[keluarga-islam] Terjemah Quran online tercanggih

2012-07-22 Terurut Topik Lawang bagja
cek the link:
 
http://quranterjemah.com/?mod=quran.beranda.show
 
semoga bermanfaat
 
jak

[keluarga-islam] nasheed; Naseem (semilir Angin)

2012-02-19 Terurut Topik Lawang bagja


Salam,
Semoga menjadi teman di kala rehat..saat kehidupan kian gersang.
Semoga nasheed 'Semilir angin (naseem) ini menjadi penawar.
...
Semilir angin, sepoi-sepoi seperti sebuah anugerah tersendiri bagi kita sebelum 
nanti summer menyapa.
Semilir angin yang menyapa para hati yang memendam kerinduan kepada -Al 
Musthafa..manusia terpilih nan mulia.
Semilir angin yang menjadi obat serta penawar dari Tuhan..

Diatas adalah penggalan dari nasheed yang dibawakan oleh Musheed dari Magribi, 
Abdul Salam Al Hassani..
Selengkapnya..

http://rumahduniadubai.wordpress.com/2012/02/18/naseem-habbats/#comments 


Enjoy...

Salam
Shalli wasallim 'Ala nabiyyika Muhammad..
just another go bloger in paradise

[keluarga-islam] Info di AntaraNews..

2011-12-16 Terurut Topik Lawang bagja
 
 
Workshop be writer, mengubah wajah Indonesia, dan sekarung mimpi
Sabtu, 17 Desember 2011 08:11 WIB | 623 Views
 
Jakarta (ANTARA News) - Saya sering tergelitik rasa penasaran untuk tahu wahyu 
pertama apa yang diberikan Tuhan pada setiap utusan-Nya.

Ketika Nabi Adam kali pertama diciptakan, Tuhan membanggakannya di hadapan 
malaikat, jin, dan iblis dengan meminta Adam menyebutkan nama-nama. Akan 
tetapi, setelah itu tidak diketahui apa wahyu yang diterima Adam saat kali 
pertama diturunkan ke bumi, masih berkutat soal 'nama-nama'? (Dalam artian 
membaca). 

Bagaimana dengan Ibrahim? Yusuf? Moses (Musa)? Solomon (Sulaiman)? Hingga Yesus 
(Isa) alaihissalam. Adakah sebuah kebetulan atau keistimewaan saat kemudian 
pada era Muhammad saw. wahyu yang pertama turun adalah Iqra!, Bacalah ...!. 
bukan Sembahlah , atau Bertasbihlah ...!, atau lainnya. Tetapi 
Bacalah! (Think, proclaim, declaim, etc.).

Sejarah kehidupan manusia secara umum dibagi dua. Sebelum manusia mengenal baca 
dan tulis dan setelah manusia mengenal baca dan tulis. Satu perbedaan yang 
sangat besar adalah saat kebudayaan baca dan tulis ditemukan kali pertama oleh 
bangsa Sumeria hingga abad 21. 

Selengkapnya di:
 
http://www.antaranews.com/berita/289282/workshop-be-writer-mengubah-wajah-indonesia-dan-sekarung-mimpi

Re: [keluarga-islam] Trs: Petuah Ibnu Qoyyim

2011-11-20 Terurut Topik Lawang bagja
thx postingannya..


From: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo.co.id
To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, November 21, 2011 5:30 AM
Subject: [keluarga-islam] Trs: Petuah Ibnu Qoyyim (wkwkkkwkwkw)


  
Wkwkwkwkkkwkw...
 
 

- Pesan yang Diteruskan -
Dari: iam_rio iam_...@rocketmail.com
Kepada: daarut-tauh...@yahoogroups.com 
Dikirim: Kamis, 17 November 2011 21:47
Judul: [daarut-tauhiid] Petuah Ibnu Qoyyim

PETUAH IBNUL QOYYIM  

Sesungguhnya setan mengajak manusia kepada 6 perkara. Ia baru melangkah kepada 
perkara kedua ketika perkara pertama tdk berhasil dilakukannya, perkara2 itu 
adalah: 

1. Mengajak manusia berbuat syirik dan kekufuran. Jika hal ini berhasil 
dilakukannya berarti setan telah menang dan tdk sibuk lagi dengannya.

2. Jika tdk berhasil, setan akan mengajaknya berbuat bid'ah (Ibadah yg tdk 
pernah dicontohkan Rasulullah/tdk sesuai sunnah). Jika sudah terjerumus ke 
dalamnya,
maka setan akan membuat bid'ah itu indah di matanya hingga dia rela dan setan 
pun membuatnya puas dengan bid'ah itu.

3. Jika tdk berhasil juga, setan akan menjerumuskan-nya ke dalam dosa-dosa 
besar.

4. Jika tdk berhasil, setan akan menjerumuskannya ke dalam dosa-dosa kecil.

5. Jika ternyata tdk berhasil juga, setan akan menyibukkannya dgn 
perkara-perkara mubah hingga ia lupa beribadah. Jika tdk mempan juga, setan 
akan membuainya dgn perkara-perkara kurang penting hingga ia abaikan 
perkara-perkara terpenting.

6. Jika gagal juga, maka setan akan melakukan tipu daya terakhir, jarang orang 
yang selamat darinya hingga para nabi dan rasul sekalipun. Yaitu,  mengerahkan 
bala tentaranya dari jenis manusia untuk menyerang orang-orang yang berpegang 
teguh dgn agamanya.

Oleh sebab itu kita temui setan-setan jenis manusia yang menyeru kepada 
kekufuran, syirik, mengajak orang berbuat dosa, berbuat bid'ah, mengganggu 
orang sudah bertaubat, dll.

Maka seorang insan seharusnya tetap waspada dan menjauhkan diri dari 
setan-setan baik dari jenis jin maupun manusia.

(kitab Al Badaa'iul fawaaid pada akhir juz kedua) -- Copas dari beberapa 
sahabat--
Powered by Telkomsel BlackBerry®




Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam

Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar 

      website:  http://dtjakarta.or.id/
Yahoo! Groups Links








[keluarga-islam] oleh-oleh Pesta Buku Jakarta (baru lewat)

2010-07-30 Terurut Topik Lawang bagja
http://www.pestabukujakarta.com/index.php?option=com_contentview=articleid=178:peluncuran-buku-tamasya-ke-masjidcatid=7:agendaItemid=34
 
 
lebih lengkapnya dibawah ini
 
Peluncuran Buku “Tamasya ke Masjid” 

Sebuah Perjalan Spiritual yang menakjubkan

Perjalanan ke Masjid sungguh merupakan tamasya, hakikat dari tamasya yang 
sebenar-benarnya. Begitulah salah satu kalimat yang di ucap Jaya Komarudin 
Cholik, sang penulis buku ini.  seorang buruh migran di Ruwais, Abu Dhabi, Uni 
Emirat Arab dalam mencari dan meniti satu tempat yang telah dirindukannya sejak 
lama.

Sejak dulu, Jaya kecil telah mengawali perjalan atau tamasya menuju rumah 
Allah. Melalui bapaknya. Jaya kerap diasuh dan dididik hingga sampai menjejakan 
kakinya di lantai sebuah masjid. Peristiwa itu tentunya oleh Jaya dipatri 
sebagai kenangan hidupnya, sejak di kampung, Abu Dhabi, Baitullah hingga 
Raudha. Semua perjalanan yang diayunkan menuju rumah-Nya adalah sebuah 
mukadimah cinta agar senantiasa bertemu dengan sang Khalik melalui gerakan 
sholat.  

Disajikan dalam catatan-catatan kisah yang menyerupai biografi, buku Tamasya ke 
masjid setebal 150 halaman ini diharapkan dapat menjadi inspirasi  kepada 
pembacanya agar bisa ikut merasakan kenikmatan rindu bertemu Tuhan dan 
mendekati cinta-Nya. 

Buku memoar penggugah jiwa ini setidaknya dapat menyita dan mengajak  pembaca 
untuk tidak menghianati agama dan tuntunan hidup manusia yang kerap menjadikan 
mesjid sebagai simbol belaka. Dengan tamasya ke masjid kita menjadi tahu bahwa 
ketakwaan tidak terletak hanya dicorong-corong mesjid tetapi lebih kepada isi 
yang ada. Untuk itu, dalam konteks yang demikian, sesungguhnya mengajak tamasya 
ke masjid seorang anak adalah baik karena kegiatan tersebut setidaknya telah 
berusaha membuat sang anak bertemu dengan Tuhan secara berjamaah, bersama-sama 
untuk meniti shiratal mustaqiem.

Memang, membaca buku terbitan Gong Publising ini kita seperti disodorkanpada  
panduan meniti jalan kebenaran, keselamatan dan jalan lurus yang telah 
dilakukan oleh para kekasih Allah dan orang-orang saleh lainnya.

Semua isi buku hasil tulisan Jaya Komarudin ini telah dibedah dan dibahas 
tuntas diacara Pesta Buku Jakarta (PBJ) 2010 dengan menghadirkan Ust.Abdul Azis 
Abdul Rauf, Al Hafidz dengan moderator Elzam, serta tak ketinggalan hadir pula 
penulis senior Gola Gong dari pihak publishing.



  

[keluarga-islam] Maliyalam (serba-serbi Gulf)

2010-07-14 Terurut Topik Lawang bagja
Namanya Maliyalam. Saya sendiri baru mendengar setelah hidup di dunia 30 tahun. 
Satu dari bahasa tersulit di dunia.Maliyalam coba anda lafalkan dengan suara 
terbuka. 
Bagaimana? ma-li-ya-lam, semua organ bibir yang terlibat hanya bibir dan ujung 
lidah bukan?
Ya! seperti itu percisnya. Maliyalam yang hingga hari ini saya sulit 
menirukannya.

Maliyalam adalah bahasa yang dipakai oleh salah satu propinsi di India, Kerala. 
Sebagian memplesetkannya dengan 'UK', atau 'United Kerala'. Di India tidak ada 
bahasa nasional. antara satu state dengan state lainnya diwasilahkan dengan 
bahasa inggris. Urusan bahasa nasional, Indonesia jempol 10 biji. 

Manusia Kerala adalah satu manusia yang ulet di dunia. Seperti ulet betulan 
yang merambah perlahan di ranting dan pohon. Etos kerjanya kuat dan mereka 
'tahan' berkelana. Beberapa karakter yang saya jumpai umumnya mereka 
berdedikasi cukup tinggi. Gemar bekerja. Pendiam dan tidak suka bergosip. Tidak 
suka sakit hati karena kalau sakit hati sama majikan urusannya berabe. 
Sederhana. Urusan selera mereka cukup berselera dengan emas saja seperti 
umumnya warga India. 

Di Gulf sudah menjadi pemandangan biasa jika kita berada dalam satu bis atau 
kendaraan umum mendengarkan pembicaraan ragam bahasa dari anak manusia di 
dunia. Ada tagalog, arabic-untuk arabic bahasa arabnya agak aneh sedikit, 
kemudian inggris, urdu, hindie, tamil, bahasa skandinavia sana, dutch, dan 
masih banyak lagi tergantung penghuni bis tentunya. Dari semua bahasa yang saya 
dengar di dalam taksi, bis, warung, pasar, swalayan, wc umum, jalanan, kantin, 
resto semuanya! hanya Maliyalam yang masih membuat saya tersenyum.

Sebagai gambarannya kita praktikan ya sama-sama. Kira-kira seperti apa jika 
anda mendengar bahasa ini dicakapkan. Coba ulangi kata : Ma-li-ya-lam' seribu 
kali dengan kecepatan..secepat-cepatnya! 
ayo coba...
.
.
Sudah? ya! seperti itu! bahasa mereka hanya terletak diujung lidah saja. Karena 
cepat mungkin ujung lidahnya meliuk-liuk menyentuh langit-langit gigi depan. 
Dilafalkan dengan cepat..super cepat hingga yang belum terbiasa mungkin hanya 
mendengar vokal potongan huruf terakhir saja. Biasanya yang saya dengar, saya 
hanya mampu menangkap 2 huruf terakhir saja. Seperti ini:
blblblblblblblbl..ha
blblblblblblblb..ha
seterusnya..ha..!..kemudian
ha..! sampe capek saya dengernya...ha..!
halah...



  

[keluarga-islam] TKM-Memori Anak Melayu Perantauan (kapan kita) 'Bertamasya' ke Al-Quds?

2010-07-08 Terurut Topik Lawang bagja
TKM-Memori Anak Melayu Perantauan



Tamasya ke Masjid (TKM) sudah disirkulasikan ke para warga bahkan ada pula 
warga Malaysia yang tertarik dan membeli buku ini. Lepas satu minggu, saya 
bertemu dengan salah satu warga Malaysia yang telah melahap habis isi TKM. 
Saya sudah baca semua, Pak!
Oh ya? saya tersenyum sumringah. Bagaimana?pertanyaan saya hanya terhenti 
tanpa mampu meneruskan karena saya ragu harus bertanya soal apa.
Pak Cik ini kemudian bercerita tentang masa kecilnya di Malaysia. Tentu 
sepertinya tidak jauh beda dengan apa yang dialami anak-anak masa 70-an hingga 
80 -an dulu. Mungkin derasnya pengaruh media tidak sedahsyat sekarang. Sehingga 
kontaminasi arena permainan dan hiburan belum mampu menggeser sekitar pelataran 
masjid sebagai tempat paforit.

TKM seperti sebuah wasilah yang menyegarkan beliau yang sudah 7 bulan di 
perantauan untuk menginjakkan kaki di rumah-Nya dan yang menghantarkan kami 
berdua saling bertukar cerita tentang 'hangatnya' masa lalu. Mengasyikkan juga 
bercerita seputar masjid dan kehidupan. Masjid seperti poros kehidupan. Setiap 
hari, 5 kali sehari tapak-tapak kaki mendatangi rumah yang mulia ini. Bukan hal 
yang mudah memang terlebih saat kegalauan menyapa. Pasang surut hubungan 
seorang muslim dengan masjid adalah cerminan pasang surut hubungan muslim 
dengan Sang Khalik. Jika kita enggan bertamu ke rumah seseorang, maka kita 
mesti bertanya apakah hubungan kita baik dengannya?.

Cermin ini pula yang menggambarkan kondisi hubungan manusia saat ini. Problem 
terbesar seorang muslim di dunia saat ini adalah buruknya hubungan mereka 
dengan Sang Penciptanya. Rasulullah yang mulia memaklumatkan dengan peringatan 
keras tentang kewajiban berjamaah di masjid bagi para pria. Sayangnya saat ini 
dipahami sebagai sebuah perintah 'sekelas sunnah'. Artinya boleh ya, tidak juga 
tidak apa-apa. Padahal dahulu seorang buta pun yang masih sanggup mendengar 
suara azan (dulu tidak ada speaker) diwajibkan untuk berjamaah di masjid! 
(hatta..mereka yang sedang berperang).


Tamasya di Al-Quds?

Gegap-gempita piala dunia sudah biasa menyihir milyaran penghuni bumi. Kita 
merasa dipersatukan dengan sebuah 'millah' baru. Sebuah jargon pernah terucap 
tentang sepakbola di UK,It's like religion! tentu karena fanatisme yang kuat. 
Di Indonesia saling lempar batu sudah biasa soal bola. Di Afrika, Mesir dan 
Algeria bersitegang dan membawa ke rapat kabinet mereka masing-masing hanya 
soal bola. Dunia melupakan sejenak berita heboh Mavi Marmara yang berupaya 
menerobos blokade rezim terkutuk sepanjang masa. 

Sahabat, sambil menunggu final antara Holland dan Spain, sejenak cobalah lihat 
tanggal merah di kalender bulan ini. Di Gulf hari Jum'at 9 Juli, di Indonesia 
mungkin Sabtu 10 Juli. 27 Rajab, Isra dan Mi'raj. Semua negara muslim sepakat 
menjadikan hari ini sebagai hari libur. Tetapi saya sampai hari ini tak paham 
mengapa Isra dan Mi'raj dijadikan sebagai hari libur. Apa yang mesti 
diliburkan? Untuk menghormati apa? Seperti apa seharusnya memaknai kata 
'menghormati'? dan masih berderet sekian pertanyaan lagi. 



Seminggu lalu tetangga, depat flat saya tinggal pamit hendak mudik. Cuti 
tahunan, pulang ke Ardan (Jordan). 'Abu Ahmed' saya memanggilnya. Hingga hari 
ini mereka masih berstatus sebagai warga Palestina. Abu Yahya, rumah saya 
hanya beberapa meter saja dari Al-Quds (masjid Al-Aqsha)!' Abu Ahmed bercerita 
saat pulang selepas subuh berjamaah. Namun semua tinggal kenangan, Abu Ahmed 
berusaha menyembunyikan perasaannya tentang kampung halamannya yang 'dijarah'. 
Sebagian yang terkena gusuran memilih hidup sebagai 'refugees forever'. Tanah 
tempat dilahirkan dan dibesarkan sudah tidak bisa diinjak lagi. Entah sampai 
kapan..bahkan nasib masjid yang disebut dalam Al-Qur'an di awal surat Al-Isra 
ini terancam ambruk karena penggalian situs kuil Solomon. Hanya kepada Allah 
kita bersandar. Mengharapkan gumpalan doa-doa ini didengar hingga pada suatu 
hari para pemimpin yang lahir dari 'rahim-rahim masjid' mempunyai keberanian 
untuk membebaskan Al-Quds kemudian kita
 bisa 'bertamasya' dengan solat berjamaah di sana. 

Menyesakkan memang, saat kelak (semoga saja tidak) Al-Quds runtuh dan ayat itu 
masih terus dibaca. Menyesakkan sekali..saat hadist-hadist rujukan disampaikan 
seputar peristiwa agung dan menjadi sebab turunnya perintah solat. 
Solat..solat..solat.., adalah pesan terakhir Rasulullah ketika ajal 
menjemput. Solat pula yang pertama kali diperiksa kelak di yaumil hisab. Solat, 
yang membedakan seorang muslim dan kafir. Solat, yang menjadi syarat tegaknya 
keimanan dan saat bahasan solat dibuka, maka Al-Aqsha (yang akan hilang) pun 
tersebutkan. Menyesakkan..sesak..sesak..sesak! (upin-ipin mode on)



  

[keluarga-islam] Undangan Sang Muazin Cinta (jelang peluncuran TKM, Pesta Buku jakarta)

2010-07-02 Terurut Topik Lawang bagja
Undangan Sang Muazin Cinta
(jelang peluncuran TKM, Pesta Buku jakarta)
 
Putaran sepak bola piala dunia sudah mendekati semifinal. Saya sempat hadir 
menyaksikan pertandingan Brazil VS Holland sambil menanti waktu azan maghrib, 
waktu Emirat. Di komplek Ruwais, tepian Rub Al khali, di taman-taman yang hijau 
didirikan tenda-tenda besar yang biasa digunakan untuk kongkow-kongkow para 
pekerja di sekitar kompleks. Tenda-tenda ini lazimnya didirikan saat menjelang 
Ramadhan dan bertahan hingga Ramadhan usai. Namun saat ini bertepatan dengan 
piala dunia, tenda-tenda didirikan lebih awal. 

Menikmati sajian pertandingan saya merasakan aroma gundah masing-masing pecinta 
sepakbola. Ada yang mendukung Brazil dan berahrap menjadi piala dunia kembali. 
Sebagian ada yang berkelompok mendukung Holland walaupun baru kenal van Persie 
di menit-menit terakhir saja . Tidak ada yang bisa menjelaskan secara matematik 
kah atau kimia kah..bagaimana rasa subjektivitas ini ditentukan sehingga 
kemudian kegelisahan menjelma tanpa sebab. Saya sendiri merasakan kegelisahan 
namun berbeda wajannya. 

Hingga pertandingan usai, Holland memenangkan permainan. Penonton bubar namun 
kegelisahan melekat kepada sebagian pendukung Brazil. Lazimnya seseorang 
gelisah karena ada kepentingan yang terkait atau minimal ia terikat dengan 
sesuatu itu. Seperti kegelisahan yang saya rasakan. Sejak permainan dimulai 
kemudian kami tinggalkan untuk solat maghrib berjamaah saya dihantui 
kegelisahan. Bukan..! Bukan..! bukan pada hasil pertandingan Brazil atau 
Holland yang mantan penjajah negeri yang Si Pitung pun (gak) bisa bangkit dari 
kubur jika tahu Holland juara dunia. Bukan karena gol bunuh diri pemain 
belakang Brazil yang saya sesali...kegelisahan karena jasad saya terpasung 
ribuan kilometer untuk sebuah perhelatan esok sore di Jakarta. 

Saya mencoba realistis dalam hidup. Suka dan duka saya nikmati sebagian bagian 
dari nikmat Allah. Esok bagi saya adalah sebuah momen yang berharga untuk saya 
dan juga berharap untuk masyarakat Indonesia, Jakarta-banten dan debotabek 
khususnya. Karena sejak tanggal 2 Juli harin ini hingga tanggal 11 nanti 
perhelatan Pesta Buku Jakarta ramai dikunjungi. Diantara rangkaian acara 
terselip sebuah peluncuran buku..sebuah memoar..sebuah karya manusia biasa yang 
berusaha merevolusi pandangan dirinya terhadap nilai-nilai Ilahiyah yang 
diyakininya. 

TAMASYA KE MASJID, memang buku saya yang pertama. Buku yang lahir setelah 
menyelesaikan perjalanan berpuluh-puluh tahun..menyebrangi samudera..merasakan 
getirnya terpisah sanak-saudara..anak dan isteri..terlekang karena panas dan 
kepulan pepasir yang mengepul menaburkan aura fatamorgana..terjerang rasa rindu 
yang memang begitu pilu sampai tulang sumsum terasa membeku. Kaki-kaki ini 
tetap harus diayunkan sekalipun teriakan GOLLL...! membahana diwaktu-waktu 
solat. namun sebuah perjalanan Tamasya memilah mana yang akan membahagiakan 
kita kelak dan mana yang tidak.. 

Sahabat, rasanya ingin terbang ke Jakarta malam ini dan duduk di depan para 
hadirin yang merindukan pertemuan untuk melihat wajah Rabb-nya. Mereka bukan 
massa yang saya kerahkan atau saya bayar seperti demo-demo pornografi dan 
korupsi. Mereka juga mungkin bukan famili yang sengaja saya datangi..tapi saya 
mempunyai seititik asa bahwa mereka yang hadir adalah mereka yang hatinya 
tiba-tiba merasa berbunga dan digugah rasa untuk tahu lebih jauh saat mendengar 
kata-kata TAMASYA KE MASJID digaungkan. 

Kita sama-sama sudah lelah dengan kehidupan yang kian trasa gersang..tak ada 
tempat untuk untuk menyelisik kembali rangkaian perjalanan yang entah sudah 
sampai dimana. Semakin jauhkah atau tetap pada jalan-Nya. Saya ingin berbagi 
kepada mereka..yang merindukan masjid sebagai tempat 'berteduh' dari semua 
kepalsuan dan permainan kehidupan ini. Sementara waktu semakin cepat 
berlari..maut sudah sayupsayup terdengar memanggil. maka hendak kemana kita 
menuju..? 

Di tepian gurun yang konon 'terkeras' di dunia. Saya hanya memandang pekatnya 
malam, menangkap angin dan menuliskan sebuah pesan kepada setiap hamba yang ada 
di Jakarta, Banten, Bogor dan sekitarnya..kepada mereka yang menerima titipan 
surat cinta dari Sang Rabb kiranya bisa turut serta dalam peluncuran buku 
TAMASYA KE MASJID, di Ruang Anggrek jam 13-15 dengan pembicara seorang yang 
insya Allah dimuliakan Tuhan karena menjaga kalam-Nya. 

Semoga Allah yang Maha pencinta..menggerakkan hati para hamba-hamba yang ingin 
menjadikan masjid sebagai tempat 'berteduh' dari 'gersangnya' kehidupan.. 

Rub Al Khali, Tepian Teluk Persia 
Jaya Komarudin Cholik, 
Penulis memoar Tamasya Ke Masjid


  

[keluarga-islam] Jalan-Jalan ke Shirathal Mustaqiem (Resensi Tamasya ke Masjid)

2010-06-27 Terurut Topik Lawang bagja
Oleh Akhelbri

Judul buku : Tamasya ke Masjid [Meniti Jalan Menuju Rumah-Mu]
Pengarang : Jaya Komarudin Cholik
Penerbit : Gong Publishing
Cetakan : Pertama, Juni 2010
Jenis : Memoar
Ukuran : 22,5cm x 15cm
Tebal : 150 halaman
Pesan : www.tokorumahdunia.com

“Perjalanan ke masjid sungguh merupakan tamasya, hakikat dari tamasya yang 
sebenar-benarnya. (Jaya Komarudin Cholic, Tamasya ke Masjid)

***. 
Tidak perlu repot melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk mengenal arti kata 
`tamasya`, sebab lebih dari cukup buku setebal 150 halaman ini menyerukan 
penghayatan makna sebuah kata tamasya menjadi lebih luas, lebih terang, berkah 
dan membawa kenikmatan tertinggi. At the top of highest peak from everything. 

Tamasya apa yang dapat menghadirkan ribuan makhluk bersayap putih dan suci ikut 
mengiringi dan mendoakan si pejalan kaki tetap selamat dan teguh pada track 
yang sebenarnya, mereka (para malaikat) saling mencacatkan kebaikan dari setiap 
langkah kita untuk kemudian menuntun, mengantarkan kita ke taman firdaus di 
mana dalam metafor keseharian kita (mungkin) diberikan kesempatan membuka tirai 
tipis dan memandang wajah-Nya? Subhanallah, tamasya apalagi kalau bukan tamasya 
di jalan Tuhan, tamasya dengan, aktifitas mencari kebahagiaan melalui kunjungan 
satu persatu rumah-Nya, tamasya ke Masjid.

Membaca 'Tamasya ke Masjid` seperti disodorkan panduan meniti jalan benar, 
jalan keselamatan, jalan lurus seperti jalan-jalan yang telah ditapaki oleh 
para kekasih Allah, kalangan nabi, shiddiqin, syuhada' dan orang-orang saleh. 
Jalan ini juga yang telah dilakukan Jaya Komarudin Cholik, seorang buruh migran 
di Ruwais, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dalam meniti satu tempat yang dirindukan 
dan dicintainya sejak lama. 

Disajikan dalam catatan-catatan kisah menyerupai autobiografi_karenanya disebut 
memoar_ yang menggugah hati siapa saja untuk ikut merasakan kenikmatan seorang 
hamba yang merindu Tuhannya, atau mendekati cinta-Nya.

`Satu hal yang mampu menghadang teror cemas, khawatir, pesimis, dan takut 
adalah saat hati kita dekat dengan Sang Pencipta.' [halaman 114]

Maka menurut penulisnya, langkah-langkah yang diayunkan menuju rumah-Nya adalah 
sebuah mukadimah cinta agar suatu hari nanti bisa bertemu dengan Sang Khalik. 
Melalui Shalat, yang dilaksanakan 5 kali sehari adalah sebuah ‘mi’raj’ seorang 
mu’min. Mi’raj dengan analogi berjumpa langsung dengan Sang Khalik. Sebuah 
hubungan vertikalis tanpa batas atau sekat. Layaknya sebuah perjumpaan. Setiap 
hari undangan disebarkan lima kali sehari secara terbuka pada semua makhluk. 
Seperti sebuah ujian dari Sang Maha kepada hamba yang memang ingin rindu 
berjumpa dengan-Nya. 
Jelas, jalan-jalan inilah yang disebutkan dalam surat Fatihah sebagai jalan 
lurus, jalan yang diridhoi Tuhan. ‘Setiap muslim memang mengulang-ngulang 
bacaan surat al-Fatihah yang di dalamnya ada dua ayat yang mencantumkan kata 
sirathal mustaqiem (jalan lurus). Jalan yang menjanjikan keselamatan bagi yang 
setia meniti jalan Tuhan. Namun jalan lurus bukan berarti jalan tersebut mulus, 
rata, dan datar. Sirathal mustaqiem dapat pula digambarkan sebagai jalan yang 
lurus namun licin, curam, terkadang menanjak juga menurun.’[halaman 29]

Dengan ucapan Lahaula wala quwaata Illa billah (tiada daya dan tiada kekuatan 
kecuali dengan pertolongan Allah) Jaya kecil telah mengawali jalan-jalan atau 
tamasya menuju rumah-rumah Allah atas izin-Nya. Melalui sosok bapaknya, mantan 
prajurit pejuang pembebasan Irian Barat itu yang menggendong Jaya kecil 
sehingga menjejakkan kaki di lantai pelataran ubin masjid yang masih dingin dan 
temaram. Maka, Jaya merasa sejarah hidupnya baru saja dimulai dari masjid Nurul 
Falah di Serang menuju masjid-masjid di Ruwais, Abu Dhabi sampai ke Baitullah 
dan Raudha. 

Buku bersampul biru ini setidaknya menggugah kita untuk tidak mengkhianatai 
agama dan tuntunan hidup kita yang sering menjadikan masjid sebagai simbol 
belaka. Dengan tamasya ke masjid kita menjadi tahu bahwa ketakwaan tidak 
terletak di corong-corong masjid, tetapi dilihat dari isi yang ada di dalam 
masjid. Maka, mulai detik ini, para orangtua dapat beranggapan bahwa mengajak 
tamasya anak dan keluarga ke masjid adalah mulia bahkan lebih tinggi 
derajatnya, sebab di sana ada usaha bertemu Tuhan (shalat) secara berjamaah, 
bersama-sama meniti jalan di sirathal mustaqiem. (Akhelbri)

*) Penulis penyuka buku dan film, berkeinginan travelling ke nusantara dan 
belahan dunia





  

[keluarga-islam] Pesta Buku Jakarta 2 Juli-11 Juli

2010-06-27 Terurut Topik Lawang bagja
Rumah Dunia adalah sebuah pusat belajar jurnalistik, sastra, dan film bagi 
masyarakat, beralamat di Komplek Hegar Alam 40, kampung Ciloang, Serang 42118, 
Banten. Setelah bergulir 10 tahun, kegiatan-kegiatan di Rumah Dunia semakin 
banyak dan seolah menjadi taman budaya alternatif di Banten. Bahkan secara 
nasional dijadikan rujukan komunitas baca yang progresif. Sesuai dengan 
kebutuhan itu, kini Rumah Dunia membuka lini usaha bernama CV GONG MEDIA 
CAKRAWALA dengan lini Penerbitan, TV Program, dan event organizer. Pada wal 
2010, lini penerbitan bernama GONG Publishing mulai bergerak. Dengan visi 
“membangkikan kembali tradisi menulis di Banten’, Gong Publishing menerbitkan 
buku-buku karya penulis Banten. 

Pada wal 2010, lini penerbitan bernama GONG Publishing mulai bergerak. Dengan 
visi “membangkikan kembali tradisi menulis di Banten’, Gong Publishing 
menerbitkan buku-buku karya penulis Banten. Tujuannya adalah: membawa penulis 
Banten menembus pasar nasional, menggairahkan dunia perbukuan di Banten, 
mencoba mengubah stigma Banten yang kental dengan nuansa kejawaraan yang idntik 
dengan kekerasan otot, mensosialisasikan gerakan ‘saatnya otak, bukan otot” 
lewat penerbitan buku.

Buku-buku yang diterbitkan Gong Publishing mencakup jenis, fiksi (kumpulan 
cerpen, puisi dan novel), how to atau motivasi, memoar (catatan perjalanan atau 
biografi). Ditargetkan untuk pembaca: remaja, keluarga, akademisi, dan 
anak-anak. 

Untuk mensosialisasikan buku-buku Gong Publishing, maka di acara Pesta Buku 
Jakarta 2010, 2 - 11 Juli 2010, memiliki rangkaian acara antara lain:

1. SABTU 3 JULI 2010, PUKUL 13.00 - 15.00 WIB.
Acara : Peluncuran Buku Tamasya ke Masjid 
Penulis Jaya Komarudin Cholik
Tempat: Ruang Anggrek
Nara Sumber: Ustadz Abdul Azis Abdur Rauf Al Hafidz, Lc
Musikalisasi: Firman Venayaksa dan Ki Amuk

2. MINGGU 4 JULI 2010, PUKUL 13.00 - 15.00 WIB.
Acara : Peluncuran “Melihat Tanpa Mata”
Penulis: Abdul Latief
Termpat: Stand PT. Mimbar Khasanah No. 125
Koridor/Ruang Cempaka (di samping Wartel)
Nara Sumber: Abdul Latief, Endang Rukmana

3. MINGGU 4 JULI 2010, PUKUL 15.00- 17.00 WIB.
Acara : Peluncuran GILALOVA (Segilagilanya Cinta)
Termpat: Stand PT. Mimbar Khasanah No. 125
Koridor/Ruang Cempaka (di samping Wartel)
Nara Sumber: Hilal Ahmad, Ali Sobri, Swistien Kustantyana,
Gayuh Permadi, Endang Rukmana, Muhzen Den

4. SENIN 5 JULI 2010, PUKUL 13.00 - 15.00 WIB
Acara : Peluncuran ”Gadis Bukan Perawan”
Termpat: Stand PT. Mimbar Khasanah No. 125
Koridor/Ruang Cempaka (di samping Wartel)
Nara Sumber : Endang Rukmana, Bunda Jenny

5. SELASA 6 JULI 2010, PUKUL 13.00 - 15.00 WIB.
Acara : Pelatihan Be A Writer
Termpat: Stand PT. Mimbar Khasanah No. 125
Koridor/Ruang Cempaka (di samping Wartel)
Nara Sumber : Gol A Gong, Endang Rukmana

6. SELASA 6 JULI 2010, PUKUL 15.00 - 17.00 WIB.
Acara : Ngobrol dan Book Signing “Balada Si Roy”
Termpat: Stand PT. Mimbar Khasanah No. 125
Koridor/Ruang Cempaka (di samping Wartel)
Nara Sumber : Gol A Gong, Endang Rukmana

7. RABU 7 JULI 2010, PUKUL 15.00 - 17.00 WIB.
Acara : Peluncuran ”Banten Bangkit”
Termpat: Stand PT. Mimbar Khasanah No. 125
Koridor/Ruang Cempaka (di samping Wartel)
Nara Sumber : Gol A Gong, Endang Rukmana, para penulis

8. KAMIS, 8 JULI 2010, PUKUL 13.00 - 15.00 WIB
Acara : Kebangkitan TradisiMenulis diBanten
Pengisi Acara: Rampak Bedug Pandawa Untirta, Musikalisasi Puisi Ki Amuk, Perang 
Tanding Puisi antara Toto ST Radik versus Rahmat Heldy HS, Komedi Gilalova, 
Peluncuran buku ”Banten Bangkit” karya 26 penulis Wong Banten, banjir hadiah 
buku, dan Orasi budaya Prof. Yoyo Mulyana
Tempat: Panggung Utama Pesta Buku Jakarta

GONG PUBLISHING
Collours Your Life with Books




Mari kita membaca dan mneulis.


  

[keluarga-islam] TAMASYA KE MASJID [1 Attachment]

2010-06-09 Terurut Topik Lawang bagja
Buku ini dapat dihadiahkan
Dari seorang isteri untuk suaminya..
Ayah untuk anak lelakinya..
Teman wanita untuk calon suaminya..
Juga, bawahan untuk atasannya..

Karena..
Bagi setiap muslim, masjid adalah muara kehidupan.
Saat bayi ditimang, diselamati kemudian diberi nama di masjid
masa kanak-kanak bermain di pelatarannya
ketika dewasa ijab qabul di dalam masjid
kelak..
ketika mati, masjid adalah persinggahan terakhir sebelum
menginap di kuburan yang sempit.

Hadiah yang diberikan oleh 
Isteri untuk suami..
Ayah untuk anak lelaki..
Wanita untuk calon suami..
Serta bawahan untuk atasan..
Adalah sebuah wujud KECINTAAN

Suami penyayang,serta bertanggung jawab..
Anak yang taat..
lelaki yang shalih..
serta 
PEMIMPIN yang JUJUR dan AMANAH
lahir karena Kecintaan mereka terhadap masjid.
Seperti rasulullah yang telah melahirkan para pemimpin besar
Yang membawa Islam hingga ke sepertiga dunia..
Berawal dari masjid nabawi yang tak berubin dan beratap..

Maka,
1 buku TAMASYA KE MASJID akan menjelma
Menjadi mata air kebaikan..
Karena setiap langkah kaki menuju masjid adalah sebuah persaksian 
Yang kelak akan mengangkat derajat dan berlimpah ampunan
Maka Hadiahkanlah buku TAMASYA KE MASJID
Untuk orang-orang yang dicintai..


  

[keluarga-islam] Walking on the Grass

2009-12-08 Terurut Topik Lawang bagja
catatanburuhmigren; lawangbagja.com
Mulailah mengoleksi hal-hal yang kecil namun membuat kita bersyukur pada nikmat 
Sang Pencipta. Segeralah mengisi ruang hati dengan sesuatu yang sederhana, 
simpel namun sebagai individu yang merdeka kita merasa senang berada di 
dalamnya. Sesenang seorang anak kecil dengan mainan plastiknya. Sedamai bayi 
yang tertidur dalam pangkuan bundanya. Saat oksigen masih bebas dihirup, saat 
kaki masih tegap melangkah, saat kedua tangan masih kuat merengkuh, saat mata 
masih bisa melihat indahnya pelangi kala senja, kulit masih bisa merasakan 
sepoinya angin mengusap lembut, telinga masih jelas mendengar kicauan burung, 
lidah masih bisa membedakan mana pedas, asin dan manis dan masih segudang lagi 
hal-hal kecil yang memberikan nikmat luar biasa namun karena malas dikoleksi 
dalam ruang hati menjadi terlewatkan begitu saja. Ah..! sudah biasa! atau 
Basi ah..! 

Jika diberikan kesanggupan mengelilingi dunia kita akan banyak menemukan betapa 
manusia menemukan kesulitan untuk meraih atau merasakan kebahagiaan. Semua 
menggantungkan nilai kebahagiaan tinggi-tinggi hingga sulit terjangkau. Seting 
parameternya 'over speck', sampai mati pun belum tentu bisa teraih. lantas 
untuk apa hidup? 60 years begitu singkat kawan! Sudah bisa dihitung pakai jari 
untuk menembus umur ke angka 80 tahun! apalagi 100 tahun?. Diabetes, jantung 
koroner, kanker plus kantong kering, dari 'swine' sampai 'bird flu' mungkin 
telah membuat umur kita terkorupsi hingga 20 tahun!. Anak-anak muda perkotaan 
sudah banyak menderita jantung koroner, diabetes akut, asam urat yang kronis, 
dan segudang penyakit lainnya dan itu datang pada usia di bawah 40 tahun!. Di 
Gulf penyakit yang mengancam para penghuninya adalah diabetes dan jantung 
koroner karena 'obesitas' kelebihan 'gizi'.

Paradoksnya Kehidupan 
Manusia cenderung akan mengukur sebuah kebahagiaan dengan status sosialnya. 
Darimana ukuran status sosial didapat? apakah betul harus berbanding lurus? 
Semakin kaya, semakin tinggi jabatan, apakah tidak boleh hidup sederhana? 
Pertanyaan selanjutnya yang membingungkan adalah apa ukuran sederhana? 
Kesederhanaan menjadi melar seperti karet tergantung status sosial begitu yang 
bisa saya simpulkan. Lagi-lagi alibi ini yang menjadikan alasan seseorang bisa 
hidup 'mewah' walaupun menurut dia 'sederhana' padahal lingkungan sekitarnya 
miskin dan papa. 

Di Gulf mempunyai fenomena menarik tentang 'kesederhanaan' di tengah 200 jenis 
warga dunia yang multikultur dan kesenjangan sosial yang lebar seperti langit 
dan bumi. Ada sebuah pergeseran budaya yang terjadi dalam kurun waktu kurang 
dari 2 generasi. Dulu wilayah ini hanya dihuni oleh sekumpulan tribal bedouin 
yang hanya mengenal onta 'pungguk satu' sebagai makhluk yang paling indah dalam 
sejarah nenek moyang para tribal. Dalam kurun kurang dari 50 tahun sejak 
berdirinya negara 'Syaikhdom' ini terjadi 'shock culture' dari 'rags' menjadi 
OKB, orang kaya bangeet!. Sebuah kendaraan BMW X5 hanya menjadi barang mainan 
anak-anak muda yang baru kemarin lulus kuliah. bagi mereka semua itu biasa dan 
ada perubahan besar dalam memandang kebahagiaan tentunya.

Dahulu orang tua mereka adalah generasi pertama yang masih merasakan sebuah 
perjalanan yang berjarak 120 km harus ditempuh beberapa hari itu pun terlebih 
dahulu harus dilepas dengan tarian tradisional dengan memainkan senapan angin 
ke udara karena konon tidak ada jaminan akan bertemu kembali. Layaknya seperti 
sebuah perpisahan untuk menyambut kematian. Wilayah ini kosong dan liar. Hanya 
serigala gurun dan para 'harami' alias begal padang pasir yang berkeliaran yang 
siap menghabisi para mangsanya tak peduli siang atau malam. Saat saya sempat 
ngobrol dengan seorang rekan dari Belgia, kendaraan sekelas BMW X5 di negara 
mereka akan sangat-sangat sulit ditemui karena pajak yang mencekik. Rekan saya 
ini seorang yang mewakili dari 'kasta' expatriat, 'western', bisa dibilang 
warga negara kelas '1A'.
Walking on the Grass
Bagaimana dengan para buruh dari Asia? Suatu sore saya sempat berbincang dengan 
seorang pekerja hotel dari Bangladesh di kota Abu Dhabi dan ngalor ngidul 
'nongkrong' menemani ia bekerja. Saya bisa memahami bagaimana keseharian yang 
dilalui olehnya begitu keras dengan gaji 500-600 dirham, tanpa libur=7 hari non 
stop, tinggal di mess seperti 'kobong santri' = satu kamar untuk 10-15 orang, 
dan bisa pulang setelah 2 tahun. Ia lelaki dengan satu orang putra! Bertemu 
isterinya terakhir kali ketika hamil 7 bulan dan baru bisa bertemu kembali saat 
putranya hampir berusia 2 tahun!. Sementara saat ia memakirkan kendaraan yang 
singgah di hotel semuanya kendaraan yang super mewah..dan wah!. Namun 
kawan..saat ditanya apa baginya arti sebuah kebahagiaan, ia menjawab simpel: 
Saat saya bertemu anak saya nanti, ia tumbuh sehat dari uang yang saya kirim 
setiap bulannya untuk membeli makanannya. 

