[mdaemon-l] tambah account

2006-08-23 Terurut Topik Hianoto Santoso

Bung Adi,

--On Wednesday, August 23, 2006 2:19 PM +0700 Adi Murvianto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Sebelum saya posting, saya sudah mencari-cari di arsip dan menemukan
beberapa link tentang webadmin dan sudah saya coba download tapi ternyata
invalid (mungkin karena sudah terlalu lama shg addressnya ganti).


Sebelum reply thread ini, saya kembali mencari arsip "WebAdmin release" 
untuk mencari tahu versi mana yang mulai tidak mendukung MDaemon 6.x; 
akhirnya saya menemukan bahwa WebAdmin versi 2.0.7 tidak lagi mendukung 
MDaemon 6.x. Berarti logikanya harus cari yang 2.0.6.


Cari di situs AltN, ketemu tuh.. di 



Cari di Google, dapatnya di 




Sekarang saya akan coba buat program yg memanfaatkan mduser.dll.


Selamat mencoba; bilamana memungkinkan, tolong diceritakan hasil 
percobaannya..


--
Salam,
Hian
http://hianoto.net - Clipper, Delphi, MDaemon, Windows
http://weblogs.hianoto.net - Blog Makan2, Jalan2, IT, Keuangan, Dunia Kerja

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.6, LD 2.1.0, WA 3.2.5, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.2



[mdaemon-l] tambah account

2006-08-22 Terurut Topik Hianoto Santoso

Mohon tidak melakukan top-posting

--On Wednesday, August 23, 2006 12:05 PM +0700 Adi Murvianto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:



* Kalau pakai Webadmin yg untuk MDaemon 685 download dimana pak? (saya
pengen menambahkan secara manual)


Mestinya Anda bisa cari di archive tho??

Karena saya juga tidak tahu URL pastinya, maka barusan saya search:
1. Buka web browser
2. Buka http://mdaemon-l.dutaint.com (koq tahu?? Karena baca info di footer 
posting milis)

3. Ketik "mdaemon 6.8.5 release" di Search
4. Di halaman 1, saya dapat link 
http://www.mail-archive.com/mdaemon-l@dutaint.com/msg04324.html
5. Setelah dibuka, saya dapat 2 link: 
ftp://ftp.dutaint.co.id/mdaemon/md685_en.exe dan 
ftp://ftp.dutaint.com/mdaemon/md685_en.exe (hati2, mungkin link terlalu 
panjang sehingga wrapped-up)


Sekarang sudah bisa mencari sendiri tho??


* File Adduser.smp tidak ada konfigurasi untuk Multipop ya pak?


Bisa jadi cara ini tidak mendukung MultiPOP; tapi klo lewat API rasanya sih 
bisa (saya belum coba karena WebAdmin sudah cukup bagi saya). Sudah baca 
MD-API.html belum?? Di sana dijelaskan adanya EnableMultiPOP (type Boolean) 
di struct MD_UserInfo. Selain itu, Anda harus atur di


struct MD_MultiPOPItem
 {
   char HostName[MDUSERDLL_MPHOSTNAME_LEN+1];
   char UserName[MDUSERDLL_MPUSERNAME_LEN+1];
   char Password[MDUSERDLL_MPPASSWORD_LEN+1];
   int Flags;
 };

Makanya sebelumnya saya tanya 3 hal mendasar:
* WebAdmin dianggap GUI MDaemon atau tidak??
* Dasar kebutuhannya apa sehingga harus menambahkan account langsung??
* Penambahan secara manual atau pemrograman??

Kalau jawaban di atas tidak memungkinkan pakai WebAdmin, ya nasib.. 
terpaksa Anda harus otak-atik code seperti yang saya sebutkan sebelumnya. 
HTH.


--
Salam,
Hian
http://hianoto.net - Clipper, Delphi, MDaemon, Windows
http://weblogs.hianoto.net - Blog Makan2, Jalan2, IT, Keuangan, Dunia Kerja


--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.6, LD 2.1.0, WA 3.2.5, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.2



[mdaemon-l] tambah account

2006-08-22 Terurut Topik Hianoto Santoso

Bung Adi,

- Original Message -
From: Adi Murvianto [EMAIL PROTECTED]


Bagaimana cara menambahkan account tanpa masuk ke GUI MDaemon?


Sedikit pertanyaan:
* WebAdmin dianggap GUI MDaemon atau tidak??
* Dasar kebutuhannya apa sehingga harus menambahkan account langsung??
* Penambahan secara manual atau pemrograman??

Apakah ada file yang berisi informasi account dan bisa langsung 

ditambahkan

satu baris yang berisi informasi account beserta setting multipop?


Buat file ADDUSER.LCK agar MDaemon tidak memproses pembuatan user dari
ADDUSER.SEM (sehingga Anda punya kesempatan untuk verifikasi data)

Buat file ADDUSER.SEM, lihat contoh cara membuatnya di
\\MDaemon\APP\AddUser.smp. Hati2, jangan sampai posisi character
bergeser ya..

Lalu hapus ADDUSER.LCK agar MDaemon memproses ADDUSER.SEM tadi.

Bila tidak alergi pemrograman , Anda bisa coba MDUserCOM (COM
interface) yang menggunakan MDUser.dll. Baca lebih lanjut di folder
Docs\API\MD-API.html

--
Salam,
Hian
http://hianoto.net - Clipper, Delphi, MDaemon, Windows
http://weblogs.hianoto.net - Blog Makan2, Jalan2, IT, Keuangan, Dunia Kerja


--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.6, LD 2.1.0, WA 3.2.5, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.2



[mdaemon-l] MDaemon 9.0.6 release

2006-08-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril,

- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]

> Blm ganti tag, krn lagi banyak kerjaan (blm tidur nih dari semalam,
> gara-2x koneksi internet dirumah leletnya minta ampun pdhal perlu 
> remote connection ke bbr tempat tp pas mau ganti ke koneksi dial up 
> ada yg ngomong "pay your bills first"...lupa bayar krn 2 minggu yl 
> keluar kota) :-(

Waduh, selamat tidur deh nih malem :-) Kami juga berencana begadang di
kantor hari Sabtu/Minggu besok :-(

Kenapa tidak auto-debet saja pembayarannya?? Daripada kenapa 'cekal'
macam beginian?? :-(

--
Regards,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.6, LD 2.1.0, WA 3.2.4, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.1



[mdaemon-l] MDaemon 9.0.6 release

2006-08-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Reggie,

- Original Message -
From: Reggie [EMAIL PROTECTED]

> Pakai versi 9.0.3 klu MD di shutdown, gak mau di start lagi (musti
> restart server baru mau lagi), pake 9.0.6 sudah normal lagi. Baru itu
> saja yg kelihatan perbedaannya.

Thanks Pak atas informasinya.. shutdown/start-nya lewat UI yah?? Klo
misalnya lewat NET START/STOP gimana??

--
Regards,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.6, LD 2.1.0, WA 3.2.4, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.1



[mdaemon-l] MDaemon 9.0.6 release

2006-08-02 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,

- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]

> On Wednesday 02 August 2006 09:23, Budi Setiawan wrote:
>> Pak untuk yang versi 9.0.6 ini ada kekurangannya ngga ?, klo
>> tidak ada saya akan update

> 9.0.6 tdk ada "catatan khusus" spt di versi 9.0.2/3/4/5 kemarin.

> MDaemon-L Moderators, menggunakan MDaemon 9.0.6 Beta RC1 under W2K3

Sedikit heran saja, klo versi 9.0.6 ini sudah di-launch, kenapa Pak
Syafril masih pakai 9.0.6 Beta RC1?? Atau ini sekedar lupa ganti tag
saja?? :-)

Apakah ada rekan2 yang sudah upgrade ke 9.0.6?? Bagaimana hasilnya??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.6, LD 2.1.0, WA 3.2.4, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.1



[mdaemon-l] Push Email

2006-07-19 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Donny,

- Original Message -
From: Donny Arinto [EMAIL PROTECTED]

> Terima kasih atas responnya Pak Hianoto,..

> Tetapi saya juga kurang sreg dengan black berry,...
> Saya ingin yang lebih luas, yaitu push email yang bisa digunakan di
> smartphone yang bermacam-macam (tidak hanya produk blackberry) karena user
> kami pakai bermacam-macam Handphone/smartphone sehingga mengacu pada ventus,
> tapi dari ventus sendiri belum bisa kasih penjelasan yang maksimal.

Sebenarnya saya justru tidak sreg menggunakan handphone, apalagi
Symbian (except E61 lho ya) mengingat kestabilan penggunaan sangat
jauh (apalagi user-nya sangat adventurous dan senang pasang aplikasi
ini-itu, otak-atik ini-itu); alhasil handphone malah sering hang.

Bagi saya menggunakan PDA-Phone juga kurang enak, karena masalah
battery dan speed. Menggunakan smartphone dengan layar kecil dan
segala keterbatasan operasi handphone, apalagi :-(

Karenanya specialized-gadget macam Blackberry device ini cukup
menyenangkan; sejak beli sampai sekarang hanya hang 1x. Itu pun beres
setelah di-charge dan di-reset.

Tapi ini semua khan sifatnya personal preferences; jadi sah-sah saja
bila Anda justru lebih condong ke handphone/smartphone.

> Saat ini kami gunakan fasilitas pop3, yaitu dengan schedule untuk tarik
> email, tapi di nokia 9500 tidak ada seting untuk schedule ini. 
> Sepengetahuan saya, teknologi push email ini semacam sms email, jadi tidak
> tunggu di ambil tapi langsung masuk, sehingga transaksi email semakin
> realtime.

Sebenarnya bagi user, yang penting bukan push atau pull-nya . Yang
penting bagi mereka adalah selisih e-mail dikirim dan diterima tidak
jauh dan ada notification saat ada incoming mail. Ya kita tinggal
configure mail client di handset untuk check e-mail every  minutes
dan play certain tune saat ada mail baru. Lalu ambil package GPRS/PDN
yang cukup, sehingga tagihan data transfer tidak membuat shock :-)
Gitu saja tho?? 

> Yang saya pikirkan, bagaimana Mdaemon mendukung fitur ini,...
> Karena sekarang dari MS sudah mulai diluncurkan direct push email tapi harus
> pakek exchange server sp2 dan OS Handhelt nya Windows mobile 5.

Nah klo kasus Exchange+WM5 ini lumayan lain, yang saya suka adalah
fitur untuk menghapus data penting di gadget dari server; sehingga
kalau pun hilang, data tersebut tidak bisa terbaca orang lain.
Terutama apabila user tersebut adalah C-suites (baca: CEO, COO, CFO,
dan C-C yang lain) yang datanya notabene sangat confidential dan
'mengguncang dunia' (hihihi, koq kayak ice cream saja)

--
Salam,
Hian
http://hianoto.net - Clipper, Delphi, MDaemon, Windows
http://weblogs.hianoto.net - Blog Makan2, Jalan2, IT, Keuangan, Dunia Kerja






-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.5, LD 2.1.0, WA 3.2.3, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.1



[mdaemon-l] Push Email

2006-07-19 Terurut Topik Hianoto Santoso
Bung Donny,

- Original Message -
From: Donny Arinto [EMAIL PROTECTED]

> Pak Syarill, 
> Sekarang ini kan lagi marak yang namanya Push Email, ventus, direct push
> email, dll tapi untuk mengaplikasikannya harus dengan exchange server /
> lotus domino, 
> Kira-kira Mdaemon bisa tidak untuk fitur push email,.. mohon pencerahan

Maksud Anda sedikit rancu karena solusi Push Email tidak hanya
melibatkan mail server semata, tapi terkait dengan device/gadget dan
software di gadget tersebut.

Saya asumsikan Anda bermasuk menggunakan Blackberry dengan MDaemon.
Ada 2 cara yang umum digunakan (sebenarnya cara yang bisa digunakan
lebih dari 2 sih, untuk penjelasan lebih detil bisa baca di
http://weblogs.hianoto.net/2005/08/cara-kerja-blackberry-personal/)

1. Mengkonfigurasi Blackberry WebClient untuk mengambil e-mail dari
mail account lain (istilah yang rada mirip di MD adalah MultiPOP
gitu), tapi lewat protokol POP3 atau IMAP.

2. Mengkonfigurasi MD kita untuk mem-forward incoming mail ke mail
account di Blackberry.

Saya lebih prefer yang kedua, karena:
a. Pendekatan #1 tidak bisa menangani user dengan traffic mail yang
besar, terbukti saya menulis script untuk mengirim 4 e-mail (masing2
dengan attachment DOC, XLS, PDF, JPG) setiap 15 menit dan saya
'panteng' semalaman; ternyata banyak e-mail yang tidak diterima di
device Blackberry 
b. Pendekatan #2 memungkinkan kita memonitor apakah e-mail penting
tertentu telah terkirim ke server Blackberry (tinggal lihat di log
SMTP-Out saja)

Untuk Ventus, saya tidak bisa berbicara banyak karena saat itu saya
'datang kepagian'; maksudnya saat saya bertanya2 ke PIC di Telkom dan
Telkomsel, tidak ada yang menguasai produk tersebut; bahkan mereka
gagal menunjukkan Ventus yang working properly. Akhirnya karena
terburu waktu untuk implementasi ke boss, saya pilih BB (walaupun ndak
begitu sreg karena Matrix-nya itu lho )

--
Salam,
Hian
http://hianoto.net - Clipper, Delphi, MDaemon, Windows
http://weblogs.hianoto.net - Blog Makan2, Jalan2, IT, Keuangan, Dunia Kerja



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 9.0.5, LD 2.1.0, WA 3.2.3, MDAV 2.2.9, MDOC 2.1.1



[mdaemon-l] Fwd: Re: Pasang Mdaemon di 3 Sites

2006-07-16 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear rekan2,

Terpaksa saya forward kembali dengan account lain karena saya baru
sadar/check hari ini jikalau posting saya tersebut tidak pernah
diposting karena server milis tidak allow non-existing domain. Iya,
saya memang pasang hMailServer di notebook saya sebagai personal SMTP
Server, namun tidak punya real domain name. "Saru" klo saya pakai
subdomain smtp.hianoto.net padahal pointing ke IP Public-nya kantor..

Konyolnya hMailServer koq tidak notify balik klo sending-nya gagal;
bahkan di Undelivered Message status pun tidak ada; sehingga saya
pikir sudah terkirim, padahal dari log hMailServer terlihat error dari
203.130.233.4 bahwa "Domain doesn't exist!". Tapi ya sudah,
kesampingkan problem hMailServer, khan ini milis MDaemon :-)

-- 
Salam,
Hian
http://hianoto.net - Clipper, Delphi, MDaemon, Windows
http://weblogs.hianoto.net - Blog Makan2, Jalan2, IT, Keuangan, Dunia Kerja

- This is a forwarded message -----
From: Hianoto Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, July 15, 2006, 9:01 AM
To: Syafril Hermansyah 
CC: 
Subject: [mdaemon-l] Pasang Mdaemon di 3 Sites

> Dear Pak Syafril,

> - Original Message -
> From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]

>> Kalau tdk salah ingat Bung Hianoto pernah membuat utility ini utk 
>> kantornya, entah boleh di share dg yg lain atau tidak :-)

> Ya saya!! :-)

> Hmmm, sebenarnya ada beberapa utility yang terpaksa di-develop sendiri
> mengingat implementasi MDaemon yang rada specific, misalnya:

> User Account Configuration:
> * FileMon yang memonitor file2 tertentu yang dirubah (misalnya
> userlist.dat, multipop.dat, dll) dan secara otomatis mengirimkan file
> yang berubah tersebut ke suatu alamat e-mail
> * Userlist.dat di Primary vs Satellite, sehingga kita bisa tahu
> account mana yang hanya exist either di Primary atau Satellite
> * Userlist.dat Primary vs Multipop.dat Satellite, dimana kita bisa
> tahu password mismatch antara Primary vs Satellite (juga informasi di
> point #2, tapi ditinjau dari Multipop.dat)
> * Alias Manager, yang bertugas menyusun alias di suatu site untuk
> account2 yang hanya exist di site lain untuk domain yang sama

> System:
> * KeepFile yang memastikan  file terbaru yang ada di suatu folder;
> sangat berguna untuk memastikan kita tidak kehabisan HDD untuk log
> dengan hanya keep sekian file zipped-log terbaru dan menghapus yang
> lama. Yang versi terbaru, punya opsi untuk memindahkan ke lokasi lain
> * TimerFileOp yang akan melakukan operasi file (move, copy, etc)
> dalam interval tertentu, agar server tidak kewalahan handle volume
> operasi file yang berjumlah sangat banyak (misalnya Queue atau User
> Mailbox)
> * HDD Monitor yang akan kirim warning (messenger, run, dll) bila
> freespace HDD tertentu dibawah threshold. Ini terpaksa dibuat karena
> MDaemon punya bug HDD checking yang akhirnya membuat kita punya
> masalah besar saat HDD habis 

> Monitoring and Performance:
> * Monitor service MDaemon berjalan atau tidak. Sedang dipikirkan untuk
> melakukan NET STOP+START bila diketahui ada problem service ataupun
> tidak; juga kemungkinan untuk restart PC bila setelah NET STOP+START
> service masih tidak responding. Mengingat port 135-137 kita block,
> rasanya sulit untuk melakukan NET STOP+START secara remote; sedang
> saya pikirkan untuk membuat Service Daemon yang memonitor mail account
> System dengan keyword tertentu dan melakukan action based on keyword
> tersebut (tentu saja dengan password authorization terlebih dahulu)
> * Mengukur performance (baik SMTP maupun MultiPOP) dengan mengirimkan
> e-mail dan retrieve e-mail pada interval tertentu. Bila terjadi
> warning (delay lebih dari  minutes), akan generate warning dan
> report tertentu.

> Sayangnya saat ini kebanyakan utility tersebut masih belum bisa
> di-share ke rekan2 mengingat:
> * Kebutuhan yang specific (hanya berguna bila rekan2 menggunakan
> sistem implementasi MDaemon yang mirip pula, khususnya User Account
> Configuration dan Performance Measurement)
> * Prinsip Copyrights: Aplikasi yang dibuat dengan fasilitas kantor
> dalam waktu kantor adalah property kantor. Sebenarnya ada pemikiran
> untuk menulis ulang untuk kebutuhan umum di jam luar kantor sehingga
> bisa saya distribusikan; namun karena kesibukan pribadi, saat ini
> masih belum bisa mengalokasikan waktu dengan baik (saat ini di rumah
> saya sedang sibuk belajar Perl dan Perencanaan Keuangan, serta ngebut
> nonton anime Hikaru's Go, Voltes V, toku Kamen Rider Black, film
> Cooking Master Boy; jauh beda banget khan, hihihi)

> Segera setelah bisa alokasi waktu, saya akan distribusikan ke rekan2
> yang berminat melalui FTP DutaInt atau situs pribadi saya. Mohon maaf
> bila masih belum bisa membuat versi publik dari utility2 diatas.

