Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
iya ya, 'kan juga ada 'sandi stratigrafi'. nah, tugas mas agus tuh utk
'memperbaiki bahasa' tim tsb, he.. he..

terimakasih mas sonny.


On 6/27/08, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "penyandian" dari kata dasar "sandi" (englis: "code")
>
>
>  -Original Message-
>  From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>
>  To: "iagi-net@iagi.or.id" 
>
> Sent: 27-June-08 11:03
>  Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
>
>  mas agus,
>
>  yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini
>  daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal
>  dituliskan kodifikasi sih)?
>
>  mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk
>  'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan
>  bantuan komputer, atau hal2 lainnya?
>
>  terimakasih dan salam,
>  syaiful
>
>  On 6/27/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  > Mas Yoga, dkk di milist ini.
>  >
>  >  Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI 
> oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi 
> unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan 
> dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder :
>  >
>  >  3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi :
>  >  ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997).
>  >
>  >   3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi.
>  >
>  > (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha :
>  >  - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari 
> nama sektor/ bidang lapangan
>  > Usaha.
>  >  - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau  ( 
> IBM.)
>  >  (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha :
>  >  - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari 
> sub sektor/ sub.bidang lapangan
>  > Usaha.
>  >  - Misal :  Pertambangan Mineral  dan Batubara  
> atau  ( MB.)
>  >  (3). Kelompok Kompetensi.
>  >  - Di isi dengan dua digit angka untuk 
> masing-masing kelompok, yaitu :
>  >  - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan 
> untuk dapat bekerja di
>  >lingkup sektor kompetensi kerja.
>  >  - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang 
> diperlukan untuk dapat
>  >bekerja di lingkup sektor kometensio 
> kerja tertentu.
>  >  - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang 
> diperlukan untuk dapat
>  >Bekerja secara khusus/ spesifik di 
> lingkup sektor kompetensi kerja
>  >Untuk mendukung kelompok kompetensi 
> inti/ funsional.
>  >  - 04. : Kelompok kompetensi pilihan.
>  >  (4). Nomor Urut Unit Kompetensi.
>  >  - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk 
> masing-masing kelompok
>  > Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan).
>  >  - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi 
> terendah, yaitu   001, 002, 003
>  > dan seterusnya..
>  >  -  Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab
>  > dalam unit kometensi semakin tinggi.
>  >  (5). Versi unit kompetensi.
>  >  - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka 
> 01, 02 dan seterusnya.
>  >  - Versi ini merupakan nomor urut 
> penyusunan/penetapan standar kompetensi
>  > kerja yang ditetapkan dengan keputusan 
> Menakertrans.
>  >
>  >   3.2. Kodefikasi Pekerjaan.
>  >  (1). Kategori   :
>  >  - Di isi dengan huruf kapital dari kategori 
> lapangan usaha.
>  >  - C.  Pertambangan dan Penggalian.
>  >  (2). Golongan Pokok :
>  >  - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama 
> golongan pokok lapangan usaha.
>  >  - Misal : 10.  Pertambangan Batubara./  14 : 
> Pertambangan Mineral.
>  >  (3). Golongan  :
>  >  - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan  
> lapangan usaha.
>  &

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
"penyandian" dari kata dasar "sandi" (englis: "code")

-Original Message-
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 27-June-08 11:03
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

mas agus,

yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini
daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal
dituliskan kodifikasi sih)?

mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk
'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan
bantuan komputer, atau hal2 lainnya?

terimakasih dan salam,
syaiful

On 6/27/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Yoga, dkk di milist ini.
>
>  Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI 
> oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi 
> unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan 
> dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder :
>
>  3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi :
>  ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997).
>
>   3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi.
>
> (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha :
>  - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari nama 
> sektor/ bidang lapangan
> Usaha.
>  - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau  ( 
> IBM.)
>  (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha :
>  - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari sub 
> sektor/ sub.bidang lapangan
> Usaha.
>  - Misal :  Pertambangan Mineral  dan Batubara  atau  
> ( MB.)
>  (3). Kelompok Kompetensi.
>  - Di isi dengan dua digit angka untuk masing-masing 
> kelompok, yaitu :
>  - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan 
> untuk dapat bekerja di
>lingkup sektor kompetensi kerja.
>  - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang 
> diperlukan untuk dapat
>bekerja di lingkup sektor kometensio kerja 
> tertentu.
>  - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang 
> diperlukan untuk dapat
>Bekerja secara khusus/ spesifik di lingkup 
> sektor kompetensi kerja
>Untuk mendukung kelompok kompetensi inti/ 
> funsional.
>  - 04. : Kelompok kompetensi pilihan.
>  (4). Nomor Urut Unit Kompetensi.
>  - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk 
> masing-masing kelompok
> Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan).
>  - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi 
> terendah, yaitu   001, 002, 003
> dan seterusnya..
>  -  Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab
> dalam unit kometensi semakin tinggi.
>  (5). Versi unit kompetensi.
>  - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka 
> 01, 02 dan seterusnya.
>  - Versi ini merupakan nomor urut 
> penyusunan/penetapan standar kompetensi
> kerja yang ditetapkan dengan keputusan 
> Menakertrans.
>
>   3.2. Kodefikasi Pekerjaan.
>  (1). Kategori   :
>  - Di isi dengan huruf kapital dari kategori lapangan 
> usaha.
>  - C.  Pertambangan dan Penggalian.
>  (2). Golongan Pokok :
>  - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama golongan 
> pokok lapangan usaha.
>  - Misal : 10.  Pertambangan Batubara./  14 : 
> Pertambangan Mineral.
>  (3). Golongan  :
>  - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan  
> lapangan usaha.
>  - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 21. 
> Pertambangan Mineral.
>  (4). Sub. Golongan :
>  - Di isi  satu atau dua digit angka sesuai nama sub 
> golongan lapangan usaha.
>  - Misal : 1. Pertambngan Batubara./ 1. Pertambangan 
> Mineral.
>  (5). Kelompok Sub.Golongan :
>  - Di isi dengan 1-2 digit angka sesuai kelompok  
> lapangan usaha.
>  - Misal : 1. Pertambangan Batubara, kelompok ini 
> mencakup usaha :
> 1.1. Operasi

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
  bitominous, lignit dan penggalian peat.
>  - Misal :  1. Pertambangan Mineral , kelompok ini 
> mencakup usaha :
> 1.1. Penambangan besi belerang, dan termasuk 
> kegiatan penambangan.
> 1.2. Penambangan bahan galian fosfat,dan termasuk 
> kegiatan penambangan
> 1.3. Penambangan bahan galian nitrat, dan 
> termasuk kegiatan penambangan..
> 1.4. Penambangan ekstraksi air tanah yang 
> mengandung yodium, dan termasuk
>kegiatan penambangan.
> 1.5. Penambangan potash (kalium karbonat), dan 
> termasuk kegiatan
>penambangan.
>  1.9.Penambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya, dan termasuk
>kegiatan penambangan.
>
>
>
>  (6). Sub.Kelompok atau Area Pekerjaan :
>  - Di isi 1-2 digit angka sesuai nama sub.kelompok 
> lapangan usa/ area pekerjaan.
>  - Misal : Sub.Bidang Perencanaan Jangka Panjang 
> Mineral dan Batubara,
> meliputi area pekerjaan : 1. 
> Perencanaan tambang mineral
>   
>2. Perencanaan tambang batubara.
> .
>  (7). Bagian Pekerjaan atau Nama Pekerjaan :
>  - Di isi 1-2 digit angka sesuai nama bagian 
> pekerjaan/ nama – nama profesi yang
> terdapat pada kegiatan  Perencanaan Jangka 
> Panjang Mineral dan Batubara.
>  - Misal :  1. Kualifikasi  berjenjang :
>  1.1. Asisten Manager Main 
> Planning.
>  1.2. General Superintendant 
> Perencana Tambang Jangka Panjang.
>  2. Kualifikasi tertentu.:
>  2.1.  Main Engineer.
>  2.2.  Señor Supervisor 
> Operation.
>
>  (8). Kualifikasi Kompetensi Bagian Pekerjaan.
>  - Di isi satu digit angka romawi dengan mengacu pada 
> KKNI, yaitu :
>  1. Kualifikasi berjenjang :
>  -Level VI (Sertifikat 6)  :  Asisten Manager 
> Main Planning.
>  -Level VII (Sertifikat 7) :  General 
> Sp.Perencana Tambang Jangka Panjang.
>  2. Kualifikasi  tertentu :
>  -Level  IV (Sertifikat 4)  :  Main Engineer.
>  -Level V (Sertifikat 5) :  Senior Supervisor 
> Operation..
>
>  (9). Versi .
>  - Di isi 2 digit angka dengan nomor urut versi 
> penetapan SKKNI,
>  - Misal : 01,  02,  dan seterusnya.(dan untuk 
> Program Diklat, 01, diganti tahun).
>
>
>  Sementara itu yang bisa saya bocorkan. Dokumennya bernama Rancangan Standart 
> Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor Mineral Batubara dan Panasbumi, 
> Sub-Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dibahas oleh LSP Perhapi 
> dan Minerbapabumi, dan berbagai industri pertambangan (terutama : PTBA, 
> Antam, Freeport, Newmont, Arutmint, KPC, Rio Tinto, Pt.Timah)
>
>  Demikian info singkatnya, nuwun, Agus Hendratno
>
>
>
>  --- On Thu, 6/26/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
>
> To: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
>
> Date: Thursday, June 26, 2008, 10:50 AM
>
>
>  Mas Agus yth,
>  Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga
>  pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya?
>
>  Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin 
> unit
>  sertifikasi coal geo.
>
>  Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh
>  tujuiannya kan sama saja?
>
>  Makasih atas info lanjutannya
>
>  Salam
>  Yoga
>
>  - Original Message -
>  From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]>
>  To: iagi-net@iagi.or.id 
>  Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008
>  Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
>
>  Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta,
>  Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum
>  bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampu

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik Hendratno Agus
 nama sub.kelompok 
lapangan usa/ area pekerjaan.
    - Misal : Sub.Bidang Perencanaan Jangka Panjang Mineral 
dan Batubara, 
       meliputi area pekerjaan : 1. Perencanaan 
tambang mineral 
    
2. Perencanaan tambang batubara.
       .
    (7). Bagian Pekerjaan atau Nama Pekerjaan :
    - Di isi 1-2 digit angka sesuai nama bagian pekerjaan/ 
nama – nama profesi yang 
       terdapat pada kegiatan  Perencanaan Jangka Panjang 
Mineral dan Batubara.
        - Misal :  1. Kualifikasi  berjenjang :
    1.1. Asisten Manager Main 
Planning.
    1.2. General Superintendant 
Perencana Tambang Jangka Panjang.
        2. Kualifikasi tertentu.:
    2.1.  Main Engineer.
    2.2.  Señor Supervisor 
Operation.
 
    (8). Kualifikasi Kompetensi Bagian Pekerjaan.
    - Di isi satu digit angka romawi dengan mengacu pada 
KKNI, yaitu :
    1. Kualifikasi berjenjang :
        -Level VI (Sertifikat 6)  :  Asisten Manager Main 
Planning.
        -Level VII (Sertifikat 7) :  General Sp.Perencana 
Tambang Jangka Panjang.
    2. Kualifikasi  tertentu :
        -Level  IV (Sertifikat 4)  :  Main Engineer.
        -Level V (Sertifikat 5) :  Senior Supervisor 
Operation..
 
    (9). Versi .
    - Di isi 2 digit angka dengan nomor urut versi 
penetapan SKKNI,
    - Misal : 01,  02,  dan seterusnya.(dan untuk Program 
Diklat, 01, diganti tahun).

 
Sementara itu yang bisa saya bocorkan. Dokumennya bernama Rancangan Standart 
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor Mineral Batubara dan Panasbumi, 
Sub-Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dibahas oleh LSP Perhapi dan 
Minerbapabumi, dan berbagai industri pertambangan (terutama : PTBA, Antam, 
Freeport, Newmont, Arutmint, KPC, Rio Tinto, Pt.Timah)
 
Demikian info singkatnya, nuwun, Agus Hendratno 


--- On Thu, 6/26/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
To: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
Date: Thursday, June 26, 2008, 10:50 AM

Mas Agus yth,
Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga
pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya?

Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit
sertifikasi coal geo.

Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh
tujuiannya kan sama saja?

Makasih atas info lanjutannya

Salam
Yoga

- Original Message -
From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta,
Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum
bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan
SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan
Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru
kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang
sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama
mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan
model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan
diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau
demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan
yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI.
Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di
Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP.

Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di
Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam
lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua
dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib
menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata
ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan
KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya.

Demikian informasi saja, salam Gus Hend

...

--- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan s

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik prasiddha Hestu Narendra
yg perlu diperhatikan adalah apakah sistem BNSP ini sesuai dengan kebutuhan
sertifikasinya IAGI?
Jika tidak sesuai dan dipaksakan "untuk menjadi sesuai" hasilnya malah tidak
baik
apalagi BNSP ini apakah lembaga pemerintahan atau anak perusahaan dari
departemen tenaga kerja?

Ada baiknya kita kaji lebih dahulu, bisa juga kita berikan masukan ke BNSP.
Jadi bukan kita yg menyesuaikan dgn BNSP, tetapi BNSP yg menyesuaikan dengan
kita.
Bagaimana?

salam,
phn


On 6/27/08, mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> wah, jadi paling tidak sudah ada indikasi bahwa ternyata kartu tanda
> anggota iagi juga diperlukan dalam kehidupan.
>
> tadi malam dalam rapat pp-iagi di jakarta, juga disinggung soal bnsp.
> hal ini akan dirapatkan tersendiri, berkaitan dg sertifikasi. ada pak
> nas yg tentunya terlibat di sini. saya kira, nanti pak agus hendratno
> juga sangat bisa membantu utk memutuskan, apakah memang iagi perlu utk
> melangkah bersama bnsp atau mesti mengambil jalur lainnya.
>
> salam,
> syaiful
> * anggota pp-iagi
>
> On 6/26/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta,
> Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum
> bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan
> SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan
> Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru
> kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang
> sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama
> mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk
> penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya
> kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak
> diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika
> akan "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI.
> >  Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di
> Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP.
> >
> >  Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang
> bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian
> geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan.
> Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau
> Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk
> menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan
> (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya.
> >
> >  Demikian informasi saja, salam Gus Hend
> >
> >  ..
> >
> >  --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >  From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> >  Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >  To: iagi-net@iagi.or.id
> >  Cc: [EMAIL PROTECTED]
> >  Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM
> >
> >  Rekan-rekan - ikut nimbrung...
> >
> >  Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> >  bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
> berhubungan
> >  dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit
> atau
> >  bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah
> tidak
> >  ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang
> mengklaim
> >  diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> >  "pasar" juga akan ikutan menilai
> >
> >  Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal
> (karena
> >  jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama
> beberapa
> >  tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
> >
> >  Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat
> dibutuhkan -
> >  salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara.
> Untuk
> >  mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
> >  membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
> >  tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi
> dukungan
> >  untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda,
> kalaulah
> >  sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
> >  dukungan saya yakin.
> >
> >  Salam - Daru
> >
> >  -Original Message-
> >  From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik Chairul Nas
Pak Yoga dan Mas Agus,
Tadi malam Pengurus IAGI rapat di BPMigas. Salah satu pokok bahasan adalah 
rencana pertemuan Senior Indonesian Coal Geologists dlm rangka merumuskan 
pelaksanaan Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Sudah diputuskan bhw 
pertemuan dimaksud akan dilaksanakan tgl 17 Juli 2008 bersamaan dgn Acara Debat 
Calon Ketua Umum IAGI, tentatif di Bidakara Jakarta. Pak Denny Djuanda dan Pak 
Agus pasti akan diundang. Demikian pula dgn Pak Yoga dan kawan-kawan lain yg 
berminat, diharapkan hadir pada pertemuan tsb.
Mengenai LSP-Perhapi, kalau diperlukan, nanti saya akan cerita - karena saya 
adalah salah satu anggota tim persiapan pembentukannya. Seperti tadi malam saya 
tegaskan dalam rapat Pengurus IAGI, LSP-Perhapi bisa terwujud dan berjalan 
bermodalkan komitmen yg sangat kuat dari bbrp pengurus Perhapi dan Organisasi 
Perhapi sendiri. Tanpa itu semua tidak akan berhasil, karena perjalanannya 
sangatlah panjang dan berliku yg amat melelahkan. Tentu butuh pengorbanan; 
dalam hal ini saya sebagai Ketua Bidang LSP-Perhapi sangat berterimakasih kpd 
Pak Tria Suprajeni dan Pak Nurhardono atas kerja keras beliau-beliau dlm 
mewujudkan LSP kita tsb. Sekarang pimpinan LSPnya sendiri adalah Pak Tria 
dibantu bbrp Bidang yaitu Pak Nurhardono, Pak Bambang Hartoyo, Pak Banjarnahor, 
dan Pak Deddy Wahyudi sebagai kepala bag. adm. Pada LSP-Perhapi ini, saya 
sendiri diberi kepercayaan mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Asesor yg 
mengkoordinir 19 orang asesor. Nanti kita bicarakan
 detilnya pd pertemuan tgl 17 Juli 2008; apakah kita akan mengikuti sistem BNSP 
atau kita IAGI akan bikin sistem sendiri seperti Sertifikasi Ahli Geologi 
Minyak Bumi dan Ahli Geologi Teknik IAGI yg sudah berjalan.
 
