Re: [mediacare] Re: Mariana - Re: Solusi damai
Pak Manneke yang terhormat, memang karya, analisis dan pokoknya kerja menentukan berhasil atau tidaknya seorang seniman. Yang bisanya main statemen apa tidak (sedang) mandul ya? Maaf, tapi rasanya yang menyatakan diri sebagai kalangan Kampung sepertinya kurang pede. Baiknya kan dimana saja adanya ybs kalau memang kreatif dan mutunya baik ya akan berhasil. Apa ada autarki dalam budaya yang seperti katak dibawah tempurung tidak ada interaksi dengan dunia luar (Barat, Timur Tengah, etc)? Buanglah keminderan, bebas dan berkaryalah tidak usah menggapai-gapai popularitas semu dengan striptis Sautis yang seksis dan tidak hormat secara agamis. Kita belum lupa kan sama Cordoba yang plural dan pluralistik? MLM Manneke Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote: Wowok pernah bicara dalam sebuah acara Hiski di Depok. Soal Perda Tangerang, posisinya tegas: ia melawan perda ini. Namun, dalam soal TUK (atau khususnya GM), ia tampaknya tidak berkompromi. Ada sejumlah persoalan yang ia sinyalir. Sayangnya, persoalan-persoalan ini tercampur-aduk dengan macam-macam isu lain, yang tampaknya bukan menjadi concern utama Wowok, melainkan gado-gado dari aspirasi kumpulan seniman dari berbagai latar belakang di acara yang bertempat di Rumah Dunia Banten. Ada yang maunya anti-pornografi, ada yang anti neo-liberalisme, ada yang anti-dominasi pusat atas pinggiran (kampung?), ada yang anti TUK, dll dsb. Kembali soal TUK, seperti saya katakan, ada banyak statements ditujukan buat TUK. Sayangnya lagi, statements ini masih tinggal sebatas kumpulan pernyataan. Padahal, kekuatan para seniman yang kumpul di Rumah Dunia ini besar sekali. Jika saja mereka mau mencurahkan pikiran secara serius untuk melancarkan kritik seni yang mendalam dan berbobot atas TUK, maka kita mungkin saat ini sudah menyaksikan sebuah revolusi pemikiran dalam kesenian Indonesia kini. Potensi yang menjanjikan ini kini pupus total akibat ulah sebagian peserta temu seniman Nusantara itu, seperti Saut Situmorang dan Wowok Hesti Prabowo. Maka itu, tak heran jika sebagian seniman lain tak sependapat dengan cara-cara yang ditempuh. Saya cuma prihatin bahwa kita kembali terperangkap dalam perang slogan dan perang statement. Polemik ini akan dicatat dalam sejarah seni Indonesia sebagai polemik yang cuma penuh kebisingan, tapi tak ada isi yang berarti. Saya merasa TUK akan cuek dengan segala teriakan dan makian, dan mereka baru akan menggeliat jika ada kritik yang cukup serius dan komprehensif terhadap mereka. Mungkin ini saatnya para penanda tangan Ode Kampung yang non-simpatisan Saut dan Wowok untuk tetap menghidupkan semangat kritis Ode dengan cara yang lebih mencerminkan ke-kesenian-an? Hanya mereka yang bisa menyelamatkan polemik ini dari akhir berupa tragikomedi... manneke -Original Message- Date: Tue Sep 18 23:19:34 PDT 2007 From: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] Subject: Mariana - Re: Solusi damai To: nayla anggoro [EMAIL PROTECTED], Rudal Tanggung Anunya [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], bdgkusumo [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], gongmedia cakrawala [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], edy effendi [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], rocky gerung [EMAIL PROTECTED], gm [EMAIL PROTECTED], Gola Gong [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], hudan [EMAIL PROTECTED], idawayan [EMAIL PROTECTED], ilalang [EMAIL PROTECTED], jokpin [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], I Nengah [Kalki Awatara] Karma [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], Tuty Umayati Kusworo [EMAIL PROTECTED], manneke [EMAIL PROTECTED], mariana [EMAIL PROTECTED], Chavchay Media [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], Kafir Mustopa [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], I Gede Purwaka [EMAIL PROTECTED], bumi putra [EMAIL PROTECTED], ahmadun republika [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Bantu Mariana, karena dia selalu gagal mengirim reply to all. salam, rd Mariana Amiruddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Radityo, Ini yang saya maksud, memang sebenarnya Om Saut aja yang rame, pada dasarnya pada nggak apa-apa. Wowok juga sepertinya terprovokasi. Radio Jurnal Perempuan pernah mewawancarai Wowok soal perda Tangerang, jawabannya bagus sekali, sampai sekarang aku simpan. Sayang sekali kalau dia bergaul sama Saut terus. Bisa keseleo di jalan yang sesat. Rumah dunia juga keren kok dengan gola
[mediacare] Re: [nasional-list] Hati-hati Menyusukan Anak
Hihihi, yang logis jadi terpenting kan penyusu dan susu ibu itu harus benar-benar sehat untuk si bayi dan jumlahnya susu ibu itu banyak atau secukupnya. yang lain itu sih nonsense aja..apalagi tidak ada hasil penilitian luas kan? MLM Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.indomedia.com/bpost/082007/24/opini/opini1.htm Hati-hati Menyusukan Anak Pada masyarakat awam, praktik begini biasa terjadi dan belum banyak diketahui persoalannya secara detil. Oleh: Ahmad Barjie B Pemerhati masalah keagamaan Belum lama diberitakan, Abeid seorang warga al-Ghazala Arab Saudi terpaksa membatalkan pernikahannya, padahal maskawin senilai 40 ribu riyal (Rp 100 juta) sudah diserahkan dan undangan perkawinan telah disebarkan. Pasalnya, calon mempelai perempuan yang kebetulan lebih tua usianya dan ayah calon mempelai pria menyusu pada perempuan yang sama. Dengan demikian, status calon istri adalah bibi atau saudara sesusu ayah. Abeid dan calon istrinya yang sudah merasa cocok langsung lemas. Mereka terpaksa mencari pasangan lain sambil berpesan kepada keluarganya hati-hati mencarikan jodoh agar peristiwa serupa tidak terulang. Pembatalan pernikahan karena kasus seperti itu jarang terjadi di Indonesia. Tetapi tidak berarti hal yang sama tidak terjadi. Sebab dalam soal menyusukan anak, masyarakat kita seringkali menggampangkan persoalan. Kaum perempuan terutama yang berstatus ibu rumah tangga, senang menyusukan bayi orang ketika sang anak rewel. Mereka juga suka menitipkan bayinya kepada perempuan lain. Misalnya ketika berbelanja, bepergian, kondangan, bekerja di sawah, kebun, pasar atau pabrik. Ketika bayi yang terbiasa menyusu Air Susu Ibu (ASI) menangis, lapar dan tidak mau tidur, menetek merupakan alternatif jitu. Bayi yang disusui biasanya langsung tidur pulas. Intinya memang terjadi tolong menolong, tetapi konsekuensi hukumnya tidak dipikirkan. Pada masyarakat awam, praktik begini biasa terjadi dan belum banyak diketahui persoalannya secara detil. Ada juga yang agak tahu tetapi memastikan anak itu kalau sudah besar tidak mungkin saling menyintai dan kawin. Ada juga yang sengaja menyusukan anak orang dengan maksud agar tidak terjadi perkawinan antarkeluarga mereka nanti. Sikap demikian dilarang dalam agama. Sebab, di dunia ini tidak ada yang mustahil dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok. Sama Sedarah Agama pada dasarnya melarang perkawinan karena sesusu. Termasuk Islam, sangat ketat dalam soal ini. Rasulullah SAW menyatakan, keharaman dari jalur persusuan sama seperti keharaman nasab (sedarah). UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 8 juga menyebutkan hubungan susuan yaitu saudara susuan, orangtua susuan, anak susuan dan paman/bibi susuan menjadi penghalang perkawinan. Sebagian masyarakat kita beranggapan, yang haram menikah hanya saudara sesusuan. Ternyata tidak sebatas demikian. Larangan itu disebabkan, hubungan sesusuan sama statusnya dengan keluarga sedarah, seperti kata Rasul. ASI akan menjadi darah daging bayi begitu ia mengisapnya dari seorang perempuan. Eksperimen sederhana, kita bisa ambil beberapa tetes ASI lalu diamkan/keringkan beberapa menit, maka ia akan menjadi darah. Sama dengan sperma pria bila didiamkan akan menjadi darah, sehingga anak yang lahir disebut berhubungan darah dengan ayahnya. Perkawinan lebih dianjurkan yang samasekali belum ada hubungan keluarga, bahkan akan lebih baik antarsuku, ras dan bangsa. Selain memperluas ikatan kekeluargaaan sebagai salah satu tujuan perkawinan, juga memperoleh keturunan yang lebih berkualitas. Mengapa keturunan indo lebih tampan/cantik, kuat, sehat dan cerdas, boleh jadi karena agama menghendaki perkawinan silang. Memang ada ulama menawarkan konsep kafaah (sepadan) dalam perkawinan. Misalnya sama suku, etnis, budaya dan status sosial. Tetapi di atas semua itu, aturan syariatnya ada pada kesamaan dan kebaikan agamanya. Lima Kali Hubungan sesusuan yang menyebabkan terhalangnya pernikahan, berlaku jika ketika bayi sempat menyedot ASI selain ibunya sebanyak lima kali atau lebih. Mulanya syariat mengatur 10 kali, tetapi karena masalah ini sangat serius, diubah menjadi lima kali. Hitungannya, sekali sedot anak itu mengambil nafas atau menoleh lalu disedotnya lagi menjadi dua sedotan, demikian seterusnya. Ada juga ulama berpendapat, bayi itu menyedot berulang-ulang sampai tertidur. Masa menyusu yang menyebabkan terhalangnya pernikahan adalah dua tahun. Hal ini dilatari alasan, masa penyusuan yang sempurna hanya dua tahun. Di atas itu tidak dihitung masa penyusuan lagi, sehingga kalau anak usia tiga tahun disusukan ibu lain, tidak ada lagi konsekuensi hukumnya. Meski demikian, tidak salahnya ibu, bapak dan semua pihak lebih bersikap hati-hati (ihtiyath). Sedikit atau banyak anak disusukan orang lain dan di usia berapa saja ia disusukan, semua itu lebih baik dihindari. Rasulullah menekankan: Tinggalkan apa-apa yang meragukanmu dan ambillah
[mediacare] Re: Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan
Saya tidak menyangka bahwa Arab Saudi itu negara yang begitu primitif, kok ada orang yang memakai sihir sebagai alasan untuk melakukan hukum sendiri, langsung menganiaya orang lain. Saya dengar Arab Saudi negara yang sangat kaya, apa uangnya tidak digunakan untuk menaikkan peradaban warganya? Saya kira di Vatikan yang juga negara agama tidak lagi sihir diakui sebagai alasan untuk menghukum orang, apalagi dalam bentuk hukuman pribadi. MLM Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.antara.co.id/arc/2007/8/7/dituduh-miliki-sihir-dua-tkw-tewas-dibunuh-majikan/ 07/08/07 22:46 Dituduh Miliki Sihir, Dua TKW Tewas Dibunuh Majikan Jakarta (ANTARA News) - Empat orang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia dianiya oleh majikan mereka di Arab Saudi, dua orang diantaranya tewas. Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan TKI M Jumhur Hidayat menyatakan sudah mendapat laporan tentang kasus itu dan pelakunya sudah ditangkap. Atase Tenaga Kerja Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi, Sukamto Javaladi, ketika dihubungi, Selasa, menyebutkan keempatnya dianiaya oleh sembilan orang dari tiga keluarga majikan karena dituduh melakukan sihir. Alasan menggunakan sihir itu adalah alasan dari majikan. Kebenarannya, kita tunggu hasil pemeriksaan nanti, kata Sukamto. Dikatakannya, Siti Tarwiyah Binti Slamet, pemegang paspor Nomor AB 738697 dan Susmiyati binti Abdul Fulan tewas terbunuh akibat dianiaya oleh majikan. Siti Tarwiyah bekerja pada Yahya Majeed Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 1 November 2006, sedangkan Susmiyati, kelahiran Pati, 15 Mei 1979 dan bekerja di Saudi mulai 3 Januari 2007. Dua lainnya yang menderita luka berat adalah Ruminih binti Surtim dan Tari binti Tarsim. Ruminih adalah pemegang paspor nomor AB 350558, bekerja pada Hammad Mubarak Syagatir, dan masuk ke Arab Saudi pada 29 Mei 2006. Tari adalah pemegang paspor nomor AB 145535, bekerja pada Muhammad Abdullah Syagatir dan masuk ke Arab Saudi tanggal 05 April 2006. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Aflaaj Distrik Layla Provinsi Riyadh. Sukamto mengatakan informasi tewasnya dua orang penata laksana rumah tangga itu diperolah KBRI hari Minggu (5/8) dari seorang WNI bernama Tamsil Halimi yang berdomisili di Aflaaj, Distrik Layla, Provinsi Riyadh. Berdasarkan informasi tersebut, KBRI melakukan konfirmasi ke Kantor Kepolisian Aflaaj. Dari polisi, KBRI mendapat informasi bahwa penganiayaan dilakukan oleh tiga keluarga yang mempekerjakan keempat WNI tersebut. Tim investigasi dari Kepolisian Aflaaj saat ini sedang melakukan penyidikan intensif. Sembilan orang tersangka pelaku penganiayaan telah ditangkap. KBRI Riyadh telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Tari binti Tarsim, yang masih dirawat di rumah sakit. Tari mengatakan dia dan tiga orang temannya dianiaya oleh seluruh anggota majikan karena mereka dituduh melakukan sihir terhadap keluarga majikan. Menurut Sukamto, Tari dipaksa mengakui perbuatannya namun ia dan tiga temannya menolak. Akibatnya seluruh anggota majikan memukul dan menganiaya keempat perempuan itu hingga Siti Tarwiyah dan Susianti Tewas. Perusahaan pengerah penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang mengirimkan empat TKW tersebut sudah diketahui, yakni PT Arya Duta Bersama (Tari binti Tarsim) dan PT Amri Margatama (Ruminih binti Surtim). KBRI Riyadh akan mengoptimalkan peran penasihat hukum dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi. Jumhur mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari KBRI Riyadh tentang kasus itud dan ke-9 pelaku penganiayaan yang masih satu keluarga itu sudah ditangkap.(*) Copyright © 2007 ANTARA
Re: [mediacare] Re: [nasional-list] Megawati: TAK ADA JALAN PINTAS (Buku)
Inilah rupanya contoh atau sample seoramg separatis Papua yang keji, seenaknya saja menuduh Presiden perempuan pertama Indonesia secara kotor. Nyata-nyata mereka menghalalkan semua cara dan fitnah dalam upaya memecah bangsa kita. Perempuan Indonesia dimana saja harus lebih aktif bersama pria untuk melestarikan Tanah Air kita yang indah dan luas ini. MLM Papuan Diary [EMAIL PROTECTED] wrote: Ibu Mega, seorang perempuan yang tangannya berlumuran darah! PDI-P katakan dana Otsus Papua sudah ditingkatkan menjadi 40 Trilyun rupiah, seperti dilansir antara news beberapa waktu lalu. Taufik Kiemas dan beberapa anggota PDI-P, maaf saya bilang saja: BANDIT-BANDIT POLITIK, mengaku didepan kongres amerika bahwa mereka telah berbuat banyak untuk KEADILAN dan KESEJAHTERAAN rakyat Papua, kenyataan menunjukkan lain. Ini terjadi seminggu sebelum kedatangan Eni Faleomavaega ke Indonesia. Bung Alex, bisa kami memperoleh pernyataan resmi dari PDI-P? Tolong katakan, bahwa kalian turut bertanggung jawab atas kegagalan pembangunan di Papua, juga tolong sampaikan kepada mitra koalisi anda: GOLKAR, karena hanya kalian berdualah, yang selama ini berkuasa di Tanah Papua dan selama 45 Tahun INTEGRASI, Papua tidak maju-maju, jalan ditempat, seakan-akan berangkat dari nol menuju titik nol kembali, inilah kenyataan politik, kenyataan sosial, yg kita hadapi. Barnabas Suebu, Gubernur yang diusung PDI-P waktu itu, katakan bahwa selama 6 tahun pemberlakuan Otsus, dana otsus yang baru diterima hanya tahun 2007 saja dan dananya hanya sebesar 1 Trilyun, bukan 20 trilyun atau 40 trilyun spserti yang disampaikan bandit-bandit PDI-P di AS beberapa waktu lalu. Mengapa rekan-rekan Bung mempromosikan sesuatu yang tidak benar? Emang enak gitu kalau dikadalin? Payah. On 7/9/07, Alex Simanjuntak [EMAIL PROTECTED] wrote: Tak Ada Jalan Pintas Monday, 26 February 2007 Perjuangan saya belum berhenti. Walaupun kereta reot ini sarat dengan kaleng rombeng di belakangnya, akan tetap berjalan seiring dalam perjalanan. Perjuangan saya adalah cita-cita semua, rakyat Indonesia, karena saya adalah bagian daripada rakyat. Tujuan perjuangan kita adalah amanat leluhur pendiri Republik tercinta ini, KEADILAN DAN KEMAKMURAN SELURUH RAKYAT INDONESIA DALAM KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Yang harus dicapai sekalipun melewati jalan panjang berkelikil dan penuh dengan pengorbanan. Kita harus bangit, kuat dan bersatu menepis semua bentuk disintegrasi yang akan merambah masuk ke lubuk hati. Kita harus jadikan negeri ini kokoh dan mandiri di tengah-tengah bangsa lain yang juga berpacu ke arah yang sama. Semoga buku yang berisikan tentang apa yang sudah saya kerjakan dan apa yang akan saya lakukan dapat dijadikan bahan informasi untuk koreksi apa yang belum saya laksanakan, sehingga kita dapat menyatukan gerak dan langkah dalam perjuangan meraih cita-cita Megawati Soekarnoputri - Ask a question on any topic and get answers from real people. Go to Yahoo! Answers. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Marinir AS latih marinir kita jadi tanpa peri kemanusiaan?
Tidak sengaja saya jadi meneteskan airmata membaca peristiwa di Pasuruan sampai empat warga tewas, terutama tentang perempuan hamil yang ditembak matanya. Duh! Balita yang terkena proyektil juga. Belum lama ini di mailing list yang saya jadi anggota ada diskusi tentang dilatihnya atau ditulis juga latihan bersama antara marinir kita dengan marinir AS. Maaf saya tidak mengerti politik internasional namun di media banyak sekali diliput kekejaman tentara AS, yang kebanyakan marinirnya, di Irak. Maaf ini hanya curhat saja. Selama ini marinir AL cukup disukai oleh masarakat, apa ada hubungannya dengan dilatih atau latihan sama-sama rekan-rekannya dari AS itu lalu membuat tentara kita itu juga menjadi ganas tidak punya rasa peri kemanusiaan? Ada teman saya yang ikut latihan karate, katanya disana sangat ditekankan batin yang kuat, sabar bahkan penuh empati pada sesama. Karena seni bela diri itu seperti senjata yang dapat mematikan bila sembarang digunakan. Apa TNI tidak mendapat pendidikan ahlak dan pengarahan semacam itu? Bila bangsa kita mempunyai rasa empati yang kuat pada sesama manusia, yang malah kemanusiaan tercantum dalam Undang-undang Dasar, mungkin Bapak Presiden, Bpk Wakil Presiden atau Bapak Menteri Pertahanan sudah mendeklarasikan Hari Berkabung Nasional demi peristiwa Pasuruan itu. Dan mohon maaf, kalau melihat perilaku sebagian politisi di luar negeri, apa Bapak Menteri Pertahanan, panglima tertinggi TNI atau panglima tertinggi AL seharusnya menyerahkan jabatan karena rasa tanggungjawabnya. Ini bisa akan menjadi suri teladan untuk kita semua kan? MLM Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Fwd: in memoriam Sri Moeljono Herlambang
