[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Baik bung Sensei Deddy yang jago karate sampai bisa jadi konsultan Kopassus (hohoho, bikin merinding, bawa-bawa Kopassus, takuuut! hihihi) Mari kita bertemu dan saling tukar pikiran. Saya saat ini ditugaskan di Papua, kemungkinan besar saya bisa ambil cuti untuk kembali ke Jakarta pada bulan Juli dan ketemu bung Deddy. Silahkan email ke private email saya saja kalau mau janjian. Thanks bung Sensei yang jago karate dan temannya Kopassus TWR -- yang nggak bisa beladiri dan nggak punya teman tentara --- In mediacare@yahoogroups.com, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Teddy Bear, Nama kita hampir mirip ya, Teddy dan Deddy, mungkin kita orang kembar barangkali? Mudah-mudahan Bung Teddy Bear nggak ngamuk sama sensei yang sudah kelamaan tinggal di Houston. Saya terus terang saja, saya demen banget sama milis ini. Banyak watak dan karakter yang sangat interesting dari anggota-anggota milis Mediacare. I think Mas Radityo, our moderator, is doing an outstanding job in selecting his members. Mas Rad, your Mediacare really entertains me every single day. Gracias! My point: Saya sudah nggak kuliah lagi - sudah kelar kuliahnya. Nanti kalo nambah kuliahnya bisa jadi orang pinter banget seperti Bung Teddy Bear. Dulu pernah sih jadi student advisor di UH selama 17 tahun. Sekarang ngajar karate saja yang sudah jalan lebih dari 29 tahun di kampus UH. Saya orangnya saklak saja, terbuka saja, blak-blak an. Tell it like it is , man, know what I mean. Mas Rad demen sama sensei. Mangkanya milis sensei di post. Tapi ada juga yang didelete sama Mas Rad. Nah yang satu ini lolos dari sensor, not bad uh? Kalo Bung Teddy Bear belon pernah ngalamin horny I don't believe you. Wajar sajalah, kadang-kadang kita laki-laki pernah kemasukan setan, bawaannya horny terus. Buktinya, Nabi Adam nggak bisa mengontrol diri beliau, akhirnya di kicked out dari Taman Firdaus. Seandainya jalan pemikiran saya tentang poligami sangat dangkal maklum saja lah. Sensei sendiri belon pernah mengalami ber poligami. But, that does not mean I can't have my opinion about Mas Ade, seorang lelaki yang normal yang mempunyai nafsu birahi tingi sekali. Nafsu ini wajar sajalah. Bung Teddy Bear, Insya Allah saya akan ada di JKT bulan Juli 2007, can we meet, please? Saya di book sama Kopassus untuk seminar karate. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.isska.com/HoustonShotokan/pages/index.html - Original Message - From: Teddy [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, February 23, 2007 6:48 PM Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa Bung Ded, Saya rasa anda cocok jadi paparazzi saja. Jauh-jauh kuliah di Houston kok komentarnya dangkal sekali. Apalagi PS anda di bawah, masih mempertanyakan orang punya pacar berapa. Memang anda punya naluri being nosey. Cocoklah jadi paparazzi. Pasti anda akan senang ngintip2 rumah public figure hanya untuk memenuhi imajinasi dangkal anda ngapain saja mereka di atas ranjang atau di dalam kamar. TWR --- In mediacare@yahoogroups.com, Deddy Mansyur deddy@ wrote: Makasih Rekan Retno atas tanggapannya. Saya hanya pengen tahu saja karena saya memang nggak punya 2 istri dan cross my heart belon pernah ngalamin making love sama 2 istri. Ini hanya pertanyaan saja. Kalo pertanyaan saya agak sedikit dumb atau kurang baik, ya, maapin saja saya ini memang seorang guru karate yang masih belon sempurna orangnya. Maapin ya. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.isska.com/HoustonShotokan/pages/index.html PS: Mas Rad, istri anda ada berapa mas? Dulu saya pernah ketemu Mas Rad di Chicago punya 2 girlfriends, is that true? - Original Message - From: retnadi aini To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 8:27 PM Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa bung deddy mansyur, ya itu memang bukan urusan anda. juga bukan urusan para anggota milis lainnya. dan imajinasi anda yg rendah dan menjijikkan itu saya kira kelewat tidak pantas untuk dibeberkan pada orang lain. saya selalu percaya, bhw setiap orang dewasa bertanggung jawab atas isi kepalanya masing2. jadi bagaimana kalau besok2 anda simpan saja imajinasi anda itu di kepala anda dan tak usah menyalurkannya lewat milis? saya kira, banyak orang akan merasa lebih nyaman. terima kasih. -retno- Deddy Mansyur deddy@ wrote: I know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama. Oh Indonesia kumaju terus pantang mundur..merdekaa.. Please take me home, please...I will kiss my ibu Pertiwi yang sakit terus. Let's build NKRI TOGETHER
Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Bung Teddy Bear, Nama kita hampir mirip ya, Teddy dan Deddy, mungkin kita orang kembar barangkali? Mudah-mudahan Bung Teddy Bear nggak ngamuk sama sensei yang sudah kelamaan tinggal di Houston. Saya terus terang saja, saya demen banget sama milis ini. Banyak watak dan karakter yang sangat interesting dari anggota-anggota milis Mediacare. I think Mas Radityo, our moderator, is doing an outstanding job in selecting his members. Mas Rad, your Mediacare really entertains me every single day. Gracias! My point: Saya sudah nggak kuliah lagi - sudah kelar kuliahnya. Nanti kalo nambah kuliahnya bisa jadi orang pinter banget seperti Bung Teddy Bear. Dulu pernah sih jadi student advisor di UH selama 17 tahun. Sekarang ngajar karate saja yang sudah jalan lebih dari 29 tahun di kampus UH. Saya orangnya saklak saja, terbuka saja, blak-blak an. Tell it like it is , man, know what I mean. Mas Rad demen sama sensei. Mangkanya milis sensei di post. Tapi ada juga yang didelete sama Mas Rad. Nah yang satu ini lolos dari sensor, not bad uh? Kalo Bung Teddy Bear belon pernah ngalamin horny I don't believe you. Wajar sajalah, kadang-kadang kita laki-laki pernah kemasukan setan, bawaannya horny terus. Buktinya, Nabi Adam nggak bisa mengontrol diri beliau, akhirnya di kicked out dari Taman Firdaus. Seandainya jalan pemikiran saya tentang poligami sangat dangkal maklum saja lah. Sensei sendiri belon pernah mengalami ber poligami. But, that does not mean I can't have my opinion about Mas Ade, seorang lelaki yang normal yang mempunyai nafsu birahi tingi sekali. Nafsu ini wajar sajalah. Bung Teddy Bear, Insya Allah saya akan ada di JKT bulan Juli 2007, can we meet, please? Saya di book sama Kopassus untuk seminar karate. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.isska.com/HoustonShotokan/pages/index.html - Original Message - From: Teddy [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, February 23, 2007 6:48 PM Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa Bung Ded, Saya rasa anda cocok jadi paparazzi saja. Jauh-jauh kuliah di Houston kok komentarnya dangkal sekali. Apalagi PS anda di bawah, masih mempertanyakan orang punya pacar berapa. Memang anda punya naluri being nosey. Cocoklah jadi paparazzi. Pasti anda akan senang ngintip2 rumah public figure hanya untuk memenuhi imajinasi dangkal anda ngapain saja mereka di atas ranjang atau di dalam kamar. TWR --- In mediacare@yahoogroups.com, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Makasih Rekan Retno atas tanggapannya. Saya hanya pengen tahu saja karena saya memang nggak punya 2 istri dan cross my heart belon pernah ngalamin making love sama 2 istri. Ini hanya pertanyaan saja. Kalo pertanyaan saya agak sedikit dumb atau kurang baik, ya, maapin saja saya ini memang seorang guru karate yang masih belon sempurna orangnya. Maapin ya. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.isska.com/HoustonShotokan/pages/index.html PS: Mas Rad, istri anda ada berapa mas? Dulu saya pernah ketemu Mas Rad di Chicago punya 2 girlfriends, is that true? - Original Message - From: retnadi aini To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 8:27 PM Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa bung deddy mansyur, ya itu memang bukan urusan anda. juga bukan urusan para anggota milis lainnya. dan imajinasi anda yg rendah dan menjijikkan itu saya kira kelewat tidak pantas untuk dibeberkan pada orang lain. saya selalu percaya, bhw setiap orang dewasa bertanggung jawab atas isi kepalanya masing2. jadi bagaimana kalau besok2 anda simpan saja imajinasi anda itu di kepala anda dan tak usah menyalurkannya lewat milis? saya kira, banyak orang akan merasa lebih nyaman. terima kasih. -retno- Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: I know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama. Oh Indonesia kumaju terus pantang mundur..merdekaa.. Please take me home, please...I will kiss my ibu Pertiwi yang sakit terus. Let's build NKRI TOGETHER. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: hartono_tjahjadi [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:55 AM Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman
[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Bung Ded, Saya rasa anda cocok jadi paparazzi saja. Jauh-jauh kuliah di Houston kok komentarnya dangkal sekali. Apalagi PS anda di bawah, masih mempertanyakan orang punya pacar berapa. Memang anda punya naluri being nosey. Cocoklah jadi paparazzi. Pasti anda akan senang ngintip2 rumah public figure hanya untuk memenuhi imajinasi dangkal anda ngapain saja mereka di atas ranjang atau di dalam kamar. TWR --- In mediacare@yahoogroups.com, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Makasih Rekan Retno atas tanggapannya. Saya hanya pengen tahu saja karena saya memang nggak punya 2 istri dan cross my heart belon pernah ngalamin making love sama 2 istri. Ini hanya pertanyaan saja. Kalo pertanyaan saya agak sedikit dumb atau kurang baik, ya, maapin saja saya ini memang seorang guru karate yang masih belon sempurna orangnya. Maapin ya. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan http://www.isska.com/HoustonShotokan/pages/index.html PS: Mas Rad, istri anda ada berapa mas? Dulu saya pernah ketemu Mas Rad di Chicago punya 2 girlfriends, is that true? - Original Message - From: retnadi aini To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 8:27 PM Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa bung deddy mansyur, ya itu memang bukan urusan anda. juga bukan urusan para anggota milis lainnya. dan imajinasi anda yg rendah dan menjijikkan itu saya kira kelewat tidak pantas untuk dibeberkan pada orang lain. saya selalu percaya, bhw setiap orang dewasa bertanggung jawab atas isi kepalanya masing2. jadi bagaimana kalau besok2 anda simpan saja imajinasi anda itu di kepala anda dan tak usah menyalurkannya lewat milis? saya kira, banyak orang akan merasa lebih nyaman. terima kasih. -retno- Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: I know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama. Oh Indonesia kumaju terus pantang mundur..merdekaa.. Please take me home, please...I will kiss my ibu Pertiwi yang sakit terus. Let's build NKRI TOGETHER. salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: hartono_tjahjadi [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:55 AM Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah __ Cheap talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. http://voice.yahoo.com Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Atau karena saat ambil keputusan untuk kawin lagi berada di tempat basah, tetapi sesudah situasi berubah sementara tuntutan isteri muda untuk diperlakukan sama dalam segala hal (secara materi) dengan isteri pertama, kacaulah RAPBN. Tagihan datang dari mana-mana sementara penghasilan menipis. (Kalau negara masih mending, bisa cetak uang untuk menutup difisit. Inflasi urusan belakangan). --- hartono_tjahjadi [EMAIL PROTECTED] wrote: hal2 negatif yg anda sampaikan itu banyak terjadi, kalau motivasi berpoligami itu sekedar bosan dg yg udah keriput, dan pengen menggantinya dg yg msh kencang On 2/20/07, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju. Seandainya poligami tidak menyebabkan korban berjatuhan, kita rasanya tak perlu mempersoalkan poligami. Tetapi kita sudah melihat diantara anggota keluarga dan teman-teman/kenalan kita betapa banyak anak yang semula melihat masa depan cerah tiba-tiba berhadapan dengan masa depan suram setelah Bapaknya kawin lagi. Berapa banyak yang drop-out atau tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena si ayah secara blak-blakan mengatakan bahwa dia hanya merasa berkewajiban menyekolahkannya sampai SMA. I was in there, so I know. --- wreddya hayunta [EMAIL PROTECTED] wrote: Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar biasalah yang berpoligami, atau paling tidak merasa luar biasa, merasa punya kelebihan. Merasa dirinya bisa suci memperlakukan istri2nya dengan adil. Karena yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot poligami? Nggak lah, karena itu menyangkut nasib adik perempuan kita, anak perempuan kita, maka itu bukanlah keisengan namun pembelaan. Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang permisif. Seandainya saya punya anak perempuan saya tidak akan rela melihat dia kumpul kebo sebagaimana saya tidak rela melihat dia dipoligami. Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya tidak bisa diterima secara sosial - mau pakai dalil agama, ekonomi atau apapun), sehingga membela orang yang poligami adalah tindakan yang jauh lebih bodoh. --- In mediacare@yahoogroups.com, Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] wrote: Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi bukanislam@ wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah kipti68@ wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail
[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah __ Cheap talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. http://voice.yahoo.com
[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar biasalah yang berpoligami, atau paling tidak merasa luar biasa, merasa punya kelebihan. Merasa dirinya bisa suci memperlakukan istri2nya dengan adil. Karena yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot poligami? Nggak lah, karena itu menyangkut nasib adik perempuan kita, anak perempuan kita, maka itu bukanlah keisengan namun pembelaan. Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang permisif. Seandainya saya punya anak perempuan saya tidak akan rela melihat dia kumpul kebo sebagaimana saya tidak rela melihat dia dipoligami. Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya tidak bisa diterima secara sosial - mau pakai dalil agama, ekonomi atau apapun), sehingga membela orang yang poligami adalah tindakan yang jauh lebih bodoh. --- In mediacare@yahoogroups.com, Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] wrote: Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi bukanislam@ wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah kipti68@ wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah __ Cheap talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. http://voice.yahoo.com
[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Kita itu yang dimaksud siapa? Siapa yang permisif? Siapa yang kumpul kebo di milis ini? Perjelas dong. Jangan dirinya bau lumpur (namanya juga kebo kan, maennya di lumpur), terus semua orang dianggap bau lumpur juga. manneke -Original Message- Date: Tue Feb 20 05:37:11 PST 2007 From: Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa To: mediacare@yahoogroups.com Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah
Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Setuju. Seandainya poligami tidak menyebabkan korban berjatuhan, kita rasanya tak perlu mempersoalkan poligami. Tetapi kita sudah melihat diantara anggota keluarga dan teman-teman/kenalan kita betapa banyak anak yang semula melihat masa depan cerah tiba-tiba berhadapan dengan masa depan suram setelah Bapaknya kawin lagi. Berapa banyak yang drop-out atau tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena si ayah secara blak-blakan mengatakan bahwa dia hanya merasa berkewajiban menyekolahkannya sampai SMA. I was in there, so I know. --- wreddya hayunta [EMAIL PROTECTED] wrote: Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar biasalah yang berpoligami, atau paling tidak merasa luar biasa, merasa punya kelebihan. Merasa dirinya bisa suci memperlakukan istri2nya dengan adil. Karena yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot poligami? Nggak lah, karena itu menyangkut nasib adik perempuan kita, anak perempuan kita, maka itu bukanlah keisengan namun pembelaan. Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang permisif. Seandainya saya punya anak perempuan saya tidak akan rela melihat dia kumpul kebo sebagaimana saya tidak rela melihat dia dipoligami. Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya tidak bisa diterima secara sosial - mau pakai dalil agama, ekonomi atau apapun), sehingga membela orang yang poligami adalah tindakan yang jauh lebih bodoh. --- In mediacare@yahoogroups.com, Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] wrote: Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi bukanislam@ wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah kipti68@ wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
hal2 negatif yg anda sampaikan itu banyak terjadi, kalau motivasi berpoligami itu sekedar bosan dg yg udah keriput, dan pengen menggantinya dg yg msh kencang On 2/20/07, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju. Seandainya poligami tidak menyebabkan korban berjatuhan, kita rasanya tak perlu mempersoalkan poligami. Tetapi kita sudah melihat diantara anggota keluarga dan teman-teman/kenalan kita betapa banyak anak yang semula melihat masa depan cerah tiba-tiba berhadapan dengan masa depan suram setelah Bapaknya kawin lagi. Berapa banyak yang drop-out atau tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena si ayah secara blak-blakan mengatakan bahwa dia hanya merasa berkewajiban menyekolahkannya sampai SMA. I was in there, so I know. --- wreddya hayunta [EMAIL PROTECTED] wrote: Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar biasalah yang berpoligami, atau paling tidak merasa luar biasa, merasa punya kelebihan. Merasa dirinya bisa suci memperlakukan istri2nya dengan adil. Karena yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot poligami? Nggak lah, karena itu menyangkut nasib adik perempuan kita, anak perempuan kita, maka itu bukanlah keisengan namun pembelaan. Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang permisif. Seandainya saya punya anak perempuan saya tidak akan rela melihat dia kumpul kebo sebagaimana saya tidak rela melihat dia dipoligami. Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya tidak bisa diterima secara sosial - mau pakai dalil agama, ekonomi atau apapun), sehingga membela orang yang poligami adalah tindakan yang jauh lebih bodoh. --- In mediacare@yahoogroups.com, Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] wrote: Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi bukanislam@ wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah kipti68@ wrote: Teman-teman.. Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah __ Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
Urun rembug dikit... Kalau Saya memilih Kebo Anabrang Yang pernah Saya baca (mohon maaf sumbernya lupa) diceritakan pertemuan antara KH Agus Salim dengan Bung Karno, Ketika itu Bung Karno ngotot bahwa idealnya sebuah keluarga ya berpasang-pasangan, satu dengan satu, satu suami dengan satu istri. tanpa Poligami. Sementara KH Agus Salim mengatakan, bahwa menurut syariat agama, poligami itu dibolehkan. Perdebatan dan dialog ini tak berkesudahan. Sampai beberapa tahun kemudian, terjadi lagi pertemuan antara Bung karno dengan KH Agus salim.. KH Agus Salim masih tetap beristri satu, meski dia mengatakan poligami dibolehkan oleh syariat agama, dan Bung Karno sudah beristri lebih dari satu, meski awalnya bersikukuh pasangan itu hanya satu dan satu. salamku, bapakeghozan--jadilah bima kunthing - Original Message - From: Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 8:37 PM Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo!
Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa...kumpul kebo? why not?
ha..ha..ha.. bung Manneke ini bisa aja, saya akui anda cukup cermat dan detail mengamati per kata dalam sebuah opini omong2 tentang kumpul kebo, sepertinya akan menjadi salah satu cara yang terefektif dalam menyaring siapakah yang akan menjadi pasangan dalam hidup. dengan pengalaman menghadapi tantangan dalam berkumpul kebo karena tanpa ikatan maka bebas memperlakukan sang pasangan. seseorang akan tahu dan mengerti peringai sang pasangan, jadi untuk mengambil keputusan menuju ke pelaminan atau tidak akan semakin jelas. demikian pula dengan poligami, dengan cara inilah seorang laki2 akan mendapatkan paket istri yang sempurna yang lengkap. istri satu melengkapi di bidang satu, istri lainnya di bidang yang lain dst dst dstwow what a nice life iya ya kenapa ngga kebayang dari dulu betapa nikmatnya dunia ini yang penuh dengan kebebasan dan kesempurnaan duniawi??? beachboy - Original Message From: manneke [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 21, 2007 2:00:55 AM Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa Kita itu yang dimaksud siapa? Siapa yang permisif? Siapa yang kumpul kebo di milis ini? Perjelas dong. Jangan dirinya bau lumpur (namanya juga kebo kan, maennya di lumpur), terus semua orang dianggap bau lumpur juga. manneke -Original Message- Date: Tue Feb 20 05:37:11 PST 2007 From: Donald Use Taralia [EMAIL PROTECTED] com Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu sih alias polikebo! --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, hartono_tjahjadi bukanislam@ ... wrote: Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang. Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4 istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi bukan hal yang luar biasa... hartono On 2/20/07, mariatul kiptiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman. . Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan pendapat dan usul. Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando. Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues : Rocker Juga Manusia) seperti kita semua. Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi- - dia manusia biasa yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk mendapat ruang privacy untuk keputusan yang diambilnya. Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak terpaksa mengambil keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak ada bukan? Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. Salam Mariatul Kiptiah 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with the Yahoo! Search movie showtime shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news