[EMAIL PROTECTED] Pariwisata Sumbar Terganggu 3 Bulan
- Do'a Bersama untuk Keselamatan Negeri, di Masjid istiglal diundur menjadi Minggu 1 April 2007, karena Jumat 16/3/7 hal sama diadakan Menag. - Pariwisata Selasa, 13 Maret 2007 - 12:17 wib Pariwisata Sumbar Terganggu 3 Bulan PADANG, KOMPAS - Dunia pariwisata di Sumatera Barat diperkirakan kembali akan menghadapi masa-masa sulit. Setidaknya dalam waktu tiga hingga enam bulan ke depan, kunjungan wisatawan ke Sumbar diperkirakan akan merosot tajam menyusul terjadinya beberapa bencana belakangan ini. "Setidaknya dalam beberapa bulan ke depan kunjungan wisatawan akan menurun tajam. Mungkin sampai 50 persen," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Biro Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies/Asita) Sumatera Barat, Asnawi Bahar, Senin (12/3). Asnawi menjelaskan, pascagempa dan tsunami Aceh yang kemudian diikuti isu akan terjadinya tsunami di Sumbar akhir 2004 hingga awal 2005 telah membuat industri perjalanan dan pariwisata di Sumbar goyah. Ditambah lagi, Malaysia Airlines dan Singapore Airlines tidak melakukan penerbangan lagi ke wilayah ini. Belum lagi pulih kondisinya, belum lama ini ikon wisata Sumbar, yakni Istana Pagaruyung, terbakar. "Kemudian, daerah tujuan wisata Sumbar, Bukittinggi, juga terkena gempa. Bahkan, salah satu hotel terbesar di Bukittinggi tutup hingga dua pekan mendatang. Pasti penurunan jumlah wisatawan tahun ini akan sangat signifikan," kata Asnawi. Atas berbagai musibah itu, ia khawatir target kunjungan wisata ke Sumbar tahun 2007 tidak tercapai meski dilakukan pengalihan tujuan wisata. Menanggapi kekhawatiran Asita itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellywar menyatakan tetap optimistis target kunjungan wisata 5,1 juta orang, 4,5 juta di antaranya wisatawan domestik, masih bisa dicapai. Pihaknya juga sudah minta kepada para agen perjalanan mengalihkan tujuan wisata ke wilayah lain yang tidak terkena gempa, seperti Sawahlunto, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Pariaman. "Potensi wisata di wilayah itu tidak kalah dengan daerah tujuan wisata yang sudah ada," ujarnya. Untuk mendukung pencapaian target itu, Pemerintah Provinsi Sumbar mengalokasikan dana cukup besar untuk perbaikan dan promosi. Akhir pekan ini juga akan digelar promosi di Kuala Lumpur, Malaysia. (MHD) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >300KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
[EMAIL PROTECTED] Gempa di Sumbar,
Gempa di Sumbar, 46 Tewas * Sekolah Terbakar, Ratusan Bangunan Hancur Rabu, 07-Maret-2007, 11:03:01 Telah dibaca sebanyak 100 kali Padang, Padek-Indonesia kembali dilanda bencana dahsyat. Gempa besar yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), kemarin, sedikitnya menelan korban 46 orang meninggal, dan ratusan orang lainnya luka-luka. Sementara ratusan bangunan, di antaranya kantor pemeritah, sekolah, tempat ibadah (masjid dan mushalla) rumah warga luluhlantak, dan ribuan bangunan lainnya mengalami rusak berat dan ringan. Daerah terparah dilanda gempa meliputi Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanahdatar, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Padangpariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, termasuk Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumbar. Data di Posko Penanggulangan Bencana Pemprov Sumbar tadi malam menyebutkan, rincian korban yang meninggal itu, adalah: Kabupaten Solok 15 orang, Kota Solok 4 orang, Kota Bukittinggi 13 orang, Kabupaten Tanahdatar 6 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang, Kabupaten Padangpariaman 4 orang, Kota Padang 1 orang dan Kabupaten Agam 1 orang. Data jumlah korban meninggal ini sempat simpang-siur pada siangnya. Posko Pemprov di Kantor Gubernur Sumbar, sempat mengeluarkan data korban meninggal sebanyak 70 orang. Data ini, kemudian berkurang, setelah masing-masing kepala daerah menyampaikan klarifikasi korban. "Memang ada data dari beberapa daerah yang dikoreksi. Sebab, ada korban yang dirawat di RS suatu daerah, ternyata bukan warga setempat," kata Sekretaris Provinsi Sumbar Yohanes Dahlan, yang mengkoordinir petugas pengumpulan data, tadi malam. Gempa Tektonik Gempa yang terjadi di Sumbar, dan dirasakan sampai ke Provinsi Riau, Bengkulu, dan Sumatera Selatan tersebut, menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Regional VI Padangpanjang Sumarso, sejak pagi telah terjadi lebih dari 100 kali. BMG mencatat gempa terbesar terjadi pukul 10.49 WIB, dengan kekuatan gempa 5,8 Skala Richter (SR), dan pukul 12.49 WIB dengan kekuatan 6,2 SR. Pusat gempa pada 0,46 Lintang Selatan, 100, 36 Bujur Timur, di kedalaman 20-30 Km. Dua gempa inilah yang mengakibatkan korban jiwa, dan bencana lainnya. Pusat gempa meliputi Kota Padangpanjang pada radius 20 Km, yang disebabkan patahan semangka Tandikek-Padangpanjang-Singkarak (gempa tektonik). Empat Siswa Terbakar Akibat gempa yang paling parah menimpa Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Di sini, sebuah gedung Sekolah Dasar (SD) bersama 4 siswa terbakar. Sekolah yang ludes terbakar itu adalah, SD 02 Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Wartawan Padang Ekspres Romeyzar melaporkan, SD itu terbakar persis saat gempa besar pertama terjadi. Api berasal dari kompor minyak yang terdapat di sebuah warung kopi, yang persis berada di samping SD. Ketika gempa, warung kopi dan SD langsung roboh, api kemudian melalap warung, yang dengan cepat merembes ke bangunan SD. Tak pelak, pemilik warung, dua orang yang sedang belanja di warung, langsung tertimpa bangunan warung tersebut. Sementara kompor minyak yang masih hidup di warung itu, terbalik dan langsung memicu api yang lebih besar, melalap dengan cepat bangunan. Di sebelahnya, para siswa SD yang tengah belajar pun panik, karena banyak yang tertimpa bangunan yang runtuh. Empat orang akhirnya tidak bisa diselamatkan, dan terbakar bersama bangunan SD. Selain tujuh korban itu, juga ada 8 warga lainnya yang meninggal karena tertimbun reruntuhan bangunan. Di Kota Solok ada 4 orang yang meninggal. Sedangkan korban yang luka parah dan ringan, sebanyak 72 orang terpaksa dirawat di ruang terbuka, Lapangan Merdeka Solok. Di Kabupaten dan Kota Solok, warga lebih memilih tidur di luar rumah dengan mendirikan tenda. Sebab, gempa-gempa kecil masih terasa hingga tadi malam. Apalagi, akibat gempa tersebut banyak rumah warga yang runtuh dan tak layak huni lagi. Jalan-jalan juga ada yang retak, bahkan ada yang amblas di Sumani. Kondisi ini semakin diperparah dengan ada informasi, bahwa Gunung Talang, kembali aktif dan memperlihatkan aktivitas. Menurut Bupati Solok Gusmal, ketika meninjau korban gempa, hingga siang tadi, sudah terjadi 119 getaran dari Gunung Talang. "Makanya, untuk Gunung Talang, kita telah menetapkan status waspada," kata Gusmal. Bukittinggi Mencekam Suasana mencekam bercampur kepanikan juga melanda Kota Bukittinggi. Tak hanya karena korban jiwa yang sejauh ini tercatat sebanyak 13 orang, tapi juga karena terjadinya sejumlah kebakaran hebat, serta runtuhnya bangunan di Kota Bukittinggi. Wartawan Padang Ekspres Eka Ridhaldi Alka dari Bukittinggi, melaporkan, usai gempa besar ribuan warga tidak beranjak dari pinggir jalan dan halaman rumah. Warga lebih memilih bertahan di luar, dan tidak berani memasuki rumah. Di RS Ahmad Muchtar dan RS YARSI Bukittinggi tercatat, 9 korban gempa meninggal. Di samping itu juga terdapat puluhan korban luka berat dan ringan, karena tertimpa bangunan atau kecelakaan di jalan
[EMAIL PROTECTED] Gempa Sumbar
Berita terakhir sudah 41 orang korban tewas DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >300KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
Re: [EMAIL PROTECTED] Siaran Bagurau Di Udaro RRI Bogor >>
Tanyo ambo ciek. Baa kok namo Pemekaran kabupaten Solok di bahagian selatan : Solok Selatan?? Baa kok indak Alam Serambi Sungai Pagu?? Nama iko ada sejarahnyo. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Nofend St. Mudo Sent: Friday, February 16, 2007 12:12 PM Diakuinya, di Minangkabau ini hanya diakui dua istilah Alam. Yaitunya Alam Pagaruyung dan Alam Sungai Pagu. Karena itu, ke depan diharapkan peran Pemda Solsel untuk dapat menjaga dan memperhatikan aset budaya tersebut. Pada kesempatan itu, Sultan M.Taufik Thaib berkenan menandatangani prasasti 26 tahun kepemimpinan Zulkarnain Daulat Yang Dipertuan Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah Rajo Alam Surambi Sungai Pagu. Kunjungan Raja Alam Pagaruyung ke Istano Kampung Dalam tersebut dihadiri oleh Rajo Nan Barampek, ninik mamak, Bundo Kanduang, Dubalang, cadiak pandai, alim ulama serta masyarakat di Alam Surambi Sungai Pagu. Selain itu, nampak hadir juga Kepala Kantor Seni dan Budaya Solsel, Drs.Mukyar Muluk dan Camat Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Y.Sastra Jhon. 404 DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >500KB. 2. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
Re: [EMAIL PROTECTED] Lowongan di RAPP Pangkalan Kerinci Riau
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Ambo bagabung di PEC-Tech Indonesia, salah satu Bisnis unit di RGMI. RGMI ko mambawahi: 1. APRIL( Pulp & Paper ) bisnis unit: RAPP, RAK, Toba Lestari, dll 2. PEC-Tech ( Engineering, Procurement, Construction & Services) 3. Asian Agri ( Agribisnis, Plantation, Factory, dll) 4. Pacific Oil & Gas, Sateri, dll. Kini sadang banyak proyek di PEC-Tech, sadang ekspansi pabrik. Butuh banyak Engineer: Civil, Mechanical, Electrical, Instrument, Piping, DCS, ITIS, dll. Yang minat cubo ajo kirim ka PT. PEC-Tech Indonesia PO BOX 1207 Pekanbaru 28300 Riau mailto:[EMAIL PROTECTED] Website: http://WWW.PEC-Tech.com -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Elthaf (elthaf) Sent: Thursday, December 21, 2006 9:13 AM -- Barusan ambo telepon kawan ambo samo di SMA 1 Bkt tahun 80 dulu nan kini jadi manager Wood Handling di RAPP, info dari sanak Reza ko valid dan mudah-mudahan ado sanak awak nan tertarik jo lowongan ko. Ikolah salah satu manfaat palanta awak, saliang baimbauan.. Pacayolah, basamo awak bisa, kan baitu sanak Reza. Wassalam, Elthaf -- DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Gempa, Jalan Sumbar-Riau Terban
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Gempa, Jalan Sumbar-Riau Terban Selasa, 19-Desember-2006, 03:30:52 18 clicks Limapuluh Kota, Padek-Jalur lalu-lintas darat yang menghubungkan Sumbar dan Provinsi Riau lumpuh total. Ini setelah, ruas jalan utama yang menghubungkan Sumbar-Riau sepanjang 200 meter, terban. Diperkirakan jalan ini tak bisa dilewati sekitar sebulan ke depan. Jalan yang terban dengan kedalaman sekitar 50 meter tersebut, persisnya berada pada 201 Km dari Padang, tepatnya di Rimbodata, Nagari Tanjung Pauh Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Daerah ini langsung berbatasan dengan Provinsi Riau. Menurut warga Rimbodata, yang ditemui koran ini, jalan itu terban persis setelah terjadinya gempa pertama yang berpusat di Natal, Sumatra Utara (Sumut) Subuh, kemarin. "Mungkin hanya sekitar 15 menit setelah gempa Subuh itu, saya mendengar dentuman. Setelah saya lihat ke sekeliling, rupanya jalan yang terban," ungkap Mus (34) yang juga ketua pemuda di daerah setempat. Bersama jalan terban itu, sebuah truk dengan nomor polisi BA 9128 JD bermuatan semen penuh dari Padang ikut anjlok. Sopir truk tersebut, bernama Andes (26) selamat, tapi truk tersebut sampai sore kemarin belum bisa dievakuasi. Akibat putus totalnya ruas jalan itu, praktis kendaraan yang datang dari arah Riau dan Sumbar, terpaksa berbalik arah. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Utjin Sudiana bersama Kapolres Limapuluh Kota AKBP Yoyok SN yang meninjau lokasi, menyatakan pihaknya akan menempatkan sejumlah anggota dengan mendirikan dua posko darurat. "Kita memperkirakan, jalan ini akan bisa diperbaiki dalam waktu cukup lama. Jadi, untuk penanggulangan darurat, mungkin kita buat jalur lalu-lintas secara estafet. Maksudnya, penumpang dari Riau harus turun dulu berjalan kaki sepanjang jalan terban, lalu sambung lagi dengan mobil. Begitu juga sebaliknya dari Sumbar," ungkap Kapolda. Utjin juga menjanjikan, selama penanganan atau perbaikan jalan itu, pihaknya akan memberikan pelayanan pengamanan. "Jadi tidak ada istilahnya yang mengutip-ngutip sumbangan apapun di lokasi," tegasnya. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, yang ditemui di lokasi jalan terban itu, juga mengimbau, agar warga berhati-hati terhadap bencana. Jalan Darurat Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar Dody Ruswandi yang dihubungi terpisah, mengaku sedang mempertimbangkan penanganan jalan terban itu. Sementara lama proses perbaikan, dia belum bisa memastikan. "Jelasnya, untuk tahap awal kita akan buat jalan alternatif dulu, ke arah bukit. Ini mungkin akan memakan waktu sekitar 15 hari. Sedangkan untuk memperbaiki jalur utama itu, kita sedang pertimbangkan apakah menimbun, atau memutus bukit," kata Dody, sembari menyatakan, bahwa tiga unit alat berat sedang dikirim ke lokasi. (mg10/mon) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Hari Ini Kali Kelima SBY ke Sumbar** Peringati Hari Nusantara dan Resmikan Embarkasi Haji
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Hari Ini Kali Kelima SBY ke Sumbar ** Peringati Hari Nusantara dan Resmikan Embarkasi Haji Senin, 18-Desember-2006, 04:05:25 30 clicks Padang, Padek-Pagi ini, dengan menumpangi pesawat khusus Boeing 737-500, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Puan Puti Ambun Suri Ani Yudhoyono serta sejumlah Menteri kembali mengunjungi Sumbar untuk yang kelima kalinya. Presiden SBY yang bergelar Yang Dipatuan Maharajo Pamuncak Sari Alam itu akan memimpin puncak Peringatan Hari Nusantara ke-7 yang dipusatkan di Pelabuhan ASDP, Bungus Telukkabung, Kota Padang serta meresmikan sejumlah proyek strategis Sumbar. Sebagai tuan rumah peringatan ke-7 Hari Nusantara, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menyatakan kunjungan Presiden tersebut merupakan penghormatan dan berkah bagi masyarakat Sumbar. Apalagi dalam kunjungannya kali ini juga akan dihadiri seluruh Gubernur se-Indonesia. "Ini sekaligus akan menjadi promosi wisata Sumbar yang masuk salah satu daerah tujuan wisata nasional," ujar Gubernur kepada koran ini usai mengunjungi korban longsor di Lembah Gumanti Kabupaten Solok, kemarin. Diakui Gubernur, kedatangan Presiden ke Sumbar beberapa waktu lalu telah menarik banyak wisatawan datang ke Sumbar. Apalagi Sumbar dikenal daerah aman dan punya banyak objek wisata menarik. Kehadiran Presiden, katanya juga merupakan momentum strategis untuk menyampaikan berbagai program serta harapan Sumbar kepada pemerintah pusat. Terutama menyangkut ditetapkannya Sumbar sebagai pusat ikan tuna wilayah barat. Di antaranya, akan diusulkan seputar rencana perluasan pelabuhan Telukbayur yang sudah sempit, perpanjangan Pelabuhan Samudera Bungus sebagai pusat Tuna, termasuk fasilitas pusat lelang ikan nelayan. Apabila ini terwujud, maka Pelabuhan Bungus akan ramai dengan kapal tangkap berbagai jenis ikan dan penyerapan tenaga kerja akan bertambah. "Begitu juga dengan harapan adanya pesawat cargo khusus untuk ekspor tuna, karena kapasitas ekspor tuna dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan karena masih terkendala cargo," ungkap Gamawan, yang pada hari ini akan menerima peralatan Early Warning System untuk peringatan dini tsunami dari Menteri Dalam Negeri. Dalam kesempatan pertemuan dengan SBY, Gubernur juga akan melaporkan upaya pengentasan kemiskinan berbasis nagari di Sumbar. Saat ini telah disiapkan database KK miskin se-Sumbar yang menelan biaya Rp400 juta dan akan diserahkan kepada masing-masing Wali Nagari pada 27 Desember ini. Berbagai program untuk pengentasan kemiskinan dari dinas atau departemen akan memanfaatkan dana ini. Untuk itu, dilakukan upaya yang dititikberatkan pada usaha di sektor pertanian. Diantaranya dengan penanaman kakao, cetak sawah baru dengan pola padi tanam sabatang dan kredit mikro untuk tiga komoditi perkebunan total Rp1 triliun dengan bunga 10 persen. "Di samping itu, 15 persen (Rp300 miliar) kredit Bank Nagari harus difokuskan untuk usaha kecil, terutama yang bergerak di sektor pertanian. Ditambah kredit mikro dari APBD sebesar Rp30 miliar yang sudah disetujui DPRD," terang Gamawan. Sementara itu untuk asrama haji (embarkasi) yang hari ini juga akan diresmikan SBY, Gubernur mengungkapkan rasa terima kasihnya karena menimbulkan multiflier effect sangat besar bagi masyarakat Sumbar. Termasuk menambah kunjungan wisatawan dari para pengantar calon jamaah haji. "Dengan adanya embarkasi haji, Sumbar jadi bisa menghemat biaya sampai Rp13 miliar. Biaya domestik tidak ada lagi," katanya. Agenda SBY Pada puncak acara peringatan Hari Nusantara di Bungus hari ini, Presiden juga akan melakukan temu wicara dan makan bersama nelayan dan pembudidaya ikan. Mengunjungi UPT pelabuhan Teluk Bungus. Presiden menyaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Fredy Numberi menyerahkan 600 unit mesin tempel (longtail) kepada nelayan Sumbar, dua unit mesin pembuat pakan dan penghargaan lomba masak serba ikan tingkat nasional yang digelar kemarin di Taman Budaya Padang. Selanjutnya, Menteri Perhubungan Hatta Radjasa akan menyerahkan tiga kapal perintis kepada Gubernur Maluku, Sulawesi Utara, dan Irian Jaya Barat. Kemudian dia juga memberikan penghargaan kepada tiga orang penjaga menara suar teladan tingkat nasional, operator perintis teladan dan awak perintis teladan. Dari Bungus Presiden selanjutnya menuju ke Asrama Haji Parupuk Tabing Padang untuk menandatangani prasasti peresmian Asrama Haji Embarkasi Sumbar, Masjid Raya Nurul Hasanah dan Tembok Penahan Pantai Padang. Malam harinya, Presiden menyaksikan penampilan kesenian dari delapan provinsi di Indonesia di Hotel Bumi Minang. Pagi harinya (Selasa, 19/12) presiden bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Palembang Sumatera Selatan untuk membuka Pekan Olahraga Nasional Korpri.(esg) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the inten
[EMAIL PROTECTED] Lintas Etnis Meriahkan Pedati VI* Peserta Luar Negeri Takjub
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Peserta Luar Negeri Takjub Senin, 18-Desember-2006, 02:57:13 18 clicks Bukittinggi,Padek-Upacara pembukaan Pedati VI tahun 2006 Bukittinggi berjalan meriah dan semarak. Selain tampilnya tari masal yang melibatkan ratusan siswa sekolah di Bukittinggi, juga disuguhkan penampilan aksi kesenian sejumlah suku dan etnis di Indonesia yang ada di Bukittinggi, di hadapan tamu dan undangan. Bahkan peserta Pedati dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura takjub melihat begitu uniknya budaya Sumatera Barat dan Indonesia yang sangat beragam. Keheranan tersebut juga terjadi karena beberapa di antaranya ada yang sangat mirip dengan budaya di tempat mereka. Termasuk Dato' Razak Bin Mansor, Wakil Menteri Besar Negeri Sembilan Malaysia juga menunjukkan keheranannya, saat menyaksikan atraksi tabuik Pariaman dan suguhan pencak silat atau pertunjukan seni bela diri dari Tapanuli Utara. "Apa mereka tak luka terkena pedang setajam itu. Apalagi peserta tabuik yang tak sakit saat saling beradu sesama mereka," ungkap Dato Razak ketika menyaksikan hoyak tabuik dari dekat, yang baru pertama kali ia saksikan. Bahkan Dato Razak terlihat asik menikmati lapek nago sari yang disajikan ibu-ibu asal Bukittinggi yang sedang memparadekan berbagai jenis upacara adat selama defile. Sementara Gubernur Gamawan Fauzi dan Wagub Marlis Rahman tersenyum malu-malu ketika sebagian warga mengelu-elukan mereka saat menikmati lapek nago sari. Azwar Anas Penggemar Pensi Dilain pihak, mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas yang masih terlihat energik dan hadir pada upacara pembukaan Pedati, juga sangat antusias mengunjungi seluruh stand pameran. Bahkan Azwar Anas mencoba seluruh hidangan dan jenis makanan tradisional dari sejumlah stand yang dipamerkan. Termasuk ketika Azwar Anas dan Walikota Bukittinggi serta Wakil Walikota menikmati makanan pensi yang dijual disekitar lokasi. Selain menikmati pensi, Azwar Anas juga 'kacanduan' makan penganan lempuk durian yang dipamerkan di stand Pemko Pekanbaru. (ari) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Lintas Etnis Meriahkan Pedati VI* Hari ini Dibuka Menteri Pariwis ata
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Lintas Etnis Meriahkan Pedati VI * Hari ini Dibuka Menteri Pariwisata Sabtu, 16-Desember-2006, 03:59:48 5 clicks Bukittinggi, Padek-Hari ini, Menteri Pariwisata Jero Wacik secara resmi membuka Pentas Budaya Seni Dagang dan Industri (Pedati) VI tahun 2006 di Bukittinggi. Upacara pembukaan yang dilaksakanan di lapangan Kantin tersebut juga dihadiri sejumlah kepala daerah peserta Pedati dari sejumlah kabupaten/kota se-Sumbar, termasuk beberapa menteri negara bagian di Malaysia serta sekretariat Konjen Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini diilhami oleh kelompok pemuda untuk menyatukan dan meningkatkan kerukunan antar-etnis di Bukittinggi di era reformasi. Kali ini, ditingkatkan fungsinya menjadi upaya membangun kesetiakawanan antar-etnis. Mengingat asal peserta yang semakin luas, Pedati pun berubah menjadi Pedati Nusantara. Pada upacara pembukaan, akan ditampilkan kesenian tari massal pasambahan yang mengangkat tema 'Gebyar Nusantara' dengan melibatkan ratusan siswa SLTP dan SMU di Bukittinggi, serta midley sejumlah paguyuban budaya dan suku yang ada di Bukittinggi. Mengingat Pedati merupakan pentas budaya dan kebudayaan Sumatera Barat dan Bukittinggi, maka konsep upacara pembukaannya juga dijadikan seperti upacara adat Minangkabau. "Kita memulai upacara pembukaan ini dengan penyambutan secara adat Minangkabau bagi seluruh tamu kehormatan. Bahkan, setelah dilantunkannya lagu Pedati, akan disampaikan pidato adat sebagai tanda "mambukak buhua" sebagai tanda dimulai serentetan pentas Pedati. Menpar Jero Wacik nanti akan memukul sebuah bedug raksasa sebagai tanda dimulai pameran, serta bersama tamu kehormatan akan meninjau seluruh stand," ungkap kepala Kantor Pariwisata Bukittinggi, Nasrul M Pietra. Nasrul Pietra juga menjelaskan, melihat perkembangannya yang semakin positif, Pedati telah menjadi kalender pemerintah setiap tahun. Bahkan saat ini peserta Pedati tidak hanya dari kalangan etnis budaya yang ada di Bukittinggi, tapi telah disemarakkan oleh kesenian dari etnis provinsi serta negara tetangga. Sehingga, kemudian namanya pun ditambah menjadi Pedati Nusantara, agar menyatukan rasa emosional rumpun Nusantara. Untuk menggairahkan partisipasi seluruh etnis yang ada di Bukittinggi tadi, pemerintah juga memberikan stimulan dalam membina dan menghidupkan budaya mereka. Seluruh etnis yang akan menampilkan kesenian mereka pada Pedati Nusantara, diberikan bantuan operasional untuk melakukan persiapan. Dampaknya sangat luar biasa, dimana bantuan tersebut hanya bernilai beberapa persen saja dari nilai keseluruhan penampilan yang disuguhkan masing-masing etnis. Kejar Persiapan Satu hari menjelang dimulai upacara pembukaan, panitia terlihat bekerja ekstra keras menyelesaikan seluruh sarana pendukung acara, seperti pentas utama dan stan pameran yang akan digunakan peserta. Panitia telah menekankan agar seluruh calon peserta segera menyelesaikan administrasi mereka, termasuk membuat stand pameran, paling lambat sampai Sabtu (16/12) siang, sebelum dimulai upacara pembukaan. Pantauan koran ini hingga sore kemarin, sejumlah peserta telah mulai memasang dan membenahi stan mereka. Di antara beberapa calon peserta yang terlihat telah mulai berbenah adalah Pemkab Tapanuli Utara, Pemprov Riau, Sumsel dan Sumut dengan mendatangkan hampir seluruh keperluan yang akan mereka pajang selama pameran. Sementara itu juga terlihat persiapan yang dilakukan beberapa lembaga perbankan di Bukittinggi, yang telah mendatangkan pekerja dan bahan pameran mereka ke lapangan Kantin. Juga terlihat persiapan pemasangan berbagai peralatan pendukung pada pentas utama kegiatan, seperti sound system dan baliho mini serta backdrop. (ari) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email deng
Re: [EMAIL PROTECTED] Lowongan di PT.Semen Padang
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Maaf sanak Ali Akbar, kalo buliah tau. Dulu di Sanak di Unand di fakultas & jurusan apo?, angkatan bara? Ambo dari Teknik Sipil S1 Unand Angkatan 86. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ali Akbar - Gawab (rajobatuah) Sent: Wednesday, November 29, 2006 8:23 PM To: 'Membangun Minangkabau yang Bergengsi'; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Lowongan di PT.Semen Padang Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Pak Mulyadi Nan Terhormat, Berhubungan dengan adonyo lowongan di PTSP nan ko Lai indak ado pulo main KONG KOLING KONG lai Sabaik ambo pernah karajo Di RB dengan Kepalo Departemennyo Pak Johan Samudra di tahun 1995-1997 untuak Proyek Indaruang V... Kami 10 lulusan terbaik dari salah satu fakultas dari UNAND waktu itu di panggia untuak bergabung jo PTSP dengan janji 6 bulan Kontrak setelah itu akan di rekomendasikan untuk jadi Karyawan Alhasil waktu kami cubo test CAKAR IX, indak surang alah juo lulus do tapi satalah kami selidiki di bagian lain dalam lingkungan PTSP, tarnyato banyak ponakan si ANU nan lulus, Adiak IPA si ANU nan lulus, dun sanak si ANU nan lulus Wassalam Nan Pernah di kecewakan PTSP AA Rajo Batuah Qatar Petroleum Mobile: +974-5281878 DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Sumbar Harus Promosi ke ASEAN
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sumbar Harus Promosi ke ASEAN * Thamrin: Manfaatkan Potensi Wisata Sumbar Selasa, 28-November-2006, 03:11:21 36 clicks Padang, Padek—Sebagai salah satu dari lima kawasan tujuan utama wisata nasional, Sumbar harus membuktikan bahwa pariwisata Indonesia bukan hanya Yogyakarta dan Bali. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mempromosikan kawasan wisata yang bukan hanya kaya dengan alam namun juga aman untuk dikunjungi. “Sumbar memiliki aset budaya dan alam yang mengagumkan dan bervariasi. Ditambah lagi masyarakat Sumbar memang memiliki sikap ‘menerima tamu’. Sekarang tergantung bagaimana Sumbar mampu memanfaatkan potensi yang mereka miliki,” ujar Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, Thamrin B Bachri usai pembukaan Pekan Budaya Sumbar di Taman Budaya Padang, Senin (27/11). Pada kegiatan yang digelar dari 27 November hingga 3 Desember ini ditampilkan berbagai parade, pagelaran seni dan budaya, pameran pariwisata dan produk unggulan serta festival dan aneka lomba. Kemarin, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi secara resmi membuka Pekan Budaya itu. Pembukaan “Pekan Budaya Sumbar 2006” kali ini berlangsung meriah. Beranekaragam seni dan budaya tradisional kabupaten dan kota se Sumbar secara bergantian ditampilkan. Ikut ambil bagian atraksi Barongsai masyarakat Tionghoa Kota Padang. “Pekan budaya ini merupakan langkah tepat Pemprov Sumbar dalam pengembangan dan pelestarian nilai-nilai seni dan budaya sesuai filosofi Minangkabau,” ujar Thamrin. Bahkan menurut Thamrin, Sumbar bisa menjadikan pekan budaya ini sebagai calender of event pariwisata nasional. Di sela-sela mengunjungi lokasi pameran produk unggulan pariwisata daerah yang terletak di sisi kanan gedung Taman Budaya, Thamrin kepada koran ini menyebutkan pihaknya akan mendukung Sumbar dalam berbentuk program kepariwisataan seperti promosi dan pengembangan produk-produk wisata. Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten II Setdaprov Surya Dharma Sabirin, Bupati Dhamasraya Marlon Martua, Wali Kota Bukittinggi Djufri, Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Bupati Agam Aristo Munandar serta unsur muspida lainnya. Thamrin mengatakan, dengan menjadi tujuan utama nasional selain Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Sumbar sebaiknya melakukan promosi besar-besaran ke kawasan ASEAN. Jadikan ASEAN sebagai fokus promosi wisata Sumbar. Karena beberapa wilayah Sumbar memiliki budaya yang sama dengan kebudayaan Sumbar. ”Sumbar harus all out terhadap ASEAN dengan melakukan promosi besar-besaran. Malaysia, misalnya memiliki kebudayaan dan makanan yang sama serta jarak tempuh yang relatif dengan dengan Sumbar relatif. Ini peluang yang harus dimanfaatkan oleh Sumbar sendiri,” kata Thamrin. Namun bukan berarti daerah lain seperti Eropa tidak menjadi perhatian. Di kawasan ini juga dilakukan promosi namun tidak sefokus pada kawasan Asean. Kegiatan pekan budaya ini kata Thamrin sebagai media promosi untuk menunjukan kepada masyarakat terutama wisatawan, bahwa Sumbar memiliki aset kebudayaan yang beragam. Sementara itu, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yang membuka pekan budaya tersebut menyatakan dia bersama dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengku Buwono X sudah sepakat untuk saling mendukung promosi pariwisata masing-masing. Hal itu sebagai upaya untuk lebih memajukan dan memperkenalkan produk pariwisata Sumbar. Begitu juga dengan Provinsi Jawa Barat. ”Tentunya instansi terkait harus menindaklanjuti kerjasama ini dengan dukungan stakeholders pariwisata yang ada seperti travel-travel agent atau biro-biro perjalanan wisata,” kata Gamawan. Dengan ditetapkannya Sumbar sebagai pusat tujuan wisata kawasan barat Indonesia, Gubernur meminta pemerintah untuk mengutamakan berbagai event besar nasional diselenggarakan di Sumbar. Pemerintah juga mesti memasukkan event Sumbar didalam ‘calender of event’ nasional. Pada kesempatan tersebut, Gubernur sempat mengkritik penyelenggaraan pekan budaya yang sudah dijadwalkan sejak lama tapi sepertinya tidak didukung para biro perjalanan pariwisata di daerah ini. “Mestinya dari jauh-jauh hari, travel-travel agent pariwisata mendukung iven besar pekan budaya ini dengan memprogramkan kedatangan wisatawan ke Sumbar mulai hari ini,” tegas Gubernur sebelum mengunjungi stand pameran pariwisata unggulan kabupaten/kota yang ramai dikunjungi masyarakat meski hujan hujan deras mengguyur. Kelemahan itu, kata gubernur mesti diperbaiki di masa datang sehingga ada sinkronisasi antara iven akbar yang diselenggarakan dengan kunjungan wisatawan ke Sumbar. ”Bisa saja melalui promosi ke berbagai daerah, termasuk luar negeri seperti Singapura sejak diketahui ada iven ini di Sumbar,” tandasnya. Kepala dinas Pariwisata Seni dan Budaya, James Hellyward mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 19 kabupaten kota se Sumbar dan diikuti tidak kurang 7 provinsi yakni NTB, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulaw
[EMAIL PROTECTED] Pedati Diikuti Mancanegara
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Pedati Diikuti Mancanegara * Singapura Pendaftar Pertama Sabtu, 11-November-2006, 01:44:43 10 clicks Bukittinggi, Padek-Pesta Budaya Seni, Pameran Dagang dan Industri (Pedati) Nusantara ke VI tahun 2006 diprediksi bakal meriah dari tahun tahun sebelumnya. Bahkan gaungnya pun sudah sampai ke negara tetangga. Pelaksanaan Pedati Nusantara VI yang akan digelar pada 5 sampai 20 Desember 2006 itu, akan diikuti 33 kota dari 11 provinsi di Indonesia. Bahkan negara jiran Malaysia juga telah menyatakan keikutsertannya. Menurut Wakil Ketua Bidang Seni Budaya Dekorasi dan Acara Pedati VI 2006, Osman P kepada koran ini, kemarin, ajang Pedati yang menyediakan 100 buah stand untuk mempromosikan berbagai produk, dengan lebih menfokuskan kepada ekonomi lemah dan akan menampilkan 208 jenis kegiatan, 23 acara di antaranya berupa penampilan kesenian dari paguyuban. Dengan melibatkan sedikitnya 20 buah sekolah, 60 persen penampilan bernuansa budaya dan 40 persen bersifat kontenporer. "Di samping beberapa daerah di Sumatera yang ikut ambil bagian, dari lain dari beberapa provinsi di Indonesia juga telah menyatakan keikutsertaannya, di antaranya Jambi, Bangka Belitung, Riau Daratan, Riau Kepulauan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Jogyakarta. Sedangkan dari Malaysia, seperti Selangor, Malaka, Negeri Sembilan, Perak dan Kelantan dan Trengganu, juga telah menyakatan keikutsertaannya, "kata Osman P. Sementara Johor Bahru (Malaysia), katanya, sampai saat ini masih dalam proses nego. Namun peserta dari Singapura, telah menyatakan diri sebagai pendaftar pertama. Sedangkan keikutsertaan dari Brunai dan Thailand, belum mendapatkan kata sepakat. Namun dari beberapa daerah dari luar provinsi Sumatera Barat, setelah diundang melalui facsimile, langsung menyakatan oke. Tetapi yang jelas, peminat dari Pedati ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 5 provnsi, tetapi kini menjadi 11 provinsi. Ajang Pedati yang akan berlangsung di lapangan Kantin Bukittinggi, akan dibuka Menteri Pariwisata RI, Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Warisan Malaysia, Rias Yatim, juga dihadiri Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, dan beberapa pejabat penting lainnya. Pedati yang dimaksudkan untuk menggairahkan kehidupan bermasyarakat, bertujuan agar terujudnya suasana kekeluargaan yang sehat dan dinamis serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antar etnis. Pedati yang menjadi kebanggan ini, juga diharapkan dapat menjadi penggerak dunia usaha dengan cara memperkenalkan produk baru, menjual dan memperoleh order, mencari order, agen atau distributor. Mencari mitra dagang atau investor, menciptakan brand image yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rul) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] Sawahlunto Baralek Gadang
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sawahlunto Baralek Gadang * HUT ke-118, Introspeksi Ekonomi Masyarakat Sabtu, 11-November-2006, 03:00:34 6 clicks Sawahlunto, Padek—Hari Jadi ke-118 Kota Sawahlunto, 1 Desember 2006, dijadikan sebagai momentum meningkatkan ekonomi masyarakat. Sesuai dengan tema peringatan ”Meningkatkan sadar wisata dan sapta pesona menuju kota wisata tambang yang berbudaya”. ”Peringatan tahun ini diupayakan lebih baik dari tahun sebelumnya. Menteri Parbud RI dan Gubernur Sumbar akan hadir. Acara digelar selama satu minggu, 27 November s/d 3 Desember. Ada empat kegiatan pokok. Diawali Sidang Paripurna Istimewa DPRD tanggal 1 Desember 2006,” ujar Walikota Sawahlunto Amran Nur didampingi Sekko Zohirin Sayuti, dalam acara jumpa pers di ruang kerjanya, kemarin. Tanggal 2 Desember direncanakan peresmian obyek wisata Waterboom pemandian air dingin di Desa Muaro Kelaban Kecamatan Silungkang dan peresmian Gedung Pusat Kebudayaan dan Resort Wisata Kandi di Desa Sijantang Kota, Kecamatan Talawi oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. Selanjutnya, acara kolosal dan istimewa yaitu Makan Bajamba di sepanjang Jalan A. Yani dan Yos Sudarso, depan Wisma Ombilin. Keistimewaan Makan Bajamba ini, menurut Amran, dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat dari 10 desa di Sawahlunto. Makan bajamba bakal dibentang 800 meter ini hanya ada di Kota Sawahlunto. ”Kita menginginkan tradisi makan bajamba di Sawahlunto ini masuk dalam rekor MuRI, yang sengaja kita undang nantinya,” ujar Amran Nur. Kegiatan lainnya yang cukup menarik yaitu dilaksanakannya pagelaran kesenian multi etnis. Di Sawahlunto tinggal empat etnik yang sudah turun-temurun yaitu, Minangkabau, Cina, Jawa dan Batak. Kegiatan pendukung lainnya dalam peringatan ke-118 tahun ini, antara lain dilaksanakan berbagai lomba kesenian seperti, Festival Band, Festival Randai, Festival Lagu Pop Minang, Festival Aerobic, Lomba Bercerita tentang Sawahlunto masa lalu, masa kini dan masa depan, Lomba layang-layang, Lomba dendeng batokok dengan 118 peserta, Lomba kebun Kakao terbaik, Lomba olah makanan/kue dari bahan coklat, Lomba penyajian jamba/dulang terbaik. Kegiatan pendukung lainnya berupa permainan bridge, voli, buru tupai wisata dan buru babi. Tak lupa acara bernuansa rohani, maka dilaksanakan Tabligh Akbar dan Zikir, semiloka konservasi bangunan tua dan revitalisasi kota lama, pemberian penghargaan kepada tokoh masyarakat, santunan bagi anak yatim piatu dan ceramah khusus bagi pegawai Pemko Sawahlunto. (Herry) DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
[EMAIL PROTECTED] TAN MALAKA (1897-1949) GERILYAWAN REVOLUSIONER YANG LEGENDARISRE
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- FYI - TAN MALAKA (1897-1949) GERILYAWAN REVOLUSIONER YANG LEGENDARIS Tan Malaka -lengkapnya Ibrahim Datuk Tan Malaka-menurut keturunannya ia termasuk suku bangsa Minangkabau. Pada tanggal 2 Juni 1897 di desa Pandan Gadang -Sumatra Barat-Tan Malaka dilahirkan. Ia termasuk salah seorang tokoh bangsa yang sangat luar biasa, bahkan dapat dikatakan sejajar dengan tokoh-tokoh nasional yang membawa bangsa Indonesia sampai saat kemerdekaan seperti Soekarno, Hatta, Syahrir, Moh.Yamin dan lain-lain. Pejuang yang militan, radikal dan revolusioner ini telah banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang orisinil, berbobot dan brilian hingga berperan besar dalam sejarah perjaungan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia mendapat julukan tokoh revolusioner yang legendaris. Pada tahun 1921 Tan Malaka telah terjun ke dalam gelanggang politik. Dengan semangat yang berkobar dari sebuah gubuk miskin, Tan Malaka banyak mengumpulkan pemuda-pemuda komunis. Pemuda cerdas ini banyak juga berdiskusi dengan Semaun (wakil ISDV) mengenai pergerakan revolusioner dalam pemerintahan Hindia Belanda. Selain itu juga merencanakan suatu pengorganisasian dalam bentuk pendidikan bagi anggota-anggota PKI dan SI (Syarekat Islam) untuk menyusun suatu sistem tentang kursus-kursus kader serta ajaran-ajaran komunis, gerakan-gerakan aksi komunis, keahlian berbicara, jurnalistik dan keahlian memimpin rakyat. Namun pemerintahan Belanda melarang pembentukan kursus-kursus semacam itu sehingga mengambil tindakan tegas bagi pesertanya. Melihat hal itu Tan Malaka mempunyai niat untuk mendirikan sekolah-sekolah sebagai anak-anak anggota SI untuk penciptaan kader-kader baru. Juga dengan alasan pertama: memberi banyak jalan (kepada para murid) untuk mendapatkan mata pencaharian di dunia kapitalis (berhitung, menulis, membaca, ilmu bumi, bahasa Belanda, Melayu, Jawa dan lain-lain); kedua, memberikan kebebasan kepada murid untuk mengikuti kegemaran (hobby) mereka dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan; ketiga, untuk memperbaiki nasib kaum kromo (lemah/miskin). Untuk mendirikan sekolah itu, ruang rapat SI Semarang diubah menjadi sekolah. Dan sekolah itu bertumbuh sangat cepat hingga sekolah itu semakin lama semakin besar. Perjuangan Tan Malaka tidaklah hanya sebatas pada usaha mencerdaskan rakyat Indonesia pada saat itu, tapi juga pada gerakan-gerakan dalam melawan ketidakadilan seperti yang dilakukan para buruh terhadap pemerintahan Hindia Belanda lewat VSTP dan aksi-aksi pemogokan, disertai selebaran-selebaran sebagai alat propaganda yang ditujukan kepada rakyat agar rakyat dapat melihat adanya ketidakadilan yang diterima oleh kaum buruh. Seperti dikatakan Tan Malaka pad apidatonya di depan para buruh "Semua gerakan buruh untuk mengeluarkan suatu pemogokan umum sebagai pernyataan simpati, apabila nanti menglami kegagalan maka pegawai yang akan diberhentikan akan didorongnya untuk berjuang dengan gigih dalam pergerakan revolusioner". Pergulatan Tan Malaka dengan partai komunis di dunia sangatlah jelas. Ia tidak hanya mempunyai hak untuk memberi usul-usul dan dan mengadakan kritik tetapi juga hak untuk mengucapkan vetonya atas aksi-aksi yang dilakukan partai komunis di daerah kerjanya. Tan Malaka juga harus mengadakan pengawasan supaya anggaran dasar, program dan taktik dari Komintern (Komunis Internasional) dan Profintern seperti yang telah ditentukan di kongres-kongres Moskow diikuti oleh kaum komunis dunia. Dengan demikian tanggung-jawabnya sebagai wakil Komintern lebih berat dari keanggotaannya di PKI. Sebagai seorang pemimpin yang masih sangat muda ia meletakkan tanggung jawab yang saangat berat pada pundaknya. Tan Malaka dan sebagian kawan-kawannya memisahkan diri dan kemudian memutuskan hubungan dengan PKI, Sardjono-Alimin-Musso. Pemberontakan 1926 yang direkayasa dari Keputusan Prambanan yang berakibat bunuh diri bagi perjuangan nasional rakyat Indonesia melawan penjajah waktu itu. Pemberontakan 1926 hanya merupakan gejolak kerusuhan dan keributan kecil di beberapa daerah di Indonesia. Maka dengan mudah dalam waktu singkat pihak penjajah Belanda dapat mengakhirinya. Akibatnya ribuan pejuang politik ditangkap dan ditahan. Ada yang disiksa, ada yang dibunuh dan banyak yang dibuang ke Boven Digul Irian Jaya. Peristiwa ini dijadikan dalih oleh Belanda untuk menangkap, menahan dan membuang setiap orang yang melawan mereka, sekalipun bukan PKI. Maka perjaungan nasional mendapat pukulan yang sangat berat dan mengalami kemunduran besar serta lumpuh selama bertahun-tahun. Tan Malaka yang berada di luar negeri pada waktu itu, berkumpul dengan beberapa temannya di Bangkok. Di ibukota Thailand itu, bersama Soebakat dan Djamaludddin Tamin, Juni 1927 Tan Malaka memproklamasikan berdirinya Partai Republik Indonesia (PARI). Dua tahun sebelumnya Tan Malaka telah menulis "Menuju Republik Indonesia". Itu ditunjukkan kepada para pejuang intelektual di I
Re: [EMAIL PROTECTED] "Calhaj" Jambi dan Bengkulu dibekali rendang .
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Kalo di Payokumbuah, ado rondang runtieh (dagiang padek nan dirintiah haluih2), rondang paru, rondang tolue & rondang ubi. Bagi nan malewati kota Payokumbuah alah tasadio di kios oleh2 dalam kemasan 1/4 kg ~ 1kg & silakan cicipi rasonyo. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED]@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] "Calhaj" Jambi dan Bengkulu dibekali rendang . Kalau kito untuak randang ko bahan bakunyo daging/ hati atau paru sapi. Di Kampar ado pulo randang ikan salai. Ikan selais yang alah disalai, digoreng dan ditumbuk/digiling baru digulai taruih jadi randang. Mantap juo rasonyo.-- DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
Re: [EMAIL PROTECTED] Berta Taicia Media Indonesia 26 September 2006
Senin , 02 Oktober 2006 10:37:18 PERUBAHAN BATAS WILAYAH TIDAK DITENTUKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH? Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar Sidang Panel Pemeriksaan Pendahuluan (Pasca Perbaikan Permohonan) Pasal 7 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda Tahun 2004), yang diajukan oleh Yandril, H. Anwar Maksum, dkk (Ketua DPRD Kabupaten Agam dan para Wali Nagari Kabupaten Agam yang berjumlah 17 orang) pada hari Senin, 25 September 2006 pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi RI, Jalan Medan Merdeka Barat No. 7 Jakarta Pusat. Dalam persidangan sebelumnya, Pemohon melalui kuasa hukumnya, Purwoko Suatmadji, SH, menjelaskan bahwa pada pokoknya pengajuan permohonan ini dikarenakan adanya kerugian yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Agam sehubungan dengan adanya PP No. 44 Tahun 1999 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Bukit Tinggi dan Kabupaten Agam, yang merugikan dari pihak Kabupaten Agam karena ada sebagian wilayah yang berpotensi diambil atau dimasukkan ke dalam wilayah kota Bukit Tinggi. "Kami pernah mencoba mengajukan Peraturan Pemerintah (PP) ini ke MA untuk di-review, tapi karena terlalu lama tidak ada penyelesaiannya, maka kami mencoba untuk kembali mengajukan ke MK dengan menghubungkan antara PP tersebut dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2004," jelas Purwoko. Pasal 7 ayat (2) UU Pemerintahan Daerah 2004 berbunyi: "Perubahan batas suatu daerah, perubahan nama daerah, pemberian nama bagian rupa bumi serta perubahan nama, atau pemindahan ibukota yang tidak mengakibatkan penghapusan suatu daerah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah". Menurut para Pemohon, pasal tersebut mendelegasikan suatu perubahan batas suatu daerah padahal pembentukan suatu daerah ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 4 UU Pemda Tahun 2004). Menurut Pemohon hal itu tidaklah tepat karena untuk merubah suatu undang-undang bukan merupakan kewenangan PP. Sehingga, dalam perbaikan permohonannya, Pemohon memohon agar Majelis Hakim MK menyatakan Pasal 7 ayat (2) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Dalam persidangan yang lalu, Ketua Hakim Panel Maruarar Siahaan, SH mengatakan bahwa PP No. 44 Tahun 1999 bukanlah derivasi dari Pasal 7 ayat (2) UU Pemda. "Bagaimana caranya mengaitkan sehingga MK bisa melihat bahwa Saudara berhasil mengaitkan kewenangan MK untuk bisa menyinggung tentang itu?" tanya Maruarar. Sementara itu, Hakim Anggota Panel, DR. Harjono, SH, MCL, juga mengingatkan pemohon bahwa, pertama, batu uji pengujian undang-undang adalah Undang-Undang Dasar. "Saya lihat di permohonan Saudara pasal yang anda mohonkan juga diuji dengan undang-undang No. 10 (UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan). Sedangkan di MK, undang-undang diuji dengan Undang-Undang Dasar," jelas Harjono. Kedua, tambah Harjono, masing-masing pemohon dinilai masih belum jelas status pemohonnya sebagaimana yang diatur dalam Pasal 51 UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Terhadap beberapa koreksi di atas, dalam perbaikan permohonannya, Pemohon menjelaskan bahwa para Pemohon terdiri dari perorangan dan masyarakat hukum adat (Wali Nagari). Selain itu, Pemohon juga menguraikan bahwa Pasal 7 ayat (2) UU Pemda tersebut merugikan hak-hak konstitusional para Pemohon yang terdapat dalam Pasal 1 ayat (3), Pasal 18B ayat (2) dan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945. Sedangkan dari segi kepastian hukum, Pemohon menjelaskan bahwa Pasal 7 ayat (2) UU Pemda bertentangan dengan Pasal 5 ayat (2), Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B ayat (2), dan Pasal 22A UUD 1945 yang kemudian dipertegas dalam Pasal 4 ayat (1) UU Pemda harus ditetapkan dengan suatu undang-undang dan Pasal 7 ayat (1) dan ayat (5) UU No. 10 Tahun 2004. Sidang Panel nanti (25/9) rencananya akan dipimpin oleh Hakim Konstitusi Maruarar Siahaan, S.H., dengan anggota panel Prof. Dr. H.M. Laica Marzuki, S.H. dan I Dewa Gede Palguna, S.H., M.H. (Wiwik BW) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tasril Moeis Sent: Friday, October 13, 2006 10:37 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Berta Taicia Media Indonesia 26 September 2006 Berita ta icia di Media Indonesia, 26 September 2006. Rubrik Dinamika, Halaman 5 Uji Materil UU Pemda Tidak Fokus Mahkamah Konstitusi (MK) menilai permohonan uji materil UU Pemda oleh Ketua DPRD Agam, Sumatera Barat, Yandril dan 17 wali nagari di kabupaten itu kurang fokus. Padahal, pemohon sudah diberikan waktu 14 hari untuk memperbaikinya. Hal itu terungkap dalam sidang uji materiil UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemda di MK kemarin. Majelis hakim konstitusi yang di ketuai Maruarar Siahaan meminta ketiga kuasa pemohon untuk memperbaiki lagi permohonannya hari itu juga. "Yang menjadi pusat perhatian Anda ini apa? Apakah mau menata sistem hukum? Atau mengembalikan wilayah Kabupaten Agam yan
Re: [EMAIL PROTECTED] PP 84 Tetap Jalan-Aspirasi Agam Timur Tetap Jala n
Sakadar info. Ambo ado mambaco buku sejarah Bukittinggi. Caritono dijaman Japang dulu alah parnah pulo ado palawehan kota jo mamasukan 11 nagari disakaliling Bukittinggi. Nagari nan masuak Bukittinggi katiko itu adolah: Gaduik, Kapau, Biaro Gadang, Ampang Gadang, Balai Gurah, Batu Taba, Taluak, Guguak, Ladang laweh, Koto Gadang & Sianok. Namono manjadi Bukittinggi Baru Palawehan kota jo PP 84/99 mamasukan 16 nagari. Jadi kasimpulanno nagari2 palawehan kota ko sabanano dulu alah parnah juo masuak Bukittinggi. NRM 39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tasril Moeis Sent: Thursday, October 05, 2006 1:54 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] PP 84 Tetap Jalan-Aspirasi Agam Timur Tetap Jalan Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Satuju bana kito Z, jalan kan dulu kasapakatan nan alah ado, kok ado usulan baru di buek pulo jalan kalua no. Bukak kan lah rasio Z tu, ka sia basampaikan wacana nan sampai ka Mendagri ko. Wassalam Tan Ameh - Original Message - From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, October 05, 2006 8:07 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] PP 84 Tetap Jalan-Aspirasi Agam Timur Tetap Jalan > Assalamu'alaikum WW > > Untuak adidunsanak FYI , khususnyo Mamanda Tan Ameh.. wacana nan > ambo sampaikan via japri lah sampai pulo ka Mendagri... sia > urang-nyo.." saluang tolong sampaikanrabab tolong > dendangkan. > > Wassalam > > Palai Rinuak > > DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Penjelasan PP 84/1999
Samo2 mak. Ambo pribadi mancaliak masalah ko sabanano alah legal sacaro hukum. Tapi dek palaksanaan PP ko indak lansung diterapkan sainggo maagiah celah utk sebagian masarakat nan kurang suko jo PP ko utk manggagalkanno. Pandapek ambo pribadi ndak masalah Bukittinggi diperluas atau indak. Kok Bukittinggi batambah rami jo maju, masarakat sakalilinag pun ikuik maju. Tapi aturan nan alah dibuek & itu parmintaan dari masarakat awak sandiri. Sebagai urang Agam yo agak malu awak jo masalah ko bakapanjangan. Kalau dibao ka pituah minang; Bajanji biaso mungkia atau Bajanji binaso mungkia. Mohon maaf kalo salah NRM39 (Rang Canduang) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tasril Moeis Sent: Wednesday, September 20, 2006 2:15 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Penjelasan PP 84/1999 Pak Nof, Tarimo kasi kiriman PP 84 jo penjelasan no ko. Mudah2 an bisa jadi tambahan bahan di awak basamo. Di siko ado nan sangat menarik ambo caliak bahwa pengusulan Kab. Agam jo DPRD Agam tanggal 27 December 1995 labiah dulu dari Pemda Bukittinggi jo DPRD Bukitinggi nan tanggal 30 Desember 1995. Di sinan nampak bana bahwa Pemda Agam saat itu lah sa rela2 no malapeh kan sabagian wilayah nya untuak kebutuhan daerah tetangga nya Bukitinggi. Wassalam Tan Ameh - Original Message - From: "Nofiardi" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, September 20, 2006 1:33 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Penjelasan PP 84/1999 DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Penjelasan PP 84/1999
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTA BUKITTINGGI DAN KABUPATEN AGAM I. UMUM 1. Dasar Pertimbangan a. Kota Bukittinggi dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah, dan Kabupaten Agam dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 58 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 21 Tahun 1957 tentang Pengubahan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat II dalam lingkungan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Tengah, sebagai Undang-undang; b. meningkatnya perkembangan pembangunan di segala bidang sekarang ini, meningkatkan pula pertumbuhan dan perkembangan peranan serta fungsi Kota Bukittinggi sebagai pusat pendidikan, pusat perdagangan dan industri serta pusat pariwisata bagi Propinsi Sumatera Barat. Sejalan dengan itu, fisik Kota dan laju pertumbuhan penduduk juga meningkat; c. luas wilayah Kota Bukittinggi adalah 2.524 Ha, namun dalam kenyataannya luas wilayah yang efektif yang dapat digunakan untuk pembangunan hanya *28017 seluas 1.132,39 Ha, sedangkan sisanya merupakan perbukitan, lembah atau ngarai yang kurang potensial untuk pembangunan fisik kota; d. penduduk Kota Bukittinggi berjumlah 94.600 jiwa dengan pertumbuhan penduduk + 3,27 % per tahun. Kepadatan penduduk jika dilihat dari lahan yang efektif mencapai 84 jiwa per hektar. Dalam perkembangannya banyak penduduk yang pindah ke desa-desa pinggiran di luar batas kota karena terbatasnya lahan yang tersedia di Kota Bukittinggi dan menimbulkan wilayah perkotaan baru yang tidak teratur di sekitar wilayah pinggiran luar kota. Disamping itu penduduk di desa-desa tersebut cenderung menginginkan kemudahan memperoleh fasilitas pelayanan yang tersedia di dalam wilayah Kota Bukittinggi. Dalam Usaha mengadakan pembinaan dan pengawasan, Pemerintah Kota Bukittinggi merasakan kesulitan dan tidak berwenang oleh karena wilayah tersebut secara administratif berada dalam wilayah Kabupaten Agam, sedangkan orientasi kehidupan penduduk desa-desa di pinggiran luar kota adalah ke Kota Bukittinggi; e. untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka Kota Bukittinggi perlu diperluas, dengan tujuan selain untuk menampung perkembangan penduduk saat ini, juga untuk mengantisipasi perkembangan kota pada masa-masa mendatang serta dapat menampung kebutuhan penduduk yang ada di desa-desa pinggiran luar kota yang berorientasi ke dalam satu kesatuan kehidupan perkotaan dalam wilayah Kota Bukittinggi. 2. Perluasan Wilayah a. berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, sebagai usaha pemenuhan kebutuhan akan ruang bagi kegiatan penduduk dan kegiatan pembangunan dan dalam rangka terselenggaranya tertib penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat, yang erat kaitannya dengan usaha meningkatkan fungsi dan peranan Kota Bukittinggi sebagai pusat pengembangan wilayah, dipandang perlu dan sudah waktunya dilakukan penyesuaian batas wilayah, dengan memperluas wilayah Kota Bukittinggi; b. perluasan wilayah dimaksud, dengan memasukkan sebagian dari wilayah Kabupaten Agam, yang meliputi sebagian wilayah Kecamatan Banuhampu Sei Puar meliputi 12 (dua belas) Desa, sebagian wilayah Kecamatan IV Koto meliputi 6 (enam) Desa, sebagian wilayah Kecamatan Tilatang Kamang meliputi 8 (delapan) Desa, serta sebagian wilayah Kecamatan IV Angkek Candung meliputi atas 8 (delapan) Desa. Dengan perluasan tersebut diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan ruang bagi pemenuhan kegiatan pembangunan, dalam rangka usaha *28018 mensejahterakan kehidupan masyarakat kota. Disamping itu diharapkan akan dapat lebih memudahkan dalam pembinaan maupun dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga Kota Bukittinggi diharapkan akan berperan nyata sebagai pusat pengembangan wilayah yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan wilayah sekitarnya. Dengan demikian wilayah Kota Bukittinggi yang semula luasnya 2.524 Ha menjadi 14.529,90 Ha; c. dimasukkannya sebagian wilayah dari Kabupaten Agam ke dalam wilayah Kota Bukittinggi, pada dasarnya telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kabupaten Agam dan DPRD Kota Bukittinggi, seperti yang dinyatakan dalam: 1) Keputusan DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Agam tanggal 27 Desember 1995 Nomor 03/SP-DPRD/AG/1995 tentang Persetujuan sebagian Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Agam yang akan dimasukkan untuk Perluasan Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi; 2) Keputusan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi tanggal 30 Desember 1995 Nomor 08/SK-II/DPRD/1995 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Mengenai Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi ke sebagian Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Agam. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Wilayah Kota Bukittinggi yan
[EMAIL PROTECTED] PP 84/1999
PP 84/1999, PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTA BUKITTINGGI DAN KABUPATEN AGAM Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 84 TAHUN 1999 (84/1999) Tanggal : 7 OKTOBER 1999 (JAKARTA) Tentang : PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTA BUKITTINGGI DAN KABUPATEN AGAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa meningkatnya perkembangan pembangunan di Propinsi Sumatera Barat pada umumnya, dan Kota Bukittinggi khususnya, menyebabkan meningkatnya pula fungsi dan peranan Kota Bukittinggi dalam segala bidang; b. bahwa dengan terbatasnya lahan yang tersedia untuk menampung tuntutan perkembangannya, hal ini tentu menimbulkan permasalahan tersendiri dalam meningkatkan pembinaan wilayah Kota Bukittinggi sebagai pusat kegiatan pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat kota dan wilayah sekitarnya; c. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan dan dalam upaya menampung gerak kegiatan pembangunan yang terus meningkat di wilayah Kota Bukittinggi, dipandang perlu batas wilayah Kota Bukittinggi diubah dengan memasukkan sebagian dari wilayah Kabupaten Agam ke dalam wilayah Kota Bukittinggi; d. bahwa Pemerintah Kabupaten Agam telah menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah Kota Bukittinggi; e. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, perubahan batas wilayah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; Mengingat: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20); 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 25); *28009 4. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi, dan Riau (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 75) sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1646); 5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTA BUKITTINGGI DAN KABUPATEN AGAM. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kota Bukittinggi adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah. 2. Kabupaten Agam adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 58 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 21 Tahun 1957 tentang Pengubahan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat II dalam Lingkungan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Tengah, sebagai Undang-undang. 3. Propinsi Sumatera Barat adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi, dan Riau, sebagai Undang-undang. BAB II PERUBAHAN BATAS WILAYAH Pasal 2 Batas wilayah Kota Bukittinggi diubah dan diperluas dengan memasukkan: a. sebagian dari wilayah Kecamatan Banuhampu Sei Puar Kabupaten Agam, yang terdiri dari: 1. Desa Kubang Putiah Ateh; 2. Desa Kubang Putiah Bawah; 3. Desa Taluak IV Suku; 4. Desa Ladang Laweh I; 5. Desa Ladang Laweh II; 6. Desa Padang Lua; *28010 7. Desa Sungai Tanang; 8. Desa Cingkariang I; 9. Desa Cingkariang II; 10. Desa Pakan Sinayan Tengah; 11. Desa Pakan Sinayan Timur; 12. Desa Pakan Sinayan Barat. b. sebagian dari wilayah Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, yang terdiri dari: 1. Desa Guguak Tinggi; 2. Desa Guguak Randah; 3. Desa Koto Gadang; 4. Desa Subarang Tigo Jariang; 5. Desa Sianok; 6. Desa Jambak. c. sebagian dari wilayah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, yang terdiri dari: 1. Desa Sidang Induriang; 2. Desa Pandan Basasak Kapau; 3. Desa Pasia Kapau; 4. Desa Tigo Kampuang; 5. Desa Kampuang Tujuah; 6. Desa Ranggo Malai; 7. Desa Aro Kandikia; 8. Desa Pulai Sungai Talang. d. sebagian dari wilayah Kecamatan IV Angkek Candung Kabupaten Agam, yang terdiri dari: 1. Desa Batu Taba; 2. Desa Biaro; 3. Desa Limo Balai; 4. Desa Surau Kamba; 5. Desa Balai Baru; 6. Desa Parik Putuih; 7. Desa Ampang Gadang; 8. Desa Pasia. Pasal 3 Dengan diperluasnya wilayah Kota Bukittinggi maka Kecamatan-kecamatan di Kota Bukittinggi wilayahnya ditata sebagai berikut: a. Kecamatan Bukittinggi Utara, terdiri dari: 1. Kelurahan Pulai Anak Air; 2. Kelurahan Koto Selayan; 3. Kelurahan Garegeh; 4. Kelurahan Manggis/Ganting; 5. Kelurahan Campago Ipuh; 6. Kelurahan Puhun Tembok; 7. Kelurahan Puhun Pintu Kabun; 8. Kelurahan Kubu Gulai Bancah
[EMAIL PROTECTED] Perantau Agam Ancam DPRD dan Bupati Bila Tak Laksanakan PP 84
Perantau Agam Temui Gubernur * Ancam DPRD dan Bupati Bila Tak Laksanakan PP 84 Selasa, 19-September-2006, 01:29:34 6 clicks Padang, Padek-Aksi mendukung pelaksanaan PP 84 tahun 1999 tentang Perluasan Kota Bukittinggi terus bergulir. Delegasi Masyarakat Perantau dan Kampung 16 Nagari Kabupaten Agam dan Forum Komunikasi Pemuda Lintas Nagari Agam mengancam akan mem-PTUN-kan Bupati dan DPRD Agam jika tidak melaksanakan PP 84/99 tersebut. Hal itu diungkapkan Koordinator Delegasi Masyarakat Perantau Agam yang juga Ketua Ikatan Banuhampu Jakarta Kombes Pol (Purn) Drs H M Moenir SH saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, kemarin. "PP 84/99 ini merupakan aspirasi masyarakat Agam yang harus direalisasikan. Kalau tidak dilaksanakan, kita akan gugat Ketua DPRD dan Bupati Agam ke PTUN," tegasnya. Pada kesempatan itu, juga hadir sejumlah masyarakat perantau Agam lainnya, Mantan Gubernur PTIK Mayjen Drs H Lukman MBA, Mantan Walikota Padang Zuiyen Rais, Sekjen Mahkamah Agung Satri Rusat SH, Ketua Umum Ikatan Keluarga Kapau Jakarta Alaidin Rapani, Ketua Ikatakan Keluarga Kapau Padang Drs Jufri Mustafa, Ketua Kesatuan Amal Pekanbaru H Asnel BA, Ketua LPMN Kapau Faisal Djohan, Ketua Forum Komunikasi Pemuda Lintas Nagari Agam Syahril Muchtar serta puluhan pemuda Agam. Sementara itu, Mantan Pejabat Tinggi Departemen Kehakiman dan HAM Muh Zein SH yang juga hadir dalam pertemuan mengaku turut menggodok lahirnya PP itu. Menurutnya, PP itu sebenarnya sudah harus dijalankan saat diundangkan. "Secara yuridis formil PP sudah berlaku atau harus dilaksanakan pemerintah daerah sejak 7 Oktober 1999. Selagi belum dibatalkan, maka tak ada alasan lagi bagi Gubernur, Bupati, dan DPRD Agam untuk menundanya," tegas Muh Zein. Gubernur dalam pertemuan menyatakan belum sampai 10 minggu memimpin Sumbar sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Agam dan Walikota Bukittinggi untuk menuntaskan PP84/99 itu. Bahkan, sudah melakukan pertemuan dan terus menjalin kontak dengan Mendagri. "Saya dari awal sudah minta PP 84/99 harus dilaksanakan. Saya tetap konsisten melaksanakannya. Saat ini Walikota dan DPRD Bukittinggi sudah menandatangani persetujuan pelaksanaan PP itu, termasuk saya. Tapi yang belum itu DPRD dan Bupati Agam. Berita acaranya sudah saya kirimkan ke Mendagri," ungkap Gubernur. Mendagri, tambah Gubernur menyatakan PP itu sudah final dan harus dijalankan. Karena PP itu lahir atas kehendak dari bawah, bukan dari Provinsi dan Pusat. "Kuncinya sekarang Bupati dan DPRD Agam," tegasnya. Terkait desakan perantau dan forum pemuda Agam agar melaksanakannya, Gubernur menyatakan saat ini Depdagri tengah membahas pelaksanaan PP ini. "Kita tunggu saja hasilnya," katanya. Dengan adanya penolakan itu, Gubernur mengaku khawatir pemerintah pusat tidak percaya lagi dengan Pemerintah daerah di Sumbar."Ini sudah menjadi aturan hukum yang mesti ditaati," ujarnya. (esg ) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tasril Moeis Sent: Friday, September 15, 2006 2:06 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Laporan Pertemuan di DPD Soal PP 84 - nagari nan DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Laporan Pertemuan di DPD Soal PP 84 - nagari na n
Mak Sjamsir S., Dari info nan paranah ambo baco : Wakatu PP ko kalua, Ampek Angkek Canduang utuh)alun dibagi 2 lih doh, kini manjadi Kec. Ampek Angkek jo Kec. Canduang. Ampek Angkek Canduang nan masuak Bukittinggi manjadi Kecamatan Bukittinggi Timur, kantua camat no di Biaro. Samantaro Kecamatan Ampek Angkek Canduang nan tingga, Kantua Camat no di Koto Hilalang. NRM39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Sjamsir Sjarif Sent: Wednesday, September 13, 2006 5:24 PM To: Lapau Sangat disayangkan Ampek Angkek kini hancua dikapiangi urang. Banuampu sabagai unit utuh lai didangakan, dalam barito asli dari postiang sabalunnyo manjadi topik gadang, tapi Ampek Angkek kanai balah di tangah baa mangko indak diacuahkan? Dengan caro baitu, dengan Biaro kanai angkek, Ampek Angkek nan kini sabagai kacamatan, masyarakatnyo taniayo, manjadi Ampek Angkek nan Kurang Satu Atau Tigo Angkek ... DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: Rondang dagiang
Sanak Fadilul, Kalo dari Pikumbuh nan ditanyo urang, li bao rondang runtieh, randang tolue ato rondang ubi. Tapi olun sado urang nan tau lai. Kalau sataun nan lopeh rondang runtieh de 75 ribu sakilo, ontah kok kini. nrm39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Fadilul Ridha Sent: Thursday, September 14, 2006 9:51 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Rondang dagiang Kiro-kiro sataun lalu, kalo ambo indah salah yo bana heboh di milis ko aa tu nan di paotaan, yo masalah Rondang atau Rendang nan lah dipatenkan dek Urang Malaysia..yo lah tapakai pulo dek urang Malysia tu kecek dari Mak DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Nagari2 nan masuak Bukittinggi manuruik PP-84/99
Dari www.Kpt-bukittinggi.go.id Kota Bukittinggi saat ini terdiri atas 3 Kecamatan dengan 24 Kelurahan. Setelah keluarnya Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 1999 tanggal 07 Oktober 1999 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Bukittinggi akan mengadakan perubahan batas wilayah dengan memasukkan sebagian Wilayah Kabupaten Agam ke dalam wilayah Kota Bukittinggi, sehingga nantinya Kota Bukittinggi mempunyai luas 145,299 krn2 yang terdiri dari 7 kecamatan dan 58 Kelurahan/Desa dengan jumlah penduduk lebih kurang 175.452 jiwa. Sasuai jo tanyo Mak Elthaf, nan ma sing nagari nan masuk ka Kota Bukttinggi? Kok ado nan dari sidang palanta ko nan punya file PP no. 84/ 1999, kalau bisa mohon dipostingkan ka palanta ko. Tarimokasih sabalunno NRM 39 (Rang Canduang) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Elthaf (elthaf) Sent: Wednesday, September 13, 2006 2:15 AM To: palanta@minang.rantaunet.org; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Laporan Pertemuan di DPD Soal PP-84 Terimakasih infonya Pak Syafruddin Ujang, Assalaamualaikum wr.wb., Kalau buliah tahu apo sajo nagari nan masuak kota Bukittinggi sasuai jo PP 84 tahun 1999 ko. == DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FW: Sumbar - Yang bersinar
Prestasi Sumbar di OSN Senin, 11-September-2006, 03:55:42 1 clicks Olimpiade Sains Nasional (OSN) V di Semarang yang berlangsung sejak 5 September, telah berakhir hari Sabtu (9/9) akhir pekan lalu. Tuan rumah Jawa Tengah sebagaimana diprediksi sejak semula, akhirnya memantapkan diri sebagai juara umum. Lantas bagaimana dengan posisi Sumatera Barat? Alhamdulillah, ternyata perjuangan keras duta-duta pendidikan kita, membawa hasil cukup maksimal. Tampil pada peringkat 9 nasional, dan nomor satu di Sumatera, agaknya sebuah kebanggaan yang tak dapat disembunyikan. Seperti diberitakan koran ini, kemarin, Sumbar yang berkekuatan 33 peserta merebut 2 medali emas dan 5 medali perunggu. Kedua medali bergengsi itu direbut Rizal Afgani siswa SMA 1 Padang untuk bidang study fisika, dan Habiburahman siswa SMA 1 Padangpanjang pada bidang study kimia. Sisanya, lima medali perunggu diraih utusan SMP dan Sekolah Dasar Sumatera Barat. Apa, yang bisa kita tangkap dibalik kemenangan duta-duta pendidikan Sumatera Barat itu? Perlahan tapi pasti prestasi pendidikan Sumatera Barat yang tempo hari sempat di cap terpuruk, makin memperlihatkan hasil-hasil konkret. Duet kepemimpin Gamawan Fauzi-Marlis dengan dukungan duet Kepala Dinas-Wakadinas Pendidikan Prof Rahmat Syahni-Dr Djasrial, seiring perkembangan waktu seolah terus mencatatkan prestasi. Kita, masih beragam komentar usai berlangsungnya Ujian Nasional. Ternyata, fakta bicara, hasil UN yang menempatkan pretasi delapan besar nasional, berbanding signifikan dengan hasil-hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Banyak putra putri daerah ini, lolos dalam seleksi di sejumlah perguruan tinggi bergengsi di tanah air. bahkan sebuah SMA di Kota Padang, konon seolah memindahkan siswanya satu lokal ke Fakultas Kedokteran Unand. Realitas ini, mestinya ditangkap secara cerdas oleh semua komponen dan pengelola pendidikan. Bila kita fokus dan serius, apapun bisa dilaksanakan, bahkan gunung sekalipun bisa dipindahkan. Ada yang menarik dari pernyataan Wakil Presiden Yusuf Kala ketika membuka OSN V di Semarang, ilmu sains adalah dasar utama dari teknologi, sehingga kemampuan bangsa dalam mengembangkan sains akan berpengaruh pada maju mundurnya ekonomi bangsa di masa mendatang. Secara tersirat, Wapres mengingatkan bangsa ini, agar peduli dan memberikan perhatian serius terhadap sains. Bahwa melalui perlombaan bidang matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi dan ekonomi akan tergambar mutu pendidikan tingkat nasional. Untuk itu, jadikanlah sebagai indikator penilaian kualitas pendidikan pada masing-masing daerah. Agaknya, apa yang disampaikan wapres, menarik untuk dicermati. Berangkat dari prestasi yang cukup mengharumkan nama Sumatera Barat, marilah kita rapatkan barisan, satukan visi, dengan menempatkan sektor pendidikan terdepan dalam menyiapkan generasi emas Sumatera Barat. Satu visi, tentunya tidak sekedar bangga dengan pretasi yang ada, namun selalulah digunjingkan, dipersoalkan, dievaluasi serta dikembangkan suasana keterbukaan dalam menerima kritik bersifat konstruktif. Dengan demikian ke depan sejarah yang lebih hebat bisa kita toreh. Akhirnya, kepada semua personal yang terlibat dalam menyiapkan tim OSN V Sumatera Barat, pada tempatnya kita beri ucapan selamat, semoga prestasi ini menjadi cemeti dan spirit untuk lebih kencang menuju olimpiade sains berikutnya dan sekaligus menyiapkan generasi emas Sumatera Barat. *** From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of M. Syahreza Bagaimana dengan SDM Sumbar DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Sejarah Kereta Api di Indonesia
AWAL KEHADIRAN KERETA API DI INDONESIA Kereta api mulai diperkenalkan di Indonesia, pada masa penjajahan Belanda, oleh sebuah perusahaan swasta NV. Nederlandsch Indische Spoorweg Mij (NISM), tahun 1864. Jalur kereta api pertama dibangun pada 17 Juni 1864. Yakni jalur Kemijen-Tanggung, Semarang, sepanjang 26 Km. Diresmikan oleh Gubernur Jenderal L.A.J Baron Sloet Van Den Beele. Tanggal 18 Februari 1870, NISM membangun jalur umum Semarang-Solo--Yogyakarta. Tanggal 10 April 1869 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Staats Spoorwegen (SS) dan membangun lintasan Batavia-Bogor. Tanggal 16 Mei April 1878, perusahaan negara ini membuka jalur Surabaya-Pasuruan-Malang, dan 20 Juli 1879 membuka jalur Bangil-Malang. Pembangunan terus berjalan hingga ke kota-kota besar seluruh Jawa terhubung oleh jalur kereta api.Di luar Jawa, 12 Nopember 1876, Staats Spoorwegen juga membangun jalur Ulele-Kutaraja (Aceh). Selanjutnya lintasan Palu Aer-Padang (Sumatera Barat) pada Juli 1891, lintasan Telukbetung-Prabumulih (Sumatera Selatan) tahun 1912, dan 1 Juli 1923 membangun jalur Makasar-Takalar (Sulawesi). Di Sumatera Utara, NV. Deli Spoorweg Mij juga membangun lintasan Labuan-Medan pada 25 Juli 1886. Pada masa pemerintahan Hindi Belanda, selain Staats Spoorwegen milik pemeriontah, sudah ada 11 perusahaan kereta api swasta di Jawa dan satu perusahaan swasta di Sumatera. Perusahaan-perusahaan kereta api swasata pada masa penajajahan adalah: NV. Nederlandsch Indische Spoorweg Mij. NV. Semarang Cheribon Spoorweg Mij. NV. Joana Stoomtram Mij.. NV. Serajoe Dal Stoomtram Mij. NV. Oost Java Stoomtram Mij. NV. Kediri Stoomtram Mij. NV. Modjokerto Stoomtram Mij. NV. Malang Stoomtram Mij. NV. Paasuruan Stoomtram Mij. NV. Probolonggo Stoomtram Mij. NV. Madoera Stoomtram Mij. NV. Deli Spoorweg Mij. KERETA API DI MASA PENJAJAHAN Setelah NV Nederlandch Indische Spoorweg Mij (NISM) membangun jalan kereta antara desa Kemijen di Semarang dengan Tanggung yang mulai dilalui kereta tanggal 17 Juni 1868, belum didapat kepastian, pihak mana yang harus melakukan pembangunan jalan kereta itu. Sementara swasta selalu berinisiatif untuk membangun jalan kereta sesuai bisnisnya. Hal ini terbukti dengan hadirnya 11 perusahaan kereta api milik swasta di Jawa dan 1 di Sumatera. Dalam perkembangan setelah jalan kereta swasta berkembang luas, ditetapkan bahwa pembangunan jalan kereta adalah tanggung jawab pemerintah, yang dikoordinir oleh Gubernur Jenderal setelah mendapat konsesi dari Ratu Wilhelmina. Berdasarkan surat Raja Djawa, 28 Mei 1842, diusulkan agar periode 1842--1862 persiapan pemasangan jaringan jalan rel dari Semarang ke Kedu dan beberapa wilayah Kerajaan di Jawa dapat dilakukan. Dalam aturan tersebut ditetapkan pula bahwa gerbong-gerbong untuk pengangkutan ditarik oleh kerbau, sapi, atau kuda. Belum direncanakan penarikan oleh lokomotip sebagaimana lazimnya kereta api sekarang. Usulan Raja Djawa ini tidak dipenuhi pada tahun 1846 Gubernur Jenderal Rochussen mengusulkan kepada Kerajaan Belanda agar menolak usulan tersebut. Selanjutnya diusulkan untuk penyediaan dana pemasangan rel di lintas Batavia--Bogor. Namun, tahun 1851, Gubernur Jenderal Duymer van Twist meminta Kerajaan Belanda untuk mempertimbangkan kembali pemberian konsesi pembangunan jalan rel kereta kepada swasta. Akhirnya tahun 1857 didapat prinsip bahwa pembangunan jalan rel bisa dilakukan lagi oleh swasta. Tahun 1871 Bose, salah seorang penentang pembangunan jalan kereta swasta, menyusun RUU pemasangan jalan rel kereta api negara. Tapi RUU itu tak pernah muncul ke permukaan, karena Menteri Transportasi Belanda Fransen van der Putte menariknya. RUU pemasangan rel lintas Surabaya--Pasuruan dengan simpangan di Bangil dan Malang diusulkan Menteri Urusan Daerah Jajahan Mr. pBaron van Golstein. Tanggal 6 April 1875, pemerintah Hindia Belanda menyatakan tanggal tersebut sebagai awal kehadiran kereta api pemerintah di tanah jajahan yang diurus oleh suatu jawatan dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal. Tanggal 1 Maret 1885 Jawatan ini dihapus dan digabung dengan Departemen van BOW atau Pekerjaan Umum. Dan 1 Juli 1909, Jawatan Kereta Api dan Tram Negara digabung dengan Departemen Perusahaan Negara (Gouvernement Bedrijven) yang dipimpin seorang Kepala Inspektur. Tanggan 1 Nopember 1917, kembali terjadi strukturisasi, sehingga dalam Jawatan Kereta Api terdapat beberapa bagian yang masing-masing bagian dipimpin Kepala Bagian. Kepala Jawatan Kereta Api dan Tram dipimpin Direktur Perusahaan Negara yang memegang pimpinan dalam pemasangan, persediaan dan lingkungan eploitasi jalan kereta dan tram. Sementara pengawasan umum terhadap kereta dan tram ditangani oleh Jawatan tersendiri. Sejak itu Jawatan yang menangani pengawasan umum telah melakukan pengawasan terhadap perusahaan kereta api milik pemerintah dan swasta. Pimpinan Jawatan yang mengawasi keseluruhan ini disebut Kepala Dinas Pengawasan Kereta Api dan Tram yang bernaung di bawah Departemen Perusahaan Negara
Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan Perantau Agam di jkt jo Wali Nagari, a mpia bacakak banyak
Sakadar komen ajo. Nan diprotes adolah produk siso dari rejim orde baru. Tapi ambo liek caro manyampaikan pandapekpun gaya orde baru. Jo caro mangumpuakan/ memobilisasi para walinagari dgn maateh namokan masarakat Agam. Maaf kalau salah. NRM 39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Elthaf (elthaf) Sent: Tuesday, September 05, 2006 11:47 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan Perantau Agam di jkt jo Wali Nagari, ampia bacakak banyak FYI Pertemuan Perantau Agam di Jakarta: NYARIS TERJADI INSIDEN PEMUKULAN JAKARTA, 1 SEPTEMBER 2006-09-03 (Haluan, Senin 04-09-2006) Nyaris terjadi insiden pemukulan dalam petemuan perantau Agam di Jakarta yang tergabung dalam Badan Koordinasi Masyarakat (Bakor Agam) Jakarta dengan DPRD dan para Waligari se Kota Agam, di Jakarta, jumat (1/9) malam. Peristiwa terebut dipicu oleh salah seorang yanh hadir dalam pertemuanitu yang menyampaikan aspirasi berseberangan, yaitu setuju PP 84 Tahun 1999 diterapkan. Pertemuan tersebut dimulai dengan oleh Ketua Bakor Agam Jakrta Amir Thalib, Ketua Perhimpunan Walinagari (Perwana) Agam Anwar Maksum , Keua DPRD Agam Yandril dan Anggota Komisi II DPR RI dari Agam andi Wahab DT. Majo Kayo kesemua pembicara menyatakan tekadnya untuk menolak PP 84. Acara sesi kedua merupakan diskusi dan tukar pendapat yang dipandu oleh Harsal Dt. Putih mmebrian kesempatan kepada yag hadir untuk bericara dan ksempaan pertama itu kebetulan Hendri yang berasal dari Kubang putih Banuhampu. Hendr mempetanyakan sikap DPRD dan Walinagari yang menolak PP 8. "Seharusnya yang ditanyakan itu masyarakatnya dengan melkukan jajak pendapat , tidak bisa Walinagari mengklaim begitu saja. Di Banuhampu saja misalnya, lebih khususnya lagi nagari saya Kubang Putih, sampai sekarang masyarakatnya, baik yang dikampung maupun di rantau ingin bergabung dengan Kota Bkittinggi," ujar almni ITB itu. Henri juga mempertanyakan pernyataan Andi wahab DT. Majo Kayo ketika memberikan sambutan mengatakan bahwa PP 84 adalah produk orde baru yang harus ditolak diterapkan era reformasi sekaran ini. "aakah semua produk Orde Baru itu jelek," kata Hendri mempertanyakan. Pernyataan yang dilontarkan Hendri itu membuat para Walinagari yang hadir pada malam iyu bagaikan kebakaran jenggot, mereka mencak-mencak sambil menggaregak dan mengacungkan tangan untuk bisa bicara. Semua mata Walinagari tertujuke Hendri yang tegas-tegas bersbrangan dengan mereka. Tidak ayal ada Walinagari yang mencoba mendekatai Hendri dan ada salah seorang yang sempat memegang krah baju Hendri. Namun unsiden itu dapat diredakan oleh salah seoran anggota DPRD Agam. "kancin baju saya copot satu," kata Hendri kepada Haluan. Memasuki sesi kedua taya jawab, DT. Putih sebagai moerator kembali meminta yang hadir untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya. Namun dia membatasi apa yang disampakan, yaitu yang sifatnya mendukung penolakan terhadap PP 84. dari sekian yang menyampaikan pndapatnya, ada juga ungkapan kekecewaan terhadap pertemuan tersebut karena yang banyak hadir dalam ruangan pertemuan itu hanya Walinagari dan anggota DPRD Agam. Sedangkan dari perantau sendiri dinilai idak lebih dari 5 persen dan yang hadir itupun hanya sebagian besar pengurus Bakor Agam. Ungkapan rasa kecewa itu disampaikan Walinagari Palembayan Abd. Hasyim. Dia saja kecwa dengan perantau yang sedikit hadir, tapi lebih dari itu tidak satupun perantau dari Palembayan yang hadir. "saya yakin pasti ada orang Palembayan yang ada di Jakarta ini, " tegasnya. Tokoh masyarakat agam yang hadir dalam pertemuan tersebut antara Hasyim Djalal, Aisyah Amini dan Darsah. Sebelum acara diakhiri , moderator Dt. Putih memberi kesempatan kepada Hasyim Jalal dan Aisyah Amini yang mau bicara. Aisyah Amini meminta masalah PP 84 tersebut tidak perlu diributkan lagi antara kedua daerah, yauitu yatu Agam dan Bukittinggi karena kalau terus dirbutkan maka akan mengganggu kedua daerah. Mari kita akhiri konflik ini dengan tidak membicarakan lagi PP 84 itu. Mari kita sama-sama membangun Agam dan Bukittinggi " kata Aisyah Amini. Hasyim jalal yang diminta pendapatnya usa acara mengatakan bahwa jalan terbaik untuk menyelesaikan PP 84 adalah dengan melalui musyawarah. "jalan trbaik itu adalah dengan musyawarah. Sebab dengan menolak PP itu juga tidak mungkin . jadi musyawarah dan saya sudah menyampaikan kepada Gubernur untuk menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah," kata Hasyim Jalal. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan ba
[EMAIL PROTECTED] Penghulu/Datuk tidak Menyelesaikan Masalah
Menggugat Adat Minangkabau (1) * Penghulu/Datuk tidak Menyelesaikan Masalah Minggu, 14-Agustus-2005, 16:11:19 431 clicks Edisi hari Jumat, 27 Desember 2002, harian Padang Ekspres menurunkan dua berita dengan judul "Kasus Tanah, Teratas di Padang, Nilai-nilai Adat Menipis" dan "Kasus Tanah Akibat KAN tak Berfungsi". Tidak berfungsinya KAN - lembaga peradilan adat itu - karena hilangnya kepercyaan masyarakat terhadap organisasi para Penghulu/Datuk tersebut. Masalah tanah di Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang, bukan tidak mungkin akan menjadi suatu masalah yang begitu ruwet di masa mendatang, karena pemahaman generasi muda Minangkabau mendatang terhadap Adat, akan semakin berkurang. Tidak tertutup kemungkinan mereka yang lahir dan besar dirantau, nantinya akan menerima warisan tanah berdasar silsilah garis keturunan ibu yang akan mereka pahami sebagai warisan berkekuatan hukum. Luas wilayah Sumatera Barat sekitar 42.898 km persegi. Dari daratan seluas itu hanya 56 persen atau sekitar 24.022,88 km persegi saja yang bisa diolah menjadi lahan pertanian. Dari luas ini, baru 16 persen atau lebih kurang 3.843,66 km persegi yang sudah diolah secara intersif sebagai lahan pertanian produktif. Sisanya seluas 20.179,22 km merupakan lahan terlantar atau diolah dengan seadanya. Pada umumnya lahan tersebut merupakan tanah ulayat atau tanah kaum yang tidak dilengkapi dengan surat-surat keterangan sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum. Umumnya tanah tersebut terletak di berbagai kenagarian yang boleh dikatakan di bawah kekuasan Penghulu/Datuk Andiko. Tidak heran, jika sampai sekarang ini, investor kurang berminat menanamkan modalnya di Sumatera Barat, terutama di sektor agribisnis, karena tidak ada kepastian hukum tentang kepemilikan lahan. Jangankan investor yang bukan berasal dari Sumatera Barat, perantau asal Minangpun enggan menanamkan modalnya di kampung halaman mereka. Jika ada segelintir perantau membangun rumah di kampungnya atau membeli tanah di salah satu kota di Sumatera Barat, tak lebih hanya sekedar pamer (show-off) untuk kebanggaan bahwa mereka memperoleh sukses selama di rantau. Tanah Adat (tanah ulayat atau tanah kaum) boleh dikatakan merupakan tanah pusako (pusaka) tinggi yang hanya diwariskan kepada kemenakan perempuan keturunan menurut garis ibu. Apabila masih ada tanah yang belum digarap oleh kaum, maka tanah tersebut dianggap tanah nagari. Baik tanah ulayat maupun tanah nagari, umumnya dikuasai oleh para Penghulu/Datuk. Disamping itu, ada pula yang disebut tanah atau harga pusaka rendah (pusako randah) yang diperoleh setelah bekerluarga. Pusaka rendah ini bisa diwariskan kepada anak yang pewarisannyapun lebih banyak kepada anak perempuan. Begitu menurut hukum adat yang berlaku di ranah Minangkabau. Padahal dalam memimpin kemenakannya, Penghulu/Datuk berpegang kepada "Adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adaik mamakai" . Maka dalam masalah harta warisan ini, adat Minangkabau sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang dalam Al Qur'an jelas-jelas disebutkan bahwa anak lelaki memperoleh harta warisan yang ditinggalkan sama dengan bagian dua orang anak peremuan. (Surat An Nisaa" ayat 11). Dan Islam tidak mengenal harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Lain pula halnya kalau ada suatu keluarga yang punah, artinya tidak mempunyai keterunan perempuan. Maka harta warisan keluarga ini, mungkin berupa tanah sawah atau tanah lading, rumah dan sebagainya, boleh dijual dengan prioritas utama dijual kepada saudara dalam satu pasukuaan. Inipun harus sepengetahuan KAN nagari setempat dengan kewajiban berbagi dengan lembaga adat ini. Masalah berikutnya adalah jabatan Penghulu/Datuk yang seumur hidup. Karenanya seorang Penghulu/Datuk hanya bisa diganti setelah meninggal dunia (tanah tasirah) dalam Bahasa Minangkabau. Bagaimana mungkin seorang Penghulu/Datuk yang sudah tua renta dan pikun serta sakit-sakitan, mampu memimpin dan memberikan nasihat kepada kemenakannya. Tapi di sejumlah kanagarian, apabila seorang Penghulu/Datuk tidak mampu lagi menjadi niniak mamak yang baik, karena sudah tua dan sakit-sakitan, dapat diganti sebelum meninggal dunia. Jika diamati, pada dasarnya membuat Penghulu/Datuk (batagak pangulu) ada dua macam. Pertama, batagak pangulu, karena penghulu/Datuk sebelumnya meninggal dunia. Sementara mayat Penghulu/Datuk yang meninggal masih disemayamkan di rumah isteri dan anaknya, di rumah kemenakan orang sibuk menyelenggarakan upacara batagak pangulu yang dihadiri oleh semua Penghulu/Datuk serta pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang terdapat di kanagarian tersebut. Lagi-lagi akan disaksikan suatu kebiasaan yang sangat memalukan serta amat bertentangan dengan ajaran Islam. Kelaziman dalam ajaran Islam bahwa mereka yang sedang berduka diringankan bebannya. Tidak demikian dengan kemenakan seorang Penghulu/Datuk yang meninggal dunia. Dalam suasana sedang berkabung, kemenakan yang berduka mau tidak mau harus menyediakan sejumlah dana
[EMAIL PROTECTED] Syekh Sulaiman ar-Rasuli Memegang Teguh Mazhab Syafi'i
~~ Dari Suplemen Republika. Syekh Sulaiman ar-Rasuli Memegang Teguh Mazhab Syafi'i Penulis : Yusuf Assidiq Perkembangan Islam di nusantara tidak bisa dipisahkan dari kiprah para tokoh agama dan ulama besar yang giat menyebarkan sunnatullah serta Hadis di berbagai wilayah. Sejauh ini, Sumatra Barat merupakan salah satu daerah yang melahirkan banyak ulama terkemuka. Di antara tokoh ulama asal Sumatra Barat terkemuka adalah Syekh Sulaiman ar-Rasuli. Semasa hidupnya, Syekh Sulaiman dikenal masyarakat luas sebagai ulama yang gigih mempertahankan serta mengembangkan paham ahlusunnah wal jamaah dan mahzab Syafi'i. Selain itu, dia merupakan pendiri organisasi Ittihadul Ulama Sumatra (Persatuan Ulama Sumatra) dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Dari buku Ensiklopedi Islam, Syekh Sulaiman lahir tahun 1871 di Candung, yang terletak 10 km sebelah timur Bukitinggi, Sumbar. Oleh karenanya, dia pun lebih sering dipanggil dengan sebutan "Inyik Candung". Dia bernama asli Sulaiman bin Rasul, namun murid-muridnya di kemudian hari, akrab memanggilnya dengan nama Maulana Syekh Sulaiman ar-Rasuli. Ayahnya bernama Angku Mudo Muhammad Rasul, yang juga ulama di daerahnya. Dari ayahnya pula, Syekh Sulaiman memperoleh pendidikan awal, terutama untuk bidang pelajaran agama. Di samping itu, sejak kecil dia menimba ilmu kepada Syekh Yahya al-Khalidi di Magek, Bukitinggi. Ibadah haji dijalaninya pada tahun 1930 yang kemudian bermukim di tanah suci Makkah selama beberapa tahun. Di sana Syekh Sulaiman menuntut ilmu dari sejumlah ulama terkemuka. Antara lain Syekh Achmad Khatib Minangkabau. Sedangkan teman-temannya saat belajar di Makkah ialah Syekh Abbas Ladang Lawas dari Bukitinggi dan Syekh Muhammad Jamil Jaho. Ketiganya tetap beraktivitas bersama sekembalinya ke tanah air dan menjadi tokoh ulama terkemuka. Mereka lantas gigih memperjuangkan dan mengembangkan paham ahlusunnah wal jamaah. Tiga sahabat karib ini dikenal dengan sebutan "tali pilin tiga." Pulang ke kampung halaman, Candung, segera Syekh Sulaiman membuka sebuah pondok pesantren besar. Dalam waktu singkat, pesantrennya ini mendapat sambutan menggembirakan dari warga masyarakat sekitar. Makin lama jumlah murid-muridnya kian bertambah banyak. Tak hanya dari wilayah setempat, mereka yang ingin belajar di pesantren itu juga datang dari berbagai penjuru Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Tapanuli, Aceh bahkan Malaysia. Materi utama pendidikan di pesantren tersebut adalah pengajaran paham ahlusunnah wal jamaah serta mazhab Syafi'i. Dia sangat konsisten menjalankan paham dan aliran tersebut. Begitu pula ketika ada muridnya yang telah berhasil menyelesaikan masa pendidikannya, maka pada ijazah kelulusan akan dicantumkan pernyataan bahwa si pemegang ijazah, jika berfatwa, harus mendasarkan pada mazhab Syafi'i. Selain itu, masih dalam ijazah tadi, tercantum tulisan bahwa Syekh Sulaiman tidak akan rela bila muridnya berfatwa atau menganut paham selain paham Syafi'i. Syekh Sulaiman tidak cuma dikenal sebagai ulama, kiprahnya merambah ke bidang politik dan keorganisasian. Tahun 1921, bersama dua teman akrabnya, Syekh Abbas dan Syekh Muhammad Jamil, serta sejumlah ulama kaum tua Minangkabau, membentuk organisasi bernama Ittihadul Ulama Sumatra. Ini merupakan organisasi saingan Persatuan Guru-guru Agama Islam (PGAI) yang didirikan kaum muda tahun 1918. Tujuan dari pembentukan Ittihadul Ulama yakni untuk membela dan mengembangkan paham ahlusunnah wal jamaah serta mazhab Syafi'i. Dipilih selaku ketua umum pertamanya adalah Syekh Abbas Ladang Lawas. Organisasi tersebut kemudian menerbitkan majalah ar-Radd wa al-Mardud dibawah asuhan KH Sirajuddin Abbas dan H Mustafa Salim bin Syekh Muhammad Salim. Dalam satu rapat yang berlangsung tanggal 5 Mei 1928 di rumah Syekh Sulaiman, muncul pemikiran bagi pembentukan organisasi persatuan sekolah-sekolah agama yang berpaham ahlusunnah wal jamaah. Sejumlah ulama tersebut secara tegas tidak setuju dengan aliran pendidikan yang dikelola kaum muda, semisal madrasah diniyah serta Sumatra Thawalib. Selanjutnya, sekolah-sekolah agama yang tergabung dengan Syekh Sulaiman dkk dinamakan Madrasah Tarbiyah Islamiyah. Syekh Sulaiman seringkali berbeda pendapat dengan tokoh muda lantaran keteguhannya mempertahankan paham ahlusunnah wal jamaah. Kendati demikian, dia sangat toleran dan menghargai pendapat orang lain. Oleh sebab itu, tak aneh bila tokoh ulama ini kerap bekerja sama dengan berbagai pihak meski ada ketidaksepahaman. Pernah suatu ketika, Syekh Sulaiman berbeda pendapat dengan Dr H Abdul Karim Amrullah, yang pada intinya mengenai tarekat Naqsabandiyah serta rukyat dalam penetapan awal Ramadhan. Akan tetapi, keduanya tidak serta merta mengedepankan perbedaan pendapat itu ke dalam suatu debat kusir. Keduanua justru bekerja sama erat khususnya untuk menghadapi kolonial. Mereka berdua bahkan acap kali mengisi ceramah di suatu tempat. Dan bersama dengan Syekh Ibrahim Musa --seorang ulama dan tokoh pembaru di Para
Re: [EMAIL PROTECTED] H Abdul Karim Amrullah vs Syeikh Sulaiman Ar-Ra suli'
Assalamualaikum WW Kepado bapak2 jo mamak2, ambo ingin tau a bana sabanano pabedaan kaduo ulama gadang ko dalam memandang & konsep Islam di Minangkabau . Mohon pencerahan dari sidang palanta Wassalam Nofiardi RM, 39 ... == Disebutkan dalam buku Ensiklopedi Islam, bahwa Syekh Ahmad Khatib selama di Makkah, sesuai dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepadanya, sudah menulis sejumlah buku yang mengungkapkan kekeliruan tarekat tersebut. Selama di Makkah, Muhammad Rasul telah menerima pendirian dan sikap gurunya itu dengan baik. Di tahun-tahun awal kedatangannya, Muhammad Rasul kemudian mencoba meluruskan praktek tarekat yang menurutnya tidak ada dasarnya dalam Islam. Upayanya ini tidaklah mudah. Selain karena ulama yang sepaham dengannya tidaklah banyak, juga dia harus menghadapi ulama-ulama yang tak lain adalah pengikut ayahnya sendiri, seorang syekh dari tarekat Naksyabandiyah. Perjuangannya untuk meluruskan ajaran tarekat Naksyabandiyah semakin gencar. Dia kian bersemangat menjalankan ide-ide gurunya. Pertentangan dengan para penganut tarekat Naksyabandiyah mencapai puncaknya yang ditandai oleh istilah pertentangan antara 'kaum tua' dan 'kaum muda' (umumnya adalah murid-murid Syekh Ahmad Khatib). Saat itu, Muhammad Rasul telah berganti nama menjadi H Abdul Karim Amrullah. Sekitar tahun 1925, Abdul Karim mengadakan perjalanan ke Jawa dan sempat bertemu dengan HOS Tjokroaminoto dan KH Ahmad Dahlan. Mereka lantas saling bertukar pikiran satu sama lain. Dari situ, dia menangkap kesan yang dibawanya ke Sumatera Barat bahwa Islam perlu diperjuangkan dengan sebuah organisasi yang baik. Hingga pada akhirnya dia mengubah perkumpulannya 'Sendi Aman' menjadi cabang Muhammadiyah di Sungaibatang, kampung halamannya sendiri. ## Pada tahun 1928 itu juga, Syeikh Sulaiman ar-Rasuli bersama sahabat-sahabatnya Syeikh Abbas Ladang Lawas dan Syeikh Muhammad Jamil Jaho mengasaskan Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Kemudian persatuan tersebut menjadi sebuah parti politik yang mempunyai singkatan nama PERTI. Baik dalam sistem pendidikan mahupun perjuangan dalam parti politik, Syeikh Sulaiman ar-Rasuli dan kawan-kawannya secara tegas dan berani mempertahankan dan berpegang dengan satu mazhab, iaitu Mazhab Syafie. Ini bererti PERTI agak berbeza dengan Nahdhatul Ulama (NU) yang diasaskan oleh Kiyai Haji Hasyim Asy'ari dan kawan-kawan di Jawa Timur. Dasar Nahdhatul Ulama (NU) adalah berpegang pada salah satu mazhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafie dan Hanbali). Ia tidak menegaskan mesti berpegang pada Mazhab Syafie seperti PERTI. Kiyai Haji Sirajuddin Abbas dalam bukunya, Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafie, menulis, "Beliau seorang ulama besar yang tidak menerima faham Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha." (Lihat cetakan kedua, Aman Press, 1985, hlm. 298.) Di antara ulama Minangkabau yang gigih menyokong pemikiran kedua-dua ulama Mesir itu ialah Dr. Haji Abdul Karim Amrullah dan Syeikh Thahir Jalaluddin al-Azhari. Ini bermakna, kedua-dua ulama yang sama-sama berasal dari Minangkabau dan semuanya seperguruan itu adalah musuh polemik Syeikh Sulaiman ar-Rasuli dan ulama-ulama dalam PERTI lainnya. Prof. Dr. Hamka dalam bukunya yang berjudul Ayahku menulis, "Cuma beliau (maksudnya Dr. Haji Abdul Karim Amrullah) berselisih dalam satu perkara, iaitu Syeikh Sulaiman ar-Rasuli mempertahankan Thariqat Naqsyabandiyah, dan salah seorang di antara Syeikhnya (mungkin maksudnya Syeikh Saad Mungka, musuh polemik Syeikh Ahmad Khathib Minangkabau, pen:), sedangkan pihak Dr. Haji Abdul Karim Amrullah dan Syeikh Jambek tidak suka kepada tarekat itu." DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli, MTI vs MIA
Mak Taufiq, rumah rang gaek ambo dakek jo rumah Buya Salaiman Laman panjang). Batanya ciek tantang kisah sakola MIA (Sungai Baringin atau Bonjo?). Bilo badirino, baa kurikulumno, a bedo no jo sakola Tarbiyah Canduang? Tarimo kasih panjalasan mamak. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: Monday, August 07, 2006 8:14 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli MakNgah jo sidang Palanta kasadonyo. Kabatulan salah satu istri Buya H Mansyur nan dari Bonjo Panampuang adolah dunsanak sebapak jo rang gaek padusi ambo. Nenek, Inyiak Antan jo Ranggaek padusi ambo pernah basuluak disiko. Yang takana dek kami kalau bulan puaso acok ma-antakan samba jo pabukoan untuak Inyiak Antan yang sadang suluak tu. Suluak ko biasonyo baru berakhir sasudah hari rayo anam. Hari itulah kami japuik baliau basamo-samo untuak pulang baliak karumah. Karano masuaknyo ka surau tu sabalun puaso jadi keseluruhan suluak ko bisa memakan waktu sampai 40 hari. DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Pasar Tanahabang - Dominasi Rang Awak Mulai Goya h
Assalamualaikum, mamak2 jo bapak2 sidang palanta, Iko kisah mamak ambo nan punyo grosir di Tanah Abang. Sabalun tajadi kabakaran (ambo lupo 2 taun atau 3 taun nan lewaik), usaho baliau lai bajalan lancar (labih 10 taun). Lokasi kios di blok CD (los layang daket musajik, lantai 3), grosir kemeja merek FOX. Katiko tajadi kabakaran, kios baliau lai indak kanai. Tapi dek Pertokoan dikosongkan, pindahlah ka panampungan. Sajak dipanampungan usao/ omset makin turun hari kahari. Langganan hilang ciek2, dek karano lokasi nan indak bakatantuan. Akianyo ditutuik lah usaho, dek karano indak tadayung lai. Untuk maambiak kios nan baru, modal lah abih. Kini lah marangkak dari bawah buka toko eceran pakaian di Pasa Ciputat. Salam Nofiardi RM 39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of chaidir latief Sent: Monday, August 07, 2006 7:31 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pasar Tanahabang - Dominasi Rang Awak Mulai Goyah DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli Syeikh Sulaiman ar-Rasuli al-Minankabawi, (lahir di Candung, Sumatra Barat, 1287 H/1871 M, wafat pada 29 Jumadilawal 1390 H/1 Agustus 1970 M. Ia adalah seorang tokoh ulama dari golongan Kaum Tua yang gigih mempertahankan mazhab Syafie. Pendidikan Pendidikan terakhir Syeikh Sulaiman ar-Rasuli al-Minankabawi adalah di Mekkah. Ulama yang seangkatan dengannya antara lain adalah Kiyai Haji Hasyim Asyari dari Jawa Timur (1287 H/1871 M - 1366 H/1947 M), Syeikh Hasan Maksum, Sumatra Utara (wafat 1355 H/1936 M), Syeikh Khathib Ali al-Minankabawi, Syeikh Muhammad Zain Simabur al-Minankabawi (sempat menjadi Mufti Kerajaan Perak tahun 1955 dan wafat di Pariaman pada 1957), Syeikh Muhammad Jamil Jaho al-Minankabawi, Syeikh Abbas Ladang Lawas al-Minankabawi dll. sementara ulama Malaysia yang seangkatan dan sama-sama belajar di Mekkah dengannya antara lain adalah Syeikh Utsman Sarawak (1281 H/1864 M - 1339 H/1921 M), Tok Kenali (1287 H/1871 M - 1352 H/1933 M) dll. Ketika tinggal di Mekah, Syeikh Sulaiman ar-Rasuli al-Minankabawi selain belajar dengan Syeikh Ahmad Khatib Abdul Lathif al-Minankabawi, beliau juga mendalami ilmu-ilmu daripada ulama Kelantan dan Patani. Antaranya, Syeikh Wan Ali Abdur Rahman al-Kalantani, Syeikh Muhammad Ismail al-Fathani dan Syeikh Ahmad Muhammad Zain al-Fathani. Perjuangan Jalan cerita Syeikh Sulaiman ar-Rasuli kembali ke Minangkabau sama dengan kisah kepulangan sahabatnya Tok Kenali ke Kelantan, iaitu setelah kewafatan Syeikh Ahmad al-Fathani (11 Zulhijjah 1325 H/14 Januari 1908 M). Tok Kenali sesampainya di Kelantan langsung memulakan penyebaran ilmunya melalui sistem pendidikan pondok yang dinamakan 'Jam'iyah al-'Ashriyah' (nama ini adalah maklumat terkini yang saya peroleh melalui telefon daripada Zaidi Hasan di Kota Bharu, Kelantan). Demikian juga dengan Syeikh Sulaiman ar-Rasuli. Sesampainya beliau di Bukit Tinggi, Sumatera, beliau mula mengajar menurut sistem pondok. Walau bagaimanapun, pengajian sistem pondok secara halaqah iaitu bersila di lantai dalam pendidikan Syeikh Sulaiman ar-Rasuli berubah menjadi sistem persekolahan duduk di bangku pada 1928, namun kitab-kitab yang diajar tidak pernah diubah. Pada tahun 1928 itu juga, Syeikh Sulaiman ar-Rasuli bersama sahabat-sahabatnya Syeikh Abbas Ladang Lawas dan Syeikh Muhammad Jamil Jaho mengasaskan Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Kemudian persatuan tersebut menjadi sebuah parti politik yang mempunyai singkatan nama PERTI. Baik dalam sistem pendidikan mahupun perjuangan dalam parti politik, Syeikh Sulaiman ar-Rasuli dan kawan-kawannya secara tegas dan berani mempertahankan dan berpegang dengan satu mazhab, iaitu Mazhab Syafie. Ini bererti PERTI agak berbeza dengan Nahdhatul Ulama (NU) yang diasaskan oleh Kiyai Haji Hasyim Asy'ari dan kawan-kawan di Jawa Timur. Dasar Nahdhatul Ulama (NU) adalah berpegang pada salah satu mazhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafie dan Hanbali). Ia tidak menegaskan mesti berpegang pada Mazhab Syafie seperti PERTI. Kiyai Haji Sirajuddin Abbas dalam bukunya, Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafie, menulis, "Beliau seorang ulama besar yang tidak menerima faham Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha." (Lihat cetakan kedua, Aman Press, 1985, hlm. 298.) Di antara ulama Minangkabau yang gigih menyokong pemikiran kedua-dua ulama Mesir itu ialah Dr. Haji Abdul Karim Amrullah dan Syeikh Thahir Jalaluddin al-Azhari. Ini bermakna, kedua-dua ulama yang sama-sama berasal dari Minangkabau dan semuanya seperguruan itu adalah musuh polemik Syeikh Sulaiman ar-Rasuli dan ulama-ulama dalam PERTI lainnya. Prof. Dr. Hamka dalam bukunya yang berjudul Ayahku menulis, "Cuma beliau (maksudnya Dr. Haji Abdul Karim Amrullah) berselisih dalam satu perkara, iaitu Syeikh Sulaiman ar-Rasuli mempertahankan Thariqat Naqsyabandiyah, dan salah seorang di antara Syeikhnya (mungkin maksudnya Syeikh Saad Mungka, musuh polemik Syeikh Ahmad Khathib Minangkabau, pen:), sedangkan pihak Dr. Haji Abdul Karim Amrullah dan Syeikh Jambek tidak suka kepada tarekat itu." Demikian juga dalam hal puasa dengan hisab. Syeikh Sulaiman ar-Rasuli lebih menyetujui rukyah. Pernah beliau berkata, "Bagaimana tuan-tuan Kaum Muda! Kata tuan hendak kembali kepada sunah, tetapi dalam hal puasa yang nyata-nyata diperintahkan rukyah, tuan-tuan kembali mengemukakan ijtihad." (Lihat cetakan ketiga, Djajamurni, Jakarta, 1963, hlm. 247.) Pertikaian pendapat yang disebut oleh Buya Hamka antara beliau (Dr. Haji Abdul Karim Amrullah) dengan Syeikh Sulaiman ar-Rasuli berdasarkan petikan tulisan di atas tidak banyak. Sebenarnya pertikaian pendapat antara 'Kaum Tua' dengan 'Kaum Muda' pada peringkat awal sangat banyak. Sekurang-kurangnya ada 19 perkara. Contohnya perkara 'muqaranah niat sembahyang' dan 'menjiharkan lafaz niat', Syeikh Sulaiman ar-Rasuli dan semua ulama Kaum Tua mewajibkan 'muqaranah niat sembahyang' dan 'menjiharkan lafaz niat' adalah sunat. Berdasarkan sepakat semua ulama,
Re: [EMAIL PROTECTED] [BULK EMAIL]- Pak Nadri yang saya kenal!
Ambo heran email [EMAIL PROTECTED] bisa dipakai dek H. Datuk Tonang, sabalunnyo Muhammad Dafiq Saib? Ado a ko??? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of H. Datuk Tonang juga Sent: Monday, July 31, 2006 4:37 PM To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org; H.Nadri Saaduddin Subject: [BULK EMAIL]- [EMAIL PROTECTED] Pak Nadri yang saya kenal! Importance: Low DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Radio Solok , Bahaso Betawi; Bahaso Indokaba u- lagu Minang kini
Ma inyiak jo mamak nan ambo hormati, Kalau ambo bapandapek,bahaso minang ko makin lamo makin tamakan dek bahaso melayu/ indonesia. Istilah/ kato2 nan biaso dipakai duluno lah muloi ilang ciek2. Anak2 jaman kini banyak nan indak tau jo istilah/ kato2 lamo, dek karano bahaso indonesia bapangaruah sangak. Apolai bagi nan iduik dirantau. Bagi awak nan iduik dirantau, mamakai baso minang kalau bakominikasi awak samo awak. Tapi awak samo awak dimuko urang lain, pakai baaso minang rasono awak indak maharagoi urang lain. Kalau dirantau rasono dimuko urang lain baso awak ko baso kelas duo. Dikampung2 duluno masing2 nagari punyo dialek/ khas masing2, kini lah mulai kaarah bahaso minang pasa/ umum nan biaso dipakai antar daerah. Karano kini mobilisasi urang mndak dikampung se doh. Itu se dulu pandapek ambo, salah jo jangga mohon maaf. Wassalam Nofiardi Rajo Mantari 39 Pkl Kerinci -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: Thursday, July 27, 2006 9:41 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Radio Solok , Bahaso Betawi; Bahaso Indokabau- lagu Minang kini Contoh soal nan lain ado dalam babahaso ko ado di lagu-lagu Minang nan banyak kini. Cubo danga berbagai lagu Minang nan didendangkan dek Betharia Sonata. Kabatulan diciptakan dek rang kampuang ambo Revil Guci, katiko ambo tanyo ka baliau ko. Baa dek baitu bahasonyo. Dijawek : kalau bahaso usali indak tantu dek anak urang awak nan lahia dirantau. Tapi nan labiah utamo adolah karano kurang ngepop dan indak ditarimo pasar. DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Kandungan Racun pada Berbagai Obat Nyamuk..
FYI Subject: Fwd: [] Kandungan Racun pada Berbagai Obat Nyamuk.. --- > Penulis kerja di Baygon. > > Mudah2an artikel dibawah ini bisa > bermanfaat... > > > > Agak ragu saya menulis artikel ini karena menyangkut > pekerjaan yang saya > > geluti, tapi sebagai orang yang sedikit banyak tahu > saya merasa berdosa > > bila tidak menyampaikannya. Silakan di forward bila > perlu... > > > > Seberapa sering anda memakai obat nyamuk ? Apa > mereknya ? apa jenisnya? > > ampuhkah ? berapa harganya ? itulah pertanyaan yang > sering mucul tentang > > obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya > AMANKAH ? > > Saya harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang > tidak ada satu pun obat > > nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN. > > > > Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika > menggunakan obat > > nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan > tidak ada racun yang > > benar2 aman. Saya sedih melihat iklan2 di TV dan > media lain yang > > menyesatkan. tahu iklan Baygon terbaru tentang > Baygon biru yang tidak > > bikin batuk or wanginya segar ? Itu iklan yang > keterlaluan dan sangat > > menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Baygon > biru kita boleh > > tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi. > Saya sudah protes > > Intern tapi tidak serius ditanggapi. > > > > *Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan > transfluthrin*. > > *Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa > antaranya, MIC, pernah* > > *menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan > syaraf ratusan ribu* > > *orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang > telah dilarang* > > *penggunaannya di luar negri karena duduga kuat > sebagai zat karsinogenik* > > *sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat > ini.* > > > > Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than > 1.5 years so I know > > much about this, saya juga pernah "mabuk" propoxur > karena menyentuhnya > > dengan tangan yang sudah menggunakan sarung > tangan... 7 hari panas > > dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana ? > > > > HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan > murah memang benar > > bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat > berbahaya karena > > bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga *DDVP > atau dichlorvos*.. . zat > > turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang > penggunaannya di > > dunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana? > > > > Sedangkan obat nyamuk lain seperti *Baygon tutup > hijau, Vape, Raid dan* > > *Mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi > keampuhannya sangat* > > *diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk > Aedes tapi berantakan* > > *saat melawan nyamuk Culex sp** *(ini nyamuk malam > yang sering gangguin > > kita). > > > > Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot > semestinya justru menjadi > > indikasi bahwa *kita tidak boleh berada diruangan > tsb selama bau masih* > > *tercium, kurang lebih selama 1 jam* > > > > Obat nyamuk tipe lain bagaimana ? Sama saja, obat > nyamuk bakar jelas > > menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun > tetap menghasilkan racun > > (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk > elektiknya). > > Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau > dengan listrik harus > > dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, > tidak boleh dalam > > ruangan tertutup karena racun dan asap yang > dihasilkan akan mengurangi > > proporsi kandungan oksigen dalam ruangan. > > > > Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, > sari Puspa/Soffell, > > atau Lavender gimana ? For your info : *Ketiganya > mengandung racun* > > *bernama Diethyltoluamide atau DEET*. > > > > *DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan > dalam wadah plastik* > > *PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan > mengikis lapisannya.* > > *Bayangkan bila itu kena kulit kita ? Jadi sekali > lagi telah terjadi* > > *pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang > lembut bagi kulit, mana* > > *mungkin zat yang jelas2 merusak kulit dapat merawat > kulit, bahkan* > > *setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau > zat pelembab lain* > > *tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit > yang sensitif atau anak* > > *dibawah usia 2 tahun.* > > > > Jadi gimana ? Back to nature, kalau malam pakai > kelambu, kalau siang > > pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya > digunakan bila gangguan > > memang sudah tak terkendali atau melebihi batas > toleransi dan GUNAKAN > > DENGAN CARA YANG AMAN. jangan pernah berfikir > racun itu > > aman.beberapa memang ampuh tapi tak ada yang > benar2 aman... > > pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika > sekedar untuk > > mengendalikan (bukan membasmi, sebab kalau nyamuk > habis maka selesai > > pula lah pekerjaan orang2 seperti saya) nyamuk maka > pilihan terbaik > > adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin > dan Cyfluthrin) Vape > > or Mortein, kalau perlu mengendalikan kecoa ma
Re: [EMAIL PROTECTED] Lain Lubuak lain Bilalang
Kalau di pek eten/ mudiek pikumbuoh,pangilan ka kakek/ inyiak adolah datuak/ atuak/ tuak. NRM-39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of morde voughn Sent: Tuesday, June 20, 2006 3:35 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Lain Lubuak lain Bilalang Lain lubuak lain bilalang Lubuak baisi jo ikan ameh bilalang tabang disembanyo Lain datuak lain dubalang Saluak badasi jo pingek ameh Indak ilang gadang dek salah sapo mordevan - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] To: palanta@minang.rantaunet.org Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, 19 June, 2006 10:25:47 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Halal bi halal menjelang puaso (IKGS) Assalamu'alaikum Wr, Wb. Ta sirok darah stek dek mambaco email dari sanak Reni ko. Baa cak itu ? dek karano sanak Reni (nan baru ka ultah 29 tahun) maibau atau manyapo Mak Bandaro (nan lah ba umue 56 tahun) ko jo DATUAK, TUAK, indak ado kato PAK atau MAK nan biaso kami palakukan ka urang nan labiah tuo di kampuang ambo Lawang-Matua. PAK DATUAK, MAK DATUAK, ANGKU DATUAK DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Deman Berdarah Berjangkit di Bukittinggi
Ko masih ado tasimpan di file. Ubek alternatif, kok lai mangkuh. Mudah2an ado manpaatno. = > Ini saya dapat e-mail dari TEman saya. Mungkin bisa bermanfaat. > Untuk jaga jaga kalau teman, anak, sdr dll. terkena demam berdarah, > pengobatatnnya cukup gampang dan ini telah saya buktikan ke anak saya > sendiri. Dua minggu yang lalu adik saya sendiri juga terkena DB, > langsung saya minumi obat ramuan saya sendiri dan dokter kaget kok > begitu cepat trombositnya naik kata dokter, dimininumi apa katanya lagi. > dijawab oleh adik saya dapet ramuan dari kakak saya dok. Dari kejadian > ini menurut dokter paling tidak harus dirawat seminggu, tapi adik saya > hanya dirawat 3 hari. Dan itu dirawat 3 hari karena saya dapat laporan > sudah hari kedua di rumah sakit, kalau seandainya sebelum ke RS lapor ke > saya tentunya tidak perlu masuk RS. > Hal ini juga sudah pernah kejadian 2 tahun lalu menimpa istri saya sendiri > yang saat itu saya bawa ke RS Meiril di tebet, kata dokter, > ini harus di rawat dan sudah tidak boleh pulang, kalau pulang saya > tidak tanggung jawab kata dokter, tapi saya ngotot biarkan dok saya > akan rawat sendiri. Ketika itu mertua sayapun marah, tapi saya mengatakan saya > bertanggung jawab kalau terjadi apa apa atas istri saya. > Saat itu jam 12.00 istri saya, saya bawa pulang dengan > waktu tempuh kurang lebih 30 menit, sampai dirumah saya minumi ramuan > yang saya buat sendiri, dan 4 jam kemudian istri saya sudah pulih dan minta makan. > > > Adapun ramuan itu adalah : > > 1. Daun pepaya tua = 2 lembar > 2. Kunyit = 3 - 4 buah > 3. Temu ireng = 2 - 3 buah > 4. Daun meniran = 3 - 4 pohon ( banyak tumbuh ditempat yang > lembab, daunnya mirip daun duri yang ketika tersentuh kemudian menutup, tapi dibalik daun itu ada bintik bintik sebesar menir ( beras) ) 5. Garam secukupnya. > > Dicuci bersih, di blender, berikan air segelas, diperas dan diminum > setiap 4 jam sampai pulih. Ramuan ini tidak ada effek sampingan. > > Fungsi masing masing ramuan. > > 1. Daun pepaya, untuk membunuh virus > 2. Kunyit sebagai anti biotik > 3. Temu ireng menyembuhkan luka lambung, sekaligus menaikkan nafsu makan > 4. Daun meniran untuk menaikkan trombosit. 5. Garam untuk menaikkan > tekanan darah. > > > Sebarkan informasi ini semoga bermanfaat. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Sent: Friday, June 02, 2006 1:56 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Malaria Re: Deman Berdarah Berjangkit di Bukittinggi Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Ambo kanai sakik malaria di bulan puaso taun 1964, katiko baumua 13 tahun. Malaria tropica. Indak sadar salamo salapan hari, tapi kecek urang gaek ambo nan marawaik ambo jo sangat hati-hati katiko itu, mancaracau taruih. Paneh tinggi. Macam-macam nan ambo sabuik, kecek ibu ambo. Ado diantarono nan ibaraik maagiah tando saolah-olah ambo alah ka mati. Mangecek-an alah ka pulang ka mudiak (pandam pakuburan kami talatak sabalah ka mudiak dari rumah rang gaek ambo). Sainggo ado kawan-kawan ambo mangecek-an, lah ka mati no gakno du, atau kalaupun panjang umuano si Daf tu mungkin ka gilo no nampakno. => DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK
Kalau ndak salah carito mamak nan sarupo iko tajadi di Duri - Riau. Tapi untuak balahan Riau nan lain nampakno alun ado lai. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: Wednesday, May 31, 2006 1:09 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Cc: Biaro Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK Untuak Indonesia kini "palak" tu bisa jadi : uang setoran khusus/biaya keamanan atau biaya siluman lain. "Para investor jadi ngeri masuk sesuatu daerah karena di "palak" oleh berbagai OKP" OKP iko merupakan organisasi pemuda atau organisasi lain yang sering minta uang keamanan pada investor, atau acok pulo menggantikan peran Depnaker. Iko dek karano inyo langsung menghubungi perusahaan yang baru beroperasi didaerah mereka. Dengan setengah memaksa pada perusahaan itu menerima calon pekerja yang mereka ajukan. Iko adolah salah satu buah otonomi yang mengharuskan perusahaan mengalokasikan sejumlah kuota tenaga lokal untuk dipekerjakan. Kadang walau kito lah maambiak tanago lokal, tapi OKP masih sering mamaso untuak manarimo calon inyo Untuak jasonyo tu, mereka mengutip sejumlah uang kepada pencari kerja. Ironisnyo, kadang pencari kerja itu indak tau status dan berapa lama kontrak kerja yang mereka dapat setelah membayar sejumlah uang tsb. Ambo pernah manarimo keluhan dari masyarakat nan lah mambayia ka OKP ko Rp 2.5 juta. Tapi sasudah mulai bakarajo, baru inyo hanyo tau hanyo dapek bakarajo hanyo salamo 3 bulan ( salamo ado karajo rig dikampuangnyo) jo gaji Rp 850.000,-/ bulan. Jadi salamo tigo bulan uang masuk Rp 2.550.000 uang keluar Rp 2.5 juta ( pai ampok- pulang aban nan didapek hanyo panek sajo). Itulah kurenah kelompok pemuda di babarapo kampung. Yang suka memeras orang yang bekerja dikampung dia. Bahkan untuk mengaspal atau buat jembatan kampung mereka yang merupakan bantuan perusahaan, mereka masih tega minta uang keamanan kalau tidak ingin diganggu pekerjaannya. DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Usulan untuk Uni Rahima Rahim LcRe: Sekedar Info saja
Ok, solusi yang cukup bijak! -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Z Chaniago Sent: Monday, March 20, 2006 2:26 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Usulan untuk Uni Rahima Rahim LcRe: Sekedar Info saja Assalamu'alaikum WW Kali ini si Z berbahasa Indonesia Raya... hanya untuk sekedar memberikan alternatif yang lebih baik kepada Uni Rahima Rahim Lc , agar tidak ada lagi polemik di RN hanya karena Uni Rahima Rahim Lc memposting ke RN hal-hal yang dirasa Uni Rahima penting, tetapi ada ribuan member milis RN tidak mengerti apa yang Uni Rahima maksudkan .. ( hal ini tanpa melihat kontek isi postingan tsb ). DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Adat Perpatih
ADAT PERPATIH Masyarakat Melayu di Negeri Sembilan memang terkenal dengan panggilan orang Minang. Hal ini disebabkan kebanyakannya berasal daripada keturunan orang-orang Minangkabau yang terdapat di Wilayah Minangkabau, Sumatera. Minangkabau ialah nama bagi sesebuah negeri, orang-orangnya dan juga bahasanya. Tetapi biasanya istilah yang digunakan untuk orang-orang Minangkabau ialah orang Minang. Masyarakat Minangkabau memang terkenal dengan cara hidup dan adat istiadat yang unik sekali. Dalam amalan Adat Minangkabau ini, harta pusaka, gelaran dan nama suku diturunkan menurut salasilah keturunan di sebelah ibu. Masyarakat Minangkabau bersifat peramah dan bijak dalam berbicara terutamanya pada upacara-upacara adat yang dilakukan. Mereka menyampaikan sesuatu hal atau hajat secara halus dan cara kiasan, sehingga dalam menerimanya harus pula dengan perasaan yang halus. Atap rumah dan tutup kepala wanita Minang mempunyai bentuk mirip tanduk kerbau. Menurut kisah lalu bentuk-bentuk ini dapat ditafsirkan oleh kerana eratnya hubungan dengan nama Minangkabau yang dapat disama erti dengan 'menang kerbau'. Masyarakat Minangkabau ialah pemeluk agama Islam yang taat dan pemegang adat yang kuat. Hal-hal agama dan adat terpadu secara serasi di dalam cara kehidupan masyarakat seharian dan dijunjung tinggi oleh mereka. Rombongan orang-orang Minangkabau yang ke Rembau ialah Datuk Lelo Balang, datang dengan pengiringnya dan orang-orang dari Batu Hampar dan Mungkal. Mereka datang ke Rembau, Negeri Sembilan dari Kampung Tigo Nenek. Kemudian satu rombongan orang-orang Minangkabau datang dari Kampung Sari Lemak yang diketuai oleh Datuk Puteh. Datuk Puteh terkenal sebagai seorang pawang, dukun, bomoh atau ahli kebatinan telah memberikan nama kepada tempat bertakhtanya Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan. Nama asal Seri Menanti adalah diambil daripada Padi Menanti. Pertukaran nama dari Padi Menanti ke Seri Menanti adalah disebabkan perkataan Padi dalam bahasa Jawa bererti Seri. Begitulah asal mula perkembangan gelombang kedatangan orang-orang Minangkabau ke Negeri Sembilan. Bukit Tinggi Sumatera Tari Rantak Pakaian Upacara Adat Minangkabau ADAT PERPATIH DYMM Tuanku Ja'afar mengadakan lawatan ke Istana Pagar Ruyung Sumatra Barat pada Ogos 1985 Adat Perpatih dianggap merupakan satu sistem kekerabatan yang amat liberal dan menyeluruh. Justeru terdapat beberapa konsep dalam Adat Perpatih ini yang menunjukkan hubungan kekerabatan ini seperti jurai, perut, suku dan sebagainya. Dalam Adat Perpatih ini terdapat atau terpecahnya kepada 12 kumpulan yang dipanggil Suku. Suku merupakan kumpulan atau kelompok kesatuan zaman dahulu yang berbentuk pengwilayahan yang diberi nama dan dipanggil seperti: 1. Suku Biduanda / Waris 2. Suku Batu Hampar 3. Suku Paya Kumbuh 4. Suku Mungkal 5. Suku Tiga Nenek 6. Suku Seri Melenggang 7. Suku Seri Lemak 8. Suku Batu Belang 9. Suku Tanah Datar 10. Suku Tiga Batu 11. Suku Anak Acheh 12. Suku Anak Melaka Kuasa Undang adalah sangat luas. Dalam menjalankan pentadbiran, Undang mempunyai pembesar, sama ada Besarnya dan/atau Lembaganya. Mereka ini yang menasihatkan Undang dalam pemerintahannya. Ketua bagi setiap suku dipanggil Lembaga dan mempunyai gelaran masing-masing. Lembaga berfungsi sebagai menjadi pentadbir kepada sukunya dan menyelesaikan masalah-masalah yang berhubung dengan adat, harta, penceraian, pertelingkahan dan sebagainya. Jika Lembaga tidak dapat mencari jalan penyelesaian, maka perkara tersebut akan dibawa ke pengetahuan Undang melalui Orang Besar Undang. Wanita Minang dengan pakaian tradisi Bentuk Rumah Minangkabau di Sumatra Istana Pagar Ruyung Sumatera Barat Kepuk padi penduduk minang Pakaian Tradisional di Negeri Sembilan menyerupai pakaian Minang Taman Seri Budaya di Negeri Sembilan bercirikan Minangkabau ©PERBADANAN PERPUSTAKAAN AWAM NEGERI SEMBILAN Jalan Dato' Hamzah, 7 Seremban, Negeri Sembilan Darul Khusus DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, ber
Re: [EMAIL PROTECTED] Pulau2 lain yang dimiliki asing
Assalamualaikum, komentar saketek. Ma nan batue,jua-bali pulau ato sewa manyewa? Kalo jua bali tanpa bateh wakatu, kalau sewa manyewa ado limit ato bateh wakatu. Nan ambo tau baik dibali atau disewa tatap dibawah administrasi pemerintah. NRM -39 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Arnoldison Sent: Thursday, March 02, 2006 4:35 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Pulau2 lain yang dimiliki asing Ulasan Media Menjual Pulau, Membeli Garmen Didik Supriyanto - detikcom Jakarta - Media Indonesia dan Jawa Pos sejak Jumat (24/2/2006) pekan lalu menurunkan laporan tentang penguasaan beberapa pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh orang asing. Hal ini jelas-jelas pelanggaran terhadap Undang-undang Agraria yang melarang orang asing memiliki pulau di negeri ini. Bukan sekadar soal kepemilikan yang merisaukan. Tetapi juga soal keselamatan dan pengamanan Tanah Air. Jika sampai satu atau beberapa pulau bisa dengan gampang dikuasai oleh orang asing, maka intervensi kekuatan asing tentu tidak bisa dihindari. Akibatnya, bangsa ini rapuh pertahanan dirinya. Jawa Pos melaporkan ada lima pulau di NTT yang dikuasai oleh asing. Salah satunya adalah gugusan Kepulauan Pasir yang diklaim Australia. Meski secara tradisional gugusan kepulauan tersebut adalah tempat pencarian ikan bagi nelayan Indonesia, namun lima tahun belakangan ini tentara Australia menangkapi mereka. Indonesia pun tak berdaya menghadapi kenyataan ini. Empat pulau lainnya dikuasai oleh orang asing : pertama, Pulau Bidadari dibeli Ernest Lewandowsky (warga negara Inggris); kedua, Pulau Sturi dibeli Faisal (warga negara Malaysia); ketiga, Pulau Manggudu dibeli David James Wylilie (warga negara Australia); keempat, Pulau Kukusan dibeli warga negara Selandia Baru (belum diketahui namanya). Meski keempat pulau tersebut dikuasai orang asing secara perorangan, namun dampaknya terhadap warga sekitar juga sangat menyakitkan. Para pemilik pulau tersebut melarang para nelayan untuk singgah. Tak hanya itu, aparat pemerintah yang berusaha melihat kondisi pulau pun tidak diperkenankan menginjakkan kaki. Seperti dilaporkan Media Indonesia, mereka juga menolak otoritas pemerintah Indonesia. Pada 7 Januari lalu misalnya, Ernest Lewandowsky dan istrinya Kathleen Mitcinso menolak memenuhi panggilan Pemda Manggarai Barat. Padahal, pasangan asal Inggris tersebut seharusnya sudah meninggalkan Indonesia karena izin tinggal mereka berakhir pada 25 April tahun lalu. Jelas, ada yang salah dalam diri pemerintah, mengapa sampai ada pulau dalam penguasaan orang asing. Pemda setempat membantah bahwa pihaknya telah menjual pulau tersebut. Mereka balik menyebut, warga setempat yang melakukan jual beli. Namun sedari awal Pemda sesungguhnya sudah mengetahui proses jual beli pulau itu, bahkan belakangan diketahui, Pemda mendukung pembelian pulau tersebut oleh orang asing demi pengembangan wisata. Padahal Pemda sudah mengetahui bahwa kepemilikan pulau oleh orang asing merupakan pelanggaran undang-undang. Oleh karena itu Pemda setempat tidak bisa lepas tanggung jawab begitu atas masalah ini. Aparat keamanan sudah mengirimkan pasukan untuk mengawasi pulau-pulau yang dikuasai orang asing tersebut. Namun membebaskan kembali pulau tersebut dari penguasaan orang asing belumlah cukup. Pemerintah harus bersungguh-sungguh menjaga agar pulau-pulau kita yang jumlahnya ribuan itu tetap utuh. Kasus Sipadan dan Ligitan, serta Kepulauan Pasir tidak perlu terulang lagi. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Potensi Perantau Minang di Malaysia
Potensi Perantau Minang di Malaysia * Membangun Kampung Halaman dari Potensi Rantau Selasa, 28-Februari-2006, 04:40:41 63 clicks Apakah karena rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, sehingga banyak kisah sukses rang awak meniti karir di negeri orang? Bukan saja di Tanah Air, melainkan tersebar di seluruh Planet Bumi ini. Seperti kisah perantau Minang di negeri jiran, Malaysia. Berbekal jiwa dagang yang melekat di diri orang Minang, tak ayal kesuksesan pun kerap menghampiri nasib perantau Minang di Malaysia saat ini. Di negeri serumpun ini saja (Malaysia, Red), sekitar 99 persen pedagang Minang menuai sukses. Walaupun begitu hanya sedikit orang yang tahu tentang keberhasilan masyarakat Minang yang merantau di negara bekas jajahan Inggris itu. "Di Malaysia sendiri sebanyak 2,5 juta penduduknya adalah orang Minang. Dan, tiga orang menteri di Malaysia merupakan asal dari Minang," ujar Yang Di-Pertua- Pertubuhan Ikatan Kebajikan Masyarakat Minangkabau (PIKMM) di Kualalumpur Malaysia Mohd Arief Rakinan ketika berkunjung ke Harian Pagi Padang Ekspres kemarin (27/2). Kunjungan Mohd Arief Rakinan dan Ahli Jawatan Kuasa PIKMM, Danni ini didampingi Kepala BKD Sumbar Chairul Darwis dan diterima langsung oleh Pimpinan Umum. Sutan Zaili Asril serta Pimpinan Redaksi Wiztian Yoetri. Dalam kunjungannya kali ini, pihak PIKMM akan melakukan negosiasi dengan Bupati Padangpariaman untuk datang ke Malaysia dan bertemu langsung dengan masyarakat Padangpariaman yang berdomisili di sana. Bupati Padangpariaman Muslim Kasim sendiri telah sepakat untuk muhibah ke negara itu, guna menyilau masyarakatnya yang berada di Malaysia pada 17-19 Maret mendatang. Di mata Mohd Arief, Kabupaten Padangpariaman lebih cenderung dipilih oleh pengusaha Malaysia (investor, Red), karena jaraknya yang lebih dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM. Seperti investasi dalam membangun rumah sakit, hotel dan lain sebagainya. Saat ini ada investor Malaysia yang berencana menanamkan modal untuk membangun dragon fruits, sejenis buah-buahan berwarna merah berkhasiat tinggi. Tetapi, permasalahan yang ada sekarang, Pemkab baru menyediakan tanah 100 ha, sementara tanah yang dibutuhkan 300 ha. "Dengan begitu, bukan berarti kabupaten atau daerah lain tidak dilirik. Setelah Padangpariaman, selanjutnya Bupati Tanahdatar yang akan kami undang. Konsepnya sama, yaitu untuk silaturrahmi sekalian mengetahui potensi daerahnya," tandas Arief, putra Palembayan, Kabupaten Agam ini. Potensi yang ada di masing-masing daerah ini, akan dicoba dijembatani PIKMM dengan pengusaha Minang di Malaysia, yang peduli kampung. Berkaitan dengan hasil lawatan Gubernur Sumbar ke Selangor beberapa waktu lalu, dan dibalas dengan kunjungan Menteri Besar Selangor Dato Khir Bin Toyo pada awal Januari lalu, menurut Mohd Arief lagi, PIKMM hendaknya dilibatkan dan bisa sebagai penghubung dalam perjalanan kerjasama ini selanjutnya. Karena jika tidak, boleh jadi kerjasama ini akan diam begitu saja. "Istilahnya, antara pengusaha harus saling lebih aktif, karena pihak eksekutif hanya akan sebagai pembuka jalan," terangnya. Pengusaha Selangor sendiri lebih tertarik di dalam bidang pertanian, terutama sayur-sayuran dan buah-buahan. Sebab, di Selangor saat ini sudah tidak ada lahan yang bisa diandalkan untuk sektor pertanian. Realisasinya sendiri sudah tampak, yaitu akan diekspornya buah marquisa ke negeri tersebut. Sedangkan dari sisi sayuran, sebagian besar diimpor dari Thailand, dan untuk ke depan akan dialihkan impor tersebut ke Sumbar. Dan ini dibutuhkan tantangan tersendiri karena konsumsi sayuran dan buah-buahan sangat tinggi di Malaysia. Selain itu, salah satu poin dalam kerjasama Sumbar-Selangor, yaitu pembangunan minihydro yang akan dilakukan akhir tahun ini. Kepedulian rang rantau di Malaysia yang kini bergelora, hendaknya jangan dipadamkan begitu saja. Aksi nyata menunggu kebijakan riil pemerintah di kampung halaman, menjadi harapan masyarakat Minang, agar rumput sendiri pun menjadi hijau. (nen) -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Merisaukan, Generasi Muda Minang Tak Kenal Adat dan Budaya
Assalamualaikum WW Dari Kompas 1 minggu nan lalu. Apo yo sarupo iko keadaannyo? NRM -39 == Sabtu, 19 Februari 2005 Merisaukan, Generasi Muda Minang Tak Kenal Adat dan Budaya Padang, Kompas - Adat dan budaya Minang ke depan dalam tantangan dan bahaya. Sebab, banyak generasi muda sebagai generasi pelanjut dewasa ini kurang mengenal, bahkan tak kenal lagi dengan adat dan budayanya. Budaya Minang dianggap tak lebih hebat dari budaya suku bangsa lain. Padahal, kalau mereka selami, adat dan budaya Minang bisa menjadi perisai diri dan sekaligus perisai agama. Makanya filosofi hidup orang Minang berbunyi adat basandi Syara', Syara' basandi Kitabullah. Kerisauan itu dikemukakan Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat H Kamardi Rais Datuk Panjang Simulie, Jumat (18/2) ketika berbincang-bincang dengan Kompas di Padang. "Betul, etnis Minang suku yang paling cepat berubah karena filosofinya antara lain di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Namun, adat dan budaya Minang jangan diabaikan, apalagi dilupakan. Karena benteng diri dan benteng agama," katanya. Ia menjelaskan, kerisauan yang kini semakin mencemaskan itu, tatkala, misalnya, melihat perilaku generasi muda kini yang begitu longgar, misalnya, memakai pakaian ketat dan tampak pusar, tidak bisa berbahasa Minang. Ada pula yang berpandangan, dan seolah itu suatu kebenaran, bahwa perempuan Minang cenderung berselingkuh, kebebasan seksual yang luas, dan promiskuitas. "Ini sudah tidak benar lagi dan perlu diluruskan. Adat Minang adalah adat islami dengan filosofi adat basandi Syara', Syara' basandi Kitabullah. Bahkan, untuk membentengi diri dari perbuatan yang keji itu, maka dalam norma adat dan budaya Minang ada yang dinamakan Sumbang 12, seperti sumbang duduk, sumbang tegak, sumbang tanya, sumbang jawab, sumbang berpakaian, dan sumbang diam," ujarnya menambahkan. Apa maksudnya sumbang duduk? Sumbang duduk artinya bila seorang perempuan Minang duduk, harus merapatkan lutut. "Supaya bareh jan taserak (beras jangan terserak) di bawah," katanya dengan bahasa kias. Hanya saja, kata Datuk Simulie, kini kondisinya mulai merisaukan karena adanya "serangan gencar" dari luar sebagai dampak globalisasi. Ini diperparah lagi karena ajaran adat tak lagi diajarkan dan dipraktikkan para orangtua. Sebenarnya, menurut Datuk P Simulie, dengan kembalinya ke sistem pemerintahan nagari di Sumbar, diharapkan ada perubahan, setidak-tidaknya pemahaman adat dan budaya itu. Namun, dalam praktiknya hidup ber-nagari belum berubah, kecuali yang berubah itu sistem pemerintahan nagarinya. (NAL) -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Mencari Identitas Minangkabau
Forum Basilang Kato di Padang Ekspres * Mencari Identitas Minangkabau Kamis, 23-Februari-2006, 05:58:15 17 clicks Minangkabau kini di persimpangan jalan. Eksistensi keminangan dikepung penetrasi budaya Barat dari segala penjuru, merusak tatanan nilai, adat dan tradisi wajah Minangkabau. Masih adakah identitas keminangan itu? ITULAH refleksi kegamangan masyarakat Minang dalam menatap masa depan adat dan budaya leluhurnya di tengah polarisasi budaya Barat dan Timur tersebut. Hampir sulit mendefinisikan apa itu Minangakabau, budaya yang konon teragung di dunia di era globalisasi saat ini. Globalisasi bukan saja terjadi di sektor formal, tapi juga merambah ranah adat dan budaya. Ada apa dengan Minangkabau? Sejumlah tokoh masyarakat, budayawan, wartawan senior, sosiolog dan antropolog, hadir menjawab kegelisahan adat dan budaya itu dalam Dialog Budaya, yang digelar Harian Pagi Padang Ekspres di Carano Room, kemarin. Tampil sebagai narasumber, Alis Marajo Dt Dirajo dengan peserta diskusi, Marthias Duski Pandoe dari unsur pers, Edy Utama mewakili budayawan Sumbar, sosiolog Unand Dr Damsar, Drs Maulid Hariri Gani MSi Antropolog Universitas Ekasakti, Penanggung Jawab Padang Ekspres St Zaili Asril, Pemred Padang Ekspres Wiztian Yoetri dan awak redaksi Padang Ekspres. Dialog itu sendiri dimoderatori Viveri Yudi atau yang dikenal dengan nama Mak Kari. Sejumlah pemikiran progresif dan konstruktif mencuat dalam forum "Basilang Kato" tersebut, meski bahasanya terkadang radikal. Dahsyatnya globalisasi budaya kekinian, tak ayal menimbulkan perbenturan peradaban yang justru muncul dalam internal Minangkabau itu sendiri. Perbedaan pemahaman itu lebih diekspresikan kalangan generasi muda, seperti yang disampaikan Edy Utama, Damsar dan tak luput juga dari sumando Minang, Maulid Hariri Gani. Para intelektual muda ini merasa sulit mencari identitas Minangkabau yang hakiki, sehingga hampir tidak ada lagi bedanya dengan etnis-etnis lainnya di Tanah Air. Warisan Minang yang demokratis (egaliter), justru sulit ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dewasa ini. Nilai-nilai kesantunan, ramah dan beradab, realitanya kerap dinodai dengan bahasa premanisme. "Kita harus jujur, ada benarnya juga orang Minang itu munafik," seloroh Marthias Duski Pandoe, tapi mencukam. Edy Utama lebih keras lagi, ia menilai masyarakat Minangkabau asyik sendiri alias terperangkap dalam tempurung pemikirannya. Penyakit masyarakat Minang adalah gemar apriori terhadap gagasan baru, yang terkadang itu menjadi tuntutan zaman. Setiap pemikiran baru itu senantiasa disikapi dengan pasang badan, sembari menganggap budaya Minang adalah yang teragung. Sikap itu jelas kontraproduktif dengan semangat "pengembaraan pemikiran" yang sejatinya menjadi identitas keminangan. "Lantas, di mana letak Minangkabau yang demokratis dan dinamis itu? kritik Edy Utama lugas. Minangkabau sebagai peradaban masyarakat yang memiliki daya saing tinggi itu, mulai ditinggalkan generasinya. Alhasil, kearifan lokal yang sejatinya menjadi identitas Minangkabau, dianggap sebagai budaya usang yang tak sesuai lagi dengan era sekarang. Adat dan budaya hanya semacam simbol-simbol, seolah tak ada hubungannya dengan kehidupan yang saat ini serba pragmatis. Sementara pesan nilai luhur yang menjadi substansi dari sebuah adat dan budaya, belum mempengaruhi perilaku dari masyarakat Minang itu sendiri. Suku bangsa yang tercerabut dari identitasnya, menurut Damsar, adalah bangsa yang kalah. Ironisnya, perilaku ambivalen itu justru diperlihatkan elite-elite masyarakat ini kepada khalayak. "Oleh karena itu, jika memang serius untuk merevitalisasi adat Minang ini, semuanya harus dimulai dari elite-elite masyarakat Minang itu sendiri. Jangan lagi sekedar wacana, sementara nihil dalam prakteknya," tukasnya. Kegelisahan hati masyarakat Minang saat ini, seyogianya terus direspon dan diperdebatkan dalam upaya mencari kebenaran. Konsep "usang-usang dipabarui, yang lapuak-lapuak dikajangan," harus dilakukan, sebagai manifestasi adat Minangkabau yang dinamis dan siap menerima perubahan. "Kalau masyarakat Minangkabau ingin diperhitungkan, mari kita pakai adat itu. Filosofi "alam takambang jadi guru," hendaknya bukan makna kosong yang hanya diucapkan dalam ranah diskusi," pinta Marthias Mahyuddin. Maulid Hariri melihat bahwa Minangkabau akan bangkit manakala tidak larut dengan kejayaan masa lalunya, sehingga lupa mengantisipasi perubahan zaman. Kegemaran bernostalgia ini, menurutnya, tampak menonjol pada pribadi masyarakat Minang. "Zaman kejayaan itu sebenarnya juga dimiliki daerah-daerah lain, sebagai tempat lahirnya kerajaan-kerajaan besar di Indonesia tempo dulu. Sumatera Selatan, misalnya, masyarakatnya tidak lantas terbuai dengan kebesaran Kerajaan Sriwijaya di daerahnya," tukas Hariri yang juga mengkritik masyarakat Minangkabau kini yang terperangkap dengan simbol-simbol budaya. Itulah dilema masyarakat Minangkabau, antara tuntutan civilisasi dan kulturasi. Masyarakat Mina
[EMAIL PROTECTED] Nama-nama Kecamatan, Nagari, Kelurahan di Sumatera Barat
- Balai Nan Duo - Pakan Sinayan - Kubu Gadang - Bulakan Bt.Kandih - Payolansek - Tanjung Gadang - Talang - Sungai Pinango - Padang Tinggi - Padang Tangah - Koto Tangah - Padang Datar - Seberang Betung - Tanah Mati - Piliang - Parik Rantang - Parak Betung - Daya Bangun - Nunang - Labuh Basilang - Ibuh - Tanjung Pauh Nagari - Limbukan Kelurahan - Balai Panjang - Limbukan - Koto Tuo - Limo Kampung - Padang Kerambil - Sawah Padang - Aur Kuning - Kapalo Koto - Ampangan 2. Kecamatan Payakumbuh Utara Nagari - Koto Nan Gadang Kelurahan - Bunian - Napar - Padang Kaduduk - Tarok - Cubadak Aia - Timbago - Talawi - Balai Batung - Tanjung Anau - Payolinyam - Nan Kodok - Kaning Bukik - Muaro - Pasir - Taruko - Balai Cacang - Balai Gadang - Balai Jaring - Balai Gurun - Balai Baru - Balai Kaliki - Koto Baru - Labuh Baru - Kubu Gadang Nagari - Lampasi Kelurahan - Sungai Durian - Parambahan - Koto Panjang - Payonibung 3. Kecamatan Payakumbuh Timur Nagari - Aia Tabik Kelurahan - Balai Jaring - Bodi - Padang Tangah Payobadar - Padang Alai - Sicincin Hilir - Sicincin Mudik - Padang Tiakar Hilir - Padang Tiakar Mudik Nagari - Payobasung Kelurahan - Payobasung - Koto Panjang -Koto Baru Nagari - Tiakar Kelurahan - Balai Batimah - Balai Nan Duo - Ranah VII. KOTA SAWAHLUNTO 1. Kecamatan Lembah Segar Nagari - Kubang Sirakuak Kelurahan - Kubang Sirakuak Selatan - Kubang Sirakuak Selatan - Aur Mulyo Nagari - Kampung Teleng Kelurahan - Pasar Nagari - Tanah Lapang Kelurahan - Tanah Lapang - Aia Dingin Nagari - Lunto Kelurahan - Lunto Timur - Lunto Barat Nagari - Kubang Tangah Kelurahan - Kubang Tangah - Kubang Utara Sikabu - Pasa Kubang 2. Kecamatan Barangin Nagari - Saringan Kelurahan - Saringan Nagari - Durian Kelurahan - Lubang Panjang - Durian I - Durian II Nagari - Kolok Kelurahan - Santua - Kolok Mudiak - Kolok Nan Tuo Nagari - Talago Gunuang Kelurahan - Talago Gunuang Nagari - Lumindai Kelurahan - Lumindai Nagari - Kajai Kelurahan - Balai Batu Sadaran 3. Kecamatan Silungkang Nagari - Silungkang Kelurahan - Silungkang Duo - Silungkang Oso - Silungkang Tigo - Muaro Kalaban - Taratak Boncah 4. Kecamatan Talawi Nagari - Talawi Kelurahan - Talawi Hilia - Talawi Mudiak - Bukik Gadang - Batu Tanjuang - Kumbayau - Tumpuak Tangah Nagari - Sijantang Kelurahan - Data Mansiang - Sijantang Koto - Salak - Sikalang - Rantih Regards, Nofiardi Quantity Surveyor PT. PEC-Tech Indonesia http://www.pec-tech.com E-Mail: [EMAIL PROTECTED] Ph: +62 761 95777 Ext. 4540 Fax: +62 761 95368 -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Retirement age could be 75 in just two decades
Aratie a tu mak?? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 21, 2006 2:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Retirement age could be 75 in just two decades Assalamualaikum, Kaba apo pulo iko, mari kito baco. Wassalam, syb. Retirement age could be 75 in just two decades By Nic Fleming, Science Correspondent, in St Louis, Missouri (Filed: 20/02/2006) People will work until they are 75 within two decades and will be retiring at 85 by the middle of this century thanks to the greater use of anti-ageing therapies, scientists have predicted. Most people alive today in industrialised societies will live to close to 100 as the use of "wonder drugs" that combat common killers is extended and gene manipulation shown to extend life spans in animals becomes safe in humans. But researchers warned that the changes could cause a host of social and economic changes such as the cost of supporting the growing elderly population, later child-bearing, fewer marriages and a consequent rise in "serial monogamy". Speaking at the American Association for the Advancement of Science conference in St Louis, Missouri, Prof Shripad Tuljapurkar, a biologist at Stanford University, said: "We have doubled human lifespan in the last century. "Some people believe we are on the brink of being able to extend human lifespan significantly because we've got most of the technologies we need to do it. "Even without anti-ageing strategies, retirement ages will reach 75 in a couple of decades for sure and by 2050 I expect them to reach 85." Life expectancy for boys born in 2004 was 77 and 81 for girls. A century ago it was 45 and 49 respectively. Prof Tuljapurkar said that while life expectancy had gone up by approximately a year every five years since 1950 in most industrialised countries, he and many other experts expected this rate to speed up imminently. He predicted that between 2010 and 2030 the most common age of death would increase by 20 years as anti-aging therapies came into widespread use. Among these would be medications that combated common killers, such as heart attacks and strokes, new cancer therapies and gene manipulation treatments. But he warned: "We have to make people aware that there are costs associated with extending lifespans so that societies can work out ways to pay for them." Eileen Crimmins, professor of gerontology at the University of Southern California, Los Angeles, said: "If lots of people are going to live to 100, then some could end up having three 25-year marriages." -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Rahasia dibalik azan
Dari email tetangga. Semoga Bermanfaat... Wassalam (NRM +39) Rahasia dibalik azan Mengapa lidah kelu disaat kematian? tetapi kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Coba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa- apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'. Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya." Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.." yang mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut. "Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin..amin.. amin Yarobbal a'lamin.." WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.; Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya: 1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia. 2) Tidak terpesona dengan bujuk rayu. 3) Benci terhadap kebohongan dan perkataan sia-sia.. Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya: 1) Jujur dalam berkata-kata. 2) Menjauhi segala yg haram. 3) Merendahkan diri. Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya: 1) Merahasiakan ibadahnya. 2) Merahasiakan sedekahnya. 3) Merahasiakan ujian yg menimpanya. Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya: 1) Takut berlaku dusta dan keji. 2) Menjauhi kejahatan. 3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman. Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya: 1) Mengawasi dirinya. 2) Menghisab dirinya. 3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t. Uang Rp 50.000 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak. Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya. Kita mengirimkan ribuan 'jokes' dan 'surat berantai' melalui e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali. OLEH ITU JANGAN BIARKAN DIRI KITA INI MENJADI SEBAHAGIAN DARI KELUCUAN TERSEBUT, INSYA'ALLAH. -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] FW: Artikel : Tahu di nan ampek
Iko tambahannyo mak! Kutipan dari Minagkabau.info Di Minang angko 4 nanpaknyo, yo angko keramaik. Sadanyo banyak diatur jo 4. Salam Nofiardi Rajo Mantari Undang - Undang Nan Ampek == Undang-undang yang telah disusun oleh orang tua-tua Minangkabau dahulu telah dikategorikannya atas empat bahagian atau dalam adat dikatakan. Undang-undang nan ampek (undang-undang yang empat). Undang-undang nan ampek ini adalah undang-undang luhak, undang-undang nagari, undang dalam nagari dan undang-undang duo puluah (dua puluh). a. Undang-Undang Luhak Dan Rantau. Undang-undang luhak dan rantau mengatur hal-hal yang berkaitan dengan luhak dan rantau, seperti tugas penghulu dan rajo di daerah rantau, undang-undang luhak dan rantau ini dikatakan dalam pantun adatnya yang mengatakan: Mancampak sambia kahulu, Kanailah pantau dikualo, Dilatak dalam cupak, Dijarang jo sipadeh ; Luah dibari barajo, Tagak indak tasondak, Malenggang indak tapampeh (mencapak sambil kehulu, dapatlah pantau dikuala, diletakkan dalam cupak, dijerangkan dengan sipedas, luhak diberi penghulu, rantau diberi raja, tegak tidak tersundak, melenggang tidak terpempas). Pengertiannya di daerah luhak yang mengaturnya adalah penghulu, sedangkan di daerah rantau yang akan ganti penghulu disebut rajo. Kedua kepemimpinan ini yaitu penghulu dan rajo mempunyai wewenang penuh di daerah masing-masing, sebagaimana dikatakan "tagak indak tasondak, malenggang indak tapampeh". b. Undang-Undang Nagari Undang-undang nagari mengatur segala sesuatu mengenai nagari sebagai satu kesatuan masyarakatt hukum adat. Menurut undang-undang mengenai nagari dikemukakan oleh taliban adat sebagai berikut : Anak gadih mangarek kuku, dikarek jo pisau sirauik, pangarek batuang tuo, batuang tuo elok kalantai, nagari baampek suku, dalam suku babuah paruik, kampuang banantuo, rumah batungganai (anak gadis mengerat kuku, dikerat dengan pisau siraut, peraut betung tua, betung tua untuk baik untuk lantai, negeri berkeempat suku, dalam suku mempunyai perut, kampung bertua, rumah bertungganai). Pada mulanya dengan pengertian sebuah nagari mempunyai sekurang-kurangnya terdiri dari empat suku, tiap suku terdiri pula dari perut-perut atau kaum. Dalam sebuah kampung ada yang dituakan setiap rumah gadang ada mempunyai tungganai (mamak yang dituakan). M. Rasyid Manggis Dt. Rajo Penghoeloe dalam bukunya Sejarah Ringkas Minangkabau dengan adatnya, mengatakan, bahwa nagari baru bisa dikatakan sebuah nagari yang syah bila mempunyai tujuh rukun sebagai berikut: 1. Balabuah batapian 2. Babalai bamusajik 3. Badusun batarak 4. Basawah baladang 5. Babanda buatan 6. Bakabau bajawi, ba tabek ba taman-taman 7. Bagalanggang bapamedanan Bila diperhatikan undang-undang nagari ini lebih menitik beratkan kepada kelembagaan nagari sebagai tertorial yang berupa kampung, taratak, dusun, koto dan tiap-tiapnya ada pimpinan yang mengaturnya untuk memperlancar mekanisme roda pemerintahan secara adat. c. Undang-Undang Dalam Nagari Undang-undang dalam nagari mengatur hubungan antara nagari dengan isinya, antara seseorang dengan seseorang, antara seseorang dengan masyarakat dan sebagainya. Undang-undang dalam nagari juga menggariskan hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Undang-undang dalam nagari ini menjamin keamanan dalam nagari karena orang disuruh untuk berbuat sesuatu, dan jika tidak ditaati juga diancam dengan hukuman. Hukum yang paling berat adalah kehinaan yang ditimpakan terhadap diri seseorang, seperti tidak dibawa sehilir semudik, dikeluarkan dari hubungan kekeluargaan dan lain-lain. Hak dan kewajiban yang dikemukakan dalam undang-undang dalam nagari ini dikemukakan sebagai berikut: Salah tariak mangumbalikan, salah cotok malantiang, salah lulua mamuntahkan, salah cancang mambari pampeh, salah bunuah mamabari diat, manyalang maantakan, utang dibaia, piutang ditarimo, baabu bajantiak, kumuah basasah, sasek suruik talangkah kumbali, gawa maubah, cabua dibuang, buruak dipabaiki, lapuak dikajangi usang dipabarui, tangih baantokan, jatuah basambuik, salah kapado tuhan mintak tobat, salah kapado manusia minta maaf, suarang baagiah, sekutu babalah. d. Undang-Undang Nan Duo Puluah Undang-undang nan duo puluah (undang-undang yang dua puluh). Yaitu undang-undang yang berhubungan dengan hukm dan penyelesaian hukum. Menegakkan keadilan dan kebenaran serta menjaga ketertiban merupakan syarat yang harus dipertahankan di tengah-tengah masyarakat. Menegakkan ketertiban dan keamanan serta menghukum orang yang berbuat salah adalah merupakan jaminan amannya masyarakat dan lancarnya segala pekerjaan dalam nagari. Melihat jenis kejahatan maka undang-undang duo puluah dibagi atas dua bahagian. Pertama undang-undang nan salapan dan yang kedua undang-undang na duo baleh. Yang termasuk undang-undang nan salapan adalah sebagai berikut: 1. Dago dagi mambari malu 2. Sumbang salah laku parangai 3. Samun saka tagak di bateh 4. Umbuak umbai budi marangkak 5. Maliang curi taluang
[EMAIL PROTECTED] FW: Artikel : Tahu di nan ampek
Kato Nan Ampek === Pengertian kata dalam kato nan ampek (kata yang empat), merupakan arti tersirat. Sedangkan arti sebenarnya tidak lain dari pada norma-norma, peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan yang diungkapkan dalam bentuk ungkapan-ungkapan, mamangan, petitih, petatah, peribahasa dan lain-lain. Kesemuanya itu dijadikan pedoman, dihayati serta diamalkan dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan urutan sejarah terdapat atau lahirnya kata-kata yang mengandung norma-norma tadi dan bagaimana pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari maka dalam adat Minangkabau kata tersebut dalam adat adalah sebagai berikut : 1. Kato Pusako Kato pusako (kata pusaka) itu diwarisi, dengan pengertian segala ketentuan-ketentuan yang telah dituangkan dalam bentuk petatah petitih dan lain-lain merupakan peninggalan-peninggalan nenek moyang orang Minangkabau pada masa dahulu terutama dari tokoh-tokoh adatnya, yaitu Datuak Ketumanggungan dan Datuak Perpatih Nan Sabatang. Ketentuan-ketentuan yang berupa fatwa-fatwa adalah merupakan kebenaran yang harus dipedomani dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Yang termasuk kata pusaka dapat dikemukakan sebagai berikut: Nan babarih nan bapahek, Nan baukua nan bajangko Mamahek mahuju barih Tantang bana lubang katabuak Manabang manuju pangka Malantiang manuju tangkai Tantang buah kalareh Kok manggayuang sabana putuih Malantiang sabana lareh (yang bergaris yang dipahat, yang berukur yang berjangka, memahat menuju garis, tepat benar lobang yang akan tembus, menebang menuju pangkal, melempar menju tangkai, tepat benara buah akan jatuh, jika menggayung sebenar putus, kala melempar betul-betul jatuh). Hakekat kato pusako terletak dalam "bakato sapatah sadang". Dalam kata sepatah, "yang genting putus, yang biang tembus. Pada kata pusaka tidak ada kompromi atau toleransi, tidak ada sanggah banding, tidak ada ulur tarik, tidak ada tolak ansur. Rumah sudah tukang dibunuh, nasi masak periuk pecah". Dengan pengertian semua apa yang dikemukakan oleh kata pusaka hendaklah dipedomani dan diamalkan secara konsekwen. 2. Kato Mufakat Kata mufakat merupakan hasil permufakatan melalui musyawarah tentang memecahkan suatu masalah, atau hasil permufakatan itu bisa juga menghasilkan ketentuan-ketentuan yang bermanfaat bagi kehidupan bersama. Kata mufakat juga memberikan kesempatan, bahwa sesuatunya dapat disesuaikahn dengan situasi, asal ada kemufakatan. Disini juga memperlihatkan bahwa adat Minangkabau itu bukan statis melainkan dinamis sesui dengan zamannya. Mencari kata mufakat dikatak dalam adat sebagai berikut: Dicari rundiang nan saiyo, Baiyo-iyo jo adiak, Batido-tido jo kakak Babana-bana jo bundo Dibulekkan aia kapambuluah Dibulekkan kato jo mufakat Buruak di buang jo etongan Elok ditariak jo mufakat (dicari runding yang seiya, beriya-iya dengan adik, bertidak-tidak dengan kakak, bersungguh-sungguh dengan bunda, dibulatkan air ke pembuluh, dibulatkan kata ke mufakat, buruk dibuang dengan perhitungan, elok ditarik dengan mufakat). Bila sudah diperoleh kesepakatan barulah dilaksanakan secara konsekwen sebagaimana dikatakan, "kok lah dapek kato sabuah, kok bulek pantang basuduik, kok pipih pantang basandiang, tapauik makanan lantak, takuruang makanan kunci" (bila sudah dapat kata sebuah, bulat tidak bersudut, ceper tidak bersanding, yang terikat makanan lantang, yang terkurung makanan kunci). Dalam mencari kata mufakat tidak dikenal sistem suara terbanyak. Oleh sebab ada perbedaan pendapat maka persoalannya ditangguhkan terlebih dahulu sehingga yang berbeda pendapat itu dapat lagi berfikir dan biasanya diadakan perembukkan. 3. Kato Dahulu Batapati Kata dahulu ditepati mempunyai pengertian bahwa segala ketentuan yang telah disepakati, baik keputusan dalam memecahkan sesuatu masalah ataupun norma-norma yang telah disepakati untuk kepentingan hidup bersama tidak boleh menyimpang dari hasil kesepakatan tadi. Kalau terjadi penyimpangan berarti tidak ditepati apa yang telah diputuskan atau diikrarkan tersebut. Ketentuan adatnya mengatakan : "pitaruah indak diunyikan, pasan indak dituruti" (pitaruh tidak tunggui, pesan tidak dituruti). Contoh dari kata dahulu ditepati seperti janji yang telah dibuat sebelumnya dan janji ini hendaknya ditepati oleh kedua belah pihak dan dalam adat dikatakan "janji harus ditepati, ikrar harus dimuliakan". 4. Kato Kemudian Kato Bacari Kata kemudian kata dicari dapat ditafsirkan atas dua pengertian. Dalam pengertian positif dapat diartikan, bahwa adanya pemikiran baru yang lebih baik dari pada yang disepakati sebelumnya dengan alasan pikiran indak sama sekali tumbuah ingatan indak sakali tibo, dengan pengertian ada kesepakatan untuk memperbaiki mengubah segala yang telah diputuskan sebelumnya asal saja ada kesepakatan bersama. Dalam pengertian negatif yaitu adanya keinginan untuk menolak terhadap apa yang diputuskan tanpa dasar yang kuat, sedangkan sebelumya sudah diterima dan disepakati. Menurut adat orang yang bersikap seperti ini dikatakan : "k
[EMAIL PROTECTED] Just Kidding: "Husni meninggal dijual mobil Timor".
Dari pado dingin se dapua == Carito dari tanah Minang Dikirim oleh Widya Permana [Kategori : Antar Bangsa] [ kali] Sutan Husni Bagindo Rajo di Langit meninggal dunia. Istrinda terkenal sebagai orang yang amat pelit, ketat sekali mengeluarkan uang. Pikir-pikir, akhirnya Ibu Bagindo Rajo di Langit mau memasang iklan di Kompas. Berdasarkan perhitungan Ibu, lebih murah dari pada kirim surat ke seluruh kerabat. Ibu Bagindo datang ke bagian adpertensi surat kabar Kompas, lalu tanya : "Bara ongkos pasang adpertensi, untuak kasi tau suami awak alah meninggal?" Secretary yang cantik mungil jawab : "100.000 rupiah minimum, rangkayo." Bu Bagindo Rajo di Langit: "Wah kok mahal bana, kami hanya mau nulis: Husni meninggal?" Secretary : "Rangkayo, memang itu tarief minimumnya, tetapi sebetulnya rangkayo boleh menulis 5 perkataan, tidak hanya dua saja. Rangkayo mau tambah tiga perkataan ?". Ibu Bagindo Rajo di Langit : "Tunggu sebentar Ambo pikir dulu, Nak". Setelah beberapa menit, Ibu Bagindo Rajo di Langit lalu ngomong : "Gini saja lah, pasang : Husni meninggal dijual mobil Timor". -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] FADHILAT ZULHIJJAH
FADHILAT ZULHIJJAH == Zulhijjah datang lagi buat sekian kalinya menemui kita bersama-sama kelebihannya sebagaimana yang pernah disebut oleh Pemimpin Daulah Islam yang pertama di Madinah yaitu Rasulullah S.A.W dalam beberapa hadis. Zulhijjah merupakan bulan yang menghimpunkan beberapa ibadat yang tidak ada pada bulan lain iaitu ibadat haji, ibadat korban disamping solat, sedekah serta amalan berzikir sebagai mendekatkan diri kepada Allah 'azzawajalla. Zulhijjah juga mengingatkan kita kepada beberapa peristiwa yang besar terutama bagi para jemaah haji iaitu mengenai pengorbanan nabi Ibrahim dan anaknya nabi Ismail serta Siti Hajar dalam masalah korban, sai'e dari Sofa ke Marwah, tawaf dan lain-lain lagi. Kita juga diingatkan dengan peristiwa haji wida' (selamat tinggal) dan khutbah yang keluar daripada mulut yang mulia iaitu daripada Rasulullah S.A.W sendiri yang mana dalam khutbah ini terkandung dalamnya nasihat, wasiat dan amanah yang penting daripada baginda kepada para muslimin samada yang ada pada masa itu atau pun generasi seterusnya sehinggalah hari qiamat. Di bawah ini dinukilkan beberapa hadis sebagai renungan dan juga perangsang kepada kita dalam menambahkan lagi amalan dibulan yang penuh kelebihan ini dan bukannya melepaskan segala peluang yang ada dengan amalan yang sia-sia. Daripada Ibnu Abbas telah berkata :Sabda Rasulullah S.A.W yang artinya :Tiada daripada hari-hari untuk beramal soleh padanya yang mana lebih disukai oleh Allah daripada hari-hari ini iaitu hari sepuluh (sepuluh hari pertama Zulhijjah). Para sahabat bertanya : Wahai Rassulullah! dan tidak (amal) jihad pada jalan Allah?. Jawab baginda : Dan tidak jihad pada jalan Allah. Sabda baginda lagi : melainkan seorang lelaki yang keluar dengan dirinya sendiri dan hartanya maka dia tidak pulang daripadanya dengan sesuatu. - Hadis isnadnya sohih dikeluarkan daripada imam Bukhari, Tarmizi, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Habban dan al-Baihaqi dengan sanad atau jalan berbeza - Daripada Ibnu Abbas telah berkata : Sabda Rasulullah S.A.W yang artinya : Tiada daripada hari-hari yang begitu lebih di sisi Allah dan tiada amalan padanya lebih disukai kepada Allah daripada hari-hari sepuluh ini. Maka perbanyakkanlah padanya daripada tahlil, takbir maka sesungguhnya ia merupakan hari-hari tahlil, bertakbir dan berzikir kepada Allah. Dan puasa sehari daripadanya menyamai puasa setahun dan beramal padanya digandakan 700 kali ganda. - Hadis isnadnya hasan dikeluarkan oleh imam al-Baihaqi dan disebut oleh imam Sayuti - Hadis-hadis ini menjelaskan kepada kita mengenai kelebihan beramal pada hari sepuluh daripada Zulhijjah seperti berpuasa sunat, zikir, tahlil dan bertakbir. Kelebihannya ini tidak dapat dirasai jika kita hanya membaca dan mengetahuinya tanpa ada di sana amalan sebagai menyahut kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah ini. maraji 1. Kitab Fadahailul Auqat oleh Abi Bakar bin Al-Husin Al-Baihaqi di kaji oleh Adnan Abdul Rahman Majid Al-Qaisi cetakan Maktabah Al-Manarah Makah Mukarramah -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Segala puji bagi Allah Tuhan segenap alam, shalawat dan salam atas nabi dan rasul termulia, Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa sallam serta seluruh shahabatnya. Termasuk karunia Allah dan pertolonganNya adalah menjadikan muslim kebaikan bagi hambaNya yang shalih dan memperpanjang umur mereka untuk menyongsong kebahagiaan dan kesejahteraan di hari kemudian. Waktu-waktu yang agung dan termulia itu diantaranya adalah sepuluh hari (awal) bulan Dzulhijjah. Dalil-dalilnya adalah: Firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala : "Demi fajar, dan malam yang sepuluh." (Al-Fajar: 1-2) Ibnu Katsir Rahimahullah menerangkan, bahwa yang di maksud ada-lah 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah. Firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala : "Pada hari-hari yang telah ditentukan." (Al-Hajj: 28) Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhu berkata yaitu: hari-hari sepuluh (Dzulhijjah). Ibnu Abbas radhiallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiada amal ibadah di hari apapun yang lebih utama dari 10 hari ini" mereka bertanya, "tidak pula jihad? Rasulullah bersabda: "Tidak pula jihad, kecuali seseorang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Al-Bukhari) Ibnu Umar radhiallaahu 'anhu berkata: "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiada hari-hari yang paling agung di sisi Allah dan dicintaiNya untuk beramal di dalamnya dari pada 10 hari (Dzulhijjah) ini, maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada saat ini." (HR. At-Thabrani) Ibadah Yang Dianjurkan Pada Hari-Hari Tersebut Shalat; Disunnahkan berangkat lebih awal menuju (jamaah) shalat fardhu. Memperbanyak shalat sunnah, karena hal itu merupakan sarana pendekatan yang paling utama. Sahabat Tsauban Radhiallaahu 'anhu berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda "Hendaklah kalian memperbanyak sujud kepada Allah. Kerena sesungguhnya tidaklah kalian sujud sekali saja, kecuali Allah akan mengangkat kalian semua kepadaNya dengan sujud itu satu derajat dan menggugurkan dengannya dari kalian satu dosa" (HR. Muslim) dan ini umumnya bagi setiap waktu. Puasa: Diriwayatkan dari sahabat Hunaidhan bin Khalid dari istrinya dari sebagian istri Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam berkata: "Adalah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada 9 Dzulhijjah, sepuluh Muharram dan tiga hari setiap bulan" (HR. Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa'i) Imam An-Nawawi berkata tentang puasa di hari-hari sepuluh (awal) Dzulhijjah: "Sesungguhnya ia amat dianjurkan" Takbir, tahlil dan tahmid; sebagaimana telah di nukil dari hadits Ibnu Umar Radhiallaahu 'anhu di atas: "Maka perba-nyaklah tahlil, takbir dan tahmid" Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata: "Ibnu Umar Radhiallaahu 'anhu dan Abu Hurairah Radhiallaahu 'anhu keluar ke pasar sambil mengumandangkan takbir dan orang-orang membaca takbir karena takbir beliau berdua." Al-Bukhari juga mengatakan, "Umar Radhiallaahu 'anhu bertakbir di kubah beliau di Mina sehingga jamaah masjid bertakbir mengumandang-kannya dan bertakbir semua, penghuni pasar-pasar bertakbir sehingga Mina merata dengan gema takbir". Ibnu Umar Radhiallaahu 'anhu juga bertakbir di Mina di hari-hari itu, usai shalat fardhu, di atas kudanya, dalam tenda, di waktu duduk dan berjalannya, di hari itu seluruhnya disunnahkan mengeraskan takbir karena Umar, putranya dan Abi Hurairah melakukan demikian. Puasa pada hari Arafah; bagi selain yang melaksanakan ibadah haji sangat dianjurkan berpuasa hari Arafah karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang puasa Arafah ini, "Yaitu menjadi jaminan Allah untuk menghapus (dosa-dosa hamba) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya" (HR. Muslim Keutamaan Hari Qurban. Banyak kaum muslimin yang lupa akan keagungan hari ini padahal para ulama berpendapat bahwa hari ini adalah hari yang paling utama dalam satu tahun secara mutlak bahkan melebihi hari Arafah. Ibnu Qoyim berkata: " Sebaik-baik hari disisi Allah adalah hari Raya Qurban, yaitu hari raya Haji yang agung". Sebagaimana dijelaskan dalam Sunan Abu Dawud dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam : "Sesungguhnya seagung-agung hari di sisi Allah adalah hari raya Qurban, kemudian hari menetap" (hari menetap yaitu hari menetap di Mina, yaitu tanggal sebelas). Demikian pula hari Arafah, yang juga sama-sama mulia dan agung. Dengan Apa Menyambut Saat-Saat Kebajikan Seyogyanya seluruh kaum Muslimin menyambut musim-musim kabajikan ini dengan bertaubat yang benar dan bersungguh-sungguh setulus hati meninggalkan dosa dan kemaksiatan, karena dosa menjadi sebab terhalanginya manusia dari fadhilah Tuhan dan menjadikan hatinya tertutup dari perlindunganNya. Seyogyanya pula menyongsong dengan tekad dan kemauan yang kuat dan benar untuk merebut amalan-amalan yang diridhai Allah Subhaanahu wa Ta'ala sebab orang yang bersungguh-sungguh menu-ju Allah, maka Allah pasti bersungguh-sungguh ke
[EMAIL PROTECTED] Beberapa Permasalahan Pokok Ibadah Qurban
Hari Rayo Haji/ Qurban makin dakek, mudah2an kutipan artikel ko ado manfaatnyo. Nofiardi(38=>39) Beberapa Permasalahan Pokok Ibadah Qurban == Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (QS. Al-Kautsar: 1-3) Sebagian ulama menjadikan ayat kedua dari surat di atas sebagai dalil wajibnya ber-qurban. Sedang sebagian ulama lain berpendapat bahwa qurban hukumnya sunnah muakkad dengan berlandaskan beberapa hadits antara lain: "Aku diperintahkan menyembelih qurban, dan qurban itu sunnah bagi kamu." (HR. Tirmidzi) Terlepas dari perselisihan para ula-ma tentang qurban (hukumnya), yang jelas qurban adalah suatu ibadah yang mulia. Sangat tercela bagi orang mampu ber-qurban tapi tak mau melaksanakannya. "Tak ada perbuatan yang lebih Allah senangi pada hari raya qurban dibanding meneteskan darah (berqurban). Sesungguh-nya ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulu, dan kukunya. Sesungguhnya tetesan darahnya akan jatuh dari tetesan Allah sebelum jatuhnya darah di permukaan bumi (artinya sangat cepat diberi pahala), maka perbaikilah niat korbanmu." (HR. Tirmidzi) Sabda Rasulullah saw: "Barang siapa mempunyai kemampuan tapi ia tidak berqurban maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami" (HR. Ibnu Majah) Adapun binatang yang dapat dijadi-kan qurban adalah: unta, sapi, atau kerbau, kambing yang tidak cacat seperti pinbang, sangat kurus, sakit, potong telinga, po-tong ekor dan telah berumur sebagai berikut: 1. Kambing domba: berumur satu tahun atau lebih telah berganti gigi telah poel (jawa). 2. Kambing biasa: berumur dua tahun atau lebih. 3. Unta: berumur lima tahun atau lebih. 4. Sapi, kerbau: berumur 2 tahun atau lebih. Bagi orang yang ber-qurban kambing hanya boleh untuk dirinya sendiri atau untuk dirinya dan seluruh keluarganya, bersadarkan hadits: "Pada masa Rasulullah, seorang laki-laki berqurban untuk dirinya dan keluarganya, lalu dimakan dan diberikan pada orang lain. Sehingga datanglah masa manusia berbangga-bangga dalam ber-qurban, maka jadilah seperti apa yang kamu lihat." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Majah) Sedang seekor sapi atau unta dibo-lehkan untuk tujuh orang, berdasarkan hadits: "Kami menyembelih qurban bersama Rasulul-lah. Pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuah orang dan seekor sapi untuk tujuh orang." (HR. Muslim) Tujuan qurban adalah untuk meng-gembirakan fakir miskin di hari haji, sebagaimana di hari raya fitri. Mereka digembirakan dengan zakat fitrah. Maka daging qurban hendaknya disedekahkan kecuali sedikit sunnah dimakan oleh yang ber-qurban. Daging qurban tak boleh dijual walau kulitnya. Sabda Rasulullah: "Janganlah kamu menjual daging denda haji dan daging qurban, makanlah dan sedekah-kan dagingnya dan manfaatkanlah kulitnya dan jangan kamu jual." (HR. Ahmad) Para ulama membolehkan memin-dahkan daging qurban dari satu tempat ke tempat yang lain walaupun jauh. Adapun waktu menyembelinya adalah mulainya setelah selesainya shalat Id sampai mata-hari terbenam pada tanggal 13 Dzulhijah. Sabda Rasulullah shalallahu 'alahi wa sallam: "Barangsiapa menyembelih sebelum shalat hendaknya mengulang." (Muttafaqqun 'alaihi) Dan menurut Bukhari: "Barangsiapa menyembelih sebelum shalat se-sungguhnya ia hanya menyembelih untuk dirinya sendiri, dan barang siapa menyembe-lih setelah shalat maka sempurnalah qurban dan sesuai dengan sunnah kaum muslimin." Sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam : "Semua hari tasyrik (tanggal 11 sampai 13 bulan haji) adalah waktu menyembelih korban." (HR. Ahmad) Disunnahkan agar orang yang ber-qurban menyembelih sendiri qurban-nya, namun bila tidak ahli hendaknya menyak-sikan qurban-nya, sebagaimana perintah Rasulullah. Kepada putrinya, Fatimah r.a.: "Hai Fatimah, berdirilah dan saksikanlah qurbanmu. Sesungguhnya semua dosa yang te-lah kamu kerjakan akan diampuni pada te-tesan darah yang pertama dan bacalah : "Sesungguhnya shalatku, qurbanku, hidup-ku dan matiku untuk Allah Tuhan semesta alam yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan untuk itu aku diperintahkan dan aku orang yang pertama kali berserah diri." (Fiqhus Sunnah) Sedangkan bagi orang yang me-nyembelih diperintahkan untuk membaca basmalah, takbir dan menyebutkan siapa orang yang ber-qurban, berdasar hadits dari Jabir Radliyallahu 'anhu: "Saya shalat bersama Rasulullah (Idul Adha), setelah selesai beliau diberi seekor kambing, kemudian beliau menyembelihnya dan beliau berkata: bismillah, Allahu Ak-bar. Ya Allah ini dari saya dan umat saya yang tidak ber-qurban." (HR. Tirmidzi) Apabila suatu binatang telah diniat-kan untuk ber-qurban, maka disunnahkan agar bulu dan kukunya tidak dipotong mulai dari tanggal 1 bulan Dzulhijah. Sabda Rasulullah: "Bila kamu telah melihat b
Re: [EMAIL PROTECTED] Ado nan ka main KIM di TahunBaru ??? Kim dilaran g
Dirazia, Permainan Ketangkasan di PRPP Diduga Berbau Judi PERMAINAN KETANGKASAN: Beberapa alat permainan ketangkasan berbau judi di PRPP disita aparat reserse Polsek Semarang Barat.(Foto:Suara Merdeka/D7-45g) SEMARANG BARAT- Permainan ketangkasan di PRPP Rabu malam lalu dirazia aparat reserse Polsek Semarang Barat. Pada waktu bersamaan aparat Sabhara Poltabes juga merazia kendaraan bermotor di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dalam razia di arena PRPP polisi menyita sejumlah alat permainan di tiga stan. Polisi juga memeriksa pemilik dan penjaga tempat itu. Kegiatan itu, kata Kapolsek AKP Anwar Efendi, menindaklanjuti laporan masyarakat. Warga melapor ada beberapa stan diam-diam membuka permainan berbau judi. Kapolsek bersama Kanit Reserse Iptu Arif dan anggotanya segera menyisir tempat itu. Beberapa pemilik stan yang mengetahui ada polisi datang segera menutup tempat usaha. Bahkan ada yang langsung pergi, meninggalkan alat permainan. Jenis permainan yang diamankan polisi antara lain kesenian irama Minang (KIM), lempar bola, dan ketangkasan memancing. Anwar Efendi menuturkan banyak orang tua mengeluh karena permainan itu berbau judi. Mereka khawatir permainan itu berdampak buruk pada anak-anak. Sebab, merekalah yang banyak memainkan. ''Sebenarnya razia kami lakukan sejak pembukaan PRPP. Pemilik tempat permainan ketangkasan selalu kucing-kucingan. Bila ada polisi, mereka bersembunyi. Tapi begitu kami pergi mereka buka lagi,'' kata Anwar Efendi. Razia juga diadakan di Jalan Perintis Kemerdekaan dan dipimpin Kapuskodalops Komisaris Drs Achmad Yudi Suwarso SH MH. Saat itu polisi menjaring lima sepeda motor tanpa STNK dan 35 pengemudi motor dan mobil yang tak bisa menunjukkan SIM. Polisi juga menjaring pengemudi sedan Soluna H-8787-EY, Oky S (49), yang membawa VCD porno di dalam mobil. Untuk pemeriksaan warga Banyumanik itu dibawa ke Poltabes dan selanjutnya diserahkan ke satuan reserse. (D7-45g -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of zul amri Sent: Thursday, December 29, 2005 9:16 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Ado nan ka main KIM di TahunBaru ??? Kim dilarang Untuak samantaro parmainan KIM ko paralu tiarap dulu karano digolongkan kadalam judi khususnyo di Bali , Jangankan main KIM main domino jo kartu remi sajo digaduang rundo bisa diamankan dek aparat . Salut jo Kapolda Bali I Wayan Mangku Pastika dan kini dilanjuikan dek Kapolda nan baru Bpk Soenarko , akan mambarantas judi sampai ka akar akarnyo tamasuak sabungan ayam nan banyak dilakukan di Bali . Kalau hanyo untuak malestarikan pantun pantun KIM bia indak punah indak baa bagai doh . Wass : zul amry piliang -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
Re: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah
Tahun 70an - 80an banyak mahasiswa Malaysia nan baminat/ kuliah di Unand, IKIP & IAIN Padang. Kalau kini yo lah tabaliak dunia. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ET Hadi Saputra Sent: Thursday, December 22, 2005 3:23 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofiardi Sent: 22 Desember 2005 8:46 To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah Malaysia Tawarkan Sekolah Murah Kamis, 22-Desember-2005, 04:26:53 6 clicks -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem = -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Malaysia Tawarkan Sekolah Murah
Malaysia Tawarkan Sekolah Murah Kamis, 22-Desember-2005, 04:26:53 6 clicks Padang, Padek-Malaysia Edu Fair 2005 (Pameran Pendidikan Malaysia) mampu menjadi magnet bagi sejumlah siswa SLTA Sumbar, khususnya Kota Padang untuk dapat melanjutkan kuliah ke sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta terkemuka di Malaysia. Betapa tidak, hampir 1500 pengunjung terlihat memadati Sati Hall, Hotel Pangeran Beach Padang, Rabu (21/12), di hari penutupan pameran. Acara yang berlangsung selama dua hari, 20-21 Desember 2005 itu mamu menarik minat sekitar 1000 orang siswa untuk segera mendaftar langsung di ruang pameran tersebut. Sebanyak 14 perguruan tinggi terkemuka di Malaysia, masing-masing enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan delapan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dihadirkan dalam pameran tersebut. Adapun enam PTN tersebut, antara lain UTM, UITM, UQM, USM, UM dan UPM. Juga dari sekian banyak siswa yang ikut mendaftar di PTN, rata-rata kebanyakan mengambil S2 dan S3. "Biaya pendidikan kuliah, khususnya S2 dan S3 di Malaysia sangat murah dibandingkan Indonesia. Hal itu disebabkan sejumlah sarana dan prasarana perkuliahan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Untuk seorang mahasiswa hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 3-4 juta per tahunnya untuk operasional kuliah," kata Darsham Daud, Atase Pendidikan Malaysia. Ditambahkannya, Kota Padang merupakan kota keenam tempat penyelenggaraan Malaysia Edu Fair 2005, setelah Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Semarang. "Alhamdulillah, penyelenggaraan pameran kali ini di Padang sangat sukses. Nantinya, kami akan menjadikan iven ini sebagai kalender tahunan dengan membawa lebih banyak lagi universitas yang ada di Malaysia," ucap Darsham. Hal senada juga diungkapkan Alexandra, Managing Director PT Anugrah Citra Illahi, mitra partner Malaysia Edu Fair 2005. "Pengunjung yang kami perkirakan sebelumnya berjumlah ratusan, ternyata melebihi batas yang kami perkirakan, yakni 1500 orang. Alhasil, beberapa formulir terpaksa ditambah kemudian yang sengaja didatangkan dari Malaysia, Rabu (21/12) pagi," tuturnya. Untung Nyata Sementara itu, mengomentari soal Malaysia Edufair tersebut, Wakil Walikota Padang Yusman Kasim menilai banyak keuntungan nyata dari kedatangan para tamu Malaysia Edufair 2005 di Kota Padang. Jika Malaysia memproyeksikan putra-putri Sumbar melanjutkan pendidikan di negara mereka, maka Padang dengan adanya Edufair ini telah mendapat income tersendiri. "Yang pasti dunia pariwisata kita ikut tergairahkan. Dari sekian banyak kamar hotel yang mereka sewa selama empat malam ini, 10 persennya jelas masuk ke kas Pemko. Ini adalah bukti positif yang pasti kita dapatkan," ungkap Yusman Kasim didampingi Kabag Humas Pemko Surya Budhi. Darsham Daud mengatakan, Indonesia merupakan target promo tersendiri bagi Malaysia. Sebab, banyak mahasiswa yang belajar di berbagai universitas di Malaysia berasal dari Indonesia. Secara keseluruhan para pelajar dan mahasiswa di Malaysia kini telah berasal dari 153 negara di dunia. Padang sendiri ungkap Darsham memiliki banyak mahasiswa yang kini belajar di Malaysia. Mahasiswa ini umumnya mengambil kuliah di bidang information technology (IT), graphic design dan bisnis manajemen. (cr5/dsp) -- Website: http://www.rantaunet.org = Berhenti, berhenti sementara dan konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting -- UNTUK DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply - Besar posting maksimum 100 KB - Mengirim attachment ditolak oleh sistem =
[EMAIL PROTECTED] Mendagri: Laksanakan PP 84/1999
Info pagi ko tantang perluasan kota Bukittinggi. Nofiardi Rajo Mantari == Mendagri: Laksanakan PP 84/1999 * Suhermanto: Pemprov Akan Bersikap Adil By adminpadek Selasa, 29-November-2005, 01:40:16 3 clicks Bukittinggi,Padek-Permohonan Komisi Ombudsmen Nasional kepada Presiden RI tentang pembatalan pelaksanaan PP 84 tahun 1999 mengenai perubahan batas wilayah administrasi Kota Bukittinggi ke Kabupaten Agam, secara resmi ditolak Menteri Dalam Negeri melalui surat bernomor 136/2881/SJ tertanggal 14 November 2005 lalu yang ditandatangani HM Ma'ruf. Berdasarkan point empat surat tersebut, Mendagri menyatakan bahwa PP 84 tahun 1999 tetap harus dilaksanakan sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Alasannya, papar Mendagri, pencabutan PP 84 tahun 1999 tidak akan menjamin selesainya permasalahan. Di samping itu, malah dikemudian hari akibat terus ditundanya pelaksanaan PP bakal menimbulkan berbagai persoalan baru. Sementara, jelas Mendagri dalam suratnya, kesulitan pelaksanaan PP 84 tahun 1999 disebabkan adanya sebagian kelompok masyarakat tertentu yang tidak sependapat dengan perluasan Kota Bukittinggi. Dalam surat tersebut juga dijelaskan, bahwa keberatan atas peraturan perubahan batas wilayah tadi telah melalui uji materil kepada Mahkamah Agung, sesuai UU nomor 4 tahun 1970 yang dirubah menjadi UU nomor 35 tahun 1999 serta UU nomor 5 tahun 2004 mengenai kewenang uji materil bagi Mahkamah Agung itu sendiri. Langkah selanjutnya, setelah dilakukan uji materil oleh Mahkamah Agung RI guna mendapatkan kebenaran formil atas PP 84 tahun 1999, maka pelaksanaan PP tersebut tidak dapat ditunda lagi. Dilain pihak, surat keputusan baru Mendagri tadi juga mempertegas kembali bahwa sikap tidak setujunya Departemen Keuangan dan Bappenas tentang perluasan Kota Bukittinggi sebelum ditetapkannya PP nomor 84 tahun 1999 tidak dapat dipergunakan lagi sebagai alasan pencabutan PP. Karena peraturan tersebut saat ini telah menjadi kebijakan pemerintah yang sah. Untuk itu, guna meminimalisir permasalahan, maka pemerintah pusat, provinsi serta kedua daerah yang terkait diminta saling mensosialisasikan tindak lanjut PP ini. Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Trismon SH ketika ditemui dan dimintai tanggapannya tentang surat Mendagri tadi belum mau berkomentar banyak. Menurut Trismon pihaknya belum akan melakukan langkah apa-apa, dan hanya akan mengikuti seluruh mekanisme peraturan dan perundang-undangan yang ada. Sementara itu Kepala Biro Hukum Pemprov Sumbar, Suhermanto Raza ketika dihubungi melalui telepon genggamnya kemarin menandaskan, bahwa surat Mendagri tersebut memang telah diterima. Sejauh aturan hukum yang mengaturnya telah jelas, maka Pemprov akan bersikap adil menjalankannya. Apalagi selama beberapa kali pertemuan membahas PP 84 tahun 1999 di tingkat provinsi, bagaimanapun juga peraturan tetap dijalankan dengan cara mempertemukan pemerintah kedua daerah. "Aturan dan petunjuk dari Mendagri telah jelas, sehingga sebagai pemerintah yang baik maka PP tadi harus dihormati dengan menjalankannya," ungkap Suhermanto. Tetap Menolak Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Agam Yandril S Sos secara terpisah dengan tegas menyatakan tetap menolak keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut, karena masyarakat Agam tidak mengingini PP tersebut direalisasikan. "Kalaupun itu Mendagri tetap memaksanakannya, saya yakin tidak akan bisa terlaksana. Pasalnya, untuk merealisasikan PP 84 tersebut harus ada persetujuan dua daerah. Satu saja daerah menolaknya, maka tidak akan bisa direalisasikan," tegas Yandril seraya menambahkan dalam instruksi Mendagri sebelumnya PP 84 dilaksanakan tiga bulan setelah persetujuan dari Mendagri keluar, sekarang, sudah dua tahun. Dengan demikian, tidak berlaku lagi. (ari/men) Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] FW: Rumah gadang, Riwayatmu kini
Tinggal di Jakarta, Tetap Jadi Datuk di Kampung Halaman Karatau madang di hulu, babuah babungo balun. Marantau bujang dahulu, di kampuang paguno balun. Secara garis besar, pepatah itu berisi petuah agar orang Minang selagi muda pergi merantau ke luar kampung. Selagi muda, mereka belum berguna bagi keluarga dan kampung halaman. Jadi, sebaiknya mereka merantau untuk mencari ilmu serta pekerjaan yang kelak dapat berguna sebagai bekal membangun keluarga dan kampung halaman. Tidak heran mengapa sejak dulu atau puluhan bahkan mungkin ratusan tahun yang lalu, masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, atau biasa disebut orang Minang atau orang Padang telah hidup dengan merantau ke negeri orang. Itulah mengapa mereka dikenal sebagai masyarakat perantau. Tradisi merantau itu telah diwarisi secara turun-temurun dari zaman nenek moyang mereka. "Kalau masih muda kan mereka belum ada gunanya di rumah atau kampung halaman. Jadi, mereka disuruh merantau untuk mencari ilmu dan bekal yang cukup. Kalau sudah punya ilmu serta penghasilan yang baik, barulah mereka disuruh pulang untuk membangun keluarga dan kampung halaman," jelas Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Drs H Syamsir Kadir MBA ketika ditemui Pembaruan, baru-baru ini. Bahkan menurut staf bagian Hubungan Antar Lembaga, Kantor Penghubung Provinsi Sumatera Barat di Jakarta Timur, Herman Tanjung, diprediksi jumlah orang Minang yang tinggal dan hidup di luar kampung halaman lebih banyak dari jumlah mereka yang menetap di Padang. Diperkirakan, jumlah masyarakat Minang yang tinggal di kampung halaman sekitar 4 juta jiwa sedangkan yang merantau sekitar 5 juta jiwa. "Para perantau Minang ini tersebar hampir di seluruh provinsi di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan. Pokoknya, di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri, seperti Negeri Sembilan (Malaysia). Tapi yang paling banyak berada di Jakarta, diperkirakan hampir mencapai 2 juta jiwa," kata Herman. Meski demikian katanya, kebanyakan orang Minang perantau akan tetap mengaku sebagai orang Padang, meski telah hidup secara turun-menurun di tanah rantau. Tidak terkecuali mereka yang hidup merantau di Jakarta. Bahkan anak yang lahir di tempat perantauan pun akan tetap mengaku sebagai orang Minang. "Misalnya, kalau orang tuanya merantau ke Jakarta, kemudian anak-anaknya lahir di sini, kebanyakan mereka tetap mengaku sebagai orang Padang, bukan sebagai orang Jakarta," imbuhnya Menurut Herman, sebagian besar perantau Minang di Jakarta tetap punya ikatan emosional dan juga ikatan kekerabatan dengan daerah asalnya. Bahkan di antara kalangan elite perantau ini berperan pula sebagai datuk (penghulu), bagi masyarakat di kampung halamannya. "Dengan demikian, meski pun mereka sudah menjadi penduduk dan warga Jakarta, tetapi mereka tetap berfungsi sebagai pemimpin masyarakat (informal leader) bagi anak, kemenakan (keponakan) mereka yang berada di kampung," tuturnya. Sementara itu, menurut Syamsir, meski hidup di rantau tetapi ikatan sosial dan emosional masyarakat Minang sangat kuat, yang dimulai dari unit keluarga, dan terus berkembang menjadi ikatan sesuku, sekampung, dan nagari (desa). Karena kedekatan secara emosional itu, jangan heran kalau orang Padang yang merantau seperti di Jakarta, selalu didatangi oleh keponakan atau keluarga dari Padang. "Seperti saya, sejak menikah tahun 1971 rumah saya tidak pernah sepi dari keponakan yang ingin numpang tinggal, karena mereka harus melanjutkan studi atau mencari pekerjaan di Jakarta," katanya. Setelah mereka mapan, barulah mereka ke luar rumah dan diganti dengan kehadiran keponakan lainnya. "Mereka pun setelah mapan, juga akan ditumpangi oleh keluarga yang lain. Hal itu sudah biasa dalam kehidupan orang Minang, terutama yang di Jakarta," jelasnya. Di samping itu, karena kedekatan emosional dengan daerahnya itu, kata Syamsir, orang Minang di Jakarta pun biasanya akan saling berkoordinasi dan berkumpul dengan masyarakat sesuku yang sama-sama merantau. Mereka berinteraksi dan saling bertukar pikiran dalam satu kelompok kesukuan, dari yang kecil, seperti arisan keluarga, sampai yang berskala nasional, seperti Gerakan Seribu (Gebu) Minang. Di Jakarta juga terdapat beberapa perkumpulan orang Minang lainnya, seperti Gerakan Sosial Orang Rantau (Gesor), Asosiasi Seniman Minang Indonesia (ASMI), Yayasan Rumah Gadang, BK3AM, Majelis Pembina Adat Alam Minangkabau (MPAAM), Lembaga Kesenian Alam Minangkabau (LKAM), Badan Koordinasi Ikatan Keluarga 50 kota (Bakor 50 Kota), Bakor Ikatan Keluarga (IKK) Agam, Bakor IKK Kota Padang, Bakor IKK Padang Panjang, Bakor IKK Padang Pariaman, Bakor IKK Pasaman, Bakor IKK Solok, dan lain-lain. Hubungan dengan sanak keluarga di kampung pun, kata Herman, tetap terjaga dengan baik. Selain melakukan kontak dengan sanak keluarganya di kampung, para perantau Minang ini juga mempunyai kebiasaan berkirim uang secara teratur untuk saudara-saudaranya yang tingal di kamp
[EMAIL PROTECTED] Perusak Iman
Assalamu'alaikum WW Kepado Bapak, Mamak, Ibu & dunsanak. Apo yo batua ko propaganda Islam??? Wassalam Nofiardi (+38) -- - Original Message - From: To: Sent: Tuesday, October 18, 2005 1:18 PM Subject: Perusak Iman Mohon agar pesan ini dapat disebarkan kepada seluruh Saudaramu se-iman !!! Jika tidak...maka seluruh Muslim di dunia bisa saja mendapatkan informasi yang salah dan keliru tentang Islam, untuk itu dimohon agar dapat menyebarkan pesan ini segera setelah membacanya. Waspadalah terhadap website di bawah ini: 1. <http://www.answering-islam.org> www.answering-islam.org 2. <http://www.aboutislam.com> www.aboutislam.com 3. <http://www.thequran.com> www.thequran.com 4. <http://www.allahassurance.com> www.allahassurance.com Situs-situs tersebut telah sengaja dibuat oleh kaum Yahudi yang senantiasa gencar menyebarkan pemahamanyang salah tentang Al-Qur'an, Hadits dan Islam Sekali lagi, mohon agar pesan ini dapat disebarkan kepada seluruh saudara Muslim di dunia. Selalu waspada dan jeli terhadap semua sumber informasi tentang Islam yang ada di beberapa Islamic Website, meskipun kelihatannya sungguh meyakinkan. Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
Re: [EMAIL PROTECTED] Zakat At-Zira'ah sebagai dasar zalat profesi
Assalamu'alaikum Ww Ambo ado file tantang zakat, samoga ado manfaatno bagi nan kabayiakan zakat. Wassalam Nofiardi R. M. = Pengertian Zakat 1. Makna Zakat Menurut Bahasa(lughat), zakat berarti : tumbuh; berkembang; kesuburan atau bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 10) Menurut Hukum Islam (istilah syara'), zakat adalah nama bagi suatu pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab Al Hawiy) Selain itu, ada istilah shadaqah dan infaq, sebagian ulama fiqh, mengatakan bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah dinamakan shadaqah. 2. Penyebutan Zakat dan Infaq dalam Al Qur-an dan As Sunnah a. Zakat (QS. Al Baqarah : 43) b. Shadaqah (QS. At Taubah : 104) c. Haq (QS. Al An'am : 141) d. Nafaqah (QS. At Taubah : 35) e. Al 'Afuw (QS. Al A'raf : 199) 3. Hukum Zakat Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia. 4. Macam-macam Zakat a. Zakat Nafs (jiwa), juga disebut zakat fitrah. b. Zakat Maal (harta). 5. Syarat-syarat Wajib Zakat a. Muslim b. Aqil c. Baligh d. Memiliki harta yang mencapai nishab Zakat Maal 1. Pengertian Maal (harta) 1. Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya 2. Menurut syar'a, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai) dan dapat digunakan (dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim). sesuatu dapat disebut dengan maal (harta) apabila memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu: a. Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai b. Dapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dll. 2. Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati . Milik Penuh (Almilkuttam) Yaitu : harta tersebut berada dalam kontrol dan kekuasaanya secara penuh, dan dapat diambil manfaatnya secara penuh. Harta tersebut didapatkan melalui proses pemilikan yang dibenarkan menurut syariat islam, seperti : usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan cara-cara yang sah. Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan cara yang haram, maka zakat atas harta tersebut tidaklah wajib, sebab harta tersebut harus dibebaskan dari tugasnya dengan cara dikembalikan kepada yang berhak atau ahli warisnya. a. Berkembang Yaitu : harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkembang. b. Cukup Nishab Artinya harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara'. sedangkan harta yang tidak sampai nishabnya terbebas dari Zakat c. Lebih Dari Kebutuhan Pokok (Alhajatul Ashliyah) Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarga yang menjadi tanggungannya, untuk kelangsungan hidupnya. Artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi yang bersangkutan tidak dapat hidup layak. Kebutuhan tersebut seperti kebutuhan primer atau kebutuhan hidup minimum (KHM), misal, belanja sehari-hari, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan, dsb. d. Bebas Dari hutang Orang yang mempunyai hutang sebesar atau mengurangi senishab yang harus dibayar pada waktu yang sama (dengan waktu mengeluarkan zakat), maka harta tersebut terbebas dari zakat. e. Berlalu Satu Tahun (Al-Haul) Maksudnya adalah bahwa pemilikan harta tersebut sudah belalu satu tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan. Sedang hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak ada syarat haul. 3. Harta(maal) yang Wajib di Zakati . Binatang Ternak Hewan ternak meliputi hewan besar (unta, sapi, kerbau), hewan kecil (kambing, domba) dan unggas (ayam, itik, burung). a. Emas Dan Perak Emas dan perak merupakan logam mulia yang selain merupakan tambang elok, juga sering dijadikan perhiasan. Emas dan perak juga dijadikan mata uang yang berlaku dari waktu ke waktu. Islam memandang emas dan perak sebagai harta yang (potensial) berkembang. Oleh karena syara' mewajibkan zakat atas keduanya, baik berupa uang, leburan logam, bejana, souvenir, ukiran atau yang lain. Termas
[EMAIL PROTECTED] Keutamaan Puasa
Puasa memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana diterangkan dalam hadis-hadis sahih bahwa: (1) Allah telah mengistimewakan puasa khusus untuk diriNya dan Ialah yang akan membalasnya, bahkan akan melipat gandakan pahala orang yang berpuasa tanpa batas. Hal ini diterangkan dalam potongan hadis " ... kecuali puasa, karena ia adalah milikKu (Allah) dan Akulah yang akan membalasnya." (2) Tidak ada amal kebaikan yang menandingi puasa. (3) Do'a orang yang berpuasa tidak ditolak. (4) Orang yang berpuasa akan memperoleh dua kebahagiaan; ketika berbuka ia merasakan kebahagiaan berbuka puasa dan ketika berjumpa dengan Tuhannya ia berbahagia disebabkan pahala puasanya. (5) Pada hari kiamat, puasa akan memberikan syafaat kepada hamba Allah yang berpuasa, ia akan berkata: wahai Tuhanku, Engkau telah melarangnya makan dan melampiaskan syahwatnya (kepada istrinya) disiang hari, maka izinkanlah saya memberikan syafaat untuknya (6) Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk shaum, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya ( tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan ( tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini). ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi). (7) "Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata : Aku berada di tempat 'Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi saw. ketika Utbah melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. ia berkata: maka ia menerangkan tentang shaum Ramadhan ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Neraka, dibuka seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu. Selanjutnya ia berkata : Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru : Wahai orang yang selalu mencari/ beramal kebaikan bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari/berbuat kejelekan berhentilah (dari perbuatan jahat) . Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai ) (8) " Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, Shaum Ramadhan sampai Shaum Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat diantara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." ( H.R.Muslim) (9) "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: Shaum dan Qur'an itu memintakan syafa?at seseorang hamba di hari Kiamat nanti. Shaum berkata : Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafa'at baginya. Dan berkata pula AL-Qur'an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari ( karena membacaku ), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memmintakan syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan). (10) "Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan". Pada hari kiamat dikatakan : Dimana orang yang shaum? ( untuk masuk Jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir diantara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu." (HR. Bukhary Muslim). (11) Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa shaum Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang ( HR.Bukhary Muslim). Bulan Ramadhan merupakan salah satu pilar agama Islam. Dibulan ini al-Qur'an diturunkan, dibulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, ketika memasuki bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka Jahanam ditutup dan setan-setan dibelenggu. Puasa dibulan Ramadhan sebanding dengan puasa sepuluh bulan dan barang siapa berpuasa dibulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang lalu diampuni, di samping itu setiap kali berbuka puasa, Allah akan memberikan pembebasan dari api neraka. Copyright © Lembaga Dakwah dan Taklim (L-Data) 2002 Jln. Kebon Nanas Utara II, RT. 004/04, No. 12, Kel. Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur telp. +62-021-812 fax. +62-021-8517706 Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Website http://www.rantaunet.org _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
[EMAIL PROTECTED] Sekilas info Makanan
Sekilas info Makanan " Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya" (QS. 'Abasa : 24) Oleh Dr.M.Anjad Khan Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di Badan tersebut bagian QC , oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab " KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA. Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di dunia. Hampir diseluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut. Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi. Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut . Sebagai awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil. Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan dipasarkan Dalam pada itu negara-negara di eropa memberlakukan aturan yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut. Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan defisit perdagangan bagi negara pengekspor. Menoleh kemasa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang factor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya mengalami kerusakan karena terkena air laut. Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ketelinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian ( orang yang tdk makan daging), maka tentara - tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara ( civil war ). Negara-negar eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970 - an mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke negara islam, dimana laba penjualan ke negara islam bisa mencapai milliar dolar. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya. Olehkarenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu ba
[R@ntau-Net] Batavia, Pesawat Terakhir Terbang dari Bandara Tabing
Batavia, Pesawat Terakhir Terbang dari Bandara Tabing * Tinggalkan Banyak Kenangan Oleh admin padek 1 Jumat, 22-Juli-2005, 15:05:51 41 klik Bandara Tabing malam kemarin terlihat cerah. Penerbangan Batavia Air BTV-584 tujuan Jakarta terbang mulus melewati angkasa. Penerbangan tersebut adalah penerbangan terakhir di Bandara Tabing, karena mulai hai ini, Bandara Minangkabau di Ketaping dioperasionalkan. Gemuruh Batavia Air yang dipandu Pilot Kapten Gatot Hermawan malam kemarin, diiringi mata berkaca-kaca Musmar, Security PT Angkasa Pura II yang telah bertugas selama 25 tahun di sana. Dari balik kaca peron, Musmar terlihat mengenang kembali suka duka selama bertugas. Pandangannya tidak saja ke landasan pacu, tetapi kemudian menerawang ke ruangan-ruangan kerja yang telah kosong. Ketika disapa, dengan mata berkaca-kaca Musmar menceritakan kisahnya selama bertugas di Tabing. Banyak sedih dan dukanya, namun sukanya pun telah tersusun rapi dalam database hidupnya. "Tidak enaknya, ya...kalau aparat atau pejabat yang akan naik pesawat. Mereka biasanya mau cepat saja. Prosedur tetap selalu dilanggar. Kalau enaknya kita bisa kenal dan berteman dengan berbagai tipe orang, mulai dari tukang sapu sampai gubernur," ungkapnya masih dengan mata yang berkaca-kaca. Sementara, tepat di luar peron dekat landasan pacu, para pejabat tinggi Departemen Perhubungan dan PT Angkasa Pura menatap dengan tajam ke arah pesawat yang tinggal kedip-kedip lampu di angkasa. 110 penumpang Batavia Air malam itu mendapat keistimewaan memperoleh buket kecil tanda mata selaku penumpang terakhir yang take-off dari Bandar Udara Tabing. Kantor Angkasa Pura II dan Bandara Tabing kini telah kosong. Aktivitas di sana otomatis diserahkan kembali kepada Pangkalan Udara TNI-AU usai dipakai untuk penerbangan sipil sejak 1971. Apapun aktivitas selanjutnya di Bandara tersebut dikuasakan kembali ke pemilik otoritas semula, yakni TNI-AU. Semua Alat Baru Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Drs Made Dordi didampingi Direktur Teknik Bandara Tabing Ir Tulus menyebut secara operasional seiring penerbangan terakhir itu, Bandara Internasional Minangkabau telah siap 100 persen beroperasi. Seluruh peralatan terpasang dan digunakan di Bandara baru ini sepenuhnya baru dan telah laik pakai. Bandara Internasional Minangkabau merupakan bagian dari 10 bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II usai diserahterimakan sertifikasinya, juga tadi malam di Tabing. "Bandara Minangkabau operasinya akan dilakukan oleh seluruh petugas Bandara Tabing ditambah beberapa tenaga bantuan operasional dari Bandara-Bandara lainnya di Indonesia. Bandara baru ini telah memiliki sertifikasi sesuai dengan kegunaannya selaku bandara internasional," ungkap Made Dordi kepada wartawan usai Batavia Air lepas landas. Tulus juga menambahkan, Bandara Internasional Minangkabau memberikan bonus kepada para penumpang yang memanfaatkan jasa bandara selama dua Minggu ke depan. Para penumpang tak akan dipungut Passenger Service Charge (PSC) atau yang lebih sering dikenal dengan Airport Tax hingga 5 Agustus mendatang. Kapten Pilot Gatot Hermawan sesaat akan menaiki tangga pesawat menyebut, meski baru akan sekali mendaratkan pesawat nantinya di Bandara Internasional Minangkabau, ia tak akan merasa kesulitan. Sebab, prosedur teknis penerbangan di bandara manapun sama dan akan dipandu dengan baik oleh petugas di bandara. Informasi salah seorang petugas pun mengatakan, pilot tersebut baru kali ini mendaratkan pesawatnya di Tabing. Mokh Ikhsan Tanjung dari Kementrian Perhubungan sendiri mengatakan mulai beroperasinya Bandara Internasional Minangkabau hari ini, mengandung arti kemajuan tersendiri bagi Sumatera Barat. Arus penumpang dan barang yang telah sangat padat di Bandara Tabing akan terakomodasi dengan baik di bandara baru. Hingga hitungan tengah semester 2005 saja tercatat 1,2 juta penumpang telah memadati Bandara Tabing. Soal penamaan, Ikhsan mengatakan tiga kode huruf (three code name) Bandara Internasional Minangkabau ditetapkan dengan "MKB". Maka, setiap penerbangan yang menuju dari berasal dari Bandara Internasional Minangkabau akan diberi kode ini. Pemandu Moda Sebanyak 148 unit Taksi ditambah 11 bus Damri dan Mandiri Ekspres telah siap beroperasi pagi ini. Angkutan pemandu moda ini akan mengambil penumpang di dua rute yang telah disusun oleh Dinas Perhubungan Sumbar. Kadishub Sumbar Syafruddin SH mengatakan julah 148 unit taksi tersebut adalah bagian dari 250 unit yang akan difungsikan penuh kemudian. Sedangkan 11 unit bus bagian dari total 24 unit armada bus. "Armada ini siap dioperasikan mulai besok pagi (pagi ini-red). Kita telah sediakan dua halte utama yakni di Jalan Hasanuddin kawasan Imam Bonjol Padang dan PJKA Simpang Haru. Untuk rute pertama akan melewati Jln Hasanuddin-Veteran-Hamka-Adinegoro-Bandara. Dan rute lainnya dari PJKA-Simpang Haru-Thamrin-Sudirman-Adinegoro-Bandara. Di rute-rute tersebut pun telah ditunjuk beberapa rute penun
[EMAIL PROTECTED] Surat Fatimah gemparkan kota Baghdad - biadapnya penganut HAM te rtinggi
Surat Fatimah gemparkan kota Baghdad Fatimah adalah seorang saudara perempuan seorang mujahid yang terkenal di daerah Abu Gharib, yang berasal dari sebuah keluarga yang terkenal kebaikan dan ketaqwaannya. Suatu hari pasukan AS menyerbu rumahnya, dengan tujuan menangkap saudaranya. Namun karena mereka tidak dapat menemukannya, pasukan AS menangkap Fatimah dengan tujuan memaksa saudaranya menyerahkan diri. Surat tulisan tangan Fatimah, baru-baru ini berhasil diselundupkan keluar dari penjara Abu Gharib, surat ini menggambarkan penderitaan para tawanan wanita akibat perbuatan terntara AS. Segera surat ini tersebar dan menghebohkan kota Baghdad, mengirimkan gelombang yang akan terus berlanjut ke seluruh Iraq. ! Mafkarat al-Islam berhasil mendapatkan salinan surat tersebut. Bismillahirrahmanirrahiim. *Say He is God the One; God the Source [of everything]; Not has He fathered, nor has He been fathered; nor is anything comparable to Him.* [Qur*an, Surat 112 *al-Ikhlas*] Saya menulis surat Al-Ikhlas ini karena mempunyai arti yang mendalam bagi saya, dan menimbulkan getaran di hati orang-orang yang beriman. Saudaraku mujahidin di jalan Allah* Apa yang dapat kukatakan padamu? Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisi dengan janin akibat perkosaan yang dilakukan keturunan kera dan babi itu. Mereka telah menodai tubuh kami, meludahi muka kami, dan merobek-robek Al-Quran untuk digantungkan ke leher-leher kami. Allahu Akbar. Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yang menimpa kami? Betulkah kau tidak tahu ini terjadi pada kami? Kami saudaramu, dan Allah akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak. Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan di penjara ini kecuali mereka mendatangi salah satu dari kami untuk melampiaskan nafsu setannya. Padahal kami selalu menjaga kehormatan kami karena takut kepada Allah. Takutlah pada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka! Hancurkan mereka bersama kami! Jangan biarkan kami di sini agar mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini adalah sebuah perbuatan dosa besar di sisi Allah. Takutlah pada Allah akan urusan kami. Biarkan (jangan serang) tank dan pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Ghurayb. Saya saudaramu karena Allah. Mereka memperkosa saya lebih dari sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan? Bayangkan salah satu saudaramu diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis, semuanya belum menikah. Semuanya telah diperkosa didepan mata kami semua. Mereka melarang kami untuk sholat. Mereka mengambil pakaian kami, dan membiarkan kami telanjang. Saat surat ini saya tulis, seorang diantara kami telah bunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai. Seorang tentara memukulnya di dada dan paha setelah memperkosanya, lalu menyiksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan memukulkan kepalanya ke tembok penjara, karena dia sudah tidak sanggup menerima ini. Meskipun bunuh diri dilarang oleh Islam, saya memaklumi perbuatannya* Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Saudaraku, saya katakan padamu lagi, takutlah pada Allah. Hancurkan kami bersama para tentara itu, agar kami bisa beristirahat dalam damai. Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami* Waa Mu*tasimah!. Surat ini telah berakhir, namun penderitaan penulisnya dan para muslimah belum berakhir. Hatta mataa haadza s-sukuut !! Ini yang sudah kesekian kalinya terjadi.. Entah berapa lagi akan segera menyusul Kemaren, hari ini dan besok Begitu seterusnya.. Ya Rabb nasyku ilaika da'fa quwwatina Wa qillata hiilatina Allahumma n-shurna nashran adziima Allahuma 'alaika bil haaula l-kuffar Allahuma 'alaika biman adzaa l-muslimin. catatan: sebarkan agar semuanya bisa mengetahui keadaan ini. Wajazaakallahu khairan. _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Peta Jakarta
Assalamualaikum, Ambo mintak toloang ciek kasanak/ mamak nan punyo peta Jakarta/ Jabotabek. Kalau bisa ambo dikirimi peta tu ka email ambo. Rencana kapai libur, tai ndak ado peta, kok ndak tau nan ka di ojok disinan. Tarimo kasih sabalumnyo. Wassalam, Nofiardi Quantity Surveyor Email: [EMAIL PROTECTED] _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] RE: Berwudhu
Assalamu'alaikum Ambo ado partanyoan juo untuak dunsanak/ mamak nan lai mangatahui tantang WUDHU. Salah satu nan mambatakan wudhu adolah basinggungan kulik jo urang lain jenis nan bukan muhrim. Jo istri sendiri baa hukumnyo? Wassalam, Nofiardi _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Tokoh Sepuh Tak Patut Dukung Satu Kandidat
Tokoh Sepuh Tak Patut Dukung Satu Kandidat * Masoed: Jangan Libatkan Diri Oleh admin padek 1 Sabtu, 18-Juni-2005, 12:05:20 19 klik Padang, Padek-Ketua Umum Pucuk Pimpinan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) H Kamardi Rais Datuk Panjang Simulie dan Direktur Pusat Kajian Islam dan Minangkabau (PPIM) H Masoed Abidin mengimbau para tokoh sepuh untuk tidak melibatkan diri atau membiarkan diri dilibatkan dalam sembringah dukung-dukung salah satu kandidat kepala daerah karena hal itu tidak saja mengecilkan ketokohan yang bersangkutan, tapi, juga bisa merugikan kepentingan bersama. "Kita tentu menghargai hak setiap individu untuk bersikap, dan juga hak kandidat dan tim suksesnya untuk bekerja keras mendapatkan dukungan, tapi, para tokoh sepuh diharapkan mengambil posisi yang lebih arif-bijaksana. Ya, jangan ikut dalam dalam dukung-mendukung salah satu kandidat. Itu lebih bijak," kata Kamardi Rais kepada Padang Ekspres, Jumat (17/6) di Padang. Ia diwawancarai koran ini, berkaitan kontroversi dukung-dukung yang dilakukan tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi masyarakat yang membawa-bawa pula organisasi masyarakat yang dipimpinnya. Kamardi Rais menekankan kembali, dirinya berusaha menahan diri untuk tidak terlibat dan melibatkan diri atau membiarkan diri dilibatkan dalam dukung-mendukung salah satu kandidat kepala daerah, baik mendukung gubernur Sumatera Barat maupun kandidat bupati dan walikota yang sedang menyelenggarakan suksesi pimpinan daerah. Dia menyebutkan dirinya juga didatangi kandidat dan juga tokoh sepuh yang kini ikut serta dalam dukung-mendukung kandidat, tapi, Kamardi tetap berusaha menahan diri karena tahu posisi. "Memang hak tiap individu tokoh untuk bersikap, tapi, tempatkanlah diri sebagai tokoh masyarakat, bukan tokoh kelompok yang mendukung salah satu kandidat!" Menurut Ketua Umum PP LKAAM ini, kalau tokoh sepuh atau menyebut dirinya tokoh masyarakat Sumatera Barat dan pimpinan organisasi masyarakat - apalagi yang dikaitkan dengan nama tokoh kharismatik, maka kalau ia patut mengambil posisi angku atau mamak masyarakat, maka selayaknya ia memposisikan diri sebagai angku dan mamak masyarakat yang senang hati melihat cucu atau kemenakan sama-sama bagadincak unjuk kebolehan. Tidak layak tokoh tua terlibat dalam pertandingan. "Kalaulah ada kemungkinan kelima kandidat gubernur menjadi gubernur defibnitif, maka saya akan mengatakan kelima kandidat gubernur itu sama-sama layak," katanya kembali menegaskan pernyataannya terdahulu. Tidak pada tempatnya Direktur PPIM Masoed Abidin pula sama-sama mengatakan, dirinya juga didatangi kandidat dan tokoh yang mendukung salah satu kandidat, tapi, ia berusaha menolaknya dengan halus dan bijaksana. Ia teringat tokoh Buya Dirin dan Buya Darap ketika menjelang Pemilu 1955 yang antara lain mengatakan, "Urang tuo indak mandukuang doh, tapi, didukuang" (orang tua tidak usah terlibat mendukung kandidat). "Kalau mungkin kita mengharapkan para tokoh sepuh dan tokoh yang memimpin organisasi masyarakat terlibat dalam dukung-mendukung kandidat," katanya, dengan menambahkan, apalagi dibawa-bawa pula nama tokoh kharismatik yang sudah meninggal. Masoed mengibaratkan dalam permainan sepakbola, kalau tokoh sepuh atau tokoh masyarakat yang memimpin organisasi sebaiknya bersenanghati berada di luar lapangan menyaksikan anak-kemenakan unjuk kemampuan. Kalau masih bersemangat ikut serta, jadilah refree atau kalau sangat bersemangat masuklah ke lapangan, tapi, memegang pluit. "Saya tidak mau terlibat ketika teman-teman di DDII yang berada di PBB hendak menyatakan sikap mendukung salah satu kandidat, karena menurut saya itu tidak pada tempatnya," katanya mengacu pada Pancasila yang antara lain ada sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan musyawarah mufakat. (zas) _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: [EMAIL PROTECTED] Re: Kodak MIA
Mak Bandaro, Bilo muloi dipakai bandara MIA tun? Baa transportasino dari Padang jo Bukittinggi? Awal Juli alah dipakai agakno? Rancano ambo & keluarga ka pai liburan awal Juli ka Jakarta. Tolong yo mak kok ado kaba baritono. Mokosih Regards, Nofiardi Quantity Surveyor PT. PEC-Tech Indonesia Pkl. Kerinci - Riau http://www.pec-tech.com <http://www.pec-tech.com> E-Mail: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of amry1948 Sent: Wednesday, June 15, 2005 9:13 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject:[EMAIL PROTECTED] Re: Kodak MIA --- In [EMAIL PROTECTED], Bandaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tarimokasi ateh kiriman 4 kodak MIA ka japri ambo. > > Rupono indak ado taxiwai ke ujuang ranwei.. > Jadi katabang akan teik-off kaujuang ranwei , harus malalui ranwei. > Dengan demikian, nan ka lending babega-bega dilangik manunggu > katabang nan akan tek-off. Mak Ban ! Prioritas utamo adolah bagi pesawat nan katurun , jadi indak mungkin kapatang diateh ka babega - bega dulu , seharusnya kapatabang nan ka takeoff tapaso baranti di Appron , kalau memang indak ado taxy way , nampaknyo memang kurang efisien . Dan kalau buliah pintak jo pinto tolong Mak Ban atau sanak Madahar kirim pulo melalui japri ka ambo foto foto Bandara Mia nan baru tu . Tarimo kasie zul amry piliang _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Zakatn
u Labun (c) 1 ekor unta Hiqah (d) 1 ekor unta Jadz'ah (e) 2 ekor unta bintu Labun (c) 2 ekor unta Hiqah (d) Regards, Nofiardi Quantity Surveyor PT. PEC-Tech Indonesia Pangkalan Kerinci - Riau http://www.pec-tech.com <http://www.pec-tech.com> E-Mail: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: Tata Tertib palanta Re: [EMAIL PROTECTED] Suasana
Assalamualaikum W.W Mohon ambo bisa ikut mangaluakan pandapek. Nampaknyo palanta ko kini indak bersifat terbuka. Opini anggota diarahkan oleh segelintir orang nan maraso berhak. Rasonyo wawasan awak makin sampik sajak ado silang pandapek. Artikel, berita, info, dll, nan bisa manambah wawasan tarasa hambar. Rasonyo kebersamaan kurang dihargai. Untuak kamuka marilah kito pupuk kebersamaan, hilangkan silang pandapek, ndak usah pandapek nan bisa jadi kontroversi dipasokan untuk ditarimo urang lain. Jadikan palanta ko baliak sarupo samulo. Mohon maaf kalau ado nan salah Nofiardi (+38) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of udrekh al hanif Sent: Wednesday, June 08, 2005 8:25 AM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject:Re: Tata Tertib palanta Re: [EMAIL PROTECTED] Suasana Ambo juga bapikia samo bantuak itu. Rasonya istilah voting 7 urang tu yo kurang tapek agaknyo. Babeda kalau awak maambiak pandapek nan "satuju" vs "indak satuju". Kalau nan iko, agak masuak aka. Kalau ambo ko tau kondisi peraturan model iko. Lalu, anggaplah ambo urang nan punya niaik buruak di palanta ko. Mungkin jo saba, ambo bisa punya 10 urang kawan nan masuk ka milis ko jo niaik nan samo. Ambo mancaliak ado urang nan kuaik pengetahuan Islamnya di milis ko dan ambo ingin inyo kalua. Jo caro iko, mungkin urang nan paralu dek awak samisal uni Ima tu bisa dikaluakan dari palantako dek karano, ambo bisa main mato jo kawan-kawan ambo, supayo mereka ikuik manyatujui agar ni Ima bisa dikaluakan. Kalau peraturannyo bantuak itu, mestinyo yang lain ndak bisa babuek apo-apo, dek karano, alah labiah 7 urang nan maminta ka moderator. Kalau iko nan tajadi, kan bisa gawat jadinyo.. Atau apo indak labiah elok, awak agiahkan wewenang panuah ka moderator sajo. Moderator nan mambuek aturan, dan beliau berhak untuk mengaluakan atau memberi peringatan ka anggota milis, berdasarkan aturan baku nan alah dibuek di palanta ko. Misalnyo: Anggota milis akan mendapat peringatan pertama kalau melanggar tatat tertib rantau net. Peringatan akan dilakukan sebanyak 2 kali, apabila tidak diindahkan, maka e-mail yang bersangkutan akan dimoderasi. Apabila e-mail yang dikirimkan (sekalipun sudah dimoderasi), tetap melanggar aturan, maka akan dibann selama sekian bulan. Apabila tidak ada permintaan ma'af atau keinginan untuk mengikuti aturan, maka anggota akan dikeluarkan dari milis 1 bulan kemudian. Caro yang lain adolah, setiap anggota yang baru masuak, akan diberikan form yang harus diisi. Form tersebut berisi informasi lengkap sipemohon dan ini hanya dikirimkan ke para moderator. Apabila moderator menganggap beliau cukup jujur dan bukan pengacau, maka moderator memasukkan ke milis, dan anggota baru diwajibkan untuk memperkenalkan diri dalam jangka waktu 2 minggu setelah masa aktivasi dan itu harus menjadi e-mail pertama anggota tersebut. Caro yang mungkin paling aman adalah. Setiap peserta baru hanya bisa masuk atas dasar rekomendasi dari anggota lamo yang sudah diketahui jadi dirinya. Jadi, anggota lamo adalah guarantor dari anggota baru.. Btw, di milis iko, moderatornya labiah dari 2 urang kan yo..? Kalau kurang, mungkin labiah elok kalau moderatornyo bisa labih dari 2 urang. Sehingga, wakatu mak Miko ndak ada ditampek, moderator yang lain bisa menjalankan tugas. Usul ambo, sebaiknya moderator adalah anggota aktif milis, dan cukup paham dengan tata tertib milis. Dapek moderator nan lambek bana, mungkin jadi panjang awak bagalau (walaupun bagalau itu sehat dan ada baiknya..he.he..he..). Dapek nan kareh bana, sabanta bisa habih anggota milis ko dek karano dikaluakan... sekedar bapandapek... Mohon ma'af jika tidak berkenan Udrekh (36+) rang kik tinggi _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[EMAIL PROTECTED] Suasana
Assalamu'alaikum W. W Saya melihat dan membaca suasana makin panas. Ada apa ini Tujuan kita disini untuk memupuk silaturrahmi sasama warga Minang. Tapi sekarang apa yang terjadi??? Kalau masalahnya cuma dua atau tiga orang nggak perlu melibatkan semua Mailist MRN. Mohon maaf & Wassalam -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of adhi liang Sent: Wednesday, June 01, 2005 1:29 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject:Re: Sutan [EMAIL PROTECTED] Inilah ceritanya, tambahan Amerika Sekarang lagi menjajah (baca meneror Irak) Apakah si AS gratis aja disana sementara tentaranya sudah ribuan yang mati... tidaklah AS tidak sebodoh itutidak ada yang gratis... Hasil apa yang telah dicapai AS ? Ratusan ribu muslim Iraq telah dibantai...vs ribuan tetatara AS Suni dan Si'ah di adu domba..dan berhasil... Pemerintahan boneka sudah dibentuk dengan tuan nya si AS itu. Produksi Minyak Irak no 2 di dunia, sekarang dikuasai AS dan koleganya Hanya perusahaan Amerika, Inggris yang jelas boleh beroperasi... Irak menderita sampai beberapa keturunan.. Apakah dengan demikian amerika adalah teroris? O.pasti Saking dahsyatnya si Terorist sampai tak ada yang berani bilang ini biang teroris... takut...pasti,. Kapan giliran Indonesia mau dijajah lagi ( baca : diteror...) Mudah-mudahan tidakterjadi... dan si Malin mengajak anda bersahabat dengan AS.. Inilah dia si Mr.Malin... Apa kira-kira comment moderator...? Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Seorang Muslim yang baik hendaklah Amar Ma'ruf nahi Mungkar. Yang dilakukan muslim disini adalah: amar ma'ruf nahi mungkar, sementara orang ini telah menyebarkan fitnah( baik terhadap Timteng, saya yang katanya sesuai pendapat saya dengannya dalam masalah hadist palsu/dhaif, ustadz HMNA yang sependapat,.padahal HMNA, kita tahu sendiri gimana bersikap dengan ini orang), telah menciptakan kedustaan pada Rasulullah SAW dengan membuat-buat hadis palsu(sudah dinasehati masih ngedumbel, ngebandel, dipakai juga, ngotot lagi, sudah itu ngajak orang-orang lagi). Telah menafsirkan ayat-ayat Allah seenak dewe, (lihat setiap tanda kurung setelah ayat atau hadist yang ia buat, seenaknya menambahi2 tanpa ilmu, tanpa tafsir dari ayat lain atau hadist lain atau pendapat ulama, tetapi melalui akalnya yang sudah...entahlah,.kayak komputer yang error..) Dengan caranya menyebarkan hadist2 palsu, membuat kedustaan pada Rasulullah dan ingkar sunnah, menafsirkan hadist dan ayat Allah diluar pemahaman yang benar, maka akan MERUSAK AQIDAH,IMAN --- taufikmalin wrote: > Assalamu'alaikum wr wb > Bismilahirrahmanirrahiim. > Angku Sutan Sinaro yang disayangi Allah swt. > Saya sedih sekali membaca usulan anda. Seorang > muslim yang baik tidaklah seharusnya berpendapat > demikian, seorang muslim yang baik harus memberikan > kebahagian kepada orang lain, saling nasehat > menasehati. Seperti saya sampaikan ajaran2 islam itu > adalah indah dan membawa kemajuan2, atau > meningkatkan quality hidup, baik spiritual maupun > materi > > Rasul menasehatkan kepada kita, belajarlah sampai > keliang kubur. Walaupun saya sudah berkepala 6, saya > masih tetap mau belajar, menulis untuk meningkatkan > qualiti hidup, qualiti beragama baik buat diri saya > sendiri maupun untuk orang lainnya. > > Hikmah berdiskusi dengan kawan2 yang tidak sepaham > dengan kita banyak faedah2nya bagi orang2 yang > berpikir positif. > > Nasehat orang bijak; Orang bijak dan berilmu kalau > di koreksi, atau diberi nasehat, bertambah ilmunya > dan mengucapkan terimakasih, tapi seorang yang bodoh > dan sombong, ia marah dan benci. > Semoga kita semua termasuk golongan orang yang > berilmu dan bijak. amin. > > > Dengan kata lain; nasehat Rasul dan kata kata bijak > itu seperti dibawah ini; > > Hidup ini adalah dalam proses dan belajar...sampai > mati > > belajar untuk terbuka... > > belajar untuk menghargai pendapat orang lain > > belajar untuk tidak tergesa-gesa menjustifikasi > orang lain > > belajar untuk tidak mudah berprasangka > > belajar untuk selalu berprasangka baik > > belajar untuk sama-sama membangun ukhuwah untuk > kemaslahatan. > >
[EMAIL PROTECTED] Kaligrafi
Ass. Bagi rekan muslim penggemar kaligrafi. Berikut contoh kaligrafi yang nggak ada di Qur'an dan Hadist tapi ternyata sekarang banyak dari kita yang memajangnya dirumah Wassalamu'alaikum Wr.Wb. <> _ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib