Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Marno

On Thu, 19 Sep 2002, Adi Nugroho wrote:

> On Thursday 19 September 2002 17:10, Marno wrote:
> > cukup bagus usulannya pak, tetapi apakah sampling di tingkat asosiasi
> > seperti APKOMINDO, ASPEGTI dll asosiasi saya kira bisa mewakili segmen
> > komunitas pemakai co.id, dan justru dengan cara itu pula domain co.id
> > tersosialisasi di tingkat asosiasi-asosiasi. Tentu saja kekurangan
> > regulasi yg ada sekarang ataupun kelebihannya mangkin bisa terlihat ;-).
> 
> H 
> Mungkin bisa mewakili pengusaha yang ada di JAKARTA, hehehehe...
> Alasannya banyak.
> Supaya bisa temu darat lah, mudah dihubungi lah, dll.
> Padahal, Jakarta != Indonesia, walau kebanyakan orang Jakarta berpendapat 
> demikian.

lha jidatku juga bisa agak naik suhunya kalau semua harus di Jakarta. BTW
dari asosiasi itu bisa didapat daftar cabang asosiasi plus pilihan random
anggota asosiasi di daerah. Itu saya kira cukup valid dijadikan sampling
data riset co.id. Dari situ bisa terjaring suara di JKT, suara di
asosisasi daerah dan salah satu pengusaha daerah. Cukup pake surat, bila
ada emailnya bisa juga via email kirim questionernya. Itu bukan sensus kan
;-), tetapi random sampling yang agak terarah ke populasi co.id
;-). Mudah-mudahan bisa memberikan kesimpulan yang bagus, bahwa semua
pengusaha siap berinteraksi dg internet --> e-commerce di Indonesia bisa
jadi tergelindingkan ;-). Tinggal IPv6 nya aja yg perlu digelar oleh APNIC
segera sebab desainnya kabarnya bisa memenuhi kebutuhan penduduk dunia
yang sekian miliar itu ;-).

Salam
-marno-

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik adi

On Thu, Sep 19, 2002 at 02:30:54PM +0700, Indra K. Hartono wrote:
> Flaw spt diatas memang sdh saya pertimbangkan.
> Tentunya dengan landasan dari bbrp teori pendukung
> yang scr spesifik mengacu pada analisis variabel-2 ybs.

are you kidding? bagaimana caranya? :-)))
data empiris hendak dipakai untuk mendukung hipotesis.
kalau data ini (bukti empiris) tidak ada, bagaimana
bisa menjawab pertanyaan penilitian (membuktikan hipotesis)?
dengan teori? teori siapa? bagaimana teorinya?
dengan kata lain, dengan penjelasan pak indra, hasil penelitian
ini tidak akan kemana-mana. sebenarnya masalah terjadinya
'shift' ini sudah bukan hal yang baru lagi. orang sudah
sadar bahwa data potong lintang (cross section) tidak
berbunyi apa-apa, karena mengasumsikan semuanya statis,
yang pada kenyataannya dinamis.

anyway, pertanyaan yang satu lagi belum terjawab. variabel
'peningkatan' di satu sisi, memiliki universe yang berbeda
dengan variabel kepuasan dan rasa aman pengguna. kalau ini
digabungkan (baca: menggunakan analisis regresi linier
berganda campuran), apa tidak absurd?

> Saya pertimbangkan juga bbrp segi efektifitas serta efisiensi.
> Sederhananya, kalau kita terus-menerus berkutat hanya dlm area
> pembahasan proposal, lantas kapan actionnya?. :-)
> 
> Bukannya lbh baik: "Less Talk More Actions" (R. Santoso, 2002).

bondo nekad maksudnya? :-) di atas ini sebenarnya bukan jawaban.
atau pak indra bermaksud menghindari pertanyaan? untuk apa?