Paradoksnya kehidupan mereka yang bekerja keras, bermandikan keringat, 
membanting tulang umumnya 

[keluarga-islam] Catatan Kecil untuk Pak Haji dan Bu Hajjah (lawangbagja.com)

2009-11-27 Terurut Topik Lawang bagja
ahulu di kampung saya ada sebuah budaya yaitu setiap calon jamaah haji yang 
akan berangkat ia terlebih dahulu diazankan dan dibacakan talbiyah. Talbiyah 
sendiri sunnahnya diucapkan ketika seorang dalam keadaan ihram. Ada kewajiban 
yang harus dipatuhi ketika berihram seperti memakai pakaian putih, tanpa 
jahitan, tanpa wewangian, dilarang memotong rambut atau kuku, dan lain 
sebagainya. Di kampung calon jamaah haji biasanya dibacakan talbiyah lewat 
pengeras suara. Tentu kebiasaan ini hanya ada di wilayah yang jauh dari tanah 
suci. Tidak untuk orang-orang disekitar hijaz. Menunaikan ibadah haji dipandang 
sebagai tingkat paripurnanya nilai keislaman seorang muslim. Ia dipandang sudah 
terbebas dari hal-hal yang menghambat karena ibadah haji disyariakan bagi yang 
‘mampu’. Hartanya berasal dari yang halal dan baik juga keluarga serta sanak 
famili yang ditinggalkan sudah disediakan bekal yang cukup.Dibeberapa negara 
muslim terutama di wilayah Afrika dan Syam
 juga mempunyai kebiasaan tersendiri bagi seseorang yang akan menunaikan ibadah 
haji. Ada yang diarak keliling kampung dengan menggunakan baju ihram dengan 
berkendaraan keledai, mungkin seperti sado. mereka pun sama memandang bahwa 
ibadah haji sebuah pencapaian tertinggi hingga harus diarak guna menuai doa 
dari setiap warga yang ditemui. Sang calon mendatangi para tetangganya bukan 
para tetangga mendatangi sang calon ‘pengantin’ haji. Ini agak berbeda dengan 
kondisi di tanah air. Beberapa ulama yang pernah saya dengar berpendapat bahwa 
bagi seseorang yang akan menunaikan ibadah haji tidak serta merta ia asal cukup 
ongkos dan biaya selama perjalanan saja tetapi juga sang calon ‘pengantin’ haji 
mempunyai kewajiban sosial yang harus dipenuhi. Bagi yang ingin berangkat 
pertama kali maka keluarganya harus dipastikan cukup bekalnya. Bagi yang 
berangkat untuk kedua, ketiga hingga berikutnya maka ia harus mencukupi 
kebutuhan 40 tetangga samping kanan, 40
 tetangga samping kiri serta 40 tetangga depan dan belakang. Begitu ketatnya 
ulama memfatwakan seperti itu bukan karena tanpa alasan.Ketika ibadah haji 
dipandang sebagai ibadah paripurna dan seseorang yang layak menjadi pengantin 
karena dianggap mampu dalam artian lebih maka menjadikan sebuah ‘cacat’ jika 
ketika ia berangkat menunaikan ibadah haji untuk kesekian kalinya namun masih 
ada tetangga yang berdekatan dengan rumahnya ternyata sedang mengalami 
kesusahan. Entah ia sedang sakit, kelaparan, atau dibelit hutang hingga tidak 
mampu untuk membeli makanan. Maka dihadapan Allah lebih mulia bagi sang calon 
pengantin membantu tetangganya yang kesusahan daripada ia berangkat menunaikan 
ibadah haji. Ibadah haji bukan plesir..! Sepertinya umumnya ibadah yang ada 
dalam Islam tidak pernah terlepas hanya ‘hamblum minallah’ semata tetapi juga 
selalu ada aspek sosial. Seperti puasa, tidak sah puasa Ramadhan seseorang jika 
tidak menunaikan zakat fitrah.
 Solat diperintahkan di masjid bagi mereka yang merasa dirinya lelaki. Zakat 
adalah ibadah yang menyertai solat. Setiap perintah menunaikan solat selalu 
diikuti untuk menunaikan zakat. Semua mempunyai aspek sosial, hubungan terhadap 
sesama manusia. Sudah barang tentu dengan ibadah haji sebagai tingkat 
paripurna.Dalam berbagai kisah banyak disampaikan bahwa seseorang yang batal 
menunaikan ibadah haji karena menolong tetangganya, sanak familinya atau 
kerabatnya di hadapan Allah ia tercatat sebagai seseorang yang telah 
‘dihaji’kan. Hal yang memang sulit diterima nalar biasa namun Allah, Sang 
Pemilik Hakikat tentu Maha Berkehendak dan Mampu untuk itu semua. Menakar 
peristiwa ghaib hanya dengan keimanan bukan dengan logika. Ibadah haji bukan 
sebuah jurnal perjalanan biasa. Ibadah haji sebuah jurnal perjalanan anak 
manusia untuk menemukan kembali hakikat kehidupannya di alam semesta.Dalam 
teori ilmu pengetahuan modern menyatakan bahwa segala sesuatu di
 alam raya ini tak lebih dari ‘permainan’ energi vibrasi yang berlangsung 
secara terus menerus. Vibrasi sendiri bisa dipahami sebagai berputarnya sebuah 
zat/benda. Benda yang berputar tentu menghasilkan medan magnet. Dan itulah yang 
terjadi pada alam semesta. Bumi berputar pada porosnya. Bulan,matahari, venus, 
mars, bahkan hingga elektron yang terkecil sekalipun semua berputar. Medan 
magnet yang dihasilkan sebagai bentuk kesetimbangan agar semua tetap pada 
lintasannya sesuai hukum yang telah ditetapkan SANG PENCIPTA. Putaran semesta 
menjadi sebuah bentuk harmoni ketaatan yang ALLAH simpelkan pada miniatur 
prosesi thawaf di seputar ka’bah. Itulah sebabnya ada yang mengatakan bahwa 
ka’bah diibaratkan sebagai porosnya semesta. Kalimat talbiyah labbaik allahumma 
Labbaik, (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah!) sebuah isyarat pengakuan untuk 
tunduk terhadap hukum semesta yang telah digariskan.Seseorang yang telah 
menunaikan ibadah haji hendaknya pula
 menjadi ‘magnet’ yang menarik manusia sekelilingnya pada ketaatan. Menuju 
baitullah adalah merupakan awal untuk selanjutnya sepulang 

[keluarga-islam] Serri Lel Ghayah (Ranjang dan Cinta, hal yang tabu?)

2009-09-28 Terurut Topik Lawang bagja
jurnal buruhmigren; www.lawangbagja.com 
perempuan bedouinKeterbukaan seringkali membuat pro dan kontra. Apalagi jika 
keterbukaan justru datang dari salah seorang wanita dari lingkungan arab Gulf 
yang sangat tertutup dan tabu dengan keterbukaan. Soalnya apa yang dibuka dan 
dikemukakan menyangkut urusan ranjang, cinta, dan wanita. Sebuah materi 
pembahasan yang tertutup rapat dan sangat rahasia. Tak ada yang berani membuka 
mulut, semua bungkam. Seperti bungkamnya pepasir di bumi jazirah. 

Masyarakat Gulf memang saat ini sedang hangat memperbincangkan sebuah buku yang 
berjudul serri Lel Ghayah atau Top Secret yang ditulis oleh Weedad Lootah, 
seorang wanita yang kesehariannya bekerja sebagai konselor keluarga di 
pengadilan Dubai. Profesi sebagai konselor keluarga membawa Weedad pada 
realitas masyarakatnya yang hidup di tengah modernisme kemajuan infrastruktur 
dan warga dunia multi etnik yang terbuka namun masih menghadapi kendala 
menyangkut tertutupnya tabir urusan wanita, cinta dan keluarga.

Buku ini mengupas dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Weedad, yang 
kesehariannya bertugas memberikan konseling serta pendampingan bagi wanita 
serta pasangan yang dilanda persoalan keluarga. Bagaimana gagapnya seorang 
wanita dalam memahami kehidupannya yang sudah kadung tersekat oleh budaya yang 
membatasinya dalam segala hal. Weedad memang berusaha melabrak barier kultur 
yang sudah berdiri kokoh ratusan tahun. Ia mempunyai pandangan yang jauh dari 
masanya saat ini. Bahwa persoalan ranjang, cinta dan keluarga adalah persoalan 
fitrah yang harus bisa menempatkan siapa saja yang terlibat di dalamnya secara 
setara, satu level. Wanita bukan sekedar pelengkap seperti halnya perkakas 
dalam rumah tangga dan pria bukan diktator yang bisa melampiaskan 
semaunya. Buku yang ditulis Weedad memang magnet yang menarik banyak perhatian. 
Sekalipun Islam, agama yang dianut oleh mayarakat arab gulf sudah ada ribuan 
tahun silam dan Ia membebaskan wanita dari
 perbudakan serta memberikan kesetaraan dalam hubungan rumah tangga namun pada 
praktiknya budaya menggeser kesetaraan itu dan meninggalkannya sendirian. 
Weedad dalam bukunya berusaha mengambil kembali apa yang selama ini 
ditinggalkan. Bahwa ranjang adalah sebuah arena pertarungan cinta dan bukan 
arena perbudakan. Semua bisa berawal dari tatapan dan senyuman para suami 
kepada isterinya dan mengelola bahtera tidak bisa dilakukan oleh satu orang 
saja tetapi kerjasama keduanya dalam kesetaraan hak dan kewajiban adalah hal 
yang tak bisa ditawar. Sebuah mimpi bagi para wanita gurun tentunya.

Buku yang ditulis Weedad memang memberikan implikasi yang cukup besar termasuk 
sedang diusahakannya pendidikan sex di lingkungan sekolah dalam bentuk 
memberikan pemahaman yang benar tentang apa yang tidak boleh dilakukan oleh 
anak-anak pada usia tertentu, hubungan apa yang dilarang oleh agama pada usia 
mereka dan sebagainya. Perubahan yang sangat terasa bagi lembaga konseling 
tempat Weedad bekerja adalah dalam bahasa pengaduan. Dahulu wanita arab Gulf 
malu untuk mengadukan apa yang sebenarnya terjadi dalam bahasa verbal yang 
sederhana tetapi berkat usaha konseling dalam perkembangannya menjadi lebih 
terbuka. 

Weedad berpendapat ranjang dan cinta memang pangkal kebahagiaan dalam rumah 
tangga. Jika cinta sudah tidak bisa lagi diberikan maka tetap perlakukanlah 
wanita dengan cara yang baik dan itu pun sudah cukup memberikan kebahagiaan 
pada wanita. Hal yang sama di Indonesia dengan diberlakukannya undang-undang 
KDRT. Bagaimana hukum berusaha menjaga wanita agar para suami tetap memberikan 
perlakuan yang baik sekalipun cinta seringkali menemukan takdirnya di tempat 
lain. Perlindungan ini mutlak diberikan karena menyangkut hak hidup manusia 
yang bebas dari intimidasi dan kekerasan. Rumah tangga sebagai wilayah privasi 
seringkali memendam hal-hal buruk. Ia seperti sebuah negara kecil dengan batas 
wilayah pintu depan rumah dan belakang. 

Apa yang dilakukan Weedad memang sebuah usaha yang tidak mudah di tengah budaya 
tertutup masyarakatnya. Kekuatan cinta Weedad yang menuliskannya dari hati 
membuahkan hasil hingga perlahan namun pasti banyak hati yang terbuka. Dukungan 
atas usahanya mengalir deras. Bukunya saat ini menunggu dialih bahasakan ke 
dalam bahasa Inggris. Wanita, pena, dan perasaannya...ah! apa yang lebih hebat 
dari semua itu?

Dari Tepian Teluk Persia,


  

[keluarga-islam] Menata Kehidupan, Menata Ruang Ramadhan (catatan buruhmigren)

2009-09-19 Terurut Topik Lawang bagja
www.lawangbagja.com; catatan buruhmigren

Ada yang baru pada setiap perjumpaan dengan Ramadhan. Saat ramadhan usai, maka 
sesuatu itu menambah list dari karunia Tuhan yang diberikan. Begitulah tahun 
demi tahun seiring dengan bertambahnya usia ramadhan seperti sebuah ruangan 
yang masih kosong yang akan terus meminta kita untuk mengisinya dengan hal baru 
untuk kemudian rungan yang sudah terisi tersebut menjadi sebuah tempat yang 
nyaman untuk kita tinggali. Ruang kosong itu terletak di sebuah sudut dalam 
bangunan besar hati kita. Seberapa besar ruangan ini tersedia sangat bergantung 
pada seberapa besar kita mempunyai bangunan hati in dan adakah kita menganggap 
penting ruangan inii. Bisa saja kita hanya menempatkan ramadhan sebagai ruang 
kosong yang terletak di ujung paling belakang dekat 'toilet' dengan ukuran 1,5 
X 1,5 m2 di dalamnya berisi tumpukan sampah atau kertas-kertas yang berserakan 
dipenuhi sarang laba-laba, tak terurus!. 

Adakah Ruangan Ramadhan dalam Bangunan Hati Kita?

Bagi yang menyediakan Ramadhan sebuah ruangan sempit tanpa tujuan dan ia ada 
hanya sebatas upaya memenuhi tuntutan tata ruang sebuah bangunan maka besar 
kemungkinan si pemilik bangunan tidak akan pernah mendapatkan manfaat dari 
ruang kosong yang bernama ramadhan tersebut. Ia menjadi ruangan yang hanya 
dijumpai saat Ia melintasinya. Mungkin Ia mampir kemudian membuang puntung 
rokok, meludah atau sekedar formalitas diam sejenak di dalamnya atau bahkan 
tidak akan pernah sudi untuk memasuki ruangan tersebut dan duduk di dalamnya. 
Sepertinya ramadhan sebuah ruangan pengap yang membatasi kebebasan hidupnya. 
Tak boleh makan, minum, tak boleh cipika-cipiki, tak bisa memaki dan mengumpat 
semau kata hati, tak mungkin berbohong, tak bisa ajojing, apalagi gosip di 
tengah hari bolong dan masih banyak tak boleh-tak boleh lainnya.

Bagi seseorang yang tidak begitu peduli menata bangunan hati memang tidak akan 
pernah memerlukan sebuah ruangan ramadhan dalam bangunan hatinya. Ia hanya 
menyediakan ruangan besar-besar untuk sebuah party, party, dan party..!. Tempat 
semua orang bisa bebas datang berlalu lalang dan melolong mengikuti rentak 
irama musik kehidupan tanpa mengenal aturan. Kepala terus menggeleng, badan 
bergoyang, kaki dihentakkan, seringai tawa, kepulan asap, bau alkohol, sesekali 
makian tanda persahabatan begitu asik tanpa henti..tanpa henti sampai akhirnya 
jantung kehidupan yang diberikan terbatas 'life timenya' pun berhenti. Ia mati 
kelelahan tanpa sempat berhenti untuk membenahi ruangan 'pesta' kehidupan yang 
berantakan seperti kapal pecah. 'Ceceran makanan dan minuman yang tidak jelas 
halal haramnya', 'puntung rokok makruh dan kesubhatan', 'tissue pengelap 
kotoran dosa', 'kulit kacang dosa-dosa kecil yang berhamburan' dan masih banyak 
lagi 'sampa'h yang memenuhi ruangan
 besar dalam bangunan hatinya. 

Menata Kehidupan, Menata Ruang Ramadhan

Andai saja..andai saja Ia berdiri di sebuah ruangan yang bisa memandang hall 
pesta kehidupan dan menghentikan pesta itu sejenak dalam keadaan segar memakai 
akal sehat serta memenuhi kemauan fitrah ruhnya maka betapa ia akan muak dengan 
semua kekacauan yang ia lihat di dalam bangunan hatinya. Nah..ramadhan adalah 
ruangan di mana kita berdiri memandang dan memulai untuk mengatur strategi 
sudah benarkah kita menata ruangan di dalam bangunan hati ini. Berdiri dan 
mentafakuri dalam kondisi bebas intervensi dari 'teman' nafsu yang sering 
mempengaruhi dan memperdayai. Maklum, teman nafsu yang menjadi penghuni bersama 
dalam bangunan hati ini memang 'seorang' yang bergaya hidup hedonis, suka-suka, 
free life, ia memang DJ yang memutar piringan musik kehidupan kita, ia pula 
event organizer yang mengatur siapa yang boleh dan bisa datang, ia memang 
master ceremonial dalam bangunan hati. Saat ramadhan, teman kita yang satu ini 
diliburkan sejenak pulang kampung dan
 kita lah yang sesungguhnya pengelola bangunan hati ini.

Saat ini saya berada di ruangan ramadhan dan sebentar lagi hendak beranjak 
meninggalkan ruangan ini. Untuk kesekian kalinya saya memandang bangunan hati 
dengan ruangan-ruangan yang ada di dalamnya. Sudahkah semua ruangan ini benar 
sebagaimana perintah dari Sang Pemilik hati, Tuhan Semesta alam? Dimana akan 
saya letakkan ruangan syukur? seberapa besar semestinya ruangan syukur ini saya 
tujukan. Sudahkah saya merenovasi ruangan tamu yang biasa pakai untuk bergaul? 
mungkin saya jarang memberikan wajah yang menyenangkan hati ketika tamu datang 
atau saya sering menjawab dengan ketus tak enak didengar. Dan masih banyak yang 
saya pikir harus dirubah. Oh ya..!saya harus menyediakan ruang ikhlas dan sabar 
seluas-luasnya. Alamaak..! mengapa saya masih belum mau membongkar ruang 
prasangka dan buruk sangka ini? bukankah ini yang menjadi biang kerok kacaunya 
hidup saya selama ini?

Ramadhan dalam hitungan menit akan usai. Saya masih dijejali beragam pekerjaan 
rumah untuk menata ruangan dalam bangunan hati. Tak pernah cukup waktu yang 
disediakan 

[keluarga-islam] Kepenatan 30 Tahun yang Terobati

2009-09-12 Terurut Topik Lawang bagja
Lawangbagja; Catatan buruhmigren


Ramadhan sudah memasuki akhirul 'asyarah (sepuluh hari terakhir). Dalam 
Ramadhan sebagaimana diketahui ada tiga putaran, dan kedua putaran sebelumnya 
yaitu;  'asyarah al ula (10 hari pertama), 'asyarah at-tsani (10 hari ke dua) 
telah kita lewati bersama. Sepuluh hari terakhir merupakan masa-masa dimana 
aktifitas ruhiyah seperti digenjot semaksimal mungkin. Pedal gas diinjak sampai 
poll.  Seperti dalam sebuah arena lomba lari jarak jauh ketika hendak memasuki 
putaran terakhir para pelari seperti mengeluarkan daya serta kemampuannya untuk 
berlari secepat mungkin. Siapa yang mampu mengeluarkan daya yang maksimal maka 
ia pula yang dapat memasuki finish dalam record yang terbaik. Sama dengan 
ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan, siapa yang mampu beribadah sekuatnya maka 
'record' atau catatan ia akan baik di hadapan Sang Khalik.

Realitas Sepanjang 30 Tahun

Saya mempunyai kenangan waktu silam. Lazimnya kita sebagai muslim maka setiap 
memasuki Ramadhan semua terasa sukacita. Sepuluh hari pertama tentu ramai 
sekali masjid, warung-warung masakan di pasar ikut sepi. Belum tuntas 10 hari 
kedua, beberapa warung makanan dengan penutup setengah badan sudah tak malu 
untuk mulai beraktifitas seperti semula. Mungkin karena kita bangsa majemuk 
hingga bagi yang beragama lain terutama yang dalam perjalanan membutuhkan 
tempat mencari makan. Sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan sudah seperti 
hari-hari biasa. Mereka yang mengaku muslim sudah ikut-ikutan terbiasa makan di 
siang hari. Tidak pandang tua atau muda. Ini sudah menjadi ukuran bahwa jika 
ibadah wajib saja ditabrak maka jangan berharap ibadah sunnah dijalankan. Shaf 
masjid pun kian surut. Masjid kemudian diisi oleh orang yang itu-itu juga. 
Tampak nyata sekali bahwa hidayah bukan barang gratisan yang didapat tanpa 
kegigihan. 

Tiba ke 10 hari terakhir, kita sudah berpikir seolah-olah sudah ada di bulan 
syawwal. Meningkatnya aktifitas ruhiyah/rohani (isi)yang diajarkan Rasul 
menjadi kebalikannya bagi kita. Aktifitas jasad yang justru mendominasi 
(kulit). Jalanan semakin macet, pasar pun berjejal, dari  mall  hingga  
hipermall ritmenya meninggi. Teriakan para SPG/B (sales promotion girl/boy) 
untuk harga-harga baju yang dibanting menjadi panggilan indah. Semua dikejar 
dan dikerumuni. Seperti semut yang mengerumuni gula. Kita berdalih ini untuk 
sebuah 'sunah' memakai baju 'baru' di hari raya padahal tuntunan sebenarnya 
bukan itu. Kita pun beralasan bahwa lebaran/ Idul Fitri tak kan lengkap dengan 
makanan yang ditumpuk di almari, baju beberapa pasang, hingga berlebih-lebihan 
sudah menjadi hal biasa padahal berlebih-lebihan adalah kebiasaan 'syetan'. 
Kita merasa bergembira meninggalkan Ramadhan dengan menyambut Syawwal padahal 
justru di bulan Ramadhan lah dosa sebesar apapun kecuali
 syirik akan lumer terbakar di bulan mulia ini sementara syawwal adalah bulan 
biasa yang tak menjanjikan sesuatu yang besar kepada kita. Lantas patutkah kita 
mempersiapkannya seperti menumpuk amunisi untuk peperangan selama 
berbulan-bulan?

Sedari kecil fenomena di atas saya saksikan dan ikuti hingga 30 tahun lamanya. 
Seperti ingin protes namun kepada siapa? Ingin merubah tidak berdaya karena 
gaung materialisme justru semakin kencang. Ramadhan dan Idul Fitri menjadi 
bagian dari catatan betapa buruknya kita memahami Islam sebagai tuntunan. 
Semakin menjadi ironi manakala figur alim ulama tidak menunjukan kebersahajaan 
karena 'rit' ceramah dan kuliah subuh juga meningkat. Alih-alih menjadi contoh 
bagi para tetangga bahwa keluarga mereka tetap mempertahankan kebersahajaan dan 
setia penuh khusyu di bulan Ramadhan justru sebaliknya. Kain sarung beberapa 
biji, Baju koko, peci, sendal, semua tak cukup satu. Ya, memang keberkahan akan 
terasa dengan datangnya Ramadhan semua pemberian berupa hadiah dan ucapan 
terima kasih akan datang mengalir. Namun suri tauladan kita, Muhammad S.A.W 
sudah begitu jelas memberikan contoh ketika ia diberi maka secepat laksana 
angin pemberiannya sudah berpindah tangan
 kepada mereka yang lebih membutuhkan. 

Kepenatan yang Terobati

Kepenatan saya selama 30 tahun terobati, segala puji hanya milik Allah yang 
telah mendengar bisingnya hati ini. Menikmati 10 hari terakhir di bulan 
Ramadhan di tepian teluk Persia, sebuah negeri yang Kaya dengan simpanan 
dollarnya hingga disebut petro dollar benar-benar sungguh berbeda. kesibukan 
pasar, mall hingga hipermall bisa dibilang normal. Tak ada budaya diskon idul 
fitri di sini karena lebaran cukup dengan baju (gamis) putih yang sudah bersih 
dicuci dan disetrika dengan rapih. Di mulai dari malam ke-21 solat malam 
dilaksanakan berjamaah di dalam masjid. Suara lantunan ayat-ayat suci al-quran 
oleh para imam masjid memecah kesunyian terdengar begitu syahdu dan memikat 
hati. Di mulai dari pukul 3:00 dini hari hingga pukul 4:00 pagi  shalat malam 
bagi para warga. Bacaan berganti surat mengabarkan dari satu kisah ke kisah 
lainnya. Dimulai dari penciptaan 

[keluarga-islam] PIN DEWAN, ANTARA 'PANTAT' dan KEPALA (baca; Antara Aib dan Kehormatan)

2009-09-07 Terurut Topik Lawang bagja
Lawangbagja; catatan buruhmigran 

Pin Dewan

Pin yang disematkan di dada baju safari baju anggota dewan memang memiliki 
'sima'. 'Sima' dalam bahasa sunda berarti pesona yang memiliki daya magis 
sehingga dapat membuat seseorang yang berada di hadapan tergagap, lemas, 
menunduk patuh, dan pasrah. Deskripsi saya mungkin membuat anda tambah pusing. 
Saya buat simpel saya, 'sima' adalah kesan yang anda rasakan ketika berada di 
tempat sepi, sendirian tiba-tiba di depan berdiri sebuah harimau bertaring 
tajam 15 centimeter panjangnya, matanya mengumbar hasrat mengunyah anda, dan 
besarnya harimau tadi hampir sama dengan seekor kuda Australia!

Ya, itulah pin para anggota dewan kita yang terhormat. 'Wajarlah' jika pin ini 
dibandrol 5 juta rupiah perkeping. Pin ini hadir sebagai bentuk pengejawantahan 
akan makna dari sebuah lembaga yang menjungjung tinggi kehormatan. Pin bukan 
sembarang pin. Bukan pin yang biasa disematkan kepada para anggota siaga atau 
penggalang dalam kepanduan kita. Saya tidak tahu apakah ada versi KW 1 atau KW 
2 untuk pin ini. Itu tidak penting karena biasanya semua sudah ditenderkan 
terlebih dahul melalui birokrasi yang dari dulu sampai sekarang konon banyak 
'keranjang sampahnya'. Ya..karena sebentar-sebentar urusan tender menender 
harus buang duit.

Sebagai warga kebanyakan, dengan pemahaman yang terbatas tentang 
ketatanegaraan, saya sendiri tidak mengerti jika pin ini bisa seharga 5 juta 
rupiah perkeping. Jika ia terbuat dari emas, yang jika dilihat rate emas 22 
karat pergramnya 263676 rupiah maka mungkin saja beratnya sekitar 18,96 gram. 
Saya belum sempat memegangnya tapi bisa jadi beratnya kurang dari itu. Lantas 
apa yang membuat pin ini begitu mahal? Ada yang pernah berkata mungkin jalur 
birokrasi, mungkin modelnya berbeda dan sangat terbatas jumlahnya, dan masih 
banyak lagi kemungkinan-kemungkinan lainnya. Di balik itu semua pin ini adalah 
simbol dari sebuah kehormatan. Ya kehormatan..! (barangkali)

Antara 'Pantat' dan Kepala

Saya tinggal di gulf saat ini. Ada yang menarik saya amati dalam hal budaya 
yang dijunjung tinggi oleh para penduduk asli arab gulf. Mereka memandang 
menjaga aib adalah sebuah usaha menjaga kehormatan. Contohnya; jangan pernah 
sekali-kali disengaja atau tidak menepuk 'pantat' terhadap teman sendiri (Yang 
sejenis tentunya). (maaf) Pantat dan sekitar aurat yang semestinya dijaga bagi 
mereka adalah wilayah 'aib'. 'Aib yang berarti malu dan cela. Bukan semata 
menepuk pantatnya tetapi perbuatan menepuk pantat itu sebuah simbol atau pesan 
bahwa wilayah yang semestinya dijaga itu sudah diintervensi sebagai bentuk 
usaha mempermalukan karena wilayah itu adalah aurat. Aurat diartikan sebagai 
'dignity'. Bisa juga berarti kemulyaan. Mengapa ini dipersoalkan ? karena ini 
menyangkut 'worthy'. Seberapa berharganya kemulyaan diri mereka di hadapan 
masyarakatnya.

Ini berbeda dengan kita. Umumnya budaya kita adalah sangat menjunjung tinggi 
kepala. Kepala adalah simbol akan berharganya 'otak' manusia. Orang gulf bilang 
al mukh/ mukhun yang berarti akal. Lewat mukh/ akal inilah manusia diberikan 
kemampuan berfikir. Beda dengan binatang yang mempunyai kepala dan batang otak 
tapi tidak mampu berfikir. Kita sepakat begitu berharganya akal yang dismbolkan 
dengan kepala, maka siapa saja yang berani menyentuh, mengeplak, menjitak atau 
apapun bentuknya bisa diartikan sebagai sebuah 'declare of war'. Pernyataan 
perang dan awas ya..kalau berani-berani pegang!karena hal itu bentuk 
penghinaan. Kemarahan luar biasa disertai perasaan terhina akan meluap hingga 
ubun-ubun. Ini semua karena masyarakat kita begitu menghargai bahwa AKAL adalah 
anugerah Tuhan dan pergunakanlah ia semestinya.

Ditarik korelasi antara (maaf) PANTAT di budaya arab Gulf dan KEPALA di budaya 
masyarakat Indonesia begitu singkron. Untuk arab Gulf kira-kira pesannya 
berbunyi; 
Jagalah dirimu dari perbuatan cela/aib karena nilai seberapa berharganya dirimu 
ditentukan oleh usahamu menjaga aib/ cela dirimu dan keluargamu. 

Sedangkan untuk orang Indonesia kira-kira berbunyi:
Jagalah akalmu dan muliakanlah dirimu dengan selalu mendahulukan berfikir 
dengan akal sehatmu.
Jadi yang satu menjaga cela dan satu lagi lagi menggunakan akal sehat. Itulah 
sebuah NILAI KEHORMATAN dalam hidup.

Tentang pin anggota dewan. Akal sehat saya serta merta menolak bahwa pin kecil 
bisa berharga 5 juta rupiah!.Jika ia berada di pasar atau mal dan dijual bebas 
menurut anda, adakah yang mau membeli pin ini seharga 5 juta rupiah? Sudahkah 
akal fikiran digunakan untuk menentukan nilai dari pin ini? Jika biaya untuk 
membeli pin ini berasal dari kantong pribadi tidak menjadi soal tetapi biaya 
membeli pin ini dari uang kita semua..ya uang anda dan seluruh rakyat Indonesia.

Di saat masyarakat tengah ditimpa musibah oleh gempa dan banyak menimbulkan 
korban harta serta jiwa dan hidup dalam keprihatinan maka sebuah AIB/ CELA 
rasanya uang yang seyogyanya bisa diperbantukan meringankan derita dan beban 
yang 

[keluarga-islam] Revolusi Buruh Migran dan Seikat Cerita Kemiskinan

2009-09-04 Terurut Topik Lawang bagja
Revolusi Buruh Migran dan Seikat Cerita KemiskinanLawangbagja; Catatan seorang 
buruh migran
Kemiskinan dan Dogma, Miskin=Surga?

Aku menjenguk ke surga dan aku melihat kebanyakan penghuninya orang-orang fakir 
(miskin). 
(HR. Al Bukhari dan Muslim)

Orang-orang fakir-miskin akan memasuki surga lima ratus tahun(1) sebelum 
orang-orang kaya memasukinya. (Al Hadist)

Jika ingin bertemu dengan Tuhan, maka temuilah orang-orang miskin, (sufi)

Kesengsaraan yg paling sengsara ialah miskin di dunia dan disiksa di akhirat. 
(Al Hadist)

Hampir saja kemiskinan berubah menjadi kekufuran. (Al Hadist)


Ibrahim bin Adham mungkin satu-satunya manusia yang tidak akan pernah kita 
temui di masa sekarang. Seorang raja yang hidup bergelimang harta, kekuasaan, 
tinggal di istana mewah dengan halaman luas dan pagar yang tinggi. Semua 
kemudahan dikaruniakan kepadanya hingga pada suatu hari semua ditinggalkan dan 
memilih hidup sebagai orang biasa yang miskin dan bersahaja.

Siapa yang berani miskin? Apa yang salah dengan kemiskinan? dan masih banyak 
pertanyaan yang mengantri di benak menunggu jawaban. Kemiskinan sebuah mimpi 
buruk yang ditakuti manusia di penghujung peradaban saat ini. Ia adalah label 
penistaan lengkap dengan legalisir dari RT sampai kecamatan untuk (diizinkan) 
ditindas, dibohongi, diming-imingi, ditipu, dikadali bukan hanya psikis tapi 
juga fisik. Tidak cuma cercaan, hinaan, serapah kotor, tetapi juga penghianatan 
dan perampasan hak hidup.

Kemiskinan dan Negara Demokrasi

Manusia yang sudah dicap miskin maka ia adalah mangsa. Dalam politik suaranya 
si miskin dan si kaya sama. Sah-sah saja demokrasi, sekelompok orang memelihara 
kemiskinan agar hajat politiknya senantiasa terpenuhi. Maka dalam pesta 
demokrasi terjadi siklus 5 tahunan. Di mulai dari zero tahun, dikenal dengan 
musim kampanye. Semua modal dikerahkan, Hutang pun menumpuk, masa pemilih yang 
miskin adalah mangsa empuk. Saat kedudukan dan target partai tercapai, fase 
berikutnya refund. Hutang-hutang dilunasi lewat rebutan proyek, sodok kanan dan 
kiri. Rapat, sidak, kunjungan kerja, studi banding, pembahasan anggaran, dan 
entah apalagi namanya, yang jelas semua bisa memenuhi pundi-pundi modal 
politik. Proses ini berjalan sampai tahun ketiga. Tahun keempat dan kelima 
tahun persiapan untuk pemilu berikutnya. Perlu modal lebih besar!

Kemiskinan adalah kebodohan. Fase kehidupan yang paling gelap dalam sejarah 
anak Adam. Orang miskin dilarang sekolah, adalah jargon terselubung di dunia 
pendidikan. Atas nama peningkatan kualitas pendidikan, minimnya bantuan 
pemerintah, serta peningkatan kesejahteraan guru melahirkan fatwa halal bagi 
biaya pendidikan tinggi nan melambung. Bukan hanya sekolah umum saja tetapi 
sekolah dengan label agama disertai plus atau terpartri, atau dengan 
embel-embel 'terlengkap' 'teruji' mungkin juga 'tersholeh' menetapkan biaya 
pendidikan yang selangit. Anak-anak dari keluarga miskin yang mengandalkan BLT 
dalam biaya hidup sehari-hari harus rela sekolah 'pinggiran' yang guru, kepala 
sekolah dan murid-muridnya adalah potret berkaratnya seikat cerita kemiskinan. 
Sekolah ini tinggal menunggu waktunya saja untuk kemudian sekarat, dan mati. 
Anak-anak yang orang tuanya miskin dan lebih mementingkan rokok itu pun lambat 
laun takut bermimpi. Kenyataan begitu keras
 menampar kehidupan. Semua berakhir dengan putus sekolah. Akses pendidikan 
memang baru sebatas gedung sekolah dan kebodohan akan kita temui di jalanan.

Lingkaran 'kelam' dari kemiskinan menjerumuskan manusia turun temurun. Jika si 
bapak dan ibu miskin maka anak-anak mereka pun miskin. Pekerjaan dengan posisi 
empuk dengan gaji serta fasilitas mewah hanya bisa didapatkan dengan titel 
berjejer. Simbol dari ikan besar hanya bisa didapat dengan kail yang besar 
pula. Anak-anak dari kelurga miskin melahirkan tenaga kerja untuk kelas bawah. 
Buruh kasar, kuli panggul, tenaga kontrak dan borongan. Tak ada jaminan 
kesehatan, fasilitas perumahan, pendidikan, apalagi tunjangan karir. Selesai 
jasa serta keringat mereka diperas kemudian dicampakan. 

Revolusi Buruh Migran dan Pemberantasan Kemiskinan

Seikat cerita kemiskinan. Ia seperti belenggu yang menjerat manusia hingga 
beberapa generasi. Penguasa yang lalai dalam menunaikan tugasnya menjadi kian 
lemah syahwat dalam memutus rantai kemiskinan. Alih-alih memutus rantai 
kemiskinan yang ada justru melanggengkan kantong-kantong kemiskinan. Memutus 
rantai kemiskinan tidak harus dengan membagikan uang pada setiap kepala 
keluarga miskin. Namun cukup dengan meningkatkan kualitas pendidikan dengan 
biaya seminim-minimnya. Tidak ada lagi sekolah mahal baik itu negeri maupun 
swasta. Bebaskan rakyat untuk belajar sepuas-puasnya. Tidak ada perguruan 
tinggi yang membuat jalur khusus lagi hanya untuk segelintir mereka yang kaya. 
Biarkan satu generasi merasakan pendidikan hingga perguruan tinggi. Darimana 
semua dana operasionalnya? Pusat dan daerah mampu mewujudkan. Berikan 
kesempatan satu generasi saja 

Re: [keluarga-islam] Menjadi Orang Baik

2009-08-22 Terurut Topik Lawang bagja
thx pak..

--- On Sun, 8/23/09, muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com wrote:

From: muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com
Subject: [keluarga-islam] Menjadi Orang Baik
To: agussya...@yahoo.com
Date: Sunday, August 23, 2009, 12:03 PM












 
 





  Menjadi Orang Baik

By: agussyafii

Seorang pengais sampah, yang sedang berjalan-jalan di tempat orang berjualan 
wangi-wangian, tiba-tiba terjatuh seakan-akan mati. Orang-orang berusaha 
membangunkannya kembali dengan bau-bauan wangi, namun keadaannya malah semakin 
parah.

Akhirnya ada temannya pengorek sampah datang. ia mengetahui keadaan itu. Ia 
mendekatkan sesuatu yang berbau busuk di hidung orang itu, yang segera saja 
segar kembali, teriaknya, 'Nah, ini dia wangi-wangian! '

Orang yang terbiasa ditempat sampah akan beranggapan bahwa bau sampah adalah 
wangi-wangian.  Kebiasaan berada ditempat sampah dengan bau busuk inilah yang 
membentuk pola pikirnya bahwa dunia ini menjadi indah dengan dikelilingi oleh 
sampah. Dimanapun dirinya berada yang terlihat hanyalah sampah dan bau busuk 
itu dianggapnya sebagai
 wangi-wangian.

Demikian juga untuk menjadi orang baik.  Menjadi orang baik itu tidak susah, 
hanya membiasakan diri untuk berbuat baik.  Pembiasaan untuk berucap kata-kata 
yang baik dan berperilaku baik berarti menjadikan diri kita menjadi orang baik. 
Bila kebiasaan baik ini telah menjadi karakter dimanapun kita berada maka yang 
muncul adalah kata-kata yang baik dan perilaku yang mengagumkan.

---
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah, Abu Abdurrahman Mu’adz bin Jabal dari 
Rasulullah beliau bersabda ' Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada, 
dan berbuatlah baik sebagai ganti jika sebelumnya berbuat tercela sehingga 
kebaikan itu menghapus kejelekan sebelumnya, dan bertemanlah  dengan orang 
akhlak yang baik.' (HR. Tirmidzy).


Wassalam,
agussyafii

---
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan
 program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii. blogspot. com atau http://www.facebook .com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12431






  
 

  




 






















  

[keluarga-islam] Ramadhan dan Do'a Jibril

2009-08-20 Terurut Topik Lawang bagja
Do'a Malaikat Zibril Menjelang Ramadhan 'Ya Allah tolong abaikan puasa ummat 
Muhammad, apabila sblm memasuki bln Ramadhan dia tdk melakukan hal2 yg 
berikut:*Tdk memohon maaf terlebih dahulu kpd kedua orang tuanya (jika masih 
ada);*Tdk berma'afan terlebih dahulu antara suami istri;*Tidak berma'afan 
terlebih dahulu dgn orang2 sekitarnya)
Kepada Semua:Mohon dibukakan pintu maaf seluasnya-luasnya. Jika ada salah-salah 
kata dalam pergaulan.
Selamat menunaikan ibadah shaum bagi kaum muslimin.
Bersemilah Ramadhan..bersemilah keimanan..

dari tepian teluk persia,JK dan sekeluarga


 






















  

[keluarga-islam] Ramadhan, yang Spesial di tengah Panen Raya Kurma

2009-08-18 Terurut Topik Lawang bagja
Ramadhan, yang Spesial di tengah Panen Raya Kurmalawangbagja
Jelang Ramadhan, kesibukan bukan hanya dijumpai di lorong-lorong pasar 
tradisional di kota-kota Indonesia. Hal yang sama juga dirasakan hingga ke 
pesisir teluk Persia. Nun jauh di belahan bumi bagian barat di negara persatuan 
emirat arab, bersebelahan dengan lahan kosong yang luasnya hingga 500 ribu 
kilometer persegi denyut semarak ramadhan menghentakkan irama pasar sentral, 
satu-satunya 'pasar' yang menyediakan beragam daging segar, ikan laut hasil 
tangkapan para nelayan yang hilir mudik di semenanjung arab yang saling 
berseliweran dengan kapal-kapal tanker dari berbagai perusahaan minyak dunia, 
buah-buahan yang entah didatangkan dengan cara apa karena seperti tidak ada 
musimnya selalu tersedia.


Ramadhan yang 'Spesial'

Layaknya bulan spesial, bulan yang dinanti oleh sekian milyar umat beragama 
Islam di seluruh dunia Ramadhan selalu membawa keunikan, kesan, keceriaan, 
kerinduan, sampai ke hal-hal nostalgia. Ramadhan memang seperti lem perekat. 
Minimal kita dihadapkan pada kebersamaan untuk saling bertemu dan menyapa saat 
buka dan sahur. Bukan hal yang aneh memang jika di era modern anak dan ayah, 
suami dan isteri juga dengan para tetangga terkondisi pada kesibukan. Begitu 
asyik dengan dunia masing-masing hingga sepertinya semua berjalan 
sendiri-sendiri. Padahal kesuksesan manusia ternyata bukan hanya terletak pada 
tingginya IQ tapi pada bagaimana ia mengelola komunikasi dengan sekitarnya, 
orang pintar menyebutnya EQ. Maka, di Ramadhan yang memang spesial ini, semua 
bisa berubah (walaupun hanya sesaat).

Syahdan..ummat manusia terdahulu umurnya panjang-panjang. Nabi Adam umurnya 
lebih dari 900 tahun. Ummat Nabi Nuh, Hud-kaum 'Ad yang terkenal gagah, Nabi 
Shalih -yang mampu membuat istana di bukit-bukit batu yang dipahat, terkenal 
dengan umur yang panjang. Saya tidak sempat buka catatan namun kira-kira 
gambarannya umur umat manusia zaman dahulu hingga ratusan hingga ribuan tahun. 
Waktu terus berjalan. Di era abad 20 umur manusia makin pendek. Namun kita 
masih bisa menjumpai hingga 100 tahunan lebih. 
Paradoksnya, saat era modern yang konon kualitas hidup makin membaik, pilihan 
makanan yang bergizi dari alami hingga sintetis begitu mudah dijumpai, hiburan 
dengan hingar bingar pub dan diskotik yang 'mengasyikkan', hingga gaya hidup 
yang super jetset mampu membuat kita 'lupa diri' hingga menganggap dunia adalah 
segalanya. Namun dibalik semua keindahan itu umur manusia dipatok hingga 60 an 
saja. Usia Rendra, yang budayawan dan seniman saja cuma 74 tahun! seniman 
memang punya kesempatan panjang umur karena biasanya tahu bagaimana menikmati 
hidup dengan seni 'seadanya'. Dibanding Jacko sang superstar yang berlimpah 
segala hal namun tidak sampai 55 tahun!. Bagaimana dengan 'politisi'? 
pilihannya serupa tapi tak sama, menikmati masa pensiun di prodeo karena 
ketangkap KPK atau mati muda karena jantung koroner.

Jika menghitung-hitung umur manusia dan pengabdian kepada tuhan, manusia zaman 
modern paling sedikit pengabdiannya kepada Tuhan. Umur 60 tahun saja kok minta 
masuk surga?! Bagaimana dengan umat lainnya yang harus mengabdi kepada Sang 
Khalik hingga ratusan dan ribuan tahun? Waktu semakin pendek, amal pun menjadi 
pendek. Kehadiran Ramadhan adalah Gift! hadiah..inilah masa percepatan. 
waktunya sempit tapi nilai amalnya dikali berlipat-lipat. tidak perlu sampai 
ratusan tahun tapi cukup dengan satu bulan. Sang Khalik menurunkan Lailatul 
Qadr atau malam 1000 bulan. Sama dengan 83 tahun. Jika masa akhir balig adalah 
15 tahun, dan umur manusia sekarang rata-rata 60 tahun maka 45 dikali 83 tahun 
sama dengan 3735 tahun! 

Memanfaatkan Ramadhan untuk sia-sia belaka sungguh sangat merugi! Allah SWt 
begitu memberikan kemudahan bagi kita dengan Ramadhan. Cukup 45  kali kita 
konsisten di bulan Ramadhan itu sama dengan nilai ibadah kita 3735 tahun!!. 
itulah sebabnya para orang tua dahulu kita selalu menghitung umur mereka dengan 
bulan Ramadhan.
 Doakan, Ramadhan tahun depan bisa bertemu!
 begitu kira-kira mereka saling mendoakan dengan sesama kerabat. Jika ditanya 
umur, jawabnya gampang, 
sudah 35 kali ramadhan terlewati, pokoknya pas puasa dah full dah!. Tidak 
heran jika, Ramadhan sebagai tempat pertautan mata rantai kenangan.Biasanya di 
kampung suka saling mengenang, Dulu ramadhan tahun kemaren bang Udin masih 
terdengar azannya, sekarang sudah tidak. 
Saya pun begitu. Saat usia makin beranjak dan beban fikiran bertambah, hard 
disk isi kepala semakin penuh, imbasnya kenangan pun tergerus. Satu-satunya 
yang 'meng-angchor' pada memori saya terhadap almarhum kedua orangtua adalah 
saat-saat Ramadhan. 

Dahulu, ketika Ramadhan bapak saya yang pensiunan sersan macet  juara nomor 
satu bangunin orang sahur yang suara baritonnya mampu menembus hingga ke 
beberapa kampung. Full satu bulan tiada henti mengumandangkan Marhaban ya 
Ramadhan dengan birama 4/4. Semua menjadi kerinduan yang menghempas angin jika 
teringat 

[keluarga-islam] BERDUSTA ITU MELELAHKAN (Abdi Sumaithi)

2009-06-02 Terurut Topik Lawang bagja
BERDUSTA ITU MELELAHKAN
Abdi Sumaithi
 
Setiap manusia, dalam interaksi dengan di luar diri dan lingkungannya, 
senantiasa mempunyai harapan agar keadaan sejati dirinya diterima dan dihargai 
orang lain secara layak. Dalam batas yang proporsional, adanya harapan itu 
merupakan ciri manusia normal. Pada umumnya, harapan yang bersifat intrinsik 
itu dapat terpuaskan jika realitas dirinya selaras dengan kehendak dan harapan 
orang lain. 

Dalam kondisi keselarasan seperti itu, interaksi dan komunikasi dengan orang 
lain di luar dirinya akan berjalan harmonis, wajar, menyenangkan, dan tanpa 
beban. Sebagai akibatnya, ia merasakan kepuasan dan kenyamanan. Ia tak menemui 
problem dengan dirinya sendiri. 
Masalahnya, tidak selamanya dalam hubungan dengan sesama manusia realitas 
sejati diri seseorang selalu selaras dengan harapan dan kehendak orang lain. 
Ada kalanya realitas sejati dirinya justru bertentangan dengan harapan dan 
kehendak orang lain yang menyebabkan sang diri mengalami disharmoni dalam 
interaksinya dengan orang lain serta mengindikasikan adanya problem. Dalam 
kondisi seperti ini seseorang akan merasa tidak nyaman, bukan hanya dengan 
orang lain, namun juga dengan dirinya sendiri.

Apabila sang diri menghadapi kondisi yang dirasa tidak ideal, ia akan berupaya 
mencari cara-cara yang dapat menghilangkan atau meminimalisasi dampak yang 
tidak menyenangkan yang ditimbulkannya. Boleh jadi dalam hal ini ia harus 
melakukan dua kemungkinan tindakan ekstrem; menenggelamkan dirinya kepada 
harapan dan kehendak orang lain meskipun harus bertentangan dengan realitas 
sejati dan mengorbankan kepribadiannya, atau meneguhkan realitas sejatinya 
dengan konsekuensi kehadiran realitas sejati dirinya tidak diterima di tengah 
lingkungannya.

Seseorang yang cenderung ingin selalu mendapat tempat dan memperoleh 
penghargaan dari orang lain di lingkungannya, memersepsi nilai harga diri 
semata-mata berkaitan dengan penerimaan dan penolakan orang lain terhadap 
keadaan dirinya. Oleh karena itu, ia tidak segan-segan, bahkan cenderung 
mati-matian berupaya menenggelamkan dirinya ke dalam harapan dan kehendak orang 
lain. Ia siap untuk melakukan apa saja untuk merengkuh keinginannya itu, 
termasuk melakukan kebohongan, sampai ke tingkat merenggut otensitas 
keperibadiannya. Sesungguhnya, bagaimana pun situasi yang dihadapi, seseorang 
tidak akan berbohong kalau hati nuraninya tidak bermasalah. “Hatinya tidak 
mendustakan apa yang telah dilihatnya (QS, al-Najm [53]: 11).(Insya Allah ada 
lanjutannya)
 

Secara sunnatullah, begitu seseorang melakukan kebohongan, pada saat itulah ia 
sesungguhnya mulai menanam dan mengembangkan dusta di dalam dirinya. Dikatakan 
demikian, karena ia dapat menampilkan 'kebenaran' di mata orang lain melalui 
'pembenaran-pembenaran' yang terjadi secara individual. Ibnu al-Jauzi dalam 
al-Thibb al-Ruhani menuturkan, bohong adalah sikap yang lahir dari dorongan 
nafsu demi kecintaannya pada posisi dan harga diri individunya. 

Secara psikologis, dusta memerlukan pengerahan energi jiwa yang lebih banyak 
dan lebih berat. Sebab dirinya harus menghadapi dua tuntutan yang dalam waktu 
berbarengan harus dipenuhi. Pertama, tuntutan penyelarasan dengan 
lingkungannya. Kedua, tuntutan dari dalam diri yang senantiasa mencari 
kenyamanan dan keharmonisan. 

Jika pemenuhan kedua tuntutan itu tidak berjalan harmonis, tak dapat dielakkan 
akan terjadi berbagai konflik kejiwaan yang tak berkesudahan, atau 
pertentangan-pertentangan jiwa yang melahirkan perasaan ‘exhaustive’ 
(habis-habisan mencurahkan energi). Malik bin Dinar mengatakaan, “Kejujuran dan 
kedustaan bertarung habis-habisan di dalam diri seseorang hingga salah satunya 
bias terpelanting.” Selanjutnya, kemenangan kedustaan atas kejujuran membuat 
jiwa akan mengalami kelelahan yang amat sangat. 

Oleh sebab itu pada hakikatnya dusta merupakan bagian dari tindakan melampaui 
batas yang karenanya akan sangat membebani jiwanya. “..Dan jika ia seorang 
pendusta, maka dialah yang menanggung (beban dosa) dustanya itu; dan jika ia 
seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan 
menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas 
lagi pendusta. (QS, Ghafir [40]: 28). 
Rasulullah Saw menegaskan bahwa kebohongan akan menjadi beban yang melelahkan 
kepada pelakunya dalam sabdanya, “…Aku melihat dua orang yang mendatangiku dan 
mereka berkata, “Orang yang melihat mulutnya dikoyak tadi adalah seorang 
pendusta. Ia berbohong hingga kebohongannya itu dibebankan kepadanya sampai 
mencapai ufuk. Ia diberi beban seperti itu sampai hari Kiamat.” (HR, Bukari dan 
Muslim). 
 

Seseorang bisa saja mendustai atau membohongi orang lain, tapi ia tak akan 
sanggup mendustai semua orang. Sebab jiwanya tidak akan sanggup menyeret beban 
kebohongannya. Kebohongan yang dilakukan oleh seseorang pada orang lain pada 
dasarnya bagaikan menimpakan butiran batu sedikit demi sedikit pada diri 
sendiri. Lama kelamaan 

[keluarga-islam] Kehancuran US Dollar Yang Begitu Nyata… ??

2009-06-01 Terurut Topik Lawang bagja




efwaiai..
 
Kehancuran US Dollar Yang Begitu Nyata… 
 
 
 



Written by Muhaimin Iqbal    

Sunday, 31 May 2009 05:37 

 
Sepanjang pekan ini harga emas dunia dalam US$ terus menanjak. Bila pada awal 
pekan harga emas masih di kisaran US$ 945/oz  , akhir pekan ini harga emas 
sudah mendekati US$ 980/oz. Kenaikan ini menurut saya sendiri terlalu cepat – 
setidaknya berdasarkan statistik lima tahun terakhir.
 
Namun kenaikan ini juga tidak mengejutkan dan tidak keluar dari trend jangka 
panjang harga emas dalam US$. Dari ilustrasi disamping sudah sangat jelas bahwa 
dalam empat puluh tahun terakhir sejak emas tidak lagi dijadikan standar mata 
uang dunia, mata uang dunia (yang direpresentasikan dengan US$) nilai/daya 
belinya terus menurun. 
 
Teorinya apabila mata uang pembanding (US$) turun, seharusnya mata uang lainnya 
naik. Tetapi kenyataannya tidak demikian, seperti Rupiah misalnya – pada saat 
US$ daya belinya rendah seperti saat ini yang diindikasikan melalui US$ Index 
dibawah angka 80 – masih saja US$ ini bernilai diatas Rp 10,000 per Dollar-nya. 
Artinya trend menurunnya US$ seperti grafik tersebut sebenarnya juga dialami 
oleh berbagai mata uang kertas lainnya.
 
Lantas apa artinya ini bagi uang dan investasi kita ?.
 
Karena nilainya yang terus menurun, maka mata uang kertas tidak mampu menjadi 
alat penyimpan nilai (store of value) dalam jangka panjang. Hasil jerih payah 
kita berpuluh tahun akan terus menurun nilainya bila dikelola dalam satuan mata 
uang kertas.
 
Tabungan atau investasi jangka panjang, hanya aman bila dikelola dalam satuan 
mata uang (unit of account) yang nilainya terus naik atau setidaknya terjaga 
daya belinya – yaitu antara lain dengan menggunakan mata uang emas yang dalam 
Islam berarti Dinar.
 
Jadi tabungan atau investasi jangka panjang seperti dana pensiun, biaya anak 
masuk perguruan tinggi, biaya kesehatan usia pensiun, perawatan kesehatan 
jangka panjang (Long Term Care) dan lain sebagainya – hanya aman dan terjaga 
nilai/daya belinya bila dikelola dengan standar emas atau Dinar.
 
Meskipun saya mendorong investasi dalam emas atau Dinar ini, tidak berarti saya 
mendorong tindakan menimbun yang sangat tercela dalam Islam. Anda bisa menabung 
atau investasi dalam Dinar tanpa harus menimbun bila Dinar Anda tetap available 
bagi orang lain yang membutuhkannya. Hal inilah yang antara lain difasilitasi 
oleh tabungan Dinar dari BMT Daarul Muttaqiin dan jaringannya.
 
Dana dalam bentuk Dinar yang dikelola BMT-BMT tersebut akan terus berputar 
untuk membiayai aktifitas-aktifitas ekonomi yang berpotensi  serta memberi 
manfaat pada umat secara keseluruhan. Insyaallah.
 


  

[keluarga-islam] Kehancuran US Dollar Yang Begitu Nyata… ??

2009-06-01 Terurut Topik Lawang bagja




efwaiai..
 
Kehancuran US Dollar Yang Begitu Nyata… 
 
 
 



Written by Muhaimin Iqbal    

Sunday, 31 May 2009 05:37 

 
Sepanjang pekan ini harga emas dunia dalam US$ terus menanjak. Bila pada awal 
pekan harga emas masih di kisaran US$ 945/oz  , akhir pekan ini harga emas 
sudah mendekati US$ 980/oz. Kenaikan ini menurut saya sendiri terlalu cepat – 
setidaknya berdasarkan statistik lima tahun terakhir.
 
Namun kenaikan ini juga tidak mengejutkan dan tidak keluar dari trend jangka 
panjang harga emas dalam US$. Dari ilustrasi disamping sudah sangat jelas bahwa 
dalam empat puluh tahun terakhir sejak emas tidak lagi dijadikan standar mata 
uang dunia, mata uang dunia (yang direpresentasikan dengan US$) nilai/daya 
belinya terus menurun. 
 
Teorinya apabila mata uang pembanding (US$) turun, seharusnya mata uang lainnya 
naik. Tetapi kenyataannya tidak demikian, seperti Rupiah misalnya – pada saat 
US$ daya belinya rendah seperti saat ini yang diindikasikan melalui US$ Index 
dibawah angka 80 – masih saja US$ ini bernilai diatas Rp 10,000 per Dollar-nya. 
Artinya trend menurunnya US$ seperti grafik tersebut sebenarnya juga dialami 
oleh berbagai mata uang kertas lainnya.
 
Lantas apa artinya ini bagi uang dan investasi kita ?.
 
Karena nilainya yang terus menurun, maka mata uang kertas tidak mampu menjadi 
alat penyimpan nilai (store of value) dalam jangka panjang. Hasil jerih payah 
kita berpuluh tahun akan terus menurun nilainya bila dikelola dalam satuan mata 
uang kertas.
 
Tabungan atau investasi jangka panjang, hanya aman bila dikelola dalam satuan 
mata uang (unit of account) yang nilainya terus naik atau setidaknya terjaga 
daya belinya – yaitu antara lain dengan menggunakan mata uang emas yang dalam 
Islam berarti Dinar.
 
Jadi tabungan atau investasi jangka panjang seperti dana pensiun, biaya anak 
masuk perguruan tinggi, biaya kesehatan usia pensiun, perawatan kesehatan 
jangka panjang (Long Term Care) dan lain sebagainya – hanya aman dan terjaga 
nilai/daya belinya bila dikelola dengan standar emas atau Dinar.
 
Meskipun saya mendorong investasi dalam emas atau Dinar ini, tidak berarti saya 
mendorong tindakan menimbun yang sangat tercela dalam Islam. Anda bisa menabung 
atau investasi dalam Dinar tanpa harus menimbun bila Dinar Anda tetap available 
bagi orang lain yang membutuhkannya. Hal inilah yang antara lain difasilitasi 
oleh tabungan Dinar dari BMT Daarul Muttaqiin dan jaringannya.
 
Dana dalam bentuk Dinar yang dikelola BMT-BMT tersebut akan terus berputar 
untuk membiayai aktifitas-aktifitas ekonomi yang berpotensi  serta memberi 
manfaat pada umat secara keseluruhan. Insyaallah.
 


  

[keluarga-islam] yang Menggelapkan dan yang Mencerahkan Hati (Abdi Sumaithi)

2009-05-28 Terurut Topik Lawang bagja
yang Menggelapkan dan yang Mencerahkan Hati 
(Abdi Sumaithi)
 
“Menggandrungi dunia itu kegelapan hati dan menggandrungi akhirat adalah cahaya 
hati.” (Utsman bin ‘Affan Ra).

oOo

Memang dunia yang kita huni sekarang ini penuh dengan pesona yang menakjubkan. 
Oleh karena itu manusia cenderung memburunya sampai ke tingkat gelap mata dan 
gelap hati. Dunia itu manis lagi hijau. Demikian Nabi Muhammad Saw melukiskan 
tentang keni'matan dan keindahan dunia yang menjadi fokus perburuan para 
penganut paham kebendaan. 
Menurut Imam Ghazali pesona dunia itu telah menyibukkan hati dan fisik manusia. 
Menyibukkan hati disebabkan pesonanya yang dapat menarik cinta dan curahan 
perhatian hati sehingga tidak sedikit orang yang menjadi mabuk karenanya. 
Menyibukkan fisik karena benda-benda dunia itu memerlukan pengolahan dan 
pengelolaan untuk kepentingan dirinya atau kepentingan orang lain. Tidak 
sedikit orang yang terbius oleh pesonanya hingga ia melalaikan akhiratnya. 

Keterbiusan itulah yang menjadi penyebab perjalanan hidup sang diri terjerembab 
ke dalam kegelapan sehingga orang yang memburunya cenderung tidak mengindahkan 
norma dan tata aturan yang menyebabkannya dirinya tenggelam dalam lumpur 
kehinaan. Keterbuisan itu pula yang menjadi salah satu kekhawatiran Rasulullah 
Saw sehubungan dengan melimpahnya gemerlap dunia di kalangan ummat Islam. ”Aku 
tidak mengkuatirkan kemelaratan menimpa kamu. Akan tetapi yang aku kuatirkan 
ialah bila kemewahan dunia menimpamu sebagaiman orang-orang yang sebelum kamu 
ditimpa kemewahan dunia. Lalu kamu berlomba-lomba (dengan kemewahan) dan kamu 
binasa seperti mereka.” (HR, Muslim).

Agar kita tidak terbius harta sehingga menggelapkan hati, Rasulullah Saw 
mengingatkan kita untuk memperhatikan proses pencapaiannya. Sebab tidak sedikit 
orang yang begitu cintanya kepada dunia hingga ia tidak peduli terhadap proses 
dan segala implikasi kecintaannya itu terhadap situasi kemanusiaannya, terhadap 
langkah-langkah perjalanannya, dan terhadap akhir perjalanan hidupnya.. Dunia 
itu manis lagi hijau. Siapa yang memperoleh harta dari usaha halalnya lalu 
membelanjakannya sesuai dengan hak-haknya, maka Allah akan memberinya pahala 
dari nafkahnya itu, dan Dia akan memasukkannya ke dalam surga-Nya. Siapa yang 
memperoleh hartanya dari jalan haram lalu ia membelanjakannya bukan pada 
hak-haknya, maka Allah akan menjerumuskannya ke dalam tempat yang menghinakan 
(neraka). Banyak orang yang dititipi harta Allah dan Rasul-Nya kelak di hari 
kiamat mendapat siksa api neraka. (HR, al-Baihaqi)

Oleh sebab pesona dunia itu amat membius maka orang cenderung lupa bahaya yang 
selalu mengintai di balik pesona yang tersembunyi di medan pemburuannya. Ia 
juga lupa bahwa di balik gemerlap dan keindahan dunia itu terkandung tanggung 
jawab yang akan ditanya nanti di hari akhir. 
Ibnu Qayyim al-Jauziyah mengingatkan tentang bahaya yang terdapat di medan 
perburuan harta duniawi. Memburu harta bagaikan berburu binatang di hutan 
rimba yang penuh dengan binatang buas atau berenang di lautan yang penuh 
buaya. Sedangkan orang-orang yang tenggelam dalam kegandrungan dunia mata 
hatinya menjadi gelap, tak peduli bahaya yang mengancamnya. Ia melihat segala 
sesuatu dengan mata nafsunya yang menyebabkan mata hatinya diselubungi 
noda-noda hitam yang pekat sehingga tidak dapat membedakan antara petunjuk dan 
kesesatan, antara bid'ah dan sunnah, antara yang ma'ruf dan yang munkar. 

Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang terserang krisis persepsi sehingga 
pandangan dan persepsinya menjadi jungkir balik. Mereka memandang kebaikan 
sebagai kejahatan dan kejahatan sebagai kebaikan. Akibatnya hati mereka 
terus-menerus ditimbuni noda-noda hitam yang menjadi lahan subur bagi pembiakan 
fitnah hati. Noda-noda hitam inilah yang melumpuhkan fungsi mata hati hingga 
tak mampu melihat. 

Sebaliknya, meyakini dan mencintai kehidupan akhirat menjadikan hati seseorang 
bening dan bercahaya. Imam Ibnu Athailah al-Skandari dalam kata-kata hikmahnya 
mengatakan, Allah telah menerangi alam-alam lahiriah ini dengan pengaruh 
cahaya (atsar) bekas-bekas sifat-sifatNya, dan Dia telah menerangi segala 
sesuatu yang tersembunyi dalam hati dengan cahaya sifat-sifatNya itu. Karena 
itu cahaya-cahaya lahiriyah bisa hilang dan lenyap sedangkan cahaya-cahaya hati 
dan rahasia-rahasianya tidak mungkin hilang dan sirna. Dan karena itulah 
berkata penyair, “Sesungguhnya matahari siang akan tenggelam di malam hari, Dan 
matahari hati tidak akan hilang sampai abadi. 

Dengan demikian setiap diri seharusnya mampu menangkap cahaya-cahaya yang dapat 
mencerahkan hati agar selalu dapat menapaki kehidupan dengan terang benderang. 
Sesungguhnya hanyalah Allah Swt yang berkenan memberikan cahaya hati kepada 
setiap manusia. Kendati demikian, akal yang dianugerahkan-Nya kepada setiap 
manusia dapat dimanfaatkan manusia untuk merenung dan mentadabburi 
ayat-ayat-Nya sehingga ia memperoleh cahaya. Tafakkur dan tadabbur akan menjadi 
pemantik 

[keluarga-islam] KETIKA JIWA-JIWA DAN MALAIKAT MENANGIS (1)- Abdi Sumaithi

2009-05-20 Terurut Topik lawang . bagja

 
Ingin berbagi..silahkan dinikmati, semoga mengisi ceruk jiwa.
 
KETIKA JIWA-JIWA DAN MALAIKAT MENANGIS (1)
Abdi Sumaithi
 
 
 
Dalam memahami firman Allah, ظهر الفساد فى البر و البحر Abu Bakar al-Shiddiq 
berkata, Yang dimaksud dengan al-barru adalah lisan sedangkan yang dimaksud 
dengan al-bahru adalah kalbu. Jiwa-jiwa akan menangis jika lisan seseorang 
rusak dan Malaikat akan menangis jika kalbu seseorang rusak  (Abu Bakar 
al-Shiddiq Ra)

oOo


Pada umumnya, apa yang keluar dari tubuh manusia adalah sesuatu yang berbau 
tidak sedap. Mulai dari bau keringat, bau mulut, hingga bau yang satu itu. 
Hanya beberapa organ tertentu saja yang masih memungkinkan mengeluarkan 
keharuman. Lisan dengan kata-katanya yang indah, bermakna, dan menyejukkan, 
akal dengan gagasan-gagasannya yang baik dan bermanfaat, atau hati (qalb dalam 
bahasa Arab) seseorang dengan niat tulusnya yang melahirkan amal-amal shalih. 
Apabila lisan, akal, dan hati seseorang tidak bisa mengeluarkan yang baik, maka 
dapat dipastikan seluruh tubuhnya hanya akan memproduksi bau busuk.

Kenyataannya, apa yang keluar dari akal, lisan, dan hati manusia memiliki 
implikasi yang sangat luas terhadap dirinya dan orang lain. Rasulullah Saw 
melukiskan lisan dan hati sebagai kekayaan yang sangat berharga. ”Abdu bin 
Humaid menceriterakan ketika ayaat 34 surat al-Taubbah (”dan orang-orang yang 
menyimpan emas dan perak”) turun kami sedang dalam suatu perjalanan. Kemudian 
beberapa orang sahabat berkata, ”Ayat tersebut turun berkenaan dengan emas dan 
perak. Seandainya kami tahu harta yang paling baik, tentu kami akan 
menyimpannya.” Rasulullah Saw kemudian bersabda, ”Harta yang paling baik adalah 
lisan yang selalu berdzikir, hati yang selalu bersyukur, dan isteri yang 
beriman yang membantu suaminya dalam merealisasikan keimanannya” (HR, 
al-Tirmidzi)
 
 
Tentu saja kenyataan itu harus benar-benar disadari oleh setiap insan. Agaknya 
ungkapan Sayyidina Abu Bakar tersebut merefleksikan orang yang memiliki 
kesadaran tinggi tentang implikasi gerak dua komponen diri manusia tersebut 
(lisan dan hati). 

Tak dapat dipungkiri, lidah adalah karunia Allah yang sangat berarti bagi 
kehidupan manusia. Siapa pun pasti akan mengalami kesukaran untuk berkomunikasi 
dan menyampaikan gagasan-gagasan, bahkan keinginannya, kepada orang lain, tanpa 
melalui lisan. Barangkali lisan termasuk organ tubuh paling utama yang sering 
beraktivitas dalam keseharian kita. Bahkan dalam banyak hal, apa yang meluncur 
dari lisan menjadi ukuran kualitas seseorang. “Sesungguhnya seorang hamba 
mengucapkan suatu kata yang Allah ridhai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh 
benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut 
berakibat sesuatu, ternyata dengan kata tersebut Allah mengangkatnya beberapa 
derajat. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah murkai 
dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan 
tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu ternyata karenanya Allah 
melemparkannya ke dalam neraka Jahannam.”
 (HR, Bukhari).

Dari lisan meluncur apa yang disebut ”kata”. Di sini penstrukturan tanda atau 
bunyi menyimpan makna yang sangat penting dalam proses komunikasi. Dengan 
”kata”, sebuah tanda atau artikulasi diri dapat dipahami oleh orang lain. Tanpa 
”kata” yang meluncur dari lisan nyaris seseorang tidak dapat merealisasikan 
keinginan-keinginannya yang paling fundamental sekalipun yang karenanya ia akan 
teralienasi dari lingkungan otentiknya. Oleh sebab itu posisi lisan dalam 
aktivitas kemanusiaan memiliki nilai sangat strategis.
 
Nilai strategis lisan dalam kehidupan manusia tampak pada ungkapan Rasulullah 
Saw ketika beliau menjawab pertanyaan Uqbah bin Amir. Dalam satu riwayat Uqbah 
berkata, ”Aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, ”Wahai Rasulullah Saw, apakah 
jalan keselamatan? Beliau menjawab, ”Tahanlah lidahmu, perluaslah rumahmu, dan 
tangisilah kesalahanmu.” (HR, al-Tirmidzi). 

”Kata” yang meluncur dari lisan seseorang, implikasi dan pengaruhnya bisa 
melebihi kapasitas dirinya dan zamannya. Akan menggema dan dapat memantul di 
semua benua. Banyak ungkapan yang lahir dari lisan seseorang memiliki nilai 
abadi. 

Pada kenyataannya, sebuah keyakinan, gagasan, atau doktrin hanya dapat dipahami 
melalui rangkaian kata-kata yang pada mulanya meluncur dari lisan. Bahkan 
sebuah arketip atau pola yang diteladani dapat dipahami oleh manusia pada 
awalnya melalui kata-kata. Oleh sebab itu nilai strategis lisan dalam kehidupan 
manusia tak dapat diingkari oleh siapa pun. Dalam sebuah hadits dikatakan, 
”Tiada satu pun dari jasad manusia melainkan akan mengadukan lidah kepada Allah 
Swt atas ketajamannya.” (HR, Abu Dunia). 

Aktivitas lisan bisa berefek ganda dan luar biasa pengaruhnya terhadap tata 
hubungan manusia. Terkadang ia dapat meluncurkan sejumlah kebaikan dan 
kemanfaatan yang luas bagi siapa yang menjaganya dengan baik dan 
mempergunakannya sebagaimana diharapkan syari'at. 

[keluarga-islam] KETIKA JIWA-JIWA DAN MALAIKAT MENANGIS (2-tamat)-Abdi Sumaithi

2009-05-20 Terurut Topik lawang . bagja

KETIKA JIWA-JIWA DAN MALAIKAT MENANGIS (2-tamat)
Abdi Sumaithi
 
 
Ketika lisan mengalami kerusakan, maka akibat pastinya adalah meluncurnya 
produk lisan yang membahayakan orisinalitas jiwa manusia. Baik jiwa orang yang 
mengeluarkannya atau pun jiwa yang menangkapnya. Selanjutnya, kesadaran azali 
kita, seperti ketika kita di tanya oleh Sang Pencipta di alam azali, “Apakah 
aku Rabb kalian?” dan kita menjawab, “Benar”, akan menjadi rusak pula karena 
diperkosa oleh berbagai produk lisan yang menggencetnya. Akibatnya jiwa pun 
menangis karenanya. Sebab jiwa pada dasarnya/secara orisinil senantiasa 
cenderung mencari ketenangan, rasa nyaman dan kepuasan. 

Kecenderungan itu akan menuntut pencarian pada segala sesuatu di luar dirinya 
yang mampu menjaga dan berkesesuaian dengan orisinalitas jiwa. Oleh karena itu, 
jiwa-jiwa pun akan menjerit bila dibombardir oleh produk lisan yang buruk sebab 
hal itu sangat bertentangan dengan kecenderungannya. Jika interaksi jiwa dengan 
produk lisan yang buruk berlangsung secara terus menerus, maka orisinalitas 
jiwa akan tergerus sedikit demi sedikit yang pada akhirnya akan melahirkan 
insensifitas yang mengancam keselamatannya. Lebih parah jika sampai pada 
tingkat kesadaran azalinya terbenam oleh ingar-bingar produk lisan.


Sesungguhnya di dalam hati manusia sudah tertanam percikan sifat-sifat 
“Illahiah”, sifat-sifat maha mulia Allah Swt, telah bersemayam. Dapat 
dikatakan, semua yang hak, terindah, dan terbaik bersarang di dalamnya. Melalui 
pemeliharaan yang serius hati manusia bisa terang benderang, bercahaya dengan 
cahaya dari sifat-sifat-Nya Yang Maha Mulia, Yang Maha Agung, dan Maha 
sempurna. Medium pemeliharaaan yang paling efektif adalah dengan makrifat, 
yakni ilmu-ilmu yang berakar pada tauhid, mengesakan Allah Swt. 

Selanjutnya dengan makrifat yang terus mekar di hati, cahaya kebesaran Allah, 
keindahan, dan keagunganNya akan terus memancar. Kesadaran batinnya tentang 
yang benar dan salah akan selalu hidup. Dengan cahaya itu ia dapat menagkap 
kemahamuliaan Allah Swt, mengambil dan mengamalkan segala kehendak-Nya, dan 
melakukan segala sesuatu yang membawa manfaat, serta menjauhi sejauh-jauhnya 
segala yang membawa madarat. Memang hati menjadi pusat kebaikan, ketenangan, 
kedamaian, kesehatan, dan kebahagiaan hakiki. 

Hati yang jernih dan sehat melahirkan pikiran-pikiran yang jernih dan pada 
akhirnya melahirkan tindakan-tindakan mulia berdasarkan suara hati nurani yang 
bening. Socrates mengidentikkan suara hati dengan suara peringatan batin yang 
diaanggapnya berasal dari Allah. Filosof lain menyebutnya sebagai percikan 
ilahi yang mampu menyediakan pedoman dalam kehidupan. 

Kejernihan hati dapat menjadikan manusia menjadi mampu berpikir positif, 
betindak bijak, cerdas, dan berbagai sifat-sifat mulia. Dengan hati yang 
jernih, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih 
produktif untuk meraih kemuliaan hakiki. Sebab, seperti dikemukakan para 
pemikir, manusia yang suara hatinya jernih karena berada dalam wadah hati yang 
jernih merupakan fakultas akal yang mampu membedakan yang benar dan yang salah.
 
Akan tetapi hati tidak akan dapat dijernihkan dengan cahaya ilahiah jika ia 
teralingi oleh nafsu duniawi dan ternodai oleh maksiat. Kecerahannya ditentukan 
oleh ketulusannya dalam mempersembahkan dirinya kepada Allah yang merupakan 
tujuan awal bagi manusia dan kesaksian zalinya.

Ibnu ’Atha`illah dalam al-Hikam mengattakan, ”Bagaimana hati dapat bersinar 
sementara bayang-bayang dunia terlukis dalam cerminnya? Atau, bagaimana hati 
dapat berangkat menuju Allah sedangkan ia masih terbelenggu oleh syahwatnya? 
Atau, bagaimana hati akan antusias menghadap hadirat-Nya jika ia belum suci 
dari ”janabah” kelalaiannya? Atau, bagaimana hati mampu memahami kedalaman 
rahasia-rahasia sedangkan ia belum bertaubat dari kesalahannya?.

Lebih dari itu hati adalah kunci hubungan manusia dengan Tuhannya dikarenakan 
ia tempat bersemayamnya iman. Hati juga menjadi kunci hubungan dengan sesama 
manusia. Bahkan ia adalah sumber kesehatan fisik, kekuatan mental, dan 
kecerdasan emosional. Dalam kajian sufi hati menyimpan kecerdasan dan sekaligus 
kearifan yang terdalam bagi manusia. Ia adalah lokus makrifat, genosis, atau 
pengetahuan spiritual. Dalam sebuah riwayat Rasulullah Saw bersabda, 
”Sesungguhnya hati seorang mukmin mampu memuat segala sesuatu yang tidaka dapat 
dimuat oleh langit dan bumi.” 

Oleh sebab posisi hati adalah terminal yang mengatur hubungan manusia dengan 
Tuhan, sesamanya, dan alam, maka kejernihan hati dapat menjadikan hubungan itu 
sehat, baik, dan konstruktif. Hubungan dengan Tuhannya akan penuh ketundukan 
dan kecintaan. Hubungan dengan sesamanya akan mengedepankan kasih sayang, 
kejujuran, kebersamaan dan saling menghormati sehingga menghadirkan kedamaian 
dan kebahagiaan. Hubungan dengan alam dan lingkungannya dengan etik yang 
menyebabkan tidak menimbulkan kerusakan.
 
Begitulah posisi strategis hati sangat menentukan kemanausiaan 

[keluarga-islam] Menembus 'Rub al Khali', 'Dinner La Bedouin' dan Syair Bedouin

2009-05-12 Terurut Topik Lawang bagja
jurnal buruhmigren; lawangbagja, fi hudud al zaman




Saya pernah menulis tentang Rub al khali (empty quarter), sebuah gurun yang 
luasnya ratusan ribu kilometer persegi. Daratan yang memiliki perbedaan 
temperatur ekstrim saat siang dan malam terlebih di musim panas yang baru tiba 
ini. Ruwais, kota kecil yang cantik tempat kami tinggal sekeluarga sebenarnya 
masih berada dalam wilayah ini. Cuma memang letaknya berada di pesisir teluk 
Persia. Kota Ruwais adalah kota kedua terdekat setelah Al-Sila dari arah border 
Saudi. Ke dua kota ini memang kota paling barat negeri UAE. Halaman depan kami 
sangat luas menghampar. JIka naik ke atas gedung maka hamparan gurun rub al 
khali begitu menggoda untuk dijelajahi.


Menembus 'Halaman Belakang' Rub al khali
Selepas magrib saya dijemput oleh tiga warga pribumi dan seorang sobat (Bin 
Husen) dengan mengendarai nissan patrol. Acaranya memang masih belum begitu 
jelas. Namun saat diberitahu akan 'menggerayangi' gurun di belakang kota Ruwais 
saya menjadi bergitu bersemangat. Lewat gate security di belakang istana syeikh 
Khalifa kami mulai 'ekspedisi' ini. Raungan 4wd nissan patrol yang menerjang 
gundukan-gundukan pasir menjadi menu pembuka perjalanan malam itu. Sesekali 
sang driver, Bin Sheiba lelaki yang mempunyai trah Bedouin menggoda adrenalin 
kami. Mobil yang dikendarai seperti kuda liar dalam acara rodea. 
Berputar-putar, meraung, zigzag, melompat, terlebih saat menerjang gundukan 
yang lebih tinggi dan dibawahnya ternyata ada kobakan kosong. Bedebum, 
bruumm..! kami bersorak!

Suasananya memang menyenangkan. seperti arena pasar malam. Terlebih saat kami 
tidak diperkenankan mengenakan safety belt. Mobil 4wd seperti hendak 'slightly 
turn over', namun kembali ke posisi normal karena kepiawaian sang pengemudi. 
Bagaimanapun saya harus akui lelaki bedouin ini sangat terampil. Ia memang 
lahir dan besar di jazirah ini. Dalam tulisan saya tentang Bedu sebelumnya, 
suku ini memang salah satu suku tertua yang masih eksis. Bedu atau bedouin 
adalah anak-anak manusia yang mempunyai garis keturunan hingga Ibrahim/ 
Abraham. Seperti sebuah sumpah kesetiaan, Bedu memilih tinggal dan bersahabat 
bersama gurun.Kami semua larut dalam perjalanan yang mengasyikkan. Kami terus 
menembus lebih dalam ke arah gurun. Meninggalkan gemerlap lampu kota Ruwais. 
Lebih dalam, terus menjauh hingga sampai pada sebuah tempat entah dimana karena 
kami tidak membawa GPS di padang dengan pasir lembut dan pohon Romts yang 
tumbuh liar di sekitarnya.


Dinner La Bedouin (Makan Malam Ala Bedouin)
Bulan seperti potongan semangka. Cahayanya masih redup. Terhalang oleh 
bukit-bukit pasir rub al khali. Kami memutuskan berhenti dan menggelar 
perbekalan yang telah disiapkan. Mungkin ini tujuan kami sebenarnya. Makan 
malam di tengah gurun rub al khali. Ranting-ranting kering Romts dikumpulkan 
untuk bahan kayu bakar.Romts salah satu keajaiban di gurun. Tumbuhan ini bisa 
hidup di daerah kering minim air Selain menjadi makanan gamel/unta, kegunaannya 
untuk bahan bakar memasak. Baranya seperti bara batok kelapa, awet. Menu makan 
malam yaitu 'Dajjaj kabsah wa magdi' (chicken kabsah-semacam nasi kebuli dan 
grilled chicken). Cara memasaknya seperti 'gonjlengan' di rumah dunia. Bedanya 
ayam dan nasi dicampur menjadi satu bersama bumbu. Dimasukan dulu bawang 
bombai, tomat, dan bumbu lainnya untuk ditumis, kemudian potongan ayam. 
Ditambahkan air dulu sedikit. Setelah dianggap cukup meresap baru dimasukan 
beras dan air secukupnya. Dimasak dalam bara yang tidak
 terlalu besar. Sebenarnya menu dajjaj kabsah ini pengganti dari kharouf. Menu 
Bedouin sesungguhnya adalah kharouf. Dagingnya kambing muda atau juga daging 
onta. Menurut tradisi bedouin cara mereka menghormati tamu dengan memotong onta 
dan masakannya disajikan kepada tamu. 

Sambil menunggu chicken kabsah dan grilled chicken yang dibulak-balikan, gahwah 
arabic disiapkan. gahwah atau kopi arabic rasanya menjadi lebih nikmat dan 
aromanya menjadi spesial jika dicampur dengan 'heil dan ghirfah'. Gahwah biasa 
disajikan tanpa gula. Kadar pahitnya bisa disesuaikan selera. Namun dengan 
tambahan 'heil dan ghirfah' rasanya menjadi unik dan segar. Gahwah dimasak 
dengan teko arabic seperti dalam kisah aladin. gelasnya kecil-kecil jika ingin 
tambah, cukup gelas diangkat maka tuan rumah akan menuangkan gahwah kembali. 
Jika sudah cukup, cangkir kecil mesti diacungkan dan digoyang-goyangkan oleh 
jari-jari kita. Singkatnya, perjalana kami membelah malam, menusuk perut rub al 
khali yang sepi tidak sia-sia. Makanan yang dimakan bersama dalam satu nampan 
besar cukup mengenyangkan perut lima orang. Tradisi makan bedu selalu bersama 
dalam satu wadah. Digelar seperti acara muludan. Kebersamaan akan semakin 
kental dan kuat dengan tradisi semacam
 ini.

Sambil menunggu makanan turun, kami ditawari Shisha. Sekedar ingin tahu rasanya 
saya ikut mencoba. Shisha memang rokok khas Arab yang beraroma khas. Pipa 
cangklongnya khas dan besar. Aromanya memang 

[keluarga-islam] Suami Dambaan Para Bidadari

2009-04-08 Terurut Topik Lawang bagja
Suami Dambaan Para Bidadari 
Oleh: Aidil Heryana, S.Sos.I. 






dakwatuna.com - “Aku benar-benar melihat malaikat sedang memandikan Hanzhalah 
di antara langit dan bumi dengan air dari awan dalam sebuah tempat besar 
terbuat dari perak.” Sahabat Urwah ra menegaskan kesaksiannya tentang 
kesyahidan Hanzhalah di perang Uhud.

Mekkah menggelegak terbakar kebencian terhadap orang-orang Muslim karena 
kekalahan mereka di Perang Badar dan terbunuhnya sekian banyak pemimpin dan 
bangsawan mereka saat itu. Hati mereka membara dibakar keinginan untuk menuntut 
balas. Bahkan karenanya Quraisy melarang semua penduduk Mekah meratapi para 
korban di Badar dan tidak perlu terburu-buru menebus para tawanan, agar 
orang-orang Muslim tidak merasa di atas angin karena tahu kegundahan dan 
kesedihan hati mereka.

Hingga tibalah saatnya Perang Uhud. Di antara pahlawan perang yang bertempur 
tanpa mengenal rasa takut pada waktu itu adalah Hanzhalah bin Abu Amir. Nama 
lengkapnya Hanzhalah bin Abu ‘Amir bin Shaifi bin Malik bin Umayyah bin 
Dhabi’ah bin Zaid bin Uaf bin Amru bin Auf bin Malik al-Aus al-Anshory al-Ausy. 
Pada masa jahiliyah ayahnya dikenal sebagai seorang pendeta, namanya Amru.

Suatu hari ayahnya ditanya mengenai kedatangan Nabi dan sifatnya hingga ketika 
datang, orang-orang dengan mudahnya dapat mengenalnya. Ayahnya pun menyebutkan 
apa yang ditanyakan. Bahkan secara terang-terangan dirinya akan beriman dengan 
kenabian itu. Ketika Allah turunkan Islam di jazirah Arab untuk menuntun jalan 
kebenaran melalui nabi terakhir. Justru dirinya mengingkarinya. Bahkan dirinya 
hasud dengan kenabian Muhammad. Tak lama kemudian Allah bukakan hati anaknya, 
Hanzhalah untuk menerima kebenaran yang dibawa Rasulullah. Sejak itulah jiwa 
dan raganya untuk perjuangan Islam.

Kebencian ayahnya terhadap Rasulullah membuat darahnya naik turun. Bahkan 
meminta izin Rasulullah untuk membunuhnya. Tapi Rasulullah tidak mengizinkan. 
Sejak itulah keyakinan akan kebenaran ajaran Islam semakin menancap di relung 
hatinya. Seluruh waktunya digunakan untuk menimba ilmu dari Rasulullah.

Di tengah kesibukkannya mengikuti da’wah Rasulullah yang penuh dinamika, tak 
terasa usia telah menghantarkannya untuk memasuki fase kehidupan berumah 
tangga. Disamping untuk melakukan regenerasi, tentu ada nikmat karunia Allah 
yang tak mungkin terlewatkan.

Hanzhalah menikahi Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, anak sahabat 
bapaknya. Mertuanya itu dikenal sebagai tokoh munafik, menyembunyikan kekafiran 
dan menampakkan keimanan. Dia berpura-pura membela Nabi saw dalam Perang Uhud; 
namun ketika rombongan pasukan muslim bergerak ke medan laga, ia menarik diri 
bersama orang-orangnya, kembali ke Madinah.

Sementara itu Madinah dalam keadaan siaga penuh. Kaum muslimin sudah mencium 
gelagat dan gerak-gerik rencana penyerangan oleh pasukan Abu Shufyan. Situasi 
Madinah sangat genting.

Namun walau dalam situasi seperti itu, Hanzhalah dengan tenang hati dan penuh 
keyakinan akan melangsungkan pernikahannya. Sungguh tindakannya itu merupakan 
gambaran sosok yang senantiassa tenang menghadapi berbagai macam keadaan.

Hanzhalah menikahi Jamilah, sang kekasih, pada suatu malam yang paginya akan 
berlangsung peperangan di Uhud. Ia meminta izin kepada Nabi saw untuk bermalam 
bersama istrinya. Ia tidak tahu persis apakah itu pertemuan atau perpisahan. 
Nabi pun mengizinkannya bermalam bersama istri yang baru saja dinikahinya.

Mereka memang baru saja menjalin sebuah ikatan. Memadu segala rasa dari dua 
lautan jiwa. Berjanji, menjaga bahtera tak akan karam walau kelak badai garang 
menghadang. Kini, dunia seakan menjadi milik berdua. Malam pertama yang selalu 
panjang bagi setiap mempelai dilalui dengan penuh mesra. Tak diharapkannya pagi 
segera menjelang. Segala gemuruh hasrat tertumpah. Sebab, sesuatu yang haram 
telah menjadi halal.

Langit begitu mempesona. Kerlip gemintang bagaikan menggoda rembulan yang 
sedang kasmaran. Keheningannya menjamu temaramnya rembulan, diukirnya do’a-do’a 
dengan goresan harapan, khusyu’, berharap regukan kasih sayang dari Sang 
Pemilik Cinta. Hingga tubuh penat itupun bangkit, menatap belahan jiwa dengan 
tatapan cinta. Hingga, sepasang manusia itu semakin dimabuk kepayang.

Indah…
Sungguh sebuah episode yang teramat indah untuk dilewatkan. Namun disaat sang 
pengantin asyik terbuai wanginya aroma asmara, seruan jihad berkumandang dan 
menghampiri gendang telinganya.

“Hayya ‘alal jihad… hayya ‘alal jihad…!!!”

Pemuda yang belum lama menikmati indahnya malam pertama itu tersentak. Jiwanya 
sontak terbakar karena ghirah. Suara itu terdengar sangat tajam menusuk 
telinganya dan terasa menghunjam dalam di dadanya. Suara itu seolah-olah irama 
surgawi yang lama dinanti. Hanzalah harus mengeluarkan keputusan dengan cepat. 
Bersama dengan hembusan angin fajar pertama, Hanzhalah pun segera melepaskan 
pelukan diri dari sang istri.

Dia segera 

[keluarga-islam] Dinar dan Ozone…

2009-03-03 Terurut Topik Lawang bagja
Just FYI..
Bagi yang tidak berkenan, just delete... 
 
Howgh!
 
Dinar dan Ozone…
Written by Muhaimin Iqbal     
Wednesday, 04 March 2009 08:40  
 
Salah satu kurnia Allah Ta’ala bagi kita yang hidup dibumi adalah dilapisinya 
bumi dengan Ozone di lapisan stratosphere-nya. Ozone atau O3 adalah sebuah 
molekul yang terdiri dari tiga atom Oxygen.
 
Ketika sang matahari memancarkan sinarnya  kebumi; mayoritas dari sinar 
matahari tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang hidup di bumi ini – namun 
ada salah satu sinarnya yang tidak nampak oleh mata telanjang yang disebut  
sinar ultra violet yang dapat membahayakan kehidupan.
 
Ketika sinar ultra violet ini mengenai Ozone, maka energynya (daya rusaknya) 
terserap oleh Ozone ini dan memisahkan salah satu atom Oxzygen dari molekulnya. 
Sinar lain yang nampak oleh mata tidak bisa merusak Ozone sehingga ‘diteruskan’ 
ke permukaan bumi. 
 
Dengan kurnia Ozone ini kita bisa hidup nyaman dimuka bumi sampai hari ini, 
namun waktunya nanti akan tiba ketika Ozone tidak cukup lagi untuk menahan 
sinar ultraviolet dari matahari – maka barangkali saat itulah kiamat terjadi. 
 
Namun setiap kita bisa berperan untuk untuk mencegah atau setidaknya menunda 
hilangnya lapisan Ozone ini, antara lain dengan menggunakan energy secukupnya 
baik itu untuk lampu, kendaraan, komputer (matikan komputer saat tidak 
digunakan) dlsb.
 
Sama dengan Ozone, emas diciptakan oleh Allah untuk melindungi manusia dari 
mumalah yang tidak adil. Menurut Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, emas dan 
perak diciptakan oleh Allah untuk menjadi hakim yang adil dalam bermuamalah. 
Oleh karenanyalah penggunaan emas untuk keperluan—keperluan tertentu seperti 
tempat makan minum, perhiasan laki-laki, ditimbun dlsb. adalah terlarang karena 
ini akan menghilangkan emas dari fungsi yang sesungguhnya.
 
Fungsi sebagai hakim yang adil ini tidak tergantikan oleh uang kertas, 
sebagaiamana fungsi Ozone di bumi kita yang tidak tergantikan oleh benda langit 
lainnya.
  
Mau tahu buktinya bahwa uang kertas tidak bisa adil ?, perhatikan grafik 
disamping yang saya buat hanya dibagian ekor (1 tahun terakhir) dari grafik 
saya sebelumnya (tulisan tanggal 24 januari 2009).
 
Sebagian besar kita sudah bekerja sama kerasnya dengan orang-orang Jepang, 
Eropa dan Amerika, tetapi mengapa yang kita hasilkan (Rupiah) nilainya 
berkurang tinggal 19% dalam 10 tahun terakhir; sedangkan mereka yang di Jepang 
masih 33%, di Eropa masih 38 % dan di Amerika masih 31% ? .
 
Dengan trend semacam ini orang-orang yang hidup di negeri yang uangnya relatif 
lebih lemah dibandingkan uang negeri lain, maka makin lama makin miskin dan 
makin tidak bersaing. Hasil kerja keras mereka – tidak mendapatkan penghargaan 
yang semestinya bila dilihat dari kacamata global.
 
Setiap saat uang kertas kita terdepresiasi relatif terhadap mata uang lain 
seperti 6 bulan terakhir – maka secara otomatis kita bertambah miskin pula 
secara global. Kita seperti hidup di bumi yang tidak ber-Ozone.
 
Tetapi ini insyaallah belum kiamat, artinya masih berpeluang akan adanya 
‘Ozone’ yang sesungguhnya dalam system keuangan kita – maka setiap  kitapun 
bisa mulai menyiapkannya agar kelak anak cucu kita bisa hidup di lingkungan 
system financial yang adil. Menyiapkan system keuangan berbasis Dinar adalah 
salah satunya yang bisa kita lakukan. Wallhu A’lam.


  

[keluarga-islam] Para Ahli Kubur dari Jombang-Emha

2009-02-25 Terurut Topik Lawang bagja
Para Ahli Kubur dari Jombang
Selasa, 24 Februari 2009 | 15:42 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tulisan ini saya bikin dengan asumsi dasar bahwa 
para pembaca percaya ada Allah dengan kekuasaan-Nya. Di salah satu tayangan 
televisi, muncul seorang kiai dengan nasihat sangat bijak, kurang-lebih begini: 
Jangan minta kepada Ponari, Ponari itu makhluk. Jangan minta kepada batu, batu 
itu makhluk. Jangan berlaku syirik sehingga menjadi manusia musyrik. Mintalah 
Khaliq, Allah Swt
Sangat pendek tapi cespleng. Media massa sangat mengerti kecerdasan masyarakat, 
sehingga cukup pendek saja. Setiap yang mendengarkan fatwa itu meneruskan 
sendiri dalam hati dengan logikanya: Jangan minta kesembuhan kepada dokter, 
dokter itu makhluk. Jangan minta kepada pil dan obat-obatan, pil dan 
obat-obatan itu makhluk. Jangan berlaku syirik, sehingga menjadi manusia 
musyrik.
Ya Allah ya Rabbi ya Karim, wahai saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. 
Kalau Nabi Musa pegang tongkat, bersama pasukannya dikejar tentara Firaun, 
mendapat perintah dari Allah, Pukulkan tongkatmu ke air laut! Lantas laut 
terbelah, pasukan memasuki belahannya, kemudian Firaun dan tentaranya mengejar 
ke belahan itu, namun tenggelam karena air menutup kembali, mohon dengan sangat 
jangan simpulkan bahwa yang dipegang Musa itu tongkat sakti, sehingga Nabi 
Musa juga Maha Dukun yang sakti.
Mohon dengan sangat, jangan rumuskan bahwa tongkat Nabi Musa mampu membelah 
laut, mampu menerbitkan mata air dari batu kering, meskipun insya Allah bisa 
bikin pecah kepala kita. Apalagi lantas dengan metodologi ilmiah tertentu, para 
pakar meneliti tongkat itu mengandung zat dan energi apa sehingga air samudra 
terbelah olehnya. Kalau besok paginya Anda minta kepada Nabi Musa untuk 
membelah air laut lagi, percayalah air laut tak akan terbelah. Sebab, yang 
membuat laut terbelah bukanlah Musa atau tongkatnya, melainkan perintah atau 
perkenan Allah.
Lha Allah ini pemegang saham dan the only resources dari seluruh alam semesta 
ini dengan segala ketentuan hukum dan perilakunya”. Hak absolut Allah untuk 
menyuruh orang membelah laut dengan tongkat atau dengan meludahinya. Kalau Musa 
pukulkan tongkat lagi ke laut tanpa perintah-Nya, dijamin tak terjadi apa-apa. 
Atau besoknya Tuhan suruh Musa Berteriaklah keras-keras!, lantas tiba-tiba 
laut terbelah lagi ditambah gunung ambruk dan air sungai membalik arah arus 
airnya, itu sepenuhnya terserah-serah Tuhan.
Makhluk, juga dokter atau dukun, batasnya adalah mengobati atau menjadi sarana 
proses menuju kesembuhan. Tapi pengambil keputusan untuk sembuh atau hak dan 
kuasa untuk menyembuhkan ada pada Allah. Terserah Dia juga mau bikin sembuh 
orang sakit pakai cara bagaimana dan alat apa. Bisa tongkat, bisa batu, bisa 
air, bisa karena ditempeleng, bisa dengan apa pun saja semau-mau Tuhan. Yang 
diperintah oleh Tuhan untuk menjadi sarana penyembuhan terserah Dia juga. Mau 
kiai, pendeta, pastor, rabi, tukang sol sepatu, Ponijo, Rasul, Nabi, Markesot, 
atau siapa pun dan apa pun saja. Kalau Anda dan saya tidak setuju, Tuhan tidak 
patheken juga. Dia Maha Pemilik Saham segala sesuatu dalam kehidupan, Dia 
berhak ambil keputusan apa saja. 
Kalau seorang suami pergi lama tugas ke kota yang jauh, sehingga bawa celana 
dalam istrinya, mohon jangan simpulkan bahwa dia penggemar celana dalam, 
kemudian Anda coba rebut celana dalam itu untuk Anda selidiki, bahwa dia 
mengandung zat-zat dan bebauan apa, sehingga seorang tokoh besar 
membawa-bawanya ke mana pun pergi. Kalau pas di kamar hotel sendirian suami itu 
mencium-ciumi celana dalam, mohon jangan dikonklusikan bahwa ternyata ia punya 
penyakit jiwa dan harus dibawa ke psikiater. Ya Allah ya Rabbi ya Karim, yang 
diciumi oleh suami itu bukan celana dalam, melainkan cintanya kepada sang istri 
dan komitmen kesetiaan di antara mereka.
Wahai saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, kalau saudara-saudaramu naik 
haji dan berebut mencium Hajar Aswad, itu bukan karena mereka stone-mania atau 
ngefans sama batu. Mereka sedang meneguhkan kesadaran bahwa mereka sangat butuh 
Allah dalam hidupnya, maka mereka mengukuhkan cinta kepada makhluk yang paling 
dicintai Allah, yakni Rasulullah Muhammad Saw. Dan karena dulu Muhammad juga 
mencium batu hitam itu, padahal jelas beliau tidak punya hobi makan batu, maka 
mereka menyatakan di hadapan Allah cinta mereka kepada Muhammad. Mudah-mudahan 
dengan itu mereka kecipratan cinta Allah kepada Muhammad, sehingga Allah 
memperlakukannya sebagai bagian dari yang paling Ia cintai.
Kabarnya Nabi Musa ketika memimpin pasukan kejaran Firaun itu mendadak sakit 
perut di tengah lari-lari. Musa mengeluh kepada Allah, dan Allah memerintahkan 
agar Musa naik bukit ambil daun dari sebatang pohon untuk menyembuhkan sakit 
perutnya. Musa naik dan, sebelum menyentuh daun, perutnya sudah sembuh. Tolong 
jangan ambil konklusi Itu daun mujarab banget, belum disentuh, perut udah 
sembuh. Musa balik ke pasukannya, mendadak sakit perut lagi. Ia langsung naik 

[keluarga-islam] Skenario 'Doomsday' Negara-Negara Industri

2009-02-18 Terurut Topik Lawang bagja
dikutip dina eramuslim.com
punteun mun double..
 
Howgh!
 
 
Kamis, 19/02/2009 11:49 WIB Cetak |  Kirim 
Bulan Oktober tahun 2008, berlangsung pertemuan para pemimpin Uni Eropa, 
dihadhiri 15 pemimpin Uni Eropa, serta Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown. 
Tujuan pertemuan itu membahas krisis financial, yang berdampak terhadap masa 
depan negara-negara industri. Pertemuan itu menghangsilkan persetujuan bahwa 
otoritas monoter memberikan penjaminan bagi bank-bank yang terkena dampak 
krisis financial, sebesar 700 milyar euro atau 1 trilyun dolar.
Kebijakan penjaminan yang dilakukan oleh otoritas monoter itu, tak banyak 
menolong, dan tetap saja bank-bank mengalami kebangkrutan, dan kesulitan 
likuiditas, termasuk bank terbesar di Inggris HBOS, bangkrut. Akibat 
kebangkrutan dari HBOS ini mempunyai pengaruh yang sifatnya ‘multi effect’, 
sampai ke seluruh daratan Uni Eropa.
Prediksi yang dibuat berbagai lembaga yang mempunyai pengaruh kuat dibidang 
ekonomi, di seluruh anggota Uni Eropa, mengalami keadaan yang suram, dan resesi 
ekonomi yang mereka alami tak cepat akan pulih. Angka pengangguran di 27 
anggota Uni Eropa, jumlahnya mencapai 9.3%, di tahun 2008, yang lalu. Angka 
pengangguran tertinggi di Spanyol mencapai 16.7%. Prediksi ini akan terus 
meningkat, di tahun 2010 nanti, angka pengangguran di 27 anggota Uni Eropa, 
diperkirakan mencapai 18.8%. Setiap hari rata-rata rakyat di negara Uni Eropa, 
yang kehilangan pekerjaan mencapai 111.000 orang. Angka terkecil pengangguran 
di Belanda 2.2%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di negara-negara Uni Eropa, semakin kecil, 
diperkirakan sampai tahun 2010, ekonomi hanya tumbuh sebesar 0.5%. Berarti 
tidak ada pertambahan penyerapan tenaga kerja. Penghasilan rata-rata rakyat di 
Uni Eropa terus merosot sebesar 30% setiap tahunnya, dan menyebabkan daya beli 
masyarakat semakin rendah. Ditambah dengan tingkat inflasi yang tinggi, hampir 
mencapai 2 digit. Jika ini berlanjut terus, maka Uni Eropa akan menghadapi 
situasi yang sangat suram, dan bisa disebut ‘dooms day’ (kiamat). Pernyataan 
skeptis ini disampaikan Presiden Uni Eropa, Manuel Barroso, dan bagaimana 
menyelamatkan hampir 500 juta penduduk Uni Eropa, yang sekarang berada dalam 
krisis?
Di Amerika, angka pengangguran terus meningkat tajam, setiap hari pemerintah 
federal mengumumkan perusahaan,yang bangkrut, dan jumlah pengangguran di 
Amerika, mencapai 8.6 %. Presiden Barack Obama, menggelontorkan paket, yang 
diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi Amerika, dan sudah menjadi 
undang-undang, karena sudah mendapatkan persetujuan Senat dan Konggres, 
meskipun ada penolakan dari kalangan Partai Republik, tapi paket itu akhirnya 
ditandatangani oleh Presiden Obama, yang nilainya mencapai 890 milyar dolar.
Tapi, dilihat dari indikator makro ekonomi, euphoria terhadap Presiden Obama, 
sampai keputusan melakukan stimulus ekonomi, nampak di pasar modal, tetap 
menunjukkan negative. Indek harga saham gabungan (ISHG), dan Dow Jones, terus 
mengalami fluktuasi yang hebat, bahkan saat menjelang pelantikan Obama, ISHG 
masih terus melemah, dan tidak ada tanda-tanda ekonomi dunia akan membaik. 
Bahkan, bursa saham di New York, sempat di suspend, guna menghindari 
kebangkrutan, korporasi-korporasi besar.
Tentu, yang paling mengkawatirkan Obama akan melakukan kebijakan yang sangat 
proteksionistis, yang mengakibatkan negara-negara yang selama ini menjadi 
partner dagang Amerika akan ambruk. Kebijakan yang bersifat proteksionistis 
sudah pernah dijalankan di masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan. Dan, tentu 
yang paling terpukul negara-negara Dunia Ketiga, yang selama ini mengandalkan 
hubungan dagang dengan Amerika. Keberatan itu sudah disampaikan oleh para 
pemimpin negara industri di Uni Eropa.
Amerika menghadapi kondisi yang kritis, karena Amerika mengalami ‘double’ 
defisit perdagangan luar negeri, dan defisit anggaran. Anggaran Amerika 
mengalami deficit 1 trilyun dolar! Dan, utang luar negerinya mencapai hampir 17 
trilyun dolar. Sesudah krisis, mata uang dolar Amerika, sekarang tidak lagi 
menjadi standar internasional, dan banyak negara termasuk Uni Eropa yang 
menolak perdagangan ekonomi mereka dikaitkan dengan dolar. Negara-negara 
Amerika Latin, menolak mata uang dolar, dan menggunakan mata uang mereka peso 
dalam transaksi perdagangan mereka.
Namun, Obama yang berpenampilan lebh ‘soft’, kenyataannya tak banyak berbeda 
dengan Presiden Bush, belum satu bulan menjadi presiden, Obama sudah 
mengeluarkan perintah ekskutif, mengirim ribuan tentara ke Afghanistan, untuk 
berperang melawan Taliban dan Al-Qaidah. Sebuah ‘shadow enemy’ yang terus 
diciptakan, yang akhirnya membuat Amerika bangkrut. Kembali  para pembayar 
pajak rakyat Amerika, uang mereka hanya digunakan memuaskan nafsu pemimpin 
mereka, hanya untuk perang. (m/berbagai sumber)


  

[keluarga-islam] Conspiracy Theory Harga Emas Dunia…

2009-02-18 Terurut Topik Lawang bagja
sekedar berbagi inpo. 
 
Howgh!
 
 
 
Conspiracy Theory  Harga Emas Dunia…
Written by Muhaimin Iqbal     
Thursday, 19 February 2009 12:06  
 
Pada tahun 2000; GATAmengajukan tuntukan hukum di Amerika atas apa yang mereka 
sebut sebagai “Aktifitas manipulasi pasar emas yang diorkestrasikan oleh 
government officialdiluar wewenang legal dan konstitusional mereka yang 
melibatkan bullion banksyang aktif di Commodities Exchange(COMEX) New York”. 
 
Meskipun tuntutan ini di kandaskan pengadilan awal 2002, namun conspiracy 
theoryini tetap bergentayangan di pasar emas dunia – tanpa pernah bisa 
dibuktikan. Inti dari conspiracy theoryini adalah pemerintah Amerika 
berkepentingan untuk mencitrakan nilai US$ yang tinggi dan inflasi yang 
terkendali dari waktu ke waktu  - maka mereka perlu ‘mengendalikan’ harga emas 
dunia karena harga emas dunia ini dapat mencerminkan apa yang sesungguhnya 
terjadi terhadap nilai daya beli mata uang dan inflasi.
 
Diantara mereka yang ber-teori bahkan mempersonifikasikan conspiracyini dengan 
adanya nice government manyang bekerjadi di aftermarketemas – yaitu aktifitas 
pasar diluar pasar resmi. Mereka suka bekerja di aftermarketkarena volumenya 
kecil sehingga tidak perlu modal besar untuk mempermainkannya.
 
Saya tidak berhasil meyakinkan diri saya sendiri bahwa conspiracyini memang 
ada, buku per-emas-an terakhir yang sampai ke meja saya “Investing In Gold” 
(Jonathan Spail, Mc Graw Hill, 2009), yang antara lain memuat satu tulisan 
mengenai Conspiracy Theoryinipun – terasa tidak terlalu objektif karena lebih 
menyerupai pembelaan ‘orang dalam’ yang pernah bekerja pada lembaga-lembaga 
yang dituntut oleh GATA tersebut diatas.
 
Jadi intinya Conspiracyini antara ada dan tiada; dibilang ada tetapi kok nggak 
bisa dibuktikan keberadaannya. Dibilang nggak ada kok keberadaannya kadang 
dapat dirasakan oleh para pelaku pasar, bahkan ‘rasa’ ini pernah begitu kuatnya 
sampai-sampi GATA berani membawanya ke meja hijau.
 
Namun bagi kita yang berusaha memperkenalkan Dinar secara luas, ada atau tidak 
adanya conspiracyuntuk mempermainkan harga emas secara internasional justru 
dapat kita manfaatkan. Kalau mereka berintervensi, artinya harga emas menjadi 
lebih rendah dari yang seharusnya – hal ini kita jadikan waktu yang baik untuk 
kita membeli emas/Dinar.
 
Hari-hari ini harga emas sangat tinggi di pasaran internasional, sampai US$ 
yang lagi perkasa-pun tidak mempan untuk membeli Emas pada harga yang baik. 
Lantas mengapa the Nice Government Mennggak beraksi menyerang harga emas di 
aftermarketsupaya harga emas turun dan Dollar membaik ?. 
 
Kemungkinannya banyak, pertama mungkin mereka memang dari semula tidak ada. 
Kedua mungkin mereka sudah kehabisan modal untuk intervensi pasar. Ketiga 
mungkin mereka lagi tidak merasa perlu berintervensi ke pasar emas karena toh 
US$ sudah kelihatan perkasa di  mata uang kertas lainnya.
 
Manapun yang benar dari ketiga kemungkinan tersebut adalah baik untuk pasar 
emas dunia, yaitu pasar berjalan apa adanya…tanpa ada pihak yang mempermainkan 
untuk kepentingannya sendiri…Wallahu A’lam.


  

[keluarga-islam] Pagi ang Bercahaya

2009-02-09 Terurut Topik Lawang bagja
Waktu berputar. Seperti tak berujung dan berpangkal. Tak ada yang ingat 
pastinya kapan waktu pertama kali dimulai dan tak ada yang tahu pastinya kapan 
waktu akan berhenti. Pun tak ada yang tahu dari mana dimulainya waktu saat ia 
pertama kali diciptakan. Siangkah? saat matahari tepat jam 12 siang atau di 
saat matahari berada tegak lurus dengan ubun-ubun kita saat bediri. Atau 
mungkin barangkali saat fajar pertama kali membersit, seperti lecutan cemeti 
yang memanjang membelah kegelapan yang sebenar-benarnya gelap. Bisa saja waktu 
dimulai saat matahari pertama kali menyembulkan kepalanya diufuk timur seperti 
seorang penyelam yang baru keluar dari dasar lautan. 

Lantas kita pun bertanya, kapan waktu sebenarnya Adam diturunkan ke daratan 
bumi setelah terusir dari jannah? pertanyaan yang bodoh tentunya namun 
begitulah kebodohan yang jujur memang selalu bertanya, mencari dan menanti 
jawaban. Karena bodoh saya pun mereka-reka, mungkin saat gelapnya bumi ketika 
tak ada cahaya kecuali sang surya dalam kegelapan. Saat itu Adam terdiam, 
kebingungan. Berjalan sambil terantuk-antuk duri, bebatuan, semak belukar di 
depan. Binatang buas berkeliaran siap memangsa. Belum ada jalan setapak. Semua 
rimba. Semua padang ilalang. Semua jalan terjal yang curam. Kedinginan karena 
tak dibekali sehelai benang pun dari jannah. gelap segelap-gelapnya. Sunyi 
sesunyi-sunyinya. Hanya raungan atau teriakan membahana dari binatang yang 
tidak mengenal satu huruf pun dari sebuah peradaban. Karena memang semua baru 
dimulai. Dalam kepekatan malam yang seperti tak berujung Adam, bapak yang kita 
cintai menemukan kelemahan pertamanya sebagai
 manusia. Tak berdaya pada kegelapan.

Atau karena Kasih Sayang Tuhan Adam diturunkan saat fajar dan kemudian di dalam 
ketidakberdayaan dalam kegelapan, bercampur-aduknya perasaan karena secara 
manusia biasa Adam pun akan mengalami gap psikologis atau shok culture 
menghadapi kenyataan kontradiktif dari indahnya surga.Taman yang terawat rapi, 
alam yang bercahaya, sungai yang mengalirkan madu, susu, khamr, yang tak pernah 
mengenal banjir bandang atau kekeringan. Belum lagi pakaian yang gemerlapan, 
makanan serta buah-buahan yang tak terbayang kelezatannya. Disempurnakan lagi 
oleh Hawa, ibunda kita yang jelita dan setia mendampingi kemanapun Adam pergi. 
Namun dalam sekejap bapak kita semua yang kita cintai ini terjerembab di 
ganasnya alam. Sendirian terpisah dari Hawa. Tidak ada manusia kecuali mereka 
berdua.Itu pun terpisah entah dimana. Betapa memilukan berada di tempat asing 
yang jauh berbeda dengan tempat sebelumnya. Ketika menyesali karena kekhilafan 
terpedaya memakan buah terlarang di saat
 itulah matahari terbit memancarkan cahaya. 

Cahaya yang pertama kali dilihat di sebuah tempat asing.Cahaya yang menyiratkan 
sebuah harapan, semangat, kehidupan serta harapan baru. Cahaya yang 
semurni-murninya cahaya tanpa radiasi ozon dari efek pemanasan global. Cahaya 
yang warnanya seasli-aslinya warna. Tanpa degradasi atau pembiasan karena efek 
radiasi industri masif kimia yang memenuhi atmosfer bumi. Saya membayangkan 
kedua mata Bapak dan ibu kita berbinar saat pertama kali melihat pagi pertama 
dalam kehidupan mereka. Pagi yang bercahaya! Menyeru asma Tuhan dan bertasbih 
tiada henti. Sebuah kehidupan baru menanti. Sebuah titik permulaan. Dalam 
kesunyian mereka saling menguatkan. Tak ada telepion seluler yang bisa 
digunakan sekedar mengirimkan pesan singkat,  Sayang..tabah ya..Insya Allah 
abang akan menjemputmu. with Love..Adam. Dan Hawa membalas pesan singkat 
tersebut,Bang..dinda setia menanti sampai Cahaya di depan mata kita tak 
terlihat lagi. Yang setia..Hawa. 

Pagi pertama yang bercahaya. Dimulai dengan sebuah azam yang kuat. Sebuah tekad 
yang teruji hingga sekarang bahwa perjalanan cinta Adam dan Hawa saling 
menguatkan. Tanpa ada pesan singkat atau telepon yang mengobral kata. Demi 
melihat pagi yang bercahaya mereka berdua yang terpisah entah dimana berazam 
untuk saling menguatkan untuk kemudian satu hari nanti bertemu. Sekali lagi tak 
perlu mengobral janji, hanya ber azam di hati. Alangkah indahnya kisah cinta 
kedua oran tua kita ini. Sebagai anak cucu keturunannya kita mengabaikan moment 
indah ini. Sebuah waktu, di pagi hari yang bercahaya.

Tiga tahun saya di Gulf. Daratan pepasir yang menyimpan kisah pertemuan Adam 
dan Hawa. Selama tiga tahun ini pula saya menikmati cahaya yang melimpah. Di 
sebuah stasiun radio, channel 87.7 fm Abu Dhabi. Saya menikmati sajian Shabah 
An noor, pagi yang bercahaya. Sebuah acara radio di pagi hari selepas murattal 
qur'an. Berbahasa Arab sebagai pengantarnya. Saya menikmatinya karena acara 
radio shabah an noor ini memang berlimpah cahaya. Dipandu pembawa acara, para 
pendengar menelepon ke noimor hotline untuk menyampaikan bingkisan doa, mutiara 
hadist, serta berbagi nasehat dan hikmah. Seperti saling menguatkan satu sama 
lain. Bahwa kita anak cucu Adam dan Hawa berupaya meneruskan sebuah perjalanan 
panjang di alam yang 

[keluarga-islam] Tifatul Sembiring: Zulhamli Tidak Berzinah

2009-02-06 Terurut Topik Lawang bagja
Tifatul Sembiring: Zulhamli Tidak Berzinah
 
KOMPAS/IMAM PRIHADIYOKO
Tifatul Sembiring
/ 
Sabtu, 7 Februari 2009 | 12:31 WIB
TANJUNGPINANG, SABTU — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul 
Sembiring menyatakan, anggota DPRD Kota Jambi, Zulhamli Al Hamidi, tidak 
berzinah di salah satu panti pijat yang berada di daerah setempat.
    
Dewan Syariah sudah memeriksanya, dan tidak terbukti Zulhamli berzinah, kata 
Tifatul di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri, Sabtu.
    
Zulhamli kedapatan sedang berada di salah satu ruangan panti pijat saat 
dilakukan operasi penyakit masyarakat pada Selasa (3/1). Dia masuk angin, 
kemudian pijat di tempat yang resmi. Tempat pijat itu bukan tempat mesum, tapi 
murni untuk kesehatan, kata Tifatul.
    
Meski tidak berzinah dan melanggar hukum, Zulhamli tetap diberi sanksi oleh 
PKS. Zulhamli akan dipecat dari PKS jika tidak mengundurkan diri sebagai 
anggota DPRD Kota Jambi.
    
Kader PKS dilarang mengunjungi tempat seperti itu. Kalau masuk angin, dia bisa 
menggunakan jasa tukang pijat yang berjenis kelamin pria, katanya.
    
Tifatul mengatakan, kasus yang menimpa Zulhamli tidak akan menyurutkan dukungan 
masyarakat terhadap PKS. Masyarakat sudah mengenal PKS.
    
Kader PKS itu bukan malaikat. Zulhamli itu satu dari 823.000 kader PKS di 
seluruh Indonesia, ujarnya. Tifatul menyesali pemberitaan di sebuah stasiun TV 
swasta yang menyudutkan Zulhamli dan PKS, sebagai partai yang mengusungnya. 
Pemberitaan terkait terungkapnya Zulhamli di panti pijat itu terindikasi fitnah.
    
Pemberitaan itu tidak benar, karena menyebutkan Zulhamli sedang berzinah 
ketika dilakukan operasi penyakit masyarakat. Saya sudah sampaikan ke pimpinan 
redaksinya agar permasalahan itu ditanggapi serius, katanya.
    
Akibat pemberitaan itu juga panti pijat yang dikunjungi Zulhamli terkena 
imbasnya. Nama panti pijat itu menjadi rusak sehingga kemungkinan dapat 
ditinggalkan pelanggannya.
    
Saya kasihan dengan panti pijat itu, karena kena imbasnya, katanya.



  

Re: [keluarga-islam] Re: Anggota DPRD Jambi dari PKS Ditangkap di Panti Pijat (tanpa plus)

2009-02-05 Terurut Topik Lawang bagja
Bias berita di koran kita memang parah.
Wartawan menyalahi kode etik jurnalistik dengan mencampuradukan kepentingan2 
tertentu.
Ini jelas merugikan. Di satu sisi ini juga jadi pelajaran bagi pengurus PKS. 
Kita gak tahu ini sebuah gunung es atau hanya kebetulan kasus saja. 
Ini bukti bahwa kaderisasi harus terus kerja keras lagi. Saya khawatir dengan 
keterbukaan partai kita yang baru saja digulirkan menjadi sebuah ijtihad yang 
gagal. Alih-alih mendapatkan tambahan dukungan dari masa pemilih 'golkar' yang 
ada malah kader pada keder di dalam kandang sendiri.
Wallahu a'lam..
semua perjalanan dakwah bisa diselamatkan.





From: Fani Dhuha dhuhaf...@yahoo.com.sg
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 5, 2009 8:34:20 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Anggota DPRD Jambi dari PKS Ditangkap di 
Panti Pijat (tanpa plus)


LET'S SEE...

http://www.liputan6 .com/hukrim/ ?id=172385
Anggota DPRD Digerebek di Panti Pijat (tanpa kata plus)
 
 Zulhamli Alhamid, anggota DPRD Jambi
 
 04/02/2009 12:30 - Kasus Asusila(???)
 
 Liputan6.com, Jambi: Zulhamli Alhamid, anggota DPRD Kota Jambi dari
Partai
 Keadilan Sejahtera, digelandang ke kantor polisi, Selasa (3/2).
Wakil rakyat
 yang juga mencalonkan diri untuk pemilu legislatif mendatang ini
tertangkap
 polisi pamong praja ketika berhubungan intim dengan seorang pemijat di
 sebuah panti pijat di Kota Jambi.
.

NEXT..

http://pemilu. okezone.com/ index.php/ ReadStory/ 2009/02/04/ 267/189319/ 
caleg-pks- jambi-ditangkap- di-panti- pijat-plus

 
 
 Cerita bermula saat Poltabes Jambi dan Satuan Pamong Praja menggelar
razia
 pekerja seks komersial di beberapa titik lokasi mesum di kota Jambi,
tadi
 malam. Dalam razia ini polisi mendatangi panti pijat dan kos-kosan yang
 diduga dijadikan ajang untuk mesum.
 
 
 Dalam razia di salah satu tempat pijat, polisi mendapatkan seorang oknum
 polisi dari Polda Jambi dan caleg PKS yang juga anggota DPRD Jambi
sedang di
 tempat pijit yang terkenal menawarkan pijatan wanita-wanita muda.
 

..
ANOTHER SIDE...

http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/02/05/ 070122/1079748/ 700/kronologi- 
tertangkapnya- caleg-pks- di-panti- pijat

Calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari kota 
Jambi Zulhamli Alhamidi ditangkap polisi saat sedang di panti pijat. Bagaimana 
kronologi penangkapan tersebut?

Satpol PP beserta Poltabes Jambi, 4 Februari lalu sekitar pukul 13.30 WIB 
melaksanakan razia yustisia KTP maupun perizinan. Sasarannya kali ini adalah 
hotel, tempat karaoke serta panti pijat. Razia sengaja dilakukan siang hari 
untuk mengantisipasi bocornya informasi.

Pijat Sehat Bersih (nama lokasi penangkapan) , menjadi tempat terakhir razia 
kali ini (sekitar pukul 15.00 WIB). Saat tim tiba, tempat pijat ini tampak 
sepi.Hanya ada seorang pasien yang berada di lantai 2. 

Menurut keterangan petugas Satpol PP, ada seorang lelaki dalam posisi 
tengkurap/telungkup tanpa baju bagian atas dan terlihat sedang tertidur dengan 
musik di handphone yang masih berjalan, kata Ketua DPD PKS Jambi Safrudin Dwi 
Apriyanto dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (4/2/2009).

Di dalam bilik tersebut, tidak tampak seorang pun perempuan. Namun ada seorang 
perempuan yang melintas di sekitar bilik tersebut mengaku baru saja memijat 
pria tersebut. Perempuan tersebut mengenakan seragam panti pijat warna orange.

Beberapa wartawan yang ikut dalam razia kali ini, membangunkan pria itu untuk 
menanyakan identitasnya. Pria itu pun mengaku anggota Dewan. Pengakuan itu 
sontak membuat ruangan menjadi gaduh.

Pria itu pun lantas langsung diungsikan ke kantor Satpol PP. Anggota DPRD asal 
PKS, Muhammad Zayadi pun segera menggelar konfrensi pers di kantor DPRD. 
Sementara itu, Zulhamli masih berada di kantor Satpol PP untuk dipindahkan ke 
rumah mertuanya pukul 17.45 WIB.

Menurut Safrudin, Zulhamli rencananya akan berkunjung ke rumah salah satu kader 
PKS. Namun karena kondisi fisiknya kelelahan (malamnya bermain bulutangkis) , 
maka kemudian ia mampir ke lokasi panti pijat tersebut, jelasnya

Saat ini, Zulhamli sedang dimintai keterangan oleh Dewan Syariah dan Bidang 
Pembinaan Kader DPW PKS Jambi. Hasilnya, Zulhamli akan segera mundur sebagai 
anggota DPRD Jambi.

Sebagai konsekuensi bahwa apa yang dilakukannya, meskipun secara hukum tidak 
bermasalah, namun secara etika kepartaian telah melanggar prinsip dasar PKS 
sebagai partai dakwah, pungkasnya. ( mok / ape ) 





From: Arland hmd...@yahoo. co.uk
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, 5 February 2009 10:47:58
Subject: [keluarga-islam] Re: Anggota DPRD Jambi dari PKS Ditangkap di Panti 
Pijat Plus


Assalamu'alaikum,

Kalaupun berita tsb benar adanya, boleh jadi oknum ybs sedang kampanye
door to door, secara sembunyi-sembunyi.
Karena kalau oknum ybs kampanye secara terbuka, akan berhadapan dengan
Panwaslu, dan boleh jadi akan terkena sanksi administrasi.

Bukankah PKS itu singkatan dari 

Re: [keluarga-islam] Fatwa MUI ~ Golput dan Rokok

2009-02-03 Terurut Topik Lawang bagja
nanti sy mau mengusulkan ke MUI, 
jika yang golput haram..maka yang nyoblos partai politik yg bikin negara 
nyungsep karena korupsi juga mesti haram..!
ini mesti difatwakan..jadi jangan asal nyoblos gituloh

dari tepian teluk persia,

 




From: Ramdan ramdan.ram...@gmail.com
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 3, 2009 1:44:08 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] Fatwa MUI ~ Golput dan Rokok


padahal yang nikmat bagi perokok adalah ketika diam sambil nunggu sesuatu.
jika nanti ada larangan ngerokok di tempat pencoblosan, mungkin lebih
baik ga nyoblos atawa golput...
he he he

kamarana wae uey...?!

salam,
ramdan
:-)

On 2/3/09, Lawang bagja lawang.bagja@ yahoo.com wrote:
 kesian yah..buat yg perokok trus dia golput..double kali yah kena
 hukumannya..





  _ _ __
 From: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo. co.id
 To: Global_ummah@ yahoogroups. com
 Sent: Tuesday, February 3, 2009 11:32:39 AM
 Subject: [keluarga-islam] Fatwa MUI ~ Golput dan Rokok


 Salam,
 Setelah melihat butir-butir Fatwa MUI sebagai berikut :::

 http://www.mui. or.id

 1. Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin
 atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita
 bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.

 2. Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan
 imarah dalam kehidupan bersama

 3. Imamah dan imarah dalam Islam menghajatkan syarat-syarat sesuai dengan
 ketentuan agama agar terwujud kemaslahatan dalam masyarakat.

 4. Memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya
 (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan
 memperjuangkan kepentingan umat Islam hukumnya adalah wajib.

 5. Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebutkan
 dalam butir 1 (satu) atau tidak memilih sama sekali padahal ada calon yang
 memenuhi syarat hukumnya adalah haram.
  = ==

 Menurut pemahaman saya pribadi (saat ini) adalah sbb:

 1. Tidak ada masalah jika kita tidak memilih karena menurut kita tidak ada
 yang sesuai pada butir 04 yakni calon pemimpin yang beriman dan bertakwa,
 jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh),
 mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

 2. Memilih Pemimpin yang TIDAK memenuhi syarat pada butir satu (1) yaitu
 ideal menurut islam yang saya pahami berkaitan pada butir 04 Adalah Haram

 3. Tidak Memilih Samasekali padahal ada Calon yang memenuhi Syarat Hukumnya,
 syarat hukumnya yang saya pahami menurut islam adalah sesuai butir 04 yaitu:
 beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan
 aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan
 kepentingan umat Islam.
 Adalah HARAM, jika tidak ada yang sesuai tidak apa-apa, karena memilih yang
 tidak memenuhi syarat adalah juga HARAM hukumnya seperti makna point 5

 Mohon Saudara-saudaraku memberikan pencerahan jika ada pemahaman saya yang
 KELIRU.


 =
 Fatwa MUI mengenai ROKOK, berikut :

 http://www.mui. or.id

 1. Seluruh peserta Sidang Pleno Ijtima' sepakat:
 a. bahwa hukum merokok tidak wajib,
 b. bahwa hukum merokok tidak sunat, dan
 c. bahwa hukum merokok tidak mubah.

 2. Peserta Sidang berbeda pendapat tentang tingkat larangan merokok
 tersebut, sehingga hukum merokok terjadi khilaf ma baiyna al-makruh wa
 al-haram (perbedaan pendapat antara haram dan makruh).

 3. Seluruh peserta Sidang Pleno Ijtima' sepakat bahwa merokok hukumnya
 haram:
 a. Di tempat umum,
 b. bagi anak-anak;
 c. bagi wanita hamil.

  --



  _ _ __
 Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru Akhirnya datang juga!



 


  

Re: [keluarga-islam] Keikhlasan Putriku..

2009-02-02 Terurut Topik Lawang bagja
mas..ditunggu ya..dipelangikecil. 
sayang tulisan2 ini kalau tidak dibaca oleh anak2 kita..agar mereka terasah 
matahatinya..
saya coba buatkan link yah untuk iklan tampilan depan..
ada gamabrnya?

salam





From: muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com
To: agussya...@yahoo.com
Sent: Tuesday, February 3, 2009 11:04:32 AM
Subject: [keluarga-islam] Keikhlasan Putriku..


keikhlasan Putriku..

By: Ikhlas Nori

Sesaat sebelum bus yang aku tumpangi bergerak dari terminal bus Stui Banda 
Aceh, Jumat malam kemarin (aku memang berusaha setiap week end pulang ke rumah 
di Binjai), hp berdering..di ujung sana terdengar suara bidadari kecilku:
 
Farrah: Assalamualaikum Pa..
Aku:  Waalaikum salam wr wb., anak cantikku...dah makan belon...ada PR yaa?
Farrah: Gak ada PR pa...adek mau nanya...
Aku: napa anak cantik papa...mau nanya apa ?
Farrah: Papa udah gajian...?
Aku:  Aduuuhh...dari kantor udah ditransfer.. .cuma papa belon check dah masuk 
tau belon...napa nak...
Farrah: Gak pp pa...dah yaa paa...assalamualaik um...klik hp 
ditutupwaalaiku m salam wr wb
 
Selama perjalanan (biasanya memakan waktu hampir 9 jam)...aku berpikir dan 
sampai tertidur...( emang ngantuk...).
Sampai di rumah aku ceritakan pada istri perihal telepon dari Farrah..dan 
menanyakan kenapa kok tiba2 dia nanya apakah papanya dah gajian atau 
belonIstriku menceritakan kalo Farrah berniat untuk mensedekahkan isi 
celengannya ke anak2 Panti Asuhan...cuma uangnya kurang Rp. 24.000(yaa. 
..dua puluh lima ribu rupiah kurangnya) dia pengen sedekah sebesar Rp. xxx.xxx,-
 
Subhanallah. ..Alhamdulillah yaa Allah...tak terasa menetes air mata ini...aku 
bersyukur
padaMu yaa Allah atas karuniaMU yaa Allah...
 
Aku: Yaa udah ..nanti sepulang Mas Adit sekolah kita ke Panti Asuhan dan 
Alhamdulillah papa ada rezeki untuk nambahin sedekah adek... ...kupeluk anakku 
...dan kulihat matanya berkaca2...( gak tau apa yang dipikirkan olehnya...anak 
seusia 9 tahun)...
 
Pukul 5 sore aku sekeluarga berangkat ke Panti Asuhan...sesampai di sana 
sengaja aku 'agak membiarkan' bidadariku berjalan di depan dan menjumpai 
langsung Pimpinan Panti Asuhannya. Setelah mengucapkan salam aku mendorong 
Farrah untuk menjelaskan niatnya memberi sedekah kepada Pak Purba (Pimpinan 
Panti). Terharu hati ini melihat Farrah duduk di depan meja menghadap Pak 
Purba...Kulihat rasa puas dan 'kebanggaan' dari dirinya sesaat sebelum dia 
menandatangi kwitansi...Farrah memandangku seolah minta persetujuanku ...dan 
kuanggukan kepala sebagai tanda setuju agar Farrah menandatanginya langsung...( 
dia memang sudah sering menandatangani kwitansi bila bermain dengan teman2 
sebayanya... layaknya seorang dokter anak katanya). Dalam perjalanan 
pulang..tak henti2nya Farrah memandangi kwitansi sedekahnya.. dan dia tidak 
ingin kwitansi itu terlipat.
 
Farrah: Pa...ini tadi khan penghuni Panti Asuhannya anak perempuan... bulan 
depan kita sedekah lagi yaa Pa ke Panti Asuhan di Jl. Imam Bonjol..yang anak 
Pantinya laki-laki... biar Mas Adit nanti yang nyerahin ...
Aku: Insya Allah yaa nak...doain yaa...Amin Yaa Robbal Alamin.
 
Tanpa terduga...kemarin Senin 2 Ferbruary 2009 foto kami sekeluarga 
'terpampang' di Headline news Harian Medan Bisnis. Apakah ini merupakan 
keajaiban sedekah...? Wallahu a'lam bish-shawabi. ...Laa haulaa walaa quwwataa 
illaa billaah.

Wassalam,
agussyafii

---

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan Untukmu Ananda. Kegiatan 
memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan 
kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada Untukmu Ananda di 087 8777 12 
431 atau di http://agussyafii. blogspot. com
 
 


  

[keluarga-islam] Last Man Standing in Gaza

2009-01-26 Terurut Topik Lawang bagja
Kamis, 15/01/2009 13:59 WIB Cetak |  Kirim 
Perang kota telah pecah di Gaza. Perang di jalan-jalan, dari gedung ke gedung , 
dan rumah ke rumah terjadi di kota Gaza. 11 tentara Israel luka akibat serangan 
Hamas.
Pertempuran semakin berkecamuk di balik-balik gedung dan rumah. Sepanjang malam 
tembakan senjata, artileri, dan tembakan rudal serta missil, tanpa henti. 
Perang ini yang paling hebat.
Para pejuang Hamas dan Mujahidin berusaha menghadapi serangan dan ovensif 
tentara Israel yang mencoba masuk kota Gaza, sampai menjelang dini hari.
Diberitakan, 22 tentara Israel terluka, akibat terkena reruntuhan gedung yang 
diledakkan oleh pejuang Hamas, dan 6 tentara Israel lainnya mengalami cedera, 
juga akibat rumah yang ambruk, terkena tembakan senjata anti tank pejuang 
Hamas. Pertempuran yang berkecamuk sangat hebat itu, memaksa tentara Israel, 
mengurungkan ovensifnya masuk lebih dalam ke kota Gaza.
Dengan terus bertambahnya jumlah korban di fihak tentara Israel, yang berada di 
Gaza, menyebabkan sejumlah pemimpin senior militer Israel, dan Menhan Ehud 
Barak, menginginkan segera mengakhiri perang yang dahsyat di Gaza. Para 
pemimpin militer Israel, bahwa para pejuang Hamas mendapatkan pasokan senjata 
dari Mesir, yang mereka selundupkan melalui terowongan-terowongan yang dibangun 
para pejuang Hamas. Militer Israel, mengklaim telah menghancurkanu70% 
terowongan yang ada di Rafah, melalui serangan udara, yang menggunakan ‘bom’ 
penghancur bunker-bunker, yang mereka gunakan melalui serangan udara. Para 
pemimpin militer juga yakin berhasil menghancurkan tempat-tempat strategis yang 
menjadi pusat kegiatan Hamas.
Perang yang sudah berlangsung selama 20 hari itu, hanyalah menghancurkan 
bangunan-bangunan, dan infrastruktur yang ada, dan belum mampu mengakhiri 
kemampuan militer yang dimiliki Hamas. Meskipun demikian, para pemimpin Israel 
merasa cukup puas dengan kehancuran yang sekarang terjadi di Gaza. “Memerlukan 
waktu yang lama, bertahun-tahun Hamas untuk dapat memulihkan kekuatannya”, ujar 
seorang pejabat militer Israel.
Sekarang tentara Israel menghadapi serangan baru dengan ‘bom bunuh diri’, yang 
mulai dipraktekan dalam perang di Gaza. Di dekat kamp Shati, dua orang 
Palestina meledakkan dirinya di dekat kerumunan pasukan Israel, tidak 
disebutkan jumlah korban akibat bom itu. Perang yang berkecamuk di Gaza, terus 
memakan korban baru bagi tentara Israel, jadi bukan hanya muslim Palestina yang 
menjadi korban, tentara Israel pun menjadi korban perang. Mereka harus 
merasakan seperti yang dialami muslim Palestina yang mereka bunuhi secara 
brutal. (M/Hrtz)


  

[keluarga-islam] Mr.Mubarak..Bukalah Tembok itu

2009-01-21 Terurut Topik Lawang bagja
Kamis, 15/01/2009 13:34 WIB Cetak |  Kirim |  RSS 
 “Saya tidak menyerukan kudeta. Tapi tanyalah presidenmu apa yang sedang 
terjadi di Gaza saat ini.”
Itulah kalimat yang diucapkan oleh Hasan Nasrullah, Pemimpin Hizbullah, kepada 
rakyat Mesir yang sedang berdemonstrasi, dua hari menjelang tutup tahun 2008, 
atau dua hari pula setelah agresi biadab Israel ke Gaza dan menewaskan 280 
orang, ketika itu.
Perkataan itu seperti menohok dan menghujam rakyat Mesir, terkait dengan 
bertumbangannya saudara seiman mereka di Palestina, bahwa ada yang salah dengan 
pemimpinnya itu, Hosni Mubarak.
Mereka semakin menyadari ketika Mubarak berlarut-larut dalam berbincang dengan 
Tzipi Livni dalam beberapa pekan terakhir terkait perkembangan Gaza. Dalam foto 
yang banyak beredar, rakyat Mesir melihat bahwa Mubarak dan Livni seakan-akan 
tengah membicarakan pertukaran Hanukah dan Idul Fitri—hari besar Yahudi dan 
Islam. Dalam pertemuan itu, konon Mubarak dan Livni membicarakan tentang  
logistik yang  ditahan di Mesir dan satu lagi agenda besar lainnya: menumpas 
Hamas.
Hasilnya, 1000 orang warga Gaza menjadi tumbal pertemuan itu. Menurut data 
World Health Organization, 60% sampai 75% rakyat Palestina kelaparan, 64% 
kekurangan darah secara akut, 30% lainnya keracunan, dan 10% anak-anak 
menderita kerusakan otak permanen karena trauma. Peneybabnya, mayoritas 
bocah-bocah Palestina menyaksikan langsung pembantaian itu. Baik Livni atapun 
Mubarak menyadari hal itu sejak dari awal.
Mubarak tahu persis apa yang saat ini dibutuhkan oleh warga Gaza. Mubarak telah 
menjual perbatasan Gaza kepada Israel. Dia bertanggung jawab atas semua hal 
yang berhubungan dengan proyeksi perang Israel di Gaza. Dengan menolak semua 
bantuan ke Gaza, mulai dari makanan, minyak, air, listrik, obat-obatan, sampai 
tak mengizinkan warga Gaza untuk keluar dari wilayah itu, tak pelak Mubarak 
adalah salah satu aktor yang sangat penting  di balik holocaust itu.
Hasan Nasrallah telah mengingatkan rakyat Mesir akan tugas dan kewajibannya, 
dan itu sudah cukup membuat dunia mengetahui bahwa Mubarak berkomplot dengan 
Zionis-Israel dalam membantai muslim Gaza. Menolak perlawanan terhadap Zionis, 
Mubarak tengah menyulut revolusi di negerinya sendiri.


  

[keluarga-islam] Olmert Umumkan Gencatan Senjata Sepihak Namun Tetap Tempatkan Pasukan di Gaza

2009-01-18 Terurut Topik Lawang bagja
Olmert Umumkan Gencatan Senjata Sepihak Namun Tetap Tempatkan Pasukan di Gaza 
[ 18/01/2009 - 09:08 ]


Al-Quds-Infopalestina : Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert Sabtu (17/1) 
mengumumkan gencatan senjata sepihak terhadap Gaza, dan akan mulai berlaku 
sejak jam 2.00 dini hari tadi. 
Olmert mengklaim, pihaknya telah mencapai tujuan. “Kami telah berhasil dalam 
operasi militernya ke Gaza bahkan telah melebihi target. Hamas telah digempur 
habis-habisan baik dalam system militernya maupun infra setrukturnya. Maka tak 
ada pilihan bagi Hamas kecuali mengikuti permintaan Mesir untuk menghentikan 
perlawanan,” ungkapnya. 
Pada saat yang sama, sejumlah roket Palestina menggempur sejumlah tempat di 
wilayah Israel, beberapa menit sebelum konferensi pers Olmert. Ia menambahkan, 
kami telah menghancurkan laboratorium pembuatan roket. Kami juga telah 
meledakan terowongan dan gudang persenjataan Palestina, berikut semua tempat 
yang dijadikan basis penembakan roket-roket. Semuanya berada dalam kendali 
milter Israel. Perkiraan kami, kemampuan Hamas telah jatuh sama sekali. 
Sebelumnya pasukan Israel telah gagal membebaskan, serdadu Israel, Giladh 
Shalit yang merupakan salah satu tujuan dari serangan mereka ke Gaza. Olmert 
mengatakan, operasi pembasan Shalit telah dimulai sebelum perang ke Gaza 
dilakukan. operasi ini akan terus dilakukan bahkan sampai perang ini selesai. 
Israel telah melakukan berbagai cara untuk mengembalikan Shalit pada 
keluarganya. Ini adalah tujuan utama mereka. Israel juga mengakui tiga warga 
dan 10 serdadunya tewas dalam pertempuran melawan perlawanan, walau pada 
kenyataanya jumlah korban di Israel lebih banyak dari yang disebutkan. Olmert 
menyebutkan, dunia internasional telah siap menciptakan ketentraman dunia. Kami 
telah sampai pada proyek kesepahaman yang akan menjamin kekuatan Hamas lemah. 
Inisiatif kemai dengan Mesir merupakan bentuk saling kesepahaman kami dengan 
mereka dalam bab penyelundupan senjata dari Suriah dan Iran. “Kami juga telah 
menandatangani kesepakatan dengan Amerika terkait
 pengamanan penyelundupan senjata ke Gaza”, ungkapnya.. (asy)  


  

[keluarga-islam] Hamdan: Pidato Olmert Bukti Kekalahan Israel

2009-01-18 Terurut Topik Lawang bagja
Hamdan: Pidato Olmert Bukti Kekalahan Israel 
[ 18/01/2009 - 07:45 ]  


Beirut – infopalestina: -Usamah Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanon, 
menilai pidato PM Zionis Israel, Ehud Olmert yang menyatakan menghentikan 
serangan secara sepihak sebagai “pengumuman kekalahan kedua setelah perang 
tahun 2006”.
Dalam siaran persnya, Hamdan mengatakan:”Pidato itu, dilihat dari sisi lain, 
merupakan pengumuman kekalahan dan kemenangan bagi pejuang Palestina yang ingin 
dibasminya.” Hamdan mengisyaratkan bahwa Olmert, di awal pidatonya, berhasil 
memukul Hamas kemudian di akhir ia mengakui tidak mampu untuk membebaskan 
serdadu Israel, Gilad Shalit, yang kini masih ditawan pejuang Palestina. “Yang 
sampai kini Israel tidak tahu, apakah masih hidup atau sudah mati akibat perang 
jahat mereka di Gaza,” tambah Hamdan.
Ia menambahkan, menanggapi pernyataan Olmert yang tetap menyebarkan pasukannya 
di Jalur Gaza saat penghentian serangan ini, dengan mengatakan:”Kalau masih ada 
pasukan Zionis Israel di Jalur Gaza, ini akan membuka pintu lebar bagi pejuang 
Palestina melawan penjajah tersebut.”
“Kejahatan perang yang dilakukan Zionis di Gaza adalah pemicu baru bagi 
perlawanan menentang penjajah. Saya sebutkan bahwa generasi yang akan terjun di 
medan perang kali ini adalah generasi yang tumbuh di intifadah pertama (1987). 
Bisa Anda bayangkan betapa dahsyatnya generasi yang tumbuh di masa genosida 
ini,” jelas Hamdan lagi.
Hamdan melihat bahwa Olmert “Terlihat ragu saat dirinya bisa melemahkan Hamas, 
tapi kemudian berbicara soal jaminan internasional untuk melemahkan Hamas. Ini 
sebuah tanda Tanya besar dan penting. Begitu juga soal perjanjian antara Mesir 
dan pemerintah AS. Ini pertanda bahwa Olmert tidak bisa mengukur kondisi riil 
di lapangan.” (AMRais) 


  

[keluarga-islam] Gaza Membentuk Perimbangan Kekuatan

2009-01-18 Terurut Topik Lawang bagja
Gaza Membentuk Perimbangan Kekuatan 
[ 18/01/2009 - 09:40 ]


Aidah Muthlaq 
Perjalanan konflik Arab Israel - seperti yang diisyaratkan oleh konflik Gaza 
saat ini – memberikan indikasi bahwa perlawanan Palestina merupakan jalan 
mewujudkan kemenangan Palestina dan kekalahan buat Israel. 
Mungkin ada yang menertawakan statemen ini karena dianggap mimpi dan 
berhalusinasi mewujudkan kemenangan melawan Israel. 
Ada puluhan isyarat dan indikasi yang mendukung statemen di atas. namun cukup 
kita fokuskan pada tiga indikasi saja: kinerja kelompok perlawanan Palestina, 
target-target permusuhan Israel, dan sikap public Arab dan internasional. 
Pertama, hingga saat ini perlawanan dari berbagai faksi di Palestina sangat 
kukuh dalam melakukan koordinasi, tenang, menyerang dengan tenang, percaya diri 
dan langkah yang penuh perhitungan. Mereka menggunakan senjata militer, media 
dan mobilisasi dengan pertimbangan yang seimbang. Para elitnya sangat baik 
dalam bersembunyi atau menampakkan diri, saat berbicara, tidak berlebihan 
ketika menyampaikan jumlah korban di kalangan musuh atau di barisan mereka 
sendiri. 
Indikasi kedua dari pihak Israel. Dalam agresi ini, Israel membangun strategi 
serangannya dengan berusaha menjatuhkan jumlah kerugian sebesar mungkin pada 
infrastruktur, sipil warga Gaza. Membidik anak-anak dilakukan Israel secara 
sengaja. Berdasarkan laporan harian Israel Haaretz di sebuah artikel edisi Rabu 
(31/12/08), “Para awak tempur kami melakukan tindakan brutal… mereka pahlawan 
terhadap sipil Palestina yang lemah… mereka membiarkan ribuan korban luka-luka 
dan cacat selama hidup mereka”. Simon Perez sendiri sama sekali tidak peduli 
dengan anak-anak di Gaza, tidak peduli dengan tubuh bocah-bocah Palestina yang 
tercabik-cabik peluru Israel. Untuk menyempurnakan itu Israel membidik 
masjid-masjid pada waktu-waktu shalat, pemukiman, gedung pemerintahan dan 
sekolah.
Di sisi lain, Israel menggunakan senjata pemusnah massal dan senjata yang 
dilarang oleh dunia internasional. Misalnya, bom fosfor, bom curah, dan nuklir 
yang menimbulkan efek merusak manusia dan membakarnya. Di Chanel IV Perancis 
edisi 29/12, pakar militer Perancis Bross Nicolas menyebut bahwa apa yang 
terjadi di Gaza adalah genisoda era modern. Ia menegaskan, Israel menggunakan 
uranium. 
Di tengah tragedy miris ini, anak-anak Gaza miris mengatakan, kenapa darah kami 
bangsa Arab dan kaum muslimin begitu murah? 
Agaknya anak-anak Palestina mendapatkan jawabannya dari keteguhan perlawanan. 
Darah mereka dianggap murah karena karena mereka menginginkan kita memberikan 
toleransi-toleransi. Namun kini perlawanan Palestina menunjukkan kemampuan 
mereka menciptakan persenjataan yang cukup membuat Israel kalut. Bahkan 
perlawanan yang akan menciptakan kemenangan yang agung. Tak ada kekuatan 
searogan apapun yang bisa mudah menghancurkannya. (bn-bsyr) 


  

[keluarga-islam] Genosida di Gaza Berlanjut, 1133 Gugur dan Lebih 5000 Terluka

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Genosida di Gaza Berlanjut, 1133 Gugur dan Lebih 5000 Terluka 
[ 16/01/2009 - 10:34 ]


Gaza – Infopalestina: Memasuki hari ke-21 genosida di Jalur Gaza, jumlah korban 
meninggal meningkat menjadi 1133 syuhada, 368 di antaraya adalah anak-anak 105 
wanita, 100 orang lanjut usia, 15 anggota tim medis, 4 wartawan, 3 aktivis 
asing. Sementara itu jumlah korban luka mencapai lebih 5130 separohnya adalah 
anak-anak kaum wanita.
Pasukan penjajah Zionis Israel melanjutkan agresinya di seluruh wilayah Jalur 
Gaza, Jum’at (16/01). Apa yang dilakukan Israel adalah aksi-aksi pembersihan 
etnis dengan mefokuskan serangan kepada warga sipil dan fasilitas-fasilitas 
kesehatan.
Sumber-sumber medis Palestina menegaskan seorang bocah Palestina Isa Ermilat 
(14) gugur dan 6 bocah lainnya terluka akibat serangan udara Zionis Israel yang 
menghantam dekat pasar al najmah di kamp pengungsi Shabura di kota Rafah, 
wilayah selatan Jalur Gaza. Sementara itu 8 orang lainnya terluka dalam aksi 
militer di daerah Shufa.
Pasukan militer Israel menggempur sekitara masjid al Amin dan masjid Khalid bin 
Walid di sisi barat dank amp pengungsi Khan Yunis. Aksi militer Israel ini 
mengakibatkan seorang warga Nadir Abu Rizq dan anaknya yang berusia 4 tahun 
terluka.
Sementara pesawat tempur Israel menggempur kantor polisi utama di Khan Yunis 
dan membuatnya hancur total di sampung menghancurkan kantor pertolongan pertama 
di Khan Yunis.
Pasukan penjajah Zionis Israel melancarkan serangan dari darat, laut dan udara 
dengan menggunakan puluhan bom pospos ke berbagai daerah di kota Khan Yunis, 
wilayah selatan Jalur Gaza. Sementara di wilayah utara Jalur Gaza terjadi aksi 
gempuran sengit yang dipusatkan di Jabaliya. (seto) 


  

[keluarga-islam] Perlawanan Pukul Mundur Israel di Tel Islam

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Perlawanan Pukul Mundur Israel di Tel Islam 
[ 16/01/2009 - 10:27 ]


Gaza – Infopalestina: Pasukan militer Zionis Israel, Jum’at (16/01), terpukul 
mundur dari kampung Tel Islam di Gaza setelah perlawanan Palestina yang 
dipimpin Brigade al Qassam melancarkan serangan sengit dan berhasil 
menghancurkan sejumlah kendaraan militer Israel yang digunakan untuk 
mengancurkan bangunan-bangunan penduduk di daerah tersebut, kantor Badan 
Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA (United Nations Relief and Works 
Agency for Palestine Refugees in the Near East) dan rumah sakit al Quds.
Sumber-sumber lokal kepada koresponden Infopalestina mengatakan, pasukan 
penjajah Zionis Israel dan tank-tank yang merangsek masuk di Tel Islam, Kamis 
(15/01) pagi, kemarin, sudah mundur dari daerah tersebut sejak Jum’at pagi 
setelah terjadi perlawanan sengit terus-menerus dari para pejuang perlawanan 
Palestina yang dipimpin Brigade al Qassam dan dibalas pasukan militer Israel 
dengan menggempur daerah tersebut dari udara, luat dan darat ke rumah-rumah 
penduduk, kantor UNRWA, dan rumah sakit al Quds. Hal ini menambah angkat korban 
meninggal dari terluka.
Tim medis dan pelayanan sipil mulai mendatangi daerah yang dimasuki pasukan 
militer Israel untuk memastikan sekiranya di sana ada korban meninggal di bawah 
reruntuhan rumah yang dihancurkan pasukan penjajah Zionis Israel. Sementara 
orang-orang dengan hati-hati mendatangi daerah yang mengalami kehancuran besar 
tersebut.
Sumber-sumber Palestina mengatakan pasukan penjajah Zionis Israel menculik 
sejumlah warga sipil dan digunakan sebagai perisai manusia untuk menjamin 
keselamatan mereka mundur dari daerah tersebut ke pangkalan mereka dekat Net 
Sarim. Namun penjajah Israel menggambarkan pihaknya telah menangkap para 
pejuang perlawanan. (seto) 


  

[keluarga-islam] Hamas: Pembunuhan Seyam adalah Jawaban Israel Atas Inisiatif Mesir

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Hamas: Pembunuhan Seyam adalah Jawaban Israel Atas Inisiatif Mesir 
[ 16/01/2009 - 06:02 ]


Damaskus – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas meragukan informasi 
yang dilansir koran asy Syarq al Awsath tentang formula yang sudah dicapai 
antara Kairo dan Hamas untuk menghentikan agresi Zionis Israel ke Jalur Gaza. 
Hamas menyatakan itu adalah issu yang dibuat untuk meneguhkan tuntutan 
pihak-pihak lain dan menyampaikannya seakan itu mencerminkan pendapat gerakan 
Hamas.
Jurubicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam pernyataannya menegaskan, apa yang 
dilansir harian asy Syarq al Awsath terbitan London, Jum’at (16/01), mengenai 
formula kesepakatan yang sudah dicapai antara Hamas dan Kairo tidak akurat. Dia 
mengatakan, “Apa yang dilansir harian asy Syarq al Awsath seputar kesepakatan 
yang sudah dicapai antara Hamas dan Kairo memuat perkaran-perkaran yang tidak 
akurat dan tidak memiliki hubungan dengan apa yang sudah disesepakati dengan 
Kairo. Penyebaran informasi semacam ini bertujuan untuk mengokohkan sikap 
pihak-pihak lain dan memaparkannya seakan itu adalah sikap gerakan Hamas.”
Abu Zuhri menyatakan eskalasi Israel yang membuahkan pembunuhan Mendagri dan 
Petinggi penting Hamas Syaikh Said Seyam merupakan jawaban Israel atas 
inisiatif Mesir. Dia mengatakan, “Kami menganggap eskalasi yang membuahkan 
pembunuhan Said Seya mini adalah jawaban Israel atas inisiatif Mesir. Ini 
menegaskan bahwa Israel tidak menginginkan inisiatif Mesir kecuali sesuai 
dengan syarat-syaratnya yang dengannya Israel ingin menundukan rakyat 
Palestina. Namun kucuran darah (Seyam) ini justru sebaliknya, semakin menambah 
keteguhan Hamas dan kegigihannya pada pilihan perlawanan dan kemampuannya 
berjuang.” (seto) 


  

[keluarga-islam] Israel Brutal di Hebron, 1 Syahid dan 20 Terluka

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Israel Brutal di Hebron, 1 Syahid dan 20 Terluka 
[ 17/01/2009 - 03:08 ]


Hebron – Infopalestina: Agresi Israel ke Jalur Gaza tidak menghentikan 
kebrutalannya di wilayah Tepi Barat. Seorang remaja Palestina, Mu’tashim Dagna, 
asal kota Hebron, Jum’at (16/01), gugur dan 20 warga lainnya terluka dalam 
bentrokan dengan pasukan penjajah Zionis Israel yang meletus setelah shalat 
Jum’at kemarin.
Ribuan warga Hebron, kemarin, turun ke jalan melakukan aksi usai shalat Jum’at 
dari masjid Diwan Abu Esnena di daerah selatan kota. Daerah ini berada di bawah 
kontrol Israel.
Begitu masa bertolak dari masjid, pasukan Israel langsung menghadang mereka dan 
berupaya membubarkan dengan tembakan dan gas air mata. Setelah itu meletus 
bentokan sengit antara massa dengan pasukan penjajah Israel yang mengakibatkan 
seorang remaja Palestina gugur dan 20 lainnya terluka. Semua korban dibawa ke 
rumah sakit di Hebron. Sementara sejumlah massa lainnya mengalami sesak nafas 
akibat gas air mata.
Meski mendapatkan tindakan represif dari pasukan penjajah Israel aksi massa 
terus berlanjut. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan kepada Gaza dan 
pemerintahnya yang sah. Massa meminta Brigade al Qassam melancarkan aksi 
balasan atas tertumpahnya darah pemimpin Hamas Said Seyam yang dibunuh Israel 
bersama keluarganya setelah menggempur saudaranya di Gaza, Kamis (15/01).
Sebelumnya gerakan Hamas menyerukan aksi massa di Tepi Barat untuk 
mengungkapkan kemarahan mereka atas apa yang terjadi di Jalur Gaza. Sebagai 
kecaman terhadap agresi Zionis Israel ke Gaza. Hamas menyatakan hari Jum’at 
kemarin sebagai hari kemarahan Palestina. (seto) 


  

[keluarga-islam] 20 Israel Terluka dan Sebuah Pabrik Hancur oleh Roket Grad dan Qassam

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
20 Israel Terluka dan Sebuah Pabrik Hancur oleh Roket Grad dan Qassam 
[ 17/01/2009 - 02:21 ]


Gaza – Infopalestina: Pasukan penjajah Zionis Israel mengakui sebuah pabrik dan 
sejumlah bangunan di beberapa pemukiman Yahudi hancur dalam serangan roket Grad 
dan al Qassam yang dilancarkan perlawanan Palestina. Sebanyak 5 orang Israel 
terluka dan 15 lainnya sock berat. Demikian seperti disiarkan radio Israel.
Pengakuan Israel ini datang setelah Brigade al Qassam, sayap militer Hamas, 
menegaskan telah menggempur pemukiman Yahudi Ashdod dan Karyat Malakhi dengan 
dua roket Grad. Sebelumnya al Qassam menggempur perlawanan Yahudi Karyat Gat 
dan pangkalan udaraHatzur dengan roket Grad, kota Karyat Gat dengan roket Grad, 
pangkalan pasukan rtileri di timur al Buraij dengan roket Qassam, pemukiman 
Neir Ishak dengan dua roket Qassam dan Mevtahim dengan dua roket lainnya.
Al Qassam menegaskan serangan itu dilakukan dalam rangkaian “perang pembeda” 
yang dipimpinnya untuk menghadapi agresi yang dilancarkan Zionis Israel ke 
Jalur Gaza. Juga sebagai balasan atas pembantaian berkelanjutan yang sudah 
mengakibatkan 1151 gugur dan lebih dari 5000 lainnya terluka.
Al Qassam menegaskan terus melanjutkan perlawanan dalam membela tanah dan 
rakyatnya di Jalur Gaza. Akan terus melancarkan serangan menggempur pos-pos 
militer, kota-kota Israel dan pemukiman-pemukiman Yahudi selama agresi masih 
ada. (seto) 


  

[keluarga-islam] Pembunuhan Seyam untuk Memperbaiki Mental Musuh yang Jeblok

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Pembunuhan Seyam untuk Memperbaiki Mental Musuh yang Jeblok 
[ 17/01/2009 - 01:59 ]


Gaza – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan pembunuhan 
pemimpin Hamas Syaikh Said Seyam dilakukan Israel untuk memperbaiki mental para 
pemimpin militer dan pasukannya yang jeblok akibat gempuran perlawanan 
Palestina. Hamas menegaskan bahwa kejahatan ini akan menjadi titik perubahan 
spektakuler dalam perimbangan baru dalam menghadapi Zionis Israel.
Dalam pernyataan yang diterima koresponden Infopalestina, Jum’at (16/01), Hamas 
menegaskan terus melanjutkan jalan jihad dan perlawanan. Senjata perlawanan 
akan tetap untuk melindungi kepentingan rakyat Palestina dan membela 
hak-haknya. Hamas juga menegaskan penolakannya atas upaya dari pihak manapun 
yang bertujuan untuk menjatuhkan perlawanan dan melucusi senjatanya. Karena 
saat ini rakyat Palestina hidup dalam perang pembebasan nasional sempai rakyat 
Palestina dan tanahnya terbebaskan dari penjajah.
Hamas mengatakan, “Histeris, kebingunan dan kepanikan Israel menghadapi 
gempuran pengungsi dan semangat juang rakyat kami membuatnya mencari jalan 
keluar yang menyelamatkannya dari krisis dan menghentikan kerugian yang besar. 
Setelah terungkap bahwa Israel sudah masuk dalam perang tanpa perhitungan 
akibat dan hasilnya.”
Hamas menambahkan, “Taktik perlawanan, penataan medan serta kemampuannya dalam 
menghadapi dan menjatuhkan musuh, membuatnya mengalami kerugian baik serdadu 
maupun logistik, dan hijarahnya lebih dari sejuta Israel dari wilayah-wilayah 
yang menjadi jangkauan roket perlawanan, telah membuat Israel mempertimbangkan 
seribu kali untuk sekedar berfikir membidik rakyat Palestina.”
Hamas mengtakan Israel sampai saat ini belum bisa merealisasikan targetnya. 
“Alih-alihIsrael merubah perimbangan di Jalur Gaza atau menghabisi Hamas, 
gerakan Hamas dan perlawanan justru merubah perimbangan regional dan 
internasional. Telah menjadikan Israel sebagai penjahat dan teroris nomor satu 
di tingkat regional, internasional dan dunia. Protes yang membanjir di seluruh 
dunia untuk mendukung Gaza dan Hamas serta hak rakyat Palestina adalah bukti 
nyata akan hal itu.”
Apa yang dilakukan Israel dengan menggempur fasilitas-fasilitas milik PBB di 
Jalur Gaza, serangan terhadap tim medis, fasilitas Palang Merang, kantor media 
dan wartawan adalah bukti terbesar akan kebiadaban terror dan kejahatan Israel. 
Yang selama bertahun-tahun kejahatan dan aksi-aksi terror itu didiamkan dan 
tidak ada resolusi yang tegas untuk menghukumnya. (seto) 


  

[keluarga-islam] Asy-Syahid Mendagri Palestina 50 Tahun Berjuang Melindungi Rakyat Palestina

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Asy-Syahid Mendagri Palestina 50 Tahun Berjuang Melindungi Rakyat Palestina  
[ 16/01/2009 - 05:57 ]


  
Gaza-Infopalestina : Menteri Dalam negeri Palestina pimpinan Ismael Haneya, 
Syaikh Said Shiam meninggal syahid bersama anak dan enam saudaranya digempur 
F16 Israel sore kemarin (15/1). Saat itu, ia sedang berada di rumah saudaranya 
di YarmukGazaCity. Sedikitnya tiga warga dan 30 lainya meninggal dalam 
peristiwa tersebut. 
Setengah Abad Berjuang dan Berkorban
50 tahun ia berjuang dalam keta’ayan pada Allah. Hidupnya dipenuhi pengabdian 
dan pengorbanan, berjihad dan perlawanan serta mengayomi rakyat Palestina. 
Syaikh Shiam lahir pada 22/7/1959 di kamp militer Shati Gaza, sebelah barat 
kotaGaza. Kabilahnya berasal dari marga Jaurah dekat Eskelon, wilayah Palestina 
jajahan 48. Ia alumni tahun 1980 dari Darul Mualimin Ramallah dan memperoleh 
ijazah Dipl Jurusan Matematika. Kemudian melanjutkan studinya di Universitas 
Al-Quds dan keluar pada tahun 2000 dengan memperoleh gelar Bachelorius jurusan 
pendidikan Islam.
Seorang Guru yang Sholeh
Asy-Syahid bekerja sebagai pengajar di sejumlah sekolah dan lembaga bantuan 
sosial internasional di Gaza dari tahun 1980 hingga tahun 2003. kemudian ia 
keluar dari lembaga itu, karena sejumlah desakan, akibat keterlibatanya dengan 
gerakan Hamas. Lalu menjadi imam dan khotib sukarela di masjid Yarmuk kotaGaza. 
Ia juga berperan sebagai penasehat dan khotib di sejumlah masjid di Jalur Gaza. 
Syaikh Shiam bergabung dengan Komite Rekonsiliasi yang dibentuk Syaikh 
Sy-Syahid Ahmad Yasin untuk menjembatani pertentangan antara berbagai kelompok 
warga sejak intifadhah pertama yang dikenal dengan “Intifadhah Masjid”. Ia 
menikah pada tahun itu dan mempunyai enam orang putra. 
Jabatan yang Diemban Ass-Syahid
Sepanjang hidupnya Asy-Syahid memanggku sejumlah jabatan penting. Diantaranya 
ketua Komite Guru di Gaza. Anggota Persatuan Pegawai Arab di perwakilan lembaga 
sosial Internasional. Pejabat menejerial hubungan luar negeri di Gerakan 
Perlawanan Hamas, anggota pimpinan politik Hamas di Gaza. Ia juga sebagai 
anggota Dewan Sekretariat Jenderal Universitas Isam di Gaza, Anggota Dewan 
Pendiri Center Research Future. Pada tahun 1980 Asy-Syahid sebagai anggota 
Persatuan Mahasiswa di Darul Maualimin di Ramallah. Pada tahun 2006 ia menjabat 
sebagai menteri dalam negeri dan urusan sipil pada pemerintahan Palestina ke 
10. 
Anggota Parlemen Palestina
Sy-Syahid terpilih menjadi anggota parlemen Palestina dari fraksi Reformasi 
Hamas dan memperoleh suara tertinggi di Palestina yaitu sebanyak. 75880 suara. 
Menyusul Kafilah Para Syuhada
Seketika kabar tentang syahidnya Shiam menyebar ke seantero Gaza. Pemimpin 
senior Hamas Said Shiam telah mengikuti jejak para pendahulunya seperti Syaikh 
Ahmad Yasin, Rantisi, Ibrahim, Ismail Abu Shanaba, Jamal Mansur, Jamal Salim, 
Shalah Shahadah dan yang baru kemarin gugur, Syaikh Nazar Rayyan. Semua mujahid 
ini meninggal dengan cara yang sama, digempur rudal Israel.
Syaikh Shiam meninggal syahid, meninggalkan 15 orang anaknya bersama empat 
orang istrinya. (asy) 


  

[keluarga-islam] Pemimpin Senior Hamas Bersama Anak dan 6 Saudaranya Gugur Syahid

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Pemimpin Senior Hamas Bersama Anak dan 6 Saudaranya Gugur Syahid 
[ 16/01/2009 - 04:56 ]


  
Gaza-Infopalestina : Pemimpin Senior dan Menteri dalam Negeri Palestina, Said 
Shiam meninggal syahid bersama tiga anak dan enam saudaranya meninggal 
sekaligus dibombardir roket Israel di Yarmuk, kotaGaza.
Sumber Hamas menyebutkan, Syaikh Shiam gugur sebagai syuhada bersama anaknya, 
Muhammad Said Shiam (21 tahun) dalam pembantaian terbaru Zionis di Gaza kemarin 
(15/1). Serdadu Israel menggunakan sejumlah pesawat tempur untuk membombardir 
rumah Shiam di wilayah Yarmuk Gaza. Termasuk dalam korban, saudaranya, Iyad 
Shiam dan keluarganya yang berada dalam rumah tersebut.
Sumber menambahkan, seorang pengawal Shiam juga terbunuh dalam aksi pembantaian 
ini. Juga istri dari Iyad Shiam dan empat warga lainya yang berada di 
lingkungan tetangganya meninggal seketika bersama tiga orang anaknya yang masih 
bayi. 
Sebelumnnya, Mendagri Palestina Shiam mengunjungi keluarganya yang tinggal di 
wilayah Syaikh Ridhwan, Jalur Gaza yang langsung digempur pesawat Zionis. 
Seketika kabar tentang syahidnya Shiam menyebar ke seantero Gaza. Pemimpin 
senior Hamas Said Shiam telah mengikuti jejak para pendahulunya seperti Syaikh 
Ahmad Yasin, Rantisi, Ibrahim, Ismail Abu Shanaba, Jamal Mansur, Jamal Salim, 
Shalah Shahadah dan yang baru kemarin gugur, Syaikh Nazar Rayyan. Semua mujahid 
ini meninggal dengan cara yang sama, digempur rual Israel.
Syaikh Shiam meninggal syahid, meninggalkan 15 orang anaknya bersama empat 
orang istrinya. (asy) 


  

[keluarga-islam] Misy’al: Israel Hari Ini Belum Bisa Mengala hkan Perlawanan

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Misy’al: Israel Hari Ini Belum Bisa Mengalahkan Perlawanan 
[ 16/01/2009 - 05:57 ]


Doha – Infopalestina: Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Khaled Misy’al 
menegaskan bahwa faksi-faksi perlawanan Palestina, betapapun kehancuran yang 
terjadi di Jalur Gaza, tidak akan menerima syarat-syarat Israel untuk 
menghentikan serangan. Karena perlawanan di tanah Gaza belum kalah dan Israel 
telah gagal di lapangan. 
Berbicara atas nama faksi-faksi perlawanan di depan KTT Arab yang selenggarakan 
di ibukota Qatar, Doha, Jum’at (16/01), yang dihadiri sejumlah petinggi dan 
wakil faksi-faksi Palestina, Misy’al mengatakan bahwa Zionis Israel, meskipun 
dengan kepongahannya mereka membunuhi anak-anak serta menggempur rumah 
sakit-rumah sakit dan masjid-masjid. Israel melakukan kejahatan. Untuk itu dia 
menyerukan KTT Arab untuk bergerak mengecam Israel dan mengadilinya secepatnya.
Misy’al mengatakan, “Israel hari ini telah menjadi lemah untuk memenangkan atas 
perlawanan. bagaimana kalau menghadapi umat yang bersatu.” Dia menjelaskan 
bahwa Amerika saat ini tidak lagi memiliki hegemoni dan memaksakan 
syarat-syarat kepada kita. Amerika telah mengalami krisis akibat perlawanan 
Irak. Dia meminta negara-negara Arab untuk mengambil alternative-alternatifnya 
dan memperlakukan Amerika sebagai musuh.
Misy’al meminta KTT Arab mengadopsi tuntutan rakyat Palestina berupa 
penghentian agresi Israel, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, 
penghentian blokade dan pembukaan perlintasan. Dia menegaskan, Israel harus 
bertanggung jawab atas apa yang dialami rakyat Palestina berupa kehancuran dan 
banyaknya korban.
Dia menegaskan, “Hak bangsa Palestina melakukan perlawanan dan memperkuan 
perjuangan rakyatnya sampai penjajah hengkang. Kami serukan untuk menghentikan 
segala bentuk normalisasi dan hubungan dengan Israel dengan segala bentuknya, 
melakukan aktifasi boikot terhadap Israel.” Dia menyerukan dukungan terhadap 
ajakan Amir Qatar dengan upaya Arab kemudian internasional untuk mengaktifkan 
kembali Jalur Gaza. Dia juga menyerukan para mediator Arap untuk memperhatikan 
kepentingan Palestina. (seto) 


  

[keluarga-islam] Serangan Udara Israel Bantai Ibu dan 5 Anaknya di al Buraij

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
Serangan Udara Israel Bantai Ibu dan 5 Anaknya di al Buraij 
[ 17/01/2009 - 01:55 ]


Gaza – Infopalestina: Seorang ibu dan 5 orang anaknya gugur dalam pembantaian 
baru yang dilakukan pesawat pembunuh Zionis Israel F16 yang menggempur rumah 
mereka di al Buraij, Jalur Gaza tengah. Angka ini menambah jumlah korban 
meninggal di Jalur Gaza menjadi 1151 syuhada, seprohnya anak-anak dan kaum 
wanita. 
Sumber-sumber medis menyebutkan serangan udara Zionis Israel secara barbar 
mengakibatkan seorang ibu bernama Manal al Batran (35) gugur bersama lima orang 
anaknya. Mereka adalah Bilal (2), Izzuddin (3), Iman (9), Ihsan (10) dan Islam 
(15).
Sumber-sumber medis, Jum’at (16/01) sore juga menyebutkan 2 orang warga 
Palestina, Husam Abu Diqa (27) dan Ra'fat Abu Ala (40), gugur setelah sepeda 
motor keduanya dihantam serangan Israel di al Fakhuri dan Bani Sahila.
Pasukan penjajah Zionis Israel terus melanjutkan agresinya di berbagai wilayah 
di Jalur Gaza sejak Jum’at (16/01) pagi. Aksi pembersihan etnis yang dilakukan 
Israel dengan target warga sipil dan fasilitas keseharan ini sudah memasuki 
hari yang ke-22.
Sumber-sumber medis sebelumnya menyebutkan seorang bocah bernama Isa Ermala 
(14) gugur dan 4 lainnya terluka akibat serangan udara Israel dekat pasar al 
Najmah di kamp pengungsi Shabura di kota Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza. 
Sementara 8 orang lainnya terluka dalam agresi darat di daerah Shufa.
Sebelumnya 10 orang warga juga gugur dalam serangan udara di Gaza dan Beit 
Lahiya. Dua orang lainnya gugur akibat luka parah yang dialaminya. Pasukan 
militer Israel juga menggempur sekitar masjid al Amin dan masjid Khaled bin 
Walid di sisi barat dan kamp pengungsi Khan Yunis yang mengakibatkan seorang 
warga Abu Rizq terluka bersama anaknya Nurah (4).
Pesawat tempur Israel Jum’at pagi menggempur kantor polisi utama di Khan Yunis 
dan mengakibatkan hancur total dan kerusakan besar pada kantor pertolongan 
pertama di Khan Yunis. Melalui darat laut dan udara pasukan Israel menembakkan 
puluhan bom pospos ke berbagai arah di kota Khan Yunis.
Sementara di wilayah utara Jalur Gaza terjadi aksi-aksi gempuran sengit yang 
difokuskan di Jabalia dan Beit Lahiyah serta terjadi baku senjata sengit tanpa 
henti. (seto) 


  

[keluarga-islam] MENGAIS NAFAS

2009-01-16 Terurut Topik Lawang bagja
MENGAIS NAFAS
Sumber: Editorial Majalah Tarbawi
 
Di atas puing-puing peradaban yang runtuh, kita mengais sisa-sisa nafas. Untuk 
ratusan kematian di Gaza kita harus mengutuk. Kebencian adalah sisi lain dari 
keimanan, yang harus terus dinyalakan untuk mereka yang membunuh, merampas, 
menghancurkan, merontokkan sendi-sendi hidup, menghilangkan nyawa dan merampas 
hak.

Terserah orang mencari tafsir apa, atas serangan bom dan roket yang dilakukan 
Israel di Gaza. Faktanya bahwa penjajah itu telah membunuh ribuan orang. 
Mayat-mayat bergelimpangan di jalanan. Faktanya penjajah itu telah melukai 
ribuan lainnya yang mengantri sekarat, disebabkan ambulan macet kehabisan bahan 
bakar. Lantaran obat-obatan tak lagi tersedia dan perbatasan Gaza dan Mesir 
masih gelap dari lalulintas.

Terserah orang mencari tafsir apa, atas serangan bom Israel di Gaza. Faktanya 
tentara-tentara zionis itu terus menghancurkan puluhan bangunan, kampus, 
kantor, rumah, kendaraan, bahkan rumah sakit dan masjid. Memupus harapan dan 
mimpi anak-anak kecil yang sedang mengakrabi zona kehidupan mereka yang keras. 
Listrik mati dan malam begitu gelap. Air tak lagi mengalir.

Terserah orang mencari tafsir apa, atas sikap Amerika yang selalu membenarkan 
segala tindakan Israel. Faktanya memang Amerika selalu berdiri di garis depan 
dalam membela Israel. Apapun yang dilakukan Israel adalah benar di mata 
Amerika. Bisa jadi serangan Israel atas Gaza, hanyalah cara anak asuh Amerika 
itu menunjukkan ulahnya kepada bapak angkatnya. Mungkin Israel ingin 
menyampaikan pesan kepada Amerika, bahwa gempita positif dan optimisme dunia 
atas terpilihnya Obama, tidak akan bisa mempengaruhi sikap kepala batunya. Ini 
juga isyarat bahwa mengharapkan jargon perubahan versi Obama akan mengubah juga 
sikapnya kepada Israel, mungkin ibarat menggantang asap.

Terserah orang mencari tafsir apa, atas sikap ummat Islam yang marah. Di 
berbagai penjuru dunia demo di gelar. Solidaritas bergelora di tengah gelombang 
kegetiran, menghasilkan dolar demi dolar yang dengan tulus dikumpulkan. Dengan 
harapan bisa membantu tragedi Gaza. Mungkin tidak sampai menyelesaikan, tapi 
setidaknya menyemangati. Selanjutnya itu adalah pembuktian bahwa mereka tidak 
ingin di cap sebagai bukan ummat Muhammad, lantaran tak peduli dengan nestapa 
yang tengah di derita ummat Islam yang lain. 

Di atas puing-puing peradaban yang runtuh, kita mengais sisa-sisa nafas. Untuk 
ribuan kematian di Gaza kita harus mengutuk. Kebencian adalah sisi lain dari 
keimanan, yang harus terus dinyalakan untuk mereka yang membunuh, merampas, 
menghancurkan, merontokkan sendi-sendi hidup, menghilangkan nyawa dan merampas 
hak.



  

[keluarga-islam] Hari Ke 18. Pasukan Israel Masuk Kota Gaza?

2009-01-15 Terurut Topik Lawang bagja
Rabu, 14/01/2009 10:37 WIB Cetak |  Kirim 
Memasuki hari ke 18, tentara Zionis-Israel terus berusaha masuk ke wilayah 
pusat kota Gaza. Dengan dukungan ribuan tentara cadangannya, Israel terus 
mendekati kota Gaza. Dengan dukungan serangan udara dari pesawat F.16, 
helicopter Apache, serta Artileri, pasukan Israel mencoba masuk ke kota Gaza, 
yang sampai sekarang masih tetap dipertahankan oleh para pejuang Hamas, dan 
para Muhajidin.
Zionis-Israel semalam menyerang wilayah selatan Gaza dan Rafah, melalui udara 
dan senjata artileri, tak kurang dari 60 target serangan udara yang dilakukan 
Israel. Pesawat-pesawat tempur Israel F.16, semalam menghujani kota Rafah 
dengan serangan udara yang massif. Kota di dekat perbatasan dengan Mesir, 
seperti nampak terbakar, akibat tembakan rudal Israel. Akibat, serangan udara 
itu, menimbulkan kekacauan dan korban dikalangan penduduk sipil. Israel juga 
menggunakan bom ‘penghncur’ bunker-bunker untuk menghancurkan 
terowongan-terowongan yang banyak di kota Rafah, yang menghubungkan Gaza dengan 
Sinai (Mesir).
Ayman Muhyidin, koresponden Aljazeera, melaporkan dari Rafah, ribuan penduduk 
Rafah, meninggalkan rumah-rumah mereka, sesudah mendapatkan selebaran 
peringatan dari udara,yang memberitahu bahwa rejim Zionis-Israel akan melakukan 
serangan udara yang massif di wilayah itu. “Kota Rafah seluruhnya hancur lebur. 
Kota itu bagaikan neraka, akibat serangan udara yang massif dari 
Zionis-Israel”, ujar Muhyidin. Militer Israel menutup kota Gaza, dan seluruh 
akses masuk ke kota Gaza, ditutup dengan tank-tank Israel, dan kapal-kapal 
perang yang ada di dekat kota Gaza. Reporter Aljazeera itu, menjelaskan 
kemungkinan akan melakukan serangan darat di malam hari, dan nampaknya ingin 
menguasai kota Gaza.
“Militer Israel melakukan serangan menjelang tengah malam, dan ketika menjelang 
pagi mereka kembali ke posisinya”, tambah Muhyidin. Pertempuran dahsyat telah 
berkecamuk antara tentara Israel dengan para pejuang Hamas di kota Tal 
al-Halwa, di selatan kota Gaza. Pertempuran di kota itu, menjadi momentum 
penting tentara Israel untuk mencoba masuk ke kota Gaza. Namun, nampaknya para 
pejuang Hamas memberikan perlawanan terhadap tentara Israel. Pertempuran 
berlangsung di Beith Lahiya, yang terletak di utara kota Gaza, dan Khan Yunis, 
di sebelah timur kota Gaza. Kantor berita AFP melaporkan tank-tank Israel yang 
didukung dengan serangan udara, mencoba terus masuk ke selatan kota Gaza.
Gerakan maju pasukan Zionis-Israel itu, menghadapi perlawanan para pejuang 
Hamas dan para Mujahidin Palestina, yang menggunakan mortar dan roket RPG, 
menghentikan gerak maju pasukan Zionis-Israel. Juru bicara Kementerian 
Kesehatan Palestina, menegaskan serangan militer Israel itu telah menewaskan 
lebih dari 1000 orang yang syahid, dan 40 % korban yang ada, terdiri dari 
anak-anak, wanita dan orang tua. Ofensive militer Israel ke kota Gaza itu, 
dibalas oleh pejuang Hemas menembakkan roket ke wilayah perbatasan Israel, 
Ashkelon.
Frustasi
Nampak para diplomat mengalami frustasi akibat ulah Israel, yang tidak 
mengindahkan resolusi DK.PBB, beberapa hari yang lalu. Seruan gencatan senjata 
tidak digubris oleh Israel, dan pasukan Zionis terus melakukan serangan yang 
massif ke Gaza. Sekjen PBB Ban-Ki moon, berencana mengunjungi Timur Tengah 
untuk menciptakan gencatan senjata. Namun, semua kalangan sangat skeptis, 
karena resolusi PBB itu, tidak didukung AS. Bahkan, Perdana Menteri Israel, 
Ehut Olmert, menyatakan, kami telah mendikte AS, agar abstain, ketika 
pemungutan suara di DK. PBB.
 
Ban-Ki moon, menegaskan, “Kedua belah fihak berhenti berperang. Hentikan 
sekarang perang”, ujar Ki moon, ketika menyelenggarakan konferensi pers, di 
kantor PBB, New York, Senin, yang lalu. “Banyak rakyat tidak berdosa tewas. 
Dan, banyak lagi orang-orang sipil yang menjadi korban”, tambah Ban Ki moon. 
Usaha-usaha diplomasi sekarang ini,yang bertujuan mengakhiri konflik, nampaknya 
hanyalah akan mengakomodasi kepentingan Israel, tanpa mempedulikan aspirasi 
rakyat Palestina.
Ehut Olmert menegaskan, Israel akan menghakhiri agresi ke Gaza, hanya dengan 
dua kondisi : “Pertama, Hamas harus menghentikan serangan roketnya ke Ashkelon. 
Kedua, Hamas harus melucuti senjatanya”, tegas Olmert. Sementara itu, Presiden 
Israel, Shimon Peres, menyatakan : ”Kemajuan serangan militer Israel selama 16 
hari, belum setara dengan negara yang menghadapi terror selama 16 tahun”, ucap 
Peres. Dalam pernyataannya, yang disiarkan lewat satelit al-Aqsha, Perdana 
Menteri Ismail Haniyah, menegaskan bahwa Israel tidak akan memenangkan perang 
di Gaza, ucap Haniyah. Sementara itu, Perdana Menteri Turki, Recep Erdogan, 
menyatakan bahwa DK.PBB telah gagal untuk menghentikan kejahatan Israel 
terhadap Gaza. “Dunia menyaksikan kebrutalan Zionis-Israel, dan pembantaian 
massal di Jalur Gaza”, tambahnya. Erdogan menyaksikan film pembantaian di Gaza 
bersama para ahli hukum, pemimpin Turki itu, menginginkan agar DK.PBB 
memberikan 

[keluarga-islam] Jangan Pernah Lelah

2009-01-15 Terurut Topik Lawang bagja
Jangan pernah lelah mendengar berita jerit tangis dari derita penduduk Gaza
Karena inilah takaran nilai Kemanusiaan kita
Jika kita yang membaca dan mendengar saja sudah lelah dan bosan
Bagaimana dengan mereka yang setiap saat harus rela kehilangan orang-orang yang 
mereka cintai.
Jika kemarin isteri, suami, anak-anak yang lucu, kerabat dan handaitaulan masih 
bisa hadir senyumnya
Hari ini tiba-tiba nyawa mereka direnggut paksa dengan keji, berdarah-darah..
Gelap pekat memenuhi ruang hati


Doa dan harapan kehidupan yang lebih baik semoga segera mengisi lembaran anak 
manusia di Gaza
Semoga..!


Dari tepian Teluk Persia, 


  

[keluarga-islam] Genosida di Gaza Berlanjut, 1035 Palestina Gugur dan 5000 Lainnya Terluka

2009-01-15 Terurut Topik Lawang bagja
Genosida di Gaza Berlanjut, 1035 Palestina Gugur dan 5000 Lainnya Terluka 
[ 15/01/2009 - 04:03 ]


Gaza – Infopalestina: Aksi-aksi gempuran Israel terhadap rakyat Palestina di 
Jalur Gaza terus berlanjut, menggunakan semua kekuatan pembunuhan dan 
penghancur. Memasuki hari ke-20, agresi Israel ini telah mengakibatkan lebih 
dari 1035 Palestina gugur dan 5000 lainnya terluka.
Direktur Layanan Ambulan dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. 
Muawiyah Husnain, kepada koresponden Infopalestina, Rabu (14/01), mengatakan 
jumlah syuhada hingga hari ini sudah mencapai 1035, 333 di antaranya anak-anak 
dan 95 wanita. Selebihnya sebagian besar adalah warga sipil.
Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel melancarkan serangan ke rumah-rumah 
warga dan wilayah-wilayah pada penduduk. Husnain mengingatkan adanya sejumlah 
besar korban yang belum bisa dievakuasi tim medis karena masih berada di bawah 
reruntuhan rumah yang dibombardir Israel dan yang berada di pinggiran Jalur 
Gaza.
Sumber-sumber medis Palestina menyebutkan jumlah korban yang meninggal hari 
Selasa (13/01) mencapai 50 syuhada dan puluhan lainnya terluka. Dr. Husnain 
menyatakan jumlah korban luka akibat agresi Zionis Israel saat ini mencapai 
4300 orng, 375 salam kondisi sangat parah. Dia menjelaskan di antara korban 
luka 1500 anak-anak dan 700 wanita.
Dia juga menyebutkan sebanyak 13 anggota tim medis gugur dalam serangan yang 
disengaja oleh Israel. Sebanyak 32 anggota tim medis terluka. Sebanyak 15 mobil 
ambulah dan sejumlah mobil layanan sipil hancur. (seto) 


  

[keluarga-islam] Israel Hancurkan Kantor UNWRA di Timur Tengah Gaza

2009-01-15 Terurut Topik Lawang bagja
Israel Hancurkan Kantor UNWRA di Timur Tengah Gaza 
[ 15/01/2009 - 01:42 ]


Gaza – Infopalestina: Pasukan Israel melakukan serangan udara ke kantor Badan 
Bantuan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di wilayah timur tengah di kota Gaza 
hari ini Kamis (15/1). Akibatnya, gedung terbakar dan tiga pegawai di sana 
mengalami luka-luka. 
Adnan Abu Hasanah, penasehat media UNRWA di Gaza menegaskan bahwa sejumlah 
roket yang dilepaskan oleh pasukan udara Israel ke kantor UNRWA yang merupakan 
kantor pusat UNRWA di Timur Tengah sehingga terjadi kerusakan besar dan 
kebakaran di sana. 
Ia menegaskan bahwa hingga sekarang tiga orang pegawai luka-luka dan terjadi 
kebaran di dalamnya serta terjadi kerusakan terhadap gudang penyimpanan alat 
catering/logistic milik UNRWA. 
Ia mengingatkan bahwa akibat kebakaran yang merembet ke gudang bahan bakar di 
kantor tersebut maka akan terhadi krisis ketidakmampuan mobil ambulan 
memadamkan kebaran akibat serangan Israel. 
UNRWA mengungkapkan, pihaknya menghentikan operasinya di Gaza akibat tegangnya 
situasi. Mereka mengecam tindakan Israel merusak peralatan milik UNRWA. Sejak 
malam kemarin pasukan Israel menyerang wilayah Tel Hawa. Mereka menyerang 
melalui darat dan laut serta udara namun perlawanan Palestina menghadang mereka 
dengan penuh ketangguhan. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Serangan Udara Israel Serang RS Bulan Sabit Merah Palestina di Tel Hawa

2009-01-15 Terurut Topik Lawang bagja
Serangan Udara Israel Serang RS Bulan Sabit Merah Palestina di Tel Hawa 
[ 15/01/2009 - 01:56 ]  


Gaza – Infopalestina: Serdadu Israel menyerang melalui ke rumah sakit di Tel 
Islam (Tel Hawa) di Jalur Gaza. RS itu milik Bulan Sabit Merah Palestina yang 
di dalamnya terdapat ratusan pasien, korban luka-luka akibat serangan Israel 
dan tim medis ditambah warga sipil yang mencari tempat aman di sana. 
Koresponden Infopalestina menegaskan bahwa pasukan udara Israel menyerang 
Kantor Bulan Sabit Merah Palestina termasuk di dalamnya ada rumah sakit. Akibat 
serangan ini, sekitar 700 pasien dan warga di dalam rumah sakit mengalami 
luka-luka. 
Kepala Bulan Sabit Merah Palestina mengingatkan kondisi tegang yang dialami 
oleh rumah sakitnya dan orang-orang di dalamnya. Ia menegaskan bahwa serangan 
udara mengenai langsung rumah sakit sehingga bagian apotik di rumah sakit 
tersebut dan ruangan di lantai dua kebakaran di bagian kantor managemen. 
Ia mengecam serangan udara Israel terhadap kantor itu sebab tidak alasan apapun 
yang dibenarkan dalam serangan Israel ini. Israel sudah kalap dan menyerang 
apapun. Padhaal yang kali ini mereka serdanga adalah tim medis dan mereka yang 
memberikan bantuan keamaman seperti Organisasi Bulan Sabit Merah. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Media Internasional: Agresi Israel atas Gaza Akan Gagal

2009-01-15 Terurut Topik Lawang bagja
Media Internasional: Agresi Israel atas Gaza Akan Gagal  
[ 15/01/2009 - 02:04 ]  


Washingon/London – Infopalestina: Media-media barat dan internasional 
memprediksi bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza sejak tiga pekan lalu akan 
berakhir dengan kegagalan. Tidak mungkin Israel mewujudkan kemenangan terhadap 
gerakan Hamas berdasarkan sejumlah penelitian dan pengamatan sejumlah strategi 
dan taktik gerakan perlawanan Hamas dan taktik militer Israel serta 
perkembangan pertempuran yang ada. 
Hamas tak mungkin dihabisi secara militer 
“Persimpangan jalan di Gaza” dengan judul ini harian Washington Posh edisi 10/1 
di editorialnya menyatakan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza akan gagal. Sebab 
Hamas tidak mungkin dihabisi dengan sarana militer. 
Harian ini menyebutkan bahwa Israel ingin mengurangi kemampuan militer Hamas 
dalam hal militer dan memaksa mereka menerima gencatan senjata dengan syarat 
yang lebih sesuai keinginan Israel. Namun Hamas menunjukkan mereka menang dalam 
bertahan menghadapi Israel dan menolak permainan Israel itu. 
Israel sendiri memilih antara menghabisi Hamas dengan resiko kerugian besar di 
Jalur Gaza yang melebihi kerugian di pihak Hamas. ini tentu akan berpihak 
kepada Hamas dan menguatkan kemampuannya di kawasan dan di Eropa atau Israel 
memilih menarik diri dari Jalur Gaza tanpa ada jaminan penghentian roket 
perlawanan Palestina. 
Pertanyaan yang sulit dijawab Israel 
Sementara harian Ruters menyebutkan bahwa kemenangan Israel di Gaza adalah 
tujuan yang jauh dari kenyataan. Dalam laporan hasil investigsinya edisi (12/1) 
dinyatakan bahwa jika dilakukan gencatan senjata di Jalur Gaza maka 
pertanyataanya siapa yang menang? Maka akan dikaitkan lebih banyak kepada 
kehancuran dan pembunuhan. Namun demikian Israel tidak akan bisa memastikan 
jawabannya langsung atau pasti. Para pengamat memprediksi bahwa pengertian 
kemenangan menurut Israel masih jauh dari yang ingin diwujudkan sesuai dengan 
laporan investigasi. Sebab target perang seperti yang diumumkan Israel tidak 
tercapai. Yakni mengakhiri serangan roket perlawanan Palestina ke Israel. 
Harian ini memeperkirakan akan dicapai kesepakatan gencatan senjata dengan 
Hamas dengan kesepakatan menghentikan serangan roket. Namun peluang kesepakatan 
ini berlaku jangka panjang akan sulit. Israel juga ingin mencegah penyelundupan 
senjata ke Jalur Gaza dari Mesir sehingga Hamas tidak akan memperoleh pasokan 
bahan peledakan dan senjata lainnya dalam membuat roket. Namun bagaimana 
mewujudkan tujuan Israel itu? Apalagi Mesir menolak penempatan pasukan 
inetrnasional di perbatasan.  
Ruters menyimpulkan bahwa menghabisi Hamas menjadi tujuan sangat sulit dicapai 
dan Israel tidak kan bisa mewujudkannya apalagi di tengah tekanan dunia 
internasional agar ikut menghentikan serangan Israel. 
Hargai nyawa rakyat Palestina 
Harian Dear Standar berbasis di Austria menilai bahwa agresi Israel ke Jalur 
Gaza tidak akan bisa mewujudkan kemenangan dalam menghabisi Hamas. harian ini 
menilai bahwa agresi Israel hanya perang klasik dimana Israel mengandalkan 
kekuatan militer menghadapi kelompok perlawanan yang bukan lagi berperang 
dengan senjata dan strategi klasik. 
Dengan cara seperti ini Israel tidak akan bisa mewujudkan targetnya dalam 
menghabisi Hamas. di tengah perang seperti ini hanya akan menumpahkan darah 
sipil. Harian ini mempertanyakan resiko perbuatan Israel? harian ini menjawab 
seharusnya dalam perang Israel belajar menghargai nyawa rakyat Palestina. 
(bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Lima Meter dari Tanah Gaza

2009-01-14 Terurut Topik Lawang bagja
TAK mudah mencapai perbatasan Rafah, Gaza. Siapa pun yang hendak menuju Rafah 
dari Kairo, Mesir, harus melewati sedikitnya 20 checkpoint dari daerah Sinai 
hingga Al-Arish, kota terdekat dari Rafah. Dua polisi perbatasan berikutnya 
akan menghadang: polisi Mesir dan Palestina. 
Di tiap checkpoint, semua dokumen diperiksa. Jarak antarpintu pemeriksaan 
rata-rata sepuluh kilometer. Jika setiap pemeriksaan memerlukan sepuluh menit 
saja, diperlukan lebih dari tiga jam untuk lolos dari checkpoint. Di perbatasan 
masih menghadang tiga lapis gerbang. 
Rombongan Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan senilai Rp 2,1 miliar, 
Kamis pekan lalu itu, menempuh perjalanan Kairo-Rafah—sekitar 550 
kilometer—yang melelahkan. Rombongan dipimpin Kepala Pusat Pengendalian Krisis 
Departemen Kesehatan Rustam S. Pakaya, membawa para dokter dari MER-C dan Bulan 
Sabit Merah Indonesia, juga Wakil Duta Besar Indonesia di Mesir, Agil Salim 
Alatas, dan staf kedutaan. 
Rombongan tiba di depan gerbang pertama Rafah sekitar pukul 19.30. Suhu udara 
tiga derajat. Datang menyambut Dokter Sarbini dari MER-C, yang sudah berada di 
Kota Al-Arish dua hari sebelumnya. ”Kalau saja datang tiga jam lebih awal, Anda 
bisa melihat bom berjatuhan, dan getarannya terasa sampai di sini,” kata 
Sarbini. 
Staf kedutaan dan staf Bulan Sabit Merah Mesir berhasil melobi penjaga di 
gerbang perbatasan pertama. Gerbang berikutnya lebih ketat. Semua paspor 
ditahan polisi Mesir sebagai jaminan. Tiga mobil yang melewati gerbang kedua 
ini hanya boleh bergerak sejauh 300 meter. 
Muhammad Mitwali, polisi perbatasan Mesir, kemudian memerintahkan mobil 
berhenti. ”Ini adalah perbatasan akhir antara Mesir dan Palestina,” katanya. 
”Gerbang di depan sana adalah gerbang Palestina.” 
Gerbang ketiga itu cuma lima meter di depan. Gerbang ini sudah berada di 
wilayah Palestina. Dua deret polisi Palestina tampak berjaga. Mitwali melarang 
anggota rombongan, termasuk para dokter, mendekat Gaza yang cuma berjarak lima 
meter itu. Aktivitas yang berlangsung hanya menurunkan obat-obatan dari truk 
bantuan. 
Faiz Hasunah, 25 tahun, perwakilan warga Palestina di wilayah Rafah, kemudian 
menerima bantuan. Teriakan ”Allahu Akbar” bergema. ”Kami sangat berterima kasih 
atas bantuan pemerintah dan rakyat Indonesia ini,” kata Hasunah seraya memeluk 
Rustam. 
Tak lama kemudian pesawat capung Israel menderu di angkasa. Suasana tegang. Di 
kejauhan terdengar sirene meraung. Juga suara tembakan yang terasa dekat. Semua 
anggota rombongan balik badan. Semua mesti segera kembali ke Kairo. 


  

[keluarga-islam] Suara dari Neraka

2009-01-14 Terurut Topik Lawang bagja
Suara dari Neraka
Mereka adalah saksi mata kekerasan Israel di Gaza. Di tengah udara dingin, 
mereka menuturkan pengalamannya kepada Tempo.
Dua pekan lebih agresi Israel meluluhlantakkan Gaza. Ratusan orang meregang 
nyawa di ujung mesin-mesin perang Israel. Ribuan lainnya meringkuk kedinginan, 
mengerang kesakitan di rumah sakit, barak pengungsian, dan bangunan yang cukup 
mujur terhindar dari bombardir. 
Lewat percakapan telepon, dengan latar belakang jeritan anak kecil dan 
hiruk-pikuk pengungsi Gaza, Angela Dewi dari Tempo merekam sejumlah kesaksian 
mereka yang selamat dari serangan. Ada wartawan dan dosen, pekerja kemanusiaan, 
serta ibu rumah tangga yang menyaksikan penembakan seluruh keluarga sepupunya. 
Rami Almeghari 
34 tahun 
Dosen paruh waktu di Islamic University of Gaza; pemimpin redaksi pusat media 
internasional Biro Informasi Palestina; ayah empat anak 
Sabtu, 27 Desember itu, saya berada tak jauh dari rumah, di kamp pengungsi 
Maghazi di tengah-tengah Jalur Gaza yang menampung 45 ribu warga Palestina. 
Hari itu saya hendak memperbaiki radio mobil saya di toko reparasi alat 
elektronik. Maghazi termasuk kamp pengungsi terbesar di Palestina, dibangun 
pada 1949 di kawasan Deir al-Balah, di atas tanah seluas 5,6 kilometer persegi. 
Udara dingin meski matahari bersinar cerah. Saya ingat waktu itu pukul 11.30. 
Tiba-tiba terdengar ledakan amat keras, disusul asap hitam membubung ke langit. 
Apa yang terjadi? Saya langsung teringat kepada anak-anak di rumah, terutama 
putra bungsu saya, Muhammad, yang selalu mengikuti ke mana pun saya pergi di 
akhir pekan. Saya segera menelepon ke kantor untuk mengecek apa yang terjadi, 
lalu menelepon istri untuk memastikan anak-anak aman dan semuanya berada di 
dalam rumah. 
Tanpa pikir panjang, saya menyetir mobil memasuki Kota Gaza. Kota itu 
benar-benar hancur. Dalam sekejap, di tengah hujan bom, puluhan sasaran—kantor 
polisi, bangunan penting, dan tempat layanan umum—rata dengan tanah. 
Setelah itu, saya dengar Israel mengumumkan target serangan mereka: 
infrastruktur Hamas dan pelontar roket milik Hamas. Nyatanya, di hari pertama 
saja korban yang bergelimpangan justru warga sipil, termasuk perempuan dan 
anak-anak. 
Seraya berkendara dengan hati galau, pikiran saya pepat oleh bayangan anak-anak 
saya. Perasaan saya serupa diaduk-aduk: antara menjadi wartawan, ayah empat 
anak, dan pengungsi Palestina. Ketika itu, saya berpikir untuk menyelamatkan 
dulu anak-anak. Saya berpikir untuk segera menimbun cadangan makanan dan 
membeli bahan bakar buat mobil dan generator. Selama 19 bulan dalam cengkeraman 
isolasi yang diberlakukan Israel, bahan bakar sulit didapat. Harga bahan bakar 
yang diselundupkan dari terowongan-terowongan di perbatasan Mesir-Gaza menjadi 
mahal sekali. 
Sejak Israel membumihanguskan Gaza, sanak-keluarga saya tinggal menumpang di 
rumah. Mereka ada 10 orang, enam di antaranya anak-anak. Untunglah istri saya 
amat paham pada kondisi ini. Anak-anak saya—Aseel, Nadine, Munir, dan 
Muhammad—pun mulai terbiasa dengan suara tembakan. Bahkan Munir, yang berusia 9 
tahun, rajin mengabari saya berita-berita terbaru di televisi. 
Di tengah serangan Israel, saya terus bertugas: mengunjungi kamp pengungsi dan 
rumah sakit, menemui pejabat dan tokoh Palestina, di tengah suasana mencekam. 
Kadang-kadang mobil saya mati karena bensin habis, dan peralatan rekaman rusak. 
Belum lagi harus berlari menyelamatkan diri ketika mendengar bunyi tembakan dan 
hujan bom. 
Saya berusaha untuk terus berpikir waras di tengah situasi mengerikan ini. 
Banyak wartawan luar negeri yang tak mendapat akses di Gaza dan saya harus 
membantu mereka. Kadang, ketika hati saya tak bisa lagi menahan kemarahan 
melihat mayat anak-anak diangkut ke rumah sakit, saya menjadi emosional. Dalam 
hati, saya terus bertanya mengapa Israel menyebut ini perang melawan Hamas. 
Manusia waras mana pun pasti akan berpikir, ini perang melawan warga sipil. 
Eva Bartlett 
28 tahun 
Anggota tim advokasi sukarelawan kemanusiaan dari Kanada. Pada 2007, Bartlett 
menghabiskan waktu delapan bulan di tengah warga Tepi Barat dan perbatasan 
Rafah. Ia kembali ke Palestina pada November lalu, menumpang kapal aktivis 
asing Free Gaza Movement yang mengangkut bantuan makanan dan obat-obatan untuk 
warga Gaza yang terisolasi. Ia termasuk sedikit di antara sukarelawan asing 
yang bertahan di Jalur Gaza. 
Selama Israel menggempur Gaza, kesibukan saya praktis meningkat. Tadinya lebih 
banyak mondar-mandir ke Jabaliya untuk mengantar buku-buku dan peralatan 
sekolah, kini saya harus berhadapan dengan korban serangan Israel. 
Sepanjang hari dalam sepekan serangan, saya hampir kehilangan kekuatan yang 
saya andalkan selama ini. Saya tak bisa menahan tangis. Saya ikut ambulans, 
menjemput dan mengangkut korban cedera. Kondisi mereka sangat memilukan: 
anak-anak dengan luka parah di sekujur tubuh, belum lagi mayat dengan bagian 
tubuh yang sudah tidak utuh yang harus dikubur buru-buru. 
Yang membuat saya amat 

[keluarga-islam] Manusia Terowongan di Rafah

2009-01-14 Terurut Topik Lawang bagja
Manusia Terowongan di Rafah
Warga Rafah di Jalur Gaza masih bisa menyusup ke Mesir. Tempo melaporkan dari 
perbatasan.
SAMEEH Asyur mengulurkan telepon selulernya. Remaja 15 tahun warga Mesir yang 
tinggal cuma 300 meter dari perbatasan Rafah, Gaza, itu dengan bersemangat 
memperlihatkan video Nokia 3220 miliknya. Matanya bersinar-sinar. 
Di video itu tampak gambar dua lelaki berusia sekitar 25 tahun dalam ruangan 
gelap. Satu sedang mengisap rokok. ”Kami tak mengenal mereka sebelumnya, tapi 
hati kami bersama mereka,” kata Asyur kepada Tempo, yang menemuinya di 
perbatasan Rafah, Kamis malam pekan lalu. 
Dua lelaki itu adalah warga Palestina yang menyelundup ke Mesir dari Gaza 
melalui terowongan bawah tanah. Terowongan sekitar setengah kilometer itu 
tembus ke dekat rumah Asyur. ”Mereka datang untuk bersembunyi, atau sekadar 
mencari makan.” 
Setiap warga Palestina yang muncul di mulut terowongan itu pasti ia jamu. 
Terkadang keluarga Asyur menyuguhkan Chipsy—semacam keripik kentang khas 
Mesir—roti, dan makanan lain. ”Bagi keluarga kami, inilah bentuk jihad untuk 
saudara-saudara di Gaza,” tuturnya. 
Terowongan di sebelah rumah Asyur adalah satu dari sedikit terowongan yang 
masih aktif. Dalam sepekan belakangan, Israel gencar menghancurkan 
terowongan-terowongan di Kota Rafah dan Khan Yunus. 
Tiga jam sebelum Tempo sampai perbatasan, bom-bom Israel memporakporandakan 
Rafah, dan sebagian menyasar pejuang Hamas yang menyembunyikan terowongan di 
rumah-rumah mereka. Kota berpenduduk 40 ribu jiwa itu memang penuh terowongan. 
Lorong sempit yang cuma cukup untuk satu orang dewasa ini tumbuh di kaki tembok 
yang memisahkan Rafah-Gaza dan Rafah-Mesir, yang dibangun Israel saat intifadah 
kedua pada 2000. Penggalian terowongan menjadi sangat populer sejak Hamas 
mengambil alih kontrol Gaza dua tahun lalu. 
Penggalian bahkan menjadi bisnis menggiurkan bagi anak muda di daerah yang 
tertindih penderitaan akibat blokade Israel itu. Para penggali mendapat uang 
besar, demikian juga para penyelundup. 
Setiap penyelundup bisa mengantongi sekitar US$ 250 untuk setiap pucuk senjata 
yang dibawa. Harga barang-barang lain, seperti makanan, obat-obatan, rokok, 
bahkan pakaian dalam atau parfum, bisa sepuluh kali dari harga aslinya. Bahkan, 
untuk menyelundupkan buron, harga yang dipatok cukup mahal, US$ 2.000 sekali 
jalan. 
Orang yang paling diuntungkan dari lalu lintas di terowongan ini tentulah 
pemilik terowongan atau biasa disebut snake head (kepala ular). Pemilik 
terowongan ini biasanya harus merogoh US$ 50 ribu untuk membeli rumah di 
perbatasan. Semua terowongan digali dari dalam rumah. 
Sebagian besar terowongan sangat tak aman. Mulut terowongan kecil sekali. Untuk 
sampai ke dasar terowongan sedalam sekitar 7,5 meter, orang harus menggunakan 
tali. Lebar terowongan hanya satu meter, dengan panjang 500-800 meter. Beberapa 
ada yang lebih dari satu kilometer. 
Di dalam terowongan, orang harus membungkuk, kadang bahkan merangkak. Pasir 
berguguran dari atas, sehingga begitu keluar, rambut dan muka seperti berbedak. 
”Kami telah hidup dengan penutupan ini selama dua tahun, dan satu-satunya pintu 
keluar kami hanyalah di bawah tanah,” kata Abu Mutassem, penyelundup. 
Asyur tak tahu bagaimana terowongan bisa sampai ke dekat rumahnya. Tiba-tiba 
saja tanah di sana terbuka. ”Menurut ibuku, terowongan itu rezeki keluarga 
kami,” katanya. ”Tidak di setiap rumah ada terowongan.” 
Dari rumahnya itu pula keluarga Asyur, sembari menjamu tamunya, kini terbiasa 
menyaksikan pesawat tempur Israel menderu-deru. Ia dan teman-teman bermainnya, 
juga para polisi perbatasan, tahu kapan pesawat-pesawat itu akan memuntahkan 
bom. 
Ketika Tempo di perbatasan Rafah, sebuah pesawat capung melintas. Inilah tanda: 
dalam hitungan satu atau dua jam akan ada pengeboman. ”Itu pesawat istitla’ 
(pengintai),” kata Muhammad Mitwali, polisi perbatasan, yang juga warga Mesir. 
Pesawat itu, kata Mitwali, tanpa awak dan digerakkan dengan remote control. 
Suasana tegang pun mulai merayap. Tapi roman Mitwali tak berubah. Ia tetap 
tenang. Ia justru bercerita tentang panorama sehari-hari yang biasa ia 
saksikan. 
Mitwali menuturkan, jika bom-bom Israel dijatuhkan, awan hitam beberapa menit 
kemudian akan memenuhi langit Rafah. Suara bom itu terdengar hingga ke pos jaga 
perbatasan. ”Air di dalam gelas pun terguncang,” ujarnya. 
Mitwali mengaku geram terhadap aksi biadab Israel. Ia siap berjihad. Tapi, 
sebagai polisi di tapal batas, ia harus mengikuti perintah komandannya. 
”Pemerintah kami masih melarang pergi berjihad,” katanya. 
Maka sepanjang 12 jam berjaga dari pukul 8 pagi hingga 8 malam, atau 
sebaliknya, ia justru mencegah orang-orang melintasi perbatasan. Hanya bantuan 
makanan dan obat-obatan yang diperbolehkan masuk ke jantung Gaza. 
Mitwali dan Asyur adalah orang di tapal batas Mesir-Palestina yang hanya bisa 
menatap kekejaman Israel dari pinggir pertempuran. Tak banyak yang bisa mereka 
lakukan. Asyur hanya bisa menyuguhkan keripik 

[keluarga-islam] Jurnal perjalanan: Dubai; dari seorang Supir Taxi

2009-01-14 Terurut Topik Lawang bagja
Jurnal perjalanan: Dubai; dari seorang Supir Taxi
 
Sebut saja Alam. 31 tahun umurnya. Lulusan sarjana ekonomi di sebuah 
universitas Bangladesh ini mengadu nasib menjadi supir taxi di Dubai. Ijazah 
baginya bukan jaminan meraih pekerjaan impian. Selama penghasilan yang diterima 
cukup memenuhi kebutuhannya apapun jenis kerjaannya tidak jadi soal. Seperti 
warga dunia ketiga lainnya, gemerlap Dubai memang menjadi magnet yang ikut 
menariknya kedalam pusaran roda nasib.
 
Alam bekerja 12 jam setiap harinya sebagai supir taxi. Bergantian (shift)  
dengan patnernya yang sudah lama ia kenal sejak masa sekolah dulu. Hidup di 
kota besar seperti Dubai yang multi etnis dari belahan dunia lainnya menuntut 
Alam mahir berbicara dalam beberapa bahasa seperti Inggris, Hindi, Benggali, 
dan Arab.
 
Alam tidak sendirian di Dubai. Ada beberapa temannya yang berasal dari kampung 
mereka di Dhaka, Bangladesh. Dan mereka tinggal saling berdekatan di Dubai. 
Mengundi nasib dengan bekal titel sarjana ekonomi ia bekerja sebagai supir taxi 
walaupun itu bukan pilihan sebenarnya. Tuntutan ekonomi dari keluarga besarnya 
di Dhaka menguatkan ia untuk siap bertarung di kerasnya kota Dubai. Bukan hanya 
anak dan isteri Alam saja yang butuh biaya. Seperti warga dunia lainnya yang 
merantau di Dubai dan Abu Dhabi sekitarnya, Alam menjadi tumpuan dari adik, 
paman, bibi,  dan lain sebagainya.
 
Sudah menjadi hal yang lumrah jika ada salah satu saudara bekerja di luar 
negeri maka kerabat dan handaitaulan berharap cukup banyak padanya. Namun Alam 
menjalaninya cukup berbahagia sekalipun hanya  sebagai supir taxi. Hasil jerih 
payah  sedikit banyak membantu keluarganya di Dhaka. Ketika ditanya 
penghasilannya rata-rata sebulan,  Alam menjawab ia bisa mengantongi rata-rata  
7000-an  dirham perbulan atau sekitar 20 jutaan (dengan rate kurs 1 dolar 11 
ribu rupiah).
Pernah satu ketika di bulan Oktober penghasilan Alam menembus 11 ribu dirham 
(32 jutaan). Saya seperti dapat lotere rasanya, Ujar Alam dengan wajah 
berbinar-binar. Namun ia sengaja tidak menceritakan hal ini kepada 
teman-temannya sesama supir taxi. Saya khawatir mereka cemburu, jadi biar saja 
saya rahasiakan. Tukar menukar cerita dan 'rit' pendapatan  yang mereka terima 
 sudah hal yang lazim saat mereka kongkow di waktu-waktu tertentu.
 
Alam tinggal sebagai bujangan di Dubai. Anak dan isterinya tinggal di Dhaka. 
Bersama ke empat rekannya sesama supir taxi mereka tinggal bersama di sebuah 
flat yang sudah disediakan. Perusahaan yang memperkerjakannya memotong 400 
dirham sebulan untuk biaya tinggal di flat. Saya rasa ini masih cukup wajar, 
di Dubai sewa akomodasi sangat mahal, ujar Alam. Saya patungan dengan 3 rekan 
lainnya. Di ruangan flat kami sudah tersedia, kursi, kasur, serta beberapa 
perobatan lain alakadarnya. Waktu luang ia habiskan untuk kumpul bersama 
teman-temannya sekedar berbincang-bincang, menonton acara TV satelit yang ia 
beli second seharga 300 dhs, jika ada uang lebih Alam menonton film di bioskop 
dan selebihnya membaca buku di saat sengggang. Saat ini ia sedang membaca  
Secret nya Rhonda Byrne.
 
Flat tempat tinggal Alam ada di pinggiran kota Dubai. Masifnya pembangunan di 
Dubai belum menyentuh lokasi jalan menuju apartemen mereka. Jalannya belum 
seperti di lokasi apartemen lainnya, berbatu dan berpasir. Ia terkadang kesal 
jika mendapati taxinya menjadi kotor.
 Kami bekerja dituntut untuk menjaga kendaraan selalu prima dan bersih. Ini 
sering membuat saya kesal, gerutu alam.
 Alam memang tidak seperti supir taxi lainnya. Ia tampil necis dan rapih. 
Seperti warga Dubai kantoran layaknya.
 
Biaya hidup di Dubai memang tinggi.  Alam bercerita bahwa ia harus bisa 
mengatur pola makan dan di mana saja ia bisa mendapatkan makanan dengan harga 
terjangkau. Bekerja secara bergantian 12 jam perhari dengan ke empat rekannya 
yang sama-sama membujang memang menghadapi beberapa kendala terkait dengan pola 
makan. Alam bercerita, waktu yang ada ia gunakan istirahat. Sementara untuk 
memasak sendiri butuh waktu dan kadang bersisa. Padahal memasak salah satu cara 
untuk menghemat uangnya. Seringkali selama 12 jam bekerja di jalan ia menahan 
lapar. Sementara untuk memasak sudah tidak ada waktu. Alam bersyukur 
menemukan 'warung makanan' yang cocok untuk sakunya dan kebetulan tidak ada 
kesulitan menjangkaunya.
 
Alam berharap roda nasib berpihak padanya. Dengan bekal ijazah ekonomi satu 
hari  Alam bermimpi bekerja di menara-menara yang menjulang mencakar langit dan 
bisa membawa keluarganya menimati gemerlapnya Dubai. Selamat bermimpi Alam..
 
www.lawangbagja.com 
Ti mimiti Dina Hiji Wanci


  

[keluarga-islam] Hari ke-19, Korban Syahid Mendekati 1000 dan Luka Sekitar 5000

2009-01-14 Terurut Topik Lawang bagja
Hari ke-19, Korban Syahid Mendekati 1000 dan Luka Sekitar 5000 
[ 14/01/2009 - 07:24 ]  


Gaza – Infopalestina: Agresi sengit Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di 
Jalur Gaza terus berlanjut. Mereka menggunakan semua kekuatan pembunuh dan 
penghancur. Memasuki hari ke-19 jumlah korban yang gugur sudah mendekati angka 
1000 syuhada dan hamper 5000 terluka.
Direktur Layanan Ambulan dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. 
Muawiyah Husnain, kepada koresponden Infopalestina, Rabu (14/01), mengatakan 
jumlah syuhada hingga hari ini sudah mencapai 985, 315 di antaranya anak-anak 
dan 95 wanita. Selebihnya sebagian besar adalah warga sipil.
Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel melancarkan serangan ke rumah-rumah 
warga dan wilayah-wilayah pada penduduk. Husnain mengingatkan adanya sejumlah 
besar korban yang belum bisa dievakuasi tim medis karena masih berada di bawah 
reruntuhan rumah yang dibombardir Israel dan yang berada di pinggiran Jalur 
Gaza.
Sumber-sumber medis Palestina menyebutkan jumlah korban yang meninggal hari 
Selasa (13/01) mencapai 50 syuhada dan puluhan lainnya terluka. Dr. Husnain 
menyatakan jumlah korban luka akibat agresi Zionis Israel saat ini mencapai 
4300 orng, 375 salam kondisi sangat parah. Dia menjelaskan di antara korban 
luka 1500 anak-anak dan 700 wanita.
Dia juga menyebutkan sebanyak 13 anggota tim medis gugur dalam serangan yang 
disengaja oleh Israel. Sebanyak 32 anggota tim medis terluka. Sebanyak 15 mobil 
ambulah dan sejumlah mobil layanan sipil hancur. (seto) 


  

[keluarga-islam] Perlawanan Pukul Mundur Pasukan Darat Israel

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Perlawanan Pukul Mundur Pasukan Darat Israel 
[ 13/01/2009 - 08:21 ]


  
Gaza-Infopalestina : Pasukan perlawanan Palestina yang dipimpin Brigade 
Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan Hamas berhasil memukul mundur 
serdadu-serdadu Israel yang berupaya merangseg memasuki Gaza dari berbagai 
penjuru.
Sumber di Al-Qossam menyebutkan, 11 kendaraan militer Israel di Tel Islam dan 
Zaitun hancur dalam pertempuran sengit antara pasukan perlawanan dengan serdadu 
Israel yang berakhir dengan kekalahan di pihak Israel. 
Sumber lokal menyebutkan, pasukan Israel berupaya meraih kemenangan paska 
pidato perdana menteri Ismael Haneya yang menyatakan kegagalan Israel, dengan 
menyerbu kota Gaza dari berbagai penjuru. Mereka mengerahkan puluhan tank dan 
helikopternya secara masif disertai bom phospore menggempur sejumlah tempat di 
Gaza. 
Koresponden infopalestina di Gaza menyebutkan, tank-tank Israel berusaha 
merangsek ke wilayah Syaikh Ijlin dan Tel Islam, setelah sekian lama 
terkonsentrasi di Net Sarem, wilayah jajahan Palestina 48. Mereka mulai 
bergerak menuju Shabra. 
Brigade Al-Qossam menghadapi mereka dengan melessakan roket RBG dan roket anti 
tank serta ranjau-ranjau darat. Serangan yang tak diperkirakan sebelumnya ini 
mengakibatkan serdadu Israel terpaksa kembali ke pangkalan semula, setelah 
mereka gagal membumi hangusakan sejumlah permukiman penduduk. 
Sementara itu, Komite Perlawanan Rakyat dan Brigade Al-Quds, sayap militer 
gerakan Jihad Islam mengumumkan, pihaknya berhasil merontokan sejumlah tank dan 
kendaraan tempur Israel dengan roket RBG mereka. 
Beradasarkan berbagai sumber yang ada menyebutkan, pasukan Israel berusaha 
menutupi kekalahanya dengan menembakan roket-roketnya secara sporadis ke arah 
warga permukiman hingga menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil. 
Operasi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan militer Israel untuk 
memasuki Gaza, namun selalu berakhir dengan kegagalan. (asy) 


  

[keluarga-islam] Al Qassam Sergap Pasukan Khusus Israel di Timur Khan Yunis

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Al Qassam Sergap Pasukan Khusus Israel di Timur Khan Yunis 
[ 13/01/2009 - 11:15 ]


Khan Yunis – Infopalestina: Pasukan khusus Zionis Israel yang berupaya menyusul 
di timur kota Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza, berhasil disergap Brigade 
al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, sejumlah serdadu ditengaraian menjadi 
korban tewas dan terluka.
Pernyataan yang dikeluarkan Brigade al Qassam, sebagaimana diterima koresponen 
Infopalestina, Selasa (13/01), tepat pukul 01.40 pagi tadi al Qassam berhasil 
menyergap pasukan khusus Israel di timur Khuza’ah, timur Khan Yunis. Para 
pejuang al Qassam berhasil meledakan bom pada pasukan jalan kaki dan menembak 
mereka dengan roket anti personel jenis R.P.G.
Al Qassam menambahkan, “Tepat pukul 02.00 sebuah bom lain berhasil diledakan 
terhadap pasukan yang sama di timur Khuza’ah. Tepat pada pukul 02.10 dua bom 
baru diledakan pada pasukan khusus Israel di timur Khuza’ah. Dan tepat pada 
pukul 02.30 ditembakan 10 mortir ke arah pasukan jalan kami di timur Khuza’ah 
dan tepat pada pukul 03.00 kembali ditembakan 5 mortir ke arah pasukan jalan 
kaki di Khuza’ah.
Brigade al Qassam menyatakan, serangan ini mengenai langsung pasukan jalan 
kaki. Al Qassam memastikan sejumlah serdadu Israel tewas dan terluka. Para 
mujahidin mendengar teritakan para serdadu Israel di lokasi serangan.
Ini adalah serangkaian serangan yang dilancarkan pejuang perlawanan Palestina 
dalam rangkat “perang pembeda” yang diusung Brigade al Qassam menghadapi agresi 
Zionis Israel ke Jalur Gaza. Al Qassam mengatakan, “Kami tegaskan bahwa kami 
terus membela tanah air dan rakyat kami di Jalur Gaza. Kami juga akan terus 
melancarkan serangan ke pos-pos militer, kota-kota dan permukiman-permukiman 
musuh selama agresi tetap terjadi. Kami berjanji akan memberikan pelajaran 
keras kepada Zionis Israel dalam perlawanan ini.” (seto) 


  

[keluarga-islam] Ditemukan 11 Korban dari Reruntuhan di Tel Hawa

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Ditemukan 11 Korban dari Reruntuhan di Tel Hawa  
[ 13/01/2009 - 11:47 ]


Gaza – Infopalestina: Tim medis di Jalur Gaza, Selasa (13/01), berhasil 
mengeluarkan 11 jasad warga Palestina yang sudah meninggal dari bawah 
reruntuhan. Mereka adalah korban selama upaya pasukan Zionis Israel meransek 
masuk dari Senin malam hingga Selasa pagi ke kampung Tel Islam di selatan 
kotaGaza.
Ada sejumlah korban lain belum bisa dikeluarkan karena tim medis tidak bisa 
menjangkau lokasi mereka karena Israel terus melancarkan serangan tembakan. 
Demikian dikatakan Dr. Muawiyah Husnain, direktur Pelayanan Ambulan dan 
Emergency Departemen Kesehatan Palestina.
Selama Senin malam hingga Selasa pagi, di daerah Tel Islam terjadi pertempuran 
sengit antara pejuang perlawanan Palestina dengan pasukan penjajah Zionis 
Israel yang gagal menduduki kampung tersebut dan masuk ke wilayah pemukiman 
setelah memasuki pinggiran kampung di kawasan pertanian.
Menurut keterangan para saksi mata kepada koresponen Infopalestina, para 
pejuang Palestina berjuang dengan sengit dan berhasil menghancurkan serta 
melumpuhkan lebih dari 10 tank dan kendaraan militer Israel yang berupaya masuk 
ke wilayah tersebut.
Para saksi mata menambahkan, “Gempuran sengit para pejuang perlawanan membuat 
pasukan penjajah bingung dan melancarkan tembakan secara membabi-buta di daerah 
tersebut. Serangan mereka membakar dan menghancurkan banyak rumah, pabrik dan 
toko-toko di kawasan tersebut.”
Sumber-sumber Palestina mengatakan, pesawat tempur Zionis Israel mendukung 
pasukan darat Israel dengan mencarkan serangan ke wilayah-wilayah yang berhasil 
dikuasai para pejuang perlawanan Palestina. sementara pasukan penjajah Israel 
mundur sebelum terbit matahari Selasa pagi ke pangkalan mereka untuk 
menghindari serangan perlawanan.
Pasukan Israel menggunakan bom pospor dan panas yang membakar serta menggunakan 
bom yang bisa menembus tanah tanpa meledak. Pasukan Israel juga menggempur 
hotel “Aljazeera” dan “Syihab Blas” di barat kota.
Dua hari sebelumnya pasukan penjajah Israel memasuki daerah tersebut melalui 
sisi lain dan menewaskan 14 warga Palestina di daerah yang sama. Namun mereka 
tidak berhasil masuk di kampung tersebut. (seto) 


  

[keluarga-islam] Pengamat Mesir: Kairo Anggap Gaza di Planet Lain

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Pengamat Mesir: Kairo Anggap Gaza di Planet Lain 
[ 13/01/2009 - 04:07 ]


Kairo – Infopalestina: Dr. Muhammad Abdul Hakam, kolumnis dan pengamat politik 
menegaskan bahwa pemerintah Mesir menyikati kejahatan Israel terhadap Jalur 
Gaza seakan terjadi di planet lain. Ia menegaskan bahwa sikap resmi Mesir 
paling lemah di banding dengan sikap-sikap negara Arab lainnya. Padahal Mesir 
paling dirugikan pada saat Israel menjajah Gaza. 
Kepada Infopalestina ia menegaskan bahwa kondisi internal di Mesir pasti akan 
berimbas kepada sikap pemerintah Kairo kepada Gaza. Sebab aksi unjuk rasa 
rakyat Mesir meminta agar pemerintah mereka mengubah sikapnya. Inilah yang 
membuat Mesir harus membatasi unjuk rasa. Sebab Hamas bisa jadi akan menyalakan 
publik Mesir melawan pemerintah. 
Ia menegaskan bahwa sikap represif pemerintah Mesir terhadap unjuk rasa rakyat 
menggambarkan seakan sikap publik Mesir paling lemah dibanding Arab lainya 
seperti Jordania, Qatar dan lain-lain. 
Ia mengisyaratkan bahwa perlawanan Palestina mampu bertahan dalam mengadapi 
Israel lebih dibanding dengan pasukan negara-negara Arab secara keseluruhan. 
Sebab mereka memiliki methode berperang yang unik. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Hari ke-18 Agresi Gaza: 935 Gugur dan 4300 Terluka

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Hari ke-18 Agresi Gaza: 935 Gugur dan 4300 Terluka 
[ 13/01/2009 - 11:05 ]


Gaza – Infopalestina: Agresi Zionis Israel dari darat, laut dan udara terus 
berlanjut di seluruh wilayah Jalur Gaza. Mereka menggempur rumah-rumah dan 
fasilitas sipil Palestina. Korban agresi Israel terus bertambah. Hingga hari 
yang ke ke-18, Selasa (13/01) pagi, sudah lebih dari 935 orang Palestina gugur 
dan lebih 4300 lainnya terluka.
Direktur Pelayanan Ambulan dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. 
Muawiyah Husnain, kepada koresponen Infopalestina, Selasa (13/01), mengatakan 
bahwa jumlah korban meninggal hingga saat ini sudah mencapai 935 syuhada, 286 
di antaranya anak-anak dan 95 wanita. Selebihnya kebanyakan adalah warga sipil. 
Pesawat-pesawat tempur Israel, pasukan artileri dan kapal laut Israel terus 
menggempur rumah-rumah warga dan daerah-daedah padat penduduk di Jalur Gaza.
Menurut Husnain, jumlah korban luka akibat agresi Zionis Israel yang terus 
berlanjut ke Jalur Gaza sudah mencapai lebih dari 4300 orang. 375 di antaranya 
mengalami luka sangat parah. Dia menjelaskan di antara korban luka ada 1490 
anak dan 690 wanita.
Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah 13 anggota tim medis yang gugur 
akibat serangan Israel yang disengaja, dan 32 lainnya luka-luka. Sebanyak 15 
mobil ambulan dan sejumlah mobil regu penolong dihancurkan bom-bom Israel.
Menteri Kesehatan Palestina Dr. Baseem Naeem sebelumnya telah menegaskan bahwa 
korban pembantaian terbuka yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak 
hari Sabtu (27/12), terus bertambah banyak. Terlebih ada ratusan korban luka 
yang dalam kondisi kritis dan puluhan lainnya masih di bawah puing-puing 
reruntuhan. 
Naeen menegaskan persediaan obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya sangat 
kurang untuk menghadapi kondisi darurat ini. Dia mengungakapkan ada 105 jenis 
obat-obatan utama yang stoknya nol, 225 kebutuhan medis lainnya stoknya juga 
nol. Sementara itu 93 bahan khusus laboratoriam stoknya juga nol. 
Naeem mengatakan 50% mobil ambulan tidak bisa beroperasi karena tidak ada gas 
dan bahan bakar akibat blockade. Saat ini juga sangat dibutuhkan pembangkit 
listrik. Naeem menegaskan semua itu sudah terjadi sejak sebelum pembantaian 
yang dimulai Israel Sabtu lalu dan akibat blockade Israel. 
Dia menyatakan pasukan penjajah Zionis Israel tidak hanya menggempur 
isntitusi-institusi dan gedung-gedung namun mulai juga mengempur 
fasilitas-fasilits sipil dan rumah-rumah warga. Ada puluhan peringatan untuk 
mengosongkan rumah dan ancaman kepada para warga rumah-rumah mereka akan 
dihancurkan di atas kepala mereka. 
Dia meminta pengiriman tim medis Arab dan rumah sakit-rumah sakit lapangan 
untuk membantu pengobatan korban luka di saat-saat korban tiba. Dia mengimbau 
Negara-negara Arab untuk mengirim obat-obatan dan kebutuhan medis secepatnya 
dan mengganti kekurangan mobil ambulan dengan mengirim mobil ambulan yang siap 
beroperasi. (seto) 


  

[keluarga-islam] Al-Qassam Susupi Pasukan Israel dan Hancurkan Kendaraan Militer

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Al-Qassam Susupi Pasukan Israel dan Hancurkan Kendaraan Militer  
[ 14/01/2009 - 01:57 ]


Gaza – Infopalestina: Batalion Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer 
Hamas mengungkap bahwa para pejuangnya berhasil menyusup ke belakangan barisan 
pasukan Israel yang menyerang timur bukit Al-Kashif, utara Jalur Gaza dan 
menghancurkan sejumlah kendaraan militer mereka seutuhnya. 
Dalam pernyataan yang diterima oleh Infopalestina Batalion menegaskan bahwa 
dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya kepada para mujahidin, Batalion 
Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam berhasil menyusup pada 19;00 Selasa sore kemarin 
(13/1) ke bagian belakangan barisan musuh di wilayah Al-Wade timur bukit 
Al-Kashif. Itu mereka lakukan setelah berhasil memonitor puluhan pasukan Israel 
yang merangsek ke wilayah tersebut. Beberapa saat kemudian mereka menghancurkan 
sejumlah kendaraan militer Israel yang mereka susupi. 
Dua bom penghancur jenis Shawadl 3 berhasil mereka ledakkan terhadap dua 
kendaraan pengangkut militer Israel, satu di antaranya dihancurkan seutuhnya. 
Disamping itu mereka juga berhasil menghancurkan sebuah tank Israel dengan 
misil RPG anti tank dan mengenainya. Pada saat tank-tank Israel lain berusaha 
menyelamatkan korban tewas dan luka, mujahidin Al-Qassam menyerang mereka 
dengan bom Shawadl 3 dan menghancurkanya secara utuh. 
Batalion menegaskan bahwa para pejuang mereka berhasil kembali ke pangkalan 
dengan selamat setelah melakukan operasi jihad yang pelik ini. Sejumlah pasukan 
Israel tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam operasi jihad Al-Qassam yang 
kali memberikan tamparan telak kepada elit militer Israel. Para serdadu Israel 
juga dikagetkan dengan serangan jihad kali ini yang mereka kira peralatan 
militer mereka memberikan pengamanan. 
Batalion Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam menegaskan pihaknya akan terus melakukan 
aksi pembelaan terhadap tanah air Palestina di Jalur Gaza dan memberikan 
pelajaran berharga hingga para penjajah Israel kabur dari Palestina. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Hari ke-18, Korban 975 Gugur, 4300 Luka-luka

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Hari ke-18, Korban 975 Gugur, 4300 Luka-luka 
[ 14/01/2009 - 03:12 ]


Gaza – Infopalestina: Korban agresi Israel ke Jalur Gaza di hari ke-18 
meningkat menjadi 975 gugur syahid dan 4300 luka akibat operasi serangan udara, 
darat, dan laut serdadu zionis dalam beberapa jam terakhir. 
Dr. Muawiyah Hasanain, kepala UGD di Depkes Palestina menegaskan kepada 
Infopalestina kemarin Selasa (13/1) bahwa jumlah korban gugur syahid hingga 
saat ini meningkat menjadi 975 orang, 311 anak-anak, 95 wanita. Sementara 
sisanya kebanyakan dari warga sipil. Ini disebabkan serangan Israel 
terkonsentrasi kepada rumah-rumah warga dan wilayah penduduk padat. 
Dr. Hasanain menegaskan bahwa jumlah korban luka akibat agresi Israel kini 
sudah mencapai 4300 orang, 375 di antaranya dalam keadaan kritis dan 1500 
adalah anak-anak serta 690 dari kalangan wanita. 
Selain itu korban di kalangan tim medis berjumlah 13 orang gugur, 32 lainnya 
luka-luka, 15 mobil ambulan dihancurkan Israel dan sejumlah mobil pembantu 
medis sipil juga rusak oleh Israel. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Pakar Militer Israel Akui Penghentian Roket Al-Qassam Tidak Realistis

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Pakar Militer Israel Akui Penghentian Roket Al-Qassam Tidak Realistis 
[ 14/01/2009 - 03:29 ]


Al-Quds – Infopalestina: Seorang pakar militer Israel mengungkap bahwa target 
agresi Israel ke Jalur Gaza yakni mengakhiri kemampuan gerakan Hamas dalam 
menyerang Israel dengan roket sebagai target yang tidak realistis. 
Kolonel Shalom Barom yang pernah menjadi ketua dinas strategi di militer Israel 
menegakan kepada Chanel 7 kemarin Selasa (13/1) bahwa jika tujuan agresi adalah 
menghentikan serangan roket perlawanan dari arah utara dan menghentikan 
penyelundupan senjata kepada Hamas maka satu-satunya jalan adalah menjajah Gaza 
kembali. 
Padahal pemerintah Israel tidak ingin menjajah kembali Jalur Gaza. Apalagi 
sejak hari kedua agresi Israel ke Jalur Gaza tidak menunjukkan kemajuan apapun. 
Disamping itu, pemerintah penjajah Israel ingin memperlumpuh kemampuan Hamas 
dalam melakukan serangan roket. Hal itu dilakukan Israel dalam dua jalur; 
militer dan politik. Melalui militer dilakukan dengan memberikan agresi militer 
darat, laut, udara yang mampu melumpuhkan Hamas dalam beberapa hari ke depan. 
Selain dengan menghancurkan terowongan dan infrastruktur Hamas dan 
popularitasnya. 
Sementara jalur politik, Israel melakukan melalui perundingan dengan Mesir 
untuk menemukan gencatan senjata. Namun dengan syarat dihentikannya roket, 
melarang penyelundupan senjata, termasuk roket dari Mesir ke Gaza. 
Barom menilai bahwa setelah 18 hari agresi militer, Israel tidak berhasil 
mewujudkan target yang diinginkan. Karenanya, Israel harus beralih kepada 
pilihan politik dengan melakukan upaya perundingan menyetujui gencatan senjata 
yang bisa mewujudkan tujuan Israel tanpa melakukan agresi militer. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Hamas: Abbas Keberatan Soal Kejahatan Perang Israel

2009-01-13 Terurut Topik Lawang bagja
Hamas: Abbas Keberatan Soal Kejahatan Perang Israel  
[ 14/01/2009 - 02:09 ]


Damaskus – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Hamas merasa aneh dengan sikap 
Mahmod Abbas yang tidak percaya terhadap pengajuan dakwaan kejahatan perang 
Israel ke mahkamah internasional. Sikap ini mengisyaratkan tandatanya besar 
sikap hakikat sikap otoritas Palestina dari kejahatan perang yang dilakukan 
Israel di Jalur Gaza. 
Dalam pernyataan yang diterima oleh Infopalestina soal sikap resmi Hamas 
kemarin siang Selasa (13/1) mereka merasa aneh dengan reaksi Abbas soal 
pengakuan gugatan kepada Israel soal kejahatan perangnya ke mahkamah 
internasional. Abbas menolak mengikuti seruan organisasi-organisasi HAM dalam 
hal ini. 
Sikap negatif Abbas dalam hal itu juga memberikan tandatanya besar soal hakikat 
sikap otoritas Palestina soal kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel 
terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Hamas menyayangkan penolakan sejumlah 
penasehat terhadap kontak dan ajakan dari organisasi HAM soal ini. 
Padahal Hamas sedang menunggu sikap otoritas Palestina yang jelas terhadap 
pengaduan dan pengajuan tuntutan atas elit militer Israel terkait kejahatan 
perang. Sejarah dan rakyat Palestina tidak akan memberikan belas kasihan bagi 
orang yang diam dan menyetujui kejahatan penjajah Israel serta tidak membela 
darah rakyat Palestina. 
Hamas menghargai upaya yang dilakukan oleh organisasi HAM dari Arab dan 
internasional untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Pidana Internasional atas 
elit-elit Israel yang melakukan kejahatan perang terhadap sipil Palestina di 
Jalur Gaza. Hamas mendukung dilanjutkannya upaya gugatan ini. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Al-Qossam Tembak Helicopter Israel

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Al-Qossam Tembak Helicopter Israel  
[ 12/01/2009 - 11:59 ]


  
Gaza-Infopalestina : Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan 
perlawanan Hamas mempublikasikan, pihaknya menembak helicopter tempur Israel, 
ketika berpatroli di atas langit Gaza Ahad sore (11/1) hingga memaksanya 
mendarat darurat. 
Dalam keterangannya yang dilansir infopalestina.com menyebutkan, roket anti 
pesawat milik al-Qossam berhasil merontokan pesawat tempur Israel dan 
memaksanya mendarat darurat. 
Sementara itu, sumber militer Israel menyebutkan pada media Zionis bahwa 
brigade Al-Qossam untuk pertama kalinya menggunakan senjata anti pesawat. Hal 
ini tentu berpengaruh terhadap serangan pesawat tempur Israel ke Gaza.  
Sumber keamanan Zionis menyebutkan, para prajurit Palestina telah menggunakan 
senjata anti pesawat canggih untuk menghadang pasawat tempur Israel pada akhir 
pekan ini. Serangan ini merupakan pertama kalinya dilakukan perlawanan dalam 
pertempuranya melawan pasukan Israel, melalui darat, laut dan udara. 
Pihak perlawanan menyatakan, pihaknya bersama seluruh sayap tempur Palestina 
menyatakan masih tetap tangguh melawan Zionis, walau sudah berlangsung 16 hari 
serangan brutal Israel ke wilayah Gaza. Ia mengatakan, pihaknya masih mampu 
memberikan kejutan-kejutan lain bagi Israel, jika mereka tetap melanjutkan 
seranganya ke berbagai wilayah permukiman. (asy) 


  

[keluarga-islam] Hamas: Kami Tidak Akan Pernah Mengalah

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Hamas: Kami Tidak Akan Pernah Mengalah  
[ 12/01/2009 - 03:38 ]


Gaza – Infopalestina: Gerakan perlawanan Hamas menegaskan bahwa operasi militer 
Israel gagal dalam mewujudkan targetnya dan pihaknya tidak akan mengalah hanya 
karena blokade dan agresi Israel. 
Kepada Infopalestina Dr. Ismael Ridwal pimpinan Hamas menegaskan bahwa agresi 
Israel sudah memasuki hari ke 16 secara berturut-turut dengan menelan korban 
ribuan gugur syahid, luka-luka dari kalangan anak-anak dan warga sipil, 
tempat-tempat pengungsian, sekolah, lembaga sosial, dan semua yang berbau 
Palestina. Ia menyebut bahwa semua itu adalah upaya untuk menekuk lutut rakyat 
Palestina dan memaksa mereka menerima syarat-syarat Israel setelah mereka gagal 
mewujudkan targetnya. 
Ridlwan menegaskan bahwa Hamas tidak akan memberikan sikap mengalah meski harus 
menghadapi blokade, serangan, agresi, aksi penghancuran dan lain-lain. Ia 
menegaskan bahwa tidak mungkin membicarakan gencatan senjata sebelum kejahatan 
Israel dihentikan segera, menarik diri dari Jalur Gaza, mengakhiri blokade, 
membuka perlintasan secara penuh dan total terutama perlintasan Rafah. 
Pimpinan di Hamas ini menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima gencatan senjata 
permanen yang merampas hak-hak Palestina dalam melawan. Selama ada penjajahan 
maka harus ada perlawanan. Jadi masalahnya bukan masalah kemanusiaan namun ada 
masalah penjajahan yang harus dihilangkan. 
Gerakan Hamas meminta agar elit-elit Israel diseret ke Mahkamah Pidana 
Internasional terkait dengan kejahatan perang. 
Ridlwan menegaskan bahwa eskalasi serangan roket perlawanan Palestina, 
ketegaran rakyatnya dan perlawanannya sangat jelas menggambarkan kegagalan 
operasi militer Israel dan ketidakstabilan politik dan lapangan Israel. 
(bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Penghentikan Agresi Israel Tak Terelakkan

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Penghentikan Agresi Israel Tak Terelakkan 
[ 12/01/2009 - 04:54 ]


Al-Quds – Infopalestina: Pembicaraan di kalangan militer Israel mulai mengarah 
dengan kuat ke penghentian agresi ke Jalur Gaza setelah dua pekan dimulai. 
Mereka tidak mau terpeleset dalam fase terjebak yang sulit keluar. Hal itu 
dikaitkan dengan kritikan yang semakin kuat dari komandan-komandan militer 
Israel dan media mereka dimana target agresi Israel semakin tidak jelas atau 
mustahilnya mewujudkannya. Termasuk perbedaan segitiga antara Olmert, Barack 
dan Livni soal jalan keluar dari agresi yang dilematis ini. 
Para pengamat menegaskan perubahan sikap Israel ini terkait dengan ketegaran 
Hamas dan faksi-faksi perlawanan dalam mengadapi agresi Israel. Mereka juga 
memiliki kemampuan memukul balik pukulan-pukulan Israel dengan menciptakan 
kerugian-kerugian tertentu di pihak pasukan Israel. Disamping itu rakyat 
Palestina memiliki kemampuan dalam bertahan dengan baik di tengah kebrutalan 
Israel dan meningkatnya jumlah korban di kalangan Palestina dan tingkat 
kehancuran begitu parah di Jalur Gaza yang menjurus kepada krisis kemanusiaan. 
Sikap tegar di Gaza 
Di tengah upaya Israel melalui selebaran yang disebarkan kepada warga Jalur 
Gaza yang isinya menuding Hamas bertanggungjawab, ancaman membantu gerakan 
perlawanan dan upaya menggulingkan Hamas, justru respon warga Jalur Gaza 
semakin kuat mendukung perlawanan. Faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur 
Gaza juga semakin kuat dalam mengadapi Israel yang terwujud dalam koordinasi 
serangan Israel. 
Sejak Ahad kemarin, media-media Israel banyak melansir tuntutan dihentikannya 
agresi ke Jalur Gaza. Seperti harian Yediot Aharonot yang meminta dihentikannya 
perang dan harian Haaretz yang meminta agar Israel mengambil prakarsa Mesir dan 
Sarkozi. 
Semantara itu panglima perang Israel, Gabi Eskanzi menegaskan tidak ingin 
perang akan diperluas dan tim pasukan cadangan tidak perlu didikerahkan ke 
Jalur Gaza. Seorang pengamat menyebutkan bahwa Eskanzi justru ingin 
menghentikan serangan dan tidak masuk dalam fase ke tiga.  
Barack pun menolak perang dilanjutkan 
Harian Israel Yediot Aharonit edisi (8/1) menegaskan bahwa sikap Menhan Israel 
Ehud Barack tersimpulkan bahwa operasi militer Israel sudah selesai. Gerakan 
Hamas sudah mengalami pukulan keras dan sudah mungkin dilakukan perundingan 
dengan mereka soal gencatan senjata. 
Dalam sidang tertutup pemerintah Israel, para pengamat Israel Nahom Barneng dan 
Simon Shaver pada Rabu lalu menegaskan bahwa Mehan Israel menolak dilanjutkan 
agresi militer Israel ke Jalur Gaza. Mereka menegaskan bahwa operasi militer 
menyebabkan perbedaan tajam terjadi di Israel. Barack sendiri ingin menghindari 
operasi darat Israel di Jalur Gaza. 
Sikap PM Ehud Olmert menegaskan dirinya mendukung operasi militer ke Jalur 
Gaza. 
Haaretz dalam redaksionalnya menilai bahwa perbedaan antara anggota Majlis 
Perdana Menteri Israel soal waktu menarik diri dari Jalur Gaza dan menghentikan 
serangan adalah perbedaan yang tidak bisa diterima. Ia mengisyaratkan bahwa 
pelajaran dari masa lalu menegaskan bahwa setiap perang ke Gaza digelar maka 
alat-alat tempur Israel akan terjebak dalam kubangan, seperti halnya yang 
terjadi di Libanon. Dimana Israel menjerumuskan pasukan Israel ke dalam aksi 
pembunuhan sipil dan menjerumuskan pasukan Israel dalam bahaya. Kondisi ini 
akan menyebabkan front internal Israel lemah. 
Dalam redaksionalnya harian ini menulis artikelnya dengan judul “keluarlah, 
cukup” dan mengisyaratkan bahwa ada perbedaan antara anggota majlis PM Israel 
terutama antara PM Ehud Olmert, Menhan Ehud Barack yang ingin menarik diri dari 
Jalur Gaza dan bisa melakukan kesepakatan dengan Hamas melalui Mesir dan AS. 
Sementara Tsivi Livni Menlu Israel ingin melalukan penarikan sepihak Israel 
dari Jalur Gaza. 
Harian ini menilai bahwa kedua sikap di inetrnal pemerintah Israel ini menjurus 
kepada satu hasil yakni ada kebutuhan untuk menghentikan perang dan keluar dari 
Jalur Gaza segera. Harian juga mengisyaratkan bahwa tekanan dari dalam dan luar 
negeri semakin menguat terhadap Israel. 
Harian ini juga mengisyaratkan bahwa apa yang dikatakan oleh ketua badan 
intelijen militer Israel dua hari lalu bahwa pasukan Israel melakukan 
peperangan di wilayah yang padat penduduk. Jika semakin menyerang Israel ke 
wilayah-wilayah itu maka akan semakin pelik dan berbahaya. 
Target semakin tidak jelas
Pengamat strategi Israel Rofen Bedzor menegaskan bahwa target militer Israel 
semakin tidak jelas dalam agresi ini sejak awal. Ia menyebutkan sejumlah 
kesalahatan militer Israel dalam agresi ke Jalur Gaza. Kesalahan itu pada 
perencanaan militer Israel karena memulai serangan Israel ke titik yang sulit 
dicapai oleh Israel sehingga Israel hanya bisa menghancurkan melalui udara. 
Bahkan setelah 100 target sudah dicapai Israel, Hamas belum menyerah terhadap 
Israel. 
Hamas dan perlawanan ubah perimbangan kekuatan
Bedzor menegaskan bahwa serangan Israel ke 

[keluarga-islam] 5 Syuhada Kebanyakan Anak-Anak dan Wanita Pada Serangan Roket Israel Terakhir

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
5 Syuhada Kebanyakan Anak-Anak dan Wanita Pada Serangan Roket Israel Terakhir 
[ 12/01/2009 - 10:54 ]


  
Gaza-Infopalestina :Lima warga Palestina yang kebanyakan anak-anak dan wanita 
meninggal syahid akibat serangan rudal tank Israel dalam pertempuranya dengan 
kelompok perlawanan. 
Sementara itu, menurut saksi mata menyebutkan, sejumlah pesawat tempur Israel 
melessakan roket-roketnya ke arah jalan Jam’iyah di Bet Lahia, mengakibatkan 
salah seorang warga Palestina meninggal syahid, sementara ambulans tak dapat 
menjangkaunya. 
Di tempat lain, dua wanita dan satu anaknya meninggal akibat gempuran roket di 
timur Syujaeya kotaGaza. Dan satu wanita terluka parah akibat tembakan mortir 
Israel di sebelah timur Khanyunis Jalur Gaza. 
Dengan meninggalnya lima syuhada ini, maka jumlah syuhada yang gugur dalam 
serangan Israel sejak Sabtu 27 Desember 08 mencapai 910 syuhada, separohnya 
anak-anak dan wanita. (asy) 


  

[keluarga-islam] Perang Berlanjut, Korban Palestina Tembus 906 Gugur, 4100 Luka-luka

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Perang Berlanjut, Korban Palestina Tembus 906 Gugur, 4100 Luka-luka 
[ 12/01/2009 - 03:16 ]


Gaza – Infopalestina: Memasuki hari ke-16 agresi Israel ke Jalur Gaza, jumlah 
korban di pihak Palestina dalam sehari mencapai 40 orang kebanyakan dari 
anak-anak dan wanita. 
Dr. Muawiyah Hasanain, kepala UGD Depkes Palestina menegaskan bahwa jumlah 
korban agresi Israel ke Jalur Gaza keseluruhan mencapai 906 semenntara korban 
luka-luka mencapai 4100 orang, setengahnya adalah dari anak-anak. Ia 
menambahkan bahwa selama sehari kemarin Ahad (11/1) korban agresi Israel 
mencapai 41 orang, 14 di antaranya adalah korban dalam serangan Israel ke 
kampung Tel Islam, wilayah Syekh Ajalain barat daya kota Gaza. 
Di antara total korban syahid, 277 adalah anak-anak, 93 wanita, 92 orang tua, 
12 pekerja medis, sejumlah wartawan dan relawan asing. Sementara korban 
luka-luka dengan kondisi parah mencapai 400 orang.  
Sementara itu RS-RS di Jalur Gaza mengalami kekurangan obat-obatan, perlatan 
medis yang digunakan di unit gawat darurat secara tajam. Adalah 105 jenis 
obat-obatan yang persediaannya nol, 225 konsumsi medis persediannya nol, 93 
bahan khusus di laboratorium juga persediannya nol. 
Selain itu, 50 persen mobil ambulan tidak bisa dioperaikan karena tidak 
tersedianya spearpart akibat blokade Israel terhadpa Jalur Gaza. Di sana ada 
kebutuhan dalam jumlah besar terhadap stasiun pembangkit listrik. (bn-bsyr)  


  

[keluarga-islam] Israel Belum Berhasil Kuasai Kota Gaza

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
GAZA (Arrahmah.com) - Hingga Senin ini tentara Israel belum berhasil 
menaklukkan kota Gaza meski ribuan tentara cadangan telah dikerahkan. Pejuang 
Gaza berikan perlawanan sengit.
Berdasarkan pantauan Press TV, Senin (12/1), pejuang Gaza, baik Hamas dan Jihad 
Islam memberikan perlawanan sengit dan merepotkan Israel. Padahal mereka 
didukung dengan tank-tank dan serangan udara dari helikopter dan jet tempur.

Pertempuran sengit dilaporkan terjadi Senin pagi di wilayah timur dan selatan 
kota Gaza. Asap hitam dari misil-misil dan arteleri yang menghantam 
gedung-gedung membumbung dan menggelapkan laingit Gaza dalam serangan Israel di 
hari ke-17 itu.

Hingga saat ini, serangan Israel sudah menewaskan sedikitnya 900 warga Gaza 
sementara 4.000 lebih terluka, kebanyakan dari mereka anak-anak dan wanita. 
(Hanin Mazaya/okz)


  

[keluarga-islam] Penduduk Israel Gembira Menonton Aksi Militer Yang Dilakukan Tentaranya

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
GAZA (Arrahmah.com) - Invasi biadab Israel ke jalur Gza memasuki hari ke-17.  
Selama itu, ratusan nyawa penduduk Gaza menjadi korban kebiadaban mereka.  
Ribuan lainnya ikut merasakan penderitaan akibat luka-luka yang mereka alami.
Namun di seberang wilayah mereka, di Israel, para penduduknya dengan gembira 
menonton setiap aksi yang dilancarkan oleh militer Israel ke wilayah Gaza.  
Tanpa perasaan iba, mereka menghabiskan waktunya berada di dekat perbatasan 
untuk dapat menyaksikan peristiwa keji tersebut secara langsung.

Mereka menaiki perbukitan-perbukitan guna melihat langsung asap hitam yang 
membumbung ke awan hasil gempuran tentara Israel di Gaza.

Warga Israel nampak menikmati kondisi ini. Mereka pun mendukung tentara Israel 
untuk terus menyerang Gaza. Kemarin sejumlah warga Israel yang menyaksikan 
pertempuran di Gaza melakukan konvoi kendaraan di jalan-jalan sambil membawa 
bendera negaranya setelah sebelumnya berkumpul di sebuah bukit di Ashkelon 
untuk menikmati pemandangan asap hitam dan pesawat-pesawat tempur yang berputar 
di atas Gaza. Sungguh biadab! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)


  

[keluarga-islam] Peran Arab Dalam Pembantaian Gaza

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Peran Arab Dalam Pembantaian Gaza 
[ 30/12/2008 - 11:46 ]


  
Mihna Habil
Ratusan tubuh yang berserakan dengan kondisi sangat menyedihkan, bergelimpangan 
diantara puing-puing bangunan yang porak-poranda akibat gempuran roket-roket 
Israel Sabtu pagi (27/12/08). Sore hari sebelumnya, manlu Israel, Tzipi Livni 
di Kairo, ibu kota Mesir mengatakan, Tel Aviv memutuskan untuk membumi 
hanguskan Gaza. 

Pertanyaannya, dimanakah posisi para menlu Arab saat itu ??. Tentu mereka telah 
berupaya menasehati Israel agar melakukan gencatan senjata, mungkin…?
Tetapi kenyataanya membuktikan, para pemimpin Arab telah memayungi kejahatan 
Israel ini secara jelas dan terang-terangan. Ini adalah bukti yang tidak bisa 
dibantah lagi jauh-jauh hari, sejak konflik Arab-Israel itu terjadi. 
Kenyataan ini bisa dibaca sejak pertemuan Annapolis pada Nopember 2007 yang 
lalu. Kesepakatan-kesepakatan mereka tidak bisa ditutup-tutupi. 
Program-programnya sangat jelas mengarah pada pemberangusan gerakan Hamas yang 
telah memimpin Palestina sejak Juni 2006 lalu melalui pemilu jurdil dan 
transfaran. Kesepakatan Annapolis ini merupakan keputusan Israel-Amerika untuk 
mengikat pemerintah Arab agar mau melakukan kesepakatan tersebut. Akan tetapi 
perjanjian itu tidak mesti dilakukan setiap saat, hanya bersifat alternative 
saja bagi sebagian Negara Arab itu, kenapa ??
Karena apa yang terjadi di Gaza saat ini, atau sebelum adanya proyek perlawanan 
terhadap Israel dalam program pembebasan wilayah Palestina dari jajahan Israel, 
melalui paham pemikiran atau persatuan Negara Arab terkait proyek akhir 
perdamaian, sejumlah pemimpin Arab merasakan bahwa mereka tidak akan bisa eksis 
bila Israel tidak ada. Kenyataan ini belum terekspos ke dunia, namun dalam 
kasat mata tindakan-tindakan mereka mencerminkan kekhawatiran tersebut. Seperti 
proyek politik dan program-program mereka untuk meyakinkan kepada rakyatnya 
bahwa Israel adalah entitas yang sangat penting bagi bagi dunia Arab. Israel 
adalah poros dalam membina kerja sama di dunia internasional, dalam bidang 
dialog, normalisasi ekonomi atau dalam rangka menghadapi proyek penjajahan 
Iran. Kehadiran Israel dimanfaatkan juga dalam membantu Negara Arab sendiri 
untuk membebaskan tanggung jawabnya atas pemberangusan terhadap 
kelompok-kelompok yang selama ini anti pemerintahan Arab. 
Dari sini kita paham, apa yang terjadi saat ini atau yang akan terjadi kemudian 
adalah murni keputusan Negara Arab secara resmi. Mereka telah ikut ambil bagian 
dalam penganiayaan terhadap Palestina. Mereka tidaklah terpaksa atau lemah 
dalam posisi ini. Kalaulah kita tampilkan pernyataan-pernyataan mereka terhadap 
Hamas, baik dari gerakan pemutihan pada Juni 2007 ataupun yang lainya, kita 
akan menemukan bahwa mereka menentang gerakan Hamas, bahkan mereka telah 
berkoalisi dengan pihak Oslo pimpinan Abbas yang berupaya menjatuhkan usaha 
rekonsiliasi nasional dari pihak Hamas. Karena mereka tidak suka dengan proyek 
perlawanan yang diusung Hamas. 
Adapun kesepakatan untuk menjatuhkan Gaza, mereka menyangka dengan 
memberlakukan blockade terhadap Gaza akan dapat menguasai rakyatnya. Dari sini 
terlihat pemerintah Mesir, pimpinan Husni Mubarak sangat berkepentingan untuk 
melanggengkan blockade ini, sambil melakukan propaganda untuk memperoleh 
simpati rakyat Gaza dan Palestina, dan bukan dari Hamas. 
Walau sejumlah kesempatan untuk merealisasikan pedamaian yang legal yang dapat 
membebaskan rakyat Gaza dari blockade yang telah membunuhnya secara perlahan 
ada, namun pihak Mesir dan beberapa konconya dari para pemimpin Arab, tidak 
juga melakukanya. Bahkan mereka berupaya untuk menghalang-halangi setiap 
kesempatan yang dapat menjamin terrealisasinya sebagian hak-hak Gaza itu. 
Semakin jelas, apa yang terjadi saat ini merupakan realisasi dari sejumlah 
kesepakatan dengan Tel Aviv untuk memaksan Hamas menyerah dalam masalah ini. 
Terutama terkait prinsif-prinsif dasar bagi kepentingan Zionis. Hal ini bisa 
terlihat dari upaya Mesir dan Arab untuk menjatuhkan konsep pertukaran serdadu 
Giladh Shalit yang diajukan Hamas.
Hal ini semakin nampak, ketika Direktur intelijen Mesir, Umar Sulaiman yang 
menyatakan kepada Israel, beberapa hari yang lalu, bahwa Mubarak tidak kurang 
semangatnya dalam membasmi pemerintahan Gaza, dari pada Tel Aviv sendiri.  
Akan tetapi blockade semakin meningkatkan perhatian dunia internasional. 
Situasi ini tentunya semakin menyulitkan negara Arab untuk melanggengkan 
blockade. Apalagi adanya dorongan dari rakyat Arab yang semakin meningkat untuk 
menghapuskan blockade tersebut. Padahal Negara Arab ini telah mengumumkan 
keberpihaknya kepada pemerintahan Abbas dan kelompok keamananya yang menentang 
Gaza. Maka merekpuna merestui blockade, tetapi tidak berlanjut. Walau apa yang 
terjadi di lapangan begitu nampak keberpihakannya, melalui kerja sama keamanan 
dan provokasinya terhadap Gaza, namun tak urung mereka begitu murka kepada 
pihak-pihak yang berupaya menolong Gaza meski dalam 

[keluarga-islam] Kondisi Kemanusiaan di Tengah Perang Gaza Sangat Mengkhawatirkan

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Kondisi Kemanusiaan di Tengah Perang Gaza Sangat Mengkhawatirkan 
[ 12/01/2009 - 01:05 ]


  
Gaza-Infopalestina : Kantor coordinator urusan kemanusiaan PBB di Gaza 
melaporkan, hingga akhir pekan kemarin (11/1) kondisi kemanusiaan di Gaza 
tambah parah. Namun lembaga ini tidak mengecam tindakan Zionis tersebut. Mereka 
hanya menegaskan, berlanjutnya serangan Zionis akan mengakibatkan penduduk 
sipil tambah menderita.
Berlanjutnya Serangan Zionis ke Gaza
Laporan menyebutkan, memasuki pekan ketiga serangan Zionis ke Jalur Gaza, 
sejumlah pesawat tempur Israel masih melessakan roket-roketnya ke kotaGaza. 
Tanggal 10 Januari kemarin adalah puncak serangan Israel sepanjang pekan kedua 
ini. 
Serangan Israel dari darat, laut dan udara masih mengepung sejumlah warga. Dua 
wilayah Gaza, utara dan selatanya masih terisolir. Kondisi kemanusiaan tambah 
parah menyusul jatuhnya korban manusia dan bangunan serta infra setruktur, 
seperti pelayanan air dan kesehatan ataupun listrik. Apalagi pengumuman lembaga 
PBB untuk urusan pengungsi di Gaza, UNRWA yang menghentikan kegiatanya di sana 
sejak tanggal 10 Januari, akibat tidak adanya jaminan keamanan dari dunia 
internasional. Padahal jumlah korban terus meningkat dan 56 % nya adalah 
anak-anak. 
Perlindungan Warga Sipil
Serangan udara Israel terus berlanjut. Mereka terkonsentrasi di wilayah utara 
dekat perbatasan sebelah timur dan di dekat perbatasan Rafah. Tanggal 10 
kemarin, roket Zionis menggempur rumah milik keluarga Abdu Rabbih di Jabalia, 
mengakibatkan delapan warga tewas seketika. Pada tanggal 11 Januari, pasukan 
darat dan sejumlah tank Israel memasuki wilayah Ijlin di ujung kotaGaza. Mereka 
dihadang pasukan perlawanan hingga terjadi pertempuran dakhsyat antara 
keduanya. Sejumlah besar warga dikabarkan tewas dalam pertempuran ini. 
Menurut departemen kesehatan Palestina, kerugian jiwa akibat serangan hingga 11 
Januari lalu mencapai 884 warga gugur syahid. 275 diantaranya anak-anak dan 93 
wanita serta 12 petugas medis ikut jadi korban kebiadaban Israel tersebut. 
Sementara yang luka tak kurang dari 3860 orang. 1333nya adalah anak-anak dan 
587 wanita. Di samping itu, ada sekitar 413 korban luka yang kondisinya sangat 
mengkhawatirkan. Padahal masih banyak korban yang belum terselamatkan tim medis 
karena terhalang reruntuhan bangunan. Diperkirakan jumlah korban jauh melebihi 
data yang ada sekarang, akibat masih banyak jenazah yang belum dievakuasi dari 
reruntuhan bangunan akibat sulitnya medan dan tidak adanya peralatan berat. 
Dan menurut laporan PBB, korban akibat gempuran roket Palestina ke sejumlah 
wilayah permukiman Israel mencapai empat orang dan sebanyak 220 orang terluka, 
sejak serangan Israel pada 27 Desember 2008. 
Pengungsi 
Menurut laporan PBB jumlah warga yang meninggalkan tempat tinggalnya dan 
menjadi pengungsi mencapai puluhan ribu orang. Seperti dilaporkan Al-Mizan 
Center untuk HAM menyebutkan, 80 hingga 90 ribu warga Palestina menjadi 
pengungsi. 
Listrik
Setelah dilakukan perbaikan terhadap sejumlah pusat pembangkit listrik di Gaza, 
akhirnya pada 19 Januari kemarin, satu pembangkit listrik dapat beroperasi 
kembali. Pembangkit ini menghasilkan 30 mega watt dari 80 megawatt kebutuhan 
listrik di Gaza. 
Hingga saat ini sudah ada lima container bahan bakar yang sedang menunggu di 
perbatasan. Dengan hancurnya tiga pembangkit listrik di timur Jabalia dan timur 
Khanyunis pada 10 Januari lalu mengakibatkan wilayah barat Gaza seperti Bet 
Lahia masih padam. 
Kesehatan
Sejumlah rumah sakit kondisinya masih mengkhawatirkan, menyusul terus 
bertambahnya pasien antara yang terluka dan meninggal. Seperti dilaporkan 
lembaga Palang Merah Internasional menyebutkan, masalah utama yang dihadapi 
sejumlah rumah sakit di Gaza adalah tidak tersedianya obat-obatan disamping 
kesulitan mengirimkan pasien ke luar Gaza.
Air dan Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan laporan sejumlah lembaga kemanusiaan, kebutuhan akan air di Gaza 
mencapai 500 ribu. Sementara 500 ribu lainya hanya mendapatkan jatah air 4 
hingga 6 jam perharinya. Bahkan di tempat lain hanya mendapatkan 4 hingga 6 jam 
setiap dua atau tiga hari saja. 
Pada 9 Januari kemarin, badan pangan dunia UNESCO membagi-bagikan lima puluh 
kantong air darurat ke 500 keluarga di Gaza. Rencananya mereka akan membagikan 
kembali kebutuhan air kepada 4000 hingga 6000 jiwa pada 11 Januari ini. 
Prioritas Kebutuhan
Lembaga PBB melansir sejumlah kebutuhan yang mendesak segera diadakan di Gaza 
diantaranya,
Pertama, perlindungan terhadap warga sipil. separoh penduduk Gaza saat ini 
berada dalam situasi berbahaya. Gaza saat ini merupakan wilayah yang paling 
berbahaya di dunia. Jumlah orang yang terbunuh akan terus meningkat. Bangunan 
dan infra setruktur lainya masih menjadi target serangan rudal.
Kedua, kebebasan mobil pengangkut korban dan tim medis untuk menyelamatkan 
korban-korban dari warga sipil. Terutama anak-anak dan wanita. 
Ketiga, Listrik
Listrik sangat penting untuk mengaktifkan sejumlah alat 

[keluarga-islam] 250 Ribu Demonstran guncang Eropa

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Madrid (arrahmah.com) - Eropa kembali diguncangkan demonstrasi terbesar 
pro-palestina dan menentang penjajahan Israel di gaza.  Demonstrasi yang 
terjadi di spanyol tersebut, diklaim telah diikuti oleh lebih dari 250 ribu 
demonstran.
Para demonstran di Madrid, dan juga kota-kota lain di Spanyol seperti : 
Seville, Malaga,Oviedo, Las Palmas de Gran Canaria dan Ourense, membawa spanduk 
bertuliskan “damai”, “Gaza dalam bahaya”, dan placard-plakard bertuliskan kata 
“Gaza”, disertai gambar warna merah darah tubuh anak-anak korban perang.

Perdana menteri, Jose Luis Rodriguez Zapatero, yang hadir dalam demonstrasi itu 
mengatakan,” adalah tugas saya untuk meminta Israel agar menerapkan gencatan 
senjata dengan segera”.

Aktor pemenang oscar dalam film “Mother Pilar”, Javier Bardem, yang turut juga 
berdemonstrasi mengatakan,” Pemerintah Spanyol telah melakukan sesuatu. Jalur 
Gaza secara praktis telah berubah menjadi kamp konsentrasi”.

Di hari sebelumnya, di Barcelona juga telah terjadi demonstrasi dengan diikuti 
100 ribu (menurut pihak penyelenggara) massa.

Kota-kota di Italia seperti Roma, Naples, dan Verona, demonstrasi pro palestina 
tidak luput dari gelombang demonstrasi.

Di brussel, Belgia, 30 ribu pemrotes - pada hari minggu –mengecam Serangan 
zionis Israel di Gaza.

Di Athena, Yunani, Para demonstran bersama anak-anak dan orang tua mereka, 
sambil membawa foto anak-anak yang bersimbah darah, berbaris melakukan protes 
atas serangan keji Israel ke jalur Gaza. (Prince Muhammad/cybersbl)


  

[keluarga-islam] dialog Goblog'er I

2009-01-12 Terurut Topik Lawang bagja
Satu hari saya ditanya perihal tagline blog saya yang bertuliskan : Jurnal 
Anorher Goblog'er

penanya: kenapa mas bangga mengaku sebagai goblog'er?, apa tidak malu sebagai 
orang goblog?

goblog'er: Sebelum saya jawab, saya ingin bertanya..apakah saudara sudah 
merasa PINTAR? karena kepintaran saudara, akhirnya saudara tidak perlu belajar 
lagi, atau ilmu saudara sudah memenuhi ruang langit dan arasy-Nya Sang Khalik? 
atau karena saudara sudah bertitel sarjana, insinyur, master, doktor dan 
profesor saudara sudah merasa sempurna dan jauh dari 'kegoblogan'? atau dengan 
ilmu yang saudara miliki saudara tidak perlu lagi manusia lainnya di muka bumi? 
artinya saudara bisa menghidupi sendiri tanpa bantuan orang lain? dari menanam 
padi sampai menjahit baju? atau kalau saudara merasa PINTAR sudah berapa ratus 
ribu buku saudara baca? berapa milion huruf saudara tulis? dengan kepintaraan 
saudara sekarang apakah saudara tahu makhluk apa saja yang telah diciptakan 
oleh-Nya dari yang terkecil sekelas mikroba sampai ke tingkat semesta?

penanya: cukup..cukup..hentikan!

Goblog'er :  Kalau saya memang sudah merasa dari dulu bahwa saya dekat sekali 
dengan kegoblogan..alias goblog'er, kumaha atuh? da tos kitu (gimana dong, 
sudah begitu) 



  

[keluarga-islam] Perlawanan Hadapi Zionis Gagalkan Serbuan ke Gaza

2009-01-11 Terurut Topik Lawang bagja
Perlawanan Hadapi Zionis Gagalkan Serbuan ke Gaza 
[ 11/01/2009 - 03:30 ]


  
Gaza-Infopalestina : Serdadu Zionis tersungkur Sabtu (10/1) melawan perlawanan. 
Mereka tak dapat menyerbu masuk Gaza dari segela penjuru. Terjadi pertempuran 
hebat antara mereka dengan perlawanan.
Sumber Palestina di lapangan menyebutkan, malam tadi merupakan malam terberat 
bagi kedua belah pihak. Serdadu Israel memaksa masuk Gaza, sementara perlawanan 
berusaha mati-matian menghalangi serdadu Israel masuk Gaza. 
Pertemupura meletus hingga sebelah timur Tuffah atau Jabal Rais. Bergitu pula 
dengan Syujaeyah dan bagian timur kota yaitu, Zaitun.
Pasukan Zionis masuk dari arah barat daya Kota Gaza dan sampai di wilayah Siakh 
Ijlin. Saksi mata mengatakan, di wilayah itu terjadi baku tembak yang dakhsyat 
diiringi gempuran pesawat tempur dan tank-tank Israel. Demikian juga dengan 
kapal-kapal perangnya yang ada di perairan Gaza, silih berganti melesakan 
mortir dan pelurunya ke arah perlawanan. 
Namun demikian para pejuang perlawanan masih sanggup melancarkan seranganya ke 
arah serdadu Israel. Mereka berhasil meledakan sejumlah peralatan tempur Israel 
dan melessakan sejumlah roket ringan. Kadang mereka mereka meluncurkan roket 
RBG hingga terdengar suara dentuman dan rentetan peluru silih berganti. 
Dalam pada itu, pasukan Israel menggunakan tameng manusia agar perlawanan tidak 
berani menembak serdadu dan membirakan pasukan Israel memasuki kotaGaza. 
Serdadu Israel juga membakar sejumlah rumah dan menghancurkan sejumlah 
bangunan. (asy) 


  

[keluarga-islam] Lagi, Al-Qossam Gempur Pangkalan Udara Makhayem Zionis

2009-01-11 Terurut Topik Lawang bagja
Lagi, Al-Qossam Gempur Pangkalan Udara Makhayem Zionis 
[ 11/01/2009 - 03:40 ]


  
Gaza-Infopalestina : Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Gerakan Hamas 
Ahad siang (11/1) berhasil menembakan roketnya ke pangkalan udara Makhayem 
Israel yang berjarak 50 km dari Jalur Gaza dengan roket Grad. Tembakan ini 
merupakan yang kedua kalinya dalam 24 jam terakhir. 
Sumber di Al-Qossam yang dilansir infopalestina.com menyebutkan, pihaknya 
berhasil menggempur pangkalan ini yang merupakan tempat penyimpanan roket 
patriot dan Hetz Zionis. Wilayah ini adalah wilayah yang terjauh yang dapat 
dijangkau roket al-Qossam selama ini. Dengan tembakan ini, maka wilayah 
Palestina jajahan 48 menjadi sasaran roket perlawanan selanjutnya. 
Al-Qossam menambahkan, serangan ini merupakan rangkain dari “Pertempuran 
Al-Furqan” yang dijalankan Al-Qossam rangka membendung serangan Zionis terhadap 
Gaza. Serangan ini juga sebagai upaya balas dendam atas pemabantaian yang 
berkelanjutan yang menewaskan 870 syuhada dan melukai ribuan lainya. 
Al-Qossam menuturkan, kami dari Al-Qossam, ketika memproklamirkan aksi jihad 
ini untuk menegaskan pada dunia, bahwa kami akan terus melanjutkan proyek 
mempertahankan hak-hak tanah kami dan warga kami di Gaza. Kami berjanji pada 
Allah dan rakyat kami serta seluruh ummat Islam akan memberikan pelajaran pahit 
pada Israel atas semua tindakannya selama ini. (asy) 


  

[keluarga-islam] Israel Kirimkan Tentara Cadangan Ke Gaza

2009-01-11 Terurut Topik Lawang bagja
GAZA  – Israel mulai mengirimkan unit-unit cadangan ke wilayah Gaza untuk 
melanjutkan invasinya yang kini telah memasuki hari ke 17.
Mereka mendatangakan unit-unit tersebut karena melihat perlawanan pejuang 
Palestina semakin keras.

Israel belum menetapkan akan mengirimkan berapa banyak pasukan cadangan, tetapi 
ia mengumumkan telah memiliki sepuluh ribu pasukan cadangan yang dibagi untuk 
serangan darat dan laut.

“Aku dapat memastikan bahwa beberapa unit dari pasukan cadangan telah 
dimasukkan ke Gaza,” ujar jurubicara militer Israel, Leibovich Avital.

“Mereka telah memperingatkan sejumlah pasukan cadangan, tetapi tidak seluruhnya 
telah siap memasuki Gaza,” uajr salah satu reporter Al-Jazeera.

“Mereka telah berada di sana, dan mereka siap untuk memperlihatkan kepada 
dunia, tahapan ketiga dari invasi mereka.”

Ketakutan-ketakutan Penduduk Palestina

Menurut sumber medis, mereka mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah kebiadaban 
Israel telah mencapai 888 orang, banyak di antara mereka adalah anak-anak dan 
perempuan.

Sekitar 4000 penduduk Gaza mengalami luka-luka.

Di Gaza terdapat spekulasi bahwa Israel berencana melancarkan satu serangan 
besar di dalam kota untuk hari-hari mendatang.

Tank-tank Israel diposisikan di tepi kota di bagian utara dan timur.

Ehud Olmert, laknatullah mengatakan, Kabinet Israel telah berdiskusi menetapkan 
perang di Gaza untuk waktu mendatang.

Pertemuan tersebut juga mendiskusikan tahap ketiga dari perang yang dilancarkan 
Israel, dimana militer akan memasuki wilayah perkotaan. (Hanin 
Mazaya/arrahmah.com)


  

[keluarga-islam] Zionis Gunakan Senjata Kimia di Gaza

2009-01-11 Terurut Topik Lawang bagja
Selasa, 06/01/2009 10:26 WIB Cetak |  Kirim 
Israel menggunakan zat berbahaya untuk membantai warga Gaza dalam serangan 
daratnya. Bom-bom yang digunakan pasukan Zionis mengandung fosfor putih, sebuah 
zat yang berbahaya dan mematikan bagi manusia.
Fosfor putih, oleh badan intelejen AS dimasukkan ke dalam katagori senjata 
kimia. Orang yang terkena serpihan dari bom yang mengandung fosfor putih akan 
mengalami luka bakar yang mengerikan.
 
Times Online mengutip keterangan seorang pakar keamanan Israel yang mengatakan, 
Pemandangan dari ledakan bom yang mengandung zat berbahaya itu akan terlihat 
fantastik, dengan asap tebal yang bisa membutakan mata pihak musuh, sehingga 
pasukan kami bisa bergerak maju.
Dalam serangan artileri pasukan Israel ke Jalur Gaza hari Minggu kemarin, 
diketahui bahwa bom-bom yang ditembakan dari tank-tank Israel mengandung fosfor 
putih. Itu artinya, Israel telah menggunakan senjata kimia berbahaya yang 
penggunaannya masih menjadi kontroversi di dunia.
 
Hari Minggu kemarin, anggota tim dokter dari Norwegia Dokter Mads Gilbert juga 
mengatakan bahwa tim medisnya menemukan sisa-sisa uranium pada sejumlah korban 
luka di Gaza.
 
Times Online dalam laporannya mengatakan, penggunaan senjata kimia dalam 
serangan ke Jalur Gaza akan memicu kontroversi atas metode-metode serangan yang 
digunakan militer Israel. Israel juga menggunakan bom-bom yang mengandung 
fosfor putih dalam perang 34 hari dengan Hizbullah di Libanon sehingga banyak 
menimbulkan korban jiwa.
 
Inilah bukti kemunafikan negara-negara Barat seperti AS yang tetap memberikan 
dukungan buta pada Israel meski rezim ilegal itu telah menggunakan senjata 
kimia berbahaya terhadap warga sipil. Bedakan dengan sikap AS terhadap Irak, 
yang merasa perlu menumbangkan Saddam Hussein dan menghancurkan Irak dengan 
tuduhan Irak memiliki senjata pemusnah massal berbahaya. Padahal tuduhan itu 
tidak pernah terbukti hingga sekarang. Tapi ketika Israel yang menggunakan 
senjata pemusnah massal, AS tidak berbuat apapun untuk menghentikan 
Israel.(ln/prtv)


  

[keluarga-islam] DPR AS Keluarkan Resolusi Dukung Agresi Israel ke Gaza

2009-01-10 Terurut Topik Lawang bagja



Rakyat dunia kembali menyaksikan manusia-manusia biadab di parlemen Amerika 
Serikat. Bukannya mendukung resolusi PBB untuk menghentikan agresi brutal 
Israel, Dewan Perwakilan Rakyat AS malah melakukan voting untuk mengeluarkan 
reolusi tandingan guna mendukung agresi Israel ke Jalur Gaza. 
Hasilnya, sungguh tak berperikemanusiaan, 390 anggota Dewan Perwakilan Rakyat 
AS setuju mengeluarkan resolusi yang menyatakan mengakui hak Israel untuk 
mempertahankan diri atas serangan dari Gaza. Para anggota Dewan hanya 
mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza sudah akut dan sama sekali tidak 
mengecam tindakan biadab Israel yang telah membantai 800 warga sipil Palestina.
Cuma lima anggota dewan yang menolak resolusi itu. Salah satunya Dennis 
Kucinich, anggota Kongres dari Ohio. Saya berharap kita tidak mendukung pihak 
yang tidak berperikemanusiaan yang sudah berulangkali ditunjukkan oleh militer 
Israel, ujar Kucinicb.
Kita harus mengambil arah baru dalam masalah Timur Tengah dan arah baru itu 
harus mempertimbangkan kondisi kemanusiaan di Gaza, sambungnya.
AS lagi-lagi memberikan dukungan butanya pada rezim Zionis Israel meski sudah 
dikritik banyak pihak termasuk dari negara-negara Arab. AS sudah sering 
mem-veto resolusi yang isinya mengecam kebiadaban Israel di Palestina. Tahun 
2006, AS menuding Hamas dan Hizbullah sebagai pihak yang selalu menyerang 
Israel, dan pada tahun yang sama AS mendukung serangan Israel ke Libanon. 
(ln/aljz) 


  

[keluarga-islam] Al Qassam Gempur Pangkalan Udara Terbesar Israel dengan Roket Grad

2009-01-10 Terurut Topik Lawang bagja
Al Qassam Gempur Pangkalan Udara Terbesar Israel dengan Roket Grad 
[ 10/01/2009 - 02:26 ]


Gaza – Infopalestina: Sayap militer gerakan Hamas, Brigade al Qassam menyatakan 
berhasil menggempur pangkalan udara terbesar Israel di “Tel Nov” dengan roket 
Grad, Jum’at (09/01).
Dalam pernyataan militer yang diterima koresponden Infopalestina, al Qassam 
mengatakan, “Dengan pertolongan Allah, Brigade al Qassam menyatakan bertanggung 
jawab atas gempuran, untuk pertama kalinya, terhadap pangkalan udara Israel 
“Tel Nov”, yang berjarak 45 kilometer dari Jalur Gaza. Ini adalah pangkalan 
udara terbesar Israel yang berada di timur laut kota Gadira Israel. Serangan 
ini termasuk jaungkauan terjauh yang pernah dicapai roket yang ditembakan al 
Qasssam ke arah utara hingga sekarang.”
Al Qassam mengatakan, serangan dengan menggunakan roket Grad ke pangkalan udara 
Israel ini dilakukan tepat pukul 08.05, Jum’at (09/01). Serangan ini dilakukan 
dalam rangka “perang furqan” yang diusung Brigade al Qassam untuk menghadapi 
agresi Zionis Israel ke Jalur Gaza. Sekaligus untuk membalas aksi pembantaian 
Israel yang hingga kini tidak kurang dari 800 Palestina gugur dan ribuan 
lainnya terluka.
Al Qassam menambahkan bahwa serangan ini untuk menegaskan kepada Israel bahwa 
keberadian mereka melakukan tindakan bodoh ini justru akan menempatkan 
serdadu-serdadunya dalam lubang kematian yang sudah disiapkan perlawanan. Yang 
sampai saat ini masih menunggu orang-orang Zionis Israel untuk memberikan 
pelajaran seni perang. “Hari-hari ke depan akan membuktikan betapa bodohnya 
Barak (menhan Israel, red) ketika memutuskan masuk ke Jalur Gaza,” tegas al 
Qassam. (seto) 


  

[keluarga-islam] 11 Dokter Arab Berhasil Masuk ke Gaza Lewat Gerbang Rafah

2009-01-10 Terurut Topik Lawang bagja
11 Dokter Arab Berhasil Masuk ke Gaza Lewat Gerbang Rafah 
[ 10/01/2009 - 02:30 ]


Gaza – Infopalestina: Jurubicara Perbatasan dan Perlintasan Palestina, Adil 
Za’rab menegaskan 11 orang dokter Arab, Jum’at (09/01) malam berhasil masuk 
Jalur Gaza melalui gerbang perbatasan Rafah untuk menolong korban luka akibat 
agresi Zionis Israel.
Kepada koresponden Infopalestina, Za’rab mengatakan 9 orang dokter dari Mesir 
dan dua dokter dari Yaman dan Maroko telah masuk melalui gerbang (Rafah). 
Mereka memiliki semangat besar untuk membantu menyelamatkan korban luka 
Palestina. Mereka baru bisa masuk ke Jalur Gaza setelah menunggu sangat lama 
untuk mendapatkan izin dari otoritas Mesir.
Za’rab juga menyebutkan masuknya 3 mobil ambulan yang datang dari Yordania dan 
14 truk obat-obatan. Sementara itu hanya satu orang korban luka saja yang 
diizinkan ke luar untuk berobat.
Puluhan dokter Arab sudah berhari-hari berupaya untuk masuk ke Jalur Gaza. 
Namun otoritas Mesir menghalangi mereka. Meskipun mereka sudah menandatangani 
perjanjian bahwa masuknya mereka ke Jalur Gaza atas tanggung jawab pribadi 
mereka.
Dalam pada itu, Komisi Pemerintah untuk Pembebasan Blokade, Kamis (08/01), 
menegaskan hanya 5 truk pembawa obat-obatan yang masuk ke rumah sakit Jalur 
Gaza melalui gerbang Rafah.
Dalam pernyataan, Jum’at (09/01), komisi mengatakan hanya 8 orang korban luka 
saja yang bisa meninggalkan Jalur Gaza melalui gerbang Rafah. Belum ada sama 
sekali masuknya truk yang membawa bahan makanan melalui gerbang Rafah sampai 
sekarang.
Komisi meminta otoritas Mesir membuka gerbang Rafah secara terus menerus, guna 
mensupai Gaza dengan bahan makanan dan obat-obatan. Mesir diminta segera 
memasukan bantuan medis dan makanan yang saat ini ada di gerbang perbatasan 
Rafah untuk meringankan penderitaan warga Palestina yang menjadi korban 
terorisme Israel yang berkelanjutan atas Jalur Gaza. 
Menteri Kesehatan Palestina Dr. Baseem Naeem sebelumnya telah menegaskan bahwa 
korban pembantaian terbuka yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak 
hari Sabtu (27/12), terus bertambah banyak. Terlebih ada ratusan korban luka 
yang dalam kondisi kritis dan puluhan lainnya masih di bawah puing-puing 
reruntuhan. 
Naeen menegaskan persediaan obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya sangat 
kurang untuk menghadapi kondisi darurat ini. Dia mengungakapkan ada 105 jenis 
obat-obatan utama yang stoknya nol, 225 kebutuhan medis lainnya stoknya juga 
nol. Sementara itu 93 bahan khusus laboratoriam stoknya juga nol. 
Naeem mengatakan 50% mobil ambulan tidak bisa beroperasi karena tidak ada gas 
dan bahan bakar akibat blockade. Saat ini juga sangat dibutuhkan pembangkit 
listrik. Naeem menegaskan semua itu sudah terjadi sejak sebelum pembantaian 
yang dimulai Israel Sabtu lalu dan akibat blockade Israel. 
Dia menyatakan pasukan penjajah Zionis Israel tidak hanya menggempur 
isntitusi-institusi dan gedung-gedung namun mulai mengempur fasilitas-fasilits 
sipil dan rumah-rumah warga. Ada puluhan peringatan untuk mengosongkan rumah 
dan ancaman kepada para penghuninya akan dihancurkan di atas kepala mereka. Dia 
meminta pengiriman tim medis Arab dan rumah sakit-rumah sakit lapangan untuk 
membantu pengobatan korban luka di saat-saat korban tiba. Dia mengimbau 
Negara-negara Arab untuk mengirim obat-obatan dan kebutuhan medis secepatnya 
dan mengganti kekurangan mobil ambulan dengan mengirim mobil ambulan yang siap 
beroperasi. 
Pihak Mesir sendiri tetap menolak membuka pintu gerbang Rafah untuk pengiriman 
obat-obatan, peralatan medis serta tim medisnya ke Jalur Gaza. Mesir hanya 
mengizinkan pengiriman korban ke gerbang Rafah untuk kemudian diangkut ke Mesir 
atau Negara Arab lainnya. Itupun dalam jumlah sangat terbatas. 
Naeem mengatakan, Ada kesulitan membawa korban ke luar Jalur Gaza. Padahal ada 
banyak korban luka yang sangat serius. Apapun upaya membawa korban dengan tidak 
aman justru membuat hidup mereka terancam bahaya.”
Dia mengatakan, Kami siap membawa korban luka kapan kondisi stabil. Dia 
menegaskan bahwa pemerintah Haniyah sudah meminta mobil ambulan di perbatasan 
Mesir masuk ke Gaza untuk mengevakuasi korban namun mereka menolak dengan 
alasan politik. Naeem mengatakan, Siapa yang ingin membantu rakyat Palestina 
dalam ujian ini maka harus memudahkan sampainya tim dokter dan rumah sakit 
lapangan masuk secepatnya pada saat-saat sulit di Jalur Gaza.
Menurutnya, sudah ada ratusan dokter Arab yang menunjukkan kesiapan mereka 
untuk masuk ke Jalur Gaza. Sebagian mereka sudah bermalam di sisi perbatasan 
Mesir dari gerbang Rafah berharap bisa masuk. Namun otoritas Mesir menahan 
mereka.
Dia menambahkan, bahkan tim medis dari departemen kesehatan Palestina sudah 
berada di sisi Jalur Gaza dari gerbang Rfah sejak pagi untuk menerima bantuan 
medis Arab, namun otoritas Mesir tidak mengizinkan mereka masuk hingga saat 
ini. (seto) 


  

[keluarga-islam] Hamas: Pertempuran Darat Belum Dimulai, Perlawanan Siap Total

2009-01-10 Terurut Topik Lawang bagja
Hamas: Pertempuran Darat Belum Dimulai, Perlawanan Siap Total 
[ 10/01/2009 - 01:24 ]


Gaza – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan mayoritas 
target serangan Israel selama agresi ke Jalur Gaza adalah target-target sipil. 
Perlawanan belum mengalami kerugian apa-apa kecuali hanya sedikit. Hamas siap 
total untuk menyambut pertempuran darat yang masih belum dimulai.
Petinggi Hamas Musir al Misri menjelaskan perlawanan belum mengalami kerugian 
kecuali sedikit. Target-target gempuran Israel terhadap orang-orang sipil tidak 
lain adalah bukti kegagalan militer dan politik Israel. 
Misri mengatakan, “Kami tegaskan bahwa perlawanan belum mengalami kerugian 
kecuali sedikit dalam pertempuran sekarang dengan penjajah Israel. Kami 
tegaskan bahwa lebih dari 1000 target yang digempur Zionis Israel adalah 
target-target sipil. Mulai dari kampus-kampus, sekolah, rumah sakit, masjid dan 
rumah-rumah warga Palestina. Serangan terhadap warga sipil ini membuktikan 
kegagalan dan kebangkrutan musuh yang sampai sekarang belum menghadapi 
perlawanan di darat.”
Misri menyatakan bahwa pertempuran darat “belum dimulai hingga sekarang”. 
Pasukan Zionis Israel masih di ujung terbatas dan wilayah-wilayah terbuka. Dia 
mengatakan, “Pertempuran darat adalah pertempuran kami dan ini belum dimulai. 
Musuh masih di wilayah-wilayah terbatas. Persiapan perlawanan sangat besar. 
Puluhan korban tewas di pihak musuh adalah bukti busur-busur perlawanan yang 
banyak.”
Misri menambahkan, “Kami tidak akan membiarkan Israel mengegresi Gaza kecuali 
perlawanan akan membuatnya mengalami kerugian besar. Sampai detik ini 
perlawanan terus menembakan puluhan roket setiap hri ke arah 
pemukiman-pemukiman Israel.” (seto) 


  

[keluarga-islam] Pembantaian Baru: Artileri Israel Habisi Satu Keluarga di Jabalia

2009-01-10 Terurut Topik Lawang bagja
Pembantaian Baru: Artileri Israel Habisi Satu Keluarga di Jabalia 
[ 10/01/2009 - 02:23 ]


Gaza – Infopalestina: Serangan artileri Zionis Israel memusnahkan seluruh 
anggota sebuah keluarga Palestina di timur kamp pengungsi Jabaliya. Sabtu 
(10/01) pagi, pasukan artileri Israel melancarkan serangan ke rumah-rumah warga 
di timur kamp pengungsi Jabaliya. 
Sumber-sumber lokal menyebutkan 7 anggota keluarga Abdu Rabih meregang nyawa 
setelah tembakan artileri Israel menghantam rumah mereka. Sementara itu seorang 
warga dari keluarga Albaba, dekat rumah keluarga Abdu Rabih, juga gugur dalam 
serangan yang sama.
Sumber-sumber ini menyabutkan kedelapan korban yang meninggal ini jasadnya 
sampai ke rumah sakit Kamal Adwan di utara Jalur Gaza dengan kondisi tidak utuh 
dan tercabik-cabik.
Perlu disebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel segaja menyerang 
keluarga-keluarga Palestina dan menghabisi seluruh anggota keluarganya dalam 
kejahatan yang nampak sebagai “perang pemusnahan keluarga”. Sebelumnya, pasukan 
Israel menghabisi seluruh anggota keluarga Ba’lusha dan membunuh 4 orang 
anaknya. Pasukan Israel juga membantai lebih 30 warga dari keluarga el Samuni 
di timur kampung Zaitun saat mereka ditahan di satu rumah kemudian dihujani 
dengan tembakan artileri. (seto) 


  

[keluarga-islam] Mujahidin Brigade Al-Quds Pukul Mundur Satuan Khusus Zionis

2009-01-10 Terurut Topik Lawang bagja
Khan Yunis (Arrahmah.com) - Mujahidin dari Brigade Al-Quds, sayap militer 
Harakah Jihad Islami di Palestina berhasil memukul mundur satuan khusus Zionis 
dalam sebuah serangan yang dimulai dengan serangan sniper. Mujahidin 
mendapatkan rampasan perang berupa beberapa senjata dan peralatan militer 
setelah musuh mundur.
Brigade Al-Quds menjelaskan dalam pernyataannya, pada jam 3:15 sore hari 
Jum'at, Satuan Sniper dari Brigade Al-Quds berhasil menembak tentara Zionis 
yang melindungi satuan khusus Zionis di sebuah rumah di wilayah timur Khan 
Yunis, bagian selatan Jalur Gaza.
Mujahidin Brigade Al-Quds menegaskan tentara Zionis yang ditembak langsung 
jatuh di tempat dengan berlumuran darah. Setelah itu, langsung terjadi kontak 
senjata hebat antara Mujahidin dan satuan khusus Zionis tersebut yang 
berlindung di sebuah rumah, sebelum akhirnya mereka mundur dari tempat tersebut.
Dari tempat tersebut Mujahidin mendapatkan beberapa senjata dan peralatan 
militer berupa senjata anti-tank jenis Lao, alat komunikasi wireless, 
obat-obatan, dan pakaian-pakaian tentara yang berlumuran darah.
Brigade Al-Quds menyatakan, informasi ini datang agak terlambat karena masalah 
keamanan, Mujahidin bagian informasi telah merekam gambar dari kejadian 
tersebut untuk disebarkan.
Brigade Al-Quds juga menegaskan bahwa berbagai jenis operasi-operasi Jihad ini 
adalah sebagai pesan kepada musuh Zionis penakut, bahwa mujahid-mujahid 
pemberani kami akan selalu mengintai kalian di setiap tempat dan menyerang 
kalian, serangan demi serangan sebagai balasan atas pembantaian kalian di Jalur 
Gaza.
Ketahuilah oleh kalian, bahwa kami di Brigade Al-Quds telah mempersiapkan 
banyak lagi kejutan-kejutan untuk kalian, yang akan membuat kalian menderita 
dan menyesal atas kejahatan kalian di Jalur Gaza, dengan izin Allah Ta'ala.
Dan kami tegaskan seperti yang lalu, bahwa kami akan tetap memilih jalan Jihad 
dan perlawanan. (fadly/arrahmah.com)


  

[keluarga-islam] Pemandangan Mengerikan: Ditemukan Anak-anak di Sisi Jasad Ibu Mereka

2009-01-09 Terurut Topik Lawang bagja
Pemandangan Mengerikan: Ditemukan Anak-anak di Sisi Jasad Ibu Mereka 
[ 09/01/2009 - 10:53 ]


Gaza – Infopalestina: Organisasi Palang Merah Internasional, Kamis (08/01), 
mengumumkan 4 mobil ambulan milik palang merah dan bulan sabit merah Palestina 
sampai di sejumlah rumah di kampong Zaitu, kota Gaza, yang hancur akibat 
bombardemen Israel. Pihaknya menemukan banyak jasad korban yang meninggal 
sementara anak-anak duduk di sisi jasad ibu-ibu mereka.
Dalam pernyataan yang salinannya diterima koresponen Infopalestina, Palang 
Merah Internasional menegaskan pihaknya telah meminta jaminan lalu-lintas yang 
aman agar mobil-mobil ambulan bisa sampai ke kampong ini sejak 3 Januari lalu. 
Namun sama sekali tidak mendapatkan izin dari militer Israel kecuali, Rabu 
(07/01) siang.
Menurutnya, “Tim gabungan antara Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit 
Merah Palestina menemukan di sebuah rumah 4 orang bocah yang sedang duduk di 
sisi jasad ibu mereka. Dengan gemetar mereka menyampaikan tidak mampu lagi 
berdiri.” Sementara itu anggota tim gabungan menemukan seorang laki-laki yang 
masing hidup bersama 12 jasad korban lainnya yang sudah meninggal.
Di rumah yang berbeda tim menemukan 15 orang lain yang selamat dari serangan 
Israel, di antara mereka ada beberapa yang terluka. Di rumah yang lain juga 
ditemuka 3 jasad korban yang sudah meninggal.
Kepala Delegasi Palang Merah Internasional di Palestina, Bayer Fitash 
mengatakan “ini adalah peristiwa yang mengerikan. Dipastikan pasukan militer 
Israel mengetahui kondisi ini namun tidak mau memberikan bantuan kepada korban 
yang terluka. Mereka juga tidak mengizinkan kami dan Bulan Sabit Merah membantu 
mereka.” 
Fitash menambahkan, “Tembok tinggi dari tanah yang didirikan militer Israel 
menghalangi mobil-mobil ambulan untuk sampai ke kampung tersebut. Untuk itu, 
kami terpaksa membawa anak-anak dan korban luka ke mobil ambulan dengan 
menggunakan gerobak yang ditarik keledai.”
Dia melanjutkan, “Tim gabungan dari Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit 
Merah Palestina berhasil mengecakuasi 18 korban luka dan 12 lainnya yang 
kondisinya sangat lusuh dan kotor. Tim gabungan juga berhasil mengevakuasi dua 
jasad korban yang meninggal. Hari ini (Kamis, red) Palang Merah Internasional 
dan Bulan Sabit Merah akan mengumpulkan jasad yang masih tertinggal.”
Fitash mengisyaratkan, Palang Merah Internasional tahu bahwa di sana ada korban 
luka lain yang bersembunyi di rumah-rumah yang hancur di kampung Zaitun. 
Pihaknya meminta militer Israel memberikan jaminan keamanan kepada timnya dan 
mobil ambulan Bulan Sabit Merah Palestina untuk lewat dengan aman agar bisa 
masuk ke kampung tersebut untuk mencari korban luka yang lain.
Sampai saat ini Palang Merah Internasional belum mendapatkan kepastian apapun 
dari otoritas Israel untuk memberikan kemudahan dalam hal ini. Pihaknya menilai 
militer Israel telah mengingkari janji kewajibannya sebagaimana ditegaskan 
dalam hukum kemanusiaan internasional yang mengharuskan Israel memberikan 
perlindungan kepada korban luka dan mengevakuasi mereka. Penundaan pemberian 
izin kepada tim penolong untuk masuk ke kampung tersebut adalah hal yang tidak 
bisa diterima. (seto) 


  

[keluarga-islam] UNRWA Hentikan Ativitasnya di Gaza setelah Timnya Terus Diserang Israel

2009-01-09 Terurut Topik Lawang bagja
UNRWA Hentikan Ativitasnya di Gaza setelah Timnya Terus Diserang Israel 
[ 09/01/2009 - 08:23 ]


Gaza – Infopalestina: Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA 
memutuskan untuk menangguhkan aktivitasnya di Jalur Gaza setelah serangan 
terhadap timnya terus meningkat dari militer Israel. Jalur Gaza benar-benar 
mengalami krisis kemanusiaan serius, disebagian wilayah terjadi eksodos 
besar-besaran.
Juru Penerangan UNRWA, Adnan Abu Hasanah, menegaskan UNRWA telah memutuskan 
menghentikan aktivitasnya sampai merasa aman disebabkan oleh meningkatnya 
serangan dari militer Israel terhadap fasilitas milik agensi dan para 
pegawainya.
Seorang sopir truk milik UNRWA tewas dan yang lainnya terluka terkena serangan 
tembakan Israel dekat gerbang Erez di wilayah utara Jalur Gaza.
Di sisi lain, Jurubicara Palang Merah di Gaza, Iyad Nashr, menegaskan tim 
layanan ambulannya mengalami serangan tembakan peringatan dari militer Israel 
saat berupaya masuk ke daerah kampung Zaitun di Jalur Gaza.
Nashr mengatakan tim medisnya tidak berhasil mengeluarkan jasad korban yang 
meninggal dan terluka dari lokasi yang menjadi serangan itensif karena pasukan 
Israel melarang mereka menggunakan mobil ambulan.
Sebelumnya sebuah tim medis Palestina mengalami serangan dari pasukan Israel 
saat berupaya menolong salah seorang korban di kamp pengungsi Jabalya, wilayah 
utara Jalur Gaza. Bersama tim medis tersebut dua orang aktivis asing di bidang 
HAM, mereka berasal dari Kanada dan Spanyol. Salah seorang anggota tim medis 
terkena dua tembakan salah satunya bersarang di kepala. (seto) 


  

[keluarga-islam] Korban Gaza: Mereka Membombardir Kami Saat Sedang Bersujud

2009-01-09 Terurut Topik Lawang bagja
Korban Gaza: Mereka Membombardir Kami Saat Sedang Bersujud 
[ 02/01/2009 - 02:44 ]


Kairo – Infopalestina: “Saat kami sedang bersujud menghadap Allah, tiba-tiba 
kami mendengar raungan pesawat tempur Zionis Israel yang datang dari jauh. 
Tidak lama kemudian pesawat-pesawat pembunuhan itu memuntahkan bom-bom ke arah 
kami. Semua itu terjadi dalam hitungan menit hingga masjid yang kami ada di 
dalamnya dihancurkan dari atas kepala-kepala kami.”
Inilah kalimat yang menuturkan kepedihan. Yang menggambarkan aksi bombardemen 
pesawat tempur Israel ke rumah-rumah Allah di Jalur Gaza. Kalimat itu 
dituturkan Ramadhan Khaled al Afsy, salah seorang dari 13 korban luka yang 
sampai di rumah sakit Nasher di Kairo, Mesir, dari total 36 korban luka Jalur 
Gaza yang berhasil dibawa ke wilayah Mesir.
Khaled (27), menuturkan sisi lain “genosida Gaza yang kedua”. Dia mengatakan, 
“Saya adalah satu di antara warga kamp pengungsi Nusairat di Jalur Gaza. 
Bersamaan dengan dimulainya gempuran Israel ke seluruh wilayah Jalur Gaza Sabtu 
(27/12) siang lalu, saya bersama sekelompok orang berangkat menunaikan shalat 
dzuhur di masjid al Zahra, sebuah masjid kecil di kamp pengungsi Nusairat.”
Dia menambahkan, “Baru saja kami memulai pada rekaat pertama hingga 
missil-missil pesawat pembunuhan Israel menghantam kami saat kami sedang 
bersujud. Saya saat itu hanya bica memohon kepada Allah agar melindungi kami 
semua dari segala keburukan dan mengembalikan tipu daya mereka ke leher-leher 
mereka.”
Dia merasa bersyukur atas apa yang menimpanya, lebih baik dari apa yang menimpa 
yang lainnya. Khaled menuturkan, “Tiba-tiba saja masjid sudah dihancurkan total 
dari atas kepala-kepala kami. Bukan hanya masjid satu-satunya. Namun sejumlah 
rumah warga di sekitar masjid juga dihancurkan. Nasibku agak lebih baik. Karena 
saya berada di dekat pintu masjid yang dipenuhi dengan jamaah shalat. Saya 
berhasil dikeluarkan dengan segera dari bawah reruntuhan puing-puing masjid dan 
dibawa ke rumah sakit. Kami, 40 jamaah shalat tertimpa masjid dari atas 
kepala-kepala kami akibat bombardemen Israel. Saya tidak tahu sampai sekarang, 
apa yang terjadi pada mereka (jamaah yang lain).”
Khaled, meskipun mengalami patah tulang di kedua pundahknya dan sejumlah tulang 
rusuk serta terkena serpihan rudal di pinggang kanannya, sehingga membuatnya 
sangat sulit berbicara, namun dia terus melanjutkan penuturannya. “Sesampainya 
saya di rumah sakit as Shifa di kotaGaza, saya tahu bahwa Zionis Israel 
menjadikan masjid-masjid sebagai sasaran bombardemennya. Saya tahu 
pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan sejumlah masjid lainnya. Di 
antaranya adalah masjid as Shifa di barat Gaza, masjid al Qassam di Khan Yunis, 
masjid Imad Aqil di utara Jalur Gaza, masjid Abu Bakar ash Shidiq di kamp 
pengungsi Jabaliya dan masjid al Istiqamah di kota Rafah,” tuturnya.
Khaled, yang kini dirawat di lantai empat bagian gawat darurat di rumah sakit 
Nasher, Mesir, dengan bercucuran air mata melanjutkan penuturannya. “Saya 
memiliki 9 anak. Saya tidak tahu nasib sebagian dari mereka sekarang. Meskipun 
salah seorang anak saya sudah menghubungi saya dan menenangkan saya soal 
mereka, namun saya belum mendengar suara mereka. Saya cemas mereka tertimpa 
bahaya,” ungkapnya sedih.
Mengenai perjalanannya hingga sampai ke Mesir dia mengatakan, “Saya tinggal di 
rumah sakit as Shifa di Jalur Gaza selama dua hari. Selama itu kondisi saya 
terus memburuk. Senin malam saya sampai di Kairo setelah diangkut mobil ambulan 
dari kotaGaza ke perbatasan Mesir. Kemudian mobil ambulan di perbatasan Mesir 
membawa saya ke rumah sakit Arisy. Dari sana saya dibawa ke Kairo karena saya 
sangat membutuhkan tindakan operasi cukup rumit.”
Para Dokter Menangis 
Dengan suara bercampur cucuran air mata, Khaled menyerukan semua pihak segera 
membawa para korban luka agresi biadab Israel di Jalur Gaza ke Mesir untuk 
mendapatkan pengobatan. “Para dokter di rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza 
menangir karena kengerian yang mereka saksikan dan sedikitnya kemampuan yang 
mereka miliki. Saya sampaikan kepada semua, rumah sakit-rumah sakit di Jalur 
Gaza sama sekali tidak memiliki apa-apa untuk mengobati korban. Semua penuh 
dengan korban luka.”
Di kamar sebelah Khaled, berbaring rekannya bernama Syukri Muhammad Riyad, yang 
menuturkan kondisi kerja pegawai medis di Jalur Gaza. “Saya bekerja di 
departemen kesehatan pemerintah Gaza di kota Rafah. Saat saya melakukan tugas 
mengevakuasi korban luka, kepala saya kejatuhan bagian tembok yang roboh dan 
membuat jaringan mata saya terputus.”
Dengan sangat sedih Riyad menegaskan, “Korban luka di rumah sakit-rumah sakit 
Jalur Gaza tidak mendapatkan apa-apa bahkan sekadar tempat untuk meringankan 
rasa sakit mereka. Kami semua berharap derita sakit itu bisa berkurang dengan 
pengiriman korban luka ke rumah sakit-rumah sakit Mesir dan sampainya bantuan 
Arab ke Jalur Gaza.” Hingga Selasa (30/12), jumlah korban luka yang sampai di 
Mesir baru 36 orang, sebagian 

[keluarga-islam] dari garis depan: Hari Jum’at, Perlawanan T ewaskan 12 Serdadu Israel Tewas

2009-01-09 Terurut Topik Lawang bagja
Hari Jum’at, Perlawanan Tewaskan 12 Serdadu Israel Tewas 
[ 10/01/2009 - 03:59 ]


Gaza/Damaskus – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan sayap 
militernya berhasil membunuh 12 serdadu pasukan khusus Israel, Jum’at (9/01). 8 
korban tewas dalam aksi yang dilakukan satuan khusus Brigade al Qassam.
Anggota Biro Politik Hamas, Muhammad Nazal mengatakan, “Kami sampaikan kabar 
gembira kepada rakyat Palestina, Arab dan dunia Islam atas tewasnya 12 serdadu 
Israel pada hari Jum’at ini.”
Nazal mengatakan, “Televisi vokus pada tewasnya 8 serdadu Israel di Beit 
Lahiya. Namun di sana ada 4 serdadu lainnya yang tewas dalam aksi sniper 
perlawanan di berbagai daerah di Jalur Gaza. Untuk itu jumlah korban tewas di 
pihak Israel adalah 12 serdadu dan sejumlah lainnya terluka dalam berbagai aksi 
yang dilakukan perlawanan Palestina di sejumlah wilayah Jalur Gaza.
Angka ini menambah jumlah korban di pihak Israel, sesuai dengan data yang 
dihimpun gerakan Hamas, mencapai 45 serdadu Israel tewas dan lebih dari 120 
lainya terluka.
Dalam pada itu, Israel memperketar liputan media atas apa yang menimpa para 
serdadunya dalam pertempuran yang berlangsung di Jalur Gaza dengan pejuang 
perlawanan Palestina. Israel khawatir hal itu berdampak sangat buruk pada 
mentalitas “front internal” Israel. 
Namun demikian, sampai saat ini Israel mengakui 15 serdaduya tewas dan sekitar 
150 lainnya terluka. Di antara korban ada komandan senior pasukan elit. Pada 
saat yang sama perlawanan Palestina menegaskan bahwa jumlah korban tewas di 
pihak Israel sebanyak 45 serdadu. (seto) 


  

[keluarga-islam] Tim Ambulan di Gaza: Maaf … Kami Tidak Bisa Menolong Kalian

2009-01-09 Terurut Topik Lawang bagja
Tim Ambulan di Gaza: Maaf … Kami Tidak Bisa Menolong Kalian 
[ 10/01/2009 - 03:52 ]


Gaza – Infopalestina: Darah mengalir dari seluruh tubuhnya. Setiap kali 
demamnya terus meningkat dan suara kesakitan semakin meninggi. Ibunya menangis 
perih. Saudara perempuannya meratap keras, menghubungu stasiun radio local. 
Yang lain memanggil Palang Merah. Yang ketiga menyeru mobil-mobil ambulan … Dan 
yang kesepuluh meminta-minta organisasi HAM. Jawabannya hanya satu: Sayang 
sekali, kami tidak bisa sampai ke tempat kalian … maafkan kami!
Beberapa jam kemudian setelah teriakan orang-orang lemah yang tidak berbuat 
apa-apa, Hamid Abu Aker mengembuskan nafasnya yang terakhir. Dia berangkat 
dengan segala ungkapan dan ekspresi. Tidak ada yang tertinggal kecuali linangan 
air mata yang deras dari para mata yang sock dan terguncang akibat perang yang 
menggila. Perang yang telah memutuskan untuk membantai kemanusiaan, tiada yang 
tersisa dari segala kosakata kemanusiaan.
Penderitaan keluarga Abu Aker tidak berakhir hingga di sini. Jasad Hamid 
tergeletak membujur kaki di hadapan mereka selama berjam-jam. Dan berjam-jam 
itu berubah menjadi berhari-hari. Mayat itu mulai terurai, bau bangkai memenuhi 
tempat. Tak seorangpun berani membuka pintu, sekedar untuk mendapatkan udara 
baru. Takut dan mengerikan!
Dengan suara yang telah kehilangan rambunya, saudara perempuan Hamid menuturkan 
apa yang terjadi di rumah mereka yang berada di ujung utara Jalur Gaza. Dia 
mengatakan, “Tiga hari yang lalu gempuran dahsyat menghantam rumah-rumah 
sekitar kami. Kami terkena sasaran salah satu mortir yang ditembakan tank-tank 
Israel. Saudaraku jatuh tersungkur berdarah-darah. Kami menghubungi tim ambulan 
dan dengan segala cara yang lain. Namun tidak ada yang bisa merespon!”
Setelah meratap keras, dia melanjutkan penuturannya. “Dia terus berlumuran 
darah tanpa henti sampai akhirnya meninggal dunia. Kami sama sekali tidak 
berani melihat keluar melalui jendela, apalagi keluar. Itu artinya kebinasaan 
buat kami. Hari ini, setelah tiga hari dia meninggal dunia, sebuah mobil 
ambulan berhasil masuk ke daerah ini dan mengeluarkan mayatnya.”
Dengan rasa pedih dan sakit, dia melanjutkan lagi. “Semua kata-kata tidak bisa 
untuk mengungkapkan kebiadaban mereka (Israel). Apa yang terjadi adalah perang 
pemusnahan etnis. Seakan kami tidak percaya bahwa kami adalah manusia.”
Dan masih banyak rumah di utara dan timur Jalur Gaza meneriakkan suara minta 
tolong untuk menyelamatkan korban-korban luka mereka dan mengeluarkan 
mayat-mayat dari keluarga mereka yang sudah meninggal. Dan ketika mobil-mobil 
ambulan atau Palang Merah mulai bergerak, desingan-desingan peluru dan missil 
maut memburu di atas kepala-kepala mereka.
Seruan Keluarga Zaqut 
Di salah satu siaran stasiun radio local, terdengan suara Ummu Ra'fat Zaqut. 
Wanita yang tinggal bersama keluarganya di kampung Zaitun, timur Gaza, ini 
meminta dengan penuh iba kepada mobil ambulan untuk mengevakuasi suaminya yang 
terluka dan anaknya yang berdarah-darah. Sesaat kemudian terdengar suara 
penyiar radio yang mengatakan: tim-tim medis tidak bisa sampai ke lokasi-lokasi 
yang membara.
Beberapa jam setelah Ummu Ra'fat menghubungi stasiun radio tersebut, radio yang 
sama menyiarkan berita yang bersifat segera: seruan dari keluarga Zaqut, dua 
orang gugur dari keluarga setelah mobil-mobil ambulan gagal sampai ke mereka 
dan menyelamatkan nyawa mereka.
Israel terus melancarkan pembantaian biadab terhadap warga sipil Palestina yang 
terisolasi, yang tidak memiliki daya dan kekuatan apapun. Pesawat-pesawat maut 
Israel melumatkan puluhan rumah keluarga-keluarga Palestina secara total. 
Membunuh anak-anak kecil dan orang dewasa dengan darah dingin. 
Abu Imad Zarqah, warga Palestina ini tinggal di ujung timur Jalur Gaza. Dia 
menceritakan salah satu kesaksian yang mengerikan. Katanya, “Keluarga Sabt 
terdiri dari 5 orang anggota keluarga. Misil Israel yang menghantam rumah 
mereka mencederai ibu dan ayah. Mereka bercucuran darah hingga mati di depan 
mata ketiga anaknya yang masih kecil. Teriakan mereka yang terakhir keluar di 
dekat anak-anak mereka yang masih polos tanpa dosa.”
Dengan suara berat penuh sedih, Abu Imad melanjutkan, “Kami tetangga mereka 
sama sekali tidak berani maju walau selangkah mendekati mereka. Empat hari, 
setelah tank-tank maut Israel mengurangi intensitasnya menebar kematian, kami 
datang ke sini dan menemukan anak-anak ini dalam kondisi mengerikan. Yang 
paling kecil, usianya tidak lebih dari 2 tahun, berada di tempat ini bersama 
kedua kakaknya yang juga masing kecil, selama empat hari tanpa makan dan minum.”
Abu Imad akhirnya tidak bisa mengendalikan diri. Dengan keras dia berteriak, 
“Mereka pembunuh. Mereka tumbuh dengan melihat darah-darah kami dan 
teriakan-teriakan tersiksa kami. Mereka menembakkan misiu-misiu mautnya tanpa 
ampun dan belas kasihan.” 
Di timur Gaza, keluarga Hadad yang terdiri dari 6 anggota keluarga mengalami 
blockade selama 4 hari. Di antara 

  1   2   >