Re: [iagi-net] Breaking News Metro TV

2013-08-13 Terurut Topik fadli . syarid
Di detik.com juga sudah ada pak.
Langsung most popular beritanya


Regars,
Fadli syarid
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dandy Hidayat 
Sender: 
Date: Wed, 14 Aug 2013 07:39:40 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Breaking News Metro TV
beritanya ada apa ya .. maklum nggak ada metro siaran metro disini


On Wed, Aug 14, 2013 at 7:15 AM,  wrote:

> Jadi terkaget kaget lihat Breaking NewsMetro TV saat ini ,
> ???
> ISM
>
>
>
> ___
> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net-l] Copas aja

2012-11-17 Terurut Topik Fadli Syarid
Mas OK,
sekedar menambahkan solidaritas juru parkir ini benar adanya, Ada di file
amar putusan MK yang dikirim pak RDP.
Lihat Pemohon no X, tepatnya bukan menuntut untuk BPMIGAS bubar tapi salah
satu pemohon yang menuntut UU migas 22/2001 dicabut.


2012/11/17 Ok Taufik 

> Pak Luthfi,
>
> Okay ntar saya tanyakeun, Saya agak kabur nih dengan istilah solidaritas
> juru parkir? (benaran atau istilah saja?)...kalau benar antara terperangah
> tak percaya sama mau ketawa saya, tak habis pikir juru parkir menuntut
> BPMIGAS Bubar?? hahahaha, bercanda kali Bapak ini?, itu sama saja seperti
> tukang becak di bandung menilai CN-235 butut!..hahahaha.
>
> By the way, Pak Luthfi  pernah aktif di BPMIGAS juga kan kalau nggak
> salah, juga di pertamina..sebenarnya kalau boleh sharing bapak setuju tidak
> iya BPMIGAS bubar?, jangan kaitkan soal inkontitusional. dan kemana
> sebenarnya harapan bapak untuk pengganti BPMIGAS ini ke depannya, di bawah
> pertamina?..di bawah ESDM atau independen model KPK sekarang?.
> Setelah sidang para menteri terkait membahas perpu ini, saya melihat JW
> (menteri) tertawa sumringah, Hatta Rajasa lusuh..kalau JW sumringah berarti
> SBY juga sumringah...teuing ku naon, saya yakin keputusan pembubaran
> BPMIGAS ini banyak misleadingnya, banyak opini yg salah soal BPMIGAS
> sendiri, di IAGI ini saja ada yg mengkaitkan BPMIGAS tak bisa memeberi
> pemerataan pembangunan di Indonesia (Natan..padahal dianya ada di sebelah
> saya  sekarang..pingin kucemplungkan juga ke sungai Lahe ini:, ada juga
> teman yang beranggapan bubarnya BPMIGAS akan menasionalisasi MNC, padahal
> tak ada hubungannya dengan BPMIGAS. Soal menasionalisasi Rizal Ramli saja
> mengusulkan harus mengamandemen UUD45 dan merubah pasal 33, saya kutipkan Satu
> yang penting, Pak Ketua. Menurut saya penting karena disinilah permainan
> utamanya. Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 mengatakan, “Bumi, air, dan
> kekayaan alam Indonesia dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan
> sebesarbesarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.” Di undang-undang
> yang asli itu tidak ada kata-kata dimilikioleh rakyat Indonesia dan
> dikuasai dan dikelola oleh negara, sehingga akibatnya, istilah dikuasai itu
> sering bisa dimanipulasi, bisa direkayasa, akhirnya yang berkuasa beneran
> ya swasta, terutama asing.
> Artinya juga, semua MNC akan diambil alih oleh negara melalui BUMN
> (pertamina atau bentukan perusahaan lainnya), kalau perubahan amandemen itu
> bisa maka swasta nasional juga tak berhak memiliki blok, tak ada
> peluang...makanya anggota IAGI yg di swasta nasional mulai lirik2 saja
> profesi lain, masak semuanya mau jadi pegawai pertamina ataupun bentukan
> perusahaan negara lainnya di migas.
>
> Jadi apa sebenarnya alasan dan target untuk membubarkan BPMIGAS ini?..
>
>
> 2012/11/17 
>
> **
>>
>> Mas OK, kalau UU dibatalkan maka pemerintah menerbitkan PERPU (Peraturan
>> Pemerintah Pengganti UU), terkait pembubaran BPMIGAS, pemerintah hanya
>> menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) tidak menerbitkan PERPU, berarti
>> UU Migas 22/2001 tetap berlaku kecuali pasal-pasal yang dibatalkan.
>> Kalau mas OK mau tanya ke ahli hukum tata negara silahkan. Kalau sudah
>> tanya tolong hasilnya di-sharing di milis ini agar kita tercerahkan semua.
>> Th 2003 UU Migas pernah digugat terkait pasal DMO dan Harga Migas dan BBM
>> yang diserahkan pada mekanisme pasar. Pasal2 yang terkait kedua hal ini
>> dibatalkan tapi UU Migas 22/2001 tetap berlaku sampai sekarang.
>> Tentang UU Migas 22/2001, ini pernah jadi issue dalam "hak angket BBM",
>> Oktober 2008 (kalau tak salah ingat) sidang paripurna hak angket BBM
>> memutuskan UU Migas harus direvisi karena lebih pro Asing dari pada pro
>> Nasional, paling lambat setahun setelah ditetapkan keputusan hak angket
>> ini, pemerintah harus sudah menyampaikan draft revisi UU 22/2001. Saya
>> dengar baru tahun ini draft Revisi UU 22/2001 disampaikan oleh pemerintah
>> ke DPRRI. Saya tidak tahu kenapa begitu lama. Mungkin ini yang membuat
>> ormas2 termasuk solidaritas juru parkir geram sehingga menggugat beberapa
>> pasal UU Migas 22/2001,termasuk yang terkait eksistensi bpmigas.
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>> --
>> *From: * Ok Taufik 
>> *Date: *Sat, 17 Nov 2012 17:38:26 +0700
>> *To: *iagi-net
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Copas aja
>>
>> Coba tanya sama ahli hukum tatanegara, apakah pembatalan beberapa pasal
>> dalam batang tubuh UU bisa mensahkan UU tersebut, karena secara keseluruhan
>> UU itu masuk dalam proses peninjauan, penyempurnaan atau  apapun istilah
>> hukumnya?.
>> Selama masa tenggang waktu untuk  mensahkan UU baru dengan pengurangan
>> atau pun penambahan pasal, UU Migas bisa saja tak punya landasan hukum.
>>
>>
>> 2012/11/17 
>>
>>> Sedikit meluruskan copas bu Nuning, UU Migas tidak dibekukan, hanya ada
>>> sebagian pasal yang dibatalkan, jadi pasal2 yang tidak dibatalkan tetap
>>> berlaku seperti biasa dalam UU 22/2001

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-14 Terurut Topik Fadli Syarid
"Power tends to corrupt and absulute power corrupts absolutely"
Kata-kata dari Lord acton itu tidak main-main. Belajarlah dari
sejarah, bukan kita tidak percaya akan kejujuran teman-teman pertamina
sekarang. Tapi system yang mempunyai kekuasaan mutlak sudah hampir
bisa dipastikan akan corrupt. Jadi kesalahan pertamina dulu itu bukan
hanya karena orang2nya tapi karena sistemnya juga. Sekarang mau
dibalikin lagi...?

Memang ada ilusi akan efesien tapi akankah itu efektif..? saya rasa
tidak. Contoh lain juga seperti sistem trias politica, Walaupun DPR
ngga becus dan mengaganggu kerja pemerintah tidak efesien apakah akan
dihilangkan begitu saja dengan alasan pemerintah akan kerja lebih
efesien..? Saya rasa hasilnya akan jauh lebih mengerikan dengan
penguasaan tunggal dan tidak ada adanya kontrol. Sejarah menulis dari
jaman Firaun sampai jaman Raja Louis kekuasan mutlak itu lebih banyak
mudharatnya. Makanya Montesquieu merumuskan sistem trias politica,
walau pada prakteknya bangsa Romawi sudah lebih jauh dulu
melakukannya.

Sebenarnya model-model B to B atau G To B ini adakah yang punya
datanya, biar lebih objektif. Di dunia ini dimana sajakah yang model B
to B dan yang model G to B itu dimana saja. Dan keefektifan
masing-masng model bagaimana..? mungkin kita bisa bikin komparasi.
Apakah ketakutan MK tentang model G to B akan merugikan negara jika
terjadi sengketa pernah terjadi di bagian dunia lain..? atau memang
hanya indonesia kah yang hanya memakai G to B ini..?


Regards,


2012/11/15  :
> Kenapa mesti kuatir dgn monopoli penguasaan migas oleh Pertamina? Bukan kah 
> itu amanat UUD, bumi air dan kekayaan alam di dalamnya dikuasai negara 
> (maksud negara dalam bahasa hukum diterjemahkan lagi menjadi badan usaha 
> milik negara yg kompeten mengelola migas), titik.
>
> Masalah korupsi yg dikuatirkan banyak pihak, solusi nya adalah public listing 
> saham Pertamina agar kontrol dilakukan oleh rakyat/public. Apakah dgn BUMN 
> baru solusi tepat? Saya pikir tidak juga, justru akan terjadi pemborosan 
> APBN, serta tidak akan ada monopoli kekayaan negara seperti amanat UUD.
>
> Keuntungannya BPMigas dilebur kembali ke Pertamina, akan terjadi penghematan 
> anggaran karena negara tdk menanggung beban (secara langsung), "imbalan" 
> untuk Pertamina adalah pengambilan blok-blok migas yg sudah habis masa 
> kontraknya akan lebih mudah, Pertamina diuntungkan dgn mudahnya akses alih 
> teknologi melalui mitra dgn asing, memperpendek birokrasi karena hubungan 
> KKKS dgn Pertamina B to B, serta kalau dilihat lebih global maka akan memberi 
> peluang Pertamina untuk bermitra dgn IOC tidak hanya di Indonesia melalui 
> hubungan B to B tersebut.
>
> salam,
> fb
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: puluh.ria...@gmail.com
> Date: Wed, 14 Nov 2012 16:47:41
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
> Pak Andang kan kasih 2 opsi.
> Ke Pertamina or
> Ke BUMN Migas yg baru.
> Tujuannya supaya bisa B to B, sesuai dg konsideran keputusan MA.
>
> Tidal bisa ke BPMIGAs karena membuat urusannya jadio G to B, nggak bisa juda 
> seterusnya dg ESDM karena alasan yg sama.
>
> Kalo nggak setuju dg opsi satu (ke Pertamina, bisa ambil opsi 2, bikin BUMN 
> migas baru (notabene pegawainya bisa tetap sama ex BPMIGAS).
>
> Sama2 BUMN migas, peranannya bisa diatur, Pertamina sebagai migas Company yg 
> melakukan operasi produksi mewakili negara, BUMN migas yg baru lebih berperan 
> sebagai portofolio migas company yg mewakili negara yg kerjanya berkontrak 
> dengan KKKS termasuk pertamina dan menjalankan fungsi2 pengawasan yg persis 
> sama dg BPMIGAS.
>
> Dengan demikian, pasal 33 UU dapat dilaksanakan, kekayaan migas dikuasai oleh 
> negara, consideran MK tercapai, yaitu menempatkan negara diatas urusan B to 
> B, dan kekuatiran monopoli penguasaan  migas oleh pertamina teratasi, tanpa 
> mengurangi penguasaan kekayaan migas oleh negara.
>
> Kira2 bgt yg sy pahami dr gagasannya pak Andang.
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Firman Fauzi 
> Date: Wed, 14 Nov 2012 23:31:18
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY
> Mas Andang yg selalu merdeka dan IAGI Netters,
>
> Bukankah dengan demikian Pertamina akan kembali menjadi badan yg sangat 
> berkuasa? Bagaimana mungkin fungsi pengangaran, pelaksana pekerjaan, dan 
> pengawasan dipegang secara bersamaan?
>
> Bukankah fungsi BP Migas itu salah satunya mengatur penganggaran dan 
> pengawasan thd pekerjaan dan budget? Dalam hal ini sebetulnya BP Migas 
> bertindak sebagai lembaga kontrol.
>
> Jika kinerja BP Migas dirasakan masih jauh dari optimal  misalnya dalam 
> hal: pengawasan dan persetujuan cost recovery yg berpotensi menyebabkan 
> kebocoran uang negara secara gila2an akibat praktek KKKS yg "cari untung 
> lebih", in-efisiensi akibat biaya2 kebutuhan ekspatriat yg sangat berlebihan, 
> dugaan-dugaan keberadaan mafia Mig

