Re: [media-dakwah] Program Text Arab

2007-01-17 Terurut Topik Dandy
Maaf saya mau juga klo ada. Jewat japri aja
  - Original Message - 
  From: Fadhilah KH 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 18, 2007 9:03 AM
  Subject: [media-dakwah] Program Text Arab


  Assalamu'alaikum Wr.Wb.

  Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini,
  Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab
  pada microsoft word. berikut panduannya.

  Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu.
  TErima kasih sebelumnya

  Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

  __
  We won't tell. Get more on shows you hate to love 
  (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
  http://tv.yahoo.com/collections/265 


   

  --
  * Zoner PhotoStudio 8 - Your Photos perfect, shared, organised! 
http://zoner.com/zps
You can download your free version. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] YG BAIK TIDAK BERSATU DENGAN YG BURUK

2007-01-17 Terurut Topik suhana hana
YG BAIK TIDAK BERSATU DENGAN YG BURUK

Penasaran karena penolakan guruku dengan saranku, agar
beliau menggabungkan dirinya dengan orang2 yg aku
anggap mempunyai potensi besar untuk merubah keadaan
umat islam dan spt biasanya jam istirahan aku sudah
berada di ruangannya

"Assalamu'alaikum.." salamku spt biasa 

"Wa'alaikum salam.." balasnya sambil sibuk merapikan
berkas-berkas di mejanya

"Pak..kenapa sich..bapak nda mau gabung dengan mereka?
kan mereka baik dan orang2 pintar spt bapak
dibidangnya masing2.." kataku mulai pembicaraan

"Memang siapa yg bilang mereka jahat?saya juga gak
pernah bilang, kalau mereka gak baik kan..?tapi pada
saat kamu minta saya untuk gabung dengan mereka itulah
yg saya tidak mau.?! dan kamu jangan coba2 paksa saya
untuk gabung dengan mereka..?!" protesnya padaku 

"Tapi..nda masuk akalku, karena tidak aku lihat di
diri  mereka yg salah?dan pembicaraannya hasil
pemikirannya untuk satu tujuan penyelesaian masalah
umat itupun baik  dan bagus sekali menurutku.."
protesku ganti

"Memang berapa lama kamu kenal dengannya? setahun, dua
tahun, sehari dua hari, atau sejam dua jam?saya pernah
tidur sama2, makan sama2 dan saya tahu gimana cara dia
berbicara, gimana dia makan dan gimana dia sholat."
komentarnya padaku penuh selidik

"Aku baru sekali bertemu dan mendengar pembicaraannya
di presentasinya dan aku kagum pada beliau dan semua
pemikirannya itu baik.." komentarku menyakinkan
dirinya

"berarti baru hitungan jam kamu mengenalnya, dalam
satu kajian yg berisi pemikiran2 yg disertai tawa dan
candaan, lalu kamu sudah bisa buat satu kesimpulan,
bahwa dia benar? Lalu kamu minta saya gabung dengannya
untuk sumbangkan pikiran, diskusi lalu buat laporan
tanpa satu praktek? ingat..Rasul di utus untuk
menyempurnakan akhlak. Lalu..buat apa pemikiran2 dan
diskusi2 hanya sebatas wacana tanpa dibarengi dengan
akhlak yg benar? Cukup!! jangan bicarakan hal2 yg
tinggi terlebih dahulu untuk menunjukkan kepintarannya
di depan umum. Tapi..apakah dia sudah cek semua
jamaahnya yg hadir, kalau wudhu dan sholatnya sudah
benar?! suruh dia cek jamaahnya satu persatu wudhu yg
benar dan jangan bicara terlalu tinggi dulu yg
akhirnya membuat pusing dan bingun orang..?!"
Pelototnya ke arahku dan aku hanya diam mendengarkan

"Pak..andai bapak melihat ada yg salah pada dirinya,
bukankah bapak bisa mengingatkannya setelah bapak
berada disana dengannya? dasar agamanya sudah mapan
dan bapak hanya tinggal mengingatkannya agar dia
kembali benar..?" protesku dengan nada pelan

"Memang kamu pikir, kita orang2 pilihan? bisa membuat
orang lain berubah?! kurang apa Rasulullah yg
merupakan  manusia pilihan Allah, tapi tidak mampu
merubah keyakinan Abu tholib yg hidup bertahun2
dengannya. apalagi kita??!

"Iya..aku ngerti, tapi kan..orang bisa saja berubah..?
buktinya bapak bisa merubah aku jadi spt sekarang ini.
coba bapak ingat2..dulu aku spt apa usil dan suka
seenaknya? tapi sekarang aku bisa berubah spt sekarang
ini, karena bapak.." argumenku dengan nada rendah

"saya enggak pernah merubah kamu. tapi kamu yg
merubahnya sendiri dan itu pilihan kamu..?!" protesnya
padaku

"iya..tapi kan..bapak yg banyak mempengaruhi pikiranku
selama ini, hingga aku merubahnya semua yg ada
didiriku dan ternyata selama ini salah. Bapak tidak
pernah menyuruh aku untuk melakukan ini dan itu
ataupun terang2an melarang aku untuk begini dan
begitu, tapi bapak mengarahkan aku selalu untuk
memilih mana yg benar dan mana yg salah? mana yg boleh
dan mana yg nda boleh?"

"tapi waktu saya mengenal kamu di usia 19-20 tahun?
dan usia segitu orang masih mudah untuk dibentuk dan
dirubah. tapi bila usia sudah mencapai 30 thn ke atas,
apalagi 40 thn ke atas, kecil kemungkinan orang itu
untuk berubah..?!" protesnya ke aku dan lanjutnya

"apalagi usianya sudah 40thn keatas? dan selama ini
dia sudah terbentuk menjadi spt itu. memang saya
siapa, bisa merubah dia menjadi lebih baik dan benar?
mereka orang2 pintar, tapi pintarpun tidak cukup bila
tidak dibarengi dengan akhlak yg benar?"

"iya..tapi gimana dengan umar dan abu bakar?usia
berapa mereka menyadari kesalahannya dan mengikuti
Rasulullah? toch..mereka juga sudah dewasa kan..?dan
umar pun  hanya berlatar belakang jahiliyah,
tapi..ternyata tidak ada yg tidak mungkin kan pak..?"
komentarku lagi

"Ingat..Umar bisa berubah karena doa Rasulullah yg
meminta salah satu umar untuk menjadi pengikutnya dan
yg meminta itu adalah Rasulullah sendiri, manusia
pilihan Allah, lha..kita siapa??"

"jadi..maksud bapak, semua orang yg usia diatas segitu
tidak akan bisa berubah lagi..?lalu gimana dengan
orang tuaku..?" komentarku yg sudah menangis

"iya tidak semuanya sich..?tapi kita kan tidak boleh
merasa mampu untuk merubah mereka..?untuk orang tua,
kan ada doa anak sholeh yg dikabulkan oleh Allah..?"
komentarnya dengan nada surah sudah merendah

"pak..aku hanya nda ingin lihat bapak seorang diri,
dengan potensi bapak yg begitu besar bila digabungkan
dengan mereka, aku yakin pasti akan jadi sesuatu yg
besar..?" argumenku lagi y

Re: [media-dakwah] Program Text Arab

2007-01-17 Terurut Topik yusuf rinaldy
Kan di Windows XP sudah ada fasilitas itu. Tinggal diaktifkan saja. Start - 
control panel - regional & language option - languages - details - setting - 
add - tinggal pilih deh, arabic. 
  untuk mengetiknya pencet terlebih dahulu, letf Alt + Shift, pencet yang sama 
untuk kembali ke tulisan latin

Amri Munthe <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ya..., kebetulan juga saya sedang mencari software tersebut.

Rekan-rekan di milis..., mohon dibantu..

Terima kasih,

Wassalam

Amri

- Original Message - 
From: Fadhilah KH 
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 18, 2007 9:03 AM
Subject: [media-dakwah] Program Text Arab

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini,
Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab
pada microsoft word. berikut panduannya.

Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu.
TErima kasih sebelumnya

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

__
We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.13/634 - Release Date: 1/17/2007

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Pertanyaan mendasar Yang harus Muslim Tahu !!!!!!!!!!!!!

2007-01-17 Terurut Topik zaenal muttaqin
Kamu mesti Tahu ...!


Sebagaimana kamu tahu, ada ilmu pengetahuan yang sifatnya wajib'ain dan ada 
ilmu pengetahuan yang sifatnya wajib kifayah. Wajib 'ain itu artinya adalah 
ilmu yang kamu mesti tahu dan nggak boleh ada udzur. Dan wajib kifayah artinya 
apabila diantara kamu udah ada yang tahu maka gugurlah kewajiban yang ada pada 
kamu. Ilmu-ilmu keduniaan yang mampu memberikan kemashlatan di dalam kehidupan 
manusia adalah salah satu contoh bentuk ilmu atau pengetahuan yang sifatnya 
wajib kifayah.

Lalu apa aja contoh ilmu atau pengetahuan yang kamu mesti tahu, atau kamu harus 
bisa jawab jika ada orang yang nanya ama kamu? Inilah contoh ilmu atau 
pengetahuan yang berkaitan dengan masalah aqidah yang kamu sekalian mesti tahu 
dan pahami.!


Jika ditanya siapa Rabbmu ?

Jawablah, Rabbku adalah Allah, Rabbku yang telah menciptakanku dan yang telah 
memeliharaku dengan berbagai nikmat-Nya. Rabb itu artinya adalah yang memiliki 
dan yang mengatur.


Terus kalau ada yang nanya dengan apa kamu mengenal Rabbmu ?

Jawab aja, dengan ayat-ayat yang ada di dalam Al-Qur'an, dari tanda-tanda 
kebesaran-Nya serta mahluq-mahluq ciptaan-Nya. Seperti adanya siang dan malam, 
matahari, bulan dan sebagainya.


Jika ditanya apa dalil kamu ?

Jawablah dengan ayat Allah yang artinya :

"Sesungguhnya Rabb kalian itulah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam 
enam masa, kemudian Allah bersemanyam diatas arsy." (Al A'raf:54)


Jika ditanya untuk apakah kamu diciptakan ?

Jawablah, untuk beribadah hanya kepada-Nya. Ibadah kepada Allah itu maksudnya 
adalah taat kepada-Nya dan melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi 
larangan-Nya. Dan salah satu bentuk dari ibadah adalah do'a, dan do'a kepada 
selain Allah, seperti berdo'a memohon kepada orang yang telah mati, pohon, batu 
dan segala sesuatu yang tidak nampak. Maka barangsiapa yang 


berdo'a kepada selain Allah berarti telah berbuat syirik. Dalilnya adalah ayat 
Allah yang artinya :

"Dan janganlah kamu memohon kepada selain Allah, yang tak mampu memberimu 
manfaat atau mencegahmu dari madharat, maka jika berbuat demikian niscaya kamu 
termasuk orang-orang yang berbuat dhalim." ( Yunus : 106 ).

Dan arti dhalim dalam ayat tersebut adalah syirik, membuat tandingan bagi 
Allah. sebagaimana dijelaskan di dalam ayat yang lain yang artinya:

"Sesungguhnya kesyirikan itu adalah sebesar-besar kedhaliman."(Al Luqman : 13 )




Nah, kalau ditanya apa dalil kamu ?

Jawablah dengan ayat yang artinya :

"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka hanya beribadah 
(kepada-Ku)." (adz-Dzariyat :56 )

yang artinya adalah inti diciptakan jin dan manusia adalah agar mereka 
mentauhidkan (mengesakan) Allah dalam berbagai ibadah.


Lalu jika ditanya ada berapa macam sih tauhid itu ?

Jawablah, ada tiga. Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah dan tauhid asma' wa 
shifat. Tauhid rububiyah itu artinya meyakini tidak ada Yang Mencipta dan Yang 
Memberi Rizki kecuali Allah. Tauhid uluhiyah itu artinya mengesakan Allah di 
dalam berbagai bentuk ibadah. Dan tauhid asma' wa shifat yang artinya 
menetapkan sifat Allah dengan sifat yang telah Allah tetapkan sendiri di dalam 
Al-Qur'an dan sifat yang telah ditetapkan oleh Rasulullah serta mengingkari 
sifat yang tidak pantas bagi-Nya.


Nah itu dulu yah, itu baru bagian pertama lho. N'tar kita lanjutin bagian 
keduanya, tentang pokok kedua dari hal-hal yang harus kamu sekalian ketahui.

Wallahu A'lamu bi showab.

: 

zaenal Muttaqin


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Tiga Kecenderungan

2007-01-17 Terurut Topik Akmal_Hasan/Artajasa . ARTAJASA
Pak,

Mohon penjelasannya bagaimana cara menundukkan kecenderungan syahwat, 
perut, dan fikiran tersebut?

Lalu pertanyaan berikutnya, sudah benarkah syahadat kita? atau 
jangan-jangan kita hanya bersyahadat hanya di bibir saja?


