Re: Re[2]: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-13 Terurut Topik Al-Mahmud Abbas

Amin... amin... pak Made,
Ajaran agama sebetulnya mirip.. cuma kadang2 manusia selalu saja mengambil
mana yang enak dan menguntungkan tetapi tetap kelihatan agamis. Atau bila
perlu tenar berselimutkan aqidah tetapi sebetulnya hanya ingin mengambil
yang enak-enak saja.
Pada dasarnya yang demikian sudah menerima pahalanya di bumi, jadi sudah
tidak ada pahala lagi di akhirat.

Wassalam

On 2/12/07, imcw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Budi P quotes,

BP> Menurut saya, yang dilakukan PKS sudah tepat, karena PKS sigap
memberikan
BP> bantuan dengan cepat.
BP> Dan menurut pengamatan saya, itu pasti adalah anggota atau simpatisan
PKS
BP> dan uangnya pasti keluar dari kocek mereka masing-masing. At least,
beberapa
BP> rekan ibu (atau saudara ibu) menjadi tertolong karena adanya Posko
Banjir
BP> PKS tersebut.

saya jadi teringat ama yang pernah diucapkan ama ustadz jeffri yang
doi kutip dari kitab suci umat islam kurang lebih isinya 'bila engkau
memberikan sesuatu
dengan tangan kanan usahakan tangan kirimu tidak mengetahuinya'...saya
tidak perlu jelaskan artinya karena rekan rekan mungkin sudah
menangkapnya...
intinya kalo memang berniat menolong, silakan menolong, iklaskan dirimu
menolong orang...walau dengan menolong orang itu engkau dicaci maki
tetaplah pada niatmu untuk menolong orang...bila dengan dicaci itu
maka engkau ikut marah maka amal yang engkau peroleh dari menolong
orang akan habis oleh kemarahanmu itu...
--
i made cock wirawan

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
 



[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-13 Terurut Topik Ali Andre
Mba' JJTT dan rekan media care lainnya,
Kalau bagi saya sepertinya mungkin bukan tidak ihlas tetapi lebih mengarah 
ke Riya anatara Riya dan ihlas benar-benar tipis bedanya, kalau ditanya 
kepada para aktivis PKS ini apakah murni ingin membantu 100% tanpa 
mengharapkan imbalan apa-apa, atau sesuai instruksi dari DPP PKS, memang 
mereka berharap mendapat simpati dari korban banjir. Lagipula sebentar 
lagi khan ada Pilkada Gubernur DKI dimana PKS maju dengan Adang Dorojatun, 
yang tentunya berjanji memberikan kompensasi baik materil atau moril kepada 
PKS untuk mengamankan DKI di Pemilu 2009 nanti, jika dia terpilih.
Nah kembali masalah ihlas dan riya, khan PKS adalah partai yang 
gembar-gembor bahwa dia adalah partai islam terbersih dan jujur dan pastinya 
selalu mengutamakan dan bergerak atas syariat dan hukum islam sesuai Al 
quran dan Hadits, sehingga seharusnya urusan riya dan ihlas ini mereka 
seharusnya yang paling tahu batasannya. Tapi karena dasar PKS adalah partai 
politik dan bukan organisasi agama murni, yah tentunya simpul politiknyalah 
yang paling menonojol. Bagi PKS agama islam hanya dijadikan alat menarik 
simpati saja, dan pada saat-saat tertentu, hukum islam yang dijunjung tinggi 
PKS pun akan dicampakkan, demi kepentingan politiknya. Sedih Mba JJTT, bagi 
PKS, islam hanyalah alat mainan mencapai tujuan utama yaitu mendapatkan 
kekuasaan mutlak..Ironisnya.

Ali Andre

3. Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
Posted by: "justjoiningthetribe2" [EMAIL PROTECTED] 
justjoiningthetribe2
Date: Mon Feb 12, 2007 2:56 am ((PST))

Anda ingin mengatakan semua lembaga dalam dan luar negeri yang sudah
mengumumkan bantuannya selama ini tidak ikhlas?

Bisa anda sebutkan lembaga atau institusi yang berusaha menyembunyikan
setiap bantuan dan pelayanan yang sudah mereka berikan?

Serba salah memang menghadapi orang-orang seperti ini. Kalau identitas
dan simbol tidak diperlihatkan ke khalayak, nanti nuduh nggak care,
nggak concern sama yang lagi membutuhkan pertolongan. Terus minta
bukti segala macam bentuk kepedulian tsb.

Pas giliran ditunjukkin lain lagi complaintnya.




--- In mediacare@yahoogroups.com, poetry timoer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


kata Nabi sichkalau tangan kanan memberi, janganlah tangan kiri
sampai tahu...
kalau ngasih itu yang iklas...ngasih kog kasih pengumuman-pengumuman
--
ingat gempa yogya gak, saking keselnya dengan partai-partai yang
'kampanye' di waktu orang susah...rame-rame mereka bikin
kesepakatan...SEMUA BENDERA PARTAI TURUN!!!
Bikin solidaritas tanpa bendera dan atribut politik!
--
Jakarta ini khan PKS  jumlahnya banyak di DPRD DKI...kemane aje dalam
membuat kebijakan..kog tetap aja banjir gak tertangani...malah
kampanye saat orang susah...
---
kalau ikhlas...bantu tanpa banyak mulut dan atribut


timoer



anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

mas ibnu tinggal dimana, sih?
hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka
sama orang langsung main gebuk aja..
pantesan negara kita enggak maju-maju..
orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..

soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan,
bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu,
mengontrol dan meminta pertanggung jawaban pemerintah,
baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial
lewat posko banjir yang banyak banget itu..

keluarga saya sendiri korban banjir..
dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari
siapapun,
tentu sangat berarti buat kami..
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk
sangka pada siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir..
tapi, kan,
bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu
enggak mau mikir cari jalan keluar,
kapan kita bisa maju?

kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye
terselubung, gampang kok..
lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma
ikut koor kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!








Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-13 Terurut Topik fery zidane
wah anda ini US minded kali...
  memang klo di USA sono yg katanya democracy tp cuman ada dua partai..ya 
konsekuensinya klo ga memang ya oposisi..klo di indonesia kan beda..multi 
partai dan tdk ada pemenang mutlak(utk parleman).
  pemerintah (presiden, wapres, menteri dll) ada diposisi yg berbeda dg dpr 
(parlemen) jadi bedakan ya bung kancil...pemerintah sbg pelaksana dan parlemen 
sbg pengontrol...(utk kasus indonesia perlemen kita sangat lemah , mungkin krn 
setingan hukumnya demikian) apalagi dg presidan dan wakilnya dipilih langsung 
oleh rakyat, kalau dulu presiden dipilih oleh MPR, kan mudah bagi DPR utk 
mengusulkan MPR agar mencabut  mandatnya utk kondisi2 darurat atau presiden sdh 
melenceng jauh..klo skrng dpr hanya bisa memberi usul kpd MPR utk diadakan 
pemilu secepatnya dalam pemilihan presiden dan wakilnya ..krn mrk kan dipilih 
oleh rakyat (dan ini blm pernah terjadi dalam sejarah indonesia  di masa 
pemilihan langsung presiden oleh rakyat)jadi pola pikir anda hrs dirubah 
tuh..
  dan bedakan menteri2 yg dari partai krn orang partai yg sdh masuk ke menteri 
(pemerintah) sdh menanggalkan jubah kepartaiannya dan harusnya tdk ada lagi 
hubungan dg partai.
  jadi sah2 saja bila ada anggota PKS yg dipilih presiden utk menjadi 
pembantunya sementara PKS mengkritisi pemerintah krn kebijakannya...iya 
toh..piye koe iki..

Sie Kanchil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
maap nimbrung nin mbak dan mas, yang membuat tertawa itu kan 
munafiknya pks. pks itu kan partai pemerintah, punya menteri di timnya sby tapi 
juga sering ngritisi pemerintah juga. nah ini kan kayak banchi gitu kan. Kalau 
di demokrasi yang udah beradab ya kalo partai ikut pemerintah musti punya 
solidaritas dengan pemerintah, menurut "kontrak pemerintahan". Kalo ada 
pendapat lain ya diurus didalam tim itu. kalao beda pendapatnya amat serius ya 
harus brani konsekuen keluar dari pemerintah. Ujung-ujungnya pks itu plintat 
plintut, ikut di pemerintah memiskinkan rakyat tapi nanti waktu 2009 akan 
teriak, kan kami dari dulu juga ngritisi sby sama jk kan? Ini nggak satria, 
akalakalan debat kusir. Ikut memerintah yang membuat rakyat sengsara, masih 
membohong supaya dipilih lagi. Ini politik rendahan sayangnya masih ada 
beberapa parpol lagi yang kayak pks itu juga. Harus jelas dan tegas donq mau di 
pemerintah apa mau di oposisi, engga plinplan. sk

anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
waduh... kagak nyambung banget, nih..
  saya jadi bingung sama mas budi
  yang bilang PKS itu penguasa siapa?
  yang mau menuntut PKS itu siapa?
   
  mas budi, PKS itu partai politik, yang orang-orangnya banyak duduk di DPR,
  jadi tugas PKS lah untuk MENUNTUT pertanggungjawaban pemerintah atas 
kelalaian dalam penanggulangan bencana, termasuk banjir di DKI ini...
  ngerti enggak, mas?
   
  dan logika mas budi yang bilang uang untuk posko itu adalah dari kocek 
pribadi simpatisan PKS, saya juga enggak ngerti..
  bantuan pribadi, kenapa poskonya dinamain posko PKS?
   
  terakhir mas, saya mau tanya,
  siapa yang menghina PKS?
  dan siapa juga yang mengharapkan PKS maju duluan pada saat bencana?
   
  waduh... pabaliut

  -Original Message-
From: "Budi P" <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Date: Mon, 12 Feb 2007 12:58:50 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta

  Bu anastasia, PKS bukanlah penguasa di negeri ini. Jika mau menuntut, 
sebaiknya menuntut ke Pemerintah Indonesia (khusunya DKI), bukan ke PKS.
   
  Menurut saya, yang dilakukan PKS sudah tepat, karena PKS sigap memberikan 
bantuan dengan cepat.
  Dan menurut pengamatan saya, itu pasti adalah anggota atau simpatisan PKS dan 
uangnya pasti keluar dari kocek mereka masing-masing. At least, beberapa rekan 
ibu (atau saudara ibu) menjadi tertolong karena adanya Posko Banjir PKS 
tersebut. 
   
  Saya heran, dimilist ini PKS dihina-hina, namun pada saat bencana, diharapkan 
PKS yang maju duluan.
  What the heck ?

 
  On 2/10/07, anastasia < [EMAIL PROTECTED]> wrote:   mas ibnu 
tinggal dimana, sih?
  hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka sama orang 
langsung main gebuk aja.. 
  pantesan negara kita enggak maju-maju.. 
  orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..
   
  soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
  yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan, 
  bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu, mengontrol dan 
meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
  baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial lewat posko 
banjir yang banyak banget itu.. 
   
  keluarga saya sendiri korban banjir..
  dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari siapapun, 
  tentu sangat berarti buat kami..
  
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk sangka pada 
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan 

Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-12 Terurut Topik Sie Kanchil
maap nimbrung nin mbak dan mas, yang membuat tertawa itu kan munafiknya pks. 
pks itu kan partai pemerintah, punya menteri di timnya sby tapi juga sering 
ngritisi pemerintah juga. nah ini kan kayak banchi gitu kan. Kalau di demokrasi 
yang udah beradab ya kalo partai ikut pemerintah musti punya solidaritas dengan 
pemerintah, menurut "kontrak pemerintahan". Kalo ada pendapat lain ya diurus 
didalam tim itu. kalao beda pendapatnya amat serius ya harus brani konsekuen 
keluar dari pemerintah. Ujung-ujungnya pks itu plintat plintut, ikut di 
pemerintah memiskinkan rakyat tapi nanti waktu 2009 akan teriak, kan kami dari 
dulu juga ngritisi sby sama jk kan? Ini nggak satria, akalakalan debat kusir. 
Ikut memerintah yang membuat rakyat sengsara, masih membohong supaya dipilih 
lagi. Ini politik rendahan sayangnya masih ada beberapa parpol lagi yang kayak 
pks itu juga. Harus jelas dan tegas donq mau di pemerintah apa mau di oposisi, 
engga plinplan. sk

anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
waduh... kagak nyambung banget, nih..
  saya jadi bingung sama mas budi
  yang bilang PKS itu penguasa siapa?
  yang mau menuntut PKS itu siapa?
   
  mas budi, PKS itu partai politik, yang orang-orangnya banyak duduk di DPR,
  jadi tugas PKS lah untuk MENUNTUT pertanggungjawaban pemerintah atas 
kelalaian dalam penanggulangan bencana, termasuk banjir di DKI ini...
  ngerti enggak, mas?
   
  dan logika mas budi yang bilang uang untuk posko itu adalah dari kocek 
pribadi simpatisan PKS, saya juga enggak ngerti..
  bantuan pribadi, kenapa poskonya dinamain posko PKS?
   
  terakhir mas, saya mau tanya,
  siapa yang menghina PKS?
  dan siapa juga yang mengharapkan PKS maju duluan pada saat bencana?
   
  waduh... pabaliut

  -Original Message-
From: "Budi P" <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Date: Mon, 12 Feb 2007 12:58:50 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta

  Bu anastasia, PKS bukanlah penguasa di negeri ini. Jika mau menuntut, 
sebaiknya menuntut ke Pemerintah Indonesia (khusunya DKI), bukan ke PKS.
   
  Menurut saya, yang dilakukan PKS sudah tepat, karena PKS sigap memberikan 
bantuan dengan cepat.
  Dan menurut pengamatan saya, itu pasti adalah anggota atau simpatisan PKS dan 
uangnya pasti keluar dari kocek mereka masing-masing. At least, beberapa rekan 
ibu (atau saudara ibu) menjadi tertolong karena adanya Posko Banjir PKS 
tersebut. 
   
  Saya heran, dimilist ini PKS dihina-hina, namun pada saat bencana, diharapkan 
PKS yang maju duluan.
  What the heck ?

 
  On 2/10/07, anastasia < [EMAIL PROTECTED]> wrote:   mas ibnu 
tinggal dimana, sih?
  hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka sama orang 
langsung main gebuk aja.. 
  pantesan negara kita enggak maju-maju.. 
  orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..
   
  soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
  yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan, 
  bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu, mengontrol dan 
meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
  baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial lewat posko 
banjir yang banyak banget itu.. 
   
  keluarga saya sendiri korban banjir..
  dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari siapapun, 
  tentu sangat berarti buat kami..
  
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk sangka pada 
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir..   tapi, kan,
  bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
  kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu enggak mau 
mikir cari jalan keluar,
  kapan kita bisa maju?
  
kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye terselubung, gampang 
kok..
  lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
  tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma ikut koor 
kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
  pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!
  -Original Message-
From: "ibnu sudarmono" <[EMAIL PROTECTED] web.id>
To: 
Date: Wed, 7 Feb 2007 08:12:52 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta   

  Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti di 
gebukin.
  tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan simpatisan PKS ( 
inilah hebatnya partai ini ).
   
  rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
  Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan bergembira 
menyambut posko ini..
   
   
   
  ibnu sudarmono
   
   
   
   
   
- Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
  Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
  
 
PKS a

RE: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-12 Terurut Topik Leo TOBING
sebelumnya saya ikut prihatin atas musibah yg menimpa anastasia dan warga
jakarta lainnya yg mengalami kebanjiran.
anastasia...yg mendirikan posko adalah organisasi dan simpatisan PKS, bukan
anggota dewan dari PKS..jadi disini kamu harus bisa memisahkan anggota dewan
dari PKS dan simpatisan PKS secara organisasi.
===
bisakah memisahkan antara anggota dewan PKS dengan organisasi/simpatisan
PKS?
 
kok gw makin bingung, ya?
pantesan deh ... indonesia makin terpuruk  
 
manusia indonesia ... kalau ada benefit, prestasi perorangan dibilang
prestasi bersama  korps!
tetapi, kalau tak ada benefitnya, bahkan menjurus merugikan korps, langsung
cepat-cepat dibilang, ... "itu oknum!, mohon khalayak bisa memisahkannya"
 hehehehehehehe 
 
paling-paling, dah!!
 
makan tape di pd. gede  tape, de .
 
Regards,
LEO TOBING
 
 
---
| email:   [EMAIL PROTECTED]
| cellular: 0815 966 
| Y!M: leo.tobing
 
~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~
 
 


Re[2]: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-12 Terurut Topik imcw
Budi P quotes,

BP> Menurut saya, yang dilakukan PKS sudah tepat, karena PKS sigap memberikan
BP> bantuan dengan cepat.
BP> Dan menurut pengamatan saya, itu pasti adalah anggota atau simpatisan PKS
BP> dan uangnya pasti keluar dari kocek mereka masing-masing. At least, beberapa
BP> rekan ibu (atau saudara ibu) menjadi tertolong karena adanya Posko Banjir
BP> PKS tersebut.

saya jadi teringat ama yang pernah diucapkan ama ustadz jeffri yang
doi kutip dari kitab suci umat islam kurang lebih isinya 'bila engkau 
memberikan sesuatu
dengan tangan kanan usahakan tangan kirimu tidak mengetahuinya'...saya
tidak perlu jelaskan artinya karena rekan rekan mungkin sudah
menangkapnya...
intinya kalo memang berniat menolong, silakan menolong, iklaskan dirimu
menolong orang...walau dengan menolong orang itu engkau dicaci maki
tetaplah pada niatmu untuk menolong orang...bila dengan dicaci itu
maka engkau ikut marah maka amal yang engkau peroleh dari menolong
orang akan habis oleh kemarahanmu itu...
--
i made cock wirawan

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-12 Terurut Topik justjoiningthetribe2
Anda ingin mengatakan semua lembaga dalam dan luar negeri yang sudah
mengumumkan bantuannya selama ini tidak ikhlas?

Bisa anda sebutkan lembaga atau institusi yang berusaha menyembunyikan
setiap bantuan dan pelayanan yang sudah mereka berikan?

Serba salah memang menghadapi orang-orang seperti ini. Kalau identitas
dan simbol tidak diperlihatkan ke khalayak, nanti nuduh nggak care,
nggak concern sama yang lagi membutuhkan pertolongan. Terus minta
bukti segala macam bentuk kepedulian tsb.

Pas giliran ditunjukkin lain lagi complaintnya.




--- In mediacare@yahoogroups.com, poetry timoer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


kata Nabi sichkalau tangan kanan memberi, janganlah tangan kiri
sampai tahu...
kalau ngasih itu yang iklas...ngasih kog kasih pengumuman-pengumuman
--
ingat gempa yogya gak, saking keselnya dengan partai-partai yang
'kampanye' di waktu orang susah...rame-rame mereka bikin
kesepakatan...SEMUA BENDERA PARTAI TURUN!!!
Bikin solidaritas tanpa bendera dan atribut politik!
--
Jakarta ini khan PKS  jumlahnya banyak di DPRD DKI...kemane aje dalam
membuat kebijakan..kog tetap aja banjir gak tertangani...malah
kampanye saat orang susah...
---
kalau ikhlas...bantu tanpa banyak mulut dan atribut


timoer



anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

mas ibnu tinggal dimana, sih?
hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka
sama orang langsung main gebuk aja.. 
pantesan negara kita enggak maju-maju..
orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..
 
soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan,
bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu,
mengontrol dan meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial
lewat posko banjir yang banyak banget itu.. 
 
keluarga saya sendiri korban banjir..
dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari
siapapun,
tentu sangat berarti buat kami..
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk
sangka pada siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir..
tapi, kan,
bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu
enggak mau mikir cari jalan keluar,
kapan kita bisa maju?

kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye
terselubung, gampang kok..
lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma
ikut koor kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!



Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-11 Terurut Topik anastasia
waduh... kagak nyambung banget, nih..
saya jadi bingung sama mas budi
yang bilang PKS itu penguasa siapa?
yang mau menuntut PKS itu siapa?

mas budi, PKS itu partai politik, yang orang-orangnya banyak duduk di DPR,
jadi tugas PKS lah untuk MENUNTUT pertanggungjawaban pemerintah atas 
kelalaian dalam penanggulangan bencana, termasuk banjir di DKI ini...
ngerti enggak, mas?

dan logika mas budi yang bilang uang untuk posko itu adalah dari kocek 
pribadi simpatisan PKS, saya juga enggak ngerti..
bantuan pribadi, kenapa poskonya dinamain posko PKS?

terakhir mas, saya mau tanya,
siapa yang menghina PKS?
dan siapa juga yang mengharapkan PKS maju duluan pada saat bencana?

waduh... pabaliut


-Original Message-
From: "Budi P" <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Date: Mon, 12 Feb 2007 12:58:50 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta


Bu anastasia, PKS bukanlah penguasa di negeri ini. Jika mau menuntut, 
sebaiknya menuntut ke Pemerintah Indonesia (khusunya DKI), bukan ke PKS.
 
Menurut saya, yang dilakukan PKS sudah tepat, karena PKS sigap memberikan 
bantuan dengan cepat.
Dan menurut pengamatan saya, itu pasti adalah anggota atau simpatisan PKS 
dan uangnya pasti keluar dari kocek mereka masing-masing. At least, beberapa 
rekan ibu (atau saudara ibu) menjadi tertolong karena adanya Posko Banjir 
PKS tersebut. 
 
Saya heran, dimilist ini PKS dihina-hina, namun pada saat bencana, 
diharapkan PKS yang maju duluan.
What the heck ?

 
On 2/10/07, anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
mas ibnu tinggal dimana, sih?
hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka sama orang 
langsung main gebuk aja.. 
pantesan negara kita enggak maju-maju.. 
orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..
 
soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan, 
bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu, mengontrol dan 
meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial lewat posko 
banjir yang banyak banget itu.. 
 
keluarga saya sendiri korban banjir..
dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari siapapun, 
tentu sangat berarti buat kami..
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk sangka pada 
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir.. 
tapi, kan,
bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu enggak mau 
mikir cari jalan keluar,
kapan kita bisa maju?

kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye terselubung, gampang 
kok..
lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma ikut koor 
kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!
-Original Message-
From: "ibnu sudarmono" <[EMAIL PROTECTED] web.id>
To: 
Date: Wed, 7 Feb 2007 08:12:52 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta 



Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti di 
gebukin.
tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan simpatisan PKS ( 
inilah hebatnya partai ini ).
 
rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan bergembira 
menyambut posko ini..
 
 
 
ibnu sudarmono
 
 
 
 
 
- Original Message - 
From: Danny Lim 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta

 
PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko 
banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
partai politik, tapi sekedar level posko banjir.

Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar murid 
ogut yang jempolan. 

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com , "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 06/02/2007 05:37 WIB
> 
> 
> 
> PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
> Iqbal Fadil - detikcom
> 
> 
> 
> Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
mendirikan 152
> pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena 
banjir di
> Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan untuk 
membantu
> korban.
> 
> 
> 
> "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
Pusat, 37 di
> Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jel

Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-11 Terurut Topik Budi P

Bu anastasia, PKS bukanlah penguasa di negeri ini. Jika mau menuntut,
sebaiknya menuntut ke Pemerintah Indonesia (khusunya DKI), bukan ke PKS.

Menurut saya, yang dilakukan PKS sudah tepat, karena PKS sigap memberikan
bantuan dengan cepat.
Dan menurut pengamatan saya, itu pasti adalah anggota atau simpatisan PKS
dan uangnya pasti keluar dari kocek mereka masing-masing. At least, beberapa
rekan ibu (atau saudara ibu) menjadi tertolong karena adanya Posko Banjir
PKS tersebut.