Re: [iagi-net-l] Re: Bacalah dari sumber yg lebih asli ! - MK: Kedudukan BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945

2012-11-13 Terurut Topik Fadli Syarid
Pak Rovicky,
File yang dikirim sudah benar, yang dibawah itu Dissenting Opinion
(pendapat berbeda)
Tapi memang pemohonnya agak tidak biasa.
Dan yang paling tidak biasa adalah pemohon X. Solidaritas Juru
Parkir.(SOSJUPEK).
Terlepas dari apapun itu mungkin ini bisa menjadi inspirasi IAGI.
SOSJUPEK aja bisa sampai ke MK, masa IAGI sampai kalah dalam
meperjuangkan aspirasinya, apapun itu..

Regards,

2012/11/13 Rovicky Dwi Putrohari :
> Wah ini kayaknya kok bukan keputusan asli tapi dari Panitera ...
> kok kalimat terakhirnya :
> Berdasarkan uraian tersebut di atas, pembentukan badan pemerintahan c.q.BP
> Migas tidak bertentangan dengan struktur UUD. BP Migas mempunyai kadar
> sebagai entitas negara yang cukup kuat karena dibentuk berdasarkan UU,
> lebih-lebih lagi penunjukkan Kepala BP Migas melibatkan dua lembaga
>
>
>
> sorry
>
> RDP
>
>
> 2012/11/13 Rovicky Dwi Putrohari 
>>
>> ini aslinya lengkap ;-)
>>
>> RDP
>>
>>
>>
>> 2012/11/13 Rovicky Dwi Putrohari 
>>>
>>> Berita itu semakin banyak dibaca semakin menarik. Nah salah satu cara
>>> media mencari judul yg BOMBASTIC ! Nah jangan hanya baca media yg bombastic
>>> dan ngaduk2 emosi saja. Silahkan baca yg sumbernya dari websitenya MK
>>> dibawah ini
>>>
>>> http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.Berita&id=7764#.UKH9yIbRbBY
>>>
>>> Pernyataan dari berita dibawah ini tidak menyebutkan kawan-kawan di
>>> BPMIGAS bersalah atau bahkan melakukan tindakan tidak benar. Tidak sama
>>> sekali. Ini hanya pengujian dari UU22/2001 dan terutama keberadaan dan
>>> wewenang BPMIGAS. Dan hanya pasal-pasal yg disebutkan disitu.
>>>
>>> Coba tengok detil kalimat ini Kemudian fungsi dan tugas BP Migas
>>> dilaksanakan oleh Pemerintah, c.q. Kementerian terkait,
>>>
>>> Kemungkinan ...(ini opini saja) nantinya fungsi-fungsi yang selama ini
>>> di"pool" di BPMIGAS akan didistribusikan ke kementrian yang terkait. Soal
>>> peijinan tenaga kerja asing, bisa saja ke Departemen Tenaga Kerja. Soal ijin
>>> lingkungan ke Kemetrian Lingkungan Hidup dsb.
>>> Justru selama ini KPS kalau urusan lingkungan selain ke BPMIGAS juga
>>> masih harus ke KLH, nantinya barangkali hanya satu pintu saja (walau masih
>>> beberapa meja).
>>>
>>> Salah satu yg diuji tentang wewenang ini mungkin karena selama ini migas
>>> menjadi satu titik sentral dimana akhirnya proses-prosesnya menjadikannya
>>> tertutup, rahasia, confidensial dan sakral. Termasuk didalamnya data-data yg
>>> diakuisisi dengan dana migas itu. Soal transparansi ini tentunya justru akan
>>> menguntungkan banyak pihak, dan keterbukaan akan mengurangi keraguan dan
>>> dugaan tidak benar, kan ?
>>> Coba saja bandingkan dengan keterbukaan di pertambangan, dan kerahasiaan
>>> di MIGAS. Mengapa data bathymetry karena diakuisisi dengan WPnB di MIGAS
>>> menjadi data tertutup ? Sedangkan data yg sama diakuisisi oleh kemetrian
>>> kelautan bisa diakses bebas.
>>>
>>> Jadi uji MK ini adalah salah satu proses yang kita semua harus mulai
>>> membiasakan diri. Proses perubahan reformasi politik dari sentralistik, juga
>>> ke sistem demokrasi itu berlangsung terus, dan rasanya belum akan selesai
>>> dalam waktu dekat.
>>>
>>> rdp
>>>
>>>
>>> MK: Kedudukan BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
>>> Selasa, 13 November 2012 | 12:42 WIB
>>>
>>> Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan pengujian
>>> Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas).
>>> Permasalahan konstitusional yang diujikan dalam UU Migas yaitu mengenai:
>>> Kedudukan dan wewenang Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas);
>>> Kontrak kerja sama Migas; Frasa “yang diselenggaraka­n melalui mekanisme
>>> persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan”; Posisi BUMN yang tidak
>>> bisa lagi monopoli; Larangan penyatuan usaha hulu dan hilir; dan
>>> Pemberitahuan KKS kepada DPR.
>>>
>>> “Amar putusan, mengadili, menyatakan mengabulkan permohonan para pemohon
>>> untuk sebagian,” kata Ketua Pleno Hakim Konstitusi Moh. Mahfud MD saat
>>> sidang pengucapan putusan nomor 36/PUU-X/2012, Selasa (13/11/2012) pagi.
>>>
>>> Sebagian permohonan yang dikabulkan Mahkamah yaitu, Pasal 1 angka 23,
>>> Pasal 4 ayat (3), Pasal 41 ayat (2), Pasal 44, Pasal 45, Pasal 48 ayat (1),
>>> Pasal 59 huruf a, Pasal 61, dan Pasal 63 UU Migas bertentangan dengan UUD
>>> 1945 sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Menyatakan frasa
>>> “dengan Badan Pelaksana” dalam Pasal 11 ayat (1), frasa “melalui Badan
>>> Pelaksana” dalam Pasal 20 ayat (3), frasa “berdasarkan pertimbangan dari
>>> Badan Pelaksana dan” dalam Pasal 21 ayat (1), frasa “Badan Pelaksana dan”
>>> dalam Pasal 49 UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 sehingga tidak
>>> mempunyai kekuatan hukum mengikat. Mahkamah lebih lanjut dalam amar putusan
>>> menyatakan seluruh hal yang berkait dengan Badan Pelaksana dalam Penjelasan
>>> UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum
>>> mengikat. Kemudian fungsi dan tugas BP Migas dilaksanakan oleh Pemerintah,
>>> c.q

Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Fadli Syarid
Saya setuju sekali dengan analogi Firman,
Semoga saja teman-teman BPMIGAS tidak mengalami demoralisasi
menghadapi ketidakpastian ini.
Barusan saya lihat di Kompas hari ini di bagian depan ada tulisan
alasan pembubaran BPMIGAS

saya kutip
"MK juga menilai UU Migas tersebut membuka liberalisasi pengelolaan
migas karena sangat dipengaruhi pihak asing.
Pola "unbundling" yang memisahkan kegiatan hulu dan hilir ditengarai
sebagai upaya pihak asing untuk memecah belah industri migas nasional
sehingga mempermudah penguasaan'

Apakah ini berarti pertamina mau dibalikkan lagi jadi seperti dulu..?

Kok saya melihatnya kaya orang paranoid, sedikit sedikit pro
asing..liberalisme..kayanya logika rasional kita gampang dibelokkan
dengan kata-kata nasionalisme..merah
putih..konstitusional..liberalisme..neo liberalisme.pro asing. Apakah
bangsa ini begitu inferiornya sehingga menjadi defense yang berlebihan
dan paranoid sehingga akal sehat sudah tak bisa lagi berbicara. Atau
memang untuk kepentingan golongan tertentu entahlah...

Mungkin sebentar lagi akan ada inkonstutisonal yang lain..KPK
mungkin..? Otonomi daerah ..? pemilihan presiden..? Masa jabataan
Presiden kok 2 periode saja..Bung Karno dan Pak Harto kan dulu tidak
begitu, tidak konstitusional itu 2 periode dan amandemen ? UUD sudah
jadi seperti kitab suci...