> --
> Salam,
> Hia

[mdaemon-l] Filter

2006-01-12 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]

> On Monday 09 January 2006 10:40, Hianoto Santoso wrote:
>> > 1. Semua mail utk posting/subscribe ke yahoogroups.com di block.
>>
>> Berarti kita harus mendaftar semua milis ke CF, CMIIW.
>> Apakah pelaksanaannya tidak bakalan sulit, mengingat kita harus
>> senantiasa memasukkan milis baru ke CF

> Kenapa harus mendaftar semua milis ?
> Apakah maksudnya ingin ada exception ?
> Jika ya, tinggal dibuat rule diatasnya utk skip 2 rule ini.

Wah kayaknya kemarin dulu saya salah mengerti maksudnya Pak Syafril.
Waktu dulu kirain cuman nyegat subscription (maklum, kata 'subscribe'
lebih catchy waktu saya baca kemarin), khan saya langsung pikir harus
cegat semua yang berakhiran [EMAIL PROTECTED] gitu :-(

> Apa itu teknik hijacking ?

Sebenarnya istilah ini rada berlebihan.. maksud saya, kita configure
agar incoming dari YahooGroups ke account tersebut kita forward ke
kita; lalu kita kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] tapi
FROM-nya dari user tersebut. Nah pasti kita khan juga terima e-mail
confirmation dari YahooGroups, tinggal copy-paste ke browser khan
sudah confirm klo mau unsubscribe gitu :-)

> Ada fakta penting dari milis yahoogroups, krn sdh pusing dia ini tdk lagi
> membedakan antara hardbounce (fatal bounce) dg softbounce (temporary bounce),
> begitu terima 1 saja bounce untuk salah satu membership di milis apapun maka
> membership ybs akan di hold utk semua milis yg terdaftar di yahoogroups.com.
> Dg demikian tinggal create rule utk bounce ke return-path  (kalau
> perlu sekalian ke list-owner, pasti manjur :-)

Hahahaha, ini juga cara yang bagus yah... noted, thanks.

> Cara lbh halus adalah postmaster melakukan unsubscribe secara manual atau buat
> rule berdasar unsubscribe address milis ybs.

Ini yang rada susah, seperti yang saya bilang sebelumnya,
unsubscription butuh login dengan Yahoo! ID dari user.

> Tidak sepenuhnya benar, khususnya utk point 5 diatas.
> Dg menghapus incoming message dari yahoogroups artinya :
> a. Mail diterima dulu (buang bandwidth).
> b. Mail dari milis yg sama masih tetap berkelanjutan (krn tidak di unsub).

Iya saya tahu, assumptionnya khan semua account YahooGroups di-set
NOMAIL atau di-unsubscribe paksa :-)

Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : <http://mdaemon-l.dutaint.com>
Henti Langgan  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.5



[mdaemon-l] Filter

2006-01-08 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]

> Rule Name : delete mail from yahoogroups
> Rule : If sender header contains @yahoogroups.com
> Action : Delete the message

> Sebenarnya kalau yg diinginkan adalah mencegah user subscribe ke yahoogroups
> maka rule diatas adalah pilihan buruk, yg baik dibuatkan 2 rule :
> 1. Semua mail utk posting/subscribe ke yahoogroups.com di block.

Berarti kita harus mendaftar semua milis ke CF, CMIIW.
Apakah pelaksanaannya tidak bakalan sulit, mengingat kita harus
senantiasa memasukkan milis baru ke CF

> 2. Semua user yg sudah terdaftar sbg member yahoogroups di unsubscribe paksa.

Ini juga rasanya agak susah, mengingat untuk unsubscribe butuh Yahoo
ID dan password mereka, tapi dengan teknik hijacking sih masih bisa :-)

Di tempat kami, yang dilakukan adalah:
1. Menentukan siapa boleh mengakses milis apa, misalnya orang Shipping
boleh mengakses milis tentang Bea Cukai, orang IT boleh mengakses
milis IT yang penting, etc
2. Membuat satu Yahoo ID khusus untuk shared milis. Yahoo ID ini
menunjuk ke satu e-mail address saja (misalnya [EMAIL PROTECTED])
3. Semua user harus set NOMAIL di YahooGroups
4. Buat CF untuk memperbolehkan [EMAIL PROTECTED] menerima incoming
message dari YahooGroups (dengan men-SKIP Rule #5 dibawah)
5. Buat CF untuk menghapus semua incoming message dari YahooGroups
6. Buat CF untuk masing2 milis, misalnya milis Bea Cukai akan
diforward ke user A, B, dan C; milis MDaemon akan diforward ke user D
dan E (ini semua berdasarkan informasi point #1 diatas)

Dengan cara ini, keuntungannya adalah:
1. Menghemat bandwidth incoming mail, karena yang datang hanya 1 copy
ke [EMAIL PROTECTED] dan didistribusikan dengan bandwidth lokal
2. Mengontrol secara ketat siapa boleh mengakses milis apa
3. Tidak perlu repot untuk update daftar milis yang harus diblock.
User bisa saja kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] tapi
e-mail dari YahooGroups untuk konfirmasi tidak bakalan diterima. Kalau
pun toh lolos (misalnya subscribe lewat Web diluar kantor, kebetulan
karena Proxy kami menolak untuk connect ke YahooGroups), user juga
tetap tidak terima posting YahooGroups karena CF akan hapus semua
incoming YahooGroups kecuali ke [EMAIL PROTECTED]

Semoga membantu.

Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.5



[mdaemon-l] Tanya install Mdaemon

2005-11-30 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message -
From: Bambang Irianto Wijaya [EMAIL PROTECTED]

> Nambahin, dipasaran HP sudah ngeluarin HD yang speednya 15K, tapi size
> hanya  36GB beda dengan IBM yang HDnya 70GB tetapi speednya masih 10K.
> Ini perlu dipertimbangkan lho jika tarfik email anda cukup tinggi.

Wah saya sih merasa belum perlu beli yang 15K saat ini karena harganya
masih terpaut jauh.. lebih ekonomis beli yang 10K dan dapat kapasitas
yang lebih besar :-)

Selain itu (ini context-nya Mail Server khan?), asalkan HDD untuk O/S,
MDaemon, Mailbox user, dan log dipisah.. mestinya performance sudah
cukup lumayan, apalagi pakai SCSI yang Dual Channel 160 atau 320 :-)

--
Regards,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.5



[mdaemon-l] Tanya install Mdaemon

2005-11-29 Terurut Topik Hianoto Santoso
Bung Ivan,

- Original Message -
From: Ivan Leonardo [EMAIL PROTECTED]

> Sy bingung nih sebaiknya Mail Server Mdaemon 8.0 di install di
> server/PC terpisah atau digabung dengan file server Windows 2003 ?
> dengan asumsi applikasi di server 2003 tidak berat hanya utk local
> accounting system yg tidak besar dan juga akan di install antivirus
> Mdaemon dan lagi di server juga sudah ada Kaspersky file server antivirus.
> Oh iya spec server 1 way Xeon 3.0, 1 Gb DDRRam.

Sama seperti Pak Bambang, saya setuju untuk pemisahan Mail Server dari
fungsi File Server, walaupun processornya Dual Processor dan RAM-nya
puluhan GB sekalipun :-)

Klo Suhu kita Pak Syafril sih bakal bilang Mail Server sebaiknya
dipasang sejajar dengan Firewall, mengingat performance turun bila
dipasang di belakang Firewall dan satu catatan tambahan, Mail Server
telah dilakukan pengamanan traffic (hanya buka service yang perlu dan
related ke Mail Server saja).

Nah bila Mail Server sejajar dengan Firewall, pertanyaan saya
berikutnya, apakah Anda tetap mau jadikan dia File Server untuk LAN
dengan segala risikonya (berarti Anda harus buka port2/service lain,
lengkap dengan security vulnerabilities-nya).

Selain itu, File Server tentu punya kebutuhan tinggi untuk read/write
HDD, padahal Mail Server pun punya kebutuhan sama yang tidak kalah
tingginya pula (terutama bila traffic e-mail Anda tinggi).

Saya pikir masih sangat worth untuk beli PC lagi satu unit; ndak perlu
Xeon, Pentium IV dan RAM 1024MB sudah lumayan. Yang penting HDD
berkecepatan tinggi dan handal (preferrably SCSI) beberapa unit untuk
memisahkan O/S, MDaemon dan MailBox users, serta Logs. BTW, untuk CAL
ndak perlu beli banyak2, cukup beli unit terkecil saja (5 CALs,
walaupun 1 saja sudah cukup).

Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.5



[mdaemon-l] Webadmin for Mdaemon v7.2.0

2005-11-01 Terurut Topik Hianoto Santoso
Pak Rudy,

Apakah tidak sebaiknya upgrade (minimal ke versi terakhir dari v7.2.x)
saja??

Tapi klo tetap 'maksa' mau pakai v7.2.0, bisa pakai WebAdmin 3.0


WebAdmin 3.00 - August 24, 2004
---

SPECIAL CONSIDERATIONS
--

* WebAdmin 3 requires MDaemon 7.2 or newer.

Barusan saya cari di Alt+N, ketemu di 
http://archive.altn.com/WebAdmin/Archive/3.0.0/wa300_en.exe

Semoga membantu...

Salam,
Hian


- Original Message -
From: Rudy.S [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 01, 2005, 6:49 PM
To: 
CC: 
Subject: [mdaemon-l] Webadmin for Mdaemon v7.2.0

> Met malam,

> Rekan2 apakah masih punya webadmin untuk Mdaemon V7.2.0. mohon banutuannya.

> Thanks,
> Rudy




--
Regards,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.4



[mdaemon-l] OOT tukar produk [ was Re: ikut gabung milist ini]

2005-09-28 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]

>> Saya pikir exciting sekali lho bisa ada gathering MDaemon di
>> Indonesia, syukur2 bila ada session Concept Revisited, Success
>> Stories, Tips and Tricks, How-To, dll. Syukur2 bisa terbentuk
>> ID-MDaemon User Group, lengkap dengan program2nya (mensosialisasikan
>> safe e-mail practices, implementasi mail dengan murah ke sekolah dan
>> organisasi nir laba, etc)..

> Aduh kok muluk sekali ya :-)

Boss saya sering bilang, klo 'bermimpi' targetnya ke langit, agar
nantinya klo gagal, tetap nyampe-nya ke puncak gunung; daripada
'bermimpi' ke ujung pohon, nyampe-nya ke tanah saja. Mungkin ini
peribahasa "Gantungkan cita2mu setinggi langit" ala expat kali yah :-D

> Mulai dari yg gampang saja dulu deh, kumpul-2x seadanya yg ada disekitar
> Jakarta (yg luar jakarta tentu saja mau gabung juga boleh), mungkin disitu 
> nanti
> muncul ide-2x lain.

Hehehe, setidaknya acaranya direkamlah (minimal audio, syukur2 ada
handycam), sehingga yang diluar Jakarta tetap bisa mengikuti off-air

--
Regards,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.4



[mdaemon-l] OOT tukar produk [ was Re: ikut gabung milist ini]

2005-09-26 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message -
From: Bambang Irianto Wijaya [EMAIL PROTECTED]

> Pak  Syafril,  kan penguna MDaemon dah banyak, buatkan momen Gathering
> MD-INA  aja. Nanti kalau jadi saya mau bawa protector pipa tubing buat
> asbak  rokok,  kalau bawa bawa pipa segede gajah ga ada alat beratnya,
> kecuali mau dipinjamkan oleh Arief San .

Wah, apa karena bulan ini milis MDaemon-L ini begitu sepi (mungkin pas
sudah stabil dan tidak ada masalah yang berarti), sehingga pembicaraan
tentang userbase MDaemon di Indonesia dan Gathering bagaikan hujan di
musim kemarau panas yang panjang yah :-)

Saya pikir exciting sekali lho bisa ada gathering MDaemon di
Indonesia, syukur2 bila ada session Concept Revisited, Success
Stories, Tips and Tricks, How-To, dll. Syukur2 bisa terbentuk
ID-MDaemon User Group, lengkap dengan program2nya (mensosialisasikan
safe e-mail practices, implementasi mail dengan murah ke sekolah dan
organisasi nir laba, etc)..

Jangan lupa pikirkan juga rekan2 yang tidak berlokasi di Jakarta dan
sekitarnya, mungkin perlu diatur penginapan dll, juga bagi yang tidak
bisa datang, event gathering ini didokumentasikan dalam bentuk
audio-visual dan bisa diperoleh dengan berbayar misalnya :-)

--
Regards,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.1.3, LD 2.1.0, WA 3.1.6, MDAV 2.2.9, MDOC 2.0.4



[mdaemon-l] SMTP-Out vs IMAP

2005-07-06 Terurut Topik Hianoto Santoso

Thursday, July 7, 2005, 9:59:36 AM, you wrote:

> Saya gak pakai autoaging karena untuk beberapa email mereka masih ingin
> simpan di blackberry ya.
> Daripada repot kasih tahu aja agar menghousekeeping sendiri-sendiri :D

IIRC AutoAging hanya applies in the WebClient, sama sekali tidak
pengaruh ke Blackberry. Lalu, bila user masih ingin simpan, lebih baik
pilih "Save Message" sehingga aman.

> Secara default memang waktu tambah account akan pakai IMAP.
> Tapi, coba deh waktu tambah account...MDAemon nya dimatiin dulu, nah pas
> gagal tambah account...muncul deh option untuk ambil msg pakai port yg
> di mauin (defaultnya port 110, punya POP3). Dari sini masukin IP server,
> userid and pwd nya.
> Pas mau di click "Add" on-kan dulu mdaemonnyajadi deh account ke
> "add" pakai POP3 :D.

> Ini trik ketemu secara gak sengaja waktu saya mo tambah
> account...mdaemon lagi mati :D karena koneksi putus.

Hahaha, Sengsara membawa Nikmat yah ?? :-) Saya akan ingat2 trik ini
deh :-D

> Saya juga gak yakin teknisi support Indosat tahu hal ini
> jugamasalahnya dulu waktu tanya bisa gak diambil pakai POP3...mereka
> bilang gak bisa :)

Memang paling susah omong2 dengan teknisi support Indosat, walau
diberi log mail yang detil, kesimpulannya ndak kena ke titik
permasalahan :-( Lain klo kasih log ke suhu kita :-)

Salam,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] SMTP-Out vs IMAP

2005-07-06 Terurut Topik Hianoto Santoso

Wednesday, July 6, 2005, 4:28:18 PM, you wrote:

> Mending di push lewat smtp, krn IMAP memang lelet jika dipakai diluar LAN
> shg idle timer time out harus ditinggikan bahkan bbr mailer nggak support
> idle time out (mis. office outlook, kmail) apalagi pakai IMAP protocol yg kuno
> banget (blm support offline atau read header first).

Ok, saya pribadi memang cenderung pakai SMTP-Out karena saya lihat
IMAP-nya dalam pemakaian BlackBerry tidak reliable, misalnya ada
sekian banyak e-mail yang terlewat dan tidak terambil (saya tahu
karena konfigurasinya adalah Delete Mail dan masih ada e-mail2 lama
untuk user tsb di server MD). Lagian bila kita menggunakan IMAP, maka
kita terikat schedule retrieval.. bila pakai SMTP-Out ke mailbox
StarHub, khan lumayan.. langsung tidak antre (lagi trauma antrian BBM,
hehehe).. 

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] SMTP-Out vs IMAP

2005-07-06 Terurut Topik Hianoto Santoso

Wednesday, July 6, 2005, 4:06:38 PM, you wrote:

> Betul, memang begitu rule nya kalau tidak pakai exchange svr/lotus notes
> di client.

Makanya lagi pengen minta pakai BES - Blackberry Enterprise Server,
sayangnya ada minimum user yang diminta oleh provider-nya :-(

> Ini yg pernah kita alami jugapenyebabnya blackberry gagal mengambil
> email dgn size yg gede. Case yg saya alami dari beberapa kalai test,
> email lebih yg lebih besar dari 200KB akan masalah jika di ambil pakai
> IMAP.
> Apalagi jumlahnya banyak :(

Betul, karena user tersebut memang traffic e-mail cukup banyak dan
attachment-nya besar. Saya sedang berencana membuat CF untuk user
tersebut, agar attachment2 yang tidak bisa diproses Blackberry (diluar
Word, Excel, PowerPoint, Acrobat, dan JPG) dihapus saja..

> Itulah Indosat.saya pernah mengalami sendiri dan putus asa di
> buatnya.

Hehehe, saya selalu ngomong Blackberry itu bagus, sayangnya di
Indonesia koq dipegang oleh Indosat dan harus pakai Matrix lagi.
Benar2 kartu mati :-(

> Cara memforward message punya kelemahan, yg utama kalau quota account
> (defaultnya 10MB) di blackberry server mulai penuh. Maka otomatis
> blackberry akan kasih bounce back message ke sender.

BTW, sekarang defaultnya 25MB lho.. sudah check ?? Tadinya 10MB, saya
minta penawaran untuk upgrade mailbox pun susahnya minta ampun .

> He..he..hesaya pernah lupa mencabut forwarding message, waktu itu
> boss lagi travelling di tempat dimana blackberry gak bisa di akses.
> Karena penuh, serentak sender pada dapet bounce back message dan
> mencak-mencak :D.

Wah, ndak pakai AutoAging rules yah ?? Saya sih bikin AutoAging Inbox
hanya 1 hari, jadi otomatis besoknya terhapus...

> Kenapa gak di ambil pakai POP3 saja. Seharusnya lebih lancar :D.

Lah ndak ada settingnya koq ?? Khan di Profile, kita cuman memasukkan
info mail account, user ID, dan password.. ndak ada pilihan POP3/IMAP.

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] SMTP-Out vs IMAP

2005-07-06 Terurut Topik Hianoto Santoso

Thursday, July 7, 2005, 9:16:20 AM, you wrote:

> Thank you:D
> Tapi ngomong-ngomong.ini menyelesaikan/menjawab juga casenya bung
> hianoto tidak ya? :)

Hehehe, jangan khawatir Pak Heri; saya terlambat kasih respons thread
ini karena sedang sibuk membalas comment beberapa orang di Blog saya,
soalnya kasusnya jadi rada sensitif :-)

Seperti yang dijawab oleh Pak Syafril, sementara ini saya tetap teguh
pada pemikiran SMTP-Out, selama belum menggunakan MD 8.0.4 yang punya
feature IMAP Indexing. Meanwhile, dalam 3 hari ini, kami masih status
Siaga Satu, setiap hari akan monitor log SMTP-Out untuk big boss
closely.

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] SMTP-Out vs IMAP

2005-07-06 Terurut Topik Hianoto Santoso

Thursday, July 7, 2005, 9:12:23 AM, you wrote:

> Ajarkan ke ybs caranya utk enable/disable autoforwarding melalui mail command.

> To  : [EMAIL PROTECTED]
> Subject : [EMAIL PROTECTED], password
> First line of bodytext :

> FORWARD TO [EMAIL PROTECTED]

> utk mengaktifkan forward, sementara menon aktifkan forward isi text
 
> UNFORWARD

Atau diotomatisasi dengan membuat dua shortcut di Desktop, yang akan
mengirim e-mail otomatis pakai text (kita bisa memanfaatkan utility
semacam BLAT (http://www.blat.net/). Pasti Pak Syafril ngedumel, dasar
otak programmer :-D

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] SMTP-Out vs IMAP

2005-07-06 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hello Pak Syafril dan rekan2,

Saya ingin tanya mana yang lebih di-prefer, SMTP-Out atau IMAP ?? Dan
apa pertimbangannya ??

