[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Allah menghalalkan poligami. Bukan mewajibkan atau
> mengharamkan poligami.
> 
---

Mungkin manusia terlalu mudah mengatakan "Allah berkata ini, itu, 
mengizinkan ini itu". Dsb. Tuhan adalah Sang pencipta, yang berada 
diatas se-gala galanya, karena itu, juga diluar masalah manusiawi 
yang demikian sepele, seperti aturan kawin dll.

Kalau Sang Pencipta benar benar, menghalalkan polygami, maka tak 
mungkin ber-milyard manusia, yang adalah ciptaanNya, menganut aturan 
yang MELARANG polygami, dengan dasar ini dilarang Tuhan.

Tuhan yang sama tak mungkin menghalalkan dan sekaligus melarang satu 
hal yang sama.

Polygami adalah bagian dari kehidupan dalam budaya dimana nabi 
Muhammad hidup kala itu, dimana hal ini oleh budaya yang sebelumnya, 
sampai Mesir kuno, Assyria, juga dihalalkan.

Jadi, banyak sekali hal hal yang diizinkan atau dilarang oleh 
masyarakat kala itu, yang adalah sandaran hidup berbentuk norma umum. 
Tapi, ini tak automatis berarti, norma norma ini datang dari sang 
Pencipta, yang adalah diluar masalah manusiawi.

Yang datang dari sang Pencipta adalah hal yang mutlak dan satu 
kebenaran. Selalu berlaku, bagi siapapun, dimanapun.

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami
Allah menghalalkan poligami. Bukan mewajibkan atau
mengharamkan poligami.

Jadi poligami adalah satu pilihan.

Pada pemilu kemarin, jumlah pemilih wanita di
Indonesia 4% lebih banyak dari pemilih pria, atau ada
4 juta lebih wanita dibanding pria. Kalau dipaksa
monogami, akan ada 4 juta wanita yang jomblo seumur
hidup.

Allah Maha Tahu itu, sehingga poligami diperbolehkan,
jadi tidak ada wanita yang tidak kebagian jodoh...:)

Ayu Utami mungkin tidak menikah karena tidak kebagian
jodoh...:)

--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya baru tahu bahwa Alloh menghalalkan poligami.
> Rupanya waktu  Adam 
> diciptakan dilupakan dibuat beberapa wanita oleh
> Alloh dan hanya Hawa 
> dihadirkan, atau bagaimana?
> 
> - Original Message - 
> From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: ;
> ; "sabili" 
> <[EMAIL PROTECTED]>; "padhang-mbulan"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, April 28, 2005 8:16 AM
> Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang
> Halal - Re: Meneguhkan 
> Kembali Gerakan Anti-Poligami
> 
> 
> > Allah saja dalam Al Qur'an membolehkan poligami.
> > Kemudian Nabi dan beberapa sahabat juga
> berpoligami.
> >
> > Hebatnya, Islam Liberal mengharamkan poligami.
> Mungkin
> > kelompok Islam Liberal ini merasa lebih hebat dari
> > Allah dan Rasulnya, sehingga berani mengharamkan
> yang
> > halal:)
> >
> > "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
> haramkan
> > apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi
> kamu,
> > dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya
> Allah
> > tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
> [Al
> > Maa-idah:87]
> >
> >
> > TIDAK ADA KONTRADIKSI DI DALAM AYAT POLIGAMI
> >
> > Oleh
> > Syaikh Abdul Aziz bin Baz
> >
> > Pertanyaan.
> > Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Di dalam
> Al-Qur'an
> > ada satu ayat suci yang berbicara tentang poligami
> > yang mengatkan.
> >
> > "Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan
> dapat
> > berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja"
> [An-Nisa
> > : 3]
> >
> > Dan pada ayat yang lain Allah berfirman.
> >
> > "Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
> > berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun
> kamu
> > sangat ingin berbuat demikian" [An-Nisa ; 129]
> >
> > Pada ayat yang pertama tadi dinyatakan bahwa
> > berpoligami itu dengan syarat adil, sedangkan pada
> > ayat yang kedua dijelaskan bahwa adil yang menjadi
> > syarat berpoligami itu tidak mungkin tercapai.
> Apakah
> > ini berarti bahwa ayat yang pertama di-nasakh
> (dihapus
> > hukumnya) dan tidak boleh menikah lebih dari satu,
> > sebab syarat harus adil tidak mungkin tercapai ?
> Kami
> > mohon penjelasannya, semoga Allah membalas
> kebaikan
> > syaikh.
> >
> > Jawaban.
> > Tidak ada kontradiksi antara dua ayat tadi dan
> juga
> > tidak ada nasakh ayat yang satu dengan yang lain,
> > karena sesungguhnya keadilan yang diperintahkan di
> > dalam ayat itu adalah keadilan yang dapat
> dilakukan,
> > yaitu adil dalam pembagian mu'asyarah dan
> memberikan
> > nafkah. Adapun keadilan dalam hal mecintai,
> termasuk
> > didalamnya masalah hubungan badan (jima') adalah
> > keadilan yang tidak mungkin. Itulah yang dimaksud
> dari
> > firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
> >
> > "Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
> > berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun
> kamu
> > sangat ingin berbuat demikian" [An-Nisa ; 129]
> >
> > Oleh karena itulah ada hadits Nabi yang bersumber
> dari
> > riwayat Aisyah Radhiyallahu anha. Beliau berkata.
> >
> > "Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
> sallam
> > melakukan pembagian (di antara istri-istrinya) dan
> > beliau berlaku adil, dan beliau berdo'a : 'Ya
> Allah
> > inilah pembagianku menurut kemampuanku, maka
> janganlah
> > Engkau mencercaku di dalam hal yang mampu Engkau
> > lakukan dan aku tidak mampu melakukannya"
> > [Diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Timidzi,
> An-Nasa'i,
> > Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Ibnu Hibban dan
> > Al-Hakim]
> >
> > [Fatawal Mar'ah, hal.62 oleh Syaikh Ibnu Baz]
> >
> >
> > [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi
> > Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad
> > Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, hal
> > 435-436 Darul Haq]
> >
>
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1379&bagian=0
> > --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >>
> http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=808
> >>
> >> Refleksi Hari Kartini
> >> Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
> >> Oleh Faizah SA
> >> 25/04/2005
> >> Momentum Hari Kartini sudah sepantasnya dijadikan
> >> media refleksi untuk merenungkan kembali
> kesahihan
> >> poligami yang tersembul dalam UU RI Nomor 1 Tahun
> >> 1974 tentang Perkawinan. Di situ diterangkan
> >> kebolehan poligami selama mengantongi ijin istri
> >> sebelumnya. Keterangan itu malah dikuatkan UU RI
> No.
> >> 7/1989 pasal 49 yang menugasi Pengadilan Agama
> untuk
> >> menangani poligami.
> >>
> >> 21 April 2005, seabad lebih wafatnya RA Kartini.
> >> Namun, prosesi tahunan -apa yang lazim

[ppiindia] Dukung ! Re: Papua Merdeka Galang Opini Internasional

2005-04-27 Terurut Topik kim3hook
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/sh03.html
> Papua Merdeka Galang Opini Internasional
...

Jangan sungkan, kita harus dukung agar tanah Papua, Irian,
untuk meredeka dari penjajah pemerintahan di pulau Jawa.

Kita tidak berhak menjajah dan berlawanan dengan sumpah
para pemimpin tempo dulu. Negara Irian sepenuhnya hak
etnis Papua (demikian pula tanah Kalimantan ).

Kita tidak berhak menggarong kekayaan alam Papua untuk
dibagi-bagi dipemerintahan Korup, pulau Jawa. 

Biarkan hutan Irian lebat; biarkan alam Irian tidak terjamah
kerakusan kita-kita dari Indonesia.


http://indonews.free.fr










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
Saya baru tahu bahwa Alloh menghalalkan poligami. Rupanya waktu  Adam 
diciptakan dilupakan dibuat beberapa wanita oleh Alloh dan hanya Hawa 
dihadirkan, atau bagaimana?

- Original Message - 
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ; "sabili" 
<[EMAIL PROTECTED]>; "padhang-mbulan" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, April 28, 2005 8:16 AM
Subject: [ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan 
Kembali Gerakan Anti-Poligami


> Allah saja dalam Al Qur'an membolehkan poligami.
> Kemudian Nabi dan beberapa sahabat juga berpoligami.
>
> Hebatnya, Islam Liberal mengharamkan poligami. Mungkin
> kelompok Islam Liberal ini merasa lebih hebat dari
> Allah dan Rasulnya, sehingga berani mengharamkan yang
> halal:)
>
> "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan
> apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu,
> dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah
> tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." [Al
> Maa-idah:87]
>
>
> TIDAK ADA KONTRADIKSI DI DALAM AYAT POLIGAMI
>
> Oleh
> Syaikh Abdul Aziz bin Baz
>
> Pertanyaan.
> Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Di dalam Al-Qur'an
> ada satu ayat suci yang berbicara tentang poligami
> yang mengatkan.
>
> "Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat
> berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja" [An-Nisa
> : 3]
>
> Dan pada ayat yang lain Allah berfirman.
>
> "Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
> berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu
> sangat ingin berbuat demikian" [An-Nisa ; 129]
>
> Pada ayat yang pertama tadi dinyatakan bahwa
> berpoligami itu dengan syarat adil, sedangkan pada
> ayat yang kedua dijelaskan bahwa adil yang menjadi
> syarat berpoligami itu tidak mungkin tercapai. Apakah
> ini berarti bahwa ayat yang pertama di-nasakh (dihapus
> hukumnya) dan tidak boleh menikah lebih dari satu,
> sebab syarat harus adil tidak mungkin tercapai ? Kami
> mohon penjelasannya, semoga Allah membalas kebaikan
> syaikh.
>
> Jawaban.
> Tidak ada kontradiksi antara dua ayat tadi dan juga
> tidak ada nasakh ayat yang satu dengan yang lain,
> karena sesungguhnya keadilan yang diperintahkan di
> dalam ayat itu adalah keadilan yang dapat dilakukan,
> yaitu adil dalam pembagian mu'asyarah dan memberikan
> nafkah. Adapun keadilan dalam hal mecintai, termasuk
> didalamnya masalah hubungan badan (jima') adalah
> keadilan yang tidak mungkin. Itulah yang dimaksud dari
> firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
>
> "Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
> berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu
> sangat ingin berbuat demikian" [An-Nisa ; 129]
>
> Oleh karena itulah ada hadits Nabi yang bersumber dari
> riwayat Aisyah Radhiyallahu anha. Beliau berkata.
>
> "Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
> melakukan pembagian (di antara istri-istrinya) dan
> beliau berlaku adil, dan beliau berdo'a : 'Ya Allah
> inilah pembagianku menurut kemampuanku, maka janganlah
> Engkau mencercaku di dalam hal yang mampu Engkau
> lakukan dan aku tidak mampu melakukannya"
> [Diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Timidzi, An-Nasa'i,
> Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Ibnu Hibban dan
> Al-Hakim]
>
> [Fatawal Mar'ah, hal.62 oleh Syaikh Ibnu Baz]
>
>
> [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi
> Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad
> Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, hal
> 435-436 Darul Haq]
> http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1379&bagian=0
> --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=808
>>
>> Refleksi Hari Kartini
>> Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
>> Oleh Faizah SA
>> 25/04/2005
>> Momentum Hari Kartini sudah sepantasnya dijadikan
>> media refleksi untuk merenungkan kembali kesahihan
>> poligami yang tersembul dalam UU RI Nomor 1 Tahun
>> 1974 tentang Perkawinan. Di situ diterangkan
>> kebolehan poligami selama mengantongi ijin istri
>> sebelumnya. Keterangan itu malah dikuatkan UU RI No.
>> 7/1989 pasal 49 yang menugasi Pengadilan Agama untuk
>> menangani poligami.
>>
>> 21 April 2005, seabad lebih wafatnya RA Kartini.
>> Namun, prosesi tahunan -apa yang lazim ditahbiskan
>> sebagai Hari Kartini- yang seremonial, tanpa
>> substansi, justru potensial mereduksi sosok dan
>> ide-ide Kartini. Kartini dikenal dan disajikan
>> sebagai tokoh teladan bukan dari dirinya sendiri,
>> melainkan dari pandangan orang lain mengenai
>> dirinya. Tak heran, jika mitologisasi atas Kartini
>> justru mengurangi kebesaran Kartini itu sendiri
>> serta menempatkannya dalam dunia dewa-dewa. Semakin
>> kurang pengetahuan seseorang tentangnya, makin kuat
>> mitologisasi terhadap Kartini. Gambaran orang
>> tentangnya dengan sendirinya lantas menjadi palsu,
>> karena kebenaran tidak dibutuhkan, orang hanya
>> menikmati candu mitos. Padahal Kartini sebenarnya
>> jauh lebih agung daripada total jendral mitos-mitos
>> tentangnya." (Pramoedya Ananta Toer dalam pengantar
>> Panggil Aku Kartini Saja, 1997).
>>

[ppiindia] Fw: SEMINAR ON PROFESSIONAL RESUME WRITING

2005-04-27 Terurut Topik Mario Gagho
Hai, ini ada seminar bagus nih. Semoga bermanfaat

RENI S.

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, March 25, 2005 12:23 AM
Subject: SEMINAR ON PROFESSIONAL RESUME WRITING

SEMINAR ON PROFESSIONAL RESUME WRITING
By: Alamcvpro (www.alamcvpro.net), Professional Resume
Consulting


Dengan hormat,

Anda harus memancing kesempatan untuk pengembangan
karir Anda. 
Jangan hanya duduk dan berharap keajaiban akan datang
begitu saja. 
Lakukan sesuatu yang kreatif! Tuangkan kualifikasi
profesional Anda 
secara komprehensif kedalam resume dan cover letter
Anda, tunjukkan 
hal itu pada Perusahaan!


Setiap produk memerlukan promosi, termasuk kualifikasi
Anda. 
Ciptakan cinta pada pandangan pertama melalui
profesional resume 
Anda dan alihkan perhatian Perusahaan hanya kepada
resume Anda. 
Jangan biarkan kompetitor Anda memenangkan persaingan
kerja saat 
ini. Anda harus mepromosikan kualifikasi Anda secara
tepat. 
Sajikan resume Anda dengan informasi yang menarik dan
berbeda 
dari para pencari kerja lainnya!

Hari : Sabtu, 30 April 2005

Tempat :
Gedung ICMI Lantai 2
Jl. Warung Jati Timur no. 1
Warung Buncit – Jakarta Selatan 12740

Waktu :
Sesi Pagi: 9.00 s/d 12.00 WIB
Sesi Siang: 13.00 s/d 16.00 WIB

Biaya : Rp 50.000 termasuk snack dan module

Tertarik dengan seminar ini? Silahkan mengirimkan
konfirmasi melalui
telpon ke 7062 0916 (Bp. Sapto), fax ke 798 2574 atau
email ke
[EMAIL PROTECTED] dengan menyertakan informasi nama,
alamat, nomor 
telpon dan email Anda serta sesi yang akan Anda ikuti.

Catatan: Anda dapat membawa resume/CV Anda xpada saat
seminar untuk
konsultasi dan diskusi.

DAPATKAN VOUCHER DISCOUNT 20% DARI REGULAR FEE UNTUK
SETIAP PEMBUATAN
RESUME DAN COVER LETTER DENGAN MENGHADIRI SEMINAR.
*
Catatan Tambahan: BAGI ANDA YANG TIDAK BISA MENGHADIRI
SEMINAR NAMUN 
INGIN
MENDAPATKAN MATERI SEMINAR, KAMI AKAN KIRIMKAN MATERI
LENGKAP DENGAN 
BIAYA RP. 50.000,- (sudah termasuk ongkos kirim via
TIKI). Silahkan 
kirimkan 
Nama dan Alamat anda ke [EMAIL PROTECTED])
*
JIKA ANDA TIDAK INGIN DIKIRIMKAN INFORMASI INI LAGI,
SILAHKAN KIRIMKAN 
EMAIL
KOSONG KE [EMAIL PROTECTED] DENGAN SUBJECT "REMOVE".




Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always "too busy" to do what is necessary.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Islam Liberal Mengharamkan yang Halal - Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami
Allah saja dalam Al Qur'an membolehkan poligami.
Kemudian Nabi dan beberapa sahabat juga berpoligami.

Hebatnya, Islam Liberal mengharamkan poligami. Mungkin
kelompok Islam Liberal ini merasa lebih hebat dari
Allah dan Rasulnya, sehingga berani mengharamkan yang
halal:)

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan
apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu,
dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." [Al
Maa-idah:87]


TIDAK ADA KONTRADIKSI DI DALAM AYAT POLIGAMI

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Di dalam Al-Qur’an
ada satu ayat suci yang berbicara tentang poligami
yang mengatkan.

“Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat
berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja” [An-Nisa
: 3]

Dan pada ayat yang lain Allah berfirman.

“Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu
sangat ingin berbuat demikian” [An-Nisa ; 129]

Pada ayat yang pertama tadi dinyatakan bahwa
berpoligami itu dengan syarat adil, sedangkan pada
ayat yang kedua dijelaskan bahwa adil yang menjadi
syarat berpoligami itu tidak mungkin tercapai. Apakah
ini berarti bahwa ayat yang pertama di-nasakh (dihapus
hukumnya) dan tidak boleh menikah lebih dari satu,
sebab syarat harus adil tidak mungkin tercapai ? Kami
mohon penjelasannya, semoga Allah membalas kebaikan
syaikh.

Jawaban.
Tidak ada kontradiksi antara dua ayat tadi dan juga
tidak ada nasakh ayat yang satu dengan yang lain,
karena sesungguhnya keadilan yang diperintahkan di
dalam ayat itu adalah keadilan yang dapat dilakukan,
yaitu adil dalam pembagian mu’asyarah dan memberikan
nafkah. Adapun keadilan dalam hal mecintai, termasuk
didalamnya masalah hubungan badan (jima’) adalah
keadilan yang tidak mungkin. Itulah yang dimaksud dari
firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu
sangat ingin berbuat demikian” [An-Nisa ; 129]

Oleh karena itulah ada hadits Nabi yang bersumber dari
riwayat Aisyah Radhiyallahu anha. Beliau berkata.

“Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
melakukan pembagian (di antara istri-istrinya) dan
beliau berlaku adil, dan beliau berdo’a : ‘Ya Allah
inilah pembagianku menurut kemampuanku, maka janganlah
Engkau mencercaku di dalam hal yang mampu Engkau
lakukan dan aku tidak mampu melakukannya”
[Diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Timidzi, An-Nasa’i,
Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Ibnu Hibban dan
Al-Hakim]

[Fatawal Mar’ah, hal.62 oleh Syaikh Ibnu Baz]


[Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi
Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad
Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, hal
435-436 Darul Haq]
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1379&bagian=0
--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=808
> 
> Refleksi Hari Kartini
> Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
> Oleh Faizah SA
> 25/04/2005
> Momentum Hari Kartini sudah sepantasnya dijadikan
> media refleksi untuk merenungkan kembali kesahihan
> poligami yang tersembul dalam UU RI Nomor 1 Tahun
> 1974 tentang Perkawinan. Di situ diterangkan
> kebolehan poligami selama mengantongi ijin istri
> sebelumnya. Keterangan itu malah dikuatkan UU RI No.
> 7/1989 pasal 49 yang menugasi Pengadilan Agama untuk
> menangani poligami.
> 
> 21 April 2005, seabad lebih wafatnya RA Kartini.
> Namun, prosesi tahunan -apa yang lazim ditahbiskan
> sebagai Hari Kartini- yang seremonial, tanpa
> substansi, justru potensial mereduksi sosok dan
> ide-ide Kartini. Kartini dikenal dan disajikan
> sebagai tokoh teladan bukan dari dirinya sendiri,
> melainkan dari pandangan orang lain mengenai
> dirinya. Tak heran, jika mitologisasi atas Kartini
> justru mengurangi kebesaran Kartini itu sendiri
> serta menempatkannya dalam dunia dewa-dewa. Semakin
> kurang pengetahuan seseorang tentangnya, makin kuat
> mitologisasi terhadap Kartini. Gambaran orang
> tentangnya dengan sendirinya lantas menjadi palsu,
> karena kebenaran tidak dibutuhkan, orang hanya
> menikmati candu mitos. Padahal Kartini sebenarnya
> jauh lebih agung daripada total jendral mitos-mitos
> tentangnya." (Pramoedya Ananta Toer dalam pengantar
> Panggil Aku Kartini Saja, 1997). 
> Untuk itu, diperlukan napak tilas Kartini sebagai
> sosok perempuan yang terbelenggu tradisi pada
> jamannya. Ketika itu, Kartini hidup di jaman yang
> sama sekali tidak menghargai eksistensi kaum
> perempuan. Betapa tidak, Kartini disunting Bupati
> Rembang, RTAA Djojohadiningrat, sebagai garwa padmi
> setelah tiga istri Bupati itu. Ini artinya praktik
> poligami telah tumbuh subur pada masa itu. Di
> manapun sangat sedikit perempuan yang merelakan
> dirinya dimadu oleh laki-laki. Kebanyakan mereka
> menolak jika laki-laki menjadikan dirinya bukan
> sebagai istri yang pertama, atau juga tidak
> menginginkan laki-laki (suaminya) me

Re: [ppiindia] Buat Mas Joko: Selingkuh

2005-04-27 Terurut Topik Yustam

tapi  neh  ... wanita satulingkuh  itu   ...   just my humble opinion  ...
that
lepas dari  mulut   macan   masuk  ke  mulut  buayaheheee







"ibar"  

<[EMAIL PROTECTED]To: 

pas.co.id>cc:   

Sent by:  Subject: Re: [ppiindia] Buat Mas 
Joko: Selingkuh  
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





27/04/2005  

17:35   

Please respond  

to ppiindia 










benarkah itu???kalo menurut saya mah bisa kedua-duanya. bukannya kalo
sudah cinta apa pun dilakukan. kecuali kalo udang dibalik batu, misalnya
mengejar karier..kekekekkekekkekekek
  - Original Message -
  From: ratna hidayati
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, April 27, 2005 9:15 AM
  Subject: [ppiindia] Buat Mas Joko: Selingkuh


  Yang jelas.., kalo cowok selingkuh kebanyakan karena nafsu..., tapi
  kalo
  cewek kebanyakan karena cinta

  Tumben ada cowok yang ngomong begini..buueeener buanget!!
  Persis kata Ari Lasso, ..."sentuhlah dia tepat dihatinya..."
  Mungkin cowok menempatkan seks pada peringkat pertama, sedangkan wanita
menempatkannya pada posisi kelima. Tapi cewek menempatkan perhatian pada
peringkat pertama, cowok? Bisa posisi sepuluh kali yeee...







  Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk
dia, setulusnya.






  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
  http://mail.yahoo.com

  [Non-text portions of this message have been removed]




***
  Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org

***

__
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




--

  Yahoo! Groups Links

a.. To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-->
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~->

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3

[ppiindia] Weapons of Mass Deception

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/948E5112-0499-4D69-83DC-245CFDB610C6.htm


Features
Weapons of Mass Deception
  By Christian Henderson  

Monday 25 April 2005, 19:43 Makka Time, 16:43 GMT   



At the time of the US invasion of Iraq in March 2003, 70% of Americans told 
pollsters they believed Saddam Hussein's government was partly responsible for 
the 9/11 attacks.



In the prelude to the war, the Bush administration hinted at the existence of a 
link between Iraq and the attacks on the World Trade Centre and the Pentagon.

However, intelligence investigations commissioned by the White House and 
Congress have since determined the suggested links were false.

According to Danny Schechter, a media veteran of almost 40 years who nicknamed 
himself the News Dissector, the 70% figure suggests US media failed their 
public and led them to believe a baseless claim.

As the invasion played out on television screens around the world, Schechter 
"self-embedded" in his living room and examined US media coverage of the war. 

He turned his conclusions into Weapons of Mass Deception www.wmdthefilm.com, a 
documentary film that examines how the media covered the war.

In the post-September 11 nationalistic ardour, the film concludes the US 
mainstream media failed to challenge Washington over its reasons for going to 
war, shut out anti-war voices and blurred the lines between commentary and 
journalism.

Aljazeera.net spoke to Schechter on the sidelines of last week's Aljazeera 
Television Productions Festival in the Qatari capital, Doha, where Weapons of 
Mass Deception was shown. 

Aljazeera.net: Why did you make this film?

Danny Schechter: I have been a journalist since the 1960s. And in some ways, 
this project grew out of a lifetime of work. I worked in radio; I worked in 
local television; I worked in cable news; I worked in ABC; I worked in 
mainstream and I worked in independent [media] so I think I had a wide range of 
experience. 

I have also written six books about media issues, so I have had a chance to 
think about it more deeply; I think all that uniquely qualified me to take on 
this project.

What are you trying to do in this film?

I try to offer some fresh insights. I also try to speak to journalists about 
what this means in terms of our responsibilities to challenge and what this 
means in terms of democracy. 

In the film, I make the suggestion that the Bush administration practices 
deception as part of its strategy and military strategy. 

 
  WMD accuses the US media of 
  group think
 
We know that everything they were saying about WMD (Weapons of Mass 
Destruction)and the link with Usama [bin Laden] were not true and many of us 
knew it then and we said so, but everyone was saying something different.

Now, with study after study they say it was "group think" in the intelligence 
community. That's why they screwed up. 

If there was group think in the intelligence community, what about the 
journalistic community? There was group think there, too. 

Are you influenced by Noam Chomsky and his theory of manufacturing consent?

Noam Chomsky doesn't watch television; he is more of an analyst of the New York 
Times and elite journalism so I didn't go to him for an interview.

I was more interested in journalists who covered the war and how they were 
debating it. So I feel that Chomsky had a brilliant analysis of media, but more 
of it is oriented toward print. It doesn't always take into account the 
techniques of the media.

What do you think of Chomsky's critics who accuse him of overestimating the 
sophistication of media control, and that - in reality - it is more to do with 
day-to-day decisions and market forces?

I don't buy the conspiracy theories of media. I remember a group of Syrians 
came to our office and they said: 'We agree with you because we really know the 
Jews run everything.' This was their analysis. I said, excuse me, Rupert 
Murdoch is not Jewish the last time I looked. 

You know the problem is corporate media and corporate-controlled media and how 
they operate within their framework.

What do you mean when you use the term post-journalism era?

Journalism is at a crossroads. There are many journalists today who still 
believe in the values of journalism but who are frustrated by the difficulty of 
practicing it because the companies they work for do not really respect 
journalistic principles. What they are there to do is satisfy their bottom line 
concerns, they have closed bureau after bureau. 

 
  The film accuses the media of 
  shutting out anti-war voices
 
There has been a pattern of dumbing down, and by dumbing it down it means 
people inside media are dumbing themselves down. They are not asking good 
questions, they are not challenging official narratives the way they should be.

If you look at Fox News, there is very little journalism, very little 
reporting. Mostly it is talk shows posing as news programmes and 

[ppiindia] Re: Menulis di PPI India

2005-04-27 Terurut Topik kim3hook
Apa melalui situs ppi-india.org, sensor akan berkurang dan mem-
berikan setiap opini bagi penulisnya tidak ?

Tolong di balas pertanyaan spt ini; karena diharapkan keadaan
kebiasaan sensoro jangan sampai dibisakan sehingga merugikan
si penumis dan terutama bagi para pembaca/anggota.

Jika ada pertanyaan :

" Memangnhya mau menulis tentang apa Kim Hook ? "

Akan menulis  banyak hal yang ada masalahnya dengan
dunia sehari-hari. Bukan  masalah yang muluk-muluk, bukan
masalah yang direka-reka agar enak dibaca.


http://indonews.free.fr


--- In ppiindia@yahoogroups.com, ŚćŁŕäŚ <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Kepada Yth,
> Seluruh Anggota Milis PPI India
> 
> Dengar hormat,
> 
> Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia 
> (PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung 
> mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email 
> ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi 
> lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK
> 
> Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih
> 
> A.N
> Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India
> Dept. Pendidikan & Kajian Ilmiah
> 
> Saifullah Hayati Nur








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Rahasia Agung di Tangan Seorang Wanita

2005-04-27 Terurut Topik arief ludiantoro
Rahasia Agung  di Tangan Seorang Wanita
Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
‘The Naqshbandi Sufi Way’,Kazi Publications, Inc
Michigan, USA
 

Nabi saw, yang kata-katanya  bisa menundukkan seluruh
dunia sering berkata,‘Bicaralah padaku, oh Aisha!’
Nabi saw mengatakan,  wanita mendominasi  pria dalam
hal kecerdasan dan penguasaan hati,Namun pria yang
bebal bisa mendominasi wanita dibawah pengaruh liar
nafsu hewaninya. Mereka tidak punya kebaikan,
kelembutan ataupun cinta

Cinta dan keramahan adalah sifat-sifat manusia, marah
dan sensualitas adalah milik hewan. Wanita  bukanlah ‘
kekasih’mu !  dia adalah pancaran sinar Ilahi.
(Jalaluddin Rumi) 

Teladan wanita mana yang lebih baik daripada putri
Nabi saw yaitu Fatima al-Zahra ? Ketika dia melihat
ayahnya sering mengatakan,” Oh, umatku..,” dia ingin
menyumbangkan sesuatu bagi  umat ini. Ketika Tuhan
memerintahkan Nabi saw untuk mencarikan suami bagi
anaknya, Nabi saw memanggil seluruh sahabatnya tanpa
diskriminasi dan mengatakan, ”Tuhan perintahkan aku
untuk menyampaikan bahwa siapapun yang mampu
menyelesaikan bacaan Al-Qur’an malam ini boleh
menikahi putriku, Fatima, jika dia menerimanya.”

Malam itu, semua sahabat berusaha menyelesaikan
seluruh bacaan Qur’an, kecuali Ali bin Abi Talib yang
pulang kerumah untuk tidur. Ketika Bilal mengumandang
kan adzan subuh, semua orang berkumpul di masjid
termasuk Nabi saw. Ketika Nabi menanyakan siapa yang
sudah menyelesaikannya, tidak seorangpun menjawabnya,
karena amat susah menamatkan 30 juz dalam waktu 7-8
jam saja. Namun Ali bin Abi Talib berkata,” Ya
Rasulullah saw, aku telah menamatkan seluruh Al-Quran
semalam.” 

Sahabat-sahabat yang lain melihat ke arah Ali ra dan
berkata,” Bagaimana kamu menyelesaikannya ? kamu kan
tidur semalaman.” Dijawab Ali,” Tidak, aku memang
menyelesaikannya.” Kata Nabi saw,” Siapa saksimu,
Ali?“ . Jawab Ali,  “ Allah adalah saksiku dan engkau,
ya Nabi saw adalah juga saksiku. Aku membaca “Laa
ilaha ill Allah, Muhammad Rasulullah 3x –
Astaghfirullah 70x – Surat Al Fatiha 1x – Surat Al
Ikhlas  3x – Surat Al Falaq 1x – Surat An Naas 1x -
Laa ilaha ill Allah 10 x - Shalawat Nabi, Allahumma
solli alaa MUhammadin wa alaa ali muhamaddin wa salim
10 x.” 

Nabipun berkata, “Sebagaimana Allah memberi kesaksian,
aku juga memberi kesaksian bahwa Ali telah
menyelesaikan seluruh bacaan Qur’an. Jika kalian
membaca seperti apa yang dibaca Ali berarti sama
dengan Khatam Al Quran.” 

Lalu Nabi bertanya pada putrinya,  ” Ya Fatima, apakah
engkau menerima Ali sebagai suamimu? “ 
Fatima menjawab,”Dengan satu syarat.” 
Semua sahabat mulai memandang pada Ali, Fatima dan
kemudian kepada Nabi. Ketika Nabi saw berpikir mengapa
Fatima mengajukan syarat itu, malaikat Jibril turun
dan berkata pada beliau, ” Ya Nabi, jangan
tergesa-gesa mengambil keputusan, Allah Yang
mengatakan padamu untuk menanyakan syarat apa yang
ingin dia ajukan.” 

“Apa syaratmu, Fatima ? “  tanya Nabi.
Fatima pun menjawab, “ Syarat itu bukan karena  Ali,
tapi dari diriku sendiri. Jika dipenuhi aku
menerimanya, jika tidak aku menolak untuk menikah
dengan Ali.”  

Sekali lagi Jibril mengingatkan Nabi akan pesan Tuhan
untuk menanyakan apa syarat yang diinginkannya. Kata
Jibril,  “ Sekarang dengarkan apa yang Allah letakkan
pada hati Fatima, sebagai manfaat dan derajat para
wanita  dalam spiritualitas. “ 

Sekali lagi Nabi bertanya “ Apa syaratmu, Fatima ?” 
Jawab Fatima," Aku selalu mendengarmu berdoa bagi
umatmu siang dan malam. Engkau mengatakan Ya Allah,
izinkan aku memimpin umatku untuk-Mu! Ampuni mereka !
Sucikan mereka! Angkatlah semua dosa-dosa, kesulitan
dan beban-beban mereka!". 

"Aku mendengarmu ya Rasulullah, dan melihat bagaimana
engkau menderita demi umatmu. Dari apa yang engkau
tuturkan, aku tahu bahwa ketika wafat, dalam kubur,
dan kiamat nanti engkau akan selalu menyebut,
Umatku..Umatku ! “ pada Allah. Sebagaimana cintamu
pada umatmu seperti itu juga yang ada dalam hatiku.
Aku ingin seluruh umatmu sebagai mas kawinku. Jika
engkau menerimanya, aku bersedia menikah dengan Ali. 

Yang diminta oleh Fatima ra adalah seluruh umat Nabi,
semua tanpa terkecuali. Apa yang kemudian dikatakan
Nabi saw? Karena mas kawin seperti yang diminta Fatima
bukanlah terletak ditangan beliau. Nabi kemudian
menunggu kedatangan Malaikat Jibril yang lama tidak
juga menampakkan dirinya. Ketika akhirnya Jibril as
datang, dia mengatakan : ” Allah menyampaikan salam
kepadamu dan menerima permintaan Fatima. Allah swt
menganugerahkan apa yang dimintanya sebagai mas kawin
untuk menikah dengan Ali.” Segera Nabi berdiri dan
sholat 2 rakaat sebagai rasa syukur pada Allah swt. 

Fatima mementingkan pengorbanannya bagi umat Nabi saw.
Tidak seorang umatpun yang akan berada diluar mas
kawin Fatima,  karena jika Allah menarik satu umat
dari mas kawin itu, maka pernikahannya dengan Ali
dianggap tidak syah. Fatima akan membawa seluruh umat
Nabi dibawah sayapnya untuk dibawa menuju surga. Ini
hanya dari keagungan seorang muslimah saja sehingga
mampu membawa semua umat manusia me

Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Samsul Bachri
Mau tanya ke Mbak Carla :

Kalau pernikahan adalah ibadah, kenapa ya pastor, uskup, dan sebagainya
malah tidak menikah?Bukannya mereka yang harus mencontohnkan ke umatnya?

Salam

- Original Message -
From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, April 27, 2005 3:31 PM
Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami


>
>
> sebenarnya orang yang skeptis, apatis-realistis terhadap pernikahan
> sebenarnya adalah orang yang memandang suatu pernikahan sebagai sesuatu
> yang realistis, mungkin berada dalam utopia-state..:))..tapi sebenarnya
> marriage is the battle of life..to keep and maintain marriage is a lesson
> and struggle for life..kebanyakan orang gak bisa menerima realita
> itu..ditambah dengan makin menurunya integritas pria dan semakin banyka
> wanita menutup diri dari hubungan dengan pria karena takut
> terluka...anyway..
> pernikahan adalah ibadah.., it's one of the tools to worship
> God...kebahagiaan bukan tujuan pernikahan, karena kebahagiaan adalah
> keputusan, tapi tujuan pernikahan adalah kemuliaan hati, kemuliaan
pikiran,
> dan kemuliaan iman.., karena pria dan wanita diciptakan to complete each
> other.., not against or worse destroy each other..., like it or
> not..menjadi seorang wanita yang sempurna adalah saat wanita complete
men's
> destiny..., adanya perombakan struktur sosial membuat banyak wanita
memilih
> untuk tidak menikah..karena pada dasarnya they dont have a guts to do
> it...or maybe mereka jadi paranoid utk sesuatu yang mereka belum ngalamin
> sendiri.., or maybe they just cowards..
> sebenarnya memutuskan untuk menikah adalah sesuatu yang paling berani,
> paling berharga, dan paling penting dalam kehidupan seorang wanita..if she
> passed the test..she will be rewarded with not only men of her life but
> more over she could discover her self..as a human being as as a women...
>
>
>
>
>   [EMAIL PROTECTED]
>   Sent by: To:
ppiindia@yahoogroups.com
>   [EMAIL PROTECTED]cc:
>   ups.com  Subject:  Re: [ppiindia] 10
+ 1 Alasan untuk Tidak Kawin by
> Ayu Utami
>
>   04/27/2005 03:01
>   PM
>   Please respond to
>   ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
>
> terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang
> just tell  them  that   ..  belum ketemu jodoh  ...  its enough  ...
> terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan  ..
> bayang kan daftar pesakitan dibawah ini   ... :p
> *  Jeremy Thomas
> *  Cinderela
> *  Putri Salju
> *  Putri Tidur
> *  Prety Women
> *  Malaikat
> *  Negara liberal
> *  Imaniar
> *  Ayu Azhari
> *  Raise the red lentern
> *  Roma Irama
> *  Rika Rahim
> *  Veronika
> *  Gus Dur
> *  Hamzah Haz
> *  bibi,
> *  Guru
> *  dan lain-lain
>
> cuma yang sangat berkesan  bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan
> karena ingin bebas dari jeratan hukum  ..   bebas   ..  gitu loh ..
>
>
> dan ternyata masalahnya nggak umum,  cuma masalah pribadi
> so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan  psichyatirst   ...
> :)
> tapi itulah pilihannya  
>
>
> salam
>   ...
>
>
>
>
> Carla Annamarie
>
> <[EMAIL PROTECTED]To:
> ppiindia@yahoogroups.com
> ial.co.id>  cc:
>
> Sent by:Subject:
[ppiindia]
> 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
> ppiindia@yahoogroups.com
>
>
>
> 27/04/2005 14:01
>
> Please respond to
>
> ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>   10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
>by Ayu Utami
>
>Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik
> saya,
>  dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai
tamunya
>  dalam Love & Life
>
>1  Memangnya harus menikah?
>
>2  Tidak merasa perlu
>
>3  Tidak peduli
>
>4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak
>  peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya
>  amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat
>  mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju,
Putri
> Tidur,
>  Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau
>  ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu
> sendiri.
>
>  Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada
>  yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak
>  ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan.
>  Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus
>  nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai
titik
>
>  nadir sejajar dengan kelahiran 

Re: [ppiindia] Islam Was My Nightmare

2005-04-27 Terurut Topik pegasus inta

Dengan membaca postingan ini cukup sudah saya rasa
untuk gabung di Milis ini ... SARA sekali dan terus
terang menyinggung perasaan saya.


--- kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> 
> Islam Was My Nightmare
> 
> 
>

> 
> By Jutta
> 
> 2005/04/26
> 
>  I was born to a very pious Catholic family in
> Berlin . Nothing presaged 
> that I would become a Muslim one day. On the
> contrary, everyone expected me 
> to be a faithful Catholic throughout my life and
> pass down my faith to my 
> children.
> 
> However, I had a very rebellious character and, like
> many adolescents, 
> abominated everything my parents liked. I set a goal
> for myself to find a 
> liberating religion different from that of my
> parents. I was convinced that 
> nothing could be worse than Christianity with its
> oppressive teachings on 
> women.
> 
> The religious atmosphere in my family was getting on
> my nerves. I was having 
> heated arguments with my parents all the time
> because of my disagreement 
> with some Christian teachings. They pressed me to be
> a better Christian; I 
> rebelled and did the opposite.
> 
> Soon after my graduation from university, I met a
> young Muslim man of 
> Turkish origin. We fell in love and soon got
> married. He was not a religious 
> fanatic - he was absolutely secular, although he did
> observe some Islamic 
> obligations (he fasted and prayed). He didn’t ask me
> to convert to his 
> religion but he made it clear that he would like his
> children to be Muslims. 
> I myself took great interest in his religion and
> customs. I expressed 
> willingness to learn more about Islam.
> 
> He brought me some deceptive (as I know understand)
> books about the glory of 
> Islam and benefits of being a Muslim woman. I read
> the books and grasped the 
> “beauty” of this religion.
> 
> I was taught by my Christian parents that a woman
> had to submit to her 
> husband and thus find God. My Muslim husband seemed
> to be so close to God 
> without any help from priests and I was told that I
> didn’t have to get 
> married and submit to my husband to find peace of
> mind and faith in God. I 
> looked at my husband and blindly believed all those
> lies because he was such 
> a nice man who was the living example of a decent
> Muslim man. When I prayed 
> behind him, I felt I was getting closer to God and
> Heaven.
> 
> Looking back on those days, I see that I was just a
> stupid kid who drummed 
> into herself that Islam was an ideal religion for
> all humankind. Perhaps I 
> simply wanted to vex my pious parents whom I
> considered to be repressive 
> monsters.
> 
> After I had converted, I was given some other books
> that were not as 
> wonderful as previous ones. I learnt that I could be
> beaten by my husband, 
> if he wasn’t satisfied with me. But in my addled
> mind I tried to find 
> justifications for that commandment. Moreover, I was
> sure that my husband 
> was incapable of hitting a woman.
> 
> I gave birth to our children who were sent to a kind
> of a kindergarten for 
> Muslim children. I kept on working and didn’t want
> to give up my job. My 
> husband supported me and told me that Islam actually
> encouraged women to 
> work and have their own lives. I can’t understand
> how I could believe such 
> downright lies.
> 
> A few years later he decided to perform Hajj. I was
> very excited and proud 
> of him because, in fact, I was much more religious
> than my secular husband.
> 
> When he came back, I couldn’t recognize him. His
> behaviour changed 
> dramatically and he was not longer secular. I didn’t
> like wearing a veil and 
> usually put it on only when I went to mosque. Now my
> husband told me that I 
> had to wear a veil outside all the time. When I
> opened my mouth to object to 
> such horrible behaviour of his, he hit me on the
> face and told me to shut 
> up. I was forced to quit my job and become a
> housewife.
> 
> He brought some books from Saudi Arabia which
> “reformed” him and saved him 
> from “perishing in Hell”. I read those books on
> Islam, real Islam that my 
> husband started to practice. Suddenly the scales
> fell from my eyes and I 
> realized that I had never been a Muslim. But it was
> too late, as we were 
> moving to Turkey . He feared that Germany would have
> an adverse effect on 
> our children’s upbringing.
> 
> My life in rural Turkey , with his parents, was a
> nightmare. I was no longer 
> a liberated Muslimah, a wife of a liberal Muslim; I
> was a real Muslimah, 
> just a commodity of my husband.
> 
> I used to enjoy praying but now I started to detest
> prayers led by my 
> husband. I no longer felt close to God. When I
> finished reading a real, not 
> spurious, biography of the prophet, I felt sick. I
> had been lied to all the 
> time. How could I believe that Muhammad was the
> prophet of God?
> 
> I wondered what had happened to my husband. He told
> he had had 

[ppiindia] Wisata desa ke Kampung Cinangneng

2005-04-27 Terurut Topik Samsul Bachri
> Subject: Kampoeng Cinangneng - Orang Kota Menonton Desa
> 
> 
> Ketika tiba di Kampoeng Wisata, Hester baru saja selesai "menjamu" 20
> murid-murid sebuah sekolah internasional di Jakarta yang mengikuti
> program "Pulang Kampung". Program ini rupanya merupakan salah satu
> signature dari Kampoeng Wisata. "Pulang Kampung" adalah sebuah
> program satu hari yang sengaja dirancang untuk murid-murid sekolah di
> Jakarta, Bogor, dan sekitarnya - agar tidak perlu menginap. Hester
> Basoeki - adalah pemilik dan pengelola Kampoeng Wisata di desa
> Cinangneng, Kecamatan Ciampea, di pinggiran Bogor.
> 
> Murid-murid itu diajak berjalan-jalan ke sawah untuk melihat
> kehidupan masyarakat pedesaan. Kampoeng Wisata terletak di sisi Kali
> Cisadane, dengan pemandangan penuh Gunung Salak di latar belakang.
> Anak-anak menikmati pemandangan indah, sambil melihat dari dekat
> kegiatan petani di sawah. Tergantung saat kunjungan, mereka dapat
> melihat padi disemaikan, ditanam, serta kemudian dipanen. Mereka
> melihat bagaimana masyarakat desa berternak ikan, kerbau, sapi,
> kambing, bebek, dan ayam, serta juga cara swasembada pangan dengan
> menanam sayur-mayur di kebun. Murid-murid juga diajak melihat proses
> penggilingan padi menjadi beras yang siap dipasarkan. "Supaya
> anak-anak kota jangan berpikir bahwa beras itu dibikin dengan mesin
> di pabrik, atau bahwa telur itu asalnya dari supermarket," kata
> pemandu wisata "Pulang Kampung". 
> 
> Dalam perjalanan keliling kampung itu, murid-murid diperkenalkan
> kepada berbagai jenis pohon dan tanaman beserta kegunaannya
> masing-masing. Mereka juga melihat cara tradisional menggergaji kayu
> dan mengubahnya menjadi berbagai perabotan rumah tangga. Begitu juga
> perkenalan dengan bambu dan cara menganyam bambu menjadi berbagai
> perkakas. 
> 
> Ketika-berjalan-jalan di kampung, murid-murid berkesempatan singgah
> di rumah penduduk untuk minum teh dan mencicipi berbagai hidangan
> seperti combro (oncomna di jero = ada oncom di dalamnya), peuyeum
> goreng, dan lain-lain. Jangan heran bila ada ada anak kota yang
> seumur hidupnya baru sekali itu melihat sumur dan cara menimba air
> dari sumur dengan ember. 
> 
> Yang paling menyenangkan adalah acara "berkenalan" dengan kerbau.
> Setelah melihat bagaimana kerbau berjasa membantu petani membajak
> sawah, anak-anak boleh ikut memandikan kerbau di kali. Mereka juga
> harus berbasah-basah menyeberangi sungai yang dangkal berbatu-batu,
> menuju kembali ke pondok Kampoeng Wisata. Wah, serunya! 
> Di pondok Kampoeng Wisata, murid-murid bisa beristirahat, berenang di
> kolam renang, serta membersihkan diri kembali setelah
> "berkotor-kotor" di perjalanan yang menyenangkan di kampung. 
> 
> Setelah makan siang yang juga disediakan sebagai bagian paket,
> murid-murid bisa mengikuti berbagai aktivitas kebudayaan. Di Kampoeng
> Wisata tersedia seperangkat gamelan Sunda yang dihadiahkan oleh
> Menteri Pariwisata dan Kesenian (waktu itu!) Marzuki Usman. Juga ada
> seperangkat angklung. Murid-murid mengikuti pelatih mencoba menabuh
> gamelan atau memainkan angklung. Bila berminat, anak-anak juga bisa
> belajar membuat berbagai mainan sederhana. Misalnya, membuat
> wayang-wayangan dari tangkai dan daun singkong. 
> 
> Dari album foto-foto yang ditunjukkan, tampak betapa anak-anak kota
> menikmati hari mereka di desa. Untuk keperluan promosi, tampak pula
> foto penyanyi cilik Sherina - yang sekarang sudah berangkat gede -
> memandikan kerbau dengan riang di sungai. 
> "Kampung tidak identik dengan kampungan," kata Hesje. "Dengan program
> ini kami mencoba menumbuhkan pandangan baru warga kota terhadap
> pedesaan. Mereka harus bangga bahwa mereka masih memiliki kampung
> yang menjadi penyangga kehidupan orang kota." 
> 
> Hampir semua sekolah asing di Jakarta sudah memanfaatkan program
> "Pulang Kampung" yang ditawarkan Kampoeng Wisata Cinangneng ini.
> Beberapa sekolah unggulan juga telah mengirimkan murid-muridnya
> mengikuti program "Pulang Kampung" ke Cinangneng. Bahkan mantan
> Wapres Try Soetrisno sudah membawa keluarganya untuk kegiatan
> edukatif ini. 
> 
> Tentu saja Kampoeng Wisata punya fasilitas penginapan juga. Tersedia
> enam unit pondok atau bungalows sederhana yang ditata apik sesuai
> alam pedesaan. Mereka yang ingin mengajak keluarganya mengenal dan
> menikmati kehidupan di alam pedesaan dapat menginap di pondok-pondok
> yang tersedia. 
> 
> Hesje sebetulnya memulai Kampoeng Wisata ini secara kebetulan. Semula
> ia bekerja sebagai pemandu wisata selama 15 tahun. Kebisaannya
> berbahasa Belanda dan Inggris membuatnya akrab dengan wisatawan,
> terutama dari Negeri Belanda. Lalu Hesje memanfaatkan captive market
> ini dengan merombak rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan, menjadi
> fasilitas guest house atau bed & breakfast. Usaha ini terus
> berkembang. Hesje dan suaminya, Willy Basoeki, terus menambah kamar
> hingga mencapai 15 unit. 
> 
> Suatu hari, mereka tidak mampu lagi menampung wisatawan yang datang.
> Semua kamar sudah pen

[ppiindia] Fw: [komatsu_group] 10 Kebiasaan yang dapat merusak Otak

2005-04-27 Terurut Topik Samsul Bachri
10 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak
edited by dr. Martin Leman, DTM&H

1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula 
darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi 
kurang.

2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat 
berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak 
pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak 
akan menurun.

3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak 
secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya 
penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan 
gizi yang akan mengganggu perkembangan otak 

5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup 
udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga 
dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan 
kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan 
mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat 
karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat 
menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita 
saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak 
serta dapat merusak otak.

9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. 
Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak 
kita.

10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan 
kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi 
otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual
otak jadi kurang terlatih.


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=808

Refleksi Hari Kartini
Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
Oleh Faizah SA
25/04/2005
Momentum Hari Kartini sudah sepantasnya dijadikan media refleksi untuk 
merenungkan kembali kesahihan poligami yang tersembul dalam UU RI Nomor 1 Tahun 
1974 tentang Perkawinan. Di situ diterangkan kebolehan poligami selama 
mengantongi ijin istri sebelumnya. Keterangan itu malah dikuatkan UU RI No. 
7/1989 pasal 49 yang menugasi Pengadilan Agama untuk menangani poligami.

21 April 2005, seabad lebih wafatnya RA Kartini. Namun, prosesi tahunan -apa 
yang lazim ditahbiskan sebagai Hari Kartini- yang seremonial, tanpa substansi, 
justru potensial mereduksi sosok dan ide-ide Kartini. Kartini dikenal dan 
disajikan sebagai tokoh teladan bukan dari dirinya sendiri, melainkan dari 
pandangan orang lain mengenai dirinya. Tak heran, jika mitologisasi atas 
Kartini justru mengurangi kebesaran Kartini itu sendiri serta menempatkannya 
dalam dunia dewa-dewa. Semakin kurang pengetahuan seseorang tentangnya, makin 
kuat mitologisasi terhadap Kartini. Gambaran orang tentangnya dengan sendirinya 
lantas menjadi palsu, karena kebenaran tidak dibutuhkan, orang hanya menikmati 
candu mitos. Padahal Kartini sebenarnya jauh lebih agung daripada total jendral 
mitos-mitos tentangnya." (Pramoedya Ananta Toer dalam pengantar Panggil Aku 
Kartini Saja, 1997). 
Untuk itu, diperlukan napak tilas Kartini sebagai sosok perempuan yang 
terbelenggu tradisi pada jamannya. Ketika itu, Kartini hidup di jaman yang sama 
sekali tidak menghargai eksistensi kaum perempuan. Betapa tidak, Kartini 
disunting Bupati Rembang, RTAA Djojohadiningrat, sebagai garwa padmi setelah 
tiga istri Bupati itu. Ini artinya praktik poligami telah tumbuh subur pada 
masa itu. Di manapun sangat sedikit perempuan yang merelakan dirinya dimadu 
oleh laki-laki. Kebanyakan mereka menolak jika laki-laki menjadikan dirinya 
bukan sebagai istri yang pertama, atau juga tidak menginginkan laki-laki 
(suaminya) menyunting perempuan lain setelah dirinya. Kartinipun sesungguhnya 
demikian. Hanya saja Kartini tak memiliki cukup kekuatan untuk melakukan 
perlawanan mendobrak tradisi yang melecehkan kaum perempuan itu. Bahkan Kartini 
sendiri dengan sangat terpaksa harus memperpanjang matarantai tradisi itu 
dengan disunting RTAA Djojohadiningrat sebagai istri keempat. 

Dus, Kartini seperti mendaur ulang elegi kehidupan dua perempuan yang sangat 
dicintainya di mana sangat menderita karena memperebutkan cinta dan kasih 
sayang dari seorang laki-laki. Kedua perempuan itu adalah Ngasirah, ibunya 
sendiri, dan RA Sosroningrat, garwa padmi ayahnya yang dinikahi setelah ibunya 
sekaligus sebagai pengasuhnya. Bayang-bayang kehidupan dua perempuan itulah 
yang memayungi mahligai rumah tangganya. Kepedihan, kegundahan dan pergolakan 
batin yang dahsyat tergambar dalam surat-surat Kartini kepada Ny. Abendanon 
menjelang pesta perkawinan dilangsungkan. 19 Oktober 1903 ia menulis, "Pakaian 
pesta bertopeng saya sudah jadi. Roekmini menyebutnya kain kafan saya" 22 
Oktober 1903, ia menulis lagi, "Ada luka yang tidak pernah sembuh, ada air mata 
yang tidak pernah kering" 3 November 1903 ia lebih eksplisit: "... Hari 
depan itu tidak pernah saya harapkan" 

Namun, kematian menjemput Kartini lebih awal, tidak sampai setahun usia 
perkawinannya. Bulan ke sepuluh, empat hari setelah melahirkan putranya, RM 
Soesalit, Kartini membuka gerbang pembebasan dirinya. 


***

BELENGGU tradisi poligami yang melilit Kartini sejatinya masih banyak dialami 
kaum perempuan masa kini. Harus diakui, poligami telah menjadi bagian gaya 
hidup laki-laki, dan karenanya di lingkungan tertentu praktik ini telah 
membudaya. Faktanya poligami telah ada sejak zaman dulu dan terus terpelihara 
hingga kini dengan berbagai pembenaran dan legitimasi kultural, sosial, 
ekonomi, dan agama. Jauh sebelum Islam datang, praktik poligami memang telah 
ada, bahkan jumlah istri bisa membengkak hingga belasan. 

Saat Islam datang turun aturan yang membatasi maksimal empat orang saja, dengan 
syarat ketat yang bagi sejumlah pemikir muslim tidak mungkin bisa terpenuhi 
oleh seorang laki-laki. Asas keadilan tentu bukan sekadar keadilan kuantitatif 
semacam pemberian materi atau waktu gilir antar-istri, tapi mencakup keadilan 
kualitatif (kasih sayang yang merupakan fondasi dan filosofi utama kehidupan 
rumah tangga). Itulah mengapa di ujung ayat yang sering dijadikan dasar bagi 
kebolehan (mubahah) praktik poligami Tuhan mewanti-wanti, "Dan apabila kamu 
takut tidak bisa berbuat adil, maka nikahilah seorang saja" [QS. 4:3]. Itu 
berarti ideal moral yang dicanangkan al-Quran adalah praktik monogami. 

Alasan dibolehkannya poligami di masa awal generasi Islam, seperti yang 
diungkap Muhammad Abduh (1849-1905), karena saat itu jumlah laki-laki lebih 
sedikit dibandingkan perempuan akibat banyak yang mati di medan pertempuran. 
Dengan dalih melindungi dan mengayomi, laki-laki dibolehk

Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie

tapi sekarang banyak cowo cemen..pak..:))..udah dikasih signs malah gak
berani..., kalo emang nantinya ditolak kan..hak prerogative cewe..yang
penting ada usahanya..., cowo sekarang gak tahan competisi..liat
competititornya lebih mapan malah mundur.., malah ada cowo yang keburu
mundur duluan karena pas malem minggu kerumah cewe yang lagi di PDKT, udah
nongkrong mobil keluaran terbaru dari competititornya, and cowo itu cuman
naik mobil keluaran tahun jadul..::))..n itu cowo keburu minder duluan
langsung cabut..cowo focus on materi dan kemapananan..so kalo dia liat
competititornya lebih dari dia, dia udah mundur duluan... padahal kan klo
dia tetep maju siapa tau..si cewe malah milih dia..:))..

anyway, gw salut sama cowo yang pernah ditolak tapi tetep punya kebranian
nyoba lagi..tapi kalo ditolak 99 kali   seperti kata pak Nugroho..kayaknya
tuh cowo kudu evaluasi diri deh..mungkin kenyataannya dirinya gak sebesar
impiannya..jangan sampe pungguk merindukan bulan gitu..:))...





   
  Nugroho Dewanto   
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  mpo.co.id>   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
skak mati buat pria
  [EMAIL PROTECTED] selingkuh   
   
  ups.com   
   

   

   
  04/28/2005 12:17  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





ditolak cewek...? itu sih udah resiko jadi cowok
maju terusss, man... biar ditolak 99 cewek, toh
yang ke-100 yang menentukan... siapa tahu...?
hahaha

cewek nembak duluan juga boleh-boleh aja
mungkin karena cowoknya pemalu... atau karena
persaingan makin keras ya? hahaha...
ketimbang malu-malu padahal mau, nanti kalau
disikat orang lain duluan cuma bisa nyesel



At 04:49 AM 4/28/05 +, you wrote:
>Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?):
>'Don't put your eggs in one basket'.
>Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi
>mengamalkan idiom di atas? Atau pura" gak tahu aja?
>Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p
>
>BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek
>ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak
>orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe)
>Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-)
>Tapi ada teman" yang menghibur dengan mengatakan:
>
>* Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi..
>   Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting..
>   siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p
>* Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak?
>   Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'..
>   Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan..
>* Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi
>'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D
>
>Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk
>menyongsong masa depan.. :D
>Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan
>(seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa?
>
>* Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik
>hati mereka sendiri.. Masa' sih?
>* Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang'
>-Jaman sekarang-.
>Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal.
>Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll)..
>* Tambahin ndiri ya.. :D
>
>Hehehe.. Any other comments are welcome..
>CMIIW..
>
>Wassalam,
>
>Irwan.K
>
>




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
**

[ppiindia] Japan disliked by 60% of neighbors

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200504280161.html

Japan disliked by 60% of neighbors
04/28/2005

The Asahi Shimbun 


  Chinese and South Koreans have a harsh view of Japan, with six out of 10 
``disliking'' the nation and more than 80 percent opposed to Japan's bid to 
gain a permanent seat on the U.N. Security Council, according to a recent 
survey. 

  It also showed that more than 90 percent of Japan's two Asian neighbors 
take issue with Prime Minister Junichiro Koizumi's repeated visits to Yasukuni 
Shrine in Tokyo. 

  The survey was jointly conducted in March by The Asahi Shimbun, the 
Dong-A Ilbo newspaper of South Korea and the Chinese Academy of Social 
Sciences. 

  In South Korea, the poll was taken from March 11 to 30, as tempers flared 
over Shimane Prefecture's adoption of an ordinance establishing a ``Takeshima 
Day.'' Both nations claim Takeshima island (Tokto in South Korea) as their 
territory. 

  In China, the survey took place between March 21 and 28, just before 
anti-Japan protests erupted in major Chinese cities over Tokyo's views of its 
history and its efforts to seek permanent membership on the Security Council. 

  The Asahi Shimbun received valid responses from 1,781 Japanese aged 20 or 
older on March 27 and 28. 

  Valid responses came from 1,500 South Koreans and 2,160 Chinese. 

  In both countries, a mere 8 percent said they liked Japan. 

  In South Korea, 63 percent said they disliked Japan, up from 57 percent 
in 2001. In China, ``dislike'' responses shot up to 64 percent, from 34 percent 
in a 1997 survey and 53 percent in 2002. 

  Japanese also have a chilly view of their neighbors, the poll showed. 
Twenty-two percent said they disliked South Korea, compared with 15 percent who 
liked the nation. For China, 28 percent of Japanese surveyed chose ``dislike,'' 
almost three times the 10 percent who chose ``like.'' 

  The survey found 92 percent in South Korea and 91 percent in China were 
opposed to Koizumi's visits to Yasukuni Shrine, where Class-A war criminals are 
enshrined along with the nation's war dead. 

  In Japan, 28 percent were against the visits, while 54 percent were in 
favor. 

  Different views on what the shrine stands for seemed to contribute to the 
huge gap. 

  When asked what they think Yasukuni Shrine is, six out of 10 South 
Koreans and Chinese chose a ``symbol of militarism.'' Seven in 10 Japanese saw 
the shrine as a ``facility to pay tribute to the war dead.'' 

  In a more recent poll, which The Asahi Shimbun conducted on April 24 
following a Japan-China summit, 48 percent of Japanese said Koizumi should 
refrain from visiting Yasukuni. Thirty-six percent wanted him to continue. 

  The poll procedures were different. But the change indicates a growing 
number of Japanese are concerned about the deteriorating relations and want 
Koizumi to deal more cautiously with the issue. 

  On Japan's U.N. Security Council bid, 87 percent of South Koreans and 84 
percent of Chinese polled objected. 

  There was also a gap between Japan and its neighbors over North Korea. 

  Seventy-nine percent of Japanese disliked North Korea. In South Korea, 27 
percent favored North Korea, while 26 percent felt ill of the country. In 
China, 38 percent liked North Korea; 9 percent did not. 

  When asked what North Korea first brings to mind, 49 percent of Japanese 
chose abductions, compared with only 1 percent in South Korea and 2 percent in 
China. 

  In China, 66 percent of respondents did not know about Japan's official 
development assistance totaling 3.3 trillion yen. But 67 percent said they are 
against the current plan to reduce it.(IHT/Asahi: April 28,2005) 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from 

[ppiindia] Indonesia, Singapore agree to protect waterway

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
http://www.manilatimes.net/national/2005/apr/28/yehey/world/mainwor.html

  Thursday, April 28, 2005
 



  Indonesia, Singapore agree to protect waterway 
 
  Security for Strait of Malacca reaffirmed
 

  JAKARTA: Indonesia and Singapore on Wednesday reaffirmed their commitment 
to protect the Strait of Malacca that remains a dangerous waterway despite 
joint naval patrols. 

  Last year Indonesia, Singapore and Malaysia launched joint patrols to 
curb piracy and deter maritime terrorism in the 900-kilometer waterway. Despite 
the heightened security, dozens of pirate attacks were reported in the Malacca 
Strait. 

  Meeting in the Indonesian capital Jakarta, the military chiefs of the two 
countries agreed to step up military cooperation and increase personnel 
exchanges in an effort to improve the safety of the waterway that borders 
Malaysia, Singapore and Indonesia.

  "We have come to the conclusion that the Malacca Strait have to be secure 
from pirates," Indonesian military chief Gen. Endriatono Sutarto told 
reporters. "Indonesia, Singapore and Malaysia can work together effectively in 
order to prevent such attacks." 

  Just last week, pirates hijacked a tin-laden Indonesian ship traveling to 
Singapore and held the crew captive for two days while unloading the cargo in a 
Malaysian port, a maritime watchdog said Tuesday. 

  The pirates, believed to be Indonesians, fired gunshots at the ship and 
boarded it Friday shortly after it had left Muntok port on the southern tip of 
Sumatra Island, said Noel Choong, head of the International Maritime Bureau's 
piracy reporting center in Kuala Lumpur. 

  Meantime, Malaysia has formed a new maritime agency that will begin 
patrolling the Malacca Strait in June to curb rising piracy and the threat of 
terrorism, a news report said Wednesday. 

  The Malaysian Maritime Enforcement Agency, or MMEA, will start monitoring 
the straits and other territorial waters with six patrol boats and crew drawn 
from the Malaysian navy, the New Straits Times quoted navy chief, Adm. Mohamad 
Anwar Mohamad Nor, as saying. 

  He said the navy and other agencies would assist the new agency until it 
gets its own helicopters and speedboats. The agency would need at least 39 
vessels to patrol Malaysia's coastline, the report said. 

  "We reckon it will take up to five years for MMEA to be effective on its 
own," Anwar was cited as saying. "But its presence is important to maintain the 
country's status as a safe maritime trading nation, free of threats from 
pirates and terrorists." 

  Each year, more than 50,000 vessels ply the Malacca Strait. 

  Last year the International Maritime Bureau recorded 37 pirate attacks in 
the Malacca Strait, despite coordinated patrols by the three nations. The 
United States and other countries have warned that the waterway is also 
vulnerable to possible terror attacks.
  --AP 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] US Gov't double standards? Triple? Quadruple? I don't know, you tell me...

2005-04-27 Terurut Topik W. Kusumo
Government of the US has just once again excercised multiple
standards??? This is most definitely not the first incident, but it
surely won't be the last.

US military men found not guilty of killing Italian special agent in Iraq
04/27/2005 19:37

The US command lays the blame for the incident on Italy

US soldiers, who fired at the vehicle, on which Italian journalist
Giuliana Sgrena, a released hostage of Iraqi captivity, was being
taken to the airport of Baghdad, were found not guilty of killing
Italian special agent Nicola Calipari. The conclusion has been made by
American law-enforcement authorities involved in the investigation of
the incident, which occurred on March 4th.
No one of the military men has made a transgression of the law and
will not be punished, a spokesman for the US command said.

Italy has already expressed its disagreement with the results of the
investigation, having refused to approve the conclusion of US
specialists in the joint committee for the investigation of the incident.

Both American and Italian sides agree that the US soldiers did not
intend to kill the Italian agent. However, the US side lays the blame
for the incident on Italy. The Pentagon believes that American
servicemen fired at the vehicle on account of the fact that Italian
special forces had not warned US forces about the forthcoming release
of the Italian hostage in Iraq. It was also said that the car was
moving too fast and did not stop upon the patrol's request, RIA
Novosti reports.

Italian citizens, who survived in the incident, asserted that their
car was moving at a low speed, and the fire was opened after the
driver of the Italian vehicle stopped the car.

It is noteworthy that the incident resulted in a sudden growth of
anti-military sentiments in Italy, which created considerable problems
for the chairman of the Italian government, Silvio Berlusconi. His
implicit support of US-led actions in Iraq did not enjoy great
popularity in Italy; the killing of an Italian special agent by
American military men intensified the sentiments. The prime minister
even stated that Italy was going to start withdrawing its troops from
Iraq. Berlusconi changed his mind, however, after he had had a phone
conversation with US President George W. Bush. It will be a lot harder
for Berlusconi to prove the correctness of his decision after the
conclusion from US investigators, which became so demeaning for Italy.

Vasily Bubnov

http://english.pravda.ru/accidents/21/93/375/15370_iraq.html

Also read the transcript of recent interview with Giuliana Sgrena by
Amy Goodman on Democracy Now! at:

http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/04/27/1350235





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....

2005-04-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto

ditolak cewek...? itu sih udah resiko jadi cowok
maju terusss, man... biar ditolak 99 cewek, toh
yang ke-100 yang menentukan... siapa tahu...?
hahaha

cewek nembak duluan juga boleh-boleh aja
mungkin karena cowoknya pemalu... atau karena
persaingan makin keras ya? hahaha...
ketimbang malu-malu padahal mau, nanti kalau
disikat orang lain duluan cuma bisa nyesel



At 04:49 AM 4/28/05 +, you wrote:
>Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?):
>'Don't put your eggs in one basket'.
>Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi
>mengamalkan idiom di atas? Atau pura" gak tahu aja?
>Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p
>
>BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek
>ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak
>orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe)
>Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-)
>Tapi ada teman" yang menghibur dengan mengatakan:
>
>* Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi..
>   Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting..
>   siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p
>* Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak?
>   Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'..
>   Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan..
>* Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi
>'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D
>
>Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk
>menyongsong masa depan.. :D
>Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan
>(seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa?
>
>* Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik
>hati mereka sendiri.. Masa' sih?
>* Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang'
>-Jaman sekarang-.
>Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal.
>Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll)..
>* Tambahin ndiri ya.. :D
>
>Hehehe.. Any other comments are welcome..
>CMIIW..
>
>Wassalam,
>
>Irwan.K
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Forum Demands Steps to Protect Women's Rights

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=62847&d=28&m=4&y=2005

Thursday, 28, April, 2005 (19, Rabi` al-Awwal, 1426)


  Forum Demands Steps to Protect Women's Rights
  Maha Akeel, Arab News 

  JEDDAH, 28 April 2005 - About 300 women attended the first open dialogue 
organized by Al-Eman Cancer Society at the Equestrian Club on Monday night to 
discuss their problems. Topics ranged from women's ignorance of their rights to 
blaming the system imposed on them and the men in their life.

  The masthead topic of the evening was women's identity. "We want to talk 
about Saudi women's identity, not only in terms of the physical identification 
card but in terms of who she is as a person in the society, her role in the 
family, her relationship with the man and why she is abused physically and 
psychologically and denied her God given rights," said Aljohara Al-Angari, 
director of the Al-Eman Cancer Society women's branch and a senior member of 
the National Society for Human Rights.

  "What we want are decisions that are implemented to protect the rights of 
women as human beings and as Muslims," she said and with that opened the floor 
for a free and cordial exchange of opinions, ideas and suggestions.

  The women did not need further inducing to speak their mind. Dr. Fatinah 
Shaker began by stating that there are three basic rights for human beings - 
dignity, equality and justice.

  She asked, how do you, as a woman, see yourself?

  "There is a distortion in our society's perception not only of women but 
of Islam and we as women contribute and endorse this perception by our own 
actions and submission. The question is, what does the woman know about her 
place in society and her rights as a Muslim?" she said.

  Comments after that followed on how part of the problem is on the way 
mothers raise their sons giving them authority and privileges over their 
sisters and over herself simply because they are male thus paving the way for 
this son to grow into a dominating man.

  A heated exchange of opinions followed on the various interpretations of 
a verse in the Qur'an often used to justify the conservative view that men are 
superior to women where Allah said to Maryam's mother when she was pregnant 
with her that "the male is unlike the female."

  While some scholars interpreted that to mean that men are superior, many 
others said that linguistically in a comparison between two things, the first 
item mentioned is being compared with a second superior item, thus the female 
infant about to be born was better than any male.

  While the majority of the women who spoke demanded changes in the 
curriculum which emphasizes women's duties in the house and her submission to 
men as well as changes in the judicial system that are often unfair to women, 
there were a few dissenting voices who said that we shouldn't be guided by 
Western ideas and influenced by strange views that do not agree with our 
culture and "special position".

  Another sensitive issue raised was the benefit of issuing a woman's ID 
card if it is useless because in all legal, government and business and travel 
procedures the woman still needs her guardian's approval. 

  Some talked about how the Saudi woman might be envied by others because 
supposedly she is spoiled and has all the luxuries but in reality she is 
controlled by men and treated as an invalid or a "source of sin". 

  Another pointed out that the women gathered do not represent all Saudi 
women.

  "We are of a certain social level, educated and most of us are employed. 
What we are saying here is beyond the reach and understanding of the majority 
of women who might be comfortable with their situation and either do not know 
their rights or do not want to change the status quo or afraid of the changes," 
said Dr. Heba Attiya.

  One woman stood up and told her story. "My husband beat me and I suffered 
the same kind of injuries (television presenter) Rania Al-Baz did. For 15 years 
I kept quiet for the sake of my daughters with the intention of seeking divorce 
once they were married," said Huda.

  "He then divorced me and now I live alone. My parents are dead and I 
don't have a brother to take care of me. I rented a small apartment with my 
teacher's salary and I'm furnishing it little by little.

  "I am proud of myself for suffering silently under my husband's cruelty 
for the sake of my daughters and I am prouder now for being independent and 
supporting myself. But I am denied my daughters; he doesn't allow me to see 
them and they cannot visit me. They are even afraid to talk to me when I visit 
them in their school because they are afraid of punishment if he found out. 
Where are my rights? I'm seeking justice through the courts and with the help 
of the Human Rights Society," said Huda in a choked voice that brought tears to 
everyone's eyes. 

  With that the wom

Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie

dont put ur eggs in one basket...dont put ur heart in only one men.., so u
got to invest in many basket...and see where it goes..:))..but if u re
married..u have to stick to one basket.., even terjadi fluktuasi, bearish
ataupun inflasi..u have to hang on to that one precious basket of
yours...:))..




   
  "irwank2k2"   
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  e.com>   cc:  
   
  Sent by: Subject:  [ppiindia] Re: skak 
mati buat pria selingkuh  
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  ups.com   
   

   

   
  04/28/2005 11:49  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?):
'Don't put your eggs in one basket'.
Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi
mengamalkan idiom di atas? Atau pura" gak tahu aja?
Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p

BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek
ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak
orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe)
Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-)
Tapi ada teman" yang menghibur dengan mengatakan:

* Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi..
  Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting..
  siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p
* Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak?
  Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'..
  Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan..
* Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi
   'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D

Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk
menyongsong masa depan.. :D
Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan
(seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa?

* Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik
   hati mereka sendiri.. Masa' sih?
* Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang'
   -Jaman sekarang-.
   Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal.
   Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll)..
* Tambahin ndiri ya.. :D

Hehehe.. Any other comments are welcome..
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

===
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kesetiaan adalah sifat dasar wanita..., tapi wanita juga rentan terhadap
> luka emotional akibat dari perlakuan pria, karena pada dasarnya wanita
> adores their guy so much..until it hurt them...:))..anyway,
ketidaksetiaan
> wanita disebabkan faktor2 x yang intinya adalah men...nothing but
> men..:))...klo cewe gak setia yang mesti koreksi n evaluasi diri itu
> cowonya...and juga pengaruh budaya/atmospehere lingkungan yang
> memungkinkan seorang wanita memiliki potensi untuk selingkuh...
>
>   "Lina Dahlan"

>   <[EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
>   .com>cc:

>   Sent by: Subject:  [ppiindia]
Re: skak mati buat pria selingkuh
>   [EMAIL PROTECTED]

>   ups.com

>

>

>   04/26/2005 02:48

>   PM

>   Please respond to

>   ppiindia

>

>

>
>
>
>
>
>
> Kalo wanita gimana, mbak? sifat dasar wanita setia ya?
> he..he...para pria pade senyum tuh mbak!
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > mba LIna...setiap pria pasti pernah selingkuh even selingkuh aktif
> or
> > pasif, selingkuh perasaan, pikiran, n worse having sex or make out
> w

[ppiindia] U.S. harbors terrorist in Miami

2005-04-27 Terurut Topik Ambon
http://www.workers.org/2005/world/posada-0428/

U.S. harbors terrorist in Miami
By Gary Wilson 

Published Apr 20, 2005 4:30 PM 
Luis Posada Carriles is a terrorist. He admits it.

In a 1998 interview with a New York Times reporter, Posada took credit for 
being the mastermind behind the bombing of a dozen hotels in the Caribbean in 
which a tourist was killed. 

This is just one of many terrorist acts by Posada. He was convicted of a 
terrorist bombing plot in Panama that targeted the University of Panama, an act 
that would have killed more than a thousand students. At the time of his arrest 
on Nov. 17, 2000, Posada had 33 pounds of C-4 plastic explosives in his 
possession.

Posada is a fugitive from Venezuela, where he is wanted as one of the 
masterminds of a terrorist bombing of an airliner that killed all 73 on board 
in 1976. He escaped from a Venezuelan prison in 1985 while being held for trial 
on the airline bombing.

Last month, Posada entered the United States from Mexico and on April 12 he 
requested asylum. 

How could a terrorist get past Home land Security, racist vigilantes on the Sou 
thern border and the Bush administration's so-called war on terror and land 
safely in Miami?

Because Posada is a U.S.-sponsored terrorist. He began his lifelong career as a 
professional terrorist when he was trained in the early 1960s by the CIA. He 
was part of the 1961 Bay of Pigs invasion of Cuba that was soundly defeated by 
the Cuban people. The attorney handling his asylum request says that Posada 
continued to work for the CIA for many more years.

Posada says he worked for the U.S. Army in Vietnam in the 1960s. After that he 
became head of the Venezuelan secret police, where he oversaw a campaign to 
purge the country of leftists, including the secret assassinations of many. In 
1976, he was arrested in Caracas for the bombing of a Cuban civilian airliner 
that killed all 73 passengers. 

Later, Posada went to Central America where he oversaw supply operations for 
the CIA Contra army fighting the Sandinista government in Nicaragua.

In 1997 he organized a bombing campaign that targeted tourist hotels in Cuba. 
Fabio di Celmo, a visitor from Italy, was killed in one of those explosions.

In 2000 he was in Panama plotting another bombing, this one of a conference 
being held at the University of Panama where Fidel Castro was scheduled to 
speak.

According to Dagoberto Rodriguez, chief of the Cuban Interests Section in Wash 
ington, "On April 11, Cuban Presi dent Fidel Castro demanded that U.S. 
President George W. Bush respond before the world whether it was true that his 
government was harboring in its territory this well-known international 
terrorist.

"Up to now, no U.S. government authority has said a word on this matter. The 
silence of the U.S. government does not surprise us. It has been its historical 
behavior to harbor terrorists of Cuban origin on U.S. territory, giving them 
shelter and protection. For a long time, terrorism was the favorite method 
applied by the U.S. in its efforts to overthrow the Cuban government and that 
is why it trained, armed and financed them." 


In fact, it is because the U.S. has an army of terrorists in Miami that Cuba 
has taken extraordinary measures to defend itself from terrorist attacks.

Today, five Cuban men who were working to stop terrorism in Miami are in U.S. 
prisons for their efforts. The five had been sent by Cuba to Miami in an effort 
to protect the island from terrorist attacks.

The U.S. government charged the five with engaging in espionage. In fact, they 
were trying to monitor and prevent terror attacks from U.S. soil against their 
island nation and had even notified the FBI when they learned of impending 
attacks.

They were given unprecedented sentences, longer terms than any other espionage 
convictions in decades. Their trial took place in Miami where the anti-Cuban 
right wing is so strong that a fair trial is impossible.

