Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Thu, 19 Sep 2002, Adi Nugroho wrote: > On Thursday 19 September 2002 17:10, Marno wrote: > > cukup bagus usulannya pak, tetapi apakah sampling di tingkat asosiasi > > seperti APKOMINDO, ASPEGTI dll asosiasi saya kira bisa mewakili segmen > > komunitas pemakai co.id, dan justru dengan cara itu pula domain co.id > > tersosialisasi di tingkat asosiasi-asosiasi. Tentu saja kekurangan > > regulasi yg ada sekarang ataupun kelebihannya mangkin bisa terlihat ;-). > > H > Mungkin bisa mewakili pengusaha yang ada di JAKARTA, hehehehe... > Alasannya banyak. > Supaya bisa temu darat lah, mudah dihubungi lah, dll. > Padahal, Jakarta != Indonesia, walau kebanyakan orang Jakarta berpendapat > demikian. lha jidatku juga bisa agak naik suhunya kalau semua harus di Jakarta. BTW dari asosiasi itu bisa didapat daftar cabang asosiasi plus pilihan random anggota asosiasi di daerah. Itu saya kira cukup valid dijadikan sampling data riset co.id. Dari situ bisa terjaring suara di JKT, suara di asosisasi daerah dan salah satu pengusaha daerah. Cukup pake surat, bila ada emailnya bisa juga via email kirim questionernya. Itu bukan sensus kan ;-), tetapi random sampling yang agak terarah ke populasi co.id ;-). Mudah-mudahan bisa memberikan kesimpulan yang bagus, bahwa semua pengusaha siap berinteraksi dg internet --> e-commerce di Indonesia bisa jadi tergelindingkan ;-). Tinggal IPv6 nya aja yg perlu digelar oleh APNIC segera sebab desainnya kabarnya bisa memenuhi kebutuhan penduduk dunia yang sekian miliar itu ;-). Salam -marno- ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Thu, Sep 19, 2002 at 02:30:54PM +0700, Indra K. Hartono wrote: > Flaw spt diatas memang sdh saya pertimbangkan. > Tentunya dengan landasan dari bbrp teori pendukung > yang scr spesifik mengacu pada analisis variabel-2 ybs. are you kidding? bagaimana caranya? :-))) data empiris hendak dipakai untuk mendukung hipotesis. kalau data ini (bukti empiris) tidak ada, bagaimana bisa menjawab pertanyaan penilitian (membuktikan hipotesis)? dengan teori? teori siapa? bagaimana teorinya? dengan kata lain, dengan penjelasan pak indra, hasil penelitian ini tidak akan kemana-mana. sebenarnya masalah terjadinya 'shift' ini sudah bukan hal yang baru lagi. orang sudah sadar bahwa data potong lintang (cross section) tidak berbunyi apa-apa, karena mengasumsikan semuanya statis, yang pada kenyataannya dinamis. anyway, pertanyaan yang satu lagi belum terjawab. variabel 'peningkatan' di satu sisi, memiliki universe yang berbeda dengan variabel kepuasan dan rasa aman pengguna. kalau ini digabungkan (baca: menggunakan analisis regresi linier berganda campuran), apa tidak absurd? > Saya pertimbangkan juga bbrp segi efektifitas serta efisiensi. > Sederhananya, kalau kita terus-menerus berkutat hanya dlm area > pembahasan proposal, lantas kapan actionnya?. :-) > > Bukannya lbh baik: "Less Talk More Actions" (R. Santoso, 2002). bondo nekad maksudnya? :-) di atas ini sebenarnya bukan jawaban. atau pak indra bermaksud menghindari pertanyaan? untuk apa? > Kesimpulan itu pada dasarnya mrpkn kristalisasi dari analisis. > Namun paradigma "trial by the press" pada pihak yang menyimpulkan > juga sebaiknya dihindari kalau kita mau bersikap obyektif. completely unrelated. justru karena kesimpulan penelitian merupakan kristalisasi dari analisis penelitian (menggunakan istilah anda), audisi berhak mengetahui bagaimana kristalisasi dilakukan. hal ini sifatnya mendasar sekali. sebab kalau enggan menyampaikan 'proses' saja, mengapa harus melakukan penelitian? kenapa tidak langsung saja disuguhi kesimpulan :-) > Saya kira, saya tergolong jenis manusia yang selalu terbuka > pada semua jenis hujatan maupun hajatan.. hehe.. :-) saya bukannya menghujat lho pak he..he.. Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Thursday 19 September 2002 16:54, Indra K. Hartono wrote: > >Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-) > > Lha Pak, kalau penerapannya spt itu, berarti sudah sensus. > Tidak perlu sampling lagi. Mengingat semua populasi akan didata. Maksudku gini Pengguna domain .co.id khan ada 8747 buah. Kalau bisa semua didata/dikirimin angket, ya syukur (tapi jadi sensus yah, hehehehe) Kalau terlalu sulit, ya kita bisa ambil (misalnya) sekian persen dari 8000 itu. Pengambilannya bisa secara acak, atau terstruktur ( sekian dari domain yang terdaftar tahun 1995, sekian dari yang 1996, dst). > Wah, kalau ini sih OOT lah.. hehe.. :-) Lho, tapi ini beneran lho domain .co.id khan tidak mengenal kata "expire". So, dari 8000-an domain .co.id, bisa saja ternyata hanya sekian yang masih aktif dan atau digunakan dengan baik. Sisanya terdaftar oleh EDP yang sudah tidak bekerja di sana, iseng, hanya sekedar proyek, dll :-P Btw, waktu lalu aku coba akses domain-domain .war.net.id, ternyata banyak yang tidak aktif, heheheheheh. -- Salam, Adi Nugroho ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Thursday 19 September 2002 17:10, Marno wrote: > cukup bagus usulannya pak, tetapi apakah sampling di tingkat asosiasi > seperti APKOMINDO, ASPEGTI dll asosiasi saya kira bisa mewakili segmen > komunitas pemakai co.id, dan justru dengan cara itu pula domain co.id > tersosialisasi di tingkat asosiasi-asosiasi. Tentu saja kekurangan > regulasi yg ada sekarang ataupun kelebihannya mangkin bisa terlihat ;-). H Mungkin bisa mewakili pengusaha yang ada di JAKARTA, hehehehe... Maap nih, kalimatnya jelek, tapi itulah kenyataannya :-( Selama ini, Jakarta memang mengambil cara itu Kalau mau tahu tentang warnet, tanya pada warnet Jakarta. Mau tahu tentang pengusaha, tanya pengusaha jakarta. dst. Alasannya banyak. Supaya bisa temu darat lah, mudah dihubungi lah, dll. Padahal, Jakarta != Indonesia, walau kebanyakan orang Jakarta berpendapat demikian. Kalau pake cara ini, IDNIC pun tidak perlu ada. Cukup Internic, yang berkantor pusat di Amerika serikat :-( Kalau mau riset, riset pengguna di Amerika serikat. Maap, sekali lagi maap, tapi kalau pake konteks perwakilan jakarta, tempratur jidatku langsung meningkat, heheheheh. -- Salam, Adi Nugroho Trauma, keseringan dikerjain orang Jakarta ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
> > Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam > > metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus. > > Judulnya sudah bukan riset lagi. :-) Pak, kalau komunitas pengguna co.id yang diriset disini sudah mewakili berbagai kelas usaha atau bidang usaha atau bahkan pengusaha di beberapa kota besar. Saya yakin hasilnya pasti akan diterima para pengusaha juga. > Maksudku gini > Kadang, kita lupa meminta pendapat pada orang-orang yang diam. Kita hanya > memperhatikan yang "ribut". > So, bisa jadi, 1000 pendapat orang yang diam bisa kalah dari pendapat 100 > orang yang "ribut". bisa jadi pak ;-). > > Usul kongkrit dari saya, walau biayanya sangat membengkak, tapi dengan > mengundang (mengirim surat & menelpon) para pengguna, hasil survey bisa lebih > akurat. > Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-) cukup bagus usulannya pak, tetapi apakah sampling di tingkat asosiasi seperti APKOMINDO, ASPEGTI dll asosiasi saya kira bisa mewakili segmen komunitas pemakai co.id, dan justru dengan cara itu pula domain co.id tersosialisasi di tingkat asosiasi-asosiasi. Tentu saja kekurangan regulasi yg ada sekarang ataupun kelebihannya mangkin bisa terlihat ;-). > Mungkin malah kita dapet data baru. Misalnya: Ternyata, sekian persen pemimpin > perusahaan ternyata tidak tahu kalau perusahaannya terdaftar sebagai pengguna > domain .co.id, hehehehehe. selama orang masih belum mengerti internet pancen itu bisa terjadi pak ;-). salam -marno- ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
