Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
iya ya, 'kan juga ada 'sandi stratigrafi'. nah, tugas mas agus tuh utk 'memperbaiki bahasa' tim tsb, he.. he.. terimakasih mas sonny. On 6/27/08, Pangestu, Sonny T <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > "penyandian" dari kata dasar "sandi" (englis: "code") > > > -Original Message- > From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]> > To: "iagi-net@iagi.or.id" > > Sent: 27-June-08 11:03 > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi > > mas agus, > > yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini > daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal > dituliskan kodifikasi sih)? > > mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk > 'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan > bantuan komputer, atau hal2 lainnya? > > terimakasih dan salam, > syaiful > > On 6/27/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Yoga, dkk di milist ini. > > > > Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI > oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi > unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan > dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder : > > > > 3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi : > > ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997). > > > > 3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi. > > > > (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha : > > - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari > nama sektor/ bidang lapangan > > Usaha. > > - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau ( > IBM.) > > (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha : > > - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari > sub sektor/ sub.bidang lapangan > > Usaha. > > - Misal : Pertambangan Mineral dan Batubara > atau ( MB.) > > (3). Kelompok Kompetensi. > > - Di isi dengan dua digit angka untuk > masing-masing kelompok, yaitu : > > - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan > untuk dapat bekerja di > >lingkup sektor kompetensi kerja. > > - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang > diperlukan untuk dapat > >bekerja di lingkup sektor kometensio > kerja tertentu. > > - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang > diperlukan untuk dapat > >Bekerja secara khusus/ spesifik di > lingkup sektor kompetensi kerja > >Untuk mendukung kelompok kompetensi > inti/ funsional. > > - 04. : Kelompok kompetensi pilihan. > > (4). Nomor Urut Unit Kompetensi. > > - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk > masing-masing kelompok > > Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan). > > - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi > terendah, yaitu 001, 002, 003 > > dan seterusnya.. > > - Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab > > dalam unit kometensi semakin tinggi. > > (5). Versi unit kompetensi. > > - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka > 01, 02 dan seterusnya. > > - Versi ini merupakan nomor urut > penyusunan/penetapan standar kompetensi > > kerja yang ditetapkan dengan keputusan > Menakertrans. > > > > 3.2. Kodefikasi Pekerjaan. > > (1). Kategori : > > - Di isi dengan huruf kapital dari kategori > lapangan usaha. > > - C. Pertambangan dan Penggalian. > > (2). Golongan Pokok : > > - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama > golongan pokok lapangan usaha. > > - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 14 : > Pertambangan Mineral. > > (3). Golongan : > > - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan > lapangan usaha. > &
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
"penyandian" dari kata dasar "sandi" (englis: "code") -Original Message- From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]> To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: 27-June-08 11:03 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi mas agus, yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal dituliskan kodifikasi sih)? mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk 'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan bantuan komputer, atau hal2 lainnya? terimakasih dan salam, syaiful On 6/27/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mas Yoga, dkk di milist ini. > > Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI > oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi > unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan > dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder : > > 3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi : > ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997). > > 3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi. > > (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha : > - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari nama > sektor/ bidang lapangan > Usaha. > - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau ( > IBM.) > (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha : > - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari sub > sektor/ sub.bidang lapangan > Usaha. > - Misal : Pertambangan Mineral dan Batubara atau > ( MB.) > (3). Kelompok Kompetensi. > - Di isi dengan dua digit angka untuk masing-masing > kelompok, yaitu : > - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan > untuk dapat bekerja di >lingkup sektor kompetensi kerja. > - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang > diperlukan untuk dapat >bekerja di lingkup sektor kometensio kerja > tertentu. > - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang > diperlukan untuk dapat >Bekerja secara khusus/ spesifik di lingkup > sektor kompetensi kerja >Untuk mendukung kelompok kompetensi inti/ > funsional. > - 04. : Kelompok kompetensi pilihan. > (4). Nomor Urut Unit Kompetensi. > - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk > masing-masing kelompok > Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan). > - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi > terendah, yaitu 001, 002, 003 > dan seterusnya.. > - Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab > dalam unit kometensi semakin tinggi. > (5). Versi unit kompetensi. > - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka > 01, 02 dan seterusnya. > - Versi ini merupakan nomor urut > penyusunan/penetapan standar kompetensi > kerja yang ditetapkan dengan keputusan > Menakertrans. > > 3.2. Kodefikasi Pekerjaan. > (1). Kategori : > - Di isi dengan huruf kapital dari kategori lapangan > usaha. > - C. Pertambangan dan Penggalian. > (2). Golongan Pokok : > - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama golongan > pokok lapangan usaha. > - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 14 : > Pertambangan Mineral. > (3). Golongan : > - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan > lapangan usaha. > - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 21. > Pertambangan Mineral. > (4). Sub. Golongan : > - Di isi satu atau dua digit angka sesuai nama sub > golongan lapangan usaha. > - Misal : 1. Pertambngan Batubara./ 1. Pertambangan > Mineral. > (5). Kelompok Sub.Golongan : > - Di isi dengan 1-2 digit angka sesuai kelompok > lapangan usaha. > - Misal : 1. Pertambangan Batubara, kelompok ini > mencakup usaha : > 1.1. Operasi
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
bitominous, lignit dan penggalian peat. > - Misal : 1. Pertambangan Mineral , kelompok ini > mencakup usaha : > 1.1. Penambangan besi belerang, dan termasuk > kegiatan penambangan. > 1.2. Penambangan bahan galian fosfat,dan termasuk > kegiatan penambangan > 1.3. Penambangan bahan galian nitrat, dan > termasuk kegiatan penambangan.. > 1.4. Penambangan ekstraksi air tanah yang > mengandung yodium, dan termasuk >kegiatan penambangan. > 1.5. Penambangan potash (kalium karbonat), dan > termasuk kegiatan >penambangan. > 1.9.Penambangan mineral bahan kimia dan bahan pupuk lainnya, dan termasuk >kegiatan penambangan. > > > > (6). Sub.Kelompok atau Area Pekerjaan : > - Di isi 1-2 digit angka sesuai nama sub.kelompok > lapangan usa/ area pekerjaan. > - Misal : Sub.Bidang Perencanaan Jangka Panjang > Mineral dan Batubara, > meliputi area pekerjaan : 1. > Perencanaan tambang mineral > >2. Perencanaan tambang batubara. > . > (7). Bagian Pekerjaan atau Nama Pekerjaan : > - Di isi 1-2 digit angka sesuai nama bagian > pekerjaan/ nama – nama profesi yang > terdapat pada kegiatan Perencanaan Jangka > Panjang Mineral dan Batubara. > - Misal : 1. Kualifikasi berjenjang : > 1.1. Asisten Manager Main > Planning. > 1.2. General Superintendant > Perencana Tambang Jangka Panjang. > 2. Kualifikasi tertentu.: > 2.1. Main Engineer. > 2.2. Señor Supervisor > Operation. > > (8). Kualifikasi Kompetensi Bagian Pekerjaan. > - Di isi satu digit angka romawi dengan mengacu pada > KKNI, yaitu : > 1. Kualifikasi berjenjang : > -Level VI (Sertifikat 6) : Asisten Manager > Main Planning. > -Level VII (Sertifikat 7) : General > Sp.Perencana Tambang Jangka Panjang. > 2. Kualifikasi tertentu : > -Level IV (Sertifikat 4) : Main Engineer. > -Level V (Sertifikat 5) : Senior Supervisor > Operation.. > > (9). Versi . > - Di isi 2 digit angka dengan nomor urut versi > penetapan SKKNI, > - Misal : 01, 02, dan seterusnya.(dan untuk > Program Diklat, 01, diganti tahun). > > > Sementara itu yang bisa saya bocorkan. Dokumennya bernama Rancangan Standart > Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor Mineral Batubara dan Panasbumi, > Sub-Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dibahas oleh LSP Perhapi > dan Minerbapabumi, dan berbagai industri pertambangan (terutama : PTBA, > Antam, Freeport, Newmont, Arutmint, KPC, Rio Tinto, Pt.Timah) > > Demikian info singkatnya, nuwun, Agus Hendratno > > > > --- On Thu, 6/26/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> > > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi > > To: "'iagi-net@iagi.or.id'" > > Date: Thursday, June 26, 2008, 10:50 AM > > > Mas Agus yth, > Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga > pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya? > > Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin > unit > sertifikasi coal geo. > > Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh > tujuiannya kan sama saja? > > Makasih atas info lanjutannya > > Salam > Yoga > > - Original Message - > From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008 > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi > > Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, > Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum > bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampu
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
nama sub.kelompok lapangan usa/ area pekerjaan. - Misal : Sub.Bidang Perencanaan Jangka Panjang Mineral dan Batubara, meliputi area pekerjaan : 1. Perencanaan tambang mineral 2. Perencanaan tambang batubara. . (7). Bagian Pekerjaan atau Nama Pekerjaan : - Di isi 1-2 digit angka sesuai nama bagian pekerjaan/ nama – nama profesi yang terdapat pada kegiatan Perencanaan Jangka Panjang Mineral dan Batubara. - Misal : 1. Kualifikasi berjenjang : 1.1. Asisten Manager Main Planning. 1.2. General Superintendant Perencana Tambang Jangka Panjang. 2. Kualifikasi tertentu.: 2.1. Main Engineer. 2.2. Señor Supervisor Operation. (8). Kualifikasi Kompetensi Bagian Pekerjaan. - Di isi satu digit angka romawi dengan mengacu pada KKNI, yaitu : 1. Kualifikasi berjenjang : -Level VI (Sertifikat 6) : Asisten Manager Main Planning. -Level VII (Sertifikat 7) : General Sp.Perencana Tambang Jangka Panjang. 2. Kualifikasi tertentu : -Level IV (Sertifikat 4) : Main Engineer. -Level V (Sertifikat 5) : Senior Supervisor Operation.. (9). Versi . - Di isi 2 digit angka dengan nomor urut versi penetapan SKKNI, - Misal : 01, 02, dan seterusnya.(dan untuk Program Diklat, 01, diganti tahun). Sementara itu yang bisa saya bocorkan. Dokumennya bernama Rancangan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor Mineral Batubara dan Panasbumi, Sub-Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dibahas oleh LSP Perhapi dan Minerbapabumi, dan berbagai industri pertambangan (terutama : PTBA, Antam, Freeport, Newmont, Arutmint, KPC, Rio Tinto, Pt.Timah) Demikian info singkatnya, nuwun, Agus Hendratno --- On Thu, 6/26/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi To: "'iagi-net@iagi.or.id'" Date: Thursday, June 26, 2008, 10:50 AM Mas Agus yth, Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya? Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit sertifikasi coal geo. Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh tujuiannya kan sama saja? Makasih atas info lanjutannya Salam Yoga - Original Message - From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend ... --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan s
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
yg perlu diperhatikan adalah apakah sistem BNSP ini sesuai dengan kebutuhan sertifikasinya IAGI? Jika tidak sesuai dan dipaksakan "untuk menjadi sesuai" hasilnya malah tidak baik apalagi BNSP ini apakah lembaga pemerintahan atau anak perusahaan dari departemen tenaga kerja? Ada baiknya kita kaji lebih dahulu, bisa juga kita berikan masukan ke BNSP. Jadi bukan kita yg menyesuaikan dgn BNSP, tetapi BNSP yg menyesuaikan dengan kita. Bagaimana? salam, phn On 6/27/08, mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > wah, jadi paling tidak sudah ada indikasi bahwa ternyata kartu tanda > anggota iagi juga diperlukan dalam kehidupan. > > tadi malam dalam rapat pp-iagi di jakarta, juga disinggung soal bnsp. > hal ini akan dirapatkan tersendiri, berkaitan dg sertifikasi. ada pak > nas yg tentunya terlibat di sini. saya kira, nanti pak agus hendratno > juga sangat bisa membantu utk memutuskan, apakah memang iagi perlu utk > melangkah bersama bnsp atau mesti mengambil jalur lainnya. > > salam, > syaiful > * anggota pp-iagi > > On 6/26/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, > Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum > bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan > SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan > Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru > kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang > sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama > mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk > penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya > kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak > diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika > akan "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. > > Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di > Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. > > > > Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang > bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian > geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. > Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau > Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk > menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan > (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. > > > > Demikian informasi saja, salam Gus Hend > > > > .. > > > > --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Cc: [EMAIL PROTECTED] > > Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM > > > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini > berhubungan > > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit > atau > > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah > tidak > > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang > mengklaim > > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > > "pasar" juga akan ikutan menilai > > > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal > (karena > > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama > beberapa > > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat > dibutuhkan - > > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. > Untuk > > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi > dukungan > > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, > kalaulah > > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > > dukungan saya yakin. > > > > Salam - Daru > > > > -Original Message- > > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Pak Yoga dan Mas Agus, Tadi malam Pengurus IAGI rapat di BPMigas. Salah satu pokok bahasan adalah rencana pertemuan Senior Indonesian Coal Geologists dlm rangka merumuskan pelaksanaan Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Sudah diputuskan bhw pertemuan dimaksud akan dilaksanakan tgl 17 Juli 2008 bersamaan dgn Acara Debat Calon Ketua Umum IAGI, tentatif di Bidakara Jakarta. Pak Denny Djuanda dan Pak Agus pasti akan diundang. Demikian pula dgn Pak Yoga dan kawan-kawan lain yg berminat, diharapkan hadir pada pertemuan tsb. Mengenai LSP-Perhapi, kalau diperlukan, nanti saya akan cerita - karena saya adalah salah satu anggota tim persiapan pembentukannya. Seperti tadi malam saya tegaskan dalam rapat Pengurus IAGI, LSP-Perhapi bisa terwujud dan berjalan bermodalkan komitmen yg sangat kuat dari bbrp pengurus Perhapi dan Organisasi Perhapi sendiri. Tanpa itu semua tidak akan berhasil, karena perjalanannya sangatlah panjang dan berliku yg amat melelahkan. Tentu butuh pengorbanan; dalam hal ini saya sebagai Ketua Bidang LSP-Perhapi sangat berterimakasih kpd Pak Tria Suprajeni dan Pak Nurhardono atas kerja keras beliau-beliau dlm mewujudkan LSP kita tsb. Sekarang pimpinan LSPnya sendiri adalah Pak Tria dibantu bbrp Bidang yaitu Pak Nurhardono, Pak Bambang Hartoyo, Pak Banjarnahor, dan Pak Deddy Wahyudi sebagai kepala bag. adm. Pada LSP-Perhapi ini, saya sendiri diberi kepercayaan mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Asesor yg mengkoordinir 19 orang asesor. Nanti kita bicarakan detilnya pd pertemuan tgl 17 Juli 2008; apakah kita akan mengikuti sistem BNSP atau kita IAGI akan bikin sistem sendiri seperti Sertifikasi Ahli Geologi Minyak Bumi dan Ahli Geologi Teknik IAGI yg sudah berjalan. Wassalam, Chairul Nas --- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Kepada: "'iagi-net@iagi.or.id'" Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:50 PM Mas Agus yth, Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya? Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit sertifikasi coal geo. Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh tujuiannya kan sama saja? Makasih atas info lanjutannya Salam Yoga - Original Message - From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
wah, jadi paling tidak sudah ada indikasi bahwa ternyata kartu tanda anggota iagi juga diperlukan dalam kehidupan. tadi malam dalam rapat pp-iagi di jakarta, juga disinggung soal bnsp. hal ini akan dirapatkan tersendiri, berkaitan dg sertifikasi. ada pak nas yg tentunya terlibat di sini. saya kira, nanti pak agus hendratno juga sangat bisa membantu utk memutuskan, apakah memang iagi perlu utk melangkah bersama bnsp atau mesti mengambil jalur lainnya. salam, syaiful * anggota pp-iagi On 6/26/08, Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, > Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum > bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan > SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan > Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru > kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang > sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama > mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk > penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya > kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak > diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan > "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. > Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di > Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. > > Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja > di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi > dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat > ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu > wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan > tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib > memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. > > Demikian informasi saja, salam Gus Hend > > .. > > --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: [EMAIL PROTECTED] > Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > dukungan saya yakin. > > Salam - Daru > > -----Original Message- > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, > Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. > Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex > BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, > plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and > or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah > Tonny sih sudah (2 tahun) pi