> Kesimpulan itu pada dasarnya mrpkn kristalisasi dari analisis.
> Namun paradigma "trial by the press" pada pihak yang menyimpulkan 
> juga sebaiknya dihindari kalau kita mau bersikap obyektif.

completely unrelated. justru karena kesimpulan penelitian
merupakan kristalisasi dari analisis penelitian (menggunakan
istilah anda), audisi berhak mengetahui bagaimana kristalisasi
dilakukan. hal ini sifatnya mendasar sekali. sebab kalau enggan
menyampaikan 'proses' saja, mengapa harus melakukan penelitian?
kenapa tidak langsung saja disuguhi kesimpulan :-)

> Saya kira, saya tergolong jenis manusia yang selalu terbuka
> pada semua jenis hujatan maupun hajatan.. hehe.. :-)

saya bukannya menghujat lho pak he..he..

Salam,

P.Y. Adi Prasaja
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Adi Nugroho

On Thursday 19 September 2002 16:54, Indra K. Hartono wrote:
> >Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-)
>
> Lha Pak, kalau penerapannya spt itu, berarti sudah sensus.
> Tidak perlu sampling lagi. Mengingat semua populasi akan didata.

Maksudku gini
Pengguna domain .co.id khan ada 8747 buah.
Kalau bisa semua didata/dikirimin angket, ya syukur (tapi jadi sensus yah, 
hehehehe)

Kalau terlalu sulit, ya kita bisa ambil (misalnya) sekian persen dari 8000 
itu.
Pengambilannya bisa secara acak, atau terstruktur ( sekian dari domain yang 
terdaftar tahun 1995, sekian dari yang 1996, dst).

> Wah, kalau ini sih OOT lah.. hehe.. :-)

Lho, tapi ini beneran lho
domain .co.id khan tidak mengenal kata "expire".
So, dari 8000-an domain .co.id, bisa saja ternyata hanya sekian yang masih 
aktif dan atau digunakan dengan baik.
Sisanya terdaftar oleh EDP yang sudah tidak bekerja di sana, iseng, hanya 
sekedar proyek, dll :-P

Btw, waktu lalu aku coba akses domain-domain .war.net.id, ternyata banyak yang 
tidak aktif, heheheheheh.

-- 
Salam,

Adi Nugroho


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Adi Nugroho

On Thursday 19 September 2002 17:10, Marno wrote:
> cukup bagus usulannya pak, tetapi apakah sampling di tingkat asosiasi
> seperti APKOMINDO, ASPEGTI dll asosiasi saya kira bisa mewakili segmen
> komunitas pemakai co.id, dan justru dengan cara itu pula domain co.id
> tersosialisasi di tingkat asosiasi-asosiasi. Tentu saja kekurangan
> regulasi yg ada sekarang ataupun kelebihannya mangkin bisa terlihat ;-).

H 
Mungkin bisa mewakili pengusaha yang ada di JAKARTA, hehehehe...
Maap nih, kalimatnya jelek, tapi itulah kenyataannya :-(

Selama ini, Jakarta memang mengambil cara itu
Kalau mau tahu tentang warnet, tanya pada warnet Jakarta.
Mau tahu tentang pengusaha, tanya pengusaha jakarta.
dst.

Alasannya banyak.
Supaya bisa temu darat lah, mudah dihubungi lah, dll.
Padahal, Jakarta != Indonesia, walau kebanyakan orang Jakarta berpendapat 
demikian.

Kalau pake cara ini, IDNIC pun tidak perlu ada.
Cukup Internic, yang berkantor pusat di Amerika serikat :-(
Kalau mau riset, riset pengguna di Amerika serikat.

Maap, sekali lagi maap, tapi kalau pake konteks perwakilan jakarta, tempratur 
jidatku langsung meningkat, heheheheh.

-- 
Salam,

Adi Nugroho
Trauma, keseringan dikerjain orang Jakarta

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Marno

> > Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam
> > metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus.
> > Judulnya sudah bukan riset lagi. :-)

Pak, kalau komunitas pengguna co.id yang diriset disini sudah mewakili
berbagai kelas usaha atau bidang usaha atau bahkan pengusaha di beberapa
kota besar. Saya yakin hasilnya pasti akan diterima para pengusaha juga.

