[media-dakwah] RAMADHAN
Sesungguhnya manusia itu buta.. Hanya karena hidayah-Nya lah yg membuatnya melihat.. Sesungguhnya manusia itu tuli.. Hanya karena fitrah dari-Nya lah yg mampu membuatnya mendengar Sesungguhnya manusia itu bisu.. Hanya karena firman-Nya lah yg mampu membuatnya berkata-kata Rabb..dibulan Ramadhan ini Kau buka mata-mata yg buta Rabb..dibulan Suci ini, Kau buka telinga-telinga yg tuli Rabb..dibulan Penuh Rahmat ini, Kau buka mulut-mulut yg terkunci Dibulan suci ini, banyak mata-mata yg mengeluarkan airnya Mengharap Rahmat dan pengampunan-Mu Dibulan suci ini, banyak telinga yg mulai terbuka Mendengar seruan-Mu, menuju ampunan-Mu Dibulan suci ini, banyak mulut-mulut yg bersuara Mengumandangkan ayat-ayat suci-Mu Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Rahmat dan ampunan-Mu Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Hidayah dan Tuntunan-Mu Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Syurga dan Ridho-Mu Jangan Kau tutup mata kami yg sudah melihat keagungan-MU Jangan Kau tutup telinga kami yg sudah mendengar firman-MU Jangan Kau kunci mulut kami untuk meneriakan kebenaran-MU Kecuali untuk menjaga diri kami dari ketidak mampuan kami menjaganya. TaqabbalalLaahu minna waminkum Hana - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FAKTA DATA LIBERALISASI DI INDONESIA
Assalamu'alaikum wr.wb. Saudaraku seiman, sudahkan saudara memiliki buku LIBERALISASI ISLAM DI INDONESIA? Kalau belum silahkan anda bisa menghubungi : Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Jl. Kramat Raya No.45 Telp. 021-3908679 Fax. 021-3910076 Kami dapet dari temen yang ikut sminar di Semarang, Begitu kaget ternyata Musuh kita sudah masuk di tokoh,keluarga,wadah kita. mudah-mudahan masih bisa dicegah. Amin. Kutipan: AS perlu meciptakan lembaga donor untuk mengubah sekolah Islam yang radikal menjadi lembaga yang lebih moderat. Kata dia, lembaga pendidikan Islam itu bisa menumbuhkan teroris baru lebih cepat dibanding kemampuan AS untuk menangkap atau membunuh mereka. http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=224367kat_id=3 Wassalamu'alaikum wr.wb. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FW: [FKMMI] FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani
-Original Message- From: Forum Komunikasi Muslim Mattel Indonesia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Hani, Umi Sent: Thursday, October 19, 2006 12:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [FKMMI] FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani Subject: Fw: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani Subject: FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani Oleh : mailto:[EMAIL PROTECTED] Fakta 15 Oct, 06 - 5:06 am imageBiasanya, syair qasidah berisi tentang dakwah dan peringatan bagi umat Islam. Meski bukan warisan Nabi, qasidah yang digemari kebanyakan umat Islam Indonesiag ini identik dengan budaya Islam. Tapi, para penggemar qasidah, harus waspada. Pasalnya, sentuhan seni ala qasidah bisa dijadikan alat pemurtadan oleh para penginjil. Salah satunya dilakukan oleh seorang penginjil asal lamongan, Jawa Timur. Ia merilis album qasidah Nasrani yang berisi enam lagu berbahasa Arab, dua lainnya berbahasa Indonesia dan Ibrani. Keenam lagu berbahasa Arab itu berjudul Isa Almasih Qudrotulloh, Allahu Akbar, Laukanallohu Aba'akum, Isa Kalimatullah, Ahlan Wasahlan Bismirobbina, Nahmaduka Ya Allah. Pada sampul kaset yang berdurasi 40 menit, terdapat hiasan kaligrafi khas Arab yang melingkari kata Ta'alau ilayya. Masyarakat awam bisa terkecoh dan menganggap sebagai kaligrafi al-Qur'an. Padahal, kaligrafi ini berbunyi : Ta'alauu Ilayya ya jamili'al mu'tabiina watstsaqiilii al-ahmaali qa ana urihukum.. Kalimat ini adalah terjemahan bahasa Arab Injil Matius 11:28-30, Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu. Dalam pengantarnya, sang vokalias yang mengaku sebagai mantan ustadz dari Lamongan itu menulis, Syukron Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus karena begitu besar kasih karunia-Nya sehingga album ini bisa terselesaikan dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Kami sangat berharap, dengan album bahasa Arab ini, bisa menjadi berkat untuk semua kalangan dan dapat dimengerti serta diterima oleh semua masyarakat. Selain daripada itu, dengan lagu bahasa Arab ini semoga bisa mengubah paradigma masyarakat akan kekristenan secara benar. Jelas sudah, lagu Kristen berirama padang pasir ini bertujuan menjajakan ajaran Kristen dan doktrin Ketuhanan Yesus pada semua orang. Langkah ini salah besar, karena bertentangan dengan ajaran Yesus. Pertama, Yesus tak pernah memerintahkan para muridnya untuk memanjatkan puji syukur padanya. Injil Lukas mengisahkan, seorang pengemis tuna netra di Yerikho yang disembuhkan Yesus dengan izin Allah hingga bisa melihat, bergembira dengan bersyukur pada Allah, bukan pada Yesus (Injil Lukas 18:35-43). Seluruh rakyat yang menyaksikannya pun turut memuji-muji Allah, bukan Yesus. Ketika memasuki kota Yerusalem dengan mengendarai keledai, Yesus diiringi murid-muridnya dengan gembira seraya memuji Allah, bukan Yesus (Lukas 19:35-37). Para Nabi dalam Perjanjian Lama juga tak ada yang memanjatkan puji-pujian pada Yesus. Mereka hanya memuji dan bersyukur pada Allah. Nabi Daud mengajarkan untuk memuji Allah (I Samuel 25:32, Mazmur 41:14, mazmur 113:1, Mazmur 150:1). Selain itu, memanjatkan puji syukur pada Yesus nertentangan dengan Alkitab. Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan (Daniel 2:20) Kedua, Yesus mewanti - wanti pada murid untuk menyebarkan ajarannya hanya pada domba-domba yang yhilang dari umat Israel. Mewartakan ajaran Yesus pada bangsa lain adalah sebuah penyimpangan di mata Yesus (Injil Matius 10:5-6) Pada side A di mulai dengan lagu Isa Almasih Qudrotulloh. Liriknya antara lain berbunyi, Isa Almasih Qudrotulloh. Lianna fiihi a'laanallohu. Ana huwa thooriiqu walhaqqu walhabaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illa bib. Dalam album ini, kalimat tersebut diartikan : Isa Almasih kekuatan Allah, di dalam dia nyata kebenaran-Nya. Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tak seorangpun yang datang kepada Bapa kecuali lewat aku. imagePenginjil menganggap, umat islam akan tertipu dengan hal - hal yang berbau Arab. Mereka berharap, umat Islam bisa digiring pada doktrin Kristen melalui budaya Islam sendiri. Padahal, umat Islam tak sebodoh itu. Umat Islam justru akan tertawa, mencibir lantunan sang penginjil ini. Apalagi, syair yang didendangkan menyalahi kaidah bahasa Arab. Kata al-qudrotu dan al-hayatu yang seharusnya ditulis dengan huruf ta' marbuthph (tertutup) justru ditulis dengan huruf ta' maftuhah (terbuka). Kata almasiihu ditulis tanpa memakain huruf ya. Kata ath-thoriiqu yang seharusnya ma'rifah (definite) tulis nakirah (indefinite). Kata al-hayaatu yang sudah jelas ma'rifat, dijadikan mudhof (disandarkan) pada dhomir (kata ganti) hu (dia). Ini membuktikan, pengakuan sang penginjil sebagai mantan ustadz layak diragukan kebenarannya. Syair Lianna fiigi a'laanallohu yang diterjemahkan menjadi di dalam dia nyata kebenaran-Nya, sama sekali tak jelas juntrungannya. Kata
Re: [media-dakwah] Tholabul'ilmi : Jawaban Pemahaman Salafush Shalih /pendahulu kita yang shalih.
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Mas Dodi sedulurku, marilah kita selalu panjatkan segala puji hanya milik Allah kita memujinya dengan nama-nama dan sifat- sifat-Nya yang baik, Shalawat dan salam senantiasa tercurah atas junjungan dan panutan hidup kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada kerabatnya, para sahabatnya, tabi'in, tabiut tabi'in dan pengikutnya yang senantiasa teguh mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman. Wah Mas Dodi kuwi ngecee...sebenarnya saya ini bukan apa-apa masih baru belajar itupun yang ditulis adalah tulisan ulama yang saya tulis ulang.. tapi Insya Allah saya coba menjelaskan apa apa sebatas yang saya ketahui . tapi agak sabar yo Masrodo' suwe ora opo-opo to ?. soalae PT ku shut down selama seminggu. Mengenai jawaban saya bagian pertama, Allahu Ta'a ala a'lam tidak muncul di situs MD ( opo mungkin error kali yo ) , tapi ya sudah di cc ke MD lho ?, coba nanti saya kirimnya lagi. Panjenengane wangsul kapan ?. iyo Mas aku nggak pulang tahun ini, karena masih banyak keperluan. Nderek aken sugeng tindak , hati-hati dijalan. salam buat keluarga semua. Barokallahu fiikum. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Abu Fahmi. dodi indras [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamuala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohualaihi wasallama waala aalihi wa ash-haabihi ajmain ammaabadu Mas Handri yang baik, terima kasih dan syukur atas kiriman penjelasan (Tauziyyah) atas email saya. Wah, aku ngiri lho, begitu apiknya uraian yang mas Handri sampaikan, semoga Alloh akan makin meluaskan pengetahuan dan pemahaman mas Handri akan ayat-ayatNYA, amiin. Doakan saya agar bisa belajar seperti mas Handri ya, ini baru pengin belajar bahasa Arab aja, hambatannya udah banyak, maklum mas, saya dilahirkan dari kalangan Abangan, jadi ya syukur alhamdulillah, saat ini ada kesempatan untuk belajar Diinulloh, mohon doanya ya , mas, nuwun. Wah kalau mas mau mampir ke Malang, ya monggo, ntar mau makan bakso atau tahu campur atau cwi mie malang, wah sp itu, tapi harus janjian dulu, kan saya nggak domisili lagi di Malang, ke sana hanya silaturohmi pada ortu dan konco-konco lama, sekalian ziarah kubur ayah saya yang di Blitar, makamnya Bung Kirno, bukan bung Karno , he-he-he ...kebetulan makam ayah saya satu komplek dengan makam Bung Karno ( semoga Alloh mengampuni dosa beliau berdua, amiin), bisanya ya setahun sekali gini, maklum mas kuli . Saya di Malangnya ada 2 tempat, Ibu saya di Sengkaling, kalau mitoha, di Lowokwaru. Insya Alloh berangkat pulang nanti tgl. 20, moga-moga lancar dan penuh barokah, amiin Mas, Mohon maaf sebelumnya, mungkin tulisan saya ini pendek aja, karena menyempatkan disela-sela rutinitas, apalagi kantor mau libur bersama, jadi mungkin akan banyak klera-klerune tembung, maafin yo mas. Mas, soal dikirim ke Milis MD, monggo saja, wong udah dikirim kok sebelum saya baca ya mas, he-he-he .gak pa-pa, jika diijinkan, sedikit permintaan, ada baiknya email saya mas kirimkan secara penuh pula, agar maknanya tidak terpotong yang mas jawab, ini hanya usul lho mas ..