Penghitunga suara 'jalur' pos !

1999-06-12 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

Salam permias...,


Dengan ini diberitahukan bahwa PPLN Washington DC akan melakukan
penghitungan suara yang masuk melalui pos pada hari minggu (tanggal 13 juni
1999), pukul 13.00 siang. Kepada masyarakat yang ingin menyaksikan acara
penghitungan ini, diharapkan kehadirannya di KBRI Washington DC tepat pada
waktunya.


Wassalam
PPLN DC
Mohamad Rosadi
Sekretaris




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [WASPADA] Caleg DPR RI Tertangkap Pesta Shabu-shabu

1999-06-11 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Dari Republika
==

   Tersangka Kasus Pskitropika Deddy Bukan Kader PPP


JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
membantah pemberitaan Republika terbitan Kamis, yang antara lain menuliskan
Deddy Ro, 59, sebagai caleg anggota DPR dari PPP. ''Yang bersangkutan bukan
kader PPP, tidak mungkin kader kami berakhlaq seperti itu,'' terang Humas
DPP PPP Taryono Asa kemarin.

Setelah melakukan pengecekan, lanjut Asa, DPP PPP secara tegas menyatakan
Deddy Ro -- yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD II Kabupaten Musirawas,
Sumatera Selatan -- sama sekali tidak memiliki kaitan dengan PPP. ''Tidak
ada orang kami yang bernama Deddy Ro itu. Tolong berita itu diluruskan,''
kata Asa lagi.

Humas DPP PPP itu menuturkan setelah dicek pada DPC PPP Musirawas,
ternyata nama Deddy Ro tidak pernah menjadi kader PPP. ''Dengan demikian
tidak mungkin dia mewakili PPP untuk menjadi caleg di DPR,'' lanjutnya.

Bagi PPP, sambung Asa, soal skrening akhlaq kadernya menjadi hal paling
utama. ''Apalagi untuk caleg di DPR, tidak mungkin PPP memiliki kader yang
berkualitas seperti itu. Kalaupun ada yang melakukan kesalahan prinsip, kami
akan segera mencabutnya,'' terang Asa.

Pemberitaan Republika edisi Kamis melaporkan Deddy Ro diciduk petugas
Reserse Unit Narkotik Polda Metro Jaya. Menurut polisi, Deddy tertangkap
tangan mengisab sabu-sabu di sebuah hotel di Grogol, Jakarta Barat, Selasa
malam.

Polisi mengatakan Deddy Ro diciduk bersama Nang Ali, Letkol Pol AD, dan dua
wanita muda, Sinta dan Astuti. Mereka ditangkap di kamar 901 saat sedang
fly.

Nang Ali Solichin SH, yang kini menjabat Pembantu Gubernur (Tugub) Sumsel
wilayah Bangka-Belitung, adalah juga salah seorang Balon Cagub Bengkulu.
Sedang Deddy Rochaka Wijaya kini masih anggota DPRD Tk II Kabupaten Musi
Rawas (Mura) dari FKP. Letkol Pol AD pernah menjabat Kapolres Mura, tapi
sekarang bertugas di Mabes Polri.

Di Palembang, Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad mengatakan keberangkatan
Nang Ali Solichin ke Jakarta, bukanlah dalam rangka tugas dinas dari Pemda
Tk I Sumatera Selatan. ''melainkan dalam perjalanan pribadi'.
Rosihan Arsyad mengatakan pihaknya akan memeriksa apakah Nang Ali yang
pernah menjadi salah seorang Cagub Sumsel berangkat ke Jakarta mengajukan
permohonan izin.

''Nanti saya cek, sampai sekarang ini saya belum menerima permohonan izin ke
Jakarta. Kita akan periksa, beliau itu kan tugas di Bangka, mungkin saja
izin itu dilewatkan Wagub atau Sekwilda, saya belum sempat bertemu Sekwilda
hari ini.''

Jika tidak ada izin, apakah akan diambil tindakan? ''Kan ada aturannya
menyangkut disiplin PNS,'' jawab Rosihan.
Setelah kejadian penangkapan itu, menurut Gubernur Sumsel, ia mencek ke
Polda Metro Jaya. ''Saya sudah langsung cek pada Kasubdit Direktorat
Narkotik, Letkol Pol Abdullah. Kalau saya tidak keliru, dikatakan olehnya,
terbukti dari pemeriksaan kalau Pak Nang Ali itu hanya bertamu ke tempat
itu.
Jadi tidak terlibat dalam pemakaian sabu-sabu. Itu yang saya cek ke sumber
yang benar-benar dapat dipercaya,'' kata Rosihan Arsyad.

''Tapi 'kan dia melihat orang menghisap sabu-sabu?'' kejar wartawan.
''Ya, kalau memang dia menonton nanti kita lihat sudah berapa lama. Itu 'kan
perlu diperhatikan dulu. Lebih baik saya mengatakan kalau yang bersangkutan
datang bertamu. Kita menggunakan asas praduga tidak bersalah,'' tambah
gubernur.

Kepada seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan Pemda Sumsel, Gubernur
Rosihan Arsyad mengatakan, ''Saya minta ini jadi perhatian.''
Rosihan juga mengatakan satu orang yang tertangkap, bukan lagi anggota
DPRD Tk II Musi Rawas. ''Deddy ini 'kan sudah diberhentikan gubernur. Dua
kali SK pemberhentian dari Gubernur sudah dikeluarkan, satu dari Gubernur
Bapak Ramli Hasan Basri, yang kedua yang saya keluarkan untuk memperkuat
surat yang terdahulu, walaupun saat ini masih dalam proses PTUN. Dan juga ia
sudah menjadi Caleg dari PKB.'' bid/oed



From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [WASPADA] Caleg DPR RI Tertangkap Pesta Shabu-shabu
Date: Thu, 10 Jun 1999 18:54:58 EDT

Ckckck.ini toh yang dikatakan mau jadi wakil rakyat?
Mana posisinya wakil ketua lagiah malu2in dah.
Mungkin mbak Yuni tertarik mengomentari perilaku
wakil ketua DPRD II dan juga caleg DPR kita mendatang
ini?...:)

catatan:
mohon tidak mengeneralisir kelakuan 1-3 orang ini
sebagai kelakuan semua anggota partainya karena
memang tidak bisa dijadikan dasar pengambilan
kesimpulan. Ini hanya kelakuan 1-3 oknum saja
yg kebetulan ketangkap basah di lokasi.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


JAKARTA (Waspada): Wakil ketua DPRD II Kabupaten Musirawas, Sumatera
Selatan
yang juga calon legislatif DPR RI dari PPP, DR, 59 tertangkap
  tangan saat berpesta shabu-shabu dan berkencan dengan dua wanita
panggilan di sebuah kamar Hotel Mercury, 

5 Besar parpol di Washington DC !

1999-06-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

Berikut informasi urutan 5 besar parpol di Washington DC, berdasarkan hasil
perhitungan suara yang berakhir pukul 03.10 dini hari tadi.

1. PDI-Perjuangan   = 400 suara

2. Partai Amanat Nasional (PAN) = 253 suara

3. Partai Golongan Karya = 73 suara

4. Partai Keadilan = 24 suara

5. Partai Persatuan Pembangunan = 21 suara


Selamat buat PDI-Perjuangan yang telah berhasil merebut suara terbanyak
dalam pemilu di Washington DC kali ini. Selamat juga buat bung Samson dan
Pak Djono atas kemenangan partainya. Kapan ni makan-makannya...:-)

Bagaimana dengan di Indonesia, ada yang bisa kasih informasi lengkap tentang
hasil pemilu disana..., berapa suara yang sudah masuk dan siapa saja urutan
5 besarnya..? Maklum ni, masih capek berat ngurusin pemilu (dari pagi hingga
pagi hari lagi).., jadi masih "buta" soal hasil pemilu di tanah air.


Semoga parpol manapun yang menang dalam pemilu kali ini dapat merayakan
kemenangannya dengan sewajarnya, karena masih banyak tugas berat yang harus
dihadapi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat ini.
Dan bagi parpol-parpol yang kalah, semoga pula dapat menerima kekalahannya
dengan besar hati dan lapang dada serta tetap dapat menjadi "partner" dan
"oposan" yang baik bagi pemerintah yang akan datang.

Partai dan keinginan boleh berbeda, namun kerukunan dan persatuan
harus tetap dijaga bersama.


Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



5 Besar parpol di Washington DC !

1999-06-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

Berikut informasi urutan 5 besar parpol di Washington DC, berdasarkan hasil
perhitungan suara yang berakhir pukul 03.10 dini hari tadi. Hasil ini belum
termasuk suara yang masuk melalui pos.

1. PDI-Perjuangan   = 400 suara

2. Partai Amanat Nasional (PAN) = 223 suara

3. Partai Golongan Karya = 73 suara

4. Partai Keadilan = 24 suara

5. Partai Persatuan Pembangunan = 21 suara


Selamat buat PDI-Perjuangan yang telah berhasil merebut suara terbanyak
dalam pemilu di Washington DC kali ini. Selamat juga buat bung Samson dan
Pak Djono atas kemenangan partainya. Kapan ni makan-makannya...:-)

Bagaimana dengan di Indonesia, ada yang bisa kasih informasi lengkap tentang
hasil pemilu disana..., berapa suara yang sudah masuk dan siapa saja urutan
5 besarnya..? Maklum ni, masih capek berat ngurusin pemilu (dari pagi hingga
pagi hari lagi).., jadi masih "buta" soal hasil pemilu di tanah air.


Semoga parpol manapun yang menang dalam pemilu kali ini dapat merayakan
kemenangannya dengan sewajarnya, karena masih banyak tugas berat yang harus
dihadapi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat ini.
Dan bagi parpol-parpol yang kalah, semoga pula dapat menerima kekalahannya
dengan besar hati dan lapang dada serta tetap dapat menjadi "partner" dan
"oposan" yang baik bagi pemerintah yang akan datang.

Partai dan keinginan boleh berbeda, namun kerukunan dan persatuan
harus tetap dijaga bersama.


Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia (lae Irwan !)

1999-06-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Irwan wrote:
Lho, anda ini gimana toh bung Rosadi. Di posting terdahulu
khan yg coba anda angkat adalah masalah komposisi
yg dikaitkan dengan kuantiti. Makanya saya komentarinya
dengan mengikuti jalan pikiran anda, yaitu dari segi kuantiti.
Saya katakan di atas, toh dari permasalahan kuantiti yg
anda angkat pada posting terdahulu ternyata sebenarnya
tidak pernah ada masalah dalam hal kuantiti selama ini.
Saya katakan tidak ada masalah dalam hal kuantiti, kemudian
anda sangkal dengan mengatakan ada masalah dengan
kualiti. Jadi ngga nyambung lah:)

Santai saja lae..., ojo kesusu begitu. Saya tidak menyangkal kok, hanya
sekedar ingin memberi informasi tambahan mengenai kualitas caleg-caleg Islam
yang sekarang. Siapa tau loh ada yang hendak mengatakan caleg-caleg Islam
yang sekarang kualitasnya tidak akan jauh beda dengan mayoritas
anggota-anggota DPR muslim jaman orba dulu, sehingga 'kemayoritasannya' sama
sekali tidak bermanfaat dan perlu digantikan..:)

Saya jadi mulai bingung nih diskusi dengan anda.

Yah sudah..., kalau bingung pegangan saja laeatau baringan dulu gitu..:)


Irwan wrote:
Nah, bung Rosadi, anda khan sudah lihat kembali bahwa
yg anda angkat itu masalah kuantiti dan bukan kualiti.
Tapi kalau anda mau meluaskan permasalahannya ditambah
dengan kualiti juga ngga apa2 sih. Cuma saja mbok ya
satu2 dituntasin dulu. Gitu lho diskusi yg enak.
Saya juga tidak melihat usaha anda untuk meralat
pernyataan sebelumnya sebelum mengangkat
masalah baru.

Tidak ada masalah baru lae. Masalah kualitas kan perlu ditekankan juga,
supaya orang yg berpikiran caleg-caleg Islam hanya mengandalkan islamnya
saja dan tidak berkualitas bisa mendapat pencerahan. gitu loh..., jadi nggak
perlu ada ralat ya lae..:)


Irwan wrote:
Komentar saya singkat saja, sayang sekali orang sekaliber
Kwik Kian Gie harus tersisihkan hanya karena dia
beragama bukan Islam. Ini kalau saya mengikuti jalan
pikiran anda.

Duileee..si lae..segitu cepetnya mengambil kesimpulan. Siapa bilang non
muslim sekaliber pak Kwik Kian Gie harus tersingkirkan dari kursi anggota
legislatif atau menteri sekalipun..? Himbauan MUI itu kan dalam rangka
mempertahankan kemayoritasan komposisi anggota legislatif muslim di DPR
nanti, supaya aspirasi 90% rakyat Indonesia yang muslim dapat diperjuangkan
dengan sungguh-sungguh. Mayoritas kan tidak berarti seluruh anggota DPR
harus muslim, karena kalau ada mayoritas tentulah ada minoritas. Nah di
tempat 'minoritas' inilah orang-orang non muslim sekaliber pak Kwik Kian Gie
bisa berkarya untuk bangsa dan negara. Tapi kalau ternyata PDI-P menang
mutlak dalam pemilu nanti, pak Kwik Kian Gie berada di tempat "mayoritas"
ya..?

Sebenarnya bagi saya pribadi yang paling penting dari semua ini adalah
CARA/CARA yang dilakukan untuk mencapai komposisi mayoritas ini. Selama
cara-cara yang dipakai TIDAK MELANGGAR peraturan dan hukum yang berlaku
serta tidak merusak HAM, siapapun/kelompok manapun boleh menjadi mayoritas
di DPR. Makanya setuju saja dengan himbauan yang dikeluarkan oleh MUI tsb,
karena HANYA ditujukan untuk umat Islam saja dan tidak melanggar
aturan/hukum yang berlaku. Lagipula pernyataan MUI tersebut kan sifatnya
cuma himbauan, dan BUKAN PAKSAAN ! Kalau tidak salah kan menghimbau tidak
sama ya dengan memaksa..? betul apa betul..?

Jadi muslim yang tidak setuju semestinya tidak perlu merasa "kebakaran
jenggot" mendengar himbauan MUI ini. Kalau memang tidak suka, ya nggak usah
diikuti..., kan tidak ada yang memaksa. Masak cuma karena himbauan MUI ini
saja lantas jadi stress terus marah-marah. Gimana nanti kalau jatuh sakit..,
kan diri sendiri juga yang rugi, hayo..?

Kemudian untuk yang non-muslim rasanya juga kurang bijaksana jika menanggapi
himbauan MUI ini secara berlebihan. Himbauan ini hanya untuk kalangan intern
muslim saja, dan tidak melanggar/merusak  hak-hak anda sebagai manusia atau
sebagai umat non-muslim. Kalau anda memang ingin non-muslim menjadi
mayoritas dalam DPR atau kabinet mendatang,ya berusahalah dengan baik-baik
dengan mengikuti aturan main/peraturan yang berlaku, karena hak-hak anda
telah dijamin untuk itu. Hanya saja kalau kemudian sebagian besar rakyat
Indonesia yg muslim ini ternyata lebih percaya dan memilih orang-orang Islam
untuk menjadi caleg atau anggota kabinet, tentunya yang non-muslim harus mau
berlapang dada menerimanya. Demikian juga sebaliknya. Setuju kan..?

Bisa mengikuti jalan pikiran saya kan lae.?


Irwan wrote :
Tapi saya yakin, masih banyak rekan2 saya sebangsa
setanah air yg beragama Islam yg pemikirannya jauh
lebih terbuka dalam melihat permasalahan dan lebih
melihat kemuka, menuju Indonesia Baru yg kita inginkan
bersama. Melangkah maju bersama dengan menganggap
orang yg tidak seiman dengannya bukanlah musuh yg
harus dihindari tapi adalah partner yg harus digandeng.


Nah kan...lae mulai salah lagi. Apa ada pernyataan saya sebelumnya yang
mengatakan non-muslim itu sebagai musuh yang harus dihindari..?
Jangan gitu dong lae, kesimpulan anda menyesatkan ni. Sebagai 

Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia (Renungan untuk yang Muslim !)

1999-06-04 Terurut Topik Mohammad Rosadi
innya hanya embel-embel saja, karena orang tahu
untuk menjadi presiden AS tentulah mesti pintar.

Sebenarnya semua orang juga menyadari kalau caleg-caleg Islam yang diajukan
pada pemilu 1999 ini tidak hanya baik keIslamannya, tapi juga tinggi
kualitas intelektualnya dan peduli serta tanggap atas kesulitan yg dihadapi
rakyat banyak. Hanya saja mungkin tidak semua orang mengakui hal ini, dan
lebih banyak menganggap caleg-caleg Islam hanya mengandalkan "predikat"
islam-nya semata.


Efron wrote:

Memang Anda maklum pada saya yang Kristen. Namun perlu Anda ketahui jika
saya disuruh memilih (nyoblos) PAN atau PKB, saya dengan mantap akan
nyoblos "PKB". Lho? Memang kita semua tahu PKB adalah partai dengan basis
Islam. Namun dalam berkampanye saya tidak menjumpai seperti yang dilakukan
oleh PK, PBB, PPP, dan sejenisnya yang kelihatan "minder". Minder? Yah,
saya bilang
minder karena mereka "ngompori" orang Islam untuk memilih caleg-caleg Islam
saja.

Soal anda memilih PKB, itu adalah hak anda. Kalau anda menilai PKB itu baik
dan bukan tukang 'ngomporin' itu juga hak anda. Saya hanya mau mengatakan
bahwa pandangan anda keliru sekali jika menganggap PK,PBB,PPP atau partai
Islam lainnya kelihatan "minder" karena 'ngomporin' orang Islam untuk
memilih caleg-caleg Islam. Apa yang dilakukan oleh PK,PBB, PPP, dan
partai-partai Islam lainnya ini tak lain hanyalah menyampaikan salah satu
ajaran Islam kepada umat Islam, suatu hal yang sangat jarang dilakukan oleh
PKB yang partainya berbasis Islam itu.

Efron wrote:

Kalo PKB tak demikian karena mereka tak menutup mata akan kekuatan
kaum minoritas. Mereka (PKB) tahu kalo kaum minoritas adalah bagian dari
 negara ini. Itulah sebabnya ketika mahasiswa saya banyak "nyangkruk" di
komfak HMI.

Partai-partai Islam juga tidak menutup mata akan kekuatan kaum minoritas
yang selama ini perannya sangat dominan pada panggung politik dan ekonomi di
Indonesia. Oleh sebab itulah partai-partai islam yang ada saat ini berusaha
dengan sekuat tenaga(dalam batas-batas yang diperkenankan oleh agama dan
konstitusi)menggalang kekuatan umat, agar peran dan posisi umat Islam
menjadi kuat/kokoh di panggung politik dan ekonomi, tidak seperti masa-masa
sebelumnya yang selalu terpinggirkan dan lebih banyak menjadi penonton saja.

Salam,
Mohamad Rosadi
Virginia



Wassalam,
Efron

-Original Message-
From:   Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, 04 June, 1999 11:09 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia

Efron wrote:

 Bung Rosadi,

 Bagaimana ya caranya membuktikan seseorang itu Islam tulen atau hanya di
 KTP?

Buat anda memang rada-rada sulit, karena untuk membuktikan apakah seorang
itu muslim tulen atau KTP hanya dapat dilakukan dengan mempelajari dan
memahami Al-quran dan hadits secara benar. Karena anda seorang nasrani, hal
ini tentu sulit untuk dilakukan, tapi tidak untuk rekan muslim yang lain.
Makanya saya cukup maklum jika anda memandang semua muslim itu seragam
karenanya.

Efron wrote:

 Kalau galahukurnya kegiatan hariannya, Soeharto yang haji itu kurang
 apa lagi? Semua kewajiban Islam "nyaris" semua dilakukannya. Bisa juga
saya
 bilang beliau melakukannya 100%. Kita tahu juga bahwa rupanya beliau
tidak
 seperti yang kita harapkan. Lalu mesti bagaimana? Kalau sudah
 beginiyahhanya Tuhan berserta staf-Nya yang tahu.

Galahukurnya cuma Al-qur'an dan hadits. Dengan mepelajari dan memahami
keduanya secara benar (dengan bimbingan seorang ustadz yang shaleh
tentunya), maka insya Allah akan mudah sekali terlihat kualitas seorang
muslim.., apakah dia muslim tulen,KTP,atau bahkan munafiq sekalipun.

Tentang pak Harto, saya rasa anda berlebihan jika mengatakan beliau telah
menjalankan kewajiban Islam 100 %. Yang benar sajalah bung efron, memangnya
anda tau apa saja kewajiban Islam yg 100% itu..?
Oh ya..., saya cuma ingin tau, apakah dengan mengatakan pak Harto telah
menjalankan kewajiban Islam 100% itu berarti anda juga hendak mengatakan
kualitas umat islam paling banter hanya akan setara dengan beliau..? karena
yang saya tau kan skala 100% itu sudah yang paling tinggi..paling sempurna
begitu. Entahlah kalau anda memakai skala 10% dalam perhitungan
anda..:-)

Soal Allah swt yang paling tau keislaman dan keimanan seseorang, anda
memang
benar. Tapi jangan lupa, Allah itu maha pengasih dan penyayang, dan telah
menurunkan Al-qur'an yang memberikan informasi lengkap yang dibutuhkan
manusia agar selamat dunia akherat. Informasi tsb antara lain tentu saja
mengenai ciri-ciri muslim tulen(kaffah) yang harus diikuti, dan ciri-ciri
muslim KTP dan munafiq yang harus dihindari.  Jadi secara tidak langsung
kita dapat mengetahui standar penilaian yang dipakai oleh Allah swt melalui
Al-qur'an  dan contoh tauladan rasulullah saw yang terangkum dalam hadits.

Salam,
Mohamad Rosadi
Virginia


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



No Subject

1999-06-03 Terurut Topik Mohammad Rosadi

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[PPLN DC] Berita Santiaji Pemilu dan Dialog Parpol !

1999-06-03 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamaualaikum wr.wb

Salam Permias

Acara santiaji dan dialog partai yang merupakan bagian agenda kerja dari
PPLN Washington DC akhirnya berhasil dilaksanakan dengan sukses. Lebih
kurang 100 orang masyarakat Indonesia hadir dalam acara yang dilaksanakan di
kediaman bapak dubes RI. Acara tersebut selain diisi dengan penjelasan
mengenai pemilu dan tata caranya, juga dimeriahkan dengan kehadiran beberapa
perwakilan partai politik Indonesia yang hendak memperkenalkan partainya
secara lebih luas kepada masyarakat.

Acara yang sedianya akan dimulai pukul 5 sore, akhirnya baru dibuka satu jam
kemudian. Karena pelaksanaan acara ini bertepatan dengan hari libur
"memorial day" di AS, maka sudah diperkirakan bahwa masyarakat yang hadir
tidak akan banyak. Namun syukurlah, pada saat acara berlangsung para
undangan mulai berdatangan satu demi satu, hingga jumlahnya mencapai kurang
lebih 100 orang.


Acara santiaji dan dialog partai ini dimulai sekitar pukul 6 sore, dengan
dipimpin oleh bapak Risno Samsie selaku wakil ketua PPLN (dari unsur
pemerintah). Selanjutnya digelar acara santiaji pemilu yang merupakan mata
acara pokok dari keseluruhan acara pada hari itu. Acara santiaji yang
menampilkan bapak Amien Loethfie (Ketua PPLN dari PAN) sebagai pembicara
tersebut, berisi penjelasan seputar persiapan dan pelaksanaan pemilu
(berikut tata caranya) kepada masyarakat. Cukup banyak juga pertanyaan yang
diajukan oleh masyarakat mengenai pelaksanaan pemilu kali ini, mulai dari
soal saksi pemilu hingga pada masalah pemilu untuk orang yang sakit. Dan
alhamdulillah, semua pertanyaan dapat dijawab dengan cukup baik oleh para
anggota PPLN Washington DC ini.

Dialog partai dengan masyarakat merupakan mata acara selanjutnya setelah
santiaji pemilu selesai. Dalam acara dialog partai ini masing-masing partai
menampilkan wakilnya satu persatu, antara lain :

1. Drs. Christianto Wibisono (PAN)

2. KH. Syamsi Ali, MA (Partai Keadilan)

3. Agustinus Samson Kaber (PDI-P)

4. Yusni Harun (PUI)

5. Zuhaemi Bakri (Partai Abul Yatama)


Acara dimulai dengan memberikan kesempatan selama 5 menit kepada
masing-masing wakil partai untuk memperkenalkan partainya satu persatu.
Wakil PAN yang mendapat kesempatan pertama lebih banyak menceritakan tentang
keterbukaan partainya dan alasan ketertarikannya masuk kedalam PAN. Tentang
program, misi, dan visi PAN, pak Christianto menyarankan kepada hadirin
untuk membaca sendiri brosur PAN yang telah disediakn oleh panitia.
Sementara wakil dari Partai Keadilan (PK) yang mendapat giliran kedua
menyampaikan salam persahabatan atas nama seluruh jajaran pengurus partai
keadilan kepada masyarakat Indonesia di Washington DC. Selanjutnya wakil PK
yang sengaja didatangkan dari New York ini,menyampaikan betapa Islam yang
dipakai sebagai azas PK sangat menghargai perbedaan-perbedaan (agama,
suku,dsb) yang ada di masyarakat. Sambil menyitir sebuah surat dalam
Al-qur'an, pak Syamsi Ali mengatakan kita seharusnya bisa menerima
perbedaan-perbedaan yang ada tersebut dengan lapang dada, karena hal itu
merupakan suatu sunatullah (hukum alam). Hanya dengan sikap saling
menghormati dan menghargai satu sama lain, kita dapat meredam timbulnya
gejolak akibat dari perbedaan-perbedaan tsb.

Wakil dari PDI-P selanjutnya mendapat kesempatan ketiga sebagai pembicara.
Diawali dengan semboyan ABG (Asal Bukan Golkar), wakil PDI-P ini dengan
antusias memeperkenalkan partainya sebagai partai yang reformis dan anti
status quo. PDI-P akan memerangi KKN dengan sekuat tenaga, demikian kata
wakil PDI-P yang bekerja di World Bank ini, seraya menyebutkan bahwa
Megawati adalah figur yang cocok untuk memimpin Indonesia di masa depan.
Selanjutnya Wakil dari Partai umat Islam (PUI) mendapat kesempatan
memperkenalkan partainya. Wakil PUI yang juga bekerja di World bank ini
memulai perkenalan partainya dengan menceritakan betapa kampanye PUI
dibeberapa daerah cukup ramai dihadiri oleh masa pendukungnya. Dengan
membacakan beberapa program partainya, putra Prof.Harun Al-Rasyid ini,
mengatakan bahwa pancasila selama ini perannya telah disalahgunakan oleh
mantan pemerintah ORBA. Seharusya Pancasila itu digunakan sebagai lambang
saja, demikian kata wakil PUI ini. Selain itu wakil PUI juga menekankan
perlunya ajaran Islam dipahami benar oleh umatnya, agar negara kita bebas
dari KKN.

Wakil Partai Abul Yatama yang mendapat giliran terakhir memaparkan bahwa
tujuan partainya semata-mata ingin memperbaiki kehidupan anak yatim yang
selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah. Partai Abul Yatama yang
berarti Partai Bapak anak yatim ini tidak punya keinginan merubah haluan
negara, cukuplah perbaikan nasib anak yatim yang menjadi program utama kami,
demikian kata bapak Zuhaemi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Aceh
di Washington DC ini.


Setelah perkenalan singkat dari wakil-wakil partai ini, acara kemudian
dilanjutkan dengan tanya jawab. Masyarakat terlihat cukup antusias dalam
sesi tanya jawab ini. Ini terlihat dari cukup banyaknya pertanyaan yang

Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia

1999-06-03 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Efron wrote:

Bung Rosadi,

Bagaimana ya caranya membuktikan seseorang itu Islam tulen atau hanya di
KTP?

Buat anda memang rada-rada sulit, karena untuk membuktikan apakah seorang
itu muslim tulen atau KTP hanya dapat dilakukan dengan mempelajari dan
memahami Al-quran dan hadits secara benar. Karena anda seorang nasrani, hal
ini tentu sulit untuk dilakukan, tapi tidak untuk rekan muslim yang lain.
Makanya saya cukup maklum jika anda memandang semua muslim itu seragam
karenanya.

Efron wrote:

Kalau galahukurnya kegiatan hariannya, Soeharto yang haji itu kurang
apa lagi? Semua kewajiban Islam "nyaris" semua dilakukannya. Bisa juga saya
bilang beliau melakukannya 100%. Kita tahu juga bahwa rupanya beliau tidak
seperti yang kita harapkan. Lalu mesti bagaimana? Kalau sudah
beginiyahhanya Tuhan berserta staf-Nya yang tahu.

Galahukurnya cuma Al-qur'an dan hadits. Dengan mepelajari dan memahami
keduanya secara benar (dengan bimbingan seorang ustadz yang shaleh
tentunya), maka insya Allah akan mudah sekali terlihat kualitas seorang
muslim.., apakah dia muslim tulen,KTP,atau bahkan munafiq sekalipun.

Tentang pak Harto, saya rasa anda berlebihan jika mengatakan beliau telah
menjalankan kewajiban Islam 100 %. Yang benar sajalah bung efron, memangnya
anda tau apa saja kewajiban Islam yg 100% itu..?
Oh ya..., saya cuma ingin tau, apakah dengan mengatakan pak Harto telah
menjalankan kewajiban Islam 100% itu berarti anda juga hendak mengatakan
kualitas umat islam paling banter hanya akan setara dengan beliau..? karena
yang saya tau kan skala 100% itu sudah yang paling tinggi..paling sempurna
begitu. Entahlah kalau anda memakai skala 10% dalam perhitungan
anda..:-)

Soal Allah swt yang paling tau keislaman dan keimanan seseorang, anda memang
benar. Tapi jangan lupa, Allah itu maha pengasih dan penyayang, dan telah
menurunkan Al-qur'an yang memberikan informasi lengkap yang dibutuhkan
manusia agar selamat dunia akherat. Informasi tsb antara lain tentu saja
mengenai ciri-ciri muslim tulen(kaffah) yang harus diikuti, dan ciri-ciri
muslim KTP dan munafiq yang harus dihindari.  Jadi secara tidak langsung
kita dapat mengetahui standar penilaian yang dipakai oleh Allah swt melalui
Al-qur'an  dan contoh tauladan rasulullah saw yang terangkum dalam hadits.

Salam,
Mohamad Rosadi
Virginia






__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: [pk-timur] Bendera PK pun Berkibar (fw)

1999-06-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: andy azisi amin [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

Assalaamu'alaikum wr.wb.
Semoga rahmat Allah selalu bersama kita.
Berikut ini petikan berita dari Detik.com yang
meliput putaran kampanye terakhir di Jakarta.
Semoga bermanfaat.

Wassalaam,
==
Pasang Bendera di Tugu Bunderan HI Jadi Trend
Bendera PK pun Berkibar
Reporter Irna Gustia W  Nurul Hidayati

detikcom, Jakarta. Bunderan Hotel Indonesia kini jadi rebutan massa partai.
Setelah PPP memulai memasang bendera di Tugu Selamat Datang HI, esoknya
diikuti PKB, PNB, dan Partai Keadilan (PK) pun tak mau kalah.
Tepat pukul 12.30 WIB, bendera PK dengan warna dasar putih, dua bulan sabit
di samping kiri dan kanan ditengahi perisai pun berkibar. Begitu berkibar,
suara sirine mobil simpatisan PK yang jumlahnya ratusan ribu meraung bersama
dan tepuk tangan membahana. Setelah terpasang, masa PK pun menuju Istiqlal
untuk shalat dzuhur bersama.

Hadir dalam acara pengibaran bendera PK itu adalah Presiden PK Nur Mahmudi
Ismail yang tak memberikan orasi. Beda dengan cara memasang bendera dengan
partai sebelumnya, pemasangan bendera PK ini dilakukan oleh pemanjat tebing
tiga orang yang sudah naik duluan di atas. Lalu ketiga orang yang sudah
membawa tali itu pun menarik tali yang di ujungnya tergantung bendera PK
berukuran sekitar 80 meter persegi.

Bendera iu bertuliskan: Nomor 24, Justice Party, Partai Keadilan, dan di
bawahnya dibubuhi pesan 'Moral Landasan Menuju Indonsia Baru'. Namun saking
terlalu besarnya bendera itu, sehingga tak bisa sampai di puncak.

Kawasan bunderan HI benar-benar kini menjadi 'sasaran' utama seluruh partai
yang bersaing, terutama partai besar. Dan Tugu Selamat Datang adalah
incarannya, untuk dinaiki dan memasang bendera dengan alasan menunjukkan
bahwa mereka merebut Jakarta. Meski demikian, tindakan itu adalah sangat
membahayakan nyawa simpatisan partai manapun.
Jauh sebelum tengah hari, sekitar pukul 8 pagi banyak massa partai sudah
berkumpul. Dan HI pada hari Rabu (2/6/1999) ini menjadi rebutan tiga partai
besar: PK, PBB, dan PAN. Namun, ternyata PK sudah datang lebih dulu sejak
pagi, sehingga PAN memilih lewat saja dan merencanakan sekitar pukul 15.00
WIB untuk mengusai bunderan HI. Sementara PBB tetap bertahan bersama massa
PK, tapi kalah banyak massanya. Tak ada bentrokan diantara kedua partai
tersebut.

Massa PK memang sangat tumpah ruah. Sebagian besar mereka anak muda. Tapi
tak kendaraan mereka tidak bising. Meski memenuhi kawasan bunderan HI, tapi
lalu lintas bisa jalan walau agak sedikit terganggu.

Di bunderan HI, massa PK selain melakukan atraksi 'Panjat Dinding' Tugu
Selamat Datang, mereka juga melakukan atraksi pantomim dan shalawat badar.
Dan PBB, walau kalah dalam jumlah massa, tapi mereka masih bisa masang
spanduknya sepanjang 1 km yang mengelilingi bunderan HI.

Sampai dengan pukul 13.00 WIB, massa PK tak meninggalkan tempat. Mereka
tumpah ruah sampai di Jalan Imam Bonjol, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sudirman,
dan Thamrin tentu saja. Setelah pukul 14.00 rencananya mereka meninggalkan
tempat setelah ada komando dari pemimpin mereka. Berjubelnya masa PK ini
karena melibatkan seluruh DPC PK di Jakarta. Tak pelak bila acara kampanye
monologis yang dilakukan di Bolk S agak sepi karena konsentrasi massa PK
sejak awal menguasai Jakarta Headquarter: Bunderan HI.

==


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia

1999-06-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamua'alaikum wr.wb

Himbauan MUI agar umat Islam memilih caleg yang muslim menurut saya adalah
suatu hal yang sangat wajar. Logikanya kan sederhana saja, umat Islam yang
jumlahnya MAYORITAS di Indonesia tentu sudah sepantasnya memiliki porsi
"wakil rakyat" yang mayoritas pula di DPR nanti. Namanya saja sudah Dewan
Perwakilan Rakyat,lembaga yang mewakili suara dan aspirasi rakyat,
tentulah anggota-anggotanya harus pula mencerminkan "kondisi" dari rakyat
itu sendiri. Sungguh sangat TIDAK ADIL rasanya jika umat Islam yang
mayoritas jumlahnya ini hanya memiliki wakil-wakil legislatif yang relatif
lebih kecil jumlahnya dibanding wakil-wakil dari umat lainnya. Bagaimana
mungkin aspirasi dan kepentingan sebagian besar rakyat Indonesia ini
(muslim) akan tersalurkan jika mereka hanya memiliki sedikit wakil di DPR
nanti...??

Himbauan MUI (Majelis Ulama Indonesia) sifatnya hanyalah sebagai bimbingan
kepada umat Islam agar tetap berada dalam batas-batas yang dibolehkan oleh
Islam. Terserah kepada umat Islam mau mengikutinya atau tidak, karena ajaran
Islam sifatnya TIDAK MEMAKSA("Laa Ikraa ha fiddiin" = tidak ada paksaan
dalam Islam!). Terserah kepada kita semua sebagai muslim.., apa mau
mengikuti himbauan MUI ini ataukah tidak.
Hanya rasanya kita perlu bertanya kepada diri masing-masing, pantaskah
sebagai muslim kita mengabaikan "himbauan yang baik" dari MUI ini hanya
karena sebuah keinginan untuk berpikir bebas dan merdeka..

Jawabanya tentu berpulang pada diri masing-masing.

Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia
USA


"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum
tersebut tidak   mau mengubah nasihnya sendiri "..
  (Al-Qur'an surat 13 ayat 11)




Berikut berita dari Republika.

==
Amanat MUI dan PP Muhammadiyah

JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia
(MUI) mengamanatkan kepada umat Islam untuk dengan ikhlas
dan niat ibadah kepada Allah memilih salah satu dari parpol yang
secara sungguh-sungguh menonjolkan calon anggota legislatif
(caleg) yang beragama Islam dan berakhlak mulia. Amanat ini
disepakati lebih dari 40 ormas Islam tingkat nasional.

Selain MUI, PP Muhammadiyah juga mengeluarkan seruan
serupa yang ditandatangani Pejabat Ketua PP Muhammadiyah
Prof Dr H A Syafi'i Ma'arif dan Sekertaris HM Muchlas Abror.
Seruan itu terdiri atas tiga hal. Pertama, menganjurkan umat
menggunakan hak pilih pada Pemilu 7 Juni mendatang dengan
sebaik-baiknya dan bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani
serta hak asasinya sebagai warga negara.

Kedua, umat Islam wajib memilih salah satu parpol peserta
pemilu yang mewakili kepentingan umat Islam dan betul-betul
memperjuangkan reformasi. Ketiga, umat Islam diimbau jangan
memilih parpol yang mayoritas calegnya tidak membawa aspirasi
dan memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Pernyataan MUI dan Ormas Islam serta Muhammadiyah
tersebut berkaitan pemberian suara dalam Pemilu 7 Juni 1999.
Amanat MUI ditandatangani Ketua Umum MUI KH Ali Yafie
dan Sekretaris Umum Nazri Adlani kemarin di Masjid Istiqlal
Jakarta.

Hadir dalam pembacaan pernyataan MUI bertajuk 'Amanat
Umat Islam' itu, antara lain Ketua Umum Al Irsyad Geys
Ammar, Ketua Umum PUI KH Cholid Fadhullah, Sekretaris
DMI Adang Syafaat, serta perwakilan ormas Islam lainnya.
Amanat ini, menurut Ali Yafie, sebagai wujud hak demokrasi
dari rakyat yang beragama Islam. ''Jadi bukan untuk
menaburkan rasa kebencian kepada siapa pun. Apalagi, selama
ini umat Islam tidak mempunyai rasa benci kepada kelompok
manapun. Dan, dengan siapa pun umat Islam bisa bekerja
sama,'' ujarnya.

Kecuali, lanjutnya, memang ada pihak-pihak yang nyata-nyata
membenci umat Islam. ''Umat Islam berhak melakukan
pembelaan, karena kita tidak bisa membiarkan harga diri kita
diinjak-injak begitu saja,'' tegasnya.

Ali Yafie membantah bahwa amanat ini dimaksudkan untuk
menjegal PDI Perjuangan yang banyak calegnya berasal dari
non-Muslim. ''Amanat umat Islam ini tidak ditujukan kepada
seseorang atau sekelompok partai tertentu. Tapi, saya hanya
ingin memberitahukan garis-garis terpenting sebagai pegangan
bagi seorang Muslim,'' paparnya.

Lebih lanjut, Ali Yafie mengharapkan rakyat Indonesia
mengetahui hakikat dari pemilu. Pada hakikatnya pemilu itu
bukanlah memilih partai atau gambar, hal itu sebagai media saja.
Tapi yang lebih penting, pemilu itu memilih wakil-wakil yang bisa
dipercaya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Sedangkan bagi umat Islam, menurutnya, aspirasi itu ada yang
bersifat duniawi yang menyangkut kesejahteraan ekonomi,
kemajuan pendidikan, dan lainnya. Tapi tak kalah pentingnya,
adalah aspirasi keagamaan. Kedua aspirasi ini hanya dapat
diperjuangkan melalui wakil-wakil yang seiman dengan umat
Islam. ''Orang yang tidak seiman dengan kita (Muslim), tidak
mungkin memperjuangkan aspirasi keimanan kita,'' tegas mantan
Rois Aam PBNU ini.

Karena itu, lanjut Ali Yafie, bagi seorang Muslim yang tidak
memilih pemimpinnya 

Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia

1999-06-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Irwan wrote:

===deleted===
Berikut ini sedikit kritikan saya terhadap cara berpikir
rekan saya, bung Rosadi.

Silahkan...,saya akan mencoba menanggapi balik kritikan anda.

Irwan wrote:
Bung Rosadi, selama ini toh anggota DPR itu mayoritas
beragama Islam. Kecuali yg anda bicarakan disini adalah
persentasenya antara komposisi penduduk Indonesia dan
komposisi anggota DPR dari sudut latar belakang agama.
Data mengenai hal ini pun sangat debatable karena memang
kevalidannya sangat diragukan. Saya ngga mau permasalahkan
hal tersebut pada posting kali ini karena buntut2nya nanti
akan main kusir2an lagihehehe

hehehehehe juga.:-)

Irwan wrote:
Dengan demikian sebenarnya selama ini toh ngga ada
masalah mengenai komposisi anggota DPR kita dari
segi agama yg tampaknya menjadi titik tolak anda
dalam menilai komposisi anggota DPR, karena memang
sudah mayoritas.

Bung Irwan, tidak tepat juga kalau dikatakan tidak ada masalah. Sebagaimana
yang kita sama-sama tahu, rejim orde baru semasa berkuasa dulu benar-benar
telah mematikan kehidupan demokrasi di Indonesia.  Kebebasan bersuara serta
mengeluarkan pendapat hampir tidak ada,dan partai politik pun dibatasi hanya
3 saja, itupun penuh dengan rekayasa. Kalau kemudian ternyata anggota DPR
yang mayoritas beragama Islam tsb banyak yang brengsek (hampir semuanya dari
Golkar), itu karena 'standar keislaman' yang dipakai adalah standar KTP
semata, tidak berdasarkan kualitas keislamannya. Selain itu sikap otoriter
dan kediktatoran rejim orba membuat banyak orang pada masa itu tidak bisa
berbuat banyak melawan kesewengan rejim tsb. Maka jangan heran jika
anggota-anggota DPR pada masa itu banyak yang brengsek dan membuat rakyat
(yang sebagian besar muslim) menderita karenanya.

Saat gerakan reformasi berhasil menumbangkan rejim orba, kebebasan bersuara
dan mengeluarkan pendapat pun terbuka lebar-lebar. partai-partai politik
barupun banyak bermunculan, termasuk didalamnya partai-partai Islam.
Kemunculan partai-partai Islam sekaligus membawa angin segar bagi munculnya
calon-calon legislatif muslim yang benar-benar berkualitas, baik dari sisi
keislamannya maupun dari sisi intelektualitasnya (bukan cuma Islam KTP
doang!). Inilah yang membedakan caleg muslim masa orba dulu dengan
caleg-caleg muslim di era reformasi ini. Maka tidaklah heran jika kemudian
MUI menghimbau kepada para pemilih muslim untuk memilih caleg-caleg yang
muslim, karena memang saat ini begitu banyak pilihan caleg-caleg muslim yang
berkualitas. Pilihan kepada caleg-caleg Islam ini semata-mata agar umat
Islam dapat lebih berperan aktif lagi dalam percaturan politik di Indonesia,
karena semasa orba dan orla dulu umat Islam selalu dipinggirkan dan perannya
tidak lebih dari sekedar penonton saja.




Kritikan saya terhadap cara pandang anda yg mengatakan
bahwa karena mayoritas penduduk Indonesia itu beragama
Islam, maka anggota DPR yg anda katakan wakil rakyat
tersebut harus pula mencerminkan kondisi (komposisi
agama) dari rakyat.
Kalau memang landasan berpikir anda seperti ini dalam
menilai caleg mana yg pantas untuk dipilih, karenanya
saya berani mengatakan bahwa mayoritas caleg sekarang
yg ada TIDAK PANTAS untuk dipilih karena tidak mencerminkan
kondisi rakyat Indonesia yg mayoritas petani, pendidikannya
sangat rendah (boro2 sarjana dah), kemampuan ekonominya
sangat rendah (baca: miskin), dan mayoritas wanita.
Nah, coba anda bandingkan dengan caleg2 yg ada, mereka
mayoritas bukan petani, punya pendidikan yg tinggi, kemampuan
ekonomi menengah ke atas, dan mayoritas laki2. Apakah
menurut anda komposisi caleg yg seperti itu sudah mewakili
apa yg anda katakan "kondisi" rakyat Indonesia tersebut?
Anda akan sulit mencarikan jawabannya kecuali anda ingin
berstandar ganda dalam hal ini.