Selalu asyik membaca tulisan Pak Asvi, kalau boleh usul Pak, supaya lebih sering untuk membuka mata pada sejarah kita. Terimakasih, MLM HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 24 May, 2007 20:23 Subject: [wahana-news] [Fwd: in memoriam Sri Moeljono Herlambang] Dimuat pada Media Indonesia, 24 Mei 2007 S.M. HERLAMBANG dan PELURUSAN SEJARAH AURI Oleh Asvi Warman Adam Marsekal Madya (purn) Sri Moeljono Herlambang meninggal 21 Mei 2007 karena sakit. Pria kelahiran Solo 9 November 1930 itu pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Udara pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965. Hanya menjabat tiga bulan, ia meminta mengundurkan diri dan bahkan sempat ditahan militer. Bulan Mei 1967 ia diberhentikan dengan hormat dari jabatannya dengan hak pensiun. Setelah itu ia terjun ke dunia bisnis dan tampaknya cukup berhasil menjalankan roda perusahaannya Daria Dharma Group yang bergerak dalam bidang parawisata, penjualan pesawat dan properti. Ia pernah memimpin Dewan Parawisata Indonesia dan PP (Perhimpunan Purnawirawan) AURI bahkan sempat kuliah di Fakultas Ekonomi Extension Universitas Indonesia. Sri Moeljono Herlambang adalah angkatan pertama kadet penerbang TALOA di California, AS bersama-sama dengan Omar Dani, Saleh Basarah dan lain-lain. Kariernya menanjak, ia sempat menerbangkan pesawat jet tempur pertama AURI buatan Inggris, Februari 1958. Herlambang juga pernah menjadi penerbang pesawat kepresidenan yang dihibahkan Uni Soviet dan dinamai Bung Karno, Dolok Martimbang. Ia bertugas menumpas pemberontakan Daoed Beureuh, PRRI/Permesta dan perjuangan merebut Irian Barat (Trikora). Ia sedang berada di Medan ketika meletus Gerakan 30 September 1965. Dengan menggunakan pesawat jetstar yang dipiloti Wage Mulyono, Herlambang kembali ke Jakarta. Ia turut mengatur agar tidak terjadi pertumpahan darah di Halim Perdanakusuma antara pasukan RPKAD dengan batalyon 454 Raiders dari Jawa Tengah. Herlambang mengajak Sarwo Edi yang datang ke Halim untuk bersama-sama naik pesawat menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor. Pelurusan sejarah Saya mengenal Sri Moeljono Herlambang setelah Soeharto jatuh ketika PP AURI mengadakan pertemuan 17 Desember 1998 untuk menulis buku sejarah mereka. Bersama dengan sejarawan senior Onghokham, kami diminta masukan mengenai apa yang sebaiknya ditulis. Saya usulkan agar dibuat semacam buku tentang kronologi peristiwa dari menit ke menit pada tanggal 1 Oktober 1965 di Halim Perdanakusuma. Buku itu akan mengungkap apa sebetulnya yang terjadi secara faktual. Tujuan penulisan buku ini adalah membantah tuduhan selama ini bahwa Halim itu sarang pemberontak. Kesan demikian yang tertangkap ketika menonton film Pengkhianatan G30S/PKI yang diputar wajib setiap tanggal 30 September selama bertahun-tahun era Orde Baru. Film ini dihentikan penayangannya sejak tahun 1998, kabarnya atas permintaan dari PP AURI. Buku itu tersebut selesai dan diluncurkan 9 November 1999 di sebuah gedung pertemuan yang terletak di wilayah Halim Perdanakusuma. Buku yang berjudul Menyingkap Kabut Halim itu menjelaskan pertama, latihan sukarelawan Dwikora diadakan di desa Lubang Buaya, Pondok Gede yang tidak termasuk Halim Perdanakusuma. Kedua, AURI secara institusional tidak terlibat dalam upaya kudeta tersebut sungguhnya ada anggota pasukannya yang tersangkut seperti Mayor Udara Sujono. Ketiga, menjelaskan kegiatan Presiden Soekarno di Halim Perdanakusuma tanggal 1 Oktober 1965. Terutama menekankan bahwa kedatangan Bung Karno ke sana memang sesuai prosedur standar militer dalam keadaan darurat. Bila terjadi sesuatu yang membahayakan, Presiden dapat diterbangkan ke luar negeri atau ke mana saja dengan pesawat khusus. Tergambar pula bahwa sebelum peristiwa 1965 terdapat rivalitas antara pimpinan Angkatan Udara dengan Angkatan Darat. Setelah berhasil dalam pembebasan Irian Barat, Presiden Soekarno melancarkan program Ganyang Malaysia. Karena keberhasilan Angkatan Udara dan Angkatan Laut dalam operasi Trikora, maka komandan Kolaga (Komando mandala Siaga) diserahkan kepada Omar Dani. Wakilnya adalah Brigjen Ahmad Wiranatakusuma. Kemudian Ahmad digantikan oleh Mayjen Soeharto yang selanjutnya mempertanyakan kenapa Omar Dani yang menjadi komandan (padahal Soeharto lebih senior). Dijelaskan pula bahwa pada tahun 1965, AURI merupakan salah satu kekuatan udara yang terkuat di Asia. Angkatan ini dipimpin oleh perwira yang masih muda seperti Omar Dani yang menjadi KSAU pada usia 38 tahun, sedangkan Herlambang menduduki posisi tersebut pada umur 35 tahun. Kebanyakan dari mereka merasa dekat dan loyal kepada Bung Karno. Omar Dani pernah mengatakan bahwa ia ingin seluruh insan AURI itu menjadi kleine Sukarnotjes atau Sukarno-Sukarno Kecil. Peristiwa Gerakan 30 September 1965 menyebabkan semua berubah, AURI dituding terlibat. Angkatan ini dijadikan bulan-bulanan. Mobil seorang perwira wara (wanita
Re: [mediacare] Newmont Gugat New York Times Rp 615 Miliar
Saya belum baca berita di media itu, namun media Indonesia juga memuat tingkah MNC tsb di Minahasa. MNC yg mbeludak uangnya ya bisa saja membayar pengacara-pengacara canggih melawan media yg sekait ini kan ada dipihak masyarakat setempat (Indonesia). Bagaimana sikap kita? media yang berupaya berbuat sesuatu dalam simpatinya pada pencemaran alam dan imbasnya untuk penduduk, langsung digugat. Kita masih ingat kan pada nasib Tempo dan Pak GM belum lama ini? MLM radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 15 Mei 2007 | 17:00 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PT Newmont Minahasa Raya Richard Bruce Ness menggugat harian New York Times karena pemberitaan yang dinilai tidak benar, menyesatkan, dan tidak profesional selama periode September 2004 hingga Februari 2006. Gugatan perdata tersebut didaftarkan oleh kuasa hukum Ness, Arief T. Surowidjojo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kami masih mempelajari gugatan, kata Arief, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (15/5). Ness, dalam materi gugatannya, mengatakan bahwa pemberitaan New York Times dan beberapa media yang merupakan anak perusahaannya seperti International Herald Tribune dan The Boston Globe telah merugikan Newmont karena tersebarnya informasi yang tidak benar. New York Times bersama reporternya, Jane Perlez, memuat sejumlah artikel, di antaranya berjudul Spurred by Illness, Indonesians Lash Out at U.S Mining Giant pada 9 September 2004 dan Gold Mining Company to Pay Indonesia $ 30 Million pada 17 Februari 2006. Ness menuntut pemulihan nama baik dan permintaan maaf yang dimuat sebagai berita utama pada halaman pertama di New York Times, International Herald Tribune, dan seluruh media publikasi anak perusahaan New York Times serta situs www.nytimes.com. Ness juga meminta ganti rugi material sebesar US$ 894 ribu (sekitar Rp 8,4 miliar) dan imaterial US$ 63,93 juta (sekitar Rp 607 miliar). Tito Sianipar - Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Re: Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh
Duh, bagaimana ini, kok ternyata diantara kita banyak yang liberal dan permisif sekali? Minta maaf, ini hanya curhat singkat, tapi apa ini merupakan tengara-tengara baru di masyarakat kita? Apa dapat di generalisasi, Pak Leo dan lain-lainnya yang budiman? MLM leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mawar Liar Merah yang Baik, Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Irwan dan Pak Leo Rimba yth, maaf saya salah menghitungnya karena begitu perplexed melihat statistics itu. Apa Pak Leo mempunyai angka dalam level nasional? Mudah-mudahan tidak akan begitu drastis seperti di Jakarta. Kan seharusnya slogan kita Keluarga Erat, Negara Kuat?! Sayang sekali saya tidak memiliki angka statistik perselingkuhan dalam level nasional. On the other hand, apakah itu perlu? Per definisi, perselingkuhan bukanlah perdagangan komersil. Selingkuh berarti berhubungan romantik dan seksual secara terus-menerus dengan orang yang bukan muhrimnya. Tapi memang harus didefinisikan lagi, apa yang dimaksud dengan selingkuh itu. Seorang rekan di milis indotalks menulis kepada saya bahwa kalau ada pasangan menikah yang saling jujur satu sama lain untuk menjalin hubungan romantik-seksual dengan orang lain, itu bukan selingkuh. Saya sendiri tetap berpendapat bahwa itu selingkuh. Tapi selingkuh yang terbuka. Openly, honestly. Something like open marriage. Gitu lho! Selingkuh adalah fenomena yang menjalar kemana-mana seperti eceng gondok. Sekali dilempar satu, dalam seminggu jadi seribu... Dari jaman dahulu sudah ada, tetapi terbatas pada pria. Karena masa posmo ini adalah era kesetaraan gender, maka saya mendukung para wanita menikah untuk memperjuangkan haknya untuk selingkuh juga. Kalau suaminya selingkuh dan tak bisa tobat, obat satu-satunya hanyalah ikut selingkuh juga. Anda menulis slogan: Keluarga erat, negara kuat Komentar saya: Who said that? Emangnya kita masih di zaman totaliter? Negara NAZI??? All the Best, Leo HP: 0818-183-615
Re: [mediacare] Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh
Majalah Kartini kok sensasional banget ya. Kalau tidak salah matematik saya 30% isteri dan 60% suami jadi 90% penduduk ibukota ini yang telah menikah ternyata ada main? Bagaimana andai ada yang mendirikan Polisi Ahlak? Lalu apa hukumannya didunia ini? Janganlah sampai di aplikasikan hukuman rajam karena penduduk Jakarta bisa susut secara drastis dan tidak akan mudah lho untuk mendatangkan dari pedalaman gantinya yang sama canggihnya dalam masalah politik, bisnis, pendidikan, penggelaran kriminalitas dan lain-lainnya. MLM leonardo rimba [EMAIL PROTECTED] wrote: Selingkuh dan Konseling Di kanan bawah cover depan majalah wanita Kartini edisi minggu pertama tahun 2005 ada tulisan: Hasil Penelitian Terkini: 40% Istri di Jakarta Selingkuh. Lalu, dengan huruf lebih kecil dan agak sebelah bawah tertulis: Karena Suami Kurang Perhatian. Apakah maksudnya ? Sensasi atau nyata ? Obyektif atau bias ? Penelitian ilmiah atau ecek-ecek ? Apapun latar-belakang dari penelitian itu, awam mengerti tanpa perlu penjelasan panjang lebar bahwa perselingkuhan telah melembaga di Jakarta. Telah terjadi institusionalisasi perselingkuhan. Jadi, bukan hanya pernikahan yang bisa dilembagakan, perselingkuhanpun bisa. Anggaplah, misalnya, bahwa penelitian yang diekspos oleh Kartini agak dibesar besarkan. Anggaplah bahwa angka 40% itu terlalu besar, sehingga kita merasa cukup fair bila prosentase para istri di Jakarta yang selingkuh itu didiscount seperempatnya sehingga menjadi 30% saja Berarti, satu dari tiga istri yang memiliki suami di Jakarta telah pernah, sedang, atau akan menceburkan diri dalam perselingkuhan dengan pria lain. Memiliki, pernah memiliki, atau berniat untuk akan memiliki Pria Idaman Lain (PIL). Dan asumsikanlah juga bahwa jumlah para suami yang selingkuh berbanding lurus dua kali lipat disbanding para istri. Berarti: 2 X 30% = 60% Artinya: perselingkuhan dengan Wanita Idaman Lain (WIL) telah, sedang, atau akan diniatkan untuk dijalani oleh dua diantara tiga orang pria beristri di Jakarta Fair enough? Konseling Perselingkuhan _ ___ Memberikan konseling kepada mereka yang mengalami masalah rumah tangga adalah hal konvensional bagi saya sebagai seorang pewacana tarot. Jalan keluarnya juga konvensional. Biasanya saya akan melihat sejauh mana komitmen keagamaan dari istri atau suami yang meminta konseling itu. Dan perlu juga dilihat apa agamanya; dan, di dalam agama tertentu, apa aliran keagamaannya. Pencaharian solusi akan diusahakan melalui pengertian-pengerti an keagamaan yang diyakini oleh klien. Apabila klien adalah Muslim tradisional, cara penyelesaiannya adalah doa dan puasa. Seorang Kejawen akan memperoleh nasihat serupa sesuai kepercayaannya. Seorang Kristen akan memperoleh nasehat mengenai cara-cara pendekatan kepada yang Illahi sesuai dengan tradisinya Di luar itu, akan diberikan solusi berupa pentingnya komunikasi dengan pasangannya. Bagaimana cara menghadapi pasangan hidup. Bagaimana menghadapi kesulitan finansial. Bagaimana caranya agar klien bisa berubah sehingga makin mampu menghadapi gunjang-ganjing bahtera rumah tangga. Tujuan utamanya cuma satu, yaitu agar perkawinan tetap langgeng. Tetapi, walaupun konseling bagi permasalahan rumah tangga tetap dominan, akhir-akhir ini memang mulai terasa bahwa semakin banyak yang meminta konseling non konvensional. Masalahnya tetap tentang hubungan antar pribadi, tetapi bukan dengan pasangan pernikahannya, tetapi dengan pasangan perselingkuhannya. Kita di Indonesia, dan terutama di Jakarta, sudah memasuki masa Paska Modern (Post Modern). Ini adalah masa dimana nilai-nilai tradisional dari masa lalu mulai dipertanyakan, diragukan, dan setelah terombang-ambing antara dua kutub, biasanya ditinggalkan. Trend atau kecenderungannya adalah ditinggalkannya nilai-nilai masa lalu yang sudah tidak relevan atau sesuai lagi dengan jaman Paska Modern ini. Termasuk disini adalah nilai-nilai perkawinan yang di masa lalu dianggap sakral dan tak bisa tersentuh apapun. Termasuk tidak bisa tersentuh oleh ilmu jiwa (psikologi) modern. Sehingga, walaupun praktek perkawinan tertentu adalah tidak sehat dari perspektif psikologi, praktek perkawinan yang tidak sehat itu tetap saja dijalankan dengan alasan bahwa tradisi mengharuskan demikian. Tetapi hal itu semua sudah runtuh di alam kejiwaan kita, runtuh secara de facto dengan alasan telah datangnya era baru; walaupun memang masih belum banyak yang menyadarinya saat ini. Saya cenderung untuk melihat jatuhnya Rezim Suharto sebagai awal era Paska Modern di Indonesia. Awal runtuhnya banyak nilai-nilai usang. Nilai-nilai kehidupan politik, kehidupan keagamaan, kehidupan sosial, dan kehidupan pribadi Mau tidak mau kita di Indonesia harus sudah mulai menentukan pilihan: mau melihat ke belakang, atau melihat ke masa depan. Melihat ke belakang berarti memegang teguh segala sesuatu yang diturunkan kepada kita, melihat ke masa depan berarti mencari inspirasi dan pelajaran dari
Re: [mediacare] Re: Majalah Kartini: 40% istri di Jakarta ternyata selingkuh
Bung Irwan dan Pak Leo Rimba yth, maaf saya salah menghitungnya karena begitu perplexed melihat statistics itu. Apa Pak Leo mempunyai angka dalam level nasional? Mudah-mudahan tidak akan begitu drastis seperti di Jakarta. Kan seharusnya slogan kita Keluarga Erat, Negara Kuat?! Sekali lagi mohon maaf, MLM IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, ralat..:-P 30% dari istri = 30% x 50% = 15% 60% dari suami = 60% x 50% = 30% Total = 45% dari komunitas yang sudah menikah.. :-) Sekali lagi maaf.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/7/07, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Koq itungannya jadi segitu Mbak? :-p Mungkin, kalaupun mau digabung, bukan 90% dari penduduk Ibukota.. tapi 90% dari 'komunitas yang sudah menikah' (married community).. :-) Kan masih ada komunitas lain yang belum menikah atau t/berpisah dari pasangan menikahnya (hidup atau mati). Sekian persen dari penduduk, toh. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 5/7/07, Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED] wrote: Majalah Kartini kok sensasional banget ya. Kalau tidak salah matematik saya 30% isteri dan 60% suami jadi 90% penduduk ibukota ini yang telah menikah ternyata ada main? Bagaimana andai ada yang mendirikan Polisi Ahlak? Lalu apa hukumannya didunia ini? Janganlah sampai di aplikasikan hukuman rajam karena penduduk Jakarta bisa susut secara drastis dan tidak akan mudah lho untuk mendatangkan dari pedalaman gantinya yang sama canggihnya dalam masalah politik, bisnis, pendidikan, penggelaran kriminalitas dan lain-lainnya. MLM leonardo rimba leonardo_rimba@ yahoo.com wrote: Selingkuh dan Konseling Di kanan bawah cover depan majalah wanita Kartini edisi minggu pertama tahun 2005 ada tulisan: Hasil Penelitian Terkini: 40% Istri di Jakarta Selingkuh. Lalu, dengan huruf lebih kecil dan agak sebelah bawah tertulis: Karena Suami Kurang Perhatian. Apakah maksudnya ? Sensasi atau nyata ? Obyektif atau bias ? Penelitian ilmiah atau ecek-ecek ? Apapun latar-belakang dari penelitian itu, awam mengerti tanpa perlu penjelasan panjang lebar bahwa perselingkuhan telah melembaga di Jakarta. Telah terjadi institusionalisasi perselingkuhan. Jadi, bukan hanya pernikahan yang bisa dilembagakan, perselingkuhanpun bisa. Anggaplah, misalnya, bahwa penelitian yang diekspos oleh Kartini agak dibesar besarkan. Anggaplah bahwa angka 40% itu terlalu besar, sehingga kita merasa cukup fair bila prosentase para istri di Jakarta yang selingkuh itu didiscount seperempatnya sehingga menjadi 30% saja Berarti, satu dari tiga istri yang memiliki suami di Jakarta telah pernah, sedang, atau akan menceburkan diri dalam perselingkuhan dengan pria lain. Memiliki, pernah memiliki, atau berniat untuk akan memiliki Pria Idaman Lain (PIL). Dan asumsikanlah juga bahwa jumlah para suami yang selingkuh berbanding lurus dua kali lipat disbanding para istri. Berarti: 2 X 30% = 60% Artinya: perselingkuhan dengan Wanita Idaman Lain (WIL) telah, sedang, atau akan diniatkan untuk dijalani oleh dua diantara tiga orang pria beristri di Jakarta Fair enough? Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] PEMERINTAH CUMAN SUSAHIN RAKYAT, BBM NAIK HARGANYA
Raden Ayu yang saya hormati, memang kehidupan terutama dilapisan menengah ke bawah semakin susah. Tapi selain ngedumel masih ada lho cara dalam demokrasi yaitu jangan golput, jadi ikut pemilu dan cermat sekali dalam menyimak program, visi dan track records para parpol dan capres serta cawapres. Saya selalu berupaya tidak ber ekspektasi terlalu tinggi supaya jangan kecewa sekali. Saya juga mendmbakan peranan lebih besar dari kaum perempuan dalam politik Indonesia. Siapa tahu dapat memberi warna kasih sayang dan peduli bagi mereka yang kurang beruntung dan mengurangi napsu koruptif yg marak. Salam kebangsaan juga, sambil ber empati pada akar rumput, MLM radenayu asli [EMAIL PROTECTED] wrote: KALAU BETUL, HARGA BBM NAIK, INI ARTINYA PEMERINTAH CUMAN SUSAHIN RAKYAT. BISANYA CUMAN NAIKKAN HARGA BBM, TAK ADA USAHA LAIN UNTUK MENYEJAHTERAKAAN RAKYAT. KALAU CUMAN NAIK BBM, ITU GAMPANG, SEMUA PEMERINTAH BISA LAKUKAN TAPI TIDAK PERNAH BBM NAIK SETINGGI LANGIT SEPERTI SEKARANG. BARU DUA TAHUN LALU BBM NAIK HAMPIR 110 PERS (BELUM PERNAH DALAM SEJARAH RI, BBM DINAIKKAN BEGITU TINGGI). TAPI KITA RAKYAT BISA APA? PALING-PALING NGEDUMEL. PEMERINTAH YANG KUASA. AMPUUUN, AMPUUN... SALAM KEBANGSAAN, RA __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Playboy lolos, bos FPI Habib Rizieq tebar sandek
Dear Mas Radityo, memang Pak SBY itu maaf terkesan lamban sekali tapi saya kagetnya dengan Habib Rizieq yang sangat nostalgia pada rezim Pak Harto yg serba otoriter. Ini cocok dengan agenda dan cara FPI ya? Bangsa kita jelas membutuhkan moral yang canggih, yang comprehensive, tidak hanya soal seksualitas tapi juga dibidang korupsi dan lain-lainnya. Imbuhannya ialah perlu juga moral sesuai demokrasi, yaitu ramah ber tukar pikiran, tidak sedikit-sedikit merusak, mau berkelahi, memaki. Maaf saya lihat kadar hipokrisi, kemunafikan, di bangsa kita kok tampaknya makin mengental? Ah mudah-mudahan saya salah ya Mas, MLM radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Erwin Arnada, pemred majalah Playboy Indonesia, lolos dari jeratan hukum. Bos FPI Habib Rizieq pun tebar sandek. Isinya, FPI ingin terus mengejar Playboy, dan juga ungkapan kebencian terhadap Presiden SBY. Berikut pranalanya: http://mediacare.blogspot.com/2007/04/playboy-indonesia-editor-cleared-of.html catatan: sandek = pesan pendek - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Kebohongan perkosaan masal Mei 1998 terungkap!
Osama bin Laden berkelakuan tidak santun pada foto di blogspot dibawah itu yang saya klik karena iseng menyimak ingin tahu apa isinya. MLM indonebia indonebia [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebohongan perkosaan masal Mei 1998 terungkap Isu pemerkosaan massal atas perempuan Cina dalam Kerusuhan Mei 1998 senantiasa dihembus-hembuskan. Tidak lebih dari berita bohong. Hasil penyidikan FBI akhirnya membongkar kebohongan itu. Jika sebuah kebohongan terus-menerus diceritakan hingga terdengar luas di masyarakat, maka lama-kelamaan masyarakat akan meyakini kebohongan itu sebagai sebuah kebenaran. kata Menteri Propaganda Nazi Jerman, Dr Josef Goebels, enam dasawarsa yang lalu. .. selanjutnya klik di blog Front Pembela Islam (FPI): http://fpi-online.blogspot.com/2007/04/kebohongan-perkosaan-masal-mei-1998.html - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Hentikan Prilaku Seks Pranikah
Inilah problem yang ruwet antara dogma agamis dengan biologi, apalagi dikawasan tropik yang semuanya cepat matang. Tidak tahu ya apa bisa dibangun infrastruktur agar dikita anak-anak bisa cepat menikah seperti Osama bin Ladin yang saya baca dinikahkan ketika berumur 13 dan isteri pertama 12 tahun? Supaya sambil berkeluarga pada bisa menyelesaikan SD, paling minim. Dan kalau berkelahi bisa dilerai atau dicubit oleh mertua? Bencana yang banyak terjadi di Indonesia dikarenakan oleh lempeng-lempeng dan kesalahan manusia (human factor), bukan karena adanya tsunami ahlak. Buktinya kan banyak negara dimana seksualitas lebih bebas tapi tidak punya masalah yang sama. Para petinggi agama kita mohon untuk dengan giat turut melawan korupsi (KKN) supaya kita bisa menolong korban bencana secara seharusnya. Ahlak harusnya bersanding dengan akal, supaya klop. Mohon maaf ya ini barangkali out of the mainstream thinking. MLM Jumat, 16 Maret 2007 14:03:00 Hentikan Prilaku Seks Pranikah Jakarta-RoL-- Seorang ulama terkemuka Kiai Haji Abdul Rasyid mendesak masyarakat untuk segera menghentikan prilaku seks pranikah yang kian merajalela dilakukan sebagian anak muda termasuk putra-putri yang juga beragama Islam. Hasil penelitian PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) menunjukkan hampir 50 persen putri telah melaksanakan hubungan seks pranikah, kata Abdul Rasyid ketika menyampaikan khotbah Jumat di Mesjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan. Abdul Rasyid yang merupakan kakak pimpinan Pondok Pesantren Assya' fiyiah di Jakarta, Hajjah Tutti Alawiyah, kemudian menyebutkan hasil penelitian lainnya yang menunjukkan setiap lima dari 100 remaja di tanah air juga sudah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Kerusakam moral akibat prliaku seks pranikah itu lebih dahsyat dampak negatifnya daripada bencana tsunami dua tahun lalu (26 Desember 2004 di Aceh dan Nias, red), kata khotib tersebut. Karena itu, sang khotib meminta para orang tua terutama bapak-bapak untuk tidak hanya memberikan uang jajan kepada anak-anak mereka tapi juga memperhatikan perkembangan rohani mereka misalnya kegiatan mengaji. Sebagai suami, kita wajib memperhatikan istri dan anak-anak kita karena hal itu merupakan amanah Allah SWT, kata Abdul Rasyid kepada sekitar 300 orang yang melaksanakan shalat di Mesjid Baiturrahim itu sambil mengatakan bahwa seorang bapak mempunyai kewajiban untuk memeriksa dan mengawasi anggota keluarganya. Khotib kemudian berkata: Tindakan maksiat akan menghancurkan iman kita. Nabi Muhammad SAW telah mengatakan iman orang yang melakukan tindakan maksiat akan dicopot oleh Allah. Sementara itu, ketika menyinggung berbagai musibah yang terjadi di tanah air akhir-akhir ini, Abdul Rasyid menjelaskan, kitab suci Al Quran telah menyebutkan pernyataan Allah bahwa Sang Khalik itu akan menguji ummatnya dengan berbagai cara misalnya munculnya kemiskinan, bencana alam dan kematian. Allah telah mengatakan gembiralah mereka yang sabar menghadapi berbagai ujian dan cobaan itu, kata Abdul Rasyid. Jika ada ummat Islam yang telah sadar bahwa dirinya melakukan dosa maka Allah akan menerima permintaan tobatnya. Allah akan menyiksa ummatnya yang dzolim, kata khotib sholat Jumat di Mesjid Kepresidenan tersebut. antara/mim BERITA LAIN PT Bella Dilaporkan Gunduli Hutan di Bacan Timur Lubuklinggau Siapkan Rp7,5 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan KPPU Minta Pemerintah Cabut MoU dengan Microsoft Bank Mandiri Siap Kucurkan Kredit Perkebunan Rp 11 Triliun Warga Diminta tak Sembunyikan Unggas dari Proses Sertifikasi Sutiyoso: Bersihkan Unggas di Jakarta dalam Dua Pekan Laksamana Sukardi Penuhi Panggilan Kejakgung Sebagian Warga Aceh Jaya akan Direlokasi Peminat Belajar ke Luar Negeri semakin Spesifik Memilih Jurusan Menkeu: Pertumbuhan Investasi 2007 Harus 12,3 Persen Edisi Kemarin -- function load() {lebar = (window.screen.availWidth / 2) - 250; tinggi = (window.screen.availHeight / 2) - 200;window.open('cahaya.htm', , toolbar=0,location=0,menubar=0,scrollbars=1,resizable=0,width=500,height=286,left= + lebar + ,top= + tinggi); } -- -- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Walaupun saya bukan beragama Kristen ataupun Katolik tetapi ikut sangat prihatin dengan ulah-ulah kekerasaan terhadap penganut agama atau kepercayaan lain. Tampaknya bersumber pada kebencian dan tidak adanya toleransi. Yang membuat saya lebih prihatin bahkan khawatir ialah bahwa pemerintah Pak SBY dan Pak HM Jusuf Kalla sangat kelihatan tidak serius dalam menangani tindak-tindak kekerasaan seperti itu. Saya bahkan tidak heran bila ybs karena rasa takutnya akan mencari perlindungan dan pertolongan oleh pihak di luar negeri. Maklum kalau di dalam negeri tidak ada perlindungan yang semestinya didalam negara hukum, lalu dicari keadilan di badan-badan LN. Misalnya yang didalam PBB (UNO). Apalagi yang dapat mereka perbuat? MLM Lisman Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara Indonesia dan figur-figur sentral bangsa tercinta ini sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam arena persaingan kepentingan global yang tengah gontok-gontokan sekarang ini. Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir untuk menertibkan. Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa diselesaikan. Namun dampak informasi global dari tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama, khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara. Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi. Ingat bahwa sebagian besar investor internasional adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya uang mereka juga didukung oleh bursa saham global, yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi abu. Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini diperluas. Diselesaikanlah dengan baik. --- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik
Re: [mediacare] Statement memperingati hari perempuan internasional
prp pusat [EMAIL PROTECTED] wrote: PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Memperingati Hari Perempuan Internasional Salam Rakyat Pekerja, Tanggal 8 Maret kita peringati sebagai Hari Perempuan Internasional, dimana dengan merayakannya kita berusaha mengkaitkan ingatan dan penghargaan kita terhadap perjuangan perempuan untuk menghilangkan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi yang dialami tidak hanya yang dialaminya sendiri tetapi juga oleh masyarakat. Dalam sejarahnya Hari Perempuan Internasional dipelopori oleh inisiatif perayaan Hari Perempuan oleh Partai Sosialis Amerika sejak 1909 yang terkait kuat dengan semangat menolak kondisi kerja yang buruk yang dialami pekerja terutama perempuan. Perayaan disepakati secara internasional dimulai sejak dirumuskan oleh Kongres Sosialis Internasional pada 1910. Perayaan Hari Perempuan Internasional telah mampu menggerakkan aksi massa yang penting menjadi bagian dari gerakan anti perang yang menolak pecahnya Perang Dunia I, juga membangkitkan keberanian menyuarakan dengan terbuka tuntutan memberikan hak sipil politik yang setara bagi perempuan. Kaum perempuan di Rusia pada tahun 1917 bergerak melakukan demonstrasi besar-besaran menyuarakan tuntutan Roti dan Perdamaian sebagai reaksi atas kemiskinan dan perang yang menyengsarakan rakyat pekerja. Penguasa berusaha menentang aksi itu tapi tidak berhasil menghentikannya, bahkan 4 hari kemudian Kekuasaan Tzar tumbang dan pemerintah sementara yang menggantikan memberikan hak pilih secara politik bagi perempuan. Sejarah mencatat bahwa aksi perempuan Rusia itu terjadi pada tanggal 8 Maret, sejarah juga yang mengingatkan bahwa perjuangan perempuan adalah bagian penting perjuangan rakyat pekerja. Namun, ketika kita melihat kondisi perempuan di Indonesia saat ini, kekerasan yang dialami oleh perempuan tidaklah jauh berbeda dibandingkan pada tahun 1900-an walau dengan bentuk yang berubah-ubah. Kebijakan pemerintah mencabut subsidi kesehatan, pendidikan, BBM dan Tarif Dasar Listrik, dan semakin menguatnya budaya patriarkhi telah membawa dampak yang luas pada sendi-sendi kehidupan perempuan, khususnya dari kalangan rakyat pekerja dan kaum miskin lainnya. Realitas tersebut menyebabkan perempuan menerima ketidakadilan ganda, kaum perempuan miskin tidak hanya mengalami ketidakadilan jender atau kekerasan yang terwujud dalam bentuk subordinasi, domestifikasi, marginalisasi dan beban kerja berlebih yang terjadi di berbagai tingkatan, tetapi juga mengalami ketidakadilan karena posisi sosial mereka yang berada pada lapisan bawah masyarakat. Kelas bawah secara struktural cenderung kurang atau bahkan tidak memiliki akses di segala bidang baik ekonomi, kesehatan maupun pendidikan. Tingkat ekonomi maupun tingkat pendidikan umumnya rendah. Faktor minimnya akses yang mereka miliki membuat perempuan miskin lemah dalam daya tawar politik bahkan sangat banyak yang tidak dapat masuk dalam kerja sektor formal. Mereka akhirnya mengisi ranah pekerjaan yang selama ini dianggap oleh masyarakat bukanlah bagian dari kerja produksi yaitu bekerja di sektor domestik alias Pekerja rumahtangga. ILO memperkirakan ada 2,6 juta perempuan yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Indonesia, 688.000 di antaranya adalah anak-anak, termasuk 640.000 anak-anak perempuan berusia di bawah 18 tahun. Bagi perempuan miskin, bekerja sebagai pekerja rumah tangga merupakan jalan yang mudah untuk dapat memenuhi kehidupan keluarga. Namun peran besar perempuan tersebut dalam menghidupi keluarganya ternyata tidak disertai oleh perlindungan hukum yang merupakan kewajiban negara. Sampai saat ini UU ketenagakerjaan yang ada di Indonesia tidak memasukkan PRT sebagai bagian dari kelas pekerja. Hal tersebut menyebabkan perempuan dan anak perempuan rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan di dalam bekerja antara lain: gaji yang tidak dibayar, kekerasan seksual, jam kerja yang panjang, perbudakan, bekerja tanpa hari libur, kekerasan psikis, dan penyiksaan fisik seperi pemukulan sampai pembunuhan. Masih teringat kasus pembunuhan yang dialami oleh Hasmiyati (Makassar), penyiksaan fisik yang dialami oleh Eni dan Eti (Jakarta), Nurbaya, serta PRT yang lainnya merupakan potret kondisi kerja PRT di Indonesia. Jala PRT mengungkapkan sejak tahun 2000-2006 terdapat 206 kasus kekerasan terhadap PRT yang terungkap. Dari berbagai kasus tindak kekerasan tersebut, ternyata kondisi PRT masih tetap sama, mereka harus hidup dengan berbagai ancaman kekerasan yang menanti mereka. Sesungguhnya payung hukum untuk melindungi PRT (baca=perempuan) telah ada antara lain: Amandemen UUD 1945, khususnya amandemen kedua Pasal 28 UUD 1945 yang mencantumkan ketentuan bahwa setiap orang harus bebas dari diskriminasi atas dasar apapun, GBHN Tahun 1999-2004, BAB IV mengenai arah kebijakan tentang kedudukan dan peranan perempuan, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM,
[mediacare] Triple delight for tsunami father
Last Updated: Friday, 2 March 2007, 10:45 GMT BBC E-mail this to a friendPrintable version Triple delight for tsunami father The three girls will remain in hospital until they gain weight A man who lost his three daughters in the Indian Ocean tsunami has become a father again - to female triplets. Darmi Ali, who had remarried after also losing his wife when the huge waves hit the Indonesian province of Aceh in 2004, said he was overjoyed. I lost my three daughters, and now they have been replaced by three other girls, he said. Aceh was nearest to the earthquake's epicentre and lost 130,000 people, with half a million people made homeless. Mr Ali, a 43-year-old police officer from Banda Aceh, described trying to save one of his daughters when the tsunami hit. I gripped onto one of my daughters but the tsunami took her away. I was also knocked over, he was quoted by the Associated Press as saying. I tried to grab her, but I was not successful. The three babies were to remain in hospital until they gain weight. They can be taken home when they weigh 2kg (4.4lb) because with that weight they can adapt to the outside environment, midwife Asma Sulaiman said. She said the triplets' 29-year-old mother, Maryati, was also doing well. After my female triplets were born, all the worries have gone and turned to happiness, Mr Ali said. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Fwd: Kemiskinan adalah persoalan berat bangsa ini
Boleh ikut diskusi Mbak? Negeri kita memang kaya sekali dengan SDA, tetapi penduduknya dan Negara kita miskin sekali akibat korupsi, KKN berpuluh tahun, bad governance, mismanagement dan lain sebagainya. Kita lihat APBN yang amburadul, dimana ada didunia ini yang ada anggara non-budgeter yang tidak akuntabel samasekali? Banyaknya negara ini berutang, di LN dan di BN. Contohnya banyak sekali. Bagaimana jalan keluarnya? Ini masalahnya. Mari kita diskusikan. Salam untuk Pak Bambang dll, MLM andri noerwenda [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Bambang, Bukankah korupsi lah yang membuat kemiskinan itu...dan merupakan akar permasalahan yang sebenarnya. Negara kita kaya raya..tetapi kekayaan itu bukan untuk dinikmati oleh bangsa sendiri dan telah disalah gunakan manajemen kekayaan naturalnya. Salam, --- Sigit pramono [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Bambang, Rasanya memang absurd sekali, negara kita miskinnya di mana sih? Emas berlimpah di Papua, Minyak Bumi seabrek, CPO apalagi, jumlah manusianya 200 juta (yg pinter-pinter juga banyak), industri maju, dll. Jadi, kita kaya akan resource capital, human capital, knowledge-based industry, dll. Kok malah miskin? aneeeh... Pers, bisakah Anda mendudukkan bangsa ini ke posisi yang sebenarnya? sigit p.,- Full Gospel Indonesia [EMAIL PROTECTED] wrote: Peranan pers dalam membantu mengatasi kemiskinan diangkat sebagai tema Konvensi Nasional Media Massa di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis ( 8/2). Konvensi itu digelar sebelum peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2007. Selain itu, konvnensi juga membahas standarisasi kompetensi wartawan dan kategorisasi media massa. Kemiskinan adalah persoalan berat bangsa ini dan apa kontribusi pers untuk mengatasinya kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Tarman Azzam di Samarinda Rabu ( 7/2) malam. Menurut Tarman, pers sebaiknya lebih banyak mengangat isu-isu kemiskinan. Misalnya masalah petani dan kehidupan sehari-hari masyarakat miskin. Namun, idealnya pers juga perlu membuka solusi untuk masalah tersebut. Di samping itu, keberhasilan suatu kelompok masyarakat dalam mengatasi kesulitan hidup sebaiknya diberitakan agar memicu semangat yang sama bagi kelompok lainnya .. ( Kompas, Peran Pers tgl.8 Februari, halaman 24 ) Bagaimana pendapat teman-teman? Bambang Wiyono Peduli PP No. 7, HP 081 2327 3886 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com __ TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/ Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Jakartadam
Pak Danny, wacana dan upaya nya utk menolong Jak'dam sungguh sangat mulia tapi harus dipercepat. Merujuk report PBB ttg Global Warming amit-amit JakDam juga Negeri Belanda nah indah permai kembang tulipnya bisa-bisa tahun 2100 akan berada dibawah permukaan laut. Seperti semua daerah diplanet ini yang akan tergenang kalau GW tidak akan bisa di rem. Jadi, cepatlah om Liem! Tugasnya dobel, lawan banjir dan mungkin melawan juga naiknya airlaut. Indonesia dan Belanda harus kerjasama melawan air! mlm Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: DL - Sebetulnya semua pihak di Indonesia sudah tahu persis penyebab banjir di Jakarta dan di daerah lain. Mereka juga sudah tahu persis solusinya. Seandainya belum tahu pun tinggal tanya ke mantan penjajahnya yang piawai soal air. Sialnya, orang Indonesia malas bekerja, lebih senang bermasturbasi dengan slogan-slogan keren tapi kosong-melompong pong pong pong. Kalau ada seminar/workshop pasti antri paling depan dan mengclaim diri sendiri paling nasionalis, tapi begitu disuruh kerja akan memilih berdiri paling belakang, uhuk uhuk :-(. Setiap tahun lahir ribuan S2 dan S3 baru, di Belanda saja ada ratusan S2 dan S3 per tahun dilahirkan atas biaya pemerintah Belanda. Tapii pada kemenong mereka semua setelah selesai study-nya? Haiyaaa .. cilaka butulan nih orang Indonesia. SUARA PEMBARUAN DAILY - Jakartadam Kebetulan Rancangan Undang- undang tentang Ibu Kota Negara (Jakarta) sedang dibahas. Bagaimana kalau diusulkan nama Jakarta diganti dengan nama Jakartadam. Tentu, bukan untuk gagah-gagahan memakai nama tersebut. Katakan, biar Jakartadam identik dengan Amsterdam, Rotterdam, Volendam. Bukan itu maksudnya. Seperti kota-kota di Belanda itu, sebagian Jakarta memang berada di bawah permukaan air laut. Pas pasang purnama, bagian kota yang ada di bibir pantai langsung tergenang. Ketika terjadi hujan lebat akhir pekan lalu, bulan sedang purnama. Pasang yang tinggi telah membuat air laut menjadi dam besar yang menghadang air hujan mengalir sampai jauh ke laut. Maka, hampir sebagian besar wilayah Jakarta tenggelam. Keadaan menjadi tambah buruk, karena di daerah-daerah yang seharusnya menjadi daerah resapan air (banjir), tidak lagi tumbuh pohon, tetapi tumbuh subur hutan beton gedung-gedung mulai dari perumahan, plaza, mal, sampai apartemen. Hutan beton itu jelas tidak bisa menyerap air. Air hujan dan banjir yang mengalir dari Puncak itu bingung tidak tahu harus mengalir ke mana. Tidak ada jalan lain, air itu lantas menabrak perkantoran, perumahan, jalan raya, mal, dan banyak lagi. Jakarta pun menjadi kue cokelat yang lebar. Ketika VOC memilih Batavia, saat Indonesia merdeka nama itu berubah menjadi Jakarta, sebagai pusat perdagangannya di Asia, sudah disadari kota itu menjadi tempat muara banyak sungai. Dengan bekal pengalaman dari negeri asalnya, Kompeni lantas membangun kanal-kanal yang dipakai untuk menangkap air agar tidak terjadi banjir atau genangan air. Bila kita membaca peta tua Kota Batavia, dengan jelas dapat dilihat jalur kanal-kanal itu. Sementara itu, daerah- daerah yang memang secara alamiah telah berfungsi sebagai daerah resapan dan tangkapan air tidak diganggu. Malah, untuk mengamankan daerah itu, muncul legenda bahwa daerah rawa-rawa sebagai tempat jin buang anak. Maka, tak ada penduduk yang berani mencoba mendirikan rumah di daerah jin buang anak. Keseimbangan antara daerah pemukiman dan resapan air dipertahankan terus oleh Pemerintah Hindia Belanda yang mengambil kekuasaan dari VOC. Batavia kemudian berkembang, dan saat Herman Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal, pusat pemerintahan dipindahkan dari Kota (Kota Tua) ke kawasan Istana Negara sekarang. Daerah-daerah resapan air tetap dipertahankan. Batavia bertumbuh begitu pesat, dan penduduknya makin banyak. Pertambahan penduduk yang luar biasa itu membutuhkan banyak lahan untuk pemukiman. Ancaman banjir mulai terasa. Sudah ada dalam catatan pada tahun 1923 daerah Jalan Sabang, yang sekarang kita kenal, sudah pernah dilanda banjir yang tingginya sampai sepinggang orang dewasa. Jumat (2/2) pekan lalu, Jalan Sabang kembali diterpa banjir. Banjir kemudian menjadi ancaman serius bagi Batavia. Pada tahun 1930-an Pemerintah Hindia Belanda lantas membangun Banjir Kanal Barat, yang sampai saat ini berperan besar dalam menangkap banjir Jakarta. Sebagai catatan, Banjir Kanal Timur belum juga selesai dibangun sampai sekarang karena terbentur masalah pembebasan tanah. Bila Banjir Kanal Timur telah rampung, mungkin cerita banjir tahun ini akan lain. Terlepas dari itu, Jakarta adalah kota air. Maksudnya, kota ini pada mulanya memang tempat muara lebih dari tiga belas sungai yang memasuki Jakarta. Tidak susah kita menelusuri kebenaran dari hal itu. Banyak nama wilayah Jakarta yang dengan jelas menunjukkan dulu tempat itu menjadi daerah resapan atau tangkapan
[mediacare] Re: [nasional-list] Re: Wapres Usul Keluarga di Jawa Dibatasi Satu Anak
Tampaknya harus dimaklumi, Pak Wapres ini konon tetap saja berpersepsi sebagai pembisnis kelontong. Daftar wacananya itu aneh, menyedihkan dan juga menggelikan. Apa Wapres tidak sempat memutari dirinya dengan penasehat dalam bidang demografi, ekonomi? Kelihatan sekali beliau hanya mencari laba sesaat, dan menjalankan jabatan No 2 asal bicara saja. Mengherankan bahwa Pak SBY bisa tahan dengan wakilnya yang sangat komedial ini. Mengikuti logika beliau perempuan di luar Jawa akan dijadikan mahluk hanya untuk produksi anak saja. Jangan-jangan akan disilangkannya dengan bibit unggul dari Timur Tengah? Cara pikir nya yang sangat sederhana selalu beraroma diskriminasi, baik antara gender, kini antara pulau. Banyak memang yang dapat disimak dan ditiru dari Cina. Namun untuk menghukum para koruptor secara sangat tegas Pak Wapres niscaya tidak akan meraih ilham dari Negeri Cina. Karena itu akan pasti bertentangan dengan kepentingannya. MLM HINU ENDRO SAYONO [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengikuti logika Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, maka anak ke-2 dan seterusnya, bagi keluarga yang tinggal di pulau Jawa, akan dicaplok oleh Betoro Kolo. Gitu? --- In [EMAIL PROTECTED], Marcopolo [EMAIL PROTECTED] wrote: MARI KITA BERSATU PADU UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ? 01 ) BERAPA gajihnya j:kalla SBG WAPRES -saya tidak tahu :Yg jelas sbg R-2 dan sbg Wakil Bangsa No.2 - sungguh memalukan.. Silahkan susuri dng seksama KOÑSTALASI2nya yg sama sekali tidak BERBOBOT dan Kontroversi ini. Untuk Jabatan setinggi ini - lebih banyak diperlukan IQ yg jauh lebih tinggi ketimbang Gajihnya yg teramat tinggi .. 02) APAKAH POROGRAM KERJA dan JANJI2 GOLKAR YG DIPIMPIN J.KALLA saat2 Kampanye PEMILU yg lalu - betul2 telah dipenuhi ? 03) APAKAH TUGAS WAPRES SEBENARNYA ? SETAHU SAYA adalah nyatanya sbb : 1) Ngurusin Janda2 di Jawa Barat ( Kawin Kontrakt ) sbg Progarm Kerja GOLKAR dan KEBIJAKSANAAN KABINET SBY+J.Kalla dalam urusan DALAM NEGRI ( baca pakaian - dalam ) 2) Export TKI ke luar negri ( baca: Export WNI sbg Kuli Kontrakt ... ..mengingatkan kita pd jaman V.O.C atau jaman Jepang...) 3) Export Wanita Indonesia ( baca sbg Babu Suci - karena J.Kalla berpikir jadi pembantu rumah-tangga manusia2 keturunan Nabi, itu adalah suatu Kehormatan - dan BUKAN Kehilangan KEHORMATAN..apalagi jika selama bekerja sbg Babu Kontrakt kemudian bisa punya Keturunan dari Turunan Nabi VISUM ke Sorga terjamin ! ) 4)TERBANG KE POSO --- untuk men-check : ADA APA SIH ...? 5) Wapres Usul Keluarga di Jawa Dibatasi Satu Anak ( Hanya inilah yg bisa diusulkan ?.tidak lebih tidak kurang ) ( Numpang Tanya Pak : Menurut Bapak Apa (faktor Apa) yg menyebabkan Terhambatnya Keluarga BERENCANA ? Dan Apa pula yg menyebabkan Projekt Keluarga Berencana ini sulit untuk dilaknsanakan dibumi ini ? Semoga J.Kalla sbg manusia No.2 Terpandai dan Tertinggi Jabatannya di sluruh jagat Republik ini bisa tepat dan akurat memberikan alasannya. agar juga bisa melihat bhw DUDUK PERKARANYA ada ditempat yg lain... KESIMPULAN : TUGAS dan KESANGGUPAN BERRPIKIR WAKIL PRESIDENT RI adalah sbb: 1) EXPORT TKI dan TWI ( sbg tenaga Kuli Kontrakt dan Babu Kiontrakt) 2) Masalh Rumah Tangga ( Kawin Kontrakt dan Soal Jumblah Anak )- * dan makan gajih Yg terirtinggi dinegara ini setelah Presiden RI.dan dng KESANGGUPAN BERPIKIR MINIMAL --- * JIKA J.KALLA ADALAH hanya sbg KETUA PARTAI GOLKAR - Maka itu urusan GOLKAR !!!. * TETAPI SBG R-2 (?) ... NO more comment ... PERTANYAAN KITA: APAKAH REPUBLIK INI TIDAK PUNYA AHLI2 YG LEBIH CAPABLE untuk RI-1 , 2, 3, 4. 5, 6 dsb ? ---Original Message--- From: Tionghoa Indonesia Date: 7.2.2007 12:21:03 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [nasional-list] Wapres Usul Keluarga di Jawa Dibatasi Satu Anak .Anak Wapres itu berapa orang sih? Hanya satu atau banyak? Kasih contoh dong! muammar kadhafi [EMAIL PROTECTED] wrote: Wapres kita udah mulai sinting jugayah.. hahahaha... On 2/7/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: RIAU POS Wapres Usul Keluarga di Jawa Dibatasi Satu Anak Rabu 07 Februari 2007 JAKARTA (RP)- Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menilai jumlah penduduk di Pulau Jawa sudah sangat padat. Untuk itu, keluarga yang tinggal di Jawa harus dibatasi hanya memiliki satu anak saja. ''Menurut saya, karena lahan sempit maka penduduk berdesakan. Kalau banjir habis semua. Maka kalau perlu memiliki anak hanya satu,'' ujar Kalla ketika membuka Rapat Kerja Program Keluarga Berencana Nasional di Kantor Wakil Presiden, kemarin. Sebaliknya, Wapres mengusulkan jumlah penduduk di luar Jawa justru harus ditambah memiliki banyak anak. Khususnya di daerah yang jumlah penduduknya masih sangat sedikit seperti Kalimantan dan Sulawesi, satu keluarga
Re: [mediacare] Re: Danny Lim for Wapres RI
Saya setuju kalau Nadine dan Danny berdampingan dalam politik dan juga pelaminan pengantin. Bayangin! Kalau Danny jadi Wapres untuk lebih mempercepat kemajuan multidimensi di Indonesia tugas pertama Wapres akan menggelar KMB baru supaya Indonesia menjadi negeri kawula nya Queen Beatrix van Netherlands, Suriname Antillen. MLM manneke [EMAIL PROTECTED] wrote: Kabinet sudah ada, program pun tampaknya sudah punya. Tinggal dilantik deh. Sekalian dikawinin sama Nadine mau enggak? Makanya pulang dong. Kalo di Holland melulu, gimana mau melantiknya? Soal keamanan, jangan kuatir. Ada Sensei Deddy, kan? Ayo, tunggu apa lagi? manneke -Original Message- Date: Tue Jan 30 14:15:50 PST 2007 From: Danny Lim [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Re: Barack Obama pernah di Indonesia To: mediacare@yahoogroups.com Hh, ... ogut hendak dijadikan wakil presiden RI mendampingi presiden Nadine Chandrawinata? Yummy yummy tentunya bisa dekat-dekat Nadine yang caem setiap hari. Maka program ogut yang pertama adalah mengangkat orang Aceh sebagai Menhankam/Panglima TNI, piawai menjaga teritorial. Kemudian ogut tutup Departemen Agama, cihui. Lalu semua provinsi ogut otonomkan, boleh menyelenggarakan pemilihan gubernur sendiri-sendiri. Setelah semua provinsi memiliki gubernur terpilih, ogut tinggal pencet knop, jadilah RIS (Republik Indonesia Serikat). Bahasa Sundanya USI (United States of Indonesia). Subsidi BBM ogut hapus, malah BBM akan ogut pajaki tinggi sehingga Manneke mesti pikir-pikir untuk punya dua buah mobil, ihik ihik. Duit pajak BBM yang tinggi itu akan ogut pakai untuk membiayai pendidikan gratis, untuk membeli persediaan Raskin (Beras untuk orang Miskin), untuk membayar polis asuransi kesehatan masyarakat akar rumput. Yang ogut agak deg-degan adalah menangani kelompok rese yang tukang main gebuk itu, jalan satu- satunya memanggil pulang sensei Deddy ke Indonesia untuk dijadikan Kapolri. Kapan nih pelantikan ogut menjadi wakil presiden RI? Merdek .. he he :-). Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote: Boleh, boleh. Wakilnya siapa ya? Sebaiknya berkulit kuning, sekular, berjenis kelamin pria, mengerti tentang semua urusan, mulai dari pertanian, pengairan, kelautan, ekonomi, kebudayaan, sampai teknologi. Kira-kira siapa ya? Oh ya, Danny Lim! Pas, cocok banget mendampingi Nadine. Pasti dua orang ini adalah satria piningit atau Ratu Adil yang dinanti-nanti. manneke -Original Message- Date: Tue Jan 30 02:49:22 PST 2007 From: Danny Lim [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Re: Barack Obama pernah di Indonesia To: mediacare@yahoogroups.com Karena Indonesia lebih hebat dari Amerika, maka dalam waktu dekat bukan tidak mungkin ada presiden RI yang Kristen, berkulit kuning atau Indo bule, dan berjenis kelamin wanita. Kira-kira siapa ya? Oh ya . Nadine Chandrawinata. Yeah, Nadine Chandrawinata sebagai presiden RI, berjejer dengan Gloria Macapagal Arroyo (Philipina), Angela Merkel (Jerman), Hillary Clinton-Rodham (AS) dan S??golene Royale (Perancis). Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, Tri Laksmana trilaksmana@ wrote: Saya lupa satu syarat lagi: harus kulit putih :D Politik amerika serikat semenjak berdirinya dikuasai oleh WASP http://en.wikipedia.org/wiki/WASP(White Anglo-Saxon Protestant, White sebenernya agak redundant karena semua Anglo-Saxon pasti berkulit putih), tapi saya pikir sudah semenjak lama establishment WASP ini mulai digeser. Sekarang sudah banyak orang2 bukan WASP menduduki posisi2 politik penting di Amerika Serikat, tapi realpolitik percaturan kursi presiden sepertinya masih didominasi oleh WASP. Cuma JFK yang bukan, hehehehe... (John Kerry dulu pernah mau coba tapi gagal sama Bush) Ya kita liat saja nih, ke depannya bagaimana. Malu dong ah, masak Amerika Serikat yang majemuk begitu kok masih didominasi oleh satu kelompok tertentu. Syarat presiden A.S. memang memandang gender, etnik, atau agama, tapi apa yang ada di kepala para pemilih (voters) kan lain. -tri- On 26/01/07, siahaan2006 siahaan2006@ wrote: Kalau syarat presiden Amerika adalah Laki2 dan Protestan, Obama sudah memenuhi, karena dia Protestan dan pasti laki2 :). Setahu saya, calon presiden US harus natural born citizen (ada pedebatan atas istilah ini - semua orang yang lahir di US adalah citizens by birth), berumur minimum 35 tahun dan residen di US minimum 14 tahun. Tidak ada syarat gender, etnik, maupun agama. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: [nasional-list] UNDANGAN DISKUSI PANEL PERBURUHAN HUT XXXIV PDI PERJUANGAN
Pak Martua, mudah-mudahan PDIP khususnya Ibu Mega, Ibu Dr Tjiptaning dan lain-lain tidak lupa untuk membangun organisasi kaum perempuan. Disemua masyarakat, perempuan sedikit lebih banyak daripada lelaki lho. Juga apa sudah diperhatikan kelompok guru, intelektual, petani, penguasaha kecil dan menengah, pemuda dan lain-lain? Anak-anak meski belum punya hak memilih baiknya juga dididik sejak kecil untuk cinta pada bangsanya dan mempunyai rasa solidaritas sesama dan empati sama rakyat kecil, Mawarlirah martua [EMAIL PROTECTED] wrote: UNDANGAN HUT XXXIV PDI PERJUANGAN DISKUSI PANEL PERBURUHAN THEMA : MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN BURUH MELALUI KEBIJAKAN EKONOMI YANG BERKEADILAN SOSIAL WAKTU DAN TEMPAT ACARA: HARI/TANGGAL : MINGGU/28 JANUARI 2007 TEMPAT : GEDUNG YTKI JLN. JEND GATOT SUBROTO JAKARTA PANITIA HUT XXXIV PDI PERJUANGAN TJAHJO KUMOLO S.H MARUARA SIRAIT SIP KETUA SEKRETARIS Dr. RIBKA TJIPTANING KOORDINATOR PERBURUHAN MENGETAHUI IR.PRAMONO ANUNG W, MM SEKJEND DPP PDI PERJUANGAN SUSUNAN ACARA 08.30-09.30: Registrasi Peserta 10.00-10.30 : Pembukaan Oleh Bapak Taufik Kiemas 10.30-13.00 : Diskusi Publik µPerlindungan Hak-Hak Pekerja Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan Indonesia µNara Sumber: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi µPerubahan UU Jamsostek. Akankah Meningkatkan Kesejahteraan Buruh? µNara Sumber: Dirut Jamsostek, Iwan Pontjowinoto µArah Kebijakan Ekonomi Indonesia-Prespektif Serikat Pekerja/Buruh µNara Sumber: Anwar Marruf PP KASBI/ABM µArah Kebijakan Politik Perburuhan Indonesia-Prespektif Parlemen µNara Sumber: Nursuhud Moderator : Nuraini S.Fil 13.00 : Makan Siang Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: [nasional-list] Re: Presiden Yudhoyono Terkonsentrasi pada Kritik
Jangan begitu dong Pak Hinu. Memikirkan puluhan wacana saya kira bisa lebih melelahkan dan membuat nervus daripada bekerja keras, misalnya seperti para buruh konstruksi. Dan saya senang dengan tokoh yang mempesona. Dan pesona juga perlu dipelihara, disuburkan. Mari kita usulkan supaya Pak Presiden membentuk Timnas Untuk Manajemen Kritik. Karena di pembantunya dan stafnya belum ada pakar dan tukang kritik, harusnya diupayakan supaya Timnas yang baru mempunyai tokoh dari PDIP, juga harus ditawari Sri Bintang, Hariman, Dita. Perlu juga dari mahasiswa dan sudah barang tentu mahasiswi! Bersama Kita Bisa Meredam Kritik juga kan?? MLM HINU ENDRO SAYONO [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi Presiden RI, yang juga Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI, dikritik kok nervous! Jadi Hansip atau Lurah di Pacitan aja bisa dikritik kok! --- In [EMAIL PROTECTED], samiaji [EMAIL PROTECTED] wrote: SUARA PEMBARUAN DAILY Presiden Yudhoyono Terkonsentrasi pada Kritik [ JAKARTA ] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan menyampaikan pidato awal tahun, sebagai suatu tradisi baru. Namun sampai Jumat (19/1) ini, rencana tersebut masih sebatas rencana dan belum ada kejelasan, kapan pi- dato awal tahun tersebut direalisasikan. Menurut analisis pengamat politik dari Univer- sitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Azyumardi Azra, belum dilakukannya pidato awal tahun tersebut kemungkinan karena Presi-den Yudhoyono masih ter-konsentrasi pada kritik yang bertubi-tubi, akhir-akhir ini. Kepada Pembaruan, Jumat (19/1) pagi mantan Rektor UIN ini meni- lai, Presiden terlihat nervous dengan kritik-kritik tersebut. Padahal, katanya, kritik-kritik tersebut bisa ditanggapi dengan lebih ringan dan rileks. Toh para pengkritik itu bukan pemilik mandat, jadi kalau menyatakan cabut mandat ya ti- dak tepat, katanya. Kritik yang seharusnya direspons biasa itulah yang menurut Azyumardi Azra membuat pidato awal tahun tertunda, karena Presiden Yudhoyono over reaktif. Dikatakannya, dengan penundaan penyampaian pidato awal tahun tersebut justru menambah amunisi para pengkritik. Penundaan penyampaian pidato awal tahun, yang dikemukakan pertama kali oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra, di Kantor Presiden seusai rapat terbatas 4 Januari 2007 lalu, bisa menimbulkan berbagai tanda tanya. Azyumardi juga melihat, penundaan tersebut terkait dengan kehati-hatian Presiden Yudhoyono soal data. Apalagi pengalaman waktu pidato di DPR beberapa waktu lalu kan datanya salah, katanya. Namun jika terus ditunda, bisa jadi nanti momentumnya hilang. Karena yang lazim disebut awal tahun adalah pekan pertama di bulan Januari. Tradisi pidato awal tahun sendiri, menurutnya, terlihat mengikuti pola yang dilakukan di Amerika Serikat. Di sana , pidato ini disebut State of Union Address . Menurut Yusril, ketika itu, pidato awal tahun akan disampaikan pada 10 Januari 2007. Di situ, katanya, Presiden akan menjelaskan kepada rakyat apa yang akan dilakukan pada 2007. Baik itu fokus, prioritas dan anggaran yang diperlukan. Selain itu Presiden Yudhoyono juga akan mengajak rakyat dan semua pihak ber-partisipasi dalam program pemerintah. Pengamat politik dari LIPI Syamsudin Haris mengatakan, tidak ada urgensinya pidato Presiden awal tahun. Kenapa harus diadakan, kalau tidak siap dan tidak ada penting hal penting yang ingin disampaikan.. Jadinya malah tertunda-tunda, sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan, katanya. Apalagi, katanya, kalau mau disampaikan di depan DPR. Kalau memang itu keinginan Presiden boleh-boleh saja, tapi boleh juga dikoreksi oleh masyarakat, ujar Syamsudin. Menurut Jurubicara Kepresidenan Andi A Mallarangeng, sebelum Presiden berangkat ke Cebu mengikuti KTT ASEAN, pekan lalu, pidato awal tahun memang ditunda. Namun Andi ketika itu tidak menyebutkan kapan pidato awal tahun disampaikan. Dalam dua hari kemarin, yakni Rabu dan Kamis, terutama pada Rabu (17/1), Presiden Yudhoyono memang tinggal di ke- diaman pribadinya, di Puri Cikeas. Di sana Presiden menyiapkan pidato awal tahun dengan mengundang para pembantunya, terutama para menteri. Menurut informasi yang diperoleh, diundangnya hampir semua pembantunya tersebut, hingga Rabu malam, agar data yang disebut dalam pidatonya tidak salah. Dengan hitungan sekarang, kemungkinan besar pidato awal tahun Presiden Yudhoyono akan disampaikan pada pekan depan atau setelah Tahun Baru Jawa atau dikenal dengan 1 Syuro atau dalam Islam disebut sebagai Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram 1428H). [Y-3] Last modified: 19/1/07 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Gereja Katolik Menyuburkan Adat yang Membebani Perempuan?
Sangat diharapkan supaya kita semua dibumi ini tidak diharuskan menyaksikan perlombaan dalam mengerem modernisasi hak dan harga diri kaum perempuan oleh Gereja Katolik, Syariat Islam dan agama atau kepercayaan bahkan sekte dan organisasi apa saja. Marilah kita bersama berdoa untuk adanya the supremacy of common sense. MLM Institute for Ecosoc Rights [EMAIL PROTECTED] wrote: Gereja Katolik Menyuburkan Adat yang Membebani Perempuan? Yan Koli Bau MENANGGAPI tulisan di Kompas 23 Desember 2006 yang mengesankan bahwa adat yang membebani perempuan tampaknya sebenarnya juga didukung oleh otoritas agama Katolik di Timor, Nusa Tenggara Timur, saya merasa perlu menambahkan latar belakang berikut ini. Dan sekaligus mempertanyakan ulang: benarkah Gereja Katolik menyuburkan praktek adat-istiadat yang memberatkan dan turut merendahkan martabat perempuan? Pada prinsipnya Gereja Katolik di Timor tidak mengijinkan perceraian, apa pun alasannya, termasuk alasan belum beresnya urusan adat-istiadat seputar mas kawin. Tampaknya Gereja belajar dari pengalaman masa lalu yang sangat kaya. Banyak perkawinan tertunda karena belum beresnya urusan mas kawin. Banyak perkawinan bubar di tengah jalan kerana mas kawin. Dan banyak pula pasangan yang belum menikah karena urusan adat belum beres walaupun mereka sudah memiliki beberapa orang anak. Simak kelanjutannya di blog kami : http://ecosocrights.blogspot.com Institute for Ecosoc Rights Jln. Tebet Timur Dalam VI C No. 17 Jakarta Selatan 12820. Telp./Fax: 021-8304153 http://ecosocrights.blogspot.com email: [EMAIL PROTECTED] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Megawati Dicalonkan Tanpa Pendamping
Horas, dear Marry. Ini baru usulan yang mungkin pertama saya baca di media cetak, el. juga di internet. Benar sekali lho. Sudah pasti di Indonesia perempuan juga agak lebih banyak dari pria. Tentang penindasan itu benar beberapa kali. Sudah perempuan Indonesia ditindas secara sosial dan ekonomis, masihjuga secara budaya misalnya dididik supaya siap dipoligami, dirumahtangga juga banyak yang ditindas oleh suami tercinta. Kita ingat banyaknya kekerasan dirumah. (Geli banget pernah saya baca bhw di Eropa ada organisasi bapak-bapak yang mengaku sering kena tampar isterinya. Ttp kita perempuan Indonesia kan lembut, sopan dan keibuan ya?!) Untuk mendampingi Bu Mega sebagai Capres cukup banyak pilihan. Misalnya ada kan Ratu Hemas yang di DPD, kalau yang tidak berdarah biru, dan dari kalangan bisnis, bisa Bu Moorjati Sudibjo di DPD juga. Bila mau yang darahnya sangat merah, kita calonkan Mbak Dita Indah Sari, bos PRD. Atau yang bekerja dengan kaedah cinta tanah air dan mau menolong wong cilik? Kita bisa cari di PDIP. Ada misalnya Dr Ciptaning, Mbak Eva Kusuma Soendari. Atau yang religius? Ini ada yang malah sedang magang dalam tim suksesnya Pak SBY, yaitu Mbak Yenni, puterinya KH Abdulrahman Wahid, jadi bisa kan menjembati NU, Tentara dan PDIP! Banyak benar lho yang sanggup. Saya lihat masalahnya mungkin kita-kita ini banyak yang kurang PD untuk berkegiatan di politik puncak spt Bu Mega itu. Inilah imbas dari penindasan kultural yang berabad-abad itu kan? Ide yang menarik ini harus segera kita sosialisasikan, salam, MLM Marry Panjaitan [EMAIL PROTECTED] wrote: Calonnya sama2 perempuan aja. Karena sebagian besar rakyat yang tertindas adalah perempuan.. Bener gak ?? (hayooo!...) Seru niech... Atau kita buat jajak pendapat...? -MerDeb- samiaji [EMAIL PROTECTED] wrote: Megawati Dicalonkan Tanpa Pendamping Senin, 08 Januari 2007 | 05:16 WIB TEMPO Interaktif, Denpasar:Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Sanur, Bali, bakal menelurkan kesepakatan mencalonkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI dalam Pemilu 2009 nanti. Ini tampak dalam pemandangan umum di hari pertama dalam rapat kerja kemarin di Inna Grand Bali Beach Hotel. Di mana semua pengurus partai daerah yang mendapat giliran berbicara mengusulkan agar putri Presiden Pertama RI Soekarno itu bersedia dicalonkan kembali pada 2009. Pencalonan itu, tidak ada pengurus yang mengusulkan siapa bakal calon wakil presiden yang mendampingi Megawati. Jangankan mengusulkan nama calon wakil, kreteria untuk menjaring pendamping sama sekali tidak ada. Seperti yang dikemukakan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MA, yang juga Bupati Landak. Dalam Pemilu 2009 nanti, katanya, ketua umum (Megawati) bebas menentukan sendiri wakilnya. Biar Ibu Mega pilih sendiri, ujar Cornelis. Begitu pula dengan Soetjipto, salah seorang Ketua PDI Perjuangan. Dia mengatakan, Megawati akan diberi kepercayaan penuh untuk menentukan wakilnya. Saya secara pribadi setuju. Kami berikan sepenuhnya kepada Ibu Mega untuk memilih calon wapres, ujarnya. Sekretaris Jenderal PDi Perjuangan Pramono Anung juga berpendapat serupa. Soal nama atau figur pendamping Megawati tidak akan dibahas dalam rapat kerja. Terlalu dini kalau sekarang menjaring nama calon wakil presiden mendampingi Ibu Mega, kata Pramono menjawab pertanyaan Tempo. Made Mustika