Sorry, koq rasanya membandingkannya ndak sama yah ?? Masak apel
dibandingkan sama jeruk ?? :-D Silakan baca cerita berikut:

Big Boss pakai Blackberry, sudah jalan lancar selama 2 mingguan. Tiba2
2 hari ini tidak terima e-mail apapun di Blackberry-nya, namun untuk
kirim e-mail dari Blackberry adalah lancar2 saja.

Saya analisa, konsep kerja Push E-mail-nya Blackberry adalah: (CMIIW)
a. Blackberry memberikan account e-mail di starhub.ap.blackberry.net
yang dapat kita kirimi e-mail secara langsung
([EMAIL PROTECTED])
b. Bila kita mengkonfigurasikan additional mail untuk diambil
Blackberry, maka Server Blackberry (starhub.ap.blackberry.net)
melakukan IMAP dan mengambil e-mail2 yang baru. Bila berhasil, e-mail
akan dihapus (bila menonaktifkan pilihan "Leave message on Server").
c. Semua e-mail yang masuk di starhub.ap.blackberry.net (baik yang
langsung maupun yang diambil lewat IMAP) akan di-push ke device
Blackberry via GPRS

Saya lihat dari log IMAP MD, terlihat bahwa server Blackberry ini
sering close connection, seperti berikut:

Mon 2005-07-04 17:25:59: Session 9701; child 1
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] Accepting IMAP connection from
[216.9.246.249 : 43355]
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * OK usg.co.id IMAP4rev1 MDaemon
8.0.2 ready
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] <-- l LOGIN
"[EMAIL PROTECTED]" **
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> l OK LOGIN completed
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] <-- s SELECT "INBOX"
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * FLAGS (\Seen \Answered \Flagged
\Deleted \Draft \Recent)
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * 50 EXISTS
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * 5 RECENT
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * OK [UNSEEN 1] first unseen
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * OK [UIDVALIDITY 1118650337] UIDs valid
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * OK [UIDNEXT 867] Predicted next UID
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> * OK [PERMANENTFLAGS (\Seen
\Answered \Flagged \Deleted \Draft)] .
Mon 2005-07-04 17:23:01: [9701:1] --> s OK [READ-WRITE] SELECT completed
Mon 2005-07-04 17:23:02: [9701:1] <-- r UID SEARCH UID 1:* UNDELETED
Mon 2005-07-04 17:23:02: [9701:1] --> * SEARCH 309 318 319 391 392 393 394
395 396 397 398 399 400 401 402 403 492 493 494 495 496 599 600 601 602
603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 666 704 705 706 707 708
765 766 862 863 864 865 866
Mon 2005-07-04 17:23:02: [9701:1] --> r OK SEARCH completed
Mon 2005-07-04 17:23:02: [9701:1] <-- f UID FETCH 862,863,864,865,866
(BODY.PEEK[]<0.8390666> FLAGS)
Mon 2005-07-04 17:23:02: [9701:1] Sending FETCH response (not logged)...
Mon 2005-07-04 17:25:59: [9701:1] Socket connection closed by the other
side (how rude!)
Mon 2005-07-04 17:25:59: [9701:1] IMAP session terminated, (2256396 bytes)

Saya telah contact ke bagian teknis Indosat, namun saya merasa jawaban
mereka tidak memuaskan (mereka bilang timed out karena traffic
mail server kami tinggi, padahal hasil MRTG kami jelas2 menunjukkan
hal yang sebaliknya ) dan tetap saja masalah tidak terpecahkan.

Akhirnya barusan ini kita mencoba untuk melakukan forwarding semua
incoming message beliau langsung ke mail account di StarHub; dengan
pertimbangan lebih cepat dan reliable (MX server mereka berbeda dengan
server untuk ambil IMAP, ada 2 MX yaitu mx01.bwc.ap.blackberry.net dan
mx02.bwc.ap.blackberry.net).

Dan kelihatannya pendekatan ini sudah mulai jalan. Namun saya malah
ragu, apakah solusi yang saya lakukan mengandung potensi masalah
dikemudian hari atau tidak. Mohon locianpwe Syafril memberikan
pencerahan bagi boanpwe yang bingung memikirkan pertarungan SMTP-Out
vs IMAP ini. 

Howgh,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] Greylisting [ was Re: Info sukses kirim setelah Transient]

2005-06-28 Terurut Topik Hianoto Santoso

Tuesday, June 28, 2005, 12:15:15 PM, you wrote:

>> Rejectionnya bukan fatal bounce (5xx) melainkan temporary bounce (4xx) shg
>> mailserver yg RFC compliance akan otomatis retry, transparent terhadap 
>> original
>> sender (original sender nggak akan tahu kecuali di set oleh postmasternya bhw
>> temporary bounce akan generate DSN).

> [...Menambahkan...] Pesanya kira2x seperti ini :

> Tue 2005-06-28 09:32:58: [984:8063:1] --> RCPT To:<[EMAIL PROTECTED]>
> Tue 2005-06-28 09:32:58: [984:8063:1] <-- 451 Greylisting enabled, try again 
> in 8 minutes
>  

Waduh ?? Berarti saat implementasi pertama Greylisting, e-mail2 ke
user pada ndak diterima dong ?? Sampai berapa lama ?? Or cuman second
attempt saja ??

Salam,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] Greylisting [ was Re: Info sukses kirim setelah Transient]

2005-06-27 Terurut Topik Hianoto Santoso

Tuesday, June 28, 2005, 12:20:09 PM, you wrote:

> Satu hal lagi, greylist juga kurang berguna jika Anda punya MX backup yg tidak
> mengaktifkan greylisting. Pada umumnya spammer justru menujukan mailnya ke MX
> backup krn umumnya di mx backup host fasilitas antispamnya lbh lemah dibanding
> primary MX.

Another reason to discard MX Backup ?? :-) SOL

BTW, kira2 mo' dimasukkan ke MD versi berapa nih ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.3, LD 2.1.0, WA 3.1.3, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.1



[mdaemon-l] Dua M daemon Server

2005-06-16 Terurut Topik Hianoto Santoso

Friday, June 17, 2005, 8:07:01 AM, you wrote:

> Pak syafril 'other.prima-logistic.com' disini diisikan
> jkt.prima-logistic.com?. Terus apakah settingan ini juga berlaku di LAN?.
> Masalahnya ditempat saya juga terdapat 2 mail server dgn mdaemon dengan
> domain dma.co.id dan betadine-ina.com selama ini proses terima/kirim email
> antar domain selalu ke internet dulu perginya.

Sorry, bukan Pak Syafril, tapi mo' ikutan nimbrung juga.. CMIIW

Yes, setting ini berlaku di LAN juga..

Langkah pertama saat kita create record di MXCache.dat, kita
memberitahu MD yang pertama, bahwa klo MD melakukan query DNS type=MX
untuk soewarna.prima-logistic.com, bakalan mendapatkan hasil (dari
cache) bahwa MX 10 (primary MX) dihandle oleh server
other.prima-logistic.com 

Langkah kedua, kita menginformasikan Windows bahwa
other.prima-logistic.com itu IP-nya 192.168.1.100 (tanpa perlu resolve
ke DNS server terlebih dahulu)

Dengan kombinasi kedua langkah ini, MD #1 akan berkomunikasi dengan MD
#2 lewat LAN/WAN. Nah bila terjadi link WAN putus, maka kedua langkah
ini tinggal di-reversed aja sementara menunggu link WAN up lagi.

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 



[mdaemon-l] Dua M daemon Server

2005-06-16 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hello Mardi,

> Keinginanku juga seperti itu pak, berada dalam 1 server. Tapi karena sesuatu
> hal yang saya sendiri tidak mengetahui makanya diminta dipisah servernya.

Wah ini kasus yang menarik.. Untuk sementara masih saya posting di
sini dulu, mengingat masih bahas MD banyak, ntar kalo berkembang OOT
banget, mohon rekan2 bisa reply ke milis MDOT yang memang
diperbolehkan untuk membahas hal2 OOT :-) 

Saya pikir management pastilah concern banyak tentang biaya,
reliability, security, dan other factor.

Dilihat dari sisi biaya, jelas punya 2 MD bakalan lebih mahal. Secara
hardware, jelas harus punya 2 PC.. secara software, semestinya juga
lebih mahal (kalau pakai yang legal).

Dilihat dari reliability, apakah dengan menggunakan 2 MD ini sudah
didesain untuk meningkatkan reliability ?? Misalnya MD yang satu
menjadi MX backup untuk MD yang lain, dan sebaliknya ?? Ini pun rada
useless kalau misalnya 2 MD ini terhubung ke Internet dengan 1
backbone, dimana kalau backbone tersebut putus maka konsep MX backup
menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.. Paling2 MX backup ini
hanya berfungsi klo pas 1 MD lagi problem (HW/SW), dan MD yang lain
nampung incoming mail untuk MD yang lagi bermasalah.

Dilihat dari security, apakah tujuannya 2 MD ini bakal dihandle oleh 2
orang IT yang berbeda, sehingga managing domain menjadi tugas
exclusive masing2 orang IT tersebut ?? Tapi ingat, bisa jadi masing2
MD punya security config yang berbeda, sehingga walaupun 1 MD aman,
sedangkan MD yang lain neglected, maka potensi lubang security tetap
akan muncul.

Or punya other factor yang kita belum tahu ?? Misalnya 2 MD ini secara
fisik terletak pada 2 kantor yang berbeda dan tidak terhubung secara
WAN pada awalnya ?? Alhasil waktu itu memang harus punya 2 MD. Namun
seiring pertumbuhan data link yang makin murah dan availability
meningkat, maka 2 kantor tadi akhirnya sekarang sudah terhubung WAN ??

Salam,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 



[mdaemon-l] DKIM [ was Re: [MDOT] test]

2005-06-14 Terurut Topik Hianoto Santoso

Monday, June 13, 2005, 11:11:48 PM, you wrote:

>> BTW. Bisa dibilang Mdaemon adalah MTA for windows yg pertama kali support
>> Domainkeys, dan (berpotensi) menjadi DK user terbesar di dunia krn kemudahan
>> implementasinya (yahoo claim April 2005 yl ada 500 domain yg sdh implementasi
>> DomainKeys). Kenyataan ini yg membuat Arvel diundang meeting oleh Mark Delany
>> 2 bulan yl utk penyempurnaan DomainKeys versi berikutnya (tentu saja bukan
>> hanya dia yg diundang, big player spt Microsoft, IBM dan cisco diundang;
>> demikian pula dg MTA developer lain spt Sendmail, Exim, Postfix dll). Tunggu
>> saja tanggal mainnya di bulan depan (saya dikirimi Arvel hasil meeting dan
>> draft proposalnya, tp dia sdh wanti-2x bbr kali utk keep silence s/d team itu
>> nanti melakukan announcement resmi).

Wuih hebat.. BTW 500 domains yang sudah implementasi DK ini pakai MD
maksudnya or overall ?? Kalo overall, berapa persentasi dari angka
tersebut yang pakai MD ??

> Kelihatannya hal ini sdh bisa di announce serba sedikit sekarang :
> Domain Keys (DK) dari yahoo.com akan merge dg Identified Internet Mail system
> (IIM) dari Cisco, nama barunya adalah DKIM.

> http://www.aunty-spam.com/yahoo-and-cisco-join-forces-and-products-to-develop-dkim-domain-keys-identified-internet-mail/

> MDaemon 8.0.3 gm3 yg digunakan oleh Altn saat ini sdh mengimplementasikan
> DKIM, semua message dari listserver di sign menggunakan DKIM.
> Tp jangan dulu berharap DKIM akan muncul sbg feature list di MD 8.1 yg
> rencananya launch besok, krn waktu testingnya belum cukup (kecuali Arvel 
> menunda
> lagi launch MD 8.1 yg bisa saja terjadi spt halnya launching yg sekarang
> ditunda agar Spamassassin 3.0.4 cukup waktu utk ditest). 
> Besar dugaan saya MD 8.1 hanya akan mencakup signing Domain Keys for list
> server/message (spt yg sekarang  digunakan milis ini). 

Berarti good news ini hanya bermanfaat kalau dalam list server aja yah
(CMIIW) ?? Lalu rencana mau mulai diimplementasikan dalam message
server-nya kapan ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 



[mdaemon-l] Info sukses kirim setelah Transient

2005-06-10 Terurut Topik Hianoto Santoso

Friday, June 10, 2005, 3:24:16 PM, you wrote:

> Ah itu sih cari penyakit utk diri sendiri :-)
> Jangan terlalu pendek retry delivery attempt kalau itu diaktifkan, agar
> transient delivery failure notification tidak keseringan.

Hehehe, ndak papa :-) Daripada di-set terlalu lama, user bingung..
terkirim apa ndak yah (maklum ndak ada notification message
delivered).. Ujung2nya contact kami untuk dicheck apakah message sudah
terkirim apa belon 

> Kalau saya sih maunya bisa ada fitur utk delete mail yg diresend oleh user yg
> nggak sabaran begitu terima transient notification failure eh langsung resend,
> sayangnya saya tahu nggak mungkin dilakukan shg tdk memintanya ke Arvel.

Wah ide bagus tuh, kita namakan Transient Tarpitting :-)

> Itu mekanisme yg memang diatur oleh RFC utk meminta konfirmasi delivery mail.
> Tp request of feature yg Anda sampaikan sdh ada terdaftar kok di wishlist, 
> cuma
> blm tahu kapan akan diimplementasikannya.

Ok, ndak papa koq :-) Kebetulan pertanyaan ini muncul begitu saja
karena sister-company lagi ada masalah dengan Internet selama 2 hari,
jadi banyak Transient Warning-nya ;-P

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Info sukses kirim setelah Transient

2005-06-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hello Syafril,

> Transient delivery failure notification mestinya cuma sekali saja, saat retry
> dan fail lagi MDaemon tdk akan kirim lagi notification tsb (kecuali Anda
> aktifkan "inform the sender when message is place in retry queue".

Betul, kami aktifkan lagi sih.. soalnya biar user tahu bahwa e-mail
tersebut masih belum terkirim ke recipient server. Maklum nature dari
user kami ya seperti itu :-)

> Utk original sender juga gampang kok, tinggal aktifkan "request delivery
> received", gitu aja kok repot :-)

*Gedubrak* Hahahaha, terus terang sih saya ndak terpikir itu, soalnya
saya tidak suka opsi tersebut dan tidak bakal recommend user2 untuk
melakukan itu; kalaupun toh user mengaktifkan, it's up to them :-)

> Arvel akan menolak jika aturan itu melanggar RFC, atau membuat system jadi 
> tidak
> robust, banyak menghamburkan resources. Misalkan saja dia menolak implementasi
> greylisting maupun smtp-callback krn keduanya membuat banyak differed 
> delivery,
> waste internet bandwidth.

Iya sih, saya juga senang dia begitu (walaupun in fact saya kurang
suka cara dia balas e-mail komplain saya tempo hari, tapi tidak saya
reply karena malas argumentasi emosional dengan dia)...

Dengan prinsip itu, kita bisa rest assured bahwa MDaemon tetap
mempertahankan efisiensi dan menjaga performance, dengan tidak
mengakomodasi wish-list yang kurang baik..

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Postmaster Do and Don't

2005-06-10 Terurut Topik Hianoto Santoso

Friday, June 10, 2005, 2:37:29 PM, you wrote:

> Sebaiknya jangan, tetap saja gunakan apa adanya.
> Susah itu karena belum bisa atau tidak biasa, learning curve (kurva belajar
> dari pengalaman) akan mengajarkan manusia jadi pandai.

> Memang manusia bisa melakukan kesalahan (yg sama) lbh dari satu kali, berbeda 
> dg
> keledai yg hanya sekali salah, tp itu adalah bagian dari human being yg
> terkadang kurang care, sekali dia care dg orang lain pasti salah tulis akan
> beres dg sendirinya.

Ok, dimengerti :-D

Mengenai prosedur untuk handling-over e-mail lama ke e-mail baru
seperti yang saya tulis sebelumnya, kayaknya itu lumayan dan masih
boleh untuk diterapkan bukan ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Info sukses kirim setelah Transient

2005-06-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hello Pak Syafril dan rekan2,

Apakah di MDaemon kita bisa mengatur bahwa setelah terjadi Transient
Delivery Failure, lalu sukses terkirim, user ybs bisa mendapatkan
notification bahwa e-mailnya akhirnya sukses terkirim ??

Selaku user, pasti mereka senewen mendapatkan informasi Transient
Delivery Failure terus menerus (ya, saya tahu kita bisa menonaktifkan
ini, tapi bukan ini yang saya tanyakan), bisa2 mereka asal hapus (or
bahkan untuk user yang smart dan creative, bisa jadi mereka malah
bikin Content Filter di mail client untuk menghapusnya secara
otomatis, hehehe)..

Tentu notifikasi keberhasilan kirim untuk e-mail mereka yang tadinya
gagal kirim terus bakalan sangat berarti untuk mereka dong ?? Klo
untuk kita2 selaku Postmaster ya gampang, tinggal lihat di Retry Queue
saja :-) Gitu koq repot :-D

Syukur2 bisa dimasukkan ke Wishlist (bila belum ada).. Tugas
meyakinkan Arvel kita serahkan kepada Pak Syafril, hehehe :-D

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Postmaster Do and Don't

2005-06-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hello Pak Syafril dan rekan2,

Saya ingin tahu tentang Do and Don'ts untuk Postmaster :-) Ada ndak
sih situs yang membahas tentang ini ?? Atau mungkin Pak Syafril dan
rekan2 bisa memberikan masukan..

Bingung ?? Saya beri beberapa contoh yah :-)

* Apakah sebaiknya Postmaster create alias untuk account dengan
spelling-nya susah dan sering terjadi salah kirim ?? Misalnya alias
[EMAIL PROTECTED] --> [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] --> [EMAIL 
PROTECTED], dst

* Hal serupa diatas, namun untuk domain name. Misalnya [EMAIL PROTECTED]
--> padahal seharusnya [EMAIL PROTECTED], atau
--> [EMAIL PROTECTED] --> padahal seharusnya [EMAIL PROTECTED]

* Cara terbaik penanganan account baru yang bersifat menggantikan
account lama. Misalnya dengan langkah2:
1. Meng-create account baru
2. Merubah account lama untuk forward ke account baru
3. Mengatur Auto-Reply account lama dengan informasi bahwa account
lama sudah tidak aktif, diganti menjadi account baru, dan akan benar2
dihapus pada tgl sekian

Dll, saya rasa sudah pada mengerti apa yang saya maksudkan bukan ??
Thanks sebelumnya.

Salam,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Fwd: [md-beta] GERMAN SOBER SPAM

2005-05-20 Terurut Topik Hianoto Santoso

Saturday, May 21, 2005, 9:56:24 AM, you wrote:

> Alt-N sudah menyiapkan solusinya utk MD 7.x, jika Anda mengactivekan
> spamfilter automatic update mestinya akan menerima update notification
> semalam.