> Maksudku gini
> Kadang, kita lupa meminta pendapat pada orang-orang yang diam. Kita hanya 
> memperhatikan yang "ribut".
> So, bisa jadi, 1000 pendapat orang yang diam bisa kalah dari pendapat 100 
> orang yang "ribut".

bisa jadi pak ;-).
> 
> Usul kongkrit dari saya, walau biayanya sangat membengkak, tapi dengan 
> mengundang (mengirim surat & menelpon) para pengguna, hasil survey bisa lebih 
> akurat.
> Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-)

cukup bagus usulannya pak, tetapi apakah sampling di tingkat asosiasi
seperti APKOMINDO, ASPEGTI dll asosiasi saya kira bisa mewakili segmen
komunitas pemakai co.id, dan justru dengan cara itu pula domain co.id
tersosialisasi di tingkat asosiasi-asosiasi. Tentu saja kekurangan
regulasi yg ada sekarang ataupun kelebihannya mangkin bisa terlihat ;-).

> Mungkin malah kita dapet data baru. Misalnya: Ternyata, sekian persen pemimpin 
> perusahaan ternyata tidak tahu kalau perusahaannya terdaftar sebagai pengguna 
> domain .co.id, hehehehehe.

selama orang masih belum mengerti internet pancen itu bisa terjadi pak
;-).

salam
-marno-

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Indra K. Hartono

At 04:27 PM 9/19/02 +0800, you wrote:

...

>> Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam
>> metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus.
>> Judulnya sudah bukan riset lagi. :-)
>
>Hmmm...
>Maksudku gini
>Kadang, kita lupa meminta pendapat pada orang-orang yang diam. Kita hanya 
>memperhatikan yang "ribut".
>So, bisa jadi, 1000 pendapat orang yang diam bisa kalah dari pendapat 100 
>orang yang "ribut".
>
>Usul kongkrit dari saya, walau biayanya sangat membengkak, tapi dengan 
>mengundang (mengirim surat & menelpon) para pengguna, hasil survey bisa
lebih 
>akurat.
>Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-)
>


Lha Pak, kalau penerapannya spt itu, berarti sudah sensus.
Tidak perlu sampling lagi. Mengingat semua populasi akan didata.


>Mungkin malah kita dapet data baru. Misalnya: Ternyata, sekian persen
pemimpin 
>perusahaan ternyata tidak tahu kalau perusahaannya terdaftar sebagai
pengguna 
>domain .co.id, hehehehehe.
>
>
>-- 
>Salam,
>
>Adi Nugroho


Wah, kalau ini sih OOT lah.. hehe.. :-)


B. Rgds,
-ikh

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Adi Nugroho

On Thursday 19 September 2002 15:52, Indra K. Hartono wrote:
> Utk segmen "PENGGUNA" (baca bukan: "PEMILIK") domain co.id,
> sudah kita distribusikan informasi ttg riset ini. Feedbacknya
> ternyata juga cukup responsif.

Hehehehe, maap salah istilah :-)
Tapi mengerti maksud saya khan
Yang dimintai pendapat itu sang direkturnya, bukan hostingnya/kontraktornya. 
(Note: no offense, aku pengguna merangkap peng-hosting)

> Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam
> metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus.
> Judulnya sudah bukan riset lagi. :-)

Hmmm...
Maksudku gini
Kadang, kita lupa meminta pendapat pada orang-orang yang diam. Kita hanya 
memperhatikan yang "ribut".
So, bisa jadi, 1000 pendapat orang yang diam bisa kalah dari pendapat 100 
orang yang "ribut".

