[ppiindia] Perundingan damai Aceh antara Pemerintah RI dan kelompok pemberontak GAM.

2005-02-24 Thread Wilson K.


Rekan2 milis yth,

Awalnya saya kurang memperhatikan komentar yg diutarakan Holy Uncle sbb:

==
http://groups.yahoo.com/group/tionghoa-net/message/32570

***Media massa asing sudah gunakan 'REBELS', menandakan GSA/GAM
kehilangan dukungan dari AS. Tentu, tidak tanpa syarat.

***Pangkalan militer AS di Aceh ? Tunggu Bill Clinton kunjungi Aceh
lagi
==

Tapi setelah mengikuti trend bahasa yg dipakai media2 asing belakangan
ini, termasuk artikel berikut dari kantor berita Associated Press,
semakin besar kemungkinan benar dari pendapat Holy Uncle tersebut.
Sebagai rakyat kecil yg tidak punya kuasa apa2, saya hanya bisa berdoa
semoga pendapat kedua Holy Uncle diatas tidak menjadi kenyataan,
sehingga tidak ada satupun wilayah dari Aceh atau bagian manapun dari
wilayah kedaulatan NKRI yg harus menggantikan propinsi Zambales di
Filipina
(http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?file=/c/a/2001/07/05/MN136311.DTL)
dan ikut dimasukkan dalam daftar "official list of US military bases
overseas" seperti ini
http://www.asiawind.com/forums/read.php?f=3&i=6652&t=6652 sebagai
contoh dari sedemikian banyak daftar yg tersedia di internet.
Berkenaan dengan topik ini pula, pernah ada sebuah tulisan sangat
menarik tentang "legacy of U.S. colonialism" yg dapat Anda simak juga
di http://www.monthlyreview.org/0302editr.htm

Sekian saja dulu komentar saya, silahkan Anda berpendapat.

Wassalam,
Wilson Kusumo



http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&cid=516&e=3&u=/ap/20050223/ap_on_re_as/indonesia_aceh_talks

Aceh Peace Talks Make Headway

Wed Feb 23, 4:15 PM ET

World - AP Asia

By MATTI HUUHTANEN, Associated Press Writer

HELSINKI, Finland - Indonesia's government and separatist rebels made
headway Wednesday in talks aimed at ending nearly 30 years of fighting
in the oil and gas-rich province of Aceh with both sides agreeing to
outside involvement and the insurgents scrapping, at least publicly, a
desire for independence.

Former Finnish President Martti Ahtisaari, who oversaw the three days
of negotiations, said he was "very pleased," and he expected a third
round of talks on April 12-17 in Helsinki. He also set a four-month
deadline for a pact.

The two sides — who were meeting for a second time after the Dec. 26
tsunami devastated the province of 4.1 million people and gave new
impetus to the desire for peace — discussed security issues and the
possibility of a form of "self-government."

The talks were given new life Tuesday when the Free Aceh Movement
dropped its demands for full independence.

The rebel concession was a key step forward, but it doesn't mean an
immediate end to the fighting that has plagued the province since 1976
and left tens of thousands of people dead in army offensives aimed at
crushing the insurrection.

"We have started a serious process, and that is a breakthrough. We are
addressing the issues that need to be addressed and are exchanging
views," Ahtisaari said, but he cautioned that "there's an enormous
amount of work that must be done."

Ahtisaari said both parties recognized the need for outside forces to
monitor adherence to any agreement but ruled out the use of United
Nations (news - web sites) peacekeepers.

"There's going to be no U.N. participation in this," Ahtisaari said.

"There's no desire on the government side to internationalize the
issue. But there is a possibility, nevertheless, to turn to regional
organizations," he added, pointing to the Association of Southeast
Asian Nations and the European Union (news - web sites).

Ahtisaari said it was "extremely important to put some sort of
deadline for this process," adding that he expects them to come up
with an agreement by July.

Bakhtiar Abdullah, spokesman for the Free Aceh Movement, confirmed the
group would return to Finland in April, and the Indonesian
communications minister, Sofyan Djalil, told The Associated Press that
"most likely the meeting will take place."

The two sides met in Finland on Jan. 27-29 for the first time since a
previous peace process collapsed in May 2003 to discuss international
aid and reconstruction in Aceh, which was hit hard by the tsunami.

Malik Mahmud, a member of the rebel delegation, said after the talks
that they had not given up "the struggle for independence," but
conceded it was no longer an issue in the talks.

"We are discussing other options, looking for possibilities at
self-government and considering the various possibilities," Mahmud
said, declining to elaborate.

The head of the government delegation, Widodo adi Sutjipto, said
progress had been made.

"During the last two days, we have not heard mention of demands for
independence in the negotiations. That's the reality," he said.

Ahtisaari said no regional vote would be held on any peace pact agreed
by the two sides. The rebels had insisted on a U.N.-supervised
plebiscite on self-determination in

[ppiindia] SUSAH CARI KERJA

2005-02-24 Thread Carla Annamarie



SUSAH CARI KERJA

Saking susahnya nyari kerjaan, akhirnya seorang lulusan ITB terpaksa
menerima tawaran untuk bekerja di Kebun Binatang Ragunan.

"Apa boleh buat daripada nganggur kerja beginian juga bolehlah, yang
penting halal!" begitu tekadnya.

Maka sejak hari itu sang insinyur muda mulai bekerja sebagai
"monyet-monyetan"

Sepanjang hari harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet
sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus-terusan.
Dan harus jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian
pengunjung. Pokoknya tak beda dengan monyet asli yang sudah mulai punah.

Tak ayal lagi pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak lantaran mau
'ngeliat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit tetapi
juga cerdas!
Wong lulusan ITB kok..

Sayang sekali yang namanya sial itu sulit dielakkan dan akhirnya
bisa datang juga. Sedang enak-enaknya jempalitan, tiba-tiba:

"gedebuk.byurrr" Sang monyet terjatuh ke dalam kandang
buaya.

"Waduh, mati aku!" pikirnya sebelon dimangsa oleh buaya-buaya ganas itu.

Tapi ketika mulut buaya terbuka lebar siap menggigit, dari dalam
terdengar suara berbisik

"jangan takut maskami dari UI  "










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kitab Aspal-->Deretan Nabi menurut agama-agama langit (samawi)

2005-02-24 Thread Lina Dahlan


Sorry yah, artikel Republika itu sudah basi jadi saya hapus saja, 
dan lagi inti artikel itu ada di akhir artikel itu sendiri, yaitu:

> Oleh sebab itu, mengadopsi metodologi Bibel terhadap> al-Quran 
adalah adopsi dan metodologi yang SALAH KAPRAH


> 
> Dimana saya bisa baca rujukannya tentang hal dibawah ini? Dari
> pengalaman saya membaca malah mendapat kesan yang lain dari ini.
> Logikanya AlQur'an, yang berbasa Arab, ini bisa diselidiki
> berdasarkan bahasa aslinya tersebut. Bible yang bahasa aslinya
> berbahasa Aramaic (?), apa sampeyan pernah baca yang berbahasa
> aslinya itu?
> 
> ===
> 
> Yg pernah baca tentu ahli sejarah to, Mbak
> Tapi hasil penelitiannya ada dlm bentuk buku ..

Lina: Saya tidak bertanya SIAPA YANG PERNAH BACA, saya cuma minta 
diinfornmasikan rujukan. Itu artinya bukunya apa, pengarangnya 
siapa, atau kalau ada websitenya. Begitu sayang...
> 
> 
> Kalau ada pemikir Islam berdalih seperti itu, alangkah bodohnya
> mereka itu ya? Mereka bisa saja bersikap tertutup..lalu apa
> penyelidikan ilmiah akan terhenti karenanya? Penyelidikan Ilmiah
> terhadap AlQur'an kebanyakan dilakukan oleh orang2 non Muslim yang
> kemudian belajar bahasa Arab..mereka saja tak pernah menggunakan
> dalih spt itu. Bahasa Arab mudah untuk dipelajari bagi yang mau.
> ===
> Bukan cuma isi Alquran-nya, tapi juga asal usulnya yg diselidiki...

Lina: Yang cuma bicara ISINYA sapa toh?
> 
> Kalau saya gak salah ingat ketika membaca prakata pada bukunya
> Maurice Bucaille, dia mengatakan bahwa dia menemukan kesulitan tsb
> ketika harus berhadapan kepada pemikir2 Kristen yang seperti itu.
> =
> 
> Mungkin saya yg kuper, Saya nggak kenal tokoh ini...??? Penulis 
buku apa,
> ya??

Lina: he..he..bukan saya yang bilang lho sampeyan kuper. Di googling 
aja deh Maurice Bucaille, sampeyan akan tahu siapa dia.

> 
> Tapi saya percaya banyak juga pemikir2 Kristen yang jujur kok.
> Seperti dalam kasus Comma Johanneum, mereka mengakui beberapa ayat
> dalam kitab Yohannes adalah betul-betul tambahan. Buat mereka 
selama
> penambahan itu tidak merubah arti dasarnya, tak jadi masalah.
> =
> 
> Sejauh yg saya tahu, ini cuma salah satu pendapat dan di antara 
ahli Teolog
> dan filsuf Kristen, pendapat ini dapat dipatahkan, mirip kasus DVC.

Sejauh apa sih sampeyan taunya? (Jangan ngaku kuper lagi lho!) Coba 
dimana lagi rujukannya kok sampe sampeyan yakin pendapat ini dapat 
dipatahkan? Supaya saya jangan sampe beranggapan ini cuma pendapat 
sampeyan yang kuper itu? Ato sampeyan tau apa yang terjadi pada 
kasus Comma Johanneum? Sampeyan tau kalau si Erasmus terpaksa 
memasukkan ayat tambahan pada Perjanjian Baru bahasa Greek (thn 
1522) tsb karena tekanan dari gereja Vatican? (he..he..gereja 
Vatican ini tempatnya tukang ngancem...jadi ada kemungkinan DVC itu 
bener...kali ya? Galileo aja dieksekusi). Coba sampeyan baca rujukan 
berikut:

1) buku "Word Meanings in the NT" karya Ralph Earle, di hal 452 
menerangkan bahwa salah satu penerjemah NIV menulis ttg 1 Yohanes 
5:7 sbb:
"Anyone who uses a recent scholarly version of the NT will see that 
these words on the Trinity are not in verse 7. This is because they 
have no basis in the Greek text. UNDER ROMAN CATHOLIC PRESSURE, 
Erasmus inserted them from the Latin Vulgate. They are not a part of 
the inspired Bible" 

2) atau sampeyan klik disini 
http://www.bible.org/docs/soapbox/1john5-7.htm. 

3) atau anda cari The Jerussalem Bible (terjemahan Katolik). Pada 
catatan kaki nya diterangkan bhw "these words are not in any of the 
early Greek MSS[manuscripts], or any of the early translations, or 
in the best MSS of theVulg[ate] itself." 

Apa sampeyan masih berani bilang ini hanya salah satu pendapat dan 
pendapat ini sudah dipatahkan?

dah deh Ar, kita saling mengingatkan aja agar selalu berbuat 
kebaikan sesama umat Tuhan ye?







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://group

[ppiindia] Ragam Tanggapan: Wow, alien hunter!

2005-02-24 Thread radityo djadjoeri

Ragam Tanggapan: Wow, alien hunter!
 
Wow! Hanya kata itu yang terucap kala menjumpai artikel tentang 'alien hunter' 
di FHM edisi Desember 2004 lalu. Amat jarang FHM memuat artikel berbau 
futuristik ini. Hasil wawancara FHM dengan Ian Morison dari SETI cukup menarik, 
terlepas kita percaya atau tidak dengan keberadaan aliens.
 
Sebagian rahasia alam semesta akan dapat terungkap apabila kita - manusia bumi 
- 
dapat berkomunikasi dengan para alien dari galaksi lain. Mungkinkah itu 
terjadi? Walahualam. Seperti biasanya, masyarakat Indonesia cuma bisa jadi 
penonton, alias kita mampunya cuma jadi 'bangsa penonton', 'bangsa penjahit', 
'bangsa perakit',  dan 'bangsa konsumen', bukan 'bangsa pencipta', bukan 
'bangsa penemu'. Sampai-sampai agama pun harus pula 'diimpor'. Para pemainnya 
ya tetap dari luar sana.
 
Pada pertengahan Desember 2004 lalu, artikel ini pernah saya posting. Berikut 
ragam tanggapan dari rekan-rekan semua.
___
 
RAGAM TANGGAPAN
___
 
Goebbels Hans
email: [EMAIL PROTECTED]
 
I dont believe in aliens. They r not coming. Why 2020? This universe 
belong to us only. If we want our life to be better do it ourself, 
not waiting for some aliens. I dont need an alien, I couldnt care less
for this hoax and even if they come, I dont wanna meet them at all. I 
just dont care on this stupid alien thing.
___
 
Danny Halim
email: [EMAIL PROTECTED]

People who lived thousand years before Christ had the same doubts 
like you have now about so many things they never imagined! They 
never thought that human beings could ever walk in the moon. And 
people who lived in the middle age thought the same way about earth 
(Mereka kira bumi itu rata berada di atas air dan ditopang oleh empat 
penyangga) till Copernicus and Galileo changed their missconceptions. 
100 tahun yang lalu tidak ada yang pernah menduga kloning akan 
berhasil dilakukan manusia. Jutaan manusia menolak keberadaan hantu 
dan teofani (penampakan) tanpa mampu menjelaskan fenomena-fenomena 
seperti  orang yang kemasukan roh jahat (possesed), exorcism, dll. 
Never say never.
 
_
 
Odjo Lali
email: [EMAIL PROTECTED]
 
Kebetulan ada staff expat di kantor saya yang memasang stiker di kaca 
jendela ruang kerjanya bertuliskan:  "How To Avoid EBE". Pas
saya lihat kok stiker tersebut disertai dengan ilustrasi 'green
man'. Barangkali ada rekan yang tahu asal usul terminologi EBE
ini? Disharing dong...tengkiu.
 
Jawaban dari Esgallomion
email: [EMAIL PROTECTED] 
 
EBE itu kepanjangannya "Extraterrestrial Biological Entities". Ini
adalah istilah lain dari "ET" (Extra Terrestrial) - yang rasanya lebih
tepat. Sedang "alien", untuk diberikan pada mahluk yang berasal dari luar 
Bumi. Istilah ini diperkirakan diambil dari dokumen-dokumen MJ-12
atau dokumen lain berkaitan dengan kasus UFO crash.
 
http://www.virtuallystrange.net/ufo/updates/2004/jul/m19-032.shtml
 
Pendapat saya:
Dengan pertimbangan bahwasanya alien bukan merupakan entitas biologi. 
karena stuktur kimiawinya yang mungkin berupa senyawa organik (rangkaian carbon 
dan 
amino) tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan 
cahaya kemudian karena dimensi ruang (terrestrial) untuk terjadinya 
fenomena ini tidak bisa dijangkau dengan pendekatan fisika-geometri.
Maka saya cenderung mengatakan bahwasanya alien bisa dikategorikan 
sebagai suatu HESE atau "Hyper Extraterrestrial Spiritual Entities", 
dimana hyper extraterrestrial itu menempati ruang yang sama dengan 
waktu yang berbeda kemudian dikatakan sebagai entitas spiritual 
karena hanya entitas inilah yang bisa melakukan perjalanan dengan 
kecepatan cahaya.

 
Suranto
email: [EMAIL PROTECTED] 
 
Khawatir juga sih. Coba direnungkan, makhluk berintelijensi lebih tinggi
selalu menjajah mereka yang berintelijensi lebih rendah. Contohnya, 
berapa banyak binatang dan tumbuh-tumbuhan yang punah oleh ulah manusia. 
Apa mereka - para aliens - nggak gitu juga?
Mungkin kalau alien-nya sudah sangat jauh evolusinya - berperadaban
tinggi dan punya otak yang  super-inteligence, baru kita diperlakukan 
seperti di suaka margasatwa, nggak diutak-atik, malah dibantu 
survivalnya.
Yang susah kalau kita ketemu yang nanggung. Kecerdasannya di atas kita, 
tapi serakahnya masih mirip kita manusia... oh seraam :(:(:(
Mungkin lebih baik nggak ada proyek SETI...just leave us alone :):):)
__
 
Roland Wehanusi 
email: [EMAIL PROTECTED]
 
Memang benar bahwa di tahun 2020 kita akan berhubungan dengan mereka 
karena  tehnologi kita sudah maju. Dan benar juga bahwa IQ mereka 200-300 
jadi 2X sampai  3X dari kita. Buat mereka, tehnologi kita ini masih termasuk 
tehnologi 
taman kanak-kanak yang mana bisa merusak lingkungan kita sendiri, seperti 
efek rumah kaca dan lain-lain. Mereka untuk menggerakkan mesin pesawat ti

Re: [ppiindia] Kisah-kisah Para Pemburu Mayat di Aceh Dari Pikiran Acton -ralat

2005-02-24 Thread aris solikhah

Arcon itu maksudnya Ari Condro gitu ya. Walah emang bisa saya melihat pikiran 
mas, ada-ada aja. Ya monggo guyon, kalau bisa mas bahagia dan bisa 
menghilangkan sedikit kepenatan hidup.

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Kirain pikiran Arcon   
hue..he..he.he
Guyon boleh kan mbak  :P

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [ppiindia] Kisah-kisah Para Pemburu Mayat di Aceh Dari Pikiran
Acton -ralat


>
> UPs sorry Pikiran Rakyat maksudnya, gara-gara mau menulis hasil wawancara
John Acton jadi ketulisnya Pikiran Acton.






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




"Bangkitnya manusia, karena pemikirannya"
Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu 
dari satu keadaan ke arah yang lebih baik




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Rakyat Makin Melarat? - Re: [ppiindia] .. BAHAYA DI CASABLANCA

2005-02-24 Thread RM Danardono HADINOTO


Mas, mungkin kesenjangan sosial yang dirasakan di-kota kota besar, 
membuat para remaja preman ini berpikir: "kokkalian punya semua, aku 
gak punya apa apa?".

Ini bukan pembenaran terhadap kekerasan atau tindaka nmelawan hukum, 
tetapi lama lama rakyat kecilakan bertanya: "Hukum ini memihak siapa 
sih?"

Si preman kecil merampas dengan cara demikian. Preman yang besar 
memeras dengan cara yang lebih terselubung, dan seolah sesuai hukum...

Adiguna punya begitu banyak, hidup demikian bergelimang, korban yang 
terbunuh begitu terbatas hidupnya, sampai harus bekerja malam sambil 
study. Itupun dia harus mati..

Mungkin juga,mas, negara ini terlalu besar.

Salam

Danardono




--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Di satu sisi para anggota DPR, pegawai Pertamina serta
> BUMN lainnya menikmati gaji puluhan juta rupiah per
> bulan, di sisi lain rakyat makin banyak yang menderita
> dgn penghasilan UMR (Rp 700 ribu/bulan) atau kurang
> (bahkan banyak yang menganggur).
> 
> Di acara "Tolong" (kalau tak salah SCTV), ada bapak2
> yang menangis ketika dapat Rp 500 ribu. Uang itu
> digunakan untuk membayar tunggakan SPP anaknya selama
> 6 bulan. Besar SPP per bulan Rp 6 ribu. Uang sekecil
> itu pun tidak sanggup dia bayar karena dia tak mampu.
> 
> Kenaikan harga BBM akan semakin memukul rakyat seperti
> itu, karena artinya harga barang lain juga akan turut
> naik, sementara dia tetap tidak menikmati kompensasi
> kenaikan harga BBM (dulu ketika BBM naik dari Rp 700
> ke Rp 1810/liter janjinya kan begitu?)
> 
> Adakah negara Indonesia ini sudah terlalu besar
> sehingga tidak bisa diatur (unmanageable)? Apa perlu
> dipecah jadi kecil2?
> 
> Kejadian di bawah menunjukkan semakin banyaknya rakyat
> Indonesia yang melarat, sehingga di jalan Casablanca
> yang terletak di pusat ibu kota pun orang nekat
> berbuat jahat agar dapat bertahan hidup.
> 
> --- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >  
> > ugh!!.. preman ada di mana-mana
> > -Original Message-
> > 
> > 
> >  
> > 
> > Dear all,
> > Ini kejadian yang saya lihat sendiri kemarin dan
> > minggu lalu di jalan Casablanca antara Ambassador
> > dan underpass Kuningan di kedua arah di saat jalan
> > macet pada jam 6 hingga 7.30 malam.
> > 
> > Ada sekelompok anak muda (tepatnya preman) yang
> > berjalan berkelompok antara 2 -3 orang (seluruhnya
> > sekitar 8 - 10 orang) berjalan di trotoar kiri kanan
> > dan median jalan bagian tengah sambil melihat-lihat
> > ke arah mobil yang berjalan tersendat yang
> > pengemudinya sendirian untuk dijadikan sasaran.
> > 
> > Salah satu yg berbadan paling besar yang langsung
> > menghampiri mobil taruna yang ada satu mobil di
> > depan mobil saya, menggebrak-gebrak kaca yang ada di
> > samping pengemudi, sementara temannya yang lain
> > menggebrak kap depan mobil dan yg lain lagi di
> > samping serta belakang mobil. Totalnya hingga 6
> > orang. Mereka memaksa minta HP, uang dan merusak
> > kaca spion. Nampaknya pengemudi mobil taruna tidak
> > mau memberi dan terus berusaha memacu mobilnya lebih
> > cepat. Dengan marah rombongan itu memecahkan lampu
> > depan dan lampu belakang dengan batu dan segera
> > berjalan cepat untuk pindah ke jalur lainnya dan
> > berpencar.
> > 
> > Kejadian yang sama saya lihat kemarin malam di jam
> > yang sama dengan kelompok orang yang sama. Sebuah
> > mobil corolla yang dikemudikan sendiri juga jadi
> > sasaran. Namun pengemudi ini segera melemparkan
> > sejumlah uang ke luar jendela, sehingga tidak lagi
> > di gebrak-gebrak mobilnya dan dibiarkan jalan.
> > 
> > Melihat kejadian itu tidak ada yang berani bereaksi
> > karena jumlah preman makin banyak pada waktu mereka
> > beraksi menggebrak dan mengancam. Selain 6 orang yg
> > mengelilingi mobil ternyata ada beberapa lagi yang
> > terus waspada di sekitar jalan memperhatikan
> > teman-temannya.
> > 
> > Saya coba menelpon polisi di nomor hotline mereka
> > yang selalu disiarkan radio Suara Metro (milik polda
> > Metro jaya) 0816 900 911, tapi nggak ada yg angkat.
> > Saya juga coba sms nggak ada tanggapan. Memang
> > begini nasib tinggal di negara preman. Saya cuma mau
> > semua teman-teman hati-hati lewat jalan itu terutama
> > di jam sibuk dan kondisi jalan yang macet. Saya
> > selalu teringat sama rekan-rekan cewek yang nyetir
> > sendiri dan selalu melewati jalan itu.
> > waspadalah
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> > 
> > 
> 
> 
> =
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.nizami.org
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
-

[ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code

2005-02-24 Thread RM Danardono HADINOTO


MBak Carla:  memang sudah ada sejak lama, bahkan dari jaman dulu udah 
ada brave women spt Joan of Arc (prancis) yg memimpin pasukan 
mengusir inggris dr prancis dan menyatukan prancis sebagai satu 
kerajaan, Marie Antoinette, Ratu2 kerajaan Inggris, Spanyol

---

Pada dasarnya saya setuju apa yang mbak tulis. Demikianlah adanya.
saya hanya ingin membuat beberapa catatan mengenai kalimat diatas:

1) Joan of Arc, memang memimpin gerakan perlawanan untuk (mencoba) 
mengusir Inggris. Dia ditokohkan tidak mewakili wanita (perjuangannya 
juga tak ada urusan dengan perbaikan nasib wanita), tetapi karena dia 
merasa mendapat wahyu. Rakyat sih selalu cari pemimpin, mereka adalah 
petani dan buruh yang kelaparan..

2) Marie Antoinette, yang adalah puteri ratu Austria, Maria Theresia, 
samasekali BUKAN pahlawan, dia adalah tokoh manja yangbergelimang 
luxus, kena sial hidup dalam Revolusi Perancis, dan dipancung tanpa 
dia bersalah apa apa, kecuali dia kebetulan jadi ratu yang hidup 
dalam kemewahan ditengah kelaparan..dia bukan panutan samasekali, 
patut dikasihani. namanya sebenarnya adalah Maria Antonia.

3) Ratu ratu kerajaan Inggris dan Spanyol. Mbak maksud Maria Stuart 
of Scottland? Dia dibunuh oleh kerabatnya sendiri, tokoh keras dan 
kejam yang totaliter, Elizabeth. Mereka juga tak perduli nasib 
wanita, hanya nasib dirinya sebagai ratu. 
Lalu ratu Isabella dari Castillia, Spanyol yang menikah dengan raja 
Ferdinand dari Arragon, yang mengirim Colombus (Christoforo Colombo) 
ke Amerika. Dia juga terutama memikirkan kesinambungan dynasti dan 
kejayaan keluarga, bukan memikirkan nasib wanita.

Pemimpin2 ini KEBETULAN wanita, tak menggerakkan apa apa untuk 
menaikkan derajat wanita. 

Gitu lho mBak.

salam Danardono




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Carla Annamarie" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> kultur patriarkat memang sudah ada sebelum terbentuknya agama2 
besar spt
> Kristen, Islam, Katholik, Budha, Hindhu,dalam agama/kepercayaan 
kuno yaitu
> Dewa Zeus, Ammon, Osiris, dewa matahari, simboliknya laki2.., even
> paganisme memang sepertinya ada dominasi matriarkat spt adanya dewi 
Isis,
> aphrodite tp pada dasarnya paganisme mengajarkan balance antara 
pria dan
> wanita (Yin dan Yang).
> kemudian bermunculan agama baru spt Katolik, Islam, 
budha,hindu,kristen,
> dimana dalam kitab2 tersebut dominasi cerita adalah mengenai nabi2 
yg
> notabene bergender laki2. mazhab2 dr Islam pun didominasi oleh kaum 
laki
> dari penulisan maupun subjectnya juga mayoritas laki2.
> dalam Budha dan Hindhu pun ada dominasi patriarkat sgt kental, yang 
paling
> berkuasa didalam hindhu pun adalah brahmana (notabene laki2),
> krisna(laki2), budha (sidharta gautama) pun diyakini bergender 
laki2.
> perjuangan wanita untuk mendapat hak dan kedudukan yg sama dalam 
segala
> aspek hidup, memang sudah ada sejak lama, bahkan dari jaman dulu 
udah ada
> brave women spt Joan of Arc (prancis) yg memimpin pasukan mengusir 
inggris
> dr prancis dan menyatukan prancis sebagai satu kerajaan, Marie 
Antoinette,
> Ratu2 kerajaan Inggris, Spanyol.
> sejak revolusi inggris, semakin gencar perjuangan wanita, diamerika 
untuk
> pemilihan umum baru bbrp periode presiden setelah Independence 
1776, baru
> wanita diperbolehkan untuk vote..itupun melalui perjuangan yg 
panjang,
> kata Feminisme baru mulai muncul sejak Simone Beauvoir (Pelopor 
Feminis
> modern) yg buku2nya such as ''Prime of Life'' n ''Second Sex''..
> 
> my opinion..maybe ada hubungannya dg n Who writes the story n 
History..,
> mungkin aja bnyk untold story abt great of womens from ancient 
history..bcs
> maybe writers were dominated by patriarkat
> 
> 
> 
> 
   
>   "Ari 
Condro"   
  
>   <[EMAIL PROTECTED]To:   "Danardono 
HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>  
>   >cc:   

>Subject:  Re: 
[ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code  
>   02/24/2005 
10:42 

>   
AM
   
>   Please respond 
to
>   
ppiindia  
   
> 
   
> 
   
> 
> 
> 
> 
> 
> Mas Danardono,
> Saya panggil mas biar selalu berjiwa muda ya !   :P
> 
> Menurut saya sampean terlalu pesimis, terutama

Re: [ppiindia] Re: Grand Design penggantian Jaksa Agung ?

2005-02-24 Thread Yustam


wah ini dia, mencari yang jumbo-jumbo, padahal yang jumbo lagi berdebat,
saling tuding,  seharusnya  kapolri langsung bertindak karena adanya satu
tudingan
yang mungkin berdasar,  asal jangan maling teriak maling aja ...  kalau
tidak
ada yang merasa tesinggung dan mengajukan keberakan ke MA  ...  ini-lah
yang di sebut reman ngurus negara  ...  jadinya negara preman  
 kasihan  indonesia sudah banyak utang  tikus-nya masih merajalela  ...pula

ini masalah citra dpr dan dprd, cuma yang menjadi pertanyaan adalah,
mengapa
setelah tni hengkang dari dpr dan dprd,  wajah-wajah  reman yang sebenarnya
mulai kelihatan  ...  ?memang susah untuk bersih-bersih  atau pengin
kelihatan
bersih    dasar-nya sudah   kotorsih   ...

salam,








Atau sebaliknya,
karena baru sedikit banget koruptor yang ditangkap dan kelas teri
pula, maka ada partai politik yang gemes dan gak sabaran nunggu
koruptor kelas Jumbo Jet segera ditangkap, diadili dan
dinusakambangankan.

mega

-- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Justru karena banyaknya politisi korup yang ditangkap,
> maka partainya berusaha membelanya. Salah satu cara,
> mungkin dengan mengganti jaksa agung.
>
> --- Rono Widagdo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >
> >
> > Kayanya ada2 saja deh. Yang sudah bagus malah pingin
> > diganti. Yang memulai bertingkah ngawur malahan
> > mengaku paling benar. Bingung !
> >
> >
> >
> >
> >
> > Grand Design Penggantian Jaksa Agung ?
> >
> >
> >
> > Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh diusulkan untuk
> > diganti ? Wah?.., memang akan sangat menguntungkan !
> >  Menguntungkan para maling ! Hehehe?
> >
> > Rekan-rekan kita, anggauta DPRD, Gubernur, Bupati,
> > dan pejabat lainnya yang ketangkep dalam operasi 100
> > hari SBY-YK, yang katanya dipolitisir, tentu akan
> > lepas semua. Penyalah gunaan APBD dsb. yang secara
> > aji mumpung dibuat seperti uang neneknya dan yang
> > ditangkep di jaman Abdul Rahman Saleh jadi Jaksa
> > Agung, ya akan bebas semua karena "bukti hukum" nya
> > akan dianggap kurang kuat.
> >
> >
> >
> > Berdasarkan kronologi peristiwa, sepertinya memang
> > sudah lama mereka-reka yasa, membikin design, kalau
> > impeachment SBY ternyata sudah gagal, interpelasi
> > gak jalan, ya coba-coba aja menggoyang Abdul Rahman
> > Saleh si "ustadz" itu.
> >
> >
> >
> > Bukankah menurut survey Kompas bulan lalu,
> > keberhasilan tiap Menteri kabinet Indonesia Bersatu
> > yang paling tinggi keberhasilannya menurut responden
> > adalah memang Abdul Rahman Saleh ini yang mencapai
> > 90 %. Sedangkan yang paling rendah adalah Men Sos
> > mencapai hanya 30 %. Justru karena Abdul Rahman
> > Saleh paling tinggi nilainya maka perlu digoyang.
> > Nah lu?.
> >
> >
> >
> > "Gusti Allah ora sare", "la taa kudzuhu sinatuw wa
> > laa naum", Tuhan Maha Tahu. SBY juga semoga waspada
> > atas usulan strategis dan yang terlalu cerdik
> > tersebut.
> >
> >
> >
> > Jadi Jaksa Agung kita ini, kalau bisa digusur, maka
> > akan berdampak juga pada keberhasilan pemerintahan
> > SBY. Yang paling keras menafsirkan "kesalahan" Jaksa
> > Agung ini  ternyata a.l. Sutarjo Suryoguritno (
> > Kompas tgl.23 Feb 05)
> >
> >
> >
> > Ya? pantes aja, banyak anak buahnya di daerah yang
> > kena ciduk, mesti dibela dong kalau ada kesempatan.
> >
> >
> >
> > Nasihat rakyat kepada para pejabat sekarang, kasus
> > aji mumpung mentang-mentang dari partai berkuasa,
> > lalu membagi seenaknya sendiri APBD untuk
> > kemaslahatan "kita" bersama, yang terjadi pada
> > tahun-tahun yang lalu,  harap dijadikan pelajaran
> > untuk APBN APBD yang akan datang.
> >
> >
> >
> > Sekarang rakyat sudah terlanjur tahu hak dan
> > kewajibannya. Dan walaupun sebagian masih ada yang
> > buta huruf, yang melek huruf sudah lebih dari
> > 150.000.000 pasang mata memelototin para "pejabat
> > dadakan" ini.
> >
> >
> >
> > Kekisruhan itu tanggung jawab Teras Narang.
> >
> >
> >
> > Bukan mau cari siapa yang salah, saya justru
> > sesalkan Teras Narang, yang memimpin sidang waktu
> > itu, kelihatannya kurang begitu mampu memimpin
> > sidang. Begitu Anhar mengeluarkan peribahasa vulgar
> > dari kampungnya, mestinya cepet donk ancang-ancang
> > untuk meredakan dan menguasai suasana.
> >
> >
> >
> > Dapat dimaklumi sikap Jaksa Agung yang tidak mau
> > dipuji sementara anak buahnya dicela habis. Itu sama
> > dengan politik devide et empera, memecah belah
> > atasan dan bawahan, dan kalau demikian maksudnya apa
> > ? Justru sebagai seorang pimpinan dia berusaha agar
> > anak buahnya tetap loyal kepadanya. Bukankah sikap
> > seperti itu adalah sikap seorang leader yang baik ?
> > Ilmu Management mana yang tidak menganjurkan
> > demikian ?
> >
> > Di sisi lain, bahkan setelah ada seorang anggauta
> > DPR yang terhormat (yang seperti Arab-namanya tidak
> > disebut) yang mewakili kawannya untuk meminta maaf,
> > malahan dimentahkan lagi oleh Teras Narang selaku
> > Ketua Sidang dengan membacakan betapa besarnya
> > "kekuasaan" seorang anggauta DPR yang berhak bic

[ppiindia] Tunjangan perumahan Rp 15 Juta per bulan…

2005-02-24 Thread A Nizami

Memangnya anggota DPRD DKI Jakarta belum pada punya
rumah apa?
Dan Rp 15 juta per bulan itu kredit rumah apa ya?
Mengingat Rp 2 juta per bulan saja sudah dapat rumah
yang bagus...

--- In "S. Iqbal" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Setelah mengajukan 12,5 Juta sebulan, di Kompas hari
ini 24-02-2005, disetujui 15 Juta.

Oh wakil rakyatku dan pemerintahanku..teganya..setelah
bertrilliun biaya untuk memilih-mu dan berjuta nestapa
prosesnya…engkau malah…lebih memikirkan dirimu
dibanding yang membuatmu berada di sana….belum bekerja
dan belom ada hasil tapi sudah meminta bayaran yang
tidak semestinya………
Semoga Yang Maha Adil memberikan
keadilannya…….semoga…..secepatnya….
Wakil rakyat dan pemerintah nggak tahu diri…..semoga
Yang Kuasa mengingatkanmu…..

Berikut cuplikannya dari Kompas Cetak 24-02-2005….

Tunjangan perumahan Rp 15 Juta per bulan…
Mesti mendapat kritik dari berbagai kalangan, akhirnya
tunjangan 71 anggota dewan DPRD DKI Rp 15 juta
perbulan atau 180 juta pertahun….atau 900 juta selama
5 tahun…
Empat pimpinan DPRD diberikan tunjangan 20 juta
perbulan….
Usulan mengenai tunjangan permahan ini agak aneh dan
tidak terlalu dibutuhkan bagi anggota DPRD yang
berasal dari DKI
Ini gejala lama. Ada kesan Pemprov akan membungkam
para wakil rakyat…
Tunjangan2 lain silahkan baca di kompas cetak….

DPRD DKI Ajukan Tunjangan Perumahan Rp12,5 Juta Per
Bulan
Laporan : Egidius Patnistik
Jakarta, KCM
Pimpinan DPRD DKI Jakarta mengusulkan tunjangan
perumahan sebesar Rp12,5 juta per bulan untuk setiap
anggota. Usulan tersebut telah diajukan kepada
Gubernur Sutiyoso untuk ditetapkan dalam bentuk SK
Gubernur. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan dari
Sutiyoso. Ketua DPRD DKI Jakarta, Ade Surapriyatna
mengemukakan hal itu di ruang kerjanya di Gedung DPRD
DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (24/1).
Menurut Ade, perhitungan besar usulan tersebut
berdasarkan perhitungan pengeluaran untuk rumah dinas
pimpinan dewan yang ada di daerah Pejaten, Jaksel.
Khusus untuk rumah dinas di Pejaten, anggaran per
bulan mencapai Rp15 juta. Ade menjelaskan, angka
tersebut masih lebih rendah dibandingkan tunjangan
perumahan anggota DPRD Sulawesi Utara yang mencapai
Rp18 juta per bulan.
Pimpinan DPRD DKI juga mengusulkan agar setiap
anggotanya mendapat insentif khusus rapat sebesar Rp5
juta per bulan. Namun, insentif ini akan diberikan
berdasarkan kehadiran anggota.
Selain tunjangan perumahan dan insentif rapat, anggota
DPRD DKI setiap bulan mendapat gaji Rp6 juta. Wakil
Ketua DPRD DKI Maringan Pangaribuan beberapa waktu
lalu mengatakan pendapatan anggota DPRD idealnya
sebesar Rp50 juta per bulan.
Sementara itu Gubernur Sutiyoso di Balaikota pada hari
yang sama mengatakan setiap usulan tunjangan atau
insentif harus berdasarkan landasan hukum yang ada.
"Yang pasti begini, harus ada landasan hukumnya. Anda
kan tahu kasus di mana-mana. Apa kita mau
dikerangkeng? Ya, saya juga nggak mau. Kalau ada
landasan hukumnya, nggak masalah," kata Sutiyoso.
(Ima)




=
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[nasional_list] [ppiindia] Penerimaan Karyawan Baru Trans TV (ditunggu sampai 6 Maret 2005)

2005-02-24 Thread Satrio Arismunandar
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

PENERIMAAN KARYAWAN BARU TRANS TV

Trans TV akan melakukan gelombang penerimaan karyawan
baru (berbagai bidang, termasuk News: reporter,
kamerawan, dll). 

Syarat:
1. Usia maksimal 28 tahun
2. Lulusan S-1 atau D-3
3. GPA minimal 2,75

Surat lamaran (CV) harap dikirimkan kepada HRD Trans
TV, melalui e-mail dengan kode “RECT-2005” ke alamat
e-mail di bawah ini (sesuaikan dengan kota
masing-masing tempat Anda berdomisili, atau kota
terdekat dari tempat Anda, karena di kota inilah nanti
akan dilakukan tes tertulis dan wawancara).

Yakni:
Jakarta ([EMAIL PROTECTED])
Bandung ([EMAIL PROTECTED])
Semarang ([EMAIL PROTECTED])
Yogyakarta ([EMAIL PROTECTED])
Surabaya ([EMAIL PROTECTED])
Malang ([EMAIL PROTECTED])
Medan ([EMAIL PROTECTED])
Padang ([EMAIL PROTECTED])

CV ditunggu paling lambat sampai:  6 Maret 2005.

Terimakasih.

(Notes: Saya bukan anggota Panitia Penerimaan
karyawan, tetapi sekadar merelay Pengumuman ini bagi
teman-teman yang mungkin membutuhkan dan berminat).

Selamat berjuang dan semoga sukses!


=
Satrio Arismunandar 
News Producer, Trans TV 
News Department, Floor 3 
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000 ext. 4027,  Fax: 791-84558, 
Residence: (021) 771-2348 HP: 0813 1504 7103 







__ 
Do you Yahoo!? 
Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard. 
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] Korban

2005-02-24 Thread Eko Bambang Subiyantoro

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=artikel%7C-30%7CX
Kamis, 24 Februari 2005
Korban 


Oleh Maria Hartiningsih


Siapakah korban? 
Pengalaman dan perjumpaan dengan keluarga korban membawa saya terus menerus 
diganggu pertanyaan itu: siapakah korban? 

Sebagai jurnalis yang selama beberapa tahun terakhir ini memberikan perhatian 
yang cukup intensif pada persoalan keadilan dan pelanggaran HAM, saya 
memberikan keyakinan pada diri saya bahwa korban adalah mereka yang meninggal 
atau hilang, tanpa penjelasan. Korban – langsung dari suatu peristiwa politik 
-- selalu berada di masa lalu, namun seluruh dampak yang mengikutinya berada di 
lintas waktu. Ia terus membayangi agar kita sadar bahwa kebenaran dari suatu 
peristiwa yang menyebabkan mereka menjadi korban didominasi oleh suatu 
kepentingan tertentu oleh mereka yang berada di pusat-pusat kekuasaan. 

Berbagai pemahaman menyangkut korban dalam kaitannya antara masa lalu, masa 
kini dan masa depan, banyak saya dapatkan dari perbincangan saya dengan 
almarhum Munir. Dia lah yang mengantarkan saya untuk mendalami masalah korban 
tidak hanya dari sisi hukum – walau pun ia seorang ahli hukum – tetapi lebih 
luas dari itu karena keadilan, dalam banyak hal, memiliki definisi yang 
beragam. Tentu keadilan secara hukum sangat penting, tetapi itu saja tidak 
cukup. 

Ironisnya, Munir adalah satu dari korban itu. Satu dari banyak hal berharga 
yang ia tinggalkan adalah semangat untuk mengungkapkan kebenaran dan menggapai 
keadilan dari perspektif korban. 

Munir tahu, perjuangan itu akan sangat panjang dan hasilnya tak akan dirasakan 
saat ini. Mungkin jauh 50 tahun ke depan. Kata Munir, seperti yang saya kutip 
dari Bu Sumarsih – peraih Yap Thiam Hien Award tahun 2004, Ibunda dari wawan, 
korban tragedi Semanggi I – perjuangan menggapai keadilan di tanah air tercinta 
ini ibarat mengejar gumpalan awan yang terus bergerak. 

Kita semua adalah pewaris-pewarisnya, dan kita masing-masing membawa tugas 
untuk menggedor-gedor kesadaran mereka yang masih terlelap di balik kesenyapan 
ingatan akan pengalaman mereka bersama anak-anak, dan anggota keluarga yang 
telah meninggal tanpa penjelasan. 

(Maaf Artikel ini cukup panjang, untuk bisa membacanya lebih lengkap,
silahkan klik di:
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=artikel%7C-30%7CX)

Salam,
Eko Bambang S
www.jurnalperempuan.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] FW: [mus-albarokah] hati-hati MC-DONALDS

2005-02-24 Thread Mohammad-Riyadi Tampubolon


-Original Message-
From: iwibisana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 24, 2005 4:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [mus-albarokah] hati-hati MC-DONADS


  FSA Minta Ritel Segera Bersihkan Zat Pemicu Kanker
 
  Hari ini, adalah deadline yang diberikan Agen Standarisasi Pangan
Inggris (FSA) pada kalangan ritel untuk membersihkan 400 jenis produk
pemicu kanker. Diantaranya bumbu ayam goreng McDonald’s

  Hidayatullah.com--Kami, (24/2) hari ini, Agen Standarisasi Pangan
Inggris atau The Food Standards Agency (FSA) waktu deadline pihak retel
untuk membersihkan 400 daftar produk yang oleh FSA dianggap sebagai biang
memicu timbulnya penyakit kanker. 

  Menurut pihak FSA seperti dikutip The Retail Bulletin mengatakan,
retail dan tokok-toko yang masih menjual bahan-bahan yang ditengarai
mengandung zat-zat berbahaya dan berpotensi pemicu kanker harus segera
dibersihkan. Diantaranya adalah Sudan I atau Sudanred yang sering
dijadikan bumbu masakan. 

  FSA beberapa hari lalu mengeluarkan 400 daftar bahan makanan yang
ditengarai pemicu penyakit kanker. Diantaranya zat-zat yang terdapat dalam
bumbu masakan McDonald’s 

  Dalam daftar yang dikeluarkan FSA mengenai bumbu McDonald’s
ditemukan mengandung bahan berbahaya diantaranya; western BBQ, saus Dijon
Mustard Mayo, saus Caesar Dressing Regular Fat, dan saus Caesar Dressing
Lo Fat. 

  Penelitian FSA menemukan pewarna Sudanred di sejumlah saus, dressing
alias bumbu-bumbu isian atau kuah, dan mostar dari sejumlah restoran
waralaba, termasuk McDonald’s. 

  Menyusul dipublikasikannya temuan itu, McDonald’s Norwegia yang
memiliki 65 cabang langsung menarik bumbu makanan itu. 

  Kanker Usus 

  Situs berita HealthDaysNews belum lama ini menyatakan tahun ini di
Amerika Serikat (AS) saja sudah ada 57.000 orang meninggal akibat kanker
usus besar. Mayoritas (97 persen) penderitanya adalah mereka yang berusia
di atas 40 tahun. 

  Siapa yang berpotensi kena kanker usus besar? Tentu saja mereka yang
paling sering mengonsumsi makanan berlemak seperti yang disajikan pada
rumah makan cepat saji. Makanan berlemak seperti hamburger, ayam goreng,
kentang goreng, dan sejenisnya hanya akan memperlambat waktu transit
makanan. Zat karsinogenik yang terkandung dalam makanan tadi akan lama
mengendap di dinding usus sehingga memicu pertumbuhan kanker di sana. 

  Penelitian tentang hubungan antara konsurnsi serat dengan pencegahan
kanker usus terus dilakukan di banyak negara. Temuan terbaru tahun 2003 di
Eropa, disebutkan bahwa peningkatan konsumsi serat pada masyarakat Eropa
hingga 30 gram per hari dari sebelumnya hanya 15 gram per hari, terbukti
dapat mengurangi risiko pembentukan kanker usus hingga 40 persen.
(trb/scm/hid/cha) 
 

 

 

 


  Yahoo! Groups Sponsor 
ADVERTISEMENT
   
 
 



Yahoo! Groups Links

  a.. To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/mus-albarokah/

  b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

  c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Hubungan RI dgn Aussie

2005-02-24 Thread Wilson K.


Ada dua artikel berita yg menarik di situs Jakarta Post hari ini. Yang
pertama:

Aussies not happy with RI visa policy

Bali Hotels Association (BHA) hosted a marketing seminar for its
members at Conrad Bali Resort and Spa last weekend.

The one-day seminar focused on distribution channels for travel
purchases, increased competitive markets between Bali and Australia.
The meeting also touched on pricing and value-added strategies.

The seminar concluded that the number of Australians coming to Bali is
sharply increasing but many of them are uncomfortable with Indonesia's
visa-on-arrival process. This, the seminar emphasized will likely
encourage travel destination choices beyond Bali, especially in the
highly competitive travel environment.

The association currently has 63 members comprising general managers
of star hotels, resorts in Bali. A number of directors of sales and
marketing as well as public relations managers also attended the event.

The seminar presented a number of prominent speakers including Ian
Norris, owner of San Michele Travel in Australia, Craig Sinclair,
publisher and Partner in Travel Talk Media Group in Australia and
other noted presenters.

According to Norris, 99 percent of Australian departures to Indonesia
(or around 265,000), in 2004, were destined to Bali. He said that
Indonesia was the second-most visited destination for Australians
after New Zealand.

He added that the number of Australians visiting Indonesia reached 17
percent of the country's international departures. In 2002, the number
of Australians holidaying in Bali sharply declined because of the
Oct.12.bombing tragedy.

Norris suggested a jointly driven marketing campaign between Australia
and Bali to further boost and secure business opportunities. For
consistency and recognition, he recommended "branding" Bali with a new
moniker which could be used by wholesalers, retailers and products
themselves, in marketing and promotions.

Craig Sinclair of Travel Talk Media Group explained about the
posititioning products in the Australian market and how Australians
view Bali. He noted that pre 2002 stereotypes of Bali changed
post-Bali bomb with the destination ripe for rediscovery.

He said Australians thought of Bali as a safe destination and now view
it as a leading gateway and a part of Asia.

Sinclair suggested there is more opportunity to promote varied
products and higher-end accommodation, as Bali isdestination"
providing the "equivalent quality of what you can buy in Sydney." Bali
is not just cheap T-Shirts and cheap beer anymore, he said.

The Association's chairman Robert Kelsall commented," This was a high
level information exchange on trends, perceptions, opportunities and
developments in tourism businesses between Australia and Bali."
Kelsall added that as an information exchange, it provided valuable
feedback for participating partners. -- JP

http://www.thejakartapost.com/detailfeatures.asp?fileid=20050224.Q03&irec=


Dan yang satunya lagi:

Australian troops prepare to leave tsunami wracked Aceh province

BANDA ACEH, Aceh (AP): Australia's military will end its tsunami
relief efforts in hardest-hit Aceh province by March 26, holding to an
Indonesian government timetable for withdrawal of foreigntroops
lending aid to the battered region, the force commander said on Thursday.

About 1,000 Australian soldiers have been flying relief operations,
treating sick patients, cleaning up muddy streets and providing clean
water to tsunami survivors since the week after the giant waves hit on
Dec. 26, killing more that 123,000 people in Aceh and leaving another
400,000 homeless.

They were among troops from more than a dozen nations, including some
15,000 from the United States, that helped in the immediate aftermath
of the disaster.

"We have done what we came to do and our task force is preparing to
return to Australia," Brig. David Chalmers, the commander of the
Australian task force in Aceh, told reporters in the provincial
capital, Banda Aceh. "We have reached a point where military
assistance is no longer necessary."

Chalmers also said he was hopeful the cooperation with Indonesian
forces in Aceh would bolster overall military-to-military relations. (**)

http://www.thejakartapost.com/detaillatestnews.asp?fileid=20050224155654&irec=1


Apakah Anda melihat adanya keterkaitan antara kedua artikel diatas?





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Ele

[ppiindia] Venezuela rejects imperialism's 1% solution

2005-02-24 Thread Ambon




http://www.workers.org/world/2005/venezuela_0224/

Translate this page


Venezuela rejects imperialism's 1% solution
Published Feb 17, 2005 11:13 PM 
Sometimes a single figure can speak volumes. Keep in mind the figure 1 percent 
when discussing Venezuela with your friends and co-workers.

For almost a century, the Venezuelan economy has depended on selling oil 
abroad. It has a rich supply of petroleum and was at one time--before the 
development of Middle East oilfields--the second-largest oil producer in the 
world.

Oil has been Venezuela's main source of revenue, amounting to 80 percent of its 
exports. The Rockefeller-owned Standard Oil Co. for years controlled 
Venezuela's oil, but promised that its exploitation of this precious resource 
would make the country rich. It did make the Rockefellers fabulously rich, and 
it made some Vene zuelans comfortably rich. But most Venezue lans never saw 
that money and lived in great poverty. 

Until now. The Bolivarian Revolution, which began with the election of Hugo 
Chávez to the presidency and has now become a vast popular movement for 
profound social change, is changing all that.

Today, Venezuela's oil revenues are pay ing for a broad range of social 
programs, including a huge literacy campaign, land reform that is revitalizing 
agriculture and raising the standard of living in the countryside, and a free 
public health system that has already reduced infant mortality and maternal 
deaths.

Now comes the figure 1 percent. That's what foreign oil companies--including 
Chev ronTexaco, whose origins go back to Standard Oil--had been paying until 
recently in royalties to the Venezuelan government for the extra-heavy crude 
oil they extracted there.

One percent is like nothing. These multibillion-dollar companies were getting 
the oil virtually for free, even though Venezuela had technically nationalized 
its oil back in 1976.

Hydrocarbons Law and the coup

In November 2001, after several elections in Venezuela had established a new 
Constitution and a new National Assembly dedicated to eradicating poverty, the 
Hydrocarbons Law was passed. Under this law, Venezuela reasserted its control 
over its most vital resource. The royalty on light and heavy crude was raised 
from 16.7 percent to 30 percent. On extra-heavy crude, which costs more to 
produce, the royalty was raised from 1 percent to 16.6 percent.

But almost immediately, before the law could be implemented, a vigorous 
anti-Chávez campaign took to the streets. Within five months a coup had taken 
place in which Venezuela's business leaders, allied to elements in the 
military, kidnapped Chávez and declared themselves to be the new government. 
There was no question that Washington--which speaks so glowingly of democracy 
and free elections--was in total support of the coup against the elected Chávez 
government.

The coup lasted two days. After hundreds of thousands of angry people 
surrounded the presidential palace, and many soldiers began questioning the 
orders they were getting from the high command, Chávez was rescued and the coup 
was smashed.

That was in April 2002. Almost immedi ately, changes began to be made in PDVSA. 
Although nominally the state oil company, PDVSA had been in the hands of a 
privileged elite who were completely tied to the big imperialist oil companies. 
A detailed and fascinating report on the history of PDVSA, written by a 
free-lance jour nalist living in Venezuela, Gregory Wil pert, shows how it 
functioned as a "Trojan Horse" for these transnationals. ("The Economics, 
Culture and Politics of Oil in Venezuela," www.venezuelanalysis.com)

Wilpert describes how after the failed coup, the new head of PDVSA, Ali Rodri 
guez, tried to reorganize the company, both to make it more efficient--it was 
top-heavy with cushy supervisory jobs--and to break it away from the control of 
foreign capital.

Some of PDVSA's most sensitive functions had been outsourced to U.S. companies. 
Since 1996, the U.S. company Science Applications International Corp. (SAIC) 
had managed all of PDVSA's data processing needs through a joint venture called 
INTESA. In other words, they controlled PDVSA's computers--and it was costing a 
lot of money. Rodriguez wanted this work taken over by Venezuelans.

But before this change could be implemented, the bureaucrats who had been 
running PDVSA organized a "strike" that shut down Venezuela's oil production. 
INTESA was part of the strike. When the government, with the cooperation of 
some of the workers, started to get oil production going again, everything had 
to be done manually.

"The result was that PDVSA could not transfer its data processing to new 
systems, nor could it process its orders and bills for oil shipments," writes 
Wilpert. "PDVSA ended up having to process such things manually, since 
passwords and the general computing infrastructure were unavailable, causing 
the strike to be much more damaging to the company than it wou

[ppiindia] SURAT KEMBANG KEMUNING:SURAT KEMBANG KEMUNING:[7] PAMERAN SALIM DI KOTAPRAJA PARIS Vème.

2005-02-24 Thread Budhisatwati KUSNI

SURAT KEMBANG KEMUNING:

PAMERAN LUKISAN SALIM DI KOTAPRAJA Vème PARIS [7].


Karena dengan bekerja di sanggar Léger, Salim tidak mendapat penghasilan apa 
pun, sedangkan melukis  sudah menjadi pilihan hidupnya, Salim untuk bisa 
survive terpaksa melakukan pekerjaan apa saja. Dalam keadaan begini tidak 
jarang Salim melalui hari dan malam dengan perut kosong yang membuat musim 
dingin dengan suhu di bawah nol terasa makin dingin. Apalagi tidak pemanas di 
ruang tinggal. Bagi Salim untuk menjadi Salim yang pelukis adalah suatu 
pertarungan, jalan menjadi pelukis bukanlah jalan lurus bertabur bunga.Apa yang 
ditempuh oleh Salim untuk menjadi seniman mengingatkan saya kepada pengalaman 
Chairil Anwar, Pramoedya A Toer, Rendra, Teguh Karya, Koeshendratmo, 
seniman-seniman ketoprak Krido Mardi Yogyakarta,ludruk Marhaen dari Jawa Timur, 
dan seniman-seniman lainnya yang bertarung melawan lapar tapi terus 
berkesenian. Tekad dan kesungguhan merupakan modal penting bagi mereka untuk 
merebut julukan seniman sedangkan wawasan serta kemampuan tekhnik menetapkan 
taraf keseniman mereka. Dari pengalaman ini saya melihat bahwa seniman pada 
galibnya adalah manusia-manusia yang berprinsip.Apa yang dikatakan oleh 
sastrawan Ramadhan KH bahwa seniman itu sesungguhnya adalah "pejuang kebebasan 
dan keindahan" mencerminkan apa-siapa seniman itu sesungguhnya. Apa bagaimana 
peranan seniman.Dalam usaha survive demi melanjutkan  pilihannya menjadi 
pelukis, pada tahun 1929 bekerja pada perusahaan tekstil di Amsterdam sebagai 
pembuat desain. Di sini, Salim bekerja selama dua bulan.


Waktu itu, musim dingin. Negeri Belanda yang dikenal dengan negeri di bawah 
laut, adalah negeri berangin sehingga lebih dingin dibandingkan negeri-negeri 
tetangganya seperti Perancis, Jerman atau Belgia. Dengan tangan dalam saku 
mantel, orang-orang jalan bergegas mengurangi rasa dingin dan agar segera tiba 
di tujuan. Demikian pun malam itu di jalan Kalver [Kalvelsrtaat] berjalan 
pulang dari tempat kerja dan hampir bertabrakan dengan seorang lelaki "Hindia" 
yang ternyata tidak lain dari Sutan Sjahrir.Kejadian ini merupakan awal 
perkenalan Sutan Sjahrir yang waktu itu sedang belajar hukum di Negeri Belanda 
dan menjadi salah seorang pemimpin organisasi Perhimpunan Indonesia [PI], 
organisasi para mahasiswa Indonsia yang sedang belajar di Negeri Belanda dari 
mana banyak muncul pemimpin gerakan kemerdekaan nasional antara lain Moh. 
Hatta. Perkenalan kebetulan berlangsung menjadi percakapan hangat dan makin 
hangat ketika kedua pemuda itu sama-sama mengetahui bahwa mereka berasal dari 
pulau yang sama: Sumatera. Pertemuan ini juga merupakan awal baru dari 
pemikiran Salim yang mempertanyai jati dirinya dan bertanya kalau ia seorang 
"Hindia", apa yang bisa dilakukannya untuk "Hindia". Sutan Sjahrir yang 
kemudian menjadi Perdan Menteri Republik Indonesia, pemimpin Partai Sosialis 
Indonesia [PSI] dan diplomat handal, mengundang Salim untuk menghadiri 
pertemuan-pertemuan PI. Perkenalan dengan Sjahrir dan pemimpin-pemimpin PI 
laainnya serta melalui pertemuan-pertemuan PI, Salim memperluas wawasan dan 
pikirannya, menjadi mulai paham politik.  Salim merasa seperti melangkah ke 
dunia baru. Melalui perkenalan dan pertemuan-pertemuan inilah Salim paham arti 
Indonsia dan apa arti "Hindia". Sejak itu Salim merasakan jiwa mudanya kian 
hangat oleh adanya "api baru" dari dunia politik yang sejak itu merasuk 
pemikiran dan perasaannya, menyatu dengan keseniannya. Sejak itu pula Salim 
tahu apa-siapa dirinya dan paham mengapa ia merasa bukan Belanda dan bukan pula 
Jerman dan asamuasal sebutan "Inlander", paham mengapa di mana-mana tertulis: 
"Dilarang masuk:Inlander dan ajing". Pertemuan dengan Sjahrir secara kebetulan 
di Kavelstraat malam itu membuat Salim sadar untuk apa ia hidup. Melalui 
Sjahrir dan PI, Salim baru tahu juga bahwa setahun sebelumnya [Oktober 1928], 
di Jakarta [Batavia] telah berlangsung sebuah Kongres Pemuda yang telah 
menelorkan "Sumpah Pemuda", di mana para pemuda mencapai taraf kesadaran baru 
sebagai satu nasion dan meninggalkan periode etnisitas berbentuk Jong-Jong 
Ambon, Sumatraa, Borneo, Manado, dan lain-lain... Pertemuan dengan Sjahrir dan 
PI membuat Salim akhirnya berkenalan dengan pimpinan-pimpinan gerakan 
kemerdekaan nasional dari berbagai arus pandangan.Sejak itu Salim mengenal 
seorang pemuda idealis dan penuh semangat dari Bandung yang ditangkap oleh 
Belanda. Syahrir memperkenalkan ide sosialisme kepada Salim dan pada mulanya 
mencengangkannya. Sjahrir dan pemimpin-pemimpin PI mengajak Salim untuk 
bersama-sama berjuang untuk membebaskan tanahair dan bangsa dari penindasan 
kolonialisme untuk Indonesia baru yang sosialistis. Dalam percakapan di rumah 
beliau, demikian juga ketika bertemu di ruang pameran Kotapraja Paris Vème, di 
usianya yang sudah 97 tahun, semangat dan ide ini juga masih saya rasakan, juga 
tercermin dari karya-karya Salim. Salim masih melukis tentang tragedi tsunami 
yang menimpa Sumatera 

[ppiindia] PENGALAMAN DARI PEDALAMAN BANTEN

2005-02-24 Thread Budhisatwati KUSNI

QUO VADIS, SASTRA SEKOLAH BANTEN!
Oleh Gola Gong*

Saya tidak tahu siapa yang mengatakan bahwa para novelis membaca novel-novel
karya orang lain hanya untuk membayangkan bagaimana mereka menulis. Namun,
saya yakin perkataan ini benar. Kita tidak perlu kecewa dengan
rahasia-rahasia yang ada di balik permukaan buku: kita harus membalik-balik
buku untuk menemukan lapisan rahasia itu. Dalam satu cara yang tidak mungkin
dijelaskan, kita mengurai buku menjadi bagian-bagian penting dan kemudian
menyatukannya kembali setelah kita memahami misteri-misteri kerumitan
personal di dalamnya.
(Gabriel Garcia Marquez)

***

Suatu siang, 9 Pebruari 2005, saya diundang oleh "Saung Paguyuban Mancak".
Bertempat di depan SMAN 1 Mancak, di sebuah saung panggung terbuat dari
bambu dan beratapkan rumbia. Saung itu berada di lahan seluas seribuan meter
persegi, menghadap persawahan dan dikelilingi perbukitan hijau yang
menghadap pantai Anyer. Peserta diskusi kebanyakan para pemuda dan pemudi
kampung Mancak, yang merasa masih dipandang sebelah mata oleh "pusat", warga
Serang, sebagai ibukota provinsi Banten. Mereka rata-rata mahasiswa
perguruan tinggi negeri favorit di Bandung, Bogor, dan Jakarta. Saya cukup
tercengang menyadari itu.

Sekedar gambaran, jika kalian ke pantai Anyer, selepas kota Cilegon akan
melihat di sisi kanan (utara) kawasan pabrik dan di sisi kiri (selatan)
perbukitan. Nah, di perbukitan itulah kecamatan Mancak berada. Saat saya
kecil, sekitar 1970-an, saya sering ke Mancak bersama Bapak, mengunjungi
muridnya jika sedang musim duren. Hanya bisa dengan sepeda motor, karena
angkutan kota belum ada. Jalannya pun masih tanah dan berkelok-kelok.

Saat saya lulus SMA tahun 1982, hanya bisa dihitung dengan jari yang bisa
lolos ke perguruan tinggi negri sekelas UNPAD atau ITB. Dan itu hanya bisa
dilakukan oleh para siswa dari SMAN 1 Serang seperti saya, yang lolos di
sastra UNPAD. Tapi sekarang, para siswa lulusan SMAN 1 Mancak, yang
lokasinya jauh di pelosok kampung, bisa menembus UNPAD, ITB, dan IPB! Dan
pertanyaan langsung muncul di benak saya, "Apakah mereka juga membaca
sastra?"

Kegelisahan saya mendapatkan jawaban memuaskan dari seorang guru bahasa dan
sastra Indonesia SMAN 1 Mancak.  Rata-rata mereka mengenal novel-novel
sastra mutakhir. Ayu Utami, Dee, Jenar, Seno Gumira, Ahmadun, dan para
penulis islami dari Forum Lingkar Pena. "Saya mengenalkan mereka pada sastra
mutakhir. Bahkan kadang saya membawa para siswa belajar sastra di luar
kelas. Kebetulan di depan sekolah kami ada persawahan dan sungai."

Saya sangat terkesan dengan penjelasan sang guru.

Tapi nanti dulu!

"Sayangnya, kurikulum berbasis kompetensi yang saya terapkan, tidak sejalan
dengan para pejabat dindik pusat. Soal-soal yang keluar saat ulangan
semester atau UAN, masih saja merujuk ke novel-novel pujangga lama dan baru.
Atau jauh kebelakang lagi. Saya suka bingung dan jadi serba salah!" kata
sang guru, yang jebolan UPI Bandung. "Kasihan jadinya anak-anak."

***

Di Rumah Dunia beberapa kali pernah digunakan sebagai kelas jauh
pembelajaran sastra. Biasanya pada hari  Sabtu atau Mingu dimana saya ada.
Sebelum kelas jauh berlangsung, pihak guru menghubungi Rumah Dunia, apakah
saya bisa menerima mereka. Why not?

Dengan menggunakan beberapa mobil angkutan, sekitar 45 pelajar berkunjung ke
Rumah Dunia. Mereka membawa bekal makan siang. Suasana santai hinggap di
wajah mereka. Novel-novel sastra serius dan populer yang terpajang di rak
buku, mereka serbu. Di bawah pohon Arem, duduk lesehan di lantai, serta
tidur-tiduran di panggung sambil membaca novel. Sangat menyenangkan melihat
wajah-wajah yang bahagia saat membaca novel. Andai saja di sekolah pun
mereka mendapatkan hal sama seperti di Rumah Dunia.

Di koran komunitas  "Rumah Dunia" edisi Pebruari 2005 menurunkan laporan
utama "Selamat Tidur Sastra Sekolah". Disana disinggung kualitas guru,
kurikulum, dan perpustakaan menjadi keluhan jika berbicara tentang
pembelajaran sastra. Guru yang diharapkan menjadi panutan, seringkali
berbuat lain dari apa yang dikatakan. Penerapan Kurikulum yang bombastis dan
penganaktirian sastra sebagai sisipan pelajaran Bahasa Indonesia, juga
menjadi masalah utama.

Di laporan utama itu juga masih ditulis, bukankah saat ini pelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia sudah mengarah pada Kurikulum Berbasis Kompetensi?
Kurikulum yang menggawangi guru untuk memberikan bahan pelajaran kepada anak
didik, sesuai basis yang dimiliki. Artinya, kurikulum yang memberikan
kebebasan kepada guru atau murid untuk memberikan materi dan mempelajari
sesuatu sesuai dengan kemampuan. Dengan demikian, guru dituntut untuk lebih
kreatif dan siswapun (seharusnya) tak mustahil menjadi aktif.

Tapi pada kenyataannya, salah seorang guru yang ditemui wartawan koran
komunitas Rumah Dunia, tak bisa memungkiri, kalau pembelajaran sastra
disekolahnya jauh dari tujuan yang disebutkan diatas. Malah justru yang
'membunuh' kreatifitas, lagi-lagi disebabkan kurikulum yang
mendiskriminasikan sastra sebagai mater

[ppiindia] Re: Kitab Aspal-->Deretan Nabi menurut agama-agama langit (samawi)

2005-02-24 Thread RM Danardono HADINOTO


mBak Lina:.mengatakan kebenaran itu universal adanya, konsep yg 
mudah tuk diimani by nalar dan hati, 

Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu
memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang dari
manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak
universal dan menjadi dogma kan?
-

You get it mBak. 

Yang datang dari Tuhan adalah universal.Karena apa? Karena Tuhan itu 
sendiri universal, lha Tuhan kita semua sama kok? Ya kan mBak?

Kalau dogma dogma itu memang jelas jelas buatan manusia.Karena itu 
sering terjadi, dogma agama agama berbeda, padahal membahas hal atau 
Tuhan bersama. Karena kepala manusia berbeda, karena tangan manusia 
tak sempurna, dan mungkin banyak pemimpin agama yang sudah pikun, 
jadi kacau menceritakan kembali kisah kisah (kan semua dari ingatan, 
kebanyakan beliau beliau itu buta huruf?).

Juga bagi penganut Kristiani, untuk memahami Trinitas benar benar 
(nggak asal manggut manggut saja seolah faham), tidak mudah dan 
makan waktu. Sedangkan memahami hal hal mulia yang harus dilakukan 
dalam hidup )yang membuat kita berkenan pada Tuhan), adalah gampang.

Dogma yang membuat kita mumet, dogma yang memisahkan kita. Padahal 
apa yang mulia bagi umat Buddha diatas Himalaya, bagi umat Kristiani 
di Kopenhagen, bagi umat Islam di Jakarta, itu SAMA.

ya kan mBak. bagaimana teman teman?

Salam

Danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> Mbak dan Mbah, sekaligus gaja deh ya..:-)
> 
> Mbak Carla betul kalo mau mendalami dan mengerti agama yang kita 
> anut harus pake iman dan nalar. Mana yang lebih diperlukan? Mbah 
dan 
> mbak bener jua balance antara keduanya. 
> 
> Masalahnya nih ya kalo kita belum punya iman apapun. Misalkan kita 
> orang gunung yang cuma punya akal/nalar dan baru turun gunung mau 
> cari iman, tentu kan dia hanya memakai nalarnya saja, gak bisa 
> menjadikan iman sebagai central dan basic foundation.
>  
> Jadi, saya setuju sekali kalau mbah mengatakan kebenaran itu 
> universal adanya, konsep yg mudah tuk diimani by nalar dan hati, 
gak 
> rumit , gak njelimet kayak konsep dosa awal dan konsep trinitas. 
> Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu 
> memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang 
dari 
> manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak 
> universal dan menjadi dogma kan? karena seperti yang mbah duga 
> konsep dosa awal itu adalah karya manusia murid Kristus yg timbul 
> setelah Kristus meninggal. Wong Yesus gak pernah ngaku "saya mati 
> demi dosa kamu kok?" Njelimet kan? Kok masih diimani? karena iman 
> (harus) menjadi pusat? ..Kalo umat Kristen tidak pecaya dosa awal 
> ini apakah kekristenannya berkurang?
> 
> Kalo saja insan gunung itu disodori konsep dosa awal dan konsep 
non 
> dosa awal, bagaimana ya?..he..he..kebayang film The God Must Be 
> Crazy...neh.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: [dayak] Hasil Diskusi Buku LIPI

2005-02-24 Thread Budhisatwati KUSNI

- Original Message - 
From: marko_mahin 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 24, 2005 3:10 PM
Subject: [dayak] Hasil Diskusi Buku LIPI



NOTULENSI DISKUSI 
BUKU TERBITAN LIPI
PALANGKA RAYA 15 FEBRUARI 2005


A.Berdasarkan  diskusi di milis dayak telah ada kesepakatan  dan  
pembagian kerja  sbb.:

1.Nordin dari Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah (WALHI-KaL-
Teng) bersedia menyediakan tempat diskusi  yaitu di kantor WALHI Kal-
Teng dengan alamat Jl. Gemini  No.  Komplek Amaco Palangka Raya
2.Ronny Teguh dari Lembaga Studi Dayak-21 menjadi penyelenggara 
kegiatan.
3.Marko Mahin dari Lembaga Studi Dayak-21 bertugas  mempersiapkan 
makalah dan materi diskusi.
4.Peserta yang diundang adalah pertama-tama anggota milis dayak, 
pecinta dan peminat budaya Dayak, akademisi Dayak, wartawan dari Kal-
Teng Pos, dan utusan dari Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan 
Indonesia (MBAHKI) Pusat Palangka Raya.


B.Proses Diskusi
1.Acara diikuti oleh 18 orang peserta yang datang atas nama pribadi 
maupun atas nama organisasi (Daftar Hadir terlampir).
2.Acara dimulai pukul 19.00 WIB yaitu dengan ucapan terimakasih dan 
selamat datang dari Nordin  selaku tuan rumah
3.Kemudian dilanjutkan dengan pengantar diskusi dan pembacaan makalah 
yang berjudul "Penelitian Budaya Dayak atau Penindasan Budaya
Dayak? 
(Tanggapan Atas Buku LIPI), oleh Marko Mahin.
4.Acara diskusi dimulai dengan memberi kesempatan kali pertama  
kepada utusan dari   Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Indonesia 
(MBAHKI) Pusat Palangka Raya, Bapak Parada, untuk menyampaikan 
sanggahan, klarifikasi, keberatan dll.,  kemudian disusul oleh 
peserta diskusi lain.  Adapun pokok-pokok  pikiran yang diajukan 
adalah sbb.:

a. Parada, SAg. (Sekretaris MBAHKI)  
Kami (umat Kaharingan) sudah kenyang bahkan mau muntah dengan segala 
macam hinaan, pelecehan dan disalahmengertikan.  Pada tahun 1991, 
Majalah Tempo  telah melakukan hal sama yaitu mendiskreditkan upacara 
Tiwah.   Umat Kaharingan sangat sakit hati dengan tulisan seorang 
Peneliti LIPI ini.  Tiwah sama sekali tidak ada hubungannya dengan 
peristiwa Sampit 2001. Kalau kami mau jujur, sebenarnya ada banyak 
tulisan yang menyudutkan bahkan menghina kami, misalnya tulisan 
Ukur  "Tuaiannya Sungguh Banyak".   Siapa yang dimaksud
sebagai 
penuai dan kena tuai di sini?.   Secara khusus untuk Saudara Marko,  
kami umat Kaharingan melihat, memahami dan meyakini bahwa Ayat Tawur 
sebagai penjelasan atas turunnya agama Kaharingan ke dunia.  Memang  
bagi para Basir yang tinggal di kampung-kampung Ayat Tawur hanya 
dijelaskan sebagai Ayat yang menjelaskan asal-asul padi/beras, namun 
sebenarnya itu juga menjelaskan turunnya agama ke dunia yang menyatu 
dengan raga manusia. 

Contoh bagaimana buku-buku atau hasil penelitian salah mengerti 
terhadap agama Kaharingan adalah dalam hal menterjemahkan bahasa 
Sangiang atau bahasa suci Agama Kaharingan  dengan sewenang-wenang, 
misalnya   frase Tingang Apang  diterjemahkan menjadi tingang = 
burung, apang = bapak, kemudian diterjemahkan menjadi "Burung 
Bapak."  Penterjemahan secara hurufiah yang demikian  sangatlah 
merugikan umat Kaharingan karena arti yang sebenarnya dipelintir 
sedemikian rupa. Cara penterjemahan yang sebenarnya  sebagai berikut:

Tingang  :  Burung ilahi, burung suci yang menjadi representasi 
keilahian karena itu patut mendapat hormat.

Apang  :  Ayah atau Bapak.

Tingang Apang adalah sebutan penghormatan kepada ayah atau bapak  
karena  sang anak menghormati ayahnya seperti ia menghormati Allah 
Pencipta.

Dalam menghadapi  kesewenang-wenangan itu, kami seringkali hanya 
mendirikan tembok tinggi dan diam saja.


b.Marko Mahin
Terimakasih kepada Bapak Parada atas klarifikasinya mengenai Ayat 
Tawur.  Memang sumber penulisan saya mengenai Ayat Tawur adalah  para 
Basir dan pemeluk agama Kaharingan yang awam terhadap sistematika 
dogma Kaharingan seperti yang dipaparkan oleh Pak Rangkap I Nau dan 
Bapak Parada.  Saya akan mencantumkan juga bahwa dalam bagi umat 
Kaharingan Ayat Tawur adalah juga penjelasan tentang turunnya agama. 


c.Uut
Penelitian ini memakai uang rakyat dan kta semua tahu jumlahnya pasti 
besar.  Sebaiknya tulisan seperti ini ditarik dari peredaran




d.Rinting
Melihat isi buku ini, saya curiga jangan-jangan penulis ada maksud 
tertentu. Jangan-jangan penulis sebenarnya tahu bahwa yang ditulisnya 
itu tidak benar atau penulis benar-benar tidak tahu apa-apa.

e.Amandus
Harap diperiksa kembali apa metode  penulis dalam melakukan 
penelitian. Karena kalau penulis memakai metode umpan-balik maka apa 
yang ditulis sah saja. Karena respon dari pembaca yang diharapkan dan 
kemudian dikembangkan menjadi tulisan selanjutnya.

Usul sebaiknya judul tulisan Marko dirobah menjadi "Penelitian
Budaya 
Dayak atau Penyesatan Budaya Dayak?"  karena bagi saya tulisan
ini  
sangat menyesatkan.

f.Nordin  
Saya sangat terganggu dengan tulisan ini sebaiknya kita buat sesuatu 
untuk menuntut atau menindak lanjut dari diskus

[ppiindia] S. Anantaguna: PERTANYAAN

2005-02-24 Thread Mira Wijaya Kusuma


PERTANYAAN

Setiap kali
bertanya diri
mengapa aku begini
karena aku mencintai negeri
juga mencintai istri
juga mencintai Kakek yang tubuhnya aus di dalam lumpur
mencintai nenek menggendong derita ke dalam kubur
mencintai Paikem setengah bongkok keringat menyirami
padi
mencintai Paiman memeras tenaga sepanjang hari
di tengah deru mesin menegakkan hati
di terik matahari berendam air menegakkan arti

Dan setiap kali aku ditanya
dirumahku kecil sederhana
beruntung tidak menyewa
apakah aku bahagia?

Apa sebenarnya kebahagiaan
kerena halnya bersangkutan dengan kepuasan
dan kadar keinginan

Aku temukan kepuasan dalam pengertian rasa cinta
tidak banyak semprotan pestisida
segala macam racun hidup dalam kemasan jelita
segala jelita yang dibungkus dengan kepalsuan
kosmetika

Aku menyedari perjuangan dan hidup bukan polesan
bukan garis warna tanpa tujuan

Hidup ini bukan mimpi yang diliputi impian
apapun yang diperjuangkan
di lumpur-lumpur sepi
di hutan-hutan ngeri
di kota-kota jahanam
di istana-istana kejam
manusia merangkak
mencari dan mempertanyakan watak
mencari apa sebenarnya yang dimiliki dan pantas
dimiliki
dalam mengais mimpi

Dan setiap kali orang bertanya
datar tanpa nada
di mana batas petualang 
dan pejuang

Keduanya dibedakan oleh garis sederhana
kepada siapa orang mengartikan satu tanah air, satu
bangsa dan satu bahasa
kepada siapa semua makna diabdikan tanpa permainan
kata-kata

Sumber:
MENGAIS MAKNA DI BETON IBUKOTA 
S. Anantaguna
Karya tahun 1980 - 1996
Penerbit: Cipta Lestari


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] FW: TPI Mengaburkan hak Onny Kresnawan

2005-02-24 Thread BITRA Indonesia


-Original Message-
From: Edrin Adriansyah Nasution [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 Februari 2005 17:15
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: TPI Mengaburkan hak Onny Kresnawan

Presrelease

LBH Pers Medan:
Hasby Ansyori
  
   TPI Mengaburkan hak Onny Kresnawan



Meski pihak menejement PT.CTPI akhirnya menjawab
secara tertulis bahwa Onny Kresnawan benar kontributor
TPI kepada Disnaker Medan, namun menurut lawyer LBH
Pers Medan Hasby Ansyori,SH penjelasan itu hanya
sebuah trik antara TPI dengan Disnaker untuk
mengkaburkan hak klien-nya yang semestinya karyawan
dengan masa kerja 7 tahun.

Hal itu dinilai Hasby karena surat TPI tertanggal 14
Januari 2005 dan ditandatangangi Pimpinan Redaksi
M.Yarman SE yang ditujukan kepada Disnaker Medan
hingga kini tebusan-ya kepada LBH Pers tidak
diberikan. Sementara itu, Disnaker Medan tertanggal 31
Januari 2005 telah mengeluarkan surat bahwa hubungan
perselisihan klien-nya dengan CTPI bukan wewenang
pihaknya. 

"Disnaker membuat keputusan setelah surat dari TPI
diterima dalam selang waktu yang cukup lama, tentu hal
ini suatu sistem kinerja yang buruk dan ada indikasi
yang tidak beres".

Bahkan menurut Hasby, adanya surat dari CTPI diketahui
karena LBHP Medan langsung mendatangi kantor Disnaker
tadi siang (24/02), padahal dalam suratnya ada tebusan
kepada LBH Pers Medan,namun tidak pernah diterimanya.

"Tentu televisi yang punya misi pendidikan itu belum
juga memperlihatkan itikad baiknya dalam menyelasaikan
kasus persengketaan perburuhan klien kami".

Hal yang paling dianggap aneh oleh Hasby adalah adanya
isi surat dari CTPI menyatakan akan menyelesaikan
persoalan ini secara langsung dengan yang
bersangkutan. Namun hingga saat ini klien-nya mengaku 
belum ada menerima surat atau telpon dari pihak
perusahaannya. Untuk itu Hasby akan terus melakukan
upaya hukum, apalagi bentuk penyelesaian secara
langsung yang dimaksud CTPI hanyalah sebuah upaya
menyejukkan klien-nya Onny Kresnawan agar bungkam dan
tidak melanjutkan persoalan ini ke "Meja Hijau".

Sementara itu, Ketua Aji Medan Darma Lubis juga sangat
menyesalkan sikap TPI karena awalnya mereka juga telah
memediasi antara perselisihan pekerja pers Onny
Kresnawan (klarifikasi,red) dengan pihak perusahannya,
namun hingga kini belum memberikan penjelasan. Apalagi
saat sidang di Disnaker pihak menejent TPI tidak
hadir, sehingga menurut Darma ini merupakan preseden
buruk di Perusahaan Pers.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Joesoef Isak tentang A. Umar Said, PWAA dan Rosihan Anwar

2005-02-24 Thread Umar Said





(Tulisan ini juga disajikan dalam website

http://perso.club-internet.fr/kontak/  )





JOESOEF ISAK TENTANG UMAR SAID,

PWAA DAN ROSIHAN ANWAR



 .

 Berikut di bawah ini adalah cuplikan dari pembicaraan Joesoef Isak pada
peluncuran buku “Perjalanan Hidup Saya” yang dilakukan pada tanggal 1
Februari 2005 di Teater Utan Kayu (Jakarta). Adalah hal yang wajar bahwa
wartawan senior Joesoef Isak, yang juga pendiri badan penerbitan terkenal
Hasta Mitra, hadir dan bahkan menjadi pembicara utama dalam peluncuran buku
itu. Sebab, Joesoef Isak adalah teman karib yang lama A. Umar Said, dan
antara keduanya sudah lama terjalin hubungan seperjuangan, baik dalam bidang
pers dan kewartawanan, maupun dalam berbagai bidang lainnya



Di depan hadirin Joesoef Isak telah memaparkan pandangannya tentang sebagian
sejarah hidup A. Umar Said dan keluarganya, tentang kegiatan di PWI Pusat,
tentang lahirnya KWAA (Konferensi Wartawan Asia Afrika). Pada kesempatan ini
ia telah banyak berbicara tentang pentingnya peran PWAA yang dimainkan pada
waktu itu.



Menurut Joesoef Isak, Umar Said yang menjadi bendahara KWAA dan PWAA
merangkap bendahara PWI Pusat mempunyai kelebihan dari wartawan-wartawan
Indonesia pada waktu itu. Dalam pandangannya, “kelebihan Umar Said dari
rekan-rekannya yang lain yalah bahwa ia tidak hanya mempunyai perhatian
kepada soal-soal politik dan kewartawanan, tetapi juga pada masalah-masalah
keuangan dan administrasi. Dalam hal ini ia hebat. Itu sebabnya, tugas-tugas
administrasi dan keuangan selalu jatuh kepadanya”, katanya.



Ia boleh bangga bahwa budget yang begitu besar untuk penyelenggaraan
Konferensi Wartawan Asia Afrika iitu, seluruhnya telah di-audit oleh akuntan
publik dan dinyatakan dikelola secara baik





SEJARAH KWAA DAN PWAA



Tentang sejarah lahirnya KWAA (dan kemudian PWAA), Joesoef Isak menjelaskan
bahwa gagasan mengadakan konferensi wartawan AA dilahirkan oleh para
wartawan Indonesia dan banyak wartawan Asia dan Afrika yang menghadiri
Konferensi Bandung dalam tahun 1955. Tetapi, dalam jangka lama sekali
gagasan ini tidak terlaksana



Embrio KWAA dan PWAA ini lahir pada waktu dilangsungkan kongres IOJ
(International Organisation of Journalists) di Budapest dalam tahun 1962,
ketika para wartawan Indonesia yang hadir dalam kongres itu (antara lain
Joesoef Isak dan Umar Said) berhasil mengumpulkan tandatangan dari para
peserta kongres untuk mendukung penyelenggaraan KWAA itu di Jakarta.



Kemudian, inisiatif yang diambil para wartawan Indonesia di Budapes ini
mendapat restu dari Presiden Sukarno. Dan sejak itu menggelindinglah gagasan
itu menuju realisasinya sehingga akhirnya lahir PWAA.



Mengenai PWAA  Joesoef menjelaskan bahwa organisasi wartawan ini tidaklah
semata-mata mengutamakan segi professional kewartawanan, walaupun pernah
menyelenggarakan kursus-kursus jurnalistik di Jakarta untuk wartawan Afrika
dll.  Sesuai dengan perkembangan situasi politik di berbagai negara
Asia-Afrika pada waktu itu, PWAA juga menaruh perhatian kepada
masalah-masalah poliitik  yang menonjol pada waktu, antara lain ditahannya
Nelson Mandela, dan masih dijajahnya banyak negara-negara Afrika.



Untuk menggalang solidaritas perjuangan berbagai rakyat Asia Afrika waktu
itu ada Konferensi Pengarang Asia Afrika yang berpusat di Colombo
(Srilanka), Konferensi Setiakawan Rakyat Asia Afrika di Kairo, Konferensi
Jurists Asia Afrika di Conakry.  PWAA adalah satu-satunya organisasi
Asia-Afrika yang bermarkas di Jakarta, dan karena itu  telah menjadi
kebanggaan PWI dan juga kebanggaan Bung Karno pada waktu itu. Tetapi keadaan
yang begitu itu hanya berjalan dua tahun, karena kemudian terjadi G30S.





TENTANG IKAPI DAN ROSIHAN ANWAR



Dalam kesempatan peluncuran buku “Perjalanan Hidup Saya” ini,  Joesoef Isak
juga menceritakan kepada hadirin  berbagai hal yang berkaitan dengan
terbitnya buku ini.  Menurut ceritanya, mula-mula ada penerbit di Jakarta,
namanya Pancur Suwah  (sekarang namanya Suara Bebas), yang membaca di
Internet tulisan-tulisan Umar Said, termasuk tulisan  yang berupa
otobiografi  Umar Said yang disiarkan di website. Penerbit ini kemudian
menghubungi  Umar Said dan minta ijin untuk menerbitkannya sebagai buku.
Dengan sendirinya Umar Said senang bahwa tulisannya akan diterbitkan sebagai
buku. Penerbit Pancur Siwah, yang anggota IKAPI dan sebagai penerbit kecil,
kemudian menghubungi IKAPI untuk minta subsidi.  Subsidi ini, sebesar 80%
dari beaya cetak, diberikan oleh IKAPI. Tetapi IKAPI, dengan sejarawan Aswi
Warman Adam dibelakangnya, menganjurkan kepada Pancur Siwah agar buku ini
dapat kata pengantar seorang wartawan senior, yaitu Rosihan Anwar.



“Anda tahu, secara politik di mana Rosihan Anwar berdiri dan di mana Umar
Said berdiri. Barangkali,  sampai sekarang masih begitu-begitu juga
posisi-posisi mereka”(ketawa dari hadirin). “Kawan dari Pancur Siwah ini
mengatakan bahwa Umar Said menanyakan mengapa harus Rosihan Anwar yang
menulis kata

[ppiindia] Indonesia's business climate in Total mess

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GB23Ae05.html

Southeast Asia  Feb 23, 2005

Indonesia's business climate in Total mess
By Bill Guerin

JAKARTA - As Indonesian President Susilo Bambang Yudhyono and several of his 
ministers were wooing investors in Singapore last week, the Indonesian 
affiliate of French oil giant Total SA, the world's second-biggest gas 
producer, was making a third appearance in court to stave off a demand by 
two Indonesian contractors for seizure of its assets.

Foreign investors have major concerns about the lack of legal certainty, the 
difficulties of negotiating and enforcing contracts, arbitration and 
judgments, and unequal treatment of domestic and foreign companies. Total's 
Indonesian operations through Total E&P Indonesie cover seven oil and gas 
fields and more than 500 production wells in remote areas of East 
Kalimantan, including Handil, Bekapai, Peciko, Tambora and Tunu, that supply 
PT Badak NGL - one of the world's biggest LNG (liquefied natural gas) 
plants.

The dispute is over a US$19 million contract signed in 2001 between Total 
and a contractor, PT Sarana Kaltim Jaya, for work on the construction of 
platforms and a gas processing plant at the Tunu field. During the 
construction phase, technical difficulties in the field necessitated changes 
to the original budget of $19 million and both Total and Sanggar agreed on 
several revisions to the contract price.

Total had paid the contractors a total of $25 million by 2003 but the 
contractor continued to press for more, claiming that further price 
adjustments were necessary. Total refused to pay any more. Both sides then 
agreed to call in the Oil and Gas Upstream Regulatory Agency (BP Migas) to 
mediate. Total agreed to a proposed audit of the project by the Development 
Finance Comptroller (BPKP), though it made clear it had no contractual 
connection with the second contractor, PT Istana Karang Laut, as that 
company had been subcontracted by Sanggar, not Total.

The audit concluded that Total should pay some $7.131 million to the 
contractors, and last month the two filed a bankruptcy petition against 
Total, claiming it had refused to pay up. Indonesia's Bankruptcy Law, 
amended in 1998 after pressure from the International Monetary Fund (IMF), 
established a separate commercial court system. The IMF insisted on 
protection of creditor rights as a condition for its $4.8 billion bailout 
package at the time of the Asian crisis.

Last September, parliament passed a new law in a bid to close loopholes that 
have been used against foreign investors. Bankruptcy cases against the 
profitable local operations of British insurer Prudential and Canadian rival 
Manulife in 2002 resulted in both firms being temporarily shut down after 
financial disputes that gave rise to bankruptcy proceedings despite both 
companies' solid financial performance.

In 2002, the commercial court declared bankrupt a local subsidiary of 
Canadian insurance firm Manulife Financial even though the Indonesian 
Ministry of Finance declared the subsidiary solvent. The Supreme Court later 
overturned the ruling. In a similar case two years later, a commercial court 
in Jakarta declared Prudential's local unit bankrupt after a former 
consultant to the company accused the insurer of not paying his dues. A 
court-appointed receiver ordered the London-based insurer to suspend its 
local operations.

The new law specifies that only the finance minister can file a bankruptcy 
petition against insurance companies in commercial courts. The attorney 
general and the central bank are the only bodies permitted to file petitions 
against banks. Though the amendments to the Bankruptcy Act now prevent 
creditors from filing bankruptcy suits against solvent banks and insurance 
companies, any creditor can file a bankruptcy petition in commercial courts 
over a dispute with other commercial enterprises.

The plaintiffs are asking the court to confiscate the project and two Total 
office buildings in Jakarta and Balikpapan, East Kalimantan. They have 
demanded that the court issue an asset-preservation order on assets that 
belong to the state and are under BP Migas' supervision, including Total's 
onshore gas process in Senipah, its offshore facility in Tambora, payments 
from LNG buyers from Japan, South Korea and Taiwan, and the condensate 
payment from Senipah.

More than three centuries of Dutch colonial rule have left a legacy of the 
Roman-Dutch version of civil law, where, unlike the reliance on legal 
precedent and tradition of "common law" prevalent in England, Australia, New 
Zealand, Hong Kong, Singapore and India as well as the United States, 
Indonesian judges depend on statutes. An earlier Asian Development Bank 
report noted that the judges are free to apply the law as they see fit, 
which accounts for the lack of consistency in decision. Judges need 
commercial training and better pay and higher social stature, the report 
suggests

[ppiindia] Indonesia's open door ushers in political Islam

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GB25Ae04.html


COMMENT
Indonesia's open door ushers in political Islam
By Eric Teo Chu Cheow

(Used by permission of Pacific Forum CSIS)

It has been two months since the tsunami disaster in Aceh claimed tens of 
thousands of lives, with the death toll continuing to rise. Many observers 
believe that this unfortunate incident has "opened" Aceh and perhaps even 
Indonesia as a whole to the West. Indeed, Aceh has been intermittently 
"closed" to international scrutiny and an international presence for the 
past 30 years as Acehnese secessionists battled Jakarta for an independent 
state.

Undoubtedly, the tsunami has physically opened Aceh to Western humanitarian 
relief, with the support of the Indonesian armed forces (TNI) that instead 
of battling Free Aceh Movement (GAM) secessionists are aiding Acehnese in 
tsunami disaster management. These two novelties could change the political 
situation in Aceh considerably as Jakarta seeks to win the hearts and minds 
of the Acehnese from the separatists and as peace talks between Jakarta and 
GAM continue after a "constructive" second round in Helsinki, Finland.

At the same time, however, the TNI has tried to restrict the movement of 
relief workers outside the provincial capital Banda Aceh and the Jakarta 
government has called for foreign troops to leave the province, a move that 
clearly dampened Western enthusiasm about Indonesia's reconciliation with 
the West, especially the United States and Australia. Despite this setback, 
the TNI is being progressively rehabilitated in the eyes of the US 
administration, Congress, and public opinion. But the TNI may also have 
strengthened its political influence within Indonesia, thanks to growing 
concerns about Western interference and rising nationalism in Indonesia.

What perhaps has been less noticeable is the rise of political Islam since 
President Susilo Bambang Yudhoyono's October inauguration, which could be 
linked to domestic, regional and international events; this rise is 
concurrent with the stirring of Indonesian nationalism. So although Aceh may 
have been physically opened, there are doubts that the province and 
Indonesia as a whole have been psychologically opened to the West as well.

After Yudhoyono's election, two radical Muslim parties, Partai Keadilan 
Sejahtera (PKS) and Partai Bulan Bintang (PBB), seem to have gained a 
political foothold in Indonesia. Both PKS and PBB supported Yudhoyono's 
candidacy against the established secular political parties, Golkar and 
incumbent Megawati Sukarnoputri's Indonesian Democratic Party of Struggle 
(PDI-P). Today, the presidents of the PKS and PBB occupy the presidencies of 
the MPR (Consultative Assembly) and the State Secretariat respectively. As 
an indication of their political strength, these two parties opposed and 
delayed the appointment of two liberal-minded female ministers, who were 
deemed too close to the International Monetary Fund or too much in favor of 
liberalization. Although the election of Vice President Jusuf Kalla as 
chairman of Golkar may have lifted some "Islamist" pressure from Yudhoyono, 
the PKS has distinguished itself as the best-organized and most admired 
humanitarian relief organization in Aceh, rivaling both the TNI and Western 
aid agencies there.

Concerns have been expressed that the PKS and PBB could press for the 
introduction of Islamic Sharia laws in Indonesia; their growing influence in 
the president's immediate entourage could encourage radical Muslims and 
their activities in pesentrens (religious schools) across the archipelago. 
They may also embolden potential Jemaah Islamiyah (JI) radicals who support 
embattled cleric Abu Bakar Ba'asyir, the alleged spiritual leader of the JI 
currently on trial for treason, as well as the Bali bombers, who have been 
sentenced but are appealing the trial decisions.

Political Islam in Indonesia may also be fanned by developments in southern 
Thailand. The violence there took on a political dimension when Thai Prime 
Minister Thaksin Shinawatra accused his country's Muslim neighbors of 
fomenting unrest in Thailand's three southern Malay-Muslim provinces. 
Thaksin accused Malaysia of holding training camps for Thai Muslims in the 
Malaysian jungle, despite strong denials from Malaysia, and blamed 
Indonesian extremists for supporting the separatist insurgency in Thailand. 
But by pointing the finger at Jakarta, Thaksin might encourage Indonesian 
Muslim radicals to aid their brethren in southern Thailand against Buddhist 
Bangkok, just as they morally support Filipino Muslims against Catholic 
Manila. Current Muslim problems in Southeast Asia could thus further 
radicalize Indonesian Muslims and encourage political Islam, especially 
after Thaksin's impressive election victory. His Thai Rak Thai party claimed 
75% of the seats in parliament, but lost soundly in the south, where voters 
overwhelming threw their support behin

[ppiindia] Penduduk Miskin akibat Pembangunan tak Merata

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/2/25/b1.htm

Jumat Pon, 25 Pebruari 2005
 Bali

Dari Warung Global Interaktif Bali Post
Penduduk Miskin akibat Pembangunan tak Merata

Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya, Kabupaten Klungkung masih 
menghadapi berbagai kendala. Sedikitnya ada tujuh kendala yang harus 
mendapat penanganan secara serius untuk tahun 2005 ini. Salah satunya adalah 
masalah masih banyaknya penduduk miskin. Kemiskinan merupakan permasalahan 
multidimensional yang meliputi dimensi sosial, ekonomi, fisik, politik atau 
kelembagaan dan bisa berbeda pada setiap kawasan dengan karakteristik 
tertentu. Keberadaan penduduk miskin yang disebutkan sebagai salah satu 
kendala atau penghambat gerak laju pembangunan, ternyata mendapat sanggahan 
dari penggemar acara interaktif Warung Global, Kamis (24/2) kemarin. Orang 
miskin bukan karena mencari kemiskinan, tetapi karena mereka tidak berdaya. 
Sesungguhnya pemerintah juga yang mengakibatkan adanya penduduk miskin 
karena ketidakmerataan pembangunan, sehingga ada yang tertinggal dalam 
menikmati kesejahteraan hidup. Oleh karena itu, sangat tidak adil menuding 
penduduk miskin sebagai penghambat pembangunan. Ini sebuah pembalikan fakta. 
Demikian antara lain opini pengunjung Warung Global, Kamis kemarin yang 
disiarkan Radio Global 96,5 FM Kinijani. Acara ini juga dipancarluaskan 
Radio Genta Swara Sakti Bali dan Radio Singaraja FM. Berikut rangkuman 
selengkapnya.


Natri Udiani mengatakan tidak setuju dengan pendapat bahwa penduduk miskin 
sebagai penghambat pembangunan. Benarkah ada penduduk yang tidak berdaya 
dianggap penghambat pembangunan? Yang menghambat itu, menurut dia, adalah 
koruptor. Natri berharap tidak ada statemen seperti ini lagi. Kenapa kalau 
sudah difisit anggarannya masyarakat miskin yang
dituding penghambat pembangunan? Seharusnya introspeksi dulu sebelum 
mengeluarkan pernyataan.
Nang Tualen di Denpasar juga mengatakan tidak sependapat atas pernyataan 
ini. Justru penduduk miskin yang dihambat,
jangan berbalik menuduh. Sejahterakan dulu rakyat kalau begitu. Sudah miskin 
dituding seperti itu, benar-benar keliru, katanya.
Indra Bangsawan di Monang-maning mengatakan hal yang sama. Ia tidak setuju 
apabila dikatakan penduduk miskin menghambat pembangunan. Malah Indra 
menuduh pemerintahlah yang menghambat pembangunan. Pemerintah sepertinya 
takut dengan orang miskin. Karena orang miskin kalau bersuara keras 
pemerintah akan jatuh. Indra mengajak, kita harus berpikir bagaimana tolok 
ukur masyarakat dalam pembangunan. Seharusnya pembangunan itu dihidupkan 
dulu, baru nanti akan tersentuh nasib orang miskin. Kalau tidak dihidupkan 
pembangunan bagaimana bisa berubah nasib rakyat. Yang mencalonkan pemerintah 
juga penduduk miskin. Hampir 50 persen penduduk Indonesia yang miskin itu 
harus dipikirkan. Harus dilihat juga negara Indonesia adalah negara yang 
banyak utang. Hal ini, menurutnya, menjadikan negara Indonesia masuk 
kategori negara termiskin. Kenyataan ini membuat pemerintah sepertinya takut 
akan kemiskinan dan takut pada rakyat miskin. Sarannya, bikinlah pemerataan 
dalam pembangunan.
Sementara Agung di Jalan Wijaya Kusuma mengatakan pembangunan terhambat itu 
karena ulah koruptor, termasuk mantan pejabat. Selama ini kalau pembangunan 
direalisasikan, umpama dari pusat dikasih seratus sampai ke masyarakat harus 
seratus, jangan disunat lagi. Agung yakin sekali pembangunan akan bagus 
kalau tidak dipotong-potong. Menurut dia, orang miskin sebenarnya punya 
moral, sehingga menyudutkan orang miskin sangat tidak benar. Ia mengajak 
semua pihak untuk melakukan introspeksi. Dirinya yakin orang miskin akan 
mendukung pembangunan sesuai dengan kemampuan mereka. Dia juga mengajak 
semua pihak, khususnya pejabat, untuk menjaga nilai-nilai moral.
Gusti di Renon mengatakan, pejabat yang mengeluarkan statemen itu tidak 
mengerti bahwa pembangunan itu untuk mengangkat taraf hidup orang miskin. 
Masyarakat kita masih jauh terpuruk. Menurut dia, yang menghambat 
pembangunan memang orang miskin, tetapi yang miskin moral.
Dewa Winaya di Tabanan menambahkan, pernyataan seperti itu merupakan sebuah 
pembalikan fakta. Fenomena kepalsuan yang menghambat pembangunan itu banyak 
sekali diciptakan oleh pemerintah sendiri. Jalan keluarnya, menurut dia, 
para pemegang kebijakan harus memegang teguh prinsip membantu rakyat.
Sementara itu, Gusar di Denpasar menilai penduduk miskin memang benar 
sebagai penghambat pembangunan, tetapi kalau orang yang tidak mampu dianggap 
menghambat, dia tidak setuju. Penduduk miskin yang miskin moral, miskin 
mental, itulah yang menghambat pembangunan. Mereka itulah yang
merampok uang rakyat. Jadi penduduk yang tidak mampu secara ekonomi 
sebenarnya lebih terhormat daripada penduduk yang miskin moral dan mental.
Ireng di Bajera mengatakan orang miskin adalah orang yang merasa kurang 
terus. Sebagai masyarakat dirinya sangat terusik dengan pernyataan pejabat 
seperti itu. Apakah pejabat yang bersangku

[ppiindia] Rokok sebagai Second Religion

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=158666

Jumat, 25 Feb 2005,

Rokok sebagai Second Religion
Oleh Tom Saptaatmaja *

DPRD DKI Jakarta pada 4/2/05 mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) 
Pengendalian Pencemaran Udara menjadi perda. Dalam pasal 13 perda tersebut 
terdapat larangan merokok di tempat umum serta kewajiban pemilik dan pengelola 
gedung menyediakan kawasan khusus bagi perokok.

Larangan merokok diberlakukan di berbagai tempat. Di antaranya, di pusat 
perbelanjaan, bandara dan terminal, tempat kerja, sarana pendidikan, 
perkantoran, rumah ibadah, serta kendaraan umum. Mereka yang melanggar perda 
tersebut diancam denda maksimal Rp 50 juta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menetapkan SK No 11/2004 yang 
mengharuskan penetapan kawasan bebas rokok di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 
Dan, kawasan khusus perokok wajib dilengkapi alat sirkulasi udara serta 
larangan promosi atau hadiah rokok di lingkungan kerja pemprov.

Larangan itu tentu menjadi berkah bagi mereka yang antirokok, khususnya di ibu 
kota. Tidak heran, kemudian LSM-LSM antirokok seperti Yayasan Lembaga Konsumen 
Indonesia (YLKI) juga mendukung.

Gebrakan Bang Yos dengan perda antirokok tersebut boleh jadi memang harus kita 
apresiasi. Setidaknya, dengan perda itu, para perokok di ibu kota dipaksa tidak 
merokok di sembarang tempat di Jakarta. Juga, dengan perda tersebut, larangan 
merokok tidak hanya berhenti pada tataran etik seperti yang ada di 
bungkus-bungkus rokok, tetapi sudah melangkah ke hukum positif yang memiliki 
sanksi hukum pasti.

Pertanyaannya, apakah perda di DKI itu atau hukum positif di mana pun yang 
melarang rokok akan efektif? Sudah lama dunia medis berkoar-koar, tiap satu 
batang rokok mengandung sekitar 4.000 elemen dan setidaknya 200 di antaranya 
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Tapi, toh hal tersebut tetap tidak membuat 
jera kaum perokok. Bahkan, jumlah para perokok pendatang baru tidak bisa 
dibilang kecil. 

Menurut data WHO, saat ini terdapat 1,3 miliar perokok di dunia dan 84% di 
antara jumlah itu berasal dari dunia ketiga. Meski begitu, di negara besar 
sekaliber AS, kampanye antirokok hanya berhasil di dunia pendidikan. Pada bulan 
ini saja, saham-saham rokok di AS justru meningkat tajam setelah pengadilan 
menolak klaim pemerintah USD 280 miliar tentang dugaan kebohongan dalam bahaya 
rokok (BBC, 5/2/05). 

Bagaimana dengan negeri kita? Indonesia menduduki peringkat keempat jumlah 
perokok terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 141 juta orang dengan korban 
57 ribu perokok meninggal setiap tahun dan sekitar 500 ribu menderita berbagai 
penyakit. 

Diperkirakan, konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 miliar batang 
rokok atau berada di urutan ke-4 setelah RRC (1.679 miliar batang), AS (480 
miliar), Jepang (230 miliar), serta Rusia (230 miliar). Hasil analisis Susenas 
2003 juga menampilkan ironi. Sebab, jumlah uang yang dibelanjakan penduduk kita 
untuk tembakau/rokok 2,5 kali lipat dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk 
pendidikan dan 3,2 kali lipat biaya kesehatan.

Perda antirokok di DKI tersebut juga menyimpan ironi jika kita kaitkan dengan 
kebijakan pemerintah, baik di pusat atau tingkat I yang masih terus mencoba 
menambah pundi-pundi dari cukai rokok. Kalau pada 2001 pemerintah menerima Rp 
17 triliun dari cukai rokok, pada 2003, jumlah penerimaan malah melonjak 
menjadi Rp 29,7 triliun. Tidak heran, jumlah sebesar itu membuat pemerintah 
tidak konsekuen dan konsisten dalam menegakkan PP No 38/2000 tentang Pengamanan 
Rokok bagi Kesehatan. 

Apalagi, jangan lupa, di negeri kita terdapat 100 produsen rokok besar yang 
mempekerjakan sekitar 6.437.451 orang dan merupakan sumber nafkah bagi 19,3 
juta anggota keluarga mereka. Karena itu, dalam waktu dekat, Organisasi Buruh 
Internasional (ILO) akan mengkaji industri rokok di Jatim dan Jateng untuk 
meneliti sejauh mana dampak ekonomi yang ditimbulkan seandainya pembatasan 
terhadap industri rokok diberlakukan.

Melihat fakta-fakta tersebut, larangan apa pun dalam bentuk perda atau PP tidak 
akan efektif mencegah orang untuk tidak merokok. Apalagi, banyak ahli 
kebudayaan yang sudah menyatakan bahwa rokok merupakan bagian dari peradaban 
lama. Bahkan, ada yang menyimpulkan rokok sudah menjadi semacam "second 
religion" atau agama kedua bagi banyak orang. 

Tampaknya, itulah yang menjadi akar masalah sesungguhnya mengapa rokok atau 
tembakau susah diberantas. Menurut Erich Fromm dalam Psychoanalysis and 
Religion (Yale University Press, 1950), batasan agama bukan hanya tradisional, 
yakni selalu dikaitkan dengan Tuhan, berhala, kitab suci, atau nabi. Tapi, 
agama adalah "any system of thought and action shared by a group which gives 
the individual a frame of orientation and object of devotions (suatu sistem 
pemikiran sekaligus tindakan sekelompok orang yang memberikan pada 
masing-masing anggotanya kerangka orientasi dan objek devosi). 

Konsekuensinya, jika misalnya orientasi atau yang men

[nasional_list] [ppiindia] Filipina Tangkap Dua WNI Pelatih Teroris

2005-02-24 Thread Ambon
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

Harian Komentar, 25/2/2005

  Filipina Tangkap Dua WNI Pelatih Teroris  
 


Polisi Filipina menangkap dua warga Indonesia dan se-orang warga Malaysia 
dengan tudingan melatih militan un-tuk melakukan serangan bom mobil di negeri 
Arroyo itu. WNI pelatih teroris yang ditangkap bernama Mohamad Nasir Ha-mid dan 
Mohamad Yusuf Karin alias Pais. 
Sedangkan warga Malaysia adalah Ted Yolanda. Mereka di-sebut sebagai anggota 
Jamaah Islamiyah (JI). Ismael Rafanan, kepala intelijen polisi Filipina 
menyatakan, mereka ditang-kap ketika turun di pelabuhan Zamboanga pada akhir 
2004.
Dikatakannya, ketiga orang itu memimpin sebuah basis pelatihan JI di kawasan 
Gu-nung Kararo di Mindanao. "Me-reka merencanakan bom-bom mobil. Mereka ahli 
soal itu. Me-reka siap melakukannya," kata Ismael. Ismael menolak me-nyebutkan 
target-target leda-kan bom mobil dengan alasan bahwa ketiga orang itu hanya 
merencanakan untuk melatih orang-orang untuk me-lakukan serangan bom mobil 
itu.(tps/*)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] Kontroversi RUU TNI

2005-02-24 Thread Ambon

Refleksi: Kalau RUU TNI mempunyai konterversi dalam pandangan untuk negara 
berdemokrasi berazaskan HAM adalah hal yang bukan lagi aneh bin ajaib dan 
asing dalam memcerminkan doktrin "dwi fungsi" sebagai faktor fiktif 
stabilisator dan dinamisator  negara tetap dipertahankan.


http://www.kompas.com/kompas-cetak/0408/05/opini/1190473.htm


Kamis, 05 Agustus 2004

Kontroversi RUU TNI
Oleh Rizal Sukma

SETELAH sempat "menghilang" akibat kontroversi dalam masyarakat, RUU TNI 
kembali menjadi bahan pembicaraan hangat. Kalau sebelumnya perhatian publik 
lebih terfokus pada soal "Pasal 19", kali ini kontroversi yang muncul jauh 
lebih luas. RUU TNI itu dilihat sebagai naskah yang secara keseluruhan sarat 
dengan berbagai persoalan yang dapat mengganggu jalannya demokratisasi di 
Indonesia.

Secara keseluruhan, RUU TNI itu tidak memberi road-map yang jelas bagi 
terwujudnya suatu TNI dengan peran, fungsi, dan kedudukan yang tepat dalam 
tatanan demokrasi. Bahkan, hampir semua pasal yang termuat dalam RUU TNI 
mengandung masalah dan mengundang pertanyaan.

Namun, dari sejumlah persoalan yang ada, terdapat beberapa bagian dengan 
tingkat permasalahan yang cukup serius, baik secara politik maupun 
strategis-pertahanan. Tulisan ini ingin menunjukkan bahwa dari dua segi 
tersebut, RUU TNI memang memerlukan kritik dan masukan dari publik demi 
kebaikan Indonesia dan TNI sendiri.

DARI segi politik, penerapan prinsip supremasi sipil dalam RUU TNI masih 
terasa kabur. Kekaburan itu, misalnya, terlihat dalam ketidaktegasan 
kedudukan TNI dalam hubungannya dengan Presiden. Pasal 4 RUU TNI menyebutkan 
bahwa "dalam penggunaan kekuatan militer, TNI berkedudukan di bawah 
Presiden". Rumusan ini mengesankan adanya pembatasan kewenangan Presiden 
atas TNI dan seolah-olah TNI berada di bawah kendali Presiden hanya dalam 
hal "penggunaan kekuatan" (gunkuat), namun belum tentu demikian dalam hal 
"pembinaan" dan "pembangunan" kekuatan (binkuat dan bangkuat).

Kedudukan Panglima TNI di bawah Presiden juga berarti jabatan tersebut masih 
merupakan jabatan setara kabinet. Artinya, TNI tetap terlibat dalam proses 
kebijakan dalam tataran politik yang seharusnya murni merupakan kewenangan 
pemerintah. Seharusnya Panglima TNI sebagai pelaksana kebijakan pemerintah 
berada di bawah Menteri Pertahanan yang menurut Pasal 16 UU No 3/2002 
tentang Pertahanan Negara berwenang untuk "menetapkan kebijakan tentang 
penyelenggaraan pertahanan negara" (Ayat 3) dan "merumuskan kebijakan umum 
penggunaan kekuatan TNI" (Ayat 5). Mekanisme bagi TNI untuk mewarnai 
kebijakan dapat dilakukan melalui kedudukan Panglima TNI sebagai anggota 
tetap Dewan Pertahanan Nasional yang dipimpin oleh Presiden. Melalui 
mekanisme ini, Pasal 15 Ayat (2) UU No 3/2002 menjamin keikutsertaan TNI 
untuk memberi masukan bagi Presiden dalam "menetapkan kebijakan umum 
pertahanan dan pengerahan segenap komponen pertahanan negara."

Pasal-pasal yang mengatur hubungan DPR dan TNI juga problematik. Pasal 14 
Ayat (2) menegaskan bahwa Presiden mengangkat dan memberhentikan Panglima 
setelah mendapat persetujuan DPR. Namun, dalam penjelasannya, kewenangan DPR 
itu dibatasi pada "alasan dan pertimbangan kuat tentang aspek moral dan 
kepribadian, dan tidak termasuk aspek-aspek kemampuan profesi." Ketentuan 
demikian jelas rancu karena keputusan DPR seharusnya juga didasarkan pada 
penilaian obyektif atas kemampuan profesi calon yang diajukan Presiden. 
Pembatasan itu juga mengesankan adanya ketidakpercayaan terhadap kemampuan 
DPR dalam menilai aspek-aspek profesionalitas militer. RUU TNI juga tidak 
mengatur hak, kewenangan, dan mekanisme oversight dari parlemen, yang 
sesungguhnya merupakan komponen penting dari prinsip supremasi sipil.

Masyarakat juga khawatir RUU TNI dapat menghidupkan kembali praktik 
dwifungsi. Pasal 45 Ayat (1) memungkinkan prajurit untuk menduduki "jabatan 
tertentu dalam struktur departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen" 
meskipun disertai dengan embel-embel "atas permintaan pimpinan departemen 
dan lembaga pemerintah nondepartemen" (Ayat 2). Dalam penjelasan memang 
disebutkan bahwa ketentuan tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan 
pemerintah yang berlaku. Seharusnya ditegaskan pula departemen dan lembaga 
pemerintah non-departemen mana saja yang dapat diduduki oleh prajurit TNI.

Terakhir, TNI masih ditempatkan sebagai entitas yang memiliki privilege 
dalam hal-hal yang berkaitan dengan pertahanan negara. Dalam Pasal 7 Ayat 
(2), misalnya, TNI ditempatkan sebagai "komponen utama dalam sistem 
pertahanan negara untuk menghadapi ancaman" tanpa ada kualifikasi mengenai 
sumber, bentuk, dan sifat ancaman yang akan dihadapi. Rumusan demikian 
mengabaikan peran komponen bangsa dan lembaga negara lainnya, yang oleh UUD 
1945 Pasal 30 dijamin memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam usaha 
pertahanan negara.

Lagi pula, Pasal 7 Ayat (2) UU No 3/2003 menegaskan bahwa TNI menjadi 
komponen utama sistem pertahanan negara hanya dalam menghadapi a

[ppiindia] Dr Azhari Diduga Bersembunyi di Kediri

2005-02-24 Thread Ambon

RELEKSI: Dr Azahari bukan bersembunyi tetapi berdiam di Kediri, makanya tak 
ditangkap oleh polisi, Bais atau alat keamanan Jakarta.  



http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=188812&kat_id=23

Kamis, 24 Februari 2005  20:53:00

Dr Azhari Diduga Bersembunyi di Kediri
Laporan: pur


Kediri-RoL-- Dr Azahari, salah satu otak pelaku pemboman di berbagai wilayah di 
Indonesia yang menjadi buronan nomor wahid jajaran kepolisian saat ini diduga 
tengah bersembunyi di sebuah pondok pesantren di wilayah Kediri, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun Antara di Kediri, Kamis, kabar tersebut berawal dari 
sebuah informasi dari Mabes Polri yang disampaikan kepada Polwil Kediri, Rabu 
(23/2) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
 
Namun sayang ketika dikonfirmasi wartawan, Kapolwil Kediri Kombes Pol Lalu 
Suprapta mengaku tidak tahu-menahu adanya informasi seputar keberadaan perakit 
bom asal Malaysia itu di Kediri. "Saya malah belum tahu kabar tersebut, tetapi 
pada intinya kalau memang ada jajaran kami siap menangkapnya," ujarnya seraya 
menyatakan berita dari Mabes Polri tersebut belum diterimanya. 
 
Menurut dia petugas kepolisian tidak akan sembarangan melakukan penggeledahan 
di suatu tempat seperti pondok pesantren yang dicurigai sebagai tempat 
persembunyian Dr Azahari. Sementara informasi yang berkembang menyatakan bahwa 
sebelumnya Mabes Polri telah menyampaikan kabar keberadaan Dr Azahari kepada 
jajaran Intelkam Polres Madiun.
 
Namun setelah dilakukan pencarian, ternyata tidak ditemukan keberadaannya di 
Madiun kemudian informasi tersebut diteruskan ke jajaran Intelkam Polres 
Jombang yang dilanjutkan dengan pencarian di sebuah pondok pesantren di wilayah 
Kecamatan Perak. Hasilnya tetap saja nihil, sehingga pada akhirnya informasi 
tersebut diperluas sampai ke jajaran Intelkam Polres Kediri.
 
Petugas Intelkam Polres Kediri pun melakukan pencarian di sebuah ponpes di 
Kecamatan Kunjang, Ponpes At Thoifah di wilayah Kecamatan Pelmahan dan Ponpes 
Darul Manar di wilayah Kecamatan Kepung.
 
Akan tetapi di tiga ponpes tersebut keberadaan Azahari tetap saja tidak 
ditemukan.  Informasi pun berkembang, bahwa Dr Azahari diduga bersembunyi di 
sebuah ponpes besar di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
 
Namun saat hal itu ditanyakan lebih lanjut, Kasat Intelkam Polresta Kediri AKP 
Priyo Utomo membantah jika wilayahnya dijadikan sebagai tempat persembunyian Dr 
Azahari. "Kalau ada informasi seperti itu kami mesti dikabari. Tetapi kami akan 
mencoba berkoordinasi dengan Polda Jatim dulu," ujar Priyo. 




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Golkar Kecam Tim Yudhoyono

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0408/05/Politikhukum/1190766.htm


Kamis, 05 Agustus 2004

Golkar Kecam Tim Yudhoyono

Jakarta, Kompas - Ancaman perpecahan di tubuh DPP Partai Golkar makin 
mengkhawatirkan sebagian pengurus. Berbeda dengan sikap Ketua Umum Golkar 
Akbar Tandjung yang sibuk melakukan lobi-lobi ke kubu calon presiden 
Megawati, sebagian pengurus justru melakukan lobi dengan kubu Yudhoyono. 
Sementara Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar justru meminta 
Golkar bersikap netral saja.

Ketua DPP Partai Golkar Mahadi Sinambela dan anggota DPR dari Partai Golkar, 
Ade Komarudin, kemarin menyayangkan sikap beberapa fungsionaris Partai 
Golkar yang melakukan pertemuan dengan Tim Khusus dari kubu Yudhoyono, 
Selasa lalu di Jakarta.

Malah Ade Komaruddin mengecam pernyataan Suko Sudarso dari Tim Khusus 
Yudhoyono yang mengatakan merasa diuntungkan dengan tidak bersatunya Partai 
Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Pernyataan itu 
mendegradasikan partai politik menjadi kembali di bawah genggaman negara. 
Cara-cara itu ciri permainan di 1970-an, zaman Orde Baru," ucap Ade.

Namun, Ade yakin, Partai Golkar tidak akan bisa dipecah belah dengan 
cara-cara seperti itu. "Saya juga berharap partai lain jangan mudah 
terinfiltrasi orang luar," katanya.

Mahadi Sinambela yakin Partai Golkar tidak akan pecah karena yang sekarang 
terjadi hanya merupakan perbedaan pendapat. Langkah politik partai sendiri 
tentang ke mana arah koalisi belum ditentukan.
Namun, dia juga menyesalkan dengan sebagian rekannya di DPP yang mendahului 
partai mengambil langkah politik sendiri-sendiri dan terkesan tidak 
konsekuen. "Kalau kemarin dukung Pak Wiranto, harus dukung terus. Jangan 
pagi-pagi sudah lari ke SBY. Kalau saya dari dulu dukung Pak Akbar," kata 
Mahadi.

Seperti diwartakan, Selasa (3/8) lalu di Hotel Regent telah terjadi 
pertemuan Tim Khusus Yudhoyono, Suko Sudarso, dengan fungsionaris Partai 
Golkar, Fahmi Idris, dan kader PDI-P Meilono Soewondo dan Julius Usman. 
Seusai acara, Suko menyatakan pertemuan itu menguntungkan SBY karena 
membuktikan bahwa Partai Golkar dan PDI-P tidak satu.
Pertemuan itu dalam rapat Selasa malam menjadi topik khusus yang dibahas 
dalam Rapat Pengurus Harian Partai Golkar. Pasalnya, pertemuan itu dilakukan 
diam-diam tanpa sepengetahuan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung.
Dalam rapat itu, Fahmi dan Marzuki Darusman yang banyak terlibat pertemuan 
Regent sempat juga menjelaskan kepada rapat. Akhirnya, rapat memutuskan jika 
ada pertemuan selanjutnya, diharapkan bisa memberitahukan partai.
Di tempat terpisah, Marzuki Darusman meminta agar Partai Golkar mengambil 
sikap netral sebelum pemilu, 20 September 2004. Menurut Marzuki pilihan 
berkoalisi lebih baik ditetapkan setelah pemilu dan telah diketahui siapa 
pemenangnya.
Menurut Marzuki yang belakangan ini kerap merapat ke kubu Yudhoyono-Kalla, 
koalisi dapat dilakukan Partai Golkar karena besarnya kekuatan di parlemen. 
"Dengan kekuatan besar di parlemen, daya tawar Golkar kepada pemenang pemilu 
akan lebih besar," ujarnya menanggapi manuver Akbar Tandjung yang "merapat" 
ke kubu Megawati.

Balitbang usul netral

Sementara itu, sumber Kompas menyatakan, mengingat adanya kemungkinan 
perpecahan partai, Badan Litbang Partai Golkar mengusulkan agar DPP Partai 
Golkar menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada hati nurani rakyat dan 
mendukung siapa pun calon presiden yang terpilih secara konstitusional.

Rekomendasi itu sudah diserahkan beberapa hari lalu, ditandatangani Kepala 
Balitbang Golkar Prof Soleh Solahuddin. Saat dikonfirmasi, Soleh membenarkan 
rekomendasi itu, tetapi menolak mengungkap substansi rekomendasi. "Itu 
konsumsi internal. Tugas kami menyampaikan ke DPP dan lingkungan Golkar," 
katanya.
Namun, Soleh memberi garis besar hasil diskusi. "Intinya, kami lebih 
mementingkan keutuhan Golkar daripada kepentingan jangka pendek atau 
terlampau pragmatis. Hati-hati menentukan sikap," paparnya.

Kalla minta tolak Mega
Sementara itu, walaupun kini menjadi calon wakil presiden dari Partai 
Demokrat, Jusuf Kalla meminta Partai Golkar-di mana dirinya menjadi 
fungsionaris-tetap konsisten dengan menolak pencalonan Megawati yang telah 
dinilai gagal. Konsistensi sikap itu perlu demi kepastian dan menghindari 
kebingungan massa di bawah.

"Politik memang politik, tetapi konsistensi sikap harus tetap dijaga. Kita 
ingat selama satu tahun terakhir ini Partai Golkar mengkritik Presiden Mega 
yang dinilai tidak pantas dan gagal. Kami berharap konsistensi sikap itu 
dipertahankan dalam pemilu putaran kedua," ujar Kalla, Rabu (4/8).

Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 
Ikrar Nusa Bakti mengatakan, pecahnya Partai Golkar dalam pemilihan presiden 
2004 menunjukkan betapa lemahnya sistem kepartaian di Indonesia. " Partai 
Golkar sudah terjangkiti penyakit partai politik masa orde baru dan itu 
menunjukkan ternyata Golkar juga belum bisa berdemokrasi meski merupakan 
partai yang pal

[ppiindia] Ikan Berkepala Buaya Gegerkan Warga Bogor

2005-02-24 Thread Ambon

Harian Komentar
25 February 2005


 Ikan Berkepala Buaya Gegerkan Warga Bogor


SEEKOR ikan berkepala buaya ditemukan warga di Sungai Ciapus, Kampung 
Cangkura-wok, Dermaga, Bogor. Pene-muan ini terjadi usai Sungai Cia-pus 
meluap. Saat itu banyak war-ga yang menyerok ikan, dan sa-lah satu warga 
mendapatkan ikan berkepala buaya.
Penemuan ikan aneh ini terjadi Rabu (23/02) lalu. Ikan beruku-ran 60-80 cm 
ini kemudian diba-wa oleh warga dan diletakkan di kolam yang berada di dekat 
mu-shola, tepatnya di kampung be-lakang komplek kampus IPB,
Dermaga, Bogor.
Karena bentuknya yang tak lazim, membuat banyak warga yang ingin 
mengetahuinya. Akibatnya, sampai Kamis sore (24/02) kemarin, masih banyak 
warga yang melihat ikan aneh tersebut. Bahkan saking ramai-nya, warga 
berinisiatif mema-sang kotak amal di lokasi pe-nyimpanan ikan berkepala 
buaya ini.
Kini, ikan tersebut akan men-jadi objek observasi Fakultas Perikanan dan 
Ilmu Kelautan IPB. "Nanti setelah warga meli-hatnya, kita akan melakukann 
penelitian terhadap ikan ini," kata Dr Ir Sulistiono, dosen Fa-kultas Ilmu 
Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.
"Ikan ini bisa jadi imigrasi dari kawasan Amerika Selatan yang sampai ke 
Indonesia," kata Su-listiono seraya menambahkan, ikan bernama latin Lepisus 
Peus ini memiliki habitat di su-ngai-sungai besar di Amerika Tengah dan 
Selatan.
"Ikan ini tergolong omnivora, cenderung karnivora. Dia ba-nyak memakan 
ikan-ikan lain. Oleh karena itu sangat berba-haya bagi anak-anak kecil," 
ujar Sulistiono. Bahkan tak hanya sampai di situ saja, telur ikan ini juga 
beracun. "Jika terkena mungkin akan gatal-gatal, dan bila dikonsumsi bisa 
mengaki-bakan kejang-kejang," jelasnya.
Ikan ini biasanya bertelur sekitar bulan April - Juni. Ikan langka di 
Indonesia ini bisa mencapai ukuran 1,5 - 1,8 m dan berbobot 70 kg lebih. 
"De-ngan ukuran demikian, bisa membahayakan. Bisa habis ikan-ikan di 
Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, seharusnya Indonesia memiliki aturan per-undang-undangan 
tentang je-nis ikan apa saja yang boleh di-impor. Hal ini terutama karena 
ikan berkepala buaya ini me-miliki kemampuan berenang melawan arus. "Bisa 
jadi yang mengkoleksinya berada di Ja-karta, dan dia tidak tahu kalau 
ikannya lepas ke sungai," im-buh Sulistiono. Ikan berkepala buaya ini memang 
cantik untuk dikoleksi. "Saya pernah melihat-nya sewaktu saya berada di 
Tokyo," aku pakar dari IPB ter-sebut. Warnanya yang coklat ke-hitaman 
mengkilat memang me-narik, tetapi tetap memiliki potensi yang 
membahayakan.(zal/kcm)




 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Bush: Arrogance instead of diplomacy before summit

2005-02-24 Thread Ambon

http://english.pravda.ru/mailbox/22/101/399/14999_bush.html

  Bush: Arrogance instead of diplomacy before summit 
  02/22/2005 10:15 
  Bush insinuates that Russia is not democratic

  Enough. If George W. Bush is arrogant enough to speak about Russia's 
supposed lack of democratic processes on the eve of his summit with President 
Vladimir Putin in Bratislava, then let us treat this insult with the answer it 
deserves.

  "I also believe that Russia's future lies within the family of Europe and 
the transatlantic community", said George W. Bush in his address at the Concert 
Noble, Belgium, today.

  For the information of this President, who parachutes into Europe once 
every two years because he dare not step off an aircraft in most countries 
outside his own, Russia has always been part of Europe, while the USA has not. 
Therefore what authority does this citizen of the USA have in speaking about 
European affairs?

  "Russia, to make progress as a European nation must renew a commitment to 
democracy and the rule of law".

  Democracy? President Putin was elected by a democratic process, was he 
not? Rule of law? Did the Russian Federation break every rule in the book by 
breaching the Geneva Convention and UN Charter, launching an illegal war, based 
on barefaced lies, slaughtering tens of thousands of innocent people in a 
sovereign nation? No.

  Therefore what authority does George Bush have to speak about the rule of 
law and a commitment to democracy?

  "Our alliance stands for a free press", says Bush.

  Well, let us be the judge of that. We are free to write what we want, 
when we want, where we want and as we want. We can criticize President Putin, 
we can praise President Putin. I have done both. Many times. But only when I 
criticize President Bush do I receive death threats in my private and personal 
e-mail account.

  What is George W. Bush trying to do? Humiliate Russia? Expect Vladimir 
Putin to kiss his feet?

  The rule of law depends on the respect for the legal mechanisms 
constituted by the collective will of the international community. The rule of 
law is neither about dropping cluster bombs on civilians nor about sending 
record numbers of people to their deaths, like a Nazi concentration camp. The 
rule of law is not about torturing prisoners at Abu Ghraib or Guantanamo or 
Baghram.

  Russia respects the rule of law by insisting on following the UN Charter 
in all cases. Does the USA?

  No? Then George W. Bush had better shut up and watch what he says. Who 
the hell does he think he is, anyway? He was elected by a percentage of his 
people to govern his country. Nobody asked for his opinion elsewhere and nobody 
accepts his authority outside the USA. He was not elected by Russians, after 
all.
 
  Timothy Bancroft-Hinchey

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] The future of male pregnancy is drawing near

2005-02-24 Thread Ambon

http://english.pravda.ru/science/19/94/377/15004_pregnant.html

  The future of male pregnancy is drawing near 
  02/22/2005 16:51 
  Taiwanese American Lee Mingwei has already become first pregnant man in 
history 

  There is a very peculiar phenomenon in modern medicine, known as Couvade 
Syndrome. This ailment can occur only with men, when they suffer from signs and 
symptoms of their expectant partners. The word "couvade" comes from the French 
"couver" meaning "to hatch." Men, who suffer from Couvade Syndrome, may have 
morning sickness, backaches, and even weight gain. Scientists determined that 
about 11 percent of expectant fathers experience this strange phenomenon. The 
syndrome can be described as the embodiment of psychogenic disorders that can 
be found among young men who have pregnant wives. Specialists say that 
pathological feelings of a young husband correspond to the physical and 
emotional experience of his pregnant wife. 

  An expectant father may notice symptoms of the ailment during the third 
month of his wife's pregnancy. Men, who suffer from the syndrome, are extremely 
worried about the health of their pregnant wives. They also feel guilty in 
front of their expectant wives, because men do not know what pregnancy is and 
what physical pain it brings to women. 

  It goes without saying that Couvade Syndrome is not common with all 
expectant fathers. Valeri Marilov, a professor of the medical psychology 
department of the Russian University of International Friendship, said that the 
ailment usually occurs with young men between 21 and 27 years of age, who 
experience their first marriage and their wives' first pregnancy. "Such men are 
usually infantile and hysterical personalities. They cannot control their 
anxiety, they do not have a psychological mechanism for it," the professor 
said. 

  Canadian scientists determined that expectant fathers suffering from 
Couvade Syndrome experience hormonal alterations as the time of the birth draws 
near. Researchers found out that the testosterone level evens out during the 
last three weeks before the child's birthday. In addition, would-be fathers 
have higher estrogen, whereas the cortisol level is lower than usual. 
Scientists believe that men can have such hormonal changes as a result of their 
adaptive reaction to decreasing requirement in sexual relations before the 
childbirth. 

  Couvade Syndrome gives men an opportunity to fully experience almost all 
difficulties of child-bearing. It is not ruled out, though, that men will be 
able to become pregnant and give birth to children in the near future too. 
   
  The website of the RYT Hospital-Dwayne Medical clinic presents a detailed 
story of Mr. Lee Mingwei - the American artist, who became pregnant in the 
middle of 2002. Mingwei became the first pregnant man in history as a result of 
an operation, when surgeons implanted an embryo and placenta into his abdominal 
cavity. The website also has pictures of Mingwei's ultrasonic scanning. The 
story says that the man is about eight or nine months pregnant. Apparently, 
artists are very special when it comes to pregnancy - there seems to be no 
other way to explain the reason why the heroic Taiwanese American is still 
pregnant. 

  It has been officially announced that modern men already have a 
possibility to become pregnant. Leading IVF specialist, Robert Winston, says 
that his medical technique allows to implant artificially grown human embryos 
in the abdominal cavity of a man. Pregnant men will have to deliver their 
children by means of Cesarean section, of course. The technique implies the 
junction of placenta with one of internal abdominal organs, which will be 
nourishing the fetus. A pregnant man will also be receiving female hormones 
that will make for the development of mammary glands. Winston set forth and 
described the male pregnancy theory in his book titled "IVF Revolution." 
Proponents of the theory say that there are actually no reasons that can stop a 
man from becoming pregnant and giving birth to a child. 

  Swedish professor Mats Brannstrom also thinks that male pregnancy is an 
absolutely possible phenomenon to happen in modern life. The professor believes 
that it will also be possible to implant female uterus in a man's body. 
Scientists have already conducted successful experiments on animals. One just 
have to realize what practical use can be derived from such blatant violation 
of natural laws. 
 

  Read the original in Russian: (Translated by: Dmitry Sudakov)

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

[ppiindia] Membangun Infrastruktur Ala Cina

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=103866


Membangun Infrastruktur Ala Cina
Oleh Lalu Mara Satria Wangsa 


Jumat, (25-02-'05)
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, demikian yang selalu 
dikatakan oleh orang bijak. Melihat kinerja ekonomi yang ditunjukkan oleh 
Negeri Tirai Bambu tersebut, layaklah bila pemerintahan SBY mengikuti apa yang 
dilakukan oleh Pemerintah Cina dalam membangun ekonomi domestiknya.Cina sebagai 
negara dengan jumlah penduduk terbesar dunia berhasil menggerakkan ekonomi 
domestiknya dengan memberikan komitmen yang jelas pada prioritas pembangunan 
infrastruktur. Hasilnya, Cina merupakan negara di kawasan Asia yang paling 
banyak menyedot investasi asing dengan nilai sekitar 50 miliar dolar AS dari 
total 75 miliar dolar AS investasi asing yang masuk ke seluruh Asia. 

Kini, Cina tercatat sebagai negara yang tumbuh sangat cepat dan 
menjadi kekuataan ekonomi baru yang diperhatikan oleh seluruh dunia. Dan, 
selama sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Cina dapat dipertahankan di 
atas rata-rata tujuh persen. Dengan masuknya Cina ke dalam World Trade 
Organization (WTO) pada 11 Desember 2001, perekonomian Cina semakin maju pesat. 

Prestasi yang dicapai Cina tersebut merupakan buah dari 
dilaksanakannya program reformasi ekonomi yang dimulai tahun 1978. Salah satu 
prioritas utama yang dilakukan Cina dalam memperbaiki kondisi ekonomi negaranya 
adalah dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur. Ini dilakukan karena 
Pemerintah Cina menyadari infrastruktur ekonomi merupakan syarat utama dalam 
membangun perekonomian. 

Pada tahun 1978 total panjang jalan raya di Cina hanya 89.200 km, 
dan pada tahun 2002 meningkat tajam menjadi 170.000 km. Pada tahun 1988, jalan 
tol pertama dibuka dengan total panjang 185 km, sementara pada tahun 2001 sudah 
mencapai 19.000 km. Untuk pelabuhan, setidaknya saat ini Cina memiliki 3.800 
pelabuhan angkut, 300 di antaranya dapat menerima kapal berkapasitas 10.000 MT. 

Tahun 2001, Cina menghasilkan tenaga listrik sebesar 14,78 triliun 
kwh. Dan, direncanakan pada tahun 2009, Cina bakal mengoperasikan PLTA terbesar 
di dunia yang menghasilkan tenaga listik sebesar 84,7 triliun kwh. Sementara, 
untuk saluran telepon (fixed line), pada tahun 2002 Cina memiliki 207 juta 
sambungan. Padahal, tahun 1989 hanya ada 5,68 juta sambungan. 

Sebuah studi terakhir menunjukkan bahwa negara-negara berkembang di 
Asia Timur membutuhkan lebih dari 200 miliar dolar AS per tahunnya selama 
2006-2010 untuk membangun infrastrukturnya. Dari total kebutuhan tersebut, 
sebagian besar (80%) merupakan kebutuhan Cina dalam membangun infrastruktur 
(lihat, misalnya, mega proyek Three Gorges Dam, Kereta Api Super Cepat 
Beijing-Shanghai, dan sebagainya). 

* * *

Kinerja ekonomi nasional pasca tumbangnya rezim Pak Harto sampai 
saat ini belum juga menunjukkan hasil optimal untuk menekan jumlah pengangguran 
dan penduduk miskin. Hal ini disebabkan belum berhasilnya ekonomi nasional 
tumbuh di atas 7 persen, sebuah angka yang sangat diperlukan untuk menekan 
pengangguran dan kemiskinan secara nasional. 

Seperti diketahui, dari 220 juta penduduk Indonesia, 40 juta di 
antaranya berada di bawah garis kemiskinan dan setiap tahunnya 2,5 juta calon 
pekerja baru memasuki pasar tenaga kerja. 

Meski demikian, kita optimis ekonomi nasional mengarah pada 
perbaikan yang sangat signifikan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi 
nasional pada tahun 2004 yang mencapai 5,13%, sebuah pertumbuhan tertinggi 
sejak krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1997. 

Selain itu, investasi dan ekspor tumbuh secara signifikan pula, 
masing-masing 15,8% dan 8,47%. Kontribusi investasi terhadap PDB mengalami 
kenaikan dari 18,9% pada tahun 2003 menjadi 20,1% pada tahun 2004. Sedangkan 
kontribusi ekspor terhadap PDB mencatat kenaikan dari 30,7% pada tahun 2003 
menjadi 30,9% pada tahun 2004. 

Peningkatan di sektor investasi dan ekspor menunjukkan pertumbuhan 
ekonomi nasional tidak ditopang sepenuhnya lagi oleh sektor konsumsi, seperti 
tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar itu, sepanjang tahun 2004, 
pemerintah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 2,3 juta pekerja, tapi 
masih jauh dari jumlah tenaga kerja yang masuk ke pasar sebesar 2,5 juta orang 
per tahun. Dan, tantangan untuk menciptakan lapangan kerja yang luas merupakan 
tantangan terbesar dalam pemerintahan Presiden SBY. 

Untuk memacu dan memicu investasi swasta, sebuah negara membutuhkan 
pra kondisi untuk membuat iklim investasi yang kondusif dan business friendly. 

Iklim investasi itu sendiri sejatinya merupakan rangkaian 
faktor-faktor khusus yang ada pada suatu lokasi. Faktor-faktor tersebut 
diharapkan mampu menciptakan peluang dan insentif bagi entitas bisnis da

[ppiindia] SURAT KA DURANG PAHARI:MEMBACA "NOTULENSI MARKO MAHIN" TENTANG DISKUSI BUKU LIPI

2005-02-24 Thread Budhisatwati KUSNI

SURAT KA DURANG PAHARI:

MEMBACA "NOTULENSI MARKO MAHIN" TENTANG DISKUSI BUKU LIPI


Buku "hasil kerja  peneliti dari Pusat   Penelitian Kemasyarakatan dan 
Kebudayaan LIPI pada  2003 dengan Kata  pengantar ditulis langsung oleh Kepala 
Pusat  Penelitian dan  Kemasyarakatan LIPI, Muhammad Hisyam,  setebal 191 
halaman  berjudul "Agama dan Pandangan Hidup. Studi Tentang Local  Religion di 
Beberapa  Wilayah Indonesia. Studi Tentang Kaharingan di  Masyarakat Dayak  
Kalimantan dan Sunda Wiwitan di Masyarakat Badui  Banten" [lihat: Harian Suara 
Pembaruan, Jakarta, 02 Februari 2005] tanggal 15 Februari 2005 lalu telah 
didiskusikan di kantor Walhi Palangka Raya, oleh sejumlah tokoh LSM, 
tokoh-tokoh dari komunitas Kaharingan dan cendekiawan lokal serta lembaga 
penelitian tentang Dayak, termasuk  dari Sekolah Tinggi Agama Kaharingan 
Palangka Raya. Marko Mahin dari dosen antropologi agama pada STT GKE 
Banjarmasin telah menyampaikan makalah pengantar diskusi berjudul "Penelitian 
Budaya Dayak atau Penindasan Budaya Dayak? (Tanggapan Atas Buku LIPI)".


Barangkali tidak terduga oleh para peserta, bahwa diskusi akhirnya berkembang 
bukan hanya mengkritik buku LIPI tersebut di atas, tapi juga mengkritik buku 
"Tuaiannya Sungguh Banyak" yang ditulis oleh alm.Fridolin Ukur, seorang pendeta 
Protstan asal Dayak. Kritik ini diucapkan oleh Parada Sekretaris Majelis Besar 
Agama Hindu Kaharingan Indonesia [MBAHKI]Pusat Palangka Raya:


"Kalau kami mau jujur, sebenarnya ada banyak tulisan yang menyudutkan bahkan 
menghina kami, misalnya tulisan Ukur  "Tuaiannya Sungguh Banyak".   Siapa yang 
dimaksud sebagai penuai dan kena tuai di sini?".


Menjawab kritik dari pihak Kaharingan ini, Marko Mahin menjawab:


"Secara jujur saya harus akui bahwa gereja telah melakukan kesalahan besar 
terhadap saudara-saudara yang beragama Kaharingan.  Kepada kami sejak kecil 
diajarkan bahwa Kaharingan itu adalah agama helo, penyembah berhala, pemuja 
setan, dan orang Kaharingan harus menjadi  Kristen kalau mau benar, baik dan 
masuk sorga.   Hal ini merupakan warisan ajaran yang kami peroleh dari para 
pembawa agama Kristen (para zending).   Dalam Orasi Dies Natalis STT-GKE ke 73 
saya telah memperlihatkan efek negatif dari datangnya agama "interlokal" ini 
terhadap `orang lokal" Kalimantan.   Dalam orasi itu saya menyerukan PERTOBATAN 
AGAMA-AGAMA dalam konteks Kekristenan tentu saja PERTOBATAN GEREJA.  Saya 
mendorong agar gereja, minimal gereja saya GKE mau bertobat yaitu mau mengakui 
kesalahannya yaitu merendahkan agama dan budaya dayak. 

Saya  mengakui ada ketegangan antara Kristen dan Kaharingan.  Pak Lewis KDR 
[juga dari komunitas Kaharingan -- JJK] selalu titip pesan bahwa Kristen itu  
"penindas"   dan meneliti agama Kaharingan dalam rangka memotong leher orang 
Kaharingan (baca: Kristenisasi).   Apa yang dikatakan oleh Bapak Parada tentang 
buku almarhum Fridolin Ukur;  "Tuaiannya Sungguh Banyak"  memang mewakili 
pemikiran gereja pada tahun 60-an yang melihat Agama Kahringan dan Kebudayaan 
Suku sebagai tantangan.Pada tahun 60-an bahkan hingga kini di kalangan orang 
tertentu di dalam GKE, "Tuaianya Sungguh Banyak" itu adalah orang-orang Dayak 
yang beragama Kaharingan". 


Melebarnya sasaran kritik ini disebut oleh cendekiawan muda Dayak, Rinting, 
sebagai "efek domino dari kasus buku LIPI" di atas dan dinilainya sebagai 
"penting" karena "ternyata tidak hanya LIPI yang dapat dianggap melecehkan 
namun pihak lain yang juga memanfaatkan isu Kaharingan untuk kepentingan 
mereka". Apa yang dilihat oleh Rinting ini jauh sebelumnya sudah disinyalir 
juga oleh seorang peneliti Italia [tinggal di rumah kontrakan saya di Gang Batu 
Hurun, Palangka Raya], yang melihat bahwa ia mengkhawatirkan budaya Dayak 
khususnya Kaharingan dihancurkan secara sistematik dengan menggunakan berbagai 
dalih dan tameng oleh pihak-pihak tertentu yang sekarang melakukan 
kegiatan-kegiatan di Kalteng. Lebih mengkhawatirkan lagi, ujar peneliti 
perempuan itu, karena orang Dayak tidak menyadari bahaya ini.


Barangkali anggapan bahwa Kalteng dan budaya Kalteng sebagai "negeri tak 
dikenal" atau "tak bertuan, sadar atau tidak  mendekati sikap agresif dan 
destruktif juga adanya. Dikatakan oleh Satriadi dari LSM "Betang Borneo":


[...]"bahwa Kalimantan Tengah bukanlah wilayah kosong-melompong tanpa penghuni 
sehingga mereka dapat menulis, menilai, mengukur dan kemudian menjustifikasi 
sesuatu yang ada di Kalimantan Tengah (dalam hal ini Upacara Tiwah) dengan 
seenaknya..."


Menyadari adanya sikap agresif dan tidak toleran dari pihak-pihak tertentu 
terhadap budaya Dayak, khususnya Kaharingan, Rinting, mengusulkan agar antara 
pihak penganut Kristen dan Kaharingan:


"[...]perlu ada "Rekonsiliasi" dengan orang Kaharingan.Hanya perlu ditentukan 
di mana tempat untuk melaksanakannya".

 
Usul Rinting ini sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak gereja Katolik di 
Kaledonia Baru, di mana dalam ucapan selamat tahun barunya uskup Noumea 
[ibukota Kaledonia 

[ppiindia] RI Tolak Pemerintahan Sendiri untuk Aceh

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0502/25/nas12.htm

  Jumat, 25 Februari 2005 NASIONAL 
 
  RI Tolak Pemerintahan Sendiri untuk Aceh
  JAKARTA - Kesepakatan damai antara Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka 
(GAM) diperkirakan akan dicapai pada pertengahan tahun ini. Namun, Wakil 
Presiden Jusuf Kalla kemarin mengatakan, Indonesia tidak akan menyetujui bentuk 
pemerintahan sendiri bagi Aceh. 

  Menurut Kalla, Indonesia perlu meneliti apa yang dimaksud GAM mengenai 
"pemerintahan sendiri". Konsep itu diusulkan GAM dalam putaran kedua 
perundingan damai di Helsinki, Finlandia, yang berakhir Rabu lalu.

  Perundingan babak kedua di Helsinki menghasilkan kesepakatan bahwa GAM 
siap mencabut tuntutan merdeka. Selain itu, GAM setuju melanjutkan perundingan 
babak ketiga. 

  Selama perundingan di Helsinki, pihak GAM sama sekali tidak menyebut soal 
Aceh merdeka. Meski demikian, perundingan itu tidak sampai pada komitmen untuk 
gencatan senjata.

  GAM sebelumnya menolak tawaran Indonesia tentang otonomi khusus bagi 
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), yang kaya gas alam.

  "Saya yakin akan tercapainya kemajuan. Saya yakin, sekitar Juni atau Juli 
tahun ini, masalah itu dapat diselesaikan," kata Wapres di Jakarta.

  Ketika ditanya mengenai istilah "pemerintahan sendiri", dia menjawab: 
"Kami akan menyelidiki definisinya. Namun, yang terpenting adalah opsi merdeka 
tidak lagi menjadi isu."

  "Pemerintahan sendiri lebih kuat ketimbang otonomi. Kami belum 
menyetujuinya. Pemerintahlah yang akan menjalankan roda pemerintahan, bukan 
GAM. Pemerintahan sendiri tidak akan dijalankan oleh GAM, tetapi oleh sebuah 
pemerintahan yang demokratis," tambahnya.

  Rekonstruksi Aceh

  Perundingan damai tersebut dilakukan setelah Aceh luluh lantak dilanda 
gempa dan tsunami 26 Desember. Konflik di Aceh telah berlangsung selama 30 
tahun dan menewaskan sekitar 12.000 orang. Bentrokan senjata masih berlangsung 
sejak provinsi itu dilanda tsunami. 

  Padahal, putaran pertama pembicaraan di Helsinki antara lain melahirkan 
kesepakatan gencatan senjata selama masa darurat dan rekonstruksi Aceh.

  Seorang anggota TNI tewas, Minggu lalu, dalam suatu aksi penyergapan oleh 
GAM. 

  Saat diserang, TNI tengah memba-ngun kembali jembatan yang runtuh 
diterjang tsunami.

  Presiden Susilo Bambang Yudho-yono memperingatkan GAM untuk tidak 
mengusik kegiatan rekonstruksi yang sedang dilaksanakan para prajurit TNI.

  "Saya mengingatkan kepada GAM untuk tidak mengganggu upaya rekonstruksi, 
kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan pemeliharaan keamanan di Aceh," kata 
Yudhoyono, kemarin.

  "Solusi bagi Aceh jelaslah otonomi khusus. Tak satu pun negara di dunia 
mendukung pemisahan Aceh dari wilayah Indonesia," tambahnya.

  Putaran ketiga perundingan damai direncanakan akan dilaksanakan April. 

  Kalla mengatakan, para anggota GAM yang mendapat pengampunan boleh 
mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah secara langsung. Syaratnya, 
mereka harus menjadi anggota partai politik yang ada.(rtr-ben-52) 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Mohon bantuan informasinya mengenai status karyawan yang ada hubu ngan family

2005-02-24 Thread Hery Hadityo Sugiarto

 

Dear all,
 
 
Mohon informasi nih, kalo di tempat kerja kalian, bagaimana status
kepegawaian karyawan yang memiliki hubungan keluarga atau kerabat,apakah
salah satu diatara mereka harus keluar atau tetap dapat bekerja tetapi
sebagai karyawan kontrak atau bahkan tidak ada masalah ? mohon bantuannya !
thanks ya !
 
Regards,
 
 
 
Hery



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Lubang Hitam Agama

2005-02-24 Thread Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0502/25/opi04.htm

Jumat, 25 Februari 2005WACANA

Lubang Hitam Agama
Oleh: Adi Ekopriyono

LUBANG hitam agama itu bernama fundamentalisme rejeksionis. Fundamentalisme 
yang menolak seluruih warisan modernitas. Barat, dengan seluruh ambiguitas 
yang mengitari kata ini, adalah kategori yang secara ontologis harus 
ditolak. Itulah sebabnya, penganut paham ini menolak demokrasi sebagai 
sistem pengaturan kehidupan sosial, karena demokrasi adalah bentuk subversi 
atau kudeta terhadap kekuasaan Tuhan yang mutlak dan menggantinya dengan 
kekuatan rakyat.

Itulah pandangan Ulil Abshar-Abdalla dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dalam 
pengantar buku Lubang Hitam Agama - Mengkritik Fundamentalisme Agama, 
Menggugat Islam Tunggal. Buku tulisan Sumanto Al Qurtubi itu belum lama ini 
dibedah di Semarang, menampilkan tiga pembahas yaitu Prof Dr John Titaley 
(Rektor UKSW Salatiga), Romo Edi Purwanto (rohaniwan Katolik), dan Ulil.

Menurut Ulil, terdapat dua model fundamentalisme, yaitu rejeksionis dan 
eskapis-pietistik. Model yang kedua menghendaki suatu cara hidup yang 
"lain", yang berbeda dari cara hidup sekuler. Inilah jawaban atas problem 
keterasingan yang dialami manusia modern.

Saya sependapat dengan pandangan bahwa fundamentalisme agama (ada yang tidak 
setuju dengan istilah ini dan mengusulkan istilah fundamentalisme dalam 
agama atau fundamentalisme beragama) lahir dari perasaan was-was, khawatir, 
terancam oleh sekularisme. Pada tataran gerakan, fundamentalisme adalah 
kembali kepada simbol-simbol keagamaan untuk mencari "rasa aman", dan ini 
terjadi pada pemeluk agama apa pun.

Pemeluk Islam mengenakan jilbab, orang nasrani memakai kalung salib, dan 
pemeluk agama yang lain pun memperjelas identitas keagamaan mereka. Muncul 
pula trend kaum lelaki muslim saling mencium pipi, dan umat nasrani saling 
mengucapkan "Syalom" ketika bertemu.
* * *

SAMPAI pada tingkat kembali ke simbol-simbol keagamaan, fundamentalisme 
bukanlah suatu gerakan yang membahayakan. Namun, kalau kemudian menjadi 
penolakan terhadap kelompok lain yang tidak sepaham dan pemaksaan kehendak, 
maka fundamentalisme berubah menjadi gerakan yang membahayakan. Inilah 
fundamentalisme rejeksionis yang harus ditolak, bahkan dilawan.

Fundamentalisme rejeksionis sangat bertentangan dengan pluralitas bangsa 
ini. Bahkan, bertentangan pula dengan kehendak Tuhan tentang kebhinekaan, 
keberagaman. Itulah sebabnya, Tuhan pun menciptakan manusia dari laki-laki 
perempuan, berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku.

Fundamentalisme rejeksionis memandang kehidupan ini dengan "kacamata kuda." 
Merasa paling benar sendiri, paling selamat sendiri, paling hebat sendiri, 
dan orang lain atau kelompok lain tidak ada yang benar. Fundamentalisme 
semacam inilah yang kemudian melahirkan teror dan konflik di mana-mana. Dan 
ini bukan monopoli pemeluk agama tertentu, melainkan dapat muncul dalam 
agama apa pun.

Bagi mereka, agama sudah menjadi tujuan, bukan lagi sekadar jalan atau 
jembatan menuju Tuhan. Keberagaman mereka berhenti sampai pada ritual-ritual 
dan usaha keras untuk mengenyahkan kelompok lain yang tidak sepaham. Dengan 
mengatasnamakan Tuhan dan agama, mereka bisa saja mencederai bahkan membunuh 
orang lain. Mereka pun menghalalkan segala cara untuk merealisasikan semua 
impian yang sesungguhnya bertentangan dengan sunnatullah.

* * *
BAGI saya, dua model fundamentalisme seperti yang disebut Ulil, sebenarnya 
sama-sama berbahaya. Fundamentalisme rejeksionis jelas sangat berbahaya 
karena agresif dan mengancam ketenteraman masyarakat. Namun, fundamentalisme 
eskapis-pietistik pun tidak kalah berbahayanya karena paham ini sebenarnya 
bisa merupakan embrio dari rejeksionis. Fundamentalisme eskapis-pietistik 
baru merupakan potensi konflik (laten), sedangkan fundamentalisme 
rejeksionis adalah potensi konflik yang sudah manifes.
Keduanya sama-sama mempunyai landasan eksklusifistik, yang menilai diri 
sendiri paling benar. Eskapis-pietistik akan berubah menjadi rejeksionis 
kalau didukung oleh kondisi sosial, politik, dan budaya yang memungkinkan. 
Itu hanya soal waktu.
Mengatasi masalah ini tentu tidaklah mudah. Tetapi, salah satu yang harus 
dikembangkan dalam kehidupan keberagamaan adalah pluralisme. Seorang 
pluralis melihat, memahami, menghayati, dan bahkan mengamini pemahaman orang 
lain dari sudut pandang orang lain tersebut. Seorang pluralis tidak secara 
tekstual melainkan kontekstual dalam mempelajari ajaran agamanya. Dalam 
perspektif John Titaley, kitab-kitab agama apa pun adalah ajaran yang 
ditulis dalam konteks kosmologi pada saat itu, yang belum tentu cocok dengan 
kosmologi saat ini.

Seorang pluralis tidak memutlakkan pendapatnya, sehingga tidak memaksakan 
kehendak kepada orang lain. Kalau paham ini bisa berkembang dengan baik, 
maka insyaAllah fundamentalisme yang ada bukanlah rejeksionis atau 
eskapis-pietistik, melainkan paham "fundamentalisme humanistik", yaitu 
kembali kepada nilai-nilai kemanusiaan ya

RE: [ppiindia] Golkar Kecam Tim Yudhoyono

2005-02-24 Thread Hery Hadityo Sugiarto

tumben ambon kirimnya kurang update !

-Original Message-
From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 Februari 2005 7:07
To: Undisclosed-Recipient:;
Subject: [ppiindia] Golkar Kecam Tim Yudhoyono



http://www.kompas.com/kompas-cetak/0408/05/Politikhukum/1190766.htm


Kamis, 05 Agustus 2004

Golkar Kecam Tim Yudhoyono

Jakarta, Kompas - Ancaman perpecahan di tubuh DPP Partai Golkar makin 
mengkhawatirkan sebagian pengurus. Berbeda dengan sikap Ketua Umum Golkar 
Akbar Tandjung yang sibuk melakukan lobi-lobi ke kubu calon presiden 
Megawati, sebagian pengurus justru melakukan lobi dengan kubu Yudhoyono. 
Sementara Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar justru meminta 
Golkar bersikap netral saja.

Ketua DPP Partai Golkar Mahadi Sinambela dan anggota DPR dari Partai Golkar,

Ade Komarudin, kemarin menyayangkan sikap beberapa fungsionaris Partai 
Golkar yang melakukan pertemuan dengan Tim Khusus dari kubu Yudhoyono, 
Selasa lalu di Jakarta.

Malah Ade Komaruddin mengecam pernyataan Suko Sudarso dari Tim Khusus 
Yudhoyono yang mengatakan merasa diuntungkan dengan tidak bersatunya Partai 
Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Pernyataan itu 
mendegradasikan partai politik menjadi kembali di bawah genggaman negara. 
Cara-cara itu ciri permainan di 1970-an, zaman Orde Baru," ucap Ade.

Namun, Ade yakin, Partai Golkar tidak akan bisa dipecah belah dengan 
cara-cara seperti itu. "Saya juga berharap partai lain jangan mudah 
terinfiltrasi orang luar," katanya.

Mahadi Sinambela yakin Partai Golkar tidak akan pecah karena yang sekarang 
terjadi hanya merupakan perbedaan pendapat. Langkah politik partai sendiri 
tentang ke mana arah koalisi belum ditentukan.
Namun, dia juga menyesalkan dengan sebagian rekannya di DPP yang mendahului 
partai mengambil langkah politik sendiri-sendiri dan terkesan tidak 
konsekuen. "Kalau kemarin dukung Pak Wiranto, harus dukung terus. Jangan 
pagi-pagi sudah lari ke SBY. Kalau saya dari dulu dukung Pak Akbar," kata 
Mahadi.

Seperti diwartakan, Selasa (3/8) lalu di Hotel Regent telah terjadi 
pertemuan Tim Khusus Yudhoyono, Suko Sudarso, dengan fungsionaris Partai 
Golkar, Fahmi Idris, dan kader PDI-P Meilono Soewondo dan Julius Usman. 
Seusai acara, Suko menyatakan pertemuan itu menguntungkan SBY karena 
membuktikan bahwa Partai Golkar dan PDI-P tidak satu.
Pertemuan itu dalam rapat Selasa malam menjadi topik khusus yang dibahas 
dalam Rapat Pengurus Harian Partai Golkar. Pasalnya, pertemuan itu dilakukan

diam-diam tanpa sepengetahuan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung.
Dalam rapat itu, Fahmi dan Marzuki Darusman yang banyak terlibat pertemuan 
Regent sempat juga menjelaskan kepada rapat. Akhirnya, rapat memutuskan jika

ada pertemuan selanjutnya, diharapkan bisa memberitahukan partai.
Di tempat terpisah, Marzuki Darusman meminta agar Partai Golkar mengambil 
sikap netral sebelum pemilu, 20 September 2004. Menurut Marzuki pilihan 
berkoalisi lebih baik ditetapkan setelah pemilu dan telah diketahui siapa 
pemenangnya.
Menurut Marzuki yang belakangan ini kerap merapat ke kubu Yudhoyono-Kalla, 
koalisi dapat dilakukan Partai Golkar karena besarnya kekuatan di parlemen. 
"Dengan kekuatan besar di parlemen, daya tawar Golkar kepada pemenang pemilu

akan lebih besar," ujarnya menanggapi manuver Akbar Tandjung yang "merapat" 
ke kubu Megawati.

Balitbang usul netral

Sementara itu, sumber Kompas menyatakan, mengingat adanya kemungkinan 
perpecahan partai, Badan Litbang Partai Golkar mengusulkan agar DPP Partai 
Golkar menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada hati nurani rakyat dan 
mendukung siapa pun calon presiden yang terpilih secara konstitusional.

Rekomendasi itu sudah diserahkan beberapa hari lalu, ditandatangani Kepala 
Balitbang Golkar Prof Soleh Solahuddin. Saat dikonfirmasi, Soleh membenarkan

rekomendasi itu, tetapi menolak mengungkap substansi rekomendasi. "Itu 
konsumsi internal. Tugas kami menyampaikan ke DPP dan lingkungan Golkar," 
katanya.
Namun, Soleh memberi garis besar hasil diskusi. "Intinya, kami lebih 
mementingkan keutuhan Golkar daripada kepentingan jangka pendek atau 
terlampau pragmatis. Hati-hati menentukan sikap," paparnya.

Kalla minta tolak Mega
Sementara itu, walaupun kini menjadi calon wakil presiden dari Partai 
Demokrat, Jusuf Kalla meminta Partai Golkar-di mana dirinya menjadi 
fungsionaris-tetap konsisten dengan menolak pencalonan Megawati yang telah 
dinilai gagal. Konsistensi sikap itu perlu demi kepastian dan menghindari 
kebingungan massa di bawah.

"Politik memang politik, tetapi konsistensi sikap harus tetap dijaga. Kita 
ingat selama satu tahun terakhir ini Partai Golkar mengkritik Presiden Mega 
yang dinilai tidak pantas dan gagal. Kami berharap konsistensi sikap itu 
dipertahankan dalam pemilu putaran kedua," ujar Kalla, Rabu (4/8).

Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 
Ikrar Nusa Bakti mengatakan, pecahnya Partai Golkar dalam pemilihan presiden

2004 menunjukkan betapa lem

[ppiindia] Jangan Benci Aku

2005-02-24 Thread Taruna Ikrar

Kisah nyata, jangan benci aku, sangat menarik untuk dibaca.
Dalam mengasa rasa dan jiwa kemanusian kita.
Silahkan klik di web site berrikut:
 
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/layar/resonansi/resonansi57.html
 
Selamat membaca.
wssl
Taruna Ikrar
Niigata City
Japan


-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Sports -  Sign up for Fantasy Baseball.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Mohon bantuan informasinya mengenai status karyawan yang ada hubungan family

2005-02-24 Thread Driaskoro

Kalau ditempat kita, hubungan kekerabatan tetap boleh ada dalam satu
grup perusahaan tapi harus berbeda divisi, minimal tidak dalam satu
department yang sama. Karena ditempat kita menerapkan audit internal dan
public setiap tahun sebagai fungsi control secara keseluruhan. Sedangkan
untuk suami istri harus berbeda divisi sama sekali atau perusahaan dalam
satu grup.

Salam,


-Original Message-
From: Hery Hadityo Sugiarto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, February 25, 2005 8:58 AM
Subject: [ppiindia] Mohon bantuan informasinya mengenai status karyawan
yang ada hubungan family


 

Dear all,
 
 
Mohon informasi nih, kalo di tempat kerja kalian, bagaimana status
kepegawaian karyawan yang memiliki hubungan keluarga atau kerabat,apakah
salah satu diatara mereka harus keluar atau tetap dapat bekerja tetapi
sebagai karyawan kontrak atau bahkan tidak ada masalah ? mohon
bantuannya !
thanks ya !
 
Regards,
 
 
 
Hery



[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc

***

__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Universal--->Kitab Aspal-->Deretan Nabi menurut agama-agama langit (samawi)

2005-02-24 Thread Lina Dahlan


he..he..akurr..mbah,
Kita mesti berfikir secara universal. Kemuliaan itu sama. Kalo kita 
memuji Tuhan itu artinya kita itu memuji diri kita sendiri begitu 
juga sebaliknya karena Tuhan itu sendiri ada dekat sekali, katanya 
lebih dekat dari urat leher kita. Nah lho!

Kalo kita sampe membunuh orang tanpa sebab, itu artinya kita telah 
menghina Tuhan sebagai Zat yang sadis. "Sadis banget tuh orang ya?", 
begitu kita selalu berfikir. Gimana gak sadis, kita telah menjadikan 
Tuhan dalam diri menjadi sadis...

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> mBak Lina:.mengatakan kebenaran itu universal adanya, konsep 
yg 
> mudah tuk diimani by nalar dan hati, 
> 
> Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu
> memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang dari
> manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak
> universal dan menjadi dogma kan?
> -
> 
> You get it mBak. 
> 
> Yang datang dari Tuhan adalah universal.Karena apa? Karena Tuhan 
itu 
> sendiri universal, lha Tuhan kita semua sama kok? Ya kan mBak?
> 
> Kalau dogma dogma itu memang jelas jelas buatan manusia.Karena itu 
> sering terjadi, dogma agama agama berbeda, padahal membahas hal 
atau 
> Tuhan bersama. Karena kepala manusia berbeda, karena tangan 
manusia 
> tak sempurna, dan mungkin banyak pemimpin agama yang sudah pikun, 
> jadi kacau menceritakan kembali kisah kisah (kan semua dari 
ingatan, 
> kebanyakan beliau beliau itu buta huruf?).
> 
> Juga bagi penganut Kristiani, untuk memahami Trinitas benar benar 
> (nggak asal manggut manggut saja seolah faham), tidak mudah dan 
> makan waktu. Sedangkan memahami hal hal mulia yang harus dilakukan 
> dalam hidup )yang membuat kita berkenan pada Tuhan), adalah 
gampang.
> 
> Dogma yang membuat kita mumet, dogma yang memisahkan kita. Padahal 
> apa yang mulia bagi umat Buddha diatas Himalaya, bagi umat 
Kristiani 
> di Kopenhagen, bagi umat Islam di Jakarta, itu SAMA.
> 
> ya kan mBak. bagaimana teman teman?
> 
> Salam
> 
> Danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > 
> > Mbak dan Mbah, sekaligus gaja deh ya..:-)
> > 
> > Mbak Carla betul kalo mau mendalami dan mengerti agama yang kita 
> > anut harus pake iman dan nalar. Mana yang lebih diperlukan? Mbah 
> dan 
> > mbak bener jua balance antara keduanya. 
> > 
> > Masalahnya nih ya kalo kita belum punya iman apapun. Misalkan 
kita 
> > orang gunung yang cuma punya akal/nalar dan baru turun gunung 
mau 
> > cari iman, tentu kan dia hanya memakai nalarnya saja, gak bisa 
> > menjadikan iman sebagai central dan basic foundation.
> >  
> > Jadi, saya setuju sekali kalau mbah mengatakan kebenaran itu 
> > universal adanya, konsep yg mudah tuk diimani by nalar dan hati, 
> gak 
> > rumit , gak njelimet kayak konsep dosa awal dan konsep trinitas. 
> > Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu 
> > memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang 
> dari 
> > manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi 
tidak 
> > universal dan menjadi dogma kan? karena seperti yang mbah duga 
> > konsep dosa awal itu adalah karya manusia murid Kristus yg 
timbul 
> > setelah Kristus meninggal. Wong Yesus gak pernah ngaku "saya 
mati 
> > demi dosa kamu kok?" Njelimet kan? Kok masih diimani? karena 
iman 
> > (harus) menjadi pusat? ..Kalo umat Kristen tidak pecaya dosa 
awal 
> > ini apakah kekristenannya berkurang?
> > 
> > Kalo saja insan gunung itu disodori konsep dosa awal dan konsep 
> non 
> > dosa awal, bagaimana ya?..he..he..kebayang film The God Must Be 
> > Crazy...neh.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:

Re: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code

2005-02-24 Thread ANDREAS MIHARDJA

Ratu2 yg berkuasa diEuropah dan yg merubah sejarah sebetulnya sih 3 orang. 
Queen Elisabeth I dari England yg sanggup mengalahkan pemerintah empira Spain 
dan yg dgn bajak2 dia menguasai lautan Northsea bersama2 bajak2 dari negeri 
Belanda dan yg achirnya mulai membuka dunia utk England. 
Catharina dari Russia yg setelah Peter the great menguasai negara Russia dan 
sanggup mengalahkan dynasti Turkye ditanah ainya - Dialah yg sanggup 
mempersatukan Russia.
Victoria yg sanggup membikin Great Britain great dan yg menguasai semua 
keluarga2 raja2 diEuropah. Semua kel. raja2 diEuropa dari England, Scotland, 
Denmark, Prussia dan Russia adalah cousin atau sister atau nephew. Dia yg 
merubah kedudukan wanita.  Dia bilang she only has sex with her husband  for 
the sake of the dynastiy. Prins Albert is prins consort.
Marie Antoinette sih tidak memiliki power dan hanya mempergunakan kewanitaan 
dia utk berkuasa - Isabella juga tidak berkuasa dia hanya curious dan ada 
sedikit uang utk membiayakan Columbus. Kalau menurut saya mereka adalah wanita 
biasa dan suami yg berkuasa.
 
Andreas

RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

MBak Carla:  memang sudah ada sejak lama, bahkan dari jaman dulu udah 
ada brave women spt Joan of Arc (prancis) yg memimpin pasukan 
mengusir inggris dr prancis dan menyatukan prancis sebagai satu 
kerajaan, Marie Antoinette, Ratu2 kerajaan Inggris, Spanyol

---

Pada dasarnya saya setuju apa yang mbak tulis. Demikianlah adanya.
saya hanya ingin membuat beberapa catatan mengenai kalimat diatas:

1) Joan of Arc, memang memimpin gerakan perlawanan untuk (mencoba) 
mengusir Inggris. Dia ditokohkan tidak mewakili wanita (perjuangannya 
juga tak ada urusan dengan perbaikan nasib wanita), tetapi karena dia 
merasa mendapat wahyu. Rakyat sih selalu cari pemimpin, mereka adalah 
petani dan buruh yang kelaparan..

2) Marie Antoinette, yang adalah puteri ratu Austria, Maria Theresia, 
samasekali BUKAN pahlawan, dia adalah tokoh manja yangbergelimang 
luxus, kena sial hidup dalam Revolusi Perancis, dan dipancung tanpa 
dia bersalah apa apa, kecuali dia kebetulan jadi ratu yang hidup 
dalam kemewahan ditengah kelaparan..dia bukan panutan samasekali, 
patut dikasihani. namanya sebenarnya adalah Maria Antonia.

3) Ratu ratu kerajaan Inggris dan Spanyol. Mbak maksud Maria Stuart 
of Scottland? Dia dibunuh oleh kerabatnya sendiri, tokoh keras dan 
kejam yang totaliter, Elizabeth. Mereka juga tak perduli nasib 
wanita, hanya nasib dirinya sebagai ratu. 
Lalu ratu Isabella dari Castillia, Spanyol yang menikah dengan raja 
Ferdinand dari Arragon, yang mengirim Colombus (Christoforo Colombo) 
ke Amerika. Dia juga terutama memikirkan kesinambungan dynasti dan 
kejayaan keluarga, bukan memikirkan nasib wanita.

Pemimpin2 ini KEBETULAN wanita, tak menggerakkan apa apa untuk 
menaikkan derajat wanita. 

Gitu lho mBak.

salam Danardono




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Carla Annamarie" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> kultur patriarkat memang sudah ada sebelum terbentuknya agama2 
besar spt
> Kristen, Islam, Katholik, Budha, Hindhu,dalam agama/kepercayaan 
kuno yaitu
> Dewa Zeus, Ammon, Osiris, dewa matahari, simboliknya laki2.., even
> paganisme memang sepertinya ada dominasi matriarkat spt adanya dewi 
Isis,
> aphrodite tp pada dasarnya paganisme mengajarkan balance antara 
pria dan
> wanita (Yin dan Yang).
> kemudian bermunculan agama baru spt Katolik, Islam, 
budha,hindu,kristen,
> dimana dalam kitab2 tersebut dominasi cerita adalah mengenai nabi2 
yg
> notabene bergender laki2. mazhab2 dr Islam pun didominasi oleh kaum 
laki
> dari penulisan maupun subjectnya juga mayoritas laki2.
> dalam Budha dan Hindhu pun ada dominasi patriarkat sgt kental, yang 
paling
> berkuasa didalam hindhu pun adalah brahmana (notabene laki2),
> krisna(laki2), budha (sidharta gautama) pun diyakini bergender 
laki2.
> perjuangan wanita untuk mendapat hak dan kedudukan yg sama dalam 
segala
> aspek hidup, memang sudah ada sejak lama, bahkan dari jaman dulu 
udah ada
> brave women spt Joan of Arc (prancis) yg memimpin pasukan mengusir 
inggris
> dr prancis dan menyatukan prancis sebagai satu kerajaan, Marie 
Antoinette,
> Ratu2 kerajaan Inggris, Spanyol.
> sejak revolusi inggris, semakin gencar perjuangan wanita, diamerika 
untuk
> pemilihan umum baru bbrp periode presiden setelah Independence 
1776, baru
> wanita diperbolehkan untuk vote..itupun melalui perjuangan yg 
panjang,
> kata Feminisme baru mulai muncul sejak Simone Beauvoir (Pelopor 
Feminis
> modern) yg buku2nya such as ''Prime of Life'' n ''Second Sex''..
> 
> my opinion..maybe ada hubungannya dg n Who writes the story n 
History..,
> mungkin aja bnyk untold story abt great of womens from ancient 
history..bcs
> maybe writers were dominated by patriarkat
> 
> 
> 
> 
   
>   "Ari 
Condro"   

[ppiindia] Kenaikan BBM dan Transparansi

2005-02-24 Thread A Nizami

Di Detik.com, pengamat ekonomi, Chatib Basri
mengatakan tidak ada bukti empiris bahwa kenaikan
harga BBM pengaruhi laju inflasi (kenaikan harga
barang). Mungkin ketika harga BBM naik, Chatib Basri
ini sedang tinggal di planet atau negara lain,
sehingga tak tahu bahwa kalau harga BBM naik, harga
barang2 lainnya juga akan naik, karena tak ada satu
pun barang yang tidak diangkut/didistribusikan dengan
angkutan umum yang pakai BBM.

Sebaiknya Chatib Basri belajar hal ini kepada ibu2
rumah tangga yang sering belanja ke pasar. Jika itu
dia lakukan, maka dia akan tahu, jika harga BBM naik,
harga barang akan naik.

Ada teman yang memforward berita yang menyatakan 
bahwa pemerintah akan membagikan uang Rp 500 ribu per
tahun ke setiap orang miskin. Jadi kalau 1 keluarga
ada 3 orang, mereka akan dapat Rp 1,5 juta atau
sekitar Rp 40 ribu per orang per bulan.

Kita kesampingkan dulu efek kenaikan uang belanja yang
mungkin bisa lebih dari RP 100 ribu per orang per
bulan akibat dampak kenaikan harga BBM.

Pemerintah menyatakan akan membagikan uang. Apa
kriteria orang yang berhak mendapat uang tersebut?
Belum ada kejelasan. Bagaimana jika ada orang miskin
yang tidak kebagian? Berhakkah dia menuntut
pemerintah?

Berapa jumlah orang miskin yang akan dapat santunan
itu? Belum ada kejelasan juga.

Siapa saja yang akan mendapatkan? Adakah pemerintah
sudah memiliki daftar nama dan alamatnya? Jika belum
punya, berarti pemerintah belum siap. Dan kenaikan
harga BBM justru akan membuat senang segelintir orang,
dan menyusahkan orang banyak termasuk rakyat miskin.


=
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Jangan Benci Aku

2005-02-24 Thread aris solikhah

kisah yang sangat mengharukan, sampe nggak nyadar saya pun ikut 
larut

Taruna Ikrar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kisah nyata, jangan benci aku, sangat 
menarik untuk dibaca.
Dalam mengasa rasa dan jiwa kemanusian kita.
Silahkan klik di web site berrikut:

http://www.suaramerdeka.com/cybernews/layar/resonansi/resonansi57.html

Selamat membaca.
wssl
Taruna Ikrar
Niigata City
Japan


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Sports -  Sign up for Fantasy Baseball.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




"Bangkitnya manusia, karena pemikirannya"
Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu 
dari satu keadaan ke arah yang lebih baik




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] What's next? Robot yang lebih sederhana

2005-02-24 Thread rahardjo mustadjab

Siapa bilang tidak ada hubungan antara
demokrasi-teknologi-ekonomi ?  Sebelum Henry Ford,
mobil tidak terbeli oleh kebanyakan orang Amerika. 
Dia desain mobil yang lebih sederhana serta serba
fungsional dan proses pembuatannya lebih ekonomis. 
Keluarlah sistem assembly line (ban berjalan) dan
mobil sederhana itu bernama Ford Model T.  Karena
harganya yang rendah dan bandelnya, jadilah Ford Model
T mobil paling populer (ini asal katanya dari people
atau orang banyak -- demokrasi lagi).  Pada jamannya,
Ford Model T sempat masuk ke Indonesia; salah satu
pemiliknya seorang pemilik tanah besar di Lamongan
yang  adalah ayah dari dokter Abdul Djalal, pensiunan
dokter polisi.

Kembali ke pokok tulisan tentang robot.  Robotics
adalah bagian dari ekonomi masa depan bersama
microprocessing (chips), IT dan biotek.  Sekarang kita
baru mengenal industrial robots dan robot yang dipakai
untuk tugas berbahaya seperti mengambil bom ditempat
ramai.  Diperlukan seorang Henry Ford untuk membuat
robot yang lebih sederhana, dengan bantuan komputer
yang minimum, lebih lincah, dan hemat energi.  Gerak
kearah sana sudah kelihatan.  Bacalah tulisan dibawah
ini.

Salam,
RM

---


February 24, 2005
WHAT'S NEXT 
For Simpler Robots, a Step Forward
By ANNE EISENBERG 
 
WASHINGTON

THE moment of truth had come for the knee-high robot
standing on its improvised runway at a hotel news
conference.

Reporters circled it, their microphones and cameras
trained on the machine as it tried to start up. Then a
curious 13-year-old boy who had joined the throng
reached out, poked his fingers between the robot's
metal legs and gave them an exploratory push.

With that, the robot, built at the Massachusetts
Institute of Technology, lived up to its nickname, the
Toddler. It rocked gently until the poking stopped,
steadied itself and marched firmly across the level
surface, a tabletop propped up on cinderblocks.

If two-legged robots are ever going to walk among
people, they may look a lot like this sturdy machine
and two others, introduced Feb. 17 on the makeshift
catwalk at the annual meeting of the American
Association for the Advancement of Science.

The robots - the others were built at Cornell and at
Delft University of Technology in the Netherlands -
are designed in a way that differs significantly from
standard creations. One of the robots moves so
efficiently that in the future it may be able to amble
along for a day, not the 20 or 30 minutes most robots
now manage without recharging or refueling.

"And our robots walk far more naturally," said Andy
Ruina, a professor at Cornell who took one of the
robots to the meeting and whose nephew Josh Bennett,
of Chevy Chase, Md., did the unscripted poking.

The design may be important not only for future
energy-saving robots, but also for intelligent
prostheses - leg and foot replacements for amputees.

Dr. Ruina's robot and its companions from Delft and
M.I.T. are descendants of some early ramp-walking
machines, mechanical devices that have been around for
a century. These contraptions - toys like waddling
penguins and later two-legged robots - were not
powered in any way. Instead, they relied on gravity
and the mechanics of objects in motion to walk stably
down sloping surfaces.

Modern versions of the machines, called
passive-dynamic walkers, have been built for decades
and have long been thought useful models of human
locomotion, Dr. Ruina said. But in the past the
machines were not able to walk on level ground.

Now the researchers from the three universities have
shown that the classic passive-dynamic walking
machines need not depend on gravitational power.
Instead, they have put small motors on their robots
and shown that they can walk on level ground. The
robots' workings are described in detail in the
journal Science.

"Our machines show that there is nothing special about
gravity," said Russ Tedrake, a postdoctoral researcher
at M.I.T.'s department of brain and cognitive
sciences, and one of the Toddler's creators. 

Unlike famous state-of-the-art walking robots like
Honda's Asimo, which typically have complex control
algorithms that demand extensive, real-time
computation, the Cornell biped, as well as the Delft
one, walk with simple control algorithms, Dr. Ruina
said. "Our sensors detect ground contacts, and our
only motor commands are on-off signals issued once per
step," he said.

Perhaps to show how much the passive-dynamic robots
depend on mechanics and not on electronic calculating
power for their humanlike gait, the Delft robot has a
blue bucket for a head, and the Cornell robot has an
orange plastic bird attached to its head. 

This less-is-more approach also applies to sensory
feedback. The Cornell and Delft robots don't use
sophisticated, real-time calculations or a lot of
feedback as do other robots that continuously sense
the angles of their joints, for example. "This
suggests that human walking, too, might require only
very simple controls," Dr. Ruina said. (The M

[ppiindia] .. Ikhlas tak harus beralasan

2005-02-24 Thread Listy




penulis: tidak diketahui..
-Original Message-


Ikhlas tak harus beralasan


Terik siang itu ditambah beberapa masalah yang hadir tanpa diundang, baik 
urusan kantor maupun pribadi membuatku tidak semangat, termasuk pekerjaan yang 
biasanya kusuka, mengitari jalan-jalan kota. 

Aku bagian dari sebuah keluarga, mengantarkan anak-anak kesekolah atau sekedar 
main termasuk tugasku. Walau diawali dengan bismillah, hati ini belum bisa 
tenang. Aku berangkat dengan setengah hati. Tak boleh memang, merenung sambil 
nyetir, tapi itulah yang sedang kulakukan. 

Tiba-tiba lamunanku dipaksa berhenti, lampu merah itu telah mengundang seorang 
waria mendekati mobil yang kukendarai. Setengah dongkol kukibaskan tangan dan 
tampangku mungkin kusut sekali. Waria itu pergi bersungut-sungut, mungkin 
sambil memaki karena kulihat bibirnya bergerak tak bersahabat. Begitu juga aku 
"Uh, pemalas banget sih.. ga punya rasa syukur sama sekali, ngemis pula lagi!" 
Kata-kata itu mengalir dalam hati tanpa bisa ku rem sama sekali.

Di persimpangan berikutnya, kembali aku terhalang oleh lampu merah. Hatiku 
masih belum bisa kompromi walau telah banyak doa yang kulantunkan. Hingga 
akhirnya, ada seorang yang membawa kemoceng menyapukan kemocengnya ke kaca 
depan mobil. Kembali aku gerah.

Dengan gerakan yang sama seperti kepada waria tadi, kuisyaratkan untuk tidak 
meneruskan, tapi dia tak peduli. "Ah, biar saja... toh aku ga nyuruh kok!" 
Hatiku membatin. Ketika dia minta aku untuk membayar atas jasanya, aku 
pura-pura tidak mendengar. "Toh, aku ga minta kok". Dia pergi tanpa ekpresi. 
Lagi, dipersimpangan berikutnya.. lampu merah lagi ! Kali ini, dari kejauhan 
aku melihat dua anak berusia sekitar dua belas tahun menggendong seorang bayi 
sedang mengemis.

Entah kenapa, hatiku sangat yakin anak dalam gendongan itu bukan bayi mereka 
atau adik-adik mereka. Betapa teganya orang memperdagangkan anak di bawah umur. 
Kaca mobil ku turunkan perlahan, ingin mengamati dengan seksama kedua anak 
tadi. Ada rasa kesian bercampur kesal. Ah, apakah memang sulit sekali untuk 
hidup ?

Tiba-tiba sebuah alunan harmonika membuatku tersentak dari lamunan, renungan.. 
dan semua bisikan hati.

Seorang laik-laki kurus, berbaju kumal sedang melantunkan suara harmonikanya. 
Tak sadar aku terhanyut.. masalahku seakan melayang bersama alunan 
harmonikanya. Walaupun gitu, sepeser uang yang diharapkannya tak kunjung ku 
beri.. karena dari tadi, aku masih mempersoalkan cara mereka mencari nafkah.

Penolakanku dijawabnya dengan senyum sembari berkata "Semoga Allah memudahkan 
semua urusan Ibu". Suara itu terdengar begitu tulus.. Ketika tanganku berusaha 
merogoh uang di kantong dia telah berlalu seiring lampu hijau yang menyala. 
Tetes air mata tiba-tiba meleleh.. Aku menyesal. "Haruskah keikhlasan dibatasi 
oleh banyak alasan ?" Uang itu masih ku genggam ditangan.

Andai aku bisa kembali dan memberikannya, tapi saat itu tidak mungkin karena 
jalan yang kulalui satu jalur. Senyum dan doa itu begitu tulus.. Hatiku perih, 
betapa egoisnya aku, hanya memikirkan masalah yang kuhadadapi. Bagaimana dia ? 
Mungkin bibirnya sudah penat dari tadi meniup harmonika ditambah rasa haus 
diterik siang, tapi bibir itu masih lentur digerakkan untuk tersenyum.

Mungkin putera-puterinya sedang menunggu uang yang dikumpulkannya untuk 
membayar SPP atau mungkin bayinya sedang haus kehabisan susu. Ah. Sementara 
aku, ma sih bisa berleha-leha di sebuah mobil ber-ac. Betapa tidak bersyukurnya 
aku.

Doanya mungkin diijabah, masalahku seakan terselesaikan begitu saja. "Ya Rabb, 
ampuni hamba-Mu.Beri aku kesempatan untuk jadi seorang pecinta,seperti cinta 
yang Kau tebarkan pada seluruh makhluk-Mu."

"Ikhlas itu mencakup dua hal, yaitu menyertakan niat dan membebaskannya dari 
berbagai noda" (Dr. YusufQhardawy)' 

..Demi keuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali 
hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka." (Q.S Shad [38] : 82-83). 

Ikhlas tidak dibatasi oleh alasan, karena ikhlas hanya bertujuan untuk mencari 
keridhaan Allah semata. 

Semoga aku bisa...

Amin












 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lih

Re: [ppiindia] Kenaikan BBM dan Transparansi

2005-02-24 Thread aris solikhah

Haruskah subsidi BBM dan subsidi lain dicabut? Terlepas dari berimbas pada 
kenaikan bbm dan transportasi. Sedang itu adalah kebutuhan strategis seluruh 
warganegara. Fungsi negara dan pemerintahlah yang harusnya berusaha meringankan 
beban rakyat. Untuk apakah mereka diangkat dalam pemerintahan kalau nggak  
mengurusi kepentingan rakyat. Capek-capek dipilih, tapi kemudian mengkhianati 
amanat rakyat. Manakah janji-janjinya dulu? Uang subsidi diberikan ke rakyat 
itu tidak memecahkan masalah, itu hanya penghibur sesaat dampaknya tak 
abis-abisnya. Subsidi adalah hak seluruh warganegara baik yang miskin maupun 
yang kaya. Mereka kaya ya karena usaha dan takdirnya.(iklan di tv penghapusan 
bbm ala bajaj bajuri merupakan alasan yang terkesan dipaksakan ).Lha wong para 
pejabat yang pemutus rata-rata mereka adalah orang yang berada pada zone aman 
(baca kaya).Satu sisi Orang kaya yang jujur tak bisa disalahkan. Jika 
distribusi kekayaan itu tak merata itu semata-mata bukan karena keberadaan orang
 kaya. Tetapi kelalaian negara dan pemerintah.
 
Sebagai contoh kecil mekanisme pendistribuan zakat (mal dan fitrah)saja jika 
yang mengelola negara bisa membantu meringankan beban ko.Korupsi juga 
menggurita, tidakkah para pejabat mengaca untuk mengeluarkan hartanya demi 
kepentingan rakyat, bukan malah mencabut berbagai subsidi yang sangat 
dibutuhkan rakyat. Dan melepaskan diri dari kewajiban pada rakyat. (ini namanya 
dosa to menzalimi orang banyak lagi)
 
Adakah yang tahu kenapa semua subsidi ini harus dihapus, denger-denger 
penghapusan ini merupakan salah satu persyaratan (LoI) Pemerintah  Indonesia 
dahulu untuk mendapatkan dana bantuan IMF. Benarkah? Secara rasional kelihatan 
banget kebijakan ini merugikan rakyat Indonesia, Apa SBY tak takut pamornya 
turun? Entahlah Idon't care
 
 


A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Di Detik.com, pengamat ekonomi, Chatib Basri
mengatakan tidak ada bukti empiris bahwa kenaikan
harga BBM pengaruhi laju inflasi (kenaikan harga
barang). Mungkin ketika harga BBM naik, Chatib Basri
ini sedang tinggal di planet atau negara lain,
sehingga tak tahu bahwa kalau harga BBM naik, harga
barang2 lainnya juga akan naik, karena tak ada satu
pun barang yang tidak diangkut/didistribusikan dengan
angkutan umum yang pakai BBM.

Sebaiknya Chatib Basri belajar hal ini kepada ibu2
rumah tangga yang sering belanja ke pasar. Jika itu
dia lakukan, maka dia akan tahu, jika harga BBM naik,
harga barang akan naik.

Ada teman yang memforward berita yang menyatakan 
bahwa pemerintah akan membagikan uang Rp 500 ribu per
tahun ke setiap orang miskin. Jadi kalau 1 keluarga
ada 3 orang, mereka akan dapat Rp 1,5 juta atau
sekitar Rp 40 ribu per orang per bulan.

Kita kesampingkan dulu efek kenaikan uang belanja yang
mungkin bisa lebih dari RP 100 ribu per orang per
bulan akibat dampak kenaikan harga BBM.

Pemerintah menyatakan akan membagikan uang. Apa
kriteria orang yang berhak mendapat uang tersebut?
Belum ada kejelasan. Bagaimana jika ada orang miskin
yang tidak kebagian? Berhakkah dia menuntut
pemerintah?

Berapa jumlah orang miskin yang akan dapat santunan
itu? Belum ada kejelasan juga.

Siapa saja yang akan mendapatkan? Adakah pemerintah
sudah memiliki daftar nama dan alamatnya? Jika belum
punya, berarti pemerintah belum siap. Dan kenaikan
harga BBM justru akan membuat senang segelintir orang,
dan menyusahkan orang banyak termasuk rakyat miskin.


=
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



"Bangkitnya manusia, karena pemikirannya"
Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu 
dari satu keadaan ke arah yang lebih baik




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

[Non-text portions of this messa

[ppiindia] Pemerintah Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM-GAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka

2005-02-24 Thread Sandy Dwiyono


(Sebelumnya sama minta maaf jika saya kirim file yg sama berulang-uang, 
komputer disni sedang ada masalah, Terima kasih)
 
Saya meminta agar Presiden berhati-hati dan jangan masuk perangkap mereka 
dengan adanya istilah "Self Government", karena sekali masuk perangkap akan 
sulit bagi kita untuk dapat keluar. Self Government tidak ada bedanya dengan 
kemerdekaan,dlsb, semuanya itu hanyalah akal-akalannya mereka saja. Menurut 
saya, Anda sebaiknya tidak mencoba-coba sesuatu hal yang berbahaya, karena yang 
menanggung akibatnya bukan hanya anda seorang, tetapi seluruh rakyat Indonesia. 
Presiden, sebagai Pemimpin kami saat ini, Andalah yang paling bertanggung jawab 
atas Integritas teritorial saat ini. Jagalah integritas teritorial 
sekuat-kuatnya dan jangan pernah mundur walau hanya sejengkal.  Hentikan semua 
ini secepatnya sebelum semuanya terlambat.
 
Salam
 

--
To:"HKSIS-Group" <[EMAIL PROTECTED]>From:"HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]>Date:Thu, 
24 Feb 2005 07:49:56 +0800Subject:[nasional-list] GAM Bersedia Cabut Tuntutan 
Merdeka - Pemerintah Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM
HTML Attachment [ Download File | Save to my Yahoo! Briefcase ] 

 Kamis, 24 Februari 2005NASIONALGAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka

HELSINKI - Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akan mengadakan 
putaran ketiga perundingan damai di Helsinki, April mendatang. Dalam putaran 
ketiga itu, GAM bersedia mencabut permintaan tentang kemerdekaan Aceh. Sebagai 
imbalannya, Indonesia akan mempertimbangkan status otonomi khusus bagi provinsi 
tersebut.

Putaran kedua perundingan RI dan GAM yang berakhir Rabu kemarin mencapai 
kemajuan yang cukup berarti.

''Sikap kedua belah pihak memang masih berbeda. Namun sedikitnya, kami mulai 
berbicara mengenai substansi masalah,'' kata Menteri Informasi dan Komunikasi 
Sofyan Djalil kepada Reuters.

''Kami mengusulkan otonomi khusus. Mereka menawarkan pemerintahan sendiri. 
Masalah itulah yang dirundingkan. Kami perlu membahas konsepnya,'' kata dia 
setelah pembicaraan tiga hari di Helsinki berakhir.

Sumber yang mengetahui dari dekat perundingan-perundingan itu mengatakan kepada 
Reuters, putaran berikut bakal diselenggarakan pertengahan April.

GAM sebelumnya menolak tawaran otonomi, dan bersikukuh pada opsi merdeka. 
Utusan RI dan GAM bertemu setelah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) luluh 
lantak dilanda gempa dan tsunami. Hampir 240.000 orang tewas atau hilang, dan 
lebih dari 400.000 lainnya kehilangan tempat tinggal.

Perubahan sikap GAM itu mengisyaratkan titik balik, yang dapat mengakhiri 
konflik berdarah selama lebih dari 30 tahun di Aceh.

Kendati demikian, para pengamat dan politikus Indonesia mengatakan masih ada 
hambatan mengadang. Terutama, rintangan yang menyangkut keinginan GAM untuk 
menerima konsep otonomi khusus, bukan kemerdekaan.

Kesepakatan damai sebelumnya dicapai pada 2002. Namun, kesepakatan damai itu 
berantakan karena kedua belah pihak tidak mencapai titik temu menyangkut isu 
otonomi.

Isyarat Baik

Ketika ditanya apakah opsi kemerdekaan telah ditinggalkan, juru bicara GAM 
Bakhtiar Abdullah, Selasa lalu, menjawab, ''Konflik tidak dapat diselesaikan 
dengan cara seperti itu. Kami akan membahas syarat-syarat mengenai hal itu.''

Damien Kingsbury, akademisi Australia yang juga penasihat GAM, mengatakan, 
''Perundingan itu telah mencapai pengakuan bahwa rakyat Aceh tidak puas dengan 
status quo. Perlu ada perubahan yang signifikan.''

Wakil-wakil GAM juga mengatakan, delegasi Indonesia akan kembali ke Jakarta 
untuk membahas ketentuan-ketentuan mengenai ''pemerintahan sendiri''. ''Ada 
pembahasan mengenai dibutuhkannya partai-partai lokal, wakil murni dan 
sebagainya. Di luar itu, belum ada keterangan lebih lanjut,'' kata Kingsbury.

Para pejabat di Jakarta menolak berkomentar mengenai perundingan tersebut. 
Namun TNI menyambut baik perubahan sikap GAM itu. ''Jika mereka melunak, 
sebagaimana kami harapkan, hal itu menunjukkan isyarat baik bahwa konflik Aceh 
dapat segera diselesaikan,'' kata Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. 

Mengingat kemajuan dalam perundingan tersebut dan masih banyaknya masalah yang 
perlu diselesaikan demi masa depan Aceh, maka GAM berharap 
pembicaraan-pembicaraan lanjutan diadakan. ''Kami berharap mencapai perdamaian 
secara perlahan dan tidak terburu-buru. Kami ingin memiliki suatu kesepakatan 
yang dapat dilaksanakan,'' kata Abdullah kepada Reuters, kemarin. ''Perundingan 
lanjutan harus dilakukan untuk menemukan solusi damai yang 
langgeng.''(rtr-ben-52)


 
SUARA PEMBARUAN DAILY 

-

TNI Sambut Sikap GAM

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyambut baik sikap lunak pemimpin 
kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ingin mencabut tuntutan kemerdekaan di 
Aceh. Sedangkan mengenai kelanjutan operasi militer di Aceh, TNI tetap menunggu 
keputusan politik dari pemerintah. 
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutart

[ppiindia] MEMPERTANYAKAN LOGIKA Seputar Pencabutan Subsidi BBM

2005-02-24 Thread syabab muslim



MEMPERTANYAKAN LOGIKA

Seputar Pencabutan Subsidi BBM
Buletin Al-Islam Edisi 243
 

Menko Perekonomian Aburizal Bakrie menyatakan, pemerintah menyepakati bahwa 
kenaikkan harga BBM akibat pencabutan—atau pengurangan subsidi—akan terjadi 
sebelum 15 April 2005. Menurutnya, Presiden SBY telah setuju untuk mengurangi 
subsidi BBM sebesar Rp 50 triliun (Koran Tempo, 18/2/2005). Akibat meroketnya 
harga minyak dunia ke level US$ 50/barrel dari semula US$ 20/barrel, dana 
subsidi BBM tahun lalu mencapai hampir Rp 70 triliun (dari semula dianggarkan 
cuma Rp 14.5 triliun). Karena itu, hari-hari ini akan semakin sering kita 
saksikan kenaikan harga seluruh bahan kebutuhan pokok. Melihat situasi ini, 
sebagian kalangan justru meminta agar kenaikan segera dilakukan, karena 
penundaan akan semakin memperpanjang ketidakpastian di dunia bisnis.

Sejak awal pemerintahan SBY sebetulnya sudah dibangun opini yang intinya 
menekankan bahwa subsidi BBM adalah sesuatu yang negatif. Namun, kita melihat 
bahwa opini-opini tersebut adalah bertentangan dengan fakta, dan andaikata 
syariat diterapkan untuk pengaturan BBM, niscaya akan didapatkan solusi yang 
jauh lebih bijak.





APBN "Digerogoti" Subsidi

Ini adalah kebohongan pertama. Menteri Pendidikan Nasional mengeluhkan bahwa 
porsi pendidikan dalam APBN 2005 hanya Rp 25.7 triliun atau—dibandingkan dengan 
total APBN Pemerintah Pusat yang Rp 264.9 triliun—hanya sekitar 10% 
(www.depkeu.go.id). Ini artinya, anggaran tersebut belum memenuhi perintah UUD 
yang mewajibkan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN. Yang menjadi kambing 
hitam adalah subsidi BBM!

Jika kita menyimak APBN 2005, program yang termahal justru adalah "Pembayaran 
Bunga Utang", yakni hampir Rp 64 triliun (24%). Memang, masih ada program 
"Subsidi & Transfer Lainnya" sebesar Rp 52.4 triliun, namun ini mengalir ke 
berbagai tempat, seperti beberapa BUMN, sedangkan yang ke Pertamina hanya Rp 21 
triliun. Ini fakta yang jarang diungkap. Apalagi jika kita membaca Statistik 
Ekonomi Keuangan Indonesia, Nop-Des 2003, Vol. 5 No. 11+12 Bank Indonesia, akan 
terbaca bahwa pada 2003 saja total bunga utang Pemerintah sudah mencapai US$ 10 
miliar atau—jika bersama cicilannya—mencapai US$ 16.9 miliar. Untuk 2005 ini, 
diprediksi bunga utang US$ 12.2 miliar. Bisa saja APBN 2005 akhirnya menulis 
pos bunga utang ini tampak lebih rendah. Akan tetapi, secara umum terlihat 
bahwa masalah utamanya tetap bukan subsidi, namun utang, baik luar negeri 
maupun dalam negeri (yaitu obligasi negara), yang dulu dilakukan guna 
mengucurkan BLBI bagi bank-bank yang bangkrut karena krismon dan kesalahan
 manajemen pengelolanya. Semuanya telah menjerat kita dengan bunga-berbunga 
sampai para petinggi negeri ini hilang akal sehingga tega mencabut subsidi bagi 
rakyat. Benarlah firman Allah SWT:

 

ÇáøóÐöíäó íóÃúßõáõæäó ÇáÑøöÈóÇ áÇó íóÞõæãõæäó ÅöáÇøó ßóãóÇ íóÞõæãõ ÇáøóÐöí 
íóÊóÎóÈøóØõåõ ÇáÔøóíúØóÇäõ ãöäó ÇáúãóÓøö

 

Orang-orang yang mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti 
berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit gila. (QS 
al-Baqarah [2]: 275).

 

Ini artinya, penyehatan APBN harus benar-benar dilakukan dengan 
sangat serius. Skala prioritas pengeluaran harus dibuat. Pengeluaran yang tidak 
mendesak, tidak terukur manfaatnya bagi rakyat, dan hakikatnya hanya pemborosan 
harus dicoret dari daftar belanja kita.

 

Subsidi "Mengurangi Kemandirian" Rakyat 

Ini adalah kebohongan kedua. Pemerintah mendudukkan dirinya sebagai pelaku 
bisnis dan rakyat adalah konsumennya. Padahal, barang yang dijual pemerintah 
hakikatnya adalah milik rakyat juga. Rasulullah saw. bersabda:

 

ÇáúãõÓúáöãõæäó ÔõÑóßóÇÁõ Ýöí ËóáÇóËò Ýöí ÇáúãóÇÁö æóÇáúßóáÅóö æóÇáäøóÇÑö 
æóËóãóäõåõ ÍóÑóÇãñ

 

Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal: air, padang gembalaan, dan api; harga 
ketiganya (menjualnya, red.) adalah haram. (HR Ibn Majah).

 

Maksudnya, sumber-sumber kehidupan bagi suatu negeri seperti 
air bersih, laut, energi, dan hutan bukanlah milik perorangan atau badan; 
setiap individu rakyat mempunyai hak untuk memanfaatkannya. Pemerintah hanya 
mendapat mandat untuk mengusahakan atau mengelolanya agar manfaat itu 
benar-benar sampai ke seluruh rakyat secara adil dan merata, bukan hanya mereka 
yang mampu membayar.

Kenyataan bahwa ladang-ladang minyak telah dikuasai investor asing dan untuk 
itu harga minyak harus mengikuti pasar dunia—karena kalau harga BBM rendah 
investor ogah—seharusnya memacu kita untuk mengusahakan sendiri sumber energi 
ini secara efisien. Kita tidak perlu tergesa-gesa menggali cadangan minyak kita 
sampai perlu memanggil investor asing. 

Cadangan minyak kita ditaksir tinggal 9.7 miliar barrel. Dengan produksi 1.2 
juta barrel perhari seperti sekarang, cadangan itu akan habis 22 tahun lagi 
(Petroleum Report Indonesia 2002-2003, US Embassy Jakarta). Tentu saja, jika ke 
depan konsumsi dalam negeri semakin meningkat, cadangan itu akan habis lebih 
cepat, dan anak-cucu

[ppiindia] SALE: Islamic Art Painting

2005-02-24 Thread Fira


Berbagai lukisan Islami bergaya Naturalis.a
Harga mulai dari Rp.350.000,- 

See Our Catalog
www.makmurgroup.com/Catalog2004.htm



[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Tunjangan perumahan Rp 15 Juta per bulan…

2005-02-24 Thread Sandy Dwiyono


Siapa yang mau jadi anggota DPRD DKI?
Saya..(teriak ramai-ramai)

A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Memangnya anggota DPRD DKI Jakarta belum pada punya
rumah apa?
Dan Rp 15 juta per bulan itu kredit rumah apa ya?
Mengingat Rp 2 juta per bulan saja sudah dapat rumah
yang bagus...

--- In "S. Iqbal" wrote:
Setelah mengajukan 12,5 Juta sebulan, di Kompas hari
ini 24-02-2005, disetujui 15 Juta.

Oh wakil rakyatku dan pemerintahanku..teganya..setelah
bertrilliun biaya untuk memilih-mu dan berjuta nestapa
prosesnya…engkau malah…lebih memikirkan dirimu
dibanding yang membuatmu berada di sana….belum bekerja
dan belom ada hasil tapi sudah meminta bayaran yang
tidak semestinya………
Semoga Yang Maha Adil memberikan
keadilannya…….semoga…..secepatnya….
Wakil rakyat dan pemerintah nggak tahu diri…..semoga
Yang Kuasa mengingatkanmu…..

Berikut cuplikannya dari Kompas Cetak 24-02-2005….

Tunjangan perumahan Rp 15 Juta per bulan…
Mesti mendapat kritik dari berbagai kalangan, akhirnya
tunjangan 71 anggota dewan DPRD DKI Rp 15 juta
perbulan atau 180 juta pertahun….atau 900 juta selama
5 tahun…
Empat pimpinan DPRD diberikan tunjangan 20 juta
perbulan….
Usulan mengenai tunjangan permahan ini agak aneh dan
tidak terlalu dibutuhkan bagi anggota DPRD yang
berasal dari DKI
Ini gejala lama. Ada kesan Pemprov akan membungkam
para wakil rakyat…
Tunjangan2 lain silahkan baca di kompas cetak….

DPRD DKI Ajukan Tunjangan Perumahan Rp12,5 Juta Per
Bulan
Laporan : Egidius Patnistik
Jakarta, KCM
Pimpinan DPRD DKI Jakarta mengusulkan tunjangan
perumahan sebesar Rp12,5 juta per bulan untuk setiap
anggota. Usulan tersebut telah diajukan kepada
Gubernur Sutiyoso untuk ditetapkan dalam bentuk SK
Gubernur. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan dari
Sutiyoso. Ketua DPRD DKI Jakarta, Ade Surapriyatna
mengemukakan hal itu di ruang kerjanya di Gedung DPRD
DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (24/1).
Menurut Ade, perhitungan besar usulan tersebut
berdasarkan perhitungan pengeluaran untuk rumah dinas
pimpinan dewan yang ada di daerah Pejaten, Jaksel.
Khusus untuk rumah dinas di Pejaten, anggaran per
bulan mencapai Rp15 juta. Ade menjelaskan, angka
tersebut masih lebih rendah dibandingkan tunjangan
perumahan anggota DPRD Sulawesi Utara yang mencapai
Rp18 juta per bulan.
Pimpinan DPRD DKI juga mengusulkan agar setiap
anggotanya mendapat insentif khusus rapat sebesar Rp5
juta per bulan. Namun, insentif ini akan diberikan
berdasarkan kehadiran anggota.
Selain tunjangan perumahan dan insentif rapat, anggota
DPRD DKI setiap bulan mendapat gaji Rp6 juta. Wakil
Ketua DPRD DKI Maringan Pangaribuan beberapa waktu
lalu mengatakan pendapatan anggota DPRD idealnya
sebesar Rp50 juta per bulan.
Sementara itu Gubernur Sutiyoso di Balaikota pada hari
yang sama mengatakan setiap usulan tunjangan atau
insentif harus berdasarkan landasan hukum yang ada.
"Yang pasti begini, harus ada landasan hukumnya. Anda
kan tahu kasus di mana-mana. Apa kita mau
dikerangkeng? Ya, saya juga nggak mau. Kalau ada
landasan hukumnya, nggak masalah," kata Sutiyoso.
(Ima)




=
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









-
Do you Yahoo!?
 Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus,

[ppiindia] OOT:HADIRILAH FORUM KAJIAN SOSIAL KEMASYARAKATAN (FKSK)

2005-02-24 Thread syabab muslim



FORUM KAJIAN SOSIAL KEMASYARAKATAN (FKSK)

Kerja sama antara Hizbut Tahrir Indonesia, YLBHI dan Majelis Taklim WDS

Sekretariat: Wisma Dharmala Sakti (W.D.S), Lantai IV

Jl. Jendral Sudirman No. 23, Jakarta Selatan, 12920, Telepon (021) 7085-4755, 
Fax. (021) 570-8080,

E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  Website : www.hizbut-tahrir.or.id


Kepada Yth,

Bapak/Ibu/Saudara: ..

di

 J a k a r t a dan sekitarnya

ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã

U N D A N G A N

ÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊå

Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan (FKSK), sebuah forum diskusi yang dibentuk 
atas kerjasama antara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Yayasan Lembaga Bantuan 
Hukum Indonesia (YLBHI) dan Majelis Taklim Wisma Dharmala (WDS), melalui surat 
ini mengundang

Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri diskusi.

Tema:

“ Konsep Landreform Islam Pasca Bencana Tsunami Aceh “

yang Insya Allah akan diadakan pada :

Hari / Tanggal : Senin, 28 Februari 2005

Pukul. 19.00 s.d 22.00

(Registrasi Undangan dilakukan 30 menit sebelum acara dimulai,

dengan disediakan Makanan dan Minuman kecil)

Tempat: Gedung Wisma Dharmala Sakti ruang Srikandi (lantai basement)

Jl. Jenderal Sudirman No. 32, Jakrta Selatan





Adapun yang bertindak sebagai Nara Sumber adalah:

 

Lutfi Nasution

(Kepala BPN)

Subtema “ Konsep Re-lokasi Versi Pemerintah “

 

Fadli Zon, Msi

(Pengamat Politik & Sosial)

Subtema “ Konsep Re-lokasi Menurut Ekonomi Macro “

 

Hafizd Abdurahman

(DPP HTI)

Subtema “ Konsep Re-lokasi menurut Syariat Islam “

 

Keynote Speaker:

Munarman, SH

(Ketua YLBHI)

 

Host:

Tun Kelana Jaya, SE

 

Besar harapan kami akan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menghadiri acara ini.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan jazakumullah 
khairan katsiira.

Semoga Allah meridhai setiap langkah kita untuk mendekat padaNya.

 

Billaahittaufiq walhidayyah,

æÇáÓáÇã Úáíßã æÑÍãÉ Çááå æÈÑßÇÊå

Jakarta, 20 Februari 2005

Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan (FKSK)

 

(DJATI  KUSUMO, SH)


http://www.hizbut-tahrir.or.id/modules.php?name=News&file=article&sid=414




-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! 
Download Messenger Now

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Serdadu Syria hengkang dari Libanon

2005-02-24 Thread ade_kim_hook


Tentara Syria sedang gulung tikar dan akan hengkang sebagai
tentara kolonial dari tanah Libanon.

Dalam percaturan geopolitik, ini penting untuk digaris bawahi.
Karena setiap aksi yang melemahkan kedudukan imperialisme
Islam di dunia, akan semakin mudah lah bagi kita-kita di Indo-
nesia untuk melepaskan kungkungan kolonial Arab dari tanah
Nusantara.

_
http://indonews.free.fr





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [nasional-list] Pemerintah Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM

2005-02-24 Thread Sandy Dwiyono




ATTACHMENT part 2 message/rfc822 
To: "HKSIS-Group" 
From: "HKSIS" 
Date: Thu, 24 Feb 2005 07:49:56 +0800
Subject: [nasional-list] GAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka - Pemerintah 
Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM


 Kamis, 24 Februari 2005NASIONALGAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka

HELSINKI - Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akan mengadakan 
putaran ketiga perundingan damai di Helsinki, April mendatang. Dalam putaran 
ketiga itu, GAM bersedia mencabut permintaan tentang kemerdekaan Aceh. Sebagai 
imbalannya, Indonesia akan mempertimbangkan status otonomi khusus bagi provinsi 
tersebut.

Putaran kedua perundingan RI dan GAM yang berakhir Rabu kemarin mencapai 
kemajuan yang cukup berarti.

''Sikap kedua belah pihak memang masih berbeda. Namun sedikitnya, kami mulai 
berbicara mengenai substansi masalah,'' kata Menteri Informasi dan Komunikasi 
Sofyan Djalil kepada Reuters.

''Kami mengusulkan otonomi khusus. Mereka menawarkan pemerintahan sendiri. 
Masalah itulah yang dirundingkan. Kami perlu membahas konsepnya,'' kata dia 
setelah pembicaraan tiga hari di Helsinki berakhir.

Sumber yang mengetahui dari dekat perundingan-perundingan itu mengatakan kepada 
Reuters, putaran berikut bakal diselenggarakan pertengahan April.

GAM sebelumnya menolak tawaran otonomi, dan bersikukuh pada opsi merdeka. 
Utusan RI dan GAM bertemu setelah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) luluh 
lantak dilanda gempa dan tsunami. Hampir 240.000 orang tewas atau hilang, dan 
lebih dari 400.000 lainnya kehilangan tempat tinggal.

Perubahan sikap GAM itu mengisyaratkan titik balik, yang dapat mengakhiri 
konflik berdarah selama lebih dari 30 tahun di Aceh.

Kendati demikian, para pengamat dan politikus Indonesia mengatakan masih ada 
hambatan mengadang. Terutama, rintangan yang menyangkut keinginan GAM untuk 
menerima konsep otonomi khusus, bukan kemerdekaan.

Kesepakatan damai sebelumnya dicapai pada 2002. Namun, kesepakatan damai itu 
berantakan karena kedua belah pihak tidak mencapai titik temu menyangkut isu 
otonomi.

Isyarat Baik

Ketika ditanya apakah opsi kemerdekaan telah ditinggalkan, juru bicara GAM 
Bakhtiar Abdullah, Selasa lalu, menjawab, ''Konflik tidak dapat diselesaikan 
dengan cara seperti itu. Kami akan membahas syarat-syarat mengenai hal itu.''

Damien Kingsbury, akademisi Australia yang juga penasihat GAM, mengatakan, 
''Perundingan itu telah mencapai pengakuan bahwa rakyat Aceh tidak puas dengan 
status quo. Perlu ada perubahan yang signifikan.''

Wakil-wakil GAM juga mengatakan, delegasi Indonesia akan kembali ke Jakarta 
untuk membahas ketentuan-ketentuan mengenai ''pemerintahan sendiri''. ''Ada 
pembahasan mengenai dibutuhkannya partai-partai lokal, wakil murni dan 
sebagainya. Di luar itu, belum ada keterangan lebih lanjut,'' kata Kingsbury.

Para pejabat di Jakarta menolak berkomentar mengenai perundingan tersebut. 
Namun TNI menyambut baik perubahan sikap GAM itu. ''Jika mereka melunak, 
sebagaimana kami harapkan, hal itu menunjukkan isyarat baik bahwa konflik Aceh 
dapat segera diselesaikan,'' kata Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. 

Mengingat kemajuan dalam perundingan tersebut dan masih banyaknya masalah yang 
perlu diselesaikan demi masa depan Aceh, maka GAM berharap 
pembicaraan-pembicaraan lanjutan diadakan. ''Kami berharap mencapai perdamaian 
secara perlahan dan tidak terburu-buru. Kami ingin memiliki suatu kesepakatan 
yang dapat dilaksanakan,'' kata Abdullah kepada Reuters, kemarin. ''Perundingan 
lanjutan harus dilakukan untuk menemukan solusi damai yang 
langgeng.''(rtr-ben-52)


 
SUARA PEMBARUAN DAILY 

-

TNI Sambut Sikap GAM

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyambut baik sikap lunak pemimpin 
kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ingin mencabut tuntutan kemerdekaan di 
Aceh. Sedangkan mengenai kelanjutan operasi militer di Aceh, TNI tetap menunggu 
keputusan politik dari pemerintah. 
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto dan Kepala Staf 
TNI AD Letjen Djoko Santoso kepada wartawan seusai upacara serah terima jabatan 
Kepala Staf TNI AU dari Marsekal Chappy Hakim kepada Marsekal Madya Djoko 
Suyanto di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (23/2) pagi. ''Harapan saya seperti 
itu, karena memang tidak sewajarnya suatu daerah menginginkan kemerdekaan," 
kata Panglima TNI. 
Dikatakan, jika ada persoalan di daerah, sebaiknya dibicarakan dengan lebih 
baik. Jika tidak puas dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah di pusat, 
penyelesaiannya tidak dengan cara melepaskan diri. 

Sikap Lunak 
Dengan sikap lunak dari pemimpin GAM itu, Panglima TNI berharap hal tersebut 
menjadi indikasi yang baik bagi penyelesaian masalah Aceh secara tuntas. Dengan 
demikian, semua pihak bisa bekerja secara optimal untuk membangun kembali Aceh 
setelah ditimpa bencana alam tsunami. 
Sedangkan tentang pola operasi di Aceh, Panglima TNI menegaskan, pihaknya masih 
menunggu keputusan politik dari pemerintah. ''

[ppiindia] [nasional-list] Pemerintah Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM

2005-02-24 Thread Sandy Dwiyono


Saya meminta agar Presiden berhati-hati dan jangan masuk perangkap mereka 
dengan adanya istilah "Self Government", karena sekali masuk perangkap akan 
sulit bagi kita untuk dapat keluar. Self Government tidak ada bedanya dengan 
kemerdekaan,dlsb, semuanya itu hanyalah akal-akalannya mereka saja. Menurut 
saya, Anda sebaiknya tidak mencoba-coba sesuatu hal yang berbahaya, karena yang 
menanggung akibatnya bukan hanya anda seorang, tetapi seluruh rakyat Indonesia. 
Presiden, sebagai Pemimpin kami saat ini, Andalah yang paling bertanggung jawab 
atas Integritas teritorial saat ini. Jagalah integritas teritorial 
sekuat-kuatnya dan jangan pernah mundur walau hanya sejengkal.  Hentikan semua 
ini secepatnya sebelum semuanya terlambat.
 
Salam




Note: forwarded message attached.



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.

> ATTACHMENT part 2 message/rfc822 
To: "HKSIS-Group" 
From: "HKSIS" 
Date: Thu, 24 Feb 2005 07:49:56 +0800
Subject: [nasional-list] GAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka - Pemerintah 
Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM

 Kamis, 24 Februari 2005NASIONALGAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka

HELSINKI - Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akan mengadakan 
putaran ketiga perundingan damai di Helsinki, April mendatang. Dalam putaran 
ketiga itu, GAM bersedia mencabut permintaan tentang kemerdekaan Aceh. Sebagai 
imbalannya, Indonesia akan mempertimbangkan status otonomi khusus bagi provinsi 
tersebut.

Putaran kedua perundingan RI dan GAM yang berakhir Rabu kemarin mencapai 
kemajuan yang cukup berarti.

''Sikap kedua belah pihak memang masih berbeda. Namun sedikitnya, kami mulai 
berbicara mengenai substansi masalah,'' kata Menteri Informasi dan Komunikasi 
Sofyan Djalil kepada Reuters.

''Kami mengusulkan otonomi khusus. Mereka menawarkan pemerintahan sendiri. 
Masalah itulah yang dirundingkan. Kami perlu membahas konsepnya,'' kata dia 
setelah pembicaraan tiga hari di Helsinki berakhir.

Sumber yang mengetahui dari dekat perundingan-perundingan itu mengatakan kepada 
Reuters, putaran berikut bakal diselenggarakan pertengahan April.

GAM sebelumnya menolak tawaran otonomi, dan bersikukuh pada opsi merdeka. 
Utusan RI dan GAM bertemu setelah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) luluh 
lantak dilanda gempa dan tsunami. Hampir 240.000 orang tewas atau hilang, dan 
lebih dari 400.000 lainnya kehilangan tempat tinggal.

Perubahan sikap GAM itu mengisyaratkan titik balik, yang dapat mengakhiri 
konflik berdarah selama lebih dari 30 tahun di Aceh.

Kendati demikian, para pengamat dan politikus Indonesia mengatakan masih ada 
hambatan mengadang. Terutama, rintangan yang menyangkut keinginan GAM untuk 
menerima konsep otonomi khusus, bukan kemerdekaan.

Kesepakatan damai sebelumnya dicapai pada 2002. Namun, kesepakatan damai itu 
berantakan karena kedua belah pihak tidak mencapai titik temu menyangkut isu 
otonomi.

Isyarat Baik

Ketika ditanya apakah opsi kemerdekaan telah ditinggalkan, juru bicara GAM 
Bakhtiar Abdullah, Selasa lalu, menjawab, ''Konflik tidak dapat diselesaikan 
dengan cara seperti itu. Kami akan membahas syarat-syarat mengenai hal itu.''

Damien Kingsbury, akademisi Australia yang juga penasihat GAM, mengatakan, 
''Perundingan itu telah mencapai pengakuan bahwa rakyat Aceh tidak puas dengan 
status quo. Perlu ada perubahan yang signifikan.''

Wakil-wakil GAM juga mengatakan, delegasi Indonesia akan kembali ke Jakarta 
untuk membahas ketentuan-ketentuan mengenai ''pemerintahan sendiri''. ''Ada 
pembahasan mengenai dibutuhkannya partai-partai lokal, wakil murni dan 
sebagainya. Di luar itu, belum ada keterangan lebih lanjut,'' kata Kingsbury.

Para pejabat di Jakarta menolak berkomentar mengenai perundingan tersebut. 
Namun TNI menyambut baik perubahan sikap GAM itu. ''Jika mereka melunak, 
sebagaimana kami harapkan, hal itu menunjukkan isyarat baik bahwa konflik Aceh 
dapat segera diselesaikan,'' kata Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. 

Mengingat kemajuan dalam perundingan tersebut dan masih banyaknya masalah yang 
perlu diselesaikan demi masa depan Aceh, maka GAM berharap 
pembicaraan-pembicaraan lanjutan diadakan. ''Kami berharap mencapai perdamaian 
secara perlahan dan tidak terburu-buru. Kami ingin memiliki suatu kesepakatan 
yang dapat dilaksanakan,'' kata Abdullah kepada Reuters, kemarin. ''Perundingan 
lanjutan harus dilakukan untuk menemukan solusi damai yang 
langgeng.''(rtr-ben-52)


 
SUARA PEMBARUAN DAILY 

-

TNI Sambut Sikap GAM

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyambut baik sikap lunak pemimpin 
kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ingin mencabut tuntutan kemerdekaan di 
Aceh. Sedangkan mengenai kelanjutan operasi militer di Aceh, TNI tetap menunggu 
keputusan politik dari pemerintah. 
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto dan Kepala Staf 
TNI AD Letjen Djoko Santoso kepada wartawan seusai upacara serah 

Re: [ppiindia] Kenaikan BBM dan Transparansi

2005-02-24 Thread Carla Annamarie


the main problem is pemerintah indo gak mau pusing and gak mo susah mikirin
alternatif lain untuk gak menaikan harga BBM, sebenarnya bisa aja
pemerintah mengambil dana dari BLBI,  PKPS (Penyelesaian Kewajiban Pemegang
Saham) dari Debitor2 yg ngemplang utang, karena dari dana bail out yg
dilakukan BI untuk Debitor2 bermasalah mungkin sedikit yg baru balik ke BI,
atau bisa diambil dari keuntungan Pertamina (yg msh bermasalah sm Laporan
Keuangan)..intinya pemerintah gak mo ribet n mau ngambil solusi yg cepat
aja..
rakyat juga udah pada tau kalo 30-40%dana APBN dikorupsi, sekarang yg mo
dinaikin BBM yang jelas bisa naikin harga, inflasi , rakyat miskin malah
tambah miskin lagi..
tapi kan udah customs pemerintah kalo rakyat bisa dikorbankan..for all
cause, right?..
emangnya dana kompensasi tuh seberapa..? apa bisa sampai ke rakyat kecil,
yang hidupnya diujung2 pulau sana..? kan dari dulu masalahnya di tingkat
kelembagaan di pemerintah pada korupsi semua..
bukannya pesimis tapi mestinya pemerintah usaha dulu mikir alternatif2
pendanaan lain utk cover defisit APBN drpd naikin BBM..
banyaknya pengangguran, birokrasi di perusahaan2 yg sistem kontrak, gaji yg
serba pas2an, cost living yg tinggi dikota2 besar, mengakibatkan daya beli
masyarakat yg kecil jd tambah kecil aja kalo BBM naik..
kalo gak salah SBY pernah berjanji wkt kampanye klo gak bakal naikin BBM..,
skrg dgn motto ''i dont care''..it's obviously shown that he's just the
same politician like others..
talk..and talk.., not walk the talk...




   
  aris solikhah 
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  .com>cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] 
Kenaikan BBM dan Transparansi  
  02/25/2005 11:41  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Haruskah subsidi BBM dan subsidi lain dicabut? Terlepas dari berimbas pada
kenaikan bbm dan transportasi. Sedang itu adalah kebutuhan strategis
seluruh warganegara. Fungsi negara dan pemerintahlah yang harusnya berusaha
meringankan beban rakyat. Untuk apakah mereka diangkat dalam pemerintahan
kalau nggak  mengurusi kepentingan rakyat. Capek-capek dipilih, tapi
kemudian mengkhianati amanat rakyat. Manakah janji-janjinya dulu? Uang
subsidi diberikan ke rakyat itu tidak memecahkan masalah, itu hanya
penghibur sesaat dampaknya tak abis-abisnya. Subsidi adalah hak seluruh
warganegara baik yang miskin maupun yang kaya. Mereka kaya ya karena usaha
dan takdirnya.(iklan di tv penghapusan bbm ala bajaj bajuri merupakan
alasan yang terkesan dipaksakan ).Lha wong para pejabat yang pemutus
rata-rata mereka adalah orang yang berada pada zone aman (baca kaya).Satu
sisi Orang kaya yang jujur tak bisa disalahkan. Jika distribusi kekayaan
itu tak merata itu semata-mata bukan karena keberadaan orang
 kaya. Tetapi kelalaian negara dan pemerintah.

Sebagai contoh kecil mekanisme pendistribuan zakat (mal dan fitrah)saja
jika yang mengelola negara bisa membantu meringankan beban ko.Korupsi juga
menggurita, tidakkah para pejabat mengaca untuk mengeluarkan hartanya demi
kepentingan rakyat, bukan malah mencabut berbagai subsidi yang sangat
dibutuhkan rakyat. Dan melepaskan diri dari kewajiban pada rakyat. (ini
namanya dosa to menzalimi orang banyak lagi)

Adakah yang tahu kenapa semua subsidi ini harus dihapus, denger-denger
penghapusan ini merupakan salah satu persyaratan (LoI) Pemerintah
Indonesia dahulu untuk mendapatkan dana bantuan IMF. Benarkah? Secara
rasional kelihatan banget kebijakan ini merugikan rakyat Indonesia, Apa SBY
tak takut pamornya turun? Entahlah Idon't care




A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Di Detik.com, pengamat ekonomi, Chatib Basri
mengatakan tidak ada bukti empiris bahwa kenaikan
harga BBM pengaruhi laju inflasi (kenaikan harga
barang). Mungkin ketika harga BBM naik, Chatib Basri
ini sedang tinggal di planet atau negara lain,
sehingga tak tahu bahwa kalau harga BBM naik, harga
barang2 lainnya juga akan naik, karena tak ada satu
pun barang yang tidak diangkut/didistribusikan dengan
angkutan umum yang pakai BBM.

Sebaiknya Chatib

Re: [ppiindia] Re: Kitab Aspal-->Deretan Nabi menurut agama-agama langit (samawi)

2005-02-24 Thread Carla Annamarie


Eyang Danar..u re absolutely right..

kebenaran Universal adalah tentang Hakikat, sifat dan eksistensi Tuhan,
yang pada dasarnya semua agama adalah sama..
tapi ajaran agama, konsep atau dogma agama itu kebenaran yang subjektive..,
karena sifatnya personal bcs it's about  Iman dan nalar masing2 individu.




   
  "RM Danardono 
   
  HADINOTO"To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  <[EMAIL PROTECTED]cc: 

  oo.de>   Subject:  [ppiindia] Re: Kitab 
Aspal-->Deretan Nabi menurut 
agama-agama langit (samawi) 
   
  02/24/2005 09:38  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






mBak Lina:.mengatakan kebenaran itu universal adanya, konsep yg
mudah tuk diimani by nalar dan hati,

Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu
memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang dari
manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak
universal dan menjadi dogma kan?
-

You get it mBak.

Yang datang dari Tuhan adalah universal.Karena apa? Karena Tuhan itu
sendiri universal, lha Tuhan kita semua sama kok? Ya kan mBak?

Kalau dogma dogma itu memang jelas jelas buatan manusia.Karena itu
sering terjadi, dogma agama agama berbeda, padahal membahas hal atau
Tuhan bersama. Karena kepala manusia berbeda, karena tangan manusia
tak sempurna, dan mungkin banyak pemimpin agama yang sudah pikun,
jadi kacau menceritakan kembali kisah kisah (kan semua dari ingatan,
kebanyakan beliau beliau itu buta huruf?).

Juga bagi penganut Kristiani, untuk memahami Trinitas benar benar
(nggak asal manggut manggut saja seolah faham), tidak mudah dan
makan waktu. Sedangkan memahami hal hal mulia yang harus dilakukan
dalam hidup )yang membuat kita berkenan pada Tuhan), adalah gampang.

Dogma yang membuat kita mumet, dogma yang memisahkan kita. Padahal
apa yang mulia bagi umat Buddha diatas Himalaya, bagi umat Kristiani
di Kopenhagen, bagi umat Islam di Jakarta, itu SAMA.

ya kan mBak. bagaimana teman teman?

Salam

Danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Mbak dan Mbah, sekaligus gaja deh ya..:-)
>
> Mbak Carla betul kalo mau mendalami dan mengerti agama yang kita
> anut harus pake iman dan nalar. Mana yang lebih diperlukan? Mbah
dan
> mbak bener jua balance antara keduanya.
>
> Masalahnya nih ya kalo kita belum punya iman apapun. Misalkan kita
> orang gunung yang cuma punya akal/nalar dan baru turun gunung mau
> cari iman, tentu kan dia hanya memakai nalarnya saja, gak bisa
> menjadikan iman sebagai central dan basic foundation.
>
> Jadi, saya setuju sekali kalau mbah mengatakan kebenaran itu
> universal adanya, konsep yg mudah tuk diimani by nalar dan hati,
gak
> rumit , gak njelimet kayak konsep dosa awal dan konsep trinitas.
> Karena Tuhan itu universal, jadi apa yang datang dari Tuhan itu
> memang merupakan kebenaran universal, bukan dogma. Yang datang
dari
> manusia, semisal konsep dosa awal dan trinitas itu, menjadi tidak
> universal dan menjadi dogma kan? karena seperti yang mbah duga
> konsep dosa awal itu adalah karya manusia murid Kristus yg timbul
> setelah Kristus meninggal. Wong Yesus gak pernah ngaku "saya mati
> demi dosa kamu kok?" Njelimet kan? Kok masih diimani? karena iman
> (harus) menjadi pusat? ..Kalo umat Kristen tidak pecaya dosa awal
> ini apakah kekristenannya berkurang?
>
> Kalo saja insan gunung itu disodori konsep dosa awal dan konsep
non
> dosa awal, bagaimana ya?..he..he..kebayang film The God Must Be
> Crazy...neh.






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali s

[ppiindia] Re: [nasional-list] Pemerintah Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM

2005-02-24 Thread Lina Dahlan


Nah ini lagi. Mas Shakespeare bilang,"apalah arti sebuah nama". Nama 
bisa saja "otsus" atau "self government/pemerintahan sendiri" or 
whatever deh. Tapi esensinya dong. kan begono ya?

Perundingan tetap perlu, jangan dihentikan.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Sandy Dwiyono 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> 
> ATTACHMENT part 2 message/rfc822 
> To: "HKSIS-Group" 
> From: "HKSIS" 
> Date: Thu, 24 Feb 2005 07:49:56 +0800
> Subject: [nasional-list] GAM Bersedia Cabut Tuntutan Merdeka - 
Pemerintah Didesak Hentikan Perundingan dengan GAM
> 
> 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [hardrockfm] Get Free Entry Tony Thomas vs DJ Romy - Feb 26 2005 Centro

2005-02-24 Thread Carla Annamarie


- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 02/25/2005
02:07 PM -

   
  "Ervan Erfian"
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED] 
   
  >cc:  
   
   Subject:  [hardrockfm] Get Free 
Entry Tony Thomas vs DJ 
  02/25/2005 02:05  Romy - Feb 26 2005 Centro   
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  hardrockfm
   

   

   






Sat, 26 February 2005 - Centro

The master of techno tribal will meet the Indonesian techno tribal DJ
at Centro.
Prepared the Legendary Tony Thomas meet DJ Romy and together rock's in
music with DJ Steven.

Come earlier for real Journey!
Satisfaction guaranteed!!

Detail:
http://www.indodj.com/event/view.php?indo=2&dj=detail&com=1108570566

Centro Jakarta | B1 & G
Jl.Darmawangsa Ix, Jakarta Selatan (Next To Citywalk Darmawangsa Square)
P +62.21 7278.0800 | E [EMAIL PROTECTED] | W www.centrojakarta.com


Best Regards,

Ervan Erfian
Mobile: +62 818 154 788
Office: (+62.21) 8790 1903 ext. 148
Y!M/AIM: ervanerfian
ICQ: 168783685
MSN: bab_ervan

"Break Down Ur Ego..
Grow Up Together and Support Each Others!
Long Live Indonesian DJs"

http://www.indodj.com
Indonesian DJ Entertainment and Community Portal







Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/