Confirmed di MD 7.2.0. Pagi ini saya sempat heran koq tumben spam
German koq ndak ada, ternyata setelah baca posting ini, saya langsung
check ada automated mail dari MDaemon untuk spamfilter updates dan
spam German sudah duduk nongkrong dengan manis di folder Spam saya :-D

Thanks for not forgetting us, the MD 7.x users :-D

Salam,
Hian
[YangLagiSibukCobaBlackberry]


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.2, LD 2.1.0, WA 3.1.2, MDAV 2.2.8, MDOC 2.0.0 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Pengguna MDaemon 8.0x

2005-04-22 Terurut Topik Hianoto Santoso

Friday, April 22, 2005, 10:00:05 AM, you wrote:

>> Mdstat mah memang tdk lagi disupport/dikembangkan development
>> berkonsentrasi ke Webadmin.

> Oops salah, yg tdk lagi dikembangkan adalah mdconfig (yg didevelop dg delphi)

So artinya MDStat masih tetap dikembangkan ?? Tapi secara kebetulan
ndak ada di package installation 8.x gitu ?? :-)

Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.1, LD 2.1.0, WA 3.1.0, MDAV 2.2.8, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Pengguna MDaemon 8.0x

2005-04-20 Terurut Topik Hianoto Santoso

Thursday, April 21, 2005, 9:12:43 AM, you wrote:

> Itu migrator bugnya MD 8.0.
> Apa user-2x Anda menggunakan fungsi collaboration ?

Hmm kebanyakan tidak sih, tapi khan serem juga pakai s/w dengan bug
yang sudah diketahui :-) Tapi kalau sudah di-resolved di 8.0.1 ya ndak
papa sih..

> Mdstat mah memang tdk lagi disupport/dikembangkan development berkonsentrasi 
> ke
> Webadmin.

Nah itu lho, tidak semua fungsi aplikasi enak/nyaman digunakan di
lingkungan Web browser. Bayangkan kalau aplikasi Office/Visio/dll
dijalankan di Web, h ngeriii...

Kalau memang mau distop, apakah ada API atau cara untuk melakukannya
?? Bagus juga tuh untuk fun project di weekends :-)

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.1, LD 2.1.0, WA 3.1.0, MDAV 2.2.8, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Pengguna MDaemon 8.0x

2005-04-20 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hello rekan2 semua,

MDaemon 8.0.1 sudah keluar khan.. Jadi bagi yang alergi produk versi
x.0 (seperti saya, hehehe), sudah bisa upgrade tuh..

Tapi sebelum upgrade, saya ingin tahu apakah ada rekan2 (diluar Pak
Syafril lho yah) yang sudah upgrade. Soalnya saya lihat di milis
MD-Support, masih banyak yang komplain tentang shared memo yang
hilang (karena bug di migrator), MDStats hilang (tapi kayaknya ini
tinggal didownload dan ditaruh di folder Apps yah), dll.

Soalnya versi 8.1 masih agak lama tuh keluarnya :-(

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 8.0.1, LD 2.1.0, WA 3.1.0, MDAV 2.2.8, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Sync

2005-03-22 Terurut Topik Hianoto Santoso

Tuesday, March 22, 2005, 2:12:33 PM, you wrote:

> Saya tdk tahu kalau Sony Ericsson menyediakan fasilitas s/w utk sync outlook 
> dg
> HP atau tidak, kalau Siemens dan Nokia sih ada fasilitas itu (data suite s/w),
> saya sdh coba dan jalan (connect via data cable) tp tdk saya explore lbh jauh
> krn saya kurang concern, sorry.

Selaku SE-defender :-), saya utarakan bahwa SE menyediakan fasilitas
untuk sync, yaitu software XTNDConnect PC dari Extended System
(walaupun bukan versi yang full soalnya yang full harus mbayar).

Jadi masalah ini purely hanya sekedar sync WC dengan Outlook, yang
semestinya bisa diselesaikan lewat ComAgent.

BTW, bila Anda pengguna SE, ada baiknya melihat2 aplikasi:
* FMA - http://fma.sourceforge.net/index2.htm
* PC Control, Phone Backup, SendFile etc - 
http://www.christersson.org/index.php?page=software
* Jeyo Remote dll - http://www.jeyo.com/
* Dll...

Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.3, LD 2.1.0, WA 3.0.3, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] quota

2005-02-25 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Monday, February 21, 2005, 5:37:27 PM, you wrote:

>> Sepertinya  untuk  case anda lebih baik gunakan trik spt yg dituliskan
>> Pak Hianoto http://hianoto.net/mdaemon/limit_smtp_size.php :-)

> Kelihatannya Anda salah interpretasi :-)
> Yg jadi problem adalah menghitung size limit, bukan ingin melakukan size limit
> exclusion utk vip tertentu.

Kalau saya baca ulang pertanyaan original poster-nya, sih emang benar
dia bingung kenapa bisa membengkak kayak gitu :-D

Tapi kalau boleh saya lihat dari sisi lain, dia ingin membatasi
pengiriman dari user max xxx KB. Nah kalau pakai teknik yang Data
Transfer Limit akan membawa efek lain, yaitu incoming mail yang
melebihi limit tersebut juga akan di-reject.. Saya pikir ada baiknya
menerapkan restriction semacam ini lewat CF saja, untuk menghindari
side-effect yang tidak terduga sebelumnya. Shameless plug, jadi mbaca
URL tadi juga tidak ada salahnya :-D

Salam,
Hian
YangBarusanMasukKantorSetelah5HariSakitHiks


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.3, LD 2.1.0, WA 3.0.3, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] VENTUS TRIAL

2005-02-25 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Thursday, February 24, 2005, 3:08:03 PM, you wrote:

> Wah sip, ada yg sdh nyoba juga pakai handset lain.
> Ada yg pakai palm atau pda/xda ?

Wah, kalau saya lihat2 di
http://www.ventusmobile.com/v03/content/index.php?fuseaction=home.device
koq ndak mencantumkan PPC ataupun Palm-based Phone (i.e. Treo) yah ??
Apakah memang tidak jalan disana atau gimana yah ??

Untuk struktur biaya gimana yah ?? Apakah sudah ada informasinya ??

Lalu strategi implementasinya gimana tuh ?? Apakah VIP users
dibuatkan account e-mail khusus untuk away/out-of-office atau pakai
e-mail account seperti biasa (dengan konsekuensi ada seabrek2 e-mail
yang bakalan diterima)

Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.3, LD 2.1.0, WA 3.0.3, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] MDaemon berjalan dgn winroute

2004-12-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo milis,

Tuesday, December 14, 2004, 3:55:52 PM, you wrote:

>> Nggak masalah, memangnya belum dicoba ya ?

> Hua... ha... ha.Sorry jadi OOT
> Jangan dibilang dasar programmer lho pak

Gedubrak, baru saja saya mau mbalas e-mail Pak Syafril dengan kata2 serupa :-)

> Hik, disini admin juga merangkap programmer jadi konsen cuman 50% : 50%

Hebat dong kalo gitu, saya lihat/baca banyak SysAdmin hebat yang juga
punya kemampuan programming sampai system device (mulai dari C, C++,
sampai ke Perl). Jadi bila kita SysAdmin, kenapa tidak belajar
programming untuk mendukung kerjaan SysAdmin kita ?? Dan bila kita
Programmer, kenapa tidak belajar SysAdmin untuk mendukung programming
kita ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Gateway Delivery

2004-12-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Saturday, December 11, 2004, 11:53:01 AM, you wrote:

> Yg umum dilakukan orang adalah secondary MX masuk dalam trusted host atau
> setidaknya whitelist host, utk menjaga agar MX backup tidak malah terkena 
> tarpit
> atau restriction apapun yg akan menghambat arus mail dari mx backup ke primary
> server.

Oh ndak, di tempat kami Secondary MX tidak diberi privilledge sebagai
trusted host ataupun whitelist host...

> Dicoba saja dulu dg menset MX backup tidak masuk dalam whitelist apapun atau
> tidak masuk di trusted host, dari sudut pandang primary MX ini tidak 
> vulnerable
> akan tetapi ada hal-2x yg undesirable di MX host server.

Mengingat kami memang tidak menset MX Backup seperti itu, bisa
tolong dijelaskan hal2 yang undesirable di MX Host Server yang dimaksud ??

> Memang, akan tetapi CTO harus care dan memahami ttg hal itu.
> Ini mirip halnya dg ISO standard, user mana care dg ISO tp management/pabrik
> mesti ngerti kalau mau masuk di market Internasional. Kalau cuma mau jualan di
> market yg lokal yg bisa dibodohi ya nggak usah care dg ISO, begitupun kalau 
> cuma
> menjalankan mail utk Intranet (local only) nggak usah care dg RFC.
> Tp kalau Anda ingin berhubungan dg dunia International, Anda harus pastikan 
> Mail
> Server yg Anda gunakan RFC compliance, krn orang lainpun akan berpikir sama.

Betul sih, tapi justru banyak system generated messages yang
membingungkan user, termasuk user expat yang notabene mestinya tidak
menjumpai kesulitan bahasa saat berusaha mengerti arti message
tersebut   Mungkin sudah saatnya memikirkan system generated
messages yang cukup human readable

> MX backup yg overloaded pasti jauh lebih lambat dpd virtual MX sender yg 
> mrpkan
> primary server mereka dan queue mereka tidak overload.

Iya sih, apalagi the fact bahwa MX sender telah sukses mengirimkan
e-mail (walaupun hanya masuk ke MX Backup), ini akan menjadi bumerang
saat mencari sumber permasalahan terjadinya suatu delayed message .

> Bukan Backup yg jadi tujuan melainkan reliabilitas (MTBF, Mean Time Between
> Failure) dan waktu perbaikan/downtime (MTTR, Mean Time To Repair). Backup is
> just a bonus not the main, so focus your resources to the main objective.

Betul sih, namun MX backup adalah salah satu upaya untuk meningkatkan
reliability dan availability.
 
> Kalau MX backup server adalah milik sendiri (Anda punya kendali thdnya), 
> gunakan
> koneksi ODMR utk menarik mail dari MX backup ke primary server. ODMR itu
> menggunakan serialize connection dan di port 366, dan di issue saat primary MX
> memang sudah ready to receive.

Waduh, thanks atas penjelasannya.. coba nanti saya baca2 lagi deh
tentang ODMR ini..

> Firewall memang perlu, y.i. utk memisahkan antara public zone dg private zone,
> bukan itu meletakkan segala server tanpa pandang zone mana yg dilayani
> dibelakang firewall.

Oh ya, memang pemisahan zone memang penting, makanya firewall kami
menggunakan ethernet dengan 4 port untuk tujuan public dan private
zone, lalu DMZ.

> Saya tidak melarang, hanya mengatakan "tidak bijaksana..." lho, saudaraku yg
> bijak tentunya mengerti betul beda artinya, shg tidak perlu mengisap calumet
> dulu (krn tanah suci skr banyak tercemar, susah membuat calumet baru yg ada
> hanya sigaret kretek saja ditangan ).

Hehehe, saudaraku Old Syafril tentu mengerti maksud perkataan saya, it
was just a joke only :-) Setidaknya konsep Firewall dan MX Backup,
masih masuk dalam pemikiran saya yang dangkal ini. Untuk pemahaman
single MX, masih butuh pergumulan yang dalam. Kiranya Manitou Yang
Agung memberikan tuntunan kepada saya dalam hal ini. Howgh!

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] RFC Retry 5 days [was Re: Gateway Delivery]

2004-12-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Friday, December 10, 2004, 6:54:10 PM, you wrote:

>Semua MTA yg mengikuti standard Internet (RFC compliance) wajib untuk retry
>to send non fatal first attempt delivery, RFC merekomendasikan retry
>dilakukan selama 5 hari, jadi asalkan server atau link kita tidak down 
> selama
>5 hari berturut-turut maka kejadian message failed diterima akan kecil.

Apakah 5 hari itu tidak terlalu lama ?? Takutnya di industri yang
memerlukan respons e-mail yang cepat (termasuk respons kalo bouncing
), durasi tersebut kelamaan..

Berapa sih setting yang dipakai teman2 (terutama yang tidak ikut RFC)
untuk retry ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Gateway Delivery

2004-12-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Friday, December 10, 2004, 7:08:50 PM, you wrote:

> In reverse word I can say: if you run MDaemon behind any firewall, you must
> start thinking or considering that MX backup is a must have, howgh!

Now it begins to match with my thinking, firewall and MX backup
becomes a package nowadays 

-- 
Regards,
 Hianotomailto:[EMAIL PROTECTED]


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org


[mdaemon-l] Gateway Delivery

2004-12-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Friday, December 10, 2004, 6:54:10 PM, you wrote:

> Benar, dan kalau Anda sering memperhatikan log, membaca header dll, maka
> terlihat bahwa spam messages (bahkan skr ini juga worm virus) sebagian besar
> masuk melalui MX backup bukan melalui primary MX; krn spammer tahu betul bahwa
> pada umumnya user lebih memberi perhatian kepada primary server ketimbang
> secondary, bahkan dalam banyak kejadian MX backup berada diluar kendali mereka
> shg pasti tidak akan seketat setting di primary server.

Sebentar, saya butuh konfirmasi.. Bila Primary MX pakai MD+MDAV+SA,
lalu Secondary MX pakai mail server lain yg tidak ada AV/CF/SA, apakah
saat mail yang tadinya ditampung di Secondary MX, lalu dikirim ke
Primary MX, apakah langsung bypass mechanism MDAV/CF/SA ??
Bila tidak, kenapa harus khawatir problem diatas ?? Ada yang terlewat
oleh saya ?? Mohon petunjuk locianpwee
Bila iya, koq bisa demikian ?? Khan vulnerability-nya tinggi ??

> Saya pernah debat panjang dg John Navas (itu lho pemilik Navas Groups) di 
> Milis
> [EMAIL PROTECTED] ttg perlu tidaknya MX backup ini.
> Saya ringkas saja saja isi yg saya sampaikan di diskusi itu spy tdk 
> kepanjangan
> :
> 1. Dg hanya single MX maka saya sebenarnya virtually memiliki unlimited MX
>backup.
>Semua MTA yg mengikuti standard Internet (RFC compliance) wajib untuk retry
>to send non fatal first attempt delivery, RFC merekomendasikan retry
>dilakukan selama 5 hari, jadi asalkan server atau link kita tidak down 
> selama
>5 hari berturut-turut maka kejadian message failed diterima akan kecil.

Dari sisi bisnis:
* User tidak mau/perlu tahu apakah MTA yang mereka pakai sudah RFC-compliant
atau belum
* Management tidak mau risiko kehilangan e-mail (atau mail delayed)
hanya karena ada problem server/link dan tidak ada MX Backup (disini
time is real money, misalnya di industri kami, bila ada keterlambatan
informasi via e-mail, lalu line produksi berhenti 1 jam saja itu sudah
berarti sekian ratus dollar terbuang)
* Management dan IT sendiri cenderung feel safer kalau segala
sesuatunya ada backup, termasuk diantaranya Mail Server 

> 2. Dg single MX maka saya menghindari adanya thundering heart attack.
>Karena semua deffered mail ada di masing-2x MX sender, dan setiap MX sender
>memiliki masing-2x schedule of delivery maka saat server saya up kembali
>tidak akan mengalami burst mail dalam jumlah besar dalam satu selang waktu 
> yg
>pendek, melainkan akan terdistribusi merata dalam selang waktu yg lebih
>panjang shg akan terhandle oleh server saya (tidak menyebabkan server saya
>crash).

Betul, ini bisa dimengerti karena kami pernah alami sendiri, bandwidth
penuh justru karena 'serangan' kiriman e-mail dari MX backup secara
bertubi2.. tapi masih bisa di-handle, dengan mematikan SMTP MX Backup
lalu transfer secara remote/fisik  dari MX Backup ke Local
Queue-nya MX Primary.

> 3. Dg single MX maka server saya tidak akan menerima beban berlebihan jika
>sender mensupport Smartspooling atau MX piggy backing.
>Hal ini sdh Anda rasakan sendiri, semua mail yg dikirim secara 
> smartspooling
>akan diterima sbg single session oleh server saya, itu pasti.

Nah kalo ini lain cerita, berarti MX piggy backing hanya akan jalan
pada single MX ?? Bukankah secara persentase umum di dunia, Multiple
MX lebih banyak dijumpai ketimbang single MX ?? BTW bahkan altn.com-pun
punya 3 MX lho:
altn.comMX preference = 20, mail exchanger = c3po.altn.com
altn.comMX preference = 30, mail exchanger = smtp.helpdesk.altn.com
altn.comMX preference = 10, mail exchanger = r2d2.altn.com

> Saya sering kali omongkan di milis ini, jangan letakkan MDaemon dibelakang any
> firewall sebagus apapun firewall yg Anda miliki; jangan terlalu banyak 
> "gembok"
> dipasang di depan MDaemon. MDaemon sudah dilengkapi dengan fasilitas utk 
> menjaga
> dirinya sendiri, tambahan firewall (apalagi jika dibikin oleh orang yg
> kurang ngerti email) hanya bikin susah diri sendiri saja. Bisa berakibat
> responsenya salah (mestinya diresponse Error 430 I am busy pleas retry later 
> eh
> ditulis Error 530 sorry out of buffer), memblock pipeline connection atau
> rejection message on smtp level because out of size, viruses, spam, mailbox 
> full
> (mis. saja sontoloyonya smtp_fix_up nya PIX yg melakukan kegoblogan fatal 
> kayak
> gini).

Dalam kasus tertentu, kita tidak bisa menghindari kebutuhan pemasangan
firewall, misalnya dalam penggunaan ComNet, karena keluarannya
Ethernet, mereka memberikan 1 IP public untuk interfacing dengan
mereka di Jakarta dan 16 IP public pada block yang berbeda untuk range
IP kami.. berarti mau tidak mau, kita harus menggunakan sejenis
firewall/router bukan ??

> Sekali lagi saya ulangi, membuang semua firewall yg ada didepan MDaemon adalah
> tindakan yg paling bijaksana, Howgh!

Uf uf, saudara saya kulit merah Old Syafril telah menggali kapak perang
untuk pemasangan firewall di depan MDaemon.. rasa2nya kita perlu

[mdaemon-l] Gateway Delivery

2004-12-09 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Wednesday, December 8, 2004, 1:31:13 PM, you wrote:

> Entah Anda perhatikan atau tidak bahwa semua domain saya tidak ada yg
> pakai MX backup ? Saya melakukannya dengan sengaja sejak tahun 2001 yl, dan 
> tdk
> pernah menyesal dg keputusan itu :-)

Betul, Pak Syafril pernah singgung itu di japri kita :-) Karena
kesulitan maintenance SpamFilter, dll...

Tapi saya tidak confident bila running suatu server tanpa MX backup
sama sekali.. karena hal itu berakibat bouncing-nya message pas
server/link lagi ada problem.. Coba bayangkan pas kejadian connection
timed out saya (di milis WinRoute), yang berakibat semua e-mail
tertampung di MX Backup sebesar 330MB.. lha kalo ndak punya MX backup,
apa jadinya ??
 