(Yang mas Kirim baru 2 buah yang terakhir ya mas, yang pertama kok malah ora kekirim , apa kena filter ya ? moga nggak , amiin) Sebagai analogi, misalnya ada orang yang bilang Celakalah orang yang sholat , nah .yang beliau katakan itu kan mengutip ayat Al Quran salah satu dari QS Al Mauun, tapi, karena dipotong,ayat yang lanjutannya maupun ayat sebelumnya nggak disampaikan, jadi runyam deh . He-he-he, kata orang bijak sih, gitu mas, nuwun sewu lho . Mas Handri yang dirohmati Alloh, insya Alloh yang mas sampaikan saya mengerti, dan sebagian besar adalah kebenaran yang sama dengan pemahaman saya, Quran dan As Sunnah haruslah menjadi mercu suar panduan dalam kehidupan kita, melalui jalur para Sahabat, hingga guru-guru kita. Yang mas sampaikan sebagian lagi saya ingin menambah pengetahuan dari mas Handri, jadi akan ada yang saya tanyakan, serta ada yang akan saya tambahi, mudah-mudahan mas Handri berkenan, ibarat memasak MIE, uraian mas Handri adalah mie dan bumbu nya yang siap, lalu saya akan menambahkan bawang goreng, pangsit, potongan ayam goreng, sehingga insya Alloh enak dan barokah ketika kita santap nanti, amiin. nuwun. 1.Soal menuntut Ilmu, saya sepakat atas yang mas sampaikan, semua adalah ada dasar yang qothi , sehingga, bagi saya, menuntut ilmu adalah merupakan kewajiban, mulai dari buaian bunda, hingga akhir hayat nanti, semoga Alloh merohmati kita dengan karunia Ilmu yang bermanfaat, amiin. Tambahan saya, akan lebih baik, jika yang kita kaji, tidak saja yang kita senangi, atau kita panuti aja para Ulamanya tersebut, namun juga para ulama lainnya, baik sefaham maupun, tidak, ekstrimnya malah yang bermusuhan. Pemahaman saya, adalah meniru cara Alloh SWT dan RosulNYA. Alloh dalam firman-firmanNYA,
[media-dakwah] Re: Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa'atubuu ilayka, Mumpung masih ada sisa Romadhon, mungkin ada bagusnya kita tanya diri kita masing-masing, dengan pertanyaan sederhana SUDAH PERNAH KHATAM MEMBACA TERJEMAHAN/TAFSIR ALQUR'ANKAH KITA ? , sebagai tolok banding, adalah saudara sebangsa kita yang beragama Nasrani, mereka hampir selalu, setiap saat tanpa ragu dan malu, menenteng Kitab Injil, entah remajanya atau yang sudah tua. Bisakah kita seperti mereka ? Kita tanpa rasa risih, membawa Al Qur'an dan Terjemahan untuk setiap saat menjadi santapan bacaan wajib sehari-hari (maklum saya belum ma'fum bahasa Arab, ya terjemahnya aja , he-he-he...), baik di kantor, maupun dijalan ketika dalam bus kota. Bukankah Rosululloh SAW pernah bersabda yang intinya Tidaklah faham akan Al Qur'an , jika dibaca kurang dari 3(tiga) kali ? . Yang ingat dalil lengkapnya mohon dibantu menyampaikan ya, nuwun... Semoga Alloh memberi kekuatan pada kita semua, saya khususnya untuk menjalankan amanat ini, ayoo ke Qur'an (terjemahan dulu kali yeee...susah menghilangkan rasa malu, malu dianggap alim bawa-bawa Qur'an, abisss, malu bagian dari iman ya ?) Semoga jadi bahan renungan kita bersama, yuk kita ajak, DIRI KITA, Anak - Istri kita, dan saudara sekitar kita untuk melakukan hal ini, semoga Alloh meridloi, amiin. Selamat Idul Fitri, taqobalallohu mina wa minkum taqobal yaa Kariim. wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, rahmat mulyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Meski terdapat berbagai tujuan yang disebutkan Al-Qur'an mengenai penurunannya, namun jelas bahwa yang menjadi sentralnya adalah sebagai petunjuk bagi kita yang ingin menempuh jalan ketaqwaan. Jika sebuah petunjuk itu diibaratkan sebuah peta, atau resep melakukan sesuatu, maka alangkah lucunya kalau yang lebih sering dan lebih ditekankan dari yang biasa kita lakukan terhadap Al-Qur'an adalah membaca peta tersebut dengan titik berat aspek keindahan bacaan, bukan peresapan makna dan penarikan ibrah bagi perilaku kita sehari-hari. Tentu saja ada saat-saat dimana keindahan bacaan Al-Qur'an itu penting, misalnya dalam shalat berjamaah, bacaan yang indah dari sang imam tentu akan membantu semua jamaah untuk dapat khusyu dalam shalatnya. Namun, dalam ranah kehidupan selebihnya, implementasi makna itu yang lebih penting. wallahua'lam Amri Munthe [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum Wr. Wb, Al-Qur'an memang merupakan kitab suci yang luar biasa, sebagaimana dikemukakan oleh saudara-saudara sebelumnya; jangankan memahami Al-Qur'an, membacanya saja mendapatkan pahala bahkan membaca Al-Qur'an merupakan zikir qauli. Nah, kesalahan sebagian umat Islam adalah bahwa kita selalu mengikuti standar terendah dan jarang sekali mengikuti standar yang lebih tinggi. Di kalangan keluarga Islam yang awam, tentu saja belajar atau mempelajari Al-Qur'an diartikan sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan untuk mampu membaca Al-Qur'an, yang tentu saja dimulai dari mengenali huruf-huruf hijaiyah, mengenal tanda baca, belajar tentang mad dan sedikit tajwid hingga bisa membaca Al-Qur'an dan dikhatamkan. Selesai. Jadi targetnya hanya sebatas mampu membaca Al-Qur'an tanpa harus memahami dan mengamalkan isinya. Kasus yang di atas tidak salah. Bahkan jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali. Karena membacanya saja pun sudah mendapatkan pahala. Namun terlepas dari membaca Al-Qur'an sebagai Ibadah, bagi kita umat Islam sebagai manusia yang tentunya mempunyai keinginan untuk selalu belajar lebih mendalam, apa artinya kalau hanya sebatas bisa membaca tanpa mengetahui maknanya. Bukankah Al-Qur'an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi umat Islam. Bagaimana menjadikan Al-Qur'an menjadi pedoman dan petunjuk hidup kalau tidak mengerti maknanya. Tentu saja itu sulit. Hal ini sesungguhnya sama dengan pelajaran dasar tentang Ilmu Fiqh. Saya teringat ketika saya duduk di kelas I Ibtidaiyah 20 tahun yang lalu. Ketika itu, sang ustadz mengajarkan ada 5 hukum dalam Islam, yaitu : Wajib, Sunat, Haram, Makruh dan Mubah. Wajib artinya berpahala dikerjakan dan berdosa ditinggalkan. Sunat artinya berpahala dikerjakan dan tidak berdosa ditinggalkan. Nah, bagi anak yang baru berusia di bawah satu dasa warsa, makna Sunat itu akan dianggap tidak perlu karena ditinggalkan tidak berdosa. Mestinya, sang ustadz mengatakan bahwa amalan sunat itu berpahala kalau dikerjakan dan merugi bila tidak dikerjakan. Jadi, standar itu yang mengkristal di dalam benak anak-anak kita hingga tumbuh dewasa. Yang namanya tidak berdosa, ya.. nggak apa-apa kalau nggak dikerjakan. Begitu pola fikirnya. Untuk itu, salah satu dari upaya yang dapat dilakukan adalah mengubah pola pendidikan Islam khususnya dalam paradigma mempelajari Al-Quran agar tidak lagi memiliki target hanya sebatas upaya untuk belajar membaca Al-Qur'an. Bahkan lebih dari itu, mempelajari Al-Qur'an harus serta-merta diartikan sebagai upaya untuk
