[media-dakwah] Ketua Muhammadiyah Jadi ��Think Thank�� Islam di Inggris

2007-05-03 Terurut Topik aris solikhah
Amazing! in england! The topic of dicussion is  The Struggle for Unity and 
Authority in Islam Reviving the Caliphate. Anybody knows what's it result? 
  

  http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291871&kat_id=23
   
  Ketua Muhammadiyah Jadi ‘’Think Thank‘’ Islam di Inggris


  London--RoL-- Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsuddin menjadi salah satu 
tokoh pemikir atau think thank dalam acara diskusi meja bundar (round table 
discussion) yang bertemakan ?The Struggle for Unity and Authority in Islam 
Reviving the Caliphate yang berlangsung selama dua hari 3-5 Mei bertempat di 
Wilton Park Steyning, West Sussex, Inggris. 
   
  Diskusi meja bundar yang diikuti 30 peserta dari berbagai negara seperti 
Inggris, Amerika Serikat , Saudi Arabia, Perancis, Nigeria, Irak itu digelar 
Wilton Park Conference yang merupakan lembaga think thank Inggris bekerja sama 
dengan Centre for Naval Analyses, Vrginia AS. "Saya tadi berbicara mengenai 
perspektif Islam tentang Khilafah "Perspectives on the Caliphate Today," sistem 
kekuasaan pemerintah Islam sebagai satu alternatif yang tengah berkembang," 
ujar Din Syamsuddin kepada ANTARA London, kamis malam melalui telepon dari 
tempat konperensi. 
   
  Dikatakannya, diskusi meja bundar itu mengangkat tema aktual dalam wacana 
global serta juga isu yang berkembang dalam kelompok Islam tertentu. Masyarakat 
internasional, khususnya di Dunia Barat, ingin sekali mengetahui tentang 
lembaga kepemimpinan politik Islam sehubungan dengan maraknya wacana dan ide 
perlunya khilafah di era moderen dewasa ini, ujarnya.
   
  Dalam diskusi meja bundar itu juga tampil sebagai pembicara Abdelwahab El 
Affendi , peneliti senior Pusat studi Demokrasi di Universitas Wesminster, yang 
menulis buku "Who needs an islam State," London. Wilton Park Conperence 
merupakan lembaga pemikiran yang pertama kali diperkenalkan oleh Winston 
Churchill 60 tahun lalu itu aktif menyelenggarakan berbagai forum dalam 
membangun demokrasi dan dialog internasional dan rekonsilasi paska konflik.
   
  Didaerah pedesaan yang dikelilingi dengan pemandangan yang indah dengan 
bangunan gedung tua yang telah dimodernisasi , setiap konperensi yang diadakan 
dibatasi antara 50 sampai 70 peserta dengan tujuan para peserta aktif dalam 
diskusi. Menurut Din Syamsuddin, kehadirannya memang tidak ada kaitannya dengan 
Forum Indonesia-UK Islamic Advisory Group yang dibentuk antara pemerintah 
Indonesia dan Inggris dimana ia menjadi salah satu anggotanya.
   
  Akan tetapi ia resmi datang sebagai ketua umum dari organisasi kemasyarakat 
Islam di Indonesia dan juga sebagai guru besar Universitas Islam Negeri 
Jakarta. Berbicara tentang Islam di Inggris, guru besar UIN Jakarta mengakui 
bahwa perkembangan Islam di Britania Raya sangat pesat banyak kreativitas yang 
muncul seperti adanya Bank Islam, lembaga sosial dan kemasyarakatan Islam dan 
juga mulai adanya pejabat yang beragama Islam didalam pemerintahan.
   
  "Perkembangan Islam di Inggris ini akan menjadi model bagi negara negara di 
Eropa," ujar Din Syamsuddin lagi menambahkan bahwa Islam bisa menjadi jembatan 
dalam prkembangan peradaban di Barat. Diakuinya sayangnya Islam di Inggris 
masih sulit dilepaskan dari identitas masing masing- negara yang membawanya dan 
bahkan warna Islam yang konservatif dinilai tidak sejalan dengan peradaban 
Barat.
  Diharapkannya , Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia bisa 
menjadi jembatan , apalagi dengan dibentuknya Forum Indonesia-UK Advisory Group 
oleh pemerintah kedua negara hasil dari kunjungan PM Tony Blair saat bertemu 
dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2006 . Antara
  yto 

   


Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Hak Pekerja

2007-04-30 Terurut Topik aris solikhah
Tulisan ini dibuat dalam rangka memperingati hari Buruh, 1 Mei tentan bagaimana 
syariat Islam mengatur tentang pekerja atau buruh dan semisalnya. 
Alhamdulillah. 
  

  Hak Pekerja 




  ''Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan 
antara penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan 
sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka 
mempergunakan sebagian yang lain...'' (QS Az-Zukhruf [43]: 32). 
   
  Allah telah menetapkan rezeki manusia di dalam Lauful Mahfudz (Kitab yang 
Terpelihara). Perbedaan besar kecilnya rezeki menunjukkan bukti keadilan Allah, 
agar sebagian manusia mempergunakan jasa sebagian lainnya. 
   
  Bentuk transaksi atau penyewaan tenaga di dalam Islam dikenal dengan istilah 
ijarah (perburuhan). Ajiir adalah orang yang melakukan pekerjaan dengan 
kompensasi atau gaji tertentu. Sedang musta'jir adalah orang yang menggunakan 
jasa ajiir.
  Aisyah pernah berkata, ''Rasulullah SAW dan Abu Bakar pernah mengontrak 
(tenaga) orang dari Bani Dail sebagai petunjuk jalan, sedangkan orang tersebut 
beragama seperti agama orang kafir Quraisy. Beliau kemudian memberikan kedua 
kendaraannya kepada orang tersebut. Beliau lalu mengambil janji orang tersebut 
(agar berada) di gua tsur setelah tiga malam, dengan membawa kedua kendaraan 
beliau pada waktu subuh pada hari yang ketiga.''
   
  Agama Islam sangat melindungi hak-hak para buruh. Hal ini terlihat dalam 
rukun ijarah yang mencakup kejelasan bentuk pekerjaan, waktu kerja, upah, dan 
tenaganya. Bila ketentuan tersebut tak terpenuhi maka transaksi ijarah tersebut 
statusnya fasad (rusak) dan batal. Hendaknya juga seorang musta'jir memberi 
batasan tenaga yang dicurahkan seorang pekerja. Jangan sampai pekerja bekerja 
di luar batas tenaga, sehingga merasa terdzalimi.
  Bila seorang ajiir telah menyelesaikan pekerjaan yang diamanahkan, maka ia 
berhak memperoleh gaji atau kompensasi sesuai kesepakatan, tidak boleh 
dikurangi sedikit pun. Nabi SAW bersabda, ''Hati-hatilah kalian terhadap 
qasamah! Kemudian para Sahabat bertanya, qasamah itu apa? Beliau menjawab, 
''Sesuatu (yang disepakati sebagai bagian) di antara manusia, kemudian bagian 
tadi dikurangi.''
   
  Rasulullah juga mengecam keras musta'jir yang mengelak atau menahan gaji 
ajiir-nya. ''Tiga orang yang aku musuhi pada hari kiamat nanti, adalah orang 
yang telah memberikan karena aku, lalu berkhianat; orang yang membeli barang 
pilihan, lalu ia makan kelebihan harganya; serta orang yang mengontrak pekerja 
kemudian pekerja tersebut menunaikan transaksinya sedangkan upahnya tidak 
diberikan.'' (HR Imam Bukhari, dari Abu Hurairah). Wallahu'alam bishawab.
  (Aris Solikhah ) 

  http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=291295&kat_id=14


Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] FKSK: Ilusi Demokrasi, Fakta dan Cita-Cita

2007-04-19 Terurut Topik aris solikhah
FORUM KAJIAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
Kerjasama antara HTI, FUI, MT WDS dan Khilafah Center
Sekretariat: Wisma Dharmala Sakti Lantai 4,
Jl. Jend. Sudirman No. 32, Jakarta Pusat
Telp. 021-70854755, 80877247. Fax. 021-80877247
———

Nomor : 228/FKSK-27/IV/2007 Jakarta, 17 April 2007
Lamp. : -
Hal. : UNDANGAN
Kepada Yth.
Para Ulama’, Tokoh, Pimpinan dan
Aktifis Ormas-Lembaga Islam
di Jakarta

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Salam ta’zim dari kami, semoga ridlo Allah SWT., kesehatan dan sukses 
senantiasa menyertai setiap aktifitas Bapak, keluarga dan staf. FORUM KAJIAN 
SOSIAL KEMASYARAKATAN (FKSK) adalah sebuah forum kajian yang diselenggarakan 
atas kerjasama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Forum Umat Islam (FUI), Majelis 
Taklim Wisma Dharmala Sakti (MT WDS) dan Khilafah Center, didukung oleh Tabloid 
Suara Islam.

Setiap bulan, FKSK selalu mengangkat persoalan sosial kemasyarakatan 
aktual-kontemporer dengan menawarkan solusi dalam perspektif Islam. FKSK ke-27 
kali ini akan mengkaji demokrasi, sebuah sistem yang sedang diagung-agungkan, 
bahkan menjadi pilihan utama sistem kehidupan masyarakat modern yang 
kapitalistik.

Bagaimana sesungguhnya ide demokrasi ini? Bagaimana kita seharusnya bersikap? 
Insya Allah akan dapat dijawab dalam kajian bertema “Ilusi Demokrasi, Fakta dan 
Cita-cita” yang kami selenggarakan pada:

Hari/tanggal : Senin, 23 April 2007
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Tempat : Gedung KNPI, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pembicara : 

Prof. Dr. Ryaas Rasyid, MA. (Pakar Pemerintahan) 
Ir. Zaim Saidi, MPA. (Direktur Eksekutif PIRAC) 
KH. M. Al Khaththath (Ketua DPP HTI)
Host : H. M. Luthfie Hakim, SH. 
Untuk maksud diatas, melalui surat ini kami mengundang para ulama’, tokoh, 
pimpinan dan aktifis ormas-lembaga Islam untuk hadir pada acara dimaksud. 
Terimakasih.

Wassalaamu’alaikum Warrahmatullaahi Wabarakaatuh.

Koordinator

H. M. Luthfie Hakim, S.H.

Kontak;

Bp. Cheppy: Hp. 08158057030, 
Fanani: 021-70031924, 08158366436.



Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Program Liberalisasi Umat Islam Indonesia

2007-04-05 Terurut Topik aris solikhah
Dari link ini kita tahu apa saja program Liberalisasi dan bagi umat Muslim 
berhati-hatilah  agar kita tak terjebak didalamnya. 
   
  http://www.eramuslim.com/news/tha/46132ae7.htm


Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia

 
-
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2)

2007-03-14 Terurut Topik aris solikhah


Seputar Indonesia (12-13/3)

Menghadapi Liberalisasi PT

Oleh: Prof Dr Sofian Effendi
Rektor Universitas Gajah Mada Yogyakarta



Pengaruh Perdagangan Bebas terhadap Pendidikan Tinggi

Perdagangan babas jasa, yang dipraktikkan dalam
globalisasi berwatak fundamentalisme pasar, akan
mempunyai dampak amat besar pada lembaga dan kebijakan
pendidikan tinggi. Dampak tersebut amat bervariasi,
tergantung dari lokasinya di area global. Hal itu
dapat membuka peluang atau menguntungkan, tetapi dapat
pula merupakan hambatan atau merugikan sektor
pendidikan negara berkembang. 

Perdagangan bebas jasa pendidikan tinggi, kalau
dilaksanakan dalam kondisi interdependesi simetris
antarnegara atau lembaga pendidikan, memang dapat
membuka lebar pintu menuju ke pasar kerja global,
khususnya ke ekonomi negara maju yang telah mampu
mengembangkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan
(knowledge based economy). Namun, dalam kondisi
interdependensi asimetris dan lebih-lebih bila
penyediaan jasa pendidikan tinggi lebih dilandasi
motif for-profit semata, tujuan-tujuan pendidikan
pendidikan lainnya akan dikorbankan. 

WTO telah mengidentifikasi empat mode penyediaan jasa
pendidikan sebagai berikut: (1) Cross-border supply,
institusi pendidikan tinggi luar negeri menawarkan
kuliah-kuliah melalui internet dan online degree
program, atau mode 1; (2) Consumtion abroad, adalah
bentuk penyediaan jasa pendidikan tinggi yang paling
dominan, mahasiswa belajar di perguruan tinggi laur
negeri, disebut mode2; (3) Commercial presence, atau
kehadiran perguruan tinggi luar negeri dengan
membentuk partnership, subsidiary, twinning
arrangement dengan perguruan tinggi lokal, atau mode
3; (4) Presence of natural persons, dosen atau
pengajar asing mengajar pada lembaga pendidikan lokal,
atau mode 4. Liberalisasi perguruan tinggi menuju
perdagangan bebas jasa yang dipromosikan oleh WTO
adalah untuk mendorong agar pemerintah negra-negra
anggota tidak menghambat empat mode penyediaan jasa
tersebut dengan kebijakan-kebijakan intervensionis.

Dibandingkan dengan negara-negara anggota Asean yang
tergabung dalam Asean Univercity Network (AUN) ataupun
Association of Southeast Asia Institute of Higher
Learning (ASAIHL), seperti Malaysia, Thailand,
Filipina dan Singapura, Indonesia jauh tertinggal
dalam tingkat partisipasi pendidikan tinggi atau mutu
akademik. Pada tahun 2004, tingkat partisipasi
pendidikan tinggi Indonesia baru mencapai 14%, jauh
tertinggal dari Malaysia dan Filipina yang sudah
mencapai 38-40%. Karena kemampuan keuangan pemerintah
yang sangat terbatas, ekspansi serta peningkatan mutu
pendidikan tinggi Indonesia tidak mungkin dengan
mengandalkan sumber dana domestik. Ekspansi pendidikan
tinggi dan peningkatan mutu akademik tampaknya hanya
mungkin dilakukan bila layanan pendidikan tinggi oleh
provider luar negeri yang dimungkinkan oleh
globalisasi pendidikan dapat dimanfaatkan oleh negara
berkembang seperti Indonesia.

Globalisasi pendidikan tinggi, yang semakin meningkat
walaupun bertujuan untuk memperbaiki mutu dan akses ke
pendidikan tinggi, pasti merupakan gangguan terhadap
kedaulatan Indonesia dalam mengatur salah satu tujuan
kemerdekaannya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kemandirian bangsa ini, dalam perumusan kebijakan
nasional untuk mengatur bidang pendidikan, mau tidak
mau harus dikorbankan agar provider pendidikan tinggi
komersial dari luar negeri dapat lebih laluasa masuk
ke Tanah Air.

Salah satu manifestasi globalisasi pendidikan tinggi
adalahberkembangnya pasar pendidikan tinggi tanpa
batas (borserless higher education market).
Keterbatasan dana yang dialami negara-negara
berkembang, peningkatan permintaan akan pendidikan
tinggi bermutu, serta kemajuan teknologi informasi
adalah tiga faktor yang mendorong pertumbuhan
“borderless market” dalam pendidikan tinggi. Perguruan
tinggi di negara-negara maju, terutama Amerika
Serikat, Inggris dan Australia, amat agresif
memanfaatkan the new emerging market dengan
menyediakan layanan pendidikan tinggi, tidak
sepenuhnya dengan motif filantropis, tetapi dilandasi
pertimbangan for-profit dengan menerima sebanyak
mungkin mahasiswa luar negeri yang membayar penuh
biaya pendidikannya, mendirikan kampus-kampus cabang
di negara lain, waralaba pendidikan, atau kesepakatan
twinning dengan perguruan tinggi lokal, juga
menyediakan pendidikan jarak jauh atau e-learning.

Perkembangan-perkembangan ini perlu diantisipasi
dengan sebaik-baiknya agar masyarakat negara
berkembang dapat menrik manfaat dari penyediaan jasa
pendidikan secara global, tanpa harus mengorbankan
kepantingan-kepentingan nasional untuk mempreservasi
budaya bangsa serta menciptakan kemandirian dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang juga
amat diperlukan oleh setiap bangsa.

Strategi Menghadapi Liberalisasi Pendidikan

Globalisasi atau liberalisasi pendidikan tinggi yang
sedang terjadi melalui jalur pasr bebas memang harus
dihadapi dengan sangat hati-hati oleh negara-negara
berkembang, tak terkecuali Indonesia. Implikasi 

[media-dakwah] SINDO- Menghadapi Liberalisasi Perguruan Tinggi (part 1)

2007-03-14 Terurut Topik aris solikhah
Dear Rekans,

Bagi saya suatu hal yang surprise Rektor UGM membuat
opini ini. Rata-rata lahirnya perundangan atau
kebijakan baru pemerintah Indonesia adalah hasil
ratifikasi konvensi internasional. Mirip program
Millenium Development Goals (MDGs) yang dikemas
cantik.


Kita bisa cermati setelah ratifikasi perjanjian WTO
dibidang jasa, Indonesia tahun 2000 mengeluarkan UU
mengenai BHMN (Badan Hukum Milik Negara) Perguruan
Tinggi dan tahun 2007 ini sedang diupayakan pengesahan
BHP (Badan Hukum Pendidikan). Saya berharap itu tak
terjadi.

Bila dulu asing mengintervensi Indonesia dengan bedil,
maka kini mengintervensi dengan metode world to
goverment  (W 2 G) via konvensi internasional.

Tentu saja liberalisasi pendidikan juga akan terjadi
di pendidikan dasar, dan menengah.

Suatu saat bukan lagi pendidikan, bisa juga bidang
jasa kesehatan. Bersiap-siaplah rumah sakit dan
poliklinik.

Memang kemasan tata bahasa mempesona, memukau mata,
membutakan hakikat sebenarnya. Bila kita tahu itu
kebijakan itu berbahaya bagi masa depan pendidikan
anak cucu kita, akankah kita diam saja?

salam,
aris
---

Seputar Indonesia (12-13/3)

Menghadapi Liberalisasi PT

Oleh: Prof Dr Sofian Effendi
Rektor Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Bentuk dan rona pendidikan tinggi di era perdagangan
bebas semakin perlu kita pahami bersama karena
negara-negara anggota WTO akan ditekan terus untuk
menandatangani General Agreement on Trade in Services
(GATS) yang mengatur liberalisasi perdagangan 12
sektor jasa, antara lain layanan kesehatan, teknologi
informasi dan komunikasi, jasa akuntansi, pendidikan
tinggi dan pendidikan selama hayat, serta jasa-jasa
lainnya.

Dalam tipologi yang digunakan para ekonomi, kegiatan
usaha dalam masyarakat dibagi dalam tiga sector.
Sektor primer yang mencakup semua industri ekstraksi
hasil pertambangan dan pertanian. Sektor sekuder
mencakup industri untuk mengolah bahan dasar menjadi
barang, bangunan, produk manufaktur, dan utilities.
Sektor tersier mencakup idnustri-industri untuk
mengubah wujud benda fisik (physical services),
keadaan manusia(human services), dan benda simbolis
(information and communication services). Sejalan
dengan pandangan ilmu ekonomi, WTO menetapkan
pnedidikan adalah salah satu industri esktor tersier,
karena kegiatan pokoknya adalah mentransformasi orang
yang tidak berpengatahuan dan orang yang tidak punya
ketrampilan menjadi orang  berpengatahuan dan
berketrampilan.

Kontribusi sector tersier terhadap produk nasional
suatu bangsa memang cenderungn meningkat seiring
dengan kemajuan pembangunan bangsa tersebut. Sejak
1980-an di negara-negara maju, perdagangan jasa tumbuh
pesat dan telah memberikan sumbangan yang besar
dibandingkan dengan sector primer dan sekunder. Tiga
Negara yang paling mendapatkan keuntungan besar dari
liberalisasi jasa pendidikan adalah Amerika Serikat,
Inggris dan Australia (Ender dan Fulton, Eds, 2002,
hlm 104-105). Pada 2000 ekspor jasa pendidikan Amerika
mencapai USD 14 milyar atau 126 trilyun. Di Inggris
sumbangan pendapatan dari ekspor jasa pendidikan
mencapai 4 % dari penerimaan sector jasa Negara
tersebut. Menurut Millea (1998), sebuah publikasi
rahasia berjudul Intelligent Eksport mengungkapkan
bahwa pada 1993 sektor jasa telah menyumbangkan 20%
pada PDB Australia, menyerap 80% tenaga kerja dan
merupakan 20% dari ekspor total Negeri Kanguru
tersebut.

Sebuah survey yang diadakan pada tahun 1993
menunjukkan bahwa industri jasa yang paling menonjol
orientasi ekspornya  adalah jasa komputasi, pendidikan
dan pelatihan. Ekspor jasa pendidikan dan pelatihan
tersbeut telah menghasilkan  1,2 miliar dolar
Australia pada tahun 1993. Fakta tersebut dapat
menjelaskan mengapa tiga Negara maju tersbeut amat
getol menuntut liberalisasi sector jasa pendidikan
melalui WTO.

Sejak 1995 Indonesia telah menjadi anggota WTO dengan
diratifikasinya semua perjanjian-perjanjian
perdagangan multilateral menjadi UU No 7 tahun 1994.
Perjanjian tersebut mengatur tata cara perdagangan
barang, jasa, dan trade related intellectual property
rights (TRIPS) atau hal atas kepemilikan intelektuan
yang terkait dengan perdagangan. Dalam bidang jasa,
yang masuk sebagai obyek pengaturan WTO adalah semua
jasa kecuali ‘jasa nonkomersial atau tidak bersaig
dengan penyedia jasa lainnya”.

Sebagai negara yang memiliki 210 juta penduduk yang
tingkat partisipasi pendidikan tinggi hanya 14 % dari
jumlah penduduk usia 19-24 tahun, Indonesia ternyata
menjadi incaran Negara eksportir jasa pendidikan dan
pelatihan, karena perhatian pemerintah terhadap bidang
pendidikan masih rendah, secara umum mutu pendidikan
nasional kita, mulai sekolah dasar sampai peguruan 
tinggi, jauh tertiggal dari standar mutu
internasional. Kedua alas an tersebut sering menjadi
alas an untuk “mengundang” masuknya penyedia jasa
pendidikan dan pelatihan luar negeri ke Indonesia.
Untuk lebih meningkatkan ekspor jasa pendidikan tinggi
ke negara-negara berkembang, intervensi pemerintah
dalam sector jasa tersebut harus

[media-dakwah] Pariwisata Ke Afganistan

2007-02-22 Terurut Topik aris solikhah

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/23/10-pariwisata.htm

Catatan Perjalanan Jeffrey "RJJS" Polnaja
Diincar ”Sniper” di Afganistan 
 

”APA isi kotak ini?" tanya petugas imigrasi berseragam
militer Afganistan di Torkham, kota yang terletak di
perbatasan Afganistan dan Pakistan.

Matanya amat teliti, memeriksa barang-barang yang
dibawa, setiap tas dan kotak barang diperiksa satu per
satu. Jam telah menunjukkan pukul 4 sore, dan tak
terasa sudah 2 jam lebih waktu berjalan sejak mereka
mulai memeriksa seluruh barang yang dibawa. 

 

Setelah diterangkan maksud kedatangan serta rencana
Ride For Peace di Afganistan dan melihat dokumen
perjalanan yang menunjukkan saya berasal dari
Indonesia, petugas tersebut menjadi lebih bersahabat
dengan mempercepat pemeriksaan. Ia pun terlihat
berusaha memperlancar usaha pengurusan dokumen.

 

Sesuai rencana, dari Torkham akan ride sejauh 160 km
menuju Jalalabad. Jam menunjukkan pukul 4.30 waktu
Afganistan ketika BMW R1150GS Adventure meninggalkan
pos perbatasan. "Bila menjelang gelap Anda belum
sampai menempuh setengah dari perjalanan, sebaiknya
kembali saja ke sini dan silakan bermalam di rumah
saya," ujar petugas yang rupanya cukup khawatir dengan
keamanan saya. 

 

Setelah mengucapkan terima kasih, saya pun langsung
tancap gas menuju Jalalabad. Kondisi jalan cukup baik,
kecepatan bisa mencapai 100 km/jam walau terkadang
harus ride dengan posisi berdiri karena kondisi jalan
yang tiba-tiba bergelombang dan berkerikil. 

 

Ketika bertemu konvoi pasukan Amerika, lengkap dengan
panser dan truk-truk yang membawa GI (tentara
Amerika), saya pun bergabung mengikuti konvoi tersebut
dengan posisi paling belakang. Setelah 15 menit
mengikuti konvoi, timbul inisiatif untuk menyusul dan
meninggalkan rombongan tersebut.

 

Saya mulai berpikir, bukankah konvoi pasukan Amerika
merupakan target sasaran serangan lawannya? Tentunya
bila berpapasan dengan lawan, akan terjadi kontak
senjata dan lawan akan menembak siapa pun yang ada di
dalam rombongan konvoi tersebut. 

 

Selepas meninggalkan konvoi militer, beberapa kali
sempat bertemu dengan rombongan kafilah badui lengkap
dengan unta dan senjata otomatis kalanizkov ataupun AK
yang terselip di antara barang bawaan di punggung
unta. 

 

Di Afganistan, pemandangan ini bukanlah hal luar
biasa. Hampir di setiap rumah akan ditemui
senjata-senjata otomatis. Para kafilah ini bergerak
menuju arah selatan karena salju sudah mulai turun di
wilayah utara. Mereka memang terus berpindah-pindah
sesuai dengan pergantian musim.

**

MEDAN jalan antara Torkham dan Jalalabad sudah
digunakan sejak berabad-abad lalu. Alexander Agung
menggunakan jalur legenda ini dalam usahanya untuk
menaklukkan India, Pakistan, dan Cina setelah terlebih
dahulu melewati Khyber Pass. 

 

Jalur ini berkelok-kelok di antara bukit-bukit gersang
serta tebing-tebing menjulang tinggi. 

Kebanyakan kelompok bersenjata, biasanya bersembunyi
di puncak bukit sebelum menyerang konvoi militer yang
lewat. Tentu saja, karena posisi konvoi berada di
daerah yang jauh lebih rendah dari penyerang, mereka
akan jadi sasaran empuk para penyerang.

 

Bangunan bekas pos-pos militer yang berdiri di
kiri-kanan jalan maupun di ketinggian bukit
porak-poranda dihantam mortir serta senjata berat
lainnya. Tank-tank yang hancur menjadi saksi keganasan
perang yang tak kunjung reda ini. 

 

Di tempat terbuka, kecepatan BMW Adventure
dioptimalkan. Maklum, hari semakin senja dan telah
ditargetkan untuk mencapai Jalalabad sebelum gelap. 

Tiba-tiba terdengar suara desingan yang sangat
mengejutkan saya. Saya pun berusaha memerhatikan
dengan lebih saksama dari mana arah suara desingan
tersebut.

 

Perhatian kemudian ditujukan ke daerah tinggi serta
puncak-puncak bukit tanpa mengurangi kecepatan
tunggangan. Masih terdengar dua kali desingan lanjutan
sebelum memperlambat laju Adventure di daerah tertutup
yang sulit terlihat dari ketinggian. 

 

Pada sebuah terowongan diputuskan berhenti untuk
menyetel peredam kejut menjadi lebih keras hingga
Adventure akan lebih stabil bila tiba-tiba kondisi
jalan berubah rusak dan berlubang. Segala kemungkinan
bisa terjadi dan saya harus sudah siap
mengantisipasinya. 

 

Kecepatan motor dibuat tidak teratur terkadang sangat
cepat terutama di daerah yang terbuka, terkadang
sangat pelan ataupun berhenti sama sekali di daerah
tertutup yang dianggap aman. Sesampainya di puncak
sebuah bukit, terlihat barikade sederhana menghadang
jalan. Adventure kemudian saya perlambat. Suasana
sangat sepi dan tidak ada penjagaan.

 

"Ada kejutan apa lagi yang menunggu?" tanya saya dalam
hati. Pertanyaan segera terjawab ketika dari balik
bebatuan beberapa orang bersenjata muncul sambil
menodongkan senjata pada saya.

 

"Assalamualaikum," ucap saya spontan setengah
berteriak. Mereka saling berpandangan dan terlihat
heran mendengar sapaan saya. "Anda berasal dari mana?"
tanya salah seorang dengan bahasa Inggris apa adanya. 

"Indonesia!" jawab saya tegas sambil membuka helm.

 

Me

[media-dakwah] Happy New Year 1428 H

2007-01-19 Terurut Topik aris solikhah
Happy New Year 1428 Hijriyah

Semoga Allah memberikan rahmat, hidayah dan berkah-NYa
untuk kita semua di hari-hari yang akan datang. amin

Mari kita jadikan moment tahun baru Hijriyah sebagai
awal perbaikan diri, keluarga, masyarakat dan negara 
yang jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya.


Hijrah dari penyembahan segala makhluk menuju
penyembahan pada Allah SWT semata.



Dan cinta (mahabbah) yang kita maksud adalah keinginan untuk memberi dan tidak 
memiliki pamrih untuk memperoleh imbalan. Cinta bukan komoditas, tetapi sebuah 
kepedulian yang sangat kuat terhadap moral dan kemanusiaan (Toto Tasmara)
pustaka tani
  nuraulia



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367


[media-dakwah] Republika: Mengantisipasi Bencana Rumah Tangga

2007-01-18 Terurut Topik aris solikhah
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=279234&kat_id=16

Mengantisipasi Bencana Rumah Tangga 

Oleh : 



Kustiariyah
Dosen Institut Pertanian Bogor

Harian Republika (7/1/2007) melaporkan bahwa delapan
dari 100 keluarga, bubrah. Laporan ini menunjukkan
semakin tingginya angka perceraian yang pada 2005 lalu
mencapai 8,5 persen, sedangkan tahun 2000 pada angka
6,9 persen. Banyaknya infotainmen yang menayangkan
kawin-cerai selebriti di media elektronik barangkali
lebih memperjelas hal tersebut.

Fenomena ini terjadi dengan berbagai sebab, di
antaranya adalah perubahan nilai di masyarakat. Pada
tahun 2000, cerai talak sebesar 64 persen, sedangkan
tahun 2005 cerai gugat justru meningkat menjadi 63
persen. Kemandirian (ekonomi) perempuan disinyalir
sebagai salah satu perubahan tersebut. Pada kondisi
tersebut perempuan tidak lagi takut untuk menjadi
janda atau single parent. Yang juga menarik untuk
dicermati ternyata selingkuh menjadi penyebab utama
terjadinya kasus perceraian yaitu 9,16 persen atau
rata-rata setiap dua jam ada tiga pasangan suami istri
(pasutri) bercerai karena selingkuh. Jauh melebihi
angka poligami sebagai penyebabnya, yang pada lima
tahun terakhir bertahan pada kisaran 0,5 persen.

Dampak perceraian
Dalam pandangan agama (Islam), perceraian adalah
sesuatu yang dihalalkan (boleh) tetapi dibenci oleh
Allah, atau dengan kata lain sebagai pintu darurat.
Hal ini dapat dipahami karena besarnya dampak
perceraian yang tidak hanya menimpa suami-istri,
tetapi juga anak-anak. Anak-anaklah yang sangat
merasakan pahitnya akibat perceraian kedua orang
tuanya. Perkembangan psikologi anak-anak brokenhome
yang tidak sehat, seringkali berujung dengan narkoba.

Kurangnya perhatian orang tua (tunggal) tentu akan
mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Merasa kasih
sayang orang tua yang didapatkan tidak utuh, anak akan
mencari perhatian dari orang lain atau bahkan ada yang
merasa malu, minder, dan tertekan. Anak-anak tersebut
umumnya mencari pelarian dan tidak jarang yang
akhirnya terjerat dengan pergaulan bebas.

Demi mendapatkan kasih sayang dari sosok sang ayah
yang tidak pernah dirasakannya, seorang siswi SMU rela
menjadi pemuas nafsu om-om hidung belang. Akibatnya,
aborsi di tingkat remaja mencapai angka yang
fantastis, yakni dari kasus aborsi yang mencapai 2,3
juta per tahun, 20 persennya dilakukan oleh remaja.
Lembar fakta yang diterbitkan oleh Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), United Nations
Population Fund dan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan bahwa setiap
tahun terdapat sekitar 15 juta remaja berusia 15-19
tahun melahirkan. 

Orang tua sebagai pendidik pertama dalam sebuah rumah
tangga, mempunyai tanggung jawab besar untuk menekan
terjadinya dekadensi moral di kalangan generasi muda
tersebut. Jika mereka (orang tua) lebih disibukkan
dengan permasalahan perceraian --soal harta gono-gini
misalnya-- maka wajar kalau masalah putra-putri mereka
terabaikan.

Antisipasi bencana
Perceraian dapat dikatakan sebagai prahara atau
bencana yang menimpa keutuhan rumah tangga. Pernikahan
yang dilangsungkan untuk membina keluarga yang
sakinah, mawaddah wa rahmah, diharapkan nantinya akan
membangun sebuah masyarakat yang tangguh. Betapa
tidak, generasi unggul akan lahir dari keluarga yang
baik dan umumnya kerusakan generasi juga berawal dari
kehancuran keluarga.

Mengantisipasi terjadinya prahara dalam rumah tangga
merupakan tanggung jawab semua pihak, baik itu negara,
masyarakat, terlebih pasutri itu sendiri. Bagi calon
pasutri, pemahaman yang mendalam tentang pernikahan
dan segala hal yang terkait di dalamnya merupakan
bekal untuk menjaga keutuhan biduk rumah tangganya,
sebesar apapun badai yang menghadang. Riak-riak kecil
yang dihadapi adalah bumbu yang akan menjadikan
hubungan suami istri semakin solid.

Rumah tangga merupakan ladang untuk memperbanyak
pahala. Bahkan di rumah tangga lah ladang jihad
perempuan, sebagaimana sabda Nabi. Pandangan yang
demikian akan senantiasa menghiasi rumah tangga yang
dibangun dengan niat untuk beribadah. Kesenjangan
ekonomi antara suami-istri yang sering terjadi karena
istri bekerja, seharusnya tidak menjadi masalah. Rumah
tangga adalah tanggung jawab bersama, tidak perlu
menonjolkan siapa yang lebih berjasa atau lebih banyak
berkorban.

Tanggung jawab berikutnya ada pada masyarakat atau
lingkungan sosial tempat pasutri tersebut berada.
Kontrol sosial yang dilakukan oleh masyarakat sekitar
akan membantu meluruskan jika terjadi penyimpangan,
misalnya kepedulian tetangga untuk turut menjaga
sebuah keluarga yang suaminya bekerja di luar kota
atau berlayar yang memakan waktu bulanan, misalnya.
Kondisi tersebut sangat berbeda dengan era sekarang,
di mana antartetangga pun tidak saling mengenal,
alih-alih melakukan kontrol sosial.

Berikutnya adalah negara, sebagai institusi yang
menaungi rumah tangga dan masyarakat. Departemen Agama
misalnya, bertanggung jawab melakukan pembinaan agama
bagi masyarakat termasuk di dalamnya makna pernikaha

[media-dakwah] Detik com :MTA Solo Putuskan Salad Id 30 Desember

2007-01-01 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum wr wb

Insya Allah, saya  memilih hari raya Idul Adha esok
(Sabtu), saya haturkan selamat Hari Raya Idul Adha
1427 H. Begitu pula untuk saudara-saudari lain yang
berhari raya minggu saya ucapkan Hari Raya Idul Adha. 

Semoga  suatu saat Insya Allah, Allah akan menyatukan
waktu perayaan hari raya   bersama-sama.

http://www.detiknews.com/

Majelis Tafsir Alquran Putuskan Salat Id 30 Desember
Muchus Budi R. - detikcom


Solo - Majelis Tafsir Alquran (MTA) yang berpusat di
Solo memutuskan akan menjalankan salat Idul Adha pada
Sabtu 30 Desember 2006 besok. Alasannya, pelaksanaan
salat Idul Adha berhubungan langsung dengan
pelaksanaan ibadah haji di Makkah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum MTA Ustad
Achmad Sukina kepada detikcom, Jumat (29/12/2006).

Keputusan ini berbeda dengan pemerintah Indonesia yang
menetapkan salat Idul Adha dilakukan pada Minggu 31
Desember.

Sukina menjelaskan, berbagai latar belakang tuntunan
pelaksanaan salat Idul Adha itu berhubungan langsung
dengan pelaksanaan ibadah haji.

"Bersamaan ketika para jamaah haji melaksanakan wukuf,
maka umat muslim yang sedang tidak berhaji disunahkan
untuk berpuasa. Ketika para jamaah haji berkumpul di
Arafah, maka umat muslim yang tidak berhaji disunahkan
menjalankan salat Idul Adha. Hadits Nabi Muhammad SAW
mengatakan demikian," paparnya.

Dengan alasan itulah, maka pada hari Sabtu besok semua
anggota MTA di seluruh Indonesia diserukan untuk
melaksanakan salat sunah Idul Adha. Untuk ribuan
anggotanya yang berada di Solo dan sekitarnya, MTA
akan memusatkan pelaksanaannya di Stadion Mahanan,
Solo.

Untuk para anggota di luar Surakarta dianjurkan
bergabung dengan umat Islam setempat yang juga
melaksanakan salat Idul Adha pada hari Sabtu. Namun
jika warga muslim setempat tidak ada yang
menjalankannya pada hari Sabtu, maka para anggota MTA
dianjurkan mengadakan salat Idul Adha sendiri di
kantor MTA setempat.

Ketika ditanya berapa jumlah anggota MTA di seluruh
Indonesia saat ini, Achmad Sukina mengaku tidak hapal
hitungan pastinya. Namun dia berani memastikan, jumlah
anggotanya mencapai lebih dari 100 ribu orang, dengan
jumlah terbanyak di wilayah Surakarta yang mencapai
puluhan ribu orang.

Meskipun ada kecenderungan untuk juga menjalankan
salat Idul Adha pada hari Sabtu, namun Pesantren
Al-Mukmin Ngruki hingga pagi ini belum mengambil
keputusan resmi. Staf Humas Al-Mukmin, Syaifuddin
Zuhri, mengatakan, keputusan baru akan diambil seusai
salat Jumat nanti.

Ketika terjadi perbedaan waktu pelaksanaan salat Idul
Adha beberapa tahun lalu, Al-Mukmin Ngruki juga
memutuskan untuk melaksanakannya berpedoman pada
pelaksanaan haji di Makkah. Syaifuddin menjelaskan,
memang waktu pelaksanaan salat Idul Adha tidak bisa
dipisahkan dengan waktu pelaksanaan haji.

"Sudah banyak kalangan muslim berbagai kota dan
pesantren menghubungi kami untuk menanyakan waktu
pelaksanaaan salat Idul Adha tahun ini. Kami belum
bisa memberikan kepastian. Kecenderungannya mungkin
dilaksanakan Sabtu besok, namun keputusan resminya
baru akan diambil siang nanti," ujar Syaifuddin.
(mbr/sss)


http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=277057&kat_id=23
HTI Melihat Umat Islam sudah Kehilangan Jati Diri


Jakarta-RoL--Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melihat
bahwa umat Islam dewasa ini telah kehilangan jati
diri, karena terbentur dengan urusan `ubudiyah yang
semestinya mudah diselesaikan malah menjadi sulit dan
cendrung menimbulkan perpecahan. 

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir
Indonesia, sewaktu dihubungan lewat telefon di
Jakarta, Kamis, mengatakan cukup aneh sekarang ini
terjadi dikalangan umat Islam karena persoalan
penetapkan hari-hari ibadah, seperti Hari Arafah, Idul
Adha, juga awal dan akhir Ramadhan menjadi masalah. 

Setelah runtuhnya khilafah Utsmani pada 1924 memang
tidak ada lagi yang memimpin umat Islam se dunia. Umat
terpecah belah ke dalam lebih dari 50 negara yang
bergerak berdasarkan dan demi kepentingan negara
masing-masing dan sampa-sampai penetapan hari-hari
ibadahpun menjadi masalah besar. 

Banyak umat yang bingung dan bertanya-tanya bagaimana
mereka harus bersikap. Bila ingin puasa hari Arafah,
kapan harus dilakukan. Apakah Jumat 29 Desember sesuai
dengan hari ketika jamaah haji sedang melakukan wukuf
di Arafah atau Sabtu 30 Desember sesuai dengan
ketentuan pemerintah Indonesia. 

Berdasarkan kenyataan ini, Hizbut Tahrir Indonesia
mengatakan bahwa bila umat Islam meyakini bahwa pilar
dan inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah,
sementara Hari Arafah itu sendiri adalah hari ketika
jamaah hai di tanah suci sedang melakukan wukuf di
Arafah susuai dengan sunnah Rasul SAW. 

Semestinya umat Islam di seluruh dunia tanpa
terkecuali mereka berada di Indonesia harus menjadikan
penentuan hari Arafah di tanah suci sebagai pedoman.
Dan jangan berjalan sendiri-sendiri seperti sekarang
ini, ujarnya. 

Apalagi Nabi Muhammad SAW juga telah menegaskan
masalah tersebut, tegasnya. 

Berdasarkan ketentutan ru`yat global dibantu dengan
kemajuan t

[media-dakwah] Anda adalah apa yang anda baca & tonton

2006-12-13 Terurut Topik aris solikhah


jamil azzaini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Anda Adalah Apa Yang Anda Baca & 
Tonton
Jamil Azzaini - Kubik Leadership

 --> 
  Kehidupan anda lima atau sepuluh tahun yang akan datang sangat ditentukan 
oleh buku yang anda baca, acara yang anda tonton dan orang-orang yang anda 
temui. Untuk itu, jangan salah memilih buku dana acara yang anda tonton serta 
memilih sahabat anda.

Setelah melakukan riset selama 25 tahun di Harvard tentang kehidupan orang 
sukses, Dr. David McClelland, menyimpulkan: Pilihan Anda akan sebuah “Kelompok 
referensi” memiliki pengaruh yang paling besar terhadap keberhasilan Anda 
dibandingkan dengan hal-hal yang lain. Kelompok referensi boleh jadi adalah 
buku yang anda baca, sahabat akrab anda, dan juga apa yang anda tonton.

Menurut saya buku, sahabat, dan tontonan adalah cerminan diri anda. Bila anda 
membaca buku yang berkualitas, memiliki sahabat yang berkompetensi tinggi, dan 
juga menonton tontotan yang berkualitas, hampir dipastikan anda adalah orang 
yang hidup lebih bahagia dibandingkan kebanyakan orang. Sebaliknya, bila buku 
yang anda baca adalah buku “murahan”, sahabat anda kebayakan trouble maker, dan 
tontonan anda adalah acara-acara yang “norak” maka bisa dipastikan anda adalah 
sosok yang mengalami kesulitan dalam menata hidup anda.

Ketika buku Rich Dad Poor Dad, seri Cash Flow Quadrant yang ditulis Robert 
T.Kiyosaki beredar luas di Indonesia maka semua orang berlomba ingin pindah 
kuadran sebagaimana nasehat dalam buku tersebut. Semua ingin berubah dari 
seorang pegawai menjadi bisnis owner atau investor. 

Sahabat saya Hertanto, seorang akuntan, bahkan mendidik keluarganya dengan cara 
Kiyosaki. Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ini berani memasang target 
keuangan; sebelum usia 45 tahun kehidupannya akan berkelimpahan dengan passive 
income. Bahkan aktivis Partai Keadilan Sejahtera ini juga ingin pensiun dini 
dari pegawai negeri. Buku-buku Kiyosaki benar-benar telah memberikan pencerahan 
baru bagi kehidupan Hertanto. Dan saya yakin masih ada ribuan bahkan mungkin 
jutaan Hertanto lainnya.

Anda juga pasti ingat film Ghost yang dibintangi Demi Moore. Film ini 
digandrungi banyak kaum wanita. Setelah menonton film ini banyak para wanita 
yang meniru potongan rambut Demi Moore seperti dalam film itu, potong pendek. 

Kaum lelaki pun tak mau kalah. Setelah menonton film Speed para lelaki meniru 
potongan rambut Keanu Reeves yang menjadi ”jagoan” dalam film tersebut. Rambut 
cepak menjadi trend bahkan hingga sekarang.

Tewasnya Reza karena di smackdown teman-temannya semakin menguatkan pendapat 
saya. Tontonan ternyata memberikan pengaruh yang luar biasa. Lantas, generasi 
seperti apa yang kita harapkan bila tontonan yang ada saat ini kurang 
berkualitas.

Ada tontonan bergaya kekerasan seperti smackdown yang telah menelan korban. Ada 
tontonan yang selalu mengajarkan berebut harta dan cinta seperti dalam banyak 
sinetron. Ada tontonan ”klenik” yang ditonton jutaan anak Indonesia. Ada pula 
tontonan ”gosip” yang selalu mengabarkan tingkah polah dan keretakan rumah 
tangga para selebritis. 

Selain itu, ada pula tontonan yang memberikan fantasi berebut rizki dengan 
dalih kuis. Jutaan orang miskin hanya bisa ”ngiler” melihat begitu mudahnya 
para peserta kuis meraup jutaan bahkan milyaran rupiah. Padahal untuk mendapat 
selembar puluhan ribu, orang-orang miskin yang menonton acara itu harus banting 
tulang, kepanasan, kehujanan dan banyak meneteskan keringat. 

Masihkah kita berharap bangsa ini mampu bersaing di kancah internasional bila 
tontonan yang disuguhkan tidak bisa dijadikan tuntunan. 
Waspadalah...waspadalah 

Keterangan Penulis: 
Jamil Azzaini adalah Inspirator; Sukses-Mulia, Senior Trainer dan penulis buku 
Best Seller KUBIK LEADERSHIP; Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup.


-
  Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.


Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu
Pena lebih tajam dari pedang
Tinta seorang  berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid


  pustaka tani 
  nuraulia

 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Dr.GIna Puspita: "Anak Saya Senang Memiliki Ibu yang Banyak"

2006-12-11 Terurut Topik aris solikhah
  Dr. Gina Puspita : "Anak Saya Senang Memiliki Ibu yang Banyak"

  Senin, 11 Desember 2006   Dr. Gina Puspita, bercerita 
seputar pengalamannya praktik poligami dengan sang suami, Dr. Abdurahman 
Riesdam Efendi. "Poligami itu enak dan perlu, " katanya

Sudah hampir sepekan wacana poligami secara terus-menerus diulas berbagai 
media massa. Banyak yang setuju dan tak sedikit yang sinis. Diantara yang 
sinis, tentu saja para aktivis perempuan dan para pengagum feminisme. Sabtu 
(9/12) kemarin, Koalisi Perempuan dan  sejumlah lembaga swadaya masyarakat 
(LSM)  menolak praktik poligami. Alasannya, poligami melanggar hak-hak 
perempuan serta rawan terhadap kekerasan psikis dan fisik.  Benarkah?
Kali ini hidayatullah.com mewawancarai Dr. Gina Puspita. Sebelum ramai-ramai 
berkembang wacana poligami, istri pertama Dr. Abdurahman Riesdam Efendi ini 
boleh jadi diantara sekian Muslimah yang merasakan sendiri pengalaman “dimadu”. 
Tidak seperti umumnya pria yang ingin menikah lagi, ia mencarikan sendiri calon 
untuk pasangan suaminya itu.
Tahun 1995, Abdurahman menikah lagi untuk yang kedua dengan Basyiroh Cut Mutia. 
Enam tahun kemudian, ia menikah yang ketiga  dengan Siti Salwa asal Malaysia. 
Dan yang terakhir, menikah dengan Fatimah. Praktis ia memiliki empat orang 
istri.
Jangan keliru, semua istri mudanya ini bukan pilihan sang suami, justru  
pilihan Gina alias sang istri pertamanya. Tak seperti dugakan aktivis perempuan 
selama ini, di mana poligami dianggap begitu rendah dan rawan konflik. Mereka 
berempat justru sangat rukun dan bahagia. Bahkan bekerja di kantor yang sama 
dan tinggal seatap, di Taman Rempoa Indah, Ciputat, Tangerang. 
''Kalau suami sedang dengan istri yang lain, kami bertiga ngobrol-ngobrol di 
satu kamar,'' tutur kepada Gatra suatu hari. Bila berada di luar kota, mereka 
bertukar pesan lewat SMS. Pokoknya, akrab. ''Poligami yang didasarkan pada 
Allah SWT tidak akan menimbulkan masalah.'' Ujarnya. “Bahkan enak dan perlu, “ 
tambah mantan Kepala Departemen Structure Optimizition Divisi Riset & 
Development IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) ini di sebuah harian di 
Jawa Barat.
Apa kabar Anda dan keluarga?
  Kami sekeluarga alhamdulillah sehat.semoga kesehatan yg dirahmati Allah.
Lama tak dengar kabarnya, apa kesibukan Anda terbaru?
  Selama kurang lebih 2 tahun terkahir kami banyak berada di Malaysia. 
Alhamdulillah perusahaan yangg dipimpin oleh guru kami Abuya Ashaari (pendiri 
Darul Arqam yang dilarang mantan PM Mahathir Mohammad-- berkembang pesat di 
sana. Kebetulan Tuhan rizkikan kami untuk ikut serta berkatifitas di sana 
selama 2 tahun. Setelah di sana terasa manfaatnya untuk kalangan luas, dan 
perusahaan terus berkembang ke berbagai negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, 
maka mulai 2 bulan belakangan ini kami mulai menguatkan kembali aktifitas 
perusahaan Rufaqa di Indonesia.
Saya dengar Anda juga punya proyek besar di Malaysia? boleh tau?
  Di malaysia bukan proyek saya tapi perusahaan yang dipimpin oleh guru saya, 
Abuya Ashaari Muhammad. Dari tahun 1997 beliau mendirikan perusahaan Rufaqa 
namanya yang bergerak di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, sosial, 
kesehatan, kebudayaan dll. Kalau mau jelas, boleh kunjungi website nya 
www.rufaqa.com & www.rufaqadaily.com.
Sepekan ini banyak orang sibuk mendiskusikan poligami, apa pendapat Anda?
  Segala kejadian Allah yang menentukan. Diantara sekian banyak hikmahnya, 
Allah nampaknya mau menunjukkan keadaan masyarakat sekarang ini. Dan kita 
bertanggung jawab untuk memperbaiki keadaan. Sebenarnya ada dua kejadian yang 
terjadi secara serentak. Pertama tentang poligami-nya  Aa Gym, kedua, monogami 
nya anggota DPR  RI, tapi selingkuh.  Tapi yang diramaikan hanya poligaminya. 
Bahkan poligami mau dilarang segala.  Hehehe
Yang menarik, sikap masyarakat terbelah dua. Kasus monogai selingkuh menjadi 
kasus cukup besar. Tapi poligami, pernikahan secara syah justru yang dikatakan 
zalim. Padahal menurut saya, monogami selingkuh itu jauh lebih menzalimi 
perempuan. Seperti wanita ini tak ada harganya. 
Menurut Anda, mengapa masyarakat justru seperti itu?
 Saya tak menyalahkan masyarakat. Itulah keadaan masyarakat yang kita perlu 
rasakan sebagai peringatan Allah pada kita. Mungkin kita gagal membawa kebaikan 
di tengah masyarakat ini. Saya juga maklum kenapa banyak masyarakat awam begitu 
membenci poligami, kerana memang susah mau mencari poligami yang dapat 
dijadikan teladan di indonesia sekarang ini. Yang lebih menyedihkan, yang 
sekarang berlaku bukan sekedar diskusi tapi penafsiran-penafsiran terhadap 
Rasulullah yang sifatnya merendahkan beliau. Jauh sekali daripada mencari 
solusi. Lagi pula, mengapa banyak orang sibuk membicarakan poligami atau bahkan 
terkesan begitu ketakutan.  Padahal dalam Islam, poligami haya sekedar satu 
dari sekian ribu syariat dalam agama kita.. Jadi dia bukan perkara yang

[media-dakwah] Poligami Masalah Bnagsa?

