Ida Arimurti jual mobil

2007-05-03 Terurut Topik Priyadi Santoso
Dijual mobil Toyota Altis 2004 dan Honda stream 2005 warna hitam dgn
harga masing2 160 juta dan 165 juta bagi yang berminat dapat mengubungi
sdr. Duddy di No. 0815  9929  840

Dikarenakan mau pindah ke luar kota.

 

Best Regard,

Adhie 

 



“This e-mail (including any attachments) is intended solely for the addressee 
and could contain information that is confidential; If you are not the intended 
recipient, you are hereby notified that any use, disclosure, copying or 
dissemination of this e-mail and any attachment is strictly prohibited and you 
should immediately delete it. This message does not necessarily reflect the 
views of Bank Indonesia. Although this e-mail has been checked for computer 
viruses, Bank Indonesia accepts no liability for any damage caused by any virus 
and any malicious code transmitted by this e-mail. Therefore, the recipient 
should check again for the risk of viruses, malicious codes, etc as a result of 
e-mail transmission through Internet”


[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Cuka Apel

2007-05-03 Terurut Topik Nur Afiya
Dear all,

Ada yang punya info tentang cuka apel? Beli di mana? Apa manfaatnya?
Bagaimana aturan pakainya? (Banyak banget seh pertanyaannyahe3x)

Thanks yaa...
Afi


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: Ida Arimurti Tempat Makan di Lampung Oleh2nya

2007-05-03 Terurut Topik qa
Memang ternyata umum belum mengetahui tentang kue NASTAR dari Lampung.
Rasanya memang enak ( berbeda sekali ) dan katanya salah satu unggulan oleh2 
dari Lampung.

Kalo mbak Ida ato pak Bondan mau melacak...???

Tempat Makan di Lampung  Oleh2nya

Utk makan sate kambing/ayam - di Jalan Pattimura : SATE UTAMI

(lokasi di seberang AEKI Lampung).

Utk makan pempek-pempek - Pempek 88 Jalan Mayor Salim Batubara

Jangan lupa ada es buah lobi-lobi nya, tekwan - ada juga seh kacang
merahnya.

Utk makan es kacang merah - Pempek 91, Jalan Mayor Salim Batubara

Utk tempat hang out : Diggers - Puncak Lampung

Posisi agak ngumpet, sekadar gambaran di sebrang resto WONG SOLO, di Jalan

Gatot Subroto. Jadi temukan dulu resto WOng SOLO, kemudian disebrangnya

ada jalan masuk ke dalam (restoran DWIPA), lalu masuk ke dalam jalan,

di dapatlah DIGGER resto tsb. View di resto itu the best in town,

laut, gunung, kota, jadi satu view, suasana disini informil and makanan

numpang lewat (jagung bakar, etc).

Untuk oleh2, kripik pisang merek SELERA, rasa coklat, rasa keju,

beli di Manisan Yen Yen - Jalan Ikan Kakap, sebelah klenteng.

(jgn merek suseno - agak keras, tapi kan ada sample, kau ciciplah itu
satu2... :)

Utk Chinese food, di Jalan Yos Sudarso, dari arah Pelabuhan Peti Kemas
Panjang,

menuju Teluk Betung, ada tenda Kenangan Masa, sebelum terminal bus Sukaraja.

Lokasi tenda di parkir toko SUKARAJA BAN.

Kepiting Saus Tiram nya, kepitingnya gede2, 1 porsi 3 kepiting max. 70rb.

Kalau malam, di jalan Laksamana Malahayati - Teluk Betung

sebrang bank Artha Graha, ada tenda2 macam pecenongan..-. ada Soto Tegal yang

lumayan enak. Dulu mereka berjualan di daerah pasar MAMBO (pasar makanan

Lampung ala Pecenongan Jakarta).

Tempat Makan di Lampung  Oleh2nya

Tempat makan di Lampung :

Makanan Padang:

1. RM Begadang II - Jl. Diponegoro Bandar Lampung

RM Begadang IV - Jl. Raya Bakauheni

RM Begadang V - Jl. Soekarno Hatta By Pass

(Biasanya anak2 motor Tiger kalo touring mampir kesini)

2. Pondok Minang - Jl. Laks Malahayati

Makanan Lampung/Palembang:

RM. Palembang (daerah Panjang dekat pelabuhan peti kemas)

Biaya kerusakannya lumayan mahal, tp worthed-lah enak bgt.

Kuring2an:

1. Citra Kuring : Jl. Antasari - terjangakau  lumayan enak

2. Istana Kuring : Jl. Antasari

3. Raja Kuring : Jl. Merbau Gn. Camang

Gudeg :

1. Roso Aluwung Jl. Letjen Suprapto (Njogja bgt rasanya)

2. Nyipto Roso Jl. Gajah Mada

Kafe:

1. Diggers, Puncak Lampung. Viewnya OK bgt

2. Dawiels, JL. Kartini - yah mediocre deh harga jg gak mahal

Prasmanan :

AKA- Jl. Ikan Bawal (Chandra Supermarket)  Jl. Rd. Inten

Warung Banyumas Jl. Gatot Subroto

Murmer kalo ini :)

Macem2 makanan:

Pasar Mambo (Jl. Laks Malahayati Gudang Lelang)

Pecenongannya Lampung, cuma buka malam hari.

Ada chinese food, soto ayam, sate, es campur, macem2lah.

Bakso :

Bakso Sony, Marem, Basuki

Pempek  oleh2:

DI Lampung pempek bisa ditemukan dimana saja.

Yg favorit sih Jl. Mayor Salim Batubara, sepanjang jalan semua

jualan pempek. Pempek 88 yg plg enak, tp lumayan mahal.

Oleh2 di jalan Ikan Kakap -deket Tepekong. Manisan Lampung, Yen-yen

dll, byk di situ. Kripik pisang ada 2 macam pisang kepok  pisang

ambon. Yg terkenal merek Suseno  Karisma.



Ida Arimurti ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI

2007-05-03 Terurut Topik eko tjahyono
  Satu ini saya serius    dan cerita ini saya hanya memforward dari  apa 
yang saya dapatkan email dinas saya,  sedang file aslinya silahkan klik URL 
dibawah ini.
   
  http://rgardino.multiply.com/journal/item/28
   
  Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli
   
  Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, 
pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan 
seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag dig dug, 
pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. 
Sudah terbayang muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot 
palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang 
sering saya temui di cerita TV.
   
  Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu 
sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 
tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang 
diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. 
   
  Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum 
masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, 
jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat kanak-kanak. Kemampuan 
berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah  di dalam penjara pun 
nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia 
sampai membunuh? Dengan rencana pula?
   
  Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap 
berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah bekasi, 
dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si 
ayah enggan membayar uang ‘keamanan’ yang begitu tinggi. Berita ini rupanya 
sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia 
mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang 
orang yang membunuh ayahnya.
   
  “siapa yang bunuh ayah saya!” teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu.
   
  “Gue terus kenapa?” ujar kepala preman  yang membunuh ayahnya sambil disambut 
gelak tawa di belakangnya. 
   
  Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke 
perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu jatuh 
tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah setelahnya. 
Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke kantor polisi.
   
  “Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!” ujar kepala lapas yang ikut 
menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara  
dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan 
caranya pun menurut saya tergolong ajaib.
   
  Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun. 
Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan. Sadar 
akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung sampah. 
Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. 
   
  Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini pernah membaca 
artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat loh waktu wawancara usianya baru 
8 tahun). Dari situ ia mendapat informasi bahwa tape mengandung hawa panas yang 
bersifat destruktif terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini 
disediakan tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif 
selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel 
tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi lunak 
seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia 
keluar penjara ke dua kalinya.
   
  Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi 
membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang 
berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpannya di dalam kamarnya. Tahu bahwa 
dirinya sudah diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling 
aman sebelum memutuskan untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. 
Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan 
ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi pegangan 
ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya bagaimana caranya, 
pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk Arif.
   
  Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu masih berada di 
sebuah kepala bocah. Pelarian-pelarianny a didorong dari rasa kangennya 
terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda 
tercinta. Jadi dari Lapas tanggerang ia menumpang-numpang mobil omprengan dan 
juga berjalan kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang! 
   
  Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga 
seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. 
Hasilnya dua hari 

Ida Arimurti Re: Pempek Paling enak di Jakarta

2007-05-03 Terurut Topik juliani gunawan
Eh, pagi2 jadinya ngiler nih n lapar. Nungguin meeting SAI mah masih lama
  
  From: s_bachrun 
  To: idakrisnashow@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 02, 2007 5:21 PM
  Subject: Re: Ida Arimurti Pempek Paling enak di Jakarta


  Mau nambahin aja,
  Mpek2 Palembang yang paling enak di Jalan Nusantara Depok Utara, Restoran 
Mpek2 Oki, rasanya nggak kalah dengan mpek2 di tempat lain.

  Bachrun
  
  From: indra kesuma 
  To: idakrisnashow@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 28, 2007 11:50 AM
  Subject: Fwd: Ida Arimurti Pempek Paling enak di Jakarta

  Mo nambahin info aja sih. Menurut gue, sampe saat ini pempek yang enak di
  restoran 161 yang gue tau adanya di Kelapa Gading, Radio Dalam, BSD.
  Ini bener2 top bgt, apalagi disini (mungkin jarang ada di tempat lain) jual
  pempek TUNU, dimakan selagi panas. Mmmm...ahhh. Jadi laper deh.
  Cobain deh.

  Indra K.

Pempek Paling enak di Jakarta

  untuk restaurant palembang di jakarta pusat yang menyediakan berbagai macam
  model

  pempek coba deh sambangin daerah jl garuda kemayoran, di sepanjang jalan itu
  yang

  namanya restauran palembang berje2r sepanjang kurang lebih 500 m.

  Kalo jakarta selatan ada yang namanya pempek pa' raden ya,

  kalo ga salah di daerah radio dalem apa ya..mm ada yang mo nambahin??

  bener banget..di jl.Garuda kemayoran emang tempatnya empek2..haha

  secara saya udah tinggal disitu sejak baru lahir (udah 21taon) jadi tau
  banget..

  yang paling terkenal itu namanya Pempek Garuda, toko ini bisa dibilang

  toko pempek pertama di jl.Garuda, yang laen ngikut karena si toko yang ini
  rame bener..

  bukanya sekitar jam 3/4 sore, ada berbagai macam pempek..coba deh dijamin ga
  nyesel.

  kalau datang dari arah Jl.Gunung Sahari letaknya di sebelah kiri, setelah
  Alfa Supermarket.

  saya saranin kalo yang bawa mobil parkirnya di parkiran Alfa aja biar lebih
  enak dan lebih gampang,

  secara didepan tokonya langsung rada susah cari parkirnya.

