Penghitunga suara 'jalur' pos !
Assalamualaikum wr.wb Salam permias..., Dengan ini diberitahukan bahwa PPLN Washington DC akan melakukan penghitungan suara yang masuk melalui pos pada hari minggu (tanggal 13 juni 1999), pukul 13.00 siang. Kepada masyarakat yang ingin menyaksikan acara penghitungan ini, diharapkan kehadirannya di KBRI Washington DC tepat pada waktunya. Wassalam PPLN DC Mohamad Rosadi Sekretaris __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: [WASPADA] Caleg DPR RI Tertangkap Pesta Shabu-shabu
Dari Republika == Tersangka Kasus Pskitropika Deddy Bukan Kader PPP JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah pemberitaan Republika terbitan Kamis, yang antara lain menuliskan Deddy Ro, 59, sebagai caleg anggota DPR dari PPP. ''Yang bersangkutan bukan kader PPP, tidak mungkin kader kami berakhlaq seperti itu,'' terang Humas DPP PPP Taryono Asa kemarin. Setelah melakukan pengecekan, lanjut Asa, DPP PPP secara tegas menyatakan Deddy Ro -- yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD II Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan -- sama sekali tidak memiliki kaitan dengan PPP. ''Tidak ada orang kami yang bernama Deddy Ro itu. Tolong berita itu diluruskan,'' kata Asa lagi. Humas DPP PPP itu menuturkan setelah dicek pada DPC PPP Musirawas, ternyata nama Deddy Ro tidak pernah menjadi kader PPP. ''Dengan demikian tidak mungkin dia mewakili PPP untuk menjadi caleg di DPR,'' lanjutnya. Bagi PPP, sambung Asa, soal skrening akhlaq kadernya menjadi hal paling utama. ''Apalagi untuk caleg di DPR, tidak mungkin PPP memiliki kader yang berkualitas seperti itu. Kalaupun ada yang melakukan kesalahan prinsip, kami akan segera mencabutnya,'' terang Asa. Pemberitaan Republika edisi Kamis melaporkan Deddy Ro diciduk petugas Reserse Unit Narkotik Polda Metro Jaya. Menurut polisi, Deddy tertangkap tangan mengisab sabu-sabu di sebuah hotel di Grogol, Jakarta Barat, Selasa malam. Polisi mengatakan Deddy Ro diciduk bersama Nang Ali, Letkol Pol AD, dan dua wanita muda, Sinta dan Astuti. Mereka ditangkap di kamar 901 saat sedang fly. Nang Ali Solichin SH, yang kini menjabat Pembantu Gubernur (Tugub) Sumsel wilayah Bangka-Belitung, adalah juga salah seorang Balon Cagub Bengkulu. Sedang Deddy Rochaka Wijaya kini masih anggota DPRD Tk II Kabupaten Musi Rawas (Mura) dari FKP. Letkol Pol AD pernah menjabat Kapolres Mura, tapi sekarang bertugas di Mabes Polri. Di Palembang, Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad mengatakan keberangkatan Nang Ali Solichin ke Jakarta, bukanlah dalam rangka tugas dinas dari Pemda Tk I Sumatera Selatan. ''melainkan dalam perjalanan pribadi'. Rosihan Arsyad mengatakan pihaknya akan memeriksa apakah Nang Ali yang pernah menjadi salah seorang Cagub Sumsel berangkat ke Jakarta mengajukan permohonan izin. ''Nanti saya cek, sampai sekarang ini saya belum menerima permohonan izin ke Jakarta. Kita akan periksa, beliau itu kan tugas di Bangka, mungkin saja izin itu dilewatkan Wagub atau Sekwilda, saya belum sempat bertemu Sekwilda hari ini.'' Jika tidak ada izin, apakah akan diambil tindakan? ''Kan ada aturannya menyangkut disiplin PNS,'' jawab Rosihan. Setelah kejadian penangkapan itu, menurut Gubernur Sumsel, ia mencek ke Polda Metro Jaya. ''Saya sudah langsung cek pada Kasubdit Direktorat Narkotik, Letkol Pol Abdullah. Kalau saya tidak keliru, dikatakan olehnya, terbukti dari pemeriksaan kalau Pak Nang Ali itu hanya bertamu ke tempat itu. Jadi tidak terlibat dalam pemakaian sabu-sabu. Itu yang saya cek ke sumber yang benar-benar dapat dipercaya,'' kata Rosihan Arsyad. ''Tapi 'kan dia melihat orang menghisap sabu-sabu?'' kejar wartawan. ''Ya, kalau memang dia menonton nanti kita lihat sudah berapa lama. Itu 'kan perlu diperhatikan dulu. Lebih baik saya mengatakan kalau yang bersangkutan datang bertamu. Kita menggunakan asas praduga tidak bersalah,'' tambah gubernur. Kepada seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan Pemda Sumsel, Gubernur Rosihan Arsyad mengatakan, ''Saya minta ini jadi perhatian.'' Rosihan juga mengatakan satu orang yang tertangkap, bukan lagi anggota DPRD Tk II Musi Rawas. ''Deddy ini 'kan sudah diberhentikan gubernur. Dua kali SK pemberhentian dari Gubernur sudah dikeluarkan, satu dari Gubernur Bapak Ramli Hasan Basri, yang kedua yang saya keluarkan untuk memperkuat surat yang terdahulu, walaupun saat ini masih dalam proses PTUN. Dan juga ia sudah menjadi Caleg dari PKB.'' bid/oed From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [WASPADA] Caleg DPR RI Tertangkap Pesta Shabu-shabu Date: Thu, 10 Jun 1999 18:54:58 EDT Ckckck.ini toh yang dikatakan mau jadi wakil rakyat? Mana posisinya wakil ketua lagiah malu2in dah. Mungkin mbak Yuni tertarik mengomentari perilaku wakil ketua DPRD II dan juga caleg DPR kita mendatang ini?...:) catatan: mohon tidak mengeneralisir kelakuan 1-3 orang ini sebagai kelakuan semua anggota partainya karena memang tidak bisa dijadikan dasar pengambilan kesimpulan. Ini hanya kelakuan 1-3 oknum saja yg kebetulan ketangkap basah di lokasi. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu JAKARTA (Waspada): Wakil ketua DPRD II Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan yang juga calon legislatif DPR RI dari PPP, DR, 59 tertangkap tangan saat berpesta shabu-shabu dan berkencan dengan dua wanita panggilan di sebuah kamar Hotel Mercury,
5 Besar parpol di Washington DC !
Assalamualaikum wr.wb Berikut informasi urutan 5 besar parpol di Washington DC, berdasarkan hasil perhitungan suara yang berakhir pukul 03.10 dini hari tadi. 1. PDI-Perjuangan = 400 suara 2. Partai Amanat Nasional (PAN) = 253 suara 3. Partai Golongan Karya = 73 suara 4. Partai Keadilan = 24 suara 5. Partai Persatuan Pembangunan = 21 suara Selamat buat PDI-Perjuangan yang telah berhasil merebut suara terbanyak dalam pemilu di Washington DC kali ini. Selamat juga buat bung Samson dan Pak Djono atas kemenangan partainya. Kapan ni makan-makannya...:-) Bagaimana dengan di Indonesia, ada yang bisa kasih informasi lengkap tentang hasil pemilu disana..., berapa suara yang sudah masuk dan siapa saja urutan 5 besarnya..? Maklum ni, masih capek berat ngurusin pemilu (dari pagi hingga pagi hari lagi).., jadi masih "buta" soal hasil pemilu di tanah air. Semoga parpol manapun yang menang dalam pemilu kali ini dapat merayakan kemenangannya dengan sewajarnya, karena masih banyak tugas berat yang harus dihadapi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat ini. Dan bagi parpol-parpol yang kalah, semoga pula dapat menerima kekalahannya dengan besar hati dan lapang dada serta tetap dapat menjadi "partner" dan "oposan" yang baik bagi pemerintah yang akan datang. Partai dan keinginan boleh berbeda, namun kerukunan dan persatuan harus tetap dijaga bersama. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
5 Besar parpol di Washington DC !
Assalamualaikum wr.wb Berikut informasi urutan 5 besar parpol di Washington DC, berdasarkan hasil perhitungan suara yang berakhir pukul 03.10 dini hari tadi. Hasil ini belum termasuk suara yang masuk melalui pos. 1. PDI-Perjuangan = 400 suara 2. Partai Amanat Nasional (PAN) = 223 suara 3. Partai Golongan Karya = 73 suara 4. Partai Keadilan = 24 suara 5. Partai Persatuan Pembangunan = 21 suara Selamat buat PDI-Perjuangan yang telah berhasil merebut suara terbanyak dalam pemilu di Washington DC kali ini. Selamat juga buat bung Samson dan Pak Djono atas kemenangan partainya. Kapan ni makan-makannya...:-) Bagaimana dengan di Indonesia, ada yang bisa kasih informasi lengkap tentang hasil pemilu disana..., berapa suara yang sudah masuk dan siapa saja urutan 5 besarnya..? Maklum ni, masih capek berat ngurusin pemilu (dari pagi hingga pagi hari lagi).., jadi masih "buta" soal hasil pemilu di tanah air. Semoga parpol manapun yang menang dalam pemilu kali ini dapat merayakan kemenangannya dengan sewajarnya, karena masih banyak tugas berat yang harus dihadapi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat ini. Dan bagi parpol-parpol yang kalah, semoga pula dapat menerima kekalahannya dengan besar hati dan lapang dada serta tetap dapat menjadi "partner" dan "oposan" yang baik bagi pemerintah yang akan datang. Partai dan keinginan boleh berbeda, namun kerukunan dan persatuan harus tetap dijaga bersama. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia (lae Irwan !)
Irwan wrote: Lho, anda ini gimana toh bung Rosadi. Di posting terdahulu khan yg coba anda angkat adalah masalah komposisi yg dikaitkan dengan kuantiti. Makanya saya komentarinya dengan mengikuti jalan pikiran anda, yaitu dari segi kuantiti. Saya katakan di atas, toh dari permasalahan kuantiti yg anda angkat pada posting terdahulu ternyata sebenarnya tidak pernah ada masalah dalam hal kuantiti selama ini. Saya katakan tidak ada masalah dalam hal kuantiti, kemudian anda sangkal dengan mengatakan ada masalah dengan kualiti. Jadi ngga nyambung lah:) Santai saja lae..., ojo kesusu begitu. Saya tidak menyangkal kok, hanya sekedar ingin memberi informasi tambahan mengenai kualitas caleg-caleg Islam yang sekarang. Siapa tau loh ada yang hendak mengatakan caleg-caleg Islam yang sekarang kualitasnya tidak akan jauh beda dengan mayoritas anggota-anggota DPR muslim jaman orba dulu, sehingga 'kemayoritasannya' sama sekali tidak bermanfaat dan perlu digantikan..:) Saya jadi mulai bingung nih diskusi dengan anda. Yah sudah..., kalau bingung pegangan saja laeatau baringan dulu gitu..:) Irwan wrote: Nah, bung Rosadi, anda khan sudah lihat kembali bahwa yg anda angkat itu masalah kuantiti dan bukan kualiti. Tapi kalau anda mau meluaskan permasalahannya ditambah dengan kualiti juga ngga apa2 sih. Cuma saja mbok ya satu2 dituntasin dulu. Gitu lho diskusi yg enak. Saya juga tidak melihat usaha anda untuk meralat pernyataan sebelumnya sebelum mengangkat masalah baru. Tidak ada masalah baru lae. Masalah kualitas kan perlu ditekankan juga, supaya orang yg berpikiran caleg-caleg Islam hanya mengandalkan islamnya saja dan tidak berkualitas bisa mendapat pencerahan. gitu loh..., jadi nggak perlu ada ralat ya lae..:) Irwan wrote: Komentar saya singkat saja, sayang sekali orang sekaliber Kwik Kian Gie harus tersisihkan hanya karena dia beragama bukan Islam. Ini kalau saya mengikuti jalan pikiran anda. Duileee..si lae..segitu cepetnya mengambil kesimpulan. Siapa bilang non muslim sekaliber pak Kwik Kian Gie harus tersingkirkan dari kursi anggota legislatif atau menteri sekalipun..? Himbauan MUI itu kan dalam rangka mempertahankan kemayoritasan komposisi anggota legislatif muslim di DPR nanti, supaya aspirasi 90% rakyat Indonesia yang muslim dapat diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Mayoritas kan tidak berarti seluruh anggota DPR harus muslim, karena kalau ada mayoritas tentulah ada minoritas. Nah di tempat 'minoritas' inilah orang-orang non muslim sekaliber pak Kwik Kian Gie bisa berkarya untuk bangsa dan negara. Tapi kalau ternyata PDI-P menang mutlak dalam pemilu nanti, pak Kwik Kian Gie berada di tempat "mayoritas" ya..? Sebenarnya bagi saya pribadi yang paling penting dari semua ini adalah CARA/CARA yang dilakukan untuk mencapai komposisi mayoritas ini. Selama cara-cara yang dipakai TIDAK MELANGGAR peraturan dan hukum yang berlaku serta tidak merusak HAM, siapapun/kelompok manapun boleh menjadi mayoritas di DPR. Makanya setuju saja dengan himbauan yang dikeluarkan oleh MUI tsb, karena HANYA ditujukan untuk umat Islam saja dan tidak melanggar aturan/hukum yang berlaku. Lagipula pernyataan MUI tersebut kan sifatnya cuma himbauan, dan BUKAN PAKSAAN ! Kalau tidak salah kan menghimbau tidak sama ya dengan memaksa..? betul apa betul..? Jadi muslim yang tidak setuju semestinya tidak perlu merasa "kebakaran jenggot" mendengar himbauan MUI ini. Kalau memang tidak suka, ya nggak usah diikuti..., kan tidak ada yang memaksa. Masak cuma karena himbauan MUI ini saja lantas jadi stress terus marah-marah. Gimana nanti kalau jatuh sakit.., kan diri sendiri juga yang rugi, hayo..? Kemudian untuk yang non-muslim rasanya juga kurang bijaksana jika menanggapi himbauan MUI ini secara berlebihan. Himbauan ini hanya untuk kalangan intern muslim saja, dan tidak melanggar/merusak hak-hak anda sebagai manusia atau sebagai umat non-muslim. Kalau anda memang ingin non-muslim menjadi mayoritas dalam DPR atau kabinet mendatang,ya berusahalah dengan baik-baik dengan mengikuti aturan main/peraturan yang berlaku, karena hak-hak anda telah dijamin untuk itu. Hanya saja kalau kemudian sebagian besar rakyat Indonesia yg muslim ini ternyata lebih percaya dan memilih orang-orang Islam untuk menjadi caleg atau anggota kabinet, tentunya yang non-muslim harus mau berlapang dada menerimanya. Demikian juga sebaliknya. Setuju kan..? Bisa mengikuti jalan pikiran saya kan lae.? Irwan wrote : Tapi saya yakin, masih banyak rekan2 saya sebangsa setanah air yg beragama Islam yg pemikirannya jauh lebih terbuka dalam melihat permasalahan dan lebih melihat kemuka, menuju Indonesia Baru yg kita inginkan bersama. Melangkah maju bersama dengan menganggap orang yg tidak seiman dengannya bukanlah musuh yg harus dihindari tapi adalah partner yg harus digandeng. Nah kan...lae mulai salah lagi. Apa ada pernyataan saya sebelumnya yang mengatakan non-muslim itu sebagai musuh yang harus dihindari..? Jangan gitu dong lae, kesimpulan anda menyesatkan ni. Sebagai
Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia (Renungan untuk yang Muslim !)
innya hanya embel-embel saja, karena orang tahu untuk menjadi presiden AS tentulah mesti pintar. Sebenarnya semua orang juga menyadari kalau caleg-caleg Islam yang diajukan pada pemilu 1999 ini tidak hanya baik keIslamannya, tapi juga tinggi kualitas intelektualnya dan peduli serta tanggap atas kesulitan yg dihadapi rakyat banyak. Hanya saja mungkin tidak semua orang mengakui hal ini, dan lebih banyak menganggap caleg-caleg Islam hanya mengandalkan "predikat" islam-nya semata. Efron wrote: Memang Anda maklum pada saya yang Kristen. Namun perlu Anda ketahui jika saya disuruh memilih (nyoblos) PAN atau PKB, saya dengan mantap akan nyoblos "PKB". Lho? Memang kita semua tahu PKB adalah partai dengan basis Islam. Namun dalam berkampanye saya tidak menjumpai seperti yang dilakukan oleh PK, PBB, PPP, dan sejenisnya yang kelihatan "minder". Minder? Yah, saya bilang minder karena mereka "ngompori" orang Islam untuk memilih caleg-caleg Islam saja. Soal anda memilih PKB, itu adalah hak anda. Kalau anda menilai PKB itu baik dan bukan tukang 'ngomporin' itu juga hak anda. Saya hanya mau mengatakan bahwa pandangan anda keliru sekali jika menganggap PK,PBB,PPP atau partai Islam lainnya kelihatan "minder" karena 'ngomporin' orang Islam untuk memilih caleg-caleg Islam. Apa yang dilakukan oleh PK,PBB, PPP, dan partai-partai Islam lainnya ini tak lain hanyalah menyampaikan salah satu ajaran Islam kepada umat Islam, suatu hal yang sangat jarang dilakukan oleh PKB yang partainya berbasis Islam itu. Efron wrote: Kalo PKB tak demikian karena mereka tak menutup mata akan kekuatan kaum minoritas. Mereka (PKB) tahu kalo kaum minoritas adalah bagian dari negara ini. Itulah sebabnya ketika mahasiswa saya banyak "nyangkruk" di komfak HMI. Partai-partai Islam juga tidak menutup mata akan kekuatan kaum minoritas yang selama ini perannya sangat dominan pada panggung politik dan ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itulah partai-partai islam yang ada saat ini berusaha dengan sekuat tenaga(dalam batas-batas yang diperkenankan oleh agama dan konstitusi)menggalang kekuatan umat, agar peran dan posisi umat Islam menjadi kuat/kokoh di panggung politik dan ekonomi, tidak seperti masa-masa sebelumnya yang selalu terpinggirkan dan lebih banyak menjadi penonton saja. Salam, Mohamad Rosadi Virginia Wassalam, Efron -Original Message- From: Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, 04 June, 1999 11:09 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia Efron wrote: Bung Rosadi, Bagaimana ya caranya membuktikan seseorang itu Islam tulen atau hanya di KTP? Buat anda memang rada-rada sulit, karena untuk membuktikan apakah seorang itu muslim tulen atau KTP hanya dapat dilakukan dengan mempelajari dan memahami Al-quran dan hadits secara benar. Karena anda seorang nasrani, hal ini tentu sulit untuk dilakukan, tapi tidak untuk rekan muslim yang lain. Makanya saya cukup maklum jika anda memandang semua muslim itu seragam karenanya. Efron wrote: Kalau galahukurnya kegiatan hariannya, Soeharto yang haji itu kurang apa lagi? Semua kewajiban Islam "nyaris" semua dilakukannya. Bisa juga saya bilang beliau melakukannya 100%. Kita tahu juga bahwa rupanya beliau tidak seperti yang kita harapkan. Lalu mesti bagaimana? Kalau sudah beginiyahhanya Tuhan berserta staf-Nya yang tahu. Galahukurnya cuma Al-qur'an dan hadits. Dengan mepelajari dan memahami keduanya secara benar (dengan bimbingan seorang ustadz yang shaleh tentunya), maka insya Allah akan mudah sekali terlihat kualitas seorang muslim.., apakah dia muslim tulen,KTP,atau bahkan munafiq sekalipun. Tentang pak Harto, saya rasa anda berlebihan jika mengatakan beliau telah menjalankan kewajiban Islam 100 %. Yang benar sajalah bung efron, memangnya anda tau apa saja kewajiban Islam yg 100% itu..? Oh ya..., saya cuma ingin tau, apakah dengan mengatakan pak Harto telah menjalankan kewajiban Islam 100% itu berarti anda juga hendak mengatakan kualitas umat islam paling banter hanya akan setara dengan beliau..? karena yang saya tau kan skala 100% itu sudah yang paling tinggi..paling sempurna begitu. Entahlah kalau anda memakai skala 10% dalam perhitungan anda..:-) Soal Allah swt yang paling tau keislaman dan keimanan seseorang, anda memang benar. Tapi jangan lupa, Allah itu maha pengasih dan penyayang, dan telah menurunkan Al-qur'an yang memberikan informasi lengkap yang dibutuhkan manusia agar selamat dunia akherat. Informasi tsb antara lain tentu saja mengenai ciri-ciri muslim tulen(kaffah) yang harus diikuti, dan ciri-ciri muslim KTP dan munafiq yang harus dihindari. Jadi secara tidak langsung kita dapat mengetahui standar penilaian yang dipakai oleh Allah swt melalui Al-qur'an dan contoh tauladan rasulullah saw yang terangkum dalam hadits. Salam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
No Subject
__ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[PPLN DC] Berita Santiaji Pemilu dan Dialog Parpol !
Assalamaualaikum wr.wb Salam Permias Acara santiaji dan dialog partai yang merupakan bagian agenda kerja dari PPLN Washington DC akhirnya berhasil dilaksanakan dengan sukses. Lebih kurang 100 orang masyarakat Indonesia hadir dalam acara yang dilaksanakan di kediaman bapak dubes RI. Acara tersebut selain diisi dengan penjelasan mengenai pemilu dan tata caranya, juga dimeriahkan dengan kehadiran beberapa perwakilan partai politik Indonesia yang hendak memperkenalkan partainya secara lebih luas kepada masyarakat. Acara yang sedianya akan dimulai pukul 5 sore, akhirnya baru dibuka satu jam kemudian. Karena pelaksanaan acara ini bertepatan dengan hari libur "memorial day" di AS, maka sudah diperkirakan bahwa masyarakat yang hadir tidak akan banyak. Namun syukurlah, pada saat acara berlangsung para undangan mulai berdatangan satu demi satu, hingga jumlahnya mencapai kurang lebih 100 orang. Acara santiaji dan dialog partai ini dimulai sekitar pukul 6 sore, dengan dipimpin oleh bapak Risno Samsie selaku wakil ketua PPLN (dari unsur pemerintah). Selanjutnya digelar acara santiaji pemilu yang merupakan mata acara pokok dari keseluruhan acara pada hari itu. Acara santiaji yang menampilkan bapak Amien Loethfie (Ketua PPLN dari PAN) sebagai pembicara tersebut, berisi penjelasan seputar persiapan dan pelaksanaan pemilu (berikut tata caranya) kepada masyarakat. Cukup banyak juga pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat mengenai pelaksanaan pemilu kali ini, mulai dari soal saksi pemilu hingga pada masalah pemilu untuk orang yang sakit. Dan alhamdulillah, semua pertanyaan dapat dijawab dengan cukup baik oleh para anggota PPLN Washington DC ini. Dialog partai dengan masyarakat merupakan mata acara selanjutnya setelah santiaji pemilu selesai. Dalam acara dialog partai ini masing-masing partai menampilkan wakilnya satu persatu, antara lain : 1. Drs. Christianto Wibisono (PAN) 2. KH. Syamsi Ali, MA (Partai Keadilan) 3. Agustinus Samson Kaber (PDI-P) 4. Yusni Harun (PUI) 5. Zuhaemi Bakri (Partai Abul Yatama) Acara dimulai dengan memberikan kesempatan selama 5 menit kepada masing-masing wakil partai untuk memperkenalkan partainya satu persatu. Wakil PAN yang mendapat kesempatan pertama lebih banyak menceritakan tentang keterbukaan partainya dan alasan ketertarikannya masuk kedalam PAN. Tentang program, misi, dan visi PAN, pak Christianto menyarankan kepada hadirin untuk membaca sendiri brosur PAN yang telah disediakn oleh panitia. Sementara wakil dari Partai Keadilan (PK) yang mendapat giliran kedua menyampaikan salam persahabatan atas nama seluruh jajaran pengurus partai keadilan kepada masyarakat Indonesia di Washington DC. Selanjutnya wakil PK yang sengaja didatangkan dari New York ini,menyampaikan betapa Islam yang dipakai sebagai azas PK sangat menghargai perbedaan-perbedaan (agama, suku,dsb) yang ada di masyarakat. Sambil menyitir sebuah surat dalam Al-qur'an, pak Syamsi Ali mengatakan kita seharusnya bisa menerima perbedaan-perbedaan yang ada tersebut dengan lapang dada, karena hal itu merupakan suatu sunatullah (hukum alam). Hanya dengan sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain, kita dapat meredam timbulnya gejolak akibat dari perbedaan-perbedaan tsb. Wakil dari PDI-P selanjutnya mendapat kesempatan ketiga sebagai pembicara. Diawali dengan semboyan ABG (Asal Bukan Golkar), wakil PDI-P ini dengan antusias memeperkenalkan partainya sebagai partai yang reformis dan anti status quo. PDI-P akan memerangi KKN dengan sekuat tenaga, demikian kata wakil PDI-P yang bekerja di World Bank ini, seraya menyebutkan bahwa Megawati adalah figur yang cocok untuk memimpin Indonesia di masa depan. Selanjutnya Wakil dari Partai umat Islam (PUI) mendapat kesempatan memperkenalkan partainya. Wakil PUI yang juga bekerja di World bank ini memulai perkenalan partainya dengan menceritakan betapa kampanye PUI dibeberapa daerah cukup ramai dihadiri oleh masa pendukungnya. Dengan membacakan beberapa program partainya, putra Prof.Harun Al-Rasyid ini, mengatakan bahwa pancasila selama ini perannya telah disalahgunakan oleh mantan pemerintah ORBA. Seharusya Pancasila itu digunakan sebagai lambang saja, demikian kata wakil PUI ini. Selain itu wakil PUI juga menekankan perlunya ajaran Islam dipahami benar oleh umatnya, agar negara kita bebas dari KKN. Wakil Partai Abul Yatama yang mendapat giliran terakhir memaparkan bahwa tujuan partainya semata-mata ingin memperbaiki kehidupan anak yatim yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah. Partai Abul Yatama yang berarti Partai Bapak anak yatim ini tidak punya keinginan merubah haluan negara, cukuplah perbaikan nasib anak yatim yang menjadi program utama kami, demikian kata bapak Zuhaemi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Aceh di Washington DC ini. Setelah perkenalan singkat dari wakil-wakil partai ini, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Masyarakat terlihat cukup antusias dalam sesi tanya jawab ini. Ini terlihat dari cukup banyaknya pertanyaan yang
Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia
Efron wrote: Bung Rosadi, Bagaimana ya caranya membuktikan seseorang itu Islam tulen atau hanya di KTP? Buat anda memang rada-rada sulit, karena untuk membuktikan apakah seorang itu muslim tulen atau KTP hanya dapat dilakukan dengan mempelajari dan memahami Al-quran dan hadits secara benar. Karena anda seorang nasrani, hal ini tentu sulit untuk dilakukan, tapi tidak untuk rekan muslim yang lain. Makanya saya cukup maklum jika anda memandang semua muslim itu seragam karenanya. Efron wrote: Kalau galahukurnya kegiatan hariannya, Soeharto yang haji itu kurang apa lagi? Semua kewajiban Islam "nyaris" semua dilakukannya. Bisa juga saya bilang beliau melakukannya 100%. Kita tahu juga bahwa rupanya beliau tidak seperti yang kita harapkan. Lalu mesti bagaimana? Kalau sudah beginiyahhanya Tuhan berserta staf-Nya yang tahu. Galahukurnya cuma Al-qur'an dan hadits. Dengan mepelajari dan memahami keduanya secara benar (dengan bimbingan seorang ustadz yang shaleh tentunya), maka insya Allah akan mudah sekali terlihat kualitas seorang muslim.., apakah dia muslim tulen,KTP,atau bahkan munafiq sekalipun. Tentang pak Harto, saya rasa anda berlebihan jika mengatakan beliau telah menjalankan kewajiban Islam 100 %. Yang benar sajalah bung efron, memangnya anda tau apa saja kewajiban Islam yg 100% itu..? Oh ya..., saya cuma ingin tau, apakah dengan mengatakan pak Harto telah menjalankan kewajiban Islam 100% itu berarti anda juga hendak mengatakan kualitas umat islam paling banter hanya akan setara dengan beliau..? karena yang saya tau kan skala 100% itu sudah yang paling tinggi..paling sempurna begitu. Entahlah kalau anda memakai skala 10% dalam perhitungan anda..:-) Soal Allah swt yang paling tau keislaman dan keimanan seseorang, anda memang benar. Tapi jangan lupa, Allah itu maha pengasih dan penyayang, dan telah menurunkan Al-qur'an yang memberikan informasi lengkap yang dibutuhkan manusia agar selamat dunia akherat. Informasi tsb antara lain tentu saja mengenai ciri-ciri muslim tulen(kaffah) yang harus diikuti, dan ciri-ciri muslim KTP dan munafiq yang harus dihindari. Jadi secara tidak langsung kita dapat mengetahui standar penilaian yang dipakai oleh Allah swt melalui Al-qur'an dan contoh tauladan rasulullah saw yang terangkum dalam hadits. Salam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: [pk-timur] Bendera PK pun Berkibar (fw)
From: andy azisi amin [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Assalaamu'alaikum wr.wb. Semoga rahmat Allah selalu bersama kita. Berikut ini petikan berita dari Detik.com yang meliput putaran kampanye terakhir di Jakarta. Semoga bermanfaat. Wassalaam, == Pasang Bendera di Tugu Bunderan HI Jadi Trend Bendera PK pun Berkibar Reporter Irna Gustia W Nurul Hidayati detikcom, Jakarta. Bunderan Hotel Indonesia kini jadi rebutan massa partai. Setelah PPP memulai memasang bendera di Tugu Selamat Datang HI, esoknya diikuti PKB, PNB, dan Partai Keadilan (PK) pun tak mau kalah. Tepat pukul 12.30 WIB, bendera PK dengan warna dasar putih, dua bulan sabit di samping kiri dan kanan ditengahi perisai pun berkibar. Begitu berkibar, suara sirine mobil simpatisan PK yang jumlahnya ratusan ribu meraung bersama dan tepuk tangan membahana. Setelah terpasang, masa PK pun menuju Istiqlal untuk shalat dzuhur bersama. Hadir dalam acara pengibaran bendera PK itu adalah Presiden PK Nur Mahmudi Ismail yang tak memberikan orasi. Beda dengan cara memasang bendera dengan partai sebelumnya, pemasangan bendera PK ini dilakukan oleh pemanjat tebing tiga orang yang sudah naik duluan di atas. Lalu ketiga orang yang sudah membawa tali itu pun menarik tali yang di ujungnya tergantung bendera PK berukuran sekitar 80 meter persegi. Bendera iu bertuliskan: Nomor 24, Justice Party, Partai Keadilan, dan di bawahnya dibubuhi pesan 'Moral Landasan Menuju Indonsia Baru'. Namun saking terlalu besarnya bendera itu, sehingga tak bisa sampai di puncak. Kawasan bunderan HI benar-benar kini menjadi 'sasaran' utama seluruh partai yang bersaing, terutama partai besar. Dan Tugu Selamat Datang adalah incarannya, untuk dinaiki dan memasang bendera dengan alasan menunjukkan bahwa mereka merebut Jakarta. Meski demikian, tindakan itu adalah sangat membahayakan nyawa simpatisan partai manapun. Jauh sebelum tengah hari, sekitar pukul 8 pagi banyak massa partai sudah berkumpul. Dan HI pada hari Rabu (2/6/1999) ini menjadi rebutan tiga partai besar: PK, PBB, dan PAN. Namun, ternyata PK sudah datang lebih dulu sejak pagi, sehingga PAN memilih lewat saja dan merencanakan sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengusai bunderan HI. Sementara PBB tetap bertahan bersama massa PK, tapi kalah banyak massanya. Tak ada bentrokan diantara kedua partai tersebut. Massa PK memang sangat tumpah ruah. Sebagian besar mereka anak muda. Tapi tak kendaraan mereka tidak bising. Meski memenuhi kawasan bunderan HI, tapi lalu lintas bisa jalan walau agak sedikit terganggu. Di bunderan HI, massa PK selain melakukan atraksi 'Panjat Dinding' Tugu Selamat Datang, mereka juga melakukan atraksi pantomim dan shalawat badar. Dan PBB, walau kalah dalam jumlah massa, tapi mereka masih bisa masang spanduknya sepanjang 1 km yang mengelilingi bunderan HI. Sampai dengan pukul 13.00 WIB, massa PK tak meninggalkan tempat. Mereka tumpah ruah sampai di Jalan Imam Bonjol, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sudirman, dan Thamrin tentu saja. Setelah pukul 14.00 rencananya mereka meninggalkan tempat setelah ada komando dari pemimpin mereka. Berjubelnya masa PK ini karena melibatkan seluruh DPC PK di Jakarta. Tak pelak bila acara kampanye monologis yang dilakukan di Bolk S agak sepi karena konsentrasi massa PK sejak awal menguasai Jakarta Headquarter: Bunderan HI. == __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia
Assalamua'alaikum wr.wb Himbauan MUI agar umat Islam memilih caleg yang muslim menurut saya adalah suatu hal yang sangat wajar. Logikanya kan sederhana saja, umat Islam yang jumlahnya MAYORITAS di Indonesia tentu sudah sepantasnya memiliki porsi "wakil rakyat" yang mayoritas pula di DPR nanti. Namanya saja sudah Dewan Perwakilan Rakyat,lembaga yang mewakili suara dan aspirasi rakyat, tentulah anggota-anggotanya harus pula mencerminkan "kondisi" dari rakyat itu sendiri. Sungguh sangat TIDAK ADIL rasanya jika umat Islam yang mayoritas jumlahnya ini hanya memiliki wakil-wakil legislatif yang relatif lebih kecil jumlahnya dibanding wakil-wakil dari umat lainnya. Bagaimana mungkin aspirasi dan kepentingan sebagian besar rakyat Indonesia ini (muslim) akan tersalurkan jika mereka hanya memiliki sedikit wakil di DPR nanti...?? Himbauan MUI (Majelis Ulama Indonesia) sifatnya hanyalah sebagai bimbingan kepada umat Islam agar tetap berada dalam batas-batas yang dibolehkan oleh Islam. Terserah kepada umat Islam mau mengikutinya atau tidak, karena ajaran Islam sifatnya TIDAK MEMAKSA("Laa Ikraa ha fiddiin" = tidak ada paksaan dalam Islam!). Terserah kepada kita semua sebagai muslim.., apa mau mengikuti himbauan MUI ini ataukah tidak. Hanya rasanya kita perlu bertanya kepada diri masing-masing, pantaskah sebagai muslim kita mengabaikan "himbauan yang baik" dari MUI ini hanya karena sebuah keinginan untuk berpikir bebas dan merdeka.. Jawabanya tentu berpulang pada diri masing-masing. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia USA "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau mengubah nasihnya sendiri ".. (Al-Qur'an surat 13 ayat 11) Berikut berita dari Republika. == Amanat MUI dan PP Muhammadiyah JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengamanatkan kepada umat Islam untuk dengan ikhlas dan niat ibadah kepada Allah memilih salah satu dari parpol yang secara sungguh-sungguh menonjolkan calon anggota legislatif (caleg) yang beragama Islam dan berakhlak mulia. Amanat ini disepakati lebih dari 40 ormas Islam tingkat nasional. Selain MUI, PP Muhammadiyah juga mengeluarkan seruan serupa yang ditandatangani Pejabat Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H A Syafi'i Ma'arif dan Sekertaris HM Muchlas Abror. Seruan itu terdiri atas tiga hal. Pertama, menganjurkan umat menggunakan hak pilih pada Pemilu 7 Juni mendatang dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta hak asasinya sebagai warga negara. Kedua, umat Islam wajib memilih salah satu parpol peserta pemilu yang mewakili kepentingan umat Islam dan betul-betul memperjuangkan reformasi. Ketiga, umat Islam diimbau jangan memilih parpol yang mayoritas calegnya tidak membawa aspirasi dan memperjuangkan kepentingan umat Islam. Pernyataan MUI dan Ormas Islam serta Muhammadiyah tersebut berkaitan pemberian suara dalam Pemilu 7 Juni 1999. Amanat MUI ditandatangani Ketua Umum MUI KH Ali Yafie dan Sekretaris Umum Nazri Adlani kemarin di Masjid Istiqlal Jakarta. Hadir dalam pembacaan pernyataan MUI bertajuk 'Amanat Umat Islam' itu, antara lain Ketua Umum Al Irsyad Geys Ammar, Ketua Umum PUI KH Cholid Fadhullah, Sekretaris DMI Adang Syafaat, serta perwakilan ormas Islam lainnya. Amanat ini, menurut Ali Yafie, sebagai wujud hak demokrasi dari rakyat yang beragama Islam. ''Jadi bukan untuk menaburkan rasa kebencian kepada siapa pun. Apalagi, selama ini umat Islam tidak mempunyai rasa benci kepada kelompok manapun. Dan, dengan siapa pun umat Islam bisa bekerja sama,'' ujarnya. Kecuali, lanjutnya, memang ada pihak-pihak yang nyata-nyata membenci umat Islam. ''Umat Islam berhak melakukan pembelaan, karena kita tidak bisa membiarkan harga diri kita diinjak-injak begitu saja,'' tegasnya. Ali Yafie membantah bahwa amanat ini dimaksudkan untuk menjegal PDI Perjuangan yang banyak calegnya berasal dari non-Muslim. ''Amanat umat Islam ini tidak ditujukan kepada seseorang atau sekelompok partai tertentu. Tapi, saya hanya ingin memberitahukan garis-garis terpenting sebagai pegangan bagi seorang Muslim,'' paparnya. Lebih lanjut, Ali Yafie mengharapkan rakyat Indonesia mengetahui hakikat dari pemilu. Pada hakikatnya pemilu itu bukanlah memilih partai atau gambar, hal itu sebagai media saja. Tapi yang lebih penting, pemilu itu memilih wakil-wakil yang bisa dipercaya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Sedangkan bagi umat Islam, menurutnya, aspirasi itu ada yang bersifat duniawi yang menyangkut kesejahteraan ekonomi, kemajuan pendidikan, dan lainnya. Tapi tak kalah pentingnya, adalah aspirasi keagamaan. Kedua aspirasi ini hanya dapat diperjuangkan melalui wakil-wakil yang seiman dengan umat Islam. ''Orang yang tidak seiman dengan kita (Muslim), tidak mungkin memperjuangkan aspirasi keimanan kita,'' tegas mantan Rois Aam PBNU ini. Karena itu, lanjut Ali Yafie, bagi seorang Muslim yang tidak memilih pemimpinnya
Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia
Irwan wrote: ===deleted=== Berikut ini sedikit kritikan saya terhadap cara berpikir rekan saya, bung Rosadi. Silahkan...,saya akan mencoba menanggapi balik kritikan anda. Irwan wrote: Bung Rosadi, selama ini toh anggota DPR itu mayoritas beragama Islam. Kecuali yg anda bicarakan disini adalah persentasenya antara komposisi penduduk Indonesia dan komposisi anggota DPR dari sudut latar belakang agama. Data mengenai hal ini pun sangat debatable karena memang kevalidannya sangat diragukan. Saya ngga mau permasalahkan hal tersebut pada posting kali ini karena buntut2nya nanti akan main kusir2an lagihehehe hehehehehe juga.:-) Irwan wrote: Dengan demikian sebenarnya selama ini toh ngga ada masalah mengenai komposisi anggota DPR kita dari segi agama yg tampaknya menjadi titik tolak anda dalam menilai komposisi anggota DPR, karena memang sudah mayoritas. Bung Irwan, tidak tepat juga kalau dikatakan tidak ada masalah. Sebagaimana yang kita sama-sama tahu, rejim orde baru semasa berkuasa dulu benar-benar telah mematikan kehidupan demokrasi di Indonesia. Kebebasan bersuara serta mengeluarkan pendapat hampir tidak ada,dan partai politik pun dibatasi hanya 3 saja, itupun penuh dengan rekayasa. Kalau kemudian ternyata anggota DPR yang mayoritas beragama Islam tsb banyak yang brengsek (hampir semuanya dari Golkar), itu karena 'standar keislaman' yang dipakai adalah standar KTP semata, tidak berdasarkan kualitas keislamannya. Selain itu sikap otoriter dan kediktatoran rejim orba membuat banyak orang pada masa itu tidak bisa berbuat banyak melawan kesewengan rejim tsb. Maka jangan heran jika anggota-anggota DPR pada masa itu banyak yang brengsek dan membuat rakyat (yang sebagian besar muslim) menderita karenanya. Saat gerakan reformasi berhasil menumbangkan rejim orba, kebebasan bersuara dan mengeluarkan pendapat pun terbuka lebar-lebar. partai-partai politik barupun banyak bermunculan, termasuk didalamnya partai-partai Islam. Kemunculan partai-partai Islam sekaligus membawa angin segar bagi munculnya calon-calon legislatif muslim yang benar-benar berkualitas, baik dari sisi keislamannya maupun dari sisi intelektualitasnya (bukan cuma Islam KTP doang!). Inilah yang membedakan caleg muslim masa orba dulu dengan caleg-caleg muslim di era reformasi ini. Maka tidaklah heran jika kemudian MUI menghimbau kepada para pemilih muslim untuk memilih caleg-caleg yang muslim, karena memang saat ini begitu banyak pilihan caleg-caleg muslim yang berkualitas. Pilihan kepada caleg-caleg Islam ini semata-mata agar umat Islam dapat lebih berperan aktif lagi dalam percaturan politik di Indonesia, karena semasa orba dan orla dulu umat Islam selalu dipinggirkan dan perannya tidak lebih dari sekedar penonton saja. Kritikan saya terhadap cara pandang anda yg mengatakan bahwa karena mayoritas penduduk Indonesia itu beragama Islam, maka anggota DPR yg anda katakan wakil rakyat tersebut harus pula mencerminkan kondisi (komposisi agama) dari rakyat. Kalau memang landasan berpikir anda seperti ini dalam menilai caleg mana yg pantas untuk dipilih, karenanya saya berani mengatakan bahwa mayoritas caleg sekarang yg ada TIDAK PANTAS untuk dipilih karena tidak mencerminkan kondisi rakyat Indonesia yg mayoritas petani, pendidikannya sangat rendah (boro2 sarjana dah), kemampuan ekonominya sangat rendah (baca: miskin), dan mayoritas wanita. Nah, coba anda bandingkan dengan caleg2 yg ada, mereka mayoritas bukan petani, punya pendidikan yg tinggi, kemampuan ekonomi menengah ke atas, dan mayoritas laki2. Apakah menurut anda komposisi caleg yg seperti itu sudah mewakili apa yg anda katakan "kondisi" rakyat Indonesia tersebut? Anda akan sulit mencarikan jawabannya kecuali anda ingin berstandar ganda dalam hal ini. Bung Irwan, karena masalah yang diangkat dalam diskusi ini adalah seputar himbauan MUI agar memilih caleg muslim, maka sudah barang tentulah "kondisi" yang saya maksudkan pada psotingan saya terdahulu adalah sebatas komposisi agama rakyat Indonesia. Tentang alasan yang melandasi pemikiran saya tsb telah saya sebutkan diatas. Jadi tidak ada perlu bersulit-sulit bermain standar ganda dalam masalah ini. Irwan wrote: Demikian saja kritikan saya terhadap cara berpikir anda yg menurut saya akan sulit diterapkan di Indonesia secara konsisten kecuali bila ingin melakukan standar ganda. Terima kasih atas kritikan saudara ini. Bagi saya perbedaan cara berpikir kita ini adalah suatu hal yang wajar saja, karena banyak faktor yang membuatnya demikian. Kalau anda menilai cara pikir saya akan sulit diterapkan secara konsisten di Indonesia,itu cuma karena anda berbeda pandangan saja dengan saya. Pembuktian sebenarnya akan dilihat di lapangan nanti. Soal standar ganda, tidak perlu risau, karena seorang muslim telah mempunyai standar yang baku dalam bertindak dan bertingkah laku, yaitu standar yang diturunkan oleh Allah swt. Salam, Mohamad Rosadi Virginia jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: [bincang] Pabottingi: PDI Mega Anti Reformasi
Assalamualaikum wr.wb Membaca berita dibawah ini, saya mulai berpikir kembali tentang "makna sebenarnya" dari istilah pro status quo dan reformis. Bagaimana rekan-rekan, ada yang bisa menjelaskan standar apa yang dipakai dalam menilai seseorang/partai politik itu sebagai pro status quo atau reformis ..? Apa hanya sekedar didasarkan pada ada tidaknya hubungan masa lalu dengan Soeharto dan rejim ORBA (atau "orang lama"...meminjam istilah bung bridwan)... ? Atau lebih didasarkan pada ada tidaknya kesamaan ide,pola pikir,dan tindak-tanduknya dengan Soeharto dan rejim ORBA ? Bagaimana dengan "orang/partai politik lama" (eks bagian dari pemerintahan orba) yang mau bertobat dan mulai melakukan perbaikan dan perubahan untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih baik..., apakah mereka masih tergolong pro status quo..? Dan apakah "orang-orang/parpol baru " yang meski tidak punya hubungan tapi masih menunjukan kesamaan pandangan,pola pikir, sikap, dan prilaku dengan Soeharto dan rejim Orba, masih bisa dikatakan reformis..? Mudah-mudahan dengan adanya kejelasan "standar penilaian" pro status quo dan reformis ini, kita dapat melihat secara jernih dan mengatakan secara jujur mana pihak-pihak yang pro status quo dan mana pihak-pihak yang disebut reformis. Janga sampai kita mengatakan sebaliknya Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Pabottingi: PDI Mega Anti Reformasi Date: Tue, 01 Jun 1999 07:31:28 PDT Apa bener ya ?? Moga aja nggak deh .. kalo beneran terjadi bisa serem juge .. Artikel ini mirip sekali dengan hal-2 yang di bahas di "santiaji" yang di laksanakan kemarin. Faran Pabottingi: PDI Mega Anti Reformasi Reporter Budi Sugiharto detikcom, Surabaya. PDI Perjuangan sudah loncat pagar. Dulu mengaku reformis, ternyata tindak-tanduknya anti reformasi. "Saya sangat khawatir dengan langkah PDI Perjuangan yang sudah lompat pagar," kata pengamat LIPI Mochtar Pabottingi di Surabaya, Selasa (1/6/1999). Reformasi itu jelas dalam tindakan dan pemikirian. Dan ternyata, pemikiran PDI Perjuangan seperti dalam programnya tidak mau mencabut dwi fungsi ABRI dan tak mau mengamandemen (mengubah) UUD 45. Padahal amandemen itu perlu,menurut Mochtar untuk menciptakan rasionalitas perundang-undangan dan supremasi hukum. Pendapat Mochtar ini bukan satu-satunya pengamat yang mengatakan demikian. Sebelumnya, pengamat politik yang lagi naik daun Eep Saifulloh Fatah pun menilai bahwa Mega pro status quo karena tindakannya. Begitu pula Hermawan Sulistio mengatakan demikian. Sedang Nurcholish Madjid secara tersamar bahwa yang dimaksud status quo bukan pada organisasinya tapi pemikirannya. Dengan tidak maunya mengamandemen UUD 45, yang memiliki banyak kelemahan, maka peluang Megawati untuk menjadi diktator besar. Ia bisa menumbuhkan otoritarianisme baru karena dalam UUD pasal 7 misalnya, Presiden dipilih lima tahun sekali, tapi tak jelas untuk berapa kali masa jabatan. Dan masih banyak kelemahan lainnya sebab UUD memang dibuat dalam masa darurat."Saya tidak sependapat dengan pernyataan Megawati yang mengatakan bahwa tak mau mengubah UUD 45 karena alasan demi persatuan bangsa. Saya harap itu hanya taktik PDI perjuangan saja untuk memenangkan pemilu. Tapi,kalau ternyata amandemen dan pencabutan dwi fungsi ABRI tidak terlaksana, maka terbukti PDI Perjuangan sudah meloncat pagar sebagai yang anti reformasi," katanya. "Dulu mengaku partai reformis, ternyata tindakannya menjadi anti reformis," tambahnya agak kesal. Apakah kemenangan PDI Perjuangan akan memunculkan Rezim Orba Seri II, Mochtar mengatakan mungkin saja. Namun, menurut peneliti senior LIPI ini, banyak sekali peluang tampilnya Rezim Orba seri II. Antara lain melalui ICMI, Golkar, Parpol yang melanggengkan dwifungsi ABRI, Utusan Daerah di MPR, dan partai-partai kecil yang melanggengkan status quo. Tentang adanya politisasi agama oleh kelompok Habibie bahwa kalau bukan orang Islam yang memimpin negara akan rusak, menurutnya partai Islam jika mendukung Habibie salah kaprah. Sebab hal ini mengesankan bahwa orang Islam dan non Islam harus berhadapan. Padahal, menurut Mochtar, orang Islam dan non Islam harus bergandeng tangan membangun pemerintahan yang berkualitas. Hak Cipta © detikcom Digital Life 1999 ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com - Kongres dan Seminar PERMIAS Nasional 1999 3-5 September 1999 Host: PERMIAS Washington, DC - __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[PPLN DC] Saksi dan pemantau pemilu 1999 !
Kepada Yth. Masyarakat Indonesia di daerah Washington, DC Dan sekitarnya. Assalamualikum wr.wb Salam Permias, Sebagai salah satu upaya melaksanakan pemilu yang demokratis, adil, dan jujur, maka sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, kami PPLN Washington DC membuka kesempatan kepada Parpol-parpol peserta pemilu yang berada di daerah kerja kami untuk mengajukan seorang wakilnya sebagai saksi dalam pemilu 1999 mendatang. Selain itu kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat, baik atas nama organisasi maupun perorangan, untuk menjadi pemantau pemilu 1999. Adapaun ketentuan-ketentuan yang menyangkut saksi dan pemantau pemilu 1999 adalah sbb : 1. Saksi - Setiap Parpol mengajukan satu orang wakilnya sebagai saksi pemilu dengan mengajukan surat permohonan kepada Kepala Perwakilan RI Washington DC(dengan tembusan kepada PPLN Washington DC), selambat-lambatnya 3 hari sebelum hari pemungutan suara. - Saksi utusan tiap Parpol harus dapat menunjukkan SURAT MANDAT dari pimpinan Parpol yang bersangkutan saat memulai tugasnya di Tempat Pemungutan Suara Luar negeri (TPSLN). - Ketidakhadiran saksi dari parpol tidak mempengaruhi pelaksanaan dan keabsahan suara serta penghitungannya. 2. Pemantau - Setiap organisasi(LSM, Organisasi Masyarakat, Organisasi Keagamaan,dsb)dan individu dapat mengajukan diri menjadi Pemantau Pemilu 1999 dengan membuat surat pernyataan seperti dibawah ini. -- Saya , __, menyatakan bahwa saya akan mematuhi Peraturan Pemantauan proses Pemilihan Umum yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan saya menyadari bahwa akreditasi saya ini dapat dibatalkan apabila saya terbukti bersalah telah melanggar Undang-Undang dan Peraturan Pemilu.? Tanda tangan pemantau -- Mohon dalam surat pernyataan ini dilampirkan data-data pribadi(Nama, Alamat, No.Telp, Organisasi Pengirim, Salinan dari identitas diri/tanda pengenal), dan dikirimkan ke PPLN Washington DC (dapat melalui pos, fax, ataupun email). Demikianlah pemberitahuan dari kami, semoga dapat dimaklumi kiranya. Mohamad Rosadi Sekretaris PPLN DC PPLN Washington DC, 2020 Massachusetts Ave., NW, Washington, DC 20036. Fax no : (202) 775-5382. Email : [EMAIL PROTECTED] __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
Tumben ni bung Bridwan..nggak ada kata-kata "ORANG LAMA"..:) From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Adi Sasono jadi bintang iklan Date: Thu, 27 May 1999 22:56:55 +0700 At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[PPLNDC] UNDANGAN SANTIAJI DAN DIALOG PARPOL !
Washington,D.C., 27 Mei 1999 Nomor : 001/PPLN/99/D.C. Perihal : Undangan Santiaji Pemilu Assalamualaikum wr.wb Salam Permias, Sehubungan akan dilaksanakannya Pemilu di awal bulan Juni mendatang, maka kami PPLN Washington D.C. mengundang seluruh calon pemilih yang berada di wilayah kerja kami, untuk mengikuti acara santiaji pemilu (penjelasan seputar pemilu)yang akan diadakan pada : Hari, taggal : Senin, 31 Mei 1999 Tempat : Wisma Indonesia (Kediaman Duta Besar RI) 2700 Tilden Street, N.W. Washington, D.C. 20008 Waktu: Pukul 17.00 Acara: 1. Penjelasan Proses Persiapan Pemilu 2. Penjelasan Tata-cara Pemberian Suara 3. Dialog antara perwakilan parpol dengan calon pemilih. 4. Pemutaran film Debat Capres di UI (jika waktu memungkinkan) Mengingat pentingnya acara ini, kami sangat mengharapkan kehadiran anda semua sebagai calon pemilih tepat pada waktunya. Atas perhatian dan kesediaannya untuk menghadiri acara ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalam, PPLN D.C. Mohamad Rosadi Sekretaris __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
FWD: Formula Pemilu 7 Juni
A very clever campaign ;-) Silahkan dicoba... david == Ingin mengetahui partai apa yang sebenarnya ingin Anda pilih dalam Pemilu 7 Juni 1999? CARANYA : 1. Umur Anda sekarang X 2 2. Hasilnya + 55 3. Hasilnya - 7 (tanggal PEMILU) 4. Hasilnya : 2 5. Hasilnya - umur Anda sekarang 6. Itulah Partai Pilihan anda Best Regards, Ian == __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Formula Pemilu 7 Juni
M.Rosadi: CARANYA : 1. Umur Anda sekarang X 2 2. Hasilnya + 55 3. Hasilnya - 7 (tanggal PEMILU) 4. Hasilnya : 2 5. Hasilnya - umur Anda sekarang 6. Itulah Partai Pilihan anda Irwan: Heheheitu angka 55 angka apaan ya? Angka pensiunan pegawai negeri?...:) ==deleted== M.Rosadi : Hu...jangan bawa-bawa pegawai negeri lae..., nggak ada hubungannya lagi. Memangnya lae pegawai negeri ya...?...:) Angka 55 itu sebenarnya sederhana saja (ini menurut saya loh). Lae masih ingat nggak kapan Indonesia pertama kali melaksanakan pemilu yang paling demokratis...tahun '55 kan..? betul apa betul? Nah makanya angka 55 ini dicantumkan.., dengan harapan pemilu di tahun '99 ini paling tidak sama demokratisnya dengan tahun '55.., sehingga nantinya terbentuk pemerintahan yang bersih, kuat, dan berwibawa yang dapat membawa bangsa dan negara keluar dari krisis yang berkepanjangan ini (amin). Begitu loh lae Irwan...:-) Salam Mohamad Rosadi PS. Boleh juga tuh formulanya lae... (Saingan ni yeee...:) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Liga Champions
Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfieder). Cuma sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe. Eh.., ngomong-ngomong apa si David Becham,Paul Scholes, and Neville berasaudara, masih main di MU..? terus gimana juga dengan si Jordy Cryuff...(eh..tulisannnya bener nggak ya..?). maklum deh..dah lama nggak nonton bola ni..., jadi rada ketinggalan ni..:( Menurut saya sih kalau secara team MU paling solid di Liga Inggris.., cuma kalau untuk pemain favorit di liga Inggris saya pilih si Paul 'Gaza' Gascoigne (untuk gelandang) dan si 'bocah' Michael Owen (untuk striker). Cuma 2 pemain ini saja yang rasanya bisa disamakan kualitasnya dengan Gelandang terkenal Inggris masa lalu si Bryan Robson dan striker top Garry Lineeker. Tentang Bundesliga, saya juga suka tuh, apalagi waktu jamanya si Karl Heinz Rummenigge,Magath,Briegel, Rudy Voller,Lothar Matheus, Klinsmann, dan tentu saja si Tony Schumaccer (itu loh kiper top Jerman yang pernah 'nabrak' salah satu gelandang perancis semasa Platini dulu...kalo nggak salah si fernandez ya..?). Pokoknya sampai saat ini Tim panser Jerman jadi salah satu favorit saya selain Argentina dan Inggris. Mungkin nanti kalo PSSI ikutan World Cup.., jadi tambah satu lagi favoritnya..:-) Yo wis...segini aja dulu. Sering-sering deh diskusi bola...biar pada rileks dikit..santai dikit lah jac...:-) Olee..Olee..Oleee... Adi Virginia PS. Eh.., ngomong-ngomong berapa ni skor akhir MU dan Bayern Munchen/munich. From: "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Liga Champions Date: Thu, 27 May 1999 06:30:47 +0700 Selamat buat MU dan para penggemarnya. Mereka layak dapet bintang. Sampai jumpa pada musim mendatang. Saya tetap pegang tim yang dari Jerman: Bayern, Leverkusen, Hertha Berlin, dan Kaiserlautern (posisi Kaiserlautern masih bisa digeser oleh Dortmund atau Wolfsburg akhir pekan ini). Efron __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Liga Champions
Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfielder). Cuma sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe. Eh.., ngomong-ngomong apa si David Becham,Paul Scholes, and Neville berasaudara, masih main di MU..? terus gimana juga dengan si Jordy Cryuff...(eh..tulisannnya bener nggak ya..?). maklum deh..dah lama nggak nonton bola ni..., jadi rada ketinggalan ni..:( Menurut saya sih kalau secara team MU paling solid di Liga Inggris.., cuma kalau untuk pemain favorit di liga Inggris saya pilih si Paul 'Gaza' Gascoigne (untuk gelandang) dan si 'bocah' Michael Owen (untuk striker). Cuma 2 pemain ini saja yang rasanya bisa disamakan kualitasnya dengan Gelandang terkenal Inggris masa lalu si Bryan Robson dan striker top Garry Lineeker. Tentang Bundesliga, saya juga suka tuh, apalagi waktu jamanya si Karl Heinz Rummenigge,Magath,Briegel, Rudy Voller,Lothar Matheus, Klinsmann, dan tentu saja si Tony Schumaccer (itu loh kiper top Jerman yang pernah 'nabrak' salah satu gelandang perancis semasa Platini dulu...kalo nggak salah si fernandez ya..?). Pokoknya sampai saat ini Tim panser Jerman jadi salah satu favorit saya selain Argentina dan Inggris. Mungkin nanti kalo PSSI ikutan World Cup.., jadi tambah satu lagi favoritnya..:-) Yo wis...segini aja dulu. Sering-sering deh diskusi bola...biar pada rileks dikit..santai dikit lah jac...:-) Olee..Olee..Oleee... Adi Virginia PS. Eh.., ngomong-ngomong berapa ni skor akhir MU dan Bayern Munchen/munich. From: "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Liga Champions Date: Thu, 27 May 1999 06:30:47 +0700 Selamat buat MU dan para penggemarnya. Mereka layak dapet bintang. Sampai jumpa pada musim mendatang. Saya tetap pegang tim yang dari Jerman: Bayern, Leverkusen, Hertha Berlin, dan Kaiserlautern (posisi Kaiserlautern masih bisa digeser oleh Dortmund atau Wolfsburg akhir pekan ini). Efron __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[Pemilu] : Hobby menarik !
Ada yang tertarik dengan hobby seperti ini:) == Republika Hobi Baru: Koleksi Bendera Partai ''Mungkin kelak, pada pemilu mendatang, kita tidak lagi melihat sebagian besar dari bendera-bendera itu berkibar di jalan-jalan,'' ujar seorang penduduk Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, seraya menunjuk ke sekumpulan bendera yang terpasang tinggi di mulut jalan kecil di depan rumahnya. ''Jadi saya merasa perlu mengoleksinya.'' Seraya menatap kibaran 42 bendera di atas kepalanya, lelaki itu mulai bercerita tentang keinginannya mengoleksi bendera partai peserta Pemilu 1999. Menurutnya, awalnya hanya iseng dan keinginan untuk tidak ada partai yang mendominasi pemasangan bendera di lingkungannya. ''Pertama saya pasang bendera PAN yang saya beli di depan Jl Semanan Raya, Kalideres. Setelah itu tetangga yang lain memasang PDI Perjuangan, PK, PBB, dan makin meriah,'' katanya. Sejak saat itu, menurutnya, muncul keinginan memperoleh bendera semua partai peserta Pemilu 1999. Keinginan itu mendapat dukungan banyak rekan di lingkungannya. Pencarian pun dimulai. Bersama sejumlah pemuda lainnya ia berupaya menjalin kontak dengan aktivis partai di tingkat kelurahan dan kecamatan. ''Tapi ini tidak mudah. Tidak semua partai memiliki perwakilan, atau aktivis, sampai ke tingkat kecamatan, apalagi kelurahan,'' kata Imam, kolektor bendera lainnya. Akibatnya, tak banyak bendera yang didapat langsung dari aktivis atau pengurus partai. Kalau pun ada, itu didapat secara kebetulan. Misalnya, meminta dari aktivis yang kebetulan sedang memasang bendera di jalan protokol. Cara lainnya, mencari ke penjual bendera. ''Tapi sulit sekali. Mereka hanya menjual bendera partai-partai besar saja,'' katanya. Imam tak putus asa. Ia mencari sampai ke kawasan Pasar Senen. Namun juga tidak mendapat banyak, dan harus mengeluarkan Rp 10.000 sampai Rp 15.000 untuk mendapatkan satu bendera. Khusus untuk bendera PRD, pedagang di Senen mematok harga Rp 40.000. Cara agak berbeda ditempuh seorang kolektor yang tinggal di bilangan Cengkareng. Menurutnya, ia mendapatkan banyak bendera dengan jalan mengambilnya dari tepi jalan protokol. Bendera Partai MKGR, misanya, diperoleh di Jl Warung Buncit. Ia harus naik ke atas halte bus pada malam hari untuk menurunkan satu dari lima bendera yang terpasang. Atau bendera Partai Murba yang diperolehnya dari Jl Diponegoro. Ia mengaku tidak segan-segan menaiki pohon yang tinggi demi mendapatkan bendera yang diinginkan untuk melengkapi jumlah menjadi 48. Atau menyuruh siapa saja, misal pengamen yang biasa nongkrong di lampu merah, untuk naik dan mencopot bendera. ''Ternyata saya tidak sendiri. Ketika saya mengambil bendera Partai PSII 1905 di perempatan Cengkareng, ada beberapa orang lain yang juga menurunkan sejumlah bendera dengan maksud sama,'' katanya. Tak jarang ia harus kecewa karena bendera yang diincarnya sejak siang hari, ternyata raib pada malam hari. Dua minggu sebelum kampanye, misalnya, ia melihat tiga bendera PSII terpasang di perempatan Grogol, namun ia tidak melihatnya lagi ketika melintas kawasan itu pukul 24.00. Seperti Imam, ia juga mengontak banyak teman untuk mendapatkan bendera-bendera yang sulit, atau mengiming-imingi sejumlah uang kepada siapa pun yang mendapatkan bendera tertentu. Sampai sehari menjelang kampanye, para kolektor gagal melengkapi perbendaharaan benderanya. Imam, misalnya, masih mencari enam bendera lagi: Partai SPSI, Masyumi Baru, PDKB, PND, PNI Supeni, dan PNI Massa Marhaen. ''Sulit, karena tidak terlihat di jalan-jalan. Kalau pun ada jumlahnya paling satu, tidak tega saya mengambilnya,'' kata Imam. Selain keenamnya, bendera Partai Krisna dan Partai Katolik Demokrat (PKD) juga paling sulit dicari. Imam mengaku harus mengeluarkan Rp 20 ribu untuk mendapatkan keduanya di penjual bendera di Senen. Masing-masing, Rp 5.000 untuk Krisna, dan Rp 15.000 untuk PKD. Imam juga baru melihat bendera PNI Massa Marhaen, Masyumi Baru, SPSI, ketika ada pemasangan resmi di jalan-jalan protokol. Sebelumnya, kata Imam, jangan berharap menemukan bendera-bendera itu terpasang di pinggir-pinggir jalan. ''Kalau pun ingin memaksakan diri, seorang penjual di Senen mengaku bisa menyediakan dengan harga Rp 600 ribu untuk satu set bendera. Atau Rp 12.500 per bendera,'' katanya. Kini, semua bendera yang dimilikinya terpasang di tujuh tiang tinggi di depan rumahnya. Berkibar meriah sedemikian rupa, sehingga menyita siapa pun yang melintas di Jl Semanan Raya. Di atas mulut gang terdapat spanduk bertuliskan ''Anda Memasuki Zona Demokrasi''. ''Setelah kampanye dan pemilu, saya akan menyimpan dan merawat bendera-bendera itu. Setidaknya sebagai koleksi berharga bahwa tahun 1999 pernah ada pemilu demokratis, setelah 32 tahun di bawah rezim Orde Baru,'' katanya. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Pernyataan Bersama PPP, PAN dan PK (fwd)
-Original Message- From: Taufik Widjaja Sent: 22 May 1999 15:03 To: Milis-ITB; Milis PPI Manchester; Milis PPI Liverpool; Milis PPI Cabang; Milis PPI Birmingham; Milis Indosoc; Milis FSLDK Subject: Pernyataan Bersama PPP, PAN dan PK Sehubungan pemberitaan di berbagai media massa ttg. pernyataan sikap bersama antara PPP, PAN dan PK, berikut ini saya hantarkan penyataan aslinya yang diperoleh dari DPP Partai Keadilan. Silahkan anda mengunjungi website Partai Keadilan untuk menkonfirmasikannya. Alamatnya di: http://www.keadilan.or.id Terima kasih Taufik R. Widjaja Ketua Perwakilan Partai Keadilan Inggris Raya = PERNYATAAN BERSAMA PPP, PAN DAN PK Bismillahirahmanirrahim Dengan memohon taufik dan hidayah serta ridha Allah SWT, kami Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan (PK) menyatakan tekad bersama untuk menandatangani kesepakatan bersama sebagai berikut : Kami bertekad mengemban amanat tanggung jawab bersama untuk memelihara persatuan nasional dan mewujudkan Pemilu 7 Juni 1999 yang demokratis, jujur, adil, aman, tanpa kekerasan dan kerusuhan. Kami bertekad mendesak agar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah Pemilu 7 Juni 1999, dengan didahului oleh peresmian anggota DPR/MPR terpilih hasil pemilu tersebut. Kami bertekad untuk mendorong pembentukan koalisi dengan kekuatan- kekuatan politik reformis yang memiliki agenda dan prestasi reformasi yang jelas, transparan, dan dapat berfungsi mewujudkan Indonesia Baru yang maju, sejahtera, adil, dan damai, serta mendapat ridha Allah SWT. Kami bertekad mendorong pembentukan sebuah pemerintahan baru yang baik (Good Government) hasil Pemilu yang dapat dipercaya oleh rakyat (legitimate), dan mampu memacu agenda reformasi dalam tatanan kehidupan kebangsaan yang demokratis dan bebas KKN. Kami bertekad menggalang semua kekuatan nasional untuk menghalau dan menyingkirkan segala bentuk halangan, dan gangguan oleh kekuatan anti reformasi yang hingga saat ini masih aktif. Kekuatan anti reformasi tersebut tega menjalankan agenda-agenda yang mengorbankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Kami menyerukan kepada segenap jajaran PPP, PAN, dan PK pada semua tingkatan di seluruh penjuru tanah air dan seluruh kekuatan reformasi nasional untuk menyukseskan Pemilu 7 Juni 1999 ini dengan cara memantau, mengawasi, dan mencegah segala bentuk kecurangan dan kekerasan dalam pelaksanaannya. Semoga Allah SWT mengabulkan semua tekad kami ini dan memenangkan kami dalam upaya untuk mewujudkan kedaulatan dan kejayaan rakyat Indonesia dimasa yang akan datang. Jakarta, Jum'at, 21 Mei 1999 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PARTAI AMANAT NASIONAL Ttd Ttd DR. H. Hamzah Haz Prof. DR. H. M. Amien Rais, MA Ketua UmumKetua Umum PARTAI KEADILAN Ttd DR. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, MSc Presiden __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
(KAMMI-CLSD) Prasasti Salemba: Peringatan Setahun Reformasi (fwd)
Ini dia para mahasiswa reformis sejati... On Fri, 21 May 1999, Humas KAMMI wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Siang tadi, KAMMI bersama elemen mahasiswa Se-Jawa mengadakan aksi peringatan setahun reformasi di Kampus UI Salemba. Hadir dan turut berorasi antara lain Ketua Senat UNDIP, Ketua Senat Unair, Sekjen Presidium Mahasiswa Trisakti, Sekjen BEM UI, Presiden BEM UI, presiden BEM UGM, Presiden KM ITB, Ketua Umum KAMMI, Ketua DPM IPB, Ketua Senat IKIP Jakarta, Ketua Senat IKIP Yogyakarta, Ketua Senat STAN, Ketua Senat Universitas Mercubuana Jakarta. Berikut berita singkatnya dari detik.com. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Humas KAMMI Pusat Dimeriahkan ABRI "Prasasti Salemba" Ditandatangani Reporter Rido Sarwono detikcom, Jakarta-Kekuatan reformasi dipastikan akan bertambah kuat. Hal ini ditunjang dengan rencana penandatanganan "Prasasti Salemba" di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Jum'at (21/05/1999). Penandatanganan prasasti itu sendiri melibatkan sejumlah tokoh pro-reformasi. Dijadwalkan Amien Rais dan Adnan Buyung Nasution akan turut tanda tangan. Akan tetapi AMien Rais membatalkan kedatangannya ke Salemba karena dia sedang kampanye di Kaarawang, Jawa Barat. "Meski tidak bisa datang, Pak Amien titip salam pada kami. Tapi beliau mendukung usaha ini," kata Azis, Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, yang juga jadi panitia acara. Prasasti itu sendiri dikeluarkan sehubungan dengan peringatan satu tahun reformasi dan lengsernya Soeharto. Tidak kurang 3.000 mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta telah kumpul di halaman kampus UI Salemba. Tema yang digelar dalam "perayaan" itu adalah "Satu Tahun Gerakan Reformasi Satukan Visi Selamatkan Reformasi dan Tolak Anarki". Hadir dalam perayaan itu puluhan mahasiswa dari luar Jakarta. Tampak beberapa mahasiswa mengenakan jaket almamater UGM Yogyakarta dan ITB Bandung. Selain mempersiapkan Prasasti Salemba, mahasiswa juga mengevaluasi jalannya reformasi yang genap berusia setahun. Menurut mahasiswa, reformasi saat ini perlu diluruskan, karena tidak sesuai dengan cita-cita semula. Menurut mahasiswa, meluruskan langkah reformasi dengan dua jalan, yaitu dengan mempertegas kembali visi dan arah reformasi sejati dengan agenda yang jelas. Sehingga masyarakat mampu mengenali siapa sesunguhnya yang memperjuangkan reformasi dan yang mempertahankan status quo. Jalan kedua adalah seluruh elemen pro-reformasi harus bersatu menggalang kekuatan bersama mewujudkan cita-cita reformasi dan menghadang kekuatan yang ingin membalikkan kekuatan status quo yang tiranik. Selain itu, mahasiswa juga mengluarkan Enam Visi Reformasi. Visi itu dianggap sebagai barometer reformasi yang sukses. Enam visi itu adalah: 1. Reformasi ke arah sistem yang demokratis ditandai dengan diakhirinya dwi fungsi ABRI yag melahirkan kekuatan tiranik. 2. Supremasi hukum dikedepankan di atas segala kepentinagn dan kekuasaan. Simbol supremasi hukum adalah dengan diadilinya secara transparan Soeharto dan kroni. 3. Perubahan UUD 45 ke arah yang sesuai dengan kebutuhan jaman dan ini menjadi legitimidasi konstitusional bagi reformasi. 4. Reformasi yang menghasilkan keadilan dan kesejahteraan merata hanya mungkin terwujud dalam otonomi daerah yang seluas-luasnya sehingga rakyat yang terzalimi bisa terpenuhi kebutuhannya. 5. Reformasi diikuti budaya demokrasi yang rasional dan egaliter. Potensi tirani baru mulai dari senjata, uang, intelektual, mitos, massa, harus ditinggalkan. 6. Pengamanan sebagai konsekuensi reformasi harus diikuti pertanggungjawaban seluruh perangkat Orba dan pendukungnya sehingga secara moral, politik, Orba dan reinkarnasinya harus tanggung jawab. Ribuan mahasiswa itu sendiri merencanakan tidak turun ke jalan. Mereka memperingati setahun reformasi dengan menggelar aksi di dalam kampus saja. Selain melakukan orasi-orasi, juga ada pertunjukan seni yang bersifat kritik. ABRI-pun ikut memeriahkan dengan pentas seni. Tapi ABRI ini bukan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Melainkan sekumpulan anak muda yang bernaung dalam Anak jalanan Belakang Rivoli (bioskop di Jl Kramat Raya, 500 meter dari UI Salemba). ABRI yang satu ini mempertunjukkan nyanyian-nyanyian satiris dan puisi-puisi penuh hujatan pada rejim Soeharto. Penonton yang berdesakan pun menyambutnya dengan antusias. Sedang aparat yang berjaga-jaga, tidak terlalu mencolok. Di kawasan itu beberapa kali massa partai yang tengah kampanye melintas. Namun mereka tidak ikut bergabung ke lautan mahasiswa itu. Hak Cipta © detikcom Digital Life 1999 In Association with Amazon.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Buat Bung Bridwan !
Bung Bridwan yang baik, Wah..sayang sekali kita tidak bisa bertemu. Kalo saja anda memberitahukan kedatangan anda ke DC tsb sebelumnya, mungkin saya bisa akan langsung menemui anda. tapi sudahlah.., mungkin lain kali bisa ketemu juga. Tentang bung Okki. saya juga punya pengalaman yang sama dengan anda. Sebelumnya saya dan bung Okki sering terlibat diskusi/debat di milis bincang@ tanpa saling kenal satu sama lain. baru beberapa waktu belakangan ini saja saya sempat berkenalan dengan dia, itupun secara tidak sengaja. padahal kita berdua tinggal di kota yang berdekatan. Bisa jadi juga sampai saat ini bung Okki masih belum menyadari kalo saya adalah mantan seterunya di milis bincang@, karena saya tidak pernah menyinggung-nyinggung soal debat tsb (hayo okki.., ngaku deh.., lo nggak inget sama gue khan..?...hhehehhehe). Bung Bridwan, Sebenarnya seru juga membayangkan bertemu dengan rekan-rekan para anggota milis permias@. Saya kadang suka geli sendiri (padahal nggak ada yang gelitikin loh...:) membayangkan betapa seriusnya kita selama ini berdiskusi/debat di milis permias@,seolah-olah kita tau betul dengan lawan diskusi/debat kita. Padahal kan bisa jadi, apa yang kita bayangkan dari lawan bicara kita tidak sepenuhnya benar. Bisa saja orang yg kita bayangkan berwajah sangar (karena 'keras'nya dalam berdiskusi), ternyata adalah seorang mahasiswa imut lagi baek hatinya. Atau bisa juga lawan bicara kita yang selama kita bayangkan sebagai seorang bapak dengan anak 3, ternyata cuma anak kecil yang iseng make komputer kakaknya...:). Wah..kayaknya bakalan banyak kekonyolan-kekonyolan yang terjadi kalo kita semua bisa ketemu satu-sama lain. bayangin aja..., apa jadinya kalo kita yang selama ini debatnya kelewat serius..marah-marah..sampai nggak sengaja ngata-ngatain lawan bicara..eh..., begitu ketemu nanti ..jadi pada sok imut..jadi salting..trus...saling diem en bengong..nggak tau mo ngomong apa...hehehheheheh. Ok deh bung Bridwan..., met jalan-jalan deh. Semoga anda baik-baik saja selama dalam perjalanan. Eh.., ngomong-ngomong bayangan saya tentang anda tuh...pria berumur 30-an..,sudah berkeluarga..., berkumis tebal..,badan tegap..., pokoknya kayak Tom Seleck deh..hehehehehhe. Wassalam, Adi Virginia PS. Hmmm..., kapan dong rekan-rekan yang lain bisa mampir ke Washington DC...? From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [PPLNDC] Pengumuman Daftar Calon Pemilih Tetap Date: Mon, 24 May 1999 21:57:41 +0700 Bung Rosadi Yth, Saya kebetulan sempat mampir di KBRI Washington, sayang nya saya tidak menanyakan apakah mungkin bertemu dengan rekan Permias@. Maafkan saya, karena waktu yang sangat terbatas. Yang jelas saya sempat dikenalkan dengan bung Okky oleh Pak Mahendra, cuma saya tidak menyangka bung Okky itu adalah bung Okky yang di Permias@. Bego yah saya?? Untuk Daeng Ida, saya mencoba menghubungi, rupanya anda sementara pindah ke alamat yang baru ya..?? Untuk Rekan Permias@ lainnya : SELAMAT BERKAMPANYE DAN SELAMAT MENGIKUTI PEMILU 7 JUNI 1999. Inga...Inga. : Jangan milih Partai yang pro Status-Quo !:) Pokoknya : ASAL JANGAN ORANG LAMA !!! Salam, bRidWaN GOLONGAN ANTI ORANG LAMA --- At 09:02 PM 5/18/99 PDT, Mohammad Rosadi wrote: Assalamualikum Wr.Wb Salam Permias, Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, Alhamdulillah akhirnya Panitia Pemilihan Luar Negeri Washington DC (PPLN DC) berhasil menuntaskan pekerjaan sosialisasi dan pendaftaran pemilu dengan baik dan lancar, tanpa ada halangan yang berarti. Setelah berulang kali dilakukan pengecekan menyangkut kelengkapan data-data calon pemilih yang telah masuk, akhirnya PPLN DC berhasil merangkum seluruh data calon pemilih yang ada tersebut dan telah melaporkannya ke Panitia Pemilihan Indonesia di Jakarta. Tercatat lebih dari 1000 orang calon pemilih sah yang siap menggunakan hak pilihnya dalam pemilu mendatang. Selanjutnya daftar nama-nama calon pemilih tetap untuk pemilu mendatang (khusus di wilayah kerja PPLN DC) dapat dilihat pada papan pengumuman yang terdapat di KBRI Washington DC pada setiap harinya. Sementara mengenai tata cara dan waktu pelaksanaan pemilu akan segera kami umumkan dalam waktu dekat ini. Demikianlah pemberitahuan dari kami, semoga dapat dimaklumi kiranya. PPLN Washington DC Mohamad Rosadi Sekretaris __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Resiko pilih PK
Assalamualikum wr.wb Nasrul wrote: Buat sdr M. Rosadi, Saya kok masih punya tanda tanya besar tentang PK maupun partai kecil lainnya termasuk partai yang "allegedly" merupakan "jadi-jadian". Silahkan bung Nasrul jika anda punya pertanyaan tentang Partai Keadilan, dengan senang hati saya akan membantu memberikan informasi buat anda. Insya Allah setelah anda memperoleh informasi yang benar tentang PK, anda akan dapat menilai sendiri apakah PK itu partai "jadi-jadian" atau bukan. Nasrul wrote: Dari tulisan anda mengenai PK saya salut dengan penekanan moral dan akidah yang akan di perjuangkan buat bangsa Indonesia. Tetapi saya rasa itupun masih terlalu sempit dibandingkan perjuangan Amien Rais CS. Moral dan Akidah -nya Amien Rais CS jelas ada. Yang saya rasakan adalah kurangnya detailnya visi PK dalam bidang ekonomi,hukum, pendidikan, pemerintahan, hubungan internasional dsb. Ingat detail itu penting sekali untuk diterangkan kepada khalayak. Bung Nasrul, informasi PK yang saya postingkan terdahulu itu hanya merupakan pembukaan saja. Moral dan Akidah memang menjadi andalan Partai Keadilan,namun bukan berarti kami tidak mempunyai program-program di bidang lainnya.Jika anda ingin tahu lebih lanjut tentang PK, silahkan anda masuk ke web site kami, dengan alamat: http://www.keadilan.or.id Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya pun nanti akan mencoba mempostingkan informasi tentang prorgram-program PK di milis ini. Nasrul wrote: Jika PK hanya mampu menerangkan secara global, bisa bisa negara kita balik seperti jaman mbah Harto. Yang kita perlukan adalah pemimpin yang tahu secara detail untuk hampir disegala bidang bukan hanya bidang agama saja. Kalau moral pemimpin PK itu sudah bagus, alangkah lebih baik juga bila mengetahui secara detail implementasi dalam berbagai bidang sehingga tidak mudah dibodohi para ABS (asal bapak senang) yang akhirnya bisa menghancurkan negara kita. Insya Allah tidak demikian bung Nasrul. Alhamdulillah para pimpinan,anggota,dan simpatisan PK selama ini telah berusaha keras untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada. Walau kualitas intelektual orang-orang PK tidak secemerlang partai-partai lainya, namun insya Allah sumber daya manusia kami masih bisa memberikan kontribusi yang cukup bagi kemajuan bangsa dan negara kita. Nasrul wrote: Niat baik sih boleh boleh, tapi kayaknya masih seperti jago kandang, dan katak dalam tempurung alias ignoramus. Maaf saya menulis sesuai isi hati saya karena tidak tahu mau bilang apa lagi. Sekali lagi maaf jika pandangan saya sebagai orang awam ini tidak sopan. Tetapi mudah mudahan dari kita berdiskusi ini bisa ada yang nyambung dan saling membukakan mata dan hati kita bersama. Santai saja bung Nasrul, anda bebas kok berkomentar apa saja tentang Partai Keadilan(PK). Sebagai partai kecil yang baru muncul, Partai Keadilan memang masih memiliki banyak kekurangan di sana sini yang harus dibenahi. Dalam beberapa hal,kami memang masih harus banyak belajar dari partai-partai besar lainnya. Maklumlah, Partai Keadilan belum lama berdiri, dan anggotanya pun hanya dari kalangan orang biasa dan tidak terkenal. kami memang masih harus berjuang keras untuk meningkatkan kualitas dan kinerja partai kami ini. Do'a-kan kami bung, agar Partai Keadilan mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia wassalam Nasrul I ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
CALEG PARTAI KEADILAN - DKI JAKARTA
Assalamualikum wr.wb Berikut daftar nama caleg Partai Keadilan untuk DKI Jakarta. Insya Allah kesediaan dan keikhlasan anda memilih Partai Keadilan (no 24) dalam pemilu nanti akan membantu mengantarkan kader-kader terbaik PK ini menjadi wakil rakyat yang berkualitas dan berguna bagi rakyat banyak. Wassalam, Mohamad Rosadi == DAFTAR CALON LEGISLATIF DPR - PUSAT (Daerah Tingkat I DKI Jakarta) No Nama 1 Dr. Ir. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc, APM 2 H. Syamsul Balda, MM, MBA, MSc (Ph.d candidate). 3 KH. M. Nasir Zein, MA. 4 Hj.Dra.Yoyoh Yusroh 5 H. Moh. Ihsan Arlansyah Tanjung 6 Drs. Hasan Kiat 7 KH. Rahmat Abdullah 8 dr. H. Fuadi Yatim 9 H. Muhammad Subki, Lc. 10 Drs. H. Moh. Dimyati 11 Nurmansyah Lubis, SE, Ak, MM. 12 Drs. H. Saleh Marie 13 Dra. Wahidah Bulan Situmeang 14 KH. Hayat Setiawan 15 KH. Ahmad Muchlis Thaib, MA 16 Hj. Nurcholilah 17 Drs. Ahmad Tahroni __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: Re: [imsa] publikasi sit di college station
From: "fz farizal" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [imsa] publikasi sit di college station Date: Wed, 19 May 1999 17:17:54 PDT INDONESIAN MUSLIM STUDENT ASSOCIATION (IMSA) Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia di Amerika Utara Ass.wr.wb., Dengan ini kami mengundang segenap masyarakt muslim Indonesia di merika Utara untuk mengikuti acara "Studi Islam Terpadu (SIT)" yang insya Allah akan dilaksanakan pada Hari : Ahad, 23 Mei 1999 Waktu : 08.00 - 20.00 (CET ??) Pembicara : Bpk. Mukhtashor (Dosen Insitut Teknologi Surabaya/ Mahasiswa Program S3 St. John University) Tempat: Masjid College Station, Texas Acara selengkapnya kegiatan ini adalah sebagai-berikut: 08.00 - 08.45 Registrasi 08:45 - 09:00 Pembukaan 09:00 - 10:45 Aqiedah (La ilaha illalloh) 10:45 - 11:00 Istirahat 11:00 - 12:45 Rasul (Kewajiban Muslim terhadap Rasul) 12:45 - 14:00 Istirahat dan Sholat 14:00 - 15:45 Problematika Umat Hari Ini 15:45 - 16:00 Istirahat 16:00 - 17:45 Sasaran Pembinaan dalam Dakwah 17:45 - 18:30 Istirahat dan Sholat 18:30 - 19:45 Kapita Selecta Penutup Informasi selanjutnya bisa didapatkan di: 1. Farizal 1140 E. Georgia #205 Beaumont, TX 77705 (409) 833-8996 (h) e-mail: [EMAIL PROTECTED] 2. Dodi Heryadi 305 Ball St. #2039 College Station, TX 77840 (409) 862-9240 (h) e-mail: [EMAIL PROTECTED] Tolong disebarluaskan ke segala penjuru, terutama Texas dan sekitarnya. Wassalamu'alaikum wr.wb., Panitia SIT ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Pesan Pembukaan Kampanye !
Ramadhan wrote: Lantas gimana dengan rencana "koalisi" PK dengan PUDI dan PRD? Tiga partai ini sering diklaim sebagai ''partainya anak muda''. Tapi bila benar mereka akan beraliansi, ini sebuah terobosan menarik. Bagi koalisi 3 raksasa sebelum ini-- PKB, PAN, PDI-P kemungkinan tersebut, boleh jadi, cukup menguatirkan. Nggak bisa ngebayangin partainya para orang tua dan mapan itu 'kebingungan'. Tiga partai ortu dan mapan lainnya yakni Golkar-PDR-PPP sudah terdengar ingin merancang aliansi pula. Untuk yang ini, tak ada yang bingung lah. salam, ramadhan pohan (penyimak) Assalamualaikum wr.wb Bung Ramadhan yg baik, Kemungkinan PK berkoalisi dengan partai lainnya menurut saya bisa saja terjadi. Namun untuk sementara ini tampaknya PK lebih memprioritaskan kerja dan usahanya untuk meraih dukungan suara rakyat yang sebanyak-banyaknya pada pemilu nanti. Mungkin setelah nanti 'jelas' benar berapa perolehan suara yang diraih PK, barulah masalah koalisi ini ditindaklanjuti. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Pesan Pembukaan Kampanye !
Irwan Ariston wrote: Bung Rosadi, berhubung anda adalah kader/pengurus resmi dari PK, saya ada pertanyaan yg perlu kejelasan dari orang PK sendiri. Apakah PK dalam kebijakan partainya membuka kemungkinan berkoalisi dengan GOLKAR setelah pemilu nanti? jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu Bung Irwan, Sampai saat ini saya belum mendengar adanya berita semacam itu, karena memang untuk saat ini PK lebih memfokuskan diri pada usaha peraihan suara pada pemilu nanti. PK ingin mengukur diri dulu sampai dimana kemampuannya meraih suara rakyat. Soal kemungkinan koalisi dengan partai-partai non-Islam (PAN,PDI-P,GOLKAR,PKB,dsb)belum terdengar kabar beritanya dari DPP PK di Jakarta. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Pesan Pembuka Kampanye !
Irwan wrote: ==deleted== Bagi saya selama belum ada pernyaan tegas yg akan melawan kekuatan Golkar cs, bagi saya sama dengan tetap membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Golkar. Mudah2an PK bisa segera menyatakan sikapnya. Insya Allah pada waktunya nanti PK akan menentukan sikap, beserta alasan-alasan yang mendukungnya. Irwan wrote: Mungkin sambil menunggu kesediaan anda mencari tahu sikap PK tersebut, saya ada pertanyaan lainnya yg berkaitan dengan anda sebagai salah satu pengurus PK. Pertanyaan tersebut adalah: Bagaimana sikap anda bila PK menyatakan atau anda tahu akan (atau tidak berkeberatan)berkoalisi dengan Golkar? Apakah anda akan setuju atau tidak setuju dengan niatan tersebut? Bung Irwan, sebelum saya menjawab pertanyaan anda, ada beberapa hal yang ingin saya jelaskan terlebih dahulu. Partai Keadilan (PK)adalah partai dakwah yang berusaha keras menyesuaikan semua tindakan dan perbuatannya dengan ajaran Islam (Al-Qur'an dan Hadits). Sejujurnya saya katakan, keikutsertaaan PK dalam kancah politik praktis di Indonesia sebenarnya lebih condong kepada dakwah Islam untuk memperbaiki moral dan akhlak, serta membawa umat Islam (yang merupakan bagian terbesar dari bangsa Indonesia) kepada pemahaman dan pengamalan yang benar tentang agamanya, selain daripada menegakkan keadilan bagi setiap orang tentunya. Insya Allah, kami sama sekali tidak berambisi mencari ketenaran, harta, atau kedudukan, karena balasan yang kami harapkan dari perjuangan dakwah ini hanyalah ridho dari Allah swt semata. Anda boleh tidak percaya dengan hal ini, tapi begitulah kenyataanya. Para pimpinan PK sendiri merupakan orang-orang 'pilihan' yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, seperti kesederhanaan sikap (rendah hati), ketinggian akhlak, dan ketaatan serta kekonsistenannya dalam menjalankan ajaran Islam. Maka dari itu segala keputusan yang dibuat oleh pimpinan PK insya Allah selalu didukung dengan dalil-dalil ajaran Islam yang sangat kuat, bukan hanya karena berdasarkan logika atau kepentingan pribadi/kelompok saja. Kami sangat sadar bahwa segala bentuk penyelewengan ajaran Islam demi kepentingan politik dan kepentingan duniawi lainnya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt di akherat kelak. Kemudian tentang pertanyaan anda ke saya, Insya Allah saya akan menerima apapun yang diputuskan oleh para pimpinan PK nantinya, karena saya tahu betul kualitas keimanan dan akhlak mereka dari sekitar 10 tahun perkenalan dan pergaulan saya dengan orang-orang PK ini. Mereka pasti punya alasan kuat (yang didukung dengan pertimbangan hukum Islam atau syari'ah) atas setiap tindakan yang akan dilakukan. Irwan wrote: Sekedar informasi untuk bung Rosadi, saya tidak (baca: belum) anti PK kecuali bila ternyata PK menyatakan tidak bermasalah berkoalisi dengan Golkar. Saya harap juga begitu bung Irwan, karena PK memang sama sekali tidak berniat mencari musuh. Namun kalaupun nantinya anda benci dan anti dengan PK, kami Partai Keadilan akan tetap memperjuangkan aspirasi anda, sebagaimana bunyi pesan pembuka kampanye PK yang saya postingkan sebelumnya. Irwan wrote: Saya berharap PK bisa segera bergabung dengan kekuatan PDIP, PAN, PKB, untuk membendung Golkar yg belum pemilu sudah "mengantongi" 200 kursi MPR/DPR hasil pengangkatan dari utusan daerah dan golongan. Sangat tidak fair:( Partai Keadilan (PK) pada dasarnya siap bekerjasama dengan siapa saja, asalkan misi dan visinya sama, dan lebih mengedepankan moral dan akhlak yang baik dalam setiap tindakannya. Sebagai partai dakwah, kami tidak mau mengorbankan keridhoan Allah, hanya demi kepentingan duniawi sesaat. Insya Allah PK akan ikut bersama-sama partai lain dalam menentang dan memberantas ketidakjujuran yang mungkin terjadi nantinya. Irwan wrote: Selamat berkampanye bung Rosadi. Jangan lupa dahulukan kepentingan rakyat banyak yg saat ini cukup menderita akibat buah tangan Golkar selama 32 tahun terakhir. Terima kasih bung Irwan. Insya Allah saya dan rekan-rekan PK yg lainnya akan selalu mengutamakan kepentingan rakyat banyak dalam segala aktivitas kami, karena salah satu alasan kehadiran Partai Keadilan (PK) di panggung politik Indonesia adalah untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat Indonesia, menegakkan keadilan bagi semua orang, serta membebaskan rakyat dari kezaliman dan kesewenangan yang dilakukan oleh para penguasa. Wassalam Mohamad Rosadi Virginia jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[PPLN DC] Kelengkapan Formulir Pendaftaran Pemilu (penting !)
Assalamualaikum Wr.Wb Salam Permias... Menyambung pemberitahukan kami terdahulu tentang batas akhir pendaftaran pemilu (15 mei 1999), maka dengan ini kami menghimbau kepada calon pemilih yang belum menuliskan no passport/ktp dan tempat/tgl lahir pada formulir pendaftaran pemilu, agar segera memberitahukan data-data tsb kepada kami melalui telpon atau fax selambat-lambatnya tanggal 15 Mei jam 6 sore. Mengingat kami akan segera mengirimkan seluruh data calon pemilih yang terdaftar pada kami ke Panitia Pemilihan Indonesia di Jakarta, maka kelengkapan data pemilih tersebut sangat kami butuhkan untuk menjamin keabsahan calon pemilih pada pemilu nanti. Wassalam, a/n PPLN Washington DC Mohamad Rosadi __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
ILMU KEBAL DAN DOSA BESAR (SYIRK !)
Ini ada sedikit 'bahan renungan' buat orang Islam yg masih doyan dengan ilmu kebal dan segala ilmu kedigdayaan lainnya (kayak pelem silat aja..:) Semoga bermanfaat... == Dari Republika... 'Berhenti Karena Takut Syirik' Soal seluk beluk ilmu kebal, tanyakan kepada Ahmad Muhtaz,41. Pria asal Kendari ini, sejak akil baligh, rajin belajar ilmu kedigdayaan. Puluhan perguruan yang mengajarkan ilmu kekebalan di tanah air pernah dimasukinya, antara lain, Prana sakti, Perisai Diri, Pagar Nusa, Sin Lam Ba, Satria Nusantara, dan lain-lain. Hasilnya memang cukup membanggakan: Ahmad tak hanya kebal bacokan pedang, tapi juga tak mempan ditusuk jarum yang amat kecil sekalipun. Ia juga tak mempan diguyur air keras bahkan bisa duduk di atas daun teratai. Ahmad mengaku tak hanya memasuki puluhan perguruan semacam itu. Ia pun mendatangi orang-orang sakti untuk menimba ilmunya. ''Rata-rata guru-guru ilmu kebal itu orang Islam dan dikenal sebagai kiai. Tapi anehnya, banyak di antaranya yang tak salat,'' jelas Ahmad. ''Ternyata ilmu kebal itu bukan milik para kiai, tapi milik siapa saja, termasuk orang yang jahat dan kotor,'' ungkapnya. ''Tapi saya heran kenapa yang dibaca kok ayat-ayat Qur'an, meski dia tidak salat,'' ujar Ahmad. Dari hasil pengembaraannya mencari ilmu sakti itu, Ahmad pun punya keberanian lebih. Di kampungnya, ia mendirikan perkumpulan Pemuda Karya yang memberikan ilmu kebal pada para pemuda dan orang-orang yang berminat. ''Saya bertahun-tahun jadi instruktur olah tenaga dalam dan pengisian ilmu kebal. Untuk meyakinkan kesaktian saya sebagai instruktur, saya sering tidur di atas paku, lalu dilindas truk. Tidak apa-apa,'' ujar koresponden sejumlah media massa daerah ini. ''Saya juga bisa memberi ilmu kebal pada orang-orang yang ingin punya kesaktian,'' akunya. ''Puluhan bahkan ratusan orang yang pernah saya beri ilmu kebal. Semuanya berhasil,'' ujar pria yang mengaku bisa mematahkan lempengan baja setebal 20 cm tanpa menyentuhnya ini. Ia juga mengaku punya khadam 2.000 jin. Mereka selalu mendampinginya dan bisa disuruh apa saja. ''Saya bisa menyulap uang seribu jadi 100 ribu kalau sedang kepepet tidak punya uang. Tapi setelah uang itu dibelikan sesuatu, entah jadi apa,'' ungkap Ahmad. ''Semua itu terjadi karena bantuan khadam-khadam saya,'' akunya. Tak hanya itu, saya pun punya ilmu untuk memperpendek jarak. ''Saya bisa berjalan dari Jakarta ke Surabaya hanya dalam tempo beberapa menit,'' ungkap Ahmad terus terang. Apa yang didapat Ahmad setelah memiliki sejumlah ilmu kesaktian itu?. Jiwa saya makin kosong dan resah. ''Saya tidak menemukan ketenangan meski saya punya sejumlah kesaktian dan khadam,'' ujarnya. Setiap mendengar ada orang yang lebih sakti dari saya, saya langsung resah. ''Saya harus bisa mengalahkan dia, atau saya bisa menimba ilmunya agar saya tetap menjadi yang tersakti,'' akunya. Setiap ada orang 'pinter' yang baru dikenalnya, Ahmad mengaku langsung mengajaknya bertanding. Kalau saya kalah, jelasnya, langsung saya bersujud dan minta diajari ilmunya. Dengan cara seperti itu, saya tetap merasa terdepan. Lama-lama, saya tak menemukan kedamaian. Jiwa saya tetap resah. Berarti ilmu kesaktian ini tipuan saja. ''Saya menduga, jangan-jangan semua ilmu yang saya peroleh ini akan membawa saya makin jauh dengan Tuhan,'' akunya. Suatu saat, saya membawa sebuah buku yang menjelaskan tentang kharamnya ilmu kebal. ''Saya langsung menemui pengarangnya di Jakarta,'' aku Ahmad. Oleh sang guru saya diberi tahu bahwa ilmu kebal itu merupakan tipuan setan, betapa pun bacaannya ayat-ayat Alqur'an. ''Ayat Alqur'an itu untuk dipahami, lalu dilaksanakan. Itulah Alqur'an,'' jelas Ahmad mengutip pernyataan sang guru. ''Nabi Muhammad juga tidak kebal. Waktu perang Uhud Nabi terluka dan giginya patah karena dilempar batu oleh musuh,'' tuturnya. Ahmad juga diberi tahu gurunya tentang strategi setan menyesatkan tauhid ummat manusia, yang antara lain dengan memanipulasi pemakaian ayat-ayat Qur'an untuk mencari kekebalan. Itulah tipu daya setan. ''Sekali orang merasa punya ilmu kebal, tanpa disadari, dia sudah mensekutukan Allah,'' ujar Ahmad. Dosa terbesar yang tidak diampuni Allah adalah syirik. Dan syirik itu sering sangat tersamar. Dari keterangan guru itulah, saya kemudian bertekad untuk menghilangkan semua kesaktian saya. ''Pada mulanya sukar sekali menghilangkan kesaktian saya. Tapi berkat bantuan teman-teman di pengajian itu, akhirnya saya terbebas dari ilmu-ilmu tersebut,'' ujarnya bangga. ''Tapi masih ada beberapa jin yang tidak mau pergi. Terpaksa saya usir dan saya marahi,'' ungkapnya. ''Alhamdulillah saya sekarang lega dan mulai mendapatkan ketenangan. Hanya Allah yang berkuasa dan menentukan segalanya,'' ungkapnya. ''Saya sekarang bertobat dan mohon ampun kepada Allah atas segala kekeliruan saya selama ini,'' jelas Ahmad sendu. __ Get Your
SEKALI LAGI TTG ILMU KEBAL DAN SYIRIK !
Dari republika lagi == 'Di Sini Khurafat, di Sana Syirik' "Bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan" [QS Al Jin:6] "Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila datang waktunya. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan " [QS Al Munaafiqun:11] Candu ilmu kebal membuat beberapa anggota dan tokoh masyarakat prihatin. Begitu juga para ulama hanif. Muchson Ischak, warga Taman Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi,menilai ilmu kebal tak membawa banyak manfaat. Ia kemudian mengambil contoh saat peristiwa Banyuwangi terjadi. ''Saat itu juga terjadi kondisi rame-rame mengisi kekebalan. Tapi ternyata mereka juga tidak dapat menolong saudaranya yang terbantai.'' Apakah ilmu semacam ini diperkenankan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW? Kalau kita menelusuri perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, ternyata beliau sering mendapatkan luka-luka akibat penganiayaan kaum kafir. Rasulullah juga mengalami luka-luka dan berdarah saat dilempari oleh penduduk kota Thaif. ''Begitu juga saat Perang Uhud, beliau pun pernah patah gigi,'' jelas Muchson. Bagaimana pula dengan para sahabat Rasulullah yang syahid di medan pertempuran. Hamzah, paman Rasulullah, gugur dengan wajah remuk dan perut terbelah. Lalu, khulafaurrasyidin Umar bin Khatab, Usman bin Affan dan Ali bin Abu Tholib. Mereka semua meninggal akibat pembunuhan. ''Jika Allah SWT mengizinkan ilmu kekebalan tentu manusia-manusia jaminan surga itu lebih dulu mendapatkan ilmu kekebalan demi untuk menegakkan Dinul Islam. Tidakkah semua ini menunjukkan tidak adanya syariat yang mengajarkan ilmu kekebalan tubuh?'' Keprihatinan juga diungkap Dini, seorang mahasiswa UI. Ilmu kebal, menurutnya, termasuk ke dalam syirik. ''Kayak kita tak percaya dengan kekuatan Allah saja,'' ujarnya. Dengan mempelajari ilmu-ilmu seperti itu berarti kita mempercayai adanya kekuatan yang menandingi kekuatan Allah dan itu berarti syirik. Diyah Astuti (20), salah seorang mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan, mengaku pernah ditawari belajar ilmu tersebut di pengajiannya, namun ditolaknya. ''Saya sendiri suka mendengar cerita tentang kesaktian seperti itu, tapi untuk mempelajarinya saya ragu. Takut menjadi sombong dan takabur.'' KH Aunur Rafiq Lc, pengurus Yayasan Kesejahteraan Ummat dan pemilik Rabbani Press di Pasar Rebo, Jakarta, menilai ilmu-ilmu kebal banyak mengandung khurafat dan unsur syiriknya. Yang ajarkan seolah-olah ada ayatnya. Tapi sebenarnya sudah dicampuraduk dengan mantra dan jampe-jampe. Adakalanya susunan ayat dibaca secara terbalik. ''Begitulah cara jin dan syetan memperdaya kita tuntunan yang seolah-olah dari ajaran Islam.'' Menurutnya, dalam situasi serba sulit ini mestinya kita tidak melakukan hal-hal yang justru mengotori akidah. Sebagai orang beriman, mestinya kita dengan penuh keikhlasan berserah diri kepada kekuasaan Allah. Jika telah ikhlas, Allah telah berjanji akan menjaga bahkan meninggikan martabat kita. ''Bukankah mati syahid lebih baik ketimbang mati dalam bau khurafat dan kemusyrikan?'' Pemberian ilmu kebal, menurut Ketua Yayasan Salamullah Lia Aminuddin, umumnya memang dilakukan dengan cara mencampur air putih dengan jarum dan gotri disertai lafaz ayat-ayat atau mantra. ''Ayat-ayat Allah yang dijadikan mantra untuk mendapatkan perlindungan jin, maka ayat-ayat itu tak akan membawa berkah. Sebaliknya, ayat-ayat itu akan bersaksi betapa ayat-ayat suci itu telah dipalingkan dan dijadikan pengundang jin.'' Lia berpendapat, tindakan membekali diri dengan ilmu kebal merupakan gejala yang membahayakan. Menurut dia, ilmu kebal bukan ilmu Allah, melainkan ilmu jin. Karenanya, kata dia, ini merupakan perbuatan syirik. Fenomena ilmu kebal dan ilmu gaib lainnya tidak hanya marak di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia. Menurut Dr Deddy Mulyana, pakar komunikasi antar budaya UNPAD, bahkan beberapa tahun lalu, Nancy Reagen pun pernah menggegerkan Amerika karena mempunyai dukun pribadi tempat di mana dia sering berkonsultasi. Sementara itu, menurut KH Abdullah Abbas, sesepuh dan pengayom Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, Jabar, ilmu-ilmu yang diajarkan di pesantren itu berisi doa-doa ma'rifat. ''Itu ada kitab-kitabnya. Yang menyangkut ilmu hikmah. Sudah ada pedomannya.'' Hal senada diungkap Rais Am PB NU KH Ilyas Ruhiyat. Menurutnya, apa yang dilakukan para kiai di Jatim itu sekadar ikhtiar atau upaya mempertahankan diri, Bukan untuk gagah-gagahan. ''Semua itu ada syarat-syaratnya, tak sembarangan orang bisa. Kalau niatnya jahat malah bisa batal.'' Mencari ilmu kebal, menurut KH Ibrahim Hussein, Ketua Komisi Fatwa MUI, adalah gejala musiman. ''Ilmu-ilmu tersebut sah-sah saja jika tidak membawa orang pada perbuatan menduakan Tuhan (syirik), dan tidak mengganggu orang lain.'' Syirik tidaknya
Re: PENDAFTARAN PEMILU
Mas Winarta, Jika anda berdomisili di sekitar daerah kerja kami dan belum mendaftar untuk pemilu, anda cukup mengirimkan melalui faximili selembar fotocopy passport (yang ada foto dan data-data anda) ke : PPLN Washington DC Fax No : (202) 775-5382 Tolong jangan lupa tuliskan tempat/tgl lahir,pekerjaan, alamat, dan no telpon pada fotocopy passport yg akan di fax kan tsb. Setelah nanti kami menerima fax dari anda tsb, anda akan segera kami daftarkan sebagai calon pemilih untuk pemilu nanti, dan tanda bukti calon pemilihnya akan dikirimkan ke alamat anda sesegera mungkin. Demikianlah penjelasan dari kami, semoga dapat membantu anda. Wassalam, Mohamad Rosadi Sekretaris PPLN DC From: winarta [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: PENDAFTARAN PEMILU Date: Tue, 4 May 1999 23:33:46 -0700 Bisa minta info ngga untuk formulirnya|??? Thanks - Original Message - From: Risno S. [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 04, 1999 8:23 AM Subject: PENDAFTARAN PEMILU MOHON DISEBARLUASKAN INFORMASI DIBAWAH INI : PENDAFTARAN PEMILIH UNTUK PEMILU YAD PALING LAMBAT AKAN DITUTUP PADA TGL. 7 MEI 1999. BAGI YANG BELUM MENDAFTAR ATAU MENYAMPAIKAN FORMULIR AGAR SEGERA MENYAMPAIKANNYA, KARENA SETELAH INI TIDAK ADA PENDAFTARAN SUSULAN. DEMIKIAN, TERIMA KASIH PPLN WASHINGTON, D.C. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: [pk-amerika] BERITA DEKLARASI PK-AMERIKA UTARA
kebetulan hadir pada acara tsb. Adapun susunan Pengurus PIPKA Amerika Utara adalah sbb : Ketua : Tiyas Sukarsono (ketua) Wakil Ketua): Setiayadi Yazid Sekretaris : Yon Mahmudi Bendahara : Mohammad Rosadi Ketua bidang Dakwah : A.Syamsi Ali Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Teknology :Bogie Soedjatmiko Ketua Bidang kaderisasi : Ade K. Mulyana Pusat Informasi Partai Keadilan TTD Yon Machmudi Sekretaris )I( MARS KEADILAN )I( Dilahirkan kedunia Di bumi Indonesia tercinta Yang mewadahi suara nurani Dan suara keadilan Ilahi2X ** Kotak kesetaraan Ka'bah kesatuan Bulan sabit kemenangan Garis lurus keadilan Putih kesucian Hitam kepastian Kuning emas gemilangnya Kejayaan Islam Ilahi Rabbi Izzati Bimbinglah perjuangan ini Dengan limpahan..keridhoan Sebagai bekal di haribaan Sebagai bekal di haribaan Ya Allah...Ya Allah == __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: PENDAFTARAN PEMILU
Bung Doni, Berita pengunduran batas waktu pendaftaran di Jakarta (hingga 15 mei 1999) kami terima setelah email pak risno dibawah ini disebarluaskan. Dikarenakan kami harus mengecek kebenaran berita tsb, maka kami tidak bisa mengumumkan batas akhir pendaftaran yg baru dengan segera. Jadi masalahnya bukan soal fleksibel atau tidak fleksibel semata. Sebagaimana harapan anda dan rekan-rekan yg lain, kami PPLN DC akan terus berusaha semaksimal mungkin mendaftar seluruh WNI di wilayah kerja kami yg ingin menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu nanti. Oleh karenanya kami sangat mengharapkan sekali informasi dari anda dan rekan-rekan sekalian ttg keberadaan WNI di wilayah kerja kami. Untuk mempercepat dan mempermudah proses pendaftaran, rekan-rekan yg belum mendaftar cukup mengirimkan melalui faximili selembar fotocopy passport (bagian yg ada foto dan data-data pribadi-nya) dan menuliskan tempat tgl lahir,pekerjaan, alamat dan nomor telpon di kertas fotocopy tsb.Segera setelah kami terima fax tsb, nama anda akan kami daftarkan sebagai calon pemilih, dan akan segera kami kirimkan pula tanda bukti calon pemilih ke alamat masing-masing. Tanda bukti tsb nantinya harus dibawa pada saat pemilu dilaksanakan (bagi yang bisa memilih di KBRI). Salam, Mohamad Rosadi Sekretaris PPLN Washington DC Fax no : (202) 775-5382 Phone : (202) 775-5380/81 PS. Batas Akhir pendaftaran pemilu akan segera diumumkan oleh PPLN DC secepatnya melalui milis ini. From: Yuni Wulandana [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: PENDAFTARAN PEMILU Date: Wed, 5 May 1999 20:33:41 -0400 salam permias ... Terima kasih bung Risno atas perpanjangan waktunya. Yang saya heran, kenapa PPLN DC tidak bisa sefleksible yang lain, yang bisa mundur waktunya sampai tgl 12 Mei 99 seperti PPLN Huoston, Midwest dan NY ? Pengunduran waktu pendaftaran ini sangat berharga sekali karena teman2 lain yg di akhir bulan April lalu sibuk ujian dan nggak sempat daftar, bisa mendaftar. Saya yg tinggal di Pittsburgh, mohon agar PPLN DC bersedia mengundurkan waktu pendaftarannya sampai dengan tgl 12 Mei 1999 seperti yang lain. terima kasih doni Pittsburgh Risno S. wrote: MOHON DISEBARLUASKAN INFORMASI DIBAWAH INI : PENDAFTARAN PEMILIH UNTUK PEMILU YAD PALING LAMBAT AKAN DITUTUP PADA TGL. 7 MEI 1999. BAGI YANG BELUM MENDAFTAR ATAU MENYAMPAIKAN FORMULIR AGAR SEGERA MENYAMPAIKANNYA, KARENA SETELAH INI TIDAK ADA PENDAFTARAN SUSULAN. DEMIKIAN, TERIMA KASIH PPLN WASHINGTON, D.C. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK (Vincent) !
Bung Vincent yg baik, Saya mencoba mengomentari tulisan anda dibawah ini. Vincent wrote: politik. Tapi ini engga ada hubungannya sama pertanyaan saya ke Mas Mohammad Rosadi. Judulnya aja udah Etika Kampanye "DALAM ISLAM", lha yang engga "DALAM ISLAM" khan engga perlu pusingin etika karangan Partai Keadilan ini. Anda benar.., yang nggak "DALAM ISLAM" memang nggak usah pusing. Makanya saya heran juga kenapa anda yg non-muslim kok malahan mau "berpusing-pusing" ria menanggapi etika kampanye yg baik dari PK ini..:-) Vincent wrote: Apalagi isi etika ini. Contohnya: di butir 6 dibilang: "Dalam kampanye juga tidak dibolehkan mengeluarkan kata-kata yang melukai harga diri dan martabat seseorang yang tidak dibolehkan Syari'at, ... " Bagi saya yang bukan "DALAM ISLAM", saya engga tau apa itu Syari'at, apalagi apa yang dibolehkan dan tidak dibolehkan oleh Syari'at. Kecuali emang maksudnya Partai Keadilan supaya yang engga "DALAM ISLAM" mempelajari tentang Islam. Mas Vincent.., postingan saya itu merupakan etika kampanye yang akan dilakukan oleh PK dalam Pemilu nanti. Karena PK partai Islam, ya tentu harus memakai syariat Islam.Anda saja yang terlalu berlebihan menerjemahkan etika kampanye tsb sebagai ajakan kepada non-muslim untuk mempelajari Islam. Masak cuma lantaran anda non-muslim dan tidak mengerti syariat, lantas anda berprasangka buruk seperti itu..? Vincent wrote: Semua butir-butir di etika ini emang anjuran perilaku yang baik--seperti jangan menghina, jangan berbohong. Engga perlu ditambahin ayat-ayat juga udah baik koq. Kalo mau kasi saran untuk etika berkampanye yang baik, kenapa mesti ditambahin ayat-ayat segala? Mas Vincent..., sabar dulu dong. Penambahan ayat-ayat al-quran dan hadits Rasulullah saw itu cuma menandakan bahwa PK sebagai partai Islam,berusaha menyelaraskan segala tindakannya dengan ajaran Islam, makanya selalu diambil beberapa ayat dan hadits sebagai DASAR dari setiap tindakan yang akan dilakukan(bukan cuma berdasarkan logika manusia semata). Intinya, PK cuma mau berusaha sekuat tenaga agar penggunaan "Islam' bukan cuma label partai belaka, tapi benar-benar dijadikan satu-satunya ACUAN dan DASAR dalam berbuat dan bertindak, sebagai BUKTI kepatuhan dan ibadah kepada Allah swt. Mas Vincent, Rasanya kurang tepat jika anda mengatakan etika berkampanye ini merupakan saran dari PK. Ini kan cuma sekedar pengumuman ttg etika berkampanye yg akan dilakukan oleh PK saat berkampanye nanti. Tidak ada keharusan bagi partai lain untuk mengikutinya. Namun menurut saya pribadi, tentu akan baik sekali jika partai-partai lain juga mengikuti POINT-POINT etika kampanye seperti PK ini agar tetap terjaga suasana tetib dan aman saat kampanye nanti.Jadi kalo keberatan dengan ayat-ayat yang mendasari etika kampanye tsb, ya nggak usah dibaca.., ikuti saja POINT-POINT nya yang dianggap baik. Ini juga kalo ada yang mau Vincent wrote: Koq saya merasa kehidupan berpolitik dan kehidupan beragama engga perlu disatukan. Itu sih terserah anda. Anda bebas berpendapat sesuka hati. Tapi tentu tidak ada keharusan bagi orang lain untuk mengikutinya kan..? Vincent wrote: Saya tidak mempertanyakan kebaikan/keburukan isi butir-butir etika berkampanye Partai Keadilan. Yang saya tanya tuh Partai Keadilan (melalui Mas Mohammad Rosadi) sedang mengkampanyekan organisasinya sebagai partai politik atau mengkampanyekan agama Islam? Yang mana-mana sihh terserah aja. Mangkanya saya tanya, maksudnya berkampanye untuk partai politik atau untuk agama Islam? Sekali lagi saya jawab.., ini cuma etika kampanye partai politik yang akan dilakukan oleh PK semata, BUKAN kampanye Agama.., dan TIDAK ADA keharusan bagi partai-partai lain untuk mengikutinya.., jadi ya nggak usah terlalu dipusingkan. Salam, Mohamad Rosadi Ngoten Mas Yumartono. Salam, Vincent Sitindjak Norman, OK __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK (Alex ) !
Bung Alex yg baik, Berikut tanggapan saya atas tulisan anda dibawah ini. Alex wrote: Heran juga saya melihat munculnya etika berkampanye yang baik dari PK. Sejauh pengetahuan saya (yang terbatas), PK banyak sekali didukung oleh organisasi kerohanian di kampus-kampus. Di masa Natal, kita semua masih ingat bagaimana derasnya selebaran dan ajakan (bahkan fatwa) untuk tidak mengucapkan selamat Natal kepada kaum Nasrani di Indonesia. Selebaran dan ajakan ini justru banyak sekali diedarkan di kampus-kampus dengan harapan agar suasana Natal menjadi tidak terasa.Kalau soal tidak diberi ucapan selamat, tentu saja tidak apa-apa. Yang jadi masalah adalah alasan dikeluarkannya larangan itu, yaitu bahwa haram hukumnya memberikan ucapan selamat kepada kaum kafir.Tentu saja anggapan ini benar-benar di luar batas etika yang baik, karena kaum Nasrani jelas-jelas bukan kafir. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Bung Alex, Dalam ajaran Islam, Kafir dan tidaknya seseorang telah jelas benar batasannya, yaitu pengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat awal untuk masuk agama Islam. Selama seseorang belum pernah/tidak pernah mengucapkan dua kalimah syahadah dan mengakui bahwa Allah swt satu-satunya Tuhan dan nabi Muhammad saw sebagai utusannya, maka menurut ajaran Islam orang tsb masih kafir. Itulah sebabnya orang-orang non-muslim dalam ajaran Islam disebutkan sebagai orang kafir. Namun walau begitu, ajaran Islam tetap mengharuskan umatnya untuk selalu menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak orang-orang non-muslim tsb, dan TIDAK BOLEH memaksakan agama Islam kepada mereka. Jadi jelas dong ini BUKAN fitnah dan TIDAK diluar batas-batas etika yang baik! Soal larangan ttg mengucapkan selamat natal, itu hanya untuk sekedar pemberitahuan kepada umat Islam saja agar mereka mengetahui dan mengerti ajaran agamanya. Soal mereka mau atau tidak mematuhinya, itu terserah kepada umat Islam, karena memang TIDAK ADA PAKSAAN dalam agama Islam. Alex wrote: Jangan memfitnah kaum yang bukan kafir dengan mengatakan sebagai kafir. Ini kriminal dan tentu saja tidak mempunyai etika yang baik. Sekali lagi ini bukan fitnah, karena penyebutan kafir semata-mata berdasarkan ajaran Islam, BUKAN sengaja diada-adakan. Kalo anda menganggap ini suatu kriminal, ya terserah anda.., cuma kan nantinya bisa-bisa anda dianggap "menghina" ajaran agama lain dong...? Alex wrote: Bagaimana mungkin PK (lebih tepatnya: para pendukung PK) berseru-seru tentang keadilan dan sekarang berbicara tentang etika yang baik, kalau fitnah yang jahat dan tanpa etika yang demikian itu tidak pernah mau dihilangkan? Bagaimana PK bisa berbicara soal keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, kalau sikap diskriminasi seperti itu masih belum diberantas tuntas? Bung Alex, Rasanya anda harus bisa membedakan mana ajaran suatu agama, dan mana fitnah yang jahat. Sekali lagi istilah kafir tsb bukan sesuatu yang diada-adakan, tapi memang benar-benar disebutkan dalam ajaran Islam. Namun walau begitu, anda tidak perlu merasa khawatir, karena Islam selalu menganjurkan dan memerintahkan umatnya untuk berbuat baik kepada semua manusia, termasuk thd non muslim seperti anda. Bhakan thd hewan dan tumbuh-tumbuhan pun umat Islam diwajibkan memperlakukan mereka dengan baik. Islam memperlakukan semua manusia (baik muslim maupun non-muslim) sama dalam hak dan kewajibannya selama hidup di DUNIA, sehingga TIDAK ada perlakuan istimewa yg diberikan kepada umat Islam dibandingkan umat lainnya, termasuk dalam soal keadilan ini. Itulah sebabnya dalam ajaran Islam, kafir tidaknya seseorang TIDAK ADA hubungannya dengan penghormatan dan pernghargaan thd hak-hak asasi manusia, karena kekafiran seseorang merupakan urusan Allah swt semata yang akan dipertanggungjawabkan dihadapanNya kelak di akherat nanti. Jadi sekali lagi, tidak ada hak umat Islam untuk memakasakan kehendak dan berbuat zalim apalagi fitnah kepada golongan non-muslim. Salam, Mohamad Rosadi dan Sebagai partai Islam, tentu keadilan yang hendak diperjuangkan PK adalah keadilan menurut ajaran Islam, sesuai dengan perintah Allah swt. Warm regards, Alex __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK!
Mas Vincent, Ini tentu saja untuk kampanye politik. namun tentu tidak ada salahnya kan mengambil hal-hal yang baik dari ajaran suatu agama yang dapat mendatangkan kebaikan bagi orang banyak..? Bagi saya pribadi etika kampanye dibawah ini adalah suatu hal yang sangat baik.., entahlah menurut anda. salam, Mohamad Rosadi From: Vincent Sitindjak [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK! Date: Thu, 29 Apr 1999 18:31:04 -0500 Maksudnya berkampanye untuk partai politik atau untuk agama Islam? Salam, Vincent Sitindjak Norman, OK - Original Message - From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] Kalo semua partai nantinya bisa berkampanye seperti ini.., Insya Allah tidak bakalan ada kerusuhan lagi, rakyat gembira, dan kita semua bisa bekerjasama bahu-membahu membangun Indonesia. Sepertinya tips ini bisa juga dipakai sebagai acuan dalam berdiskusi ni. Wassalam, Mohamad Rosadi == Partai Keadilan: ETIKA KAMPANYE DALAM ISLAM "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik". (QS. An-Nahl: 125) "Barang saipa yang menunjukkan pada kebaikan maka baginya mendapat pahala seperti orang yang melakukan kebaikan tersebut" (HR Muslim). 1. Ikhlas dan Membebaskan diri dari Motivasi Rendah. Kampanye dalam Islam merupakan bagian dari amal shaleh dan ibadah, oleh karenanya harus memperhatikan keikhlasan motivasi sehingga kampanye yang dilakukan bukan hanya berdampak baik pada masalah-masalah keduniaan tetapi juga mendapat keridhaan Allah SWT dan pahala kebaikan di akhirat. "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus". (QS. Al-Bayyinah: 5) "Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan". (QS. Al-Anfal: 47) 2. Menampilkan Partai dan Menyampaikan Program-programnya Dengan Cara yang Sebaik-baiknya (Ihsan). Partai yang baik dan program yang bagus harus pula disampaikan dengan cara yang bagus pula. Bagusnya program partai tetapi jika tidak dibarengi dengan cara penyampaian yang simpatik, tidaklah menjamin simpati pemilih. Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat sebaik-baiknya (ihsan) dalam segala sesuatu" (HR Muslim). 3. Tidak Memaksa Kampanye dalam Islam sama dengan berdakwah, yaitu mengajak dan tidak memaksa. Sehingga dalam kampanye tidak boleh memaksa orang lain untuk menerima, memberikan hak pilihnya dan mendukung partai tertentu dengan berbagai macam cara apapun. Masa pemilih mempunyai hak dan kebebasan memilih suatu partai sesuai dengan pilihan hati nuraninya. " Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat". (QS. Al-Baqoroh: 256) 4. Tidak Jatuh Pada Dusta / Bohong Berbohong adalah perbuatan terlarang dalam Islam, apalagi yang dibohongi itu orang banyak,sudah tentu bahayanya lebih berat. Berbohong ialah menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. " Janganlah kamu berdusta, karena dusta mengantarkan pada kemaksiatan dan kemaksiatan mengantarkan ke neraka. Dan seseorang yang senantiasa berdusta dan mudah untuk berdusta sampai dicatat disisi Allah sebagai pendusta" (Muttafaqun 'alaihi). 5. Tidak Mengucapkan Janji Secara Berlebihan. Kondisi yang tidak terkendali, bisa mengakibatkan seorang larut dalam alam khayal, mengumbar janji muluk yang tidak mampu untuk dilaksanakan. Janji pasti akan dipertanggung-jawabkan di Akhirat. "Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya". (QS. Al-Isra: 34) 6. Tidak Jatuh dalam Ghibah, Caci Maki dan Cemooh Dalam kampanye juga tidak dibolehkan mengeluarkan kata-kata yang melukai harga diri dan martabat seseorang yang tidak dibolehkan Syari'at, kecuali orang yang sudah terang-terangan melakukan perbuatan zhalim dan merusak. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan) dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruknya panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah ima
Re: Hadeer aja jadi Presiden
Mas Budi yg baik.., Ini maksudnya apa...?? From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Hadeer aja jadi Presiden Date: Thu, 29 Apr 1999 09:41:44 -0700 Rekan-rekan yth., Inget nggak iklan TV mendiang Benjamin S untuk obat nyamuk tertentu yang bunyinya gini nih: "King Kong lu lawan!" Salam, Budi Hadeer wrote: Kita semua disini nggak ada kerjaan Saya menulis...Anda membaca.. ... :-) Anda menulis ... Saya membaca.:-) So sama-sama nggak ada kerjaan kan :-( Hadeer -- From: Vincent Sitindjak [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Hadeer aja jadi Presiden Date: 29 April 1999 16:35 selalu punya jawaban atas pertanyaan dan argumen apapun lagi engga ada kerjaan (kecuali nulis ribuan e-mail di Permias@) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: [pk-amerika] ORANG HINDU PUN MASUK PARTAI KEADILAN !
From: Dodi Heryadi [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 28 Apr 1999 09:49:27 -0500 Subject: Orang Hindu pun Masuk Partai Keadilan... -- 0___ _)| ._0__ _)| (|_)_)| 0_)))__) / .. / (_)/ / . -- Assalamualaikum wr. wb... Di antara partai-partai baru, Partai Keadilan mungkin merupakan salah satu partai yang memiliki simpatisan-simpatisan (di berbagai pelosok dan penjuru dunia) yang bersemangat tinggi Alhamdulillaaah:)). Sebagai sebuah partai dakwah semoga ini menunjukkan kerapian dan terorganisasinya dakwah Islamiah. FYI, berikut ini adalah informasi dari seorang aktifis PK di Pulau Dewata. Semoga saudara-saudara non-Muslim Indonesia semakin memahami bahwa Islam adalah rahmat bagi sekalian alam. wassalam, --Dodi o0o--- Subject: Orang Hindu pun Masuk Partai Keadilan... From: Agung Supriyanto @satelindo.co.id Assalamu'alaikum ikhwah semua, Sebagai partai Islam yang masih baru apalagi berada dalam lingkungan masyarakat yg mayoritas beragama hindu, tidak berarti menjadikan para ikhwah di Bali berkecil hati beraktifitas mensosialisasikan memasarkan Partai Keadilan, khususnya kepada ummat muslim disana. Aktifitas sosial dalam rangka khidmatul ummah - disamping penyebaran brosur tiap jum'at- pun digelar di beberapa tempat, di kabupaten Badung, kodya Denpasar, kab, buleleng dn di tempat lain. Terutama di Buleleng (daerah Bali bagian utara) yang paling sering mengadakan kegiatan sosial, padahal ikhwah yg di DPD Buleleng hanya sedikit, nggak lebih dari 10 orang. Tapi, alhamdulillah, justru dgn personil yg sedikit justru mampu memekarkan partai sampai ke kepengurusan DPRa. Banyak orang ammah yg terlibat ikut memasarkan Partai ini. Bahkan ada pengurus DPRa, seorang ibu muslimah, yang suaminya menjadi ketua DPC (atau DPD) PAN yg mau membantu kegiatan PK. Ada juga ada cerita seorang ketua DPRa disana (orang umum juga)yg hampir meninggalkan PK karena nggak ada money politiknya (...sst, bukan rahasia lagi kalo banyak parpol di Bali menggunakan cara kotor ini, sehingga banyak org tertarik menjadi pengurus krn ada gajinya..), namun dengan penjelasan yg menyentuh oleh akh Gunawan (ketua DPD sana), Bapak tersebut akhirnya tersadar dan akhirnya menjadi tambah semangat memasarkan PK. Disana hampir setiap seminggu sekali secara bergilir di tiap kecamatan dilaksanakan Pelayanan Kesehatan Gratis, yang terbuka untuk siapa saja, nggak cuma untuk orang Islam saja. Tentunya dengan keterbatasan SDM, pos keadilan yg terbentuk banyak melibatkan org2 diluar anggota partai, bahkan melibatkan dokter hindu pula. Dr Putu, yang aktif terlibat aktif di Pos Keadilan, pun takjub dengan aktivitas yang memang dibutuhkan masyarakat dan kebetulan jarang dilakukan oleh parpol2 lain di Bali. Aktivitas sosial tersebut yg dibarengi dgn pengenalan ttg apa siapa Partai Keadilan itu, alhamdulillah, mampu membuat seorang tokoh Hindu tertarik. I. Dw. Gd. Oka Suyana MS, salah satu ketua Pengurus Pura di Singaraja-Bali, merasa simpatik dan mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Keadilan.di Dewan Pimpinan Daerah PK Buleleng, dengan harapan bahwa Partai Keadilan dengan visinya, mampu menjadi partai yang memperhatikan akan hubungan kehidupan antara ummat beragama. Dan Partai Keadilan dengan Islamnya sangat memungkinkan untuk itu. Insya Allah. Jika orang Hindu saja bisa masuk ke Partai Keadilan, apalagi dengan saudara sesama muslim ... I'dillu(BERLAKU ADILAH.) Wassalamu'alaikum, Agung Supriyanto Internasional NOM Denpasar Phone : 0361 414079/430589 e-mail : [EMAIL PROTECTED] -- Sender: [EMAIL PROTECTED] From: Dodi Heryadi [EMAIL PROTECTED] -- __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: [pk-amerika] UNDANGAN DEKLARASI PK DI AUSTRALIA
From: Ryad Chairil [EMAIL PROTECTED] Subject: [pk-amerika] UNDANGAN DEKLARASI PK DI AUSTRALIA Date: Wed, 28 Apr 1999 11:18:27 +1000 (mohon permisi dan maaf kepada semua administrator milist atas dipostingnya message ini). Bismillahirohmanirrohim. Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Setelah mendeklarasikan Pusat Pelayanan dan Informasinya di beberapa negara seperti: Malaysia, Jerman, Saudi Arabia, Inggris Raya, dan dalam waktu dekat di Amerika dan Amerika Utara, maka Insya Allah PARTAI KEADILAN juga akan mendeklarasikan Pusat Pelayanan dan Informasinya serta menyelenggarakan Temu Simpatisan di benua Kangguru Australia (PPI-PK OZ). Jika ini mendapat ridho dari Allah SWT, maka direncanakan acara tersebut akan diselenggarakan di : 1. Sydney Hari/tanggal : Senin / 3 Mei 1999 (waktu dan tempat menunggu konfirmasi) Acara : - Deklarasi Pusat Pelayanan dan Informasi Partai Keadilan di New South Wales - Temu Simpatisan Pembicara : Bpk. Ust. H. Samsul Balda SE. MM. MBA. MSc, PhD (cand) (Wakil Presiden PARTAI KEADILAN) 2. Melbourne Hari/tanggal : Sabtu / 8 Mei 1999 Waktu : 6.30 pm (waktu Melbourne) Tempat: Islamic Council of Victoria Jeffcot Street (City) Acara : - Deklarasi Pusat Pelayanan dan Informasi Partai Keadilan di VICTORIA - Temu Simpatisan Pembicara : Bpk. Ust. H. Samsul Balda SE. MM. MBA. MSc., PhD (cand) (Wakil Presiden PARTAI KEADILAN) Kepada semua anggota dan simpatisan PARTAI KEADILAN khususnya yang berada di Australia diharapkan untuk dapat menghadiri acara tersebut. Undangan ini juga terbuka bagi semua warga negara Indonesia khususnya yang berada di Australia, dan ingin menghadiri acara tersebut. Sebagai media komunikasi diantara para simpatisan, juga telah dibuat "mailing list" simpatisan PARTAI KEADILAN Australia([EMAIL PROTECTED]) Bagi yang berminat untuk bergabung, dipersilahkan untuk subscribe dengan mengirim "blank message" ke : - [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED] dengan subject : "SUBSCRIBE" Berita berita selanjutnya yang berkaitan dengan kegiatan PPI-PK OZ akan diposting pada milist pk-oz. Demikian undangan ini kami sampaikan. Kepada ALLAH SWT jualah tempat sebaik baiknya berlindung. "Wahai orang orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang orang yang selalu menegakkan kebenaran karena ALLAH, dan menjadi saksi yang seadil adilnya. Dan janganlah kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. BERLAKU ADIL LAH KARENA ADIL ITU DEKAT DENGAN TAQWA. Dan bertaqwalah kepada ALLAH, karena sesungguhnya ALLAH maha mengetahui apa apa yang kamu kerjakan". (QS 5 : 8) Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. ~~~ Ryad Areshman Chairil. The Centre for Energy and Resources Law, School of Law, The University of Melbourne, 723 Swanston Street, 2nd floor Phone = 61 3 9344 0740, Facs. = 61 3 9349 4950, Email = [EMAIL PROTECTED] ~~ __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
UNDANGAN PK (New York) !
Assalamualikum wr.wb Dengan ini kami selaku pengurus Pusat Informasi Partai Keadilan (PIPKA) Amerika Utara, mengundang seluruh masyarakat Indonesia di Amerika Utara untuk menghadiri acara deklarasi pendirian perwakilan Partai Keadilan di Amerika yang insya Allah akan diadakan : Hari : Sabtu, 1 Mei 1999 Waktu: 12.00 - 15.00 Tempat : Bosnian Muslim Center, 31-33 12th Street, Astoria, NY 11103 Pembicara:Ustadz Muhammad Ihsan Tandjung (Anggota Majelis Pertimbangan Partai,Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan ) ** Direction menuju lokasi (dari TurnPike): Exit di Holland Tunnel : Hudson Street, straight upto 57th street- make right turn to Upper level Queens Boro Brige...Exit 21st Street, at the traffic light make right turn, follow 21st Street, make left turn at 31st AV. Exit di Lincoln Tunnel: Make right turn at 42nd Street, straight down upto 3rd Avenue, left sraight upto 57th Street, make right turn to Queens Boro brige upper level, exit 21st, follow as above! Perkiraan susunan acara adalah sbb: 1. PEMBUKAAN 2. PEMBACAAN KALAM ILAHI 3. SAMBUTAN PANITIA 4. PELANTIKAN PENGURUS PIPKA - PEMBACAAN SURAT KEPUTUSAN DPP PK - PEMANGGILAN PENGURUS - PENGAMBILAN JANJI 5. SAMBUTAN KETUA PIPKA 6. SAMBUTAN PEMERINTAH/KONJEN ATAU YANG MEWAKILI 7. SAMBUTAN TOKOH MASYARAKAT 8. CERAMAH/AMANAH DPP PK: USTADZ MUHAMMAD IHSAN TANJUNG. 9. DOA PENUTUP 10. RAMAH TAMAH/PEMUTARAN FILM PK. Demikianlah undangan kami sampaikan, dan untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan menghubungi Tyas Soekarsono di (217) 367 - 5745 atau e-mail [EMAIL PROTECTED] Mohon undangan terbuka ini diumumkan ke seluruh mailing list-mailing list yang ada di Amerika Utara ini. Terima kasih, semoga Allah memberi rahmatNya untuk kita semua. JazaakAllah khairan, Wassalaammu'aliakum Wr.Wb. Tyas Soekarsono Ketua PIPKA (Pusat Informasi Partai Keadilan di Amerika Utara) Ps. Insya Allah rombongan dari DC, Maryland, Virginia akan berangkat pada hari sabtu pagi (1 mei 1999). Bagi masyarakat/mahasiswa di ketiga daerah tsb yang berminat mengikuti acara ini, dapat menghubungi saya via email atau telpon. Wassalam, Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: Re: [bincang] Fw: [labs-feusakti] FW: FYI : Awas, Virus Komputer 26 April
From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] CC: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Fw: [labs-feusakti] FW: FYI : Awas, Virus Komputer 26 April Date: Mon, 26 Apr 1999 03:09:06 -0400 Mungkin sudah terlambat .. Tapi kalo belom .. hati-2 .. Faran - Original Message - From: Herry Agung Sariono To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 26, 1999 12:28 AM Subject: [labs-feusakti] FW: FYI : Awas, Virus Komputer 26 April Senin, 26 April 1999 Awas, Virus Komputer 26 April San Fransisco, Minggu Setelah belum lama ini dikejutkan oleh virus Melissa, virus komputer yang sangat ganas, kini para ahli virus komputer dan keamanan komputer kembali mengingatkan para pengguna personal komputer untuk mewaspadai virus yang mulai bekerja tanggal 26 April, hari ini. Virus yang dinamai CIH atau space filler itu sebenarnya tidak baru betul. Paling tidak, sebelumnya virus itu dikenal berjangkit di Taiwan, kemudian dalam waktu seminggu menyebar ke seluruh dunia. CIH bekerja setiap bulan pada tanggal 26. "Tetapi virus CIH seri CIH 1.2, yang hanya berjangkit setahun sekali pada tanggal 26 April, adalah jenis yang paling berbahaya," ungkap Sal Viveros dari Network Associates Inc, perusahaan pengamanan komputer paling besar di Amerika Serikat. Virus CIH juga lebih berbahaya dibanding Mellisa bagi komputer individu. Virus CIH merusak data hingga tidak bisa diambil kembali, bahkan membuat komputer tidak bisa bekerja. Sedangkan Mellisa menimbulkan malu saja, dengan mengirim daftar situs porno pada daftar alamat e-mail komputer sasarannya dan mengganggu sistem e-mail sejumlah perusahaan. CIH disebut space filler karena virus itu menggunakan teknik khusus yang secara rahasia mengisi tempat-tempat file pada komputer, dan menghalangi program antivirus yang sudah ada. CIH juga disebut Chernobyl (nama sebuah reaktor nuklir di bekas Rusia yang bocor) karena bekerja bertepatan dengan peristiwa bocornya reaktor nuklir Chernobyl itu. Virus itu menyerang file-file EXE (file execute) di Windows 95, Windows 98, dan Windows NT. Bila file yang sudah terinfeksi dijalankan, maka virus akan menulari komputer dan tinggal di memori. Virus itu dirancang mampu bersembunyi dengan menempatkan diri di slot kode yang kosong atau ruang kosong pada program utilitas komputer yang diinfeksinya. Biasanya virus bisa dideteksi karena memakai tempat ekstra pada hard drive tetapi space filler membuat CIH tidak terdeteksi oleh metoda deteksi tradisional. Virus itu bisa dorman selama sebulan sebelum merusak. Jika virus itu tidak bisa menemukan ruang kosong yang cukup untuk menyalin dirinya sendiri, virus ini mampu memotong-motong dirinya menjadi banyak bagian dan menempatkan potongan itu di ruang kosong yang lebih kecil. Untuk itu, virus mengubah header file menuju ke kode virus dan membangun kembali bagian yang terpisah-pisah menjadi satu bagian ketika file .EXE dijalankan. Virus ini berisi kode CIH, karena itu virus itu diberi nama CIH. Virus ini membuat komputer start dengan menginfeksi piranti lunak yang dibutuhkan oleh semua program personal komputer, sistem dasar input/output atau BIOS. Virus ini merusak chip flash BIOS yang menyimpan program untuk mengendalikan piranti keras komputer dan banyak digunakan komputer baru. Bila BIOS sudah rusak, komputer tidak bisa digunakan kecuali flash BIOS diisi kembali dengan program yang benar atau motherboard-nya diganti. Sesudah merusak BIOS, virus itu merusak data di harddisk sehingga tidak bisa dibaca lagi. "Mengatasinya hanya bisa dengan program antivirus paling mutakhir," kata Bill Pollak, dari Software Engineering Institute Carnegie Mellon, yang membentuk Computer Emergency Respons Team atau CERT. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di situs CERT di http:/ /www.cert.org/, di http://www. nai.com/avertlabs, di http:// www. kompas. com/ it/ index. htm. (Rtr/sur) Regards, Herry Agung Sariono PT Tata Bisnis Solusi Jl. Alaydrus 73 B Jakarta Pusat 10130 Tel : ( 62-21 ) 6336050 Fax : ( 62-21 ) 6339250 Email : [EMAIL PROTECTED] Web : http://www.tata.co.id - --- Click Here! eGroup home: http://www.eGroups.com/group/labs-feusakti Free Web-based e-mail groups by www.eGroups.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: Re: [bincang] Waspadai Balas Dendam PKI
From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Waspadai Balas Dendam PKI Date: Mon, 26 Apr 1999 18:09:17 -0400 FYI ! Faran Jenderal Besar AH Nasution: Waspadai Balas Dendam PKI Reporter Nurul Hidayati detikcom, Jakarta. Jenderal Besar Kehormatan Abdul Haris Nasution mengingatkan kepada segenap komponen bangsa untuk mewaspadai upaya balas dendam dari PKI. Termasuk upaya pemutarbalikan sejarah yang telah dibuktikan oleh pengadilan G30-S PKI. "Saya berharap mereka (PKI) yang salah tak balas dendam. Karena kalau itu terjadi kian memecah belah bangsa. Mari kita saling memaafkan dan mengubur tragedi bangsa. Agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tegar," kata Pak Nas yang dibacakan oleh sekretarisnya Bakrie AG Tianlean, di Hotel Regent, Jakarta, Senin(26/4/1999). Pak Nas sendiri tak hadir dalam acara itu. Hanya pendapatnya yang dibacakan oleh Bakrie. Menurut Pak Nas, pihaknya perlu mengemukakan hal itu karena saat ini banyak orang yang merasa tidak bersalah, padahal dulunya terlibat G 30 S PKI. Bahkan sekarang mereka (PKI), kata Pak Nas, banyak tampil dalam wawancara di media massa. Hal ini akan membahayakan bagi pola pikir genersasi muda yang tak mengalami peristiwa masa lalu. Apalagi dilansir tanpa mempelajari sejarah dulu. Yang diduga akan melakukan balas dendam menurut Pak Nas, adalah dengan tampilnya Yayasan 65-66 yang terdiri dari para eks PKI yang ingin melakukan penelitian, bahkan akan menuntut Jenderal Soeharto. "Ketika Subandrio dan Oemar Dhani dibebaskan, saya jelaskan bahwa mereka layak dibebaskan karena telah menjalani hukuman 30 tahun. Ketika Soeharto lengser, itu harus diterima sebagai konsekuensi kepemimpinannya selama ini," kata Pak Nas. Konsekuensi itu, karena Soeharto sendiri di masa Orba selalu mempercayai orang yang suka menggunting dalam lipatan dan menjauhi mereka yang sesungguhnya berniat baik untuk bangsa dan negara ini. "Saya pun termasuk orang yang diadudomba dengan Soeharto. Dulu Bung Karno dikelilingi Durno-Durno juga," tambahnya. Meski Pak Nas berbeda dengan Soeharto tapi tak bisa memvonis perbuatan Soeharto semuanya salah. "Misalnya saya benarkan tindakan Soeharto bubarkan PKI 12 Meret 1966. Walau tindakan itu disalahkan oleh Soekarno karena SP 11 Maret menurut Bung Karno adalah teknik keamanan bukan untuk tindakan politik membubarkan PKI. Akibatnya timbul ketegangan antara AD dan pimpinan angkatan yang lain." Pak Nas lantas menjelaskan bila ingin aman, maka PKI harus dibubarkan. Itu terugkap dalam pertemuan tanggal 14 Maret pukul 02.00 dini hari. Pertemuan itu memang dihadiri berbagai angkatan, kacuali Auri karena tidak kami libatkan. "Tapi saya pernah memanggil marsekal Rusmin Nurjadin (Deputi Pangau), sebab waktu itu Pangau Sri Mulyono Herlambang kedudukannya pada 30 September 1965 adalah deputy operasi Menpangau Oemar Dhani. Diakui oleh Pak Nas, selama pemutaran G30S PKI banyak keluhan dari senior Auri. "Saya mendorong pelurusan peristiwa sejarah di masa itu. Tapi tak berarti menyalahkan sesuatu yang seungguhnya terjadi," tambahnya. Ditegaskan, bahwa Auri secara organisatoris tak terlibat, tapi oknum pimpinan Auri saat itu sangat berperan. Dia juga menjelaskan tiga tahapan perjuangan PKI . Pertama, membentuk kader dan pimpinan partai. Setelah mempunyai posisi penting di tubuh partai melakuakn penetrasi terhadap lembaga startegis, misalnya pemerintahan, ABRI, pers, lembaga pendidikan, orsospol/ormas. Kemudian memobilisir gerakan-gerakan, misalnya mahasiswa pemuda, tani, buruh. Langkah kedua, melakukan perlawanan sporadis (kecil-kecilan). Untuk menjatuhkan wibawa TNI dan pemerintah. Contohnya, kasus Jengkol Indramayu, Kanigoro, Bandar Betsy, dan sebagainya. Sedang tahap ketiga, pemberontakan atau pukulan yang menentukan. Misalnya pemberontakan Madiun (Madiun Affair). Pada saat pemberntokan Madiun, kata Pak Nas, Presiden Soekarno menyalahkan gerakan komunis itu. "Namun saat peritiwa G30S PKI, Pak Karno masih membela PKI." Pada umumnya pihak mereka, menurut Pak Nas memiliki dua versi sejarah. Pertama, PKI tidak terlibat melainkan karena konflik internal AD. Sehingga jelas aparat penegak hukum sulit memerika kejadian tahun 1965. Selain itu dikarenakan aparat kehakiman dan intel masih dikuasai orang-orang PKI yang berusaha menutupi peranan tokoh PKI. Versi kedua, mereka (PKI) menujuk Amerika lah yang mendorong melalui pancingan. Mereka enganggap Indonesia tak punya pejuang patriot dan mengatakan sebagai antek asing. "Pandangan itu saya anggap lelucon," tambah Pak Nas. Sayang, kata Pak Nas, di masa Orba banyak yang tertarik Indonesia dri orang asing yang mengutip sumber yang tidak akurat. Hak Cipta © detikcom Digital Life 1999 - To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com
Fwd: Re: [bincang] FW: Wanita
From: Mosal [EMAIL PROTECTED] Reply-To: "[EMAIL PROTECTED]" [EMAIL PROTECTED] To: 'Bincang' [EMAIL PROTECTED], 'Imaam' [EMAIL PROTECTED], 'Muslim GW'[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] FW: Wanita Date: Sat, 24 Apr 1999 10:02:52 -0400 Just FYI, Masih tentang wanita, tapi saya sendiri belum memastikan fakta-fakta dibawah ini. Mungkin bisa ada yang konfirm. wassalam, Mosal. o0o It may happen that you hate a thing which is good for you, and it may happen that you love a thing which is bad for you. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, March 23, 1999 1:47 AM To:[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Wanita Assalamu'alikum, Sekadar renungan buat insan yang bergelar wanita. Ketahuilah betapa istimewanya menjadi wanita. Betapa bertuahnya menjadi wanita. Bersyukurlah karena menjadi wanita. 1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah S.A.W. akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia." 2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh. 3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S. 5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga. 6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga. 7. Daripada Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka. 8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu. 9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibubapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu. 10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. 11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya). 12. Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah S.A.W. "Ibunya." 13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki. 14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun). 15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan. 16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T. 17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. 18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan. 19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T. 20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali. 21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat. 22. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil. 23. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya. 24. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad. 25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih
[Pelita] Wawancara dengan Sekjen PK
Jika Kalah dalam Pemilu Partai Keadilan Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Legal BERDIRINYA Partai Keadilan (PK) berawal dari aktivitas dakwah kampus. Maka,wajar jika kesan pertama yang ditangkap masyarakat terhadap PK bersifat eksklusif. "Eksklusifitas bagi partai baru adalah hal yang wajar. Kami menerima kenyataan ini secara positif. Sebab, sifat homogen ini justru menjadi faktor perekat bagi soliditas kerja partai," demikian ungkap Anis Matta, Sekjen Partai Keadilan. Soliditas kerja yang didukung dengan kesamaan visi dan dari mayoritas anggota ini,tambah anis, bisa sangat mendukung kelancaran pengembangan infrasturktur partai,struktur partai, jangkauan kegiatan partai, serta jangkauan wilayahnya. Dikatakannya,soliditas kerja partai ini memberikan hasil yang cukup baik. Kini, Partai Keadilan memiliki DPD I di seluruh provinsi, kecuali Timor Timur, serta 230-an DPC yang memiliki sekretariat masing-masing. Oleh karena embrio pembentukan PK adalah aktivitas dakwah, maaka partai ini memiliki perhatian yang lebih terhadap masalah-masalah sosial yang ditujukan untuk pembangunan bangsa. "Karena awalpendirian partai ini dimotivasi dengan kerja-kerja sosial, maka sebenarnya obsesi kami,para pendiri partai, adalah bagaimana bisa bekerja maksimal membangun bangsa ini," ujar Anis Matta, seraya menambahkan, "ini bisa kami lakukan ketika kami berpartai ataupun tidak. Tetapi karena pertimbangan strategis, maka kami berpikir, perbaikan kehidupan sosial bisa lebih efektif dengan memasuki segmen politik praktis." PK tidak memandang kemenangan atau kekalahan sebagai masalah partai. Karena menurut Anis, membangun bangsa ini bisa dilakukan dengan atau tanpa pemilu, dengan atau tanpa memegang tampuk kekuasaan. Karena sebelum berpartai pun kami bekerja bagi negara melelui kerja-kerja sosial. Setelah berpartai pun kerja sosial tidak akan berhenti, karena kami memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat. Yang menarik dari partai ini, selain memiliki platform program yang dibuat jika bisa menang dalam pemilu, PK juga memiliki rencana program jika sama sekali tidak memperoleh kursi dalam pemilu 1999. Agaknya PK ingin menepis anggapan sementara orang bahwa partai-partai besar tidak siap untuk kalah. Ini menunjukkan kedewasaan serta sportivitas PK dalam berpolitik. Jika tidak bisa mendapatkan kursi sama sekali, PK akan bekerja sama dengan pemerintahan legal yang menang dalam pemilu. Sebagai partai yang berada diluar pemerintahan legal, PK akan menjadi partai oposisi. Namun, PK memiliki pandangan sendiri terhadap posisi partai oposisi. "Kami tidak memandang oposisi sebagai fungsi perlawanan, melainkan sebagai fungsi kontrol. Kecuali, pemerintahan legal melakukan tindakan melawan hukum." PK, menurut Anis, akan mendukung program pemerintahan yang baik dan mencegah pemerintah melakukan penyimpangan-penyimpangan. Jadi, tidak semata mengontrol penyimpangan pemerintahan, tetapi tidak mau mendukung program yang baik. Intinya, PK akan tetap mendukung pemerintahan legal jika kalah dalam pemilu, sejauh pemerintahan legal itu tidak melawan hukum. Menurut Anis, jika kalah dalam pemilu, PK siap memeberikan kontribusi kepada pemerintahan legal nanti. Misalnya, dengan mengadakan kerja sama antara departemen ekonomi dan departemen pendidikan PK dengan pemerintahan. "Jadi, yang kami bangun adalah kemitraan politik dengan pemerintahan pemenang pemilu, bukannya perlawanan," ujarnya. AFTA sangat mungkin tertunda Platform PK pada sektor ekonomi adalah melanjutkan proses pembangunan yang dilakukan pemerintahan orde baru selama ini, diiringi langkah-langkah menghadapi krisis yang signifikan. Di antaranya, pertama, dengan mengembalikan harta-harta negara yang ada di tangan para koruptor. Kedua, perluasan otonomi bagi tiap daerah, seperti yang dilakukan pemerintah saat ini terhadap Timor Timur. Otonomi luas ini diharapkan bisa memicu dinamika pembangunan daerah. Ketiga, pemberlakuan uang ketat. Yaitu, dengan restrukturisasi perbankan serta restrukturisasi pemerintahan. "Kami melihat harus ada perampingan besar-besaran pada departemen-departemen yang tidak efektif. Karena pengeluaran operasional pemerintahan selama ini terlalu boros. Misalnya, disebutkan Anis, Departemen Penerangan, Departemen Agama, Kementrian Urusan Wanita. Pasti akan ada masalah yang menyangkut pengurangan jumlah PNS yang mencapai ribuan pada departemen-departemen itu. Tetapi, bagaimanapun peliknya masalah itu, perampingan ini harus tetap dilakukan. Karena, pemborosan operasional pemerintahan ini semakin menggerogoti perekonomian Indonesia secara makro. Pengeluaran operasional pemerintahan tidak berbanding lurus dengan produktivitas departemen itu sendiri," jelas Anis. Disamping perampingan, PK juga memandang perlunya optimalisasi bagi departemen strategis yang selama ini kurang dapat perhatian. Misalnya, Departemen Pertanian. Dikatakannya, Indonesia adalah negara agraris, namun ironisnya departemen ini justru tidak
[UMMAT] PK : Peranan Wanita
Seorang pendatang baru di panggung politik Indonesia: cewek muda berjilbab, dan cukup artikulatif mengemukakan pendapat. Zirlyrosa Jamil namanya. Penampilannya di acara Partai-Partai Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), akhir Februari lalu, memukau banyak orang. Anggota Departemen Wanita Partai Keadilan itu menjabarkan program partainya, dengan bahasa yang tajam dan lugas. Zirly agaknya tak hanya lihai menjabarkan program partainya. Sebagai wanita, dia juga lihai mengartikulasikan kepeduliannya pada masalah peran wanita dalam gelanggang kehidupan, termasuk politik. Soal peran ganda wanita, misalnya, yang kerap diributkan kaum feminis, menurut Zirly mestinya sudah selesai. Sebab, "Setiap orang tak hanya punya peran ganda, tapi multiperan," katanya. Dan itu dialami semua orang, wanita atau pria. Namun, Zirly mengakui, kedudukan wanita di Indonesia sebagaimana disinggung Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), masih bias. Disebutkan, misalnya, bahwa wanita adalah sumber insani pembangunan. Tapi pada tingkat implementasi, kaum wanita cenderung dijadikan salah satu sumber devisa. Produktivitas mereka lebih diarahkan pada sektor ekonomi, misalnya sebagai buruh atau tenaga kerja wanita (TKW). "Negara selalu bicara soal peran ganda wanita, tapi tidak memberikan dukungan yang baik agar mereka melaksanakan perannya secara maksimal," ujar wanita kelahiran Sukabumi itu. Kalaupun negara mendukung atau menyediakan media untuk memaksimalkan peran wanita, realisasinya pada tingkat program sering keliru. Zirly mencontohkan wadah Dharma Wanita atau Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kaum wanita memang didorong untuk aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan lewat dua lembaga tersebut. Namun, kata Zirly, "Itu namanya partisipasi seolah-olah, karena wanita tidak dibiarkan mandiri dalam mengangkat kepentingan mereka." Anggapan Keliru. Dia juga melihat anggapan yang keliru dalam memposisikan wanita dalam kancah politik. Selama ini, politik diklaim sebagai urusan publik, sementara wanita dipersepsikan mengurusi masalah domestik. Menurut Zirly, kesadaran wanita dalam berpolitik tidak harus diwujudkan dengan terjun langsung ke partai politik. Yang penting, kata ibu enam anak itu, "Kaum wanita mengerti politik, dan menyadari hak dan kewajiban mereka sebagai wanita." Kesadaran politik wanita saat ini masih rendah, kata Zirly lagi. Karena itu, tugas negara adalah memberikan ruang partisipasi yang terbuka bagi kaum wanita. Meski diposisikan sebagai ibu rumah tangga, mereka harus sadar politik dan berperan aktif. Mereka harus memberikan kontribusi dan melakukan kontrol kepada kekuasaan. "Itu lebih baik ketimbang mereka menjadi kepala negara tetapi tidak bisa menjalankan perannya secara efektif," ujar Zirly. Karena pentingnya meningkatkan kesadaran politik wanita, istri Ahmad Mujahid ini memahami berdirinya partai khusus wanita. Namun, Zirly menegaskan, "Adanya partai wanita itu kurang tepat karena persoalan yang kita hadapi tidak berjenis kelamin." Lagi pula, masyarakat tidak tersegmentasi dalam jenis kelamin wanita dan laki-laki. "Jadi, yang terpenting bukan partai wanita, melainkan bagaimana partai-partai yang ada bisa mengangkat kepentingan kaum wanita." Soal menjamurnya partai Islam, Zirly melihatnya sebagai wujud konkret kesadaran umat Islam dalam berpolitik. "Sekarang mereka mampu mengungkapkan identitas mereka sendiri yang dulu selalu ditekan oleh penguasa," katanya, seraya berharap politisi Islam benar-benar bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan, tidak hanya larut dalam euforia politik. Berpikir Simbolik. Zirly bisa memahami para politisi Islam yang mendirikan partai tanpa secara eksplisit menyebutnya partai Islam. "Itu bisa bagus karena membuka peluang bagi semua orang untuk masuk ke partai tersebut," katanya. Tapi, dia buru-buru menambahkan, untuk masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih berpikir simbolik, menyebutkan jati diri sebagai partai Islam juga penting. Mereka akan lebih mudah bergabung dengan partai yang secara terang-terangan menyebutkan jati dirinya. Bagi anak pasangan Lilies Panji dan Burchazir Jamil ini, banyaknya partai Islam merupakan kekuatan sekaligus tantangan. Tanpa dipahami sebagai keragaman alami, pluralitas partai justru akan menimbulkan konflik di kalangan partai Islam sendiri. Persoalannya lagi, ujar Zirly, "Selama ini kita mudah mendapatkan orang Islam yang saleh secara individual, tapi kita sulit menemukan organisasi atau umat Islam yang saleh secara kolektif." Kalau orang masih curiga terhadap partai berasaskan Islam, menurut Zirly, itu karena masih ada Islamophobia. Mereka takut partai Islam membuat negara Islam atau menerapkan hukum Islam di Indonesia. "Seolah-olah, kalau Islam berkuasa, pasti melakukan tirani terhadap agama minoritas," Zirly menegaskan. Karena itu, dia menambahkan, partai Islam harus menunjukkan bahwa Islam bukanlah ancaman, melainkan penebar kedamaian. Daripada mendirikan negara Islam, menurut Zirly, para tokoh Islam lebih baik
[PPLN - DC] Nomor Telp/Fax baru !
Assalamualikum wr.wb Salam Permias Berikut ini saya informasikan nomor telpon/fax PPLN Washingon yang baru. Bagi yang ingin mengetahui atau menanyakan informasi seputar pemilu di wilayah Washington DC, Marylan, Virginia,North Carolina,Pennsylvania, dan Delaware, silahkan menghubungi nomor-nomor dibawah ini. Panitia Pemilihan Luar negeri (PPLN) Washington DC Telpon : (202) 775-5380 (5 lines) (202) 775-5381 Fax langsung : (202) 775-5382 Modem/Fax: (202) 775-5383 Wassalam Mohamad Rosadi Virginia PS. Mohon disebarluaskan == Sekretariat PPLN Washington D.C Gedung KBRI, Lantai 2 (sebelah ruang Dik-bud) 2020 Massachusetts Avenue, N.W. E-mail (sementara) : [EMAIL PROTECTED] == - To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com - __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[PPLN] VOLUNTEER !
Assalamualikum wr.wb, Salam Permias, Sehubungan dengan keterbatasan personil yg dimiliki oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Washington DC dalam mempersiapkan dan melaksanakan pemilu bulan Juni mendatang, maka kami membuka kesempatan bagi para rekan mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di wilayah kerja kami untuk menjadi sukarelawan (volunteer) PPLN Wahington DC. Bantuan dari para sukarelawan ini tentunya sangat kami harapkan, mengingat begitu banyaknya tugas yang harus dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat. Adapun bidang-bidang tugas yang ada adalah sbb: 1. Pendataan dan Pembuatan Database Pemilih (koordinator : Sdr. Faran) 2. Sosialisasi Pemilu (koordinator : Bp.Djono) 3. Pendaftaran Pemilih (koordinator : Sdr. Djoewiati) 4. Persiapan Pelaksanaan Pemilu (koordinator: Sdr.Yusri dan Indra) 5. Pelaksanaan Pemilu (Koordinator : Sdr. Samson) Bagi yang berminat menjadi tenaga sukarelawan PPLN Washington DC, dapat segera menghubungi Sdr. Faransyah (AU)dan KBRI Washington DC (Bp. Risno)dengan no.telpon (202)775-5212. Atau bisa langsung berkumpul di KBRI Washington DC (lantai 2, sebelah ruangan Dik-bud) mulai hari senin, 19 April 1999, jam 11.00 siang. Demikianlah pemberitahuan dari kami, semoga dapat dimaklumi kiranya. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih. Wassalam, a.n Pengurus PPLN Washington D.C Mohamad Rosadi - To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com - __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
[PPLN] INFORMASI PERMINTAAN
Assalamualaikum wr.wb Salam Permias, Dalam mengawali tugas sebagai pengurus PPLN Washington D.C, kami telah melakukan pengeditan data-data masyarakat Indonesia(data-data pemilih pada pemilu tahun lalu) untuk daerah Washington DC, Virginia, dan Maryland. Kami merencanakan akan mengirimkan surat pemberitahuan dan tata cara tentang pemilu, melalui pos ke alamat-alamat yang terdapat pada data-data yang telah kami edit. Namun karena keterbatasan data dan informasi yang dimiliki, kami cukup kesulitan untuk mendata semua calon pemilih yang ada. Oleh karenanya melalui e-mail ini, kami memohon dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia di wilayah Washington DC,Virginia, Maryland, Delaware, North Carolina dan Pennsylvania yang ingin menggunakan hak pilihnya, agar segera mengirimkan data-datanya (nama,alamat,nomor telpon)dan segera mendaftarkan diri ke Sekretariat PPLN (KBRI Washington DC, lantai 2 ,gedung baru). Sedang bagi calon pemilih yang karena satu dan lain hal tidak dapat mendaftarkan dirinya secara langsung ke Sekretariat PPLN di Washington DC, agar segera memberitahukan hal tersebut, sehingga kami dapat segera mengirimkan formulir pendaftaran via pos ke alamat anda. Pendaftaran (baik secara langsung maupun melalui pos) baru dianggap sah jika telah mengisi formulir pendaftaran yang diberikan/dikirimkan panitia, dengan melampirkan fotocopy tanda bukti diri (KTP Indonesia atau Passport). Terakhir, kami mohon bantuan kepada berbagai organisasi Keagamaan (Imaam,ICMI,FPPI,gereja,dsb),organisasi kemasyarakatan (IKI, IMFRI, FORDEMIAS,PERMIAS,dsb), organisasi kemahasiswaan (Perwakilan ISA di AU,GWU, GeorgeTown,UMD,Southeastern,Strayer,Virginia Tech,George Mason,Montgomery College, Nova,dsb), dan komunitas masyarakat Indonesia yang cukup jauh letaknya dari Washington D.C, untuk segera memberikan/mengirimkan data-data para anggotanya ke Sekretariat PPLN, dengan alamat sbb : Sekretariat PPLN Washington D.C Gedung KBRI, Lantai 2 (sebelah ruang Dik-bud) 2020 Massachusetts Avenue, N.W. Telp (sementara) :(202)775-5212 E-mail (sementara) : [EMAIL PROTECTED] Fax (sementara): (202)775-5260 Contact Person : Bp.Risno Samsie * Harap diingat bahwa Jadwal Pendaftaran Pemilu : 22 April - 29 April 1999 (Perhatian : Tidak ada jadwal pendaftaran susulan !). Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Wassalam, a.n Pengurus PPLN Washington D.C Mohamad Rosadi PS. Mohon informasi ini disebarluaskan. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
BERITA PENTING !!!
Assalamualikum wr.wb Salam Permias, Sehubungan akan dilaksanakannya pemilu di Indonesia pada bulan Juni mendatang, alhamdulillah telah berhasil dibentuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk daerah Washington DC dan sekitarnya. Adapun para pengurus dan anggota PPLN tsb terdiri dari wakil-wakil partai (PAN, Partai Keadilan, PDI-P,PPP, Golkar, dan Partai Umat Islam)serta wakil dari masyarakat dan pemerintah. PPLN ini nantinya yang akan mempersiapkan dan melaksanakan pemilu untuk masyarakat Indonesia yg tinggal di wilayah Washington DC, Virginia, Maryland,North Carolina, dan Delaware, Pennsylvania. Untuk tahap awal, PPLN lebih memfokuskan kerjanya pada pendataan dan pendaftaran calon pemilih. Bagi masyarakat Indonesia yg berada di wilayah kerja PPLN Washington DC, mohon diperhatikan jadwal pendataan dan pendaftaran dibawah ini. 16-21 April, 1999 : Pendataan calon pemilih dan sosialisasi pemilu 22-29 April, 1999 : Pendaftaran calon pemilih dan sosialisasi pemilu 30 April, 1999 : Pengecekan dan pengiriman daftar calon pemilih ke Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) di Jakarta. Saat ini kami masih terus mendata masyarakat Indonesia yg berada diwilayah kerja kami. Namun karena keterbatasan data dan informasi yg dipunyai, kami agak kesulitan dalam masalah ini. Oleh karena itu bantuan dari berbagai pihak dalam hal penyediaan data dan informasi ttg masyarakat Indonesia yg tinggal di wilayah kerja PPLN washington DC dan sekitarnya sangatlah kami harapkan. Mengingat waktu yg sudah sangat mendesak, kami Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Washington DC dan sekitarnya menghimbau kepada masyarakat Indonesia di wilayah kerja kami yg ingin menggunakan hak-nya dalam pemilu mendatang, agar segera mendaftarkan diri ke KBRI Washington DC (sesuai jadwal diatas), dengan membawa bukti diri/tanda pengenal berupa KTP atau passport. Tidak ada pendaftaran susulan diluar jadwal yg telah ditetapkan. Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi PPLN Washington DC, dengan alamat: KBRI Washington DC 2020 Massachusetts Avenue, N.W. Washington, D.C. 20036 Telp (sementara) : (202) 775-5212 Fax (sementara) : (202) 775-5260 E-mail (sementara): [EMAIL PROTECTED] Contact Person: Bp.Risno Samsie (atau pengurus PPLN) Demikianlah pemberitahuan dari kami selaku Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Washington D.C dan sekitarnya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih Wassalam, a.n. PPLN Washington D.C Mohamad Rosadi Sekretaris __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: KONTROVERSI PRAM
-anda tetap ingat bagaimana sepak terjang politik PAT jaman 1966. Saat ini PAT bahkan kembali terjun ke kancah politik dengan menggabungkan diri ke dalam PRD. Mengapa PAT memilih untuk bergabung dengan PRD? Apakah karena PRD memperoleh basis kaum buruh sehingga PAT menjadi sreg. Entah mengapa yang berbau buruh kok langsung membunyikan bel di kepala saya. Entah kenapa kok konotasinya jadi berbau kekiri-kirian ya Sudah ah, ngantuk. Salam, Jaya Ramadhan Pohan wrote: Salam! Perdebatan soal Pramoedya Ananta Toer memaang tak pernah habis. Begitu juga dengan keberadaan Pram di USA sekarang. Saya dan Anies Baswedan sangat berbeda pendapat mengenai pandangan soal Pram. Karena isu Pram masih sangat aktual dan bung Rosadi mem-FWD polemik itu di sini, mungkin teman-teman juga punya pemikiran lain. Saya sendiri masih belum membalas postingan Anies terakhir, dan hanya masalah waktu saja. Sembari menyiapkan jawaban atas Anies Baswedan, saya menunggu komentar kawan-kawan semua. Salam, ramadhan pohan # # # # Subj:[imaam] Fwd: Re: [bincang] Respon thdtulisan Ramadhan Pohan [ Re: Prahara Budaya ( Re:bertanya pada sejarah)] Date: 4/13/99 4:17:31 AM !!!First Boot!!! From: [EMAIL PROTECTED] (Mohammad Rosadi) Reply-to: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Postingan Ke III ttg Pramoedya Ananta Toer == From: Anies Baswedan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Respon thdtulisan Ramadhan Pohan [ Re: Prahara Budaya ( Re:bertanya pada sejarah)] Date: Sun, 11 Apr 1999 15:04:19 -0700 (PDT) Salam, Kalau memang Pram punya kartu "as" kenapa harus menunggu sidang pengadilan, apalagi Pram sendiri sadar bahwa pengadilan sering tidak adil. Buka saja kartu "as" itu, toh dunia akan bisa menilai. Kalau memang yang dikatakan Pram itu benar -bahwa kalangan manifest kebudayaan akan menjadi malu- ya sederhana saja tunjukan kartu "as" itu. Tapi saya pikir persoalannya bukan masalah menuntut dan saling balas. Masalahnya adalah penyebaran dan pemahaman sejarah/peran Pram yang secara sepotong-sepotong. Kalau soal membayangkan penyiksaan, saya malah ingin tanya, pernahkah anda merasakannya? pernahkah menjalani proses interograsi yang menyakitkan itu? pernahkah dijemput dinihari dan diintereogasi di tempat yang tak jelas? pernahkah membawa pulang aktivis yang luluh lantak seluruh ototnya karena setrum, yang hancur kupingnya dan keropos rahangnya karena dihantam papan kayu terus menerus? Maaf Ramadhan ... karena saya diminta untuk merenungkan (membayangkan), maka dengan terpaksa saya harus menjawab: saya tidak perlu membayangkan, saya sudah menjalaninya sendiri. Itu semua adalah kebiadaban orde baru yang dialami oleh beratus ribu bangsa Indonesia, bukan cuma dialami oleh Pramoedya Ananta Toer. Terlalu panjang daftar korban kebiadaban politik orde baru dan orde lama. Tidak ada satu alasanpun yang bisa membenarkan kebidaban itu dan InsyaAllah generasi kita tidak akan memperpanjang daftar itu !!! Persoalan dengan Pram itu sederhana, dengan segala hormat dan salut atas karya sastra-nya saya bertanya: haruskah kita menghapus sejarah sepak terjang Pram pada masa Pra-1966? Saya rasa tulisannya Ramadhan itu benar -tapi tidak lengkap- yaitu Pram adalah asset bangsa Indonesia. Seharusnya kita proporsional dan adil dalam menempatkan Pram, yaitu dengan mengatakan bahwa Pram adalah asset dan liability bangsa Indonesia. Sekali lagi, kita perlu proporsional terhadap Pram. Kalau kita mau mengakui kehebatannya, mengapa kita tidak mau membaca kekurangannya? Ini bukan masalah balas dendam, untuk apa? toh kita tidak pernah ditindas oleh Pram. Ini juga bukan karena Pram bersimpati pada PKI, bukankah itu hak politiknya Pram dan jutaan orang Indonesia lain yang harus dihargai. Ini adalah masalah sejarah. Ini adalah masalah kejujuran kita dalam membaca sejarah. Kalau kita tidak siap untuk jujur pada sejarah, jangan-jangan kita nantinya juga akan menghilangkan kebiadaban politik orde baru hanya karena Suharto sudah dicaci maki dan "diinjak-injak" secara massal. Seperti halnya Jepang, mengutip artikel yang saya forward kemarin, haruskah dunia menghapus sejarah kebidaban tentara jepang karena bom atom telah dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki? Kebiadaban tentara jepang adalah sebuah fakta yang tidak bisa dihapuskan dari sejarah, seperti halnya peledakan bom atom. Lalu, haruskah kita menilai peran jepang itu hanya dengan mengamati peran Jepang sesudah tahun 1945? Nah, disinilah kita diuji untuk jujur, komplet dan adil dalam membaca sejarah. Melihat peran Pram selama Pra-1966 saya sulit untuk mengatakan Pram itu memiliki komitmen pada kebebasan berekspresi. Meskipun Pram sudah disiksa dan ditahan di pulau Buru, tapi tulisan, perkataan dan perbuatan Pram sudah te
Fwd: Pramoedya ttg Megawati
-- Forwarded message -- Date: Mon, 12 Apr 1999 08:24:27 -0400 (EDT) From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] PRAM tentang Megawati On Sat, 10 Apr 1999 [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Priyo, kok Anda nggak tulis komentar Pram soal Megawati dan PDI-P? Padahal Anda tadi khan-- disela ketawa-ketawa tadi-- juga denger dia ngomongin Mega. Hayo?! Salam, ramadhan pohan (bukan siapa-siapa) # # # Bung Ramadhan... (Baiklah, karena ini kata Pram tidak untuk konsumsi pers--off the record,saya rasa tak apalah kalau saya tulis untuk konsumsi milis bincang) Bagi yang ingin tahu Pram sebagai Pram, perlu disimak pendapatnya tentang Megawati Soekarno (Ketua Umum PDI-P) dalam diskusi di GWU, Jumat (04/09/99). Seorang teman saya, wartawan di DC..:-), dalam kesempatan diskusi dengan Pram sempat bertanya begini: * Kalau Bung Pram seorang Soekarnois, kenapa justru jadi pendukung PRD-nya Budiman Sujatmiko -- instead of menjadi pendukung PDI- Perjuangan? (Berhubung Pak Pram agak kurang jelas mendengarnya, pertanyaannya saya pertegas lagi: kenapa sih Pak Pram nggak mau mendukung Megawati?) Dengan raut muka yang serius dan bersungut-sungut Pram menjawab: "Megawati? Saya tidak mungkin mendukung dia. Dia itu apa? Dia telah menghianati ayahnya sendiri. Apa yang telah dia lakukan untuk barisan pendukung ayahnya yang selama ini "disiksa" rejim Orba? (mungkin maksudnya eks Napol/Tapol PKI). Dia itu bukan pemimpin. Dia meninggalkan pendukung ayahnya hanya untuk jadi anteknya Soeharto. Kenapa dia mau menjadi anggota Dewan (DPR), karena ya mau duit, mau rumah, mau jadi anteknya Soeharto itu. Juga, ketika Budiman -- dan anak-anak PRD kena fitnah kasus 27 Juli 1996 (peristiwa perampasan kantor PDI-P di Jl. Diponegoro, red.), apa yang dilakukan Mega? Jangankan kasih dukungan moral atau menengok Budiman di penjara, enggak samasekali!,...lha wong mengirim segelas teh aja nggak pernah untuk Budiman dan anak2 PRD!" Selanjutnya, teman saya mempertegas lagi pertanyaannya: * Tapi kan tekanan/ancaman yang dialami Mega selama rejim Orba kan juga besar? Pram menjawab: "Tekanan/ancaman apa itu dibandingkan dengan ribuan pendukung ayahnya yang dibunuhi/disiksa? Nonsense kalau dibilang ancaman, apa dia pernah masuk penjara? Masuk penajara juga nggak pernah, malah enak2 jadi anggota Dewan. Dia itu samasekali belum teruji oleh sejarah. Beda dengan Budiman Sujatmiko. Dia malah bisa memimpin organisasi/partai -- Partai Rakyat Demokratik atau PRD -- dari dalam sel/penjara." (Budiman Sujatmiko, yang usianya mungkin baru kurang dari 25 tahun, memang masih dipenjara sampai sekarang, sejak kasus tertuduh menjadi dalang kerusuhan 27 Juli 1996 -- PDI-Perjuangan waktu itu). Demikian sekilas pendapat Pram tentang Megawati. Sekali lagi, pendapat Pram tidak mencerminkan saya sependapat dengan dia. Salam, ~yo (bukan pendukung PRD) PS.: Bung Ramadhan Pohan tolong ditambah atau dikurangi kalau ada yang salah atau kurang. Maklum, anda yang merekamnya kan? Thanks! - To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe: send a blank email to: bincang- [EMAIL PROTECTED] This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com - __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai (Horas bah ! )
==diapusss...pussspu = Blucer: TKW itu secara ekonominya tetap komoditi. Namanya komoditi bisa bargaining power, walaupun TKW kita rata-rata memang terserah si penerima kerja (sekali lagi karena skill yang rendah). Memperjualbelikan tenaga kerja jangan disamakan dengan budak belian. Jelas saja sangat beda, yang satu punya hak sedangkan budak hanya punya kewajiban. OooBegicuuu yaaa..., berarti memang tidak sama dengan barang dagangan, seperti tempe,lemper,oncom, gula, kulkas,TV,kain,mobil,sayur-mayur, de el el...yang sudah jelas nggak punya "hak" sama sekali...:) Mohammad Rosadi wrote: Eh.., ngomong-ngomong impor TKW-nya yg mana ni...? :) Blucer: TKW yang diimpor rata-rata artis, penyanyi night club atau strippers :) Sedangkan yang diekspor majority pembantu rumah tangga. Wah..kalo yg ini 'ngai nggak ikutan deh. Nggak berani lah awak punya hoby ekspor-impor yg beginian lae,nggak tau deh kalo lae..:) Pis (bisa lupis,kue lapis, lapis legit atawa 'Peace'..:) Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai (Horas bah ! )
Mohammad Rosadi wrote: T3KW = hoby ekspor-impor..? apa pula ini bah..! Blucer: TKW khan bisa diartikan Tenaga Kerja Wanita, karena rosadi terkesan akrab dengan singkatan tsb, maka saya asumsikan bung Rosadi sudah lama bergerak dibidang ekspor-impor TKW :) Hihihihihihihihi.., lae blucer hebat euy. Baru tau ni awak ada ekspor-impor TKW (tenaga kerja wanita), kayak barang dagangan aja. rupanya lae anggap TKW itu barang dagangan ya:) Rosadi: Mejuah-juah , Blucer: Yang ini bahasa karo. Orang karo sebenarnya jarang pake kata 'bah' sesering rosadi. Kalo kita punya bukan mejuah-juah, tetapi 'horas'. Tetapi saya salut juga dengan keberanian rosadi menggunakan dialek batak walaupun kelihatan jelas memakainya sembarangan. Mudah-mudahan untuk analisa yang lain rosadi tidak suka bicara sembarangan. Wah...maafkan awak ini lae. kalo awak sebutkan "mejuah-juah" itu karena 'mak awak orang karo, jadi adalah awak ni dikit-dikit darah karo-nya. kakek awak almarhum malah konon kabarnya dulu merupakan salah satu raja di tanah karo sana.., jadi jelek-jelek awak ini cucunya raja loh..hehehehheheheh. Sedang kata "bah" itu awak khususkan buat lae saja. Jadi pas kan.., "mejuah-juah" sebagai salam dari awak.., sementara kata "bah" awak tujukan untuk lae seorang. Nah apa awak masih bisa dikatakan bicara sembarangan ni:-) Kali ini...Horas lae! (takut di'complain' lagi soalnya:) Mohamad Rosadi (fans berat PSMS Medan..:) Virginia Ps. Sekali lagi awak minta maaf kalo menyinggung perasaaan lae.. peace. Mohamad Rosadi __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai
Hehehehehehe...lae blucer bisa aja ni:) Saya sih bukan peramal lae..., cuma mencoba mengungkapkan kenyataan atau fakta yg ada. Kalo lae nggak percaya.., silahkan di chek aza..:) Mengatakan PK paling potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik di masa-masa mendatang sih sah-sah saja. Cuma ya mbok dikasih dong bukti atau alasan yg mendukung ramalan lae itu.., jangan maen asal tembak aja., malu dong lae..:) Bukannya saya mau mengatakan PK adalah partai yg lebih baik dari partai lainnya (termasuk PDI-P), tapi kok ya saya hampir tidak menemukan satupun alasan yg bisa digunakan untuk membenarkan ramalan lae blucer ini. Setahu saya pengkaderan PK selama 20 tahun lebih benar-benar begitu baik dan terkordinir dengan rapi..., sampai-sampai Cak Nur saja (sebagai ketua tim 11) dalam suatu kesempatan pernah mengatakan bahwa PK merupakan parpol yg paling rapi dan teratur kerjanya diantara parpol-parpol lainnya. kalo lae nggak percaya.., silahkan deh lae liat sendiri bagaimana PK mengkoordinir kadernya saat berkampanye atau saat melakukan arak-arakan kendaraan..., yg jelas sih nggak ada acara nyerbu dan mengganggu partai lain..apalagi acara "T3KW" (Tarik-Tarik Tali Kutang Wanita) kayak peristiwa purbalingga itu loh..:) Salam Kemitraan..., Mohamad Rosadi Virginia Lae blucer nulis : Rupanya selain intelektual muda, PK memiliki beberapa peramal muda :) Bagaimana kalau saya yang bilang PK paling potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang? Apakah ini dapat menggolongkan saya sebagai peramal muda? peace. Mohammad Rosadi wrote: ..del.. Bung Frarev yth.., Khusus untuk PDI-P, saya melihat partai ini paling punya potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang. Karena apa..? ...del... __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: sebulan jadi pengelola warung koperasi (fwd)
From: Ida Sitompul [EMAIL PROTECTED] Subject:sebulan jadi pengelola warung koperasi (fwd) Date: Fri, 9 Apr 1999 12:20:47 -0500 (EST) Assalamu alaikum wr wb Ini ada sebuah cerita bagus yang saya pikir ada pelajaran bagus di dalamnya, mengingatkan saya pada surat favoritnya Karina: Smallkindnesses - al Ma'un. Small kindnesses, kepedulian tentang orang lain. Kebaikan tidak selalu harus dalam skala besar dan spektakuler, tapi dimulai dari yang kecil-kecil. -- Forwarded message -- Date: Fri, 09 Apr 1999 00:13:53 +0700 From: harmiel m soekardjo [EMAIL PROTECTED] Subject: [itb75] sebulan jadi pengelola warung koperasi sebulan penuh tidak menjenguk kotak surat sebulan penuh tanpa keceriaan itb75 dan tibalah hari ini hari pembebasan bagi ribuan surat dari kotaknya sebulan penuh bergaul dengan sembako dan konsumsi rumahtangga sebulan penuh menjadi pengelola warung kecil milik koperasi warga dan semakin yakinlah saya bahwa memang benar, hidup ini penuh berkah dengan modal awal sebesar dua juta rupiah dari koperasi baru saja berhasil diserahterimakan sebuah warung kecil dari saya yang ketempuhan jadi ketua bidang usaha koperasi warga ke seorang tetangga yang phk-wan guru sd perguruan cikini sebuah warung kecil di pavilyun rumah sebelah yang tumbuh dari angan-angan bersama untuk senantiasa saling membantu antar-warga didukung oleh simpanan pokok dan simpanan wajib anggota koperasi sebesar duajuta rupiah kini sudah beromset sebelas juta rupiah dalam bulan pertama hanya dari sembako dan barang konsumsi harian rumahtangga biasa dari marjin yang hanya seratus duaratus per sepuluh ribu rupiah berkat dukungan semua tetangga di sekitar yang berminat terbentuklah laba yang mencapai sepuluh persen yang kemudian akan dibagi antara pengelola warung dan koperasi tertolonglah seorang warga kami dari frustasi akibat wabah phk bertambahlah lagi sebuah keluarga yang bisa tersenyum ceria bertambahlah lagi optimisme di kalangan warga setetangga bahwa dengan bergerak bersama-sama terbukti bisa kita hadapi segala bencana walau hanya sebuah laporan kecil di pojok bilik milis ini walau tak ada kaitannya dengan warga milis ini namun saya sangat ingin berbagi betapa sejuk rasa hati kala mendengar desah lega isteri wak-guru kami setelah pasti akan ada penghasilan tetap bagi sang suami rifka akan bisa terus kuliah sambil jaga warung ari dan fahmi bisa terus menyelesaikan sma-nya dan fais, si bungsu tambahan, bisa terus menyelesaikan sd-nya terima kasih kami kepadamu, Sang Maha Pemurah telah memberikan lingkungan seramah ini pada kami sekeluarga lingkungan sederhana jauh dari pusat kota namun telah mengajarkan banyak sekali makna kehidupan semoga semua ini ada manfaatnya bagi kami sekeluarga salam, harmiel __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai
Lae Blucer ketik : Lho bung Rosadi bagaimana sich, setiap perkiraan itu khan namanya bisa prediksi, rencana, atau ramalan. Sesuatu yang didepan itu mana bisa disebut fakta. Lho..lae gimana juga sich, yg saya maksudkan fakta itu adalah kelima faktor yg telah saya uraikan di email saya terdahulu. Sesuatu yg memang kenyataan kok disebut prediksi,rencana, atau ramalan..:-) Lae Blucer ketik..tik..ik..k : Saya lebih setuju jika kita malah mengedepankan prestasi masing-masing, misalnya PK punya bung anis matta yang ahli pidato dan ilmu agama, ataupun PDI-P punya kwik kian gie yang ahli ekonomi. Setuju bah! Makanya ku ungkapkan satu-satu hal-hal yg harus segera dibenahi PDI-P, supaya akan banyak prestasi yg bisa diraih PDI-P dimasa mendatang. begitu lae..:) Lae Blucer mimik sebentar..., terus ketik-ketik lagi : Kalau bung Rosadi langsung menyimpulkan masa depan cuma lewat T3KW (hobi ekspor-impor juga nich) ataupun arak-arakan kendaraan langsung menyimpulkan yang jelek-jelek itu khan bukan tugas intelektual muda, lebih condong ke tugas Permadi muda. Bah.., macam mana pula lae ini. sebetulnya ramalan yang macam apa sih yg lae maksud.., ramalan yg pake bola kristal(tanpa didasarkan fakta, alias asal tembak) apa ramalan yg berdasarkan fakta dan data (forecasting)? Yang pasti permadi muda tidak pake yg nomor dua loh..:) Menyimpulkan yg jelek-jelek ?tentu tidak..,kan ada combantrin..hehehe. Yang bonar saja lah lae.., aku ini cuma khawatir kalo-kalo kelemahan PDI-P tidak segera dibenahi, maka akan merugikan PDI-P sendiri dan kehidupan demokrasi di Indonesia. Zelek tidaknya PDI-P kan ditentukan oleh mereka sendiri.., kalo mo bagus di masa datang, tentunya mereka harus berusaha keras memperbaiki kelemahannya itu. T3KW = hoby ekspor-impor..? apa pula ini bah..! Lae blucer ketik-ketik terus : Kalau bung Rosadi hobi menggeneralisir, maka orang lain juga akan ikut-ikutan hobi menggeneralisir. Karena itulah saya pakai kata 'bagaimana' untuk menunjukan kata 'umpama' saya mengikuti cara bung dalam menilai. Hahahahahahha...lae ini bonar-bonar lucu. Mosok yg begitu dibilang menggeneralisir..? itu kan cuma kritik biasa aja. mo didenger syukur.., nggak juga nggak pa-pa kok..:) Nah..., sekarang kalo lae mau mengikuti cara awak dalam menilai.., silahkan saja.., tapi jangan lupa dikasih fakta-fakta dan data-data yg mendukung ya.., biar nggak kayak permadi muda:) Mejuah-juah , Mohamad Rosadi peace. Mohammad Rosadi wrote: Hehehehehehe...lae blucer bisa aja ni:) Saya sih bukan peramal lae..., cuma mencoba mengungkapkan kenyataan atau fakta yg ada. Kalo lae nggak percaya.., silahkan di chek aza..:) Mengatakan PK paling potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik di masa-masa mendatang sih sah-sah saja. Cuma ya mbok dikasih dong bukti atau alasan yg mendukung ramalan lae itu.., jangan maen asal tembak aja., malu dong lae..:) Bukannya saya mau mengatakan PK adalah partai yg lebih baik dari partai lainnya (termasuk PDI-P), tapi kok ya saya hampir tidak menemukan satupun alasan yg bisa digunakan untuk membenarkan ramalan lae blucer ini. Setahu saya pengkaderan PK selama 20 tahun lebih benar-benar begitu baik dan terkordinir dengan rapi..., sampai-sampai Cak Nur saja (sebagai ketua tim 11) dalam suatu kesempatan pernah mengatakan bahwa PK merupakan parpol yg paling rapi dan teratur kerjanya diantara parpol-parpol lainnya. kalo lae nggak percaya.., silahkan deh lae liat sendiri bagaimana PK mengkoordinir kadernya saat berkampanye atau saat melakukan arak-arakan kendaraan..., yg jelas sih nggak ada acara nyerbu dan mengganggu partai lain..apalagi acara "T3KW" (Tarik-Tarik Tali Kutang Wanita) kayak peristiwa purbalingga itu loh..:) Salam Kemitraan..., Mohamad Rosadi Virginia Lae blucer nulis : Rupanya selain intelektual muda, PK memiliki beberapa peramal muda :) Bagaimana kalau saya yang bilang PK paling potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang? Apakah ini dapat menggolongkan saya sebagai peramal muda? peace. Mohammad Rosadi wrote: ..del.. Bung Frarev yth.., Khusus untuk PDI-P, saya melihat partai ini paling punya potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang. Karena apa..? ...del... __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai
Bung Frarev yth.., Rasanya lebih tepat jika anda mengirimkan e-mail anda ini ke e-mail address partai-partai yg anda sebutkan ini, karena saya kira bang Nur Machmudi (Presiden PK) dan ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P) tidak menjadi anggota Milis Permias@..:). namun kalo boleh, saya mencoba menanggapi email anda dibawah ini. Sebagaimana halnya anda, saya pun sedih melihat iklim politik di negara kita yang kian bergejolak, terutama sejak terjadinya bentrokan antar pendukung parpol di berbagai daerah beberapa waktu belakangan ini. Sangat disayangkan,alam kebebasan yg baru saja dinikmati oleh bangsa Indonesia ini sering disalahgunakan oleh banyak pihak untuk kepentingan diri dan kelompoknya semata. Tidak jarang kita dengar dan saksikan peristiwa saling hujat dan saling hantam antar pribadi dan antar kelompok, yg justru sangat merugikan bagi kita semua. Belum lagi selesai krisis ekonomi yg dihadapi Indonesia, kini berbagai krisis mulai dari krisis sosial hingga krisis politik mulai berdatangan. Khusus untuk PDI-P, saya melihat partai ini paling punya potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang. Karena apa..? Pertama, Perlakuan tidak adil yg diterima oleh kubu Megawati cs semasa ORBA berkuasa dulu, sepertinya telah menimbulkan rasa sakit hati dan "dendam kusumat" yg cukup mendalam di kalangan pemimpin dan pendukung partai ini , yg kemudian mereka lampiaskan dalam bentuk unjuk kekuatan (seperti pendirian posko-posko,dsb)dan penyerangan terhadap pendukung partai lainnya (terutama kepada Golkar yg dianggap bertanggunjawab atas "nasib" yg dialami Mega cs dimasa lalu). Kedua, harus diakui bahwa sebagian besar pendukung PDI-P berasal dari kalangan rakyat bawah yg sangat rendah pendidikan dan taraf hidupnya. Sebagian besar adalah pendukung dan pengagum fanatik bung Karno, dan sebagian lagi adalah mereka-mereka yg bersimpati atas nasib yg dialami ibu Megawati . Kedua-duanya ini lantas menjadi pendukung-pendukung fanatik Megawati cs, yang siap sedia berkorban apa saja demi pemimpinnya. Sikap kefanatikan ditambah tingkat pendidikan yg rendah,akhirnya seringkali menjadikan para pendukung PDI-P berbuat hal-hal yg tidak senonoh dan meresahkan masyarakat, demi membela partainya, atau hanya untuk sekedar unjuk kekuatan semata. Ketiga, Kurang adanya pengawasan dan pembinaan terhadap para kader dan pendukung PDI-P di daerah-daerah, seringkali menjadikan para pendukung partai ini leluasa untuk bertindak saenak udelnya. Keempat, faktor ibu Megawati yg harus diakui sangat lemah kualitas kepemimpinannya. Beliau sepertinya tidak cepat tanggap thd masalah-masalah yg dihadapi partainya dan terhadap masalah-masalah yg dialami bangsa Indonesia. Ini terlihat dari jarang dan lambatnya beliau mengeluarkan "statement-statement" atas berbagai kejadian - kejadian yg ada. Sepertinya beliau tidak tau apa yg harus dilakukan dan lebih banyak mengandalkan orang-orang seperti kwik kian gie dan laksamana sukardi sebagai juru bicaranya, juga dukungan dari pak Dur(Abdurrahman Wahid). Padahal jika ibu Megawati mau lebih sedikit "aktif" mengendalikan para pendukungnya, boleh jadi "kejadian-kejadian memalukan" yg dilakukan oleh massa PDI-P tidak sampai terjadi. Kelima, Peran sebagian besar media massa yang terlalu membesar- besarkan megawati dan para pendukungnya agaknya membuat kubu PDI-P merasa berada di atas angin dalam pemilu mendatang. Kubu PDI-P sepertinya yakin benar akan meraih kemenangan mutlak pada pemilu mendatang. padahal banyak parpol besar lainnya yg tidak bisa diremehkan begitu saja. Keyakinan menang yg terlalu berlebihan ini bisa jadi akan berpotensi besar sebagai pemicu terjadinya kerusuhan politik dimasa mendatang. Massa PDI-P yg sudah begitu yakin akan menang, tentu akan sulit menerima jika partainya kalah dalam pemilu mendatang. Kelima faktor utama ini (masih banyak faktor lainnya) jika tidak segera dibenahi, akan sangat merugikan nama baik PDI-P sendiri, dan terlebih-lebih lagi akan membawa dampak yg kurang menguntungkan bagi kehidupan demokrasi di Indonesia di masa mendatang. Bung Frarev.., Sebenarnya saya cukup heran juga nama PK dibawa-bawa di e-mail anda ini. Setahu saya sebagian kader-kader dan simpatisan PK adalah para intelektual muda(kebanyakan dari D3 s/d S3) yg lebih mengedepankan etika,moral, dan intelektual mereka dalam berpolitik, ketimbang menggunakan otot. Pergaulan selama bertahun-tahun dengan mereka membuat saya sedikit banyak tau akan kepribadian mereka. Tidak pernah tergambar kebringasan di wajah mereka, tutur katanya halus namun tegas, penampilan mereka sangat rapi, dan wawasan berpikir mereka pun sangat jauh ke depan, serta selalu menghindarkan kekerasan. Dan yg membuat saya lebih salut lagi, PK ternyata selama ini selalu berusaha menjalin komunikasi yg baik dengan parpol-parpol lainnya (termasuk dengan PDI-P). PK menganggap semua parpol yg ada adalah MITRA kerja mereka yg dapat diajak kerjasama untuk membangun bangsa dan negara Indonesia(jadi tidak
Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
Bang Efron nulis : Lha kok jadinya gini? Romantis banget pakek dikipasin segala. Disuruh mandi lagiha...ha...ha...jangan-jangan.:-) Waduh..cemburu doi, jadi mo ikutan mandi sama si andy ni..??? hihihihihihi., nggak nyangka loh ente hobby mandi bareng..:) Yo wis...buruan mandinya..tak tinggalin kipasnya diluar..., ente aja deh yg ngipasin si andy..., biar cemburunya ilang...(alamak jan!) Ternyata ya...:) :) :) :) :) :) -Original Message- From: Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, 06 April, 1999 22:32 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: Gay(a) Nusantara dan PRD ==dibusek=== andrew pattiwael memang lagi panasan :) Sini tak kipasin.., tapi ente mandi dulu ye(jangan lupa pake sabun..biar wangi..:) Mohamad Rosadi (nggak ikut-ikutan panas..:) ==dibusek=== __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Pendaftaran Pemilih di LN
Dengan hormat juge ni...:) Mas Bruce, Untuk WNI yg ada di luar negeri (terutama di AS), pendaftaran untuk pemilu biasanya dilakukan di kantor perwakilan Indonesia di daerah setempat (KBRI atau Konjen). Biasanya di setiap daerah di mana ada perwakilan RI nya sudah dibentuk PPLN (panitia pemilihan Luar negeri) yang berjumlah MINIMAL 6 orang, terdiri dari: 1. Ketua--- diambil dari perwakilan partai politik Indonesia yang ada di tempat tsb. 2. Wk ketua --- wakil dari pihak pemerintah 3. Sekretaris - dari perwakilan partai politik 4. 3 orang anggota - diambil dari perwakilan partai politik dan perwakilan dari masyarakat Indonesia di daerah setempat. (Untuk anggotanya bisa saja bertambah, tergantung berapa jumlah orang yg akan duduk di PPLN ini). PPLN inilah yg nantinya mengurusi pelaksanaan pemilu (termasuk pendaftaran pemilih) di luar negeri dari awal sampai tuntas..tastas.:) Nah mas Bruce, coba deh anda cek di kantor perwakilan RI ditempat anda, apa sudah ada PPLN seperti ini. Kalo tidak ada, maka harus segera dibentuk..., atau anda bisa juga menghubungi PPLN lain yg dekat dengan daerah anda untuk mendaftar sekaligus memilih dalam pemilu nanti. Hanya ini yg bisa saya sampaikan.., semoga berguna buat anda dan rekan-rekan yg lainnya. Salam Mohamad Rosadi Virginia Ps. Selamat memilih mas bruce "wayne" chan (saya jadi inget tokoh batman ni..:) , jangan sampai salah pilih ya. From: Bruce Chan [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Pendaftaran Pemilih di LN Date: Mon, 5 Apr 1999 19:20:12 PDT Dengan Hormat: Apakah ada yang tahu bagaimana proses pendaftaran pemilih bagi WNI yang sedang berada di luar negri, terutama di Amerika Serikat? Saya ragu kalau ada saudara dari Pantarlih/Gatarlih yang akan mengunjungi saya disini :-) Bruce Chan Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
Andrew nulis : --diapus--- susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus-- Weleh-weleh.., Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-) andrew pattiwael On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote: Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya melekat kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng bukanlah hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan Tuhan). Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita (banci adalah kelainan seks karena fisik dan hormonal). Secara kodrati juga manusia berkembang biak karena ada perkawinan (pria dan wanita). Ma Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
Andrew nulis : --diapus--- susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus-- Weleh-weleh.., Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-) andrew pattiwael On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote: Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya melekat kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng bukanlah hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan Tuhan). Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita (banci adalah kelainan seks karena fisik dan hormonal). Secara kodrati juga manusia berkembang biak karena ada perkawinan (pria dan wanita). Maaf saja... saya baru mendengar bahwa Hak-hak (asasi) hanya melekat kepada orang waras. Dan satu lagi, definisi waras itu apa sih? Apakah dengan menjadi gay, berarti orang tersebut tidak waras? Kalau begitu, kalau misalnya ketemu gay, apakah bisa diperlakukan seenaknya begitu? Dengan kata lain, misalnya kaum gay mau di sembelih pun dan badan sembelihannya di pajang bak daging sapi pun, tidak apa-apa, begitu? Kan mereka tidak memiliki hak asasi menurut Anda? Dan pertanyaan paling mudah, apakah Anda yakin diri Anda waras? Walau belum pernah ada orang yang mencap diri saya tidak waras secara serius, saya sendiri tidak yakin apakah saya waras atau tidak sebenarnya... :) Kaum hombreng adalah pria sejati bukan banci. Mereka secara sadar melawan kodratnya. Jadi di sini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hak asasi. Melawan kodrat sudah merupakan pelanggaran HAM. Jadi untuk apa memperjuangkan hak-hak para kaum hombreng karena memang tidak waras. Yang bisa kita lakukan adalah memperjuangkan untuk memulihkan kesadaran mereka agar tidak melawan kodrat. Saya baru mendengar, bahwa melawan kodrat merupakan pelanggaran HAM. Anda yakin itu melanggar? Anda ambil statement itu darimana? Lalu, definisi melawan kodrat itu apa sih? Salam, Erwin Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: PDI Perjuangan = kumpulan preman
Lae Blucer nulis: Saya lebih percaya kepada orang yang mengaku penuh dosa, daripada orang yang mengaku baik. Hihihihihihi..., kalo saya sih lebih percaya pada perbuatan atau tindakan nyata.., bukan pada omongan saja (OMDO). Lae blucer nulis lagi : Kebaikan dan kelembutan hanya ada didalam agama. You got the point, pal...:) Lae blucer nulis lagi ni: Siapapun yang bikin partai politik hanya bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dan nama, yang ujung-ujungnya mendapatkan uang yang banyak. Ah...,belon tamtu! Seperti saya bilang sebelumnya.., lae mungkin lagi sial aja.., ketemu orang-orang yg kayak begituan. Lae blucer masih nulis : Dalam politik hanya orang munafik yang mengaku orang baik :) Hihihihiihihi..., nah 'ntu ente tau., makanya jangan cepet percaya kalo ada yg ngaku-ngaku menjunjung tinggi hukum, mau ngikutin peraturan, pancasilais sejati, serta tereak-tereak sebagai pihak yg selalu tertindas...:) Sekali lagi..., yang penting BUKTI..BUKTI..dan...BUKTI ! Salam Mohamad Rosadi Virginia Mohammad Rosadi wrote: Blucer nulis : Sepengetahuan saya dan beberapa teman setiap organisasi punya preman. Wah.., kok saya kurang sependapat ni. Banyak loh organisasi baik-baik, yang isinya orang baik-baik, dan tujuannya-pun demi kebaikan dengan menggunakan cara yang baik pula. Mungkin ente lagi sial ya..., ketemu, mendukung atau masuk organisasi yg ada premannya..., yg kerjanya meneror orang lain dan hobby melucuti pakaian wanita ??? Mbok ya udah..wis, buruan aja keluar atau cabut dukungan dari organisasi yg kayak begituan. cari dong organisasi lain yang lebih bagus..yg nggak ada premannya, sebelum ente keburu "dikibulin" oleh para preman..:-) Blucer wrote: Tetapi ada preman yang bikin kerusuhan dimana-mana tetapi tidak ketahuan, ada preman yang membunuhi para kyai di Banyuwangi juga tidak ketahuan, serta para preman yang memperkosa dan membakari saudara-saudara keturunan Cina yang juga sampai sekarang tidak ketahuan. Kalau preman cuma mau menggertak Akbar Tanjung sich enggak ada apa-apanya dengan 'preman-preman yang berselimutkan kabut halimun ini'. Wu., masak sih geto..? kalo saya pikir sih yang namanya preman itu tetep aja kerjanya bikin rusuh,resah, takut, dan merugikan orang lain. Dibilang nggak ada apa-apanya..kok ya saya kurang sreg geto. Si AT dan rombongan kan selamet gara-gara cepet-cepet kabur.., coba deh kalo nggak bisa keluar dari kepungan, wah bisa-bisa mereka dapet "gelar" ALM di depan namanya. Lagian masak menggertak pake acara ngebuka-in baju en narikin (maaf) tali kutang para wanita..? itu mah namanya PELECEHAN banget. Coba deh kalo peristiwa ini dialami oleh kakak dan adik perempuan atau bahkan orangtua ente..., apa masih mau bilang itu cuma gertak doang..??? Salam Mohamad Rosadi Virginia N.S. Sisworahardjo wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. See, I told you :) Massa PDI Perjuangan Serbu Golkar http://www.republika.co.id/9904/03/11011.htm Wassalam, nur N.S. Sisworahardjo Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
Hehehehehhehe, sabar dong mas Andrew, wis toh..ojo kesusu..:) Masak saya mau memprovokasi andahihihihihihi...yang bener aja lah. Ente aja kali yg lagi sensi ni.., mungkin rada "shock" ngadepin pergantian musim ya:) Gini loh mas, saya menghapus beberapa postingan ente karena saya tidak punya hak untuk mengkritik tulisan tsb. Sebagai orang kristen, anda tentu berhak untuk menulis tentang agama,ajaran, atau umat kristen lainnya. Tapi maaf deh..., kalo bicara tentang agama lain (Islam) apalagi menyangkut salah satu ajarannya yang sangat penting (jihad), rasanya ente harus mengakui kalo ente tidak tau apa-apa tentang hal tsb. Jadi ya makanya saya sebut "ngelewati" daerah perbatasan. Laen halnya kalo anda cukup paham ttg masalah jihad ini, nggak jadi masalah..., kalo perlu kita diskusikan sama-sama. begetooo loh mas.:) Jadi jelas ya.., saya nggak bicara masalah perbatasan kampung lohapalagi perbatasan kampung di Ambon, emangnye ente fikir ane kefale kamfung afe..:) Salam provokasi Mohamad Rosadi Virginia PS. Korban Theo Syafei ya..? :) From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED] To: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] CC: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Gay(a) Nusantara dan PRD Date: Tue, 6 Apr 1999 09:17:26 -0400 (EDT) daerah perbatasan apa bung ? :) kalau posting orang jangan dihapus-hapus donk...lalu disalah-gunakan ntuk memprovokasi saya sebentarheheheh kan saya tulis dibawah : pakai alasan jihad, kitab suci dan Yesusnya, saya jelas-jelas memakai juga ungkapan muslim dan kristen, jadi saya tidak merasa melewati perbatasan Kampung Mardika dan Kampung Batu. Nginjek ditengah-tengah mungkin benar, kaki saya yang satu di kampung mardika, kaki satu lagi di kampung batu. Korban Theo Syafei, posting saya dihapus-hapus dan disalah gunakan. andrew pattiwael On Tue, 6 Apr 1999, Mohammad Rosadi wrote: Andrew nulis : --diapus--- susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus-- Weleh-weleh.., Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-) andrew pattiwael On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote: Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya melekat kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng bukanlah hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan Tuhan). Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita (banci adalah kelainan seks karena fisik dan hormonal). Secara kodrati juga manusia berkembang biak karena ada perkawinan (pria dan wanita). Ma Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
Andrew nulis: anda berarti bawa topik lain lagi nih INTI: Jangan membawa istilah agama orang lainbener ngga nih... Kurang bener..., yang bener...silahkan bawa-bawa ajaran atau istilah agama lain...ASALKAN memang bener-bener tau dan paham...:) makanya saya selalu terbuka untuk diskusi ttg ajaran Islam.., bahkan dengan non muslim seperti anda sekalipun. Asalkan memang benar-benar tau dan paham. Andrew nulis: wah saya masih ingat saat anda membawakan beberapa topik mengenai agama saya, saya tidak merasa kesinggung tuh perasaan Wah.., topik yang mana ya..(lagi penasaran ni..), bisa dijelaskan..? rasanya selama ini saya berusaha untuk tidak "mengutak-utik" ajaran agama lain yg tidak saya ketahui ataupun yg tidak saya pahami. kalopun ada topik yg pernah saya angkat dan berhubungan dengan pemeluk agama anda, paling-paling hanya soal kejengkelan saya saja karena mendapat dua kali "kunjungan nekad" dari para penginjil, semasa saya di Jakarta dulu (maafkan kalo saya salah loh...) Tersinggung..? wah saya juga ndak tu. Mosok gitu aja tersinggung.., cuma kasih saran aja kok...supaya mas andrew bisa lebih teliti lagi. Ya kalo ndak diterima..ya wis...ndak po-po..:) Andrew wrote: saya hanya ingin mengingatkan saja...mungkin anda lupa kalau anda juga pernah melakukan yang sama...(membawa istilah kristen) setahu saya saya tidak menyinggung kan...selain saya bermain fair, karena saya juga membawa istilah dari agama saya. Begitu ya..? istilah apa ajaran ni..? kalo istilah mungkin saja.., cuma kalo yang menyangkut ajaran kristen.., saya ragu tuh.., soalnya saya nggak gitu suka ngurusin agama orang lain (walaupun saya sedikit banyak mengetahui tentang ajaran agama tsb). Saya lebih suka memusatkan perhatian pada ajaran agama saya sendiri (ISLAM), agar bisa menjadi seorang muslim yang baik. itu saja kok. Andrew nulis lagi : oh begitu hukumnya anda yang menarik garis pembatas nih..garis pembatas.. Ah...safa bilang. Garis itu sebenarnya sudah ada..., cuma ente aja yang nggak liat. jadi buat afe ditarik-tarik..., kurang kerjaan amat. Mendingan juga ane narik arisan.., lumayan..., buat beli cendol..:) andrew pattiwael memang lagi panasan :) Sini tak kipasin.., tapi ente mandi dulu ye(jangan lupa pake sabun..biar wangi..:) Mohamad Rosadi (nggak ikut-ikutan panas..:) On Tue, 6 Apr 1999, Mohammad Rosadi wrote: Hehehehehhehe, sabar dong mas Andrew, wis toh..ojo kesusu..:) Masak saya mau memprovokasi andahihihihihihi...yang bener aja lah. Ente aja kali yg lagi sensi ni.., mungkin rada "shock" ngadepin pergantian musim ya:) Gini loh mas, saya menghapus beberapa postingan ente karena saya tidak punya hak untuk mengkritik tulisan tsb. Sebagai orang kristen, anda tentu berhak untuk menulis tentang agama,ajaran, atau umat kristen lainnya. Tapi maaf deh..., kalo bicara tentang agama lain (Islam) apalagi menyangkut salah satu ajarannya yang sangat penting (jihad), rasanya ente harus mengakui kalo ente tidak tau apa-apa tentang hal tsb. Jadi ya makanya saya sebut "ngelewati" daerah perbatasan. Laen halnya kalo anda cukup paham ttg masalah jihad ini, nggak jadi masalah..., kalo perlu kita diskusikan sama-sama. begetooo loh mas.:) Jadi jelas ya.., saya nggak bicara masalah perbatasan kampung lohapalagi perbatasan kampung di Ambon, emangnye ente fikir ane kefale kamfung afe..:) Salam provokasi Mohamad Rosadi Virginia PS. Korban Theo Syafei ya..? :) From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED] To: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] CC: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Gay(a) Nusantara dan PRD Date: Tue, 6 Apr 1999 09:17:26 -0400 (EDT) daerah perbatasan apa bung ? :) kalau posting orang jangan dihapus-hapus donk...lalu disalah-gunakan ntuk memprovokasi saya sebentarheheheh kan saya tulis dibawah : pakai alasan jihad, kitab suci dan Yesusnya, saya jelas-jelas memakai juga ungkapan muslim dan kristen, jadi saya tidak merasa melewati perbatasan Kampung Mardika dan Kampung Batu. Nginjek ditengah-tengah mungkin benar, kaki saya yang satu di kampung mardika, kaki satu lagi di kampung batu. Korban Theo Syafei, posting saya dihapus-hapus dan disalah gunakan. andrew pattiwael On Tue, 6 Apr 1999, Mohammad Rosadi wrote: Andrew nulis : --diapus--- susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus-- Weleh-weleh.., Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-) andrew pattiwael On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote: Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya melekat kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng bukanlah hak yang diberikan Tuh
Re: PDI Perjuangan = kumpulan preman
Blucer nulis : Sepengetahuan saya dan beberapa teman setiap organisasi punya preman. Wah.., kok saya kurang sependapat ni. Banyak loh organisasi baik-baik, yang isinya orang baik-baik, dan tujuannya-pun demi kebaikan dengan menggunakan cara yang baik pula. Mungkin ente lagi sial ya..., ketemu, mendukung atau masuk organisasi yg ada premannya..., yg kerjanya meneror orang lain dan hobby melucuti pakaian wanita ??? Mbok ya udah..wis, buruan aja keluar atau cabut dukungan dari organisasi yg kayak begituan. cari dong organisasi lain yang lebih bagus..yg nggak ada premannya, sebelum ente keburu "dikibulin" oleh para preman..:-) Blucer wrote: Tetapi ada preman yang bikin kerusuhan dimana-mana tetapi tidak ketahuan, ada preman yang membunuhi para kyai di Banyuwangi juga tidak ketahuan, serta para preman yang memperkosa dan membakari saudara-saudara keturunan Cina yang juga sampai sekarang tidak ketahuan. Kalau preman cuma mau menggertak Akbar Tanjung sich enggak ada apa-apanya dengan 'preman-preman yang berselimutkan kabut halimun ini'. Wu., masak sih geto..? kalo saya pikir sih yang namanya preman itu tetep aja kerjanya bikin rusuh,resah, takut, dan merugikan orang lain. Dibilang nggak ada apa-apanya..kok ya saya kurang sreg geto. Si AT dan rombongan kan selamet gara-gara cepet-cepet kabur.., coba deh kalo nggak bisa keluar dari kepungan, wah bisa-bisa mereka dapet "gelar" ALM di depan namanya. Lagian masak menggertak pake acara ngebuka-in baju en narikin (maaf) tali kutang para wanita..? itu mah namanya PELECEHAN banget. Coba deh kalo peristiwa ini dialami oleh kakak dan adik perempuan atau bahkan orangtua ente..., apa masih mau bilang itu cuma gertak doang..??? Salam Mohamad Rosadi Virginia N.S. Sisworahardjo wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. See, I told you :) Massa PDI Perjuangan Serbu Golkar http://www.republika.co.id/9904/03/11011.htm Wassalam, nur N.S. Sisworahardjo Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: PDI-P, kaum tertindas yg mau menindas
Blucer nulis : Dari dulu yang namanya mau mencoreng organisasi lain itu gampang sekali. Apa sich sulitnya membayar beberapa orang untuk mengaku menjadi simpatisan suatu partai dan merusak nama partai itu. Apalagi dengan kondisi ekonomi susah seperti sekarang. Sekarang tergantung megawati dan tim untuk berbicara soal itu. Yang pasti jauh lebih sulit membuktikan ada pihak yang merekayasa peristiwa tsb, ketimbang membeberkan bukti-bukti jelas yg ada di lapangan. Blucer nulis: Logikanya mudah sekali, kalau memang itu simpatisan PDI, sunguh tololnya mereka mau mencoreng pilihannya apalagi pada saat akbar tanjung. Kalo benar.., ya mereka itu memang PREMAN namanya. jadi jangan diragukan lagi deh ketololannya. En karena para preman itu kerjanya cuma bikin rusuh dan menggangu orang lain saja dengan bermodal nyali gede, muke serem dan otot doangan, maka betapa sangat kasihan dan menyedihkannya melihat adanya orang-orang baik yang memiliki "selera" yang sama dengan mereka..:) Blucer nulis : Drama dan sandiwara 'blue film' mulai dimainkan. Sekarang akan kembali rakyat lagi yang menjadi korban, paling tidak 'korban pikiran' yang akan selalu diombang-ambingkan para 'pemain watak' politik. Kalo sandiwara berarti cuma bo'ong-bo'ongan ya..? Jadi nggak bener ada 'blue filmnya' dong. Palingan cuma iklan blue band kali..:) mudah-mudahan rakyat tidak akan mudah termakan sandiwara 'sampah'. Mudah-mudahan rakyat juga tidak mudah percaya begitu saja tentang adanya provokator yang merekayasa setiap kejadian yang menyeramkan. Yang penting..BUKTI..BUKTI..dan BUKTI ! Salam Mohamad Rosadi Virginia peace FNU Brawijaya wrote: Assalamu'alaikum wr wb. Ternyata alasan sebagai kaum tertindas dijadikan legitimasi untuk menindas, memukul, mempermalukan wanita, dsb. Kejadian di Purbalingga kemarin justru mencoreng wajah organisasi ini. Lambang Banteng yg marah, merah menyala seakan sanggup menaikkan tensi pendukungnya. Saya tidak menyesalkan bagaimana Akbar Tanjung gemetaran dan menyesalkan aparat keamanan yg dianggapnya kurang sigap. Karma ternyata ada. Bila dulu dia demonstrasi dan membuat gemetaran orang ORBA, sekarang dia menjadi pihak yg gemetaran. Ironisnya, AT gemetaran sebagai orang orba. Bagaimana dengan PDI-P? Well, menelanjangi kaum wanita di stadion Purbalingga apakah dapat dimaafkan? Dimaafkan oleh siapa ya? Saya kira partai-partai lain justru dapat mengambil keuntungan dari kebrutalan simpatisan PDI-P. Mungkin PDI-P dapat kehilangan suara dari kaum wanita. Bentuk harrassment terhadap simpatisan wanita Golkar dapat terjadi pada wanita pendukung PKB, PAN, PPP, dan puluhan P... yang lain. Kenapa tidak? Hmm 50% pencoblos adalah wanita. total jendral 25% pencoblos wanita ada di Jawa. Take advantage of this...really easy deh. Konsentrasi perhatian di 3 prop ini saja sudah bisa meloloskan orang masuk DPR. Gile. Apakah PDI-P juga sadar? Juelas. Lha posko-posko itu kan buktinya. Apakah fungsi sebenarnya dari posko yang didirikan di seluruh Jawa tsb? Apakah untuk koordinasi? Koordinasi apa ya? Koordinasi untuk menelanjangi wanita supaya cuman ber-BH? Hehehe...ndak tahu juga. Yang memalukan adalah tanggapan dari pemimpin teras PDI-P. Bila lepas tangan seperti itu, apanya yg lebih baik dari ORBA ya? Hmmm.. I dunno. Hmmmlalu saya mesti milih apa ya? Di satu pihak, milih ndak milih apa pengaruhnya? Cuman satu suara di antara 100 juta pencoblos. Tapi berapa juta yang mikirnya sama seperti saya ya? Kalau gitu nggak nyoblos bisa jadi dosa kolektif juga. Okay, bagaimana kalau dicoblosin ke partai kecil aja. Ah, ndak bener juga. Banyak partai yang sekedar satelit doang. Hmmtahu ah. Ternyata oh ternyata, pesta demokrasi ternyata lebih sebagai pesta penindasan, kekerasan, intimidasi, pelecehan. Lalu produk apa yg dapat diharapkan dari pesta demokrasi macam ini? Wassalam, Jaya -- \\\|/// \\ - - // ( @ @ ) oOOo-(_)-oOOo--- FNU Brawijaya Dept of Civil Engineering Rensselaer Polytechnic Institute mailto:[EMAIL PROTECTED] Oooo oooO ( ) ( ) ) / \ ( (_/ \_) Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
DERITA UMAT ISLAM KOSOVO !
Setelah Bosnia, kini giliran kaum muslimin di Kosovo yg menjadi sasaran pembantaian dan pengusiran "bajingan-bajingan" serbia. Mudah-mudahan peristiwa semacam ini tidak lagi dialami kaum muslimin di Indonesia atau di mana saja, Dan semoga Allah swt selalu memberikan perlindungan dan pertolonganNya kepada kaum muslimin di Kosovo dan di seluruh dunia dalam menghadapi ancaman dan serangan "teroris-teroris" macam serbia ini (amin). == Dari harian Republika Serbia Bantai Ribuan Etnis Albania PARIS -- Polisi dan serdadu Yugoslavia dari etnis Serbia membantai para pemimpin etnis Albania di Kosovo. Mereka menggiring ribuan penduduk ke dalam stadion untuk dijagal secara massal. Sementara, ratusan ribu penduduk Kosovo dari etnis Albania yang selamat melarikan diri ke perbatasan beberapa negara sekitarnya -- Albania, Macedonia, dan Montenegro. Malic Brahimi, perwakilan Serikat Buruh Independen Kosovo (BSPK) di Prancis, mengatakan pembantaian terhadap pemimpin etnis Albania bahkan sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu. ''Agim Ajrizi, pemimpin BSPK, dibunuh bersama putranya dan ibunya yang berusia 65 tahun, Jumat lalu, di Metrovica,'' kata Brahimi. Ahad lalu, Hajrullah Gorani -- juga pemimpin BSPK -- diculik dari rumahnya di Pristina dan tidak diketahui nasibnya. ''Polisi Serbia juga menangkap kaum intelektual Kosovo secara sistematis,'' kata Brahimi. Sebelumnya, Fehmi Agani, penasihat utama pemimpin moderat Ibrahim Rugova yang hadir pada pembicaraan damai di Paris bulan lalu, dieksekusi di rumahnya. Sedangkan Ibrahim Rugova, pemimpin moderat Kosovo, sampai saat ini masih aman di tempat persembunyiannya. Dalam pengungsiannya di Stuttgart, Jerman, pejabat Liga Demokratik Kosovo (LDK), Hafiz Gagica, mengisahkan polisi Serbia menggiring ribuan etnis Albania dan mengumpulkannya di stadion utama Pristina, ibu kota Kosovo. ''Kami khawatir mereka dibantai,'' kata Gagica dalam surat yang dikirim lewat faksimile kepada Sekjen NATO Javier Solana. Di perbatasan Albania, Macedonia, dan Montenegro, pengungsi etnis Albania masih terus membanjir. Mereka membawa kisah tragis masing-masing, setelah diusir, dihinakan, dan dipaksa meninggalkan desanya. Seorang wanita tua, Nyalledeze Bytyci, misalnya, diusir dari rumahnya seusai shalat Idul Adha, Ahad (28/3). Tentara Serbia menyeretnya dari dalam rumah dan mencampakkannya keluar. Bersama puluhan warga desa Leshan lainnya, nenek berusia 85 tahun itu berjalan puluhan kilometer untuk sampai ke perbatasan Albania. ''Mereka, polisi Serbia, mengobrak-abrik rumah dan memaksa kami memekik 'Hidup Serbia','' kata Bytyci. ''Pria dan wanita ditempatkan terpisah dan kami pun memulai perjalanan panjang.'' Ini merupakan pengungsian massal terbesar di Eropa sejak Perang Dunia (PD) II yang berakhir pada 1945. Hanya dalam waktu 24 jam sejak serangan pertama NATO dan AS, puluhan ribu pengungsi telah mengubah wajah Semenanjung Balkan jadi ajang balas dendam membabi buta Yugoslavia dan menciptakan bencana kemanusiaan paling parah di akhir Abad XX ini. Ramanda Shaqiri (37) masih tak bisa melupakan peristiwa yang dialaminya. Bersama istri dan dua anaknya, tukang kayu itu bersembunyi di rumah di Desa Tarna ketika ledakan dan tembakan terjadi. Setelah suara tembakan hilang, istrinya lari ke rumah tentangganya. Ia memasuki lubang perlindungan bawah tanah keluarga Gashi dan menemukan sesosok tubuh bersimbah darah. Di dalam lubang perlindungan ia menemukan 36 anggota keluarga Myslym Gashi telah jadi mayat. Teriakan sang istri memaksa Shaqiri mendatangi rumah itu. ''Polisi Serbia melempar granat ke dalam ruang perlindungan keluarga Gashi dan dilanjutkan dengan berondongan senjata,'' kata Shaqiri Setelah kejadian itu, Shaqiri membawa keluarganya menuju desa terdekat untuk mencari perlindungan sementara. Itu pun tidak lama. Polisi Serbia menyeretnya ke luar rumah bersama penduduk lainnya, dan dipaksa berteriak ''Hidup Serbia!'' sambil mengacungkan tiga jari tanda kemenangan. ''Suatu hari nanti, kami akan kembali ke Kosovo,'' tekadnya penuh yakin. ''Itulah tanah air kami.'' Di Bosnia, ribuan penduduk Sandzak -- kawasan di barat daya Serbia yang berpenduduk Muslim -- meninggalkan desa mereka untuk menghindari kemungkinan dipaksa menjadi milisi dan dipaksa memerangi saudara mereka sasama Muslim di Kosovo. Wendy Rappaport, juru bicara UNHCR, mengatakan 5.500 Muslim tiba di Bosnia. Mereka kabur setelah Yugoslavia menyatakan negara dalam keadaan perang. Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
DPR berbisnis..???
Rekan-rekan sekalian..., Tiga hari lalu saya mendapat berita yg cukup "aneh" dari seorang famili di Jakarta mengenai DPR kita. beliau bercerita bahwa tender (untuk mengerjakan proyek conoco senilai ratusan juta dollar) yg baru saja dimenangkan perusahaan Amerika tempatnya bekerja , diminta dibatalkan/dianulir oleh komisi V DPR dengan alasan adanya unsur KKN dalam proses tender tersebut. Komisi V DPR mencoba mengungkit- ungkit kembali hubungan kemitraan perusahaan tsb dengan Bob Hasan yg dulu pernah terjalin. Ini kemudian dijadikan "alasan" oleh komisi V untuk meminta pembatalan tender tsb. Padahal menurut famili saya, hubungan kerjasama dengan bob hasan.., hanya sebatas hubungan mitra bisnis biasa, karena sebagaimana lazimnya perusahaan asing yg mau menanamkan modalnya di Indonesia, harus menggandeng swasta dalam negeri untuk bermitra. Dan kebetulan bob hasan-lah yang menjadi mitra kerjanya. Hubungan mitra kerja ini akhirnya diputuskan sepihak oleh perusahaan Amerika ini, setelah mereka mendapatkan ekses buruk dari kemitraan tsb, berupa pengulangan kembali tender yg telah mereka mereka menangkan sebelumnya, karena adanya faktor bob hasan ini. Akibatnya.., perusahaan ini terpaksa mem-phk kan beberapa karyawannya.., karena proyek yg seharusnya didapat, hilang begitu saja. Sekarang.., setelah tidak ada lagi hubungan denga bob hasan,perusahaan asing tempat famili saya bekerja ini, kembali mendapat "cobaan" dengan keluarnya statement dari komisi V di media massa yg meminta pembatalan tender untuk proyek conoco ini. Dan yg lebih gilanya lagi, komisi V meminta agar perusahaan korea Hyundai ditunujuk sebagai pelaksana proyek tsb(menurut kabar angin, pihak hyundai ini telah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan milik Ginanjar kartasasmita). ini jelas aneh sekali. Padahal tender untuk proyek tsb dilaksanakan secara terbuka, dab terpilihnya perusahaan amerika ini sebagai pemenang tender, memang telah benar-benar berdasarkan kualifikasi yg diinginkan oleh conoco (berdasarkan statement dari conoco sendiri). Jadi sungguh aneh jika komis V yang ribut mempermasalahkan tender tersebut. Apalagi sampai menunjuk pihak tertentu sebagai pelaksana suatu proyek. Dan yg lebih anehnya lagi, wakil rakyat versi ORBA ini bisa-bisanya bersuara selantang ini dalam masalah bisnis yg menyangkut proyek raksasa.., pake jurus anti KKN lagi...? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yg dulu begitu seringnya menikmati hasil KKN..? Lalu mengapa wakil rakyat ini seolah tidak terdengar suaranya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, yang menjadi tugas pokok utamanya..? apakah DPR kita saat ini sedang berbisnis..??? Saya pikir.., kalo cara-cara norak seperti ini masih terus saja dilakukan,bisa jadi tidak akan ada lagi pihak swasta asing (terutama swasta amerika) yg mau menanamkan modalnya di Indonesia. Dan bukan mustahil swasta asing yang ada sekarang akan menarik modal nya dari Indonesia, dan memindahkan ke negara lainnya. Kalo ini sampai terjadi, maka semakin sulit rasanya bagi Indonesia untuk dapat segera keluar dari krisis ekonomi yg maha dahsyat ini.., dan yang pasti rakyat kecil-lah yg akhirnya nanti paling menderita. Ada yang mau kasih komentar...? Salam Mohamad Rosadi Ps. Ada yang bisa memberikan penjelasan detail mengenai komisi V ini..? Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: [bincang] PK : Kronologi Kerusuhan SAMBAS (fwd)
Assalamualikum wr.wb Berikut saya postingkan email dari seorang rekan tentang kronologis kerusuhan di kabupaten sambas. Wassalam Mohamad Rosadi == Berita PK: http://www.keadilan.or.id -- Forwarded message -- Subject: Kronologi Kerusuhan di Kabupaten Sambas Ass. wr. wb. Untuk memberikan informasi yang "sebenarnya" terjadi sehubungan dengan Kerusuhan di Kabupaten Sambas Kalbar, maka saya teruskan informasi dari milis yang bersumber pada Laporan Pos Keadilan Kab. Sambas Kalbar, di bawah ini. Selamat disimak dan mohon juga dicek ulang dengan sumber-sumber lainnya. Terima kasih atas perhatiannya. Wass. wr. wb. "Ummu Ja'far -" [EMAIL PROTECTED] on 03/26/99 01:34:56 PM * KRONOLOGIS KERUSUHAN di KABUPATEN SAMBAS Tim Pencari Fakta DPD Partai.Keadilan Kab.Sambas Ada beberapa peristiwa yang dapat dijadikan pemicu kerusuhan diantaranya : Peristiwa tertanggapnya seorang warga Madura dari Desa Rambayan Kec. Tebas yang ketahuan akan mencuri Motor di Desa Parit Setia Kec. Jawai, sedangkan dua temannya lagi berhasil meloloskan diri, tersangka tersebut sebelum diserahkan kepada pihak aparat sempat dianiaya atau dipukuli oleh warga setempat. Pihak keamanan kemudian menyerahkan tersangka ke pihak keluarganya (di Desa Rambaian) tetapi pihak tersangka tidak menerima atas perlakuan warga tersebut dan indikasi akan melakukan pembalasan. Peristiwa ini terjadi kira-kira akhir Ramadhan 1419 H. Tanggal 19 Januari 1999 di Desa Parit Setia Penyerbuan orang Madura ke Perkampungan Melayu dengan 3 truk berisi 300 orang yang menelan korban 3 orang, dua orang melayu, 1 Dayak Mu'alaf. 1 orang mati di tempat, 2 meninggal di rumah sakit. Setelah peristiwa tersebut diadakan upaya damai dengan mediator camat tebas, namun pihak melayu merasa tidak puas sebab penyerbuan tersebut dianggap di tolerir tanpa hukuman yang berarti. Oknum yang terlibat langsung dalam penyerangan tersebut yang dianggap sebagai tertuduh (pembunuh) setelah disidik menurut saksi korban ternyata bukan pelaku sesungguhnya dan hingga saat ini pelakunya masih misteri. Pihak melayu meminta para pelaku seluruhnya ditindak tetapi pelaku yang ditangkap hanya 1 orang yakni anak kepala Desa yang mempunyai truk sedangkan dari pihak melayu ditangkap (diamankan sebanyak 8 orang kesemuanya mengaku sebagai penganiaya pencuri kendaraan. Tanggal 26 Januari 1999, Singkawang Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM) dibentuk dengan pemrakarsa : Uray Aminuddin, SH (Staff Pemda Bagian Hukum) dan Rosita Nengsih, SH menuntut kasus Parit Setia dituntaskan melalui jalur hukum sebagai ketua adalah M. Jamras (kontraktor dan termasuk jawara warga melayu). Tebas, 21 Februari 1999 Seorang warga Madura berinisial Rd turun dari Bis jurusan Pontianak Kertayasa di Semparuk dengan tidak membayar ongkos sehingga Kernet bernama Bujang L. Idris (Warga Melayu) marah. Sore harinya warga Madura menghadang si kernet yang berasal dari Semparuk diterminal Semparuk kemudian si madura menikam kernet melukai jari tangn dan kaki kanannya. Melihat kejadian itu warga Melayu yang berada di terminal tersebut menghampiri dan mengeroyok si Pelaku penikaman hingga tewas. Kemudian si kernet yang segera dilarikan ke rumah sakit siisukan meninggal maka sore itu juga terjadi pembakaran rumah-rumah yang dilakukaan oleh Warga Melayu, kemudian meerebak ke beberapa daerah sekitar Tebas antara lain: Tebas Sungai, Sunai Kelambu dan daerah sekitarnya yang merupakan pemukiman Madura. Dari peristiewa tersebut warga Dayak di Sungai Kelambu mulai ikut terlibat pembakaran bahkan bertindak sebagai motor penggerak. Perlu diketahui bahwa salah satu Kepala Suku Dayak Sungai Kelambu menjadi korban orang Madura pada peristiwa Sanggau Ledo tahun 1997. Pemangkat, 1 Maret 1999 Terjadi penganiayaan terhadap 6 orang pekerja buruh jalan dari warga madura, 4 orang meninggal 1 orang meninggal diantaranya meninggal di tempat dan 2 orang lolos Desa Lonam Kec. Pemangkat Seorang ibu peladang (melayu) ditakut-takuti dan dikejar oleh sekelompok Madura (pencari rumput) kemudian warga Melayu di sekitar Lonam yang tadinya tidak ingin terlibat akhirnya membakar rumah-rumah orang madura di desanya (dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa karena penduduknya telah diungsikan). Pembakaran menjalar ke jalur lintas pemangkat (Gresik, Pusaka, Harapan, Pemangkat Kota, Lonam dan Sinam). Adanya penyulutan di mana pihak Madura menantang pihak melayu dengan ucapan bahwa orang melayu tidak akan melawan orang Madura kalau tidak didukung orang dayak, salah satu cara pembakaran dengan cara disediakan obat nyamuk yang sudah menyala, sebatang korek api dan sebotol bensin yang diletakkan berdekatan dengan sasaran, yang beberapa saat kemudian terjadi kebakaran yang tidak diketahui siapa pelakunya ( PROVOKATOR? :-( .) *** Pemangkat (Desa Prapakan) Pihak madura melakukan pencegatan di jalur lintas
Habibie di Aceh...
Salut buat Habibie... Harus kita akui, tidak semua orang bisa berbuat seperti ini. Kali ini tindakan beliau patut kita beri ancungan jempol. Tinggal kita tunggu saja realisasi dari ucapan-ucapannya tersebut. Semoga saja kehidupan rakyat aceh dimasa mendatang menjadi jauh lebih baik,tentram, dan sejahtera, serta aman...(amienn!) Wassalam Mohamad Rosadi ==Berita dari Republika Presiden Minta Maaf pada Rakyat Aceh BANDA ACEH -- Takbir bergema di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, kemarin. Itu tidak saja dari sekitar 3.000 jamaah masjid, tapi juga berkali-kali digemakan Presiden BJ Habibie. Pada awal pidatonya, Presiden berseru: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! Presiden Habibie memenuhi janjinya. Dalam silaturahmi usai shalat Jumat, Presiden menampung semua uneg-uneg dan aspirasi masyarakat Aceh, kecuali suatu hal yakni soal referendum. ''Masalah itu sepenuhnya merupakan wewenang MPR,'' tegas Presiden, menjawab usul seorang mahasiswa agar Pemerintah Pusat melaksanakan referendum. Sebelum dialog -- yang berlangsung agak panas dengan lontaran-lontaran pertanyaan cukup kritis dari masyarakat Aceh Presiden Habibie lebih dahulu membacakan pidato tertulisnya. Dalam pidato itu, Presiden atas nama pemerintah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Aceh. "Pemerintah memaklumi jika masyarakat Aceh merasa pedih dan kecewa serta traumatis terhadap ekses dari operasi keamanan yang terjadi selama ini. Atas nama pemerintah dan ABRI, saya sangat menyesalkan segala ekses yang terjadi,'' tandas Kepala Negara yang disambut takbir Allahu Akbar jamaah masjid. Mengulangi apa yang telah disampaikankan dalam pidato Kenegaraan 15 Agustus lalu, Habibie menyatakan, ''Dari tempat yang suci di Masjid Baiturrahman ini, saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh bangsa Indonesia atas segala tindakan dan kesalahan yang dilakukan aparat dalam menjalankan tugasnya, sehingga -- baik secara sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja -- menyakiti dan melukai hati rakyat.'' Melalui forum silaturahmi ini, lanjut Presiden, permintaan maaf juga disampaikan kepada seluruh rakyat Aceh, khususnya para keluarga korban atas ekses yang terjadi dan sama-sama tidak dikehendaki tersebut. ''Saya intruksikan [kepada] aparat keamanan untuk menghentikan semua tindakan kekerasan dan pertumbahan darah. Saya juga minta diambil tindakan terhadap oknum ABRI, birokrat dan masyarakat yang melaksanakan perbuatan melanggar hukum dan melanggar hak asasi manusia,'' tegasnya. Presiden juga mengatakan, pemerintah sekarang ini amat menyadari bahwa kebijaksanaan pada masa lalu ada yang tidak cocok bagi masyarakat Aceh. Kebijaksanaan itu mungkin terjadi karena langkah yang sentralistik dan penyeragaman. Kemudian, secara pribadi, Habibie menyatakan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak berbakat korban operasi keamanan. ''Saya pribadi Bacharuddin Jusuf Habibie dan istri Hajjah Ainun Habibie telah mengambil kebijaksanaan dan jika diterima bersedia menjadi orang tua asuh dari anak-anak yang berbakat. Caranya saya serahkan kepada para tokoh masyarakat,'' ujar Presiden. Presiden bersama Ny Hasri Ainun Habibie tiba di bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Jumat pukul 11.30. Di bandara, Kepala Negara disambut Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rachman Gaffar, tokoh ulama Teungku Muhibbudin Wali dan Teungku Ahmad Dahlan, serta Rektor IAIN Ar Raniriy Dr Sofwan Idris. Presiden didampingi sejumlah menteri, termasuk Menhankam/Pangab Jenderal TNI Wiranto. Kedatangan Presiden juga disambut unjuk rasa mahasiswa. Berbagai spanduk terlihat di beberapa tempat, yang antara lain bertuliskan Status Daerah Istimewa Aceh Jangan Basa-Basi Tolong Realisasinya, Kodam Iskandar Muda Oke, Tapi Harus Memihak Kepada Rakyat!. Di Masjid Baiturrahman, kaum wanita yang biasanya jarang shalat Jumat, kemarin mereka terlihat ikut shalat. Bahkan di antara mereka, usai shalat, menyampaikan uneg-uneg. Perhatian media pun, termasuk media asing, cukup tinggi. Dalam sambutannya, Habibie menjelaskan, pemerintah tengah mengembangkan sebuah kerangka penyelesaian masalah Aceh yang adil, komprehensif dan berorientasi ke depan. ''Adil bagi semua pihak, komprehensif dalam segala aspeknya dan berorientasi ke depan untuk membangun masa depan Aceh yang lebih tenteram dan sejahtera.'' Ia menambahkan, ''Yang ingin kita bawa dan wujudkan di masa depan adalah kehormatan, keberdayaan dan kehidupan masyarakat Aceh yang sejati dan yang kita dambakan dan bukan masa depan yang terbelenggu oleh trauma,'' paparnya. Gubernur Syamsuddin Mahmud dalam sambutannya, sebelum Presiden berpidato, secara terbuka menyatakan kekecewaan masyarakat Aceh kepada Pemerintah Pusat. Dari mulai dibubarkannya Provinsi Aceh dan ditetapkan sebagai salah satu karesidenan dalam provinsi Sumatera Utara pada 23 Januari 1951, hingga dilikuidasinya Kodam Iskandar Muda. Ia juga menyatakan,
Re: .SEPAK BOLA DC
Ramadhan Pohan wrote: Yang mengejutkan adalah: Rosadi. Dia baru kemarin gabung. Tapi mainnya cukup oke tuh. Rosadi mempunyai skill dan gocekan yang lumayan. Yang paling menonjol dari Rosadi adalah akselerasi, akurasi dan passing nya yang aduhai. Jika kita tanding kelak, pemain berbadan atletis dan berkulit seperti Tionghoa ini boleh dijajal untuk posisi striker atau bisa juga midfielder. Gaya mainnya, sekilas nih, mirip Christian Vieri arek Italia itu. Hahahahahahahahaha ...ada-ada saja bung ramadhan ini. Saya kan maennya biasa-biasa saja.., habis sudah 5 tahun tak latihan lagi. Tapi saya senang, karena akhirnya niat untuk main bola di Amrik jadi kesampaian. Mudah-mudahan di minggu-mingu yg akan datang cuacanya lebih bagus sehingga lebih banyak lagi yg datang untuk main boal. menurut saya acara seperti ini selain baik untuk kesehatan, juga baik untuk menggalang kebersamaan di antara kita, masyarakat indonesia diluar negeri. Biasanya dalam acara-acara non-formal seperti ini, suasana kehangatan dan kegembiraan lebih terasa, sehingga bukan mustahil dapat menyatukan "jiwa-jiwa" yg bertentangan sekalipun. Yuk kita main bola dan olahraga lainnya bersama-sama...,siapa tau loh acara seperti ini merupakan resep yang cukup ampuh untuk meredam ketegangan diantara kita, bahkan mungkin cukup efektif untuk mencegah terjadinya kerusuhan-kerusuhan berikutnya di tanah air. Mungkin karena sengatan sinar matahari,kebanyakan makan(terutama yg didapat dengan cara tidak halal), "ngorok" berlebihan,dan malas beribadah, telah membuat pikiran dan hati masyarakat kita menjadi tersumbat, sehingga akhirnya mereka mudah sekali berbuat hal-hal yg merugikan orang lain. Mudah-mudahan dengan banyak berolah raga,makan makanan yg halal,tidur secukupnya, dan ibadah yg benar dan teratur,akan membuat pikiran dan hati kita semua menjadi jernih, sehingga kita semua benar-benar menyadari betapa hidup di dunia yg teramat singkat ini seharusnya lebih banyak diisi dengan amalan ibadah ketimbang berbuat kezaliman dan kemungkaran yg hanya akan mendatangkan dosa saja. Mohamad Rosadi Virginia Minggu depan di tempat dan waktu yang sama (pukul 14.00), kita akan main bola lagi. Sekitar 7 pemain domisili DC yang absen kemarin memastikan kepada saya akan merumput next week. Begitu juga bintang kita Vivi dan para pemain lama lainnya. Tinggal lagi, gimana para pemain "baru" kita seperti Faran, Patrick, M. Irsan, Toni, Pak Adi Prayitno dan lain-lain. Kita tunggu kalian, minggu depan. Sekian dulu berita si kulit bundar DC, VA, MD pekan ini. Sampai jumpa Minggu depan. Salam ramadhan pohan (a.n. Si Kulit Bundar) Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Pendukung ... oh pendukung (was RE: Wawancara dengan MS)
On Mon, 15 Mar 1999 20:32:18 PST, Mohammad Rosadi wrote: | Terima Kasih kembali mas Roni. | | Dugaan saya tentang keadilan universal yg diperjuangkan | PK berdasarkan "keterangan-keterangan" yg terdapat di | web-site mereka : http://www.keadilan.or.id ... (dibusek) ... Mas Indra nulis: Wah ... wah ... sekarang mulai deh keliatan siapa pendukung partai ini, siapa pendukung partai itu, dan siapa-siapa saja yang masih floating mass. :) * Mas Rosadi sepertinya pendukung PK * Mas Indi tampaknya kesengsem berat sama Mbak MS * Mas Yusuf sejak tahun lalu saya perhatikan merupakan salah satu fans AR * Mbah Troy peminat Parsendi ... sayang gagal. :) silakan diterusin sendiri deh ... Iya apa iya ? ... :)) Kalau salah maap aja deh, lha wong namanya juga pengamat amatiran je ... Hebat juga ni pengamatannya. sebenernya sih nggak pentin siapa mendukung siapa..yang penting adalah kerendahan hati untuk mau bekerjasama dalam kebaikan dengan semua pihak..., disamping menunjukan jiwa besar dalam menerima kekalahan. Mas Indra wrote: Adakah disini penggemar BJH, Akbar Tanjung, Edi Sudrajat ? Mungkin ada ... tapi masih malu-malu. :) Ayo rekan-rekanudah ditantang tuh sama mas Indra..:-) | Salam (udah bosen juga dengan winter..., pengen buru-buru | maen bola :) | Mohamad Rosadi | Virginia Mas Indra wrote: Mas Rosadi: masak winter gitu aja udah bosen sih ? Harusnya anda bersyukur, kalau dibandingkan dengan winter di MN, WI, SD, ND ... di tempat ente nggak ada apa-apanya. :) Just kidding pren ... Maklumlah mas orang udik...nggak biasa sama udara dingin...pengenya kan kayak di melayu..bisa jalan-jalan dan maen bola sepuasnya..:-) Ngomong-ngomong ente kayaknya udah "bersahabat" banget dengan yg namanya winter dan es(salju)wah hebat tu...bisa dijadikan langkah awal untuk memulai karir sebagai tukang es tung-tung...:-) Sorry pren..., just kidding juga lo..:-) Salam kocak mas Indra.., ADI Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Wawancara dengan MS
Roni Wrote: -deleted- Saya pengen denger suara "pengikut" partai lainnya di forum permias ini. Kayaknya yang sudah kelihatan muncul ada pendukung Partai Keadilan (kok enggak pake Indonesia yah, takut nanti disingkat jadi PKI yah?),--deleted- Mungkin karena keadilan yg diperjuangkan sifatnya universal, tidak hanya sebatas Indonesia saja..:-) Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Peduli
Dari Republika Peduli Oleh Mujiyanto Allah SWT telah mempersaudarakan seluruh kaum Muslimin atas dasar akidah Islam. Seorang Muslim yang satu dengan Muslim lainnya bagaikan satu tubuh. Manakala bagian tubuh yang satu sakit, maka bagian tubuh yang lain akan ikut merasakan sakit tersebut. "Perumpamaan seorang Muslim (dengan Muslim lainnya) dalam hal cinta kasih dan saling menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila (ada) salah satu bagian tubuhnya menderita (sakit), maka (akan dirasakan) oleh seluruh bagian tubuh lainnya dengan panas dan demam" (HR Bukhari dan Muslim). Wajar bila ada kaum Muslim yang disakiti, maka Muslim lainnya akan ikut membantu dan membelanya. Apalagi jika sampai kaum Muslim dihinakan harga dirinya oleh orang-orang kafir. Allah SWT berfirman: "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang sedang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan Allah Maha Kuasa menolong mereka. (Yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, kecuali mereka hanya berkata Rabb kami hanyalah Allah". (QS Al Hajj: 39). Tidak itu saja, Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk menolong saudaranya yang sedang mengalami penindasan. "Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang tertindas (baik dari kalangan) laki-laki, wanita, maupun anak-anak?" (QS An Nisa: 75). Ayat ini diperkuat ayat lainnya, (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan, kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dan mereka. (QS An Anfal 72). Ayat dan hadis tersebut mengharuskan kaum Muslimin peduli. Kepedulian itu dapat diwujudkan dalam bentuk bantuan, baik berupa harta benda bahkan sampai jiwa raga. Sikap itu bukan semata-mata karena urusan kemanusiaan, tapi lebih kepada pelaksanaan perintah-perintah Allah SWT. Rasullah saw bahkan telah memperingatkan setiap Muslim agar peduli terhadap nasib saudaranya setiap hari. ''Barang siapa bangun di pagi hari, tapi tidak memikirkan nasib kaum Muslimin,maka dia bukan termasuk golonganku.'' Tentu saja, sesuai dengan pandangan Islam, pembelaan kepada saudaranya dengan segala daya dan upaya yang dimiliki tetap mengacu kepada norma-norma yang telah ditentukan oleh Islam. Islam melarang kaum Muslimin bersikap munafik, seperti yang pernah dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul. Saat itu Rasullah saw telah memerintahkan kaum Muslimin menyerang kaum Yahudi Bani Qainuqa, karena telah menghinakan seorang wanita Muslimah dan mengingkari perjanjian dengan kaum Muslimin. Abdullah bin Ubay malah berupaya melindungi kaum Yahudi itu dengan meminta agar Rasul mencabut kembali perintahnya. Setiap Muslimin dituntut menunjukkan ketegasan sikap. Tidak bermanis muka, menjilat, atau menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya. Kalau tidak maka Islam akan terus dihinakan dan menjadi bulan-bulanan kaum kafirin. Wallahu a'lam bi shawab. Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Diobok-obok
Diobok-obok airnya diobok-obok Ada ikannya kecil-kecil pada mabok Diobok-obok airnya diobok-obok kena mukaku aku jadi mandi lagi Dingin..dingin. Dimandiin. nanti masuk angin. (terusin sendiri deh:) Hi Guys..., Masih inget sama lagunya si kecil Joshua??? rupanya bukan ikan-nya saja yg mabok..., si pengarang lagunya pun ternyata "mabok berat" dan ikut-ikutan "mengobok-obok" nggak keruan. Hukuman apa ya yg pantas untuk orang seperti ini..??? == Pencipta Lagu 'Diobok-obok' Diadukan ke Polisi JAKARTA -- Penulis sejumlah lagu anak-anak Erwanda atau populer sebagai Papa T Bob, diadukan ke Mapolda Metro Jaya karena dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap IR, anak yatim berusia 14 tahun. ''Dia kami adukan karena melakukan perbuatan yang dapat digolongkan sebagai upaya pemerkosaan,'' kata Sunaryo Sarudin SH saat mendampingi Ny Siti Aminah mengadukan kasus tersebut di Mapolda Jakarta kemarin. Menurut Sunaryo, perlakukan tak senonoh yang dilakukan Erwanda itu hingga kini menyebabkan kliennya sangat menderita. ''Bukan saja karena hilangnya impian menjadi penyanyi, tetapi anak tersebut sampai kini masih saja sering murung bila mengingat kejadian tersebut,'' terangnya. Ny Siti Aminah --ibunda IR, membenarkan penyataan itu. ''Teganya ia menipu kami. Dengan janji akan diorbitkan sebagai penyanyi tenar, kok malah kejadiannya membuat anak saya sangat menderita,'' lanjutnya dengan mata berkaca-kaca. Menurut laporan polisi, Erwanda diadukan melakukan tindakan percobaan perkosaan kepada IR pada tanggal 27 Oktober 1998. Saat itu, IR sempat ditelanjangi pencipta lagu 'Diobok-obok' -- yang dipopulerkan penyanyi cilik Yoshua-- ketika berada di dalam mobil. Kejadian itu bermula saat siswi SMP kelas 3 itu sepakat untuk diajak Erwanda ke salah satu studio rekaman Gajahmada Record bilangan Jakarta Kota. Karena dijanjikan akan dilakukan pengetesan suara, maka hari itu IR tak menolak diajak pergi bersamanya dalam satu mobil. Lalu, sebelum sempat melakukan pengujian suara dengan iming-iming bila lulus anak yatim itu akan diorbitkan sebagai penyanyi cilik, terjadilah kasus pelecehan seksual itu. Demikian salah satu bunyi laporan Ny Siti Aminah kepada kepolisian. Karena kejadian tersebut, semua janji pengarang lagu 'Katanya' yang belakangan sedang dipopulerkan penyanyi Trio Kwek-Kwek, untuk menjadikan IR sebagai penyanyi tenar sama sekali tak terbukti. Apalagi IR kemudian mengadukan hal itu kepada ibundanya. Menurut Ny Siti Aminah, selama ini pihaknya telah berupaya untuk menempuh jalur penyelesaian secara kekeluargaan. ''Sebetulnya kami tak ingin ramai-ramai, karena bisa malah membuat kami semakin malu. Tapi setelah sekian lama, dan kemudian kami sekeluarga bermufakat akhirnya ditempuhlah jalur hukum ini,'' Ny Siti memberi alasan. Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Wawancara dengan MS
Terima Kasih kembali mas Roni. Dugaan saya tentang keadilan universal yg diperjuangkan PK berdasarkan "keterangan-keterangan" yg terdapat di web-site mereka : http://www.keadilan.or.id Dan dugaan ini semakin saya yakini karena saya sudah cukup lama mengenal dan bergaul dengan orang-orang PK. Jadi sedikit banyak saya mengetahui kualitas iman,akhlak,dan intelektual mereka, sehingga rasanya saya bisa menebak keadilan macam apa yg mereka perjuangkan. Mengenai keadilan yg universal, tak lain adalah keadilan yg tidak dibatasi oleh wilayah. Jadi keadilan yg hendak ditegakkan tidak terbatas hanya di Indonesia saja. Dimanapun berada,keadilan harus tetap ditegakkan tanpa memandang status sosial,agama,suku, ras,dsb. Hanya saja karena PK adalah sebuah partai politik yg berazaskan ISLAM, maka tentu mereka memakai standar keadilan yg ditetapkan oleh Allah swt(berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits). Jadi wajarlah jika ada yg tidak sependapat dengan keadilan yg diperjuangkan oleh PK, karena toh standar yg dipakai TIDAK SAMA. Salam (udah bosen juga dengan winter..., pengen buru-buru maen bola :) Mohamad Rosadi Virginia From: HASANAH SJACHRANI [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Wawancara dengan MS Date: Mon, 15 Mar 1999 14:45:00 CST Terima kasih komentar singkatnya. Bisa anda jelaskan dari mana anda "ber-mungkin" bahwa keadilan yang diperjuangkan PK (tanpa I) sifatnya universal. Bisa anda barangkali berangkat dari pemikiran keadilan yang universal yang bagaimana versus keadilan yang lokal (atau bisa yang regional, kalau memang ada yang begitu yah?). Terus terang saya agak buta/tuli politik nih. Salam, (belum keluar dari kejenuhan musim dingin) Roni From:IN%"[EMAIL PROTECTED]" "Indonesian Students in the US" To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Wawancara dengan MS Roni Wrote: -deleted- Saya pengen denger suara "pengikut" partai lainnya di forum permias ini. Kayaknya yang sudah kelihatan muncul ada pendukung Partai Keadilan (kok enggak pake Indonesia yah, takut nanti disingkat jadi PKI yah?),--deleted- Mungkin karena keadilan yg diperjuangkan sifatnya universal, tidak hanya sebatas Indonesia saja..:-) Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: Re: [bincang] GUS DUR
From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] GUS DUR Date: Sat, 13 Mar 1999 23:22:26 -0500 (EST) Lagi2 Gus Dur yang ketua NU itu kembali mencoba mengkambing-hitamkan ummat Islam. Gus Dur dalam keterangannya yang disiarkan berita RCTI (tanggal 11 Maret 1999)n menyatakan penembakan yang menewaskan 3 warga Muslim dilakukan anggota Kostrad dari Ujungpandang. Dengan alasan itu, ia meminta ABRI memulangkan pasukan Kostrad ke asalnya. Betapa kejinya dia setelah 3 orang Muslim mati ditembak aparat lokal, dia memfitnah anggota Kostrad dari Ujung Pandang yang beragama Islam sebagai pelakunya. Apa dia tidak sadar, bahwa memfitnah orang itu merupakan dosa besar? Bagaimana jika Wiranto (yang dia lobby) percaya dan menghukum prajurit Muslim yang tak berdosa itu dan memecatnya serta memenjaranya. Bagaimana nasib keluarga para prajurit itu jika ayah atau suaminya di penjara? Sungguh tak habis dipikir, bagaimana mungkin NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia berhasil disusupi oleh orang munafik macam dia. Sekarang Gus Dur dengan leluasa menghancurkan ummat Islam dan mengadu domba anggota NU yang taqlid dengan ummat Islam lainnya. Sejarah SI yang disusupi Komunis hingga pecah jadi SI Merah berulang kembali. History repeats itself! Sesungguhnya tuduhan anggota Kostrad dari Ujungpandang itu menembak warga Muslim sulit dipercaya, karena mayoritas Muslim yang dijaganya adalah satu daerah, yaitu Sulawesi Selatan, kemudian mereka sama2 Islam. Selama ini anggota Kostrad menjaga kamp pengungsi Muslim dari serangan orang2 Kristen di Ambon. Karena jumlah anggota Kostrad dari Ujungpandang terbatas, maka satu anggota Kostrad mati karena dibacok oleh penyerang Kristen. Jika para pengungsi tidak membantu anggota Kostrad, niscaya para pengungsi dan anggota Kostrad itu bisa mati semua. Karena itulah para pendeta Kristen seperti diberitakan di Tekad mendemo Polda dan menuntut agar pasukan Kostrad dari Ujungpandang ditarik. Dengan ditariknya pasukan dari Ujungpandang, maka para penyerang Kristen itu dan para pendetanya dengan mudah membantai pengungsi Muslim yang tertinggal tanpa ada yang membela. Para aparat lokal yang didominasi oleh golongan Kristen sendiri selama ini justru cuma merazia melucuti senjata ummat Islam yang dipakai untuk membela diri dan membiarkan kelompok Kristen memiliki persenjataannya. Begitu berpihaknya aparat lokal, bahkan mereka menembak ummat Islam yang sedang sholat di masjid Al Huda. Kepolisian Ambon (serta Kadispen Polri Brigjen Togar Sianipar) tak segan2 memutar balikan fakta. Contohnya meskipun Ambon masih rusuh, mereka menyiarkan di TV2 dan radio2 bahwa Ambon sudah aman. Seorang pegawai asuransi Jasa Raharja yang termakan dengan propaganda itu, segera berangkat ke kantornya dan dibantai di depan kantornya. Di televisi, ternyata wajah imam mesjid Al Huda yang membantah bahwa aparat membantai ummat Islam di masjid (tapi cuma membantai di luar mesjid), ternyata berbeda dengan foto imam mesjid Al Huda yang sebenarnya, H Husen Toisuta (Sabili No. 18). Imam mesjid Al Huda itu berpenampilan lusuh (seperti buruh kasar) dan kelihatan tegang. Jelas disinformasi (sebagaimana RCTI yang memutar balikan fakta bahwa ummat Islam menyerang ummat Kristen) telah terjadi di mana2, hingga sampai ke luar negeri. Kembali kepada kebiasaan Gus Dur yang suka memfitnah ummat Islam, sebelumnya Gus Dur juga menuduh bahwa kerusuhan terjadi karena gubernur Maluku Drs. H Saleh Latuconsina seenaknya menggeser pejabat Kristen dan mengganti dengan pejabat Muslim. Tapi setelah saya lihat daftar mutasi yang dimut di Tempo, ternyata mutasi itu itu biasa saja. Ada pejabat Muslim diganti dengan Muslim, Muslim diganti Kristen, dan sebaliknya. Semua dalam komposisi yang berimbang. Gus Dur nampaknya mencoba menggeser gubernur H Saleh Latuconsina dengan pejabat Kristen. Sebelumnya Gus Dur juga dengan melobby Wiranto berhasil menggeser jenderal2 Muslim yang dianggap terlalu santri seperti Fahrul Razi, Kivlan Zein, dan Syafrie Syamsuddin untuk diganti dengan perwira yang sekuler. Pada kerusuhan Situbondo, Gus Dur memfitnah AR (Amien Rais), AS (Adi Sasono), DS (Din Syamsuddin) sebagai dalangnya. Gus Dur juga memfitnah menteri2 Muslim seperti Adi Sasono, Muslimin Nasution, Muballigh H Tutty Alawiyah, AM Syaefuddin, dan Fahmi Idris sebagai anti Cina dengan tujuan agar mereka diganti. Berlainan dengan sikapnya yang dengki kepada tokoh2 Muslim, Gus Dur malah membela mati2an orang2 Kristen yang menghina dan memusuhi Islam macam Leonardus Benny Murdani (yang membantai 420 ummat Islam di Tanjung Priok), Theo Syafei (yang menuduh ummat Islam ingin menghabisi Kristen dan Cina, serta mengajak orang NTT untuk membakar masjid), ataupun Arswendo Atmowiloto yang menghina Nabi Muhammad. Gus Dur sekarang ini memasukkan pemuda2 dari golongan Forkot cs kedalam NU dengan berbagai nama seperti Forum Komunikasi Generasi Muda NU. Tak heran jika FKGMNU ini begitu rajin menerbitkan buku2 tentang reformasi, padahal
SANG ULAMA
Dari Republika.. == Ulama dan Penguasa Oleh : M Fachry Pada saat Umar bin Abdul Azis terpilih sebagai Khalifah datanglah berbagai utusan dari seluruh pelosok negeri. Di antara rombongan itu terdapat utusan dari negeri Hijaz yang membawa seorang anak remaja. Dengan penuh keberanian remaja itu tampil di hadapan Umar untuk berbicara. Namun, Umar menghendaki agar yang berbicara itu orang yang lebih tua. Segera anak itu berkata, ''Sesungguhnya nilai seseorang ditentukan oleh hati dan lidahnya. Bila Allah sudah berkenan memberikan kepada seseorang hati yang bersih dan lidah fasih, maka dialah yang patut berbicara dan orang yang mulia seharusnya mau menerima dan mendengarkan nasihat dari siapa pun datangnya. Suatu kedudukan yang terhormat tidak ditentukan oleh usia. Seandainya hal itu ditentukan oleh usia, maka di antara sekian banyak umat Islam, maka masih banyak yang lebih tua usianya daripadamu.'' Umar pun langsung menjawab, ''Sungguh benar apa yang engkau katakan, bicaralah dan curahkanlah seluruh isi hatimu dan berilah aku nasihat.'' Kata 'ulama' adalah bentuk jamak dari 'alim. Akar katanya berasal dari 'alima - ya'lamu - 'ilman, yang artinya orang-orang yang mengetahui. Dari pengertian secara harfiah itu, setiap orang yang mempunyai ilmu pengetahuan tentang sesuatu adalah ulama. Namun dalam pengertian syara', ulama berbeda dengan orang-orang yang hanya sekadar berilmu pengetahuan saja. Dari sisi takut hanya kepada Allah semata. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS Al Fathir: 28, ''Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama.'' Adanya ulama merupakan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada penduduk bumi. Mereka bagaikan pelita di kala gelap, pembimbing hidayah serta hujjah Allah di muka bumi. Karena peranan merekalah kesesatan akidah dan pemikiran mampu dikikis habis. Merekalah para penanam keimanan dan pemimpin yang menjadi penyangga umat. Keberadaan mereka diibaratkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, ''Sesungguhnya perumpamaan ulama di muka bumi itu laksana bintang di langit yang dapat menerangi kegelapan daratan dan lautan. Apabila bintang-bintang itu pudar, niscaya petunjuk pun menjadi redup,'' HR Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad). Semua itu merupakan keistimewaan para ulama sebagai warosatul anbiya. Mereka berani membela kebenaran, cinta kepada kebajikan, menegakkan yang makruf, mencegah yang munkar, mengoreksi kelalaian dan kesewenangan penguasa, menyampaikan nasihat, peka terhadap kepentingan kaum muslimin, dan peduli terhadap urusan kaum muslimin. Namun, apabila para ulama lalai dalam menjalankan tugas tersebut maka akan hancurlah masyarakat suatu bangsa. Inilah makna peran penting dua golongan manusia dalam sebuah masyarakat, sebagaimana sabda Rasullah saw, ''Dan macam golongan manusia yang apabila keduanya baik, maka baiklah masyarakat tetapi apabila keduanya rusak maka rusaklah masyarakat tersebut. Kedua golongan itu adalah ulama dan penguasa,'' (HR Abu Na'im). Wallahu a'lam bi shawab. Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR
rung berlatar belakang politik instant..(saya bisa postingkan mail anda kembali kalau anda mau bukti) saya menganggap anda sudah cukup umur dan dewasa. apakah anda sadari..anda telah mengajak orang lain untuk menumpahkan darah manusia...atas dasar apa? anda sudah kesana? apa anda hanya teriak-teriak jihad (dalam artian perang ) sambil makan kentucky fried chicken dan denger country? coba anda pulang, kita bantu tenangkan mereka! bukan malah ngomporin kayak patih sangkuni gini. ini nyawa manusia bung, kita kutuk mereka yang mainin nyawa manusia itu. eh anda malah ngajak bunuh-bunuhan (dari jauh pula). Jangan sampai anda berani mengaku humanis! deddy priadi (sedih sekali saya) -Ursprüngliche Nachricht- Von: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Datum: Sonntag, 14. März 1999 21:30 Betreff: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] GUS DUR Date: Sat, 13 Mar 1999 23:22:26 -0500 (EST) Lagi2 Gus Dur yang ketua NU itu kembali mencoba mengkambing-hitamkan ummat Islam. Gus Dur dalam keterangannya yang disiarkan berita RCTI (tanggal 11 Maret 1999)n menyatakan penembakan yang menewaskan 3 warga Muslim dilakukan anggota Kostrad dari Ujungpandang. Dengan alasan itu, ia meminta ABRI memulangkan pasukan Kostrad ke asalnya. Betapa kejinya dia setelah 3 orang Muslim mati ditembak aparat lokal, dia memfitnah anggota Kostrad dari Ujung Pandang yang beragama Islam sebagai pelakunya. Apa dia tidak sadar, bahwa memfitnah orang itu merupakan dosa besar? Bagaimana jika Wiranto (yang dia lobby) percaya dan menghukum prajurit Muslim yang tak berdosa itu dan memecatnya serta memenjaranya. Bagaimana nasib keluarga para prajurit itu jika ayah atau suaminya di penjara? Sungguh tak habis dipikir, bagaimana mungkin NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia berhasil disusupi oleh orang munafik macam dia. Sekarang Gus Dur dengan leluasa menghancurkan ummat Islam dan mengadu domba anggota NU yang taqlid dengan ummat Islam lainnya. Sejarah SI yang disusupi Komunis hingga pecah jadi SI Merah berulang kembali. History repeats itself! Sesungguhnya tuduhan anggota Kostrad dari Ujungpandang itu menembak warga Muslim sulit dipercaya, karena mayoritas Muslim yang dijaganya adalah satu daerah, yaitu Sulawesi Selatan, kemudian mereka sama2 Islam. Selama ini anggota Kostrad menjaga kamp pengungsi Muslim dari serangan orang2 Kristen di Ambon. Karena jumlah anggota Kostrad dari Ujungpandang terbatas, maka satu anggota Kostrad mati karena dibacok oleh penyerang Kristen. Jika para pengungsi tidak membantu anggota Kostrad, niscaya para pengungsi dan anggota Kostrad itu bisa mati semua. Karena itulah para pendeta Kristen seperti diberitakan di Tekad mendemo Polda dan menuntut agar pasukan Kostrad dari Ujungpandang ditarik. Dengan ditariknya pasukan dari Ujungpandang, maka para penyerang Kristen itu dan para pendetanya dengan mudah membantai pengungsi Muslim yang tertinggal tanpa ada yang membela. Para aparat lokal yang didominasi oleh golongan Kristen sendiri selama ini justru cuma merazia melucuti senjata ummat Islam yang dipakai untuk membela diri dan membiarkan kelompok Kristen memiliki persenjataannya. Begitu berpihaknya aparat lokal, bahkan mereka menembak ummat Islam yang sedang sholat di masjid Al Huda. Kepolisian Ambon (serta Kadispen Polri Brigjen Togar Sianipar) tak segan2 memutar balikan fakta. Contohnya meskipun Ambon masih rusuh, mereka menyiarkan di TV2 dan radio2 bahwa Ambon sudah aman. Seorang pegawai asuransi Jasa Raharja yang termakan dengan propaganda itu, segera berangkat ke kantornya dan dibantai di depan kantornya. Di televisi, ternyata wajah imam mesjid Al Huda yang membantah bahwa aparat membantai ummat Islam di masjid (tapi cuma membantai di luar mesjid), ternyata berbeda dengan foto imam mesjid Al Huda yang sebenarnya, H Husen Toisuta (Sabili No. 18). Imam mesjid Al Huda itu berpenampilan lusuh (seperti buruh kasar) dan kelihatan tegang. Jelas disinformasi (sebagaimana RCTI yang memutar balikan fakta bahwa ummat Islam menyerang ummat Kristen) telah terjadi di mana2, hingga sampai ke luar negeri. Kembali kepada kebiasaan Gus Dur yang suka memfitnah ummat Islam, sebelumnya Gus Dur juga menuduh bahwa kerusuhan terjadi karena gubernur Maluku Drs. H Saleh Latuconsina seenaknya menggeser pejabat Kristen dan mengganti dengan pejabat Muslim. Tapi setelah saya lihat daftar mutasi yang dimut di Tempo, ternyata mutasi itu itu biasa saja. Ada pejabat Muslim diganti dengan Muslim, Muslim diganti Kristen, dan sebaliknya. Semua dalam komposisi yang berimbang. Gus Dur nampaknya mencoba menggeser gubernur H Saleh Latuconsina dengan pejabat Kristen. Sebelumnya Gus Dur juga dengan melobby Wiranto berhasil menggeser jenderal2 Muslim yang dianggap terlalu santri seperti Fahrul Razi, Kivlan Zein, dan Syafrie Syamsuddin untuk diganti dengan perwira yang sekuler. Pada kerusuhan Situbondo, Gus Dur memfitnah AR
Re: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR
anda kembali kalau anda mau bukti) saya menganggap anda sudah cukup umur dan dewasa. apakah anda sadari..anda telah mengajak orang lain untuk menumpahkan darah manusia...atas dasar apa? anda sudah kesana? apa anda hanya teriak-teriak jihad (dalam artian perang ) sambil makan kentucky fried chicken dan denger country? coba anda pulang, kita bantu tenangkan mereka! bukan malah ngomporin kayak patih sangkuni gini. ini nyawa manusia bung, kita kutuk mereka yang mainin nyawa manusia itu. eh anda malah ngajak bunuh-bunuhan (dari jauh pula). Jangan sampai anda berani mengaku humanis! deddy priadi (sedih sekali saya) -Ursprüngliche Nachricht- Von: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Datum: Sonntag, 14. März 1999 21:30 Betreff: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] GUS DUR Date: Sat, 13 Mar 1999 23:22:26 -0500 (EST) Lagi2 Gus Dur yang ketua NU itu kembali mencoba mengkambing-hitamkan ummat Islam. Gus Dur dalam keterangannya yang disiarkan berita RCTI (tanggal 11 Maret 1999)n menyatakan penembakan yang menewaskan 3 warga Muslim dilakukan anggota Kostrad dari Ujungpandang. Dengan alasan itu, ia meminta ABRI memulangkan pasukan Kostrad ke asalnya. Betapa kejinya dia setelah 3 orang Muslim mati ditembak aparat lokal, dia memfitnah anggota Kostrad dari Ujung Pandang yang beragama Islam sebagai pelakunya. Apa dia tidak sadar, bahwa memfitnah orang itu merupakan dosa besar? Bagaimana jika Wiranto (yang dia lobby) percaya dan menghukum prajurit Muslim yang tak berdosa itu dan memecatnya serta memenjaranya. Bagaimana nasib keluarga para prajurit itu jika ayah atau suaminya di penjara? Sungguh tak habis dipikir, bagaimana mungkin NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia berhasil disusupi oleh orang munafik macam dia. Sekarang Gus Dur dengan leluasa menghancurkan ummat Islam dan mengadu domba anggota NU yang taqlid dengan ummat Islam lainnya. Sejarah SI yang disusupi Komunis hingga pecah jadi SI Merah berulang kembali. History repeats itself! Sesungguhnya tuduhan anggota Kostrad dari Ujungpandang itu menembak warga Muslim sulit dipercaya, karena mayoritas Muslim yang dijaganya adalah satu daerah, yaitu Sulawesi Selatan, kemudian mereka sama2 Islam. Selama ini anggota Kostrad menjaga kamp pengungsi Muslim dari serangan orang2 Kristen di Ambon. Karena jumlah anggota Kostrad dari Ujungpandang terbatas, maka satu anggota Kostrad mati karena dibacok oleh penyerang Kristen. Jika para pengungsi tidak membantu anggota Kostrad, niscaya para pengungsi dan anggota Kostrad itu bisa mati semua. Karena itulah para pendeta Kristen seperti diberitakan di Tekad mendemo Polda dan menuntut agar pasukan Kostrad dari Ujungpandang ditarik. Dengan ditariknya pasukan dari Ujungpandang, maka para penyerang Kristen itu dan para pendetanya dengan mudah membantai pengungsi Muslim yang tertinggal tanpa ada yang membela. Para aparat lokal yang didominasi oleh golongan Kristen sendiri selama ini justru cuma merazia melucuti senjata ummat Islam yang dipakai untuk membela diri dan membiarkan kelompok Kristen memiliki persenjataannya. Begitu berpihaknya aparat lokal, bahkan mereka menembak ummat Islam yang sedang sholat di masjid Al Huda. Kepolisian Ambon (serta Kadispen Polri Brigjen Togar Sianipar) tak segan2 memutar balikan fakta. Contohnya meskipun Ambon masih rusuh, mereka menyiarkan di TV2 dan radio2 bahwa Ambon sudah aman. Seorang pegawai asuransi Jasa Raharja yang termakan dengan propaganda itu, segera berangkat ke kantornya dan dibantai di depan kantornya. Di televisi, ternyata wajah imam mesjid Al Huda yang membantah bahwa aparat membantai ummat Islam di masjid (tapi cuma membantai di luar mesjid), ternyata berbeda dengan foto imam mesjid Al Huda yang sebenarnya, H Husen Toisuta (Sabili No. 18). Imam mesjid Al Huda itu berpenampilan lusuh (seperti buruh kasar) dan kelihatan tegang. Jelas disinformasi (sebagaimana RCTI yang memutar balikan fakta bahwa ummat Islam menyerang ummat Kristen) telah terjadi di mana2, hingga sampai ke luar negeri. Kembali kepada kebiasaan Gus Dur yang suka memfitnah ummat Islam, sebelumnya Gus Dur juga menuduh bahwa kerusuhan terjadi karena gubernur Maluku Drs. H Saleh Latuconsina seenaknya menggeser pejabat Kristen dan mengganti dengan pejabat Muslim. Tapi setelah saya lihat daftar mutasi yang dimut di Tempo, ternyata mutasi itu itu biasa saja. Ada pejabat Muslim diganti dengan Muslim, Muslim diganti Kristen, dan sebaliknya. Semua dalam komposisi yang berimbang. Gus Dur nampaknya mencoba menggeser gubernur H Saleh Latuconsina dengan pejabat Kristen. Sebelumnya Gus Dur juga dengan melobby Wiranto berhasil menggeser jenderal2 Muslim yang dianggap terlalu santri seperti Fahrul Razi, Kivlan Zein, dan Syafrie Syamsuddin untuk diganti dengan perwira yang sekuler. Pada kerusuhan Situbondo, Gus Dur memfitnah AR (Amien Rais), AS (Adi Sasono), DS (Din Syamsuddin) sebagai dalangnya.
Re: Apakah Amien Rais seorang Negarawan?
FYI...guys : Pada waktu Bp. Amien Rais berkunjung dan bertatap muka dengan masyarakat Indonesia di Washington DC kira-kira seminggu yg lalu (sebelum beliau ke NY),sambutan masyarakat sungguh luar biasa hebatnya. Acara diskusi yg digelar di KBRI Washington dipadati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang sosial,agama,suku,dsb.Walaupun kapasitasnya sebagai ketua PAN, tapi beliau sama sekali tidak meng-"kampanye"-kan partainya. Acara tsb lebih banyak diisi dengan diskusi dan tanya jawab mengenai kondisi di tanah air dan visi pak Amien tentang Indonesia di masa mendatang. Dengan pembawaan yg tenang dan jawaban-jawaban lugas yg diberikannya, membuat hadirin yg hadir saat itu cukup puas. Bahkan walaupun dari wajahnya terlihat bahwa beliau sangat letih(sehabis melakukan perjalanan jauh,wawancara dg mass media AS,dan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting AS), beliau masih sempat menyelipkan "joke-joke" segar yg membuat hadirin tertawa. Hanya saja sayangnya kunjungan pak Amien ke AS kali ini kelewat singkat dan jadwal acaranya sangat padat, sehingga beliau tidak mempunyai banyak waktu untuk bertatap muka dan berdialog lebih banyak lagi dengan masyarakat Indonesia. memang seperti yg beliau sampaikan, kunjungannya ke AS beserta rombongan kali ini adalah untuk mencari dukungan moril dari pemerintah AS dalam usaha mengatasi berbagai macam masalah yg terjadi di Indonesia, sekaligus juga untuk berdialog dengan pihak Bank Dunia dan IMF serta swasta AS untuk menjajagi kemungkinan peningkatan bantuan bagi Indonesia, dan menarik minat mereka untuk berinvestasi di Indonesia. jadi kunjungan pak Amien kali ini sama sekali BUKAN untuk kampanye atau mencari dukungan suara! kalaupun ada yg kecewa karena pak Amien tidak banyak meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan masyarakat Indonesia, itu semata-mata hanyalah karena jadwal acaranya yg begitu padat, bukan karena kemauannya sendiri. Mengenai kharisma, saya rasa bukan merupakan hal yg mutlak bagi seorang pemimpin, apalagi bagi Indonesia yg saat ini yg benar-benar memiliki banyak problem. menurut hemat saya, calon pemimpin atau persiden Indonesia di untuk masa mendatang haruslah benar-benar mempunyai kualitas, baik dari segi keilmuan-nya,wawasan dan pandangan,serta sifat kerakyatannya. sementara "kharisma" hanyalah merupakan "embel-embel" yg kurang begitu penting. Sejarah telah membuktikan, bahwa pemimpin yg lebih banyak mengandalkan kharisma dan kepandaian dalam mengumbar kata-kata saja,bukanlah seorang pemimpin yg baik, malah membawa problem besar bagi bangsa dan negara kita. Salam Mohamad Rosadi PS. Oh ya.., pada waktu acara diskusi tsb, pak Amien dan rombongan datang 1 jam lebih dari waktu yg direncanakan. Mungkin karena cuaca waktu itu cukup baik, sehingga tidak ada halangan. Sayangnya menjelang keberangkatannya ke NY, cuaca kembali memburuk (turun salju). Mungkin inilah salah satu penyebab kenapa pak amien dan rombongan terlambat menghadiri acara yg di gelar di NY beberapa hari yg lalu. From: Indi Soemardjan [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Apakah Amien Rais seorang Negarawan? Date: Thu, 11 Mar 1999 17:59:04 -0600 Bagi Anda semua yang mendukung Amien Rais sebagai calon Presiden, Saya anjurkan untuk memikirkan kembali dukungan Anda. Apakah betul dia mempunyai sikap "negarawan"? Salah satu peserta (saudara saya sendiri hadir disana) bercerita kapada saya bahwa pada acara temu muka dgn. Amien Rais di NY hari Rabu (10/3) malam, Amien Rais rupanya tidak mampu menunjukkan atau memberikan jawaban-jawaban yang dilontarkan beberapa tamu yang datang mengenai langkah2 yang akan beliau ambil apabila terpilih menjadi Presiden. Saudara saya juga mengatakan bahwa dia betul2 kecewa dengan cara dialog/diplomasi Amien Rais yang tidak menunjukkan sikap "Statemanship" ataupun "kharisma" seperti layaknya seorang pemimpin yang mampu berpolitik/berdiplomasi secara terbuka. Sebagai tambahan, Amien Rais datang terlambat (kasus biasa untuk orang Indonesia yang merasa diperlukan) dan seusai acara tersebut langsung meninggalkan ruangan tanpa mengadakan "bincang2" dengan para tamu yang ada; kesempatan untuk berbincang2 dengan public dibuang begitu saja! berikut ini cuplikan Kompas dari konperesi tersebut di NY: http://www.kompas.com/kompas-cetak/9903/13/NAPER/nape12.htm Saya juga dengar cuplikan serupa diatas dari saudara saya tersebut. Secara pribadi, saya rasa Amien Rais tidak perlu maju sebagai calon Presiden dan anjuran saya adalah supaya beliau cukup menjadi "tokoh oposisi" dan "komentator politik" semata (jangan berpolitik sama sekali). -- Indi Visit my world: http://pagina.de/indradi Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Fenomena AGI (Anak Gaul Indonesia) !
a posisi mereka. Rangkaian budaya politik kita yang terlalu kaku telah membatasi remaja Indonesia untuk mengekspresikan diri mereka baik di sekolah maupun di masyarakat. Tengok saja kurrikulum sekolah dan organisasi-organisasi sosial. Anak-anak Indonesia hanya diajarkan dua hal: pertama, ideology Pancasila dan kedua, cari koneksi untuk jadi pegawai nanti. Nah mungkin saatnya kita memikirkan apa yang terbaik untuk pendidikan generasi muda Indonesia. Biar mereka bisa menciptakan acara yang lebih 'beradat.' thank you, ida From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] Satu lagi problem besar buat Indonesia..."generasi stress dan pemboros". Ada yang mau kasih komentar..??? == GATRA:PESTA ANAK MUDA Gila-gilaan Mandi Oli Acara berbau Barat makin digemari anak-anak muda Jakarta. Mudah-mudahan tak menjalar ke daerah. LAKI-laki dan perempuan itu bergulat di tengah arena oil wrestling berukuran 6 X 6 meter. Badan mereka berselimut pakaian ketat mengkilat berlumur minyak. Tanpa malu-malu, mereka bergumul, berguling-guling dilantai. Sementara itu, di arena lain, banyak yang asyik berjingkrak-jingkrak ditengah busa-busa yang beterbangan. Begitulah suasana "Pall Mall Bubble Party" yang digelar di Bengkel Night Park, Jakarta, akhir tahun lalu. Pesta-pesta macam begitulah yang kini digemari "anak-anak gaul". Gawatnya,kegemaran melakukan hal-hal berbau Barat itu makin menggejala. Sedikitnya ada lima acara heboh berbau Barat yang digelar di sejumlah kota besar Indonesia. Mulai Valentine's Day, Halloween, message party, sampai bubble party yang terhitung baru. Dan semua digandrungi. Jumlah pengunjung "Pall Mall Bubble Party" mencapai 8.000 orang.Sampai-sampai, banyak anak muda yang tak dapat masuk ke dalam arena yang berdaya tampung 6.000 orang itu. Padahal bagi kaum muda kalangan menengah, tiket masuk seharga Rp 20.000 dinilai cukup mahal. Digilainya acara-acara macam ini juga terlihat saat Fashion Cafe, Jakarta, menggelar "Lucky Strike Message Party". Di acara yang diselenggarakan berbarengan dengan Valentine's Day alias Hari Kasih Sayang, pertengahan Februari lalu,jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang. Berjubelnya peminat acara-acara tersebut tampaknya tak lepas dari minimnya minat anak muda terhadap acara lokal yang begitu-begitu saja. Wayang kulit,misalnya, diakui atau tidak, jelas tak punya gereget bagi generasi out of the box ini. Mimpi-mimpi dan keinginan liar mereka yang terpendam, tak mungkin bisa diekspresikan cuma dengan melihat sang dalang beraksi. Sebaliknya,kebutuhan mengekspresikan diri secara bebas itu bisa disalurkan lewat acara-acara berbau Barat yang lebih funky dan mampu memenuhi fantasi mereka. Di "Pall Mall Bubble Party", misalnya, para kawula muda bisa bermain "gila" apa saja. Bebas! Begitu melewati pintu masuk, mereka bebas memilih permainan yang tersedia. Mulai mandi busa atau gulat, silakan. Tinggal mengenakan pakaian superketat yang disediakan panitia. Ingin tubuh dihiasi tato, tinggal mengunjungi corner body painting. Dan masih banyak lagi permainan yang ditawarkan. Pokoknya, bebas! Seru! Bahkan ada acara kontes yang mengejutkan. Bagaimana tidak. Para peserta kontes boleh dibilang nyaris telanjang. Sehingga pesta yang bebas dan seru berubah menjadi rada saru. Lain lagi pergelaran "Lucky Strike Message Party" di Fashion Cafe. Di acara ini, pengunjung bebas menyurati siapa saja yang ditaksirnya. Dengan tiket Rp 35.000, mereka berhak mendapat satu paket berisi, buku kecil yang akan ditulisi pesan dan nomor peserta. Nomor ini menjadi identitas pengunjung dan bagian penting dalam permainan itu. Lewat nomor itulah, para pengunjung dapat dikenali lewat pesan-pesan yang dikirim atau diterimanya. Bagi yang ingin menyampaikan pesannya, cukup menulis pesan dan nomor orang yang diincarnya. Sebuah layar besar akan mempertontonkan nomor dan pesan-pesan yang dianggap unik dan lucu. Pemenangnya mendapat hadiah tiket menonton pembalap Formula I Jacques Villeneuve dari Tim Lucky Strike berlaga di Australia. Minat kaum muda Indonesia pada berbagai hal yang berbau Barat bisa jadi bersifat temporer. Sebagaimana halnya tarian breakdance yang pernah mewabah awal tahun 1980-an. Acara bubble party yang di negara asalnya,Amerika Serikat, dikenal dengan sebutan wetsuit party atau wild jungle itu pun merasuki kehidupan "anak-anak gaul" Indonesia. Entah sampai kapan. Tinggal, para orangtua, yang dulu pernah bangga mengenakan celana ketat menari twist, mengelus dada. Mereka cuma bisa berharap agar anak-anaknya tidak larut oleh budaya Barat yang usianya cuma semusim itu. Kalau ketularan Valentine's Day yang kini sudah menjalar sampai kota-kota kecil, tak jadi soal. Tapi, jika sampai ketularan mandi oli, bisa repot.Lagi pula, acara pesta seperti itu bisa mengundang kecemburuan sosial di saat sulit seperti
Fenomena AGI (Anak Gaul Indonesia) !
Satu lagi problem besar buat Indonesia..."generasi stress dan pemboros". Ada yang mau kasih komentar..??? == GATRA:PESTA ANAK MUDA Gila-gilaan Mandi Oli Acara berbau Barat makin digemari anak-anak muda Jakarta. Mudah-mudahan tak menjalar ke daerah. LAKI-laki dan perempuan itu bergulat di tengah arena oil wrestling berukuran 6 X 6 meter. Badan mereka berselimut pakaian ketat mengkilat berlumur minyak. Tanpa malu-malu, mereka bergumul, berguling-guling dilantai. Sementara itu, di arena lain, banyak yang asyik berjingkrak-jingkrak ditengah busa-busa yang beterbangan. Begitulah suasana "Pall Mall Bubble Party" yang digelar di Bengkel Night Park, Jakarta, akhir tahun lalu. Pesta-pesta macam begitulah yang kini digemari "anak-anak gaul". Gawatnya,kegemaran melakukan hal-hal berbau Barat itu makin menggejala. Sedikitnya ada lima acara heboh berbau Barat yang digelar di sejumlah kota besar Indonesia. Mulai Valentine's Day, Halloween, message party, sampai bubble party yang terhitung baru. Dan semua digandrungi. Jumlah pengunjung "Pall Mall Bubble Party" mencapai 8.000 orang.Sampai-sampai, banyak anak muda yang tak dapat masuk ke dalam arena yang berdaya tampung 6.000 orang itu. Padahal bagi kaum muda kalangan menengah, tiket masuk seharga Rp 20.000 dinilai cukup mahal. Digilainya acara-acara macam ini juga terlihat saat Fashion Cafe, Jakarta, menggelar "Lucky Strike Message Party". Di acara yang diselenggarakan berbarengan dengan Valentine's Day alias Hari Kasih Sayang, pertengahan Februari lalu,jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang. Berjubelnya peminat acara-acara tersebut tampaknya tak lepas dari minimnya minat anak muda terhadap acara lokal yang begitu-begitu saja. Wayang kulit,misalnya, diakui atau tidak, jelas tak punya gereget bagi generasi out of the box ini. Mimpi-mimpi dan keinginan liar mereka yang terpendam, tak mungkin bisa diekspresikan cuma dengan melihat sang dalang beraksi. Sebaliknya,kebutuhan mengekspresikan diri secara bebas itu bisa disalurkan lewat acara-acara berbau Barat yang lebih funky dan mampu memenuhi fantasi mereka. Di "Pall Mall Bubble Party", misalnya, para kawula muda bisa bermain "gila" apa saja. Bebas! Begitu melewati pintu masuk, mereka bebas memilih permainan yang tersedia. Mulai mandi busa atau gulat, silakan. Tinggal mengenakan pakaian superketat yang disediakan panitia. Ingin tubuh dihiasi tato, tinggal mengunjungi corner body painting. Dan masih banyak lagi permainan yang ditawarkan. Pokoknya, bebas! Seru! Bahkan ada acara kontes yang mengejutkan. Bagaimana tidak. Para peserta kontes boleh dibilang nyaris telanjang. Sehingga pesta yang bebas dan seru berubah menjadi rada saru. Lain lagi pergelaran "Lucky Strike Message Party" di Fashion Cafe. Di acara ini, pengunjung bebas menyurati siapa saja yang ditaksirnya. Dengan tiket Rp 35.000, mereka berhak mendapat satu paket berisi, buku kecil yang akan ditulisi pesan dan nomor peserta. Nomor ini menjadi identitas pengunjung dan bagian penting dalam permainan itu. Lewat nomor itulah, para pengunjung dapat dikenali lewat pesan-pesan yang dikirim atau diterimanya. Bagi yang ingin menyampaikan pesannya, cukup menulis pesan dan nomor orang yang diincarnya. Sebuah layar besar akan mempertontonkan nomor dan pesan-pesan yang dianggap unik dan lucu. Pemenangnya mendapat hadiah tiket menonton pembalap Formula I Jacques Villeneuve dari Tim Lucky Strike berlaga di Australia. Minat kaum muda Indonesia pada berbagai hal yang berbau Barat bisa jadi bersifat temporer. Sebagaimana halnya tarian breakdance yang pernah mewabah awal tahun 1980-an. Acara bubble party yang di negara asalnya,Amerika Serikat, dikenal dengan sebutan wetsuit party atau wild jungle itu pun merasuki kehidupan "anak-anak gaul" Indonesia. Entah sampai kapan. Tinggal, para orangtua, yang dulu pernah bangga mengenakan celana ketat menari twist, mengelus dada. Mereka cuma bisa berharap agar anak-anaknya tidak larut oleh budaya Barat yang usianya cuma semusim itu. Kalau ketularan Valentine's Day yang kini sudah menjalar sampai kota-kota kecil, tak jadi soal. Tapi, jika sampai ketularan mandi oli, bisa repot.Lagi pula, acara pesta seperti itu bisa mengundang kecemburuan sosial di saat sulit seperti ini, sebagaimana diakui Dandan Hamdani, Manajer Humas dan Pemasaran Bengkel Night Park. "Tapi, kami cuma memanfaatkan orang-orang yang dilanda stres di masa sulit seperti ini," kata Dandan kepada Aryananda dari Gatra. Tanggapan senada juga diungkapkan Ismutia Rahmi. Kepala proyek acara "Lucky Strike Message Party" ini membidik orang-orang mapan sebagai sasaran promosinya. "Kami menggelar acara ini memang untuk mereka," ujarnya kepada Aditya Wicaksono dari Gatra. Dan yang terkena bidikan itu adalah cewek bernama samaran Ina. Pelajar SMU Sumbangsih ini sampai berbohong kepada maminya, agar bisa hadir di message party itu. "Rugi lho nggak dateng. Gue bisa
Re: Baca lagi !
Ian Wrote: --deleted- sander thoenes : apakah bantuan (makanan, pakaian. etc) yang dikoordinasi pk ini untuk kaum muslim maluku saja atau untuk semua rakyat maluku yang tertindas ? Nur Mahmudi : tentu saja untuk semua rakyat maluku yang tertindas. tak lama kenudian Sander bertanya ke beberapa staff PK (di luar sepengetahuan Nur Mahmudi) dengan pertanyaan yang sama, akan tetapi jawaban yang diberikan sangatlah bertolak belakang (ie. Bantuan hanya untuk muslim maluku). I wish i could trust sander thoenes..., but. Telah berulangkali wartawan asing menunjukkan kebohongannya dalam membuat berita. Tidak perlu disebutkan "berita-berita sampah" yg telah berhasil mereka sebarkan ke seluruh pelosok dunia, hanya demi menaikkan oplag atau popularitas surat kabarnya (atau karena kebenciannya pada suatu pihak lain..?). Cuplikan wawancara diatas (jika benar) tidak membuktikan apa-apa. Tidak salah jika presiden PK (Nur mahmudi) dan staffnya mengatakan demikian,karena kan bantuannya memang untuk rakyat maluku yg tertindas. Karena banyak sekali umat Islam yg tertindas di maluku sana,ya semestinya umat Islam pula-lah yg diprioritaskan oleh partai yg memakai AZAS Islam ini.Lagipula PK hanyalah partai sederhana yg tidak memiliki dana besar untuk membantu semua orang-orang maluku yg tertindas. Sedang untuk membantu korban dari pihak umat Islam yg begitu banyak saja mereka cukup kewalahan, apalagi harus menawar-nawarkan bantuan kepada pihak lainnya. lagipula dalam situasi seperti sekarang ini, akan sulit rasanya bagi pihak lain menerima bantuan dari luar golongan mereka. bisa-bisa nanti niat baik untuk membantu malah ditanggapi secara lain. Jadi ya karena dana terbatas dan sikon kurang menguntungkan, dana yg ada lebih baik diprioritaskan kepada umat Islam maluku. Selain korbannya banyak, bantuan-pun akan lebih mudah dikirimkan, tidak akan dicurigai macam-macam. namun jika dilapangan didapati orang-orang non-muslim yg membutuhkan bantuan, PK tentu tidak akan segan-segan membantu mereka, sebagai rasa kepedulian terhadap sesama manusia, sebagaimana yg diperintahkan oleh Allah swt. Jadi ya jangan berprasangka buruk dulu atuh..:-) Ian wrote: hehehe...belum berkuasa saja sudah berbohong (atau berpihak).. apalagi kalau sudah berkuasa.. Ahkita liat saja nanti siapa sebenarnya yg berbohong. Berbohong tidaknya seseorang biasanya terlihat dari kualitas pribadinya.Membandingkan pribadi orang asing seperti sander thoenes dengan orang-orang PK yg santun dan religius(merasa selalu diawai oleh Allah swt), tentunya tidaklah terlalu sulit...:-) Mengenai keberpihakan, tentu tidak ada salahnya, selama yg dipihaki(dibela) adalah kebenaran dan keadilan, bukanya oplah atau popularitas belaka. Salam Ian - yang sangat skeptis dengan partai politik yang menggunakan agama (apa saja) sebagai kuda tunggangan politik. Ya...pantas saja anda lebih percaya pada si sander thoenes, belum apa-apa saja sudah berprasangka:-) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Fwd: Re: [bincang] Demokrasi Indonesia
Belum pemilu saja sudah main teror-teroran, Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika parpol-parpol yg begitu yakin menang dalam pemilu, ternyata gagal total nantinya. Akankah mereka bisa menerimanya.., atau malah menyebarkan teror dan ketakutan dimana-mana..? Salam Mohamad Rosadi From [EMAIL PROTECTED] Mon Mar 8 10:31:49 1999 Received: (qmail 3248 invoked by uid 1053); 8 Mar 1999 18:11:35 - Mailing-List: contact [EMAIL PROTECTED]; run by ezmlm Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED] Received: (qmail 3243 invoked from network); 8 Mar 1999 18:11:35 - Received: from f192.hotmail.com (HELO hotmail.com) (207.82.251.81) by permias.org with SMTP; 8 Mar 1999 18:11:35 - Received: (qmail 2875 invoked by uid 0); 8 Mar 1999 18:11:06 - Message-ID: [EMAIL PROTECTED] Received: from 32.100.159.165 by www.hotmail.com with HTTP; Mon, 08 Mar 1999 10:11:04 PST X-Originating-IP: [32.100.159.165] From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Demokrasi Indonesia Date: Mon, 08 Mar 1999 10:11:04 PST Mime-Version: 1.0 Content-type: text/plain Hanya terjadi di Indonesia ??? Yang katanya siap BERDEMOKRASI ??? Faran Berita Republika: Tim 11 Terus Dapat Teror JAKARTA -- Kerja Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum (PPKPU) -- yang populer disebut Tim 11 memang telah berakhir. Namun, jangan dikira para mantan anggota Tim 11 itu bisa istirahat tenang. Mereka, termasuk mantan Ketua Tim 11, Nurcholish Madjid, kini malah kerap menerima teror. Menurut pengakuan sejumlah anggota Tim 11, teror itu dilancarkan oleh beberapa kalangan yang dekat dengan parpol yang gagal lolos kualifikasi -- sehingga tidak berhak ikut pemilu. ''Setelah Tim 11 membubarkan diri, saya sering mendapat telepon berisi kata-kata kotor, seperti 'Anjing Tim 11' atau 'Ada PKI di Tim 11'. Istri saya yang tidak tahu apa-apa menjadi ketakutan. Ini kan tidak etis lagi,'' ujar salah seorang anggota Tim 11, Kastorius Sinaga, kepada Republika kemarin. Teror serupa, ungkap Kastorius, juga dialami anggota Tim 11 lainnya, seperti Mulyana W Kusuma, Adnan Buyung Nasution, atau Eep Saefulloh Fatah. Bahkan, tutur Kastorius, mantan Ketua Tim 11, Nurcholish Madjid, yang sudah sepuh juga tidak lepas dari teror. ''Malam-malam rumah beliau digedor-gedor. Pagi-pagi rumah beliau didatangi satgas parpol tertentu yang gagal. Ini kan sudah tidak benar sebab cara-cara mereka lebih tidak demokratis karena tidak bersedia menerima kegagalan,'' ujarnya. Kastorius menegaskan sebelum memutuskan 12 parpol gagal lulus verifikasi, Tim 11 sudah bekerja keras dan sangat longgar untuk meloloskan parpol. ''Kami juga melakukan cross check antarprovinsi ketika melakukan verifikasi administratif dan aktual. Jadi, objektivitas kerja kami mendekati 100 persen,'' tandasnya. Rangkaian teror langsung diarahkan kepada Tim 11, suatu hari setelah Cak Nur -- panggilan akrab Nurcholish Madjid -- mengumumkan pembubaran tim ini pada 4 Maret lalu. Sejumlah parpol yang kecewa datang silih berganti ke kantor Tim 11 di Lembaga Pemilihan Umum (LPU) di Jl Iman Bonjol. Pada 5 Maret lalu, Tim 11 terpaksa ''mengungsikan'' rapatnya ke Hotel Mandarin. Tim 11 bahkan meminta bantuan Polda Jaya untuk mengamankan kantor karena adanya teror kelompok tertentu yang berusaha ingin membakar dokumen Tim 11. Di Hotel Mandarin, Tim 11 merapatkan langkah apa yang akan dilakukan untuk menghadapi rangkaian teror ini. Keputusan Tim 11 adalah mempersilakan ke-12 parpol yang tidak puas ini untuk naik banding ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan segera dibentuk. ''Ini wewenang KPU dan instansi inilah yang berhak meminta data dari Tim 11. Sekarang kami tidak berhak memberikan data secara parsial,'' tukas Kastorius yang juga pernah diteror ketika melakukan verifikasi di Medan dan Lampung. Sebelum Tim 11 memutuskan hasil verifikasi, mereka pun sudah mendapatkan teror halus berupa rayuan, bujukan, bahkan suapan. ''Ada beberapa partai yang mendekati kita, sebelum pengumuman itu. Malah ada satu partai yang mencoba memberi uang agar mereka diloloskan,'' jelas mantan anggota Tim 11 Mulyana W Kusuma, kepada SCTV beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Tim 11, Adi Andojo Sutjipto, kepada Republika juga menyesalkan aksi teror yang dialami mantan koleganya di Tim 11 ini. ''Jika ada pengurus partai yang tidak puas karena tidak lolos dalam verifikasi, silakan mengajukan keberatan ke KPU,'' katanya kemarin. Jika protes ketidakpuasan itu dilancarkan kepada mantan anggota P3KPU, ungkap Adi, salah alamat. ''Karena, organisasi ini sudah bubar terhitung 3 Maret lalu. Kalau ingin protes, gugat, dipersilakan mengajukan ke KPU. Karena, kerja P3KPU hanya sekadar membantu tugas KPU. KPU akan meneliti ulang tentang hal-ihwal yang bersangkut dengan hasil pemeriksaan tim verifikasi. Barangkali saja ada kekurangtelitian, atau bagaimana, sehingga LPU bisa melakukan evaluasi lagi,'' ujarnya. Kalau masih tidak puas? Bisa saja menuntut ke PTUN. Jangan
Re: [bincang] TTG BERITA AMBON
uslim (kristen, dll) dimana saja dan menghancurkan sejadi-jadinya apa-apa yang berasal dari non-muslim. Setiap ketemu orang kristen (misalnya di Washington DC) dianiaya dibunuh. atau misalnya memusuhi dan tidak mau kenal lagi dengan si Apit (ketua Permias), pak mahendra, ataupun si Patrick.., hanya lantaran mereka kristen. Yang seperti ini tentu BUKAN JIHAD. Ini sih tindakan NGACO,RADIKAL,BARBAR,BEGO, TOLOL! atau kalau orang medan bilang BELO-ON BAH..! Yang namanya Jihad kan bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu..ya belajar..ya bekerja..ya berkeluarga..dll. kalupun Jihad-nya untuk perang..itupun terbatas pada perang untuk MEMBELA DIRI...perang karena ada musuh yang mau menyerang dan menganiaya diri kita. Dan untuk jihad perang model begini ini minta ampun..banyak banget aturannya..nggak boleh ini..nggak boleh itu..dsb. Nggak boleh membunuh dan menyakiti wanita,anak-anak,orang tua,dan orang-orang yang tidak ikut-ikutan perang. nggak boleh membunuh atau menyakiti musuh yang sudah menyerah. nggak boleh merusak tanaman,dan bangunan seperti rumah tinggal,rumah ibadah,gedung-gedung, dan fasilitas umum lainnya.pokoknya seabrek-abrek deh aturannya (kapan perangnya ya..?) Dan yang lebih penting lagi.., jihad kayak gini BUKAN untuk menghabis atau menganiaya musuh.., tapi hanya untuk MEMBELA DIRI..MELINDUNGI HAK-HAK kaum muslimin. Dan sasarannya pun jelas..yaitu orang-orang yang MEMBENCI dan MENYERANG umat Islam saja. Jadi untuk kasus Ambon..ya harus dilawan dan diperangi adalah orang-orang biadab yang membenci dan menyerang umat Islam saja..itupun ada batasnya...hingga mereka tidak membenci dan menyerang umat Islam lagi. Kalo ternyata yang membenci dan menyerang umat Islam KEBETULAN beragama kristen, BUKAN berarti semua orang kristen harus dibunuh atau dibasmi.Yang bersalah saja yang diperangi! Sementara orang-orang kristen yang tidak mengganggu umat Islam, seperti si Apit,pak mahendra, atau bahkan si Patrickya TIDAK BOLEH diganggu,dibenci, ataupun disakiti. Lah memangnya salah mereka apa..sampai kita harus berbuat kayak begitu ??? Gimana...setuju nggak rekan-rekan..? Wassalam Mohamad Rosadi Virginia, USA Kukuh Suharwiyono -Original Message- From: Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, March 04, 1999 12:31 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [bincang] Fwd: Ambon, even more Assalamualikum wr.wb Berikut ini saya teruskan sebuah email dari seorang rekan, berisi pernyataan Imam besar Mesjid Al-Fatah, Ambon, mengenai tragedi yang menimpa umat Islam Ambon.Terserah kepada rekan-rekan muslim mau mempercayainya atau tidak. Hanya saja saya akan SANGAT HERAN jika masih ada muslim yang menganggap berita seperti dibawah ini merupakan hasil manipulasi dan propaganda dari orang-orang berpikiran garis keras dan radikal. Jika tindakan untuk membela diri masih terus dianggap sebagai radikalisme,fanatik buta, dan garis keras, lantas apa kiranya sebutan yang pantas untuk orang Islam yang tidak mau peduli dengan penderitaan dan nasib malang yang menimpa saudara-saudaranya seiman, hanya demi sebuah sebutan "MODERATE"..? Wassalam Mohamad Rosadi " ...Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu."(QS. 2/216) From [EMAIL PROTECTED] Thu Mar 4 10:39:06 1999 Received: from mailer (128.230.18.29) by mailer.syr.edu (LSMTP for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar 1999 13:30:51 -0500 Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP release 1.8c) with spool id 744878 for [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar 1999 13:30:49 -0500 Received: from mail-atm.nycap.rr.com (24.92.32.1) by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar 1999 13:30:48 -0500 Received: from rpi.edu (toshiba-55-106.nycap.rr.com [24.92.55.106]) by mail-atm.nycap.rr.com (8.9.1/8.9.1) with ESMTP id NAA11615 for [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar 1999 13:30:44 -0500 (EST) X-Mailer: Mozilla 4.5 [en] (Win95; I) X-Accept-Language: en MIME-Version: 1.0 References: Pine.SOL.3.95.990304112643.23590B-10@comp Content-Type: text/plain; charset=us-ascii Content-Transfer-Encoding: 7bit Message-ID: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 4 Mar 1999 13:42:18 -0500 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Sender: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: FNU Brawijaya [
Re: Korpri vs PNS
Nahgitu donk, pada baikan:-) Mudah-mudahan begini seterusnya.hehehehheheh. Salam hangat mohamad Rosadi Virginia, USA Brawijaya wrote: Terima kasih atas ralatnya. Memang pajak dan cukai (mestinya) sumber pendapatan negara terpenting, dimana tidak perlu badan usaha untuk meng-collect-nya. Bisa dibilang anomali kali ya. Tumben.. Helson Siagian wrote: On Fri, 5 Mar 1999, FNU Brawijaya wrote: --dihapus--- anak asuhan departemen terkait. Mengapa mesti ada BUMN, karena departemen tidak boleh terima uang (maksudnya terima cash inflow, atau cari untung), jadi hanya boleh spending saja. Ada juga yg lucu, Helson: Departemen Keuangan terima "cash inflow", berupa pajak dan cukai, walaupun dia nggak cari "untung". -- \\\|/// \\ - - // ( @ @ ) oOOo-(_)-oOOo--- FNU Brawijaya Dept of Civil Engineering Rensselaer Polytechnic Institute mailto:[EMAIL PROTECTED] Oooo oooO ( ) ( ) ) / \ ( (_/ \_) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Korpri vs PNS
Nahgitu donk, pada baikan:-) Mudah-mudahan begini seterusnya.hehehehheheh. Salam hangat Mohamad Rosadi Virginia, USA Brawijaya wrote: Terima kasih atas ralatnya. Memang pajak dan cukai (mestinya) sumber pendapatan negara terpenting, dimana tidak perlu badan usaha untuk meng-collect-nya. Bisa dibilang anomali kali ya. Tumben.. Helson Siagian wrote: On Fri, 5 Mar 1999, FNU Brawijaya wrote: --dihapus--- anak asuhan departemen terkait. Mengapa mesti ada BUMN, karena departemen tidak boleh terima uang (maksudnya terima cash inflow, atau cari untung), jadi hanya boleh spending saja. Ada juga yg lucu, Helson: Departemen Keuangan terima "cash inflow", berupa pajak dan cukai, walaupun dia nggak cari "untung". -- \\\|/// \\ - - // ( @ @ ) oOOo-(_)-oOOo--- FNU Brawijaya Dept of Civil Engineering Rensselaer Polytechnic Institute mailto:[EMAIL PROTECTED] Oooo oooO ( ) ( ) ) / \ ( (_/ \_) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Baca lagi !
Assalamualaikum wr.wb Berita lagi tentang Ambon. Insya Allah dari sumber yang sangat bisa dipercaya. Bagi Kaum muslimin dan siapa saja yang ingin memberikan sumbangan.., dapat diberikan melalui rekening partai keadilan dibawah ini. Bantuan anda semua sangat dibutuhkan. Wassalam Mohamad Rosadi Virginia, USA == Kondisi Kotamadya Ambon dan sekitarnya Serta Beberapa tempat di Kabupaten Maluku Tengah Pekan Pertama Bulan Maret 1999 By : Tim Pencari Fakta Pos Keadilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Maluku Telp. (0911) 378842, Fax. (0911) 378842, E-mail : [EMAIL PROTECTED] Lembaran hari pekan pertama bulan Maret ini dibuka dengan ketegangan sebagaimana yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya. Siklus kerusuhan relatif sama, bergulir pekanan, dimulai sejak Idul Fitri 1419 H. Hal ini membuat umat Islam bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang berada di balik semua kejadian ini? Senin, 1 Maret 1999 Jam 06.00 laporan dari tim lapangan yang terbakar adalah Kp. Rinjani Desa Batu Merah,yang diserang oleh warga Nashara gabungan tiga kampung (Ahuru, Waihoka dan Karpan)dalam jumlah ribuan, korban sementara yang sudah dievakuasi ke RST, 2 orang korban La Abang, 26 th, luka tembak di perut kanan (meninggal) dan Abdul Kadir Pelu luka tembak di bahu kiri dan dua kakinya. Sementara Mad Riris, luka tembak kaki kiri tembus, dan Zulkifli Rinowar, luka tembak tangan kanan atas. 2 orang lagi meninggal yakni Amir La Ane dan Moya Koran. Moya Koran seorang Mahasiswa STAIN Jurusan Usluhudin Program Studi Dakwah yang sedang berada dalam Masjid Kampung Ahuru, Batu Merah, korban ditembak pada bagian leher. Menurut masyarakat, aparat terlihat tidak jujur melihat kejadian tsb. Dilaporkan dua orang aparat pelaku penembakan membantu penyerang kristen yaitu : Serma Beni (Satpolairud) dan Sertu Steven Riri (Polda Maluku). Jam 07.00 terlihat asap dari wilayah Desa Batu Merah Jam 09.30 laporan dari RS Al Fatah 2 orang luka ( Kamaludin, 20 th, luka panah tangan kiri dan satu lagi belum teridentifikasi). Juga dilaporkan Masjid Kp. Rinjani sudah dibakar,sementara aparat dilaporkan menyita parang dari kaum muslim yang bertahan dari serangan tetapi tidak demikian terhadap orang Nasrani. Jam 10.30 2 korban yang dilaporkan terakhir meninggal. Pasukan muslim dari Al Fatah telah bergerak ke Ahuru dan sebagian ke Waihaong. Juga dilaporkan kemarin di dekat kantor Kopertis Soya (warga Banda Ely),5 keluarga muslim diikat dengan tali nilon kemudian dibacok dengan 4-5 bacokan yang sangat besar dan kemudian disembunyikan disebuah sungai yang berlumpur setelah dibunuh. Jam 11.00 muslimin dari Al Fatah mencoba menyerang truk berpenumpang 5 orang Nasrani tetapi dihalau oleh petugas, gerakan mereka ke Ahuru pun masih tertahan aparat. Identifikasi Korban : Meninggal ; Amir La Ane, La Abang dan Moya Koran. Luka ; Abdul Kadir Pelu, Mad Riris, Zulkifli Rinowar, Kamaludin, belum teridentifikasi Selasa, 2 Maret 1999 Aktivitas hari ini berlangsung cukup tenang, nafas kehidupan kota Ambon mulai berdenyut sampai siang hari. Namun tengah hari sekitar pukul 11.00 sampai dengan 14.00 terjadi ketegangan yang diakibatkan penghadangan mobil di depan Gereja Maranatha tak ada korban hanya bodi mobil yang dibabat dengan parang. Keributan tersebut tidak sampai menyebar karena segera ditangani aparat, sementara di Al Fatah massa sudah mulai memblokade jalan, tetapi hanya berlangsung sekitar setengah jam. Jam 17.45 dilaporkan dari Al Fatah berangkat rombongan sebanyak 8 mobil kijang ke Ahuru. Berita Nasional TVRI pukul 21.00 BTWI melaporkan Kapolda Maluku menyangkal berita tentang penembakan jama'ah sholat subuh, tetapi dikatakan korban tertembak di luar masjid kemudian dibawa ke dalam masjid sehingga darah tercecer di lantai masjid. Rabu, 3 Maret 1999 Seorang petugas pos keadilan yang sedang bertugas mengantar sembako ke Desa Tulehu mendengar penuturan aparat yang mendampingi bahwa kemarin malam telah dipergoki seseorang mencoba membakar masjid di wilayah Halong Batu-batu tetapi belum sempat meski telah mengguyur tumpukan Al Qur'an dengan solar. Ketika rombongan sembako melewati Kampung Larier terlihat dua rumah muslim terbakar dan masih terlihat api. Sesampainya di Tulehu petugas pos tersebut mendapat laporan bahwa telah terjadi bentrokan kecil ketika beberapa warga Waay kristen dipergoki oleh beberapa pemuda Tulehu muslim, dilaporkan dua orang Waay terbunuh. Sekitar pukul 16.00 terjadi insiden penusukan terhadap Arman Tupamahu (kristen) di Jalan A.M. Sangadji, peristiwa ini menyulut ketegangan antar warga meningkat lagi akibatnya TK Al Hilaal dibakar pada malam harinya (berita diperoleh dari cerita seorang aparat). TIM PENCARI FAKTA POS KEADILAN MALUKU Sumbangan untuk korban dapat disalurkan Melalui Tahapan BCA Cabang Ambon
Fwd: Emha: Saya Anti Demokrasi
Berikut ini saya teruskan email yang masuk di Milis Bincang@.. Salam Mohamad Rosadi Virginia - Saya Anti Demokrasi oleh : Emha Ainun Nadjib Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentang Ummat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam - harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namaya. Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam. "Agama" yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaiman yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam. Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat atas kesunyatan Islam. Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Quran dan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka. Maka kalau penghuni peradaban global dunia bersikap anti-Islam tanpa melalui apresiasi terhadap Qur'an, saya juga akan siap menyatakan diri sebagai anti-demokrasi karena saya jembek dan muak terhadap kelakuan Amerika Serikat di berbagai belahan dunia. Dan dari sudut itulah demokrasi saya nilai, sebagaimana dari sudut yang semacam juga menilai Islam. Di Yogya teman-teman musik Kiai Kanjeng membuat nomer-nomer musik, yang karena bersentuhan dengan syair-syair saya, maka merekapun memasuki wilayah musikal Ummi Kaltsum, penyanyi legendaris Mesir. Musik Kiai Kanjeng mengandung unsur Arab, campur Jawa, jazz Negro dan entah apa lagi. Seorang teman menyapa: "Banyak nuansa Arabnya ya? Mbok lain kali bikin yang etnis 'gitu..." Lho kok Arab bukan etnis? Bukan. Nada-nada arab bukan etnis, melainkan nada Islam. Nada Arab tak diakui sebagai warga etno-musik, karena ia indikatif Islam. Sama-sama kolak, sama-sama sambal, sama-sama lalap, tapi kalau ia Islam-menjadi bukan kolak, bukan sambal, dan bukan lalap. Kalau Sam Bimbo menyanyikan lagu puji-puji atas Rasul dengan mengambil nada Espanyola, itu primordial namanya. Kalau Gipsy King mentransfer kasidah "Yarim Wadi-sakib...", itu universal namanya. Bahasa jelasnya begini: apa saja, kalau menonjol Islamnya, pasti primordial, tidak universal, bodoh, ketinggalan jaman, tidak memenuhi kualitas estetik dan tidak bisa masuk jamaah peradaban dunia. Itulah matahari baru yang kini masih semburat. Tetapi kegelapan yang ditimpakan oleh peradapan yang fasiq dan penuh dhonn kepada Islam, telah terakumulasi sedemikian parahnya. Perlakuan-perlakuan curang atas Islam telah mengendap menjadi gumpalan rasa perih di kalbu jutaan ummat Islam. Kecurangn atas Islam dan Kaum Muslimin itu bahkan diselenggarakan sendiri oleh kaum Muslimin yang mau tidak mau terjerat menjadi bagian dan pelaku dari mekanisme sistem peradaban yang dominan dan tak ada kompetitornya. "Al-Islamu mahjubun bil-muslimin". Cahaya Islam ditutupi dan digelapkan oleh orang Islam sendiri. Endapan-endapan dalam kalbu kollektif ummat Islam itu, kalau pada suatu momentum menemukan titik bocor - maka akan meledak. Pemerintah Indonesia kayaknya harus segera mervisi metoda dan strategi penanganan antar ummat beragama. Kita perlu menyelenggarakan 'sidang pleno' yang transparan, berhati jernih dan berfikiran adil. Sebab kalau tidak, berarti kita sepakat untuk menabuh pisau dan mesiu untuk peperangan di masa depan. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: BOIKOT KOMPAS
Kadangkala orang bodoh itu suka menjadi orang pintar yang berpura-pura bodoh...:-) Salam Mohamad Rosadi == From [EMAIL PROTECTED] Tue Mar 02 10:11:34 1999 Received: from [128.230.18.29] by hotmail.com (1.0) with SMTP id MHotMail30978497973024203518595875216256156516535; Tue Mar 02 10:11:34 1999 Received: from mailer (128.230.18.29) by mailer.syr.edu (LSMTP for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Tue, 2 Mar 1999 12:50:10 -0500 Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP release 1.8c) with spool id 658764 for [EMAIL PROTECTED]; Tue, 2 Mar 1999 12:50:06 -0500 Received: from comp.uark.edu by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Tue, 2 Mar 1999 12:50:06 -0500 Received: (from hsiagia@localhost) by comp.uark.edu (8.9.0/8.9.0) id LAA21577; Tue, 2 Mar 1999 11:50:04 -0600 (CST) X-Sender: hsiagia@comp MIME-Version: 1.0 Content-Type: TEXT/PLAIN; charset=US-ASCII Message-ID: Pine.SOL.3.95.990302114934.1875B-10@comp Date: Tue, 2 Mar 1999 11:50:04 -0600 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] Sender: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Helson Siagian [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: BOIKOT KOMPAS To: [EMAIL PROTECTED] In-Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Sesungguhnya orang yang selalu merasa dirinya pintar adalah orang tidak pintar. Helson SIAGIAN --- http://gwu.edu/~siagian --- On Tue, 2 Mar 1999, Hadeer wrote: Seperti yang sudah saya bilang : Jangan jadi orang bodoh dalam membaca media dan melihat fakta.dan lebih parah lagi PURA-PURA BODOH Biar adil.bagaimana kalo rekan-rekan yang beragama nasrani yang mengirim "Surat Peringatan" ke harian Kompas dan Suara Pembaruan (seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu untuk media asing.).ini saya usulkan kepada rekan-rekan nasrani dalam rangka berprasangka bahwa kalian bukanlah orang bodoh apalagi pura-pura bodoh.bagaimana Kan sudah terbukti dengan jelas, Kompas membiaskan berita dan Suara Pembaruan tidak memberitakan Hal yang sama akan saya lakukan jika kejadian yang sama terbukti terjadi di Republika. Smile Hadeer Andrew G Pattiwael wrote: Saya juga belum pernah dengar tuhngga tau emang sayanya Kristen yg Telmi atau memang kita yang Kristen semuanya Telmi atau kita yang digoblok-goblokin seperti pesan dari mas Hadeer itu...(Kok ngga dikasih tahu sih) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: BOIKOT KOMPAS
Waduh..., jangan nyerempet-nyerempet gitu dong "memuji" orang, bisa- bisa nanti dianggap melanggar HAM-dM (Hak Asasi Menulis di Milis). Kurang bijaksana rasanya merangkaikan kata "profesional" pada tulisan(pendapat pribadi) yang kebetulan saja dibuat oleh seorang yang berprofesi sebagai wartawan, seperti bung ramadhan pohan. Salam Mohamad Rosadi Virginia, USA Helson S wrote: Wah...kalau tahu Ramadhan Pohan itu professional, tulisannya saya baca semua deh dari dulu. Sayangnya saya baru tahu. Helson SIAGIAN --- http://gwu.edu/~siagian --- On Tue, 2 Mar 1999, Moko Darjatmoko wrote: At 12:44 AM 3/2/1999, Ramadhan Pohan wrote: |Koran partisan, fundamentalis seperti Kompas-- saya pikir, kelak hanya akan |dibaca oleh kaum fundamentalis nya belaka. Sebab yang merah dibilang hijau, |yang putih dibilang abu-abu-- dan hanya kaum fundamentalis saja |yang mau tepuk |tangan atas pembohongan dan keculasan seperti itu. Bagi yang nasionalis dan |pro kepada kenetralan-- kelak akan memilih selera kebenarannya sendiri: yang |tidak bias dan tidak selektif. Sebelum forum ini jadi kancah "pers bashing", saya ingin bertanya ... apa sih sebenarnya 'kriteria' yang dipakai untuk mendakwa atau menyimpulkan satu koran atau penerbitan itu "partisan, fundamentalis, bohong, culas." Apakah hanya karena beritanya tidak sesuai dengan 'keinginan' kita semata? Bias dan selektip tidak bisa dihindari baik oleh koran yang 'paling objectip' sekalipun --pertama-tama karena volume berita selalu lebih besar dari ruang yang tersedia, kemudian ada perbedaan [sumber] informasi, beda sudut pandang, dsb. Ini terjadi dinegara mana saja, ukuran bias dan selektipnya biasanya lebih tergantung pada 'independency' -- umumnya independency dari kepentingan negara atau penguasa setempat. Seandainya pun ada pemberitaan yang salah, tidak akurat .. bukankah itu bisa diluruskan, paling tidak diforum diskusi kita ini. Sebagai orang pers, seharusnya Bung Pohan bisa lebih spesifik, pemberitaan mana yang disebut "partisan, fundamentalis, bohong, culas" itu. Agak janggal rasanya mendengar tuduhan 'wholesale' semacam ini dari seorang profesional seperti Bung Pohan. Tentu saja orang selalu bisa menggunakan cara apa saja untuk menyanggah 'kebohongan' - bahkan kalau perlu dengan kebohongan yang lain, seperti yang ditulis oleh FNU Brawijaya dibawah ini: |Mbak Steph baru nyadar kalau Kompas sekaligus membawa nama Nasrani? |Sudah terkenal bahwa kompas boleh dipanjangkan menjadi Komando Pastur. |Bila nggak percaya silakan lihat susunan redaksinya. ... But .. that is hardly professional or intelectual. Moko/ __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
TRAGEDI BOSNIA II
Assalamualaikum wr.wb Semakin jelas sudah keberpihakan aparat keamanan dalam tragedi berdarah di Ambon. Tapi hal ini TIDAK AKAN membuat gentar kaum muslimin. Justru dengan semakin jelasnya pembantaian muslim ambon ini, semakin membara semangat jihad dihati kaum muslimin untuk menghadapi serangan kaum perusuh. Setiap musuh yang menyerang harus dilawan dan dihalau. Setiap 1 nyawa kaum muslimin yang hilang, HARUS dibayar pula dengan 1 nyawa kaum penyerang. Keadilan harus ditegakkan, agar tidak ada pihak manapun yang berani lagi berbuat aniaya kepada umat Islam. Wassalam Mohamad Rosadi Virginia, USA == Berita Republika == Bocah 7 dan 1,5 Tahun Luput dari Maut Bentrokan berdarah di Ambon kemarin luput merenggut nyawa dua bocah --Mansyur (7 tahun) dan Parman (1,5 tahun). //Alhamdulillah//, keduanya lolos dari massa perusuh yang beringas kesetanan yang menyerang kawasan Kopertis, Kodya Ambon. Tapi suratan nasib telah menggariskan lain terhadap empat jamaah yang tengah shalat Subuh di Masjid Al Huda, Kampung Ahuru, Kodya Ambon. Mereka tewas diterjang peluru oknum Polisi yang menyerbu masjid tersebut bersama ratusan warga entah dari mana. Menurut Satgas MUI Ambon, keempat jamaah yang tewas adalah Armin Paini, Mui Ekhoran, Husein Umar, dan Usman Wakano. Sementara lima orang warga Muslim lainnya dibantai di kawasan Kampung Rinjani, kawasan Kopertis, yaitu Udin Umtoina (35), Siti (30), Rohima, Hasan, dan Husein. Satu korban dari pihak perusuh tidak disebutkan namanya. Serangan oleh purusuh kemarin berlangsung di dua tempat -- Kampung Ahuru dan Kampung Rinjani. Satgas MUI melaporkan beberapa oknum aparat polisi diduga ikut andil dalam peristiwa berdarah di 'rumah' Allah pada pagi buta kemarin. Mereka adalah Kapten (Pol) LS, Letda (Pol) ES, Letda (Pol) KS, Letda (Pol) DT, Serma S, dan Serma B. Menurut Satgas MUI, aparat sebelumnya menghalau massa yang berjaga-jaga dan menyerukan menyimpan senjata tajam yang mereka bawa. Tiba-tiba terdengar tembakan ke arah Masjid Al-Huda yang langsung mengenai para jamaah, termasuk imam masjid yang bernama Husein Toisuta. Husein selamat dari tembakan tetapi empat jamaahnya tersungkur bersimbah darah. Tak pelak, tragedi tersebut memancing emosi warga di depan Masjid Raya Al-Fatah Ambon. Pada saat sembilan jenazah memasuki pelataran masjid tersebut untuk dishalatkan, massa melakukan aksi unjuk kekuatan. Beberapa orang yang mempunyai ilmu kekebalan tubuh dilaporkan menebas-nebaskan senjata tajam ke badannya. Tapi luapan emosi warga berhasil ditenangkan tokoh umat Islam Maluku, Abdullah Solissa. Berita selanjutnya silahkan klik: http://www.republika.co.id __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: KOALISI atau REFORMASI GAGAL!
AWW Dilihat dari segi kualitas intelektual dan kepemimpinannya, serta kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah yang dihadapi rakyat, JUSTRU tokoh-tokoh inilah yang saya anggap cukup REALISTIK untuk dipilih atau terpilih. Soal kerek-mengerek bendera memang tergantung kondisi lapangan. Kalo kondisi lapangan 'buruk'(becek) atau malah banjir karena hujan deras,ya ngerek benderanya ditunda dulu. Lebih baik tinggal dirumah..,tidur atau nonton TV. Ya kalo mo nekad juga keluar, mendingan juga maen bola..., pasti seru deh...:-) Wassalam Mohamad Rosadi(mantan 'striker' kelas kampung) Brawijaya wrote: Mengesampingkan MS tetapi malah ngerek benderanya SBP, NM, apalagi ABN kok rasanya kurang realistik (kalau kita lihat kondisi lapangan lho). Mohammad Rosadi wrote: AWW Gimana kalo komposisi pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara yang akan datang seperti dibawah ini: Ketua MPR/DPR : Sri Sultan Hamengkubuwono X Presiden : DR.H. Amien Rais Wapres : DR.IR. Sri Bintang Pamungkas Ketua DPA : DR.Nurcholish Majid Ketua MA : DR.Adnan Buyung Nasution Ketua BPK : Drs. Mari'e Muhammad Selain hampir semuanya AKTIF terlibat dalam gerakan reformasi(bersama mahasiswa dan masyarakat)yang telah berhasil menumbangkan rejim ORBA, beliau-beliau ini pun mempunyai KUALITAS kepemimpinan dan Intelektual yang tidak diragukan lagi, serta senantiasa KONSISTEN dengan sikapnya. Setuju ya...:-) Wassalam Mohamad Rosadi __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com -- \\\|/// \\ - - // ( @ @ ) oOOo-(_)-oOOo--- FNU Brawijaya Dept of Civil Engineering Rensselaer Polytechnic Institute mailto:[EMAIL PROTECTED] Oooo oooO ( ) ( ) ) / \ ( (_/ \_) __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: [bincang] Cerita Sedih dari Tanah Air..:(
Baguslah jika anda termasuk orang yang "concern" akan keadaan di tanah air. "Andai-andai" saya HANYA saya tujukan buat orang-orang yang yang "lupa diri" dan hanyut dalam kemewahan, tanpa mau peduli dengan keadaan saudara-saudara kita di Indonesia. Kalau saya ber"andai-andai" seperti itu, tak lain karena saya masih menyaksikan betapa masih banyak orang Indonesia yang hidupnya ber"hura-hura" disaat krisis ekonomi yang melanda negeri kita. Selama mereka masih berbuat demikian, tentunya kita hanya bisa mengurut dada saja.., dan kata "andai-andai" akan tetap ada.., dengan harapan suatu saat mereka menyadari kekeliruannya..,mau merubah gaya hidupnya, dan tidak segan-segan membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di tanah air. Terima kasih atas Informasi saudara.., mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan-rekan yang lain. Tak usah khawatir.., saya bukan termasuk orang yang berdiam diri saja melihat kesusahan saudara-saudara kita ditanah air. Kegiatan pengumpulan sumbangan yang saudara lakukan, Alhamdulillah telah sejak lama kami lakukan.., yang tentunya tidak seberapa jika dibandingkan yang anda dan rekan anda lakukan. Salam dari Virginia, Mohamad Rosadi From [EMAIL PROTECTED] Mon Feb 22 17:48:45 1999 Received: from [202.158.3.6] by hotmail.com (1.1) with SMTP id MHotMailB89B53F91072ED101707ECA9E0306121D0; Mon Feb 22 17:48:45 1999 Received: (qmail 280 invoked from network); 23 Feb 1999 01:56:37 - Received: from portland.cbn.net.id (HELO cbn.net.id) (202.158.3.4) by willamette.cbn.net.id with SMTP; 23 Feb 1999 01:56:37 - Received: (qmail 17242 invoked from network); 23 Feb 1999 01:59:48 - Received: from unknown (HELO nawala.com) (202.158.26.211) by portland.cbn.net.id with SMTP; 23 Feb 1999 01:59:48 - Message-ID: [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 21 Feb 1999 14:27:46 -0500 From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Organization: Soebagio Consulting Group X-Mailer: Mozilla 4.5 [en] (Win98; I) X-Accept-Language: en MIME-Version: 1.0 To: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] CC: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [bincang] Cerita Sedih dari Tanah Air..:( References: [EMAIL PROTECTED] Content-Type: text/plain; charset=iso-8859-1 Content-Transfer-Encoding: 8bit Salam PERMIAS, Cerita sedih seperti ini banyak sekali di Indonesia. Kalau kita hanya berandai-andai untuk membantu atau berandai-andai lainnya saja, masalahnya tidak akan selesai or even tidak akan menjadi lebih kecil hanya karena kita berandai-andai. Tindak nyata. Ini yang kita perlukan. Teman-teman saya alumni SMP 12 Jakarta (angkatan kuliah '91) baru saja bertemu untuk mengadakan reuni SMP angakatan kita yang pertama. Salah satu program yang akan kita jalankan adalah beasiswa bagi siswa yang kurang mampu (financially) di sekolah ini untuk dapat terus melanjutkan sekolahnya. Jika ingin berpartisipasi, silahkan kontak saya di [EMAIL PROTECTED] langsung. Pertanggungjawaban dari penggunaan sumbangan anda akan didapatkan langsung dari kepala sekolah bersangkutan. Atau mungkin anda tidak 'konek' dengan ide diatas ? Program lainnya ada dari SPUR (Solidaritas Profesional Untuk Reformasi), untuk membantu para korban kerusuhan Kupang. Ada pemutaran film "Enemy of the State" sebagai salah bentuk fundraising activities. Silahkan email Hotasi Nababan (ketua/koordinator SPUR?) langsung. Masih nggak konek ? PILAS (Professional Indonesia Lulusan Amerika Serikat) berencana untuk mengumpulkan dan mempromosikan berbagai activities/programs dari LSM-LSM yang ada di seluruh Indonesia untuk kemudian dapat anda sumbang secara terpisah/terperinci. Jadi misalnya anda concern dengan issue pendidikan anak Indonesia, anda bisa menyumbang langsung ke LSM bersangkutan yang memang mempunyai program peningkatan kualitas pendidikan anak di Indonesia. Or something like that.. Target saya program ini sudah bisa jalan kira-kira 1 bulan dari sekarang. Please check PILAS's website at http://www.pilas.or.id (1 bulan dari sekarang maksudnya, kalau sekarang masih belum ada apa-apanya). All information on this project will be posted at PILAS's website, so check it over. take care and regards from Jakarta, Okki Mohammad Rosadi wrote: Assalamualaikum wr.wb Sedih sekali membaca berita dibawah ini. Benar-benar suatu perjuangan berat untuk mempertahankan hidup di tengah-tengah kesulitan ekonomi, sementara beratus bahkan beribu orang seolah tak peduli dan malah sibuk ber-"Valentine's Day" dan mengadakan acara-acara yang kurang bermanfaat lainnya, dengan menghambur- hamburkan begitu banyak uang. Ah, andai saja uangnya dibelikan sembako dan dibagikan kepada saudara-saudara kita yang sudah tidak mampu lagi membeli makanan.., andai saja berbagai hidangan berlebihan yang tersaji di meja pesta bisa juga dinikmati oleh para fakir miskin.., andai saja para anak muda dan orang-orang yang "kelebihan uang" it
Re: Serem...
Blucer Rajagukguk wrote: persepsi saya malah PDI perjuangan mencoba berkata jujur. Lebih baik kelihatan galak diluar tapi dalamnya lembut. Daripada teduh diluar tetapi dalamnya jahat dan sadis. peace. Rasanya akan jauh lebih baik lagi jika lembut dan teduh di dalam maupun diluar. Jika kita memilih partai yang memiliki kelembutan dan keteduhan baik didalam dan diluar, Insya Allah Indonesia kita dimasa datang akan jauh lebih baik, tentram, dan damai.:-) Salam Mohamad Rosadi Virginia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Dari Admin...Re: DIJUAL: VCD PORNO
Bridwan wrote: -deleted-- Hanya mengenai jual/beli, apakah tidak boleh dalam situasi krisis moneter/ekonomi ini, diantara kita saling bantu seandainya ada yang ingin mencari uang tambahan ? Salam, bRidWaN Saya setuju dengan komentar ini bung Bridwan. hanya sayangnya orang yang menjual CD porno ini tinggal di negeri yang sama sekali tidak terkena krisis moneter/ekonomi(USA).., dan barang dagangannya rasanya sangat tidak panta untuk diperjual belikan.., apalagi melalui Milis yang anggotanya hampir semuanya adalah orang-orang terpelajar...,calon-calon pemimpin bangsa yang diharapakan mampu membangun bangsa dan negara Indonesia agar menjadi bangsa dan negara yang maju dan sejahtera, BERMORAL tinggi, serta BERAKHLAK mulia. Salam Mohamad Rosadi - At 16:36 29/01/99 -0500, Stephanie G. Widyani wrote: | kalo namanya bajakan kan biasanya illegal *yoi nggak??* | kalo pornografi itu illegal di internet, kayaknya itu | hukumnya laen lagi dech.. Tapi kan permias@ diciptakan | BUKAN u/ jual/beli (porno lagi!!) *duh.. duh duh..* | | Stephanie From: Indi Soemardjan ; January 29, 1999 4:01 PM: :apakah barang pornografi illegal di internet? :apakah VCD bajakan tsb. yang illegal? - :Syafri Afriansyah wrote: : : Mr. Bonnyku, : : Telah berulang kali anda diperingatkan untuk tidak berdagang : di millis ini. Dan berulang kali pula anda lakukan perdagangan : barang ilegal. : Maka dengan berat hati mulai saat ini kami terpaksa mengeluarkan : anda dari milis ini. Untuk selanjutnya agar anda tidak lagi : mencoba sign in di milis ini. : : On line administrator, : : ++Syafri Afriansyah. : : OK, daripada ribut-ribut soal Tim-Tim, : lebih baik beliin Video CD porno : punya gua aja, deh. : : Dijamin puas hee.he.he --- : DIJUAL: VCD PORNO : : Video CD berisi film-film porno : (dalam bentuk mpg). : Film-film (mpg) bisa ditonton memakai : "MS Media Player" yang tersedia : dalam Win95 OSR2 atau Win98. : : Harga jual: US$5 (termasuk ongkos kirim) : : Pembeli bisa membayar setelah menerima : barang di tangan. Barang bisa dikirim : di kota manapun maupun negara manapun : kamu berada. Jumlah pembelian CD : TIDAK DIBATASI. : : Berilah info berikut: : Nama: Suparman Kripton : Alamat: Jln Maju Mundur no. 100 : Petaling Jaya, : Kuala Lumpur10001 : Malaysia : Email: [EMAIL PROTECTED] : No telp: (590) 123-4567 : Jumlah CD: 20 : : Thanks. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com