Saya heran, dimilist ini PKS dihina-hina, namun pada saat bencana,
diharapkan PKS yang maju duluan.
What the heck ?


On 2/10/07, anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   mas ibnu tinggal dimana, sih?
hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka sama
orang langsung main gebuk aja..
pantesan negara kita enggak maju-maju..
orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..

soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan,
bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu, mengontrol dan
meminta pertanggung jawaban pemerintah,
baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial lewat
posko banjir yang banyak banget itu..

keluarga saya sendiri korban banjir..
dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari siapapun,

tentu sangat berarti buat kami..
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk sangka pada
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir.. tapi, kan,
bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu enggak mau
mikir cari jalan keluar,
kapan kita bisa maju?

kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye terselubung,
gampang kok..
lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma ikut koor
kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!

-Original Message-
From: "ibnu sudarmono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Wed, 7 Feb 2007 08:12:52 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI
Jakarta

 Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti di
gebukin.
tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan simpatisan PKS
( inilah hebatnya partai ini ).

rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan
bergembira menyambut posko ini..



ibnu sudarmono






- Original Message -
*From:* Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Sent:* Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
*Subject:* [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI
Jakarta


 PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS
selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam
problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko
banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level
partai politik, tapi sekedar level posko banjir.

Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan
besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar murid
ogut yang jempolan.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com  , "Wido Q
Supraha" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> 06/02/2007 05:37 WIB
>
>
>
> PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
>
> Iqbal Fadil - detikcom
>
>
>
> Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah
mendirikan 152
> pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena
banjir di
> Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan untuk
membantu
> korban.
>
>
>
> "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta
Pusat, 37 di
> Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS DKI
Jakarta
> Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang diterima
detikcom,
> Selasa (6/2/2007).
>
>
>
> Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara
lain
> evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan makanan
> sehari-hari.
>
>
>
> "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya
untuk beberapa
> tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir, kader-
kader PKS
> setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk
dibagikan
> kepada korban banjir," imbuh Agus.
>
>
>
> Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton beras,
satu truk
> makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
>
>
>
> Source : http://www.detik. 
com/indexberita/indexfr.php<http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php>
>



 



Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-11 Terurut Topik poetry timoer
kata Nabi sichkalau tangan kanan memberi, janganlah tangan kiri sampai 
tahu...
kalau ngasih itu yang iklas...ngasih kog kasih pengumuman-pengumuman
--
ingat gempa yogya gak, saking keselnya dengan partai-partai yang 'kampanye' di 
waktu orang susah...rame-rame mereka bikin kesepakatan...SEMUA BENDERA PARTAI 
TURUN!!!
Bikin solidaritas tanpa bendera dan atribut politik!
--
Jakarta ini khan PKS  jumlahnya banyak di DPRD DKI...kemane aje dalam membuat 
kebijakan..kog tetap aja banjir gak tertangani...malah kampanye saat orang 
susah...
---
kalau ikhlas...bantu tanpa banyak mulut dan atribut


timoer



anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:mas 
ibnu tinggal dimana, sih?
 hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau  enggak suka sama orang 
langsung main gebuk aja.. 
 pantesan negara kita enggak maju-maju.. 
 orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..
  
 soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti  dipikirin..
 yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan, 
 bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar  dulu, mengontrol dan 
meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
  baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi  sosial lewat posko 
banjir yang banyak banget itu.. 
  
 keluarga saya sendiri korban banjir..
 dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun &  dari siapapun, 
 tentu sangat berarti buat kami..
 
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak  berburuk sangka pada 
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko  banjir.. 
tapi, kan,
 bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu  saja..
 kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu  enggak mau 
mikir cari jalan keluar,
 kapan kita bisa maju?
 
kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye  terselubung, gampang 
kok..
 lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan  sebaik-baiknya,
 tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma  ikut koor 
kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
 pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!
 -Original  Message-
From: "ibnu sudarmono"  <[EMAIL PROTECTED]>
To:  
Date: Wed, 7 Feb 2007 08:12:52 +0700
 Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI  
Jakarta

   Jika ada warga yang sombong seperti om danny,  di tempat saya pasti di 
gebukin.
 tentu saja yang ada di posko-posko banjir  adalah kader dan simpatisan PKS ( 
inilah hebatnya partai ini ).
  
 rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan  terus di piara...
 Saya yakin warga yang memang sedang mengalami  musibah pasti akan bergembira 
menyambut posko ini..
  
  
  
 ibnu sudarmono
  
  
  
  
  
  - Original Message - 
 From: Danny Lim 
 To: mediacare@yahoogroups.com  
 Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55  PM
 Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan  152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
 

  PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
 selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
problematik  kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko 
banjir, maka  PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
partai politik, tapi  sekedar level posko banjir.

Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS  oleh diri sendiri yang diumumkan 
besar-besaran oleh Wido. Terima kasih  kepada Wido, benar-benar murid 
ogut yang jempolan.

Salam hangat,  Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com , "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
>  06/02/2007 05:37 WIB
> 
> 
> 
> PKS Dirikan 152  Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
> Iqbal Fadil -  detikcom
> 
> 
> 
> Jakarta - Hingga hari ke-5  banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
mendirikan 152
> pos  penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena 
banjir  di
> Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan  untuk 
membantu
> korban.
> 
> 
> 
> "39  Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
Pusat, 37  di
> Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS DKI  
Jakarta
> Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis  yang diterima 
detikcom,
> Selasa (6/2/2007).
> 
> 
 > 
> Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko  antara 
lain
> evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan  penyediaan makanan
> sehari-hari. 
> 
> 
> 
>  "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
untuk  beberapa
> tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir,  kader-
kader PKS
> setempat diinstruksikan untuk menyediakan  makanan matang untuk 
dibagikan
> kepada korban banjir," imbuh  Agus. 
> 
> 
> 
> Melalui 152 Posko tersebut disebar  bantuan sebanyak 1 ton beras, 
satu truk
> makanan ringan, mie  instan dan telor ayam. (bal/

Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-11 Terurut Topik fery zidane
sebelumnya saya ikut prihatin atas musibah yg menimpa anastasia dan warga 
jakarta lainnya yg mengalami kebanjiran.
  anastasia...yg mendirikan posko adalah organisasi dan simpatisan PKS, bukan 
anggota dewan dari PKS..jadi disini kamu harus bisa memisahkan anggota dewan 
dari PKS dan simpatisan PKS secara organisasi.
  kalau menunggu pembahasan parlemen dahulu (sidang dpr/mpr) utk meminta 
pertanggungjawaban pemerintah soal banjir...ya mungkin orang(korban banjir sdh 
banyak yg koit duluan) gimana sih cara pikir anda2 ini...? (sangat tendendius)
  baru setelah korban terselamatkan semua (nyawa orang loh ini)..secara 
parlemen atau fungsinya anggota dewan dari partai PKS akan meminta tanggung jwb 
pemerintah...iya toh...jadi jgn diballik2 donk pemikiran anda (jujur saja kpn 
saudari anastasia yg mengalami kebanjiran langsung) anda pasti saat itu butuh 
bantuan orang langsung kan utk survive..bukan menunggu kabar anggota dewan 
meminta pertanggungjawaban pemerintah

anastasia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
mas ibnu tinggal dimana, sih?
  hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka sama orang 
langsung main gebuk aja.. 
  pantesan negara kita enggak maju-maju.. 
  orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..
   
  soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
  yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan, 
  bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu, mengontrol dan 
meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
  baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial lewat posko 
banjir yang banyak banget itu.. 
   
  keluarga saya sendiri korban banjir..
  dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari siapapun, 
  tentu sangat berarti buat kami..
  
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk sangka pada 
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir..   tapi, kan,
  bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
  kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu enggak mau 
mikir cari jalan keluar,
  kapan kita bisa maju?
  
kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye terselubung, gampang 
kok..
  lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
  tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma ikut koor 
kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
  pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!
  -Original Message-
From: "ibnu sudarmono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Wed, 7 Feb 2007 08:12:52 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta

  Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti di 
gebukin.
  tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan simpatisan PKS ( 
inilah hebatnya partai ini ).
   
  rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
  Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan bergembira 
menyambut posko ini..
   
   
   
  ibnu sudarmono
   
   
   
   
   
- Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
  Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
  

PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko 
banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
partai politik, tapi sekedar level posko banjir.

Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar murid 
ogut yang jempolan.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com , "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 06/02/2007 05:37 WIB
> 
> 
> 
> PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
> Iqbal Fadil - detikcom
> 
> 
> 
> Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
mendirikan 152
> pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena 
banjir di
> Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan untuk 
membantu
> korban.
> 
> 
> 
> "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
Pusat, 37 di
> Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS DKI 
Jakarta
> Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang diterima 
detikcom,
> Selasa (6/2/2007).
> 
> 
> 
> Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
lain
> evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan makanan
> sehari-hari. 
> 
> 
> 
> "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
untuk beberapa
> tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banji

Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-10 Terurut Topik anastasia
mas ibnu tinggal dimana, sih?
hebat banget ya, orang2 di tempat mas ibnu itu, kalau enggak suka sama orang 
langsung main gebuk aja.. 
pantesan negara kita enggak maju-maju.. 
orang-orangnya enggak mau dengar kritikan, maunya dikibulin aja..

soal mas danny lim itu sombong atau enggak, kenapa musti dipikirin..
yang penting dipikirin adalah point yang dia sampaikan, 
bahwa harusnya PKS menjalankan fungsinya dengan benar dulu, mengontrol dan 
meminta pertanggung jawaban pemerintah, 
baru kemudian boleh melakukan yang lain-lain, misal aksi sosial lewat posko 
banjir yang banyak banget itu.. 

keluarga saya sendiri korban banjir..
dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan sekecil apapun & dari siapapun, 
tentu sangat berarti buat kami..
karena itu, saya sepakat dengan mas ibnu untuk tidak berburuk sangka pada 
siapapun yang memberi bantuan dan mendirikan posko banjir..
tapi, kan,
bukan berarti kita lantas boleh menutup mata begitu saja..
kalau kita senangnya cuma terima bantuan doang, tapi habis itu enggak mau 
mikir cari jalan keluar,
kapan kita bisa maju?

kalau PKS memang enggak mau dituduh melakukan kampanye terselubung, gampang 
kok..
lakukan saja dulu fungsinya dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya,
tegur itu pemerintah (dengan suara lantang lho, ya.. bukan cuma ikut koor 
kalau anggota DPR dari partai lain bersuara)
pasti deh, orang percaya kalau PKS emang BENE!
-Original Message-
From: "ibnu sudarmono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Wed, 7 Feb 2007 08:12:52 +0700
Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta

Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti di 
gebukin.
tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan simpatisan PKS ( 
inilah hebatnya partai ini ).
 
rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan bergembira 
menyambut posko ini..
 
 
 
ibnu sudarmono
 
 
 
 
 
- Original Message - 
From: Danny Lim 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI 
Jakarta


PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko 
banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
partai politik, tapi sekedar level posko banjir.

Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar murid 
ogut yang jempolan.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 06/02/2007 05:37 WIB
> 
> 
> 
> PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
> Iqbal Fadil - detikcom
> 
> 
> 
> Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
mendirikan 152
> pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena 
banjir di
> Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan untuk 
membantu
> korban.
> 
> 
> 
> "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
Pusat, 37 di
> Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS DKI 
Jakarta
> Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang diterima 
detikcom,
> Selasa (6/2/2007).
> 
> 
> 
> Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
lain
> evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan makanan
> sehari-hari. 
> 
> 
> 
> "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
untuk beberapa
> tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir, kader-
kader PKS
> setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk 
dibagikan
> kepada korban banjir," imbuh Agus. 
> 
> 
> 
> Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton beras, 
satu truk
> makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
> 
> 
> 
> Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
>


 


Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-09 Terurut Topik Priyo Husodo

Sama dengan pendapat yang bilang mau PKS kek, PDIP, golkar, tommy soeharto
(namanya juga usaha, sapa tahu reputasi jadi lebih baik) sekalipun kalo itu
buat bantuan ke masyarakat silahkan asal sifatnyanya darurat. Btw kok ngga
ada yang bantuin ngangkutin sampah pasca banjir yah...

anyway, saya juga mengerti bagaimana politik bekerja... bukankan PKS
memenangi suara di DKI? silahkan pikir sendiri hubungannya dengan banjir
Jakarta. jangan bicara lagi bahwa DPRD tidak berdaya... saya jadi inget
ucapan kawan saya yang sekarang di DPR Rama Pratama (kebetulan dari PKS)
ketika ditanya mengapa fraksi PKS setuju dengan kenaikan BBM beberapa waktu
yang lalu... "Ini politik... bung"

seperti partai lain ternyata kemasan boleh beda... bahkan yang berwajah
malaikatpun ada namun tetap karena ini "politik" (bukan berarti saya
a-politik loh) ternyata dalemnya juga "sama-sama iblis yang berusaha menari
di tengah penderitaan rakyat banyak.

Apa perlu Adang Daradjatun (sepertinya dicalonkan oleh PKS-DKI) sebagai
calon gubernur DKI diberi kesempatan menjadi gubernur DKI?... saya rasa sih
itu terserah rakyat DKI (termasuk saya) namun pendapat pribadi saya... boleh
juga PKS diberi kesempatan memimpin eksekutif di DKI... seperti rekannya di
Depok (biar kerjasamanya tambah erat gitu)

yang jelas seluruh partai yang duduk di DPRD DKI telah gagal mengontrol
Sutiyoso... jadi jangan pilih lagi ah partai-partai ini (PDIP, Golkar, PKS,
PPP, PKB dll)..

salam dari kawulo alit.

ph


On 2/10/07, Muhammad Rully <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  wah...kita coba netral deh

karena judulnya posko PKS, jadi kelihatannya yah yg disorot disini harus
PKS, jangan partai lain.

saya setuju saja soal kedekatan kita an parpol karena menjelang
pemilu...bahkan DKI akan PILKADA lho tahun ini..

wah...semua berlomba pastinya.

sama seperti dulu... partai pendukung bang Yos janji urus banjir selama
kepemimpinan kalau terpilih, nyatanya ???

sekarang PKS dan adang siap siap dengan hasil survey besar2 an
kemarin...kita tunggu hasilnya.
toh adang sepertinya bukan pilihan tepat untuk PKS, banyak kandidat lain
yang cocok, tapi gak punya duit besar sepertinya.

dan calon calon lain juga yang mungkin sudah buka banyak posko banjir juga
tuh, dan siap siap juga rancang janji untuk PILKADA nanti.

hmapa jadinya yah, kalau negara dipenuhi penjanji dan bukan pembukti.

PS: PKS setelah di pemerintahan kok jadi jarang mendemo kebijakan aneh
pemerintah ya??
udah enak duduk di kursi empuk kah??

jadi kurang simpati nih saya .





On 2/10/07, justjoiningthetribe2 <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
>   Mr. Lim, apakah anda tahu bahwa PKS hanya menguasai 7.34% dari 100%
> suara di Parlemen?
>
> Mengapa anda hanya membebankan semuanya ke PKS? Karena sekalipun PKS
> memiliki niat dan keinginan untuk melakukan seperti yang anda harapkan
> itu, belum tentu langkah itu disetujui oleh partai2 besar lainnya di
> parlemen karena masing-masing partai di parlemen itu memiliki
> prioritas kepentingannya masing-masing. Itulah realitasnya disini.
>
> Mungkin kalau Mr. Lim mau sejenak berhenti ber"masturbasi" di negeri
> Belanda sana, barangkali itu bisa membuat pikiran Mr. Lim bisa lebih
> jernih dalam melihat suatu persoalan.
>
> Perbandingannya saja sudah salah, apalagi analisanya.
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com , "Danny
> Lim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Betul, korban akan mengingat siapa yang membantu anda dan korban
> juga akan mengingat siapa yang tidak membantu anda. Maka kini korban
> akan mengingat PKS yang TIDAK membantu mencegah banjir dengan
> mengontrol pemerintah di parlemen. Kalau PKS fair, turunnya PKS ke
> posko banjir mesti disertai pemasangan spanduk "PKS teledor di
> parlemen, PKS menebus dosa di posko banjir". Apakah PKS mau dan
> berani mengakui kesalahannya secara terbuka? Ataukah seperti
> sekarang ini, PKS memanfaatkan korban banjir yang rata-rata
> berpendidikan rendah, untuk merebut suara mereka di Pemilu 2009?
>
> Di negara barat, pemerintah selalu berupaya keras bersama parlemen
> dan semua pihak secara Total Football, mencegah segala macam
> bencana. Tapi yang tampil di lapangan hanyalah trio polisi (menjaga
> keamanan), brandweer (tugas-tugas teknis) dan ambulance (tugas-tugas
> medis). Kagak pernah 'tuh, repeat, kagak pernah parpol Belanda
> menancapkan benderanya di lapangan bencana. Rakyat memilih parpol
> untuk bertugas di parlemen, bukan di posko banjir.
>
> Perhatian: tugas posko banjir mulia dan perlu, tapi melulu
> mengandalkan posko banjir sementara parpol-parpol di parlemen tidur
> atau bermasturbasi dengan Pancasila, itu adalah tindakan konyol nyol
> nyol nyol, ihik :-(.
>
> Salam prihatin, Danny Lim, Nederland
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com ,
> "justjoiningthetribe2"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mr. Lim, realitas di lapangan sekarang ini bukan lagi dalam konteks
> > pencegahan.
> >
> > Di banyak negara, partai politik lazim menggunakan taktik seperti
> itu
> > sebagai "publicity stunt" untuk mendapatkan lebih banyak sua

Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-09 Terurut Topik Muhammad Rully

wah...kita coba netral deh

karena judulnya posko PKS, jadi kelihatannya yah yg disorot disini harus
PKS, jangan partai lain.

saya setuju saja soal kedekatan kita an parpol karena menjelang
pemilu...bahkan DKI akan PILKADA lho tahun ini..

wah...semua berlomba pastinya.

sama seperti dulu... partai pendukung bang Yos janji urus banjir selama
kepemimpinan kalau terpilih, nyatanya ???

sekarang PKS dan adang siap siap dengan hasil survey besar2 an
kemarin...kita tunggu hasilnya.
toh adang sepertinya bukan pilihan tepat untuk PKS, banyak kandidat lain
yang cocok, tapi gak punya duit besar sepertinya.

dan calon calon lain juga yang mungkin sudah buka banyak posko banjir juga
tuh, dan siap siap juga rancang janji untuk PILKADA nanti.

hmapa jadinya yah, kalau negara dipenuhi penjanji dan bukan pembukti.

PS: PKS setelah di pemerintahan kok jadi jarang mendemo kebijakan aneh
pemerintah ya??
udah enak duduk di kursi empuk kah??

jadi kurang simpati nih saya .





On 2/10/07, justjoiningthetribe2 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Mr. Lim, apakah anda tahu bahwa PKS hanya menguasai 7.34% dari 100%
suara di Parlemen?

Mengapa anda hanya membebankan semuanya ke PKS? Karena sekalipun PKS
memiliki niat dan keinginan untuk melakukan seperti yang anda harapkan
itu, belum tentu langkah itu disetujui oleh partai2 besar lainnya di
parlemen karena masing-masing partai di parlemen itu memiliki
prioritas kepentingannya masing-masing. Itulah realitasnya disini.

Mungkin kalau Mr. Lim mau sejenak berhenti ber"masturbasi" di negeri
Belanda sana, barangkali itu bisa membuat pikiran Mr. Lim bisa lebih
jernih dalam melihat suatu persoalan.

Perbandingannya saja sudah salah, apalagi analisanya.

--- In mediacare@yahoogroups.com , "Danny
Lim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Betul, korban akan mengingat siapa yang membantu anda dan korban
juga akan mengingat siapa yang tidak membantu anda. Maka kini korban
akan mengingat PKS yang TIDAK membantu mencegah banjir dengan
mengontrol pemerintah di parlemen. Kalau PKS fair, turunnya PKS ke
posko banjir mesti disertai pemasangan spanduk "PKS teledor di
parlemen, PKS menebus dosa di posko banjir". Apakah PKS mau dan
berani mengakui kesalahannya secara terbuka? Ataukah seperti
sekarang ini, PKS memanfaatkan korban banjir yang rata-rata
berpendidikan rendah, untuk merebut suara mereka di Pemilu 2009?

Di negara barat, pemerintah selalu berupaya keras bersama parlemen
dan semua pihak secara Total Football, mencegah segala macam
bencana. Tapi yang tampil di lapangan hanyalah trio polisi (menjaga
keamanan), brandweer (tugas-tugas teknis) dan ambulance (tugas-tugas
medis). Kagak pernah 'tuh, repeat, kagak pernah parpol Belanda
menancapkan benderanya di lapangan bencana. Rakyat memilih parpol
untuk bertugas di parlemen, bukan di posko banjir.

Perhatian: tugas posko banjir mulia dan perlu, tapi melulu
mengandalkan posko banjir sementara parpol-parpol di parlemen tidur
atau bermasturbasi dengan Pancasila, itu adalah tindakan konyol nyol
nyol nyol, ihik :-(.

Salam prihatin, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com ,
"justjoiningthetribe2"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mr. Lim, realitas di lapangan sekarang ini bukan lagi dalam konteks
> pencegahan.
>
> Di banyak negara, partai politik lazim menggunakan taktik seperti
itu
> sebagai "publicity stunt" untuk mendapatkan lebih banyak suara
selama
> pemilu. Tidak terkecuali di negara demokratis AS dimana opung
sekarang
> menjadi TKI (ilegal?).
>





[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-09 Terurut Topik justjoiningthetribe2
Mr. Lim, apakah anda tahu bahwa PKS hanya menguasai 7.34% dari 100%
suara di Parlemen?

Mengapa anda hanya membebankan semuanya ke PKS? Karena sekalipun PKS
memiliki niat dan keinginan untuk melakukan seperti yang anda harapkan
itu, belum tentu langkah itu disetujui oleh partai2 besar lainnya di
parlemen karena masing-masing partai di parlemen itu memiliki
prioritas kepentingannya masing-masing. Itulah realitasnya disini.

Mungkin kalau Mr. Lim mau sejenak berhenti ber"masturbasi" di negeri
Belanda sana, barangkali itu bisa membuat pikiran Mr. Lim bisa lebih
jernih dalam melihat suatu persoalan.

Perbandingannya saja sudah salah, apalagi analisanya.



--- In mediacare@yahoogroups.com, "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Betul, korban akan mengingat siapa yang membantu anda dan korban
juga akan mengingat siapa yang tidak membantu anda. Maka kini korban
akan mengingat PKS yang TIDAK membantu mencegah banjir dengan
mengontrol pemerintah di parlemen. Kalau PKS fair, turunnya PKS ke
posko banjir mesti disertai pemasangan spanduk "PKS teledor di
parlemen, PKS menebus dosa di posko banjir". Apakah PKS mau dan
berani mengakui kesalahannya secara terbuka? Ataukah seperti
sekarang ini, PKS memanfaatkan korban banjir yang rata-rata
berpendidikan rendah, untuk merebut suara mereka di Pemilu 2009?

Di negara barat, pemerintah selalu berupaya keras bersama parlemen
dan semua pihak secara Total Football, mencegah segala macam
bencana. Tapi yang tampil di lapangan hanyalah trio polisi (menjaga
keamanan), brandweer (tugas-tugas teknis) dan ambulance (tugas-tugas
medis). Kagak pernah 'tuh, repeat, kagak pernah parpol Belanda
menancapkan benderanya di lapangan bencana. Rakyat memilih parpol
untuk bertugas di parlemen, bukan di posko banjir.

Perhatian: tugas posko banjir mulia dan perlu, tapi melulu
mengandalkan posko banjir sementara parpol-parpol di parlemen tidur
atau bermasturbasi dengan Pancasila, itu adalah tindakan konyol nyol
nyol nyol, ihik :-(.

Salam prihatin, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, "justjoiningthetribe2"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mr. Lim, realitas di lapangan sekarang ini bukan lagi dalam konteks
> pencegahan.
>
> Di banyak negara, partai politik lazim menggunakan taktik seperti
itu
> sebagai "publicity stunt" untuk mendapatkan lebih banyak suara
selama
> pemilu. Tidak terkecuali di negara demokratis AS dimana opung
sekarang
> menjadi TKI (ilegal?).
>



[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-09 Terurut Topik Danny Lim
Betul, korban akan mengingat siapa yang membantu anda dan korban 
juga akan mengingat siapa yang tidak membantu anda. Maka kini korban 
akan mengingat PKS yang TIDAK membantu mencegah banjir dengan 
mengontrol pemerintah di parlemen. Kalau PKS fair, turunnya PKS ke 
posko banjir mesti disertai pemasangan spanduk "PKS teledor di 
parlemen, PKS menebus dosa di posko banjir". Apakah PKS mau dan 
berani mengakui kesalahannya secara terbuka? Ataukah seperti 
sekarang ini, PKS memanfaatkan korban banjir yang rata-rata 
berpendidikan rendah, untuk merebut suara mereka di Pemilu 2009?

Di negara barat, pemerintah selalu berupaya keras bersama parlemen 
dan semua pihak secara Total Football, mencegah segala macam 
bencana. Tapi yang tampil di lapangan hanyalah trio polisi (menjaga 
keamanan), brandweer (tugas-tugas teknis) dan ambulance (tugas-tugas 
medis). Kagak pernah 'tuh, repeat, kagak pernah parpol Belanda 
menancapkan benderanya di lapangan bencana. Rakyat memilih parpol 
untuk bertugas di parlemen, bukan di posko banjir.

Perhatian: tugas posko banjir mulia dan perlu, tapi melulu 
mengandalkan posko banjir sementara parpol-parpol di parlemen tidur 
atau bermasturbasi dengan Pancasila, itu adalah tindakan konyol nyol 
nyol nyol, ihik :-(.

Salam prihatin, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, "justjoiningthetribe2" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mr. Lim, realitas di lapangan sekarang ini bukan lagi dalam konteks
> pencegahan. 
> 
> Di banyak negara, partai politik lazim menggunakan taktik seperti 
itu
> sebagai "publicity stunt" untuk mendapatkan lebih banyak suara 
selama
> pemilu. Tidak terkecuali di negara demokratis AS dimana opung 
sekarang
> menjadi TKI (ilegal?). 
> 
> Saya masih ingat ketika ada badai es di Maine beberapa tahun lalu.
> Sementara semua pekerja mencoba me-restore jaringan listrik, 
kendaraan
> yang ditumpangi Al Gore dan Washington-ites lainnya tiba ke lokasi.
> Mereka keluar, mengenakan sarung tangan, memegang beberapa kawat 
dan
> kemudian kamera wartawan surat kabar pun mengabadikannya, tak lama
> setelah itu masuk kembali ke limo dan meninggalkan lokasi dan para
> relawan/korban.
> 
> Seperti saya sebutkan sebelumnya, ini dinamakan win-win situation.
> Warga "menang"  karena mendapatkan bantuan sebanyak mungkin dari
> partai politik (disaat partai politik tidak diharuskan untuk
> membantu), sedangkan partai politik bersangkutan juga mendapatkan
> suara. Tidak ada yang tidak etis disini. Basically it's the same 
all
> over the world. It's not unethical at all.
> 
> Jika Lyndon Baines Johnson(LBJ) Presiden selama Badai Katrina dia 
juga
> akan berada disana membagi-bagikan plate of Bar-B-Q.
> 
> Bush juga menunggu hingga tabloid Inggris ribut tentang 
CANNIBALISM.
> Dan responsnya adalah mengirimkan pasukan untuk "mengamankan" kota
> seolah-olah itu adalah the "Night Of The Living Dead XI"
> 
> Untuk masalah foto, bendera partai dan lain sebagainya,
> organisasi/institusi mana di dunia ini sekarang lebih memilih
> memberikan bantuan secara diam-diam dan rahasia? Tolong sebutkan
> contohnya satu saja. Bukankah "marketing" dan "image building" 
adalah
> kebutuhan organisasi manapun yang tidak bisa disangkal?
> 
> Itulah realitas politik. Setidaknya PKS turun ke lapangan dan
> membantu. Membantu masyarakat yang sedang membutuhkan adalah hal 
yang
> wajar dan tepat (disaat mereka tidak diharuskan).
> 
> Tidak bisa dibidang pencegahan, tapi setidaknya dibidang memberi
> bantuan darurat. Lagi pula uang yang digunakan untuk memberikan
> bantuan adalah uang partai, bukan uang publik. Dan tiap partai
> memiliki program2 mereka sendiri bagaimana untuk dapat terlibat
> langsung dan berinteraksi dengan masyarakat korban. Oleh karena
> beberapa anggota PKS sudah duduk di DPR dan "gagal" (menurut anda)
> menjalankan fungsinya, bukan berarti pengurus partai di pusat harus
> melupakan program2nya untuk memberikan bantuan ke masyarakat.
> 
> Dalam kasus ini, fokusnya adalah korban, bukan komentar dan 
pandangan
> miring orang2 yang cuma bisa mencibir, karena:
> 
> Korban INGAT siapa yang membantu mereka.
> Dan korban juga INGAT siapa yang tidak membantu mereka.
> 
> It's completely ethical. I hope you understand.
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Danny Lim"  wrote:
> 
> 
> Bayangkan bila semua partai politik yang ada di Indonesia berlomba-
> lomba mengontrol pemerintah agar mencegah bencana apa pun bentuknya
> (bukan membiarkan bencana datang lalu mendirikan posko), maka
> masyarakat akar rumput Indonesia akan berterima kasih.
> 
> Masyarakat Indonesia membutuhkan kabinet/DPR yang mau bekerja keras
> buat rakyat a.l. dengan mencegah, sekali lagi mencegah bencana.
> Pemerintah/parlemen Belanda berupaya keras mencegah banjir dengan
> membangun bendungan/tanggul/pintu air/sistim drainase dll. bukan
> membiarkan Belanda kebanjiran lalu ramai-ramai mendirikan posko
> banjir. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Indonesia, makanya 
memble
> terus negaranya, yang kasihan 

RE: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik Leo TOBING
Sebenarnya, negeri ini porak-poranda, selain dikorupsiin sama birokrat,
partai politiknya juga memang seperti tukang jualan kecap.

Bayangkan saja,
Sudah jelas-jelas syarat untuk menjadi presiden harus sehat jasmani dan
rohani, tetapi karena kepentingan sesaat dan atas nama politik (entah
politik apaan), kelompok yg dipimpin oleh amien rais berhasil menjadikan gus
dur yang buta itu (tidak sehat jasmani), menjadi presiden.

Dan sikap inkonstitusional itu tidak pernah dibawa dan diselesaikan secara
hukum.

Selanjutnya,
Ternyata untuk menjadi anggota dpr sekarang ini, minimal pendidikannya
adalah smp ... Ketika sudah banyak yang sarjana, walaupun kualitasnya belum
tentu jelas, persyaratan untuk menjadi anggota dpr yang rendah itu
menunjukkan ketidak-mampuan partai politik dalam meningkatkan kualitas
prodak hukumnya. Oleh karena itu, jangan heran kalau negeri ini seperti ini,
wong dipimpin sama orang2 dengan kualitas pendidikan dan pengetahuan yang
minim ... Sudah minim begitu pengetahuannya, seakan-akan merasa paling
pintar karena sudah menjabat, hehehehehe  "dia pikir dia pintar!",
demikian kata rhenal kasali dalam diskusi bukunya "change" beberapa waktu yg
lalu ... :-)

Jadi ...
Bagaimana negeri ini bisa maju? Tak membuat posko dikira tak peduli, ...
Membuat posko banjir tetapi sesungguhnya sudah tidak sesuai dengan "core
business"-nya partai politik.

Akhirnya  Kalau air mah jelas, jalannya menuju ke tempat yg lebih rendah
... Namun, kalau partai politik kita bisa lebih dahsyat jalannya, atas nama
politik, bagaikan air juga, gak hanya berjalan menuju ke tempat yg lbh
rendah, tetapi dipaksa dan harus berjalan ke tempat lebih tinggi 
Hehehehehe ... Akhirnya, orang buta bisa jadi presiden padahal peraturannya
melarang  Apalagi kalau sudah bicara dengan sentimen keagamaan, wow ...
"Makan tape di pondok gede, tapeee deee"


 
Regards,
LEO TOBING
 
 
---
| email: [EMAIL PROTECTED]
| cellular: 0815 966 
| Y!M: leo.tobing
 
~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~
 


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik budi . sulistiyo
Om Nawarih, 
saya kira lebih dari sekedar  kepentingan,
jangan-jangan sudah menjadi komoditas,

dimana : banjir, bencana alam & dlsb-nya
bisa menjadi : Proyek baru, komisi baru, 
media promosi baru bahkan pekerjaan baru



salam,





"Nawarih" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
02/08/2007 03:40 PM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta






Sombong??? bukannya mau membela om dhani tapi saya tidak melihat 
adanya bentuk kesombongan dari tulisan om Dhani. Saya yang termasuk 
eneg melihat bendera2 partai - apapun itu partainya - ditengah 
bencana yang sedang terjadi, kadang saya berpikir, mereka ini mau 
bantu atau mau kampanye atau mau mencoba membuat masyarakat amnesia 
politik terhadap ketidak becusan dan ketidak mampuan mereka di 
parlemen. Padahal kunci dan fungsi sebenarnya mereka justru ada di 
gedung parlemen.

Saya jadi inget sebuah peristiwa ketika terjadi bencana di jateng, 
dimana kader parpol yang paling doyan n getol berkampanye di saat 
bencana itu ditolak dan diomelin oleh warga karena kader tersebut 
lebih sibuk nyari posisi yang pas untuk MENANCAPKAN ATRIBUT 
PARPOLNYA, mungkin dalam pikiran si aktifis itu posisi yang terbaik 
adalah posisi yang gampang kesorot oleh media tv.

Bung Ibnu, kalau saya nilai justru simpatik berlebihan yang anda 
miliki itu yang perlu diobati.

Selama pemerintah pusat tidak pernah becus dan berdaya dalam 
menghadapi bencana, maka selama itu pula bencana akan menjadi sebuah 
BERKAH tersendiri bagi PARPOL2 yang melempem itu untuk BERKAMPANYE 
secara GRATIS dan membuat masyarakat menjadi amnesia. Tinggal tunggu 
lihat saja di 2009, indonesia akan dihujani oleh pamflet2 PARPOL yang 
isinya penuh dengan PHOTO - PHOTO MUSIBAH dan BENCANA ALAM, hugh...

Partai boleh saja turut membantu, tapi alangkah baiknya jika mereka 
saat terjadi bencana itu IKHLAS melepaskan SELURUH ATRIBUT PARTAI dan 
cukup menggunakan 1 atribut YAITU ATRIBUT PMI dan mereka para RELAWAN 
PARTAI itu berada dalam satu komando (payung) yang dibentuk oleh 
pemeritah daerah atau pusat, yah mungkin mirip dengan satkorlap lah, 
apa mereka mau??? gak yakin lah, lah wong mereka punya KEPENTIGAN DAN 
KEUNTUNGAN yang harus diperoleh dari BENCANA DAN MUSIBAH yang tengah 
terjadi.

--- In mediacare@yahoogroups.com, "ibnu sudarmono" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti 
di gebukin.
> tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan 
simpatisan PKS ( inilah hebatnya partai ini ).
> 
> rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
> Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan 
bergembira menyambut posko ini..
> 
> 
> 
> ibnu sudarmono
> 
> 
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: Danny Lim 
> To: mediacare@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
> Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 
Wilayah DKI Jakarta
> 
> 
> PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
> selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
> problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun 
posko 
> banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
> partai politik, tapi sekedar level posko banjir.
> 
> Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
> besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar 
murid 
> ogut yang jempolan.
> 
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha"  
> wrote:
> >
> > 06/02/2007 05:37 WIB
> > 
> > 
> > 
> > PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> > 
> > Iqbal Fadil - detikcom
> > 
> > 
> > 
> > Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
> mendirikan 152
> > pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang 
terkena 
> banjir di
> > Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan 
untuk 
> membantu
> > korban.
> > 
> > 
> > 
> > "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
> Pusat, 37 di
> > Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS 
DKI 
> Jakarta
> > Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang 
diterima 
> detikcom,
> > Selasa (6/2/2007).
> > 
> > 
> > 
> > Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
> lain
> > evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan 
makanan
> > sehari-hari. 
> > 
> > 
> > 
> > "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko,

[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik justjoiningthetribe2
Mr. Lim, realitas di lapangan sekarang ini bukan lagi dalam konteks
pencegahan. 

Di banyak negara, partai politik lazim menggunakan taktik seperti itu
sebagai "publicity stunt" untuk mendapatkan lebih banyak suara selama
pemilu. Tidak terkecuali di negara demokratis AS dimana opung sekarang
menjadi TKI (ilegal?). 

Saya masih ingat ketika ada badai es di Maine beberapa tahun lalu.
Sementara semua pekerja mencoba me-restore jaringan listrik, kendaraan
yang ditumpangi Al Gore dan Washington-ites lainnya tiba ke lokasi.
Mereka keluar, mengenakan sarung tangan, memegang beberapa kawat dan
kemudian kamera wartawan surat kabar pun mengabadikannya, tak lama
setelah itu masuk kembali ke limo dan meninggalkan lokasi dan para
relawan/korban.

Seperti saya sebutkan sebelumnya, ini dinamakan win-win situation.
Warga "menang"  karena mendapatkan bantuan sebanyak mungkin dari
partai politik (disaat partai politik tidak diharuskan untuk
membantu), sedangkan partai politik bersangkutan juga mendapatkan
suara. Tidak ada yang tidak etis disini. Basically it's the same all
over the world. It's not unethical at all.

Jika Lyndon Baines Johnson(LBJ) Presiden selama Badai Katrina dia juga
akan berada disana membagi-bagikan plate of Bar-B-Q.

Bush juga menunggu hingga tabloid Inggris ribut tentang CANNIBALISM.
Dan responsnya adalah mengirimkan pasukan untuk "mengamankan" kota
seolah-olah itu adalah the "Night Of The Living Dead XI"

Untuk masalah foto, bendera partai dan lain sebagainya,
organisasi/institusi mana di dunia ini sekarang lebih memilih
memberikan bantuan secara diam-diam dan rahasia? Tolong sebutkan
contohnya satu saja. Bukankah "marketing" dan "image building" adalah
kebutuhan organisasi manapun yang tidak bisa disangkal?

Itulah realitas politik. Setidaknya PKS turun ke lapangan dan
membantu. Membantu masyarakat yang sedang membutuhkan adalah hal yang
wajar dan tepat (disaat mereka tidak diharuskan).

Tidak bisa dibidang pencegahan, tapi setidaknya dibidang memberi
bantuan darurat. Lagi pula uang yang digunakan untuk memberikan
bantuan adalah uang partai, bukan uang publik. Dan tiap partai
memiliki program2 mereka sendiri bagaimana untuk dapat terlibat
langsung dan berinteraksi dengan masyarakat korban. Oleh karena
beberapa anggota PKS sudah duduk di DPR dan "gagal" (menurut anda)
menjalankan fungsinya, bukan berarti pengurus partai di pusat harus
melupakan program2nya untuk memberikan bantuan ke masyarakat.

Dalam kasus ini, fokusnya adalah korban, bukan komentar dan pandangan
miring orang2 yang cuma bisa mencibir, karena:

Korban INGAT siapa yang membantu mereka.
Dan korban juga INGAT siapa yang tidak membantu mereka.

It's completely ethical. I hope you understand.





--- In mediacare@yahoogroups.com, "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Bayangkan bila semua partai politik yang ada di Indonesia berlomba-
lomba mengontrol pemerintah agar mencegah bencana apa pun bentuknya
(bukan membiarkan bencana datang lalu mendirikan posko), maka
masyarakat akar rumput Indonesia akan berterima kasih.

Masyarakat Indonesia membutuhkan kabinet/DPR yang mau bekerja keras
buat rakyat a.l. dengan mencegah, sekali lagi mencegah bencana.
Pemerintah/parlemen Belanda berupaya keras mencegah banjir dengan
membangun bendungan/tanggul/pintu air/sistim drainase dll. bukan
membiarkan Belanda kebanjiran lalu ramai-ramai mendirikan posko
banjir. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Indonesia, makanya memble
terus negaranya, yang kasihan ya lagi-lagi rakyat kecil. Selalu
rakyat kecil yang paling menderita.

Salam prihatin, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, "justjoiningthetribe2"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bayangkan jika semua partai politik yang ada di Indonesia berlomba2
> memberi bantuan seperti ini setiap kali ada bencana, kita tidak
perlu
> mempertanyakan niatnya mau kampanye atau apa, yang jelas akan lebih
> banyak lagi masyarakat membutuhkan yang tertolong.
>
> Masyarakat korban bencana yang dalam kondisi darurat itu tidak
butuh
> komentar, tidak pula mereka merasa perlu mempertanyakan apakah anda
> membantu untuk kampanye atau bukan. Keikhlasan anda sama sekali
bukan
> urusan mereka. Mereka juga dipastikan tidak peduli dengan
kecurigaan,
> kesinisan dan kecemburuan pihak-pihak yang cuma bisa berkomentar
ria
> terhadap pihak lain yang memberikan bantuan.
>
> Kehidupan berpolitik dalam alam demokrasi itu kan tidak pernah
> berhenti siklusnya, baik menang atau kalah semuanya akan terus
> berusaha mengambil hati rakyat semaksimal mungkin. Yang sudah
berkuasa
> akan berusaha mempertahankan kursinya di pemilu yang akan datang,
> sedangkan yang kalah juga akan berusaha bekerja lebih keras lagi
untuk
> menarik simpati masyarakat.
>
> Ujung2nya kan masyarakat juga yang diuntungkan.
>
>
>



[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik Nawarih
Sombong??? bukannya mau membela om dhani tapi saya tidak melihat 
adanya bentuk kesombongan dari tulisan om Dhani. Saya yang termasuk 
eneg melihat bendera2 partai - apapun itu partainya -  ditengah 
bencana yang sedang terjadi, kadang saya berpikir, mereka ini mau 
bantu atau mau kampanye atau mau mencoba membuat masyarakat amnesia 
politik terhadap ketidak becusan dan ketidak mampuan mereka di 
parlemen. Padahal kunci dan fungsi sebenarnya mereka justru ada di 
gedung parlemen.

Saya jadi inget sebuah peristiwa ketika terjadi bencana di jateng, 
dimana kader parpol yang paling doyan n getol berkampanye di saat 
bencana itu ditolak dan diomelin oleh warga karena kader tersebut 
lebih sibuk nyari posisi yang pas untuk MENANCAPKAN ATRIBUT 
PARPOLNYA, mungkin dalam pikiran si aktifis itu posisi yang terbaik 
adalah posisi yang gampang kesorot oleh media tv.

Bung Ibnu, kalau saya nilai justru simpatik berlebihan yang anda 
miliki itu yang perlu diobati.

Selama pemerintah pusat tidak pernah becus dan berdaya dalam 
menghadapi bencana, maka selama itu pula bencana akan menjadi sebuah 
BERKAH tersendiri bagi PARPOL2 yang melempem itu untuk BERKAMPANYE 
secara GRATIS dan membuat masyarakat menjadi amnesia. Tinggal tunggu 
lihat saja di 2009, indonesia akan dihujani oleh pamflet2 PARPOL yang 
isinya penuh dengan PHOTO - PHOTO MUSIBAH dan BENCANA ALAM, hugh...

Partai boleh saja turut membantu, tapi alangkah baiknya jika mereka 
saat terjadi bencana itu IKHLAS melepaskan SELURUH ATRIBUT PARTAI dan 
cukup menggunakan 1 atribut YAITU ATRIBUT PMI dan mereka para RELAWAN 
PARTAI itu berada dalam satu komando (payung) yang dibentuk oleh 
pemeritah daerah atau pusat, yah mungkin mirip dengan satkorlap lah, 
apa mereka mau??? gak yakin lah, lah wong mereka punya KEPENTIGAN DAN 
KEUNTUNGAN yang harus diperoleh dari BENCANA DAN MUSIBAH yang tengah 
terjadi.



--- In mediacare@yahoogroups.com, "ibnu sudarmono" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti 
di gebukin.
> tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan 
simpatisan PKS ( inilah hebatnya partai ini ).
> 
> rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
> Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan 
bergembira menyambut posko ini..
> 
> 
> 
> ibnu sudarmono
> 
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Danny Lim 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
>   Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 
Wilayah DKI Jakarta
> 
> 
>   PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
>   selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
>   problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun 
posko 
>   banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
>   partai politik, tapi sekedar level posko banjir.
> 
>   Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
>   besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar 
murid 
>   ogut yang jempolan.
> 
>   Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
>   --- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha"  
>   wrote:
>   >
>   > 06/02/2007 05:37 WIB
>   > 
>   > 
>   > 
>   > PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
>   > 
>   > Iqbal Fadil - detikcom
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
>   mendirikan 152
>   > pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang 
terkena 
>   banjir di
>   > Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan 
untuk 
>   membantu
>   > korban.
>   > 
>   > 
>   > 
>   > "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
>   Pusat, 37 di
>   > Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS 
DKI 
>   Jakarta
>   > Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang 
diterima 
>   detikcom,
>   > Selasa (6/2/2007).
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
>   lain
>   > evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan 
makanan
>   > sehari-hari. 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
>   untuk beberapa
>   > tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir, 
kader-
>   kader PKS
>   > setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk 
>   dibagikan
>   > kepada korban banjir," imbuh Agus. 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton 
beras, 
>   satu truk
>   > makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
>   >
>




[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik Nawarih
Klo mengenai pertanyaan mengenai beritanya, pertanyaan saya lain lagi 
om, beberapa partai adanya juga yang membantu dan juga diberitakan 
tapi sepertinya jarang tuh kader2 / simpatisannya menjadikannya 
sebagai sebuah dagangan n menjualanya ke milis - milis, kecuali ya 
bung wido n the genk's ini. Atau mungkin kader dari partai lain lagi 
pada sibuk trus mereka ga' sempat atau lupa atau juga melupakannya 
untuk memforward berita2 tersebut ke milis - milis umum spt ini.

Mungkin bagi para kader / simpatisan partai selain partainya bung 
wido itu, ketika berita itu muncul yah bagi mereka biasa saja dan 
TIDAK ADAA KEWAJIBAN dari ulama atau elitenya untuk memperluas berita 
tersebut ke milis2. Nah klo memang begitu berarti soal IKHLAS atau 
tidak itu sebenarnya bisa diukur dan diketahui juga ko' oleh manusia, 
jadi jangan sedikit - sedikit berlindung dibalik kata2 ITU URUSAN 
TUHAN pas kepepet.

Kata ustadz saya nih, kalau orang ikhlas itu biasanya kalau habis 
beramal langsung diem, tutup mulut ga' ngomong kesana - kesini atas 
apa yang sudah diperbuat, kalau ada yang tahu, dia malah pura2 ga' 
tahu. Beda ama orang yang PAMRIH / RIYA, ga' diomongin malah MINTA 
DIOMONGIN (DIBERITAKAN).

Kalau negara ini tidak banyak terjadi musibah maka menurut saya, yang 
paling merasa dirugikan adalah PARTAI - PARTAI itu, lah wong bisanya 
cuma bisa BIKIN POSKO n DAPUR UMUM ha.ha




--- In mediacare@yahoogroups.com, "Daniel H.T." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pertanyaan saya singkat saja: Apakah hal seperti ini LAYAK menjadi 
berita? Apa sih unsur yang menjadikannya ini layak diberitakan 
detik.com? Kalau layak dikampanyekan, maybe?
> Ada yg punya jawaban?
>   - Original Message - 
>   From: Wido Q Supraha 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; partai-
[EMAIL PROTECTED] ; keadilan4all@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:26 PM
>   Subject: [mediacare] PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah 
DKI Jakarta
> 
> 
>   06/02/2007 05:37 WIB
> 
>
> 
>   PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
>   Iqbal Fadil - detikcom
> 
>
> 
>   Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
mendirikan 152 pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah 
yang terkena banjir di Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan 
juga dikerahkan untuk membantu korban.
> 
>
> 
>   "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
Pusat, 37 di Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua 
DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam 
rilis yang diterima detikcom, Selasa (6/2/2007).
> 
>
> 
>   Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
lain evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan 
makanan sehari-hari. 
> 
>
> 
>   "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
untuk beberapa tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan 
banjir, kader-kader PKS setempat diinstruksikan untuk menyediakan 
makanan matang untuk dibagikan kepada korban banjir," imbuh Agus. 
> 
>
> 
>   Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton beras, 
satu truk makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
> 
>
> 
>   Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
> 
>
> 
>   Your email settings: Individual Email|Traditional 
>   Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
>   Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | 
Switch to Fully Featured 
>   Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
>




[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik Danny Lim
Bayangkan bila semua partai politik yang ada di Indonesia berlomba-
lomba mengontrol pemerintah agar mencegah bencana apa pun bentuknya 
(bukan membiarkan bencana datang lalu mendirikan posko), maka 
masyarakat akar rumput Indonesia akan berterima kasih.

Masyarakat Indonesia membutuhkan kabinet/DPR yang mau bekerja keras 
buat rakyat a.l. dengan mencegah, sekali lagi mencegah bencana. 
Pemerintah/parlemen Belanda berupaya keras mencegah banjir dengan 
membangun bendungan/tanggul/pintu air/sistim drainase dll. bukan 
membiarkan Belanda kebanjiran lalu ramai-ramai mendirikan posko 
banjir. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Indonesia, makanya memble 
terus negaranya, yang kasihan ya lagi-lagi rakyat kecil. Selalu 
rakyat kecil yang paling menderita.

Salam prihatin, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, "justjoiningthetribe2" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bayangkan jika semua partai politik yang ada di Indonesia berlomba2
> memberi bantuan seperti ini setiap kali ada bencana, kita tidak 
perlu
> mempertanyakan niatnya mau kampanye atau apa, yang jelas akan lebih
> banyak lagi masyarakat membutuhkan yang tertolong.
> 
> Masyarakat korban bencana yang dalam kondisi darurat itu tidak 
butuh
> komentar, tidak pula mereka merasa perlu mempertanyakan apakah anda
> membantu untuk kampanye atau bukan. Keikhlasan anda sama sekali 
bukan
> urusan mereka. Mereka juga dipastikan tidak peduli dengan 
kecurigaan,
> kesinisan dan kecemburuan pihak-pihak yang cuma bisa berkomentar 
ria
> terhadap pihak lain yang memberikan bantuan.
> 
> Kehidupan berpolitik dalam alam demokrasi itu kan tidak pernah
> berhenti siklusnya, baik menang atau kalah semuanya akan terus
> berusaha mengambil hati rakyat semaksimal mungkin. Yang sudah 
berkuasa
> akan berusaha mempertahankan kursinya di pemilu yang akan datang,
> sedangkan yang kalah juga akan berusaha bekerja lebih keras lagi 
untuk
> menarik simpati masyarakat.
> 
> Ujung2nya kan masyarakat juga yang diuntungkan.
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Daniel H.T."  wrote:
> 
> Pertanyaan saya singkat saja: Apakah hal seperti ini LAYAK menjadi
> berita? Apa sih unsur yang menjadikannya ini layak diberitakan
> detik.com? Kalau layak dikampanyekan, maybe?
> Ada yg punya jawaban?
> 
> - Original Message -
> From: Wido Q Supraha
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ; 
keadilan4all@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:26 PM
> Subject: [mediacare] PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah 
DKI
> Jakarta
> 
> 06/02/2007 05:37 WIB
> 
>  
> 
> PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
> Iqbal Fadil - detikcom
> 
>  
> 
> Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah
> mendirikan 152 pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah
> yang terkena banjir di Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan
> juga dikerahkan untuk membantu korban.
> 
>  
> 
> "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta
> Pusat, 37 di Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua 
DPW
> PKS DKI Jakarta Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam 
rilis
> yang diterima detikcom, Selasa (6/2/2007).
> 
>  
> 
> Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara
> lain evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan 
makanan
> sehari-hari.
> 
>  
> 
> "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya
> untuk beberapa tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan
> banjir, kader-kader PKS setempat diinstruksikan untuk menyediakan
> makanan matang untuk dibagikan kepada korban banjir," imbuh Agus.
> 
>  
> 
> Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton 
beras,
> satu truk makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
> 
>  
> 
> Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
>




[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik justjoiningthetribe2
Bayangkan jika semua partai politik yang ada di Indonesia berlomba2
memberi bantuan seperti ini setiap kali ada bencana, kita tidak perlu
mempertanyakan niatnya mau kampanye atau apa, yang jelas akan lebih
banyak lagi masyarakat membutuhkan yang tertolong.

Masyarakat korban bencana yang dalam kondisi darurat itu tidak butuh
komentar, tidak pula mereka merasa perlu mempertanyakan apakah anda
membantu untuk kampanye atau bukan. Keikhlasan anda sama sekali bukan
urusan mereka. Mereka juga dipastikan tidak peduli dengan kecurigaan,
kesinisan dan kecemburuan pihak-pihak yang cuma bisa berkomentar ria
terhadap pihak lain yang memberikan bantuan.

Kehidupan berpolitik dalam alam demokrasi itu kan tidak pernah
berhenti siklusnya, baik menang atau kalah semuanya akan terus
berusaha mengambil hati rakyat semaksimal mungkin. Yang sudah berkuasa
akan berusaha mempertahankan kursinya di pemilu yang akan datang,
sedangkan yang kalah juga akan berusaha bekerja lebih keras lagi untuk
menarik simpati masyarakat.

Ujung2nya kan masyarakat juga yang diuntungkan.



--- In mediacare@yahoogroups.com, "Daniel H.T." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Pertanyaan saya singkat saja: Apakah hal seperti ini LAYAK menjadi
berita? Apa sih unsur yang menjadikannya ini layak diberitakan
detik.com? Kalau layak dikampanyekan, maybe?
Ada yg punya jawaban?

- Original Message -
From: Wido Q Supraha
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ; keadilan4all@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:26 PM
Subject: [mediacare] PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI
Jakarta

06/02/2007 05:37 WIB

 

PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

Iqbal Fadil - detikcom

 

Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah
mendirikan 152 pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah
yang terkena banjir di Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan
juga dikerahkan untuk membantu korban.

 

"39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta
Pusat, 37 di Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW
PKS DKI Jakarta Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis
yang diterima detikcom, Selasa (6/2/2007).

 

Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara
lain evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan makanan
sehari-hari.

 

"Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya
untuk beberapa tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan
banjir, kader-kader PKS setempat diinstruksikan untuk menyediakan
makanan matang untuk dibagikan kepada korban banjir," imbuh Agus.

 

Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton beras,
satu truk makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)

 

Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php



Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-08 Terurut Topik iyal
Kami korban banjir,

kalau bisa dirikan lebih banyak lagi posko banjir!
SEKARANG!

Terserah dari organisasi mana, partai atau apapun yang jelas kebutuhan
SEKARANG adalah makan, minum, ar bersih. Jangan ngomong yang kesana kemari. 
Nanti saja.

Kami butuh makan, minum, air bersih, tenda. SEKARANG! SEKARANG.


Terimakasih yang sudah membantu. Semoga Ikhlas.

Iyal

Posko Rengas II Rawa Barat
Kebayoran  Baru

On 2/7/07, Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-07 Terurut Topik bayu pelangi

Imho,
Kalo saya sih nggak peduli, mau pks, pds, pki atau organisasi genderuwo
sekalipun! Kalo mereka mendirikan posko untuk membantu rakyat kebanjiran,
itu adalah perbuatan baik yang patut diapresiasi.

Soal fungsi kepartaian yang di sebut om danny di bawah, kalo nggak salah
baca (cmiiw), organisasi pertama yang mengecam pemda dki telah gagal dalam
menghandel banjir juga adalah pks dki.

Lebih baik arahkan energi untuk mencermati penyaluran bantuan oleh aparat
pemda yang ngga beres dan dikorup (seorang pengungsi di melayu bilang begitu
pada saya) juga bantuan asing yang katanya mulai masuk untuk banjir via
pemda.

Mari kita berpikir positif.

Salam
bayu


On 2/7/07, Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Warga akan lebih gembira lagi bila tidak kebanjiran. Untuk mencapai
situasi TIDAK BANJIR, pemerintah pusat/daerah harus bekerja keras
seperti orang Belanda bekerja keras menanggulangi masalah banjir.
Untuk meningkatkan kinerja pemerintah, parpol-parpol di parlemen
harus terus-menerus memonitor pemerintah dan mengkritiknya keras
bila pemerintah loyo. Mencegah lebih bagus dari mengobati. Tampaknya
PKS gagal total sebagai parpol namun sukses sebagai posko banjir.

Tentu saja rakyat yang kebanjiran membutuhkan bantuan dari semua
pihak. Pemerintah Belanda telah menyumbang 1 juta euro, dan menteri
Agnes van Ardenne bilang, bila diminta oleh pemerintah Indonesia,
Belanda akan kasih uang lebih banyak dan bersedia mengirim ahli-ahli
Water Management ke Jakarta plus pompa air yang tahun lalu dipakai
di New Orleans menolong AS yang diserang badai Katrina.

Saya hargai pemilihan kata sopan oleh Ibnu Sudarmono, meski pun
isinya keras, dengan masih mau menyebut saya "oom". Karenanya saya
mau membalas email Ibnu ini dengan senang hati. Bila anda mencintai
PKS dan Indonesia, doronglah PKS agar menjalankan fungsinya di DPR
RI seoptimal mungkin, sehingga malapetaka yang bakal menimpa rakyat
dapat dicegah. Tahun ini PKS masih membuka posko, tahun depan saya
mau lihat Jakarta kering ring ring ring. Saya juga punya banyakj
famili yang kebanjiran, karena itulah saya bersuara keras agar semua
pihak menjalankan fungsinya dengan baik. Buat PKS berarti menekankan
fungsinya sebagai partai politik, bukan sebagai posko banjir. Okki
dokki yah.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com , "ibnu
sudarmono"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti
di gebukin.
> tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan
simpatisan PKS ( inilah hebatnya partai ini ).
>
> rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
> Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan
bergembira menyambut posko ini..
>
>
>
> ibnu sudarmono
>
>
>
>
>
> - Original Message -
> From: Danny Lim
> To: mediacare@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
> Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5
Wilayah DKI Jakarta
>
>
> PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS
> selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam
> problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun
posko
> banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level
> partai politik, tapi sekedar level posko banjir.
>
> Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang
diumumkan
> besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar
murid
> ogut yang jempolan.
>
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com , "Wido Q
Supraha" 
> wrote:
> >
> > 06/02/2007 05:37 WIB
> >
> >
> >
> > PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> >
> > Iqbal Fadil - detikcom
> >
> >
> >
> > Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah
> mendirikan 152
> > pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang
terkena
> banjir di
> > Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan
untuk
> membantu
> > korban.
> >
> >
> >
> > "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta
> Pusat, 37 di
> > Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS
DKI
> Jakarta
> > Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang
diterima
> detikcom,
> > Selasa (6/2/2007).
> >
> >
> >
> > Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko
antara
> lain
> > evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan
makanan
> > sehari-hari.
> >
> >
> >
> > "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya
> untuk beberapa
> > tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir,
kader-
> kader PKS
> > setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk
> dibagikan
> > kepada korban banjir," imbuh Agus.
> >
> >
> >
> > Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton
beras,
> satu truk
> > makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
> >
> >
> >
> > Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
> >
>





Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-07 Terurut Topik ibnu sudarmono
Saya senang om Danny memberikan jawaban dan wacana yang intelek dan membangun. 
sebenarnya itulah yang di harapkan warga dan masyarakat Indonesia pada umumnya, 
yaitu :
adanya sumbangan pemikiran dari orang yang cerdas, semacam Om Danny
adanya kepedulian sosial dari orang -orang terdidik seperti kader-kader PKS.

Kita tidak memerlukan orang-orang yang hebat, yang cerdas, yang kaya tetapi 
hatinya buta, dan apalagi sombong.

karena kepandaian kita toh tidak seberapa di bandingkan dengan seluruh masalah 
yang ada,,,
kehebatan kita tidak ada artinya jika dibandingkan kekuasaan Sang Maha Pencipta.

terima kasih Om, semoga kedepan Anda lebih bijak.



  - Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 07, 2007 10:21 PM
  Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta


  Warga akan lebih gembira lagi bila tidak kebanjiran. Untuk mencapai 
  situasi TIDAK BANJIR, pemerintah pusat/daerah harus bekerja keras 
  seperti orang Belanda bekerja keras menanggulangi masalah banjir. 
  Untuk meningkatkan kinerja pemerintah, parpol-parpol di parlemen 
  harus terus-menerus memonitor pemerintah dan mengkritiknya keras 
  bila pemerintah loyo. Mencegah lebih bagus dari mengobati. Tampaknya 
  PKS gagal total sebagai parpol namun sukses sebagai posko banjir.

  Tentu saja rakyat yang kebanjiran membutuhkan bantuan dari semua 
  pihak. Pemerintah Belanda telah menyumbang 1 juta euro, dan menteri 
  Agnes van Ardenne bilang, bila diminta oleh pemerintah Indonesia, 
  Belanda akan kasih uang lebih banyak dan bersedia mengirim ahli-ahli 
  Water Management ke Jakarta plus pompa air yang tahun lalu dipakai 
  di New Orleans menolong AS yang diserang badai Katrina.

  Saya hargai pemilihan kata sopan oleh Ibnu Sudarmono, meski pun 
  isinya keras, dengan masih mau menyebut saya "oom". Karenanya saya 
  mau membalas email Ibnu ini dengan senang hati. Bila anda mencintai 
  PKS dan Indonesia, doronglah PKS agar menjalankan fungsinya di DPR 
  RI seoptimal mungkin, sehingga malapetaka yang bakal menimpa rakyat 
  dapat dicegah. Tahun ini PKS masih membuka posko, tahun depan saya 
  mau lihat Jakarta kering ring ring ring. Saya juga punya banyakj 
  famili yang kebanjiran, karena itulah saya bersuara keras agar semua 
  pihak menjalankan fungsinya dengan baik. Buat PKS berarti menekankan 
  fungsinya sebagai partai politik, bukan sebagai posko banjir. Okki 
  dokki yah.

  Salam hangat, Danny Lim, Nederland

  --- In mediacare@yahoogroups.com, "ibnu sudarmono" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti 
  di gebukin.
  > tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan 
  simpatisan PKS ( inilah hebatnya partai ini ).
  > 
  > rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
  > Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan 
  bergembira menyambut posko ini..
  > 
  > 
  > 
  > ibnu sudarmono
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: Danny Lim 
  > To: mediacare@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
  > Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 
  Wilayah DKI Jakarta
  > 
  > 
  > PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
  > selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
  > problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun 
  posko 
  > banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
  > partai politik, tapi sekedar level posko banjir.
  > 
  > Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang 
  diumumkan 
  > besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar 
  murid 
  > ogut yang jempolan.
  > 
  > Salam hangat, Danny Lim, Nederland
  > 
  > --- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha"  
  > wrote:
  > >
  > > 06/02/2007 05:37 WIB
  > > 
  > > 
  > > 
  > > PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
  > > 
  > > Iqbal Fadil - detikcom
  > > 
  > > 
  > > 
  > > Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
  > mendirikan 152
  > > pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang 
  terkena 
  > banjir di
  > > Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan 
  untuk 
  > membantu
  > > korban.
  > > 
  > > 
  > > 
  > > "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
  > Pusat, 37 di
  > > Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS 
  DKI 
  > Jakarta
  > > Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang 
  diterima 
  > detikcom,
  > > Selasa (6/2/2007).
  > > 
  > &

[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-07 Terurut Topik Danny Lim
Warga akan lebih gembira lagi bila tidak kebanjiran. Untuk mencapai 
situasi TIDAK BANJIR, pemerintah pusat/daerah harus bekerja keras 
seperti orang Belanda bekerja keras menanggulangi masalah banjir. 
Untuk meningkatkan kinerja pemerintah, parpol-parpol di parlemen 
harus terus-menerus memonitor pemerintah dan mengkritiknya keras 
bila pemerintah loyo. Mencegah lebih bagus dari mengobati. Tampaknya 
PKS gagal total sebagai parpol namun sukses sebagai posko banjir.

Tentu saja rakyat yang kebanjiran membutuhkan bantuan dari semua 
pihak. Pemerintah Belanda telah menyumbang 1 juta euro, dan menteri 
Agnes van Ardenne bilang, bila diminta oleh pemerintah Indonesia, 
Belanda akan kasih uang lebih banyak dan bersedia mengirim ahli-ahli 
Water Management ke Jakarta plus pompa air yang tahun lalu dipakai 
di New Orleans menolong AS yang diserang badai Katrina.

Saya hargai pemilihan kata sopan oleh Ibnu Sudarmono, meski pun 
isinya keras, dengan masih mau menyebut saya "oom". Karenanya saya 
mau membalas email Ibnu ini dengan senang hati. Bila anda mencintai 
PKS dan Indonesia, doronglah PKS agar menjalankan fungsinya di DPR 
RI seoptimal mungkin, sehingga malapetaka yang bakal menimpa rakyat 
dapat dicegah. Tahun ini PKS masih membuka posko, tahun depan saya 
mau lihat Jakarta kering ring ring ring. Saya juga punya banyakj 
famili yang kebanjiran, karena itulah saya bersuara keras agar semua 
pihak menjalankan fungsinya dengan baik. Buat PKS berarti menekankan 
fungsinya sebagai partai politik, bukan sebagai posko banjir. Okki 
dokki yah.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "ibnu sudarmono" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti 
di gebukin.
> tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan 
simpatisan PKS ( inilah hebatnya partai ini ).
> 
> rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
> Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan 
bergembira menyambut posko ini..
> 
> 
> 
> ibnu sudarmono
> 
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Danny Lim 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
>   Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 
Wilayah DKI Jakarta
> 
> 
>   PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
>   selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
>   problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun 
posko 
>   banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
>   partai politik, tapi sekedar level posko banjir.
> 
>   Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang 
diumumkan 
>   besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar 
murid 
>   ogut yang jempolan.
> 
>   Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
>   --- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha"  
>   wrote:
>   >
>   > 06/02/2007 05:37 WIB
>   > 
>   > 
>   > 
>   > PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
>   > 
>   > Iqbal Fadil - detikcom
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
>   mendirikan 152
>   > pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang 
terkena 
>   banjir di
>   > Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan 
untuk 
>   membantu
>   > korban.
>   > 
>   > 
>   > 
>   > "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
>   Pusat, 37 di
>   > Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS 
DKI 
>   Jakarta
>   > Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang 
diterima 
>   detikcom,
>   > Selasa (6/2/2007).
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko 
antara 
>   lain
>   > evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan 
makanan
>   > sehari-hari. 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
>   untuk beberapa
>   > tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir, 
kader-
>   kader PKS
>   > setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk 
>   dibagikan
>   > kepada korban banjir," imbuh Agus. 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton 
beras, 
>   satu truk
>   > makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
>   >
>




Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-07 Terurut Topik ibnu sudarmono
Jika ada warga yang sombong seperti om danny, di tempat saya pasti di gebukin.
tentu saja yang ada di posko-posko banjir adalah kader dan simpatisan PKS ( 
inilah hebatnya partai ini ).

rasa tidak suka yang berlebihan, mbok jangan terus di piara...
Saya yakin warga yang memang sedang mengalami musibah pasti akan bergembira 
menyambut posko ini..



ibnu sudarmono





  - Original Message - 
  From: Danny Lim 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 06, 2007 6:55 PM
  Subject: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta


  PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
  selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
  problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko 
  banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
  partai politik, tapi sekedar level posko banjir.

  Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
  besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar murid 
  ogut yang jempolan.

  Salam hangat, Danny Lim, Nederland

  --- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > 06/02/2007 05:37 WIB
  > 
  > 
  > 
  > PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
  > 
  > Iqbal Fadil - detikcom
  > 
  > 
  > 
  > Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
  mendirikan 152
  > pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena 
  banjir di
  > Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan untuk 
  membantu
  > korban.
  > 
  > 
  > 
  > "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
  Pusat, 37 di
  > Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS DKI 
  Jakarta
  > Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang diterima 
  detikcom,
  > Selasa (6/2/2007).
  > 
  > 
  > 
  > Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
  lain
  > evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan makanan
  > sehari-hari. 
  > 
  > 
  > 
  > "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
  untuk beberapa
  > tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir, kader-
  kader PKS
  > setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk 
  dibagikan
  > kepada korban banjir," imbuh Agus. 
  > 
  > 
  > 
  > Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton beras, 
  satu truk
  > makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
  > 
  > 
  > 
  > Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
  >



   

[mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta

2007-02-06 Terurut Topik Danny Lim
PKS adalah partai politik, dus kinerjanya di parlemen. Bila PKS 
selama ini tidak pernah mengontrol kinerja pemerintah dalam 
problematik kemasyarakatan antara lain banjir, malah membangun posko 
banjir, maka PKS telah membuktikan dirinya TIDAK memiliki level 
partai politik, tapi sekedar level posko banjir.

Sebuah aksi pen-degradasi-an PKS oleh diri sendiri yang diumumkan 
besar-besaran oleh Wido. Terima kasih kepada Wido, benar-benar murid 
ogut yang jempolan.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 06/02/2007 05:37 WIB
> 
>  
> 
> PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 Wilayah DKI Jakarta
> 
> Iqbal Fadil - detikcom
> 
>  
> 
> Jakarta - Hingga hari ke-5 banjir, DPW PKS DKI Jakarta telah 
mendirikan 152
> pos penanggulangan bencana (P2B) di berbagai wilayah yang terkena 
banjir di
> Jakarta dan sekitarnya. 1500 Kader kepanduan juga dikerahkan untuk 
membantu
> korban.
> 
>  
> 
> "39 Posko di Jakarta Timur, 33 di Jakarta Barat, 21 di Jakarta 
Pusat, 37 di
> Jakarta Selatan dan 22 di Jakarta Utara," jelas Ketua DPW PKS DKI 
Jakarta
> Bidang Pembinaan Pemuda, Agus Sujatmiko, dalam rilis yang diterima 
detikcom,
> Selasa (6/2/2007).
> 
>  
> 
> Dijelaskan Agus, berbagai kegiatan sudah dilakukan posko antara 
lain
> evakuasi korban banjir pelayanan kesehatan dan penyediaan makanan
> sehari-hari. 
> 
>  
> 
> "Pendirian dapur umum tidak dilakukan oleh semua posko, hanya 
untuk beberapa
> tempat yang kondisinya masih parah akibat terjangan banjir, kader-
kader PKS
> setempat diinstruksikan untuk menyediakan makanan matang untuk 
dibagikan
> kepada korban banjir," imbuh Agus. 
> 
>  
> 
> Melalui 152 Posko tersebut disebar bantuan sebanyak 1 ton beras, 
satu truk
> makanan ringan, mie instan dan telor ayam. (bal/bal)
> 
>  
> 
> Source : http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
>