[media-dakwah] Re: OOT : poligami
Ass.Wr.Wb. Mbak Shinta, yang saya tahu, pengalaman dari saudara saya yang berpoligami, jika syaratnya komplit, tidak ada yang sulit. Pengalaman kemudahan saudara saya adalah : 1. Istri pertama ridlo suaminya menikah lagi, jadi ijin diberikan secara ikhlas secara tertulis. 2. Persyaratan yang membawa ke KUA adalah mereka bertiga (Suami,istri pertama, calon istri kedua) Kesulitan yang digembar-gemborkan, terjadi ketika , katanya ngikuti Sunnah, namun sebenarnya menyalahi Sunnah, misalnya : 1. Istri pertama tidak mau menerima, maka syarat ADIL dalam berpoligami akan menjadi terlanggar ketika suami memaksakan hal ini, secara legal, syarat persetujuan istri pertama ini menjadi tidak ada. 2. Wali , tidak yang semestinya, jika syarat yang syah jadi wali masih hidup, kebanyakan mereka tidak menyetujui anak/saudaranya menjadi istri kedua, nah, lalu dilanggar dengan meminta wali hakim, padahal semestinya tidak ada halangan wali yang syah tersebut. Jadi, tidak ada mandat dari wali yang syah kepada wali hakim untuk menikahkan, inilah kendalanya, danapa nyunah juga melanggar hal ini ? 3. Perlu dikaji, betulkah mau NYUNAH ? Jika kita runut, Rosululloh SAW baru menikah lagi ketika Siti Khatijjah sudah meninggal, lha yang sekarang akan dilakukan ? apa begitu ? 4. Kalau Sunnah Nabi SAW, selayaknya ketika ada pernikahan dilakukan Walimah agar diketahui oleh khalayak ramai, bahwa 2 insan tadi, yang sebelumnya haram, menjadi halal berkumpul. Nah, bukankah belakangan ini ada fenomena Nikah Sirr, dan biasanya malu berkata pada tetangga bahwa akan menjadi istri kedua, apa ini Sunnah ? 5. Jika sudah punya Anak, biasanya anak bukan bagian yang diajak berembug ketika mau menikah lagi . Apakah akan adil bagi si anak ? apakah ini Sunah, mendzolimi anak ? Ehhh, kok ngelantur yaa, mohon maaf ya mbak Shinta, jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni, amiin. Selamat ber Idul Fitri, semoga dari yang asalnya suci, oleh Alloh kita disucikan kembali, amiin. Taqobalallohu mina waminkum taqobal yaa Kariim, mohon maaf lahir bathin wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shita Budhi Hastuti [EMAIL PROTECTED] wrote: asalamu'alaykum mohon info jika mo mlaksanakan POLIGAMI di indonesia apakah btul sulit dan repot prosedurnya ? krn yg di pake adalah hukum indonesia bukan hukum islam dan prosesnya spt perceraian harus sidang bbrp kali ... sdangkan yg mo di jalani adalah POLIGAMI yg sesuai sunnah lalu hrs bagaimana ? ada info ? masukan ? pmikiran ? jazakumullah khair wassalamu'alaykum ... http://simplicitysaudah.blogspot.com http://diajengshita.multiply.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Hasil Presentasi Syiar TV
Laporan dan gambar ada di: www.media-islam.or.id Hasil Presentasi Syiar TV Hasil Seminar Pemanfaatan IT untuk Dakwah Alhamdulillah Seminar Pemanfaatan IT untuk Dakwah di Tanmia Informatika pada tanggal 14 Oktober 2006 berlangsung dengan sukses. Dari jumlah hadirin di atas perkiraan sehingga harus menambah jumlah kursi dari ruangan lain. Presentasi pertama diawali dengan Pemanfaatan IT untuk Dakwah oleh Agus Nizami. Disebutkan penggunaan Al Quran Digital untuk pencarian ayat Al Quran, Google, penggunaan milis dan instant Messenger untuk berkomunikasi serta sekilas cara membuat Blog/situs di Internet untuk Dakwah. Acara berikutnya presentasi Syiar TV oleh Ustad Diki Chandra dari Forum Arimatea. Dijelaskan alasan perlunya ummat Islam memiliki TV, strategi pembuatan TV Lokal dengan sistem jaringan sehingga biaya dapat di tekan. Ada yang satu kota biayanya hanya Rp 250 juta rupiah (pemancar, video camera, dsb)! Salah satu sebab mengapa satu TV Islam gagal meski biaya yang dikeluarkan sudah puluhan milyar rupiah adalah mark-up. Menurut Ustad Diki Chandra, ada seorang praktisi TV yang mengatakan bahwa mark-up pembelian perangkat TV merupakan hal yang biasa. Memang dari penelitian penulis, untuk investasi perangkat TV lokal dengan jangkauan 30 km tidak sampai rp 500 juta. Kemudian biaya operasional selama 2 tahun tidak lebih dari rp 1,5 milyar selama dikerjakan tanpa mark-up dan penuh pengabdian. Acara berikutnya diisi dengan Pengenalan Linux Edubuntu oleh bapak Prihantoosa. Linux merupakan sistem operasi yang jauh lebih murah ketimbang Microsoft. Selain itu Linux juga lebih aman dari gangguan virus karena begitu ada kelemahan, dalam hitungan menit sekitar 1 juta pendukung Linux langsung mengirimkan fixed/perbaikannya. Pak Toosa juga menjelaskan bahwa 60% dari server web memakai Linux. Dijelaskan juga bagaimana dia berhasil membuat jaringan Linux di satu rumah sakit dengan 130 terminal hanya memakai 1 