Ida Arimurti jual mobil
Dijual mobil Toyota Altis 2004 dan Honda stream 2005 warna hitam dgn harga masing2 160 juta dan 165 juta bagi yang berminat dapat mengubungi sdr. Duddy di No. 0815 9929 840 Dikarenakan mau pindah ke luar kota. Best Regard, Adhie “This e-mail (including any attachments) is intended solely for the addressee and could contain information that is confidential; If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any use, disclosure, copying or dissemination of this e-mail and any attachment is strictly prohibited and you should immediately delete it. This message does not necessarily reflect the views of Bank Indonesia. Although this e-mail has been checked for computer viruses, Bank Indonesia accepts no liability for any damage caused by any virus and any malicious code transmitted by this e-mail. Therefore, the recipient should check again for the risk of viruses, malicious codes, etc as a result of e-mail transmission through Internet” [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Cuka Apel
Dear all, Ada yang punya info tentang cuka apel? Beli di mana? Apa manfaatnya? Bagaimana aturan pakainya? (Banyak banget seh pertanyaannyahe3x) Thanks yaa... Afi [Non-text portions of this message have been removed]
RE: Ida Arimurti Tempat Makan di Lampung Oleh2nya
Memang ternyata umum belum mengetahui tentang kue NASTAR dari Lampung. Rasanya memang enak ( berbeda sekali ) dan katanya salah satu unggulan oleh2 dari Lampung. Kalo mbak Ida ato pak Bondan mau melacak...??? Tempat Makan di Lampung Oleh2nya Utk makan sate kambing/ayam - di Jalan Pattimura : SATE UTAMI (lokasi di seberang AEKI Lampung). Utk makan pempek-pempek - Pempek 88 Jalan Mayor Salim Batubara Jangan lupa ada es buah lobi-lobi nya, tekwan - ada juga seh kacang merahnya. Utk makan es kacang merah - Pempek 91, Jalan Mayor Salim Batubara Utk tempat hang out : Diggers - Puncak Lampung Posisi agak ngumpet, sekadar gambaran di sebrang resto WONG SOLO, di Jalan Gatot Subroto. Jadi temukan dulu resto WOng SOLO, kemudian disebrangnya ada jalan masuk ke dalam (restoran DWIPA), lalu masuk ke dalam jalan, di dapatlah DIGGER resto tsb. View di resto itu the best in town, laut, gunung, kota, jadi satu view, suasana disini informil and makanan numpang lewat (jagung bakar, etc). Untuk oleh2, kripik pisang merek SELERA, rasa coklat, rasa keju, beli di Manisan Yen Yen - Jalan Ikan Kakap, sebelah klenteng. (jgn merek suseno - agak keras, tapi kan ada sample, kau ciciplah itu satu2... :) Utk Chinese food, di Jalan Yos Sudarso, dari arah Pelabuhan Peti Kemas Panjang, menuju Teluk Betung, ada tenda Kenangan Masa, sebelum terminal bus Sukaraja. Lokasi tenda di parkir toko SUKARAJA BAN. Kepiting Saus Tiram nya, kepitingnya gede2, 1 porsi 3 kepiting max. 70rb. Kalau malam, di jalan Laksamana Malahayati - Teluk Betung sebrang bank Artha Graha, ada tenda2 macam pecenongan..-. ada Soto Tegal yang lumayan enak. Dulu mereka berjualan di daerah pasar MAMBO (pasar makanan Lampung ala Pecenongan Jakarta). Tempat Makan di Lampung Oleh2nya Tempat makan di Lampung : Makanan Padang: 1. RM Begadang II - Jl. Diponegoro Bandar Lampung RM Begadang IV - Jl. Raya Bakauheni RM Begadang V - Jl. Soekarno Hatta By Pass (Biasanya anak2 motor Tiger kalo touring mampir kesini) 2. Pondok Minang - Jl. Laks Malahayati Makanan Lampung/Palembang: RM. Palembang (daerah Panjang dekat pelabuhan peti kemas) Biaya kerusakannya lumayan mahal, tp worthed-lah enak bgt. Kuring2an: 1. Citra Kuring : Jl. Antasari - terjangakau lumayan enak 2. Istana Kuring : Jl. Antasari 3. Raja Kuring : Jl. Merbau Gn. Camang Gudeg : 1. Roso Aluwung Jl. Letjen Suprapto (Njogja bgt rasanya) 2. Nyipto Roso Jl. Gajah Mada Kafe: 1. Diggers, Puncak Lampung. Viewnya OK bgt 2. Dawiels, JL. Kartini - yah mediocre deh harga jg gak mahal Prasmanan : AKA- Jl. Ikan Bawal (Chandra Supermarket) Jl. Rd. Inten Warung Banyumas Jl. Gatot Subroto Murmer kalo ini :) Macem2 makanan: Pasar Mambo (Jl. Laks Malahayati Gudang Lelang) Pecenongannya Lampung, cuma buka malam hari. Ada chinese food, soto ayam, sate, es campur, macem2lah. Bakso : Bakso Sony, Marem, Basuki Pempek oleh2: DI Lampung pempek bisa ditemukan dimana saja. Yg favorit sih Jl. Mayor Salim Batubara, sepanjang jalan semua jualan pempek. Pempek 88 yg plg enak, tp lumayan mahal. Oleh2 di jalan Ikan Kakap -deket Tepekong. Manisan Lampung, Yen-yen dll, byk di situ. Kripik pisang ada 2 macam pisang kepok pisang ambon. Yg terkenal merek Suseno Karisma.
Ida Arimurti ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI
Satu ini saya serius dan cerita ini saya hanya memforward dari apa yang saya dapatkan email dinas saya, sedang file aslinya silahkan klik URL dibawah ini. http://rgardino.multiply.com/journal/item/28 Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV. Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula? Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang ‘keamanan’ yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya. “siapa yang bunuh ayah saya!” teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu. “Gue terus kenapa?” ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya. Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi. “Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!” ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib. Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat loh waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung hawa panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya. Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpannya di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif. Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah. Pelarian-pelarianny a didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil omprengan dan juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang! Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari
Ida Arimurti Re: Pempek Paling enak di Jakarta
Eh, pagi2 jadinya ngiler nih n lapar. Nungguin meeting SAI mah masih lama From: s_bachrun To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 02, 2007 5:21 PM Subject: Re: Ida Arimurti Pempek Paling enak di Jakarta Mau nambahin aja, Mpek2 Palembang yang paling enak di Jalan Nusantara Depok Utara, Restoran Mpek2 Oki, rasanya nggak kalah dengan mpek2 di tempat lain. Bachrun From: indra kesuma To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 28, 2007 11:50 AM Subject: Fwd: Ida Arimurti Pempek Paling enak di Jakarta Mo nambahin info aja sih. Menurut gue, sampe saat ini pempek yang enak di restoran 161 yang gue tau adanya di Kelapa Gading, Radio Dalam, BSD. Ini bener2 top bgt, apalagi disini (mungkin jarang ada di tempat lain) jual pempek TUNU, dimakan selagi panas. Mmmm...ahhh. Jadi laper deh. Cobain deh. Indra K. Pempek Paling enak di Jakarta untuk restaurant palembang di jakarta pusat yang menyediakan berbagai macam model pempek coba deh sambangin daerah jl garuda kemayoran, di sepanjang jalan itu yang namanya restauran palembang berje2r sepanjang kurang lebih 500 m. Kalo jakarta selatan ada yang namanya pempek pa' raden ya, kalo ga salah di daerah radio dalem apa ya..mm ada yang mo nambahin?? bener banget..di jl.Garuda kemayoran emang tempatnya empek2..haha secara saya udah tinggal disitu sejak baru lahir (udah 21taon) jadi tau banget.. yang paling terkenal itu namanya Pempek Garuda, toko ini bisa dibilang toko pempek pertama di jl.Garuda, yang laen ngikut karena si toko yang ini rame bener.. bukanya sekitar jam 3/4 sore, ada berbagai macam pempek..coba deh dijamin ga nyesel. kalau datang dari arah Jl.Gunung Sahari letaknya di sebelah kiri, setelah Alfa Supermarket. saya saranin kalo yang bawa mobil parkirnya di parkiran Alfa aja biar lebih enak dan lebih gampang, secara didepan tokonya langsung rada susah cari parkirnya. Sedikit intro, teman saya dari Palembang cerita kalo pempek itu ada tiga macam, yang pertama Pempek kalangan etnis Tiong Hoa (kalo di Palembang itu nama restonya Pempek Candy), yang kedua itu Pempek kalangan kesultanan (katanya restonya Pempek Pak Raden), yang ketiga kalangan pribumi (restonya yg kecil-kecil). Mohon yang wong plembang konfirmasi.. Memang rasa pempek di Jakarta beda dengan yang di Palembang. Pempek Pak Raden aja rasanya beda dengan Pempek Pak Raden dari Palembang. Kalo di Jakarta saya senang makan Pempek di Restoran Pempek 89, letaknya di depan lapangan sepak bola Blok S (bukan yg di pujaseranya tapi di pinggir jalan raya), dari arah kawasan niaga sudirman ada di sebelah kanan. Resto ini langganannya yg tinggal di Jln. Teuku Umar, Menteng. Sekedar info aja... sekarang pempek Garuda udah pindah ke sebrang, alias deretan sebrang alfa midi... Trus juga udah sekalian jualan Bakso Garuda. Emang bener kok guys, pempek ini endang banget... malah kuahnya juga mantap kok. Kita dikasih pempek yang udah di goreng plus mie/soun, sedangkan kuahnya terserah kita mau pakai berapa banyak... Di tiap meja ditaruh botol sebesar botol kecap yang isinya kuah cukanya. Cheers, Katharine yang tinggal di Pusat dan Timur bilang Pempek Garuda enak. Yang tinggal di Barat, bilang pempek Bunga Mas enak. Apakah ke 2 nya sama style nya ? [kuah cuka hitam + digoreng ?]