  Sedikit intro, teman saya dari Palembang cerita kalo pempek itu ada tiga
  macam, yang pertama Pempek kalangan etnis Tiong Hoa (kalo di Palembang itu
  nama restonya Pempek Candy), yang kedua itu Pempek kalangan kesultanan
  (katanya restonya Pempek Pak Raden), yang ketiga kalangan pribumi (restonya
  yg kecil-kecil). Mohon yang wong plembang konfirmasi..

  Memang rasa pempek di Jakarta beda dengan yang di Palembang. Pempek Pak
  Raden aja rasanya beda dengan Pempek Pak Raden dari Palembang. Kalo di
  Jakarta saya senang makan Pempek di Restoran Pempek 89, letaknya di depan
  lapangan sepak bola Blok S (bukan yg di pujaseranya tapi di pinggir jalan
  raya), dari arah kawasan niaga sudirman ada di sebelah kanan. Resto ini
  langganannya yg tinggal di Jln. Teuku Umar, Menteng.

  Sekedar info aja... sekarang pempek Garuda udah pindah ke sebrang,

  alias deretan sebrang alfa midi... Trus juga udah sekalian jualan Bakso
  Garuda.

  Emang bener kok guys, pempek ini endang banget... malah kuahnya juga mantap
  kok.

  Kita dikasih pempek yang udah di goreng plus mie/soun, sedangkan kuahnya
  terserah

  kita mau pakai berapa banyak... Di tiap meja ditaruh botol sebesar botol
  kecap yang isinya kuah cukanya.

  Cheers, Katharine

  yang tinggal di Pusat dan Timur bilang Pempek Garuda enak.

  Yang tinggal di Barat, bilang pempek Bunga Mas enak.

  Apakah ke 2 nya sama style nya ? [kuah cuka hitam + digoreng ?]=bob=

  di daerah panglima polim ada pempek wong kito...

  rasanya lumayan enak.kalo agak malem mayan rame juga...

  Di Jakarta pempek paling enak adalah Pempek pak Raden apalagi yang ada di
  dekat terminal Pasar minggu.

  Meskipun saya dua belas tahun di Tanjungkarang dan sudah ngerasain hampir
  seluruh outlet' pempek baik yang di salim batubara maupun di panjang namun
  untuk pempek pak Raden rasanya belum ada yang mengalahkan

  ! lagipula rasanya persis kalo kita makan pempek Pak Raden yang dipalembang.
  Itu menurut saya lho.

  klo menurut gw t4 pempek paling enak ada di...

  warung kecil gitu di depan lapangan blok S..(sori y ga tw namanya)..

  dari depannya sih ga gitu keliatan..

  pokoknya di depan persis halte lapangan blok s lah..

  selain pempek, tekwan dsitu jg enak bgt!!

  Oh, gue tau tempat pempek yg elo maksud, tapi menurut gue gak enak.
  Kebanyakan tepung kanji daripada ikannyah. Trus, ke-liat-an si pempek itu
  juga gak tahan lama. Masak gue beli jam 12 siang, trus gue makan jam 4 sore
  udah keras banget. Gak mau lagi gue ke tempat itu. Padahal yg punya orang
  Palembang asli, tapi menurut gue masih lebih enak pempek yg dijual di pasar
  kue melawai, lebih murah pula..

  Dulu waktu masih kost di Depok saya sering banget makan PemPek di deket
  terminal Pasar Minggu or tepatnya di deket Ramayana. Disitu ada beberapa
  tempat PemPek dan rasanya lekker! Tapi sekarang udah lama banget gak kesana,
  saya juga kurang tau itu tempat masih ada ato gak. Ada yg pernah tau or coba
  makan disana juga???

  JAdoel banget ada satu kios 

Ida Arimurti SUN GLASSES SEHARGA KAPAL TANKER

2007-05-03 Terurut Topik bobby herwibowo
Seorang pria bernama Itang tahun 1994 pergi haji atas
biaya kantor. Dia seorang eksekutif di perusahaannya.
Atas prestasi kerja sekaligus keuntungan yang didapat,
maka ia dihadiahi oleh bosnya ibadah haji sebagai
reward.
Berhubung masih darah muda dan suka dengan keduniaan,
bukannya persiapan batin yang ia tingkatkan untuk
ibadah haji, malah ia sibuk mempersiapkan segala macam
atribut yang cocok dibawa semasa di Saudi Arabia.
Siang itu ia pergi ke sebuah optik terkenal di Jakarta
langganannya. Ia hendak memesan sebuah sun-glasses.
Datanglah Itang ke optik tersebut. Ia memesan sebuah
sun glasses unik seharga Rp 500 ribu pada saat itu,
-harga yg amat mahal pada masanya, bermerk Mont Blanc
dan anehnya lagi bukannya berwarna hitam, malah ia
memesan sun glasses berwarna hijau.
Ia merasa pasti sesampainya di tanah suci, sun glasses
itu akan membuatnya 'berbeda' dengan orang lain dan
membuat dirinya bangga.
Berangkatlah Itang dengan persiapan 'lahir'nya. Dia
tidak sibuk dgn persiapan-persiapan batin seperti
taubat, zikir, istighfar, dll.
Saat itu tanggal 8 ZulHijjah. Jamaah haji sudah
bertolak ke Mina untuk melakukan Tarwiyah. Sedang
rombongan yang diikuti Itang tidak melakukan mabit
Tarwiyah.
Mendapati kota Mekkah sudah sedikit lengang, siang itu
Itang berniat untuk pergi ke masjid. Selama ia berada
di Mekkah ia jarang sekali ke masjidil Haram dengan
alasan capek, malas, dan takut dengan keramaian 
berdesakan. Karenanya, saat mendapati Masjidil Haram
mulai lengang, ia pun pergi ke sana tuk beribadah.
Namun belum lagi ia memasuki gerbang masjid, tiba-tiba
ada seorang pria Arab yang berjalan dengan meraba-raba
lalu memegang tangan Itang.
Pria Arab tadi meminta Itang untuk membawanya ke optik
terdekat. Rupanya pria itu baru saja kehilangan
kacamata sebab berdesakan di dalam masjid sehingga
kacamatanya terjatuh lalu pecah terinjak orang.
Mulanya Itang gusar dengan kehadiran pria Arab
tersebut, namun batin menuntunnya untuk memberi
bantuan. Pria Arab itu lalu diajaknya ke sebuah optik
terdekat yang pernah diketahui oleh Itang. Namun
sayang, rupanya optik tersebut sudah tutup, seperti
toko lain yang ada di kota Mekkah saat itu. Sebab
semua orang saat itu telah bertolak ke Mina atau
Arafah untuk melakukan puncak ritual haji.
Itang kemudian menjelaskan kepada pria Arab tadi bahwa
toko tutup dan ia tidak bisa membantu lebih dari itu.
Namun tidak disangka pria Arab tadi sekali lagi
menarik tangan Itang dengan keras. Ia mengatakan
dengan bahasa Inggris sekenanya,Kau punya kacamata
berapa...? Tolong beri aku satu!
Tadinya Itang sempat gerundel dalam hati, mendapati
orang Arab yang gak malu meminta dan merepotkannya
ini. Itang berpikir sejenak untuk membantunya atau
tidak. Dalam hati Itang muncullah banyak barrier
(halangan) yang bisa membuat sejuta alasan untuk tidak
membantu pria Arab itu. Antara lain alasannya adalah
kacamata yang dimiliki Itang adalah kacamata minus,
yang ukurannya pasti berbeda antara satu orang dengan
lainnya. Sementara alasan kedua adalah memang benar ia
membawa 2 kacamata. Satu kacamata biasa berwarna
putih, satunya lagi adalah sun glasses kesayangannya
yang berwarna hijau.
Setelah menimbang sejenak, akhirnya Itang memutuskan
untuk memberi sun glassesnya kepada pria Arab
tersebut. Anehnya, saat pria itu memakainya ia
berkata, It's clear brother It's clear! Pria itu
mendapati matanya cocok dengan ukuran kacamata
tersebut. Itang sempat bengong dan membatin, Kok bisa
cocok ya? Saat Itang sedang bertanya dalam hati,
maka begitu ia lihat sekeliling lagi Itang tidak
mendapati pria Arab tadi. Sempat ia mengumpat atas
kelakukan orang Arab yang tidak berterima kasih, namun
ia ingat bahwa setiap kebaikan akan menjumpai balasan
apalagi bila melakukannya di tanah suci.
Itang menunggu-nunggu kapan Allah membalas kebaikannya
itu. Namun sayang, hingga semua ritual haji usai,
bahkan hingga ia kembali ke tanah air, Allah Sang Maha
Pemurah belum membalas kebaikan yang ia lakukan.
Ironisnya, beberapa hari setelah ia pulang dari tanah
suci, ia malah difitnah oleh bossnya telah melakukan
pencurian, karena perusahannya dibobol perampok dan
menghilangkan uang lebih dari Rp30 juta.
Bukannya mendapat balasan kebaikan dari Allah, malah
ia mendapat ujian berupa fitnah melakukan pencurian di
kantornya sendiri.
Itang mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,
namun karena merasa telah difitnah, ia memilih untuk
undur diri dari pekerjaannya.
Sebagai orang yang telah lama berkarir, ketiadaan
pekerjaan membuatnya hidup luntang-lantung dan tidak
berpenghasilan. Hidup terpuruk dan bangkrut.
Dalam keterpurukan itu, Itang memilih untuk hidup
lebih dekat kepada Allah Swt.
Hingga suatu malam dalam tahajjudnya, Allah memberinya
perasaan sehingga ia begitu rindu menunggu pagi.
Usai melaksanakan shalat Shubuh, ia langsung
mengenakan pakaian dan kemudian berangkat ke suatu
tempat di bilangan Lapangan Banteng Jakarta.
Itang ke sana dan berdiri di pintu masuk gedung
Pertamina Pusat. Ia berdiri lama di sana menanti
seseorang yang 

Ida Arimurti My Bag My Mind

2007-05-03 Terurut Topik yanny irmella
My Bag  My Mind

My Bag :
Setiap hari, sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam
perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita, tas merupakan
salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur 4 hari ini,
cobalah kita bongkar semua isi tas kita. Ternyata sepertiga atau
separuh dari isi tas itu adalah barang yang sudah tidak kita perlukan
: struk ATM yang sudah buram, bungkus tissue, agenda atau buku yang
jarang dibaca, sekumpulan uang logam, ballpoint yang sudah macet,
kumpulan tagihan kartu kredit bulan-bulan lalu dsb dsb
Meskipun mungkin ringan, tetapi barang-barang yang tidak diperlukan
itu terus menambah berat tas kita ...sehingga kita harus membuang
barang-barang tidak berguna yang membebani tas kita

My Mind :
Mirip dengan my bag di atas, pikiran kita ( tanpa kita sadari ) selama ini 
sering kita bebani dengan hal-hal yang tidak perlu juga :
penyesalan masa lalu, rasa kecewa, kejengkelan dan iri kepada rekan
kerja lain, sikap egois dan kurang kooperatif, perasaan tidak puas
atas kondisi yang terjadi, snobisme, obsesi-obsesi yang kurang
realistis, konflik keluarga dsb dsb
Pikiran-pikiran yang tidak perlu itu akan terus membebani perjalanan
hidup kita, sehingga dampaknya, wajah akan kelihatan kurang bersinar,
suntuk / jutek, punggung terasa berat ( karena pikiran berkorelasi
dengan punggung ), stress, hidup kurang nyaman dan yang paling parah
adalah kita akan selalu membenci hal-hal yang tidak sesuai dengan
kemauan kita,dsb.