Salam,
Akmal H





"banganut" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
01/18/2007 07:42 AM

To
media-dakwah@yahoogroups.com
cc

Subject
[media-dakwah] Tiga Kecenderungan






Tiga Kecenderungan

Dalam syahadat tauhid, minimal ada tiga kecenderungan yang perlu
ditundukkan ke dalam jiwa setiap orang yang mengaku generasi bertauhid
sehingga benar-benar tunduk kepada Allah

Pertama, syahwat. Kecenderungan syahwat yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah
Kedua, perut. Kecenderungan perut yang tidak sesuai dengan kehendak
Allah
Ketiga, pemikiran. Kecenderungan pemikiran yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah.

Ketiga hal tersebut, bisa kita bayangkan apa jadinya jika sudah menjadi
satu sistem dalam kenegaraan dan hukum. Maka gerakan moralitas
sebagaimana sering kita dengar di masyarakat bahkan terkesan hanya
masyarakat saja yang dituntut. Sampai sejauh mana sanggup menahannya
jika sistem negara dan hukum itu sendiri tidak mendukung secara utuh
bahkan terkesan bersikap mendua.

Kita tidak bahkan seperti masyarakat 'setengah matang' di mana kita
hanya berharap kesadaran individu sambil mencemaskan bagaimana generasi
yang akan datang jika gerakan moralitas hanya berharap di kesadaran
masyarakat belaka.

Tak ada rotan akar pun jadi. Pada tataran kekinian dalam ketidak
berdayaan bisa saja kita bersikap seperti itu. Tapi jika hari ini sama
dengan kemarin bahkan lebih buruk daripada kemarin, tanpa ada satu sikap
gerakan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dan menatap masa
depan penuh ketenangan tanpa mencemaskan apa yang bakal terjadi dengan
generasi karena sistem sudah terbentuk.

Jika kecenderunag syahwat, perut dan pemikiran sudah tunduk kepada Allah
di dalam setiap jiwa dan generasi bahkan sudah menjadi sistem hukum dan
negara.

Ketidak berdayaan semoga bukan lagi alasan klasik, apalagi ketidak
berdayaan itu sendiri tidak ada daya upaya. Padahal semua menyadari
seringkali kumpulan ketidak berdayaan seringkali menjadi satu kekuatan
yang mampu merubah sistem.

Kita lihat, bagaimana para nabi mengumpulkan ketidak berdayaan menjadi
satu kekuatan yang menggetarkan musuh Allah.
Lalu mengapa kita masih meragu jika Islam mampu menjadi jawaban atas
sistem tersebut ?

wassalam

anut

[Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] As-SYAHID Insinyur Bom HAMAS" Ahmad Iwadh"

2007-01-17 Terurut Topik Ahmadi Agung
12/19/2006 7:25:22 PM 




Al-Syahid Ahmad Iwadh


   
COMES-Al-Syahid Ahmad Rajab Iwadl lahir pada tanggal 2 Pebruari 1976 di kampong 
al-Zaitun sebelah timur kota Gaza. Mengenyam pendidikan di sekolah dasar milik 
Lembaga Internasional untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Setelah tamat di sekolah dasar al-Zaitun dengan nilai sangat baik (8,01-8,99) 
kemudian ia melanjutkan pendidikanya di sekolah menengah pertama dan umum 
al-Syajaeyah. Selesai di Syajaeyah kemudian al-Syahid melanjutkan studinya di 
Universitas Islam jurusan Biologi. Selain tercatat sebagai mahasiswa di 
Universitas Islam di Gaza ia juga aktif di organisasi faksi Islam pada 
Universitas tersebut .

Setelah ia keluar dari Universitas Islam, ia bekerja sebagai pembantu 
administrasi di Kejaksaan Tinggi Palestina. Karirnya terus menanjak hingga 
menjabat direktur umum, mengingat dedikasi dan kemampunya dalam bidang 
tersebut. Bahkan menurut informasi yang bisa dipercaya, Menlu Mahmud Zehar 
telah menunjuk al-Syahid sebagai direktur umum di departemennya. Sebelumnya 
al-Syahid juga menjabat sebagai direktur umum kepresidenan, sebelum Hamas 
menjadi pemimpin di Palestina. 

Peristiwa ini hanya beberapa pecan sebelum pesawat Israel membombardir mobil 
yang ditumpanginya bersama saudara seperjuanganya pada hari Ahad 8 Nopember 
2006. 

Semua orang tersentak, bahwa suami dari putri menlu Palestina Dr. Mahmud Zehar 
adalah seorang arsitek militer di brigade Al-Qossam, sayap militer gerakan 
perlawanan Hamas.

Status Sosial

Al-Sayhid adalah suami dari putri Menlu Palestina, Mahmud Zehar. Dikaruniai dua 
orang putra masing-masing Muadz baru berumur satu setengah tahun dan Rajab yang 
baru berumur empat bulan. 

Ketika Al-Syahid datang ke rumah Zehar untuk meminang putrinya, Zehar 
menanyakan dahulu pada putrinya, apakah ananda mau terima bila kehidupan ananda 
dimasa yang akan datang penuh dengan bahaya karena selalu diincar oleh Israel 
seperti keadaan sekarang ?. 

Aktivitas Dakwah

Al-Syahid sebagai penanggung jawab sejumlah aksi massa, seperti aksi di Masjid 
Shalahuddin masjid terbesar di Gaza yang paling banyak melahirkan kader-kader 
intifadhah pertama dan kedua. Ia juga sempat menjadi pimpinan di dalam 
organisasi kemasjidan tersebut sebelum ia melanjutkan kuliahnya di Universitas 
Islam Gaza. Saat itu ia tahu bahwa ia harus merahasiahkan betul identitasnya 
dalam wadah kegiatan yang penuh resiko. Apalagi untu memangku sebagai pimpinan 
organisasi tersebut.

Pada awal- awal tahun di Universitas Islam Gaza ia bergabung dengan kelompok 
Ikwanul Muslimin. Padahal ia baru menginjak di usianya yang ke 18 tahun. Karena 
salah satu persyaratan ikut organisasi IM bila umurnya sudah mencapai 18 tahun. 
Namun karena wawasanya dan kemampuanya ia diterima menjadi anggota IM walau 
dengan syarat umur minimal.

Bergabung Dengan Al-Qossam

Al-Syahid bergabung dengan kelompok Izzuddin Al-Qossam pada awal tahun 2000. 
Pada saat awal terbentuknya Brigade Al-Qossam, setelah mendapat berbagai 
gempuran dari dinas keamanan pemerintahan. Peristiwa tersebut sebelum 
meletusnya intifadhah kedua. 

Namun namanya tidak tercantum di dalam jajaran pimpinan brigade Al-Qossam, 
tetapi masuk dalam jajaran para konseptor dan insinyur pembuat bom pada awal 
tahun 2001, namun itu baru awal, masih jauh dari tujuan.

Pengembangan alat-alat perang

Al-Syahid merupakan profil muslim yang cerdas, innovator, punya ekses besar 
dalam perkembangan bom yahudi dari sekedar meledak hingga yang berbentuk 
elektronik seperti sekarang, yang bisa diledakan secara otomatis seperti yang 
pernah dilakukan oleh saudara seperjuanganya Al-Syahid Ahmad Musytaha.

Setelah beberapa bulan kemudian ia berpindah ke bagian pengembangan roket 
al-Qossam menyusul penciptanya Al-Syahid Komandan Nidhal Farhat yang berhasil 
membuat roket jenis baru yang dinamakan roket Qossam. Al-Syahid Ahmad berkerja 
denganya dan berhasil mengembangkan roket yang diberinama Qossam 1 yang mampu 
membawa hulu ledak setara dengan 1 kg TNT yang mampu meluluhlantakan satu 
wilayah dalam radius satu kilo meter.

Setelah Komandan Nidhal Farhat syahid sebagai pencipta roket Qossam serta 
pembuatnya Muhammad Salami maka bidang pengembangan roket dimpimn oleh Mujahid 
Tito Mas'ud dan wakilnya al-Syahid Suhail Abu Nahl keduanya kemudian menjadi 
tawanan Israel pada tahun 96 an bersama sejumlah anggota lainya, seperti Ahmad 
Iwadl, Mufid Bal, Shabir Abu Ashi dan Akram Nasher, Mahdi Musytaha yang 
kemudian mereka meninggal syahid.

Menyusul syahidnya Tito Mas'ud dan wakilnya Suhail Abu Nehel di perkampungan 
Syajaeyah, maka kepemimpinan beralih kepada komandan syahid Mahdi Musytaha dan 
menjadikan Ahmad Iwadl sebagai wakilnya sebagai ketua pengembangan dan 
perancang roket-roket Qossam.

Kemudian setelah Mahdi Musytaha meninggal syahid, maka ketua pengembangan dan 
pembuatan Qossam beralih kepada Ahmad Iwadl.

Maka mulailah Ahmad Iwadl atau dikenal dengan nama Abu Muad

[media-dakwah] THE STORM : USA War Criminal

2007-01-17 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/





  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem

 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful





  === News Update ===



  THE STORM : USA War Criminal



Malcom Lagauche



  amiriyahlagauche2.jpg
 Victims of the Feb. 14, 1991 U.S. terrorist attack on Amiryah civilian
shelter



January 17, 2006

January 17th marks the 16th anniversary of the first U.S. attack on
Iraq, dubbed Desert Storm by the U.S. administration. The destruction
and devastation were portrayed in the U.S. similar to that of a
Hollywood movie. The reality was far different.

Because so much has happened to Iraq since 1991 (the embargo, the March
2003 invasion, the current chaos, etc.), many people may not recall the
particulars behind the January 17, 1991 attack and the ensuing horror.

When the first bomb fell on Iraq at 2:00am on January 17, 1991, the
United States began the military implementation of years of deceit and
dirty tricks to attain a permanent foothold in the Middle East. George
Bush I enlisted, coerced and paid 27 other nations to help massacre
Iraq, depriving these newly-won allies of any ethical high ground. 

If you look at some of the countries involved in the anti-Iraq
coalition, you will see that they varied greatly in their reasons for
becoming involved in the slaughter. Few came on board because they
considered it the right thing to do. As with the "alliance of the
willing" that participated in the 2003 invasion of Iraq, many of the
"allies" of the 1991 campaign participated only to receive a payday from
Washington.

Egypt, a long-time backer of Iraq, initially declined. After George Bush
I told the Egyptians he would forgive a $7 billion debt, the once Iraq-
friendly Egyptian government changed sides. Syria entered the alliance
because of long-time animosities between its president, Haffas al-Assad,
and the Iraqi president, Saddam Hussein. Coincidentally, Syria was on
America’s list of countries that support terrorism, but that did not
affect Bush. Al-Assad’s payday came after the cease-fire was signed
between Iraq and the U.S. The Bush administration turned a blind eye to
Syria’s sending over 30,000 military personnel to Lebanon, leaving Syria
with a tremendous amount of influence in Lebanon, a country emerging
from the devastation of a 15-year civil war. Ironically, the Bush II
administration called for the exit of Syrian troops from Lebanon and
threatened Syria with military force if the troops remained. The
difference between then and now is that Syria’s former president al-
Assad died and his son, Bashir, inherited the presidency of Syria. The
young al-Assad did not share the same animosity with Iraq as his father
and the two countries were experiencing flourishing trade and political
relations up to the time of the March 2003 invasion of Iraq. Now, Syria
has to pay a price instead of being given preferential treatment.

Saudi Arabia, a country not exactly known for its progressive
government, quickly sided with the U.S. when Bush falsely told them that
Iraqi troops were stationed in Kuwait just across the Saudi border
waiting to pounce on the Saudis. On September 11, 1990, Bush told a
joint session of Congress, "We gather tonight witness to events in the
Gulf as significant as they are tragic. 120,000 Iraqi troops with 850
tanks had poured into Kuwait and moved south to threaten Saudi Arabia."
The Defense Department outdid Bush with an estimate of 250,000 Iraqi
troops and 1,500 tanks. The only thing wrong with Bush’s and the
Pentagon’s ominous warnings is that they were based on falsehoods. 

Soyuz-Karta, a Soviet commercial satellite agency, had pictures taken by
its satellite of Saudi Arabia on September 11, 1990, and of Kuwait on
September 13, 1990 that portrayed a different scenario. They showed no
Iraqi presence near the Saudi border and only a small percentage of
Iraqi troops in Kuwait compared to the U.S. estimates.

In December 1990, the St. Petersburg Times of Florida purchased these
photos from the Soviet agency. They had them analyzed by experts who
agreed that the U.S. estimate was based on lies. According to Peter
Zimmerman, who served with the U.S. Arms Control and Disarmament Agency
during the Reagan administration, "The Pentagon kept saying, the Iraqi
troops were there, but we do not see anything to indicate an Iraqi force
in Kuwait of even 20 percent the size the administration claimed."

Jean Heller wrote a report for the St. Petersburg Times in January 1991
about the quandary. However, the national media ignored the report and
refused to publish it despite the newspaper’s editors approaching the
Associated Press twice and the Scripps-Howard News Service. According to
Heller:


The troops that were said to be massing on the Saudi
 

[media-dakwah] FW: [m] Satanic alqoran

2007-01-17 Terurut Topik
Dari millis tetangga sebelah.

Assalamu'alaikum.

Sekarang sudah banyak komunitas masyarakat Minang yang mengkampanyekan
pembusukan terhadap islam. Saya pernah browse "land of Christ" ternyata bola
dunia dengan peta wilayah Indonesia yang terlihat.