Now they are known as the Cuban 5. Gerardo Hernández, Antonio Guerrero, Ramón 
Labañino, Fernando González and René González are currently awaiting the appeal 
of their convictions. 

An international solidarity movement has grown over the last year to support 
the Five and demand their immediate freedom. More information is available at 
www.FreeTheFive.org.




This article is copyright under a Creative Commons License. 
Workers World, 55 W. 17 St., NY, NY 10011
Email: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe [EMAIL PROTECTED]
Support independent news http://www.workers.org/orders/donate.php


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
-

[ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....

2005-04-27 Terurut Topik irwank2k2
Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?):
'Don't put your eggs in one basket'.
Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi
mengamalkan idiom di atas? Atau pura" gak tahu aja?
Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p

BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek
ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak 
orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe)
Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-)
Tapi ada teman" yang menghibur dengan mengatakan:

* Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi..
  Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting..
  siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p
* Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak?
  Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'..
  Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan..
* Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi 
   'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D

Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk
menyongsong masa depan.. :D
Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan
(seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa?

* Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik
   hati mereka sendiri.. Masa' sih?
* Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang' 
   -Jaman sekarang-. 
   Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal. 
   Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll)..
* Tambahin ndiri ya.. :D

Hehehe.. Any other comments are welcome..
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

===
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> kesetiaan adalah sifat dasar wanita..., tapi wanita juga rentan terhadap
> luka emotional akibat dari perlakuan pria, karena pada dasarnya wanita
> adores their guy so much..until it hurt them...:))..anyway,
ketidaksetiaan
> wanita disebabkan faktor2 x yang intinya adalah men...nothing but
> men..:))...klo cewe gak setia yang mesti koreksi n evaluasi diri itu
> cowonya...and juga pengaruh budaya/atmospehere lingkungan yang
> memungkinkan seorang wanita memiliki potensi untuk selingkuh...
> 
>   "Lina Dahlan"
   
>   <[EMAIL PROTECTED]To:  
ppiindia@yahoogroups.com  
>   .com>cc: 
   
>   Sent by: Subject:  [ppiindia]
Re: skak mati buat pria selingkuh  
>   [EMAIL PROTECTED]
   
>   ups.com  
   
>
   
>
   
>   04/26/2005 02:48 
   
>   PM   
   
>   Please respond to
   
>   ppiindia 
   
>
   
>
   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kalo wanita gimana, mbak? sifat dasar wanita setia ya?
> he..he...para pria pade senyum tuh mbak!
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > mba LIna...setiap pria pasti pernah selingkuh even selingkuh aktif
> or
> > pasif, selingkuh perasaan, pikiran, n worse having sex or make out
> with
> > another women.., keinginan selingkuh adalah sifat dasar pria..suatu
> > perjuangan batin dan pikiran pria..., tapi mungkin jawaban yang
> paling
> > simple yang saya liat dari cowo2 yang setia..adalah mereka kuat
> iman dan
> > penerapan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari2, mereka worship
> and
> > adores their wife or partner.., karena kalo udah worship or adores
> > pasangannya maka indikasi untuk selingkuh justru berkurang...,
> tapi bukan
> > berarti hilang...:))
> >
> >
> >
> >
> 
> >   "Lina
> Dahlan"
> 
> >   <[EMAIL PROTECTED]To:
> ppiindia@yahoogroups.com
> >   .com>
> cc:
> >   Sent by: Subject:
> [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh
> >
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> >
> ups.com
> 
> >
> 
> >
> 
> >   04/26/2005
> 02:25
> 
> >
> PM
> 
> >   

[ppiindia] Kelemahan Sistem Penjara - mencetak penjahat baru...

2005-04-27 Terurut Topik Ida Z.A
70% penjahat jadi homoseks? ck..ck..ckhebat euy. mudah2an di 
indon gak kayak gitu. setuju apa yg bung nizam bilang, sebaiknya 
pembunuh dan pemerkosa dihukum mati. tokh segitu lamanya mereka 
ngendon di penjara pas keluar juga tetep ngelakuin hal yg sama, ya 
tokh...kalo perlu pemerkosa tuh di sunat 3 x, beres kan.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Itulah kelemahan sistem penjara.
> Jika pembunuh, perampok, pemerkosa, dsb dipenjara,
> mereka justru bisa bertemu dan berteman dgn para
> penjahat lainnya. Mereka bisa membentuk mafia yang
> terorganisir.
> 
> Di majalah Tempo disebut bahwa justru penjara adalah
> pusat peredaran narkoba dan penyakit HIV/AIDS. Di
> Brazil, 73% orang yang dipenjara menjadi homoseks
> karena kebutuhan biologisnya tertahan. Di penjara,
> seorang bos mafia tetap bisa memerintahkan anak
> buahnya untuk berbuat kejahatan.
> 
> Lebih praktis hukum Islam, kalau membunuh dan
> memperkosa, dihukum mati. Kalau merampok, potong
> tangan, terus dilepas.
> 
> Negara tidak perlu buang2 uang untuk membuat penjara
> dan membayar penjaganya.
> 
> --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/opi1.htm
> > 
> > tajuk rencana
> > Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman
> > 
> > 
> > - Sudah separah itukah rasa aman di negeri ini,
> > sehingga urusan distribusi air untuk mengaliri areal
> > persawahan pun dikuasai preman? Pertanyaan tentang
> > rasa aman ini memang tidak hanya memfokus pada
> > indeks kriminalitas di suatu daerah, tetapi bisa
> > terkait dengan kenyamanan pelayanan publik yang
> > mestinya diterima masyarakat sebagai hak. Apa yang
> > seharusnya merupakan hak, oleh sejumlah orang atau
> > kelompok malah disikapi sebagai peluang untuk
> > mengambil keuntungan dengan cara menekan,
> > menakut-nakuti, atau mengancam jika pengguna hak itu
> > tidak memberikan imbalan tertentu. Keresahan para
> > petani di Klaten karena beroperasinya preman-preman
> > yang menguasai distribusi air persawahan merupakan
> > contoh lain tentang parahnya rasa aman itu.
> > 
> > - Seperti dilaporkan wartawan koran ini kemarin,
> > ulah preman air meresahkan petani di wilayah Klaten
> > bagian barat, dan kini menyebar ke selatan dan
> > timur. Keadaan ini dihadapi para petani pada setiap
> > musim kemarau. Para preman membawa senjata tajam
> > untuk ''mengamankan'' wilayahnya. Para petani resah,
> > karena pada musim kemarau hanya bergantung pada
> > irigasi teknis yang titik-titik distribusinya
> > dikuasai oleh para preman. Mereka harus merogoh uang
> > Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk dapat mengairi sawah.
> > Mereka yang sudah cukup lama menghadapi masalah itu,
> > akhirnya menganggap sebagai hal biasa, lalu memilih
> > berkompromi daripada berhadapan dengan kemungkinan
> > kekerasan. Kalau hal itu dianggap biasa, bukankah
> > berarti terjadi ''legitimasi'' operasional preman?
> > 
> > - Apa yang terjadi di Klaten hakikatnya
> > merepresentasikan fenomena premanisme di berbagai
> > bidang, khususnya sisi-sisi yang menyangkut
> > pelayanan publik di Tanah Air - di
> > terminal-terminal, stasiun kereta api, atau di
> > pasar-pasar. Yang lebih memprihatinkan adalah ketika
> > terjadi ''penguasaan'' atas wilayah-wilayah mendasar
> > dalam hajat hidup masyarakat. Soal distribusi air
> > persawahan, misalnya, sangatlah sulit dibayangkan
> > bagaimana wilayah ini juga dimasuki. Masyarakat
> > seperti tidak bisa melakukan sesuatu atau menerima
> > bentuk-bentuk pelayanan yang secara objektif
> > seharusnya merupakan ''hak'' mereka tanpa memberikan
> > imbalan jasa tambahan. Mewabahnya fenomena beking
> > oleh kalangan yang memiliki ''kekuasaan'' juga
> > menjadi bagian dari kondisi meresahkan itu.
> > 
> > - Dunia preman tumbuh dan hidup sebagai fenomena
> > sosial dan hukum. Tetapi mengapa hukum tidak mampu
> > menjangkau mereka? Premanisme tumbuh sebagai
> > kekuatan extra ordinary. Kekuatan formal aparat
> > keamanan pun seolah-olah tidak mampu bertindak
> > tegas. Dari daya tekan informal, premanisme bahkan
> > berkembang memiliki daya tekan formal. Secara umum,
> > masyarakat tidak berdaya selain hanya memenuhi
> > ''formalitas'' dalam berbagai aktivitas yang
> > terpaksa bersinggungan dengan kekuatan ini. Jawaban
> > mengenai kemelempeman penegakan hukum di bidang
> > perpremanan ini sebenarnya sudah diketahui.
> > Persoalannya, haruskah teori-teori law enforcement
> > seperti menjadi mentah berhadapan dengan fenomena
> > sosial ini?
> > 
> > - Atau inikah refleksi atau pantulan dari fenomena
> > premanisme di ''jagat besar'' kehidupan kita? Sudah
> > bukan rahasia lagi, walaupun jargon dan upaya-upaya
> > pembersihan dengan gencar dilakukan, kultur pungutan
> > liar (pungli) dalam berbagai bentuk public service
> > masih merajalela. Pelayanan yang seharusnya sudah
> > melekat dalam fungsi dan jabatan-jabatan tertentu,
> > masih membutuhkan insentif-insentif, atau pisungsun
> > di luar sistem. Seperti yang diminta oleh delega

[ppiindia] DoD saja tdk mau pake produk Bill Gates. RI kapan ya pindah ke Linux?

2005-04-27 Terurut Topik W. Kusumo
"...Chinese government is looking to deliver (Linux based) software
that is affordable to its citizens..." 

(see end of this post to read the full article)



Forwarded from: http://groups.yahoo.com/group/hankam/message/8649
=

As part of the Department of Defense (DoD) High Performance Computing
Modernization Program (HPCMP), The Aeronautical Systems Center (ASC)
Major Shared Resource Center (MSRC) at Wright-Patterson Air Force
Base, OH has purchased an SGI Altix supercomputer to help the United
States military maintain its technological supremacy over its
adversaries in weapon systems. The SGI Altix supercomputer will be
available to more than 1,000 researchers across the U.S. DoD, and will
be used to: aid weapon systems design of innovative materials; advance
design concepts; improve and speed modification programs; increase
high fidelity simulations; and enable more efficient tests and
evaluations.

--

http://www.gcn.com/vol1_no1/daily-updates/35643-1.html

04/25/05

Defense buys big iron for serious sims

By Joab Jackson
GCN Staff

The Defense Department bought a supercomputer to help the services
design weapons and undertake other computationally intensive jobs,
officials said today.

The General Services Administration purchased a 2,048-processor SGI
Altix System on behalf of the Defense's High Performance Computing
Modernization Program. DOD spent $13 million on the supercomputer and
a number of other, smaller, undisclosed Army systems, according to
Benn Stratton, SGI Federal's director of the defense and civilian
agencies business unit.

The Aeronautical Systems Center's Major Shared Resource Center,
located at Wright-Patterson Air Force Base, Ohio, will let other
Defense Department agencies use the system, according to Steve Wourms,
director of the center.

The facility is one of four High Performance Computing Major Shared
Resource Centers that provide computer resources to the Defense
research, development, test and evaluation communities.

According to Wourms, the services have a backlog of jobs that require
big iron, ranging from designing weapons to providing high-quality
simulations of fluids and structures.

"There is much more demand in the DOD environment than all the
resources that the centers in this HPC program have put together,"
Wourms said. "On top of that, researchers are leveraging these
much-improved machines to do much higher resolutions, or much finer
grids."

SGI delivered the system on March 23, according to Wourms. Nicknamed
"Eagle," this machine will feature 2T of shared memory, accessible by
any of its processors via SGI's SGI Numalink interconnect. It will run
1.6 GHz Intel Itanium 2 processors on the Linux operating system.

While still at the SGI manufacturing facility, the machine tested at
11.636 TFLOPS, a faster Linpack benchmark rate than any Defense
Department computer on last November's Top 500 list of the world's
most powerful supercomputers, according to Stratton. The Top 500 List,
maintained by the universities of Mannheim and Tennessee, is a
biannual compilation of supercomputer performance benchmarks
voluntarily submitted by owners.

=

Sun Notches Linux Win With Chinese Gov't
By Peter Galli
November 17, 2003

Sun Microsystems Inc. on Monday will announce a technology partnership
with two IT ministries in the Chinese government as well as the
formation of a new company, China Standard Software, to deliver a
China-branded software stack based on Sun's Java Desktop System.

- - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - 

A Sun executive who asked not to be named told eWEEK that while the
current Java Desktop System is powered by SuSE Linux, the Chinese deal
will probably have a custom Linux Standards Base-compliant Linux
operating system that will be supported by the Chinese government and
its IT partners.

- - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - 

The Chinese agencies and their partners will provide all of the
infrastructure, support and marketing services around the offering, he
said, adding that the Chinese government already has a strong
initiative around Linux, and this makes it easier for them to get the
solution to market quickly. Microsoft Windows and Office are "just too
expensive for most ordinary citizens," he said.

The new company, China Standard Software, will be funded by a couple
of existing Chinese IT companies as well as by two of the information
technology ministries within China, the Ministry of Science and
Technology and the Ministry of Information Industry, which were
responsible for setting the IT standard for the government and
education in the country.

- - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - 

Sun has no investment stake in that company: "Our contribution is
really the IP a

[ppiindia] JUMAT BESOK !! DIALOG BUKU "PERTEMUAN 2 LAUTAN"

2005-04-27 Terurut Topik huttaqi


Assalamualaikum Wr.Wb

INDAHNYA MENGGALI ILMU DARI SEBUAH BUKU

Sie Kerohanian Islam Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 
mengundang,

Hari   : Jum'at
Tanggal : 29 April 2005
Tempat  : Ruang H Fak. Kedokteran Univ. Wijaya Kusuma Surabaya
  Jl. Dukuh Kupang XXV Surabaya 
Jam   : 13.00,- WIB - selesai

ACARA : DIALOG BUKU "PERTEMUAN 2 LAUTAN" oleh huttaqi

Registrasi : 18-27 April 2005 di Jl. Dukuh Kupang XXV

Kontak person : CINTA 081330735489
META 085230418608
ADINDA 08883077398
...
sampai satu waktu,

aku menemukan sebuah sumber,

samudera tanpa tepi,

yang tak habis di gali ilmunya,

yang terus mengalir tak henti-hentinya,

 

Sedalam apapun aku menggali,

tak kunjung sampai kedasarnya,

Sebanyak apapun aku menimba,

airnya tak kunjung musnah,

Sejauh apapun aku mengukurnya,

tak ada batas garis akhirnya.

 

Tak kutemukan itu dibuku-buku,

tak kutemukan itu di diskusi-diskusi,

tak kutemukan itu didialog-dialog,

 

tetapi...

 

tetapi ...

kutemukan itu di dalam ketenangan hati Budha,

ketegaran jiwa Kresna,

kesucian ruh Yesus,

Kesetiaan Bunda Maria,

Keindahan Yusuf,

Kegalauan Yakub,

Penderitaan Ayub,

Ketegasan Ibrahim,

Kecerdikan Musa,

Keghaiban Khidir,

Pertobatan Adam,

dan...

semua bermuara..

kesebuah samudra tanpa tepi..

Bachrul Muchid...

Muhammad utusan ilahi.

 

"Takkan ada yang sampai pada Alloh tanpa melalui Muhammad".



(kutipan "Pertemuan 2 Lautan" - huttaqi)

www.huttaqi.com



Wassalam

Panitia FK UWKS


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] proyek satelit mikro LAPAN

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami

Harusnya pemerintah mendukung pendanaan proyek ini.
Paling tidak jika berhasil, Telkom dan Indosat harus
membeli satelit dari LAPAN (jika memenuhi syarat),
sehingga menghemat devisa.

Pemerintah AS saja mendukung NASA, meski NASA bukanlah
lembaga yang menguntungkan. Karena potensi keuntungan
yang didapat di masa depan akan jauh lebih besar.

Tidak semua proyek harus memberi untung.

--- imuchtarom <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> 
>

> 
> Rabu, 06 April 2005
> 
> ===
> Indonesia Mandiri Kembangkan Satelit Mikro
> ===
> 
> Jakarta, Kompas - Dengan digelarnya program
> pengembangan teknologi
> satelit sejak 1998, Indonesia kini telah mandiri
> dalam pembuatan
> satelit mikro. Upaya tersebut dirintis Tim Microsat
> Lembaga
> Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dan hingga
> tahun 2000 berhasil
> merancang dan mengimplementasikan suatu bench model
> satelit mikro
> serta membangun model stasiun bumi penerima data
> satelit mikro.
> Akhir tahun ini prototipe satelit mikro akan selesai
> diuji coba.
> 
> Kerja sama yang dilakukan dengan Technical
> University of Berlin sejak
> 2003 juga telah membuahkan hasil dengan
> dikembangkannya model terbang
> (flight model) satelit mikro Lapan-TUBsat. Satelit
> video surveilans
> ini akan diluncurkan September mendatang menggunakan
> roket milik
> Indian Space Research Organization (ISRO) dari
> Sriharikota, India.
> 
> Hal ini terlontar dalam penjelasan Menteri Negara
> Riset dan Teknologi
> Kusmayanto Kadiman dan Kepala Lapan Mahdi
> Kartasasmita kepada wartawan
> seusai penyerahan alat peraga antara lain berupa
> simulasi satelit
> mikro Indonesia kepada Direktur PP Iptek Herudi
> Kartowisastro di
> Jakarta, Senin (4/4).
> 
> Seusai peluncuran dari India, dua bulan kemudian
> satelit mikro
> diperkirakan berada di orbit pola dan dapat
> beroperasi penuh
> mengobservasi sumber daya alam di wilayah Indonesia.
> Untuk sampai
> di atas wilayah Indonesia, tracking dan pengiriman
> data dilakukan
> di stasiun bumi yang dibangun Lapan. Stasiun bumi
> untuk satelit
> mikro itu ada di Rumpin, Jawa Barat, dan Pare-pare,
> Sulawesi
> Selatan, sedangkan sistem kendali berada di Biak,
> Papua.
> 
> Satelit Mikro Inasat
> -
> Satelit yang dikembangkan oleh Lapan disebut Inasat,
> rancang
> bangun dan uji kinerjanya melibatkan PT Dirgantara
> Indonesia,
> PT LEN Industri, Puslit KIM LIPI, dan Puslit
> Metalurgi LIPI.
> 
> "Tahap pengujian telah mencapai 60 persen,
> selebihnya akan
> diselesaikan tahun ini juga," ujar Manajer Proyek
> Inasat Gunawan
> Prabowo.
> 
> Pembangunan Inasat merupakan upaya pembelajaran bagi
> tenaga ahli
> satelit di Indonesia dan untuk mengetahui seberapa
> jauh potensi
> industri strategis dan lembaga riset dalam negeri
> dalam pembuatan
> satelit.
> 
> Saat ini satelit Inasat belum menjadi prioritas
> untuk diluncurkan
> dalam waktu dekat, namun ini akan menjadi embrio
> bagi fase kedua
> satelit Indonesia. Diperkirakan satelit ini akan
> diluncurkan tahun
> 2008.
> 
> Menurut Gunawan, mandiri dalam pembuatan satelit
> memiliki beberapa
> keuntungan. Selain dapat meningkatkan kemampuan
> sumber daya manusia,
> lembaga riset, serta industri, juga dapat menekan
> biaya produksi
> hingga 40 persen.
> 
> Namun, diakui hingga saat ini Indonesia belum mampu
> meluncurkan
> satelit sendiri meski lokasi Indonesia yang berada
> di khatulistiwa
> tergolong yang paling strategis. Hal ini akibat
> kendala pembangunan
> infrastruktur yang sangat tinggi dan sulit mencapai
> skala ekonomis.
> 
> Karena itu, peluncuran satelit mikro Indonesia
> generasi berikutnya
> masih mengandalkan roket India, sesuai dengan
> perjanjian kerja sama
> dengan negara tersebut.
> 
> Kembangkan model teknis
> ---
> Kepala Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara Lapan
> Soewarto
> Hardhienata menambahkan, setelah berhasil merancang
> dan menerapkan
> model satelit mikro yang mencakup juga sistem
> kendali, Lapan
> mengembangkan model teknis lewat program Lapsat-EM.
> 
> Program bertujuan mewujudkan pengoperasian
> pembebanan dan komunikasi
> melalui komputer di satelit dengan catu daya dari
> panel sel surya.
> 
> Satelit Lapan TUBsat memuat dua kamera pankromatik
> denga panjang
> masing-masing 1.000 dan 50 mm. Berada pada
> ketinggian 630 km dari
> permukaan bumi, citra yang dihasilkan beresolusi
> masing-masing
> 5 meter dan 200 meter.
> 
> Satelit Lapan TUBsat yang dibuat oleh 16 insinyur
> Indonesia akan
> selesai Juli mendatang. Untuk mempersiapkan
> pengendalian dan
> pemanfaatan satelit ini, pada tahun lalu telah
> dibangun stasiun
> bumi pengendali dan penerima di Rumpin.
> 
> Selain untuk operasionalisasi satelit Lapan TUBsat,
> dan satelit
> mikro lainnya seperti UOSat, POSat, TMSat, dan
> Tiungsat, stasiun
> bumi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menerima dan
> mengolah data
> satelit Modis (Aq

Re: [ppiindia] TNI Kita yang Lemah

2005-04-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto



tentara memang mesti kuat, tapi kita juga harus realistis
beli senjata pakai duit kan...? di saat banyak sekolah roboh
karena kurang perawatan, rumah sakit tutup karena tak
ada obat, masak tentara mau beli senjata-senjata canggih...?
yang bener aje...? (kata orang betawi...)

di seluruh dunia, kemampuan pertahanan sebuah negara
itu berbanding lurus dengan kemampuan ekonominya
semakin kaya suatu negara, semakin bagus persenjataan
tentaranya dan tinggi kesejahteraan prajuritnya

jenderal endriartono sudah benar waktu mengatakan amerika
disegani karena kekuatan ekonominya dan angkatan perang
yang kuat

satu orang prajurit amerika yang bertugas di irak, menyandang
lengkap peralatan perang yang nilainya ratusan ribu dolar...
mulai dari senapan, peralatan telekomunikasi, rompi anti peluru,
night vision, dll...

tapi kita lihat, profesi lain di amerika juga memiliki peralatan
yang sama lengkapnya paramedisnya punya ambulans
bagus pemadam kebakarannya punya mobil bagus
polisi hutannya punya peralatan bagus

di kita.

aneh sekali kalau tentara mau hebat sendiri punya peralatan
perang canggih, sementara ambulansnya bobrok, pemadam
kebakarannya masih pakai mobil tahun 1970-an, banyak
sekolah roboh, dll

ketika kemampuan ekonomi tak mendukung, tapi kita
memaksakan diri membeli peralatan perang canggih, suatu
ketika ekonomi kita pasti ambruk itulah yang dialami
uni soviet dulu yang tak sadar dipacu amerika untuk
melakukan perlombaan senjata

keinginan jenderal tentara memiliki peralatan perang canggih
itu sama dengan keinginan guru memiliki sekolah bagus,
keinginan mantri punya ambulans bagus, keinginan petugas
kebakaran memiliki mobil pemadam bagus, dst

semua hanya bisa dicapai kalau kemampuan ekonomi negara
kita mendukung

jadi, mari sama-sama kerja dan belajar keras berhenti
korupsi, agar negara kita kaya, dan setelah itu pasti disegani
negara lain

salam,



At 12:23 AM 4/28/05 +0200, you wrote:

>http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/28/opini/1715485.htm
>
>
>TNI Kita yang Lemah
>
>Oleh M Alfan Alfian M
>
>"Kenapa Amerika Serikat disegani negara lain? Selain memiliki kekuatan 
>ekonomi, mereka memiliki angkatan perang yang kuat. Dua kekuatan itu 
>membuat mereka memiliki bargaining power dengan negara dan kekuatan mana 
>pun. Mengganggu AS atau kepentingannya sama dengan membangunkan macan 
>tidur. Kalau saja angkatan perang kita kuat, tak mungkin Malaysia 
>meremehkan kita seperti ini."
>
>UNGKAPAN Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Endriartono Sutarto 
>di atas (Kompas, 9/3) bernada pengandaian, yang berujung pada keprihatinan 
>atas kondisi kekuatan pertahanan nasional dewasa ini. Alat utama sistem 
>persenjataan yang dimiliki TNI amat terbatas sehingga membuat gerak 
>langkahnya dalam penanganan bencana tsunami di Aceh dan dalam rangka show 
>of force dengan pihak Malaysia, berkenaan dengan sengketa Blok Ambalat, 
>juga terbatas.
>
>Kalau sudah begini, banyak yang sadar kembali dan bertanya mengapa 
>pertahanan Indonesia tidak diperkuat sejak dulu. Waktu 32 Orde Baru 
>sesungguhnya merupakan waktu yang cukup untuk menjaga kekuatan pertahanan 
>nasional "lebih kuat" dari kenyataan yang ada kini. Presiden Soeharto yang 
>juga seorang Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) seharusnya memerhatikan 
>postur pertahanan nasional dengan penuh perhatian. Tetapi, faktanya lain, 
>alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI tidak terperhatikan, 
>sebagaimana juga kesejahteraan prajurit para prajuritnya. Sebaliknya 
>justru yang menonjol adalah merambahnya militer dalam dunia politik-dan bisnis.
>
>Pertahanan memang tidak sekadar berurusan dengan alutsista. Namun, 
>alutsista yang lengkap dan kuat dapat dijadikan indikator nyata kondisi 
>pertahanan nasional suatu negara. Angkatan perang yang kuat tentu 
>diimbangi dengan alutsista yang kuat pula. Dalam hal ini, bermodal 
>semangat "tidak takut mati membela bangsa" saja tidaklah cukup. Di sisi 
>lain, yang paling utama adalah bagaimana desain strategi pertahanan 
>nasional dikembangkan secara tepat, terfokus, dan menjawab tantangan ke 
>depan. Maka, sudah saatnya kita harus mau belajar pada kelemahan selama 
>ini dan memperbaikinya.
>
>Anggaran dan alutsista
>
>Agar postur pertahanan nasional kuat, maka salah satu konsekuensinya 
>berkaitan dengan anggaran. Selama 2000-2004 anggaran pertahanan mencapai 
>Rp 14,27 triliun per tahun. Angka itu kira-kira 0,88 persen PDB rata-rata 
>per tahun atau kira-kira 4,29 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja 
>Negara (APBN) rata- rata per tahun. Itu artinya anggaran pertahanan 
>Indonesia paling rendah di antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), 
>yang alokasi anggaran pertahanan rata-rata per tahun masih sudah di atas 2 
>persen produk domestik bruto (PDB).
>
>Menurut catatan, tahun 2004 total anggaran pertahanan Rp 13,266 triliun 
>atau naik 15 persen dari anggaran pertahanan tahun 2003 yang sebesar Rp 
>11,536 triliun. Dari Rp 13,266 triliun, seban

Kelemahan Sistem Penjara - Re: [ppiindia] Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami

Itulah kelemahan sistem penjara.
Jika pembunuh, perampok, pemerkosa, dsb dipenjara,
mereka justru bisa bertemu dan berteman dgn para
penjahat lainnya. Mereka bisa membentuk mafia yang
terorganisir.

Di majalah Tempo disebut bahwa justru penjara adalah
pusat peredaran narkoba dan penyakit HIV/AIDS. Di
Brazil, 73% orang yang dipenjara menjadi homoseks
karena kebutuhan biologisnya tertahan. Di penjara,
seorang bos mafia tetap bisa memerintahkan anak
buahnya untuk berbuat kejahatan.

Lebih praktis hukum Islam, kalau membunuh dan
memperkosa, dihukum mati. Kalau merampok, potong
tangan, terus dilepas.

Negara tidak perlu buang2 uang untuk membuat penjara
dan membayar penjaganya.

--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/opi1.htm
> 
> tajuk rencana
> Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman
> 
> 
> - Sudah separah itukah rasa aman di negeri ini,
> sehingga urusan distribusi air untuk mengaliri areal
> persawahan pun dikuasai preman? Pertanyaan tentang
> rasa aman ini memang tidak hanya memfokus pada
> indeks kriminalitas di suatu daerah, tetapi bisa
> terkait dengan kenyamanan pelayanan publik yang
> mestinya diterima masyarakat sebagai hak. Apa yang
> seharusnya merupakan hak, oleh sejumlah orang atau
> kelompok malah disikapi sebagai peluang untuk
> mengambil keuntungan dengan cara menekan,
> menakut-nakuti, atau mengancam jika pengguna hak itu
> tidak memberikan imbalan tertentu. Keresahan para
> petani di Klaten karena beroperasinya preman-preman
> yang menguasai distribusi air persawahan merupakan
> contoh lain tentang parahnya rasa aman itu.
> 
> - Seperti dilaporkan wartawan koran ini kemarin,
> ulah preman air meresahkan petani di wilayah Klaten
> bagian barat, dan kini menyebar ke selatan dan
> timur. Keadaan ini dihadapi para petani pada setiap
> musim kemarau. Para preman membawa senjata tajam
> untuk ''mengamankan'' wilayahnya. Para petani resah,
> karena pada musim kemarau hanya bergantung pada
> irigasi teknis yang titik-titik distribusinya
> dikuasai oleh para preman. Mereka harus merogoh uang
> Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk dapat mengairi sawah.
> Mereka yang sudah cukup lama menghadapi masalah itu,
> akhirnya menganggap sebagai hal biasa, lalu memilih
> berkompromi daripada berhadapan dengan kemungkinan
> kekerasan. Kalau hal itu dianggap biasa, bukankah
> berarti terjadi ''legitimasi'' operasional preman?
> 
> - Apa yang terjadi di Klaten hakikatnya
> merepresentasikan fenomena premanisme di berbagai
> bidang, khususnya sisi-sisi yang menyangkut
> pelayanan publik di Tanah Air - di
> terminal-terminal, stasiun kereta api, atau di
> pasar-pasar. Yang lebih memprihatinkan adalah ketika
> terjadi ''penguasaan'' atas wilayah-wilayah mendasar
> dalam hajat hidup masyarakat. Soal distribusi air
> persawahan, misalnya, sangatlah sulit dibayangkan
> bagaimana wilayah ini juga dimasuki. Masyarakat
> seperti tidak bisa melakukan sesuatu atau menerima
> bentuk-bentuk pelayanan yang secara objektif
> seharusnya merupakan ''hak'' mereka tanpa memberikan
> imbalan jasa tambahan. Mewabahnya fenomena beking
> oleh kalangan yang memiliki ''kekuasaan'' juga
> menjadi bagian dari kondisi meresahkan itu.
> 
> - Dunia preman tumbuh dan hidup sebagai fenomena
> sosial dan hukum. Tetapi mengapa hukum tidak mampu
> menjangkau mereka? Premanisme tumbuh sebagai
> kekuatan extra ordinary. Kekuatan formal aparat
> keamanan pun seolah-olah tidak mampu bertindak
> tegas. Dari daya tekan informal, premanisme bahkan
> berkembang memiliki daya tekan formal. Secara umum,
> masyarakat tidak berdaya selain hanya memenuhi
> ''formalitas'' dalam berbagai aktivitas yang
> terpaksa bersinggungan dengan kekuatan ini. Jawaban
> mengenai kemelempeman penegakan hukum di bidang
> perpremanan ini sebenarnya sudah diketahui.
> Persoalannya, haruskah teori-teori law enforcement
> seperti menjadi mentah berhadapan dengan fenomena
> sosial ini?
> 
> - Atau inikah refleksi atau pantulan dari fenomena
> premanisme di ''jagat besar'' kehidupan kita? Sudah
> bukan rahasia lagi, walaupun jargon dan upaya-upaya
> pembersihan dengan gencar dilakukan, kultur pungutan
> liar (pungli) dalam berbagai bentuk public service
> masih merajalela. Pelayanan yang seharusnya sudah
> melekat dalam fungsi dan jabatan-jabatan tertentu,
> masih membutuhkan insentif-insentif, atau pisungsun
> di luar sistem. Seperti yang diminta oleh delegasi
> pengusaha dan investor China dalam pertemuan dengan
> pemerintah Indonesia dan Kadin di Jakarta belum lama
> ini, yang menyangkut jaminan pengikisan pungli di
> pelabuhan. Kita tentu melihatnya sebagai bagian dari
> ''jagat besar'', dan suka atau tidak suka merupakan
> bentuk premanisme.
> 
> - Fenomena sosial ini sangatlah kompleks,
> bertali-temali dengan banyak aspek. Banyak yang
> dengan jalan pikiran sederhana melihat perlunya
> terapi efektif untuk melawan. Tetapi terapi yang
> pernah dipilih - tembak di tempat - seperti di zaman
> petrus jelas berhadapan dengan dilematika peneg

[ppiindia] UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami

From: "Rani \(Kanebo\)" <[EMAIL PROTECTED]> 
Date: Wed Apr 27, 2005  1:41 am 
Subject: UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI
AIR 

ASSALAAMU'ALAIKUM WR.WB.

UNDANGAN DISKUSI PUBLIK, TOLAK PRIVATISASI AIR,
TOLAK UNDANG-UNDANG SUMBER DAYA AIR

HARI/TGL : JUM'AT 29 APRIL 2005
JAM : 13.30 - 16.00 WIB
TEMPAT : WISMA DHARMALA SAKTI R. NILAKANDI
JL. JEN. SUDIRMAN KAV 33 JAKARTA PUSAT
PEMBICARA :
1. DR. SRI EDI SWASONO (MANTAN MENTERI)
2. RADJA (WALHI/KOMITE ANTI UTANG)
3. IR. MUH. ISMAIL YUSANTO (JUBIR HTI)

WASSALAAMU'ALAIKUM WR.WB. 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fwd: Kumandang Rindu

2005-04-27 Terurut Topik Dewi Greenjo

 pelangi membelah langit sore hari
berlomba-lomba dengan senja
yang selalu saja memaksa matahari
membenamkan diri
 terpaku di kaki langit
mendengar deru dan debu ombak
ditemani angin yang menyisir
di antara sela rambut
camar pun bersahutan menyambut malam
 menantinya..
masih dengan rindu yang sempurna
 c)RDS, 240405/09.54pm
Carpediem,
DewiGreenjo
www.greenjo.blogspot.com 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tiga Tahun, Kemiskinan Tuntas

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/28/n4.htm

Janji Wapres Jusuf Kalla 
Tiga Tahun, Kemiskinan Tuntas 
Jakarta (Bali Post) -
Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan menghapus kemiskinan (orang 
miskin-red) dalam waktu tiga tahun saja. Caranya, pemerintah akan menaikkan 
pendapatan negara dari sektor perpajakan dan cukai. Karena itu, kini pemerintah 
tengah berusaha maksimal agar pendapatan dari dua bidang itu terus terdongkrak. 

Jusuf Kalla menyebut cukai rokok nantinya akan dinaikkan guna mendongkrak 
pendapatan negara. Janji tiga tahun ini diharapkan bisa terealisasi jika 
pendapatan dari dua bidang itu naik signifikan. Demikian penjelasan Wapres 
Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (27/4) kemarin. 

Sebagai indikator lenyapnya kemiskinan dari bumi Indonesia selama tiga tahun 
mendatang, Kalla menyebut, dalam tiga tahun ke depan diharapkan sudah tidak ada 
lagi sekolah-sekolah yang rusak dan roboh serta puskesmas yang tidak punya obat 
dan dokter. Semuanya akan tercukupi dengan baik.  

Untuk hal ini, Wapres menybutkan, ''Pelaksanaan program pengentasan kemiskinan 
memerlukan koordinasi semua pihak. Ini bukan tugas Menko Kesra saja.'' 

Pengentasan kemiskinan terkait erat dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi. 
''Kita tidak akan mampu mencapai kesejahteraan jika pertumbuhan ekonominya 
tidak signifikan,'' katan Wapres. 

Selain masalah ekonomi, Jusuf Kalla juga menyebut masalah stabilitas politik. 
Pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya faktor penentu. Penanganan pengentasan 
kemiskinan membutuhkan  rasa aman dan kondisi politik yang stabil. Instabilitas 
politik akan mengganggu upaya pemerintah menghapus kemiskinan. ''Susah tumbuh 
kalau masih terjadi konflik di daerah-daerah,'' ujarnya. 

Jusuf Kalla mengeluh dan merasa ironis bila berbicara kemiskinan di negara ini. 
Dalam pandangannya, negara ini merupakan negara kaya dan sangat indah. Kekayaan 
alamnya yang melimpah-ruah ini ternyata tidak seiring dan sejalan dengan 
kemiskinan yang masih begitu besar. Negara boleh kaya, tetapi rakyat tetap 
miskin. Inilah ironis yang dirasakan Jusuf Kalla. 

Bahkan, kata Kalla, untuk berbicara kemiskinan saja, Indonesia harus meminta 
dana dari Bank Dunia. ''Konferensi Nasional Penanggulangan Kemiskinan dan 
Pencapaian Tujuan Millenium'' yang dibuka Jusuf Kalla memang dibiayai Bank 
Dunia.  

Pemerintah, aku Kalla, tidak hanya beretorika mengenai masalah penghapusan 
kemiskinan dengan dua indikator utama yakni pelayanan kesehatan dan kemiskinan. 
Sebab, kedua bidang ini benar-benar diusahakan pemerintah secara 
sungguh-sungguh. (kmb7/kmb5)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Trauma Sipadan-Ligitan di Ambalat

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/28/opini/1715468.htm

 
Trauma Sipadan-Ligitan di Ambalat 

Oleh Rusman Ghazali

BERMULA dari lepasnya Timor Timur, 1999, kemudian kekalahan diplomasi politik 
kita di Mahkamah Internasional dalam mempertahankan Sipadan-Ligitan, 2002, 
sehingga kedua pulau tersebut menjadi milik Malaysia. Lepasnya kedua wilayah 
dengan mudah dan dalam waktu relatif singkat membuat masyarakat kita trauma 
kemungkinan trauma Sipadan-Ligitan terulang untuk kasus Blok Ambalat.

Konstruksi bangunan teritorial kita dilihat dari kepentingan nasional dirasakan 
begitu rapuh dalam beberapa tahun terakhir. Sengketa dua blok wilayah 
Malaysia-Indonesia kembali memanas. Masing-masing mengklaim sebagai wilayah sah 
mereka. Malaysia memberi nama ND6 dan ND7 dan Indonesia menamakan Blok Ambalat 
dan Blok Ambalat Timur. Pertanyaannya mana yang benar?

Menurut Prof Azmi Hassan, ahli strategi politik Malaysia dari UTM (Berita 
Harian, 7/3), bantahan Pemerintah Indonesia atas klaim kedua blok di Ambalat 
sudah diperkirakan sebelumnya, bahkan Pemerintah Malaysia telah mempersiapkan 
segala hal ihwal yang terkait dengan sengketa ini. Dari segi diplomasi, 
Pemerintah Malaysia tidak pernah meragukan kesahihan atas klaim ND6 dan ND7 
sebagai bagian dari wilayah Malaysia atas dasar peta pentas benua, 1979. Dan, 
juga melakukan bantahan atas konsesi eksplorasi minyak yang diberikan kepada 
perusahaan ENI dan Unicoal yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia.