Yang harus kita lakukan adalah sama dengan apa yang kita lakukan
dengan my bag di atas, buanglah segala beban pikiran yang tidak ada
manfaatnya itu.

Percayalah, hidup Anda di hari berikutnya terasa jau lebih
nyamanMakanan akan terasa lebih enak Kita akan lebih jarang
sakit..Bekerja menjadi lebih nyaman meskipun kita menghadapi rutinitas yang itu 
itu saja dan juga kita menghadapi orang-orang yang kadang membuat kita menjadi 
tidak betah untuk terus bekerja..

Ciptakan POSITIF THINKING disetiap pagi ketika kita bangun
tidur,karena pikiran itu erat sekali kaitannya dengan fisik
kitaBiarkan positif thinking itu bekerja di dalam diri kita
hingga akhirnya,keindahan hari itu akan ditentukan oleh kita dan cara
pandang kita dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah.



Ida Arimurti salam kenal

2007-05-03 Terurut Topik ervinna ribka
met kenal ya...
  aku baru mau gabung nih di milis iks 
  kayaknya seru deh..
  
  thanks ya
  
   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti OOT : Aksi Sosial Milis GH : Sabtu, 16 Juni 2007 ke RS. Dharmais dan RSCM

2007-05-03 Terurut Topik lingling
Dear, Ikserr

Aku mau mengajak para IKSerr semua join diacara aksi sosial.

Untuk Mbak ida, terima kasih, email saya boleh dipostingkan ke milis IKS

Salam,
LingLing

=

Pengurus Organisasi Milis Goodhousekeeping ( OMG ) dan majalah Good
Housekeeping mau mengajak semua untuk berpartisipasi dalam acara 'BAKTI
SOSIAL dalam rangka Mother's Day 2007' yang akan dilaksanakan pada hari
Sabtu, 16 Juni 2007 di RS. Dharmais dan RSCM.

Tahun ini kita hanya mengunjungi dua buah RS dan kita akan berbagi kasih
kepada anak2 yg menderita kanker dan Thalasemia.

Untuk anak2 penderita kanker yg dirawat di RS. Dharmais, kita akan bekerja
sama dgn Community for Children with Cancer. Kita akan membagi kasih kepada
anak2, memberi pencerahan kepada ibu2 pasien dan membantu sarana
bermain/belajar di bangsal RS. Dharmais dan Rumah Singgah pasien.

Kami akan membuat 75 Goody Bag untuk dibagi-bagikan kepada anak2, acara
ktemu seleb, sulap  badut, story telling dll. 

Agar Baksos ini bisa terselenggara dengan baik dan sukses, kami mohon uluran
tangan semua anggota milis GH ataupun pembaca email ini. 

Silahkan menyumbang barang seperti alat tulis, alat gambar, buku cerita,
susu, biskuit dll atau menyumbang dana tunai yg bisa disetorkan ke rekening
OMG (Organisasi Milis Good Housekeeping) sbb :

BCA # 035.0137173 atas nama Anastasia Sakuntala.

Truz yg berniat mo nyumbang tenaga, alias ingin berpartisipasi
dalam berkunjung ke RS nanti, silahkan daftar ke [EMAIL PROTECTED]
cantumkan nama lengkap, email address, no. hp, no kantor/rumah, alamat rumah
tinggal.

Ditunggu partisipasinya..

salam
revina

Cheers,Revina
===
-Original Message-
From: lingling [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 02, 2007 9:43 AM

Dear all,

Sampai pagi ini, tanggal 02 APril 2007 - Rabu, telah terdata barang-barang
sumbangan untuk aksos adalah :

1. Kotak pinsil + isinya sebanyak 75 buah dari mom Jenny rusli
2. Buku tulis sebanyak 75 buah dari Mom Hana
3. Buku gambar + krayon / pinsil warna sebanyak 75 buah dari Mom Niken

Untuk yang ingin menyumbang dalam bentuk barang, bisa langsung
menginformasikan lewat :
1. Ling Ling 
email : [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau Hp
0816-4829867
2. Revina ( emak Pinah )
email : [EMAIL PROTECTED] atau Hp : 0818-715109

Ditunggu yah, untuk sumbangan-sumbangan selanjutnya.

Salam Sumbangan,
Ling Ling


Ida Arimurti (Filosofi Hidup) Luka (Lelucon) Tangga

2007-05-03 Terurut Topik shane sunpei
   
  Luka dan kesakitan macam apa pun dapat dibuat oleh orang yang salind 
bermusuhan atau saling membenci, namun, pikiran yang diarahkan secara salah 
akan melukai seseorang jauh lebih berat
 
 Join to : www.groups.yahoo.com/group/curhatgame
  Untung Ada Tangga di Tembok  Pandir sedang memanjat pohon untuk memanen buah 
mangga di halaman rumahnya. Ketika dirasa cukup banyak buah yang sudah 
dipetiknya, dia pun hendak turun dari pohon mangga.
 
 Tiba-tiba dia sadar bahwa pohon yang dipanjatnya terlalu tinggi dan dia jadi 
takut untuk turun. Beberapa saat dia berpikir, bagaimana caranya turun dari 
pohon yang tinggi itu.
 
 Tiba-tiba dia melihat ada sebuah tangga yang tersandar di tembok rumahnya yang 
letaknya cukup jauh.
 
 Kemudian dia mendapatkan ide cemerlang.
 
 Akhirnya dia turun dari pohon dan mengambil tangga itu, kemudian dia memanjat 
pohon itu lagi.
 
 Setelah sampai di atas, dia tersenyum lega dan bergumam, Hmmm... untung ada 
tangga, jadi aku bisa turun dengan selamat.
 
 Join to : www.groups.yahoo.com/group/crazycase
  
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Fw: OOT- Jual Xenia terpaksa

2007-05-03 Terurut Topik gus-bah
Daihatsu Xenia Li, Thn. 2004, Warna gold (krem),  
Spec:
AC, Radio Tape, Power window 4 doors, Central Lock, Rear Wiper 
Grille chrome, Sarung jok, Talang air, Pajak panjang (Maret 2008), Ban baru 
Harga nego Rp. 72juta saja. Bisa liat gambar http://www.freewebs.com/gusbah/

or Hub: GusBah at 0811940186


Ida Arimurti Resep sup kimlo,Sop Buntut Sapi,Sup Ikan,SUP JAGUNG enaaaak

2007-05-03 Terurut Topik Ida arimurti
Resep sup kimlo

 

Bahan :


- Kaldu ayam (suwir-suwir daging ayamnya)
- Wortel, potong bulat-bulat rebus dalam kaldu ayam
- Jamur kuping segar (potong-potong). 

  Kalau tidak ada, pake yang kering, rendam dengan air mendidih, cuci
bersih. ULangi lagi kalau masih agak bau.
- Bunga sedap malam (rendam air panas, lalu dibuat simpul)
- Suun (rendam air panas, tiriskan, sisihkan)
- Bakso ikan atau bakso ayam (potong 4)
- 2 sdm Udang kupas potong kecil-kecil

Bumbu :


- 6 Bawang putih 
- kecap asin
- garam
- gula
- merica

Cara buat :


- Rebus ayam (buat 2 liter kaldu, daging ayam disuwir-suwir, masukkan
kembali ke kaldu)
- Panaskan wajan dengan api sedang-agak besar, sampai agak berasap. 

   Masukkan minyak/mentega, setelah panas, tumis bawang putih sampai wangi.
- Masukkan udang, aduk cepat.
- Masukkan bakso
- Masukkan jamur kuping, bunga sedap malam, aduk cepat
- tambah sedikit kecap asin
- tuang 1 centong air kaldu panas, langsung tutup, dan kecilkan api.
- Setelah layu dan uap hilang pindahkan ke kaldu
- Tambahkan garam, gula sedikit, dan merica. Cicipi (jangan takut ama bumbu
ya)
- Terakhir masukkan suunnya.

TIPS :


- Tumisan panas ketika dimasukkan air, akan mengepul. NAh uap di wajan ini
ketika kita tutup, 

   akan berputar di masakan dan membuat masakan lebih wangi dan sedap.
- Rahasia sedap di sup kimlo adalah perpaduan berani garam, gula dan merica
(sebagai pengganti micin, bumbu penyedap)
- Jamur kuping segar bisa dibeli di hypermarket C4


OK deh selamat mencoba

 

Sop Buntut Sapi

 Bahan

*   Buntut Sapi  ½  kg 
*   Wortel 6 bh, potong * 3 cm belah dua memanjang 
*   Kentang 3 bh, potong dadu 
*   Daun Seledri cincang halus 
*   Irisan Bawang Merah goreng 
*   Mentega 3 sdm 

Bumbu

*   3 siung bawang putih 
*   Lada butir sesuai selera 
*   Biji  Pala * 1 cm 
*   Garam secukupnya 
*   Penyedap rasa secukupnya 
*   Gula pasir 1 sdt 
*   Kayu Manis 1 cm 
*   Cengkeh 5 bh 

Cara :

1.  Rebus buntut sapi selama * 1 jam (30 menit kalau pakai “panci
presto”) atau sampai daging agak empuk

2.  Haluskan bawang putih, lada, biji pala dan garam lalu tumis dalam
mentega

3.  Masukan cengkeh dan kayu manis, setelah harum angkat lalu masukan
pada rebusan buntut sapi.

4.  Masukan wortel dan kentang, rebus sampai matang

5.  Masukan daun seledri, penyedap rasa dan gula

6.  Aduk rata, matikan api dan taburi dengan bawang merah goreng.

Sup Ikan

 

bahan:


1/2 kg ikan tengiri, dipotong menurut selera
2 batang serai, ambil putihnya saja
1  cm jahe
4 buah tomat hijau, dipotong2
3 biji asam kandis (nggak punya belimbing wuluh sih)
6 biji cabe rawit
1 liter kaldu (knorr/ maggie)
2 batang daun bawang
1 sdt sedikit gula pasir
2 sdm minyak untuk menumis

 

bumbu yang dihaluskan: 


4 butir bawang putih
6 butir bawang merah

 

cara membuat


tumis bumbu yang dihaluskan, dan sere sampai baunya harum
Tuangkan kaldu,ikan,masukkan tomat, asem kandis, cabe rawit, gula
 pasir, garam dan lada secukupnya
taburkan daun bawang . . . . sajikan panas2

 

SUP JAGUNG

 

BAHAN

2 siung bawang putih, cincang 
500 g jagung manis, sisir 
250 ml air kaldu 
500 ml susu segar 
200 gr sosis sapi, iris-iris sesuai selera 
25 g mentega 
50 gr bawang bombay, cincang kasar 
1 sdm peterseli, cincang halus 
1/2 sdt lada halus 
1 sdt garam 

CARA MEMBUAT

 

Lelehkan mentega, tumis bawang putih, bawang bombai hingga harumnya keluar

Masukkan sisiran jagung manis, aduk-aduk

Masukkan air kaldu, masak hingga jagung empuk, Masukkan dalam blender hingga
lumat 

Masukkan lagi jagung yang sudah diblender ke panci, tambahkan garam, lada,
susu segar, masak hingga mendidih

Sesaat sebelum diangkat masukkan sosis, biarkan sebentar, angkat

Sajikan sup jagung bergizi dengan taburan peterseli.



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Lomba Gedung Ultra Tinggi Dunia

2007-05-03 Terurut Topik Info Arsitektur
Lomba menggapai predikat Bangunan Tertinggi di dunia.
  Lomba diantara kota-kota besar dunia dalam hal rekor membangun struktur 
tertinggi diatas planet ini demikian cepat dan ‘liar’. Obsesi membangun 
mega-strukur di kawasan baru berkembang terutama terlihat menonjol di daerah 
ekonomi dinamis Asia dan daerah kaya minyak Timur-Tengah.
  Kehausan  membangunan proyek konstruksi skala besar ini seakan menjanjikan 
untuk merubah visi arsitektur pencakar langit abad ke 21 secara besar-besaran. 
Saat ini delapan dari 10 pencakar langit tertinggi dunia ada di kawasan ini. 
Juara diantara pencakar langit dunia saat ini adalah gedung Taipei 101 di 
Taiwan yang mencapai tinggi 509 meter.
  Di beberapa bagian Timur Tengah suatu ledakan besar-besaran dalam pembangunan 
struktur besar sedang mewabah seperti di Dubai, Kuwait, dan Saudi Arabia. 
Bahkan sebenarnya, perusahaan konstruksi Samsung telah mendapat proyek 
pembangunan mega struktur ultra tinggi Burj Dubai, suatu kompleks pencakar 
langit yang akan mencapai tinggi 800 meter, yang akan dengan mudah mengalahkan 
Taipei 101 nanti setelah rampung pada akhir 2008. Bangunan ini di desain oleh 
arsitek Adrian Smith dari perusahaan arsitek terkenal Amerika, SOM Skidmore 
Owings  Merril, perusahaan yang sama mendesain Hotel Regent di ujung utara 
Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, juga Hotel Bumi Hyatt Surabaya. Kedua 
proyek tersebut ber-partner arsitek lokal PT Parama Loka Consultant, Jakarta.
  Kecenderungan ambisi membangun pencakar langit sebagai identitas, gengsi, 
maupun  harapan untuk mempercepat perkembangan ekonomi kota dan negara juga 
mewabah bahkan ke kota-kota yang kurang bernama selama ini, hingga sampai pada 
penawaran insentif tertentu dari pejabat kota pada semua pihak yang dapat 
mewujudkannya. Kira-kira demikianlah yang diharapkan para pejabat kota 
pelabuhan Busan di Korea Selatan dengan akan dibangunnya Millennium Tower World 
Business Center setinggi 560 meter, yang akan selesai tahun 2010 atau 2011. 
Asymptote Architecture, perusahaan konsultan arsitektur dari New York, yang 
menjuarai Kompetisi Desain Internasional untuk proyek yang akan menjadi 
bangunan tertinggi di Asia ini, keluar dengan konsep istimewa yang menampilkan 
tiga menara runcing muncul dari bangunan podium yang kekar berisi lantai-lantai 
komersial. Bangunan ini menyajikan pemandangan menakjubkan kearah laut dan 
gunung. ‘ Mereka menginginkan sesuatu yang berani dan tegas”, kata Hani
 Rashid, seorang Arsitek terkemuka di Asymptote. “Kami masuk dan mencoba 
sesuatu yang lebih ‘reflective’, untuk memberi patokan baru pada perkembangan 
‘Tower-mania’ di Asia”. Apakah gedung Millennium Tower di kota yang sedang 
mengharapkan menjadi tempat berlangsungnya Olimpiade 2020 ini dapat 
menghasilkan lompatan ekonomi yang besar tentu tak ada yang pasti. Tapi banyak 
kota di Asia berani melempar dadu judi untuk hal ini, dan itu adalah berita 
baik bagi banyak konsultan-konsultan Arsitektur dan Kontraktor Internasional. 
“Pasar untuk bangunan ultra tinggi di kawasan ini sangat cerah” ungkap Kang Sun 
Jong, wakil-presiden divisi Konsultasi dan Desain Arsitektur dari Samsung, 
Korea.
  Struktur ultra tinggi ini bukan saja menjadi kebanggan masyarakat kota dan 
negara. Pencakar langit yang dilaksanakan dengan baik dapat memberikan stimulan 
pada perkembangan ekonomi. Coba lihat bangunan setinggi 452 meter, Petronas 
Menara Kembar di Kuala Lumpur, dibangun tahun 1998, pernah menjadi gedung 
tertinggi di dunia hingga dilampaui oleh Taipei 101 enam tahun kemudian.
  “Menara Petronas memang tidak lagi menjadi yang tertinggi di dunia, tapi ia 
telah merubah Malaysia dan pandangan orang tentang Kuala Lumpur” ucap Goh Tuan 
Sui, petugas tertinggi dari konsultan Properti WTW Malaysia. “Suatu bangunan 
klas dunia juga dapat mengangkat nilai bangunan lain di kota itu, baik itu 
mall, perkantoran maupun hotel” tambahnya.
  Kalau bicara skala aktifitas pembangunan pencakar langit, sulit untuk 
menyaingi  kota Shanghai. Sejak 1990, kota ini telah mendirikan cukup banyak 
pencakar langit hingga dapat mengisi sebagian besar dari Manhattan di New York.
  Jin Mao Tower dengan 88 lantai dan desain bentuk yang unik berupa pagoda 
bertingkat, setinggi 421 meter, adalah yang tertinggi di Cina, paling tidak 
sampai tahun 2008 saat Shanghai World Financial Center setinggi 492 meter 
selesai.
  Generasi baru pencakar langit ultra tinggi ini sepertinya telah terbentur 
kepalanya pada batas kemampuan ilmu konstruksi dan bahan bangunan. “Tidak 
demikian” ujar Rashid dari Asymptote Architecture. Dengan munculnya bahan 
konstruksi baru, kemajuan pada ‘computer aided building design’, dan penggunaan 
teknologi robot dalam pelaksanaan pembangunan akan memungkinkan semua ini 
berkembang.
  Mungkin tantangan paling berat bagi kontraktor saat ini adalah untuk 
mendapatkan tenaga dan keahlian khusus dalam konstruksi tinggi dan bahan 
bangunan dalam waktu yang tepat untuk menghadapi ledakan konstruksi di Asia dan 
Timur 

Ida Arimurti Re: ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI

2007-05-03 Terurut Topik Tari Sugeng
Kalau ini kejadian sebenarnya, sungguh sangat menyedihkan
anak usia  dibawah umur ditahan dipenjara. kemana KPAI? Kak Seto?
kita diamkan kejadian spt ini menimpa karena 'Arif' anak org miskin?
Ayo, mba Ida...do something.please..



--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, eko tjahyono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

   Satu ini saya serius    dan cerita ini saya hanya memforward 
dari  apa yang saya dapatkan email dinas saya,  sedang file aslinya 
silahkan klik URL dibawah ini.

   http://rgardino.multiply.com/journal/item/28

   Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli

   Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian 
Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya 
ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan 
berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang 
mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang 
muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu 
ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain 
yang sering saya temui di cerita TV.

   Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap 
cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, 
benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari 
pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. 
Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. 

   Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. 
Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, 
juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di 
tingkat kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan 
dari balik sekolah  di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat 
kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? 
Dengan rencana pula?

   Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, 
belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah 
pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah 
itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang 
‘keamanan’ yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di 
telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia 
mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur 
ia menantang orang yang membunuh ayahnya.

   “siapa yang bunuh ayah saya!” teriaknya kepada orang yang 
ada di tempat itu.

   “Gue terus kenapa?” ujar kepala preman  yang membunuh 
ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya. 

   Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan 
pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria 
berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari 
pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok 
paginya ia digelandang ke kantor polisi.

   “Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!” ujar kepala 
lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. 
Ternyata sejak di penjara  dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali 
melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong 
ajaib.

   Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan 
siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh 
mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke 
dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia 
berhasil keluar dari penjara. 

   Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini 
pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat loh 
waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat 
informasi bahwa tape mengandung hawa panas yang bersifat destruktif 
terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan 
tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif 
selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding 
tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara 
itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil 
dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.

   Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang 
ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah 
solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpannya 
di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat, 
Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan 
untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas, 
karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini. 
Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi 
pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya 
bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk 
Arif.

   Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu 
masih berada di sebuah kepala bocah. Pelarian-pelarianny a didorong 
dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak 

Ida Arimurti Lelang Buku

2007-05-03 Terurut Topik Ida arimurti
Lelang Buku
Simak terus Delta Morning Show dan Ida Arimurti and Friend dari 18 April
2007 - 13 Mei 2007 Untuk daftar buku yang akan dilelang, klik
www.deltafm.net

Drop Buku 
Bawa buku atau bahan bacaan anda yang masih layak ke Gelora Senayan pada 29
April 2007. Anda masih punya kesempatan untuk menyumbangkan buku-buku hingga
18 Mei 2007, di Gramedia Palmerah, Jl. Palmerah Selatan 22 - 28, Jakarta
Pusat. Pada hari kerja (Senin - Jumat), pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Buku-buku sumbangan Anda dapat dikumpulkan juga hingga 13 Mei 2007 di toko
buku Gramedia yang terletak di : 


Matraman

Mall Puri Indah


Depok

Mall Sunter


Mall Bekasi

Mall Bintaro


Mall Pondok Indah

Plasa Semanggi


Mall Artha Gading

Supermall Karawaci


Mall Kelapa Gading

Mega Mall Pluit


Mall Taman Anggrek

Daan Mogot


Mall Citraland

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak

2007-05-03 Terurut Topik Ida arimurti
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,

Tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang

   

Kalau sebagai pebisnis, kita cenderung hanya bergaul dengan sesama pebisnis
yang rata-rata, 

berpikiran rata-rata, memiliki visi yang rata rata dan mempunyai tingkat
kepositif-an 

yang rata-rata, maka percayalah, hasil kita yang sebetulnya hanya rata-rata
pun sudah 

akan dianggap luarbiasa oleh mereka.