Masyarakat alam minangkabau memang sudah menjadi target kristenisasi utama
di jagad nusantara ini. 

Mohon kepada saudaraku untuk bisa gabung di millis tsb untuk dapat lebih
meng-counter propaganda mereka. 

Silakan klik : 

http://groups.yahoo.com/group/MinangNet/

 

Wassalamu'alaikum. 

 

Deddy Suhendra

 

 

 

  _  

From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of nabi_adam1
Sent: Thursday, January 18, 2007 8:36 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [m] Satanic alqoran

 

Perkawinan sejenis? hm...itu seh legalitas atas keinginan menyimpang 
dari para pastor. 
Lemari2 para pastor tersebut penuh dengan kaset BF. Kalau kaset BF 
normal layaknya laki2 & wanita, masih bisa dimengerti, karena 
bertahun2 mereka menahan birahi karena mengikuti ajaran setan 
Krestot. Tapi apa kenyataannya? sayang seribu sayang, BF-nya adalah 
BF homo antara laki2 & laki2. Mungkin swinger pula. 

Jadi perkawinan sejenis itu semacam simbiosis mutualisma antara 
pastor2 & pengikutnya yang menyimpang. Jadi kalo ada yang gugat, 
pengikut krestot cuma bilang, "alah..pastor juga gituan. Pastor kan 
orang suci. Jadi semua tindakanya pasti sudah restu dari Jesus". 
Sementara kalo pastor ditanya, "Ah..kalo ngga diizinkan kawin 
sejenis, mereka kan manusia, salah satunya butuh sex. Gimana mereka 
menyalurkan hasratnya? beri mereka kesempatan". Walhasil, kacau 
balau. Mereka main kereta2 apian, dengan pedang mereka sebagai 
penyambungnya. 

Nyam nyam, urusan kresten, ngga bisa dipisahkan dengan hubungan 
birahi. Kitabnyapun bikin gua ngaceng bacanya...sedp. 

--- In [EMAIL PROTECTED]  ps.com,
"Deddy_PC&PUD" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kasian Gaek Jusfiq ini...
> Karena harga dirinya udah tergadai, Imannya udah terjual...
> Kalaupun Istrinya atw Ibunya di "ENTOT" atau ber-"ENTOTAN" sama 
banyak orang
> maka diapun pasti akan tutup Mata tutup telinga.
> Karena budaya yang dia agung agungkan tersebut tak ubahnya seperti 
kehidupan
> binatang.
> Karena tidak Ada aturan persis BINATANG.
> Pernikahan antara Sesama jenis di Belanda sih udah dari dulu 
mengesahkan hal
> 
> Yang sejak zaman Nabi Luth dikutuk ini)...
> LEBIH PARAH DARI BINATANG, 
> 
> 
> 
> 
> ---Original Message---
> 
> From: hadjar_wish
> Date: 1/17/2007 3:21:39 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]  ps.com
> Subject: Re: [m] Satanic alqoran
> 
> Jadi al-Mushaf tu manyuruah laki-laki malampang bini no 
nan "nusyuznya"
> 
> Ajaran Islam tu iyo biadab...
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED]  ps.com,
"Mhoel"  wrote:
> >
> > 
> > KOMPLITNYA BEGONO.
> > 
> > Islam melindungi hak milik laki-laki dan perempuan
> > ==
> > 
> > (4:29)
> > Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami saling memakan harta
> sesamamu
> > dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
> berlaku dengan
> > suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh 
dirimu [287];
> > sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
> > 
> > (4:30)
> > Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya,
> maka Kami
> > kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu 
adalah mudah
> > bagi Allah.
> > 
> > (4:31)
> > Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang 
dilarang
> kamu
> > mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu
> (dosa-dosamu yang
> > kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
> > 
> > (4:32)
> > Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah 
kepada
> > sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena)
> bagi orang
> > laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan 
bagi para
> > wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan
> mohonlah kepada
> > Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha 
Mengetahui
> segala
> > sesuatu.
> > 
> > (4:33)
> > Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu
> bapak dan
> > karib kerabat, Kami jadikan pewaris-pewarisnya [288]. Dan (jika 
ada)
> > orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, maka 
berilah
> > kepada mereka bahagiannya. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala
> sesuatu.
> > 
> > 
> > Beberapa peraturan hidup bersuami-isteri
> > 
> > (4:34)
> > Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena
> Allah telah
> > melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang 
lain
> (wanita),
> > dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari 
harta
> mereka.
> > Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah 
lagi
> > memelihara diri [289] ketika suaminya tid

Re: [media-dakwah] Program Text Arab

2007-01-17 Terurut Topik Amri Munthe
Ya..., kebetulan juga saya sedang mencari software tersebut.

Rekan-rekan di milis..., mohon dibantu..

Terima kasih,

Wassalam


Amri

  - Original Message - 
  From: Fadhilah KH 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 18, 2007 9:03 AM
  Subject: [media-dakwah] Program Text Arab


  Assalamu'alaikum Wr.Wb.

  Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini,
  Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab
  pada microsoft word. berikut panduannya.

  Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu.
  TErima kasih sebelumnya

  Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

  __
  We won't tell. Get more on shows you hate to love 
  (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
  http://tv.yahoo.com/collections/265 


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.13/634 - Release Date: 1/17/2007


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] WAR CRIMES REPORT TRANSLATED AND PUBLISHED IN ARABIC : BRussells Tribunal

2007-01-17 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===


Dirk Adriaensens
Member  BRussells Tribunal executive committee
Coordinator  SOS Iraq

 

FOR IMMEDIATE RELEASE

 

JANUARY 17, 2006

 

CONTACTS: Nick Mottern, Director of Consumers for Peace
914.806.6179; [EMAIL PROTECTED]
 Karen Parker , President of Association of
Humanitarian Lawyers
415.533.1066; [EMAIL PROTECTED]

 

  WAR CRIMES REPORT TRANSLATED AND PUBLISHED IN ARABIC

 

“U.S. War Crimes in Iraq and Mechanisms for Accountability” - published
on October 11, 2006 by ten organizations concurrently, has now been
translated into Arabic. The report is now fully accessible by Iraqis and
other Arabic speakers in the Middle East. 

"We are making 'U.S. War Crimes in Iraq and Mechanisms
for Accountability' available in Arabic because we want to increase
its accessibilty to the people of Iraq so that they may have knowledge
of the scope and illegality of certain U.S. conduct there," said Nick
Mottern, Director of ConsumersforPeace.org.   "We hope that this
will assist the Iraqi people in preventing further war crimes and in
getting reparations for what has been done."

The Arabic language edition of the War Crimes Report is available for
free download as a pdf file through these websites:

http://www.consumersforpeace.org/pdf/war_crimes_arabic_ed_011307.pdf
http://traprockpeace.org/war_crimes_arabic_ed_011307.pdf
http://vcnv.org/files/war_crimes_arabic_ed_011307.pdf
http://www.videos1.informationclearinghouse.info/pdf/war_crimes_arabic_ed_011307.pdf
http://www.brusselstribunal.org/pdf/war_crimes_iraq_arabic.pdf
http://www.uruknet.info
 

English language editions are available at these sites and the sites
listed below. We thank Dahr Jamail for coordinating the translation,
which includes all references in his extensively researched report.
 

Adobe Reader for pdf files is installed on most computers, or available
for free at http://www.adobe.com/products/acrobat/readstep2.html
 

The English language edition had been prepared by Consumers for Peace -
http://www.consumersforpeace.org - with the advice of Karen Parker ,
noted lawyer in human rights and humanitarian law.  Ms. Parker is
President of the San-Francisco-based Association of Humanitarian
Lawyers and Chief Delegate to the United Nations for the Los Angeles-
based International Educational Development/Humanitarian Law Project
(IED/AHL), an accredited non-governmental organization on the U.N.
Secretary-General’s list.
 

Endorsements from the forward:

Howard Zinn, a historian, playwright, and social activist, is perhaps
best known for A People's History of the United States, which presents
American history through the eyes of those he feels are outside of the
political and economic establishment. He writes: 

This report on the war crimes of the current administration is an
invaluable resource, with a meticulous presentation of the evidence and
an astute examination of international law. 
 

Kathy Kelly, co-coordinator of Voices for Creative Non-Violence and
three-time Noble Peace Prize nominee, has visited Iraq 28 times in the
last 15 years. She writes: 

  “After spending four days in the fortified and secure Green Zone, in
Iraq, during September ’06, former Secretary of State James Baker III
assured that the investigative panel he led had not spent any time
“wringing our hands over what mistakes might or might not have been
created in the past.” (NYT, September 20, 2006).  The “Consumers for
Peace” report on war crimes committed in Iraq helps us understand our
responsibility not to wring our hands but rather to demand
accountability from elected representatives by delivering this report to
them and to local media.  How many people killed?  How many families
torn apart?  How many homes destroyed?  How many livelihoods gone?  How
many lives ruined? How many cities sacrificed?  We bear responsibility
to end the war in Iraq, insist on just reparations for suffering caused,
and promote careful, legal scrutiny of the crimes committed.  This
report beckons all who read it to stop collaborating with illegal,
immoral warmongers who recklessly afflict Iraq.” 


Dahr Jamail, noted independent journalist who spent more than eight
months reporting from occupied Iraq, writes the following about the
report: 

  “I cannot endorse strongly enough this report prepared by Karen Parker
regarding U.S. war crimes in Iraq.  Having witnessed much of what is so
well documented in this report, it is a clear and encompassing
indictment of the Bush Administration for the war crimes they are
directly responsible for in Iraq.  Until evidence such as this begins to
see the light of day in a court of law and the perpetrators brought to
justice, the world remains unsafe and unstable 

[media-dakwah] Re: Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sh

2007-01-17 Terurut Topik suhana032003
kalau menurutku semua harus koreksi diri masing2. Pengurus masjid yg
kaku dalam menetapkan peraturan masjid. (sory..koq masjid jadi spt
gereja ya..peraturannya?) dan umat yg selama ini tidak menjaga
lingkungan masjid dari segala bentuk yg bisa mengganggu ibadah, hingga
timbul ketidak percayaan dari pihak pengurus kepada umat, hingga harus
menetapkan peraturan spt itu.

Afwan..tidak jarang pula aku temukan, para orang tua yg membiarkan
anaknya berlari kesana kemari sambil teriak pada saat orang sholat or
mendengar ceramah di masjid, hingga mengganggu orang lain yg niat
pertama kali datang ke masjid untuk mencari informasi dan belajar
namun harus diganggu oleh teriakan2 anak2 kecil yg berlari kesana kemari.

Atau orang dewasa itu sendiri yg mengotori masjid dengan segala macam
bungkus bekas makanan dan berserakan di dalam masjid dan tidak
tanggapnya panita or pengurus yg memberikan makanan di pintu masuk dan
membawanya masuk ke dalam masjid.

Pernah waktu itu salah satu atasanku saat bulan puasa di mushola
kantor memberi nasehat para karyawannya, agar memperhatikan dan
menjaga anak2nya di masjid pada saat melakukan sholat tarawih or
mendengar ceramah, waktu itu beliau sempat terlontar perkataan
(padahal beliau sangat diam dan sangat menjaga dirinya dari mengambil
keuntungan sekecil apapun selama menjadi atasan) "saya heran pada
anak2 kecil yg suka teriak2 dan buat keributan di masjid, apa
sebenarnya makanan yg sudah diberikan orang tuanya kepada mereka?"

akhirnya beliau pun berpesan, agar kita2 untuk menjaga keluarga dan
anak2 kita dari memberikan makanan dari sesuatu yg tidak jelas, karena
 makanan yg tidak halal dan masuk ke tubuh akan menjadi darah dan
mengotori jiwa manusianya.

Afwan..akupun pernah mengalami hal yg sama yang membuat kesal karena
ulah orang dewasa dan anak2 yg mengotori masjid. Saat selesai ceramah
dari seorang ustadzah, akhirnya jamaah meninggalkan masjid dengan
berbagai macam sampah yg dibawa oleh mereka dari bekas makanan dan
minuman yg berserakan di dalam masjid dan masjid sudah spt tempat
pembuangan sampah yg luas. Dan panitiapun tidak tanggal akan
kemungkinan yg terjadi spt itu. 

Akhirnya aku dan beberapa temanku dengan sedikit kesal memunguti satu
persatu sampah2 itu dengan kantung plastik besar, pingin teriak dan
nangis aja waktu itu(walaupun kami bukan panitia dan hanya jamaah spt
yg lainnya yg ingin mendengarkan ceramah.)

Jadi..harus koreksi diri semuanya, para pengurus masjid yg membuat
peraturan masjid jadi spt peraturan memasuki gereja itu harus dirubah,
dan umatpun harus mempunyai kesadaran dalam diri bahwa masjid itu
bukan milik kelompok or lingkungan sekitar, tapi harus menanamkan diri
bahwa masjid itupun milik kita, hingga kita mempunyai tanggung jawab
untuk menjaganya dari segala sesuatu yg membuat rusaknya citra masjid.

Para orang tuapun, mulai mendidik anak2nya dari rumah, agar tidak
selalu membuat rusuh di masjid. Jangan sampai anaknya yg nakal, tapi
orang or pihak lain yg disalahkan. Bentuk sayang kita terhadap anak2
kita bukan hanya membiarkan dirinya melakukan apa saja walaupun itu
salah, tapi kita sebagai orang tua harus mampu mengajarkan mana yg
baik dan tidak pada anak2 kita.


salam
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Larangan anak2 masuk dan sholat di masjid menurut saya
> terlalu berlebihan. Jika anak2 tersebut datang tanpa
> orang tua mungkin bisa dimaklumi. Tapi kalau disertai
> orang tuanya sebaiknya jangan dilarang. 
> 
> Jika sedari kecil anak2 sudah dijauhkan dan dilarang
> mendekati masjid, bisa jadi setelah dewasa juga alergi
> terhadap masjid.
> 
> Pernah nabi ketika sholat diganduli oleh Hasan
> cucunya. Nabi terkadang dgn lembut meletakkan mereka
> agar tidak jatuh sambil meneruskan sholatnya. Tidak
> mengusir cucunya darinya.
> 
> Jadi kekhusyukkan itu ada di dalam diri kita. Bukan
> dengan mengusir anak2 jauh dari kita.
> 
> --- Hasbiyanto   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Saya sangat tidak setuju kalau pengurus masjid
> > melarang anak-2 masuk dan
> > sholat dimasjid kubah emas tsbt. Mungkin diantara
> > kita perlu memberi tau
> > kepada pengurus masjid dimaksud, agar merubah
> > peratuaran yang tidak
> > benar itu..
> > 
> > Saya juga tidak setuju, kalau ada orang tua yang
> > membawa anak-2 sering
> > ribut di masjid, karena hal itu akan mengganggu
> > ke-khusu' an orang yang
> > sedang sholat. Apalagi banyak orang tua yang tidak
> > tau atau tidak paham
> > tentang najis. Ada orang tua yang sekedarnya saja
> > membersihkan /
> > mengepel masjid yang anaknya ngompol di masjid.
> > padahal membersihkan
> > lantai dari najis ada aturannya. dan bukan sekedar
> > me-ngelap saja.
> > 
> > Jadi, mari kita makmurkan masjid, dan belajar adab
> > dan sopan santun
> > dimasjid serta belajar membersihkan masjid dari
> > najis, dengan cara yang
> > benar.
> > 
> > Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak
> > berkenan.
> > 
> > Wassalam,
> > Hasbi
> > 
> > >>> "Muhammad Syaichul Ashar"
> > <[EMAIL P

[media-dakwah] Iraq Holocaust : 0.9 Million Violent + Non-violent Iraq Excess Deaths

2007-01-17 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/





  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem

 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful





  === News Update ===



Iraq Holocaust 

  0.9 Million Violent + Non-violent Iraq Excess Deaths



  Dr. Gideon Polya, MWC chief political editor



  iraq_wideweb__430x404.jpeg



January 17, 2007

The following recent UN report of huge violent deaths in Occupied Iraq
was published on 16 January 2007 in MWC News  (see MWC News): "UN
reports that 34,452 civilians have been killed in violence in Iraq over
the past year and about 36,885 people have been wounded. Gianni
Magazzeni, head of the UN human rights office in Iraq, accused the
government in a press conference on Tuesday of failing to provide
security and blamed some of the violence on militias colluding with or
working inside the police and army. The figures are much higher than any
statistics issued by Iraqi government officials. The government itself
branded the UN's last two-monthly report in November as grossly
exaggerated and banned Iraqi officials from releasing data … the UN
figures were compiled from information obtained through the Iraqi health
ministry, the Baghdad mortuary, operations centres at hospitals across
the country and other agencies."

How do these UN estimates of post-invasion Iraq excess deaths compare
with other authoritative estimates? 

Excess deaths (excess mortality, avoidable mortality, avoidable deaths,
deaths that should not have happened) can be violent (bombs, bullets,
beating) or non-violent (through disease and deprivation). Overall, the
excess deaths in a country is the difference between the actual deaths
in a country and the deaths expected for a decently-run, peaceful
country with the same demographics (see: here ).  

Estimates of VIOLENT post-invasion Iraq excess deaths 

Three major estimates of violent post-invasion Iraq excess deaths are
outlined below.

(a) As outlined above, the UN reports 34,452 civilians killed in Iraq in
the last year. Extrapolating over 47 months yields 135,000 violent
deaths (however the annual death rate may well have varied from year to
year). This estimate was based on institutional and agency data across
Iraq - but will NOT include deaths NOT reported to officials.

(b) Iraq Body Count has an upper estimate of about 59,000 Iraqi
civilians killed by military intervention since the US invasion.
However this is based on media reports (notoriously deficient in this
and other conflict zones) and as with (a) this will not include un-
reported deaths.

(c )  Research from a  group of top medical epidemiologists and
biometricians from a top department (Bloomberg School of Public Health;
first institution of its kind worldwide; largest school of public health
in the world; receives 25.2% of all federal research funds awarded to
the 37 accredited U.S. schools of public health;) at a top US university
(Johns Hopkins), peer-reviewed and published in the top medical journal
The Lancet  in October 2006 – and endorsed by 27 top Australian
institution-linked medical experts – estimated 655,000 post-invasion
excess deaths including about 601,000 violent deaths (for discussion
see: here and here ). Extrapolating over 47 months yields 642,000
violent deaths (as of January 2007).  This survey was based on household
surveys and would have included both officially reported and non-
reported violent deaths.

Estimates of TOTAL post-invasion Iraq excess deaths

Four independent estimates of total post-invasion Iraq deaths from
authoritative data sets are outlined below.

(a) From UN Population Division Data using the death rate in Iraq’s
peaceful but impoverished neighbours Jordan and Syria  as a baseline,
the post-invasion  excess deaths in Occupied Iraq (as of January 2007)
totals 0.6 million (by way of comparison, the corresponding post-
invasion under-5 infant mortality figure is 0.5 million).

(b) Detailed analysis of infant mortality and avoidable mortality for
every country in the world since 1950 reveals that for Third World
countries "under-5 infant mortality" is about 0.7 times the "total
avoidable mortality". Checking the latest data on the UNICEF website, we
see that 122,000 under-5 year old infants die each year (12 months)  in
Occupied Iraq i.e. 122,000 x 47/12 = 478,000 would have died over the 47
months since the invasion; dividing by 0.7 yields an estimate of 683,000
(i.e. 0.7 million)  post-invasion avoidable deaths in Occupied Iraq (as
of January 2007).

(c)  Roberts et al (2004) in The Lancet in which they estimated a post-
invasion annual death rate of 12.3 persons per 1,000 of population (for
links see: here ). Subtracting the annual death rate in impoverished but
peaceful neighbouring Syria and Jordan (about 4 deaths per 1,000 of
population) we get a post-invasion annual avoidable death rate of 8.3
pe

[media-dakwah] Program Text Arab

2007-01-17 Terurut Topik Fadhilah KH
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini,
Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab
pada microsoft word. berikut panduannya.

Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu.
TErima kasih sebelumnya

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.



 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 


[media-dakwah] US Terrorize The World - 28 Dhul-Hijjah 1427 H (18.1.07)

2007-01-17 Terurut Topik muslim insuffer
nday. 
  * Resistance fighters kill officer in puppet police in Samarra'
Monday. 
  * US, Iraqi puppet army troops arrest 50 youths and men in
roundups in Balad Ruz Monday. 
  * Puppet troops arrest 92 in house-to-house raids near al-
Mahmudiyah Monday night.

http://www.albasrah.net/pages/mod.php?
mod=art&lapage=../en_articles_2007/0107/iraqiresistancereport_160107.htm

  ===


 Three soldiers killed in blast


A ROADSIDE bomb killed three Afghani soldiers in an eastern part of the
country that President Hamid Karzai visited, an army officer said.
http://www.news.com.au/story/0,23599,21077517-38197,00.html

  ===


Gates may OK troop boost for Afghanistan


Defense Secretary Robert Gates suggested on Wednesday that he is likely
to urge President Bush to send more troops to Afghanistan to fight the
resurgent Taliban.
http://news.yahoo.com/s/ap/20070117/ap_on_re_as/us_afghanistan_17

  ===


 Blair signals UK will send more troops to occupied Afghanistan


During a private meeting in No 10 on Sunday, Robert Gates, the US
Defence Secretary, asked the Prime Minister for additional British
forces to keep up the military momentum against the insurgents.
http://www.theherald.co.uk/politics/westminster/display.var.1126958.0.0.php

  ===


   U.S. Commanders Ask for $6 billion


Military officials in occupied Afghanistan are proposing a surge of
their own. Instead of troops, U.S. commanders here, hoping to counter a
sharp rise in attacks by Taliban forces, are seeking as much as $6
billion to build roads and speed development of the Afghan army and
police forces.
http://online.wsj.com/google_login.html?url=http%3A%2F%2Fonline.wsj.com%
2Farticle%2FSB116900341533778499.html%3Fmod%3Dgooglenews_wsj

  ===


Isreal Racist : The High Court of Justice is in no hurry


Starting on January 19, 2007, Israelis and foreigners will be prohibited
from taking Palestinians as passengers in their cars throughout the West
Bank?
http://www.haaretz.com/hasen/spages/814345.html

  ===



  Zionist : Condi's Middle East Junket; a new dose of cynicism


The administration has no interest in resolving the Palestinian-Israeli
conflict. It's a cynical attempt to manipulate Arab public opinion. The
administration helped to enforce the Israeli boycott of food, water and
medical supplies to Gaza, and they have stopped other donor-states from
providing humanitarian relief. 
http://www.informationclearinghouse.info/article17202.htm

  ===


  Pressure mounts on Olmert to resign


Prime Minister Ehud Olmert and Defense Minister Amir Peretz came under
renewed pressure to resign Wednesday after the Israeli army's chief of
staff stepped down in the wake of the flawed Lebanon war. 
http://news.yahoo.com/s/ap/20070117/ap_on_re_mi_ea/israel_army

  ===






-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat

2007-01-17 Terurut Topik A Nizami
Larangan anak2 masuk dan sholat di masjid menurut saya
terlalu berlebihan. Jika anak2 tersebut datang tanpa
orang tua mungkin bisa dimaklumi. Tapi kalau disertai
orang tuanya sebaiknya jangan dilarang. 

Jika sedari kecil anak2 sudah dijauhkan dan dilarang
mendekati masjid, bisa jadi setelah dewasa juga alergi
terhadap masjid.

Pernah nabi ketika sholat diganduli oleh Hasan
cucunya. Nabi terkadang dgn lembut meletakkan mereka
agar tidak jatuh sambil meneruskan sholatnya. Tidak
mengusir cucunya darinya.

Jadi kekhusyukkan itu ada di dalam diri kita. Bukan
dengan mengusir anak2 jauh dari kita.

--- Hasbiyanto   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya sangat tidak setuju kalau pengurus masjid
> melarang anak-2 masuk dan
> sholat dimasjid kubah emas tsbt. Mungkin diantara
> kita perlu memberi tau
> kepada pengurus masjid dimaksud, agar merubah
> peratuaran yang tidak
> benar itu..
> 
> Saya juga tidak setuju, kalau ada orang tua yang
> membawa anak-2 sering
> ribut di masjid, karena hal itu akan mengganggu
> ke-khusu' an orang yang
> sedang sholat. Apalagi banyak orang tua yang tidak
> tau atau tidak paham
> tentang najis. Ada orang tua yang sekedarnya saja
> membersihkan /
> mengepel masjid yang anaknya ngompol di masjid.
> padahal membersihkan
> lantai dari najis ada aturannya. dan bukan sekedar
> me-ngelap saja.
> 
> Jadi, mari kita makmurkan masjid, dan belajar adab
> dan sopan santun
> dimasjid serta belajar membersihkan masjid dari
> najis, dengan cara yang
> benar.
> 
> Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak
> berkenan.
> 
> Wassalam,
> Hasbi
> 
> >>> "Muhammad Syaichul Ashar"
> <[EMAIL PROTECTED]> 1/17/2007
> 10:49 AM >>>
> Assalamualaikum Wr Wb
> 
> Sedikit memberikan masukan
> 
> Bahwa Masjid adalah tempat untuk Ibadah dan Syiar
> Islam jadi seyogyalah
> apabila dari awal anak-anak kita bisa dapat
> memakmurkan Masjid yang
> nantinya setelah dewasa nanti bisa menjadi generasi
> yang Islami yang
> sangat cinta dan dapat memakmurkannya. Setiap Masjid
> mempunyai problem
> yang sama terhadap anak-anak dan biasanya memang
> sifat anak-anak akan
> ramai bila bertemu dengan teman lainnya walaupun itu
> dalam masjid
> sekalipun 
> 
> Tetapi kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkan
> atau menjaga adab
> yang ada di Masjid .Tidak boleh ramai atau
> mengganggu 
> 
> Orang sholat dll.Tetapi ada juga dari Takmir ,
> pengurus Masjid atau
> jamaah  yang lain untuk dapat meyempatkan waktu
> untuk mengawasi
> anak-anak tersebut agar tidak mengganggu jamaah
> tersebut melaksanakan
> sholat, minimal menegur
> 
> Jadi tidak ada hal yang melarang seorang anak untuk
> datang ke Masjid
> tergantung kita mengarahkan mereka untuk dapat
> 
> Menjaga ketertiban dan ketenangan Masjid
> 
> Kurang dan lebihnya mohon maaf
> 
> Wassalam
> 
>  
> 
> Ashar
> 
>  
> 
> 
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, January 17, 2007 8:31 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid]
> Masjid Kubah emas
> Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat didalamnya
> OOT
> 
>  
> 
> Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
> 
> Afwan, mungkin DKM Masjid Kubah emas Depok
> menggunakan Hadits yang
> sangat 
> lemah (Ibnu Majjah, afwan kalau saya khilaf) yang
> mengatakan bahwa 
> "Jauhkanlah anak-anak dan orang gila kalian dari
> masjid kalian".
> 
> Mudah-2an Allah mengampuni DKM masjid tersebut,
> Wallohu a'lam.
> 
> Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
> 
> [EMAIL PROTECTED]  
> 
> "Alex Asyandra" <[EMAIL PROTECTED]
>  > 
> Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
>  
> 16/01/2007 16:37
> 
> To
> media-dakwah@yahoogroups.com
>  
> cc
> 
> Subject
> [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah
> emas Depok : kesedihan
> 
> anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT
> 
> Dari Millis Tetamgga.
> 
> <)^^(>
> (( 'o' ))
> =(,,)=(,,)=
> 
> B - rgds. 
> Alex Asyandra 
> 
> - Forwarded by Alex Asyandra/Indonesia/Sioen on
> 01/16/2007 04:32 PM
> 
> -
> 
> Wahdi Hilmy <[EMAIL PROTECTED]
>  > 
> Sent by: daarut-tauhiid@yahoogroups.com
>  
> 01/16/2007 08:02 AM
> 
> To
> daarut-tauhiid@yahoogroups.com
>  
> cc
> 
> Subject
> [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan
> anak yg tdk bisa 
> sholat didalamnya
> 
> IRONI DI MASJID “KUBAH EMAS” DEPOK
> Kegundahan seorang Ayah 
> 
> Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga
> (istri dan kedua anak
> 
> saya masing-masing berumur 9 dan 5 tahun) bermaksud
> pergi ke untuk
> sholat 
> ashar di Masjid “Kubah Emas” (kalau
> tidak salah namanya
> Masjid 
> 
> Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya begitu
> bersemangat untuk
> sholat 
> di Masjid yang terletak daerah Meruyung, Depok tsb,

[media-dakwah] DUET TESTIMONI AKBAR dari Mantan Pendeta

2007-01-17 Terurut Topik A Nizami
ARIMATEA PERSEMBAHKAN DUET TESTIMONI AKBAR & UNIK

SEBARKAN!

ARIMATEA PERSEMBAHKAN DUET TESTIMONI AKBAR & UNIK
(Tim Penyanggah para Pendeta aktif)

1. DR.Muh.Yahya Waloni
Doktor teologi pertama di Indonesia yang masuk Islam.
Mantan: Pendeta GKI, Rektor Universitas Kristen Papua.

2. Mowo Purwito MTh.
Mantan: Sekretaris PDS, Misionaris, Dosen STT.

SABTU, 20 Januari 2007, jam 13.30 WIB.
Gedung Muhammadiyah - Menteng.

SEBARKAN !


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


 

It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/


[media-dakwah] Tiga Kecenderungan

2007-01-17 Terurut Topik banganut
Tiga Kecenderungan

Dalam syahadat tauhid, minimal ada tiga kecenderungan yang perlu
ditundukkan  ke dalam jiwa setiap orang yang mengaku generasi bertauhid
sehingga benar-benar tunduk kepada Allah

Pertama, syahwat. Kecenderungan syahwat yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah
Kedua, perut.  Kecenderungan perut yang tidak sesuai dengan kehendak
Allah
Ketiga, pemikiran.  Kecenderungan pemikiran yang tidak sesuai dengan
kehendak Allah.

Ketiga hal tersebut, bisa kita bayangkan apa jadinya jika sudah menjadi
satu sistem dalam kenegaraan dan hukum. Maka gerakan moralitas
sebagaimana sering kita dengar di masyarakat bahkan terkesan hanya
masyarakat saja yang dituntut. Sampai sejauh mana sanggup menahannya
jika sistem negara dan hukum itu sendiri tidak mendukung secara utuh
bahkan terkesan bersikap mendua.

Kita tidak bahkan seperti masyarakat 'setengah matang' di mana kita
hanya berharap kesadaran individu sambil mencemaskan bagaimana generasi
yang akan datang jika gerakan moralitas hanya berharap di kesadaran
masyarakat belaka.

Tak ada rotan akar pun jadi. Pada tataran kekinian dalam ketidak
berdayaan bisa saja kita bersikap seperti itu. Tapi jika hari ini sama
dengan kemarin bahkan lebih buruk daripada kemarin, tanpa ada satu sikap
gerakan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dan menatap masa
depan penuh ketenangan tanpa mencemaskan apa yang bakal terjadi dengan
generasi karena sistem sudah terbentuk.

Jika kecenderunag syahwat, perut dan pemikiran sudah tunduk kepada Allah
di dalam setiap jiwa dan generasi bahkan sudah menjadi sistem hukum dan
negara.

Ketidak berdayaan semoga bukan lagi alasan klasik, apalagi  ketidak
berdayaan itu sendiri tidak ada daya upaya. Padahal semua menyadari
seringkali kumpulan ketidak berdayaan seringkali menjadi satu kekuatan
yang mampu merubah sistem.

Kita lihat, bagaimana para nabi mengumpulkan ketidak berdayaan menjadi
satu kekuatan yang menggetarkan musuh Allah.
Lalu mengapa kita masih meragu jika Islam mampu menjadi jawaban atas
sistem tersebut ?


wassalam

anut



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat

2007-01-17 Terurut Topik Hasbiyanto
Saya sangat tidak setuju kalau pengurus masjid melarang anak-2 masuk dan
sholat dimasjid kubah emas tsbt. Mungkin diantara kita perlu memberi tau
kepada pengurus masjid dimaksud, agar merubah peratuaran yang tidak
benar itu..

Saya juga tidak setuju, kalau ada orang tua yang membawa anak-2 sering
ribut di masjid, karena hal itu akan mengganggu ke-khusu' an orang yang
sedang sholat. Apalagi banyak orang tua yang tidak tau atau tidak paham
tentang najis. Ada orang tua yang sekedarnya saja membersihkan /
mengepel masjid yang anaknya ngompol di masjid. padahal membersihkan
lantai dari najis ada aturannya. dan bukan sekedar me-ngelap saja.

Jadi, mari kita makmurkan masjid, dan belajar adab dan sopan santun
dimasjid serta belajar membersihkan masjid dari najis, dengan cara yang
benar.

Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak berkenan.

Wassalam,
Hasbi

>>> "Muhammad Syaichul Ashar" <[EMAIL PROTECTED]> 1/17/2007
10:49 AM >>>
Assalamualaikum Wr Wb

Sedikit memberikan masukan

Bahwa Masjid adalah tempat untuk Ibadah dan Syiar Islam jadi seyogyalah
apabila dari awal anak-anak kita bisa dapat memakmurkan Masjid yang
nantinya setelah dewasa nanti bisa menjadi generasi yang Islami yang
sangat cinta dan dapat memakmurkannya. Setiap Masjid mempunyai problem
yang sama terhadap anak-anak dan biasanya memang sifat anak-anak akan
ramai bila bertemu dengan teman lainnya walaupun itu dalam masjid
sekalipun 

Tetapi kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkan atau menjaga adab
yang ada di Masjid .Tidak boleh ramai atau mengganggu 

Orang sholat dll.Tetapi ada juga dari Takmir , pengurus Masjid atau
jamaah  yang lain untuk dapat meyempatkan waktu untuk mengawasi
anak-anak tersebut agar tidak mengganggu jamaah tersebut melaksanakan
sholat, minimal menegur

Jadi tidak ada hal yang melarang seorang anak untuk datang ke Masjid
tergantung kita mengarahkan mereka untuk dapat

Menjaga ketertiban dan ketenangan Masjid

Kurang dan lebihnya mohon maaf

Wassalam

 

Ashar

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 17, 2007 8:31 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas
Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT

 

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Afwan, mungkin DKM Masjid Kubah emas Depok menggunakan Hadits yang
sangat 
lemah (Ibnu Majjah, afwan kalau saya khilaf) yang mengatakan bahwa 
"Jauhkanlah anak-anak dan orang gila kalian dari masjid kalian".

Mudah-2an Allah mengampuni DKM masjid tersebut, Wallohu a'lam.

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

[EMAIL PROTECTED]  

"Alex Asyandra" <[EMAIL PROTECTED]
 > 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
 
16/01/2007 16:37

To
media-dakwah@yahoogroups.com  
cc

Subject
[media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan

anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT

Dari Millis Tetamgga.

<)^^(>
(( 'o' ))
=(,,)=(,,)=

B - rgds. 
Alex Asyandra 

- Forwarded by Alex Asyandra/Indonesia/Sioen on 01/16/2007 04:32 PM

-

Wahdi Hilmy <[EMAIL PROTECTED]  > 
Sent by: daarut-tauhiid@yahoogroups.com
 
01/16/2007 08:02 AM

To
daarut-tauhiid@yahoogroups.com
 
cc

Subject
[daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa 
sholat didalamnya

IRONI DI MASJID “KUBAH EMAS” DEPOK
Kegundahan seorang Ayah 

Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga (istri dan kedua anak

saya masing-masing berumur 9 dan 5 tahun) bermaksud pergi ke untuk
sholat 
ashar di Masjid “Kubah Emas” (kalau tidak salah namanya
Masjid 

Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya begitu bersemangat untuk
sholat 
di Masjid yang terletak daerah Meruyung, Depok tsb, Selain sholat saya

juga ingin memberikan alternatif wisata rohani yang positif pada anak 
saya. Namun saat kami hendak masuk ke pintu gerbang Masjid, satpam
penjaga 

melarang anak saya masuk dengan alasan masih di bawah 10 tahun
(begitupula 

nasib sama dialami pengunjung lainnya). Saya melihat pengumuman yang 
memang menuliskan melarang anak usia dibawah 10 tahun masuk ke areal 
masjid dengan alasan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan
kekhusuan 
ibadah. Saya langsung terhentak kaget, kecewa karena seumur hidup saya

baru kali ini saya menemui sebuah Masjid yang membuat larangan anak
kecil 
masuk, bahkan ke halamannya saja tid! ak
boleh. Yang semakin menusuk hati saya adalah kekecewaan yang begitu 
terlihat dari ekspresi anak saya terutama anak laki-laki saya yang
berusia 

5 tahun, dia heran dan bertanya “kenapa yah, aku tidak boleh
masuk?, 

emangnya yang punya mesjid tidak suka anak kecil yah?”. Saat itu

saya tidak bisa menjawab apapun, jawaban seperti apa yang harus saya 

[media-dakwah] [Apakabar] Arafah dan “Teologi Langit” (2)

2007-01-17 Terurut Topik Darwin Bahar
Seperti diberitakan beberapa media di Indonesia, pada puncak ibadah haji 
Jumat 29 Desember 2006 itu, sekitar 4 juta jemaah dari berbagai ras, 
bangsa, warna kulit, dan bahasa berkumpul untuk melaksanakan wukuf di 
Arafah.
 
Termasuk hampir 190.000 jemaah haji Indonesia, yang di saat-saat yang 
paling istemewa tersebut gementaran karena kedinginan dan rasa lapar, 
bukan karena berpuasa di Arafah merupakan ibadah wajib atau Sunnah, 
tetapi karena sekitar 30 jam-an tidak mendapat pasokan makanan dan 
minuman yang layak, menyusul kegagalan Ana for Development (AFD) yang 
mulai musim haji tahun ini ditunjuk Panitia Penyelenggara Haji Indonesia 
(PPHI) sebagai pemasok katering seluruh jemaah haji Indonesia, yang 
sebelumnya dilaksanakan oleh muasasah satu bulan sebelum Hari-H, dalam 
melaksanakan kewajibannya.
 
Kebijakan yang pada dasarnya baik, tetapi dilaksanakan secara gegabah 
dan salah kaprah.
 
Tidak sedikit di antara jemaah tersebut yang sudah uzur, sakit dan 
sakit-sakitan atau kurang sehat dan letih.
 
Mereka ini sudah tidak mendapat sejak Jumat pagi itu, terus di malam 
harinya ketika mereka mabit: tidur di alam terbuka di Muzdalifah menahan 
lapar dan dingin diselimuti cuaca Arab Saudi bulan Desember yang 
mencapai 10 derajat Celcius, dan angin bersiur kencang sepanjang hari, 
dan berlanjut keesokannya pada pelemparan jamarat hari pertama di Mina.
 
Seperti dilaporkan Majalah TEMPO pekan lalu, makanan yang dibagikan para 
dermawan Saudi dan jemaah negara lain pun jadi rebutan para jemaah. 
Pahit, jengkel, sedih, marah, malu campur aduk di kalangan jemaah. 
apalagi pada saat pasokan makanan macet, hampir tidak ada petugas PPHI 
yang datang menenangkan atau memeriksa kondisi jemaah.
 
Bahwa kegagalan katering ini bukan salah urus pertama yang merugikan 
atau menimbulkan penderitaan para jemaah haji Indonesia< sudah diketahui 
bersama. Tetapi bahwa ini yang terakhir, banyak yang tidak percaya, 
utamanya jika penyelenggaraan perjalanan haji masih dilaksanakan oleh 
Departemen Agama.
 
“Alhamdulillah, hanya dua yang meninggal. Kenapa yang saya bilang 
alhamdulillah, sebab saya pikir soal hatering ini akan memakan banyak 
korban,” demikian Menag Maftuh Basyuni seperti dikutip TEMPO pekan lalu.
 
“Alhamdulillah? Hanya dua?
 
Di kolom saya di Superkoran Apakabar menjelang Ramadan dua tahun lalu, 
saya mengutip Hadis Nabi  yang mengisahkan nasib dua perempuan, yang 
satu pelacur yang masuk surga karena mendahulukan memberi minum seekor 
anjing yang kehausan di padang pasir meskipun ia sendiri juga kehausan; 
yang lain ahli ibadah yang masuk neraka karena sibuknya beribadah 
membiarkan seekor kucing yang terkurung di dalam rumahnya mati kelaparan.
 
Itu mengenai pengkhidmatan dan penafian terhadap kehidupan seekor hewan, 
Pak Menteri Agama seperti tanpa dosa menyatakan tentang pupusnya 
kehidupan manusia akibat kebijakannya dan Departemen yang dipimpinnya 
dengan berpekik: “Hanya dua?”
 
“Tanya kenapa?” seru sebuah iklan rokok.
 
“Masyarakat Islam memiliki dua kelemahan yang mendasar,” ujar WS Rendra 
belas tahun yang lalu, seperti dikutip Ahmad Tohari dalam kolomnya di 
Republika 10 Januari 2005 yang lalu yang menyoroti kebingungan ummat dan 
tokoh=tokoh Islam, termasuk Ketua MUI dan Ketua PB NU dalam menghadapi 
bencana Tsunami di Aceh, (Menjenguk Allah di Aceh).
 
“Kelemahan pertama menyangkut sikap dan pandangan terhadap kemanusiaan. 
Dan yang kedua menyangkut kegiatan di bidang pembukuan”.
 
Tidak sukar untuk memaklumi bahwa yang dimaksud Rendra dengan “kegiatan 
di bidang pembukuan” adalah “manajemen”.
 
Tidak sukar pula untuk memaklumi bahwa kesengsaraan dan penderitaan para 
jemaah haji Indonesia, termasuk peristiwa gagal katering pada musim haji 
tahun 2006 yang lalu berhubungan dengan kedua hal tersebut.
 
Bahkan hal-hal lain yang dapat direntang lebih luas lagi.
 
Tanya kenapa?
 
“Ini berhubungan dengan teologi masyarakat Islam yang dianut hingga kini 
adalah “Teologi Langit”, jelas Ahmad Tohari dalam kolomnya tersebut, di 
mana Ahmad Tohari antara lain mengemukakan:
 
“Taruhan terpenting dalam masyarakat Islam adalah menyintai Allah dan 
Rasul-Nya, yang semuanya memang bersemayam “di langit”. Tak akan 
sempurna iman seorang muslim sebelum dia menyintai Allah dan Rasul-Nya 
di atas segalanya.”
 
“Sampai di sini tidaklah ada sesuatu yang perlu dikritisi. Karena memang 
begitulah ajaran yang dianut oleh masyarakat Islam, dan akan ditegakkan 
sampai kapanpun. Namun ketika orang hendak melangkah ke wilayah 
pengamalan, mereka harus melakukan penafsiran: bagaimanakah menyintai 
Allah yang Maha Gaib dan tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya di 
luar ibadah murni?”
 
(Bahkan menurut saya pribadi dalam ibadah murni pun manusia yang 
membutuhkan Allah dan bukan sebaliknya.)
 
“Ya Allah, kenapa Engkau masukkan aku ke dalam neraka?”
 
“Karena engkau tidak mau menjenguk Aku ketika Aku sakit.”
 
“Bagaimana mungkin Engkau sakit?”
 
“Tetanggamu yang sakit. Dan engkau tak mau menjenguknya.”
 
Itu kutipan bebas

[media-dakwah] Mengapa Islam Mengharamkan Babi ?

2007-01-17 Terurut Topik zein rgt
Mengapa Islam Mengharamkan Babi ? Sebagai muslim sejak kecil kita telah 
dikenalkan tentang istilah halal atau haram. Kedua istilah tersebut dijelaskan 
dalam
 Al Qur’an, yakni bahwa Halal diperuntukkan untuk segala sesuatu yang 
diperbolehkan dan apa-apa yang tak
 diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram. Al-Qur'an pula lah yang 
menggambarkan perbedaan antara keduanya.
 Yang diharamkan antara lain segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa 
analisis kimia dari darah
 menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat) yaitu 
suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya
 bagi kesehatan manusia. 
 Penjelasan lanjut mengenai sifat beracun dari uric acid adalah bahwa dalam 
tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan
 sebagai kotoran dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari uric 
acid dalam tubuh dikeluarkan dari dalam
 darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni. 
 Dalam Islam juga diajarkan tentang prosedur khusus dalam penyembelihan hewan. 
Tahukah anda apa hikmah dan
 maknanya? Cara penyembelihan hewan dalam Islam adalah ketika menyebut nama 
Allah SWT, penyembelih membuat
 irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan 
organ-organ lainnya utuh. Dengan cara
 seperti itu, akan menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari 
tubuh, bukan karena cedera pada organ
 vitalnya. Sebab jika organ-organ, misalnya jantung,hati, atau otak rusak, 
hewan tersebut dapat meninggal seketika dan
 darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal 
tersebut mengakibatkan daging
 hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun. Hanya pada 
masa kini-lah, para ahli makanan
 baru menyadari akan hal ini. 
 Selanjutnya, mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging babi, atau 
ham, atau makanan lainnya yang
 terkait dengan babi? Sebenarnya, diluar dari larangan Al-Qur'an dalam 
pengkonsumsian babi, bacon; pada
 kenyataannya dalam Bible juga yaitu pada Leviticus bab 11, ayat 8,mengenai 
babi, dikatakan, "Dari daging mereka (dari 
 "swine", nama lain buat "babi") janganlah kalian makan, dan dari bangkai 
mereka, janganlah kalian sentuh; mereka itu
 kotor buatmu." 
 Apakah pelarangan itu semata-mata karena babi kotor ? Ternyata tidak hanya 
itu. Karena kalau kita teliti lebih lanjut lagi,
 apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher karena mereka 
tidak memiliki leher sesuai dengan anatomi
 alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak 
bagi konsumsi manusia, tentu Sang
 Pencipta akan merancang hewan dengan memiliki leher. Jadi sangat sulit sekali 
untuk menyembelih babi sebagaimana
 layaknya Muslim menyembelih hewan di lehernya yang memungkinkan semua darah 
keluar dengan sempurna. 
 Namun diluar itu semua, kita yakin betul mengenai efek-efek berbahaya dari 
konsumsi babi dalam bentuk apapun, baik 
 "itu pork chops, ham, atau bacon. Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko 
besar atas banyak macam penyakit.
 Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya, 
termasuk sebagai inang
 berkembangnya virus H5N1, virus flu burung yang sangat berbahaya, kemudian 
babi menularkannya kepada manusia.
 Informasi lanjut yang berkenaan dengan kandungan uric acid dalam darah sangat 
penting untuk diperhatikan yaitu
 bahwa sistem biokimia babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric 
acidnya, sedangkan 98% sisanya
 tersimpan dalam tubuhnya. Jadi, memang babi sangat berbahaya untuk dikonsumsi 
manusia. 

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Nenek Pelaku BOM SYAHID...

2007-01-17 Terurut Topik Ahmadi Agung
 

 
11/24/2006 10:51:09 AM 




Hj, Fatimah Al-Najjar



Nenek Pertama Pelaku Mati Syahid

   COMES-Aku 
persembahkan jiwa raga ini untuk Allah, Palestina dan Al-Aqsha. Aku berharap 
Allah dapat menerima amal ibadahku ini. Aku juga berkorban demi para tawanan 
Palestina. Selanjutnya aku sampaikan salam untuk Abul Abad (Haneya) dan 
Al-Dhaif (Komandan AL-Qossam).

Perkataan terakhir inilah yang disampaikan Syahidah Hj Fatimah Al-Najjar (57 
tahun). Ia mengakhiri hidupnya dengan pengorbanan dan kecintaan pada negerinya. 
Sebagaimana Ia telah menanamkan kecintaaan mati syahid pada anak-anaknya, 
beberapa saat sebelum ia betemu dengan Tuhannya, ketika ia meledakan dirinya di 
tengah serdadu Israel di Beth Hanon, Jalur Gaza.

Ummu Muhammad Fatimah Al-Najar adalah nenek pertama yang melakukan operasi mati 
syahid. Ia adalah salah satu sekian banyak dari para ibu yang sering kali 
menyaksikan pembantaian terhadap anak-anaknya, kehormatanya dirusak, rumahnya 
dihancurkan, pepohonannya ditumbangkan dibawah pantauan masyarakat dunia yang 
membisu. 

Maka dengan keberanian yang membaja ia tampil membela negaranya dan mendahului 
para syuhada lainya.

Ummu Muhmmad teleh mengorbankan jiwa dan raganya di jalan Allah setelah 
sebelumnya ia serahkan rumahnya menjadi korban kemarahan serdadu Israel pada 
intifadhah yang lalu. Padahal rumah tersebut adalah tempat perlindungan  para 
pengungsi Palestina yang diusir dari tanah airnya oleh Israel. Ia juga telah 
merelakan anak-anaknya menjadi tawanan mendekam di penjara-penjara Israel.

Dalam penuturannya Ummu Muhammad menyampaikan, operasi jihadnya ini adalah 
bagian kecil dari sejumlah operasi jihad lainya, yang akan segera dilakukan 
oleh para mujahid dan mujahidah Palestina. Tunggulah pembalasan Al-Qossam yang 
akan mengguncangkan wilayah kalian dengan idzin Allah. Jalur Gaza akan menjadi 
kuburan kalian, wahai para pengecut Israel. 

Fatimah AL-Najar atau dikenal dengan nama Ummu Muhammad adalah ibu dari tujuh 
anak laki-laki dan dua anak perempuannya. Ia telah bergabung dengan barisan 
para pelaku syahid lainya. Ia telah mampu meluluhlantakan pengepungan Israel 
terhadap lebih dari 70 mujahid di Masjid Al-Nasher Beth Hanon.

Salah seorang anaknya menuturkan, ibunya selalu mengikuti aksi demo yang 
dilakukan oleh gerakan Hamas, disamping itu, ia juga ikut dalam berbagai 
kegiatan social lainya. Ia telah mendidik anak-anaknya untuk senantiasa 
berpegang pada Al-Qur'an dan Al-Sunnah. Ia juga selelu berdo'a kepada Allah 
agar diberi kesempatan mati syahid.

Dalam salah satu pesan terakhirnya, Ummu Muhammad menyebutkan, dirinya telah 
menyerahkan jiwa dan raganya untuk Allah, Negeri Palestina dan Al-Aqsha. 

Dan dalam rekaman yang disebarkan salah satu media Islam, Ummu Muhammad 
berkata, saya meminta kepada Allah agar dikumpulkan dengan para syuhada di 
Surga Naim. Aku juga berdo'a semoga Allah memberikan hidayah kepada anak-anakku 
dan membimbingnya ke masjid. Aku meminta kepada keluargaku agar membagi-bagikan 
makanan ketika mendengar kabar kesyahidanku. Sampaikanlah salamku pada Abu 
Abdi, Isamel Haneya, perdana menteri Palestina dan Muhammad Al-Dhaif, komandan 
tingi Izzuddin al-Qossam dan kepada para syuhada lainya.

Dengan operasi jihadnya ini, Ummu Muhammad telah menciptakan legenda perlawanan 
yang dilakukan para wanita Palestina, dengan tekad keimananya yang sangat kuat 
melebihi semua tentara dan singgasana. 

Dunia dan seisinya lebih kecil menurut pandanganya dari pada membiarkan negara 
tetap terjajah, warganya  teraniaya oleh musuh Israel laknatullah.


-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Masjid Mewah Tapi Kosong

2007-01-17 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,
Pada saat ini ada beberapa orang yang membangun masjid
yang mewah. Berbagai peralatan seperti sound system
yang mahal juga ada di dalamnya.

Namun karena mewah dan mahalnya barang-barang yang ada
di dalamnya, akhirnya orang tidak bisa leluasa sholat
di masjid tersebut. Sering masjid berada dalam posisi
terkunci sehingga orang tidak bisa sujud di dalamnya.
Pengurus masjid takut kalau-kalau barang-barang yang
ada di masjid dicuri!

Rasulullah SAW bersabda:"Akan datang suatu masa yang
menimpa manusia; tidak ada Islam kecuali tinggal
namanya saja, tidak ada Al Qur'an kecuali tinggal
tulisannya saja, masjid-masjid mewah tetapi kosong
dari petunjuk serta ulama'nya adalah orang yang paling
jahat yang berada di bawah langit ..." (HR. Al
Baihaqi).

Masjid jadi sarana untuk mempertontonkan kemewahan di
tengah-tengah mayoritas rakyat yang hidup dalam
kemiskinan. Itu adalah dosa besar. Belum lagi jika
orang tidak bebas beribadah di dalamnya.

Oleh karena itu hendaklah tidak membangun masjid
mewah. Tapi bangunlah masjid seperti masjid Nabawi di
mana di sana tersedia suffah tempat orang-orang miskin
bernaung dan beribadah serta menuntut ilmu.

Masjid yang didirikan dengan dasar takwa agar di
dalamnya orang-orang bisa beribadah jauh lebih baik
ketimbang masjid mewah yang kosong:

"Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar
takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih
patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya.
Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin
membersihkan diri"(At Taubah, 108). 

Wassalam

http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatannur&id=348
Artikel Buletin An-Nur :

Risalah Seputar Masjid
Jumat, 23 September 05


Masjid adalah rumah Allah nan indah, tempat ibadah nan
mulia, tempat hamba mengingat Rabbnya, bersyukur dan
memuji kepada-Nya. Masjid merupakan tempat kebahagiaan
dan kegembiraan, lingkungan yang penuh ridha dan
qabul, tempat turunnya rahmat dari Rabb yang Maha Aziz
dan Ghafur. 

Masjid adalah tempat santapan rohani orang-orang
mukmin, bahtera keselamatan yang membawa berlayar
orang-orang yang takut terhadap Allah subhanahu
wata’ala, tempat perlindungan orang-orang yang
menggantungkan harapan serta mencintai hanya kepada
Allah Rabbul 'alamin. 

Sesungguhnya ikatan seorang muslim dengan masjid
adalah sebuah ikatan yang kokoh dan kuat. Sehingga
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memasukkan orang
yang hatinya terpaut dengan masjid sebagai salah satu
golongan dari tujuh golongan yang akan mendapatkan
naungan Allah subhanahu wata’ala pada hari Akhir.
Beliau bersabda, 
"Tujuh golongan yang akan mendapat kan naungan dari
Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali
naungan-Nya…(disebutkan di antaranya), "Dan seseorang
yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid."
(Muttafaq 'alaih). 

Alangkah indah untaian sabda Nabi ini, dan alangkah
bagusnya makna yang terkandung dalam ucapan beliau
ini, yaitu seseorang yang senantiasa meletakkan
hatinya di dalam masjid walaupun badannya berada di
luar masjid. Inilah puncak segala kecintaan,
ketergantungan dan keterpautan yang mendalam. 

Di dalam pandangan Islam, masjid memiliki tempat yang
istimewa dan tinggi, serta dikhususkan dengan berbagai
macam keutamaan, adab, dan hukum yang begitu banyak.
Maka selayaknya bagi setiap muslim untuk iltizam
(komitmen), senantiasa menjaga adab dan hukum-hukum
itu. Hendaknya dia mengangungkan masjid dan mengetahui
berbagai keutamaannya, karena mengagungkan masjid
berarti juga mengagungkan Allah subhanahu wata’ala. 

Keutamaan Masjid 

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, 
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan
Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di
dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (QS. 72:18) 

Juga firman Allah subhanahu wata’ala, artinya, 
“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah
diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di
dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki
yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula)
oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan
shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu
hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
goncang.” (QS. 24:36-37) 

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah
bersabda, artinya, 
"Tempat yang paling dicintai Allah adalah
masjid-masjid, dan tempat yang paling dibenci Allah
adalah pasar-pasar." (HR. Muslim) 

Beliau juga telah bersabda, 
"Masjid adalah rumah setiap orang yang beriman." (HR.
Abu Nu’aim dan dihasankan oleh al-Albani) 

Dalam sabda yang lainnya disebutkan, 
"Tidaklah seseorang berdiam diri di dalam masjid untuk
shalat dan dzikir kecuali Allah akan menyambutnya
dengan senang, sebagaimana orang- orang yang
kehilangan menyambut saudaranya yang hilang apabila
dia kembali kepada mereka." (HR Ibnu Majah dan
dishahihkan oleh al-Albani) 

Keutamaan Membangun Masjid. 

Ajaran Islam yang penuh hikmah telah menganjurkan
untuk membangun masjid serta menegakkan dzikrullah
Azza wa Jalla. Dan hendaklah motivasi untuk

[media-dakwah] Tips #131: Alasan Salah untuk Maju dan Berubah

2007-01-17 Terurut Topik OmPopa
* "Adalah SULIT untuk melakukan apa yang kita HARUS, dan lebih MUDAH
melakukan apa yang kita INGIN." *
*N.N.*

*Tips #131:
Alasan Salah untuk Maju dan Berubah *

Diinspirasi dari materi oleh: Chuck Gallozzi dan David Regler

Anda, pasti punya target, sasaran, cita-cita, dan tujuan.

Ya itu pasti, tapi lebih pasti lagi ini: Semuanya bukan tentang Anda yang
sekarang, bukan Anda yang hari ini, bukan Anda yang saat ini, dan bukan Anda
pada detik ini. Anda tidak ingin tetap sama seperti sekarang. Anda ingin
yang lebih baik, yang lebih membahagiakan.

Ingatlah, semua itu hanya punya satu arti: Anda ingin perubahan.

Anda, sedang menjalani perubahan. Anda memutuskan berbagai hal dan
menjalankan berbagai tindakan, dalam rangka perubahan. Silahkan itu Anda
teruskan, tapi mungkin, Anda perlu merenungi beberapa hal. Beberapa hal
berkaitan dengan sebab dan musabab, yang menyebabkan Anda memilih untuk
berubah. Tepat atau tidaknya alasan Anda, akan menentukan hasil dari upaya
perubahan Anda.

*ALASAN UNTUK BERUBAH HARUS BENAR*

Alasan untuk berubah (baca: maju), bisa bermacam-macam. Apa yang perlu Anda
waspadai adalah, jika alasan Anda tidak tepat, maka apa yang Anda targetkan,
sasar atau tuju, tak akan pernah kesampaian. Jadi, Anda perlu untuk selalu
mengevaluasi sebab-sebab yang membuat Anda ingin berubah.

Contoh paling sederhana. Jika Anda sebagai karyawan telah memutuskan untuk
"mengundurkan diri" dan berubah menjadi enterpreneur, pertanyaan pertama
yang harus Anda jawab adalah, benarkan Anda "mengundurkan diri", atau apa
yang sesungguhnya Anda lakukan adalah "memajukan diri"?

Pak Arief (mantan direktur eksekutif WTC Jakarta), menginspirasi Saya dengan
pertanyaan ini. Saat beliau mengetahui Saya memutuskan untuk "mengundurkan
diri" dari perusahaan tempat Saya bekerja, lima bulan yang lalu, dan
berganti profesi menjadi trainer, beliau lewat stafnya berkomentar, "Bagus,
dan ingatlah bahwa Anda bukan mengundurkan diri, melainkan memajukan diri."
Beliau benar, sebab untuk itulah Saya mengambil sikap dan memutuskan untuk
berubah. Untuk memajukan diri. Bagaimana dengan Anda?

Apapun yang menjadi target perubahan Anda, alasan Anda untuk berubahlah yang
menjadi tolok ukur keberhasilan Anda. Dan salah satu alasan yang tidak boleh
Anda tinggalkan, adalah karena Anda telah siap MENERIMA segala
konsekuensinya.

Kini Anda telah melakukannya. Maka Anda, memang harus siap menerima. Anda
tidak akan bisa menerima, jika alasan Anda untuk berubah telah melenceng
kemana-mana. Dan jika itu terjadi, mungkin Anda perlu sekali lagi
meng-adjust-nya.

Sikap menerima erat kaitannya dengan penerimaan terhadap diri sendiri dan
terhadap diri orang lain. Berikut ini, adalah beberapa hal yang bisa Anda
renungkan, dan Anda kaitkan dengan alasan Anda untuk maju dan berubah.

*MENERIMA DIRI ADALAH KUNCI SUKSES UNTUK PERUBAHAN*

Ingatlah bahwa untuk maju dan berubah, Anda memerlukan stamina. Ingatlah
bahwa stamina Anda hanya akan kuat dan bertahan, hanya jika memenuhi dua
kondisi:

- Bersyukur jika berhasil;
- Bersabar jika belum berhasil.

Khusus untuk soal bersabar, sikap MENERIMA yang SEIMBANG dengan keterbatasan
diri sebagai manusia, adalah hal terpenting yang harus Anda pegang. Anda
ingin sukses, tapi suksesnya manusia. Anda ingin mampu berhadapan dengan
hambatan dan kendala, tapi yang masih bisa ditolerir manusia. Sikap menerima
keterbatasan dengan benar inilah, yang akan menjadikan Anda benar-benar bisa
mencapai apapun yang Anda inginkan.

Saat Anda bersikap terlalu 'nrimo', Anda tidak akan pergi ke mana-mana. Anda
hanya akan tetap diam atau sekedar berjalan di tempat saja. Saat Anda
bersikap tidak bisa atau tidak mau menerima, maka Anda bukan akan bahagia,
tapi malah merasa berhadapan dengan malapetaka.

Bagaimana Anda menyikapi lesunya bisnis?
Bagaimana Anda menghadapi rendahnya cash flow?
Bagaimana Anda melihat dan merasakan 'malas'nya orang-orang Anda?
Bagaimana Anda jika kantor yang Anda bangun roboh terkena gempa?
Bagaimana Anda mengakali persaingan bisnis yang makin ketat?

Jika Anda tetap bersikap menerima dengan seimbang, maka sekalipun segala
sesuatunya tetap sama, akan selalu ada yang berubah di hari-hari mendatang.
Minimal, ya mood Anda tentu saja. Lumayan toh?

Dengan sepenuhnya menerima segala kesulitan, Anda telah membuka diri
terhadap segala kemungkinan. Di situlah, Anda akan mulai melihat berbagai
kesempatan, yang sebelumnya mungkin terlihat sebagai hambatan. Di tingkat
syaraf, Anda telah menciptakan koneksi syaraf yang baru, dan dari situ, akan
tercipta berbagai jawaban. Dengan menerima Anda akan menjadi lebih kreatif.

Maka, marilah kita gali lagi berbagai alasan, yang menjadi motivasi kita
untuk berubah. Kita mulai saja dari yang salah.

*ALASAN SALAH UNTUK MAJU DAN BERUBAH MENCIPTAKAN SIKAP SULIT MENERIMA*

*Salah Keinginan*

Motivasi kita untuk berubah, bisa bersifat negatif atau positif. Perubahan
itu, bisa didasarkan pada kepuasan, atau ketidakpuasan.

Orang yang merasa terlalu gemuk, bisa memutuskan untuk berolahraga 

Re: [media-dakwah] Acara Trans TV

2007-01-17 Terurut Topik Hasbiyanto
Yang paling baik dari sekarang kita sekeluarga mulai mengurangi nonton
acara TV. Saya sendiri sudah melakukan secara pelan-2. Mudah-2an
InsyaAlloh akan hilang kebiasaan nonton TV.

Terus terang saja, acara-2 TV itu banyak mudhorotnya daripada
manfaatnya. Walaupun itu berupa pengajian, tapi selingan iklan itu yang
membuat nambah maksiat

Mohon maaf, bila kurang berkenan.

Wassalam,


>>> "ASSIFA PA" <[EMAIL PROTECTED]> 1/16/2007 10:55 AM >>>
Assalamualaikum wr wb.
Seringkali kuamati acara Sentuhan Qalbu di Trans TV. Ada sesuatu yang
aneh menurutku. Pagi ini, tgl 16 Januari 2007 acara tersebut membahas
masalah makanan yang tidak biasa dikonsumsi seperti ular termasuk darah
dan empedunya, kalong, biawak dan sejenisnya. Campurannya adalah arak
dan dianggap sebagai obat. Permasalahannya adalah dari narasi dan orang
- orang yg dimintai pendapat samasekali tidak berkompeten terhadap
masalah halal - haram. Jadi sepertinya acara tersebut seperti mirip
sosialisasi terhadap masyarakat luas agar semakin kabur dan bingung.
Bisa dibayangkan seorang Tora Sudiro, Virni Ismail dan Sogi dimintai
pendapatnya mengenai urusan ini. Simpang siur dan cenderung tak
berdasar. Parahnya lagi, seorang pakar dari MUI (lupa namanya)
memberikan keterangan yang juga cukup menggelikan, "Urusan seperti
makanan ini menunggu orang bertanya dulu baru keluar fatwa. Bahwa fatwa
memang keluar setelah diperlukan/ditanyakan" Nah, rasanya konsep seperti
"menunggu pertanyaan" ini harusnya bisa dirubah menjadi jemput bola. Di
masyarakat sudah terjadi, spanduknya penjualnya berkibar disekitar kita
dan kita tidak memperoleh kejelasan dalam menjawab pertanyaan anak yg
memang sedang lagi hobi bertanya. Mumet juga.

Mungkin di milis ini ada yg bisa berbicara kepada pihak Trans TV atau
MUI tentang urusan sejenis ini. Kalo ke Trans TV, mungkin pertanyaannya
mengarah ke maksud mereka sebenarnya apa. Bisa jadi keadaan ini hanya
terjadi di diriku saja, maka dari itu untuk anggota milis yg sudah faham
mohon menjelaskannya padaku.

Wassalam
Assifa PA___ 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Cerita Adam Air

2007-01-17 Terurut Topik Saeful B
 
 
 
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT

2007-01-17 Terurut Topik thoriq kusuma
saat membaca mail ini .. teman sekantor saya sedang berbicara juga tentang
kemegahan masjid Depok ini.
dan waktu saya beritakan tentang email ini, teman saya bilang bahwa
pelarangan anak-anak untuk masuk masjid ini katanya hanya bersifat
sementara. karena masih baru dan belum ada petugas cleaning service nya
mudah2an saja begitu.
mudah2an nanti masjid ini diperbolehkan juga untuk anak2 kecil. walaupun
sayapun masih ragu tentang apa guna masjid ini dibuat mewah.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] http://www.cintaquran.com

2007-01-17 Terurut Topik Ema Amalia
Wa'alaikumussalaam wr. wb.,

Wah, website ini kayaknya akan sangat bermanfaat untuk pendidikan anak saya 
dan saya sendiri... Terima kasih atas infonya.

Soal nama Pak Erwin ini, di emailnya menggunakan nama "zidane", jadi ingat 
Zinedine Zidane yang pemain bola Perancis itu... Kalau tidak salah, "Zinedine" 
itu adalah ucapan Eropa untuk "Zainuddin", seperti "Ibnu Rusyd" yang diucapkan 
sebagai "Averrous" atau "Ibnu Sina" yang diucapkan sebagai "Avicenna" 
atau "Sholahuddin Al-Ayubi" yang diucapkan sebagai "Saladin".

Ya, karena saya orang Sunda, analogi yang sama adalah, "Yaumul Jumu'ah" atau 
hari Jum'at diucapkan sebagai "Juma'ah". Sebenarnya, kalau mau tertib, Nama 
hari di Indonesia itu, dimulai dari Ahad sampai Sabtu alias dari "Satu" 
sampai "Tujuh". Waktu saya kecil, tahun 1980-an, rasanya pengucapan hari Ahad 
untuk hari yang sekarang diucapkan sebagai "Minggu" itu jauh lebih populer. 
Entah sejak kapan sebutan "minggu" itu menjadi populer seperti sekarang ini. 
Padahal "Minggu" itu adalah nama dari tradisi Nasrani... Apakah ini juga atas 
nama toleransi (yang sering disalahgunakan) itu ? 

Wassalaam,

Ema Amalia

Kutipan Erwinh <[EMAIL PROTECTED]>:

> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Dengan mengharap ridho Allah,
> Kami memperkenalkan website baru yaitu http://www.cintaquran.com
> 
> 
> Seperti kata pepatah, mendidik anak sejak dini ibarat melukis di atas
> batu, mendidik anak ketika sudah besar ibarat melukis di atas air.
> 
> 
> Saudaraku, dengan website ini, insyaAllah akan mempermudah kita
> membiasakan
> anak-anak kita untuk selalu berdo'a di segala situasi (Anda tinggal
> search
> do'a yang Anda cari, print, bawa pulang J).
> 
> Sekaligus mengingatkan kepada kita bahwa ternyata Islam itu sangat
> indah,
> pada hampir semua kejadian, Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk
> berdo'a, bahkan kadang kita sendiri lupa bahwa Allah selalu terlibat
> dalam
> segala situasi.
> 
> 
> Dengan website ini pula, Anda akan dengan mudah berinteraksi dengan
> Al-Qur'an di mana dan kapan saja (tentu saja, harus terhubung dg
> internet
> terlebih dulu J) , mungkin selama ini cukup jauh dengan Al-Qur'an
> karena
> alasan kesulitan sumber, berat kalau harus bawa ke mana-mana, index ga
> applicable, dsb.
> 
> Anda bebas searching kata apa pun untuk lebih mendekatkan diri kita
> dengan
> Al-Qur'an.
> 
> Content akan terus kami kembangkan di antaranya :
> 
> -  Do'a2 harian akan terus ditambah koleksinya
> -  Terjemah Inggris
> -  Tafsir Jalalain
> -  Nutrisi Hati (member boleh submit)
> -  Tuntunan Sholat
> -  Dll usulan yang membangun
> 
> Apabila menurut Anda website ini bermanfaat bagi Anda dan orang lain,
> silakan disebarkan ke saudara-saudara muslim lainnya.
> 
> 
> Salam,
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 


Re: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT

2007-01-17 Terurut Topik ribut
Mungkin masjid tersebut hanya untuk hiasan ,dan saya pernah melihat di tv 
masjid itu buat dansa ,
  - Original Message - 
  From: Alex Asyandra 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 16, 2007 4:37 PM
  Subject: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : 
kesedihan anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT


  Dari Millis Tetamgga.

  <)^^(>
  (( 'o' ))
  =(,,)=(,,)=

  B - rgds. 
  Alex Asyandra 

  - Forwarded by Alex Asyandra/Indonesia/Sioen on 01/16/2007 04:32 PM 
  -

  Wahdi Hilmy <[EMAIL PROTECTED]> 
  Sent by: daarut-tauhiid@yahoogroups.com
  01/16/2007 08:02 AM

  To
  daarut-tauhiid@yahoogroups.com
  cc

  Subject
  [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan anak yg tdk bisa 
  sholat didalamnya

  IRONI DI MASJID “KUBAH EMAS” DEPOK
  Kegundahan seorang Ayah 

  Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga (istri dan kedua anak 
  saya masing-masing berumur 9 dan 5 tahun) bermaksud pergi ke untuk sholat 
  ashar di Masjid “Kubah Emas” (kalau tidak salah namanya Masjid 
  Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya begitu bersemangat untuk sholat 
  di Masjid yang terletak daerah Meruyung, Depok tsb, Selain sholat saya 
  juga ingin memberikan alternatif wisata rohani yang positif pada anak 
  saya. Namun saat kami hendak masuk ke pintu gerbang Masjid, satpam penjaga 
  melarang anak saya masuk dengan alasan masih di bawah 10 tahun (begitupula 
  nasib sama dialami pengunjung lainnya). Saya melihat pengumuman yang 
  memang menuliskan melarang anak usia dibawah 10 tahun masuk ke areal 
  masjid dengan alasan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kekhusuan 
  ibadah. Saya langsung terhentak kaget, kecewa karena seumur hidup saya 
  baru kali ini saya menemui sebuah Masjid yang membuat larangan anak kecil 
  masuk, bahkan ke halamannya saja tid! ak
  boleh. Yang semakin menusuk hati saya adalah kekecewaan yang begitu 
  terlihat dari ekspresi anak saya terutama anak laki-laki saya yang berusia 
  5 tahun, dia heran dan bertanya “kenapa yah, aku tidak boleh masuk?, 
  emangnya yang punya mesjid tidak suka anak kecil yah?”. Saat itu 
  saya tidak bisa menjawab apapun, jawaban seperti apa yang harus saya 
  berikan pada anak saya?. Selama ini saya berusaha untuk selalu membiasakan 
  anak saya sholat di masjid sebelah rumah. Namun saat ia begitu antusias 
  untuk melihat Masjid yang begitu tersohor dan indah justru ia tidak bisa 
  masuk. Akhirnya kami sholat Ashar di Mushola dekat pintu gerbang Masjid 
  “Kubah Emas”. Mushola yang –maaf- tempat wudhunya tidak 
  terawat dan kotor namun welcome kepada kami termasuk anak-anak saya.

  Setelah sholat saya berpikir mengapa pemilik Masjid itu menerapkan sebuah 
  aturan yang bahkan melebihi aturan di Masjidilharam? dimana ada orang yang 
  thawaf terlihat membawa bayi dan tidak dilarang oleh Asykar (polisi 
  kerajaan). Saya tidak pernah mendengar atau membaca sebuah ayat atau 
  hadits yang melarang anak dibawah 10 tahun tidak diperbolehkan pergi ke 
  Masjid. Yang saya tahu memang Rasulullah melarang anak kecil sholat di 
  shaff terdepan bukan melarang datang sholat ke Masjid. Saya khawatir 
  aturan di Masjid “Kubah Emas” ini melewati apa yang digariskan 
  Rasulullah.

  Secara Psikologis , pelarangan ini tentu menjadi kontraproduktif dengan 
  proses pengenalan dan pembiasaan dini agar anak dekat dengan Masjid dan 
  mau ke Masjid. Bayangkan jika semua Masjid melarang anak dibawah usia10 
  tahun sholat di Masjid, maka Masjid akan kehilangan jama’ahnya sebab 
  generasi mudanya tidak pernah dibiasakan pergi ke Mesjid. Generasi muda 
  Islam akan semakin jauh dari tempat sujud ke Tuhannya dan mungkin mereka 
  akan “phobia” dengan Masjid.

  Jika memang pemilik Masjid Kubah “Emas” ingin membatasi segmen 
  pengunjung maka seharusnya jangan disebut Masjid, sebut saja “ini 
  adalah tempat sholat pribadi kami yang berada di areal pribadi, setiap 
  yang ingin sholat harus ikut peraturan keluarga kami”. Sebab jika 
  disebut Masjid maka sudah memasuki dimensi publik dimana semua muslim 
  berhak sholat di Masjid manapun termasuk dengan anak-anaknya. Tentu setiap 
  orang tua harus menjaga anaknya agar tertib.

  Terakhir saya berharap “pemilik” Masjid “Kubah 
  Emas” (juga ke masjid manapun) mau meninjau kebijakannya. Anak 
  adalah harapan masa depan Islam, mereka harus didik dekat dan cinta Masjid 
  sejak dini, kalau tidak mereka akan lebih dekat pada “tempat” 
  lain yang belum tentu membawa kebajikan bagi mereka.. Saya berharap pula, 
  Masjid yang begitu megah, mewah dan konon menelan biaya ratusan milyar 
  rupiah lebih ramai dengan kegiatan lainnya selain tempat sholat, seperti 
  pengajian dan pengkajian dan seminar Islam, mentoring/pengajian bagi 
  anak-anak yang pasti akan tertarik karena halamannya luas dan indah. 
  Betapa mubazirnya Masjid ini jika hanya dipakai “hanya” untuk 
  sholat dan itu pun dibatasi. Kita bisa berkaca pada Masjid Nabawi pada 
  awalnya dijaman Ra

Re: [media-dakwah] More Germans convert to Islam

2007-01-17 Terurut Topik Ema Amalia
Membaca artikel ini dan menyambung komentar saya tentang faham zionis dalam 
sebagian sekte Nasrani, izinkanlah saya berpendapat...

Artikel ini amat baik untuk melihat bahwa harus selalu dibedakan antara suatu 
negara sebagai negara secara politik dan penduduk suatu negara yang merupakan 
individu-individu. Kepada Jerman dan Eropa secara umum, sebagai negara dan 
perangkatnya, kita sebagai muslim harus ekstra hati-hati. Tapi, kepada 
penduduk negara manapun di seluruh dunia, kita sebagai muslim harus penuh 
kasih sayang tapi dengan sikap sebagai "khairul ummah" bukan dengan sikap umat 
yang inferior.

Saya sih, yang nggak pernah ke Jerman apalagi Eropa, mendoakan agar sikap-
sikap pelarangan jilbab dan/atau cadar plus melegalkan pernikahan antara 
sesama jenis tidak jadi disahkan (Belanda sih udah dari dulu mengesahkan hal 
yang sejak zaman Nabi Luth dikutuk ini)...

Soal Jerman, Jepang, dan Italia... Hmm, yang pada ada di Eropa, seberapa jauh 
sih kemungkinan fasisme seperti pada PD II bangkit lagi ?

Ya, begitulah komentar saya, mungkin juga tidak cukup bermutu, tapi, tak 
apalah... anggap saja suatu selingan.

Wassalaam,

Ema Amalia

Kutipan muslim insuffer <[EMAIL PROTECTED]>:

> 
> http://musliminsuffer.wordpress.com/
> 
> 
> bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
> In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful
> 
> 
> 
> === News Update ===
> 
> 
> More Germans convert to Islam
> 
> BERLIN, Jan. 16 (UPI) -- The number of Germans converting to Islam has
> 
> quadrupled in recent years, a German news magazine reported.
> 
> Between July 2004 and June 2005, some 4,000 Germans converted to Islam,
> 
> four times more cases than in the year before, German news magazine Der
> 
> Spiegel said in its latest issue, citing a study on Islamic life in
> Germany 
> financed by the Interior Ministry to be published later this year.
> 
> While in recent years mostly women who married Muslim men converted,
> many 
> people today deliberately and voluntarily converted, the report said, 
> according to the magazine.
> 
> Many of the converts have previously been firm Christians who have lost
> 
> their faith; others simply searched for an alternative.
> 
> The current debate around the integration of Muslims in Europe has put
> 
> Islam on the forefront of Europe's media scene, causing it to become
> more 
> widely known as an alternative, Der Spiegel said.
> 
> source:
> http://www.upi.com/InternationalIntelligence/view.php?StoryID=20070116-
061026-1200r
> 
> ===
> 
> 
> 
> -muslim voice-
> __
> BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
>