Re: [JUG-Indonesia] RE: [jug-joglosemar] Multiple instance Tomcat

2010-05-07 Thread Tejo A Kusuma
Hai hai hai, mas ifnu,..  ketemu juga di sini he he he ,

well kurasa yang dia ingin kan memang punya banyak instalasi tomcat jadi
bisa membedakan production/testing dan development,

Masuk akal juga, walaupun agak aneh, jadi pas di deploy nggak perlu ngrubah
banyak konfigurasi, misalnya web.xml, sun.xml dll,.. context path nya pun
bisa sama,.. cuman pas ngaksesnya port nya beda.

well, kalo di tempat ku bukan cuman bikin 2 instalasi tomcat dalam satu
komputer, tapi, tomcatnya di install di dua mesin, satu instalasi per mesin.
Satu mesin di local network, yang lain nya published.

2010/5/7 ifnu 

>
>
> > Jadi saya mau buat multiple instance di satu server tomcat saja .. Ntar
> gunanya untuk misah2 in aplikasi pengembangan dan aplikasi yang digunakan
> untuk hal2 lainnya ..
> .
>
> Buka $CATALINA_HOME/conf/server.xml di sana setidaknya ada beberapa jenis
> port untuk tomcat :
>
> - port http => 8080
> - port shutdown => 8005
> - port ajp => 8009
> - port https (secara default dimatikan) => 8443
>
> Ganti semua port diatas agar 2 buah tomcat yang jalan dalam satu server gak
> bentrok.
> __
> Sent from my www.pageflakes.com startpage
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: Get Phone Number Prefix Country

2010-05-07 Thread Tejo A Kusuma
Cara paling aman tetep menggunakan tabel referensi kode panggilan
internasional,
terus bandingkan dengan nomor telepon yang mau di evaluasi

kalo pake sql query kurang lebih

String no = "+156445683";
String strQuery = "select * from td_kd_negara where '"+no+"%' like
kd_negara";

kalo nggak dapet, berarti diasumsikan phone number nggak menyertakan kode
negara.

note: antisipasi kalo no yang akan di evaluasi tidak menyertakan tanda plus
(+)
wah, kayaknya harus melibatkan regex deh

2010/5/7 hassan ridwan 

>
>
> 2010/5/7 yurie_riyu 
>
>
>>
>> terima kasih atas bantuannya
>>
>> tapi masalahnya no tlp yg masuk tidak selalu dimulai dgn angka "8"
>> contoh: -"+622215466470"
>> -"+23312344554353"
>> atau "+143545453458"
>> hasil : "62"
>> "233"
>> "1"
>> bagaimana caranya agar dapat diambil kode prefix no tlp tersebut tanpa
>> harus tahu itu kode prefix dr negara mana?
>>
>>
> kenapa gak dibuatkan group kode semua negara dl aja?
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: Get Phone Number Prefix Country

2010-05-07 Thread Tejo A Kusuma
well, wild char nya kebalik

String strQuery = "select * from td_kd_negara where '"+no+"' like
kd_negara||'%'";

2010/5/7 Tejo A Kusuma 

> Cara paling aman tetep menggunakan tabel referensi kode panggilan
> internasional,
> terus bandingkan dengan nomor telepon yang mau di evaluasi
>
> kalo pake sql query kurang lebih
>
> String no = "+156445683";
> String strQuery = "select * from td_kd_negara where '"+no+"%' like
> kd_negara";
>
> kalo nggak dapet, berarti diasumsikan phone number nggak menyertakan kode
> negara.
>
> note: antisipasi kalo no yang akan di evaluasi tidak menyertakan tanda plus
> (+)
> wah, kayaknya harus melibatkan regex deh
>
> 2010/5/7 hassan ridwan 
>
>
>>
>> 2010/5/7 yurie_riyu 
>>
>>
>>>
>>> terima kasih atas bantuannya
>>>
>>> tapi masalahnya no tlp yg masuk tidak selalu dimulai dgn angka "8"
>>> contoh: -"+622215466470"
>>> -"+23312344554353"
>>> atau "+143545453458"
>>> hasil : "62"
>>> "233"
>>> "1"
>>> bagaimana caranya agar dapat diambil kode prefix no tlp tersebut tanpa
>>> harus tahu itu kode prefix dr negara mana?
>>>
>>>
>> kenapa gak dibuatkan group kode semua negara dl aja?
>>
>


Re: [JUG-Indonesia] Memilih MySQL, ORACLE, atau PostgreSQL

2010-05-07 Thread Tejo A Kusuma
Sebaiknya menggunakan tool monitoring,
well, pengujian tidak selalu untuk membandingkan dengan produk lain,..

bisa untuk tweaking query String, bisa untuk pertimbangan budget investasi
hardware, bandwidth jaringan atau resource lain

untuk sekala enterprise, pengujian spt itu penting, tapi sebaiknya pakai
tools monitoring yang lebih komprehensif


2010/5/7 Jaimy Azle 

>
>
> On Thursday, May 6, 2010, 7:01:23 PM, Brain90 wrote:
>
> > Berikut salah satu contoh menarik skenario pengujian MySQL (untuk
> > proses INSERT). Menggunakan PHP,Linux, Dan MySQL:
> >
> > http://daunsalam.net/artikel/mysqltes.htm
> >
>
>  Pengujian seperti
> ini tidak layak kalau tujuannya adalah sebagai referensi untuk
> memperbandingkan antara Oracle, Postgre, atau dengan RDBMS lainnya
> yang memanfaatkan secara penuh fungsionalitas transactional. Kalau
> sebagai bahan bacaan pemula yang baru mau belajar bikin Web sih ok-ok
> aja.
>
> --
> Salam,
>
> -Jaimy Azle
>
> "Great new ideas usually come from very small teams...
> don't give up so easily."
> -- John Kaster
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] tanya lib untuk generate HTML to PDF ??

2010-05-07 Thread Tejo A Kusuma
Sekalian aja menggunakan jasper report, kalo tujuannya emang untuk reporting

2010/5/7 wendi gunawan 

>
>
> jugers...
> minta sarannya...lib apa yg bagus buat convert dati HTML ke PDF..?
>


Re: [JUG-Indonesia] Memilih MySQL, ORACLE, atau PostgreSQL

2010-05-07 Thread Tejo A Kusuma
Mbandingin produk?
nggak banget deh, masing2 punya plusminus sendiri.

sehari-hari saya bekerja dengan oracle  *dengan stereotype* *yang
terkenal: orakel-ar kelar,..   *
*sangat powerful untuk menghandle data dengan skala besar.*
*
*
*tergantung kebutuhan lah boz, mau milih yang mana, tergantung environment,
tergantung fulus nya client juga, ha ha ha
*
On Sat, May 8, 2010 at 7:56 AM, Bayuadji  wrote:

>
>
>
> wuah kalo personal opinion +1 buat postgresql
> soalnya suka ama namanya >:)
>
> hehehehe
>
> -adji-
>


Re: [JUG-Indonesia] Fast Report on Java

2010-05-10 Thread Tejo A Kusuma
selama ini, java ya reporting ya sama jasper report, lumayan mudah.  :)

2010/5/10 ananta.kirani 

>
>
> Teman2, mau tanya nih...ada yang udah pernah nyoba pake Fast Report di Java
> ga? share dunks cara2nya, atau link referensi...
>
>


[JUG-Indonesia] ZKoss Rich Internet Application Framework

2010-05-13 Thread Tejo A Kusuma
Dear Juggers,..
minta pendapat dong tentang ZKoss framework sebagai Rich Internet
Application Framework.
well, tentu saja bukan untuk membanding-bandingkan produk, just opinion aja,

Menurut pendapat pribadiku, ZK cukup tangguh, untuk menghandle presentation
layer,
Tetapi, sampai saat ini, ZK belum merupakan mainstream, artinya, masih minim
support dari komunitas.
Di Indonesia, training-training ZK juga masih jarang.

monggo pendapatnya ,..


Re: [JUG-Indonesia] fundamental inheritance

2010-05-13 Thread Tejo A Kusuma
Hua ha ha ha,..
this is exactly what i am looking for.
i have just try it, and works like a charm!!
God Bless Java Generics Founder !!, it has made java developer live even
easier,..

Buat temen2 juggers lain yang mengalami problem seperti yang saya alami,
then monggo sama-sama di sruput.

And tq ya Pak Andrian Kurniady,

Btw, bisa nggak ya kalo dalam satu kelas kita membutuhkan untuk
"me-generic-kan" beberapa type yang berbeda, misalnya
kelas Alamat itu punya "temen" senasib yang juga member dari kelas
KartuNama.


2010/5/13 Andrian Kurniady 

>
>
> Pakai Generics.
>
> public class KartuNama {
> ...
>   T alamat;
>
>   void setAlamat(T alamat) { this.alamat = alamat; }
>
>   T getAlamat() { return alamat; }
> ...
> }
>
> public class KartuNamaKantor extends KartuNama {
> ...
> }
>
> public class KartuNamaBiasa extends KartuNama {
> ...
> }
>
> -Kurniady
>
>
>


Re: [JUG-Indonesia] fundamental inheritance

2010-05-13 Thread Tejo A Kusuma
yeah, kurasa emang bisa kali  ya,.
contoh kelas yang pake multiple generic kan java.util.Map:
Map ;
CMIIW

2010/5/14 Tejo A Kusuma 

> Hua ha ha ha,..
> this is exactly what i am looking for.
> i have just try it, and works like a charm!!
> God Bless Java Generics Founder !!, it has made java developer live even
> easier,..
>
> Buat temen2 juggers lain yang mengalami problem seperti yang saya alami,
> then monggo sama-sama di sruput.
>
> And tq ya Pak Andrian Kurniady,
>
> Btw, bisa nggak ya kalo dalam satu kelas kita membutuhkan untuk
> "me-generic-kan" beberapa type yang berbeda, misalnya
> kelas Alamat itu punya "temen" senasib yang juga member dari kelas
> KartuNama.
>
>


Re: [JUG-Indonesia] OOT: Bahasa jawa

2010-05-13 Thread Tejo A Kusuma
Piye to karep mu kangmas Frans Thamura,
Boso jowo kok arep di attach nang jenenge uwong
:)


2010/5/14 Frans Thamura 

>
>
> ada yang bisa bahasa jawa?
>
> saya lg pengen tiap orang ada bahasa jawanya dinamanya, dan juga mau tiap
> Java Champion dapat nama Jawa ;)
>
> --
> Frans Thamura
> Meruvian.
> Experiential Tempation of Java and Enterprise OpenSource
>
>


Re: [JUG-Indonesia] public or private variable???

2010-05-14 Thread Tejo A Kusuma
Well, kurasa public atau private variable / field itu konsennya nya bukan di
performance prosesor atau memory,
melainkan policy dari manajemen member di kelas itu sendiri.
so, in my opinion, variable access modifier and performance is a bit
irelevan

2010/5/14 Mirza Akhena 

>
>
> kalo ngakses variable private di kelas lain gak bisa dunk,
> kecuali pake accessor (setter getter), dimana ini berarti pake method
> (perantara/gak langsung).
> so, lebih cepet kalo langsung (variable public).
>
> gak tahu ya kalo compiler javanya pinter, dia bisa milah milih setter
> getter yang tugasnya cuma nge-set atau nge-get field yang private trus
> kemudian diubah jadi public, kemudian dijadiin akses langsung ga pake setter
> getter lagi  <-- ada gak yahh yang beginian...??
>
> 
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: public or private variable???

2010-05-14 Thread Tejo A Kusuma
kalo pun ada beda kecepatan, pasti nggak significant

2010/5/14 saka wijaya 

>
>
>
> Iya maksud saya pake setter/getter..
>
>
>


Re: [JUG-Indonesia] ZKoss Rich Internet Application Framework

2010-05-14 Thread Tejo A Kusuma
*Sisi kelam GenericForwarComposer   (GFC)*

Salah satu best practice controlling ZK adalah menggunakan GFC dengan
menambahkan attribute Apply pada tag window,

something like this:

a dummy .zul file, lets say profile.zul


 

 




a dummy controller file, let say ProfileController.java

package my.package

import ...

public class ProfileController extends GenericForwardComposer {
 //i hate to redeclare component here, actually...
 private Textbox txtNama;//notice, case sensitive identifier name!!
private Textbox txtAlamat;
 //...other component declaration

@Overide
public void doAfterCompose(Component comp){
 super.doAfterCompose(comp);
//do onLoad activity here
}

//the bright side is, the following is smart eventHandler style
//my favorit one

public void onClick$btnSimpan(Event evt){
alert("this is excellence event handling, doesn't event nescessary to
subclass EventListener");
 }
}

Mimpi ku, ...
GFC bisa mengenali components declared on coresponding zul file,
otomatically, thus, we don't nescessary to redeclare it anymore!!

or alternatif kedua, biar deklarasi component dalam GFC di generate otomatis
oleh IDE based on coresponding zul,
juggers yang mau membuat netbeans module or eclipse plugin untuk melakukan
hal tersebut, monggo di persilahkan, biar hidup kita bisa lebih mudah he he
he ;)



2010/5/14 Henry Suryawirawan 

>
>
> menurut gue sih programming model ZK emank lumayan gampang dimengerti
> widget2 nya jg gue bilang cukup lengkap dan bagus
>

Kita bahkan bisa membuat widget sendiri,  lebih gila lagi, kita bisa me-wrap
komponen jquery menjadi component ZK
topik nya namanya ZK Component Development. ada beberapa contoh di ZK
Smalltalk.
Sekedar sharing, kemarin saya berhasil meng-embed fusion chart (Flash based
char

>
>

> tapi sayangnya licensenya skrg kurang gitu friendly :-)
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: public or private variable???

2010-05-16 Thread Tejo A Kusuma
 @saka wijaya: "lebih cepat (mana) performancenya (bukan masalah memori)
antara mengakses variable public atau private ?" ,.

Iya ya, kalo di lihat kembali thread starternya, yang ditanyain kan cuman
mbandingin akses public atau private variable, nah kalo ngliat penjelasan
pak Ferdiannd Neman, ya nggak ada bedanya, dari sudut pandang jumlah stack
processor instructionon nya, langsung ke variable pointer nya. kalo
pertanyaannya berhenti sampai disini, otomatis sudah kemawab dengan
penjelasan instruction stack tadi. (saya ndiri ra mudheng low level, jadi
ngikut aja yang dibilang pak Ferd, he he he)

Lah terus bahasanya melebar ke Getter dan Setter, menurut ku, karena terasa
aneh dan nggak umum, orang langsung mengakses variable public milik kelas
lain di lingkungan java. umumnya variable suatu kelas itu di shield dengan
menggunakan modifier private, kemudian ngasih  "pintu" nya ke dunia luar ya
lewat getter setter itu.

And otomatis kejawab, kalo menggunakan getter setter pastinya lebih panjang
stack nya dibanding dirrect access, nyatanya bisa aja dalam getter/setter
kita masukkin rangkaian kode yang "expensive" (misalnya untuk logging, trus
logingnya ke database lewat webservice, hua ha ha ha, lebay ,...),  karena
pada dasarnya getter/setter di java sebenarnya method biasa yang di
konvensikan. Berbeda dengan lingkuangan vb.net, di vb.net variable shielding
itu memang sudah merupakan language feature. feature nya namanya property
(readonly/writeonly property). cara bekerjanya sama dengan getter setter,
but still, dotnet property is not convensional method.

Kalo pertanyaannya di extends jadi napa wong-wong java prefer menggunakan
getter/setter dari pada dirrect access to public variable?
Jawabanya bakal lain , ya kan juggers ?
;)


2010/5/15 Ferdinand Neman 

>
>
> Coba berfikir sebagai yang bikin compiler atau yang bikin vm. Put it in the
> computer instruction context.
>
> Method call. Getter.
>
> - entering method call
> Push address stack
> Jump to destined address
> Execute instruction on pointed address
>
> - inside method, obtaining variable value
> Set some lookup pointer reference table to variable address
>
> - exiting method
> Set a register to have value of lookup pointer reference table
> Mark ready for gc on memory on scope
> Pop address stack
> Execute instruction on pointed address
>
> Public or Private is irrelevant.
> Panjang kan step by step nya ?
>
> Nah kalo akses variabel langsung;
>
> - uppon variable access
> Set some lookup pointer reference table to variable address
>
> Beres
>


Re: [JUG-Indonesia] OOT - Bagaimana Pengukuran Unjuk Kerja Developer/Programmer

2010-05-16 Thread Tejo A Kusuma
Wah, saya rasa tiap orang akan mempunyai pandangan subyektif yang berbeda,
Tergantung orientasinya, ada boz yang berorientasi rejeki (bahasa halus
untuk "mengejar uang"). Ada boz yang berientasi going concern. Ada juga boz
yang dulunya adalah programer, pernah merasakan pait getirnya nyari bug.
Keputusannya pasti beda.

Mengatur staf IT tak ubahnya manajer sepak bole mengatur tim, ada yang suka
memelihara pemain bintang, ada yang suka memelihara pemain muda bau kencur.
tergantung strategi dan orientasinya.

Yang pasti, kerja TI itu perlu hati, kalo ada staf TI yang kerjanya
ogah-ogahan karena merasa sebenarnya TI bukan bidangnya (ada lo yang seperti
itu), nggak ada alasan untuk dipertahankan. (mending ditaruh di marketing
aja)

Kalo sebuah perusahaan niat melakukan penilaian kinerja staf IT, saya rasa
sudah tersedia banyak tools project manajemen yang bisa digunakan untuk
me-menej resource TI, termasuk Human resource nya. Dari tools tersebut bisa
diketahui kualifikasi seorang staf TI, berdasarkan tingkat penyelesaian
tugas nya.

CMIIW

2010/5/16 Alfath Syahrian 

>
>
> Hi All,
>
> Nurut kalian bagaimana mengukur unjuk kerja programmer/developer yang
> baik?dan patut di pertahankan.
>
> 1. Apakah yang suka research & deliver hal yang baru meskipun agak lambat.
>
> 2. Apakah yang hanya patuh ama atasan aja.
>
> 3. Deliver cepet tp jg cepet problem,dan diatasi lagi (ntarnya problem
> lagi) gitu terus siklusnya.
>
> 4. Yang suka kasih masukan solusi biarpun dia masih research mirip kondisi
> yang pertama masih tek tok tp tau bagaimana ngatasi problem/requairement
> bisnis.
>
> 5. Apakah yang bisa menghasilkan banyak uang/product(untuk prusahaan IT).
>
> Atau ada sisi penilaian yang lain?? diluar attitude personal programmer
> tersebut.
>
> Mungkin Para Boss programmer / PM yang ngatur resource programmer bisa
> sharing mengenai hal ini ???
>
> thanks
> Best Regards,
>
> Alfath Syahrian
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] bikin aplikasi terdistribusi, event-based, dan extendable

2010-05-16 Thread Tejo A Kusuma
Kalo merasa cocog, pilihan ini bisa di ambil:

Netbeans RCP aplication

1. Aplikasi ini harus bisa terdistribusi via WAN
--> Feature Autoupdate, Webstart (JNLP), Webservice client

2. Aplikasi ini event-based
--> java.awt.event

3. Aplikasi ini harus bisa diextend oleh pihak ketiga dengan effort
seminimal mgkn.
--> Feature netbean module, API Lookups, XML Layer (or META-INF/services)
merupakan main feature netbean rcp to make application extension is simple.

contoh applikasi:
Indonesia Stock Exchange Stock Quote Service client
Thats embarasing BEJ nggak punya webservice (atau gue yang nggak tau), you
can try create one dummy service

2010/5/17 Hendry Luk 

>
>
> To relate to the requirement.. 3 konsep penting di SOA adalah distribution,
> event-driven, dan extensibility.
>
> 1. Aplikasi ini harus bisa terdistribusi via WAN
>
> Dalam SOA, tiap message-publisher dan message-handler adalah
> autonomous-component yang runs di mesin terpisah. Lu gampang scale the
> system dengan simply nambahin mesin baru yang runs another instance of
> message-handler tertentu. Beginilah load didistribute across physical
> machines, tanpa perlu load-balancer.
>
> 2. Aplikasi ini event-based
>
> Komunikasi antar services dalam SOA tends to be dalam bentuk "events"
> (messaging style), rather than "commands" (RPC style). Hence asynchoronous,
> rather than synchronous.
>
> 3. Aplikasi ini harus bisa diextend oleh pihak ketiga dengan effort
> seminimal mgkn..
> Sebuah SOA app dicompose oleh multiple parties yang gak saling tau satu
> sama laen (autonomous-components). Consequently, any new party bisa langsung
> participate ke dalem sebuah SOA ecosystem simply dengan start listening to
> particular types of events yg dia interested in, dan publish events yang
> mereka mau other people to know.
> Yah kayak gimana buat participate ke bulletin board di stasiun ajah. Any
> passing stranger bisa langsung nimbrung dengan "baca" message yg ditulis di
> papan, dan "tulis" apa yang lu mau orang laen tau. Begitulah gimana contents
> dan community di papan itu grows ("extensible").
>
> 2010/5/17 Hendry Luk 
>
> I think prof lu ngomongin SOA, terutama Event Driven Messaging
>> architecture. Liat2 JMS dan MOM gih.
>>
>> 2010/5/16 widia ahadi putra 
>>
>>
>>>
>>>
>>> Permisi para senior..
>>>
>>>
>>> Butuh idenya nih..
>>>
>>>
>>> Saya ada tugas kuliah utk bikin design dan prototype suatu aplikasi..
>>>
>>> tapi aplikasi ini ada minimal requirementnya, yaitu :
>>>
>>>
>>> 1. Aplikasi ini harus bisa terdistribusi via WAN
>>>
>>> 2. Aplikasi ini event-based
>>>
>>> 3. Aplikasi ini harus bisa diextend oleh pihak ketiga dengan effort
>>> seminimal mgkn..
>>>
>>>
>>> Professor saya ngasih contohnya misalnya
>>>
>>> 1. online game engine
>>>
>>> 2. online kalender
>>>
>>>
>>> Saya punya waktu sekitar 1 bulan sampe deadlinenya..
>>>
>>> Nah pertanyaan saya..
>>>
>>>
>>> 1. Selain 2 contoh dari prof saya itu kira2 member jug ada yang punya ide
>>> bikin applikasi lain ga? Kalo bisa yang implementasinya semudah mgkn tapi
>>> memenuhi semua minimal requirementnya.. (soalnya namanya jg student, waktu
>>> terbatas.. pelajaran ga cuman ini doank tapi masi bnyk lagi yg lain hehe)
>>>
>>>
>>> 2. Teknologi apa yang kira2 dipake utk memenuhi semua requirementnya?
>>>
>>> misal :
>>>
>>> 1. bikin aplikasi terdistribusi => webservices (?)
>>>
>>> 2. event based => ajax (?)
>>>
>>> 3. maintanable/ extendable => osgi (?)
>>>
>>>
>>> 3. Ada ga framework yang memudahkan utk memenuhi minimal requirementnya?
>>>
>>>
>>> Mohon bantuan dan bimbingannya..
>>>
>>>
>>> Terimakasih bnyk sebelumnya =)
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Tentang System.gc()

2010-05-17 Thread Tejo A Kusuma
Kebetulan nih, saya sudah ingin membahas tentang "memori leak" di milis ini,
we can start from GC

AFAIK

@mirza "meng-assign nilai "null" pada o"
Bahkan, bila kita assign nilai  null ke object, object nya belum akan di
release dari memory, tetapi hanya di tandai "eligible for garbage
collection". yang pasti, dengan meng assign nilai null, kita memutuskan
referensi terhadap memory address yang di pake object tsb.
CMIIW

@mirza " memanggil System.gc() "
better I leave this to other juggers to answer :)
I my self will put Memory management to external tool, for clean design
purpose. Kurasa tools semacam itu akan mempertimbangkan environment like
kapasitas memory atau current processor load, sehingga seminim mungkin
mengganggu proses utama yang sedang berjalan. GC consume resource anyway.



2010/5/16 Mirza Akhena 

>
>
> Salam temen2 JUG..
>
> mo tanya nih,
>
> Kita semua tahu Java punya mekanisme Garbage Collector (GC).
> Dimana si "pemungut sampah" ini bekerja secara periodik untuk "mendaur
> ulang memory" ketika dia menyadari kalo ada object yang tidak terpakai lagi
> (CMIIW).
>
> Lantas kenapa dan kapan kita harus memanggil System.gc() ?
> atau perlukah secara explisit kita meng-assign nilai "null" pada object
> yang kita tahu "nanti semestinya" dipungut oleh si GC krn kita gak butuh
> object itu lagi ?
>
> *mungkin ini lebih dominan dalam konteks pemrograman Java di critical
> memory environment (ex: J2ME)
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Diskusi learning path Java

2010-05-20 Thread Tejo A Kusuma
Dijadiin satu buku?
java itu seperti hutan belantara, One can get lost there,

kurasa harus di pisah menjadi beberapa buku, dengan bahasan yang lebih
spesifik.

*...@fauzil: ditujukan untuk level pemula maupun lanjutan*
Kalo kita pernah ngliat buku2 di gramedia biasanya ada label terget reader,
kalo ga salah beginer, intermediate, trus advance.
Seorang advance user ga bakal sabar baca buku beginer, and sebaliknya
beginner reader, bakal pusing tujuh kliling mbaca advance book. jadi kurasa
jangan di generalisasi target usernya, di awal buku biasanya ada required
knowlegde, like "this book is suitable for those how already know about
,..."


* @Fauzil:learning path-nya yang bener seperti apa sih?*
Menurutku learning path nya* concept then hands-on*, boleh juga *walkthrough
--> concept--> hands-on.*
Aku pernah ikut training java fundamental di sebuah lembaga training
terkenal. pulang dari situ nggak bisa program apa-apa. first, trainernya
bukan programmer. jadi nggak tau asem kecut nya programming. yang di ajarkan
bener-bener pure concept, sangat di awang-awang.

CMIIW


Re: [JUG-Indonesia] Re: ZKoss Rich Internet Application Framework

2010-05-20 Thread Tejo A Kusuma
ZK adalah presentation framework, fokus nya di Web GUI. tapi ajaibnya tim ZK
menyediakan Helper class yang sangat convenient untuk beberapa jenis
framework backend main stream. like:

*Hibernate*:
ZK provide HibernateUtil  class to easily get current hibernate session (one
don't even  need to maintain sessionFactory, or even transaction, ZK
listener handle that for you.

JDBC: never try yet.

*Spring *
SpringUtil (Never try it yer), salah satu method SpringUtil adalah
SpringUtil.getBean("beanName"), familiar dengan method ini di java swing kan
?

Spring Security : Never Try it yet

Spt nya semua sudah ada guidance di ZK small talk,

2010/5/20 michael C 

>
>
> Kalau lib Zk Spring didownload terpisah lg. tp sejauh ini saya pakai spring
> juga, cuma terpisah,bkn spring support bawaan dari zk.dengan stack Zk -
> Spring - Hibernate.
>
> Salam,
> Maikel Chandika
>
>
> --- In jug-indonesia@yahoogroups.com ,
> Andre Prasetya  wrote:
> >
> > versi CE dah include Spring support ?
> >
> > 2010/5/18 michael C 
>
> >
> > > Zk versi 5 CE lisensi LGPL.
> > >
> > > salam,
> > >
> > > Maikel Chandika
> > >
> >
> >
> >
> > --
> > -Andre-
> > http://rafunkel.blogspot.com
> >
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: ZKoss Rich Internet Application Framework

2010-05-26 Thread Tejo A Kusuma
Saya baca baca tentang ZOL, menarik juga tuh, bisa menggunakan full version
ZK PE. saya ngincer portlet and column layout component nya.

batesannya apa aja ya, supaya bisa dapat menggunakan ZOL ini, di situs nya
bilang suruh contact langsung ke potix nya

2010/5/25 zulhelmy 

>
>
> untuk pake yg veri ee bisa mengajukan license ZOL(ZK Open License)
> gampang koq..abis itu nanti user name kita di zk di grant untuk bisa
> download ZK versi EE
>
> 2010/5/24 michael C 
>
>
>>
>> >Blm coba zk 5 jadi lum tahu kelebihannya dibanding versi sebelumnya,
>> >mungkin bisa di sharing kelebihan2 zk 5 :D
>>
>> kalo untuk new features zk 5 nya bisa dicek disini pak :
>> http://docs.zkoss.org/wiki/New_Features_of_ZK_5.0
>>
>> kalo secara opini zk 5 CE itu ada plus minus nya deh, kl plusnya ya byk
>> tambahan n penyempurnaan fitur, tambahan 2 componen zk baru, tampilan design
>> & css nya lebih ok, cuma dr pengalaman kemaren migrasi project yg dari zk
>> 3.6.x ke zk 5, itu ada beberapa hal yang tidak sesuai dan mesti disetting
>> ulang/perbaiki. kalo minus nya sejauh ni, itu ada bbrp komponen yang jadinya
>> diilangin di versi 5 CE nya (cth: JasperReport, Detil, dll) jadinya
>> komponen2 itu ada di zk versi PE or EE (berbayar).
>>
>> Salam,
>>
>> Maikel Chandika
>>
>>
>
>
> --
> -:::Zulhelmy:::-
> There is no secret ingredient.
> To make something special you just have to believe it's special
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: ZKoss Rich Internet Application Framework

2010-05-26 Thread Tejo A Kusuma
Kalo close or komersil, pastinya nggak bisa lah,,. cuman kalo buat seperti
saya yang di pemerintahan gini dianggep non komersil ga ya ? itu yang bikin
saya bingung,

2010/5/26 michael C 

>
>
> > Saya baca baca tentang ZOL, menarik juga tuh, bisa menggunakan full
> version
> > ZK PE. saya ngincer portlet and column layout component nya.
> >
> > batesannya apa aja ya, supaya bisa dapat menggunakan ZOL ini, di situs
> nya
> > bilang suruh contact langsung ke potix nya
>
> Kalau pakai ZOL bukannya Project yg kita bikin juga harus berlisensi Open?
> kalau untuk project komersil/close source apakah masih bisa?
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: WTA - Java is out of date???

2010-05-26 Thread Tejo A Kusuma
Forum keren juga, tapi kalo bisa new post nya bisa di route ke mail-box.

Soal nya kalo milis kan setiap ada new post di jejel-kan ke mail-box,
sehingga mau nggak mau harus baca kalo nggak mau mail box penuh dengan
unread msg - thats how kita nggak ketinggalan info.

--soal java outofdate,
Lom denger tuh issue nya, kalo pun mungkin iya, gejala nya lom kelihatan,
mending di ignore aja.
Ngukurnya dengan menjawab: "pa java masih bisa menjawab tantangan
pengembangan aplikasi masa kini?".
--> jawabannya masih, jadi nggak outofdate.
Case closed i wish ,.. biar nggak nambah pusing.

QuickBASIC  out of date --> setuju.
http://en.wikipedia.org/wiki/QBasic

kurasa ada banyak contoh outofdate lain


[JUG-Indonesia] Apache TIKA

2010-05-30 Thread Tejo A Kusuma
Teman-teman Juggers adayang punya experience dengan apache TIKA.
http://tika.apache.org/index.html
saya kurang bisa mengikuti getting started nya

tujuan nya untuk mengindex file di local file sharing server biar kalo
searching file bisa ngebut,..

tq all.


Re: [JUG-Indonesia] Re: [ask] baca table dari database server lama

2010-05-31 Thread Tejo A Kusuma
susahnya dimananya ?

2010/5/31 yonathan sutanto 

>
>
>
>
> Aku lagi buat program di desktop kenapa susah ya,buat tarik database dari
> sql server?
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: [ask] baca table dari database server lama

2010-05-31 Thread Tejo A Kusuma
dari situs artivisi,...

Programmer bukan Mama Loren Baby Djenar atau Ki Joko Bodo. Dia tidak bisa
membaca pikiran ataupun melakukan telepati. Jadi jangan menganggap
programmer melihat apa yang dilihat user. User harus menjelaskan apa yang
dia lihat.


Re: [JUG-Indonesia] Apache TIKA

2010-06-01 Thread Tejo A Kusuma
Tujuan awalnya adalah untuk membantu proses pencarian sebuah file di file
sharing server.  Kalau kita bicara lingkup mesin lokal, sudah ada beberapa
tools yang bisa membantu. Di lingkungan Windows seven ada desktop search. Di
ubuntu, ada ubuntu tracker. Keduanya melakukan indexing terhadap file,
sehingga proses pencarian file bisa menjadi cepat. Tapi begitu bicara
sharing over network, kedua indexing tools tersebut nggak bisa di
 manfaatkan.

Sebelumnya sempat berfikir untuk mencari ubuntu Tracker API yang bisa di
expose dari web application. Secara, file servernya running on ubuntu.
Sampai akhir nya bertemu dengan TIKA Lucene. Pencarian lebih lanjut
membawaku kepa SOLR. sepertinya di dalam solr ini udah ada library TIKA nya.
Terus ada juga JNotify yang bisa me-listen event file change pada sebuah
directory, coba deh beberapa tools tersebut di 'jahit' biar bisa menjadi
tools yang memiliki fungsionalitas seperti windows desktop search or ubuntu
tracker.

Nah, kalo bicara standard pengelompokan jenis dokumen, misalnya dokumen
Undangan, Surat Keputusan dsb, sepertinya saya pribadi nggak memerlukan,
konsepnya adalah, orang boleh naruh apa saja di file server, tanpa harus
mengelola ini itu, asal naruh saja, yang penting nantinya gampang di temukan
kembali dengan mudah dan cepat. Fungsionalitas seperti tracker and or
desktop search is enough

Temen-temen ada ide?


Re: [JUG-Indonesia] Apache TIKA

2010-06-02 Thread Tejo A Kusuma
Iya ya, baru inget kalo ada GDS,

Still, GDS nggak bisa di akses dari remote computer.
googling work arroundnya, banyak yang menyarankan menggunakan proxying, tapi
cuman tersedia untuk GDS versi jadul

huuff, belum berhasil juga


2010/6/2 Ifnu bima 

>
>
> paling gampang ya pake google desktop trus setiap orang tinggal buka
> url untuk server sharingnya, beres ;)
>
> --
>
> regards
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: java semantic web service

2010-06-03 Thread Tejo A Kusuma
java webservice cukup dengan jaxws


2010/6/3 Athi Septiani 

>
>
> untuk web service kenapa perlu mempelajari JRuby juga??
> saya membuatnya menggunakan java adapun komponen pendukunya adalah XML,
> SOAP, WSDL.
> untuk tutorialnya apakah ada?? contoh source code nya.
> saya membuat semantic web service ttg biodivesity.
> contoh dri web biodiversity nya adalah http://www.gbif.org
> Mohon bantuannya ini merupakan proyek tugas akhir saya.
>
> --
> *
> From:* Agi Putra Kharisma 
> *To:* jug-indonesia@yahoogroups.com
> *Sent:* Thu, June 3, 2010 9:42:17 AM
> *Subject:* [JUG-Indonesia] Re: java semantic web service
>
>
>
> --- In jug-indonesia@yahoogroups.com ,
> "Athi Septiani"  wrote:
> >
> > saya ingin bertanya mengenai java semantic web service.
> > terus terang saya juga baru belajar ttg java.
> > untuk pembuatan java semantic web service kira2 apa yang perlu di dalami
> untuk mengerti lebih lanjut lagi??
> > adakah tutorial2 atw langkah step by step nya?
> > klo dilihat mungkin diluaran sana byk souce code ttg java,
> > bagaimana dengan java semantic web service?
> > terima kasih. Mohon bantuannya.
> >
>
> # Untuk semantic web
> 1. Belajar HTML, CSS
> 2. Belajar XML
> 3. Belajar Microformats
> 4. Belajar RDF
> 5. Belajar graph database pakai Neo4j
>
> # Untuk web service:
> 1. Belajar Object-Oriented Programming pakai JRuby
> 2. Belajar bahasa Java
> 3. Belajar Functional Programming pakai Erlang
> 4. Belajar Multi-Paradigm Programming pakai Scala
> 5. Belajar bikin web pakai apa aja (terserah)
> 6. Belajar HTTP/1.1 (baca RFC 2616)
> 7. Belajar REST untuk web service
>
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: ZKoss Rich Internet Application Framework

2010-06-03 Thread Tejo A Kusuma
@zulhelmy   "zol gampang kok,..."

Kalo boleh tahu, prosedurnya gimana saja ya pak zul, aku nanya sama orang
potix, mereka bilang aplikasi kita harus terdaftar sebagai OSI (The Open
Society Institute), artinya kita harus dapat sertifikat OSI ini dulu ?,
caranya pegimane ?

Aplikasi kita sih nanti memang non-komersial dan di pakai di local intranet
saja.

tq.




On Thu, May 27, 2010 at 4:49 PM, zulhelmy  wrote:

>
>
> mungkin email ini bisa memberikan pencerahan.
> zk saya pakai buat intranet :)
>
> 
> *From:* Jean Yen 
> *To:* zulhelmy
> *Sent:* Wed, January 27, 2010 2:49:19 PM
> *Subject:* Re: ask about zk 5 and license to zk calendar & timeline
>
> Hi zulhelmy,
>
> Glad to know you are making good use of ZK and sorry about your feeling.
>
> First I'd like to give you some background about our licensing:
> ZK has been release under GPL since the very beginning, and ZK 3 Packages
> and extensions (such as ZK Calendar & Timeline) were offered under the
> GPL/Commercial dual licensing model.
> Now in ZK 5, we've changed ZK 3 Standard Package to CE under LGPL, offering
> more freedom for both open source and commercial projects than the previous
> GPLed version. For ZK 5 PE and EE, they are availalbe under ZK Open Source
> License and Commercial License. If you were a GPL-compatible ZK 3 user,
> you can continue use ZK 5 PE and EE at no cost under ZK Open Source License.
>
>
> If you are interested in knowing more about our licensing, please visit:
> ZK License: http://www.zkoss.org/license/
> ZK Extensions: http://www.zkoss.org/license/extension.dsp
>
>
> Now, back to your case,
> As mentioned above, if you have been and will continue use ZK in an open
> source project or a GPL-compatible project (such as an intranet
> application which will be only accessed by your employees in the office), I
> will pass you the ZOL agreement and assist you to make use of ZK 5 EE at no
> cost.
>
> On the other hand, if your application is not an open source or a
> GPL-compatible application, you will need a commercial license to use ZK PE,
> EE or some of the extensions. As mentioned on the website, we do provide
> various incentive programs to help you to take advantage of ZK. For example,
> by applying to a contributor's program, you can trade the license or
> discounts with your contribution (such as a small talk or a demo).
>
> We really appreciate that you promoted ZK in your company, and I beleive
> you have invested your time in the project. We are willing to help you
> continue making use of ZK, so please let me know whether ZOL sounds a
> solution to you, or provide us with your feedback. Based on your response,
> let's see how we can figure out a workable solution for both.
>
>
> Sincerely,
> Jean
> The ZK Team
> ---
> ZK -- No.1 Ajax on SourceForge.net <http://sourceforge.net/> with more
> than 1,200,000 downloads.
>
>
>
>
>
> 
>
> 2010/5/26 Tejo A Kusuma 
>
>
>>
>> Kalo close or komersil, pastinya nggak bisa lah,,. cuman kalo buat seperti
>> saya yang di pemerintahan gini dianggep non komersil ga ya ? itu yang bikin
>> saya bingung,
>>
>> 2010/5/26 michael C 
>>
>>
>>>
>>> > Saya baca baca tentang ZOL, menarik juga tuh, bisa menggunakan full
>>> version
>>> > ZK PE. saya ngincer portlet and column layout component nya.
>>> >
>>> > batesannya apa aja ya, supaya bisa dapat menggunakan ZOL ini, di situs
>>> nya
>>> > bilang suruh contact langsung ke potix nya
>>>
>>> Kalau pakai ZOL bukannya Project yg kita bikin juga harus berlisensi
>>> Open? kalau untuk project komersil/close source apakah masih bisa?
>>>
>>>
>>
>
>
> --
> -:::Zulhelmy:::-
> There is no secret ingredient.
> To make something special you just have to believe it's special
>
>  
>


[JUG-Indonesia] ASK Webserveice Exception handling

2010-06-03 Thread Tejo A Kusuma
Agan agan jugger yang baik,

Bagaimana ya best practice exception handling di lingkungan webservice ,
especially jax-ws, Lets assume both client server in the same environtment,
jax-ws.

Soalnya biasanya kalo ws server throw exception, web response nya bukan lagi
berbentuk xml, melainkan html, jadinya di client nangkep exception nya
kurang lebih spt ini "..html and not xml   ". Ini kan bukan exception
yang sebenernya terjadi di server.

Mohon pencerahan ya gan.


Re: [JUG-Indonesia] Ask OOT: Dunia IT menjanjikan?

2010-06-04 Thread Tejo A Kusuma
Aktor nya at least ada tiga
Pemerintah -- *cuman* sebatas Regulator-ga bisa interverensi
Pengusaha
Konsumen.





2010/6/4 Samuel Franklyn 

>
>
> On 6/4/2010 11:08 AM, Frans Thamura wrote:
> > Kemarin ketemu cerita pak djarot ceo sigma
> >
> > Ada 3 org dapat uang di stanford
> >
> > Eka ginting buat indo.com
> > Mak buat alibaba.com
> > Dan satu di thailand
> >
> > Lihat alibaba jadi segede apa dan indo.com
> >
> > Jadi menjanjikan kalau tidak di indonesia
> >
> > Karena pemerintah kita idiot
> >
> >
>
> Frans bikin statement jangan sembarangan.
> Gua pernah ketemu Eka Ginting. Eka bukan dapat duit di Stanford
> melainkan kuliah di Carnegie Mellon. Uang untuk mendirikan indo.com
> itu dari kartu kredit dia sendiri.
>
> Baca disini:
> http://www.indo.com/about_us/pawang.html
>
> E-commerce di Indonesia belum bisa berkembang
> karena dukungan yang tidak memadai dari institusi keuangan
> di Indonesia dan perilaku konsumen Indonesia yang masih belum
> percaya transaksi lewat Internet. Ini gua tahu pasti karena sister company
> dari perusahaan gua bikin online booking engine buat travel agent.
>
> Jangan menyalahkan pemerintah akan hal ini.
> Kalangan IT di Indonesia yang harus bekerjasama dengan media massa
> dan perusahaan besar untuk mempopulerkan transaksi
> lewat Internet di Indonesia.
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] Re: java semantic web service

2010-06-04 Thread Tejo A Kusuma
@athi septiani wrote :*"saya ingin bertanya mengenai java semantic web
service"*
*
*
*...@ifnu wrote :"Di awal thread ini nanya tentang semantic web, kok jadinya
webservice?"*
*
*
*Yang ditanyakan semantic webservice gan,...*

Kalo webservice JAX-WS cukup lah, banyak tutorialnya, mudah, tinggal nambah
anotation. kalo semantic? semantic web itu apa yah ?
*(Aku dewe ra-mudeng semantic kuwi panganan opo)*
*
*
*regard.*


Re: [JUG-Indonesia] Implementasi enkapsulasi

2010-06-04 Thread Tejo A Kusuma
hww, di GMail ku, code nya nggak
*easily*
  read,...



2010/6/5 Mohammad Agung 

>
>
> saya membaca modul materi jeni yang saya donlot di jeni.org pada
> pembahasan materi jeni 1 > pengenalan pemograman 1 yaitu
> JENI-Intro1-Bab10-Membuat class sendiri.pdf ada pembahasan accessor method
> yang menyinggung soal "enkapsulasi" jujur saya masih bingung soal
> enkapsulasi karena tidak ada bab khusu yang menjelaskannya ! berikut
> kutipannya !" 10.4.1 Accessor MethodsUntuk mengimplementasikan enkapsulasi,
> kita tidak menginginkan sembarang object dapat mengakses data kapan saja.
> Untuk itu, kita deklarasikan atribut dari class sebagai private. Namun, ada
> kalanya dimana kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses data
> private. Dalam hal ini kita gunakan accessor methods. Accessor Methods
> digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa instance
> maupun static. Sebuah accessor method umumnya dimulai dengan penulisan
> get. Method ini juga mempunyai sebuah return
> value.Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor
> method untuk dapat membaca name,address, englishgrade, mathGradea,
> scienceGrade.Mari kita perhatikan salah satu contoh implementasi accessor
> method.public class StudentRecord{private String name;::public String
> getName(){return name;}}dimana :public - Menjelaskan bahwa method tersebut
> dapat diakses dari object luar classString - Tipe data return value dari
> method tersebut bertipe StringgetName - Nama dari method() - Menjelaskan
> bahwa method tidak memiliki parameter apapun"berikut contoh kode
> selengkapnya !public class StudentRecord{private String name;private String
> address;private int age;private double mathGrade;private double
> englishGrade;private double scienceGrade;private double average;private
> static int studentCount;/*** Menghasilkan nama dari Siswa*/public String
> getName(){return name;}/*** Mengubah nama siswa*/public void setName( String
> temp ){name = temp;}// area penulisan kode lain/*** Menghitung rata � rata
> nilai Matematik, Bahasa
> Inggris, * * IlmuPasti*/public double getAverage(){double result = 0;result
> = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3;return result;}/*** Menghasilkan
> jumlah instance StudentRecord*/public static int getStudentCount(){return
> studentCount;}}Berikut ini contoh kode dari class yang mengimplementasikan
> class StudentRecord :(kode dibawah ini saya buat New java Class tapi masih
> dalam satu package)public class StudentRecordExample{public static void
> main( String[] args ){//membuat 3 object StudentRecordStudentRecord
> annaRecord = new StudentRecord();StudentRecord beahRecord = new
> StudentRecord();StudentRecord crisRecord = new StudentRecord();//Memberi
> nama
> siswaannaRecord.setName("Anna");beahRecord.setName("Beah");crisRecord.setName("Cris");//Menampilkan
> nama siswa �Anna�System.out.println( annaRecord.getName() );//Menampilkan
> jumlah
> siswaSystem.out.println("Count="+StudentRecord.getStudentCount());}}Output
> dari program adalah sebagai berikut :AnnaCount =
> 0diatas kan dijelaskan penggunaan accessor method untuk mengakses atribut
> yang menggunakan keyword Private !apakah benar salah satu implementasi dari
> Enkapsulasi menggunakan keyword private untuk menyembunyikan data2 agar
> tidak dapat diakses sembarangan oleh objek lain di luar kelas. bearti jika
> method yang saya gunakan tidak menggunakan keyword Public, si objek
> annaRecord yang didefinisikan di dalam class StudentRecordExample tidak bisa
> menggunakan method dari class StudentRecord karena variable "name" adalah
> variable yang didefinisikan di class StudentRecord dan menggunakan keyword
> private yang tidak bisa digunakan oleh objek lain di luar kelasnya !tapi
> setelah saya hapus keyword Private pada semua method yang didefinisikan di
> class StudentRecord !code setelah saya hapus keyword private:public class
> StudentRecord{private String name;private String address;private int
> age;private double mathGrade;private double englishGrade;private double
> scienceGrade;private double average;private static int studentCount;/***
> Menghasilkan nama dari Siswa*/String getName(){return name;}/*** Mengubah
> nama siswa*/void setName( String temp ){name = temp;}// area penulisan kode
> lain/*** Menghitung rata � rata nilai Matematik, Bahasa Inggris, * *
> IlmuPasti*/double getAverage(){double result = 0;result = (
> mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3;return result;}/*** Menghasilkan
> jumlah instance StudentRecord*/static int getStudentCount(){return
> studentCount;}}(kode dibawah ini saya buat New java Class tapi masih dalam
> satu package)public class StudentRecordExample{public static void main(
> String[] args ){//membuat 3 object StudentRecordStudentRecord annaRecord =
> new StudentRecord();StudentRecord beahRecord = new
> StudentRecord();StudentRecord crisRecord = new StudentRecord();//Memberi
> nama
> si

Re: [JUG-Indonesia] [ask] cara menaklukkan GroupLayout(free design) netbeans

2010-06-27 Thread Tejo A Kusuma
IMHO, free layout is cool !!!

2010/6/25 Endy Muhardin 

>
>
> 2010/6/25 hendry_agi >
> >
> >
> >
> > ada yang udah terbiasa menggunakan layout netbeans tersebut gak, pas
> waktu buat gui menggunakan martisse.
> >
>
> Tim kita di ArtiVisi pake setiap hari.
>
>
> > Aku setiap make kok aneh jadinya, waktu design dia udah rapi, tapi waktu
> di jalankan dia malah ancur gitu hasilnya.
> >
> > ada gak tips & trik untuk menggunakannya.
>
> Ini karena ukuran screen pada waktu drag and drop beda sama ukuran
> pada saat aplikasi dirun.
> Caranya, klik preview design (icon gambar mata), kemudian test
> maximize dan kembalikan lagi.
> Dengan begini ketahuan benar atau tidaknya masang komponen.
>
> Aplikasi yang baik tampilannya bisa bagus di resolusi 800x600,
> 1024x768, dan ukuran wide screen di laptop2 jaman sekarang.
> Gimana tips dan triknya supaya bisa begitu?
> Tidak ada jalan lain selain ditest dengan teliti.
>
> --
> Endy Muhardin
> http://endy.artivisi.com
> Y! : endymuhardin
> -- life learn contribute --
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] [ASK]The Best Connection Pool and Application Server ?

2010-07-22 Thread Tejo A Kusuma
2010/7/22 Samuel Franklyn 

>
>
> On 7/22/2010 9:02 AM, Suryadinata Wijaya wrote:
> > Pagi...
> >
> > mungkin dari temen2 ada yang tau ini :
> > 1. bagusnya untuk connection pool pakai apa ? dan
>
selama ini pake common-dbcp.

>
> Pakai connection pool yang sudah include dalam
> application server.
>
>
> > 2. application server apa yg oke?
> > untuk menangani banyak transaksi dan multithreading tentunya prosesnya.
>
> GlassFish
>
Kalo Glassfish sama tomcat bedanya apaya yang significant,.. tomcat aku suka
karena:
INFO: Server startup in 1486 ms --> cepet banget gaaannn, pas development
time ringan abis


> 
>


Re: [JUG-Indonesia] drools flow ...

2010-08-09 Thread Tejo A Kusuma
Drools itu bukannya business rule engine ya,.?



2010/8/3 ardi 

>
>
> permisi ...
> ada yang pernah atau sedang menggunakan drools flow?
>
> bisa kah sekira nya kita saling berbagi ...
>
>  
>


[JUG-Indonesia] [ASK] Ejb 3.0 apa Spring ya?

2010-08-12 Thread Tejo A Kusuma
Dear Jugger,

Konsultan IT kamimenyarankan menggunakan EJB sebagai J2EE app engine.
sementara sebelumnya kita sudah cukup nyaman menggunakan Spring bean.
Semalem diskusi dengan p ifnu, tenyata spring nggak support clustering,
padal environtment kita menuntut clustering,

pertimbangan memilih EJB vs Spring apa saja ya temen-temen?

Thanks.


Re: [JUG-Indonesia] [ASK] Ejb 3.0 apa Spring ya?

2010-08-13 Thread Tejo A Kusuma
Jadi,..
Environment kita di cluster untuk pertimbangan high availability dan load
balance. requirement dari manajemen mang seperti itu.

Awalnya aku mikir kalo udah di cluster server nya, ya aplikasinya
transparent, ga usah mikir ritual ritual tambahan, seolah olah aplikasi di
deploy di satu server saja, apakah seperti itu, atau tidak?

Berkaitan dengan EJB vs Spring, selama ini kita telah nyaman dengan stack
-ZK Presentation --  Jax WS
-Spring
-Hibernate
-Oracle DB.

Konsultan IT kita menyarankan menggunakan EJB 3- JPA. apakah EJB punya
advantage yang significant di banding Spring yang selama ini qt gunakan,.
kalo memang iya, ya nggak ada salahnya di coba kand , atau kalo nggak ya
mending tetep stay di stack yang sebelumnya, jangan jangan si konsultan
nggak ngerti Spring makannya nyaranin EJB, biar kita suruh blajar spring aja
dulu, hi hi hi.






2010/8/13 Endy Muhardin 

>
>
> 2010/8/13 Ifnu bima >
> >
> >
> >
> > yang perlu dicluster: http session dan sessionfactory punya hibernate.
>
> Session Factory tidak masalah dicluster.
> Yang masalah itu 2nd level cachenya karena harus disync ke seluruh
> cluster member.
> Selama tidak pakai 2nd level cache, tidak masalah.
>
> ApplicationContext nya spring juga gak masalah dicluster.
> Soalnya mostly code di service layer bersifat stateless.
> Selama dia stateless, berarti gak ada simpan data di memori, sehingga
> tidak perlu mikir replikasi.
>
> Saya kurang jelas arsitekturnya mau seperti apa dan bagian mana yang
> mau dicluster.
> Perkiraan saya, CMIIW :
> Aplikasinya web, dalam 1 war/webapp isinya sbb :
> - controller
> - service method (@Service dan @Transactional)
> - sessionfactory yang diautowired ke service atau dao
>
> Nah, kalo 1 webapp ini mau langsung dicluster, pertimbangannya adalah:
> 1. upload file
> 2. static variable
> 3. session variable
>
> #1 bisa disolve menggunakan shared storage
> #3 bisa disolve dengan fiturnya appserver, in case of tomcat, gunakan
> database storage untuk menyimpan session
> http://tomcat.apache.org/tomcat-6.0-doc/config/manager.html
> scroll ke bawah di bagian JDBC Store
>
> #2 nah ini sulit. Sebaiknya simpan di db aja.
> Kalo ngga ya terpaksa cluster JVM modelnya terracotta.
>
> Coba dijelaskan lagi gimana arsitektur aplikasinya, dan yang paling
> penting, *kenapa* mau clustering?
> Biar kita2 disini bisa kasi solusi yang lebih terarah
>
> --
> Endy Muhardin
> http://endy.artivisi.com
> Y! : endymuhardin
> -- life learn contribute --
>
>  
>


Re: [JUG-Indonesia] [Repost] [OOT] Code Camp V 1.0

2010-08-14 Thread Tejo A Kusuma
Hue he he he,... ZK ?
semoga jadi banyak yang melek ZK, hi hi hi

2010/8/13 Muhammad Rizky Souisay 

>
>
>  Btw kapan niee… giliran Jakarta ? J
>
>
>
> *From:* jug-indonesia@yahoogroups.com [mailto:
> jug-indone...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Yudianto Sujana
> *Sent:* Friday, August 13, 2010 7:33 PM
> *To:* jug-joglosemar; jug-indonesia; ph...@yahoogroups.com;
> codeigniter...@yahoogroups.com
> *Subject:* [JUG-Indonesia] [Repost] [OOT] Code Camp V 1.0
>
>
>
>
>
> ExtendsJcenter bekerja sama dengan OSUM, JUG-Joglosemar & STMIK Pelita
> Nusantara dan disponsori oleh Sun Microsystem Indonesia akan mengadakan Code
> Camp V 1.0 yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus – 2 September
> 2010 di Villa Oemah Jawi Kaliurang.
>
> Dalam acara ini semua peserta akan diberikan materi-materi yang akan
> diterapkan dalam pembuatan perangkat lunak berbasis open source secara
> bersama-sama.
>
> Materi: JDBC, DAO, Hibernate, Spring & ZK
> Fasilitas: Penginapan, Makan, Snack, Sertifikat
> Biaya: Rp 100.000/orang
> Syarat peserta: Menguasai OOP & JDBC
>
> Untuk informasi dan pendaftaran bisa menghubungi Heri – 085729198999 atau
> 0274-9855880 atau buka http://codecamp.extendsj.com
>
> Ayo buruan daftar karena tempat terbatas hanya untuk 30 orang.
>
> http://codecamp.extendsj.com
>
>
>
> --
> Yudianto Sujana
> yudiantosujana.wordpress.com
> shalomita.com
> extendsj.com
>
>   
>


[JUG-Indonesia] [ASK] Java XML to Object vice-versa

2010-09-01 Thread Tejo A Kusuma
Dear jugger,

sebelumnya, saya sudah coba search inbox kali aja sudah pernah ada topik
ini, saya rasa topik ini msih aman untuk di diskusikan


Saya ingin menanyakan, di Java, ada nggak ya framework XML yang handy, mudah
dipakai dan bahkan bisa di parse menjadi object dan sebaliknya (dari object
menjadi xml).
misalnya dengan memanfaatkan structure xsd nya.

Selama ini saya menggukan JDOM, where, taulah, kita masih harus menelusuri
path path XML nya satu persatu, masih harus berurusan dengan node, element
dan teman temannya.

Mohon pencerahannya ya teman teman.


Re: [JUG-Indonesia] [ASK] Java XML to Object vice-versa

2010-09-01 Thread Tejo A Kusuma
@Doni Wahyu wrote: Setahu gue sich klo pake JSON...

Kebetulan dalam case ini JSON is not preferable, but XML.


@Samuel Franklyn wrote:
Saya menggunakan library standard dari Java untuk mapping
object ke XML dan sebaliknya yaitu: JAXB.

Iya, thankies advice nya, sedang cekidot ke TKP gan, sepertinya menjanjikan.
Tadi ada Annotation juga,. sptnya nggak perlu xsd lagi kali ya kalo udah
pake annotation, will take a look on it deeper.
coba tak sruput dikit dikit ilmunya.


@Syahreza Pahlevi Ginting wrote:
Teknologi di java namanya object serialiazitaion

Nah, yang kita harapkan adalah framework siap pake dan cukup handy, jadi
nggak harus working from scratch to deal with xml document.

Thanks all inputannya, yang lainnya di tunggu yaa ,..  :)

2010/9/1 Syahreza Pahlevi Ginting 

>
>
> Teknologi di java namanya object serialiazitaion dan setiap object/class
> harus di implementasi bahwa itu serialization.
> Class-class tersebut bisa di transfer ke XML atau pun stream object.
>
> Salam
> Reza Ginting
>
> 2010/9/1 Doni Wahyu 
>
>
>>
>> knp g pake JSON aja??
>> http://www.json.org/java/
>>
>> CMIIW.
>> Setahu gue sich klo pake JSON, kita bisa parse Java Object ke JSON dan
>> juga sebaliknya.
>> JSON juga lebih ringan dr XML. :)
>>
>>
>>
>> --
>> *From:* Tejo A Kusuma 
>> *To:* jug-indonesia@yahoogroups.com
>> *Sent:* Wed, September 1, 2010 2:49:47 PM
>> *Subject:* [JUG-Indonesia] [ASK] Java XML to Object vice-versa
>>
>>
>>
>> Dear jugger,
>>
>> sebelumnya, saya sudah coba search inbox kali aja sudah pernah ada topik
>> ini, saya rasa topik ini msih aman untuk di diskusikan
>>
>>
>> Saya ingin menanyakan, di Java, ada nggak ya framework XML yang handy,
>> mudah dipakai dan bahkan bisa di parse menjadi object dan sebaliknya (dari
>> object menjadi xml).
>> misalnya dengan memanfaatkan structure xsd nya.
>>
>> Selama ini saya menggukan JDOM, where, taulah, kita masih harus menelusuri
>> path path XML nya satu persatu, masih harus berurusan dengan node, element
>> dan teman temannya.
>>
>> Mohon pencerahannya ya teman teman.
>>
>>
>  
>