CPU. Yang lain cuma Monitor, Keyboard dan Mouse. Jika harga 1 CPU Rp 1 juta, maka dengan jaringan Linux tersebut bisa dihemat Rp 390 juta rupiah. Belum penghematan dari harga software dan kemudahan maintenance-nya.. Sesi terakhir berupa presentasi Dasar-dasar Aqidah Islam. Dijelaskan bahwa Allah dalam Al Quran menyatakan tanpa iman semua amal sia-sia. Oleh sebab itu iman merupakan hal yang terpenting yang harus dipelajari dan dimiliki oleh setiap Muslim. Rukun Iman dari bukti adanya Tuhan, sifat-sifat Tuhan sejati, Tuhan sejati adalah Allah, Mengesakan Allah dijelaskan oleh Agus Nizami dengan memakai dalil Al Quran dan Logika. Setelah acara berakhir kami bersalam-salaman dan berbincang-bincang sejenak dengan beberapa peserta yang hadir. Pada acara tersebut juga dijual CD Software Islami dan FATUM (Tata Bahasa Arab) seharga @ Rp 5.000. === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Maaf
Dear All, Assalamu'alaykum wr.wb. Penghujung Ramadhan telah menjelang Sebait doa terucapkan smoga kita masih bisa merasakan nikmatnya Ramadhan tahun depan. Semoga di Ramadhan yg hampir berakhir ini Allah SWT meridhoi setiap hembusan nafas, setiap kata yg kita ucapkan dan setiap langkah yg kita jalani Menjadi nilai pahala sebagai tabungan amal kita untuk kehidupan kita di kampung akhirat kelak. Seuntai maaf dari saudara2ku untukku yang kuinginkan agar tak hilang bekalku di kampung akhirat nanti. Dengan stulus hati ku memohon maaf lahir dan bathin dan setulus hati kuberikan maaf untuk smua saudara2ku Semoga Allah SWT menguatkan tali silaturahmi kita Untuk selalu bersama berjuang di Jalan-Nya Untuk selalu saling membantu dan mengingatkan dalam kebajikan dan kebenaran Mohon Maaf Lahir Bathin Selamat merayakan hari kemenangan Wassalamu'alaykum wr.wb -EvA- [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H
Asssalamu'alaykum wr.wb Buat Mba Henny, boleh ya sharing.. Ibu hamil dan menyusui itu diumpamakan seperti orang yg sedang sakit, untuk itu diberi keringanan untuk tidak berpuasa tp kl sekiranya tidak mengganggu perkembangan janin, tidak ada salahnya untuk berpuasa. Banyak juga ibu hamil dan menyusui yg tetap menjalankan ibadah puasa dan tidak mempengaruhi perkembangan anaknya. Kalo niat kita adalah beribadah karena Allah SWT semata, InsyaAllah semua akan baik2 aja. Kalaupun dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan anak dan ada rekomendasi dokter yg menguatkan untuk tidak berpuasa, kita tetap masih bisa beribadah kepada Allah SWT lewat jalan yang lain kan, seperti melaksanakan solat tarawih, tahajud, taddarus Quran, dll. Tetep akan afdol qo, InsyaAllah. Daripada tidak melaksanakan smuanya sama sekali, malah jadi nihil nilainya. Sayang kan kita melewatkan point plus2 yg bisa kita raih di bulan yg suci ini.. Hari kemenangan masih bisa kita rayakan, karena kita telah berhasil melawan hawa nafsu kita selama bulan suci Ramadhan. Melawan hawa nafsu tidak hanya untuk makan dan minum, tp melawan rayuan2 setan yg ada dalam diri kita itu patut kita lawan juga. Yang tadinya ga taraweh jadi taraweh itu sama aja kita dah menang melawan rayuan setan yg ada di diri kita. Allah SWT sayang banget sama perempuan qo mba, makanya diberi keringanan dalam hukum2-Nya. Mohon maaf lahir bathin ya Mba, ini hanya sebatas sharing aja. Wassalamu'alaykum wr.wb -EvA- - Original Message From: Henny [EMAIL PROTECTED] To: danny kristianto [EMAIL PROTECTED]; Media-Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 19, 2006 10:03:23 AM Subject: RE: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H Mau tanya, Untuk ibu hamil menyusui, yang tidak dapat berpuasa pada ramadhan ini, bagaimana kertasnya? Karena rasanya kalau tidak puasa, nggak afdol cumin ikutan taraweh, ada rasa bersalah dalam hati. Akhirnya, tidak puasa dan tidak taraweh, dan jadi merasa tidak berhak untuk merayakan hari kemenangan, karena kehamilan menjadi kendala untuk melakukan ibadah puasa ini. kasihan juga nasib perempuan yah. _ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of danny kristianto Sent: Tuesday, October 17, 2006 6:21 PM To: Media-Dakwah Subject: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H Assalamu'alaikum Wr. Wb. Rekans, Selamat merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1427 H. Mohon maaf lahir bathin. Sekali lagi kita akan memiliki lembaran kertas putih, untuk dilukis dgn sebanyak-banyak Ibadah, melanjutkan Ibadah kita di hari yg lalu dan di hari2 ini. Amin. Wassalam, Danny - All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Mohon Maaf lahir dan Batin
Maaf Mohon maaf lahir dan batin Karena titik airmata dan sesak dada di negri ISPA Karena bernafas dalam kehangatan lumpur di negri porong Karena hentakan tsunami di negri pasca bencana Mohon maaf lahir dan batin Kudengar petik gitar nyanyikan masa depan fakir miskin digelandangan Kudengar indahnya taman pendidikan di bangunan terlantar Kudengar koor paduan PHK yang tak jelas jaminan masa depan Mohon maaf lahir dan batin Karena kami masih bisa bergembira dengan sumbangnya tangga nada kehidupan Karena kami hanya bisa berkata; mohon maaf lahir dan batinseperti kacamata kuda Karena kami bersibuk di dunia fantasi polemik; hari ini atau besok kita lebaran Palembang, 19-10-2006 walau keasapan dan gunung Dempo mulai batuk masih siap-siap mudik juga Wassalam anut [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Tholabul'ilmi : Jawaban Pemahaman Salafush Shalih /pendahulu kita yang shalih.
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa atubu ilayka, mas Handri sedulurku juga yang dirohmati Alloh, matur nuwun do'anya. Saya pulang ke Malang, insya Alloh tgl. 20, jum'at malam besok mas, sekali lagi matur nuwun do'anya, semoga Alloh juga mengkaruniakan kesehatan yang barokah, rejeki yang barokah, dan kehidupan yang barokah pada mas Handri dan keluarga khususnya, dan kita semua dimilis ini, amiin. Whuelehhh mas, jangan sampai membebani dan ngrepotin njenengan lho...suwe opo cepet, ora masalah, sing penting njenengan kan jadi nyari sumber ilmu, he-he-he... dan, aku ora ngece lho, kan kita semua adalah ibarat seorang pejalan, selalu melihat kiri-kanan dalam perjalanan, kadang bertanya arah tujuan, kadang membaca peta, agar tidak melenceng dan mudah dalam menempuh perjalanansaling bergandengan, tolong-menolong dan nasihat-menasihati, belajar-mengajari, dan faham-memahami bersama, agar selamat dunia wal akhirat, amiin. He-he-he,mas, sesama pencari ilmu, kan harus saling moyoki, ben tambah semangat menambah ilmu, he-he-he...yang penting, selalu saling nasihat-menasihati dalam hal yang Haq dan dalam kesabaran, dan saling mendo'akan, semoga Alloh mau menambah dan memahamkan kita akan ilmu dan pengetahuanNYA yang bermanfaat, amiin. Sekali lagi, matur nuwun, salam sayang buat nanda Fahmi, dan hormat buat keluarga di Batam, selamat Ber Idul Fitri, mohon maaf sekali lagi Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra ( Mas, aku ora wani koyo njenengan, nganggo Abu, soale, anakku jenenge Muhammad ) --- handri yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Mas Dodi sedulurku, marilah kita selalu panjatkan segala puji hanya milik Allah kita memujinya dengan nama-nama dan sifat- sifat-Nya yang baik, Shalawat dan salam senantiasa tercurah atas junjungan dan panutan hidup kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada kerabatnya, para sahabatnya, tabi'in, tabiut tabi'in dan pengikutnya yang senantiasa teguh mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman. Wah Mas Dodi kuwi ngecee...sebenarnya saya ini bukan apa-apa masih baru belajar itupun yang ditulis adalah tulisan ulama yang saya tulis ulang.. tapi Insya Allah saya coba menjelaskan apa apa sebatas yang saya ketahui . tapi agak sabar yo Masrodo' suwe ora opo-opo to ?. soalae PT ku shut down selama seminggu. Mengenai jawaban saya bagian pertama, Allahu Ta'a ala a'lam tidak muncul di situs MD ( opo mungkin error kali yo ) , tapi ya sudah di cc ke MD lho ?, coba nanti saya kirimnya lagi. Panjenengane wangsul kapan ?. iyo Mas aku nggak pulang tahun ini, karena masih banyak keperluan. Nderek aken sugeng tindak , hati-hati dijalan. salam buat keluarga semua. Barokallahu fiikum. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Abu Fahmi. dodi indras [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamuala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohualaihi wasallama waala aalihi wa ash-haabihi ajmain ammaabadu Mas Handri yang baik, terima kasih dan syukur atas kiriman penjelasan (Tauziyyah) atas email saya. Wah, aku ngiri lho, begitu apiknya uraian yang mas Handri sampaikan, semoga Alloh akan makin meluaskan pengetahuan dan pemahaman mas Handri akan ayat-ayatNYA, amiin. Doakan saya agar bisa belajar seperti mas Handri ya, ini baru pengin belajar bahasa Arab aja, hambatannya udah banyak, maklum mas, saya dilahirkan dari kalangan Abangan, jadi ya syukur alhamdulillah, saat ini ada kesempatan untuk belajar Diinulloh, mohon doanya ya , mas, nuwun. Wah kalau mas mau mampir ke Malang, ya monggo, ntar mau makan bakso atau tahu campur atau cwi mie malang, wah sp itu, tapi harus janjian dulu, kan saya nggak domisili lagi di Malang, ke sana hanya silaturohmi pada ortu dan konco-konco lama, sekalian ziarah kubur ayah saya yang di Blitar, makamnya Bung Kirno, bukan bung Karno , he-he-he ...kebetulan makam ayah saya satu komplek dengan makam Bung Karno ( semoga Alloh mengampuni dosa beliau berdua, amiin), bisanya ya setahun sekali gini, maklum mas kuli . Saya di Malangnya ada 2 tempat, Ibu saya di Sengkaling, kalau mitoha, di Lowokwaru. Insya Alloh berangkat pulang nanti tgl. 20, moga-moga lancar dan penuh barokah, amiin Mas, Mohon maaf sebelumnya, mungkin tulisan saya ini pendek aja, karena menyempatkan disela-sela rutinitas, apalagi kantor mau libur bersama, jadi mungkin akan banyak klera-klerune tembung, maafin yo mas. Mas, soal dikirim ke Milis MD, monggo saja, wong udah dikirim kok sebelum saya baca ya mas, he-he-he .gak pa-pa, jika diijinkan, sedikit permintaan, ada baiknya email saya mas kirimkan secara penuh pula, agar maknanya tidak terpotong yang mas jawab, ini hanya
Fwd: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???
-- Forwarded message -- From: Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED] Date: 2006 Okt 19 17:02 Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal??? To: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED] Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang - orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran??? TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS. wassalam Amhar: Kalau yang dimaksud Ahli Kitab di dalam al-Quran adalah para pemeluk Nasrani sebelum Islam, mengapa ada ayat yang menyatakan kebolehan menikah dengan mereka? Apakah mungkin bisa menikah sedangkan eksiteninya sudah tidak ada? Lagi pula, orang Nasrani dan Yahudi sekarang pun masih mempercayai Allah sebagai Rabb-nya. Dan lagi, 'Isa dipertuhankan oleh kaum Nasrani jauh sebelum Islam datang. BUkan begitu? -- Wala' untuk Islam Amhar [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Bangun Optimisme!
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyrah: 5-6) Berikut ini beberapa tips Membangun Optimisme yang saya kutip dari buku Mengubah Nasib, oleh Luqman Haqani, 2005 1. Keyakinan Untuk mendisain masa depan, maka dibutuhkan keyakinan faktual sebagai alasan mengapa anda memiliki optimisme yang kuat. Dengan kata lain, jika anda memahami tahapan persoalan dari konsepnya yang paling utuh, berarti anda sudah memahami bagaimana persoalan tersebut akan berakhir. Dale Carnegie menyebutnya ilmu pengetahuan khusus, yaitu pemahaman menyeluruh tentang suatu hal yang spesifik. Ilmu pengetahuan khusus inilah yang menempati level hukum wajib untuk anda cari, yaitu ilmu tentang keadaan hidup anda. Selain keyakinan faktual, anda membutuhkan keyakinan mental terutama ketika anda sedang menghadapi pekerjaan yang sifatnya start-up. Mengapa anda membutuhkannya? Seluruh dalil kehidupan menunjukkan life is game, meskipun tidak berarti main-main atau sandiwara belaka. Andalah sebagai pemain utama sekaligus penonton. Ketiaka anda tidak memiliki keyakinan mental, maka sangat bisa dipastikan karakter yang anda presentasikan di atas panggung kehidupan ini sulit menciptakan kepuasan internal dan tidak memiliki daya tarik untuk merebut apresiasi penonton. Keyakinan bahwa anda memiliki kemampuan meraih sukses melahirkan pribadi yang puas terhadap kehidupan dan oleh karena itu energi yang dihasilkan bersifat positif. Energi inilah yang akan melindungi anda dari virus keragu-raguan, rasa tidak berdaya, pesimisme tidak beralasan, rasa khawatir yang berlebihan terhadap tahayul 'jangan-jangan', dan distraksi yang menyebabkan anda terseret dari garis fokus hidup anda. 2. Kontrol diri Kontrol diri erat kaitannya dengan bagaimana anda menggunakan pilihan hidup. Disadari atau pun tidak, selama hidup anda selalu disodorkan sejumlah pilihan seiring dengan detak jantung anda. Mana yang akan anda pilih, anda jengkel karena keadaan semrawut atau karena anda jengkel sehingga keadaan menjadi semrawut? Anda berpikir negatif karena keadaan yang negatif atau karena anda berpikir negatif sehingga keadaan menjadi negatif? Terus terang manusia biasa terkadang anda tergelincir ke dalam situasi hidup bahwa realitas adalah monster yang memberi anda kepastian sehingga di hadapannya anda tidak sempat menyadari bahwa realitas adalah hasil pilihan anda. Ketika kontrol diri tidak lagi berada pada kesadaran bahwa realitas adalah hasil akumulasi pilihan, maka optimisme mulai meninggalkan anda karena energi yang bekerja membentuk format hidup anda berupa energi negatif. Saat itulah anda tergoda untuk memilih keyakinan bahwa lebih besar tantangan daripada kemampuan, lebih banyak problem daripada solusi, hutang melebihi pemasukan, keterbatasan lebih berkuasa daripada keunggulan anda, dan semua yang anda lakukan pantas dianggap kenihilan belaka. 3. Kohesi Lingkungan memiliki energi, roh, atau power untuk membentuk anda meskipun akhirnya keputusan tetap di tangan anda. Lingkungan bagaikan penasihat tanpa jabatan. Sayangnya, anda secara alami cenderung terbawa larut oleh lingkungan tanpa keputusan yang kuat untuk menciptakan seleksi. Akibatnya anda menjadi sosok yang diciptakan oleh lingkungan. Hasilnya...jadilah anda sosok yang biasa-biasa saja dan tidak pernah menempati posisi desicion maker meskipun untuk persoalan anda sebagai the person. Trehadap lingkungan, pilihan yang paling bijak adalah, mulailah untuk menemukan lingkungan kondusif untuk pengembangan anda. Jika anda belum menemukannya, maka ciptakan sendiri, meskipun keberadaannya di dalam diri. Ciri umum yang menonjol untuk lingkungan yang kondusif adalah ketika kohesi yang membentuknya didasarkan pada kebenaran alamiah, baik cara atau substansinya, dan semangat yang dikobarkan adalah perjuangan gagasan yang berarti kesadaran terhadap hukum petani. Dengan memahami cara-cara di atas, mudah-mudahan anda dapat membangun optimisme yang membumi sehingga tidak terjadi frustasi karena anda gagal mencapai apa yang anda inginkan. Dikutip oleh R. Nababan, 19 Oktober 2006 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
FW: [media-dakwah] Re: OOT : poligami
Ass w w Aye mau tanya untuk jawaban yang nomor 1. apakah ada rujukannya ? Kemudian apa hubungannya adil itu dengan ijin bolehnya suami menikah lagi sebab sepengetahuan aye, adil itu berhubungan dengan pembagian hak; baik material maupun non material Wassalam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Thursday, October 19, 2006 2:12 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: OOT : poligami Ass.Wr.Wb. Mbak Shinta, yang saya tahu, pengalaman dari saudara saya yang berpoligami, jika syaratnya komplit, tidak ada yang sulit. Pengalaman kemudahan saudara saya adalah : 1. Istri pertama ridlo suaminya menikah lagi, jadi ijin diberikan secara ikhlas secara tertulis. 2. Persyaratan yang membawa ke KUA adalah mereka bertiga (Suami,istri pertama, calon istri kedua) Kesulitan yang digembar-gemborkan, terjadi ketika , katanya ngikuti Sunnah, namun sebenarnya menyalahi Sunnah, misalnya : 1. Istri pertama tidak mau menerima, maka syarat ADIL dalam berpoligami akan menjadi terlanggar ketika suami memaksakan hal ini, secara legal, syarat persetujuan istri pertama ini menjadi tidak ada. 2. Wali , tidak yang semestinya, jika syarat yang syah jadi wali masih hidup, kebanyakan mereka tidak menyetujui anak/saudaranya menjadi istri kedua, nah, lalu dilanggar dengan meminta wali hakim, padahal semestinya tidak ada halangan wali yang syah tersebut. Jadi, tidak ada mandat dari wali yang syah kepada wali hakim untuk menikahkan, inilah kendalanya, danapa nyunah juga melanggar hal ini ? 3. Perlu dikaji, betulkah mau NYUNAH ? Jika kita runut, Rosululloh SAW baru menikah lagi ketika Siti Khatijjah sudah meninggal, lha yang sekarang akan dilakukan ? apa begitu ? 4. Kalau Sunnah Nabi SAW, selayaknya ketika ada pernikahan dilakukan Walimah agar diketahui oleh khalayak ramai, bahwa 2 insan tadi, yang sebelumnya haram, menjadi halal berkumpul. Nah, bukankah belakangan ini ada fenomena Nikah Sirr, dan biasanya malu berkata pada tetangga bahwa akan menjadi istri kedua, apa ini Sunnah ? 5. Jika sudah punya Anak, biasanya anak bukan bagian yang diajak berembug ketika mau menikah lagi . Apakah akan adil bagi si anak ? apakah ini Sunah, mendzolimi anak ? Ehhh, kok ngelantur yaa, mohon maaf ya mbak Shinta, jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni, amiin. Selamat ber Idul Fitri, semoga dari yang asalnya suci, oleh Alloh kita disucikan kembali, amiin. Taqobalallohu mina waminkum taqobal yaa Kariim, mohon maaf lahir bathin wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shita Budhi Hastuti [EMAIL PROTECTED] wrote: asalamu'alaykum mohon info jika mo mlaksanakan POLIGAMI di indonesia apakah btul sulit dan repot prosedurnya ? krn yg di pake adalah hukum indonesia bukan hukum islam dan prosesnya spt perceraian harus sidang bbrp kali ... sdangkan yg mo di jalani adalah POLIGAMI yg sesuai sunnah lalu hrs bagaimana ? ada info ? masukan ? pmikiran ? jazakumullah khair wassalamu'alaykum ... http://simplicitysaudah.blogspot.com http://diajengshita.multiply.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Taqabbalallahu minna wa minkum
Taqabbalallahu minnaa wa minkum Wa Ja'alanallahu minal 'aaidin wal faaizin Allahummaj'alnaa minas su'adai maqbulin Wa laa taj'alna minal asyqiyaai mardudin (Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita semua dan Dia menjadikan kita orang2 yang kembali kepada fitrah (kesucian)dan menjadi orang2 yang beruntung Ya Allah, jadikanlah kami golongan orang2 yang berbahagia yang diterima amal ibadahnya dan janganlah Engkau jadikan kami golongan orang2 yang celaka yang ditolak amal ibadahnya) Mohon maaf lahir bathin, karena selama ini tulisan-tulisan saya sebagai seorang yang sedang berusaha mengkaji sosial ekonomi islami telah mengganggu waktu dan ketenangan Bapk/Ibu. Meski pun pengetahuan saya masih sangat minim, tapi saya nekat untuk mensosialisasikan apa saja yang saya tahu dalam rangka pengembangan ekonomi syariah di Indonesia tercinta. Semoga ekonomi islami mendapat tempat di tanah air tercinta. Semoga Allah meridhoi dan memberkahi. Menjelang perpisahan dengan Ramadhan, izinkan saya mengucapkan SELAMAT IEDUL FITRI 1427 H Berharap padi dalam lesung yang ada cuma rumpun jerami harapan hati bertatap langsung cuma terlayang email ini Wassalamu'alaikum Wr. Wb. MERZA GAMAL Merza Gamal [EMAIL PROTECTED] - Why keep checking for Mail? The all-new Yahoo! Mail shows you when there are new messages. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Hati-hati Kurma Yahudi ..!!
WASPADA !! Kurma Yahudi ... Kemasan kurma bercetak dengan nama Jordan River itu sebenarnya bukan dari Yordania, tetapi dihasilkan dari negara Israel dan diimport serta dikotakkan di Singapura, lalu diedarkan di Malaysia. Selanjutnya mungkin juga dijual di Indonesia. Siapa yang menjamin Arab steril dari produk ini ?! Kurma ini ditanam di sebuah kawasan luas di bagian Timur Israel, sebuah kawasan yang bersebelahan dengan Palestina. Perkebunan kurma ini milik seorang Yahudi yang kaya dan ramai pekerjanya berbangsa Yahudi. Penjualan kurma itu sepenuhnya digunakan untuk membina orang-orang Yahudi. Belum ada tanda lain untuk Kurma produk Yahudi yang sudah tersebar, karena Zionis Israel cukup cerdas menyamarkan setiap barang-barang produk mereka. Jadi sebaiknya hati-hati membeli semua jenis kurma, terutama kurma impor. Semoga sample bungkus kurma produk Yahudi ini (in attachment file), bisa membantu rekan-rekan agar tidak salah membeli. Selain itu rekan-rekan bisa mengenalnya melalui BARCODE produk Yahudi yaitu tiga digit pertama barang 729 . contoh : 72908. Nah, tiga digit pertama produk tersebut ( 729 08 ) adalah kode penjualan produk-produk Yahudi. Ditambah beberapa kode dan label perusahaan yang sudah diketahui sebagai milik Zionis Yahudi. Sebarkan info ini ke seluruh saudara dan rekan-rekan kita dimanapun mereka berada. Walaupun kita tak mampu banyak berbuat untuk membantu saudara-saudara kita yang tertindas Di Palestina, namun paling tidak kita tidak memperkuat barisan musuh dengan membeli produk-produk mereka. Wa jazaakumullahu khairan. - Find out what India is talking about on - Yahoo! Answers India Send FREE SMS to your friend's mobile from Yahoo! Messenger Version 8. Get it NOW [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/