   

Dan seperti yang pernah saya tulis dalam pelajaran bisnis menurut amsal
salomo terdahulu, 

lebih jauh lagi bila kita sudah berpuas diri atas kekaguman yang muncul
terhadap prestasi 

yang sebetulnya masih relative rata-rata tersebut, dan malas untuk masuk ke
gelanggang 

komunitas yang lebih tinggi untuk meningkatkan standard pencapaian kita,
maka kelengahan 

ini akan membuat kita tertinggal makin jauh dibanding pergerakan pergerakan
besar yang 

tengah terjadi diluar sana dengan intensitas yang terus meningkat dari hari
ke hari.

   

Sebuah pameo lama berkata;

Kita cenderung menjadi produk lingkungan kita.

   

Artinya, lingkungan dimana kita bergaul akrab didalamnya, cenderung akan
mempengaruhi 

dengan kuatnya pemikiran pemikiran kita, tindakan-tindakan kita, latar
belakang dari 

semua keputusan kita, komitmen komitmen yang kita tetapkan dimasa mendatang
serta 

menjadi indikasi terhadap arah yang kita tuju.

   

John mason menuliskan dalam salah satu bab tulisannya;

   

Katakan pada saya siapa sahabat terbaik anda, dan saya akan katakana kepada
anda siapa anda. 

Jika anda berkumpul bersama serigala, anda akan belajar melolong, tetapi
jika anda bergaul 

dengan elang, anda akan belajar cara membubung mencapai ketinggian yang
luarbiasa.

   

Bergaul terlalu dekat dengan tipikal orang rata-rata, baik dalam pemikiran,
ide, 

pencapaian dan visi selain menghambat pertumbuhan kita sedemikian rupa,
komunitas 

jenis ini cenderung juga bisa mempengaruhi kobaran api motivasi dalam diri
kita. 

Mimpi mimpi besar yang kita bangun dalam angan angan kita, bisa bergeser
sedemikian 

rupa diatas teori pembenaran yang bernama rasionalitas maupun kenyataan
hidup.

   

Visi-visi hebat yang tadinya terasa begitu mungkin untuk dijangkau, 

setelah bersinggungan dengan komunitas model ini, seringkali menjadi kabur
dan 

terlihat begitu jauh hanya karena komunitas rata-rata ini  yang seringkali 

justru berisi orang orang pintar secara akademik, tajam dalam berpikir dan 

relative cakap dalam profesinya, tapi sebetulnya miskin secara visi dan
lemah dalam daya terobos.   

   

Dan semakin lama kita bergaul dengan mereka yang rata-rata tersebut, 

maka semakin bertumbuh-lah pemikiran didalam kepala kita hal hal yang 

sebelumnya kita abaikan sama sekali seperti;



Bahwa keahlian berbisnis adalah berbentuk gen yg diwarisi dari generasi 

ke generasi melalui hubungan darah atau ras. Dimana mereka yang tidak 

mewarisi gen dagang atau gen bisnis, kecil kemungkinan menjadi pengusaha
besar.  

 

Pencapaian bisnis hebat hanya mungkin terjadi pada mereka yang datang dari
keluarga 

bermodal keuangan hebat, karena mana ada sih bisnis yang benar benar hebat
yang bisa 

tumbuh oleh sekedar semangat kuat dan modal keuangan yang cenderung hanya
modal dengkul?  

 

Bisnis yang berhasil hanya bisa dibangun diatas koneksi yang kuat yang
tentunya 

harus dibangun diatas investasi keuangan yang tidak kecil untuk
memeliharanya. 

Dan tanpa koneksi yang kuat, seberapa besar sih bisnis baru kita bisa
tumbuh?  dll.

   

Di satu sisi, saya memang mencoba untuk memberitahu bahwa dari orang orang 

gagalpun kita bisa memetik banyak sekali pelajaran berharga, tetapi memetik 

pelajaran dengan menjadi lengket adalah 2 issue yang sama sekali berbeda.

   

Bergaul dengan orang orang hebat, memang tidak membuat bisnis-bisnis kita 

secara otomatis langsung menjadi hebat, hanya saja dengan bergaul akrab
dengan 

komunitas ini , atmosfir dan spirit mereka-mereka yang hebat dalam
pencapaian, 

maupun kuat dalam visi umumnya bisa menular sedemikian rupa, dan roh yang 

mempengaruhi semangat juang unutk menciptakan sesuatu yang benar hebat, yang


mengatasi segala keterbatasan kita, akan lebih mudah untuk dibangkitkan dan
dibakar.

   

Salah seorang pengarang buku yang tulisan tulisannya umumnya berfokus pada
motivasi, 

pernah berkata bahwa 5 orang sahabat yang tepat lebih baik dari 50 sahabat
yang bercampur aduk. 

   

Dan sebagai penutup, ada baiknya kita merenungkan sebuah peribahasa Bulgaria
yang meneguhkan statement diatas;

   

Jika anda mendapatkan diri anda mengambil dua langkah maju dan satu langkah
mundur, pastilah ini karena anda sudah menjalani pergaulan yang campur aduk
didalam hidup anda.Semoga berguna  

-wishnu iriyanto-

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Greenpeace

2007-05-03 Terurut Topik Ida arimurti
Indonesia dicatat dalam Buku Rekor Dunia Guinness  tahun 2008 sebagai
penghancur hutan tercepat

 

Jakarta, 3 Mei 2007 -- Edisi mendatang dari Buku Rekor Dunia Guinness akan
memasukkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kehancuran hutan tercepat
di antara negara-negara yang memiliki 90 persen dari sisa hutan di dunia.
Indonesia menghancurkan luas hutan yang setara dengan 300 lapangan sepakbola
setiap jamnya. Sebanyak 72 persen dari hutan asli Indonesia telah musnah (1)
dan setengah dari yang masih ada terancam keberadaannya oleh penebangan
komersil, kebakaran hutan dan pembukaan hutan untuk kebun kelapa sawit (2). 

 

Rekor Dunia Guinness yang dianggap sebagai otoritas global pemecahan rekor,
telah memberikan konfirmasi pada Greenpeace bahwa rekor yang patut
disayangkan ini akan muncul dalam buku rekor dunia tahun 2008 yang akan
diluncurkan di bulan September tahun ini (3).

 

Pencantuman rekor dalam buku Guinness akan tercatat sebagai berikut:

Dari 44 negara yang secara kolektif memiliki 90% hutan di dunia, negara
yang meraih tingkat laju deforestasi tahunan tercepat di dunia adalah
Indonesia, dengan 1.8 juta hektar hutan dihancurkan per tahun antara tahun
2000 hingga 2005-sebuah tingkat kehancuran hutan sebesar 2% setiap tahunnya
atau 51 km2 per hari (4). 

 

Sangatlah menyedihkan dan tragis bahwa di antara negara-negara dengan
tutupan hutan tersisa yang masih luas, Indonesia menjadi yang tercepat dalam
kehancuran hutannya. Dalam waktu tiap 30 menit saja, kawasan hutan seluas
Taman Monas di Jakarta telah dihancurkan. Menyandang gelar pada buku rekor
ini adalah hal yang memalukan bagi Indonesia,

ungkap Hapsoro, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara.

 

Greenpeace menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk menahan laju
kehancuran hutan tersebut dengan melakukan pengentian penebangan sementara
(moratorium) terhadap seluruh operasi penebangan hutan skala komersial di
seluruh kawasan hutan alam di Indonesia. Organisasi ini juga menekankan
bahwa moratorium merupakan langkah awal yang diperlukan untuk menghentikan
laju deforestasi yang tak terkendali dan memberikan kesempatan kepada hutan
untuk memulihkan dirinya.

Moratorium juga harus digunakan untuk mengkaji ulang dan mengubah arah
kebijakan terkait dengan hutan yang masih tersisa di Indonesia, yang selama
ini hanya mendorong kepentingan-kepentingan yang mendukung terjadinya
kehancuran dibandingkan perlindungan.

 

Sektor kehutanan di Indonesia telah dan masih dirusak oleh ketidakpastian
hukum, korupsi dan penjarah hutan yang semuanya masih belum berhasil
dikontrol oleh pemerintah Indonesia. Tingginya permintaan dunia
internasional atas produk-produk kayu dan kertas, serta komoditas lain
seperti minyak sawit, juga mendorong lajunya kehancuran hutan.

 

Hanya Indonesia yang bisa melindungi hutannya dan penduduk yang hidupnya
bergantung pada hutan, namun pemerintah negara-negara Uni Eropa, Cina,
Jepang dan Amerika Utara juga harus menjamin bahwa negara mereka tidak lagi
menjadi tempat pencucian gelap produk-produk hasil dari kehancuran hutan
kita. Bila tidak, hal memalukan yang disandang Indonesia ini juga mejadi
milik mereka, tambah Hapsoro.

Rekor Indonesia sebagai penghancur hutan tercepat juga menyebabkan negara
tersebut menjadi pencemar rumah kaca ketiga di dunia setelah Amerika Serikat
dan Cina. Hingga sebesar 25% dari emisi gas rumah kaca disebabkan oleh
pembukaan lahan hutan. (5)

 

 

 

Pemecahan rekor dunia Indonesia ini diumumkan hampir bersamaan waktu dengan
pertemuan tiga gubernur propinsi dengan komunitas internasional tentang
kemungkinan upaya bersama dalam mencegah deforestasi dan mengurangi akibat
perubahan iklim. Mengurangi dan menghindari deforestasi juga merupakan salah
satu solusi yang dipertimbangkan dalam menghadapi perubahan iklim di
pertemuan kerja ketiga Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang
sedang berlangsung di Bangkok.

 

Greenpeace is adalah organisasi kampanye yang independen, yang menggunakan
konfrontasi kreatif dan tanpa kekerasan untuk mengungkap masalah lingkungan
hidup, dan mendorong solusi yang diperlukan untuk masa depan yang hijau dan
damai.

 

Catatan untuk editor:

(1)   Roadmap to recovery, 2006, Greenpeace International (see:

http://www.intactforests.org http://www.intactforests.org/ )

(2)   World Resources Institute, 1997, The Last Frontier Forests.

(3)   Dupiklat sertifikat dari Guinness World Records yang

mengkonfirmasikan pemecahan rekor Indonesia tersedia bila diminta.

(4)   Walau Indonesia menghancurkan hutannya lebih cepat dari negara

lain, Brazil menghancurkan area yang lebih luas tiap tahunnya.