Wassalam,
Chairul Nas
 


--- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Kepada: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:50 PM

Mas Agus yth,
Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga
pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya?

Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit
sertifikasi coal geo.

Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh
tujuiannya kan sama saja?

Makasih atas info lanjutannya

Salam
Yoga

- Original Message -
From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta,
Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum
bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan
SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan
Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru
kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang
sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama
mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan
model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan
diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau
demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan
yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI.
Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di
Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP.

Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di
Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam
lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua
dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib
menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata
ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan
KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya.

Demikian informasi saja, salam Gus Hend

..

--- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG
ENERGI UNTUK SIAPA ?)
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM

Rekan-rekan - ikut nimbrung...

Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik mohammad syaiful
wah, jadi paling tidak sudah ada indikasi bahwa ternyata kartu tanda
anggota iagi juga diperlukan dalam kehidupan.

tadi malam dalam rapat pp-iagi di jakarta, juga disinggung soal bnsp.
hal ini akan dirapatkan tersendiri, berkaitan dg sertifikasi. ada pak
nas yg tentunya terlibat di sini. saya kira, nanti pak agus hendratno
juga sangat bisa membantu utk memutuskan, apakah memang iagi perlu utk
melangkah bersama bnsp atau mesti mengambil jalur lainnya.

salam,
syaiful
* anggota pp-iagi

On 6/26/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, 
> Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum 
> bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan 
> SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan 
> Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru 
> kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang 
> sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama 
> mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk 
> penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya 
> kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak 
> diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan 
> "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI.
>  Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di 
> Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP.
>
>  Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja 
> di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi 
> dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat 
> ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu 
> wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan 
> tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib 
> memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya.
>
>  Demikian informasi saja, salam Gus Hend
>
>  ..
>
>  --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
>  Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, 
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Cc: [EMAIL PROTECTED]
>  Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM
>
>  Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
>  Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
>  bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
>  dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
>  bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
>  ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
>  diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
>  "pasar" juga akan ikutan menilai
>
>  Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
>  jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
>  tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
>  Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
>  salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
>  mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
>  membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
>  tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
>  untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
>  sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
>  dukungan saya yakin.
>
>  Salam - Daru
>
>  -----Original Message-
>  From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>  Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Cc: Hezron Ananta Depari
>  Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
>  LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
>  Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
>  Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
>  KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
>  Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
>  Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
>  BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
>  plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
>  or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
>  Tonny sih sudah (2 tahun) pi

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Mas Agus yth,
Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga 
pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya?

Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit 
sertifikasi coal geo.

Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh 
tujuiannya kan sama saja?

Makasih atas info lanjutannya

Salam
Yoga

- Original Message -
From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, 
Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum 
bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan 
SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan 
Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru 
kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang 
sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama 
mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan 
model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan 
diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau 
demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan yang 
lebih hidup" dari sertifikasi IAGI.
Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di 
Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP.

Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di 
Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam 
lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua 
dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib 
menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata 
ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan 
KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya.

Demikian informasi saja, salam Gus Hend

..

--- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM

Rekan-rekan - ikut nimbrung...

Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
"pasar" juga akan ikutan menilai

Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
tahun - tidak ada yang mempertanyakan.

Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
dukungan saya yakin.

Salam - Daru

-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Hezron Ananta Depari
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi

2008-06-26 Terurut Topik Hendratno Agus
Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, 
Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum 
bersama dengan Badan  Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan 
SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan 
Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru 
kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang 
sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama 
mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan 
model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan 
diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau 
demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan yang 
lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. 
Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di 
Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. 

Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di 
Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam 
lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua 
dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib 
menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata 
ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan 
KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. 

Demikian informasi saja, salam Gus Hend

.. 

--- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM

Rekan-rekan - ikut nimbrung...

Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
"pasar" juga akan ikutan menilai  

Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
 
Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
dukungan saya yakin.

Salam - Daru  

-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Hezron Ananta Depari
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) 

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
indo yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'i

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-26 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Pak Nas,

Maaf baru bisa dibalas.

Insya Allah saya dan juga Pak Pat akan sangat suport abis dgn program 
sertifikasi ini.

Salam,
Yoga

- Original Message -
From: Chairul Nas <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 23:30:52 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Pak Yoga,
Nanti (Kamis, 26/06/08 sore) kami akan rapat pengurus IAGI. Salah satu hal yg 
akan saya laporkan dan bahas adalah Rencana Sertifikasi Ahli Geologi Batubara 
Indonesia. Saya akan sampaikan bhw Pak Yoga dan Pak Pat Hanna bersedia membantu 
prosesnya. Kalau boleh tahu, berapa banyak "coal geologists" Indonesia yg 
sedang bekerja di Australia saat ini ? dan yg sudah jadi MAusIMM ? Mungkin 
mereka juga bisa dilibatkan dlm sertifikasi ini.
Trimakasih.
Wassalam,
Chairul Nas

--- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Kepada: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:31 AM

Mas RDP,
Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi
ini emang akan melibatkan semua pihak.
Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya
dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian
diteruskan IAGI utk bidang geo-nya.
Jadi semua pihak akan kembali terlibat.
Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru
akan menjadi "mercu suar" kembali.
So...mau ikutan kah?
Salam

- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor
terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja
banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga
bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja
dipercaya oleh JSE.
Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi
sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya.
Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat
sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis.

Rdp

On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran"
yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
berhubungan
> dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit
atau
> bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah
tidak
> ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang
mengklaim
> diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> "pasar" juga akan ikutan menilai
>
> Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
> jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama
beberapa
> tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
> Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan
-
> salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
> mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
> membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
> tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi
dukungan
> untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda,
kalaulah
> sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
> dukungan saya yakin.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-----
> From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Hezron Ananta Depari
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
> Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
> KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
> Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
> Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
> BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
> plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
> or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
> Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
> (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
> seb

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Chairul Nas
Pak Yoga,
Nanti (Kamis, 26/06/08 sore) kami akan rapat pengurus IAGI. Salah satu hal yg 
akan saya laporkan dan bahas adalah Rencana Sertifikasi Ahli Geologi Batubara 
Indonesia. Saya akan sampaikan bhw Pak Yoga dan Pak Pat Hanna bersedia membantu 
prosesnya. Kalau boleh tahu, berapa banyak "coal geologists" Indonesia yg 
sedang bekerja di Australia saat ini ? dan yg sudah jadi MAusIMM ? Mungkin 
mereka juga bisa dilibatkan dlm sertifikasi ini.
Trimakasih.
Wassalam,
Chairul Nas

--- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Kepada: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:31 AM

Mas RDP,
Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi
ini emang akan melibatkan semua pihak.
Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya
dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian
diteruskan IAGI utk bidang geo-nya.
Jadi semua pihak akan kembali terlibat.
Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru
akan menjadi "mercu suar" kembali.
So...mau ikutan kah?
Salam

- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor
terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja
banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga
bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja
dipercaya oleh JSE.
Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi
sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya.
Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat
sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis.