Usul kongkrit dari saya, walau biayanya sangat membengkak, tapi dengan 
mengundang (mengirim surat & menelpon) para pengguna, hasil survey bisa lebih 
akurat.
Kalau penggunanya terlalu banyak, khan bisa pake metoda sampling :-)

Mungkin malah kita dapet data baru. Misalnya: Ternyata, sekian persen pemimpin 
perusahaan ternyata tidak tahu kalau perusahaannya terdaftar sebagai pengguna 
domain .co.id, hehehehehe.


-- 
Salam,

Adi Nugroho
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Indra K. Hartono

At 10:44 AM 9/19/02 +0700, you wrote:

...

>> Usul nih
>> 
>> Bagaimana kalau peserta riset ini mengundang semua pengguna domain .co.id, 
>> dalam artian PEMILIK domain yang bersangkutan (direktur PT/CV, dll), bukan 
>> dari "pialang domain", penggembira dan pemilik hosting (seperti aku,
hehehe).
>> 
>> Keuntungannya:
>> * pasti 1 user 1 vote
>> * mengurangi unsur penggembira
>> * peserta voting jelas adalah orang-orang yang berkepentingan.
>> * lebih mewakili komunitas .co.id.
>> 
>> Tapi... teknisnya bagaimana yah?
>> Pasti rumit :-(
>
>Nah ada usul lagi pak ;-). Riset yang mau mengarah ke arah regulasi memang
>tidak mudah. Mungkin bila didalam  milis ini ada peserta yang  alumni
>Planologi dan Hukum PTN atau PTS mana saja bisa dilibatkan. Karena
>keduanya mengetahui seluk beluk soal pembuatan regulasi ;-).
>
>Salam
>-marno-
>


Pak Adi Nugroho & Pak Marno,

Terima kasih atas usulannya.

Utk segmen "PENGGUNA" (baca bukan: "PEMILIK") domain co.id, 
sudah kita distribusikan informasi ttg riset ini. Feedbacknya 
ternyata juga cukup responsif.

Catatan: kalau "SEMUA" pengguna domain diundang spt dalam
metode diatas, itu sudah menjelma menjadi Sensus.
Judulnya sudah bukan riset lagi. :-)


B. Rgds,
-ikh

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Indra K. Hartono

At 10:03 AM 9/19/02 +0700, you wrote:
>Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan
>dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb
>,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk
>kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa
>mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua
>kalangan ;-).
>
>Salam
>-marno-
>

...

Pak Marno,

Spt yg saya sampaikan pd Pak Adi, mungkin lebih baik:
"Less Talk More Actions" (R. Santoso, 2002). ;-)


B. Rgds,
-ikh

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-19 Terurut Topik Indra K. Hartono

At 12:14 AM 9/19/02 +0700, you wrote:

...

>
>'survei' ini bersifat cross-sectional. ada beberapa flaw
>yang bisa saya lihat:
>- peningkatan, artinya ada sedikitnya 2 titik ukur. betul?
>  ada sekian pengguna dulu ada sekian pengguna sekarang.
>  boleh dong orang lantas bertanya: bagaimana kepuasan orang
>  dulu? dan bagaimana kepuasan orang sekarang?
>- kepuasan, tingkat keamanan. ok ini maksudnya 'perceived'
>  kan? selain ini problematik, perlu diingat universe dari
>  peningkatan (populasi) berbeda dengan 2 variabel ini.
>  bagaimana bisa dihubungkan? (think: unit analisis!)
>
>di atas itu perlu dipastikan dulu. lupakan saja soal
>pemilihan metode penghitungan (mau pakai yang berganda kek,
>ganda campuran kek, urusan belakang). walaupun memang
>kebanyakan proposal penelitian mensyaratkan mencantumkan
>itu. kalau bahasa jermannya: wis sego jangan.
>lah gimana kalau asumsi penggunaan metode perhitungan
>ybs tidak terpenuhi setelah data terkumpul? bagaimana
>kalau yang didapat justru ill-conditioned data? kayaknya
>yang ini belum dipikirkan di PT, berhubung memang nggak
>pernah diajarkan (j/k).
>


ACK.
Flaw spt diatas memang sdh saya pertimbangkan.
Tentunya dengan landasan dari bbrp teori pendukung
yang scr spesifik mengacu pada analisis variabel-2 ybs.


>> Sedangkan mengenai proposal penelitian, telah saya 
>> sampaikan pada para pihak yang berkepentingan yaitu 
>> IDNIC serta APJII. Saya kira ini adalah masalah internal
>> yang telah disepakati oleh masing-masing pihak.
>
>waduh .. sayang sekali. apakah pak indra melihat ada
>alasan khusus yang menyebabkan proposal ini tidak bisa
>dilihat oleh publik? atau idnic/apjii barangkali
>berminat untuk menjawab? atau anjing menggonggong kafilah
>tetap berlalu saja? (j/k).
>


Saya pertimbangkan juga bbrp segi efektifitas serta efisiensi.
Sederhananya, kalau kita terus-menerus berkutat hanya dlm area
pembahasan proposal, lantas kapan actionnya?. :-)

Bukannya lbh baik: "Less Talk More Actions" (R. Santoso, 2002).


>> Saya mohon agar tidak ada pretensi negatif bahwa penelitian 
>> ini akan mengarah pada kesimpulan yang telah direkayasa oleh
>> para pihak. Tidak ada maksud kami untuk melakukan hal tersebut.
>
>oh tidak. efek samping penelitian ini bukan perhatian saya.
>kalau ada argumentasi ad hominem dari saya silakan buang
>ke /dev/null. justru saya berpikiran, sebenarnya dengan
>lebih blak-blakan (diseminarkan, dipajang di web, dll.)
>malah membantu menghindari hal-hal di atas.
>
>> Dengan adanya penelitian ini kita semua secara obyektif dan 
>> rasional dapat melihat lebih jauh apa dan bagaimana kondisi
>> dari penggunaan domain co.id secara keseluruhan.
>
>wow, that's FUD :-) biarlah audisi menilai secara obyektif
>dan rasional hasil penelitian tsb. jadi, ok kalau proposal
>tidak bersedia di-publikasi masih bisa dimengerti. saran saya,
>sebaiknya proposal itu diseminarkan (kalau sudah ya sukur).
>dan hasil penelitian lengkap disampaikan ke publik. jangan
>publik cuman disuguhi 'kesimpulan sepihak' saja.


ACK.
Kesimpulan itu pada dasarnya mrpkn kristalisasi dari analisis.
Namun paradigma "trial by the press" pada pihak yang menyimpulkan 
juga sebaiknya dihindari kalau kita mau bersikap obyektif.

Nah, perkara "sepihak" atau tidak, tinggal dari mana sudut pandang
yang menilainya. Tokh, prinsip penelitian ilmiah tentu tidak dapat
berlandaskan pada unsur subyektifitas bukan?.


>> Mungkin lebih bijaksana bila kita mendadak menjatuhkan vonis
>> yang belum apa-apa tapi semua sudah dinilai amburadul..hehe.. :-)
>
>waduh sorry. mail saya sebelumnya bukan vonis. itu cuma
>melukiskan kondisi kemungkinan terburuk saja.
>
>tapi, coba dipertimbangkan dua point yang saya sampaikan di atas.
>
>kenapa pak indra tidak bergabung saja ke milis MDGR saja
>misalnya? jadi mail ini bisa saya forward ke sana. karena
>menurut saya milis ini tidak cocok. kalau di mdgr kan
>masih bisa dicari-cari alasannya he..he..
>
>Salam,
>
>P.Y. Adi Prasaja
>


ACK juga.

Saya khawatir tidak dapat mengakomodir milis MDGR atau lainnya.
Berhubung traffic mail yg saya terima per hari juga sdh menyerap
sejumlah energi dan waktu. Mungkin lebih baik dalam kesempatan lain, 
saya bisa nimbrung dalam milis MDGR.