2006-12-06 Terurut Topik aris solikhah
  Poligami Masalah Bangsa?
  Oleh Moch. Iwan Januar
Keputusan berpoligami yang dilakukan Aa Gym telah mengundang perhatian 
banyak pihak. Bukan saja masyarakat umum yang heboh membicarakan 
pernikahan-kedua dai kondang ini, tapi pemerintah sampai merasa harus merevisi 
undang-undang pernikahan.
Presiden SBY memanggil Menteri Negara Pemberdayaan Wanita Meutia Farida 
Hatta dan Dirjen Bimas Departemen Agama untuk membahas secara serius masalah 
poligami. Ada keinginan kuat dari pemerintah untuk lebih memperketat aturan 
pernikahan agar bisa menghindarkan meluasnya praktik poligami. Sehingga 
larangan berpoligami bukan saja berlaku bagi pejabat negara dan PNS, tapi juga 
untuk masyarakat umum.
  Sebuah Momok
Jarang wanita yang menerima kebolehan berpoligami. Sebagian suami/pria 
juga tidak suka dengan kebolehan beristri lebih dari satu ini. Hingga saat ini 
bisa dikatakan poligami masih menjadi momok, bahkan bagi bangsa Indonesia yang 
mayoritas beragama Islam.
Penempatan poligami sebagai momok juga tampak pada berbagai pemberitaan 
poligami Aa Gym. Hampir semua tayangan infotainment menggunakan kalimat atau 
frase yang bertendensi negatif. Misalnya penggunaan kalimat “tak ada gading 
yang tak retak”, atau “setelah 20 tahun setia”, dsb. Kalimat-kalimat 
menunjukkan bahwa poligami tetap dipandang sebagai penyimpangan dan “musuh 
bersama”. Sekalipun yang melakukannya dai sekaliber dan selembut Abdullah 
Gymnastiar. Pemberitaan seperti demikian bukan saja kian menyudutkan syari’at 
poligami, tapi juga pribadi Aa Gym. 
Penyudutan terhadap poligami juga dilontarkan Dirjen Bimas Departemen 
Agama Nasaruddin Umar yang mengatakan bahwa, “Berdasarkan studi-studi yang 
ada, poligami pada umumnya membawa kesengsaraan pada umat, negara dan 
bangsa.”(Kompas, 6/12). Sebuah pernyataan yang masih bisa diperdebatkan dan 
harus ditelusuri lebih jauh akurasinya.
Sikap bermusuhan terhadap praktik poligami juga sering dinyatakan 
sebagai upaya melindungi perempuan. Mengesankan dalam poligami wanita 
dipastikan bakal teraniaya hak-haknya. Sebaliknya, tanpa poligami kaum wanita 
akan terjaga. Benarkah demikian?
  Berpikir Jernih
Penulis tidak akan membahas dalil-dalil syara baik dalam Al Quran 
maupun As sunnah yang telah jelas menghalalkan poligami. Tidak ada satupun 
ulama salaf dari madzhab manapun yang mengharamkan poligami. Pendapat 
sebaliknya baru datang di masa kemunduran Islam dari para sarjana muslim 
kontemporer.
Hukum pernikahan termasuk berpoligami telah diatur dengan sangat jelas 
dalam Islam. Termasuk di dalamnya peran dan tanggung jawab suami terhadap semua 
anggota keluarganya. Tidak ada satupun aturan Islam dalam masalah ini yang 
memberatkan pria apalagi wanita. Bahkan Islam menutup kemungkinan terjadinya 
kezaliman dalam pernikahan, baik pada monogami ataupun poligami.
Bicara soal perasaan, maka itu amat relatif dan subyektif. Meminjam 
pernyataan Nasarudin bahwa poligami kerap dijadikan dalih untuk keinginan 
subyektif. Pernyataan sebaliknya juga semestinya dilontarkan pada mereka yang 
membenci syariat poligami; bukankah sikap permusuhan dan pelarangan itu juga 
subyektif? Penuh bias jender penganut feminisme? Realitanya tidak ada satupun 
hukum yang tidak subyektif di muka bumi ini. Demokrasi, KUHP, undang-undang 
pernikahan, dsb., seluruhnya subyektif
Begitupula pernyataan bahwa poligami pada umumnya membawa kesengsaraan, 
adalah sumir dan absurd. Jangankan poligami, pernikahan monogami juga kerapkali 
membawa bencana; bukankah sering diberitakan penganiayaan suami pada istri dan 
anak, atau sebaliknya. Nah, apakah dengan begitu pernikahan monogami juga akan 
dilarang?
Masalahnya bukan pada poligami atau monogaminya, tapi pada para pelaku 
pernikahan yang tidak memahami visi dan misi pernikahan. Inilah tugas 
Departemen Agama, khususnya Dirjen Pembinaan Masyarakat Islam untuk membina 
setiap keluarga muslim di tanah air agar meraih sakinah, mawadah wa rahmah, 
baik yang monogami maupun yang poligami. Bukannya justru membuat studi untuk 
mencari data guna menyalahkan hukum Islam yang telah jelas aturannya.
Pernyataan bahwa larangan poligami akan melindungi wanita juga patut 
diragukan. Pasalnya, praktik pemaksaan monogami justru bisa mendorong 
terjadinya penganiayaan pada wanita. Bukankah banyak gadis ataupun janda yang 
menjadi korban dari pria dengan pernikahan monogami? Tidak dinikahi tapi 
dijadikan gundik, simpanan atau pelepas hasrat seksual sementara, baik dengan 
zina ataupun dalih kawin kontrak (mut’ah). Dugaan skandal seksual yang kini 
berkecamuk di DPR RI harusnya jadi pelajaran berharga.
Lagipula, tidak sedikit wanita yang justru merasa terayomi dengan 
poligami. Dinikahi secara sah, dinafkahi dan dijaga kehormatannya. Tidak 
sedikit juga istri pertama yang justru mencarikan ‘madu’ untuk suaminya. 
Semestinya tokoh dan pejabat muslim yang anti-poligami malu dengan sikap

[media-dakwah] Liberalisme dan Mitos-Mitos di Sekelilingnya

2006-12-05 Terurut Topik aris solikhah

Farid Gaban <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Inti 
Pandangan Neoliberalisme
 
 PASAR YANG BERKUASA
 Mempreteli peran dan kewajiban pemerintah, serta membebaskan
 perusahaan "swasta" dari setiap ikatan yang dikenakan oleh pemerintah
 tak peduli seberapa besar kerusakan sosial yang bisa disebabkannya.
 
 PANGKAS ANGGARAN PUBLIK UNTUK LAYANAN SOSIAL
 Kurangi anggaran sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan air bersih,
 semua itu atas nama pengurangan peran negara.
 
 DEREGULASI
 Memangkas hukum dan aturan yang bisa mengurangi penciptaan laba,
 termasuk ukuran-ukuran untuk melindungi hak buruh dan pelestarian
 lingkungan hidup.
 
 PRIVATISASI
 Menjual perusahaan, barang dan layanan milik negara kepada investor
 swasta. Walaupun dilakukan atas nama efisiensi yang lebih besar, yang
 seringkali memang dibutuhkan, privatisasi mengkonsentrasikan
 kemakmuran kepada segelintir tangan dan membuat rakyat miskin tak bisa
 mendapatkan barang serta layanan yang mahal.
 
 MENGENYAHKAN KONSEP "THE PUBLIC GOOD" (Kemaslahatan Bersama)
 Mengurangi tanggungjawab bersama dan menggantikannya dengan "kewajiban
 individu". Membiarkan kaum termiskin untuk menemukan solusi sendiri
 atas mahalnya layanan kesehatan, pendidikan dan keamanan sosial serta
 menyebut mereka "malas" jika mereka gagal.
 
 GLOBALISASI KAPITALISME: Mitos dan Realitas
 
 MITOS 1: Demokrasi dan kapitalisme berjalan seiring 
 
 REALITAS: Demokrasi dan ekonomi pasar yang sehat memang merupakan
 cita-cita bagus karena merupakan basis bagi berkembangnya masyarakat
 yang mampu mengorganisasikan diri dan memperlakukan anggotanya secara
 setara.
 
 Tapi, kapitalisme adalah pembunuh maut bagi keduanya. Kapitalisme
 menciptakan ilusi di dalam pikiran mereka yang berkuasa bahwa ideologi
 ini merupakan mesin kemakmuran, sementara faktanya merupakan mesin
 perusak dan pencipta ketimpangan. Dalam definisi, desain dan praktek,
 kapitalisme adalah sistem yang akan mengkonsentrasikan kekuasaan
 ekonomi ke tangan segelintir orang dan mengesempingkan banyak orang,
 artinya: tidak demokratis.
 
 MITOS 2: Globalisasi akan mengakhiri kemiskinan
 
 REALITAS: Globalisasi ekonomi menciptakan kemakmuran, tapi hanya untuk
 segelintir elit yang diuntungkan oleh konsolidasi kapital, merger,
 teknologi skala global, dan aktivitas finansial seperti bursa saham
 dan bursa uang. Pasang naik perdagangan bebas dan globalisasi
 semestinya "mengangkat semua kapal" dan mengakhiri kemiskinan. Tapi,
 dalam setengah abad setelah diperkenalkan, lebih banyak kemiskinan di
 dunia ketimbang sebelumnya, dan situasinya terus memburuk.
 
 MITOS 3: Globalisasi akan mengakhiri kelaparan dunia
 
 REALITAS: Globalisasi pertanian telah gagal dalam mengatasi krisis
 kelaparan di dunia. Pada kenyataannya, justru telah memperburuk
 krisis. Selama dua dasawarsa terakhir, jumlah pangan di dunia terus
 meningkat, namun meningkat pula jumlah kelaparan. Sebuah studi PBB
 belum lama ini menunjukkan bahwa dunia sebenarnya cukup akan pangan.
 Problemnya ada dalam distribusi yang tak merata. Globalisasi produksi
 pangan telah meminggirkan petani kecil dari tanahnya dan menggantinya
 dengan industri pertanian kimiawi yang padat mesin. Globalisasi
 produksi pangan memproduksi pangan yang salah dalam suatu proses yang
 membuat jutaan petani kehilangan tanah, tak punya rumah, miskin uang,
 dan bahkan tak bisa memberi makan sendiri.
 
 MITOS 4: Globalisasi baik untuk lingkungan
 
 REALITAS: Globalisasi secara inheren bersifat merusak alam karena
 menuntut produk dan jasa bergerak ribuan kilometer keliling dunia,
 melonjakkan ongkos lingkungan yang demikian mahal dalam bentuk polusi
 uadara dan air, peningkatan konsumsi energi, dan penggunaan bahan
 kemasan serta pengawet kimiawi yang tak terurai. Kemakmuran yang
 diperoleh dari perdagangan dunia sangat sedikit yang dibelanjakan
 untuk program perbaikan lingkungan. IMF dan Bank Dunia justru praktis
 memastikan perusakan lingkungan.
 
 MITOS 5: Globalisasi ekonomi tidak bisa dihindari
 
 REALITAS: Para pendukung globalisasi ekonomi cenderung melukiskan
 globalisasi sebagai proses yang tak terhindarkan, atau merupakan muara
 logis dari seluruh benturan gaya ekonomi dan teknologi yang berjalan
 selama berabad-abad. Mereka melihat globalisasi sebagai hukum alam. 
 
 Tapi, globalisasi ekonomi bukanlah evolusi yang natural.
 Lembaga-lembaga dunia seperti IMF, Bank Dunia, GATT, NAFTA dan WTO
 menempatkan nilai ekonomi di atas nilai-nilai lainnya, serta menindas
 kemampuan tiap negara untuk melindungi lingkungan, buruh, dan
 konsumen. Globalisasi semacam itu bahkan cenderung menolak kedaulatan
 serta demokrasi sebuah negeri jika negeri itu nampak merintangi
 "perdagangan bebas". Tapi, tak satupun dari itu tak bisa dihindari.
 Menyebut globalisasi sebagai tak terhindarkan adalah upaya
 menghipnotis orang untuk meyakini bahwa tak ada yang bisa dilakukan
 untuk mencegah globalisasi, sehingga menciptakan sikap pasrah dan
 pasif.***
 
 
 
  

[media-dakwah] Rencana Revisi UU Perkawinan BISa memancing Kalangan Muslim

2006-12-05 Terurut Topik aris solikhah
Pada akhirnya subtansi Revisi UU perkawinan menemukan momentnya...
Timbul rasa tanya dalam diri ini, Kenapa sih ingin sekali poligami dilarang 
sedang yang lain tidak? Apa ndak ada urusan lain yang lebih penting? Ada apa 
sih sebenarnya dibalik semua ini? 

--
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3940&Itemid=65
  Rencana Revisi UU Perkawinan Bisa Memancing Kalangan Muslim   
   
Rabu, 06 Desember 2006Menneg Pemberdayaan Perempuan dan 
Depag menemui Presiden akan merevisi UU Perkawinan. Akankah memicu kalangan 
Islam sebagaimana RUU Pendidikan?
 
 
 
   Hidayatullah.com--Kasus pernikahan kedua Pemimpin Daarut Tauhid, Ustad 
Abdullah Gymnastiar dengan Alfarini Eridani nampaknya akan menjadi 'gerakan 
baru' pertarungan kalangan pendukung syariat Islam dan para penentangnya.
Indikasi ini bisa dipicu dari sikap Menneg Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta 
dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama Nazaruddin 
Umar yang kemarin menemui Presiden Susilo B Yudhoyono do Istana Kepresidenan, 
Jakarta.
Entahlah. Selasa (5/12), kemarin, tiba-tiba keduanya menghadap Presiden guna 
membicarakan PP10/1983 tentang pembatasan poligami juga diberlakukan untuk non 
PNS (pejabat negara, tokoh masyarakat).
Kepada wartawan Meutia mengungkapkan, Presiden menyatakan keprihatinannya 
dengan kasus yang melibatkan tokoh masyarakat itu. Karena itu, Presiden, kata 
dia, meminta agar Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990--perubahan atas PP 
No 10/1983--tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. 
Rencananya, revisi PP Perkawinan tak hanya berlaku bagi PNS, tapi juga bagi 
seluruh warga Indonesia. "Presiden mempunyai moral obligation (terikat secara 
moral) buat memperhatikan masyarakatnya," kata Meutia.
Entah benar atau tidak, ide revisi PP 10/1983 ini, kata Meutia, karena 
keresahan masyarakat . "Titik tolaknya adalah keresahan masyarakat, terutama 
perempuan yang merasa tak diperlakukan tidak adil dalam perkawinan," ujarnya.
Sementara itu, Nazaruddin juga mengatakan, saat ini Undang-undang Nomor 1 Tahun 
1974 tentang Perkawinan masih memperbolehkan poligami. Asalkan memenuhi syarat 
seperti izin dari istri dan anak. Kendati begitu, katanya, Kantor Urusan Agama 
dan kiai-kiai tak boleh sembarangan mengawinkan seseorang. "Karena ini ada 
sanksinya," tambah Nazaruddin.
Sebelum ini, aktivis perempuan Nursyahbani Kacasungkana yang juga anggota 
Komisi III DPR dari FKB menyatakan mendukung gerakan penandatanganan Koalisi 
Perempuan Kecewa Aa Gym (KPKAG), yakni kelompok yang kecewa Aa Gym menikah lagi.
''Sebagai kaum perempuan, kami tentu saja ikut sakit hati, poligami dengan 
alasan apa pun telah menyakiti hati kaum perempuan, “ ujar Nursyahbani kepada 
wartawan.  
Sementara itu, Ketua Departemen Data dan Informasi, Majelis Mujahidin Indonesia 
(MMI), Fauzan Al-Anshari mengatakan, sebaiknya Menneg Pemberdayaan Perempuan, 
Meutia Hatta dan Nazaruddin Umar mengurusi masalah keumatan yang jauh lebih 
manfaat dan bukan masalah yang akan kembali membangunkan emosi umat Islam.
“Banyak masalah keumatan jauh dari sekedar poligami yang harus segera diatasi. 
Lagian yang menikah itu resmi dan syah,” ujarnya”Yang jelas diurusi, yang gak 
jelas diabaikan”, tambahnya.  
Fauzan menambahkan, seharusnya pemerintah dalam justru menangani penyakit di 
moral di masyarakat yang jauh lebih jelas kerusakannya dan lebih jelas 
manfaatnya. Ia menyebut maraknya pernikahan sejenis seperti; lesbianisme dan 
gay, pelacuran anak-anak, maraknya video porno, seks bebas kalangan pelajar, 
pejabar dan aparat negara seperti kasus anggota dewan baru-baru ini.
Jika benar apa yang akan dilakukan Meutia, ujar Fauzan, bukan tak mungkin kasus 
ini akan kembali memicu konflik panjang antara elemen masyarakat. Sebagaimana 
kasus Undang-undang Perkawinan tahun 1974 dan RUU Pendidikan beberapa saat yang 
lalu di mana membuat gerakan nasional. [cha, berbagai sumber]
 
 
 



Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu
Pena lebih tajam dari pedang
Tinta seorang  berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid


  pustaka tani 
  nuraulia

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Berbagi Cinta

2006-12-03 Terurut Topik aris solikhah
Ada titipan dari seorang kakak, semoga bermanfaat

salam, 
aris
---
Rekan-rekan,
  Bila setelah membaca tulisan ini anda merasa ada manfaatnya, mohon anda kirim 
ke sahabat, saudara, dan siapapun yang anda kenal.  Harapan saya semoga hal itu 
menjadi Tabungan Epos atau amal kebaikan buat anda dan juga saya. Terima kasih
   
  Salam Epos
   
   
  Jamil Azzaini
  Inspirator; SUkses-Mulia
   
  Berbagi Cinta
  oleh; Jamil Azzaini
   
  Bila ada ajakan untuk berbagi, apa yang ada di pikiran anda? Berbagi dana, 
pakaian layak pakai, sembako, susu, makanan atau bentuk material lainnya.  
Jawaban itu boleh jadi karena pengaruh ide materilistik yang telah mengglobal.  
Mengukur segala sesuatunya dengan ukuran yang bersifat material dan kasat mata. 
 Pengalaman nyata dari ayah angkat saya mungkin bisa menjadi pelajaran bahwa 
berbagi tidaklah mesti berbentuk material.  
  Setiap tahun, ayah angkat saya  punya kebiasan berkeliling ke berbagai panti 
asuhan dan rumah anak yatim.  Kunjungan biasanya dilakukan dua kali. Awal bulan 
Ramadhan dan akhir bulan Ramadhan.  Kunjungan pertama adalah survey untuk 
mengetahui kebutuhan panti asuhan atau rumah yatim.  Kunjungan kedua membawa 
bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
  Ketika berkunjung ke salah satu rumah yatim, ayah angkat saya bertemu dengan 
seorang bocah bernama Nina.  “Nina, apa yang anakku mau sayang” begitu ayah 
saya membuka percakapan.  “Nina mau baju baru?, sepatu baru?, tas baru? Atau 
apa nak?  tambah ayah saya.  “Nggak ah… ntar om marah”  jawab Nina.  “nggak 
sayang, om tidak akan marah” ayah saya menimpali. ”Nggak ah... ntar om marah” 
Nina mengulang jawabannya.
  Ayah saya berpikir, pasti yang diminta Nina adalah sesuatu yang mahal.  Rasa 
keingintahuan orang tua saya semakin menjadi. Maka dia dekati lagi Nina sambil 
berkata, ”ayo nak katakan apa yang kamu minta sayang”  ”Tapi janji ya om tidak 
marah” jawab Nina manja. ”Om janji tidak akan marah sayang” tegas ayah saya.   
”Bener om tidak akan marah” sahut Nina agak ragu.  Ayah saya menganggukkan 
kepala pertanda bahwa ia setuju untuk tidak marah
  Nina menatap tajam wajah ayah saya.  Sementara ayah saya berpikir, apa 
gerangan yang diminta oleh Nina. “Seberapa mahal sich yang bocah kecil ini 
minta sampai dia harus meyakinkan bahwa saya tidak akan marah’ pikir ayah saya. 
Sambil tersenyum orang tua saya mengatakan “ayo nak, katakan, jangan takut, om 
tidak akan marah nak.”
  Dengan terus menatap wajah ayah saya, Nina berkata; ”bener ya om tidak 
marah.”  Sekali lagi ayah saya mengganggukan kepala.  Dengan wajah 
berharap-harap cemas, Nina mengajukan permintaanya ”om, boleh nggak saya 
memanggil ayah”  Mendengar jawaban itu, tak kuasa ayah saya membendung air 
matanya.  Segera dia peluk Nina dan mengatakan ” tentu anakku.. tentu 
anakku...mulai hari ini Nina boleh memanggil ayah, bukan om”  Sambil memeluk 
erat ayah saya, dengan terisak Nina berkata ”terima kasih ayah... terima kasih 
ayah...
  Hari itu, adalah hari yang tak akan terlupakan buat ayah saya. Dia habiskan 
waktu beberapa saat untuk bermain dan bercengkrama dengan Nina.  Karena merasa 
belum memberikan sesuatu yang berbentuk material kepada Nina maka sebelum 
pulang, ayah saya berkata kepada Nina ”anakku, sebelum lebaran nanti ayah akan 
datang lagi kemari bersama ibu, apa yang kamu minta nak?”  ”Khan udah tadi, 
Nina sudah boleh memanggil ayah” sergah Nina.
  ”Nina masih boleh minta lagi sama ayah.  Nina boleh minta sepeda, otoped atau 
yang lain, pasti akan ayah kasih.”  Sambil memegang tangan ayah saya, Nina 
memohon ”nanti kalau ayah datang sama ibu ke sini, saya minta ayah bawa foto 
bareng ayah, ibu dan kakak-kakak, boleh khan ayah?” 
   Tiba-tiba kaki orang tua saya lunglai, dia terduduk, bersimpuh di depan 
Nina.  Dia peluk lagi Nina sambil bertanya; ”buat apa foto itu nak?”  Tanpa 
ragu Nina menjawab “Nina ingin tunjukkan sama temen-temen Nina di sekolah, ini 
foto ayah Nina, ini ibu Nina, ini kakak-kakak Nina.”  Ayah saya memeluk Nina 
semakin erat, seolah ia tak mau berpisah dengan seorang bocah yang menjadi guru 
kehidupan di hari itu. 
  Terima kasih Nina, walau usiamu  masih belia kau telah mengajarkan kepada 
kami tentang makna berbagi cinta.  Berbagilah cinta, karena itu lebih bermakna 
dibandingkan dengan sesuatu yang kasat mata.  Berbagilah cinta, maka kehidupan 
anda akan lebih bermakna.  Berbagilah cinta agar orang lain merasakan 
keberadaan anda di dunia. 
   
  Jamil Azzaini adalah Inspirator Sukses-Mulia dan penulis buku  Best Seller 
Kubik Leadership; Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup 
   


Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu
Pena lebih tajam dari pedang
Tinta seorang  berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid


  pustaka tani 
  nuraulia

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Hamka dan Pluralisme Agama

2006-11-30 Terurut Topik aris solikhah
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=273876&kat_id=16
  Hamka dan Pluralisme Agama 
   
  Oleh :  
  
   Adian Husaini 
 Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia
  Pada Selasa, 21 November 2006, Syafii Maarif  menulis kolom Resonansi di 
Republika yang berjudul 'Hamka Tentang Ayat 62 Al Baqarah dan Ayat 69 Al 
Maidah'. Hari itu, saya sedang di Gresik mengisi acara kajian tentang Islam 
Liberal di Pesantren Maskumambang Gresik, Jawa Timur. Mulai pagi hingga malam 
hari, bertubi-tubi SMS masuk ke HP saya yang mempersoalkan isi tulisan 
tersebut. 
  Rabu paginya, saya baru sempat membaca tulisan Syafii Maarif. Setelah saya 
cek ke Tafsir Al Azhar yang dirujuk Syafii, memang ada sejumlah hal yang perlu 
diperjelas dari tulisan Syafii, agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru 
terhadap sosok Hamka. Ayat Alquran yang dibahas Syafii Maarif memang saat ini 
sedang gencar-gencarnya disosialisasikan oleh pendukung paham pluralisme agama 
untuk menjustifikasi paham yang meyakini bahwa semua agama adalah jalan yang 
sama-sama sah menuju Tuhan yang satu itu.
  Dalam pandangan pluralisme agama 'versi transendentalisme' ini, tidak ada 
agama yang salah, dan tidak boleh satu pemeluk agama yang mengklaim hanya 
agamanya sendiri sebagai jalan satu-satunya menuju Tuhan. Kalangan pluralis 
kemudian mencari-cari dalil dalam kitab suci masing-masing untuk mendukung 
paham ini. Yang dari kalangan Islam biasanya menjadikan QS 2:62 dan 5:69 untuk 
menjustifikasi pandangannya. Kalangan Hindu pluralis, misalnya, biasanya suka 
mengutip Bagawad Gita IV:11: 'Jalan mana pun yang ditempuh manusia ke arah-ku, 
semuanya aku terima.'
  Tentu saja, legitimasi paham pluralisme agama dengan ayat-ayat tertentu dalam 
kitab suci masing-masing agama mendapatkan perlawanan keras dari tiap agama. 
Tahun 2000, Vatikan telah menolak paham pluralisme dengan mengeluarkan dekrit 
Dominus Jesus. Tahun 2004, seorang pendeta Kristen di Malang menulis buku 
serius tentang paham pluralisme agama berjudul 'Theologia Abu-Abu: Tantangan 
dan Ancaman Racun Pluralisme dalam Teologi Kristen Masa Kini'. Tahun 2005, MUI 
juga mengeluarkan fatwa yang menolak paham pluralisme agama. Dan tahun 2006, 
Media Hindu juga menerbitkan satu buku berjudul 'Semua Agama Tidak Sama'. Buku 
ini juga membantah penggunaan ayat dalam Bhagawat Gita IV:11 untuk mendukung 
paham penyamaan agama yang disebut juga dalam buku ini sebagai paham 
universalisme radikal.
  Penyalahgunaan
 Di kalangan kaum pluralis yang beragama Islam, QS 2:62 dan 5:69 biasanya 
dijadikan legitimasi untuk menyatakan, bahwa umat beragama apa pun, asal 
beriman kepada Tuhan dan Hari Akhir, serta berbuat baik, maka dia akan mendapat 
pahala dari Allah dan masuk sorga. Karena itu, untuk mendapatkan keselamatan di 
akhirat, kaum Yahudi dan Kristen, misalnya, tidak perlu beriman kepada Nabi 
Muhammad SAW. Untuk mencari legitimasi, yang sering dijadikan rujukan adalah 
Tafsir Al Manar yang ditulis Rasyid Ridha. 
  Prof Abdul Aziz Sachedina, misalnya, dalam satu artikelnya berjudul Is 
Islamic Revelation an Abrogation of Judaeo-Christian Revelation? Islamic 
Self-identification, menyatakan: "Rasyid Ridha tidak mensyaratkan iman kepada 
kenabian Muhammad bagi kaum Yahudi dan Kristen yang berkeinginan untuk 
diselamatkan, dan karena itu, ini secara implisit menetapkan validitas kitab 
Yahudi dan Kristen."
  Sachedina dan sejumlah Pluralis lainnya tidak cermat dan tidak lengkap dalam 
mengutip Tafsir Al Manar, sehingga berkesimpulan seperti itu. Padahal, dalam 
Tafsir Al Manar Jilid IV yang membahas tentang keselamatan Ahlul Kitab (Yahudi 
dan Nasrani), disebutkan, bahwa QS 2:62 dan 5:69 adalah membicarakan 
keselamatan Ahlul Kitab yang kepada mereka dakwah Nabi Muhammad saw tidak 
sampai. Sedangkan bagi Ahli Kitab yang dakwah Islam sampai kepada mereka 
(sesuai rincian QS 3:199), Rasyid Ridha menetapkan lima syarat keselamatan, di 
antaranya: (1) beriman kepada Allah dengan iman yang benar, (2) beriman kepada 
Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Al Manar juga menyebutkan, 
bahwa kaum Yahudi dan Nasrani, tidak bisa disebut ahl al fathrah, yang berhak 
memperoleh keselamatan dan tidak ada alasan untuk membebaskan mereka dari 
hukuman, karena mereka masih dapat mengenali ajaran kenabian yang benar. 
  Dengan logika sederhana sebenarnya kita bisa memahami, bahwa untuk dapat 
'beriman kepada Allah' dan Hari Akhirat dengan benar dan beramal saleh dengan 
benar, seseorang pasti harus beriman kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rasul 
Allah. Sebab, dalam konsep keimanan Islam, hanya melalui rasul-Nya, kita dapat 
mengenal Allah dengan benar; mengenal nama dan sifat-sifat-Nya. Juga, hanya 
melalui Nabi Muhammad SAW, kita dapat mengetahui, bagaimana cara beribadah 
kepada Allah dengan benar. 
  Pendapat Hamka
 Pendapat Hamka tentang keselamatan kaum non-Muslim dalam pandangan Islam 
sebenarnya juga tidak berbeda dengan para mufassir (ahli tafsir) terkem

[media-dakwah] Bunda, Luar Biasa

2006-11-06 Terurut Topik aris solikhah
Bunda, Luar Biasa

Seorang anak terlahir normal, tanpa cacat sedikit pun. Proses kelahirannya 
berlangsung normal, tanpa operasi caesar. Tetapi proses panjang selama sembilan 
bulan sebelum melahirkan itulah yang tidak normal. Bahkan, jika bukan karena 
kuasa Allah, takkan pernah terjadi sebuah kelahiran yang menakjubkan ini. 
Selain faktor Allah, tentu saja ada sang bunda yang teramat luar biasa... 

Pekan pertama setelah mengetahui bahwa dirinya positif hamil, Sinta mengaku 
kaget bercampur haru. Perasaan yang luar biasa menghinggapi seisi hidupnya, 
sepanjang hari-harinya setelah itu. Betapa tidak, sekian tahun lamanya ia 
menunggu kehamilan, ia teramat merindui kehadiran buah hati penyejuk jiwa di 
rumah tangganya. Dan kenyataannya, Allah menanamkan sebentuk amanah dalam 
rahimnya. Sinta pun tersenyum gembira.

Namun kebahagiaan Sinta hanya berlangsung sesaat, tak lebih dari dua pekan ia 
menikmati hari-hari indahnya, ia jatuh sakit. Dokter yang merawatnya tak bisa 
mendiagnosa sakit yang diderita Sinta. Makin lama, sakitnya bertambah parah, 
sementara janin yang berada dalam kandungannya pun ikut berpengaruh. Satu bulan 
kemudian, Sinta tak kunjung sembuh, bahkan kondisinya bertambah parah. Dokter 
mengatakan, pasiennya belum kuat untuk hamil sehingga ada kemungkinan jalan 
untuk kesembuhan dengan cara menggugurkan kandungannya.

Sinta yang mendengar rencana dokter, langsung berkata "tidak". Ia rela 
melakukan apa pun untuk kelahiran bayinya, meski pun harus mati. "bukankah 
seorang ibu yang meninggal saat melahirkan sama dengan mati syahid?" ujarnya 
menguatkan tekad. 

Suaminya dan dokter pun sepakat menyerah dengan keputusan Sinta. Walau mereka 
sudah membujuknya dengan kalimat, "kalau kamu sehat, kamu bisa hamil lagi nanti 
dan melahirkan anak sebanyak kamu mau". Namun Santi tak bergeming. Janin itu 
pun tetap bersemayam di rahimnya. 

Waktu terus berjalan, memasuki bulan ketiga, Sinta mengalami penurunan stamina. 
Keluarga sudah menangis melihat kondisinya, tak sanggup melihat penderitaan 
Sinta. Tak lama kemudian, dokter menyatakan Sinta dalam keadaan kritis. Tidak 
ada jalan lain, janin yang sudah berusia hampir empat bulan pun harus segera 
dikeluarkan demi menyelamatkan sang bunda. 

Dalam keadaan kritis, rupanya Sinta tahu rencana dokter dan keluarganya. Ia pun 
bersikeras mempertahankan bayinya. "Ia berhak hidup, biar saya saja yang mati 
untuknya". Santi pun memohon kepada suaminya untuk mengabulkan keinginannya 
ini. "Mungkin saja ini permintaan terakhir saya Mas, biarkan saya meninggal 
dengan tenang setelah melahirkan nanti. Yang penting saya bisa melihatnya 
terlahir ke dunia," luluhlah sang suami. 

Pengguguran kandungan pun batal. 

Bulan berikutnya, kesehatan Sinta tak berangsur pulih. Di bulan ke enam 
kehamilannya, ia drop, dan dinyatakan koma. Satu rumah dan dua mobil sudah 
habis terjual untuk biaya rumah sakit Sinta selama sekian bulan. Saat itu, 
suami dan keluarganya sudah nyaris menyerah. Dokter dan pihak rumah sakit sudah 
menyodorkan surat untuk ditandatangani suami Sinta, berupa surat izin untuk 
menggugurkan kandungan. Seluruh keluarga sudah setuju, bahkan mereka sudah 
ikhlas jika Allah berkehendak terbaik untuk Sinta dan bayinya. 

Seorang bunda memang selalu luar biasa. Tidak ada yang mampu menandingi 
cintanya, dan kekuatan cinta itu yang membuatnya bertahan selama enam bulan 
masa kehamilannya. Maha Suci Allah yang berkenan menunjukkan kekuatan cinta 
sang bunda melalui Sinta, menjelang sang suami menandatangani surat izin 
pengguguran, Santi mengigau dalam komanya. "Jangan, jangan gugurkan bayi saya. 
Ia akan hidup, begitu juga saya" Kemudian ia tertidur lagi dalam komanya. 

Air mata meleleh dari pelupuk mata sang suami. Ia sangat menyayangi isteri dan 
calon anaknya. Surat pun urung ditandatanganinya, karena jauh dari rasa iba 
melihat penderitaan isterinya, ia pun sangat memimpikan bisa segera menggendong 
buah hatinya. Boleh jadi, kekuatan cinta dari suami dan isteri ini kepada calon 
anaknya yang membuat Allah tersenyum. 

Allah Maha Kuasa. Ia berkehendak tetap membuat hidup bayi dalam kandungan Sinta 
meski sang bunda dalam keadaan koma. Bahkan, setelah hampir tiga bulan, Sinta 
tersadar dari komanya. Hanya beberapa hari menjelang waktu melahirkan yang 
dijadwalkan. Ada kekuatan luar biasa yang bermain dalam episode cinta seorang 
Sinta. Kekuatan Allah dan kekuatan cinta sang bunda. 

Bayi itu pun terlahir dengan selamat dan normal, tanpa cacat, tanpa operasi 
caesar. "Mungkin ini bayi termahal yang pernah dilahirkan. Terima kasih Allah, 
saya tak pernah membayangkan bisa melewati semua ini," ujar Sinta menutup 
kisahnya. 

Sumber: Bunda, Luar Biasa! oleh Bayu Gawtama

Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu
Pena lebih tajam dari pedang
Tinta seorang  berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid


  pustaka tani 
  nuraulia

 
-
Sponsored Link

Get a free Motorola Razr! Today Only! Choose Cingular, Sprint, Verizon, Alltel, 
or 

[media-dakwah] Kompas : BHP Identik Kapitalisme Kampus?

2006-10-05 Terurut Topik aris solikhah
  Dear All,
 Hari ini saya membaca sekilas Humaniora Kompas, mendebarkan rasanya 
membayangkan nasib masa depan Perguruan Tinggi (PT) Indonesia. Akankah 
pendidikan tinggi makin sulit diraih oleh putra-putri  kita?  
 
 
 Dalih internasionalisasi atau dalih mutu perguruan tinggi Indonesia yang tidak 
masuk dalam 100 besar terbaik dunia, apakah kita perlu memprivatisasi? ataukah 
saya salah menyimpulkan apa yang dimaksud dengan privatisasi PT?  CMIIW
 
 Saya pernah mendengar, salah satu kriteria penilaian 100 PT terbaik dunia 
diantaranya adalah jumlah mahasiswa luar negeri yang kuliah di sebuah PT 
minimal 30 persen dan kriteria lain adalah nominal SPP (biaya kuliah) yang 
sangat mahal. Bila ini benar maka, kapan pun sulit PT Indonesia masuk dalam 100 
terbaik dunia. Bukan karena kualitasnya kurang bermutu, tapi kriterianya yang 
mungkin sulit terjangkau. Apakah ini disengaja atau tidak?
 
 Adakah kaitannya BHP dengan proyek World Bank- IMHERE-DIKTI?
 
Mohon pencerahan.
 
 Salam prihatin Masa depan Pendidikan Indonesia,
 
 Dari orang yang Sayang Ama almamaternya.
 
 
 http://www.kompas.com/
 
 Baca: 
 
 BHP Identik Kapitalisme 
   Privatisasi Pendidikan   Cenderung Abaikan Keadilan Sosial
   Jakarta, Kompas - Sama halnya dengan   layanan kesehatan, sektor pendidikan 
pun hendaknya dianggap sebagai hak dasar   bagi setiap warga negara di mana 
pemerintah wajib memenuhinya. Jika model   pelayanan di sektor tersebut sudah 
terjerumus pada privatisasi, taruhannya   adalah pada generasi penerus bangsa. 
   "Privatisasi itu   memang berangkat dari konsep liberalisme dan kapitalisme, 
di mana model   pelayanan sudah membidik segmen tertentu demi perputaran 
modal," kata   Eko Prasojo, guru besar administrasi publik dari Universitas 
Indonesia,   Kamis (5/10) di Jakarta. 
   Oleh karena itu, dia   menyarankan agar model pelayanan publik untuk hak-hak 
dasar warga negara   lebih pantas dibenahi dengan modernisasi ketimbang 
privatisasi. Ini   dimungkinkan karena modernisasi lebih mementingkan layanan 
yang efisien tanpa   mengabaikan kondisi sosial ekonomi sebagian besar 
masyarakat. Adapun   privatisasi lebih berorientasi pada penghasilan tanpa 
mempertimbangkan   kondisi sosial ekonomi masyarakat. 
   Ia mengingatkan, jika   pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla 
serius menargetkan   perbaikan indeks pembangunan manusia (human development 
index/HDI), Rancangan   Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP) 
hendaknya jangan sampai   terjerumus ke liberalisasi dan kapitalisasi. 
   Sebagai alternatif untuk   model BHP, Eko menawarkan konsep badan layanan 
umum (BLU), seperti tertera   dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang 
Perbendaharaan Negara. Pasal   67 UU tersebut menyebutkan bahwa BLU dibentuk 
untuk meningkatkan pelayanan   dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan 
mencerdaskan kehidupan bangsa. 
   Secara terpisah, Direktur   Lembaga Swadaya Masyarakat untuk Peningkatan 
Pendidikan Indonesia Ading   Sutisna berpendapat, untuk menumbuhkan partisipasi 
masyarakat yang transparan   dan akuntabel di tingkat satuan pendidikan, yang 
lebih dibutuhkan adalah BHP   berpola public private partnership (PPP/kemitraan 
antara pemerintah dan   masyarakat), bukan privatisasi atau penswastaan. 
   "Pola ini lebih   sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional. Pemerintah 
harus menuangkan dan   menjabarkan apa yang telah diamanatkan pasal-pasal 
tersebut dalam RUU   BHP," katanya. 
   Agar pengelolaan satuan   pendidikan tidak terjerumus praktik free fight 
liberalism (semena-mena),   khusus untuk satuan pendidikan yang modal dasarnya 
berasal dari pemerintah,   Ading menyarankan pemerintah menetapkan biaya 
pendidikan (unit cost)   berdasarkan hasil akreditasi atau wilayah di mana 
satuan pendidikan berada. 
   Ading menegaskan,   pemerintah harus membangun sistem pembiayaan pendidikan 
yang berkeadilan   sosial. Bagi yang mampu harus membayar. Bagi yang tidak 
mampu, pemerintah   wajib memberinya beasiswa. Jika keuangan negara 
memungkinkan, beasiswa bisa   saja diberikan untuk seluruh peserta didik. 
   "Besarnya   disesuaikan dengan unit cost yang telah dipatok," tutur Ading. 
(NAR)
   RUU BHP: Kebijakan   Positif untuk Pacu Daya Saing 
   
   
   BANDUNG,   KOMPAS- Kebijakan otonomi kampus yang diatur dalam Rancangan   
Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan dipandang oleh kalangan perguruan tinggi   
swasta sebagai sebagai kebijakan positif. Selain meningkatkan efisiensi   dan 
kinerja lembaga, otonomi kampus yang dikelola secara kolegial di PTS   justru 
bisa meningkatkan daya saing PTS dengan PTN.
   ”Saya pikir, RUU BHP itu bagus adanya. Dalam rangka otonomi kampus, sebuah   
perguruan tinggi tentunya harus punya pengelolaan dan manajemen yang efisien.   
Melalui otonomis kampus, PT dikondisikan untuk merubah manajemen pengambilan   
keputusannya sehingga bisa lebih cepat tetapi tetap akurat,” ujar Pius   
Suratman Kartasamita, 

[media-dakwah] Saluran 244-34 atau 28844-3483

2006-10-04 Terurut Topik aris solikhah
Dari kiriman teman moga bermanfaat...
  Saluran 244-34 atau 2844-3483
  Disadur dari Fakhrur Rozi (EDP)"  [EMAIL PROTECTED]
 
  Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh,
 
  Apakah Saudara mengenal channel ini, 24434? atau 2844-3483? Kedua-duanya 
tanpa kode akses dan kedua-duanya ada yang sangat akrab dengan kehidupan kita. 
 
  Bila Saudara menghubungi nomor-nomor tersebut, tidak akan pernah terdengar 
NADA SIBUK, tidak pernah ada jawaban, NOMOR YANG ANDA HUBUNGI SEDANG TIDAK 
AKTIF. Atau jawaban, MAAF OPERATOR SEDANG  SIBUK. SILAKAN TUNGGU SEBENTAR
   
  Bahkan, bila Saudara menelpon dengan marahpun, tidak akan pernah anda 
mendapat jawaban yang tidak menyenangkan. Apalagi Saudara menelpon dengan 
meminta. Insya Allah, keinginan Saudara akan terkabul.
 
  Lalu, yang menjadi pertanyaan sekarang, nomor-nomor tersebut milik siapa? Dan 
bagaimana kita dapat menghubunginya?
 
  Mau tahu jawabannya? Silakan, Saudara lanjutkan membacanya. Semoga Saudara 
menemukan jawabannya dan Saudara termasuk orang-orang yang beruntung.
 
  Coba Saudara bayangkan, bila pada saat Saudara berdoa dan mendengar sapaan 
ini:
 
  "Terima kasih, Saudara telah menghubungi Rumah Allah. Silakan tekan angka 1 
untuk meminta, tekan angka 2 untuk mengucap syukur, tekan angka 3 untuk 
mengeluh atau tekan angka 4 untuk permintaan lainnya."
 
  Atau, bagaimana jika dari seberang sana terdengar jawaban memohon maaf 
seperti ini: "Saat ini semua malaikat sedang membantu pelanggan yang lain. 
Tetaplah menunggu. Panggilan Saudara akan dijawab berdasarkan urutannya." 
 
  Atau, bisakah Saudara membayangkan bila pada saat berdoa, Saudara mendapat 
respon seperti ini:
 
  "Jika Saudara mau bicara dengan Malaikat Jibril silakan tekan angka 1. Dengan 
Malaikat Mikail, tekan angka 2. Dengan malaikat lainnya, tekan angka 3. Jika 
Saudara ingin mendengar sari tilawah saat Saudara menunggu, tekan 4. Untuk 
jawaban pertanyaan tentang hakekat surga & neraka, silahkan tunggu sampai 
Saudara tiba disini!!" 
 
  Atau bisa juga Saudara mendengar ini:
 
  "Komputer kami menunjukkan bahwa Saudara telah satu kali menelpon hari ini, 
Silakan mencoba kembali esok hari." Atau "Kantor ini ditutup pada akhir minggu. 
Silakan menelpon kembali hari Senin setelah pukul 9 pagi."
 
  Apakah yang Saudara rasakan. Pada saat Saudara sangat membutuhkan 
pertolongan, tak satupun yang mau mendengar dan menolong Saudara. Tentu..., 
Saudara akan kesal dan uring-uringan bukan ???!! Bahkan, bila Saudara tidak 
tahan, Saudara akan stress dan putus asa.
 
  Bila Saudara termasuk golongan yang seperti di atas, jangan putus asa dan 
jangan hubungi operator yang lain. Saudara cukup menggunakan channel 24434 atau 
28443483. Insya Allah, segala yang Saudara mau, akan dipenuhi.
 
  Alhamdulillah, Allah SWT sangat mengasihi dan menyayangi kita. Kapan pun dan 
dimana pun Saudara, Allah SWT setia dengan hamba-NYA!!! Dan Allah SWT telah 
menyediakan channel khusus untuk Saudara, yaitu 24434 atau 28443483.
 
  Saudara tidak perlu repot-repot mencari HP atau telepon Saudara untuk 
menghubunginya. Saudara hanya perlu untuk memanggilnya dan DIA Maha Mendengar 
lagi Maha Tahu. Ingat! Kapan saja dan dimana saja. Cakupan layanannya tidak 
pernah tergantung pada BTS atau Satelit. Tidak memerlukan protokoler/ operator 
yang begitu membosankan. Bahkan tidak perlu capek-capek mengisi  buku agenda 
untuk bertemu dengan-NYA.
 
  Begitu Saudara menyebut nama-NYA, Saudara akan langsung tersambung dan 
Saudara tidak akan pernah mendapati nada sibuk. Allah akan menerima setiap 
panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
 
  Hanya yang perlu Saudara ingat dan lakukan, ketika Saudara memanggil, 
hadapkan diri anda ke arah qiblat dan niatkan dengan ikhlas dan dalam keadaan 
bersih dan suci, lalu hubungkan diri Saudara langsung ke nomor utama ini: 2 
(Shubuh), 4 (Dzuhur), 4 (Ashar), 3 (Maghrib), 4 (Isya'). Lakukan pembicaraan 
dengan sepuas-puasnya. Jangan takut pulsa Saudara habis. Jangan takut 
permintaan atau keluh kesah Saudara tidak didengar. Jangan takut informasi 
Saudara disadap orang lain. Jangan takut bahasa Saudara tidak dikenal. Jangan 
takut ID Saudara tertukar. Dan ingat..., setiap yang Saudara sampaikan, akan 
terdokumentasi dengan rapi, urut/runtun dan dijamin ke-RAHASIA-annya. 
 
  Bila Saudara menginginkan jalur khusus, silakan gunakan nomor ini : 2 
(Shubuh), 8 (Dhuha), 4 (Dzuhur), 4 (Ashar), 3 (Maghrib), 4 (Isya'),8 (Tahajud), 
3 (Witir). Insya Allah..., dijamin Saudara tidak akan keluar dari jalur karier 
dan tujuan jangka panjang Saudara (mati masuk surga). Silakan Saudara ajukan 
permohonan, jangan tanggung-tanggung dan jangan pernah Saudara berpikir bahwa 
permohonan Saudara tidak akan dipenuhi (karena satu dari syarat dipenuhinya 
permintaan Saudara adalah bagaimana Saudara berbaik sangka kepada-NYA). 
 