Regards

2012/11/13 Firman Fauzi :
> Menurut saya, ini ibarat membangun sebuah rumah, ada atap atau bagian dari 
> rumah itu yg mengganggu atau merugikan halaman rumah tetangganya... alih-alih 
> salah satu bagian tersebut dihilangkan atau dimodifikasi, malah rumahnya 
> dibongkar.
>
> Salam,
> Firman Fauzi
>
> On 13 Nov 2012, at 01:22 PM, Fadli Syarid  wrote:
>
>> Tapi yang saya tidak mengerti,
>> apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..?
>> saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu disini
>> http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf
>> saya tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana...
>> Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS juga..?
>> Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar konstitusional...?
>>
>> Regards,
>>
>> 2012/11/13 Nataniel Mangiwa :
>>> Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia. Sila
>>> tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura.
>>>
>>> Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia harus
>>> bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal.
>>>
>>> Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.
>>>
>>> Salam perubahan,
>>> Natan
>>>
>>> On Nov 13, 2012 12:27 PM,  wrote:
>>>>
>>>> MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
>>>> Rivki - detikNews
>>>>
>>>> Sidang MK (ari saputra/detikcom)
>>>> Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
>>>> permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001
>>>> tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan
>>>> Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan
>>>> dengan UUD 1945.
>>>> "Mengabulkan sebagian permohonan pemohon," putus MK yang
>>>> dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum
>>>> di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
>>>> (13/11/2012).
>>>> MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat
>>>> 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61
>>>> dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu
>>>> yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP
>>>> Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
>>>> "BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang
>>>> tidak konstitusional," papar Mahfud.
>>>> Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan
>>>> Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga
>>>> terbentuknya organ baru. "Segala hak serta kewenangan BP Migas
>>>> dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan"
>>>> ujarnya.
>>>> Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono
>>>> memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
>>>> konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus.
>>>> "Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945,"
>>>> ucap Hardjono.
>>>> Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke

Re: [iagi-net-l] Bacalah dari sumber yg lebih asli ! - MK: Kedudukan BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945

2012-11-13 Terurut Topik Fadli Syarid
Pak rovicky saya sudah liat di website terkait saya copy kan alinea
ini secara lengkap

Sebagian permohonan yang dikabulkan Mahkamah yaitu, Pasal 1 angka 23,
Pasal 4 ayat (3), Pasal 41 ayat (2), Pasal 44, Pasal 45, Pasal 48 ayat
(1), Pasal 59 huruf a, Pasal 61, dan Pasal 63 UU Migas bertentangan
dengan UUD 1945 sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
Menyatakan frasa “dengan Badan Pelaksana” dalam Pasal 11 ayat (1),
frasa “melalui Badan Pelaksana” dalam Pasal 20 ayat (3), frasa
“berdasarkan pertimbangan dari Badan Pelaksana dan” dalam Pasal 21
ayat (1), frasa “Badan Pelaksana dan” dalam Pasal 49 UU Migas
bertentangan dengan UUD 1945 sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat. Mahkamah lebih lanjut dalam amar putusan menyatakan seluruh
hal yang berkait dengan Badan Pelaksana dalam Penjelasan UU Migas
bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat. Kemudian fungsi dan tugas BP Migas dilaksanakan oleh
Pemerintah, c.q. Kementerian terkait, sampai diundangkannya UU yang
baru yang mengatur hal tersebut.

yang sampai sekarang saya tidak mengerti bertentangan dengan UUD 1945
nya dimana..? pkah pasal 33..?
kalau pasal 33 saya tidak melihat pertentangannya. Mungkin bisa lebih
di uraikan argumennya..

terus mengenai keterbukaan data seperti pak Rovicky contohkan..apakah
memang harus sampai membubarkan BPMIGAS dan menggantinya dengan yang
baru? tidak adakah cara lain..?

Regards



2012/11/13 Rovicky Dwi Putrohari :
> Berita itu semakin banyak dibaca semakin menarik. Nah salah satu cara media
> mencari judul yg BOMBASTIC ! Nah jangan hanya baca media yg bombastic dan
> ngaduk2 emosi saja. Silahkan baca yg sumbernya dari websitenya MK dibawah
> ini
> http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.Berita&id=7764#.UKH9yIbRbBY
>
> Pernyataan dari berita dibawah ini tidak menyebutkan kawan-kawan di BPMIGAS
> bersalah atau bahkan melakukan tindakan tidak benar. Tidak sama sekali. Ini
> hanya pengujian dari UU22/2001 dan terutama keberadaan dan wewenang BPMIGAS.
> Dan hanya pasal-pasal yg disebutkan disitu.
>
> Coba tengok detil kalimat ini Kemudian fungsi dan tugas BP Migas
> dilaksanakan oleh Pemerintah, c.q. Kementerian terkait,
>
> Kemungkinan ...(ini opini saja) nantinya fungsi-fungsi yang selama ini
> di"pool" di BPMIGAS akan didistribusikan ke kementrian yang terkait. Soal
> peijinan tenaga kerja asing, bisa saja ke Departemen Tenaga Kerja. Soal ijin
> lingkungan ke Kemetrian Lingkungan Hidup dsb.
> Justru selama ini KPS kalau urusan lingkungan selain ke BPMIGAS juga masih
> harus ke KLH, nantinya barangkali hanya satu pintu saja (walau masih
> beberapa meja).
>
> Salah satu yg diuji tentang wewenang ini mungkin karena selama ini migas
> menjadi satu titik sentral dimana akhirnya proses-prosesnya menjadikannya
> tertutup, rahasia, confidensial dan sakral. Termasuk didalamnya data-data yg
> diakuisisi dengan dana migas itu. Soal transparansi ini tentunya justru akan
> menguntungkan banyak pihak, dan keterbukaan akan mengurangi keraguan dan
> dugaan tidak benar, kan ?
> Coba saja bandingkan dengan keterbukaan di pertambangan, dan kerahasiaan di
> MIGAS. Mengapa data bathymetry karena diakuisisi dengan WPnB di MIGAS
> menjadi data tertutup ? Sedangkan data yg sama diakuisisi oleh kemetrian
> kelautan bisa diakses bebas.
>
> Jadi uji MK ini adalah salah satu proses yang kita semua harus mulai
> membiasakan diri. Proses perubahan reformasi politik dari sentralistik, juga
> ke sistem demokrasi itu berlangsung terus, dan rasanya belum akan selesai
> dalam waktu dekat.
>
> rdp
>
>
> MK: Kedudukan BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
> Selasa, 13 November 2012 | 12:42 WIB
>
> Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan pengujian
> Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas).
> Permasalahan konstitusional yang diujikan dalam UU Migas yaitu mengenai:
> Kedudukan dan wewenang Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas);
> Kontrak kerja sama Migas; Frasa “yang diselenggaraka­n melalui mekanisme
> persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan”; Posisi BUMN yang tidak
> bisa lagi monopoli; Larangan penyatuan usaha hulu dan hilir; dan
> Pemberitahuan KKS kepada DPR.
>
> “Amar putusan, mengadili, menyatakan mengabulkan permohonan para pemohon
> untuk sebagian,” kata Ketua Pleno Hakim Konstitusi Moh. Mahfud MD saat
> sidang pengucapan putusan nomor 36/PUU-X/2012, Selasa (13/11/2012) pagi.
>
> Sebagian permohonan yang dikabulkan Mahkamah yaitu, Pasal 1 angka 23, Pasal
> 4 ayat (3), Pasal 41 ayat (2), Pasal 44, Pasal 45, Pasal 48 ayat (1), Pasal
> 59 huruf a, Pasal 61, dan Pasal 63 UU Migas bertentangan dengan UUD 1945
> sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Menyatakan frasa “dengan
> Badan Pelaksana” dalam Pasal 11 ayat (1), frasa “melalui Badan Pelaksana”
> dalam Pasal 20 ayat (3), frasa “berdasarkan pertimbangan dari Badan
> Pelaksana dan” dalam Pasal 21 ayat (1), frasa “Badan Pelaksana dan” dalam
> Pasal 49 UU Migas berten

Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-12 Terurut Topik Fadli Syarid
Tapi yang saya tidak mengerti,
apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..?
saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu disini
http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf
saya tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana...
Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS juga..?
Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar konstitusional...?

Regards,

2012/11/13 Nataniel Mangiwa :
> Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia. Sila
> tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura.
>
> Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia harus
> bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal.
>
> Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.
>
> Salam perubahan,
> Natan
>
> On Nov 13, 2012 12:27 PM,  wrote:
>>
>> MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
>> Rivki - detikNews
>>
>> Sidang MK (ari saputra/detikcom)
>> Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
>> permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001
>> tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan
>> Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan
>> dengan UUD 1945.
>> "Mengabulkan sebagian permohonan pemohon," putus MK yang
>> dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum
>> di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
>> (13/11/2012).
>> MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat
>> 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61
>> dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu
>> yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP
>> Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
>> "BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang
>> tidak konstitusional," papar Mahfud.
>> Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan
>> Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga
>> terbentuknya organ baru. "Segala hak serta kewenangan BP Migas
>> dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan"
>> ujarnya.
>> Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono
>> memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
>> konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus.
>> "Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945,"
>> ucap Hardjono.
>> Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP
>> Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU Hasyim
>> Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi Idris dan
>> politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ikut
>> menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam.
>> Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai UU
>> Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa.
>> (asp/nwk)
>>
>>
>>
>>
>> > Oh wow.
>> >
>> > 2012/11/13 Ok Taufik 
>> >
>> >>
>> >> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
>>
>>
>>
>> ___
>> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>>
>>
>>
>>
>> 
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>
>> 
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> REGISTER NOW !
>> Contact Person:
>> Email : pit.iagi.2...@gmail.com
>> Phone : +62 82223 222341 (lisa)
>>
>> 
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
>> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> -
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> -
>>
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, 

Re: [iagi-net-l] Mass Transport Jakarta.

2012-10-30 Terurut Topik Fadli Syarid
Pak Nardipta,
Apa memang harus langsung ke jokowi dan ahok ..?
Kebayang kalau 10 % aja penduduk jakarta langsung ingin mengemukakan
pendapat dan ingin mengemukakan keluhannya langsung. Berapa banyak tuh
sms yang harus dia baca dan diurus, itu pun kalau hp/gadget  nya ngga
nge-hang kena over load sms hehehehe...

Regards,
Fadli


2012/10/31  :
> Mas mardhanab,
>
> Jika berkenan, bolehkah saya minta no hp or email pak jokowi dan pak ahok.
> Sebab kami mau informasikan ada beberapa hal yg positif di daerah sekitar
> rumah kami, yg mungkin bisa diselesaikan dgn cepat.
>
> Trims,
>
> Nardipta
> Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
> 
> From: mardha...@yahoo.com
> Date: Wed, 31 Oct 2012 05:49:24 +
> To: iagi-net@iagi.or.id
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Mass Transport Jakarta.
>
> masVicky, Menurut sebaiknya meneruskan saja pancangan tiang2 MRT yang sdh
> ada sekarang ini daripada membuat subway. Mungkin plan ini dapat
> dilaksanakan pada waktu2 yad. Kemudian yang penting bongkar system 'busway'
> sekarang ini kembalikan keadaan semula krn saya lihat jalan2 busway tsb
> banyak sekali tidak dipakai sehingga dipakai oleh taxi dan kendaraan
> lainnya. Perlebar jalan2 yang ada 2-3 meter dengan menggusur 'paksa'
> bangunan2 yang ada demi kepentingan umum. Saya sdh coba menghubungi Gub
> Jokowi and Bsuki lewat sms tapi no response. Mungkin masVicky bisa
> meneruskan usulan ini ke beliau2. Thanks Mardhan
> Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari 
> Date: Wed, 31 Oct 2012 11:58:12 +0700
> To: IAGI
> ReplyTo: 
> Subject: [iagi-net-l] Mass Transport Jakarta.
>
> Dalam beberapa hari kemarin banyak media memberitakan pembangunan MRT utk
> Jakarta. Ada beberapa pendapat yg pertama memilih dg terowongan Subway
> karena tanah di Jakarta mahal, namun ada kendala kondisi tanah Jakarta yg
> lunak (?) Dan potensi banjir. Yang kedua memilih elevated railway. Yaitu
> membangun jalan diatas jalan yg saat ini ada.
>
> Nah ada yg bisa kasih komentar ?
>
> Pro-Connya ?
>
> RDP
>
> --
> "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA

2012-10-03 Terurut Topik Fadli Syarid
Mang Okim,
Di akhir tulisan di beri tahu tentang penghargaan NOBEL yang di
ungkapkan Pikiran Rakyat.
Seandainya benar situs gunung padang itu adalah suatu penemuan yang
hebat atau spektakuler, kira-kira bisa dimasukkan NOBEL di bidang
apa..?  Karena penghargaan NOBEL cuma di anugrahi ke lima bidang yaitu
: Fisika, Kimia, Kedokteran, Literatur, Perdamaian dan Ekonomi. Ketika
saya cari di Internet(google) tentang informasi penemuan arkelologi /
geologi..? yang mendapatkan NOBEL saya tidak menemukan apa-apa.Atau
mungkin ada yang tau informasi tentang penemuan arkheologi/geologi
yang mendapatkan NOBEL.?

Jadi agak ganjil kalau PR menulis mengharapkan NOBEL...

Mohon maaf kalau kurang berkenan, cuma ingin menanyakan yang sesuatu
yang sedikit mengganjal pikiran saya saja.


Salam,
Fadli



2012/10/2 Sujatmiko :
> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>
>
>
> Atas koordinasi Pak Aussie, tanggal 14 September 2012 yang lalu,  mang Okim
> mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan para anggota IAGI Pengda Kaltim di
> Community Center Total Balikpapan. Silaturahmi ini alhamdulilah telah dapat
> melengkapi nostalgia mang Okim di Balikpapan yang selama periode 1978 - 1985
> ikut membangun IAGI Kaltim. Agar silaturahmi tersebut lebih bermanfaat maka
> mang Okim tawarkan  ceramah  tentang perkembangan terakhir batu mulia
> Indonesia. Rupanya  rekan-rekan lebih tertarik dengan topik  gunung piramida
> karena  masih hangat ( konon di antara mereka ada yang menyaksikan  dialog
> mang Okim  dengan Bupati Garut dan Arkeolog Lutfi Yondri di TV- One,  yang
> dipandu oleh neng  Balqis Manisang - - - nu geulis tea - - - he - - hee ) .
> Untuk menyiapkan bahan ceramah, mang Okim berusaha seobjektif mungkin agar
> rekan-rekan yang hadir dapat menilai sesuai dengan kemampuannya
> masing-masing.
>
>
>
> Ketika menginjakkan kaki di Community Center Total Balikpapan, mang Okim
> langsung  teringat akan masa-masa indah di tahun 1978 - 1985. Pada  periode
> itu,  IAGI Kaltim  sangat  aktif menyosialisasikan makna pelestarian
> lingkungan hidup  untuk  kota urban Balikpapan dan sekitarnya. Waktu itu,
> dengan slide projector dan layar tancap, IAGI memberikan ceramah di
> kampung-kampung dan kadang-kadang di kota.  Nara sumber utamanya adalah  Pak
> Luki Samuel  dari Pertamina UEP IV dan kadang-kadang Bu Etty Nuay. Selain
> masalah lingkungan hidup, pelestarian benda-benda peninggalan Perang Dunia
> II seperti meriam-meriam penangkis serangan udara, tank-tank baja yang utuh
> ataupun yang berantakan, demikian juga jaringan guha-guha Jepang  tak luput
> dari pengamatan  IAGI. Upaya pelestarian dan kemungkinan pemanfaatannya
> disosialisasikan ke Pemkot Balikpapan dan Dinas Sejarah TNI AD. IAGI juga
> diundang sebagai  nara sumber dalam pembahasan Rencana Strategis Pembangunan
> Jangka Panjang Kota Balikpapan ( bersama Bappenas ). Hal-hal itulah yang
> masih membayang segar di ingatan mang Okim.
>
>
>
> Ceramah Gunung Piramida
>
>
>
> Seperti biasanya,  mengawali ceramah, mang Okim minta kesediaan rekan-rekan
> untuk berdiri dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri  yang diikuti dengan
> hikmat dan penuh semangat. Selanjutnya, mang Okim  memberikan penjelasan
> tentang latar belakang hipotesis gunung  piramida yang pada awalnya diklaim
> dan disosialisasikan   oleh para ahli spiritual  Yayasan Turangga Seta.
> Hipotesis mereka ternyata mendapat dukungan dari  beberapa geolog senior
> yang konon pada saat bersamaan melakukan penelitian kegempaan di Gunung
> Lalakon Bandung dan  Gunung Sadahurip Garut dengan metode geolistrik dan
> georadar  . Di  Gunung Padang , klaim tentang tersembunyinya bangunan
> piramida / budaya di perut Gunung Padang tidak lagi oleh Yayasan Turangga
> Seta melainkan  oleh Tim Bencana Katastropik Purba / Stafsus Presiden Bidang
> Bantuan Sosial dan Bencana , yang selain melakukan survey geolistrik dan
> georadar, melakukan juga pemboran inti dan ekskavasi arkeologi ( mendapat
> kritikan tajam dari masyarakat arkeologi ).
>
>
>
> Kegiatan penelitian  Tim Bencana Katastropik Purba  di Gunung Padang
> kemudian dihentikan dan diambil alih oleh lembaga yang lebih berwenang
> secara hukum yaitu Puslit Arkeologi Nasional . Temuan-temuan imaginer yang
> telah diumumkan ke khalayak ramai seperti tentang adanya lapisan pasir
> sebagai peredam gempa yang sengaja diayak oleh manusia prasejarah lebih
> sepuluh ribu tahun yang lalu,  tiang pintu gerbang setinggi 18 meter, ruang
> kosong di perut G.Padang yang diduga menyimpan logam berat ( baca Tempo 27
> Agustus : Mimpi Emas di Gunung Padang ) , demikian juga bangunan "piramida "
> raksasa yang diperkirakan 10 kali lebih besar dari Candi Borobudur, tidak
> sempat  dibuktikan dan tampaknya akan tinggal sebagai hayalan belaka. Kepala
> Puslit Arkenas yang ditugasi melanjutkan penelitian dengan visi dan misi
> yang berbeda langsung memberikan pernyataan di Pikiran Rakyat bahwa :
> Piramida Itu Omong Kosong ( PR 28 Agustus 2012 ).
>
>
>
> Itulah rekan-rekan , garis besar ceramah mang Okim tentang gu

Re: [iagi-net-l] tanya data

2012-08-06 Terurut Topik Fadli Syarid
Setau saya,
Budi Permana sendiri adalah orang ROXAR(emerson).

Regards,
Fadli Syarid

2012/8/7 Adi Trianto 

> Salam,
> Sedikit menambahi informasi dari mas Kartiko. Data2 tsb bisa diextract
> dari demo project dari software provider (Emerald dan Gulfak). Untuk
> RMS-Roxar (Emerald) silahkan kontak mas Donny Miraza (
> donny.mir...@emerson.com).
>
> Adi Trianto
>
>
>
> 2012/8/7 kartiko samodro 
>
>> kerja sama saja sama service company yg punya produk
>> geomodelling..biasanya mereka sudah punya contoh data yang cukup
>> lengkap..
>>
>> saya kira para service co itu akan antusias memberikan support sebagai
>> ajang memperkenalkan produk mereka apalagi ke mahasiswa yang akan
>> menjadi potensial user nantinya..
>>
>> On 8/6/12, Budi Permana  wrote:
>> > Dear All,
>> >
>> > Saya sedang bantu Mahasiswa Trisakti yang akan mengadakan event
>> "Granite".
>> > Salah satu kompetisi yang akan mereka selenggarakan adalah kompetisi
>> > geomodelling atau static modeling. Mohon pencerahannya bagaimana untuk
>> > mendapatkan data-data real yang dibutuhkan untuk kepentingan kompetisi
>> ini
>> > dan prosedurenya.
>> >
>> > Salam
>> > Budi
>> >
>>
>>
>> 
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>
>> 
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>>
>> 
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
>> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> -
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> -
>>
>>
>


Re: [iagi-net-l] Ekonomi hijau..Ada buku baru

2012-06-08 Terurut Topik Fadli Syarid
Pertanyaannya saya balik pak Rovicky, apakah kita memang harus menjalani
seperti mereka dulu untuk maju..?
Apaka kita tidak bisa melewati yang jeleknya untuk mencapai kesuksesan dan
kemajuan yang sama dengan mereka...?
Sepertinya ini agak bertentangan dengan footer email pak Rovicky *"Sejarah
itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari".
*Karena kita sepertinya tidak pernah belajar dari sejarah. Hanya mengulang
sejarah dan berkata..mereka juga dulu melakukannya.
Saya ngga tau apa ini pembenaran karena kita tidak mampu memikirkan cara
lain yang lebih baik.
Pada akhirnya ini semua pilihan...
Up 2 u..