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Mas Agus yth, Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya? Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit sertifikasi coal geo. Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh tujuiannya kan sama saja? Makasih atas info lanjutannya Salam Yoga - Original Message - From: Hendratno Agus <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... "pasar" juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan "menghidupkan yang lebih hidup" dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... "pasar" juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'i
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Pak Nas, Maaf baru bisa dibalas. Insya Allah saya dan juga Pak Pat akan sangat suport abis dgn program sertifikasi ini. Salam, Yoga - Original Message - From: Chairul Nas <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 23:30:52 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Pak Yoga, Nanti (Kamis, 26/06/08 sore) kami akan rapat pengurus IAGI. Salah satu hal yg akan saya laporkan dan bahas adalah Rencana Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Saya akan sampaikan bhw Pak Yoga dan Pak Pat Hanna bersedia membantu prosesnya. Kalau boleh tahu, berapa banyak "coal geologists" Indonesia yg sedang bekerja di Australia saat ini ? dan yg sudah jadi MAusIMM ? Mungkin mereka juga bisa dilibatkan dlm sertifikasi ini. Trimakasih. Wassalam, Chairul Nas --- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Kepada: "'iagi-net@iagi.or.id'" Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:31 AM Mas RDP, Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi ini emang akan melibatkan semua pihak. Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian diteruskan IAGI utk bidang geo-nya. Jadi semua pihak akan kembali terlibat. Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru akan menjadi "mercu suar" kembali. So...mau ikutan kah? Salam - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja dipercaya oleh JSE. Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya. Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis. Rdp On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > dukungan saya yakin. > > Salam - Daru > > -Original Message----- > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, > Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. > Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex > BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, > plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and > or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah > Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi > (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun > seb
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Pak Yoga, Nanti (Kamis, 26/06/08 sore) kami akan rapat pengurus IAGI. Salah satu hal yg akan saya laporkan dan bahas adalah Rencana Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Saya akan sampaikan bhw Pak Yoga dan Pak Pat Hanna bersedia membantu prosesnya. Kalau boleh tahu, berapa banyak "coal geologists" Indonesia yg sedang bekerja di Australia saat ini ? dan yg sudah jadi MAusIMM ? Mungkin mereka juga bisa dilibatkan dlm sertifikasi ini. Trimakasih. Wassalam, Chairul Nas --- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Kepada: "'iagi-net@iagi.or.id'" Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:31 AM Mas RDP, Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi ini emang akan melibatkan semua pihak. Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian diteruskan IAGI utk bidang geo-nya. Jadi semua pihak akan kembali terlibat. Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru akan menjadi "mercu suar" kembali. So...mau ikutan kah? Salam - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja dipercaya oleh JSE. Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya. Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis. Rdp On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > dukungan saya yakin. > > Salam - Daru > > -Original Message----- > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, > Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. > Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex > BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, > plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and > or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah > Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi > (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun > sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar > metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated > jadi CP. > Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa > terlibat didalamnya. > Terimakasih sudah share info. > Salam > Abah Anom > > -Original Message
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Kira kira tahun 97/98 ada Panitia Teknik Standarisasi Geologi dan Sumberdaya Mineral di Dirjen GSM - Jl, Soepomo yg terdiri dari banyak bid spt Mineral , Batubara , G ^ G , Geothermal,air tanah .Anggotanya terdiri dari intansi terkait , Perusahaan terkait , Badan Standarisasi Nasional , Lembaga Bahasa dan tentunya GSM/ESDM sendiriProduk dari sini setelah di buat forum Konsensus / semacam seminar bersama untuk penyempunaannnya kemudian diproses ke BSN untuk mendapatkan No.Registernya ( No.SNI nya )Mungkin sdh banyak produk SNI di Bid.Geol dan SDM tsb , cuma untuk diberlakukan harus diberi regulasinya.Meskipun sudah di SNI kan kalau gak salah kalau dikemudian hari ada perbaikan bisa dilakukan ISM > Mas Yudi, > Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya > lakukan dan juga dari pemahaman saya ttg SNI tsb, justru > saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini sudah luar biasa > komplitnya (salut buat yg bikinnya). Metoda2 estimasi dan > parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan > penggabungan beberapa standard international yg berlaku. > Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology > menjadi penentu dalam menerapkan radius poligon dan sebaran > data yg hrs dipenuhi dlm perhitungan resource. Kalo tdk > salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode. > Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat > dan tersurat dalam SNI. Mungkin unsur C-nya saja yg belum > jelas terlihat. > Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, > saya pikir SNI bakal menjadi lebih sempurna lagi. Balik > lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum > menjadi bagian ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa > dipakai oleh kalangan "finansial public" untuk > menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral. Dulu > ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya > bikin untuk government purpose, selalu menggunakan standard > ini (termasuk resource-nya) > Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini. > > Salam > > - Original Message - > From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008 > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was > BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > Rekan, > > Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai > competent person untuk membuat resources report dengan > guidelines JORC --sekarang JORC code 2004, saya mau coba > nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. > Bicara batubara dulu ya...: > Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara > --dan dulu saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan > cadangan batubara. Kenapa itu jarang dipakai sebagai > guideline seorang geologist dalam pembuatan resources > report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan > JORC. Apa karena itu ya? Atau > Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa > nambahin. Suwun... > > Cherio, > Yudi > > > 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > >> Mas Yoga, >> >> Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan >> ini tidak mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori >> seorang geologist Indonesia - dan pertanyaan yang datang >> untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak sekali.. >> >> Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah >> jadi Member), syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal >> pertama-nya adalah "kejujuran". >> >> Salam - Daru >> >> -Original Message- >> From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM >> To: 'iagi-net@iagi.or.id' >> Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was >> BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) >> >> Mas Daru, >> Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor >> 3 org. Dua member dan satu fellow. >> Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. >> Sponsor adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi >> apakah kita layak atau tdk utk jadi >> member yg seterusnya akan menjadi starting point buat >> menjadi seorg CP. Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam >> JORC sendiri ttg CP, juga disetiap proposal project yg >> kita offer to client dan report JORC yg kita buat selalu >> hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk >> menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. >> Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita >> submit, pihak share >> market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 >> menyangkut masalah riwayat hidup kita. >> Nah menurut saya, cara
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Memang demikian . Jadi setiap kitalah sesungguhnya yg perlu segera pakai & terapkan sehingga makin banyak orang tau & makin banyak yg ingin tau. Siapa lagi kalo tidak dimulai dr kita. (sonny ) -Original Message- From: "Suryanegara, Yoga" <[EMAIL PROTECTED]> To: "'iagi-net@iagi.or.id'" Sent: 26-June-08 08:51 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Mas Yudi, Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga dari pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya). Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan penggabungan beberapa standard international yg berlaku. Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi penentu dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi dlm perhitungan resource. Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode. Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat dalam SNI. Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat. Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI bakal menjadi lebih sempurna lagi. Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi bagian ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan "finansial public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral. Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin untuk government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk resource-nya) Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini. Salam - Original Message - From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan, Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. Bicara batubara dulu ya...: Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu ya? Atau Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun... Cherio, Yudi 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > Mas Yoga, > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah > spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan > pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak > sekali.. > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Mas Daru, > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua > member dan satu fellow. > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah > bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk > jadi > member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP. > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap > proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat > selalu > hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi > apakah kita memang seorg CP atau bukan. > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak > share > market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah > riwayat hidup kita. > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan > layak tdk-nya CP seseorang. > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg > sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini. > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi > geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > Salam > Ausimm Member No. 222742 > > - Original Message - > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > Subject:
[iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)--> BANK LOAN
Teman-teman Abah Tonny setuju bahwa Laporan yang baik adalah yang dibuat dengan 'metodis' disatu sisi dan terutama 'tracable' dilain sisi. Tetapi urusan untuk mendapatkan "pendanaan" misalnya saja untuk 'mine development' barangkali lebih terkait dengan "borrowing power" dalam arti 'PERUSAHAAN MANA yang meminjam uang" dan SIAPA (personal) guarantor nya. Kalau borrowing powernya kuat, maka Laporan yang dibuat based on JORC ataupun SNI ataupun code and standard lainnya akan menjadi nomor dua alias sama saja. Yang paling penting adalah bahwa Bank percaya si perusahaan nggak akan 'ngemplang' duit pinjaman dan apabila kebetulan proyeknya rugi guarantornya 'sanggup membayar' uang pinjaman. Persoalan akan menjadi berbeda kalau perusahaan tersebut berstatus 'Junior Mine', seperti sinyalemen Sonny Pangestu bahwa yang sekarang marak adalah 'pedagang batubara (malah menurut Abah sih pedagang KP)' bukannya perusahaan yang akan 'menambang batubara'. Perusahaan2 tersebut tidak punya/minim sekali pengalaman di sector pertambangan, atau belum dikenal reputasinya oleh perbankan, atau owners nya sudah terkenal tukang 'ngemplang' kredit Bank, dan mereka melakukan eksplorasi SEADANYA untuk kemudian KP tersebut DITAWARKAN ke Perusahaan Asing untuk di take over ataupun di joint operation kan. Persoalan juga akan menjadi lain, kalau konsesi (KP) berikut laporannya dijadikan 'porto folio' untuk 'listing' di bursa. Maka JORC ataupun standard lain yang disepakati oleh Investor akan menbjadi penting. So, kita mau jualan saham? (mendapatkan gain dari situ) atau mau jadi 'penambang'?.. Mungkin dari sisi potensi keuntungan sih kedua hal tersebut bisa sama atau sah sah saja.tapi kalau berbicara 'NILAI TAMBAH' bagi Republik ini tentu akan sangat berbeda Salam Abah TONNY -----Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 26, 2008 8:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Mas Yudi, Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga dari pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya). Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan penggabungan beberapa standard international yg berlaku. Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi penentu dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi dlm perhitungan resource. Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode. Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat dalam SNI. Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat. Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI bakal menjadi lebih sempurna lagi. Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi bagian ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan "finansial public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral. Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin untuk government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk resource-nya) Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini. Salam - Original Message - From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan, Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. Bicara batubara dulu ya...: Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu ya? Atau Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun... Cherio, Yudi 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > Mas Yoga, > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah > spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan > pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak > sekali.. > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Tidak yg salah dgn sni batubara. Mungkin hanya kurang publikasi, kurang perkenalan, +kurang kemauan politik saja. Mungkin perlu dukungan dari bursa efek & pasar modal di indonesia. (sonny ) -Original Message- From: "Wahyudi Adhiutomo" <[EMAIL PROTECTED]> To: "iagi-net@iagi.or.id" Sent: 26-June-08 08:47 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Mas Elino, Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan guideline SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan JORC dengan SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data. Cherio, Yudi 2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>: > Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira > kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah > laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang > akan makin banyak memakai SNI. > > Salam, > Elino > > -Original Message- > From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Rekan, > > Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent > person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang > JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. > Bicara batubara dulu ya...: > Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu > saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu > jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan > resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. > Apa karena itu ya? Atau > Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. > Suwun... > > > Cherio, > Yudi > > > 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Mas Yoga, > > > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak > > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist > > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM > > ke saya banyak sekali.. > > > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > > > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah > "kejujuran". > > > > Salam - Daru > > > > -Original Message- > > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > > > Mas Daru, > > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua > > > member dan satu fellow. > > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor > > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau > > > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat > > menjadi seorg CP. > > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga > > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg > > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg > > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. > > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak > > > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut > > > masalah riwayat hidup kita. > > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam > > menentukan layak tdk-nya CP seseorang. > > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan > > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam > institusi ini. > > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg > > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > > > Salam > > Ausimm Member No. 222742 > > > > - Original Message - > > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas No
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Saya kira itu ditentukan oleh siapa investornya. Investor Australia cenderung lebih percaya JORC. Faktor lain mungkin reputasi, yang tergantung pada standar itu sendiri dan para pemakainya. Kalau ada laporan cadangan batubara yang mengaku menggunakan standar tertentu, lalu pada kenyataannya laporan tidak benar, maka orang bisa tidak percaya pada efektifitas standar tersebut, selain pada kejujuran si pembuat laporan. Salam, Elino -Original Message- From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 26 June 2008 9:46 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Mas Elino, Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan guideline SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan JORC dengan SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data. Cherio, Yudi 2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>: > Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira > kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI > sudah laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar > modal, orang akan makin banyak memakai SNI. > > Salam, > Elino > > -Original Message- > From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Rekan, > > Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent > person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC > --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. > Bicara batubara dulu ya...: > Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu > saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu > jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan > resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. > Apa karena itu ya? Atau > Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. > Suwun... > > > Cherio, > Yudi > > > 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Mas Yoga, > > > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak > > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist > > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM > > ke saya banyak sekali.. > > > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi > > Member), > > > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah > "kejujuran". > > > > Salam - Daru > > > > -Original Message- > > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was > > BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > > > Mas Daru, > > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. > > Dua > > > member dan satu fellow. > > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor > > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak > > atau > > > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat > > menjadi seorg CP. > > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga > > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg > > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg > > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. > > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, > > pihak > > > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 > > menyangkut > > > masalah riwayat hidup kita. > > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam > > menentukan layak tdk-nya CP seseorang. > > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan > > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam > institusi ini. > > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg > > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > > > Salam > > Ausimm Member No. 222742 > > > > - Original Message - > > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Cc: [EMAIL PROTECTED] > > <[EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > > Subject
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Mas Yudi, Berdasarkan project experience yg sudah dan sedang saya lakukan dan juga dari pemahaman saya ttg SNI tsb, justru saya melihat metode2 yg ada dalam SNI ini sudah luar biasa komplitnya (salut buat yg bikinnya). Metoda2 estimasi dan parameter2 yg ada dlm SNI ini saya lihat merupakan penggabungan beberapa standard international yg berlaku. Yang menarik adalah dipentingkannya faktor kondisi geology menjadi penentu dalam menerapkan radius poligon dan sebaran data yg hrs dipenuhi dlm perhitungan resource. Kalo tdk salah ini merupakan adopted metode dari Canada's metode. Sebagian besar unsur T dan M dalam jorc juga sudah tersirat dan tersurat dalam SNI. Mungkin unsur C-nya saja yg belum jelas terlihat. Mungkin jika unsur yg terakhir ini dimasukkan dgn tegas, saya pikir SNI bakal menjadi lebih sempurna lagi. Balik lagi, karena institusi tempat keluarnya SNI ini juga belum menjadi bagian ROPO pada akhirnya standard ini tidak bisa dipakai oleh kalangan "finansial public" untuk menjustifikasi (economical) suatu deposit mineral. Dulu ketika kerja di Berau Coal, setiap report explorasi yg saya bikin untuk government purpose, selalu menggunakan standard ini (termasuk resource-nya) Btw, sekali lagi salut buat tim yg sudah buat SNI ini. Salam - Original Message - From: Wahyudi Adhiutomo <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 18:06:02 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan, Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. Bicara batubara dulu ya...: Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu ya? Atau Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun... Cherio, Yudi 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > Mas Yoga, > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah > spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan > pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak > sekali.. > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Mas Daru, > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua > member dan satu fellow. > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah > bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk > jadi > member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP. > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap > proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat > selalu > hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi > apakah kita memang seorg CP atau bukan. > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak > share > market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah > riwayat hidup kita. > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan > layak tdk-nya CP seseorang. > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg > sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini. > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi > geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > Salam > Ausimm Member No. 222742 > > ----- Original Message - > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini > berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit > atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah > t
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Mas Elino, Pertanyaan yang kemudian timbul, kenapa Resources Report dengan guideline SNI belum dipercaya investor? Hal-hal apa saja yang membedakan JORC dengan SNI? Salah satu yang saya tau... Geofisika Logging data. Cherio, Yudi 2008/6/26 Febriadi, Elino <[EMAIL PROTECTED]>: > Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira > kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah > laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang > akan makin banyak memakai SNI. > > Salam, > Elino > > -Original Message- > From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Rekan, > > Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent > person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang > JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. > Bicara batubara dulu ya...: > Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu > saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu > jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan > resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. > Apa karena itu ya? Atau > Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. > Suwun... > > > Cherio, > Yudi > > > 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Mas Yoga, > > > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak > > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist > > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM > > ke saya banyak sekali.. > > > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > > > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah > "kejujuran". > > > > Salam - Daru > > > > -Original Message- > > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > > > Mas Daru, > > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua > > > member dan satu fellow. > > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor > > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau > > > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat > > menjadi seorg CP. > > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga > > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg > > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg > > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. > > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak > > > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut > > > masalah riwayat hidup kita. > > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam > > menentukan layak tdk-nya CP seseorang. > > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan > > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam > institusi ini. > > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg > > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > > > Salam > > Ausimm Member No. 222742 > > > > - Original Message - > > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini > > berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi > > > atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana > > > masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi > > pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke > > kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > > "pasar" juga akan ikutan menilai > > >
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Bisa jadi karena belum terkenal dan dipercaya oleh investor. Saya kira kalau laporan sumber daya dan cadangan yang dibuat berdasarkan SNI sudah laku untuk meminjam uang di bank atau mencara dana di pasar modal, orang akan makin banyak memakai SNI. Salam, Elino -Original Message- From: Wahyudi Adhiutomo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 26 June 2008 9:06 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan, Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. Bicara batubara dulu ya...: Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu ya? Atau Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun... Cherio, Yudi 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > Mas Yoga, > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak > mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist > Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM > ke saya banyak sekali.. > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Mas Daru, > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua > member dan satu fellow. > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor > adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau > tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat > menjadi seorg CP. > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga > disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg > kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg > lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak > share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut > masalah riwayat hidup kita. > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam > menentukan layak tdk-nya CP seseorang. > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan > yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini. > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg > profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > Salam > Ausimm Member No. 222742 > > - Original Message - > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini > berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi > atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana > masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi > pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke > kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal > (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) > selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat > dibutuhkan > - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. > Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an > (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud > juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi > lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini > situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini > juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Rekan, Setelah membaca pembahasan mengenai AusIMM member sebagai competent person untuk membuat resources report dengan guidelines JORC --sekarang JORC code 2004, saya mau coba nambahin point diskusi dengan rekan-rekan. Bicara batubara dulu ya...: Indonesia punya SNI (Standar Nasional Indonesia) Batubara --dan dulu saya sempet baca, RSNI untuk perhitungan cadangan batubara. Kenapa itu jarang dipakai sebagai guideline seorang geologist dalam pembuatan resources report? Memang sih... ada beberapa point yg beda dengan JORC. Apa karena itu ya? Atau Mungkin Abah, P.Noel, Mas Yoga, dan P.Chaerul Nas bisa nambahin. Suwun... Cherio, Yudi 2008/6/26 S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]>: > Mas Yoga, > > Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah > spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan > pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak > sekali.. > > Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), > syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Mas Daru, > Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua > member dan satu fellow. > Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah > bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk > jadi > member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP. > Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap > proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat > selalu > hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi > apakah kita memang seorg CP atau bukan. > Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak > share > market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah > riwayat hidup kita. > Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan > layak tdk-nya CP seseorang. > Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg > sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini. > Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi > geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. > > Salam > Ausimm Member No. 222742 > > - Original Message - > From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini > berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit > atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah > tidak > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan > - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > dukungan saya yakin. > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg ma
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Mas Yoga, Benar - 3 sponsor diperlukan untuk jadi Member AusIMM, dan ini tidak mudah spertinya. Saya pernah coba mensponsori seorang geologist Indonesia - dan pertanyaan yang datang untuk klarifikasi dari AusIMM ke saya banyak sekali.. Maksud saya, setelah lewat screening pertama ini (stelah jadi Member), syarat pengalaman 5 tahun tsb yang modal pertama-nya adalah "kejujuran". Salam - Daru -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 26, 2008 5:14 AM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Mas Daru, Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua member dan satu fellow. Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP. Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah riwayat hidup kita. Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan layak tdk-nya CP seseorang. Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini. Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. Salam Ausimm Member No. 222742 - Original Message - From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... "pasar" juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, y
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Mas RDP, Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi ini emang akan melibatkan semua pihak. Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian diteruskan IAGI utk bidang geo-nya. Jadi semua pihak akan kembali terlibat. Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru akan menjadi "mercu suar" kembali. So...mau ikutan kah? Salam - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja dipercaya oleh JSE. Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya. Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis. Rdp On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > dukungan saya yakin. > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, > Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. > Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex > BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, > plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and > or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah > Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi > (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun > sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar > metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated > jadi CP. > Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa > terlibat didalamnya. > Terimakasih sudah share info..... > Salam > Abah Anom > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk > sulit, yg sulit mah cari sponsornya... > Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya > indo yg lainnya. > Salam > > - Original Message - > From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Betul sekali apa yg disampaikan
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Mas Daru, Bukannya ketika akan menjadi member kita hrs mendpt sponsor 3 org. Dua member dan satu fellow. Menurut saya justru itulah kelebihan dari institusi ausimm. Sponsor adalah bagian filter pertama utk menjustifikasi apakah kita layak atau tdk utk jadi member yg seterusnya akan menjadi starting point buat menjadi seorg CP. Disamping apa yg sudah disyaratkan dalam JORC sendiri ttg CP, juga disetiap proposal project yg kita offer to client dan report JORC yg kita buat selalu hrs mencantumkan cv kita. Ini merupakan kontrol yg lain utk menjustifikasi apakah kita memang seorg CP atau bukan. Khusus utk listing purpose, biasanya setelah report kita submit, pihak share market akan justifikasi ke-CP-an kita dgn pertanyaan2 menyangkut masalah riwayat hidup kita. Nah menurut saya, cara2 tsb diatas adalah sebagian cara dalam menentukan layak tdk-nya CP seseorang. Jangan salah mas, di ausimm itu sendiri ada semacam dewan kehormatan yg sebagian wewenangnya adalah menilai ke-member-an kita dalam institusi ini. Yah terutama jika kebetulan kita melakukan "tindakan tdk layak sbg profesi geo". Mereka lah yg akan berwenang dalam kasus ini. Salam Ausimm Member No. 222742 - Original Message - From: S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wed Jun 25 09:00:22 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... "pasar" juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'iagi-net@iagi.or.id' Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud a
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja dipercaya oleh JSE. Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan "user"nya. Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis. Rdp On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Rekan-rekan - ikut nimbrung... > > Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang > bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan > dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau > bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak > ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim > diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... > "pasar" juga akan ikutan menilai > > Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena > jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa > tahun - tidak ada yang mempertanyakan. > > Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - > salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk > mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya > membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang > tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan > untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah > sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak > dukungan saya yakin. > > Salam - Daru > > -Original Message- > From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, > Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. > Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex > BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, > plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and > or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah > Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi > (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun > sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar > metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated > jadi CP. > Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa > terlibat didalamnya. > Terimakasih sudah share info..... > Salam > Abah Anom > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk > sulit, yg sulit mah cari sponsornya... > Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya > indo yg lainnya. > Salam > > - Original Message - > From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence > bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: > Exploration Result, Resource and Reserve. > Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah > tersertifikasi. > Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. > Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member > of ausimm adalah otomatis menjadi CP. > Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian > kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi > para anggotanya. > > Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita > adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menja