(5)   Houghton, RA (2003) Revisi estimasi emisi karbon ke atmosfir yang

dihasilkan oleh perubahan dan pengelolaan tanah 1850-2000. Tellus 55B:

378-90; Houghton, RA (2005a) Deforestasi hutan tropik sebagai sumber emisi
rumah kaca. 

  

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

 

Hapsoro, Regional Forest Campaigner, Greenpeace Southeast Asia,

+62 815 857 19872, [EMAIL 

Ida Arimurti Renungan : Tak Pernah Ada Kata Terlambat

2007-05-03 Terurut Topik Ida arimurti
Tak Pernah Ada Kata Terlambat 

  

Tak pernah ada kata terlambat untuk menjadi apapun yang kita inginkan. Ada
orang berpendapat bahwa usia 62 tahun adalah usia yang sangat telat untuk
mencapai sebuah cita-cita. Kita tak perlu mencapai usia 62 tahun untuk
percaya bahwa usia ini sangat telat untuk meraih sebuah mimpi. Pada
kenyataannya, ada pemuda yang baru berusia 26 tahun ketika perasaan
terlambat itu hingap. Suatu saat pemuda tersebut diajak temannya untuk masuk
universitas. Tapi aku terlalu tua dalihnya. Setiap orang LULUS ketika
mereka berusia 22 tahun, sementara aku sudah berusia 26 dan belum memulai
apapun.

 

Lalu temannya berkata, Dalam empat tahun ke depan, kamu akan empat tahun
lebih tua baik kamu kuliah atau tidak. Manakah yang kau pilih, empat tahun
lebih tua dengan gelar, atau empat tahun lebih tua tanpa gelar? Kata-kata
tersebut mengubah pandangan si pemuda. Ia tiba-tiba menyadari bahwa ia tak
pernah terlalu tua untuk meraih mimpinya. Jadi, ia mulai kuliah. Setelah
memompa semangatnya dan menyingkat masa studinya menjadi tiga tahun, ia
berhasil meraih gelar yang ia idamkan, lalu memutuskan untuk melanjutkannya
hingga jenjang yang lebih tinggi. Lihatlah, tak ada kata terlambat kan?
Kecuali kita tidak memulai apapun.

 

Benarkah bahwa kita tak pernah terlalu tua untuk memulai karir baru atau
membuat perubahan dramatis dalam kehidupan kita? Bagaimana jika kita berusia
72 atau bahkan 82 tahun? Apakah seusia itu kita terlambat untuk mempelajari
bahasa baru? Ah, tidak juga. Dua ratus tahun lalu negarawan Roma, Cato,
mempelajari bahasa Yunani pada usia 80 tahun. Bisakah kita lebih kreatif di
usia itu? Bagaimana dengan Goethe? Mahakaryanya, belum sempurna hingga ia
berusia 80 tahun. Dan Michelangelo berusia 71 tahuh ketika ia melukis Kapel
Sistine.

 

Butuh contoh lebih banyak? Luigi Cornaro, seorang terpelajar dari Venesia,
mulai menulis geriatrik pada usia 83 tahun. Risalah klasiknya ˜The Joys of
Old Age ditulis [ada tahun 1562 ketika ia berusia 95 tahun! Di era modern,
seorang filosof besar, ahli matematik, dan pecinta perdamaian, Bertrand
Russell, berpartisipasi dan ditahan dalam sebuah demonsttasi anti nuklir
ketika ia berusia 89 tahun. Dan tentu saja kita tak bisa melupakan Nenek
Moses, yang mulai melukis di usia 80. Tahukan anda bahwa sekitar 25%
lukisannya yaitu sebanyak 1,500 lukisan dibuatnya setelah ia berusia 100
tahun? Kemudian ada Henry Little, seorang Presiden Direktur dari The
Institution for Savings di Newburyport, Massachusetts, memutuskan untuk
pensiun sehingga orang yang lebih muda bisa mengambil alih. Tuan Little
pensiun ketika ia berusia 102 tahun! Orang lebih muda yang ia maksud
ternyata berusia 83 tahun.

 

Sedikit Pelajaran

Apa yang bisa kita pelajari dari contoh-contoh di atas? Mereka semua sangat
berhasrat tinggi dalam melakukan apa yang meraka kerjakan. Hasrat atau
passion adalah sumber energi dan membuat seseorang tetap awet muda,
sebagaimana yang ditulis Benjamin Franklin, Mereka dengan cinta mendalam tak
pernah tua, mungkin saja mereka meninggal karena usia tua, tapi sesungguhnya
mereka mati muda.

 

Mereka juga menyadari, bahwa lebih baik menjadi 70 tahun lebih muda daripada
berusia 40 tahun, sehingga mereka tidak membiarkan usia menghambat mereka
untuk mengejar mimpi. Mereka memahami bahwa tak ada kata terlambat untuk
mulai mengerjakan sesuatu, dan saat ini lah waktu untuk bertindak. Tidak
seperti King Richard II, mereka tidak pernah berkeluh kesah, Aku
menyia-nyiakan waktu, dan sekarang waktu lah yang menyia-nyiakan aku.

 

Pelajaran lain yaitu ketika peluang muncul, mereka terjun ke dalamnya.
Memang, pasti ada resiko di dalamnya, tapi mengapa kita takut akan
kehidupan? Kematian, mungkin, tapi tidak dengan kehidupan. Rita Coolidge
menyadari pentingnya hal ini ketika ia berkata, Terlalu sering peluang
datang mengetuk, tapi saat kita melepas rantai, melepas gembok, membuka
kunci dan mematikan alarm pencuri, saat itu sudah terlambat.

 

Satu hal, bahwa obat mujarab untuk tetap awet muda adalah pengalaman dan
pengetahuan baru yang kita dapat setiap hari. Rupanya Henry Ford merasakan
hal serupa, ketika ia berkata, Siapapun yang berhenti belajar adalah kaum
tua, tak peduli terjadi di usia 20 atau 80. Siapapun yang tetap belajar
tidak cuma awet muda tapi tetap bernilai, tanpa memperhatikan kapasitas
fisiknya.
Pada akhirnya, ada pepatah Arab yang patut dipertimbangkan, Ketika kau lihat
orang tua yang ramah tamah, berwatak halus, mantap, berisi, dan mempunyai
selera hmor yang baik, yakinlah bahwa kemudaan, kemurah hatian, dan
kesabaranlah yang mereka miliki. Pada akhirnya mereka tidak meratapi masa
lalu, juga tidak takut pada masa depan; mereka seperti waktu malam di ujung
hari yang menyenangkan.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Something Stupid

2007-05-03 Terurut Topik bayugautama
Adakah sesekali meluangkan waktu untuk sebentar saja merenung tentang
apa-apa yang telah berlalu? Tentang segala yang pernah terjadi di masa
lalu, khususnya berkenaan dengan diri kita sendiri? Jika ya, tentu
semua kita akan tersenyum tatkala lintasan-lintasan peristiwa manis
dan kesuksesan terputar dalam benak. Atau sedih dan sedikit menitikkan
air mata saat teringat kembali kenangan-kenangan yang menyesakkan
dada, tentang seseorang yang telah lama meninggalkan kita, atau apa
pun yang teramat sulit bagi kita melupakannya sebab begitu dalam
menghunjam di hati. Sangat pahit bahkan, pedih pula untuk mengingatnya
kembali.

Namun, kadang kita pun terbahak, senyum-senyum sendirian ketika
berbagai peristiwa bodoh di masa lalu melintas lagi. Saya ingat betul,
hari pertama masuk SLTP. Seragam putih biru yang saya dapat ukurannya
terlalu besar, namun saya memaksakan diri untuk tetap mengenakannya.
Mungkin saking bangganya saya bisa berseragam biru putih setelah
selama enam tahun berseragam merah putih. Celakanya, saya tak memiliki
gesper –ikat pinggang- sehingga di pagi hari sebelum berangkat
kebingungan mencari sesuatu yang bisa dipakai agar celana biru saya
tidak kedodoran.

Singkat cerita, sampailah saya di sekolah dan langsung mengikuti upara
bendera. Upacara bendera pertama saya di sekolah baru, dengan seragam
biru putih yang juga baru. Lantaran postur tubuh saya yang kecil,
sudah lazim ditempatkan di barisan paling depan saat berbaris. Namun
saya menolak, bukan karena saya merasa ada yang lebih kecil dibanding
saya, melainkan karena kemeja putih saya tidak dimasukkan ke dalam
celana. Akhirnya, saya berdiri di baris kedua, di depan saya seorang
anak yang tubuhnya kira-kira sekecil saya.

Entah mimpi apa malam sebelumnya, kepala sekolah melihat anak di baris
kedua di belakang anak lainnya yang tidak memasukkan kemeja putihnya
ke dalam celana biru. Dipanggillah anak itu ke depan, persis di dekat
tiang bendera. Sementara upacara belum dimulai, anak kecil siswa kelas
1F itu melangkah takut dan diminta menghadap ke arah ratusan siswa
lainnya yang mulai terjemur terik pagi. Kepala sekolah meminta anak
itu memasukkan kemeja putihnya ke dalam celana, upacara tidak akan
dimulai jika kamu belum rapih, kalimat itu masih bisa terdengar
hingga detik ini. Sebab, anak bertubuh kecil itu adalah saya!

Malu, takut ditertawai dan langit serasa tengah runtuh hendak menindih
tubuh kecil yang berdiri di dekat tiang bendera itu. Ratusan pasang
mata tengah menatap, ratusan kepala seolah memasung kaki kecil di
tengah lapangan upacara, ketika saya mengangkat kemeja putih dan
hendak memasukkannya ke celana biru, dan… ratusan tawa pun
menggelegar, memecah langit, membuat si kecil itu menunduk malu tak
tertahankan.

Saya, hari Senin pagi itu, berangkat ke sekolah mengenakan seutas tali
rapiah sebagai ikat pinggang. Saya tidak punya ikat pinggang, namun
saya juga tidak mau kedodoran. Maka tali rapiah pun menjadi pilihan.
Saya merasa bodoh saat itu, merasa tidak berharga dan sangat malu,
menyesal menggunakan tali rapiah sebagai ikat pinggang. Tidak,
teman-teman dan guru yang menertawai saya di Senin pagi itu tak
bersalah. Mereka berhak menertawai kebodohan saya yang menggunakan
tali rapiah itu.

***

Ah, rasanya ingin tertawa terbahak-bahak jika mengingat kembali
berbagai kebodohan di masa lalu. Ya, mungkin saya dan kita semua boleh
tersenyum bahkan tertawa sekeras-kerasnya, karena kebodohan-kebodohan
yang kita lakukan di masa lalu itu boleh jadi karena kita melakukannya
karena kita tidak tahu, tidak mengerti atau belum pernah melakukannya
sebelumnya.