=bob= di daerah panglima polim ada pempek wong kito... rasanya lumayan enak.kalo agak malem mayan rame juga... Di Jakarta pempek paling enak adalah Pempek pak Raden apalagi yang ada di dekat terminal Pasar minggu. Meskipun saya dua belas tahun di Tanjungkarang dan sudah ngerasain hampir seluruh outlet' pempek baik yang di salim batubara maupun di panjang namun untuk pempek pak Raden rasanya belum ada yang mengalahkan ! lagipula rasanya persis kalo kita makan pempek Pak Raden yang dipalembang. Itu menurut saya lho. klo menurut gw t4 pempek paling enak ada di... warung kecil gitu di depan lapangan blok S..(sori y ga tw namanya).. dari depannya sih ga gitu keliatan.. pokoknya di depan persis halte lapangan blok s lah.. selain pempek, tekwan dsitu jg enak bgt!! Oh, gue tau tempat pempek yg elo maksud, tapi menurut gue gak enak. Kebanyakan tepung kanji daripada ikannyah. Trus, ke-liat-an si pempek itu juga gak tahan lama. Masak gue beli jam 12 siang, trus gue makan jam 4 sore udah keras banget. Gak mau lagi gue ke tempat itu. Padahal yg punya orang Palembang asli, tapi menurut gue masih lebih enak pempek yg dijual di pasar kue melawai, lebih murah pula.. Dulu waktu masih kost di Depok saya sering banget makan PemPek di deket terminal Pasar Minggu or tepatnya di deket Ramayana. Disitu ada beberapa tempat PemPek dan rasanya lekker! Tapi sekarang udah lama banget gak kesana, saya juga kurang tau itu tempat masih ada ato gak. Ada yg pernah tau or coba makan disana juga??? JAdoel banget ada satu kios
Ida Arimurti SUN GLASSES SEHARGA KAPAL TANKER
Seorang pria bernama Itang tahun 1994 pergi haji atas biaya kantor. Dia seorang eksekutif di perusahaannya. Atas prestasi kerja sekaligus keuntungan yang didapat, maka ia dihadiahi oleh bosnya ibadah haji sebagai reward. Berhubung masih darah muda dan suka dengan keduniaan, bukannya persiapan batin yang ia tingkatkan untuk ibadah haji, malah ia sibuk mempersiapkan segala macam atribut yang cocok dibawa semasa di Saudi Arabia. Siang itu ia pergi ke sebuah optik terkenal di Jakarta langganannya. Ia hendak memesan sebuah sun-glasses. Datanglah Itang ke optik tersebut. Ia memesan sebuah sun glasses unik seharga Rp 500 ribu pada saat itu, -harga yg amat mahal pada masanya, bermerk Mont Blanc dan anehnya lagi bukannya berwarna hitam, malah ia memesan sun glasses berwarna hijau. Ia merasa pasti sesampainya di tanah suci, sun glasses itu akan membuatnya 'berbeda' dengan orang lain dan membuat dirinya bangga. Berangkatlah Itang dengan persiapan 'lahir'nya. Dia tidak sibuk dgn persiapan-persiapan batin seperti taubat, zikir, istighfar, dll. Saat itu tanggal 8 ZulHijjah. Jamaah haji sudah bertolak ke Mina untuk melakukan Tarwiyah. Sedang rombongan yang diikuti Itang tidak melakukan mabit Tarwiyah. Mendapati kota Mekkah sudah sedikit lengang, siang itu Itang berniat untuk pergi ke masjid. Selama ia berada di Mekkah ia jarang sekali ke masjidil Haram dengan alasan capek, malas, dan takut dengan keramaian berdesakan. Karenanya, saat mendapati Masjidil Haram mulai lengang, ia pun pergi ke sana tuk beribadah. Namun belum lagi ia memasuki gerbang masjid, tiba-tiba ada seorang pria Arab yang berjalan dengan meraba-raba lalu memegang tangan Itang. Pria Arab tadi meminta Itang untuk membawanya ke optik terdekat. Rupanya pria itu baru saja kehilangan kacamata sebab berdesakan di dalam masjid sehingga kacamatanya terjatuh lalu pecah terinjak orang. Mulanya Itang gusar dengan kehadiran pria Arab tersebut, namun batin menuntunnya untuk memberi bantuan. Pria Arab itu lalu diajaknya ke sebuah optik terdekat yang pernah diketahui oleh Itang. Namun sayang, rupanya optik tersebut sudah tutup, seperti toko lain yang ada di kota Mekkah saat itu. Sebab semua orang saat itu telah bertolak ke Mina atau Arafah untuk melakukan puncak ritual haji. Itang kemudian menjelaskan kepada pria Arab tadi bahwa toko tutup dan ia tidak bisa membantu lebih dari itu. Namun tidak disangka pria Arab tadi sekali lagi menarik tangan Itang dengan keras. Ia mengatakan dengan bahasa Inggris sekenanya,Kau punya kacamata berapa...? Tolong beri aku satu! Tadinya Itang sempat gerundel dalam hati, mendapati orang Arab yang gak malu meminta dan merepotkannya ini. Itang berpikir sejenak untuk membantunya atau tidak. Dalam hati Itang muncullah banyak barrier (halangan) yang bisa membuat sejuta alasan untuk tidak membantu pria Arab itu. Antara lain alasannya adalah kacamata yang dimiliki Itang adalah kacamata minus, yang ukurannya pasti berbeda antara satu orang dengan lainnya. Sementara alasan kedua adalah memang benar ia membawa 2 kacamata. Satu kacamata biasa berwarna putih, satunya lagi adalah sun glasses kesayangannya yang berwarna hijau. Setelah menimbang sejenak, akhirnya Itang memutuskan untuk memberi sun glassesnya kepada pria Arab tersebut. Anehnya, saat pria itu memakainya ia berkata, It's clear brother It's clear! Pria itu mendapati matanya cocok dengan ukuran kacamata tersebut. Itang sempat bengong dan membatin, Kok bisa cocok ya? Saat Itang sedang bertanya dalam hati, maka begitu ia lihat sekeliling lagi Itang tidak mendapati pria Arab tadi. Sempat ia mengumpat atas kelakukan orang Arab yang tidak berterima kasih, namun ia ingat bahwa setiap kebaikan akan menjumpai balasan apalagi bila melakukannya di tanah suci. Itang menunggu-nunggu kapan Allah membalas kebaikannya itu. Namun sayang, hingga semua ritual haji usai, bahkan hingga ia kembali ke tanah air, Allah Sang Maha Pemurah belum membalas kebaikan yang ia lakukan. Ironisnya, beberapa hari setelah ia pulang dari tanah suci, ia malah difitnah oleh bossnya telah melakukan pencurian, karena perusahannya dibobol perampok dan menghilangkan uang lebih dari Rp30 juta. Bukannya mendapat balasan kebaikan dari Allah, malah ia mendapat ujian berupa fitnah melakukan pencurian di kantornya sendiri. Itang mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, namun karena merasa telah difitnah, ia memilih untuk undur diri dari pekerjaannya. Sebagai orang yang telah lama berkarir, ketiadaan pekerjaan membuatnya hidup luntang-lantung dan tidak berpenghasilan. Hidup terpuruk dan bangkrut. Dalam keterpurukan itu, Itang memilih untuk hidup lebih dekat kepada Allah Swt. Hingga suatu malam dalam tahajjudnya, Allah memberinya perasaan sehingga ia begitu rindu menunggu pagi. Usai melaksanakan shalat Shubuh, ia langsung mengenakan pakaian dan kemudian berangkat ke suatu tempat di bilangan Lapangan Banteng Jakarta. Itang ke sana dan berdiri di pintu masuk gedung Pertamina Pusat. Ia berdiri lama di sana menanti seseorang yang
Ida Arimurti My Bag My Mind
My Bag My Mind My Bag : Setiap hari, sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita, tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur 4 hari ini, cobalah kita bongkar semua isi tas kita. Ternyata sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang yang sudah tidak kita perlukan : struk ATM yang sudah buram, bungkus tissue, agenda atau buku yang jarang dibaca, sekumpulan uang logam, ballpoint yang sudah macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan-bulan lalu dsb dsb Meskipun mungkin ringan, tetapi barang-barang yang tidak diperlukan itu terus menambah berat tas kita ...sehingga kita harus membuang barang-barang tidak berguna yang membebani tas kita My Mind : Mirip dengan my bag di atas, pikiran kita ( tanpa kita sadari ) selama ini sering kita bebani dengan hal-hal yang tidak perlu juga : penyesalan masa lalu, rasa kecewa, kejengkelan dan iri kepada rekan kerja lain, sikap egois dan kurang kooperatif, perasaan tidak puas atas kondisi yang terjadi, snobisme, obsesi-obsesi yang kurang realistis, konflik keluarga dsb dsb Pikiran-pikiran yang tidak perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya, wajah akan kelihatan kurang bersinar, suntuk / jutek, punggung terasa berat ( karena pikiran berkorelasi dengan punggung ), stress, hidup kurang nyaman dan yang paling parah adalah kita akan selalu membenci hal-hal yang tidak sesuai dengan kemauan kita,dsb. Yang harus kita lakukan adalah sama dengan apa yang kita lakukan dengan my bag di atas, buanglah segala beban pikiran yang tidak ada manfaatnya itu. Percayalah, hidup Anda di hari berikutnya terasa jau lebih nyamanMakanan akan terasa lebih enak Kita akan lebih jarang sakit..Bekerja menjadi lebih nyaman meskipun kita menghadapi rutinitas yang itu itu saja dan juga kita menghadapi orang-orang yang kadang membuat kita menjadi tidak betah untuk terus bekerja.. Ciptakan POSITIF THINKING disetiap pagi ketika kita bangun tidur,karena pikiran itu erat sekali kaitannya dengan fisik kitaBiarkan positif thinking itu bekerja di dalam diri kita hingga akhirnya,keindahan hari itu akan ditentukan oleh kita dan cara pandang kita dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah.