Sebelumnya, matur nuwun sanget.. atas input-input nya Pak Adi.

Saya kira, saya tergolong jenis manusia yang selalu terbuka
pada semua jenis hujatan maupun hajatan.. hehe.. :-)



B. Rgds,
-ikh

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN\"co.id\"

2002-09-18 Terurut Topik Marno

> > Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan
> > dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb
> > ,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk
> > kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa
> > mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua
> > kalangan ;-).
> 
> Usul nih
> 
> Bagaimana kalau peserta riset ini mengundang semua pengguna domain .co.id, 
> dalam artian PEMILIK domain yang bersangkutan (direktur PT/CV, dll), bukan 
> dari "pialang domain", penggembira dan pemilik hosting (seperti aku, hehehe).
> 
> Keuntungannya:
> * pasti 1 user 1 vote
> * mengurangi unsur penggembira
> * peserta voting jelas adalah orang-orang yang berkepentingan.
> * lebih mewakili komunitas .co.id.
> 
> Tapi... teknisnya bagaimana yah?
> Pasti rumit :-(

Nah ada usul lagi pak ;-). Riset yang mau mengarah ke arah regulasi memang
tidak mudah. Mungkin bila didalam  milis ini ada peserta yang  alumni
Planologi dan Hukum PTN atau PTS mana saja bisa dilibatkan. Karena
keduanya mengetahui seluk beluk soal pembuatan regulasi ;-).

Salam
-marno-

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-18 Terurut Topik Adi Nugroho

On Thursday 19 September 2002 11:03, Marno wrote:
> Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan
> dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb
> ,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk
> kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa
> mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua
> kalangan ;-).

Usul nih

Bagaimana kalau peserta riset ini mengundang semua pengguna domain .co.id, 
dalam artian PEMILIK domain yang bersangkutan (direktur PT/CV, dll), bukan 
dari "pialang domain", penggembira dan pemilik hosting (seperti aku, hehehe).

Keuntungannya:
* pasti 1 user 1 vote
* mengurangi unsur penggembira
* peserta voting jelas adalah orang-orang yang berkepentingan.
* lebih mewakili komunitas .co.id.

Tapi... teknisnya bagaimana yah?
Pasti rumit :-(

-- 
Salam,

Adi Nugroho
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN\"co.id\"

2002-09-18 Terurut Topik Marno

Bagus juga ya pendapat pak Adi ini, karena hasil dari riset tsb tentu akan
dipergunakan dalam pengembangan regulasi domain co.id ;-). Dengan cara tsb
,minimal dari peserta milis ini akan bisa memberikan masukan baik untuk
kesempurnaan proposalnya ataupun metodanya supaya itu nanti hasilnya bisa
mendorong ke arah sebuah regulasi domain co.id yg diterima oleh semua
kalangan ;-).

Salam
-marno-

> mengapa 'proposal' penelitian tidak dipajang saja di web?
> bukankah lebih praktis dan gampang dilihat. bahkan baik
> juga melakukan hal serupa dengan hasil akhir (laporan)
> penelitian. berhubung, yang saya tangkap, penelitian ini
> hendak dilakukan secara formal.
> 
> setidaknya kan, bagaimana pun hasilnya, orang bisa
> melakukan 'critical appraisal' thd. penelitian tsb.
> 
> Salam,
> 
> P.Y. Adi Prasaja

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-18 Terurut Topik adi

On Wed, Sep 18, 2002 at 02:55:13PM +0700, Indra K. Hartono wrote:
> Sama ya Pak.. saya juga tidak ada banyak waktu
> untuk berargumentasi bolak-balik via e-mail.

waduh sayang sekali. padahal masih jauh ... jauh lebih murah :-)

> Dimana Independent Variabel (IV) berupa:
> tingkat kepuasan dan tingkat keamanan
> serta Dependent Variabel (DV) ialah:
> peningkatan penggunaan domain co.id