Bagaimana dengan kebodohan-kebodohan yang kita perbuat sesudah kita
banyak tahu, sudah mengerti dan bahkan sebenarnya berkali-kali pernah
melakukannya. Jika seorang anak kecil memasukkan telepon selular milik
Ayahnya ke dalam secangkir kopi, tentu saja itu bukan kebodohan.
Tetapi jika itu dilakukan oleh orang dewasa, bolehlah disebut
something stupid, satu kebodohan yang tidak perlu. Kalau melihat
anak-anak melakukan kekeliruan, siapa pun akan tertawa dan merasa itu
sesuatu yang lucu. Namun jika sebuah kekeliruan dilakukan oleh seorang
berpengalaman misalnya, apakah boleh disebut kebodohan?

Ada orang bijak mengatakan, jika melewati sebuah lorong dan kita
terjerembab ke dalam lubang itu wajar jika itu kali pertama kita
melewati lorong tersebut. Namun jika keesokan harinya melewati lorong
yang sama dan kembali terjerembab, itu lah kebodohan. Sebaiknya kita
senantiasa belajar dan mengambil hikmah dari pengalaman masa lalu,
agar kesalahan-kesalahan –dan kalau boleh disebut; kebodohan- di masa
lalu tidak terulang kembali.

Saya yakin, setelah membaca tulisan ini, Anda akan senyum-senyum
sendiri atau sedikit tertawa karena tiba-tiba saja melintas something
stupid di masa lalu. (Gaw)

***

School of Life, Chapter V: Something Stupid

Ceritakan peristiwa-peristiwa masa lalu Anda yang kerap membuat kita
merasa stupid dalam forum life sharing di School of Life (SOL).

Minggu, 20 Mei 2007
Pukul 09.00 

Ida Arimurti Numpang Jual Rumah yach....

2007-05-03 Terurut Topik maya walyanti
Mo jual rumah niy
lokasinya di Vila Dago Pamulang cluster Kintamani
Type 36/78
Kamar Tidur : 2
Kamar Mandi : 1
Carport
Taman
Jetpump
SHM
Harga 110 Juta Nego

Thanks yach.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ida Arimurti mencari CP PAK RADEN

2007-05-03 Terurut Topik lingling
mbak ida, dan teman2 ikserrr
aku mau mencari contact person untuk pak raden kemana ya ??
 
terima kasih atas bantuannya.
 
salam,
LingLing


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti Re: ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI

2007-05-03 Terurut Topik Arief Rachman Hakim
Mungkin bisa dimintakan keringanan hukuman kepada pemerintah karena
seandainya saja pihak polisi lebih cepat dan tanggap menemukan pelakunya
dibandingkan si Arif, mungkin pembunuhan kedua ini tidak akan terjadi.

Pada tanggal 04/05/07, Tari Sugeng [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Kalau ini kejadian sebenarnya, sungguh sangat menyedihkan
 anak usia dibawah umur ditahan dipenjara. kemana KPAI? Kak Seto?
 kita diamkan kejadian spt ini menimpa karena 'Arif' anak org miskin?
 Ayo, mba Ida...do something.please..

 --- In idakrisnashow@yahoogroups.com idakrisnashow%40yahoogroups.com,
 eko tjahyono [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Satu ini saya serius  dan cerita ini saya hanya memforward
 dari apa yang saya dapatkan email dinas saya, sedang file aslinya
 silahkan klik URL dibawah ini.
 
  http://rgardino.multiply.com/journal/item/28
 
  Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli
 
  Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian
 Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya
 ngobrol langsung dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan
 berencana. Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang
 mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang
 muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu
 ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain
 yang sering saya temui di cerita TV.
 
  Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap
 cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup,
 benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari
 pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu.
 Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.
 
  Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu.
 Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya,
 juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di
 tingkat kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan
 dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat
 kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh?
 Dengan rencana pula?
 
  Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu,
 belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah
 pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah
 itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang
 'keamanan' yang begitu tinggi. Berita ini rupanya sampai di
 telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia
 mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur
 ia menantang orang yang membunuh ayahnya.
 
  siapa yang bunuh ayah saya! teriaknya kepada orang yang
 ada di tempat itu.
 
  Gue terus kenapa? ujar kepala preman yang membunuh
 ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya.
 
  Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan
 pisau ke perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria
 berbadan besar itu jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari
 pulang ke rumah setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok
 paginya ia digelandang ke kantor polisi.
 
  Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas! ujar kepala
 lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum.
 Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali
 melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong
 ajaib.
 
  Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan
 siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh
 mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke
 dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia
 berhasil keluar dari penjara.
 
  Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang doyan baca ini
 pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape (ingat loh
 waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat
 informasi bahwa tape mengandung hawa panas yang bersifat destruktif
 terhadap benda keras. Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan
 tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif
 selalu berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding
 tembok sel tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara
 itu menjadi lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil
 dibuatnya. 2-0 untuk arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.
 
  Pelarian ke tiganya dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang
 ditugasi membersihkan kamar mandi melihat ember sebagai sebuah
 solusi. Besi yang berfungsi sebagai pegangan ember itu di simpannya
 di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat,
 Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan
 untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas,
 karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini.
 Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi
 pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya
 bagaimana caranya, pokoknya 

Ida Arimurti Namanya Sudah di Genggaman Allah

2007-05-03 Terurut Topik bayugautama
Hariyana Hermain, nama ini sudah tercatat dengan indah sebagai salah
satu yang akan segera mengunjungi rumah Allah. Yana, demikian
panggilan wanita ini, sungguh tidak menyangka dirinya mendapat
kesempatan luar biasa, menunaikan umroh memenuhi panggilan Allah.
Kisah Yana tentu menambah daftar panjang kisah-kisah ajaib dan
mengagumkan tentang orang-orang yang pergi ke tanah suci.

Yana dipercaya oleh sahabat-sahabatnya di kelompok pengajiannya untuk
menjadi bendara kelompoknya. Pengajian yang dilakukan setiap pekan itu
beranggotakan sebelas orang dengan satu pembina. Selama beberapa lama
pengajian berlangsung, terkumpullah uang sejumlah 1,7 juta rupiah.
Atas usulan salah seorang temannya, uang itu pun ditabung di salah
satu bank syariah nasional. Bahkan temannya yang bekerja di bank
tersebut juga yang membantu Yana mengurusi pembukaan rekening,
termasuk mengisi formulirnya.

Maha Suci dan Kuasa Allah yang mengatur setiap jengkal perjalanan
manusia, setelah beberapa lama uang itu ditanam di bank, teman Yana
yang bekerja di bank tersebut memberikan kabar gembira, Yana, nama
kamu terpilih sebagai salah satu yang mendapat hadiah umroh…

Yana senang bukan main, tak lupa ia mengucap syukur atas kehendak
Allah. Namun ia menggantungkan rasa senangnya itu sejenak, karena ia
sadar bahwa uang yang ditabungnya bukan miliknya sendiri, melainkan
milik jamaah pengajiannya. Maka dalam kesempatan pengajian berikutnya,
Yana mengantarkan berita ini ke forum. Sang pembina pun tak lupa
mengucapkan syukur, meski kemudian semuanya sepakat bahwa hadiah itu
belum sepenuhnya hak Yana. Sebelumnya, Yana pun sempat bertanya kepada
pihak bank apakah hadiah tersebut bisa dialihkan, ternyata bisa.

Ada sebelas anggota dalam kelompok pengajiannya, dan dari sebelas itu,
tujuh orang sudah pernah pergi ke tanah suci dan merelakan jatah umroh
itu untuk empat yang belum pernah. Akhirnya, diundilah empat nama,
termasuk nama Hariyana. Siapa pun nama yang keluar setelah dikocok,
maka dialah yang akan berangkat umroh. Sungguh Allah Maha Kuasa, Maha
Menentukan apa pun yang akan berlaku di muka bumi ini, ketika empat
nama itu dikocok, keluarlah satu nama; Hariyana Hermain.

Semua yang hadir bertakbir seraya mengucap syukur, semakin yakin bahwa
Allah sudah menggariskan semuanya. Nama Yana memang sudah berada di
genggaman-Nya, Allah memang sudah menentukan memanggil Yana untuk
menjumpai Allah di tanah suci.

Selamat jalan Yana, semoga keberkahan mengiringi keberangkatanmu ke
tanah suci. Kami berharap tak berapa lama lagi bisa menyusul Yana ke
tanah suci… (Gaw)

***

Catatan ini didedikasikan untuk saudariku Hariyana Hermain, Finance
Manager ACT – Aksi Cepat Tanggap, yang akan berangkat ke tanah suci,
Ahad, 6 Mei 2007.



RE: Ida Arimurti ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI

2007-05-03 Terurut Topik Rayi Gmail
Ga percaya bos, soalnya tape itu terbentuk karena adanya bakteri yang
bersifat fakultatif, artinya pada saat tanpa oksigen dia akan mengubah gula
menjadi alcohol (dalam hal ini etanol, C2H4) dan CO2, sedangkan kalau ada
oksigen, dia akan mengubah gula seperti pada makhluk lain yang bersifat
aerob seperti kita-kita ini. Jadi kalau tapenya dioleskan ke dinding, tidak
akan ada reaksi apa-apa dan akhirnya jadi kering. Soal hawa panas, mungkin
ide cerita ini diambil karena kalau kita makan tape (mengandung etanol) atau
minuman keras (juga mengandung etanol) tubuh kita terasa hangat. Tapi jangan
salah, rasa hangat itu hanya karena reaksi tubuh kita, bukan panas yang
sebenarnya. Kalaupun pada saat pembuatan tape kita harus menutup erat-erat
panci dan didalamnya akan terasa hangat, itu karena bakterinya hidup dan
memang melepaskan panas, tapi kalau tutup pancinya dibuka, proses itu
terhenti dan tidak ada panas yang dilepas lagi. Lagi pula etanol, seperti
juga metanol itu cepat menguap jadi cepat hilang ke udara sebelum sempat
melembekkan dinding.

 

Fermentasi merupakan proses biokimia yang mengubah bahan makanan (biasanya
glukosa) menjadi zat lain seperi alkohol atau asam laktat. Sedangkan pada
tubuh kita dan makhluk yang menggunakan oksigen, gula (sebetulnya sih
piruvat, hasil glikolisis glukosa) tersebut diubah menjadi CO2 dan air.
Proses fermentasi ini selalu berlangsung tanpa oksigen (anaerob) dan proses
ini menghasilkan energi yang kecil dibandingkan proses aerob (14,6 kkal/mol
dibandingkan 262,8 kkal/mol). 

 

Silakan baca literatur-literatur tentang proses biokimia fermentasi. Intinya
cerita ini ga mungkin terjadi.