regards,
Fadli Syarid



2012/6/8 Rovicky Dwi Putrohari 

> Ya silahkan saja. Ini pendapat pribadi saja kok.
> Permasalahan seperti ini tidak hanya untuk pemeliharaan lingkungan juga
> bahkan soal HAM. Ini salah satu alasan mengapa Suharto dulu tidak serta
> merta menerima atau meratifikasi tentang aturan usia kerja. Di Indonesia
> banyak anak-anak yang bekerja. Ini sama halnya terjadi di Amerika pada awal
> kemerdekaannya. Setelah sekarang Amerika  maju tentunya hal ini menjadi
> tidak lagi pantas. Pertanyaannya apakah Indonesia pantas hanya karena
> relatif baru merdeka ?
>
> Juga safety. Dahulu keselamatan kerja di gedung tinggi Amerika dibangun
> oleh keberanian suku Indian yang dengan santai melenggang di ketinggian.
> Sekarang hal ini dianggap membahayakan dan ada aturan keselamatan yang
> sangat ketat.
>
> Dahulu ketika minyak muncrat keluar dari sumur, dianggap kesuksesan karena
> berarti sumurnya banyak minyaknya. Ingat foto yang memperlihatkan orang
> tersenyum didepan sumur yang muncrat. Saat ini gejala ini disebut Blow Out
> yang harus dihindari karena masalah lingkungan dan safety.
>
> Salam
>
> RDP
>
> 2012/6/8 
>
> **
>> Bung Rovicky,
>>
>> Minta ijin mensharing email ini ke tetangga.
>>
>> Terimakasih,
>>
>> Yanto Salim
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Rovicky Dwi Putrohari 
>> *Date: *Fri, 8 Jun 2012 07:37:17 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * 
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Ekonomi hijau..Ada buku baru
>>
>> Untuk negara-negara masju US dan EU, greenomics sudah sewajarnya bahkan
>> sudah seharusnya negara-negara maju ini menjalankannya. Karena mereka dulu,
>> ratusan tahun lalu, mereka sudah menghabiskan hutannya serta banyak
>> pertambangan yang sudah dikeruk. Kerja yang diakatakan ngawur ketika
>> memanfaatkan hutan ini telah menjadikan posisi mereka yg cukup tinggi saat
>> ini, diantara negara-negara lain di dunia. Kesadaran Greenomics muncul
>> setelah mereka sadar bahwa lingkungannya rusak ambyar akibat ulahnya itu.
>> Dengan ulah mereka itu jugalah akhirnya negeri-negeri ini memiliki posisi
>> "pengontrol dunia" baik mengontrol ekonomi, politik bahkan cara berpikir
>> yang lebih maju.
>>
>> Nagara-negara yang memiliki hutan rata-rata adalah negara yang berkembang
>> yang "belum sempat:" mengoptimumkan memanfaatkan hutannya namun sudah
>> dihantam dengan cara berpikir greenomics.
>>
>> Benar, Greenomics akan menciptakan lapangan kerja cukup banyak, ya itu
>> untuk negeri maju yang saat ini daya dukung lahannya sudah kacau seperti di
>> beberapa tempat di US dan EU.
>>
>> Apakah Greenomics akan menyelamatkan dan mengangkat negara-negara
>> berkembang menjadi setara dengan mereka ? Ataukah negara-negara berkembang
>> tetap nasibnya menjadi penyokong dunia termasuk menyokong habitat global
>> termasuk negara-negara maju ?
>>
>> Nah apa yang perlu kita sikapi dengan greenomics. Apakah negara-negara
>> yang masih "menyisakan hutan dunia" harus merawatnya atau kita ikut merayah
>> kekayaan hutan supaya ada "leverage" dan mendudukkan diri setara dengan
>> mereka ?
>>
>> Up 2 u
>>
>> RDP
>> 2012/6/8 amien widodo 
>>
>>> Bapak bapak dan ibu ibu pecinta atau tertarik dengan EKONOMI HIJAU
>>>
>>> Transisi ke ekonomi hijau dapat menghasilkan hingga 60 juta pekerjaan
>>>
>>> Transformasi menuju ekonomi hijau bisa menghasilkan 15-6000
>>> pekerjaan tambahan secara global selama dua dekade berikutnya dan
>>> mengangkat puluhan juta pekerja keluar dari kemiskinan, menurut sebuah
>>> laporan baru yang dipimpin oleh * ILO / UNEP bersama Green Jobs Initiative.
>>>
>>> lenkapnya silahkan baca disini
>>>
>>> http://www.environmental-expert.com/news/transition-to-green-economy-could-yield-up-to-60-million-jobs-297462
>>>
>>>
>>> Silahkan menikmati
>>> Buku Laporan - *Working towards sustainable development: Opportunities
>>> for decent work and social inclusion in a green 
>>> economy<http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---ed_emp/---emp_ent/documents/publication/wcms_181836.pdf>
>>> *
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Aw
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>>
>
>
>
> --
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>


Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!

2012-04-10 Terurut Topik Fadli Syarid
Saya setuju dengan pak Lenoardl,
sebagian besar hilangnya data itu adalah karena data management yang buruk.
Dari pengalaman saya mengurus data, data biasanya banyak yang hilang itu
data2 sebelum 90an. Kalau data 90an keatas biasanya terdokumentasi dengan
baik dan biasanya sudah ada dalam bentuk softfile, bahkan biasanya yang
kertas pun seperti observer report dan lain sebagainya sudah di scan dalam
bentuk pdf apalagi data seismic atau well biasanya sudah di backup ke dalam
tape DLT, 8MM dsbnya.

Permasalahan yang saya alami ketika ada data yang tidak ketemu itu biasanya
disebabkan :

1. Data itu sudah tua sekali dan tidak ada ada soft filenya. Jadi hilang
ketika pindah gedung, pindah ruangan dsbnya..karena cuma dianggap tumpukan
kertas atau kardus2 yang tidak berguna. Dan mungkin orang yang khusus
mengurus ini pada waktu itu belum ada.
2. Study, baik internal study ataupun eksternal. baik repro atau apapun
jenis studynya biasanya memerlukan data original. Dan ketika data original
tidak ada copyannya maka data asli pun terpaksa keluar (maksudnya keluar
dari tempat penyimpanan apakah itu masih di kantor atau ke luar kantor
tempat orang mengerjakan study). Dan pada prosesnya ketika selesai study
orang kebanyakan lupa sama data awal ditaro dimana. Di tambah lagi GnG nya
yang mengerjakan project tersebut pindah ke tempat lain, atau data
management yang mengurus data itu pindah, jadinya data yang keluar tersebut
terlupakan. Dan pada suatu saat lagi ketika di butuhkan datanya sudah tidak
lenyap tak tau rimbanya.selamat
3. Tidak terlalu care terhadap prosedure, tidak sedikit GnG yang tidak
mempedulikan prosedure managemen data. mungkin karena dateline dsb...nya
data diambil dulu untuk kerperluan mendadak tanpa pencatatan atau
transmittal setelah itu lupa mengembalikan.
habis itu lupa datanya ada dimana..
4. dan lain sebagainya..


Regards,
Fadli Syarid



2012/4/10 

>
> Saya komentar duluan ya Pak.
>
> Kalau penghilangan data dengan sengaja, saya pikir itu mungkin sudah bisa
> dimasukkan ke ranah hukum.
>
> Saya pikir yg mungkin terjadi adalah data management yg buruk saja,
> artinya data tidak disimpan dan dicatat dengan rapi atau tidak ada
> kesinambungan informasi. Jangankan
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * mustotomoeh...@gmail.com
> *Date: *Tue, 10 Apr 2012 08:54:25 +
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
>
> Agung, ada komentarkah ?
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
> *From: * "Andang Bachtiar" 
> *Date: *Tue, 10 Apr 2012 14:56:52 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *[iagi-net-l] Data Data Data !!!
>
> Baru saja mendengarkan keluhan dari CEO satu perusahaan KKKS yg
> mendapatkan award blok dr pemerintah 2 tahun lalu yg di dalamnya harusnya
> ada data 10 sumur eksplorasi, beberapa ribu km seismik 2D dan 3D, dan
> banyak sekali laporan2 studi. Ternyata hanya data 7 sumur yg ada, itupun
> ada data log-nya yang dipotong di zone yg di-DST. Kemudian sebagian data
> seismik 3D-nya nggak terlacak entah di mana. Belum lagi puluhan laporan
> akuisisi dan studi2 yg hanya tinggal beberapa biji. Padahal blok tersebut
> baru saja dikembalikan ke pemerintah 3 tahun yg lalu. Kalau ingin
> mendapatkan data2 lengkapnya kayaknya mrk harus beli lagi resmi di PND
> ataupun di pasar2 gelap dalam dan luar negeri. Apa yg sebenarnya terjadi?
> Dimana kewibawaan peraturan dan sanksi ttg data2 migas yg selalu
> digembar-gemborkan "suci"? Lha wong kontraktor mengembalikan data gak
> lengkap atau terpotong2 aja nggak ada aksi; atau mungkin justru
> “penggelapan”-nya terjadi setelah data kembali? Ayolah, kita mulai serius
> dan tegas dari data ini!!! Bagaimana mungkin bermimpi dapat temuan
> cadangan2 raksasa lagi kalau ngurusi data saja pemerintah berantakan dan
> sama sekali nggak ada sanksi atas keteledoran2 semacam ini!???
>
> ** **
>
> Salam
>
> ADB - 0800
>


Re: [iagi-net-l] No resource, become resourceful

2012-03-14 Terurut Topik Fadli Syarid
Ada hipotesa menarik tentang negara yang punya SDA yang kaya cenderung
mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah
dan hasil pembagunan yang lebih buruk di banding negara yang mempunya lebih
sedikit SDA.
Hipotesanya di sebut Resource curse atau Paradox of Plenty bisa dilihat di
wiki..http://en.wikipedia.org/wiki/Resource_curse

Regards

On Wed, Mar 14, 2012 at 1:59 PM, noor syarifuddin  wrote:

>  Prof,
>
> Mungkin maksudnya, negara yang miskin sumber daya alam maka penduduknya
> lebih militan untuk bertahan hidup. Ini mungkin alami saja: anak orang
> miskin biasanya lebih banyak akalnya daripada anak orang kayawalaupun
> belum tentu berlaku secara keseluruhan. Namun pendapat ini menjadi menarik
> karena didukung data survey, jadi secara statistik (mudah-mudahan) bisa
> dipertanggung jawabkan.
>
> Contoh lain: India yang termasuk kategori negara miskin SDA. Salah satu
> yang menonjol hanyalah tambang batubara yang produksinya habis dipakai
> sendiri untuk PLTU. Peredaran dan harga batubara dikontrol dengan ketat
> oleh negara karena dinilai strategis. Mereka sekarang juga harus impor
> (termasuk dari Indonesia) karena sudah defisit batubara akibat kebutuhan
> listrik yang melonjak sejalan dengan lajunya industri dan naiknya GDP.
>
> Populasi India sekarang sekitar 1.2 milyar. India dengan cerdiknya masuk
> ke celah-celah bisnis dengan memanfaatkan SDM yang luar biasa melimpah.
> Setiap tahun ada ratusan ribu engineer yang lulus dari ratusan PT di sana
> (walaupun kondisi kampusnya sangat payah dan kumuh, tapi saya terkesima
> dengan banyaknya publikasi dan paten yang mereka punyai). Dengan didukung
> juga oleh warisan "jiwa" dagang dan wiraswasta, maka industri mereka juga
> sudah melahirkan banyak perusahaan kelas dunia: Unisys, WinPro, Tata, Great
> Eastern dll. Bangaluru (nama baru Bangalore) merupakan salah satu andalan
> industri jasa/service mereka. Di sana "berkantor" banyak perusahaan
> Amerika/Eropa yang dikelola oleh para perusahaan jasa konsultan tsb di
> atas. Kampus (kantor) Unysis di Bangalore berpegawai sekitar 14,000 (dari
> total sekitar 130 ribu pegawainya di seluruh dunia). Beberapa perusahaan
> minyak besar termasuk yang "berkantor" di sana.
>
> Memang ada jug ayang meragukan apakah model industri jasa akan cocok untuk
> negara dengan populasi besar seperti India itu. China lebih memilih
> industri manufaktur yang dirasa lebih cocok. Apapun juga, mereka lebih jeli
> dalam mencuri kesempatan dalam kesempitan, mereka lebih jeli dalam ngalap
> berkahnya bisnis SDA termasuk minyak dan gas...
>
>
>
> salam,
>
>
>  --
> *From: *"R.P.Koesoemadinata" 
> *Date: *Tue, 10 Apr 2012 07:14:07 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] No resource, become resourceful
>
> Ini benar kalau kita menganut 'free market economy". Natural resources
> tidak perlu dipunyai, yang perlu dipunyai adalah duit. Punya natural
> resources tapi tidak punya duit untuk mengexploitasinya percuma saja,
> akhirnya di exploitasi oleh orang lain yang punya duit.
> Negara yang tidak punya natural resources, tetapi punya banyak duit
> seperti jangan jauh-jauh Singapore saja, banyak keuntungannya, BBM dan gas
>  dapat beli dengan harga pasaran international, sama dengan negara
> penghasil BBM (kalau tidak disubsidi, dan subisidi itu haram dalam free
> market economoy), tidak ada kerusakan lingkungan, bebas dari masalah2
> lingkungan, pembebasan lahan, demo dsb.
> Jadi yang penting dalam free market economy adalah punya duit yang banyak,
> tidak perlu punya natural resources. Natural resources di seluruh dunia
> dapat dibeli tanpa harus menanggung dampaknya.
> Tentu lain kalau ini dalam economi kerakyatan, di mana rakyat harus
> langsung menikmati natural resources itu dengan harga explorasi
> produksinya, tanpa mempersoalkan "lost opportunity" mendapatkan keuntungan
> dengan menjualnya ke luar negeri.
> RPK
>
> - Original Message -
> *From:* o - 
> musakti
> *To:* 
> iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Monday, March 12, 2012 2:17 AM
> *Subject:* [iagi-net-l] No resource, become resourceful
>
>   Artikel menarik mengenai korelasi terbalik dari natural resources dan
> tingkat pendidikan suatu negara.
>
>
> Skills not drill for survival
> Illustration: michaelmucci.com
> Every so often someone asks me: ''What's your favourite country, other
> than your own?'' I've always had the same answer: Taiwan. ''Taiwan? Why
> Taiwan?'' people ask.
>
> Very simple: because Taiwan is a barren rock in a typhoon-laden sea with
> no natural resources - it even has to import sand and gravel from China for
> construction - yet it has the fourth-largest financial reserves in the
> world.
>
> Because rather than digging in the ground and mining whatever comes up,
> Taiwan has mined its 23 million people, their talent, energy and
> intelligence.
>
> Adverti

Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

2012-02-06 Terurut Topik Fadli Syarid
Saya sangat setuju dengan ide Pak Koesuma,
Daripada kerjaan dua kali kenapa tidak mempublikasikan tesis/skripsi/TA nya
saja.
Target pemerintah tercapai dan mahasiswa tidak perlu beban tambahan.


Saya pikir si mahasiswa kan sudah menuliskannya dalam bentuk tesisnya,
> sekarang tinggal diedit saja oleh dosen pembimbingnya supaya fit utk
> publikasi. Win-win solution kan? RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "F. Hasan Sidi" 
> Date: Tue, 7 Feb 2012 15:30:27
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
> Saya kurang setuju dengan usulan dosen yang harus menuliskannya.
> Tujuan utama keluarnya keputusan tersebut saya pikir untuk menggiatkan
> budaya menulis yang sangat minim. Dengan menulis, mahasiswa tersebut
> bisa mengartikulasikan apa yang dia mengerti; tidak hanya menyandang
> gelar berdasarkan "cekokan" sang dosen. Mungkin sarananya kurang
> praktis (seperti yang sudah ditenggarai beberapa rekan), tapi visi
> meningkatkan kemampuan intelektual mahasiswa sedini mungkin ini patut
> diacungi jempol.
>
> FHS
>
> On 2/7/12, rakhmadi.avia...@gmail.com  wrote:
> > Sekali lagi pak Kusuma setuju, ini mungkin didasari data statistic pak
> Djoko
> > saat blio presentasi sarasehan pelepasan dosen Senior UGM bahwa
> penelitian
> > kita ini dibanding Philiphine Malaysia apalagi India dan China makin
> kalah
> >
> > Shg blio berpikir kenapa S1 kok ga dijadikan aja medan Penulisan Ilmiyah,
> > krn itu usulan pak Kusuma (Guru Bangsa) untuk Dosen aja yg mublikasikan
> shg
> > dpt banyak Kum dan jadi Prof at the Young Age
> >
> > Nyam nyam nyam mimpi yg indah dan jadi kenyataan
> >
> > Avi masih Al Haj
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -Original Message-
> > From: koeso...@melsa.net.id
> > Date: Tue, 7 Feb 2012 06:53:42
> > To: 
> > Reply-To: 
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
> > Kalau yg harus mempublikasikannya sang dosen pembimbing, itu sangat
> > menguntungkan sang dosen sehingga bisa cepet ngumpulin kum, dan banyak
> dosen
> > sebelum umur 40 tahun sudah dapat jadi professor! RPK
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>


Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

2012-02-06 Terurut Topik Fadli Syarid
Saya juga punya pemikiran yang sama abah,
kebayang bagaimana merealisasikannya apakah sudah cukup wadahnya..?
Anggap aja IAGI/HAGI dsbnya bisa membantu tapi seberapa banyak jumlahnya
dan yang mereview sekian banyak jurnal yang masuk itu kebayang usahanya
bagaimana...berapa persen yang akan terserap dan sisanya itu bagaimana
nasibnya..? antri..? ok lah antri, tapi seiring berjalannya waktu antrian
akan semakin menumpuk. orang yang mau lulus bertambah terus sedangkan wadah
untuk penyaluran publikasi ini tidak memadai

Regards,
Fadli

2012/2/7 Yanto R. Sumantri 

> [image: ^#(^ it wasn't me]
>
>- Idee yang bagus dari Pak Djoko Santoso aruus ada di Indonesia dan
>- Apakah realistis ??? Coba hitung jumlah PT/PTS di seluruh Indonesia .
>- Kemudian kalikan dengan jumlah mahasiswa yang wajib thesis S1/S2/S3
>- Nah berapa banyak jurnal ilmiah yang harus ada baik di Indonesia
>maupun  Regional.
>- Menurut saya  idee ini baiktapi TIDAK operasional.
>- Maaf , apakah pak Djoko tidak punya data sebelum mengeluarkan edaran
>ini 
>
>   si Abah
>
>
> *To:* "iagi-net@iagi.or.id" ; Forum HAGI <
> fo...@hagi.or.id>
> *Sent:* Monday, February 6, 2012 11:16 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
> Bapak/Ibu,
>
> Berikut saya lampirkan link surat edaran perihal publikasi karya ilmiah
> tersebut :
>
>
> http://dikti.go.id/attachments/article/2670/Surat%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf
>
>
> Menurut surat tersebut akan mulai diberlakukan bagi mahasiswa dan
> mahasiswi mulai kelulusan setelah Agustus 2012.
>
> Terimakasih dan salam,
> Bagus
>
>   --
> *From:* "herman.dar...@shell.com" 
> *To:* iagi-net@iagi.or.id; fo...@hagi.or.id
> *Sent:* Monday, February 6, 2012 10:23 PM
> *Subject:* RE: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
> Pak Leo dan rekan-rekan IAGI,
>
> FOSI menyediakan wadahnya dengan Berita Sedimentologi. Sejauh ini kami
> mengundang mahasiswa menulis, tapi tidak banyak respond positif, dan
> ujung-ujungnya tidak ada artikel masuk dari hasis pemetaan lapangan.
> Padahal kami kasih bonus 1 tahun membership SEPM kalau artikelnya dimuat
> di BS.
>
> Kemungkinan kendalanya adalah karena kami minta artikel ditulis dalam
> bahasa Ingris. Kalau pakai bahasa Indonesia, bisa terbit juga di Berita
> IAGI.
>
> Salam,
>
> Herman
>
> -Original Message-
> From: Leonard Lisapaly [mailto:leona...@centrin.net.id]
> Sent: Monday, February 06, 2012 2:58 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; fo...@hagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
>
>
> Bapak/Ibu,
>
> Baru2 ini Dirjen Dikti membuat surat edaran yang mewajibkan mahasiswa
> S1/S2/S3 harus telah menulis publikasi sebagai syarat kelulusan (S1
> jurnal
> ilmiah, S2 jurnal nasional kalau bisa terakreditasi Dikti, S3 jurnal
> internasional). Alasan utama munculnya surat edaran ini adalah bahwa
> publikasi Indonesia hanya sepertujuh dari negara tetangga kita,
> Malaysia...8-)
>
> Di satu sisi, aturan ini benar dapat meningkatkan jumlah publikasi kita,
> tetapi di sisi lain, ia dapat memperlambat lulusnya sang mahasiswa
> (antri
> agar publikasinya diterima). Sepertinya HAGI/IAGI harus berperan membuka
> peluang bagi para mahasiswa untuk memenuhi persyaratan ini.
>
> Istilah "publish or perish" kini menjadi sangat nyata8-)
>
> LL
>
> 
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
> 
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
> the email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information poste

Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-07 Terurut Topik Fadli Syarid
Masalah percaya tidak percaya tentang teori evolusi ini ada sedikit fenomena
menarik dari hasil survey british councill.
Amerika Serikat(USA) termasuk negara yang penduduknya kurang mempercayai
teori evolusi darwin dibandingkan negara lain yang disurvey. Hasil
survenynya bisa dilihat selengkapnya disini
http://www.britishcouncil.org/darwin_now_survey_global.pdf