Bukan hanya itu, dalam tulisan itu, Prof Azmi juga membuat kalkulasi atas 
kekuatan militer Indonesia jika harus berhadapan dengan kekuatan militer 
Malaysia. Bahwa TNI tidak berada dalam keadaan optimal akibat embargo militer 
AS sejak beberapa tahun lalu. Azmi memberi contoh, hanya 40 persen jet tempur 
yang dimiliki TNI AU dapat digunakan karena ketiadaan suku cadang untuk 
mengoperasikan kekuatan secara penuh. Jet Sukhoi yang dimiliki Indonesia hanya 
mempunyai kemampuan radar, tanpa dibantu oleh kelengkapan persenjataan yang 
lebih canggih lainnya.

Pendek kata, bahwa dalam sengketa ini kekuatan militer TNI juga telah 
diperhitungkan kekuatannya oleh para ahli strategi di Malaysia sebagai 
referensi Pemerintah Malaysia dalam menentukan sikap terhadap sengketa di 
wilayah Ambalat. Pertanyaannya, bagaimana persiapan Pemerintah RI untuk 
mengelola kasus ini. Karena kasus ini, bukan hanya terkait dengan persoalan 
klaim sumber minyak, tetapi jauh dari itu juga menyangkut pelecehan harkat dan 
martabat, harga diri, dan nasionalisme kebangsaan Indonesia serta wilayah 
kedaulatan negara yang "haram" untuk dinegosiasikan.

Tampaknya, ada kecenderungan dari Pemerintah Malaysia lebih menginginkan 
konteks diplomasi politik dalam sengketa wilayah Ambalat ini diberi bobot kuat. 
Oleh karena itu ajakan Pemerintah Indonesia untuk merundingkan kawasan tersebut 
sejak beberapa tahun silam belum pernah dilayani. Tetapi, pada saat yang sama, 
Pemerintah Malaysia sedang giat membangun argumen dalam kerangka diplomasi 
internasional.

Pertama, kajian politik yang ditulis MA Yusoff (2004), bahwa dalam konteks 
historis, sebenarnya Sipadan-Ligitan diakui masuk dalam wilayah Indonesia, 
tetapi dari aspek teknologi yang digunakan dan penguasaan konsep-konsep 
diplomasi politik modern dalam persidangan di Mahkamah Internasional, tim 
negosiator dari Malaysia jauh lebih unggul karena Indonesia hanya mengandalkan 
aspek historis. Ada kemungkinan referensi ini menjadi inspirasi kuat bagi 
Pemerintah Malaysia untuk menggiring kasus Ambalat ini menjadi lebih kompleks 
di tingkat Mahkamah Internasional, sebagaimana ia memenangkan Sipadan-Ligitan 
dengan mudah.

Kedua, I Basis Susilo ("Menghadapi Provokasi Malaysia", Kompas, 7/3), bahwa 
unjuk kekuatan perlu dijaga dalam batas-batas yang lebih produktif bagi 
diplomasi, tetapi harus merupakan bagian strategis nasional yang terencana. 
Sepakat dengan hal ini, tetapi ruang diplomasi pemerintah diharapkan tidak 
longgar, agar tidak tergiring masuk dalam sengketa yang kompleks seperti kasus 
Sipadan-Ligitan. Apalagi konsep sebagai negara kepulauan dalam konvensi hukum 
laut dianggap lebih kuat untuk berhadapan dengan peta pentas benua yang diklaim 
Malaysia.

Ketiga, bersambung dari poin pertama, dengan mencermati perubahan konstalasi 
geopolitik antarnegara, sangat penting untuk memaknai bahwa kedaulatan wilayah 
suatu negara tidak lagi cukup mengandalkan aspek historis, atas terbentuknya 
negara-negara dunia ketiga lebih banyak berdasarkan referensi peta 
kolonialisme. Jauh dari itu, penguasaan perkembangan konsep diplomasi politik 
antara negara yang berbatasan langsung serta cara-cara pencaplokan wilayah 
dengan "tersembunyi" juga sangat menentukan eksistensi wilayah suatu negara. 
Sebagaimana yang kita alami dalam beberapa tahun terakhir, seperti semakin 
bertambahnya wilayah daratan Singapura karena teknologi reklamasi pantai.

Oleh karena itu, dalam konteks sengketa Ambalat yang sedang memanas ini, kita 
tetap berharap diplomas

[ppiindia] TNI Kita yang Lemah

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/28/opini/1715485.htm

 
TNI Kita yang Lemah 

Oleh M Alfan Alfian M

"Kenapa Amerika Serikat disegani negara lain? Selain memiliki kekuatan ekonomi, 
mereka memiliki angkatan perang yang kuat. Dua kekuatan itu membuat mereka 
memiliki bargaining power dengan negara dan kekuatan mana pun. Mengganggu AS 
atau kepentingannya sama dengan membangunkan macan tidur. Kalau saja angkatan 
perang kita kuat, tak mungkin Malaysia meremehkan kita seperti ini."

UNGKAPAN Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Endriartono Sutarto di 
atas (Kompas, 9/3) bernada pengandaian, yang berujung pada keprihatinan atas 
kondisi kekuatan pertahanan nasional dewasa ini. Alat utama sistem persenjataan 
yang dimiliki TNI amat terbatas sehingga membuat gerak langkahnya dalam 
penanganan bencana tsunami di Aceh dan dalam rangka show of force dengan pihak 
Malaysia, berkenaan dengan sengketa Blok Ambalat, juga terbatas.

Kalau sudah begini, banyak yang sadar kembali dan bertanya mengapa pertahanan 
Indonesia tidak diperkuat sejak dulu. Waktu 32 Orde Baru sesungguhnya merupakan 
waktu yang cukup untuk menjaga kekuatan pertahanan nasional "lebih kuat" dari 
kenyataan yang ada kini. Presiden Soeharto yang juga seorang Jenderal TNI 
Angkatan Darat (AD) seharusnya memerhatikan postur pertahanan nasional dengan 
penuh perhatian. Tetapi, faktanya lain, alat utama sistem persenjataan 
(alutsista) TNI tidak terperhatikan, sebagaimana juga kesejahteraan prajurit 
para prajuritnya. Sebaliknya justru yang menonjol adalah merambahnya militer 
dalam dunia politik-dan bisnis.

Pertahanan memang tidak sekadar berurusan dengan alutsista. Namun, alutsista 
yang lengkap dan kuat dapat dijadikan indikator nyata kondisi pertahanan 
nasional suatu negara. Angkatan perang yang kuat tentu diimbangi dengan 
alutsista yang kuat pula. Dalam hal ini, bermodal semangat "tidak takut mati 
membela bangsa" saja tidaklah cukup. Di sisi lain, yang paling utama adalah 
bagaimana desain strategi pertahanan nasional dikembangkan secara tepat, 
terfokus, dan menjawab tantangan ke depan. Maka, sudah saatnya kita harus mau 
belajar pada kelemahan selama ini dan memperbaikinya.

Anggaran dan alutsista

Agar postur pertahanan nasional kuat, maka salah satu konsekuensinya berkaitan 
dengan anggaran. Selama 2000-2004 anggaran pertahanan mencapai Rp 14,27 triliun 
per tahun. Angka itu kira-kira 0,88 persen PDB rata-rata per tahun atau 
kira-kira 4,29 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rata- rata 
per tahun. Itu artinya anggaran pertahanan Indonesia paling rendah di antara 
negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), yang alokasi anggaran pertahanan rata-rata 
per tahun masih sudah di atas 2 persen produk domestik bruto (PDB).

Menurut catatan, tahun 2004 total anggaran pertahanan Rp 13,266 triliun atau 
naik 15 persen dari anggaran pertahanan tahun 2003 yang sebesar Rp 11,536 
triliun. Dari Rp 13,266 triliun, sebanyak Rp 10,721 triliun dialokasikan untuk 
anggaran pembangunan, khususnya memantapkan satuan operasional dan kesiapan 
alutsista. Sisa Rp 2,544 triliun digunakan untuk kesejahteraan prajurit. 
Walaupun alokasi kesiapan alutsista kelihatan lebih besar daripada untuk 
kesejahteraan prajurit, kondisinya masih tetap jauh dari optimal.

Maka, peningkatan anggaran pertahanan mutlak adanya. Cuma, mesti dilihat juga 
kepentingan sektor lain. Indonesia kini masih dalam kondisi multikrisis 
sehingga kalaupun ada peningkatan semestinya secara proporsional. Apa pun 
adanya, di tengah keterbatasan TNI makin dituntut untuk profesional. Ini tentu 
merupakan sebuah tantangan yang tidak ringan. Tetapi, dengan terfokusnya TNI 
sebagai alat pertahanan (bukan politik seperti zaman Orde Baru dengan 
legitimasi dwifungsi), tantangan tersebut semestinya lebih ringan. Apresiasi 
dunia luar terhadap TNI kini juga sudah mulai membaik, antara lain ditandai 
dengan dibukanya kembali program International Military Education and Training 
(IMET) oleh Amerika Serikat (AS).

Program IMET merupakan satu hal yang harus dihargai meski TNI dan Pemerintah 
Indonesia harus hati-hati dengan "udang di balik batu" AS. Jangan sampai AS 
memanfaatkannya sebagai kartu penekan bagi kepentingan subyektifnya-misalnya 
dengan dalih pemberantasan terorisme. Indonesia harus tetap mengedepankan akal 
sehat dan memanfaatkan program itu secara proporsional.

Soal lemahnya TNI dalam konteks pertahanan dapat dijelaskan bahwa dulu karena 
condong atau terfokus kepada persoalan politik, TNI kurang memfokuskan ancaman 
yang datang dari luar. Masih belum lekang dalam ingatan frase "ekstrem kanan" 
dan "ekstrem kiri" demikian populer untuk mengidentifikasi macam ancaman dari 
dalam. TNI, atau yang dikenal dengan nama Angkatan Bersenjata Republik 
Indonesia (ABRI), sibuk berurusan dengan "ancaman dari dalam" ini. Tetapi, 
sejak jatuhnya Orde Baru, "ancaman dari dalam" ternyata lebih banyak sekadar 
mitos. Sementara ancaman dari luar kian terasakan: Timor Timur lepas, Aceh 
b

[ppiindia] Sekjen KPU Ditahan, Mulyana pun Lega

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

Harian Komentar
28 April 2005 


Sekjen KPU Ditahan, Mulyana pun Lega 


KPK akhirnya menetapkan Plh Sekjen KPU, Sussongko Suharjo menjadi tersangka 
kasus dugaan suap KPU. Sus-songko pun langsung ditahan di ruang tahanan Mapolda 
Metro Jaya. Hal ini disambut gembira Mulyana W Kusumah. Pasalnya, status itu 
secara langsung memperlihatkan penyuapan pada Khairiansyah Salman bukan 
semata-mata ide pribadi Mulyana.


"Tapi ini putusan kolektif dan merupakan tanggung jawab KPU," tegas Mulyana 
dalam su-ratnya yang ditulis dari ruang tahanannya. Surat itu dibaca-kan putri 
sulungnya Gina San-tiyana usai menjenguk ayah-nya di Rutan Salemba, Jalan 
Per-cetakan Negara, Rabu, (27/04). Dalam surat itu dijelaskan pula klarifikasi 
Mulyana me-ngenai pengadaan kotak suara yang selama ini dianggap telah 
dikorupsi Mulyana.


Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Tum-pak Panggabean, 
mengatakan Sussongko ditahan setelah pi-haknya mendapatkan ketera-ngan saksi 
dan bukti. "Dari keterangan saksi dan bukti dan kesimpulan penyidikan 
menetapkan Sussongko ter-sangka dan ditahan selama 20 hari," tukasnya dalam 
jumpa pers di Kantor KPK, Jalan Veteran III, Jakarta, Selasa (26/04) malam.


Sussongko disangka melang-gar pasal 5 ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak 
pi-dana Korupsi yang berhubu-ngan dengan tindak pidana pe-nyuapan. Sussongko 
disangka telah memberikan sejumlah uang kepada pegawai negeri sipil dengan 
maksud agar PNS tersebut melakukan sesuatu.


"Dia ditahan karena ikut ser-ta dan bersama-sama melaku-kan penyuapan terhadap 
peja-bat BPK. Ini dari keterangan 6-7 saksi," tandasnya. Tumpak mengaku jumlah 
tersangka masih bisa bertambah. Hal ini karena penyidikan masih terus 
dilakukan. "Untuk saat ini kita masih menetapkan dua tersang-ka dan penyidikan 
masih terus berlanjut," tegasnya.
Pengacara Sussongko, Erick S Paat, menyayangkan pena-hanan kliennya tersebut. 
"Se-lama ini beliau sangat koope-ratif selama pemeriksaan," kata dia singkat. 
Ia menam-bahkan pemeriksaan kali ini, Susongko dihujani 42 perta-nyaan seputar 
kasus pe-nyuapan. 


Sampai kemarin, KPK me-nyatakan, akan memblokir rekening anggota KPU Mulyana W 
Kusumah dan PLH Sekjen KPU Sussongko Suhardjo. Ke-duanya merupakan tersangka 
kasus penyuapan terhadap auditor BPK Khairiansyah. 
"Akan segera kita lakukan pemblokiran itu," ujar Pangga-bean. Ia mengungkapkan 
tidak menutup kemungkinan pihak-nya akan menelusuri aliran uang ke sejumlah 
instansi berda-sarkan hasil pemeriksaan BPK. "Ya tergantung hasil penye-lidikan 
kita. Kalau kita temukan, kita telusuri," katanya menjawab pertanyaan 
wartawan.(zal/dtc

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Mengembangkan Doktrin Militer Indonesia

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

Media Indonesia
Kamis, 28 April 2005


Mengembangkan Doktrin Militer Indonesia
Andi Widjajanto: Staf Pengajar FISIP UI, Jakarta


STRATEGI Raya Pertahanan Nasional pada dasarnya dirumuskan untuk mempersiapkan 
angkatan bersenjata guna memenangkan perang. Salah satu prinsip dasar yang 
harus dipegang untuk mengembangkan strategi raya adalah walaupun kecil 
kemungkinan pecahnya perang di masa depan, angkatan bersenjata harus tetap 
membina kekuatan pertahanan yang tangguh yang dapat mengantisipasi ancaman 
militer eksternal.

Prinsip lainnya adalah dalam mempersiapkan kekuatan personelnya, Departemen 
Pertahanan harus dapat mengakomodasikan pengembangan strategi perang yang 
didapat dari pengalaman perang masa lalu dan proyeksi tentang karakter perang 
modern yang akan terjadi di masa depan.

Di masa lalu, keterlibatan kekuatan bersenjata Indonesia dalam perang terjadi 
untuk kasus-kasus sebagai berikut: Perang Kemerdekaan (1945-1949), perang untuk 
melawan gerakan separatisme bersenjata (1950-an), perebutan Irian Barat 
(1961-1963), Konfrontasi Malaysia (1963-1966), aneksasi Timor Lorosae 
(1976-1999), dan perang untuk melawan gerakan separatisme bersenjata (1980-an 
dan 1990-an). Pengalaman-pengalaman perang di masa lalu ini menunjukkan bahwa 
(1) militer Indonesia tidak pernah menghadapi agresi militer yang dilakukan 
oleh negara lain ke wilayah Indonesia; dan (2) dalam masa 20 tahun terakhir, 
militer Indonesia disibukkan untuk menghadapi gerakan bersenjata yang 
menggunakan strategi gerilya. Pengalaman perang masa lalu yang didominasi oleh 
perang-perang internal tersebut mengarahkan aktor pertahanan merumuskan suatu 
strategi pertahanan nasional yang mengandalkan konsepsi pertahanan landas darat 
(land-based defence).

Perang di masa depan akan melibatkan jenis-jenis persenjataan baru yang 
memanfaatkan perkembangan teknologi paling mutakhir. Penggunaan teknologi 
penginderaan mutakhir dalam pertempuran akan membuat perang di masa depan 
cenderung bersifat continuous battle yang tidak lagi dibatasi oleh 
kendala-kendala strategis yang dimunculkan oleh faktor lingkungan fisik.

Aplikasi dari teknologi persenjataan mutakhir juga memungkinkan penyerangan 
sasaran-sasaran militer spesifik dengan tingkat ketepatan dan kecermatan yang 
tinggi. Perkembangan teknologi militer yang berlangsung cepat juga memungkinkan 
aktor militer untuk mengembangkan strategi-strategi perang baru yang belum 
pernah diaplikasikan dalam perang-perang terdahulu. Strategi-strategi baru ini 
akan memberikan keuntungan relatif bagi aktor militer yang mengembangkannya. 
Untuk melakukan strategi-strategi baru tersebut, Departemen Pertahanan harus 
mengembangkan postur pertahanan yang dapat menjalankan empat fungsi dasar 
militer, yaitu fungsi tempur, fungsi dukungan tempur, fungsi dukungan fasilitas 
tempur, serta fungsi nontempur. Keempat fungsi ini dijabarkan lebih lanjut 
dalam doktrin-doktrin militer.

Perumusan doktrin militer akan sangat menentukan bagaimana pemerintah 
menempatkan penggunaan TNI untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan teritorial 
Indonesia. Telaah terhadap sejarah perang bangsa Indonesia menghasilkan 
beberapa prinsip pertahanan negara antara lain pertama, konflik yang harus 
diantisipasi oleh angkatan bersenjata terdiri dari konflik antar negara, 
internal, dan transnasional. Kedua, perang tidak dapat dilepaskan dari 
politik-ekonomi negara. Ketiga, perang adalah jalan terakhir yang hanya 
dilakukan apabila semua usaha dan penyelesaian secara damai tidak berhasil. 
Keempat, pertahanan negara yang berorientasi eksternal bersifat defensif aktif 
yang tidak agresif, ofensif, dan provokatif. Dan terakhir, pertahanan negara 
bersifat semesta yang memungkinkan negara untuk melakukan mobilisasi sumber 
daya nasional dan menempatkan seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan 
pertahanan.

Secara operasional, pandangan bangsa tentang perang harus termuat dalam Doktrin 
TNI yang bersifat strategis yang kemudian akan dijabarkan lebih dalam di 
doktrin-doktrin militer operasional dan taktis. Doktrin TNI tersebut akan 
melandasi cara pandang TNI tentang penggunaan instrumen kekuatan pertahanan 
yang dimiliki oleh TNI.

Doktrin strategis tersebut dioperasionalkan minimal untuk empat jenis doktrin: 
doktrin operasi gabungan, doktrin Angkatan Darat, doktrin Angkatan Laut, serta 
doktrin Angkatan Udara.

Doktrin operasi gabungan dikembangkan untuk menjamin adanya integrasi 
operasional antara tiga angkatan yang diukur dari kemampuan integratif sistem 
pertahanan, satuan-satuan tempur, fungsi dukungan tempur, dan intelijen tiga 
angkatan untuk menggelar operasi militer bersama secara efektif.

Doktrin angkatan darat merupakan doktrin awal militer yang pada awal 
perkembangannya berupaya untuk mengombinasikan mobilitas pasukan di darat 
dengan kebutuhan untuk menguasai dan/atau mempertahankan suatu wilayah dengan 
parameter tertentu. Dalam perkembangannya, doktrin angkatan darat juga mencakup 
gelar pasukan, organisasi per

[ppiindia] Pilkada dan Liberalisasi Politik

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

Lampung Post

  Rabu, 27 April 2005 
 

  OPINI 
 
 
 


Pilkada dan Liberalisasi Politik 

  * Hardi Hamzah, Direktur LSKI3S, Konsultan Ilmu Sosial dan Politik

  Liberalisasi politik sesungguhnya terlahir ketika Karl Manheim, pada 
1930-an, mengintrodusasi apa yang disebutnya sebagai community spiral.

  Konsep Manheim mengajak tahu kita agar suatu komunitas dipahami sebagai 
spiral dan atau terjemahan dari interaktif, dinamis, bergerak terus, yang 
kemudian menemukan titik singgungnya dengan Adam Smith yang mentransformasikan 
"keharusan" menumbuhkan perekonomian rakyat dalam setiap komunitas yang 
direkayasa elite politik oligarkis.

  Mikro analisis di atas menunjukkan adanya kesenyawaan antarpolitik dalam 
artian sistem dengan ekonomi (fluktuation inward looking) yang kohesif bagi 
komunitas tersebut. Pada titik ini, barangkali penjelasan paling urgen bagi 
kita mengapa liberalisasi politik atau politik liberal tak terhindar karena 
barang siapa menolaknya ia menjadi kerdil.

  Munculnya PAN seusai Kongres II di Semarang, yang mengusung 
enterpreneurship, merupakan gejala psikis normal dari skematis siklus 
liberalisasi politik mengikuti globalisasi ekonomi. Artinya, tidak terhindarkan 
anasir liberalisasi politik menjadi semacam "sindrom yang disenangi"--ini jika 
politik atau partai politik akan berjalan searah.

  Dalam kaitan itulah ruang gerak setiap partai-partai politik muncul 
sebagai suatu realitas tersendiri, setiap pelaku politik menjadi liberal dengan 
sendirinya. Apa yang dikembangkan aspek-aspek kultural, di mana menyangkut 
pembentukan peradaban politik. Maka, generalisasi terhadap liberalisasi politik 
menjadi sah adanya.

  Kita ambil contoh Partai LDP di Jepang atau PAN di Meksiko. Keduanya 
memainkan peran konglomerasi sebagaimana juga ketika revolusi Iran memainkan 
kaum bazari (usahawan). Indikator ini juga menguat di Indonesia. Golkar dengan 
Jusuf Kalla-nya, PDIP dengan aset yang diambil pada kesempatan pemimpin dan 
pengurus menjadi eksekutif, PKB ketika kita pahami setiap kiai yang memiliki 
"pesantren perusahaan" atau "perusahaan pesantren". PKS sendiri lebih memainkan 
militansi yang plus minus berorientasi kewiraswastaan.

  Secara gradual, dari kacamata sistem politik, liberalisasi politik, dan 
politik liberalisasi, pola di atas telah membentuk langgamnya sendiri dalam 
khazanah perpolitikan Indonesia.

  Di Indonesia pacareformasi, kita melihat centang-peranangnya ekonomi. 
Namun, liberalisasi politik yang ditransformasikan oleh AS dan sekutunya 
merambah tanpa kenal lelah, meskipun diadang kelompok Jamaah Islamiah. Ini 
menampilkan suatu bentuk kekuatan globalisasi politik yang mampu mengubah 
politik menjadi amat liberal.

  Dalam skala asumsi di atas, militer yang dilengserkan pascareformasi 
hanyalah politik akal-akalan yang tanpa bentuk sama sekali untuk 
menformulasikan pertumbuhan ekonomi yang ekuivalen dengan politik liberal. 
Sudut pandang ini mengajak kita berasumsi pada masa depan, meskipun tidak 
bergantung pada militer, Indonesia bergantung pada liberalisasi politik yang 
notabene dibawa militer sebagai residu oligopoli dan oligarki era Soeharto.

  Paradigma sistem politik yang diubah parlemen lewat amendemen konstitusi, 
ternyata menduduki kekuatan liberalisasi politik itu sendiri. Kita membaca 
beberapa pasal yang implisit hanya mengeksplanasikan 30% perkembangan ekonomi. 
Belum lagi kalau kita bicara RAPBN yang kekuatannya condong menggilas 
liberalisasi politik.

  Kenyataan ini kemudian melahirkan partai-partai politik yang bukan hanya 
tidak mendidik, dengan artian dari sisi politik dalam pengertian yang 
sesungguhnya, tapi lebih dari itu: cenderung menghancurkan rakyat, mengingat 
money politics bukan suatu yang aneh.

  Dalam konteks di atas, baik kita ambil contoh pilkada. Akronim yang 
mendekati kesalahan semantik itu, kini juga mulai merambah rakyat, setidaknya 
begitulah yang kita harapkan, mengingat pilkada kelak akan menembus pasar 
partisipasi politik rakyat.

  Tidak mudah memang menembus partisipasi rakyat. Barangkali, benar apa 
yang dikatakan Andre Gundar Frank dalam Development Under Development, bahwa 
partisipasi rakyat di negara berkembang hanya paksaan dari elite yang ingin 
berkuasa.

  Tapi okelah, sebaiknya kita tidak berapriori tentang pilkada, tapi 
persoalannya, pilkada secara langsung, tentu harus melibatkan dan atau mesti 
meraup sebanyak-banyaknya partisipasi rakyat karena rakyatlah penentu siapa 
kelak terpilih menjadi pemimpin.

  Di negeri kita yang masih transisi, partisipasi politik rakyat terbagi 
dua. Sedikit rakyat yang berpartisipasi karena di satu sisi mereka memahami 
mesin politik dan ingin terlibat di dalamnya, dan di sisi lain ada pula rakyat 
berpartisipasi berdasarkan naluri kebersamaan.

  Kalau demikian halnya, suasana hiruk-pikuk balon menyosialisasikan diri 
dan berangkat dari kekuatan partai "sah-sah saja". Yang

[ppiindia] Hamzah Haz akan Dilaporkan ke Polisi

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107287

  Hamzah Haz akan Dilaporkan ke Polisi 


  Kamis, 28 April 2005
  JAKARTA (Suara Karya): Mantan Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai 
Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz, terancam dilaporkan ke polisi terkait 
konflik internal di tubuh PPP. Laporan ke polisi itu merupakan salah satu 
bentuk perlawanan secara hukum 30 pengurus daerah partai yang dipecat. 

  "Kami akan melakukan upaya perlindungan terhadap pengurus daerah yang 
dipecat. Perlindungan itu berupa perlawanan secara hukum dan perlawanan secara 
politik," kata Ketua Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPP, Usamah Hisyam, kepada 
wartawan di Mabes Polri, Rabu (27/4). 

  Usamah Hisyam bersama Imron Pangkapi, Rabu, memenuhi panggilan penyidik 
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai saksi terkait gugatan 
Sekretaris PHP DPP PPP Ermalena terhadap Hamzah Haz atas pemberhentian dirinya. 

  Keduanya diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Kepada wartawan 
yang mencegatnya, Usamah Hisyam, mengungkapkan, karena dirinya menjadi saksi 
dalam kasus pengaduan Ermalena terhadap Hamzah Haz, maka pertanyaan yang 
diajukan penyidik juga seputar kronologis pemecatan di tubuh PPP. 

  Ia juga mengungkapkan, setelah penyidik memeriksa dirinya bersama Imron 
Pangkapi, penyidik menganggap sudah selayaknya memanggil Hamzah Haz. 
"Sebelumnya hanya dua saksi yang diperiksa dan itu dianggap kurang memenuhi 
syarat. Tetapi setelah memeriksa kami, polisi menganggap sudah memenuhi syarat 
untuk memeriksa Pak Hamzah," katanya. 

  Menurut Usamah, berkaitan pemecatan terhadap Ermalena dan 5 rekan 
lainnya, sudah diterbitkan surat keterangan yang membatalkan pemecatan itu. 
Setelah itu, muncul islah dan terjadi cooling down. 

  Namun pada 19-21 April PHP PPP menerbitkan surat pemecatan terhadap 30 
orang pengurus daerah, salah satunya Ketua DPD PPP Riau, Wan Abubakar, yang 
juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau. 

  "Larangan silatnas sudah dibatalkan, seharusnya tidak ada lagi pemecatan. 
Namun kenyataannya justru yang muncul pemecatan terhadap 30 pengurus daerah," 
katanya. 

  Usamah menambahkan, surat pemecatan yang ditandatangani Hamzah Haz selaku 
ketua itu tertanggal 4 April atau sebelum munculnya islah. Namun cap pos pada 
surat itu tertanggal 18 April atau setelah islah. "Kami menilai, semua ini 
akal-akalan. Karena itu kami akan melakukan pembelaan," katanya. 

  Pembelaan itu, dengan cara melawan secara hukum dan melawan secara 
politik. Perlawanan secara hukum, menurutnya, dengan menindaklanjuti laporan 
Ermalena, dan 30 pengurus daerah akan menuntut balik tindakan Hamzah Haz dan 
Yunus Yosfiah yang telah memecat mereka dengan delik pencemaran nama baik dan 
fitnah. "Kami sedang mengumpulkan data untuk bahan pelaporan kepada polisi," 
kata Usamah. 

  Sedangkan perlawanan secara politik, dilakukan dengan cara menggalang 
kekuatan untuk melakukan muktamar luar biasa. "Karena pemecatan ini tanpa 
melalui mekanisme yang jelas," katanya. (Joko Sriyono)  


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tindakan Hukum Untuk Pelaku Illegal Logging

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

Suara Karya


Tindakan Hukum Untuk Pelaku Illegal Logging
Oleh Oksidelfa Yanto 


Kamis, 28 April 2005
Kejahatan penebangan liar atau illegal logging merupakan masalah 
paling utama di sektor kehutanan. Di era reformasi sekarang ini, kejahatan 
tersebut semakin merajalela. Ia telah mengakibatkan kebocoran keuangan negara. 
Kebocoran tersebut bahkan diperkirakan mencapai Rp 30 triliun per tahun. Di 
samping itu, illegal logging telah menyebabkan kerusakan hutan yang cukup 
parah. Hutan-hutan kita menjadi gundul dan tidak berfungsi lagi sebagai 
penampung resapan air hujan. 

Mengingat begitu parahnya tingkat kejahatan ini dari waktu ke waktu 
dan banyaknya pihak yang dirugikan, pemerintah tentu saja harus dapat mengambil 
sikap tegas untuk menindak para pelakunya. Karena, jika kita cermati, sulitnya 
mencegah aksi illegal logging selama ini, jelas tidak terlepas dari belum 
adanya "keberanian aparat" pemerintah, khususnya aparat hukum yang ada untuk 
menindak para pelakunya. 

Keadaan ini sungguh sangat ironis. Indonesia yang terkenal sebagai 
negara hukum ternyata tidak mempunyai kekuatan hukum yang dapat mencegah dan 
memberantas praktik illegal logging. Buktinya, mafia kayu ilegal yang menjadi 
dalang illegal logging hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum. Bahkan 
jaringan organisasi tersebut dapat ditata secara rapi oleh para mafianya. Mulai 
dari tempat saat kayu itu diambil sampai rute perjalanan menuju pelabuhan untuk 
dijual ke negara-negara tetangga. 

Untuk memberantas illegal logging, sebenarnya jika aparat mempunyai 
keberanian dan kesungguhan, pemberantasannya tidaklah terlalu sulit. Sebab, 
kejahatan tersebut hampir dapat dipastikan diketahui oleh aparat yang 
berwenang. Selama ini pemerintah, khususnya aparat hukum seakan menutup mata 
memandang permasalahan tersebut. Ini dikarenakan banyak di antara aparat 
sendiri ikut bermain dalam kejahatan tersebut. Tidak hanya cukong kayu, tetapi 
juga para oknum pejabat yang terlibat. Seperti, oknum pejabat kehutanan, oknum 
anggota TNI bahkan oknum kepolisian. Melihat keadaan ini, bagaimana mungkin 
aparat tersebut dapat memberantasnya? Karena, kalau diberantas, sudah pasti 
mereka akan menanggung risiko kerugian dan itu akan membuat mereka terjerat 
dengan sanksi hukum. 

Untuk itu, jka kesungguhan dan keberanian tidak dikedepankan, 
praktik-praktik illegal logging tentu saja akan selalu bermunculan. Lalu, mana 
janji pejabat yang berwenang untuk menindak para cukong kayu ilegal tersebut? 
Sungguh, pertanyaan ini patut dicarikan jawabannya oleh pemerintah, khususnya 
aparat hukum terkait. Ini penting agar ke depan, di dalam praktiknya, 
hutan-hutan kita tidak terus dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung 
jawab. 

Ketidakmampuan para pihak yang berkepentingan mencegah aksi 
penggundulan hutan ini telah menimbulkan rasa pesimis masyarakat terhadap 
kesungguhan pemerintah, khususnya jajaran Departemen Kehutanan, kepolisian, 
kejaksaan dan kehakiman dalam menciptakan tegaknya hukum. Masyarakat menilai 
bahwa penegakan hukum guna memberantas praktik-praktik illegal logging terkesan 
mandul tanpa adanya tindakan tegas. Pendeknya, proses penegakan hukumnya 
terkesan main-main. 

Dari fakta itu, mencermati semakin parahnya kejahatan illegal 
logging ini, maka sangat dibutuhkan keberanian dari pemerintah yang berkuasa 
untuk menindak pelakunya dengan hukuman yang berat. Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono (SBY) harus mengambil sikap tegas dalam memandang persoalan perusakan 
hutan ini. Presiden harus memerintahkan kepada seluruh jajaran terkait untuk 
tidak ragu-ragu menindak tegas pelaku illegal logging tersebut dengan sanksi 
hukum yang ada. Agar semua itu dapat tercapai, lembaga pemerintah seperti 
Departemen Kehutanan, kepolisian, kejaksaan dan kehakiman yang merupakan elemen 
yang paling utama untuk menghentikan kejahatan pengundulan hutan, harus saling 
koordinasi secara lebih maksimal dalam menegakkan hukum secara adil dan benar. 

Sekaranglah waktunya bagi jajaran lembaga pemerintah untuk 
memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam hal menciptakan tegaknya hukum. 
Aparat hukum harus menjatuhkan hukuman yang berat kepada oknum-oknum yang 
terlibat kejahatan illegal logging tanpa pandang bulu. Dan, perlu diingat, 
penyebab terjadinya kejahatan illegal logging selama ini merupakan buntut dari 
lemahnya penegakan hukum yang diberikan oleh aparat untuk menindak pelakunya. 

Agar penegakan hukum tersebut dapat dicapai, tentu saja diperlukan 
kerja sama semua pihak. Semua stakeholders yang ada, baik itu tokoh masyarakat, 
aparat pemerintah, maupun aparat hukum harus secara terus-menerus dan 
bahu-membahu menjaga kelestarian hutan. Di samping itu, peranan organisasi 
(LSM) penanggulangan illegal logging harus berjalan efektif. 

Organisasi ini harus lebih giat melakukan koordinas

[ppiindia] Tiga Bank Terancam Kolaps

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/eko01.htm


Tiga Bank Terancam Kolaps


JAKARTA- Tiga bank umum swasta nasional nondevisa terancam kolaps dan hingga 
saat ini masuk dalam pengawasan khusus Bank Indonesia (BI).

Penyebabnya antara lain karena terlampau kecilnya marginal cost, diikuti 
minusnya volume serta produktivitasnya. 
Demikian dikatakan Presdir Center for Banking Crisis Deni Daruri, Rabu (27/4). 
Sayangnya, Deni tidak menyebutkan ketiga bank tersebut. Yang pasti, menurut 
Deni, ketiga bank tersebut kemungkinan kolaps pada tahun 2005 ini akan sangat 
tinggi, jika BI tidak tegas untuk menambah permodalan bank dimaksud. 


''Kalau sampai ketiga bank ini tutup maka akan memberatkan APBN dan rakyat yang 
dirugikan,'' tuturnya. BI harus memaksa ketiga bank tersebut untuk mencari 
modal sendiri mengingat kebutuhan ketiga bank itu sangat banyak terutama untuk 
kegiatan operasional. 

''BI harus paksa bank tersebut untuk merger dan jangan sampai Arsitektur 
Perbankan Indonesia (API) hanya menjadi wacana saja. Karena itu diperlukan 
punishment and reward,'' jelas dia. Disebutkan, bahwa konsolidasi perbankan 
lebih dipercepat untuk memperkuat sistem dan ketahanan perbankan itu sendiri. 


''Kelangsungan hidup ketiga bank nondevisa itu sangat kecil jadi percepatan 
merger harus segera dilakukan. Kalau terlalu lama API menjadi wacana maka bank 
kita tidak efisien,'' tuturnya.

Diungkapkan, konsolidasi perbankan yang sudah dimatangkan dalam bentuk API 
merupakan benteng pertahanan terakhir dari perbankan nasional ke depan. Namun, 
jika BI menetapkan kebijakannya salah arah, maka nasib perbankan Indonesia ke 
depan akan semakin parah.


''Bahkan, biaya penyehatan perbankan (restrukturisasi dan rekapitalisasi) 
Indonesia telah menelan biaya Rp 698 triliun. Angka ini jauh lebih besar 
apabila dibandingkan biaya penyehatan perbankan Malaysia dan Thailand,'' 
katanya.
Deni juga menambahkan, ada persoalan mendasar dalam manajemen obligasi 
pemerintah terutama saat BPPN melakukan divestasi bank-bank rekap tanpa 
mempertimbangkan nilai bond redemption pada saat saham pemerintah telah menjadi 
nol persen di sejumlah bank rekap. 

''Ini masalah serius, sebab ongkos penyehatan sangat besar sementara 
divestasinya salah arah, sehingga menyebabkan daya saing perbankan nasional 
sangat lemah dibanding negara regional lainnya,'' jelasnya. (bn-82) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/opi1.htm

tajuk rencana
Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman


- Sudah separah itukah rasa aman di negeri ini, sehingga urusan distribusi air 
untuk mengaliri areal persawahan pun dikuasai preman? Pertanyaan tentang rasa 
aman ini memang tidak hanya memfokus pada indeks kriminalitas di suatu daerah, 
tetapi bisa terkait dengan kenyamanan pelayanan publik yang mestinya diterima 
masyarakat sebagai hak. Apa yang seharusnya merupakan hak, oleh sejumlah orang 
atau kelompok malah disikapi sebagai peluang untuk mengambil keuntungan dengan 
cara menekan, menakut-nakuti, atau mengancam jika pengguna hak itu tidak 
memberikan imbalan tertentu. Keresahan para petani di Klaten karena 
beroperasinya preman-preman yang menguasai distribusi air persawahan merupakan 
contoh lain tentang parahnya rasa aman itu.

- Seperti dilaporkan wartawan koran ini kemarin, ulah preman air meresahkan 
petani di wilayah Klaten bagian barat, dan kini menyebar ke selatan dan timur. 
Keadaan ini dihadapi para petani pada setiap musim kemarau. Para preman membawa 
senjata tajam untuk ''mengamankan'' wilayahnya. Para petani resah, karena pada 
musim kemarau hanya bergantung pada irigasi teknis yang titik-titik 
distribusinya dikuasai oleh para preman. Mereka harus merogoh uang Rp 50.000 - 
Rp 100.000 untuk dapat mengairi sawah. Mereka yang sudah cukup lama menghadapi 
masalah itu, akhirnya menganggap sebagai hal biasa, lalu memilih berkompromi 
daripada berhadapan dengan kemungkinan kekerasan. Kalau hal itu dianggap biasa, 
bukankah berarti terjadi ''legitimasi'' operasional preman?