  Apabila Saudara masih ragu dan penasaran, silakan Saudara buka 
Surat-surat-NYA

Re: [media-dakwah] Haruskah Sunni Berperang Melawan Syi'ah?

2006-08-24 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alaikumsalam wr wb
   
  Mas, postingan seperti inilah yang saya tunggu. Mungkin kita berbeda banyak 
hal, atau sebenarnya kita tak berbeda tapi tak sering berkomunikasi diantara 
kita sehingga saling tuduh, curiga dan berwakwasangka. Tentu saja kita perlu 
mengambil satu pemahaman yang kemudian kita pegang kukuh sebagai acuan hidup. 
   
  Namun bila pemahaman kita berbeda dengan orang lain apakah berarti orang lain 
itu sesat atau kafir atau khawarij?APakah tidak lebih baik jika dia masih 
berpegang dengan dalil Al Quran dan Hadis disebut pendapat islami. KIta 
sebenarnya lebih banyak kesamaan perasaan, pemikiran dan aturan diantara umat 
muslim. Tidakkah kita mencoba mencari persamaan itu. Kita sama-sama benci 
dengan kemusyrikan, kemaksiatan, kezaliman saat ini... tidakkah ini cukup 
menyatukan.
   
   Kesombongan atas suatu kebenaran yang kita yakini yang menghantarkan sesama 
muslim yang mungkin hanya berbeda wadah haraki dengan kita, dicap sesat dan 
kafir. Bahkan kadang kita lupa untuk beramal dengan mengaplikasikan ilmu kita. 
KIta menghabiskan waktu untuk menjatuhkan saudara muslim kita yang berbeda 
pemahaman.
   
  Bukankah itu salah satu sifat yang dimiliki syetan atau iblis. Maafkan saya. 
Memang benar iblis dahulu penduduk surga, benar dia asalnya lebih baik dari 
Adam, benar dia juga pintar.. tapi dia sombong. Sombong atas karunia pemberian 
Allah yang bukan miliknya.
   
   Merasa lebih baik dibanding yang lain. Merasa paling benar dengan 
memperburukkkan penciptaan Adam. Semoga Allah mengampuni saya. Maaf jika 
menyinggung hati.
   
  salam,
  aris
  

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb,
Ketika SD dulu pada pelajaran agama dijelaskan
bagaimana sepeninggal khalifah Usman Islam terpecah
jadi 3, yaitu kelompok Sunni yang bergabung bersama
Mu'awiyah, kelompok Syi'ah Ali (pengikut Ali), dan
kelompok Khawarij.

Jumhur ulama hanya mengkafirkan Khawarij, sedang Sunni
dan Syi'ah tidak dikafirkan. Begitu pula para ulama
Rabithah Alam Islami tidak mengkafirkan Syi'ah. Iran
sendiri yang merupakan negara Islam dengan penduduk
mayoritas Syi'ah termasuk dalam OKI (Negara-negara
konferensi Islam). Pemerintah Saudi pun menerima
jema'ah haji Syi'ah yang berhaji ke tanah suci.

Itu menandakan ketidak-kafiran syi'ah. Meski demikian
seiring perkembangan zaman bukan tidak mungkin nanti
akan ada kelompok Sunni yang mengkafirkan syi'ah.

Padahal jika kita kaji rukun Iman itu ada 6: 
1. Percaya kepada Allah
2. Percaya kepada Malaikat
3. Percaya kepada Kitab Suci: Al Qur'an yang terakhir
4. Percaya kepada Rasul: Muhammad SAW yang terakhir
5. Percaya kepada Hari akhir
6. Percaya kepada Qada dan Qadar

Kemudian rukun Islam itu ada 5:
1. Membaca 2 kalimat syahadat
2. Sholat 5 waktu
3. Puasa bulan Ramadan
4. Zakat bagi yang mampu
5. Berhaji bagi yang mampu.

Nah selama kaum Sunni dan Syi'ah melakukan itu mereka
tidaklah kafir.

Oleh karena itu saya tidak setuju jika ada kaum Sunni
mau pun Syi'ah saling mengkafirkan bahkan
menggambarkan misalnya Syi'ah lebih jahat dari kaum
Yahudi/Nasrani. Padahal dalam Al Qur'an Yahudi itu
adalah bangsa yang dikutuk Allah dan tidak ada yang
kaum yang lebih buruk dari Yahudi termasuk Syi'ah.
Begitu pula syirik yang dilakukan kaum Nasrani adalah
dosa yang tidak terampuni.

Bagaimana mungkin kaum Syi'ah yang tidak melakukan
syirik lebih buruk dari kaum yang musyrik? Itu jelas
sudah bertentangan dengan Al Qur'an.

Ada juga yang mengkafirkan Syi'ah karena kelompok
Syi'ah ada yang memper-Tuhankan Ali. Itu adalah
generalisasi yang serampangan. Padahal tidak semua
kelompok Syi'ah begitu.

Sama halnya dengan kelompok Sunni. Di kelompok Sunni
ada syekh Siti Jenar/Al Hallaj yang mengaku Allah. Ada
Lia Aminuddin atau Ghulam Mirza Ahmad yang mengaku
Nabi, ada yang sholat bersiul atau dwi bahasa. Itu
adalah sesat tapi tidak berarti semua sunni itu sesat.
Demikian pula Syi'ah.

Kaum Yahudi dan Nasrani mengadu domba ummat Islam
Sunni dan Syi'ah sehingga kekuatannya menjadi lemah.
Seandainya Sunni kekuatannya 7 dan Syi'ah 3 sementara
Yahudi dan Nasrani 8. Jika Sunni dan Syi'ah bersatu
maka 7+3=10. 10 ini akan menang melawan 8. Ummat Islam
akan menang melawan kaum Yahudi dan Nasrani.

Tapi jika Sunni dan Syi'ah bisa diadu-domba maka
hasilnya adalah 7-3 = 4. Atau 3-7 = -4. 4 akan kalah
melawan 8. Ummat Islam akan kalah.

Contohnya ketika Negara Islam Iran baru berdiri, AS,
Eropa, dan Israel bersama-sama negara-negara Arab
lainnya membantu Iraq menyerbu Iran. 2 juta Muslim
tewas!

Pada saat yang hampir bersamaan ratusan ribu ummat
Islam dibantai di Bosnia, puluhan ribu ummat Islam
dibantai di Ambon dan Poso oleh kaum Nasrani. Begitu
pula di Iraq dan Afghanistan. Puluhan ribu Muslim
dibantai kaum Yahudi di Palestina dan Lebanon.

Ingat, kaum Yahudi dan Nasrani dalam membantai ummat
Islam tidak pandang itu Sunni atau Syi'ah. Yerusalem
yang merupakan kota suci ummat Islam juga diduduki
Yahudi.

Aneh juga ketika AS belum masuk ke Iraq, antara muslim
sunni dan syi'ah nyari

[media-dakwah] OOT: Alhamdulillah...

2006-08-23 Terurut Topik aris solikhah
Bagi yang sudah pernah baca .. ngak ada salahnya baca
lagi di akhir pekan ini agar jadi bahan renungan dalam
menapaki kehidupan ini supaya kita nggak kesandung
dalam melangkah.

 

ALHAMDULILLAHI RABBIL 'AALAMIIN ; TERIMA KASIH PADAMU
TUHAN ,

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan 
seorang malaikat
menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami
berjalan  memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para
malaikat. Malaikat yang  mengantarku berhenti di
depan´ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah
Seksi  Penerimaan.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah 
diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku 
dapati tempat ini
begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang 
memilah-milah seluruh
permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di
seluruh  dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui 
koridor yang
panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan  dan
Pengiriman.
Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia
diproses  dan dikirim ke manusia-manusia yang masih
hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. 
Ada banyak
malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu 
banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang
dipaketkan untuk dikirim ke  bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada 
ujung terjauh
koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah
pintu  ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat
mengejutkan aku, hanya ada satu  malaikat yang duduk
di sana, hampir tidak melakukan apapun.  "Ini adalah
Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata  Malaikatku
pelan. Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan  di
sini?",
tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah
manusia menerima rahmat  yang mereka minta, sangat
sedikit manusia
yang mengirimkan pernyataan terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat
Tuhan?",
tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup
berkata,'ALHAMDULILLAHI
RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", 
tanyaku.
Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan
di lemari es, pakaian  yang menutup tubuhmu, atap di
atas kepalamu
dan tempat untuk tidur, maka  engkau lebih kaya dari
75% penduduk dunia ini. "Jika engkau memiliki uang di
bank, di dompetmu, dan  uang-uang receh, maka engkau
berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer 
mu, engkau
adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki
kesempatan itu.

Juga "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih 
banyak
kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih
dirahmati  daripada begitu banyak orang di dunia ini
yang tidak dapat bertahan hidup hingga  hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam 
perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan
penyiksaan, atau kelaparan  yang amat sangat 
Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di 
dunia".


"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan 
religius tanpa
ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan,
penyiksaan,  atau kematian ... maka  engkau lebih
dirahmati daripada 3 milyar orang di  dunia.

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam
ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang
sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau
unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam
keraguan dan keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau
menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang
mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang
yang sangat istimewa baginya, dan bahwa,
engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta
orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama
sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah
Allah anugerahkan
kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini
ke semua
teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatinya kita semua.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan
menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
QS:Ibrahim (14) :7 )


Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih:
"Terima kasih, Allah! Terima kasih, Allah, atas
anugerahMu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan
membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak
teman-teman yang istimewa untuk saling
berbagi".


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EM

[media-dakwah] Merdeka atau (Masih) Terjajah?

2006-08-15 Terurut Topik aris solikhah
  Merdeka atau (Masih) Terjajah? 

Oleh : 

  Bustanuddin Agus
Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Andalas
  Dalam peringatan HUT RI ke-61 ini, perlu direnung kembali apakah sebenarnya 
yang dinamakan kemerdekaan itu. Tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memang telah 
memproklamirkan kemerdekaannya. Indonesia tidak mau dijajah lagi oleh Belanda 
atau oleh kekuatan asing mana pun. Walau demikian, Belanda memang ingin kembali 
menjajah. Ia membonceng dengan tentara Inggris yang masuk ke Indonesia untuk 
melucuti senjata Jepang. 
  Ia juga melancarkan agresi dengan kekuatan persenjataannya dan dilawan oleh 
bangsa Indonesia yang tidak mau dijajah lagi dengan senjata bambu runcing. 
Dengan harta, darah, dan nyawa dalam perlawanan bersenjata serta perjuangan 
diplomasi, penjajahan Belanda dapat diakhiri. Perjanjian Roem-Royen dan 
Konferensi Meja Bundar bulan Oktober 1949 adalah tonggak sejarah mengakhiri 
pendudukan asing itu.
  Penjajahan klasik
Penjajah Belanda, terutama di Jawa dan Madura, telah bercokol selama tiga 
setengah abad. Mereka datang dengan kapal dari negerinya, nun jauh di Eropa 
sana. Serikat dagang VOC memasuki pelabuhan Sunda Kelapa tahun 1602. Mereka 
datang dengan kedok untuk berdagang, tapi juga disertai tentara dam misionaris 
(gospel) untuk merebut glory dan gold. Sebelumnya, ekspedisi Potugis juga sudah 
berusaha merebut Aceh dan Maluku. Inggris juga pernah menduduki Bengkulu.
  Penjajahan Jepang, walaupun hanya berlangsung selama tiga setengah tahun, 
tapi membunuh ratusan ribu pemuda Indonesia akibat kerja paksa Romusha. 
Kemiskinan sangat menyengsarakan rakyat karena makanan, pakaian dan lainnya 
dikumpulkan untuk memenangkan Perang Asia Timur Raya. Penjajah fasis ini juga 
memaksakan rakyat menyembah matahari terbit, tempat tuhan Amaterasu mereka.
  Penjajah Belanda, menurut sejarawan Perancis, CH Bosquet, lebih mengutamakan 
motivasi mengumpulkan gold, kekayaaan sebanyak-banyaknya dari pada 
mengembangkan budaya dan bahasanya. Berbeda dengan Inggris dan Potugis yang 
juga mementingkan penjajahan budaya. Bahasa adalah pintu masuk ke hegemoni 
budaya. Sehingga rakyat bekas jajahan Inggris, sebagaimana juga jajahan 
Portugis, Spanyol, dan Perancis, menguasai bahasa penjajah. 
  Prancis memaksakan kepada anak-anak sekolah daerah jajahannya untuk 
menghafalkan semboyan 'nenek moyang kami andalah orang-orang Gaul berambut 
pirang'. Jangankan agama dan adat istiadat mereka akan mereka hayati, keturunan 
dan warna kulit pun diajar untuk diingkari. Di semenanjung Iberia, Spanyol 
melancarkan kristenisasi dan ethnic cleansing terhadap kaum Muslimin dengan 
semangat Reqonquesta tahun 1492. Hatta sampai ke Filipina pun, kaum Muslimin 
yang mereka buru. Filipina, bekas jajahan Spanyol dan Timor Timur bekas jajahan 
Portugis, hampir semua penduduknya beragama Katolik.
  Melakukan tanaman paksa dan membeli hasil bumi Indonesia dengan harga amat 
murah, dan monopoli, disertai dengan ancaman senjata, adalah penjajahan yang 
mudah dipahami oleh setiap bangsa terjajah. Penjajahan begini adalah penjajahan 
klasik. Mereka tinggal (berkoloni) di negeri orang, sehingga dinamakan 
kolonialis. Mereka malah menguasai negeri lain secara politik dan ekonomi 
sehingga mereka juga dinamakan imperialis (emperor adalah raja diraja wilayah 
yang sangat luas). 
  Penjajahan modern
Proklamasi kemerdekaan diikuti pula oleh momen the Universal Declaration of 
Human Rights tanggal 10 Desember 1948 oleh PBB. Deklarasi itu menyatakan tidak 
boleh lagi ada penjajahan dan exploitation de l'homme par l'homme. Sampai 
sekitar tahun 1950, negara-negara jajahan sudah meraih kemerdekaannya, walaupun 
penjajahan masih ada sesudah deklarasi PBB tersebut, seperti di Timor Timur dan 
Fiji menjelang abad ke-21 ini. Pertanyaannya sekarang, betulkan negara-negara 
jajahan tersebut, khususnya Indonesia, sudah merdeka? 
  Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dijawab terlebih dahulu apakah yang 
dimaksud dengan merdeka itu? Pejajahan dalam pandangan awam memang hanya berupa 
pendudukan asing dan meraup kekayaan dari daerah jajahan. Tapi ini pengertian 
awam dan hanya kecenderungan Belanda dalam menjajah.
  Inggris, Prancis dan Portugis tidak hanya melakukan penjajahan ekonomi dan 
militer, tapi juga pemikiran, agama dan kebudayaan. Mereka berpikiran bahwa 
untuk menyuskseskan penjajahan ekonomi, perlu diperkuat dengan penjajahan 
pemikiran dan budaya. Kondisi sebaliknya lah yang lebih benar: penjajahan 
pemikiran, agama dan budaya jauh lebih berbahaya dan lebih dahsyat dari 
penjajahan ekonomi. 
  Dalam era globalisasi, bumi ini sudah merupakan desa kecil karena kecanggihan 
tranportasi dan teknologi komunikasi. Setelah runtuhnya Uni Soviet dan 
berakhirnya perang dingin, Amerika dan sekutunya menjadikan Islam dan umatnya 
serta masyarakat berbudaya Konfusius sebagai musuh baru (Huntington 1992). Tapi 
menghadapi Islam diperkuat dengan trauma Perang Salib. Trauma Perang Salib 
hanya sebagai simbol. Simbol ini diperk

[media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-10 Terurut Topik aris solikhah


  Mas Bisa kasih bukti,
  Janganlah su'udzan dan berprasangka buruk pada mereka meski mereka yang 
berbeda pemahaman dengan kita.Sumber tuduhan itu dari mana? apa analisa mas 
sendiri tanpa bukti, atau bukti yang dicari2.
   
  Kalau memang ada yang mencari untung di air keruh misalnya menjual atribut 
hizbullah, lalu apa hubungannya dengan diri kita. Mereka sendiri yang akan 
menanggung dosanya kalau hal itu dianggap dosa. Apa lalu kita ikut mengecam 
mereka, apa bedanya kita dan mereka?
   
   Apa mas menyetujui resolusi PBB yang meminta melucuti semua senjata 
Hizbullah namun tetap membiarkan Israel tetap menyerang, karena tak ada 
penarikan pasukan Israel? Itu suatu kekejian yang luar biasa. Lalu apa solusi 
yang mas tawarkan, membiarkan mereka sendirian melawan ISrael atau bagaimana? 
   
  Atau diam saja, sampai menunggu semua orang dibantai. Dan sedikit demi 
sedikit wilayah sana dikuasai Israel.
   
  salam,
  aris

[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  semua hanya korban syahwat aja.. mungkin seperti kejadian yahudi
mengkorbankan yahudi lain dalam holocaust..
gajah bertempur dengan gajah, pelanduk yang jadi korban.. ummat Islam
dipaksa untuk ikut dalam suatu perang yang bukan semestinya.. kenapa
bukan semestinya..? apa tujuan kita dalam perang tsb..? sedangkan saat
ini di syuriah sedang 'booming' penjualan pernak-pernik bergambar
pemimpin hizbullah.. seolah-olah pasukan syi'ah tersebut yang punya
nyali menantang zionos laknatuLlah alaih.. padahal mereka bersembunyi
dan membiarkan pasukan biadan zionis laknatuLloh alaih melakukan
perusakan membabi buta.. apa memang demikian perang yang diperbolehkan
dalam Islam..? sepanjang pengetahuan saya, mereka sama pengecutnya..!
berlindung dalam kata 'strategi' licik yang mengorbankan pihak lain..
sehingga yang terkena sasaran harus ikut dalam perang tersebut..

sekali lagi saya tegaskan.. saya bukan mencerca perlawanan terhadap
kebiadaban zionis laknatuLlah alaih..
tapi strategi busuk kaum syiah yang mendorong, memobilisasi ummat Islam
untuk berperang dalam peperangan yang mereka buat, mereka rencanakan
untuk menguasai jazirah arab..

salut untuk yang sudah bisa berangkat dengan niat tulus..




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 09, 2006 7:07 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

Kalau begitu kira-kira mas tahu apa yang sebenarnya terjadi ??
Kalau memang tau info ke floor dong.

Kalau membaca tulisan yang mas posting terdahulu, saya sudah baca,
Yang saya dapatkan akhirnya, mengkotakkan permasalahan,
menjadikan masalah yang sekarang terjadi seakan-akan 
hanya antara syiah dan zionis ..

Lho. yang jadi korban bukan cuman syiah.
Sunni juga, anak-anak juga, wanita juga,
terus mau di diamin saja...
Sampai kapan mereka akan di zalimi.
sementara yang katanya saudara mendiami saja..

Heran saya...

Salut untuk tim ACT yang langsung terbang ke sana
sementara kita hanya meributkan masalah ini di e-mail.. 

1b. Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
Posted by: "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" 
[EMAIL PROTECTED]
 riyaditampu
Date: Mon Aug 7, 2006 7:16 pm (PDT)

saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah
dengan kemunkaran..
saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan
ini..
bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb..

apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita
dengar spt yang kita kira..?
yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi
global..?

apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar
emosional..?
setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban..



From: media-dakwah@yahoogroups.com

[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
 ]
On Behalf Of dodindra
Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com 

Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim

Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa
Lebanon, kita wajib membantu mereka.

Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan
harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya
kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini
selemah-lemahnya bantuan.
Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang
dilenyapkan.

Terima kasih mas Arief atas artikelnya.

Wassalam,
dodi indra 






The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portion

[media-dakwah] Kata-Kata Kasar

2006-08-09 Terurut Topik aris solikhah
Dari milis tetangga.

KATA-KATA KASAR.

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia
lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya. Ia
berkata, "Maafkan saya juga;  Saya  tidak melihat
Anda."  Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku
sangat  sopan. Akhirnya  kami berpisah dan mengucapkan
selamat tinggal. 

Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana
kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua
dan muda. Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak
makan malam, anak  lelaki saya berdiri diam-diam di
samping saya. Ketika saya  berbalik, hampir saja saya
membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya  dengan  marah.
Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari
betapa  kasarnya  kata-kata saya kepadanya. 

Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus
Tuhan  berbicara padaku, "Sewaktu kamu berurusan
dengan orang yang tidak kau kenal, ketika kesopanan
kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi,  
sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang.
Coba lihat ke lantai dapur,
engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat
pintu." 

"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh
anakmu; merah  muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri
tanpa suara supaya tidak  menggagalkan kejutan yang
akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak  melihat  
matanya yang basah saat itu." 
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku
mulai menetes.  Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku
dan berlutut di dekat  tempat tidurnya, "Bangun, nak,
bangun," kataku. 

"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia
tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. " 

"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik
seperti Ibu.  Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama
yang berwarna biru."   

Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah
kasar  padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu
seperti tadi." 

Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap
 mencintaimu." Aku pun membalas, "Anakku, aku
mencintaimu juga, dan aku  benar-benar menyukai
bunga-bunga ini, apalagi yang biru." 

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok,
perusahaan di  mana kita bekerja sekarang bisa saja
dengan mudahnya mencari pengganti  kita dalam hitungan
hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan
merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka. 

Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam
kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri,
suatu investasi  yang tentunya kurang bijaksana,
bukan? Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan
cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata
KELUARGA? 

Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.

FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU

Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang kau
pedulikan. Saya  telah melakukannya.

Diterjemahkan dari : HARSH WORDS
Everything is free
Semoga menjadikan renungan yg bermanfaat.

The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Touching Story from India

2006-08-01 Terurut Topik aris solikhah
Dari milis tetangga...
   
   
   
  Touching story from India

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca Koran : berapa lama lagi kamu baca 
koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang utk makan. 
Aku taruh Koran & melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu. Tampak 
ketakutan, air matanya banjir didepannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu 
asam / yogurt (nasi khas India / curd rice).

Sindu anak yg manis & termasuk pintar dlm usianya yg baru 8 thn. Dia sangat 
tidak suka makan curd rice ini. Ibu & istriku msh kuno, mereka percaya sekali 
kalau makan curd rice ada "cooling effect". Aku mengambil mangkok dan berkata 
Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau 
tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah. Aku bisa merasakan istriku cemberut 
dibelakang punggungku.

Tangis Sindu mereda & ia menghapus air mata dgn tangannya & berkata boleh ayah 
akan saya makan curd rice ini tidak hanya bbrp sendok tapi semuanya akan saya 
habiskan, tapi saya akan minta .. agak ragu2 sejenak akan minta sesuatu sama 
ayah bila habis semua nasinya.

Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya? Aku menjawab oh pasti 
sayang. Sindu tanya sekali lagi betul nih ayah? Yah pasti sambil menggenggam 
tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sbg tanda setuju. Sindu juga 
mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang 
merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku.

Aku sedikit khawatir dan berkata: Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain 
yg mahal yah, karena ayah saat ini tdk punya uang. Sindu menjawab : jangan 
khawatir, Sindu tdk minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dgn perlahan2 & 
kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam 
itu

Dalam hatiku aku marah sama istri & ibuku yang memaksa Sindu utk makan sesuatu 
yang tidak disukainya. Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku 
dgn mata penuh harap. Dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju 
kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin / dibotakin pada hari Minggu.

Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak 
mungkin. Juga ibuku menggerutu jgn terjadi dlm keluarga kita, dia terlalu 
banyak nonton TV. Dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.

Aku coba membujuk : Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan 
sedih melihatmu botak. Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada 'yah, tak 
ada keinginan lain kata Sindu.

Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk 
mengerti perasaan kami. Sindu dgn menangis berkata : ayah sudah melihat bgmn 
menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk 
memenuhi permintaan saya, kenapa ayah sekarang mau menarik / menjilat ludah 
sendiri? 

Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi 
janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi, seperti Raja Harishchandra 
(raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, 
harta / kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri.

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus 
ditepati. Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? 
Tidak jawabku kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar 
bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu permintaanmu akan kami penuhi.

Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus. 
Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak 
berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku 
membalas lambaian tangannya. Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil 
berteriak, Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak 
laki2 itu botak. Aku berpikir mungkin "botak" model jaman sekarang.

Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata : 
anak anda, Sindu, benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia 
sekarang, Harish, adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia. Wanita itu 
berhenti sejenak, menangis tersedu-sedu, bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, 
karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau 
pergi kesekolah takut diejek / dihina oleh teman2 sekelasnya.

Nah Minggu lalu Sindu datang kerumah dan berjanji kepada anak saya untuk 
mengatasi ejekan yang mungkin terjadi, hanya saya betul2 tidak menyangka kalau 
Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri 
tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia. 

Aku berdiri terpaku dan aku menangis. Malaikat kecilku tolong ajarkanku tentang 
kasih. 



The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Groups are talking. We´re listening. Check out the handy changes to 
Yahoo! Groups. 

[Non-text portions of this message have been remov

[media-dakwah] Orang Miskin Dilarang Sekolah?

2006-07-17 Terurut Topik aris solikhah
  Orang miskin dilarang sekolah? Selasa, 18 Juli 2006 - 10:05:58 
WIB   Masih banyak ironi yang seringkali dipertontonkan oleh negeri ini, 
khususnya bidang pendidikan. Banyak anak tak bisa sekolah,  tapi kita bisa 
mengirim puteri Indonesia untuk pamer syahwat 

  
[Surat untuk mister Presiden]

 
Oleh: Wildan Hasan*
 

Seorang anak SMA berlari meninggalkan barisan pramuka di lapangan Kiarapayung, 
Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Ahad siang kemarin, saat pembukaan Jambore 
Nasional 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siswa SMA kelas II IPS 
Sandy Putra, Bandung tersebut, berlari menuju podium dimana presiden berada. 
Dimas Gumilar Taufik, sesampainya di podium langsung menyerahkan sebuah map 
putih kepada presiden tanpa berkata-kata. Hanya matanya nampak memerah dan 
berkaca-kaca menyiratkan sesuatu yang tidak sulit untuk dibaca. Malu, tapi 
harus dilakukan.
 
Aksi mengejutkan ini ternyata luput dari pengawasan pasukan pengamanan presiden 
(paspampres), yang langsung mengamankannya seusai kejadian. Ada apa gerangan? 
Kenapa Dimas begitu nekat menghampiri presiden? Apa yang diinginkannya? 
Ternyata aksi yang dilakukan Dimas “hanyalah” untuk meminta bantuan biaya 
sekolah kepada presiden. Memakai kata ‘Hanyalah” dalam tanda kutip disini, 
karena bagi sebagian orang, soal biaya sekolah tidak perlu melakukan aksi gila 
seperti itu atau langsung mencemooh apa yang dilakukan Dimas, sebagai cari 
sensasi dan memalukan. Ciss
 
Namun Dimas mengatakan, dirinya sangat ingin sekolah dan menuntut banyak ilmu. 
Apa mau dikata kedua orangtuanya menganggur tanpa pekerjaan. Dirinya bingung 
hendak meminta bantuan pada siapa. Sedangkan semua saudaranya juga sama-sama 
susah dan miskin. Boro-boro untuk nyekolahin anak, buat makan sekali sehari 
saja susahnya minta ampun.
 
Aksi yang dilakukan siswa cerdas dan aktif  ini, memang sengaja dilakukannya 
dan sudah ia persiapkan sebelumnya. Terbetik pikiran menyampaikan masalahnya 
langsung kepada presiden. Kenapa tidak? Toh bukan aksi kejahatan, bukan pula 
salah kirim. Ia berikan langsung kepada Presiden, karena di tangannyalah nasib 
pendidikan jutaan anak bangsa, termasuk dirinya. Tidak sesuai prosedur? Memang, 
tapi Dimas sadar jika sesuai prosedur, suratnya tidak akan sampai ke tangan 
presiden. Surat apa sih di negeri ini, kalau tanpa ada uang pelicin akan 
berhasil dengan sukes.
 
Presiden kaget memang, menerima surat tersebut. Namun dengan bijak ia 
menerimanya dan ia simpan untuk ditindak lanjuti. Namun sampai kapan akan 
disimpan kita tidak tahu, jikapun ternyata ditindak lanjuti dan Dimas dibantu 
biaya sekolahnya. Haruskah berjuta-juta pelajar di negeri ini pun melompat 
menghadap presiden dan menyampaikan permohonan bantuan biaya pendidikan? 
Seperti yang dilakukan Dimas?. Karena, selama ini mereka menangis , berteriak, 
berpeluh basah dan berdarah-darah, tidak jua diperhatikan oleh anak buah mister 
presiden tersebut. Atau haruskah mereka meneladani aksi teman-temannya, 
menggantung diri, menyisit urat nadi, meminum jus obat nyamuk, memenggal kepala 
orangtua. Dan bisa jadi tidak sesadis itu, cukup dengan pergi ke jalanan, 
kumpul-kumpul dengan para preman, kemudian berbangga menjadi sampah masyarakat.
 
Ironis memang, nasib bangsa ini. Di saat melimpahnya kekayaan dan hidup mewah 
dinikmati segelintir orang di negeri ini. Di saat pejabat yang telah salah kita 
pilih menumpuk-numpuk uang haram, sebagai ganti pengeluarannya saat pemilihan. 
Di saat pemerintah pusat disiplin menggelar gaji ketiga belas. 
   
  Di saat orang kaya bingung membelanjakan uangnya. Di saat yang sama pula, ada 
seorang ibu yang mengutil demi sekolah anaknya, ada seorang bapak mencuri 
sepeda demi SPP anaknya yang nunggak lima bulan. Ada seorang ibu yang 
menghabisi anak-anaknya karena tidak kuat membiayai sekolah mereka. Ada jutaan 
anak yang terpaksa terjun ke jalanan, mengemis dan menghiba recehan untuk 
sekedar bisa makan. Dan ada seorang siswa yang berlari menghiba kepada presiden 
agar dibantu biaya sekolahnya.
 
Masih banyak ironi yang seringkali dipertontonkan oleh negeri ini. Ada tim 
pelajar Indonesia untuk olimpiade matematika internasional, gagal total 
mengikuti ajang tersebut gara-gara pemerintah malas mengurusi visa mereka, yang 
hanya bisa diurus dengan dua atau tiga hari saja. Padahal mereka telah bersusah 
payah mengikuti seleksi, dilatih berbulan-bulan dan siap mengharumkan nama 
bangsa. Tapi pemerintah senantiasa rajin dan sangat bersemangat mendukung 
keberangkatan duta kehancuran moral bangsa, puteri Indonesia untuk beradu 
keberanian mengumbar syahwat dan aurat di ajang Miss Universe.
 
Anggaran pendidikan bertambah? Tidak kemudian menjadikan pelajar optimis akan 
tenang belajar tanpa dikejar-kejar guru BP menagih uang SPP. Hingga saat ini 
kita terus berharap sampai kapan mimpi buruk ini akan berakhir. Sampai puisi 
kehilangan kata-kata indah, sampai kata-kata kehilangan maknanya dan sampai 
makna malu mewarnai pendidikan negeri ini. Kos

[media-dakwah] Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta untuk Palestina

2006-07-16 Terurut Topik aris solikhah
Saya rindu suasana persatuan diantara umat Islam meski mereka berbeda-beda dari 
berbagai organisasi Islam. Ah alangkah indahnya jika seluruh umat Islam 
bersatu, umat lebih memfocuskan mencari titik persamaan. Rasakan luka saudara 
kita nan jauh terasa menyayat di masing-masing hati kita. Lihatlah bukankah 
kita sebenarnya merasa bersaudara meski kita berasal dari ras berbeda, kulit 
berbeda, asal usul berbeda, keluarga berbeda, pendidikan berbeda, dll
   
   Bila umat Islam bersatu masalah Palestina, Lebanon dll akan lebih mudah 
dipecahkan...semoga semua peristiwa yang terjadi saat ini menjadi suatu 
pendorong untuk persatuan umat. Bayangkan 1,5 milyar  lebih umatdiikat oleh 
akidah dan Syariah yang sama di sebuah intitusi yang sama khilafah ISlamiyah. 
Kekuatan SDM dan SDA yang dahsyat. Sebuah negara Adidaya baru. It's my 
dreamadakah yang punya impian yang sama dengan saya? 
   
   
  salam rindu,
  aris
   
  http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=256809&kat_id=23
  Minggu, 16 Juli 2006  20:54:00
Peserta Unjuk Rasa Ormas Islam Sumbang Rp600 Juta untuk Palestina


  Jakarta-RoL -- Penggalangan dana untuk Palestina dalam unjuk rasa di Bunderan 
Hotel Indonesia (HI) Jakarta oleh anggota ormas Islam dari Partai Keadilan 
Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Persatuan Umat Islam (PUI), dan 
Hizbut Tahrir, terkumpul sekitar Rp600 juta dan disalurkan kepada Komite 
Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). 
  "Penggalangan dana ini untuk menggugah solidaritas semua kalangan, 
Alhamdulillah terkumpul lebih dari Rp600 juta," kata koordinator penggalangan 
dana dari KNRP, Caca Cahayaningrat, di Jakarta, Minggu.  Penggalangan dana 
dilakukan oleh 130 orang kader PKS sejak pukul 08.00 WIB hingga unjuk rasa 
berakhir pukul 11.30 WIB."Ini sudah agenda rutin, setiap kali menggelar unjuk 
rasa kami selalu menggalang dana untuk Palestina," katanya. 
  Kegiatan ini, kata dia, bersifat permanen dan digelar tidak hanya pada unjuk 
rasa PKS atau ormas Islam lain, tapi juga pada kegiatan keagamaan di Jakarta 
dan sekitarnya.  "Target penggalangan dana tidak hanya dari umat Islam saja, 
tapi juga yang beragama lain. Palestina bukan persoalan umat Islam saja, tapi 
ini persoalan negara," katanya. 
  Diakui kader PKS dari Jakarta Timur ini, dana yang terkumpul dalam setiap 
kali tablig akbar dan unjuk rasa, nilainya tidak terlalu besar. Sumbangan dana 
yang lebih besar diharapkan datang dari para pengusaha dan simpatisan yang 
dikirim lewat rekening bank.  "Kami membuka dua rekening di bank swasta, ini 
juga salah satu upaya agar donatur lebih mudah menyalurkan sumbangan dalam 
jumlah besar," katanya. 
  Penyumbang, kata dia, tidak dibatasi hanya umat Islam saja, siapapun boleh 
menyumbang. Sampai saat ini, penggalangan dana yang dilakukan KNRP telah 
terkumpul lebih dari Rp1,5 miliar. Dana yang terkumpul akan segera disalurkan 
melalui pemerintah Palestina.  "Masih dibicarakan dengan pemerintah Palestina, 
bentuk penyalurannya. Bisa jadi berbentuk obat-obatan, makanan, atau dana 
segar" kata Suryama, Kabid Humas DPP PKS. 
  Unjuk rasa di Bunderan HI berlangsung tertib diikuti puluhan ribu peserta, 
bahkan Ketua Fraksi PKS di MPR, Irwan Prayitno, memperkirakan peserta aksi 
mencapai 100 ribu orang. "Aksi kali ini gabungan dari ormas-ormas Islam, jadi 
jumlah peserta semakin banyak," katanya. antara/pur
  
 
   


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Anak Lebih Taat kepada Bunda, Tanya Kenapa?

2006-07-13 Terurut Topik aris solikhah
Anak Lebih Taat kepada Bunda, Tanya Kenapa?  Oleh Bayu Gawtama
11 Jul 06 06:21 WIB   
   Kirim teman   Gunawan -bukan nama sebenarnya- mengeluh lantaran Bobby (5), 
anaknya, lebih mau mendengar kata-kata bundanya tinimbang dirinya. Bahkan 
ketika ia harus mengeluarkan perintah dengan nada yang lebih keras pun, Bobby 
tetap tak menggubrisnya, bahkan berlari mencari perlindungan ke Soffie, sang 
bunda.
  Sebagai Ayah, Gunawan merasa 'cemburu' kepada Soffie karena tidak dipatuhi, 
ditaati bahkan mungkin tidak lebih dicintai oleh Bobby, buah hatinya sendiri. 
Haruskah Gunawan menghukum Bobby? Adakah andil Soffie yang membuat Bobby tak 
patuh kepada Ayahnya? Benarkah keadaan seperti ini kesalahan sepenuhnya 
dialamatkan kepada si kecil Bobby? Atau memang sangat wajar dan demikian 
adanya, bahwa anak-anak sudah sepantasnya lebih dekat dan lebih patuh kepada 
bunda sebab kedekatannya selama dalam kandungan, melahirkan dan menyusui.
  Masalah yang dihadapi Gunawan, hanyalah satu dari sekian banyak kasus yang 
terjadi. Tidak sedikit Ayah yang memiliki problem yang sama, dan sangat mungkin 
ini menjadi permasalahan bersama para Ayah di banyak tempat. Tetapi sebelum 
mengalamatkan telunjuk kesalahan kepada isteri atau anak-anak akibat keadaan 
ini, mari melihat apa yang sudah kita lakukan kepada anak-anak.
  Untuk kasus Gunawan misalnya. Ia pernah didatangi Bobby saat tengah sibuk 
memperbaiki kendaraannya. Bobby yang sering memperhatikan Ayahnya mengutak-atik 
kendaraan menganggap sang Ayah adalah montir handal dan karenanya pastilah bisa 
pula memperbaiki mobil-mobilan kesayangannya yang rusak. Namun ketika ia 
meminta bantuan Ayahnya untuk memperbaiki mainannya, kekecewaan lah yang 
didapatinya dari kalimat, "Pergi sana ke bunda, apa kamu nggak lihat Ayah 
sedang sibuk." Bobby yang patah hati pun mendatangi sang bunda. Soffie mencoba 
memperbaiki mainan kesayangan anaknya, dan berhasil!
  Boleh jadi, kerusakan mobil kesayangan Bobby bukan sesuatu yang parah. 
Mungkin saja hanya battery-nya yang habis dan tidak akan menyita waktu banyak 
untuk memperbaikinya. Pada saat Bobby mendatangi Ayahnya untuk meminta bantuan, 
itu lah kesempatan terbaik sang Ayah untuk berdekatan dengan anaknya, itulah 
saat-saat emas menunjukkan perhatian terbaik kepada anak-anak. Nampaknya 
Gunawan tak menyadari dan melewatkan kesempatan berharga tersebut. Persepsi 
Bobby pun berubah, "Bunda lebih handal."
  Contoh lain ada di malam hari. Suatu kali Bobby meminta Ayahnya untuk 
menemani tidurnya dengan mendongeng. Lagi-lagi Bobby tak menangkap isarat, 
bahwa Bobby ingin mendapat perhatian lebih dari sang Ayah. "Sama bunda saja ya, 
Ayah lelah sekali," ujar Gunawan. Barangkali memang Bobby tak tahu kalau 
Ayahnya lelah setelah seharian kerja, tetapi Bobby juga seorang anak kecil yang 
ingin merasa memiliki Ayah. "Bobby juga punya Ayah kan? Bobby tidak hanya punya 
Bunda kan?" barangkali kalimat ini yang bisa menggambarkan perasaan seorang 
anak seperti Bobby.
  Keberadaan Ayah pada saat dibutuhkan, kehadirannya ketika dinantikan, 
seringkali menjadi mimpi bagi anak-anak. Terutama bagi anak-anak yang 
orangtuanya super sibuk. Jangan heran jika Anda mendengar cerita tentang 
anak-anak yang lebih dekat kepada pembantunya, atau anak-anak yang setiap kali 
menangis justru berlari ke pelukan babby sitter dan bukan orangtuanya. Salahkah 
anak-anak memiliki perasaan seperti itu?
  Ketika buah hati Anda tak lebih dekat kepada Anda sebagai Ayahnya, tak lebih 
mendengar kata-kata Anda dibanding ucapan sang Bunda, bahkan tak lebih sayang 
seperti yang Anda inginkan? Cobalah beri perhatian lebih kepada mereka. 
Anak-anak akan berlari mendekat kepada Anda, saat Anda berjalan mendekatinya. 
Saat Anda menciumnya di kening, mereka akan mencium Anda di kening, pipi, 
mulut, hidung dan dagu Anda. Ketika Anda mau mendengarkan mereka barang sedetik 
saja, mereka akan melakukan apa saja yang Anda inginkan. Cobalah.
  Bayu Gawtama ([EMAIL PROTECTED])


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU

2006-07-12 Terurut Topik aris solikhah
Syukron jazakumullah khoir katsir atas penjelasab dalil, saya sependapat dengan 
hujjah demokrasi dibawah.
  salam,
  aris

[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
DEMOKRASI DAN PEMILU

Oleh
Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan 
berlindung kepadaNya dari keburukan diri kita dan kejelekan amalan kita, siapa 
yang diberi petunjuk oleh Allah niscaya dia akan tertunjuki, sedang siapa yang 
disesatkan Allah tiada yang mampu memberi petunjuk kepadanya.

Saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada 
sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. 
Amma ba'du.

Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para ulama supaya mereka 
menjelaskan kepada manusia tentang apa-apa yang diturunkan kepada mereka 
(syari'at ini), Allah berfirman.

"Artinya : Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang 
telah diberi kitab (yaitu) : 'Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada 
manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya" [Ali-Imron : 187]

Allah melaknat orang yang menyembunyikan ilmunya.

"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami 
turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami 
menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan 
dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati, kecuali mereka yang 
telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka 
terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima 
taubat lagi Maha Penyayang" [Al-Baqarah : 159-160]

Dan Allah mengancam mereka dengan neraka.

"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah 
diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit 
(murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya 
melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat 
dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih" [Al-baqarah 
: 174]

Sebagai pengamalan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Agama itu adalah nasehat, kami bertanya : 'Bagi siapa wahai 
Rasulullah ?' Jawab beliau : 'Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin 
kaum muslimin dan mayarakat umum" [Hadit Riwayat Muslim]

Dan mencermati beragam musibah yang menimpa umat Islam dan pemikiran-pemikiran 
yang disusupkan oleh komplotan musuh terutama pemikiran import yang merusak 
aqidah dan syari'at umat, maka wajib bagi setiap orang yang dikarunia ilmu 
agama oleh Allah agar memberi penjelasan hukum Allah dalam beberapa masalah 
berikut.

DEMOKRASI

Menurut pencetus dan pengusungnya, demokrasi adalah pemerintahan rakyat (dari 
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, -pent). Rakyat pemegang kekuasaan mutlak. 
Pemikiran ini bertentangan dengan syari'at Islam dan aqidah Islam. Allah 
berfirman.

"Artinya : Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah" [Al-An'am : 57]

"Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, 
maka mereka itu adalah orang-orang kafir" [Al-Maidah : 44]

"Artinya : Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang 
mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak dizinkan Allah ?" [As-Syura : 21]

"Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga 
mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan" 
[An-Nisa : 65]

"Artinya : Dan dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam 
menetapkan keputusan" [Al-Kahfi : 26]

Sebab demokrasi merupakan undang-undang thagut, padahal kita diperintahkan agar 
mengingkarinya, firmanNya.

"Artinya : (Oleh karena itu) barangsiapa yang mengingkari thagut dan beriman 
kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang 
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui" 
[Al-Baqarah : 256]

"Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat 
(untuk menyerukan) : 'Sembahlah Allah (saja) dan jauhi thagut itu" [An-Nahl : 
36]

"Artinya : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian 
dari Al-Kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan thagut, dan mengatakan kepada 
orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari 
orang-orang yang beriman" [An-Nisa : 51]

DEMOKRASI BERLAWANAN DENGAN ISLAM, TIDAK AKAN MENYATU SELAMANYA.

Oleh karena itu hanya ada dua pilihan, beriman kepada Allah dan berhukum dengan 
hukumNya atau beriman kepada thagut dan berhukum dengan hukumnya. Setiap yang 
menyelisihi syari'at Allah pasti berasal dari thagut.

Adapun orang-orang yang berupaya menggolongkan demokrasi ke dalam sistem syura, 
pendapatnya tidak bisa diterima, sebab sistem syura itu teruntuk sesuatu hal 
yang belum ada nash (dalilnya) dan merupakan hak Ahli Halli wal Aqdi [1] y

Re: [media-dakwah] Apakah Benar Demokrasi Itu SISTEM KUFUR?

2006-07-12 Terurut Topik aris solikhah
Wa'aalaikumsalam wr wb
  Syukron atas tanggapannya, menurut hemat saya untuk mengetahui apa itu 
definisi demokrasi sesungguhnya kita perlu menelaah sejarah kemunculan 
demokrasi dan tujuan akhir demokrasiserta fakta makna demokrasi itu sendiri. 
Demokrasi seperti layaknya liberalisme memiliki makna khusus seperti kita 
memahami jihad yang bermakna bahasa sungguh2 dan makna syari' perang. 
   
  Bila makna syari'a ada dalam suatu kata, maka makna syari' ini lebih kuat 
untuk dijadikan pegangan. Namun sayangnya, kita kadang memilih yang ringan 
dengan mengatakan bahwa jihad adalah sungguh-sungguh. Padahal dalam banyak ayat 
dalam Al Quran secara jelas mengatakan tentang Jihad adalah qital atau perang.
   
  Sehingga bila kita ingin mendudukkan masalah demokrasi pada pembahasan yang 
tepat kita perlu memahami secara jelas sejarah, pencetus dan  fakta demokrasi.
   
  Karena demokrasi bukan alat, kalau alat ada namanya voting, pemilu (pemilihan 
langsung) dan syuro untuk mufakat. Tapi demokrasi adalah paham atau sistem dari 
pemerintahan sekuler dan liberal (non Islam). Bentuk-bentuk negara demokrasi 
misalnya republik, presiden siil, kerajaan, teokrasi, absolutisme, aristokrat, 
dan parlementer.
   
  Sedangkan sistem pemrintahan ISlam bernama khilafah, saya kita sependapat 
dengan ini bukan.^_^
   
  Dan sependapat saya, masuk parlemen bukanlah pengejawantahan dari demokrasi. 
Ini adalah cara saja.  Karena masuk parlemennya  sebuah partai politik Islam 
dalam suatu pemerintahan adalah hal yang sudah seharusnya dalam negara ISlam 
karena asas negara tersebut ISlam. 
   
  Namun perlu dipertimbangkan bila partai politik ingin masuk parlemen untuk 
bentuk negara yang bukan sistem Islam maka apakah tujuan parpol itu masuk? 
Kalau niat sesungguhnya bukan untuk berkompromi dengan sistem yang ada,berjuang 
untuk menerapkan syariat Islam secara terang-terangan, secara tranparan, 
terbuka, tidak malu-malu dan tidak banyak berkecimpung dalam proses legislasi 
aturan yang bukan Syariat ISlam maka itu diperbolehkan. 
   
  Jadi fungsi parpol masuk sistem adalah untuk mengkontrol kebijakan pemerintah 
agar mengadopsi seluruh kebijakannya dengan Syariat ISlam yang benar. BUkan 
aturan kombinasi syariat ISlam dan pertimbangan kepentingan kelompok atau pihak 
tertentu. Atau pula parpol itu malah berdiam saja ketika kebijakan itu 
bertentangan dengan syariat ISlam dan kemaslahatan umat.  
   
  Fungsi utama parpol masuk sistem dalam negara yang bukan sistem Islam adalah 
memperjuangkan syariat ISlam dan mengcounter semua aturan yang bertentangan 
syariat ISlam serta menolak kebijakan yang menyengsarakan umat. Saya berharap 
demikianlah fungsi parpol kalau dia masuk pemerintahan, bukan sebatas 
memperbanyak jumlah kursi.
   
   Apalah artinya jika jumlah kursi parpol Islam banyak namun masih juga 
syariat Islam tidak terterapkan, kebijakan pemerintah makin menyengsarakan umat 
dan aturan-aturan yang bertentangan syariat Islam yang sarat kepentingan masih 
lolos. Mohon maaf jika ini menyinggung hati, semoga ini sebagai bahan diksusi 
dan nasehat.  Bahwa tujuan utama kita apa sebenarnya? wallahu'alambishawab
   
  salam,
  aris
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr. wb.

Tergantung demokrasi mau dilihat sebagai apa? Alat atau ideologi. Kalau
alat, demokrasi hanyalah dipandang sekedar mekanisme pengambilan
keputusan. Kalau ideologi, demokrasi dipandang sebagai penggunaan alat
yang secara spesifik dipagari nilai-nilai barat-sekuler, yang telah
melahirkan sistem politik negara-negara barat modern saat ini.

Sebagai alat, demokrasi bisa menjadi islami, jika memang penggunaannya
dipagari oleh nilai moral dan etis Islam. Oleh karena itu, Al Maududi
pernah mengajukan bahwa sistem politik islam adalah teodemokrasi.

Kalau dipandang sebagai ideologi, ya jelas demokrasi nggak pernah
ketemu dengan sistem politik Islam.

Hasan At Turabbi dalam fikih demokratis kurang lebihnya pernah
menyatakan:

"Sebagian intelektual muslim sering bersegera menolak demokrasi hanya
karena kosakata demokrasi tidak ada dalam khasanah keilmuan islam atau
karena melihat praktek demokrasi yang ada di dunia saat. Namun, pada
realitasnya, penegakan syariat di Sudan adalah sesuatu yang demokratis,
dalam hal penegakan syariat ini memang diinginkan oleh mayoritas
penduduk Sudan."