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan "kejujuran" yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... "pasar" juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'iagi-net@iagi.or.id' Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of ausimm adalah otomatis menjadi CP. Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya. Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO. Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham. PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa? Salam, Yoga - Original Message - From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan, Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi. Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3 basis pelaporan sumberdaya (
Re: [iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Ayo.. ayo... Kapan nih jadi ada sertifikasi geologist... Semua harus ada guidelinesnya biar berjalan selaras. Bukan begitu, mas Yoga? Cherio, Yudi 2008/6/25 Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]>: > YOGA, > Wuahmenurut Abah sih KOMPETENSI KEILMUAN tidak musti berkorelasi > dengan Senioritas seseorang. Bagaimana mungkin seorang geologist yang > lulus 24 tahun yang lalu tetapi selama 10 tahun terakhirnya lebih banyak > mengurusi Birokrasi dan Administrasi bisa menjadi KOMPETEN (di bidang > batubara dan atau mineral lagi?). Secara formal post grad Abah Tonny > 'hydrogeology-hydrology' (di Perancis) dan 'public policy' di Bandung. > Pernah nulis (cuman sekali) di 'Journal of Hydrology' itupun barengan > Prof ku yang kebetulan recognized dan (pernah jadi) member dari IHS > (kayak Bang Lambok, tapi sudah 4 tahun lupa bayar annual fee?). Jadi CP > dalam Coal and or mineral exploration Jangan lah..nanti bisa > menjadi segala macam akhli yang nggak jelas..Untuk urusan CP sih > sebaiknya 'be specialist'. Tapinya Insya Allah kalau kaidah-kaidah > explorasi sebagai seorang geologist sih masih 'dipegang teguh' (pelajari > area, siapkan peta dasar, datang ke lokasi, observasi, catat, sampling, > kaji/analisis serta kemudian laporkan)hingga kini. Yang agak menyedihkan > Abah Tonny adalah para Junior Geologist yang 'tampaknya' mulai > kehilangan RUH nya (persiapan kurang, wawasan regional kurang, > couriosity kurang) sebagai seorang explorer (geologist) sejati. > Untuk CP yang pasti Abah Tonny punya di bidang Catur (master Percasi), > bridge (master Nasional) dan billiard (memperpanjang uang jajan bulanan > yang pas-pasan selama kuliah/biasa ngebiyawakin buaya lokasi billiard di > Bandung)..he...hehe... > > Salam > Abah Anom > > -Original Message----- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:32 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was > BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Abah, > > Menurut saya justru orang2 senior sekelas Abah and Pak Nas yang > seharusnya jadi pionir untuk bisa menjadi Fellownya di institusi > sertifikasi ini, biar nanti bisa jadi sponsor utama buat junior2 seperti > saya, Noel, Yudi, dan geo2 lainnya buat ngambil sertifikasi coal geo-nya > indonesia. > > Juga kalo institusi ini nantinya banyak berisi senior2 sekelas Abah dan > Pak Nas, insya Allah utk perjuangan masuk ROPO-nya tdk terlalu sulit. > > Salam, > > ----- Original Message ----- > From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Cc: Hezron Ananta Depari <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wed Jun 25 04:26:36 2008 > Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. > Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT > KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, > Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. > Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex > BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, > plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and > or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah > Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi > (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun > sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar > metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated > jadi CP. > Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa > terlibat didalamnya. > Terimakasih sudah share info. > Salam > Abah Anom > > -Original Message- > From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk > sulit, yg sulit mah cari sponsornya... > Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya > indo yg lainnya. > Salam > > - Original Message - > From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> > To: 'iagi-net@iagi.or.id' > Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 > Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, > LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) > > Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence > bagi seorg
[iagi-net-l] RE: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
YOGA, Wuahmenurut Abah sih KOMPETENSI KEILMUAN tidak musti berkorelasi dengan Senioritas seseorang. Bagaimana mungkin seorang geologist yang lulus 24 tahun yang lalu tetapi selama 10 tahun terakhirnya lebih banyak mengurusi Birokrasi dan Administrasi bisa menjadi KOMPETEN (di bidang batubara dan atau mineral lagi?). Secara formal post grad Abah Tonny 'hydrogeology-hydrology' (di Perancis) dan 'public policy' di Bandung. Pernah nulis (cuman sekali) di 'Journal of Hydrology' itupun barengan Prof ku yang kebetulan recognized dan (pernah jadi) member dari IHS (kayak Bang Lambok, tapi sudah 4 tahun lupa bayar annual fee?). Jadi CP dalam Coal and or mineral exploration Jangan lah..nanti bisa menjadi segala macam akhli yang nggak jelas..Untuk urusan CP sih sebaiknya 'be specialist'. Tapinya Insya Allah kalau kaidah-kaidah explorasi sebagai seorang geologist sih masih 'dipegang teguh' (pelajari area, siapkan peta dasar, datang ke lokasi, observasi, catat, sampling, kaji/analisis serta kemudian laporkan)hingga kini. Yang agak menyedihkan Abah Tonny adalah para Junior Geologist yang 'tampaknya' mulai kehilangan RUH nya (persiapan kurang, wawasan regional kurang, couriosity kurang) sebagai seorang explorer (geologist) sejati. Untuk CP yang pasti Abah Tonny punya di bidang Catur (master Percasi), bridge (master Nasional) dan billiard (memperpanjang uang jajan bulanan yang pas-pasan selama kuliah/biasa ngebiyawakin buaya lokasi billiard di Bandung)..he...hehe... Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:32 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Spam:Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Abah, Menurut saya justru orang2 senior sekelas Abah and Pak Nas yang seharusnya jadi pionir untuk bisa menjadi Fellownya di institusi sertifikasi ini, biar nanti bisa jadi sponsor utama buat junior2 seperti saya, Noel, Yudi, dan geo2 lainnya buat ngambil sertifikasi coal geo-nya indonesia. Juga kalo institusi ini nantinya banyak berisi senior2 sekelas Abah dan Pak Nas, insya Allah utk perjuangan masuk ROPO-nya tdk terlalu sulit. Salam, - Original Message - From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wed Jun 25 04:26:36 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'iagi-net@iagi.or.id' Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of ausimm adalah otomatis menjadi CP. Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya. Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi kita masih belum b
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Abah, Menurut saya justru orang2 senior sekelas Abah and Pak Nas yang seharusnya jadi pionir untuk bisa menjadi Fellownya di institusi sertifikasi ini, biar nanti bisa jadi sponsor utama buat junior2 seperti saya, Noel, Yudi, dan geo2 lainnya buat ngambil sertifikasi coal geo-nya indonesia. Juga kalo institusi ini nantinya banyak berisi senior2 sekelas Abah dan Pak Nas, insya Allah utk perjuangan masuk ROPO-nya tdk terlalu sulit. Salam, - Original Message - From: Tonny P. Sastramihardja <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wed Jun 25 04:26:36 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'iagi-net@iagi.or.id' Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of ausimm adalah otomatis menjadi CP. Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya. Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO. Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham. PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa? Salam, Yoga - Original Message - From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan, Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi. Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3 basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4). Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh): - the requirement for a Competent Person to be responsible for the documentation relating to the reporting of Exploration Results, and - the extension of the approved professional bodies to which a Competent Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional Organisations'. Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi anggota AusIMM atau AIG atau salah satu
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap -> lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'iagi-net@iagi.or.id' Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of ausimm adalah otomatis menjadi CP. Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya. Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO. Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham. PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa? Salam, Yoga - Original Message - From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan, Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi. Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3 basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4). Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh): - the requirement for a Competent Person to be responsible for the documentation relating to the reporting of Exploration Results, and - the extension of the approved professional bodies to which a Competent Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional Organisations'. Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO), seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant). Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk tujuan investasi. Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga <[EMAIL PROTECTED]> To: 'iagi-net@iagi.or.id' Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of ausimm adalah otomatis menjadi CP. Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya. Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO. Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham. PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa? Salam, Yoga - Original Message - From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan, Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi. Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3 basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4). Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh): - the requirement for a Competent Person to be responsible for the documentation relating to the reporting of Exploration Results, and - the extension of the approved professional bodies to which a Competent Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional Organisations'. Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO), seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant). Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk tujuan investasi. Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan sebagai salah satu program pengurus IAGI mendatang sehingga anggota yang bersertifikasi IAGI juga sdh memenuhi syarat sebagai CP menurut Clause 10 JORC. Selain dari pengalaman dan keanggotaan organisasi profesi, tiap-tiap perusahaan biasanya memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam menunjuk seorang CP. Misalnya di perusahaan tempat saya bekerja, seorang project geologist/geoscientist yang memenuhi kriteria di atas biasanya ditunjuk menjadi CP untuk daerah eksplorasinya setelah mengikuti kursus/pelatihan internal dan workshop secara periodik. Di lain perusahaan ada juga yang langsung dtunjuk tanpa proses apapun dan ini pun sah-sah saja. Menyinggung pernyataan Abah Tonny saya setuju, sertifikasi atau keanggotaan dalam suatu organisasi profesi tidak menjamin bahwa isi laporannya bisa dipertanggungjawabkan. Tapi tetap ini adalah salah satu kontrol untuk melindungi kepentingan masyarakat yang berinvestasi dalam industri pertambangan di lantai bursa seperti halnya Afrika Selatan menggunakan The South African Mineral Resource Committee (SAMREC), Amerika dengan Security Exchange Commision (SEC) atau Canadian Securities Administrator (CSA) di Kanada. Salam, Noel 2008/6/25 Chairul Nas <[EM
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Betul sekali apa yg disampaikan Mas Noel, JORC hanya sekedar guidence bagi seorg member Ausimm untuk membuat public report dalam melaporkan: Exploration Result, Resource and Reserve. Salah kaprahnya adalah bahwa apa yg direportkan tsb dianggap telah tersertifikasi. Padahal yg dimaksud adalah CP sipembuat reportnya. Juga mungkin harus digaris bawahi bahwa tidak serta merta seorg member of ausimm adalah otomatis menjadi CP. Masuknya divisi coal iagi menjadi bagian ROPO adalah salah satu impian kita dan untuk memulainya adalah dgn adanya sertifikasi profesi bagi para anggotanya. Alangkah sangat tragisnya kita hari ini, tahun kemarin negara kita adalah pengekspor terbesar coal, tapi sampai hari ini iagi yg menjadi wadah profesi kita masih belum bisa masuk ke dlm ROPO. Mas Noel mungkin bisa dijelasin ke rekan2 lainnya kenapa dgn konsep TMC ini kepentingan masyarakat yg berinvestasi ditambang dapat terlindungi dari risk yg mungkin muncul. Biar Abah Tony dan rekan2 lainnya juga paham. PS. Aku skrg lagi di blackwater nih sampe jum'at, sampean ada dimana mas? Trus yg jadi ngegarap project evaluasinya sampean siapa? Salam, Yoga - Original Message - From: Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 03:09:03 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Rekan-rekan, Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi. Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3 basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4). Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh): - the requirement for a Competent Person to be responsible for the documentation relating to the reporting of Exploration Results, and - the extension of the approved professional bodies to which a Competent Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional Organisations'. Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO), seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant). Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk tujuan investasi. Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan sebagai salah satu program pengurus IAGI mendatang sehingga anggota yang bersertifikasi IAGI juga sdh memenuhi syarat sebagai CP menurut Clause 10 JORC. Selain dari pengalaman dan keanggotaan organisasi profesi, tiap-tiap perusahaan biasanya memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam menunjuk seorang CP. Misalnya di perusahaan tempat saya bekerja, seorang project geologist/geoscientist yang memenuhi kriteria di atas biasanya ditunjuk menjadi CP untuk daerah eksplorasinya setelah mengikuti kursus/pelatihan internal dan workshop secara periodik. Di lain perusahaan ada juga yang langsung dtunjuk tanpa proses apapun dan ini pun sah-sah saja. Menyinggung pernyataan Abah Tonny saya setuju, sertifikasi atau keanggotaan dalam suatu organisasi profesi tidak menjamin bahwa isi laporannya bisa dipertanggungjawabkan. Tapi tetap ini adalah salah satu kontrol untuk melindungi kepentingan masyarakat yang berinvestasi dalam industri pertambangan di lantai bursa seperti halnya Afrika Selatan menggunakan The South African Mineral Resource Committee (SAMREC), Amerika dengan Security Exchange Commision (SEC) atau Canadian Securities Administrator (CSA) di Kanada. Salam, Noel 2008/6/25 Chairul Nas <[EMAIL PROTECTED]>: > Hi, Pak Yoga dan Mas Yudi: > Berkat do'a Pak Yoga, hari ini saya sudah mulai bekerja kembali - walaupun > masih dlm proses pemulihan. Saya senang dengan komitmen Pak Yoga dan Mas > Yudi yg begitu tinggi untuk mewujudkan Sertifikasi Coal Geologists > Indonesia. Smoga dlm waktu dekat ini kita bisa memulai prosesnya; dan itu > pulalah yg diharapkan oleh Abah Yanto Sumantri (mantan Ketua Umum IAGI) dan > Pak R
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Rekan-rekan, Saya ganti subjeknya agar sesuai dengan isi. Saya agak bingung mengenai apa yang dibicarakan sebelumnya tentang sertifikasi JORC. Sepengetahuan saya tidak ada yang namanya sertifikasi yang dikeluarkan oleh Joint Ore Reserve Committe (JORC). Saya coba mereka-reka yang dimaksud mungkin adalah Competent Person (CP) sebagai salah satu dari 3 basis pelaporan sumberdaya (resources) dan/atau potensi (reserves) yakni Transparency, Materiality dan Competency seperti yang disampaikan Pak Chairul Nas. Tentang CP ini bisa dilihat pada Clause 10 JORC 2004 (bisa diunduh dari http://www.jorc.org/main.php?action=4). Seperti bisa dibaca pada website www.jorc.org, perubahan yang signifikan dari JORC 1999 dengan 2004 terletak pada (saya kutip langsung/utuh): - the requirement for a Competent Person to be responsible for the documentation relating to the reporting of Exploration Results, and - the extension of the approved professional bodies to which a Competent Person may belong, to include 'Recognised Overseas Professional Organisations'. Syarat menjadi CP tidak rumit. Sesuai Clause 10, selain wajib menjadi anggota AusIMM atau AIG atau salah satu dari organisasi profesi luar Australia yang diakui (Recognised Overseas Professional Organisation, ROPO), seorang CP harus memiliki sedikitnya pengalaman 5 tahun untuk jenis mineralisasi dan tipe deposit yang sesuai (relevant). Coal Guideline 2003 yang disampaikan juga oleh Pak Chairul Nas, atau lengkapnya Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves, umumnya juga dirujuk oleh perusahaan dalam pelaporan resmi ke pemerintah (statutory reporting) atau selain untuk tujuan investasi. Sayangnya tidak ada ada organisasi profesi Indonesia, baik PERHAPI maupun IAGI, yang masuk dalam daftar ROPO sehingga untuk menjadi seorang CP tidak harus menjadi anggota AusIMM. Mungkin bisa diusahakan sebagai salah satu program pengurus IAGI mendatang sehingga anggota yang bersertifikasi IAGI juga sdh memenuhi syarat sebagai CP menurut Clause 10 JORC. Selain dari pengalaman dan keanggotaan organisasi profesi, tiap-tiap perusahaan biasanya memiliki cara dan kebijakan masing-masing dalam menunjuk seorang CP. Misalnya di perusahaan tempat saya bekerja, seorang project geologist/geoscientist yang memenuhi kriteria di atas biasanya ditunjuk menjadi CP untuk daerah eksplorasinya setelah mengikuti kursus/pelatihan internal dan workshop secara periodik. Di lain perusahaan ada juga yang langsung dtunjuk tanpa proses apapun dan ini pun sah-sah saja. Menyinggung pernyataan Abah Tonny saya setuju, sertifikasi atau keanggotaan dalam suatu organisasi profesi tidak menjamin bahwa isi laporannya bisa dipertanggungjawabkan. Tapi tetap ini adalah salah satu kontrol untuk melindungi kepentingan masyarakat yang berinvestasi dalam industri pertambangan di lantai bursa seperti halnya Afrika Selatan menggunakan The South African Mineral Resource Committee (SAMREC), Amerika dengan Security Exchange Commision (SEC) atau Canadian Securities Administrator (CSA) di Kanada. Salam, Noel 2008/6/25 Chairul Nas <[EMAIL PROTECTED]>: > Hi, Pak Yoga dan Mas Yudi: > Berkat do'a Pak Yoga, hari ini saya sudah mulai bekerja kembali - walaupun > masih dlm proses pemulihan. Saya senang dengan komitmen Pak Yoga dan Mas > Yudi yg begitu tinggi untuk mewujudkan Sertifikasi Coal Geologists > Indonesia. Smoga dlm waktu dekat ini kita bisa memulai prosesnya; dan itu > pulalah yg diharapkan oleh Abah Yanto Sumantri (mantan Ketua Umum IAGI) dan > Pak Ridwan Djamaluddin (Sekjen IAGI sa'at ini). > > Apa yg Pak Yoga temukan itu, serupa dgn yg saya jumpai selama saya kerja di > AUSTINDO 1997 - 2001. Perbedaannya adalah, waktu itu JORC code yg th 1999; > sekarang JORC code 2004 dgn Coal Guideline 2003. JORC yg baru ini tentu > lebih tegas dan lebih jelas, sesuai dgn tuntutan zaman, dan tentunya bebasis > kepada 3 hal: TMC (Transparancy, Materiality, dan Competency). Saat ini, > sebagai seorang Member AusIMM, saya sedang mempelajari dgn sangat seksama > ttg penerapan apa-apa yg tersurat dan tersirat di dlm CGD (Code, Guidline, > dan Deffenition) dari JORC 2004 tsb. Sebagai Member AusIMM, kita harus paham > benar dengan CGD tsb, walaupun kita diberikan kebebasan di dlm interpretasi > geologi dari setiap daerah yg sedang kita eksplorasi. Suatu hari, tentu saya > perlu konsultasi dgn Pak Yoga, krn Pak Yoga dan Pak Pat Hanna sudah banyak > pengalaman dlm menerapkan standard JORC 2004 ini. > > Dlm waktu dekat ini, IAGI akan mengadakan pertemuan terbatas Ahli-ahli > Geologi Batubara Senior, membicarakan dan merumuskan: Apa yg dpt kita > sumbangkan kpd perbatubaraan Indonesia. Pakar-pakar seperti Pak Yoga, Mas > Yudi dan geologists Indo yg pernah bekerja secara internasional tentu kita > harapkan hadir dlm pertemuan tsb. Usulan ini sebenarnya datang dari Pak > Yanto Sumantri dan disambut baik oleh Pak Ridwan Djamaluddin (Sekjen), lalu > kemudian diteruskan kpd saya seb