- Apa yang terjadi di Klaten hakikatnya merepresentasikan fenomena premanisme 
di berbagai bidang, khususnya sisi-sisi yang menyangkut pelayanan publik di 
Tanah Air - di terminal-terminal, stasiun kereta api, atau di pasar-pasar. Yang 
lebih memprihatinkan adalah ketika terjadi ''penguasaan'' atas wilayah-wilayah 
mendasar dalam hajat hidup masyarakat. Soal distribusi air persawahan, 
misalnya, sangatlah sulit dibayangkan bagaimana wilayah ini juga dimasuki. 
Masyarakat seperti tidak bisa melakukan sesuatu atau menerima bentuk-bentuk 
pelayanan yang secara objektif seharusnya merupakan ''hak'' mereka tanpa 
memberikan imbalan jasa tambahan. Mewabahnya fenomena beking oleh kalangan yang 
memiliki ''kekuasaan'' juga menjadi bagian dari kondisi meresahkan itu.

- Dunia preman tumbuh dan hidup sebagai fenomena sosial dan hukum. Tetapi 
mengapa hukum tidak mampu menjangkau mereka? Premanisme tumbuh sebagai kekuatan 
extra ordinary. Kekuatan formal aparat keamanan pun seolah-olah tidak mampu 
bertindak tegas. Dari daya tekan informal, premanisme bahkan berkembang 
memiliki daya tekan formal. Secara umum, masyarakat tidak berdaya selain hanya 
memenuhi ''formalitas'' dalam berbagai aktivitas yang terpaksa bersinggungan 
dengan kekuatan ini. Jawaban mengenai kemelempeman penegakan hukum di bidang 
perpremanan ini sebenarnya sudah diketahui. Persoalannya, haruskah teori-teori 
law enforcement seperti menjadi mentah berhadapan dengan fenomena sosial ini?

- Atau inikah refleksi atau pantulan dari fenomena premanisme di ''jagat 
besar'' kehidupan kita? Sudah bukan rahasia lagi, walaupun jargon dan 
upaya-upaya pembersihan dengan gencar dilakukan, kultur pungutan liar (pungli) 
dalam berbagai bentuk public service masih merajalela. Pelayanan yang 
seharusnya sudah melekat dalam fungsi dan jabatan-jabatan tertentu, masih 
membutuhkan insentif-insentif, atau pisungsun di luar sistem. Seperti yang 
diminta oleh delegasi pengusaha dan investor China dalam pertemuan dengan 
pemerintah Indonesia dan Kadin di Jakarta belum lama ini, yang menyangkut 
jaminan pengikisan pungli di pelabuhan. Kita tentu melihatnya sebagai bagian 
dari ''jagat besar'', dan suka atau tidak suka merupakan bentuk premanisme.

- Fenomena sosial ini sangatlah kompleks, bertali-temali dengan banyak aspek. 
Banyak yang dengan jalan pikiran sederhana melihat perlunya terapi efektif 
untuk melawan. Tetapi terapi yang pernah dipilih - tembak di tempat - seperti 
di zaman petrus jelas berhadapan dengan dilematika penegakan hak asasi manusia 
(HAM), dan ini merupakan persoalan tersendiri, khususnya dalam hubungan dengan 
dunia global. Pun, gaya petrus hanya menunjukkan hukum tidak dapat berlaku 
efektif. Namun keresahan masyarakat seperti dalam kasus air di Klaten, jelas 
membutuhkan solusi. Pemerintah dituntut untuk menciptakan rasa aman bagi 
rakyatnya. Aparat keamanan juga tidak bisa tinggal diam, dan bersama-sama 
masyarakat harus mencari formula penyelesaian yang berani dan efektif. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***

[ppiindia] Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/opi01.html


Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme

Oleh Ari Kristianawati

Gerakan Buruh di Indonesia selama beberapa tahun terakhir seperti mengalami 
"kejumudan" orientasi dan pemandulan radikalisme sosial. Gerakan buruh yang 
menjadi kekuatan pendobrak kediktatoran Orde Baru diakhir 90-an meredup menjadi 
sekadar gerakan kritis atas kebijakan politik perburuhan yang antikepentingan 
buruh. Banyak serikat atau organisasi buruh yang semula mekar tumbuh di awal 
reformasi hidupnya kembang kempis. Di negeri ini mungkin hanya 1-2 serikat 
buruh atau organisasi jejaring perburuhan yang memiliki basis konstituen 
(keanggotaan) massa buruh yang riil dan signifikan.

Beberapa organisasi buruh yang di penghujung kekuasaan Orde Baru menjadi 
kekuatan kritis-progresif, semacam SBSI, PPBI (FNPBI) mengalami stagnasi 
perkembangan secara organisasi dan ideologi. Sementara berbagai serikat buruh 
atau elemen perjuangan buruh juga tidak mampu melepaskan diri dari kondisi 
stagnasi perkembangan. FSPSI yang memiliki keanggotaan buruh di atas 1 juta 
anggota terdaftar, aktivitas politiknya hanya sekadar melakukan kritik atas 
kebijakan perburuhan yang berelasi dengan upah dan kesejahteraan kaum buruh. 
Kelemahan dan stagnasi kemajuan organisasi dan gerakan buruh di Indonesia 
disebabkan beberapa faktor: 

Pertama, lemahnya kekuatan inti gerakan buruh yang memiliki basis ideologi yang 
kontekstual. 

Kedua, faktor diskrepansi (kesenjangan) kesadaran politik antara massa buruh 
dan kader pegiat gerakan buruh. 
Ketiga, kegagapan orientasi gerakan menjadi gerakan struktural untuk mengubah 
struktur sosial yang kapitalistik menjadi struktur sosial yang egaliter bagi 
kehidupan kaum buruh.

Dalam pada itu kehidupan kaum buruh menghadapi tantangan berat globalisasi dan 
neo-liberalisme yang meniscayakan migrasi bebas modal dan tenaga kerja di 
seluruh dunia. Kaum buruh di Indonesia yang mayoritas pekerja industri (the 
Blue Collar) yang tidak memiliki keunggulan kompetitif dipastikan akan menjadi 
komoditi kekuasaan modal yang bernilai jual rendah. Sehingga ketika terjadi 
fase liberalisasi ketenagakerjaan lintas negara, kaum buruh di Indonesia akan 
gagal bersaing dan termarjinalisasikan.

Realitas ekonomi-politik dengan putaran globalisasi neo-liberal akan berdampak 
sosio-ekonomi-politis bagi kehidupan kaum buruh di Indonesia. Angka kemiskinan 
permanen akan melanda kehidupan kaum buruh di Indonesia yang berupah murah. 
Karena kaum buruh yang posisi tawarnya rendah akan terjebak dalam skenario 
politik upah murah sedangkan laju harga kebutuhan hidup semakin menanjak karena 
desakan privatisasi dan liberalisasi.


Buruh Terdidik 
Kaum buruh di Indonesia akan tersudut dalam arus migrasi lokal untuk 
memperebutkan lahan pekerjaan yang terbatas. Karena mereka akan kalah bersaing 
dengan komunitas buruh terdidik dari negara maju yang bermigrasi ke dunia 
ketiga, untuk memperebutkan lahan pekerjaan eksklusif yang disediakan oleh 
kekuasaan modal internasional. 
Social sustainability kaum buruh di Indonesia juga semakin merosot tajam, 
karena terbatasnya arena pekerjaan yang timpang dengan kuantitas tenaga kerja 
domestik. Sedangkan kemampuan mereka bermigrasi ke pasar kerja global sangat 
terbatas, itupun sebagai tenaga murahan dalam profesi yang tidak terhormat. 
Untuk memperkuat posisi tawar gerakan buruh di Indonesia mau tidak mau harus 
menjalin ikatan kerja sama ideologis dan programmatik dengan gerakan buruh 
lintas negara/bangsa. Gerakan buruh di Indonesia harus bekerja sama dengan 
basis gerakan buruh di negara lain dalam kerangka visionaristik, yakni 
menyetarakan program/isu/tuntutan perburuhan internasional yang menolak arus 
globalisasi neo-liberal dan perdagangan tenaga kerja. 

Berbarengan dengan itu membangun sentral informasi dan koordinasi antargerakan 
buruh internasional yang memiliki perspektif perjuangan kelas membangun tatanan 
dunia baru yang berkeadilan sosial. Lalu memperkuat posisi tawar kaum buruh 
se-dunia di hadapan penguasa modal dan jaringan kekuasaan politik pro 
neoliberalisme. 

Gerakan lokal-domestik diperkuat. Pula, untuk memecahkan problem autentik 
gerakan yang mandek, gerakan buruh harus kembali mencoba membangun loyalitas 
ideologis massa buruh melalui pembentukan jejaring organisasi perburuhan yang 
solid. 

Sebuah unionisme gerakan buruh yang berkarakter. Gerakan buruh di Indonesia 
tidak bermakna apabila terpolarisasi dalam kepentingan politik yang pragmatis. 
Untuk itu diperlukan unifikasi gerakan buruh tanpa membedakan optik sosial dan 
program subjektif organisasi. Gerakan buruh di Indonesia harus mulai merakit 
program bersama meraih posisi politik oposisional di hadapan kekuasaan modal di 
dalam negeri. Menjadi kekuatan yang otonom dan independen, bukan kepentingan 
kepartaian politik. 

Saat ini ada basis material bagi program penguatan gerakan buruh di Indonesia, 
yakni keterbukaan ruang demokratik yang memberikan peluang bagi prog

[ppiindia] Menulis di PPI India

2005-04-27 Terurut Topik ¦æ£àä¦


Kepada Yth,
Seluruh Anggota Milis PPI India

Dengar hormat,

Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia 
(PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung 
mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email 
ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi 
lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK

Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih

A.N
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India
Dept. Pendidikan & Kajian Ilmiah

Saifullah Hayati Nur





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/opi01.html


Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme
Oleh Ari Kristianawati

Gerakan Buruh di Indonesia selama beberapa tahun terakhir seperti mengalami 
"kejumudan" orientasi dan pemandulan radikalisme sosial. Gerakan buruh yang 
menjadi kekuatan pendobrak kediktatoran Orde Baru diakhir 90-an meredup menjadi 
sekadar gerakan kritis atas kebijakan politik perburuhan yang antikepentingan 
buruh. Banyak serikat atau organisasi buruh yang semula mekar tumbuh di awal 
reformasi hidupnya kembang kempis. Di negeri ini mungkin hanya 1-2 serikat 
buruh atau organisasi jejaring perburuhan yang memiliki basis konstituen 
(keanggotaan) massa buruh yang riil dan signifikan.

Beberapa organisasi buruh yang di penghujung kekuasaan Orde Baru menjadi 
kekuatan kritis-progresif, semacam SBSI, PPBI (FNPBI) mengalami stagnasi 
perkembangan secara organisasi dan ideologi. Sementara berbagai serikat buruh 
atau elemen perjuangan buruh juga tidak mampu melepaskan diri dari kondisi 
stagnasi perkembangan. FSPSI yang memiliki keanggotaan buruh di atas 1 juta 
anggota terdaftar, aktivitas politiknya hanya sekadar melakukan kritik atas 
kebijakan perburuhan yang berelasi dengan upah dan kesejahteraan kaum buruh. 
Kelemahan dan stagnasi kemajuan organisasi dan gerakan buruh di Indonesia 
disebabkan beberapa faktor: 

Pertama, lemahnya kekuatan inti gerakan buruh yang memiliki basis ideologi yang 
kontekstual. 

Kedua, faktor diskrepansi (kesenjangan) kesadaran politik antara massa buruh 
dan kader pegiat gerakan buruh. 
Ketiga, kegagapan orientasi gerakan menjadi gerakan struktural untuk mengubah 
struktur sosial yang kapitalistik menjadi struktur sosial yang egaliter bagi 
kehidupan kaum buruh.

Dalam pada itu kehidupan kaum buruh menghadapi tantangan berat globalisasi dan 
neo-liberalisme yang meniscayakan migrasi bebas modal dan tenaga kerja di 
seluruh dunia. Kaum buruh di Indonesia yang mayoritas pekerja industri (the 
Blue Collar) yang tidak memiliki keunggulan kompetitif dipastikan akan menjadi 
komoditi kekuasaan modal yang bernilai jual rendah. Sehingga ketika terjadi 
fase liberalisasi ketenagakerjaan lintas negara, kaum buruh di Indonesia akan 
gagal bersaing dan termarjinalisasikan.

Realitas ekonomi-politik dengan putaran globalisasi neo-liberal akan berdampak 
sosio-ekonomi-politis bagi kehidupan kaum buruh di Indonesia. Angka kemiskinan 
permanen akan melanda kehidupan kaum buruh di Indonesia yang berupah murah. 
Karena kaum buruh yang posisi tawarnya rendah akan terjebak dalam skenario 
politik upah murah sedangkan laju harga kebutuhan hidup semakin menanjak karena 
desakan privatisasi dan liberalisasi.


Buruh Terdidik 
Kaum buruh di Indonesia akan tersudut dalam arus migrasi lokal untuk 
memperebutkan lahan pekerjaan yang terbatas. Karena mereka akan kalah bersaing 
dengan komunitas buruh terdidik dari negara maju yang bermigrasi ke dunia 
ketiga, untuk memperebutkan lahan pekerjaan eksklusif yang disediakan oleh 
kekuasaan modal internasional. 
Social sustainability kaum buruh di Indonesia juga semakin merosot tajam, 
karena terbatasnya arena pekerjaan yang timpang dengan kuantitas tenaga kerja 
domestik. Sedangkan kemampuan mereka bermigrasi ke pasar kerja global sangat 
terbatas, itupun sebagai tenaga murahan dalam profesi yang tidak terhormat. 
Untuk memperkuat posisi tawar gerakan buruh di Indonesia mau tidak mau harus 
menjalin ikatan kerja sama ideologis dan programmatik dengan gerakan buruh 
lintas negara/bangsa. Gerakan buruh di Indonesia harus bekerja sama dengan 
basis gerakan buruh di negara lain dalam kerangka visionaristik, yakni 
menyetarakan program/isu/tuntutan perburuhan internasional yang menolak arus 
globalisasi neo-liberal dan perdagangan tenaga kerja. 

Berbarengan dengan itu membangun sentral informasi dan koordinasi antargerakan 
buruh internasional yang memiliki perspektif perjuangan kelas membangun tatanan 
dunia baru yang berkeadilan sosial. Lalu memperkuat posisi tawar kaum buruh 
se-dunia di hadapan penguasa modal dan jaringan kekuasaan politik pro 
neoliberalisme. 

Gerakan lokal-domestik diperkuat. Pula, untuk memecahkan problem autentik 
gerakan yang mandek, gerakan buruh harus kembali mencoba membangun loyalitas 
ideologis massa buruh melalui pembentukan jejaring organisasi perburuhan yang 
solid. 

Sebuah unionisme gerakan buruh yang berkarakter. Gerakan buruh di Indonesia 
tidak bermakna apabila terpolarisasi dalam kepentingan politik yang pragmatis. 
Untuk itu diperlukan unifikasi gerakan buruh tanpa membedakan optik sosial dan 
program subjektif organisasi. Gerakan buruh di Indonesia harus mulai merakit 
program bersama meraih posisi politik oposisional di hadapan kekuasaan modal di 
dalam negeri. Menjadi kekuatan yang otonom dan independen, bukan kepentingan 
kepartaian politik. 

Saat ini ada basis material bagi program penguatan gerakan buruh di Indonesia, 
yakni keterbukaan ruang demokratik yang memberikan peluang bagi progr

[ppiindia] Papua Merdeka Galang Opini Internasional

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/sh03.html


Papua Merdeka Galang Opini Internasional


Manila, Sinar Harapan 
Kelompok organisasi masyarakat yang mendukung kemerdekaan Papua Barat, Jumat 29 
April akan menggelar pertemuan mereka yang kelima di Manila Filipina. Pertemuan 
untuk menggalang opini internasional yang juga disebut mereka sebagai pesta 
akbar LSM antarbangsa itu rencananya akan dilaksanakan di Zulu Hotel Manila.

Sumber SH di kedutaan besar RI di Manila mengatakan, penyelenggaraannya apa 
yang disebut international solidarity meeting on West Papua ini didukung oleh 
University of the Philippines, sebuah universitas negeri di Filipina, Manila. 
Panitianya ditangani oleh berbagai kebangsaan, diantaranya dari Irlandia, 
Amerika, Filipina dan Australia. Pendaftaran peserta dilakukan dengan screening 
yang ketat, serta kewajiban membayar US$ 130 per orang atau setara sekitar Rp 
1,2 juta. Pendaftar terakhir yang diketahui SH pekan ini, adalah peserta yang 
tergabung dalam LSM dari Vietnam dan Laos. 

Pendaftaran peserta sangat tertutup, karena pertemuan yang disebut sebagai West 
Papua Meeting itu takut kemasukan LSM dan perorangan yang pro Jakarta. Peserta 
harus menunjukkan bukti-bukti keberpihakannya pada kemerdekaan Papua Barat, dan 
mewakili LSM mana (yang sudah terdaftar di penyelenggara). Menurut sumber SH, 
penyelenggara memiliki nama-nama LSM dan perorangan yang selama ini aktif 
mendukung kemerdekaan Papua Barat itu. Papua Barat dimaksud adalah Papua yang 
merupakan bagian integral dari Republik Indonesia.

Hingga kini belum ada reaksi dari pemerintah Indonesia yang ditujukan pada 
pemerintah Filipina, karena pertemuan itu, telah memperoleh izin dari 
pemerintah Manila. 


Peristiwa ini mengingatkan izin yang pernah diberikan pemerintah Filipina 
terhadap penggalangan-penggalangan dalam rangka kemerdekaan Timor Timur (Timor 
Leste) beberapa tahun sebelumnya yang juga memperoleh dukungan pemerintah 
Filipina.


Pihak KBRI di Manila menolak memberikan tanggapan, tetapi menyarankan agar 
menanyakan rencana pertemuan West Papua ke-5 di Manila itu pada Departemen Luar 
Negeri RI di Jakarta. "Menlu Hassan Wirajuda sudah memperoleh informasi tentang 
ini," kata sumber SH. Menurut sumber itu, bukan hanya Menlu Hassan Wirajuda 
yang mengetahui rencana pertemuan internasional Papua Barat di Manila tersebut, 
Ketua DPR RI Agung Laksono juga telah mengetahuinya.

Agung Laksono telah mengimbau Ketua Parlemen Filipina Franklin Dilon agar 
pemerintah Filipina menggagalkan rencana pertemuan West Papua 29 April itu. 
Pesan pribadi Agung Laksono disampaikan kepada Frenklin Dilon ketika Ketua 
DPR-RI itu berada di Filipina baru-baru ini. (soa) 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] struktur kabinet RI masa depan? (bidang ristek)

2005-04-27 Terurut Topik imuchtarom




artikel opini di jakarta post di bawah ini
menarik, meskipun moment nya mungkin agak 
kadaluwarsa. Ini ditulis mas sulfikar Amir,
( he is now Ph.D ), staf pengajar jurusan 
desain ITB pada bulan Mei 2004, sesaat 
setelah selesainya Pemilu Legislatif Indonesia.

Fokus tulisan adalah mengemukakan pendapat
mengenai rancangan kabinet, terutama untuk
bidang yang berkaitan erat dengan Riset &
Teknologi. Bukan pada aspek politisnya,
tetapi pada aspek organisasi & manajemennya.

Sulfikar berpendapat, bahwa selama ini
kegiatan Ristek terasa kurang relevansinya
dengan kepentingan pembangunan, a.l.
mungkin disebabkan karena Kementerian
Ristek yang "berjalan sendiri" ...

Oleh karena itu, Sulfikar berpendapat,
Kementerian Ristek sebaiknya dihapus,
fungsinya dipecah menjadi 2 :

  (A) fungsi riset => sains (dalam arti riset dasar)
  (B) fungsi pengembangan teknologi => 
  industri & perdagangan

kedua fungsi hasil pecahan dari fungsi Menristek di
atas kemudian di "cangkok" kan ke 2 Departemen yang
terkait: (1) Dept. Pendidikan Nasional dan (2)
Departemen Industri & Perdagangan, sebagai "fungsi 
tambahan", sehingga kedua departemen tersebut
perlu diubah namanya, masing-2 menjadi :

 (A) Departemen Riset dan Pendidikan
 (B) Departemen Teknologi, Industri, dan Perdagangan

cukup menarik, bahwa nama dan cakupan tugas departemen
(A) Departemen Riset dan Pendidikan kebetulan sama
dengan departemen terkait di jerman : BMBF 
( Bundes Ministerium fuer Bildung und Forschung :
  Kementerian Federal untuk Pendidikan dan Riset )

mengingat bahwa Sulfikar pada saat itu menempuh Ph.D 
di New York. Meskipun usulan di atas sudah terlambat
untuk di wujudkan pada Kabinet Pesatuannya SBY,
mungkin bisa dipertimbangkan lagi untuk perbaikan
struktur organisai Kabinet di masa depan.

  
( i.h.m. )===




=
Science and technology should be realigned in RI 
=

Opinion and Editorial - May 06, 2004 


Sulfikar Amir, New York

The 2004 legislative election ended successfully and peacefully. 
Soon, for the very first time, we are going to vote for the country's 
president. This is a no less daunting process since it undoubtedly 
involves power-sharing, which can be messy and unpredictable.

One thing is clear, though. Economics-related minister's portfolios 
will be vigorously contested by the big players. For these seats 
provide accesses to the state's financial resources. 

I am not interested in discussing these lucrative seats. There is one 
seat that is certainly crucial, yet ignored by politicians for its 
lack of access to financial resources. I am talking about the state 
minister of research and technology, a seat deemed not lucrative and 
thus, usually left to the little players. 

During the New Order, the position of state minister of research and 
technology, as widely known, was glamorized by BJ Habibie's central 
role in technology policy. For over two decades, Habibie dominated 
the discourse of technology development and relentlessly advocated 
high technology for national development, making the state a major 
player in technology development. 

Habibie proposed a technological leapfrog by arguing that developing 
high technology would allow Indonesia to catch up with developed 
countries. This idea relies on the assumption that technology is an 
agent of social change. His close relationship with Soeharto enabled 
Habibie to nurture his pet project using the state's economic and 
political resources. 

>From one point of view, Habibie proved that Indonesian scientists 
and engineers had capabilities equal to those of industrialized 
countries. Through Habibie's programs, many talented students enjoyed 
the opportunity to study science and technology at prestigious 
universities abroad. 

With the success of the N250 flight test in 1995, Habibie asserted 
that Indonesians could stand as tall as people of developed nations. 
All of this is substantial progress for the country that we are 
supposed to be proud of. 

But pride is not enough. Despite aforementioned achievements, it is 
quite clear that Habibie's hi-tech vision worked technically but 
failed economically. Long before the crisis surged over the country, 
economists questioned Habibie's technology policies for their high 
cost and low contribution to the economy. 

Yet, the pragmatism of economists was in vain as Habibie's hi-tech 
programs were not derived from economic rationality. They were 
motivated more by an ideological stance than by financial 
calculations. 

Everybody would agree that technology is crucial to this country. But 
not all of us realize that our economic and social life today depends 
on imported technologies. Habibie left us with a technological 
infrastructure and a small but significant number of highly e

[ppiindia] Agama = sarana pembauran?

2005-04-27 Terurut Topik MANG UCUP

Kenapa etnis keturunan Arab lebih mudah membaur daripada etnis keturunan
Tionghua? Faktor utamanya ialah orang2 keturunan Arab mau menerima bahkan
sudah dari sononya menjadi penganut agama Islam, disamping itu orang2
keturunan Tionghoa dinilai kurang memiliki rasa patriotisme terhadap negara
(Noer Abijono – Hutajulu 1984). Ini terjadi karena adanya perbedaan agama,
sehingga timbulah perasaan “in-group” (kelompok kita) dan “out-group”
(kelompok mereka), hal ini dapat memberikan dampak psikologis yg sangat
menghambat dlm proses pembauran, antara keturunan Tionghoa dan mayoritas non
Tionghoa.

Pemisahan kelompok inilah yg menjadi salah satu pemicu utama sehingga
timbulnya favoritisme terhadap kelompok sendiri dan diskriminasi terhadap
kelompok luar. Dan karena adanya pengelompokan inilah yg membuat mereka jadi
tidak bisa saling berkomunikasi antara kelompok satu dgn yg lain, sehingga
sering timbul kesalahpahaman dan prasangka sosial.

Jika salah seorang anggota kelompok luar berbuat hal2 yg negative, maka
perbuatan tsb akan digeneralisasikan pada semua anggota kelompok luar,
seperti juga pepatah karena nila setitik rusak susu sebelanga.

Oleh sebab itulah menurut pendapat dari Djamaludin Ancok, Ph.D., salah satu
tokoh Islam dan juga Dekan dari Fakultas Psiokologi, jalan yg terbaik dan
tercepat untuk pembauran ialah membaur melalui agama Islam, sebab agama
Islam adalah agama mayoritas, disamping itu dgn jelas tercantum dlm Al-Qurán
bahwa orang2 yg beriman tidak boleh memiliki prasangka maupun men-cari2
kesalahan orang lain (Al-Hujarat: 12).

Dgn kesediaannya orang Tionghoa menjadi penganut agama Islam akan mengurangi
terjadinya perbedaan perkelompokan tsb, sebab kesamaan dlm agama dapat
menjadi pengikat yg sangat kuat antara orang Tionghoa dan non Tionghoa.

Sebab melalui agama otomatis akan mempercepat terjadinya kontak antar
anggota kelompok yg satu dgn yg lain, umpamanya perjumpaan yg sering terjadi
di masjid, di tempat pengajian, maupun di tempat2 lainnya pada waktu solat.
Sebagai bukti akan adanya daya ikat yg kuat melalui agama ini dapat dilihat,
dimana si miskin bisa menjadi berdekatan dgn si kaya.

Berdasarkan penilitan tentang pengaruh kesamaan antara orang Tionghoa dan
kelompok mayoritas, membuktikan bahwa orang2 Tionghoa yg menggunakan nama2
yg umumnya dipakai oleh suku Jawa ternyata lebih disenangi oleh golongan non
Tionghoa, daripada mereka yg menggunakan nama yg berbau ke-barat2an, tetapi
yg lebih menarik lagi apabila nama Jawa tsb dikombinasikan dgn nama2 yg
biasanya dipakai oleh orang Islam, sebagai contoh Iman Sutrisno, Ahmad
Sutantio atau Yusuf Wibisono.

Lihat saja dari segi penampilan fisik orang Arab jauh berbeda dgn orang
Indonesia, sedangkan orang Tionghoa lebih mirip dgn orang Indonesia, tetapi
kenyataannya orang2 keturunan Arab lah yg lebih mudah dan lebih bisa berbaur
secara luwes dgn kelompok mayoritas, karena mereka menganut agama yg sama
ialah Islam.

Berdasarkan penilitiannya dari Gordon W. Allport, ia menilai bahwa orang yg
beragama lebih berprasangka daripada orang yg tidak beragama, dan prasangka
ini otomatis akan hilang dgn sendirinya, apabila kita menganut agama yg
sama. Tidak bisa dipungkiri bahwa ikatan tali persaudaran dan kefanatikan
kerap saling tercampur dalam agama, dan ini mengakibatkan banyak orang saleh
menjadi rasist.

Mang, agama tidak mungkin dan sebaiknya tidak boleh digunakan hanya sekedar
sebagai alat untuk mempercepat proses pembauran, karena agama itu tidak bisa
dipaksakan. Secara teori memang demikian, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa
banyak orang pindah agama atau memeluk agama tertentu hanya demi kepentingan
pribadinya, umpamanya karena ingin menikah dgn pemeluk agama tertentu.

To be, or not be, that is the question. (Hamlet)

Ada atau tiada, itulah masalahnya, mana yg lebih luhur - menerima dgn rela
atau menentangnya.
Jawabannya ada ditangan Anda sendiri. Disamping itu bukankah tujuan utama
daripada agama itu agar umat manusia bisa menjadi bersatu dlm rasa damai dgn
penuh rasa kasih.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu

[ppiindia] Perhatian

2005-04-27 Terurut Topik Shinta Kumalasari

Perhatikan!!! 

jika seseorang dengan nama [EMAIL PROTECTED] dan
[EMAIL PROTECTED] hendak menambahkan anda di
YM.. jangan diterima, itu adalah virus. beritahu semua
orang yang ada dalam list YM Anda, sebab jika mereka
menambahkan maka anda juga akan mendapat virus tsb. 

Beritahu semua orang dalam list YM Anda untuk tidak
membuka kiriman apapun dari angel11, tertuler dan
sassybitch. 

Nama2 itu merupakan virus yang berfungsi untuk
membunuh hard drive. Sampaikan surat ini ke setiap
orang dalam list YM Anda. Klik kanan pada daftar group
name dan klik Send Message to All... 



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. 
http://baseball.fantasysports.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] ExxonMobil Spends Millions Funding Global Warming Skeptics

2005-04-27 Terurut Topik W. Kusumo


A new investigation by Mother Jones magazine has revealed that
ExxonMobil has spent at least $8 million dollars funding a network of
groups to challenge the existence of global warming. We speak with the
author of the report, a member of one the organizations that receives
money from Exxon and a journalist covering environmental and climate
change issues. Read the transcript or download the mp3 of this recent
(Friday, April 22nd, 2005) radio talk-show at:

http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/04/22/1338256





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Mau Langsing dengan Herbal ??

2005-04-27 Terurut Topik indra_herbal


Dear All Member's,


Kegemukan dapat diartikan saat berat badan kita melebihi berat badan 
ideal. Kegemukan dapat terjadi karena pola makan yang salah, faktor 
genetik atau kurang optimalnya kerja sistem pencernaan kita.

Saya mencoba memberikan resep herbal yang dapat membantu merangsang 
enzim pencernaan sehingga dapat bekerja lebih optimal.

Resep 1
- 20 gram bangle + 20 gram temu hitam, dihaluskan/diparut, direbus 
dengan 200 cc air hingga mendidih, airnya disaring, ditambahkan 1 
sendok makan air jeruk nipis + 1 sendok makan madu, diminum.

Resep 2
- 30 gram Bangle, dihaluskan/diparut, direbus dengan 200 cc air hingga 
mendidih, airnya disaring, ditambahkan 1 sendok makan madu, diminum.

Resep 3
- 2 buah mengkudu/pace matang, diparut atau dijus, airnya diminum.

Nikmati berat badan ideal sekarang juga !!


Salam,

Indra Harjanto



Free Health Consultation !!
Herbal Information Centre, Dr. Liza
cp: Indra Harjanto
email: [EMAIL PROTECTED]
hp: 08121807832

Alamat: 
Hotel Salak The Heritage
Kinanti Office 
Jl. Ir. H. Juanda No. 8 
Bogor 16121






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] proyek satelit mikro LAPAN

2005-04-27 Terurut Topik imuchtarom






Rabu, 06 April 2005

===
Indonesia Mandiri Kembangkan Satelit Mikro
===

Jakarta, Kompas - Dengan digelarnya program pengembangan teknologi
satelit sejak 1998, Indonesia kini telah mandiri dalam pembuatan
satelit mikro. Upaya tersebut dirintis Tim Microsat Lembaga
Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dan hingga tahun 2000 berhasil
merancang dan mengimplementasikan suatu bench model satelit mikro
serta membangun model stasiun bumi penerima data satelit mikro.
Akhir tahun ini prototipe satelit mikro akan selesai diuji coba.

Kerja sama yang dilakukan dengan Technical University of Berlin sejak
2003 juga telah membuahkan hasil dengan dikembangkannya model terbang
(flight model) satelit mikro Lapan-TUBsat. Satelit video surveilans
ini akan diluncurkan September mendatang menggunakan roket milik
Indian Space Research Organization (ISRO) dari Sriharikota, India.

Hal ini terlontar dalam penjelasan Menteri Negara Riset dan Teknologi
Kusmayanto Kadiman dan Kepala Lapan Mahdi Kartasasmita kepada wartawan
seusai penyerahan alat peraga antara lain berupa simulasi satelit
mikro Indonesia kepada Direktur PP Iptek Herudi Kartowisastro di
Jakarta, Senin (4/4).

Seusai peluncuran dari India, dua bulan kemudian satelit mikro
diperkirakan berada di orbit pola dan dapat beroperasi penuh
mengobservasi sumber daya alam di wilayah Indonesia. Untuk sampai
di atas wilayah Indonesia, tracking dan pengiriman data dilakukan
di stasiun bumi yang dibangun Lapan. Stasiun bumi untuk satelit
mikro itu ada di Rumpin, Jawa Barat, dan Pare-pare, Sulawesi
Selatan, sedangkan sistem kendali berada di Biak, Papua.

Satelit Mikro Inasat
-
Satelit yang dikembangkan oleh Lapan disebut Inasat, rancang
bangun dan uji kinerjanya melibatkan PT Dirgantara Indonesia,
PT LEN Industri, Puslit KIM LIPI, dan Puslit Metalurgi LIPI.

"Tahap pengujian telah mencapai 60 persen, selebihnya akan
diselesaikan tahun ini juga," ujar Manajer Proyek Inasat Gunawan
Prabowo.

Pembangunan Inasat merupakan upaya pembelajaran bagi tenaga ahli
satelit di Indonesia dan untuk mengetahui seberapa jauh potensi
industri strategis dan lembaga riset dalam negeri dalam pembuatan
satelit.

Saat ini satelit Inasat belum menjadi prioritas untuk diluncurkan
dalam waktu dekat, namun ini akan menjadi embrio bagi fase kedua
satelit Indonesia. Diperkirakan satelit ini akan diluncurkan tahun
2008.

Menurut Gunawan, mandiri dalam pembuatan satelit memiliki beberapa
keuntungan. Selain dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia,
lembaga riset, serta industri, juga dapat menekan biaya produksi
hingga 40 persen.

Namun, diakui hingga saat ini Indonesia belum mampu meluncurkan
satelit sendiri meski lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa
tergolong yang paling strategis. Hal ini akibat kendala pembangunan
infrastruktur yang sangat tinggi dan sulit mencapai skala ekonomis.

Karena itu, peluncuran satelit mikro Indonesia generasi berikutnya
masih mengandalkan roket India, sesuai dengan perjanjian kerja sama
dengan negara tersebut.

Kembangkan model teknis
---
Kepala Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara Lapan Soewarto
Hardhienata menambahkan, setelah berhasil merancang dan menerapkan
model satelit mikro yang mencakup juga sistem kendali, Lapan
mengembangkan model teknis lewat program Lapsat-EM.

Program bertujuan mewujudkan pengoperasian pembebanan dan komunikasi
melalui komputer di satelit dengan catu daya dari panel sel surya.

Satelit Lapan TUBsat memuat dua kamera pankromatik denga panjang
masing-masing 1.000 dan 50 mm. Berada pada ketinggian 630 km dari
permukaan bumi, citra yang dihasilkan beresolusi masing-masing
5 meter dan 200 meter.

Satelit Lapan TUBsat yang dibuat oleh 16 insinyur Indonesia akan
selesai Juli mendatang. Untuk mempersiapkan pengendalian dan
pemanfaatan satelit ini, pada tahun lalu telah dibangun stasiun
bumi pengendali dan penerima di Rumpin.

Selain untuk operasionalisasi satelit Lapan TUBsat, dan satelit
mikro lainnya seperti UOSat, POSat, TMSat, dan Tiungsat, stasiun
bumi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menerima dan mengolah data
satelit Modis (Aqua dan Terra). (YUN)







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk.

[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> wah, diskusi agama seperti inilah yg menarik dan
> mencerahkan. sambil memberi informasi. tanpa
> prasangka. tanpa klaim kebenaran di pihak sendiri dan
> klaim salah pada pihak lain. diskusi spt ini akan
> mempersempit gap kesalahpahaman antar-agama. 
> 
> thanks.
> 
> salam,
-

Ada cerita lucu nih mas. Dua hari yang lalu, ada diskusi malam di TV 
Austria. Setelah wartaberita malam. Themanya adalah Paus yang baru, 
dan apa yang diharapkan.

Perlu diketahui, Paus Benedikt XVI ini adalah orang Jerman. Nah, dua 
negara berbahasa Jerman utama adalah Jerman dan Austria (Swiss juga 
sihh, tapi Jermannya aneh ha ha ha).

Nah, pereserta diskusi adalah beberapa bapak bapak sesuai saya. Satu 
wakil Katholik Roma, seorang Uskup. Satu dari Protestant, berpangkat 
uskup. Satu wakil Yahudi, seorang professor. Satu wakil Islam.

Semuanya berpendapat yang sependapat, bahwa Paus baru ini mengundang 
agama agama lain untuk berdialog. Wakil Yahudi dengan mata ber-binar 
binar menyatakan kebahagiaannya, bahwea Paus ini pasti akan membuka 
jalan kerjasama antara umat Yahudi dan Kristen (maksudnya Katholik).

Juga wakil islam, mengharapkan, makin baiknya hubungan, karena Paus 
ini, juga almarhum yang lalu, mengulurkan tangan pada umat Islam.

Yang ramai diskusi antara uskup Katholik dan uskup Protestant. 
Pertanyaan moderator adalah: " apakah anda berharap, Paus ini akan 
mengundang kalian, umat Protestant, menjadi partner yang sederajat".

"Ya, saya harap demikian", katanya, tetapi kemudian ditambahkan, umat 
Protestant tak sedia dijadikan alias dianggap sebagai bagian dari 
umat Katholik, dan tunduk pada Roma.

Dan, selama, Paus melarang umat Katholik dan umat Protestant, ber-
sama sama menjalankan ibadah dan menerima hosti (seperti yang 
dijalankan secara diam diam di banyak negara di Eropa), maka, takkan 
ada dialog.

Lalu kedua bapak ini mulai berkelahi. Karena dalam setiap kata ada 
perbedaan definisi, misalnya kata "gereja". Gereja bagi Protestant 
adalah kesatuan dari jemaat dimanapun mereka berada. Bagi Katholik 
Roma, gereja adalah lembaga yang dipimpin dan dikendali dari Roma.

Dengan agama lain, ada basis bicara. Dengan agama bersaudara lebih 
banyak dasar untuk berkelahi. Bukankah inisama dengan pengalaman kita 
se-hari hari?

Kita berteman baik dengan teman sekantor, teman se-club, dll. Tetapi 
dengan saudara kandung sering tak bicara ber-tahun tahun..
Berapa diantara kita yang ribut dengan saudara kandung, dengan ipar, 
dengan kemenakan?

Di Irak, kaum Kurdi, Shiite dan Sunni lebih saling membenci, daripada 
terhadap kelompok Kristen atau Non-Muslim. India dan Pakistan 
gebuk2an bukan karena perbedaan agama, tetapi karena mereka satu 
asal. Satu etnisitas.

Justeru karena ayah atau kakeknya sama.

Aneh tapi benar.

salam

Danardono

















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik Ari Condro

Akhirnya saya bisa berkata sepakat dengan mas Nizami.  :))
Selamat !!!

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>

Alhamdulillah sejumlah tokoh agama menolak UU Air yang
memberikan hak bagi swasta untuk mengelola air
(www.detik.com).

Jika sampai air diprivatisasi secara penuh, maka
rakyat harus membayar mahal air, baik untuk mandi,
buang air, bahkan untuk minum. Ini adalah satu bentuk
keserakahan dari para ekonom neoliberal untuk mendapat
keuntungan sebesar2nya dari rakyat.

Dalam Islam sendiri, Nabi mengatakan bahwa padang,
air, dan api adalah milik bersama yang tidak boleh
dimonopoli oleh pihak tertentu. Nabi pernah menyuruh
sahabat membeli sumur air milik seorang Yahudi,
sehingga masyarakat yang sebelumnya harus membayar
mahal untuk air, bisa menikmatinya dengan gratis.

Privatisasi Air atau pun UU Air harus ditolak karena
bertentangan dengan agama dan nilai2 kemanusiaan.

Rabu, 27/04/2005 17:10 WIB
Tokoh Agama Tolak UU Air 
Air merupakan hajat hidup orang banyak, masuknya pihak
swasta sebagai pengelola dihadang sejumlah tokoh agama
www.detik.com

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami

Alhamdulillah sejumlah tokoh agama menolak UU Air yang
memberikan hak bagi swasta untuk mengelola air
(www.detik.com).

Jika sampai air diprivatisasi secara penuh, maka
rakyat harus membayar mahal air, baik untuk mandi,
buang air, bahkan untuk minum. Ini adalah satu bentuk
keserakahan dari para ekonom neoliberal untuk mendapat
keuntungan sebesar2nya dari rakyat.

Dalam Islam sendiri, Nabi mengatakan bahwa padang,
air, dan api adalah milik bersama yang tidak boleh
dimonopoli oleh pihak tertentu. Nabi pernah menyuruh
sahabat membeli sumur air milik seorang Yahudi,
sehingga masyarakat yang sebelumnya harus membayar
mahal untuk air, bisa menikmatinya dengan gratis.

Privatisasi Air atau pun UU Air harus ditolak karena
bertentangan dengan agama dan nilai2 kemanusiaan.

Rabu, 27/04/2005 17:10 WIB
Tokoh Agama Tolak UU Air 
Air merupakan hajat hidup orang banyak, masuknya pihak
swasta sebagai pengelola dihadang sejumlah tokoh agama
www.detik.com

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Khairur Razi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> dear ari condro,
> 
> fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg 
opini. tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika 
galileo di fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement. 
> 
> bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan 
fatwa mati bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat 
sinar mentari pagi yg indah, anda tentu bisa dapat membedakan 
keduanya bukan?
> 
> salam,
---

Memang beda sekali. Ketika itu, Paus masih memiliki pasukan tempur 
yang kuat sekali. Pasukan itu berhak menangkap dan membawa mereka 
yang dituduh menghina Tuhan kehadapan pengadilan agama, atau 
inquisitor, yang sangat ditakuti. Kalau sitertuduh dinyatakan salah, 
maka dia akan dihukum mati segera.

Salah satu yang dihukum mati, dan diexekusi,adalah pendiri salah satu 
mahzab Protestant, yakni Calvin. kalau tak salah juga Zwingli.

Bersama mereka ratusan ribu manusia, terutama wanita, yang dianggap 
memiliki kekuatan gaib.

Luther, beruntung, dilindungi oleh seorang pangeran dari Saxony, 
sehingga tak mungkin disentuh pasukan sri Paus.

Salam

danardono










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Buat Mas Joko: Selingkuh

2005-04-27 Terurut Topik ibar

benarkah itu???kalo menurut saya mah bisa kedua-duanya. bukannya kalo sudah 
cinta apa pun dilakukan. kecuali kalo udang dibalik batu, misalnya mengejar 
karier..kekekekkekekkekekek
  - Original Message - 
  From: ratna hidayati 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 27, 2005 9:15 AM
  Subject: [ppiindia] Buat Mas Joko: Selingkuh


  Yang jelas.., kalo cowok selingkuh kebanyakan karena nafsu..., tapi 
  kalo
  cewek kebanyakan karena cinta

  Tumben ada cowok yang ngomong begini..buueeener buanget!!
  Persis kata Ari Lasso, ..."sentuhlah dia tepat dihatinya..." 
  Mungkin cowok menempatkan seks pada peringkat pertama, sedangkan wanita 
menempatkannya pada posisi kelima. Tapi cewek menempatkan perhatian pada 
peringkat pertama, cowok? Bisa posisi sepuluh kali yeee...







  Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
setulusnya.






  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



  ***
  Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
  ***
  __
  Mohon Perhatian:

  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




--
  Yahoo! Groups Links

a.. To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: {BA-depok} (NEWS) Pejabat Negara Mengamuk di Jakarta International School

2005-04-27 Terurut Topik cahyo

Ini baru berita.
Mana pernah ada bule yang 'berhasil' digebukin ama WNI..?

rgrd

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/27/brk,20050427-24,id.htm
l



Pejabat Negara Mengamuk di Jakarta International School

Rabu, 27 April 2005 | 14:13 WIB

> TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang pejabat negara yang membidangi
investasi mengamuk dan memukuli pelatih basket berwarga negara Amerika
Serikat. Peristiwa ini berlangsung di lapangan olahraga Jakarta
International School (JIS) di Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan,
Minggu (17/4) lalu.
>
> Sumber Tempo mengisahkan, insiden itu bermula ketika sang pejabat menonton
anaknya yang tampil dalam pertandingan bola basket. Tiba-tiba anaknya yang
duduk di kelas I itu keluar lapangan. Rupanya pelatih mencatat dia telah
membuat kesalahan lima kali. Istri si pejabat yang menyimak pertandingan
dari dekat tak menerima keputusan pelatih. Ia protes.
>
> Sang pejabat yang asyik merekam jalannya pertandingan dengan handycam
segera menghampiri istrinya yang tengah ribut. Sulit ditengahi. Adu mulut
pun berbuntut cekcok.
> Pelatih itu melontarkan ucapan yang menyulut emosi sang pejabat.
>
> Bogem mentah mendarat ke muka pelatih. Suasana makin tak keruan ketika dua
pengawal si pejabat ambil bagian. Mereka ikut mengayunkan pukulan ke arah
dua bule lain dan beberapa orang yang mencoba melawan. "Salah seorang murid
high school (sekolah lanjutan) hidungnya patah," kata sumber tadi.
>
> Polisi sempat datang melerai. Namun, pihak kepolisian sampai berita ini
diturunkan belum bisa mengusut. Alasannya, polisi belum mendapat pengaduan
korban ataupun JIS. "Tidak ada laporan yang masuk soal JIS," ungkap Ajun
Komisaris Besar Ghufron, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan.
>
> Petugas keamanan JIS bungkam. "Saya tidak dapat berkomentar. Ini bukan
wewenang saya," ujar Direktur Security JIS Richard Grezl. "Kepala sekolah
yang bertanggung jawab memberikan komentar."
>
> Dr Niall Nelson, Kepala Sekolah Dasar JIS yang dihubungi Tempo, berharap
insiden itu bisa diselesaikan secara internal. Pihak-pihak yang tidak
terlibat langsung, kata dia, tidak perlu ikut campur.
>
> "Peristiwa yang terjadi saat pertandingan basket sudah ditangani dan
segera selesai. Pihak luar harap menghargai proses penyelesaian yang saat
ini tengah berlangsung," kata Nelson kemarin. Permintaan ini juga dia
sampaikan melalui edaran surat kepada para orang tua murid.
>
> Insiden itu sudah sampai ke Kedutaan Besar Amerika Serikat. Menurut Atase
Pers Kedubes AS Max Kwak, saat ini kedutaan sedang membahas kasus
penganiayaan yang menimpa beberapa warga negara AS di JIS. "Kami akan
memberi keterangan setelah mengetahui secara persis segala sesuatu mengenai
kasus ini," katanya, Selasa. Rengga/Amal/Rade
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ~~~
> VISIT our web at : www.BA-depok.tk
> ~~~
>
> <><><><><><>BA-depok<><><><><><>
>
> FoRuM KoMuNiKaSi dan SiLaTuRrAhMi
> Orang tua dari Balita,
> Depok dan sekitarnya
>
> <><><><><><><><><><><><><><><><>
>
> =
> "Ignorance is not innocence but sin"
> =
>
>
>
>
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kontroversi Buah Merah Asal Papua

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

SUARA PEMBARUAN DAILY 


Kontroversi Buah Merah Asal Papua

Pengantar
AKHIR-AKHIR ini bermunculan iklan mengenai buah merah yang berkhasiat, yang 
hanya bisa ditemukan di Provinsi Papua dan Maluku Utara. Popularitas buah merah 
meroket seiring publikasi hasil penelitian senyawa aktif yang dikandungnya, 
yang dilakukan Drs I Made Budi MS, sebagai syarat kelulusan program S-2 di IPB. 

Di kalangan medis, buah merah belum diakui sebagai obat. Sejauh ini belum ada 
uji praklinik dan uji klinik pada buah merah, prosedur ilmiah yang harus 
dilewati bagi suatu bahan berkhasiat obat sehingga bisa diklaim sebagai obat. 

Wartawan Pembaruan, Nancy Nainggolan dan Wolas Krenak menurunkan laporan 
seputar buah merah, termasuk tradisi penggunaan buah merah di daerah asalnya 
yang dituangkan dalam tulisan "Mutiara Merah dari Negeri Komin" di halaman 15. 

 

dok pembaruan 

buah merah - Buah tanaman Pandanus berwarna merah sedang menjadi bahan 
perbincangan karena dipromosikan berkhasiat menyembuhkan penyakit, termasuk 
kanker. Bagi masyarakat Papua dan Maluku, buah merah sejak lama dikonsumsi 
karena bergizi tinggi. 

BUAH merah (Pandanus conoideus) akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Buah 
asal Papua itu disebut-sebut berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Sebut 
saja, kanker, kolesterol, hipertensi, stroke, tumor, jantung, diabetes 
mellitus, bahkan sindrom penurunan kekebalan tubuh, yang lebih dikenal dengan 
HIV/AIDS. Khasiatnya yang beragam membuat masyarakat memburu buah itu ke daerah 
asalnya. 

Sesuai dengan hukum pasar, peningkatan permintaan terhadap buah yang oleh 
masyarakat Wamena disebut kuanus itu, menyebabkan harganya pun melambung. 
Seperti diutarakan peneliti buah merah Drs I Made Budi MS dalam seminar 
nasional tentang buah merah di Jakarta baru-baru ini, harga buah merah itu naik 
dari Rp 20.000/buah menjadi Rp 100.000/buah. 

Sebelum naik, buah merah dikonsumsi masyarakat Papua, dan sisanya menjadi 
makanan ternak. Kini, setelah ia mempublikasikan hasil penelitian senyawa aktif 
buah itu, dan diklaim bisa menyembuhkan beragam penyakit, banyak pengusaha 
datang ke Wamena mencari buah merah. Buah merah pun populer. Banyak juga yang 
berkeinginan menjadi agen sari buah merah. 

Sampai-sampai ada situs www.buah-merah.info yang secara khusus memuat informasi 
tentang buah merah, sekaligus sebagai media jual beli. 

Iklan sari buah merah pun muncul di beberapa situs. Demikian pula brosurnya. 
Tak ketinggalan beberapa apotek dan rumah di banyak kawasan memasang spanduk 
bertuliskan informasi tentang penjualan sari buah merah. Buku Buah Merah yang 
ditulis Made pun tercatat sebagai buku terlaris. Dalam tempo Januari sampai 
Maret, terjual 21.000 eksemplar. 

Informasi yang disertai dengan testimonium berbagai penderita penyakit yang 
mengaku sembuh setelah meminum sari buah merah, membuat orang-orang yang 
menderita penyakit seperti kanker dan HIV/AIDS berpaling dari obat-obat modern 
ke buah merah. Dan, hal itu disayangkan para dokter onkologi medik, juga dokter 
yang merawat pengidap HIV/AIDS di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 
(FK-UI/ RSCM). 


Berpaling 

Dr Abdulmuthalib SpPD KHOM dan Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM, menegaskan, 
ada beberapa tahapan yang harus dilewati sehingga suatu tanaman obat bisa 
diklaim menyembuhkan suatu penyakit. Misalnya, kandungan bahan aktif pada 
tanaman itu harus diketahui melalui uji praklinik pada hewan dan tabung reaksi. 
Tahapan itu kemudian dilanjutkan dengan uji klinik pada manusia dengan tahap 
uji klinik tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan tahap 4. Bahkan setelah obat 
dipasarkan pun, masih harus dilakukan pemantauan untuk mengetahui efek samping 
yang muncul beberapa tahun kemudian. 

Zubairi dan Abdulmuthalib menyayangkan pasien kanker dan pengidap HIV/ AIDS 
yang mengganti obat kanker dan obat antiretroviral (ARV) dengan sari buah 
merah. Padahal, kata Zubairi, belum ada bukti ilmiah yang mendukung buah merah 
bisa menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit. 

Khusus untuk pengidap HIV/AIDS, katanya, pengidap HIV/AIDS memperoleh obat ARV 
dengan gratis, dengan khasiat yang sudah terbukti secara ilmiah, dan efek 
sampingnya diketahui sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan. Demikian pula 
dengan obat kanker, yang telah melalui uji praklinik dan uji klinik. 
Menghentikan pemakaian ARV berakibat pada meninggalnya sejumlah pengidap 
HIV/AIDS, karena jumlah virus bertambah dan terjadi resistensi obat. 

"Buah merah itu amat prematur untuk diklaim bisa mengobati penyakit," ujar 
Zubairi. Ia sangat menyayangkan pasien AIDS yang meninggal karena mengganti 
obat yang diperolehnya gratis dengan buah merah. "Pasien pada tidak mengaku. 
Mereka mengaku kepada pendamping odha (orang dengan HIV/ AIDS, Red). Banyak 
juga yang mengombinasi obat dengan buah merah. Yang kombinasi tetap saja 
hasilnya bagus karena ARV," ujar Zubairi. 


Bertolak Belakang 

Apa yang diutarakan dokter-dokter itu bertolak belakang dengan keterangan Made, 
peneliti buah merah. Da

Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Trúl¥§øúl

betul, selama ini saya buta terhadap perbedaan antara protestan dan katolik 
atawa yang lain²nya, n lom sempat mencari pencerahan dimana perbedaannya, lha 
wong mempelajari agama sendiri seakan waktunya ga cukup².., dengan adanya 
diskusi beginian, saya kok jadi cerah..n membuat pemahaman saya terhadap 
maksud² Allah menciptakan segala perbedaan ini, kian jelas..dapetnya dikit², 
tapi muante rek..
Segala puja-puji hanya milik Allah semata..
 
tx bang moderator atas milisnya yg berbunga²..

Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

wah, diskusi agama seperti inilah yg menarik dan
mencerahkan. sambil memberi informasi. tanpa
prasangka. tanpa klaim kebenaran di pihak sendiri dan
klaim salah pada pihak lain. diskusi spt ini akan
mempersempit gap kesalahpahaman antar-agama. 

thanks.

salam,
--- RM Danardono HADINOTO 
wrote:

> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Khairur Razi"
> wrote:
> > Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro,
> > 
> > terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi
> dlm katolik dan 
> efeknya bagi penganut yg bersangkutan.
> > 
> > saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung
> nugroho yg 
> tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg
> islam.
> > 
> > pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas
> muslim dunia) 
> tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim
> statusnya sama di 
> hadapan Tuhannya. muslim tidak punya
> uskup/pastor/kardinal, dll 
> seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh
> karena itu, tidak 
> ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. 
> 
> 
> Istilah ex-komunikasi (ex comunio) hanya dikenal
> dalam ritus Katholik 
> Roma, bukan disemua gejera Kristen. Gereja Kristen
> Protestant, 
> misalnya, tak mengenalnya. Sekali manusia
> dipermandikan atas nama 
> Yesus Kritus, dia adalah anggauta komunitas
> Kristiani.
> 
> Dalam gereja Kristen Protestant juga tak dilarang,
> seorang guru yang 
> bercerai dan menikah kembali untuk tetap mengajar.
> Gereja Protestant 
> juga mempunyai keuskupan, namun, tak mempunyai
> pemimpin bersama 
> seluruh dunia, seperti Paus. Tiap pemeluk gereja
> Protestant adalah 
> tunduk pada jemaat masing masing. uskup dipilih oleh
> umat dalam 
> sebuah dewan, disisni dinamakan dewan presbyterian.
> 
> Kardinal juga tak dikenal dalam gereja Protestant.
> 
> Di Indonesia, apabila orang mengatakan "katholik"
> maka yang dimaksud 
> adalah automatis "Katholik Roma, yang tunduk pada
> Uskup di Vatican. 
> Di dunia, ada berbagai macam gereja katholik,
> terutama yang tunduk 
> pada Ritus Timur. Misalnya Katholik Ukraina,
> Katholik Orthodox Rusia, 
> Katholik Armenia, Katholik Yunani, Katholik Kop. Di
> Lebanon, ada 
> gereja Katholik, yang berdiri sejak Perang Salib,
> dan bernama 
> Maronite.
> 
> Gereja Protestant juga terdiri dari beberapa mahzab:
> Luther, Calvin 
> dan Zwingli.
> 
> Dalam thema sentral, yakni hosti atau komuni, kedua
> jenis gereja itu, 
> Katholik dan gereja gereja lain, sangat berbeda.
> Dalam ritus 
> Katholik, maka hosti itu adalah penjelmaan Yesus,
> yang diterima umat 
> dalam menerima komuni. Dalam gereja gereja lain,
> hosti itu sekedar 
> lambang kehadiran Yesus ditengah kita. Bukan hal
> yang kudus.
> 
> Karena perbedaan inilah, maka Paus almarhum sangat
> melarang umat 
> gereja Katholik menerima hosti bersama umat gereja
> lainnya.
> 
> Perbedaan ini, yang menggariskan tali pemisah antara
> gereja Katholik 
> dan gereja lainnya, masih sangat sulit diatasi. Juga
> tak akan 
> teratasi oleh Paus Benedikt XVI.
> 
> islam dan agama agama lainnya, seperti Yudaisme,
> Hindu, Buddha, Sikh, 
> tak mengenal institusi keuskupan.
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always "too busy" to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the be

[ppiindia] Undangan Bergabung ke Milis Media Dakwah

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami

Assalamu'alaikum wr wb,

Mailing list ini untuk pembaca setia majalah Islam
Media Dakwah yang diterbitkan oleh DDII (Dewan Dakwah
Islamiyah Indonesia).

Untuk bergabung, silahkan kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]

Semoga para Muslim bisa mendukung keberadaan majalah
ini.

Wa'alaikum salam wr wb

Pecinta Media Dakwah

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] uji terbang perdana pesawat A-380

2005-04-27 Terurut Topik imuchtarom



yang mungkin perlu dijadikan
acuan juga, proyek pesawat Airbus 380
di bawah ini memakan persiapan waktu
11 tahun dan beaya proyek $ 13 milyar USD.
Saya yakin proyek-2 seperti itu juga
mendapat dukungan dan subsidi gotong-
royong dari pemerintah-2 Eropa dalam
berbagai bentuk = apalagi menghadapi
saingan mereka, Boeing yang juga
didukung penuh oleh pemerintah USA.

jadi wajar, jika proyek-2 pengembangan
produk di IPTN (sejak generasi Casa
212, CN-235 hingga N-250) juga masih
akan banyak membutuhkan subsidi pemerintah.

Sebagai perbandingan lagi, pabrik pesawat
Fokker - Belanda - yang produk-2 
pesawat kelas komuter nya pernah
digunakan luas oleh maskapai
penerbangan seperti Merpati dan Sempati -
sudah lama gulung tikar. So, jika industri
penerbangan indonesia bisa bertahan, sehingga
mengalahkan Fokker - industri milik negara
bekas penjajah kita, itu sudah suatu prestasi.

I have many times visited IPTN in
Bandung (in the 1980s and 1990s),
i.e. the manufacturing centers =
including a section which makes parts of
the aircraft body using composite material,
an already hitech material =, and also
the test and design center which =
partly = doing solid modeling and
intensive finite-element calculations
for studying the N-250 structure.

I am convinced that IPTN has been
a succesful technology-transfer
venture = b.u.t = not yet a
sucessful business venture.

= ihsan h.m. =


=
Airbus A380 Makes Historic Maiden Flight
=

5 minutes agoEurope - AP

By LAURENCE FROST, AP Business Writer

BLAGNAC, France - The world's largest passenger plane, the Airbus
A380, successfully took off on its maiden flight Wednesday, a
milestone for aviation and for the European aircraft-maker's battle
with American rival Boeing Co.

The giant plane's four engines hauled its double-decked, 308-ton
fuselage aloft at 10:29 a.m., an achievement watched by thousands
of spectators 101 years after the Wright brothers first mastered
controlled, sustained flight.

The plane was carrying a crew of six and 22 tons of on-board test
instruments. Its first flight was expected to last between two and
four hours.

The plane was likely to stay within 100 miles of the airport in
Blagnac, a suburb of Toulouse in southwest France. It was beaming 
back real-time measurements to Airbus headquarters at Blagnac.

There were cheers and applause as the white jet with a blue tail, 
its engines surprisingly quiet, picked up speed down the runway 
and lifted smoothly into the blue skies. Fire trucks were 
stationed alongside the runway as a precaution.

Airbus chief test pilot Jacques Rosay, flight captain Claude 
Lelaie and four fellow crew members were taking no chances. 
Airbus had said they would be wearing parachutes during the 
first flight, in accordance with company policy. A handrail 
leads from the cockpit to an escape door that can be jettisoned 
if the pilots lose control of the plane.

The flight capped 11 years of preparation and $13 billion in 
spending.

The A380, with a catalogue price of $282 million, represents a 
huge bet that international airlines will need bigger aircraft 
to transport passengers between ever-busier hub airports.

But some analysts say signs of a boom in the market for smaller 
wide-body planes, such as Boeing's long-range 787 "Dreamliner," 
show that Airbus was wrong to focus so much time and money on its 
superjumbo.








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Mario Gagho

wah, diskusi agama seperti inilah yg menarik dan
mencerahkan. sambil memberi informasi. tanpa
prasangka. tanpa klaim kebenaran di pihak sendiri dan
klaim salah pada pihak lain. diskusi spt ini akan
mempersempit gap kesalahpahaman antar-agama. 

thanks.

salam,
--- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Khairur Razi"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro,
> > 
> > terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi
> dlm katolik dan 
> efeknya bagi penganut yg bersangkutan.
> > 
> > saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung
> nugroho yg 
> tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg
> islam.
> > 
> > pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas
> muslim dunia) 
> tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim
> statusnya sama di 
> hadapan Tuhannya. muslim tidak punya
> uskup/pastor/kardinal, dll 
> seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh
> karena itu, tidak 
> ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. 
> 
> 
> Istilah ex-komunikasi (ex comunio) hanya dikenal
> dalam ritus Katholik 
> Roma, bukan disemua gejera Kristen. Gereja Kristen
> Protestant, 
> misalnya, tak mengenalnya. Sekali manusia
> dipermandikan atas nama 
> Yesus Kritus, dia adalah anggauta komunitas
> Kristiani.
> 
> Dalam gereja Kristen Protestant juga tak dilarang,
> seorang guru yang 
> bercerai dan menikah kembali untuk tetap mengajar.
> Gereja Protestant 
> juga mempunyai keuskupan, namun, tak mempunyai
> pemimpin bersama 
> seluruh dunia, seperti Paus. Tiap pemeluk gereja
> Protestant adalah 
> tunduk pada jemaat masing masing. uskup dipilih oleh
> umat dalam 
> sebuah dewan, disisni dinamakan dewan presbyterian.
> 
> Kardinal juga tak dikenal dalam gereja Protestant.
> 
> Di Indonesia, apabila orang mengatakan "katholik"
> maka yang dimaksud 
> adalah automatis "Katholik Roma, yang tunduk pada
> Uskup di Vatican. 
> Di dunia, ada berbagai macam gereja katholik,
> terutama yang tunduk 
> pada Ritus Timur. Misalnya Katholik Ukraina,
> Katholik Orthodox Rusia, 
> Katholik Armenia, Katholik Yunani, Katholik Kop. Di
> Lebanon, ada 
> gereja Katholik, yang berdiri sejak Perang Salib,
> dan bernama 
> Maronite.
> 
> Gereja Protestant juga terdiri dari beberapa mahzab:
> Luther, Calvin 
> dan Zwingli.
> 
> Dalam thema sentral, yakni hosti atau komuni, kedua
> jenis gereja itu, 
> Katholik dan gereja gereja lain, sangat berbeda.
> Dalam ritus 
> Katholik, maka hosti itu adalah penjelmaan Yesus,
> yang diterima umat 
> dalam menerima komuni. Dalam gereja gereja lain,
> hosti itu sekedar 
> lambang kehadiran Yesus ditengah kita. Bukan hal
> yang kudus.
> 
> Karena perbedaan inilah, maka Paus almarhum sangat
> melarang umat 
> gereja Katholik menerima hosti bersama umat gereja
> lainnya.
> 
> Perbedaan ini, yang menggariskan tali pemisah antara
> gereja Katholik 
> dan gereja lainnya, masih sangat sulit diatasi. Juga
> tak akan 
> teratasi oleh Paus Benedikt XVI.
> 
> islam dan agama agama lainnya, seperti Yudaisme,
> Hindu, Buddha, Sikh, 
> tak mengenal institusi keuskupan.
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always "too busy" to do what is necessary.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Khairur Razi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro,
> 
> terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan 
efeknya bagi penganut yg bersangkutan.
> 
> saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg 
tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam.
> 
> pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) 
tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di 
hadapan Tuhannya. muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll 
seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh karena itu, tidak 
ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. 


Istilah ex-komunikasi (ex comunio) hanya dikenal dalam ritus Katholik 
Roma, bukan disemua gejera Kristen. Gereja Kristen Protestant, 
misalnya, tak mengenalnya. Sekali manusia dipermandikan atas nama 
Yesus Kritus, dia adalah anggauta komunitas Kristiani.

Dalam gereja Kristen Protestant juga tak dilarang, seorang guru yang 
bercerai dan menikah kembali untuk tetap mengajar. Gereja Protestant 
juga mempunyai keuskupan, namun, tak mempunyai pemimpin bersama 
seluruh dunia, seperti Paus. Tiap pemeluk gereja Protestant adalah 
tunduk pada jemaat masing masing. uskup dipilih oleh umat dalam 
sebuah dewan, disisni dinamakan dewan presbyterian.

Kardinal juga tak dikenal dalam gereja Protestant.

Di Indonesia, apabila orang mengatakan "katholik" maka yang dimaksud 
adalah automatis "Katholik Roma, yang tunduk pada Uskup di Vatican. 
Di dunia, ada berbagai macam gereja katholik, terutama yang tunduk 
pada Ritus Timur. Misalnya Katholik Ukraina, Katholik Orthodox Rusia, 
Katholik Armenia, Katholik Yunani, Katholik Kop. Di Lebanon, ada 
gereja Katholik, yang berdiri sejak Perang Salib, dan bernama 
Maronite.

Gereja Protestant juga terdiri dari beberapa mahzab: Luther, Calvin 
dan Zwingli.

Dalam thema sentral, yakni hosti atau komuni, kedua jenis gereja itu, 
Katholik dan gereja gereja lain, sangat berbeda. Dalam ritus 
Katholik, maka hosti itu adalah penjelmaan Yesus, yang diterima umat 
dalam menerima komuni. Dalam gereja gereja lain, hosti itu sekedar 
lambang kehadiran Yesus ditengah kita. Bukan hal yang kudus.

Karena perbedaan inilah, maka Paus almarhum sangat melarang umat 
gereja Katholik menerima hosti bersama umat gereja lainnya.

Perbedaan ini, yang menggariskan tali pemisah antara gereja Katholik 
dan gereja lainnya, masih sangat sulit diatasi. Juga tak akan 
teratasi oleh Paus Benedikt XVI.

islam dan agama agama lainnya, seperti Yudaisme, Hindu, Buddha, Sikh, 
tak mengenal institusi keuskupan.

Salam

danardono











 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [FeMale-Radio] Fw: Selingkuh?

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie


- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/27/2005
04:13 PM -

   
  "PR Ambhara"  
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   <[EMAIL PROTECTED]>,  

  > <[EMAIL PROTECTED]> 

  Sent by: cc:  
   
  [EMAIL PROTECTED]Subject:  [FeMale-Radio] Fw: 
Selingkuh? 
  ogroups.com   
   

   

   
  04/27/2005 04:03  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  FeMale-Radio  
   

   

   





- Original Message -
From: Sales Hotel Ambhara
To: BUSINESS CENTRE ; Frila Ardiasari ; PR Ambhara
Sent: Wednesday, April 27, 2005 1:54 PM
Subject: Fw: Selingkuh?


- Original Message -
From: Fransis
To: FRANSISCUS TEGUH JAYA
Sent: Wednesday, April 27, 2005 8:57 AM
Subject: Fwd: Selingkuh?


 SELINGKUH
 --

 Aku memeluknya erat.. Menghirup bau tubuhnya.

 Merasakan kehangatan kulitnya.
 Dan aku berbisik. "I love you".

 Dia menggeliat. Membuka separuh matanya, tersenyum,
 dan mengecup dahiku.

 "I love you more", dan balas memelukku erat. Tiba-tiba
 dia terlonjak.

 Terhenyak, mengambil jam tangan di meja samping tempat
 tidur.

 "Aku harus pergi. Aku sudah terlambat" Aku menggeliat
 dengan malas.

 Kecewa. Aku masih merindukannya. Kehangatannya.

 Dia tahu. Dia memelukku dari belakang dan mengecup
 leherku.

 "Lusa kita bertemu lagi di sini", janjinya. Aku
 tersenyum. Bibir kami bertemu.

 Hangat dan penuh cinta. Ku rapikan dasinya, dan dia
 mengancingkan bajuku.

 Kami pun meninggalkan kamar hotel dan

 Pulang ke ISTRI masing-masing 

Yahoo! Groups Links
  To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/FeMale-Radio/

  To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto


sekadar tambahan saja...

mendiang paus johanes paulus ii secara resmi telah meminta maaf
mengenai kasus galileo beliau juga tak mau mengikuti sumpah
anti modernisasi yang dikeluarkan paus pius sebelumnya...

kendati peristiwanya sudah berlalu ratusan tahun, better late than
never kan...?

otoritas agama memang bisa melakukan kekhilafan saya kira
potensi itu tak cuma ada di katolik, tapi juga agama-agama
lainnya dan bukan tak mungkin kekhilafan itu berulang

ada wanti-wanti yang bagus tentang hal itu dalam catatan pinggir
goenawan mohammad yang berjudul "takut" di majalah tempo
ahad lalu

salam,



At 01:29 PM 4/27/05 +0500, you wrote:

>dear ari condro,
>
>fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini. 
>tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di 
>fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement.
>
>bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati 
>bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi 
>yg indah, anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan?
>
>salam,
>
>
>--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Dalam hal ini gak usah jauh-jauh,
> > Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati,
> > Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah
> > contoh yang jelas mati, di Mesir
> > beberapa tahun ini banyak buku dan
> > pengarang yang difatwa sesat, dan
> > terpaksa ngacir ke negara lain.
> > Sekedar untuk survive dan selamat.
> >
> > Ya, antara ideal dan realita terkadang
> > jauh panggang dengan api.
> >
> > salam,
> > Ari Condro
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] relax lagi yuk : HORAS BAH

2005-04-27 Terurut Topik Trúl¥§øúl


(dr milis nyantai disebelah..)

HORAS BAH 

Horas Bah ! 
BBM naik, hidup tambah SIMANUNGKALIT 
Harga2 NAEK, SAGALA PANDAPOTAN MANURUNG, banyak  SIHOTANG 
Hidup bagaikan mendaki  TOBING 
Tak ada lagi HARAHAP   
Kepala pusing sampai SIBUTAR BUTAR   
Rambut rontok dan nyaris POLTAK   
Jumlah rakyat miskin sudah  PANGARIBUAN 
Anak-anak menangis  MARPAUNG-PAUNG 
Otak sudah  SITOMPUL 
Tapi kita masih diminta  sabar SITORUS 
Jangan putus HARAHAP  katanya 
Mintalah PARLINDUNGAN, supaya  BONAR-BONAR selamat ... 
Butet dah  ... !!


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Ari Condro

Bisa sich.  Makanya orang banyak yg cenderung pilih
bentuk negara sekuler daripada negara agama.
Supaya keputusan ala agama [yg sebenarnya multi tafsir]
tidak didominasi dan digunakan untuk merepresi golongan tertentu.

Di Pakistan orang Ahmadiyyah [ golongan tertentu]
masih terlunta-lunta kan .

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: "Khairur Razi" <[EMAIL PROTECTED]>



>
> dear ari condro,
>
> fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini.
tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di
fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement.
>
> bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati
bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi yg
indah, anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan?
>
> salam,
>
>
> --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Dalam hal ini gak usah jauh-jauh,
> > Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati,
> > Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah
> > contoh yang jelas mati, di Mesir
> > beberapa tahun ini banyak buku dan
> > pengarang yang difatwa sesat, dan
> > terpaksa ngacir ke negara lain.
> > Sekedar untuk survive dan selamat.
> >
> > Ya, antara ideal dan realita terkadang
> > jauh panggang dengan api.
> >
> > salam,
> > Ari Condro
>
>
> Khairurrazi
> Aligarh Muslim University
> Uttar Pradesh, India
>
> --
> India.com free e-mail - www.india.com.
> Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail
storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes!
>
> Powered by Outblaze
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Joko

Tidak semua manusia ditakdirkan mempunyai jodoh
- Original Message -
From: "Samudjo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, April 27, 2005 3:14 PM
Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami


>
> Arus utama dalam masyarakat Islam adalah lembaga perkawinan
> Termasuk sunah Nabi yang sering didengung-dengungkan tiap khotbah nikah
> Kenyataannya tidak setiap orang beruntung mendapatkan pasangannya
> Ya itu sih hak azasi kaum minoritas, sebagian ada yang menjadi gay malah
> Menurut saya hikmah lembaga perkawinan yang utama adalah
> Penciptaan masyarakat yang beradab dan keterjaminan regenerasi
> Jadi meskipun sebagian orang menganut faham tak kawin
> Sepahit apapun perkawinan itu, apalagi kalau manis
> Saya akan tetap mempromosikannya
> Yu kawin yu...
> samudjo
> - Original Message -
> From: "Nur Rochman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:33 PM
> Subject: RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
>
>
> >
> > Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :)
> >
> > Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau
> > diagamasirkan...
> > Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang
> pilih
> > poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti
kata
> > ayu utami diradio 68H "Setiap orang bebas memilih pilihannya
> masing-masing"
> >
> > regards,
> >
> > Oman
> >
> > -Original Message-
> > From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Behalf Of A Nizami
> > Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM
> > To: ppiindia@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
> >
> >
> >
> > Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek
> > bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis:
> >
> > KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN???
>
> DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended
solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and
others authorized to receive it. It may contain confidential, legally
privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is
intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended
recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution
or taking any action in reliance on the contents of this information is
strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically
stated by the sender, any documents or views presented are solely those of
the sender and do not constitute official documents or views of  PT Apexindo
Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately
notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and
delete it from your system. Thank you.
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik si kucing demensenyum

saya terharu menyimak jawaban mbak Carla. benar adanya kalau perkawinan bagi 
kaum hawa adalah sebenarnya kebahagiaan yang hakiki walau tidak mudah dan penuh 
perjuangan.
 
Mungkin mbak Ayu Utami cuma memandang pernikahan isinya melulu seks yang 
mungkin bisa terpenuhi tanpa adanya pernikahan.
 


Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
sebenarnya orang yang skeptis, apatis-realistis terhadap pernikahan
sebenarnya adalah orang yang memandang suatu pernikahan sebagai sesuatu
yang realistis, mungkin berada dalam utopia-state..:))..tapi sebenarnya
marriage is the battle of life..to keep and maintain marriage is a lesson
and struggle for life..kebanyakan orang gak bisa menerima realita
itu..ditambah dengan makin menurunya integritas pria dan semakin banyka
wanita menutup diri dari hubungan dengan pria karena takut
terluka...anyway..
pernikahan adalah ibadah.., it's one of the tools to worship
God...kebahagiaan bukan tujuan pernikahan, karena kebahagiaan adalah
keputusan, tapi tujuan pernikahan adalah kemuliaan hati, kemuliaan pikiran,
dan kemuliaan iman.., karena pria dan wanita diciptakan to complete each
other.., not against or worse destroy each other..., like it or
not..menjadi seorang wanita yang sempurna adalah saat wanita complete men's
destiny..., adanya perombakan struktur sosial membuat banyak wanita memilih
untuk tidak menikah..karena pada dasarnya they dont have a guts to do
it...or maybe mereka jadi paranoid utk sesuatu yang mereka belum ngalamin
sendiri.., or maybe they just cowards..
sebenarnya memutuskan untuk menikah adalah sesuatu yang paling berani,
paling berharga, dan paling penting dalam kehidupan seorang wanita..if she
passed the test..she will be rewarded with not only men of her life but
more over she could discover her self..as a human being as as a women...




   
  [EMAIL PROTECTED] 

  Sent by: To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  [EMAIL PROTECTED]cc:  
   
  ups.com  Subject:  Re: [ppiindia] 10 + 1 
Alasan untuk Tidak Kawin by 
Ayu Utami   
   

   
  04/27/2005 03:01  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang
just tell  them  that   ..  belum ketemu jodoh  ...  its enough  ...
terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan  ..
bayang kan daftar pesakitan dibawah ini   ... :p
*  Jeremy Thomas
*  Cinderela
*  Putri Salju
*  Putri Tidur
*  Prety Women
*  Malaikat
*  Negara liberal
*  Imaniar
*  Ayu Azhari
*  Raise the red lentern
*  Roma Irama
*  Rika Rahim
*  Veronika
*  Gus Dur
*  Hamzah Haz
*  bibi,
*  Guru
*  dan lain-lain

cuma yang sangat berkesan  bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan
karena ingin bebas dari jeratan hukum  ..   bebas   ..  gitu loh ..


dan ternyata masalahnya nggak umum,  cuma masalah pribadi
so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan  psichyatirst   ...
:)
tapi itulah pilihannya  


salam
  ...




Carla Annamarie

<[EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
ial.co.id>  cc:

Sent by:Subject: [ppiindia]
10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
ppiindia@yahoogroups.com



27/04/2005 14:01

Please respond to

ppiindia










 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM

2005-04-27 Terurut Topik Trúl¥§øúl

dont worry pak, mata, hati n telinga mereka dah tertutup, kekenyangan 
sepertinya, jd suara² dari calon pengangguran di NAD sana, ga akan sampai ke 
indra pendengaran para yg menamakan dirinya PEMERINTAH itu..
 
gemes jadinya..

Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

SSt nanti dikira menghina lalau mereka marah.

- Original Message - 
From: "Trúl¥§øúl" 
To: 

Sent: Wednesday, April 27, 2005 8:01 AM
Subject: Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM


>
> menyedihkan sekali, sudah saatnya pemerintah ini bubar !!!
>
> Ambon wrote:
> SUARA KARYA
>
> Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM
>
>
> Rabu, 27 April 2005
> JAKARTA (Suara Karya): Akhirnya pemerintah memutuskan sikap menyangkut 
> kelangsungan operasional PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Aceh Asean 
> Fertilizer (AAF) yang saat ini terhenti produksinya karena tidak 
> mendapatkan pasokan bahan baku gas alam. Pemerintah menyerahkan penuh 
> kepada manajemen PIM dan AAF untuk menyelesaikan sendiri masalah yang 
> mereka hadapi saat ini.
>
> Walhasil, pemerintah sudah tidak peduli bila PIM dan AAF terpaksa 
> menghentikan operasionalnya karena tidak mampu membeli gas sesuai harga 
> pasar. Pemerintah juga tidak memasalahkan jika kedua perusahaan pupuk di 
> Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu harus berhenti operasional selama 
> bertahun-tahun.
>
> Menko Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan, masalah ketidakmampuan PIM 
> dan AAF membeli bahan baku gas sesuai harga pasar harus diselesaikan 
> sendiri pihak manajemen kedua perusahaan. Apalagi masalah pasokan gas ini 
> terkait kontrak penjualan yang diteken produsen gas dengan pembeli di luar 
> negeri - notabene kontrak itu berjangka panjang.
>
> "Pemerintah tidak akan membantu PIM dan AAF. Manajemen PIM harus 
> menyelesaikan sendiri masalah pasokan gas untuk kepentingan operasional 
> mereka," kata Aburizal usai menghadiri pertemuan Kadin Indonesia dan 
> Presiden Cina Hu Jintao di Jakarta, Selasa kemarin.
>
> Menurut Aburizal, meski PIM dan AAF merupakan BUMN, pemerintah tidak harus 
> bertanggung jawab terhadap masalah operasional keduanya. Selama ini, 
> ujarnya, masyarakat dan manajemen BUMN telanjur beranggapan bahwa bila 
> BUMN mengalami kesulitan, pemerintah harus turun-tangan mengulurkan 
> bantuan.
>
> "Kami menyerahkan penuh tanggung jawab operasional PIM dan AAF kepada 
> manajemen masing-masing. Pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap 
> pasokan pupuk untuk wilayah Sumut dan Aceh," ujar Aburizal.
>
> Pabrik PIM I sudah sejak dua tahun belakangan ini berhenti beroperasi 
> karena tidak mendapatkan pasokan gas. Sementara pabrik PIM II yang 
> seharusnya diresmikan April ini juga terancam bernasib serupa. Ini karena 
> hingga saat ini PIM II hanya mendapat pasokan gas sebanyak 3 kargo yang 
> hanya cukup untuk operasional hingga Juni 2005.
>
> Tiga pabrik pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam - 2 pabrik PIM dan 1 pabrik 
> AAF - membutuhkan pasokan gas sebanyak 18 kargo untuk operasional selama 
> satu tahun dengan harga maksimal 3 dolar AS per juta kaki kubik. Namun 
> pemerintah hanya menjanjikan pasokan sebanyak 12 kargo. Itu hanya 
> mencukupi untuk dua pabrik - notabene pengaturannya ditentukan belakangan.
>
> Namun janji pemerintah menyediakan pasokan gas sebanyak 12 kargo itu 
> ternyata juga tidak terealisasi. Penyelamatan tiga pabrik pupuk yang masuk 
> program 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pun praktis 
> gagal. Ini berawal dari meningkatnya harga gas di pasar internasional yang 
> mencapai 7 dolar AS per juta kaki kubik. PIM dan AAF sendiri tidak mampu 
> membeli gas dengan harga setinggi itu.
>
> Dalam kondisi seperti itu pula, produsen gas di dalam negeri mengalami 
> kesulitan. Di tengah penurunan produksi, mereka justru telanjur meneken 
> kontrak penjualan gas ke Jepang, Taiwan, dan Korsel.
>
> Menurut Aburizal, kontrak eskpor gas ke beberapa negara itu baru berakhir 
> dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu pula, produsen gas sulit 
> diharapkan segera mampu memberi prioritas pasokan gas ke PIM dan AAF 
> sekalipun kedua BUMN tersebut mampu membayar sesuai harga internasional.
>
> Ketika ditanya mengenai PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pupuk 
> Kujang yang masih bisa membeli gas seharga 2 dolar AS per juta kaki kubik, 
> Aburizal mengatakan bahwa itu merupakan bagian kontrak jangka panjang yang 
> mereka teken.
>
> "Kontrak mereka ini belum berakhir. Sementara kontrak pembelian gas oleh 
> PIM dan AAF berakhir sejak dua tahun lalu," katanya. (Andrian)
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. m

RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik si kucing demensenyum

Bukan, Ayu Utami nggak mau kawin mungkin karena dia yakin nanti kalau jompo 
atau udah peot kan masih ada kucing2 sama mungkin keponakannya yang mau 
mengurus dia. Atau kawan2 masa mudanya masih ingat dengan dia hehe
 
 
Tapi sayang kalau Ayu Utami yang memang ayu dan cantik ini tidak memilih kawin. 
Kasian yang ingin kawin berkeluarga dan punya keturunan tapi tidak laku.
 

Nur Rochman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :)

Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau
diagamasirkan...
Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih
poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata
ayu utami diradio 68H "Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing"

regards,

Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami



Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek
bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis:

KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN???

--- Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

>
>
>   10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
>by Ayu Utami
>
>Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah
> adalah sikap politik
> saya,
>  dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy
> Thomas sebagai tamunya
>  dalam Love & Life
>
>1  Memangnya harus menikah?
>
>2  Tidak merasa perlu
>
>3  Tidak peduli
>
>4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya
> mudah dianggap tidak
>  peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi
> lain saya sesungguhnya
>  amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil
> saya melihat masyarakat
>  mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng
> Cinderella, Putri Salju, Putri
> Tidur,
>  Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin,
> dentang lonceng, atau
>  ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng
> tentang perkawinan itu
> sendiri.
>
>  Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang
> enak diperkenalkan pada
>  yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu,
> bahwa pernikahan tidak
>  ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan,
> penyelewengan, pemukulan.
>  Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat
> mereproduksi terus
>  nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka
> menempatkan jodoh sebagai titik
>
>  nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu
> proses yang wajib
>  dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan
> kodrati. Barangkali
>  percintaan memang amat romantis sehingga orang,
> misalnya saya dan pacar
>  saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa
> kami dipersatukan oleh
>  malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama
> selesainya hubungan).
>  Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita
> ogah mengakui bahwa kita
>  lahir dan mati adalah proses biologis, sementara
> menikah adalah konstruksi
>
>  sosial belaka.< /P
>
>  Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan
> konstruksi sosial. Pada
>  umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi
> pria atas wanita. Kecuali
>  di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak
> terlalu berpihak pada istri.
>
>  Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya
> undang-undang perkawinan,
>  perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu
> banyak pengaduan kasus
>  kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar
> dari media massa
>  tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya
> Imaniar hingga atas Ayu
>  Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender
> harus diakui.
>
>  Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita
> adalah dalam poligami.
>  Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan,
> bahkan dalam dongeng 1001
>
>  malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat
> muram dan mencekam
>  dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou).
> Bahwa seorang lelaki boleh
>
>  memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak
> diperkenankan memiliki
>  banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah
> yang bisa betul-betul
>  yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya
> sendiri. Waktu remaja
>  tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita
> bahwa Rhoma Irama kawin
>
>  lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar
> daripada Veronica,
>  istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean
> tidak mau dimadu. (Saya
>  menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan
> istri maupun suami
>  sama-sama tidak disahkan hukum).
>
>  Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa
> melihat rasionalisasi di
>  balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal
> di dalam masyarakat yang
>
>  amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria
> superior, bahwa pria menyantuni
>
>  perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga
> tanpa lelaki seorang
>  perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung
> poligami umumnya gagal
>  untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk
> sementara, yaitu

Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie


sebenarnya orang yang skeptis, apatis-realistis terhadap pernikahan
sebenarnya adalah orang yang memandang suatu pernikahan sebagai sesuatu
yang realistis, mungkin berada dalam utopia-state..:))..tapi sebenarnya
marriage is the battle of life..to keep and maintain marriage is a lesson
and struggle for life..kebanyakan orang gak bisa menerima realita
itu..ditambah dengan makin menurunya integritas pria dan semakin banyka
wanita menutup diri dari hubungan dengan pria karena takut
terluka...anyway..
pernikahan adalah ibadah.., it's one of the tools to worship
God...kebahagiaan bukan tujuan pernikahan, karena kebahagiaan adalah
keputusan, tapi tujuan pernikahan adalah kemuliaan hati, kemuliaan pikiran,
dan kemuliaan iman.., karena pria dan wanita diciptakan to complete each
other.., not against or worse destroy each other..., like it or
not..menjadi seorang wanita yang sempurna adalah saat wanita complete men's
destiny..., adanya perombakan struktur sosial membuat banyak wanita memilih
untuk tidak menikah..karena pada dasarnya they dont have a guts to do
it...or maybe mereka jadi paranoid utk sesuatu yang mereka belum ngalamin
sendiri.., or maybe they just cowards..
sebenarnya memutuskan untuk menikah adalah sesuatu yang paling berani,
paling berharga, dan paling penting dalam kehidupan seorang wanita..if she
passed the test..she will be rewarded with not only men of her life but
more over she could discover her self..as a human being as as a women...




   
  [EMAIL PROTECTED] 

  Sent by: To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  [EMAIL PROTECTED]cc:  
   
  ups.com  Subject:  Re: [ppiindia] 10 + 1 
Alasan untuk Tidak Kawin by 
Ayu Utami   
   

   
  04/27/2005 03:01  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang
just tell  them  that   ..  belum ketemu jodoh  ...  its enough  ...
terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan  ..
bayang kan daftar pesakitan dibawah ini   ... :p
*  Jeremy Thomas
*  Cinderela
*  Putri Salju
*  Putri Tidur
*  Prety Women
*  Malaikat
*  Negara liberal
*  Imaniar
*  Ayu Azhari
*  Raise the red lentern
*  Roma Irama
*  Rika Rahim
*  Veronika
*  Gus Dur
*  Hamzah Haz
*  bibi,
*  Guru
*  dan lain-lain

cuma yang sangat berkesan  bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan
karena ingin bebas dari jeratan hukum  ..   bebas   ..  gitu loh ..


dan ternyata masalahnya nggak umum,  cuma masalah pribadi
so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan  psichyatirst   ...
:)
tapi itulah pilihannya  


salam
  ...




Carla Annamarie

<[EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
ial.co.id>  cc:

Sent by:Subject: [ppiindia]
10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
ppiindia@yahoogroups.com



27/04/2005 14:01

Please respond to

ppiindia










  10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
   by Ayu Utami

   Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik
saya,
 dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya
 dalam Love & Life

   1  Memangnya harus menikah?

   2  Tidak merasa perlu

   3  Tidak peduli

   4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak
 peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya
 amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat
 mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri
Tidur,
 Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau
 ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu
sendiri.

 Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak dipe

Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Khairur Razi

dear ari condro,

fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini. tidak 
berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di fatwa mati 
oleh keuskupan yg punya law-enforcement. 

bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati bagi 
yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi yg indah, 
anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan?

salam,


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dalam hal ini gak usah jauh-jauh,
> Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati,
> Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah
> contoh yang jelas mati, di Mesir
> beberapa tahun ini banyak buku dan
> pengarang yang difatwa sesat, dan
> terpaksa ngacir ke negara lain.
> Sekedar untuk survive dan selamat.
> 
> Ya, antara ideal dan realita terkadang
> jauh panggang dengan api.
> 
> salam,
> Ari Condro


Khairurrazi
Aligarh Muslim University
Uttar Pradesh, India

-- 
India.com free e-mail - www.india.com. 
Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail 
storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes!

Powered by Outblaze


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Ari Condro

Dalam hal ini gak usah jauh-jauh,
Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati,
Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah
contoh yang jelas mati, di Mesir
beberapa tahun ini banyak buku dan
pengarang yang difatwa sesat, dan
terpaksa ngacir ke negara lain.
Sekedar untuk survive dan selamat.

Ya, antara ideal dan realita terkadang
jauh panggang dengan api.

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: "Khairur Razi" <[EMAIL PROTECTED]>



>
> Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro,
>
> terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya
bagi penganut yg bersangkutan.
>
> saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya
kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam.
>
> pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak
dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya.
muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami
dalam kristen. oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman'
ex-komunikasi.
>
> kedua, ulama adalah orang muslim yg kemampuan ilmu teologi islamnya
dianggap mumpuni. dan karena itu mereka dijadikan tempat bertanya bagi
muslim yg awam dalam soal teologi. as simple as that. tidak lebih dari itu.
bahwa pernyataan atau fatwa ulama terhadap kasus tertentu sama sekali tak
ada kewajiban bagi muslim untuk mengikuti dan sama sekali tidak mengikat.
artinya, kalau ada fatwa seorang ulama kemudian kita langgar, sama sekali
tidak berakibat ex-komunikasi bagi si pelanggar.
>
> ketiga, ajaran islam secara pokok terbagi dalam dua kategori: (a) akidah
(teologi); (b) syariah (tuntunan detail keseharian seperti kewajiban salat
lima waktu, haramnya makan bagi, wajib zakat, dll).
>
> (A) Akidah (Teologi) merupakan hal paling prinsip dan pilar utama dalam
Islam. Ia disebut juga dg Iman (makna literal- yakin, percaya). Unsur
Akidah/Teologi/Iman terpenting adalah: Percaya pada keesaan Allah, Nabi
Muhammad, Quran sebagai Wahyu Allah, adanya Nabi2 sebelum Muhammad dan
kitab2nya dan percaya Hari Akhir.
>
> (B) Syariah. Syariah juga dikenal skrg dg sebutan Fiqih. Syariah berkaitan
dg halal dan haram dan sunnah (anjuran).Unsur Syariah terpenting: (yg
wajib)Melakukan shalat lima waktu setiap hari; berzakat bagi yg punya harta
mencapai jumlah yg ditentukan; puasa ramadhan sebulan, haji sekali seumur
hidup bagi yg mampu, dll; (yg haram) berzina; membunuh; minum alkohol,
mencuri, dll.
>
> * syariah juga disebut dg masalah furu'iyah (masalah sekunder). sementara
Akidah adalah masalah primer. hal ini yg banyak tidak dipahami oleh kalangan
non-muslim.
>
>
> keempat, apabila kita tidak mengikuti/melanggar masalah akidah seperti
tidak percaya pada ketunggalan Allah, maka seorang muslim disebut musyrik
(menyekutukan Allah) dg demikian dia dianggap keluar dari islam (di sini
statusnya mungkin mirip dg umat katolik yg di ex-komunikasi).
>
> namun, apabila dia melanggar masalah syariah seperti tidak shalat lima
waktu, atau meminum alkohol, atau berzina, mencuri, dll, maka dia dianggap
melakukan dosa besar. tapi, statusnya tetap sebagai seorang muslim. dan
diwajibkan melakukan tobat.
>
> semoga sedikit pemahaman soal akidah dan syariah ini sedikit membantu
rekan2 nonmuslim dalam memahami islam.
>
> salam,
>
>
>
>
>
> RMDH wrote:
>  Sekaligus sadarilah, bahwa anda
> > tak sependapat
> > dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy,
> > tetapi tetap
> > tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan
> > ubah peraturan
> > main basket. take it or leave it.
> >
> > DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia
> > tak mengikuti
> > akidah yang berlaku.
>
> Khairurrazi
> Aligarh Muslim University
> Uttar Pradesh, India
>
> --
> India.com free e-mail - www.india.com.
> Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail
storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes!
>
> Powered by Outblaze
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 


Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie


komuni : menerima hosti, hosti adalah lambang atau simbol tubuh Kristus..,
menerima komuni berarti menerima pengorbanan Kristus di salib, mengambil
bagian dalam pengorbanan Kristus melalui amal-ibadah perilaku sehari2.




   
  "Ari Condro"  
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   

  >cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Meneguhkan Kembali Gerakan 
  [EMAIL PROTECTED] Anti-Poligami   
   
  ups.com   
   

   

   
  04/27/2005 03:14  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Ikut barisan yang menerima komuni ini,
sama aja ikutan barisan ahlul sunnah wal jamaah,
yang gak ikut komuni masuk barusan 72 aliran sesat :P

Menerima komuni, berarti berserah diri pada "tuhan",
dlsb .

- Original Message -
From: "Nugroho Dewanto" <[EMAIL PROTECTED]>

soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik meg4pro


Masalahnya sepele. Gak usah dipolitisir sampe diforward ke milis2 
dari beberapa bulan lalu (sampe sekarang).

Masalahnya is tante ayu belum pernah ngerasain kawin (n nikah). Coba 
kalau udh..., pasti beliau akan menarik 11 alasannya tersebut.

Seperti yg dia bilang, semuanya bebas memilih.Kalau memang bebas khan 
gak perlu ada 11 sikap politik seperti itu. Semuanya bebas koq.Gak 
ada yang maksa2 tante ayu untuk kawin (dan nikah) khan..?. Ayo..., 
ada yg maksa gak..?

salam nikah.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Samudjo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Arus utama dalam masyarakat Islam adalah lembaga perkawinan
> Termasuk sunah Nabi yang sering didengung-dengungkan tiap khotbah 
nikah
> Kenyataannya tidak setiap orang beruntung mendapatkan pasangannya
> Ya itu sih hak azasi kaum minoritas, sebagian ada yang menjadi gay 
malah
> Menurut saya hikmah lembaga perkawinan yang utama adalah
> Penciptaan masyarakat yang beradab dan keterjaminan regenerasi
> Jadi meskipun sebagian orang menganut faham tak kawin
> Sepahit apapun perkawinan itu, apalagi kalau manis
> Saya akan tetap mempromosikannya
> Yu kawin yu...
> samudjo
> - Original Message -
> From: "Nur Rochman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:33 PM
> Subject: RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
> 
> 
> >
> > Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :)
> >
> > Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan 
dikhawatirkan atau
> > diagamasirkan...
> > Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, 
yang
> pilih
> > poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, 
seperti kata
> > ayu utami diradio 68H "Setiap orang bebas memilih pilihannya
> masing-masing"
> >
> > regards,
> >
> > Oman
> >
> > -Original Message-
> > From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Behalf Of A Nizami
> > Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM
> > To: ppiindia@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu 
Utami
> >
> >
> >
> > Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek
> > bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis:
> >
> > KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN???
> 
> DISCLAIMER: The information contained in this communication is 
intended solely for the use of the individual or entity to whom it is 
addressed and others authorized to receive it. It may contain 
confidential, legally privileged information or otherwise protected 
by law from disclosure and is intended solely for the use of the 
addressee. If you are not the intended recipient you are hereby 
notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated 
by the sender, any documents or views presented are solely those of 
the sender and do not constitute official documents or views of  PT 
Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, 
please immediately notify the sender or our email administrator at 
[EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto


hahahaha oh begitu...? maaf saya betul-betul tidak tahu

istilah ex komunikasi kedengarannya sangar sekali saya kira
benar-benar dikucilkan, sampai harus pindah rumah or gereja.

padahal teman saya seorang katolik yang taat sekali dan
sangat menyintai sesama... bercerai saja dia sudah sedih,
apalagi kalau harus dikucilkan



At 03:14 PM 4/27/05 +0700, you wrote:

>Ikut barisan yang menerima komuni ini,
>sama aja ikutan barisan ahlul sunnah wal jamaah,
>yang gak ikut komuni masuk barusan 72 aliran sesat :P
>
>Menerima komuni, berarti berserah diri pada "tuhan",
>dlsb .
>
>- Original Message -
>From: "Nugroho Dewanto" <[EMAIL PROTECTED]>
>
>soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
 
> waduh, kalau udah teknis begitu saya mesti cek dulu. saya kan 
gak
> pernah ikut dia ke gereja jadi gak tahu dia terima komuni atau 
tidak...
> 
> yang saya tahu waktu dia kemaren selesai bangun rumah, dia undang
> pastor untuk kasih pemberkatan.. dan pastornya datang...
> 
> soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu



DH: undang pastor untuk berkati rumah selalu boleh. Pastor memang 
dihimbau untuk selalu melayani umat, walau yang pakai peraturan 
volley waktu main basket...

Komuni penting dalam ritrus katholik Roma. Beberapa gereja 
Protestant, misalnya the reformed Church (Calvin) hanya mengangghap 
ini symbol, dan melakukannya satu kali sebulan. Tiga dari empat 
minggu itu tanpa upaca pembagian komuni. Ada gereja, yang samasekali 
tak membagikan komuni (hosti). Ini terjadi juga ratusan tahun ketika 
Luther mengajarkan reformasinya.

Salam

danardono










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam

2005-04-27 Terurut Topik Khairur Razi

Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro,

terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya bagi 
penganut yg bersangkutan.

saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya kurang 
dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam.

pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak dikenal 
sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya. muslim tidak 
punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. 
oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. 

kedua, ulama adalah orang muslim yg kemampuan ilmu teologi islamnya dianggap 
mumpuni. dan karena itu mereka dijadikan tempat bertanya bagi muslim yg awam 
dalam soal teologi. as simple as that. tidak lebih dari itu. bahwa pernyataan 
atau fatwa ulama terhadap kasus tertentu sama sekali tak ada kewajiban bagi 
muslim untuk mengikuti dan sama sekali tidak mengikat. artinya, kalau ada fatwa 
seorang ulama kemudian kita langgar, sama sekali tidak berakibat ex-komunikasi 
bagi si pelanggar.

ketiga, ajaran islam secara pokok terbagi dalam dua kategori: (a) akidah 
(teologi); (b) syariah (tuntunan detail keseharian seperti kewajiban salat lima 
waktu, haramnya makan bagi, wajib zakat, dll).

(A) Akidah (Teologi) merupakan hal paling prinsip dan pilar utama dalam Islam. 
Ia disebut juga dg Iman (makna literal- yakin, percaya). Unsur 
Akidah/Teologi/Iman terpenting adalah: Percaya pada keesaan Allah, Nabi 
Muhammad, Quran sebagai Wahyu Allah, adanya Nabi2 sebelum Muhammad dan 
kitab2nya dan percaya Hari Akhir.

(B) Syariah. Syariah juga dikenal skrg dg sebutan Fiqih. Syariah berkaitan dg 
halal dan haram dan sunnah (anjuran).Unsur Syariah terpenting: (yg 
wajib)Melakukan shalat lima waktu setiap hari; berzakat bagi yg punya harta 
mencapai jumlah yg ditentukan; puasa ramadhan sebulan, haji sekali seumur hidup 
bagi yg mampu, dll; (yg haram) berzina; membunuh; minum alkohol, mencuri, dll. 

* syariah juga disebut dg masalah furu'iyah (masalah sekunder). sementara 
Akidah adalah masalah primer. hal ini yg banyak tidak dipahami oleh kalangan 
non-muslim. 


keempat, apabila kita tidak mengikuti/melanggar masalah akidah seperti tidak 
percaya pada ketunggalan Allah, maka seorang muslim disebut musyrik 
(menyekutukan Allah) dg demikian dia dianggap keluar dari islam (di sini 
statusnya mungkin mirip dg umat katolik yg di ex-komunikasi).

namun, apabila dia melanggar masalah syariah seperti tidak shalat lima waktu, 
atau meminum alkohol, atau berzina, mencuri, dll, maka dia dianggap melakukan 
dosa besar. tapi, statusnya tetap sebagai seorang muslim. dan diwajibkan 
melakukan tobat.

semoga sedikit pemahaman soal akidah dan syariah ini sedikit membantu rekan2 
nonmuslim dalam memahami islam.

salam,





RMDH wrote:
 Sekaligus sadarilah, bahwa anda
> tak sependapat 
> dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy,
> tetapi tetap 
> tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan
> ubah peraturan 
> main basket. take it or leave it.
> 
> DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia
> tak mengikuti 
> akidah yang berlaku. 

Khairurrazi
Aligarh Muslim University
Uttar Pradesh, India

-- 
India.com free e-mail - www.india.com. 
Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail 
storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes!

Powered by Outblaze


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Korupsi? Ah, Lelucon ...

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

Republika

Rabu, 27 April 2005

Korupsi? Ah, Lelucon ... 




Ini humor dari seorang teman: Pada satu masa dan di suatu tempat, terdapat 
banyak kipas angin dalam berbagai ukuran. Besar dan kecepatan putaran kipas 
angin itu menggambarkan tingkat korupsi di suatu negara. Semakin besar dan 
cepat kipasnya berputar, semakin luar biasa praktik korupsi terjadi. Di situ, 
ada puluhan kipas angin dari negara-negara yang tercatat sebagai negara 
terkorup. Kipas angin Indonesia justru tidak ada. Setelah diusut, ternyata 
kipas angin Indonesia jauh lebih bermanfaat untuk dijadikan baling-baling 
helikopter: Sangat besar dan sangat cepat putarannya.

Banyak humor tentang korupsi di Indonesia. Pada tahun 70-an, ada sindiran 
terhadap tersebarnya harta-harta milik Pertamina. Ketika itu disebutkan, 
apabila satu batu dijatuhkan dari pesawat terbang, maka pastilah jatuh di tanah 
milik Pertamina. Kini muncul pula sindiran: Jatuhkan tiga batu dari pesawat 
udara, maka yakinlah dua di antaranya mengenai kepala koruptor.Korupsi di 
Indonesia tidak lagi suatu keprihatinan, tapi menjadi lelucon. Korupsi Rp 50 
juta tak lagi jadi gunjingan. Bahkan, nilainya pun dianggap ''hanya Rp 50 
juta''. Ketika pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap pelaku korupsi senilai 
itu, sebagian publik menyatakan: Hanya Rp 50 juta saja dihukum.

Kini, nilai yang dapat dianggap sungguh-sungguh melakukan korupsi apabila 
angkanya mencapai ratusan juta rupiah hingga triliunan rupiah. Di bawah angka 
itu, seorang pejabat negara atau pengusaha yang tertangkap dan terbukti 
melakukan korupsi, dianggap sebagai pejabat dan pengusaha yang apes, tidak 
taktis, dan bodoh. Seorang teman entah serius atau bercanda menceritakan, 
ketika akan menjadi calon anggota legislatif, dia membuat laporan kekayaan 
dengan nilai yang sangat besar, jauh melebihi harta yang dimilikinya. 
Alasannya, apabila terpilih menjadi anggota legislatif, maka tidak ada 
kecurigaan ia korupsi. Nilai harta yang didaftarkan pada akhir masa tugasnya, 
akan sama atau lebih sedikit dari nilai harta saat ia melaporkan kekayaannya 
semula. Saat menceritakan perilaku itu, tidak ada kesan bahwa dia telah 
melakukan kejahatan. Sesuatu yang wajar dan jangan-jangan dia menganggap 
sebagai suatu keunggulan. Kita pun, mungkin, mendengar cerita itu sebagai 
sesuatu yang wajar dan kemudian tertawa bersama.

Badan Pemeriksa Keuangan lembaga yang belakangan ini disebut-sebut di dalamnya 
ada auditor putih, abu-abu, dan hitam pada 1999 hingga 2003, menemukan 22 kasus 
berindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Nilai nominalnya: Rp 166,5 triliun 
dan 62,7 juta dolar AS. Jumlah itu hampir sama dengan setengah APBN 2003. 
Temuan BPK itu telah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Polri, dan Komisi 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mohon tidak ditanya tindak lanjut temuan 
BPK itu, karena hingga kini jumlah koruptor yang dipenjara dapat dihitung tanpa 
kalkulator. 

Di negera ini, di negeri nyiur melambai-lambai, angin semilir, untaian jamrud 
mutu manikam, rakyat hidup damai, santun, dan taat beribadah, adalah surga yang 
tiada taranya bagi koruptor. Mereka bisa mendapatkan apa saja, melahap apa saja 
dari tanah, hutan, air, udara, hingga anak dan cucunya-- tanpa khawatir 
terhadap apa pun, termasuk pada Allah. Di negeri ini, bagi banyak orang 
pilihannya begitu sempit: Menjadi koruptor dan terhormat atau miskin, bodoh, 
dan terhina. Jadi, tertawalah karena korupsi telah bergeser dari kejahatan 
menjadi lelucon. Banyak orang dalam panggung pertunjukan yang sangat luas itu, 
menikmati tanpa henti sebagai sesuatu yang indah, terhormat, dan tak pernah 
menjemukan. Mereka tak sadar, sesungguhnya sedang melahap harta anak dan 
cucunya.




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is s

[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kalau ikut metafor anda, saya tetap main basket, ikut tim basket,
> tidak ubah aturan, tetap ikut aturan basket n tetap happy 
hehehe...



Lha iya mas, kalau tidak ya tabrakan kita waktu mau tangkap dan lempar 
bola...

Lalu, sulit kan menentukan point? Pukulan basket atau pukulan volley 
dalam permainan basket?

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Ari Condro

Ikut barisan yang menerima komuni ini,
sama aja ikutan barisan ahlul sunnah wal jamaah,
yang gak ikut komuni masuk barusan 72 aliran sesat :P

Menerima komuni, berarti berserah diri pada "tuhan",
dlsb .

- Original Message - 
From: "Nugroho Dewanto" <[EMAIL PROTECTED]>

soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Panglima TNI : Parpol Jangan Pilih Anggota Aktif

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=195605&kat_id=23

 

Rabu, 27 April 2005  8:13:00



Panglima TNI : Parpol Jangan Pilih Anggota Aktif

Jakarta-RoL-- Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan, partai 
politik hendaknya tidak mencalonkan dan memilih anggota TNI aktif dalam 
pemilihan kepala daerah (pilkada) demi tegaknya proses demokratisasi di 
Indonesia.

"Kalau parpol concern pada penegakan demokrasi di Indonesia, ya jangan pilih 
anggota TNI aktif dong," katanya, usai Rakor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 
(Polhukam) di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, secara konstitusional tidak ada larangan bagi anggota TNI untuk 
ikut dalam bursa pilkada seperti diatur dalam PP Pilkada No 6 tahun 2005.

Tetapi jika keikutsertaan anggota TNI dalam pilkada dianggap merugikan 
demokratisasi bukan berarti saya harus melarang anak buah saya ikut pencalonan, 
karena hal itu sudah diatur dalam UU, ujarnya.

Jika masyarakat meminta agar TNI melarang anggotanya ikut pencalonan pilkada, 
maka UU-nya harus direvisi terlebih dulu. Jangan lalu saya disuruh melarang 
anak buah saya ikut pencalonan, itu sama saja menyuruh saya untuk melanggar 
UU,kata Endriartono.

Dalam PP Pilkada disebutkan TNI aktif secara struktural harus mengundurkan dari 
dari jabatannya jika mencalonkan diri pada bursa pilkada dan jabatannya dalam 
dinas kemiliteran berstatus nonaktif, bukan mengundurkan diri.

"Itu yang saya ikuti, tapi jika itu dianggap melanggar demokrasi, ya saya tidak 
bisa melakukannya," ujarnya menegaskan.Terkait itu, Panglima TNI mengimbau 
partai-partai politik tidak mengambil calon dari TNI aktif demi tegaknya 
demokrasi di Indonesia.

Lebih jauh Endriartono mengatakan, meski secara konstitusi pencalonan anggota 
TNI aktif diperbolehkan, tetapi secara personal jenderal berbintang empat itu 
tidak setuju jika TNI aktif ikut dalam pilkada.

Bahkan ia mengingatkan, jika seorang anggota TNI yang gagal terpilih dalam 
pilkada, tidak akan menduduki jabatannya semula ketika kembali memasuki dinas 
kemiliteran.

Tentang berapa anggota TNI aktif yang telah mengajukan diri dalam pilkada, 
Panglima TNI mengaku, belum ada termasuk permintaan secara resmi dari parpol 
tertentu mencalonkan anak buahnya dalam pilkada. ant/fif


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Samudjo

Arus utama dalam masyarakat Islam adalah lembaga perkawinan
Termasuk sunah Nabi yang sering didengung-dengungkan tiap khotbah nikah
Kenyataannya tidak setiap orang beruntung mendapatkan pasangannya
Ya itu sih hak azasi kaum minoritas, sebagian ada yang menjadi gay malah
Menurut saya hikmah lembaga perkawinan yang utama adalah
Penciptaan masyarakat yang beradab dan keterjaminan regenerasi
Jadi meskipun sebagian orang menganut faham tak kawin
Sepahit apapun perkawinan itu, apalagi kalau manis
Saya akan tetap mempromosikannya
Yu kawin yu...
samudjo
- Original Message -
From: "Nur Rochman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:33 PM
Subject: RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami


>
> Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :)
>
> Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau
> diagamasirkan...
> Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang
pilih
> poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata
> ayu utami diradio 68H "Setiap orang bebas memilih pilihannya
masing-masing"
>
> regards,
>
> Oman
>
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Behalf Of A Nizami
> Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
>
>
>
> Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek
> bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis:
>
> KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN???

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Penyerapan Tenaga Kerja Kurang dari 3 Juta

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/27/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Penyerapan Tenaga Kerja Kurang dari 3 Juta

Jumlah Pengangguran Wanita Lebih Banyak dari Pria 


JAKARTA - Pemerintah memperkirakan jumlah tenaga kerja yang mampu terserap 
tahun ini kurang dari 3 juta orang. Sebab, pertumbuhan ekonomi pada 2005 
diperkirakan hanya mencapai 5,5 persen hingga 6 persen. Sementara untuk 
menyerap tenaga kerja hingga 3 juta orang per tahun, dibutuhkan pertumbuhan 
ekonomi di atas 6 persen. 

Hal itu dikatakan Menteri Negara Perencanaan Pemba-ngunan Nasional/Kepala 
Bappenas, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Selasa (26/4). 

"Dilihat dari target lima tahun, seharusnya tiap tahun kita menyerap 15 juta 
tenaga kerja. Ini harus diciptakan untuk menurunkan jumlah pengangguran hingga 
hanya menjadi 5,1 persen pada 2009," ujar Sri Mulyani. 

Dengan target penurunan tingkat kemiskinan hingga 5 persen pada tahun 2009 itu, 
setiap tahunnya pemerintah harus bisa menyerap 3 juta tenaga kerja. Pada tahun 
ini, jumlah pengangguran mencapai 10,3 juta orang, atau 9,9 persen dari tingkat 
tenaga kerja. Untuk mencapai target pada 2009 hanya tinggal 5,8 juta penganggur 
atau 5,1 persen dari angkatan kerja, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang cukup 
baik. Setidaknya hingga di atas 6 persen. 

Pemerintah, ungkap Sri Mulyani, optimistis pada 2006 penyerapan tenaga kerja 
hingga 3 juta per tahun dapat dilakukan. Dia menjelaskan, masalah 
ketenagakerjaan di Indonesia, umumnya diakibatkan sebagian besar angkatan kerja 
menunggu kesempatan yang lebih baik untuk bekerja di sektor formal yang modern. 
Angkatan kerja ini rata-rata berusia 15-24 tahun atau 60 persen dari total 
pengangguran. 

Sementara dari tingkat pendidikan, sebagian besar pengangguran lulusan sekolah 
menengah umum mencapai 16,9 persen atau 3,3 juta jiwa. Sedangkan lulusan SMP 
mencapai 11,5 persen atau 2,3 juta jiwa, dan lulusan akademi sebanyak 10 persen 
atau 199.000 jiwa, serta sarjana 9,1 persen. 


Lingkungan Bisnis 

Dari jumlah pengangguran yang ada, jumlah pengangguran wanita lebih banyak dari 
pengangguran pria, yakni 13 persen dan pria 7,6 persen. Sementara pekerja di 
sektor formal 70 persen dan sektor informal 30 persen. 

Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah akan mengurangi pengangguran antara lain 
dengan cara menciptakan lingkungan bisnis untuk mendorong terbukanya lapangan 
pekerjaan. 

"Yang terjadi selama ini adalah orang yang kehilangan pekerjaan di sektor 
formal lalu lari ke sektor informal. Justru karena itu kewajiban pemerintah 
untuk membuat dukungan kerja yang lebih baik untuk sektor formal," ujarnya. 

Kendati sektor formal itu standar untuk penyerapan tenaga kerjanya lebih 
tinggi, namun menurut Sri Mulyani, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih 
banyak. Di samping itu, pemerintah juga akan mendesain ulang pendekatan 
pendidikan dan pelatihan yang lebih bersifat aplikatif. 

"Kami juga harus fokus untuk menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung untuk 
bertumbuh, dan menyerap tenaga kerja," ujarnya. 

Ia menjelaskan, indikator perekonomian Indonesia mengalami perbaikan. 
Indikatornya antara lain tingkat pertumbuhan investasi domestik yang telah 
mencapai 15 persen. Sedangkan ekspor telah meningkat 10 persen, bahkan pada 
kuartal I 2005, ekspor nonmigas telah tumbuh 20 persen dibandingkan periode 
yang sama 2004. (L-10) 




Last modified: 27/4/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Beras Bantuan Membusuk

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/27/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Tajuk Rencana II

Beras Bantuan Membusuk
KITA prihatin, beras bantuan dari negara-negara donor untuk korban gempa dan 
tsunami di Aceh membusuk di gudang World Food Program, Aceh Besar, sehingga 
harus dimusnahkan. Jumlahnya tidak kecil, 36 ton. Kejadian tersebut sungguh 
menyedihkan, mengingat penduduk yang ditimpa bencana masih membutuhkan beras. 

Mengapa hal itu sampai terjadi? Seharusnya kita menyadari, beras bantuan dari 
negara-negara donor untuk keperluan darurat sehingga harus segera 
didistribusikan kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya. Namun, 
membusuknya beras menunjukkan distribusi beras untuk memenuhi kebutuhan darurat 
tidak berjalan sebagaimana mestinya. Beras hanya ditumpuk di gudang. Padahal 
seharusnya beras itu tidak boleh ditumpuk terlalu lama di gudang darurat (bukan 
gudang khusus beras). 

Pada prinsipnya, beras-beras bantuan dari negara-negara donor bukanlah beras 
untuk stok. Beras stok memerlukan tempat penyimpanan yang memadai. Dan itu 
tentu susah kita dapatkan di daerah bencana seperti Aceh. Di sini kita melihat, 
manajemen penanganan bencana tak ditata dengan baik sehingga terjadinya beras 
busuk tersebut. 

BURUKNYA manajemen penanganan bencana itu sebenarnya tidak hanya menyangkut 
beras. Bantuan lain pun juga tak ditangani dengan baik. Dulu, pakaian yang 
disumbangkan juga tidak diurus dengan baik sehingga tak dapat dipergunakan 
lagi. Kita coba menengok ke belakang. Bantuan itu telah diberikan dengan empati 
yang besar dari para penyumbang. Mungkin mereka menyumbang dari kekurangannya, 
namun tetap ingin menolong saudara-saudara mereka yang sedang tertimpa bencana. 

Demikian juga dengan beras sumbangan dari negara-negara donor. Mereka 
menyumbang setelah menyaksikan penderitaan masyarakat Aceh, baik melalui layar 
televisi maupun laporan-laporan di media massa. Empati yang besar itu telah 
menggerakkan dunia untuk memberikan bantuan untuk Aceh dan Nias yang paling 
menderita akibat gempa dan tsunami. Dalam sejarah internasional, belum pernah 
terjadi dunia bergerak begitu cepat memberikan bantuan kepada para korban 
seperti yang terjadi di Aceh dan Nias. 

Adanya beras bantuan dari negara-negara donor yang membusuk dan terpaksa harus 
dimusnahkan memberi sinyal kita tidak cukup bijak mengelola bantuan yang 
diberikan. Hal ini tentu bisa berdampak buruk bagi aliran bantuan selanjutnya. 
Aceh memang telah melewati masa tanggap darurat. Namun, Aceh masih memerlukan 
tahap pemulihan yang panjang, yaitu rekonstruksi dan rehabilitasi. Dua tahapan 
ini pun butuh dana dan bantuan besar. Kita tidak bisa membiayainya sendiri. 
Negara-negara donor telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan. 

PERISTIWA membusuknya beras bantuan dari negara-negara donor bisa mengurangi 
rapor kinerja kita dalam menangani pemulihan Aceh setelah diterjang bencana. 
Kita perlu menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu, meskipun tetap dengan 
bantuan negara-negara lain, untuk membangun kembali Aceh. Komitmen itu penting, 
dan tidak cukup dengan kata-kata. Komitmen itu harus ditunjukkan lewat 
perbuatan untuk membangun kembali Aceh dengan cepat, adil, dan transparan. 

Kita menggaris-bawahi kata transparan karena banyak dana yang dialokasikan ke 
sana. Permintaan agar dana yang telah dikucurkan ke Aceh diaudit merupakan 
langkah positif. 


Last modified: 27/4/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Nugroho Dewanto

At 07:19 AM 4/27/05 +, you wrote:


>--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
> >
> > tak sesederhana itu, pak... saya berprinsip monogami, tapi tak
>merasa
> > perlu bertukar akidah perbedaan pendapat kan biasa aja...
> > tak perlu mutung
>
>DH: okey dokey mas. Anda ada pilihan: terima akidah itu as such, and
>don't critize it. Sekaligus sadarilah, bahwa anda tak sependapat
>dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy, tetapi tetap
>tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan ubah peraturan
>main basket. take it or leave it.
>
>---
==

kalau ikut metafor anda, saya tetap main basket, ikut tim basket,
tidak ubah aturan, tetap ikut aturan basket n tetap happy hehehe...



> >
> > saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan
>suaminya
> > tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh  dia
>tetap
> > ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul
>biasa
> > dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal
> > perceraiannya
>
>DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia tak mengikuti
>akidah yang berlaku. Ini sudah ditekankan oleh Paus almarhum, dan
>akan lebih ditekankan lagi oleh Paus Benedikt XVI!
>Terus kegereja adalah hak setiap manusia, juga yang bukan Kristen
>boleh kegereja. Why not? Ngobrol dengan pastor tanpa singgung soal
>cerai? LHa iya toh! Mengapa tak boleh? Ngundang makan sang pastor
>kerumah juga boleh, mereka suka kok diundang makan, TETAPI: jangan
>coba coba terima komuni. Biar teman wanaita katholik anda itu seribu
>kali undfang makan sang pastor, sang pastor is NOT allowed memberikan
>komuni. Ini sekali lagi di-wanti wanti oleh Paus almarhum dalam
>Encyclica yang terakhir (musim gugur 2002).
>
>Jadi, janganlah sang teman wanita anda sangka,
>
>boleh cerai,
>
>boleh ngobrol,
>
>boleh langgar akidah,
>
>dan tetap menganggap diri katholik!
>
>Kalau tak percaya, sang teman semoga membaca buku hukum gereja: Codex
>Iuris Canonicii (CIC)!
>
>Salam pencerahan
>
>Danardono
>


waduh, kalau udah teknis begitu saya mesti cek dulu. saya kan gak
pernah ikut dia ke gereja jadi gak tahu dia terima komuni atau tidak...

yang saya tahu waktu dia kemaren selesai bangun rumah, dia undang
pastor untuk kasih pemberkatan.. dan pastornya datang...

soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] RUU KUHP dan Kebebasan Pers

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/27/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
RUU KUHP dan Kebebasan Pers
 

RH Siregar 

MENTERI Hukum dan HAM, Dr Hamid Awaluddin, terkesan sangat yakin bahwa 
Rancangan Undang- Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) nasional 
yang dihasilkan Ditjen Peraturan Perundang-undangan Depkum dan HAM tahun 2004 
sudah sempurna dan siap disampaikan ke DPR untuk dibahas lebih lanjut. 

Menanggapi kritik yang dilancarkan, mantan anggota KPU ini menegaskan, orang 
boleh memiliki pandangan berbeda, tetapi naskah yang ada sekarang sudah 
selesai. Kalau masih ada masukan supaya disampaikan saat pembahasan di DPR, 
demikian ditandaskan. 

Memang kalau diteliti, naskah yang dihasilkan tahun 2004 ini sangat berbeda 
dengan naskah yang dihasilkan tahun 1999. Seperti diketahui, tim yang 
menghasilkan RUU KUHP 1999 diketuai Prof Mardjono Reksodiputra, dan RUU KUHP 
2004 oleh Prof Muladi. 

Perbedaan yang sangat menonjol ialah bahwa penyusun naskah 2004 terkesan sangat 
berambisi melakukan kodifikasi dan unifikasi di bidang hukum pidana. Menurut 
penyusun RUU, kodifikasi dan unifikasi dimaksudkan untuk menciptakan dan 
menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum. 

Akan tetapi dalil yang mengatakan tujuan kodifikasi dan unifikasi hukum 
bertujuan menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan 
kepastian hukum, perlu dipertanyakan. Sebab kalau memang demikian halnya, 
apakah negara-negara yang tidak mengenal kodifikasi di bidang hukum tidak 
berhasil menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan 
kepastian hukum? 

Ambil contoh negara-negara Anglo-Saxon yang tidak menerapkan kodifikasi seperti 
halnya sistim hukum Eropa Kontinental. Apakah negara-negara itu tidak berhasil 
menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum? 

Ternyata tanpa kodifikasi pun, banyak negara berhasil menciptakan dan 
menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum. 


Kolaborasi 

Dengan kenyataan itu kita hendak mengatakan bahwa penciptaan dan penegakan 
keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum tidak hanya monopoli 
negara-negara yang menerapkan kodifikasi berdasarkan sistim hukum Eropa 
Kontinental. 

Dengan kata lain, negara-negara Anglo-Saxon yang didasarkan pada common law dan 
tidak mengenal kodifikasi juga mampu menciptakan dan menegakkan keadilan, 
kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum. 

Oleh karena itu dipertanyakan, apa dasar pertimbangan utama penyusun RUU KUHP 
ini begitu ambisius melakukan kodifikasi dan unifikasi di bidang hukum pidana. 
Lagi pula dalam kenyataannya, penyusunan perundang-undangan nasional beberapa 
dekade terakhir, tidak lagi sepenuhnya taat asas pada sistem kodifikasi. Sebab 
dalam pembuatan perundang-undangan sudah dicampuradukkan beberapa rezim hukum 
ke dalam sebuah UU. 

Sebagai contoh UU Pers (UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers). Prof Dr Ahmad M 
Ramli, Staf Ahli Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Bidang Hukum 
mengatakan, dewasa ini telah terjadi kolaborasi rezim-rezim konvensional ke 
dalam satu rezim hukum baru. 

Seperti UU Pers yang me- rupakan rezim hukum media (media law) me- ngolaborasi 
hukum perdata, hukum pidana, hukum administrasi negara, hukum acara, HAKI, 
cyber law dan lain-lain. 

Tegasnya, banyak negara telah meninggalkan sistim kodifikasi. Sejarah 
kodifikasi itu sendiri memang sudah ada sejak sebelum Masehi. Di negara-negara 
yang menganut common law, juga ada upaya melakukan kodifikasi, seperti di 
Inggris dan Amerika Serikat. 

Namun, upaya itu selalu mengalami kegagalan akibat perbedaan hakiki antara 
sistim hukum Eropa Kontinental dan Anglo-Saxon. Begitu sulitnya sehingga ada 
pendapat yang mengatakan, rasanya merupakan suatu utopia untuk menghasilkan 
suatu kodifikasi bersifat komprehensif yang mampu mengatur seluruh dunia. 


Tidak Konsisten 

Lagi pula mengingat kondisi objektif negara kita sebagai negara sedang 
berkembang, penerapan sistim kodifikasi dan unifikasi hukum pidana ini perlu 
dipertimbangkan secara matang. Tidak lain karena sebagai negara sedang 
berkembang di satu sisi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih 
yang sangat pesat di sisi lain, menyebabkan terjadi perubahan yang sangat cepat 
secara mendasar di hampir semua bidang kehidupan. 

Belum lagi dampak atau pengaruh globalisasi menyebabkan independensi 
bangsa-bangsa satu sama lain sangat kuat. Batas-batas negara pun tidak lagi 
menjadi kendala. 

Melakukan kodifikasi dalam keadaan negara menghadapi perkembangan ilmu 
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat serta globalisasi, bukan tidak 
mungkin yang terjadi bukan penciptaan keadilan dan kebenaran serta kepastian 
hukum, melainkan ketertinggalan hukum yang mengakibatkan ketidakpastian hukum. 

Sebab sementara keadaan telah berubah, sedangkan ketentuan hukum yang ada sudah 
tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika yang berkembang. 

Kemungkinan terjadinya ketertinggalan 

Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Yustam


terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang
just tell  them  that   ..  belum ketemu jodoh  ...  its enough  ...
terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan  ..
bayang kan daftar pesakitan dibawah ini   ... :p
*  Jeremy Thomas
*  Cinderela
*  Putri Salju
*  Putri Tidur
*  Prety Women
*  Malaikat
*  Negara liberal
*  Imaniar
*  Ayu Azhari
*  Raise the red lentern
*  Roma Irama
*  Rika Rahim
*  Veronika
*  Gus Dur
*  Hamzah Haz
*  bibi,
*  Guru
*  dan lain-lain

cuma yang sangat berkesan  bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan
karena ingin bebas dari jeratan hukum  ..   bebas   ..  gitu loh ..


dan ternyata masalahnya nggak umum,  cuma masalah pribadi
so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan  psichyatirst   ...
:)
tapi itulah pilihannya  


salam
  ...




  
Carla Annamarie 
  
<[EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com  

ial.co.id>  cc: 
  
Sent by:Subject: [ppiindia] 10 
+ 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami  
ppiindia@yahoogroups.com
  

  

  
27/04/2005 14:01
  
Please respond to   
  
ppiindia
  

  

  







  10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
   by Ayu Utami

   Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik
saya,
 dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya
 dalam Love & Life

   1  Memangnya harus menikah?

   2  Tidak merasa perlu

   3  Tidak peduli

   4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak
 peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya
 amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat
 mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri
Tidur,
 Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau
 ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu
sendiri.

 Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada
 yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak
 ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan.
 Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus
 nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik

 nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib
 dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali
 percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar
 saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh
 malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan).
 Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita
 lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi

 sosial belaka.< /P

 Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada
 umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali
 di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri.

 Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan,
 perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus
 kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa
 tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu
 Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui.

 Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami.
 Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001

 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam
 dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh

 memiliki banyak bini, tap

[ppiindia] [hardrockfm] [CoMm] Tanya masalah keluarga

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie

this is the story from next door milis...


- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/27/2005
02:29 PM -

   
  EmaiL fr0m Nji
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   "\[MiLis\] 
d'HadRocKaZ"   
  o.com><[EMAIL PROTECTED]> 
  
  Sent by: cc:  
   
  [EMAIL PROTECTED]Subject:  [hardrockfm] [CoMm] 
Tanya masalah keluarga
  roups.com 
   

   

   
  04/27/2005 02:14  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  hardrockfm
   

   

   




Rg, I'm so sorry to hear what happen with ur friend. Tapi coba ditelaah
dulu, knapa dia bisa mengalami tindak kekerasan fisik sampai begitu? Apa
temenlo itu menantang kalo lagi bertengkar dengan suaminya? Laki2 kan
biasanya ga bisa ditantang.. Sesabar2nya orang, pasti ada batasnya..
Tapi kalo temenlo itu bukan termasuk type yang spt itu, wah.. Mendingan dia
bener2 mikir lagi deh..

Pelecehan terhadap perempuan itu tidak hanya dalam bentuk fisik saja. Tapi
juga bisa dalam tindak seksual, psikologis, perkataan dan terakhir, materi.

Perempuan, terkadang memilih untuk jadi pihak yang bertahan. Dengan
harapan, waktu akan mengubah tabiat seseorang. Tapi untuk bertahan, kita
harus mempunyai sesuatu yang bersifat dasar. Cinta bisa menjadi jawabannya
, anak atau ketergantungan materi..

Lebih baik temenlo mencoba untuk memperbaiki pernikahannya dulu. Bisa
dengan menghubungi konselor pernikahan, atau minta bantuan orang2 terdekat
yang dihormati oleh suaminya.
Tapi biasanya, abuser is never going to change and maybe ur friend going to
have a move.

Jadi temenlo harus benar2 menyiapkan segalanya, dan kalopun harus berpisah
[ini benar2 dah jalan terakhir], mendingan temenlo pulang ke Indo dah. Gw
sendiri pernah mengalami hal yang sama. Memang ga sampai pada kekerasan
fisik, tapi mental gw dibikin ampe down banget. Hal itu gw alamin sampai
-/+ 6 tahun usia pernikahan gw.
Dimulai dari kebohongan2 kecil, sampai pada titik yang ga bisa gw tolelir
lagi.

Ga usah takut nanti kehidupan temenlo & anaknya bakal susah. Keep the faith
in God. Kalo temenlo bisa bahasa mandarin, dia bisa jadi guru les. Bisa
nyetir dan punya kendaraan yang layak jalan? Jadi aja supir antar jemput
anak2 sekolah dilingkungan tempat dia tinggal. Waktunya fleksibel, jadi
temenlo tetep bisa merawat anaknya . Or nyambi jadi agen asuransi,
property, etc...

Memang akan susah pada bulan2 pertama. But don't worry, time is the best
healer.
Jangan jadikan anak untuk mempertahankan sesuatu yang rapuh. Kita berhak
koq menentukan kebahagiaan untuk diri kita sendiri. Seorang anak yang
dibesarkan pada lingkungan yang tidak sehat, akan berdampak besar pada
tumbuh kembang jiwanya lho.
Anak gw yang cewe dulu pernah ampe sakit gara2 ngeliat gw berantem melulu
ama papinya..
Jadi gimana kita bisa ngebahagiaan anak kita kalo jiwa kita sendiri
disakitin terus?

Untungnya skarang keadaan jadi terbalik. I have a very very good
relationship with my ex. He's getting married next month, and I'm helping
them preparing the wedding ceremony ..

As her friend, u must offer her alternatives, not advice. Be patient, she
will take action to leave an abusive situation when she is ready. Just
always be there for her...

Mungkin temenlo bisa baca website dibawah ini:
http://www.interpol.int/Public/Children/SexualAbuse/NationalLaws/csaSingapore.asp
Jadi ga dia  buta2 amat tentang hukum abuse di S'pore..


Ada lirik lagu bagus nih.. Yang nyanyi Jamelia. Gw demen banget ma ni lagu,
baca deh:


Thank You by Jamelia


"[Verse 1:]
The fights, those nights
I tried to pretend it don't hurt
The way, I prayed
Someday that you would love me
Really, completely
Just how I wanted it to be
But no, so wrong
Can't believe I stayed with you so long

[B-Chorus:]
You hit, you sp

RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Nur Rochman

Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :)

Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau
diagamasirkan...
Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih
poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata
ayu utami diradio 68H "Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing"

regards,

Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami



Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek
bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis:

KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN???

--- Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

>
>
>   10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
>by Ayu Utami
>
>Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah
> adalah sikap politik
> saya,
>  dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy
> Thomas sebagai tamunya
>  dalam Love & Life
>
>1  Memangnya harus menikah?
>
>2  Tidak merasa perlu
>
>3  Tidak peduli
>
>4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya
> mudah dianggap tidak
>  peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi
> lain saya sesungguhnya
>  amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil
> saya melihat masyarakat
>  mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng
> Cinderella, Putri Salju, Putri
> Tidur,
>  Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin,
> dentang lonceng, atau
>  ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng
> tentang perkawinan itu
> sendiri.
>
>  Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang
> enak diperkenalkan pada
>  yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu,
> bahwa pernikahan tidak
>  ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan,
> penyelewengan, pemukulan.
>  Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat
> mereproduksi terus
>  nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka
> menempatkan jodoh sebagai titik
>
>  nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu
> proses yang wajib
>  dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan
> kodrati. Barangkali
>  percintaan memang amat romantis sehingga orang,
> misalnya saya dan pacar
>  saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa
> kami dipersatukan oleh
>  malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama
> selesainya hubungan).
>  Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita
> ogah mengakui bahwa kita
>  lahir dan mati adalah proses biologis, sementara
> menikah adalah konstruksi
>
>  sosial belaka.< /P
>
>  Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan
> konstruksi sosial. Pada
>  umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi
> pria atas wanita. Kecuali
>  di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak
> terlalu berpihak pada istri.
>
>  Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya
> undang-undang perkawinan,
>  perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu
> banyak pengaduan kasus
>  kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar
> dari media massa
>  tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya
> Imaniar hingga atas Ayu
>  Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender
> harus diakui.
>
>  Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita
> adalah dalam poligami.
>  Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan,
> bahkan dalam dongeng 1001
>
>  malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat
> muram dan mencekam
>  dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou).
> Bahwa seorang lelaki boleh
>
>  memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak
> diperkenankan memiliki
>  banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah
> yang bisa betul-betul
>  yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya
> sendiri. Waktu remaja
>  tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita
> bahwa Rhoma Irama kawin
>
>  lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar
> daripada Veronica,
>  istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean
> tidak mau dimadu. (Saya
>  menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan
> istri maupun suami
>  sama-sama tidak disahkan hukum).
>
>  Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa
> melihat rasionalisasi di
>  balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal
> di dalam masyarakat yang
>
>  amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria
> superior, bahwa pria menyantuni
>
>  perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga
> tanpa lelaki seorang
>  perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung
> poligami umumnya gagal
>  untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk
> sementara, yaitu dalam
>  konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya
> pekerjaan besar untuk
>  mengubah sistem yang cenderung berpihak pada pria
> itu. Makanya, saya
>  kecewa ketika dalam periode Gus Dur, Menteri
> Pemberdayaan Perempuan tidak
>  menentang pencabutan PP 10 yang melarang pegawai
> negeri beristri banyak.
>  (Dalam hal ini saya lebih suka Soeharto daripada
> Hamzah Haz.)
>
>  Lantas, apa hubungan semua p

[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Eks komunikasi ini dalam arti tidak berhak ikut
> menerima hosti dalam sakramen mahakudus.
> 
> Jadi kayak anda ikutan sholat jum'at di mesjid,
> tapi dianggap nggak sah sholatnya geto lho 
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
---

Tambahan sedikit: beberapa waktu yang lalu, ada guru agama katholik 
di Vienna, yang menikah kembali, lalu dilarang mengajar (disini guru 
agam katholik diangkat dan digaji oleh keuskupan agung, bukan oleh 
kementrian pendidikan). Dia ngamuk ngamuk.  Kan konyol?

Banyak yang mengusulkan untuk merubah peraturan gereja. Paus mana 
mau? Gereja ya gereja. Mau main basket ya pakai aturan main basket, 
jangan diam diam pakai aturan volley.. Ketahuan wasit disuruh keluar 
lapangan..

Salam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM

2005-04-27 Terurut Topik Ambon

SSt nanti dikira menghina lalau mereka marah.

- Original Message - 
From: "Trúl¥§øúl" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, April 27, 2005 8:01 AM
Subject: Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM


>
> menyedihkan sekali, sudah saatnya pemerintah ini bubar !!!
>
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> SUARA KARYA
>
> Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM
>
>
> Rabu, 27 April 2005
> JAKARTA (Suara Karya): Akhirnya pemerintah memutuskan sikap menyangkut 
> kelangsungan operasional PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Aceh Asean 
> Fertilizer (AAF) yang saat ini terhenti produksinya karena tidak 
> mendapatkan pasokan bahan baku gas alam. Pemerintah menyerahkan penuh 
> kepada manajemen PIM dan AAF untuk menyelesaikan sendiri masalah yang 
> mereka hadapi saat ini.
>
> Walhasil, pemerintah sudah tidak peduli bila PIM dan AAF terpaksa 
> menghentikan operasionalnya karena tidak mampu membeli gas sesuai harga 
> pasar. Pemerintah juga tidak memasalahkan jika kedua perusahaan pupuk di 
> Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu harus berhenti operasional selama 
> bertahun-tahun.
>
> Menko Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan, masalah ketidakmampuan PIM 
> dan AAF membeli bahan baku gas sesuai harga pasar harus diselesaikan 
> sendiri pihak manajemen kedua perusahaan. Apalagi masalah pasokan gas ini 
> terkait kontrak penjualan yang diteken produsen gas dengan pembeli di luar 
> negeri - notabene kontrak itu berjangka panjang.
>
> "Pemerintah tidak akan membantu PIM dan AAF. Manajemen PIM harus 
> menyelesaikan sendiri masalah pasokan gas untuk kepentingan operasional 
> mereka," kata Aburizal usai menghadiri pertemuan Kadin Indonesia dan 
> Presiden Cina Hu Jintao di Jakarta, Selasa kemarin.
>
> Menurut Aburizal, meski PIM dan AAF merupakan BUMN, pemerintah tidak harus 
> bertanggung jawab terhadap masalah operasional keduanya. Selama ini, 
> ujarnya, masyarakat dan manajemen BUMN telanjur beranggapan bahwa bila 
> BUMN mengalami kesulitan, pemerintah harus turun-tangan mengulurkan 
> bantuan.
>
> "Kami menyerahkan penuh tanggung jawab operasional PIM dan AAF kepada 
> manajemen masing-masing. Pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap 
> pasokan pupuk untuk wilayah Sumut dan Aceh," ujar Aburizal.
>
> Pabrik PIM I sudah sejak dua tahun belakangan ini berhenti beroperasi 
> karena tidak mendapatkan pasokan gas. Sementara pabrik PIM II yang 
> seharusnya diresmikan April ini juga terancam bernasib serupa. Ini karena 
> hingga saat ini PIM II hanya mendapat pasokan gas sebanyak 3 kargo yang 
> hanya cukup untuk operasional hingga Juni 2005.
>
> Tiga pabrik pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam - 2 pabrik PIM dan 1 pabrik 
> AAF - membutuhkan pasokan gas sebanyak 18 kargo untuk operasional selama 
> satu tahun dengan harga maksimal 3 dolar AS per juta kaki kubik. Namun 
> pemerintah hanya menjanjikan pasokan sebanyak 12 kargo. Itu hanya 
> mencukupi untuk dua pabrik - notabene pengaturannya ditentukan belakangan.
>
> Namun janji pemerintah menyediakan pasokan gas sebanyak 12 kargo itu 
> ternyata juga tidak terealisasi. Penyelamatan tiga pabrik pupuk yang masuk 
> program 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pun praktis 
> gagal. Ini berawal dari meningkatnya harga gas di pasar internasional yang 
> mencapai 7 dolar AS per juta kaki kubik. PIM dan AAF sendiri tidak mampu 
> membeli gas dengan harga setinggi itu.
>
> Dalam kondisi seperti itu pula, produsen gas di dalam negeri mengalami 
> kesulitan. Di tengah penurunan produksi, mereka justru telanjur meneken 
> kontrak penjualan gas ke Jepang, Taiwan, dan Korsel.
>
> Menurut Aburizal, kontrak eskpor gas ke beberapa negara itu baru berakhir 
> dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu pula, produsen gas sulit 
> diharapkan segera mampu memberi prioritas pasokan gas ke PIM dan AAF 
> sekalipun kedua BUMN tersebut mampu membayar sesuai harga internasional.
>
> Ketika ditanya mengenai PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pupuk 
> Kujang yang masih bisa membeli gas seharga 2 dolar AS per juta kaki kubik, 
> Aburizal mengatakan bahwa itu merupakan bagian kontrak jangka panjang yang 
> mereka teken.
>
> "Kontrak mereka ini belum berakhir. Sementara kontrak pembelian gas oleh 
> PIM dan AAF berakhir sejak dua tahun lalu," katanya. (Andrian)
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
>

Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik A Nizami

Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek
bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis:

KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN???

--- Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 
> 
>   10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
>by Ayu Utami
> 
>Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah
> adalah sikap politik
> saya,
>  dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy
> Thomas sebagai tamunya
>  dalam Love & Life
> 
>1  Memangnya harus menikah?
> 
>2  Tidak merasa perlu
> 
>3  Tidak peduli
> 
>4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya
> mudah dianggap tidak
>  peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi
> lain saya sesungguhnya
>  amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil
> saya melihat masyarakat
>  mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng
> Cinderella, Putri Salju, Putri
> Tidur,
>  Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin,
> dentang lonceng, atau
>  ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng
> tentang perkawinan itu
> sendiri.
> 
>  Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang
> enak diperkenalkan pada
>  yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu,
> bahwa pernikahan tidak
>  ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan,
> penyelewengan, pemukulan.
>  Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat
> mereproduksi terus
>  nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka
> menempatkan jodoh sebagai titik
> 
>  nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu
> proses yang wajib
>  dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan
> kodrati. Barangkali
>  percintaan memang amat romantis sehingga orang,
> misalnya saya dan pacar
>  saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa
> kami dipersatukan oleh
>  malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama
> selesainya hubungan).
>  Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita
> ogah mengakui bahwa kita
>  lahir dan mati adalah proses biologis, sementara
> menikah adalah konstruksi
> 
>  sosial belaka.< /P
> 
>  Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan
> konstruksi sosial. Pada
>  umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi
> pria atas wanita. Kecuali
>  di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak
> terlalu berpihak pada istri.
> 
>  Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya
> undang-undang perkawinan,
>  perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu
> banyak pengaduan kasus
>  kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar
> dari media massa
>  tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya
> Imaniar hingga atas Ayu
>  Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender
> harus diakui.
> 
>  Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita
> adalah dalam poligami.
>  Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan,
> bahkan dalam dongeng 1001
> 
>  malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat
> muram dan mencekam
>  dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou).
> Bahwa seorang lelaki boleh
> 
>  memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak
> diperkenankan memiliki
>  banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah
> yang bisa betul-betul
>  yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya
> sendiri. Waktu remaja
>  tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita
> bahwa Rhoma Irama kawin
> 
>  lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar
> daripada Veronica,
>  istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean
> tidak mau dimadu. (Saya
>  menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan
> istri maupun suami
>  sama-sama tidak disahkan hukum).
> 
>  Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa
> melihat rasionalisasi di
>  balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal
> di dalam masyarakat yang
> 
>  amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria
> superior, bahwa pria menyantuni
> 
>  perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga
> tanpa lelaki seorang
>  perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung
> poligami umumnya gagal
>  untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk
> sementara, yaitu dalam
>  konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya
> pekerjaan besar untuk
>  mengubah sistem yang cenderung berpihak pada pria
> itu. Makanya, saya
>  kecewa ketika dalam periode Gus Dur, Menteri
> Pemberdayaan Perempuan tidak
>  menentang pencabutan PP 10 yang melarang pegawai
> negeri beristri banyak.
>  (Dalam hal ini saya lebih suka Soeharto daripada
> Hamzah Haz.)
> 
>  Lantas, apa hubungan semua perkara besar itu dengan
> saya? Hubungannya
>  adalah bahwa saya peduli, yaitu jengkel dengan
> idealisasi tadi. Barangkali
> 
>  saya ingin mengatakan bahwa ada persoalan di balik
> pengagungan atas
>  pernikahan. Pernikahan tidak dengan sendirinya
> membuat hidup Anda sempurna
> 
>  atau bahagia. Saya ingin mengingatkan, ada jalan
> alternatif. Perempuan tak
> 
>  perlu menjadi istri kesekian atau kawin dengan
> lelaki bertelapak tangan
>  ringan hanya demi jadi Nyonya Fulan.
> 
>  Catatan: Jika perkawinan ibarat pasar, orang-orang
> yang memutuskan tidak
>  menikah sesungguhnya mengurangi pasokan istri

[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Eks komunikasi ini dalam arti tidak berhak ikut
> menerima hosti dalam sakramen mahakudus.
> 
> Jadi kayak anda ikutan sholat jum'at di mesjid,
> tapi dianggap nggak sah sholatnya geto lho 
> 
> salam,
> Ari Condro
-

Tidak menerima hosti dalam ritus katholik roma (ada katholik yunani, 
katholik ukraina, katholik kop, katholik maronite, dll, mereka tak 
tunduk dibawah Paus), adalah sama saja dengan berada DILUAR masyarakat 
(comunio, comunitas) gereja. sama saja dengan kalau anda BUKAn anggauta 
team basket, anda boleh nonton, tapi tak berhak ikut main..

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>  
> tak sesederhana itu, pak... saya berprinsip monogami, tapi tak 
merasa
> perlu bertukar akidah perbedaan pendapat kan biasa aja...
> tak perlu mutung

DH: okey dokey mas. Anda ada pilihan: terima akidah itu as such, and 
don't critize it. Sekaligus sadarilah, bahwa anda tak sependapat 
dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy, tetapi tetap 
tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan ubah peraturan 
main basket. take it or leave it.

---
> 
> saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan 
suaminya
> tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh  dia 
tetap
> ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul 
biasa
> dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal
> perceraiannya

DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia tak mengikuti 
akidah yang berlaku. Ini sudah ditekankan oleh Paus almarhum, dan 
akan lebih ditekankan lagi oleh Paus Benedikt XVI!
Terus kegereja adalah hak setiap manusia, juga yang bukan Kristen 
boleh kegereja. Why not? Ngobrol dengan pastor tanpa singgung soal 
cerai? LHa iya toh! Mengapa tak boleh? Ngundang makan sang pastor 
kerumah juga boleh, mereka suka kok diundang makan, TETAPI: jangan 
coba coba terima komuni. Biar teman wanaita katholik anda itu seribu 
kali undfang makan sang pastor, sang pastor is NOT allowed memberikan 
komuni. Ini sekali lagi di-wanti wanti oleh Paus almarhum dalam 
Encyclica yang terakhir (musim gugur 2002).

Jadi, janganlah sang teman wanita anda sangka, 

boleh cerai, 

boleh ngobrol, 

boleh langgar akidah, 

dan tetap menganggap diri katholik!

Kalau tak percaya, sang teman semoga membaca buku hukum gereja: Codex 
Iuris Canonicii (CIC)!

Salam pencerahan

Danardono
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami

2005-04-27 Terurut Topik Carla Annamarie



  10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin
   by Ayu Utami

   Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik
saya,
 dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya
 dalam Love & Life

   1  Memangnya harus menikah?

   2  Tidak merasa perlu

   3  Tidak peduli

   4  Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak
 peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya
 amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat
 mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri
Tidur,
 Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau
 ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu
sendiri.

 Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada
 yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak
 ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan.
 Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus
 nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik

 nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib
 dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali
 percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar
 saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh
 malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan).
 Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita
 lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi

 sosial belaka.< /P

 Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada
 umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali
 di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri.

 Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan,
 perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus
 kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa
 tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu
 Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui.

 Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami.
 Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001

 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam
 dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh

 memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak diperkenankan memiliki
 banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah yang bisa betul-betul
 yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya sendiri. Waktu remaja
 tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita bahwa Rhoma Irama kawin

 lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar daripada Veronica,
 istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean tidak mau dimadu. (Saya
 menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan istri maupun suami
 sama-sama tidak disahkan hukum).

 Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa melihat rasionalisasi di
 balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal di dalam masyarakat yang

 amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria superior, bahwa pria menyantuni

 perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga tanpa lelaki seorang
 perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung poligami umumnya gagal
 untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk sementara, yaitu dalam
 konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya pekerjaan besar untuk
 mengubah sistem yang cenderung berpihak pada pria itu. Makanya, saya
 kecewa ketika dalam periode Gus Dur, Menteri Pemberdayaan Perempuan tidak
 menentang pencabutan PP 10 yang melarang pegawai negeri beristri banyak.
 (Dalam hal ini saya lebih suka Soeharto daripada Hamzah Haz.)

 Lantas, apa hubungan semua perkara besar itu dengan saya? Hubungannya
 adalah bahwa saya peduli, yaitu jengkel dengan idealisasi tadi. Barangkali

 saya ingin mengatakan bahwa ada persoalan di balik pengagungan atas
 pernikahan. Pernikahan tidak dengan sendirinya membuat hidup Anda sempurna

 atau bahagia. Saya ingin mengingatkan, ada jalan alternatif. Perempuan tak

 perlu menjadi istri kesekian atau kawin dengan lelaki bertelapak tangan
 ringan hanya demi jadi Nyonya Fulan.

 Catatan: Jika perkawinan ibarat pasar, orang-orang yang memutuskan tidak
 menikah sesungguhnya mengurangi pasokan istri seperti OPEC mengatur suplai

 minyak. Juga memperingatkan para suami bahwa istri bisa tak bergantung
 pada dia. Dengan demikian, mestinya harga istri menjadi lebih mahal
 sehingga harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya. (Nah, saya peduli dan
 berniat baik, kan?)

 5  Trauma. Saya punya trauma. Bukan pada lelaki, sebagaimana
 diperkirakan banyak orang, misalnya seorang ibu pendakwah di televisi.
 Melainkan pada sesama perempuan yang tidak sadar bahwa mereka tunduk dan
 melanggengka

Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami

2005-04-27 Terurut Topik Ari Condro

Eks komunikasi ini dalam arti tidak berhak ikut
menerima hosti dalam sakramen mahakudus.

Jadi kayak anda ikutan sholat jum'at di mesjid,
tapi dianggap nggak sah sholatnya geto lho 

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Nugroho Dewanto" <[EMAIL PROTECTED]>

>Contoh: dalam akidah Katholik, seorang yang bercerai adalah berada
>diluar masyarakat agama (ex-komunikasi). Diluar hukum. Akidah ini tak
>akan dapat diubah. Juga Paus yang baru akan semakin mengkukuhkan hal
>ini, menyambung sikap Paus almarhum. Seorang rohaniwan dilarang
>menikah. Atau aturan aturan lain.

saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan suaminya
tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh  dia tetap
ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul biasa
dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal
perceraiannya





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: poligami itu...

2005-04-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> my dearest Mbah,
> 
> the problems is to find those quality in a men as u mentioned 
earlier..it's
> nearly impossible these days..., pria yang punya integritas dimana 
sikap
> hati dan perilaku  bisa dipertanggung-jawabkan dunia-akhirat, pria 
yang
> punya EQ juga kayaknya susah..mbah.., karena most men re emotionally
> retarded..:)), mungkin pria2 dijaman Mbah Danar punya kualitas2 yang
> excellent tapi dijaman sekarang kayaknya udah gak ada.., makanya 
pernah
> saya mentioned sebelumnya kalo mungkin telah ada degradasi kualitas 
pria
> dibanding jaman2 dulu..no offense but it's true...
> mbah danar...kriteria2 yang mbah mentioned dibawah is to good to be 
true..,
> and actually it's every girls ever dream of to have men with that 
amazing
> qualities..but reality hit us to the ground..bcs it's 
impossible..reality
> bites..mbah:))..
> pria2 sekarang pikirannya cuman dipenuhi dgn alternatif..poligamy 
dan
> selingkuh/punya simpenan..
> anyway..manytimes i thank God for singlehood..bcs it gives  times to
> think...and not to make a decision that we would regret in the 
future..,
> and to enjoy this freedom...:))...
> 
> Carla
> ---

MBak Carla yang baik,

You you might be right. Terasa lebih sulit mencari pasangan pria, 
yang mendekati rambu rambu yang kita bicarakan.

Namun, mungkin hal ini, adalah akibat dari perubahan struktur 
kemasyarakatan, dimana kita bergerak, dari masyarakat agraris yang 
sangat normative, ke masyarakat industri, yang sangat ditentukan oleh 
pola konsumptif.

Saya beri contoh ya mBak? Pria yang mendapatkan anak dari hubungan 
dengan wanita, baik yang menjadi isterinya ataupun hubungan diluar 
menikah, akan diwajibkan disini, oleh negara sepenuhnya membiayai 
anak itu, sampai usia 18 atau kalau anak itu kuliah, sampai 25 tahun. 
Kalau pria ini cerai, maka, in general, income-nya habis separuh 
untuk membiayai anak, yang tidak lagi tinggal bersama dia (biasanya 
bersama sang isteri). Hampir tak mungkin dia memulai hidup baru, 
karena incomenya boleh dikata tinggal separuh.
Kalau sang isteri tak pernah kerja, sejak anaknya lahir, maka si pria 
harus menanggung selain anak, juga isteri, yang nota bene, kini 
tinggal dirumah lain. Tak memenuhi kewajiban ini, masuk bui!

Peraturan yang ketat ini, yang sebenarnya baik, untuk melindungi kaum 
wanita, seringkali membuat pria yang mengalami hal ini, menjadi takut 
menikah ataupun mengambil tanggung jawab baru dengan kenalan wanita 
yang baru. Mereka menjadi defensif, ya malah egois.

Pria yang lain,yang belum mengalami hal ini, turut menjadi hati hati, 
dan lebih memilih hidup egois, hanya enjoy hubungan dengan wanita, 
daripada hidup bersama dalam bentuk yang bertanggung jawab.

Kalau kita menonton TV disini, juga di Tanah Air, maka layar TV penuh 
dengan himbauan konsumptif. Iklan! Ini membentuk pola kehidupan 
manusia, pria wanita dari generasi muda (kelahiran 1970 keatas). 
Kesadaran, belum mampu memenuhi ini semua, membuat pria seringkali 
khawatir, untuk mengajak wanita hidup bersama.

At the same time, wanita generasi muda, dididik untuk menggapai 
professi guna mencapai kemandirian. wanita bekerja, punya tempat 
tinggal sendiri (walau sewaan sementara), punya income sendiri, tak 
sedikit yang memiliki kendaraan, walau kecil.

Bagi banyak pria, wanita yang diidamkan (dari sisi pendidikan, 
penampilan, dls), kian sulit tercapai. Belum lagi, agama agama 
memasang tembok tinggi tinggi, yang sangat mengecilkan kemungkinan 
mendapatkan pasangan. Pria Islam mencari wanita Islam, pria Kristen 
mencari wanita Kristen, pria Tionghoa mencari wanita Tionghoa, pria 
pribumi mencari wanita pribumi. Dst.

Perubahan sosiologis inilah, yang mendera masyarakat kita, kian 
menyempitkan ruang gerak wanita dan pria dalam mencari pasangan.

Seringkali, konsentrasi terpusat pada pria yang sudah settled, sudah 
terlatih dalam memanage hidup. Tetapi pria ini seringkali telah 
beristeri. Inilah yang membuat polygami. Pria yang masih belum 
berpasangan belum mampu menggantikan kedudukan pria yang settled ini, 
sedikitnya dimata sebagian wanita.

Salam

danardono












 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat ar

  1   2   >