> Serv-U personal + ftpvoyager mestinya memadai, atau pakai filezilla
> server+client (keduanya freeware), kan kebutuhannya basic sekali. Cuma kalau
> pakai filezilla perlu rada sabar kalau utk upload/download size gede begitu.

Ok, saya akan check Serv-U Personal (mumpung free) dan mencoba upload
300MB-an...

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Outbound Compression

2004-12-09 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo semuanya,

Saya penasaran, ingin tahu apakah rekan2 ada yang menggunakan Outbound
Compression di MD ndak yah ?? Tentu saja hal ini akan meningkatkan
processor usage, apakah cukup layak digunakan atau tidak ??

Saat ini, kami membuat suatu SOP bahwa user harus mengirimkan
attachment message yang di-compress; namun demikian, tetap saja
banyak kecolongan.. Alternatif lain, kita memasang bxAutoZip
(http://www.baxbex.com/bxautozip.html) di workstation user,
sehingga Outlook/OE bisa otomatis meng-compress attachment
sebelum terkirim..

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] AV yg cocok utk Mail [ was Re: Winsock error !]

2004-12-09 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Syafril,

Friday, December 10, 2004, 11:05:15 AM, you wrote:

> Yg terlupakan oleh sebagian para developer itu adalah setiap mail command 
> (baik
> smtp, pop maupun imap command) ada timernya (idle time out), dan kecepatan
> Processor memproses scanning setiap PC berbeda-beda kecepatannya.
> Developer yg cerdik menggunakan cara yg berbeda utk mengatasi hal ini, ada yg
> memberikan "max. size for inline scanning" (toh nantinya akan di scan juga 
> saat
> mail sudah di decode oleh Email Client spt yg saya jelaskan diatas), ada yg
> secara periodik issue keepalive command ke sender/recipient.

> Kalau Anda menggunakan AV yg menawarkan real time scanning, akan tetapi
> developer kurang cerdik atau tdk mengerti cara kerja mail dg baik, maka non
> aktifkan Real Time scanning utk Emailnya, Anda (mestinya) masih tetap aman dg
> adanya fasilitas realtime scanning for file/folder. Atau ... ganti dg AV yg 
> lbh
> smart :-)

Sorry Pak Syafril, saya langsung 'nubruk' saja :-)

Saat ini, apakah MDAV dengan engine Kaspersky ini menggunakan cara
"Max Size for inline scanning" atau "KeepAlive command" yah ??

-- 
Regards,
 Hianotomailto:[EMAIL PROTECTED]


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Gateway Delivery

2004-12-07 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Pak Syafril,

Tuesday, December 7, 2004, 5:36:06 PM, you wrote:

>> Soalnya barusan ada server dari Buyer yang keep on sending big
>> messages berakibat bandwidth kami penuh  dan tersimpan di MX Backup
>> di ISP colo (bayangin, sampai 330MB). Akhirnya ada rekan kami yang
>> harus berangkat ke ISP untuk ambil PC tersebut untuk dipasang secara
>> fisik di LAN kantor, sehingga bisa transfer 330MB dengan cepat 

> Kenapa tidak ditarik pakai FTP saja ?

Masalahnya kemarin, bandwidth kita penuh banget karena:
* MX Backup masih berusaha kirim yang 330MB
* Server Buyer juga masih punya banyak pending e-mail ke kami dengan
attachment yang besar
* Mail Server lain juga kirim e-mail ke kami

Tapi saya rasa, bila SMTP engine di MX Backup kita disable, pasti
penggunaan bandwidth kantor akan turun drastis, dan kita bisa pakai
FTP untuk ambil e-mail tersebut..

Ok, akan kami coba.. BTW, kira2 Serv-U yang Personal cocok ndak yah
untuk jadi FTP Server-nya ?? Atau ada alternatif FTP Server lain
yang direkomendasi ??

> Jika pakai ftpserver dan ftpclient yg mensupport Z-Mode serta power download,
> dan bandwidth dan connection limit di set unlimited di ftpservernya maka size
> segitu sih paling 1/2 jam juga selesai, setidaknya lebih cepat pakai cara itu
> jika di Jakarta pada jam macet.

Hehehe, setelah semuanya siap; kami mau coba download 300MB dari sana,
kira2 dapatnya seberapa :-)

> Langsung aja letakkan di localqueue.

Lha pantas saja, kami pernah coba tapi gagal (saat itu taruh di remote
queue )

-- 
Regards,
 Hianotomailto:[EMAIL PROTECTED]


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] Gateway Delivery

2004-12-06 Terurut Topik Hianoto Santoso
Hallo Pak Syafril dkk,

Bila suatu e-mail terkirim ke Gateway (MX Backup) dimana tujuannya
(To ataupun CC) ada beberapa orang dalam domain yang sama (misalkan
5 orang):
* Berapakah jumlah message yang tersimpan dalam gateway ?? 1 atau 5 ??
* Berapakah message yang akan dikirim (SMTP Out) ?? 1 atau 5 ??

Soalnya barusan ada server dari Buyer yang keep on sending big
messages berakibat bandwidth kami penuh  dan tersimpan di MX Backup
di ISP colo (bayangin, sampai 330MB). Akhirnya ada rekan kami yang
harus berangkat ke ISP untuk ambil PC tersebut untuk dipasang secara
fisik di LAN kantor, sehingga bisa transfer 330MB dengan cepat 

Sayangnya judulnya sama semua, jadi saya tidak tahu apakah terduplikat
sesuai jumlah To atau cuman 1 saja.

-- 
Salam,
Hian



-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] MRTG for Mdaemon

2004-11-23 Terurut Topik Hianoto Santoso
 Original Message 
From: "Syafril Hermansyah" [EMAIL PROTECTED]

> Ha..ha..ha.., saya perhatikan kalau programmer emangnya begitu, nyoba
> belum tanya dulu sampai melit, kalau perlu sampai detail step-2x nya
> dan juga nanya soal untung/rugi, risiko selengkap mungkin
> he..he..he.. akibatnya sering pertanyaan ngelantur (abis belum dicoba
> sih ). 

Hahaha, soalnya kalo programmer, khan harus mbuat Flowchart, DFD, 
dan Use-Case diagramnya dulu :-)

Lagi pula kalo old-timer programmer; pengennya khan saat compile+link
harus langsung Ok (soalnya trauma kejadian 15 tahun lalu, dimana kalo 
mau build suatu COM/EXE program harus butuh sekian menit); jadi 
kalo mo' implementasi suatu program, pengennya run at the first attempt :-)

> Berbeda halnya dg teknisi, dia akan coba dulu kalau belum mentok dia
> belum mau baca manual sekalipun ada, lbh suka nanya dg kata-2x
> singkat seolah orang lain sedang ikutan nyoba disampingnya.
> Hayo ngaku :-

Nah kalo latar belakangnya Instruktur Komputer gimana ?? Jangan-jangan
sebelum coba, dia malah akan bikin buku panduannya dulu ?? :-D

Hahaha, kalo berlanjut, rasanya harus ke MDOT nih :-(

Salam,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.1, LD 2.1.0, WA 3.0.2, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org



[mdaemon-l] kirim email error

2004-10-18 Terurut Topik Hianoto Santoso
David wrote:
> Sebelumnya sorry lupa kasih judul,
> 
> Itu juga saya bingung padahal saya sudah create ulang emailnya,
> Saya coba lagi create email dengan account yg lain di computer yang
> sama, Pesannya seperti berikut :
> [deleted]
> Mon 2004-10-18 15:47:07: Authenticated as [EMAIL PROTECTED]
> Mon 2004-10-18 15:47:08: <-- MAIL FROM: 
> Mon 2004-10-18 15:47:08: --> 553 This server does not accept routed
> mail Mon 2004-10-18 15:47:08: <-- RSET
> Mon 2004-10-18 15:47:08: --> 250 RSET? Well, ok.
> Mon 2004-10-18 15:47:08: <-- MAIL FROM: <[EMAIL PROTECTED]>
> Mon 2004-10-18 15:47:08: --> 530 <[EMAIL PROTECTED]>, Authentication
> does not match this account
> Mon 2004-10-18 15:47:09: <-- QUIT
> Mon 2004-10-18 15:47:09: --> 221 See ya in cyberspace
> Mon 2004-10-18 15:47:09: SMTP session successful (Bytes in/out:
> 125/429) 
> 
> Ternyata masih ada aja tuh si frans @lem-fox.com dengan spasi :)

Hmm, bisa dicheck di mail client-nya, apakah E-mail Address-nya (biasanya
konfigurasi ini jadi satu dengan Name maupun Organization) pake spasi ??
BTW, ini pakai mail client apa yah ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 

Anda terdaftar di List ini dg alamat : [EMAIL PROTECTED]



[mdaemon-l] Outlook PST Size [was Re: Tanya mdaemon 7.x]

2004-09-25 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 05:54 PM 9/24/2004, you wrote:
2. Saya juga berencana untuk migrasi mail client Microsoft (Outlook &
   OE) ke mail client the Bat!, soalnya saya khawatir sekali dgn limited
   space mereka yg 2GB tsb, dan sebelumnya disini juga sdh mempergunakan
   exchange server, dimana dulunya mereka gunakan hanya untuk
   memanfaatkan smtp servicenya saja, sdgkan popnya memakai proxy. yg
   jadi masalah ada hampir semua clientnya yg tidak mempergunakan pst, dgn
   kata lain mereka msh mempergunakan MAPI-nya exchange, bagaimana
   caranya supaya migrasi saya bisa berhasil?
Sorry nimbrung, di tempat kami pun mengalami masalah yang sama;
dimana user2 banyak yang enggan melakukan maintenance (Compacting
dan Archieving) sehingga akhirnya banyak muncul complaint PST rusak..
Saking judeg-nya, 2 minggu lalu, saya develop suatu utility yang bisa
dijalankan dari Login Script; dimana dia akan melakukan checking atas
daftar PST2 yang terbuka oleh Outlook di PC tersebut dengan profile
user tsb.. Utility ini mempunyai 2 setting size, yaitu Warning dan Stop..
Dimana kalo warning (misalnya 1100MB), yah cuman dia kasih warning,
sedangkan kalo stop, yah kita pengennya stop (misalnya sudah sampai
1800MB)..
Action-nya bisa notify TechSupport lewat NET SEND, e-mail, menjalankan
suatu program atau batch file lain, bahkan bisa rename PST yang melebihi
setting size (ini saya manfaatkan kalo sudah mencapai Stop size)..
Aplikasi ini akan di-rilis freeware dan sama sekali tidak phone-home or
spyware apapun juga... Apakah ada yang berminat menjadi beta tester ??
Soalnya saat ini masih versi 0.8.3; bagi yang berminat bisa japri ke hian
at hianoto dot net.  Saya masih punya rencana2 selanjutnya untuk
program ini, misalnya log ke Database, juga reporting, etc...
Satu hal lagi saya ingin konsultasi, apakah dalam memberikan nama
suatu produk, kita diperbolehkan menggabungkan registered name
dari perusahaan lain ??  Contoh, aplikasi tersebut skrg saya namai
OutlookSize, tapi saya khawatir bisa menimbulkan masalah dikemudian
hari.. mohon masukan rekan2 untuk masalah ini..
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.7, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 03:56 PM 9/7/2004, you wrote:
Yah mungkin saya bisa ngomong ke Jared atau Mike Mason soal ini.
Development cycle MD 7.2 ini sangat menyita waktu Alt-N team, shg skr ini mrk
sdg pada cuti.
Hehehe iya, tapi rasanya mereka lagi sibuk nyiapin 7.2.1 yah ??
Kira2 fitur baru dan bugfix apa yah yang bakalan dimuat disana ??
Wah sip juga kalau di share :-)
Hmm, ada keterbatasan policy copyright disini... disamping itu,
karena merupakan internal utility, jadi ada beberapa hal yang memang
khas kami..
Gini saja, kalo ada spare waktu, saya akan coba redevelop ulang
dengan waktu pribadi dan menghilangkan library2 commercial yang
kita pakai... tapi ini tanpa batasan waktu yah :-)
Anda perlu lihat \\mdaemon\docs\api, disitu sdh disediakan sample script utk
link dg MDaemon, misalkan add user via sql dan banyak lagi. Ke depan 
hal-2x spt
ini akan semakin banyak.
Whuaduh, saya kurang setuju dengan konsep user account ditaruh di database;
lha wong user cuman < 250 users, dengan text file mestinya cukup, tapi harus
nambah footprint database server, wah.. ndak lah :-)
Tapi saya setuju dengan penambahan API2 sehingga makin asyik aja..
BTW, Ghost MDaemon yang bisa > 1 session kira2 kapan yah mo' disupport ??
Seingat saya yg bisa ngalahin cuma milis [EMAIL PROTECTED] (yg ini lbh gila
lagi, bisa 350 posting/day, nyerah deh bacanya krn isinya banyak yg beyond my
limit).
Ini mah bener2 "divide overflow" bagi saya :-)
Ya, pakai Exim + listar. Dan migrasi milis kesitu sangat simple dan cepat,
tinggal copy dan edit file listname.grp ke
/home/listar/domain/lists/listname/users, beres deh. Saya dibantu guru 
saya utk
setting itu, nggak sendirian (blm mampu setting high performance list/mta 
dalam
sekejab, saat itu akhir tahun 2001).
Wah hebat deh, kami disini sendiri menjumpai kesulitan untuk mendalami
Linux in-and-out, ada banyak sekali aspect2 yang masih belum kita kuasai..
makanya FW mo' beralih ke KWF aja deh :-)
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-07 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 02:43 PM 9/7/2004, you wrote:
Saya sih tadi tdk lihat ke online help, melainkan open new rule dan tick
action run external program maka penjelasannya ada disitu.
Sorry, tadi saya ngomong gitu karena liatnya dari Setup - Primary - 
Preprocessing..
Kalau dari CF, memang cukup jelas..
Tapi kalo bug yang dulu saya posting ??  Minor sih, tapi yah mengganggu 
juga kalo pas mo' lihat Online Help..

> Hmm, tapi saat saya lagi di Form CF, baik tab yang CF, Attachment, File 
Compression
> saya pencet F1 ndak keluar online help tuh ??  Strangely, di 
Notifications, F1
> menampilkan error "Topic does not exist".. rasa2nya untuk CF dia kelupaan
> kasih HelpID-nya deh :-)  BTW saya pakai MD v7.1.2

Preprocessing spt halnya run external program sdh ad deskripsinya disitu, jadi
mestinya cukup jelas tanpa perlu online help.
Lihat atas...
> Or at least ada tombol tertentu untuk show disini bisa kasih macro apa 
saja..

Bukannya Anda harus create index dulu stl itu bisa search ? makin besar index
file akan makin lengkap tp makin banyak space yg dibutuhkan.
Maksud Pak Syafril kalo mo' search.. tapi maksud saya, saat di Online Help
(misalnya di Setup - Primary - Preprocessing), disana bisa ditambahkan link
ke macros available ataupun lewat See Also, gitu lho..
Utk Anda ya, tp kalau "yg dari dunia lain" spt yg pernah posting disini, lbh
gampang ngitung cost of good sold atau pph badan dpd membuat program.exe :-)
Betul sih, makanya saya jadi senang dengan pendekatan MD setelah dijelaskan
Pak Syafril.. Yang mengutamakan flexibility tetap disediakan, namun lubang
untuk create CF yang binaries juga ada; jan hebat juga...
Bukan sengaja ngapalin cuma akibat terpaksa dan dulu saya tdk pakai ssh
melainkan pakai ftpclient yg dikombinasi dg ftpserver yg bisa menjalankan 
remote
command, stl edit tinggal copykan semaphore file (tdk perlu stop/restart 
Mdaemon
service).
Wah asyik juga tuh.. dulunya terpikir mo' mbikin aplikasi semacam MailCommand,
dimana kita kasih token2 tertentu di subject, lalu aplikasi yang terpasang di
PC tersebut yang akan check e-mail dan process sesuai token2 yang ada
(misalnya RESTART PC, DISK INFO, etc).. sehingga kita cuman perlu kirim
e-mail ke alamat tertentu, dan langsung terproses gitu..
IMHO dari sini sebenarnya juga terlihat, latar belakang seseorang menentukan
pendekatan yang dilakukan... misalnya karena saya senang pemrograman,
maka pendekatan saya seringkali menggunakan aplikasi. Ditempat kami ada
beberapa aplikasi untuk support MD (atau server daemon lain) misalnya yang
otomatis kirim info tentang sisa free space di server2 kami, lalu ada aplikasi
yang mengukur kecepatan kirim dan terima lewat mail server, dimana setiap
interval tertentu akan kirim e-mail otomatis untuk checking, dan kita bisa
men-specify attachment apa yang terkirim, sekaligus mencatat mail header,
dan mampu generate statistics dalam 1 minggu/1 bulan/whatever waktu
min/max/avg untuk retrieve mail, juga memberikan warning bila ada delay >
30 menit lewat MailSlot (aka Messenger) ke orang2 tertentu.. tapi rasanya
setelah kami migrasi mail server dari ISP ke Office, beberapa utility
menjadi obsolete dan tidak diperlukan lagi 
List server yg kita pakai skr ini dulu handling milis yg berat
([EMAIL PROTECTED]), ada 3 milis TB! dan posting hariannya bisa lebih
dari 200 dg member diatas 600. Saat pindahan ke server worldless.net saja
(redhat 7.x) membuat ethernet cardnya exhausted bbr kali. Bisa dibilang server
ini sdh saya hack abis agar bisa handling load yg berat itu (skr ini milis TB!
sdh ditake over oleh 2 MX host di Jerman sana, mungkin loadnya sdh makin berat
shg perlu handling lbh dari 1 MX dan semua pakai P4 processor, high RAM ).
Busyet, postingnya segitu ?? BTW, karena pakai RH7 berarti tidak pakai MD 
dong ??
Keren yah.. Oh ya, MD apakah support HT (Hyper Threading) juga, maksud
saya, MD 7.x khan sudah SMP; tapi itu khan dicapai lewat Dual Processor,
nah kalo pakai P4 yang HT, dengan O/S yang HT-enabled, apakah juga bisa
boost performance MD secara native ??

Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-07 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 01:51 PM 9/7/2004, you wrote:
$ program.exe $MESSAGEFILENAMES$
Hiks, once again, ini menandakan lemahnya Online Help-nya MDaemon lho..
Di layar Preprocessing, saya coba tekan F1, ndak muncul apa2 lho..
Bagaimana dengan bug Online Help yang kemarin saya post Pak ??
Lagipula, setelah saya buka Online Help secara manual, tetap saja halaman
yang Preprocessing itu tidak jelas mengenai macro2 apa saja yang available
untuk dipakai disini.. mestinya AltN bisa bikin better Online Help dari 
yang sekarang..
Or at least ada tombol tertentu untuk show disini bisa kasih macro apa saja..