Rdp

On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran"
yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
berhubungan
> dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit
atau
> bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah
tidak
> ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang
mengklaim
> diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> "pasar" juga akan ikutan menilai
>
> Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
> jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama
beberapa
> tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
> Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan
-
> salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
> mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
> membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
> tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi
dukungan
> untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda,
kalaulah
> sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
> dukungan saya yakin.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-----
> From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Hezron Ananta Depari
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
> Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
> KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
> Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
> Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
> BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
> plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
> or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
> Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
> (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
> sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
> metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah
legitimated
> jadi CP.
> Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
> terlibat didalamnya.
> Terimakasih sudah share info.
> Salam
> Abah Anom
>
> -Original Message

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik liamsi
Kira kira tahun 97/98 ada Panitia Teknik Standarisasi Geologi
dan Sumberdaya Mineral di Dirjen GSM - Jl, Soepomo yg terdiri
dari banyak bid spt Mineral , Batubara , G ^ G , Geothermal,air
tanah .Anggotanya terdiri dari intansi terkait , Perusahaan terkait ,
Badan Standarisasi Nasional , Lembaga Bahasa dan tentunya
GSM/ESDM sendiriProduk dari sini setelah di buat forum Konsensus / semacam
seminar bersama untuk penyempunaannnya  kemudian diproses ke
BSN untuk mendapatkan No.Registernya ( No.SNI nya )Mungkin sdh banyak produk 
SNI di Bid.Geol dan SDM tsb , cuma
untuk diberlakukan harus diberi regulasinya.Meskipun sudah di SNI kan kalau gak 
salah kalau dikemudian hari
ada perbaikan bisa dilakukan
ISM

> Mas Yudi,
> Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya
> lakukan dan juga dari pemahaman saya ttg SNI tsb, justru
> saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini sudah luar biasa
> komplitnya (salut buat yg bikinnya).
 Metoda2 estimasi dan
> parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan
> penggabungan beberapa standard international yg berlaku.
> Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology
> menjadi penentu dalam menerapkan radius poligon dan sebaran
> data yg hrs dipenuhi dlm perhitungan resource.
 Kalo tdk
> salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode.
> Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat
> dan tersurat dalam SNI.
 Mungkin unsur C-nya saja yg belum
> jelas terlihat.
> Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas,
> saya pikir SNI bakal menjadi lebih sempurna lagi.
 Balik
> lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum
> menjadi bagian ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa
> dipakai oleh kalangan "finansial public" untuk
> menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral.
 Dulu
> ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya
> bikin untuk government purpose, selalu menggunakan standard
> ini (termasuk resource-nya)

> Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini.
>
> Salam
>
> - Original Message -
> From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was
> BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

> Rekan,
>
> Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai
> competent person
 untuk membuat resources report dengan
> guidelines JORC --sekarang JORC code
 2004, saya mau coba
> nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
> Bicara batubara dulu ya...:
> Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara
> --dan dulu saya
 sempet baca, RSNI untuk perhitungan
> cadangan batubara. Kenapa itu jarang
 dipakai sebagai
> guideline seorang geologist dalam pembuatan resources
> report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan
> JORC. Apa karena itu
 ya? Atau
> Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa
> nambahin. Suwun...

>
> Cherio,
> Yudi
>
>
> 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>> Mas Yoga,
>>
>> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan
>> ini tidak mudah
 spertinya. Saya pernah coba mensponsori
>> seorang geologist Indonesia - dan
 pertanyaan yang datang
>> untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
 sekali..
>>
>> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah
>> jadi Member),
 syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal
>> pertama-nya adalah "kejujuran".
>>
>> Salam - Daru
>>
>> -Original Message-
>> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
>> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
>> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was
>> BATUBARA,
 LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>>
>> Mas Daru,
>> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor
>> 3 org. Dua
 member dan satu fellow.
>> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm.
>> Sponsor adalah
 bagian filter pertama utk menjustifikasi
>> apakah kita layak atau tdk utk
 jadi
>> member yg seterusnya akan menjadi starting point buat
>> menjadi seorg CP.
 Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam
>> JORC sendiri ttg CP, juga disetiap
 proposal project yg
>> kita offer to client dan report JORC yg kita buat
 selalu
>> hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk
>> menjustifikasi
 apakah kita memang seorg CP atau bukan.
>> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita
>> submit, pihak
 share
>> market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2
>> menyangkut masalah
 riwayat hidup kita.
>> Nah menurut saya, cara

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Memang demikian .
Jadi setiap kitalah sesungguhnya yg perlu  segera pakai & terapkan sehingga 
makin banyak orang tau & makin banyak yg ingin tau.
Siapa lagi kalo tidak dimulai dr kita.
(sonny ) 

-Original Message-
From: "Suryanegara, Yoga" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'iagi-net@iagi.or.id'" 
Sent: 26-June-08 08:51
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Yudi,
Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga dari 
pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini 
sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya).
Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan 
penggabungan beberapa standard international yg berlaku.
Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi penentu 
dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi dlm 
perhitungan resource.
Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode.
Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat dalam 
SNI.
Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat.
Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI bakal 
menjadi lebih sempurna lagi.
Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi bagian 
ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan "finansial 
public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral.
Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin untuk 
government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk resource-nya)

Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini.

Salam

- Original Message -
From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan,

Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person
untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code
2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
Bicara batubara dulu ya...:
Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya
sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang
dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources
report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu
ya? Atau
Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun...


Cherio,
Yudi


2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:

> Mas Yoga,
>
> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah
> spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan
> pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
> sekali..
>
> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
> syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran".
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Mas Daru,
> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
> member dan satu fellow.
> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah
> bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk
> jadi
> member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP.
> Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap
> proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat
> selalu
> hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi
> apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
> share
> market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah
> riwayat hidup kita.
> Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan
> layak tdk-nya CP seseorang.
> Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg
> sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini.
> Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi
> geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
>
> Salam
> Ausimm Member No. 222742
>
> - Original Message -
> From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> Subject:

[iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)--> BANK LOAN

2008-06-25 Terurut Topik Tonny P. Sastramihardja
Teman-teman
Abah Tonny setuju bahwa Laporan yang baik adalah yang dibuat dengan
'metodis' disatu sisi dan terutama 'tracable' dilain sisi. Tetapi urusan
untuk mendapatkan "pendanaan" misalnya saja untuk 'mine development'
barangkali lebih terkait dengan "borrowing power" dalam arti 'PERUSAHAAN
MANA yang meminjam uang" dan SIAPA (personal) guarantor nya. Kalau
borrowing powernya kuat, maka Laporan yang dibuat based on JORC ataupun
SNI ataupun code and standard lainnya akan menjadi nomor dua alias sama
saja. Yang paling penting adalah bahwa Bank percaya si perusahaan nggak
akan 'ngemplang' duit pinjaman dan apabila kebetulan proyeknya rugi
guarantornya 'sanggup membayar' uang pinjaman.
Persoalan akan menjadi berbeda kalau perusahaan tersebut berstatus
'Junior Mine', seperti sinyalemen Sonny Pangestu bahwa yang sekarang
marak adalah 'pedagang batubara (malah menurut Abah sih pedagang KP)'
bukannya perusahaan yang akan 'menambang batubara'. Perusahaan2 tersebut
tidak punya/minim sekali pengalaman di sector pertambangan, atau belum
dikenal reputasinya oleh perbankan, atau owners nya sudah terkenal
tukang 'ngemplang' kredit Bank, dan mereka melakukan eksplorasi SEADANYA
untuk kemudian KP tersebut DITAWARKAN ke Perusahaan Asing untuk di take
over ataupun di joint operation kan.
Persoalan juga akan menjadi lain, kalau konsesi (KP) berikut laporannya
dijadikan 'porto folio' untuk 'listing' di bursa. Maka JORC ataupun
standard lain yang disepakati oleh Investor akan menbjadi penting. So,
kita mau jualan saham? (mendapatkan gain dari situ) atau mau jadi
'penambang'?..
Mungkin dari sisi potensi keuntungan sih kedua hal tersebut bisa sama
atau sah sah saja.tapi kalau berbicara 'NILAI TAMBAH' bagi Republik
ini tentu akan sangat berbeda

Salam
Abah TONNY 

-----Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 26, 2008 8:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was
BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Yudi,
Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga
dari pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada
dalam SNI ini sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya).
Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan
penggabungan beberapa standard international yg berlaku.
Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi
penentu dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi
dlm perhitungan resource.
Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode.
Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat
dalam SNI.
Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat.
Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI
bakal menjadi lebih sempurna lagi.
Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi
bagian ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan
"finansial public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit
mineral.
Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin
untuk government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk
resource-nya)

Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini.