Ida Arimurti salam kenal
met kenal ya... aku baru mau gabung nih di milis iks kayaknya seru deh.. thanks ya - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti OOT : Aksi Sosial Milis GH : Sabtu, 16 Juni 2007 ke RS. Dharmais dan RSCM
Dear, Ikserr Aku mau mengajak para IKSerr semua join diacara aksi sosial. Untuk Mbak ida, terima kasih, email saya boleh dipostingkan ke milis IKS Salam, LingLing = Pengurus Organisasi Milis Goodhousekeeping ( OMG ) dan majalah Good Housekeeping mau mengajak semua untuk berpartisipasi dalam acara 'BAKTI SOSIAL dalam rangka Mother's Day 2007' yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Juni 2007 di RS. Dharmais dan RSCM. Tahun ini kita hanya mengunjungi dua buah RS dan kita akan berbagi kasih kepada anak2 yg menderita kanker dan Thalasemia. Untuk anak2 penderita kanker yg dirawat di RS. Dharmais, kita akan bekerja sama dgn Community for Children with Cancer. Kita akan membagi kasih kepada anak2, memberi pencerahan kepada ibu2 pasien dan membantu sarana bermain/belajar di bangsal RS. Dharmais dan Rumah Singgah pasien. Kami akan membuat 75 Goody Bag untuk dibagi-bagikan kepada anak2, acara ktemu seleb, sulap badut, story telling dll. Agar Baksos ini bisa terselenggara dengan baik dan sukses, kami mohon uluran tangan semua anggota milis GH ataupun pembaca email ini. Silahkan menyumbang barang seperti alat tulis, alat gambar, buku cerita, susu, biskuit dll atau menyumbang dana tunai yg bisa disetorkan ke rekening OMG (Organisasi Milis Good Housekeeping) sbb : BCA # 035.0137173 atas nama Anastasia Sakuntala. Truz yg berniat mo nyumbang tenaga, alias ingin berpartisipasi dalam berkunjung ke RS nanti, silahkan daftar ke [EMAIL PROTECTED] cantumkan nama lengkap, email address, no. hp, no kantor/rumah, alamat rumah tinggal. Ditunggu partisipasinya.. salam revina Cheers,Revina === -Original Message- From: lingling [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 02, 2007 9:43 AM Dear all, Sampai pagi ini, tanggal 02 APril 2007 - Rabu, telah terdata barang-barang sumbangan untuk aksos adalah : 1. Kotak pinsil + isinya sebanyak 75 buah dari mom Jenny rusli 2. Buku tulis sebanyak 75 buah dari Mom Hana 3. Buku gambar + krayon / pinsil warna sebanyak 75 buah dari Mom Niken Untuk yang ingin menyumbang dalam bentuk barang, bisa langsung menginformasikan lewat : 1. Ling Ling email : [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau Hp 0816-4829867 2. Revina ( emak Pinah ) email : [EMAIL PROTECTED] atau Hp : 0818-715109 Ditunggu yah, untuk sumbangan-sumbangan selanjutnya. Salam Sumbangan, Ling Ling
Ida Arimurti (Filosofi Hidup) Luka (Lelucon) Tangga
Luka dan kesakitan macam apa pun dapat dibuat oleh orang yang salind bermusuhan atau saling membenci, namun, pikiran yang diarahkan secara salah akan melukai seseorang jauh lebih berat Join to : www.groups.yahoo.com/group/curhatgame Untung Ada Tangga di Tembok Pandir sedang memanjat pohon untuk memanen buah mangga di halaman rumahnya. Ketika dirasa cukup banyak buah yang sudah dipetiknya, dia pun hendak turun dari pohon mangga. Tiba-tiba dia sadar bahwa pohon yang dipanjatnya terlalu tinggi dan dia jadi takut untuk turun. Beberapa saat dia berpikir, bagaimana caranya turun dari pohon yang tinggi itu. Tiba-tiba dia melihat ada sebuah tangga yang tersandar di tembok rumahnya yang letaknya cukup jauh. Kemudian dia mendapatkan ide cemerlang. Akhirnya dia turun dari pohon dan mengambil tangga itu, kemudian dia memanjat pohon itu lagi. Setelah sampai di atas, dia tersenyum lega dan bergumam, Hmmm... untung ada tangga, jadi aku bisa turun dengan selamat. Join to : www.groups.yahoo.com/group/crazycase Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Fw: OOT- Jual Xenia terpaksa
Daihatsu Xenia Li, Thn. 2004, Warna gold (krem), Spec: AC, Radio Tape, Power window 4 doors, Central Lock, Rear Wiper Grille chrome, Sarung jok, Talang air, Pajak panjang (Maret 2008), Ban baru Harga nego Rp. 72juta saja. Bisa liat gambar http://www.freewebs.com/gusbah/ or Hub: GusBah at 0811940186
Ida Arimurti Resep sup kimlo,Sop Buntut Sapi,Sup Ikan,SUP JAGUNG enaaaak
Resep sup kimlo Bahan : - Kaldu ayam (suwir-suwir daging ayamnya) - Wortel, potong bulat-bulat rebus dalam kaldu ayam - Jamur kuping segar (potong-potong). Kalau tidak ada, pake yang kering, rendam dengan air mendidih, cuci bersih. ULangi lagi kalau masih agak bau. - Bunga sedap malam (rendam air panas, lalu dibuat simpul) - Suun (rendam air panas, tiriskan, sisihkan) - Bakso ikan atau bakso ayam (potong 4) - 2 sdm Udang kupas potong kecil-kecil Bumbu : - 6 Bawang putih - kecap asin - garam - gula - merica Cara buat : - Rebus ayam (buat 2 liter kaldu, daging ayam disuwir-suwir, masukkan kembali ke kaldu) - Panaskan wajan dengan api sedang-agak besar, sampai agak berasap. Masukkan minyak/mentega, setelah panas, tumis bawang putih sampai wangi. - Masukkan udang, aduk cepat. - Masukkan bakso - Masukkan jamur kuping, bunga sedap malam, aduk cepat - tambah sedikit kecap asin - tuang 1 centong air kaldu panas, langsung tutup, dan kecilkan api. - Setelah layu dan uap hilang pindahkan ke kaldu - Tambahkan garam, gula sedikit, dan merica. Cicipi (jangan takut ama bumbu ya) - Terakhir masukkan suunnya. TIPS : - Tumisan panas ketika dimasukkan air, akan mengepul. NAh uap di wajan ini ketika kita tutup, akan berputar di masakan dan membuat masakan lebih wangi dan sedap. - Rahasia sedap di sup kimlo adalah perpaduan berani garam, gula dan merica (sebagai pengganti micin, bumbu penyedap) - Jamur kuping segar bisa dibeli di hypermarket C4 OK deh selamat mencoba Sop Buntut Sapi Bahan * Buntut Sapi ½ kg * Wortel 6 bh, potong * 3 cm belah dua memanjang * Kentang 3 bh, potong dadu * Daun Seledri cincang halus * Irisan Bawang Merah goreng * Mentega 3 sdm Bumbu * 3 siung bawang putih * Lada butir sesuai selera * Biji Pala * 1 cm * Garam secukupnya * Penyedap rasa secukupnya * Gula pasir 1 sdt * Kayu Manis 1 cm * Cengkeh 5 bh Cara : 1. Rebus buntut sapi selama * 1 jam (30 menit kalau pakai panci presto) atau sampai daging agak empuk 2. Haluskan bawang putih, lada, biji pala dan garam lalu tumis dalam mentega 3. Masukan cengkeh dan kayu manis, setelah harum angkat lalu masukan pada rebusan buntut sapi. 4. Masukan wortel dan kentang, rebus sampai matang 5. Masukan daun seledri, penyedap rasa dan gula 6. Aduk rata, matikan api dan taburi dengan bawang merah goreng. Sup Ikan bahan: 1/2 kg ikan tengiri, dipotong menurut selera 2 batang serai, ambil putihnya saja 1 cm jahe 4 buah tomat hijau, dipotong2 3 biji asam kandis (nggak punya belimbing wuluh sih) 6 biji cabe rawit 1 liter kaldu (knorr/ maggie) 2 batang daun bawang 1 sdt sedikit gula pasir 2 sdm minyak untuk menumis bumbu yang dihaluskan: 4 butir bawang putih 6 butir bawang merah cara membuat tumis bumbu yang dihaluskan, dan sere sampai baunya harum Tuangkan kaldu,ikan,masukkan tomat, asem kandis, cabe rawit, gula pasir, garam dan lada secukupnya taburkan daun bawang . . . . sajikan panas2 SUP JAGUNG BAHAN 2 siung bawang putih, cincang 500 g jagung manis, sisir 250 ml air kaldu 500 ml susu segar 200 gr sosis sapi, iris-iris sesuai selera 25 g mentega 50 gr bawang bombay, cincang kasar 1 sdm peterseli, cincang halus 1/2 sdt lada halus 1 sdt garam CARA MEMBUAT Lelehkan mentega, tumis bawang putih, bawang bombai hingga harumnya keluar Masukkan sisiran jagung manis, aduk-aduk Masukkan air kaldu, masak hingga jagung empuk, Masukkan dalam blender hingga lumat Masukkan lagi jagung yang sudah diblender ke panci, tambahkan garam, lada, susu segar, masak hingga mendidih Sesaat sebelum diangkat masukkan sosis, biarkan sebentar, angkat Sajikan sup jagung bergizi dengan taburan peterseli. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Lomba Gedung Ultra Tinggi Dunia