Bung Irwan, karena masalah yang diangkat dalam diskusi ini adalah seputar
himbauan MUI agar memilih caleg muslim, maka sudah barang tentulah "kondisi"
yang saya maksudkan pada psotingan saya terdahulu adalah sebatas komposisi
agama rakyat Indonesia. Tentang alasan yang melandasi pemikiran saya tsb
telah saya sebutkan diatas. Jadi tidak ada perlu bersulit-sulit bermain
standar ganda dalam masalah ini.


Irwan wrote:

Demikian saja kritikan saya terhadap cara berpikir anda
yg menurut saya akan sulit diterapkan di Indonesia
secara konsisten kecuali bila ingin melakukan standar
ganda.

Terima kasih atas kritikan saudara ini. Bagi saya perbedaan cara berpikir
kita ini adalah suatu hal yang wajar saja, karena banyak faktor yang
membuatnya demikian. Kalau anda menilai cara pikir saya akan sulit
diterapkan secara konsisten di Indonesia,itu cuma karena anda berbeda
pandangan saja dengan saya. Pembuktian sebenarnya akan dilihat di lapangan
nanti.

Soal standar ganda, tidak perlu risau, karena seorang muslim telah mempunyai
standar yang baku dalam bertindak dan bertingkah laku, yaitu standar yang
diturunkan oleh Allah swt.

Salam,

Mohamad Rosadi
Virginia



jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu




Re: [bincang] Pabottingi: PDI Mega Anti Reformasi

1999-06-01 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

Membaca berita dibawah ini, saya mulai berpikir kembali tentang "makna
sebenarnya" dari istilah pro status quo dan reformis.


Bagaimana rekan-rekan, ada yang bisa menjelaskan standar apa yang dipakai
dalam menilai seseorang/partai politik itu sebagai pro status quo atau
reformis ..?

Apa hanya sekedar didasarkan pada ada tidaknya hubungan masa lalu dengan
Soeharto dan rejim ORBA (atau "orang lama"...meminjam istilah bung
bridwan)... ?

Atau lebih didasarkan pada ada tidaknya kesamaan ide,pola pikir,dan
tindak-tanduknya dengan Soeharto dan rejim ORBA ?


Bagaimana dengan "orang/partai politik lama" (eks bagian dari pemerintahan
orba) yang mau bertobat dan mulai melakukan perbaikan dan perubahan untuk
membawa masyarakat ke arah yang lebih baik..., apakah mereka masih tergolong
pro status quo..?

Dan apakah "orang-orang/parpol baru " yang meski tidak punya hubungan tapi
masih menunjukan kesamaan  pandangan,pola pikir, sikap, dan prilaku dengan
Soeharto dan rejim Orba, masih bisa dikatakan reformis..?


Mudah-mudahan dengan adanya kejelasan "standar penilaian" pro status quo dan
reformis ini, kita dapat melihat secara jernih dan mengatakan secara jujur
mana pihak-pihak yang pro status quo dan mana pihak-pihak yang disebut
reformis. Janga sampai kita mengatakan sebaliknya


Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia


From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Pabottingi: PDI Mega Anti Reformasi
Date: Tue, 01 Jun 1999 07:31:28 PDT

Apa bener ya ??

Moga aja nggak deh ..
kalo beneran terjadi bisa serem juge ..
Artikel ini mirip sekali dengan hal-2 yang di bahas di "santiaji" yang di
laksanakan kemarin.

Faran


Pabottingi: PDI Mega Anti Reformasi
Reporter Budi Sugiharto
detikcom, Surabaya.

PDI Perjuangan sudah loncat pagar. Dulu mengaku
reformis, ternyata tindak-tanduknya anti reformasi. "Saya sangat
khawatir dengan langkah PDI Perjuangan yang sudah lompat pagar," kata
pengamat LIPI Mochtar Pabottingi di Surabaya, Selasa (1/6/1999).

Reformasi itu jelas dalam tindakan dan pemikirian. Dan ternyata,
pemikiran PDI Perjuangan seperti dalam programnya tidak mau mencabut dwi
fungsi ABRI dan tak mau mengamandemen (mengubah) UUD 45. Padahal amandemen
itu perlu,menurut Mochtar untuk menciptakan rasionalitas perundang-undangan
dan supremasi hukum.

Pendapat Mochtar ini bukan satu-satunya pengamat yang mengatakan
demikian. Sebelumnya, pengamat politik yang lagi naik daun Eep Saifulloh
Fatah pun menilai bahwa Mega pro status quo karena tindakannya. Begitu pula
Hermawan Sulistio mengatakan demikian. Sedang Nurcholish Madjid secara
tersamar bahwa yang dimaksud status quo bukan pada organisasinya tapi
pemikirannya.

Dengan tidak maunya mengamandemen UUD 45, yang memiliki banyak
kelemahan, maka peluang Megawati untuk menjadi diktator besar. Ia bisa
menumbuhkan otoritarianisme baru karena dalam UUD pasal 7 misalnya, Presiden
dipilih lima tahun sekali, tapi tak jelas untuk berapa kali masa jabatan.
Dan masih banyak kelemahan lainnya sebab UUD memang dibuat dalam masa
darurat."Saya tidak sependapat dengan pernyataan Megawati yang mengatakan
bahwa tak mau mengubah UUD 45 karena alasan demi persatuan bangsa. Saya
harap itu hanya taktik PDI perjuangan saja untuk memenangkan pemilu.
Tapi,kalau ternyata amandemen dan pencabutan dwi fungsi ABRI tidak
terlaksana, maka terbukti PDI Perjuangan sudah meloncat pagar sebagai yang
anti  reformasi,"
katanya. "Dulu mengaku partai reformis, ternyata tindakannya menjadi
anti reformis," tambahnya agak kesal.

Apakah kemenangan PDI Perjuangan akan memunculkan Rezim Orba Seri
II, Mochtar mengatakan mungkin saja. Namun, menurut peneliti senior LIPI
ini, banyak sekali peluang tampilnya Rezim Orba seri II. Antara lain melalui
ICMI, Golkar, Parpol yang melanggengkan dwifungsi ABRI, Utusan Daerah di
MPR, dan partai-partai kecil yang melanggengkan status quo.

Tentang adanya politisasi agama oleh kelompok Habibie bahwa kalau
bukan orang Islam yang memimpin negara akan rusak, menurutnya partai Islam
jika mendukung Habibie salah kaprah. Sebab hal ini mengesankan bahwa orang
Islam dan non Islam harus berhadapan. Padahal, menurut Mochtar, orang Islam
dan non Islam harus bergandeng tangan membangun pemerintahan yang
berkualitas.


Hak Cipta © detikcom Digital Life 1999


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



-
Kongres dan Seminar PERMIAS Nasional 1999
3-5 September 1999
Host: PERMIAS Washington, DC
-


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[PPLN DC] Saksi dan pemantau pemilu 1999 !

1999-05-29 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Kepada Yth.
Masyarakat Indonesia di daerah Washington, DC
Dan sekitarnya.


Assalamualikum wr.wb

Salam Permias,

Sebagai salah satu upaya melaksanakan pemilu yang demokratis, adil, dan
jujur, maka sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, kami
PPLN Washington DC membuka kesempatan kepada Parpol-parpol peserta pemilu
yang berada di daerah kerja kami untuk mengajukan seorang wakilnya sebagai
saksi dalam pemilu 1999 mendatang. Selain itu kami juga memberikan
kesempatan kepada masyarakat, baik atas nama organisasi maupun perorangan,
untuk menjadi pemantau pemilu 1999.

Adapaun ketentuan-ketentuan yang menyangkut saksi dan pemantau pemilu 1999
adalah sbb :

1. Saksi

- Setiap Parpol mengajukan satu orang wakilnya sebagai saksi pemilu
dengan mengajukan surat permohonan kepada Kepala Perwakilan RI
Washington DC(dengan tembusan kepada PPLN Washington DC),
selambat-lambatnya 3 hari sebelum hari pemungutan suara.

- Saksi utusan tiap Parpol harus dapat menunjukkan SURAT MANDAT dari
pimpinan Parpol yang bersangkutan saat memulai tugasnya di Tempat
Pemungutan Suara Luar negeri (TPSLN).

- Ketidakhadiran saksi dari parpol tidak mempengaruhi pelaksanaan dan
keabsahan suara serta penghitungannya.


2. Pemantau

- Setiap organisasi(LSM, Organisasi Masyarakat, Organisasi
Keagamaan,dsb)dan individu dapat mengajukan diri menjadi Pemantau   Pemilu
1999 dengan membuat surat pernyataan seperti dibawah ini.

--
Saya , __, menyatakan bahwa saya akan mematuhi Peraturan
Pemantauan proses Pemilihan Umum yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum
dan saya menyadari bahwa akreditasi saya ini dapat dibatalkan apabila saya
terbukti bersalah telah melanggar Undang-Undang dan Peraturan Pemilu.?

Tanda tangan pemantau

--
Mohon dalam surat pernyataan ini dilampirkan data-data pribadi(Nama, Alamat,
No.Telp, Organisasi Pengirim, Salinan dari identitas diri/tanda pengenal),
dan dikirimkan ke PPLN Washington DC (dapat melalui pos, fax, ataupun
email).

Demikianlah pemberitahuan dari kami, semoga dapat dimaklumi kiranya.


Mohamad Rosadi
Sekretaris PPLN DC

PPLN Washington DC, 2020
Massachusetts Ave., NW,
Washington, DC 20036.

Fax no : (202) 775-5382.
Email  : [EMAIL PROTECTED]







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Adi Sasono jadi bintang iklan

1999-05-27 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Tumben ni bung Bridwan..nggak ada kata-kata "ORANG LAMA"..:)



From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
Date: Thu, 27 May 1999 22:56:55 +0700

At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:
 Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi
 Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh
kampanye?
 
 Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga
PKP.
 
 Efron
 
 Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB


Bung Efron,
Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB.

Cuma koq pake embel-embel PKP sih:)

Salam,
bRidWaN


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[PPLNDC] UNDANGAN SANTIAJI DAN DIALOG PARPOL !

1999-05-27 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Washington,D.C., 27 Mei 1999


Nomor : 001/PPLN/99/D.C.
Perihal : Undangan Santiaji Pemilu




Assalamualaikum wr.wb

Salam Permias,

Sehubungan akan dilaksanakannya Pemilu di awal bulan Juni mendatang, maka
kami PPLN Washington D.C. mengundang seluruh calon pemilih yang berada di
wilayah kerja kami, untuk mengikuti acara santiaji pemilu  (penjelasan
seputar pemilu)yang akan diadakan pada :

  Hari, taggal :   Senin, 31 Mei 1999

  Tempat   :   Wisma Indonesia (Kediaman Duta Besar RI)
   2700 Tilden Street, N.W.
   Washington, D.C. 20008

  Waktu:   Pukul 17.00

  Acara: 1. Penjelasan Proses Persiapan Pemilu
 2. Penjelasan Tata-cara Pemberian Suara
 3. Dialog antara perwakilan parpol dengan calon
 pemilih.
 4. Pemutaran film Debat Capres di UI (jika waktu
  memungkinkan)


Mengingat pentingnya acara ini, kami sangat mengharapkan kehadiran anda
semua sebagai calon pemilih tepat pada waktunya.

Atas perhatian dan kesediaannya untuk menghadiri acara ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.


Wassalam,

PPLN D.C.
Mohamad Rosadi
Sekretaris





__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



FWD: Formula Pemilu 7 Juni

1999-05-27 Terurut Topik Mohammad Rosadi

  A very clever campaign ;-)
  Silahkan dicoba...

  david

==
  Ingin mengetahui partai apa yang sebenarnya ingin Anda pilih   dalam
Pemilu 7 Juni 1999?

  CARANYA :

  1. Umur Anda sekarang X 2
  2. Hasilnya + 55
  3. Hasilnya - 7 (tanggal PEMILU)
 4. Hasilnya : 2
 5. Hasilnya - umur Anda sekarang
  6. Itulah Partai Pilihan anda


  Best Regards,
  Ian

==


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Formula Pemilu 7 Juni

1999-05-27 Terurut Topik Mohammad Rosadi

M.Rosadi:

CARANYA :
 
 1. Umur Anda sekarang X 2
 2. Hasilnya + 55
 3. Hasilnya - 7 (tanggal PEMILU)
4. Hasilnya : 2
5. Hasilnya - umur Anda sekarang
 6. Itulah Partai Pilihan anda



Irwan:
Heheheitu angka 55 angka apaan ya?
Angka pensiunan pegawai negeri?...:)

==deleted==

M.Rosadi :

Hu...jangan bawa-bawa pegawai negeri lae..., nggak ada hubungannya
lagi. Memangnya lae pegawai negeri ya...?...:)


Angka 55 itu sebenarnya sederhana saja (ini menurut saya loh). Lae masih
ingat nggak kapan Indonesia pertama kali melaksanakan pemilu yang paling
demokratis...tahun '55 kan..? betul apa betul? Nah makanya angka 55 ini
dicantumkan.., dengan harapan pemilu di tahun '99 ini paling tidak sama
demokratisnya dengan tahun '55.., sehingga nantinya terbentuk pemerintahan
yang bersih, kuat, dan berwibawa yang dapat membawa bangsa dan negara keluar
dari krisis yang berkepanjangan ini (amin).

Begitu loh lae Irwan...:-)

Salam
Mohamad Rosadi

PS. Boleh juga tuh formulanya lae... (Saingan ni yeee...:)






__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Liga Champions

1999-05-26 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya
duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfieder). Cuma
sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma
nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe.

Eh.., ngomong-ngomong apa si David Becham,Paul Scholes, and Neville
berasaudara, masih main di MU..? terus gimana juga dengan si Jordy
Cryuff...(eh..tulisannnya bener nggak ya..?). maklum deh..dah lama nggak
nonton bola ni..., jadi rada ketinggalan ni..:(

Menurut saya sih kalau secara team MU paling solid di Liga Inggris.., cuma
kalau untuk pemain favorit di liga Inggris saya pilih si Paul 'Gaza'
Gascoigne (untuk gelandang) dan si 'bocah' Michael Owen (untuk striker).
Cuma 2 pemain ini saja yang rasanya bisa disamakan kualitasnya dengan
Gelandang terkenal Inggris masa lalu si Bryan Robson dan striker top Garry
Lineeker.

Tentang Bundesliga, saya juga suka tuh, apalagi waktu jamanya si Karl
Heinz Rummenigge,Magath,Briegel, Rudy Voller,Lothar Matheus, Klinsmann, dan
tentu saja si Tony Schumaccer (itu loh kiper top Jerman yang pernah 'nabrak'
salah satu gelandang perancis semasa Platini dulu...kalo nggak salah si
fernandez ya..?). Pokoknya sampai saat ini Tim panser Jerman jadi salah satu
favorit saya selain Argentina dan Inggris. Mungkin nanti kalo PSSI ikutan
World Cup.., jadi tambah satu lagi favoritnya..:-)


Yo wis...segini aja dulu. Sering-sering deh diskusi bola...biar pada rileks
dikit..santai dikit lah jac...:-)



Olee..Olee..Oleee...

Adi
Virginia

PS. Eh.., ngomong-ngomong berapa ni skor akhir MU dan Bayern Munchen/munich.











From: "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Liga Champions
Date: Thu, 27 May 1999 06:30:47 +0700

Selamat buat MU dan para penggemarnya. Mereka layak dapet bintang. Sampai
jumpa pada musim mendatang.

Saya tetap pegang tim yang dari Jerman: Bayern, Leverkusen, Hertha Berlin,
dan Kaiserlautern (posisi Kaiserlautern masih bisa digeser oleh Dortmund
atau Wolfsburg akhir pekan ini).

Efron


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Liga Champions

1999-05-26 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Si...lah...saya juga pendukung MU juga loh.., sejak jamannya
duo Robson.., Boby Robson (coach) dan Bryan Robson (Midfielder). Cuma
sekarang disini hampir nggak pernah nonton bola lagi..., paling-paling cuma
nonton NBA .., atau paling nggak nonton..WWC..alias gulet..hehehe.

Eh.., ngomong-ngomong apa si David Becham,Paul Scholes, and Neville
berasaudara, masih main di MU..? terus gimana juga dengan si Jordy
Cryuff...(eh..tulisannnya bener nggak ya..?). maklum deh..dah lama nggak
nonton bola ni..., jadi rada ketinggalan ni..:(

Menurut saya sih kalau secara team MU paling solid di Liga Inggris.., cuma
kalau untuk pemain favorit di liga Inggris saya pilih si Paul 'Gaza'
Gascoigne (untuk gelandang) dan si 'bocah' Michael Owen (untuk striker).
Cuma 2 pemain ini saja yang rasanya bisa disamakan kualitasnya dengan
Gelandang terkenal Inggris masa lalu si Bryan Robson dan striker top Garry
Lineeker.

Tentang Bundesliga, saya juga suka tuh, apalagi waktu jamanya si Karl
Heinz Rummenigge,Magath,Briegel, Rudy Voller,Lothar Matheus, Klinsmann, dan
tentu saja si Tony Schumaccer (itu loh kiper top Jerman yang pernah 'nabrak'
salah satu gelandang perancis semasa Platini dulu...kalo nggak salah si
fernandez ya..?). Pokoknya sampai saat ini Tim panser Jerman jadi salah satu
favorit saya selain Argentina dan Inggris. Mungkin nanti kalo PSSI ikutan
World Cup.., jadi tambah satu lagi favoritnya..:-)


Yo wis...segini aja dulu. Sering-sering deh diskusi bola...biar pada rileks
dikit..santai dikit lah jac...:-)



Olee..Olee..Oleee...

Adi
Virginia

PS. Eh.., ngomong-ngomong berapa ni skor akhir MU dan Bayern Munchen/munich.











From: "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Liga Champions
Date: Thu, 27 May 1999 06:30:47 +0700

Selamat buat MU dan para penggemarnya. Mereka layak dapet bintang. Sampai
jumpa pada musim mendatang.

Saya tetap pegang tim yang dari Jerman: Bayern, Leverkusen, Hertha Berlin,
dan Kaiserlautern (posisi Kaiserlautern masih bisa digeser oleh Dortmund
atau Wolfsburg akhir pekan ini).

Efron


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[Pemilu] : Hobby menarik !

1999-05-24 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Ada yang tertarik dengan hobby seperti ini:)

==

Republika


Hobi Baru: Koleksi Bendera Partai

''Mungkin kelak, pada pemilu mendatang, kita tidak lagi melihat
sebagian besar dari bendera-bendera itu berkibar di jalan-jalan,''
ujar seorang penduduk Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat,
seraya menunjuk ke sekumpulan bendera yang terpasang tinggi
di mulut jalan kecil di depan rumahnya. ''Jadi saya merasa perlu
mengoleksinya.''

Seraya menatap kibaran 42 bendera di atas kepalanya, lelaki itu
mulai bercerita tentang keinginannya mengoleksi bendera partai
peserta Pemilu 1999. Menurutnya, awalnya hanya iseng dan
keinginan untuk tidak ada partai yang mendominasi pemasangan
bendera di lingkungannya.

''Pertama saya pasang bendera PAN yang saya beli di depan Jl
Semanan Raya, Kalideres. Setelah itu tetangga yang lain
memasang PDI Perjuangan, PK, PBB, dan makin meriah,''
katanya.

Sejak saat itu, menurutnya, muncul keinginan memperoleh
bendera semua partai peserta Pemilu 1999. Keinginan itu
mendapat dukungan banyak rekan di lingkungannya. Pencarian
pun dimulai.

Bersama sejumlah pemuda lainnya ia berupaya menjalin kontak
dengan aktivis partai di tingkat kelurahan dan kecamatan. ''Tapi
ini tidak mudah. Tidak semua partai memiliki perwakilan, atau
aktivis, sampai ke tingkat kecamatan, apalagi kelurahan,'' kata
Imam, kolektor bendera lainnya.

Akibatnya, tak banyak bendera yang didapat langsung dari
aktivis atau pengurus partai. Kalau pun ada, itu didapat secara
kebetulan. Misalnya, meminta dari aktivis yang kebetulan sedang
memasang bendera di jalan protokol.

Cara lainnya, mencari ke penjual bendera. ''Tapi sulit sekali.
Mereka hanya menjual bendera partai-partai besar saja,''
katanya.

Imam tak putus asa. Ia mencari sampai ke kawasan Pasar
Senen. Namun juga tidak mendapat banyak, dan harus
mengeluarkan Rp 10.000 sampai Rp 15.000 untuk
mendapatkan satu bendera. Khusus untuk bendera PRD,
pedagang di Senen mematok harga Rp 40.000.

Cara agak berbeda ditempuh seorang kolektor yang tinggal di
bilangan Cengkareng. Menurutnya, ia mendapatkan banyak
bendera dengan jalan mengambilnya dari tepi jalan protokol.

Bendera Partai MKGR, misanya, diperoleh di Jl Warung Buncit.
Ia harus naik ke atas halte bus pada malam hari untuk
menurunkan satu dari lima bendera yang terpasang. Atau
bendera Partai Murba yang diperolehnya dari Jl Diponegoro.

Ia mengaku tidak segan-segan menaiki pohon yang tinggi demi
mendapatkan bendera yang diinginkan untuk melengkapi jumlah
menjadi 48. Atau menyuruh siapa saja, misal pengamen yang
biasa nongkrong di lampu merah, untuk naik dan mencopot
bendera.

''Ternyata saya tidak sendiri. Ketika saya mengambil bendera
Partai PSII 1905 di perempatan Cengkareng, ada beberapa
orang lain yang juga menurunkan sejumlah bendera dengan
maksud sama,'' katanya.

Tak jarang ia harus kecewa karena bendera yang diincarnya
sejak siang hari, ternyata raib pada malam hari. Dua minggu
sebelum kampanye, misalnya, ia melihat tiga bendera PSII
terpasang di perempatan Grogol, namun ia tidak melihatnya lagi
ketika melintas kawasan itu pukul 24.00.

Seperti Imam, ia juga mengontak banyak teman untuk
mendapatkan bendera-bendera yang sulit, atau mengiming-imingi
sejumlah uang kepada siapa pun yang mendapatkan bendera
tertentu.

Sampai sehari menjelang kampanye, para kolektor gagal
melengkapi perbendaharaan benderanya. Imam, misalnya, masih
mencari enam bendera lagi: Partai SPSI, Masyumi Baru, PDKB,
PND, PNI Supeni, dan PNI Massa Marhaen.

''Sulit, karena tidak terlihat di jalan-jalan. Kalau pun ada
jumlahnya paling satu, tidak tega saya mengambilnya,'' kata
Imam.

Selain keenamnya, bendera Partai Krisna dan Partai Katolik
Demokrat (PKD) juga paling sulit dicari. Imam mengaku harus
mengeluarkan Rp 20 ribu untuk mendapatkan keduanya di
penjual bendera di Senen. Masing-masing, Rp 5.000 untuk
Krisna, dan Rp 15.000 untuk PKD.

Imam juga baru melihat bendera PNI Massa Marhaen, Masyumi
Baru, SPSI, ketika ada pemasangan resmi di jalan-jalan
protokol. Sebelumnya, kata Imam, jangan berharap menemukan
bendera-bendera itu terpasang di pinggir-pinggir jalan.

''Kalau pun ingin memaksakan diri, seorang penjual di Senen
mengaku bisa menyediakan dengan harga Rp 600 ribu untuk
satu set bendera. Atau Rp 12.500 per bendera,'' katanya.

Kini, semua bendera yang dimilikinya terpasang di tujuh tiang
tinggi di depan rumahnya. Berkibar meriah sedemikian rupa,
sehingga menyita siapa pun yang melintas di Jl Semanan Raya.
Di atas mulut gang terdapat spanduk bertuliskan ''Anda
Memasuki Zona Demokrasi''.

''Setelah kampanye dan pemilu, saya akan menyimpan dan
merawat bendera-bendera itu. Setidaknya sebagai koleksi
berharga bahwa tahun 1999 pernah ada pemilu demokratis,
setelah 32 tahun di bawah rezim Orde Baru,'' katanya.






__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Pernyataan Bersama PPP, PAN dan PK (fwd)

1999-05-24 Terurut Topik Mohammad Rosadi

-Original Message-
From: Taufik Widjaja Sent: 22 May 1999 15:03
To: Milis-ITB; Milis PPI Manchester; Milis PPI Liverpool; Milis PPI
Cabang; Milis PPI Birmingham; Milis Indosoc; Milis FSLDK
Subject: Pernyataan Bersama PPP, PAN dan PK


Sehubungan pemberitaan di berbagai media massa ttg.  pernyataan  sikap
bersama antara PPP, PAN dan PK, berikut ini saya  hantarkan  penyataan
aslinya yang diperoleh dari DPP Partai Keadilan. Silahkan anda mengunjungi
website Partai Keadilan untuk menkonfirmasikannya. Alamatnya di:
http://www.keadilan.or.id

Terima kasih

Taufik R. Widjaja
Ketua  Perwakilan  Partai  Keadilan   Inggris   Raya

=

PERNYATAAN BERSAMA PPP, PAN DAN PK

Bismillahirahmanirrahim

Dengan memohon taufik dan hidayah serta ridha Allah SWT, kami Pimpinan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional  (PAN)  dan
Partai Keadilan (PK) menyatakan  tekad  bersama  untuk  menandatangani
kesepakatan bersama sebagai berikut :

Kami bertekad mengemban amanat tanggung jawab bersama untuk memelihara
persatuan nasional dan mewujudkan Pemilu 7 Juni 1999 yang  demokratis,
jujur, adil, aman, tanpa kekerasan dan kerusuhan.

Kami bertekad mendesak agar  pemilihan  Presiden  dan  Wakil  Presiden
dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga)  bulan  setelah  Pemilu  7  Juni
1999, dengan didahului oleh peresmian anggota DPR/MPR  terpilih  hasil
pemilu tersebut.

Kami bertekad untuk mendorong  pembentukan  koalisi  dengan  kekuatan-
kekuatan politik reformis yang memiliki agenda dan prestasi  reformasi
yang jelas, transparan, dan dapat berfungsi mewujudkan Indonesia  Baru
yang maju, sejahtera, adil, dan damai, serta mendapat ridha Allah SWT.

Kami bertekad mendorong pembentukan sebuah pemerintahan baru yang baik
(Good Government)  hasil  Pemilu  yang  dapat  dipercaya  oleh  rakyat
(legitimate),  dan  mampu  memacu  agenda  reformasi   dalam   tatanan
kehidupan kebangsaan yang demokratis dan bebas KKN.

Kami bertekad menggalang semua kekuatan nasional untuk  menghalau  dan
menyingkirkan segala bentuk halangan, dan gangguan oleh kekuatan  anti
reformasi yang hingga saat ini masih aktif.  Kekuatan  anti  reformasi
tersebut tega menjalankan agenda-agenda yang mengorbankan  kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Kami menyerukan kepada segenap jajaran PPP, PAN,  dan  PK  pada  semua
tingkatan di seluruh penjuru tanah air dan seluruh kekuatan  reformasi
nasional untuk  menyukseskan  Pemilu  7  Juni  1999  ini  dengan  cara
memantau,  mengawasi,  dan  mencegah  segala  bentuk  kecurangan   dan
kekerasan dalam pelaksanaannya.

Semoga Allah SWT mengabulkan semua tekad kami ini dan memenangkan kami
dalam upaya untuk mewujudkan kedaulatan dan kejayaan rakyat  Indonesia
dimasa yang akan datang.

  Jakarta, Jum'at, 21 Mei 1999

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN   PARTAI AMANAT NASIONAL

Ttd   Ttd

 DR. H. Hamzah Haz  Prof. DR. H. M. Amien Rais, MA
Ketua UmumKetua Umum

PARTAI KEADILAN

  Ttd

   DR. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, MSc
Presiden



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



(KAMMI-CLSD) Prasasti Salemba: Peringatan Setahun Reformasi (fwd)

1999-05-24 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Ini dia para mahasiswa reformis sejati...


On Fri, 21 May 1999, Humas KAMMI wrote:

  Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Siang tadi, KAMMI bersama elemen mahasiswa Se-Jawa mengadakan aksi
peringatan setahun reformasi di Kampus UI Salemba. Hadir dan turut
berorasi antara lain Ketua Senat UNDIP, Ketua Senat Unair, Sekjen
Presidium Mahasiswa Trisakti, Sekjen BEM UI, Presiden BEM UI, presiden BEM
UGM, Presiden KM ITB, Ketua Umum  KAMMI, Ketua DPM IPB, Ketua Senat IKIP
Jakarta, Ketua Senat IKIP  Yogyakarta, Ketua Senat STAN, Ketua  Senat
Universitas Mercubuana Jakarta.

Berikut berita singkatnya dari detik.com.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Humas KAMMI Pusat



   Dimeriahkan ABRI
   "Prasasti Salemba" Ditandatangani
 Reporter Rido Sarwono

detikcom, Jakarta-Kekuatan reformasi dipastikan akan bertambah
kuat. Hal ini ditunjang dengan rencana penandatanganan "Prasasti
Salemba" di kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Jum'at (21/05/1999).

Penandatanganan prasasti itu sendiri melibatkan sejumlah tokoh
pro-reformasi. Dijadwalkan Amien Rais dan Adnan Buyung Nasution
akan turut tanda tangan. Akan tetapi AMien Rais membatalkan
kedatangannya ke Salemba karena dia sedang kampanye di Kaarawang,
Jawa Barat.

"Meski tidak bisa datang, Pak Amien titip salam pada kami. Tapi
beliau mendukung usaha ini," kata Azis, Presiden Keluarga Mahasiswa
ITB, yang juga jadi panitia acara.

Prasasti itu sendiri dikeluarkan sehubungan dengan peringatan satu
tahun reformasi dan lengsernya Soeharto. Tidak kurang 3.000
mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta telah kumpul di halaman
kampus UI Salemba. Tema yang digelar dalam "perayaan" itu adalah
"Satu Tahun Gerakan Reformasi Satukan Visi Selamatkan Reformasi dan
  Tolak Anarki".

Hadir dalam perayaan itu puluhan mahasiswa dari luar Jakarta.
Tampak beberapa mahasiswa mengenakan jaket almamater UGM Yogyakarta
dan ITB Bandung.

Selain mempersiapkan Prasasti Salemba, mahasiswa juga mengevaluasi
jalannya reformasi yang genap berusia setahun. Menurut mahasiswa,
reformasi saat ini perlu diluruskan, karena tidak sesuai dengan
cita-cita semula.

Menurut mahasiswa, meluruskan langkah reformasi dengan dua jalan,
yaitu dengan mempertegas kembali visi dan arah reformasi sejati
dengan agenda yang jelas. Sehingga masyarakat mampu mengenali siapa
sesunguhnya yang memperjuangkan reformasi dan yang mempertahankan
status quo.

Jalan kedua adalah seluruh elemen pro-reformasi harus bersatu
menggalang kekuatan bersama mewujudkan cita-cita reformasi dan
menghadang kekuatan yang ingin membalikkan kekuatan status quo yang
tiranik.

Selain itu, mahasiswa juga mengluarkan Enam Visi Reformasi. Visi
itu dianggap sebagai barometer reformasi yang sukses. Enam visi itu
adalah:

1. Reformasi ke arah sistem yang demokratis ditandai dengan
diakhirinya dwi fungsi ABRI yag melahirkan kekuatan tiranik.

2. Supremasi hukum dikedepankan di atas segala kepentinagn dan
kekuasaan. Simbol supremasi hukum adalah dengan diadilinya secara
transparan Soeharto dan kroni.

3. Perubahan UUD 45 ke arah yang sesuai dengan kebutuhan jaman dan
ini menjadi legitimidasi konstitusional bagi reformasi.

4. Reformasi yang menghasilkan keadilan dan kesejahteraan merata
hanya mungkin terwujud dalam otonomi daerah yang seluas-luasnya
sehingga rakyat yang terzalimi bisa terpenuhi kebutuhannya.

5. Reformasi diikuti budaya demokrasi yang rasional dan egaliter.
Potensi tirani baru mulai dari senjata, uang, intelektual, mitos,
massa, harus ditinggalkan.

6. Pengamanan sebagai konsekuensi reformasi harus diikuti
   pertanggungjawaban seluruh perangkat Orba dan pendukungnya sehingga
   secara moral, politik, Orba dan reinkarnasinya harus tanggung
   jawab.

   Ribuan mahasiswa itu sendiri merencanakan tidak turun ke jalan.
   Mereka memperingati setahun reformasi dengan menggelar aksi di
   dalam kampus saja.

   Selain melakukan orasi-orasi, juga ada pertunjukan seni yang
   bersifat kritik. ABRI-pun ikut memeriahkan dengan pentas seni. Tapi
   ABRI ini bukan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Melainkan
   sekumpulan anak muda yang bernaung dalam Anak jalanan Belakang
   Rivoli (bioskop di Jl Kramat Raya, 500 meter dari UI Salemba).

   ABRI yang satu ini mempertunjukkan nyanyian-nyanyian satiris dan
   puisi-puisi penuh hujatan pada rejim Soeharto. Penonton yang
   berdesakan pun menyambutnya dengan antusias.

   Sedang aparat yang berjaga-jaga, tidak terlalu mencolok. Di kawasan
   itu beberapa kali massa partai yang tengah kampanye melintas. Namun
   mereka tidak ikut bergabung ke lautan mahasiswa itu.

Hak Cipta © detikcom Digital Life 1999

In Association with Amazon.com








__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Buat Bung Bridwan !

1999-05-24 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bung Bridwan yang baik,

Wah..sayang sekali kita tidak bisa bertemu. Kalo saja anda memberitahukan
kedatangan anda ke DC tsb sebelumnya, mungkin saya bisa akan langsung
menemui anda. tapi sudahlah.., mungkin lain kali bisa ketemu juga.

Tentang bung Okki. saya juga punya pengalaman yang sama dengan anda.
Sebelumnya saya dan bung Okki sering terlibat diskusi/debat di milis
bincang@ tanpa saling kenal satu sama lain. baru beberapa waktu belakangan
ini saja saya sempat berkenalan dengan dia, itupun secara tidak sengaja.
padahal kita berdua tinggal di kota yang berdekatan. Bisa jadi juga sampai
saat ini bung Okki masih belum menyadari kalo saya adalah mantan seterunya
di milis bincang@, karena saya tidak pernah menyinggung-nyinggung soal debat
tsb (hayo okki.., ngaku deh.., lo nggak inget sama gue
khan..?...hhehehhehe).

Bung Bridwan,
Sebenarnya  seru juga membayangkan bertemu dengan rekan-rekan para anggota
milis permias@. Saya kadang suka geli sendiri (padahal nggak ada yang
gelitikin loh...:) membayangkan betapa seriusnya kita selama ini
berdiskusi/debat di milis permias@,seolah-olah kita tau betul dengan lawan
diskusi/debat kita. Padahal kan bisa jadi, apa yang kita bayangkan dari
lawan bicara kita tidak sepenuhnya benar. Bisa saja orang yg kita bayangkan
berwajah sangar (karena 'keras'nya dalam berdiskusi), ternyata adalah
seorang mahasiswa imut lagi baek hatinya. Atau bisa juga lawan bicara kita
yang selama kita bayangkan sebagai seorang bapak dengan anak 3, ternyata
cuma anak kecil yang iseng make komputer kakaknya...:). Wah..kayaknya
bakalan banyak kekonyolan-kekonyolan yang terjadi kalo kita semua bisa
ketemu satu-sama lain. bayangin aja..., apa jadinya kalo kita yang selama
ini debatnya kelewat serius..marah-marah..sampai nggak sengaja ngata-ngatain
lawan bicara..eh..., begitu ketemu nanti ..jadi pada sok imut..jadi
salting..trus...saling diem en bengong..nggak tau mo ngomong
apa...hehehheheheh.

Ok deh bung Bridwan..., met jalan-jalan deh. Semoga anda baik-baik saja
selama dalam perjalanan. Eh.., ngomong-ngomong bayangan saya tentang anda
tuh...pria berumur 30-an..,sudah berkeluarga..., berkumis tebal..,badan
tegap..., pokoknya kayak Tom Seleck deh..hehehehehhe.


Wassalam,
Adi
Virginia


PS. Hmmm..., kapan dong rekan-rekan yang lain bisa mampir ke Washington
DC...?







From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [PPLNDC] Pengumuman Daftar Calon Pemilih Tetap
Date: Mon, 24 May 1999 21:57:41 +0700

Bung Rosadi Yth,

Saya kebetulan sempat mampir di KBRI Washington, sayang nya
saya tidak menanyakan apakah mungkin bertemu dengan rekan Permias@.
Maafkan saya, karena waktu yang sangat terbatas.
Yang jelas saya sempat dikenalkan dengan bung Okky oleh Pak
Mahendra, cuma saya tidak menyangka bung Okky itu adalah bung
Okky yang di Permias@.
Bego yah saya??

Untuk Daeng Ida, saya mencoba menghubungi, rupanya anda sementara
pindah ke alamat yang baru ya..??

Untuk Rekan Permias@ lainnya :
   SELAMAT BERKAMPANYE DAN SELAMAT MENGIKUTI PEMILU 7 JUNI 1999.

Inga...Inga. : Jangan milih Partai yang pro Status-Quo !:)

Pokoknya : ASAL JANGAN ORANG LAMA !!!


Salam,
bRidWaN
GOLONGAN ANTI ORANG LAMA


---
At 09:02 PM 5/18/99 PDT, Mohammad Rosadi wrote:
 Assalamualikum Wr.Wb
 
 Salam Permias,
 
 Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, Alhamdulillah akhirnya Panitia
 Pemilihan Luar Negeri Washington DC (PPLN DC) berhasil menuntaskan
pekerjaan
 sosialisasi dan pendaftaran pemilu dengan baik dan lancar, tanpa ada
 halangan yang berarti. Setelah berulang kali dilakukan pengecekan
menyangkut
 kelengkapan data-data calon pemilih yang telah masuk, akhirnya PPLN DC
 berhasil merangkum seluruh data calon pemilih yang ada tersebut dan telah
 melaporkannya ke Panitia Pemilihan Indonesia di Jakarta. Tercatat lebih
dari
 1000 orang calon pemilih sah yang siap menggunakan hak pilihnya dalam
pemilu
 mendatang.
 
 Selanjutnya daftar nama-nama calon pemilih tetap untuk pemilu mendatang
 (khusus di wilayah kerja PPLN DC) dapat dilihat pada papan pengumuman
yang
 terdapat di KBRI Washington DC pada setiap harinya.
 Sementara mengenai tata cara dan waktu pelaksanaan pemilu akan segera
kami
 umumkan dalam waktu dekat ini.
 
 Demikianlah pemberitahuan dari kami, semoga dapat dimaklumi kiranya.
 
 
 PPLN Washington DC
 Mohamad Rosadi
 Sekretaris
 
 
 
 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
 
 


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Resiko pilih PK

1999-05-21 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb

Nasrul wrote:

Buat sdr M. Rosadi,
Saya kok masih punya tanda tanya besar tentang PK maupun partai
kecil lainnya termasuk partai yang "allegedly" merupakan
"jadi-jadian".

Silahkan bung Nasrul jika anda punya pertanyaan tentang Partai Keadilan,
dengan senang hati saya akan membantu memberikan informasi buat anda. Insya
Allah setelah anda memperoleh informasi yang benar tentang PK, anda akan
dapat menilai sendiri apakah PK itu partai "jadi-jadian" atau bukan.

Nasrul wrote:

Dari tulisan anda mengenai PK saya salut dengan penekanan moral
dan akidah yang akan di perjuangkan buat bangsa Indonesia.
Tetapi saya rasa itupun masih terlalu sempit dibandingkan perjuangan
Amien Rais CS.  Moral dan Akidah -nya Amien Rais CS jelas ada.
Yang saya rasakan adalah kurangnya detailnya visi PK dalam bidang
ekonomi,hukum, pendidikan, pemerintahan, hubungan internasional dsb.
Ingat detail itu penting sekali untuk diterangkan kepada khalayak.

Bung Nasrul, informasi PK yang saya postingkan terdahulu itu hanya merupakan
pembukaan saja. Moral dan Akidah memang menjadi andalan Partai
Keadilan,namun  bukan berarti kami tidak mempunyai program-program di bidang
lainnya.Jika anda ingin tahu lebih lanjut tentang PK, silahkan anda masuk ke
web site kami, dengan alamat:

http://www.keadilan.or.id

Insya Allah kalau tidak ada halangan, saya pun nanti akan mencoba
mempostingkan informasi tentang prorgram-program PK di milis ini.

Nasrul wrote:

Jika PK hanya mampu menerangkan secara global, bisa bisa negara
kita balik seperti jaman mbah Harto. Yang kita perlukan adalah pemimpin
yang tahu secara detail untuk hampir disegala bidang bukan
hanya bidang agama saja. Kalau moral pemimpin PK itu sudah bagus,
alangkah lebih baik juga bila mengetahui secara detail implementasi
dalam berbagai bidang sehingga tidak mudah dibodohi para ABS
(asal bapak senang) yang akhirnya bisa menghancurkan negara kita.

Insya Allah tidak demikian bung Nasrul. Alhamdulillah para
pimpinan,anggota,dan simpatisan PK selama ini telah berusaha keras untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada. Walau kualitas
intelektual orang-orang PK tidak secemerlang partai-partai lainya, namun
insya Allah sumber daya manusia kami masih bisa memberikan kontribusi yang
cukup bagi kemajuan bangsa dan negara kita.

Nasrul wrote:

Niat baik sih boleh boleh, tapi kayaknya
masih seperti jago kandang, dan katak dalam tempurung alias
ignoramus. Maaf saya menulis sesuai isi hati saya karena
tidak tahu mau bilang apa lagi. Sekali lagi maaf jika pandangan
saya sebagai orang awam ini tidak sopan. Tetapi mudah mudahan
dari kita berdiskusi ini bisa ada yang nyambung dan saling membukakan mata
dan hati kita bersama.

Santai saja bung Nasrul, anda bebas kok berkomentar apa saja tentang Partai
Keadilan(PK). Sebagai partai kecil yang baru muncul, Partai Keadilan memang
masih memiliki banyak kekurangan di sana sini yang harus dibenahi. Dalam
beberapa hal,kami memang masih harus banyak belajar dari partai-partai besar
lainnya. Maklumlah, Partai Keadilan belum lama berdiri, dan anggotanya pun
hanya dari kalangan orang biasa dan tidak terkenal. kami memang masih harus
berjuang keras untuk meningkatkan kualitas dan kinerja partai kami ini.
Do'a-kan kami bung, agar Partai Keadilan mampu memberikan kontribusi yang
terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia

wassalam
Nasrul I


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



CALEG PARTAI KEADILAN - DKI JAKARTA

1999-05-21 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb

Berikut daftar nama caleg Partai Keadilan untuk DKI Jakarta. Insya Allah
kesediaan dan keikhlasan anda memilih Partai Keadilan (no 24) dalam pemilu
nanti akan membantu mengantarkan kader-kader terbaik PK ini menjadi wakil
rakyat yang berkualitas dan berguna bagi rakyat banyak.

Wassalam,
Mohamad Rosadi

==
DAFTAR CALON LEGISLATIF DPR - PUSAT
(Daerah Tingkat I DKI Jakarta)


No   Nama

1
   Dr. Ir. Nur Mahmudi Ismail, M.Sc, APM

2
   H. Syamsul Balda, MM, MBA, MSc (Ph.d candidate).

3
   KH. M. Nasir Zein, MA.

4
   Hj.Dra.Yoyoh Yusroh

5
   H. Moh. Ihsan Arlansyah Tanjung

6
   Drs. Hasan Kiat

7
   KH. Rahmat Abdullah

8
   dr. H. Fuadi Yatim

9
   H. Muhammad Subki, Lc.

10
   Drs. H. Moh. Dimyati

11
   Nurmansyah Lubis, SE, Ak, MM.

12
   Drs. H. Saleh Mar’ie

13
   Dra. Wahidah Bulan Situmeang

14
   KH. Hayat Setiawan

15
   KH. Ahmad Muchlis Thaib, MA

16
   Hj. Nurcholilah

17
   Drs. Ahmad Tahroni







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: Re: [imsa] publikasi sit di college station

1999-05-20 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: "fz farizal" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [imsa] publikasi sit di college station
Date: Wed, 19 May 1999 17:17:54 PDT

INDONESIAN MUSLIM STUDENT ASSOCIATION (IMSA)
Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia di Amerika Utara


Ass.wr.wb.,

Dengan ini kami mengundang segenap masyarakt muslim Indonesia di merika
Utara untuk mengikuti acara "Studi Islam Terpadu (SIT)" yang insya Allah
akan dilaksanakan pada
   Hari  : Ahad, 23 Mei 1999
   Waktu : 08.00 - 20.00 (CET ??)
   Pembicara : Bpk. Mukhtashor (Dosen Insitut Teknologi Surabaya/
   Mahasiswa Program S3 St. John University)
   Tempat: Masjid
   College Station, Texas

Acara selengkapnya kegiatan ini adalah sebagai-berikut:
08.00 - 08.45 Registrasi
08:45 - 09:00 Pembukaan
09:00 - 10:45 Aqiedah (La ilaha illalloh)
10:45 - 11:00 Istirahat
11:00 - 12:45 Rasul (Kewajiban Muslim terhadap Rasul)
12:45 - 14:00 Istirahat dan Sholat
14:00 - 15:45 Problematika Umat Hari Ini
15:45 - 16:00 Istirahat
16:00 - 17:45 Sasaran Pembinaan dalam Dakwah
17:45 - 18:30 Istirahat dan Sholat
18:30 - 19:45 Kapita Selecta  Penutup

Informasi selanjutnya bisa didapatkan di:
1. Farizal
1140 E. Georgia #205
Beaumont, TX 77705
(409) 833-8996 (h)
e-mail: [EMAIL PROTECTED]

2. Dodi Heryadi
   305 Ball St. #2039
   College Station, TX 77840
   (409) 862-9240 (h)
   e-mail: [EMAIL PROTECTED]


Tolong disebarluaskan ke segala penjuru, terutama Texas dan sekitarnya.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,

Panitia SIT


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Pesan Pembukaan Kampanye !

1999-05-20 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Ramadhan wrote:

Lantas gimana dengan rencana "koalisi" PK dengan PUDI dan PRD?  Tiga partai
ini sering diklaim sebagai ''partainya anak muda''. Tapi bila benar mereka
akan beraliansi, ini sebuah terobosan menarik. Bagi koalisi 3 raksasa
sebelum ini-- PKB, PAN, PDI-P kemungkinan tersebut, boleh jadi, cukup
menguatirkan.
Nggak bisa ngebayangin partainya para orang tua dan mapan itu
'kebingungan'. Tiga partai ortu dan mapan lainnya yakni  Golkar-PDR-PPP
sudah terdengar ingin merancang aliansi pula. Untuk yang ini, tak ada yang
bingung lah.

salam,
ramadhan pohan
(penyimak)

Assalamualaikum wr.wb

Bung Ramadhan yg baik,

Kemungkinan PK berkoalisi dengan partai lainnya menurut saya bisa saja
terjadi. Namun untuk sementara ini tampaknya PK lebih memprioritaskan kerja
dan usahanya untuk meraih dukungan suara rakyat yang sebanyak-banyaknya pada
pemilu nanti. Mungkin setelah nanti 'jelas' benar berapa perolehan suara
yang diraih PK, barulah masalah koalisi ini ditindaklanjuti.

Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Pesan Pembukaan Kampanye !

1999-05-20 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Irwan Ariston wrote:

Bung Rosadi, berhubung anda adalah kader/pengurus
resmi dari PK, saya ada pertanyaan yg perlu kejelasan
dari orang PK sendiri.

Apakah PK dalam kebijakan partainya membuka
kemungkinan berkoalisi dengan GOLKAR setelah
pemilu nanti?


jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


Bung Irwan,

Sampai saat ini saya belum mendengar adanya berita semacam itu, karena
memang untuk saat ini PK lebih memfokuskan diri pada usaha peraihan suara
pada pemilu nanti. PK ingin mengukur diri dulu sampai dimana kemampuannya
meraih suara rakyat. Soal kemungkinan koalisi dengan partai-partai non-Islam
(PAN,PDI-P,GOLKAR,PKB,dsb)belum terdengar kabar beritanya dari DPP PK di
Jakarta.

Wassalam,
Mohamad Rosadi
Virginia




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Pesan Pembuka Kampanye !

1999-05-20 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Irwan wrote:

==deleted==

Bagi saya selama belum ada pernyaan tegas yg akan melawan kekuatan Golkar
cs, bagi saya sama dengan tetap membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan
Golkar. Mudah2an PK bisa segera menyatakan sikapnya.

Insya Allah pada waktunya nanti PK akan menentukan sikap, beserta
alasan-alasan yang mendukungnya.

Irwan wrote:

Mungkin sambil menunggu kesediaan anda mencari tahu sikap PK tersebut, saya
ada pertanyaan lainnya yg berkaitan dengan anda sebagai salah satu pengurus
PK.
Pertanyaan tersebut adalah:
Bagaimana sikap anda bila PK menyatakan atau anda tahu akan (atau tidak
berkeberatan)berkoalisi dengan Golkar? Apakah anda akan setuju atau tidak
setuju dengan niatan tersebut?

Bung Irwan,
sebelum saya menjawab pertanyaan anda, ada beberapa hal yang ingin saya
jelaskan terlebih dahulu.

Partai Keadilan (PK)adalah partai dakwah yang berusaha keras menyesuaikan
semua tindakan dan perbuatannya dengan ajaran Islam (Al-Qur'an dan Hadits).
Sejujurnya saya katakan, keikutsertaaan PK dalam kancah politik praktis di
Indonesia sebenarnya lebih condong kepada dakwah Islam untuk memperbaiki
moral dan akhlak, serta membawa umat Islam (yang merupakan bagian terbesar
dari bangsa Indonesia) kepada pemahaman dan pengamalan yang benar tentang
agamanya, selain daripada menegakkan keadilan bagi setiap orang tentunya.
Insya Allah, kami sama sekali tidak berambisi mencari ketenaran, harta, atau
kedudukan, karena balasan yang kami harapkan dari perjuangan dakwah ini
hanyalah ridho dari Allah swt semata. Anda boleh tidak percaya dengan hal
ini, tapi begitulah kenyataanya.

Para pimpinan PK sendiri merupakan orang-orang 'pilihan' yang dipilih
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, seperti kesederhanaan sikap (rendah
hati), ketinggian akhlak, dan ketaatan serta kekonsistenannya dalam
menjalankan ajaran Islam. Maka dari itu segala keputusan yang dibuat oleh
pimpinan PK insya Allah selalu didukung dengan dalil-dalil ajaran Islam yang
sangat kuat, bukan hanya karena berdasarkan logika atau kepentingan
pribadi/kelompok saja. Kami sangat sadar bahwa segala bentuk penyelewengan
ajaran Islam demi kepentingan politik dan kepentingan duniawi lainnya akan
dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt di akherat kelak.

Kemudian tentang pertanyaan anda ke saya, Insya Allah saya akan menerima
apapun yang diputuskan oleh para pimpinan PK nantinya, karena saya tahu
betul kualitas keimanan dan akhlak mereka dari sekitar 10 tahun perkenalan
dan pergaulan saya dengan orang-orang PK ini. Mereka pasti punya alasan kuat
(yang didukung dengan pertimbangan hukum Islam atau syari'ah) atas setiap
tindakan yang akan dilakukan.

Irwan wrote:
Sekedar informasi untuk bung Rosadi, saya tidak (baca: belum) anti PK
kecuali bila ternyata PK menyatakan tidak bermasalah berkoalisi dengan
Golkar.

Saya harap juga begitu bung Irwan, karena PK memang sama sekali tidak
berniat mencari musuh. Namun kalaupun nantinya anda benci dan anti dengan
PK, kami Partai Keadilan akan tetap memperjuangkan aspirasi anda,
sebagaimana bunyi pesan pembuka kampanye PK yang saya postingkan sebelumnya.

Irwan wrote:

Saya berharap PK bisa segera bergabung dengan kekuatan PDIP, PAN, PKB,
untuk membendung Golkar yg belum pemilu sudah "mengantongi" 200 kursi
MPR/DPR hasil pengangkatan dari utusan daerah dan golongan. Sangat tidak
fair:(

Partai Keadilan (PK) pada dasarnya siap bekerjasama dengan siapa saja,
asalkan misi dan visinya sama, dan lebih mengedepankan moral dan akhlak yang
baik dalam setiap tindakannya. Sebagai partai dakwah, kami tidak mau
mengorbankan keridhoan Allah, hanya demi kepentingan duniawi sesaat. Insya
Allah PK akan ikut bersama-sama partai lain dalam menentang dan memberantas
ketidakjujuran yang mungkin terjadi nantinya.

Irwan wrote:

Selamat berkampanye bung Rosadi. Jangan lupa dahulukan kepentingan
rakyat banyak yg saat ini cukup menderita akibat buah tangan Golkar selama
32 tahun terakhir.

Terima kasih bung Irwan. Insya Allah saya dan rekan-rekan PK yg lainnya akan
selalu mengutamakan kepentingan rakyat banyak dalam segala aktivitas kami,
karena salah satu alasan kehadiran Partai Keadilan (PK) di panggung politik
Indonesia adalah untuk mengangkat harkat dan martabat rakyat Indonesia,
menegakkan keadilan bagi semua orang, serta membebaskan rakyat dari
kezaliman dan kesewenangan yang dilakukan oleh para penguasa.


Wassalam
Mohamad Rosadi
Virginia

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[PPLN DC] Kelengkapan Formulir Pendaftaran Pemilu (penting !)

1999-05-15 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Permias...


Menyambung pemberitahukan kami terdahulu tentang batas akhir pendaftaran
pemilu (15 mei 1999), maka dengan ini kami menghimbau kepada calon pemilih
yang belum menuliskan no passport/ktp dan tempat/tgl lahir pada formulir
pendaftaran pemilu, agar segera memberitahukan data-data tsb kepada kami
melalui telpon atau fax selambat-lambatnya tanggal 15 Mei jam 6 sore.

Mengingat kami akan segera mengirimkan seluruh data calon pemilih yang
terdaftar pada kami ke Panitia Pemilihan Indonesia di Jakarta,
maka kelengkapan data pemilih tersebut sangat kami butuhkan untuk menjamin
keabsahan calon pemilih pada pemilu nanti.




Wassalam,

a/n PPLN Washington DC

Mohamad Rosadi









__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



ILMU KEBAL DAN DOSA BESAR (SYIRK !)

1999-05-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Ini ada sedikit 'bahan renungan' buat orang Islam yg masih doyan dengan ilmu
kebal dan segala ilmu kedigdayaan lainnya (kayak pelem silat aja..:)

Semoga bermanfaat...
==
Dari Republika...

'Berhenti Karena Takut Syirik'

Soal seluk beluk ilmu kebal, tanyakan kepada Ahmad Muhtaz,41. Pria asal
Kendari ini, sejak akil baligh, rajin belajar ilmu kedigdayaan. Puluhan
perguruan yang mengajarkan ilmu kekebalan di tanah air pernah dimasukinya,
antara lain, Prana sakti, Perisai Diri, Pagar Nusa, Sin Lam Ba, Satria
Nusantara, dan lain-lain. Hasilnya memang cukup membanggakan: Ahmad tak
hanya kebal bacokan pedang, tapi juga tak mempan ditusuk jarum yang amat
kecil sekalipun. Ia juga tak mempan diguyur air keras bahkan bisa duduk di
atas daun teratai. Ahmad mengaku tak hanya memasuki puluhan perguruan
semacam itu. Ia pun
mendatangi orang-orang sakti untuk menimba ilmunya.

''Rata-rata guru-guru ilmu kebal itu orang Islam dan dikenal
sebagai kiai. Tapi anehnya, banyak di antaranya yang tak salat,''
jelas Ahmad. ''Ternyata ilmu kebal itu bukan milik para kiai, tapi
milik siapa saja, termasuk orang yang jahat dan kotor,''
ungkapnya. ''Tapi saya heran kenapa yang dibaca kok ayat-ayat
Qur'an, meski dia tidak salat,'' ujar Ahmad.

Dari hasil pengembaraannya mencari ilmu sakti itu, Ahmad pun
punya keberanian lebih. Di kampungnya, ia mendirikan perkumpulan Pemuda
Karya yang memberikan ilmu kebal pada para pemuda dan orang-orang yang
berminat.

''Saya bertahun-tahun jadi instruktur olah tenaga dalam dan
pengisian ilmu kebal. Untuk meyakinkan kesaktian saya sebagai
instruktur, saya sering tidur di atas paku, lalu dilindas truk. Tidak
apa-apa,'' ujar koresponden sejumlah media massa daerah ini.
''Saya juga bisa memberi ilmu kebal pada orang-orang yang
ingin punya kesaktian,'' akunya. ''Puluhan bahkan ratusan orang
yang pernah saya beri ilmu kebal. Semuanya berhasil,'' ujar pria
yang mengaku bisa mematahkan lempengan baja setebal 20 cm
tanpa menyentuhnya ini.

Ia juga mengaku punya khadam 2.000 jin. Mereka selalu
mendampinginya dan bisa disuruh apa saja. ''Saya bisa menyulap
uang seribu jadi 100 ribu kalau sedang kepepet tidak punya
uang. Tapi setelah uang itu dibelikan sesuatu, entah jadi apa,''
ungkap Ahmad. ''Semua itu terjadi karena bantuan
khadam-khadam saya,'' akunya. Tak hanya itu, saya pun punya
ilmu untuk memperpendek jarak. ''Saya bisa berjalan dari
Jakarta ke Surabaya hanya dalam tempo beberapa menit,'' ungkap Ahmad terus
terang.

Apa yang didapat Ahmad setelah memiliki sejumlah ilmu
kesaktian itu?. Jiwa saya makin kosong dan resah. ''Saya tidak
menemukan ketenangan meski saya punya sejumlah kesaktian
dan khadam,'' ujarnya. Setiap mendengar ada orang yang lebih
sakti dari saya, saya langsung resah. ''Saya harus bisa
mengalahkan dia, atau saya bisa menimba ilmunya agar saya
tetap menjadi yang tersakti,'' akunya. Setiap ada orang 'pinter'
yang baru dikenalnya, Ahmad mengaku langsung mengajaknya
bertanding. Kalau saya kalah, jelasnya, langsung saya bersujud
dan minta diajari ilmunya. Dengan cara seperti itu, saya tetap
merasa terdepan.

Lama-lama, saya tak menemukan kedamaian. Jiwa saya tetap
resah. Berarti ilmu kesaktian ini tipuan saja. ''Saya menduga,
jangan-jangan semua ilmu yang saya peroleh ini akan membawa
saya makin jauh dengan Tuhan,'' akunya.

Suatu saat, saya membawa sebuah buku yang menjelaskan tentang kharamnya ilmu
kebal. ''Saya langsung menemui pengarangnya di Jakarta,'' aku Ahmad. Oleh
sang guru saya diberi tahu bahwa ilmu kebal itu merupakan tipuan setan,
betapa pun bacaannya ayat-ayat Alqur'an. ''Ayat Alqur'an itu untuk dipahami,
lalu dilaksanakan. Itulah Alqur'an,'' jelas Ahmad mengutip pernyataan sang
guru. ''Nabi Muhammad juga tidak kebal. Waktu perang Uhud Nabi terluka dan
giginya patah
karena dilempar batu oleh musuh,'' tuturnya.

Ahmad juga diberi tahu gurunya tentang strategi setan menyesatkan tauhid
ummat manusia, yang antara lain dengan memanipulasi pemakaian ayat-ayat
Qur'an untuk mencari kekebalan. Itulah tipu daya setan. ''Sekali orang
merasa punya ilmu kebal, tanpa disadari, dia sudah mensekutukan Allah,''
ujar Ahmad. Dosa terbesar yang tidak diampuni Allah adalah syirik. Dan
syirik itu sering sangat tersamar.

Dari keterangan guru itulah, saya kemudian bertekad untuk menghilangkan
semua kesaktian saya. ''Pada mulanya sukar
sekali menghilangkan kesaktian saya. Tapi berkat bantuan
teman-teman di pengajian itu, akhirnya saya terbebas dari
ilmu-ilmu tersebut,'' ujarnya bangga. ''Tapi masih ada beberapa
jin yang tidak mau pergi. Terpaksa saya usir dan saya marahi,''
ungkapnya.

''Alhamdulillah saya sekarang lega dan mulai mendapatkan
ketenangan. Hanya Allah yang berkuasa dan menentukan
segalanya,'' ungkapnya. ''Saya sekarang bertobat dan mohon
ampun kepada Allah atas segala kekeliruan saya selama ini,''
jelas Ahmad sendu.




__
Get Your 

SEKALI LAGI TTG ILMU KEBAL DAN SYIRIK !

1999-05-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Dari republika lagi

==

'Di Sini Khurafat, di Sana Syirik'


"Bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan" [QS Al Jin:6]

"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila
datang waktunya. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan " [QS Al Munaafiqun:11]


Candu ilmu kebal membuat beberapa anggota dan tokoh masyarakat prihatin.
Begitu juga para ulama hanif. Muchson Ischak, warga Taman Wisma Asri, Teluk
Pucung, Bekasi,menilai ilmu kebal tak membawa banyak manfaat. Ia kemudian
mengambil contoh saat peristiwa Banyuwangi terjadi. ''Saat itu juga terjadi
kondisi rame-rame mengisi kekebalan. Tapi ternyata mereka juga tidak dapat
menolong saudaranya yang terbantai.''

Apakah ilmu semacam ini diperkenankan oleh Allah SWT dan
Rasulullah SAW? Kalau kita menelusuri perjalanan hidup Nabi
Muhammad SAW, ternyata beliau sering mendapatkan luka-luka akibat
penganiayaan kaum kafir. Rasulullah juga mengalami luka-luka dan berdarah
saat dilempari oleh penduduk kota Thaif. ''Begitu juga saat Perang Uhud,
beliau pun pernah patah gigi,'' jelas Muchson.

Bagaimana pula dengan para sahabat Rasulullah yang syahid di
medan pertempuran. Hamzah, paman Rasulullah, gugur dengan
wajah remuk dan perut terbelah. Lalu, khulafaurrasyidin Umar
bin Khatab, Usman bin Affan dan Ali bin Abu Tholib. Mereka
semua meninggal akibat pembunuhan.

''Jika Allah SWT mengizinkan ilmu kekebalan tentu manusia-manusia jaminan
surga itu lebih dulu mendapatkan ilmu kekebalan demi untuk menegakkan Dinul
Islam. Tidakkah semua ini menunjukkan tidak adanya syariat yang mengajarkan
ilmu kekebalan tubuh?''

Keprihatinan juga diungkap Dini, seorang mahasiswa UI. Ilmu
kebal, menurutnya, termasuk ke dalam syirik. ''Kayak kita tak
percaya dengan kekuatan Allah saja,'' ujarnya. Dengan
mempelajari ilmu-ilmu seperti itu berarti kita mempercayai
adanya kekuatan yang menandingi kekuatan Allah dan itu berarti
syirik.

Diyah Astuti (20), salah seorang mahasiswa di perguruan tinggi
swasta di Jakarta Selatan, mengaku pernah ditawari belajar ilmu
tersebut di pengajiannya, namun ditolaknya. ''Saya sendiri suka
mendengar cerita tentang kesaktian seperti itu, tapi untuk
mempelajarinya saya ragu. Takut menjadi sombong dan   takabur.''

KH Aunur Rafiq Lc, pengurus Yayasan Kesejahteraan Ummat
dan pemilik Rabbani Press di Pasar Rebo, Jakarta, menilai
ilmu-ilmu kebal banyak mengandung khurafat dan unsur
syiriknya. Yang ajarkan seolah-olah ada ayatnya. Tapi sebenarnya sudah
dicampuraduk dengan mantra dan jampe-jampe. Adakalanya susunan ayat dibaca
secara terbalik. ''Begitulah cara jin dan syetan memperdaya kita tuntunan
yang seolah-olah dari ajaran Islam.''

Menurutnya, dalam situasi serba sulit ini mestinya kita tidak
melakukan hal-hal yang justru mengotori akidah. Sebagai orang
beriman, mestinya kita dengan penuh keikhlasan berserah diri
kepada kekuasaan Allah. Jika telah ikhlas, Allah telah berjanji
akan menjaga bahkan meninggikan martabat kita. ''Bukankah
mati syahid lebih baik ketimbang mati dalam bau khurafat dan
kemusyrikan?''

Pemberian ilmu kebal, menurut Ketua Yayasan Salamullah Lia
Aminuddin, umumnya memang dilakukan dengan cara mencampur air putih dengan
jarum dan gotri disertai lafaz ayat-ayat atau mantra.

''Ayat-ayat Allah yang dijadikan mantra untuk mendapatkan
perlindungan jin, maka ayat-ayat itu tak akan membawa berkah.
Sebaliknya, ayat-ayat itu akan bersaksi betapa ayat-ayat suci itu
telah dipalingkan dan dijadikan pengundang jin.''

Lia berpendapat, tindakan membekali diri dengan ilmu kebal
merupakan gejala yang membahayakan. Menurut dia, ilmu kebal
bukan ilmu Allah, melainkan ilmu jin. Karenanya, kata dia, ini
merupakan perbuatan syirik.

Fenomena ilmu kebal dan ilmu gaib lainnya tidak hanya marak di
Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia. Menurut Dr Deddy
Mulyana, pakar komunikasi antar budaya UNPAD, bahkan
beberapa tahun lalu, Nancy Reagen pun pernah menggegerkan
Amerika karena mempunyai dukun pribadi tempat di mana dia
sering berkonsultasi.

Sementara itu, menurut KH Abdullah Abbas, sesepuh dan
pengayom Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, Jabar,
ilmu-ilmu yang diajarkan di pesantren itu berisi doa-doa ma'rifat.
''Itu ada kitab-kitabnya. Yang menyangkut ilmu hikmah. Sudah
ada pedomannya.''

Hal senada diungkap Rais Am PB NU KH Ilyas Ruhiyat.
Menurutnya, apa yang dilakukan para kiai di Jatim itu sekadar
ikhtiar atau upaya mempertahankan diri, Bukan untuk gagah-gagahan. ''Semua
itu ada syarat-syaratnya, tak sembarangan orang bisa. Kalau niatnya jahat
malah bisa batal.''

Mencari ilmu kebal, menurut KH Ibrahim Hussein, Ketua
Komisi Fatwa MUI, adalah gejala musiman. ''Ilmu-ilmu tersebut
sah-sah saja jika tidak membawa orang pada perbuatan
menduakan Tuhan (syirik), dan tidak mengganggu orang lain.''
Syirik tidaknya 

Re: PENDAFTARAN PEMILU

1999-05-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Mas Winarta,

Jika anda berdomisili di sekitar daerah kerja kami dan belum mendaftar untuk
pemilu, anda cukup mengirimkan melalui faximili selembar fotocopy passport
(yang ada foto dan data-data anda) ke :

 PPLN Washington DC
 Fax No : (202) 775-5382

Tolong jangan lupa tuliskan tempat/tgl lahir,pekerjaan, alamat, dan no
telpon pada fotocopy passport yg akan di fax kan tsb.
Setelah nanti kami menerima fax dari anda tsb, anda akan segera kami
daftarkan sebagai calon pemilih untuk pemilu nanti, dan tanda bukti calon
pemilihnya akan dikirimkan ke alamat anda sesegera mungkin.

Demikianlah penjelasan dari kami, semoga dapat membantu anda.

Wassalam,
Mohamad Rosadi
Sekretaris PPLN DC




From: winarta [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: PENDAFTARAN  PEMILU
Date: Tue, 4 May 1999 23:33:46 -0700

Bisa minta info ngga untuk formulirnya|??? Thanks
- Original Message -
From: Risno S. [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 04, 1999 8:23 AM
Subject: PENDAFTARAN PEMILU


  MOHON DISEBARLUASKAN INFORMASI DIBAWAH INI :
  PENDAFTARAN PEMILIH UNTUK PEMILU YAD PALING LAMBAT AKAN DITUTUP PADA
TGL.
7
  MEI 1999.
  BAGI YANG BELUM MENDAFTAR ATAU MENYAMPAIKAN FORMULIR AGAR SEGERA
  MENYAMPAIKANNYA, KARENA SETELAH INI TIDAK ADA PENDAFTARAN SUSULAN.
  DEMIKIAN, TERIMA KASIH
 
  PPLN WASHINGTON, D.C.


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: [pk-amerika] BERITA DEKLARASI PK-AMERIKA UTARA

1999-05-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi
kebetulan hadir pada acara tsb.

Adapun susunan Pengurus PIPKA Amerika Utara adalah sbb :

Ketua   : Tiyas Sukarsono (ketua)
Wakil Ketua): Setiayadi Yazid
Sekretaris  : Yon Mahmudi
Bendahara       : Mohammad Rosadi
Ketua bidang Dakwah :  A.Syamsi Ali
Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Teknology :Bogie Soedjatmiko
Ketua Bidang kaderisasi : Ade K. Mulyana


Pusat Informasi Partai Keadilan
TTD
Yon Machmudi
Sekretaris


  )I(   MARS KEADILAN   )I(


Dilahirkan kedunia
Di bumi Indonesia tercinta
Yang mewadahi suara nurani
Dan suara keadilan Ilahi2X

   ** Kotak kesetaraan
  Ka'bah kesatuan
  Bulan sabit kemenangan
  Garis lurus keadilan

  Putih kesucian
  Hitam kepastian
  Kuning emas gemilangnya
  Kejayaan Islam

   Ilahi Rabbi Izzati
   Bimbinglah perjuangan ini
   Dengan limpahan..keridhoan
   Sebagai bekal di haribaan
   Sebagai bekal di haribaan
   Ya Allah...Ya Allah

==



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: PENDAFTARAN PEMILU

1999-05-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bung Doni,

Berita pengunduran batas waktu pendaftaran di Jakarta (hingga 15 mei 1999)
kami terima setelah email pak risno dibawah ini disebarluaskan. Dikarenakan
kami harus mengecek kebenaran berita tsb, maka kami tidak bisa mengumumkan
batas akhir pendaftaran yg baru dengan segera.
Jadi masalahnya bukan soal fleksibel atau tidak fleksibel semata.

Sebagaimana harapan anda dan rekan-rekan yg lain, kami PPLN DC akan terus
berusaha semaksimal mungkin mendaftar seluruh WNI di wilayah kerja kami yg
ingin menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu nanti.
Oleh karenanya kami sangat mengharapkan sekali informasi dari anda dan
rekan-rekan sekalian ttg keberadaan WNI di wilayah kerja kami.

Untuk mempercepat dan mempermudah proses pendaftaran, rekan-rekan yg belum
mendaftar cukup mengirimkan melalui faximili selembar fotocopy passport
(bagian yg ada foto dan data-data pribadi-nya) dan menuliskan tempat tgl
lahir,pekerjaan, alamat dan nomor telpon di kertas fotocopy tsb.Segera
setelah kami terima fax tsb, nama anda akan kami daftarkan sebagai calon
pemilih, dan akan segera kami kirimkan pula tanda bukti calon pemilih ke
alamat masing-masing. Tanda bukti tsb nantinya harus dibawa pada saat pemilu
dilaksanakan (bagi yang bisa memilih di KBRI).


Salam,
Mohamad Rosadi
Sekretaris PPLN Washington DC
Fax no : (202) 775-5382
Phone  : (202) 775-5380/81


PS. Batas Akhir pendaftaran pemilu akan segera diumumkan oleh PPLN DC
secepatnya melalui milis ini.







From: Yuni Wulandana [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: PENDAFTARAN  PEMILU
Date: Wed, 5 May 1999 20:33:41 -0400

salam permias ...

Terima kasih bung Risno atas perpanjangan waktunya.
Yang saya heran, kenapa PPLN DC tidak bisa sefleksible
yang lain, yang bisa mundur waktunya sampai tgl 12 Mei 99
seperti PPLN Huoston, Midwest dan NY ?
Pengunduran waktu pendaftaran ini sangat berharga sekali
karena teman2 lain yg di akhir bulan April lalu sibuk ujian
dan nggak sempat daftar, bisa mendaftar.

Saya yg tinggal di Pittsburgh, mohon agar PPLN DC bersedia
mengundurkan waktu pendaftarannya sampai dengan tgl 12 Mei 1999
seperti yang lain.

terima kasih
doni
Pittsburgh

Risno S. wrote:

  MOHON DISEBARLUASKAN INFORMASI DIBAWAH INI :
  PENDAFTARAN PEMILIH UNTUK PEMILU YAD PALING LAMBAT AKAN DITUTUP PADA
TGL. 7
  MEI 1999.
  BAGI YANG BELUM MENDAFTAR ATAU MENYAMPAIKAN FORMULIR AGAR SEGERA
  MENYAMPAIKANNYA, KARENA SETELAH INI TIDAK ADA PENDAFTARAN SUSULAN.
  DEMIKIAN, TERIMA KASIH
 
  PPLN WASHINGTON, D.C.


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK (Vincent) !

1999-05-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bung Vincent yg baik,
Saya mencoba mengomentari tulisan anda dibawah ini.


Vincent wrote:

politik. Tapi ini engga ada hubungannya sama pertanyaan saya ke Mas
Mohammad Rosadi. Judulnya aja udah Etika Kampanye "DALAM ISLAM", lha yang
engga "DALAM ISLAM" khan engga perlu pusingin etika karangan Partai
Keadilan ini.

Anda benar.., yang nggak "DALAM ISLAM" memang nggak usah pusing. Makanya
saya heran juga kenapa anda yg non-muslim kok malahan mau "berpusing-pusing"
ria menanggapi etika kampanye yg baik dari PK ini..:-)


Vincent wrote:
Apalagi isi etika ini. Contohnya: di butir 6 dibilang: "Dalam kampanye juga
tidak dibolehkan mengeluarkan kata-kata yang melukai harga diri dan
martabat seseorang yang tidak dibolehkan Syari'at, ... " Bagi saya yang
bukan "DALAM ISLAM", saya engga tau apa itu Syari'at, apalagi apa yang
dibolehkan dan tidak dibolehkan oleh Syari'at. Kecuali emang maksudnya
Partai Keadilan
supaya yang engga "DALAM ISLAM" mempelajari tentang Islam.

Mas Vincent.., postingan saya itu merupakan etika kampanye yang akan
dilakukan oleh PK dalam Pemilu nanti. Karena PK partai Islam, ya tentu harus
memakai syariat Islam.Anda saja yang terlalu berlebihan menerjemahkan etika
kampanye tsb sebagai ajakan kepada non-muslim untuk mempelajari Islam. Masak
cuma lantaran anda non-muslim dan tidak mengerti syariat, lantas anda
berprasangka buruk seperti itu..?

Vincent wrote:

Semua butir-butir di etika ini emang anjuran perilaku yang baik--seperti
 jangan menghina, jangan berbohong. Engga perlu ditambahin ayat-ayat juga
 udah baik koq. Kalo mau kasi saran untuk etika berkampanye yang baik,
kenapa mesti ditambahin ayat-ayat segala?

Mas Vincent..., sabar dulu dong. Penambahan ayat-ayat al-quran dan hadits
Rasulullah saw itu cuma menandakan bahwa PK sebagai partai Islam,berusaha
menyelaraskan segala tindakannya dengan ajaran Islam, makanya selalu diambil
beberapa ayat dan hadits sebagai DASAR dari setiap tindakan yang akan
dilakukan(bukan cuma berdasarkan logika manusia semata). Intinya, PK cuma
mau berusaha sekuat tenaga agar penggunaan "Islam' bukan cuma label partai
belaka, tapi benar-benar dijadikan satu-satunya ACUAN dan DASAR dalam
berbuat dan bertindak, sebagai BUKTI kepatuhan dan ibadah kepada Allah swt.

Mas Vincent,
Rasanya kurang tepat jika anda mengatakan etika berkampanye ini merupakan
saran dari PK. Ini kan cuma sekedar pengumuman ttg etika berkampanye yg akan
dilakukan oleh PK saat berkampanye nanti. Tidak ada keharusan bagi partai
lain untuk mengikutinya. Namun menurut saya pribadi, tentu akan baik sekali
jika partai-partai lain juga mengikuti POINT-POINT etika kampanye seperti PK
ini agar tetap terjaga suasana tetib dan aman saat kampanye nanti.Jadi kalo
keberatan dengan ayat-ayat yang mendasari etika kampanye tsb, ya nggak usah
dibaca.., ikuti saja POINT-POINT nya yang dianggap baik. Ini juga kalo ada
yang mau


Vincent wrote:

Koq saya merasa kehidupan berpolitik dan kehidupan beragama engga perlu
disatukan.

Itu sih terserah anda. Anda bebas berpendapat sesuka hati. Tapi tentu tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mengikutinya kan..?


Vincent wrote:

Saya tidak mempertanyakan kebaikan/keburukan isi butir-butir etika
berkampanye Partai Keadilan. Yang saya tanya tuh Partai Keadilan (melalui
 Mas Mohammad Rosadi) sedang mengkampanyekan organisasinya sebagai partai
 politik atau mengkampanyekan agama Islam? Yang mana-mana sihh terserah
aja.
Mangkanya saya tanya, maksudnya berkampanye untuk partai politik atau untuk
agama Islam?

Sekali lagi saya jawab.., ini cuma etika kampanye partai politik yang akan
dilakukan oleh PK semata, BUKAN kampanye Agama.., dan TIDAK ADA keharusan
bagi partai-partai lain untuk mengikutinya.., jadi ya nggak usah terlalu
dipusingkan.




Salam,
Mohamad Rosadi





Ngoten Mas Yumartono.


Salam,

Vincent Sitindjak
Norman, OK


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK (Alex ) !

1999-05-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bung Alex yg baik,
Berikut tanggapan saya atas tulisan anda dibawah ini.

Alex wrote:

Heran juga saya melihat munculnya etika berkampanye yang baik dari PK.
Sejauh pengetahuan saya (yang terbatas), PK banyak sekali didukung oleh
organisasi kerohanian di kampus-kampus.
Di masa Natal, kita semua masih ingat bagaimana derasnya selebaran dan
ajakan (bahkan fatwa) untuk tidak mengucapkan selamat Natal kepada kaum
Nasrani di Indonesia. Selebaran dan ajakan ini justru banyak sekali
diedarkan di kampus-kampus dengan harapan agar suasana Natal menjadi tidak
terasa.Kalau soal tidak diberi ucapan selamat, tentu saja tidak apa-apa.
Yang jadi masalah adalah alasan dikeluarkannya larangan itu, yaitu bahwa
haram hukumnya memberikan ucapan selamat kepada kaum kafir.Tentu saja
anggapan  ini benar-benar di luar batas etika yang baik, karena kaum
Nasrani jelas-jelas bukan kafir. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.

Bung Alex,
Dalam ajaran Islam, Kafir dan tidaknya seseorang telah jelas benar
batasannya, yaitu pengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat awal untuk
masuk agama Islam. Selama seseorang belum pernah/tidak pernah mengucapkan
dua kalimah syahadah dan mengakui bahwa Allah swt satu-satunya Tuhan dan
nabi Muhammad saw sebagai utusannya, maka menurut ajaran Islam orang tsb
masih kafir. Itulah sebabnya orang-orang non-muslim dalam ajaran Islam
disebutkan sebagai orang kafir.

Namun walau begitu, ajaran Islam tetap mengharuskan umatnya untuk selalu
menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak orang-orang non-muslim tsb, dan
TIDAK BOLEH memaksakan agama Islam kepada mereka.
Jadi jelas dong ini BUKAN fitnah dan TIDAK diluar batas-batas etika yang
baik!

Soal larangan ttg mengucapkan selamat natal, itu hanya untuk sekedar
pemberitahuan kepada umat Islam saja agar mereka mengetahui dan mengerti
ajaran agamanya. Soal mereka mau atau tidak mematuhinya, itu terserah kepada
umat Islam, karena memang TIDAK ADA PAKSAAN dalam agama Islam.

Alex wrote:

Jangan memfitnah kaum yang bukan kafir dengan mengatakan sebagai kafir. Ini
 kriminal dan tentu saja tidak mempunyai etika yang baik.

Sekali lagi ini bukan fitnah, karena penyebutan kafir semata-mata
berdasarkan ajaran Islam, BUKAN sengaja diada-adakan. Kalo anda menganggap
ini suatu kriminal, ya terserah anda.., cuma kan nantinya bisa-bisa anda
dianggap "menghina" ajaran agama lain dong...?


Alex wrote:

Bagaimana mungkin PK (lebih tepatnya: para pendukung PK) berseru-seru
tentang keadilan dan sekarang berbicara tentang etika yang baik, kalau
fitnah yang jahat dan tanpa etika yang demikian itu tidak pernah mau
dihilangkan?
Bagaimana PK bisa berbicara soal keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,
kalau sikap diskriminasi seperti itu masih belum diberantas tuntas?

Bung Alex,
Rasanya anda harus bisa membedakan mana ajaran suatu agama, dan mana fitnah
yang jahat. Sekali lagi istilah kafir tsb bukan sesuatu yang diada-adakan,
tapi memang benar-benar disebutkan dalam ajaran Islam.

Namun walau begitu, anda tidak perlu merasa khawatir, karena Islam selalu
menganjurkan dan memerintahkan umatnya untuk berbuat baik kepada semua
manusia, termasuk thd non muslim seperti anda. Bhakan thd hewan dan
tumbuh-tumbuhan pun umat Islam diwajibkan memperlakukan mereka dengan baik.

Islam memperlakukan semua manusia (baik muslim maupun non-muslim) sama dalam
hak dan kewajibannya selama hidup di DUNIA, sehingga TIDAK ada perlakuan
istimewa yg diberikan kepada umat Islam dibandingkan umat lainnya, termasuk
dalam soal keadilan ini.
Itulah sebabnya dalam ajaran Islam, kafir tidaknya seseorang TIDAK ADA
hubungannya dengan penghormatan dan pernghargaan thd hak-hak asasi manusia,
karena kekafiran seseorang merupakan urusan Allah swt semata yang akan
dipertanggungjawabkan dihadapanNya kelak di akherat nanti. Jadi sekali lagi,
tidak ada hak umat Islam untuk memakasakan kehendak dan berbuat zalim
apalagi fitnah kepada golongan non-muslim.


Salam,
Mohamad Rosadi






dan Sebagai partai Islam, tentu keadilan yang hendak diperjuangkan PK adalah
keadilan menurut ajaran Islam, sesuai dengan perintah Allah swt.



Warm regards,

Alex


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK!

1999-04-29 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Mas Vincent,

Ini tentu saja untuk kampanye politik. namun tentu tidak ada salahnya kan
mengambil hal-hal yang baik dari ajaran suatu agama yang dapat mendatangkan
kebaikan bagi orang banyak..? Bagi saya pribadi etika kampanye dibawah ini
adalah suatu hal yang sangat baik.., entahlah menurut anda.

salam,
Mohamad Rosadi


From: Vincent Sitindjak [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Tips : ETIKA BERKAMPANYE YANG BAIK!
Date: Thu, 29 Apr 1999 18:31:04 -0500

Maksudnya berkampanye untuk partai politik atau untuk agama Islam?


Salam,

Vincent Sitindjak
Norman, OK


- Original Message -
From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]

  Kalo semua partai nantinya bisa berkampanye seperti ini.., Insya Allah
  tidak bakalan ada kerusuhan lagi, rakyat gembira, dan kita semua bisa
  bekerjasama bahu-membahu membangun Indonesia.
 
  Sepertinya tips ini bisa juga dipakai sebagai acuan dalam
  berdiskusi ni.
 
 
  Wassalam,
  Mohamad Rosadi
  ==
 
Partai Keadilan: ETIKA KAMPANYE DALAM ISLAM
 
   "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
  yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik".  (QS. An-Nahl:
  125)
 
  "Barang saipa yang menunjukkan pada kebaikan maka baginya mendapat
  pahala seperti orang yang melakukan kebaikan tersebut" (HR Muslim).
 
 
  1.  Ikhlas dan Membebaskan diri dari Motivasi Rendah.
 
  Kampanye  dalam Islam merupakan  bagian dari amal shaleh dan ibadah,
  oleh karenanya harus memperhatikan  keikhlasan motivasi  sehingga
  kampanye yang dilakukan bukan hanya berdampak baik pada
  masalah-masalah keduniaan tetapi juga mendapat keridhaan Allah SWT
  dan  pahala kebaikan di akhirat.
 
   "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
  memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan
  lurus". (QS. Al-Bayyinah: 5)
 
   "Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari
  kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia
  serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.
 
  Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan". (QS. Al-Anfal:
  47)
 
 
  2. Menampilkan Partai dan Menyampaikan Program-programnya  Dengan Cara
 yang Sebaik-baiknya (Ihsan).
 
  Partai yang baik dan program yang bagus harus pula disampaikan dengan
  cara yang bagus pula. Bagusnya program partai tetapi jika tidak
  dibarengi dengan cara penyampaian yang simpatik, tidaklah menjamin
  simpati pemilih. Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah
  mewajibkan untuk berbuat sebaik-baiknya (ihsan) dalam segala sesuatu"
  (HR Muslim).
 
 
  3. Tidak Memaksa
 
  Kampanye dalam Islam  sama dengan berdakwah, yaitu mengajak dan tidak
  memaksa. Sehingga dalam kampanye tidak boleh memaksa orang lain untuk
  menerima, memberikan hak pilihnya dan mendukung  partai tertentu
  dengan berbagai macam cara apapun. Masa pemilih mempunyai hak dan
  kebebasan memilih suatu partai sesuai dengan pilihan hati nuraninya.
 
" Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya
  telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat". (QS.
  Al-Baqoroh: 256)
 
 
  4.  Tidak Jatuh Pada Dusta / Bohong
 
  Berbohong adalah perbuatan terlarang dalam Islam, apalagi yang
  dibohongi itu orang banyak,sudah tentu bahayanya lebih berat.
  Berbohong ialah menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai
  dengan keadaan sebenarnya.
 
  " Janganlah kamu berdusta, karena dusta mengantarkan pada kemaksiatan
  dan kemaksiatan mengantarkan ke neraka. Dan seseorang yang senantiasa
   berdusta dan mudah untuk berdusta sampai dicatat disisi Allah sebagai
  pendusta" (Muttafaqun 'alaihi).
 
 
  5.  Tidak Mengucapkan Janji Secara Berlebihan.
 
  Kondisi yang tidak terkendali, bisa mengakibatkan seorang larut dalam
  alam khayal, mengumbar janji muluk yang tidak mampu untuk
  dilaksanakan. Janji pasti akan dipertanggung-jawabkan di
  Akhirat.
 
  "Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta
  pertanggungan jawabnya". (QS. Al-Isra: 34)
 
 
  6. Tidak Jatuh dalam Ghibah, Caci Maki dan Cemooh
 
  Dalam kampanye juga tidak dibolehkan mengeluarkan kata-kata yang
  melukai harga diri dan martabat seseorang yang tidak dibolehkan
  Syari'at, kecuali orang yang sudah terang-terangan melakukan perbuatan
  zhalim dan merusak.
 
   "Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok
  kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih
  baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan  pula wanita-wanita
  (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita
  (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan)
  dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
  Seburuk-buruknya panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah ima

Re: Hadeer aja jadi Presiden

1999-04-29 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Mas Budi yg baik..,

Ini maksudnya apa...??




From: Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hadeer aja jadi Presiden
Date: Thu, 29 Apr 1999 09:41:44 -0700

Rekan-rekan yth.,

Inget nggak iklan TV mendiang Benjamin S untuk obat nyamuk tertentu
yang
bunyinya gini nih:

"King Kong lu lawan!"

Salam,
Budi

Hadeer wrote:

 Kita semua disini nggak ada kerjaan
 Saya menulis...Anda membaca.. ... :-)
 Anda menulis ... Saya membaca.:-)

 So sama-sama nggak ada kerjaan kan  :-(

 Hadeer

 --
  From: Vincent Sitindjak [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Hadeer aja jadi Presiden
  Date: 29 April 1999 16:35
 
  selalu punya jawaban atas pertanyaan dan argumen apapun
  lagi engga ada kerjaan (kecuali nulis ribuan e-mail di Permias@)
 


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: [pk-amerika] ORANG HINDU PUN MASUK PARTAI KEADILAN !

1999-04-28 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: Dodi Heryadi [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 28 Apr 1999 09:49:27 -0500
Subject: Orang Hindu pun Masuk Partai Keadilan...

--
  0___  _)| ._0__ _)| (|_)_)| 0_)))__)
 /  ..  /   (_)/   /  .
--


Assalamualaikum wr. wb...

Di antara partai-partai baru, Partai Keadilan mungkin merupakan
salah satu partai yang memiliki simpatisan-simpatisan (di berbagai
pelosok dan penjuru dunia) yang bersemangat tinggi Alhamdulillaaah:)).
Sebagai sebuah partai dakwah semoga ini menunjukkan kerapian
dan terorganisasinya dakwah Islamiah.

FYI, berikut ini adalah informasi dari seorang aktifis PK di
Pulau Dewata.  Semoga saudara-saudara non-Muslim Indonesia
semakin memahami bahwa Islam adalah rahmat bagi sekalian alam.

wassalam,
--Dodi


o0o---

Subject: Orang Hindu pun Masuk Partai Keadilan...
From: Agung Supriyanto @satelindo.co.id

Assalamu'alaikum ikhwah semua,

Sebagai partai Islam yang masih baru apalagi berada dalam lingkungan
masyarakat yg mayoritas beragama hindu, tidak berarti menjadikan para
ikhwah di Bali berkecil hati beraktifitas mensosialisasikan 
memasarkan Partai Keadilan, khususnya kepada ummat muslim disana.
Aktifitas sosial dalam rangka khidmatul ummah - disamping penyebaran
brosur tiap jum'at- pun digelar di beberapa tempat, di kabupaten
Badung, kodya Denpasar, kab, buleleng dn di tempat lain. Terutama di
Buleleng (daerah Bali bagian utara) yang paling sering mengadakan
kegiatan sosial, padahal ikhwah yg di DPD Buleleng hanya sedikit,
nggak lebih dari 10 orang.

Tapi,  alhamdulillah, justru dgn personil yg sedikit justru mampu
memekarkan partai sampai ke kepengurusan DPRa. Banyak orang ammah yg
terlibat  ikut memasarkan Partai ini. Bahkan ada pengurus DPRa,
seorang ibu muslimah, yang suaminya menjadi ketua DPC (atau DPD)  PAN
yg mau membantu kegiatan PK. Ada juga ada cerita seorang ketua DPRa
disana (orang umum juga)yg hampir meninggalkan PK karena nggak ada
money politiknya (...sst, bukan rahasia lagi kalo banyak parpol di
Bali menggunakan cara kotor ini, sehingga banyak org tertarik menjadi
pengurus krn ada gajinya..), namun dengan penjelasan yg menyentuh
oleh akh Gunawan (ketua DPD sana), Bapak tersebut akhirnya tersadar
dan akhirnya menjadi tambah semangat memasarkan PK.

Disana hampir setiap seminggu sekali secara bergilir di tiap kecamatan
dilaksanakan Pelayanan Kesehatan Gratis, yang terbuka untuk siapa
saja, nggak cuma untuk orang Islam saja. Tentunya dengan keterbatasan
SDM, pos keadilan yg terbentuk banyak melibatkan org2 diluar anggota
partai, bahkan melibatkan dokter hindu pula. Dr Putu, yang aktif
terlibat aktif di Pos Keadilan, pun takjub dengan aktivitas yang
memang dibutuhkan masyarakat dan kebetulan jarang dilakukan oleh
parpol2 lain di Bali.  Aktivitas sosial tersebut yg dibarengi dgn
pengenalan ttg apa  siapa Partai Keadilan itu, alhamdulillah, mampu
membuat seorang tokoh Hindu tertarik. I. Dw. Gd. Oka Suyana MS, salah
satu ketua Pengurus Pura di Singaraja-Bali, merasa simpatik dan
mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Keadilan.di Dewan Pimpinan
Daerah PK Buleleng, dengan harapan bahwa Partai Keadilan dengan
visinya, mampu menjadi partai yang memperhatikan akan hubungan
kehidupan antara ummat beragama.
Dan Partai Keadilan dengan Islamnya sangat memungkinkan untuk itu.
Insya Allah. Jika orang Hindu saja bisa masuk ke Partai Keadilan,
apalagi dengan saudara sesama muslim  ...

I'dillu(BERLAKU ADILAH.)

Wassalamu'alaikum,

Agung Supriyanto
Internasional NOM Denpasar
Phone : 0361 414079/430589
e-mail   : [EMAIL PROTECTED]
--
Sender: [EMAIL PROTECTED]
From: Dodi Heryadi [EMAIL PROTECTED]
--





__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: [pk-amerika] UNDANGAN DEKLARASI PK DI AUSTRALIA

1999-04-28 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: Ryad Chairil [EMAIL PROTECTED]
Subject: [pk-amerika] UNDANGAN DEKLARASI PK DI AUSTRALIA
Date: Wed, 28 Apr 1999 11:18:27 +1000

 (mohon permisi dan maaf kepada semua administrator milist atas
dipostingnya   message ini).

Bismillahirohmanirrohim.
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Setelah mendeklarasikan Pusat Pelayanan dan Informasinya di beberapa
negara seperti: Malaysia, Jerman, Saudi Arabia, Inggris Raya, dan
dalam waktu dekat di Amerika dan Amerika Utara, maka Insya Allah
PARTAI KEADILAN juga akan mendeklarasikan Pusat Pelayanan dan
Informasinya serta menyelenggarakan Temu Simpatisan di benua Kangguru
Australia (PPI-PK OZ).

Jika ini mendapat ridho dari Allah SWT, maka direncanakan acara
tersebut akan diselenggarakan di :

1. Sydney
   Hari/tanggal  : Senin / 3 Mei 1999
   (waktu dan tempat menunggu konfirmasi)
   Acara   : - Deklarasi Pusat Pelayanan dan Informasi Partai
   Keadilan di New South Wales
- Temu Simpatisan
 Pembicara : Bpk. Ust. H. Samsul Balda SE. MM. MBA. MSc, PhD
(cand)
   (Wakil Presiden PARTAI KEADILAN)
2. Melbourne
   Hari/tanggal   : Sabtu / 8 Mei 1999
   Waktu  : 6.30 pm (waktu Melbourne)
  Tempat: Islamic Council of Victoria
   Jeffcot Street (City)
  Acara : - Deklarasi Pusat Pelayanan dan Informasi Partai
Keadilan di VICTORIA

   - Temu Simpatisan
 Pembicara : Bpk. Ust. H. Samsul Balda SE. MM. MBA. MSc., PhD
 (cand)
(Wakil Presiden PARTAI KEADILAN)

Kepada semua anggota dan simpatisan PARTAI KEADILAN khususnya yang
berada di Australia diharapkan untuk dapat menghadiri acara tersebut.
Undangan ini juga terbuka bagi semua warga negara Indonesia khususnya
yang berada di Australia, dan ingin menghadiri acara tersebut.

Sebagai media komunikasi diantara para simpatisan, juga telah dibuat
"mailing list" simpatisan PARTAI KEADILAN Australia([EMAIL PROTECTED])
Bagi yang berminat untuk bergabung, dipersilahkan untuk subscribe
dengan mengirim "blank message" ke :
- [EMAIL PROTECTED]
- [EMAIL PROTECTED]
dengan subject : "SUBSCRIBE"

Berita berita selanjutnya yang berkaitan dengan kegiatan PPI-PK OZ
akan diposting pada milist pk-oz.

Demikian undangan ini kami sampaikan.
Kepada ALLAH SWT jualah tempat sebaik baiknya berlindung.

"Wahai orang orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang orang
yang selalu menegakkan kebenaran karena ALLAH, dan menjadi saksi yang
seadil adilnya. Dan janganlah kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. BERLAKU ADIL LAH KARENA ADIL
ITU DEKAT DENGAN TAQWA. Dan bertaqwalah kepada ALLAH, karena
sesungguhnya ALLAH maha mengetahui apa apa yang kamu kerjakan".
 (QS 5 : 8)

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
~~~

Ryad Areshman Chairil.

The Centre for Energy and Resources Law,
School of Law,
The University of Melbourne,
723 Swanston Street, 2nd floor
Phone  = 61 3 9344 0740,
Facs.  = 61 3 9349 4950,
Email  = [EMAIL PROTECTED]

~~



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



UNDANGAN PK (New York) !

1999-04-28 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb

Dengan ini kami selaku pengurus Pusat Informasi Partai Keadilan
(PIPKA) Amerika Utara, mengundang seluruh masyarakat Indonesia di
Amerika Utara untuk menghadiri acara deklarasi pendirian perwakilan
Partai Keadilan di Amerika yang insya Allah akan diadakan :

Hari : Sabtu, 1 Mei 1999
Waktu: 12.00 - 15.00
Tempat   : Bosnian Muslim Center,
   31-33 12th Street, Astoria, NY 11103

Pembicara:Ustadz Muhammad Ihsan Tandjung (Anggota Majelis
  Pertimbangan Partai,Dewan Pimpinan Pusat Partai
  Keadilan )


** Direction menuju lokasi (dari TurnPike):

Exit di Holland Tunnel :
Hudson Street, straight upto 57th
street- make right turn to Upper level Queens Boro Brige...Exit 21st
Street, at the traffic light make right turn, follow 21st Street,
make left turn at 31st AV.

Exit di Lincoln Tunnel:
Make right turn at 42nd Street, straight
down upto 3rd Avenue, left sraight upto 57th Street, make right turn
to Queens Boro brige upper level, exit 21st, follow as above!


Perkiraan susunan acara adalah sbb:

1. PEMBUKAAN

2. PEMBACAAN KALAM ILAHI

3. SAMBUTAN PANITIA

4. PELANTIKAN PENGURUS PIPKA
  - PEMBACAAN SURAT KEPUTUSAN DPP PK
  - PEMANGGILAN PENGURUS
  - PENGAMBILAN JANJI

5. SAMBUTAN KETUA PIPKA

6. SAMBUTAN PEMERINTAH/KONJEN ATAU YANG MEWAKILI

7. SAMBUTAN TOKOH MASYARAKAT

8. CERAMAH/AMANAH DPP PK: USTADZ MUHAMMAD IHSAN TANJUNG.

9. DOA PENUTUP

10. RAMAH TAMAH/PEMUTARAN FILM PK.


Demikianlah undangan kami sampaikan, dan untuk pertanyaan lebih
lanjut, silahkan menghubungi  Tyas Soekarsono di (217) 367 - 5745 atau
e-mail [EMAIL PROTECTED]

Mohon undangan terbuka ini diumumkan ke seluruh mailing list-mailing
list yang ada di Amerika Utara ini.

Terima kasih, semoga Allah memberi rahmatNya untuk kita semua.
JazaakAllah khairan,

Wassalaammu'aliakum Wr.Wb.
Tyas Soekarsono
Ketua PIPKA (Pusat Informasi Partai Keadilan di Amerika Utara)


Ps. Insya Allah rombongan dari DC, Maryland, Virginia akan berangkat
pada hari sabtu pagi (1 mei 1999). Bagi masyarakat/mahasiswa di ketiga
daerah tsb yang berminat mengikuti acara ini, dapat menghubungi saya
via email atau telpon.

Wassalam,

Mohamad Rosadi
Virginia

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: Re: [bincang] Fw: [labs-feusakti] FW: FYI : Awas, Virus Komputer 26 April

1999-04-26 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Fw: [labs-feusakti] FW: FYI : Awas, Virus
Komputer 26 April
Date: Mon, 26 Apr 1999 03:09:06 -0400

Mungkin sudah terlambat ..

Tapi kalo belom .. hati-2 ..

Faran

- Original Message -
From: Herry Agung Sariono
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 26, 1999 12:28 AM
Subject: [labs-feusakti] FW: FYI : Awas, Virus Komputer 26 April



Senin, 26 April 1999

Awas, Virus Komputer 26 April

San Fransisco, Minggu
Setelah belum lama ini dikejutkan oleh virus Melissa, virus komputer
yang
sangat ganas, kini para ahli virus komputer dan keamanan komputer
kembali
mengingatkan para pengguna personal komputer untuk mewaspadai virus
yang
mulai bekerja tanggal 26 April, hari ini.
Virus yang dinamai CIH atau space filler itu sebenarnya tidak baru
betul.

Paling tidak, sebelumnya virus itu dikenal berjangkit di Taiwan,
kemudian
dalam waktu seminggu menyebar ke seluruh dunia. CIH bekerja setiap
bulan
pada tanggal 26.
"Tetapi virus CIH seri CIH 1.2, yang hanya berjangkit setahun sekali
pada
tanggal 26 April, adalah jenis yang paling berbahaya," ungkap Sal
Viveros
dari Network Associates Inc, perusahaan pengamanan komputer paling
besar di
Amerika Serikat.
Virus CIH juga lebih berbahaya dibanding Mellisa bagi komputer
individu.
Virus CIH merusak data hingga tidak bisa diambil kembali, bahkan
membuat
komputer tidak bisa bekerja. Sedangkan Mellisa menimbulkan malu saja,
dengan
mengirim daftar situs porno pada daftar alamat e-mail komputer
sasarannya
dan mengganggu sistem e-mail sejumlah perusahaan.

CIH disebut space filler karena virus itu menggunakan teknik khusus
yang
secara rahasia mengisi tempat-tempat file pada komputer, dan
menghalangi
program antivirus yang sudah ada. CIH juga disebut Chernobyl (nama
sebuah
reaktor nuklir di bekas Rusia yang bocor) karena bekerja bertepatan
dengan
peristiwa bocornya reaktor nuklir Chernobyl itu.
Virus itu menyerang file-file EXE (file execute) di Windows 95,
Windows 98,
dan Windows NT. Bila file yang sudah terinfeksi dijalankan, maka
virus akan
menulari komputer dan tinggal di memori.

Virus itu dirancang mampu bersembunyi dengan menempatkan diri di slot
kode
yang kosong atau ruang kosong pada program utilitas komputer yang
diinfeksinya. Biasanya virus bisa dideteksi karena memakai tempat
ekstra
pada hard drive tetapi space filler membuat CIH tidak terdeteksi oleh
metoda
deteksi tradisional. Virus itu bisa dorman selama sebulan sebelum
merusak.

Jika virus itu tidak bisa menemukan ruang kosong yang cukup untuk
menyalin
dirinya sendiri, virus ini mampu memotong-motong dirinya menjadi
banyak
bagian dan menempatkan potongan itu di ruang kosong yang lebih kecil.
Untuk
itu, virus mengubah header file menuju ke kode virus dan membangun
kembali
bagian yang terpisah-pisah menjadi satu bagian ketika file .EXE
dijalankan.
Virus ini berisi kode CIH, karena itu virus itu diberi nama CIH.

Virus ini membuat komputer start dengan menginfeksi piranti lunak
yang
dibutuhkan oleh semua program personal komputer, sistem dasar
input/output
atau BIOS. Virus ini merusak chip flash BIOS yang menyimpan program
untuk
mengendalikan piranti keras komputer dan banyak digunakan komputer
baru.
Bila BIOS sudah rusak, komputer tidak bisa digunakan kecuali flash
BIOS
diisi kembali dengan program yang benar atau motherboard-nya diganti.
Sesudah merusak BIOS, virus itu merusak data di harddisk sehingga
tidak bisa
dibaca lagi.
"Mengatasinya hanya bisa dengan program antivirus paling mutakhir,"
kata
Bill Pollak, dari Software Engineering Institute Carnegie Mellon,
yang
membentuk Computer Emergency Respons Team atau CERT.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat di situs CERT
 di http:/ /www.cert.org/, di http://www. nai.com/avertlabs,
 di http:// www. kompas. com/ it/ index. htm. (Rtr/sur)




Regards,
Herry Agung Sariono

PT Tata Bisnis Solusi
Jl. Alaydrus 73 B
Jakarta Pusat
10130
Tel : ( 62-21 ) 6336050
Fax : ( 62-21 ) 6339250
Email : [EMAIL PROTECTED]
Web : http://www.tata.co.id





-
---


Click Here!
eGroup home: http://www.eGroups.com/group/labs-feusakti
Free Web-based e-mail groups by www.eGroups.com




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: Re: [bincang] Waspadai Balas Dendam PKI

1999-04-26 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Waspadai Balas Dendam PKI
Date: Mon, 26 Apr 1999 18:09:17 -0400

FYI !

Faran

Jenderal Besar AH Nasution:
Waspadai Balas Dendam PKI

Reporter Nurul Hidayati
detikcom, Jakarta. Jenderal Besar Kehormatan Abdul Haris Nasution
mengingatkan kepada segenap komponen bangsa untuk mewaspadai upaya
balas
dendam dari PKI. Termasuk upaya pemutarbalikan sejarah yang telah
dibuktikan
oleh pengadilan G30-S PKI.

"Saya berharap mereka (PKI) yang salah tak balas dendam. Karena kalau
itu
terjadi kian memecah belah bangsa. Mari kita saling memaafkan dan
mengubur
tragedi bangsa. Agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tegar,"
kata Pak
Nas yang dibacakan oleh sekretarisnya Bakrie AG Tianlean, di Hotel
Regent,
Jakarta, Senin(26/4/1999). Pak Nas sendiri tak hadir dalam acara itu.
Hanya
pendapatnya yang dibacakan oleh Bakrie.

Menurut Pak Nas, pihaknya perlu mengemukakan hal itu karena saat ini
banyak
orang yang merasa tidak bersalah, padahal dulunya terlibat G 30 S
PKI.
Bahkan sekarang mereka (PKI), kata Pak Nas, banyak tampil dalam
wawancara di
media massa. Hal ini akan membahayakan bagi pola pikir genersasi muda
yang
tak mengalami peristiwa masa lalu. Apalagi dilansir tanpa mempelajari
sejarah dulu.

Yang diduga akan melakukan balas dendam menurut Pak Nas, adalah
dengan
tampilnya Yayasan 65-66 yang terdiri dari para eks PKI yang ingin
melakukan
penelitian, bahkan akan menuntut Jenderal Soeharto.

"Ketika Subandrio dan Oemar Dhani dibebaskan, saya jelaskan bahwa
mereka
layak dibebaskan karena telah menjalani hukuman 30 tahun. Ketika
Soeharto
lengser, itu harus diterima sebagai konsekuensi kepemimpinannya
selama ini,"
kata Pak Nas.

Konsekuensi itu, karena Soeharto sendiri di masa Orba selalu
mempercayai
orang yang suka menggunting dalam lipatan dan menjauhi mereka yang
sesungguhnya berniat baik untuk bangsa dan negara ini. "Saya pun
termasuk
orang yang diadudomba dengan Soeharto. Dulu Bung Karno dikelilingi
Durno-Durno juga," tambahnya.

Meski Pak Nas berbeda dengan Soeharto tapi tak bisa memvonis
perbuatan
Soeharto semuanya salah. "Misalnya saya benarkan tindakan Soeharto
bubarkan
PKI 12 Meret 1966. Walau tindakan itu disalahkan oleh Soekarno karena
SP 11
Maret menurut Bung Karno adalah teknik keamanan bukan untuk tindakan
politik
membubarkan PKI. Akibatnya timbul ketegangan antara AD dan pimpinan
angkatan
yang lain."

Pak Nas lantas menjelaskan bila ingin aman, maka PKI harus
dibubarkan. Itu
terugkap dalam pertemuan tanggal 14 Maret pukul 02.00 dini hari.
Pertemuan
itu memang dihadiri berbagai angkatan, kacuali Auri karena tidak kami
libatkan. "Tapi saya pernah memanggil marsekal Rusmin Nurjadin
(Deputi
Pangau), sebab waktu itu Pangau Sri Mulyono Herlambang kedudukannya
pada 30
September 1965 adalah deputy operasi Menpangau Oemar Dhani.

Diakui oleh Pak Nas, selama pemutaran G30S PKI banyak keluhan dari
senior
Auri. "Saya mendorong pelurusan peristiwa sejarah di masa itu. Tapi
tak
berarti menyalahkan sesuatu yang seungguhnya terjadi," tambahnya.
Ditegaskan, bahwa Auri secara organisatoris tak terlibat, tapi oknum
pimpinan Auri saat itu sangat berperan.

Dia juga menjelaskan tiga tahapan perjuangan PKI . Pertama, membentuk
kader
dan pimpinan partai. Setelah mempunyai posisi penting di tubuh partai
melakuakn penetrasi terhadap lembaga startegis, misalnya
pemerintahan, ABRI,
pers, lembaga pendidikan, orsospol/ormas. Kemudian memobilisir
gerakan-gerakan, misalnya mahasiswa pemuda, tani, buruh.

Langkah kedua, melakukan perlawanan sporadis (kecil-kecilan). Untuk
menjatuhkan wibawa TNI dan pemerintah. Contohnya, kasus Jengkol
Indramayu,
Kanigoro, Bandar Betsy, dan sebagainya.

Sedang tahap ketiga, pemberontakan atau pukulan yang menentukan.
Misalnya
pemberontakan Madiun (Madiun Affair). Pada saat pemberntokan Madiun,
kata
Pak Nas, Presiden Soekarno menyalahkan gerakan komunis itu. "Namun
saat
peritiwa G30S PKI, Pak Karno masih membela PKI."

Pada umumnya pihak mereka, menurut Pak Nas memiliki dua versi
sejarah.
Pertama, PKI tidak terlibat melainkan karena konflik internal AD.
Sehingga
jelas aparat penegak hukum sulit memerika kejadian tahun 1965. Selain
itu
dikarenakan aparat kehakiman dan intel masih dikuasai orang-orang PKI
yang
berusaha menutupi peranan tokoh PKI.

Versi kedua, mereka (PKI) menujuk Amerika lah yang mendorong melalui
pancingan. Mereka enganggap Indonesia tak punya pejuang patriot dan
mengatakan sebagai antek asing. "Pandangan itu saya anggap lelucon,"
tambah
Pak Nas. Sayang, kata Pak Nas, di masa Orba banyak yang tertarik
Indonesia
dri orang asing yang mengutip sumber yang tidak akurat.


Hak Cipta © detikcom Digital Life 1999



-

To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe: send a blank email to:
[EMAIL PROTECTED]
This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com

Fwd: Re: [bincang] FW: Wanita

1999-04-24 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: Mosal [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: "[EMAIL PROTECTED]" [EMAIL PROTECTED]
To: 'Bincang' [EMAIL PROTECTED], 'Imaam' [EMAIL PROTECTED],
'Muslim GW'[EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] FW: Wanita
Date: Sat, 24 Apr 1999 10:02:52 -0400

Just FYI,

Masih tentang wanita, tapi saya sendiri belum memastikan fakta-fakta
dibawah ini. Mungkin bisa ada yang konfirm.

wassalam,
Mosal.

o0o
It may happen that you hate a thing which is good for you, and it may
happen that you love a thing which is bad for you.

-Original Message-
From:  [EMAIL PROTECTED]
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:  Tuesday, March 23, 1999 1:47 AM
To:[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject:   Wanita

Assalamu'alikum,

Sekadar renungan buat insan yang bergelar wanita. Ketahuilah betapa
 istimewanya menjadi wanita. Betapa bertuahnya menjadi wanita.
 Bersyukurlah karena menjadi wanita.


 1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang
 yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah
S.A.W.
 akan hal tersebut, jawab baginda: "Ibu lebih penyayang daripada
bapak dan
 doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

 2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang
 lelaki yang soleh.

 3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya
 seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T.
dan
 orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas
 tubuhnya.

 4. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke
 rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti
 bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak
lelaki.
 Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia
 memerdekakan
 anak Nabi Ismail A.S.

 5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama
 aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.

 6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara
 perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu
dia
 bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka
dengan
 penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah
syurga.

 7. Daripada Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu
 daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada
mereka,
 maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

 8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

 9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibubapamu, maka jawablah
 panggilan ibumu dahulu.

 10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup
 pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari
 mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

 11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung
 di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya
beristighfar
 baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta
 menjaga sembahyang dan puasanya).

 12. Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W.,
 siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda,
 "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah
S.A.W.
 "Ibunya."

 13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadan,
 memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia
dari
 pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.

 14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka
 Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada
 suaminya (10,000 tahun).

 15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,
 maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T.
mencatatkan
 baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya
1,000
 kejahatan.

 16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka
 Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada
jalan
 Allah S.W.T.

 17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia
 daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

 18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu
 setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

 19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang
 sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70
orang
 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

 20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang
wali.

 21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000
 lelaki yang jahat.

 22. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik
daripada
 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

 23. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya
 (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu
yang
 diberikannya.

 24. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah di
 dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

 25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih 

[Pelita] Wawancara dengan Sekjen PK

1999-04-20 Terurut Topik Mohammad Rosadi

  Jika Kalah dalam Pemilu
  Partai Keadilan Siap Kerja Sama dengan
  Pemerintah  Legal

BERDIRINYA Partai Keadilan (PK) berawal dari aktivitas dakwah kampus.
Maka,wajar jika kesan pertama yang ditangkap masyarakat terhadap PK
bersifat eksklusif.

"Eksklusifitas bagi partai baru adalah hal yang wajar. Kami menerima
kenyataan ini secara positif. Sebab, sifat homogen ini justru menjadi
faktor perekat bagi soliditas kerja partai," demikian ungkap Anis
Matta, Sekjen Partai Keadilan.

Soliditas kerja yang didukung dengan kesamaan visi dan dari mayoritas
anggota ini,tambah anis, bisa sangat mendukung kelancaran pengembangan
infrasturktur partai,struktur partai, jangkauan kegiatan partai, serta
jangkauan wilayahnya. Dikatakannya,soliditas kerja partai ini
memberikan hasil yang cukup baik.

 Kini, Partai Keadilan memiliki DPD I di seluruh provinsi, kecuali
Timor Timur, serta 230-an DPC yang memiliki sekretariat masing-masing.
Oleh karena embrio pembentukan PK adalah aktivitas dakwah, maaka
partai ini memiliki perhatian yang lebih terhadap masalah-masalah
sosial yang ditujukan untuk pembangunan bangsa. "Karena awalpendirian
partai ini dimotivasi dengan kerja-kerja sosial, maka sebenarnya
obsesi kami,para pendiri partai, adalah bagaimana bisa bekerja
maksimal membangun bangsa ini," ujar Anis Matta, seraya menambahkan,
"ini bisa kami lakukan ketika kami berpartai ataupun tidak. Tetapi
karena pertimbangan strategis, maka kami berpikir, perbaikan
kehidupan sosial bisa lebih efektif dengan memasuki segmen politik
praktis."

PK tidak memandang kemenangan atau kekalahan sebagai masalah partai.
Karena menurut Anis, membangun bangsa ini bisa dilakukan dengan atau
tanpa pemilu, dengan atau tanpa memegang tampuk kekuasaan. Karena
sebelum berpartai pun kami bekerja bagi negara melelui kerja-kerja
sosial. Setelah berpartai pun kerja sosial tidak akan berhenti, karena
kami memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.

Yang menarik dari partai ini, selain memiliki platform program yang
dibuat jika bisa menang dalam pemilu, PK juga memiliki rencana program
jika sama sekali tidak memperoleh kursi dalam pemilu 1999. Agaknya PK
ingin menepis anggapan sementara orang bahwa partai-partai besar tidak
siap untuk kalah. Ini menunjukkan kedewasaan serta sportivitas PK
dalam berpolitik.

Jika tidak bisa mendapatkan kursi sama sekali, PK akan bekerja sama
dengan pemerintahan  legal yang menang dalam pemilu. Sebagai partai
yang berada diluar pemerintahan legal, PK akan menjadi partai oposisi.
Namun, PK memiliki pandangan sendiri terhadap posisi partai oposisi.

"Kami tidak memandang oposisi sebagai fungsi perlawanan, melainkan
sebagai fungsi kontrol. Kecuali, pemerintahan legal melakukan tindakan
melawan hukum." PK, menurut Anis, akan mendukung program pemerintahan
yang baik dan mencegah pemerintah melakukan penyimpangan-penyimpangan.
Jadi, tidak semata mengontrol penyimpangan pemerintahan, tetapi tidak
mau mendukung program yang baik. Intinya, PK akan tetap mendukung
pemerintahan legal jika kalah dalam pemilu, sejauh pemerintahan legal
itu tidak melawan hukum.

Menurut Anis, jika kalah dalam pemilu, PK siap memeberikan kontribusi
kepada pemerintahan legal nanti. Misalnya, dengan mengadakan kerja
sama antara departemen ekonomi dan departemen pendidikan PK dengan
pemerintahan. "Jadi, yang kami bangun adalah kemitraan politik dengan
pemerintahan pemenang pemilu, bukannya perlawanan," ujarnya.

AFTA sangat mungkin tertunda Platform PK pada sektor ekonomi adalah
melanjutkan proses pembangunan yang dilakukan pemerintahan orde baru
selama ini, diiringi langkah-langkah menghadapi krisis yang
signifikan. Di antaranya, pertama, dengan mengembalikan harta-harta
negara yang ada di tangan para koruptor. Kedua, perluasan otonomi bagi
tiap daerah, seperti yang dilakukan pemerintah saat ini terhadap Timor
Timur. Otonomi luas ini diharapkan bisa memicu dinamika pembangunan
daerah. Ketiga, pemberlakuan uang ketat. Yaitu, dengan restrukturisasi
perbankan serta restrukturisasi pemerintahan. "Kami melihat harus
ada perampingan besar-besaran pada departemen-departemen yang tidak
efektif.

Karena pengeluaran operasional pemerintahan selama ini terlalu boros.
Misalnya, disebutkan Anis, Departemen Penerangan, Departemen Agama,
Kementrian Urusan Wanita. Pasti akan ada masalah yang menyangkut
pengurangan jumlah PNS yang mencapai ribuan pada departemen-departemen
itu. Tetapi, bagaimanapun peliknya  masalah itu, perampingan ini harus
tetap dilakukan. Karena, pemborosan operasional pemerintahan ini
semakin menggerogoti perekonomian Indonesia secara makro.
Pengeluaran operasional pemerintahan tidak berbanding lurus dengan
produktivitas departemen itu sendiri," jelas Anis.

Disamping perampingan, PK juga memandang perlunya optimalisasi bagi
departemen strategis yang selama ini kurang dapat perhatian. Misalnya,
Departemen Pertanian. Dikatakannya, Indonesia adalah negara agraris,
namun ironisnya departemen ini justru tidak 

[UMMAT] PK : Peranan Wanita

1999-04-20 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Seorang pendatang baru di panggung politik Indonesia: cewek muda
berjilbab, dan cukup artikulatif mengemukakan pendapat. Zirlyrosa
Jamil namanya. Penampilannya di acara Partai-Partai Televisi
Pendidikan Indonesia (TPI), akhir Februari lalu, memukau
 banyak orang. Anggota Departemen Wanita Partai Keadilan itu
menjabarkan program partainya, dengan bahasa yang tajam dan lugas.

Zirly agaknya tak hanya lihai menjabarkan program partainya. Sebagai
wanita, dia juga lihai mengartikulasikan kepeduliannya pada masalah
peran wanita dalam gelanggang kehidupan, termasuk politik. Soal peran
ganda wanita, misalnya, yang kerap diributkan kaum feminis, menurut
Zirly mestinya sudah selesai. Sebab, "Setiap orang tak hanya
punya peran ganda, tapi multiperan," katanya. Dan itu dialami semua
orang, wanita atau pria.

Namun, Zirly mengakui, kedudukan wanita di Indonesia sebagaimana
disinggung Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), masih bias.
Disebutkan, misalnya, bahwa wanita adalah sumber insani pembangunan.
Tapi pada tingkat implementasi, kaum wanita cenderung dijadikan salah
satu sumber devisa. Produktivitas mereka lebih diarahkan pada sektor
ekonomi, misalnya sebagai buruh atau tenaga kerja wanita (TKW).

"Negara selalu bicara soal peran ganda wanita, tapi tidak memberikan
dukungan yang baik agar mereka melaksanakan perannya secara maksimal,"
ujar wanita kelahiran Sukabumi itu. Kalaupun negara mendukung atau
menyediakan media untuk memaksimalkan peran wanita, realisasinya pada
tingkat program sering keliru.

Zirly mencontohkan wadah Dharma Wanita atau Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK). Kaum wanita memang didorong untuk aktif dan
berpartisipasi dalam pembangunan lewat dua lembaga tersebut. Namun,
kata Zirly, "Itu namanya ‘partisipasi seolah-olah’, karena wanita
tidak dibiarkan mandiri dalam mengangkat kepentingan mereka."

Anggapan Keliru. Dia juga melihat anggapan yang keliru dalam
memposisikan wanita dalam kancah politik. Selama ini, politik diklaim
sebagai urusan publik, sementara wanita dipersepsikan mengurusi
masalah domestik. Menurut Zirly, kesadaran wanita dalam berpolitik
tidak harus diwujudkan dengan terjun langsung ke partai politik. Yang
penting, kata ibu enam anak itu, "Kaum wanita mengerti politik, dan
menyadari hak dan kewajiban mereka sebagai wanita."

Kesadaran politik wanita saat ini masih rendah, kata Zirly lagi.
Karena itu, tugas negara adalah memberikan ruang partisipasi yang
terbuka bagi kaum wanita. Meski diposisikan sebagai ibu rumah tangga,
mereka harus sadar politik dan berperan aktif. Mereka harus memberikan
kontribusi dan melakukan kontrol kepada kekuasaan. "Itu lebih baik
ketimbang mereka menjadi kepala negara tetapi tidak bisa menjalankan
perannya secara efektif," ujar Zirly.

Karena pentingnya meningkatkan kesadaran politik wanita, istri Ahmad
Mujahid ini memahami berdirinya partai khusus wanita. Namun, Zirly
menegaskan, "Adanya partai wanita itu kurang tepat karena persoalan
yang kita hadapi tidak berjenis kelamin." Lagi pula, masyarakat tidak
tersegmentasi dalam jenis kelamin wanita dan laki-laki. "Jadi, yang
terpenting bukan partai wanita, melainkan bagaimana partai-partai yang
ada bisa mengangkat kepentingan kaum wanita."

Soal menjamurnya partai Islam, Zirly melihatnya sebagai wujud konkret
kesadaran umat Islam dalam berpolitik. "Sekarang mereka mampu
mengungkapkan identitas mereka sendiri yang dulu selalu ditekan oleh
penguasa," katanya, seraya berharap politisi Islam benar-benar
bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan, tidak hanya larut
dalam euforia politik.

Berpikir Simbolik. Zirly bisa memahami para politisi Islam yang
mendirikan partai tanpa secara eksplisit menyebutnya partai Islam.
"Itu bisa bagus karena membuka peluang bagi semua orang untuk
masuk ke partai tersebut," katanya. Tapi, dia buru-buru
menambahkan, untuk masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih
berpikir simbolik, menyebutkan jati diri sebagai partai Islam juga
penting. Mereka akan lebih mudah bergabung dengan partai yang
secara terang-terangan menyebutkan jati dirinya.

Bagi anak pasangan Lilies Panji dan Burchazir Jamil ini, banyaknya
partai Islam merupakan kekuatan sekaligus tantangan. Tanpa dipahami
sebagai keragaman alami, pluralitas partai justru akan menimbulkan
konflik di kalangan partai Islam sendiri.

Persoalannya lagi, ujar Zirly, "Selama ini kita mudah mendapatkan
orang Islam yang saleh secara individual, tapi kita sulit menemukan
organisasi atau umat Islam yang saleh secara kolektif."

Kalau orang masih curiga terhadap partai berasaskan Islam, menurut
Zirly, itu karena masih ada Islamophobia. Mereka takut partai Islam
membuat negara Islam atau menerapkan hukum Islam di Indonesia.
"Seolah-olah, kalau Islam berkuasa, pasti melakukan tirani terhadap
agama minoritas," Zirly menegaskan. Karena itu, dia menambahkan,
partai Islam harus menunjukkan bahwa Islam bukanlah ancaman,
melainkan penebar kedamaian.

Daripada mendirikan negara Islam, menurut Zirly, para tokoh Islam
lebih baik 

[PPLN - DC] Nomor Telp/Fax baru !

1999-04-19 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb
Salam Permias

Berikut ini saya informasikan nomor telpon/fax PPLN Washingon yang
baru. Bagi yang ingin mengetahui atau menanyakan informasi seputar
pemilu di wilayah Washington DC, Marylan, Virginia,North
Carolina,Pennsylvania, dan Delaware, silahkan menghubungi nomor-nomor
dibawah ini.


   Panitia Pemilihan Luar negeri (PPLN) Washington DC

   Telpon  :  (202) 775-5380 (5 lines)
  (202) 775-5381

   Fax langsung :  (202) 775-5382

   Modem/Fax:  (202) 775-5383


Wassalam
Mohamad Rosadi
Virginia

PS. Mohon disebarluaskan
==

 Sekretariat PPLN Washington D.C
 Gedung KBRI, Lantai 2 (sebelah ruang Dik-bud)
 2020 Massachusetts Avenue, N.W.
 E-mail (sementara) : [EMAIL PROTECTED]

==






-

To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe: send a blank email to:
[EMAIL PROTECTED]
This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com
-



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[PPLN] VOLUNTEER !

1999-04-17 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb,

Salam Permias,

Sehubungan dengan keterbatasan personil yg dimiliki oleh Panitia
Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Washington DC dalam mempersiapkan dan
melaksanakan pemilu bulan Juni mendatang, maka kami membuka kesempatan
bagi para rekan mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di
wilayah kerja kami untuk menjadi sukarelawan (volunteer) PPLN
Wahington DC. Bantuan dari para sukarelawan ini tentunya sangat kami
harapkan, mengingat begitu banyaknya tugas yang harus dikerjakan dalam
waktu yang relatif singkat.

Adapun bidang-bidang tugas yang ada adalah sbb:

1. Pendataan dan Pembuatan Database Pemilih (koordinator : Sdr. Faran)

2. Sosialisasi Pemilu (koordinator : Bp.Djono)

3. Pendaftaran Pemilih (koordinator : Sdr. Djoewiati)

4. Persiapan Pelaksanaan Pemilu (koordinator: Sdr.Yusri dan Indra)

5. Pelaksanaan Pemilu (Koordinator : Sdr. Samson)


Bagi yang berminat menjadi tenaga sukarelawan PPLN Washington DC,
dapat segera menghubungi Sdr. Faransyah (AU)dan KBRI Washington DC
(Bp. Risno)dengan no.telpon (202)775-5212. Atau bisa langsung
berkumpul di KBRI Washington DC (lantai 2, sebelah ruangan Dik-bud)
mulai hari senin, 19 April 1999, jam 11.00 siang.


Demikianlah pemberitahuan dari kami, semoga dapat dimaklumi kiranya.

Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalam,

a.n Pengurus PPLN Washington D.C

Mohamad Rosadi













-

To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe: send a blank email to:
[EMAIL PROTECTED]
This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com
-




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[PPLN] INFORMASI PERMINTAAN

1999-04-17 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

Salam Permias,

Dalam mengawali tugas sebagai pengurus PPLN Washington D.C, kami telah
melakukan pengeditan data-data masyarakat Indonesia(data-data pemilih
pada pemilu tahun lalu) untuk daerah Washington DC, Virginia, dan
Maryland. Kami merencanakan akan mengirimkan surat pemberitahuan dan
tata cara tentang pemilu, melalui pos ke alamat-alamat yang terdapat
pada data-data yang telah kami edit.

Namun karena keterbatasan data dan informasi yang dimiliki, kami cukup
kesulitan untuk mendata semua calon pemilih yang ada. Oleh karenanya
melalui e-mail ini, kami memohon dan menghimbau kepada seluruh
masyarakat Indonesia di wilayah Washington  DC,Virginia, Maryland,
Delaware, North Carolina dan Pennsylvania yang ingin menggunakan hak
pilihnya, agar segera mengirimkan data-datanya  (nama,alamat,nomor
telpon)dan segera mendaftarkan diri ke Sekretariat PPLN (KBRI
Washington DC, lantai 2 ,gedung baru).

Sedang bagi calon pemilih yang karena satu dan lain hal tidak dapat
mendaftarkan dirinya secara langsung ke Sekretariat PPLN di Washington
DC, agar segera memberitahukan hal tersebut, sehingga kami dapat
segera mengirimkan formulir pendaftaran via pos ke alamat anda.

Pendaftaran (baik secara langsung maupun melalui pos) baru dianggap
sah jika telah mengisi formulir pendaftaran yang diberikan/dikirimkan
panitia, dengan melampirkan fotocopy tanda bukti diri (KTP Indonesia
atau Passport).

Terakhir, kami mohon bantuan kepada berbagai organisasi Keagamaan
(Imaam,ICMI,FPPI,gereja,dsb),organisasi kemasyarakatan (IKI, IMFRI,
FORDEMIAS,PERMIAS,dsb), organisasi kemahasiswaan (Perwakilan ISA di
AU,GWU, GeorgeTown,UMD,Southeastern,Strayer,Virginia Tech,George
Mason,Montgomery College, Nova,dsb), dan komunitas masyarakat
Indonesia yang cukup jauh letaknya dari Washington D.C, untuk segera
memberikan/mengirimkan data-data para anggotanya ke Sekretariat
PPLN, dengan alamat sbb :

Sekretariat PPLN Washington D.C
Gedung KBRI, Lantai 2 (sebelah ruang Dik-bud)
2020 Massachusetts Avenue, N.W.
Telp   (sementara) :(202)775-5212
E-mail (sementara) : [EMAIL PROTECTED]
Fax (sementara): (202)775-5260
Contact Person : Bp.Risno Samsie


 * Harap diingat bahwa Jadwal Pendaftaran Pemilu : 22 April - 29 April
   1999 (Perhatian : Tidak ada jadwal pendaftaran susulan !).

Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalam,

a.n Pengurus PPLN Washington D.C

Mohamad Rosadi


PS. Mohon informasi ini disebarluaskan.











__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



BERITA PENTING !!!

1999-04-16 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb

Salam Permias,


Sehubungan akan dilaksanakannya pemilu di Indonesia pada bulan Juni
mendatang, alhamdulillah telah berhasil dibentuk Panitia Pemilihan
Luar Negeri (PPLN) untuk daerah Washington DC dan sekitarnya. Adapun
para pengurus dan anggota PPLN tsb terdiri dari wakil-wakil partai
(PAN, Partai Keadilan, PDI-P,PPP, Golkar, dan Partai Umat Islam)serta
wakil dari masyarakat dan pemerintah. PPLN ini nantinya yang akan
mempersiapkan dan melaksanakan pemilu untuk masyarakat Indonesia yg
tinggal di wilayah Washington DC, Virginia, Maryland,North Carolina,
dan Delaware, Pennsylvania.

Untuk tahap awal, PPLN lebih memfokuskan kerjanya pada pendataan dan
pendaftaran calon pemilih. Bagi masyarakat Indonesia yg berada di
wilayah kerja PPLN Washington DC, mohon diperhatikan jadwal pendataan
dan pendaftaran dibawah ini.


16-21 April, 1999  : Pendataan calon pemilih dan sosialisasi pemilu

22-29 April, 1999  : Pendaftaran calon pemilih dan sosialisasi pemilu

30 April, 1999 : Pengecekan dan pengiriman daftar calon pemilih ke
 Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) di Jakarta.

Saat ini kami masih terus mendata masyarakat Indonesia yg berada
diwilayah kerja kami. Namun karena keterbatasan data dan informasi yg
dipunyai, kami agak kesulitan dalam masalah ini. Oleh karena itu
bantuan dari berbagai pihak dalam hal penyediaan data dan informasi
ttg masyarakat Indonesia yg tinggal di wilayah kerja PPLN washington
DC dan sekitarnya sangatlah kami harapkan.

Mengingat waktu yg sudah sangat mendesak, kami Panitia Pemilihan Luar
Negeri (PPLN) Washington DC dan sekitarnya menghimbau kepada
masyarakat Indonesia di wilayah kerja kami yg ingin menggunakan
hak-nya dalam pemilu mendatang, agar segera mendaftarkan diri ke KBRI
Washington DC (sesuai jadwal diatas), dengan membawa bukti diri/tanda
pengenal berupa KTP atau passport. Tidak ada pendaftaran susulan
diluar jadwal yg telah ditetapkan.

Untuk Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi PPLN Washington DC,
dengan alamat:

  KBRI Washington DC
  2020 Massachusetts Avenue, N.W.
  Washington, D.C. 20036

  Telp (sementara)  : (202) 775-5212
  Fax  (sementara)  : (202) 775-5260
  E-mail (sementara): [EMAIL PROTECTED]
  Contact Person: Bp.Risno Samsie (atau pengurus PPLN)

Demikianlah pemberitahuan dari kami selaku Panitia Pemilu Luar Negeri
(PPLN) Washington D.C dan sekitarnya.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Wassalam,

a.n. PPLN Washington D.C

Mohamad Rosadi
Sekretaris





__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: KONTROVERSI PRAM

1999-04-13 Terurut Topik Mohammad Rosadi
-anda tetap ingat
bagaimana
sepak terjang politik PAT jaman 1966. Saat ini PAT bahkan kembali
terjun ke
kancah politik dengan menggabungkan diri ke dalam PRD. Mengapa PAT
memilih untuk bergabung dengan PRD? Apakah karena PRD memperoleh
basis kaum buruh sehingga PAT menjadi sreg. Entah mengapa yang berbau
buruh kok langsung membunyikan bel di kepala saya. Entah kenapa kok
konotasinya jadi berbau kekiri-kirian ya

Sudah ah, ngantuk.

Salam,
Jaya



Ramadhan Pohan wrote:

 Salam!
 Perdebatan soal Pramoedya Ananta Toer memaang tak pernah habis.
Begitu juga
 dengan keberadaan Pram di USA sekarang. Saya dan Anies Baswedan
sangat
 berbeda pendapat mengenai pandangan soal Pram. Karena isu Pram
masih sangat
 aktual dan bung Rosadi mem-FWD polemik itu di sini, mungkin
teman-teman juga
 punya pemikiran lain. Saya sendiri masih belum membalas postingan
Anies
 terakhir,   dan hanya masalah waktu saja.

 Sembari menyiapkan jawaban atas Anies Baswedan, saya menunggu
komentar
 kawan-kawan semua.

 Salam,
 ramadhan pohan

 # # # #

 Subj:[imaam] Fwd: Re: [bincang] Respon thdtulisan Ramadhan
Pohan [ Re:
 Prahara Budaya ( Re:bertanya pada sejarah)]
 Date:   4/13/99 4:17:31 AM !!!First Boot!!!
 From:   [EMAIL PROTECTED] (Mohammad Rosadi)
 Reply-to:   [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

 Postingan Ke III ttg Pramoedya Ananta Toer


==
 From: Anies Baswedan [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [bincang] Respon thdtulisan Ramadhan Pohan [ Re:
Prahara
 Budaya ( Re:bertanya pada sejarah)]
 Date: Sun, 11 Apr 1999 15:04:19 -0700 (PDT)
 
 Salam,
 
 Kalau memang Pram punya kartu "as" kenapa harus
 menunggu sidang pengadilan, apalagi Pram sendiri sadar
 bahwa pengadilan sering tidak adil. Buka saja kartu
 "as" itu, toh dunia akan bisa menilai. Kalau memang
 yang dikatakan Pram itu benar -bahwa kalangan manifest
 kebudayaan akan menjadi malu- ya sederhana saja
 tunjukan kartu "as" itu. Tapi saya pikir persoalannya
 bukan masalah menuntut dan saling balas. Masalahnya
 adalah penyebaran dan pemahaman sejarah/peran Pram
 yang secara sepotong-sepotong.
 
 Kalau soal membayangkan penyiksaan, saya malah ingin
 tanya, pernahkah anda merasakannya? pernahkah
 menjalani proses interograsi yang menyakitkan itu?
 pernahkah dijemput dinihari dan diintereogasi di
 tempat yang tak jelas? pernahkah membawa pulang
 aktivis yang luluh lantak seluruh ototnya karena
 setrum, yang hancur kupingnya dan keropos rahangnya
 karena dihantam papan kayu terus menerus? Maaf
 Ramadhan ... karena saya diminta untuk merenungkan
 (membayangkan), maka dengan terpaksa saya harus
 menjawab: saya tidak perlu membayangkan, saya sudah
 menjalaninya sendiri.
 
 Itu semua adalah kebiadaban orde baru yang dialami
 oleh beratus ribu bangsa Indonesia, bukan cuma dialami
 oleh Pramoedya Ananta Toer. Terlalu panjang daftar
 korban kebiadaban politik orde baru dan orde lama.
 Tidak ada satu alasanpun yang bisa membenarkan
 kebidaban itu dan InsyaAllah generasi kita tidak akan
 memperpanjang daftar itu !!!
 
 Persoalan dengan Pram itu sederhana, dengan segala
 hormat dan salut atas karya sastra-nya saya bertanya:
 haruskah kita menghapus sejarah sepak terjang Pram
 pada masa Pra-1966?
 
 Saya rasa tulisannya Ramadhan itu benar -tapi tidak
 lengkap- yaitu Pram adalah asset bangsa Indonesia.
 Seharusnya kita proporsional dan adil dalam
 menempatkan Pram, yaitu dengan mengatakan bahwa Pram
 adalah asset dan liability bangsa Indonesia.
 
 Sekali lagi, kita perlu proporsional terhadap Pram.
 Kalau kita mau mengakui kehebatannya, mengapa kita
 tidak mau membaca kekurangannya? Ini bukan masalah
 balas dendam, untuk apa? toh kita tidak pernah
 ditindas oleh Pram. Ini juga bukan karena Pram
 bersimpati pada PKI, bukankah itu hak politiknya Pram
 dan jutaan orang Indonesia lain yang harus dihargai.
 
 Ini adalah masalah sejarah. Ini adalah masalah
 kejujuran kita dalam membaca sejarah. Kalau kita tidak
 siap untuk jujur pada sejarah, jangan-jangan kita
 nantinya juga akan menghilangkan kebiadaban politik
 orde baru hanya karena Suharto sudah dicaci maki dan
 "diinjak-injak" secara massal. Seperti halnya Jepang,
 mengutip artikel yang saya forward kemarin, haruskah
 dunia menghapus sejarah kebidaban tentara jepang
 karena bom atom telah dijatuhkan di Hiroshima dan
 Nagasaki? Kebiadaban tentara jepang adalah sebuah
 fakta yang tidak bisa dihapuskan dari sejarah, seperti
 halnya peledakan bom atom. Lalu, haruskah kita menilai
 peran jepang itu hanya dengan mengamati peran Jepang
 sesudah tahun 1945? Nah, disinilah kita diuji untuk
 jujur, komplet dan adil dalam membaca sejarah.
 
 Melihat peran Pram selama Pra-1966 saya sulit untuk
 mengatakan Pram itu memiliki komitmen pada kebebasan
 berekspresi. Meskipun Pram sudah disiksa dan ditahan
 di pulau Buru, tapi tulisan, perkataan dan perbuatan
 Pram sudah te

Fwd: Pramoedya ttg Megawati

1999-04-13 Terurut Topik Mohammad Rosadi

-- Forwarded message --
Date: Mon, 12 Apr 1999 08:24:27 -0400 (EDT)
From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] PRAM tentang Megawati


On Sat, 10 Apr 1999 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bung Priyo, kok Anda nggak tulis komentar Pram soal Megawati dan
PDI-P?
 Padahal Anda tadi khan-- disela ketawa-ketawa tadi-- juga denger
dia
 ngomongin Mega. Hayo?!
 Salam,
 ramadhan pohan
 (bukan siapa-siapa)
 # # #

Bung Ramadhan...
(Baiklah, karena ini kata Pram tidak untuk konsumsi pers--off the
record,saya rasa tak apalah kalau saya tulis untuk konsumsi milis
bincang) Bagi yang ingin tahu Pram sebagai Pram, perlu disimak
pendapatnya tentang Megawati Soekarno (Ketua Umum PDI-P) dalam
diskusi di GWU, Jumat (04/09/99).

Seorang teman saya, wartawan di DC..:-), dalam kesempatan diskusi
dengan Pram sempat bertanya begini:
* Kalau Bung Pram seorang Soekarnois, kenapa justru jadi pendukung
PRD-nya Budiman Sujatmiko -- instead of menjadi pendukung PDI-
Perjuangan?
(Berhubung Pak Pram agak kurang jelas mendengarnya, pertanyaannya
saya pertegas lagi: kenapa sih Pak Pram nggak mau mendukung
Megawati?)

Dengan raut muka yang serius dan bersungut-sungut Pram menjawab:
"Megawati? Saya tidak mungkin mendukung dia. Dia itu apa?
Dia telah menghianati ayahnya sendiri. Apa yang telah dia lakukan
untuk barisan pendukung ayahnya yang selama ini "disiksa" rejim
Orba? (mungkin maksudnya eks Napol/Tapol PKI). Dia itu bukan
pemimpin. Dia meninggalkan pendukung ayahnya hanya untuk jadi
anteknya Soeharto. Kenapa dia mau menjadi anggota Dewan (DPR),
karena ya mau duit, mau rumah, mau jadi anteknya Soeharto itu. Juga,
ketika Budiman -- dan anak-anak PRD kena fitnah kasus 27 Juli 1996
(peristiwa perampasan kantor PDI-P di Jl. Diponegoro, red.), apa
yang dilakukan Mega?
Jangankan kasih dukungan moral atau menengok Budiman di penjara,
enggak samasekali!,...lha wong mengirim segelas teh aja nggak pernah
untuk Budiman dan anak2 PRD!"

Selanjutnya, teman saya mempertegas lagi pertanyaannya:
* Tapi kan tekanan/ancaman yang dialami Mega selama rejim Orba kan
juga besar?
Pram menjawab:
"Tekanan/ancaman apa itu dibandingkan dengan ribuan pendukung
ayahnya yang dibunuhi/disiksa? Nonsense kalau dibilang ancaman, apa
dia pernah masuk penjara? Masuk penajara juga nggak pernah, malah
enak2 jadi anggota Dewan.
Dia itu samasekali belum teruji oleh sejarah.
Beda dengan Budiman Sujatmiko. Dia malah bisa memimpin
organisasi/partai -- Partai Rakyat Demokratik atau PRD -- dari dalam
sel/penjara."
(Budiman Sujatmiko, yang usianya mungkin baru kurang dari 25 tahun,
memang masih dipenjara sampai sekarang, sejak kasus tertuduh menjadi
dalang kerusuhan 27 Juli 1996 -- PDI-Perjuangan waktu itu).

Demikian sekilas pendapat Pram tentang Megawati. Sekali lagi,
pendapat Pram tidak mencerminkan saya sependapat dengan dia.

Salam,
~yo
(bukan pendukung PRD)

PS.:
Bung Ramadhan Pohan tolong ditambah atau dikurangi kalau ada yang
salah
atau kurang. Maklum, anda yang merekamnya kan? Thanks!




-

To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe: send a blank email to: bincang-
[EMAIL PROTECTED]
This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com
-




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai (Horas bah ! )

1999-04-11 Terurut Topik Mohammad Rosadi

==diapusss...pussspu =

Blucer: TKW itu secara ekonominya tetap komoditi. Namanya komoditi
bisa bargaining power, walaupun TKW kita rata-rata memang terserah si
penerima kerja (sekali lagi karena skill yang rendah).
Memperjualbelikan tenaga kerja jangan disamakan dengan budak belian.
Jelas saja sangat beda, yang satu punya hak sedangkan budak hanya
punya kewajiban.

OooBegicuuu yaaa..., berarti memang tidak sama dengan
barang dagangan, seperti tempe,lemper,oncom, gula,
kulkas,TV,kain,mobil,sayur-mayur, de el el...yang sudah jelas nggak
punya "hak" sama sekali...:)


Mohammad Rosadi wrote:
 Eh.., ngomong-ngomong impor TKW-nya yg mana ni...? :)

Blucer: TKW yang diimpor rata-rata artis, penyanyi night club atau
strippers :) Sedangkan yang diekspor majority pembantu rumah tangga.


Wah..kalo yg ini 'ngai nggak ikutan deh. Nggak berani lah awak punya
hoby ekspor-impor yg beginian lae,nggak tau deh kalo lae..:)

Pis (bisa lupis,kue lapis, lapis legit atawa 'Peace'..:)


Mohamad Rosadi
Virginia







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai (Horas bah ! )

1999-04-10 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Mohammad Rosadi wrote:
 T3KW = hoby ekspor-impor..? apa pula ini bah..!

Blucer: TKW khan bisa diartikan Tenaga Kerja Wanita, karena rosadi
terkesan akrab dengan singkatan tsb, maka saya asumsikan bung Rosadi
sudah lama bergerak dibidang ekspor-impor TKW :)

Hihihihihihihihi.., lae blucer hebat euy. Baru tau ni awak ada
ekspor-impor TKW (tenaga kerja wanita), kayak barang dagangan aja.
rupanya lae anggap TKW itu barang dagangan ya:)


Rosadi: Mejuah-juah ,

Blucer: Yang ini bahasa karo. Orang karo sebenarnya jarang pake kata
'bah' sesering rosadi. Kalo kita punya bukan mejuah-juah, tetapi
'horas'. Tetapi saya salut juga dengan keberanian rosadi menggunakan
dialek batak walaupun kelihatan jelas memakainya sembarangan.
Mudah-mudahan untuk analisa yang lain rosadi tidak suka bicara
sembarangan.

Wah...maafkan awak ini lae. kalo awak sebutkan "mejuah-juah" itu
karena 'mak awak orang karo, jadi adalah awak ni dikit-dikit darah
karo-nya. kakek awak almarhum malah konon kabarnya dulu merupakan
salah satu raja di tanah karo sana.., jadi jelek-jelek awak ini
cucunya raja loh..hehehehheheheh.

Sedang kata "bah" itu awak khususkan buat lae saja. Jadi pas kan..,
"mejuah-juah" sebagai salam dari awak.., sementara kata "bah" awak
tujukan untuk lae seorang. Nah apa awak masih bisa dikatakan bicara
sembarangan ni:-)


Kali ini...Horas lae! (takut di'complain' lagi soalnya:)

Mohamad Rosadi (fans berat PSMS Medan..:)
Virginia

Ps. Sekali lagi awak minta maaf kalo menyinggung perasaaan lae..









peace.

 Mohamad Rosadi


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai

1999-04-09 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Hehehehehehe...lae blucer bisa aja ni:)
Saya sih bukan peramal lae..., cuma mencoba mengungkapkan kenyataan
atau fakta yg ada. Kalo lae nggak percaya.., silahkan di chek aza..:)

Mengatakan PK paling potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik di
masa-masa mendatang sih sah-sah saja. Cuma ya mbok dikasih dong bukti
atau alasan yg mendukung ramalan lae itu.., jangan maen asal tembak
aja., malu dong lae..:)

Bukannya saya mau mengatakan PK adalah partai yg lebih baik dari
partai lainnya (termasuk PDI-P), tapi kok ya saya hampir tidak
menemukan satupun alasan yg bisa digunakan untuk membenarkan ramalan
lae blucer ini. Setahu saya pengkaderan PK selama 20 tahun lebih
benar-benar begitu baik dan terkordinir dengan rapi..., sampai-sampai
Cak Nur saja (sebagai ketua tim 11) dalam suatu kesempatan pernah
mengatakan bahwa PK merupakan parpol yg paling rapi dan teratur
kerjanya diantara parpol-parpol lainnya. kalo lae nggak percaya..,
silahkan deh lae liat sendiri bagaimana PK mengkoordinir kadernya saat
berkampanye atau saat melakukan arak-arakan kendaraan..., yg jelas sih
nggak ada acara nyerbu dan mengganggu partai lain..apalagi acara
"T3KW" (Tarik-Tarik Tali Kutang Wanita) kayak peristiwa purbalingga
itu loh..:)

Salam Kemitraan...,
Mohamad Rosadi
Virginia



Lae blucer nulis :

Rupanya selain intelektual muda, PK memiliki beberapa peramal muda :)
Bagaimana kalau saya yang bilang PK paling potensi untuk menimbulkan
kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang?
Apakah ini dapat menggolongkan saya sebagai peramal muda?

peace.

Mohammad Rosadi wrote:
..del..
 Bung Frarev yth..,

 Khusus untuk PDI-P, saya melihat partai ini paling punya potensi
untuk
 menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa
 mendatang. Karena apa..?
...del...


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: sebulan jadi pengelola warung koperasi (fwd)

1999-04-09 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: Ida Sitompul [EMAIL PROTECTED]
Subject:sebulan jadi pengelola warung koperasi (fwd)
Date: Fri, 9 Apr 1999 12:20:47 -0500 (EST)

Assalamu alaikum wr wb

Ini ada sebuah cerita bagus yang saya pikir ada pelajaran
bagus di dalamnya, mengingatkan saya pada surat favoritnya
Karina: Smallkindnesses - al Ma'un.
Small kindnesses, kepedulian tentang orang lain. Kebaikan tidak
selalu harus dalam skala besar dan spektakuler, tapi dimulai
dari yang kecil-kecil.

-- Forwarded message --
Date: Fri, 09 Apr 1999 00:13:53 +0700
From: harmiel m soekardjo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [itb75] sebulan jadi pengelola warung koperasi


sebulan penuh tidak menjenguk kotak surat
sebulan penuh tanpa keceriaan itb75
dan tibalah hari ini
hari pembebasan bagi ribuan surat dari kotaknya

sebulan penuh bergaul dengan sembako dan konsumsi rumahtangga
sebulan penuh menjadi pengelola warung kecil milik koperasi warga
dan semakin yakinlah saya
bahwa memang benar,
hidup ini penuh berkah

dengan modal awal sebesar dua juta rupiah dari koperasi
baru saja berhasil diserahterimakan sebuah warung kecil
dari saya yang ketempuhan jadi ketua bidang usaha koperasi warga
ke seorang tetangga yang phk-wan guru sd perguruan cikini

sebuah warung kecil di pavilyun rumah sebelah
yang tumbuh dari angan-angan bersama
untuk senantiasa saling membantu antar-warga
didukung oleh simpanan pokok dan simpanan wajib anggota koperasi
sebesar duajuta rupiah
kini sudah beromset sebelas juta rupiah dalam bulan pertama
hanya dari sembako dan barang konsumsi harian rumahtangga biasa

dari marjin yang hanya seratus duaratus per sepuluh ribu rupiah
berkat dukungan semua tetangga di sekitar yang berminat
terbentuklah laba yang mencapai sepuluh persen
yang kemudian akan dibagi antara pengelola warung dan koperasi

tertolonglah seorang warga kami dari frustasi akibat wabah phk
bertambahlah lagi sebuah keluarga yang bisa tersenyum ceria
bertambahlah lagi optimisme di kalangan warga setetangga
bahwa dengan bergerak bersama-sama
terbukti bisa kita hadapi segala bencana

walau hanya sebuah laporan kecil di pojok bilik milis ini
walau tak ada kaitannya dengan warga milis ini
namun saya sangat ingin berbagi
betapa sejuk rasa hati
kala mendengar desah lega isteri wak-guru kami
setelah pasti akan ada penghasilan tetap bagi sang suami

rifka akan bisa terus kuliah sambil jaga warung
ari dan fahmi bisa terus menyelesaikan sma-nya
dan fais, si bungsu tambahan, bisa terus menyelesaikan sd-nya

terima kasih kami kepadamu, Sang Maha Pemurah
telah memberikan lingkungan seramah ini pada kami sekeluarga
lingkungan sederhana jauh dari pusat kota
namun telah mengajarkan banyak sekali makna kehidupan
semoga semua ini ada manfaatnya bagi kami sekeluarga

salam,
harmiel







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai

1999-04-09 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Lae Blucer ketik :

Lho bung Rosadi bagaimana sich, setiap perkiraan itu khan namanya
bisa prediksi, rencana, atau ramalan. Sesuatu yang didepan itu mana
bisa disebut fakta.

Lho..lae gimana juga sich, yg saya maksudkan fakta itu adalah kelima
faktor yg telah saya uraikan di email saya terdahulu. Sesuatu yg
memang kenyataan kok disebut prediksi,rencana, atau ramalan..:-)


Lae Blucer ketik..tik..ik..k :

Saya lebih setuju jika kita malah mengedepankan
prestasi masing-masing, misalnya PK punya bung anis matta yang ahli
pidato dan ilmu agama, ataupun PDI-P punya kwik kian gie yang ahli
ekonomi.

Setuju bah! Makanya ku ungkapkan satu-satu hal-hal yg harus segera
dibenahi PDI-P, supaya akan banyak prestasi yg bisa diraih PDI-P
dimasa mendatang. begitu lae..:)


Lae Blucer mimik sebentar..., terus ketik-ketik lagi :

Kalau bung Rosadi langsung menyimpulkan masa depan cuma lewat T3KW
(hobi ekspor-impor juga nich) ataupun arak-arakan kendaraan langsung
menyimpulkan yang jelek-jelek itu khan bukan tugas intelektual muda,
lebih condong ke tugas Permadi muda.

Bah.., macam mana pula lae ini. sebetulnya ramalan yang macam apa sih
yg lae maksud.., ramalan yg pake bola kristal(tanpa didasarkan fakta,
alias asal tembak) apa ramalan yg berdasarkan fakta dan data
(forecasting)? Yang pasti permadi muda tidak pake yg nomor dua loh..:)

Menyimpulkan yg jelek-jelek ?tentu tidak..,kan ada combantrin..hehehe.
Yang bonar saja lah lae.., aku ini cuma khawatir kalo-kalo kelemahan
PDI-P tidak segera dibenahi, maka akan merugikan PDI-P sendiri dan
kehidupan demokrasi di Indonesia. Zelek tidaknya PDI-P kan ditentukan
oleh mereka sendiri.., kalo mo bagus di masa datang, tentunya mereka
harus berusaha keras memperbaiki kelemahannya itu.

T3KW = hoby ekspor-impor..? apa pula ini bah..!


Lae blucer ketik-ketik terus :

Kalau bung Rosadi hobi menggeneralisir, maka orang lain juga akan
ikut-ikutan hobi menggeneralisir. Karena itulah saya pakai kata
'bagaimana' untuk menunjukan kata 'umpama' saya mengikuti cara bung
dalam menilai.

Hahahahahahha...lae ini bonar-bonar lucu. Mosok yg begitu dibilang
menggeneralisir..? itu kan cuma kritik biasa aja. mo didenger
syukur.., nggak juga nggak pa-pa kok..:)
Nah..., sekarang kalo lae mau mengikuti cara awak dalam menilai..,
silahkan saja.., tapi jangan lupa dikasih fakta-fakta dan data-data yg
mendukung ya.., biar nggak kayak permadi muda:)


Mejuah-juah ,

Mohamad Rosadi















peace.

Mohammad Rosadi wrote:

 Hehehehehehe...lae blucer bisa aja ni:)
 Saya sih bukan peramal lae..., cuma mencoba mengungkapkan kenyataan
 atau fakta yg ada. Kalo lae nggak percaya.., silahkan di chek
aza..:)

 Mengatakan PK paling potensi untuk menimbulkan kerusuhan politik di
 masa-masa mendatang sih sah-sah saja. Cuma ya mbok dikasih dong
bukti
 atau alasan yg mendukung ramalan lae itu.., jangan maen asal tembak
 aja., malu dong lae..:)

 Bukannya saya mau mengatakan PK adalah partai yg lebih baik dari
 partai lainnya (termasuk PDI-P), tapi kok ya saya hampir tidak
 menemukan satupun alasan yg bisa digunakan untuk membenarkan
ramalan
 lae blucer ini. Setahu saya pengkaderan PK selama 20 tahun lebih
 benar-benar begitu baik dan terkordinir dengan rapi...,
sampai-sampai
 Cak Nur saja (sebagai ketua tim 11) dalam suatu kesempatan pernah
 mengatakan bahwa PK merupakan parpol yg paling rapi dan teratur
 kerjanya diantara parpol-parpol lainnya. kalo lae nggak percaya..,
 silahkan deh lae liat sendiri bagaimana PK mengkoordinir kadernya
saat
 berkampanye atau saat melakukan arak-arakan kendaraan..., yg jelas
sih
 nggak ada acara nyerbu dan mengganggu partai lain..apalagi acara
 "T3KW" (Tarik-Tarik Tali Kutang Wanita) kayak peristiwa purbalingga
 itu loh..:)

 Salam Kemitraan...,
 Mohamad Rosadi
 Virginia

 Lae blucer nulis :

 Rupanya selain intelektual muda, PK memiliki beberapa peramal muda
:)
 Bagaimana kalau saya yang bilang PK paling potensi untuk
menimbulkan
 kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa mendatang?
 Apakah ini dapat menggolongkan saya sebagai peramal muda?
 
 peace.
 
 Mohammad Rosadi wrote:
 ..del..
  Bung Frarev yth..,
 
  Khusus untuk PDI-P, saya melihat partai ini paling punya potensi
 untuk
  menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di
masa-masa
  mendatang. Karena apa..?
 ...del...

 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kader KUAT = visi dan misi tercapai

1999-04-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bung Frarev yth..,

Rasanya lebih tepat jika anda mengirimkan e-mail anda ini ke e-mail
address partai-partai yg anda sebutkan ini, karena saya kira bang
Nur Machmudi (Presiden PK) dan ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P) tidak
menjadi anggota Milis Permias@..:). namun kalo boleh, saya mencoba
menanggapi email anda dibawah ini.

Sebagaimana halnya anda, saya pun sedih melihat iklim politik di
negara kita yang kian bergejolak, terutama sejak terjadinya bentrokan
antar pendukung parpol di berbagai daerah beberapa waktu belakangan
ini. Sangat disayangkan,alam kebebasan yg baru saja dinikmati oleh
bangsa Indonesia ini sering disalahgunakan oleh banyak pihak untuk
kepentingan diri dan kelompoknya semata. Tidak jarang kita dengar dan
saksikan peristiwa saling hujat dan saling hantam antar pribadi dan
antar kelompok, yg justru sangat merugikan bagi kita semua. Belum lagi
selesai krisis ekonomi yg dihadapi Indonesia, kini berbagai krisis
mulai dari krisis sosial hingga krisis politik mulai berdatangan.

Khusus untuk PDI-P, saya melihat partai ini paling punya potensi untuk
menimbulkan kerusuhan politik dibanding parpol lainnya di masa-masa
mendatang. Karena apa..?

Pertama, Perlakuan tidak adil yg diterima oleh kubu Megawati cs semasa
ORBA berkuasa dulu, sepertinya telah menimbulkan rasa sakit hati dan
"dendam kusumat" yg cukup mendalam di kalangan pemimpin dan pendukung
partai ini , yg kemudian mereka lampiaskan dalam bentuk unjuk kekuatan
(seperti pendirian posko-posko,dsb)dan penyerangan terhadap pendukung
partai lainnya (terutama kepada Golkar yg dianggap bertanggunjawab
atas "nasib" yg dialami Mega cs dimasa lalu).

Kedua,  harus diakui bahwa sebagian besar pendukung PDI-P berasal dari
kalangan rakyat bawah yg sangat rendah pendidikan dan taraf hidupnya.
Sebagian besar adalah pendukung dan pengagum fanatik bung Karno, dan
sebagian lagi adalah mereka-mereka yg bersimpati atas nasib yg dialami
ibu Megawati . Kedua-duanya ini lantas menjadi pendukung-pendukung
fanatik Megawati cs, yang siap sedia berkorban apa saja demi
pemimpinnya. Sikap kefanatikan ditambah tingkat pendidikan yg
rendah,akhirnya seringkali menjadikan para pendukung PDI-P berbuat
hal-hal yg tidak senonoh dan meresahkan masyarakat, demi membela
partainya, atau hanya untuk sekedar unjuk kekuatan semata.

Ketiga, Kurang adanya pengawasan dan pembinaan terhadap para kader dan
pendukung PDI-P di daerah-daerah, seringkali menjadikan para pendukung
partai ini leluasa untuk bertindak  saenak udelnya.

Keempat, faktor ibu Megawati yg harus diakui sangat lemah kualitas
kepemimpinannya. Beliau sepertinya tidak cepat tanggap thd
masalah-masalah yg dihadapi partainya dan terhadap masalah-masalah yg
dialami bangsa Indonesia. Ini terlihat dari jarang dan lambatnya
beliau mengeluarkan "statement-statement" atas berbagai kejadian -
kejadian yg ada. Sepertinya beliau tidak tau apa yg harus dilakukan
dan lebih banyak mengandalkan orang-orang seperti kwik kian gie dan
laksamana sukardi sebagai juru bicaranya, juga dukungan dari pak
Dur(Abdurrahman Wahid). Padahal jika ibu Megawati mau lebih sedikit
"aktif" mengendalikan para pendukungnya, boleh jadi "kejadian-kejadian
memalukan" yg dilakukan oleh massa PDI-P tidak sampai terjadi.

Kelima, Peran sebagian besar media massa yang terlalu membesar-
besarkan megawati dan para pendukungnya agaknya membuat kubu PDI-P
merasa berada di atas angin dalam pemilu mendatang. Kubu PDI-P
sepertinya yakin benar akan meraih kemenangan mutlak pada pemilu
mendatang. padahal banyak parpol besar lainnya yg tidak bisa
diremehkan begitu saja. Keyakinan menang yg terlalu berlebihan ini
bisa jadi akan berpotensi besar sebagai pemicu terjadinya kerusuhan
politik dimasa mendatang. Massa PDI-P yg sudah begitu yakin akan
menang, tentu akan sulit menerima jika partainya kalah dalam pemilu
mendatang.

Kelima faktor utama ini (masih banyak faktor lainnya) jika tidak
segera dibenahi, akan sangat merugikan nama baik PDI-P sendiri, dan
terlebih-lebih lagi akan membawa dampak yg kurang menguntungkan bagi
kehidupan demokrasi di Indonesia di masa mendatang.

Bung Frarev..,

Sebenarnya saya cukup heran juga nama PK dibawa-bawa di e-mail anda
ini. Setahu saya sebagian kader-kader dan simpatisan PK adalah para
intelektual muda(kebanyakan dari D3 s/d S3) yg lebih mengedepankan
etika,moral, dan intelektual mereka dalam berpolitik, ketimbang
menggunakan otot. Pergaulan selama bertahun-tahun dengan mereka
membuat saya sedikit banyak tau akan kepribadian mereka. Tidak pernah
tergambar kebringasan di wajah mereka, tutur katanya halus namun
tegas, penampilan mereka sangat rapi, dan wawasan berpikir mereka pun
sangat jauh ke depan, serta selalu menghindarkan kekerasan. Dan yg
membuat saya lebih salut lagi, PK  ternyata selama ini selalu berusaha
menjalin komunikasi yg baik dengan parpol-parpol lainnya (termasuk
dengan PDI-P). PK menganggap semua parpol yg ada adalah MITRA kerja
mereka yg dapat diajak kerjasama untuk membangun bangsa dan negara
Indonesia(jadi tidak 

Re: Gay(a) Nusantara dan PRD

1999-04-07 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bang Efron nulis :
Lha kok jadinya gini? Romantis banget pakek dikipasin segala. Disuruh
mandi lagiha...ha...ha...jangan-jangan.:-)

Waduh..cemburu doi, jadi mo ikutan mandi sama si andy ni..???
hihihihihihi., nggak nyangka loh ente hobby mandi bareng..:)

Yo wis...buruan mandinya..tak tinggalin kipasnya diluar..., ente aja
deh yg ngipasin si andy..., biar cemburunya ilang...(alamak jan!)
Ternyata ya...:) :) :) :) :) :)












-Original Message-
From:   Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, 06 April, 1999 22:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: Gay(a) Nusantara dan PRD

==dibusek===
andrew pattiwael
memang lagi panasan :)

Sini tak kipasin.., tapi ente mandi dulu ye(jangan lupa pake
sabun..biar wangi..:)

Mohamad Rosadi
(nggak ikut-ikutan panas..:)


==dibusek===





__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Pendaftaran Pemilih di LN

1999-04-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Dengan hormat juge ni...:)

Mas Bruce,

Untuk WNI yg ada di luar negeri (terutama di AS), pendaftaran untuk
pemilu biasanya dilakukan di kantor perwakilan Indonesia di daerah
setempat (KBRI atau Konjen). Biasanya di setiap daerah di mana ada
perwakilan RI nya sudah dibentuk PPLN (panitia pemilihan Luar negeri)
yang berjumlah MINIMAL 6 orang, terdiri dari:

1. Ketua--- diambil dari perwakilan partai politik Indonesia yang
ada di tempat tsb.
2. Wk ketua --- wakil dari pihak pemerintah

3. Sekretaris - dari perwakilan partai politik

4. 3 orang anggota - diambil dari perwakilan partai politik dan
perwakilan dari masyarakat Indonesia di daerah
setempat.
(Untuk anggotanya bisa saja bertambah, tergantung berapa jumlah orang yg
akan duduk di PPLN ini).


PPLN inilah yg nantinya mengurusi pelaksanaan pemilu (termasuk
pendaftaran pemilih) di luar negeri dari awal sampai
tuntas..tastas.:)

Nah mas Bruce, coba deh anda cek di kantor perwakilan RI ditempat anda,
apa sudah ada PPLN seperti ini. Kalo tidak ada, maka harus segera
dibentuk..., atau anda bisa juga menghubungi PPLN lain yg dekat dengan
daerah anda untuk mendaftar sekaligus memilih dalam pemilu nanti.

Hanya ini yg bisa saya sampaikan.., semoga berguna buat anda dan
rekan-rekan yg lainnya.


Salam
Mohamad Rosadi
Virginia


Ps. Selamat memilih mas bruce "wayne" chan (saya jadi inget tokoh batman
ni..:) , jangan sampai salah pilih ya.










From: Bruce Chan [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Pendaftaran Pemilih di LN
Date: Mon, 5 Apr 1999 19:20:12 PDT

Dengan Hormat:

Apakah ada yang tahu bagaimana proses pendaftaran pemilih bagi WNI yang
sedang berada di luar negri, terutama di Amerika Serikat?

Saya ragu kalau ada saudara dari Pantarlih/Gatarlih yang akan
mengunjungi saya disini :-)

Bruce Chan
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Gay(a) Nusantara dan PRD

1999-04-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Andrew nulis :

--diapus---
susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya
benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus--

Weleh-weleh..,

Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-)










andrew pattiwael

On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote:

 Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya
melekat
 kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan
 hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng
bukanlah
 hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan
Tuhan).
 Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita (banci adalah kelainan
seks
 karena fisik dan hormonal). Secara kodrati juga manusia berkembang
biak
 karena ada perkawinan (pria dan wanita).


 Ma
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Gay(a) Nusantara dan PRD

1999-04-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Andrew nulis :

--diapus---
susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya
benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus--

Weleh-weleh..,

Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-)










andrew pattiwael

On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote:

 Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi) hanya
melekat
 kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak memperjuangkan
 hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng
bukanlah
 hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan
Tuhan).
 Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita (banci adalah kelainan
seks
 karena fisik dan hormonal). Secara kodrati juga manusia berkembang
biak
 karena ada perkawinan (pria dan wanita).


 Maaf saja... saya baru mendengar bahwa Hak-hak (asasi) hanya melekat
kepada
 orang waras. Dan satu lagi, definisi waras itu apa sih? Apakah dengan
 menjadi gay, berarti orang tersebut tidak waras? Kalau begitu, kalau
 misalnya ketemu gay, apakah bisa diperlakukan seenaknya begitu?
Dengan kata
 lain, misalnya kaum gay mau di sembelih pun dan badan sembelihannya
di
 pajang bak daging sapi pun, tidak apa-apa, begitu? Kan mereka tidak
memiliki
 hak asasi menurut Anda?

 Dan pertanyaan paling mudah, apakah Anda yakin diri Anda waras? Walau
belum
 pernah ada orang yang mencap diri saya tidak waras secara serius,
saya
 sendiri tidak yakin apakah saya waras atau tidak sebenarnya... :)

 Kaum hombreng adalah pria sejati bukan banci. Mereka secara sadar
melawan
 kodratnya. Jadi di sini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hak
asasi.
 Melawan kodrat sudah merupakan pelanggaran HAM. Jadi untuk apa
 memperjuangkan hak-hak para kaum hombreng karena memang tidak waras.
Yang
 bisa kita lakukan adalah memperjuangkan untuk memulihkan kesadaran
mereka
 agar tidak melawan kodrat.


 Saya baru mendengar, bahwa melawan kodrat merupakan pelanggaran HAM.
Anda
 yakin itu melanggar? Anda ambil statement itu darimana? Lalu,
definisi
 melawan kodrat itu apa sih?

 Salam,
 Erwin


Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: PDI Perjuangan = kumpulan preman

1999-04-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Lae Blucer nulis:

Saya lebih percaya kepada orang yang mengaku penuh dosa, daripada orang
yang mengaku baik.

Hihihihihihi..., kalo saya sih lebih percaya pada perbuatan atau
tindakan nyata.., bukan pada omongan saja (OMDO).

Lae blucer nulis lagi :

Kebaikan dan kelembutan hanya ada didalam agama.

You got the point, pal...:)


Lae blucer nulis lagi ni:

Siapapun yang bikin partai politik hanya bertujuan untuk mendapatkan
kekuasaan dan nama, yang ujung-ujungnya mendapatkan uang yang banyak.

Ah...,belon tamtu! Seperti saya bilang sebelumnya.., lae mungkin lagi
sial aja.., ketemu orang-orang yg kayak begituan.

Lae blucer masih nulis :

Dalam politik hanya orang munafik yang mengaku orang baik :)

Hihihihiihihi..., nah 'ntu ente tau., makanya jangan cepet percaya
kalo ada yg ngaku-ngaku menjunjung tinggi hukum, mau ngikutin peraturan,
pancasilais sejati, serta tereak-tereak sebagai pihak yg selalu
tertindas...:)

Sekali lagi..., yang penting BUKTI..BUKTI..dan...BUKTI !



Salam
Mohamad Rosadi
Virginia














Mohammad Rosadi wrote:

 Blucer nulis :

 Sepengetahuan saya dan beberapa teman setiap organisasi punya
preman.

 Wah.., kok saya kurang sependapat ni. Banyak loh organisasi
baik-baik,
 yang isinya orang baik-baik, dan tujuannya-pun demi kebaikan dengan
 menggunakan cara yang baik pula. Mungkin ente lagi sial ya...,
ketemu,
 mendukung atau masuk organisasi yg ada premannya..., yg kerjanya
meneror
 orang lain dan hobby melucuti pakaian wanita ???

 Mbok ya udah..wis, buruan aja keluar atau cabut dukungan  dari
 organisasi yg kayak begituan. cari dong organisasi lain yang lebih
 bagus..yg nggak ada premannya, sebelum ente keburu "dikibulin" oleh
para
 preman..:-)

 Blucer wrote:

 Tetapi ada preman yang bikin kerusuhan dimana-mana tetapi tidak
 ketahuan, ada preman yang membunuhi para kyai di Banyuwangi juga
tidak
 ketahuan, serta para preman yang memperkosa dan membakari
 saudara-saudara keturunan Cina yang juga sampai sekarang tidak
 ketahuan.
 Kalau preman cuma mau menggertak Akbar Tanjung sich enggak ada
 apa-apanya dengan 'preman-preman yang berselimutkan kabut halimun
ini'.

 Wu., masak sih geto..? kalo saya pikir sih yang
namanya
 preman itu tetep aja kerjanya bikin rusuh,resah, takut, dan merugikan
 orang lain. Dibilang nggak ada apa-apanya..kok ya saya kurang sreg
geto.
 Si AT dan rombongan kan selamet gara-gara cepet-cepet kabur.., coba
deh
 kalo nggak bisa keluar dari kepungan, wah bisa-bisa mereka dapet
"gelar"
 ALM di depan namanya. Lagian masak menggertak pake acara ngebuka-in
baju
 en narikin (maaf) tali kutang para wanita..? itu mah namanya
PELECEHAN
 banget. Coba deh kalo peristiwa ini dialami oleh kakak dan adik
 perempuan atau bahkan orangtua ente..., apa masih mau bilang itu cuma
 gertak doang..???

 Salam
 Mohamad Rosadi
 Virginia

 N.S. Sisworahardjo wrote:
 
  Assalamu'alaikum wr. wb.
 
  See, I told you :)
  Massa PDI Perjuangan Serbu Golkar
  http://www.republika.co.id/9904/03/11011.htm
 
  Wassalam,
  nur
 
  N.S. Sisworahardjo

 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Gay(a) Nusantara dan PRD

1999-04-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Hehehehehhehe, sabar dong mas Andrew, wis toh..ojo kesusu..:)

Masak saya mau memprovokasi andahihihihihihi...yang bener aja lah.
Ente aja kali yg lagi sensi ni.., mungkin rada "shock" ngadepin
pergantian musim ya:)

Gini loh mas, saya menghapus beberapa postingan ente karena saya
tidak punya hak untuk mengkritik tulisan tsb. Sebagai orang kristen,
anda tentu berhak untuk menulis tentang agama,ajaran, atau umat kristen
lainnya. Tapi maaf deh..., kalo bicara tentang agama lain (Islam)
apalagi menyangkut salah satu ajarannya yang sangat penting (jihad),
rasanya ente harus mengakui kalo ente tidak tau apa-apa tentang hal tsb.
Jadi ya makanya saya sebut "ngelewati" daerah perbatasan. Laen halnya
kalo anda cukup paham ttg masalah jihad ini, nggak jadi masalah..., kalo
perlu kita diskusikan sama-sama.
begetooo loh mas.:)

Jadi jelas ya.., saya nggak bicara masalah perbatasan kampung
lohapalagi perbatasan kampung di Ambon, emangnye ente fikir ane
kefale kamfung afe..:)

Salam provokasi

Mohamad Rosadi
Virginia

PS. Korban Theo Syafei ya..? :)








From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED]
To: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
Date: Tue, 6 Apr 1999 09:17:26 -0400 (EDT)

daerah perbatasan apa bung ? :)
kalau posting orang jangan dihapus-hapus donk...lalu disalah-gunakan
ntuk memprovokasi saya sebentarheheheh

kan saya tulis dibawah : pakai alasan jihad, kitab suci dan Yesusnya,
saya jelas-jelas memakai juga ungkapan muslim dan kristen, jadi saya
tidak merasa melewati perbatasan Kampung Mardika dan Kampung Batu.
Nginjek ditengah-tengah mungkin benar, kaki saya yang satu di kampung
mardika, kaki satu lagi di kampung batu.

Korban Theo Syafei, posting saya dihapus-hapus dan disalah gunakan.

andrew pattiwael





On Tue, 6 Apr 1999, Mohammad Rosadi wrote:

 Andrew nulis :

 --diapus---
 susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya
 benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus--

 Weleh-weleh..,

 Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-)










 andrew pattiwael
 
 On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote:
 
  Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi)
hanya
 melekat
  kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak
memperjuangkan
  hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi hombreng
 bukanlah
  hak yang diberikan Tuhan (jika manusia masih mengakui kemaujudan
 Tuhan).
  Manusia diciptakan sebagai pria dan wanita (banci adalah kelainan
 seks
  karena fisik dan hormonal). Secara kodrati juga manusia
berkembang
 biak
  karena ada perkawinan (pria dan wanita).
 
 
  Ma
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Gay(a) Nusantara dan PRD

1999-04-06 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Andrew nulis:

anda berarti bawa topik lain lagi nih
INTI: Jangan membawa istilah agama orang lainbener ngga nih...

Kurang bener..., yang bener...silahkan bawa-bawa ajaran atau istilah
agama lain...ASALKAN memang bener-bener tau dan paham...:)
makanya saya selalu terbuka untuk diskusi ttg ajaran Islam.., bahkan
dengan non muslim seperti anda sekalipun. Asalkan memang benar-benar tau
dan paham.

Andrew nulis:

wah saya masih ingat saat anda membawakan beberapa topik mengenai agama
saya, saya tidak merasa kesinggung tuh perasaan

Wah.., topik yang mana ya..(lagi penasaran ni..), bisa dijelaskan..?
rasanya selama ini saya berusaha untuk tidak "mengutak-utik" ajaran
agama lain yg tidak saya ketahui ataupun yg tidak saya pahami. kalopun
ada topik yg pernah saya angkat dan berhubungan dengan pemeluk agama
anda, paling-paling hanya soal kejengkelan saya saja karena mendapat dua
kali "kunjungan nekad" dari para penginjil, semasa saya di Jakarta dulu
(maafkan kalo saya salah loh...)

Tersinggung..? wah saya juga ndak tu. Mosok gitu aja tersinggung.., cuma
kasih saran aja kok...supaya mas andrew bisa lebih teliti lagi.
Ya kalo ndak diterima..ya wis...ndak po-po..:)

Andrew wrote:

saya hanya ingin mengingatkan saja...mungkin anda lupa kalau anda juga
pernah melakukan yang sama...(membawa istilah kristen)
setahu saya saya tidak menyinggung kan...selain saya bermain fair,
karena saya juga membawa istilah dari agama saya.

Begitu ya..? istilah apa ajaran ni..? kalo istilah mungkin saja.., cuma
kalo yang menyangkut ajaran kristen.., saya ragu tuh.., soalnya saya
nggak gitu suka ngurusin agama orang lain (walaupun saya sedikit banyak
mengetahui tentang ajaran agama tsb). Saya lebih suka  memusatkan
perhatian pada ajaran agama saya sendiri (ISLAM), agar bisa menjadi
seorang muslim yang baik. itu saja kok.

Andrew nulis lagi :

oh begitu hukumnya
anda yang menarik garis pembatas nih..garis pembatas..

Ah...safa bilang. Garis itu sebenarnya sudah ada..., cuma ente aja yang
nggak liat. jadi buat afe ditarik-tarik..., kurang kerjaan amat.
Mendingan juga ane narik arisan.., lumayan..., buat beli cendol..:)


andrew pattiwael
memang lagi panasan :)

Sini tak kipasin.., tapi ente mandi dulu ye(jangan lupa pake
sabun..biar wangi..:)

Mohamad Rosadi
(nggak ikut-ikutan panas..:)













On Tue, 6 Apr 1999, Mohammad Rosadi wrote:

 Hehehehehhehe, sabar dong mas Andrew, wis toh..ojo kesusu..:)

 Masak saya mau memprovokasi andahihihihihihi...yang bener aja
lah.
 Ente aja kali yg lagi sensi ni.., mungkin rada "shock" ngadepin
 pergantian musim ya:)

 Gini loh mas, saya menghapus beberapa postingan ente karena saya
 tidak punya hak untuk mengkritik tulisan tsb. Sebagai orang kristen,
 anda tentu berhak untuk menulis tentang agama,ajaran, atau umat
kristen
 lainnya. Tapi maaf deh..., kalo bicara tentang agama lain (Islam)
 apalagi menyangkut salah satu ajarannya yang sangat penting (jihad),
 rasanya ente harus mengakui kalo ente tidak tau apa-apa tentang hal
tsb.
 Jadi ya makanya saya sebut "ngelewati" daerah perbatasan. Laen halnya
 kalo anda cukup paham ttg masalah jihad ini, nggak jadi masalah...,
kalo
 perlu kita diskusikan sama-sama.
 begetooo loh mas.:)

 Jadi jelas ya.., saya nggak bicara masalah perbatasan kampung
 lohapalagi perbatasan kampung di Ambon, emangnye ente fikir
ane
 kefale kamfung afe..:)

 Salam provokasi

 Mohamad Rosadi
 Virginia

 PS. Korban Theo Syafei ya..? :)








 From: Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED]
 To: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]
 CC: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Gay(a) Nusantara dan PRD
 Date: Tue, 6 Apr 1999 09:17:26 -0400 (EDT)
 
 daerah perbatasan apa bung ? :)
 kalau posting orang jangan dihapus-hapus donk...lalu disalah-gunakan
 ntuk memprovokasi saya sebentarheheheh
 
 kan saya tulis dibawah : pakai alasan jihad, kitab suci dan
Yesusnya,
 saya jelas-jelas memakai juga ungkapan muslim dan kristen, jadi saya
 tidak merasa melewati perbatasan Kampung Mardika dan Kampung Batu.
 Nginjek ditengah-tengah mungkin benar, kaki saya yang satu di
kampung
 mardika, kaki satu lagi di kampung batu.
 
 Korban Theo Syafei, posting saya dihapus-hapus dan disalah gunakan.
 
 andrew pattiwael
 
 
 
 
 
 On Tue, 6 Apr 1999, Mohammad Rosadi wrote:
 
  Andrew nulis :
 
 
--diapus---
  susah sekali hidup dijaman ini...semua orang merasa dirinya
  benar...sebentar pakailah alasan jihad...--diapus--
 
  Weleh-weleh..,
 
  Sepertinya udah "ngelewati" daerah perbatasan ni.:-)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  andrew pattiwael
  
  On Mon, 5 Apr 1999, Erwin wrote:
  
   Yang menjadi pertanyaan saya: hak apakah itu? Hak-hak (asasi)
 hanya
  melekat
   kepada orang waras. Selama orang itu waras ia berhak
 memperjuangkan
   hak-haknya tanpa mengganggu hak-hak orang lain. Menjadi
hombreng
  bukanlah
   hak yang diberikan Tuh

Re: PDI Perjuangan = kumpulan preman

1999-04-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Blucer nulis :

Sepengetahuan saya dan beberapa teman setiap organisasi punya preman.

Wah.., kok saya kurang sependapat ni. Banyak loh organisasi baik-baik,
yang isinya orang baik-baik, dan tujuannya-pun demi kebaikan dengan
menggunakan cara yang baik pula. Mungkin ente lagi sial ya..., ketemu,
mendukung atau masuk organisasi yg ada premannya..., yg kerjanya meneror
orang lain dan hobby melucuti pakaian wanita ???

Mbok ya udah..wis, buruan aja keluar atau cabut dukungan  dari
organisasi yg kayak begituan. cari dong organisasi lain yang lebih
bagus..yg nggak ada premannya, sebelum ente keburu "dikibulin" oleh para
preman..:-)

Blucer wrote:

Tetapi ada preman yang bikin kerusuhan dimana-mana tetapi tidak
ketahuan, ada preman yang membunuhi para kyai di Banyuwangi juga tidak
ketahuan, serta para preman yang memperkosa dan membakari
saudara-saudara keturunan Cina yang juga sampai sekarang tidak
ketahuan.
Kalau preman cuma mau menggertak Akbar Tanjung sich enggak ada
apa-apanya dengan 'preman-preman yang berselimutkan kabut halimun ini'.

Wu., masak sih geto..? kalo saya pikir sih yang namanya
preman itu tetep aja kerjanya bikin rusuh,resah, takut, dan merugikan
orang lain. Dibilang nggak ada apa-apanya..kok ya saya kurang sreg geto.
Si AT dan rombongan kan selamet gara-gara cepet-cepet kabur.., coba deh
kalo nggak bisa keluar dari kepungan, wah bisa-bisa mereka dapet "gelar"
ALM di depan namanya. Lagian masak menggertak pake acara ngebuka-in baju
en narikin (maaf) tali kutang para wanita..? itu mah namanya PELECEHAN
banget. Coba deh kalo peristiwa ini dialami oleh kakak dan adik
perempuan atau bahkan orangtua ente..., apa masih mau bilang itu cuma
gertak doang..???


Salam
Mohamad Rosadi
Virginia










N.S. Sisworahardjo wrote:

 Assalamu'alaikum wr. wb.

 See, I told you :)
 Massa PDI Perjuangan Serbu Golkar
 http://www.republika.co.id/9904/03/11011.htm

 Wassalam,
 nur

 N.S. Sisworahardjo

Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: PDI-P, kaum tertindas yg mau menindas

1999-04-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Blucer nulis :

Dari dulu yang namanya mau mencoreng organisasi lain itu gampang
sekali.
Apa sich sulitnya membayar beberapa orang untuk mengaku menjadi
simpatisan suatu partai dan merusak nama partai itu. Apalagi dengan
kondisi ekonomi susah seperti sekarang. Sekarang tergantung megawati
dan tim untuk berbicara soal itu.

Yang pasti jauh lebih sulit membuktikan ada pihak yang merekayasa
peristiwa tsb, ketimbang membeberkan bukti-bukti jelas yg ada di
lapangan.

Blucer nulis:

Logikanya mudah sekali, kalau memang itu simpatisan PDI, sunguh
tololnya mereka mau mencoreng pilihannya apalagi pada saat akbar
tanjung.

Kalo benar.., ya mereka itu memang PREMAN namanya. jadi jangan diragukan
lagi deh ketololannya. En karena para preman itu kerjanya cuma bikin
rusuh dan menggangu orang lain saja dengan bermodal nyali gede, muke
serem dan otot doangan, maka betapa sangat kasihan dan menyedihkannya
melihat adanya orang-orang baik yang memiliki "selera" yang sama dengan
mereka..:)


Blucer nulis :

Drama dan sandiwara 'blue film' mulai dimainkan. Sekarang akan kembali
rakyat lagi yang menjadi korban, paling tidak 'korban pikiran' yang akan
selalu diombang-ambingkan para 'pemain watak' politik.

Kalo sandiwara berarti cuma bo'ong-bo'ongan ya..? Jadi nggak bener ada
'blue filmnya' dong. Palingan cuma iklan blue band kali..:)

mudah-mudahan rakyat tidak akan mudah termakan sandiwara 'sampah'.

Mudah-mudahan rakyat juga tidak mudah percaya begitu saja tentang adanya
provokator yang merekayasa setiap kejadian yang menyeramkan.
Yang penting..BUKTI..BUKTI..dan BUKTI !

Salam
Mohamad Rosadi
Virginia







peace

FNU Brawijaya wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb.

 Ternyata alasan sebagai kaum tertindas dijadikan legitimasi
 untuk menindas, memukul, mempermalukan wanita, dsb.
 Kejadian di Purbalingga kemarin justru mencoreng wajah
 organisasi ini. Lambang Banteng yg marah, merah menyala
 seakan sanggup menaikkan tensi pendukungnya.

 Saya tidak menyesalkan bagaimana Akbar Tanjung gemetaran
 dan menyesalkan aparat keamanan yg dianggapnya kurang sigap.
 Karma ternyata ada. Bila dulu dia demonstrasi dan membuat
 gemetaran orang ORBA, sekarang dia menjadi pihak yg gemetaran.
 Ironisnya, AT gemetaran sebagai orang orba.

 Bagaimana dengan PDI-P? Well, menelanjangi kaum wanita
 di stadion Purbalingga apakah dapat dimaafkan? Dimaafkan
 oleh siapa ya? Saya kira partai-partai lain justru dapat mengambil
 keuntungan dari kebrutalan simpatisan PDI-P. Mungkin PDI-P
 dapat kehilangan suara dari kaum wanita. Bentuk harrassment
 terhadap simpatisan wanita Golkar dapat terjadi pada wanita
 pendukung PKB, PAN, PPP, dan puluhan P... yang lain. Kenapa
 tidak?

 Hmm 50% pencoblos adalah wanita. total jendral 25% pencoblos
 wanita ada di Jawa. Take advantage of this...really easy deh.
 Konsentrasi perhatian di 3 prop ini saja sudah bisa meloloskan
 orang masuk DPR. Gile. Apakah PDI-P juga sadar? Juelas.
 Lha posko-posko itu kan buktinya. Apakah fungsi sebenarnya dari
 posko yang didirikan di seluruh Jawa tsb? Apakah untuk koordinasi?
 Koordinasi apa ya? Koordinasi untuk menelanjangi wanita
 supaya cuman ber-BH? Hehehe...ndak tahu juga.

 Yang memalukan adalah tanggapan dari pemimpin teras PDI-P.
 Bila lepas tangan seperti itu, apanya yg lebih baik dari ORBA ya?
 Hmmm.. I dunno.

 Hmmmlalu saya mesti milih apa ya? Di satu pihak, milih ndak milih
 apa pengaruhnya? Cuman satu suara di antara 100 juta pencoblos.
 Tapi berapa juta yang mikirnya sama seperti saya ya? Kalau gitu
 nggak nyoblos bisa jadi dosa kolektif juga. Okay, bagaimana kalau
 dicoblosin ke partai kecil aja. Ah, ndak bener juga. Banyak partai
 yang sekedar satelit doang. Hmmtahu ah.

 Ternyata oh ternyata, pesta demokrasi ternyata lebih sebagai
 pesta penindasan, kekerasan, intimidasi, pelecehan. Lalu produk
 apa yg dapat diharapkan dari pesta demokrasi macam ini?

 Wassalam,
 Jaya

 --
\\\|///
  \\  - -  //
   (  @ @  )
 oOOo-(_)-oOOo---
 FNU Brawijaya
 Dept of Civil Engineering
 Rensselaer Polytechnic Institute
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Oooo
oooO (   )
   (   )  ) /
\ (  (_/
 \_)

Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DERITA UMAT ISLAM KOSOVO !

1999-03-31 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Setelah Bosnia, kini giliran kaum muslimin di Kosovo yg menjadi sasaran
pembantaian dan pengusiran "bajingan-bajingan" serbia.

Mudah-mudahan peristiwa semacam ini tidak lagi dialami kaum muslimin di
Indonesia atau di mana saja, Dan semoga Allah swt selalu memberikan
perlindungan dan pertolonganNya kepada kaum muslimin di Kosovo dan di
seluruh dunia dalam menghadapi ancaman dan serangan "teroris-teroris"
macam serbia ini (amin).




==
Dari harian Republika


 Serbia Bantai Ribuan Etnis Albania

PARIS -- Polisi dan serdadu Yugoslavia dari etnis Serbia
membantai para pemimpin etnis Albania di Kosovo. Mereka
menggiring ribuan penduduk ke dalam stadion untuk dijagal
secara massal. Sementara, ratusan ribu penduduk Kosovo dari
etnis Albania yang selamat melarikan diri ke perbatasan
beberapa negara sekitarnya -- Albania, Macedonia, dan
Montenegro.

Malic Brahimi, perwakilan Serikat Buruh Independen Kosovo
(BSPK) di Prancis, mengatakan pembantaian terhadap
pemimpin etnis Albania bahkan sudah berlangsung sejak Jumat
pekan lalu. ''Agim Ajrizi, pemimpin BSPK, dibunuh bersama
putranya dan ibunya yang berusia 65 tahun, Jumat lalu, di
Metrovica,'' kata Brahimi.

Ahad lalu, Hajrullah Gorani -- juga pemimpin BSPK -- diculik
dari rumahnya di Pristina dan tidak diketahui nasibnya. ''Polisi
Serbia juga menangkap kaum intelektual Kosovo secara
sistematis,'' kata Brahimi.

Sebelumnya, Fehmi Agani, penasihat utama pemimpin moderat
Ibrahim Rugova yang hadir pada pembicaraan damai di Paris
bulan lalu, dieksekusi di rumahnya. Sedangkan Ibrahim Rugova,
pemimpin moderat Kosovo, sampai saat ini masih aman di
tempat persembunyiannya.

Dalam pengungsiannya di Stuttgart, Jerman, pejabat Liga
Demokratik Kosovo (LDK), Hafiz Gagica, mengisahkan polisi
Serbia menggiring ribuan etnis Albania dan mengumpulkannya di
stadion utama Pristina, ibu kota Kosovo. ''Kami khawatir
mereka dibantai,'' kata Gagica dalam surat yang dikirim lewat
faksimile kepada Sekjen NATO Javier Solana.

Di perbatasan Albania, Macedonia, dan Montenegro, pengungsi
etnis Albania masih terus membanjir. Mereka membawa kisah
tragis masing-masing, setelah diusir, dihinakan, dan dipaksa
meninggalkan desanya.

Seorang wanita tua, Nyalledeze Bytyci, misalnya, diusir dari
rumahnya seusai shalat Idul Adha, Ahad (28/3). Tentara Serbia
menyeretnya dari dalam rumah dan mencampakkannya keluar.
Bersama puluhan warga desa Leshan lainnya, nenek berusia 85
tahun itu berjalan puluhan kilometer untuk sampai ke perbatasan
Albania. ''Mereka, polisi Serbia, mengobrak-abrik rumah dan
memaksa kami memekik 'Hidup Serbia','' kata Bytyci. ''Pria dan
wanita ditempatkan terpisah dan kami pun memulai perjalanan
panjang.''

Ini merupakan pengungsian massal terbesar di Eropa sejak
Perang Dunia (PD) II yang berakhir pada 1945. Hanya dalam
waktu 24 jam sejak serangan pertama NATO dan AS, puluhan
ribu pengungsi telah mengubah wajah Semenanjung Balkan jadi
ajang balas dendam membabi buta Yugoslavia dan menciptakan
bencana kemanusiaan paling parah di akhir Abad XX ini.

Ramanda Shaqiri (37) masih tak bisa melupakan peristiwa yang
dialaminya. Bersama istri dan dua anaknya, tukang kayu itu
bersembunyi di rumah di Desa Tarna ketika ledakan dan
tembakan terjadi. Setelah suara tembakan hilang, istrinya lari ke
rumah tentangganya. Ia memasuki lubang perlindungan bawah
tanah keluarga Gashi dan menemukan sesosok tubuh bersimbah
darah. Di dalam lubang perlindungan ia menemukan 36 anggota
keluarga Myslym Gashi telah jadi mayat.

Teriakan sang istri memaksa Shaqiri mendatangi rumah itu.
''Polisi Serbia melempar granat ke dalam ruang perlindungan
keluarga Gashi dan dilanjutkan dengan berondongan senjata,''
kata Shaqiri Setelah kejadian itu, Shaqiri membawa keluarganya
menuju desa terdekat untuk mencari perlindungan sementara. Itu
pun tidak lama. Polisi Serbia menyeretnya ke luar rumah
bersama penduduk lainnya, dan dipaksa berteriak ''Hidup
Serbia!'' sambil mengacungkan tiga jari tanda kemenangan.
''Suatu hari nanti, kami akan kembali ke Kosovo,'' tekadnya
penuh yakin. ''Itulah tanah air kami.''

Di Bosnia, ribuan penduduk Sandzak -- kawasan di barat daya
Serbia yang berpenduduk Muslim -- meninggalkan desa mereka
untuk menghindari kemungkinan dipaksa menjadi milisi dan
dipaksa memerangi saudara mereka sasama Muslim di Kosovo.
Wendy Rappaport, juru bicara UNHCR, mengatakan 5.500
Muslim tiba di Bosnia. Mereka kabur setelah Yugoslavia
menyatakan negara dalam keadaan perang.





Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DPR berbisnis..???

1999-03-29 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Rekan-rekan sekalian...,

Tiga hari lalu saya mendapat berita yg cukup "aneh" dari seorang famili
di Jakarta mengenai DPR kita. beliau bercerita bahwa tender (untuk
mengerjakan proyek conoco senilai ratusan juta dollar) yg baru saja
dimenangkan perusahaan Amerika tempatnya bekerja , diminta
dibatalkan/dianulir oleh komisi V DPR dengan alasan adanya unsur KKN
dalam proses tender tersebut.

Komisi V DPR mencoba mengungkit- ungkit kembali hubungan kemitraan
perusahaan tsb dengan Bob Hasan yg dulu pernah terjalin. Ini kemudian
dijadikan "alasan" oleh komisi V untuk meminta pembatalan tender tsb.
Padahal menurut famili saya, hubungan  kerjasama dengan bob hasan..,
hanya sebatas hubungan mitra bisnis biasa, karena sebagaimana lazimnya
perusahaan asing yg mau menanamkan modalnya di Indonesia, harus
menggandeng swasta dalam negeri untuk bermitra. Dan kebetulan bob
hasan-lah yang menjadi mitra kerjanya. Hubungan mitra kerja ini akhirnya
diputuskan sepihak oleh perusahaan Amerika ini, setelah mereka
mendapatkan ekses buruk dari kemitraan tsb, berupa pengulangan kembali
tender yg  telah mereka mereka menangkan sebelumnya, karena adanya
faktor bob hasan ini. Akibatnya.., perusahaan ini terpaksa mem-phk kan
beberapa karyawannya.., karena proyek yg seharusnya didapat, hilang
begitu saja.

Sekarang.., setelah tidak ada lagi hubungan denga bob hasan,perusahaan
asing tempat famili saya bekerja ini, kembali mendapat "cobaan" dengan
keluarnya statement dari komisi V di media massa yg meminta pembatalan
tender untuk proyek conoco ini. Dan yg lebih gilanya lagi, komisi V
meminta agar perusahaan korea Hyundai ditunujuk sebagai pelaksana proyek
tsb(menurut kabar angin, pihak hyundai ini telah menjalin kerja sama
dengan salah satu perusahaan milik Ginanjar kartasasmita). ini jelas
aneh sekali. Padahal tender untuk proyek tsb dilaksanakan secara
terbuka, dab terpilihnya perusahaan amerika ini sebagai pemenang tender,
memang telah benar-benar berdasarkan kualifikasi yg diinginkan oleh
conoco (berdasarkan statement dari conoco sendiri). Jadi sungguh aneh
jika komis V yang ribut mempermasalahkan tender tersebut. Apalagi sampai
menunjuk pihak tertentu sebagai pelaksana suatu proyek. Dan yg lebih
anehnya lagi, wakil rakyat versi ORBA ini bisa-bisanya bersuara
selantang ini dalam masalah bisnis yg menyangkut proyek raksasa.., pake
jurus anti KKN lagi...? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah
orang-orang yg dulu begitu seringnya menikmati hasil KKN..?
Lalu mengapa wakil rakyat ini seolah tidak terdengar suaranya dalam
memperjuangkan hak-hak rakyat, yang menjadi tugas pokok utamanya..?
apakah DPR kita saat ini sedang berbisnis..???

Saya pikir.., kalo cara-cara norak seperti ini masih terus saja
dilakukan,bisa jadi tidak akan ada lagi pihak swasta asing (terutama
swasta amerika) yg mau menanamkan modalnya di Indonesia. Dan bukan
mustahil swasta asing yang ada sekarang akan menarik modal nya dari
Indonesia, dan memindahkan ke negara lainnya. Kalo ini sampai terjadi,
maka semakin sulit rasanya bagi Indonesia untuk dapat segera keluar dari
krisis ekonomi yg maha dahsyat ini.., dan yang pasti rakyat kecil-lah yg
akhirnya nanti paling menderita.

Ada yang mau kasih komentar...?

Salam
Mohamad Rosadi

Ps. Ada yang bisa memberikan penjelasan detail mengenai komisi V
ini..?



Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [bincang] PK : Kronologi Kerusuhan SAMBAS (fwd)

1999-03-29 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualikum wr.wb

Berikut saya postingkan email dari seorang rekan tentang kronologis
kerusuhan di kabupaten sambas.

Wassalam
Mohamad Rosadi
==
Berita PK:
http://www.keadilan.or.id

-- Forwarded message --
Subject: Kronologi Kerusuhan di Kabupaten Sambas
 Ass. wr. wb.

 Untuk memberikan informasi yang "sebenarnya" terjadi sehubungan
dengan
 Kerusuhan di Kabupaten Sambas Kalbar, maka saya teruskan informasi
 dari milis yang bersumber pada Laporan Pos Keadilan Kab. Sambas
 Kalbar, di  bawah ini. Selamat disimak dan mohon juga dicek ulang
 dengan sumber-sumber lainnya.
 Terima kasih atas perhatiannya.
 Wass. wr. wb.
 "Ummu Ja'far -" [EMAIL PROTECTED] on 03/26/99 01:34:56 PM

 *
   KRONOLOGIS KERUSUHAN di KABUPATEN SAMBAS
   Tim Pencari Fakta DPD Partai.Keadilan Kab.Sambas

Ada beberapa peristiwa yang dapat dijadikan pemicu kerusuhan
diantaranya :
Peristiwa tertanggapnya seorang warga Madura dari Desa Rambayan Kec.
Tebas yang ketahuan akan mencuri Motor di Desa Parit Setia Kec. Jawai,
sedangkan dua temannya lagi berhasil meloloskan diri, tersangka
tersebut sebelum diserahkan kepada pihak aparat sempat dianiaya atau
dipukuli oleh warga setempat.  Pihak keamanan kemudian menyerahkan
tersangka ke pihak keluarganya (di Desa Rambaian) tetapi pihak tersangka
tidak menerima atas perlakuan warga tersebut dan indikasi akan melakukan
pembalasan. Peristiwa ini terjadi kira-kira akhir Ramadhan 1419 H.

Tanggal 19 Januari 1999 di Desa Parit Setia

Penyerbuan orang Madura ke Perkampungan Melayu dengan 3 truk berisi
300 orang yang menelan korban 3 orang, dua orang melayu, 1 Dayak
Mu'alaf. 1 orang mati di tempat, 2 meninggal di rumah sakit.  Setelah
peristiwa tersebut diadakan upaya damai dengan mediator camat tebas,
namun pihak melayu merasa tidak puas sebab penyerbuan tersebut dianggap
di tolerir tanpa hukuman yang berarti.  Oknum yang terlibat langsung
dalam penyerangan tersebut yang dianggap sebagai tertuduh (pembunuh)
setelah disidik menurut saksi korban ternyata bukan pelaku sesungguhnya
dan hingga saat ini pelakunya masih misteri.  Pihak melayu meminta para
pelaku seluruhnya ditindak tetapi pelaku yang ditangkap hanya 1 orang
yakni anak kepala Desa yang mempunyai truk sedangkan dari pihak melayu
ditangkap (diamankan sebanyak 8 orang kesemuanya mengaku sebagai
penganiaya pencuri kendaraan.

Tanggal 26 Januari 1999, Singkawang

Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM) dibentuk dengan pemrakarsa :
Uray Aminuddin, SH (Staff Pemda Bagian Hukum) dan Rosita Nengsih, SH
menuntut kasus Parit Setia dituntaskan melalui jalur hukum sebagai ketua
adalah M. Jamras (kontraktor dan termasuk jawara warga melayu).

Tebas, 21 Februari 1999

Seorang warga Madura berinisial Rd turun dari Bis jurusan Pontianak
Kertayasa di Semparuk dengan tidak membayar ongkos sehingga Kernet
bernama Bujang L. Idris (Warga Melayu) marah. Sore harinya warga
Madura menghadang si kernet yang berasal dari Semparuk diterminal
Semparuk kemudian si madura menikam kernet melukai jari tangn dan kaki
kanannya. Melihat kejadian itu warga Melayu yang berada di terminal
tersebut menghampiri dan mengeroyok si Pelaku penikaman hingga tewas.
Kemudian si kernet yang segera dilarikan ke rumah sakit siisukan
meninggal maka sore itu juga terjadi pembakaran rumah-rumah yang
dilakukaan oleh Warga Melayu, kemudian meerebak ke beberapa daerah
sekitar Tebas antara lain:
Tebas Sungai, Sunai Kelambu dan daerah sekitarnya yang merupakan
pemukiman Madura. Dari peristiewa tersebut warga Dayak di Sungai Kelambu
mulai ikut terlibat pembakaran bahkan bertindak sebagai motor penggerak.
Perlu diketahui bahwa salah satu Kepala Suku Dayak Sungai Kelambu
menjadi korban orang Madura pada peristiwa Sanggau Ledo tahun 1997.

 Pemangkat, 1 Maret 1999

Terjadi penganiayaan terhadap 6 orang pekerja buruh jalan dari warga
madura, 4 orang meninggal 1 orang meninggal diantaranya meninggal
di tempat dan 2 orang lolos

 Desa Lonam Kec. Pemangkat

Seorang ibu peladang (melayu) ditakut-takuti dan dikejar oleh sekelompok
Madura (pencari rumput) kemudian warga Melayu di sekitar Lonam yang
tadinya tidak ingin terlibat akhirnya membakar rumah-rumah orang madura
di desanya (dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa karena penduduknya
telah diungsikan).  Pembakaran menjalar ke jalur lintas pemangkat
(Gresik, Pusaka, Harapan, Pemangkat Kota, Lonam dan Sinam).
Adanya penyulutan di mana pihak Madura menantang pihak melayu dengan
ucapan bahwa orang melayu tidak akan melawan orang Madura kalau tidak
didukung orang dayak, salah satu cara pembakaran dengan cara disediakan
obat nyamuk yang sudah menyala, sebatang korek api dan sebotol bensin
yang diletakkan berdekatan dengan sasaran, yang beberapa saat kemudian
terjadi kebakaran yang tidak diketahui siapa pelakunya   (
PROVOKATOR? :-( .) ***

Pemangkat (Desa Prapakan)

 Pihak madura melakukan pencegatan di jalur lintas 

Habibie di Aceh...

1999-03-27 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Salut buat Habibie...

Harus kita akui, tidak semua orang bisa berbuat seperti ini. Kali ini
tindakan beliau patut kita beri ancungan jempol. Tinggal kita tunggu
saja realisasi dari ucapan-ucapannya tersebut. Semoga saja kehidupan
rakyat aceh dimasa mendatang menjadi jauh lebih baik,tentram, dan
sejahtera, serta aman...(amienn!)


Wassalam
Mohamad Rosadi


==Berita
dari Republika


  Presiden Minta Maaf pada Rakyat Aceh

BANDA ACEH -- Takbir bergema di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, kemarin.
Itu tidak saja dari sekitar 3.000 jamaah masjid, tapi juga berkali-kali
digemakan Presiden BJ Habibie.

Pada awal pidatonya, Presiden berseru: Allahu Akbar, Allahu
Akbar, Allahu Akbar! Presiden Habibie memenuhi janjinya.
Dalam silaturahmi usai shalat Jumat, Presiden menampung semua
uneg-uneg dan aspirasi masyarakat Aceh, kecuali suatu hal yakni
soal referendum. ''Masalah itu sepenuhnya merupakan
wewenang MPR,'' tegas Presiden, menjawab usul seorang
mahasiswa agar Pemerintah Pusat melaksanakan referendum.

Sebelum dialog -- yang berlangsung agak panas dengan
lontaran-lontaran pertanyaan cukup kritis dari masyarakat Aceh
Presiden Habibie lebih dahulu membacakan pidato tertulisnya.
Dalam pidato itu, Presiden atas nama pemerintah menyampaikan
permohonan maaf kepada rakyat Aceh.

"Pemerintah memaklumi jika masyarakat Aceh merasa pedih
dan kecewa serta traumatis terhadap ekses dari operasi
keamanan yang terjadi selama ini. Atas nama pemerintah dan
ABRI, saya sangat menyesalkan segala ekses yang terjadi,''
tandas Kepala Negara yang disambut takbir Allahu Akbar
jamaah masjid.

Mengulangi apa yang telah disampaikankan dalam pidato
Kenegaraan 15 Agustus lalu, Habibie menyatakan, ''Dari tempat
yang suci di Masjid Baiturrahman ini, saya sekali lagi
menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh bangsa
Indonesia atas segala tindakan dan kesalahan yang dilakukan
aparat dalam menjalankan tugasnya, sehingga -- baik secara
sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja -- menyakiti
dan melukai hati rakyat.''

Melalui forum silaturahmi ini, lanjut Presiden, permintaan maaf
juga disampaikan kepada seluruh rakyat Aceh, khususnya para
keluarga korban atas ekses yang terjadi dan sama-sama tidak
dikehendaki tersebut. ''Saya intruksikan [kepada] aparat
keamanan untuk menghentikan semua tindakan kekerasan dan
pertumbahan darah. Saya juga minta diambil tindakan terhadap
oknum ABRI, birokrat dan masyarakat yang melaksanakan
perbuatan melanggar hukum dan melanggar hak asasi manusia,''
tegasnya.

Presiden juga mengatakan, pemerintah sekarang ini amat
menyadari bahwa kebijaksanaan pada masa lalu ada yang tidak
cocok bagi masyarakat Aceh. Kebijaksanaan itu mungkin terjadi
karena langkah yang sentralistik dan penyeragaman.

Kemudian, secara pribadi, Habibie menyatakan menjadi orang
tua asuh bagi anak-anak berbakat korban operasi keamanan.
''Saya pribadi Bacharuddin Jusuf Habibie dan istri Hajjah Ainun
Habibie telah mengambil kebijaksanaan dan jika diterima
bersedia menjadi orang tua asuh dari anak-anak yang berbakat.
Caranya saya serahkan kepada para tokoh masyarakat,'' ujar
Presiden.

Presiden bersama Ny Hasri Ainun Habibie tiba di bandara
Sultan Iskandar Muda Aceh Jumat pukul 11.30. Di bandara,
Kepala Negara disambut Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud,
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rachman Gaffar, tokoh
ulama Teungku Muhibbudin Wali dan Teungku Ahmad Dahlan,
serta Rektor IAIN Ar Raniriy Dr Sofwan Idris. Presiden
didampingi sejumlah menteri, termasuk Menhankam/Pangab
Jenderal TNI Wiranto.

Kedatangan Presiden juga disambut unjuk rasa mahasiswa.
Berbagai spanduk terlihat di beberapa tempat, yang antara lain
bertuliskan Status Daerah Istimewa Aceh Jangan Basa-Basi
Tolong Realisasinya, Kodam Iskandar Muda Oke, Tapi
Harus Memihak Kepada Rakyat!.

Di Masjid Baiturrahman, kaum wanita yang biasanya jarang
shalat Jumat, kemarin mereka terlihat ikut shalat. Bahkan di
antara mereka, usai shalat, menyampaikan uneg-uneg. Perhatian
media pun, termasuk media asing, cukup tinggi.

Dalam sambutannya, Habibie menjelaskan, pemerintah tengah
mengembangkan sebuah kerangka penyelesaian masalah Aceh
yang adil, komprehensif dan berorientasi ke depan. ''Adil bagi
semua pihak, komprehensif dalam segala aspeknya dan
berorientasi ke depan untuk membangun masa depan Aceh yang
lebih tenteram dan sejahtera.''

Ia menambahkan, ''Yang ingin kita bawa dan wujudkan di masa
depan adalah kehormatan, keberdayaan dan kehidupan
masyarakat Aceh yang sejati dan yang kita dambakan dan
bukan masa depan yang terbelenggu oleh trauma,'' paparnya.

Gubernur Syamsuddin Mahmud dalam sambutannya, sebelum
Presiden berpidato, secara terbuka menyatakan kekecewaan
masyarakat Aceh kepada Pemerintah Pusat. Dari mulai
dibubarkannya Provinsi Aceh dan ditetapkan sebagai salah satu
karesidenan dalam provinsi Sumatera Utara pada 23 Januari
1951, hingga dilikuidasinya Kodam Iskandar Muda.
Ia juga menyatakan, 

Re: .SEPAK BOLA DC

1999-03-22 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Ramadhan Pohan wrote:

Yang mengejutkan adalah: Rosadi. Dia baru kemarin gabung. Tapi mainnya
cukup oke tuh. Rosadi mempunyai skill dan gocekan yang lumayan. Yang
paling menonjol dari Rosadi adalah akselerasi, akurasi dan passing nya
yang aduhai. Jika kita tanding kelak, pemain berbadan atletis dan
berkulit seperti Tionghoa ini boleh dijajal untuk posisi striker atau
bisa juga midfielder. Gaya mainnya, sekilas
nih, mirip Christian Vieri arek Italia itu.

Hahahahahahahahaha ...ada-ada saja bung ramadhan ini. Saya kan maennya
biasa-biasa saja.., habis sudah 5 tahun tak latihan lagi. Tapi saya
senang, karena akhirnya niat untuk main bola di Amrik jadi kesampaian.
Mudah-mudahan di minggu-mingu yg akan datang cuacanya lebih bagus
sehingga lebih banyak lagi yg datang untuk main boal. menurut saya acara
seperti ini selain baik untuk kesehatan, juga baik untuk menggalang
kebersamaan di antara kita, masyarakat indonesia diluar negeri. Biasanya
dalam acara-acara non-formal seperti ini, suasana kehangatan dan
kegembiraan lebih terasa, sehingga bukan mustahil dapat menyatukan
"jiwa-jiwa" yg bertentangan sekalipun.

Yuk kita main bola dan olahraga lainnya bersama-sama...,siapa tau loh
acara seperti ini merupakan resep yang cukup ampuh untuk meredam
ketegangan diantara kita, bahkan mungkin cukup efektif untuk mencegah
terjadinya kerusuhan-kerusuhan berikutnya di tanah air. Mungkin karena
sengatan sinar matahari,kebanyakan makan(terutama yg didapat dengan cara
tidak halal), "ngorok" berlebihan,dan malas beribadah, telah membuat
pikiran dan hati masyarakat kita menjadi tersumbat, sehingga akhirnya
mereka mudah sekali  berbuat hal-hal yg merugikan orang lain.
Mudah-mudahan dengan banyak berolah raga,makan makanan yg halal,tidur
secukupnya, dan ibadah yg benar dan teratur,akan membuat pikiran dan
hati kita semua menjadi jernih, sehingga kita semua benar-benar
menyadari betapa hidup di dunia yg teramat singkat ini seharusnya lebih
banyak diisi dengan amalan ibadah ketimbang berbuat kezaliman dan
kemungkaran yg hanya akan mendatangkan dosa saja.


Mohamad Rosadi
Virginia






Minggu depan di tempat dan waktu yang sama (pukul 14.00), kita akan
main bola
lagi. Sekitar 7 pemain domisili DC yang absen kemarin memastikan kepada
saya
akan merumput next week. Begitu juga bintang kita Vivi dan para pemain
lama
lainnya. Tinggal lagi, gimana para pemain "baru" kita seperti Faran,
Patrick,
M. Irsan, Toni, Pak Adi Prayitno dan lain-lain. Kita tunggu kalian,
minggu
depan.

Sekian dulu berita si kulit bundar DC, VA, MD pekan ini. Sampai jumpa
Minggu
depan.

Salam
ramadhan pohan
(a.n. Si Kulit Bundar)


Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Pendukung ... oh pendukung (was RE: Wawancara dengan MS)

1999-03-17 Terurut Topik Mohammad Rosadi

On Mon, 15 Mar 1999 20:32:18 PST, Mohammad Rosadi wrote:

| Terima Kasih kembali mas Roni.
|
| Dugaan saya tentang keadilan universal yg diperjuangkan
| PK berdasarkan "keterangan-keterangan" yg terdapat di
| web-site  mereka : http://www.keadilan.or.id

... (dibusek) ...

Mas Indra nulis:

Wah ... wah ... sekarang mulai deh keliatan siapa pendukung
partai ini, siapa pendukung partai itu, dan siapa-siapa
saja yang masih floating mass. :)

* Mas Rosadi sepertinya pendukung PK
* Mas Indi tampaknya kesengsem berat sama Mbak MS
* Mas Yusuf sejak tahun lalu saya perhatikan
  merupakan salah satu fans AR
* Mbah Troy peminat Parsendi ... sayang gagal. :)

silakan diterusin sendiri deh ...

Iya apa iya ? ... :)) Kalau salah maap aja deh, lha wong
namanya juga pengamat amatiran je ...

Hebat juga ni pengamatannya. sebenernya sih nggak pentin siapa mendukung
siapa..yang penting adalah kerendahan hati untuk mau bekerjasama dalam
kebaikan dengan semua pihak..., disamping menunjukan jiwa besar dalam
menerima kekalahan.

Mas Indra wrote:

Adakah disini penggemar BJH, Akbar Tanjung, Edi Sudrajat ?
Mungkin ada ... tapi masih malu-malu. :)

Ayo rekan-rekanudah ditantang tuh sama mas Indra..:-)


| Salam (udah bosen juga dengan winter..., pengen buru-buru
| maen bola :)
| Mohamad Rosadi
| Virginia

Mas Indra wrote:

Mas Rosadi: masak winter gitu aja udah bosen sih ?
Harusnya anda bersyukur, kalau dibandingkan dengan
winter di MN, WI, SD, ND ... di tempat ente nggak
ada apa-apanya. :)
Just kidding pren ...

Maklumlah mas orang udik...nggak biasa sama udara dingin...pengenya kan
kayak di melayu..bisa jalan-jalan dan maen bola sepuasnya..:-)

Ngomong-ngomong ente kayaknya udah "bersahabat" banget dengan yg namanya
winter dan es(salju)wah hebat tu...bisa dijadikan langkah awal untuk
memulai karir sebagai tukang es tung-tung...:-)

Sorry pren..., just kidding juga lo..:-)

Salam kocak mas Indra..,

ADI





Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Wawancara dengan MS

1999-03-15 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Roni Wrote:

-deleted-
Saya pengen denger suara "pengikut" partai lainnya di forum
permias ini. Kayaknya yang sudah kelihatan muncul ada pendukung
Partai Keadilan (kok enggak pake Indonesia yah, takut nanti disingkat
jadi PKI yah?),--deleted-

 Mungkin karena keadilan yg diperjuangkan sifatnya universal, tidak
hanya sebatas Indonesia saja..:-)






Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Peduli

1999-03-15 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Dari Republika


 Peduli
  Oleh Mujiyanto


   Allah SWT telah mempersaudarakan seluruh kaum Muslimin
   atas dasar akidah Islam. Seorang Muslim yang satu dengan
   Muslim lainnya bagaikan satu tubuh. Manakala bagian tubuh
   yang satu sakit, maka bagian tubuh yang lain akan ikut
   merasakan sakit tersebut.

   "Perumpamaan seorang Muslim (dengan Muslim lainnya)
   dalam hal cinta kasih dan saling menyayangi bagaikan satu
   tubuh. Apabila (ada) salah satu bagian tubuhnya menderita
   (sakit), maka (akan dirasakan) oleh seluruh bagian tubuh
   lainnya dengan panas dan demam" (HR Bukhari dan Muslim).

   Wajar bila ada kaum Muslim yang disakiti, maka Muslim lainnya
   akan ikut membantu dan membelanya. Apalagi jika sampai
   kaum Muslim dihinakan harga dirinya oleh orang-orang kafir.
   Allah SWT berfirman:
   "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang sedang
diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan Allah
Maha Kuasa menolong mereka. (Yaitu) orang-orang yang diusir dari
kampung halamannya tanpa alasan yang benar, kecuali mereka
hanya berkata Rabb kami hanyalah Allah". (QS Al Hajj: 39).

Tidak itu saja, Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk
menolong saudaranya yang sedang mengalami penindasan.

"Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan
 (membela) orang-orang yang tertindas (baik dari kalangan)
 laki-laki, wanita, maupun anak-anak?" (QS An Nisa: 75).

Ayat ini diperkuat ayat lainnya, (Akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan)
agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan, kecuali
terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dan
mereka. (QS An Anfal 72).

Ayat dan hadis tersebut mengharuskan kaum Muslimin peduli.
Kepedulian itu dapat diwujudkan dalam bentuk bantuan, baik
berupa harta benda bahkan sampai jiwa raga. Sikap itu bukan
semata-mata karena urusan kemanusiaan, tapi lebih kepada
pelaksanaan perintah-perintah Allah SWT.

Rasullah saw bahkan telah memperingatkan setiap Muslim agar
peduli terhadap nasib saudaranya setiap hari.
   ''Barang siapa bangun di pagi hari, tapi tidak memikirkan nasib
kaum Muslimin,maka dia bukan termasuk golonganku.''

Tentu saja, sesuai dengan pandangan Islam, pembelaan kepada
saudaranya dengan segala daya dan upaya yang dimiliki tetap
mengacu kepada norma-norma yang telah ditentukan oleh Islam.

Islam melarang kaum Muslimin bersikap munafik, seperti yang
pernah dilakukan oleh Abdullah bin Ubay bin Salul. Saat itu
Rasullah saw telah memerintahkan kaum Muslimin menyerang
kaum Yahudi Bani Qainuqa, karena telah menghinakan seorang
wanita Muslimah dan mengingkari perjanjian dengan kaum
Muslimin. Abdullah bin Ubay malah berupaya melindungi kaum
Yahudi itu dengan meminta agar Rasul mencabut kembali
perintahnya.

Setiap Muslimin dituntut menunjukkan ketegasan sikap. Tidak
bermanis muka, menjilat, atau menutup-nutupi kejadian yang
sebenarnya. Kalau tidak maka Islam akan terus dihinakan dan
menjadi bulan-bulanan kaum kafirin. Wallahu a'lam bi shawab.





Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Diobok-obok

1999-03-15 Terurut Topik Mohammad Rosadi

  Diobok-obok airnya diobok-obok
  Ada ikannya kecil-kecil pada mabok
  Diobok-obok airnya diobok-obok
  kena mukaku aku jadi mandi lagi
  Dingin..dingin. Dimandiin. nanti masuk angin.
  (terusin sendiri deh:)

Hi Guys...,

Masih inget sama lagunya si kecil Joshua??? rupanya bukan ikan-nya
saja yg mabok..., si pengarang lagunya pun ternyata "mabok berat" dan
ikut-ikutan "mengobok-obok" nggak keruan.

Hukuman apa ya yg pantas untuk orang seperti ini..???


==
  Pencipta Lagu 'Diobok-obok' Diadukan ke Polisi


  JAKARTA -- Penulis sejumlah lagu anak-anak Erwanda atau
  populer sebagai Papa T Bob, diadukan ke Mapolda Metro Jaya
  karena dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap IR, anak
  yatim berusia 14 tahun. ''Dia kami adukan karena melakukan
  perbuatan yang dapat digolongkan sebagai upaya
  pemerkosaan,'' kata Sunaryo Sarudin SH saat mendampingi Ny
  Siti Aminah mengadukan kasus tersebut di Mapolda Jakarta
  kemarin.

  Menurut Sunaryo, perlakukan tak senonoh yang dilakukan
  Erwanda itu hingga kini menyebabkan kliennya sangat
  menderita. ''Bukan saja karena hilangnya impian menjadi
  penyanyi, tetapi anak tersebut sampai kini masih saja sering
  murung bila mengingat kejadian tersebut,'' terangnya.

  Ny Siti Aminah --ibunda IR, membenarkan penyataan itu.
 ''Teganya ia menipu kami. Dengan janji akan diorbitkan sebagai
  penyanyi tenar, kok malah kejadiannya membuat anak saya
  sangat menderita,'' lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

  Menurut laporan polisi, Erwanda diadukan melakukan tindakan
  percobaan perkosaan kepada IR pada tanggal 27 Oktober
  1998. Saat itu, IR sempat ditelanjangi pencipta lagu
 'Diobok-obok' -- yang dipopulerkan penyanyi cilik Yoshua--
  ketika berada di dalam mobil.

  Kejadian itu bermula saat siswi SMP kelas 3 itu sepakat untuk
  diajak Erwanda ke salah satu studio rekaman Gajahmada
  Record bilangan Jakarta Kota. Karena dijanjikan akan
  dilakukan pengetesan suara, maka hari itu IR tak menolak diajak
  pergi bersamanya dalam satu mobil.

  Lalu, sebelum sempat melakukan pengujian suara dengan
  iming-iming bila lulus anak yatim itu akan diorbitkan sebagai
  penyanyi cilik, terjadilah kasus pelecehan seksual itu. Demikian
  salah satu bunyi laporan Ny Siti Aminah kepada kepolisian.
  Karena kejadian tersebut, semua janji pengarang lagu 'Katanya'
  yang belakangan sedang dipopulerkan penyanyi Trio
  Kwek-Kwek, untuk menjadikan IR sebagai penyanyi tenar
  sama sekali tak terbukti. Apalagi IR kemudian mengadukan hal
  itu kepada ibundanya.

  Menurut Ny Siti Aminah, selama ini pihaknya telah berupaya
  untuk menempuh jalur penyelesaian secara kekeluargaan.
 ''Sebetulnya kami tak ingin ramai-ramai, karena bisa malah
  membuat kami semakin malu. Tapi setelah sekian lama, dan
  kemudian kami sekeluarga bermufakat akhirnya ditempuhlah
  jalur hukum ini,'' Ny Siti memberi alasan.


Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Wawancara dengan MS

1999-03-15 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Terima Kasih kembali mas Roni.

Dugaan saya tentang keadilan universal yg diperjuangkan PK berdasarkan
"keterangan-keterangan" yg terdapat di web-site  mereka :
http://www.keadilan.or.id

Dan dugaan ini semakin saya yakini karena saya sudah cukup lama mengenal
dan bergaul dengan orang-orang PK. Jadi sedikit banyak saya mengetahui
kualitas iman,akhlak,dan intelektual mereka, sehingga  rasanya saya bisa
menebak keadilan macam apa yg mereka perjuangkan.

Mengenai keadilan yg universal, tak lain adalah keadilan yg tidak
dibatasi oleh wilayah. Jadi keadilan yg hendak ditegakkan tidak terbatas
hanya di Indonesia saja. Dimanapun berada,keadilan harus tetap
ditegakkan tanpa memandang status sosial,agama,suku,
ras,dsb. Hanya saja karena PK adalah sebuah partai politik yg berazaskan
ISLAM, maka tentu mereka memakai standar keadilan yg ditetapkan oleh
Allah swt(berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits). Jadi wajarlah jika ada yg
tidak sependapat dengan keadilan yg diperjuangkan oleh PK, karena toh
standar yg dipakai TIDAK SAMA.

Salam (udah bosen juga dengan winter..., pengen buru-buru maen bola :)
Mohamad Rosadi
Virginia




From: HASANAH SJACHRANI [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Wawancara dengan MS
Date: Mon, 15 Mar 1999 14:45:00 CST

Terima kasih komentar singkatnya.

Bisa anda jelaskan dari mana anda "ber-mungkin" bahwa keadilan yang
diperjuangkan PK (tanpa I) sifatnya universal. Bisa anda barangkali
berangkat dari pemikiran keadilan yang universal yang bagaimana versus
keadilan yang lokal (atau bisa yang regional, kalau memang ada yang
begitu yah?).

Terus terang saya agak buta/tuli politik nih.

Salam, (belum keluar dari kejenuhan musim dingin)

Roni

From:IN%"[EMAIL PROTECTED]"   "Indonesian Students in the
US"
To:  [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Wawancara dengan MS

Roni Wrote:

-deleted-
Saya pengen denger suara "pengikut" partai lainnya di forum
permias ini. Kayaknya yang sudah kelihatan muncul ada pendukung
Partai Keadilan (kok enggak pake Indonesia yah, takut nanti disingkat
jadi PKI yah?),--deleted-

 Mungkin karena keadilan yg diperjuangkan sifatnya universal, tidak
hanya sebatas Indonesia saja..:-)






Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: Re: [bincang] GUS DUR

1999-03-14 Terurut Topik Mohammad Rosadi

From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] GUS DUR
Date: Sat, 13 Mar 1999 23:22:26 -0500 (EST)

Lagi2 Gus Dur yang ketua NU itu kembali mencoba mengkambing-hitamkan
ummat Islam. Gus Dur dalam keterangannya yang disiarkan berita RCTI
(tanggal 11 Maret 1999)n menyatakan penembakan yang menewaskan 3 warga
Muslim dilakukan anggota Kostrad dari Ujungpandang. Dengan alasan itu,
ia meminta ABRI memulangkan pasukan Kostrad ke asalnya.

Betapa kejinya dia setelah 3 orang Muslim mati ditembak aparat lokal,
dia memfitnah anggota Kostrad dari Ujung Pandang yang beragama Islam
sebagai pelakunya. Apa dia tidak sadar, bahwa memfitnah orang itu
merupakan dosa besar? Bagaimana jika Wiranto (yang dia lobby) percaya
dan menghukum prajurit Muslim yang tak berdosa itu dan memecatnya serta
memenjaranya. Bagaimana nasib keluarga para prajurit itu jika ayah atau
suaminya di penjara?

Sungguh tak habis dipikir, bagaimana mungkin NU yang merupakan
organisasi Islam terbesar di Indonesia berhasil disusupi oleh orang
munafik macam dia. Sekarang Gus Dur dengan leluasa menghancurkan ummat
Islam dan mengadu domba anggota NU yang taqlid dengan ummat Islam
lainnya. Sejarah SI yang disusupi Komunis hingga pecah jadi SI Merah
berulang kembali. History repeats itself!

Sesungguhnya tuduhan anggota Kostrad dari Ujungpandang itu menembak
warga Muslim sulit dipercaya, karena mayoritas Muslim yang dijaganya
adalah satu daerah, yaitu Sulawesi Selatan, kemudian mereka sama2 Islam.

Selama ini anggota Kostrad menjaga kamp pengungsi Muslim dari serangan
orang2 Kristen di Ambon. Karena jumlah anggota Kostrad dari Ujungpandang
terbatas, maka satu anggota Kostrad mati karena dibacok oleh penyerang
Kristen. Jika para pengungsi tidak membantu anggota Kostrad, niscaya
para pengungsi dan anggota Kostrad itu bisa mati semua.

Karena itulah para pendeta Kristen seperti diberitakan di Tekad mendemo
Polda dan menuntut agar pasukan Kostrad dari Ujungpandang ditarik.
Dengan ditariknya pasukan dari Ujungpandang, maka para penyerang Kristen
itu dan para pendetanya dengan mudah membantai pengungsi Muslim yang
tertinggal tanpa ada yang membela. Para aparat lokal yang didominasi
oleh golongan Kristen sendiri selama ini justru cuma merazia melucuti
senjata ummat Islam yang dipakai untuk membela diri dan membiarkan
kelompok Kristen memiliki persenjataannya.

Begitu berpihaknya aparat lokal, bahkan mereka menembak ummat Islam
yang sedang sholat di masjid Al Huda. Kepolisian Ambon (serta Kadispen
Polri Brigjen Togar Sianipar) tak segan2 memutar balikan fakta.
Contohnya meskipun Ambon masih rusuh, mereka menyiarkan di TV2 dan
radio2 bahwa Ambon sudah aman. Seorang pegawai asuransi Jasa Raharja
yang termakan dengan propaganda itu, segera berangkat ke kantornya dan
dibantai di depan kantornya. Di televisi, ternyata wajah “imam” mesjid
Al Huda yang membantah bahwa aparat membantai ummat Islam di masjid
(tapi cuma membantai di luar mesjid), ternyata berbeda dengan foto imam
mesjid Al Huda yang sebenarnya, H Husen Toisuta (Sabili No. 18). “Imam”
mesjid Al Huda itu berpenampilan lusuh (seperti buruh kasar) dan
kelihatan tegang. Jelas disinformasi (sebagaimana RCTI yang memutar
balikan fakta bahwa ummat Islam menyerang ummat Kristen) telah terjadi
di mana2, hingga sampai ke luar negeri.

Kembali kepada kebiasaan Gus Dur yang suka memfitnah ummat Islam,
sebelumnya Gus Dur juga menuduh bahwa kerusuhan terjadi karena gubernur
Maluku Drs. H Saleh Latuconsina  seenaknya menggeser pejabat Kristen dan
mengganti dengan pejabat Muslim. Tapi setelah saya lihat daftar mutasi
yang dimut di Tempo, ternyata mutasi itu itu biasa saja. Ada pejabat
Muslim diganti dengan Muslim, Muslim diganti Kristen, dan sebaliknya.
Semua dalam komposisi yang berimbang. Gus Dur nampaknya mencoba
menggeser gubernur H Saleh Latuconsina dengan pejabat Kristen.

Sebelumnya Gus Dur juga dengan melobby Wiranto berhasil menggeser
jenderal2 Muslim yang dianggap terlalu “santri” seperti Fahrul Razi,
Kivlan Zein, dan Syafrie Syamsuddin untuk diganti dengan perwira yang
sekuler.

Pada kerusuhan Situbondo, Gus Dur memfitnah AR (Amien Rais), AS (Adi
Sasono), DS (Din Syamsuddin) sebagai dalangnya. Gus Dur juga memfitnah
menteri2 Muslim seperti Adi Sasono, Muslimin Nasution, Muballigh H Tutty
Alawiyah, AM Syaefuddin, dan Fahmi Idris sebagai anti Cina dengan tujuan
agar mereka diganti.

Berlainan dengan sikapnya yang dengki kepada tokoh2 Muslim, Gus Dur
malah membela mati2an orang2 Kristen yang menghina dan memusuhi Islam
macam Leonardus Benny Murdani (yang membantai 420 ummat Islam di Tanjung
Priok), Theo Syafei (yang menuduh ummat Islam ingin menghabisi Kristen
dan Cina, serta mengajak orang NTT untuk membakar masjid), ataupun
Arswendo Atmowiloto yang menghina Nabi Muhammad.

Gus Dur sekarang ini memasukkan pemuda2 dari golongan Forkot cs kedalam
NU dengan berbagai nama seperti Forum Komunikasi Generasi Muda NU. Tak
heran jika FKGMNU ini begitu rajin menerbitkan buku2 tentang reformasi,
padahal 

SANG ULAMA

1999-03-14 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Dari Republika..


==

   Ulama dan Penguasa

Oleh : M Fachry

 Pada saat Umar bin Abdul Azis terpilih sebagai Khalifah
datanglah berbagai utusan dari seluruh pelosok negeri. Di antara
rombongan itu terdapat utusan dari negeri Hijaz yang membawa
seorang anak remaja. Dengan penuh keberanian remaja itu
tampil di hadapan Umar untuk berbicara. Namun, Umar
menghendaki agar yang berbicara itu orang yang lebih tua.

  Segera anak itu berkata, ''Sesungguhnya nilai seseorang
ditentukan oleh hati dan lidahnya. Bila Allah sudah berkenan
memberikan kepada seseorang hati yang bersih dan lidah fasih,
maka dialah yang patut berbicara dan orang yang mulia
seharusnya mau menerima dan mendengarkan nasihat dari siapa
pun datangnya. Suatu kedudukan yang terhormat tidak
ditentukan oleh usia. Seandainya hal itu ditentukan oleh usia,
maka di antara sekian banyak umat Islam, maka masih banyak
yang lebih tua usianya daripadamu.'' Umar pun langsung
menjawab, ''Sungguh benar apa yang engkau katakan, bicaralah
dan curahkanlah seluruh isi hatimu dan berilah aku nasihat.''

 Kata 'ulama' adalah bentuk jamak dari 'alim. Akar katanya
berasal dari 'alima - ya'lamu - 'ilman, yang artinya orang-orang
yang mengetahui. Dari pengertian secara harfiah itu, setiap orang
yang mempunyai ilmu pengetahuan tentang sesuatu adalah ulama.
Namun dalam pengertian syara', ulama berbeda dengan
orang-orang yang hanya sekadar berilmu pengetahuan saja. Dari
sisi takut hanya kepada Allah semata. Hal ini sebagaimana
firman Allah dalam QS Al Fathir: 28, ''Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama.''

Adanya ulama merupakan nikmat Allah SWT yang diberikan
kepada penduduk bumi. Mereka bagaikan pelita di kala gelap,
pembimbing hidayah serta hujjah Allah di muka bumi. Karena
peranan merekalah kesesatan akidah dan pemikiran mampu
dikikis habis. Merekalah para penanam keimanan dan pemimpin
yang menjadi penyangga umat. Keberadaan mereka diibaratkan
oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, ''Sesungguhnya
perumpamaan ulama di muka bumi itu laksana bintang di langit
yang dapat menerangi kegelapan daratan dan lautan. Apabila
bintang-bintang itu pudar, niscaya petunjuk pun menjadi redup,''
HR Ahmad dalam Musnad Imam Ahmad).

  Semua itu merupakan keistimewaan para ulama sebagai
warosatul anbiya. Mereka berani membela kebenaran, cinta
kepada kebajikan, menegakkan yang makruf, mencegah yang
munkar, mengoreksi kelalaian dan kesewenangan penguasa,
menyampaikan nasihat, peka terhadap kepentingan kaum
muslimin, dan peduli terhadap urusan kaum muslimin. Namun,
apabila para ulama lalai dalam menjalankan tugas tersebut maka
akan hancurlah masyarakat suatu bangsa.

 Inilah makna peran penting dua golongan manusia dalam sebuah
masyarakat, sebagaimana sabda Rasullah saw, ''Dan macam
golongan manusia yang apabila keduanya baik, maka baiklah
masyarakat tetapi apabila keduanya rusak maka rusaklah
masyarakat tersebut. Kedua golongan itu adalah ulama dan
penguasa,'' (HR Abu Na'im). Wallahu a'lam bi shawab.





Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR

1999-03-14 Terurut Topik Mohammad Rosadi
rung berlatar belakang politik instant..(saya bisa
postingkan
mail anda kembali kalau anda mau bukti)
saya menganggap anda sudah cukup umur dan dewasa.
apakah anda sadari..anda telah mengajak orang
lain untuk menumpahkan darah manusia...atas dasar apa?
anda sudah kesana?
apa anda hanya teriak-teriak jihad (dalam artian perang ) sambil makan
kentucky fried chicken dan denger country?
coba anda pulang, kita bantu tenangkan mereka! bukan malah ngomporin
kayak
patih sangkuni gini.
ini nyawa manusia bung, kita kutuk mereka yang mainin nyawa manusia
itu.
eh anda malah ngajak bunuh-bunuhan (dari jauh pula).

Jangan sampai anda berani mengaku humanis!


deddy priadi
(sedih sekali saya)

-Ursprüngliche Nachricht-
Von: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]
An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Datum: Sonntag, 14. März 1999 21:30
Betreff: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR


From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] GUS DUR
Date: Sat, 13 Mar 1999 23:22:26 -0500 (EST)

Lagi2 Gus Dur yang ketua NU itu kembali mencoba mengkambing-hitamkan
ummat Islam. Gus Dur dalam keterangannya yang disiarkan berita RCTI
(tanggal 11 Maret 1999)n menyatakan penembakan yang menewaskan 3 warga
Muslim dilakukan anggota Kostrad dari Ujungpandang. Dengan alasan itu,
ia meminta ABRI memulangkan pasukan Kostrad ke asalnya.

Betapa kejinya dia setelah 3 orang Muslim mati ditembak aparat lokal,
dia memfitnah anggota Kostrad dari Ujung Pandang yang beragama Islam
sebagai pelakunya. Apa dia tidak sadar, bahwa memfitnah orang itu
merupakan dosa besar? Bagaimana jika Wiranto (yang dia lobby) percaya
dan menghukum prajurit Muslim yang tak berdosa itu dan memecatnya
serta
memenjaranya. Bagaimana nasib keluarga para prajurit itu jika ayah
atau
suaminya di penjara?

Sungguh tak habis dipikir, bagaimana mungkin NU yang merupakan
organisasi Islam terbesar di Indonesia berhasil disusupi oleh orang
munafik macam dia. Sekarang Gus Dur dengan leluasa menghancurkan ummat
Islam dan mengadu domba anggota NU yang taqlid dengan ummat Islam
lainnya. Sejarah SI yang disusupi Komunis hingga pecah jadi SI Merah
berulang kembali. History repeats itself!

Sesungguhnya tuduhan anggota Kostrad dari Ujungpandang itu menembak
warga Muslim sulit dipercaya, karena mayoritas Muslim yang dijaganya
adalah satu daerah, yaitu Sulawesi Selatan, kemudian mereka sama2
Islam.

Selama ini anggota Kostrad menjaga kamp pengungsi Muslim dari
serangan
orang2 Kristen di Ambon. Karena jumlah anggota Kostrad dari
Ujungpandang
terbatas, maka satu anggota Kostrad mati karena dibacok oleh penyerang
Kristen. Jika para pengungsi tidak membantu anggota Kostrad, niscaya
para pengungsi dan anggota Kostrad itu bisa mati semua.

Karena itulah para pendeta Kristen seperti diberitakan di Tekad
mendemo
Polda dan menuntut agar pasukan Kostrad dari Ujungpandang ditarik.
Dengan ditariknya pasukan dari Ujungpandang, maka para penyerang
Kristen
itu dan para pendetanya dengan mudah membantai pengungsi Muslim yang
tertinggal tanpa ada yang membela. Para aparat lokal yang didominasi
oleh golongan Kristen sendiri selama ini justru cuma merazia melucuti
senjata ummat Islam yang dipakai untuk membela diri dan membiarkan
kelompok Kristen memiliki persenjataannya.

Begitu berpihaknya aparat lokal, bahkan mereka menembak ummat Islam
yang sedang sholat di masjid Al Huda. Kepolisian Ambon (serta Kadispen
Polri Brigjen Togar Sianipar) tak segan2 memutar balikan fakta.
Contohnya meskipun Ambon masih rusuh, mereka menyiarkan di TV2 dan
radio2 bahwa Ambon sudah aman. Seorang pegawai asuransi Jasa Raharja
yang termakan dengan propaganda itu, segera berangkat ke kantornya dan
dibantai di depan kantornya. Di televisi, ternyata wajah “imam” mesjid
Al Huda yang membantah bahwa aparat membantai ummat Islam di masjid
(tapi cuma membantai di luar mesjid), ternyata berbeda dengan foto
imam
mesjid Al Huda yang sebenarnya, H Husen Toisuta (Sabili No. 18).
“Imam”
mesjid Al Huda itu berpenampilan lusuh (seperti buruh kasar) dan
kelihatan tegang. Jelas disinformasi (sebagaimana RCTI yang memutar
balikan fakta bahwa ummat Islam menyerang ummat Kristen) telah terjadi
di mana2, hingga sampai ke luar negeri.

Kembali kepada kebiasaan Gus Dur yang suka memfitnah ummat Islam,
sebelumnya Gus Dur juga menuduh bahwa kerusuhan terjadi karena
gubernur
Maluku Drs. H Saleh Latuconsina  seenaknya menggeser pejabat Kristen
dan
mengganti dengan pejabat Muslim. Tapi setelah saya lihat daftar mutasi
yang dimut di Tempo, ternyata mutasi itu itu biasa saja. Ada pejabat
Muslim diganti dengan Muslim, Muslim diganti Kristen, dan sebaliknya.
Semua dalam komposisi yang berimbang. Gus Dur nampaknya mencoba
menggeser gubernur H Saleh Latuconsina dengan pejabat Kristen.

Sebelumnya Gus Dur juga dengan melobby Wiranto berhasil menggeser
jenderal2 Muslim yang dianggap terlalu “santri” seperti Fahrul Razi,
Kivlan Zein, dan Syafrie Syamsuddin untuk diganti dengan perwira yang
sekuler.

Pada kerusuhan Situbondo, Gus Dur memfitnah AR

Re: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR

1999-03-14 Terurut Topik Mohammad Rosadi
anda kembali kalau anda mau bukti)
saya menganggap anda sudah cukup umur dan dewasa.
apakah anda sadari..anda telah mengajak orang
lain untuk menumpahkan darah manusia...atas dasar apa?
anda sudah kesana?
apa anda hanya teriak-teriak jihad (dalam artian perang ) sambil makan
kentucky fried chicken dan denger country?
coba anda pulang, kita bantu tenangkan mereka! bukan malah ngomporin
kayak
patih sangkuni gini.
ini nyawa manusia bung, kita kutuk mereka yang mainin nyawa manusia
itu.
eh anda malah ngajak bunuh-bunuhan (dari jauh pula).

Jangan sampai anda berani mengaku humanis!


deddy priadi
(sedih sekali saya)

-Ursprüngliche Nachricht-
Von: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]
An: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Datum: Sonntag, 14. März 1999 21:30
Betreff: Fwd: Re: [bincang] GUS DUR


From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] GUS DUR
Date: Sat, 13 Mar 1999 23:22:26 -0500 (EST)

Lagi2 Gus Dur yang ketua NU itu kembali mencoba mengkambing-hitamkan
ummat Islam. Gus Dur dalam keterangannya yang disiarkan berita RCTI
(tanggal 11 Maret 1999)n menyatakan penembakan yang menewaskan 3 warga
Muslim dilakukan anggota Kostrad dari Ujungpandang. Dengan alasan itu,
ia meminta ABRI memulangkan pasukan Kostrad ke asalnya.

Betapa kejinya dia setelah 3 orang Muslim mati ditembak aparat lokal,
dia memfitnah anggota Kostrad dari Ujung Pandang yang beragama Islam
sebagai pelakunya. Apa dia tidak sadar, bahwa memfitnah orang itu
merupakan dosa besar? Bagaimana jika Wiranto (yang dia lobby) percaya
dan menghukum prajurit Muslim yang tak berdosa itu dan memecatnya
serta
memenjaranya. Bagaimana nasib keluarga para prajurit itu jika ayah
atau
suaminya di penjara?

Sungguh tak habis dipikir, bagaimana mungkin NU yang merupakan
organisasi Islam terbesar di Indonesia berhasil disusupi oleh orang
munafik macam dia. Sekarang Gus Dur dengan leluasa menghancurkan ummat
Islam dan mengadu domba anggota NU yang taqlid dengan ummat Islam
lainnya. Sejarah SI yang disusupi Komunis hingga pecah jadi SI Merah
berulang kembali. History repeats itself!

Sesungguhnya tuduhan anggota Kostrad dari Ujungpandang itu menembak
warga Muslim sulit dipercaya, karena mayoritas Muslim yang dijaganya
adalah satu daerah, yaitu Sulawesi Selatan, kemudian mereka sama2
Islam.

Selama ini anggota Kostrad menjaga kamp pengungsi Muslim dari
serangan
orang2 Kristen di Ambon. Karena jumlah anggota Kostrad dari
Ujungpandang
terbatas, maka satu anggota Kostrad mati karena dibacok oleh penyerang
Kristen. Jika para pengungsi tidak membantu anggota Kostrad, niscaya
para pengungsi dan anggota Kostrad itu bisa mati semua.

Karena itulah para pendeta Kristen seperti diberitakan di Tekad
mendemo
Polda dan menuntut agar pasukan Kostrad dari Ujungpandang ditarik.
Dengan ditariknya pasukan dari Ujungpandang, maka para penyerang
Kristen
itu dan para pendetanya dengan mudah membantai pengungsi Muslim yang
tertinggal tanpa ada yang membela. Para aparat lokal yang didominasi
oleh golongan Kristen sendiri selama ini justru cuma merazia melucuti
senjata ummat Islam yang dipakai untuk membela diri dan membiarkan
kelompok Kristen memiliki persenjataannya.

Begitu berpihaknya aparat lokal, bahkan mereka menembak ummat Islam
yang sedang sholat di masjid Al Huda. Kepolisian Ambon (serta Kadispen
Polri Brigjen Togar Sianipar) tak segan2 memutar balikan fakta.
Contohnya meskipun Ambon masih rusuh, mereka menyiarkan di TV2 dan
radio2 bahwa Ambon sudah aman. Seorang pegawai asuransi Jasa Raharja
yang termakan dengan propaganda itu, segera berangkat ke kantornya dan
dibantai di depan kantornya. Di televisi, ternyata wajah “imam” mesjid
Al Huda yang membantah bahwa aparat membantai ummat Islam di masjid
(tapi cuma membantai di luar mesjid), ternyata berbeda dengan foto
imam
mesjid Al Huda yang sebenarnya, H Husen Toisuta (Sabili No. 18).
“Imam”
mesjid Al Huda itu berpenampilan lusuh (seperti buruh kasar) dan
kelihatan tegang. Jelas disinformasi (sebagaimana RCTI yang memutar
balikan fakta bahwa ummat Islam menyerang ummat Kristen) telah terjadi
di mana2, hingga sampai ke luar negeri.

Kembali kepada kebiasaan Gus Dur yang suka memfitnah ummat Islam,
sebelumnya Gus Dur juga menuduh bahwa kerusuhan terjadi karena
gubernur
Maluku Drs. H Saleh Latuconsina  seenaknya menggeser pejabat Kristen
dan
mengganti dengan pejabat Muslim. Tapi setelah saya lihat daftar mutasi
yang dimut di Tempo, ternyata mutasi itu itu biasa saja. Ada pejabat
Muslim diganti dengan Muslim, Muslim diganti Kristen, dan sebaliknya.
Semua dalam komposisi yang berimbang. Gus Dur nampaknya mencoba
menggeser gubernur H Saleh Latuconsina dengan pejabat Kristen.

Sebelumnya Gus Dur juga dengan melobby Wiranto berhasil menggeser
jenderal2 Muslim yang dianggap terlalu “santri” seperti Fahrul Razi,
Kivlan Zein, dan Syafrie Syamsuddin untuk diganti dengan perwira yang
sekuler.

Pada kerusuhan Situbondo, Gus Dur memfitnah AR (Amien Rais), AS (Adi
Sasono), DS (Din Syamsuddin) sebagai dalangnya. 

Re: Apakah Amien Rais seorang Negarawan?

1999-03-13 Terurut Topik Mohammad Rosadi

FYI...guys :

Pada waktu Bp. Amien Rais berkunjung dan bertatap muka dengan masyarakat
Indonesia di Washington DC kira-kira seminggu yg lalu (sebelum beliau ke
NY),sambutan masyarakat sungguh luar biasa hebatnya. Acara diskusi yg
digelar di KBRI Washington dipadati oleh masyarakat Indonesia dari
berbagai latar belakang sosial,agama,suku,dsb.Walaupun kapasitasnya
sebagai ketua PAN, tapi beliau sama sekali tidak meng-"kampanye"-kan
partainya. Acara tsb lebih banyak diisi dengan diskusi dan tanya jawab
mengenai kondisi di tanah air dan visi pak Amien tentang Indonesia di
masa mendatang. Dengan pembawaan yg tenang dan jawaban-jawaban lugas yg
diberikannya, membuat hadirin yg hadir saat itu cukup puas. Bahkan
walaupun dari wajahnya terlihat bahwa beliau sangat letih(sehabis
melakukan perjalanan jauh,wawancara dg mass media AS,dan pertemuan
dengan tokoh-tokoh penting AS), beliau masih sempat menyelipkan
"joke-joke" segar yg membuat hadirin tertawa. Hanya saja sayangnya
kunjungan pak Amien ke AS kali ini kelewat singkat dan jadwal acaranya
sangat padat, sehingga beliau tidak mempunyai banyak waktu untuk
bertatap muka dan berdialog lebih banyak lagi dengan masyarakat
Indonesia. memang seperti yg beliau sampaikan, kunjungannya ke AS
beserta rombongan kali ini adalah untuk mencari dukungan moril dari
pemerintah AS dalam usaha mengatasi berbagai macam masalah yg terjadi di
Indonesia, sekaligus juga untuk berdialog dengan pihak Bank Dunia dan
IMF serta swasta AS untuk menjajagi kemungkinan peningkatan bantuan bagi
Indonesia, dan menarik minat mereka untuk berinvestasi di Indonesia.
jadi kunjungan pak Amien kali ini sama sekali BUKAN untuk kampanye atau
mencari dukungan suara! kalaupun ada yg kecewa karena pak Amien tidak
banyak meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan masyarakat
Indonesia, itu semata-mata hanyalah karena jadwal acaranya yg begitu
padat, bukan karena kemauannya sendiri.

Mengenai kharisma, saya rasa bukan merupakan hal yg mutlak bagi seorang
pemimpin, apalagi bagi Indonesia yg saat ini yg benar-benar memiliki
banyak problem. menurut hemat saya, calon pemimpin atau persiden
Indonesia di untuk masa mendatang haruslah benar-benar mempunyai
kualitas, baik dari segi keilmuan-nya,wawasan dan pandangan,serta sifat
kerakyatannya. sementara "kharisma" hanyalah merupakan "embel-embel" yg
kurang begitu penting. Sejarah telah membuktikan, bahwa pemimpin yg
lebih banyak mengandalkan kharisma dan kepandaian dalam mengumbar
kata-kata saja,bukanlah seorang pemimpin yg baik, malah membawa problem
besar bagi bangsa dan negara kita.

Salam
Mohamad Rosadi

PS. Oh ya.., pada waktu acara diskusi tsb, pak Amien dan rombongan
datang 1 jam lebih dari waktu yg direncanakan. Mungkin karena cuaca
waktu itu cukup baik, sehingga tidak ada halangan. Sayangnya menjelang
keberangkatannya ke NY, cuaca kembali memburuk (turun salju). Mungkin
inilah salah satu penyebab kenapa pak amien dan rombongan terlambat
menghadiri acara yg di gelar di NY beberapa hari yg lalu.










From: Indi Soemardjan [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Apakah Amien Rais seorang Negarawan?
Date: Thu, 11 Mar 1999 17:59:04 -0600

Bagi Anda semua yang mendukung Amien Rais sebagai calon Presiden,
Saya anjurkan untuk memikirkan kembali dukungan Anda.
Apakah betul dia mempunyai sikap "negarawan"?

Salah satu peserta (saudara saya sendiri hadir disana) bercerita kapada
saya bahwa
pada acara temu muka dgn. Amien Rais di NY hari Rabu (10/3) malam,
Amien Rais rupanya tidak mampu menunjukkan atau memberikan
jawaban-jawaban
yang dilontarkan beberapa tamu yang datang mengenai langkah2 yang akan
beliau ambil
apabila terpilih menjadi Presiden.
Saudara saya juga mengatakan bahwa dia betul2 kecewa dengan cara
dialog/diplomasi
Amien Rais yang tidak menunjukkan sikap "Statemanship" ataupun
"kharisma" seperti
layaknya seorang pemimpin yang mampu berpolitik/berdiplomasi secara
terbuka.
Sebagai tambahan, Amien Rais datang terlambat (kasus biasa untuk orang
Indonesia yang
merasa diperlukan) dan seusai acara tersebut langsung meninggalkan
ruangan tanpa
mengadakan "bincang2" dengan para tamu yang ada; kesempatan untuk
berbincang2
dengan public dibuang begitu saja!

berikut ini cuplikan Kompas dari konperesi tersebut di NY:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/9903/13/NAPER/nape12.htm
Saya juga dengar cuplikan serupa diatas dari saudara saya tersebut.

Secara pribadi, saya rasa Amien Rais tidak perlu maju sebagai calon
Presiden dan anjuran saya adalah
supaya beliau cukup menjadi "tokoh oposisi" dan "komentator politik"
semata
(jangan berpolitik sama sekali).

--
Indi

Visit my world: http://pagina.de/indradi


Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Fenomena AGI (Anak Gaul Indonesia) !

1999-03-11 Terurut Topik Mohammad Rosadi
a posisi mereka.  Rangkaian budaya
politik kita yang terlalu kaku telah membatasi remaja Indonesia untuk
mengekspresikan diri mereka baik di sekolah maupun di masyarakat.
Tengok saja kurrikulum sekolah dan organisasi-organisasi sosial.
Anak-anak Indonesia hanya diajarkan dua hal: pertama, ideology
Pancasila
dan kedua, cari koneksi untuk jadi pegawai nanti.

Nah mungkin saatnya kita memikirkan apa yang terbaik untuk pendidikan
generasi muda Indonesia. Biar mereka bisa menciptakan acara yang lebih
'beradat.'


thank you,

ida



From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]


Satu lagi problem besar buat Indonesia..."generasi stress dan
pemboros".

Ada yang mau kasih komentar..???

==


GATRA:PESTA ANAK MUDA

Gila-gilaan Mandi Oli

 Acara berbau Barat makin digemari anak-anak muda  Jakarta.
Mudah-mudahan tak menjalar ke daerah.

 LAKI-laki dan perempuan itu bergulat di tengah arena oil wrestling
 berukuran 6 X 6 meter. Badan mereka berselimut pakaian ketat
mengkilat berlumur minyak. Tanpa malu-malu, mereka bergumul,
berguling-guling dilantai. Sementara itu, di arena lain, banyak yang
asyik berjingkrak-jingkrak ditengah busa-busa yang beterbangan.
Begitulah suasana "Pall Mall Bubble Party" yang digelar di Bengkel
Night Park, Jakarta, akhir tahun lalu.

 Pesta-pesta macam begitulah yang kini digemari "anak-anak gaul".
Gawatnya,kegemaran melakukan hal-hal berbau Barat itu makin
menggejala. Sedikitnya ada lima acara heboh berbau Barat yang digelar
di sejumlah kota besar Indonesia. Mulai Valentine's Day, Halloween,
message party, sampai bubble party yang terhitung baru. Dan semua
digandrungi. Jumlah pengunjung "Pall Mall Bubble Party" mencapai
8.000
orang.Sampai-sampai, banyak anak muda yang tak dapat masuk ke  dalam
arena yang berdaya tampung 6.000 orang itu. Padahal bagi kaum  muda
kalangan menengah, tiket masuk seharga Rp 20.000 dinilai cukup  mahal.
Digilainya acara-acara macam ini juga terlihat saat Fashion  Cafe,
Jakarta, menggelar "Lucky Strike Message Party". Di acara yang
diselenggarakan berbarengan dengan Valentine's Day alias Hari Kasih
Sayang, pertengahan Februari lalu,jumlah pengunjung mencapai 2.000
orang.

  Berjubelnya peminat acara-acara tersebut tampaknya tak lepas dari
minimnya minat anak muda terhadap acara lokal yang begitu-begitu saja.
Wayang kulit,misalnya, diakui atau tidak, jelas tak punya gereget bagi
generasi out of the box ini. Mimpi-mimpi dan keinginan liar mereka
yang
terpendam, tak mungkin bisa diekspresikan cuma dengan melihat sang
dalang beraksi. Sebaliknya,kebutuhan mengekspresikan diri secara bebas
itu bisa disalurkan lewat acara-acara berbau Barat yang lebih funky
dan
mampu memenuhi fantasi mereka.

 Di "Pall Mall Bubble Party", misalnya, para kawula muda bisa bermain
"gila" apa saja. Bebas! Begitu melewati pintu masuk, mereka bebas
memilih permainan yang tersedia. Mulai mandi busa atau gulat, silakan.
Tinggal mengenakan pakaian superketat yang disediakan panitia. Ingin
tubuh dihiasi tato, tinggal mengunjungi corner body painting. Dan
masih
banyak lagi permainan yang ditawarkan. Pokoknya, bebas! Seru! Bahkan
ada
acara kontes yang mengejutkan. Bagaimana tidak. Para peserta kontes
boleh dibilang nyaris telanjang. Sehingga pesta yang bebas dan seru
berubah menjadi rada saru.

Lain lagi pergelaran "Lucky Strike Message Party" di Fashion Cafe. Di
acara ini, pengunjung bebas menyurati siapa saja yang ditaksirnya.
Dengan tiket Rp 35.000, mereka berhak mendapat satu paket berisi, buku
kecil yang akan ditulisi pesan dan nomor peserta. Nomor ini menjadi
identitas pengunjung dan bagian penting dalam permainan itu. Lewat
nomor
itulah, para pengunjung dapat dikenali lewat pesan-pesan yang dikirim
atau diterimanya.

Bagi yang ingin menyampaikan pesannya, cukup menulis pesan dan nomor
orang yang diincarnya. Sebuah layar besar akan mempertontonkan nomor
dan
pesan-pesan yang dianggap unik dan lucu. Pemenangnya mendapat hadiah
tiket menonton pembalap Formula I Jacques Villeneuve dari Tim Lucky
Strike berlaga di Australia.

Minat kaum muda Indonesia pada berbagai hal yang berbau Barat bisa
jadi
bersifat temporer. Sebagaimana halnya tarian breakdance yang pernah
mewabah awal tahun 1980-an. Acara bubble party yang di negara
asalnya,Amerika Serikat, dikenal dengan sebutan wetsuit party atau
wild
jungle itu pun merasuki kehidupan "anak-anak gaul" Indonesia. Entah
sampai kapan.

Tinggal, para orangtua, yang dulu pernah bangga mengenakan celana
ketat
menari twist, mengelus dada. Mereka cuma bisa berharap agar
anak-anaknya
tidak larut oleh budaya Barat yang usianya cuma semusim itu. Kalau
ketularan Valentine's Day yang kini sudah menjalar sampai kota-kota
kecil, tak jadi soal. Tapi, jika sampai ketularan mandi oli, bisa
repot.Lagi pula, acara pesta seperti itu bisa mengundang kecemburuan
sosial di saat sulit seperti 

Fenomena AGI (Anak Gaul Indonesia) !

1999-03-10 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Satu lagi problem besar buat Indonesia..."generasi stress dan pemboros".

Ada yang mau kasih komentar..???

==


GATRA:PESTA ANAK MUDA

Gila-gilaan Mandi Oli

 Acara berbau Barat makin digemari anak-anak muda  Jakarta.
Mudah-mudahan tak menjalar ke daerah.

 LAKI-laki dan perempuan itu bergulat di tengah arena oil wrestling
 berukuran 6 X 6 meter. Badan mereka berselimut pakaian ketat
mengkilat berlumur minyak. Tanpa malu-malu, mereka bergumul,
berguling-guling dilantai. Sementara itu, di arena lain, banyak yang
asyik berjingkrak-jingkrak ditengah busa-busa yang beterbangan.
Begitulah suasana "Pall Mall Bubble Party" yang digelar di Bengkel
Night Park, Jakarta, akhir tahun lalu.

 Pesta-pesta macam begitulah yang kini digemari "anak-anak gaul".
Gawatnya,kegemaran melakukan hal-hal berbau Barat itu makin
menggejala. Sedikitnya ada lima acara heboh berbau Barat yang digelar
di sejumlah kota besar Indonesia. Mulai Valentine's Day, Halloween,
message party, sampai bubble party yang terhitung baru. Dan semua
digandrungi. Jumlah pengunjung "Pall Mall Bubble Party" mencapai  8.000
orang.Sampai-sampai, banyak anak muda yang tak dapat masuk ke  dalam
arena yang berdaya tampung 6.000 orang itu. Padahal bagi kaum  muda
kalangan menengah, tiket masuk seharga Rp 20.000 dinilai cukup  mahal.
Digilainya acara-acara macam ini juga terlihat saat Fashion  Cafe,
Jakarta, menggelar "Lucky Strike Message Party". Di acara yang
diselenggarakan berbarengan dengan Valentine's Day alias Hari Kasih
Sayang, pertengahan Februari lalu,jumlah pengunjung mencapai 2.000
orang.

  Berjubelnya peminat acara-acara tersebut tampaknya tak lepas dari
minimnya minat anak muda terhadap acara lokal yang begitu-begitu saja.
Wayang kulit,misalnya, diakui atau tidak, jelas tak punya gereget bagi
generasi out of the box ini. Mimpi-mimpi dan keinginan liar mereka yang
terpendam, tak mungkin bisa diekspresikan cuma dengan melihat sang
dalang beraksi. Sebaliknya,kebutuhan mengekspresikan diri secara bebas
itu bisa disalurkan lewat acara-acara berbau Barat yang lebih funky dan
mampu memenuhi fantasi mereka.

 Di "Pall Mall Bubble Party", misalnya, para kawula muda bisa bermain
"gila" apa saja. Bebas! Begitu melewati pintu masuk, mereka bebas
memilih permainan yang tersedia. Mulai mandi busa atau gulat, silakan.
Tinggal mengenakan pakaian superketat yang disediakan panitia. Ingin
tubuh dihiasi tato, tinggal mengunjungi corner body painting. Dan masih
banyak lagi permainan yang ditawarkan. Pokoknya, bebas! Seru! Bahkan ada
acara kontes yang mengejutkan. Bagaimana tidak. Para peserta kontes
boleh dibilang nyaris telanjang. Sehingga pesta yang bebas dan seru
berubah menjadi rada saru.

Lain lagi pergelaran "Lucky Strike Message Party" di Fashion Cafe. Di
acara ini, pengunjung bebas menyurati siapa saja yang ditaksirnya.
Dengan tiket Rp 35.000, mereka berhak mendapat satu paket berisi, buku
kecil yang akan ditulisi pesan dan nomor peserta. Nomor ini menjadi
identitas pengunjung dan bagian penting dalam permainan itu. Lewat nomor
itulah, para pengunjung dapat dikenali lewat pesan-pesan yang dikirim
atau diterimanya.

Bagi yang ingin menyampaikan pesannya, cukup menulis pesan dan nomor
orang yang diincarnya. Sebuah layar besar akan mempertontonkan nomor dan
pesan-pesan yang dianggap unik dan lucu. Pemenangnya mendapat hadiah
tiket menonton pembalap Formula I Jacques Villeneuve dari Tim Lucky
Strike berlaga di Australia.

Minat kaum muda Indonesia pada berbagai hal yang berbau Barat bisa jadi
bersifat temporer. Sebagaimana halnya tarian breakdance yang pernah
mewabah awal tahun 1980-an. Acara bubble party yang di negara
asalnya,Amerika Serikat, dikenal dengan sebutan wetsuit party atau wild
jungle itu pun merasuki kehidupan "anak-anak gaul" Indonesia. Entah
sampai kapan.

Tinggal, para orangtua, yang dulu pernah bangga mengenakan celana ketat
menari twist, mengelus dada. Mereka cuma bisa berharap agar anak-anaknya
tidak larut oleh budaya Barat yang usianya cuma semusim itu. Kalau
ketularan Valentine's Day yang kini sudah menjalar sampai kota-kota
kecil, tak jadi soal. Tapi, jika sampai ketularan mandi oli, bisa
repot.Lagi pula, acara pesta seperti itu bisa mengundang kecemburuan
sosial di saat sulit seperti ini, sebagaimana diakui Dandan Hamdani,
Manajer Humas dan Pemasaran Bengkel Night Park. "Tapi, kami cuma
memanfaatkan orang-orang yang dilanda stres di masa sulit seperti ini,"
kata Dandan kepada Aryananda dari Gatra. Tanggapan senada juga
diungkapkan Ismutia Rahmi. Kepala proyek acara "Lucky Strike Message
Party" ini membidik orang-orang mapan sebagai sasaran promosinya. "Kami
menggelar acara ini memang untuk mereka," ujarnya kepada Aditya
Wicaksono dari Gatra.

Dan yang terkena bidikan itu adalah cewek bernama samaran Ina. Pelajar
SMU Sumbangsih ini sampai berbohong kepada maminya, agar bisa hadir di
message party itu. "Rugi lho nggak dateng. Gue bisa 

Re: Baca lagi !

1999-03-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Ian Wrote:

--deleted-
sander thoenes : apakah bantuan (makanan, pakaian. etc) yang
dikoordinasi
pk ini untuk kaum muslim maluku saja atau untuk semua rakyat maluku
yang
tertindas ?
Nur Mahmudi : tentu saja untuk semua rakyat maluku yang tertindas.

tak lama kenudian Sander bertanya ke beberapa staff PK (di luar
sepengetahuan Nur Mahmudi) dengan pertanyaan yang sama,
akan tetapi jawaban yang diberikan sangatlah bertolak belakang
(ie. Bantuan hanya untuk muslim maluku).


I wish i could trust sander thoenes..., but.

Telah berulangkali wartawan asing menunjukkan kebohongannya dalam
membuat berita. Tidak perlu disebutkan "berita-berita sampah" yg telah
berhasil mereka sebarkan ke seluruh pelosok dunia, hanya demi menaikkan
oplag atau popularitas surat kabarnya (atau karena kebenciannya pada
suatu pihak lain..?).

Cuplikan wawancara diatas (jika benar) tidak membuktikan apa-apa.
Tidak salah jika presiden PK (Nur mahmudi) dan staffnya mengatakan
demikian,karena kan bantuannya memang untuk rakyat maluku yg tertindas.
Karena banyak sekali umat Islam yg tertindas di maluku sana,ya
semestinya umat Islam pula-lah yg diprioritaskan oleh partai yg memakai
AZAS Islam ini.Lagipula PK hanyalah partai sederhana yg tidak memiliki
dana besar untuk membantu semua orang-orang maluku yg tertindas. Sedang
untuk membantu korban dari pihak umat Islam yg begitu banyak saja mereka
cukup kewalahan, apalagi harus menawar-nawarkan bantuan kepada pihak
lainnya. lagipula dalam situasi seperti sekarang ini, akan sulit rasanya
bagi pihak lain menerima bantuan dari luar golongan mereka. bisa-bisa
nanti niat baik untuk membantu malah ditanggapi secara lain. Jadi ya
karena dana terbatas dan sikon kurang menguntungkan, dana yg ada lebih
baik diprioritaskan kepada umat Islam maluku. Selain korbannya banyak,
bantuan-pun akan lebih mudah dikirimkan, tidak akan dicurigai
macam-macam. namun jika dilapangan didapati orang-orang non-muslim yg
membutuhkan bantuan, PK tentu tidak akan segan-segan membantu mereka,
sebagai rasa kepedulian terhadap sesama manusia, sebagaimana yg
diperintahkan oleh Allah swt. Jadi ya jangan berprasangka buruk dulu
atuh..:-)


Ian wrote:

hehehe...belum berkuasa saja sudah berbohong (atau berpihak)..
apalagi kalau sudah berkuasa..


Ahkita liat saja nanti siapa sebenarnya yg berbohong. Berbohong
tidaknya seseorang biasanya terlihat dari kualitas
pribadinya.Membandingkan pribadi orang asing seperti sander thoenes
dengan orang-orang PK yg santun dan religius(merasa selalu diawai oleh
Allah swt), tentunya tidaklah terlalu sulit...:-)

Mengenai keberpihakan, tentu tidak ada salahnya, selama yg
dipihaki(dibela) adalah kebenaran dan keadilan, bukanya oplah atau
popularitas belaka.


Salam
Ian
- yang sangat skeptis dengan partai politik yang menggunakan
agama (apa saja) sebagai kuda tunggangan politik.

Ya...pantas saja anda lebih percaya pada si sander thoenes, belum
apa-apa saja sudah berprasangka:-)





__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Fwd: Re: [bincang] Demokrasi Indonesia

1999-03-08 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Belum pemilu saja sudah main teror-teroran,

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika parpol-parpol yg begitu
yakin menang dalam pemilu, ternyata gagal total nantinya. Akankah mereka
bisa menerimanya.., atau malah menyebarkan teror dan ketakutan
dimana-mana..?

Salam
Mohamad Rosadi


From [EMAIL PROTECTED] Mon Mar  8
10:31:49 1999
Received: (qmail 3248 invoked by uid 1053); 8 Mar 1999 18:11:35 -
Mailing-List: contact [EMAIL PROTECTED]; run by ezmlm
Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED]
Received: (qmail 3243 invoked from network); 8 Mar 1999 18:11:35 -
Received: from f192.hotmail.com (HELO hotmail.com) (207.82.251.81)
  by permias.org with SMTP; 8 Mar 1999 18:11:35 -
Received: (qmail 2875 invoked by uid 0); 8 Mar 1999 18:11:06 -
Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
Received: from 32.100.159.165 by www.hotmail.com with HTTP;
   Mon, 08 Mar 1999 10:11:04 PST
X-Originating-IP: [32.100.159.165]
From: "Faransyah Jaya" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Demokrasi Indonesia
Date: Mon, 08 Mar 1999 10:11:04 PST
Mime-Version: 1.0
Content-type: text/plain

Hanya terjadi di Indonesia ???

Yang katanya siap BERDEMOKRASI ???

Faran

Berita Republika:

Tim 11 Terus Dapat Teror


JAKARTA -- Kerja Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum
(PPKPU) -- yang populer disebut Tim 11 memang telah berakhir. Namun,
jangan dikira para mantan anggota Tim 11 itu bisa istirahat tenang.
Mereka, termasuk mantan Ketua Tim 11, Nurcholish Madjid, kini malah
kerap menerima teror.

Menurut pengakuan sejumlah anggota Tim 11, teror itu dilancarkan oleh
beberapa kalangan yang dekat dengan parpol yang gagal lolos kualifikasi
-- sehingga tidak berhak ikut pemilu.

''Setelah Tim 11 membubarkan diri, saya sering mendapat telepon berisi
kata-kata kotor, seperti 'Anjing Tim 11' atau 'Ada PKI di Tim 11'.
Istri
saya yang tidak tahu apa-apa menjadi ketakutan. Ini kan tidak etis
lagi,'' ujar salah seorang anggota Tim 11, Kastorius Sinaga, kepada
Republika kemarin.

Teror serupa, ungkap Kastorius, juga dialami anggota Tim 11 lainnya,
seperti Mulyana W Kusuma, Adnan Buyung Nasution, atau Eep Saefulloh
Fatah.

Bahkan, tutur Kastorius, mantan Ketua Tim 11, Nurcholish Madjid, yang
sudah sepuh juga tidak lepas dari teror. ''Malam-malam rumah beliau
digedor-gedor. Pagi-pagi rumah beliau didatangi satgas parpol tertentu
yang gagal. Ini kan sudah tidak benar sebab cara-cara mereka lebih
tidak
demokratis karena tidak bersedia menerima kegagalan,'' ujarnya.

Kastorius menegaskan sebelum memutuskan 12 parpol gagal lulus
verifikasi, Tim 11 sudah bekerja keras dan sangat longgar untuk
meloloskan parpol. ''Kami juga melakukan cross check antarprovinsi
ketika melakukan verifikasi administratif dan aktual. Jadi,
objektivitas
kerja kami mendekati 100 persen,'' tandasnya.

Rangkaian teror langsung diarahkan kepada Tim 11, suatu hari setelah
Cak
Nur -- panggilan akrab Nurcholish Madjid -- mengumumkan pembubaran tim
ini pada 4 Maret lalu. Sejumlah parpol yang kecewa datang silih
berganti
ke kantor Tim 11 di Lembaga Pemilihan Umum (LPU) di Jl Iman Bonjol.
Pada
5 Maret lalu, Tim 11 terpaksa ''mengungsikan'' rapatnya ke Hotel
Mandarin. Tim 11 bahkan meminta bantuan Polda Jaya untuk mengamankan
kantor karena adanya teror kelompok tertentu yang berusaha ingin
membakar dokumen Tim 11.

Di Hotel Mandarin, Tim 11 merapatkan langkah apa yang akan dilakukan
untuk menghadapi rangkaian teror ini. Keputusan Tim 11 adalah
mempersilakan ke-12 parpol yang tidak puas ini untuk naik banding ke
Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan segera dibentuk. ''Ini wewenang
KPU dan instansi inilah yang berhak meminta data dari Tim 11. Sekarang
kami tidak berhak memberikan data secara parsial,'' tukas Kastorius
yang
juga pernah diteror ketika melakukan verifikasi di Medan dan Lampung.

Sebelum Tim 11 memutuskan hasil verifikasi, mereka pun sudah
mendapatkan
teror halus berupa rayuan, bujukan, bahkan suapan. ''Ada beberapa
partai
yang mendekati kita, sebelum pengumuman itu. Malah ada satu partai yang
mencoba memberi uang agar mereka diloloskan,'' jelas mantan anggota Tim
11 Mulyana W Kusuma, kepada SCTV beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Tim 11, Adi Andojo Sutjipto, kepada Republika juga
menyesalkan aksi teror yang dialami mantan koleganya di Tim 11 ini.
''Jika ada pengurus partai yang tidak puas karena tidak lolos dalam
verifikasi, silakan mengajukan keberatan ke KPU,'' katanya kemarin.

Jika protes ketidakpuasan itu dilancarkan kepada mantan anggota P3KPU,
ungkap Adi, salah alamat. ''Karena, organisasi ini sudah bubar
terhitung
3 Maret lalu. Kalau ingin protes, gugat, dipersilakan mengajukan ke
KPU.
Karena, kerja P3KPU hanya sekadar membantu tugas KPU. KPU akan meneliti
ulang tentang hal-ihwal yang bersangkut dengan hasil pemeriksaan tim
verifikasi. Barangkali saja ada kekurangtelitian, atau bagaimana,
sehingga LPU bisa melakukan evaluasi lagi,'' ujarnya.

Kalau masih tidak puas? Bisa saja menuntut ke PTUN. Jangan 

Re: [bincang] TTG BERITA AMBON

1999-03-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi
uslim (kristen, dll)
dimana saja dan menghancurkan sejadi-jadinya apa-apa yang berasal dari
non-muslim. Setiap ketemu orang kristen (misalnya di Washington DC)
dianiaya  dibunuh. atau misalnya memusuhi dan tidak mau kenal lagi
dengan si Apit (ketua Permias), pak mahendra, ataupun si Patrick..,
hanya lantaran mereka kristen. Yang seperti ini tentu BUKAN JIHAD. Ini
sih tindakan NGACO,RADIKAL,BARBAR,BEGO, TOLOL! atau kalau orang medan
bilang BELO-ON BAH..! Yang namanya Jihad kan bersungguh-sungguh dalam
melakukan sesuatu..ya belajar..ya bekerja..ya berkeluarga..dll. kalupun
Jihad-nya untuk perang..itupun terbatas pada perang untuk MEMBELA
DIRI...perang karena ada musuh yang mau menyerang dan menganiaya diri
kita. Dan untuk jihad perang model begini ini minta ampun..banyak banget
aturannya..nggak boleh ini..nggak boleh itu..dsb. Nggak boleh membunuh
dan menyakiti wanita,anak-anak,orang tua,dan orang-orang yang tidak
ikut-ikutan perang. nggak boleh  membunuh atau menyakiti musuh yang
sudah menyerah. nggak boleh merusak tanaman,dan bangunan seperti rumah
tinggal,rumah ibadah,gedung-gedung, dan fasilitas umum lainnya.pokoknya
seabrek-abrek deh aturannya (kapan perangnya ya..?)
Dan yang lebih penting lagi.., jihad kayak gini BUKAN untuk menghabis
atau menganiaya musuh.., tapi hanya untuk MEMBELA DIRI..MELINDUNGI
HAK-HAK kaum muslimin. Dan sasarannya pun jelas..yaitu orang-orang yang
MEMBENCI dan MENYERANG umat Islam saja. Jadi untuk kasus Ambon..ya harus
dilawan dan diperangi adalah orang-orang biadab yang membenci dan
menyerang umat Islam saja..itupun ada batasnya...hingga mereka tidak
membenci dan menyerang umat Islam lagi. Kalo ternyata yang membenci dan
menyerang umat Islam KEBETULAN beragama kristen, BUKAN berarti semua
orang kristen harus dibunuh atau dibasmi.Yang bersalah saja yang
diperangi! Sementara orang-orang kristen yang tidak mengganggu umat
Islam, seperti si Apit,pak mahendra, atau bahkan si Patrickya TIDAK
BOLEH diganggu,dibenci, ataupun disakiti. Lah memangnya salah mereka
apa..sampai kita harus berbuat kayak begitu ??? Gimana...setuju nggak
rekan-rekan..?


Wassalam
Mohamad Rosadi
Virginia, USA








Kukuh Suharwiyono


   -Original Message-
   From:   Mohammad Rosadi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:   Thursday, March 04, 1999 12:31 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
   Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
   Subject:Re: [bincang] Fwd: Ambon, even more

   Assalamualikum wr.wb

   Berikut ini saya teruskan sebuah email dari seorang rekan, berisi
   pernyataan Imam besar Mesjid Al-Fatah, Ambon, mengenai tragedi yang
   menimpa umat Islam Ambon.Terserah kepada rekan-rekan muslim mau
   mempercayainya atau tidak. Hanya saja saya akan SANGAT HERAN jika
masih
   ada muslim yang menganggap berita seperti dibawah ini merupakan hasil
   manipulasi dan propaganda dari orang-orang berpikiran garis keras dan
   radikal. Jika tindakan untuk membela diri masih terus dianggap sebagai
   radikalisme,fanatik buta, dan garis keras, lantas apa kiranya sebutan
   yang pantas untuk orang Islam yang tidak mau peduli dengan penderitaan
   dan nasib malang yang menimpa saudara-saudaranya seiman, hanya demi
   sebuah sebutan "MODERATE"..?



   Wassalam
   Mohamad Rosadi


   " ...Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik
   bagimu, dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
   buruk bagimu."(QS. 2/216)






   From [EMAIL PROTECTED] Thu Mar  4 10:39:06 1999
   Received: from mailer (128.230.18.29) by mailer.syr.edu (LSMTP for
   Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar
   1999 13:30:51 -0500
   Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP
   release
 1.8c) with spool id 744878 for [EMAIL PROTECTED];
Thu,

   4 Mar
 1999 13:30:49 -0500
   Received: from mail-atm.nycap.rr.com (24.92.32.1) by listserv.syr.edu
   (LSMTP
 Lite for Windows NT v1.1a) with SMTP id
 [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar 1999 13:30:48
-0500
   Received: from rpi.edu (toshiba-55-106.nycap.rr.com [24.92.55.106])
by
 mail-atm.nycap.rr.com (8.9.1/8.9.1) with ESMTP id NAA11615
   for
 [EMAIL PROTECTED]; Thu, 4 Mar 1999 13:30:44 -0500
   (EST)
   X-Mailer: Mozilla 4.5 [en] (Win95; I)
   X-Accept-Language: en
   MIME-Version: 1.0
   References: Pine.SOL.3.95.990304112643.23590B-10@comp
   Content-Type: text/plain; charset=us-ascii
   Content-Transfer-Encoding: 7bit
   Message-ID:  [EMAIL PROTECTED]
   Date: Thu, 4 Mar 1999 13:42:18 -0500
   Reply-To: Indonesian Students in the US
[EMAIL PROTECTED]
   Sender:   Indonesian Students in the US
[EMAIL PROTECTED]
   From: FNU Brawijaya [

Re: Korpri vs PNS

1999-03-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Nahgitu donk, pada baikan:-)
Mudah-mudahan begini seterusnya.hehehehheheh.

Salam hangat

mohamad Rosadi
Virginia, USA


Brawijaya wrote:

Terima kasih atas ralatnya. Memang pajak dan cukai (mestinya) sumber
pendapatan negara terpenting, dimana tidak perlu badan usaha untuk
meng-collect-nya. Bisa dibilang anomali kali ya.
Tumben..


Helson Siagian wrote:

 On Fri, 5 Mar 1999, FNU Brawijaya wrote:

 --dihapus---
  anak asuhan departemen terkait. Mengapa mesti ada BUMN, karena
  departemen tidak boleh terima uang (maksudnya terima cash inflow,
  atau cari untung), jadi hanya boleh spending saja. Ada juga yg
lucu,

 Helson:
 Departemen Keuangan terima "cash inflow", berupa pajak dan cukai,
walaupun
 dia nggak cari "untung".

--
   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Korpri vs PNS

1999-03-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Nahgitu donk, pada baikan:-)
Mudah-mudahan begini seterusnya.hehehehheheh.

Salam hangat

Mohamad Rosadi
Virginia, USA


Brawijaya wrote:

Terima kasih atas ralatnya. Memang pajak dan cukai (mestinya) sumber
pendapatan negara terpenting, dimana tidak perlu badan usaha untuk
meng-collect-nya. Bisa dibilang anomali kali ya.
Tumben..


Helson Siagian wrote:

 On Fri, 5 Mar 1999, FNU Brawijaya wrote:

 --dihapus---
  anak asuhan departemen terkait. Mengapa mesti ada BUMN, karena
  departemen tidak boleh terima uang (maksudnya terima cash inflow,
  atau cari untung), jadi hanya boleh spending saja. Ada juga yg
lucu,

 Helson:
 Departemen Keuangan terima "cash inflow", berupa pajak dan cukai,
walaupun
 dia nggak cari "untung".

--
   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Baca lagi !

1999-03-05 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

Berita lagi tentang Ambon. Insya Allah dari sumber yang sangat bisa
dipercaya.

Bagi Kaum muslimin dan siapa saja yang ingin memberikan sumbangan..,
dapat diberikan melalui rekening partai keadilan dibawah ini.
Bantuan anda semua sangat dibutuhkan.

Wassalam
Mohamad Rosadi
Virginia, USA


==

Kondisi Kotamadya Ambon dan sekitarnya
  Serta Beberapa tempat di Kabupaten Maluku Tengah

Pekan Pertama Bulan Maret 1999
 By : Tim Pencari Fakta  Pos Keadilan
   Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai  Keadilan  Maluku
   Telp. (0911) 378842, Fax. (0911) 378842, E-mail :
[EMAIL PROTECTED]

Lembaran hari pekan pertama bulan Maret ini dibuka dengan ketegangan
sebagaimana yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya. Siklus kerusuhan
relatif sama, bergulir pekanan, dimulai sejak Idul Fitri 1419 H. Hal ini
membuat umat Islam bertanya-tanya, siapa sebenarnya
yang berada di balik semua kejadian ini?

Senin, 1 Maret 1999
Jam 06.00 laporan dari tim lapangan yang terbakar adalah Kp. Rinjani
Desa Batu Merah,yang diserang oleh warga Nashara gabungan tiga kampung
(Ahuru, Waihoka dan Karpan)dalam jumlah ribuan, korban sementara yang
sudah dievakuasi ke RST, 2 orang korban La Abang, 26 th, luka tembak di
perut kanan (meninggal) dan Abdul Kadir Pelu  luka tembak di
bahu kiri dan dua kakinya. Sementara Mad Riris, luka tembak kaki kiri
tembus, dan Zulkifli Rinowar, luka tembak tangan kanan atas. 2 orang
lagi meninggal yakni Amir La Ane dan Moya Koran. Moya Koran seorang
Mahasiswa STAIN Jurusan Usluhudin Program Studi
Dakwah yang sedang berada dalam Masjid Kampung Ahuru, Batu Merah, korban
ditembak pada bagian leher.  Menurut masyarakat, aparat terlihat tidak
jujur melihat kejadian tsb.
Dilaporkan dua orang aparat pelaku penembakan membantu penyerang kristen
yaitu : Serma Beni (Satpolairud) dan Sertu Steven Riri (Polda Maluku).

Jam 07.00 terlihat asap dari wilayah Desa Batu Merah

Jam 09.30 laporan dari RS Al Fatah 2 orang luka ( Kamaludin, 20 th, luka
panah tangan kiri dan satu lagi belum teridentifikasi). Juga dilaporkan
Masjid Kp. Rinjani sudah dibakar,sementara aparat dilaporkan  menyita
parang dari kaum muslim yang bertahan dari serangan tetapi tidak
demikian terhadap orang Nasrani.

Jam 10.30 2 korban yang dilaporkan terakhir meninggal. Pasukan muslim
dari Al Fatah telah bergerak ke Ahuru dan sebagian ke Waihaong.

Juga dilaporkan kemarin di dekat kantor Kopertis Soya (warga Banda
Ely),5 keluarga muslim diikat dengan tali nilon kemudian dibacok dengan
4-5 bacokan yang sangat besar dan kemudian disembunyikan disebuah sungai
yang berlumpur setelah dibunuh.

Jam 11.00 muslimin dari Al Fatah mencoba menyerang truk berpenumpang 5
orang Nasrani tetapi dihalau oleh petugas, gerakan mereka ke Ahuru pun
masih tertahan aparat.

Identifikasi Korban :

 Meninggal ; Amir La Ane, La Abang dan Moya Koran.
 Luka ; Abdul Kadir Pelu, Mad Riris, Zulkifli Rinowar, Kamaludin,
belum teridentifikasi



Selasa, 2 Maret 1999
Aktivitas hari ini berlangsung cukup tenang, nafas kehidupan kota Ambon
mulai berdenyut sampai siang hari. Namun tengah hari sekitar pukul 11.00
sampai dengan 14.00 terjadi ketegangan yang diakibatkan penghadangan
mobil di depan Gereja Maranatha tak ada
korban hanya bodi mobil yang dibabat dengan parang. Keributan tersebut
tidak sampai menyebar karena segera ditangani aparat, sementara di Al
Fatah massa sudah mulai memblokade jalan, tetapi hanya berlangsung
sekitar setengah jam.

Jam 17.45 dilaporkan dari Al Fatah berangkat rombongan sebanyak 8 mobil
kijang ke Ahuru.

Berita Nasional TVRI pukul 21.00 BTWI melaporkan Kapolda Maluku
menyangkal berita tentang penembakan jama'ah  sholat subuh, tetapi
dikatakan korban tertembak di luar masjid kemudian dibawa ke dalam
masjid sehingga darah tercecer di lantai masjid.



Rabu, 3 Maret 1999
Seorang petugas pos keadilan yang sedang bertugas mengantar sembako ke
Desa Tulehu mendengar penuturan aparat yang mendampingi bahwa kemarin
malam telah dipergoki seseorang mencoba membakar masjid di wilayah
Halong Batu-batu tetapi belum sempat meski telah mengguyur tumpukan Al
Qur'an dengan solar.

Ketika rombongan sembako melewati Kampung Larier terlihat dua rumah
muslim terbakar dan masih terlihat api.

Sesampainya di Tulehu petugas pos tersebut mendapat laporan bahwa telah
terjadi bentrokan kecil ketika beberapa warga Waay kristen dipergoki
oleh beberapa pemuda Tulehu muslim,
dilaporkan dua orang Waay terbunuh.

Sekitar pukul 16.00 terjadi insiden penusukan terhadap Arman Tupamahu
(kristen) di Jalan A.M. Sangadji, peristiwa ini menyulut ketegangan
antar warga meningkat lagi akibatnya TK Al Hilaal dibakar pada malam
harinya (berita diperoleh dari cerita seorang aparat).


   TIM PENCARI FAKTA POS KEADILAN MALUKU
  Sumbangan untuk korban dapat disalurkan
   Melalui Tahapan BCA Cabang Ambon
   

Fwd: Emha: Saya Anti Demokrasi

1999-03-03 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Berikut ini saya teruskan email yang masuk di Milis Bincang@..

Salam
Mohamad Rosadi
Virginia



-
Saya Anti Demokrasi

oleh : Emha Ainun Nadjib

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek,
dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya
diktator mayoritas. Mentang-mentang Ummat Islam mayoritas, asalkan
yang mayoritas bukan yang selain Islam - harus mengalah dan wajib
kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan
mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya
Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar
namaya.
Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina
banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein
nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah
Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat
jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah
bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero
Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara
yang salah pasti adalah Islam.
"Agama" yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama
dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaiman yang pro
dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam.
Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites
terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.
Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh
peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang
membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat
atas kesunyatan Islam.
Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan
previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca
Al-Quran dan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan
dengan menilai dari sudut pandang mereka.
Maka kalau penghuni peradaban global dunia bersikap anti-Islam tanpa
melalui apresiasi terhadap Qur'an, saya juga akan siap menyatakan
diri sebagai anti-demokrasi karena saya jembek dan muak terhadap
kelakuan Amerika Serikat di berbagai belahan dunia. Dan dari sudut
itulah demokrasi saya nilai, sebagaimana dari sudut yang semacam
juga menilai Islam.
Di Yogya teman-teman musik Kiai Kanjeng membuat nomer-nomer musik,
yang karena bersentuhan dengan syair-syair saya, maka merekapun
memasuki wilayah musikal Ummi Kaltsum, penyanyi legendaris Mesir.
Musik Kiai Kanjeng mengandung unsur Arab, campur Jawa, jazz Negro
dan entah apa lagi. Seorang teman menyapa: "Banyak nuansa Arabnya
ya? Mbok lain kali bikin yang etnis 'gitu..."
Lho kok Arab bukan etnis?
Bukan. Nada-nada arab bukan etnis, melainkan nada Islam. Nada Arab
tak diakui sebagai warga etno-musik, karena ia indikatif Islam.
Sama-sama kolak, sama-sama sambal, sama-sama lalap, tapi kalau ia
Islam-menjadi bukan kolak, bukan sambal, dan bukan lalap.
Kalau Sam Bimbo menyanyikan lagu puji-puji atas Rasul dengan
mengambil nada Espanyola, itu primordial namanya. Kalau Gipsy King
mentransfer kasidah "Yarim Wadi-sakib...", itu universal namanya.
Bahasa jelasnya begini: apa saja, kalau menonjol Islamnya, pasti
primordial, tidak universal, bodoh, ketinggalan jaman, tidak
memenuhi kualitas estetik dan tidak bisa masuk jamaah peradaban
dunia.
Itulah matahari baru yang kini masih semburat. Tetapi kegelapan yang
ditimpakan oleh peradapan yang fasiq dan penuh dhonn kepada Islam,
telah terakumulasi sedemikian parahnya. Perlakuan-perlakuan curang
atas Islam telah mengendap menjadi gumpalan rasa perih di kalbu
jutaan ummat Islam. Kecurangn atas Islam dan Kaum Muslimin itu
bahkan diselenggarakan sendiri oleh kaum Muslimin yang mau tidak mau
terjerat menjadi bagian dan pelaku dari mekanisme sistem peradaban
yang dominan dan tak ada kompetitornya. "Al-Islamu mahjubun
bil-muslimin". Cahaya Islam ditutupi dan digelapkan oleh orang Islam
sendiri.
Endapan-endapan dalam kalbu kollektif ummat Islam itu, kalau pada
suatu momentum menemukan titik bocor - maka akan meledak. Pemerintah
Indonesia kayaknya harus segera mervisi metoda dan strategi
penanganan antar ummat beragama. Kita perlu menyelenggarakan 'sidang
pleno' yang transparan, berhati jernih dan berfikiran adil. Sebab
kalau tidak, berarti kita sepakat untuk menabuh pisau dan mesiu
untuk peperangan di masa depan.






__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: BOIKOT KOMPAS

1999-03-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Kadangkala orang bodoh itu suka menjadi orang pintar yang berpura-pura
bodoh...:-)

Salam
Mohamad Rosadi
==

From [EMAIL PROTECTED] Tue Mar 02 10:11:34 1999
Received: from [128.230.18.29] by hotmail.com (1.0) with SMTP id
MHotMail30978497973024203518595875216256156516535; Tue Mar 02 10:11:34
1999
Received: from mailer (128.230.18.29) by mailer.syr.edu (LSMTP for
Windows NT v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Tue, 2 Mar
1999 12:50:10 -0500
Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP
release
  1.8c) with spool id 658764 for [EMAIL PROTECTED]; Tue,
2 Mar
  1999 12:50:06 -0500
Received: from comp.uark.edu by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for
Windows NT
  v1.1a) with SMTP id [EMAIL PROTECTED]; Tue, 2 Mar
1999
  12:50:06 -0500
Received: (from hsiagia@localhost) by comp.uark.edu (8.9.0/8.9.0) id
LAA21577;
  Tue, 2 Mar 1999 11:50:04 -0600 (CST)
X-Sender: hsiagia@comp
MIME-Version: 1.0
Content-Type: TEXT/PLAIN; charset=US-ASCII
Message-ID:  Pine.SOL.3.95.990302114934.1875B-10@comp
Date: Tue, 2 Mar 1999 11:50:04 -0600
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
Sender:   Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
From: Helson Siagian [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: BOIKOT KOMPAS
To:   [EMAIL PROTECTED]
In-Reply-To:  [EMAIL PROTECTED]

Sesungguhnya orang yang selalu merasa dirinya pintar adalah orang tidak
pintar.


Helson SIAGIAN
---
http://gwu.edu/~siagian
---


On Tue, 2 Mar 1999, Hadeer wrote:

 Seperti yang sudah saya bilang :

 Jangan jadi orang bodoh dalam membaca media dan melihat fakta.dan
 lebih parah lagi
 PURA-PURA BODOH

 Biar adil.bagaimana kalo rekan-rekan yang beragama nasrani yang
 mengirim "Surat Peringatan" ke harian Kompas dan Suara Pembaruan
 (seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu untuk media
 asing.).ini saya usulkan kepada rekan-rekan nasrani dalam rangka
 berprasangka bahwa kalian bukanlah orang bodoh apalagi pura-pura
 bodoh.bagaimana 

 Kan sudah terbukti dengan jelas, Kompas membiaskan berita dan Suara
 Pembaruan tidak memberitakan

 Hal yang sama akan saya lakukan jika kejadian yang sama terbukti
terjadi

 di Republika.

 Smile
 Hadeer


 Andrew G Pattiwael wrote:

  Saya juga belum pernah dengar tuhngga tau emang sayanya Kristen
yg
  Telmi
  atau memang kita yang Kristen semuanya Telmi atau kita yang
  digoblok-goblokin seperti pesan dari mas Hadeer itu...(Kok ngga
  dikasih
  tahu sih)
 



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: BOIKOT KOMPAS

1999-03-02 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Waduh..., jangan nyerempet-nyerempet gitu dong "memuji" orang, bisa-
bisa nanti dianggap melanggar HAM-dM (Hak Asasi Menulis di Milis).
Kurang bijaksana rasanya merangkaikan kata "profesional" pada
tulisan(pendapat pribadi) yang kebetulan saja dibuat oleh seorang yang
berprofesi sebagai wartawan, seperti bung ramadhan pohan.

Salam
Mohamad Rosadi
Virginia, USA






Helson S wrote:

Wah...kalau tahu Ramadhan Pohan itu professional, tulisannya saya baca
semua deh dari dulu. Sayangnya saya baru tahu.


Helson SIAGIAN
---
http://gwu.edu/~siagian
---


On Tue, 2 Mar 1999, Moko Darjatmoko wrote:

 At 12:44 AM 3/2/1999, Ramadhan Pohan wrote:

 |Koran partisan, fundamentalis seperti Kompas-- saya pikir, kelak
hanya akan
 |dibaca oleh kaum fundamentalis nya belaka. Sebab yang merah dibilang
hijau,
 |yang putih dibilang abu-abu-- dan hanya kaum fundamentalis saja
 |yang mau tepuk
 |tangan atas  pembohongan dan keculasan seperti itu. Bagi yang
nasionalis dan
 |pro kepada kenetralan-- kelak akan memilih selera kebenarannya
sendiri: yang
 |tidak bias dan tidak selektif.

 Sebelum forum ini jadi kancah "pers bashing", saya ingin bertanya ...
apa sih
 sebenarnya 'kriteria' yang dipakai untuk mendakwa atau menyimpulkan
satu koran
 atau penerbitan itu "partisan, fundamentalis, bohong, culas." Apakah
hanya
 karena beritanya tidak sesuai dengan 'keinginan' kita semata?

 Bias dan selektip tidak bisa dihindari baik oleh koran yang 'paling
objectip'
 sekalipun  --pertama-tama karena volume berita selalu lebih besar
dari ruang
 yang tersedia, kemudian ada perbedaan [sumber] informasi, beda sudut
pandang,
 dsb. Ini terjadi dinegara mana saja, ukuran bias dan selektipnya
biasanya
 lebih tergantung pada 'independency' -- umumnya independency dari
kepentingan
 negara atau penguasa setempat.

 Seandainya pun ada pemberitaan yang salah, tidak akurat .. bukankah
itu bisa
 diluruskan, paling tidak diforum diskusi kita ini. Sebagai orang
pers,
 seharusnya Bung Pohan bisa lebih spesifik, pemberitaan mana yang
disebut
 "partisan, fundamentalis, bohong, culas" itu. Agak janggal rasanya
mendengar
 tuduhan 'wholesale' semacam ini dari seorang profesional seperti Bung
Pohan.

 Tentu saja orang selalu bisa menggunakan cara apa saja untuk
menyanggah
 'kebohongan' - bahkan kalau perlu dengan kebohongan yang lain,
seperti yang
 ditulis oleh FNU Brawijaya dibawah ini:

 |Mbak Steph baru nyadar kalau Kompas sekaligus membawa nama Nasrani?
 |Sudah terkenal bahwa kompas boleh dipanjangkan menjadi Komando
Pastur.
 |Bila nggak percaya silakan lihat susunan redaksinya. ...

 But .. that is hardly professional or intelectual.

 Moko/




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



TRAGEDI BOSNIA II

1999-03-01 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Assalamualaikum wr.wb

 Semakin jelas sudah keberpihakan aparat keamanan dalam tragedi berdarah
di Ambon. Tapi hal ini TIDAK AKAN membuat gentar kaum muslimin. Justru
dengan semakin jelasnya pembantaian muslim ambon ini, semakin membara
semangat jihad dihati kaum muslimin untuk menghadapi serangan kaum
perusuh. Setiap musuh yang menyerang harus dilawan dan dihalau. Setiap 1
nyawa kaum muslimin yang hilang, HARUS dibayar pula dengan 1 nyawa kaum
penyerang. Keadilan harus ditegakkan, agar tidak ada pihak manapun yang
berani lagi berbuat aniaya kepada umat Islam.
Wassalam
Mohamad Rosadi
Virginia, USA

==
  Berita Republika
==

   Bocah 7 dan 1,5 Tahun Luput dari Maut

Bentrokan berdarah di Ambon kemarin luput merenggut nyawa
dua bocah --Mansyur (7 tahun) dan Parman (1,5 tahun).
//Alhamdulillah//, keduanya lolos dari massa perusuh yang
beringas kesetanan yang menyerang kawasan Kopertis, Kodya
Ambon.
Tapi suratan nasib telah menggariskan lain terhadap empat
jamaah yang tengah shalat Subuh di Masjid Al Huda, Kampung
Ahuru, Kodya Ambon. Mereka tewas diterjang peluru oknum
Polisi yang menyerbu masjid tersebut bersama ratusan warga
entah dari mana.

Menurut Satgas MUI Ambon, keempat jamaah yang tewas
adalah Armin Paini, Mui Ekhoran, Husein Umar, dan Usman
Wakano. Sementara lima orang warga Muslim lainnya dibantai
di kawasan Kampung Rinjani, kawasan Kopertis, yaitu Udin
Umtoina (35), Siti (30), Rohima, Hasan, dan Husein. Satu
korban dari pihak perusuh tidak disebutkan namanya.

Serangan oleh purusuh kemarin berlangsung di dua tempat --
Kampung Ahuru dan Kampung Rinjani. Satgas MUI
melaporkan beberapa oknum aparat polisi diduga ikut andil
dalam peristiwa berdarah di 'rumah' Allah pada pagi buta
kemarin. Mereka adalah Kapten (Pol) LS, Letda (Pol) ES,
Letda (Pol) KS, Letda (Pol) DT, Serma S, dan Serma B.
Menurut Satgas MUI, aparat sebelumnya menghalau massa
yang berjaga-jaga dan menyerukan menyimpan senjata tajam
yang mereka bawa. Tiba-tiba terdengar tembakan ke arah
Masjid Al-Huda yang langsung mengenai para jamaah, termasuk
imam masjid yang bernama Husein Toisuta. Husein selamat dari
tembakan tetapi empat jamaahnya tersungkur bersimbah darah.

Tak pelak, tragedi tersebut memancing emosi warga di depan
Masjid Raya Al-Fatah Ambon. Pada saat sembilan jenazah
memasuki pelataran masjid tersebut untuk dishalatkan, massa
melakukan aksi unjuk kekuatan. Beberapa orang yang
mempunyai ilmu kekebalan tubuh dilaporkan menebas-nebaskan
senjata tajam ke badannya. Tapi luapan emosi warga berhasil
ditenangkan tokoh umat Islam Maluku, Abdullah Solissa.

Berita selanjutnya silahkan klik:

http://www.republika.co.id







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: KOALISI atau REFORMASI GAGAL!

1999-02-25 Terurut Topik Mohammad Rosadi

AWW

Dilihat dari segi kualitas intelektual dan kepemimpinannya, serta
kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah yang dihadapi rakyat,
JUSTRU tokoh-tokoh inilah yang saya anggap cukup REALISTIK untuk dipilih
atau terpilih.

Soal kerek-mengerek bendera memang tergantung kondisi lapangan. Kalo
kondisi lapangan 'buruk'(becek) atau malah banjir karena hujan deras,ya
ngerek benderanya ditunda dulu. Lebih baik tinggal dirumah..,tidur atau
nonton TV. Ya kalo mo nekad juga keluar, mendingan juga maen bola...,
pasti seru deh...:-)


Wassalam
Mohamad Rosadi(mantan 'striker' kelas kampung)



Brawijaya wrote:

Mengesampingkan MS tetapi malah ngerek benderanya SBP, NM, apalagi
ABN kok rasanya kurang realistik (kalau kita lihat kondisi lapangan
lho).

Mohammad Rosadi wrote:

 AWW

 Gimana kalo komposisi pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara
yang  akan datang seperti dibawah ini:

   Ketua MPR/DPR  : Sri Sultan Hamengkubuwono X
   Presiden   : DR.H. Amien Rais
   Wapres : DR.IR. Sri Bintang Pamungkas
   Ketua DPA  : DR.Nurcholish Majid
   Ketua MA   : DR.Adnan Buyung Nasution
   Ketua BPK  : Drs. Mari'e Muhammad

 Selain hampir semuanya AKTIF terlibat dalam gerakan reformasi(bersama
 mahasiswa dan masyarakat)yang telah berhasil menumbangkan rejim ORBA,
 beliau-beliau ini pun mempunyai KUALITAS kepemimpinan dan Intelektual
 yang tidak diragukan lagi, serta senantiasa KONSISTEN dengan
sikapnya.
 Setuju ya...:-)

 Wassalam
 Mohamad Rosadi

 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

--
   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [bincang] Cerita Sedih dari Tanah Air..:(

1999-02-22 Terurut Topik Mohammad Rosadi

   Baguslah jika anda termasuk orang yang "concern" akan keadaan di
tanah air. "Andai-andai" saya HANYA saya tujukan buat orang-orang yang
yang "lupa diri" dan hanyut dalam kemewahan, tanpa mau peduli dengan
keadaan saudara-saudara kita di Indonesia. Kalau saya ber"andai-andai"
seperti itu, tak lain karena saya masih menyaksikan betapa masih banyak
orang Indonesia yang hidupnya ber"hura-hura" disaat krisis ekonomi yang
melanda negeri kita. Selama mereka masih berbuat demikian, tentunya kita
hanya bisa mengurut dada saja.., dan kata "andai-andai" akan tetap
ada.., dengan harapan suatu saat mereka menyadari kekeliruannya..,mau
merubah gaya hidupnya, dan tidak segan-segan membantu meringankan
penderitaan saudara-saudara kita di tanah air.

 Terima kasih atas Informasi saudara.., mudah-mudahan bermanfaat bagi
rekan-rekan yang lain. Tak usah khawatir.., saya bukan termasuk orang
yang berdiam diri saja melihat kesusahan saudara-saudara kita ditanah
air. Kegiatan pengumpulan sumbangan yang saudara lakukan, Alhamdulillah
telah sejak lama kami lakukan.., yang tentunya tidak seberapa jika
dibandingkan yang anda dan rekan anda lakukan.

Salam dari Virginia,

Mohamad Rosadi











From [EMAIL PROTECTED] Mon Feb 22 17:48:45 1999
Received: from [202.158.3.6] by hotmail.com (1.1) with SMTP id
MHotMailB89B53F91072ED101707ECA9E0306121D0; Mon Feb 22 17:48:45 1999
Received: (qmail 280 invoked from network); 23 Feb 1999 01:56:37 -
Received: from portland.cbn.net.id (HELO cbn.net.id) (202.158.3.4)
  by willamette.cbn.net.id with SMTP; 23 Feb 1999 01:56:37 -
Received: (qmail 17242 invoked from network); 23 Feb 1999 01:59:48
-
Received: from unknown (HELO nawala.com) (202.158.26.211)
  by portland.cbn.net.id with SMTP; 23 Feb 1999 01:59:48 -
Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun, 21 Feb 1999 14:27:46 -0500
From: Okki Soebagio [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Organization: Soebagio Consulting Group
X-Mailer: Mozilla 4.5 [en] (Win98; I)
X-Accept-Language: en
MIME-Version: 1.0
To: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [bincang] Cerita Sedih dari Tanah Air..:(
References: [EMAIL PROTECTED]
Content-Type: text/plain; charset=iso-8859-1
Content-Transfer-Encoding: 8bit

Salam PERMIAS,

Cerita sedih seperti ini banyak sekali di Indonesia.  Kalau kita hanya
berandai-andai untuk membantu atau berandai-andai lainnya saja,
masalahnya tidak
akan selesai or even tidak akan menjadi lebih kecil hanya karena kita
berandai-andai.  Tindak nyata.  Ini yang kita perlukan.

Teman-teman saya alumni SMP 12 Jakarta (angkatan kuliah '91) baru saja
bertemu
untuk mengadakan reuni SMP angakatan kita yang pertama.  Salah satu
program yang
akan kita jalankan adalah beasiswa bagi siswa yang kurang mampu
(financially) di
sekolah ini untuk dapat terus melanjutkan sekolahnya.  Jika ingin
berpartisipasi,
silahkan kontak saya di [EMAIL PROTECTED] langsung.  Pertanggungjawaban
dari
penggunaan sumbangan anda akan didapatkan langsung dari kepala sekolah
bersangkutan.

Atau mungkin anda tidak 'konek' dengan ide diatas ?  Program lainnya
ada dari
SPUR (Solidaritas Profesional Untuk Reformasi), untuk membantu para
korban
kerusuhan Kupang.  Ada pemutaran film "Enemy of the State" sebagai
salah bentuk
fundraising activities.  Silahkan email Hotasi Nababan
(ketua/koordinator SPUR?)
langsung.

Masih nggak konek ?  PILAS (Professional Indonesia Lulusan Amerika
Serikat)
berencana untuk mengumpulkan dan mempromosikan berbagai
activities/programs dari
LSM-LSM yang ada di seluruh Indonesia untuk kemudian dapat anda sumbang
secara
terpisah/terperinci.   Jadi misalnya anda concern dengan issue
pendidikan anak
Indonesia, anda bisa menyumbang langsung ke LSM bersangkutan yang
memang
mempunyai program peningkatan kualitas pendidikan anak di Indonesia.
Or
something like that..

Target saya program ini sudah bisa jalan kira-kira 1 bulan dari
sekarang.  Please
check PILAS's website at http://www.pilas.or.id (1 bulan dari sekarang
maksudnya,
kalau sekarang masih belum ada apa-apanya).  All information on this
project will
be posted at PILAS's website, so check it over.


take care and regards from Jakarta,
Okki



Mohammad Rosadi wrote:

 Assalamualaikum wr.wb

 Sedih sekali membaca berita dibawah ini. Benar-benar suatu perjuangan
 berat untuk mempertahankan hidup di tengah-tengah kesulitan ekonomi,
 sementara beratus bahkan beribu orang seolah tak peduli dan malah
sibuk
 ber-"Valentine's Day" dan mengadakan acara-acara yang kurang
bermanfaat
 lainnya, dengan menghambur- hamburkan begitu banyak uang.
 Ah, andai saja uangnya dibelikan sembako dan dibagikan kepada
 saudara-saudara kita yang sudah tidak mampu lagi membeli makanan..,
 andai saja berbagai hidangan berlebihan yang tersaji di meja pesta
bisa
 juga dinikmati oleh para fakir miskin.., andai saja para anak muda
dan
 orang-orang yang "kelebihan uang" it

Re: Serem...

1999-02-03 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Blucer Rajagukguk wrote:

persepsi saya malah PDI perjuangan mencoba berkata jujur. Lebih baik
kelihatan galak diluar tapi dalamnya lembut. Daripada teduh diluar
tetapi dalamnya jahat dan sadis.
peace.

 Rasanya akan jauh lebih baik lagi jika lembut dan teduh di dalam
maupun diluar. Jika kita memilih partai yang memiliki kelembutan dan
keteduhan  baik didalam dan diluar, Insya Allah Indonesia kita  dimasa
datang akan jauh lebih baik, tentram, dan damai.:-)

Salam
Mohamad Rosadi
Virginia








__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Dari Admin...Re: DIJUAL: VCD PORNO

1999-01-30 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Bridwan wrote:

-deleted--
Hanya mengenai jual/beli, apakah tidak boleh dalam situasi
krisis moneter/ekonomi ini, diantara kita saling bantu
seandainya ada yang ingin mencari uang tambahan ?
Salam,
bRidWaN


Saya setuju dengan komentar ini bung Bridwan. hanya sayangnya orang yang
menjual CD porno ini tinggal di negeri yang sama sekali tidak terkena
krisis moneter/ekonomi(USA).., dan barang dagangannya rasanya sangat
tidak panta untuk diperjual belikan.., apalagi melalui Milis yang
anggotanya hampir semuanya adalah orang-orang terpelajar...,calon-calon
pemimpin bangsa yang diharapakan mampu membangun bangsa dan negara
Indonesia agar menjadi bangsa dan negara yang maju dan sejahtera,
BERMORAL tinggi, serta BERAKHLAK mulia.

Salam
Mohamad Rosadi








-
At 16:36 29/01/99 -0500, Stephanie G. Widyani wrote:
| kalo namanya bajakan kan biasanya illegal *yoi nggak??*
| kalo pornografi itu illegal di internet, kayaknya itu
| hukumnya laen lagi dech.. Tapi kan permias@ diciptakan
| BUKAN u/ jual/beli (porno lagi!!) *duh.. duh duh..*
|
| Stephanie


From: Indi Soemardjan ; January 29, 1999 4:01 PM:

:apakah barang pornografi illegal di internet?
:apakah VCD bajakan tsb. yang illegal?

-
:Syafri Afriansyah wrote:
:
: Mr. Bonnyku,
:
: Telah berulang kali anda diperingatkan untuk tidak berdagang
: di millis ini. Dan berulang kali pula anda lakukan perdagangan
: barang ilegal.
: Maka dengan berat hati mulai saat ini kami terpaksa mengeluarkan
: anda dari milis ini.  Untuk selanjutnya agar anda tidak lagi
: mencoba sign in di milis ini.
:
: On line administrator,
:
: ++Syafri Afriansyah.
:
: OK, daripada ribut-ribut soal Tim-Tim,
: lebih baik beliin Video CD porno
: punya gua aja, deh.
: 
: Dijamin puas   hee.he.he
---
: DIJUAL:  VCD PORNO
: 
: Video CD berisi film-film porno
: (dalam bentuk mpg).
: Film-film (mpg) bisa ditonton memakai
: "MS Media Player" yang tersedia
: dalam Win95 OSR2 atau Win98.
: 
: Harga jual: US$5 (termasuk ongkos kirim)
: 
: Pembeli bisa membayar setelah menerima
: barang di tangan.  Barang bisa dikirim
: di kota manapun maupun negara manapun
: kamu berada.  Jumlah pembelian CD
: TIDAK DIBATASI.
: 
: Berilah info berikut:
:   Nama:   Suparman Kripton
:   Alamat: Jln Maju Mundur no. 100
:   Petaling Jaya,
:   Kuala Lumpur10001
:   Malaysia
:   Email:  [EMAIL PROTECTED]
:   No telp: (590) 123-4567
:   Jumlah CD:  20
: 
: Thanks.



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



  1   2   >