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- aris solikhah wrote:

> Ada beberapa hal saya kurang sepakat dengan pendapat akhi kirimkan
> salah satunya ini, sepehaman saya Demokrasi sebuah pemahaman di luar
> ISlam. Dalam demokrasi kebenaran adalah milik mayoritas dan Islam
> menjadi pilihan. Iya kalau mayoritas setuju SI diterapkan, maka SI
> bisa diterapkan, Sedangkan dalam ISlam kebenaran meski suara
> minoritas tetaplah kebenaran. Dan bagi seorang muslim tidak ada
> pilihan dalam terikat dalam aturan Islam, selain kewajiban dan
> seharusnya dia terikat seluruhnya. Well kita beda pendapat di sini,
> t

Re: [media-dakwah] Apakah Benar Demokrasi Itu SISTEM KUFUR?

2006-07-11 Terurut Topik aris solikhah
Ada beberapa hal saya kurang sepakat dengan pendapat akhi kirimkan salah 
satunya ini, sepehaman saya Demokrasi sebuah pemahaman di luar ISlam. Dalam 
demokrasi kebenaran adalah milik mayoritas dan Islam menjadi pilihan. Iya kalau 
mayoritas setuju SI diterapkan, maka SI bisa diterapkan, Sedangkan dalam ISlam 
kebenaran meski suara minoritas tetaplah kebenaran. Dan bagi seorang muslim 
tidak ada pilihan dalam terikat dalam aturan Islam, selain kewajiban dan 
seharusnya dia terikat seluruhnya. Well kita beda pendapat di sini, tapi saya 
mentoleransinya.
   
  BTW, mohon akhi silakan membaca opini Luthfi Syaukani dari JIL mengenai 
sejarah Demokrasi dan tulisan beliau yang mengungkapkan kesalahan umat ISlam 
didalam memaknai dan memperjuangkan Demokrasi. Demokrasi bukanlah syura atau 
pemilu atau yang serupa dengannya. Tulisan Luthfi di Opini Media Indonesia 
tanggal 20 juni Insya Allah yang berjudul Demokrasi Liberal untuk Islam Liberal.
  wasssalam,
  aris

"Arif N.S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Dari www.syariahonline.com  , mudah2an
bermanfaat.

Apakah Benar Demokrasi Itu SISTEM KUFUR?

Assalaamu'alakum Wr. Wb. Apakah benar Ustad, bahwa Demokrasi itu Sistem
Kufur? Lalu bagaimana sistem pemerintahan yang sesuai dengan Sunnah Rasul
SAW? Adakah negara yang menerapkannya sekarang? Jazakumulloh Khoiron
Katsiro.

Ridwan
Yogyakarta
2004-03-01 23:09:09

Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

Demokrasi Dalam Pandangan Syariat http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Bursa Saham (3)

2006-06-26 Terurut Topik aris solikhah

Assalamu'alaikum
  MAs Arif, bisakah saya minta bentuk keseluruhannnya dalam bentuk file 
lengkap. Upload file mas, banyak sekali, perlu bolak balik copy paste. Satu 
paket begitu?, terima kasih.
   
  salam,
  aris
  
"Arif N.S" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ÈÓã Çááå Ç áÑ Íãä Ç áÑ Ííã

ÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊå





Mudah2an bermanfaat



oleh : Prof.Dr.Abdullah al-Mushlih & Prof.Dr.Shalah ash-Shawi

Macam-macam Transaksi Bursa Efek 

Kedua: Dari Sisi Objek 

Dari sisi objeknya transaksi bursa efek ini terbagi menjadi dua: 
1. Transaksi yang menggunakan barang-barang komoditi (Bursa komoditi). 
2. Transaksi yang menggunakan kertas-kertas berharga (Bursa efek). 

Dalam bursa komoditi yang umumnya berasal dari hasil alam, barang-barang
tersebut tidak hadir. Barter itu dilakukan dengan menggunakan barang contoh
atau berdasarkan nama dari satu jenis komoditi yang disepakati dengan
penyerahan tertunda. 

Bursa efek sendiri objeknya adalah saham dan giro. Keba-nyakan transaksi
bursa itu menggunakan kertas-kertas saham tersebut. 

Giro yang dimaksud di sini adalah cek yang berisi perjanjian dari pihak yang
mengeluarkannya, yakni pihak bank atau perusa-haan untuk orang yang
membawanya agar ditukar dengan sejumlah uang yang ditentukan pada tanggal
yang ditentukan pula dengan jaminan bunga tetap, namun tidak ada hubungannya
sama sekali dengan pergulatan harga pasar. 

Sementara saham adalah jumlah satuan dari modal koperatif yang sama
jumlahnya bisa diputar dengan berbagai cara berda-gang, dan harganya bisa
berubah-rubah sewaktu-waktu tergan-tung keuntungan dan kerugian atau kinerja
perusahaan tersebut. 

Insya Allah bersambung …

æÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊå









[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links









The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Mengikat Kata dan Amal

2006-06-22 Terurut Topik aris solikhah
http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=14
   
  Mengikat Kata dan Amal 




  ''Nanti pada hari kiamat ada seseorang yang didatangkan kemudian dilemparkan 
ke dalam neraka, maka keluarlah usus perutnya dan beputar-putar di dalam neraka 
sebagaimana berputarnya kedelai yang sedang berada dalam penggilingan. 
  Lantas, para penghuni neraka berkumpul seraya berkata, ''Wahai Fulan, mengapa 
Anda seperti itu? Bukankah Anda dulu menyuruh untuk berbuat baik dan melarang 
berbuat mungkar?' Ia pun segera menjawab, ''Benar, saya dulu menyuruh untuk 
berbuat baik, tapi saya sendiri tidak mengerjakannya dan saya melarang dari 
perbuatan mungkar, tapi saya sendiri malah melakukannya.''
  Merupakan kemestian, bagi seorang Mukmin mengikat kata-kata yang ia ucapkan 
dan tuliskan dengan amal. Setiap kata yang keluar darinya cermin kemurnian, 
keikhlasan dan ketulusan hati, pikiran serta keimanannya. Lisan dan tulisan 
sejalan perbuatannya. Ketika ia menyuruh orang lain melakukan kebaikan, maka 
dialah yang pertama melakukannya. Pun ketika melarang berbuat mungkar, ia 
sendiri melakukannya.
  ''Mengapa kalian menyuruh orang lain mengerjakan kebaikan, sedangkan kalian 
melupakan diri kalian sendiri. Padahal kalian membaca Alquran (Al Kitab). 
Apakah kalian tidak berpikir?'' (QS Al-Baqarah (2): 44). Rasulullah SAW contoh 
paling nyata dalam hal ini. Setibanya hijrah di Madinah, Rasulllah 
memerintahkan para sahabat untuk mendirikan masjid sebagai pusat kegiatan umat.
  Tak sekadar menyuruh, Rasulullah ikut terjun langsung dalam pembangunannya. 
Bersama sahabat, beliau memecah batu, memikul, dan menyusunnya. Beliau bukan 
hanya pandai memerintah, melainkan juga melakukan pertama kali apa yang beliau 
serukan. 
  ''Barangsiapa yang mula pertama melakukan kebaikan dalam Islam, maka ia 
mendapat pahala kebaikan itu sendiri dan pahala orang-orang yang meniru 
perbuatannya itu tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa 
yang mula pertama melakukan kejahatan dalam Islam, maka ia mendapatkan dosa 
kejahatan itu dan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa mengurangi dosa 
mereka sedikit pun.'' (HR Imam Muslim).
  Wibawa dan kepercayaan seseorang jatuh hanya karena kata-kata. Imam Ali 
Zainal Abidin meriwayatkan hadis Rasullulah, ''Jauhilah berkata bohong, baik 
untuk hal sepele maupun hal yang besar, baik serius maupun bergurau. Karena 
seseorang jika ia telah berani berbohong untuk hal-hal kecil, ia akan berani 
berbohong untuk hal yang besar.''
  Begitu pula kewibawaan umat Islam runtuh salah satunya, karena mayoritas umat 
cakap berkata-kata namun tak mengikatnya dalam amal perbuatan keseharian. 
''Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang tidak 
kalian perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan 
apa-apa yang tidak kalian kerjakan.'' (QS Ash-Shaff (61): 2-3). 


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Zina dan penyakit Menular

2006-06-21 Terurut Topik aris solikhah
Tulisan dibawah merupakan salah satu alasan kenapa saya  menolak Pornografi dan 
Pornoaksi. Tulisan dibawah ini, hanya akan bisa diresapi dengan bahasa 
keimanan...
  
---http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=251575&kat_id=14&kat_id1=&kat_id2=
  -
  Zina dan Penyakit Menular 




  ''Wahai kaum Muhajirin. Ada lima perkara jika telah menimpa kalian, maka 
tidak ada kebaikan lagi bagi kalian. Dan aku berlindung kepada Allah SWT semoga 
kalian tidak menemui zaman itu. 
  Lima perkara itu ialah (salah satunya) tidak merajalela praktik perzinaan 
pada suatu kaum, sampai mereka berani berterus-terang melakukannya, melainkan 
akan terjangkit penyakit menular dengan cepat, dan mereka akan ditimpa 
penyakit-penyakit yang belum pernah menimpa umat-umat yang lalu.'' (HR Ibnu 
Majah).
  Ketika Islam turun, Rasulullah SAW telah memperingatkan akan bahaya zina dan 
akibatnya. Perbuatan zina biasanya terjadi tak serta-merta. Ada aktivitas 
taqrabu zina (mendekati zina) atau muqadimatu zina (pembukaan zina) terlebih 
dulu. Misalnya, memunculkan hasrat pada lawan jenis seperti bersentuhan, 
menggoda lawan jenis, berciuman, pelukan, gerakan erotis, dan sebagainya.
  Perilaku ini sering dilakukan kebanyakan kaum muda masa kini yang sedang 
pacaran. Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ma'iz --ketika ia ingin disucikan 
(dihukum rajam) karena telah melakukan perbuatan zina-- dengan ucapan, 
''Sebelumnya engkau mungkin telah menciumnya.''
  ''Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu merupakan 
perbuatan yang keji dan tindakan yang buruk.'' (QS Al-Isra (17): 32). Thabrani 
dan Al Hakim meriwayatkan, Rasulullah SAW pernah berkata bahwa bila perzinaan 
dan riba telah melanda suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah 
menghalalkan turunnya azab Allah SWT atas mereka sendiri.
  Perbuatan serupa tapi lebih berbahaya dari zina ialah liwath (homoseksual). 
Dampak negatif yang ditimbulkan perbuatan homoseksual, sebagaimana perkataan 
jumhur ulama ijma' dari para sahabat dikatakan, ''Tidak ada satu perbuatan 
maksiat pun yang kerusakannya lebih besar dibanding perbuatan homoseksual. 
Bahkan, dosanya berada persis di bawah tingkatan kekufuran, bahkan lebih besar 
dari kerusakan yang ditimbulkan tindakan pembunuhan.''
  Sekarang wabah penyakit AIDS menular begitu cepat. Dalam jangka waktu 
maksimal sepuluh tahun, pengidap AIDS dipastikan bbisa erkalang tanah alias 
mati. Belum ada obat ampuh penyembuh penyakit akibat human immuno deficiency 
virus (HIV) ini. Tidakkah kita menyadari bahwa penyakit menular yang belum 
pernah dijumpai umat masa-masa dahulu itu kemungkinan besar di antaranya AIDS, 
karen a saat ini diakui atau tidak zina dan liwath telah merajalela.
  Masyarakat sudah mulai terbiasa dengan hubungan di luar nikah dan hubungan 
sesama jenis. Penyakit menular dan bencana lain yang merupakan azab Allah SWT 
bisa dicegah bila dalam masyarakat tampak geliat aktivitas amar ma'ruf nahi 
munkar. Jika seruan kebaikan dan pencegahan kemungkaran terabaikan, maka azab 
Allah SWT siap menanti.
  (Jamaludin Wahid ) 



The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Situs www.media-islam.or.id OverQuota - Re: Download Al Qur'an Digital Gratis

2006-06-14 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alaikumsalam wr wb
  Mas Nizami, Alhamdulillah saya sudah down load duluan. Mas bisa bantu saya 
gimana caranya menguploadnya dalam blog saya di multiply? Sehingga saya bisa 
mengaksesnya dimana internat ada? terkategori apakah itu foto? Video atau file 
biasa saja? maaf agak gaptek nih... syukron jazakumullah khoir katsir.
  salam,
  aris

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah meski situs www.media-islam.or.id yang
kita bangun beramai-ramai meski jauh dari sempurna
dapat memberi sedikit manfaat kepada ummat Islam.

Ketika dimuat software Al Qur'an digital yang
berukuran 9mb lebih, begitu banyak yang mendownloadnya
(terakhir saya lihat ketika masih 80% sudah ada 470x),
sehingga akhirnya situs www.media-islam.or.id melebihi
jatah bandwidthnya dan disuspend sementara waktu. 

File lain seperti download presentasi keimanan sudah
1.600 lebih yang mendownload.

Insya Allah bulan depan akan aktif kembali.

Wassalam

wa'alaikum salam wr wb,
maaf karena banyaknya yang mendownload, sementara
ukuran file cukup besar (9mb lebih) dan jatah
bandwidth terbatas, www.media-islam.or.id sementara
bulan ini belum bisa aktif.
Insya Allah bisa aktif bulan depan (Juli)
wassalam

--- aa daoed <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ass. Wr. Wb.
> 
> Mohon informasi lebih rinci cara mendownload,
> karena saya sudah coba beberapan kali lewat http
> tersebut dibawah tetap tidak bisa.
> 
> Wassalam,
> IROEL DAOED
> 
> 
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bagi yang ingin mendownload Al Qur'an Digital,
> silahkan mendownload di sini. 
> 
> Dengan Al Qur'an Digital ini, selain anda bisa
> membaca
> Al Qur'an, juga ada terjemah dan tafsirnya. 
> 
> Selain itu ada juga kategori per topik (misalnya
> tentang adab/akhlak), serta fasilitas untuk mencari
> kata-kata tertentu.
> 
> Silahkan klik: 
> 
> http://www.media-islam.or.id
> 
> ===
> Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS
> diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar
> nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi
> dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi -
> www.nizami.org
> 
> 
> 
> 
> 
>  Yahoo! Groups Sponsor
> ~--> 
> Protect your PC from spy ware with award winning
> anti spy technology. It's free.
>
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/vbOolB/TM
>
--~->
> 
> 
>
===
> Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
>
===
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 

===
Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta 
wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung 
RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



 


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Wawancara Habib Rizieq : FPI Hanya Kendaraan

2006-06-14 Terurut Topik aris solikhah
Dari milis Jurnalisme..
  Setelah tahu AD/ART-nya kini setidaknya saya tahu visi misi pendirian FPI 
(hasil wawancara pendirinya) wah kalo dilihat dari misinya..keren juga. 
^_^. Tak kenal maka tak sayang, 
  makin kenal, makin.. 
  Semoga aplikasinya juga keren. Kalau polisi setengah hati atau takut dengan 
maksiat, perlu dipertimbangkan perekrutan polisi dari FPI biar legal.. atau 
ubah saja paradigma berpikir polisi kita, bekerja untuk memberantas 
kemaksiatan...^_^
   
  salam mengenal lebih dekat
   
   
  Krisna Diantha Akassa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wawancara Habib Rizieq Syahab : FPI hanya kendaraan

Pada tanggal 8 Mei 2006 atas undangan Ayatullah Taskhiri [Taqrib bainal 
Mazahib] Rombongan dari Indonesia datang ke Iran di antaranya adalah Habib 
Rizieq Syahab Ketua Front Pembela Islam [FPI], Dr Jose Rizal ketua MERC, Dr 
Abdul Mukti Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ir M Iqbal Wakil Sekjen Nahdzatul Ulama, 
Hadad Alwi Budayawan, Ustad Umar Syahab, Lc serta U Hasan Dalil, Lc. 
Atas Undangan HPI [Himpunan Pelajar Indonesia] Habib Rizieq beserta rombongan 
bersedia datang ke Kampus Universitas Imam Khomeini Qom untuk silaturahmi dan 
seminar dengan tema: �Pergerakan Islam di Indonesia�, Mukhtar Lutfi, Lc 
wakil dari HPI hadir sebagai pembanding. Di sela-sela silaturrahmi, dan dengan 
waktu sangat singkat Habib Rizieq ketua FPI bersedia untuk diwawancarai kru 
Islam Alternatif. 

Berikut wawancara Kru Islam Alternatif M Turkan bersama Habib Rizieq : 

ISLAT: Asslamualaikum wr wb�..Langsung saja Bib, begini� Habib bisa 
jelaskan sedikit falsafah terbentuknya FPI (Front Pembela Islam) dan apakah 
perlu dibentuk lembaga semacam FPI di Indonesia..?

Habib Rizieq: Waalaikum wr wb. Ya� latar belakang berdirinya FPI seperti yang 
kita tahu, pemungkaran yang sudah merajalela di negeri kita, kezoliman yang 
sudah kelewat batas, sehingga ana melihat perlu ada satu kelompok dari kalngan 
kaum muslimin yang berani menghadapi segala itu secara frontal artinya frontal 
melakukan konfontrasi dengan itu semua, kita berpijak kepada firman Allah dalam 
surat al-Imran (..waltakun ummatun...) ummah di sini berarti bukan satu dua 
orang tetapi memang ada kelompok besar atau bisa di artikan termasuk 
organisasilah. (�wa altakun ummatun ilal khairi wa ya�miruna bil ma�ruf 
wa yan hauna anil munkar wa ulaika humul muflihun�..) nah berangkat dari 
situlah kita mendirikan FPI dengan definisi menegakkan amar ma�ruf nahi 
munkar untuk menuju penerapan syariat islam secara keseluruhan artinya hadafnya 
(tujuannya) tetap penerapan syariat Islam hanya jalan yang kita ambil untuk 
menuju ke sana lewat amar ma�ruf nahi munkar, karena untuk
 menerapkan syariat
Islam ini kan jalannya banyak, ada yang lewat dialog ada yang lewat pendidikan 
ada yang leawat ekonomi dan lain sebagainya, nah sedang kita mengambil jalan 
amar ma�ruf nahi munkar.

ISLAT: Dengan perangkat amar ma�ruf nahi munkar tadi itu kira kira... mau 
dibawa kemana bangsa Indonesia ini Bib ?

H Rizieq: FPI menyadari, kalau FPI hanya salah satu partikel kecil dari salah 
satu gerakan islam, artinya kita tidak mengatakan bahwa FPI satu-satunya 
gerakan islam, gerakan islam manapun di Indonesia dari mazhab manapun dia, dari 
kelompok aliran pemikiran manapun dia tidak bisa jalan sendiri termasuk FPI. 
Nah kita bersyukur di sana ada tartibun ilahi, maksud ana tartibun ilahi tanpa 
kita sadari walaupun antar organisasi-organisasi tersebut mungkin sangat jarang 
bertemu tapi tanpa kita sadari tiba-tiba terjadi taksimul al a�mal wa wadzoif 
[pembagian kerja dan tugas, Red], kita bisa lihat umpamanya NU, siapa sih yang 
bisa nyaingin NU kalau dalam soal pesantren taradisionalnya, kalau di sini 
biasa di sebut hauzah, terus kalau kita lihat Muhammadiyah, siapa sih yang bisa 
menyaingi Muhammadiyah dalam soal pendidikan-pendidikan formal, ada 120an 
universitas yang di miliki Muhammadiyah di seluruh Indonesia, trus kita lihat 
lagi ada ICMI yang bergerak di bidang kecendikiaan dan
lain-lainnya. Sementara FPI mengambil jalur lebih banyak melakukan aksi fisik 
di lapangan untuk menggempur tempat-tempat maksiat dan seterusnya, jadi ana 
anggap tanpa kita sadari sudah terbagi pembagian tugas secara sendirinya.

ISLAT: Bib.. apakah Ideologi dan konsep FPI itu murni berasal dari dalam 
sendiri atau di adopsi dari Timur Tengah [Afghanistan. Red] misalnya..??

H Rizieq: FPI sebetulnya organisasi spontanitas murni produk Indonesia artinya 
kita tidak mengambil ideologo-ideologi khusus, karena kebetulan ehh 
hampir semua pendiri FPI termasuk saya, pada awalnya orang-orang yang anti 
berorganisasi. Jadi sepanjang perjalanan hidup saya dari mulai kecil sampai 
sekolah hingga kuliah, ana tidak pernah mengikuti satu organisasi apapun 
termasuk PPI Timur Tengah, karena waktu dulu ana sekolah, ana punya tujuan ana 
hanya mau belajar. artinya bukan ana saja bahkan mereka-mereka yang terlibat 
dalam deklarasi FPI 99 persen orang yang tidak pernah bero

RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal

2006-06-07 Terurut Topik aris solikhah
Mas-mas, 
  Nah saya akhirnya melihat benang merahnya.  Semuanya setuju dan sepakat 
syariat Islam harus diperjuangan. So mari kita usahakan bersama, mau melalui 
keluarga dahulu, masyarakat dll, memang semua startnya dari diri kita.
   
   Sebenarnya diri kita, keluarga, tetangga dan orang lain adalah himpunan 
bagian dari masyarakat yang tak terpisahkan. Lalu, kalau sudah terbentuk 
kesadaran masyarakat, maka masyarakat sendiri yang menginginkan syariat Islam 
itu harus diterapkan dalam tataran negara. 
   
  Tapi semua itu tak akan terjadi tanpa sosialisasi
   
  Saya mengundang bagi mas-mas dan mbak-mbak yang serius menginginkan syariat 
ISlam mengatur kehidupannya , mari kita semarakkan gemanya di setiap milis 
terutama milis umum, atau  yang semi liberal, atau liberal total. Tak hanya di 
milis ISlami saja, bagaimana?
   
  Setuju. Masing-masing diri Anda amat berharga untuk mencerahkan. 
   
  Think globally, act locally. Don't wait and see, but try and see
   
  hayoo...
   
  wassalam
   
  aris

"Tampubolon, Mohammad-Riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  bisakah anda sebutkan dengan spesifik yurisprudensi nasional mana 
yang meng'akibat'kan anda berani bahwa hal tersebut [khususnya menerapkan 
syariat Islam] adalah tindakan radikal konservatif..? Bukankah hukum adat juga 
diakomodasi?

saya sepakat dengan anda jika kita tidak bisa bertindak sewenang-wenang.. 
termasuk tidak boleh sewenang-wenang berpikir dan berpendapat di wilayah publik 
ala orang-orang liberal tanpa bertanggung jawab [ apa lagi bicara mengenai 
ke-Islam-an ].. bertanggung jawab dalam pengertian siap menerima berbagai 
tanggapan akibat dari ungkapan liberalnya [response + able], tidak menjawab 
dengan nyeleneh spt 'gitu aja koq repot', dan sudah memperhitungkan segala 
ekses-ekses negatif yang akan ditimbulkan dari pendapat dan tindakannya.. 
[account + able]

tapi saya kurang sepakat dengananda jika perubahan bentuk hukum didunia ini 
dimulai dari tingkat negara, semestinya dimulai dari diri kita sendiri, 
nilai-nilai normatif sedini mungkin ditanamkan dalam diri kita, diri anggota 
keluarga kita, dan akan membesar dengan sendirinya menjadi nilai kolektif.. 
jadi, ketika ada kemunkaran, sedini mungkin kita respon sesuai dengan kemampuan 
yang kita miliki.. kita harus mecegah dengan tangan kita, kalau tidak bisa 
cukup dengan lisan kita, kalau tidak bisa juga cukup dalam hati..walau itu 
merupakan bentuk manifestasi selemah-lemahnya iman..



From: miqdam makfi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 05, 2006 5:23 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Subject: RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal

saya berani bilang radikal-konservatif dengan berorientasi pada yurisprudensi 
nasional di negara kita ini. dengan memandang hukum Indonesia maka kita akan 
sadar bahwa kita tidak bisa bertindak sewenang-wenang. sekali lagi saya 
tegaskanharus prosedural. 
saya setuju dengan usaha islamisasi dunia. saya setuju dengan penegakan syariah 
Islam di Indonesia dan seluruh dunia. tapi kalau bentuk negara dan hukum yang 
disepakati masih seperti sekarang, maka kita masih sulit untuk merealisasikan 
gagasan itu.kita harus mengubah bentuk negara dan kesepakatan hukum di dunia. 
tentunya bsa dimulai dari negara kita sendiri. 
kalau melihat kriminalitas di indonesia, tentunya kita sangat bisa menhentikan 
dan meresponnya, tapi sekali lagi harus lewat jalur huhkum yang benar. ga bsia 
seenaknya menghukum para pelaku kriminalitas itu tanpa bukti dan saksi yang 
kongkret.kongkret...dan kongkrett..


"Tampubolon, Mohammad-Riyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

mas miqdam, argumen anda terlalu tendesius..buktinya kenapa anda memberi
stigma "radikal-konservatif" sampai menganjurkan untuk mengungsi ke Arab
Saudi atau Yaman untuk orang yang berpendapat (usaha) keras memerangi
kemaksiatan?

Untuk membuat kemaksiatan merajalela, cukup hanya dengan seorang yang
mengetahui kebenaran tapi tidak berbuat apa-apa. Apa lagi jika seorang
yang dianggap masyarakat cukup terpelajar (seperti nama-nama yang anda
sebutkan memberi stigma radikal dibawah) memberi pembelaan terhadap
kemaksiatan secara halus "hanya" dengan cara menistakan tindakan yang
keras terhadap kemaksiatan.

mas miqdam, namun demikian saya sepakat dengan anda bahwa untuk
menerapkan syariat pada level negara dibutuhkan suatu mahkamah syariah
dan tidak bisa dilakukan secara individual..seperti qishosh, rajam dan
potong tangan..tp sebagai muslim kita harus berusaha keras untuk
mendukung penerapannya..

Mungkin mas suhana :D bisa menambahkan dengan cool...

^_^

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of addsaf fdfsaf
Sent: Saturday, June 03, 2006 4:44 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam
Radikal

maaf mas Suhanaagaknya kita tidak boleh memandang sebelah mata
permasalahan seperti i

[media-dakwah] Jawaban Praktis-Ilmiah Tentang Gempa Yogya(dari Geologi UGM)

2006-06-01 Terurut Topik aris solikhah



Dikutip dari mas Rio (Trans TV) di Milis Jurnalisme. Semoga bermanfaat
  -
   Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

JAWABAN/PEDOMAN PRAKTIS-ILMIAH 

TENTANG GEMPA YOGJA – JATENG 27 MEI 2006

Oleh:

PERHIMAGI (Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia) YOGJA

IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) DIY/Jateng

Yayasan Harinjing Lestari AMC (Adventurers & Mountain
Climbers) Malang/Jakarta





APA YANG MENYEBABKAN GEMPA YOGJA-JATENG 27 MEI 2006
KEMARIN? 

•KEGIATAN GUNUNG MERAPI (Komisi Tektonik PP-IAGI)

•GERAKAN LEMPENG BUMI DI LAUT SELATAN YOGJA (BMG)

•GERAKAN PATAHAN LAPISAN BUMI YANG MEMANJANG DARI
BANTUL SAMPAI KLATEN (BG-ESDM)


KOQ YOGJA BISA KENA GEMPA TO? 

• Daerah-daerah Indonesia di sepanjang Pantai Barat
Sumatra, Pantai Selatan Jawa, Bali, Nusa-Tenggara,
Maluku, Sulawesi, utara Papua, semuanya pernah dan
selalu punya peluang terkena gempa, termasuk Yogja

• Hal tersebut disebabkan oleh posisi tektonik
sebagian besar daerah Indonesia yang berada di
pertemuan lempeng-lempeng besar dunia yang selalu
bergerak satu dengan lainnya; dan juga berada pada
jalur gunung api aktif dunia.

APAKAH KEJADIAN GEMPA TERSEBUT SUDAH DIKETAHUI
SEBELUMNYA MELALUI ILMU PENGETAHUAN? (1)

• "PELUANG" UNTUK TERJADI SUDAH DIKETAHUI OLEH PARA
AHLI

•"KAPAN WAKTU TEPATNYA" UNTUK TERJADI =è ILMU
PENGETAHUAN HANYA DAPAT MENGIRA-NGIRA DALAM RENTANG
WAKTU PANJANG (50 TAHUNAN, 100 – 300 TAHUNAN)

APAKAH KEJADIAN GEMPA TERSEBUT SUDAH DIKETAHUI
SEBELUMNYA MELALUI ILMU PENGETAHUAN? (2)

•SAMPAI SAAT INI DI SELURUH DUNIA: TIDAK ADA SATUPUN
AHLI KEBUMIAN YANG DAPAT MENENTUKAN TAHUN BERAPA SUATU
GEMPA BESAR AKAN TERJADI DI SUATU TEMPAT, APALAGI
SAMPAI MENYEBUTKAN BULAN, TANGGAL, DAN JAM

• JADI KALAU ADA ISU YANG MENYEBUTKAN URAIAN RINCI
SEPERTI ITU BERARTI ITU ADALAH ISU YANG TIDAK BERDASAR
PADA ILMU PENGETAHUAN KEBUMIAN YANG BENAR JANGAN
DIPERCAYA !!!



APAKAH GEMPA BESAR SEPERTI KEMAREN ITU BISA TERJADI
LAGI DI YOGJA-JATENG ? (1)

•KECIL SEKALI PELUANGNYA UNTUK TERJADI LAGI DALAM
WAKTU KURANG DARI 50 TAHUN MENDATANG

•Sejarah kejadian gempabumi merusak di Wilayah
Yogyakarta:

–1867: 372 rumah roboh, 5 orang meninggal

–1943: 2800 rumah hancur, 213 orang meninggal, 2096
orang luka

–1981: dinding Hotel Ambarukmo retak-retak

–2006: 6.234 orang meninggal, > 50.000 luka-luka, >
70.000 bangunan rusak/ambruk

APAKAH GEMPA BESAR SEPERTI KEMAREN ITU BISA TERJADI
LAGI DI YOGJA-JATENG ? (2)

•Terjadinya gempa-gempa besar di lokasi yang sama
berulang dalam rentang waktu > 50 tahun (bahkan bisa
100-300 tahunan) sehingga seringkali "terlupakan" oleh
individu perorangan, kelompok, bahkan oleh negara yang
harusnya melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan
"jangka sangat panjang"

• Ceritakan ini semua ke anak-cucu sehingga generasi
mendatang (50-100 tahun lagi) lebih waspada dan
berhati-hati dalam mencegah bencananya (bukan mencegah
gempa-nya, karena gempa tidak bisa dicegah)

KAPAN RANGKAIAN GEMPA DI YOGJA & JATENG INI SELESAI ?

•Gempa susulan di Aceh (yang gempa utama-nya s/d skala
9.1 SR) berlangsung sampai dengan 2-3 bulan

•Karena gempa utama Yogja-Jateng ini skalanya lebih
kecil (5.9 - 6.1 SR), maka tentunya gempa-gempa
susulan-nya diharapkan berlangsung lebih singkat dari
yang terjadi di Aceh. Kemungkinan kurang dari 2 bulan.

• Kalau ingin memperbaiki rumah menjadi permanen:
jangan dulu dilaksanakan dalam 2 bulan kedepan.
Setelah 2 bulan: cukup aman untuk membangun kembali
rumah/bangunan yang rusak

• Untuk sementara waktu tinggal / beraktifitas di
bangunan-bangunan sementara

• Oleh karenanya, pemerintahkan mencanangkan kondisi
darurat selama 3 bulan dari 27 Mei 2006 kemarin.

TSUNAMI APA BENAR BISA TERJADI DI YOGJA-JATENG ? (1)

•Untuk gempa 27 Mei 2006 yang lalu Tsunami TIDAK
TERJADI, demikian pula dengan gempa-gempa susulan s/d
2 bulan ke depan: TIDAK AKAN ADA TSUNAMI yang
menyertainya.

•Tsunami bisa terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa
Tengah dan Yogja apabila ada gempa besar (> 7 SR) di
Laut Selatan yang diakibatkan oleh gerakan lempeng
yang diikuti oleh "patahan naik"

TSUNAMI APA BENAR BISA TERJADI DI YOGJA-JATENG ? (2)

• KAPAN?? … sampai sekarang tidak ada yang dapat
meramalkan, tergantung dari terjadinya kembali
gempa-gempa besar di selatan Jawa Tengah / Yogja
tersebut

•Karena tidak bisa meramalkan secara tepat WAKTU-nya,
maka yang paling benar adalah MEMPERSIAPKAN DIRI
(Lingkungan, Kabupaten, Provinsi, Negara) untuk
menghadapinya sewaktu-waktu dengan:

–Perencanaan pembangunan wilayah yang benar dan aman

–Penerapan kode bangunan yang benar dalam pembangunan
infrastruktur

–Penelitian gempa – tsunami yang intensif

–Terus menerus menceritakan / sosialisasi tentang cara
pencegahan bencana – peneyelamatan diri di berbagai
lingkungan (pendidikan, masyarakat, pemerintahan dsb)

APAKAH GEMPA 27 MEI 2006 BISA MEMICU GN.MERAPI MELETUS
(LEBIH KUAT)?

•KEMUNGKINAN-NYA 50-50

•SESAAT SETELAH GEMPA 27 MEI, S/D 3 HARI KEMUDIAN
MERAPI MENUNJUKKAN A

[media-dakwah] Republika: PDS dan Syariat-Phobia

2006-05-22 Terurut Topik aris solikhah



http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=16
   
  
PDS dan Syariat-fobia 




  Adian Husaini
Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
  Harian Republika (17/5/2006) memberitakan protes anggota DPR dari Partai Damai Sejahtera (PDS), Konstan Ponggawa, terhadap pemberlakuan sejumlah perda yang benuansa syariat Islam. Ia menilai, perda-perda semacam itu inkonstitusional dan bertentangan dengan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
  Kaum Kristen di Indonesia seperti tiada henti untuk mempersoalkan pemberlakuan syariat Islam di Indonesia. Sebaliknya, mereka tidak mempersoalkan diterapkannya hukum kolonial/Barat yang sebenarnya banyak bertentangan dengan ajaran agama mereka sendiri. Mereka sibuk menyoal, mengapa umat Islam hendak menjalankan syariat Islam, tetapi mereka tidak menyoal, mengapa ajaran-ajaran dan hukum Bibel tidak dijalankan di Indonesia.
  Ambillah kasus hukum tentang zina. Bukan hanya Islam yang memandang zina sebagai satu bentuk kejahatan. Berbagai ayat dalam Bibel pun menjelaskan tentang kejahatan zina. Sayangnya, hegemoni pikiran sekular atau keinginan untuk menjauhkan kaum Muslim dari agamanya -terlalu mendominasi pikiran sebagian kalangan Kristen. Ketika tercium ada `bau hukum Islam' dalam RUU KUHP --khususnya dalam pasal-pasal tentang perzinahan-- sebuah majalah (edisi 6-12 Oktober 2003), menampilkan laporan utama dengan judul 'Rancangan KUHP: Kitab yang Semakin Menakutkan'. 
  Salah satu perda yang banyak dipersoalkan oleh kalangan Kristen dan liberal di Indonesia adalah perda Kota Tangerang yang memberlakukan larangan pelacuran di daerahnya. Perda ini jelas bukan seratus persen mengadopsi syariat Islam, tetapi sudah menuai banyak protes. Soal zina dalam Islam sudah jelas. Pelakunya harusnya diganjar hukum rajam atau cambuk 100 kali. Jika perda larangan pelacuran semacam ini yang dipersoalkan PDS, alangkah naifnya. Sebab, ajaran Yahudi dan Kristen sendiri sebenarnya juga menolak perzinahan. 
  Dalam konsep Bibel, perbuatan zina dipandang sebagai kejahatan yang sangat berat. Hukuman bagi pezina adalah hukuman mati, dengan cara dilempari batu sampai mati. Beberapa jenis perzinaaan di antaranya malah dihukum dengan dibakar hidup-hidup. Lihat Kitab Ulangan 22:20-22. Kitab Imamat 20:8-15 juga menjelaskan, bahwa berbagai bentuk dan jenis perbuatan zina, semuanya wajib dihukum mati. Bahkan, pezina dengan binatang pun harus dihukum mati, termasuk binatangnya harus dibunuh juga. 
  Sesungguhnya zina adalah musuh Islam, Kristen, Yahudi. Aneh sekali jika kaum Kristen justru menentang peraturan yang melarang, mencegah, atau membatasi perzinaan di tengah masyarakat. Aneh, jika hanya karena syariat-fobia mereka justru mendukung hukum-hukum Barat yang memberi kelonggaran terhadap tindakan zina. 
  Upaya penjajah
Logika yang membenturkan syariah Islam dengan NKRI adalah logika yang sangat tidak masuk akal dan ahistoris. Sebelum penjajah Kristen Belanda masuk Indonesia, syariat Islam sudah diterapkan berbagai wilayah di Indonesia. Dalam disertasinya di Universitas Indonesia, Dr Rifyal Ka'bah mencatat, bahwa sebelum kedatangan penjajah Belanda, Islam telah memperkenalkan tradisi hukum baru di Indonesia. Ia menawarkan dasar-dasar tingkah laku sosial baru yang lebih sama rata dibanding dengan yang berlaku sebelumnya. 
  Di samping itu, Islam juga menyumbangkan konsepsi baru di bidang hukum untuk Indonesia. Ia telah mengubah ikatan yang bersifat kesukuan dan kedaerahan menjadi ikatan yang bersifat universal. Mengutip Daniel S Lev, Islam telah membentuk sebuah konsepsi sosial-politik supralokal sebelum Belanda dapat menyatukan Nusantara dalam sebuah administrasi pemerintahan. 
  Sebuah buku yang ditulis FVA Ridder de Stuers, Gedenkschrift van den Orloog op Java (1847), mengisahkan memoar seorang Letnan Kolonel dari Belanda. Letnan Kolonel ini menulis bahwa Perang Diponegoro (1825-1830) sebenarnya adalah perjuangan menegakkan hukum Islam bagi orang Jawa. Kepada William Stavers, ketua delegasi Belanda yang datang ke pedalaman Salatiga, Kyai Mojo menyampaikan pesan, bahwa Pangeran Diponegoro mencitakan hukum Islam seluruhnya berlaku untuk orang Jawa. Persengketaan orang Jawa dengan orang Eropa diputus menurut hukum Islam. Sedangkan persengketaan antarorang Eropa diselesaikan dengan hukum Eropa.
  Sejak zaman VOC, Belanda pun mengakui hukum Islam di Indonesia. Dengan adanya Regerings Reglemen, mulai tahun 1855 Belanda mempertegas pengakuannya terhadap hukum Islam di Indonesia. Pengakuan ini diperkuat lagi oleh Lodewijk Willem Christian yang mengemukakan teori `receptio in complexu'. Teori ini pada intinya menyatakan, bahwa untuk orang Islam berlaku hukum Islam. Hingga abad ke-19, teori ini masih berlaku.
  Snouck Hurgronje mulai mengubah teori ini dengan teori `receptie', yang menyatakan, hukum Islam baru diberlakukan untuk orang Indonesia, bila diterima oleh hukum adat. Pakar hukum adat dan hukum Islam UI, Prof Hazairin menyebut teori `receptie' Snouck Hurgronje ini sebagai `teori Iblis' (lihat

[media-dakwah] Kebenaran Itu Bisa DIlihat dari Arah Sebaliknya

2006-05-21 Terurut Topik aris solikhah



Kebenaran itu Bisa Dilihat dari Arah Sebaliknya

Oleh: Vita Sarasi

18 Mei 2006 09:10 WIB

“Sekolah di Jerman? Wah, enak dong! Habis lulus, dapat
pekerjaan, gajinya Euro!! Punya mobil dan apartemen di
Jerman. Wah, hebat!“, seorang teman berkomentar.

Memang, Jerman yang terletak di jantung benua Eropa
ini penuh dengan cerita sukses. Inilah salah satu
negeri yang makmur, teknologinya tinggi dan sistem
sosialnya mapan. Sangat pas bagi yang ingin hidup
sejahtera dan modern. Pendek kata, di sini semuanya
serba lengkap, teratur, bersih, dan maju.

Tapi nanti dulu. Ternyata di balik dinding kokohnya,
ada juga cerita sedihnya. Tak sedikit rakyat Jerman
yang merasa langweilig (bosan) dengan keteraturan. Tak
cuma itu, mereka juga stres dengan urusan Geld (uang)
dan hantu Arbeitslose (pengangguran). Hari-hari diisi
dengan tragedi. Ada seseorang yang melabrak
tetangganya cuma gara-gara pintu apartemennya
berkerenyit, ada Student (mahasiswa) terjun dari
lantai delapan asramanya karena gagal ujian atau malah
menabrakkan dirinya ke kereta super cepat karena putus
cinta, ada yang nyerocos sendirian Bahnhof (stasiun
kereta) sambil menenteng sebotol bir, ada ibu yang tak
mau direpoti tangisan bayi jadi lebih suka memelihara
anjing, ada yang insomnia (penyakit sulit tidur) hanya
karena bunyi tetes-tetes hujan di kaca jendela, ada
kakek jompo merenung sendirian di Seniorenheim (panti
jompo) karena tidak lagi mengurus dan diurus anak
cucunya.

Sungguh sangat kontras dengan masa muda mereka yang
hidup energik dan bertumpu pada nalar dan ego,
tapi''Tuhan? Wah, mana ada urusan?!'' Pelajaran
Religion/Ethik (agama/etika) di sekolah hanya diisi
dengan pengenalan dan perbandingan agama-agama. Para
siswa boleh memilih agama apa saja dengan dalih
demokrasi dan hak asasi manusia. Bagaikan konsumen
yang bebas masuk dan keluar supermarket. Janganlah
bertanya soal pornografi dan pornoaksi yang kini ramai
diperdebatkan di tanah air kita. Di sini semuanya
sah-sah saja, asalkan dibungkus dengan label ''hanya
untuk usia lebih dari 18 tahun''. Astagfirullah!!

***

Dengan kondisi seperti itu, tidak mengherankan, kalau
para ulama seperti Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin lantas menfatwakan adanya tiga syarat bagi
seorang muslim untuk bisa bepergian ke negeri yang
mayoritas penduduk dan sistem pemerintahannya tidak
Islami alias kafir. Tujuan utama fatwa ini semata-mata
untuk menjaga iman kaum muslimin. Syaratnya, kaum
muslimin itu harus: (1) punya ilmu agama yang kuat
untuk memelihara diri dari syubuhat (hal-hal yang
meragukan), (2) punya agama yang kokoh supaya tidak
terjatuh dalam syahawat (hawa nafsu), dan (3)
benar-benar berkepentingan untuk pergi, misalnya untuk
berobat, menuntut ilmu yang di negeri sendiri jarang
dipelajari, misi diplomatik, dan misi dagang yang
memerlukan kerjasama dengan negara tersebut.

Itu baru syarat untuk bepergian. Belum lagi syarat
untuk bisa menetap di sana, yaitu (1) merasa aman
dengan agamanya di mana kita tidak perlu memusuhi
orang nonmuslim yang tidak memusuhi dan menyerang kita
(QS Al-Mumtahanah (60): 8) tapi sekaligus tidak akrab
dengannya (QS Al-Mujaadilah (58): 22), serta (2) mampu
menegakkan dan menghidupkan syiar agama Islam, di mana
kita bebas melakukan shalat fardhu, shalat Jum’at,
menunaikan zakat, memakai jilbab bagi muslimah, dan
sebagainya.

Dalam prakteknya, tidak sedikit di antara kaum
muslimin tidak mengetahui atau kurang memahami fatwa
ulama itu, apalagi mempraktekkannya.

***

Alhamdulillah, Allah yang Maha Pemurah telah
mengizinkan tumbuh kembangnya berbagai majelis taklim
di Jerman pada saat ini. Kaum muslimin, mulai dari
kota besar hingga distrik terpencil, di sela-sela
kesibukannya menyempatkan diri pada akhir pekan untuk
melepas dahaga spiritual.

Namun, jangan dikira mereka bebas melenggang dalam
urusan ibadah. Hanya segelintir yang bisa menikmati
alunan adzan lima kali sehari kecuali dari perangkat
lunak Prayer Times di komputer, urusan mencari masjid
pun tak semudah menemukan gereja. Belum lagi yang
berjenggot lebat atau berjilbab lebar, mereka selalu
merasa was-was kalau-kalau kena razia dan diinterogasi
Polizei (polisi) atas nama sangkaan terkait dengan
teroris. Tidak hanya itu, mereka pun harus super
teliti dalam memilih makanan dengan Zutaten (kandungan
bahan) yang halal. Mata juga harus dijaga agar tidak
memandang obyek yang haram, terlebih-lebih di waktu
Sommer (musim panas) di mana banyak orang memamerkan
kemolekan badannya berdalih kegerahan.

Begitulah, fatwa ulama telah mereka penuhi. Bahkan
tidak hanya itu, pesan para ulama juga mereka
laksanakan. Apa pesannya? Agar selama di negeri
nonmuslim mereka mengenal dan mempelajari kerusakan
aqidah, kezaliman, dan akhlaq penduduknya. Lantas
mengapa ini begitu penting? Karena dengan melihat
kerusakan itu, tanpa ikut-ikutan rusak, mereka bisa
menjadi corong peringatan bagi umat Islam untuk tidak
tergiur, terpengaruh, dan kagum kepada bangsa
nonmuslim beserta gemerlap kemajuannya. Mereka akan
dengan haqqul yaqin membantah 

[media-dakwah] PKI, Timbang Dulu....

2006-05-18 Terurut Topik aris solikhah



PKI, Timbang Dulu
   
  Sebut saja namanya Ira (nama samaran). Dia  putri satu-satunya  sebuah keluarga kurang mampu di Sukabumi. Ayah-ibu Ira telah meninggal dunia. Kini ia  tinggal bersama neneknya. Meski kurang mampu, Ira berharap bisa menamatkan pendidikan minimal di Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketika itu Ira duduk dibangku kelas 3 SMA. Ia bimbang sekali, uang SPP-nya sudah beberapa bulan menunggak. Belum lagi biaya ujian nasional nanti. Ingin bekerja untuk mencari tambahan biaya sekolah , tapi bekerja apa. Ingin berhutang uang, pada siapa?  Kehidupan tetangga kanan kirinya pun tak jauh berbeda dengan dirinya.
   
  Seorang teman laki-laki beda kelas sebut saja Joko (nama samaran juga tuh), menawarinya sebuah transaksi mudah dan menghasilkan uang cepat. Yakni jual beli keperawanan. Yah Ira ditawari untuk menjual keperawanannya pada pria yang kebetulan menjabat sebagai wakil rakyat daerah. Setelah melalui rayuan gombal dan tawar-menawar, akhirnya sang pejabat membuat surat perjanjian dengan Ira. Disepakati   kedua belah pihak, transaksi berlangsung di sebuah hotel dengan harga Rp 3 juta. Usai malam transaksi tersebut, tak dinyana beberapa bulan kemudian, Ira hamil. Dari sejumlah uang yang disepakati, Ira hanya menerima uang Rp 350 ribu. Sisanya masuk ke kantong Joko. 
   
   Ira berusaha menuntut tanggungjawab sang pejabat . Namun bapak wakil rakyat tadi mungkir, alasannya dalam surat perjanjian tertulis jelas bahwa ia tak bertanggungjawab apapun yang akan terjadi pada Ira nanti. Jadilah  Ira menanggung malu dan derita selamanya. Impian menamatkan  sekolahnya di depan mata pupus sudah.
  Itulah sepenggal kisah Cerita Pagi, sebuah program TV swasta yang tayang setiap hari pukul 7.30.
   
   Sebuah kisah yang mengiris hati. Tahu nggak sih Girls, bisa jadi kisah-kisah Ira lain terserak di bumi pertiwi ini. Kisah para perempuan yang berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan menggadaikan kehormatan, tubuh, fisik, harga diri dan iman demi uang. Selintas kita bisa terima tindakan Ira yang terjepit, namun apakah iya harus dengan  menjual diri. 
   
  Girls, di era kehidupan kapitalistik-liberal seperti sekarang, dimana ukuran uang atau materi mendominasi, memaksa orang melakukan pekerjaan apa saja. Tanpa pandang halal-haram. Bukan hanya sosok Ira yang terpaksa, banyak pula malah, gadis sadar diri sepenuh hati menekuni profesi yang menjatuhkan martabat perempuan seperti foto model sampul majalah panas, peragawati baju ‘apa adanya’, model iklan yang mengekpoitasi fisik, artis film panas, penyanyi erotis, tukang pijat plus, hostes serta PSK. 
   