Periodically himwater.mrk akan otomatis update, kalau Anda append ke file
Ok... tapi ndak ada cara untuk force update hiwater.mrk yah..
MDaemon tertentu (*.dat atau *.ini), gunakan semaphore files.
Ok, yang .sem itu yah ??
ya silakan saja dibuat binaries nya bagi yg mampu, toh disediakan 
fasilitasnya,
bahkan Anda bisa run program itu sebelum masuk queue spt yg dilakukan mailscan
(lihat setup | Primary Domain | pre processing)
Waduh, kalo cuman mbikin binaries aja mah, rasanya semua orang mampu ah,
it is as simple as running IDE lalu click Run aja :-)
Saya maintain lewat SSH, text-base remote console; mana tahan lewat vnc atau
rdesktop pakai koneksi dial up utk view log file yg sizenya rata-2x diatas 100
MB (server-2x yg saya pakai umumnya registryless, jadi bisa modify lewat text
editor):-)
Wah ini dia resep sukses Pak Syafril yang bisa apal semua setting .ini
Busyet dah... sama halnya kalo belajar mbikin Web tapi harus lewat notepad,
otomatis kita khan jadi apal semua tag :-)
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Sudah upgrade ke MD 7.2??

2004-09-06 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 08:52 AM 9/6/2004, you wrote:
Kalau soal gampang, lbh gampang pakai mrtg dibanding awstat yg butuh php 
di IIS
(web engine).
Hmmm, at least in my notebook, saya punya Three Musketeers (Apache+PHP+MySQL)
siap dijalankan sewaktu2; lalu di Server kami juga rencananya mo' pasang A+P+M
untuk aplikasi web yang lain.. kebetulan saya pribadi bukan IIS lover :-)
Mungkin lbh stabil pakai prtg dibanding mrtg, krn prtg memang
dirancang utk windows-base (IIRC dicompile pakai msvc dibanding mrtg yg pakai
mingw). Mike Niccum yg pakai prtg kelihatannya tdk mengkeluhkan ttg 
instabilitas
ini sekalipun dia juga pakai mrtg scriptnya Dave Kootnz.
Ok, kami akan coba lihat prtg ini dulu deh, thanks for the info.
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-06 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 08:48 AM 9/6/2004, you wrote:
Run external program dari CF sdh bisa dilakukan (lupa sejak versi berapa),shg
Anda bisa run perl/phyton script dari CF.
Omong2, berhubung saya baca2 di Help ndak jelas; mohon informasi juga nih..
Bagaimana caranya mengetahui file msg yang harus diproses ??  Apakah
dilewatkan sebagai parameter ??  Lalu kalo kita harus melakukan action tertentu
(misalnya move to user folder), bagaimana melakukannya ?? Bila dipindahkan
dgn cara file-nya di-move ke user folder, bagaimana tanggungjawab update
hiwater.mrk ??
> Intinya, CF dibuat dalam binary code sehingga tidak perlu di-interpret 
lagi..

Hardcode itu justru makin lama makin dikurangi, utk memberi keleluasaan
(fleksibilitas) kepada end user berkreasi sesuai kebutuhan.
Hmm, IMO kalo fleksibilitas menyebabkan kelambatan, sedangkan mail
server dengan beban cukup tinggi, khan malah jadi masalah tuh..
Saya sih tetap prefer binary code :-)
Kalau Anda maintain server remotely baik pakai vnc atau ssh, baru akan terasa
manfaatnya manual dalam format html, bahkan text base :-)
Lho, kami selalu maintain server remotely (entah dengan VNC ataupun RDesktop);
lha wis gimana, rack server-nya kurang untuk dikasih monitor lagi je :-(
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Sudah upgrade ke MD 7.2??

2004-09-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 05:47 PM 9/3/2004, you wrote:
Yg kemarin, yg dibuat oleh Dave Koontz dari Mary Baldwin Colledge.
Hampir semua yg complaint adalah yg pakai itu atau pakai NT4 (Listserver yg
host milis ini masih pakai NT4, tp krn nggak dianeh-anehin maka nggak 
pernah ada
problem).
I see, kita sih belum sempat nyoba (tadinya sudah pengen nyoba, tapi belum 
sempat)..
Mungkin rasanya lebih gampangan pakai AWStats yahh..

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 05:42 PM 9/3/2004, you wrote:
Restrict attachment lbh cepat.
Ok, penasaran saya sudah terjawab :-)
Memang mestinya Restricted Attachment lebih cepat karena bisa di-hard-coded
dan tidak perlu di-interpret one-by-one..
Apakah ada rencana Arvel untuk kembangkan CF dalam bentuk lain ??
Maksudnya kita mbikin DLL sendiri sesuai dengan ketentuan MD, misalnya
dengan public function tertentu, lalu return suatu value, sehingga saat ada
message, MD tinggal panggil DLL tersebut dan melakukan action tergantung
dari value tadi...
Intinya, CF dibuat dalam binary code sehingga tidak perlu di-interpret lagi..
Lho helpnya MDaemon kan sekarang case sensitive, tinggal pencet F1 lak 
maren rek
:-)
Hmm, tapi saat saya lagi di Form CF, baik tab yang CF, Attachment, File 
Compression
saya pencet F1 ndak keluar online help tuh ??  Strangely, di Notifications, F1
menampilkan error "Topic does not exist".. rasa2nya untuk CF dia kelupaan
kasih HelpID-nya deh :-)  BTW saya pakai MD v7.1.2

Nanti saya convert MDaemon documentation ke html format dan ditayangkan di
public http atau ftp.
Wah, kalo sampe harus browsing sih ndak usah deh, rasanya gampangan
klik MDaemon Help locally :-)
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Sudah upgrade ke MD 7.2??

2004-09-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 12:14 PM 9/3/2004, you wrote:
Kalau benar-2x diperhatikan yg bermasalah adalah yg menjalankan MRTG script,
keluhan mrk mulai ada sejak 7.2.0 beta GM1. Yg normal-2x saja sih nggak 
masalah,
malahan bilang performance raise up.
Maksudnya MRTG script ini yang mana yah ??
Kita sih juga ada MRTG untuk network disini, atau yang dimaksud yang kemarin
untuk statistics MDaemon di-integrate-kan ke MRTG ??
Rekan2 lain pada sudah upgrade ??  Ada masalah apa ndak ??
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 12:10 PM 9/3/2004, you wrote:
Sebaiknya tidak, walau sekarang ini ada salah logic di MDaemon y.i. message
masuk ke MDAV dulu sbl masuk ke restricted attachment filter, tp saya 
yakin ini
akan dibalik cuma masalah waktu saja (saya sdh pernah ngomong soal ini ke 
Arvel,
tp dia bilang harus rewrite code cukup banyak utk itu shg dia pending dulu).
Ooo, I see.. berarti lebih baik tetap dikasih yah..
Harus pakai content filter utk membuat exception spt itu, dan non aktifkan
restricted attachment menu yg built in.
Waduh, kenapa ndak terpikir ke sana yah ??
BTW, kira2 mana yang lebih cepat eksekusi antara CF dengan functionality
untuk stripe attachment atau lewat Restricted Attachment (karena ini saya
pikir hard-code, cuman lihat parameter extensions aja).. karena sebenarnya
saya khawatir, terlalu banyak CF bakalan membuat lambat karena harus
interpret satu-per-satu CF..
Saya blm pernah coba utk 2 macro, mestinya sih nggak masalah. Macro 
$DATESTAMP$
yg kemungkinan jadi masalah, coba di test apakah Anda bisa membuat nama folder
secara manual dg format date stamp ?
Hiks, *ngaku*  Macro ini saya dapat dari layar CF yang send note 1 to, lalu
click button "Macros"... jadi rasanya memang mungkin juga macro yang
ini ndak berlaku untuk pembuatan Folder... BTW mbok ya ada button kayak
gini disemua layar yang memungkinkan macros, or di help dicantumkan jelas
macros yang available untuk which module..
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Sudah upgrade ke MD 7.2??

2004-09-02 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear all,
Rekan2, apakah sudah banyak yang upgrade dari 7.1.2 ke 7.2.0 ??
Bagaimana hasilnya ??  Apakah ada keanehan atau kegagalan ??
Kalo Pak Syafril, banyakkah yang complaint atas upgrade 7.2.0 ini ??
Sorry banget, berhubung sekarang sudah langganan milis di AltN,
saya baca ada sekian posting yang mengeluhkan masalah upgrade
ke 7.2.0; jadi rada ngeri, padahal tiap hari dikirimin "MDaemon Update
available", tangan sudah gatal mo' upgrade, tapi masih pikir2 nih :-)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[mdaemon-l] Restricted Attachments (CF vs MDAV)

2004-09-02 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril,
Bila kita sudah pakai MDAV, apakah dalam Content Filter untuk Restricted 
Attachments
dengan extension yang berbahaya (.exe, .com, .bat, .pif, .scr, etc) bisa 
dihapus
dari list saja ??

Lalu, apakah Exclusion List untuk Restricted Attachment bisa di-specify 
individually ??
Misalnya:
.exe, .com, .bat  --> all users tidak bisa terima
.pps dan .ppt --> hanya users tertentu yang bisa terima

Kemudian, di Quarantine; bisakah kita menggunakan 2 macros ??  Saya sudah
coba pakai \$SENDER$\$DATESTAMP$ tapi koq folder yang terbuat hanya
sampai $SENDER$ aja yah... dan file attachment-nya juga ndak tersimpan...
Idenya, beberapa VIP users harus bisa terima PowerPoint (.ppt dan .pps); 
sedangkan
kedua extension itu saya cantumkan dalam Restricted Attachments, karena sering
saya jumpai traffic besar karena penyebaran PowerPoint yang tidak ada 
hubungannya
dengan bisnis (sudah jalan sekian tahun); namun tetap saja VIP users 
complaint kalo
terima e-mail yang attachment-nya di-removed.. saya sih bisa kirim attachment
tadi, tapi khan butuh waktu (mbuka WorldClient di Server, lalu create message
dan attach file dari Quarantine).. Saya inginnya yah untuk PowerPoint 
terkirim ke
VIP users sih bisa terima, tapi ke users2 lain ndak bisa..

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[MDaemon-L] browser

2004-08-26 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 07:40 PM 8/26/2004, you wrote:
Prinsipnya MDaemon akan running di Windows O/S yg mensupport tcp/ip socket 
layer
2 (winsock v2), jadi mulai dari win98 s/d w2k3 data center bisa running
MDaemon. Pemilihan O/S tergantung kebutuhan (work load), tp kalau dari sudut
pandang tcp/ip maka Windows XP Pro atau Windows 2003 (standard, 
enterprise, data
center) adalah pilihan terbaik sementara windows/me atau XP home yg terburuk.
Wah, apakah dengan di-rilis-nya SP2 untuk XP, Pak Syafril tetap berpendapat
bahwa XP Pro juga merupakan pilihan terbaik ??  Padahal IIRC TCP
Connection-nya bakalan di-limit 10 connection thok lho...
Or maksudnya, ketimbang pakai XP Home ?? :-)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.2.0, LD 2.1.0, WA 3.0.0, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[MDaemon-L] Milis Alt+N [was Re: Mdaemon 7.2]

2004-08-17 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 09:14 AM 8/16/2004, you wrote:
Kalau Anda bisa akses newsgroups news.altn.com, tentu bisa melihat apa 
saja nama
milisnya, utk subscribe tinggal kirim mail ke 
news/[EMAIL PROTECTED]
Lha kalo yang ada titik-nya (misalnya mdaemon.configuration) ??
Anyway saya lagi coba kirim ke [EMAIL PROTECTED]
and let's see what happens :-)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[MDaemon-L] Milis Alt+N [was Re: Mdaemon 7.2]

2004-08-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril,

- Original Message - 
From: "Syafril Hermansyah" <[EMAIL PROTECTED]>


> Kan sdh saya bilang ikut saja milis MD-Beta atau [EMAIL PROTECTED], dan
> postingkan wish list ttg IM disana.

Hmmm, saya sih bisanya akses ke NG (soalnya di web AltN, kayaknya yang
di-expose cuman NG - lewat HTTP/NNTP); nah kalo lewat milis, apa
saja milis-nya yah ??

Sorry, saya barusan lihat web AltN dan muncul HTTP Error 500 - Internal
Server Error
Mungkin lagi problem yah :-(  Jadi ndak bisa check lagi..

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.7 



[MDaemon-L] Reinstall MDaemon Trial

2004-08-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,

Di notebook, saya install MDaemon Trial untuk coba2 suatu hal...
Nah karena waktu trial sudah lewat, akhirnya MD tidak bisa jalan..
Saya uninstall lalu install lagi, eh ternyata MD walaupun generate
trial key; tapi tetap saja tidak bisa digunakan...

Pertanyaan saya, bagaimanakah cara untuk menggunakan versi
Trial untuk waktu yang lebih lama (kebetulan masih belum selesai),
dan saya ogah untuk reinstall notebook hanya karena MD saja...

Salam,
Hian

-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] MDAV 2.2.6 release : perhatian utk user yg menaggunakan dibawah versi 6.8.5

2004-08-03 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message - 
From: "Syafril Hermansyah" <[EMAIL PROTECTED]>


> > Waduh, setelah apply 2.2.6 koq scheduled Anti Virus Update-nya jadi ndak
> > bisa jalan dengan baik yah ??
>
> Sudah shutdown/restart server ? Update kali ini harus begitu kayaknya.

Confirmed, setelah restart server sudah bisa update Anti Virus... Thanks.
SOL

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] MDAV 2.2.6 release : perhatian utk user yg menaggunakan dibawah versi 6.8.5

2004-08-03 Terurut Topik Hianoto Santoso
- Original Message - 
From: "Syafril Hermansyah" <[EMAIL PROTECTED]>


> -BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-
> MDAV 2.2.6 release
>
> ftp://ftp.dutaint.co.id/altn-mdaemon/mdav/av226_en.exe
> ftp://altn.dutaint.co.id/AntiVirus/Release/av226_en.exe
>
> Versi ini sebenarnya memperbaiki kesalahan di md225 yg tertulis
memperbaiki
> cfilter.dll utk MDaemon 6.8.0 s/d 7.1.2, dalam kenyataannya hanya
memperbaiki
> versi MDaemon 6.8.5 s/d 7.1.2 saja, shg user MDaemon dibawah versi 6.8.5
akan
> diminta utk upgrade ke 6.8.5.
>
> Utk user yg sdh menggunakan MDaemon 6.8.5 s/d 7.1.2 versi ini tidak ada
> pengaruhnya, tp kalau toh upgrade ke MDAV 2.2.6 juga tidak apa-2x jika sdh
punya
> waktu nantinya.

Waduh, setelah apply 2.2.6 koq scheduled Anti Virus Update-nya jadi ndak
bisa jalan dengan baik yah ??

Di AV Log Viewer, hanya ada 3 baris doang:
-- AVUPDATER START --
Version 2.2.6
Subscription active: 357 days left

Sedangkan sebelum di-upgrade ke 2.2.6, biasanya ada banyak baris:
-- AVUPDATER START --
Version 2.2.4
Subscription active: 357 days left
Connect to server (www.kaspersky.ru)
Download file (avp.klb)
Getting file list
Download file (daily.avc)
Install file (avp.klb)
Install file (daily.avc)
AntiVirus database updated successfully
Disconnect from server (www.kaspersky.ru)
-- AVUPDATER END --

BTW, gimana sih caranya copy-paste AV Log Viewer ??  Capek juga ngetik
ulang..
Padahal di menu-nya ada Copy (Ctrl+C), tapi koq disabled ??

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] MDAV 2.2.6 release : perhatian utk user yg menaggunakan dibawah versi 6.8.5

2004-08-02 Terurut Topik Hianoto Santoso
- Original Message - 
From: "Syafril Hermansyah" <[EMAIL PROTECTED]>


> On Tue, 3 Aug 2004 10:02:48 +0700
> Hianoto Santoso wrote:
>
> > > ftp://ftp.dutaint.co.id/altn-mdaemon/mdav/av226_en.exe
> > > ftp://altn.dutaint.co.id/AntiVirus/Release/av226_en.exe
> >
> > Koq dua URL diatas ndak bisa saya ambil yah ??  SOL
>
> Apa errornya ?
> Hari ini sih mestinya sdh sync dg
>
> ftp://ftp.dutaint.com/altn-mdaemon/mdav/av226_en.exe

Hmm, pengakuan dosa dulu kali yah ?? :-)
Saya d/l pake MetaProducts Download Express, dan ketiga URL tadi ndak
bisa; ada error Port setting failed; tapi saya d/l dari server2 lain ndak
ada masalah..

Lalu saya akhirnya pake FTP Client (SmartFTP 1.0.981) dan bisa...

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : <http://mdaemon-l.dutaint.com>
Moderator  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] MDAV 2.2.6 release : perhatian utk user yg menaggunakan dibawah versi 6.8.5

2004-08-02 Terurut Topik Hianoto Santoso

- Original Message - 
From: "Syafril Hermansyah" <[EMAIL PROTECTED]>


> MDAV 2.2.6 release
> ftp://ftp.dutaint.co.id/altn-mdaemon/mdav/av226_en.exe
> ftp://altn.dutaint.co.id/AntiVirus/Release/av226_en.exe

Koq dua URL diatas ndak bisa saya ambil yah ??  SOL

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.6, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Tanya MD 7.x

2004-07-30 Terurut Topik Hianoto Santoso
- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>


> 2. Saya sudah melakukan backup exchange mail database dgn Exmerge utk
proses migrasi ke
> Mdaemon, yg jadi masalah ternyata PST file hsl exmerge tsb ada yg
> lebih dari 2 Gb, sedangkan semua isi email tsb penting, kalo saya
pergunakan
> Outlook bila kita impor ke dlm outlook tsb, maka seperti kita tahu Outlook
akan
> corrupt/tidak running (tidak bisa membuka email hsl exmerge tsb),

Kalo pakai Outlook XP yang di-set untuk bisa handle PST > 2 GB ?? Jadi
pasang
Outlook XP disuatu komputer untuk proses migrate..

Salam,
Hian


-- 
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!

Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.5, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Sending TOP of message xxx (unbuffered operation, bla..bla..bla)

2004-07-22 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril,
Koq saya lihat di layar route MD, koq ada seperti ini yah ??
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] TOP 751 0
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] Sending TOP of message 751 (unbuffered 
operation, increase latency setting if remote side can't keep up)...
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] +OK
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] .
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] TOP 752 0
Thu 2004-07-22 15:30:07: -- End partial transcript.
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] TOP 752 0
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] Sending TOP of message 752 (unbuffered 
operation, increase latency setting if remote side can't keep up)...
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] +OK
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] .
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] TOP 753 0
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] Sending TOP of message 753 (unbuffered 
operation, increase latency setting if remote side can't keep up)...
Thu 2004-07-22 15:30:07: [404:173] +OK

Sorry, saya ndak punya ide ini maksudnya apa yah ?? :-(
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] TCP Window Size

2004-07-21 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,
Sorry, saya sebenarnya bingung, mau posting di milis MDaemon-L atau MDOT..
Kalo memang dirasa OOT, tolong follow-up posting di MDOT saja yah..
Nah berkenaan dengan pertanyaan dari Pak Eko tadi mengenai Connection
Timeout, kejadian ini sebenarnya sudah terjadi lama.. Lalu waktu2 dulu saya
cari di Google untuk TCP/IP optimization, akhirnya ditemukanlah TCP Window
Size... Alhasil di MD colo dan Ungaran, kami buat suatu setting TCP Window
Size yang cukup besar (262144) di O/S dan MD sendiri.. Dan kami mendapatkan
hasil yang sangat memuaskan... Kami tidak melakukan setting ini di 2 lokasi
lain, karena waktu itu masih dial-up.
Lalu akhirnya bulan lalu 2 lokasi tersebut menggunakan Wireless LAN ke ISP
dengan bandwidth masing2 128Kbps.  Dengan setting default, kondisi Connection
Timeout masih terjadi dan layar MD terlihat freeze, data counter tidak 
berjalan..
Akhirnya kita melakukan setting TCP Window Size dengan 131077; dan hasilnya
lumayan bagus.. namun selang beberapa lama, masalah kembali muncul
dan kami mencoba beberapa angka yang lain namun hasilnya tidak memuaskan,
akhirnya pagi ini kami buang setting tersebut dan restart O/S+MD, namun
masih terjadi..

Pertanyaan saya:
* Apakah wajar bila data counter MD terlihat tidak bergerak sekian lama,
padahal connect dengan Wireless LAN 128Kbps dan hasil ping sangat bagus
berkisar 20-30ms ke mail server colo.. Bila tidak wajar, bagaimana cara
mengatasi hal ini ??
* Bagaimana cara menentukan TCP Window Size yang optimal, mengingat
dalam semua whitepaper diutarakan cara pengukuran dilakukan antara 2 host,
padahal suatu server khan harus berkomunikasi ke banyak PC lain dengan
jalur yang berbeda2 pula (alhasil bandwidth dan delay khan berbeda pula??)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Antivirus update

2004-07-18 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 12:10 PM 7/19/2004, you wrote:
Saya juga kejadian tidak bisa update antivirus hampir dua minggu ini
(tiap hari saya update) saya coba manual tetap putus di tengah, saya
kurang tahu posisi file yang terputus..
Saya baru bisa update tgl 16 juli lalu dan besoknya tidak bisa lagi..
apa ada masalah di kapersky .com pak?
Waduh, saya sampai meluangkan waktu untuk check 4 server MD+MDAV
dan saya kasih testimony bahwa 4 server terupdate s/d 19 July 2004
Jadi mestinya ndak ada problem apa2 dengan Kaspersky or whatever
Bisa check dari log dong ??  Kira2 error message-nya apa..
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Migrasi DomainPOP

2004-07-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 11:17 AM 7/13/2004, you wrote:
> Di primary, domainnya usg.co.id dan di local, domainnya ungaran.usg.co.id
> Kalau tidak saya aktifkan, waktu itu user2 tidak bisa terima lewat 
DomainPOP..
> Kalau saya buat aliases, apa ndak repot mengingat ada 100+ user di Ungaran
> (atau saya pakai wildcard yah ?? [EMAIL PROTECTED] = [EMAIL PROTECTED] gitu ??)

Bisa juga begitu, walau dampaknya akan sama dg Anda ubah primary domain =
usg.co.id.
Sebenarnya sempat kepikiran mau ganti primary domain ke usg.co.id, tapi 
butuh konfirmasi untuk hal2 berikut:

* User Ungaran kirim ke user di lokasi lain (berarti tidak ada di local 
server),
apakah bisa delivery ke primary server ??  Kayaknya tinggal di-set di Unknown
Mail, enable advanced options, dan host-nya diisi primary server yah..

* User Ungaran kirim ke user Ungaran lain, apakah di-resolve local dan tidak
terkirim ke primary lalu diambil lagi dari local server ??
* Helo domain name diisi usg.co.id atau ungaran.usg.co.id ??
* Urgent updates-nya MDAV hanya bisa di primary server dong ??
* efek lain apalagi yah ??  Takutnya perubahan ini bawa efek samping lain 
yang fatal gitu :-(

Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Migrasi DomainPOP #2

2004-07-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 10:21 AM 7/13/2004, you wrote:
Selama tidak diperlukan restriction macam-2x maka multipop memang memadai,
apalagi di MD 7.x flow of message multipop sdh mirip sekali dg domainpop.
Tp kalau Anda perlu size restriction, filtering barulah ada perbedaan.
Bisa kasih clue yang lebih jelas ???
Bukankah CF bisa berlaku untuk MultiPOP juga ??
Kalau pakai Multipop, POP out sessionnya jangan terlalu tinggi, cukup 5 - 
8 saja
kalau pakai modem connection, apalagi jika line di share utk proxy.
Berarti kalo saya pakai DomainPOP > 1, juga harus max 5-8 juga ??
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Migrasi DomainPOP

2004-07-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 11:17 AM 7/13/2004, you wrote:
> Di tab Parsing, yang dicentang adalah:
> - Dedupe collected mail using Message-ID
> - Parse received headers for e-mail address
> Apakah keduanya ini juga harus dinonaktifkan ??
Ya.
Wah, setelah saya buang semua header kecuali X-MDRCPT-TO
dan nonaktifkan yang Dedupe collected mail,  e-mail yang
ditujukan ke > 1 user DomainPOP koq terambil semua
(walaupun nantinya parsing-nya bener)..
Apakah ndak ada cara lain yang lebih efisien ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Hash Directories

2004-07-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 11:25 AM 7/12/2004, you wrote:
Lho adakan ?
Hash folder utk user account folder hanya aktif jika dua hal terpenuhi :
- hash directory di miscl. menu diaktifkan.
- account template diubah menjadi hash.
Bentar, syarat yang kedua ini saya bingung...
Account template dirubah menjadi memanfaatkan $MAILBOXFIRSTCHARS
itu ??  Lha khan itu cuman pengelompokan subfolder ??  Bagaimana
kalau saya tidak membutuhkan pengelompokan subfolder ??  Apa tetap
harus 'dipancing' dengan $MAILBOXFIRSTCHARS itu dulu ??  Sorry, saya
masih belum melihat hubungannya dengan Hash Directories untuk User Folder..
Coba dicheck setelah keduanya diaktifkan.
Subfolder 1 s/d 65 tidak segera dicreate oleh MDaemon, folder-2x itu hanya
dicreate sesaat sebelum message-2x masuk dan jumlahnya tidak sekaligus 65
melainkan tergantung besar/kecilnya traffic.
Bentar, saya coba di notebook saya dulu (barusan install versi trial)..
BTW, MD itu ndak masalah ya diinstall versi trial, kalo expired, saya
uninstall dan install lagi ??  kalo gitu, saya pasang 1 di notebook aja
terus, biar gampang :-D
Tidak masalah dg ribuan  ? :-)
Coba di test sendiri bgm performancenya saat melakukan deletion satu atau dua
messages saat pst size mulai diatas 1 GB, dan apa yg terjadi saat terjadi
database corrupted :-)
Hehehe, ini maksudnya Client apa Server ?? :-)
Tadi kalo Mail Client, emang saya setuju, Outlook sucks...
Tapi susahnya, dia secara de facto adalah standard worldwide, banyak user
yang suka.. tapi kita selaku IT Support, paling sedih kalo user complain:
* PST ndak bisa dibuka,  ternyata > 2 GB
* PST ndak bisa dibuka,  corrupt.. sudah gitu, it takes hours lagi 
untuk scanpst 

Di notebook saya, Outlook saya pakai untuk PIM-nya aja, agar sync semua
Contacts, Appointments, Task ke PDA (iPAQ 2210) dan HP (T610 dan N6585);
ndak ada profile mail sama sekali 
To be honest, memang saat ini sedang dipertimbangkan soal perubahan file
management ini, khususnya untuk handling IMAP user dg large messages. Apakah
MDaemon akan terus mengunakan MH format spt sekarang, pindah ke mbox atau
maildir atau pakai cara lain (mis. tetap pakai MH atau maildir tp pakai
index/cache, atau pilihan lain).
Asyik, ini applies untuk user yang leave message juga dong... waduh,
kira2 kapan yah ??  Selak kebelet (waduh, bahasa Indonesianya apa yah ?? 
Hehehe)

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP

2004-07-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 02:13 PM 7/14/2004, you wrote:
harus diakui domainpop provider yg paling keren saat ini adalah yg ada di
mesin worldless.net, proses dedupe dilakukan di server bukan di client.
Misalkan saja ada incoming mail dari [EMAIL PROTECTED] utk [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED], maka server tidak melakukan
crack/parsing thd mail tsb menjadi 4 messages melainkan store sbg single 
mail dg
menambahkan header

envelope-to: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
dhi Mdaemon bisa parsing dg baik header diatas, dg perkataan lain cracking
dilakukan setelah mail didownload bukan sebelumnya.
Waduh, kalo DomainPOP ini dipopulerkan oleh MD dan menjadi salah
satu nilai jualnya, mestinya layanan untuk support DomainPOP dgn
baik oleh MD juga harus ada dong..
Jadi MD secara native harus bisa crack/parse seperti itu, ini yang
namanya end-to-end solution...
Masak DomainPOP sangat bagus tapi hanya kalo pakai service dari
worldless.net sih ??  BTW, memangnya worldless.net itu miliknya
siapa sih ??
Multipop tidak mengenal/perlu parsing, shg proses lbh singkat.
Noted, dan make sense..
Akan tetapi mestinya domainpop lebih kencang khususnya jika messagenya banyak,
krn multithreaded, proses parsing dilakukan sebelum semua message habis
terdownload.
Tapi yang ini saya bingung, multithreaded gimana ??
Bukankah dengan MultiPOP (let's say 6 session) itu khan berarti
ada 6 thread yang running ??  Sedangkan kalo 1 DomainPOP,
khan berarti cuman 1 thread yang run... Atau yang Anda maksud
adalah proses parsing yang multithreaded ??
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Forwarding

2004-07-14 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 01:47 PM 7/14/2004, you wrote:
> 2. Kalo asumsi saya salah, bagaimana caranya agar
> setiap email yg keluar dari account A otomatis di cc
> khan kepada account B.
Pakai content filter.
Yikes, kalau si A-nya pakai SMTP Server lain ??  Khan ndak bisa juga ?? SOL
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP

2004-07-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 01:45 PM 7/14/2004, you wrote:
sama saja dari sudut pandang penggunaan bandwidth, krn proses dedupe dilakukan
setelah message di download bukan sebelumnya. Dedupe tidak perlu 
diaktifkan, krn
memang message yg diterima melalui domainpop tidak ada yg duplicate shg 
end user
pun tidak terima duplicate.
Oooh gitu, wah susah juga yah..
Tapi saya jadi heran, unjuk kerja DomainPOP malah lebih jelek ketimbang
MultiPOP, sering connection time out (pas proses ambil e-mail yang > 2MB),
padahal MultiPOP jalan dengan kencangnya :-(
Akhirnya dari 23 orang yang dimigrasi ke DomainPOP, saya kembalikan,
dan sekarang tinggal 5 orang aja (itupun Dept IT semua)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP

2004-07-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 11:50 AM 7/14/2004, you wrote:
Ya, walau bisa diakali y.i. redirect saja urgent update ke salah satu user di
ungaran yg diakses melalui domainpop (awas bukan yg multipop).
Sorry, IIRC untuk activate urgent update khan kita hanya masukin domain aja
(misalnya usg.co.id), nah caranya bisa redirect ke DomainPOP gimana tuh ??
Punya internal mailing list yg membernya cross ? Sebaiknya di create 
menggunakan
subdomain mis. [EMAIL PROTECTED] spy nggak ribet.
Maksudnya cross gimana ??  Ada di Ungaran dan di MD lain gitu ??  Bisa 
diceritain
lebih detail dikit ??

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP

2004-07-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 11:41 AM 7/14/2004, you wrote:
> >Wah, setelah saya buang semua header kecuali X-MDRCPT-TO
> >dan nonaktifkan yang Dedupe collected mail,  e-mail yang
> >ditujukan ke > 1 user DomainPOP koq terambil semua
> >(walaupun nantinya parsing-nya bener)..
Maksudnya apa dg "terambil semua" ? Apakah user terima duplicate ?
Hmm, khan di UserDomainPop1+2 diatur forward ke suatu account spool..
Lalu, misalkan ada satu message dikirim ke UserDomainPop1,
UserDomainPop2, UserMultiPop1, UserMultiPop2; nah DomainPOP
akan mengambil 4 message tersebut, cuman karena dulu ada setting
Dedupe collected mail, jadi yang 3 ndak diproses karena message ID
sama... Sedangkan dengan setting nonaktif, akibatnya 4 message
diambil semua karena di-parse berdasarkan X-MDRCPT-TO yang
jelas berbeda2
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP #2

2004-07-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
Sorry saya resend karena kayaknya tidak masuk milis :-(
Date: Tue, 13 Jul 2004 13:07:08 +0700
To: [EMAIL PROTECTED]
From: Hianoto Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [mdaemon-l] Migrasi DomainPOP #2
At 10:21 AM 7/13/2004, you wrote:
Selama tidak diperlukan restriction macam-2x maka multipop memang memadai,
apalagi di MD 7.x flow of message multipop sdh mirip sekali dg domainpop.
Tp kalau Anda perlu size restriction, filtering barulah ada perbedaan.
Bisa kasih clue yang lebih jelas ???
Bukankah CF bisa berlaku untuk MultiPOP juga ??
Kalau pakai Multipop, POP out sessionnya jangan terlalu tinggi, cukup 5 - 
8 saja
kalau pakai modem connection, apalagi jika line di share utk proxy.
Berarti kalo saya pakai DomainPOP > 1, juga harus max 5-8 juga ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : <http://mdaemon-l.dutaint.com>
Moderator  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP

2004-07-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
Sorry saya resend karena kayaknya tidak masuk milis :-(
Date: Tue, 13 Jul 2004 13:05:30 +0700
To: [EMAIL PROTECTED]
From: Hianoto Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [mdaemon-l] Migrasi DomainPOP
At 11:17 AM 7/13/2004, you wrote:
> Di tab Parsing, yang dicentang adalah:
> - Dedupe collected mail using Message-ID
> - Parse received headers for e-mail address
> Apakah keduanya ini juga harus dinonaktifkan ??
Ya.
Wah, setelah saya buang semua header kecuali X-MDRCPT-TO
dan nonaktifkan yang Dedupe collected mail,  e-mail yang
ditujukan ke > 1 user DomainPOP koq terambil semua
(walaupun nantinya parsing-nya bener)..
Apakah ndak ada cara lain yang lebih efisien ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : <http://mdaemon-l.dutaint.com>
Moderator  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Fwd: Re: Migrasi DomainPOP

2004-07-13 Terurut Topik Hianoto Santoso
Sorry saya resend karena kayaknya tidak masuk milis :-(
Date: Tue, 13 Jul 2004 11:26:03 +0700
To: [EMAIL PROTECTED]
From: Hianoto Santoso <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [mdaemon-l] Migrasi DomainPOP
At 11:17 AM 7/13/2004, you wrote:
> Di primary, domainnya usg.co.id dan di local, domainnya ungaran.usg.co.id
> Kalau tidak saya aktifkan, waktu itu user2 tidak bisa terima lewat 
DomainPOP..
> Kalau saya buat aliases, apa ndak repot mengingat ada 100+ user di Ungaran
> (atau saya pakai wildcard yah ?? [EMAIL PROTECTED] = [EMAIL PROTECTED] 
gitu ??)

Bisa juga begitu, walau dampaknya akan sama dg Anda ubah primary domain =
usg.co.id.
Sebenarnya sempat kepikiran mau ganti primary domain ke usg.co.id, tapi 
butuh konfirmasi untuk hal2 berikut:

* User Ungaran kirim ke user di lokasi lain (berarti tidak ada di local 
server),
apakah bisa delivery ke primary server ??  Kayaknya tinggal di-set di Unknown
Mail, enable advanced options, dan host-nya diisi primary server yah..

* User Ungaran kirim ke user Ungaran lain, apakah di-resolve local dan tidak
terkirim ke primary lalu diambil lagi dari local server ??
* Helo domain name diisi usg.co.id atau ungaran.usg.co.id ??
* Urgent updates-nya MDAV hanya bisa di primary server dong ??
* efek lain apalagi yah ??  Takutnya perubahan ini bawa efek samping lain 
yang fatal gitu :-(

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : <http://mdaemon-l.dutaint.com>
Moderator  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan  : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan   : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Migrasi DomainPOP

2004-07-12 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 10:13 AM 7/13/2004, you wrote:
Duplicate terjadi karena Anda menggunakan multiple parsing header, mestinya
cukup 1 parsing header saja, dg demikian saat parsing hanya akan menghasilkan
single address dan tidak banyak memakan resources (time and cpu time).
Dalam kasus Anda cukup gunakan 1 parsing header y.i. X-MDRCPT-TO atau
X-MDaemon-Deliver-To dan non aktifkan semua opsi di Parsing Tab menu.
Wah, memang semuanya dari default MDaemon dan saya cuman menambahkan
X-MDRCPT-TO; sekarang saya hapus semua except X-MDRCPT-TO aja..
Di tab Parsing, yang dicentang adalah:
- Dedupe collected mail using Message-ID
- Parse received headers for e-mail address
Apakah keduanya ini juga harus dinonaktifkan ??
Hmm... di office primary domainnya bukan usg.co.id ya ?
Setting itu mestinya disable, hanya digunakan jika domainpop provider kita 
tidak
bisa memberikan informasi yg cukup utk domainpop, dan sebenarnya fitur ini
digunakan untuk keperluan khusus y.i. konfigurasi Share Single POPMailbox 
(1 pop
account di share banyak orang tanpa perlu adanya intervensi ISP utk melakukan
setting khusus utk domainpop).