 

Salam

 

(mas) Rayi

 

  _  

From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of eko tjahyono
Sent: 03 Mei 2007 8:45
To: [EMAIL PROTECTED]; ida murti; idakrisnashow
Subject: Ida Arimurti ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI

 

Satu ini saya serius  dan cerita ini saya hanya memforward dari apa yang
saya dapatkan email dinas saya, sedang file aslinya silahkan klik URL
dibawah ini.

http://rgardino. http://rgardino.multiply.com/journal/item/28
multiply.com/journal/item/28

Ada pembunuh lari dari penjara menggunakan tape uli

Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di
LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung
dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana. Dengan jantung dag
dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan
saya temui. Sudah terbayang muka keji hanibal lecter, juga penjahat-penjahat
berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah
dingin lain yang sering saya temui di cerita TV.

Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu
sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8
tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang
diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan. 

Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum
masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara
menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat
kanak-kanak. Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik
sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar
tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula?

Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap
berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah
bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya
karena si ayah enggan membayar uang 'keamanan' yang begitu tinggi. Berita
ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya
dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau
dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya.

siapa yang bunuh ayah saya! teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu.

Gue terus kenapa? ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut
gelak tawa di belakangnya. 

Tanpa banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke
perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu
jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah
setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke
kantor polisi.

Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas! ujar kepala lapas yang ikut
menemani saya mewawancarai arif sambil tersenyum. Ternyata sejak di penjara
dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga kali melarikan diri dari selnya. Dan
caranya pun menurut saya tergolong ajaib.

Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak terpikirkan siapapun.
Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput oleh mobil kebersihan.
Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke dalam salah satu kantung
sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil keluar dari penjara. 

Pelarian kedua lebih 

RE: Ida Arimurti SUN GLASSES SEHARGA KAPAL TANKER

2007-05-03 Terurut Topik Rayi Gmail
Ya, Itang baru merasakan balasan Allah atas infaknya
itu. Apakah Anda tidak tergiur mengikuti langkahnya?

 

TIDAK AKAN SAYA IKUTI! Karena:

1.  Itang ini berbuat baik bukan untuk Allah tapi untuk mengharap
balasan dari Allah (artinya tidak ikhlas)
2.  Itang ini penipu, masa tender pake kop surat palsu, alamat palsu.
Islam itu sangat membedakan yang hak dan yang bathil. Untuk mendapatkan yang
baik harus dengan jalan yang baik juga.

 

Salam

 

Rayi

 

  _  

From: idakrisnashow@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of bobby herwibowo
Sent: 03 Mei 2007 11:34
Cc: krisna
Subject: Ida Arimurti SUN GLASSES SEHARGA KAPAL TANKER

 

Seorang pria bernama Itang tahun 1994 pergi haji atas
biaya kantor. Dia seorang eksekutif di perusahaannya.
Atas prestasi kerja sekaligus keuntungan yang didapat,
maka ia dihadiahi oleh bosnya ibadah haji sebagai
reward.
Berhubung masih darah muda dan suka dengan keduniaan,
bukannya persiapan batin yang ia tingkatkan untuk
ibadah haji, malah ia sibuk mempersiapkan segala macam
atribut yang cocok dibawa semasa di Saudi Arabia.
Siang itu ia pergi ke sebuah optik terkenal di Jakarta
langganannya. Ia hendak memesan sebuah sun-glasses.
Datanglah Itang ke optik tersebut. Ia memesan sebuah
sun glasses unik seharga Rp 500 ribu pada saat itu,
-harga yg amat mahal pada masanya, bermerk Mont Blanc
dan anehnya lagi bukannya berwarna hitam, malah ia
memesan sun glasses berwarna hijau.
Ia merasa pasti sesampainya di tanah suci, sun glasses
itu akan membuatnya 'berbeda' dengan orang lain dan
membuat dirinya bangga.
Berangkatlah Itang dengan persiapan 'lahir'nya. Dia
tidak sibuk dgn persiapan-persiapan batin seperti
taubat, zikir, istighfar, dll.
Saat itu tanggal 8 ZulHijjah. Jamaah haji sudah
bertolak ke Mina untuk melakukan Tarwiyah. Sedang
rombongan yang diikuti Itang tidak melakukan mabit
Tarwiyah.
Mendapati kota Mekkah sudah sedikit lengang, siang itu
Itang berniat untuk pergi ke masjid. Selama ia berada
di Mekkah ia jarang sekali ke masjidil Haram dengan
alasan capek, malas, dan takut dengan keramaian 
berdesakan. Karenanya, saat mendapati Masjidil Haram
mulai lengang, ia pun pergi ke sana tuk beribadah.
Namun belum lagi ia memasuki gerbang masjid, tiba-tiba
ada seorang pria Arab yang berjalan dengan meraba-raba
lalu memegang tangan Itang.
Pria Arab tadi meminta Itang untuk membawanya ke optik
terdekat. Rupanya pria itu baru saja kehilangan
kacamata sebab berdesakan di dalam masjid sehingga
kacamatanya terjatuh lalu pecah terinjak orang.
Mulanya Itang gusar dengan kehadiran pria Arab
tersebut, namun batin menuntunnya untuk memberi
bantuan. Pria Arab itu lalu diajaknya ke sebuah optik
terdekat yang pernah diketahui oleh Itang. Namun
sayang, rupanya optik tersebut sudah tutup, seperti
toko lain yang ada di kota Mekkah saat itu. Sebab
semua orang saat itu telah bertolak ke Mina atau
Arafah untuk melakukan puncak ritual haji.
Itang kemudian menjelaskan kepada pria Arab tadi bahwa
toko tutup dan ia tidak bisa membantu lebih dari itu.
Namun tidak disangka pria Arab tadi sekali lagi
menarik tangan Itang dengan keras. Ia mengatakan
dengan bahasa Inggris sekenanya,Kau punya kacamata
berapa...? Tolong beri aku satu!
Tadinya Itang sempat gerundel dalam hati, mendapati
orang Arab yang gak malu meminta dan merepotkannya
ini. Itang berpikir sejenak untuk membantunya atau
tidak. Dalam hati Itang muncullah banyak barrier
(halangan) yang bisa membuat sejuta alasan untuk tidak
membantu pria Arab itu. Antara lain alasannya adalah
kacamata yang dimiliki Itang adalah kacamata minus,
yang ukurannya pasti berbeda antara satu orang dengan
lainnya. Sementara alasan kedua adalah memang benar ia
membawa 2 kacamata. Satu kacamata biasa berwarna
putih, satunya lagi adalah sun glasses kesayangannya
yang berwarna hijau.
Setelah menimbang sejenak, akhirnya Itang memutuskan
untuk memberi sun glassesnya kepada pria Arab
tersebut. Anehnya, saat pria itu memakainya ia
berkata, It's clear brother It's clear! Pria itu
mendapati matanya cocok dengan ukuran kacamata
tersebut. Itang sempat bengong dan membatin, Kok bisa
cocok ya? Saat Itang sedang bertanya dalam hati,
maka begitu ia lihat sekeliling lagi Itang tidak
mendapati pria Arab tadi. Sempat ia mengumpat atas
kelakukan orang Arab yang tidak berterima kasih, namun
ia ingat bahwa setiap kebaikan akan menjumpai balasan
apalagi bila melakukannya di tanah suci.
Itang menunggu-nunggu kapan Allah membalas kebaikannya
itu. Namun sayang, hingga semua ritual haji usai,
bahkan hingga ia kembali ke tanah air, Allah Sang Maha
Pemurah belum membalas kebaikan yang ia lakukan.
Ironisnya, beberapa hari setelah ia pulang dari tanah
suci, ia malah difitnah oleh bossnya telah melakukan
pencurian, karena perusahannya dibobol perampok dan
menghilangkan uang lebih dari Rp30 juta.
Bukannya mendapat balasan kebaikan dari Allah, malah
ia mendapat ujian berupa fitnah melakukan pencurian di
kantornya sendiri.
Itang mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,

RE: Ida Arimurti Re: ADA PEMBUNUH LARI DARI PENJARA MENGGUNAKAN TAPE ULI

2007-05-03 Terurut Topik qa
. Tahu bahwa dirinya sudah diawasi sangat ketat,
 Arif memilih tempat persembunyian paling aman sebelum memutuskan
 untuk kabur. Ruang kepala Lapas menjadi pilihannya. Alasannya jelas,
 karena tidak pernah satu pun penjaga berani memeriksa ruangan ini.
 Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan menggunakan besi
 pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan tanya saya
 bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0 untuk
 Arif.
 
  Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya kepintaran itu
 masih berada di sebuah kepala bocah. Pelarian-pelarianny a didorong
 dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari penjara
 hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas
 tanggerang ia menumpang-numpang mobil omprengan dan juga berjalan
 kaki sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang!
 
  Karena itu pula pada pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas
 yang juga seorang ibu ini meminta anak buahnya untuk tidak segera
 menjemput Arif. Hasilnya dua hari kemudian Arif kembali lagi ke
 lapas sambil membawa surat untuk kepala Lapas yang ditulisnya
 sendiri.
 
  Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif.
 Tulisnya singkat.
 
  Seorang anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya
 tidak lantas berpikir bahwa ia tidak benar-benar bersalah dan harus
 dibebaskan. Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa
 seseorang. Tapi saya hanya berandai-andai jika saja, polisi
 bertindak cepat menangkap pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap
 si Arif) pastinya saat ini anak pintar dan rajin itu tidak akan
 berada di tempat seperti ini. Dan kreativitasnya yang tinggi itu
 bisa berguna untuk hal yang lain. Sayangnya si Arif itu cuma anak
 pedagang sayur miskin sementara si preman yang dibunuhnya selalu
 setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah yang namanya
 keadilan!
 
  Kartika Puspitasari
  REWS - EHS
  Hewlett Packard Indonesia
  Safe Our FOREST... Print ONLY when you need to
 
 
  
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 

__ NOD32 2238 (20070503) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com




Ida Arimurti PERHATIAN UNTUK PESERTA DELTA TIME OUT SABTU BESOK

2007-05-03 Terurut Topik Ida arimurti
PERHATIAN UNTUK PESERTA DELTA TIME OUT SABTU, 5 MEI 2007 :

 

 

1.  Jangan lupa sampai di Lobby Gedung Perkantoran Ratu Plaza jam 6.30
paling lambat untuk registrasi
2.  Jam 7 pagi sudah harus berangkat, karena acara sangat penuh dan
tidak bisa menunggu,jadi harap disiplin waktu.
3.  Pakai sepatu kets yg enak buat jalan, bawa baju ganti dan pakai
topi.
4.  Usahakan bawa kantong belanjaan sendiri, biar enak taruh bawa
belanjaan makanan nya bisa rapi.
5.  Bagian penjemputan, diperkirakan pulang jam 8 malam.
6.  Jangan lupa abadikan dengan kamera foto dan handycam.

 

Sampai ketemu besok pagi ya...Have fun

 

Salam,

Ida Arimurti

 



[Non-text portions of this message have been removed]