Regards

> --- Pada *Kam, 7/7/11, R.P.Koesoemadinata *menulis:
>
>
> Dari: R.P.Koesoemadinata 
> Judul: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
> Tanggal: Kamis, 7 Juli, 2011, 3:38 PM
>
> 
>
> Masalah percaya dan tidak percayanya mengenai  Theori  Evolusi saya ingin
> mencuplik dari Pendahuluan kuliah yang saya berikan untuk mahasiswa S3,
> yaitu “Falsafah Ilmu Kebumian”
>
> Masalah ini sangat mengusik pada geoscientist kita yang juga taat beragama,
> mana yang benar, dan bagaimana seorang yang berkeyakinan beragama menghadapi
> theori ini. Pengertian kebenaran sendiri adalah merupakan masalah falsafah
> tersendiri, apa sebenarnya yang disebut ‘kebenaran’ itu?
>
> Dalam agama Islam (sebagaimana tertera dalam Al Quar’an) kita mengenal
> sebagai 3 tingkatan kebenaran: Ainal Yaqin (keyakinan benar karena kita
> dapat melihatnya, atau mengamati-nya /secara empiris), Ilmal Yaqin keyakinan
> (benar)  karena didasarkan ilmu yang kita geluti, yaitu berdasarkan
> pengamatan dan penalaran logika,  ‘akal’), dan Haqqul Yaqin, kebeneran
> haqiqi, atau kebenaran absolut atau ‘the ultimate truth’ Ini adalah
> penafsiran saya atas ayat Alqur’an , mungkin ulama yang lain menafsirkannya
> lain.
>
> Dalam science yang bersifat empiris yang kita geluti, masalahnya bukan kita
> itu percaya atau tidak pada suatu teori, termasuk teori evolusi, tetapi
> apakah kita itu bisa menerima (accept) tidak suatu teori itu sebagai sesuatu
> yang logis/ masuk akal dan sesuai dengan apa yang kita amati (fosil2, batuan
> dsb). Dalam science sesuatu itu dianggap ada kalau sesuatu itu dapat kita
> amati dengan 5 pancaindera kita ini, tidak termasuk indra ke-6. Dengan
> demikian ruh, jin, bahkan Tuhan pun di ‘anggap’ tidak ada karena tidak dapat
> diamati dengan ke-5 panca indera kita (bukan berari seorang scientist tidak
> boleh percaya Tuhan, boleh saja, tetapi itulahsalah satu rule of the
> game-nya, kita tidak bisa menjelaskan terjadinya gejala alam dengan
> keberadaan kekuatan supernatural misalnya yang tidak bisa kita amati).
> Tujuan science adalah menjelaskan suatu gejala alam secara logis berdasarkan
> pengamatan yang telah dilakukan manusia. Misalnya apakah teori evolusi itu
> dapat menjelaskan keanekaragaman machluk hidup dan adanya deretan
> fosil-fosil yang diketemukan dalam urut2an lapisan batuan di kerak bumi kita
> ini secara logika, atau masuk akalkah teori ini. Science tidak mengharuskan
> kita untuk mempercayainya, tetapi dapat menerimanya sebagai sesuatu yang
> logis. Selain itu tujuan science itu adalah melakukan prediksi (atau untuk
> geologi: post diction), atau bermaanfaat atau dapat digunakan.  Misalnya
> saya kira evolusi itu sesuatu yang masuk akal dan dapat digunakan untuk
> penentuan umur, korelasi dengan menggunakan fosil foram, misalnya. Para
> scientist juga sadar bahwa ‘kebenaran’ dalam science itu bersifat sesaat
> atau relative, karena science itu maju terus, berkembang terus. Hal ini
> terutama sangat kentara dalam geosciences, khususnya paleontologi. Di
> ketemukannya saja 1 butir fossil saja dapat menumbangkan suatu teori, dan
> muncul teori baru. Hal ini juga sama dalam ilmu fisika, maupun kimia,
> apalagi astrofisika dan astronomi. Bahkan seorang ahli science philosophy
> Karl Popper mengatakan semua teori apapun akhirnya akan tumbang, dan diganti
> dengan teori yang lain, yang lebih maju.
>
> Jadi dalam hal science, teori evolusi, yang penting adalah bukan soal
> percaya atau tidak, tetapi apakah kita dapat menerimanya sebagai penjelasan
> yang logis dan masuk akal dan sesuai dengan pengamatan kita. ”Geloven doe je
> in de kerk” orang Belanda bilang (masalah percaya adalah masalah dalam
> gereja). Agama itu didasarkan atas kepercayaan atau lebih tepat lagi iman
> atas wahyu illahi yang diturunkan pada para nabi dan dituliskan pada kitab
> suci, mengenai keberadaan malaikat, ruh, setan dan tentunya Tuhan tidak
> perlu logis atau keberadaannya didasarkan atas pengamatan ke-5 pancaindera
> kita ini. Kebenaran agama kita yakini karena iman, dan kita tidak bisa
> menilainya secara scientific. Science itu berdasarkan pengamatan dan
> pemikiran manusia, dan tidak perlu dinilai secara religious/spiritual.
>
>
>
> Apakah ini dualisme/ kontrakdiksi dalam alam pikiran? Saya  tidak merasa
> demikian.  Kita bekerja dalam science sesuai dengan kaidah dan aturannya
> dan menerima kesimpulannya sesuai dengan logika dan pengamatan. Sama saja
> kalau dengan kita main sepak bola, kalau terjadi goal yang kontroversial,
> kita kan tidak menunggu adanya fatwa MUI yang mencari ayat Alquar’an dan
> Haditz yang  mengharamk

Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-06 Terurut Topik Fadli Syarid
Menurut saya sebenarnya simple, sains bukan agama. Ya silahkan saja mau
percaya atau tidak tak kan berdosa atau ada hukuman masuk neraka. Selama
bisa memberi alterntif penjelasan yang lebih baik terhadap satu fenomena
alam. Dan sampai sekarang menurut pandangan saya memang teori evolusi paling
bisa dan paling masuk akal berdasarkan fakta dan data yang ada sekarang ini
menjelaskan fenomena di biologi dan geologi bahkan sempai ilmu kedokteran.

Teori evolusi sendiri juga bukan suatu kitab suci yang tidak boleh diganggu
gugat Silahkan dibantah dengan alternatif pemikiran yang lebih masuk akal
dengan data dan fakta yang ada. Memang seperti itulah dialektika sains.
Seperti dulu di geologi orang percaya geosinklins sekarang dengan
ditemukannya data dan fakta yang baru dengan teknologi baru penjelasan lebih
masuk akal dengan teori tektonik lempeng. Mungkin suatu saat akan di koreksi
lagi oleh teori baru.

so..tidak percaya evolusi.?.no problemo.Tapi tolong jelaskan fenomena yang
ada di bidang-bidang paleontogi, sediment dsbnya itu dengan sesuatu
alternatif pikiran yang lebih rasional dan masuk akal.


regards,


2011/7/7 gde wirawan 

> mas Oki, biasanya (biasanya loyaaa..) faktor agama yg mengotori pemikiran
> (rasionalitas) sang geologist untuk "memahami" teori evolusi.
> Gde
>
> 2011/7/7 o - musakti 
>
>> Koq bisa geologist tidak percaya sama teori evolusi ya...?
>> Lha cabang-cabang utama geologi seperti paleontology, stratigrafy ,
>> sedimentology, geology sejarah, geologi minyak bumi dan batubara kalau bukan
>> didasarkan pada   teori evolusi terus dari mana ?
>>
>> Atau jangan-jangan rekaman fosil yang kita pakai untuk penentuan umur
>> geology, lingkungan pengendapan, source rock analysis dll., Sak dek sak nyet
>> terbentuk 3 abad yang lalu ?
>>
>>
>>
>> Lam-salam...
>> O'
>>
>> --- On Wed, 6/7/11, strivea...@gmail.com  wrote:
>>
>> > From: strivea...@gmail.com 
>> > Subject: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
>> > To: iagi-net@iagi.or.id
>> > Received: Wednesday, 6 July, 2011, 7:53 AM
>> > Dari teori ke teori, saya semakin
>> > yakin kalo evolusi ini hoax
>> >
>> > visit strivearth.com and be entertained
>> >
>> > -Original Message-
>> > From: Rovicky Dwi Putrohari 
>> > Date: Wed, 6 Jul 2011 07:42:29
>> > To: IAGI;
>> > geologi...@googlegroups.com
>> > Reply-To: 
>> > Subject: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang
>> > Manusia
>> > Mnarik.
>> > Untungnya nenek moyangku orang pelaut :)
>> >
>> > Rdp
>> > --
>> >
>> > Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
>> >
>> > 
>> > » Homo erectus, nenek moyang homo sapiens
>> >
>> > Muhammad Firman | Rabu, 6 Juli 2011, 05:29 WIB
>> >
>> > VIVAnews - Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati,
>> > peneliti
>> > dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan
>> > investigasi dari dua
>> > situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan
>> > bahwa Homo
>> > erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama
>> > dengan manusia
>> > modern.
>> >
>> > Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia
>> > sebelumnya
>> > dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu
>> > punah jauh
>> > lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
>> >
>> > Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika
>> > sekitar 1,8
>> > juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung
>> > spesies kita
>> > yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini
>> > pernah hidup
>> > berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang
>> > membantah itu.
>> >
>> > Selama ini, ilmuwan memperkirakan, sekitar 500 ribu tahun
>> > lalu Homo
>> > erectus lenyap dari Afrika dan sebagian besar Afrika dan
>> > diperkirakan,
>> > bertahan hidup di Indonesia hingga 35 ribu tahun lalu.
>> > Adapun Homo
>> > sapiens awal tinggal di kawasan Indonesia sejak 40 ribu
>> > tahun lalu dan
>> > tinggal bersama dengan nenek moyangnya tersebut.
>> >
>> > Penelitian yang dilakukan Etty dan timnya menunjukkan bahwa
>> > asumsi
>> > selama ini tidak benar dan Homo erectus lenyap jauh sebelum
>> > kedatangan
>> > Homo sapiens di Asia.
>> >
>> > “Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang
>> > sama dengan
>> > manusia modern,” kata Etty, seperti dikutip dari
>> > DailyMail, 5 Juli
>> > 2011.
>> >
>> > Dari ekskavasi dan analisa waktu, hasilnya mengindikasikan
>> > bahwa Homo
>> > erectus punah setidaknya 143 ribu tahun lalu, dan bahkan
>> > mungkin lebih
>> > dari 550 ribu tahun lalu.
>> >
>> > Jika demikian yang terjadi, maka temuan ini membantah teori
>> > ‘Out of
>> > Africa’ yang sudah disepakati sebelumnya yakni hipotesis
>> > seputar
>> > manusia modern telah berevolusi sepenuhnya di Afrika
>> > sebelum
>> > bermigrasi ke belahan lain di Bumi.
>> >
>> > Teori itu memperkirakan terjadinya overlap antara Homo
>> > sapiens dan
>> > spesies lebih tuah yang mereka gantikan di luar Afrika.
>> > Homo erectus
>> > yang ditemukan masih bertahan hidup di Indonesia pada masa
>> > itu
>> > diangg

Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia

2011-07-05 Terurut Topik Fadli Syarid
Saya pernah nonton tentang teori 'out of africa' ini di NGC atau BBC.
Disitu memang diceritakan tentang eropa bahwa penduduk asli eropa adalah
homo neandertal sebelum kedatangan homo sapiens dari africa. Dan homo
neandertal ini pernah hidup berdampingan dengan homo sapiens yang baru
datang. Cuma yang jadi pertanyaan adlah kenapa homo sapiens bisa bertahan
sedangkan homo neandertal tidak padahal menurut bukti-bukti yang ada
disiaran itu peralatan untuk berburu dan senjata homo neandertal tidak lebih
kuno dari homo sapiens. dalam artian budaya mereka juga tidak kalah maju
dari homo sapiens tapi homo neandertal punah alias tidak bertahan. Dan hal
ini belum diketahui penyebabnya.

