RE: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Mengagungkan gambar / patung,contohnya ada patung yang diberi sesajen, atau dibawah gambar diberi sesajen, jangankan gambar / patung, pada mahluk hiduppun tidak boleh contoh dibawah pohon besar diberi sesajen karena ada sundel growong mintaknya ke sudel growong hihihihi,semua mendewakanya meminta pada benda-benda .begono pada saat jaman jahiliya. Namun sekarang bagaimana jika kita sholat dibawah pohon? ya...sah-sah saja bukan, makanya disini sebab, mengapa, akibat itu harus dikaji bukan di telan begitu saja yang kemudian timbul masalah yang mengarah kepada kedengkian, perpecahan, sesama Muslim. Silahkan di lanjut Salam Bambang Kartika -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto Sent: Friday, March 16, 2007 12:57 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? maksud nya gimana neh jeng eroh? kumaha pendapat jeng eroh ttg ini? salam, ananto On 3/16/07, humaeroh smpl.embrodery@ mailto:[EMAIL PROTECTED] kmk.co.id wrote: Great!keep cool kang wandy... - Original Message - From: wandysulastra mailto:[EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Friday, March 16, 2007 11:10 AM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) . This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.
[keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Kalau melihat pertanyaan mas naufal dan mas dodi, sudah jelas ada pengembangan dalam pemahaman gambar, yang tidak sebagaimana di zaman Nabi. Mungkin perlu kita telusuri sebab-sebab Nabi melarang gambar dan gambar lain yang belum ada di zaman Nabi. dan sampai sejauh mana larangan tersebut. Dan perlu juga kita melihat persefsi masyarakat pada masa itu dan masa sekarang berkenaan gambar. Gambar ada yang menjadikannya sebagai suatu simbol atau ciri/tanda, seperti gambar sutu kelompok atau partai. sehingga ada yang menyebutnya lambang. Gambar ada juga menjadi alat menyampaikan suatu pesan, baik kritik maupun pujian seperti karikatur. Gambar ada juga yang menjadikannya nilai sakral, sehingga layaknya seperti memandang Tuhan. Gambar ada juga dalam bentuk nasehat, humor, bahkan 17 tahun ke atas. dan lain-lain. Gambar, ada dimana-mana bahkan merek dagang pakai gambar (logo) juga. sarung, peci, mukenah bahkan kolor dan kutang juga ada gambar. lanjut mng ... wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra dodindra@ wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari)
[keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Waduh Kang, saya juga sudah lupa 10 malaikat itu saha wae nya..? :) Disamping 10 malaikat tersebut, seperti yang kita ketahui bahwa jumlah malaikat ini sangat banyak sekali dan masing2 mempunyai tugas yang ber-macam2. Ada yang bertugas di alam ruh, dan ada pula yang bertugas di alam dunia. Tugas malaikat yang berhubungan dengan alam dunia adalah seperti malaikat yang mengatur alam semesta, mengirimkan angin, menurunkan hujan, menggiring awan, menumbuhkan tumbuhan dan berbagai pekerjaan yang tidak kita ketahui dan tidak dapat dicapai oleh pancaindera kita. Kemudian Ada malaikat yang tugasnya mendoakan orang2 mukmin. Ada malaikat yang ikut mengaminkan bersama orang yang shalat. Ada malaikat yang selalu turun mendekat dan mendengarkan orang yang sedang membaca quran. Ada malaikat yang selalu mencari dan hadir di majelis2 dzikir. Ada malaikat yang selalu menyertai orang2 yang sedang menuntut ilmu, dan masih banyak lagi lainnya. Sungguh beruntung orang2 yang disekililing mereka selalu ada malaikat2 bersamanya, karena para malaikat tersebut akan selalu memohonkan rahmat, mengokohkan pendirian, mengilhamkan kebaikan dan kebenaran untuk mereka. Malaikat2 inilah yang dimaksud sebagai malaikat2 pembawa rahmat. Allah berfirman, Dia (Allah) serta para malaikatnya yang memberikan rahmat padamu sekalian supaya mengeluarkan kamu sekalian dari kegelapan kepada cahaya. Tuhan adalah Maha Penyayang kepada kaum yang beriman (Q.S. Al-Ahzab:43) Ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, `Sesungguhnya Aku (Allah) bersama kamu semua, maka perkokohlah pendirian orang-orang yang beriman.' (Q.S. Al-Anfal:12) Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Rasulullah bersabda: Setan dapat menggetarkan hati (mengajak hati) anak Adam (manusia) dan malaikat pun dapat menggerakkan hati (mengajak hati) pula. Adapun ajakan setan ialah untuk mengulangi kejahatan dan mendustakan kebenaran, sedangkan ajakan malaikat ialah mengulangi kebaikan dan mempercayai kebenaran. Siapa yang menemukan (merasa mendapatkan) sesuatu dari ajakan malaikat, hendaklah ia mengerti bahwa yang demikian adalah dari karunia Allah, maka hendaklah memuji Allah swt. Sebaliknya siapa yang menemukan yang lainnya (yakni ajakan dari setan), hendaklah memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Selanjutnya beliau membaca ayat yang artinya, Setan menjanjikan kemiskinan kepadamu dan menyuruh mengerjakan perbuatan keji sedang Allah menjanjikan pengampunan dan karunia daripada-Nya kepadamu dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al- Baqarah:268) Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang, mailaikat pembawa Rahmat ini namanya siapa? apakah ada diantara daftar 10 Malaikat yang diajarkan oleh guru2 agama pada umumnya? punten ah, maklum yeuh sdh lupa lagi tugas2 dari 10 Malaikat ini. salam :-) On 3/16/07, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com, dodindra dodindra@ wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa
[keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau saat2 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali kan...:) Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian sampai subuhnya kesiangan, atau sholat subuhnya jadi goyang ke depan dan ke belakang karena ngantuk, hehehe --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang KARTIKAB@ wrote: Yabegitulah Pak saya dulu juga tidak suka, namun didalamnya karena banyak petuah yang juga penting buat saya, tentunya meskipun hanya wali toh tetap beliau-beliau penyambung dari Gusti Kanjeng Nabi Agung Muhamad tentu para wali punya tujuan yang baik, Kalau saya memang rasa keingin tauhanya terlalu over, kalau ada apa pasti saya tanya mengapa, bagaimana, terus, dan lain sebagainya,masalah bermunajat kalau saya tidak ada orang yang tau cukup Allah saja. Salam Bambang K Recent Activity a.. 10New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS a.. Single family home b.. Family home finance c.. Family home d.. Family home mortgage e.. Family home business Cutest Kid Is your kid cute? Share and vote on Bix.com! Y! Messenger Files to share? Send up to 1GB of files in an IM. Yahoo! Mail Get it all! With the all-new Yahoo! Mail Beta .
RE: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Kalau ada orang yang mempunyai pendapat beda bagaimana kalau kita mengantongi uang yang ada gambarnya ataupun photo, itu bisa jadi jimat untuk memanjangkan umur hehehehe...iya dong malaikat kan tidak mau menjabud nyawa, kira-kira argumenya apa ya...jangan jangan Allah ama Malaikat saling salah-salahan,.hahaha silahkan dilanjut biar tidak fakum and tegang Salam Bambang -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of dodindra Sent: Friday, March 16, 2007 10:24 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Naufal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau saat2 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali kan...:) Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian sampai subuhnya kesiangan, atau sholat subuhnya jadi goyang ke depan dan ke belakang karena ngantuk, hehehe --- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Kartika, Bambang KARTIKAB@ wrote: Yabegitulah Pak saya dulu juga tidak suka, namun didalamnya karena banyak petuah yang juga penting buat saya, tentunya meskipun hanya wali toh tetap beliau-beliau penyambung dari Gusti Kanjeng Nabi Agung Muhamad tentu para wali punya tujuan yang baik, Kalau saya memang rasa keingin tauhanya terlalu over, kalau ada apa pasti saya tanya mengapa, bagaimana, terus, dan lain sebagainya,masalah bermunajat kalau saya tidak ada orang yang tau cukup Allah saja. Salam Bambang K Recent Activity a.. 10New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS a.. Single family home b.. Family home finance c.. Family home d.. Family home mortgage e.. Family home business Cutest Kid Is your kid cute? Share and vote on Bix.com! Y! Messenger Files to share? Send up to 1GB of files in an IM. Yahoo! Mail Get it all! With the all-new Yahoo! Mail Beta
[keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau saat2 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali kan...:) Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian sampai subuhnya kesiangan, atau sholat subuhnya jadi goyang ke depan dan ke belakang karena ngantuk, hehehe --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang KARTIKAB@ wrote: Yabegitulah Pak
[keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Ass Wr Wb Om Wandy, lha untuk Uang gimana ? Arema, mengatakan uang itu RAIJO, karena pada uang, yang tercetak seantero dunia itu adalah umumnya wajah Para Raja/ratu/Pemimpin, maka dijuluki Raijo = Raine (wajah) Rojo Uang ini kan dipelihara, artinya tidak dihinakan, bahkan ada iklannya lholha kalau harus dipotong, atau sobek-sobek, jadinya empat mata Om ?. juga gambar televisi, seperti pertanyaan mas Naufal, ini malah gambarnya hidup, ada yang tiga dimensi lagi. Atau, begini Om, pokok persoalannya adalah Mengagungkan gambar atau patung tadi ? terima kasih wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, dodindra dodindra@ wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi,
Fwd: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
ada titipan -- Forwarded message -- From: Ridwan [EMAIL PROTECTED] Date: Mar 16, 2007 11:33 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: Ramdan [EMAIL PROTECTED] Kesimpulan yang bisa diambil dari penjelasan pak wandy, bahwa yang tidak dibolehkan adalah meng-agungkan gambar/patung, sedangkan selain dari itu dibolehkan ? pertanyaan selanjutnya, apa sih definisi meng-agungkan gambar/patung ? apa kriterianya sehingga tidak dibolehkan ?, meng-agungkan = menuhankan ? -- *From:* keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *wandysulastra *Sent:* Friday, March 16, 2007 11:10 AM *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Subject:* [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama
Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Kang, mailaikat pembawa Rahmat ini namanya siapa? apakah ada diantara daftar 10 Malaikat yang diajarkan oleh guru2 agama pada umumnya? punten ah, maklum yeuh sdh lupa lagi tugas2 dari 10 Malaikat ini. salam :-) On 3/16/07, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau saat2 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali kan...:) Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian sampai subuhnya
Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Great!keep cool kang wandy... - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 16, 2007 11:10 AM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) Recent Activity a.. 8New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS a.. Single family home b.. Family home finance c.. Family home d.. Family home mortgage e.. Family home business Cutest Kid Is your kid cute? Share and vote on Bix.com! Y! Toolbar Get it Free! easy 1-click access to your groups. Yahoo! Groups Start a group in 3 easy steps. Connect with others. .
Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
maksud nya gimana neh jeng eroh? kumaha pendapat jeng eroh ttg ini? salam, ananto On 3/16/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: Great!keep cool kang wandy... - Original Message - *From:* wandysulastra [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Sent:* Friday, March 16, 2007 11:10 AM *Subject:* [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) .