  Girls, seberat apa pun kehidupan yang kamu jalani, plis  jangan sampai menjadi PKI alias Perempuan Kurang Iman. Hidup bahagia sesaat, ngap-ngap di akhirat. Iman kuat merupakan benteng dan filter hidupmu. Tentu saja girl, agar diri ini punya iman laksana batu karang di laut. Girls harus senantiasa memupuknya dengan  rutin mengikuti siraman rohani atau kajian islam. Bergaul bersama  orang-orang sholeh dan sholihah. Berusaha mentadaburi dan mentafakuri hasil ciptaan Allah. Kerlip bintang di langit, anekaragam tetumbuhan, hiruk pikuk disekitar kita. Menginsafi  diri bahwa kita itu mahkluk lemah banget. Segala kekuatan hanyalah milik Allah. So, sandarkan diri  sepenuhnya  beban berat di dada, pada Tuhan semesta alam. Niscaya hidup terasa tenang dan ringan.
  Selain itu, biar tak salah langkah girls hendaknya juga menjadi perempuan haus informasi dan ilmu, dimana pun kamu berada. Kamu bisa mengakses infomasi dan ilmu  dengan berbagai cara. Mau  via TV, diskusi, internet, koran, majalah, baca buku sah-sah saja  ko atau  lewat cerita tetangga ….eh salah kalau ini ngegosip ya. Janganlah  ampe kita jadi Perempuan Kurang Informasi dan ilmu (PKI).    Wah… PKI lagi, PKI lagi nih….. Memang terhadap dua PKI negatif itu, girls kudu  menimbang diri  agar tak terjerat  didalamnya. Coz, perempuan kurang iman akan menderita dunia akhirat. Perempuan kurang informasi  akan tergilas  roda zaman. Nah klo yang PKI satu ini girls kudu usahakan ya, Perempuan Kreatif  Inovatif.
   
  Nur Aulia S
  Majalah Sabili, Edisi Jum'at Minggu II Mei 2006 


pustaka tani 
  nuraulia

    
-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

[Non-text portions of this message have been removed]









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTE

[media-dakwah] Menggugat Kaum Pragmatis: Kritik Ata Fakta Dijadikan Sumber Hukum

2006-04-25 Terurut Topik aris solikhah



Dari milis Jurnalisme, semoga bermanfaat serta selamat membaca
  Salam,
  aris
  --
  Menggugat Kaum Pragmatis: Kritik Atas Fakta Dijadikan Sumber Hukum

Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
Publikasi 30/03/2004

hayatulislam.net - Salah satu metode berfikir yang sangat berbahaya
bagi kaum muslim adalah cara berfikir pragmatis (menjadikan fakta
sebagai sumber hukum). Cara berfikir semacam ini tidak hanya
mengakibatkan lenyapnya kesucian pemikiran Islam, lebih jauh dari itu,
juga akan menghancurkan idealitas kaum muslim. Bahkan, cara berfikir
pragmatis akan menjerumuskan umat dalam kungkungan fakta yang rusak.
Bila kebangkitan didefinisikan dengan irtifaa’ al-fikr (ketinggian
berfikir), maka umat tidak bisa bangkit untuk melakukan sebuah
perubahan, jika metodologi berfikir mereka adalah pragmatis. Ironisnya
lagi, fakta yang dijadikan sumber hukum adalah fakta rusak akibat
diterapkannya pranata-pranata kufur.

Gagasan untuk menjadikan fakta sebagai dalil, pernah disampaikan
seorang orientalis Yahudi, Ignaz Goldziher dalam bukunya The
Introduction to Islamic Law. Ia menyatakan, bahwa perubahan hukum
tidak bisa diingkari lagi dengan adanya perubahan tempat dan zaman.
Untuk mendukung gagasannya itu, ia mengklaim sebuah kaedah ushul yang
disandarkan kepada Imam Ibnu Taimiyyah, “Laa tunkir taghaiyyur al-hukm
bi taghaiyyur al-zaman wa al-makaan”. Ia juga menyebutkan
praktek-praktek para ‘ulama yang berbeda dalam memberikan fatwa untuk
sebuah kasus pada zaman dan tempat yang berbeda. Misalnya, qaul qadim
dan qaul jadidnya Imam Syafi’iy.

Agar kaum muslim tidak bisa keluar dari cara berfikir mereka, barat
mulai melansir berbagai gagasan yang ujung-ujungnya adalah menjadikan
fakta sebagai sumber hukum.

Arkoun misalnya mengenalkan epistemologis baru untuk memaknai teks,
yang ia sebut dengan gagasan hermeneutika. Upaya-upaya Arkoun –yang
banyak dipengaruhi oleh Jacques Derrida, Micahel Faocault, Ferdinand
De Saussure dan Bourdieu—tidak lain adalah upaya untuk mereduksi
epistemologis pembacaan al-Qur’an yang semakin menjauhkan umat dari
cara berfikir yang benar. Sorous juga mengenalkan model epistemologis
baru bagi kaum muslim yang ia sebut dengan teori “mengembang dan
menyusut.” Pada saat yang sama, dunia Islam terus disapu dengan
pemikiran-pemikiran demokrasi, HAM, pluralisme dan lain-lain.
Pemikiran-pemikiran ini semakin memojokkan kaum muslim di sudut-sudut
epistemologis barat yang sangat bertentangan dengan metode berfikir
mereka yang lurus.

Akibatnya sangatlah memiriskan hati. Sebagian kaum muslim mulai
memformulasikan berbagai macam gagasan yang menunjukkan bahwa mereka
telah terkontaminasi dengan cara berfikir yang rusak ini. Tidak jarang
diantara mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah, dan
mengharamkan apa yang dihalalkan Allah dengan dalih kondisi ataupun
kemashlahatan. Sebagian lagi melakukan perjuangan-perjuangan
“pragmatis” yang hanya menguras energi umat dan memalingkan mereka
dari persoalan utamanya, yakni menegakkan kembali Khilafah Islamiyyah.
Tidak jarang juga mereka berdiam diri terhadap arogansi kaum kafir
dengan alasan kondisi yang tidak memungkinkan. Mereka sering
menyatakan; jika kita melawan mereka pasti kita akan mengalami
kesulitan akibat embargo ekonomi dan politik dari orang kafir. Sekali
lagi mereka ingin menyakinkan kita bahwa kondisi yang ada tidak
memungkinkan untuk memerangi kaum kafir. Padahal, nash-nash syara’
jelas-jelas telah memerintahkan mereka untuk bersikap keras terhadap
kaum kafir yang memusuhi Islam dan kaum muslim.

Akibat lain yang tak kalah berbahayanya adalah munculnya psikologi
medioker pada kaum muslim. Mereka menjadi orang-orang minimalis, dan
mudah kompromi dengan realitas rusak yang diciptakan oleh orang-orang
kafir. Mereka juga sering mencemooh perjuangan sebenarnya –menegakkan
Khilafah Islamiyyah—dengan alasan perjuangan semacam ini sangat berat
dan sulit untuk diwujudkan. Sadisnya lagi, ada yang menyatakan bahwa
perjuangan menegakkan khilafah Islamiyyah hanyalah utopia dan
romantisme sejarah yang berlebihan. Mereka juga menyatakan, bahwa kaum
muslim mesti realistis dalam menatap fakta.

Akibat yang paling berbahaya dari cara berfikir pragmatis adalah
langgengnya fakta rusak akibat adanya labelisasi Islam pada
fakta-fakta tersebut. Umat digiring untuk menyakini dan qanaa’ah
terhadap fakta rusak dengan cara memberikan label Islam pada
produks-produk kufur. Labelnya memang Islam, atau syariah, namun
realitasnya yang mereka labeli itu tetap realitas yang bertentangan
dengan Islam. Jika mereka berdalih bahwa apa yang mereka lakukan
adalah islamisasi, namun faktanya tidak ada proses Islamisasi. Yang
ada hanyalah labelisasi Islam tapi faktanya tak berubah. Walaupun,
maksud mereka baik, akan tetapi dampak yang ditimbulkan justru sangat
berbahaya bagi umat.

Mereka menyatakan, bahwa perubahan harus dilakukan secara bertahap,
dengan cara meng“islam”kan satu-satu persatu aspek kehidupan. Menurut
mereka, perubahan tidak bisa dilakukan secara seren

Re: [media-dakwah] Kupas "Peringatan thd Kesesatan Jama'ah Tabligh"

2006-04-20 Terurut Topik aris solikhah



Jazakumullah khoir katsir juga, mas mas, mbak,mbak dan rekan-rekan semua. Bolehkah saya menambahkan sedikit, saya berharap milis ini tak terkotori oleh sebuah pengklaiman : kami adalah jamaah terbaik dan kemudian menganggap yang lain adalah sesat. 
   
  Jamaah atau harakah adalah wadah untuk menyatukan asa, visi, dan perjuangan yang satu. Jamaah terbangun atas fikrah-fikrah dan thariqah yang khas dan unik. Mungkin satu jamaah dengan lainnya ada perbedaan. Sebuah jamaah berdiri, sebagian besar, karena hasil ijtihad dari seorang mujtahid pendirinya... mungkin saja ada beberapa hal didalamnya yang kurang lengkap atau ada kesalahan namun tidaklah menjadikan sesat bila akidahnya masih sama yakni Islam.
   
  Bisakah kita mengembangkan toleransi yang lebih jauh pada perbedaan yang bukan hal ushul sekiranya diskusi sudah menuai jalan buntu. Musuh kita bukanlah umat Islam itu sendiri., kita punya musuh yang sama bukan?
   
  Jika ada kesalahan dari saudara muslim lain maka mohon nasehatilah tapi mohon jangan menyebut sesat dll bila hal itu masih bersifat furu'. 
   
  Bukanlah karena kita tergabung dalam sebuah jaamah tertentu yang membawa kita ke surga namun amal diri kita sendiri. Masing-masing diri kitalah, maka bukakanlah hati kita menerima kebenaran meski pahit, yang datang dari saudara kita di jamaah lain. Jangan biarkan kesombongan setitik bersarang didalam diri kita. Karena rasa sombong menolak kebenaran itulah, iblis dikutuk Allah.
   
  mohon maaf bila ada kesalahan...
   
  salam,
  aris
   
  

Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  jazakalloh bil khoir wal birr buat pak samdi
sebuah nasehat yang sejuk dibaca, salut untuk gaya bahasanya yang tersusun
baik, tanpa tulisan yang terkesan emosional.


- Original Message -
From: 
To: "Media Dakwah" 
Sent: Thursday, April 20, 2006 11:57 AM
Subject: Fw: [media-dakwah] Kupas "Peringatan thd Kesesatan Jama'ah Tabligh"


> Wa'alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh
>
> 1. Bagaimana dan apa dasar/tolok ukur bahwa Islam seseorang itu benar atau
>
> salah menurut anda 
> Jika seseorang melakukan shalat,zakat,puasa,haji dengan mengikuti tuntunan
> Al-Quran and as-sunah (itu benar),..yang salah tidak mengikuti tuntunan
> al-quran dan as-sunah,..mis:kaya ahmadiyah, jamaah lia-eden..yang jelas2
> tidak mengakui Muhammad sebagai rasul,..shalat dengan dua bahasa,..atau
> sambil bersiul ini salah satu contoh jamaah yang sesat
>
> 2. Lalu kita sudah tahu dasar/tolok ukurnya, apakah kita tetap membiarkan
> seseorang
> teman / saudara / keluarga, dll terus dalam kesesatannya ???
> Allah dan rasulllah telah mengajarkan cara yang baik,...Bukannya kita
> tidak boleh berbeda pendapat, tapi seharusnya perbedaan pendapat itu tidak
> boleh sampai melahirkan sikap saling menjelekkan atau tindakan lain yang
> merusak kemesraan sesama muslim.
>
> Apalagi perbedaan dalam masalah khilafiyah hingga berbantah-bantahan
> bahkan saling mencaci-maki, padahal Allah SWT telah melarang hal itu dalam
> firmannya:
> Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
> merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih
> baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan
> kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.
>
> Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
> gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah yang
> buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka
> itulah orang-orang yang zalim.(QS. Al-Hujurat: 11)
>
> Sikap merendahkan kelompok lain sesama muslim adalah sikap yang
> jelas-jelas diharamkan Allah SWT dengan firman-Nya. Mana mungkin kita
> boleh bersikap demikian? Dan mana boleh kita berdiam diri menyaksikan
> ayat-ayat Allah SWT yang suci ini dijadikan bahan permainan?
>
> Tentu kita wajib untuk saling mengingatkan saudara muslim dengan cara yang
> paling baik, sebab tindakan saling merendahkan ini pun sebenarnya
> bagian dari kemungkaran yang harus dihilangkan dari diri kita
> masing-masing.
>
> Allah SWT juga melarang kita saling menuduh dan memberi gelar atau
> panggilan yang buruk kepada sesama umat Islam. Panggilan sebagai ahli
> bid'ah adalah panggilan yang teramat dahsyat. Seorang muslim yang beriman
> kepada Allah dan berakhlaq kepada nabi-Nya, pasti akan berpikir
> seribu kali sebelum menjatuhkan vonis seperti itu kepada saudaranya sesama
> muslim.
>
> Karena selama ini kenapa ya, kok banyak diantara kita alergi menyampaikan
> sesuatu
> yang benar walaupun pahit dirasakan ??
>
> Apakah kita terus menutupi kenenaran Islam itu dengan berlindung kepada
> takut perpecahan,
> takut kehilangan jama'ah, takut kehilangan teman/sejawat, takut
> dikucilkan, takut diolok-olok,
> takut.., takut ...dan takut
>
> Kita di ajarkan untuk saling hasehat-menasehati dengan bil hikmah,...tidak
> yang terjadi sekarang cuma ingin menguatkan pendapatnya,..jadi sewaktu ada
> berita kita harus t

[media-dakwah] Guru Honorer Jadi Pemulung

2006-03-15 Terurut Topik aris solikhah
Subhanallah...menurut aris, kehidupan beliau jauh lebih terhormat 
dibandingkan orang berdasi, hidup di rumah gedung mewah hasil korupsi, 
menipu, atau menjual aset negara atau cara tidak halal lainnya.
  

  silakan klik: (maaf nggak bisa di copy paste), Kompas hari ini.
   
  http://www.kompas.co.id/metro/news/0603/16/083219.htm
   



pustaka tani 
  nuraulia


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Relasi Konflik Ala Huntington (Opini Tifatul Sembiring)

2006-03-02 Terurut Topik aris solikhah
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=237825&kat_id=16
  Jumat, 03 Maret 2006

Relasi Konflik Ala Huntington 

Oleh : 

Tifatul Sembiring
Presiden PKS 
  
  Pada awal tahun 1990-a, publik dunia --khususnya Amerika-- dikejutkan buku 
berjudul Conflict of Civilisation. Penulisnya adalah Samuel Huntington, konon 
keturunan Yahudi Amerika. Buku ini terbit pada masa-masa berakhirnya Perang 
Dingin. 
  Tesis Huntington seperti pelepas dahaga. Ia seolah mampu menjawab pertanyaan 
besar ''Akan kemana Barat --terutama Amerika-- pasca-runtuhnya Soviet. Sebab 
sekarang hanya tinggal satu adidaya. Sementara kemajuan dan perkembangan mesti 
dilanjutkan. Dan untuk maju, Barat perlu kompetitor baru. Huntington membuat 
daftar urutan negara maupun ideologi besar yang mungkin menjadi kompetitor 
bahkan potensi menjadi musuh Barat. Dia menyebut beberapa alternatif seperti 
Cina, Korea Utara, atau ideologi seperti Hindu, Budha, Kong Hu Chu, Islam, dan 
lain-lain. 
  Setelah membangun premis yang panjang, di akhir buku itu Huntington terlihat 
memfokuskan bahwa potensi musuh Barat ke depan adalah Islam. Tulisan itu 
bagaikan jurus baru bagi sebagian orang-orang Barat yang selama ini memang 
bersikap sentimen dan anti-Islam.
  Tulisan seolah memproklamirkan konflik terbuka dengan Islam. Bisa jadi kaum 
Muslimin yang tadinya tidak punya kecurigaan apa-apa terhadap Barat, sekarang 
mulai was-was atau bahkan bersiap-siap untuk melawan Barat. Kritik saya 
terhadap Huntington adalah, seolah dia menutup peluang komunikasi dan relasi 
yang lebih humanis sesama umat manusia. Bahwa tidak semua perbedaan ideologi, 
ras, dan agama harus berujung konflik. Seolah tidak ada lagi jalan dialog dan 
hubungan bermartabat. 
  Kalau kita amati, pasca masa-masa itulah terjadi Perang Teluk. Saddam Husein 
seolah masuk perangkap dan terpancing untuk menginvasi Kuwait. Dan Amerika 
tidak tinggal diam. Bagaikan polisi dunia, Amerika melakukan serangan dan 
memukul balik pasukan Irak. Atas nama demi keamanan kawasan Timur Tengah, 
tentara AS berdiam di perbatasan Saudi dan Kuwait lebih kurang setahun. Dan 
tentu, seluruh biaya keberadaan tentara AS ini harus ditanggung Pemerintah 
Saudi Arabia dan Kuwait.
  Perang Teluk berakibat defisit anggaran belanja Saudi karena membiayai 
perang. Hal ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah keuangan negara 'petro 
dollar' itu. Efek lainnya adalah terhentinya seluruh bantuan negara-negara 
Timur Tengah ke negeri-negeri Islam. Biasanya, organisasi Islam mendapatkan 
bantuan keuangan, kesempatan belajar di Timur Tengah, bantuan kurikulum, 
pembangunan madrasah, dan lain-lain. Bahkan organisasi dakwahpun harus menarik 
para da'inya dari daerah-daerah, karena tidak sanggup lagi memberikan kafalah.
  Walaupun pada masa sekarang keadaan sudah berangsur membaik, sebagian besar 
pesantren dan kalangan ulama Islam sangat berharap tetap dapat mengirim pelajar 
ke Timur Tengah, khususnya untuk memperdalam pengetahuan syariah. Karena di 
sanalah gudang ulama yang punya disiplin ilmu-ilmu Islam yang memang tak 
tergantikan.
  WTC
Sepuluh tahun kemudian terjadi peristiwa 9/11. Gedung kembar WTC di New York 
yang merupakan simbol kejayaan dan kebanggaan rakyat Amerika, runtuh ditabrak 
dua pesawat. Seluruh mata dunia kembali terbelalak dan terkesima. Sebegitu 
lemahkah sistem pertahanan negara adidaya tersebut? Sulit mencari siapa yang 
bertanggung jawab atas serangan itu. Opini simpang-siur. FBI langsung 
mengeluarkan pernyataan bahwa pelakunya dari kelompok Islam. Di antara turunan 
Arab yang terlibat bernama Bukhari bersaudara yang ikut tewas dalam peristiwa 
tersebut.
  FBI juga merilis foto orang dimaksud. Namun beberapa hari kemudian informasi 
ini mentah, sebab tertuduh ternyata masih segar bugar di Saudi. Sementara 
saudaranya satu lagi sudah meninggal dua tahun lalu. FBI terburu-buru mengambil 
kesimpulan. Namun salah ucap ini juga dilakukan George Bush. Presiden AS itu 
mengeluarkan pernyataan spontannya: ''This is crusade!''. Pernyataan yang 
lantas memicu protes. Para pembantu Bush berkali-kali meralat bahwa itu adalah 
slip of tongue. 
  Pada tahapan selanjutnya, sebagian penasihat Bush waktu itu berpendapat, 
bahwa shock rakyat Amerika harus diberikan pelampiasan. Mesti ada target 
pembalasan. AS harus kembali bangkit dan mampu menyatakan slogan: ''We are the 
number one.'' Berbagai skenario dirancang. Akhirnya mereka sepakat bahwa 
tertuduh kali ini adalah Usamah bin Ladin, yang konon dulu sangat akrab dengan 
keluarga Bush dalam hubungan bisnis. Dan sasarannya adalah Afghanistan, tempat 
Usamah tinggal. Afghanistan porak-poranda. Semasa dulu kuliah di Islamabad, 
Pakistan, saya pernah berkunjung ke kota Peshawar, kota perbatasan dengan 
Afganistan. Saya amati cara hidup mereka dan berdialog dengan beberapa tetua. 
Ternyata 95 persen penduduk Afghanistan adalah buta huruf. 
  Mereka hidup dalam keadaan yang (maaf) agak primitif. Mereka biasa tidur di 
pasir tanpa alas. Membangun rumah juga dari pasir d

Re: [media-dakwah] Merajut Persatuan Ummat

2006-03-02 Terurut Topik aris solikhah
Amin, Amin, Amin  Ya Rabba'alaminpanggil saja mbak atau aris saja. Syukron 
jazakumullah khoir katsir. mohon doanya untuk tetap istiqomah dan bisa 
mengapliksikan seperti doa antum juga, mohon doanya dalam setiap usai shalat 
antum demi persatuan umat.
   
  wassalam,
  aris

dodi indraswanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Sama-sama mas eh mbak (maaf, ini mas apa mbak ya ??),
semoga Alloh juga melimpahkan barokah dan ridloNYA
pada saudara/i-ku beserta keluarga dan handai
taulannya.
Dan semoga Alloh mau menganugerahkan serta menetapkan
jalanNYA yang mustaqiim bagi kita semua untuk
mewujudkannya bersama cita-cita ini, sehingga bisa
kita amalkan dikehidupan sehari-hari. Amiin.
Jika ada saran dan nasehat, saya dengan senang
menerimanya. Ditunggu lhooo mas/mbak Aris 

wasalam,
dodi

--- aris solikhah wrote:

> Wa'alikumsalam wr.wb
> Semoga Allah memberkahi penulis tulisan ini,
> syukron Jazaakumullah khoir katsirah.
> wassalam,
> aris
> 
> 
> dodi indraswanto wrote:
> Merajut Persatuan Ummat
> 
> Assalamualaykum warohmatullohiwabarokatuh,
> Bismillahirrohmanirrohiim,
> Alhamdulillahirrobbil’alamiin, Allohuma sholi’ala
> Muhammadin wa ala alaihi wasalim.
> Beberapa abad yang lalu, kondisi umat Islam,
> khususnya
> di Indonesia dalam keadaan baik, kondisi yang
> harmonis, bersaudara, saling mencintai dan saling
> bantu didalam kebaikan.
> 
> Kemudian datang suatu masa, yang saya baca dari
> sejarah dan rasakan hingga kini, dimana banyak
> diantara kita, kaum muslimin, banyak menyibukkan
> dengan masalah furu’iyyah/partial/cabang-cabang yang
> kurang prinsipil , dan justru mengabaikan masalah
> kulliyyah/komprehensip yang lebih prinsipil, yang
> semestinya harus menjadi perhatian utama segenap
> kaum
> muslimin. Hal ini menjadikan keterpurukan kita
> bersama
> hingga kini.
> 
> Saudaraku, tulisan ini hanya setitik debu, sangat
> mungkin akan terabaikan oleh kita, namun ,semoga
> Alloh
> meridloi tujuannya , yaitu menggugah kita semua,
> khususnya diri saya sendiri, agar dapat mengkokohkan
> persaudaraan kita, melawan tantangan yang makin
> besar
> untuk mencerai-beraikan kita , umat Islam, oleh
> musuh-musuh Islam .Mereka makin gigih menghancurkan
> persatuan kita.
> 
> Firman Alloh QS Al Hujurat ayat 10 :
> “Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara
> karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
> bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat
> rahmat.”
> 
> QS Ali Imron ayat 103, 105 :
> “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)
> Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan
> ingatlah
> akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
> Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah
> mempersatukan
> hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah
> orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada
> di
> tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
> daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
> ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
> petunjuk.”
> “Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang
> bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
> keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah
> orang-orang yang mendapat siksa yang berat.”
> 
> Agama Islam, agama kita, selayaknya menjadi sarana
> pemersatu kita, pengkokoh persaudaraan kita seperti
> firman Alloh diatas. Jika ada masalah furu’iyyah
> yang
> menjadi perbedaan, janganlah kita besarkan, kita
> jadikan perdebatan, apalagi sampai menjadi
> permusuhan.
> Jika ini yang terjadi, maka hal ini akan sangat
> disenangi oleh musuh-musuh Islam.
> Janganlah kita terjebak dan terperangkap oleh
> rekayasa
> yang memang sengaja diatur dan diprogram oleh
> musuh-musuh Islam, dengan mempertentangkan hal-hal
> yang furu’iyyah.
> Dari banyaknya perbedaan furu’iyyah, menurut saya,
> jika kita mau jujur dan berbesar hati menerima
> perbedaan, akan jauh lebih banyak
> persamaan-persamaan
> yang dapat menyatukan kita kaum muslimin, ummat
> Islam,
> ummat terbaik ini.
> 
> Yuk kita simak bersama Hadits yang diriwayatkan Imam
> Muslim ini:
> 
> “Tidak ada seorangpun diantara kamu yang akan masuk
> surga lantaran amal ibadahnya. Para sahabat
> bertanya:
> Engkau juga tidak wahai Rosululloh ? Nabi SAW
> menjawab
> : Saya juga tidak, kecuali kalau Alloh melimpahkan
> kepadaku karunia dan rohmat kasih sayangNYA”
> 
> Dari hadits tersebut, maka timbul pertanyaan :
> Apakah
> mungkin karunia dan rohmat kasih sayang Alloh akan
> dilimpahkan pada kita , jika kita selalu saja
> melakukan saling olok, saling fitnah, saling
> melukai,
> menyakiti dan memusuhi , hanya karena perbedaan yang
> tidak prinsipil, hanya berbeda pemahaman dan lalu

Re: [media-dakwah] Merajut Persatuan Ummat

2006-03-02 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alikumsalam wr.wb
  Semoga Allah memberkahi penulis tulisan ini, syukron  Jazaakumullah khoir 
katsirah.
  wassalam,
  aris
  

dodi indraswanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Merajut Persatuan Ummat

Assalamualaykum warohmatullohiwabarokatuh,
Bismillahirrohmanirrohiim,
Alhamdulillahirrobbil’alamiin, Allohuma sholi’ala
Muhammadin wa ala alaihi wasalim.
Beberapa abad yang lalu, kondisi umat Islam, khususnya
di Indonesia dalam keadaan baik, kondisi yang
harmonis, bersaudara, saling mencintai dan saling
bantu didalam kebaikan.

Kemudian datang suatu masa, yang saya baca dari
sejarah dan rasakan hingga kini, dimana banyak
diantara kita, kaum muslimin, banyak menyibukkan
dengan masalah furu’iyyah/partial/cabang-cabang yang
kurang prinsipil , dan justru mengabaikan masalah
kulliyyah/komprehensip yang lebih prinsipil, yang
semestinya harus menjadi perhatian utama segenap kaum
muslimin. Hal ini menjadikan keterpurukan kita bersama
hingga kini.

Saudaraku, tulisan ini hanya setitik debu, sangat
mungkin akan terabaikan oleh kita, namun ,semoga Alloh
meridloi tujuannya , yaitu menggugah kita semua,
khususnya diri saya sendiri, agar dapat mengkokohkan
persaudaraan kita, melawan tantangan yang makin besar
untuk mencerai-beraikan kita , umat Islam, oleh
musuh-musuh Islam .Mereka makin gigih menghancurkan
persatuan kita.

Firman Alloh QS Al Hujurat ayat 10 :
“Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”

QS Ali Imron ayat 103, 105 :
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)
Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah
akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di
tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang
bercerai-berai dan berselisih sesudah datang
keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah
orang-orang yang mendapat siksa yang berat.”

Agama Islam, agama kita, selayaknya menjadi sarana
pemersatu kita, pengkokoh persaudaraan kita seperti
firman Alloh diatas. Jika ada masalah furu’iyyah yang
menjadi perbedaan, janganlah kita besarkan, kita
jadikan perdebatan, apalagi sampai menjadi permusuhan.
Jika ini yang terjadi, maka hal ini akan sangat
disenangi oleh musuh-musuh Islam.
Janganlah kita terjebak dan terperangkap oleh rekayasa
yang memang sengaja diatur dan diprogram oleh
musuh-musuh Islam, dengan mempertentangkan hal-hal
yang furu’iyyah.
Dari banyaknya perbedaan furu’iyyah, menurut saya,
jika kita mau jujur dan berbesar hati menerima
perbedaan, akan jauh lebih banyak persamaan-persamaan
yang dapat menyatukan kita kaum muslimin, ummat Islam,
ummat terbaik ini.

Yuk kita simak bersama Hadits yang diriwayatkan Imam
Muslim ini:

“Tidak ada seorangpun diantara kamu yang akan masuk
surga lantaran amal ibadahnya. Para sahabat bertanya:
Engkau juga tidak wahai Rosululloh ? Nabi SAW menjawab
: Saya juga tidak, kecuali kalau Alloh melimpahkan
kepadaku karunia dan rohmat kasih sayangNYA”

Dari hadits tersebut, maka timbul pertanyaan : Apakah
mungkin karunia dan rohmat kasih sayang Alloh akan
dilimpahkan pada kita , jika kita selalu saja
melakukan saling olok, saling fitnah, saling melukai,
menyakiti dan memusuhi , hanya karena perbedaan yang
tidak prinsipil, hanya berbeda pemahaman  dan lalu
merasa benar sendiri ?
Al Qur’an dan As Sunnah menuntun kita cara-cara
mensikapi perbedaan yang ada dengan kasih sayang, dan
kesabaran.

Alloh berfirman QS Al Hujurat ayat 11 :
“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi
mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi
wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari
wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela
dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan
ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.”

Juga, mari kita telaah hadits-hadits shohih riwayat
Imam Bukhari dan Muslim berikut ini :

“Seorang mu’min itu terhadap mu’min yang lain adalah
laksana bangunan, yang sebagiannya mengokohkan
sebagian yang lain”

“Perumpamaan orang-orang mu’min itu dalam hal
kecintaan diantara mereka, kelemah-lembutan diantara
mereka dan kasih-sayaang diantara mereka, adalah
laksana tubuh yang apabila salah satu anggota tubuh
terasa sakit, maka ikutlah anggota tubuh yang lain
merasakan sakitnya dengan tidak bias tidur dan demam
panas.”

“Mencela sesama muslim hukumnya fasiq , dan memerangi
mereka hukumnya kafir.”

Saudaraku yang insyaa Alloh dirohmati Alloh

[media-dakwah] Utopiskah Khilafah ?

2006-03-01 Terurut Topik aris solikhah
http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=16
   
   
  Utopiskah Khilafah? 


  EA Nugroho
Peneliti Peradaban pada MATLa Institute Semarang
   
  Tanggal 3 Maret memang bukan merupakan memori positif buat umat Islam. Pada 
tanggal itu, tahun 1924 lalu, umat Islam kehilangan kemampuannya sebagai umat 
yang diperhitungkan di dunia. Seorang agen Yahudi Dunama, Musthafa Kemal 
Attaturk, yang bekerja sama dengan pemerintah Inggris, membubarkan Kekhalifahan 
Turki Utsmani. Sejak itu pula, perpecahan demi perpecahan membelah umat Islam 
menjadi 53 negara yang tak mempunyai kesatuan politik dan menjadi lahan 
persaingan negara-negara besar dunia.
  Samuel Huntington, dalam The Clash of Civilization, menyatakan bahwa 
peradaban yang sangat berpotensi membahayakan Barat adalah peradaban Islam dan 
Cina. Ia memberikan catatan bahwa bahaya itu akan muncul manakala kedua 
peradaban itu mempunyai negara inti. Ini berarti, salah satu bahaya itu adalah 
jika umat Islam berada kembali dalam Khilafah Islam, sebagaimana Kekhalifahan 
Turki Utsmani. Jadi, bagi umat Islam, keadaan terbaik mereka justru jika berada 
dalam Khilafah Islam.
  Hanya saja, hambatan untuk mendirikan kembali khilafah justru berasal dari 
umat Islam sendiri. Selama ini terdapat beberapa alasan untuk menolak khilafah. 
Di antaranya asumsi bahwa umat Islam bisa hidup normal tanpa negara-khilafah, 
ketidakjelasan bentuk negara-khilafah, sejarah kelam khilafah, serta utopia 
pendirian khilafah. Karenanya, upaya pendirian kembali Khilafah Islam hendaknya 
harus mampu menjawab berbagai kekhawatiran itu.
  Keadaan terburuk
Faktanya, keadaan umat Islam saat ini adalah keadaan terburuk sepanjang 
sejarah. Bahkan, keadaan ini jauh lebih buruk daripada keadaan umat Islam 
ketika berada dalam penjajahan Mongol, 1258 -1370 M. Saat itu, umat Islam masih 
mempunyai harapan untuk kembali bersatu dan punya peradaban superior. 
  Di bawah kepemimpinan Khalifah Abbasiyah dan Sultan Az-Zahir Baybars di 
Kairo, umat Islam bagian barat kembali bersatu dan membangun aliansi untuk 
melawan Mongol. Di wilayah timur, yang dijajah Mongol, umat Islam semakin tidak 
taat pada pemerintahan Mongol dan bahkan ''berani'' mendakwahkan agamanya 
kepada para pembesar kerajaan Mongol.
  Keadaan tersebut akhirnya membuat orang-orang Mongol masuk Islam dan 
berintegrasi sebagai bagian masyarakat Islam. Mereka bahkan berhasil mendirikan 
dua kesultanan Islam yaitu Kesultanan Timuristan di Persia dan Asia Tengah 
serta Kesultanan Moghul di India.
  Berbeda dengan Mongol, Barat masih diterima sebagai peradaban superior di 
dunia Islam. Berbagai bentuk filosofi peradaban Barat yang jelas-jelas merusak 
masih diterima. Seperti kebebasan berekspresi, yang membuat semua orang bebas 
bersikap apa saja, bahkan menghina Nabi, sebagaimana dalam kasus kartun 
Jyllands Posten. Film-film Hollywood yang mengajak pada kebebasan seks, justru 
menjadi langganan berbagai stasiun TV di berbagai wilayah Islam.
  Sementara itu, dalam bidang politik, Barat semakin memperlihatkan kuku dan 
tajinya di dunia Islam. Ketika rakyat AS menyatakan bahwa serangan Bush 
terhadap Irak adalah suatu kesalahan, reaksi dari berbagai pemerintahan Muslim 
untuk lebih menekan imperialis 'Mongol baru' itu juga belum kelihatan. Padahal 
kekejaman AS di Irak sangat luar biasa. Pengakuan AS terhadap kedaulatan Israel 
juga semakin kuat, karena tidak mendapat perlawananp berarti dari berbagai 
negara Muslim.
  Berbeda dengan sikap AS terhadap Taiwan, yang sampai sekarang belum berani 
memberikan pengakuan kedaulatannya. Sebab Pemerintah Cina siap memboikot 
berbagai produk AS dan menutup seluruh wilayahnya sebagai pasar AS jika AS 
mengakui Taiwan. Kunjungan George W Bush di berbagai negara Muslim juga masih 
disambut kehangatan para kepala negara, seakan presiden AS itu juru selamat.
  Berbagai keadaan itu tentu patut menjadi pertanyaan: benarkah umat Islam 
sanggup hidup tanpa Khilafah Islam? Sebab kenyataannya, peradaban Barat sendiri 
semakin merapatkan diri untuk bisa tetap eksis di dunia dengan mempertahankan 
negara inti mereka: 'kekhalifahan' AS, dan sekutunya, Uni Eropa.
  Soal bentuk
Alasan ketiadaan bentuk khilafah tampaknya masih merupakan alasan penolakan 
yang sering diungkapkan. Ini karena para mujtahid dalam peradaban Islam dulu 
mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang desain negara-khilafah. 
  Tentang hal ini, kiranya kita bisa membandingkan dengan peradaban Barat. Para 
'mujtahid' demokrasi dan kapitalisme pun ternyata juga berbeda-beda 
pendapatnya. Konsep Trias Politica versi John Locke yang berbasis federatif, 
ternyata sangat berbeda dengan konsep Trias Politica versi Baron d'Montesqieue 
yang mengutamakan yudikatif.
  Selain itu, teori kontrak sosial karya JJ Rousseaou yang beraliran 
sosial-romantis ternyata bertolak belakang dengan teori kebebasan berekspresi 
dari Francois Voltaire yang beraliran rasional-individualis.
  Sistem pemilihan langsung ala Thomas Jefferson ternyata bertentangan dengan 
sist

[media-dakwah] Harakah Islam

2006-02-28 Terurut Topik aris solikhah
"Harakah Islam" 
Harakah-harakah dakwah akan lebih produktif untuk
saling memuji, saling menolong, saling tersenyum, dan
saling menutupi kekurangan yang lain dibanding saling
'menyesatkan' 

  



Rabu, 1 Maret 2006


 



 

Oleh: Dzikrullah *)


 


Air muka yang tadinya ramah tiba-tiba berubah menjadi
keras, begitu saya menceritakan ayah saya yang sedang
khuruj (keluar) berdakwah dari masjid ke masjid selama
4 bulan. Dumyati, begitu nama pria yang sedang kuliah
Syari'ah di sebuah perguruan tinggi di Damaskus,
Suriah, langsung memotong saya dengan sebuah cerita.
 
Menurut cerita ayahnya, di kampungnya, di dekat
Palembang, “orang-orang yang suka melakukan khuruj”
tadi, sering bikin masalah. Dia gemar
menyalah-nyalahkan orang.
 
Katanya, mereka gemar meninggalkan anak dan istri
selama berbulan-bulan hanya untuk khuruj tanpa
meninggalkan bekal ma'isyah. Selain itu, ilmunya
sedikit, sebab, dari waktu ke waktu, yang dibaca, tak
ada lagi, hanyalah satu kitab saja, judulnya
Fadha-il-`Amal. Dia, dianggap memecah-belah penduduk
kampung.
 
Kepada Dumyati, saya bertanya dengan perasaan sebagai
seorang saudara Muslim. Apakah ia pernah menemui
langsung “orang-orang yang diceritakan di kampungnya
tadi?”
 
Kepadanya, saya juga bertanya, apakah pernah
menyarankan dan memberitahu “orang orang” tersebut
tentang pentingnya membaca kitab-kitab selain
Fadha-il-`Amal?
 
Apakah ia pernah menasihati mereka tentang pentingnya
mempersiapkan anak dan istri sebaik mungkin, sebelum
ditinggal khuruj?
 
Dan yang tak kalah penting, pernahkah ia mendoakan
“orang-orang” yang dianggapnya meresahkan di
kampungnya agar Allah Subhanahu wa Ta’ala
menghindarkan mereka dari hal-hal yang justru
berakibat buruk bagi masyarakat, dalam kegiatan
mereka?
 
Dumyati hanya menggeleng.
 
Kepada Dumyati, saya hanya menyampaikan beberapa hal.
Saya katakan, setahu saya, menyalah-nyalahkan orang
lain bukan karakter mereka. Saya tidak aktif bersama
mereka, tapi sedikit banyak saya faham denyut nadi
mereka.
 
Saat SMP saya pernah berkumpul dengan mereka. Ketika
di Australia saya juga bersama sama mereka. Di Inggris
pun, saya shalat di masjid yang mereka kelola.
 
Adik saya pernah sampai ke India, Pakistan,
Bangladesh. Tapi tak pernah terdengar mereka suka
menyalah-nyalahkan orang lain, di luar mereka. Mereka
punya tertibnya sendiri ketika khuruj, di antaranya
tidak berbicara masalah politik, atau masalah
khilafiyah, dan bisnis.
 
Jika datang ke suatu masjid, mereka dahulukan
silaturrahim dengan ulama dan tokoh masyarakat
setempat untuk meminta izin. Mereka tidak mau azan di
masjid yang ditempatinya i'tikaf sampai disuruh.
 
Walaupun rajin berceramah, mereka menolak mati-matian
jika diminta khutbah Jumat, selama masih ada orang
tempatan yang mampu. Mereka juga memfokuskan
pembicaraan hanya tentang iman kepada Allah, malaikat,
kitab-Nya, nabi-nabi dan rasul-Nya, hari akhirat, dan
taqdir, para shahabat serta amal shalih. Itupun 70%
pembicaraan tentang amal shalih mereka konsentrasikan
untuk mengajak orang aktif beramar ma'ruf nahi munkar,
berda'wah. Sekitar 30% sisanya baru membicarakan
bagaimana membangun tradisi sunnah –mencontoh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para
sahabatnya—dalam semua bidang kehidupan terutama yang
sehari-hari.
 
Jika diajak jidal (debat kusir), biasanya mereka
memilih diam dan mendengarkan orang lain berbicara.
Setiap baru sampai di suatu tempat, dan beberapa saat
sebelum meninggalkan suatu kampung, mereka duduk atau
berdiri membentuk lingkaran. Lalu mereka berdoa.
 
Begini bunyi doanya, “Wahai Allah, janganlah Kau
jadikan kebodohan kami sebagai sebab timbulnya hal-hal
yang mudharat bagi kampung ini dan penduduknya.
Jadikanlah kami sebagai sebab turunnya hidayah-Mu bagi
tempat ini. Bukalah hati mereka dalam menerima
hidayah-Mu. Lembutkanlah hati mereka menerima risalah
Nabi-Mu. Jika tidak Kau turunkan hidayah di tempat
ini, kasihan ya Allah, bagaimana nasib anak cucu
mereka nantinya...”
 
Satu dua orang dari mereka akan meneteskan air mata.
Mereka bahkan sering tak mengenal satu orang pun di
kampung itu, tapi mendoakan orang kampung itu seperti
mendoakan orang tuanya sendiri.
 
Saya katakan lagi kepada Dumyati, mereka dikenal
dengan sebutan jama'ah tabligh, sebuah gerakan ijtihad
da'wah, berjalan menuju mendekati kesempurnaan,
sebagaimana harakah lainnya.
 
Tentu saja, kekurangannya segudang, sama halnya
seperti harakah lain. Ke-syumul-an dan kemuliaan Islam
memang terlalu hebat untuk hanya diwakili oleh satu
harakah saja. Sama seperti kehebatan Nabi Muhammad,
hanya bisa diwakili oleh para sahabat bersama-sama.
 
Oleh karena itu, harakah-harakah dakwah akan lebih
produktif untuk saling memuji,
saling membela, saling menolong, saling tersenyum, dan
saling menutupi kekurangan yang lain.

Sayangnya, sejauh ini, lidah kita lebih gampang dan
lebih mengasyikkan untuk menilai, mengkritik, dan
menjelek-jelekkan kelakuan anggota sebuah harakah
dakwah lain, daripada menyayangi mereka sebagai
saudara sendiri. 

Re: [media-dakwah] Perkataan : "Cinta tanah air adalah manifestasi dari Iman"

2006-02-28 Terurut Topik aris solikhah
wa'alaikumsalam wr.wb
  Apakah bisa disimpulkan hadis; Cinta tanah air adalah bagian dari iman itu 
adalah hadis palsu? Mohon pencerahannya. Syukron jazakumullah
   
  wassalam,
  aris

Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Perkataan : Hubbul wathani minaliimaan”(Cinta Tanah
air adalah manifestasi dari Iman).

Banyak mengatakan ini adalah hadist Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam. 
Pada hakikatnya ia bukan berasal dari Rasulullah,
tetapi perkataan para salaf terdahulu(qaulun
maktsuurun).

Imam Assyakhawi dalam bukunya  “ Almaqaadi
alhasanah”(dalam buku ini tercantum beberapa perkataan
para sahabat dan ulama salaf yang sangat-sangat
termashur) halaman 297. beliau mengatakan bahwa beliau
tidak menemukan hadist-hadist ini dari sisi
sanad(perawinya). Ngak jelas dari siapa.Namun maknanya
cukup benar, dari jalur Al ‘Asma’aaniy ia mengatakan :
“ Aku mendnegar seorang Arab berkata : Jika kamu ingin
mengetahui tentang seseorang, maka lihatlah bagaimana
ketergantungannya pada negerinya, cintanya pada
saudaranya, serta rasa rindunya, dan tangisannya
terhadap apa yang telah berlalu dari masanya”

Imam Azzarkasyi mengatakan, akupun tidak bisa
mendapatkan perawinya perkataan ini, sebagaimana hal
yang sama dikatakan juga oleh Assaid Mu’inuddiin
Asshafwiy, katanya ini adalah perkataan para salaf
terdahulu.

Imam Assyuyuthi dalam buku  Addarar : “Aku tidak
menemukannya”. Begitupun kata Ibnu Hajar.

Sementara Imam Al ‘ajuulaani dalam bukunya “ Al
kasfhu” juz 1 halaman 413 Imam Ashaghaani mengatakan :
“Maudhu”.

Penjelasan perkataan diatas: 

Cinta tanah air adalah hal yang bersangkutan dengan
perasaan jiwa kemanusiaan, tidak ada hubungannya
dengan iman seseorang. Tidak bisa kita katakana bahwa
orang yang cinta akan tanah airnya berarti ia  sudah
beriman, dan yang tidak cinta, tidak beriman, ngak ada
sangkut paut Iman dalam hal ini.

Ada seseorang yang tidak punya keimanan, namun hatinya
selalu terpaut dengan rasa kerinduan dengan tanah
airnya, dan keterikatan dengan tanah airnya.

Walaupun maknanya ini benar, bahwa seseorang bila
cinta akan tanah airnya, hendaklah ia mempunyai
prinsip konsekwen untuk membangun negerinya, mencintai
saudaranya, keluarganya, serta menghubungkan tali
silaturrahmi pada negerinya tersebut, dengan
menjalankan hak-hak dan kewajibannya sebagai bagian
dari tanah air tersebut. Dan hendaklah cintanya ini
hanya dikarenakan cinta fillah walillah. Karena Allah
dan untuk Allah semata-mata.

Lantas hadist manakah yang shahih dalam hal cinta
tanah air ini?

Imam Ibnu Taimiyyah dalam bukunya : “ Al Fataawaa” juz
27 halaman 36 bab keutamaan kota Mekkah mengatakan : “
Apa yang terjadi bersama Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam tatkala beliau hijrah dari
Mekkah, saat itu beliau berdiri hendak mengucapkan “
Selamat Tinggal”. Tatkala beliau kembali lagi ke
Mekkah dan menghadap “ Ka’bah” beliau bersabda :
Sesungguhnya engkau(mekkah), adalah sebaik-baik negeri
Allah Azza Wajalla, dan sebaik-baik kecintaan adalah
negeri Allah dan hanya kepada Allah, kalaulah tidak
karena Engkau yang meminta aku hijrah dari tanah ini,
sungguh aku tidak akan keluar dari kota Mekkah ini”.

Rasulullah konsekwen dengan perintah Allah Ta’ala,
tatkala Allah menyuruh beliau untuk hijrah hanya
semata-mata untuk kemenangan agama Islam, namun rasa
ketergantungan, keterkaitan dan rindunya selalu
bersemayam didada beliau tidak pernah berhenti dan
pupus ditelan masa, senantiasa ada cita-cita untuk
kembali kepadanya, sampai Allah menguatkan dan memberi
beliau kemenangan yaitu pada “ Fathu
Mekkah”(Kemenangan/Pembukaan, Pembebasan Mekkah).

Ini yang dapat saya sampaikan setentangan dengan
permasalahan perkataan Atsar “ Hubbulwathan
minaaliimaan”(Cinta tanah air sebagian dari Iman) .

Allahu’alam bisshawaab.

Wassalamu’alaikum. Mesir, El Ghiza, Mohandesen, 28
February 2006. Rahima (36thn)



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Rek   Beyond belief   Islam online Nation of islam   Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




http://www.pustakatani.orghttp://nuraulia.multiply.com

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i

[media-dakwah] Perempuan Metanoiac

2006-02-22 Terurut Topik aris solikhah
Dear All,
  Assalamu'alikum wr.wb.
  Tulisan ini dipersembahkan bagi perempuan (younger) yang sedang mengembara 
mencari kebenaran dan jati dirinya. Tulisan editannya lebih bagus bisa di baca 
di Sabili edisi Minggu ini. Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat.
   
  salam hangat,
  aris solikhah
  
---
   
  Perempuan Metanoiac 
Membaca judulnya saja pasti para younger girls bingung kan. 
Bertanya-tanya dalam hati, metanoaic itu apaan sih ? Apakah sejenis logamkah 
atau gas beracunkah? Yah selintas memang mirip metal (logam) dan metana 
(biogas). 
   
Mau tahu metanoiac? Beneran nih? Metanoiac tuh berasal dari bahasa 
seribu dewa alias Yunani yakni meta dan nous/noos. Meta berarti perubahan, 
nous/noos berarti pikiran. Kalau digabungkan metanoiac bermakna kemampuan 
pengubah pemikiran. 
   
  Metanoiac sering dikaitkan dengan salah satu model kepemimpinan 
transformasional atau penerobos. Nyontek perkataan Sarros dan Buchatsky (1996), 
seorang pemimpin penerobos mampu membawa perubahan yang mendasar dan besar 
dalam kehidupan pengikut disekitarnya karena memiliki pemikiran ‘metanoiac’. 
Pemimpin tipe ini nih punya talenta untuk mengubah individu be asa (baca biasa: 
red) to be the best . 
   
Model kepemimpinan metanoiac ini mempunyai empat dimensi yang disebut 
‘the four I’s’ . Girls bisa menyingkatnya menjadi empat I yaitu; Idealized 
influence (pengaruh ideal), Inspirational Motivation (motivasi inspirasi), 
Intellectual Stimulation (stimulasi intelektual), dan Individualized 
Consideration (mempertimbangkan orang lain). 
   
   Performa pemimpin metanoiac dengan dimensi empat I bisa kita lihat dari 
kharismanya yang tinggi, perilaku yang membuat para bawahannya mengagumi, 
menghormati dan sekaligus mempercayai. Pemimpin metanoiac bisa menunjukkan 
komitmen dan menggugah spirit, optimisme serta antusiasme orang. 
   
  Pemimpin tipe transformasional ini punya kemampuan menumbuhkan ide-ide baru, 
memberi solusi kreatif terhadap setiap persoalan. Pokoknya open mind dan 
dinamis gitu deh. Dia juga sosok yang rendah hati selalu mendengarkan penuh 
perhatian masukan-masukan orang lain serta selalu memperhatikan kebutuhan orang 
lain. 
   
Ngomong-ngomong soal kepemimpinan nih, bukan monoton miliknya kaum adam 
aja lho. Catet sabda Rasulullah s.a.w, “Setiap kamu adalah pemimpin. Dan setiap 
dari kamu akan dipersoalkan tentang mereka yang dia pimpin.” So, setiap diri 
kita ini adalah pemimpin minimal untuk diri sendiri. Termasuk kita juga kaum 
hawa kan. Tul nggak, non?!
   
  Syarat jadi Perempuan Metanoiac 
Sayangnya untuk bisa jadi perempuan metanoiac tuh nggak gampang. Tapi 
don’t be sad. Semua orang bisa ko! Termasuk sobat semua asal berusaha memenuhi 
beberapa syarat pembangun dimensi empat I. Persyaratan tersebut diantaranya 
punya worldview, nilai-nilai pribadi, motivasi, pengetahuan mengenai ‘industri’ 
dan organisasi, punya relasi kuat dalam ‘industri’ dan organisasi, dan punya 
kemampuan manajerial. 
   
Selain itu, dia juga mengantongi sederet reputasi serta catatan rekor 
prestasi dibidangnya. Sedang yang dimaksud ‘industri’ atau organisasi yakni 
amanah yang kita emban saat ini. Misalnya, kamu seorang muslimah sekaligus 
pelajar, ibu rumah tangga, anggota masyarakat, direktur sebuah perusahaan, 
karyawan, kepala rohis keputrian dan sebagainya. 
   
Dari sekian persyaratan tersebut, poin terpenting yang kudu dimiliki 
sosok perempuan metanoiac ialah worldview atau cara pandang dalam melihat dunia 
yang kemudian dijadikan prinsip hidup. Cara pandang ini bakal menentukan sikap, 
perilaku dan perasaan kamu terhadap segala sesuatu peristiwa yang terjadi 
disekitar kita. Ketika kamu melihat dengan cara berbeda, maka akan berfikir 
dengan cara berbeda, merasa dengan cara yang berbeda dan berperilaku berbeda 
pula. 
   
Begitu pentingnya sebuah worldview bagi kehidupan seseorang, 
menjadikannya sebagai syarat pertama yang akan mendasari syarat-syarat 
berikutnya. Worldview akan mempengaruhi niatan dan arah nilai-nilai serta 
motivasi seseorang dalam berbuat. Oleh karenanya, perempuan metanoiac selalu 
berusaha menjadikan prinsip worldview-nya sebagai pusat kebenaran. 
   
  Dia punya visi, misi, tujuan hidup, dan standar yang jelas sesuai worldview . 
Tak mudah terombang-ambing oleh keadaan yang akan menggoyahkan prinsip 
hidupnya. Dia merupakan trend setter dan idol orang-orang sekitarnya. Bagi 
seorang muslimah, worldview-nya tentu saja cara pandang berdasarkan kacamata 
Islam. 
   
Nena Herlina, peraih Ummi Award tahun 2002 salah satu contoh perempuan 
metanoiac, Ibu 7 anak ini aktif mengisi berbagai pengajian, dan bekerja sebagai 
Kepala Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Uswatun Hasanah. Kewajiban rumah tangga, 
kerja, organisasi, tak mematahkan semangatnya untuk berkontribusi dalam 
perubahan masyarakat yang islami. 
   
Syahraz

Re: [media-dakwah] Re: Jangan Katakan Cinta, but Katakan Cinta Pada Orang2 yg Mencontoh Rasulullah

2006-02-09 Terurut Topik aris solikhah
wah.. mbakyu.. aris nggak bisa jawab itu. Tanya aja kaum para bapak. kolom itu 
untuk perempuan...jadi aris lebih menonjolkan sebaiknya seorang muslimah 
menjadi demikian. kalau kolom laki-laki aris akan tulis demikian seperti yang 
mbak tuturkan. Yang pasti bagi perempuan... jangan serahkan cinta pada 
sembarang laki-laki ^_^.Soalnya garansinya seumur hidup gitu deh. ^_^, dan jadi 
kaum bapak-bapak berusahalah melaksanakan saran Ummu Dipta ini.
  salam,
  aris

suhana032003 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  hmm..aku lebih tertarik merhatiin kisah2 heroik para pecinta sejati 
spt Ibunda Siti Khotidjah (yg mencontohkan pejuang cinta sejati 
dengan mengorbankan harta dan "harga dirinya" sebagai seorang janda 
cantik yg kaya raya, yg dengan lugunya meminta Rasulullah untuk 
menjadi pendamping hidupnya:) 

Aisyah, wanita cerdas yg paling dicintai Rasulullah sepeninggal 
Ibunda khotidjah sang pecinta sejati yg penuh kecemburuan pada istri2 
yg lainnya dan tidak luput Siti Khotidjah yg sudah wafatpun pernah 
dicemburuinya:)

Saudah, wanita yg sudah lanjut usia dengan penuh cinta kepada 
Rasulullah, lalu rela memberikan jatahnya kepada istri yg lebih 
menarik hati Rasulullah yaitu Aisyah, karena cinta yg begitu besar 
pada Rasulullah dan tidak rela untuk dilepaskan oleh Rasulullah, 
karena merasa diri sudah tidak mampu memberikan kebahagian dan ingin 
memberikan kebahagian yg lain pada Rasulullah dengan mengikhlaskan 
jatanya untuk Aisyah:)

hmm..hebat..hebat..yg jadi pertanyaan kita saat ini adalah, 
1. apakah kita (muslimah khususnya)bisa spt mereka? mengorbankan 
harta dan selalu ingin memberikan yg terbaik untuk suami2 kita??

lalu..

2. apakah kaum laki2 saat ini, sudah layak untuk mendapatkan cinta 
sejati dari para wanita yg spt pejuang cinta sejati seperti 
Khotidjah, Aisyah dan Saudah??

3. mengapa para istri Rasulullah begitu cintanya pada RAsulullah dan 
begitu ikhlasnya ingin selalu memberikan yg terbaik untuk Rasulullah

4. lalu..mengapa saat ini para wanita malah cenderung membangkang 
pada suaminya dan kebanyakan melakukan hubungan cintanya hanya 
sekedar gugur kewajiban dan bukan penyerahan diri total??

ada apa dengan wanita saat ini dan ada apa dengan para suami saat 
ini?? kenapa wanita tidak bersikap spt Khotidjah, Aisyah dan SAudah 
lalu apakah para lelaki berhak menuntut sikap seorang wanita untuk 
bisa spt istri Rasulullah sedangkan kaum lelaki sendiri tidak pernah 
mencontoh Ahlak Rasulullah sehingga para istri, menjadi ikhlas sekali 
bersuamikan yg berusaha mencontoh Rasulullah. 

Apakah hanya lelaki yg berhak menuntut para istri untuk spt 
khotidjah, Aisyah, dan Saudah?? lalu apakah para istri tidak berhak 
untuk menuntut agar kaum suami saat inipun bisa spt Rasulullah??

hmm..dimana salahnya ya..?? ^_^

salam:)
hana


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
.delete

Banyak kisah-kisah heroik sejati tentang para pecinta pada yang 
dicintainya. Ambil contoh kisah cintanya Khatidjah pada sang suami 
tercinta. Kalo dipikir luar biasa sekali Ibunda pertama umat muslim 
itu ya. Bayangkan beliau mau ngorbanin apa aja demi Rasul. Mau nikah 
dengan pemuda miskin, bermasa depan -kalau dilihat versi cewe matre- 
suram. Beliau nggak menghitung berapa jumlah harta dikorbanin buat 
dakwah Islam. Nggak mau bermanja-manja minta dibeliin baju baru di 
Mall. Bersama Rasul, perempuan saudagar kaya itu rela hidup diboikot 
selama 3 tahun tanpa makan dan minum yang memadai. Fatimah, Ummu 
Salamah, Asma' binti Abu Bakar, Aisyah, Hafsah dan sebagainya adalah 
sederetan muslimah pemilik cinta suci. Dengan kekuatan cinta yang 
dimiliki, mereka melakukan hal-hal positif untuk mendukung perubahan 
masyarakat yang jahiliyah pada kehidupan `modern'. 


...delete...
> 
> http://nuraulia.multiply.com/
> 
> 
> -
> Brings words and photos together (easily) with
>  PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beyond belief   Islam online   Nation of islam Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




http://nuraulia.multiply.com/


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and 

[media-dakwah] Jangan Katakan Cinta

2006-02-09 Terurut Topik aris solikhah
Dipersembahkan khusus untuk para Younger (khususnya perempuan).
   
  Jangan Katakan Cinta 
Girls, Gimana kalo tiba-tiba dihadapanmu nylonong ‘pejuang cinta’ versi 
katakan cinta dari program sebuah tivi swasta. Doski bawa seikat bunga mawar 
merah hati dan sekotak coklat. Tanpa basa basi doku ngobral kata cinta. Si Doi 
juga rela nglakuin apa aja demi dapetin hatimu. Saat itu camera lagi on 
nge-shoot langsung. Kira-kira apa reaksi kamu. Sedang kamu Cuma dikasih dua 
pilihan. Terima atau tolak!
  Yup, pasti kamu nggak nyangka kan. Ngerasa bingung, nervous, sebel plus 
campur aduk jadi satu. Karena kasihan, mungkin kamu langsung jawab iya iya 
ajah. Atau saking bete n sebel abis, kamu tolak mentah-mentah bonus lemparan 
sendal ke jidad tuh cowok. Uh sadis..
Nah.. girls, di pertengahan bulan Februari nanti nih, pejuang cinta 
amatiran bakal menjamur. Atas nama Valentine Day, pejuang cinta mengincar 
korbannya. Bagi cowok yang sejak dulu naksir kamu untuk jadi gebetannya, 
mungkin sudah pasang strategi jitu naklukin hatimu. Sebagai muslimah sholihah 
sejati nih, tentu girls juga perlu berjaga-jaga dong ngadepin virus merah jambu.
  Ehm.. sebenarnya boleh nggak sih jatuh cinta? 
Cinta atau lebih dekatnya kasih sayang adalah bagian tak terpisahkan 
dari makhluk hidup khususnya manusia. Rasa cinta merupakan penjelmaan dari 
naluri saling mencintai atau bahasa kerennya tuh gharizah nau’. Cinta pada ayah 
ibu, kakak adek, kakek nenek, teman dan sesama manusia adalah manifestasi 
gharizah nau’. Jadi intinya mah boleh jatuh cinta. Tapiii.. (pake i-nya 
banyak ya biar mantep ) cinta bagaimana dan pada siapa dulu dong. Cinta ama 
orang tua, it’s okey. Cinta keluarga, boleh tuh. Cinta suami, that’s right. 
Cinta ama pacar, You must stop it!! Yang sering jadi trouble dikalangan younger 
n jomblo nih umumnya cinta ama lawan jenis. Ketika ada yang bilang I luv u aja, 
kebayangnya lagunya Josh Groban: When you say u love me, for a moment, there’s 
no one else alive. Membayangkan hanya dia dan aku seorang yang lainnya kagak 
kelihatan. Eh yang lain pada kemana tuch…. 
Yah.. kadang cinta bikin buta mata hati. Orang yang lagi jatuh cinta 
buta lupa kekurangan orang yang dicintai. Cuek saja lihat doi bolong-bolong 
shalatnya. Enjoy…saja doi ikut tawuran sekolah gara-gara nggak trima kalah 
tanding basket. Malah doi disebut hero. Rela mati buat dia seperti film Romeo 
dan Juliet karya Shakespeare. Atau rela patah hati tiada akhir kayak Shah Rukh 
Khan yang memainkan Dave dalam film kolosal Davdas. Film-film dari negara 
tempat Taj Mahal berada memang gudangnya pemberi inspirasi para pecandu cinta 
buta. Seakan cinta adalah segala-galanya. Walaupun cerita-cerita itu 
bohong-bohongan aje. 
Kata Aristoteles “Cinta buta adalah kebodohan yang membalikkan hati 
yang hampa, sehingga dia tidak lagi mau memikirkan urusan perniagaan dan kerja. 
Cinta buta adalah cinta yang buta untuk melihat aib orang yang dicintai.” Nah 
lo..
  Kalau girls nglakuin pacaran trus malas sekolah, kuliah, plus nilainya 
jeblok. Wah itu bisa jadi tanda-tanda cinta buta tuh. Cinta buta itu membuang 
energi dan waktu kita jadi sia-sia.
So, agar cinta itu jadi super power. Perlu ditempat pada semestinya. 
Banyak kisah-kisah heroik sejati tentang para pecinta pada yang dicintainya. 
Ambil contoh kisah cintanya Khatidjah pada sang suami tercinta. Kalo dipikir 
luar biasa sekali Ibunda pertama umat muslim itu ya. Bayangkan beliau mau 
ngorbanin apa aja demi Rasul. Mau nikah dengan pemuda miskin, bermasa depan 
-kalau dilihat versi cewe matre- suram. Beliau nggak menghitung berapa jumlah 
harta dikorbanin buat dakwah Islam. Nggak mau bermanja-manja minta dibeliin 
baju baru di Mall. Bersama Rasul, perempuan saudagar kaya itu rela hidup 
diboikot selama 3 tahun tanpa makan dan minum yang memadai. Fatimah, Ummu 
Salamah, Asma’ binti Abu Bakar, Aisyah, Hafsah dan sebagainya adalah sederetan 
muslimah pemilik cinta suci. Dengan kekuatan cinta yang dimiliki, mereka 
melakukan hal-hal positif untuk mendukung perubahan masyarakat yang jahiliyah 
pada kehidupan ‘modern’. 
Bila disusun nih ya, berdasarkan level teratas cinta suci. Kamu boleh 
contek nasyidnya Saujana, “ Cinta kepada Allah, Cinta Rasul, Cinta Bapak-ibu , 
Cinta pada umat”. Itu baru keren abis. Khusus cinta pada Allah, Rasul dan umat, 
butuh exercises, soalnya nggak mudah hadir dengan sendirinya. Perlu pembiasaan. 
So, jika rasa cinta buta itu ada, jangan katakan cinta !
  (Nur Aulia Solihah)
   
  Dimuat di Sabili Minggu II Februari 2006 (minggu ini). Pesen sposor (aris 
kali ya).. beli dong mas-mas, mbak-mbak, dan saudara-saudari sekaliyan yang 
saya hormati, soalnya temanya tentang Skandal Freeport hasil wawancara dengan 
Amien Rais. Lumayan deh dapet fakta banyak tuch...the other side dari 
Freeport.


http://nuraulia.multiply.com/


-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  -

Re: [media-dakwah] Keikutsertaan Wanita Muslimah dalam Aktifitas Politik pada Era Nabi Muhammad SAW

2006-02-08 Terurut Topik aris solikhah
Wah, syukron jazakillah khoiron katsiron Akhi, tulisan Antum  inilah yang 
sedang aris cari selama ini. Tulisan antum menutup keraguan dan kecemburuan 
aris selama ini, yang kayaknya ko Ikhwan soang sih yang boleh terlibat. ^_^, 
btw bolehkan seluruh tulisan Akhi buat referensi aris untuk bahan tulisan. 
Sekali lagi syukron jiddan.
  Wassalamu'alikum
  aris

warsito <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Islam tidak membedakan kaum muslimah dengan kaum muslimin dalam jihad melawan 
kuffar, dalam hadits yang diriwayatkan oleh seorang sahabat wanita terkemuka 
Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz ra berkata [16]: "Kami pernah bersama nabi SAW 
dalam peperangan, kami bertugas memberi minum para prajurit, melayani mereka, 
mengobati yang terluka, dan mengantarkan yang terluka kembali ke Madinah." 
MUSYAARAKAH AN-NISAA' FIS-SIYAASAH FII 'AHDIN NABIY SHALLAALLAHU 'ALAIHI 
WASALLAM

Sebagian orang telah bersikap permisif/berlebih-lebihan (ifraath) dalam 
mensikapi keikutsertaan wanita dalam masalah-masalah politik, sehingga mereka 
membiarkan para wanita campur-baur (ikhthilaath) dengan para laki-laki di 
tempat-tempat umum tanpa ada batas serta membuka aurat (tabarruj) sehingga 
keluar dari aturan-aturan (dhawabith) syar'iyyah. Inilah sikap orang-orang yang 
sekular pada masa ini, sikap seperti ini adalah salah satu bentuk perilaku 
wanita jahiliyyah sebagaimana kaum musyrikin sebelum Islam, yang disebut oleh 
DR Muhammad Quthb sebagai Al-Jahiliyyah fil Qarnil 'Isyrin (jahiliyyah abad-20).

Sementara sebagian kelompok lainnya bersikap overprotektif/berkurang-kurang-an 
(tafriith) dalam mensikapi para wanita muslimah, sehingga seolah-olah dunia ini 
hanyalah milik para laki-laki (Rijal), sementara para wanita harus berdiam di 
rumah, tidak boleh beraktifitas ke luar rumah dan hanya boleh bertemu laki-laki 
asing (ajnabi) 3 kali saja seumur hidupnya, yaitu saat ia dilahirkan (waktu 
diadakan 'aqiqah-nya), saat ia akan menikah (ta'aruf) dan saat ia dibawa ke 
kuburnya, maka ini adalah sikap kelompok ghulllat (ekstremis), yang menurut DR 
Yusuf Al-Qaradhawi disebut sebagai zhahiriyyah-jadiidah (neo-tekstualis).

Islam jauh dari kedua sikap ekstrem tersebut, Islam mensikapi wanita secara 
adil dan moderat (wasathiyyah) yang jauh dari ifraath maupun tafriith. 
Demikianlah pemahaman As-Salafus Shalih, dan demikian pula pemahaman AL-IKHWAN 
kepada peran dan posisi wanita dalam Islam. pada tulisan ini ana berusaha 
menjawab pertanyaan seorang ukhti al-muslimah tentang keikutsertaan wanita 
dalam berbagai aktifitas politik, seperti dalam muzhaharah (demonstrasi), dll. 
Apakah yang demikian itu dibenarkan oleh syariah? Ana akan coba jawab secara 
ringkas insya ALLAH ta'ala, ALLAHul musta'an..

1. KEIKUTSERTAAN WANITA MUSLIMAH DALAM AKTIFITAS POLITIK SAMPAI KE LUAR-NEGERI

"Sesungguhnya orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menzhalimi dirinya 
sendiri, Malaikat bertanya : Kenapa kalian ini? Mereka menjawab : Kami adalah 
orang-orang tertindas di negeri ini. Maka kata Malaikat : Bukankah bumi ALLAH 
itu luas sehingga kalian dapat berhijrah? orang-orang seperti itu tempatnya 
adalah di neraka Jahannam dan Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. 
Kecuali orang-orang yang tertindas baik laki-laki atau wanita atau anak-anak 
yang tidak mampu dan tidak mengetahui jalan untuk berhijrah. Barangsiapa yang 
keluar dari rumahnya untuk berhijrah kepada ALLAH dan Rasul-NYA, lalu ditimpa 
kematian maka sungguh pahalanya telah tetap disisi ALLAH. Dan ALLAH adalah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nisaa', 4/97-100)

Az-Zain Al-Munayyir berkata: "Ayat tersebut tidak menunjukkan bahwa yang lemah 
dan tertindas itu hanya berlaku bagi kaum wanita saja, melainkan ayat tersebut 
menunjukkan adanya persamaan antara lelaki dan wanita." [1]

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: "Wanita-wanita yang ikut hijrah ke Habasyah 
(Ethiopia) adalah Ruqayyah (putri Nabi SAW), Sahlah binti Sahl (istri Abu 
Hudzaifah), Ummu Salamah binti Abu Umayyah (istri Abu Salamah), Lailat binti 
Abu Hitsmah (istri Amir bin Rabi'ah) [2]. Adapun wanita yang hijrah pada hijrah 
kedua mencapai 12 orang, diantaranya Ummu Habibah (putri Abu Sufyan), Asma' 
binti Umais, Haminah binti Khalaf al-Khuza'iyyah." [3]

Dari Marwan dan Al-Miswar bin Makhramah ra, keduanya bercerita tentang para 
sahabat RasuluLLAH SAW, ketika Suhail bin Amru menulis perjanjian pada hari itu 
(Hudhaibiyyah), "...tidak ada satupun dari kaum laki-laki yang datang pada Nabi 
SAW kecuali beliau SAW kembalikan mereka (pada kaum Qurasiy) pada saat itu 
juga, meskipun ia seorang muslim. Suatu hari datanglah beberapa orang wanita 
mu'minat sebagai muhajirat, diantaranya Ummu Kultsum binti Abi Mu'aith diantara 
mereka. Maka datanglah keluarganya meminta agar mereka dikembalikan, tetapi 
Nabi SAW tidak mengembalikannya kepada mereka." [4]

Aisyah ra bertanya (kepada seorang budak wanita yang selalu berkata: 
"Ketahuilah bahwa ALLAH telah menyelamatkanku dari negeri kufur"), kata Aisyah 
ra: "Kenapa tiap kali ka

[media-dakwah] Mohon Bantuan : Referensi Buku

2006-02-06 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum wr. wb
  Dear All,
  Seorang mahasiswa  dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) meminta 
bantuan aris untuk mencarikan buku berjudul " Accounting and Auditing 
Organization for Islamic Financial Institution" keluaran Bahrain. Adakah yang 
bisa membantu saya, kira-kira dimana saya bisa mendapatkan buku itu? Atau ada 
yang punya, bolehkah sekiranya aris ikut memfotocopy?
  Adik kelas ini sedang menyusun skripsi mengenai kinerja Dewan Pengawas 
Syariah dan Dewan Syariah Nasional, adakah masukan dari rekan-rekan kira-kira 
referensi buku apa saja yang mengupas hal tersebut? Aris mohon bantuan 
saudara-saudari sekaliyan. Sebelumnya aris ucapkan terima kasih
  wassalam,
  aris
   


http://nuraulia.multiply.com/


-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Mengapa Kita Mencintai Rasul?

2006-02-06 Terurut Topik aris solikhah

Mencintai Rasul 

Oleh : Alwi Shahab 



Abdullah bin Hisyam menceritakan, suatu hari ia dan
sejumlah sahabat melihat Nabi Muhammad SAW sedang
menjabat tangan Umar bin Khatab. Sambil berjabat
tangan itu, Umar berkata, ''Demi Allah wahai
Rasulullah, engkau lebih aku cintai daripada
segalanya, kecuali diriku sendiri.''

Mendengar perkataan Umar, Nabi berujar, ''Tidak
beriman salah seorang dari kamu sampai aku lebih
dicintai daripada dirinya sendiri.'' Mendengar sabda
Nabi, Umar pun berkata, ''Kalau begitu, demi Allah
engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.''
Mendengar jawaban sahabatnya ini, Rasulullah
menegaskan, ''Sekarang inilah imanmu telah sempurna,
wahai Umar.'' 

Dalam sejarah Islam, kita dapati banyak sekali sahabat
Rasulullah yang membela dan mencintainya melebihi
dirinya dan keluarganya. Mereka rela berkorban
termasuk nyawanya sendiri dalam membela Nabi. Seperti
Ali bin Abi Thalib, saat Nabi hendak hijrah ke
Madinah, untuk mengelabui kaum kafir Quraish, bersedia
tidur di tempat tidur Nabi. 

Ada kisah menarik dari seorang perempuan Anshar ketika
Perang Uhud. Dalam peperangan melawan kaum kafir,
perempuan ini telah kehilangan suami, ayah, dan
saudara lelakinya, yang syahid membela Islam. Ketika
oleh beberapa sahabat berita duka ini disampaikan
kepadanya, perempuan itu bertanya, ''Bagaimanakah
keadaan Rasulullah?'' Dijawab, ''Beliau sebagaimana
yang engkau cintai.''

Setelah perempuan itu melihat sendiri Rasulullah, ia
pun berkata, ''Segala musibah sesudah engkau adalah
kecil.'' Para ulama dan sejarawan Islam menyatakan,
''Mencintai Rasulullah merupakan fenomena kecintaan
kepada Allah. Sebab, beliaulah pembawa wahyu,
penyampai risalah, yang membimbing manusia ke jalan
kebenaran dan penunjuk kepada jalan yang lurus, yaitu
jalan Allah pemilik segala yang ada di langit dan
bumi.

Allah sendiri memberikan penghargaan yang tinggi
kepada Rasulullah, sebagai contoh panutan. Begitu
tingginya penghormatan kepada Nabi, sehingga
diabadikan dalam surah Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi,
''Allah dan para malaikat memberikan salam kepada
Nabi. Wahai, orang-orang beriman, berikanlah shalawat
dan salam kepadanya.''

Karena itulah, umat Islam di segenap penjuru dunia
menjadi sangat tersinggung dan marah ketika Nabi
Muhammad, yang mereka cintai dan hormati itu, dihina
dalam bentuk kartun di sebuah harian di Denmark,
dengan dalih kebebasan pers yang tidak dapat diterima
oleh akal sehat, menunjukkan bagaimana kebencian
mereka terhadap Islam.
---
Bismillah...
 Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak,
saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal
yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada
Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya,
maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik.(At Taubah ayat 24).


Bila saja ada satu pemimpin muslim dunia yang mampu
menggabungkan umat Islam seluruhnya, niscaya  hampir
seluruh kaum pria muslim yang bertakwa pada Allah akan
pergi berjihad ke Denmark dan dalam sekejab Denmark
sudah tiada berbentuk.

Sayang seribu sayang, karena umat Islam kini tak
bersatu, para pria muslim yang bertakwa-nya hanya
bersuara, aksi, menyeru saja tanpa bisa berbuat lebih
dari itu.  Sudah saatnya umat Islam bersatu, lihatlah
bahwa hati dan jiwa kita itu sebenarnya sama. 

 


http://nuraulia.multiply.com/


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Re: Adakah Riset bahwa Syariat Islam Turunkan Kejahatan?

2006-01-29 Terurut Topik aris solikhah
W'alaikumsalam wr wb,
  Banyak hal yang saya setujui dari Bu Suhana, Apakah perlu riset bila sejarah 
masa penerapan syariat Islam semenjak khulafaur Rasyidin, Umayyah, Abbasiyah 
dan Usmaniyah banyak mebuktikan hal tersebut. Akan tetapi, jujur saya sangat 
khawatir dengan penerapan syariat Islam parsial yang hanya terbatas lokalitas 
di suatu tempat seperti Aceh, kurang efekktif bahkan akan memperlihatkan  
keburukan syariat  Islam. Menurut aris bisa jadi tidak bisa mengurangi 
kejahatan. Sebab syariat islam di wilayah parsial tadi masih harus diselaraskan 
aturan pemerintah Indonesia yang jauh dari syariat Islam. Bayangkan kebaikan 
dibawah bayang-bayang keburukan apakah konklusinya tentu keburukan juga. dan 
penerapan syariat islam ini juga diterapkan di seluruh wilayah negeri-negeri 
muslim baru akan terasa, selain itu negeri-negeri islam bergabung menjadi satu 
negara berazaskan Islam.
   
   Kedua, penerapan syariat Islam diwilayah tersebut kurang dibangun dengan 
kesadaran masyarakat atau masyarakat belum memahami betul apa itu syarait 
Islam. Sebagai seorang muslim menerapkan syariat Islam bukan semata-mata nilai 
kemaslahatan yang ada didalamnya, akan tetapi yang paling fundamental adalah 
lahir  dorongan keimanan yang kuat untuk berislam secara menyeluruh. 
wallahu'alam bishawab
  aris

suhana032003 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wa'alaikum salam wr.wb

hmm..bila dilihat dari sejarah kemerdekaan Indonesia dulu. Suka tidak 
suka para pejuang yg berusaha mengusahakan untuk merebut indonesia 
merdeka adalah para ulama yg tersebar di berbagai daerah. 

waktu aku baca sejarah sebelum awal pengucapan teks proklamasi 
sebelumnya diadakan sidang BPUPKI yg pertama tgl 29 mei s.d. 1 Juni 
1945 dan waktu itu terjadi kesepakatan pembentukan dasar2 negara, dan 
dari tiap kelompok dimintakan untuk mengajukan usul ttg dasar2 negara 
indonesia tsb. hmm..kalau tidak salah waktu itu ada 2 kelompok yaitu 
nasionalis islamis yg dipimpin oleh A.Natsir yg mewakili kelompok 
islam yg menginginkan indonesia berdasarkan syariat islam dan 
kelompok nasional kebangsaan yg dipimpin oleh Ir.Soekarno yg 
menginginkan indonesia berdasarkan keragamannya, hmm..kalau tidak 
salah dulu lebih condong ke sekulerisme.

akhirnya waktu itu disepakati pada sidang BPUPKI I dari 2 kelompok 
islam dan nasionalis yaitu piagam jakarta yg dijadikan sebagai dasar 
negara. yg mana disana tertera kalimat KETUHANAN YG MEWAJIBKAN 
MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI PARA PEMELUKNYA.

hmm..entah mengapa pada saat sidang BPUPKI ke 2 tgl. 10 s.d. 17 Juli 
1945 pemimpin sidang BPUPKI yg kalau nda salah Prof.Radjiman meminta 
agar Piagam Jakarta yg sudah disepakati itu dan akan dimasukan dalam 
alinea pembukaan UUD'45 agar dikoreksi kembali. lalu dibentuklah 
panitia 9 yg kalau nda salah terdiri dari Ir.Soekarno, M.Hatta, 
AA.Maramis, KH.Wahid Hasyim, Ahmad Subagio, Kahar Muzakir, Agus 
Salim, M.Yamin, sory yg satu lupa:)kemudian panitia 9 ini ternyata 
merubah kata2 KETUHANAN YG MEWAJIBKAN MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI 
PARA PEMELUKNYA diganti menjadi KETUHANAN YME. tanpa persetujuan 
kelompok islamis yg diwakili oleh bapak M.Natsir. yg kemudian 
perubahan itu langsung disyahkan dan dibacakan pada sidang PPKI tgl. 
18 Agustus 1945.

hmm..bila dilihat dari sejarahnya berarti terjadi kecurangan2 yg 
dilakukan oleh sebagian kelompok tanpa persetujuan kelompok islam yg 
akhirnya membuang kata2 itu yg sebelumnya sudah disetujui dan 
disepakati pada sidang BPUPKI I dan ditanda tangani oleh kedua 
kelompok (nasionalis dan islamis). dan sejarah tidak bisa ditutup 
begitu saja, karena bila melihat nama2 pahlwan saat itu, di dominasi 
oleh para ulama2 dan islam saat itu adalah sebagai motor penggerak 
terjadinya perlawanan dengan para penjajah saat itu. tapi saat itu 
justru para tokoh2 islam dipecundangi dan dikhianati dari belakang. 
yg akhirnya konflik itu masih terus berlangsung hingga saat ini.

hmm..bila melihat sejarah lagi, sesuai kesepakatan para tokoh 
terdahulu spt Kolopaking dan mengajukan syarat bahwa UUD itu dibuat 
dengan syarat : harus mudah dirubah sesuai dengan perkembangan zaman 
dan melihat situasi dan kondisi negara yg berlangsung.

kalau menurutku pribadi kata2 KETUHANAN YME saat ini menjadi kalimat 
yg bias dan sama sekali tidak mengikat. justru kata2 KETUHANAN YG 
MEWAJIBKAN MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI PARA PEMELUKNYA itulah yg 
pas dan mengikat bagi para pemimpin yg menjalankan pemerintahan saat 
ini dan bagi para pemeluk mayoritas islam disini.

non muslim tidak bisa menutup mata, bahwa indonesia adalah mayoritas 
muslim. hancur dan jayanya negara ini sebagian besar kuncinya ada 
ditangan mayoritas muslim, pada saat para pelaku jalannya roda 
pemerintahan ini tidak diikat secara kuat dengan hukum2 islam yg 
tegas, maka niscaya negara indonesia akan lebih terpuruk dan hancur 
sama sekali.

aku sering berfikir kenapa JEpang yg negaranya hancur dibom oleh 
sekutu pada saat menjelang kemerdekaan indonesia dan dengan cepatnya 
bangkit dan menj

[media-dakwah] Anak cermin Orangtuanya

2006-01-18 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum
Jika saja Allah tak berkenan memberikan hidayah dan
nikmat Islam.Sungguh aris mungkin melakukan hal yang
sama dengan anak dibawah. Membalas dendam perlakuan 
ayah yang kurang ahsan terhadap almarhum ibunda
tercinta. Dalam Islam diajarkan seorang anak harus
berbakti dengan orangtuanya bagaimanapun keadaan
orangtua kita. Sungguh ini memang sulit, apalagi jika
mereka tak memberikan sesuatu yang menjadi hak kita.

 Kewajiban berbakti pada orangtua itu mutlak bila kita
ingin mendapat Ridha Allah. Semoga bisa menjadi bahan
renungan, bila kita ingin anak kita berbakti pada
Kita, maka hendaklah kita berbuat baik pada bapak ibu
kita selagi bisa. 
wassalam,
aris solikhah
-

http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=14

Kamis, 19 Januari 2006

Anak Cermin Orang Tuanya

Oleh : Aris Solikhah

Suatu hari, seseorang menghadap Khalifah Umar bin
Khattab dengan

membawa anak lelakinya. Ia mengadukan betapa durhaka
dan kurang ajar anaknya. Khalifah mendengar dengan
seksama pengaduan orang tua itu. Umar mengingatkan
beberapa hak anak, seperti, memilihkan ibu si anak
dari golongan baik-baik, memberi nama yang baik,
memberi nafkah sepantasnya, mendidik dengan akhlak
yang baik, dan mengajari ilmu untuk bekal hidupnya.

Seketika itu juga si anak menyahut uraian Umar. ''Tak
satu pun dari hak-hak itu yang diberikan. Ibu saya itu
tidak jelas asal-usulnya dan berperangai sangat buruk.
Dari kecil saya dipaksa mencari nafkah dengan
menggembala ternak, dan saban hari diberi contoh
akhlak yang buruk, dengan pertengkaran yang tiada
henti, perkataan yang kotor, dan tindak kekerasan.''

''Jangankan diajari ilmu, yang ada hanya dampratan dan
perlakuan kasar. Dalam hatiku hanya ada dendam dan
menunggu saat bisa membalasnya,'' kata si anak. ''Apa
benar demikian,'' tanya Umar dengan wajah marah.
''Jika demikian, sungguh engkau telah merusak anakmu
dengan tanganmu sendiri. Engkaulah yang pantas
mendapat hukuman atas kesalahan ini,'' tegasnya.

Maraknya remaja tersangkut tindak kriminalitas,
seperti tawuran, miras, pembunuhan, narkoba, pergaulan
bebas, tidak punya sopan santun, durhaka kepada orang
tua, boleh jadi karena didikan orang tuanya sejak
kecil demikian. Anak merupakan cermin orang tua.
Bagaimana orang tua berperilaku, demikian pula anak
meniru. Bila setiap hari mendapat caci maki, maka si
anak akan belajar serupa terhadap orang lain. Demikian
pula sebaliknya. ''Berbuat baiklah kamu terhadap ibu
dan bapakmu, niscaya anak- anakmu akan berbuat baik
terhadapmu.'' (HR Thabrani).

Seorang pegawai menemui Umar. Ia kaget dan
memperlihatkan keheranannya mendapati Khalifah sedang
berbaring dengan beberapa anak kecil asyik
bermain-main di sekitarnya. Umar bertanya, ''Jadi,
bagaimana keadaanmu dengan keluargamu?'' Ia menjawab,
''Begitu melihatku, keluargaku yang berbicara langsung
diam.''

Umar berkata, ''Kalau begitu, kamu turun saja dari
jabatanmu. Soalnya kalau terhadap keluarga dan anakmu
saja kamu tidak bisa berlaku lembut, bagaimana kamu
bisa berlaku lembut terhadap umat Rasulullah SAW?''
Lumrah, Umar memutuskan memberhentikan jabatan orang
itu ketika didapati ia tak menyayangi keluarganya.
Amanah kecil saja ia lalai, apalagi mengurusi urusan
yang lebih besar. Allah SWT akan memberi balasan bagi
orang tua yang bersabar menahan penderitaan dan
bersusah payah mendidik putra- putrinya.

''Barang siapa yang mendapat ujian atau menderita
karena mengurus anak- anaknya, kemudian ia berbuat
baik kepada mereka, maka anak-anaknya akan menjadi
penghalang baginya dari siksa neraka.'' (HR.
Bukhari-Muslim)









http://nuraulia.multiply.com/


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - [media-dakwah] Idul Adha tanggal 10 Januari

2006-01-03 Terurut Topik aris solikhah
Thank you jazakallahu khoir jaza mas, Jadi karena 
sang rembulan sabit (hilal) nggak kelihatan ya jadi
digenapkan. Alhamdulillah sama ko gitu..

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 
> 
> Just a short time ago, Fatwa-Online was informed of
> the official decision and announcement of the High
> Judiciary Council of Saudi Arabia that since the
> moon
> of Dhul-Hijjah was not sighted here in Saudi Arabia,
> we shall be completing thirty (30) days of
> Dhul-Qi'dah, inshaa.-Allaah.
> 
> Subsequently, 1 Dhul-Hijjah 1426 will be tomorrow,
> Sunday 1 January 2006, and the Muslims performing
> Hajj
> will be in 'Arafah on Monday 9 January 2006 (9
> Dhul-Hijjah 1426), and the Muslim Ummah shall be
> celebrating 'Eed al-Adhaa on Tuesday 10 January
> 2006,
> (10 Dhul-Hijjah 1426), inshaa.-Allaah.
> 
> May Allaah (Subhaanahu wa Ta'aala) accept all our
> worship for His Sake only, and may He further bless
> us
> all with forgiveness and adherence to the Qur.aan
> and
> the authentic Sunnah as understood by the best of
> generations, namely the Sahaabah, the Taabi'oon and
> the Atbaa' at-Taabi'een, in short, the pious
> predecessors, inshaa.-Allaah:
> 
> Zahdam ibn Mudrab narrated: I heard 'Imraan ibn
> Husayn
> saying: The Prophet (sal-Allaahu `alayhe wa sallam)
> said:
> 
> ((The best people are those living in my generation,
> then those coming after them, and then those coming
> after (the second generation).)), [Saheeh
> al-Bukhaaree, 3/219];
> 
> 'Abdullaah ibn Mas'ood (radhi-yallaahu 'anhu)
> narrated: The Prophet (sal-Allaahu `alayhe wa
> sallam)
> said:
> 
> ((The people of my generation are the best, then
> those
> who follow them, and then those who follow the
> latter)), [Saheeh al-Bukhaaree, 3/820];
> 
> 'Aa.ishah (radhi-yallaahu 'anhaa) narrated that: A
> person asked Allaah's Apostle (sal-Allaahu `alayhe
> wa
> sallam) as to who amongst the people were the best.
> He
> said:
> 
> ((Of the generation to which I belong, then of the
> second generation (generation adjacent to my
> generation), then of the third generation
> (generation
> adjacent to the second generation).)), [Saheeh
> Muslim
> 6159].
> 
> [From: [EMAIL PROTECTED], Sent: Sunday,
> January 01, 2006 3:42 PM. Subject:'Eed al-Ad.haa -
> Tuesday 10 January 2006]
> 
> 
> 
> 


http://nuraulia.multiply.com/




__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Jadi Idul Adha tanggal berapa 9 Atau 10 Januari?

2006-01-03 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alikum
Dear all,
Rekan-rekan mohon klarifikasinya sebenarnya wukuf
arafah di Mekkah itu jatuh kapan sih? Kalau wukuf
tanggal 8 Januari maka secara otomatis seluruh dunia
harusnya Idul Adha tanggal 9 Januari? Well Indonesia
menatapkan Idul Adha tanggal 10 Januari jadi.mohon
informasinya . Syukron JAzakumullah khoir
salam,
aris

http://nuraulia.multiply.com/




__ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ikhwan GANTENG, Parter Sejati Akhwat?

2005-12-15 Terurut Topik aris solikhah
  -->   Buat 
aktivis kampus keren juga nih tulisan.
  -
  Artikel Islami (ari dudung.net)
   
09 Desember 2005 - 17:09 Ikhwan GANTENG, Partner Sejati Akhwat? 
Oleh : Ayat Al Akrash   Alangkah indahnya Islam. Kedudukan manusia 
dinilai dari ketaqwaannya, bukan dari gendernya. Ini adalah strata terbuka 
sehingga siapa saja berpeluang untuk memasuki strata taqwa.
  Ikhwan dan akhwat adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berbeda. 
Ikhwan, sebagaimana ia, memang diciptakan lebih dominan rasionalitasnya karena 
ia adalah pemimpin bagi kaum hawa. Akhwat, sebagaimana ia, memang diciptakan 
lebih dominan sensitivitas perasaannya karena ia akan menjadi ibu dari 
anak-anaknya.
  “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) 
menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf 
dan mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka 
taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; 
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. 9: 71)
  Di lapangan, ikhwan dan akhwat harus menjaga hijab satu sama lain, namun 
tentu bukan berarti harus memutuskan hubungan, karena dalam da’wah, ikhwan dan 
akhwat adalah seperti satu bangunan yang kokoh, yang sebagian mereka menjadi 
penolong bagi sebagian yang lain.
  Belakangan ini menjadi sebuah fenomena baru di berbagai LDK kampus tentang 
sedikit ‘konfrontasi’ ikhwan dengan akhwat. Tepatnya, tentang kurang cepat 
tanggapnya da’wah para ikhwan yang notabene adalah partner da’wah dari akhwat.
  Patut menjadi catatan, mengapa ADK akhwat selalu lebih banyak dari ADK 
ikhwan. Walau belum ada penelitian, tetapi bila melihat data kader, pun data 
massa dimana jumlah akhwat selalu dua sampai tiga kali lipat lebih banyak 
dibandingkan ikhwan, maka dapat diindikasikan bahwa ghirah, militansi dan 
keagresifan berda’wah akhwat, lebih unggul. Meski memang hidayah itu dari Allah 
Subhanahu wa Ta’ala, namun tentu kita tak dapat mengabaikan proses ikhtiar.
  Akhwat Militan, Perkasa dan Mandiri? Sejak kapankah adanya istilah Akhwat 
militan, perkasa dan mandiri ini? Berdasarkan dialog-dialog yang penulis telaah 
di lapangan, dan di beberapa LDK, ternyata hampir semua akhwat memiliki 
permasalahan yang sama, yaitu tentang kurang cepat tanggapnya ikhwan dalam 
menghadapi tribulasi da’wah. Bahkan ada sebuah rohis yang memang secara turun 
temurun, kader-kader akhwatnya terbiasa mandiri dan militan. Mengapa? Karena 
sebagian besar ikhwan dianggap kurang bisa diandalkan. Dan ada pula sebuah 
masjid kampus di Indonesia yang hampir semua agenda da’wahnya digerakkan oleh 
para akhwat. Entah hilang kemanakah para ikhwan.
  Akibat seringnya menghadapi ikhwan semacam ini, yang mungkin karena sangat 
gemasnya, penulis pernah mendengar doa seorang akhwat, “Ya Allah…, semoga nanti 
kalau punya suami, jangan yang seperti itu… (tidak cepat tanggap–red),” ujarnya 
sedih. Nah!
  Ikhwan GANTENG 
Lantas bagaimanakah seharusnya ikhwan selaku partner da’wah akhwat? Setidaknya 
ada tujuh point yang patut kita jadikan catatan dan tanamkan dalam kaderisasi 
pembinaan ADK, yaitu GANTENG (Gesit, Atensi, No reason, Tanggap, Empati, 
Nahkoda, Gentle). Beberapa kisah tentang ikhwan yang tidak GANTENG, akan 
dipaparkan pula di bawah ini.
  (G) Gesit dalam da’wah 
Da’wah selalu berubah dan membutuhkan kegesitan atau gerak cepat dari para 
aktivisnya. Ada sebuah kisah tentang poin ini. Dua orang akhwat menyampaikan 
pesan kepada si fulan agar memanggil ikhwan B dari masjid untuk rapat mendesak. 
Sudah bisa ditebak…, tunggu punya tunggu…, ikhwan B tak kunjung keluar dari 
masjid. Para akhwat menjadi gemas dan menyampaikan pesan lagi agar si fulan 
memanggil ikhwan C saja. Mengapa? Karena ikhwan C ini memang dikenal gesit 
dalam berda’wah. Benar saja, tak sampai 30 detik, ikhwan C segera keluar dari 
masjid dan menemui para akhwat. Mobilitas yang tinggi.
  (A) Atensi pada jundi 
Perhatian di sini adalah perhatian ukhuwah secara umum. Contoh kisah bahwa 
ikhwan kurang dalam atensi adalah ketika ada rombongan ikhwan dan akhwat sedang 
melakukan perjalanan bersama dengan berjalan kaki. Para ikhwan berjalan di 
depan dengan tanpa melihat keadaan akhwat sedikitpun, hingga mereka menghilang 
di tikungan jalan. Para akhwat kelimpungan.., nih ikhwan pada kemana? “Duh.., 
ikhwan ngga’ liat-liat ke belakang apa ya?” Ternyata para ikhwan berjalan jauh 
di depan, meninggalkan para akhwat yang sudah kelelahan.
  (N) No reason, demi menolong 
Kerap kali, para akhwat meminta bantuan ikhwan karena ada hal-hal yang tidak 
bisa dilakukan oleh akhwat. Tidak banyak beralasan dalam menolong adalah poin 
ketiga yang harus dimiliki oleh aktivis. Contoh kisah kurangnya sifat menolong 
adalah saat ada acara buka puasa bersama anak yatim. Panitia sibuk 
mempersiapkannya. Untuk divisi akhwat, membantu an

RE: [media-dakwah] tanya ...Re: Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

2005-12-08 Terurut Topik aris solikhah
matursuwun mas, sepakat 100% deh. Begitu mas Toriq,
syaratnya muslim. Lha wong, paman Rasul yang sebaik
itu saja tidak masuk surga, tapi di neraka paling
ringan ko.

--- Subandi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ikhwan Wa Akhwat Fillah,
> 
> boleh ya ikut urunan .
> 
> Memang sudah takdir Allah bahwa yang masuk Jannah
> itu sedikit dan ALLAH SWT sudah menjelaskan dalam
> Firman2-- NYA.
> bisa di lihat pada :
> surat 2 : 25, 82
> surat 3 : 15, 133  dan masih banyak lagi  
> 
> Urutannya :
> Jannah --> untuk mencapainya maka akhirnya/wafatnya
> harus dalam keadaan Khusnul Khatimah.
> Khusnul Khatimah --> untuk mencapainya harus
> Bertaqwa
> Bertaqwa --> untuk mencapainya harus Beriman
> Beriman --> untuk mencapainya harus Berislam
> Berislam --> untuk mencapainya harus berilmu dan
> mendapatkan hidayah dari ALLAH SWT
> Berilmu --> untuk mencapainya harus belajar / iqro
> 
> sedangkan umat selain Islam sesuai petunjuk ALLAH
> pula semua amalnya tertolak.
> 
> Alhaqqu mirrobbikum, Fastabiqul Khairot, billahi
> hidayah wa taufiq.
> 
> Salam,
> Subandi
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> thoriq kusuma
> Sent: 08 Desember 2005 13:50
> To: aris solikhah
> Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [media-dakwah] tanya ...Re: Ahlus
> Sunnah Wal Jama'ah
> 
> 
> terimakasih mbak aris
> sebetulnya saya sependapat dengan mbak bahwa yg
> menentukan masuk surga atau
> neraka itu adalah karena kasih sayang Allah SWT.
> sayapun belum masuk ke salah satu aliran(?) tertentu
> ..atau apapun namanya.
> saya masih mencari dan mencari sampai akhir hayat.
> dan mencoba berbuat yg
> sebaik-baiknya
> sayapun yakin walaupun tidak masuk jamaah tertentu
> tapi maksud saya adalah
> tetap ingin menjadi muslim yg sebenar-benarnya tetap
> bakal diterima oleh
> Allah SWT.
> yang saya tulis tadi hanyalah ilustrasi saja. bahwa
> kelihatannya yg masuk
> surga itu kok kayaknya dikit banget ya?
> bagaimana dengan nasib orang2 yg bukan muslim
> (kristen,hindu,budha,kepercayaan dll) ??
> dibandingkan dengan jumlah mereka
> saat ini kan muslimnya cuma sedikit (umpamanya cuma
> "setengahnya")
> apakah benar nanti di surga cuma ada "setengahnya"
> dari semua manusia yg
> pernah dilahirkan di dunia ? atau mungkin malah
> kurang dari "setengahnya"
> karena yg Islampun tidak semuanya masuk surga (mis:
> munafiqun).
> 
> 
> On 12/8/05, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Bismillah...
> > Ketika duduk dibangku kuliah pernah aris ikut
> training manajemen. Saat itu
> > semua peserta diminta menebak gambar yang
> kelihatan semwrawut tapi membentuk
> > suatu wujud. Dan akhirnya peserta terbagi dua
> pendapat, yang satu mengatakan
> > perempuan muda cantik yang memakai syal, satu lagi
> perempuan tua peot dengan
> > memakai topi berbulu jambul. well saat itu kami
> diajari, beginilah umat
> > ISlam meski satu sumber Al Quran dan Hadist kadang
> ada perbedaan dalam
> > memaknai atau menginterpresntasikannya. Oleh
> karena itu, jika kita menemui
> > perbedaan di masyarakat namun masih tetap
> berpegang dari sumber dari
> > dalil-dalin Al Quran dan hadis, kita sebagai
> muslim harus menghargai. karena
> > itu adalah pendapat islami yang diperbolehkan.
> Adapun kewajiban diri kita
> > masing-masing mencari dalil terkuat yang bisa jadi
> pegangan buat kita yang
> > kemudian diaplikasikan.
> >
> > Mas, memang seorang muslim itu saudara satu dengan
> lainnya. Didalam satu
> > keluarga saja terdapat bermacam-macam tipe angota
> keluarga, tapi kita tetap
> > menganggap dia saudara. Bila kemudian ada yang
> masuk ke Tablig, Ikhwanul
> > Islam, Harakah ahlu Sunnah wal jamaah, HT,
> Muhamadiyah, NU, Persis dll, maka
> > itu bukan kesalahan karena berdakwah jamaah itu
> sepahaman saya fardu
> > kifayah.(berdasar Ali Imran ayat 104). Kalau pun
> tidak masuk dalam jamaah
> > tersebut, itu juga pilihan dan bukan masalah,
> hanya saja nanti beda tanggung
> > jawabnya. Dakwah berjamaah dituntut lebih besar.
> Insya Allah, karena dia
> > terikat dengan kepentingan jamaah, tidak bisa
> semaunya saja.  Perbedaan
> > bukan menghalangi untuk bersatu, asal dipupuk
> saling komunikasi erat dan
> > hangat. Terkadang ada syak prasangka terlebih
> dahulu diantara kita tanpa
> > jembatan komunikasi dahulu sehingga merasa diri
> paling benar.
> >
> > Yang menentukan masuk surga  adalah semata-mata
> hak, anugrah,
> > kasih-sayang, dan rahmatnya Allah

Re: [media-dakwah] tanya ...Re: Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

2005-12-07 Terurut Topik aris solikhah
Bismillah...
  Ketika duduk dibangku kuliah pernah aris ikut training manajemen. Saat itu 
semua peserta diminta menebak gambar yang kelihatan semwrawut tapi membentuk 
suatu wujud. Dan akhirnya peserta terbagi dua pendapat, yang satu mengatakan 
perempuan muda cantik yang memakai syal, satu lagi perempuan tua peot dengan 
memakai topi berbulu jambul. well saat itu kami diajari, beginilah umat ISlam 
meski satu sumber Al Quran dan Hadist kadang ada perbedaan dalam memaknai atau 
menginterpresntasikannya. Oleh karena itu, jika kita menemui perbedaan di 
masyarakat namun masih tetap berpegang dari sumber dari dalil-dalin Al Quran 
dan hadis, kita sebagai muslim harus menghargai. karena itu adalah pendapat 
islami yang diperbolehkan. Adapun kewajiban diri kita masing-masing mencari 
dalil terkuat yang bisa jadi pegangan buat kita yang kemudian diaplikasikan. 
   
  Mas, memang seorang muslim itu saudara satu dengan lainnya. Didalam satu 
keluarga saja terdapat bermacam-macam tipe angota keluarga, tapi kita tetap 
menganggap dia saudara. Bila kemudian ada yang masuk ke Tablig, Ikhwanul Islam, 
Harakah ahlu Sunnah wal jamaah, HT, Muhamadiyah, NU, Persis dll, maka itu bukan 
kesalahan karena berdakwah jamaah itu sepahaman saya fardu kifayah.(berdasar 
Ali Imran ayat 104). Kalau pun tidak masuk dalam jamaah tersebut, itu juga 
pilihan dan bukan masalah, hanya saja nanti beda tanggung jawabnya. Dakwah 
berjamaah dituntut lebih besar. Insya Allah, karena dia terikat dengan 
kepentingan jamaah, tidak bisa semaunya saja.  Perbedaan bukan menghalangi 
untuk bersatu, asal dipupuk saling komunikasi erat dan hangat. Terkadang ada 
syak prasangka terlebih dahulu diantara kita tanpa jembatan komunikasi dahulu 
sehingga merasa diri paling benar. 
   
  Yang menentukan masuk surga  adalah semata-mata hak, anugrah, kasih-sayang, 
dan rahmatnya Allah semata. Begitu pula masuk neraka, hak Allah. Naif saya 
bilang jika ada orang muslim yang dia berusaha taat kepada Allah dan Rasul-NYa 
dan kebetulam tidak bergabung dalam jamaah harakah tertentu (diluar harakah 
tertentu) lantas dijamin dia masuk neraka? Begitu pula, siapakah yang menjamin 
orang yang masuk harakah tertentu dia dijamin masuk surga? Tidak ada ketentuan 
seperti ini. Jika pun ada saudara-saudara dan saudari-saudariku sekaliyan yang 
beribadahnya luar biasa ikut milis ini, kemudian merasa yakin masuk surga, maka 
mohon maaflah kepada Allah. Mohon maaf atas kelancangan manusia yang lemah 
seperti aris ini. Semoga Allah mengampuni aris. wallahu'alam bishawab
   
  thoriq kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamualaikum Wr. Wb.

sebelumnya saya mohon maaf karena saya *mereplay all* . karena sudah
beberapa kali mail saya tidak pernah bisa masuk ke Media dakwah (bouncing?).
jadi kalau kali ini tidak masuk juga tolong diforwardkan ke media dakwah.
agar pertanyaan saya ini bisa dijawab oleh rekan2 semua.

pertanyaan saya mungkin cuma iseng-iseng tapi siapa tahu ada yg bisa memberi
pencerahan.
sebetulnya berapa banyakkah orang yg akan masuk ke surga (untuk gelombang2
awal)?
maksudnya bukan angka yg saya tanyakan.. tapi saya melihat kok kayaknya
sedikit sekali . dengan pertimbangan saya yg masih ngaco ini (maaf jangan
ditertawakan) adalah:

   - sekarang ini .. jumlah orang Islam dibanding jumlah non Islam  kalo
   gak salah masih banyakan yg non Islam berarti yang islam cuma sedikit
   (minimal setengahnya lah)
   - Yang beragama Islam pun masih terpecah pecah ada yg Ahlus sunnah,
   Muktazilah, Khawariz. jabariyah,qadariah, zindik dll nya.. sedangkan yg
   diterima katanya hanya Ahlus sunnah wal jamaah.  berarti tambah sedikit lagi
   - Ahlus sunnah pun ternyata masih berbeda2   ada salafi, Assunah. HT.
   jamaah Tabligh dll ..entah mana yg paling benartambah tersaring lagi
   - diantara semuanya yg Beragama Islam, Ahlus sunnah dan ahlus sunnah
   yg benar pun tidak semuanya menjalankan amal & Ibadah dengan baik.. masih
   banyak yg bermaksiat dll.

jadi setelah beberapa penyaringan tersebut kok kayaknya yg bakal masuk surga
(di awal-awalnya) cuma sedikit ya? kasian dong banyak manusia diciptakan
hanya untuk jadi penghuni neraka.

terus nanti2nya apakah yg tidak termasuk Ahlus sunnah (Muktazilah, Khawariz.
jabariyah,qadariah, zindik dll nya) suatu saat bakal masuk surga?

terus yg non muslim apakah suatu saat akan masuk surga juga? atau akan kekal
di neraka?
itu aja dulu pertanyaannya..

wasalamualaikum Wr. Wb.




On 12/7/05, Leo Imanov <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah
> wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah, amma ba'd, assalamu 'alaikum.
>
> sejak diutusnya rasulu-lLah SAW  semua manusia isi bumi ini mau tidak
> mau adalah ummatnya muhammad SAW.
>
> kenapa begitu?
>
> soale, muhammad bin abdu-lLah, nabi SAW terakhir ini diutus untuk
> seluruh manusia, bukan hanya untuk golongannya seperti nabi2
> sebelumnya.
>
> tapi. kenyataanya sekarang, masih ada yahudi, masih ada nashara
> masih ada b

Re: [media-dakwah] Menjadi Pedagang

2005-12-04 Terurut Topik aris solikhah
wa'alikumsalam wr.wb
  
Sekedar melanjutkan penawaran bergabung milis  [EMAIL PROTECTED] yang aris 
terima. Saat ini aris belum tertarik tapi mungkin mas Mustofa mau bergabung.
  --
Milis ini merupakan milis informasi bisnis, kita dapat berbagi informasi dan 
mengirimkan iklan kepada rekan-rekan dalam milis ini 

Kita dapat menggunakan media ini untuk mencari atau mengiklankan barang/jasa 
atau apa saja. 
Saat ini telah lebih dari 1500 orang bergabung bersama mvplaza. Jadi tunggu Apa 
lagi ? 
Program-program milis mvplaza antara lain : 
1. Pembentukan sub-komunitas bisnis, sehingga setiap bidang usaha akan 
menemukan mitra bisnisnya untuk pemasaran dan perbaikan produk. 
2. Sharing ide bisnis berupa peluang-peluang bisnis melalui pembahasan 
kesuksesan bisnis member mvplaza. 
3. Membentuk ruang komunitas berbagai komponen bisnis, sehingga mvplaza menjadi 
ajang inkubator bagi mereka yang memulai bisnis. 

Untuk bergabung, kirimkan email ke : 

[EMAIL PROTECTED] 

Terima kasih atas perhatian Anda danMohon maaf atas ketidaksopanan kami 

Moderator MVPLAZA 

Irwandi


[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ass wr wb

Saya mau ngikutin jejak Nabi Muhammad Saw dalam berdagang. Bisakah rekan2
punya ide untuk sharing pengalaman sebagai usaha?
Usaha apa yg paling tepat? Modalnya berapa? dll? dll?

Wassalam



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beliefs   Religion   Ini Muslim 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  


  


http://nuraulia.multiply.com/

-
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Yahoo! Personals

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tajasussus (aktivitas spionase)

2005-11-30 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum wr. wb
  Tulisan dibawah disarikan dari beberapa referensi. Semoga bermanfaat.
  Wassalam
   
  Aris Solikhah
  ---
  http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=14
  
Tajjassus
Tajassus ';" 
href="http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=223971&kat_id=14";>


  Tajassus adalah aktivitas memata-matai orang lain. Orang yang melakukan 
tajassus atau spionase ini disebut jaasus (mata-mata). Pegawai intelijen, biro 
rahasia, dan semacamnya yang bertugas mencuri informasi untuk mencari kesalahan 
pihak lain atau mengetahui strategi negara lawan termasuk dalam kategori jaasus.
  Tersebut dalam Sirah Ibnu Hisyam, Nabi Muhammad SAW pernah mengutus Abdullah 
bin Jahsiy bersama delapan orang dari kalangan Muhajirin. Kemudian, Rasulullah 
SAW memberikan surat kepada Abdullah bin Jahsiy, dan beliau menyuruhnya agar 
tidak melihat isinya. Ia boleh membuka surat itu setelah berjalan kira-kira dua 
hari lamanya. 
  Selanjutnya mereka bergegas pergi. Setelah dua hari, Abdullah bin Jahsiy 
membuka surat dan membaca isinya yang bunyinya, ''Jika engkau telah melihat 
suratku ini, berjalanlah terus hingga sampai kebun kurma antara Makkah dan 
Thaif, maka intailah orang-orang Quraisy, dan kabarkanlah kepada kami berita 
tentang mereka (orang Quraisy).''
  Rasulullah SAW memperbolehkan bahkan mewajibkan aktivitas tajassus kepada 
kaum Quraisy, Romawi, Persia, dan Yahudi yang mereka memusuhi serta 
menghalang-halangi aktivitas dakwah Islam. Sebaliknya, Rasulullah SAW 
memerintahkan membunuh mata-mata negara asing yang ketahuan mencari informasi 
mengenai keadaan dalam negeri Islam dan menjadikan informasi itu sebagai 
strategi untuk menyerang Muslimin.
  Dalam kisah lain diungkapkan, Rasulullah SAW pernah memerintahkan untuk 
membunuh seorang mata-mata dari kafir Quraisy yang kedapatan mencari-cari 
informasi di lingkaran Rasulullah SAW. Salamah bin Al-Akwa, sahabat Rasul SAW 
bercerita, seorang mata-mata dari orang-orang musyrik mendatangi Rasulullah 
SAW, sedangkan orang itu sedang safar. Lalu, orang itu duduk bersama para 
sahabat dan ikut berbincang-bincang. Kemudian orang itu pergi. Nabi SAW 
berkata, ''Cari dan bunuhlah dia!'' Lalu, Salamah bin Akwa' berhasil 
mendapatkannya lebih dahulu dari para sahabat lain dan membunuhnya. Rasulullah 
SAW bersabda, ''Janganlah kalian saling memata-matai, janganlah kalian saling 
menyelidiki, janganlah kalian berlebih-lebihan, janganlah kalian saling membuat 
kerusakan,'' (HR Ibnu Majah). Hadis ini menyeru sesama Muslim untuk tidak 
saling memata-matai.
  Menyadap pembicaraan, mencuri dengar, dan mencari-cari kesalahan itu termasuk 
aktivitas memata-matai. Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa orang yang menyadap 
pembicaraan Muslim lain dan mendengarkan apa yang mereka tidak akan suka bila 
tahu ia telah mendengarnya, di hari kiamat kedua telinganya akan dituangi 
cairan tembaga. Allah SWT menegaskan dalam Surat Al Hujurat [49] ayat 12, ''Hai 
orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya 
sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan 
orang lain (tajassus).'' Tak layak seorang mukmin mencurigai mukmin lain. 
Kecurigaan tanpa bukti nyata bisa terkategori perdurhakaan terhadap amanah kaum 
Muslimin. Hadis riwayat Abu Dawud dan Abu Umamah menyatakan bahwa sungguh, 
seorang amir (pemimpin) akan mendurhakai rakyatnya, bila ia memburu kecurigaan 
pada mereka.
   
   



http://nuraulia.multiply.com/

-
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Yahoo! Personals

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] [OOT] Undangan bergabung ke milis Mantan Penganut Islam Jamaah-LDII

2005-11-28 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alaikumsalam wr. wb
Maaf, email aris sudah cukup penuh kalau bergabung
dengan milis yang Akhi tawarkan. Hanya saja, aris
sangat ingin mengetahui, apakah ada penyimpangan dari
Islam jamaah LDII? Kalau ada kira-kira dimana
letaknya, mohon pencerahan. Di buku Ahmad Hartono Jaiz
memang sudah dijelaskan, namun aris ingin mengetahui
langsung dari eks-LDII. Apakah isi di dalam buku itu
sesuai dengan kenyataan dan pengalaman saudara
sekalian? Aris  ingin tabayyun.

Ini diluar dari pembahasan LDII. Maaf aris pengetahuan
teknologinya masih rendah, rekan-rekan (mungkin mas
Nizami) bisa menjelaskan bagaimana email seseorang
tiba-tiba telah ikut bergabung dalam milis lain. Tanpa
ia kehendaki. Apakah email  itu telah kena spyware
atau apalah itu? mohon penjelasannya. terima kasih

aris

--- Mohamad Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr.wb.
> 
> Mantan Penganut Islam Jamaah-LDII, mengundang
> rekan-rekan untuk 
> bergabung dalam milis resmi Mantan Penganut Islam
> Jamaah-LDII:
> 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> Untuk bergabung, silakan kirim email kosong tanpa
> subject ke:
> 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> Keanggotaan milis ini terbuka untuk:
> 1. Mantan penganut Islam Jamaah-LDII.
> 2. Penganut Islam Jamaah-LDII yang meragukan
> kebenarannya.
> 3. Masyarakat Islam yang ingin mengetahui ajaran dan
> penyimpangan 
> Islam Jamaah-LDII.
> 
> Terima kasih.
> 
> Wassalamu'alaikum wr.wb.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


http://nuraulia.multiply.com/



__ 
Start your day with Yahoo! - Make it your home page! 
http://www.yahoo.com/r/hs





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Cara Transfer Uang dan Konfirmasi

2005-11-24 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alikumsalam wr wb
  Mohon maaf mas Nizami, kalau boleh usul gimana kalau buat rekening baru saja 
di bank Syariah Mandiri, prosesnya murah dan mudah. Saldo minimal Rp 50.000,-. 
Maaf untuk buka rekening untuk sementara pinjem pakai uang mas Nizami aja 
dahulu, ntar diganti dengan mengambil iuran dan rekan-rekan sekaliyan. Lebih 
enak syariah karena ndak ada bunga atau riba, penghitungannya akan mudah karena 
nggak kecampur ada bunga tersebut juga dan tentu saja Insya Allah berkah. Kalau 
teman-teman mau konfirmasi ya silakan kalaupun juga ndak apa-apa kan. Hanya 
untuk transparasi, silakan mas membuat pelaporan pemasukan dan pengeluran yang 
up to date, iyah sedikit merepotkan mas. Tapi ndak pa-pa kan.
   
  aris

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb,
Agar tidak timbul fitnah, mohon agar uang urunan untuk
web site selain dikirim ke:

rekening BCA 0061947069 a/n Agus Nizami

Sebaiknya tiga angka terakhir dibuat ganjil, misalnya:
10.377,-.

Juga konfirmasi nama, jumlah uang, tanggal dikirim ke
[EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Ini agar moderator milis lainnya tahu jumlah yang
dikirim. Selain itu agar saya tahu bahwa itu adalah
uang urunan, bukan dari perusahaan.

Hingga saat ini jumlah uang yang diterima masih 0
(lihat di bawah).

Wassalam
Tanggal : 25/11/2005 Jam : 09:28:15

INFORMASI REKENING - MUTASI REKENING 





Nomor Rekening :  0061947069 
Nama :   
Periode :  23/11/2005 - 25/11/2005 
Mata Uang :  IDR 




TIDAK ADA TRANSAKSI 




Saldo Awal :   
Mutasi Kredit :   
Mutasi Debet :   
Saldo Akhir :   






Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


  

__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beliefs   Religion   Ini Muslim 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  


  


http://nuraulia.multiply.com/

-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] "Pesankan Saya Tempat di Neraka"

2005-11-23 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum wr wb
Semoga menjadi bahan renungan kita bersama. Maaf jika
sudah pernah membacanya.
wa'alaikumsalam wr.wb

Aris Solikhah
---
Dikutip sesuai aslinya di Koran Warta Cendikia Bangsa
Edisi bulan November 2005

Pesankan Saya Tempat di Neraka !!!

Sebuah kisah di musim panas yang sangat menyengat.
Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkan. Musim
panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi
Muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian
kesopanannya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya
menggadaikan akhlak.
Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga
dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa
sebagai multi fungsi. Dalam sebuah perjalanan yang
cukup panjang. Ada seorang perempuan muda berpakaian
kurang layak untuk dideskripsikan sebagai  penutup
aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung
kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang
‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai
keprihatinan social. Seorang bapak setengah baya yang
kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa
pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang
tidak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu
juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.
Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan
kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak
berpakaian menurutnya adalah hak prerogative
seseorang.
“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong
pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!” Sebuah 
respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya
beristighfar. Ia terus mengumamkan kalimat-kalimat
Allah. 
Detik-detik berikutnya suasana pun hening. Beberapa
orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya.
Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah
perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir
mikrobus Alexandria.
Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi
mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang
masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu
keluar. “Bangunkan saja!” begitu kira-kira permintaan
para penumpang.
Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut
banar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan
seisi microbus tersebut terus beristighfar,
mengagungkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan
bapak tua yang duduk disampingnya. Sebuah akhir yang
menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir
hidupnya…..Seandainya tiap orang menyadari hidupnya
bisa berakhir setiap saat…. Seandainya tiap orang
takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang
buruk….. Seandainya tiap orang tahu bagaimana
kemurkaan Allah. Sungguh Allah masih menyayangi kita
yang masih terus dibimbing-Nya. Allah akan semakin
mendekatkan orang-orang yang dekat denganNya semakin
dekat. Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar
…mumpung kesempatan itu masih ada. 



http://nuraulia.multiply.com/




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Baca sampai Habis (Hanya Sekedar Utk Motivasi Diri Aja Kok !)

2005-11-22 Terurut Topik aris solikhah
Saya suka artikel pribadi anda ini, boleh saya
menyimpannya dalam file pribadi (maksudnya semacam
blog gituh)? Syukron Jazakallahu
khoiron katsiro
--- faisal Tofwandi <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Assalamualaikum Pak / Bu / Mba' dibaca sampai habis
> ya .. !
>
>
>   Sepuluh Tip Sukses Right Here, Right Now 
> 
> Sepuluh tahun yang lalu, kalau saya ditanya apakah
> tip sukses saya, 
> mungkin saya tidak bisa menjawab. Sekarang, sukses
> bagi saya 
> bukanlah ketika buku saya menjadi best-seller atau
> ketika menerima 
> pujian untuk artikel ilmiah yang diterbitkan di
> jurnal terkemuka di 
> Inggris Raya. Sukses bukan pula ketika saya dan
> suami berhasil juga 
> membeli rumah di San Francisco Bay Area dengan
> keringat sendiri 
> setelah hampir sepuluh tahun merantau di Negeri
> Paman Sam. 
> 
> Sukses bagi saya adalah mindset. Sukses adalah saya;
> saya adalah 
> sukses. Sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan.
> Success is about 
> being dan becoming. 
> 
> Apakah Anda perlu menjadi juara tenis tingkat
> Wimbledon atau juara 
> golf profesional di PGA Pebble Beach untuk disebut
> "sukses"? Apakah 
> Anda perlu mengendarai Corvette dan Lexus SUV
> hybrid? Jelas tidak. 
> Seorang bermental juara alias bermindset "orang
> sukses" bisa jadi 
> hanyalah seorang salesman saja. 
> 
> Ambillah contoh Bill Porter, seorang salesman
> door-to-door dari 
> Portland, Oregon yang terlahir dengan cerebral
> palsy. Ia berjalan 
> kaki setidaknya 10 mil perhari selama 40 tahun
> dengan tertatih-tatih 
> setiap hari tanpa mengeluh. Hebatnya, karena
> tubuhnya bagian kiri 
> tidak bekerja sebagaimana orang normal, ia
> sebenarnya sangat sulit 
> untuk berjalan tegak dan berbicara dengan jelas.
> (Baca 
> www.billporter.com, filem Door to Door dan buku
> berjudul Ten Things 
> I Learned from Bill Porter oleh Shelly Brady.)
> Dengan penghasilan 
> pas-pasan dari seorang salesman rumah ke rumah,
> jelas di mata orang 
> awam ia tidaklah termasuk kategori "sukses secara
> finansial." 
> 
> Namun, bagi saya, Bill Porter adalah salah satu
> orang paling sukses 
> di dunia yang amat sangat saya kagumi. Salah satu
> cita-cita saya 
> adalah bertemu muka dengan beliau suatu hari. 
> 
> Nah, lantas apa resep 10 tip sukses concoction ala
> Jennie? 
> 
> 
>   Satu, bersyukurlah atas hari ini. "Just to be
> alive is a grand 
> thing," kata Agatha Christie, salah satu novelis
> detektif terkemuka. 
> Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa
> juntrungan. Jalani 
> setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah akan
> Bill Porter. 
> Kalau dia bisa jadi seorang salesman berhasil,
> apapun yang Anda 
> inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai. 
> 
> 
>   Dua, belajarlah seakan-akan Anda akan hidup
> selamanya, hiduplah 
> seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi
> pernah berkata 
> demikian, "Live as if you were to die tomorrow,
> learn as if you were 
> to live forever." Belajar terus, upgrade diri terus
> dengan berbagai 
> cara baik yang memerlukan effort maupun
> effortlessly. 
> 
> 
>   Tiga, setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. 
>   Kalau Tak salah saya Pernah dengar " Allah
> Menciptakan Semua MakhlukNya dengan Hak. "mungkin
> artinya" Semua Makhluk YG Dia Ciptakan Pasti
> memiliki Hikmah Tersendiri Pada Makhluk tersebut.
> Maka dari itu Cobalah untuk mencari, apa Hikmah kita
> ada didunia ini , Cobalah berusaha untuk berguna
> bagi Orang lain Kapanpun dimanapun. Itu Hikmah Yang
> sebenarnya. 
> 
>   
> Empat, bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo
> Emerson once 
> said, "Do not go where the path may lead, go instead
> where there is 
> no path and leave a trail." Jangan latah mengikuti
> orang lain, 
> dengar kata hati dan ikutilah jalan yang belum
> kelihatan. 
> 
>   
> Lima, belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan
> berangan-angan 
> akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you
> have at hand, 
> impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda
> menggunakan instrumen 
> yang kasat mata saat ini juga. 
> 
>
>   
> Enam, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang
> belum kelihatan. 
> Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda
> tuju. Seringkali, 
> apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk
> sukses Anda. Begitu 
> kelihatan, ia akan menjadi semacam de ja vu. 
> 
>
>   
> Tujuh, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah
> dalam menyongsong 
> hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah
> tiap pagi dengan 
> hati yang curious akan apa yang akan Anda alami hari
> itu. Be 
> excited, be courageous to start the day. 
> 
>   Saya juga Pernah dengar Kalau tak salah ya .. ! :
>   " Hari ini lebih baik dari hari kemarin , maka itu
> termasuk orang yang beruntung "
>
>   " Hari ini sama dengan hari kemarin , maka itu
> termasuk orang yang merugi"
>
>   " Hari ini lebih baik dari hari kemarin , maka itu
> termasuk orang yang " CELAKA " !
>
>
> Delapan, semakin banyak Anda memberi, semakin banyak
> Anda akan 
> menerima. The more you give, the more you ge

[media-dakwah] Tanya

2005-10-24 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum
Dear All,
Mas/mbak disini, apakah  perempuan muslimah yang
sedang datang bulan bisa juga  meraih kemuliaan
lailatul Qadar? Amalan apakah yang bisa membuat dia
setara dengan yang lain? maaf jika sudah pernah
ditanyakan. Syukron jazakallahu khoir
wassalamu'alaikum


http://nuraulia.multiply.com/




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Beberapa pertanyaan : Mohon Pencerahan?

2005-10-17 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum
Ada pertanyaan yang mengganjal di benak saya mohon
pencerahan dari saudara sekaliyan :
1. Ziarah
  dalam kebiasaan orang jawa ada namanya nyekar
(ziarah) selepas shalat Ied, ketika saya baca buku
Fiqh Wanita ternyata hukumnya bid'ah atau haram (tanpa
keterangan dalil rinci)? mohon penjelasannya? Kalau
demikian kapankah waktu afdhaliyah untuk berziarah
itu?

2. Shohabiyah seorang mujtahidah?
 Benarkah semua shohabiyah itu mujtahidah? Ibnu
Taimiyah mengatakan kalau semua sahabat itu mujtahid,
apakah itu termasuk didalamnya termasuk shohabiyah?
plis mohon penjelasannya?
pada masa khilafah Umayyah, Abbasiyah dan Ustmaniyah,
adakah seorang mujtahidah? Siapakah saja mereka (nama
dan mungkin sedikit ringkasan hidupnya).

3. Sufi (tasawwuf)
 Saat membaca selintas pembukaan buku Berdiri dan
runtuhnya khilafah Ustmaniyah (daulah Ustmaniyah)
penerbit  pustaka Al Kausar, disana dijelaskan bahwa
salah satu penyebab terbesar runtuhnya khilafah
ustmaniyah karena merebaknya aktivitas sufi atau
tasawwuf? Yang akhirnya malah membuat Islam hanya
dibatasi ibadah ritual belaka dan umat islam jadi
malas berjuang mempertahankan diri. Dikatakan pula
ulama sufi bersengkokol dengan inggris, israel dan
perancis dalam meruntuhkan Ustmaniyah, benarkah
demikian?
jazakillah khoir

salam,
aris


"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Music Unlimited 
Access over 1 million songs. Try it free.
http://music.yahoo.com/unlimited/




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






[media-dakwah] Gaul Syar'i Ala Muslimah

2005-10-12 Terurut Topik aris solikhah
Gaul Syar'i Ala Muslimah

Gaul and modis, siapa sih yang nggak pengen ? Pasti
semua orang pengen. Saking pengennya, kadang cewek
suka jadi plagiat total gaya hidup para selebritis.
Coba deh lihat sekitar kamu. Soal pakaian saja, remaja
putri mencontek abis fesyennya selebritis lokal maupun
Holywood semisal  Agnes Monica,  Jeniffer Lopez,
Nicole Kidman, Madonna dan sebagainya. Rok mini diatas
dengkul, bujal, aurat terbuka merata disekitar leher
dan dada. Hidup para selebritis kita pun tak jauh dari
aktivitas dunia gemerlap alias dugem. Berhura-hura di
pesta dan tempat hiburan degan gonta-ganti pasangan.
Tampil full aksesoris nyentrik dan make up tebal demi
menggaet simpati serta kenalan. 
Kita nggak mau dong over acting untuk menarik
perhatian dan simpatik orang seperti itu, tapi
ngorbanin ridhanya Allah. Sebenarnya kayak apa sih
tampil gaul, modis tapi tetap syar’i. Nah kalo kamu
ingin jadi muslimah gaul tapi syar’i, kamu kudu
ngikutin rambu-rambu  Allah dibawah ini.

1.Berbusana muslimah
Islam juga  mengatur urusan malbusat (urusan pakaian)
ini lho. Ada dua busana yang wajib dipakai seorang
muslimah yaitu khimar (kerudung) dan jilbab. Di
masyarakat, orang menyamakan begitu saja antara 
kerudung dan jilbab. 

Kerudung adalah penutup kepala atau pakaian atas.
Batasan kerudung, minimal dua kancing paling atas baju
atau  tepat diatas dada. Selain itu tak membentuk
kepala. Kadang karena pengen tampil trendy, perempuan
suka niru gaya kudung gaul ketat menutup kepala dan
leher saja. Bahkan tanpa sadar kelihatan warna kulit
lehernya. Nah, gaya seperti ini sebenarnya belum
sesuai dengan syar’i.  Perintah memakai kerudung ini
ada di Al Quran surat An Nur ayat 31. 

Jilbab sendiri dalam kamus bahasa arab Al Munawir
artinya baju longgar yang terus kebawah tak
berpotongan. Rambu-rambu dalam berjilbab antara lain
nggak transparan sehingga kelihatan warna kulitnya,
longgar, nggak press body serta irkha’ ilaa asfal
alias menyentuh tanah tapi nggak nglangsrah (jawa :
panjang berekor). Kewajiban ber-jilbab ini termaktub
dalam surat Al Ahzab ayat 59. “Wahai Nabi, katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka
tidak diganggu.”
Biar kelihatan cantik ‘n modis. Ada tips yang perlu
diperhatikan. Bagi kamu yang bertubuh bongsor pilih
kain jilbab yang berbunga kecil-kecil atau bergaris
vertikal. Kebalikannya, bagi kamu yang berbody ceking
pilih jilbab berbunga besar atau garis horisontal.
Warna cerah dan bunga setaman sangat cocok bagi jiwa
mudamu. 

Biar tambah keren, coba padankan warna jilbab dengan
warna kerudungmu. Kamu juga bisa berkreasi dengan
model jilbabmu, dikasih rompi, rendra, manik-manik,
bordir dan apa aja deh terserah selera . Asal jangan
dikasih paku payung aja, entar dibilang kayak Rocker
lagi.


2. No Ikhtilat, No khalwat
Tahu kan ikhtilat dan khalwat? Yup, ikhtilat ialah
kondisi bercampurbaurnya antara laki-laki asing dan
perempuan yang tidak dalam satu tempat tanpa ada
urusan yang diperbolehkan agama. Maksud asing di sini,
bukan mahram (laki-laki yang haram dinikahi) dan
suami. Birthday party, tamasya, jjs (jalan-jalan sore)
bareng-bareng, nonton film rame-rame cowok campur
cewek adalah beberapa contoh aktivitas per-ikhtilatan
ria. Hampir semua aktivitas,  saat ini full dengan  
ikhtilat.
Nggak semua ikhtilat dilarang sih. Di bidang muamalah
seperti pendidikan, jual beli, medis, persaksian
dipengadilan ikhtilat  diperbolehkan, namun juga
dengan batas tertentu pula.

Berlawanan dengan ikhtilat, khalwat adalah
berdua-duaan antara laki-laki asing dan perempuan di
tempat sepi. Berdasar ketidakbolehan khalwat inilah,
hukum pacaran jadi nggak boleh alias haram. Apalagi
ditambah aksi tangan doi yang ‘menjelajah’
kemana-mana. Wah gaswat bisa terjadi adegan usia 17
keatas. Sensor film kaleee.  Pantang non, mendekati
zina. Jadi inget iklan sabun no ikhtilat…,no
khalwat…., no embi e…. (marry by accident maksudnya).
Yang sudah terlanjur ke jebur melakukan pacaran,
mendingan di-cut aja deh. Atau segera menikah,
dengerin sarannya Meggy Z terlanjur basah, iya sudah
mandi sekalian…..

3 Jaga Pandangan
Dari mata jatuh ke hati. Exactly. Hati yang kotor 
berawal dari ketidakbisaan menjaga pandangan mata.
Mata adalah jendela hati. Oleh karena itu Allah
memerintahkan laki-laki dan perempuan mukmin untuk
menundukkan pandangan (ghadul bashar) terutama pada
lawan jenis. Menundukkan disini bukan lantas kemana
saja  bawaannya merem atau nunduk terus. Bisa-bisa 
dikira orang lagi cari uang receh yang jatuh ke jalan.
 
 Menundukkan pandangan artinya kita melihat 
sesuatu itu no feeling. Natural dan biasa aja gitu
loh. Termasuk melihat makhluk bernama pria. Emang sih,
kalau dituruti siapa bisa nolak pemandangan cowok cool
kayak Leonardo De Caprio atau Nicholas Saputra lewat
di depan mata. Pengennya ekor mata ngikutin sampai si
doski hilang dari pandangan. Ampe lupa tu di 

[media-dakwah] Gusti Allah Ora Sare (Allah Tidak Tidur)

2005-10-11 Terurut Topik aris solikhah
Dari milis tpg36ers
---
Malam telah larut saat saya meninggalkan kantor. Telah
lewat pukul 11
malam. Pekerjaan yang menumpuk, membuat saya harus
pulang selarut ini.

Ah, hari yang menjemukan saat itu. Terlebih, setelah
beberapa saat
berjalan,  warna langit tampak memerah. Rintik hujan
mulai turun.
Lengkap sudah, badan yang lelah ditambah dengan
"acara" kehujanan.

Setengah berlari saya mencari tempat berlindung.
Untunglah, penjual nasi
goreng yang mangkal di pojok jalan, mempunyai tenda
sederhana.

Lumayan, pikir saya. Segera saya berteduh, menjumpai
bapak penjual yang
sendirian ditemani rokok dan lampu petromak yang masih
menyala.

Dia menyilahkan saya duduk. "Disini saja dik, daripada
kehujanan...,"
begitu katanya saat saya meminta ijin berteduh. 
Benar saja, hujan mulai deras, dan kami makin terlihat
dalam kesunyian
yang pekat.
Karena merasa tak nyaman atas kebaikan bapak penjual
dan tendanya, saya
berkata, "tolong bikin mie goreng pak, di makan disini
saja."

Sang Bapak tersenyum, dan mulai menyiapkan tungku
apinya. Dia tampak
sibuk.Bumbu dan penggorengan pun telah siap untuk di
racik. Tampaklah
pertunjukkan sebuah pengalaman yang tak dapat diraih
dalam waktu
sebentar.

Tangannya cekatan sekali meraih botol kecap dan
segenap bumbu. Segera
saja,mie goreng yang mengepul telah terhidang. Keadaan
yang semula canggung
mulai hilang. Basa-basi saya bertanya, "Wah hujannya
tambah deras nih,
orang-orang makin jarang yang keluar ya Pak?" Bapak
itu menoleh kearah
saya, dan berkata, "Iya dik, jadi sepi nih dagangan
saya.." katanya
sambil menghisap rokok dalam-dalam.

"Kalau hujan begini, jadi sedikit yang beli ya Pak?"
kata saya, "Wah,
rezekinya jadi berkurang dong ya?" Duh. Pertanyaan
yang bodoh. Tentu
saja tak banyak yang membeli kalau hujan begini.
Tentu, pertanyaan itu hanya
akan membuat Bapak itu tambah sedih.Namun, agaknya
saya keliru...

"Gusti Allah, ora sare dik, (Allah itu tidak pernah
istirahat), begitu
katanya. "Rezeki saya ada dimana-mana. Saya malah
senang kalau hujan
begini. Istri sama anak saya di kampung pasti dapat
air buat sawah. Yah,
walaupun nggak lebar, tapi lumayan lah tanahnya."
Bapak itu melanjutkan, "Anak saya yang disini pasti
bisa ngojek payung
kalau besok masih hujan.".

Degh. Dduh, hati saya tergetar. Bapak itu benar,
"Gusti Allah ora sare".
Allah Memang Maha Kuasa, yang tak pernah istirahat
buat hamba-hamba-Nya.
Saya rupanya telah keliru memaknai hidup. Filsafat
hidup yang saya
punya, tampak tak ada artinya di depan perkataan
sederhana itu. Maknanya
terlampau dalam, membuat saya banyak berpikir dan
menyadari kekerdilan saya di
hadapan Tuhan.

Saya selalu berpikiran, bahwa hujan adalah bencana,
adalah petaka bagi
banyak hal. Saya selalu berpendapat, bahwa rezeki itu
selalu berupa
materi, dan hal nyata yang bisa digenggam dan
dirasakan. Dan saya juga
berpendapat, bahwa saat ada ujian yang menimpa, maka
itu artinya saya cuma harus
bersabar. Namun saya keliru. Hujan, memang bisa
menjadi bencana, namun
rintiknya bisa menjadi anugerah bagi setiap petani.
Derasnya juga adalah
berkah bagi sawah-sawah yang perlu diairi. Derai hujan
mungkin bisa
menjadi petaka, namun derai itu pula yang menjadi
harapan bagi sebagian orang
yang mengojek payung, atau mendorong mobil yang mogok.

Hmm...saya makin bergegas untuk menyelesaikan mie
goreng itu. Beribu
pikiran tampak seperti lintasan-lintasan cahaya yang
bergerak dibenak
saya. "Ya Allah, Engkau Memang Tak Pernah
Beristirahat"  Untunglah,hujan telah
reda, dan sayapun telah selesai makan.

Dalam perjalanan pulang, hanya kata itu yang teringat,
Gusti Allah Ora
Sare. Gusti Allah Ora Sare.

Begitulah, saya sering takjub pada hal-hal kecil yang
ada di depan saya.
Allah memang selalu punya banyak rahasia, dan
mengingatkan kita dengan
cara yang tak terduga. Selalu saja, Dia memberikan
Cinta kepada saya lewat
hal-hal yang sederhana. Dan hal-hal itu, kerap membuat
saya menjadi
semakin banyak belajar.

Dulu, saya berharap, bisa melewati tahun ini dengan
hal-hal besar,
dengan sesuatu yang istimewa. Saya sering berharap,
saat saya bertambah usia,
harus ada hal besar yang saya lampaui. Seperti tahun
sebelumnya, saya
ingin ada hal yang menakjubkan saya lakukan.

Namun, rupanya tahun ini Allah punya rencana lain buat
saya. Dalam
setiap doa saya, sering terucap agar saya selalu dapat
belajar dan memaknai
hikmah kehidupan. Dan kali ini Allah pun tetap
memberikan saya yang terbaik.
Saya tetap belajar, dan terus belajar, walaupun bukan
dengan hal-hal besar
dan istimewa.



   Aku berdoa agar diberikan kekuatan...Namun,
   Allah memberikanku cobaan agar aku kuat
menghadapinya.

   Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan...Namun,
   Allah memberikanku masalah agar aku mampu
memecahkannya.

   Aku berdoa agar diberikan kecerdasan...Namun,
   Allah memberikanku otak dan pikiran agar aku dapat
belajar
   dari-Nya.

   Aku berdoa agar diberikan keberanian...Namun,
   Allah memberikanku persoalan agar aku mampu
menghadapinya.

   

[media-dakwah] Mayoritas Perempuan Pelaku Aborsi Menderita

2005-10-11 Terurut Topik aris solikhah
Selasa, 11 Oktober 2005
Mayoritas Perempuan Pelaku Aborsi Menderita


BOGOR -- Ginekolog dan konsultan seks dr Boyke Dian Nugraha mengemukakan bahwa 
mayoritas perempuan pelaku aborsi, secara psikologis akan menderita. Ini 
terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap perempuan pelaku aborsi. 
''Penelitian menunjukkan mereka kehilangan harga diri (82 persen), 
berteriak-teriak histeris (51 persen), mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi 
(63 persen), ingin bunuh diri (28 persen), terjerat obat-obatan terlarang (41 
persen), dan tidak bisa menikmati hubungan seksual," katanya dalam sebuah acara 
di Auditorium Rektorat Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (10/10). 

Boyke berbicara pada "Bincang Sehat" bertajuk "Islam Bicara Kesehatan 
Reproduksi" yang diselenggarakan Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM-IPB). 
Ia mengatakan bahwa kehamilan remaja, pengguguran kandungan, terputusnya 
sekolah, perkawinan usia muda, perceraian, penyakit kelamin, penyalahgunaan 
obat, merupakan akibat buruk petualangan cinta dan seks yang salah di saat 
remaja. 

Dikatakannya bahwa kenikmatan tentang cinta dan seks yang ditawarkan oleh 
berbagai informasi, baik berupa majalah, tayangan telenovela, film, internet 
mengakibatkan fantasi-fantasi seks berkembang dengan cepat. ''Bagi mereka yang 
tidak dibekali dengan nilai moral dan agama yang kukuh, fantasi-fantasi 
tersebut kemudian ingin disalurkan serta dibuktikan melalui perilaku seks 
pranikah saat mereka pacaran,'' katanya. 

Karena itu, kata Boyke Dian Nugraha, penting sekali orang tua remaja membekali 
anaknya dengan pendidikan seks yang benar. ''Sayangnya, masyarakat kita masih 
memandang pendidikan seks pada anak sebagai hal tabu, padahal pendidikan seks 
yang benar akan mampu mengendalikan remaja dari pergaulan bebas,'' katanya. 

Ridha Salamah, Sekretaris Jenderal Muslimah Peduli Umat menguraikan bahwa 
legalisasi aborsi merupakan agenda global untuk menghancurkan keluarga 
Indonesia khususnya keluarga Muslim. ''Legalisasi aborsi bukan sekadar masalah 
kesehatan reproduksi lokal Indonesia, tapi sudah termasuk salah satu pemaksaan 
gaya hidup kapitalis sekuler yang diprograndakan PBB melalui ICDP 
(International Conference on Development and Population) tahun 1994 di Kairo 
Mesir,'' katanya. Ia menegaskan bahwa legalisasi aborsi akan mendorong 
pergaulan bebas lebih jauh dalam masyarakat. ''Orang tidak perlu menikah untuk 
melakukan hubungan seks. Sedangkan, pelepasan tanggungjawab kehamilan bisa 
diatasi dengan aborsi,'' katanya. 

Karena itu, katanya, aborsi dilarang dalam Islam, dan untuk mencegah semua itu, 
solusinya berupa perbaikan paradigma sehat, regulasi sistem sesuai aturan Allah 
SWT dan masyarakat berfungsi sebagai kontrol sosial yang terpercaya dalam 
memperbaiki kebobrokan sistem masyarakat yang ada. 
(ant) 
http://www.republika.co.id/detail.asp?katakunci=+mayoritas%20%20+aborsi&id=234620





"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)




-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Re: [BULK] - [media-dakwah] Ifthor

2005-10-05 Terurut Topik aris solikhah
Sebuah usul yang patut dipertimbangkan. Asyik tuh di
Masjid mudah di jangkau. Enaknya nggak hanya buka
bersama tapi juga ada siraman rohani menyegarkan.
Ehm.. tentu bisa diambil dari salah satu anggota di
sini. Usul kongkrit pembicaranya mas Moderator milis
ini (gimana mas Nizami) atau beliau di daulat jadi
minimal moderator acara. Btw saya di Bogor. 
Mungkinkah..., baru saja saya lihat kalender. Sabtu..,
ada agenda rutin yang saya ikuti dan baru selesai
15.30. Kecuali klo Allah merencanakan lain.
Ah ngak pa-pa pasti temen2 yang lain  bisa ko. Yang
penting temen2 bahagia, itu sudah membahagiakan saya.
Nanti minta doanya saja ya Okey.


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 
> usul bagus tuh, ane ngedukung banget jadi penasaran
> pengen silaturahmi
> tatap muka sama anggota milis semua.
> ayo dong seriusin neeh.
> masalah biaya makan buka bisa kita bicarakan, atau
> kita ke tempat yg jatah
> nampan buka bersamanya banyak misalnya mesjid
> istiqlal, al azhar, atau al
> hikmah.
> 
> 
> 
>
> [EMAIL PROTECTED]  
>
> Sent by:  To:   
>  A Nizami <[EMAIL PROTECTED]>     
>     [EMAIL PROTECTED]cc:   
>  aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]>, 
> groups.commedia
> dakwah
>  
> Subject: [BULK] - [media-dakwah] Ifthor   
> 
>
> 10/06/2005 10:18
>
> AM  
>
> 
>
> 
>
> 
> 
> 
> Ass Wr
> 
> Mungkin gak ya, kalau anggota Milis khususnya yg di
> jakarta, buka puasa
> bersama?
> Tentu lebih enak deh :)
> 
> Wass Wr Wb
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
> Media Dakwah.
> Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 



"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Re: [media-dakwah] Pengantar : Menentukan awal Ramadhan

2005-10-04 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alaikumsalam wr wb 
Mas Ziad, ini. Namun maaf ya, saya temukan sebagai
suatu jawaban di suatu forum di website persis. 
http://www.persis.or.id/site/modules.php?op=modload&name=Forum&file=reply&topic=26&forum=3&post=172"e=1

Mungkin bisa dilacak di google, emailnya Fahmi Amhar
untuk diskusi lebih lanjut...

dan republika 

http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=215838&kat_id=16

Semoga bermanfaat

Salam,
aris

Assalammualaikum WW

Ustad Ahmad Sarwat, saya ada melihat dan mendengar
bahwa mencukur alis itu dilaknat Allah SWT. apakah
mencabut alis mata itu termasuk dosa karena jenis
benda yang dipakai berbeda dan sebagian dari beberapa
teman saya berpendapat bahwa itu tidak dosa apakah
benar itu? Terimakasih

Ronna Manro

Jawaban:

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, washshalatu
wassalamu 'ala Rasulillah, Waba'du

Bila kita amati secara seksama hadits-hadits
Rasulullah SAW yang terkait dengan masalah kecantikan
dan penampilan seseorang, kita memang akan mendapati
beberapa larangan. Larangan ini memang perlu kita
pahami dengan baik dan kita taati, agar kita tidak
menjadi orang yang dianggap tidak mau mendengar
petunjuk Rasulullah SAW.

Salah satunya adalah larangan untuk memotong alis mata
atau mencukurnya. Di dalam kitab yang paling shahih di
dunia setelah Al-Qur'an yaitu kitab Shahih Al-Bukhari,
diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang
larangan memotong alis. Demikian juga dalam kitab
Shahih Muslim terdapat hadits yang sama.

Dari Ibnu Mas'ud ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Allah telah melaknat wanita yang membuat tahi lalat
palsu dan yang minta dibuatkan, dan yang memotong
alisnya, memangkur giginya serta yang membuat-buat
kecantikan dengan merubah ciptaan Allah..." (HR
Bukhari dan Muslim).

Kalau Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa itu telah
mengancam untuk melaknat seseorang yang melanggar
sesuatu, hanya para pembangkang saja yang masih
berani-beraninya melanggar larangan itu. Sebab ancaman
Allah SWT itu tidak pernah main-main. Satu-satunya
pilihan kita adalah mendengar dan menjalankan apa-apa
yang diperintahkan serta menjauhi apa yang telah
dilarangnya. Semua itu kita lakukan tanpa harus
bertanya mengapa tidak boleh atau mengapa dilarang.
Ini adalah bentuk iman yang benar dan berkualitas.

Sebaliknya, para pembangkang yang dilaknat Allah SWT
pada umat terdahulu karena mereka selalu mencari-cari
alasan atas semua perintah dan larangan-Nya. Bukannya
segera menjalankan, tapi masih saja berusaha
'menawar' atas apa yang telah Allah tetapkan.
Akibatnya, kehancuran dan malapetaka selalu menghantui
mereka. Padahal seandainya mereka langsung taat, Allah
tidak akan menjatuhkan azab dan mushibah kepada
mereka.

Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang
takut terhadap ancaman dan siksanya. Dan menjadikan
kita sebagai penghuni surga, Amien Ya Rabbal 'Alamin.

Wallahu a'lam bishshawab Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Ahmad Sarwat, Lc.
http://www.eramoslem.com/ks/us/51/16776,1,v.htm

--- ziad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> asssalamualaikum,
> mba aris mungkin bisa memberikan url nya untuk
> artikel ini.
> terima kasih.
> wassalam.
> 
> On 10/4/05, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Sedikit wacana pengantar dari opini Republika
> (tapi sayangnya gambar
> > visualisasinya nggak nampak ya) hari ini dan
> website persis. Semoga
> > bermanfaat, dan membuat qita memahami perbedaan
> pendapat serta mencari
> > hujjah terkuat. Mungkin ada yang mau
> menambahkan.
> >
> >
>

> >
> 



"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Maaf mas Moderator?

2005-10-04 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum mas Moderator
Maaf mas, milis ini kenapa ya klo kita ingin reply
tidak secara otomatis ke media-dakwah? Tapi ke email
pribadi? Mas moderator bisakah milis ini dibuat agar
bisa menerima attachment? Terima kasih

Aris


"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Pengantar : Menentukan awal Ramadhan

2005-10-03 Terurut Topik aris solikhah
Sedikit wacana pengantar dari opini Republika (tapi sayangnya gambar 
visualisasinya nggak nampak ya) hari ini dan website persis. Semoga bermanfaat, 
dan membuat qita memahami perbedaan pendapat serta mencari hujjah terkuat. 
Mungkin ada yang mau menambahkan.

 
Republika
Selasa, 04 Oktober 2005

Menentukan Awal Ramadhan? 





Sofwan Jannah
Dosen Ilmu Falak dan Ketua Jurusan Syariah FIAI UII

Kaum Muslimin Indonesia kali ini akan diuji dalam menentukan awal Ramadhan 1426 
Hijriyah. Hal ini karena berdasarkan amatan beberapa tahun terakhir, 
penanggalan Hijriyah antara Saudi Arabia dan Indonesia selalu berbeda. Seperti 
yang terjadi pada penentuan awal bulan Zulhijjah, yang berakibat adanya dua 
hari Raya Idul Adha.

Kali ini, perbedaan akan terjadi untuk awal Ramadan 1426 H. Insya Allah, Makkah 
akan memulai Ramadhan pada Selasa, 4 Oktober 2005. Sedangkan di Indonesia, 
dapat dipastikan akan diumumkan pemerintah cq Menteri Agama RI, mulai hari Rabu 
5 Oktober 2005. Keadaan ini cukup menarik untuk dikaji, sebab ijtima, 
conjunction, atau new moon akan terjadi pada pukul 10:30:11.55 GMT (17:30:11.55 
WIB) beberapa menit sebelum terbenam matahari di Yogyakarta.

Sehingga apabila menggunakan kriteria ''hisab hakiki taqribi'', maka hilal 
dianggap sudah berada di atas ufuk. Hal ini karena rumus yang digunakan saat 
matahari terbenam dikurangi saat ijtima' dibagi dua. Padahal, realitas di 
lapangan seperti yang terjadi di wilayah Indonesia, Brunei Darussalam, 
Malaysia, Singapura, sampai Teluk Persia, hilal masih negatif. Karena lebih 
dahulu terbenam dibandingkan dengan matahari.

Untuk membuktikan bahwa conjunction, new moon, atau ijtima qoblal ghurub 
(sebelum matahari terbenam), tidak selamanya akan menjadi titik awal bulan 
Hijriyah, dapat diamati pada peristiwa gerhana sebagian yang dapat disaksikan 
di wilayah Sumatra Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), menjelang 
kedatangan bulan Ramadhan 1426 H.

Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) yang yang terjadi di akhir bulan 
Sya'ban 1426 H, dapat disaksikan ''gerhana sebagian''-nya dari wilayah 
Indonesia bagian utara, tepatnya di Sumatra Utara (Medan) dan NAD (seperti di 
kota Sabang juga di Banda Aceh). Sebab pada pukul 18:05 WIB, piringan bulan 
bagian atas akan mulai bertemu dengan piringan matahari bagian atas. 

Sampai dengan saat menjelang terbenam matahari pada pukul 18:27 WIB, tepatnya 
ketika piringan bawah matahari menyentuh ufuk, matahari masih akan terlihat 
tidak utuh. Karena bagian bawahnya masih tertutup dengan bulan. Oleh karena 
itu, masyarakat Muslim di kedua provinsi tersebut diharapkan dapat 
mempersiapkan diri untuk melakukan shalat gerhana matahari (shalat kusuf 
asy-Syams).

Di Makkah, Saudi Arabia, gerhana matahari sebagian dapat disaksikan sejak pukul 
11:59:51 sampai dengan pukul 15:04:51 Waktu Arab Saudi. Sedangkan di Sudan, GMC 
dapat diamati sekitar empat menit. Adapun posisi hilal di Saudi pada 3 Oktober 
2005 positif di atas ufuk. 

Menurut amatan penulis, setiap menjelang Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah, Saudi 
Arabia sering mendahului Indonesia. Maka awal Ramadhan 1426 pun dapat diduga 
akan diumumkan lebih dahulu. Hal ini dapat dipahami karena peristiwa ijtima' 
dapat disaksikan masyarakat Saudi selama tiga jam lebih. Sedangkan pada saat 
matahari terbenam, hilal sudah positif di atas ufuk.

Di samping itu, ''hisab urfi'' yang sudah populer sejak masa kekhalifahan Umar 
bin Khattab pun menunjukkan bahwa awal puasa Ramadhan jatuh pada hari Rabu. 
Mengapa antara Saudi dengan Indonesia berbeda dalam memulai ibadah puasa? 

Yang masuk kategori negatif, yaitu dari Teluk Persia ke timur dan ke atas, maka 
puasanya dimulai pada Rabu tanggal 5 Oktober 2005. Sedangkan bagian yang masuk 
kategori positif, maka kewajiban melakukan ibadah puasa sudah dapat dimulai 
sejak hari Selasa 4 Oktober 2005.

Rukyat global
Apabila kita mampu menelaah posisi hilal di Makkah, sudah dapat dipastikan 
bahwa hilal --meskipun sudah positif di atas ufuk (horizon)-- namun tidak 
mungkin dapat dirukyat. Hal ini karena jarak antara matahari dan hilal sangat 
tipis. Di samping itu, irtifa' hilalnya pun sangat rendah. Dengan demikian, 
jika kita mau menggunakan tempat observasi (rukyat) di Afrika Selatan, tepatnya 
di Kota Port Elisabeth, maka posisi hilal di atas ufuk baru mencapai 1§ 18' 
57'' dengan selisih azimuth hanya 0§ 23' 19'' utara matahari.

Oleh karena itu, berdasarkan kriteria visibilitas hilal, sangat mustahil hilal 
dapat dirukyat. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak mungkin awal puasa 
pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2005 jika disandarkan pada hasil rukyat. 
Meskipun rukyat dilakukan di Afrika Selatan atau di Afrika belahan barat. Namun 
demikian, jika di Makkah diumumkan awal puasa Ramadan 1426 H dimulai sejak 
tanggal 4 Oktober 2005, maka kriteria hisab yang digunakan adalah ''hisab 
urfi'' dan ''hisab hakik

[media-dakwah] Negara Arab Puasa Hari ini

2005-10-03 Terurut Topik aris solikhah
 Bagi saudara muslim yang berpuasa berdasarkan
ru'yatul hilal global Hari ini telah jatuh 1 Ramadhan.
Adapun bagi saudara yang berpuasa berdasarkan ru'yatul
hilal  lokal  dan hisab maka Ramadhan jatuh pada esok
hari Rabu 5 Oktober.


dari www.hidayatullah.com
Negara Arab Puasa Hari Ini  
Negara-negara semenanjung Arab seperti; Mesir, Saudi,
dan negeri Arab lain telah memulai puasa Ramadhan hari
Selasa, (4/10) hari ini 

Selasa, 4 Oktober 2005  

Hidayatullah.com--Arab Saudi dan Mesir memulai bulan
puasa Ramadhan Selasa, (4/10) hari ini bersama dengan
sebagian besar negara Arab lain, ujar media pemerintah
Senin.

Dewan tinggi agama di Mesir, Yaman, Arab Saudi,
Bahrain, Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab mengatakan
bulan sabit telah terlihat setelah waktu matahari
terbenam, yang menandakan awal Ramadhan.

Oman akan menandai awal Ramadhan Rabu. Di Perancis,
tempat tinggal bagi minoritas Muslim terbesar di
Eropa, Dewan Muslim mengatakan lima juta Muslim di
negara itu juga akan memulai puasa mereka Selasa.

Muslim Perancis kadang-kadang memulai Ramadhan satu
hari setelah Timur Tengah, sejalan dengan
negara-negara Afrika utara tempat banyak dari mereka
memiliki akar mereka. Kadangkala, peristiwa ini sempat
membuat bentrok dengan awal puasa imigran Turki, yang
mengikuti petunjuk Turki.

Dewan Eropa untuk Fatwa dan Riset yang bermarkas di
Dublin, pihak berwenang dalam urusan Islam bagi Muslim
Eropa, mengatakan Ramadhan akan mulai Rabu di Eropa.
(rtr/iol/ant/rep)



"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan

2005-10-03 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum wr.wb
Dear all,
Dari lubuk hati terdalam, aris memohon maaf bila ada
khilaf, silap dan salah baik sengaja maupun tak
sengaja yang aris perbuat pada sobat semua.
Aris mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Shaum
Ramadhan 1426. Jadikan bulan ini sebagai moment untuk
bertaqarrub pada Allah dengan sebenar-benarnya
taqarrub.

Semoga Allah menerima Amal kita. Amin
Wa'laikumsalam wr wb.


"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Awal Ramadhan

2005-10-03 Terurut Topik aris solikhah
 Saya pribadi meyakini rukyat hilal global. Mohon
sekiranya kalau teman2 ada yang mendapatkan informasi
keberadaan terlihatnya hilal di wilayah manapun
(dikhususkan wilayah jazirah arab dan sekitarnya)
beritahu saya via email. Jika hilal tak nampak maka
akan digenapkan menjadi 30 sya'ban dan saya akan puasa
esoknya. Syukron jazakillah khoiron katsiro

Salam,
aris
--
 Muka > Konsultasi > Ibadah
Penentuan 1 Ramadhan Dan 1 Syawal

Assalamu'alaikum Ustadz, Sebelumnya saya ucapkan
Taqoballahu minna wa minkum, Salam buat ustadz -
ustadz yang lain Ustadz, pertanyaan saya ini
sebenarnya masalah khilafiyah, namun saya ingin sekali
mendapatkan jawaban yang jelas mengenai penentuan awal
bulan hijriyah khususnya RAmadhan dan Syawal. 1.
Sebenarnya metode apakah yang digunakan dalam
penentuan awal bulan hijriyah?HIsab atau Ru'yat 2. Ada
sebuah harakah Islam yang berpendapat bahwa ketika
Hilal telah terlihat dimuka bumi manapun maka umat
Islam diseluruh dunia wajib mengikuti hal tersebut
maksudnya berpuasa dan berlebaran sesuai pendapat
tersebut. Bagaimana pendapat tersebut? Dalil
bagaimana? karena menurut saya dalil mereka cukup
kuat! 3. Lalu bagaimana dengan Indonesia yang
penentuan awal bulannya berdasarkan penglihatan hilal
secara Regional? Dalil apa yang dipakai? 4. Bagaimana
sikap kita sebaiknya?

Jazakallah Khoir atas jawaban ustadz.

Fikhri M
Jl.Dr Semeru No.8 Bogor
2004-11-22 08:35:36

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu
`ala sayyidil mursalin, wa ba`du, 

1. Seluruh ulama sepanjang zaman sepakat bahwa
penentuan hilal (bulan sabit) Ramadhan dan hilal
Syawwal ditentukan dengan rukyatul hilal. Sedangkan
metode hisab dilakukan manakala rukyat itu tidak
berhasil dilakukan karena adanya awan atau sebab lain
sehingga hilal tidak terlihat. 

Dalil tentang rukyatul hilal adalah dalil yang shahih
dan tidak ada dalil lainnya yang menafikannya. Adapun
metode hisab justru berdaraskan dalil yang sama dengan
syarat bahwa hilal itu tidak terlihat. 

Di sisi lain, para ulama mengatakan bahwa metode hisab
itu bisa dijadikan acuan umum untuk menetukan kapankah
rukyatul hilal akan dilakukan. Tetapi tidak bisa
dijadikan penentu dari bergantinya bulan. Penentuannya
tetap harus dengan rukyat juga. 

2. Pendapat yang mengatakan bahwa bila hilal terlihat
di satu titik di muka bumi lalu seluruh dunia harus
mengikutinya bukanlah milik harakah tertentu. Justru
pendapat itu milik umat Islam, dalam hal ini milik
salah satu mazhab fiqih dalam Islam. Pendapat ini
sejak masa lalu sudah ada dan berdampingan dengan
mazhab lainnya yang tetap memastikan bahwa tiap
wilayah tertentu di muka bumi punya waktu tersendiri
yang mungkin saja berbeda dengan wilayah lainnya. 

Pendapat pertama adalah pendapat jumhur ulama. Mereka
(jumhur) menetapkan bahwa bila ada satu orang saja
yang melihat bulan, maka semua wilayah negeri Islam di
dunia ini wajib mengikutinya. Hal ini berdasarkan
prinsip wihdatul matholi�, yaitu bahwa
mathla� (tempat terbitnya bulan) itu merupakan
satu kesatuan di seluruh dunia. Jadi bila ada satu
tempat yang melihat bulan, maka seluruh dunia wajib
mengikutinya. Pendapat ini didukung oleh Imam Abu
Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hanbal. 

Pendapat Kedua adalah pendapat Imam Syafi�i ra.
Beliau berpendapat bahwa bila ada seorang melihat
bulan, maka hukumnya hanya mengikat pada negeri yang
dekat saja, sedangkan negeri yang jauh memiliki hukum
sendiri. Ini didasarkan pada prinsip ihktilaful
matholi� atau beragamnya tempat terbitnya
bulan. 

Ukuran jauh dekatnya adalah 133,057 km. Atau tepatnya
secara literatur klasik adalah 24 farsakh. 1 farsakh
adalah 3 mil, atau bila dalam hitungan meter, 1
farsakh adalah 5.544 meter. Jadi 24 farsakh sama
dengan 5.544 x 24 = 133,057 km. 

Dengan demikian, hukumnya hanya mengikat pada wilayah
sekitar jarak itu. Sedangkan di luar jarak tersebut,
tidak terikat hukum ruk�yatul hilal. Dasar
pendapat ini adalah hadits Kuraib dan hadits Umar,
juga qiyas perbedaan waktu shalat pada tiap wilayah
dan juga pendekatan logika.

Untuk sekedar perbandingan, bahwa jarak ini berbeda
dengan jarak bolehnya qashar shalat yang 16 farsakh
itu. Jarak bolehnya qashar shaalt dalam ukuran meter
sama dengan 89 km. (lihat Dr. Wahbah Az-Zhaili dalam
Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu jilid 1 halaman 142). 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam
Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.


"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access

[media-dakwah] Fwd: GOD

2005-09-26 Terurut Topik aris solikhah

Note: forwarded message attached.



"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Mengukur Ilmu

2005-09-12 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'alaikum
Ketika aris menemukan kata-kata mutiara Ibnu Qayyim
Jauziyah, saya sangat terkesan. Lebih tepatnya
tertohok dalam sekali. Sehingga aris menjadikannya
sebagai signature dan pengingat selalu. Maaf bukan
maksud menggurui,namun semata-mata sebagai renungan
hidup
selamat membaca.

wa'alaikumsalam..
aris
-
Senin, 12 September 2005

Mengukur Ilmu 

Oleh : Aris Solikhah 



Ibnul Qayyim Al Jauziyyah pernah berkata, ''Hendaknya
kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita
habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita
hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi
tak putus yang kita jalani. Tapi dari amal yang keluar
dari setiap desah napas kita.''

Lewat kalimat tersebut Ibnul Qayyim ingin menekankan
bahwa ilmu itu hadir untuk menciptakan amal. Ilmu yang
tidak menghasilkan amal, sama sekali tidak berguna.
Allah SWT mewajibkan manusia untuk selalu beramal.
''Beramallah kamu, sesungguhnya Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang Mukmin akan melihat amal kamu, dan kamu
akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui perkara
ghaib dan nyata. Maka Allah akan memberitahukan apa
yang telah kamu kerjakan.'' (QS At Taubah:105).

Allah juga membenci orang yang mengatakan sesuatu yang
tidak ia kerjakan. Dalam Surat Ash Shaff ayat 2-3
Allah mengungkapkan, ''Wahai orang-orang beriman,
mengapa kau mengatakan apa yang tidak kau perbuat.
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kau
menyatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.'' 

Amal yang lahir dari setiap ilmu, haruslah amalan yang
baik. Ali bin Abi Thalib RA meyakini bahwa orang-orang
yang mengumpulkan ilmu untuk membuat kekacauan dan
mengembuskan fitnah, sangatlah dimurkai Allah SWT.
Orang-orang yang seperti itu tidak sehari pun hidup
dalam keselamatan ilmu, meski ia bersegera mencari
ilmu dan menyebarkannya. Maka, seikat ilmu pengetahuan
tapi mencukupi adalah lebih baik daripada banyak tapi
disia-siakan. 

Orang-orang demikian layaknya orang buta yang membawa
lampu. Mereka mempunyai ilmu penerang hidup, namun
hidupnya tetap dalam kegelapan abadi. Dia tidak akan
menjadi ahli ilmu sebenar-benarnya. Dia hanya ingin
mendapatkan kemuliaan dunia sesaat berupa pujian
sebagai seorang ilmuwan dan posisi atau jabatan
semata.

Tak jarang, ilmu yang dimilikinya bahkan malah membuat
kekacauan, fitnah, dan membuat masyarakat merana. Nabi
Isa AS pun pernah bersabda, ''Bagaimana bisa menjadi
ahli ilmu, saat kebanyakan orang perjalanannya ke
akhirat sedang dia ke jalan dunia? Bagaimana bisa
menjadi ahli ilmu, orang mencari ilmu kalam untuk
diceritakan bukan untuk diamalkan.'' Tingkat ilmu
seseorang tergantung dari amal saleh yang ia kerjakan.
Semakin banyak ilmu yang diamalkan maka semakin tinggi
derajatnya di sisi Allah SWT.

Allah memberikan pahala berlipat-lipat kepada orang
yang beramal saleh. Dalam Surat Al-Bayyinah ayat 7-8
Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan beramal salih, mereka itulah sebaik-baik
makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhannya ialah Surga
Adn (tempat tinggal yang tetap) yang mengalir di
bawahnya beberapa sungai, kekallah mereka di dalamnya
selama-lamanya. Allah ridha pada mereka dan mereka pun
ridha (serta syukur) akan nikmat pemberian-Nya.
Balasan yang demikian itu untuk orang-orang yang takut
melanggar perintah Tuhannya.''

http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=14


"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. 
Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut 
dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari 
setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Rahima minta bantuan........ (catatan kaki)

2005-08-31 Terurut Topik aris solikhah
duh mas, punten bacanya pelan-pelan. Bukan begitu
maksudnya. Yang bikin maju negara itu karena pemikiran
yang dia usung. Meskipun ada pemikiran yang benar ada
yang shalih

--- Anto Hartanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Negara-negara bisa maju dimulai karena pemikirannya.
> Ini nampak dari
> amerika, barat dll. Mereka maju karena pemikiran dan
> keyakinannya
> tentang sekularisme, liberalisme, pluralisme,
> demokrasi dll.
> 
>  
> 
> Oh. Sebagai acuannya negara amerika dan barat.
> 
> Jadi menurut Anda negara tidak maju karna
> pemikirannya tidak
> sekularisme, liberalisme, pluralisme, demokrasi dll.
> 
> 
> Begitu maksudnya...?
> 
>  
> 
> Kalo untuk Hadist silahkan pilih sesuai selera anda
> asal menggunakan
> Hadist yg shoheh.
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> (HRT)
> 
>  
> 
> 
> 
> From: aris solikhah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Thursday, September 01, 2005 10:34 AM
> To: Anto Hartanto
> Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: RE: [media-dakwah] Rahima minta
> bantuan (catatan kaki)
> 
>  
> 
> Oh, itu. pengganti tanda tangan. Kebetulan saya suka
> potongan
> bermotivasi yang aris temukan di harian Republika.
> Pemikiran itu adalah
> hasil buah renungan, proses berfikir tentang
> keberadaan dirinya sebagai
> makhluk Al Khaliq. Negara-negara bisa maju dimulai
> karena pemikirannya.
> Ini nampak dari amerika, barat dll. Mereka maju
> karena pemikiran dan
> keyakinannya tentang sekularisme, liberalisme,
> pluralisme, demokrasi
> dll.
> 
>  
> 
> Seorang muslim tentu saja akan maju jika dia mau
> berfikir kemudian
> meyakini Islam sebagai sebuah kebenaran absolut dan
> menggunakan Islam
> sebagai landasan berfikirnya di seluruh aspek
> kehidupan. Tentu saja
> landasan berfikir  berdasarkan islam akan mendorong
> seseorang bertingkah
> laku sesuai aturan Islam. Orang muslim yang setengah
> hati meyakini Islam
> dalam berbuat pun akan setengah-setengah,
> diombang-ambingkan keadaan dan
> mungkin jadi obyek orang yang memiliki pemikiran
> mantap.
> 
>  
> 
> Kalau pakai hadis terlalu banyak  yang bagus, sulit
> milihnya. Saya
> terkesan dengan perkataan ini. Bukan hadis tapi
> bagus. tapi bolehlah
> kalau pakai hadis ada usul mas? kira-kira hadis apa?
> Jangan khawatir ko,
> klo saya menemukan yang mengesankan lagi akan aris
> rubah ko.
> 
>  
> 
> 
> Anto Hartanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>   "Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
>   "Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang
> tak bisa
> merubah pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa
> pun"
>   (George Bernard Shaw 1850-1950)
> 
>   Kenapa ini slalu di ikut sertakan Apa ga
> sebaiknya hadist
> aja...
> 
>
> 
>   (HRT)
> 
>
> 
>   
> 
> 
> 
>   From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> aris solikhah
>   Sent: Wednesday, August 31, 2005 3:30 PM
>   To: [EMAIL PROTECTED]
>   Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
>   Subject: [media-dakwah] Rahima minta bantua
> 
>
> 
>   Asslamu'alikum wr wb
>   Rahima, bisa minta bantuan diposting lagi alamat
> milis belajar
> bahasa arab kemarin terima kasih
>   Wa'alikumsalam wr.wb
>   aris
>   
>   
>   "Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
>   "Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang
> tak bisa
> merubah pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa
> pun"
>   (George Bernard Shaw 1850-1950)
>   
>   
>   -
>   Start your day with Yahoo! - make it your home page
> 
>   
>   [Non-text portions of this message have been
> removed]
>   
>   
>   
>   
>   
>   Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
> Media Dakwah.
>   Kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED] 
>   
>   
> 
>   SPONSORED LINKS 
> 
> Islam and the west
>
<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam+and+the+west&w1=Islam+and+the
>
+west&w2=Islam+koran&w3=Different+religions+beliefs&w4=Islam&c=4&s=85&.s
> ig=64c1FH5gpESSxNmLKZv38w>  
> 
> Islam koran
>
<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam+koran&w1=Islam+and+the+west&w
>
2=Islam+koran&w3=Different+religions+beliefs&w4=Islam&c=4&s=85&.sig=E-4x
> Xq6IRQ42Xut4GclF1g>  
> 
> Different religions beliefs
>

[media-dakwah] Rahima minta bantua....

2005-08-31 Terurut Topik aris solikhah
Asslamu'alikum wr wb
Rahima, bisa minta bantuan diposting lagi alamat milis belajar bahasa arab 
kemarin terima kasih
Wa'alikumsalam wr.wb
aris


"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Tanya - Cium Tangan

2005-08-15 Terurut Topik aris solikhah
Assalamu'ailaikum wr.wb. 
Kebiasaan orang sunda seringkali mencium tangan orang tua atau lebih tua. Dua 
tahun lalu saya berlatih mencium tangan kedua orang tua saya. Awalnya mereka 
agak syok  melihat perubahan ini. Di keluarga kami memang tak dibiasakan hal 
seperti ini. KAlau mencium tangan ke orangtua kita seperti  ini tak apa-apa kan 
ya, salah satu wujud birulwalidain? YAng jadi pertanyaan saya kalau cium 
tangannya ke orang yang lebih tua tapi bukan orang tua kita hukumnya apa ya? 
Tentu yang saya maksud adalah cium tangan ke orangtua yang perempuan karena 
saya perempuan. Atau sebaliknya cium tangan laki-laki muda  kepada laki-laki 
lebih tua gimana ya hukumnya? Adakah nilai keutamaanya dalam agama? islam 
adakah dalilnya kalau mungkin ada? syukron.
 
Salam,
Aris


"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] klarifikasi Halal-haram Kepiting?

2005-08-11 Terurut Topik aris solikhah
Wa'alaikumsalam wr.wb
He he he, mbak Eny kalau saya boleh jujur katakan tulisan itu yang meramu aris 
sebagai press release IPB hasil disertasi setahun silam. Kami punya link dengan 
republika sehingga tulisan itu diramu kembali oleh seorang teman wartawan dan 
kemudian jadilah tulisan itu dimuat. Kalau tidak demikian agak sulit tulisan 
mendidik ilmiah itu bisa ditembus media.
Bismillah saya akan coba untuk mengurai masalah kepiting ini sebagai rasa 
tanggung jawab saya. Namun jika nanti ada kekhilafan aris dalam menjawab mohon 
ada rekan-rekan yang meluruskan. 
 
Untuk menghukumi suatu fakta kita perlu memahami faktanya juga secara rinci
Harus dibedakan kepiting darat dan laut. Kepiting darat hukumnya haram. Karena 
memang dia tinggal di dua alam. Adapun kepiting laut bisa dirinci, 
sepengetahuan saya kepiting laut itu tempat tinggalnya asli di laut. Namun 
waktu-waktu tertentu tinggal di darat untuk reproduksi. Bukankah semua makhluk 
laut itu halal? Meski jadi bangkai juga. Namun demikian jika ada keraguan 
mengenai hukum ini karena mbak merasa  subhat. Mendingan mba saya sarankan tak 
mengkonsumsi kepiting ini. Tulisan di Republika itu adalah kepiting laut dan 
saya hanya mengutip statement dari sang Doktor. Afwan jika salah dan bikin 
bingung.

salam,
Aris




"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Darul Islam dan Darul Kufur

2005-08-09 Terurut Topik aris solikhah
Bismillah.
Yang disebut dengan batasan darul islam adalah negara islam (khilafah islam) 
yang menerapkan syariat islam secara totalitas (syiar, ekonomi, politik, 
budaya, tuqubatdll), asas negara hanya aqidah islam dan aturan yang dipakai 
hanya islam (bukan pancasila, atau undang2 buatan manusia) serta kekuatan 
militer ada ditangan umat islam,  
meski jumlah penduduk muslimnya minoritas. Sebaliknya meski negara tersebut 
mayoritas muslim namun bila peraturan dalam kehidupannya tak diatur islam, asas 
negara bukan islam dan kekuatan militernya tak berada di tangan kaum muslimin, 
maka disebut darul kufur. 
 
Bila daulah islam berdiri, kita tak boleh melakukan pemberontakan pada khalifah 
kecuali beliau melakukan kekufuran yang nyata. Adapaun Abu Bakar (kepala negara 
saat itu) melakukan penyerangan pada umat islam yang menolak membayar zakat dan 
musailamah al Kadzab itu karena umat islam telah melakukan penyelewengan pada 
bagian yang ushul (fundamental). Abu bakar ingin meluruskan kembali. Upaya 
penyerangan dengan cara fisik dilakukan setelah upaya diplomasi dan peringatan 
tak mempan lagi. Oleh karena itu untuk kasus ahmadiyah maka harusnya negara 
atau pemrintah yang bertindak dengan fisik sekiranya jalur diplomasi tak 
mencapai hasil dan ahmadiyah membandel.
Konteksnya bila sekarang tak ada khilafah maka kita tak diperbolehkan melakukan 
kudeta pada pemerintahan sekarang dengan fisik.wallahu'alam bishawab. 
salam,
 
Aris

indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
mohon pendapat  dari Bapak-bapak sekalian benarkah perbedaan Darul
Islam dan Darul Kufur hanya sebatas amalan - amalan dan syi'ar - syi'ar
Islam yang tampak pada penduduk negeri tersebut seperti adzan, shalat 5
waktu, shalat Jum'at, Shalat 'Ied.

karena kalau itu yang menjadi indikasi kuat negara tersebut menjadi Darul
Islam ... hampir semua negeri-negeri di dunia menjadi negeri islam ...

Regards
DP

- Original Message -
From: "Ku HanyaOrangBiasa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "PKS-Watch" <[EMAIL PROTECTED]>; "Salafi_Indonesia"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Salafiyyin"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Hidayatullahcom"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Islam Bersatu"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Islamic Management"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Kafilah Islam"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Kajian Lepas Kerja"
<[EMAIL PROTECTED]>; "KajianNET" <[EMAIL PROTECTED]>;
"Kelompok Kajian Islam Indonesia"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Keluarga Islam"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Keluarga Sejahtera"
; "Majelis Muda"
; "Media Dakwah"
; "Muhammadiyyah"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Partai Islam"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Pengajian Kantor"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Al Irfan" <[EMAIL PROTECTED]>;
"Assunnah2" ; "buku-Islam"
<[EMAIL PROTECTED]>; "Forum-Islam" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, August 09, 2005 2:05 PM
Subject: [media-dakwah] Darul Islam dan Darul Kufur



Darul Islam dan Darul Kufur



Para ulama' ahlus sunnah membagi suatu negeri menjadi 2 macam yaitu Darul
Islam dan Darul Kufur, namun mereka berbeda pendapat tentang indikasi yang
dijadikan patokan dalam menghukumi suatu negeri apakah Darul Islam atau
Darul Kufur.



Salah satu pendapat yang kuat yang menjadi indikator bahwa suatu negeri
merupakan Darul Islam adalah amalan - amalan dan syi'ar - syi'ar Islam yang
tampak pada penduduk negeri tersebut seperti adzan, shalat 5 waktu, shalat
Jum'at, Shalat 'Ied dan lain sebagainya.



Pendapat tersebut diambil berdasarkan hadits berikut :



Dari Anas bin Malik ra., ia berkata, "Kaana Rasulullah yaghiiru idzaa
thala'al fajru wa kaana yastami'ul adzaana fain sami'a adzaanan amsika wa
ilaa aghaar" yang artinya "Adalah Rasulullah jika hendak menyerang daerah
musuh ketika terbit fajar.  Beliau menunggu suara adzan, jika beliau
mendengar adzan maka beliau menahan diri, dan jika tidak mendengar maka
beliau menyerang" (HR. Bukhari no. 610 dan Muslim no. 1365)



Al Imam Nawawi rhm. Berkata, "Hadits ini menunjukan bahwa adzan menahan
serangan kaum muslimin kepada penduduk negeri daerah tersebut, karena adzan
tersebut merupakan dalil atas keislaman mereka" (Syarh Nawawi pada Shahih
Muslim 4/84)



Al Imam Qurthuby berkata, "Adzan adalah tanda yang membedakan antara Darul
Islam dan Darul Kufur" (Al Jami' Liahkamil Qur'an 6/225)



Az Zaqarny berkata, "Adzan adalah syi'ar Islam dan termasuk tanda yang
membedakan Darul Islam dan Darul Kufur" (Syarh Zarqany atas Muwatha' 1/215)



Maraji'

Majalah Al Furqan, Gresik, Edisi 9, Tahun IV, 2005, halaman 33 - 34



Semoga Bermanfaat



KuHanyaOrangBiasa

MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



SPONSORED LINKS 
Beliefs Religion Muslim 

--

Re: [media-dakwah] Tanda-tanda Kiamat

2005-08-08 Terurut Topik aris solikhah
wassalamu'alikum warahmatullahi wabarkatuh. Saya juga baca mas, memang luar 
biasa analisanya. Namun patut dipahami ini sekedar wacana dan analisa, masalah 
kebenaran diserahkan pada masing-masing individu, jangan sampai menimbulkan 
perdebatan. Coba mas cari buku serupa yakni berjudul Armageddon  dan Dajjal 
Keluar di Segitiga Bermuda maaf lupa pengarang dan penerbitnya, bisa dibeli di 
Gramedia. Mas juga bisa mengakses www.dudung.net disana ada kumpulan 
tanda-tanda hari kiamat beserta fenomena yang nyata. 
Selamat baca,
Aris

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass. Wr Wb.
Rekan Muslim & muslimah sekalian,
Adakah diantara rekan sekalian yg pernah membaca buku "Huru hara akhir
zaman" tulisan Bp. Amin Muhammad Jamaludin (Alumnus Pascasarjana Fakultas
Dakwah & Tsaqafah Islamiyah Universitas Al Azhar Kairo).
Subhanallah, setelah membaca buku tsb saya pribadi merasa sangat kaget
ternyata kiamat telah dekat sekali.
Untuk menambah wawasan, saya sangat berminat untuk mencari buku yg lain
selain buku tersebut diatas. Adakah diantara teman ada referensi... buku
apa ? dan dapat di beli dimana ?

Mohon informasi...
Wass. Wr. Wb.

Regards,
Budhi Setiyahadi





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah

2005-08-08 Terurut Topik aris solikhah
Subhanallah, sepakat mas Indra. Kita semua merindukan khilafah. Khilafah adalah 
milik seluruh umat Islam. Hendaknya setiap diri umat muslim mengupayakan 
perjuangan keberadaannya. Perjuangan khilafah bukan milik individu tertentu, 
golongan, kelompok atau partai tertentu. Kalau pun ada golongan tertentu yang 
vokal menyuarakannya, karena memang itulah saat ini kita sangat membutuhkannya 
sebagai sarana untuk menerapkan syariat islam secara kaffaah. Khilafah bukan 
tujuan akhir tapi sarana yang sangat urgent sekali. Tanpa khilafah umat islam 
menderita luar biasanya. Tanpa khilafah syariat islam tak terterapkan secara 
sempurna disegala aspek kehidupan. Satukan hati, potensi, bulatkan tekad dan 
koordinasikan kekuatan umat untuk pencapaiannya. Perbedaan cara adalah rahmat 
bagi semesta alam. Perbedaan cara akan saling melengkapi kekurangan yang ada 
untuk mempercepat upaya penerapan syariat Islam. No body perfect but team can 
be.
 
Salam hangat
A. Solikhah

 p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Alhamdulillah ...
dengan diskusi ini ana makin banyak masukan dan pengetahuan baru dari
bapak-bapak sekalian. sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya
apabila ada perkataan atau tulisan saya yang menyinggung bapak-bapak dalam
menyampaikan pendapat sayakesalahan itu datangnya dari diri saya pribadi
yang kurang pengetahuan dan dalam tahap belajar  tapi SATU HAL yang saya
petik dari diskusi ini ...
" KITA RINDU DAN SEPAKAT BAHWA WAJIB ADANYA KHILAFAH YANG MEMPERSATUKAN KAUM
MUSLIM "
untuk masalah cara.. masing-masing mempunyai cara yang pada intinya ingin
segera terlaksananya SYARIAT ISLAM .

maaf apabila saya salah mengambil kesimpulan dalam pelajaran dari diskusi
kita ini

Wassalam
DP
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, August 05, 2005 10:59 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah


>
>
> assalamu'alaikum
>
> ini kan aku hanya   kasih  info ada  satu konsep pemahaman tentang
khilafah
> kan kita perlu tahu juga
> perkara kita sefaham apa tidak  itu  kan urusan lain
> jadi aku cuma menyampaikan ada pemahaman yang lain
> supaya  kita  jadi ngerti  dan kenal  kosep tersebut
> urusan  logic  dan  elegan  itu  kan penilaian kita masing-masing
> dan ini bergantung  " imprint "  yang ada  di  diri kita  masing - masing
> semoga  imprint  kita  ini  tidak fix , sehingga  kita  masih bisa
> bertabayyun
> karena kebenaran itu mutlak  dari Allah swt
> tapi kita perlu cari  dan perbandingkan dengan masa rosul dan sahabat,
> supaya tidak masuk ke  bid'ah
> ingat  semua itu  kan  dalam  rangka  ibadah , ibadah kan mesti  mencontoh
> rosul dan sahabat
>
> maaf nih aku akan cari  artikelnya lagi
> kalau masih mau kenal  konsep  khilafah ini , kita  bisa sharring  lagi
> yah tujuanya  kita  juga perlu  kenal  kan  semua  faham  yang ada
> agar tidak mengnggap  yang  kita  temukan  dan  fahami  sekarang ini yang
> paling benar
>
> Ingat , masalah imaam wajib  hukumnya
> nah sampai sekarang kita  belum punya  Imaam
> apa ayat tersebut ( tentang Imaam ) tidak perlu diamalkan
> mau tunggu  terus ?? sampai kapan  ??
>
> maaf  yah
> kalau artikel  yang  aku baca dan aku  sampaikan ini membuat bingung
> awalnya saya juga bingung , karena  pemahamanya beda  dengan  kebanyakan
>
> yang jelas kita epakat :  (  mungkin )
>
> islam bukan milik seseorang , golongan , suku , negara  tapi milik
muslimin
> sedunia
> khilafah  juga  bukan milik tertentu yang  bisa  di banggakan tetapi
sarana
> untuk bersatunya
> muslimin se dunia
> kita  di nilai dihadapan Allah berdasarkan Amal ibadah masing-masing
sesuai
> ilmu dan cara dalm ibadah
> jangan sampai ibadah sesuai dengan kabanyakan  tapi  tidak mencontoh rosul
> dan sahabat
> (termasuk mengembalikan kekhilafah sesuai dengan kholifah  yang empat)
> urusan susah , tidak logic,tidak elegan  itu  di kompare  dengan mana ?
>



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/te

RE: [media-dakwah] Tanya : Keutamaan Bulan Rajab benarkah?

2005-08-08 Terurut Topik aris solikhah
isiksa dalam kubur nya, dan saya  berdoa
  kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa   atas  mereka".

  Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya  mereka ini mau
berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di  bulan Rajab niscaya
mereka tidak akan disiksa di dalam  kubur." 

  Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa  satu hari dan
beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat  mengelakkan dari
siksa kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi  ALLAH Zat yang telah
mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim  lelaki dan perempuan
yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat  malam sekali dalam bulan
Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali  ALLAH mencatatkan baginya
seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan  sholat malam satu tahun."

  Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab  adalah bulan ALLAH, Sya'ban
Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan  adalah bulan umatku". "Semua
manusia akan berada 
dalam keadaan lapar  pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi
dan orang-orang  yang berpuasa pada bulan Rajab,  Sya'ban dan bulan
Ramadhan.

  Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan  merasa lapar dan
haus bagi mereka."

  Wassalamu'alaikum  wr.wb, 

  Kirimkan email ini kepada rekan-rekan yang lain.
  Insya  Allah bermanfaat



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of aris solikhah
Sent: Monday, August 08, 2005 11:36 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Tanya : Keutamaan Bulan Rajab benarkah?



Asslamau'alikum
Dua hari lalu saya mendapat sms mengenai keutamaan bulan rajab, bunyinya
barangsiapa yang berpuasa 5 hari dalam bulan rajab, insya 4JJI
perminaannya akan dikabulkan, barangsiapa yang berpuasa tiga hari dalam
bulan rajab maka 4JJI akan memberi pahala seperti 900 tahun. Kalau tak
salah dimilis ini juga ada yang nanya juga. Maaf saya terburu-buru
meng-delete, karena penuh jadi tak tahu itu jawabannya. Menurut
teman-teman benar nggak sih hadis itu? Shahih kah? Subhanallah sekali
kalau sekiranya itu benar dan saya bisa melaksanakannya. terima kasih

Salam,
Aris








[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



SPONSORED LINKS 
Beliefs Religion Ini Muslim 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tanya : Keutamaan Bulan Rajab benarkah?

2005-08-07 Terurut Topik aris solikhah
Asslamau'alikum
Dua hari lalu saya mendapat sms mengenai keutamaan bulan rajab, bunyinya 
barangsiapa yang berpuasa 5 hari dalam bulan rajab, insya 4JJI perminaannya 
akan dikabulkan, barangsiapa yang berpuasa tiga hari dalam bulan rajab maka 
4JJI akan memberi pahala seperti 900 tahun. Kalau tak salah dimilis ini juga 
ada yang nanya juga. Maaf saya terburu-buru meng-delete, karena penuh jadi tak 
tahu itu jawabannya. Menurut teman-teman benar nggak sih hadis itu? Shahih kah? 
Subhanallah sekali kalau sekiranya itu benar dan saya bisa melaksanakannya. 
terima kasih
 
Salam,
Aris


"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
Yahoo! Mail for Mobile
 Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Penyerbuan ke JIL Fitnah belaka (S.O.S)

2005-08-04 Terurut Topik aris solikhah
Benarkah akan dilakukan oleh masa dari FPI dan HT dll? Bagi saya tak mudah 
untuk menerima berita begitu saja apalagi sumbernya email, kelihatan nggak 
jelas kebenarannya. Melihat itu saya coba iseng sms Jurbir HTI  jawab beliau 
mengejutkan :
"Tidak betul. Itu fitnah yang sengaja disebarkan ulil. Dia mengakui dan saya 
sudah minta dia cabut" 
Sekulerisme dan pluralisme memang tak boleh dan jelas bertentangan dengan agama 
namun. Metode untuk menghancurkannnya bukan dengan cara merusak atau 
menghancurkan orang dan fasilitasnya. Kalau ini harusnya tugas pemerintah. 
Kalau sekarang pemerintah tak bisa diharapkan, kita hanya bisa melakukan 
pencerahan dan berdiskusi. Beginilah nasib bila sistem tak berpihak pada umat. 
Sangat dilematis. wallahu'alambishawab


Ep Ku <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Rekan-rekan, 
Masya Allah !
Ternyata teman-ku dan Istrinya adalah orang JIL !.
Imel dibawah ini dia kirim ke saya dalam meminta dukungan !

Inallilahi Wa Inailaihi Rojiuun 


"Alloohumma A Inni 'Alaa Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni 'Ibaadatika"

Subject: Fwd: FW: Kantor JIL resmi mau diserang Jumat depan - S. O. S.


" (Ind) wrote: 
From: "Ind"
To: "Istriku Cantik", bla..bla..bla... 
Subject: FW: Kantor JIL resmi mau diserang Jumat depan - S. O. S.
Date: Wed, 3 Aug 2005 16:26:48 +0800



v\:* {behavior:url(#default#VML);}o\:* {behavior:url(#default#VML);}w\:* 
{behavior:url(#default#VML);}.shape 
{behavior:url(#default#VML);}st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) }
- Original Message -
From: "Ulil Abshar-Abdalla" 

Salam,
Dengan ini saya sampaikan bahwa kantor JIL (Jaringan
Islam Liberal) di Jl. Utan Kayu 68H Jakarta akan
diserang usai salat Jumat depan ini. Ada beberapa
kelompok yang akan menyerang, antara lain FPI, Hizbut
Tahrir, dll. Demikian info yang saya peroleh.

Saya menghimbau kepada semua pihak yang simpati pada
gagasan-gagasan JIL dan menginginkan tegaknya
kebebasan keyakinan di Indonesia, serta kehidupan
plural yang beradab, untuk datang di kantor JIL pada
Jumat besok, untuk memberikan dukungan pada kami.

Kami akan melawan sampai batas-batas yang terjauh,
tentu dengan cara yang damai. Kami tak tunduk pada
ancaman apapun!

Ulil Abshar-Abdalla
Koordintor JIL





Ikastara mailing list provides networking opportunities to alumni of SMU Taruna 
Nusantara. This mail is currently distributed to nearly 800 members worldwide. 
Please visit us at http://www.ikastara.org 




SPONSORED LINKS 


Indonesia 

Colleges and universities 

School education 



-


YAHOO! GROUPS LINKS 



Visit your group "smatn" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



-





-
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 1GB free storage!



-
Meet your soulmate!
Yahoo! Asia presents Meetic - where millions of singles gather 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




"Bangkitnya manusia karena pemikirannya"
"Kemajuan mustahil tanpa perubahan. Dan mereka yang tak bisa merubah 
pemikirannya, maka tak akan bisa merubah apa pun"
(George Bernard Shaw 1850-1950)


-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: [Sabili] Ajakan Demo Damai Dukung Fatwa MUI pada Ahad 7 Agust us 2005

2005-08-03 Terurut Topik aris solikhah
Selamat berjuang saudara-saudaraku semoga Allah merahmati saudara-saudara 
sekaliyan, afwan nggak bisa ikutan. 
oh. ya ini dari milis sebelah kayaknya juga lagi pada "konsolidasi " juga.
 
Salam hangat,
Aris Solikhah
 
--
“Utamakan Rasa Kebangsaan dan Hak-hak Konstitusional Kewarganegaraan!”

Pernyataan Sikap atas Fatwa MUI


Keluarnya fatwa MUI belakangan ini tidak hanya telah memicu kontroversi di 
masyarakat sebagaimana tercermin dari berbagai diskursus, lebih jauh lagi, 
fatwa itu telah meletakkan masa depan visi ke-Indonesiaan yang demokratis dan 
majemuk ke dalam sebuah tanya besar. Jauh dari yang mungkin diperkirakan, 
sebagian dari fatwa-fatwa itu akan berimplikasi bukan hanya terhadap 
menyempitnya ruang-ruang beragama dan solidaritas tetapi juga terutama terhadap 
upaya-upaya membangun kembali tatanan kebangsaan Indonesia kita di masa depan.

Perjalanan Indonesia sebagai bangsa dengan pasang surut sejarah selama hamper 
60 tahun ini telah membawa kita kepada satu sendi berbangsa dan bermasyarakat 
yang lebih terbuka dan demokratis. Ini terbukti dengan berhasilnya kita 
menghadirkan konstitusi yang lebih menghargai demokrasi, pluralisme dan rule of 
law serta hak-hak asasi manusia. Meski konstitusi baru ini tidak sempurna 
tetapi capaian ini hendaknya jangan dinafikan dan dinegasikan.

Dengan melihat kemungkinan implikasi yang demikian besar, maka kami yang 
berdiri selaku warga negara, dengan melepaskan latar belakang agama, ras, 
gender,  kepercayaan, serta aliran politik kami masing-masing merasa prihatin 
dan terpanggil untuk bersama-sama mengambil sikap sebagai berikut:

Pertama, dari sudut prinsip-prinsip kebangsaan Indonesia, kami berpandangan 
bahwa fatwa MUI itu cenderung menanggalkan prinsip ‘Bhineka Tunggal Ika’ yakni 
ketika MUI mengharamkan pluralisme. Pluralisme atau kemajemukan merupakan fakta 
dan stand-point pendirian negara bangsa Indonesia yang secara tegas kemudian 
diadopsi oleh para pendiri bangsa dalam sila ketiga Pancasila. Dengan menolak 
pluralitas, kami mengkhawatirkan bahwa MUI kurang menyadari konteks 
kemasyarakatan dan kebangsaan yang ada sekarang ini, yakni bahwa dasar negara 
kita masih Pancasila dan bahwa Pembukaan UUD 45 masih termaktub dalam 
konstitusi kita yang sekarang.

Kedua, dari sudut berdemokrasi dan konstitusi. Kami memandang bahwa fatwa MUI 
tersebut kurang memperhatikan keadaan-keadaan baru dalam kehidupan berdemokrasi 
yang mensyaratkan pluralisme di mana hak-hak dan kebebasan warga negara seperti 
misalnya hak berserikat dan berkumpul dilindungi oleh konstitusi dan 
undang-undang kita. Dengan melihat prinsip-prinsip ini, kami mengkhawatirkan 
bahwa fatwa MUI tersebut akan menimbulkan kerancuan hukum dalam kehidupan 
kemasyarakatan kita serta menjadi set back bagi cita-cita berdemokrasi.

Dengan berdasar pada pandangan-pandangan  di atas maka kami menyatakan sikap 
sebagai berikut:

Pertama, kami menilai bahwa munculnya kontroversi seputar masalah fatwa itu 
mencerminkan lemahnya visi kebangsaan demokratis dalam praktek politik 
pemerintahan saat ini. Kami menuntut pemerintah untuk lebih giat memperkuat 
visi keIndonesian itu dengan  mempraktekkan dan mengembangkan prinsip kehidupan 
konstitusional yang demokratis, melaksanakan kewajiban hukum dan 
konstitusionalnya untuk melindungi dan menjamain hak-hak asasi dan hak 
konstitusional warga negara.

Kedua, pada akhirnya kami menyerukan kepada segenap kalangan di masyarakat luas 
untuk lebih mengedepankan rasa kebangsaan, solidaritas sosial dan hak-hak 
kewarganegaraan yang diatur dalam konstitusi kita dalam menafsirkan fatwa MUI 
tersebut.


Jakarta, 1 Agustus 2005

Perhimpunan Pendidikan Demokrasi

T. Mulya Lubis,
Rahman Tolleng,
Rachland Nashidik, 
Daddi H. Gunawan, 
Robertus Robet, 
HS. Dillon.

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]> 
Date: Tue Aug 2, 2005  12:10 am 
Subject: FW: [Sabili] Ajakan Demo Damai Dukung Fatwa MUI pada Ahad 7 
Agust us 2005  [EMAIL PROTECTED] 
Send Email  


*Ajakan Demo Damai Dukung Fatwa MUI, Ahad 7 Agustus 2005*

Assalamu alaikum wr wb.,

Beberapa teman dari berbagai DKM telah berkordinasi untuk melakukan 
demo
damai mendukung berlakunya 11 Fatwa terbaru MUI minggu lalu. Ide ini 
masih
sangat mentah tapi barang siapa yang siap mematangkannya silahkan 
bergabung
dan ikut memimpin demo ini. Sejauh ini ana akan membantu untuk
mengkordinasikan pihak-pihak yang ingin ikut serta. Acara ini belum
dipastikan terselenggara tergantung dari kesiapan kita semua, jadi 
masih
akan ada kabar konfirmasi lebih lanjut. Kordinasi sementara dilakukan
melalui email. Mohon teruskan email ini ke pihak-pihak yang sekiranya
sejalan dengan ide ini.

*Thema* : bahwa umat Islam mendukung penuh keputusan MUI (Majelis 
Ulama
Indonesia) dan sekaligus menolak pendapat tokoh-tokoh tertentu yang
menganggap bahwa fatwa tersebut bertentangan dengan semangat 
toleransi
beragama yang baik

*Waktu* : Ahad 7 Agustu