At 04:27 PM 9/19/02 +0800, you wrote: ... >> Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam >> metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus. >> Judulnya sudah bukan riset lagi. :-) > >Hmmm... >Maksudku gini >Kadang, kita lupa meminta pendapat pada orang-orang yang diam. Kita hanya >memperhatikan yang "ribut". >So, bisa jadi, 1000 pendapat orang yang diam bisa kalah dari pendapat 100 >orang yang "ribut". > >Usul kongkrit dari saya, walau biayanya sangat membengkak, tapi dengan >mengundang (mengirim surat & menelpon) para pengguna, hasil survey bisa lebih >akurat. >Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-) > Lha Pak, kalau penerapannya spt itu, berarti sudah sensus. Tidak perlu sampling lagi. Mengingat semua populasi akan didata. >Mungkin malah kita dapet data baru. Misalnya: Ternyata, sekian persen pemimpin >perusahaan ternyata tidak tahu kalau perusahaannya terdaftar sebagai pengguna >domain .co.id, hehehehehe. > > >-- >Salam, > >Adi Nugroho Wah, kalau ini sih OOT lah.. hehe.. :-) B. Rgds, -ikh ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Thursday 19 September 2002 15:52, Indra K. Hartono wrote: > Utk segmen "PENGGUNA" (baca bukan: "PEMILIK") domain co.id, > sudah kita distribusikan informasi ttg riset ini. Feedbacknya > ternyata juga cukup responsif. Hehehehe, maap salah istilah :-) Tapi mengerti maksud saya khan Yang dimintai pendapat itu sang direkturnya, bukan hostingnya/kontraktornya. (Note: no offense, aku pengguna merangkap peng-hosting) > Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam > metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus. > Judulnya sudah bukan riset lagi. :-) Hmmm... Maksudku gini Kadang, kita lupa meminta pendapat pada orang-orang yang diam. Kita hanya memperhatikan yang "ribut". So, bisa jadi, 1000 pendapat orang yang diam bisa kalah dari pendapat 100 orang yang "ribut". Usul kongkrit dari saya, walau biayanya sangat membengkak, tapi dengan mengundang (mengirim surat & menelpon) para pengguna, hasil survey bisa lebih akurat. Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-) Mungkin malah kita dapet data baru. Misalnya: Ternyata, sekian persen pemimpin perusahaan ternyata tidak tahu kalau perusahaannya terdaftar sebagai pengguna domain .co.id, hehehehehe. -- Salam, Adi Nugroho ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
At 10:44 AM 9/19/02 +0700, you wrote: ... >> Usul nih >> >> Bagaimana kalau peserta riset ini mengundang semua pengguna domain .co.id, >> dalam artian PEMILIK domain yang bersangkutan (direktur PT/CV, dll), bukan >> dari "pialang domain", penggembira dan pemilik hosting (seperti aku, hehehe). >> >> Keuntungannya: >> * pasti 1 user 1 vote >> * mengurangi unsur penggembira >> * peserta voting jelas adalah orang-orang yang berkepentingan. >> * lebih mewakili komunitas .co.id. >> >> Tapi... teknisnya bagaimana yah? >> Pasti rumit :-( > >Nah ada usul lagi pak ;-). Riset yang mau mengarah ke arah regulasi memang >tidak mudah. Mungkin bila didalam milis ini ada peserta yang alumni >Planologi dan Hukum PTN atau PTS mana saja bisa dilibatkan. Karena >keduanya mengetahui seluk beluk soal pembuatan regulasi ;-). > >Salam >-marno- > Pak Adi Nugroho & Pak Marno, Terima kasih atas usulannya. Utk segmen "PENGGUNA" (baca bukan: "PEMILIK") domain co.id, sudah kita distribusikan informasi ttg riset ini. Feedbacknya ternyata juga cukup responsif. Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus. Judulnya sudah bukan riset lagi. :-) B. Rgds, -ikh ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