Anda cukup gunakan/tambahkan aliases kalau primary domainnya bukan usg.co.id,
misalkan
[EMAIL PROTECTED] = [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] = [EMAIL PROTECTED]
... dst
Di primary, domainnya usg.co.id dan di local, domainnya ungaran.usg.co.id
Kalau tidak saya aktifkan, waktu itu user2 tidak bisa terima lewat DomainPOP..
Kalau saya buat aliases, apa ndak repot mengingat ada 100+ user di Ungaran
(atau saya pakai wildcard yah ?? [EMAIL PROTECTED] = [EMAIL PROTECTED] gitu ??)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Migrasi DomainPOP #2

2004-07-12 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,
Sebenarnya setelah kami upgrade bandwidth Internet di 3 lokasi,
performance MD dengan MultiPOP sudah cukup baik, rata2 satu
cycle MultiPOP di 3 server MD local kami hanya 10 menit, baik
untuk Ungaran dengan user 100+, maupun 2 lokasi lain masing2
dengan user 50-an...
Setelah mulai Sabtu kemarin saya pakai DomainPOP (saat ini
baru di Ungaran saja, total user baru 23), saya amati bahwa belum
ada perubahan performance yang significant; karena MultiPOP-pun
sangat cepat...
Saya terpikir suatu strategi DomainPOP lain, dan mohon masukannya..
Bagaimana kalau kita pecah2 DomainPOP sesuai dengan department
structural, misalnya PPIC (ini traffic luarbiasa deras, mungkin akan
dipecah2 lagi), Produksi, Accounting/Stock/Export/etc sehingga
bisa memanfaatkan bandwidth dengan lebih baik
Saat ini setting Threads/Sessions itu 12 (MultiPOP) dan 6 (SMTP)
dan itupun cukup kencang (masing2 bisa dapat 1-2Kbps), sehingga
kalo semuanya dikonversi ke 1 DomainPOP koq rasanya sayang
gitu, bandwidth kurang termanfaatkan.
Kalau mau implementasi seperti itu, khan tinggal edit dpopxtra.dat aja khan ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Migrasi DomainPOP

2004-07-12 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,
Kebetulan kami sedang dalam proses migrasi dari MultiPOP ke DomainPOP...
Kami memindahkan sekitar 5-8 user per-hari untuk mempermudah monitoring dan 
troubleshooting

Saya mengamati seperti log ini misalnya:
Tue 2004-07-13 09:09:40: --> LIST 4
Tue 2004-07-13 09:09:40: <-- +OK 4 3457
Tue 2004-07-13 09:09:40: --> RETR 4
Tue 2004-07-13 09:09:40: <-- +OK 3457 octets
Tue 2004-07-13 09:09:40: Creating temp file (DPOP): 
c:\mdaemon\temp\39\md5000260.tmp
Tue 2004-07-13 09:09:40: Transmission complete 

Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[RECEIVED:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[TO:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[TO:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from [CC:] 
header (duplicate)
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[CC:] header
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> parsed from 
[X-MDRCPT-TO:] header (duplicate)
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Address <[EMAIL PROTECTED]> survived all 
DomainPOP parsing and will receive a copy of the message
Tue 2004-07-13 09:09:40: Message creation successful: 
c:\mdaemon\temp\39\md5000260.tmp
Tue 2004-07-13 09:09:40: --> DELE 4
Tue 2004-07-13 09:09:40: <-- +OK message 4 deleted

Ada sekian banyak yang survived all DomainPOP parsing dan will receive a 
copy of the message.
Semua account tersebut ada di ungaran.usg.co.id, namun kebanyakan masih 
pakai MultiPOP
dan hanya 2 yang tidak ambil pakai MultiPOP (alias nebeng dari DomainPOP).
Apakah yang masih pakai MultiPOP akan menerima e-mail double ??
Bila iya, berarti migrasi ke DomainPOP haruslah serentak ??  Atau mungkin 
ada setting lain
yang harus diperhatikan ??

BTW, kami meng-enable domain name replacement engine dan memasukkan 
"ungaran.usg.co.id";
dan membiarkan opsi Ignore unknown local addresses parsed from messages 
aktif secara default.
Apakah ini sudah Ok ??

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Bagaimana Cara menutup port SMTP

2004-07-12 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 05:38 PM 7/12/2004, you wrote:
Ada yg lupa saya tambahkan, ke-3 dnsbl itu sebenarnya checking open proxy 
bukan
open relay, biasanya yg model begini akan check domain literal juga shg  Anda
perlu tambahkan di account alias

[EMAIL PROTECTED] = [EMAIL PROTECTED]
Sorry banget nimbrung ditengah..
Karena server bisa aja di-check sewaktu2 (bukan hanya untuk sekedar
remove kali ini dari database mereka), jadi memang kita disarankan
untuk buat alias ini di server kita ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] E-mail tidak terkirim krn Message/Partial vulnerability

2004-07-11 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 11:11 AM 7/12/2004, you wrote:
Akan tetapi postmaster dikirimi notificationkan ?
Hiks, mungkin iya sih (belum saya lihat)... tapi terus terang aja kita
kesulitan alokasi waktu untuk lihat semua notification untuk postmaster :-(
Sebulan itu sekitar 5-6 ribuan tuh :-(
Message yg berisikan attachment yg partial (di split).
Attachment semacam ini vulnerable karena tidak bisa di scan oleh Anti Virus.
Hmm, bagaimana bisa reproduce attachment yang partial ini yah ??
Yg diharapkan adalah postmaster "menyatukan" semua partial attachment, setelah
itu lakukan virusscan secara manual, dan meneruskan messagenya ke end user 
jika
OK>
Hiks, mengingat point #1 diatas, rasanya sulit deh alokasi waktu untuk beginian
(apalagi kalo sering terjadi).. apakah kerjaan ini bisa di-otomatis-kan, 
misalnya
pakai SmartClient lalu "menyatukan" dan tinggal panggil virus scanner dan check
ErrorLevel gitu??

Message-2x tsb tidak discan oleh Anti Virus utk message/partial, sementara
jika Anda tidak block IFRAME artinya jika user Anda menggunakan Email client
dari MS Family atau mensupport WIndows Scripting Host maka vulnerable thd
trojan macro.
Tapi khan tetap kecegat dari MDAV khan ??
Lalu bila MD hasil upgrade dari v6.8.x khan ndak ada CF tersebut, berarti
instalasi MD tersebut vulnerable semua dong ?? :-)
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Hash Directories

2004-07-11 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 10:41 PM 7/10/2004, you wrote:
> Hmm, tapi bukankah implementasi hash directory untuk Inbound Queue
> dengan User Folder adalah untuk mensiasati keterbatasan O/S untuk
> handle jumlah files yang banyak dalam suatu folder ??
Ya, akan tetapi utk user folder aktivasinya dg mengubah account template bukan
dari Miscl. Options.
Hmmm, ada yang rada contradicting disini...
Pak Syafril khan setuju bahwa tujuan hash directory (untuk Inbound Queue
dan User Folder) untuk mensiasati keterbatasan O/S untuk handle jumlah
files yang banyak dalam satu folder..
Juga setuju pernyataan dibawah:
> Uf-uf.. Kalo di User Template (IIRC), khan hanya sekedar membuat
> agar folder2 user pada mail server bisa di-distribute ke level ke 2, dst;
> jadi misalnya D:\MailBox\$MAILBOXFIRSTCHARS3\$MAILBOX;
> dan terutama hanya berguna kalo kita punya ribuan atau puluhan
> ribu user (bukan message), karena keterbatasan O/S handle
> subfolder banyak sekaligus..
Benar.
Nah saya rasa kurang klop dong :-D
Yes, hash directory secara efektif membantu Inbound Queue dengan
message yang luar biasa banyak; tapi _TIDAK_EFEKTIF_ untuk
User Folder yang "leave message on server" dengan message yang
banyak, karena tidak adanya proses/logic untuk memecah ke
beberapa folder sehingga perintah2 POP/IMAP dapat lebih cepat
mengingat keterbatasan O/S untuk jumlah file dalam satu folder.
Nah kalo gitu, wishlist saya adalah implementasi the real hash directory
untuk User Folder (yang mirip Inbound Queue), jadi bukan cuman
pecah2in folder2-nya User Folder untuk Account Template gituan
(hanya efektif untuk user yang puluhan ribu)...
Saya pastikan lebih banyak kejadian User Folder dengan ribuan
message ketimbang kejadian server handle ribuan/puluhan ribu user..
Betul khan ??
Jadi jelas hash directory untuk User Folder merupakan suatu
keharusan bagi suatu mail server yang menggunakan single file
untuk single message, seperti MDaemon ini...
Lain halnya dengan mail server yang simpan ke database,
sehingga mereka tidak mengalami masalah untuk storage
message yang ribuan atau puluhan ribu, seperti Exchange/Notes.
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] E-mail tidak terkirim krn Message/Partial vulnerability

2004-07-11 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Bung Syafril,
Saya menggunakan MDaemon v7.1.2 dan MDAV v2.2.4
Pada Sabtu (10-Jul) kemarin, ada yang aneh...
Ada user mengirimkan e-mail ke beberapa orang, tapi mereka tidak terima..
Saya check di SMTP-In masuk, di AV masuk, tapi di SMTP-Out ndak ada
Berikut potongan log:
 SMTP-In 
Sat 2004-07-10 17:11:14: Session 9344; child 1; thread 1208
Sat 2004-07-10 17:11:13: Accepting SMTP connection from [192.168.90.42 : 1177]
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 220 pringapus.usg.co.id ESMTP MDaemon 7.1.2; 
Sat, 10 Jul 2004 17:11:13 +0700
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- HELO w99store02
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 pringapus.usg.co.id Hello w99store02, 
pleased to meet you
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- MAIL FROM: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Sender ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- DATA
Sat 2004-07-10 17:11:13: Creating temp file (SMTP): 
c:\mdaemon\temp\08\md573.tmp
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 354 Enter mail, end with .
Sat 2004-07-10 17:11:13: Message creation successful: 
c:\mdaemon\inbound\55\md573.msg
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 Ok, message saved >
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RSET
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 RSET? Well, ok.
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- MAIL FROM: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Sender ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:13: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:13: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- RCPT TO: <[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 <[EMAIL PROTECTED]>, Recipient ok
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- DATA
Sat 2004-07-10 17:11:14: Creating temp file (SMTP): 
c:\mdaemon\temp\09\md573.tmp
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 354 Enter mail, end with .
Sat 2004-07-10 17:11:14: Message creation successful: 
c:\mdaemon\inbound\56\md573.msg
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 250 Ok, message saved >
Sat 2004-07-10 17:11:14: <-- QUIT
Sat 2004-07-10 17:11:14: --> 221 See ya in cyberspace
Sat 2004-07-10 17:11:14: SMTP session successful (Bytes in/out: 68818/1178)

 AV 
Sat 2004-07-10 17:11:19: MDaemon AntiVirus processing 
c:\mdaemon\remoteq\md1242077.msg...
Sat 2004-07-10 17:11:19: > Message return-path: [EMAIL PROTECTED]
Sat 2004-07-10 17:11:19: > Message from: [EMAIL PROTECTED]
Sat 2004-07-10 17:11:19: > Message to: [EMAIL PROTECTED]
Sat 2004-07-10 17:11:19: > Message subject: Re: Bulk Fab For Hol'04 
Fed-387BY Blue Pink Stripe.xls [1/2]
Sat 2004-07-10 17:11:19: > Message ID: 
<[EMAIL PROTECTED]>
Sat 2004-07-10 17:11:19: Start MDaemon AntiVirus results
Sat 2004-07-10 17:11:20: * Total attachments scanned: 1 (including 
multipart/alternatives and message body)
Sat 2004-07-10 17:11:20: * Total attachments infected   : 0
Sat 2004-07-10 17:11:20: * Total attachments disinfected: 0
Sat 2004-07-10 17:11:20: * Total errors while scanning  : 0
Sat 2004-07-10 17:11:20: * Total attachments removed: 0
Sat 2004-07-10 17:11:20: End of MDaemon AntiVirus res

[mdaemon-l] Activation Failed ??

2004-07-11 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 10:35 PM 7/10/2004, you wrote:
Dicoba saja lagi, atau tunggu hari Senin utk ulang aktivasi.
Boss, lapor !!  Hari Senin jam 8:39 WIB masih ndak bisa :-(
Lalu penasaran, saya coba manual activation, eh ternyata bisa 
Berarti apakah ada bug di modul activation ??
Apakah artinya satu instalasi s/w MDaemon hanya bisa di-activate 1 kali ??
Berarti kalo kita butuh pindah ke mesin lain, harus deactivate di mesin lama,
install dan register di mesin baru, and activate lagi di mesin baru ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Activation Failed ??

2004-07-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 12:26 PM 7/10/2004, you wrote:
Mungkin ya, krn Milis-2x dari Alt-N tidak ada traffic nya.
Alt-N akhir-2x ini sering mengalami electrical problem di gedungnya, hal ini
terjadi sejak peristiwa Tornado yg melanda North Texas bulan lalu, rupanya
kerusakan jaringan listrik disana belum sepenuhnya recovery.
Waduh, lalu cara untuk Activation gimana dong ??  Untungnya masih
ada spare 30 hari nih (maklum barusan upgrade ke v7.1.2 untuk Local
Mail Server; rencana mo' upgrade ke Primary Mail Server besok Senin/Selasa)
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Hash Directories

2004-07-10 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 12:44 PM 7/10/2004, you wrote:
Jangan dicampurkan adukkan hash directory utk Inbound queue dg User Folder.
Hmm, tapi bukankah implementasi hash directory untuk Inbound Queue
dengan User Folder adalah untuk mensiasati keterbatasan O/S untuk
handle jumlah files yang banyak dalam suatu folder ??
> Nah untuk ubah setting user folder menjadi hash directories
> khan ada 2 cara:
> * Menghapus dan create ulang (posisi hash directories sudah
> diaktifkan)
Maksudnya user Template sudah diubah menjadi hash ?
Uf-uf.. Kalo di User Template (IIRC), khan hanya sekedar membuat
agar folder2 user pada mail server bisa di-distribute ke level ke 2, dst;
jadi misalnya D:\MailBox\$MAILBOXFIRSTCHARS3\$MAILBOX;
dan terutama hanya berguna kalo kita punya ribuan atau puluhan
ribu user (bukan message), karena keterbatasan O/S handle
subfolder banyak sekaligus..
Tapi bentar, saya jadi khawatir jangan2 saya yang salah sangka 
Pengertian saya untuk hash directories adalah karena Arvel menyadari
kalo system akan slowdown bila ada files2 yang berjumlah ribuan dalam
satu folder (keterbatasan O/S), misalnya karena user set "leave message
on server".. makanya dia ngakalin dengan cara di-split into several
directories, nah waktu ada perintah2 RETR, DELETE etc dia akan
handle ke lokasi subfolder yang semestinya gitu..
Ternyata hanya untuk point pertama diatas yah ??  Berarti bukan
jawaban untuk kasus slowdown-nya MD karena ribuan messages
di User Folder yah :-(  Lha terus cara ngatasinnya gimana yah ??
> * Dimana saya bisa dapat dokumentasi lebih jauh mengenai Hash
> Directories mengingat saya baca2 di MDaemon Help koq minim
> banget (cuman satu point doang, itupun cuman 3 baris text tok)..
Mengenai apanya yg ingin tahu lebih jauh ?
Lha itu tadi, karena ternyata saya yang kayaknya salah pengertian
tentang kegunaan Hash Directories :-(
Salam,
Hian 

--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Hash Directories

2004-07-09 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,
Di MD 7.x (IIRC) khan ada feature untuk hash directories, yang
akan create 65 subdirectories untuk mengoptimalkan kinerja
server mengingat MDaemon khan store messages into separate
files (jadi terkait dengan keterbatasan O/S untuk handle jumlah
files yang banyak)..
Nah untuk ubah setting user folder menjadi hash directories
khan ada 2 cara:
* Menghapus dan create ulang (posisi hash directories sudah
diaktifkan)
* Menjalankan DirReorg
Untuk cara pertama, saya mengalami problem karena user
tersebut VVIP dan leave message on server (don't worry, sudah
pake Safe UIDL, hehehe)..
Untuk cara kedua, DirReorg khan akan mengubah semua user
folder dan folder2 lain menjadi hash directories..
Pertanyaan saya:
* Apakah DirReorg cukup aman untuk di-apply ke user yang
leave message (dan saat ini sudah ada sekitar 3000-an message?)
* Karena harus memindahkan 3000-an message ke 65 directory,
berarti DirReorg akan makan waktu yang cukup lumayan lama dong ??
* Apakah kita bisa membatasi scope DirReorg untuk user2 / folder2
tertentu saja ??
* Dimana saya bisa dapat dokumentasi lebih jauh mengenai Hash
Directories mengingat saya baca2 di MDaemon Help koq minim
banget (cuman satu point doang, itupun cuman 3 baris text tok)..
Thanks,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] Activation Failed ??

2004-07-09 Terurut Topik Hianoto Santoso
Dear Pak Syafril dan rekan2,
Saya lagi heran, apakah mungkin hari ini Alt+N lagi mengalami
problem Activation MDaemon yah ??
Hari ini saya mengalami error "MDaemon was unable to reach
www.altn.com/activation/activate.asp".  Padahal baru kemarin
sore, saya juga melakukan activation untuk server yang lain,
dan berjalan Ok tuh..
Lalu saya coba dari server yang gagal tersebut untuk membuka
URL tersebut, dan muncullah XML sbb:

- 
  7/9/2004 10:56:29 PM
  202.155.5.253
  Input XML Error - XML document must have a top level 
element.
  

Berarti dari server tersebut bisa ke URL tadi dong, tapi koq error yah ??
Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



[mdaemon-l] 552 Message size exceeds fixed maximum message size

2004-07-02 Terurut Topik Hianoto Santoso
At 10:47 AM 7/3/2004, you wrote:
Hmmm benar juga, asalkan ESMTP kita aktifkan dan Sender/clientpun mensupport
atau mengkatifkan ESMTP maka restriction base on mailbox quota cukup effektif.
Akan tetapi biasanya ada mailbox yg direkomendasikan non quota misalkan
postmaster/abuse account, juga kita tidak bisa memaksa client/sender
mengaktifkan ESMTP.
Anda sudah melihat sendiri, dalam hal ESMTP tidak aktif maka rejection akan
dilakukan setelah DATA transfer karena server/recipient tidak tahu berapa
besar/size paket data yg dikirim; kalau mail dikirim ke valid user masih 
OK, nah
kalau ke unknown user atau yg kirim mail adalah spammers (ditujukan ke valid
user) maka rejection after DATA transfer adalah pemborosan 
bandwidth/resources.
Lha sebenarnya reason behind this is:
* Kita tidak mau kasih quota untuk penerimaan user (user bisa terima e-mail
sebesar apa saja)
* Untuk Outgoing, kita batasin suatu angka tertentu, misalnya 2000KB
Sekian tahun ini, kami ndak bermasalah karena implementasi MDaemon
ditempat kami terpecah:
* Ada MDaemon di mail server utama yang di-colo di ISP
* Ada MDaemon di local masing2 lokasi yang ambil mail dari MDaemon utama
* Setting Max SMTP size dilakukan di MDaemon local karena user2 connect ke 
MDaemon local
* Kebetulan akhir2 ini ada beberapa user yang kami connect-kan langsung ke 
MDaemon utama, sehingga kita merasa perlu untuk melakukan pembatasan SMTP 
Size, yang malah berakibat fatal itu :-(

Developer yg baik akan mengusahakan default install dari aplikasi menggunakan
setting yg paling aman (safe), setelah itu diharapkan user "not touch if 
you're
not sure what you have to do ... at least make trial first before deploy".
Masalahnya kami punya pengalaman baik dengan setting sebelumnya karena 
scenario implementasi kami berbeda (lihat atas).. Tapi saya memetik hasil 
juga dari kejadian ini, RTFM regardless the prior experience

Mungkin bisa lakukan sbb :
- create batch file yg di run melalui task scheduler 1 hari sekali, isinya
  "find "--> 522" "smtp-(in).log" > c:\inetpub\md-log\fatal-reject.txt
- lalu create virtual host di IIS point ke folder diatas agar secara 
remote kita
  bisa browse file-2x di folder tsb menggunakan IE.
Thanks, saya jadi punya ide untuk find dan hasilnya dikirim langsung via 
e-mail :-)

Salam,
Hian
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting dalam format HTML!
Arsip  : 
Moderator  : 
Henti Langgan  : 
Berlangganan   : 
Versi Terakhir : MD 7.1.2, LD 2.1.0, WA 2.0.8, MDAV 2.2.4, MDGW 1.0.6 



  1   2   >