Salam

- Original Message -
From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan,

Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent
person
untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC
code
2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
Bicara batubara dulu ya...:
Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu
saya
sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang
dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources
report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena
itu
ya? Atau
Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin.
Suwun...


Cherio,
Yudi


2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:

> Mas Yoga,
>
> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak
mudah
> spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia -
dan
> pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
> sekali..
>
> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
> syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah
"kejujuran".
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
Tidak yg salah dgn sni batubara.
Mungkin hanya kurang publikasi, kurang perkenalan, +kurang  kemauan politik 
saja. 
Mungkin perlu dukungan dari bursa efek & pasar modal di indonesia.
 (sonny )

-Original Message-
From: "Wahyudi Adhiutomo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: 26-June-08 08:47
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Elino,

Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan guideline
SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan JORC dengan
SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data.

Cherio,
Yudi


2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>:

> Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira
> kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah
> laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang
> akan makin banyak memakai SNI.
>
> Salam,
> Elino
>
> -Original Message-
> From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan,
>
> Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent
> person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang
> JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
> Bicara batubara dulu ya...:
> Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu
> saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu
> jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan
> resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC.
> Apa karena itu ya? Atau
> Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin.
> Suwun...
>
>
> Cherio,
> Yudi
>
>
> 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > Mas Yoga,
> >
> > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak
> > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist
> > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM
> > ke saya banyak sekali..
> >
> > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
>
> > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah
> "kejujuran".
> >
> > Salam - Daru
> >
> > -Original Message-
> > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> > To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Mas Daru,
> > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
>
> > member dan satu fellow.
> > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor
> > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau
>
> > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat
> > menjadi seorg CP.
> > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga
> > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg
> > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg
> > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
>
> > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut
>
> > masalah riwayat hidup kita.
> > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam
> > menentukan layak tdk-nya CP seseorang.
> > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan
> > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam
> institusi ini.
> > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg
> > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
> >
> > Salam
> > Ausimm Member No. 222742
> >
> > - Original Message -
> > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: iagi-net@iagi.or.id 
> > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Rekan-rekan - ikut nimbrung...
> >
> > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas No

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Febriadi, Elino
Saya kira itu ditentukan oleh siapa investornya. Investor Australia
cenderung lebih percaya JORC. Faktor lain mungkin reputasi, yang
tergantung pada standar itu sendiri dan para pemakainya. Kalau ada
laporan cadangan batubara yang mengaku menggunakan standar tertentu,
lalu pada kenyataannya laporan tidak benar, maka orang bisa tidak
percaya pada efektifitas standar tersebut, selain pada kejujuran si
pembuat laporan.
Salam,
Elino

-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 26 June 2008 9:46 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Elino,

Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan
guideline SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan
JORC dengan SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data.

Cherio,
Yudi


2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>:

> Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira

> kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI 
> sudah laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar 
> modal, orang akan makin banyak memakai SNI.
>
> Salam,
> Elino
>
> -Original Message-
> From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, 
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan,
>
> Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent 
> person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC 
> --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan
rekan-rekan.
> Bicara batubara dulu ya...:
> Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu 
> saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu

> jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan 
> resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan
JORC.
> Apa karena itu ya? Atau
> Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin.
> Suwun...
>
>
> Cherio,
> Yudi
>
>
> 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > Mas Yoga,
> >
> > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak

> > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist 
> > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM

> > ke saya banyak sekali..
> >
> > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi 
> > Member),
>
> > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah
> "kejujuran".
> >
> > Salam - Daru
> >
> > -Original Message-
> > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> > To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was 
> > BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Mas Daru,
> > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. 
> > Dua
>
> > member dan satu fellow.
> > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor 
> > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak 
> > atau
>
> > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat 
> > menjadi seorg CP.
> > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga 
> > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg

> > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg 
> > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, 
> > pihak
>
> > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 
> > menyangkut
>
> > masalah riwayat hidup kita.
> > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam 
> > menentukan layak tdk-nya CP seseorang.
> > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan

> > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam
> institusi ini.
> > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg 
> > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
> >
> > Salam
> > Ausimm Member No. 222742
> >
> > - Original Message -
> > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: iagi-net@iagi.or.id 
> > Cc: [EMAIL PROTECTED] 
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> > Subject

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Mas Yudi,
Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga dari 
pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini 
sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya).
Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan 
penggabungan beberapa standard international yg berlaku.
Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi penentu 
dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi dlm 
perhitungan resource.
Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode.
Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat dalam 
SNI.
Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat.
Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI bakal 
menjadi lebih sempurna lagi.
Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi bagian 
ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan "finansial 
public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral.
Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin untuk 
government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk resource-nya)

Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini.

Salam

- Original Message -
From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan,

Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person
untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code
2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
Bicara batubara dulu ya...:
Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya
sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang
dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources
report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu
ya? Atau
Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun...


Cherio,
Yudi


2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:

> Mas Yoga,
>
> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah
> spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan
> pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
> sekali..
>
> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
> syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran".
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Mas Daru,
> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
> member dan satu fellow.
> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah
> bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk
> jadi
> member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP.
> Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap
> proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat
> selalu
> hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi
> apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
> share
> market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah
> riwayat hidup kita.
> Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan
> layak tdk-nya CP seseorang.
> Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg
> sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini.
> Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi
> geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
>
> Salam
> Ausimm Member No. 222742
>
> ----- Original Message -
> From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
> berhubungan
> dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit
> atau
> bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah
> t

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo
Mas Elino,

Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan guideline
SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan JORC dengan
SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data.

Cherio,
Yudi


2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>:

> Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira
> kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah
> laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang
> akan makin banyak memakai SNI.
>
> Salam,
> Elino
>
> -Original Message-
> From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan,
>
> Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent
> person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang
> JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
> Bicara batubara dulu ya...:
> Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu
> saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu
> jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan
> resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC.
> Apa karena itu ya? Atau
> Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin.
> Suwun...
>
>
> Cherio,
> Yudi
>
>
> 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> > Mas Yoga,
> >
> > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak
> > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist
> > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM
> > ke saya banyak sekali..
> >
> > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
>
> > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah
> "kejujuran".
> >
> > Salam - Daru
> >
> > -Original Message-
> > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> > To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Mas Daru,
> > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
>
> > member dan satu fellow.
> > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor
> > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau
>
> > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat
> > menjadi seorg CP.
> > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga
> > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg
> > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg
> > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
>
> > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut
>
> > masalah riwayat hidup kita.
> > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam
> > menentukan layak tdk-nya CP seseorang.
> > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan
> > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam
> institusi ini.
> > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg
> > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
> >
> > Salam
> > Ausimm Member No. 222742
> >
> > - Original Message -
> > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: iagi-net@iagi.or.id 
> > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
> >
> > Rekan-rekan - ikut nimbrung...
> >
> > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
> > berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi
>
> > atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana
>
> > masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi
> > pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke
> > kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> > "pasar" juga akan ikutan menilai
> >
> 

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Febriadi, Elino
Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira
kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah
laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang
akan makin banyak memakai SNI.

Salam,
Elino

-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan,

Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent
person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang
JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
Bicara batubara dulu ya...:
Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu
saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu
jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan
resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC.
Apa karena itu ya? Atau
Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin.
Suwun...


Cherio,
Yudi


2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:

> Mas Yoga,
>
> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak 
> mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist 
> Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM 
> ke saya banyak sekali..
>
> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),

> syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah
"kejujuran".
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, 
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Mas Daru,
> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua

> member dan satu fellow.
> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor 
> adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau

> tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat 
> menjadi seorg CP.
> Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga 
> disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg 
> kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg 
> lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak

> share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut

> masalah riwayat hidup kita.
> Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam 
> menentukan layak tdk-nya CP seseorang.
> Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan 
> yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam
institusi ini.
> Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg 
> profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
>
> Salam
> Ausimm Member No. 222742
>
> - Original Message -
> From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, 
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang 
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini 
> berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi

> atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana

> masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi 
> pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke 
> kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> "pasar" juga akan ikutan menilai
>
> Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal 
> (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) 
> selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
> Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat 
> dibutuhkan
> -
> salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. 
> Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an 
> (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud 
> juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi 
> lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini 
> situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini 
> juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya 

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo
Rekan,

Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person
untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code
2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan.
Bicara batubara dulu ya...:
Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya
sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang
dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources
report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu
ya? Atau
Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun...


Cherio,
Yudi


2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>:

> Mas Yoga,
>
> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah
> spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan
> pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
> sekali..
>
> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
> syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran".
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Mas Daru,
> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
> member dan satu fellow.
> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah
> bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk
> jadi
> member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP.
> Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap
> proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat
> selalu
> hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi
> apakah kita memang seorg CP atau bukan.
> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak
> share
> market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah
> riwayat hidup kita.
> Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan
> layak tdk-nya CP seseorang.
> Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg
> sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini.
> Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi
> geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.
>
> Salam
> Ausimm Member No. 222742
>
> - Original Message -
> From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini
> berhubungan
> dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit
> atau
> bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah
> tidak
> ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
> diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> "pasar" juga akan ikutan menilai
>
> Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
> jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
> tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
> Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan
> -
> salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
> mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
> membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
> tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
> untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
> sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
> dukungan saya yakin.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Hezron Ananta Depari
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
> Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
> KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg ma

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Mas Yoga,

Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah
spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan
pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak
sekali..

Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member),
syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". 

Salam - Daru  

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Mas Daru,
Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua
member dan satu fellow.
Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah
bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk jadi
member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP.
Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap
proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat selalu
hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi
apakah kita memang seorg CP atau bukan.
Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak share
market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah
riwayat hidup kita.
Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan
layak tdk-nya CP seseorang.
Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg
sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini.
Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi
geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.

Salam
Ausimm Member No. 222742

- Original Message -
From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan - ikut nimbrung...

Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
"pasar" juga akan ikutan menilai

Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
tahun - tidak ada yang mempertanyakan.

Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
dukungan saya yakin.

Salam - Daru

-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Hezron Ananta Depari
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, y

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Mas RDP,
Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi 
ini emang akan melibatkan semua pihak.
Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya 
dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian 
diteruskan IAGI utk bidang geo-nya.
Jadi semua pihak akan kembali terlibat.
Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru 
akan menjadi "mercu suar" kembali.
So...mau ikutan kah?
Salam

- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor
terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja
banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga
bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja
dipercaya oleh JSE.
Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi
sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya.
Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat
sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis.

Rdp

On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
> dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
> bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
> ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
> diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> "pasar" juga akan ikutan menilai
>
> Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
> jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
> tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
> Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
> salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
> mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
> membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
> tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
> untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
> sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
> dukungan saya yakin.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Hezron Ananta Depari
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
> Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
> KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
> Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
> Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
> BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
> plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
> or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
> Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
> (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
> sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
> metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
> jadi CP.
> Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
> terlibat didalamnya.
> Terimakasih sudah share info.....
> Salam
> Abah Anom
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
> sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
> Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
> indo yg lainnya.
> Salam
>
> - Original Message -
> From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
> Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Betul sekali apa yg disampaikan

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Mas Daru,
Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua member 
dan satu fellow.
Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah 
bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk jadi 
member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP.
Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap 
proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat selalu 
hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi 
apakah kita memang seorg CP atau bukan.
Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak share 
market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah 
riwayat hidup kita.
Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan layak 
tdk-nya CP seseorang.
Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg 
sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini.
Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi 
geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini.

Salam
Ausimm Member No. 222742

- Original Message -
From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan - ikut nimbrung...

Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
"pasar" juga akan ikutan menilai

Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
tahun - tidak ada yang mempertanyakan.

Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
dukungan saya yakin.

Salam - Daru

-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Hezron Ananta Depari
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
indo yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan:
Exploration Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud a

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor
terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja
banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga
bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja
dipercaya oleh JSE.
Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi
sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya.
Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat
sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis.

Rdp

On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan - ikut nimbrung...
>
> Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
> bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
> dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
> bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
> ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
> diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
> "pasar" juga akan ikutan menilai
>
> Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
> jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
> tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
>
> Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
> salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
> mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
> membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
> tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
> untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
> sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
> dukungan saya yakin.
>
> Salam - Daru
>
> -Original Message-
> From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Hezron Ananta Depari
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
> Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
> KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
> Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
> Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
> BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
> plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
> or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
> Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
> (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
> sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
> metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
> jadi CP.
> Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
> terlibat didalamnya.
> Terimakasih sudah share info.....
> Salam
> Abah Anom
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
> sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
> Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
> indo yg lainnya.
> Salam
>
> - Original Message -
> From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
> Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
> bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan:
> Exploration Result, Resource and Reserve.
> Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah
> tersertifikasi.
> Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
> Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member
> of ausimm adalah otomatis menjadi CP.
> Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian
> kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi
> para anggotanya.
>
> Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita
> adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menja

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Rekan-rekan - ikut nimbrung...

Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang
bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan
dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau
bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak
ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim
diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh...
"pasar" juga akan ikutan menilai  

Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena
jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa
tahun - tidak ada yang mempertanyakan.
 
Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan -
salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk
mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya
membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang
tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan
untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah
sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak
dukungan saya yakin.

Salam - Daru  

-Original Message-
From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Hezron Ananta Depari
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) 

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
indo yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan:
Exploration Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member
of ausimm adalah otomatis menjadi CP.
Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian
kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi
para anggotanya.

Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita
adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi
wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO.

Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC
ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi
dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga
paham.

PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana
mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa?

Salam,
Yoga

- Original Message -
From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan,
Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi.

Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang
sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi
yang
dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba
mereka-reka
yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu
dari 3
basis pelaporan sumberdaya (

Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo
Ayo.. ayo...

Kapan nih jadi ada sertifikasi geologist... Semua harus ada guidelinesnya
biar berjalan selaras. Bukan begitu, mas Yoga?

Cherio,
Yudi

2008/6/25 Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>:

> YOGA,
> Wuahmenurut Abah sih KOMPETENSI KEILMUAN tidak musti berkorelasi
> dengan Senioritas seseorang. Bagaimana mungkin seorang geologist yang
> lulus 24 tahun yang lalu tetapi selama 10 tahun terakhirnya lebih banyak
> mengurusi Birokrasi dan Administrasi bisa menjadi KOMPETEN (di bidang
> batubara dan atau mineral lagi?). Secara formal post grad Abah Tonny
> 'hydrogeology-hydrology' (di Perancis) dan 'public policy' di Bandung.
> Pernah nulis (cuman sekali) di 'Journal of Hydrology' itupun barengan
> Prof ku yang kebetulan recognized dan (pernah jadi) member dari IHS
> (kayak Bang Lambok, tapi sudah 4 tahun lupa bayar annual fee?). Jadi CP
> dalam Coal and or mineral exploration Jangan lah..nanti bisa
> menjadi segala macam akhli yang nggak jelas..Untuk urusan CP sih
> sebaiknya 'be specialist'. Tapinya Insya Allah kalau kaidah-kaidah
> explorasi sebagai seorang geologist sih masih 'dipegang teguh' (pelajari
> area, siapkan peta dasar, datang ke lokasi, observasi, catat, sampling,
> kaji/analisis serta kemudian laporkan)hingga kini. Yang agak menyedihkan
> Abah Tonny adalah para Junior Geologist yang 'tampaknya' mulai
> kehilangan RUH nya (persiapan kurang, wawasan regional kurang,
> couriosity kurang) sebagai seorang explorer (geologist) sejati.
> Untuk CP yang pasti Abah Tonny punya di bidang Catur (master Percasi),
> bridge (master Nasional) dan billiard (memperpanjang uang jajan bulanan
> yang pas-pasan selama kuliah/biasa ngebiyawakin buaya lokasi billiard di
> Bandung)..he...hehe...
>
> Salam
> Abah Anom
>
> -Original Message-----
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:32 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was
> BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Abah,
>
> Menurut saya justru orang2 senior sekelas Abah and Pak Nas yang
> seharusnya jadi pionir untuk bisa menjadi Fellownya di institusi
> sertifikasi ini, biar nanti bisa jadi sponsor utama buat junior2 seperti
> saya, Noel, Yudi, dan geo2 lainnya buat ngambil sertifikasi coal geo-nya
> indonesia.
>
> Juga kalo institusi ini nantinya banyak berisi senior2 sekelas Abah dan
> Pak Nas, insya Allah utk perjuangan masuk ROPO-nya tdk terlalu sulit.
>
> Salam,
>
> ----- Original Message -----
> From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Cc: Hezron Ananta Depari <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wed Jun 25 04:26:36 2008
> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
> Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
> KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
> Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
> Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
> BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
> plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
> or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
> Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
> (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
> sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
> metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
> jadi CP.
> Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
> terlibat didalamnya.
> Terimakasih sudah share info.
> Salam
> Abah Anom
>
> -Original Message-
> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
> sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
> Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
> indo yg lainnya.
> Salam
>
> - Original Message -
> From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
> Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
> LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
>
> Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
> bagi seorg

[iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Tonny P. Sastramihardja
YOGA,
Wuahmenurut Abah sih KOMPETENSI KEILMUAN tidak musti berkorelasi
dengan Senioritas seseorang. Bagaimana mungkin seorang geologist yang
lulus 24 tahun yang lalu tetapi selama 10 tahun terakhirnya lebih banyak
mengurusi Birokrasi dan Administrasi bisa menjadi KOMPETEN (di bidang
batubara dan atau mineral lagi?). Secara formal post grad Abah Tonny
'hydrogeology-hydrology' (di Perancis) dan 'public policy' di Bandung.
Pernah nulis (cuman sekali) di 'Journal of Hydrology' itupun barengan
Prof ku yang kebetulan recognized dan (pernah jadi) member dari IHS
(kayak Bang Lambok, tapi sudah 4 tahun lupa bayar annual fee?). Jadi CP
dalam Coal and or mineral exploration Jangan lah..nanti bisa
menjadi segala macam akhli yang nggak jelas..Untuk urusan CP sih
sebaiknya 'be specialist'. Tapinya Insya Allah kalau kaidah-kaidah
explorasi sebagai seorang geologist sih masih 'dipegang teguh' (pelajari
area, siapkan peta dasar, datang ke lokasi, observasi, catat, sampling,
kaji/analisis serta kemudian laporkan)hingga kini. Yang agak menyedihkan
Abah Tonny adalah para Junior Geologist yang 'tampaknya' mulai
kehilangan RUH nya (persiapan kurang, wawasan regional kurang,
couriosity kurang) sebagai seorang explorer (geologist) sejati.
Untuk CP yang pasti Abah Tonny punya di bidang Catur (master Percasi),
bridge (master Nasional) dan billiard (memperpanjang uang jajan bulanan
yang pas-pasan selama kuliah/biasa ngebiyawakin buaya lokasi billiard di
Bandung)..he...hehe...

Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was
BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Abah,

Menurut saya justru orang2 senior sekelas Abah and Pak Nas yang
seharusnya jadi pionir untuk bisa menjadi Fellownya di institusi
sertifikasi ini, biar nanti bisa jadi sponsor utama buat junior2 seperti
saya, Noel, Yudi, dan geo2 lainnya buat ngambil sertifikasi coal geo-nya
indonesia.

Juga kalo institusi ini nantinya banyak berisi senior2 sekelas Abah dan
Pak Nas, insya Allah utk perjuangan masuk ROPO-nya tdk terlalu sulit.

Salam,

- Original Message -
From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Cc: Hezron Ananta Depari <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wed Jun 25 04:26:36 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
indo yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan:
Exploration Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member
of ausimm adalah otomatis menjadi CP.
Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian
kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi
para anggotanya.

Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita
adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi
wadah profesi kita masih belum b

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Abah,

Menurut saya justru orang2 senior sekelas Abah and Pak Nas yang seharusnya jadi 
pionir untuk bisa menjadi Fellownya di institusi sertifikasi ini, biar nanti 
bisa jadi sponsor utama buat junior2 seperti saya, Noel, Yudi, dan geo2 lainnya 
buat ngambil sertifikasi coal geo-nya indonesia.

Juga kalo institusi ini nantinya banyak berisi senior2 sekelas Abah dan Pak 
Nas, insya Allah utk perjuangan masuk ROPO-nya tdk terlalu sulit.

Salam,

- Original Message -
From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Cc: Hezron Ananta Depari <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wed Jun 25 04:26:36 2008
Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
indo yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan:
Exploration Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member
of ausimm adalah otomatis menjadi CP.
Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian
kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi
para anggotanya.

Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita
adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi
wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO.

Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC
ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi
dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga
paham.

PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana
mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa?

Salam,
Yoga

- Original Message -
From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan,
Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi.

Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang
sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi
yang
dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba
mereka-reka
yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu
dari 3
basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni
Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak
Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa
diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4).

Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan
dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh):

   - the requirement for a Competent Person to be responsible for the
   documentation relating to the reporting of Exploration Results, and
   - the extension of the approved professional bodies to which a
Competent
   Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional
   Organisations'.

Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi
anggota AusIMM atau AIG atau salah satu

RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Tonny P. Sastramihardja
Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul.
Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT
KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh,
Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya.
Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex
BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP,
plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and
or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah
Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi
(sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun
sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar
metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated
jadi CP.
Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa
terlibat didalamnya.
Terimakasih sudah share info.
Salam
Abah Anom

-Original Message-
From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) 

Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk
sulit, yg sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya
indo yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence
bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan:
Exploration Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member
of ausimm adalah otomatis menjadi CP.
Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian
kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi
para anggotanya.

Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita
adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi
wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO.

Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC
ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi
dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga
paham.

PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana
mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa?

Salam,
Yoga

- Original Message -
From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA,
LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan,
Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi.

Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang
sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi
yang
dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba
mereka-reka
yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu
dari 3
basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni
Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak
Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa
diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4).

Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan
dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh):

   - the requirement for a Competent Person to be responsible for the
   documentation relating to the reporting of Exploration Results, and
   - the extension of the approved professional bodies to which a
Competent
   Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional
   Organisations'.

Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi
anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar
Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation,
ROPO),
seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis
mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant).

Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau
lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of
Inventory
Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh
perusahaan
dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain
untuk
tujuan investasi.

Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI
maupun
IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP
tidak
harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg 
sulit mah cari sponsornya...
Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo 
yg lainnya.
Salam

- Original Message -
From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'iagi-net@iagi.or.id' 
Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi 
seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration 
Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah 
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of 
ausimm adalah otomatis menjadi CP.
Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan 
untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya.

Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah 
pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi 
kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO.

Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini 
kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg 
mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham.

PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus 
yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa?

Salam,
Yoga

- Original Message -
From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan,
Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi.

Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang
sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka
yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3
basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni
Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak
Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa
diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4).

Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan
dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh):

   - the requirement for a Competent Person to be responsible for the
   documentation relating to the reporting of Exploration Results, and
   - the extension of the approved professional bodies to which a Competent
   Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional
   Organisations'.

Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi
anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar
Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO),
seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis
mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant).

Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau
lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory
Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan
dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk
tujuan investasi.

Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun
IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak
harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan sebagai salah satu
program pengurus IAGI mendatang sehingga anggota yang bersertifikasi IAGI
juga sdh memenuhi syarat sebagai CP menurut Clause 10 JORC.

Selain dari pengalaman dan keanggotaan organisasi profesi, tiap-tiap
perusahaan biasanya memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam menunjuk
seorang CP. Misalnya di perusahaan tempat saya bekerja, seorang project
geologist/geoscientist yang memenuhi kriteria di atas biasanya ditunjuk
menjadi CP untuk daerah eksplorasinya setelah mengikuti kursus/pelatihan
internal dan workshop secara periodik. Di lain perusahaan ada juga yang
langsung dtunjuk tanpa proses apapun dan ini pun sah-sah saja.

Menyinggung pernyataan Abah Tonny saya setuju, sertifikasi atau keanggotaan
dalam suatu organisasi profesi tidak menjamin bahwa isi laporannya bisa
dipertanggungjawabkan. Tapi tetap ini adalah salah satu kontrol untuk
melindungi kepentingan masyarakat yang berinvestasi dalam industri
pertambangan di lantai bursa seperti halnya Afrika Selatan menggunakan The
South African Mineral Resource Committee (SAMREC), Amerika dengan Security
Exchange Commision (SEC)  atau Canadian Securities Administrator (CSA) di
Kanada.

Salam,
Noel

2008/6/25 Chairul Nas <[EM

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Suryanegara, Yoga
Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi 
seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration 
Result, Resource and Reserve.
Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah 
tersertifikasi.
Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya.
Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of 
ausimm adalah otomatis menjadi CP.
Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan 
untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya.

Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah 
pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi 
kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO.

Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini 
kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg 
mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham.

PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus 
yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa?

Salam,
Yoga

- Original Message -
From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008
Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG 
ENERGI UNTUK SIAPA ?)

Rekan-rekan,
Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi.

Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang
sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka
yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3
basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni
Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak
Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa
diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4).

Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan
dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh):

   - the requirement for a Competent Person to be responsible for the
   documentation relating to the reporting of Exploration Results, and
   - the extension of the approved professional bodies to which a Competent
   Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional
   Organisations'.

Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi
anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar
Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO),
seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis
mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant).

Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau
lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory
Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan
dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk
tujuan investasi.

Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun
IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak
harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan sebagai salah satu
program pengurus IAGI mendatang sehingga anggota yang bersertifikasi IAGI
juga sdh memenuhi syarat sebagai CP menurut Clause 10 JORC.

Selain dari pengalaman dan keanggotaan organisasi profesi, tiap-tiap
perusahaan biasanya memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam menunjuk
seorang CP. Misalnya di perusahaan tempat saya bekerja, seorang project
geologist/geoscientist yang memenuhi kriteria di atas biasanya ditunjuk
menjadi CP untuk daerah eksplorasinya setelah mengikuti kursus/pelatihan
internal dan workshop secara periodik. Di lain perusahaan ada juga yang
langsung dtunjuk tanpa proses apapun dan ini pun sah-sah saja.

Menyinggung pernyataan Abah Tonny saya setuju, sertifikasi atau keanggotaan
dalam suatu organisasi profesi tidak menjamin bahwa isi laporannya bisa
dipertanggungjawabkan. Tapi tetap ini adalah salah satu kontrol untuk
melindungi kepentingan masyarakat yang berinvestasi dalam industri
pertambangan di lantai bursa seperti halnya Afrika Selatan menggunakan The
South African Mineral Resource Committee (SAMREC), Amerika dengan Security
Exchange Commision (SEC)  atau Canadian Securities Administrator (CSA) di
Kanada.

Salam,
Noel

2008/6/25 Chairul Nas <[EMAIL PROTECTED]>:

> Hi, Pak Yoga dan Mas Yudi:
> Berkat do'a Pak Yoga, hari ini saya sudah mulai bekerja kembali - walaupun
> masih dlm proses pemulihan. Saya senang dengan komitmen Pak Yoga dan Mas
> Yudi yg begitu tinggi untuk mewujudkan Sertifikasi Coal Geologists
> Indonesia. Smoga dlm waktu dekat ini kita bisa memulai prosesnya; dan itu
> pulalah yg diharapkan oleh Abah Yanto Sumantri (mantan Ketua Umum IAGI) dan
> Pak R

Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)

2008-06-25 Terurut Topik Noel Pranoto
Rekan-rekan,
Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi.

Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang
sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka
yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3
basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni
Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak
Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa
diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4).

Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan
dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh):

   - the requirement for a Competent Person to be responsible for the
   documentation relating to the reporting of Exploration Results, and
   - the extension of the approved professional bodies to which a Competent
   Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional
   Organisations'.

Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi
anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar
Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO),
seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis
mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant).

Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau
lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory
Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan
dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk
tujuan investasi.

Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun
IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak
harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan sebagai salah satu
program pengurus IAGI mendatang sehingga anggota yang bersertifikasi IAGI
juga sdh memenuhi syarat sebagai CP menurut Clause 10 JORC.

Selain dari pengalaman dan keanggotaan organisasi profesi, tiap-tiap
perusahaan biasanya memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam menunjuk
seorang CP. Misalnya di perusahaan tempat saya bekerja, seorang project
geologist/geoscientist yang memenuhi kriteria di atas biasanya ditunjuk
menjadi CP untuk daerah eksplorasinya setelah mengikuti kursus/pelatihan
internal dan workshop secara periodik. Di lain perusahaan ada juga yang
langsung dtunjuk tanpa proses apapun dan ini pun sah-sah saja.

Menyinggung pernyataan Abah Tonny saya setuju, sertifikasi atau keanggotaan
dalam suatu organisasi profesi tidak menjamin bahwa isi laporannya bisa
dipertanggungjawabkan. Tapi tetap ini adalah salah satu kontrol untuk
melindungi kepentingan masyarakat yang berinvestasi dalam industri
pertambangan di lantai bursa seperti halnya Afrika Selatan menggunakan The
South African Mineral Resource Committee (SAMREC), Amerika dengan Security
Exchange Commision (SEC)  atau Canadian Securities Administrator (CSA) di
Kanada.

Salam,
Noel

2008/6/25 Chairul Nas <[EMAIL PROTECTED]>:

> Hi, Pak Yoga dan Mas Yudi:
> Berkat do'a Pak Yoga, hari ini saya sudah mulai bekerja kembali - walaupun
> masih dlm proses pemulihan. Saya senang dengan komitmen Pak Yoga dan Mas
> Yudi yg begitu tinggi untuk mewujudkan Sertifikasi Coal Geologists
> Indonesia. Smoga dlm waktu dekat ini kita bisa memulai prosesnya; dan itu
> pulalah yg diharapkan oleh Abah Yanto Sumantri (mantan Ketua Umum IAGI) dan
> Pak Ridwan Djamaluddin (Sekjen IAGI sa'at ini).
>
> Apa yg Pak Yoga temukan itu, serupa dgn yg saya jumpai selama saya kerja di
> AUSTINDO 1997 - 2001. Perbedaannya adalah, waktu itu JORC code yg th 1999;
> sekarang JORC code 2004 dgn Coal Guideline 2003. JORC yg baru ini tentu
> lebih tegas dan lebih jelas, sesuai dgn tuntutan zaman, dan tentunya bebasis
> kepada 3 hal: TMC (Transparancy, Materiality, dan Competency). Saat ini,
> sebagai seorang Member AusIMM, saya sedang mempelajari dgn sangat seksama
> ttg penerapan apa-apa yg tersurat dan tersirat di dlm CGD (Code, Guidline,
> dan Deffenition) dari JORC 2004 tsb. Sebagai Member AusIMM, kita harus paham
> benar dengan CGD tsb, walaupun kita diberikan kebebasan di dlm interpretasi
> geologi dari setiap daerah yg sedang kita eksplorasi. Suatu hari, tentu saya
> perlu konsultasi dgn Pak Yoga, krn Pak Yoga dan Pak Pat Hanna sudah banyak
> pengalaman dlm menerapkan standard JORC 2004 ini.
>
> Dlm waktu dekat ini, IAGI akan mengadakan pertemuan terbatas Ahli-ahli
> Geologi Batubara Senior, membicarakan dan merumuskan: Apa yg dpt kita
> sumbangkan kpd perbatubaraan Indonesia. Pakar-pakar seperti Pak Yoga, Mas
> Yudi dan geologists Indo yg pernah bekerja secara internasional tentu kita
> harapkan hadir dlm pertemuan tsb. Usulan ini sebenarnya datang dari Pak
> Yanto Sumantri dan disambut baik oleh Pak Ridwan Djamaluddin (Sekjen), lalu
> kemudian diteruskan kpd saya seb