'survei' ini bersifat cross-sectional. ada beberapa flaw
yang bisa saya lihat:
- peningkatan, artinya ada sedikitnya 2 titik ukur. betul?
  ada sekian pengguna dulu ada sekian pengguna sekarang.
  boleh dong orang lantas bertanya: bagaimana kepuasan orang
  dulu? dan bagaimana kepuasan orang sekarang?
- kepuasan, tingkat keamanan. ok ini maksudnya 'perceived'
  kan? selain ini problematik, perlu diingat universe dari
  peningkatan (populasi) berbeda dengan 2 variabel ini.
  bagaimana bisa dihubungkan? (think: unit analisis!)

di atas itu perlu dipastikan dulu. lupakan saja soal
pemilihan metode penghitungan (mau pakai yang berganda kek,
ganda campuran kek, urusan belakang). walaupun memang
kebanyakan proposal penelitian mensyaratkan mencantumkan
itu. kalau bahasa jermannya: wis sego jangan.
lah gimana kalau asumsi penggunaan metode perhitungan
ybs tidak terpenuhi setelah data terkumpul? bagaimana
kalau yang didapat justru ill-conditioned data? kayaknya
yang ini belum dipikirkan di PT, berhubung memang nggak
pernah diajarkan (j/k).

> Sedangkan mengenai proposal penelitian, telah saya 
> sampaikan pada para pihak yang berkepentingan yaitu 
> IDNIC serta APJII. Saya kira ini adalah masalah internal
> yang telah disepakati oleh masing-masing pihak.

waduh .. sayang sekali. apakah pak indra melihat ada
alasan khusus yang menyebabkan proposal ini tidak bisa
dilihat oleh publik? atau idnic/apjii barangkali
berminat untuk menjawab? atau anjing menggonggong kafilah
tetap berlalu saja? (j/k).

> Saya mohon agar tidak ada pretensi negatif bahwa penelitian 
> ini akan mengarah pada kesimpulan yang telah direkayasa oleh
> para pihak. Tidak ada maksud kami untuk melakukan hal tersebut.

oh tidak. efek samping penelitian ini bukan perhatian saya.
kalau ada argumentasi ad hominem dari saya silakan buang
ke /dev/null. justru saya berpikiran, sebenarnya dengan
lebih blak-blakan (diseminarkan, dipajang di web, dll.)
malah membantu menghindari hal-hal di atas.

> Dengan adanya penelitian ini kita semua secara obyektif dan 
> rasional dapat melihat lebih jauh apa dan bagaimana kondisi
> dari penggunaan domain co.id secara keseluruhan.

wow, that's FUD :-) biarlah audisi menilai secara obyektif
dan rasional hasil penelitian tsb. jadi, ok kalau proposal
tidak bersedia di-publikasi masih bisa dimengerti. saran saya,
sebaiknya proposal itu diseminarkan (kalau sudah ya sukur).
dan hasil penelitian lengkap disampaikan ke publik. jangan
publik cuman disuguhi 'kesimpulan sepihak' saja.

> Mungkin lebih bijaksana bila kita mendadak menjatuhkan vonis
> yang belum apa-apa tapi semua sudah dinilai amburadul..hehe.. :-)

waduh sorry. mail saya sebelumnya bukan vonis. itu cuma
melukiskan kondisi kemungkinan terburuk saja.

tapi, coba dipertimbangkan dua point yang saya sampaikan di atas.

kenapa pak indra tidak bergabung saja ke milis MDGR saja
misalnya? jadi mail ini bisa saya forward ke sana. karena
menurut saya milis ini tidak cocok. kalau di mdgr kan
masih bisa dicari-cari alasannya he..he..

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-18 Terurut Topik Indra K. Hartono

At 11:32 PM 9/16/02 +0700, you wrote:
>On Mon, Sep 16, 2002 at 01:38:56PM +0700, Indra K. Hartono wrote:
>> Terima kasih atas komentarnya.
>> Kapan ada waktu kita bisa bertemu?.
>
>mau traktir Pak? :-) (j/k)
>
>sebenarnya senang juga sih kalau bisa, tapi pertimbangan
>saya sederhana saja:
>- saya takut kelihangan banyak waktu selama di perjalanan
>- saya takut kekurangan memanfaatkan sisa waktu dengan
>  anak saya yang paling cantik di dunia :-)))


Pak Adi,

Sama ya Pak.. saya juga tidak ada banyak waktu
untuk berargumentasi bolak-balik via e-mail.

Begitu juga dalam hal junior. :-)


>mengapa 'proposal' penelitian tidak dipajang saja di web?
>bukankah lebih praktis dan gampang dilihat. bahkan baik
>juga melakukan hal serupa dengan hasil akhir (laporan)
>penelitian. berhubung, yang saya tangkap, penelitian ini
>hendak dilakukan secara formal.
>
>setidaknya kan, bagaimana pun hasilnya, orang bisa
>melakukan 'critical appraisal' thd. penelitian tsb.
>
>Salam,
>
>P.Y. Adi Prasaja



Begini Pak, tujuan riset domain ini sederhananya
ialah untuk mengukur tingkat kepuasan dan keamanan
dalam penggunaan domain co.id.

Dimana Independent Variabel (IV) berupa:
tingkat kepuasan dan tingkat keamanan
serta Dependent Variabel (DV) ialah:
peningkatan penggunaan domain co.id

Penggunaan statistik deskriptif adalah dalam segi
pengukuran demografi responden, sebaran frekuensi
dari perbandingan penggunaan .com serta co.id.

Sementara itu, analisis regresi berganda akan
digunakan dalam pengukuran IV-DV diatas serta 
analisis korelasi juga akan dilakukan untuk mengukur 
tingkat korelasi antarvariabel.

Sedangkan mengenai proposal penelitian, telah saya 
sampaikan pada para pihak yang berkepentingan yaitu 
IDNIC serta APJII. Saya kira ini adalah masalah internal
yang telah disepakati oleh masing-masing pihak.

Saya mohon agar tidak ada pretensi negatif bahwa penelitian 
ini akan mengarah pada kesimpulan yang telah direkayasa oleh
para pihak. Tidak ada maksud kami untuk melakukan hal tersebut.

Dengan adanya penelitian ini kita semua secara obyektif dan 
rasional dapat melihat lebih jauh apa dan bagaimana kondisi
dari penggunaan domain co.id secara keseluruhan.

Mungkin lebih bijaksana bila kita mendadak menjatuhkan vonis
yang belum apa-apa tapi semua sudah dinilai amburadul..hehe.. :-)

Mohon maaf saya tidak bisa x-posting mengingat saya tidak
aktif dalam milis-2 tsb.

Terima kasih.



B. Rgds,
-ikh

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] [GENETIK@] Re: [Telematika] maaf X-posting : RISET DOMAIN \"co.id\"

2002-09-17 Terurut Topik adi

On Mon, Sep 16, 2002 at 01:38:56PM +0700, Indra K. Hartono wrote:
> Terima kasih atas komentarnya.
> Kapan ada waktu kita bisa bertemu?.

mau traktir Pak? :-) (j/k)

sebenarnya senang juga sih kalau bisa, tapi pertimbangan
saya sederhana saja:
- saya takut kelihangan banyak waktu selama di perjalanan
- saya takut kekurangan memanfaatkan sisa waktu dengan
  anak saya yang paling cantik di dunia :-)))

mengapa 'proposal' penelitian tidak dipajang saja di web?
bukankah lebih praktis dan gampang dilihat. bahkan baik
juga melakukan hal serupa dengan hasil akhir (laporan)
penelitian. berhubung, yang saya tangkap, penelitian ini
hendak dilakukan secara formal.

setidaknya kan, bagaimana pun hasilnya, orang bisa
melakukan 'critical appraisal' thd. penelitian tsb.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic