RE: [ppiindia] Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel

2005-04-11 Terurut Topik Bearing_maint3rd



-Original Message-
From: Nugroho Dewanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 11, 2005 10:57 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel




ketika orang bicara idealis karena berada di luar kekuasaan (tak punya
kursi dan wewenang), maka itu biasa saja. semua orang bisa.

ujian bagi orang idealis adalah ketika dia diberi amanah kekuasaan
dan tetap konsisten dengan idealismenya.

salam


At 02:40 PM 4/9/05 -0700, you wrote:

bagaimana tanggapan anda? aktifis senior lsm indonesia
bisa kepleset juga dipersoalan gelap-suap-menyuap?
gawt dong! untung mulyana bukan warga negara china
yang tinggal di tiongkok, bisa kena dor itu! aslinya!

===
 




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel

2005-04-11 Terurut Topik Bearing_maint3rd

ya, salah satu contohnya HNW  

salam

-Original Message-
From: Nugroho Dewanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 11, 2005 10:57 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel




ketika orang bicara idealis karena berada di luar kekuasaan (tak punya
kursi dan wewenang), maka itu biasa saja. semua orang bisa.

ujian bagi orang idealis adalah ketika dia diberi amanah kekuasaan
dan tetap konsisten dengan idealismenya.

salam


At 02:40 PM 4/9/05 -0700, you wrote:

bagaimana tanggapan anda? aktifis senior lsm indonesia
bisa kepleset juga dipersoalan gelap-suap-menyuap?
gawt dong! untung mulyana bukan warga negara china
yang tinggal di tiongkok, bisa kena dor itu! aslinya!

===

 




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Undangan diskusi : JOE millionare (acara TV RCTI)

2005-04-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar


Teman-teman 

Kita sudah membaca diberbagai media hingga di milis
internet yang berisikan polemik terhadap tayangan
reality show Joe Millionare di RCTI. Dari pada kita
berpolemik secara satu arah terhadap acara ini.

Maka FORUM Komunikasi Wartawan Hiburan Media Cetak dan
Cyber bekerja sama dengan Departemen Televisi dan Film
Institut Kesenian Jakarta, mengadakan diskusi terbuka
dengan tema Ada Apa Dengan Joe Millionare ?.

Dalam diskusi ini akan duduk orang-orang yang terlibat
langsung daalam acara ini. Naratama selaku sutradara
Joe Millionare, Teguh Juwarno mewakili RCTI selaku
stasiun teve yang menayangkan acara ini, Amalia H Day
mewakili Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan
membeberkan fungsi dari KPI selaku lembaga yang
menjembatani antara penonton dan pelaksana siaran,
Irma S Chan wakil dari Indonesia Women Club, salah
satu lembaga yang menolak tayangan reality show ini.

Agar jelas duduk permasalahannya. Ada baiknya
teman-teman hadir dalam diskusi ini.

Terima kasih
Ludi Hasibuan

FORUM
Komunikasi Wartawan Hiburan 
Media Cetak dan Cyber



Kepada Yth :
Bapak/Ibu 

Di tempat
Perihal :  Undangan Menghadiri Diskusi

Dengan hormat

Bersama dengan surat ini, kami dari FORUM Komunikasi
Wartawan Hiburan Media Cetak dan Cyber bekerja sama
Departemen Film dan Televisi Institut Kesenia Jakarta
mengundang Bapal/Ibu untuk menghadiri diskusi  yang
kami adakan.

Tema dalam diskusi kali ini Ada Apa Dengan Joe
Millionare ? Diskusi ini terbuka untuk umum dan tidak
dipungut biaya. 

Adapun waktunya adalah :

Hari /Tanggal:Kamis, 14 April 2005

Waktu:14.00 - 17.00 WIB

Tempat   :Ruang Serba Guna
Institut Kesenia Jakarta,   
Kompleks Taman Ismail Marzuki - Jakarta
Jl. Cikini Raya No.73 -Menteng
 Jakarta

Pembicara  :Naratama R
(Sutradara Joe Millionare), Teguh Juwarno  (RCTI),
Amalia H Day (KPI), Irma Chan (Indonesia Women Club)

Kami mengharapkan diskusi kali ini memberikan
perspektif secara global dari acara reality show Joe
Millionare.

Besar harapan kami Bapak/Ibu sekalian berkenan hadir
dalam diskusi ini yang diadakan oleh FORUM ini. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 10 April 2005

FORUM Komunikasi Wartawan Hiburan Media Cetak dan
Cyber







__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses. 
http://promotions.yahoo.com/new_mail


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [studi-hukum] Seminar - OPTIMISME, HAMBATAN, DAN KEARIFAN DALAM PELAKSANAAN PILKADA (free of charge -- limited seats)

2005-04-11 Terurut Topik Carla Annamarie

(B
(B- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/11/2005
(B02:32 PM -
(B
(B   
(B  "Info UPH"
(B   
(B  [EMAIL PROTECTED]To:   "Studi-Hukum" 
(B[EMAIL PROTECTED]   
(B   cc:  
(B   
(B  04/11/2005 02:39 Subject:  [studi-hukum] Seminar 
(B- OPTIMISME, HAMBATAN, DAN  
(B  PMKEARIFAN DALAM PELAKSANAAN 
(BPILKADA (free of charge --  
(B  Please respond to limited seats)  
(B   
(B  studi-hukum   
(B   
(B
(B   
(B
(B   
(B
(B
(B
(B
(B
(B Fakultas Hukum UNIVERSITAS PELITA HARAPAN dan HU Suara Pembaruan
(Bmengundang dengan hormat Bapak/Ibu untuk menghadiri Seminar Nasional dengan
(B   tema:
(B
(BOPTIMISME, HAMBATAN, DAN KEARIFAN DALAM PELAKSANAAN
(B PEMILIHAN LANGSUNG KEPALA DAERAH
(B   DI INDONESIA
(B
(B dengan pembicara:
(B  Bp. Moh. Ma$B!G(Bruf (Menteri Dalam Negeri)
(BDrs. Progo Nurdjaman, Dirjen Otda Depdagri
(BProf. Dr. Ramlan Surbakti, Wakil Ketua KPU
(B  Dr. J. Kristiadi, Pengamat CSIS
(B Prof. Dr. Subur Boedhisantoso, Ketua Umum Partai Demokrat
(B Dr. Djoko Munandar, MSc, MEg, Gubernur/Kepala Daerah Propinsi Banten (dl
(Bkonfirmasi)
(B Hadar N. Gumai, Direktur Eksekutif CETRO
(BSabar Subekti, Pemimpin Redaksi HU Suara Pembaruan
(B
(B   yang akan dilaksanakan pada:
(B   Hari/Tanggal   : Kamis, 14 April 2005
(B  Pukul   : 08.00 ? 16.00
(B   Tempat : Concert Hall Gedung D, lt. 5
(B   Kampus Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci, Tangerang
(B
(B  Bagi Bapak/Ibu yang berminat untuk mengikuti Seminar tersebut di atas,
(Bdapat menghubungi kami di (021) 5460901-07, ext. 541, 543, 564 (ibu Yossy,
(B  Grace, dan Esti) atau mendaftarkan diri secara langsung dengan me-reply
(Bemail ini ([EMAIL PROTECTED]) dan mencantumkan Nama, Asal Perusahaan, Posisi,
(B  No. Telp/HP, Fax dan email Bapak/Ibu sekalian.
(B
(B  Peserta tidak dipungut biaya. Tempat terbatas.
(B   Pendaftaran paling lambat tgl 13 April 2005.
(B
(BBesar harapan kami, Bapak/Ibu/Sdr dapat meluangkan waktu untuk ikut
(B  berpartisipasi dalam kegiatan Seminar kami ini.
(B
(B
(B
(B
(BUJIAN SARINGAN MASUK PASCASARJANA Gel. 2 - Sabtu, 14 Mei 2005 -- jam
(B08.00-12.00 BBWI di Kampus UPH Slipi
(B
(B
(B
(BIf you do not want receive this newsletter again, please reply on this
(Bmessage, with word remove in subject line
(B_
(BThis e-mail is for the designated recipient only and may contain privileged
(Bor confidential information.
(BIf you are not the intended recipient, you are hereby notified that any
(Buse, dissemination, distribution or reproduction of this email is
(Bprohibited.
(BIf you have received it in error, please notify the sender immediately and
(Bdelete the original.
(BAny views expressed in this email are of the sender and may not necessarily
(Breflect the views of Universitas Pelita Harapan.
(B
(B
(B
(B
(BYahoo! Groups Links
(B  To visit your group on the web, go to:
(B  http://groups.yahoo.com/group/studi-hukum/
(B
(B  To unsubscribe from this group, send an email to:
(B  [EMAIL PROTECTED]
(B
(B  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
(B
(B Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
(BTake a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
(Banyone who cares about public education!
(Bhttp://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
(B~- 
(B
(B***
(BBerdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
(BLebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

[ppiindia] Beasiswa The Habibie Center

2005-04-11 Terurut Topik Bambang Hariyanto

Diingatkan bagi peminat beasiswa Yayasan SDM Iptek (The 
HAbibie Center), periode Mei 2005, penerimaan formulir 
aplikasi tinggal 10 hari lagi (21 April 2005).

Keterangan lebih lanjut lihat www.habibiecenter.or.id atau 
kontak ke [EMAIL PROTECTED]



Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] .. BioFuel... Provoking Thoughts

2005-04-11 Terurut Topik Listy



-Original Message-
From: 
Sent: 
Subject: BioFuel... Provoking Thoughts



Sobat-sobat,

Nih.. aku lempar bola...tangkep ya?

a. Jika 2% saja konsumsi solar (minyak bakar) menggunakan BioDiesel maka ini 
nyaris ekivalen dengan:
- 720 ribu Kilo-Liter biodiesel
- 720 ribu ton CPO
- 200 ribu HA kebun sawit
- 65 ribu tenaga kerja di perkebunan dan 5000 tenaga di pabrik.
- mengurangi impor solar senilai USD 216juta (asumsi harga solar impor USD 
30sen/liter).

b. Jika 2% saja konsumsi BBM-Premium menggunakan BioEthanol maka ini bisa 
diartikan sebagai:
- 420 ribu Kilo-Liter Gasohol
- Ubikayu 2,5 juta ton atau 90.000 HA kebun
- 650 ribu tenaga kerja
- Perputaran dana di petani sekitar Rp 225 Milyar
- 25 unit pabrik ethanol dengan kapasitas @60 Kilo-liter/hari yang juga berarti 
1000 tenaga di pabrik.
- mengurangi impor premium sekitar USD 125juta.

Kerabat yang ahli (baca provoking thought) teknoekonomi, 
komersialisasiteknologi(tani, distribusi, dagang), aspek legal dsb mohon 
memeras otak dan menangkap peluang ini.

Jika Komunitas MiGas tertarik dan tertantang, maka aku dkk siap paparkan 
hasil-hasil riset kami yang terkait dengan BioDiesel dan BioEthanol. Bahkan 
kami juga siap paparkan BioOil.

Sekedar info: BioFuel (BioDiesel, BioOil dan BioEthanol) ini masuk dalam 
kategori new and renewable sources of energy.

Jabat erat,
KK
...
Rekan2

Harga BBM di Indonesia memang masih terlalu rendah mengingat keterbatasan 
cadangan BBM kita dan sifatnya yang tidak renewable. Harga yang wajar memang 
pantas diberlakukan.

Sebagai orang yang selalu melihat 'the bright side of life', harga BBM yang 
wajar akan mendorong pengembangan teknologi dan sumber energi baru.

Contoh simple teknologi kompor GASMIT yang ditemukan Pak Fuzy di Bandung 
(Kompas 14-Maret-2005).  Hasil itung2an Ibu Ratna Ariati*) di Departemen ESDM, 
walaupun harga kompor masih cukup mahal Rp 215ribu/unit, ternyata pemerintah 
masih mendapat keuntungan dari penghematan subsidi minyak tanah seandainya 
membagikan kompor tersebut secara gratis ke rumah2 tangga (Penghematan subsidi 
Rp 360rb/rumah tangga/tahun, Data penunjang dibawah).

Contoh peluang pengembangan sumber energi baru saya sampaikan di email 
berikutnya (2/2).

Salam dari Bogor,
Imam

Ibu Ratna Ariati, Direktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi
Energi, Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral.

Data penunjang kompor Gasmit.
Harga eceran minyak tanah Rp 1200/liter, subsidi pemerintah Rp 2000/liter, 
Penggunaan minyak dengan kompor biasa 30 liter/bulan, Gasmit 15 liter/bulan.  
Penghematan subsidi pemerintah Rp 360ribu/rumah tangga/tahun, penghematan rumah 
tangga Rp 216ribu/tahun.

Rekan2

Meneruskan perihal warga BBM yang wajar yang dapat mendorong pengembangan 
pemanfaatan sumberdaya energi non-migas, misalnya biodiesel berbasis minyak 
sawit dan ethanol berbasis singkong/ubikayi, justru sangat menjanjikan dan 
menciptakan lapangan tenaga kerja yang besar.

Secara teknis, biodiesel berbasis minyak sawit sudah dapat dipakai hingga 20% 
campuran minyak solar.  Potensi nasional, tidak usah diceritakan lagi.  Jutaan 
hektar kebun sawit kita.  Pada saat sekarang, memang harga minyak diesel pada 
level Rp 4ribuan/liter baru akan membuat penggunaan minyak sawit cukup ekonomis 
dipakai sebagai biodiesel.

Angka Rp 4000an bukan angka mustahil, pada saat sekarang saja harga BBM di 
Brazil yang cadangan minyak perkapita setingkat dengan, tepatnya 1 1/2 kali 
kita, Indonesia (artinya tingkat kegawatan pemanfaatan minyak kira2 sama dg 
kita) sudah Rp 7500an/liter.

Masih dengan mengacu ke Brazil, penggunaan ethanol sebagai bahan bakar sudah 
cukup meluas disana (ini kata Pak Kurtubi yang ahli minyak PERTAMINA, lho).  
Lha, kita, yang bukan main banyak jawa-jawanya seperti saya (artinya kita2 ini 
rela macul dengan cuma bekal tiwul) dengan lahan yang jutaan hektar yang tidak 
perlu subur, bisa mengembangkan ethanol dari singkong/ketela pohon/ubi kayu 
(Manihot esculenta).

Kedua sumberdaya energi alternatif ini (minyak sawit dan ketela pohon) jelas 
sesuai dengan rencana Bapak besar kita SBY yang ingin menjadikan pertanian 
sebagai motor penggerak pembangunan (pertanian mampu mendayagunakan lahan yang 
luas dan tenaga kerja yang relatif low-skilled... artinya kita2 pemacul yang 
rela makan tiwul ini).

Sekian, semoga berkenan.

Salam dari Bogor,
Imam
[EMAIL PROTECTED]




Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 

[ppiindia] Membangun Paradigma Kedaulatan Pangan

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/11/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Tajuk Rencana I

Membangun Paradigma Kedaulatan Pangan
MULAI Senin (11/4), selama sepekan, di Jakarta digelar Pekan Aksi Pangan untuk 
Semua. Kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan serupa yang dilaksanakan 
serentak di sedikitnya 70 negara. Tujuannya sebagai ajang kampanye untuk 
mendorong pemerintah agar memperhatikan dan memprioritaskan persoalan pangan. 

Tujuan itu tentu bukan tanpa sebab. Indonesia yang sejak lama mengklaim diri 
sebagai negara agraris, kini justru menghadapi persoalan yang sangat krusial di 
bidang pangan. Semua komoditas pangan, tak terkecuali beras sebagai bahan 
pangan utama, ternyata harus diimpor, akibat produksi dalam negeri tak 
mencukupi konsumsi domestik. 

Kenyataan itu masih ditambah nasib petani yang selalu buntung, seolah tak ada 
keberpihakan terhadap mereka. Ada saja kepahitan yang harus dihadapi. Mulai 
dari naiknya harga pupuk, gagal panen akibat banjir dan kekeringan, hingga 
harga gabah yang anjlok di musim panen. Semua itu melengkapi potret kelam 
kondisi pangan di Tanah Air. 

BERBICARA soal pangan, jelas memiliki arti yang sangat fundamental bagi 
kehidupan. Pangan adalah hak dasar bagi setiap manusia (warga negara). Dengan 
demikian, menjadi kewajiban negara (pemerintah) untuk mampu menyediakan pangan 
secara layak bagi rakyatnya. Namun, kenyataannya jauh panggang dari api. 
Pemerintah hingga kini belum mampu menyediakan pangan bagi masyarakat, terutama 
dalam harga yang layak. Pengertian layak tentu tidak hanya bagi konsumen, 
tetapi juga produsen (petani). 

Fakta menunjukkan, di bidang pertanian, prestasi kebijakan pemerintah masih 
jauh dari memuaskan. Impor bahan pangan adalah salah satu catatan buruk 
pemerintah dalam mengelola dan merumuskan kebijakan pertanian. Impor dilakukan 
karena produksi dalam negeri tak mampu memenuhi kebutuhan untuk konsumsi 
sehari-hari dan industri makanan. Sebagai sebuah mata rantai, ketimpangan itu 
dipicu banyak faktor, yang notabene adalah buah dari kebijakan pemerintah. 

Berkurangnya luas lahan pertanian akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan 
permukiman dan industri, tidak memadainya jaringan irigasi yang menyebabkan 
sawah kekeringan di musim kemarau, harga pupuk yang mahal karena lemahnya 
distribusi, dan harga gas yang mahal untuk industri pupuk, serta rendahnya 
harga jual gabah yang memerosotkan semangat petani untuk tetap mengolah 
sawahnya, adalah konsekuensi dari strategi pembangunan ekonomi pemerintah yang 
kurang berpihak pada pertanian. 

Bagi pemerintah, persoalan pangan seharusnya tak hanya bagaimana menyediakan 
atau memenuhi kebutuhan pangan rakyat, tetapi juga memikirkan nasib petani dan 
keluarganya. Parameter yang digunakan terlampau dangkal kalau hanya rakyat tak 
ada yang kelaparan dan gizi terpenuhi. Kalau hanya itu, mengimpor bahan pangan 
bisa direkomendasikan. 

NAMUN, bukan itu yang kita harapkan. Pemerintah dituntut mampu memenuhi 
kebutuhan pangan secara mandiri. Artinya paradigma ketahanan pangan harus 
diubah menjadi kedaulatan pangan. Pemerintah tidak semata-mata memenuhi hak 
rakyat untuk memperoleh kecukupan pangan. Hak untuk memproduksi pangan pun 
harus dijamin, bahkan selayaknya mendapat prioritas, sehingga kita tak lagi 
bergantung pada impor. 

Pada gilirannya, paradigma kedaulatan pangan akan berdampak positif pada 
kesejahteraan petani dan keluarganya. Sebab kebijakan pembangunan dengan 
sendirinya akan diarahkan pada upaya-upaya untuk menunjang produktivitas 
komoditas pangan, dengan mengerahkan sebesar-besarnya potensi dan kemampuan 
rakyat. Sebagai catatan pula, kedaulatan pangan juga mengandung pengertian, 
bahwa dalam persoalan pangan, Indonesia tidak harus terikat dengan kesepakatan 
internasional yang merugikan. 


Last modified: 11/4/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[ppiindia] Indonesia Harus Menentang Mitos Perdagangan Bebas

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/11/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Indonesia Harus Menentang Mitos Perdagangan Bebas
JAKARTA - Pemerinah dan rakyat Indonesia dan semua negara harus bersatu padu 
membangun kekuatan untuk menentang mitos-mitos yang dikekalkan oleh 
negara-negara kaya, bahwa perdagangan bebas dan privatisasi merupakan 
satu-satunya jawaban untuk mengatasi kemiskinan di dunia. 

Hal itu dikemukakan Witoro dan Tejo Wahyu Jatmiko dari Koalisi Rakyat untuk 
Kedaulatan Pangan (KRKP) pada pembukaan Pekan Aksi: Pangan untuk Semua di 
Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (11/4). 

Acara yang diadakan KRKP itu diikuti sejumlah selebriti, seniman, kelompok 
tani, dan pakar pertanian. Juga digelar happening art, pemutaran film, dan 
pameran foto yang berkaitan dengan pertanian hingga Sabtu (16/4). 

Witoro mengatakan, para pembuat kebijakan dipaksa menelan mentah-mentah 
mitos-mitos yang diciptakan negara-negara kaya. Negara-negara miskin seperti 
Indonesia, dipaksa untuk membuka pasar mereka ke perusahaan asing dan bahan 
impor yang murah karena subsidi. 

Negara-negara miskin juga diharuskan menghentikan bantuan bagi petani yang 
sangat rentan, dan melakukan privatisasi berbagai layanan dasar. Akibatnya 
benar-benar merusak. Mitos inilah yang harus dihancurkan untuk selamanya, 
ujarnya. 

Tejo menambahkan, lembaga swadaya masyarakat (LSM) bergabung untuk menggelar 
Pekan Aksi Global untuk Perdagangan, yakni aksi kampanye untuk menentang 
perdagangan dan neoliberalisme. Acara ini diadakan serentak di 70 negara selama 
seminggu. Dalam acara itu LSM dan kelompok tani bertujuan menantang dan 
mempengaruhi agenda G8, IMF, WTO, Bank Dunia, serta pemerintah di Utara dan 
Selatan. Mereka juga akan menyampaikan pesan untuk menolak kebijakan 
perdagangan yang mengancam rakyat miskin di seluruh dunia. 

Diperlukan perubahan arah yang radikal karena saat ini tidak ada harapan untuk 
mengakhiri kemiskinan. Negara miskin harus dapat memilih kebijakan ekonomi 
mereka sendiri, termasuk perdagangan yang mengurangi kemiskinan, tuturnya. 
(S-26) 


Last modified: 11/4/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Penuhi Kepentingan Orang Lain

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/mandiri/2005/0405/man01.html


Penuhi Kepentingan Orang Lain


Oleh: 
Roy Sembel, 
Direktur MM Finance and Investment, Universitas Bina Nusantara 
(www.roy-sembel.com), 
Sandra Sembel,
Direktur Utama Edpro (Education for Professionals), 
[EMAIL PROTECTED]


Kepentingan diri sendiri saja sudah merepotkan untuk dipenuhi, apalagi harus 
memenuhi kepentingan orang lain. Jadi, mengapa saya harus repot-repot memenuhi 
kepentingan orang lain? Mungkin ini komentar Anda ketika membaca judul artikel 
ini. 
Ya, mengapa kita harus memenuhi kepentingan orang lain untuk mencapai tujuan 
pribadi kita? Ternyata banyak manfaatnya, dan efektif hasilnya. Ingin tahu 
rahasianya?

MENGAPA KEPENTINGAN ORANG LAIN?
Ada banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara untuk meraih tujuan pribadi, 
salah satunya adalah melalui orang lain. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan 
AIDA dari orang tersebut untuk membantu kita meraih tujuan kita.
Untuk menarik perhatian (Awareness). Coba perhatikan iklan-iklan di media cetak 
dan elektronik yang Anda anggap menarik perhatian Anda (misalnya: iklan 
perawatan rambut, susu untuk anak, sabun kesehatan, ataupun jasa perbankan). 
Mengapa iklan-iklan tersebut menarik? Mungkin sekali karena iklan-iklan 
tersebut menawarkan produk atau jasa yang sangat erat hubungannya dengan 
kepentingan Anda (misalnya: diperlukan atau disukai). Kemudian, perhatikan 
tawaran-tawaran orang lain yang Anda terima (misalnya: tawaran kerja sama, 
tawaran untuk membeli produk atau jasa tertentu, tawaran untuk menjadi anggota 
kelompok tertentu). Mengapa tawaran-tawaran tersebut Anda terima. Jawabannya 
pasti karena tawaran tersebut di mata Anda merupakan jawaban dari kepentingan 
Anda. 

Misalnya: Perusahaan obat nyamuk tidak akan beriklan agar masyarakat membeli 
produk mereka supaya mereka mendapat untung banyak. Sebaliknya, untuk menarik 
perhatian masyarakat sasaran produsen fokus pada kepentingan masyarakat yang 
dilayaninya, yaitu: menawarkan solusi bagi masyarakat atas masalah nyamuk dan 
pencegahan berbagai penyakit yang bersumber pada nyamuk.

Untuk menarik minat (Interest). Jika Anda menunjukkan bahwa Anda sangat menaruh 
perhatian pada orang lain, menurut Anda bagaimana reaksi orang tersebut 
terhadap Anda? Apakah mereka akan membenci Anda? Kemungkinan besar tidak. 
Sebaliknya, mereka cenderung akan menunjukkan minat pada apa yang Anda katakan, 
karena Anda telah memberikan perhatian terlebih dahulu kepada mereka.

Misalnya: Perusahaan obat nyamuk yang memberikan perhatian tinggi pada 
kepentingan masyarakat sasarannya, dan masyarakat di tempat perusahaan tersebut 
beroperasi (antara lain dengan ikut mensponsori program kali bersih di daerah 
tersebut, mempromosikan cara pengobatan gratis bagi warga setempat secara 
periodik), tentunya akan mendapat perhatian dari masyarakat, dan masyarakat pun 
akan menaruh minat besar pada produk-produk yang ditawarkan.
Untuk Diingini (Desire). Setelah perhatian diperoleh dan minat berhasil 
dimunculkan, maka fokus pada kepentingan orang lain akan menimbulkan keinginan 
(desire) dalam orang yang kepentingannya Anda perhatikan tersebut untuk 
mendukung Anda. 
Misalnya: Setelah masyarakat memahami (aware) pada keberadaan perusahaan dan 
menaruh minat besar pada produk-produk yang ditawarkan karena perusahaan 
tersebut telah terlebih dahulu menaruh perhatian kepada kepentingan masyarakat 
dan memenuhi kepentingan mereka, maka akan mudah bagi perusahaan untuk 
membangkitkan keinginan (desire) masyarakat untuk dengan senang hati membeli 
produk-produk yang ditawarkan. 
Untuk Ditindak-lanjuti (Action). Orang yang kepentingannya telah Anda penuhi 
cenderung memiliki sikap positif pada Anda. Sehingga, mereka juga akan menindak 
lanjuti apa yang Anda minta dari mereka (seringkali, tanpa diminta pun, mereka 
akan membantu Anda). 

Misalnya: Setelah keinginan (desire) untuk membeli muncul, maka tindakan 
(action) untuk membeli (yang tentunya merupakan target yang dituju oleh 
perusahaan) juga akan lebih mudah untuk terjadi.

BAGAIMANA CARANYA?
Yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengikuti langkah untuk mencapai tujuan 
melalui perhatian ataupun fokus pada kepentingan orang lain. 

Tentukan Tujuan Pribadi. Tentu saja yang pertama harus dilakukan adalah 
mengidentifikasi tujuan pribadi yang akan Anda capai. Berangkat dari tujuan 
inilah Anda bisa mulai menentukan langkah selanjutnya.
Contoh: Anda ingin mendirikan toko kelontong di kompleks tempat Anda tinggal. 
Anda ingin agar tiap orang di kompleks tersebut membeli keperluan rumah tangga 
sehari-hari, seperti perlengkapan mandi, segala perlengkapan untuk kebersihan 
rumah dan pribadi. 

Tentukan Target Audience. Tujuan akan lebih mudah dicapai dengan bantuan orang 
lain. Jadi, langkah berikutnya adalah menentukan siapa (target audience ataupun 
pasar sasaran) yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan tersebut.
Contoh: Untuk tujuan mendirikan toko kelontong tersebut, Anda menentukkan bahwa 

[ppiindia] Afrodisiak Alami, Apa aja sih...

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?IDKategori=283id=43955

  Senin, 11 April 2005

  Afrodisiak Alami, Apa aja sih...  



  BANYAK hal dicoba demi mencapai kehidupan asmara tetap hot, termasuk 
urusan yang paling krusial, apalagi kalau bukan urusan di kasur. Mulai 
mengonsumsi obat kuat hingga mencoba berbagai gaya yang aneh-aneh atau bahkan 
operasi pembesaran organ genital! Padahal ada cara yang lebih sederhana dan 
gampang untuk membangkitkan gairah bercinta. Yup, tepat jika Anda menyebut 
afrodisiak. 
  Apa sih afrodisiak ini ? Benda ajaib ini dapat berupa obat-obatan, 
makanan, minuman, wewangian, atau peralatan yang diklaim dapat meningkatkan 
minat seksual. Pokoknya, afrodisiak merupakan produk yang menambah performa 
bercinta deh. 

  Kepercayaan bahwa afrodiasiak ampuh membangkitkan libido bukan omong 
kosong. Sebab otak kita merupakan organ seks terbesar yang kita punya dan 
makanan, wewangian dan minuman merupakan 'benda' menyenangkan yang dikenali 
otak. 

  Apa saja sih makanan dan wewangian yang sangat membantu dalam foreplay 
atau acara bercinta? Ada beberapa, yaitu, bumbu, seperti cabe, kare dan makanan 
yang berbau merangsang memicu keluarnya keringat diyakini sebagai afrodisiak 
yang ampuh. Coba pikir, makanan pedas akan meningkatkan detak jantung dan 
menyebabkan kita berkeringat. Konsumsi makanan ini sebelum bercinta. 

  Tiram. Makanan laut yang satu ini sejak lama diyakini mampu membantu 
aktivitas seksual untuk berbagai golongan usia. Tak mengherankan karena tiram 
kaya seng yang sulit kita dapat pada makanan sehari-hari. Dengan konsumsi 
tiram, praktis kesehatan akan membaik. Nah, jika tubuh bugar, kehidupan 
bercinta juga lebih baik 'kan. 

  Wasabi (Horseradish). Sementara sebagian orang meyakini bahwa Sushi 
memiliki efek afrodisiak dengan caranya sendiri. Padahal, benda berwarna hijau 
yang menyertai sushi (disebut wasabi atau horseradish) bakal jadi pembangkit 
gairah yang hebat. Lain kali kalau makan sushi, jangan ragu minta tambahan 
wasabi yang akan bikin pasangan senang bukan kepalang di atas kasur. 

  Kaviar. Telur ikan mengandung vitamin-vitamin yang menguntungkan dalam 
jumlah banyak. Kaviar kaya akan fosfor yang sangat bermanfaat bagi sel-sel 
saraf. Kelihatannya kekuatan afrodisiak dari kaviar ini akan makin kuat jika 
dikonsumsi bareng vodka. Konon sih. 

  Vanila. Baunya dan rasanya saja sudah merangsang, membuat kita selalu 
gembira. Jika dikonsumsi, vanilla dapat melawan kelamahan seksual dan 
meningkatkan sistem saraf pusat. Aromanya secara implicit bertindak sebagai 
rangsangan seksual, bagi pria atau wanita. Jangan ragu meneteskan esens vanilla 
ke bak mandi dan rasakan khasiatnya. 

  Patchouli . Wewangian ini diyakini dapat membangkitkan dan meningkatkan 
energi seks. Jika ingin merasakan kekuatan afrodisiak ini, belilah patchouli 
dalam bentuk kemenyan. Nyalakan di kamar diiringi musik lembut. Pasti rasanya 
di awing-awang deh. 

  Musk. Percaya atau tidak, sejumlah pakar meyakini bahwa musk mirip dengan 
aroma testosteron (pheromones pada manusia), hormon seks pria! Minta si dia 
menyemprotkan wewangian ini. Pasti Anda bakal tak betah berlama-lama jauh 
darinya! (hwc) 
 
 
[ Kembali ]  [ Atas ]
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Trafiking dari perspektif Islam Tidak Dibenarkan

2005-04-11 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-348%7CN
Senin, 11 April 2005
Trafiking dari perspektif Islam Tidak Dibenarkan 
Jurnalis : Sofia Kartika
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Selain melanggar hak-hak asasi manusia dan 
merupakan kejahatan kemanusiaan , trafiking terhadap perempuan dan anak juga 
tidak dibenarkan dalam perspektif Islam, apapun alasannya. Kyai Husein Muhammad 
dari Fahmina Institute, Cirebon mengatakan bahwa dari teks Al-Qur’an maupun 
Sunnah (hadist) yang menyatakan kewajiban manusia untuk menjaga prinsip-prinsip 
kemanusiaan, misalnya pada Q.S. Al-Isra 70, yang menyatakan bahwa : “Sungguh, 
Kami benar-benar memuliakan anak-anak Adam (manusia). Kami sediakan bagi mereka 
sarana dan fasilitas untuk kehidupan mereka di darat dan di laut. Kami beri 
rizki yang baik-baik, serta Kami utamakan mereka di atas ciptaan Kami yang 
lain”. Pernyataan tersebut jelas tidak membedakan baik itu perempuan maupun 
laki-laki. Maka sangat jelas, bahwa Islam mengharamkan perbudakan dan trafiking 
atau perdagangan manusia dalam arti yang lebih umum. 

Lebih lanjut Husein Muhammad mengatakan bahwa lebih spesifik sebenarnya 
Al-Quran juga telah menyinggung trafiking terhadap perempuan dan mengecamnya 
dalam Surat An-Nur 24: 33, yaitu “ ...Dan budak-budak yang kamu miliki yang 
menginginkan perjanjian (untuk pembebasan dirinya) hendaklah kamu buat 
perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui kebaikan pada mereka. Dan 
berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan kepadamu. 
Dan janganlah kamu paksa budak-budak perempuanmu untuk melakukan pelacuran 
padahal mereka menginginkan kesucian diri, karena kamu hendak mencari 
keuntungan duniawi...”. 

Menurut Husein, sudah jelas bahwa dalam surat tersebut adalah kewajiban 
memberikan kebebasan atau kemerdekaan kepada orang-orang yang terperangkap 
dalam perbudakan apalagi perempuan. Selain itu adalah kewajiban menyerahkan 
hak-hak ekonomi mereka, serta haramnya mengeksploitasi tubuh perempuan untuk 
kepentingan duniawi. Merujuk pada hal yang tersebut diatas, dalam upaya 
mencegah dan mengurangi praktek-praktek trafiking ini, Kyai Husein juga 
menambahkan bahwa pentingnya memasukkan tokoh agama dalam jaringan anti 
trafiking. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel

2005-04-11 Terurut Topik irwank2k2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Bearing_maint3rd
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 ya, salah satu contohnya HNW  

Maksudnya ngedukung bliau atau ngeledek nih, bos? :-p
 
 salam

Wassalam,

Irwan.K

 
 -Original Message-
 From: Nugroho Dewanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, April 11, 2005 10:57 AM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ppiindia] Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel
 
 ketika orang bicara idealis karena berada di luar kekuasaan (tak punya
 kursi dan wewenang), maka itu biasa saja. semua orang bisa.
 
 ujian bagi orang idealis adalah ketika dia diberi amanah kekuasaan
 dan tetap konsisten dengan idealismenya.
 
 salam
 
 At 02:40 PM 4/9/05 -0700, you wrote:
 
 bagaimana tanggapan anda? aktifis senior lsm indonesia
 bisa kepleset juga dipersoalan gelap-suap-menyuap?
 gawt dong! untung mulyana bukan warga negara china
 yang tinggal di tiongkok, bisa kena dor itu! aslinya!
 
 ===





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel

2005-04-11 Terurut Topik irwank2k2


Mudahan, dengan kejadian ini para penegak hukum juga berani
menjebloskan para 'penjahat' yang sudah diputus bersalah.
Jadi gak ada lagi alasan belum ada keputusan tetap, pura sakit
dan kabur ke LN..

Karena kalau tidak, ini menguatkan analisa bahwa aparat hukum
telah berlaku pilih-kasih atau pandang bulu (ketek?)..
Mereka yang gak punya beking atau dari latar belakang LSM 
bakal disikat.. Yang beneran GARONG malah dibiarkan bebas..

Dan bila ternyata aparat ternyata hanya berani pada mereka 
yang 'bukan bangsawan' saja, masih tidak layakkah keluar kata: 
BEJAT?

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote:
 komentar di bawah:
 
 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  kalo ngeliat alur ceritanya di TKP..kayaknya ada
  unsur set up dari BPK n
  KPK.., soalnya masaq pas Mulyana sampe dikamar hotel
  beberapa menit
  kemudian lgs ada penangkapan dari KPK plus surat
  penangkapan yang udah
  ditandatangan lagi...n 
 
 dugaan ini juga apa yg dikatakan oleh Mulyana. liat di
 banjarmasin post hari ini. judulnya mulyana dijebak
 http://www.indomedia.com/bpost/042005/11/depan/utama1.htm
 
 namun demikian, seandainyapun kpk menjebak, maka itu
 sah2 saja. menurut pejabat KPK sendiri, kpk berhak
 menjebak. liat di sini:
 http://www.indomedia.com/bpost/042005/11/depan/utama4.htm
 
 bagi yg ingin tahu lebih detail kronologi penangkapan:
 http://www.indomedia.com/bpost/042005/11/depan/utama5.htm
 
 salam,
 
 Mario Gagho
 Agra University
 www.ppi-india.org
 -
 A WINNER works harder than a loser and has more time. 
 A LOSER is always too busy to do what is necessary.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Open Letter: SIRA Hope Helsinki Talk Will Agree to a Ceasefire

2005-04-11 Terurut Topik SIRA Presidium

Ref: 14 /DP-SIRA/IV/2005

SIRA Hope Helsinki Talk Will Agree to a Ceasefire

His excelency,
Director of crisis management initiative
In Helsinki, finland

With the spirit of the continuation of the dialogue between RI-GAM (april 
12-17), mediated by the
CMI, SIRA as an organization that represent and consist of civil society urged 
both sides to stand
for the importance of peace and willingness to solve the conflict in Acheh. 
Therefore, we urged
CMI to pressured both sides to agree to a ceasefire to end the violence.

We supported and believed that CMI can maintain and reach to a constructive 
agreement for the
future of Acheh. We also hope that CMI could present neutral and independent to 
mediate this
ongoing conflict in Acheh. 

SIRA believed that all participants at the meeting can reach to an agreement 
for peace in Acheh.

1. We hope this negotiation will agree to a ceasefire with a contructive time 
frame. We feel this
matter is extremely important because the Achehnese had suffered a lot from the 
tsunami tragedy.

2. This negotiation would agree to release all political prisoners for the sake 
of justice,
democracy and respect of human rights

3. SIRA also think it is important to remind both sides not to push on their 
ideas

We hope both parties can look closely and consider to put all effort for peace.

Banda Acheh, 10 April 2005
The Acheh Referendum Information Centre (SIRA)


Nasruddin Abubakar
Member of the Presidium Council



The Acheh Referendum Information Centre (SIRA)
Address: Jln. T. Panglima Polem No. 13 A Kp. Laksana, Banda Acheh - Sumatra
Phone/Fax: +62-651-24043,eMail:[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED]




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Gimana nihh?: L/C Pertamina Ditolak

2005-04-11 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO



L/C Pertamina Ditolak, Pasokan BBM Terancam 
- Pemerintah Lamban Cairkan Dana Subsidi



Jakarta, Kompas - PT Pertamina (Persero) terancam tidak bisa 
mempertahankan stok bahan bakar minyak selama 22 hari karena tidak 
bisa lagi mencairkan surat kredit (letter of credit) dari bank untuk 
membeli BBM. Sampai saat ini L/C Pertamina belum dibayar senilai Rp 9 
triliun.

Akibat tidak bisa mencairkan L/C tersebut, Pertamina kesulitan 
memperoleh dana untuk mengimpor BBM guna mempertahankan stok pada 
tingkat yang aman atau setara dengan kebutuhan BBM nasional selama 22 
hari. Pihak pemasok BBM dari luar negeri mulai menolak melayani 
permintaan Pertamina.

Sesuai dengan informasi yang diterima, Minggu (10/4), L/C Pertamina 
yang belum dibayar terakumulasi hingga Rp 9 triliun. Pertamina masih 
menunggu dana subsidi dari pemerintah yang belum dicairkan hingga 
saat ini.

Manajer Hubungan Pemerintah dan Masyarakat PT Pertamina Abadi 
Poernomo membenarkan adanya masalah L/C yang tidak bisa dicairkan 
Pertamina tersebut. Bahkan, menurut dia, nilai L/C yang tidak bisa 
cair itu melebihi Rp 9 triliun.

Menurut Abadi, Pertamina berharap pemerintah menepati janjinya untuk 
memberikan dana subsidi minyak sebagai tugas pelayanan publik (public 
service obligation/PSO) yang diemban Pertamina sebesar Rp 4,3 triliun 
pada pekan ini.

Dana itu diharapkan bisa membayar sebagian L/C Pertamina yang sudah 
dipakai sehingga perusahaan ini bisa mempertahankan stok BBM nasional 
pada tingkat yang aman. Kebutuhan BBM secara nasional sebanyak 
178.000 kiloliter per hari. Kebutuhan terbanyak adalah solar 74.000 
kiloliter per hari. Sementara premium 44.000 kiloliter per hari dan 
minyak tanah 32.000 kiloliter per hari.

Ketika ditanya bagaimana kalau pemerintah menunda pembayaran subsidi 
kepada Pertamina, Abadi mengatakan, Pertamina bisa gagal bayar 
(default) dan tidak bisa lagi mengimpor BBM. Saat ini saja perusahaan-
perusahaan pemasok BBM, seperti Saudi Arabian Oil Company Aramco, 
sudah tidak mau menerima pesanan dari Pertamina.

BBM yang akan dibeli sekarang ini adalah untuk mempertahankan stok 22 
hari pada bulan Mei dan Juni 2005. Saat ini kalau stok BBM tidak 
ditambah, maka pemakaian BBM selama Mei dan Juni akan menyebabkan 
stok BBM nasional turun ke posisi kritis.

Tidak dihentikan

Pertamina diketahui mendapatkan fasilitas L/C untuk impor BBM dari 
sejumlah bank, antara lain Bank Mandiri, Bank BNI, dan BRI. Namun, 
saat dikonfirmasi, pejabat bank yang bersangkutan menyangkal mereka 
telah menghentikan fasilitas L/C akibat Pertamina menunggak kredit.

Hingga saat ini tidak ada masalah dengan L/C Pertamina. Sampai 
sekarang masih jalan. Pertamina tidak pernah menunggak dan Bank 
Mandiri juga tidak pernah menghentikan L/C untuk Pertamina, kata 
Direktur Mandiri Nimrod Sitorus.

Menurut Nimrod, pihaknya tidak mengetahui secara pasti plafon 
fasilitas L/C untuk Pertamina. Namun, berdasarkan ketentuan batas 
maksimum pemberian kredit (BMPK), dengan modal senilai Rp 24,94 
triliun Bank Mandiri bisa mengucurkan kredit ke Pertamina, termasuk 
L/C sekitar Rp 4,9 triliun atau 20 persen dari ekuitas.

Direktur Bank BNI Tjahjana Tjakrawinata juga mengatakan, hingga Jumat 
lalu tidak ada masalah dengan Pertamina. Namun, ini memang harus 
dicek karena posisi L/C berubah- ubah setiap hari, katanya.

Menurut dia, plafon fasilitas L/C yang diberikan untuk Pertamina 
sebesar 200 juta dollar AS. Kalau kreditnya sudah mencapai 200 juta 
dollar AS, secara otomatis L/C untuk Pertamina tidak bisa diberikan 
sampai Pertamina membayar L/C yang sebelumnya, ujarnya.

Sebelumnya, Direktur BRI Rudjito juga mengatakan, BRI tidak bisa 
memberikan pinjaman untuk Pertamina melampaui ketentuan BMPK.

Berulang

Pertamina sudah mengalami krisis keuangan berkali-kali yang kemudian 
berdampak pada stok BBM yang mendekati tingkat kritis. Pada akhir 
tahun 2003 stok BBM menyentuh angka 19 hari. Hal itu berarti stok BBM 
yang ada di seluruh depo, tanker, dan kilang Pertamina hanya mampu 
memenuhi kebutuhan selama 19 hari.

Krisis BBM di Tanah Air terjadi karena tidak semua produksi minyak 
mentah dari dalam negeri dapat diproses menjadi BBM oleh kilang-
kilang minyak di dalam negeri yang berkapasitas 1,055 juta barrel per 
hari (bph). Pada tahun 2003 ketersediaan minyak mentah dalam negeri 
untuk diolah di kilang minyak di dalam negeri hanya sekitar 612.000 
bph. Sisanya harus diimpor.

Tentu saja dibutuhkan sejumlah dana untuk mengimpor minyak mentah. 
Persoalan atau beban menjadi kian berat manakala harga minyak 
meningkat tajam, sementara di sisi lain nilai rupiah melemah terhadap 
dollar AS.

Asumsi harga minyak mentah dalam APBN Perubahan 2005 adalah 35 dollar 
AS per barrel, di mana pemerintah memberikan subsidi Rp 40 triliun 
untuk Pertamina. Padahal, saat ini harga minyak mentah sudah mencapai 
58 dollar AS per barrel.

Dengan harga minyak mentah yang melonjak tersebut, Pertamina jelas 
menanggung beban keuangan yang besar. Jika sudah demikian, jelas 

[ppiindia] Komunitas Asia Timur, Imagined Community?

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/11/opi02.html


Komunitas Asia Timur, Imagined Community?
Oleh
Anak Agung Banyu Perwita

Salah satu gagasan yang mengemuka dari kunjungan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono ke Australia dan Selandia Baru adalah pembentukan komunitas Asia 
Timur yang akan melibatkan Australia dan Selandia Baru. Banyak pertanyaan 
menarik untuk merealisasikan gagasan ini. Paling tidak, bagaimana komunitas ini 
akan dibentuk dalam kerangka regionalisme baru dalam hubungan internasional 
kontemporer?

Dari banyak literatur yang membahas regionalisme di Asia Pasifik, upaya 
pembentukan forum dan institusi regional sudah berlangsung sejak dekade 
1960-an, ditandai dengan misalnya pembentukan Pacific Basin Economy Cooperation 
(PEBC) yang melibatkan para pemimpin bisnis kawasan. Forum ini dilanjutkan 
dengan pembentukan forum tripartite Pacific Economic Cooperation Council. 
Puncak dari forum ekonomi di Asia Pasifik ini ditandai dengan pembentukan Asia 
Pacific Economic Cooperation. Dalam bidang politik keamanan, forum kerja sama 
kawasan termanifestasi dalam Asean Regional Forum (ARF) yang digulirkan tahun 
1994 di Bangkok. 
Upaya pembentukan forum-forum kerja sama regional ini pada dasarnya merupakan 
kelanjutan dari gejala regionalisme baru dimana dimensi ekonomi mengemuka 
sebagai salah satu pendorong utama tumbuhnya pengaturan-pengaturan kawasan. 

Namun demikian, gagasan komunitas Asia Timur juga tidak dapat mengabaikan 
kepentingan geo-strategis dan geo-politik kawasan.

Respon Dingin 
Dalam konteks ini, proses pertumbuhan regionalisme melalui beberapa tahap 
penting. Tahap pertama disebut sebagai pre-regional stage dimana beberapa 
negara bersepakat membentuk interaksi sosial bersama dalam satu unit geografis 
tertentu. Tahap berikutnya adalah upaya-upaya bersama untuk menciptakan 
saluran-saluran formal dan informal untuk menggalang kerja sama regional yang 
tertata dan sistematis. 

Tahap ini biasanya berlangsung agak lama karena negara-negara tersebut akan 
mengkonsolidasikan baik kebijaksanaan domestik dan luar negerinya untuk 
menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan regionalnya. 
Hal ini, misalnya, terlihat dari keengganan Australia dan Selandia Baru dalam 
merespon gagasan yang dilontarkan Presiden Yudhoyono. 

Selain itu, reaksi terbatas yang juga diberikan AS menunjukkan pula agenda 
politik luar negerinya yang masih terfokus pada perang terhadap terorisme. 
Sedangkan tahap terakhir adalah output dari proses regionalisasi dimana 
pembentukan identitas bersama, kapasitas institusional dan legitimasi telah 
mencapai tingkat yang sangat tinggi sehingga eksistensi regional mereka diakui 
secara internasional. Banyak teoritisi hubungan internasional yang memberikan 
uraian mengenai tiga elemen utama regionalisme. 
Pertama, adanya pengalaman kesejarahan masalah-masalah bersama yang dihadapi 
sekelompok negara dalam sebuah lingkungan geografis. Elemen ini akan 
mempengaruhi derajat interaksi antaraktor negara di suatu kawasan. Semakin 
tinggi kesamaan sejarah dan masalah yang mereka hadapi akan makin tinggi pula 
derajat interaksinya. 

Hal ini karenak kesamaan pengalaman sejarah dan masalah yang dihadapi akan 
mendorong terciptanya kesadaran regional dan identitas yang sama (regional 
awareness and identity). Respon dingin Australia dan Selandia Baru terhadap 
gagasan komunitas Asia Timur menjadi indikator cukup jelas mengenai elemen di 
atas.

Kedua, terdapat keterkaitan geografis yang sangat erat di antara mereka. Dengan 
kata lain, terdapat sebuah 'batas' kawasan dalam interaksi di antara mereka 
atau dimensi 'ruang' (spatial dimension of regionalism). Elemen ini merujuk 
pada pertanyaan: berapa luas kawasan yang akan tercakup dan bagaimana suatu 
wilayah didefinisikan? Cakupan wilayah yang dimiliki komunitas Asia Timur 
misalnya meliputi kawasan geografis Asia Pasifik yang amat luas. 
Ilustrasi ini sekaligus pula menunjukkan bahwa definisi kawasan lebih merupakan 
konstruksi sosial dan oleh karenanya secara politis dapat terus diperdebatkan.
Ketiga, terdapatnya kebutuhan bagi mereka untuk menciptakan organisasi yang 
dapat membentuk kerangka legal dan institusional untuk mengatur interaksi di 
antara mereka dan menyediakan aturan main. Elemen ini yang akan mendorong 
terciptanya derajat institusionalisasi di sebuah kawasan. Beberapa kawasan akan 
memiliki struktur organisasi yang cukup ketat seperti di Eropa, sementara di 
kawasan lain seperti di Asia Pasifik, struktur dan derajat institusionalisasi 
masih cukup longgar.

Elemen ketiga di atas juga akan menghasilkan cakupan isu interaksi di kawasan. 
Ada beberapa institusi kawasan yang mencakup kerja sama dalam banyak bidang. 
Namun banyak pula institusi kawasan yang hanya memusatkan perhatiannya pada 
bidang tertentu saja.
Dari beberapa pemaparan di atas, terlihat regionalisme merupakan sebuah 
fenomena hubungan internasional yang terus berkembang. Konsep ini, misalnya, 
tidak semata-mata hanya membicarakan unsur 

[ppiindia] Neo-kolonialisasi di Laut Lepas

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/11/opi01.html


 Neo-kolonialisasi di Laut Lepas
Oleh Akhmad Solihin

Prinsip yang melekat dalam rezim laut lepas adalah kebebasan sebagaimana yang 
tertuang dalam Pasal 87 Konvensi Hukum Laut Internasional (United Nation 
Convention on the Law of the Sea/UNCLOS). Menjadi pertanyaan, apakah di wilayah 
laut lepas (high seas) benar-benar terjadi kebebasan yang sebebas-bebasnya 
mengingat untuk kegiatan perikanan tangkap saja misalnya, keberadaan nelayan 
Indonesia di laut lepas perairan Samudera Hindia mengalami tentangan dari IOTC, 
dan di laut lepas perairan Samudera Pasifik Selatan mengalami tentangan dari 
CCSBT. Ini dikarenakan, kita tidak ikut dalam kedua perjanjian dan konvensi 
perikanan regional tersebut.

Sebenarnya makna kebebasan di laut lepas tidak berarti setiap negara dapat 
seenaknya saja melakukan aktivitas yang hanya menguntungkannya sendiri tanpa 
mengindahkan kepen-tingan negara lain (baca: masyarakat dunia). Bila kegiatan 
suatu negara dapat merugikan negara lain, maka makna kebebasan di laut lepas 
tidak lagi berlaku. Hal ini dikarenakan ada prasyarat yang harus dipenuhi 
setiap negara sesuai ketentuan-ketentuan hukum internasional.

Dalam konteks ke-indonesiaan, Pemerintah RI harus lebih cerdas dalam membuat 
aturan yang akomodatif terhadap kegiatan perikanan tangkap di laut lepas, 
khususnya terhadap perkembangan ketentuan-ketentuan internasional karena hal 
ini akan membuktikan Indonesia juga mempunyai kepedulian terhadap pengelolaan 
sumber daya perikanan. 

Adapun perkembangan ketentuan internasional yang harus diperhatikan di 
antaranya, Code Of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF 1995), Agreement to 
Promote Compliance with International Conservation and Management Measures by 
Fishing Vessels on the High Seas (Compliance Agreement 1993), dan Agreement for 
the Implementation of the Provisions of the UNCLOS of 10 December 1982 Relating 
to the Conservation and Management of Straddling Fish Stocks and Highly 
Migratory Fish Stocks (Fish Stocks Agreement 1995).

Juga ada tiga perjanjian perikanan regional yang harus diperhatikan, yakni: 
Agreement for the Establishment of the Indian Ocean Tuna Commission (IOTC), 
Convention for the Conservation and Management of Highly Migratory Fish Stocks 
in the Western and Central Pacific Ocean, dan Convention for the Conservation 
of Southern Bluefin Tuna (CCSBT). Apabila hal ini diabaikan, maka dikhawatirkan 
kegiatan perikanan Indonesia dimasukkan ke dalam Illegal Unreported Unregulated 
(IUU) fishing. 
Apakah perundang-undangan Indonesia telah mampu mengakomodasi dan sesuai dengan 
ketentuan-ketentuan internasional tersebut? Dan apa yang harus dilakukan?

Perkembangan Laut Lepas
Dalam Konvensi Jenewa Tahun 1958 tentang Laut Lepas disebutkan bahwa laut lepas 
adalah semua bagian laut yang tidak termasuk laut teritorial (territorial sea) 
atau perairan pedalaman (internal water) suatu negara. Sementara itu, meskipun 
UNCLOS 1982 tidak menyebutkan definisi secara jelas, tetapi UNCLOS 1982 
mengatakan ketentuan-ketentuan dari laut lepas diberlakukan terhadap semua 
bagian dari laut yang tidak termasuk di dalam zona ekonomi eksklusif, laut 
teritorial, laut pedalaman suatu negara atau di dalam perairan kepulauan suatu 
negara kepulauan (Pasal 86).

Maraknya keberpihakan negara-negara maritim besar yang umumnya berstatus 
sebagai negara maju terhadap kelestarian sumber daya perikanan di laut lepas, 
tidak dapat dilepaskan dari keinginan mereka untuk menguasai laut lepas itu 
sendiri. Dengan alasan kelestarian sumber daya perikanan itulah, negara-negara 
maju membuat jebakan paling efektif untuk menguasi laut lepas. Oleh 
karenanya, dibuatlah berbagai aturan dan organisasi yang dapat mengukuhkan 
hegemoni mereka di laut lepas. Hegemoni negara maju di laut lepas ini lebih 
tepat dikatakan sebagai neo-kolonialisasi secara halus.

Meski demikian, mau tidak mau, kelestarian sumber daya perikanan harus selalu 
menjadi perhatian seluruh stakeholder perikanan Indonesia. Makanya pemerintah 
harus segera menset-up kebijakan perikanan di wilayah laut lepas yang tentu 
saja dalam penyusunannya melibatkan para nelayan. Misalnya keterlibatan nelayan 
dalam pembahasan keterlibatan Indonesia dalam Regional Fisheries Management 
Organization (RFMOs). Hal ini dikarenakan, para nelayanlah yang dirugikan oleh 
kebijakan RFMOs tersebut.

Sementara itu, fokus perhatian organisasi perikanan internasional dan RFMOs 
adalah kelestarian ikan-ikan yang selalu bergerak di dua kawasan dan bermigrasi 
jauh. Keanggotaan RFMOs tidak terlalu mempertimbangkan kedekatan geografis 
negara, namun lebih memperhatikan di wilayah perairan mana suatu negara 
melakukan kegiatan penangkapan ikan. Contoh kasus, keterlibatan Jepang pada 
CCSBT bersama Australia dan Selandia Baru.

Bargaining Position Indonesia 
Indonesia seharusnya ikut serta dalam organisasi tersebut atau paling tidak 
mendukung program kerjanya dalam rangka mewujudkan 

[ppiindia] Menjaga Perbatasan dengan Nasi Rames Utangan

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/11/sh05.html


Menjaga Perbatasan dengan Nasi Rames Utangan 

Oleh Wartawati SH: Emmy Kuswandari

SEBATIK-Beberapa tentara berjaga di pos perbatasan yang diresmikan Mayor 
Jenderal TNI Hadi Waluyo 10 November 2002 lalu. Dari 33 personel yang berjaga 
hanya ada 29 senjata jenis SS I dan empat pucuk Minimi. Peralatan ini sudah 
tergolong kuno. Tidak ada lagi peralatan modern. Di samping rumah yang 
dijadikan pos jaga, tenda tentara tergelar di sebelahnya. Di samping belakang 
tenda, ada jembatan kecil di atas sungai yang menjadi pemisah 
Indonesia-Malaysia. 


Meskipun sungai tersebut menjadi penanda batas, di daratan seberang sungai 
berdiri satu rumah. Dan ternyata milik orang Indonesia. Biasalah begitu. 
Berkebun di Malaysia dan berumah di Indonesia, atau sebaliknya, kata penduduk 
setempat.

Semerbak tumis makanan mengurai udara yang terik siang itu. Beberapa prajurit 
rupanya tengah masak untuk makan siang. Menu sederhana. Beras yang lumayan 
keras untuk ditelan, dan lauk ala kadarnya. Dengan uang makan yang tidak lebih 
dari Rp 15.000 per hari, prajurit-prajurit muda ini tidak mempunyai pilihan. 


Manalah cukup Kak, uang segitu untuk makan tiga kali sehari. Apalagi di sini 
semua serba mahal, ucap salah seorang prajurit yang berbincang dengan kami 
siang itu. Selain uang makan, mereka hanya mendapatkan uang saku Rp 6.000 
ditambah beras 0,5 kilogram per harinya. Di Sebatik sendiri, kurang lebih 200 
tentara berjaga di sana.
Bukan hanya prajurit di perbatasan yang mengalami nasib seperti ini. Awak kapal 
KRI Karel Satsuit Tubun pun menceritakan hal yang sama. Mereka hanya 
mendapatkan uang lauk pauk sebesar Rp 13.000 per hari. Untuk tambahan seorang 
awak berjualan mie instan atau rokok pada sesama awak kapal. Tapi lagi-lagi 
karena sama-sama tidak punya uang, bayarnya pun kalau sudah gajian. Ya sudah 
nasib mau bagaimana lagi, katanya getir pada dingin malam, ketika KRI Karel 
Satsuit Tubun melintas di Laut Sulawesi.

Cerita sedih ini bukan hanya monopoli prajurit. Komandan Pangkalan Udara 
Balikpapan Letnan Kolonel (Pnb) Imron Nasution juga menyampaikan kegundahan 
yang sama. Bersama anak buahnya, mereka harus tambal sulam mencukupi logistik 
pasukan yang menjaga perbatasan udara Indonesia. 


Uang makan prajurit sehari hanya Rp 15.300. Itu pun tidak turun langsung, 
sehingga kami harus ngutang nasi rames di warung Padang. Kalau uang sudah turun 
dari pusat, baru kami bayar, papar Imron di hadapan anggota Komisi I Dewan 
Perwakilan Rakyat (DPR) yang melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut 
minggu lalu.
Jatah tersebut termasuk untuk sejumlah anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU 
yang ditugaskan menjaga tiga dari empat pesawat tempur F-16 Fighting Falcon 
maupun para penerbangnya yang ditempatkan di Balikpapan. 

Meskipun mereka penerbang pesawat tempur yang cukup bergengsi, kalau malam 
harus puas tidur di ruang pertemuan yang disulap kamar tidur velbet.

Kalau malam mereka tidur di ruang pertemuan yang sekarang kita pakai. Meski 
harus puas dengan velbet, tetapi ruangan ini ber-AC. Kalau harus tidur di luar, 
kami tidak sanggup untuk menambah biaya lagi, tutur Imron.
Meskipun begitu, buru-buru Imron menambahkan, semangat mereka untuk menjaga 
perbatasan tidak luntur karena minimnya kesejahteraan yang tersedia. Mereka 
siap mati demi mempertahankan setiap jengkal wilayah RI, tegasnya. 
Ketika kami ke Karang Unarang, salah satu anggota Komando Pasukan Katak 
(Kopaska) TNI AL Benny Dirham, mengungkapkan hal serupa. Kami siap mati, Bang. 
Tidak peduli siapa pun, kami sikat kalau masuk ke wilayah kita, ujarnya gagah. 
Namun, kondisi ini mengundang keprihatinan Komisi I DPR. Mati konyol kalau 
berjuang seperti itu. Masak untuk makan saja harus ngutang? kata Happy Bone 
Zulkarnain, Ketua Pokja Anggaran Komisi I DPR.

Serba Minim 
Itu baru soal anggaran makan prajurit, belum lagi soal anggaran untuk 
kesejahteraan lain bagi prajurit yang meliputi rumah komandan, mess prajurit, 
personel, persenjataan, dan dukungan lainnya.

Padahal paling tidak untuk kebutuhan minimal Satlakopsud Balikpapan antara lain 
diperlukan truk angkutan personel, mobil patroli pangkalan, mobil tangki BBM, 
mobil tangki air untuk suplai sehari-hari, tenda peleton enam buah, 150 set 
velbet dan sepuluh buah meja lapangan. Selain itu, yang juga mendesak untuk 
disediakan adalah 60 pucuk senjata organik laras panjang SS-1 beserta amunisi 
lengkap. 


Yang kita pertanyakan bagaimana mekanisme anggaran ini sampai ke bawah.Sangat 
tidak masuk akal kalau untuk kebutuhan logistik saja mereka harus utang, 
tambah Happy. Melihat kondisi lapangan ini, Komisi Pertahanan ini akan 
mengundang Departemen Pertahanan, Panglima TNI dan kepala staf angkatan 
sesegera mungkin.
Menurut Happy, DPR telah menyetujui alokasi anggaran khusus untuk pertahanan di 
wilayah-wilayah perbatasan sebesar Rp 246,99 miliar di luar anggaran TNI secara 
keseluruhan, yakni Rp 21,9 triliun.

Dari Rp21,9 triliun anggaran TNI, 

[ppiindia] Fairy Tale Charles-Camilla: True Love atau Ego?

2005-04-11 Terurut Topik Mario Gagho

Akhirnya Charles menikah juga dg cinta masa remajanya.
Konon mereka pacaran sejak Charles berusia 22 dan
Camilla 23. Sampai masing-masing menikah dg orang
lain.

Menurut biografer kerajaan inggris yg diwawancarai CNN
(10/4/05), sejak menikah dg Diana, Charles memang
kurang bahagia karena antara lain, (a) Diana kurang
perhatian ddg karir suaminya; (b) kurang supportif dg
apa yg dilakukan Charles; (c)Diana memiliki karir plus
perhatian yg lebih, baik dari media maupun dari
publik, dibanding Charles; (d) Diana flirtitious
(menurut biografer istana ini, Diana-lah yg lebih dulu
berselingkuh).

Di sisi lain, menurut pemred Royal Magazine yg juga
diwawancarai CNN (11/4/05) Charles tampaknya
mendapatkan apa yg tak ada dari Diana pada diri
Camilla (a) kehangatan; (b) kesetiaan; (c) dukungan;
(d) kesediaan 'mengalah' pada ego pasangan; dan yg
lebih penting (e) cinta yg tulus.

Jadi, memang physical appearance yg menarik dalam diri
Diana tak bisa mengalahkan personality attraction atau
inner beauty yg dipancarkan oleh Camilla.

well, apakah ini berarti wanita karir yg ambisius tak
bisa hidup harmonis dg lelaki karir yg sama
ambisiusnya?

salam,

Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Blog untuk para Editor dan jurnalis

2005-04-11 Terurut Topik Mario Gagho

Bagi rekan2 jurnalis, ada blog yg tampaknya
dikhususkan buat Anda2. 
situsnya: http://www.editorsweblog.org/

Terus ada analisa ttg jawa pos groups dan dahlan
iskannya:
http://www.editorsweblog.org/2004/03/indonesia_brigh.html
(ini kebetulan saja saya lagi nyari2 bahan tugas
kampus)

have a nice day,


Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Make Yahoo! your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Former Judge Calls for Women's Section in Public Courts

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=61921d=11m=4y=2005

Monday, 11, April, 2005 (02, Rabi` al-Awwal, 1426)

  Former Judge Calls for Women's Section in Public Courts
  Huda Al-Saleh, Arab News 

  RIYADH, 11 April 2005 - Former Riyadh Supreme Court Judge Dr. 
Yossif Al-Jaber has called for the establishment of a women's section in public 
courts. He has also suggested the appointment of court sociologists and 
psychiatrists as well as an increase in the number of judges in the courts.

  Dr. Al-Jaber made these suggestions initially at the 3rd 
National Dialogue Forum at the King Abdul Aziz Center in Riyadh and later at 
King Saud University. The suggestions were made in both places in the form of a 
paper entitled The Formation of the Saudi Judicial System and Its Effect on 
Women's Legal Rights.

  Commenting on the recent changes in the judicial system which 
the government announced last week, he said the changes were both necessary and 
significant. New courts specializing in labor, commercial, domestic and 
criminal cases will be set up. The aim is to get cases through the courts as 
quickly and fairly as possible.

  Dr. Al-Jaber noted that the new courts would surely speed up 
the legal process and would also give defendants the right to legal 
representation. He spoke in favor of compulsory training courses for judges 
which would increase their knowledge.

  Despite the changes, Dr. Al-Jaber thinks the Kingdom's 
judicial system still needs improvement. He would like to see the employment of 
sociologists and psychologists to follow up on the cases of domestic violence 
and to ensure abusers undergo treatment.

  He said the procedures for reporting domestic violence by 
women should be well-known and easy to carry out. We need to establish women's 
sections in the courts in all the Kingdom's 13 districts, he pointed out.

 

   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Berkah Sekularisme

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=799

Berkah Sekularisme
Oleh Luthfi Assyaukanie
11/04/2005
Dalam perkembangannya, sekularisme menjadi konsep yang sangat efektif, bukan 
hanya dalam meredam konflik dan ketegangan antara kuasa agama dan negara, tapi 
juga dalam memberikan landasan pada demokrasi dan persamaan hak. Sekularisme 
sesungguhnya adalah berkah bagi agama-agama

Sekularisme sebetulnya adalah sebuah istilah netral untuk merujuk konsep 
tentang pemisahan agama dan negara. Istilah ini pertamakali diperkenalkan oleh 
George Jacob Holyoake (1817-1906), seorang sarjana Inggris, sebagai sebuah 
gagasan alternatif untuk mengatasi ketegangan panjang antara otoritas agama dan 
otoritas negara di Eropa. Dengan sekularisme, masing-masing agama dan negara 
memiliki otoritasnya sendiri-sendiri: negara mengurusi politik sedangkan agama 
mengurusi gereja.
Dalam perkembangannya, sekularisme menjadi konsep yang sangat efektif, bukan 
hanya dalam meredam konflik dan ketegangan antara kuasa agama dan negara, tapi 
juga dalam memberikan landasan pada demokrasi dan persamaan hak. 

Sebuah demokrasi yang baik hanya bisa berjalan jika ia mampu menerapkan 
prinsip-prinsip sekularisme dengan benar. Sebaliknya, demokrasi yang gagal atau 
buruk adalah demokrasi yang tidak menjalankan prinsip-prinsip sekularisme 
secara benar.

Negara-negara Islam, seperti Turki, Mesir, dan Irak pada masa Saddam Husein, 
adalah contoh negara yang berusaha mengadopsi sekularisme tapi menerapkannya 
secara salah. Kesalahan dalam mempersepsi dan menerapkan konsep ini berakibat 
fatal, karena bukan saja ia gagal dalam mewujudkan sistem politik yang 
demokratis, tapi juga mencemari konsep sekularisme yang luhur.

Penolakan sebagian kaum Muslim terhadap sekularisme selama ini karena mereka 
merujuk pada pengalaman negara-negara yang gagal menerapkan prinsip ini, 
seperti yang disebut di atas. Sekularisme di Turki, misalnya, diidentikkan 
dengan serial pelarangan terhadap atribut dan praktek-praktek keagamaan. 
Sekularisme berarti pelarangan jilbab, penutupan institusi pengajaran 
al-Qur'an, dan penangkapan terhadap aktivis Islam.

Di Mesir, sekularisme identik dengan diktatorisme. Bagi sebagian besar aktivis 
Islam di sana, Presiden Husni Mubarak adalah penjelmaan dari sekularisme yang 
buruk. Sementara di Irak pada masa Saddam Husein dulu, sekularisme identik 
dengan despotisme dan anti-Tuhan, khususnya karena rezim penguasa adalah partai 
Ba'ath yang sosialis.

Para pencemar sekularisme bukan hanya datang dari negara Islam. Di Eropa, 
Perancis kerap dikecam sebagai negara yang menerapkan sekularisme secara salah. 
Persis seperti di Turki (atau Turki memang meniru model Perancis), sekularisme 
di Perancis dipahami sebagai kewaspadaan terhadap ancaman agama. Memakai 
jilbab, karenanya, dianggap sebagai ancaman bagi sekularisme. Menarik untuk 
dicatat bahwa Perancis adalah salah satu dari negara-negara Barat yang paling 
lambat dalam menerima demokrasi.

Negara-negara yang relatif sukses dalam menerapkan demokrasi adalah 
negara-negara yang secara baik menempatkan hubungan agama dan negara; mereka 
adalah negara-negara yang mampu menjalankan prinsip sekularisme dengan benar. 
Di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara demokratis lainnya, 
sekularisme tidak dipahami sebagai musuh agama, tapi justru dijadikan sebagai 
pelindung agama. 

Di Inggris, perlindungan sekularisme terhadap agama itu bahkan disimbolisasikan 
dengan menjadikan Ratu Inggris sebagai Kepala Gereja Anglikan. Meskipun sekilas 
tampak bertentangan dengan prinsip sekularisme --yakni pemisahan agama dan 
negara-- tapi Ratu Inggris sendiri, secara de facto sesungguhnya tak punya 
kekuatan apa-apa alias sudah terpisah dengan sendirinya dari negara 
(pemerintahan).

Sekularisme sesungguhnya adalah berkah bagi agama-agama. Di Turki, para aktivis 
Islam yang tergabung dalam Partai Kebajikan yang berorientasi Islam, menuntut 
negara agar menerapkan sekularisme secara fair. Merve Kavacki, anggota parlemen 
Turki berjilbab yang pernah membuat heboh pada tahun 2000 dengan tegas 
mengatakan bahwa dia dan partainya tak pernah ada masalah dengan sekularisme. 
Yang kita inginkan adalah penerapan sekularisme secara adil dan benar, seperti 
negara-negara Barat melaksanakannya.

Sama seperti di Turki, di India, kaum Muslim menginginkan sekularisme dan 
mencemaskan kalau-kalau BJP, partai fundamentalis Hindu, mengganti sekularisme 
dengan Hindutva, syariah-nya orang-orang Hindu. Buat kaum Muslim di sana, 
sekularisme adalah berkah yang tak ternilai harganya.

Alangkah tidak fair jika kita mengecam sekularisme semata-mata karena kita 
merujuk pada praktik sekularisme yang salah. Kita tentu saja tak menginginkan 
model sekularisme Turki, atau Mesir, atau Perancis. Lagi pula, mengapa kita 
terobsesi dengan negara-negara yang gagal ini? Mengapa tak berkaca pada 
pengalaman yang jelas-jelas terbukti sukses? (Luthfi Assyaukanie) 


[Non-text portions of this message have been removed]

[ppiindia] Pasport pake chip jadi nggak ya diterapkan di US summer ini?

2005-04-11 Terurut Topik Wilson K.


### Syukur deh kita nggak jadi ikut2an M'sia pake passport yg ada
chip-nya. Hebat juga M'sia.. US belum pake, mereka udah mau aja
dijadiin kelinci percobaan. Berarti kalau ada orang M'sia yg
berkunjung ke US (or Europe, Aussie, etc.), selama passportnya ada di
badan, pihak otoritas (petugas imigrasi, polisi dll) ataupun anggota
kelompok anti-Malaysian atau siapapun yg bisa get their hand on the
reader device dari jauh aja sudah bisa dapat semua data pribadi ybs
dong ya? WOW! Canggih, canggih... ###

Privacy Advocates Criticize Plan To Embed ID Chips in Passports

By Sara Kehaulani Goo
Washington Post Staff Writer
Sunday, April 3, 2005; Page A06

A government plan to embed U.S. passports with radio frequency chips
starting this summer is being met by resistance from travel and
privacy groups who say the technology is untested and could create a
security risk for travelers.

The embedded chips are designed to make passports work more like
employee ID cards that can be passed over an electronic reader to gain
access to a building. State Department officials said the new
technology, commonly known as radio frequency identification (RFID),
would allow customs agents to quickly process passengers at airports
and borders. The passports are to be issued to diplomats starting in
August, and then the program would expand to applicants for new
passports over the next year.

State Department officials said the chips are part of a global effort
to prevent passport fraud. Each chip will contain a digital record of
all information printed on the passport, including the holder's name
and document number. The chip will also contain the passport holder's
photograph, enhanced by facial recognition technology. That way, even
if the paper passport is altered, customs agents would be able to
compare the information on the chip with the person presenting it.

Groups representing travel-related businesses and privacy advocates
say the high-tech chips would do more harm than good. Each chip has a
built-in miniature antenna that uses radio waves to transmit
information to a machine reader. Critics contend that terrorists or
thieves could use hand-held chip readers to identify U.S. citizens,
even on a crowded street, anywhere they travel. Such readers are
available for $500 to several thousand dollars, depending on the level
of sophistication.

Read the rest of this article at:
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A21858-2005Apr2.html



U.S. passports to get ID chips

By Frank James
Washington Bureau
Published May 15, 2004

WASHINGTON -- In the near future, Americans returning from abroad will
have their faces scanned by cameras at ports of entry, then compared
by computer to digitized photos encoded on high-tech chips in their
passports for verification.

The goal is to prevent known terrorists from entering the country and
to make the use of stolen passports virtually impossible. Because such
biometric identification incorporates a person's unique physical
characteristics, including fingerprint swirls or iris patterns, it is
considered the best method yet invented of authenticating someone's
identity.

The State Department plans to start issuing the first biometric
passports in a trial run in the fall and hopes to go to full
production next year. Carriers of traditional passports would not
replace theirs with the biometric ones until they expire.

http://www.fitzgeraldlawcompany.com/immigration-news/may-news/040517-news.htm





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] On Friday the 13th in April 2029, 2004 MN4 might strike.. Alstalavista Texas!?

2005-04-11 Terurut Topik Wilson K.


Science's Doomsday Team vs. the Asteroids

By Guy Gugliotta
Washington Post Staff Writer
Saturday, April 9, 2005; Page A01

Astronomer David Tholen spotted it last year in the early evening of
June 19, using the University of Arizona's Bok telescope. It was a new
near-Earth object, a fugitive asteroid wandering through space to
pass close to Earth.

Tholen's team took three pictures that night and three the next night,
but storm clouds and the moon blocked further observations. They
reported their fixes to the Minor Planet Center in Cambridge, Mass.,
and moved on.

Six months later, Tholen's object was spotted again in Australia as
asteroid 2004 MN4. In the space of five days straddling Christmas,
startled astronomers refined their calculations as the probability of
the 1,000-foot-wide stone missile hitting Earth rose from one chance
in 170 to one in 38.

They had never measured anything as potentially dangerous to Earth.
Impact would come on Friday the 13th in April 2029.

The holidays and the tsunami in South Asia pushed 2004 MN4 out of the
news, and in the meantime additional observations showed that the
asteroid would miss, but only by 15,000 to 25,000 miles -- about
one-tenth the distance to the moon. Asteroid 2004 MN4 was no false
alarm. Instead, it has provided the world with the best evidence yet
that a catastrophic encounter with a rogue visitor from space is not
only possible but probably inevitable.

Interested to read the remaining of this article? Go to:
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A38306-2005Apr8.html

And don't forget to check out the graphical illustration too, at:
http://www.washingtonpost.com/wp-srv/nation/daily/graphics/impact_040905.html





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Gimana nihh?: L/C Pertamina Ditolak

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

Pak Hadinoto,

Agaknya Pertamina itu tidak punya andil besar dalam pengolahan  Migas di 
Indonesia,   mungkin sengaja dikasi sama perusahaan asing, dan  para pemberi 
konsesi terima  komisi dibawah medja. Jadi yang diterima kedalam kas negara 
hanya porsi yang kecil saja. Barangkali hal tsb bisa dilihat dari dua 
kutipan  tulisandibawah ini dengan gas alam di Papua Barat.:

Feb. 26, 1997 Indonesia plans to bring two gas trains onstream in Irian Jaya 
by 2003-2004, the president of Arco Indonesia said.Arco holds 80 % and 40 % 
in the Wiriagar and Berau blocks in Bituni Bay, Irian Jaya, the western half 
of New Guinea island. Kanematsu holds the remaining 20 % in Wiriagar and 12 
% in Berau, which is also held by Occidental Petroleum with 22.86 % and 
Nippon Oil Co 17.14 %.
Codron said although Indonesia presents an attractive target for selective 
upstream investments and has strived to remain competitive, Indonesia may 
consider some changes to attract large upstream investors. The ability to 
adapt to change in order to remain competitive is paramount, he said. The 
four changes he recommended were more incentives for investment in marginal 
fields and enhanced oil recovery (EOR), tax consolidation, transparency in 
domestic pricing and simplifying administrative prices



Atlantic Richfield Co. (Arco) of the United States planned to

spend $3 billion to develop a natural gas find in the Wiriagar and

the Berau Blocks in Bituni Bay off Irian Jaya. The discovery was

estimated to have total reserves of 368 billion cubic meters of

natural gas (Far Eastern Economic Review, 1997). Arco holds an

80% interest in the Wiriagar Gasfield, and Kanematsu Corp. of

Japan, the rest. Arco has a 40% stake in the Berau Block;

Kanematsu, 20%; Occidental Petroleum Corp. of the United

States, 22.86%; and Nippon Oil Co. of Japan, 17.14%. Pertamina

was studying the possibility of building two liquefied natural gas

(LNG) trains, each having a capacity of 3 Mt/yr.

A consortium of Singapore companies signed an agreement



- Original Message - 
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 11, 2005 2:47 PM
Subject: [ppiindia] Gimana nihh?: L/C Pertamina Ditolak





 L/C Pertamina Ditolak, Pasokan BBM Terancam
 - Pemerintah Lamban Cairkan Dana Subsidi

 Jakarta, Kompas - PT Pertamina (Persero) terancam tidak bisa
 mempertahankan stok bahan bakar minyak selama 22 hari karena tidak
 bisa lagi mencairkan surat kredit (letter of credit) dari bank untuk
 membeli BBM. Sampai saat ini L/C Pertamina belum dibayar senilai Rp 9
 triliun.

 Akibat tidak bisa mencairkan L/C tersebut, Pertamina kesulitan
 memperoleh dana untuk mengimpor BBM guna mempertahankan stok pada
 tingkat yang aman atau setara dengan kebutuhan BBM nasional selama 22
 hari. Pihak pemasok BBM dari luar negeri mulai menolak melayani
 permintaan Pertamina.

 Sesuai dengan informasi yang diterima, Minggu (10/4), L/C Pertamina
 yang belum dibayar terakumulasi hingga Rp 9 triliun. Pertamina masih
 menunggu dana subsidi dari pemerintah yang belum dicairkan hingga
 saat ini.

 Manajer Hubungan Pemerintah dan Masyarakat PT Pertamina Abadi
 Poernomo membenarkan adanya masalah L/C yang tidak bisa dicairkan
 Pertamina tersebut. Bahkan, menurut dia, nilai L/C yang tidak bisa
 cair itu melebihi Rp 9 triliun.

 Menurut Abadi, Pertamina berharap pemerintah menepati janjinya untuk
 memberikan dana subsidi minyak sebagai tugas pelayanan publik (public
 service obligation/PSO) yang diemban Pertamina sebesar Rp 4,3 triliun
 pada pekan ini.

 Dana itu diharapkan bisa membayar sebagian L/C Pertamina yang sudah
 dipakai sehingga perusahaan ini bisa mempertahankan stok BBM nasional
 pada tingkat yang aman. Kebutuhan BBM secara nasional sebanyak
 178.000 kiloliter per hari. Kebutuhan terbanyak adalah solar 74.000
 kiloliter per hari. Sementara premium 44.000 kiloliter per hari dan
 minyak tanah 32.000 kiloliter per hari.

 Ketika ditanya bagaimana kalau pemerintah menunda pembayaran subsidi
 kepada Pertamina, Abadi mengatakan, Pertamina bisa gagal bayar
 (default) dan tidak bisa lagi mengimpor BBM. Saat ini saja perusahaan-
 perusahaan pemasok BBM, seperti Saudi Arabian Oil Company Aramco,
 sudah tidak mau menerima pesanan dari Pertamina.

 BBM yang akan dibeli sekarang ini adalah untuk mempertahankan stok 22
 hari pada bulan Mei dan Juni 2005. Saat ini kalau stok BBM tidak
 ditambah, maka pemakaian BBM selama Mei dan Juni akan menyebabkan
 stok BBM nasional turun ke posisi kritis.

 Tidak dihentikan

 Pertamina diketahui mendapatkan fasilitas L/C untuk impor BBM dari
 sejumlah bank, antara lain Bank Mandiri, Bank BNI, dan BRI. Namun,
 saat dikonfirmasi, pejabat bank yang bersangkutan menyangkal mereka
 telah menghentikan fasilitas L/C akibat Pertamina menunggak kredit.

 Hingga saat ini tidak ada masalah dengan L/C Pertamina. Sampai
 sekarang masih jalan. Pertamina tidak pernah menunggak dan Bank
 Mandiri juga tidak pernah 

[ppiindia] Statement Aliansi Rakyat Bersatu Terhadap Konferensi Asia Afrika

2005-04-11 Terurut Topik Eksekutif Nasional LMND

ALIANSI RAKYAT BERSATU (ARB)

LMND, PMII, GMNI, PMKRI, GMKI, HMI, JMD, GMNK, PIJAR,
LS ADI, AMP, KAM LAKSI, SRMK, PRD, FNPBI, GASPERMINDO,
ASPEK, KAU, NOVICO, WALHI

KONFERENSI ASIA – AFRIKA 2005 BUKAN AGENDA RAKYAT
NEGARA-NEGARA DUNIA KETIGA UNTUK MERDEKA DARI
PENGHISAPAN DAN PENJAJAHAN MODAL BARAT !!!


Semangat yang melahirkan Konferensi Asia Afrika 1955
pada jaman Soekarno adalah semangat bagi PERSATUAN
Negara-negara yang ingin MERDEKA dari kolonialisme dan
dari Ketergantungan (kolonialisme baru) terhadap
Negara Eropa dan Amerika Serikat yang sebelumnya
menjajah secara fisik/kolonial.  Itulah kenapa dasa
sila Bandung secara prinsip menyebutkan bahwa
kedaulatan rakyat disetiap Negara-negara dunia ketiga
ini harus terus di merdeka-kan dan di junjung tinggi
tanpa intervensi Negara-negara maju (barat –waktu itu)
baik secara ekonomi maupun politik. Yang ditekankan
dalam konferensi itu adalah adalah semangat
solidaritas dan kemandirian ekonomi-politik untuk
melawan semua bentuk kolonialisme. 
Hari ini Negara Asia Afrika dan Negara Dunia Ketiga
masih tetap berhadapan dengan penjajahan yaitu
penjajahan ekonomi-politik melalui penciptaan
ketergantungan ekonomi, intervensi politik dan invasi
militer oleh Negara maju. Perangkap Utang luar negeri,
investasi dan perdagangan yang tidak adil adalah
mekanisme penciptaan ketergantungan bagi Negara Asia
Afrika dan Negara dunia ketiga. Hal ini menyebabkan
peralihan surplus dari Negara Asia Afrika ke Negara
dunia maju sehingga kemiskinan semakin besar di Negara
Asia Afrika sampai sekarang. Intevensi politik dari
Negara maju melalui pemaksaan pelaksanaan
liberalisasi, privatisasi, propaganda terorisme bahkan
invasi langsung militer Negara maju ke beberapa Negara
Asia Afrika adalah bukti nyata bahwa hari ini Negara
Asia Afrika dan Negara dunia ketiga masih dijajah oleh
Negara maju. Karenanya momentum KAA 2005 harus
melahirkan solidaritas dari Negara Asia Afrika untuk
bersatu melawan penjajahan Negara Maju. 
Sayangnya Komitmen Negara Asia Afrika untuk melepaskan
diri dari penjajahan ekonomi-politik oleh Negara
kapitalis sama sekali hilang dalam pelaksanaan
Konferensi Asia Afrika 2005 saat ini. Hal ini
dibuktikan melalui Agenda Konferensi Asia Afrika 2005
ini yang lebih banyak membicarakan soal pengaturan
ulang hubungan perdagangan dan keamanan antar
negara-negara Asia Afrika dengan negara-negara maju.
Ada dua agenda penting yang akan dihasilkan dari
Konferensi ini yang sebelumnya dibahas draft-nya pada
pertemuan Senior Officer Meeting (SOM)/pertemuan
pejabat-pejabat tinggi negara asia afrika yaitu
Deklarasi Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (New
Asian African Strategic Partnership/NAASP) dan Rencana
Aksi (Plan of Action) NAASP. Dalam dua draft dokumen
ini, keinginan negara-negara Asia Afrika untuk
memperkuat hubungan multilateral dalam bidang ekonomi,
politik, dan keamanan tetap menjadi agenda utama.
Agenda ini dipengaruhi oleh rencana investasi dari
perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional
(Kapitalis Internasional) lewat PBB dan WTO untuk
menguatkan arus investasi-nya pada negara-negara asia
dan afrika yang merupakan sumber produksi (alam dan
tenaga kerja) sekaligus pasar terbesar bagi produksi
kapitalis internasional dengan jumlah populasi
penduduk mencapai 4,6 milyar atau hampir 73% dari
jumlah populasi dunia dengan kekayaan alam yang besar
–seperti halnya negara kita Indonesia
Karenanya KAA 2005 menjadi konferensi imperialis untuk
semakin mengekalkan penjajahan terhadap Negara Asia
Afrika. Pelaksana dan pesertanya adalah Negara boneka
Imperialis yang mengabaikan amanah rakyat pemilihnya
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 
Untuk Itulah Kami, Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) yang
merupakan Persatuan dari Unsur-Unsur Gerakan Rakyat
Multi Sektor (Buruh, Tani, Mahasiswa, Kaum Miskin
Perkotaan, Intektual dll) menyatakan sikap:

Tolak Konferensi Asia Afrika !

Karena :

1.  Konferensi Asia Afrika merupakan agenda Imperialis!
2.  Pemerintahan SBY – Kalla sebagai penyelenggara dan
negara-negara peserta   Konferensi Asia Afrika
mengabdi kepada kepentingan imperialis!
3.  Konferensi Asia Afrika merupakan pintu masuk bagi
imperialis untuk mengekalkan penjajahan terhadap
Negara Asia Afrika dengan menciptakan ketergantungan
ekonomi melalui perangkap utang luar negeri, investasi
dan perdagangan yang tidak adil yang terbukti semakin
menambah kemiskinan di Negara Asia Afrika dan Negara
dunia ketiga lainnya. 


Karena keterhisapan rakyat di negara-negara Asia
Afrika (negara dunia ke 3) atau biasanya terkenal
dengan sebutan negara-negara selatan dapat dalam
ketergantungan ekonomi melalui perangkap utang luar
negeri, investasi dan perdagangan yang tidak adil.
Sehingga dalam memperkuat posisi rakyat negara-negara
dunia untuk lepas dari ketergantungan ekonomi dari
negara-negara dunia pertama (negara maju) atau
biasanya terkenal dengan sebutan negara-negara utara.
Diperlukan sebuah program yang bisa menyelamatkan dari
krisis berkepanjangan yang dihadapi 

[ppiindia] Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Biaya Tinggi

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/12/o4.htm
Selasa Wage, 12 April 2005 
 Artikel

Dalam kegiatan investasi tersebut, pemerintah dan khususnya investor tidaklah 
boleh arogan memaksakan suatu investasi/proyek di suatu daerah tanpa 
mendapatkan dukungan masyarakat sekitarnya secara luas. Selain itu investor 
diharapkan tidak hanya memikirkan keuntungan ekonomi saja dalam menanamkan 
investasinya, tetapi harus pula memikirkan kerugian-kerugian non-ekonomi yang 
akan dialami oleh masyarakat sekitar ataupun bagi daerah lokasi 
investasi/proyek tersebut.

Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Biaya Tinggi
Oleh Tri Arya Dhyana K. 



TARGET di bidang ekonomi yang menyertai APBN 2005 antara lain; pertumbuhan 
ekonomi sekitar 5,5 persen, inflasi 7 persen, kurs rupiah Rp 8.900 per dolar 
AS, suku bunga SBI 8% setahun dengan patokan harga minyak US$ 35 per barrel, 
sedangkan produksi minyak mentah 1,125 juta barel per hari, defisit anggaran 
0,8 persen dari Produk Domestik Bruto. Namun faktanya sebagian besar 
target/asumsi ekonomi tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan atau 
kondisinya melemah. Seperti halnya dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS 
(kurs rupiah) melemah hingga mencapai level Rp 9.400-Rp 9.500 per dolar AS yang 
menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot pula. Salah satu pemicu 
dari hal tersebut adalah melonjaknya harga minyak mentah yang mencapai 60 dolar 
AS per barrel.




Untuk pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,5 persen, tampaknya akan 
menjadi target yang amat berat untuk diwujudkan. Beratnya mencapai pertumbuhan 
ekonomi 5,5 persen ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu faktor ekonomi 
ataupun faktor non ekonomi. Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini marak 
terjadi bencana alam (banjir, gempa, tsunami, tanah longsor) yang menimpa 
beberapa daerah di negara kita, yang mau tak mau akan berpengaruh terhadap 
kondisi ekonomi negara kita. Faktor lainnya seperti; dampak atas kenaikan BBM 
yang disinyalir akan menyebabkan meningkatnya laju inflasi dan menaikkan jumlah 
penduduk miskin, namun prediksi penduduk miskin ini masih tergantung pada 
seberapa efektif penyaluran dana kompensasi ke tangan masyarakat.

Di pihak lain, dukungan internasional atas pemerintah sangat besar, hal ini 
dipicu dari pengakuan dunia internasional atas keberhasilan Indonesia dalam 
melaksanakan pesta demokrasi yang melahirkan pemerintah yang merupakan pilihan 
rakyat langsung. Dukungan internasional ini diharapkan akan memicu mengalirnya 
arus investasi asing lantaran dukungan sentimen politis tersebut. Namun harapan 
ini belumlah begitu terwujud. Kondisi ini diakibatkan karena investor asing 
masih berkeberatan terhadap beberapa hal seperti; gerakan buruh yang cenderung 
radikal, masalah keamanan, lemahnya penegakan hukum dan masih menjamurnya 
pungutan liar/pungli ataupun korupsi.


Biaya Tinggi
Memang harus diakui bahwa salah satu hal yang menghambat pertumbuhan ekonomi di 
Indonesia adalah ekonomi biaya tinggi. Karena ekonomi biaya tinggi ini pula 
negara kita kalah jika harus berkompetisi dalam hal investasi dengan 
negera-negara tetangga.

Ekonomi biaya tinggi adalah proses ekonomi di suatu daerah atau negara yang 
memerlukan atau mengeluarkan biaya yang lebih tinggi dari seharusnya akibat 
adanya pemberlakuan tarif yang lebih tinggi ataupun pungutan-pungutan liar yang 
seharusnya tidak ada serta sebagai akibat 'budaya korupsi'. 

Sudah menjadi hukum ekonomi bahwa setiap ada ekonomi biaya tinggi, maka 
akhirnya jelas biaya tinggi tersebut akan dikompensasikan terhadap harga jual 
barang yang terlibat dalam proses ekonomi tersebut, baik yang akan diekspor 
atau pun harga produk yang berbahan mentah impor. Akhirnya harga produk 
Indonesia kurang bisa bersaing dengan produk negara pesaing, karena terlalu 
mahal. 

Ada beberapa penyebab terjadinya ekonomi biaya tinggi antara lain; adanya 
pungutan liar ataupun korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang berhubungan 
dalam proses ekonomi tersebut. Penyebab lainnya adalah alur birokrasi yang 
panjang dan berbelit-belit sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar pula. 
Selain itu seringkali terjadi ketidakpastian kewenangan dalam memberikan 
keputusan ataupun perijinan serta kepastian hukum.

Pentingnya Investasi
Pertumbuhan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang seperti halnya 
Indonesia, sangat dominan didorong dari faktor konsumsi dan investasi. Harus 
diakui bahwa kegiatan investasi akan mendorong kegiatan perekonomian suatu 
daerah/negara, sehingga sudah sewajarnya daerah/negara melakukan kebijaksanaan 
yang bertujuan untuk meningkatkan masuknya investasi.

Manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan suatu investasi yaitu; peningkatan 
output yang dihasilkan, peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja serta 
pada akhirnya akan memacu perekonomian di daerah lokasi investasi tersebut. 
Apalagi angka pengangguran di negara kita mengalami peningkatan seperti yang 
tertera pada laporan ekonomi Indonesia 

[ppiindia] Prajurit TNI hanya Terima Rp 13.500/Hari

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/12/n6.htm
Selasa Wage, 12 April 2005 
 Nusantara

Prajurit TNI hanya Terima Rp 13.500/Hari--
RI-Malaysia Sepakat tak Serempetan Lagi 

Kasus serempetan KRI dengan kapal Malaysia ternyata berdampak positif pada 
Indonesia. Malaysia tak lagi tampak di perairan tersebut. Bahkan, ada kabar 
posisi Indonesia dalam perundingan soal Ambalat makin kuat. Benarkah? Mengapa 
Panglima TNI menyesalkan pernyataan salah seorang anggota DPR? 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdulah 
Ahmad Badawi mencapai kesepakatan untuk tidak melakukan psywar atau perang urat 
saraf, dan kata-kata di tingkat diplomatik berkaitan insiden ''serempetan'' 
antara KRI Tedong Naga dan Kapal Diraja Rencong. ''Kesepakatan lainnya yang 
paling penting adalah agar insiden itu tidak terulang lagi di kemudian hari,'' 
ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono selaku Menlu Ad Interim 
usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan Jakarta, 
Senin (11/4) kemarin. 

Memang terkait dengan insiden itu, lanjut Menhan, kedua negara harus menahan 
diri, termasuk menahan diri dalam kata-kata supaya tidak terjadi percekcokan 
diplomatik yang tidak perlu terjadi. Meski demikian, pemerintah Indonesia tetap 
melanjutkan pembangunan mercu suar di Karang Unarang dan mengawal daerah 
Ambalat. ''Operasi tetap dilakukan, supaya tidak sejengkal pun hak kita lepas 
dari tangan kita,'' ujarnya.  

Disinggung apakah tindakan KRI Tedong Naga sendiri menyalahi aturan? ''Wah, 
enggak benar itu, justru tindakan KRI kita sudah tepat. Dan, itu merupakan 
sikap tegas namun terukur sehingga tidak lepas kendali. Jadi langkah itu sudah 
tepat,'' ucapnya serius. 

Ditambahkannya, akibat langsung dari tindakan itu, kini sudah terjadi penurunan 
kehadiran kapal-kapal patroli Malaysia di perairan Ambalat. Bahkan, di tingkat 
perundingan sudah dinyatakan sebenarnya posisi kita lebih kuat daripada posisi 
Malaysia. 

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengingatkan jangan 
sampai terjadi lagi hal yang membahayakan antara Indonesia dan Malaysia, 
menyusul insiden serempetan kedua kapal perang. Intinya Indonesia tak ingin 
melihat kejadian yang lebih besar dan membahayakan bagi situasi perdamaian 
kedua belah pihak. ''Bila insiden yang baru pertama kali terjadi itu berkembang 
menjadi hal yang membahayakan kedua negara,  tidak hanya masing-masing prajurit 
dari kedua negara yang menanggung risiko, tetapi rakyat akan menanggungnya,'' 
jelasnya. 
Disinggung bagaimana bila Malaysia terus melakukan provokasi? ''Ya, kita lihat 
nanti,'' jawabnya singkat. Meski demikian, sambung Panglima, akan ada pertemuan 
Kepala Staf Angkatan Laut dengan Kepala Staf Angkatan Laut Kerajaan Malaysia di 
Batam, untuk membahas berbagai hal yang terkait dengan pengamanan di laut.

Sesalkan

Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto juga menyesalkan pernyataan kalangan 
DPR soal biaya operasional yang diterima setiap prajurit TNI yang bertugas di 
Perairan Ambalat. ''Saya menyesalkan pernyataan anggota DPR bahwa prajurit TNI 
mendapatkan uang Rp 130 ribu per orang per hari. Kalau itu benar terima kasih, 
tetapi yang diterima hingga kini Rp 13.500 per orang per hari,'' katanya.

Ia mengatakan, pernyataan anggota DPR tersebut bisa merupakan demoralisasi yang 
cukup berbahaya di kalangan prajurit. Ia mengatakan, pihaknya akan sangat 
berterima kasih bila DPR memang benar-benar menggolkan anggaran sebesar Rp 130 
ribu per hari per orang bagi prajurit yang bertugas di Ambalat. ''Kalau sebesar 
itu, setiap orang akan senang menjadi prajurit TNI,'' katanya. (034)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Melaksanakan Sumpah Jabatan

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

Media Indonesia
Selasa, 12 April 2005


Melaksanakan Sumpah Jabatan
Taufiq Effendi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

KETIKA dilantik, para pejabat negara, pejabat pemerintah, pegawai negeri sipil 
(PNS), para profesional, dan lain sebagainya, biasanya terlebih dahulu diambil 
sumpah atau janjinya di bawah persaksian kitab suci. Intinya adalah ikrar 
kesetiaan, komitmen, dan kesanggupan--atas nama Tuhan--bahwa jabatan yang 
dipangkunya tidak akan disia-siakan, tetapi dilaksanakan secara sungguh-sungguh 
dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, diharapkan potensi penyimpangan dan 
penyelewengan jabatan dapat dikontrol, bahkan ditekan, dari dalam karena ikatan 
sumpah yang pernah diucapkannya.

Adalah Pythagoras orang yang pertama kali menggagas dan mempraktikkan sumpah 
jabatan ini. Pada waktu itu dia meminta kepada seluruh calon politikus dan 
ilmuwan bersedia diambil sumpahnya supaya menjalankan jabatan yang disandangnya 
secara benar. Semangat yang dibangun di dalamnya adalah menjaga moralitas 
jabatan, yaitu pengabdian dan pelayanan. Sumpah jabatan ini kemudian 
dipraktikkan dari zaman ke zaman--sampai sekarang--dengan semangat yang kurang 
lebih sama, yaitu menyatakan kesanggupan untuk tidak mementingkan diri sendiri, 
tetapi mengabdi kepada kepentingan dan kebaikan masyarakat luas.

Bagi para pejabat negara, pegawai negeri, profesional, dan lain sebagainya, 
sumpah jabatan memang sebuah keharusan. Pasalnya, dengan ilmu dan keahliannya, 
mereka menjadi memiliki hak dan kewajiban yang tidak dipunyai oleh warga negara 
biasa, atau setidaknya mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga 
negara biasa, tetapi dalam taraf yang berbeda.

Sebagai misal saja, seorang yang berprofesi sebagai advokat, dengan keunggulan 
penguasaan ilmu hukumnya, membuat klien banyak bergantung dalam soal 
penyelesaian sengketa-sengketa atau masalah-masalah hukum yang dihadapinya. 
Dengan otoritas yang dimiliki inilah seorang advokat--atas nama kebaikan 
klien--memiliki hak dan kewajiban seperti menahan informasi, menyimpan barang 
bukti, membuat kesepakatan, dan tindakan-tindakan hukum lainnya. Sebaliknya, 
seorang klien--demi mencapai tujuan yang diinginkan--mengikhlaskan dirinya 
diintervensi dan didikte sedemikian rupa.

Begitu pula dengan profesi lainnya, dokter, misalnya. Biasanya, karena 
keterbatasan ilmu kesehatan yang dimiliki oleh seorang pasien, ia akan 
menyerahkan sepenuhnya kepada dokter cara-cara menyembuhkan penyakit yang 
dideritanya. Dengan otoritasnya inilah seorang dokter kemudian memiliki hak dan 
kewajiban membuat resep dalam rangka penyembuhan. Dapat dibayangkan akan 
seperti apa nasib para pasien dan klien jika kepercayaan yang diserahkan itu 
dikhianatinya. Mereka pasti akan sangat menderita, bahkan celaka. Dampak 
penyalahgunaan jabatan yang tidak kalah bahayanya lagi adalah yang dilakukan 
oleh para penyelenggara negara, baik yang duduk di legislatif, eksekutif, 
maupun yudikatif. Masalahnya mereka dapat menggunakan fasilitas negara atas 
nama kepentingan publik meskipun sebenarnya untuk kepentingan pribadi maupun 
kroni.

Di Indonesia, sumpah jabatan sudah menjadi bagian acara wajib dalam sebuah 
seremoni pelantikan jabatan. Kehadirannya pun sakral karena di dalamnya 
mengandung unsur religiusitas. Hal ini dapat dilihat dari teks yang harus 
dilafalkan, yaitu diawali dengan berjanji kepada Tuhan Yang Maha Esa, Demi 
Allah, saya bersumpah/berjanji bahwa saya,? Di sinilah sumpah menjadi raison 
d`etre 'pewahyuan' jabatan yang menuntut agar dijalankan secara benar dan penuh 
tanggung jawab. Oleh sebab itu, penting--sebelum pelantikan 
dilaksanakan--terlebih dahulu dihadirkan para rohaniwan masing-masing agama 
guna menjelaskan arti, makna, dan konsekuensi sumpah jabatan itu sendiri.

Ada dua kemungkinan utama yang menyebabkan sumpah jabatan tidak memberikan 
dampak signifikan. Pertama, adalah karena pribadi yang bermasalah. Yaitu 
kepribadian yang rakus, serakah, tidak taat pada asas, dan sifat-sifat ataupun 
perilaku negatif lainnya. Yang demikian ini adalah cermin buruk serta rendahnya 
kadar moralitas. Padahal, sejarah menunjukkan bahwa moralitas rendahan tidak 
dapat mengantarakan pada pencapaian cita-cita ataupun tujuan, baik tujuan 
negara, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya.

Problemnya adalah ada gejala yang mengisyaratkan bahwa moralitas rendahan itu 
kurang--bahkan tidak lagi--dipandang sebagai sesuatu yang tabu. Barangkali, 
inilah zaman yang oleh Ronggo Warsito disebut zaman edan. Yaitu, sebuah zaman 
di mana orang-orangnya tidak lagi mengagungkan nilai-nilai luhur demi sebuah 
pencapaian tujuan. Kedua, sistem tata kehidupan berbangsa dan bernegara tidak 
mendukung. Karena itu, dibutuhkan penyehatan secara komprehensif di berbagai 
dimensi kehidupan (sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya, maupun 
sektor-sektor yang lain). Khusus untuk pegawai negeri sipil, ketentuan konduite 
perlu diterapkan secara jujur dan tepat sebagai dasar pembinaan karier 
berlandaskan 

[ppiindia] Media Indonesia

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

 Media Indonesia
Selasa, 12 April 2005

Jangan Harap Bisa Temukan Ikan, Udang, Kepiting Lagi


BUKAN lautan hanya kolam susu, air dan jala cukup menghidupimu Udang dan 
ikan menghampirimu
Lagu terkenal dari kelompok Koes Plus tersebut sempat dirasakan warga Kampung 
Laut, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), beberapa dekade silam. Saat itu mereka 
boleh dibilang berhasil menjadi nelayan. Berbagai macam tangkapan mulai dari 
udang, ikan, dan kepiting begitu gampang diperoleh dari hamparan hutan mangrove 
yang ada di kawasan setempat.
Tetapi kini, biota laut yang biasanya menghidupi warga setempat 
berangsur-angsur 'menghilang' seiring dengan berubahnya lingkungan Segara 
Anakan. Hutan mangrove sebagai tempat pemijahan ikan, udang, dan kepiting 
menjadi langka akibat sedimentasi dan pembalakan liar. Kini yang dominan 
terlihat di Segara Anakan bukan lagi pohon dengan akar masuk ke bawah air, 
melainkan tumbuhan biasa yang hidup di atas gundukan-gundukan tanah timbul.

Dengan kenyataan itu, kini warga Kampung Laut yang tersebar di empat desa, 
mulai Ujung Alang, Panikel, Klaces, hingga Ujung Gagak tidak lagi 
menggantungkan hidupnya dengan mencari biota laut di Segara Anakan. Sebagian 
besar dari sekitar 14.500 jiwa penduduknya sekarang lebih banyak menggarap 
tanah-tanah timbul yang tidak seberapa luas untuk ditanami berbagai tanaman, 
seperti buah-buahan dan padi.

Bagaimana mungkin tahan menjadi nelayan, kalau mencari ikan begitu sulit. 
Lihat saja banyak nelayan yang sudah mencoba untuk cari ikan dengan menjala 
atau menebar jaring apong, tetapi hasilnya tidak seberapa. Perahu saya akhirnya 
saya gunakan untuk alat angkut penumpang, tutur Marjo, 48, warga Desa Klaces, 
Kecamatan Kampung Laut, kepada Media, Selasa (5/4), di Klaces.

Menurut Marjo, kecenderungan beralih profesi dari nelayan menjadi petani mulai 
dilakukan warga Kampung Laut. ''Yang jelas tidak mungkin lagi mengandalkan 
pekerjaan nelayan. Apalagi Segara Anakan memaksa demikian, sebab ikan, 
kepiting, atau udang semakin lama kian sedikit. Itu terjadi sejak hutan bakau 
rusak digantikan dengan tanah-tanah timbul di sekitar kawasan ini. Ditambah 
lagi penebangan liar yang menambah rusaknya hutan bakau. Saya sendiri tidak 
tahu orang mana yang menebang dan luasnya berapa,'' tutur Marjo.

Rusaknya ekosistem mangrove disebabkan lumpur dan sampah dari sejumlah sungai 
yang bermuara di Segara Anakan, terutama Sungai Citanduy. Pendangkalan itu 
kemudian membentuk tanah-tanah timbul. Pemantauan Media mulai dari Desa Ujung 
Alang, Klaces, Ujung Gagak, hingga Dermaga Majingklak Desa Pamotan, Kecamatan 
Kalipucang, Ciamis, Jawa Barat (Jabar), cukup menggambarkan kondisi itu.

Hutan mangrove yang biasanya menjadi kekhasan daerah payau, saat ini telah 
berubah menjadi daratan. Kalaupun masih ada tanaman bakau, tanamannya tidak 
lagi tinggi-tinggi. Sebagian besar hanya satu meter dari permukaan pantai. 
Terlihat juga bekas tanaman mati serta batang yang habis dipotong.

Sampah dan lumpur
Hilangnya hutan mangrove secara alami telah digantikan tanaman lain di 
tanah-tanah timbul. Sedangkan di pinggiran tanah-tanah timbul, berbagai macam 
sampah semakin banyak, apalagi mendekati muara Sungai Citanduy yang dekat 
dengan ujung paling barat Pulau Nusakambangan.

Sampah-sampah dan lumpur dari Sungai Citanduy membuat daratan semakin 
menyempitkan kawasan Segara Anakan. Banyaknya sampah dan pendangkalan juga 
membuat alur pelayaran terganggu.

Bahkan, saat Media menumpang perahu kayu kecil (compreng) dengan kapasitas muat 
hanya sekitar delapan orang, berkali-kali harus berhenti di tengah kawasan 
Segara Anakan. Kita harus berhenti dulu, Mas. Soalnya mesin perahu menyangkut 
sampah, kata Subeja, 44, warga Klaces yang mengantarkan Media berkeliling 
menggunakan perahu {compreng.]

Menurut Subeja, antara Klaces hingga Majingklak harus berhati-hati saat 
mengemudikan perahu. Sebab, sampah-sampah banyak berserakan dan sangat 
mengganggu mesin. Bahkan, tidak jarang perahu-perahu harus berhenti di 
tengah-tengah Segara Anakan karena harus menyingkirkan sampah-sampah dahulu.

Di tempat itu, pertemuan air Samudra Indonesia dan Sungai Citanduy 
memperlihatkan warna sangat kontras. Jika dari Plawangan (bagian utara Samudra 
Indonesia) warnanya kebiruan, tetapi dari Sungai Citanduy kecokelatan dan 
terlihat sampah berserakan. Kami sendiri tidak tahu bagaimana kondisi Segara 
Anakan di masa mendatang. Sepertinya tinggal menghitung tahun saja untuk 
membuatnya menjadi daratan, ujar Subeja.
Berdasarkan data Badan Pelaksana Konservasi Segara Anakan (BPKSA) Cilacap, luas 
Segara Anakan memang semakin sempit. Laguna Segara Anakan mengalami 
pendangkalan akibat Sungai Citanduy dan sejumlah sungai lainnya membawa lumpur 
rata-rata 5 juta m3/tahun dan yang masuk ke laguna Segara Anakan 1 juta 
m3/tahun.

Akibat tingginya sedimentasi di perairan itu, luas Segara Anakan dari tahun ke 
tahun semakin sempit dan tertutup lumpur sedimentasi. Pada 1903, luas Segara 
Anakan tercatat 6.450 

Re: [ppiindia] Republika: Shalat Jumat yang Menuai Hujat--Aminah Wadud

2005-04-11 Terurut Topik bayu montana

waspadalah... dengan sikap dan perilaku wadud tsb, karena ada kemungkinan 
dia salah seorang musuh besar
islam yang menyusup agar menimbulkan keraguan dan pertentangan didalam 
islam..
karena seperti yang saya baca dalam e-mail tata cara shalat jum'at serta 
perilaku jamaahnya sudah bukan lagi
mencerminkan sikap jamaah shalat jum'at pada umumnya yang telah dicontohkan 
selama ini.
jadi sekali lagi saya himbau segenap umat muslim agar waspada dan jangan mudah 
mengikuti apa yang terjadi
dengan sikap wadud tsb. jangan hanya karena dia seorang doktor mengenai islam 
kemudian pendapatnya akan
kita ikuti walaupun ada keraguan atau bahkan ada ketidakbenaran didalamnya, 
semoga Allah SWT menerangi
hati semua manusia yang sedang tersesat agar kembali bertaubat dan kembali 
kejalan Allah, amin.
salam. 


-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Berkah Sekularisme

2005-04-11 Terurut Topik Samudjo

Kalo sekular sebagai komplementari dari syariah saya setuju,
tapi kalo sekular berarti penolakan terhadap syariah berarti kita menukar
hidayah dengan dolalah, menukar terang dengan gelap
sungguh itu suatu perdagangan yang merugi

samudjo
- Original Message -
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: Undisclosed-Recipient:;
Sent: Tuesday, April 12, 2005 12:46 AM
Subject: [ppiindia] Berkah Sekularisme



 http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=799

 Berkah Sekularisme
 Oleh Luthfi Assyaukanie
 11/04/2005
 Dalam perkembangannya, sekularisme menjadi konsep yang sangat efektif,
bukan hanya dalam meredam konflik dan ketegangan antara kuasa agama dan
negara, tapi juga dalam memberikan landasan pada demokrasi dan persamaan
hak. Sekularisme sesungguhnya adalah berkah bagi agama-agama

 Sekularisme sebetulnya adalah sebuah istilah netral untuk merujuk konsep
tentang pemisahan agama dan negara. Istilah ini pertamakali diperkenalkan
oleh George Jacob Holyoake (1817-1906), seorang sarjana Inggris, sebagai
sebuah gagasan alternatif untuk mengatasi ketegangan panjang antara otoritas
agama dan otoritas negara di Eropa. Dengan sekularisme, masing-masing agama
dan negara memiliki otoritasnya sendiri-sendiri: negara mengurusi politik
sedangkan agama mengurusi gereja.
 Dalam perkembangannya, sekularisme menjadi konsep yang sangat efektif,
bukan hanya dalam meredam konflik dan ketegangan antara kuasa agama dan
negara, tapi juga dalam memberikan landasan pada demokrasi dan persamaan
hak.

 Sebuah demokrasi yang baik hanya bisa berjalan jika ia mampu menerapkan
prinsip-prinsip sekularisme dengan benar. Sebaliknya, demokrasi yang gagal
atau buruk adalah demokrasi yang tidak menjalankan prinsip-prinsip
sekularisme secara benar.

 Negara-negara Islam, seperti Turki, Mesir, dan Irak pada masa Saddam
Husein, adalah contoh negara yang berusaha mengadopsi sekularisme tapi
menerapkannya secara salah. Kesalahan dalam mempersepsi dan menerapkan
konsep ini berakibat fatal, karena bukan saja ia gagal dalam mewujudkan
sistem politik yang demokratis, tapi juga mencemari konsep sekularisme yang
luhur.

 Penolakan sebagian kaum Muslim terhadap sekularisme selama ini karena
mereka merujuk pada pengalaman negara-negara yang gagal menerapkan prinsip
ini, seperti yang disebut di atas. Sekularisme di Turki, misalnya,
diidentikkan dengan serial pelarangan terhadap atribut dan praktek-praktek
keagamaan. Sekularisme berarti pelarangan jilbab, penutupan institusi
pengajaran al-Qur'an, dan penangkapan terhadap aktivis Islam.

 Di Mesir, sekularisme identik dengan diktatorisme. Bagi sebagian besar
aktivis Islam di sana, Presiden Husni Mubarak adalah penjelmaan dari
sekularisme yang buruk. Sementara di Irak pada masa Saddam Husein dulu,
sekularisme identik dengan despotisme dan anti-Tuhan, khususnya karena rezim
penguasa adalah partai Ba'ath yang sosialis.

 Para pencemar sekularisme bukan hanya datang dari negara Islam. Di Eropa,
Perancis kerap dikecam sebagai negara yang menerapkan sekularisme secara
salah. Persis seperti di Turki (atau Turki memang meniru model Perancis),
sekularisme di Perancis dipahami sebagai kewaspadaan terhadap ancaman
agama. Memakai jilbab, karenanya, dianggap sebagai ancaman bagi sekularisme.
Menarik untuk dicatat bahwa Perancis adalah salah satu dari negara-negara
Barat yang paling lambat dalam menerima demokrasi.

 Negara-negara yang relatif sukses dalam menerapkan demokrasi adalah
negara-negara yang secara baik menempatkan hubungan agama dan negara; mereka
adalah negara-negara yang mampu menjalankan prinsip sekularisme dengan
benar. Di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara demokratis
lainnya, sekularisme tidak dipahami sebagai musuh agama, tapi justru
dijadikan sebagai pelindung agama.

 Di Inggris, perlindungan sekularisme terhadap agama itu bahkan
disimbolisasikan dengan menjadikan Ratu Inggris sebagai Kepala Gereja
Anglikan. Meskipun sekilas tampak bertentangan dengan prinsip
sekularisme --yakni pemisahan agama dan negara-- tapi Ratu Inggris sendiri,
secara de facto sesungguhnya tak punya kekuatan apa-apa alias sudah terpisah
dengan sendirinya dari negara (pemerintahan).

 Sekularisme sesungguhnya adalah berkah bagi agama-agama. Di Turki, para
aktivis Islam yang tergabung dalam Partai Kebajikan yang berorientasi Islam,
menuntut negara agar menerapkan sekularisme secara fair. Merve Kavacki,
anggota parlemen Turki berjilbab yang pernah membuat heboh pada tahun 2000
dengan tegas mengatakan bahwa dia dan partainya tak pernah ada masalah
dengan sekularisme. Yang kita inginkan adalah penerapan sekularisme secara
adil dan benar, seperti negara-negara Barat melaksanakannya.

 Sama seperti di Turki, di India, kaum Muslim menginginkan sekularisme dan
mencemaskan kalau-kalau BJP, partai fundamentalis Hindu, mengganti
sekularisme dengan Hindutva, syariah-nya orang-orang Hindu. Buat kaum Muslim
di sana, sekularisme adalah berkah yang tak ternilai harganya.

 Alangkah tidak fair jika kita mengecam sekularisme 

Re: [ppiindia] Gimana nihh?: L/C Pertamina Ditolak

2005-04-11 Terurut Topik A Nizami

Sudah tahu begitu, kok masih ekspor minyak 234 juta
barrel setahun?

Pakai dulu untuk kebutuhan dalam negeri, kalau lebih,
baru ekspor. Ini lebih baik ketimbang harus impor bbm.

--- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 
 L/C Pertamina Ditolak, Pasokan BBM Terancam 
 - Pemerintah Lamban Cairkan Dana Subsidi
 
 
 
 Jakarta, Kompas - PT Pertamina (Persero) terancam
 tidak bisa 
 mempertahankan stok bahan bakar minyak selama 22
 hari karena tidak 
 bisa lagi mencairkan surat kredit (letter of credit)
 dari bank untuk 
 membeli BBM. Sampai saat ini L/C Pertamina belum
 dibayar senilai Rp 9 
 triliun.
 
 Akibat tidak bisa mencairkan L/C tersebut, Pertamina
 kesulitan 
 memperoleh dana untuk mengimpor BBM guna
 mempertahankan stok pada 
 tingkat yang aman atau setara dengan kebutuhan BBM
 nasional selama 22 
 hari. Pihak pemasok BBM dari luar negeri mulai
 menolak melayani 
 permintaan Pertamina.
 
 Sesuai dengan informasi yang diterima, Minggu
 (10/4), L/C Pertamina 
 yang belum dibayar terakumulasi hingga Rp 9 triliun.
 Pertamina masih 
 menunggu dana subsidi dari pemerintah yang belum
 dicairkan hingga 
 saat ini.
 
 Manajer Hubungan Pemerintah dan Masyarakat PT
 Pertamina Abadi 
 Poernomo membenarkan adanya masalah L/C yang tidak
 bisa dicairkan 
 Pertamina tersebut. Bahkan, menurut dia, nilai L/C
 yang tidak bisa 
 cair itu melebihi Rp 9 triliun.
 
 Menurut Abadi, Pertamina berharap pemerintah
 menepati janjinya untuk 
 memberikan dana subsidi minyak sebagai tugas
 pelayanan publik (public 
 service obligation/PSO) yang diemban Pertamina
 sebesar Rp 4,3 triliun 
 pada pekan ini.
 
 Dana itu diharapkan bisa membayar sebagian L/C
 Pertamina yang sudah 
 dipakai sehingga perusahaan ini bisa mempertahankan
 stok BBM nasional 
 pada tingkat yang aman. Kebutuhan BBM secara
 nasional sebanyak 
 178.000 kiloliter per hari. Kebutuhan terbanyak
 adalah solar 74.000 
 kiloliter per hari. Sementara premium 44.000
 kiloliter per hari dan 
 minyak tanah 32.000 kiloliter per hari.
 
 Ketika ditanya bagaimana kalau pemerintah menunda
 pembayaran subsidi 
 kepada Pertamina, Abadi mengatakan, Pertamina bisa
 gagal bayar 
 (default) dan tidak bisa lagi mengimpor BBM. Saat
 ini saja perusahaan-
 perusahaan pemasok BBM, seperti Saudi Arabian Oil
 Company Aramco, 
 sudah tidak mau menerima pesanan dari Pertamina.
 
 BBM yang akan dibeli sekarang ini adalah untuk
 mempertahankan stok 22 
 hari pada bulan Mei dan Juni 2005. Saat ini kalau
 stok BBM tidak 
 ditambah, maka pemakaian BBM selama Mei dan Juni
 akan menyebabkan 
 stok BBM nasional turun ke posisi kritis.
 
 Tidak dihentikan
 
 Pertamina diketahui mendapatkan fasilitas L/C untuk
 impor BBM dari 
 sejumlah bank, antara lain Bank Mandiri, Bank BNI,
 dan BRI. Namun, 
 saat dikonfirmasi, pejabat bank yang bersangkutan
 menyangkal mereka 
 telah menghentikan fasilitas L/C akibat Pertamina
 menunggak kredit.
 
 Hingga saat ini tidak ada masalah dengan L/C
 Pertamina. Sampai 
 sekarang masih jalan. Pertamina tidak pernah
 menunggak dan Bank 
 Mandiri juga tidak pernah menghentikan L/C untuk
 Pertamina, kata 
 Direktur Mandiri Nimrod Sitorus.
 
 Menurut Nimrod, pihaknya tidak mengetahui secara
 pasti plafon 
 fasilitas L/C untuk Pertamina. Namun, berdasarkan
 ketentuan batas 
 maksimum pemberian kredit (BMPK), dengan modal
 senilai Rp 24,94 
 triliun Bank Mandiri bisa mengucurkan kredit ke
 Pertamina, termasuk 
 L/C sekitar Rp 4,9 triliun atau 20 persen dari
 ekuitas.
 
 Direktur Bank BNI Tjahjana Tjakrawinata juga
 mengatakan, hingga Jumat 
 lalu tidak ada masalah dengan Pertamina. Namun, ini
 memang harus 
 dicek karena posisi L/C berubah- ubah setiap hari,
 katanya.
 
 Menurut dia, plafon fasilitas L/C yang diberikan
 untuk Pertamina 
 sebesar 200 juta dollar AS. Kalau kreditnya sudah
 mencapai 200 juta 
 dollar AS, secara otomatis L/C untuk Pertamina tidak
 bisa diberikan 
 sampai Pertamina membayar L/C yang sebelumnya,
 ujarnya.
 
 Sebelumnya, Direktur BRI Rudjito juga mengatakan,
 BRI tidak bisa 
 memberikan pinjaman untuk Pertamina melampaui
 ketentuan BMPK.
 
 Berulang
 
 Pertamina sudah mengalami krisis keuangan
 berkali-kali yang kemudian 
 berdampak pada stok BBM yang mendekati tingkat
 kritis. Pada akhir 
 tahun 2003 stok BBM menyentuh angka 19 hari. Hal itu
 berarti stok BBM 
 yang ada di seluruh depo, tanker, dan kilang
 Pertamina hanya mampu 
 memenuhi kebutuhan selama 19 hari.
 
 Krisis BBM di Tanah Air terjadi karena tidak semua
 produksi minyak 
 mentah dari dalam negeri dapat diproses menjadi BBM
 oleh kilang-
 kilang minyak di dalam negeri yang berkapasitas
 1,055 juta barrel per 
 hari (bph). Pada tahun 2003 ketersediaan minyak
 mentah dalam negeri 
 untuk diolah di kilang minyak di dalam negeri hanya
 sekitar 612.000 
 bph. Sisanya harus diimpor.
 
 Tentu saja dibutuhkan sejumlah dana untuk mengimpor
 minyak mentah. 
 Persoalan atau beban menjadi kian berat manakala
 harga minyak 
 meningkat tajam, sementara di sisi lain nilai rupiah
 

[ppiindia] Sepuluh kata tidak bisa yang diucapkan Lincoln

2005-04-11 Terurut Topik Carla Annamarie



Sepuluh kata tidak bisa yang diucapkan Lincoln



  1.. Kamu tidak bisa membawa kemakmuran dengan meremehkan perbuatan hemat.

  2.. Kamu tidak bisa menolong orang kecil dengan menghancurkan orang yang
kuat.
  3.. Kamu tidak bisa menguatkan orang lemah dengan melemahkan orang yang
kuat.
  4.. Kamu tidak bisa menaikkan gaji dengan menjatuhkan pembayar gaji.
  5.. Kamu tidak bisa membantu orang miskin dengan menghancurkan orang
kaya.
  6.. Kamu tidak bisa keluar dari masalah dengan membuat pengeluaran yang
lebih besar dari pemasukan.
  7.. Kamu tidak bisa memupuk persaudaraan di antara manusia dengan
menanamkan pertentangan kelas.
  8.. Kamu tidak bisa membangun rasa aman dengan uang hasil hutang.
  9.. Kamu tidak bisa membangun karakter dan keberanian dengan
menyingkirkan inisiatif dan kemerdekaan orang.
  10.. Kamu tidak bisa terus menerus membantu orang dengan melakukan hal
yang bisa dan harus dikerjakan oleh orang itu sendiri.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: SBY-Kalla - Batara Yudo and Batara Kala

2005-04-11 Terurut Topik Iwan Wibawa

Menurut buku primbon yang tidak sengaja saya baca, ternyata nama Yudoyono - 
Kalla, adalah perpaduan nama dewa perang (batara yudo) sama dewa bencana 
(batara kala).
tidak heran kalau sejak mereka jadi pasangan presiden dan wapress, bencana 
silih berganti, aceh, nias, papua, ancaman perang juga meningkat, ingat ambalat 
dengan Malaysia.
Jadi untuk menghindari bencana dan perang hanya ada 3 cara , ruwatan nasional 
dengan menggelar wayang golek 3 hari 3 malam, atau mereka disarankan ganti nama 
saja, dan yang solusi terakhir disarankan mereka mundur keprabon, mandeg jadi 
pandito ratu.
 
mohon agar para pendukung pasangan presiden dan wapres ini bisa membuat petisi 
ditujukan kepada mereka, untuk menyelamatkan  negeri ini dari bencana yang 
lebih parah.
 
salam
Iwan

irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 1. Hasil pemilu menunjukkan bahwa pasangan SBY-Kala menang
 lebih dari 60%.
 Itu sah..tanpa perlu melihat siapa saja yang memilih dia.

Itu angka dapat dari mana? Dari perbandingan suara sah doank kan?
Bukan perbandingan dengan total terdaftar.
Apakah semua suara terdaftar terpakai dan sah juga?
Pemilu di Amrik juga katanya banyak yang gak milih ya?

 2. Saya tidak butuh justifikasi anda. Satu hal yang mesti di ingat,
seperti
 apapun bentuk idealisme, kita dibingkai oleh suatu aturan yang sifatnya
 mengikat.

Sorry ikutan nimbrung..
Klo di film hollywood, yang penting 'tidak terbukti bersalah, di
pengadilan'..
Klo di Indonesia, 'yang terima cek adalah meja', misalnya.. 
atau 'tidak ada aturan yang melarang rangkap jabatan koq'... :-P
Jadi kebenaran adalah sesuai atau tidaknya aturan formal.. 
Padahal aturan formal dibuat atas dasar kepentingan pembuatnya juga..

Wassalam,

Irwan.K

  givingnewhope   
   
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  hoo.com  
To 
ppiindia@yahoogroups.com
   
  08/04/2005 13:58  
cc 

   
   
Subject 
  Please respond to [ppiindia] Re: Bila Tak
Mampu,  
  [EMAIL PROTECTED] SBY-Kalla Harus Mundur  
   
   ups.com  
   
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Mekanismenya gimana bung?
 
 Lho, ente ini aneh. Kalo ndak tahu mekanisme kenapa berkoar-koar SBY
 didukung 60% rakyat indonesia?! Statement yang anda keluarkan harus
 bisa dipertanggungjawabkan! Ditanya dasarnya apa, malah ditanya
 balik... anehh ente ini..
 
 
  Yang punya hak pilih itu siapa? Orang miskin, juga orang-orang tua
 juga
  punya hak pilih kan?
 
 kenapa pake kata 'kan? Masih perlu justifikasi saya untuk membenarkan
 pendapat ente?! :p
 
 
  Kan yang dihitung seberapa orang yang menggunakan hak pilihnya,
 sekali lagi
  termasuk orang miskin dan orang
  tua...!
 
 Coba anda hadirkan bukti jumlah pemilih berdasakan kriteria umur dan
 yang menggunakan-vs-tidak menggunakan hak pilihnya.
 
 
 
 giving
 
 
 
  =P
 
 
 
 
 
   givingnewhope
 
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 hoo.com   To
 
 ppiindia@yahoogroups.com
   08/04/2005
 13:37   cc
 
 
 
 Subject
   Please respond to [ppiindia] Re: Bila Tak
 Mampu,
   [EMAIL PROTECTED] SBY-Kalla Harus
 Mundur
 
 ups.com
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Ooohh..
  Memakai logika anda, kalo begitu dapat disimpulkan bahwa masyarakat
  miskin, kaum golput, anak-anak kecil terlantar serta orang-orang tua
  bukan rakyat indonesia?!
  kira-kira sapa yang lebih tolol hayooo?!
 
  giving,
  Cepetan minum prozac. teguk aja 3 butir sekalian, biar gak semakin
  parah..
 
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   Ya ngitungnya yang punya hak suara dong...ngapain ngitung yang
 tidak
   menggunakan dan memiliki hak suaranya?
   Tolol juga lu ach
  
  
  
  
  
 
givingnewhope
 
  
  [EMAIL PROTECTED]
  
  hoo.com   To
  
  ppiindia@yahoogroups.com
08/04/2005
  12:06   cc
  
 
  
  Subject
Please respond to [ppiindia] Re: Bila Tak
  Mampu,
[EMAIL PROTECTED] SBY-Kalla Harus
  Mundur
  
  ups.com
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
  
  
  
  
  
   Lihat dibawah..
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Simon Lamakadu
  [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
Kalau mereka mundur, yang mau ganttin siapa? 

[ppiindia] .. Penodongan di Tengah Kemacetan Casablanca..

2005-04-11 Terurut Topik Listy



-Original Message-
From:  
Sent: 
To: 
Subject: Penodongan di Tengah Kemacetan Casablanca..



Par mon bureau privé - REAL

Semoga hari ini Jakarta gak lagi diguyur hujan lebat yang selalu berakhir 
dengan kemacetan dimana-mana, seperti kemaren sore [April 6, '05]. Kalaupun ya, 
semoga kejadian buruk kemaren gak lagi cari korban baru... Semoga... Beberapa 
bulan lalu, saya terima forward e-mail yang isinya mengenai penodongan di 
tengah kemacetan Casablanca, yang selalu menargetkan perempuan mengendarai 
mobil sendirian  tengah menggunakan HP (entah utk sms atau nelpon, yg penting 
keliatan dari luar). 

Kemaren malam sekitar jam 7:45 pm akhirnya saya alami sendiri, justru ketika 
saya baru ingat akan adanya e-mail tersebut, saya tersadar bahwa dekat spion 
sebelah kanan mobil saya ada orang dengan gerak-gerik mencurigakan berdiri di 
batas jalan menuju underpass/kolong arah Mega Kuningan. 

Segera saya simpan HP ke bagian tengah dekat persneling, but... too late... 
orang tersebut tidak mau ketinggalan juga bersegera menggedor-gedor jendela 
kanan depan mobil sambil berteriak-teriak mengancam, Mau selamat gak...? 
serta berbagai macam lainnya yang bahkan udah gak jelas lagi apa, dan... 
rupanya gak sendirian karena gak lama kemudian jendela kiri depan mobil ikut 
digebrak-gebrak oleh rekan 1 ganknya. 

Isi e-mail terngiang2 di kepala saya, bahwa kalaupun bukan dengan HP, mereka 
akan pergi jika kita melemparkan uang. Segera saya rogoh tas di kursi sebelah 
kiri saya mencari dompet, sambil mencoba menenangkan orang yang pertama, 
Iya... iya tunggu.. Tapi saat itu saya berpikir, apa jaminannya bahwa ketika 
saya buka jendela untuk melemparkan uang, dia gakkan mencoba berbuat lebih 
jauh? Ketika sedang mengambil lembaran2 uang dari dompet, jarak yang begitu 
rapat dengan mobil di depan saya menjadi sedikit leluasa karena ia bergerak 
maju sedikit. 

Para penggebrak jendela saya semakin heboh, tentunya karena khawatir usaha 
mereka jadi gagal. Saya lihat jalur sebelah kiri saya [saya ada di jalur paling 
kanan dekat batas jalan yang penuh pepohonan rimbun itu], mobil yang persis ada 
sejajar dengan saya mungkin cukup aware dengan adegan gedor-menggedor jendela 
yang sedang terjadi di sebelah kanannya. Alhamdulillah, ia tidak segera maju  
memberikan saya cukup space untuk segera masuk ke depannya. Siapapun yang 
mengendarai mobil itu, terima kasih banyak, saya mohonkan pada Allah balasan 
terbaik untuk Anda. 

Namun, gank penggebrak jendela mobil perempuan ini cukup nekat, saya masih 
berusaha mereka kejar... Oo... God, habislah saya! saya pikir, kalau saya 
tidak bisa terus maju, atau masuk ke jalur yang paling kiri [untuk terus ke 
arah Kuningan, tidak jadi masuk underpass]. 

Sekali lagi Alhamdulillah, mobil di jalur paling kiri memberi saya space untuk 
masuk, dan saya segera membunyikan klakson terus-menerus, just to get the 
attention, hoping that they would stop chasing me. And... finally they did!!

Hanya karena izin  pertolongan Allah Yang Maha lah, saya bisa selamat tanpa 
memberikan apa2 pada mereka, tanpa kerusakan pada mobil, kecuali bekas tapak2 
tangan mereka di kedua jendela yang tertinggal sebagai bukti bahwa apa yang 
saya alami benar2 terjadi. I was shaking to my knees, but really grateful that 
I was saved. 

Teman yang memang dari awal sudah saya rencanakan jemput, yang akhirnya 
meneruskan mengendarai mobil, sehingga selama perjalanan saya bisa mencoba 
melaporkan kejadian tersebut ke 112 (supposedly the police hotline) dan 911 
(emergency call) berkali2, only to find out bahwa PERSIS seperti isi e-mail 
korban2 sebelum saya: kedua nomor tersebut TIDAK PERNAH DIANGKAT. Apakah nomor2 
ini sudah menjadi nomor buntut belaka?

Where is help when U need one? Saya tidak mengerti, jika kita tidak bisa 
mengharapkan pihak2 yang berwenang untuk melindungi kita dari tindakan 
kriminalitas dalam keadaan ramai [macet total, pada jam yang masih cukup 
'reasonable'], then the next reasonable  thing tentunya adalah memproteksi diri 
sendiri bukan...? Especially jika sudah jelas target kejahatan ini adalah para 
perempuan yang menyetir sendiri, sudah sampai sebegitu desperate para pelaku 
kejahatan, sampai bisa begitu aware  gender-sensitive, untuk memperbesar 
peluang sukses mereka!

Inilah mengapa saya merasa perlu menulis e-mail ini, menyebarluaskannya kepada 
siapapun yang saya kenal, dengan harapan akan terus disebarluaskan lagi kepada 
yang lain agar diri sendiri, saudara, teman, pasangan yang kebetulan perempuan 
bisa lebih waspada  mempersiapkan diri dengan proteksi masing2 - jika harus 
berkendara sendirian even pada kondisi yang tampak begitu 'normal' sekalipun. 

Kita tentu tidak ingin menjadi paranoia  mengurung diri tidak berani keluar 
rumah sama sekali, karenanya jadilah perempuan yang sedikit lebih berani  
waspada than what we already have been. Saya minta bantuan teman2, jika ada 
yang tau dimana saya bisa membeli/mendapatkan baton yang bermata pisau juga 
pepper spray... 

Re: [ppiindia] Fairy Tale Charles-Camilla: True Love atau Ego?

2005-04-11 Terurut Topik Nugroho Dewanto



well, apakah ini berarti wanita karir yg ambisius tak
bisa hidup harmonis dg lelaki karir yg sama
ambisiusnya?
ada juga mas. pierre and marie currie. sama-sama ilmuwan besar
pemenang nobel. juga bill and hillary clinton. sama-sama politisi
besar. memang ada selingkuh. tapi bukankah cinta yang tulus
selalu memaafkan?



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] RCTI Mengaku Kecolongan JOE millionaire???

2005-04-11 Terurut Topik Satrio Arismunandar

Rekans,
Minggu kemarin saya juga sudah mengirimkan Fax resmi
ke RCTI tentang acara Joe Millionaire Indonesia
(JMI) ini dan sudah mendapatkan respons langsung,
termasuk beberapa diantaranya via SMS dari para
petinggi di stasiun televisi
tersebut (yang maaf saya tidak berhak untuk
menuliskannya di milis ini) yang
intinya memang ada faktor kecolongan serta tayangan
tersebut sudah signing kontrak untuk suatu periode
tertentu dengan RCTI, namun --ini yang terpenting--
tidak akan diperpanjang lagi kontraknya.
Berikut kutipan fax saya, termasuk yang sempat saya
kirim ke beberapa rekan di media :


Joe Millionaire dan “Kartini-kartini Indonesia”

Pertama-tama perlu disampaikan sebelumnya, bahwa meski
saya tercatat sebagai
Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Istimewa
Yogyakarta (KPID-DIY), namun dalam hal ini saya
menulis dalam kapasitas selaku pribadi, hanya seorang
masyarakat pemirsa televisi biasa, yang cukup terusik
dengan tayangan benama “Joe Millionaire Indonesia”
(JMI) di salahsatu TV swasta, RCTI.
Setelah berulangkali mencoba memahami tayangan yang
disebut-sebut- “mega reality show” tersebut, saya
berani menarik asumsi bahwa tayangan JMI ini
seperti semakin tidak memiliki konsep yang jelas,
cenderung tidak mendidik positif, bahkan tampak
menjual beberapa kepalsuan prinsipal. Sangat berbeda
dengan tayangan-tayangan “reality” lainnya di layar
televisi Indonesia, mulai
dari AFI, Indonesian Idol, KDI, Indonesian Star,
Penghuni Terakhir, sampai ke
API, dsb, saya bahkan sangat menyayangkan RCTI sebagai
televisi swasta pertama
dan tertua di Indonesia, seperti “kecolongan”
mengadopsi tayangan yang aslinya
disiarkan oleh Jaringan Televisi Fox di Amerika
tersebut.
Mulai dari sosok “Joe” yang digambarkan sebelumnya
sebagai seorang milyuner
beraset 50M, datang ke lokasi villanya naik
helikopter, sebenarnya bernama
asli
Marlon dan profesi sehari-harinya seorang peselancar,
ini sudah merupakan
kepalsuan prinsipal. Sangat berbeda dengan kondisi
aslinya di Amerika dimana
memang Joe (baca: asli) adalah seorang milyuner
sebenarnya dan berniat untuk
memilih pasangan dengan “membeli” acara JM tersebut,
bahkan (maaf) bisa
mengajak kencan para wanita kontestan sebelumnya. Jadi
kapasitas dan
kompetensi
Marlon di JMI ini pantas diragukan, karena dia bisa
seenak-enaknya memilih
secara subyektif tanpa memperhatikan ribuan bahkan
jutaan SMS pemirsa yang
terbuang percuma, karena apapun yang diketik oleh para
pengirim SMS tersebut
sebenarnya hanya digunakan untuk undian, alias tidak
mempengaruhi penilaian
JMI
oleh Marlon.
Episode-episode selanjutnya semakin menampakkan
“kebingungan arah” dari JMI
ini, dimana sempat dibuat edisi Baywatch dengan sessi
foto-fotoan di pinggir
pantai. Dimana meski melibatkan fotografer
professional dengan kamera
professional sehari-harinya (Canon 1Ds), sessi
pemotretan di pinggir pantai
tersebut tampak terlalu dipaksakan untuk tayangan
bercitra Indonesia.
“Kebingungan arah JMI” ini semakin nampak pada episode
Sabtu (09/05) kemarin,
dimana menampilkan seorang narasumber artis senior
pecinta lingkungan, tetapi
malah diminta memberikan materi soal “character
building”, yangmana seharusnya
disampaikan oleh seorang psikolog atau setidaknya
seorang yang mendalami
masalah tersebut, jadi dalam hal ini artis senior
tersebut justru
“disalahtempatkan”.
Oleh karena itu, sejalan dengan peringatan emansipasi
wanita yang marak
diselenggarakan April ini untuk mengenang kembali
sosok RA Kartini, saya
sekalilagi selaku pribadi- menghimbau agar lain kali
RCTI bisa semakin
selektif
dalam menerima usulan acara sebelum menayangkannya.
Sayang sekali citranya
sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia, bahkan
sukses menggelar
Indonesian Idol yang menghasilkan penyanyi-penyanyi
kebanggaan bangsa,
memiliki
acara “tak jelas” semacam JMI. Himbauan saya juga
untuk para “kartini-kartini
Indonesia masa kini”, mungkin dapat memilih kegiatan
yang lebih produktif,
elegan dan bermanfaat, setidaknya memberikan citra
positif Indonesia kepada
masyarakat, dengan kata lain tidak mudah terbuai hanya
latah mengikuti
“reality
show”, apalagi yang penilainya bisa cenderung
subyektif, tidak memiliki
kompetensi, bahkan menjual kepalsuan belaka.
Sekian dan terimakasih. Semoga tayangan TV Indonesia
bisa lebih cerdas dan
emansipatif…

KRMT Roy Suryo Notodiprojo, Jl. Magelang Km. 5 No. 8,
Jogja 55284

-
KRMT Roy Suryo Notodiprojo
[EMAIL PROTECTED]
YC2VRS
0811-28-2811 / 081-888-2811
0888-110-2811 / 0815-990-2811
Fax : 0274-589440
-- 




__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

[ppiindia] Pertemuan IV [4]

2005-04-11 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan IV [4]

 

Alloh menciptakan manusia itu terdiri dari jasmani dan ruhani,

 

Alloh berfirman QS Rum,

Maka hadapkanlah wajahmu kepada Agama yang lurus, ciptaan Alloh yang 
menciptakan Manusia sesuai Agama ciptaan Alloh

 

Manusia sesuai Agama ciptaan Alloh,

Manusia terdiri dari jasmani dan ruhani,

Maka Agama Alloh mengandung perintah untuk mengatur jasmani manusia dan ruhani 
manusia.

 

Lalu mengapakah perintah dan larangan yang bathin kebanyakan tidak diperhatikan 
???

Lalu mengapakah perintah dan larangan yang bathin kebanyakan tidak dipelajari ??

 

Dan jika kemudian yang mendalami masalah yang lahir disebut belajar Fiqih atau 
Ushuludin,

Sedangkan yang mendalami masalah bathin disebut tasawuf,

Mengapakah dikatakan tasawuf itu sesat dan menyesatkan ???

 

Bukankah ada perintah untuk berdzikir, sabar, tawakal, ikhlas,

Kalau kemudian orang-orang mempelajari cara bagaimana bersabar, tawakal dan 
ikhlas,

Khok dikatakan bid'ah dholalah... ???

 

Bukankah setiap perintah ada perintah lahir dan perintah bathinnya ?

 

Aqimish sholata li dzikri, 

tegakkan sholat untuk dzikir

 

Lalu mengapakah engkau pelajari gerakan-gerakan sholat saja, tanpa engkau 
pelajari bagaimana dzikir di dalam sholat ??

 

Sholatlah yang khusyuk,

lalu mengapakah yang engkau perhatikan hanya gerakan sholatnya saja dan bukan 
masalah khusyuknya ?

 

kutibba alaikumu shiyam,berpuasalah.

Mengapakah yang engkau amati hanya tidak makan, tidak minum dan jima' saja ???

 

Mengapakah panca inderamu, omonganmu, pendengaranmu, pandanganmu tidak kamu 
jaga ???

 

Bukankah Nabi bersabda,

 

Nanti banyak umatku yang sholat tapi sebenarnya tidak sholat, puasa tapi 
sebenarnya tidak puasa hanya mendapatkan haus dan lapar saja ???

 

Mengapakah engkau tidak mau mendalami hal-hal yang sangat prinsip ini ??

 

Laa syari'ati fii haqiqoti batiila, Laa haqiqoti fii syariati atiila

 

Bathin tanpa lahir adalah batal, lahir tanpa bathin adalah kosong

 

Hakekat tanpa syariat adalah batal, syariat tanpa hakekat adalah kosong.

 

Orang-orang yang mendalami tasawuf,

hanyalah orang-orang Islam biasa yang berusaha menjalankan Agama yang sesuai 
wujud manusia ciptaan Alloh,

 

Orang-orang yang mendalami Tasawuf,

 hanyalah orang-orang Islam biasa yang berusaha menjalankan perintah Alloh baik 
perintah lahir maupun perintah bathin.

 

Orang-orang yang mendalami Tasawuf,

hanyalah orang-orang Islam biasa yang berusaha menjaga ajaran Rosululloh, baik 
ajaran dari sisi lahir maupun dari sisi bathin..

 

Tasawuf adalah ajaran Islam seperti laiknya Fiqih dan Ushuluddin,

 

Tasawuf adalah ajaran Islam yang lebih mendalami masalah Ikhsan,

 

Engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihat Alloh, atau engkau 
beribadah seolah-olah Alloh melihatmu

 

www.huttaqi.com


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fairy Tale Charles-Camilla: True Love atau Ego?

2005-04-11 Terurut Topik Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik

Cinta yang tulus selalu memaafkan.. hmmm...
kata-kata yang puitis sekali, mas.

Dalam hidup kita memang selalu dituntut tampil sesuai
standard moral dan posisi sosial kita yang berlaku di
masyarakat.  Dan kalau dicermati dari kisah
petualangan cinta Charles sejak muda, berkali-kali
pilihan dia memang jatuhnya ke perempuan yang tidak
memenuhi standard perempuan baik-baik menurut ukuran
istana.  Makanya kemudian ketika memasuki usia dia
harus menikah, pihak istana memilihkan jodoh untuk dia
yang memenuhi standard baik menurut ukuran istana
-yaitu Diana- dan mengatur pertemuan mereka.  

Tapi yang namanya standard perempuan baik-baik dan
tidak baik-baik itu kan bikinan manusia dan selalu
ada kepentingan dibalik standard yang disusun itu.

Saya tidak yakin apakah dengan menikahi Camilla,
Charles juga dengan sadar sedang mencoba mengubah
standard itu, semoga.  Tapi yang jelas dia memang
sedang berusaha menjadi dirinya sendiri, not just
being a prince yang untuk urusan mencari pasangan
hidup -sesuatu yang seharusnya sangat personal-
sekali, pun harus menurut pakem yang dibuat oleh orang
lain. 


Salam,
Mulyandari
Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik
Kompleks DPR RI A5 - 86 Kalibata, jakarta Selatan



--- Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 well, apakah ini berarti wanita karir yg ambisius
 tak
 bisa hidup harmonis dg lelaki karir yg sama
 ambisiusnya?
 ada juga mas. pierre and marie currie. sama-sama
 ilmuwan besar
 pemenang nobel. juga bill and hillary clinton.
 sama-sama politisi
 besar. memang ada selingkuh. tapi bukankah cinta
 yang tulus
 selalu memaafkan?
 
 



__ 
Do you Yahoo!? 
Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/maildemo 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fwd: SIRA: TINDAKAN BRUTAL MILITER INDONESIA DI ACHEH

2005-04-11 Terurut Topik man diri

SIRA, MEMANG KAMU ORANG MANA, 
APA TINDAKAN KAMU LEBIH BAGUS DARI PADA HILTER,
TAHU NGGAK ALLAH MENG-AZAB ACEH  , NYATA BAHWA GAM  ADALAH TIDAK BENAR
  

SIRA Presidium [EMAIL PROTECTED] wrote:
Siaran Pers:
Ref: 13/Pes/04/2005

TINDAKAN BRUTAL MILITER INDONESIA DI ACHEH

Sentral Informasi Referendum Acheh (SIRA) telah menerima informasi dari relawan 
kami di Acheh
Jaya, pada hari sabtu tanggal 2 April 2005 pukul 14.00 WA di Desa Rigah 
Kecamatan Setia Bakti
Acheh Jaya telah terjadi tindakan sewenang-wenang oleh militer Indonesia dari 
Kesatuan Marinir
yang berposko di Desa Rigah dengan melakukan penangkapan terhadap relawan West 
South Humanitarian
Relief Center (WS-HRC) Rigah Acheh Jaya.  Di bawah ini Identitas Korban :

Nama: Rasyidi 
Umur : 28 Tahun 
Pekerjaan  : Eks Mahasiswa 
Alamat   : Jalan Bakti No 2 Geuce Komplek. Kec. Banda Raya Kota Banda Aceh 

Nama: Erna Asma 
Umur : 22 Tahun 
Pekerjaan  : Mahasiswi 
Alamat   : Jalan Bakti No. 2. Geuce Komplek. Kec. Banda Raya. Banda Aceh

Nama: Hendra 
Umur : -
Pekerjaan  : Mahasiswa 
Alamat   : Medan 

Kejadian penangkapan sewenang-wenang terhadap relawan kemanusiaan ini 
menunjukan kepada kita bahwa
perilaku brutal dan tindakan kekerasan terus dilakukan militer Indonesia di 
Acheh, di mana
seharusnya relawan kemanusiaan itu dilindungi dan dijamin hak-haknya dalam 
menjalankan misi
kemanusiaan dalam membantu korban bencana gempa dan Tsunami di Acheh.

SIRA mendesak kepada pihak yang telah menangkap 3 orang relawan kemanusiaan 
WS-HRW secara
sewenang-wenang itu untuk segera dilepaskan tanpa syarat apapun, agar mereka 
bisa bekerja kembali
dalam membantu masyarakat di Acheh Jaya.

SIRA mendesak agar militer Indonesia ditarik dari Acheh, karena keberadaan 
mereka di sana telah
menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat Acheh, seperti melakukan tindakan 
kekerasan terhadap
masyarakat sipil. Rakyat Acheh sampai sekarang masih menderita lahir bathin 
akibat penerapan
status Darurat Militer dan Darurat Sipil.

Demikianlah siaran pers ini kami buat dengan sebenarnya, agar kekerasan apapun 
terrhenti di Acheh.


Banda Acheh, 04 April 2005
Sentral Informasi Referendum Acheh (SIRA)
ttd


Nasruddin Abubakar
Dewa Presidium


Kronologis Terlampir:

Pada pukul 13. 30 WIB relawan WS HRC melakukan perjalanan ke Calang, Ibu Kota 
Aceh Jaya untuk
melakukan koordinasi masalah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk daerah 
Kecamatan Sampoiniet dan
Setia Bakti Kepada BUPATI Aceh Jaya. Setelah bertemu Bupati ketiga relawan 
pulang ke pos WS HRC
yang ada di Patek dengan menggunakan 2 sepeda motor, dalam perjalanan pulang 
tepatnya di daerah
Rigah Kecamatan Setia Bakti, sepeda motor yang dikendarai korban dihentikan 
oleh Satuan MARINIR
yang bertugas di desa RIGAH. Sebelum terjadi penangkapan salah satu korban 
sempat melakukan
komunikasi dengan Sekretariat WS HRC di Banda Aceh tentang keberadaan ketiga 
relawan yang telah di
tangkap, namun sesaat kemudian kamunikasi putus dan tidak dapat dihubungin 
lagi. Belum diketahui
apa motif penangkapan ketiga relawan WS HRC.

Tindakan :
Membuat kronologis; Menghubungi T. Usman Ali (Anggota DPRD Aceh Jaya Fraksi 
Golkar) untuk
menginformasikan kejadian tersebut kepada Bupati Aceh Jaya, Ir. Zulfian Ahmad 
untuk selanjutnya
mengkonfirmasi keberadaan relawan HRC ke Pos Marinir Rigah atau atasan mereka 
langsung. 

Menginformasikan ke organisasi jaringan (tidak untuk dipublikasikan), jika 
langka lobby dan
negaosasi gagal hingga Minggu siang, 3 April, baru ditempuh langkah advokasi 
legal dan kampanye; 

Banda Aceh. 2 April 2005


POS WS HRC BANDA ACEH 





__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection 

[ppiindia] KARTINIan

2005-04-11 Terurut Topik Rumah Pelangi


Teman-teman,



Kami undang teman-teman untuk terlibat dalam acara Pagelaran Kartinian 
Kontemporer dengan tema “Kartini Gugat” tanggal 23 April 2005 pukul 20.00 – 
24.00 di Studio Mendut, Magelang. Acara ini sekaligus sebagai counter dari live 
concert di Candi Borobudur yang elitis  banyak ditentang masyarakat sekitar.



Bentuk keterlibatan bisa berupa sumbangan ide, kehadiran pada acara sebagai 
penggembira ataupun akan menampilkan sebuah karya, penulisan di media, 
sukur-sukur kalau ada yang mau menyumbang dana dsb.



Berikut acara budaya yang merupakan wujud keterlibatan dari berbagai kalangan :

Musik  Tari kontemporer “Alam Garbo Wanodya” (Alam Vagina perempuan), Oleh 
Wenti(dosen tari UNY), Waskito(dosen tari Sekolah Tinggi Wilwotikto Surabaya), 
Leon(dosen dari Victoria University New Zealand), Ninik(penari dari Warangan)
Tembang Mijil “Dudu Sigaraning Nyawa” (Perempuan bukan belahan jiwa) oleh 
seorang dukun perempuan(79 th) dari Lereng Merbabu
Testimoni perempuan korban kekerasan oleh para survivor Sahabat Perempuan, 
Magelang
Teater Pekerja Rumah Tangga(PRT) dari Yys Tjut Nyak Dien, Yogyakarta
Pusi Parodi Iklan yang mengeksploitasi perempuan oleh Triyanto Triwikromo 
(penyair, cerpenis, redaktur budaya harian Suara Merdeka)
Tarian kolosal  musik Truntung “Kartono-Kartono Numpak Jaran (Paradoks jenis 
kelamin) dari Komunitas Desa Gejayan, Kec. Pakis lereng Gunung Merbabu 
Nyanyi dan pantun dari ibu-ibu Dasa Wisma Kanthil II, Dusun Brojogaten
Musik dan tarian dari Sanggar Kreativitas Remaja “Rumah Pelangi”, Muntilan, 
Magelang
dll

Terima kasih.



Salam,



Lusi Margiyani

(Sahabat Perempuan) 

RUMAH PELANGI merupakan komunitas nirlaba untuk generasi muda dan mempunyai 
aktifitas  sosial budaya serta pengelolaan perpustakaan. 

Kontak : Gunawan Julianto 
telp. : 0293 - 587992 / 0818 - 0272 3030 

 
R U M A H   P E L A N G I
KERAGAMAN MEMPERKAYA NURANI
---
Apabila imel yang diterima dirasa mengganggu mohon beritahukan kepada kami 
Rumah Pelangi.








-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] [budaya_tionghua] Babad Tionghoa Muslim

2005-04-11 Terurut Topik Mellani Mahayana


saya malahan mendengar kalau wali songo dari Tibettapi memang gak selengkap 
keterangan pengutipan sumber seperti yang saudara miliki. Dan kalau dilihat 
arsitektur kerajaan Demak memang bergaya klenteng Cina. Susunan gentengnya...

Ga ada salahnya kalau yang nyebarin Islam itu bukan orang Arab...(semuanya 
berhak)Apa lagi China termasuk budaya tertua dan ten



aku karena kurang baca atau... menyesalkan kenapa aku dulu waktu SD tidak 
mempertanyakan pada guru bahwa para wali songo asal kampung halamannya dari 
mana? Kalau dulu waktu ditanya wali songo dari mana, cuma dijawab dari tanah 
jawa.



- Original Message -
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] [budaya_tionghua] Babad Tionghoa Muslim
Date: Tue, 5 Apr 2005 18:00:29 +0700

 
 http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=187382kat_id=16
 Senin, 14 Februari 2005
 
 
 Babad Tionghoa Muslim
 Oleh :
 Asvi Warman Adam
 Visiting Fellow pada KITLV Leiden
 
 Pada tahun 1968 terbit buku Prof Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan 
 Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara. Buku ini 
 dilarang oleh Kejaksaan Agung tahun 1971 karena mengungkapkan 
 hal-hal yang kontroversial waktu itu yakni sebagian Wali Songo 
 berasal dari Cina. Slamet Muljana membandingkan atau --lebih 
 tepat-- melakukan kompilasi terhadap tiga sumber yaitu Serat Kanda, 
 Babad Tanah Jawi dan naskah dari Kelenteng Sam Po Kong yang ditulis 
 Poortman dan dikutip oleh Parlindungan.
 Residen Poortman tahun 1928 ditugasi pemerintah kolonial untuk 
 menyelidiki apakah Raden Patah itu orang Cina. Raden Patah bergelar 
 Penembahan Jimbun dalam Serat Kanda dan Senapati Jimbun dalam Babad 
 Tanah Jawi. Kata ''jin bun'' dalam salah satu dialek Cina berarti 
 orang kuat. Penumpasan terhadap pemberontakan Partai Komunis 
 Indonesia (TKI) yang terjadi tahun 1926/1927 memberikan kesempatan 
 kepada pejabat pemerintah kolonial untuk memeriksa siapa saja. Maka 
 Sang Residen itu pun menggeledah Kelenteng Sam Po Kong di Semarang 
 dan mengangkut naskah berbahasa Tionghoa yang, terdapat di sana 
 --sebagian sudah berusia 400 tahun-- sebanyak 3 cikar (pedati yang 
 ditarik lembu). Arsip Poortman ini dikutip oleh Mangaraja Onggang 
 Palindungan yang menulis buku -- jugakcontroversial -- Tuanku Rao. 
 Slamet Muljana banyak menyitir buku ini.
 
 Keaslian sumber
 Slamet menyimpulkan bahwa Bong Swi Hoo --yang datang di Jawa tahun 
 1445-- sama dengan Sunan Ampel. Bong Swi Hoo ini menikah dengan Ni 
 Gede Manila yang merupakan anak Gan Eng Cu (mantan Kapitan Cina di 
 Manila yang dipindahkan ke Tuban sejak tahun 1423). Dari perkawinan 
 ini lahirnya Bonang yang kemudian dikenal sebagai Sunan Bonang. 
 Bonang ini diasuh oleh Sunan Ampel bersama dengan Giri yang 
 kemudian dikenal sebagai Sunan Giri.
 
 Putra Gan Eng Cu yang lain adalah Gan Si Cang yang menjadi Kapitan 
 Cina di Semarang. Tahun 1481 Gan Si Cang memimpin pembangunan 
 Masjid Demak dengan tukang-tukang kayu dari galangan kapal 
 Semarang. Tiang penyangga mesjid itu dibangun dengan model 
 konstruksi tiang kapal yang terdiri dari kepingan-kepingan kayu 
 yang tersusun rapi. Tiang itu dianggap lebih kuat menahan angin 
 badai daripada tiang yang terbuat dari kayu yang utuh. Akhirnya 
 Slamet menyimpulkan bahwa Sunan Kali Jaga yang masa mudanya bernama 
 Raden Said itu tak lain dari Gan Si Cang. Sedangkan Sunan Gunung 
 Jati atau Syarif Hidayatullah menurut Slamet Muljana adalah Toh A 
 Bo, putra dari Sultan Trenggana (memerintah di Demak tahun 
 1521-1546). Sementara itu Sunan Kudus atau Jafar Sidik tak lain 
 dari Ja Tik Su.
 
 Tentu tak ada larangan untuk berpendapat bahwa sebagian Wali Songo 
 itu berasal dari Cina atau keturunan Cina. Namun kelemahan Slamet 
 Muljana, ia hanya mendasarkan kesimpulannya pada buku yang ditulis 
 oleh MO Parlindungan. Sementara Parlindungan hanya melihat arsip 
 Poortman dan tidak membaca sendiri naskah Cina tersebut. Begitu 
 pula, Slamet sendiri tidak memeriksa sendiri naskah-naskah yang 
 berasal dari kelenteng Sam Po Kong Semarang itu. Bagi para 
 sejarawan di masa mendatang, dengan melakukan penelitian terhadap 
 sumber berbahasa Cina baik yang ada di Nusantara maupun di daratan 
 Cina, diharapkan periode ini (terutama mengenai penyebaran agama 
 Islam di Jawa abad XV-XVI) dapat dijelaskan dengan lebih baik.
 
 Sebetulnya pada masa ini cukup banyak sumber mengenai Laksamana 
 Muslim Cheng Ho yang berlayar ke berbagai penjuru dunia awal abad 
 XV dengan armada yang lebih besar dari pelaut Eropa. Cheng Ho 
 sendiri mempunyai penerjemah Ma Huan yang juga beragama Islam dan 
 menuliskan pengalaman ini dalam buku Yingyai Senglan. Di dalam buku 
 ini dilaporkan tentang masyarakat Cina yang bermukim di Jawa yang 
 berasal dari Kanton, Zhangzhou, dan Quanzhou. Mereka telah 
 meninggalkan negeri Cina dan menetap di pelabuhan-pelabuhan pesisir 
 Jawa sebelah timur. Di Tuban mereka merupakan sebagian besar 
 penduduk yang waktu itu jumlahnya 

[ppiindia] Awan Gempa

2005-04-11 Terurut Topik emabdalaah


Pengantar.
Gempa bumi sampai sekarang tidak bisa ditebak kapan mau datang. Sebab teknologi 
canggih kita belum bisa melihat ke dasar tanah, melihat pergerakan 
lapisan-lapisan tanah. Sebab bumi kita ini masih aktif membentuk 
lapisan-lapisan baru dan lapisan atau lempengan itu terus bergerak ke arah yang 
dia suka.
Kalau menurut pengamatan saya, gempa bumi, sejak di lepas pantai barat Aceh, 26 
Desember 2004, terus bergerak ke arah timur, dan eskalasinya konstan. Setelah 
Aceh, Nias dilewati, dan di susul Padang dan sekitarnya. Bisa jadi nanti samapi 
Singapura dan malaysia. Hiii…

Berikut adalah kiriman dari salah seorang kawan yang berada di Jepun tentang 
gempa bumi dan prediksinya, yang dibajak dari TV:

end of pengantar

SEMOGA BERMANFAAT. TOLONG SAMPAIKAN KE TEMEN2 YANG LAEN. THANK'S.
 
Gempa...

Lindu...

Earthquake

Jishin

Apapun nyebutnya, yang jelas jenis bencana alam yang satu ini lagi jadi
pembicaraan orang di mana-mana, menyusul berbagai tragedi besar yang
terjadi
akhir-akhir ini akibat gempa. Berdasarkan catatan 6 bulan terakhir ini,
berikut berbagai gempa yang terjadi di Indonesia (tanah tumpah darah) dan
Jepang (tanah tempat tinggal sementara ini):

- 23 Octoboer 2004, gempa di Niigata prefektur, Jepang. Kekuatan 6,8 skala
Richter.
- 12 November 2004, gempa di pulau Alor, NTT, Indonesia. Kekuatan 6 Skala
Richter.
- 26 November 2004, gempa di Nabire, Papua, Indonesia. Kekuatan 6,4 skala
Richter.
- 29 November 2004, gempa di Hokkaido, Jepang. Kekuatan 7,1 skala Richter.
-25 Desember 2003, gempa di Bam, Iran
- 26 December 2004, gempa di Banda Aceh, Indonesia. Kekuatan 8,9 skala
Richter disusul gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 48 meter.
- 20 Maret 2005, gempa di Fukuoka prefektur, Jepang. Kekuatan 7,8 skala
Richter.
- 28 Maret 2005, gempa di pulau Nias, Indonesia. Kekuatan 8,7 skala
Richter.

(negara-negara yang lainnya sori sementara ini nggak kecatet)

Yang jelas juga, gempa-gempa yang terjadi itu mengakibatkan ribuan orang
meninggal dunia, entah berapa banyak yang luka-luka dan entah berapa
rumah/bangunan yang runtuh.

Apakah sekian banyak korban jiwa yang jatuh itu disebabkan karena susahnya
memprediksi kapan datangnya gempa, atau sedikitnya informasi tentang gempa
yang diketahui orang? Bisa jadi dua-duanya. Terus terang, selama gue
tinggal
di Indonesia, gue gak tau sedikit-dikit acan tentang gempa kecuali yang
diajarin di buku Geografi. Lagian di Indonesia sendiri juga relatif jarang
ada gempa. Nggak heran kenapa penduduknya seolah gak pedulian sama bahaya
gempa ini. Pengetahuan gue baru bertambah sejak gue tinggal di Jepang,
negara yang kebetulan posisinya terletak di garis zona pertemuan dua
lempeng
bumi yang sering geser-geser. Disini gempa memang sudah seperti kejadian
rutin dan penduduknya sadar banget akan bahaya gempa dan tau banget apa
yang harus dilakukan kalau ada gempa.

Baru-baru ini ada acara yang sangat menarik tentang gempa di Fuji TV.
Disitu
dijelasin gempa itu apa, apa aja impact-nya dan gimana cara penyelamatan
diri darurat yang bisa dilakukan setiap orang jika terjadi gempa. Mungkin
anak-anak Indonesia yang tinggal di Jepang juga sempet nonton acara ini.
Tapi buat yang nggak nonton, nih... gue ceritain yaa...

Kalau gunung mau meletus, masih relatif memungkinkan dilakukan tindakan
antisipasi lebih awal, misalnya mengevakuasi penduduk. Karena aktivitas
perut gunung masih memungkinkan untuk dipantau. Kalau angin typhoon mau
dateng juga masih memungkinkan diketahui kapan datengnya, dibaca pergerakan
arahnya dan malah diukur kecepatannya. Tapi kalo gempa itu lain..
Gempa tidak bisa diprediksi lebih awal.

Nggak ada penelitian yang bisa dengan tepat memperkirakan kapan dan dimana
gempa akan terjadi, serta seberapa besar kekuatannya. Itulah sebabnya
kenapa
gempa itu sangat berbahaya. Tapi biarpun susah diprediksi lebih
awal, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap
sebagai alert tanda akan adanya gempa.

1. Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk. Liat-liat dong ke
langit...
Kalo di langit ada awan yang berbentuk aneh seperti angin puting beliung
atau seperti pohon atau seperti batang... pokoknya bentuknya
berdiri/vertikal... kemungkinan besar itu adalah awan yang disebut Awan
Gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.

Contohnya seperti ini nih (Kobejishingumo):
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kobejishingumo.jpg
Kobejishingumo

ini adalah foto awan yang terlihat di Kobe sebelum gempa besar Kobe,
Januari 1995 kumo1.
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo1.jpg

Kumo1(kumo2)
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo2.jpg
Kumo2(kumo3)
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo3_1.jpg
Kumo3_1
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo4.jpg

Awan berbentuk aneh kayak gitu terjadi karena adanya gelombang

[ppiindia] Fwd: [AdmBI_UI_Empat] Fw: Mesjid Al Aqsa yang sebenarnya

2005-04-11 Terurut Topik Mellani Eka Mahayana


 Note: forwarded message attached. 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[list_indonesia] [ppiindia] Awan Gempa

2005-04-11 Terurut Topik emabdalaah
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Pengantar.
Gempa bumi sampai sekarang tidak bisa ditebak kapan mau datang. Sebab tekno=
logi canggih kita belum bisa melihat ke dasar tanah, melihat pergerakan lap=
isan-lapisan tanah. Sebab bumi kita ini masih aktif membentuk lapisan-lapis=
an baru dan lapisan atau lempengan itu terus bergerak ke arah yang dia suka=
.
Kalau menurut pengamatan saya, gempa bumi, sejak di lepas pantai barat Aceh=
, 26 Desember 2004, terus bergerak ke arah timur, dan eskalasinya konstan. =
Setelah Aceh, Nias dilewati, dan di susul Padang dan sekitarnya. Bisa jadi =
nanti samapi Singapura dan malaysia. Hiii=85

Berikut adalah kiriman dari salah seorang kawan yang berada di Jepun tentan=
g gempa bumi dan prediksinya, yang dibajak dari TV:

end of pengantar

SEMOGA BERMANFAAT. TOLONG SAMPAIKAN KE TEMEN2 YANG LAEN. THANK'S.
=20
Gempa...

Lindu...

Earthquake

Jishin

Apapun nyebutnya, yang jelas jenis bencana alam yang satu ini lagi jadi
pembicaraan orang di mana-mana, menyusul berbagai tragedi besar yang
terjadi
akhir-akhir ini akibat gempa. Berdasarkan catatan 6 bulan terakhir ini,
berikut berbagai gempa yang terjadi di Indonesia (tanah tumpah darah) dan
Jepang (tanah tempat tinggal sementara ini):

- 23 Octoboer 2004, gempa di Niigata prefektur, Jepang. Kekuatan 6,8 skala
Richter.
- 12 November 2004, gempa di pulau Alor, NTT, Indonesia. Kekuatan 6 Skala
Richter.
- 26 November 2004, gempa di Nabire, Papua, Indonesia. Kekuatan 6,4 skala
Richter.
- 29 November 2004, gempa di Hokkaido, Jepang. Kekuatan 7,1 skala Richter.
-25 Desember 2003, gempa di Bam, Iran
- 26 December 2004, gempa di Banda Aceh, Indonesia. Kekuatan 8,9 skala
Richter disusul gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 48 meter.
- 20 Maret 2005, gempa di Fukuoka prefektur, Jepang. Kekuatan 7,8 skala
Richter.
- 28 Maret 2005, gempa di pulau Nias, Indonesia. Kekuatan 8,7 skala
Richter.

(negara-negara yang lainnya sori sementara ini nggak kecatet)

Yang jelas juga, gempa-gempa yang terjadi itu mengakibatkan ribuan orang
meninggal dunia, entah berapa banyak yang luka-luka dan entah berapa
rumah/bangunan yang runtuh.

Apakah sekian banyak korban jiwa yang jatuh itu disebabkan karena susahnya
memprediksi kapan datangnya gempa, atau sedikitnya informasi tentang gempa
yang diketahui orang? Bisa jadi dua-duanya. Terus terang, selama gue
tinggal
di Indonesia, gue gak tau sedikit-dikit acan tentang gempa kecuali yang
diajarin di buku Geografi. Lagian di Indonesia sendiri juga relatif jarang
ada gempa. Nggak heran kenapa penduduknya seolah gak pedulian sama bahaya
gempa ini. Pengetahuan gue baru bertambah sejak gue tinggal di Jepang,
negara yang kebetulan posisinya terletak di garis zona pertemuan dua
lempeng
bumi yang sering geser-geser. Disini gempa memang sudah seperti kejadian
rutin dan penduduknya sadar banget akan bahaya gempa dan tau banget apa
yang harus dilakukan kalau ada gempa.

Baru-baru ini ada acara yang sangat menarik tentang gempa di Fuji TV.
Disitu
dijelasin gempa itu apa, apa aja impact-nya dan gimana cara penyelamatan
diri darurat yang bisa dilakukan setiap orang jika terjadi gempa. Mungkin
anak-anak Indonesia yang tinggal di Jepang juga sempet nonton acara ini.
Tapi buat yang nggak nonton, nih... gue ceritain yaa...

Kalau gunung mau meletus, masih relatif memungkinkan dilakukan tindakan
antisipasi lebih awal, misalnya mengevakuasi penduduk. Karena aktivitas
perut gunung masih memungkinkan untuk dipantau. Kalau angin typhoon mau
dateng juga masih memungkinkan diketahui kapan datengnya, dibaca pergerakan
arahnya dan malah diukur kecepatannya. Tapi kalo gempa itu lain..
Gempa tidak bisa diprediksi lebih awal.

Nggak ada penelitian yang bisa dengan tepat memperkirakan kapan dan dimana
gempa akan terjadi, serta seberapa besar kekuatannya. Itulah sebabnya
kenapa
gempa itu sangat berbahaya. Tapi biarpun susah diprediksi lebih
awal, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap
sebagai alert tanda akan adanya gempa.

1. Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk. Liat-liat dong ke
langit...
Kalo di langit ada awan yang berbentuk aneh seperti angin puting beliung
atau seperti pohon atau seperti batang... pokoknya bentuknya
berdiri/vertikal... kemungkinan besar itu adalah awan yang disebut Awan
Gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.

Contohnya seperti ini nih (Kobejishingumo):
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/=
kobejishingumo.jpg
Kobejishingumo

ini adalah foto awan yang terlihat di Kobe sebelum gempa besar Kobe,
Januari 1995 kumo1.
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/k=
umo1.jpg

Kumo1(kumo2)
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/=
kumo2.jpg
Kumo2(kumo3)
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/=
kumo3_1.jpg
Kumo3_1

[nasional_list] [ppiindia] Awan Gempa

2005-04-11 Terurut Topik emabdalaah
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Pengantar.
Gempa bumi sampai sekarang tidak bisa ditebak kapan mau datang. Sebab teknologi 
canggih kita belum bisa melihat ke dasar tanah, melihat pergerakan 
lapisan-lapisan tanah. Sebab bumi kita ini masih aktif membentuk 
lapisan-lapisan baru dan lapisan atau lempengan itu terus bergerak ke arah yang 
dia suka.
Kalau menurut pengamatan saya, gempa bumi, sejak di lepas pantai barat Aceh, 26 
Desember 2004, terus bergerak ke arah timur, dan eskalasinya konstan. Setelah 
Aceh, Nias dilewati, dan di susul Padang dan sekitarnya. Bisa jadi nanti samapi 
Singapura dan malaysia. Hiii…

Berikut adalah kiriman dari salah seorang kawan yang berada di Jepun tentang 
gempa bumi dan prediksinya, yang dibajak dari TV:

end of pengantar

SEMOGA BERMANFAAT. TOLONG SAMPAIKAN KE TEMEN2 YANG LAEN. THANK'S.
 
Gempa...

Lindu...

Earthquake

Jishin

Apapun nyebutnya, yang jelas jenis bencana alam yang satu ini lagi jadi
pembicaraan orang di mana-mana, menyusul berbagai tragedi besar yang
terjadi
akhir-akhir ini akibat gempa. Berdasarkan catatan 6 bulan terakhir ini,
berikut berbagai gempa yang terjadi di Indonesia (tanah tumpah darah) dan
Jepang (tanah tempat tinggal sementara ini):

- 23 Octoboer 2004, gempa di Niigata prefektur, Jepang. Kekuatan 6,8 skala
Richter.
- 12 November 2004, gempa di pulau Alor, NTT, Indonesia. Kekuatan 6 Skala
Richter.
- 26 November 2004, gempa di Nabire, Papua, Indonesia. Kekuatan 6,4 skala
Richter.
- 29 November 2004, gempa di Hokkaido, Jepang. Kekuatan 7,1 skala Richter.
-25 Desember 2003, gempa di Bam, Iran
- 26 December 2004, gempa di Banda Aceh, Indonesia. Kekuatan 8,9 skala
Richter disusul gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 48 meter.
- 20 Maret 2005, gempa di Fukuoka prefektur, Jepang. Kekuatan 7,8 skala
Richter.
- 28 Maret 2005, gempa di pulau Nias, Indonesia. Kekuatan 8,7 skala
Richter.

(negara-negara yang lainnya sori sementara ini nggak kecatet)

Yang jelas juga, gempa-gempa yang terjadi itu mengakibatkan ribuan orang
meninggal dunia, entah berapa banyak yang luka-luka dan entah berapa
rumah/bangunan yang runtuh.

Apakah sekian banyak korban jiwa yang jatuh itu disebabkan karena susahnya
memprediksi kapan datangnya gempa, atau sedikitnya informasi tentang gempa
yang diketahui orang? Bisa jadi dua-duanya. Terus terang, selama gue
tinggal
di Indonesia, gue gak tau sedikit-dikit acan tentang gempa kecuali yang
diajarin di buku Geografi. Lagian di Indonesia sendiri juga relatif jarang
ada gempa. Nggak heran kenapa penduduknya seolah gak pedulian sama bahaya
gempa ini. Pengetahuan gue baru bertambah sejak gue tinggal di Jepang,
negara yang kebetulan posisinya terletak di garis zona pertemuan dua
lempeng
bumi yang sering geser-geser. Disini gempa memang sudah seperti kejadian
rutin dan penduduknya sadar banget akan bahaya gempa dan tau banget apa
yang harus dilakukan kalau ada gempa.

Baru-baru ini ada acara yang sangat menarik tentang gempa di Fuji TV.
Disitu
dijelasin gempa itu apa, apa aja impact-nya dan gimana cara penyelamatan
diri darurat yang bisa dilakukan setiap orang jika terjadi gempa. Mungkin
anak-anak Indonesia yang tinggal di Jepang juga sempet nonton acara ini.
Tapi buat yang nggak nonton, nih... gue ceritain yaa...

Kalau gunung mau meletus, masih relatif memungkinkan dilakukan tindakan
antisipasi lebih awal, misalnya mengevakuasi penduduk. Karena aktivitas
perut gunung masih memungkinkan untuk dipantau. Kalau angin typhoon mau
dateng juga masih memungkinkan diketahui kapan datengnya, dibaca pergerakan
arahnya dan malah diukur kecepatannya. Tapi kalo gempa itu lain..
Gempa tidak bisa diprediksi lebih awal.

Nggak ada penelitian yang bisa dengan tepat memperkirakan kapan dan dimana
gempa akan terjadi, serta seberapa besar kekuatannya. Itulah sebabnya
kenapa
gempa itu sangat berbahaya. Tapi biarpun susah diprediksi lebih
awal, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap
sebagai alert tanda akan adanya gempa.

1. Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk. Liat-liat dong ke
langit...
Kalo di langit ada awan yang berbentuk aneh seperti angin puting beliung
atau seperti pohon atau seperti batang... pokoknya bentuknya
berdiri/vertikal... kemungkinan besar itu adalah awan yang disebut Awan
Gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.

Contohnya seperti ini nih (Kobejishingumo):
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kobejishingumo.jpg
Kobejishingumo

ini adalah foto awan yang terlihat di Kobe sebelum gempa besar Kobe,
Januari 1995 kumo1.
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo1.jpg

Kumo1(kumo2)
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo2.jpg
Kumo2(kumo3)
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo3_1.jpg
Kumo3_1
http://fibs.blogs.friendster.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/kumo4.jpg

Awan berbentuk aneh 

[ppiindia] Ikut kebugaran otak dan telinga, yuk

2005-04-11 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Ini mungkin khusus untuk mereka yang manula (kepala
enam keatas) apalagi yang pernah mengalami kecelakaan
sehingga cranium retak seperti ogut 3 tahun yang lalu.
 Ah, ogut mungkin perkecualian -- karena masih bisa
sing-along dengan music of the 1980s dan masih baca
inbox yang berjibun tiap hari, etc, sekalipun
peristiwa kecelakaan itu terhapus sama sekali dari
memori, terima kasih Gusti Allah.  Memang ogut tidak
yakin apakah TOEFL ogut bisa diatas 600 seperti dulu,
tapi rasanya ogut tidak perlu ikut kebugaran otak
seperti diuraikan dibawah (alasan sebenarnya mana
mungkin ogut kuat membayarnya).

Salam,
RM 
www.sfgate.comReturn to regular view 

Calisthenics for aging brains 
S.F. firm develops software to improve mental agility 
- Carolyn Said, Chronicle Staff Writer
Monday, April 4, 2005 

 

Katherine Moskwin, 71, a retired medical
transcriptionist, started noticing that her short-term
memory was shot awhile ago. 

I'd go into a room and forget what I was coming for,
she said. I'd be dialing the phone and stop and say
'Who am I dialing?'  

That's one reason Moskwin is trying out a new software
program from San Francisco's Posit Science Corp. that
promises to help stave off and reverse some symptoms
of aging, such as memory loss, declining vision and
hearing, and reduced motor control. 

Moskwin, along with other residents of the BridgePoint
retirement community in San Francisco, has spent an
hour a day for the past three weeks playing computer
games designed to sharpen and stimulate her listening
and memory. She is about a third of the way through
the complete Brain Health Training Program, which runs
about 40 hours, usually done over eight weeks. 

She already can sense a difference. I'm very
interested in learning Spanish, said Moskwin, who
grew up speaking both Russian and English. I notice
when I asked the Spanish-speaking caregivers here for
words, I retain them better. 

Most people know that use it or lose it applies to
mental agility as much as to physical fitness.
Magazines are filled with tips about keeping the mind
alert by studying Japanese or taking up ballroom
dancing. 

But Posit Science says its brain-training program
takes a more rigorous approach, backed by scientific
research. 

Posit co-founder and Chief Scientific Officer Michael
Merzenich, a professor of neuroscience at UCSF, has
spent more than 30 years researching brain plasticity.


The brain is just as deserving of a workout as the
body, he said in a presentation to a national
conference on aging last month. The brain needs
progressively challenging learning that is intensive,
effortful and repetitive.  

That premise underlies Posit's approach to cognitive
calisthenics. 

Posit scientists created exercises to stimulate
specific brain functions. Then its video game
designers turned them into computer games, complete
with a couple of animated coaches to give tips and
rewards like amusing pictures when players complete
tasks. 

The company says one key to brain rejuvenation is that
the exercises become more difficult as players
progress so they're always working at a threshold of
intensity. 

As we age, things get 'noisier.' Information from our
senses is less reliable and processed less well, said
Posit co-founder and Chief Executive Officer Jeff
Zimman. The systems in the brain get sluggish. We're
trying to improve the ability to accurately process
signals (such as incoming verbal information),
increase speed and stimulate the machinery to produce
key brain chemicals. 

Patently superior 

Posit started just 18 months ago but already has 53
issued patents, almost all for Merzenich's inventions.
(He's a member of the National Academy of Sciences
whose credits also include being on the team that
invented the cochlear implant in the late 1980s.)
Posit licensed many of them from Scientific Learning,
an Oakland company Merzenich founded in 1996 that
makes software to teach language and reading skills to
K-12 students. 

Posit has raised $7.2 million in venture capital and
is seeking more funding. 

The software isn't quite ready for prime time. Posit
hopes to release the first module, which is focused on
hearing, by the end of the year. Future modules will
address eyesight, problem solving and multitasking,
motor control, and balance and mobility. 

Pricing will vary from less than $50 to $1,000
depending on intensity levels and other factors.
Zimman said he envisions senior residences and other
facilities buying site licenses to set up cognitive
fitness centers, or brain gyms. 

The company is not making any medical claims for its
software. Instead, it is promoting it as a tool for
healthy aging, saying its studies on test participants
have shown their memory improving as if they were 10
years younger. 

Bob Zorich, 75, president of the BridgePoint resident
council, got involved in testing Posit's software
because he wanted to help 

Re: [ppiindia] Media Indonesia

2005-04-11 Terurut Topik Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik

Banyak sudah tulisan yang muncul di media tentang
Kampung Laut, terutama tentang kerusakan alamnya. 
Tentang segara anakan yang makin menyusut luasnya
karena sedimentasi dari daratan di atasnya.  Tapi tak
banyak yang melihat perjuangan dari orang-orang yang
numpang hidup di atas tanah-tanah timbul di tepian
nusa kambangan.  

Salah satu yang saya sempat kenal adalah ibu Tukijah. 
Dia salah satu orang yang ikut membuka hutan dan
bercocok tanam di tepian nusa kambangan pada periode
awal penghunian kawasan itu oleh orang-orang dari luar
kawasan penjara.  Pada awal tahun 1980-an, bersama
suaminya dia pergi dari kampung asalnya di perbatasan
jawa barat/jateng dan membuka ladang di tepi nusa
kambangan.  Baginya itu hanyalah upaya untuk bertahan
hidup.  Nunut urip, katanya.  Suaminya meninggal
saat terjadi wabah malaria di kawasan Lempong Pucung
dan sekitarnya. Dia masih tinggal disana dan berjuang
membendung air asin yang masuk ke perwasahannya agar
tetap bisa bertanam sebab dari hasil bertanam itulah
dia mengandalkan sumber makanannya.  

Perempuan lain yang berjuang hidup disana adalah Bu
Tatik, seorang perempuan lulusan SLTA yang diboyong
suaminya ke kampung laut setelah menikah karena disana
ada harapan untuk bisa memiliki tanah garapan.  Tapi
suaminya lantas pergi berlayar dan dia mengisi
hari-harinya dengan mengajar anak-anak kampung di
rumahnya, sambil mengasuh anaknya sendiri.  Semula
gereja katholik cilacap membantu membangun rumahnya
agar bisa digunakan untuk kegiatan belajar dan misa. 
tapi setelah berjalan setahun, rumahnya tak muat lagi
untuk menampung anak-anak yang ingin belajar.  Lantas
diapun berjuang agar Dinas Pendidikan Kab. Cilacap
membangun sekolah di kampungnya.

Baru pada akhir tahun 2002- setelah 2 tahun berusaha-
sekolah dibangun di kampung itu,  hanya 2 ruangan dan
tanpa guru pada awalnya.  Jadi bu Tatik harus mengajar
sendirian, sampai pada akhir 2003 ada guru bantu yang
ditempatkan di sekolah itu.  Saya dan beberapa kawan
lain yang waktu itu sempat berkenalan dengan bu Tatik,
secara bergantian seminggu sekali datang untuk
membantu mengajar.  Tapi yang paling menyedihkan
adalah soal gaji bu Tatik.  Untuk jerih payahnya
mengajar dan mengurus sekolah itu bu Tatik hanya
digaji Rp. 200.000,- sebulan dan diterimakan per 3
bulan sekali.

namun demikian kedua perempuan yang saya ceritakan di
atas tidak mengeluh sedikitpun.  Mereka tetap berjuang
untuk kemajuan warga kampungnya.  Salah satu yang
mereka lakukan adalah membangun perpustakaan untuk
warga kampung mereka yang ditempatkan di rumah bu
Tatik yang memang sudah biasa menjadi tempat pertemuan
warga.
Bagi siapapun yang membaca berita ini dan berminat
membantu upaya mereka bisa mengirimkan buku-buku dan
rak/lemari buku untuk 
Perpustakan Balai Perempuan Kampung Laut
d/a Ibu Tatik Wardiati
Kampung Laut, Klaces
Cilacap 

Atau dapat juga menghubungi kami
Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik
Kompleks DPR RI Kalibata Blok A-5/86
Jakarta Selatan
70902446
dengan 
Mulyandari 08159768560
atau 
Fikri 08156873299

 

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Media Indonesia
 Selasa, 12 April 2005
 
 Jangan Harap Bisa Temukan Ikan, Udang, Kepiting Lagi
 
 
 BUKAN lautan hanya kolam susu, air dan jala cukup
 menghidupimu Udang dan ikan menghampirimu
 Lagu terkenal dari kelompok Koes Plus tersebut
 sempat dirasakan warga Kampung Laut, Cilacap, Jawa
 Tengah (Jateng), beberapa dekade silam. Saat itu
 mereka boleh dibilang berhasil menjadi nelayan.
 Berbagai macam tangkapan mulai dari udang, ikan, dan
 kepiting begitu gampang diperoleh dari hamparan
 hutan mangrove yang ada di kawasan setempat.
 Tetapi kini, biota laut yang biasanya menghidupi
 warga setempat berangsur-angsur 'menghilang' seiring
 dengan berubahnya lingkungan Segara Anakan. Hutan
 mangrove sebagai tempat pemijahan ikan, udang, dan
 kepiting menjadi langka akibat sedimentasi dan
 pembalakan liar. Kini yang dominan terlihat di
 Segara Anakan bukan lagi pohon dengan akar masuk ke
 bawah air, melainkan tumbuhan biasa yang hidup di
 atas gundukan-gundukan tanah timbul.
 
 Dengan kenyataan itu, kini warga Kampung Laut yang
 tersebar di empat desa, mulai Ujung Alang, Panikel,
 Klaces, hingga Ujung Gagak tidak lagi menggantungkan
 hidupnya dengan mencari biota laut di Segara Anakan.
 Sebagian besar dari sekitar 14.500 jiwa penduduknya
 sekarang lebih banyak menggarap tanah-tanah timbul
 yang tidak seberapa luas untuk ditanami berbagai
 tanaman, seperti buah-buahan dan padi.
 
 Bagaimana mungkin tahan menjadi nelayan, kalau
 mencari ikan begitu sulit. Lihat saja banyak nelayan
 yang sudah mencoba untuk cari ikan dengan menjala
 atau menebar jaring apong, tetapi hasilnya tidak
 seberapa. Perahu saya akhirnya saya gunakan untuk
 alat angkut penumpang, tutur Marjo, 48, warga Desa
 Klaces, Kecamatan Kampung Laut, kepada Media, Selasa
 (5/4), di Klaces.
 
 Menurut Marjo, kecenderungan beralih profesi dari
 nelayan menjadi petani mulai dilakukan warga Kampung
 Laut. ''Yang jelas tidak 

Re: [ppiindia] Fairy Tale Charles-Camilla: True Love atau Ego?

2005-04-11 Terurut Topik Mario Gagho

yg saya tahu, dalam dunia perselingkuhan suami-istri,
wanita lebih pemaaf. lelaki jarang bisa nerima
istrinya selingkuh.

bahkan dlm banyak kasus, perselingkuhan diketahui
istri dan lelaki pun kadang bangga melakukannya
(machismo kind of thing).

dalam soal poligami, teman saya malah diijinkan
istrinya untuk nikah lagi (krn. istrinya merasa
kecapean harus 27x7!) asal sang istri yg milih
sendiri (teman saya ini tidak mau krn. sayang istri)

salam,
--- Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Cinta yang tulus selalu memaafkan.. hmmm...
 kata-kata yang puitis sekali, mas.
 


Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. 
http://baseball.fantasysports.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] UN power play drives China protests

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.iht.com/articles/2005/04/11/opinion/edbowring.html


UN power play drives China protests 
 Philip Bowring 
 Tuesday, April 12, 2005


HONG KONG There could scarcely be a sharper contrast than between the bonhomie 
displayed by China's prime minister, Wen Jiabao, on his current tour of South 
Asia and China's behavior towards its North Asian neighbor, Japan. The 
anti-Japanese demonstrations during the weekend, and some only slightly less 
nationalistic outbursts in South Korea, are not just forewarnings of future 
tensions in the region. They have implications for global governance and the 
United Nations system - in which India, in particular, would like to play a 
larger role. 
.
The demonstrations in China may have got out of hand, but there is no doubt 
that they were initiated with the connivance of the authorities. While the old 
issue of Japanese school textbook versions of Japan's occupation of China was 
one pretext, the main trigger was Japan's push to become a permanent member of 
the UN Security Council. 
.
It is always a worrying sign when students vent their wrath against foreigners 
rather than campaigning against injustices at home - and when governments drum 
up nationalist sentiments to divert attention from their own failings. The 
demands for apologies for Japan's past sins have been highly selective. 
.
It is true that Japan has not been as contrite as one would wish and the visits 
by Japan's prime minister to Yasukuni Shrine, where some war criminals are 
buried, are poor diplomacy. But plenty of British textbooks, for example, show 
scant regard for Chinese views of the Opium Wars or the destruction of the 
Summer Palace. Likewise many American ones gloss over the massacres that 
accompanied the civilizing U.S. occupation of the Philippines. Queen 
Elizabeth II has not apologized to Indians for the Amritsar massacre and 
statues commemorating the bloody exploits of British imperialists are two a 
penny in London. Beijing also likes to forget that for much of Asia beyond 
China and Korea, Japan's imperialism was welcomed as hastening the end of 
Western imperialism. 
.
As for the South Koreans, in their demands for more Japanese groveling they 
like to forget the fact that President Park Chung Hee, widely praised for 
masterminding their economic miracle, was himself an officer in the Japanese 
army of occupation in Manchuria. 
.
If none of this historical mud-slinging got beyond the more sensational news 
media it could be dismissed as no more relevant than the childish anti-German 
antics of Rupert Murdoch's tabloid press in Britain. But official encouragement 
of xenophobic attitudes is worrying in a region where cooperation will be vital 
when the United States is no longer both buyer and peacekeeper of last resort. 
It casts a shadow on much-advertised hopes of bilateral and regional free trade 
agreements, and currency cooperation, particularly for Southeast Asia, which 
needs Chinese-Japanese accord. 
.
China's stance on Japan's membership of the Security Council makes nonsense of 
its claims to represent the developing and upcoming world. It is a crude and 
blatant attempt to protect its privileged position as the only Asian and only 
developing country that is a permanent member of the council. If there is to be 
reform of the United Nations and expansion of the Security Council to reflect 
the world today, Japan's membership, along with that of India, Germany and 
Brazil, is essential. 
.
Proposals for UN reform are due to be debated in September. The most favored 
new model for the Security Council is for an additional six permanent and three 
nonpermanent members, none with veto power. Discussion may get nowhere, as the 
United States, as well as China, appears to oppose enlargement, and Britain and 
France seem unwilling to give any ground in return for Germany's membership. A 
more limited enlargement might attract U.S. backing. 
.
Any country that purports to want greater Asian representation deserves bitter 
criticism if in practice it thwarts the aspirations of Japan and India. 
Pakistan's objection to India's membership is just as petty as South Korea's 
objection to Japan's. They show governments driven by the most narrow and 
self-centered considerations. 
.
Perhaps China's outburst of jingoism toward Japan will persuade the United 
States to take a more favorable view of Security Council reform, recognizing 
that a larger permanent membership (without veto powers) would be in its 
longer-term interest. China, of course, could still veto such enlargement, but 
is unlikely to do so. Its leaders usually have a better understanding of its 
global interests than displayed by the current outburst in Beijing. 
.
.
See more of the world that matters - click here for home delivery of the 
International Herald Tribune. 
.
  Back to Start of Article 
HONG KONG There could scarcely be a sharper contrast than between the bonhomie 
displayed by China's prime 

[ppiindia] Lessons from Rwanda

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

Lessons from Rwanda 

 Roméo Dallaire International Herald Tribune 
 Tuesday, April 12, 2005

A record of shame 

OTTAWA Eleven years ago last week, genocide began in Rwanda: the greatest 
slaughter of human beings since the Holocaust. At the time, the event attracted 
little attention in the West, and vastly less than the story of the glove in 
the O.J. Simpson trial, which was topical at the time. 
.
Even now, when the collective conscience does seem more engaged with the issue, 
we are in danger of learning the wrong lessons from that awful April. Above 
all, there is a tendency to be too abstract both in identifying causes and in 
assigning blame for the total lack of a serious international response. 
.
This was the least abstract, and the most up-close-and-personal, of all modern 
horrors. The majority of the 800,000 or so who were killed died of machete 
wounds. Many would have known their killers. The survivors and the perpetrators 
continue to live next to one another. 
.
Conventional wisdom in the West has it that tribal hatreds were the cause of 
the genocide, and that the United Nations failed to react. That's all. But it 
cannot be like this. The genocide is an event that stares out at us from the 
historical record, silently, like the dead faces of the children that I saw 
staring out of the long grass, demanding a real explanation. For us in the 
West, that means addressing the nature of our response to the genocide, and 
putting aside convenient excuses. 
.
I was the commander of the UN Assistance Mission for Rwanda at the time of the 
genocide. When 10 of my men - Belgian paratroopers - were killed at the 
beginning of the slaughter, there was an opportunity. There was attention and 
outrage in West. But the decisions taken were a travesty. 
.
The countries with troops in the small UN monitoring force in Rwanda decided to 
pull them out. The Belgian government faced negative public opinion at home. 
Other Europeans remained totally uninterested. The United States was determined 
that nothing should be done through the United Nations. It was clear that a UN 
resolution that even mentioned the word genocide would never see the light of 
day. 
.
There were plenty of excuses: The Belgians had lost men; the Europeans were 
heavily committed in Yugoslavia; the Americans were wary after the fiasco in 
Somalia. Everyone was focused on upcoming elections in South Africa. Rwanda 
just wasn't on anyone's agenda. 
.
But these excuses rest on uncomfortable assumptions - in particular, that 
African lives are vastly less important than other lives, and that genocide 
does not mean, as it should, that business-as-usual is suspended. If there was 
any doubt about this, it was played out in front of me over the days that 
followed. 
.
Special units from Western countries flew in, and out again, with the sole 
purpose of extracting their own nationals. 
.
I was staying - even without combat forces. A few internationals volunteered to 
stay. Ghana also agreed to keep troops on the ground, as others ran for the 
door. Mostly African troops remained with me. Those of us who were left behind 
were left just as witnesses. 
.
Could we have prevented or curtailed the genocide? The short answer is yes. If 
we had received the modest increase in troops and equipment that we had 
requested, we could have stopped the killings. Instead, for two months, the 
Western nations, who were the only ones with the capacity, refused to do so. In 
that time, hundreds of thousands died. 
.
It is a story that, almost more than any other I can think of, shames us in the 
developed world. It was not the United Nations that failed, it was each of us 
in the West. Even our governments and news media only reflected our own lack of 
real interest in what was happening. 
.
I include myself in this record of shame. I was commander of a force that 
failed completely. Not least, I failed to convince a single country to come and 
help save this small country. 
.
If there is any useful lesson that can be drawn from the events of April 1994, 
it is surely one about just how personal genocide is: for those who are killed, 
of course, but also for those who kill, and for those, however far away, who 
just do nothing. Our governments are no better than we are. The United Nations 
is no better than its governments. 
.
(General Roméo Dallaire is a member of the Canadian Senate. He was commander of 
the United Nations Assistance Mission for Rwanda at the time of the genocide.) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat 

Re: [ppiindia] Fairy Tale Charles-Camilla: True Love atau Ego?

2005-04-11 Terurut Topik Carla Annamarie


married-women should accept the possibility in case of her husband perhaps
commited adultery, she obliged to forgive him.., but when a single women
caught or knew that her boy friend is cheating on her even for the first
time...she obliged to dump him right away..,there's no excuse for that..,
there's no exception when u re still in relationship before marriage..
the best divorce is before marriage..so girls..dont waste ur forgiveness
for that..he's not worthed for that..




   
  Mario Gagho   
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   cc:  
   
  04/12/2005 12:03 Subject:  Re: [ppiindia] Fairy 
Tale Charles-Camilla: True   
  PMLove atau Ego?  
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





yg saya tahu, dalam dunia perselingkuhan suami-istri,
wanita lebih pemaaf. lelaki jarang bisa nerima
istrinya selingkuh.

bahkan dlm banyak kasus, perselingkuhan diketahui
istri dan lelaki pun kadang bangga melakukannya
(machismo kind of thing).

dalam soal poligami, teman saya malah diijinkan
istrinya untuk nikah lagi (krn. istrinya merasa
kecapean harus 27x7!) asal sang istri yg milih
sendiri (teman saya ini tidak mau krn. sayang istri)

salam,
--- Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Cinta yang tulus selalu memaafkan.. hmmm...
 kata-kata yang puitis sekali, mas.



Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time.
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball.
http://baseball.fantasysports.yahoo.com/



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] India and China seal 'strategic partnership'

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

India and China seal 'strategic partnership' 

 By Amelia Gentleman International Herald Tribune 
 Tuesday, April 12, 2005


NEW DELHI India and China, the world's two emerging economic superpowers, 
signed an agreement for a strategic partnership for peace and prosperity on 
Monday, signaling a new determination on both sides to soften decades of 
hostile relations. 
.
At a meeting in New Delhi, Prime Minister Wen Jiabao of China and his Indian 
counterpart, Manmohan Singh, signed a series of accords aimed at ending a 
decades-old boundary dispute and improving economic ties. 
.
China was also understood to have promised to back India's bid for permanent 
membership on an expanded United Nations Security Council, although this 
support was not detailed in the published agreements. 
.
There was some skepticism among diplomatic analysts in India over whether the 
substance of the border agreement matched enthusiastic assertions made before 
the deal. But taken as a whole, the accords clearly signaled a positive, 
potentially historic shift in relations between the two Asian giants, away from 
suspicion and toward greater cooperation. 
.
A statement declared that the agreement would help the two countries in 
jointly addressing global challenges and threats. 
.
The initiative was seen as a reflection of both countries' desire to strengthen 
Asia's position on the world stage to match the power of its booming economies. 
.
This is an important visit, Wen said after a ceremonial welcome in New Delhi. 
.
We are working to promote friendly ties of cooperation between our two 
countries. 
.
Singh said, India and China can together reshape the world order. 
.
The 11 agreements included a three-stage road map aimed at resolving the 
dispute over the neighbors' 3,500-kilometer, or 2,200-mile, Himalayan border, 
which has troubled relations since the two countries fought a short war over 
the boundary in 1962. But while this was heralded as one of the encounter's 
major breakthroughs, it represented only an edging forward of talks that have 
been going on for 24 years. 
.
No precise details of how the dispute would be settled were given. The 
statement merely emphasized that both India and China would have to make 
meaningful and mutually acceptable adjustments to their respective positions. 
.
Hinting that there would be much more intense negotiation before a definitive 
solution was reached, the accord stressed that the border issue would not be 
permitted to sour broader relations between China and India. 
.
The differences on the boundary question should not be allowed to affect the 
overall development of bilateral relations, the agreement said. 
.
The final solution of the boundary question will significantly promote good 
neighborly and friendly relations between India and China. 
.
India's national security adviser, M.K. Narayanan, who was involved in drafting 
the road map, said earlier in an interview with Star television that this was 
one of the most significant documents that have been signed between the two 
countries. 
.
We are very hopeful that this document would be the starting point of a major 
process in the settlement of the boundary dispute between India and China, he 
said. There is a great desire on the part of both India and China to forget 
some of the past mistakes or past historical legacies and move forward to a new 
relationship. 
.
But Muchkund Dubey, a former foreign secretary and an expert on international 
relations, was dubious about the likely substance of the border accord. 
.
I don't think a mere agreement on guiding principles should be regarded as a 
breakthrough, he said. These guiding principles are O.K. as far as they go, 
but how they are to be implemented on the ground is another matter. It's not 
going to be easy. 
.
However, he conceded that the relationship between India and China was 
strengthening, as Beijing became conscious of India's increasing global 
significance. 
.
Brahma Chellaney, a professor in strategic studies at the Center for Policy 
Research, was even less upbeat about the content of the accords. 
.
This trip has been strong on hype, but low in terms of the expected results, 
he said. We're seeing a lot of talk of principles and ideals and intent to 
move forward but not much substance. 
.
Wen and his 130-strong team also discussed ways to expand bilateral trade. 
Until recently, trade between India and China had been relatively modest - less 
than $3 billion in 2000 - but the two leaders agreed to increase it to $20 
billion by 2008. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 


[ppiindia] Berebut Kursi Pembantu Menteri

2005-04-11 Terurut Topik Ambon

http://www.tempointeraktif.com/majalah/free/opi-1.html

No. 07/XXXIV/11 - 17 April 2005
Opini 
Berebut Kursi Pembantu Menteri 


Walau bermasalah, proses mengangkat pembantu menteri jarang menarik perhatian 
umum. Padahal kedudukan para pejabat tinggi itulah yang sangat menentukan 
lancar-tidaknya dan baik-buruknya pelayanan umum yang diberikan pemerintah. 
Sekalipun menterinya hebat, kalau pejabat tinggi departemen berkualitas jelek, 
maka mutu pelayanan pasti tidak memuaskan. Sama seperti jika presidennya hebat 
tapi menterinya payah, hasilnya adalah kinerja yang kedodoran. 

Proses pengangkatan terdiri dari proses pencalonan, penyaringan, dan pemilihan 
yang terbaik dan paling tepat. Untuk mengangkat pejabat struktural eselon 
satu-misalnya sekretaris jenderal, direktur jenderal, deputi menteri, termasuk 
staf ahli menteri-harus ditempuh prosedur khusus. Prosedur inilah yang masih 
menyimpan beberapa masalah, sehingga terjadi ketidakcocokan dan kelambatan. 
Namun, seandainya pemerintah terdiri dari orang-orang hebat, masalah dalam 
prosedur semestinya mudah diatasi. 

Sebenarnya mengatakan bahwa menteri hebat tapi pembantu konyol, atau presiden 
hebat dan menteri loyo, adalah suatu pernyataan yang logikanya tidak searah. 
Kalau memang hebat, tentu bisa memilih dan mengangkat yang memadai. Sebaliknya, 
jika hasil pilihan mengecewakan, berarti menteri dan presiden tidak hebat 
seperti sangkaan semula. Presiden dan para menteri sebetulnya relatif bebas 
mencari calon pembantu. Tak ada yang dapat memaksa mereka untuk tidak memilih 
yang bagus. Kalau hasilnya jelek, itu karena mereka tidak mampu memilih, dan 
tidak mau menggunakan kesempatan. 

Presiden bersama para pembantunya tidak perlu mengeluh karena mewarisi pejabat 
struktural yang tak bisa bekerja baik. Segera saja ganti, tak ada kendala yang 
menghalangi. Seharusnya ini sudah selesai dilakukan pada hari-hari pertama 
memerintah. Kalau terasa lambat, kesalahan terletak pada diri pemerintah baru 
sendiri. Sekarang, dua bulan setelah lewat batas 100 hari yang tersohor itu, 
masalah penggantian pejabat eselon satu belum juga tuntas. Kurang dari 40 
persen yang terselesaikan. Siapa yang harus ikut disalahkan, tsunami Aceh? 

Prosedur khusus untuk mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pejabat 
struktural eselon satu dilakukan melalui penyaringan oleh sebuah badan yang 
bernama Tim Penilai Akhir (TPA). Tim ini dibentuk oleh presiden. Para menteri 
yang ingin mengangkat pejabat baru, mengajukan tiga calon untuk setiap jabatan. 
Sebetulnya, menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian, 
tugas menyaring ini dilakukan oleh Komisi Kepegawaian Negara (KKN). Sejak 
peraturan itu diundangkan, KKN belum juga dapat dibentuk, entah mengapa. Untuk 
menjalankan fungsinya, dibentuklah TPA. 

TPA yang bersifat sementara ini sudah ada sejak pemerintahan Presiden 
Abdurrahman Wahid, pada masa Presiden Megawati, sampai sekarang. TPA membuat 
kesimpulan untuk diajukan sebagai pertimbangan kepada presiden tentang siapa 
yang pantas diangkat sebagai pejabat eselon satu. Penentu akhir adalah presiden 
sendiri, yang mempunyai prerogatif untuk itu. Pada zaman Gus Dur, yang ditunjuk 
jadi Ketua TPA adalah wakil presiden. Sejak Megawati jadi presiden, Ketua TPA 
dipegang presiden sendiri. Karena itu presiden menerima pertimbangan dari 
presiden sendiri melalui TPA. Cara ini sekarang diteruskan oleh Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono. 

Jika kelambanan pergantian dijadikan masalah, TPA baru dibentuk oleh SBY pada 
20 Desember 2004 dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2004. Berarti 60 hari 
berselang semenjak memerintah. Selain presiden sebagai ketua, wakil presiden 
diturutsertakan sebagai wakil ketua. Sebagai Sekretaris TPA ditunjuk Sekretaris 
Kabinet, bukan lagi Kepala Badan Kepegawaian Negara. Perbedaan lain yang 
penting ialah bahwa menteri yang mengajukan calon juga ikut memberikan 
pertimbangannya dalam sidang TPA. 

Kelemahan prosedur bukanlah pada mekanisme TPA, tapi mungkin pada 
pelaksanaannya. Karena perputaran pejabat lumayan tinggi, TPA perlu bersidang 
cukup sering dan teratur, seminggu sekali misalnya. Karena kesibukan presiden 
dan wakil presiden, jadwal sering tak dipenuhi. Juga tak ditentukan, batas 
waktu proses mulai dari pencalonan sampai pengangkatan. Seharusnya jangan lebih 
dari sebulan. Ini akan membantu kelancaran, kalau memang dikehendaki begitu. 

Isu yang lebih penting ialah privilese bagi setiap menteri untuk menentukan. 
TPA hendaknya hanya memberikan kualifikasi, dan menyingkirkan kandidat yang 
secara mutlak tak memenuhi syarat. Selebihnya, di antara calon yang lolos dan 
tidak punya cacat yang menggugurkan, hendaknya tiap menteri boleh memilih yang 
paling cocok baginya. Ini lebih masuk akal. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public