Ada juga hipotesis bahwa telah terjadi perkawinan campuran antara homo
neandertal dengan homo sapiens. Tapi hal ini terbantahkan setelah diuji
secara genetik orang2 di eropa sekarang, tidak terkorelasi secara genetik
dengan homo neandertal. Yang artinya manusia eropa sekarang adalah murni
homo sapiens tanpa ada turunan genetis dari homo neandertal.

Kembali ke Homo erectus dan homo sapiens. Dari tulisan yang om RDP kirim,
disitu hanya bilang kemungkinan homo erectus tidak pernah hidup secara
bersamaan dengan homo sapiens. Yang saya tidak mengerti apakah dengan homo
erectus tidak pernah hidup bersamaan dengan homo sapiens otomatis
meruntuhkan bahwa homo sapiens 'out of africa'..?
Saya rasa tidak, karena tidak masalah apakah dulu sebelum datang ke asia
sudah di tempati atau belum. Kecuali mungkin ditemukan fosil homo sapien di
asia atau tempat lain yang lebih tua dari africa atau setidaknya sama
mungkin bisa membantah teori 'out of africa'


Regards,

2011/7/6 Rovicky Dwi Putrohari 

> Mnarik.
> Untungnya nenek moyangku orang pelaut :)
>
> Rdp
> --
>
> Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
>
> 
> » Homo erectus, nenek moyang homo sapiens
>
> Muhammad Firman | Rabu, 6 Juli 2011, 05:29 WIB
>
> VIVAnews - Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati, peneliti
> dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan investigasi dari dua
> situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan bahwa Homo
> erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama dengan manusia
> modern.
>
> Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia sebelumnya
> dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu punah jauh
> lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
>
> Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika sekitar 1,8
> juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung spesies kita
> yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini pernah hidup
> berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang membantah itu.
>
> Selama ini, ilmuwan memperkirakan, sekitar 500 ribu tahun lalu Homo
> erectus lenyap dari Afrika dan sebagian besar Afrika dan diperkirakan,
> bertahan hidup di Indonesia hingga 35 ribu tahun lalu. Adapun Homo
> sapiens awal tinggal di kawasan Indonesia sejak 40 ribu tahun lalu dan
> tinggal bersama dengan nenek moyangnya tersebut.
>
> Penelitian yang dilakukan Etty dan timnya menunjukkan bahwa asumsi
> selama ini tidak benar dan Homo erectus lenyap jauh sebelum kedatangan
> Homo sapiens di Asia.
>
> “Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama dengan
> manusia modern,” kata Etty, seperti dikutip dari DailyMail, 5 Juli
> 2011.
>
> Dari ekskavasi dan analisa waktu, hasilnya mengindikasikan bahwa Homo
> erectus punah setidaknya 143 ribu tahun lalu, dan bahkan mungkin lebih
> dari 550 ribu tahun lalu.
>
> Jika demikian yang terjadi, maka temuan ini membantah teori ‘Out of
> Africa’ yang sudah disepakati sebelumnya yakni hipotesis seputar
> manusia modern telah berevolusi sepenuhnya di Afrika sebelum
> bermigrasi ke belahan lain di Bumi.
>
> Teori itu memperkirakan terjadinya overlap antara Homo sapiens dan
> spesies lebih tuah yang mereka gantikan di luar Afrika. Homo erectus
> yang ditemukan masih bertahan hidup di Indonesia pada masa itu
> dianggap sebagai bukti pendukung teori tersebut.
>
> Dengan temuan terbaru, peneliti menawarkan hipotesis baru bahwa
> manusia modern berevolusi dari spesies terdahulu di Afrika, Asia, dan
> Eropa. Hasil temuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal Public
> Library of Science ONE. (sj
>
> --
> Sent from my mobile device
>
> *"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*
>
>
> 
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
> 
> Ayo siapkan diri!
> Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
> September 2011
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscr

Re: [iagi-net-l] Material Industry vs "Tanahair" for sale

2008-08-14 Terurut Topik Fadli Syarid
Pak Andri,
Tulisan yang bagus dan menambah wawasan tentang kegunaan mineral,
sekedar saran mungkin tulisannya bisa dibagi per paragraf sehingga
lebih enak dan gampang dibaca.

Regards,
Fadli Syarid

2008/8/14  <[EMAIL PROTECTED]>:
> Bapak, Ibu & Sahabat sekalian ysh.,
>
> Berita gembira sudah bertebaran di media masa, termasuk dari radio Bandung
> yang selalu mengumnandangkan irama jazz, bahwa minggu depan di kampus ITB
> akan deselenggarakan seminar tentang Teknologi dan Industri Material,
> kalau tidak salah untuk yang keduakalinya. Panitia penyelenggaranya adalah
> Prodi Teknik Mesin ITB (mohon dibetulkan bilah salah sebut. Suatu "event"
> yang perlu diacungi jempol, terutama bagi negara kita yang kaya akan bahan
> galian mineral logam, juga non logam. Saya yang menangani bagian paling
> hulu dalam bidang eksplorasi logam turut bangga akan adanya seminar
> material ini yang berada di bagian hilir. Mengapa ?, negara seperti
> Jepang, Jerman, Amrik dan kini Cina unggul karena industrinya berbasis
> material, terutama mineral-mineral logam dan batubara sudah dianggap
> sebagai aset strategis yang tidak dijadikan komoditi untuk dijual
> sembarangan. Tengok saja di Bangka yang sudah dua dekade belakangan ini
> sebagian penduduk yang menjual konsentrat kaseterit (mineral timah)
> langsung dari tempat pendulangannya, sedangkan kita mengimport timah
> patrinya! Biasanya pasir timah yang didulang masih mengandung air, dengan
> demikian  "Tanahair" for sale sudah berlangsung lama hingga kini! Demikian
> juga dengan bahan tambang lain, seperti bijih besi, nikel, tembaga,
> kobalt, timah hitam, seng dll. Mengapa negara-negara diatas unggul ? Mudah
> saja "benefit" bagi yang mengolah mineral bisa diatas 70% dari negara
> pengeksport bahan tambang! Benefit itu antara lain "added value", ,
> berkembangnya industri dan teknologi berbasis bahan baku, pembukaan rantai
> lapangan pekerjaan, menghasilkan komoditi material baru dari berbagai
> mineral dsb. Rantai pekerjaan industri baja seperti di Ruhr Gebiet Jerman
> dimana gunting cap mata dibuat, bukan main panjangnya sehingga satu
> kabupaten saja bisa menggantung hidup dari berbagai industri, termasuk
> yang tidak berkaitan langsung "bajanya", misalnya industri katering,
> delivery, jasa dsb. Bagaimana dengan negara yang hanya bisa mengekspor
> "tanahair" ? Silahkan gigit jari saja! Sendok garpu stainless steel nan
> murah meriah saja dan dijual di kaki lima Gasibu masih "made in china"!
> Ironis memang! Bahan stainless steel atau disebut sebagai "ferro alloy"
> mungkin Tanahair kita paling besar cadangannya! Logam penting pencampur
> baja ini adalah Nikel dan Krom yang sudah sejak lebih dari 30 tahun
> ditambang di di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Tengah, dan baru-baru ini
> di Halmahera serta Irian bagian utara. Dan hingga kini umumnya masih
> menjual bahan mentah atau setengah jadi! Kapan kita sanggup memproduksi
> stainless steel sendiri ? Indonesia memang tidak punya cadangan besi yang
> besar, akan tetapi steel alloynya  lebih mahal dan besi melimpah dinegara
> Amrik, Australia, Afrika, India! Besi ummumnya terdapat pada benua yang
> secara geologi berumur sangat tua, mineralisanya terdapat apad awal
> pembentukan bumi, sekitar 4-2 Miliar tahun yang lalu. Sedangkan kepulauan
> Indonesia jauh lebih muda terbentuknya. Namun demikian Tanahair rayuan
> pulau kelapa ini "kaya" akan bahan galian industri mulai untuk
> semikonduktor, superkonduktor, material elektronik, baja, keramik, bahkan
> monazit dan zirkon untuk bahan nuklir dan dinding reaktor nuklir adalah
> limbah dari penambangan pasir timah! Bahan untuk chip dikomputer dan HP
> kita juga sangat "Kuaa..ya"! Tambang emas, tambang tembaga hanya mengambil
> satu hingga dua persen saja Au, Ag dan Cu dari bebatuan dan selebihnya
> adalah limbah yang sebagian besar silika dan REE (Rare Earth Element)yang
> bisa mengandung Ge, Nb, Nd dsb yang penting sekali untuk industri IT dan
> energi! Sedikit saja Nd (Neodyn)dicampur pada besi magnet, maka tenaga
> magnitnya berlipat ganda! Mahasisa elektroteknik ITB sempat terperangah
> ketika saya mengajar geologi material elektronik! Dalam presentasi baru
> mahasiswa mengerti bahwa negara kita kaya akan bahan semi hingga
> superkonduktor! Tapi tidak satupun industri material elektronik ada
> ditanahair!
>
> Wahai Material- girls and boys Wake up! Bangunlah teknologi dan industri
> metalurgi, material, baja, keramik dsb dari mineral-mineral Indonesia dan
> di Indonesia! DON'T SALE "TANAHAIR" ANYMORE!
>
> Salam
>
> Andri S. Subandrio M.
>
>

---