Lomba menggapai predikat Bangunan Tertinggi di dunia. Lomba diantara kota-kota besar dunia dalam hal rekor membangun struktur tertinggi diatas planet ini demikian cepat dan liar. Obsesi membangun mega-strukur di kawasan baru berkembang terutama terlihat menonjol di daerah ekonomi dinamis Asia dan daerah kaya minyak Timur-Tengah. Kehausan membangunan proyek konstruksi skala besar ini seakan menjanjikan untuk merubah visi arsitektur pencakar langit abad ke 21 secara besar-besaran. Saat ini delapan dari 10 pencakar langit tertinggi dunia ada di kawasan ini. Juara diantara pencakar langit dunia saat ini adalah gedung Taipei 101 di Taiwan yang mencapai tinggi 509 meter. Di beberapa bagian Timur Tengah suatu ledakan besar-besaran dalam pembangunan struktur besar sedang mewabah seperti di Dubai, Kuwait, dan Saudi Arabia. Bahkan sebenarnya, perusahaan konstruksi Samsung telah mendapat proyek pembangunan mega struktur ultra tinggi Burj Dubai, suatu kompleks pencakar langit yang akan mencapai tinggi 800 meter, yang akan dengan mudah mengalahkan Taipei 101 nanti setelah rampung pada akhir 2008. Bangunan ini di desain oleh arsitek Adrian Smith dari perusahaan arsitek terkenal Amerika, SOM Skidmore Owings Merril, perusahaan yang sama mendesain Hotel Regent di ujung utara Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, juga Hotel Bumi Hyatt Surabaya. Kedua proyek tersebut ber-partner arsitek lokal PT Parama Loka Consultant, Jakarta. Kecenderungan ambisi membangun pencakar langit sebagai identitas, gengsi, maupun harapan untuk mempercepat perkembangan ekonomi kota dan negara juga mewabah bahkan ke kota-kota yang kurang bernama selama ini, hingga sampai pada penawaran insentif tertentu dari pejabat kota pada semua pihak yang dapat mewujudkannya. Kira-kira demikianlah yang diharapkan para pejabat kota pelabuhan Busan di Korea Selatan dengan akan dibangunnya Millennium Tower World Business Center setinggi 560 meter, yang akan selesai tahun 2010 atau 2011. Asymptote Architecture, perusahaan konsultan arsitektur dari New York, yang menjuarai Kompetisi Desain Internasional untuk proyek yang akan menjadi bangunan tertinggi di Asia ini, keluar dengan konsep istimewa yang menampilkan tiga menara runcing muncul dari bangunan podium yang kekar berisi lantai-lantai komersial. Bangunan ini menyajikan pemandangan menakjubkan kearah laut dan gunung. Mereka menginginkan sesuatu yang berani dan tegas, kata Hani Rashid, seorang Arsitek terkemuka di Asymptote. Kami masuk dan mencoba sesuatu yang lebih reflective, untuk memberi patokan baru pada perkembangan Tower-mania di Asia. Apakah gedung Millennium Tower di kota yang sedang mengharapkan menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade 2020 ini dapat menghasilkan lompatan ekonomi yang besar tentu tak ada yang pasti. Tapi banyak kota di Asia berani melempar dadu judi untuk hal ini, dan itu adalah berita baik bagi banyak konsultan-konsultan Arsitektur dan Kontraktor Internasional. Pasar untuk bangunan ultra tinggi di kawasan ini sangat cerah ungkap Kang Sun Jong, wakil-presiden divisi Konsultasi dan Desain Arsitektur dari Samsung, Korea. Struktur ultra tinggi ini bukan saja menjadi kebanggan masyarakat kota dan negara. Pencakar langit yang dilaksanakan dengan baik dapat memberikan stimulan pada perkembangan ekonomi. Coba lihat bangunan setinggi 452 meter, Petronas Menara Kembar di Kuala Lumpur, dibangun tahun 1998, pernah menjadi gedung tertinggi di dunia hingga dilampaui oleh Taipei 101 enam tahun kemudian. Menara Petronas memang tidak lagi menjadi yang tertinggi di dunia, tapi ia telah merubah Malaysia dan pandangan orang tentang Kuala Lumpur ucap Goh Tuan Sui, petugas tertinggi dari konsultan Properti WTW Malaysia. Suatu bangunan klas dunia juga dapat mengangkat nilai bangunan lain di kota itu, baik itu mall, perkantoran maupun hotel tambahnya. Kalau bicara skala aktifitas pembangunan pencakar langit, sulit untuk menyaingi kota Shanghai. Sejak 1990, kota ini telah mendirikan cukup banyak pencakar langit hingga dapat mengisi sebagian besar dari Manhattan di New York. Jin Mao Tower dengan 88 lantai dan desain bentuk yang unik berupa pagoda bertingkat, setinggi 421 meter, adalah yang tertinggi di Cina, paling tidak sampai tahun 2008 saat Shanghai World Financial Center setinggi 492 meter selesai. Generasi baru pencakar langit ultra tinggi ini sepertinya telah terbentur kepalanya pada batas kemampuan ilmu konstruksi dan bahan bangunan. Tidak demikian ujar Rashid dari Asymptote Architecture. Dengan munculnya bahan konstruksi baru, kemajuan pada computer aided building design, dan penggunaan teknologi robot dalam pelaksanaan pembangunan akan memungkinkan semua ini berkembang. Mungkin tantangan paling berat bagi kontraktor saat ini adalah untuk mendapatkan tenaga dan keahlian khusus dalam konstruksi tinggi dan bahan bangunan dalam waktu yang tepat untuk menghadapi ledakan konstruksi di Asia dan Timur
Ida Arimurti Re: ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI
Kalau ini kejadian sebenarnya, sungguh sangat menyedihkan anak usia dibawah umur ditahan dipenjara. kemana KPAI? Kak Seto? kita diamkan kejadian spt ini menimpa karena 'Arif' anak org miskin? Ayo, mba Ida...do something.please.. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, eko tjahyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu ini saya serius dan cerita ini saya hanya memforward dari apa yang saya dapatkan email dinas saya, sedang file aslinya silahkan klik URL dibawah ini. http://rgardino.multiply.com/journal/item/28 Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV. Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula? Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang âkeamananâ yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya. âsiapa yang bunuh ayah saya!â teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu. âGue terus kenapa?â ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya. Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi. âArif nih sering bikin repot petugas di Lapas!â ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib. Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat loh waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung hawa panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya. Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpannya di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif. Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah. Pelarian-pelarianny a didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak
Ida Arimurti Lelang Buku
Lelang Buku Simak terus Delta Morning Show dan Ida Arimurti and Friend dari 18 April 2007 - 13 Mei 2007 Untuk daftar buku yang akan dilelang, klik www.deltafm.net Drop Buku Bawa buku atau bahan bacaan anda yang masih layak ke Gelora Senayan pada 29 April 2007. Anda masih punya kesempatan untuk menyumbangkan buku-buku hingga 18 Mei 2007, di Gramedia Palmerah, Jl. Palmerah Selatan 22 - 28, Jakarta Pusat. Pada hari kerja (Senin - Jumat), pukul 08.00 - 16.00 WIB. Buku-buku sumbangan Anda dapat dikumpulkan juga hingga 13 Mei 2007 di toko buku Gramedia yang terletak di : Matraman Mall Puri Indah Depok Mall Sunter Mall Bekasi Mall Bintaro Mall Pondok Indah Plasa Semanggi Mall Artha Gading Supermall Karawaci Mall Kelapa Gading Mega Mall Pluit Mall Taman Anggrek Daan Mogot Mall Citraland [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, Tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang Kalau sebagai pebisnis, kita cenderung hanya bergaul dengan sesama pebisnis yang rata-rata, berpikiran rata-rata, memiliki visi yang rata rata dan mempunyai tingkat kepositif-an yang rata-rata, maka percayalah, hasil kita yang sebetulnya hanya rata-rata pun sudah akan dianggap luarbiasa oleh mereka. Dan seperti yang pernah saya tulis dalam pelajaran bisnis menurut amsal salomo terdahulu, lebih jauh lagi bila kita sudah berpuas diri atas kekaguman yang muncul terhadap prestasi yang sebetulnya masih relative rata-rata tersebut, dan malas untuk masuk ke gelanggang komunitas yang lebih tinggi untuk meningkatkan standard pencapaian kita, maka kelengahan ini akan membuat kita tertinggal makin jauh dibanding pergerakan pergerakan besar yang tengah terjadi diluar sana dengan intensitas yang terus meningkat dari hari ke hari. Sebuah pameo lama berkata; Kita cenderung menjadi produk lingkungan kita. Artinya, lingkungan dimana kita bergaul akrab didalamnya, cenderung akan mempengaruhi dengan kuatnya pemikiran pemikiran kita, tindakan-tindakan kita, latar belakang dari semua keputusan kita, komitmen komitmen yang kita tetapkan dimasa mendatang serta menjadi indikasi terhadap arah yang kita tuju. John mason menuliskan dalam salah satu bab tulisannya; Katakan pada saya siapa sahabat terbaik anda, dan saya akan katakana kepada anda siapa anda. Jika anda berkumpul bersama serigala, anda akan belajar melolong, tetapi jika anda bergaul dengan elang, anda akan belajar cara membubung mencapai ketinggian yang luarbiasa. Bergaul terlalu dekat dengan tipikal orang rata-rata, baik dalam pemikiran, ide, pencapaian dan visi selain menghambat pertumbuhan kita sedemikian rupa, komunitas jenis ini cenderung juga bisa mempengaruhi kobaran api motivasi dalam diri kita. Mimpi mimpi besar yang kita bangun dalam angan angan kita, bisa bergeser sedemikian rupa diatas teori pembenaran yang bernama rasionalitas maupun kenyataan hidup. Visi-visi hebat yang tadinya terasa begitu mungkin untuk dijangkau, setelah bersinggungan dengan komunitas model ini, seringkali menjadi kabur dan terlihat begitu jauh hanya karena komunitas rata-rata ini yang seringkali justru berisi orang orang pintar secara akademik, tajam dalam berpikir dan relative cakap dalam profesinya, tapi sebetulnya miskin secara visi dan lemah dalam daya terobos. Dan semakin lama kita bergaul dengan mereka yang rata-rata tersebut, maka semakin bertumbuh-lah pemikiran didalam kepala kita hal hal yang sebelumnya kita abaikan sama sekali seperti; Bahwa keahlian berbisnis adalah berbentuk gen yg diwarisi dari generasi ke generasi melalui hubungan darah atau ras. Dimana mereka yang tidak mewarisi gen dagang atau gen bisnis, kecil kemungkinan menjadi pengusaha besar. Pencapaian bisnis hebat hanya mungkin terjadi pada mereka yang datang dari keluarga bermodal keuangan hebat, karena mana ada sih bisnis yang benar benar hebat yang bisa tumbuh oleh sekedar semangat kuat dan modal keuangan yang cenderung hanya modal dengkul? Bisnis yang berhasil hanya bisa dibangun diatas koneksi yang kuat yang tentunya harus dibangun diatas investasi keuangan yang tidak kecil untuk memeliharanya. Dan tanpa koneksi yang kuat, seberapa besar sih bisnis baru kita bisa tumbuh? dll. Di satu sisi, saya memang mencoba untuk memberitahu bahwa dari orang orang gagalpun kita bisa memetik banyak sekali pelajaran berharga, tetapi memetik pelajaran dengan menjadi lengket adalah 2 issue yang sama sekali berbeda. Bergaul dengan orang orang hebat, memang tidak membuat bisnis-bisnis kita secara otomatis langsung menjadi hebat, hanya saja dengan bergaul akrab dengan komunitas ini , atmosfir dan spirit mereka-mereka yang hebat dalam pencapaian, maupun kuat dalam visi umumnya bisa menular sedemikian rupa, dan roh yang mempengaruhi semangat juang unutk menciptakan sesuatu yang benar hebat, yang mengatasi segala keterbatasan kita, akan lebih mudah untuk dibangkitkan dan dibakar. Salah seorang pengarang buku yang tulisan tulisannya umumnya berfokus pada motivasi, pernah berkata bahwa 5 orang sahabat yang tepat lebih baik dari 50 sahabat yang bercampur aduk. Dan sebagai penutup, ada baiknya kita merenungkan sebuah peribahasa Bulgaria yang meneguhkan statement diatas; Jika anda mendapatkan diri anda mengambil dua langkah maju dan satu langkah mundur, pastilah ini karena anda sudah menjalani pergaulan yang campur aduk didalam hidup anda.Semoga berguna -wishnu iriyanto- [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Greenpeace
Indonesia dicatat dalam Buku Rekor Dunia Guinness tahun 2008 sebagai penghancur hutan tercepat Jakarta, 3 Mei 2007 -- Edisi mendatang dari Buku Rekor Dunia Guinness akan memasukkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kehancuran hutan tercepat di antara negara-negara yang memiliki 90 persen dari sisa hutan di dunia. Indonesia menghancurkan luas hutan yang setara dengan 300 lapangan sepakbola setiap jamnya. Sebanyak 72 persen dari hutan asli Indonesia telah musnah (1) dan setengah dari yang masih ada terancam keberadaannya oleh penebangan komersil, kebakaran hutan dan pembukaan hutan untuk kebun kelapa sawit (2). Rekor Dunia Guinness yang dianggap sebagai otoritas global pemecahan rekor, telah memberikan konfirmasi pada Greenpeace bahwa rekor yang patut disayangkan ini akan muncul dalam buku rekor dunia tahun 2008 yang akan diluncurkan di bulan September tahun ini (3). Pencantuman rekor dalam buku Guinness akan tercatat sebagai berikut: Dari 44 negara yang secara kolektif memiliki 90% hutan di dunia, negara yang meraih tingkat laju deforestasi tahunan tercepat di dunia adalah Indonesia, dengan 1.8 juta hektar hutan dihancurkan per tahun antara tahun 2000 hingga 2005-sebuah tingkat kehancuran hutan sebesar 2% setiap tahunnya atau 51 km2 per hari (4). Sangatlah menyedihkan dan tragis bahwa di antara negara-negara dengan tutupan hutan tersisa yang masih luas, Indonesia menjadi yang tercepat dalam kehancuran hutannya. Dalam waktu tiap 30 menit saja, kawasan hutan seluas Taman Monas di Jakarta telah dihancurkan. Menyandang gelar pada buku rekor ini adalah hal yang memalukan bagi Indonesia, ungkap Hapsoro, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara. Greenpeace menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk menahan laju kehancuran hutan tersebut dengan melakukan pengentian penebangan sementara (moratorium) terhadap seluruh operasi penebangan hutan skala komersial di seluruh kawasan hutan alam di Indonesia. Organisasi ini juga menekankan bahwa moratorium merupakan langkah awal yang diperlukan untuk menghentikan laju deforestasi yang tak terkendali dan memberikan kesempatan kepada hutan untuk memulihkan dirinya. Moratorium juga harus digunakan untuk mengkaji ulang dan mengubah arah kebijakan terkait dengan hutan yang masih tersisa di Indonesia, yang selama ini hanya mendorong kepentingan-kepentingan yang mendukung terjadinya kehancuran dibandingkan perlindungan. Sektor kehutanan di Indonesia telah dan masih dirusak oleh ketidakpastian hukum, korupsi dan penjarah hutan yang semuanya masih belum berhasil dikontrol oleh pemerintah Indonesia. Tingginya permintaan dunia internasional atas produk-produk kayu dan kertas, serta komoditas lain seperti minyak sawit, juga mendorong lajunya kehancuran hutan. Hanya Indonesia yang bisa melindungi hutannya dan penduduk yang hidupnya bergantung pada hutan, namun pemerintah negara-negara Uni Eropa, Cina, Jepang dan Amerika Utara juga harus menjamin bahwa negara mereka tidak lagi menjadi tempat pencucian gelap produk-produk hasil dari kehancuran hutan kita. Bila tidak, hal memalukan yang disandang Indonesia ini juga mejadi milik mereka, tambah Hapsoro. Rekor Indonesia sebagai penghancur hutan tercepat juga menyebabkan negara tersebut menjadi pencemar rumah kaca ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Cina. Hingga sebesar 25% dari emisi gas rumah kaca disebabkan oleh pembukaan lahan hutan. (5) Pemecahan rekor dunia Indonesia ini diumumkan hampir bersamaan waktu dengan pertemuan tiga gubernur propinsi dengan komunitas internasional tentang kemungkinan upaya bersama dalam mencegah deforestasi dan mengurangi akibat perubahan iklim. Mengurangi dan menghindari deforestasi juga merupakan salah satu solusi yang dipertimbangkan dalam menghadapi perubahan iklim di pertemuan kerja ketiga Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang sedang berlangsung di Bangkok. Greenpeace is adalah organisasi kampanye yang independen, yang menggunakan konfrontasi kreatif dan tanpa kekerasan untuk mengungkap masalah lingkungan hidup, dan mendorong solusi yang diperlukan untuk masa depan yang hijau dan damai. Catatan untuk editor: (1) Roadmap to recovery, 2006, Greenpeace International (see: http://www.intactforests.org http://www.intactforests.org/ ) (2) World Resources Institute, 1997, The Last Frontier Forests. (3) Dupiklat sertifikat dari Guinness World Records yang mengkonfirmasikan pemecahan rekor Indonesia tersedia bila diminta. (4) Walau Indonesia menghancurkan hutannya lebih cepat dari negara lain, Brazil menghancurkan area yang lebih luas tiap tahunnya. (5) Houghton, RA (2003) Revisi estimasi emisi karbon ke atmosfir yang dihasilkan oleh perubahan dan pengelolaan tanah 1850-2000. Tellus 55B: 378-90; Houghton, RA (2005a) Deforestasi hutan tropik sebagai sumber emisi rumah kaca. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Hapsoro, Regional Forest Campaigner, Greenpeace Southeast Asia, +62 815 857 19872, [EMAIL
Ida Arimurti Renungan : Tak Pernah Ada Kata Terlambat
Tak Pernah Ada Kata Terlambat Tak pernah ada kata terlambat untuk menjadi apapun yang kita inginkan. Ada orang berpendapat bahwa usia 62 tahun adalah usia yang sangat telat untuk mencapai sebuah cita-cita. Kita tak perlu mencapai usia 62 tahun untuk percaya bahwa usia ini sangat telat untuk meraih sebuah mimpi. Pada kenyataannya, ada pemuda yang baru berusia 26 tahun ketika perasaan terlambat itu hingap. Suatu saat pemuda tersebut diajak temannya untuk masuk universitas. Tapi aku terlalu tua dalihnya. Setiap orang LULUS ketika mereka berusia 22 tahun, sementara aku sudah berusia 26 dan belum memulai apapun. Lalu temannya berkata, Dalam empat tahun ke depan, kamu akan empat tahun lebih tua baik kamu kuliah atau tidak. Manakah yang kau pilih, empat tahun lebih tua dengan gelar, atau empat tahun lebih tua tanpa gelar? Kata-kata tersebut mengubah pandangan si pemuda. Ia tiba-tiba menyadari bahwa ia tak pernah terlalu tua untuk meraih mimpinya. Jadi, ia mulai kuliah. Setelah memompa semangatnya dan menyingkat masa studinya menjadi tiga tahun, ia berhasil meraih gelar yang ia idamkan, lalu memutuskan untuk melanjutkannya hingga jenjang yang lebih tinggi. Lihatlah, tak ada kata terlambat kan? Kecuali kita tidak memulai apapun. Benarkah bahwa kita tak pernah terlalu tua untuk memulai karir baru atau membuat perubahan dramatis dalam kehidupan kita? Bagaimana jika kita berusia 72 atau bahkan 82 tahun? Apakah seusia itu kita terlambat untuk mempelajari bahasa baru? Ah, tidak juga. Dua ratus tahun lalu negarawan Roma, Cato, mempelajari bahasa Yunani pada usia 80 tahun. Bisakah kita lebih kreatif di usia itu? Bagaimana dengan Goethe? Mahakaryanya, belum sempurna hingga ia berusia 80 tahun. Dan Michelangelo berusia 71 tahuh ketika ia melukis Kapel Sistine. Butuh contoh lebih banyak? Luigi Cornaro, seorang terpelajar dari Venesia, mulai menulis geriatrik pada usia 83 tahun. Risalah klasiknya The Joys of Old Age ditulis [ada tahun 1562 ketika ia berusia 95 tahun! Di era modern, seorang filosof besar, ahli matematik, dan pecinta perdamaian, Bertrand Russell, berpartisipasi dan ditahan dalam sebuah demonsttasi anti nuklir ketika ia berusia 89 tahun. Dan tentu saja kita tak bisa melupakan Nenek Moses, yang mulai melukis di usia 80. Tahukan anda bahwa sekitar 25% lukisannya yaitu sebanyak 1,500 lukisan dibuatnya setelah ia berusia 100 tahun? Kemudian ada Henry Little, seorang Presiden Direktur dari The Institution for Savings di Newburyport, Massachusetts, memutuskan untuk pensiun sehingga orang yang lebih muda bisa mengambil alih. Tuan Little pensiun ketika ia berusia 102 tahun! Orang lebih muda yang ia maksud ternyata berusia 83 tahun. Sedikit Pelajaran Apa yang bisa kita pelajari dari contoh-contoh di atas? Mereka semua sangat berhasrat tinggi dalam melakukan apa yang meraka kerjakan. Hasrat atau passion adalah sumber energi dan membuat seseorang tetap awet muda, sebagaimana yang ditulis Benjamin Franklin, Mereka dengan cinta mendalam tak pernah tua, mungkin saja mereka meninggal karena usia tua, tapi sesungguhnya mereka mati muda. Mereka juga menyadari, bahwa lebih baik menjadi 70 tahun lebih muda daripada berusia 40 tahun, sehingga mereka tidak membiarkan usia menghambat mereka untuk mengejar mimpi. Mereka memahami bahwa tak ada kata terlambat untuk mulai mengerjakan sesuatu, dan saat ini lah waktu untuk bertindak. Tidak seperti King Richard II, mereka tidak pernah berkeluh kesah, Aku menyia-nyiakan waktu, dan sekarang waktu lah yang menyia-nyiakan aku. Pelajaran lain yaitu ketika peluang muncul, mereka terjun ke dalamnya. Memang, pasti ada resiko di dalamnya, tapi mengapa kita takut akan kehidupan? Kematian, mungkin, tapi tidak dengan kehidupan. Rita Coolidge menyadari pentingnya hal ini ketika ia berkata, Terlalu sering peluang datang mengetuk, tapi saat kita melepas rantai, melepas gembok, membuka kunci dan mematikan alarm pencuri, saat itu sudah terlambat. Satu hal, bahwa obat mujarab untuk tetap awet muda adalah pengalaman dan pengetahuan baru yang kita dapat setiap hari. Rupanya Henry Ford merasakan hal serupa, ketika ia berkata, Siapapun yang berhenti belajar adalah kaum tua, tak peduli terjadi di usia 20 atau 80. Siapapun yang tetap belajar tidak cuma awet muda tapi tetap bernilai, tanpa memperhatikan kapasitas fisiknya. Pada akhirnya, ada pepatah Arab yang patut dipertimbangkan, Ketika kau lihat orang tua yang ramah tamah, berwatak halus, mantap, berisi, dan mempunyai selera hmor yang baik, yakinlah bahwa kemudaan, kemurah hatian, dan kesabaranlah yang mereka miliki. Pada akhirnya mereka tidak meratapi masa lalu, juga tidak takut pada masa depan; mereka seperti waktu malam di ujung hari yang menyenangkan. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Something Stupid
Adakah sesekali meluangkan waktu untuk sebentar saja merenung tentang apa-apa yang telah berlalu? Tentang segala yang pernah terjadi di masa lalu, khususnya berkenaan dengan diri kita sendiri? Jika ya, tentu semua kita akan tersenyum tatkala lintasan-lintasan peristiwa manis dan kesuksesan terputar dalam benak. Atau sedih dan sedikit menitikkan air mata saat teringat kembali kenangan-kenangan yang menyesakkan dada, tentang seseorang yang telah lama meninggalkan kita, atau apa pun yang teramat sulit bagi kita melupakannya sebab begitu dalam menghunjam di hati. Sangat pahit bahkan, pedih pula untuk mengingatnya kembali. Namun, kadang kita pun terbahak, senyum-senyum sendirian ketika berbagai peristiwa bodoh di masa lalu melintas lagi. Saya ingat betul, hari pertama masuk SLTP. Seragam putih biru yang saya dapat ukurannya terlalu besar, namun saya memaksakan diri untuk tetap mengenakannya. Mungkin saking bangganya saya bisa berseragam biru putih setelah selama enam tahun berseragam merah putih. Celakanya, saya tak memiliki gesper ikat pinggang- sehingga di pagi hari sebelum berangkat kebingungan mencari sesuatu yang bisa dipakai agar celana biru saya tidak kedodoran. Singkat cerita, sampailah saya di sekolah dan langsung mengikuti upara bendera. Upacara bendera pertama saya di sekolah baru, dengan seragam biru putih yang juga baru. Lantaran postur tubuh saya yang kecil, sudah lazim ditempatkan di barisan paling depan saat berbaris. Namun saya menolak, bukan karena saya merasa ada yang lebih kecil dibanding saya, melainkan karena kemeja putih saya tidak dimasukkan ke dalam celana. Akhirnya, saya berdiri di baris kedua, di depan saya seorang anak yang tubuhnya kira-kira sekecil saya. Entah mimpi apa malam sebelumnya, kepala sekolah melihat anak di baris kedua di belakang anak lainnya yang tidak memasukkan kemeja putihnya ke dalam celana biru. Dipanggillah anak itu ke depan, persis di dekat tiang bendera. Sementara upacara belum dimulai, anak kecil siswa kelas 1F itu melangkah takut dan diminta menghadap ke arah ratusan siswa lainnya yang mulai terjemur terik pagi. Kepala sekolah meminta anak itu memasukkan kemeja putihnya ke dalam celana, upacara tidak akan dimulai jika kamu belum rapih, kalimat itu masih bisa terdengar hingga detik ini. Sebab, anak bertubuh kecil itu adalah saya! Malu, takut ditertawai dan langit serasa tengah runtuh hendak menindih tubuh kecil yang berdiri di dekat tiang bendera itu. Ratusan pasang mata tengah menatap, ratusan kepala seolah memasung kaki kecil di tengah lapangan upacara, ketika saya mengangkat kemeja putih dan hendak memasukkannya ke celana biru, dan ratusan tawa pun menggelegar, memecah langit, membuat si kecil itu menunduk malu tak tertahankan. Saya, hari Senin pagi itu, berangkat ke sekolah mengenakan seutas tali rapiah sebagai ikat pinggang. Saya tidak punya ikat pinggang, namun saya juga tidak mau kedodoran. Maka tali rapiah pun menjadi pilihan. Saya merasa bodoh saat itu, merasa tidak berharga dan sangat malu, menyesal menggunakan tali rapiah sebagai ikat pinggang. Tidak, teman-teman dan guru yang menertawai saya di Senin pagi itu tak bersalah. Mereka berhak menertawai kebodohan saya yang menggunakan tali rapiah itu. *** Ah, rasanya ingin tertawa terbahak-bahak jika mengingat kembali berbagai kebodohan di masa lalu. Ya, mungkin saya dan kita semua boleh tersenyum bahkan tertawa sekeras-kerasnya, karena kebodohan-kebodohan yang kita lakukan di masa lalu itu boleh jadi karena kita melakukannya karena kita tidak tahu, tidak mengerti atau belum pernah melakukannya sebelumnya. Bagaimana dengan kebodohan-kebodohan yang kita perbuat sesudah kita banyak tahu, sudah mengerti dan bahkan sebenarnya berkali-kali pernah melakukannya. Jika seorang anak kecil memasukkan telepon selular milik Ayahnya ke dalam secangkir kopi, tentu saja itu bukan kebodohan. Tetapi jika itu dilakukan oleh orang dewasa, bolehlah disebut something stupid, satu kebodohan yang tidak perlu. Kalau melihat anak-anak melakukan kekeliruan, siapa pun akan tertawa dan merasa itu sesuatu yang lucu. Namun jika sebuah kekeliruan dilakukan oleh seorang berpengalaman misalnya, apakah boleh disebut kebodohan? Ada orang bijak mengatakan, jika melewati sebuah lorong dan kita terjerembab ke dalam lubang itu wajar jika itu kali pertama kita melewati lorong tersebut. Namun jika keesokan harinya melewati lorong yang sama dan kembali terjerembab, itu lah kebodohan. Sebaiknya kita senantiasa belajar dan mengambil hikmah dari pengalaman masa lalu, agar kesalahan-kesalahan dan kalau boleh disebut; kebodohan- di masa lalu tidak terulang kembali. Saya yakin, setelah membaca tulisan ini, Anda akan senyum-senyum sendiri atau sedikit tertawa karena tiba-tiba saja melintas something stupid di masa lalu. (Gaw) *** School of Life, Chapter V: Something Stupid Ceritakan peristiwa-peristiwa masa lalu Anda yang kerap membuat kita merasa stupid dalam forum life sharing di School of Life (SOL). Minggu, 20 Mei 2007 Pukul 09.00
Ida Arimurti Numpang Jual Rumah yach....
Mo jual rumah niy lokasinya di Vila Dago Pamulang cluster Kintamani Type 36/78 Kamar Tidur : 2 Kamar Mandi : 1 Carport Taman Jetpump SHM Harga 110 Juta Nego Thanks yach. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Ida Arimurti mencari CP PAK RADEN
mbak ida, dan teman2 ikserrr aku mau mencari contact person untuk pak raden kemana ya ?? terima kasih atas bantuannya. salam, LingLing [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Ida Arimurti Re: ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI
Mungkin bisa dimintakan keringanan hukuman kepada pemerintah karena seandainya saja pihak polisi lebih cepat dan tanggap menemukan pelakunya dibandingkan si Arif, mungkin pembunuhan kedua ini tidak akan terjadi. Pada tanggal 04/05/07, Tari Sugeng [EMAIL PROTECTED] menulis: Kalau ini kejadian sebenarnya, sungguh sangat menyedihkan anak usia dibawah umur ditahan dipenjara. kemana KPAI? Kak Seto? kita diamkan kejadian spt ini menimpa karena 'Arif' anak org miskin? Ayo, mba Ida...do something.please.. --- In idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com, eko tjahyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Satu ini saya serius dan cerita ini saya hanya memforward dari apa yang saya dapatkan email dinas saya, sedang file aslinya silahkan klik URL dibawah ini. http://rgardino.multiply.com/journal/item/28 Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV. Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula? Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang 'keamanan' yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya. siapa yang bunuh ayah saya! teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu. Gue terus kenapa? ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya. Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi. Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas! ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib. Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat loh waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung hawa panas yang bersifat destruktif terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya. Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpannya di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya bagaimana caranya, pokoknya
Ida Arimurti Namanya Sudah di Genggaman Allah
Hariyana Hermain, nama ini sudah tercatat dengan indah sebagai salah satu yang akan segera mengunjungi rumah Allah. Yana, demikian panggilan wanita ini, sungguh tidak menyangka dirinya mendapat kesempatan luar biasa, menunaikan umroh memenuhi panggilan Allah. Kisah Yana tentu menambah daftar panjang kisah-kisah ajaib dan mengagumkan tentang orang-orang yang pergi ke tanah suci. Yana dipercaya oleh sahabat-sahabatnya di kelompok pengajiannya untuk menjadi bendara kelompoknya. Pengajian yang dilakukan setiap pekan itu beranggotakan sebelas orang dengan satu pembina. Selama beberapa lama pengajian berlangsung, terkumpullah uang sejumlah 1,7 juta rupiah. Atas usulan salah seorang temannya, uang itu pun ditabung di salah satu bank syariah nasional. Bahkan temannya yang bekerja di bank tersebut juga yang membantu Yana mengurusi pembukaan rekening, termasuk mengisi formulirnya. Maha Suci dan Kuasa Allah yang mengatur setiap jengkal perjalanan manusia, setelah beberapa lama uang itu ditanam di bank, teman Yana yang bekerja di bank tersebut memberikan kabar gembira, Yana, nama kamu terpilih sebagai salah satu yang mendapat hadiah umroh Yana senang bukan main, tak lupa ia mengucap syukur atas kehendak Allah. Namun ia menggantungkan rasa senangnya itu sejenak, karena ia sadar bahwa uang yang ditabungnya bukan miliknya sendiri, melainkan milik jamaah pengajiannya. Maka dalam kesempatan pengajian berikutnya, Yana mengantarkan berita ini ke forum. Sang pembina pun tak lupa mengucapkan syukur, meski kemudian semuanya sepakat bahwa hadiah itu belum sepenuhnya hak Yana. Sebelumnya, Yana pun sempat bertanya kepada pihak bank apakah hadiah tersebut bisa dialihkan, ternyata bisa. Ada sebelas anggota dalam kelompok pengajiannya, dan dari sebelas itu, tujuh orang sudah pernah pergi ke tanah suci dan merelakan jatah umroh itu untuk empat yang belum pernah. Akhirnya, diundilah empat nama, termasuk nama Hariyana. Siapa pun nama yang keluar setelah dikocok, maka dialah yang akan berangkat umroh. Sungguh Allah Maha Kuasa, Maha Menentukan apa pun yang akan berlaku di muka bumi ini, ketika empat nama itu dikocok, keluarlah satu nama; Hariyana Hermain. Semua yang hadir bertakbir seraya mengucap syukur, semakin yakin bahwa Allah sudah menggariskan semuanya. Nama Yana memang sudah berada di genggaman-Nya, Allah memang sudah menentukan memanggil Yana untuk menjumpai Allah di tanah suci. Selamat jalan Yana, semoga keberkahan mengiringi keberangkatanmu ke tanah suci. Kami berharap tak berapa lama lagi bisa menyusul Yana ke tanah suci (Gaw) *** Catatan ini didedikasikan untuk saudariku Hariyana Hermain, Finance Manager ACT Aksi Cepat Tanggap, yang akan berangkat ke tanah suci, Ahad, 6 Mei 2007.
RE: Ida Arimurti ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI
Ga percaya bos, soalnya tape itu terbentuk karena adanya bakteri yang bersifat fakultatif, artinya pada saat tanpa oksigen dia akan mengubah gula menjadi alcohol (dalam hal ini etanol, C2H4) dan CO2, sedangkan kalau ada oksigen, dia akan mengubah gula seperti pada makhluk lain yang bersifat aerob seperti kita-kita ini. Jadi kalau tapenya dioleskan ke dinding, tidak akan ada reaksi apa-apa dan akhirnya jadi kering. Soal hawa panas, mungkin ide cerita ini diambil karena kalau kita makan tape (mengandung etanol) atau minuman keras (juga mengandung etanol) tubuh kita terasa hangat. Tapi jangan salah, rasa hangat itu hanya karena reaksi tubuh kita, bukan panas yang sebenarnya. Kalaupun pada saat pembuatan tape kita harus menutup erat-erat panci dan didalamnya akan terasa hangat, itu karena bakterinya hidup dan memang melepaskan panas, tapi kalau tutup pancinya dibuka, proses itu terhenti dan tidak ada panas yang dilepas lagi. Lagi pula etanol, seperti juga metanol itu cepat menguap jadi cepat hilang ke udara sebelum sempat melembekkan dinding. Fermentasi merupakan proses biokimia yang mengubah bahan makanan (biasanya glukosa) menjadi zat lain seperi alkohol atau asam laktat. Sedangkan pada tubuh kita dan makhluk yang menggunakan oksigen, gula (sebetulnya sih piruvat, hasil glikolisis glukosa) tersebut diubah menjadi CO2 dan air. Proses fermentasi ini selalu berlangsung tanpa oksigen (anaerob) dan proses ini menghasilkan energi yang kecil dibandingkan proses aerob (14,6 kkal/mol dibandingkan 262,8 kkal/mol). Silakan baca literatur-literatur tentang proses biokimia fermentasi. Intinya cerita ini ga mungkin terjadi. Salam (mas) Rayi _ From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of eko tjahyono Sent: 03 Mei 2007 8:45 To: [EMAIL PROTECTED]; ida murti; idakrisnashow Subject: Ida Arimurti ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI Satu ini saya serius dan cerita ini saya hanya memforward dari apa yang saya dapatkan email dinas saya, sedang file aslinya silahkan klik URL dibawah ini. http://rgardino. http://rgardino.multiply.com/journal/item/28 multiply.com/journal/item/28 Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV. Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula? Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang 'keamanan' yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya. siapa yang bunuh ayah saya! teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu. Gue terus kenapa? ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya. Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi. Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas! ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong ajaib. Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. Pelarian kedua lebih
RE: Ida Arimurti SUN GLASSES SEHARGA KAPAL TANKER
Ya, Itang baru merasakan balasan Allah atas infaknya itu. Apakah Anda tidak tergiur mengikuti langkahnya? TIDAK AKAN SAYA IKUTI! Karena: 1. Itang ini berbuat baik bukan untuk Allah tapi untuk mengharap balasan dari Allah (artinya tidak ikhlas) 2. Itang ini penipu, masa tender pake kop surat palsu, alamat palsu. Islam itu sangat membedakan yang hak dan yang bathil. Untuk mendapatkan yang baik harus dengan jalan yang baik juga. Salam Rayi _ From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of bobby herwibowo Sent: 03 Mei 2007 11:34 Cc: krisna Subject: Ida Arimurti SUN GLASSES SEHARGA KAPAL TANKER Seorang pria bernama Itang tahun 1994 pergi haji atas biaya kantor. Dia seorang eksekutif di perusahaannya. Atas prestasi kerja sekaligus keuntungan yang didapat, maka ia dihadiahi oleh bosnya ibadah haji sebagai reward. Berhubung masih darah muda dan suka dengan keduniaan, bukannya persiapan batin yang ia tingkatkan untuk ibadah haji, malah ia sibuk mempersiapkan segala macam atribut yang cocok dibawa semasa di Saudi Arabia. Siang itu ia pergi ke sebuah optik terkenal di Jakarta langganannya. Ia hendak memesan sebuah sun-glasses. Datanglah Itang ke optik tersebut. Ia memesan sebuah sun glasses unik seharga Rp 500 ribu pada saat itu, -harga yg amat mahal pada masanya, bermerk Mont Blanc dan anehnya lagi bukannya berwarna hitam, malah ia memesan sun glasses berwarna hijau. Ia merasa pasti sesampainya di tanah suci, sun glasses itu akan membuatnya 'berbeda' dengan orang lain dan membuat dirinya bangga. Berangkatlah Itang dengan persiapan 'lahir'nya. Dia tidak sibuk dgn persiapan-persiapan batin seperti taubat, zikir, istighfar, dll. Saat itu tanggal 8 ZulHijjah. Jamaah haji sudah bertolak ke Mina untuk melakukan Tarwiyah. Sedang rombongan yang diikuti Itang tidak melakukan mabit Tarwiyah. Mendapati kota Mekkah sudah sedikit lengang, siang itu Itang berniat untuk pergi ke masjid. Selama ia berada di Mekkah ia jarang sekali ke masjidil Haram dengan alasan capek, malas, dan takut dengan keramaian berdesakan. Karenanya, saat mendapati Masjidil Haram mulai lengang, ia pun pergi ke sana tuk beribadah. Namun belum lagi ia memasuki gerbang masjid, tiba-tiba ada seorang pria Arab yang berjalan dengan meraba-raba lalu memegang tangan Itang. Pria Arab tadi meminta Itang untuk membawanya ke optik terdekat. Rupanya pria itu baru saja kehilangan kacamata sebab berdesakan di dalam masjid sehingga kacamatanya terjatuh lalu pecah terinjak orang. Mulanya Itang gusar dengan kehadiran pria Arab tersebut, namun batin menuntunnya untuk memberi bantuan. Pria Arab itu lalu diajaknya ke sebuah optik terdekat yang pernah diketahui oleh Itang. Namun sayang, rupanya optik tersebut sudah tutup, seperti toko lain yang ada di kota Mekkah saat itu. Sebab semua orang saat itu telah bertolak ke Mina atau Arafah untuk melakukan puncak ritual haji. Itang kemudian menjelaskan kepada pria Arab tadi bahwa toko tutup dan ia tidak bisa membantu lebih dari itu. Namun tidak disangka pria Arab tadi sekali lagi menarik tangan Itang dengan keras. Ia mengatakan dengan bahasa Inggris sekenanya,Kau punya kacamata berapa...? Tolong beri aku satu! Tadinya Itang sempat gerundel dalam hati, mendapati orang Arab yang gak malu meminta dan merepotkannya ini. Itang berpikir sejenak untuk membantunya atau tidak. Dalam hati Itang muncullah banyak barrier (halangan) yang bisa membuat sejuta alasan untuk tidak membantu pria Arab itu. Antara lain alasannya adalah kacamata yang dimiliki Itang adalah kacamata minus, yang ukurannya pasti berbeda antara satu orang dengan lainnya. Sementara alasan kedua adalah memang benar ia membawa 2 kacamata. Satu kacamata biasa berwarna putih, satunya lagi adalah sun glasses kesayangannya yang berwarna hijau. Setelah menimbang sejenak, akhirnya Itang memutuskan untuk memberi sun glassesnya kepada pria Arab tersebut. Anehnya, saat pria itu memakainya ia berkata, It's clear brother It's clear! Pria itu mendapati matanya cocok dengan ukuran kacamata tersebut. Itang sempat bengong dan membatin, Kok bisa cocok ya? Saat Itang sedang bertanya dalam hati, maka begitu ia lihat sekeliling lagi Itang tidak mendapati pria Arab tadi. Sempat ia mengumpat atas kelakukan orang Arab yang tidak berterima kasih, namun ia ingat bahwa setiap kebaikan akan menjumpai balasan apalagi bila melakukannya di tanah suci. Itang menunggu-nunggu kapan Allah membalas kebaikannya itu. Namun sayang, hingga semua ritual haji usai, bahkan hingga ia kembali ke tanah air, Allah Sang Maha Pemurah belum membalas kebaikan yang ia lakukan. Ironisnya, beberapa hari setelah ia pulang dari tanah suci, ia malah difitnah oleh bossnya telah melakukan pencurian, karena perusahannya dibobol perampok dan menghilangkan uang lebih dari Rp30 juta. Bukannya mendapat balasan kebaikan dari Allah, malah ia mendapat ujian berupa fitnah melakukan pencurian di kantornya sendiri. Itang mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,
RE: Ida Arimurti Re: ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI
. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif. Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah. Pelarian-pelarianny a didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil omprengan dan juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang! Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya sendiri. Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif. Tulisnya singkat. Seorang anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya tidak lantas berpikir bahwa ia tidak benar-benar bersalah dan harus dibebaskan. Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa seseorang. Tapi saya hanya berandai-andai jika saja, polisi bertindak cepat menangkap pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap si Arif) pastinya saat ini anak pintar dan rajin itu tidak akan berada di tempat seperti ini. Dan kreativitasnya yang tinggi itu bisa berguna untuk hal yang lain. Sayangnya si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sementara si preman yang dibunuhnya selalu setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya keadilan! Kartika Puspitasari REWS - EHS Hewlett Packard Indonesia Safe Our FOREST... Print ONLY when you need to Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ NOD32 2238 (20070503) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Ida Arimurti PERHATIAN UNTUK PESERTA DELTA TIME OUT SABTU BESOK
PERHATIAN UNTUK PESERTA DELTA TIME OUT SABTU, 5 MEI 2007 : 1. Jangan lupa sampai di Lobby Gedung Perkantoran Ratu Plaza jam 6.30 paling lambat untuk registrasi 2. Jam 7 pagi sudah harus berangkat, karena acara sangat penuh dan tidak bisa menunggu,jadi harap disiplin waktu. 3. Pakai sepatu kets yg enak buat jalan, bawa baju ganti dan pakai topi. 4. Usahakan bawa kantong belanjaan sendiri, biar enak taruh bawa belanjaan makanan nya bisa rapi. 5. Bagian penjemputan, diperkirakan pulang jam 8 malam. 6. Jangan lupa abadikan dengan kamera foto dan handycam. Sampai ketemu besok pagi ya...Have fun Salam, Ida Arimurti [Non-text portions of this message have been removed]