At 10:03 AM 9/19/02 +0700, you wrote: >Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan >dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb >,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk >kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa >mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua >kalangan ;-). > >Salam >-marno- > ... Pak Marno, Spt yg saya sampaikan pd Pak Adi, mungkin lebih baik: "Less Talk More Actions" (R. Santoso, 2002). ;-) B. Rgds, -ikh ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
At 12:14 AM 9/19/02 +0700, you wrote: ... > >'survei' ini bersifat cross-sectional. ada beberapa flaw >yang bisa saya lihat: >- peningkatan, artinya ada sedikitnya 2 titik ukur. betul? > ada sekian pengguna dulu ada sekian pengguna sekarang. > boleh dong orang lantas bertanya: bagaimana kepuasan orang > dulu? dan bagaimana kepuasan orang sekarang? >- kepuasan, tingkat keamanan. ok ini maksudnya 'perceived' > kan? selain ini problematik, perlu diingat universe dari > peningkatan (populasi) berbeda dengan 2 variabel ini. > bagaimana bisa dihubungkan? (think: unit analisis!) > >di atas itu perlu dipastikan dulu. lupakan saja soal >pemilihan metode penghitungan (mau pakai yang berganda kek, >ganda campuran kek, urusan belakang). walaupun memang >kebanyakan proposal penelitian mensyaratkan mencantumkan >itu. kalau bahasa jermannya: wis sego jangan. >lah gimana kalau asumsi penggunaan metode perhitungan >ybs tidak terpenuhi setelah data terkumpul? bagaimana >kalau yang didapat justru ill-conditioned data? kayaknya >yang ini belum dipikirkan di PT, berhubung memang nggak >pernah diajarkan (j/k). > ACK. Flaw spt diatas memang sdh saya pertimbangkan. Tentunya dengan landasan dari bbrp teori pendukung yang scr spesifik mengacu pada analisis variabel-2 ybs. >> Sedangkan mengenai proposal penelitian, telah saya >> sampaikan pada para pihak yang berkepentingan yaitu >> IDNIC serta APJII. Saya kira ini adalah masalah internal >> yang telah disepakati oleh masing-masing pihak. > >waduh .. sayang sekali. apakah pak indra melihat ada >alasan khusus yang menyebabkan proposal ini tidak bisa >dilihat oleh publik? atau idnic/apjii barangkali >berminat untuk menjawab? atau anjing menggonggong kafilah >tetap berlalu saja? (j/k). > Saya pertimbangkan juga bbrp segi efektifitas serta efisiensi. Sederhananya, kalau kita terus-menerus berkutat hanya dlm area pembahasan proposal, lantas kapan actionnya?. :-) Bukannya lbh baik: "Less Talk More Actions" (R. Santoso, 2002). >> Saya mohon agar tidak ada pretensi negatif bahwa penelitian >> ini akan mengarah pada kesimpulan yang telah direkayasa oleh >> para pihak. Tidak ada maksud kami untuk melakukan hal tersebut. > >oh tidak. efek samping penelitian ini bukan perhatian saya. >kalau ada argumentasi ad hominem dari saya silakan buang >ke /dev/null. justru saya berpikiran, sebenarnya dengan >lebih blak-blakan (diseminarkan, dipajang di web, dll.) >malah membantu menghindari hal-hal di atas. > >> Dengan adanya penelitian ini kita semua secara obyektif dan >> rasional dapat melihat lebih jauh apa dan bagaimana kondisi >> dari penggunaan domain co.id secara keseluruhan. > >wow, that's FUD :-) biarlah audisi menilai secara obyektif >dan rasional hasil penelitian tsb. jadi, ok kalau proposal >tidak bersedia di-publikasi masih bisa dimengerti. saran saya, >sebaiknya proposal itu diseminarkan (kalau sudah ya sukur). >dan hasil penelitian lengkap disampaikan ke publik. jangan >publik cuman disuguhi 'kesimpulan sepihak' saja. ACK. Kesimpulan itu pada dasarnya mrpkn kristalisasi dari analisis. Namun paradigma "trial by the press" pada pihak yang menyimpulkan juga sebaiknya dihindari kalau kita mau bersikap obyektif. Nah, perkara "sepihak" atau tidak, tinggal dari mana sudut pandang yang menilainya. Tokh, prinsip penelitian ilmiah tentu tidak dapat berlandaskan pada unsur subyektifitas bukan?. >> Mungkin lebih bijaksana bila kita mendadak menjatuhkan vonis >> yang belum apa-apa tapi semua sudah dinilai amburadul..hehe.. :-) > >waduh sorry. mail saya sebelumnya bukan vonis. itu cuma >melukiskan kondisi kemungkinan terburuk saja. > >tapi, coba dipertimbangkan dua point yang saya sampaikan di atas. > >kenapa pak indra tidak bergabung saja ke milis MDGR saja >misalnya? jadi mail ini bisa saya forward ke sana. karena >menurut saya milis ini tidak cocok. kalau di mdgr kan >masih bisa dicari-cari alasannya he..he.. > >Salam, > >P.Y. Adi Prasaja > ACK juga. Saya khawatir tidak dapat mengakomodir milis MDGR atau lainnya. Berhubung traffic mail yg saya terima per hari juga sdh menyerap sejumlah energi dan waktu. Mungkin lebih baik dalam kesempatan lain, saya bisa nimbrung dalam milis MDGR. Sebelumnya, matur nuwun sanget.. atas input-input nya Pak Adi. Saya kira, saya tergolong jenis manusia yang selalu terbuka pada semua jenis hujatan maupun hajatan.. hehe.. :-) B. Rgds, -ikh ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN\"co.id\"
> > Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan > > dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb > > ,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk > > kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa > > mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua > > kalangan ;-). > > Usul nih > > Bagaimana kalau peserta riset ini mengundang semua pengguna domain .co.id, > dalam artian PEMILIK domain yang bersangkutan (direktur PT/CV, dll), bukan > dari "pialang domain", penggembira dan pemilik hosting (seperti aku, hehehe). > > Keuntungannya: > * pasti 1 user 1 vote > * mengurangi unsur penggembira > * peserta voting jelas adalah orang-orang yang berkepentingan. > * lebih mewakili komunitas .co.id. > > Tapi... teknisnya bagaimana yah? > Pasti rumit :-( Nah ada usul lagi pak ;-). Riset yang mau mengarah ke arah regulasi memang tidak mudah. Mungkin bila didalam milis ini ada peserta yang alumni Planologi dan Hukum PTN atau PTS mana saja bisa dilibatkan. Karena keduanya mengetahui seluk beluk soal pembuatan regulasi ;-). Salam -marno- ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Thursday 19 September 2002 11:03, Marno wrote: > Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan > dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb > ,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk > kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa > mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua > kalangan ;-). Usul nih Bagaimana kalau peserta riset ini mengundang semua pengguna domain .co.id, dalam artian PEMILIK domain yang bersangkutan (direktur PT/CV, dll), bukan dari "pialang domain", penggembira dan pemilik hosting (seperti aku, hehehe). Keuntungannya: * pasti 1 user 1 vote * mengurangi unsur penggembira * peserta voting jelas adalah orang-orang yang berkepentingan. * lebih mewakili komunitas .co.id. Tapi... teknisnya bagaimana yah? Pasti rumit :-( -- Salam, Adi Nugroho ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN\"co.id\"
Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb ,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua kalangan ;-). Salam -marno- > mengapa 'proposal' penelitian tidak dipajang saja di web? > bukankah lebih praktis dan gampang dilihat. bahkan baik > juga melakukan hal serupa dengan hasil akhir (laporan) > penelitian. berhubung, yang saya tangkap, penelitian ini > hendak dilakukan secara formal. > > setidaknya kan, bagaimana pun hasilnya, orang bisa > melakukan 'critical appraisal' thd. penelitian tsb. > > Salam, > > P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Wed, Sep 18, 2002 at 02:55:13PM +0700, Indra K. Hartono wrote: > Sama ya Pak.. saya juga tidak ada banyak waktu > untuk berargumentasi bolak-balik via e-mail. waduh sayang sekali. padahal masih jauh ... jauh lebih murah :-) > Dimana Independent Variabel (IV) berupa: > tingkat kepuasan dan tingkat keamanan > serta Dependent Variabel (DV) ialah: > peningkatan penggunaan domain co.id 'survei' ini bersifat cross-sectional. ada beberapa flaw yang bisa saya lihat: - peningkatan, artinya ada sedikitnya 2 titik ukur. betul? ada sekian pengguna dulu ada sekian pengguna sekarang. boleh dong orang lantas bertanya: bagaimana kepuasan orang dulu? dan bagaimana kepuasan orang sekarang? - kepuasan, tingkat keamanan. ok ini maksudnya 'perceived' kan? selain ini problematik, perlu diingat universe dari peningkatan (populasi) berbeda dengan 2 variabel ini. bagaimana bisa dihubungkan? (think: unit analisis!) di atas itu perlu dipastikan dulu. lupakan saja soal pemilihan metode penghitungan (mau pakai yang berganda kek, ganda campuran kek, urusan belakang). walaupun memang kebanyakan proposal penelitian mensyaratkan mencantumkan itu. kalau bahasa jermannya: wis sego jangan. lah gimana kalau asumsi penggunaan metode perhitungan ybs tidak terpenuhi setelah data terkumpul? bagaimana kalau yang didapat justru ill-conditioned data? kayaknya yang ini belum dipikirkan di PT, berhubung memang nggak pernah diajarkan (j/k). > Sedangkan mengenai proposal penelitian, telah saya > sampaikan pada para pihak yang berkepentingan yaitu > IDNIC serta APJII. Saya kira ini adalah masalah internal > yang telah disepakati oleh masing-masing pihak. waduh .. sayang sekali. apakah pak indra melihat ada alasan khusus yang menyebabkan proposal ini tidak bisa dilihat oleh publik? atau idnic/apjii barangkali berminat untuk menjawab? atau anjing menggonggong kafilah tetap berlalu saja? (j/k). > Saya mohon agar tidak ada pretensi negatif bahwa penelitian > ini akan mengarah pada kesimpulan yang telah direkayasa oleh > para pihak. Tidak ada maksud kami untuk melakukan hal tersebut. oh tidak. efek samping penelitian ini bukan perhatian saya. kalau ada argumentasi ad hominem dari saya silakan buang ke /dev/null. justru saya berpikiran, sebenarnya dengan lebih blak-blakan (diseminarkan, dipajang di web, dll.) malah membantu menghindari hal-hal di atas. > Dengan adanya penelitian ini kita semua secara obyektif dan > rasional dapat melihat lebih jauh apa dan bagaimana kondisi > dari penggunaan domain co.id secara keseluruhan. wow, that's FUD :-) biarlah audisi menilai secara obyektif dan rasional hasil penelitian tsb. jadi, ok kalau proposal tidak bersedia di-publikasi masih bisa dimengerti. saran saya, sebaiknya proposal itu diseminarkan (kalau sudah ya sukur). dan hasil penelitian lengkap disampaikan ke publik. jangan publik cuman disuguhi 'kesimpulan sepihak' saja. > Mungkin lebih bijaksana bila kita mendadak menjatuhkan vonis > yang belum apa-apa tapi semua sudah dinilai amburadul..hehe.. :-) waduh sorry. mail saya sebelumnya bukan vonis. itu cuma melukiskan kondisi kemungkinan terburuk saja. tapi, coba dipertimbangkan dua point yang saya sampaikan di atas. kenapa pak indra tidak bergabung saja ke milis MDGR saja misalnya? jadi mail ini bisa saya forward ke sana. karena menurut saya milis ini tidak cocok. kalau di mdgr kan masih bisa dicari-cari alasannya he..he.. Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
At 11:32 PM 9/16/02 +0700, you wrote: >On Mon, Sep 16, 2002 at 01:38:56PM +0700, Indra K. Hartono wrote: >> Terima kasih atas komentarnya. >> Kapan ada waktu kita bisa bertemu?. > >mau traktir Pak? :-) (j/k) > >sebenarnya senang juga sih kalau bisa, tapi pertimbangan >saya sederhana saja: >- saya takut kelihangan banyak waktu selama di perjalanan >- saya takut kekurangan memanfaatkan sisa waktu dengan > anak saya yang paling cantik di dunia :-))) Pak Adi, Sama ya Pak.. saya juga tidak ada banyak waktu untuk berargumentasi bolak-balik via e-mail. Begitu juga dalam hal junior. :-) >mengapa 'proposal' penelitian tidak dipajang saja di web? >bukankah lebih praktis dan gampang dilihat. bahkan baik >juga melakukan hal serupa dengan hasil akhir (laporan) >penelitian. berhubung, yang saya tangkap, penelitian ini >hendak dilakukan secara formal. > >setidaknya kan, bagaimana pun hasilnya, orang bisa >melakukan 'critical appraisal' thd. penelitian tsb. > >Salam, > >P.Y. Adi Prasaja Begini Pak, tujuan riset domain ini sederhananya ialah untuk mengukur tingkat kepuasan dan keamanan dalam penggunaan domain co.id. Dimana Independent Variabel (IV) berupa: tingkat kepuasan dan tingkat keamanan serta Dependent Variabel (DV) ialah: peningkatan penggunaan domain co.id Penggunaan statistik deskriptif adalah dalam segi pengukuran demografi responden, sebaran frekuensi dari perbandingan penggunaan .com serta co.id. Sementara itu, analisis regresi berganda akan digunakan dalam pengukuran IV-DV diatas serta analisis korelasi juga akan dilakukan untuk mengukur tingkat korelasi antarvariabel. Sedangkan mengenai proposal penelitian, telah saya sampaikan pada para pihak yang berkepentingan yaitu IDNIC serta APJII. Saya kira ini adalah masalah internal yang telah disepakati oleh masing-masing pihak. Saya mohon agar tidak ada pretensi negatif bahwa penelitian ini akan mengarah pada kesimpulan yang telah direkayasa oleh para pihak. Tidak ada maksud kami untuk melakukan hal tersebut. Dengan adanya penelitian ini kita semua secara obyektif dan rasional dapat melihat lebih jauh apa dan bagaimana kondisi dari penggunaan domain co.id secara keseluruhan. Mungkin lebih bijaksana bila kita mendadak menjatuhkan vonis yang belum apa-apa tapi semua sudah dinilai amburadul..hehe.. :-) Mohon maaf saya tidak bisa x-posting mengingat saya tidak aktif dalam milis-2 tsb. Terima kasih. B. Rgds, -ikh ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic
Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"
On Mon, Sep 16, 2002 at 01:38:56PM +0700, Indra K. Hartono wrote: > Terima kasih atas komentarnya. > Kapan ada waktu kita bisa bertemu?. mau traktir Pak? :-) (j/k) sebenarnya senang juga sih kalau bisa, tapi pertimbangan saya sederhana saja: - saya takut kelihangan banyak waktu selama di perjalanan - saya takut kekurangan memanfaatkan sisa waktu dengan anak saya yang paling cantik di dunia :-))) mengapa 'proposal' penelitian tidak dipajang saja di web? bukankah lebih praktis dan gampang dilihat. bahkan baik juga melakukan hal serupa dengan hasil akhir (laporan) penelitian. berhubung, yang saya tangkap, penelitian ini hendak dilakukan secara formal. setidaknya kan, bagaimana pun hasilnya, orang bisa melakukan 'critical appraisal' thd. penelitian tsb. Salam, P.Y. Adi Prasaja ___ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic