[ppiindia] REVOLUSI PENDIDIKAN !!! [1] - Mapping Ilmu

2006-07-12 Thread Huttaqi
REVOLUSI PENDIDIKAN !!! [1] - Mapping Ilmu

Setelah kita memahami problema-problema yang ada di dalam lingkup pendidikan, 
baikpun problema dari sisi konsep, dari sisi SDM, dari sisi sistem, dari sisi 
kurikulum, isi materi, dll, maka bagaimanakah solusi dan usulan-usulan yang 
memungkinkan ada perubahan di dalam seluruh sisi-sisi pendidikan yang ada di 
Indonesia ini.

Dan yang awal saya sampaikan ini adalah dari sisi masalah keilmuannya, mapping 
keilmuannya...

Sebenarnya keilmuan secara global dan secara keseluruhan sudah kita ketahui, 
hanya saja mungkin sebagian masih ragu-ragu untuk dimasukkan ke dalam 
sebagiannya, dan sebaliknya.

Marilah kita berangkat dari Sumber segala sumber ilmu, yakni sang Maha Ilmu.
Sang Maha Ilmu menyampaikan ilmunya melalui KALAM, dan muncul 2 jalan.
1. Kalamul Kitab, yakni melalui kitab-kitab yang kita sebut dengan kitab suci
2. Kalamaul Kaun, yakni melalui ilmu-ilmu pengetahuan umum yang bisa dipelajari 
oleh siapapun juga tanpa memandang agama masing2.

Kalamul Kitab, atau Kitab suci, di sini (lepas dari masalah agama ini meyakini 
yang itu, agama itu meyakini yang ini), mengajarkan kepada manusia tentang 
ilmu-ilmu yang bersifat ritual, ibadah, pengabdian kepada Tuhannya melalui 
berbagai cara dan sarana, dan biasanya juga mengajarkan tentang pokok-pokok 
yang mesti dilakukan selama di dunia demi pengabdian kepada sang Maha.
Ilmu yang ada di Kitab sucipun seringkali membicarakan tentang sejarah manusia, 
tentang keilmuan yang ada di alam juga, tetapi dengan sumber-sumber yang 
terbatas sekali. Maka melalui kitab suci inilah yang kita sebut dengan istilah 
ilmu2 agama. Dimana muncul dari dalam kitab suci ini istilah ilmu-ilmu lahir 
dan ilmu-ilmu bathin.

Kalamul Kaun, atau ayat-ayat Tuhan yang ada di alam semesta ini, menghasilkan 
ilmu-ilmu yang bersifat ilmu Alam dan bersifat ilmu Sosial. Meskipun secara 
globalnya tetap memunculkan ilmu yang bersifat ilmiah, bisa dinalar dan ilmu 
yang tidak bisa di nalar, atau ilmu methaphisic atau ilmu ghaib.

Ilmu-ilmu Alam menjadi berbagai macam bidang, seperti ilmu Fisika, dengan 
derivatifnya teknik fisika, fisika murni, dll, seperti juga ilmu Kimia, dengan 
derivatif ilmunya seperti Teknik Kimia,  ilmu Biologi, ilmu rancang bangun, dan 
masing-masing dari ilmu ini mengandung ilmu-ilmu lain yang lebih spesifik 
seperti ada ilmu Arsitek, ilmu Desain Produk, dll.

Ilmu-ilmu Sosial menjadi berbagai bidang juga, seperti ilmu-ilmu sosial, 
politik, sejarah, bahasa, ekonomi,dll,dll.

Dan masing-masing dari ilmu-ilmu tersebut, baik dari sisi kalamul kitab maupun 
dari sisi kalamul kaun, menghasilkan spesialisasi dibidangnya masing-masing.

Baik dari sisi ilmu lahirnya, maupun dari sisi ilmu methaphisicnya atau dari 
sisi ilmu ghaibnya..

Dan keseluruhan serta keutuhan ilmu-ilmu di atas itulah yang ada dan menjadi 
keutuhan ilmu-ilmu yang kita miliki.
Tinggal mau kita pelajari semua ataukah tidak..

Selama ini yang dipelajari di sekolah hanyalah sedikit sekali tentang ilmu-ilmu 
yang berasal dari kitab suci, dan sebagiannya besar adalah ilmu-ilmu yang 
bersifat dari ilmu alam dengan meninggalkan ilmu-ilmu yang masuk kategori ilmu 
non ilmiah.

Dalam istilah lain, ilmu-ilmu yang bisa diterima oleh ilmiah, itu dikatakan 
ilmu barat dan ilmu-ilmu yang belum bisa disebut ilmiah, itu kadang disebut 
dengan ilmu timur...

Perpaduan dan persatuan antara ilmu timur dan ilmu barat inilah satu waktu yang 
akan kita alami dan umat manusia menjadi jaya pada saat tersebut.

Kalau di masa sekarang ini, masih tampak sekali dominasi ilmu barat atas ilmu 
timur, meski secara bertahap sudah mulai muncul kesadaran dari orang-orang 
barat untuk mulai mengadopsi ilmu timur yang menurut mereka diperlukan dewasa 
ini seperti, ilmu tusuk jarum dari China, ilmu ramuan obat juga dari China, 
ilmu jamu-jamuan dari Indonesia, ilmu hipnotis dulu dari daerah timur, 
dll,dll,dll.
Dari dunia perfilm-an pun mereka sudah mulai mengakui dan belajar dari beberapa 
negara yang perfilm an mereka exist seperti dari Hongkong, dari India, dll.

Ide persatuan dari ilmu timur dan ilmu barat ini bukanlah ide yang baru 
sebenarnya sebab ide ini juga sudah dilontarkan oleh orang Jepang melalui 
Komiknya yakni "Dragon Ball" dimana di situ, antara ilmu Timur dan Ilmu Barat 
di pelajari secara luarbiasa. Teknologi permesinan dan dunia robot berkembang 
demikian pesat, sementara keilmuan dari timur yang berupa silat, beladiri, 
tenaga dalam dan power-power methaphisic juga berkembang demikian pesat. Dan di 
situ ditunjukkan oleh penulisnya bahwa sehebat apapun perkembangan teknologi 
dari dunia barat, tetap tidak akan mampu mengalahkan wujud power yang 
dikembangkan dari dunia timur.

Kita punya contoh lain ketika gabungan dari ilmu barat dan ilmu timur itu 
dimiliki oleh Ibnu Sina, tokoh kedokteran yang menyembuhkan si pasien dengan 
memadukan antara ilmu Timur dan ilmu Barat

Mengingat keutuhan dari keilmuan yang ada itulah, maka REVOLUSI di dalam 
PENDIDIKAN yang pertama adalah d

[ppiindia] Minister Witoelar falls unconscious after signing MoU with navy

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=16131


Minister Witoelar falls unconscious after signing MoU with navy

Jakarta (ANTARA News) - State Minister of Environmental Affairs Rachmat 
Witoelar suddenly fell unconscious just few minutes after signing a Memorandum 
of Understanding (MOU) with the Indonesian Navy on KRI Tanjung Dalpele-972 
Warship in Tanjungpriok Seaport, here on Wednesday.

Before lying unconsciously in the podium, Minister Witoelar was supposed to 
give some remarks on the MoU on `protection and management of the environment` 
signed by him and the Indonesian Navy`s Chief of Staff Admiral Slamet 
Soebijanto.

Admiral Soebijanto was reading his brief remarks when Witoelar suddenly 
collapse on the floor. The admiral immediately stopped his speech and rushed to 
help the former ambassador to Russia.

Soebijanto and his staff carried Witoelar to an ambulance which later took him 
to a hospital.

"I am very concerned. Who ever thought that such a situation would happen? I 
hope he will recover soon," Soebijanto said. 

Some information said that Witoelar, former secretary general of Golkar Party, 
was taken to Harapan Kita Hospital. 

Andi Mallarangeng, a presidential spokesman, told ANTARA on the phone that 
President Susilo Bambang Yudhoyono was shocked to hear the news. "He was 
informed about it during his train journey to Pekalongan," he said. 

President Yudhoyono, according to Mallarangeng, was very concerned over the 
news, and hoped that Witoelar`s health would get better soon.

"I heard that in Harapan Kita Hospital, Mr. Witoelar has recovered his 
consciousness," Andi Mallarangeng said.(*) 

Uploaded on Jul 12 14:01


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] [OOT] Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta

2006-07-12 Thread Listy
 
fyi
 
-Original Message-
From: 
Sent: 
To: 
Subject: Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta



 

Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta 
PALMERAH, WARTA KOTA--Uang rupanya menjadi satu-satunya persyaratan
utama bagi alumnus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berminat masuk
kelas bertaraf internasional. Pasalnya, biaya yang dipungut untuk kelas
bergengsi itu mencapai puluhan juta rupiah. 
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78, Kemanggisan, Jakarta Barat,
misalnya, tahun pelajaran 2006/2007 ini mematok biaya Rp 24 juta per
siswa per tahun. Atau naik Rp 4 juta dari tahun sebelumnya. "Biayanya
memang mahal karena kelas ini murni dari orangtua dan tidak mendapat
subsidi dari pemerintah. Sementara, fasilitas penunjang kegiatan belajar
mengajarnya harus memadai," jelas Kepala SMAN 78 Djumadi didampingi
Ketua Komite Sekolah, H Busron Yusuf ditemui di ruang kerjanya, Rabu
(5/7) pagi.
Kelas bertaraf internasional di SMAN 78 dibuka pertama kali pada tahun
2005. Kala itu, jumlah siswa yang lulus tes berjumlah 24 orang sesuai
dengan kuota yang dipersyaratkan. Sebelumnya, di DKI Jakarta hanya ada
lima SMAN yang membuka kelas khusus mahal itu. Yakni, SMAN 8 Jakarta
Selatan, SMAN 21 Jakarta Timur, SMAN 81 Jakarta Timur, SMAN 68 Jakarta
Pusat, dan SMAN 70 Jakarta Selatan.
Djumadi menambahkan, mahalnya biaya sekolah di kelas bertaraf
internasional itu dianggap wajar. Sebab, kelas itu terpisah dengan kelas
reguler dan kelas akselerasi yang ada di SMAN 78 dengan fasilitas
khusus. Misalnya, satu siswa mendapat satu komputer dengan jaringan
internet atau tenaga guru yang sudah memiliki sertifikat dari Cambridge
University. "Maka itu, penyediaan fasilitas khusus itu menyedot dana
paling besar dari biaya Rp 24 juta per siswa per tahun itu. Begitu terus
sampai nanti lulus dari sekolah ini," kata Djumadi seraya menambahkan,
setelah membayar biaya itu, siswa dijamin tidak dipungut biaya tambahan
apapun.
Sejak kelas bertaraf internasional itu dibuka pada 30 Juni sampai 1 Juli
lalu, sudah 33 calon siswa yang mendaftar. Sederet materi ujian
diberikan dalam seleksi yang diadakan pada 3-4 Juli. Siswa yang lulus
akan diumumkan pada tanggal 6 Juli atau hari ini. Dikarenakan kelas
bertaraf internasional itu dikhususkan kelas IPA maka calon siswa harus
bisa lulus tes sejumlah materi yang berkaitan dengan bidang ilmu pasti
itu. Yang utama sekali adalah, calon siswa mampu berbahasa inggris
secara aktif maupun pasif.
Siswa dianggap lulus apabila total nilai materi yang diujikan minimal
60. Sesuai dengan standar yang diberikan oleh Cambridge University. Di
luar itu, siswa dipastikan menolak. Untuk itu SMAN 78 tidak mengharuskan
kelas terisi 24 siswa seperti yang disyaratkan. "Kalau memang ternyata
dari jumlah siswa yang mendaftar, seleksi, sampai lulus kurang dari 24
siswa, kelas akan tetap dijalankan. Jangan memaksakan siswa yang
nilainya kurang dari 60 diterima di kelas ini," timpal Ketua Komite SMAN
78, H Busron Yusuf. Para siswa kelas bertaraf internasional akan memulai
kegiatan belajar mengajar sama dengan sekolah reguler lain. Yakni pada
tanggal 17 Juli mendatang. (Ito) 


Sumber: Warta Kota




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] TIM OLIMPIADE RI GAGAL KE SLOVENIA KARENA VISA

2006-07-12 Thread Ambon
  http://www.antara.co.id/seenws/?id=37793





  TIM OLIMPIADE RI GAGAL KE SLOVENIA KARENA VISA
 
   
 
   
 
  Jakarta (ANTARA News) - Karena persoalan visa yang tidak tepat waktu, Tim 
Olimpiade Matematika dari Indonesia gagal berangkat ke Slovenia dan siswa 
jenius matematika yang lolos ikut olimpiade itu mengadukan persoalan ke DPR.

  Anggota Fraksi PAN DPR Djoko Susilo didampingi Tim Olimpiade Matematika 
di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu, kecewa dengan birokrat di Depdiknas yang 
`tidak becus` mengurus visa untuk tim olimpiade ini.

  "Kami sangat kecewa dengan birokrasi di Depdiknas. Hanya soal sepele 
begini, soal visa saja, mereka gagal ikut olimpiade," katanya.

  Mereka semestinya berangkat 9 Juli 2006 dan pada Rabu olimpiade dimulai. 
Dalam keterangan pers, enam siswa SMA dari beberapa daerah itu tampak tak mampu 
menyembunyikan kekecewaan. Mereka tertunduk.

  Djoko menyatakan, untuk bisa ikut olimpiade harus melalui jenjang yang 
tidak mudah. Siswa yang ikut kegiatan internasional ini memiliki kualifikasi 
kepandaian luar biasa. Karena itu, ketika ada yang lolos, maka semua pihak 
harus memberi dukungan.

  "Kita tidak mengerti mengapa birokrasi justru menjadi hambatan. Padahal 
mereka sudah lolos, siap berangkat dan optimis menang," katanya.

  Djoko menyatakan, tidak keluarnya visa untuk Tim Olimpiade Matematika itu 
merupakan tindakan bodoh dan menunjukkan buruknya birokrasi di Depdiknas. 
"Menterinya harus menegur bawahannya yang tidak becus mengurus visa dan 
menyelidiki kasus ini hingga tuntas," katanya.

  Dia menyatakan, tujuan sekolah adalah mencapai prestasi. Ketika prestasi 
puncak di tingkat internasional sudah di depan mata, ternyata gagal hanya 
gara-gara sepele. 

  Dengan cara kerja seperti ini, kata Djoko, tidak pantas Depdiknas 
memperoleh tambahan dana pendidikan 100% dari anggaran dalam APBN sebelumnya. 
Depdiknas mengusulkan anggaran naik jadi Rp90 triliun.

  "Percuma menaikkan anggaran APBN untuk pendidikan kalau birokrasinya 
justru menghambat siswa untuk meraih prestasi di tigkat internasonal," 
katanya.(*)
 
   
 
  LKBN ANTARA
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Uang Gedung SMUN di Jakarta Rp 7 Juta!

2006-07-12 Thread Listy
gapapa loh.. ngakak di milis, gak dilarang..:))
 
gini.. gini..
saya hanya coba tanamkan dalam-dalam ke anak2 sy, anak sy ya?, bukan anak 
kita..:), istilah kerennya, visi dan misi..:) cari ilmu banyak2.. sbanyak 
mungkin..:) kemanapun dicari, bila bisa dijalani, jalani.. toh semua untuk 
bekal di masa depan..:)
jangan mau ikut2 tawuran.. syukur.. ini yg namanya tawuran di jakarta, udah gak 
diminati lagi.. kata anak2 remaja jakarta, tawuran?.. gak lahyaaa.. ketinggalan 
jaman..:) yg bikin prihatin, tawuran lagi ngetrend di daerah.. kok ya 
bisa-bisanya nular ya?
tak usah ikut2 demo.. apa sih untungnya demo?.. coba lihat.. bukan bermaksud 
mau merendahkan niat baik dari para pendemo.. apa yg dialami oleh anak2 
trisakti?.. adakah pemerintah melalui depdiknas membela mereka2 yg telah 
menjadi korban?.. wallahu'alam.. hingga sekarang pun kasus tsb tak ada 
kelanjutannya bukan?.. yg tertinggal hanyalah rasa duka para ortu dan keluarga 
korban.. maaf, sy hanya mencoba membaca tulisan yg tak tertulis di atas kertas..
mungkin, memang ini yang para ortu jaman sekarang harus lewati, sewaktu 
mendaftarkan anak sy ke sekolah yg baru, sy lihat kondisi sekolah tsb memang 
cukup memprihatinkan, wuihhh.. sebenernya ada gak sih maksud baik dari para 
pengatur pendidikan di negeri ini, eh.. hmmm.. maksud sy.. depdiknas itu 
loh..:) untuk menjadikan sekolah2 di negeri ini, sebagai sarana mengantar 
generasi penerus bangsa mendapatkan pengetahuan dengan nyaman dan tanpa 
kendala..??
 
oleh karenanya masih ada harap dalam doa, untuk ke depannya, segalanya akan 
menjadi lebih baik, insya Allah..
 
jadi, terimakasih, Anda telah menyarankan untuk mempermasalahkan apa yg telah 
sy alami, untuk dibawa ke kantor Dinas Dikmenti, bukannya nanti malah akan jadi 
bola pingpong atuh?..:) kira-kanan.. kiri kanan.. ke kiri kena pukul, ke kanan 
kena pukul..:) bikin pening kepala saja dan habiskan waktu dengan sia-sia..:)
 
oke deh, kayaknya udah terlalu banyak ngetiknya, sy capek..:)
 
sampai jumpa.


-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of mazzbuddy
Sent: Wednesday, July 12, 2006 12:27 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: RE: [ppiindia] Uang Gedung SMUN di Jakarta Rp 7 Juta!



ha ha ha... yang mana ajah deh...

Listy < [EMAIL PROTECTED]  co.id> wrote: 
lohhh... tunggu... anak kita yang mana ya pak??? :))

wassalam,

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]  s.com [mailto: 
[EMAIL PROTECTED]  s.com]On Behalf Of 
mazzbuddy
Sent: Wednesday, July 12, 2006 11:36 AM
To: [EMAIL PROTECTED]  s.com
Subject: RE: [ppiindia] Uang Gedung SMUN di Jakarta Rp 7 Juta!

Sebetulnya permasalahannya bukan pada iklas dan tidak iklas... Tetapi kita 
sebagai masyarakat harus meluruskan sebuah prosedur yang salah (bukan begitu 
bu).. 
Pemerintah telah menganggarkan dana pendidikan yang diambil dari pajak kita 
juga, jangan sampai. disalahgunakan oleh oknum tertentu.
Dan terkadang saya bingung, jika ada undangan dari sekolah yang sangat penting 
(seperti membicarakan biaya pendidikan) terkadang kita (termasuk saya sendiri) 
kadang lebih mementingkan kerjakan yang lain, padahal disitu kita akan 
membicarakan masa depan anak kita.

Salam..

Listy < [EMAIL PROTECTED]  co.id> wrote:
sy sudah ikhlaskan pak..:)
dan, sy lebih memikirkan anak sy, lebih baik anak sy memusatkan perhatian untuk 
mengikuti pelajaran, daripada nantinya ada permasalahan yang akan mengganggu 
konsentrasi anak sy dalam proses belajarnya..

alhamdulillah, sekarang anak sy naik kelas XI.. :)

demikian.. terimakasih..

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]  s.com [mailto: 
[EMAIL PROTECTED]  s.com]On Behalf Of 
mazzbuddy
Sent: Wednesday, July 12, 2006 10:42 AM
To: [EMAIL PROTECTED]  s.com
Subject: RE: [ppiindia] Uang Gedung SMUN di Jakarta Rp 7 Juta!

Undangan pembahasan anggaran yang dilakukan komite sekolah pasti dibuat dan 
disampaikan..
Kalo benar-benar langsung diminta tanpa ada sebuah musyawarah, Anda bisa 
memprotes keras dan melaporkan ke kantor Dinas Dikmenti
Salam

Listy < [EMAIL PROTECTED]  co.id> wrote:
yg sy alami, setelah anak sy diterima di salah satu smu negeri, tahun lalu, 
sebagai ortu tidak diajak berunding untuk menentukan besaran uang yg "harus" 
dibayarkan untuk pembangunan / renovasi gedung / perlengkapan kelas / sekolah, 
langsung ada pemberitahuan, sekian juta.. jreng...:)
sy sih gak mau rame, karena telah merasa bersyukur, anak sy sudah diterima di 
sekolah milik negara..
mudah2an ke depannya, tidak terjadi lagi hal2 seperti ini, o.. negeriku.. 
aku sungguh cinta kamu..

wassalam,

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] 

[ppiindia] Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta

2006-07-12 Thread A Nizami
Saya pikir uang gedung SMUN di Jaktim Rp 7 juta sudah
paling mahal, ternyata ada SMU Negeri lain yang lebih
mahal sampai rp 24 juta.

Kalau biaya SMUN tidak terjangkau, bisa2 mayoritas
rakyat Indonesia nanti cuma lulusan SMP...:)

Itu Mendiknas Bambang Sudibyo tidur apa kerja ya?

--- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  
> fyi
>  
> -Original Message-
> From: 
> Sent: 
> To: 
> Subject: Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta
> 
> 
> 
>  
> 
> Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta 
> PALMERAH, WARTA KOTA--Uang rupanya menjadi
> satu-satunya persyaratan
> utama bagi alumnus Sekolah Menengah Pertama (SMP)
> yang berminat masuk
> kelas bertaraf internasional. Pasalnya, biaya yang
> dipungut untuk kelas
> bergengsi itu mencapai puluhan juta rupiah. 
> Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78, Kemanggisan,
> Jakarta Barat,
> misalnya, tahun pelajaran 2006/2007 ini mematok
> biaya Rp 24 juta per
> siswa per tahun. Atau naik Rp 4 juta dari tahun
> sebelumnya. "Biayanya
> memang mahal karena kelas ini murni dari orangtua
> dan tidak mendapat
> subsidi dari pemerintah. Sementara, fasilitas
> penunjang kegiatan belajar
> mengajarnya harus memadai," jelas Kepala SMAN 78
> Djumadi didampingi
> Ketua Komite Sekolah, H Busron Yusuf ditemui di
> ruang kerjanya, Rabu
> (5/7) pagi.
> Kelas bertaraf internasional di SMAN 78 dibuka
> pertama kali pada tahun
> 2005. Kala itu, jumlah siswa yang lulus tes
> berjumlah 24 orang sesuai
> dengan kuota yang dipersyaratkan. Sebelumnya, di DKI
> Jakarta hanya ada
> lima SMAN yang membuka kelas khusus mahal itu.
> Yakni, SMAN 8 Jakarta
> Selatan, SMAN 21 Jakarta Timur, SMAN 81 Jakarta
> Timur, SMAN 68 Jakarta
> Pusat, dan SMAN 70 Jakarta Selatan.
> Djumadi menambahkan, mahalnya biaya sekolah di kelas
> bertaraf
> internasional itu dianggap wajar. Sebab, kelas itu
> terpisah dengan kelas
> reguler dan kelas akselerasi yang ada di SMAN 78
> dengan fasilitas
> khusus. Misalnya, satu siswa mendapat satu komputer
> dengan jaringan
> internet atau tenaga guru yang sudah memiliki
> sertifikat dari Cambridge
> University. "Maka itu, penyediaan fasilitas khusus
> itu menyedot dana
> paling besar dari biaya Rp 24 juta per siswa per
> tahun itu. Begitu terus
> sampai nanti lulus dari sekolah ini," kata Djumadi
> seraya menambahkan,
> setelah membayar biaya itu, siswa dijamin tidak
> dipungut biaya tambahan
> apapun.
> Sejak kelas bertaraf internasional itu dibuka pada
> 30 Juni sampai 1 Juli
> lalu, sudah 33 calon siswa yang mendaftar. Sederet
> materi ujian
> diberikan dalam seleksi yang diadakan pada 3-4 Juli.
> Siswa yang lulus
> akan diumumkan pada tanggal 6 Juli atau hari ini.
> Dikarenakan kelas
> bertaraf internasional itu dikhususkan kelas IPA
> maka calon siswa harus
> bisa lulus tes sejumlah materi yang berkaitan dengan
> bidang ilmu pasti
> itu. Yang utama sekali adalah, calon siswa mampu
> berbahasa inggris
> secara aktif maupun pasif.
> Siswa dianggap lulus apabila total nilai materi yang
> diujikan minimal
> 60. Sesuai dengan standar yang diberikan oleh
> Cambridge University. Di
> luar itu, siswa dipastikan menolak. Untuk itu SMAN
> 78 tidak mengharuskan
> kelas terisi 24 siswa seperti yang disyaratkan.
> "Kalau memang ternyata
> dari jumlah siswa yang mendaftar, seleksi, sampai
> lulus kurang dari 24
> siswa, kelas akan tetap dijalankan. Jangan
> memaksakan siswa yang
> nilainya kurang dari 60 diterima di kelas ini,"
> timpal Ketua Komite SMAN
> 78, H Busron Yusuf. Para siswa kelas bertaraf
> internasional akan memulai
> kegiatan belajar mengajar sama dengan sekolah
> reguler lain. Yakni pada
> tanggal 17 Juli mendatang. (Ito) 
> 
> 
> Sumber: Warta Kota

Nizami:
Dari informasi yang saya dapat, ternyata uang gedung
SMU Negeri di Jakarta Timur berkisar Rp 3 juta hingga
Rp 7 juta (bahkan kemungkinan lebih!).

Jadi seandainya ada 8 kelas dan tiap kelas ada 40
siswa baru bisa didapat Rp 2,2 milyar lebih per
tahunnya! Kalau separuhnya saja masuk ke kantong
kepala sekolah, maka kepala sekolah tersebut mendapat
Rp 1 milyar setiap tahun. Alangkah enaknya:)

Dengan uang masuk setinggi itu (yang lebih tinggi dari
biaya masuk kebanyakan perguruan tinggi swasta), sulit
bagi mayoritas siswa di Jakarta untuk masuk SMU
Negeri.

Nampaknya Depdiknas tidak mampu membuat SMU Negeri
yang terjangkau oleh kebanyakan rakyat. Perlu tangan
besi presiden SBY untuk membuat kebijakan, pengawasan,
dan pemberian sanksi tegas kepada kepala sekolah SMUN
dan oknum Depdiknas agar biaya SMU Negeri bisa lebih
terjangkau.


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM

[ppiindia] Problem Dunia Pendidikan Kita

2006-07-12 Thread agussyafii
Problem Dunia Pendidikan Kita

Sesungguhnya kualitas manusia ditentukan oleh dua hal:

Pertama, oleh faktor hereditas, faktor keturunan. Manusia Indonesia 
dewasa ini adalah terunan langsung manusia Indonesia generasi 45 dan 
cucu gerenasi 1928, cicitnya generasi 1912. Menurut Ibn Khaldun, 
jatuhnya bangun bangsa ditandai oleh lahirnya tiga generasi. 
Pertama, generasi pendobrak. Kedua, generasi pembangun. Ketiga, 
generasi penikmat. Jika pada bangsa ini sudah banyak kelompok 
generasi penikmat, yakni generasi yang hanya asyik menikmati 
pembangunan, maka itu satu tanda bahwa bangsa itu mengalami 
kemunduran. Proses datang perginya tiga generasi itu menurut Ibnu 
Khaldun berlangsung dalam kurun satu abad, yang menyedihkan pada 
bangsa kita dewasa ini bahwa baru setengah abad lebih, ketika 
generasi pendobrak masih satu dua yang hidup, ketika generasi 
pembangun masih belum selesai bongkar pasang dalam membangun, sudah 
muncul sangat banyak generasi penimat dan mereka bukan hanya kurang 
terpelajar tetapi justru kebanyakkan kelompok terpelajar. Salah 
didikkah mereka?

Kedua, Dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Pendidikanlah yang bisa 
membangun jiwa bangsa Indonesia. Lalu apa yang salah pada pendidikan 
generasi ini? Sekurangnya ada sembilan poin kekeliruan pendidikan 
nasional kita selama ini, meliputi:

(a) Pengelolaan pendidikan dimasa lampau terlalu berlebihan pada 
aspek kognitif, mengabaikan dimensi lainnya sehingga buahnya 
melahirkan generasi split personality, kepribadian yang pecah. 

(b) Pendidikan terlalu sentralistik sehingga melahirkan generasi 
yang hanya memandang Jakarta (Ibukota) sebagai satu-satunya tumpuan 
harapan tanpa mampu melihat peluang dan potensi besar didaerah 
masing-masing.

(c) Gagal melahirkan lulusan SDM yang siap berkompetisi didunia 
global.

(d) Pendidikan gagal meletakkan sendi-sendi dasar pembangunan 
masyarakat yang berdispilin.

(e) pengelolaan pendidikan selama ini mengabaikan demokratisasi dan 
Hak-Hak Azasi Manusia. Sebagai contoh, pada masa orde baru,  guru 
negeri disekolah lingkungan diknas mencapai 1 guru untuk 14 siswa, 
namun di madrasah (depag) 1 guru negeri untuk 2000 siswa. Anggaran 
pendidikan SMA Negeri mencapai Rp.400. ribu/siswa/tahun sementara 
madrasah Aliyah hanya 4.000/siswa/tahun.

(f)Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pendidikan dan SDM 
dikalahkan oleh uniformitas yang sangat sentralistik. Kreatifitas 
masyarakat dalam pengembangan pendidikan menjadi tidak tumbuh.

(g)Sentralisasi pendidikan nasional mengakibatkan tumpulnya gagasan-
gagasan otonomi daerah.

(h) Pendidikan nasional kurang menghargai kemajemukan budaya, 
bertentangan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.

(i) Muatan indoktrinasi nasionalisme dan patriotisme yang dipaksakan 
melalui PPKN terlalu kering sehingga kontraproduktif.

Sembilan kesalahan dalam pengelolaan pendidikan nasional ini 
sekarang telah melahirkan buahnya yang pahit, yakni:

1. generasi muda yang langitnya rendah, tidak memiliki imanjinasi 
idealistik.
2. Angkatan kerja yang tidak bisa berkompetisi dalam lapangan kerja 
pasar global.
3. Birokrasi yang lamban, korup dan tidak kreatif.
4.  Masyarakat luas mudah bertindak anarkis.
5. Sumber daya alam (terutama Hutan) yang rusak parah.
6. Cendikiawan yang hipokrit.
7. Pelaku ekonomi yang tidak siap bermain fair.
8. Hutang luar negeri yang tak tertanggungkan.
9. Merajalelanya tokoh pemimpin yang bermoral rendah.
10. pemimpin daerah yang kebingungan . Bupati daerah minus tetap 
berharap kucuran dari pusat, bupati plus menghambur-hamburkan untuk 
hal-hal yang tidak strategis.

Wassalam,
agussyafii
http://labschoolcinere.net


 





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Death penalty for supplying food

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.smh.com.au/news/world/death-penalty-for-supplying-food/2006/07/11/1152383741851.html


Death penalty for supplying food 
Marianne Kearney in Jakarta
July 12, 2006


SIX of the seven Papuans charged with the premeditated murder of three teachers 
at the Freeport mine in 2002 are facing the death penalty merely for supplying 
the attackers with coffee and sugar, says one of their lawyers.

The trial of the Papuans opened yesterday. They are accused of murdering two 
Americans and one Indonesian, and of torturing several other Freeport employees 
in the 2002 shooting attack on a convoy of vehicles within the vast copper and 
gold mine in Timika, Papua.

The accused include Anthonius Wamang, a member of the separatist group 
Operation Free Papua, who admits he took part in the attack, but says he shot 
at the vehicles thinking it was an Indonesian military convoy.

But the other six are civilians, who face death sentences for allegedly 
supplying food and camping supplies to Wamang and 11 other men who took part in 
the attack, says David Sitorus, one of a team of lawyers defending the Papuans.

"How can giving coffee and sugar to someone be the same as premeditated murder? 
These six . are just the scapegoats while the real killers remain free," he 
said.

None of the suspects knew Wamang was planning an attack on Freeport, Mr Sitorus 
said.

One, Reverend Ishak Onawame, said he regularly gave food handouts: "Sugar, 
coffee and other foods to all Papuans, not just Wamang, as part of a social 
service for the community".

The state prosecutor Payaman defended the charges against the six logistics 
suppliers.

"We developed the charges based on police investigation, it was legal 
evidence," he said outside the court.

Wamang claims that after he began shooting he was joined by masked gunmen, who 
fired the fatal shots, his lawyer says.

"Who killed the Americans? We don't know because the police and prosecutors 
have just made up a story," Mr Sitorus said, adding that only Freeport 
employees, government employees and Indonesian military could enter the mine.

All seven suspects refused to appear at the hearing in the Central Jakarta 
Court yesterday, arguing that under Indonesian law the trial should be heard in 
Timika, the city where they were arrested in January.

The presiding judge, Andriani Nurdin, ruled that the seven must appear at the 
next court session in Jakarta on July 18.

Six hundred Indonesian police officers from Jakarta arrived in Timika on Sunday 
to officially take over responsibility from the military for protecting the 
Freeport mine. The mine employs 628 security staff.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Death penalty for supplying food

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.smh.com.au/news/world/death-penalty-for-supplying-food/2006/07/11/1152383741851.html


Death penalty for supplying food 
Marianne Kearney in Jakarta
July 12, 2006


SIX of the seven Papuans charged with the premeditated murder of three teachers 
at the Freeport mine in 2002 are facing the death penalty merely for supplying 
the attackers with coffee and sugar, says one of their lawyers.

The trial of the Papuans opened yesterday. They are accused of murdering two 
Americans and one Indonesian, and of torturing several other Freeport employees 
in the 2002 shooting attack on a convoy of vehicles within the vast copper and 
gold mine in Timika, Papua.

The accused include Anthonius Wamang, a member of the separatist group 
Operation Free Papua, who admits he took part in the attack, but says he shot 
at the vehicles thinking it was an Indonesian military convoy.

But the other six are civilians, who face death sentences for allegedly 
supplying food and camping supplies to Wamang and 11 other men who took part in 
the attack, says David Sitorus, one of a team of lawyers defending the Papuans.

"How can giving coffee and sugar to someone be the same as premeditated murder? 
These six . are just the scapegoats while the real killers remain free," he 
said.

None of the suspects knew Wamang was planning an attack on Freeport, Mr Sitorus 
said.

One, Reverend Ishak Onawame, said he regularly gave food handouts: "Sugar, 
coffee and other foods to all Papuans, not just Wamang, as part of a social 
service for the community".

The state prosecutor Payaman defended the charges against the six logistics 
suppliers.

"We developed the charges based on police investigation, it was legal 
evidence," he said outside the court.

Wamang claims that after he began shooting he was joined by masked gunmen, who 
fired the fatal shots, his lawyer says.

"Who killed the Americans? We don't know because the police and prosecutors 
have just made up a story," Mr Sitorus said, adding that only Freeport 
employees, government employees and Indonesian military could enter the mine.

All seven suspects refused to appear at the hearing in the Central Jakarta 
Court yesterday, arguing that under Indonesian law the trial should be heard in 
Timika, the city where they were arrested in January.

The presiding judge, Andriani Nurdin, ruled that the seven must appear at the 
next court session in Jakarta on July 18.

Six hundred Indonesian police officers from Jakarta arrived in Timika on Sunday 
to officially take over responsibility from the military for protecting the 
Freeport mine. The mine employs 628 security staff.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kota Judi-->Re: Taruhan Maut !

2006-07-12 Thread Lina Dahlan
Setahu kita, eh setahu saya...(ntar di komplen mbak Listy), kota 
taruhan or kota judi itu Las Vegas. Tapi, karena sekarang lagi masih 
anget-angetnya Italy menang World Cup 2006, perhatian saya lagi 
tertuju ke Italy.

Jadi dalam pikiran saya, sebetulnya kota judi itu adalah Italy. Kota 
mafia itu Italy. Persepakbolaan aja bisa jadi ajang perjudian 
tingkat tinggi. Sepakbola adalah olah raga. Judi juga olah raga (?) 
karena otaknya mikir gimana supaya klub idolanya menang sehingga 
menghasilkan uang yang buanyak...:-). Klub2 Italy sedang mengalami 
banyak kasus karena taruhan-taruhan tsb. Sogok menyogok, korupsi, 
dan KKN menjadi hal yang dianggap biasa dan dianggap olah raga 
juga...:-)

Di Italy juga, rupanya rasialis demikian tinggi. Atau ...lebih 
tepatnya dalam persepakbolaan, rasisme telah semakin mewabah. Untuk 
itulah, dalam World Cup 2006 di Jerman ini, FIFA telah 
mengkampanyekan melawan rasisme dan akan menghukum pemain yang 
rasis.  Gilanya lagi senator Roberto Calderoli - Politisi Liga 
Utara, Partai Sayap Kanan - ketika menyambut kemenangan Azzuri di 
final Piala Dunia 2006, mengatakan "Italia mengalahkan tim yang 
megorbankan identitas nasionalnya untuk memberi tempat kepada negro, 
Muslim, dan komunis". Calderoli juga sempat populer ketika 
mengenakan kaos bergambar kartun Nabi Muhammad (saw) yang diambil 
dari tabloid Denmark Jylands-Posten. Tindakan ini yang membuat ia 
dicopot dari jabatan menteri reformasi oleh PM Italy.

Calderoli sempat juga berucap, ketika menyambut tim azzuri ini,"Ini 
merupakan kemenangan politisi Italia atas Perancis yang dihuni 
bermacam ras".

Semua perkataan Calderoli itu saya dapatkan dari Republika, hari 
ini. Hal2 ini yang membuat saya kemudian berpikir,"inikah yang 
membuat pemain2 Italy itu tak pernah ada yang main diklub luar 
selain klub2 Italy?". Pernahkan, misalnya Cannavaro bermain untuk 
Chelsea? Ato Buffon untuk MU ? coba deh bantu mikir...:-)

Sepertinya klub2 persepakbolaan dunia telah dipecundangi mafia-mafia 
Italy. Mafia2 tsb tak dapat disalahkan karena mereka mempunyai uang 
dan mampu membeli. Mereka memang hanya berfikir uang, dan lagi lagi 
uang. Persetan dengan nasionalisme, rasisme, dll. Yang 
pikir/berkepentingan soal nasionalisme dan rasisme itu kan 
politikus. Jadi, berkolaborasilah mereka. Mirisnya, pikiran saya 
sampai kepada,"jadi, sekarang ini pemain sepakbola itu bekerja untuk 
kepentingan para penjudi ato bookmakers".

Smart, huh? Jadi inget tulisannya Goenawan Mohammad yang 
dipostingkan mas Nug kemaren bahwa semua bisa dibongkar pasang!
Bengkel kali! Nyatanya: dunia ini emang bengkel

Itu baru dari sepak bola. Belum lagi mafia pada peredaran narkoba 
and miras (nah korban film neh). And dahulu ada mafia dalam gereja 
Vatikan: seperti kasus Davinci Code (korban novel neh). Betul2 kota 
mafia.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "MANG UCUP" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mengenai soal perjudian maupun taruhan mang Ucup udah 
berpengalaman dari
> sejak kecil. Sejak usia lima tahun sudah mulai berjudi dengan 
ngadu lempar
> gambar, dari situ berkembang adu karet, gundu, gasing (panggal) 
s/d taruhan
> nebak biji buah manggis. Jadi wajarlah kalau banyak orang di 
Indonesia
> kerajingan judi, sebab sudah dari kecil kita hidup dengan 
lingkungan judi.
> 
> Lihat azah anak-anak ABG sekarang ini, mereka juga udah diajarin 
dan
> dianjurkan untuk berjudi dengan bertaruh melalui SMS berhadiah. 
Hampir
> setiap stasiun TiVi memiliki acara kontes-kontesan seperti AFI, 
Indonesian
> Idol, Penghuni Terakhir, KDI, Pildacil, Putri Cantik, dsb. Kalau 
kita
> telusuri dengan benar tujuan mereka yang sebenarnya bukanlah 
mencari bibit
> penyanyi terbaik. Melainkan hanya sebagai kedok belaka, karena 
bisnis
> sebenarnya di balik itu adalah SMS premium. Binis judi SMS ini 
jangan
> dianggap sebagai judi kelas teri lho !
> 
> Kalau kita kalkulasi, satu kali kirim SMS biayanya -anggaplah- Rp. 
2000.
> Pada umumnya Bandarnya baca "Penyelenggara" mendapatkan sekitar 
40% atau Rp.
> 800. Jika yang mengirimkan sebanyak 5% saja dari total penduduk 
Indonesia,
> maka bisa dipastikan sang bandar ini akan bisa meraup uang 
sebanyak Rp
> 80.000.000.000 (baca: Delapan puluh milyar rupiah). Jawablah 
sendiri apakah
> ini bukannya judi terselubung ?
> 
> Di Indonesia untuk judi mereka bersedia dan mau melakukan 
pengorbanan apapun
> juga antara lain berziarah ke tempat-tempat makam-makam orang yang 
dianggap
> keramat. Begitu juga mereka bersedia berpuasa, bertapa ataupun 
membayar
> mahar berupa apapun juga. Mereka mencari nomor bukan hanya di alam 
nyata
> saja bahkan dalam mimpi/tafsir. Banyak pula dari mereka yang 
mengajukan
> permohonan bantuan kepada orang pinter, dukun, bahkan kepada 
makhluk halus
> ato dedemit penunggu pohon oce-oce saja.
> 
> Berbagai macam metode atau rumusan untuk mencari momor jitu itu, 
sehingga
> sudah tidak bisa dibedakan lagi antara peneliti ilmiah dengan para 
pencandu
> togel yang sedang mencari nomor. Caranyapun cem

Re: [ppiindia] wawancara dengan mantah aktivis Islam: klim Kebebasan Kita Harus Disyukuri

2006-07-12 Thread faris ahmad
Pernah ditawari uang segepok oleh Hendro? Kok bisa ya? Berarti dia dekat dengan 
kalangan intelijen dong? Kenapa Hendro dan kalangan intelijen bisa segan sama 
dia?

  Fauzi disegani kalangan Islam garis keras? Masak sih? Alasannya apa?
   
   Pliss, jawab dong Mas Nugroho Kayaknya Anda cukup kenal dengan Fauzi 
nih...
  
Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
intelejen mana, mas?

kalau dia mau main dengan intel dan kaya raya, zaman
hendro jadi kepala bin dia pernah ditawari duit bergepok.
tapi dia menolak dan itu sebabnya hendro tetap segan
kepada dia.

sehari-hari dia hidup bersahaja sebagai terapis
akupuntur dan shiatsu, serta melatih taichi.

fauzi adalah orang langka yang disegani kalangan islam garis
keras dan intelejen karena dia tahu luar dalam ilmu
dan jaringan mereka.



At 03:32 AM 7/10/06 -0700, you wrote:

>Yang benar kasus Talangsari, bukan Tegalsari. Untung gak ditulis campur sari!
>
>Fauzi ini kabarnya sekarang dekat dengan kalangan intelijen. Ada 
>kemungkinan dia disetir?
>
>---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1076
>
>Fauzi Isman:
>Iklim Kebebasan Kita Harus Disyukuri
>
>Perubahan sikap eskrem dalam beragama sangat mungkin asalkan sang aktor 
>mau membuka diri dan bergaul dengan banyak orang dari latar belakang 
>berbeda. Itulah yang pernah terjadi pada Fauzi Isman, mantan aktivis 
>Kelompok Warsidi yang getol memperjuangkan negara Islam di tengah rezim 
>represif Orde Baru.. Dia pun divonis 20 tahun penjara, dan sempat 
>menjalaninya selama 10 tahun.. Pria yang kini menjadi terapis akupuntur 
>itu menuturkan pengalamannya kepada M. Guntur Romli dari Kajian Islam Utan 
>Kayu (KIUK), Kamis (22/6) lalu.
>
>Mas Fauzi, apa yang dulu menjadi cita-cita Anda dan teman-teman waktu ikut 
>terlibat kasus Tegalsari Lampung , benarkah berkehendak mendirikan negara 
>Islam?
>
>Cita-cita kami waktu itu, yang kemudian distigmatisasi oleh pemerintah 
>sebagai gerakan pengacau Warsidi, adalah keinginan mendirikan negara 
>Islam. Kenapa kami berpandangan seperti itu? Karena kami melihat bahwa 
>Pancasila sebagai ideologi negara waktu itu telah gagal. Dan kami waktu 
>itu melihat Islam sebagai sebuah alternatif. Saat itu kami yakin bahwa 
>hanya dengan Islamlah bangsa ini akan dapat dibawa ke arah perubahan yang 
>lebih baik.
>
>Anda sebagai apa dalam Kelompok Warsidi?
>
>Awalnya, kelompok Warsidi itu adalah salah satu faksi di dalam kelompok 
>NII (Negara Islam Indonesia). Pada waktu itu, kelompok ini merupakan 
>pecahan dari kelompok Usroh, Santan Nur Hidayat. Kemudian Nur Hidayat 
>merekrut saya, Darsono, dan Wahidin, yang kebetulan punya pemikiran yang 
>sejalan. Melihat kita perlu segera mewujudkan negara Islam, kita harus 
>membentuk kekuatan militer. Sebab waktu itu, kekuatan militer cukup 
>dominan dan tindakan represi dari pemerintah Orde Baru keras sekali. 
>Banyak sekali aktivis-aktivis NII yang dipenjarakan, sehingga waktu itu 
>faksi-faksi ini seperti kehilangan pemimpin, sehingga mereka-mereka yang 
>sudah punya pola pikir fundamentalis tidak tersalurkan ke dalam aksi 
>perbuatan. Itulah dasar pemikiran kami sehingga membentuk suatu jamaah. 
>Kami tidak membentuk apa-apa lagi, tapi kira-kira jamaah itu bertujuan 
>untuk mendirikan negara Islam.
>
>Mengapa ideologi Islam begitu mempesona sebagai alternatif di masa itu?
>
>Saya pribadi tertarik karena sikap kritis terhadap rezim yang berkuasa 
>ketika itu. Dan ketertarikan saya pertama kali terhadap ideologi Islam 
>bermula ketika mengikuti training yang diselenggarakan Pelajar Islam 
>Indonesia (PII) di Bandar Lampung. Pada waktu itu, saya masih duduk di 
>kelas 3 SMP. Saat itulah saya sadar bahwa sebagai seorang muslim, 
>seharusnya saya mencari pandangan hidup ataupun ideologi yang Islam. Tapi 
>dari sana juga saya menyadari kekuarangan pemahaman saya tentang Islam, 
>sehingga saat duduk di kelas 1 SMU, saya minta orangtua saya memondokkan 
>saya di pesantren Tambak Beras, Jombang.
>
>Saya sempat dua tahun belajar di sana dan dari situ pula saya makin 
>menyadari pentingnya ideologi Islam setelah mengkaji fikih Islam dan 
>segala macam disiplin ilmu di pesantren. Saya lalu kuliah di perguruan 
>tinggi umum di Jakarta. Di Jakarta inilah kemudian saya bertemu dengan 
>kelompok NII, salah satu faksi NII Nur Hidayat. Saya tertarik karena 
>semangat dia yang menggebu-nggebu hendak menegakkan syariat Islam di 
>Indonesia.
>
>Sebagai kelanjutan dari itu, kami membuat satu program yang ingin memberi 
>suatu percontohan tentang negara Islam. Kami sebut Islamic Relief di 
>Lampung.. Lalu kami sosialisasikanlah misi ini ke faksi-faksi NII yang 
>lain. Misalnya ada faksi dari Tahmid, faksi Ajengan Masduki, dan faksi 
>lainnya, termasuk orang-orangnya Abdullah Sungkar dan Abu Bakar 
>Ba�asyir. Tapi waktu itu Ba�asyir lari ke Malaysia, dan sebagian orang 
>menganggap tindakan Ba�asyir dan Sungkar tersebut sebagai tindakan pengecut.
>
>Kok disebut pengecut?
>
>Saya ingat persis, waktu itu

Mampir doong Re: [ppiindia] rindu bahasa Jerman?

2006-07-12 Thread RM Danardono HADINOTO
Rindu bahasa Jerman? OK, kita nyanyikan ballada yang mendayu, yang 
dinyanyikan oleh penyanyi Freddy Quinn.

Bagi para perantau, jauh dari Tanah Air, ambillah guitar, petiklah
ballada lagu Jerman ini, sambil dengar gelora ombak laut..



Seemann, laß´ das Träumen
Denk nicht an zu Haus
Seemann, Wind und Wellen
Rufen Dich hinaus

Pelaut, janganlah bermimpi
jangan pikirkan pulang kerumah
Pelaut, angin dan gelombang
memanggilmu melaut

Reff.:
Deine Heimat ist das Meer
Deine Freunde sind die Sterne
Über Rio und Schanghai
Über Bali und Hawaii
Deine Liebe ist dein Schiff
Deine Sehnsucht ist die Ferne
Und nur ihnen bist du treu - ein Leben lang

Tanahairmu adalah samudra
temanmu adalah bintang bintang
Lewat Rio dan Shanghai
lewat Bali dan Hawaii
kasihmu adalah bahtera
kerinduanmu adalah tanah yang jauh
hanyalah pada mereka kesetiaanmu - spanjang hidup

Seemann, laß´ das Träumen
Denke nicht an mich
Seemann, denn die Fremde
Wartet schon auf dich

Pelaut, janganlah bermimpi
jangan pikirkan daku
Pelaut, karena tanah yang asing
telah menantimu



Ahoiii

Danardono, 
über Rio und Shanghai
über Bali und Hawaii


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Di Philadelphia itu ada bahagian  yang namanya German Town, 
mungkin disitu bisa berkomunikasi dengan bahasa Jerman.




> 
> - Original Message - 
> From: "indah nuritasari" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, July 12, 2006 12:03 AM
> Subject: Re: Mampir doong Re: [ppiindia] Re: AS Negara Terkaya 
Sedunia
> 
> 
> > Barangkali ada yang mau mampir ke Philadelphia, salah satu kota 
paling 
> > bersejarah di AS? Mbak Fau dan Pak Doni silakan mampir, insya 
Alah, 
> > seperti orang Indonesia pada umumnya, saya akan menerima dengan 
tangan 
> > terbuka.
> >
> > Benar kata Free Thinker, enaknya tinggal di AS itu kalau cuma 
sebentar. 
> > Kalau harus tinggal lama, apalagi harus mengurus rumah tangga 
tanpa 
> > pembantu, wow...jadi rind sekali tanah air. Rindu keramahan 
> > orang-orangnya, makanannya, macetnya, demonya, dll.
> >
> > Saya dulu tahun 1995 pernah meliput konferensi PBB tentang Timor-
Timur di 
> > sebuah kota kecil di luar kota Wina. Tempatnya di sebuah kastil 
di kaki 
> > pegunungan Alpen, nggak ada di peta, dan ke mana-mana harus naik 
taksi. 
> > Jadi kangen juga nih sama Austria dan Jerman, apalagi bahasa 
Jerman saya 
> > selama di AS jadi jarang terpakai nih, padahal dulu sih 
lancaaarrr, 
> > fliessend native speaker.
> >
> > salam buat semua, silakan mampir buat yang mau mampir
> >
> > Indah
> >
> >
> >
> > RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> > Betul!  Seattle adalah kota terindah di AS. Mbak di Philadelphia?
> > Wah, saya mungkin baru autumn bisa ke AS.
> >
> > Setiap saya ke Capitol, a.l. mengunjungi monumen raksasa dari
> > Abraham Loncoln, saya tundukkan kepala menghormati karya bapak 
besar
> > bangsa ini. Panji panji pertempuran di Gettysburg masih berkibar.
> > Semangat pembebasan.
> >
> > Mudah mudahan bangsa kita dapat meniru semangat ethos kerja yang
> > hebat dari bangsa ini, yang walaupun banyak halaman hitam dalam
> > sejarahnya, tetap juga banyak menunjukkan nilai nilai positif.
> >
> > Kita sebagai bangsa yang bergerak ditempat, terjerat alang alang
> > korupsi dan kemunafikan, dari korupsi dana haji, masalah 
penimbunan
> > senjata misterious, sok saleh beragama, kematian Munir yang tak
> > terungkap, pelanggaran HAM di Timor Leste dan Semanggi, hendaknya
> > menahan diri untuk terlalu mudah mengkritik bangsa lain.
> >
> > Salam
> >
> > Danardono
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, indah nuritasari 
> > wrote:
> > >
> > > Wah, selamat ya, Seattle itu salah satu kota terindah di AS. 
Saya
> > di Philly, dekat New York City, jadi kalau mau mampir ke saya 
bisa
> > juga sekalian mampir ke NYC, DC, Boston, Ohio.
> > >
> > > Kalau mau mampir, saya akan senang sekali.
> > >
> > > salam,
> > >
> > > Indah
> > >
> > > Nugroho Dewanto 
> > wrote:
> > >
> > >  bulan depan saya mau pergi ke negara terkaya itu.
> > >  tepatnya ke seatle.
> > >
> > >  sayang uly tinggal di ohio. indah nuritasari juga tinggal
> > >  somewhere in mid western ya?
> > >
> > >  jadi agaknya tetap sulit kita berjumpa.
> > >
> > >  At 01:00 PM 7/10/06 -0700, you wrote:
> > >
> > >  >Benar...
> > >  >Daripada nyumpah-nyumpah negara kaya sebagai penjarah, lebih
> > baik kita
> > >  >beresi negara Indonesia yang kaya sumber alam tapi
> > tetaap aja
> > >  >miskin.
> > >  >Kagum sama Cina. Saya ingat waktu ke Xiamen dan Sanya,
> > kota "baru"
> > >  >yang berhasil dalam pembangunan.
> > >  >
> > >  >Indonesia memang punya masalah kronis dengan KORUPSI. Sulit
> > untuk
> > >  >membangun negara kalau mental korupsi sudah mendarah daging.
> > Kekayaan
> > >  >Indonesia cuma dinikmati segelintir orang di piramida paling
> > atas. Kasihan
> > >  >negeri ini. Orang-orangnya masih terus "bertikai" atas banyak
> > hal,
> > >  >sementara negeri lain giat membangun.
> > >  >
> > >  >-US
> > > 

[ppiindia] Kota Judi-->Re: Taruhan Maut !

2006-07-12 Thread RM Danardono HADINOTO
Wah,mbak, saya kecopetan ber-kali kali, selama hidup puluhan tahun 
di Eropa, justeru di Roma, Napoli, dan kota lainnya disini.

Di kereta api Vienna - Rome, yang bernama Remus and Romullus, 
temansaya yang jadi guru memimpin murid murid excursion ke Roma. 
Ditengah jalan, diatas kereta, dibius dengan spray, semua tidur 
lelap, beberapa koper pindah tangan.

Kalau kita panggil taxi di stasiun, bisa tiba tiba, waktu kita mau 
bicara dengan supir taxi sebelum naik, orang lain tiba tiba masuk 
pintu tayi yang baru tiba itu. Ribut punya ribut, taxi berangkat 
dengan penumpang lain, kita tengok kebelakang, koper kita sirna...

Di selatan, daerah Sisilia, Sardinia, jangan ribut ribut dengan 
orang setempat, tiba tiba gang mereka muncul, kita dibabak belurkan 
ha ha ha

Aneh, negeri demikian religious, namun kekerasan dankejahatan 
berkembang seolah tanpa diatasi..

Namun, Mafia yang paling ditakuti kini, adalah Mafia Rusia, yang 
sudah menggantikan jagoan jagoan dari Italia.



salam

danardono






--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Setahu kita, eh setahu saya...(ntar di komplen mbak Listy), kota 
> taruhan or kota judi itu Las Vegas. Tapi, karena sekarang lagi 
masih 
> anget-angetnya Italy menang World Cup 2006, perhatian saya lagi 
> tertuju ke Italy.
> 
> Jadi dalam pikiran saya, sebetulnya kota judi itu adalah Italy. 
Kota 
> mafia itu Italy. Persepakbolaan aja bisa jadi ajang perjudian 
> tingkat tinggi. Sepakbola adalah olah raga. Judi juga olah raga 
(?) 
> karena otaknya mikir gimana supaya klub idolanya menang sehingga 
> menghasilkan uang yang buanyak...:-). Klub2 Italy sedang mengalami 
> banyak kasus karena taruhan-taruhan tsb. Sogok menyogok, korupsi, 
> dan KKN menjadi hal yang dianggap biasa dan dianggap olah raga 
> juga...:-)
> 
> Di Italy juga, rupanya rasialis demikian tinggi. Atau ...lebih 
> tepatnya dalam persepakbolaan, rasisme telah semakin mewabah. 
Untuk 
> itulah, dalam World Cup 2006 di Jerman ini, FIFA telah 
> mengkampanyekan melawan rasisme dan akan menghukum pemain yang 
> rasis.  Gilanya lagi senator Roberto Calderoli - Politisi Liga 
> Utara, Partai Sayap Kanan - ketika menyambut kemenangan Azzuri di 
> final Piala Dunia 2006, mengatakan "Italia mengalahkan tim yang 
> megorbankan identitas nasionalnya untuk memberi tempat kepada 
negro, 
> Muslim, dan komunis". Calderoli juga sempat populer ketika 
> mengenakan kaos bergambar kartun Nabi Muhammad (saw) yang diambil 
> dari tabloid Denmark Jylands-Posten. Tindakan ini yang membuat ia 
> dicopot dari jabatan menteri reformasi oleh PM Italy.
> 
> Calderoli sempat juga berucap, ketika menyambut tim azzuri 
ini,"Ini 
> merupakan kemenangan politisi Italia atas Perancis yang dihuni 
> bermacam ras".
> 
> Semua perkataan Calderoli itu saya dapatkan dari Republika, hari 
> ini. Hal2 ini yang membuat saya kemudian berpikir,"inikah yang 
> membuat pemain2 Italy itu tak pernah ada yang main diklub luar 
> selain klub2 Italy?". Pernahkan, misalnya Cannavaro bermain untuk 
> Chelsea? Ato Buffon untuk MU ? coba deh bantu mikir...:-)
> 
> Sepertinya klub2 persepakbolaan dunia telah dipecundangi mafia-
mafia 
> Italy. Mafia2 tsb tak dapat disalahkan karena mereka mempunyai 
uang 
> dan mampu membeli. Mereka memang hanya berfikir uang, dan lagi 
lagi 
> uang. Persetan dengan nasionalisme, rasisme, dll. Yang 
> pikir/berkepentingan soal nasionalisme dan rasisme itu kan 
> politikus. Jadi, berkolaborasilah mereka. Mirisnya, pikiran saya 
> sampai kepada,"jadi, sekarang ini pemain sepakbola itu bekerja 
untuk 
> kepentingan para penjudi ato bookmakers".
> 
> Smart, huh? Jadi inget tulisannya Goenawan Mohammad yang 
> dipostingkan mas Nug kemaren bahwa semua bisa dibongkar pasang!
> Bengkel kali! Nyatanya: dunia ini emang bengkel
> 
> Itu baru dari sepak bola. Belum lagi mafia pada peredaran narkoba 
> and miras (nah korban film neh). And dahulu ada mafia dalam gereja 
> Vatikan: seperti kasus Davinci Code (korban novel neh). Betul2 
kota 
> mafia.
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "MANG UCUP"  wrote:
> >
> > Mengenai soal perjudian maupun taruhan mang Ucup udah 
> berpengalaman dari
> > sejak kecil. Sejak usia lima tahun sudah mulai berjudi dengan 
> ngadu lempar
> > gambar, dari situ berkembang adu karet, gundu, gasing (panggal) 
> s/d taruhan
> > nebak biji buah manggis. Jadi wajarlah kalau banyak orang di 
> Indonesia
> > kerajingan judi, sebab sudah dari kecil kita hidup dengan 
> lingkungan judi.
> > 
> > Lihat azah anak-anak ABG sekarang ini, mereka juga udah diajarin 
> dan
> > dianjurkan untuk berjudi dengan bertaruh melalui SMS berhadiah. 
> Hampir
> > setiap stasiun TiVi memiliki acara kontes-kontesan seperti AFI, 
> Indonesian
> > Idol, Penghuni Terakhir, KDI, Pildacil, Putri Cantik, dsb. Kalau 
> kita
> > telusuri dengan benar tujuan mereka yang sebenarnya bukanlah 
> mencari bibit
> > penyanyi terbaik. Melainkan hanya sebagai kedok belaka, karena 
> bisnis
> > sebena

AW: [ppiindia] Re: Taruhan Maut !->Lina Dahlan

2006-07-12 Thread MANG UCUP
Lina Dahlan nulis:
Dibusek.
And dahulu ada mafia dalam gereja 
Vatikan: seperti kasus Davinci Code (korban novel neh). Betul2 kota 
mafia.

Mang Ucup
Satu ulasan yang bagus dari mbak Lina. Mang Ucup meng-Amin kan apa yg
ditulis oleh mba Lina, karena pernah terbuktikan dimana gereja Katolik pun
pernah turut terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam skandal
pencucian uang.

Bank Gereja Katolik IOR (Istituto per le Opere Religiose) di Vatikan turut
berperan serta dalam money laundrying, pemutihan uang haram jadi halal,
melalui Banco Ambrosiano yang mengakibatkan Banco Ambrosiano bangkrut tahun
1982 dengan hutang sebesar 1200 juta dolar. Dan Direktur banknya Roberto
Calvi dibunuh. Calvi ditemukan tewas tergantung di bawah jembatan di London 
tahun 1982 dibunuh oleh Mafia.

Roberto Calvi, di tahun 1970an adalah seorang bankir ambisius dengan koneksi
hebat dalam Vatikan dan P2 (Propaganda 2), yaitu perhimpunan masuni rahasia
yang menjadi negara dalam negara Italia. Ternyata Banco Ambrosiano pimpinan
Calvi waktu itu telah mengeluarkan uang sampai ratusan juta dolar untuk
melakukan spekulasi di pasar Amerika Selatan, membiayai pembelian senjata
oleh Argentina dan Chili, memberi sumbangan rahasia kepada serikat buruh
Polandia Solidarnosc, kepada diktator Nikaragua Anastasio Somoza dan kubu
kristen demokrat Italia. Dana untuk itu digalang dengan bantuan jaminan
tertulis dari Bank Vatikan IOR, yang nantinya membeli tanggungj awab dengan
sumbangan sebesar 251 juta dolar. Akibatnya pucuk pimpinan IOR, monsignor
Marcinkus begitu tercemarnya sehingga jabatannya diturunkan sampai hanya
menjadi pastor biasa di Chicago.

Kisahnya Calvi sudah dijadikan film dgn judul "I Banchieri di Dio: Il caso
Calvi" (Bank Allah dan kejatuhannya Calvi) yg disutradarai oleh Giuseppe
Ferrara

Salam akbrab dgn tabik jabat tangan erat untuk mba Lina dan para pembaca
semuanya
Mang Ucup



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Australia installs its man in East Timor: Jose Ramos-Horta

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.wsws.org/articles/2006/jul2006/etim-j12.shtml

Australia installs its man in East Timor: Jose Ramos-Horta
By Peter Symonds
12 July 2006


In what amounts to the culmination of an Australian neo-colonial putsch, Jose 
Ramos-Horta was formally sworn in as East Timor's new prime minister on Monday. 
He replaces Mari Alkatiri, who was pressured to resign on June 26, following an 
extraordinary campaign of vilification in the Australian and international 
media, including trumped-up charges that he approved the formation of a "hit 
squad" to murder political opponents.

Ramos-Horta clearly understands to whom he owes his new post. Last week, as he 
openly functioned as prime minister in waiting, Ramos-Horta declared that 
Australia should lead any new UN mission in East Timor. The chief purpose of 
the Howard government's military intervention has been to oust the Alkatiri-led 
Fretilin government, which had established relations with Australia's rivals 
for influence in the region, particularly Portugal and China.

Immediately after being sworn in, Ramos-Horta made another pledge to Canberra, 
vowing to quickly push legislation through the East Timorese parliament 
ratifying a deal with Australia over the division of proceeds from Greater 
Sunrise, by far the largest of the Timor Sea oil and gas fields. "We cannot be 
known as a country that signs agreements and then doesn't ratify them. Our 
credibility as a state and as a government is at stake," Ramos-Horta blandly 
declared.

Alkatiri's refusal to buckle to Australian bullying in negotiations over the 
Timor Sea energy resources was one of the main reasons for Canberra's hostility 
to his government. While an agreement was finally signed in January, it has not 
been ratified because of opposition from those who still felt that it conceded 
resources to Australia that under international law belonged to East Timor. The 
Australian resources corporation, Woodside, has been waiting on ratification 
before resuming development work on the gas field, conservatively estimated to 
contain $20-25 billion of reserves.

The Australian government and media immediately hailed the installation of 
Ramos-Horta as a step forward. The headline of today's Sydney Morning Herald 
editorial said it all: "At last Jose Ramos Horta: The right man for East 
Timor". The newspaper enthused: "It has taken a dickens of a long time, but the 
leaders of East Timor have finally made the wise and obvious chose of Jose 
Ramos Horta as the new prime minister to start to put their fractured polity 
back together."

Australian Foreign Minister Alexander Downer greeted Ramos-Horta's inauguration 
with the announcement that Canberra could now consider pulling out some of the 
Australian-led military force of 2,500 soldiers-in other words, mission 
accomplished. The concern of the Howard government has never been for the 
welfare of the East Timorese people. Rather the political instability, which 
has been deliberately fanned by the Australian media and which created 150,000 
refugees, was only ever a pretext for masking the real objective: regime change 
in Dili.

The international press has hailed Ramos-Horta as the consummate diplomat and 
co-winner with Bishop Carlos Belo of the 1996 Nobel Peace Prize, an honour 
always awarded for services rendered to the major powers. What Ramos-Horta's 
record reveals is a man thoroughly wedded to the defence of capitalism, who was 
hostile even to Fretilin's empty "socialist" posturing and who broke from the 
organisation in the 1980s. His loyalty to the US and Australia was evident when 
in February 2003 he penned a thoroughly dishonest article for the New York 
Times defending the impending illegal invasion of Iraq.

Ramos-Horta was sworn in by President Xanana Gusmao, who has been central to 
Australia's efforts over the last six weeks to oust Alkatiri. In a rather 
brazen acknowledgement of his collusion in the plotting, Gusmao invited Vicente 
"Railos" da Conceicao to be seated among the audience of assorted political 
leaders, diplomats, Australian military officers and church representatives. It 
was Railos's allegations that he was the head of a "hit squad" formed by 
Alkatiri and interior minister Rogerio Lobato that provided the basis for 
beginning legal proceedings against the former prime minister.

Railos's claims have never been subject to serious scrutiny, even though he is 
clearly a political enemy of Alkatiri and was thrown out of the army for fraud. 
The Australian Broadcasting Corporation (ABC) aired his accusations on its 
"Four Corners" program on June 17. The desperate attempt to dredge up a legal 
case against Alkatiri only became necessary after he refused to immediately 
step down and it was discovered that Gusmao, as president, did not have the 
constitutional power to sack him. On June 18, Gusmao sent a tape of the ABC 
program to Alkatiri together with a letter demanding his resignation.

The flimsy nature of th

Re: [ppiindia] wawancara dengan mantah aktivis Islam: klim Kebebasan Kita Harus Disyukuri

2006-07-12 Thread Nugroho Dewanto


At 02:32 AM 7/12/06 -0700, you wrote:

>Pernah ditawari uang segepok oleh Hendro? Kok bisa ya? Berarti dia dekat 
>dengan kalangan intelijen dong? Kenapa Hendro dan kalangan intelijen bisa 
>segan sama dia?
=

bukan segepok. bergepok.

ditawari uang kok berarti dekat? penyogok sering
memberi uang kepada orang yang sama sekali tak mereka
kenal, apalagi dekat.

fauzi termasuk tokoh penting dalam peristiwa talangsari yang
belum bisa "dipegang" hendro. tokoh lain hampir semua sudah
di kantong hendro.



>Fauzi disegani kalangan Islam garis keras? Masak sih? Alasannya apa?


kita undang deh fauzi untuk berdiskusi dengan kalangan islam
garis keras manapun.

anda datangkan islam garas, saya datangkan fauzi. nanti biar fauzi
tunjukkan kedalaman ilmunya.



>Pliss, jawab dong Mas Nugroho Kayaknya Anda cukup kenal dengan Fauzi 
>nih...
=

saya memang kenal fauzi. cukup dekat, sehingga saya tahu betul
kehidupannya yang lurus dan bersahaja.

anda mungkin perlu kenal dia juga agar tak mudah menuduh.






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Mampir doong Re: [ppiindia] Re: AS Negara Terkaya Sedunia

2006-07-12 Thread Nugroho Dewanto


makasih atas undangan untuk mampir.

sayang dari seattle ke phily jauh sekali. dari pantai barat
ke pantai timur, seperti dari sabang sampai bali.

arizona? ehem tawaran akomodasi dan entertainmentnya
menggoda. pengen ketemu cewek bule yang doyan
tampang melayu hehehe.

tapi daku cuma pergi seminggu. mau lihat pabrik pesawat
boeing dan nengok prof. dan lev yang sakit kanker.

mending kalian aja yang pulang ke jakarta dan kita rame-rame
kumpul disini.



At 11:02 AM 7/11/06 -0700, you wrote:

>Hue...
>Dede, gue ga tinggal di Ohio tapi lebih jauh lagi: Arizona!
>Kalau ada liputan ke perbatasan Mexico, mampir deh ke sini. Hihihi... 
>ditanggung akomodasi dan biaya entertainment!
>
>Senangnya kalau ke Amerika cuma untuk jangka pendek. Nggak seperti saya 
>yang "terjebak" di sini dan rindu berat dengan kampung halaman dan makanan 
>kampung yang enak-enak!!
>
>Hati-hati di Amerika di sini banyak cewek bule yang doyan tampang 
>Melayu! Apalagi yang mempesona kayak Dede. Hehehe...
>
>
>indah nuritasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Wah, selamat ya, Seattle itu salah satu kota terindah di AS. Saya di 
>Philly, dekat New York City, jadi kalau mau mampir ke saya bisa juga 
>sekalian mampir ke NYC, DC, Boston, Ohio.
>
>Kalau mau mampir, saya akan senang sekali.
>
>salam,
>
>Indah


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kota Judi-->Re: Taruhan Maut !

2006-07-12 Thread fauziah swasono
Kalo gitu mesti nonton ini dulu Pak:

http://www.lifeinitaly.com/flash/


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah,mbak, saya kecopetan ber-kali kali, selama hidup puluhan tahun 
> di Eropa, justeru di Roma, Napoli, dan kota lainnya disini.
> 







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Traktir

2006-07-12 Thread Nugroho Dewanto


mbak fau, daku tidak sektarian.

ajakan wisata kuliner berlaku untuk semua.
pokoknya all inclusive ppiindia milisers.

kalau berawal dari daerah pecinan kota, pilihannya mulai
dari makan seafood di pantai mutiara, bubur ayam di jalan
tiang bendera, bebek panggang koh abun di samping gloria
(seperti dalam film berbagi suami itu, lo), dan ditutup dengan
duren medan di mangga besar.




At 02:28 PM 7/11/06 +, you wrote:

>Jangan gitu dong mbak. Mas Dewanto yang sangat gentlemanlike itu,
>pasti siap untuk menunjukkan jalan pada mbak dan teman teman lain
>kesurga kullinaris per-bebek-an...
>
>Juga per-duren-an..
>
>Sementara hanya mampu mimpi...cukup dengan bebek panggang Vietnam.
>
>Salam
>
>danardono
>
>--- In ppiindia@yahoogroups.com, 
>"fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, 
> Nugroho Dewanto  wrote:
> > >
> > >
> > >
> > > ada bebek goreng yang lebih enak dan garing di
> > > petak sembilan, kota.
> > >
> > > ada duren medan yang rasanya manis pahit --tapi tak
> > > digoreng-- di mangga besar.
> > >
> > > silakan pilih, saya siap mengantar.
> > >
> >
> > Ini tawaran buat Mbah Danar saja ya? :((
> >
> > Nggak adil! Mas Dede sektarian...
> >
> > *ngawur mode on*
> >
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] CGMI

2006-07-12 Thread Dhani Iqbal
Kawan-kawan,

Adakah yang punya informasi, entah buku atau tulisan-tulisan kecil, mengenai 
Central Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI)? Atau ada diantara kita yang bekas 
CGMI? Adakah nomor kontaknya?

   
  Banyak Terimakasih
TM. Dhani Iqbal 


-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Hari Kependudukan Dunia

2006-07-12 Thread Sandy Dwiyono
Hari Kependudukan Dunia
   
  Oleh: Bettina Marx dari Stuttgart
   
   
   
  Total jumlah penduduk di seluruh dunia sudah mencapai 6,5 milyar. Sejalan 
dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah.
   
   
  Menurut penghitungan Perserikatan Bangsa-Bangsa setiap detiknya angka ini 
bertambah dengan lahirnya 2 setengah bayi. Sementara Jerman yang merupakan 
salah satu negara dengan angka kelahiran terrendah dan pemerintahannya khawatir 
angka kelahirannya merosot terus. Diperkirakan, dalam satu tahun saja jumlah 
penduduk di seluruh bisa bertambah 80 juta manusia. Itu berarti, hampir 
mencakupi jumlah keseluruhan penduduk di Jerman. 
   
  Seorang ahli demografi, seperti Herwig Birg dari Universitas Bielefeld – 
Jerman, menyebut pertambahan penduduk ini sebagai “ledakan penduduk”, terutama 
di negara berkembang dan negara di ambang industri yang menunjukkan tingkat 
pertumbuhan yang sangat pesat. Delapan dari sepuluh bayi per harinya lahir di 
negara-negara itu. Cina dan India merupakan dua negara yang berada di berada di 
pucuk tingkat pertumbuhan, dan diramalkan angka kelahiran kedua negara itu  
bisa bertambah dua kali lipat dalam lima puluh tahun.  
   
  Meskipun kedua negara ini sudah melancarkan berbagai upaya megurangi 
kelahiran anak, nampaknya politik mereka tidak berhasil. China contohnya 
dikenal karena politik keluarga berencananya yang konsisten dan sangat ketat. 
Namun, menurut ahli demografi dari Jerman Herwig Birg angka kelahiran di negara 
itu tidak berhasil dikurangi, penyebabnya bukan terletak pada gagalnya politik 
yang dijalaninya, akan tetapi:
   
  “Penyebab utamanya, karena sekian banyaknya wanita muda yang memasuki masa 
reproduktif yaitu umur 15 sampai 45 tahun. Mereka otomatis “mengeser” ke 
pengelompokkan penting ini, sehingga dengan demikian pertumbuhan dunia 
bertambah terus, tanpa adanya peningkatan angka kelahiran yang signifikan. 
Malah, merosot di seluruh dunia, begitu juga di Cina dan India. Jadi, penduduk 
dunia bertambah jika seorang wanita melahirkan, namun bersamaan dengan itu 
angka kelahirannya pun berkurang.”
   
  Menurut laporan PBB “World Population to 2003”, ledakan penduduk dunia 
diramalkan berhenti di pertengahan abad ini. Itu berarti, di masa mendatang 
setiap wanita melahirkan rata-rata dua anak saja. Disamping pil anti-hamil dan 
alat kontrasepsi lain, faktor ekonomi juga memainkan peran penting untuk 
menekan pertumbuhan penduduk. Herwig Birg mengutarakan:
   
  “Selaju dengan perkembangan perekonomian di seluruh dunia, masyarakatnya 
dituntut terus untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasaran kerja. Itu 
berarti, anak merupakan beban dan berkurangnya fleksibilitas. Akhirnya, mereka 
harus memilih.”
   
  Jerman dan negara Eropa lainnya harus bertarung dengan merosotnya angka 
kelahiran dan semakin terlihatnya masyarakat usia tua, sementara negara 
berkembang bakal dihadapi dengan masalah lain. Sepertiga penduduk negara 
berkembang adalah anak-anak dan remaja, yang nantinya membutuhkan pendidikan 
dan pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, sehubungan memperingati Hari 
Kependudukan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengimbau kepada masyarakat 
internasional mencarikan solusi untuk masalah ini, yang seharusnya dipikirkan 
dari sekarang ini. 


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Memerangi Premanisme dengan FPI --> Nizami

2006-07-12 Thread abdi christ
Idealnya, orang membela diri bila diserang. Orang membela diri bila
dikepung. Tetapi fenomena FPI malah jungkir balik: membela diri dengan
menyerang, menginjak2, membubarkan, meneriakkan nama Tuhan sambil
melempar batu, mengeroyok. 

Padahal kalau memang (benar2) beriman, seharusnya tahu kalau "Tuhan
bisa membela DiriNya sendiri". Kalau umat memang milikNya, tidakkah
Dia akan membelaNya? 

Kenapa Saudara Nizami harus takut dengan lingkungan yang semakin
memburuk? kenapa anda harus cemas dengan pelacuran, narkoba,
pornografi, perjudian, di sekitar anda? Kenapa anda cemas dengan apa
yg ada diluar anda? 

Apakah apa yang berada DILUAR diri Anda, dapat mempengaruhi APA yang
ada DI DALAM diri Anda? 

Kalau memang demikian, iman anda = iman yang terpengaruh oleh keadaan. 
Kalau memang demikian, tidak heran, anda memerlukan FPI untuk membela
kesalehan hidup anda, dan bukan TUHAN sendiri.

Saya beritahu:

" jikalau apa yg ada didalam diri anda lebih besar dan kuat daripada
apa yg ada diluar anda. Anda bukan cuma akan menjadi orang2 yang hidup
suci ditengah2 kebobrokan masyarakat. Tetapi anda juga akan menjadi
Terang bagi mereka yang berada dalam kegelapan."


> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Jika kejahatan/kemungkaran dibiarkan, niscaya dia akan
> merajalela.
> 
> Saat ini perjudian, minuman keras, narkoba, pelacuran,
> pornografi, dsb begitu marak. Aparat nyaris tidak
> bertindak. Padahal dampaknya begitu buruk.
> 
> Perjudian mengakibatkan bapak-bapak yang kecanduan
> lebih memilih menghabiskan uangnya di meja judi
> ketimbang memberi makan keluarganya atau untuk biaya
> sekolah anaknya. 
> 
> Minuman keras mengakibatkan orang kecanduan dan rusak
> otaknya. Tak jarang banyak terjadi perkelahian ketika
> pikiran sudah mabuk.
> 
> Narkoba selain merusak otak juga bisa menyebabkan
> kematian. Pengedar narkoba tidak segan-segan meracuni
> anak SD-SMP agar ketagihan dan jadi pelanggan mereka.
> Bahkan di dekat tempat tinggal saya ada anak TK yang
> bengong-bengong karena dicekoki narkoba.
> 
> Pelacuran terbukti menyebar-luaskan berbagai penyakit
> herpes, rajasinga, Aids dan sebagainya bukan hanya ke
> pria hidung belang, tapi juga ke istrinya yang tidak
> berdosa. Perzinahan terjadi dan pengguguran anak haram
> hasil pelacuran sering terjadi.
> 
> Pornografi juga merajalela. Playboy tetap bebas
> terbit. Aparat tidak berani menahan pemilik modal
> majalah Playboy.
> 
> Pada saat aparat tidak berani bertindak, majulah FPI.
> Jika tidak ada FPI maka kemaksiatan di atas merajalela
> tanpa ada pihak yang berusaha mencegahnya.
> 
> Wassalamu'alaikum wr wb
> 
> ===
> Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3
juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas
pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> 
>  
> 
>   
> -
> Do you Yahoo!?
>  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail Beta.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] AS Negara Terkaya Sedunia

2006-07-12 Thread Jimmy Okberto
Sudah sewajarnya ...
Luas Wilayah AS sekarang ini menjadi no.1 dunia setelah kejatuhan Uni
Sovyet.
Sekarang AS sedang dibayang-bayangi oleh RRC yang terus menggeliat
membangun kembali kejayaan EMPEROR from China dibidang Ekonomi &
Tehnologi.
 
^(J)^ Okberto
www.friendster.com/profiles/okberto
-Original Message-
From: aris solikhah
Sent: Monday, July 10, 2006 10:18 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] AS Negara Terkaya Sedunia
 
Btw apa yang membuat AS kaya? Darimana kekayaan AS?Apakah dari SDA-nya
sendiri atau 'menjarah' negara lain? ^_^ 

AS Negara Terkaya Sedunia 

WASHINGTON, SABTU - Amerika Serikat menjadi negara terkaya di dunia pada
tahun 2005, dengan Produk Dometik Bruto (PDB) mencapai 12,46 triliun
dolar AS. 
Demikian perhitungan Bank Dunia dalam daftar 15 negara terkaya yang
dipersiapkan lembaga tersebut dilihat dari jumlah PDB mereka. Angka PDB
telah disesuaikan untuk mencerminkan daya beli. Sembilan negara pertama
mempunyai PDB lebih dari satu triliun dolar AS.
Amerika Serikat diikuti oleh Jepang dengan PDB 4,51 triliun dolar dan
Jerman dengan PDB 2,78 triliun dolar AS. Cina yang menempati posisi
ke-empat dengan PDB 2,23 triliun dolar AS. Inggris, Perancis dan Italia
menempati posisi ke lima, enam dan tujuh dengan PDB masing masing 2,19
triliun dolar AS, 2,11 triliun dolar AS dan 1,72 triliun dolar AS.
Berikutnya adalah Spanyol, Kanada, Brazil dan Korea Selatan dengan PDB
masing masing 1,124 triliun dolar AS, 1,115 triliun dolar AS, 794,10
miliar dolar AS dan 787,62 miliar dolar AS.
Sedangkan India muncul sebagai negara terkaya ke 12 di dunia dengan PDB
mencapai 785,47 miliar dolar AS, negara itu lebih kaya dari pada
Meksiko, Rusia dan Australia. 
Tidak ada satupun negara dari benua Afrika diantara ke 15 negara terkaya
dunia itu, sementara India merupakan satu satunya negara dari Asia
Selatan yang termasuk dalam daftar tersebut.

Sumber: PTI
Penulis: Edj 
http://www.kompas.  co.id function
WindowOpen1(url) {
myWin1=open(url,"displayWindow","width=400,height=400,toolbar=no,menubar
=no"); return false; } 
-->
 


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Konferensi-konferensi Harun Yahya

2006-07-12 Thread bulebuuk

KARYA HARUN YAHYA DI KONVENSI TAHUNAN MAS/ ICNA

Hotel Hyatt Regency Chicago 
151 East Walker Drive Chicago IL 60611.
Nomor Stand: 206-208 

Presentasi berdasarkan karya Harun Yahya di Konvensi Islam Tahunan 
III di San Francisco:
Dengan judul "QURAN: A Way of Life" 
Tanggal 23-25 Desember 2005,
di Hotel Cathedral Hill, 
1101 Van Ness Ave. (pojokan Geary Blvd.), San Francisco CA 94109 
Pesan tempat: Tel 415 776 8200 – 800 622 0855
Informasi lebih lanjut: http://sfislamicconvention.org


KONFERENSI HARUN YAHYA DI INGGRIS

Akan diselenggarakan serangkaian konferensi di Inggris pada tanggal 
27-29 November 2005. Jadwalnya adalah sebagaimana berikut: 

26 November, 19.00 
Tempat: Al Hikmah Centre / Indian Muslim Wellfare Society 
28 Track Road, Batley West Yorkshire WF17 7AA 
Judul: Miracles of the Quran & Quran Leads the Way to Science 
(Keajaiban Al Qur'an & Al Qur'an Membuka Jalan kepada Ilmu 
Pengetahuan) 
Info selengkapnya, hubungi: 01924- 500 565 

27 November, 12.00 – 18.00 
Amal Trust Prize giving & Eid Ceremony 
Tempat: Kensington & Chelsea Town Hall - Hornton Street - London 
Info selengkapnya, hubungi Amal Trust 020-77275882 

28 November – 19.00 
Penyelenggara: Oxford University Islamic Society 
Tempat: Oakeshott Room, Lincoln College, Turl Street Oxford OX1 3DR 
Judul: (Keajaiban Al Qur'an & Al Qur'an Membuka Jalan kepada Ilmu 
Pengetahuan) 
Info selengkapnya, hubungi: Hassan Malik 07841 236616 

29 November, 19.00 – 22.00 
Tempat: LSE New Theatre, East Building Houghton Street London WC2 
Judul: Collapse of Evolution Theory & Fact of Creation (Keruntuhan 
Teori Evolusi & Fakta Penciptaan) 
For more information or to reserve: 07896 318 867 - 
[EMAIL PROTECTED] 

30 November, 17.00 
Penyelenggara: Bath University Islamic Society 
Tempat: University Hall, the University of Bath, Claverton Down, 
BA27AY 
Judul: Collapse of Evolution Theory & Fact of Creation 
Info selengkapnya, hubungi: Adel Ben Slimane 07795 177250 

01 Desember 
Tempat: The Islamic Centre of England
140 Maida Vale, London W9 1QB 
Judul: Efficient methods of communicating Islam 
Info selengkapnya, hubungi: 020-76045501 

Kami turut bergembira atas keikutsertaan Anda dalam acara-acara ini. 



KONFERENSI HARUN YAHYA DI HUNGARIA

Konferensi Harun Yahya terus menerangi keempat penjuru dunia. 
Melalui konferensi-konferensi ini, yang diselenggarakan dengan 
beragam pokok bahasan, seperti tentang Islam, nilai akhlak dan 
keajaiban Al Qur'an, penciptaan, aneka perkembangan ilmiah dan 
semisalnya, masyarakat kini mampu menyingkap tabir ketidaktahuan dan 
kejumudan, dan mulai memahami kehebatan penciptaan oleh Allah. 

Cahaya terang ini kini mulai disingkap dan bersinar di Hungaria 
untuk kali pertama.

Pokok bahasan konferensi yang akan diselenggarkan di Budapest pada 
pukul 16:00, 28 Februari 2004, di Bekasmegyeri Közössegi Haz 1039, 
Csobánka tér 5, adalah Runtuhnya Teori Evolusi dan Fakta Penciptaan. 
Sebagaimana biasanya, konferensi yang akan dilengkapi dengan 
pemutaran film dokumenter ini tidak memungut biaya dari para 
hadirin. Anda dapat memanfaatkan peta yang disediakan di situs 
http://web.axelero.hu/bkhouse/BKH/index.htm untuk menemukan gedung 
tempat diselenggarakannya konferensi. Anda dapat pula menelpon 243-
2433 untuk mengetahui keterangan lebih lanjut seputar konferensi 
tersebut.

Jangan lewatkan konferensi ini jika Anda ingin mengetahui bagaimana 
Teori Evolusi runtuh di paruh kedua abad ke-20 dan bukti-bukti 
penciptaan tanpa tara oleh Tuhan! 

 

 

KONFERENSI DI SAN FRANCISCO

Telah terselenggara konferensi 3 hari di San Fransisco pada tanggal 
26-28 Desember 2003. Kegiatan ini diadakan oleh As Sabil Masjid 
Nurul Islam. Para cendekiawan Muslim terkemuka memberikan ceramah 
pada acara Konvensi Islam Tahunan ini. Para akademisi dari Science 
Research Foundation (Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan, yang 
didirikan Harun Yahya dkk.) juga ikut serta dalam acara ini sebagai 
pembicara, di mana mereka menyampaikan ceramah bersumberkan karya 
Harun Yahya dengan judul: "Keajaiban Al Quran", dan "Al Quran 
Membuka Jalan menuju Ilmu Pengetahuan".


KONFERENSI DI AMERIKA SERIKAT

Serangkaian konferensi yang didasarkan karya-karya Harun Yahya telah 
diadakan di Amerika Serikat pada tanggal 17-27 November 2003. 


KONFERENSI DI MALAYSIA


Serangkaian konferensi berdasarkan karya-karya Harun Yahya telah 
terselenggara di Malaysia pada tanggal 3-6  November 2003. 

KONFERENSI DI PAKISTAN


Serangkaian konferensi berdasarkan karya-karya Harun Yahya telah 
diadakan di Pakistan pada tanggal  20-26 Oktober 2003. 

---Terdapat pemutaran video dan pameran poster.  


Peserta dapat mengikuti seluruh konferensi tersebut tanpa dipungut 
biaya.

 

EKSPEDISI INGGRIS

"MENANTANG DARWINISME DI TANAH KELAHIRANNYA" 

Serangkaian konferensi berdasarkan karya-karya Harun Yahya telah 
diselenggarakan di Inggris pada tanggal 13-17 Oktober 2003, yang 
diadakan oleh FOSIS (Federation of Students' Islamic Societies).

Sebuah pertunjukan multivisi me

[ppiindia] Makna Kesuksesan Bagi Bob Sadino

2006-07-12 Thread rulanrulan
Sebelum membaca artikel ttg Bob Sadino,kami infokan bahwa Yayasan 

Bina Karsa Mandiri akan mengadakan :

Seminar Entrepreneur Day yang ke-7 " Seminar dan Pameran Wirausaha" 

yang
akan kami selenggarakan di :
JDC ( Jakarta Design Center )
Jl. Gatot Suroto Kav.53
Slipi Jakarta
Hari : Sabtu, 5 Agustus 2006
Jam : 09.00 - 14.00 WIB

ACARA
A.Seminar I dengan tema : " Mengelola Usaha dengan Tepat "
Pembicara :
1. Bob Sadino (pengusah KemChick, Kem Farm dll )
Lihat profil Bob Sadino di :
http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/b/bob-sadino/index.shtml
2. Miranty Abidin ( CEO Fortune Indonesia )
3. Jackie Ambadar ( Managing Director Le Monde Baby )

B. Seminar II dengan tema " Berbagai Peluang Usaha" dan Presentasi
peluang Usaha
Pembicara : Yanti Isa ( Managing Director PT. Maagfood Inovasi 

Pangan/PT
Red Crispy International ).

Investasi :
- Rp. 175.000 (umum ) ---> bagi yang mendaftar sebelum 15/7/06,
akan mendapat BUKU "Mengelola Usaha dengan Tepat", buku
ke 6 seri wirausaha praktis
- Rp. 150.000 (Anggota yg mendaftar sebelum tanggal 15 Juli 2006)
(sudah termasuk lunch + sertifikat + makalah)

Tersedia stand pameran peluang usaha : Rp. 100.000- (harus juga menjadi 

peserta seminar)

Cara Pendaftaran :
1. Kirim alamat Anda via sms/tlp ke :
Rulan Kis R
HP : 08562156794
email : [EMAIL PROTECTED]

2. Nanti akan kami antar buku dan tiketnya

Kami juga menerbitkan buku seri wirausaha praktis, saat ini sudah ada 6 

judul yang beredar baik di Gramedia, Gunung Agung, dll, rencananya akan 

terbit 10 judul buku



MAKNA SUKSES BAGI BOB SADINO


Sukses bagi seorang entrepreneur sejati seperti Bob Sadino, ternyata
begitu 

sederhana. "Kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan, dan besok 

saya dapat makan, saya sudah sukses," ungkap bos Kemchicks Group ini. 

Ia bilang, banyak orang tidak pernah memahami arti sepiring nasi. Makan 

dianggap sebagai kewajaran jika orang tidak punya masalah untuk 

mendapatkan makanan. Tapi bagi orang yang pernah lapar, pernah tidak 

makan, sepiring nasi mempunyai arti yang sangat besar dan sangat 

mendalam. "Mungkin titik berangkat saya itu yang membuat saya bisa 

begini hari ini," tutur Bob, yang pernah jadi sopir taksi dan nguli di
Jakarta 

dengan upah Rp100 per hari.

Bob, yang lulus SMA tahun 1953 itu mengkritik keras kecenderungan para 

orang tua yang malas mendidik sendiri anak-anaknya. Para orang tua itu 

melepaskan tanggungjawab mendidik anak dan seenaknya membebankan 

tugas itu pada sekolah. Akhirnya, sering mereka memaksakan kehendak 

pada anak-anak dalam hal memilih jenis pendidikan. Padahal, kata 

pengusaha gaek yang pernah ikut-ikutan temannya kuliah di Fakultas 

Hukum UI ini, semua anak bebas menentukan pilihan. Namun itulah 

egoisnya orang tua. Tanpa sadar mereka sedang memperkosa pikiran 

anak-anak.

Bagi Bob, keteladanan sangat bermakna untuk membangun mental 

seseorang. "Bukan dengan memicu dan memacu, karena banyak orang 

yang tidak mau dipicu dan dipacu," tegas Bob. Ia mengaku sangat keras 

dalam mendidik anak-anaknya, tetapi juga memberi pilihan 

sebebas-bebasnya. Disiplin harus ditegakkan, tapi kemandirian juga harus 

ditumbuhkan. Itulah semangat Bob dalam menggerakkan para karyawan di 

Kemchicks Group, yang mana mereka dianggapnya sebagai anak-anak 

sendiri.

Teramat sayang jika orang hanya mengingat seorang Bob Sadino sebagai 

pengusaha nyentrik, yang kemana-mana pakai celana pendek. Makin digali, 

makin ketemulah sosoknya sebagai seorang Master Kehidupan. Bahasanya 

bernuansa sufistik. Ungkapan-ungkapan yang sederhana, lugas, dan kadang 

provokatif namun kaya makna itu, menjadikannya bak seorang "Guru Zen" 

dalam hal bisnis. "Saya ini seperti sebuah gitar tua di atas meja. Apakah 

saya bisa mengalunkan irama yang indah atau buruk, tergantung siapa yang 

memetiknya," ungkap Bob saat didesak untuk mengeluarkan seluruh 

`ilmunya' oleh Edy Zaqeus.

Kalau pikiran ini kita umpamakan sebuah cangkir teh, maka kita tak 

bakalan pernah bisa mengenal "tehnya" Bob Sadino, jika kita tak lebih
dulu 

mengosongkan cangkir itu. Berikut petikan wawancara antara Bob Sadino, 

sang "Guru Zen" bisnis, dengan salah satu pengagumnya, Edy Zaqeus. 

Wawancara berlangsung sepanjang perjalanan dari rumah Bob di Lebak 

Bulus, Jakarta Selatan, sampai di kantornya di kawasan industri Pulo 

Gadung, Jakarta Timur. Wawancara ini merupakan salah satu bab dari 

buku best seller berjudul Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah! (Gradien, 

2004)


MODAL SERING MENJADI HAMBATAN BAGI YANG INGIN 

BERWIRAUSAHA. PANDANGAN ANDA?
Rata-rata kalau orang bicara modal, langsung otaknya bilang duit. Orang 

yang lebih canggih lagi, kalau bukan duit ya benda-benda modal seperti 

pacul, pikulan, atau becak. Itu modal yang bisa dilihat, dipegang,
dirasakan, 

modal tangible. Ada modal yang tidak bisa dilihat, dirasakan, dipegang. 

Umpamanya modal keberanian, kemauan, tekad. Saya pribadi, dari mana 

mulainya? Ya, dari yang tidak kelihatan tadi.

SOAL KETIDAKBERANIAN MENGAMBIL RIS

[ppiindia] sekedar info buat yang belum tahu

2006-07-12 Thread bulebuuk
http://www.harunyahya.com/indo silahkan diklik bagi yang suka diskusi 
ttg islam dan bagi yang menginginkan kualitas iman bertambah dari sisi 
ilmu dan fakta ilmiah smoga sites ini berguna 
tersedia buku dan artikel gratisan serta filem dokumenter
wassalam salam kenal bule buuk







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [OOT] Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta

2006-07-12 Thread fauziah swasono
Mbak, judulnya misleading.

Kesannya setiap siswa yang masuk SMAN 78 harus bayar 24 juta, padahal
yang bayar itu CUMA buat kelas khusus internasional. Yang lain ya
nggak bayar segitu (nggak tau berapa ya?).

Terlepas dari setuju-tidaknya terhadap kelas khusus tsb yang
diselenggarakan oleh SMA Negeri (soalnya saya pikir itu "jatahnya" SMA
swasta), kelihatannya Jakarta masih kekurangan SMA Negeri ya? saya
tidak tahu persis, cuma kayaknya kok banyak peminat dibanding
ketersediaan tempat.. atau karena adanya kualitas sekolah yang
jomplang sehingga berlomba2 mengincar sekolah yang dianggap bagus?

Untuk SD dan SMP Negeri, ternyata ada definisi baru sekolah unggulan:
yang boleh tarik pungutan. Selain itu nggak boleh.
http://www.beritajakarta.com/V_Ind/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=18323

Untuk SD kayaknya banyak orang mampu jkt lebih memilih sekolah
internasional atau sekolah nasional plus. Tahun lalu saya hampir
tersedak ketika chatting dg temen yang baru masukin anaknya ke suatu
TK plus ini (maksudnya bisa lsg nyambung SD disitu juga). 
Uang pangkal dan uang spp setahun total 100 juta rp. Ha??? saya sampe
bengong. Perasaan dulu saya kuliah sampe tamat S1 dan S2 masih nggak
nyampe sepertiga atau bahkan seperempatnya. 

Kekagetan saya simpan sendiri saja. Berusaha maklum, krn saya pikir
dia lebih senior dari saya, banyak duitnya lah. Pas chat sama temen
lainnya, belum punya anak, komentarnya kalem: yaa wajarlah..
pendidikan yg bagus kan memang mahal. 
Halah... mahalnya sampe segitu?? bingung.com

Baru bisa agak "paham" ketika bulan april lalu ketemu temen yang baru
balik dari Jakarta abis ngurus sekolah anaknya. Dia cerita ttg kalang
kabutnya nyari SD buat anaknya (masuk kelas 1). Dari bbrp sekolah
swasta yang dihubungi semua pake sistem siapa cepat dia dapat. Dan
memang biaya pertahunnya berkisar 20-30 juta. 
Wah...  emang.susah.com
 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Listy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
> fyi
>  
> -Original Message-
> From: 
> Sent: 
> To: 
> Subject: Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta
> 
> 
> 
>  
> 
> Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta 
> PALMERAH, WARTA KOTA--Uang rupanya menjadi satu-satunya persyaratan
> utama bagi alumnus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berminat masuk
> kelas bertaraf internasional. Pasalnya, biaya yang dipungut untuk kelas
> bergengsi itu mencapai puluhan juta rupiah. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta

2006-07-12 Thread irwank
On 7/12/06, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya pikir uang gedung SMUN di Jaktim Rp 7 juta sudah
> paling mahal, ternyata ada SMU Negeri lain yang lebih
> mahal sampai rp 24 juta.


Kira" yang namanya uang gedung itu untuk apa aja sih? :-)
Tapi sebelum itu coba dilihat lagi pelan".. judulnya memang benar atau
dilebih"kan? Itu biaya masuk SMUN 78 atau Kelas (khusus) International..
Mungkin mencontek Universitas yang bikin Kelas khusus (dan mahal),
barangkali ya..

Kalau biaya SMUN tidak terjangkau, bisa2 mayoritas
> rakyat Indonesia nanti cuma lulusan SMP...:)


Atau bahkan tidak bisa sekolah sama sekali.. kalau dari TK saja sudah
mahal..
Banyak lho sekarang TK yang mahal.. tapi kenyataannya masih ada TK yang
sebulan di bawah 100ribuan per bulan..

Itu Mendiknas Bambang Sudibyo tidur apa kerja ya?


Ya nih, Pak Bambang kira" lagi ngapain ya? Bisa jadi sedang tidur,
barangkali..
Soalnya sekarang sudah malam.. jam 23-an..

Satu hal lagi, Warta kota ini masih group-nya Kompas kan ya?
Ada yang bisa jelaskan apa alasannya (kubu) mereka menulis judul yang dapat
'menyesatkan' seperti itu ya? Mestinya media bisa kan menulis yang lebih
tepat..
kecuali kalau ingin mencari sensasi atau menggiring opini publik.. upss..
gak boleh nebak tanpa bukti ya.. :-)

http://www.kompas.com/ver1/Dikbud/0607/06/090648.htm

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > fyi
> >
> > -Original Message-
> > From:
> > Sent:
> > Subject: Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta
> >
> > Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta
> > PALMERAH, WARTA KOTA--Uang rupanya menjadi satu-satunya persyaratan
> > utama bagi alumnus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berminat masuk
> > kelas bertaraf internasional. Pasalnya, biaya yang dipungut untuk kelas
> > bergengsi itu mencapai puluhan juta rupiah. Sekolah Menengah Atas Negeri
>

> (SMAN) 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, misalnya, tahun pelajaran 2006/2007
>

> ini mematok biaya Rp 24 juta per siswa per tahun. Atau naik Rp 4 juta dari
> tahun
> > sebelumnya. "Biayanya memang mahal karena kelas ini murni dari orangtua
> > dan tidak mendapat subsidi dari pemerintah. Sementara, fasilitas
> penunjang

> kegiatan belajar mengajarnya harus memadai," jelas Kepala SMAN 78
> > Djumadi didampingi Ketua Komite Sekolah, H Busron Yusuf ditemui di
> > ruang kerjanya, Rabu (5/7) pagi.
> > Kelas bertaraf internasional di SMAN 78 dibuka pertama kali pada tahun
> > 2005. Kala itu, jumlah siswa yang lulus tes berjumlah 24 orang sesuai
> > dengan kuota yang dipersyaratkan. Sebelumnya, di DKI Jakarta hanya ada
> > lima SMAN yang membuka kelas khusus mahal itu.
> > Yakni, SMAN 8 Jakarta Selatan, SMAN 21 Jakarta Timur, SMAN 81 Jakarta
> > Timur, SMAN 68 Jakarta Pusat, dan SMAN 70 Jakarta Selatan.
> ..

> Para siswa kelas bertaraf internasional akan memulai
> > kegiatan belajar mengajar sama dengan sekolah reguler lain. Yakni pada
> > tanggal 17 Juli mendatang. (Ito)
> >
> > Sumber: Warta Kota
>
> Nizami:
> Dari informasi yang saya dapat, ternyata uang gedung
> SMU Negeri di Jakarta Timur berkisar Rp 3 juta hingga
> Rp 7 juta (bahkan kemungkinan lebih!).
>
> Jadi seandainya ada 8 kelas dan tiap kelas ada 40
> siswa baru bisa didapat Rp 2,2 milyar lebih per
> tahunnya! Kalau separuhnya saja masuk ke kantong
> kepala sekolah, maka kepala sekolah tersebut mendapat
> Rp 1 milyar setiap tahun. Alangkah enaknya:)
>
> Dengan uang masuk setinggi itu (yang lebih tinggi dari
> biaya masuk kebanyakan perguruan tinggi swasta), sulit
> bagi mayoritas siswa di Jakarta untuk masuk SMU Negeri.
>
> Nampaknya Depdiknas tidak mampu membuat SMU Negeri
> yang terjangkau oleh kebanyakan rakyat. Perlu tangan
> besi presiden SBY untuk membuat kebijakan, pengawasan,
> dan pemberian sanksi tegas kepada kepala sekolah SMUN
> dan oknum Depdiknas agar biaya SMU Negeri bisa lebih terjangkau.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from 

[ppiindia] [CFP] International Conference on Technology and Operations Management, Indonesia

2006-07-12 Thread Ahmad Syamil
Dear all,

Please forward the enclosed news to your professors who teach operations 
management, information technology, supply chain management (SCM), 
Enterprise Resource Planning (ERP), management information system (MIS), 
technology policy, project management, quality management, and other related 
subjects.

Thanks,

Ahmad Syamil

http://www.clt.astate.edu/asyamil/

==
Indonesian Production and Operations Management
Society (IPOMS) -  A non-profit organization

http://www.ipoms.or.id

Mailing list:

http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/



Call for Papers for the International Conference on Technology and
Operations Management (IC-TOM), December 1-2, 2006, Bandung, Indonesia.

http://ictom.sbm.itb.ac.id and http://www.ictom.uum.edu.my

Abstract submission deadline:  August 11, 2006

Please forward this to others.

We are pleased to announce that the first International Conference on
Technology
and Operations Management will take place December 1-2, 2006, in Bandung,
Indonesia, hosted by the School of Business and Management, Bandung
Institute of
Technology, (ITB) and Faculty of Technology and Operations Management,
Universiti
Utara Malaysia (UUM). The keynote speakers for the IC-TOM will be:

* Dr. Kusmayanto Kadiman (Minister of Research and Technology, Republic of
Indonesia), and
* Professor Basyeer M. Khumawala (Bauer College of Business, University of
Houston, USA).

Submissions that fall under any of the following topics are welcome:

1. Technology strategy
2. Technology Audit
3. Innovation and new product development
4. Development and improvement of process technologies
5. Managing technological change
6. National technology management policies and systems
7. Social and ethical aspects of technology management
8. Sustainability issues in technology
9. R & D Management
10. Supply chain technologies (value chain strategy, supply chain strategy,
distribution system, supply chain design, supply chain network design,
supply
chain collaboration, demand planning)
11. Technology Management in services
12. Management of Technology: education and training
13. Knowledge management and related technologies
14. Technology incubation and small company development
15. Technology transfer, dissemination and security
16. Technology forecasting
17. e-business technologies and virtual operations
18. Management of Technology in developing countries
19. Technology partnerships and alliances
20. Technology financing and investment issues
21. Design studies, creativity and innovation management
22. Technology Management in the global enterprise
23. E-Commerce
24. Quality Management
25. Information and Communication Technologies (ICTs) Application
26. Social and Human Issues
27. Operations Management (Operations Strategy, Product and Service Design,
Production Planning and Scheduling, Process Design and Technology, Layout
Strategy, Capacity Planning, Lean Operations and Just in Time, Job Design,
Maintenance Management)
28. Customer Relationship Management
29. Information Systems Integration (Enterprise Resource Planning, system
simulation)
30. Performance Management (performance systems design, Balanced Scorecard)
31. Other technology and operations management issues

DEADLINES:

§ Submission of abstracts: August 11, 2006
§ Abstract acceptance notification: August 20, 2006
§ Submission of full papers: October 13, 2006

* Early registration deadline: October 25, 2006

More information may be found on the conference website:

http://ictom.sbm.itb.ac.id and http://www.ictom.uum.edu.my

Selected papers presented will be considered to be published in the Journal
of Technology and Operations Management
(JTOM-UUM) and Jurnal of Technology Management (ITB).



Conference Fees:

RM 800.00 / USD 250 including:

Twin sharing accommodation;
Transportation from airport to ITB;
Bandung sightseeing.

Local participant: Rp 750 thousand (seminar, lunch, and proceedings)

Payment can be made through bank transfer to Dr. Mursyid Hasan Basri, BCA
Cabang DAGO, Bandung, Indonesia,
account  no: 7770592474. The acceptable currency is on Rupiah (IDR) and USD.

Contact:

MALAYSIA

Dr. Shahimi Mohtar
Conference Co-Chair, IC-TOM 2006
Email: [EMAIL PROTECTED]
Tel.: 604 - 928 7105 / 4729
Fax: 604 - 928 7117

Paper should be submitted to:

ICTOM'06 Secretariat
Faculty of Technology Management
Universiti Utara Malaysia
06010 Sintok Kedah
Malaysia
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Tel.: +604-928 7102
Fax: +604-928 7117
http://www.ictom.uum.edu.my


INDONESIA

Dr. Mursyid Hasan Basri
Conference Co-Chair, IC-TOM 2006
e-mail:  [EMAIL PROTECTED]
   [EMAIL PROTECTED]

School of Business and Management
Bandung Institute of Technology (ITB)
Indonesia

Paper should be submitted to:

TOM International Conference Secretariat
Address: School of Business and Management
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Jl. Ganesha 10 Bandung Jawa Barat Indonesia 40132
Tel: +62 22 2531923
Fax: +62 2

[ppiindia] Re: Konferensi-konferensi Harun Yahya

2006-07-12 Thread ikra_twin
Ah, miracle atau mu'jizat itu bukan science. Itu urusan kepercayaan, 
keyakinan, atau jelasnya urusan agama.

Teori Evolusi, itu urusan science!

Jadi, apa yang diungkapkan oleh Harun selama ini tidak akan pernah 
masuk ke dunia science. Maka, kalau dikatakan uraian Harun itu bisa 
meruntuhkan Teori Evolusi, tentulah aneh dan mungkin malah 
menimbulkan ketawa saja. Urusan evolusi itu bukan urusan 
keyakinan/agama, tetapi urusan science.

Ya, di Amerika juga ada yang sepikiran dengan Harun ini, dan 
berusaha memasukkan pengetahuannya ke bagian jurusan science di 
dalam kurikulum sekolah. Tapi selalu gagal, setelah lewat perdebatan 
cukup alot, karena alasannya ya itu tadilah! Pengetahuan yang 
berdasarkan kepercayaan, keyakinan, atau agama, apalagi yang 
menyangkut masalah mu'jizat, itu tidak bisa masuk ke dalam kurikulum 
science. 

Masalahnya, menurut saya adalah, mereka itu membaca Kitab Suci 
secara harfiah dalam menangkap maknanya. Padahal semua Kitab Suci 
disusun dalam bentuk puisi, bukan? Ya, tentu ada berbagai gradasi 
kepuisiannya, ada yang tergolong prosaic poetry juga, tapi tetap itu 
adalah puisi. Membaca puisi itu berbeda dengan membaca tulisan 
ilmiah, bukan? Puisi membutuhkan tafsir, dan bukan pembacaan secara 
harfiah. Kata-kata di dalam puisi selalu mengandung sifat konotatif, 
dan bukan denotatif seperti dalam karya ilmiah. Dua gaya bahasa yang 
berbeda!

Jadi, Teori Evolusi itu sebenarnya tidak bertentangan dengan 
ungkapan yang ada di dalam Kitab Suci, kalau kita membacanya secara 
tafsir puitik, dan bukan membacanya secara harfiah. Bukannya dinilai 
bertentangan dan saling menolak seperti yang dikira Harun dan kolega-
kolega Kristennya di Amerika itu lho!


Ikra.-
==




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "bulebuuk" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> KARYA HARUN YAHYA DI KONVENSI TAHUNAN MAS/ ICNA
> 
> Hotel Hyatt Regency Chicago 
> 151 East Walker Drive Chicago IL 60611.
> Nomor Stand: 206-208 
> 
> Presentasi berdasarkan karya Harun Yahya di Konvensi Islam Tahunan 
> III di San Francisco:
> Dengan judul "QURAN: A Way of Life" 
> Tanggal 23-25 Desember 2005,
> di Hotel Cathedral Hill, 
> 1101 Van Ness Ave. (pojokan Geary Blvd.), San Francisco CA 94109 
> Pesan tempat: Tel 415 776 8200 – 800 622 0855
> Informasi lebih lanjut: http://sfislamicconvention.org
> 
> 
> KONFERENSI HARUN YAHYA DI INGGRIS
> 
> Akan diselenggarakan serangkaian konferensi di Inggris pada 
tanggal 
> 27-29 November 2005. Jadwalnya adalah sebagaimana berikut: 
> 
> 26 November, 19.00 
> Tempat: Al Hikmah Centre / Indian Muslim Wellfare Society 
> 28 Track Road, Batley West Yorkshire WF17 7AA 
> Judul: Miracles of the Quran & Quran Leads the Way to Science 
> (Keajaiban Al Qur'an & Al Qur'an Membuka Jalan kepada Ilmu 
> Pengetahuan) 
> Info selengkapnya, hubungi: 01924- 500 565 
> 
> 27 November, 12.00 – 18.00 
> Amal Trust Prize giving & Eid Ceremony 
> Tempat: Kensington & Chelsea Town Hall - Hornton Street - London 
> Info selengkapnya, hubungi Amal Trust 020-77275882 
> 
> 28 November – 19.00 
> Penyelenggara: Oxford University Islamic Society 
> Tempat: Oakeshott Room, Lincoln College, Turl Street Oxford OX1 
3DR 
> Judul: (Keajaiban Al Qur'an & Al Qur'an Membuka Jalan kepada Ilmu 
> Pengetahuan) 
> Info selengkapnya, hubungi: Hassan Malik 07841 236616 
> 
> 29 November, 19.00 – 22.00 
> Tempat: LSE New Theatre, East Building Houghton Street London WC2 
> Judul: Collapse of Evolution Theory & Fact of Creation (Keruntuhan 
> Teori Evolusi & Fakta Penciptaan) 
> For more information or to reserve: 07896 318 867 - 
> [EMAIL PROTECTED] 
> 
> 30 November, 17.00 
> Penyelenggara: Bath University Islamic Society 
> Tempat: University Hall, the University of Bath, Claverton Down, 
> BA27AY 
> Judul: Collapse of Evolution Theory & Fact of Creation 
> Info selengkapnya, hubungi: Adel Ben Slimane 07795 177250 
> 
> 01 Desember 
> Tempat: The Islamic Centre of England
> 140 Maida Vale, London W9 1QB 
> Judul: Efficient methods of communicating Islam 
> Info selengkapnya, hubungi: 020-76045501 
> 
> Kami turut bergembira atas keikutsertaan Anda dalam acara-acara 
ini. 
> 
> 
> 
> KONFERENSI HARUN YAHYA DI HUNGARIA
> 
> Konferensi Harun Yahya terus menerangi keempat penjuru dunia. 
> Melalui konferensi-konferensi ini, yang diselenggarakan dengan 
> beragam pokok bahasan, seperti tentang Islam, nilai akhlak dan 
> keajaiban Al Qur'an, penciptaan, aneka perkembangan ilmiah dan 
> semisalnya, masyarakat kini mampu menyingkap tabir ketidaktahuan 
dan 
> kejumudan, dan mulai memahami kehebatan penciptaan oleh Allah. 
> 
> Cahaya terang ini kini mulai disingkap dan bersinar di Hungaria 
> untuk kali pertama.
> 
> Pokok bahasan konferensi yang akan diselenggarkan di Budapest pada 
> pukul 16:00, 28 Februari 2004, di Bekasmegyeri Közössegi Haz 1039, 
> Csobánka tér 5, adalah Runtuhnya Teori Evolusi dan Fakta 
Penciptaan. 
> Sebagaimana biasanya, konferensi yang akan dilengkapi dengan 
> pemutaran film dokumenter ini tidak memungut

[ppiindia] U.S. Shifts Policy on Geneva Conventions

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/07/11/AR2006071100094.html?referrer=email

U.S. Shifts Policy on Geneva Conventions
Bowing to Justices, Administration Says It Will Apply Treaties to Terror 
Suspects

By Charles Babington and Michael Abramowitz
Washington Post Staff Writers
Wednesday, July 12, 2006; Page A01 

The Bush administration has agreed to apply the Geneva Conventions to all 
terrorism suspects in U.S. custody, bowing to the Supreme Court's recent 
rejection of policies that have imprisoned hundreds for years without trials.

The Pentagon announced yesterday that it has called on military officials to 
adhere to the conventions in dealing with al-Qaeda detainees. The 
administration also has decided that even prisoners held by the CIA in secret 
prisons abroad must be treated in accordance with international standards, an 
interpretation that would prohibit prisoners from being subjected to harsh 
treatment in interrogations, several U.S. officials said.

The developments underscored how the administration has been forced to retreat 
from its long-standing position that President Bush be given extensive leeway 
to determine how to interrogate and prosecute terrorism suspects captured in 
Iraq, in Afghanistan and elsewhere. Until recently, the White House and Defense 
Department have pursued such anti-terrorism policies with little interference 
from Congress and the courts, but that has begun to change.

Since 2002, the administration has contended that the Geneva Conventions would 
be respected as a matter of policy but that they did not apply by law to 
terrorism suspects held at Guantanamo Bay, Cuba, or in U.S. military custody 
elsewhere. Administration officials have voiced concern that the conventions 
are too vague and could expose the military to second-guessing about 
appropriate treatment.

But the Supreme Court rejected that view in a 5 to 3 decision last month, 
ruling that a Yemeni detainee at Guantanamo Bay could not be tried by a special 
military commission established by the Bush administration. The court held that 
the commissions violate U.S. law and the Geneva Conventions.

More than 400 such detainees are being held at Guantanamo Bay. None has been 
brought to trial, and some say they are innocent civilians mistakenly swept up 
in U.S. military raids.

Administration officials indicated that they had little choice but to act in 
the aftermath of that Supreme Court ruling. They disputed the suggestion that 
the new Pentagon policy represents significant change, because the 
administration already said that it treats detainees humanely.

"We strongly believe that terrorists picked up off the battlefield -- who don't 
represent a nation, revel in killing the innocent, and refuse to wear uniforms 
-- do not qualify for protections under Geneva," White House counselor Dan 
Bartlett said. "Five members of the Supreme Court disagreed. As the president 
said, we will comply with the ruling."

The new Pentagon policy -- detailed in a July 7 memo from Deputy Defense 
Secretary Gordon England -- called on defense officials to ensure that military 
personnel adhere to Common Article 3 of the Geneva Conventions, which provides 
a base-line level of protections for all terrorism suspects picked up on the 
battlefield.

The practical impact of the policy is uncertain. Legislation approved last year 
over Bush's objections bars the use of cruel, inhumane or degrading treatment 
against detainees, approximating what is in the Geneva Conventions. Some 
military lawyers, however, said they think the memo will remove a certain 
ambiguity about what military interrogators may do in the name of extracting 
information.

Many involved in the debate, especially those representing detainees and 
military lawyers who have fought the administration's policy, see symbolic 
significance in the new order, coming as it did after five years of intense 
battling within the administration over the applicability of the Geneva 
Conventions.

Bush declared in the months after the Sept. 11, 2001, attacks on the World 
Trade Center and the Pentagon that al-Qaeda members were not entitled to the 
formal protections of the Geneva Conventions, siding with White House and 
Defense Department lawyers over objections from the State Department. But he 
said the prisoners would be treated humanely.

"At a symbolic level, it is a huge moral triumph that the administration has 
acknowledged that it must, under the Supreme Court ruling, adhere to the Geneva 
Conventions," said David Remes, a lawyer who represents 17 Yemeni detainees at 
Guantanamo Bay. "The legal architecture of the war on terror was built on a 
foundation of unlimited and unaccountable presidential power, including the 
power to decide unilaterally whether, when and to whom to apply the Geneva 
Conventions."

The release of the England memo, first disclosed by the British newspaper the 
Financial Times, came as Congress began hearings

[ppiindia] Germantown dan rindu bahasa Jerman?

2006-07-12 Thread indah nuritasari
Wah, terima kasih teks lagunya, jadi ingat jaman masih di Sastra Jerman dulu. 
Oiya, punya teks lagu "Die Gedanken sind frei", tidak? Itu salah satu lagu 
favorit saya. Tolong kirim ke sini ya kalau punya.

Buat Bung Ambon, Germantown itu cuma 20 menit dari rumah saya, tapi di sana 
udah jarannngg orang Jermannya. Adanya cuma museum tentang komunitas Jerman 
di wilayah itu yang datang sekitar abad 18 dan masih ber-jerman ria sampai abad 
19 akhir. Setelah itu, generasi kedua dan ketiganya ya berbahasa Inggris lah. 
Paling pas world cup kemaren mereka pasang bendera Jerman di sana-sini. Atau 
pas Oktoberfest. Setelah itu, ya cuma sekedar nama saja. Seperti juga komunitas 
Pennsylvania Dutch yang sekitar 90 menit dari rumah saya. Bahasa Jerman yang 
tertinggal di sana paling cuma willkommen dan Danke Schoen.



RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Rindu bahasa Jerman? OK, kita nyanyikan ballada yang mendayu, yang 
 dinyanyikan oleh penyanyi Freddy Quinn.
 
 Bagi para perantau, jauh dari Tanah Air, ambillah guitar, petiklah
 ballada lagu Jerman ini, sambil dengar gelora ombak laut..
 
 Seemann, laߴ das Tr�umen
 Denk nicht an zu Haus
 Seemann, Wind und Wellen
 Rufen Dich hinaus
 
 Pelaut, janganlah bermimpi
 jangan pikirkan pulang kerumah
 Pelaut, angin dan gelombang
 memanggilmu melaut
 
 Reff.:
 Deine Heimat ist das Meer
 Deine Freunde sind die Sterne
 �ber Rio und Schanghai
 �ber Bali und Hawaii
 Deine Liebe ist dein Schiff
 Deine Sehnsucht ist die Ferne
 Und nur ihnen bist du treu - ein Leben lang
 
 Tanahairmu adalah samudra
 temanmu adalah bintang bintang
 Lewat Rio dan Shanghai
 lewat Bali dan Hawaii
 kasihmu adalah bahtera
 kerinduanmu adalah tanah yang jauh
 hanyalah pada mereka kesetiaanmu - spanjang hidup
 
 Seemann, laߴ das Tr�umen
 Denke nicht an mich
 Seemann, denn die Fremde
 Wartet schon auf dich
 
 Pelaut, janganlah bermimpi
 jangan pikirkan daku
 Pelaut, karena tanah yang asing
 telah menantimu
 
 Ahoiii
 
 Danardono, 
 �ber Rio und Shanghai
 �ber Bali und Hawaii
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Di Philadelphia itu ada bahagian  yang namanya German Town, 
 mungkin disitu bisa berkomunikasi dengan bahasa Jerman.
 
 > 
 > 





  
   


 

test'; ">

-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Germantown dan rindu bahasa Jerman?

2006-07-12 Thread RM Danardono HADINOTO
Mbak, hier übermittle ich Ihnen untenstehend den von Ihnen 
gewünschten Text des Liedes "Gefanken sind frei" samt Übersetzung 
ins Englische.

Nehmen Sie bitte die Gitarre und singen Sie es uns vor...

Alles Gute

Danardono

Die Gedanken Sind Frei 



Die Gedanken sind frei! Wer kann sie erraten?
Sie fliegen vorbei wie naechtliche Schatten.
Kein Mensch kann sie wissen,
kein Jaeger erschiessen
mit Pulver und Blei.
Die Gedanken sind frei!

[Thoughts are free! Who can guess them?
They fly along like nightly treasures
No man can know them
No hunter can shoot them
With powder and lead
Thoughts are free!]

Ich denke, was ich will und was mich begluecket,
doch alles in der Still und wie es sich schicket.
Mein Wunsch und Begehren
kann niemand verwehren,
es bleibet dabei:
Die Gedanken sind frei!

[I think about what I want and what makes me happy
But everything quietly, and just how it comes.
To my wish and desire
Nobody can oppose,
It stays this way:
Thoughts are free!]

Und sperrt man mich ein im finsteren Kerker,
das alles sind rein vergebliche Werke,
mit Pulver und Blei.
Die Gedanken sind frei!

[And if they lock me in a dark dungeon
That is something that can be forgiven
Cause my thoughts
Tear up the bars
And walls.
Thoughts are free!]

Ich denke, was ich will und was mich begluecket ...

[I think about what I want and what makes me happy ...]

Und sperrt man mich ein im finsteren Kerker ...

[And if they lock me in a dark dungeon ...]

Ich liebe den Wein, mein Maedchen vor allen,
sie tut mir allein am besten gefallen.
Ich bin nicht alleine
bei meinem Glas Weine,
mein Maedchen dabei:
Die Gedanken sind frei!

[I love wine, my girl most of all,
Only me she pleases best
I am not alone
With my glass of wine
My girl is with me:
Thoughts are free!]


Drum will ich auf immer den Sorgen entsagen
und will mich auch nimmer mit Grillen mehr plagen.
Man kann ja im Herzen
stets lachen und scherzen
und denken dabei:
Die Gedanken sind frei!

[That's why I will never worry anymore
And I will never tease myself with whims anymore
Because in one's heart
One can keep laughing and joking
While thinking
Thoughts are free!]


The idea represented in the title--that thoughts are free--was 
expressed as early as the Middle Ages by Walther von der Vogelweide 
(1170-1230), who sang: "Sind doch Gedanken frei" ("Thoughts are 
certainly free"). 

The Austrian Minnesänger Dietmar von Aist (12th century) composed 
the line "Die Gedanken, die sind ledig frei" ("thoughts, in the end, 
are free").

The song originally had four strophes to which a fifth was later 
added. Today, their order may vary. During the German Revolution 
(1848/1849) and in Nazi Germany, the song was forbidden.



--


--- In ppiindia@yahoogroups.com, indah nuritasari <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Wah, terima kasih teks lagunya, jadi ingat jaman masih di Sastra 
Jerman dulu. Oiya, punya teks lagu "Die Gedanken sind frei", tidak? 
Itu salah satu lagu favorit saya. Tolong kirim ke sini ya kalau 
punya.
> 
> Buat Bung Ambon, Germantown itu cuma 20 menit dari rumah saya, 
tapi di sana udah jarannngg orang Jermannya. Adanya cuma museum 
tentang komunitas Jerman di wilayah itu yang datang sekitar abad 18 
dan masih ber-jerman ria sampai abad 19 akhir. Setelah itu, generasi 
kedua dan ketiganya ya berbahasa Inggris lah. Paling pas world cup 
kemaren mereka pasang bendera Jerman di sana-sini. Atau pas 
Oktoberfest. Setelah itu, ya cuma sekedar nama saja. Seperti juga 
komunitas Pennsylvania Dutch yang sekitar 90 menit dari rumah saya. 
Bahasa Jerman yang tertinggal di sana paling cuma willkommen dan 
Danke Schoen.
> 
> 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] surat kembang gunung purei [1]: "toast" sepi, rindu, hati dan tubuh

2006-07-12 Thread Kusni jean
Surat Kembang Gunung Purei:


"TOAST" SEPI,  RINDU, HATI DAN TUBUH

1.

"Toast" adalah cerpen Lan Fang yang diterbitkan oleh Harian Jawa Pos, Edisi 06 
Nopember 2006 [mungkin keliru karena sekarang masih bulan Juli 2006. Barangkali 
yang dimaksudkan adalah 11 Juni 2006 seperti tanggal Batam  Pos yangmenyiar 
ulang cerpen ini! Entah kalau cara penulisan tanggal dalam bahasa Indonesia 
sudah berobah dan aku ketinggalan perkembangan. Lihat: Lampiran].

Tema yang diangkat oleh Lan Fang,  salah seorang sastrawan terkemuka Jawa Timur 
 kelahiran Kalimantan Selatan, paling tidak untuk sastrawan seangkatannya, 
sangat sederhana yaitu berkisar tentang sepi, rindu, hati dan tubuh. Dalam 
cerita ini Lan Fang [selanjutnya kusebut Xiao Lan]  tanpa bertele-tele langsung 
menyodorkan pemasalahan yang sedang ia olah melalui kalimat pertama:

"Mana yang kamu pilih: rindu atau sepi?"

Sedangkan permasalahan pokok kedua yang Xiao Lan bawa adalah hati dan tubuh. 
Hati adalah cinta sedangkan yang dimaksudkan dengan tubuh di sini tentu saja 
adalah soal hubungan intim antara lelaki dan perempuan yang saling mencintai 
atau sama-sama sepakat untuk melakukannya.

Tema kedua ini disinggung oleh Xiao Lan dalam dialog berikut:

''Beuh! Cerita apa itu?! Aku bukan penulis cerita stensilan. Aku penulis cerita 
cinta! Dasar laki-laki! Kamu mabuk! Kamu bisa tidur dengan perempuan mana saja! 
Bedakan dong, antara cinta dan nafsu!'' potongku setengah sewot. 

''Cinta? Seperti apa cinta dalam cerita-ceritamu?'' sergahnya. ''Cinta yang 
membuat kamu merasa merana kesepian sampai mencari mabuk ke sini?'' ia 
menyerangku dengan kata-kata yang meluncur bagai anak panah lepas dari busur. 
''Kamu bercinta dengan sepi? Selama ini bibirmu cuma mengecup mimpi, tubuhmu 
gemetar karena ingin yang tak pernah usai, hatimu terlantar seperti kena 
penyakit sampar, bahkan bicaramu pun sekadar menabrak pagi, lalu berakhir di 
ujung malam yang membingungkan. Lalu bosan menjadi raja dan kamu muntahkan ke 
dalam segelas long island? Itu yang kamu bilang cinta di dalam 
cerita-ceritamu?!'' ia memberikan sebuah senyum penuh ejekan. 
Oh! Ia mendadak menjadi pujangga besar yang mengulitiku. 

''Kenapa kamu tidak melindas sepi dengan memanggilnya, mencarinya, 
mendatanginya, meneleponnya, menciuminya, memeluknya, melumatnya, me...dan 
me...dan me...dan me... me yang lain... Kenapa tidak kamu lakukan? Bukankah 
bias hangatnya bisa membuat sepimu lumer meleleh?'' ia mengejarku". 

Walau pun tema yang digarap oleh Xiao Lan di sini sangat sederhana, tapi justru 
pada kesederhanaan inilah barangkali terletak kekuatan dan ketajaman mata Xiao 
Lan.  Sederhana tapi Xiao tidak menyederhanakan masalah. Ia menukik dan 
merenunginya. Apakah gerangan itu yang bernama sepi, rindu, hati dan tubuh? 
Masalah-masalah, yang kalau kita mau jujur pada diri sendiri, sering kita 
hadapi dalam kehidupan sehari-hari . Menyentuh bagian terdalam dari diri kita 
yaitu emosi. Psikhologi. Lalu berdampak banyak seakan banjir yang menjalar ke 
segala arah. Tanpa memahami hal terdalam pada seseorang, kita akan dengan 
gampang menjatuhkan hukuman berupa penilaian begini dan begitu yang hakekatnya 
memperlihatkan si pemberi hukuman dan pemberi angka tidak mengenal rumitnya 
anak manusia. Hanya memperlihatkan kesederhanaan pikiran yang mendekati model 
pendekatan terhadap masalah secara hitam-putih berdasarkan suatu skema dalil 
atau dogma-dogma kadaluwarsa dan tak tanggap zaman. Pendekatan secara 
hitam-putih kunamakan sebagai tingkat primer berpikir. 

Untuk melampaui tingkat primer begini, kukira selayaknya si penulis mempunyai 
tingkat kedewasaan tertentu. Mengenal manusia dan permasalahannya sebagai anak 
manusia di tengah kehidupan yang tidak pernah ramah. Sulit dibayangkan penulis 
dengan jiwa bocah bisa memahami kerumitan manusia dan hidup. Bocah hanya pandai 
meratap, bercanda, memaki dan marah serta tatakrama sederhana. Itupun jika 
diajarkan soal makna tatakrama dalam hidup bermasyarakat. Dengan tingkat 
primer, kiranya, penulis rada repot menunaikan misi sebagai "insinyur jiwa" 
atau melihat manusia dan kehidupan secara utuh. Padahal masalah manusia dan 
kehidupan, justru merupakan wilayah kerja tulis-menulis.  Karena itu tema 
tulisan pun akan seluas permasalahan anak manusia dan kehidupan juga adanya. 
Manusia dan kehidupan adalah sumber ilham. Danau yang tak kunjung kering. 
Karena itu pula tema tulisan pun tak mengenal tabu. Tinggal bagaimana tema itu 
diracik.***

Paris, Juli 2006.
-
JJ. Kusni


[Bersambung]


  LAMPIRAN:

  Toast  
  Post:  06/12/2006 Disimak: 114 kali 
  Cerpen: Lan Fang  
  Sumber: Jawa Pos,  Edisi 06/11/2006  

--
 
  ''Mana yang kamu pilih: rindu atau sepi?'' 
  ''Kenapa kamu bertanya begitu?'' laki-laki itu balik bertanya kepadaku. 

  ''Karena aku bukan orang yang kuat menahan rindu atau sepi,'' jawabku. 
  Ia diam sebentar sa

[ppiindia] surat kembang gunung purei [3]: "toast" sepi, rindu, hati dan tubuh

2006-07-12 Thread Kusni jean
Surat Kembang Gunung Purei:


"TOAST" SEPI,  RINDU, HATI DAN TUBUH


3.


Pertanyaan tentang apa-bagaimana  jalan keluar dalam menghadapi dua 
permasalahan yang diajukan Xiao Lan  sejak kalimat pertama cerpen, untuk 
sementara saya tangguhkan untuk melihat lebih dahulu bagaimana Xiao Lan 
memahami apa itu  sepi, rindu, hati dan tubuh. Guna keperluan ini maka,  
kukutip bagian-bagian dari cerpen "Toast" [Lihat: Lampiran di bagian 1 "surat" 
ini].


Apakah "sepi" dan apa pula "rindu", menurut Xiao Lan. Entah itu diucapkan oleh 
tokoh "aku" atau pun tokoh figuran "aku" yaitu Cali? Jawaban pertanyaan ini 
bisa dilihat dari dialog tokoh "aku" dan Cali di bawah ini:


"Lalu rinduku tumpah ruah seperti banjir Nuh yang meruntuhkan langit dan 
menggemuruhkan bumi. Dadaku tidak mampu lagi menahan sesaknya. Cintaku amblas 
kena amplas. Ibarat kupu-kupu, kepaknya tak utuh lagi, warna sayapnya luntur di 
dalam secangkir kebingungan. Hatiku menggelegak seperti burung gagak 
berkoak-koak. Hanya hening sesaat, selebihnya sepi merajai. 


Sepi itu hendak mencabut napasku. Karena ia sudah membekukan nadiku. Sepi itu 
gigil yang ngilu. Membuatku bisa merapatkan geligi gigi menahan gemelutuknya. 
Tetapi ketika mulutku akan membuka, tidak ada satu pun suara. Sepi seperti 
hantu yang bertahta di atas lidahku. Ia membangun istana di seluruh rongga 
mulutku sehingga aku gagu. Bahkan menangis pun sudah tak mampu. 
Siapa yang bisa tahan? 

''Aku memilih rindu,'' bar tender itu menjawab sambil mengangsurkan segelas 
long island untukku. Kuteguk. ''Di dalam setiap kerinduan ada harapan. Ada 
keinginan. Sedangkan sepi hanya suatu keadaan. Kesepian itu melukai. Membuat 
hati berdarah dan bernanah. Tetapi kerinduan sekadar meninggalkan lebam memar 
yang membiru,'' jawabannya membuatku tersedak!" 

Apabila kita perhatikan pendapat Cali, yang sesungguhnya merupakan alat dari 
Xiao Lan untuk  menyampaikan idenya -- sedangkan secara watak dasar tidak juga 
terlalu jauh dari tokoh "aku", hingga bisa dikatakan Cali adalah bayangan si 
"aku" juga, bonekanya si "aku" maka nampak bagiku  bahwa "sepi" bagi Xiao Lan 
"suatu keadaan" yang "melukai", "membuat hati berdarah dan bernanah".  
"Keadaan" yang bermula dari permasalahan cinta individual atau pribadi.


Bandingkan dengan bagaimana Chairil Anwar memahami "sepi"  dalam  puisinya " 
Malam Di Pegunungan" [ lihat: Chairil Anwar, "Deru Campur Debu", Dian Rakyat, 
Cetakan ke-3,Jakarta, 1993, hlm. 27]:

"Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pepopohan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!"


Ketika melukiskan keadaan dan berada di tengah kesunyian di pegunungan, Chairil 
menanyai diri : Apa gerangan yang membuatnya sepi. Apakah sepi itu? Menjawab 
pertanyaannya sendiri, akhirnya Chairil menemukan bahwa dirinya memang seorang 
kesepian bagaikan seorang "bocah cilik main kejaran dengan bayangan".  Dan 
kukira,  "bayangan"  di sini bisa bermakna "mimpi" penyair tentang esok 
berdasarkan keadaan hari ini yang sedang dihidupinya. "Bayangan" beginilah yang 
membuatnya sepi, selalu tidak puas, senantiasa bertanya dan memburu makna 
sampai ia pada usia 27an tahun berkata: "sekali berarti sudah itu mati" dan 
berkesimpulan :


"Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam
Dan
hancurkan lagi apa yang sudah kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!"

[Ibid: "Kepada Kawan"]


Semangat  serupa kukira terdapat pada baris-baris alm. Ramadhan KH dalam 
kumpulan puisinya  "Tanah Kelahiran 7" in: "Priangan Si Jelita" [PT 
DuniaPustaka Jaya, Cetakan ketiga, Jakarta, 1975):


Setengah bulatan bumi
kusilang arah membusur
Nyatanya 
aku hanya seorang pengembara"



Pengembara yang kesepian. Gelisah memburu makna. Apakah kesepian Xiao Lan sama 
dengan kesepian Chairil dan Ramadhan? Agaknya tidak.  Sama sekali tidak. Tokoh 
aku dan pembantunya Cali, dua tokoh yang asyik dengan kesepian diri sendiri, 
lari pada "long island".  Apakah ini perbedaan keadaan angkatan? Tentu saja. 
Dan dari sini, barangkali bisa membedakan wajah pola pikir dan mentalitas 
angkatan sekarang dan yang terdahulu. Wajah pola pikir dan mentalitas Indonesia 
hari ini tercermin pada tokoh "aku" dan Cali yang hidup di bawah langit 
globalisasi sebagai tingkat baru kapitalisme yang sedang menyerbu Indonesia.  
"Uang sebagai raja" [l'argent roi] memojokkan orang-orang ke pinggir yang sepi 
di mana mimpi tak punya arti dibandingkan dengan jalan pintas untuk hidup 
sekedar hidup padahal seperti yang kurasakan sendiri "life is not for bread 
alone" seperti yang pernah dikatakan oleh seorang pengarang Soviet dulu . 
Keadaan yang juga kusaksikan waktu bekerja di Indonesia melalui ungkapan 
"rapat-rapat melulu, padahal r

[ppiindia] Wawancara Putri Indonesia di situs Miss Universe

2006-07-12 Thread Free Thinker
Saya tidak kontra dengan kontes putri-putrian... tapi kalau kontes Pemilihan 
Putri Indonesia (yg memilih Nadine sebagai juara sehingga menjadi wakil 
Indonesia di ajang Miss Universe) sebagai kontes yang memadukan brain dan 
beauty.. kok pemenangnya begini ya?  
   
  Mending kontes kecantikan ala Wajah Femina deh yang jelas-jelas mencari wajah 
yang cocok untuk tampil di sampul majalah femina.
   
  Salam,
US
  
check this out : 
  http://www.missuniverse.com/delegates/2006/files/ID-closeup.html
  ---
Transkripnya:
   
  What do you like to do in your spare time?
  I like to do in my sparetime is going out with my friends, with my family and 
sharing with the children like doing some act.. doing some activities..eh..eh.. 
in social work, like campaign for them and campaign for against discrimination 
of women, something like that.
   
  What do you see yourself doing 10 years from now?
  I see myself in 10 years a..eh. I see myself in 10 years later simply as a 
Nadine and eh..doing something like or eh…being more mature and express or 
explore myself and my potential and doing something for anyone el.. doing 
something for me and everyone.. like I want to work for the Unicef so i can be 
more active and give more attention for them.
   
  Who is your idol?
  My admi.. my admirer is mother Theresa, because … she is so humble for me and 
she had, she has a beautiful or … wonderful personality. So I really .. adore 
at… at her.. hehehe.
   
  Your friends say you are…
  My friends tells that I am friendly, easy going person, just simply person, 
ordinary person and patient.
   
  What do you want the rest of the world to know about your country?
  Indonesia is a beautiful city.. so, you should go there to visit by yourself, 
because we have a lot of beautiful beaches and the spectacular mountain and… 
dramatic of history and… so the people.

  Because people of Indonesia is really… is really welcome eh.. and really 
friendly because they like to know more about other country, other belief, 
other ideas….so, come to Indonesia and feel it and we open…we open our arms to 
come to Indonesia.
   
  dikutip dari:
http://www.merlyna.org/blog/index.php/2006/miss-indonesia-says-indonesia-is-a-city/
  
 


-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Redefinisi Nilai

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072006/13/opini/opini2.htm

Redefinisi Nilai

Oleh: Widyarfendhi
Praktisi bisnis

Apabila kebijakan promosi yang diambil perusahaan memberikan hasil yang semakin 
jauh dari harapan yang ingin dicapai, maka saat itu perlu dilakukan redefinisi 
tatanan nilai yang meliputi komponen yang berada di dalam perusahaan maupun ada 
di luar perusahaan. 

Pada suatu kesempatan saya berbincang dengan rekan, seorang karyawan 
perusahaan. Pembicaraan semakin menghangat manakala ia menyampaikan 
pandangannya tentang kebijakan atasannya mengenai bentuk promosi yang tepat 
bagi produk perusahaannya. Rekan saya ini menilai, kebijakan atasannya keliru 
dalam memberikan hadiah berupa barang tertentu dengan kualitas rendah tanpa 
dapat ditawar. Ia berpendapat, kebijakan promosi yang tepat adalah dengan 
pemberian diskon, cash back, atau subsidi. Ini cukup beralasan, karena kondisi 
perekonomian sedang menurun akibat ditutupnya beberapa perusahaan besar yang 
sebelumnya merupakan faktor dominan penggerak roda perekonomian setempat.

Apabila kita mengamati lebih dalam, apakah program promosi yang telah dilakukan 
oleh perusahaan sudah benar atau tidak, harus dianalisis menggunakan parameter 
yang tepat. Analisis itu kemudian mengarahkan pada pemilihan manakah yang lebih 
efektif antara pemberian hadiah barang atau pemberian diskon. Ataukah 
perusahaan harus tetap kebijakan promosi yang lain.

Kebingungan ini akan segera terpecahkan bila kita memahaminya sebagai suatu 
nilai yang dipegang konsumen. Kita harus memahami, setiap konsumen memiliki 
nilai yang sama terhadap suatu objek, yang dalam hal ini adalah produk. 
Komposisi variabel pembentuk nilai ini yang bervariasi, tergantung preferensi 
konsumen. Hasil dari variasi variable pembentuk nilai ini yang kemudian 
memberikan penjelasan, mengapa terjadi persepsi yang berbeda antara orang satu 
dan lainnya tentang mahal, murah, serta baik atau kurang baiknya suatu produk.

Banyak variabel yang dapat membentuk tatanan nilai. Berbicara mengenai produk, 
variabel pembentuk tatanan nilai ini dapat terbentuk oleh variabel kualitas, 
harga, kemudahan memperoleh, promosi, informasi, pelayanan purna jual, 
ketersediaan suku cadang, posisi persaingan terhadap produk relatif terhadap 
produk pesaing, serta berbagai variabel lainnya yang kemudian dibalut dengan 
pelayanan yang baik. Perusahaan harus jeli mengidentifikasi variabel apa saja 
yang paling dominan mempengaruhi tatanan nilai dari segmen pasarnya, untuk 
kemudian menetapkan strategi pemasaran yang tepat.

Pada kasus perusahaan tempat rekan saya bekerja, kesalahan mungkin terjadi pada 
bagaimana memetakan tatanan nilai yang dipegang segmen pasar perusahaan. 
Mengampanyekan kualitas terbaik serta penetapan harga tinggi dengan menganggap 
produk perusahaan bukan produk murahan tanpa melakukan menganalisis secara 
relatif terhadap produk pesaing, memang kedengarannya menggelikan. Konsumen 
sudah banyak belajar dari pengalaman dan derasnya arus informasi membuat mereka 
semakin kritis dan mampu memilih, produk mana yang dapat memenuhi keinginan dan 
kebutuhannya melalui tatanan nilai yang dipegangnya.

Segencar apa pun promosi yang dilakukan untuk mendukung penjualan produk tanpa 
didukung diferensiasi produk yang menawarkan nilai yang dibutuhkan dan 
diinginkan konsumen, akan sia-sia. Promosi sebaiknya diarahkan pada keunggulan 
produk yang berbeda dibandingkan dengan produk pesaing. Mempromosikan terus 
menerus suatu bidang yang sudah diketahui masyarakat, hanya akan menghasilkan 
pandangan negatif mereka bahwa memang produk perusahaan tidak memiliki nilai 
kompetitif. 

Pelajaran yang dapat dipetik dari sini adalah pertama, perusahaan harus 
mendefinisikan kembali tatanan nilai yang dipegang segmen pasarnya. Seiring 
kemudahan mengakses informasi dan konsumen semakin kritis, tentunya pergeseran 
tatanan nilai tidak mungkin terelakkan. Meredefinisi tatanan nilai yang 
dipegang konsumen khususnya segmen pasar produk perusahaan, atau bahkan 
menciptakan permintaan produk yang menawarkan nilai lebih tinggi yang mungkin 
sebelumnya belum terpikirkan konsumen. 

Kedua, identifikasi diferensiasi produk perusahaan yang dapat menawarkan 
keunggulan kompetitif yang tepat sasaran sesuai kecenderungan tatanan nilai 
yang dipegang segmen pasar tujuan. Melalui proses ini, perusahaan dapat 
memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagaimana bentuk promosi yang tepat dan 
dapat diterapkan perusahaan.

Ketiga, tetapkan kebijakan promosi yang paling tepat. Kebijakan ini tentunya 
harus melalui mekanisme yang benar dan berbagai pertimbangan seperti biaya dan 
sumberdaya pendukung lainnya. Dalam arti, semua pihak terkait baik langsung 
maupun tidak harus terlibat dan bekerja sama dalam upaya menyukseskan program 
promosi tersebut.

Keempat, umpan balik. Proses ini perlu untuk menguji apakah kebijakan promosi 
yang dijalankan perusahaan sudah tepat. Selain itu, untuk mengantisipasi 
pergeseran tatanan nilai yang dipegang segm

[ppiindia] Tercabutnya Roh Diskriminatif

2006-07-12 Thread Ambon
Refleksi: Bagus sudah ditulis Undang-Undang, sekarang yang dibutuhkan ialah 
undang-undang tsb dilaksanajkan  di semua tingkat dan lapangan masyarakat. 


http://www.indomedia.com/bpost/072006/13/opini/opini3.htm

Tercabutnya Roh Diskriminatif

SELASA (11/7) adalah hari yang sangat bersejarah bagi seluruh penghuni republik 
ini. Rapat Paripurna DPR RI akhirnya mengesahkan Rancangan Undang Undang (RUU) 
Kewarganegaraan menjadi undang undang. Dengan disahkannya RUU ini menjadi UU, 
sama artinya tercabutnya roh diskriminatif yang tertuang dalam UU Nomor 62 
Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan, yang puluhan tahun dirasakan oleh perempuan 
WNI yang melakukan kawin campur dan warga Tionghoa.

Sejarah membuktikan, keberadaan UU No 62/1958 dapat merugikan perempuan WNI 
yang melakukan kawin campur karena menempatkan mereka sebagai pihak yang harus 
kehilangan kewarganegaraan dan kehilangan hak atas pemberian kewarganegaraan 
pada keturunannya. 

Selain itu, perbedaan kewarganegaraan antara anak dan ibu dalam perkawinan 
campur juga memberikan berbagai kesulitan bagi pasangan kawin campur. Misalnya, 
harus mengurus izin tinggal anaknya dengan visa kunjungan sosial/budaya. Ini 
artinya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Seperti biaya permohonan 
visa, perjalanan ke luar Indonesia untuk mengambil visa, menunggu prosesnya 
selama dua hari kerja (ada biaya hotel, transportasi).

Lebih kejam lagi, jika keberadaan anak kawin campur tidak pernah dilaporkan 
karena ketidaktahuan atau tidak mampu maka pilihannya adalah membayar denda 
overstay, anak dideportasi, atau dalam UU Keimigrasian dikenai pidana dengan 
tuduhan menyembunyikan orang asing ilegal.

Warga keturunan Tionghoa yang sudah beranakpinak di Indonesia, juga sangat 
dirugikan oleh UU Nomor 62/1958 tersebut. Karena, dari tahun ke tahun mereka 
selalu bermasalah dalam pengurusan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu 
Keluarga. Yang jelas, mereka akan mengeluhkan biaya yang besar untuk 
mendapatkan dua identitas sebagai penduduk Indonesia tersebut.

Lebih tak manusiawi lagi, hak politik warga Tionghoa tidak diakui. Bahkan 
dengan adanya UU produk rezim Orde Lama itu, warga Tionghoa dijadikan warga 
negara kelas dua. Salah satunya, warga Tionghoa tidak bisa jadi presiden.

Dengan tercabutnya roh diskriminatif itu, maka perempuan WNI yang melakukan 
kawin campur tidak lagi memusingkan kewarganegaraan anaknya dan tetekbengek 
lainnya. Bagi warga Tionghoa, tidak lagi memusingkan hak sipil dan politiknya. 
Sekarang, mereka menjadi bagian utuh dari warga Indonesia.

Tanpa banyak kata lagi, diskriminatif sudah terkubur. Yang penting sekarang 
adalah ke depannya. Bagaimana semua komponen masyarakat menyikapi UU 
Kewarganegaraan yang baru itu.

Khusus menyangkut kepentingan warga Tionghoa, perlu ada program nyata dari 
pemerintah untuk menghilangkan citra bahwa warga Tionghoa lebih 'superior' dan 
warga pribumi orang yang paling berhak.

Selain itu, sikap sebagian warga Tionghoa mengutamakan kepentingan golongannya 
daripada bangsa juga harus diubah menjadi lebih mengutamakan kepentingan bangsa 
daripada golongannya. Karena itu, orang Tionghoa harus ikut berdialog di kala 
bangsa ini mengalami transformasi nilai yang penting akhir-akhir ini. 

Warga Tionghoa juga harus ikut berbicara dalam setiap aspek pembangunan 
nasional dan daerah. Dari situ mungkin bisa dihasilkan kebijakan yang 
menyeluruh, dan memasukkan aspirasi warga Tionghoa dalam menentukan nasibnya di 
tanah air mereka ini.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Cuba steps in to aid East Timor health system

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.abc.net.au/cgi-bin/common/printfriendly.pl?http://www.abc.net.au/worldtoday/content/2006/s1678441.htm


ABC Online 

The World Today - Cuba steps in to aid East Timor health system 

[This is the print version of story 
http://www.abc.net.au/worldtoday/content/2006/s1678441.htm] 


The World Today - Tuesday, 4 July , 2006  12:30:00
Reporter: Anne Barker
ELEANOR HALL: While East Timor's leaders still struggle to deal with the 
country's political crisis, the violence of recent weeks has exposed the poor 
state of health care in the fledgling nation.

There's a serious shortage of doctors, hospitals are rudimentary, and some 
towns have never had a local doctor.

But a bilateral agreement with Cuba has begun to turn that around, as Anne 
Barker reports. 

(Sound of people speaking in emergency department)

ANNE BARKER: This is the emergency department at Dili's Guido Valadares 
National Hospital. The sick and injured are wheeled past on trolleys.

(Sound of trolley)

Among them, some of the victims of the many weeks of violence in Dili, many 
with machete or gunshot wounds. Other patients who are well enough sit outside 
in the sun.

(Sound of birds chirping)

Guido Valadares is East Timor's biggest hospital, but conditions here couldn't 
be more basic.

There's little in the way of modern medical technology. Even doctors are in 
desperately short supply.

(Sound of Karen Torres Roses speaking)

Karen Torres Roses (phonetic) is one doctor who specialises in women's health 
and gynaecology. 

"I work with pregnant women in the national hospital," she says, "and I assist 
their labour. I do ultrasounds."

At first glance she might be East Timorese, but Dr Torres is from Cuba.

"East Timor has one of the world's highest mortality rates for children," she 
says. "60 in every 1,000 babies die before they're one."

Dr Torres is one of several hundred Cuban doctors in East Timor. 286 Cubans 
have come across the world to help build East Timor's health system from 
scratch.

When the Indonesians pulled out in 1999, there were barely 20 practicing 
doctors left in the country. Entire communities had never had a single doctor, 
under Indonesian rule or the Portuguese.

In the last year it's Cuba that has stepped in to help. 

The man in charge is Dr Francisco Medina.

"There's a lot of solidarity between Cuba and East Timor," he says. "We feel 
for the East Timorese and their suffering."

Since 2004, Cuban doctors have spread to every district and sub-district in 
East Timor, staffing clinics and field hospitals, often for a pittance in pay.

Cuban flags have become a familiar sight outside their homes. Many are now here 
for the long haul. Dr Medina plans to stay for at least six years.

"We are just some of the 27,000 Cuban doctors," he says, "working in 69 
countries - in Africa, America, countries that need help, like East Timor."

"The problems in East Timor are very similar to all the poor nations throughout 
the world," he says. "Malaria, tuberculosis, infant mortality."

In return, more than 300 East Timorese students are now in the Cuban capital, 
Havana, studying medicine. And in Dili, Cuba has funded a new medical faculty 
at Dili's National University.

East Timor's Health Minister, Rui De Araujo, says eventually he hopes his 
country will produce its own doctors.

RUI DE ARAUJO: We're now in the process of recruiting more students, and 
hopefully the end target would be to train doctors so that by 2015 we would 
have at least one doctor for 1,000 people in this country.

ANNE BARKER: So is there a political connection, some sort of solidarity 
between the Fretilin-led Government in East Timor and the Communist Government 
of Cuba?

RUI DE ARAUJO: Well, I don't see that as the main reason for establishing this 
bilateral work, even though it might give the impression that that would be 
because some political affinities. All the Cuban health professionals are doing 
purely health work.

ELEANOR HALL: That's East Timor's Health Minister, Rui de Araujo, speaking to 
Anne Barker in Dili.



© 2006 Australian Broadcasting Corporati

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only,

Re: [ppiindia] Re: Memerangi Premanisme dengan FPI --> Nizami

2006-07-12 Thread Samsul Bachri
Harus dibedakan antara takut dengan kehati2an. Islam mengedepankan upaya
pencegahan sbelum segalanya menjadi terlanjur. Bukan takut akan kejahatan,
melainkan memang harus ada upaya pencegahnnya. Kejahatan memang pasti kalah,
namun kita juga harus punya strategi untuk menangkalnya. Itulah bukti
keimanan. Keimanan bukan berarti pasrah ketika ada yang memukul
kita

- Original Message -
From: "abdi christ" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 10:52 PM
Subject: [ppiindia] Re: Memerangi Premanisme dengan FPI --> Nizami


> Idealnya, orang membela diri bila diserang. Orang membela diri bila
> dikepung. Tetapi fenomena FPI malah jungkir balik: membela diri dengan
> menyerang, menginjak2, membubarkan, meneriakkan nama Tuhan sambil
> melempar batu, mengeroyok.
>
> Padahal kalau memang (benar2) beriman, seharusnya tahu kalau "Tuhan
> bisa membela DiriNya sendiri". Kalau umat memang milikNya, tidakkah
> Dia akan membelaNya?
>
> Kenapa Saudara Nizami harus takut dengan lingkungan yang semakin
> memburuk? kenapa anda harus cemas dengan pelacuran, narkoba,
> pornografi, perjudian, di sekitar anda? Kenapa anda cemas dengan apa
> yg ada diluar anda?
>
> Apakah apa yang berada DILUAR diri Anda, dapat mempengaruhi APA yang
> ada DI DALAM diri Anda?
>
> Kalau memang demikian, iman anda = iman yang terpengaruh oleh keadaan.
> Kalau memang demikian, tidak heran, anda memerlukan FPI untuk membela
> kesalehan hidup anda, dan bukan TUHAN sendiri.
>
> Saya beritahu:
>
> " jikalau apa yg ada didalam diri anda lebih besar dan kuat daripada
> apa yg ada diluar anda. Anda bukan cuma akan menjadi orang2 yang hidup
> suci ditengah2 kebobrokan masyarakat. Tetapi anda juga akan menjadi
> Terang bagi mereka yang berada dalam kegelapan."
>
>
> > A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Assalamu'alaikum wr wb,
> >
> > Jika kejahatan/kemungkaran dibiarkan, niscaya dia akan
> > merajalela.
> >
> > Saat ini perjudian, minuman keras, narkoba, pelacuran,
> > pornografi, dsb begitu marak. Aparat nyaris tidak
> > bertindak. Padahal dampaknya begitu buruk.
> >
> > Perjudian mengakibatkan bapak-bapak yang kecanduan
> > lebih memilih menghabiskan uangnya di meja judi
> > ketimbang memberi makan keluarganya atau untuk biaya
> > sekolah anaknya.
> >
> > Minuman keras mengakibatkan orang kecanduan dan rusak
> > otaknya. Tak jarang banyak terjadi perkelahian ketika
> > pikiran sudah mabuk.
> >
> > Narkoba selain merusak otak juga bisa menyebabkan
> > kematian. Pengedar narkoba tidak segan-segan meracuni
> > anak SD-SMP agar ketagihan dan jadi pelanggan mereka.
> > Bahkan di dekat tempat tinggal saya ada anak TK yang
> > bengong-bengong karena dicekoki narkoba.
> >
> > Pelacuran terbukti menyebar-luaskan berbagai penyakit
> > herpes, rajasinga, Aids dan sebagainya bukan hanya ke
> > pria hidung belang, tapi juga ke istrinya yang tidak
> > berdosa. Perzinahan terjadi dan pengguguran anak haram
> > hasil pelacuran sering terjadi.
> >
> > Pornografi juga merajalela. Playboy tetap bebas
> > terbit. Aparat tidak berani menahan pemilik modal
> > majalah Playboy.
> >
> > Pada saat aparat tidak berani bertindak, majulah FPI.
> > Jika tidak ada FPI maka kemaksiatan di atas merajalela
> > tanpa ada pihak yang berusaha mencegahnya.
> >
> > Wassalamu'alaikum wr wb
> >
> > ===
> > Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3
> juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas
> pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org
> >
> > __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> >
> >
> >
> >
> > -
> > Do you Yahoo!?
> >  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail Beta.
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
**

[ppiindia] Kisah Para Pemimpin Besar

2006-07-12 Thread Ambon
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1371&Itemid=33
Rabu, 12 Juli 2006 


  Kisah Para Pemimpin Besar
 
  Oleh: Riswandha Imawan*



  Akhir-akhir ini bangsa Indonesia didera musibah. Di tengah musibah itu, 
ungkapan retorik dengan perilaku teatrikal para pemimpin mencuat. Slogan 
"Indonesia bangkit" sampai ke "Halangan yang ada hanya membuat kita makin kuat" 
diteriakkan.


  Nicholls dalam bukunya Power: A Political History of the Twentieth 
Century (1990) mengungkapkan adalah lumrah bila satu bangsa dalam situasi 
anomali (seperti kita alami saat ini), ada orang yang berusaha menjadi pemimpin 
besar. Pemimpin besar dilahirkan oleh dinamika sosial-politik masyarakatnya. 
Karena itu, secara fisik dan psikis dia menyatu dengan denyut nadi kehidupan 
bangsanya.


  Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin besar. Tapi, sedikit sekali yang 
berhasil. Kuncinya ada pada kemampuannya untuk secara total lebur ke dalam 
dinamika masyarakatnya. Totalitas ini menuntunnya merumuskan secara tepat apa 
yang dibutuhkan bangsanya. Itu pun harus diwujudkan ke dalam satunya kata 
dengan perbuatan.


  Mahatma Gandhi menjadi pemimpin besar India walau dia tidak pernah 
menduduki jabatan apa pun di jajaran pemerintahan. Dia merumuskan nilai-nilai 
kemasyarakatan bangsa India sambil menyelaraskan penampilan dengan filosofi 
ajaran-ajaran itu. Pakaiannya hanya dua helai kain, kakinya bersandal jepit. 
Demikian pula Ho Chi Minh untuk Vietnam yang bersepatu sandal dari ban bekas. 
Bila pergi keluar negeri, dia naik pesawat komersial kelas ekonomi.


  Hitler sadar Jerman membutuhkan kebanggaan setelah martabatnya 
direndahkan bangsa Romawi. Keluarlah doktrin totalitasnya: "disiplin, pantang 
menyerah, dan berani berkorban" yang menjadi kunci sukses bangsa Jerman.
  Churchill menggelorakan sikap optimistis bagi bangsa Inggris. Tantangan 
adalah kesempatan, bukan hambatan. Nasib Inggris ada di tangan orang Inggris. 
Dia tunjukkan komitmennya dengan tidak menggunakan barang-barang buatan luar 
negeri. Semuanya harus made in England.
  Napoleon Bonaparte menjadi pemimpin besar bangsa Prancis. Bukan hanya 
karena idenya tentang prinsip demokrasi. Dia pimpin langsung pasukan ketika 
menyerang bangsa-bangsa Eropa lain. Lewat penaklukan itu dia menebarkan 
ajaran-ajarannya. Layak bila dia sesumbar: "Hai prajuritku, empat abad ke depan 
sedang menatap apa yang sedang kalian lakukan."


  Indonesia juga melahirkan banyak pemimpin besar. Bung Karno hadir dengan 
ajaran populis, kekeluargaan, karena itulah kenyataan hidup bangsanya. Dia 
kenakan peci hitam yang banyak digunakan orang Indonesia. Di atas meja makannya 
ada lukisan pengemis, agar dia ingat pada rakyat saat menyantap sayur lodeh, 
tahu, dan tempe kesukaannya.


  Saat Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Haji Agus Salim memakai sarung, 
peci hitam, dan merokok kretek. Saat diprotes karena bau menyengat dari 
rokoknya, dia berujar, "Tuan-Tuan, benda inilah yang membuat Tuan-Tuan datang 
dan menjajah negeri kami."
  Bung Hatta hadir dengan kesederhanaan tak tertandingi. Saat gajinya 
sebagai Wapres akan dinaikkan, dia menolak. Katanya, "Keuangan negara tidak 
cukup kuat, sementara banyak rakyat melarat yang memerlukan uang itu."


  Saat ini, kita dibuat miris bila membaca kisah para pemimpin besar itu. 
Nilai kebersamaan, kejujuran, dan kesederhanaan yang mematangkan mereka sebagai 
pemimpin besar, seolah sirna. Padahal, situasi yang berkembang saat ini sangat 
memungkinkan lahirnya pemimpin besar itu.
  Para pemimpin saat ini justru menganut nilai kebalikannya. Melebarkan 
jarak kaya-miskin, penuh tipu daya, dan hidup dibalut kemewahan ditonjolkan. 
Mereka seolah hidup di alam berbeda dari rakyat yang dipimpinnya. Alhasil 
mereka hanya mampu jadi pemimpi, bukan pemimpin.
  Bermimpi tentang kebersamaan, namun menebalkan garis pembatas "siapa 
kamu, siapa saya" (ingroup feeling). Menyeleksi siapa yang layak berbicara atau 
didengar pendapatnya, hanya meninabobokan pemimpin pada realita rakyatnya. 
Mereka lupa bahwa politik menyoal kekuasaan, dan kekuasaan hanya mendatangkan 
pemujaan. Lupa bahwa dalam politik menghargai lawan sama pentingnya dengan 
menghargai kawan.


  Jarak kaya-miskin dilebarkan kembali melalui kebijakan monopoli ala rezim 
Soeharto. Ironisnya, itu diramu dengan janji yang membuat rakyat ikut bermimpi. 
Janji bantuan untuk korban bencana alam di Yogyakarta, Rp 30 juta untuk rumah 
rusak berat dan Rp10 juta rusak ringan, tidak terealisasi. Jangankan jumlah 
jutaan rupiah, yang jumlahnya ribuan rupiah -uang jatah hidup- saja 
realisasinya tidak becus.
  Perilaku pemimpin saat ini seolah kemakmuran negeri kita setara 
negara-negara maju. Simak saja, solusi bencana alam di negeri ini selalu dalam 
bentuk uang. Untuk rehabilitasi Yogyakarta saja dibutuhkan dana Rp17 triliun. 
Belum lagi bencana lumpur panas di Sidoarjo, banjir di Kalimantan dan Sulawesi, 
gemp

[ppiindia] Indonesia's brewing power struggle

2006-07-12 Thread Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/HG13Ae02.html


Jul 13, 2006 
  

Indonesia's brewing power struggle
By Bill Guerin 

JAKARTA - Just hours after the December 2004 tsunami battered Indonesia's 
coastal areas, Vice President Jusuf Kalla jumped into action. Kalla 
unilaterally summoned the relevant ministers and from the ground began 
delegating relief efforts from the worst-hit province of Aceh. 

Kalla signed an executive decree on December 30 authorizing the formation of a 
national disaster relief team. Extraordinary times called for extraordinary 
measures, and the Indonesian government was widely lauded for its response to 
the massive humanitarian crisis. But it was not lost on many political 
observers that Kalla had overstepped his constitutional authority by issuing a 
de facto vice presidential decree. 

The unusual power dynamic between President Susilio Bambang Yudhoyono and Kalla 
has since led to much speculation that Indonesia is effectively being guided by 
two leaders rather than one. Similar to the executive branch dynamic that has 
emerged in the United States between President George W Bush and Vice President 
Dick Cheney, Indonesia's charismatic vice president is single-handedly guiding 
many of the country's key policy decisions. 

Kalla, a highly successful entrepreneur, was one of the chief financiers of 
Yudhoyono's successful 2004 presidential election campaign. He is also now 
chairman of Indonesia's most powerful political party, Golkar, which 
underpinned former strongman Suharto's 32-year rule and continues to represent 
powerful vested interests in the military. Kalla has required a return from his 
investment in Yudhoyono's rise and has emerged as the country's most powerful 
vice president. 

Kalla's and Golkar's support gives Yudhoyono nominal control over the 
legislature, a majority his Democratic Party sorely lacked when he first 
assumed the presidency in October 2004. At the same time, there is a growing 
perception among government insiders that Kalla's huge influence has recently 
become more of a threat than a complement to Yudhoyono's authority, and that 
the second-most powerful man in Indonesia is busily building a political power 
base aimed at defeating his current boss at the next presidential polls, which 
must be called by 2009. 

The 64-year-old Kalla claims publicly that he has no ambition to become 
president, often saying that by 2009 he will be too old to run and that his 
ethnic background would hinder his ability to garner votes from the majority 
Javanese. Those denials, of course, look past Golkar's extensive political 
reach at the grassroots level and the fact the party is now heavily invested in 
Kalla's political ascent. 

>From the outset of Yudhoyono's term, the two veteran politicians are said to 
>have agreed to a division of labor. Kalla was tasked with managing the economy 
>while Yudhoyono handled broad issues related to politics, security and 
>national strategies. Kalla currently leads the government's infrastructure 
>team and, according to local businessmen, has acted to accelerate several key 
>construction projects. Kalla's authority over trade and industry projects 
>allows him to make decisions without consulting the president, government 
>insiders say. 

Also, Kalla has appeared to overstep those agreed boundaries - particularly in 
instances where a high-profile decision or appearance has acted to enhance his 
public image. For instance, he played a key role in brokering last year's peace 
deal in Aceh between rebels and the government, and he continues to actively 
monitor the implementation of that internationally watched accord. He had 
earlier played peacemaker in his home province of Sulawesi, though that pact 
between combative Christians and Muslims has not held up as well as expected. 

"In several policy formulations, the position of the president is inferior to 
the vice president," said Eko Budhihardjo, rector of Semarang's Diponegoro 
University. At times, "[Yudhoyono] is even subordinate to the vice president". 
Yudhoyono had initially decided to postpone fuel price hikes planned for last 
year until after the Muslim fasting month of Ramadan, but then abruptly raised 
them "when the vice president repeatedly stressed that the increase must be in 
October 2005", Budhihardjo said. 

With Yudhoyono's permission, Kalla recently became the first vice president to 
hold an official state ceremony for a high-ranking foreign guest. Indonesian 
diplomatic protocol requires that only presidents host such high-profile 
events, but Kalla in late April was allowed to borrow presidential guards and 
cannons to welcome a visiting South African deputy president. 

Ambitious businessman
As a businessman, Kalla has always been ambitious - at times apparently to the 
extreme. He turned around the family-owned business he inherited from near 
bankruptcy and over three decades transformed it into one of eastern 
Indonesia's 

[ppiindia] Politisi Oportunis

2006-07-12 Thread Ambon
  Politisi Oportunis
  Selasa, 11 Juli 2006  
  Oleh: I Dewa Gde Satrya Widiadata*


  Patut diakui, sumbangsih organisasi kepemudaan (OKP) terhadap 
kepemimpinan dan keterwakilan politik di Indonesia cukup besar. Setidaknya, 
berdasar catatan sejarah era Orde Lama hingga era reformasi, akan tampak bahwa 
generasi politisi-politisi yang menonjol pada eranya masing-masing adalah 
berlatar belakang OKP. Kelompok Cipayung (HMI, GMKI, GMNI, PMKRI) menelurkan 
politisi-politisi Orde Baru yang masih eksis sampai sekarang, seperti Akbar 
Tandjung, Cosmas Batubara, dan sebagainya. Demikian halnya PMII. 


  Hingga saat ini, pengalaman hidup bersama membangun gerakan mahasiswa 
melalui background OKP terbawa dalam sidang-sidang dewan, kabinet, hingga 
pengambil keputusan tertinggi, presiden. Ironisnya, kedewasaan berpolitik dalam 
situasi itu amat sulit terbangun. Orang akan sulit menelaah kebenaran di atas 
persahabatan. Apalagi dalam hal pengambilan keputusan menyangkut hajat hidup 
orang banyak, latar belakang persahabatan antarsesama alumnus OKP, baik di 
organisasi yang sama maupun berbeda tetapi pernah menjalin relasi, akan 
mendominasi. 


  Kalkulasi dagang dalam pengambilan keputusan politik akan terjadi. Sebab, 
lebih mudah mengambil keputusan dengan banyak pendukung ketimbang oposan. 
Mereka yang berlatar belakang OKP mendapat kemudahan untuk itu. Sementara itu, 
rasionalitas kebijaksanaan dalam sebuah kebijakan politik terbengkalai. 
Keputusan politik lebih banyak distorsi kepentingan, dalam hal ini kepentingan 
para alumnus OKP.


  Tatkala mereka berkumpul dalam suatu partai politik, histori persahabatan 
dan kesamaan ideologi menjadi daya tawar tersendiri untuk menyelamatkan dan 
meraih kekuasaan. Tidak ada dalam mekanisme itu ritme harmoni politik yang 
dengan permainan cantiknya membawa berkah bagi rakyat. Sebab, orientasi mereka 
masih berdimensi masa lampau, balas budi, rasa sungkan, dan 
subjektivitas-subjektivitas lain.
  Daripada sibuk memikirkan penyelamatan masa depan bangsa ini, mereka pun 
memperkuat jaringan kekuasaan, baik dengan sesama politisi maupun juniornya di 
tingkat gerakan mahasiswa. Kerap ditemui, seorang politisi "mendekati" 
juniornya supaya tidak meributi kinerja mereka dengan demo-demo. Dalihnya, 
kesamaan latar belakang OKP. Apalagi, kebanyakan OKP memiliki ideologi sendiri, 
peluang untuk mempererat ikatan emosional akan terbuka luas.


  Bandingkan dengan gerakan mahasiswa intrakampus yang tanpa anutan 
ideologi. Relasi pasca perkuliahan baik dengan senior maupun rekan seangkatan 
lebih longgar. Kecuali, ada keperluan dana, bantuan pekerjaan, dan keperluan 
pribadi lain. Tetapi, untuk kepentingan strategis yang sifatnya rekrutmen kader 
politik di tingkat partai politik, junior-junior gerakan mahasiswa intrakampus 
mempunyai sedikit peluang untuk menembus lingkaran elite politik.


  Tak jauh berbeda dengan problematika ormas sektarian yang dibahas pada 
minggu sebelumnya, problematika OKP menyimpan tragedi yang tak kalah getirnya. 
Lingkup persoalannya bermuara pada apa yang sangat tidak kondusif bagi kemajuan 
perpolitikan di Indonesia, yaitu subjektivitas yang mengatasi rasionalitas, 
kebijaksanaan, objektivitas, dan sebagainya. 


  Untuk apa, misalnya, seorang mahasiswa bergabung dalam suatu OKP jika 
tidak mengakar pada basis ideologi dan keseluruhan dimensi sejarah organisasi 
itu? Gugatan tersebut kerap ditujukan kepada mereka yang "masih hijau" dengan 
dinamika OKP. Mendapat gugatan semacam itu, kader-kader OKP akan berusaha keras 
untuk memenuhinya. Segala hal yang telah dicetak senior-seniornya dipelajari. 
Termasuk sepak terjang politik dan relasi-relasi kekuasaannya berupaya untuk 
dikenali.


  Sebagai insan kader OKP, mereka harus mengenal secara pribadi 
alumni-alumninya. Sayang, di tingkat kaderisasi dan pendidikan internal, 
anggotanya tidak dibekali perspektif visi organisasi yang mendalam. Akibatnya, 
peluang setiap orang untuk memanfaatkan momentum keanggotaan OKP bagi 
keuntungan pribadi cukup besar. Banyak kader OKP yang mulai membina relasi baik 
dengan senior-senior mereka yang menjadi politisi beken. 


  Tetapi, di luar konteks itu, keanggotaan OKP mengalami degradasi makna. 
Untuk apa sebenarnya menjadi anggota OKP? Jika hanya untuk memikirkan nasib 
pribadi selepas kuliah dengan berbaik-baik hati pada alumni-alumni yang 
memiliki kekuasaan, hal tersebut justru merongrong ketahanan gerakan mahasiswa 
itu sendiri. OKP menjadi diminati mahasiswa karena catatan sejarahnya. Juga, 
melalui OKP, peluang untuk berkenalan dengan dunia luar terbuka lebar.


  Bukan untuk meraih keuntungan pribadi yang sifatnya memanfaatkan, tetapi 
untuk memperkaya diri dengan menguji kualitas pengembangan diri dalam 
forum-forum diskusi dan gerakan kemahasiswaan. Selepas itu, kader-kader OKP 
diharapkan memberikan feedback yang konstruktif bagi kemajuan gerakan mahasiswa 
di tingkat kampus.


  Tak te

[ppiindia]

2006-07-12 Thread Dewi Rusmiati
 

 

Dewi Rusmiati

Bank Internasional Indonesia

Accounting & Reporting Division

Operational Support & Financial Data

Biliton Build. 3rd floor

(62-21) 2300-888 ext 13308

[EMAIL PROTECTED]  

[EMAIL PROTECTED]  

 

Make yourself a better person and know who you are before you try ..

and know someone else and expect them to know you..

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Sayur Asem : Masakan Khas Berkhasiat

2006-07-12 Thread Johan Wahyudi
Dear Member,

Siapa sangka, asam Jawa yang biasa kita pakai sebagai bumbu dapur, dan bahan 
pembuat jamu, ternyata memiliki khasiat yang lebih hebat dari yang pernah kita 
bayangkan. Si Asam hitam ini dapat membunuh asma, batuk, demam, rematik, borok, 
sampai menetralisir "bisa" gigitan ular.

Asam jawa sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk memasak Sayur Asem 
Kandungan nutrisi dalam asam jawa yang cukup lengkap, semakin sempurna dengan 
hadirnya kacang panjang (sebagai antikanker, kanker payudara, leukemia, 
antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, 
batu ginjal, mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa, 
meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, 
beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, 
meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar), jagung manis (boleh untuk 
diabetesi), nangka (bijinya mempunyai kandungan protein setara 
kacang-kacangan), buah melinjo beserta daunnya yang terdapat dalam sayur asem.

Asam jawa memberi efek segar, oleh karena itu selain menjadi sayur sering pula 
kita jumpai dalam bentuk minuman (sari asem).

Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam 
sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah 
asam jawa yang masak di pohon di antaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 
kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, 
hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 
113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI 
per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 
100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung 
albuminoid serta pati. Jadi, komplit bukan?

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan oleh asam ini adalah: 

Asma 
Batuk Kering
Demam
Sakit Panas 
Reumatik 
Sakit perut
Alergi/Biduren (Jawa)
Sariawan 

Sumber : (iptek-cn02)

Semoga bermaanfaat.

Regards,
Johan

Ayam Goreng Fatmawati
..bumbunya meresap sampai ke tulang...
www.fatmawati.com



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Wawancara Putri Indonesia di situs Miss Universe

2006-07-12 Thread fauziah swasono
Salah satu bukti kalau kontes Ms Universe ini sebenernya simply Ms
Beauty bukan Ms Beauty-Smart-Great. Jadi iklannya 3B:
Body-Brain-Behavior masih jauh panggang dari api.

yak. mending kontes kecantikan. Nggak (bermaksud) nipu. Memang yg
dilombakan adalah kecantikan. 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya tidak kontra dengan kontes putri-putrian... tapi kalau kontes
Pemilihan Putri Indonesia (yg memilih Nadine sebagai juara sehingga
menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe) sebagai kontes yang
memadukan brain dan beauty.. kok pemenangnya begini ya?  
>
>   Mending kontes kecantikan ala Wajah Femina deh yang jelas-jelas
mencari wajah yang cocok untuk tampil di sampul majalah femina.
>
>   Salam,
> US
>   
> check this out : 
>   http://www.missuniverse.com/delegates/2006/files/ID-closeup.html
>   ---







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Taruhan Maut !->Lina Dahlan

2006-07-12 Thread Lina Dahlan
Masya allah...dunia oh dunia...
Hal2 begini yang membuat bias arti sekuler. Apakah barat benar2 
sekuler? Rupanya tak ada kata yang 'benar-benar'.

Mereka menggunakan nama agama/Tuhan dalam pekerjaan kotornya. Apa 
mereka juga bukan teroris ? karena telah mendanai sejumlah 
peperangan dan perbuatan kotor?

Terbaca juga oleh saya (lupa entah dimana) bahwa ada sebagian orang 
Italy menonton final world cup dalam gereja dan merayakan 
kemenangannya dengan bermabuk-mabukan dalam gereja. Masya allah...:-(

huh! sebetulnya saya marah karena mereka tidak menghargai lembaga2 
suci dan tempat suci sebagaimana mestinya. Tapi, that is the world.
Tempat dimana dianggap sebagai pusat keagamaan Katolik, tetapi juga 
merupakan pusat bromocoro! Mereka sok mau menjadi pusat keimanan 
Katolik...begitu hebat gemanya diluar sana, namun moral2 orang 
sekitarnya: mafia. Berantaslah mafia2 tsb dengan ajaran kasih Tuhan.
Berantaslah mafia dalam gereja denga ajaran kasih Tuhan.

duh belum lagi denger cerita mbah soal copet2...ya ampuuun
Mungkin disana yang memerlukan hukuman potong tangan...he..he...ntar 
kalo dah sadar baru diajarin ajaran kasih Tuhan. FPI kirim kesana 
aja...:-)))

salam hangat,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "MANG UCUP" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lina Dahlan nulis:
> Dibusek.
> And dahulu ada mafia dalam gereja 
> Vatikan: seperti kasus Davinci Code (korban novel neh). Betul2 
kota 
> mafia.
> 
> Mang Ucup
> Satu ulasan yang bagus dari mbak Lina. Mang Ucup meng-Amin kan apa 
yg
> ditulis oleh mba Lina, karena pernah terbuktikan dimana gereja 
Katolik pun
> pernah turut terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam 
skandal
> pencucian uang.
> 
> Bank Gereja Katolik IOR (Istituto per le Opere Religiose) di 
Vatikan turut
> berperan serta dalam money laundrying, pemutihan uang haram jadi 
halal,
> melalui Banco Ambrosiano yang mengakibatkan Banco Ambrosiano 
bangkrut tahun
> 1982 dengan hutang sebesar 1200 juta dolar. Dan Direktur banknya 
Roberto
> Calvi dibunuh. Calvi ditemukan tewas tergantung di bawah jembatan 
di London 
> tahun 1982 dibunuh oleh Mafia.
> 
> Roberto Calvi, di tahun 1970an adalah seorang bankir ambisius 
dengan koneksi
> hebat dalam Vatikan dan P2 (Propaganda 2), yaitu perhimpunan 
masuni rahasia
> yang menjadi negara dalam negara Italia. Ternyata Banco Ambrosiano 
pimpinan
> Calvi waktu itu telah mengeluarkan uang sampai ratusan juta dolar 
untuk
> melakukan spekulasi di pasar Amerika Selatan, membiayai pembelian 
senjata
> oleh Argentina dan Chili, memberi sumbangan rahasia kepada serikat 
buruh
> Polandia Solidarnosc, kepada diktator Nikaragua Anastasio Somoza 
dan kubu
> kristen demokrat Italia. Dana untuk itu digalang dengan bantuan 
jaminan
> tertulis dari Bank Vatikan IOR, yang nantinya membeli tanggungj 
awab dengan
> sumbangan sebesar 251 juta dolar. Akibatnya pucuk pimpinan IOR, 
monsignor
> Marcinkus begitu tercemarnya sehingga jabatannya diturunkan sampai 
hanya
> menjadi pastor biasa di Chicago.
> 
> Kisahnya Calvi sudah dijadikan film dgn judul "I Banchieri di Dio: 
Il caso
> Calvi" (Bank Allah dan kejatuhannya Calvi) yg disutradarai oleh 
Giuseppe
> Ferrara
> 
> Salam akbrab dgn tabik jabat tangan erat untuk mba Lina dan para 
pembaca
> semuanya
> Mang Ucup
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Taruhan Maut !->Lina Dahlan

2006-07-12 Thread fauziah swasono
Mba,
kalo nonton film Godfather secara lengkap, maka keliatan intrik
mafia-gereja juga. Yah memang itulah hidup. Orang bisa mengklaim
dirinya taat, tapi hanya Tuhan yang Maha Tahu.
Bagi saya kurang relevan membicarakan kelakuan manusia yang semata2
dinisbatkan pada agamanya saja. Karena kasat mata kita sangat kurang
untuk melihat yang tersirat. Cukup banyak kasus pedofil terjadi baik
di gereja maupun di pesantren. Menyedihkan. 

Btw, saya pernah ke Malta, negara kecil yang terletak diselatan
Sicilia. Menarik. Terutama karena jejak pertemuan antara eropa dan
arab terlihat jelas. Gereja dari abad pertengahan. Tetapi kota Mdina
(I wonder if it has relationship with Medina) dibangun mirip dg kota2
di Yunani dan Timur Tengah (saya belum pernah ke TimTeng, cuma liat
dari foto/film). Sedangkan kota Valetta mirip dg kota2 di Italia.
Makanannya ala Yunani dan Italia. Bahasanya kuat dipengaruhi oleh
bahasa Arab. Pengaruh Eropa terasa dari kultur Perancis, Italia,
yunani dan British. Kultur lain: Arab dan Turki.

Dan disana, di dalam lift hotel, serombongan Ibu2 turis dari Eropa
setelah berbasa-basi sejenak dg saya kemudian bertanya: how long have
you been a nun?

:))

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Masya allah...dunia oh dunia...
> Hal2 begini yang membuat bias arti sekuler. Apakah barat benar2 
> sekuler? Rupanya tak ada kata yang 'benar-benar'.
> 
> Mereka menggunakan nama agama/Tuhan dalam pekerjaan kotornya. Apa 
> mereka juga bukan teroris ? karena telah mendanai sejumlah 
> peperangan dan perbuatan kotor?
> 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Sayur Asem : Masakan Khas Berkhasiat

2006-07-12 Thread aris solikhah
Trim mas Johan infonya,
  Btw saya boleh nanya ya, kalau untuk mengobati batuk apa resep atau 
formulasinya? Maksudnya, asam jawanya diapain dan ditambah apa, berapa 
ukurannya?  Terus tanaman obat lain untuk menyebuhkan batuk rejan dan alergi 
apa ya mas? Saya kebetulan suka batuk, klo pakai obat batuk sinstetis banyak 
tidak mempan atau saya sendiri khawatir efek sampingnya.
   
  Apakah kemanjuran asam jawa ini sudah pernah diteliti atau sudah diuji 
klinis? Atau sebatas pengalaman turun temurun. terima kasih informasinya
  salam,
  aris

Johan Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dear Member,

Siapa sangka, asam Jawa yang biasa kita pakai sebagai bumbu dapur, dan bahan 
pembuat jamu, ternyata memiliki khasiat yang lebih hebat dari yang pernah kita 
bayangkan. Si Asam hitam ini dapat membunuh asma, batuk, demam, rematik, borok, 
sampai menetralisir "bisa" gigitan ular.

Asam jawa sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk memasak Sayur Asem 
Kandungan nutrisi dalam asam jawa yang cukup lengkap, semakin sempurna dengan 
hadirnya kacang panjang (sebagai antikanker, kanker payudara, leukemia, 
antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, 
batu ginjal, mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa, 
meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, 
beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, 
meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar), jagung manis (boleh untuk 
diabetesi), nangka (bijinya mempunyai kandungan protein setara 
kacang-kacangan), buah melinjo beserta daunnya yang terdapat dalam sayur asem.

Asam jawa memberi efek segar, oleh karena itu selain menjadi sayur sering pula 
kita jumpai dalam bentuk minuman (sari asem).

Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam 
sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah 
asam jawa yang masak di pohon di antaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 
kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, 
hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 
113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI 
per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 
100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung 
albuminoid serta pati. Jadi, komplit bukan?

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan oleh asam ini adalah: 

Asma 
Batuk Kering
Demam
Sakit Panas 
Reumatik 
Sakit perut
Alergi/Biduren (Jawa)
Sariawan 

Sumber : (iptek-cn02)

Semoga bermaanfaat.

Regards,
Johan

Ayam Goreng Fatmawati
..bumbunya meresap sampai ke tulang...
www.fatmawati.com




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] Pengakuan bang Jidan

2006-07-12 Thread Lina Dahlan
Ini versi Indonesia dari www.pialadunia.com. Kalau mau versi Inggris 
coba aja di www.soccernet.com. Ini juga versi bang Jidan nelpon ke 
aku...:-))

Kalau bener begini alasannya, no wonder bang Jidan ngamuk. Kalo ada 
orang ibunya dihina berkali-kali, dan gak bereaksi...wah ada yang 
putus ama urat syarafnya ato emang dia dah keturunan wali songo 
kali...:-)

Saya sendiri pernah ngerasain ibu saya dihina orang. Saya marah 
kayak singa betina ngamuk: mengaum...(padahal saya juga bandelnya 
setengah mati ama ibu saya dulu). Sama kondisinya ama bang Jidan. 
Ketika dihina sang ibu lagi berada dirumah sakit...sapa yang gak 
senyo..coba! Langsung deh, "au" (nyerocos maksute)...walaupun 
ujung2nya 'gubrak' menangis. Pere bisanya kan nangis!! abis...Mo 
nonjok, bukan petinju. Mo mukul, bukannya karatedo. Mo nendang, 
bukan taekwando-in. Mo nyeruduk bukan matador (yang pasti sakit 
sendiri deh soale yang dilawan laki2 pelatih bela diri). Mo bales 
maki ibunya...kok gak bisa keluar juga kata2 begitu. hiks...



Kamis, 13/07/2006 06:03 WIB
Pengakuan Zinedine Zidane
Andi Abdullah Sururi - detikSport 

 
AFP/Bertrand Guay Paris - Inilah petikan wawancara Zinedine Zidane 
dengan stasiun televisi Prancis, Canal Plus, Rabu (12/7/2006), 
mengenai insiden di pertandingan terakhirnya di final Piala Dunia 
2006 lalu, saat ia menanduk dada Marco Materazzi sehingga diganjar 
kartu merah.

Tanya: Anda tahu pemain-pemain Italia telah mengenal Anda dengan 
baik karena Anda bermain di Italia selama lima tahun. Sebelum ini, 
apakah Anda pernah punya masalah dengan mereka?

Zidane: Sama sekali tidak. Anda selalu punya friksi dengan pemain-
pemain tertentu... itulah permainan, selalu seperti itu. Tapi aku 
tak pernah bertikai dengan siapapun.

Tanya: Termasuk Materazzi?

Zidane: Tidak. Tak pernah ada apa-apa dengan dia sampai dia menarik 
bajuku. Aku minta dia berhenti menarik bajuku. Kukatakan padanya, 
kalau mau baju ini kita bisa tukaran di akhir pertandingan.

Saat itulah dia mengatakan kata-kata yang sangat kasar, yang lebih 
kasar daripada isyarat tubuh. Dia mengulanginya beberapa kali. Ini 
terjadi sangat cepat dan dia mengatakan sesuatu yang betul-betul 
melukai perasaanku.

Tanya: Semua orang ingin tahu persisnya kata apa yang dia ucapkan...

Zidane: Sangat serius. Sangat menyangkut pribadi.

Tanya: Tentang ibu dan saudara perempuan Anda?

Zidane: Ya. Kata-kata itu sangat kasar. Anda mendengarnya satu kali, 
lalu mencoba pergi. Tapi Anda mendengarnya lagi untuk kedua kalinya, 
lalu ketiga kalinya. Aku juga manusia dan beberapa kata-kata bisa 
lebih sulit untuk didengarkan daripada perbuatan. Lebih baik wajahku 
yang dipukul ketimbang mendengar hal itu."

Tanya: Dia menyingung ibu dan saudara perempuan Anda dua atau tiga 
kali?

Zidane: Ya. Aku bereaksi yang sesungguhnya tak boleh dilakukan. Aku 
harus menegaskan itu. Kejadian itu ditonton dua-tiga miliar orang 
lewat televisi dan jutaan anak-anak.

Perbuatanku tidak dapat dibenarkan dan oleh karena itu, kepada anak-
anak dan mereka yang memberi pelajaran kepada anak-anak tentang apa 
yang boleh dan tidak boleh dilakukan, aku minta maaf.

Tanya: Anda minta maaf kepada mereka, tapi betulkah Anda menyesal 
karena melakukan hal ini?

Zidane: Aku tidak bisa menyesalinya karena itu berarti aku mengakui 
bahwa dia (Materazzi) berhak ngomong begitu, padahal tidak.

Kita selau bicara soal reaksi, dan tentu saja tindakan(ku) harus 
dihukum. Tapi kalau tidak ada provokasi, pasti tak ada reaksi.

Provokasi dia sangat serius. Tindakanku memang salah, tapi pelaku 
kejahatan yang sebenarnya adalah orang melakukan provokasi. 

Apakah Anda membayangkan bahwa di final Piala Dunia seperti itu, 
dengan 10 menit tersisa dari penghujung karirku, aku akan melakukan 
sesuatu seperti itu karena membuatku senang?

Tanya: Dan kalau itu terjadi lagi, apakah Anda akan bereaksi sama?

Zidane Aku sudah mengutarakan apa yang kupikirkan.
(a2s) 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.co

Re: [ppiindia] Pengakuan bang Jidan

2006-07-12 Thread Free Thinker
Check this out..
   
  http://www.msnbc.msn.com/id/13835839/from/RS.1/

  Anehnya, Zidane ga mau bicara secara terus terang kalimat apa yang 
dilontarkan Materazzi.. dan para lip readers pun tidak punya versi yang pasti 
soal ucapan Materazzi.
   
  Jadi, tetap aja yang disalahkan Zidane karena melakukan aksi fisik. Sementara 
Materazzi bisa berkelit. 
   
  
Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ini versi Indonesia dari www.pialadunia.com. Kalau mau versi Inggris 
coba aja di www.soccernet.com. Ini juga versi bang Jidan nelpon ke 
aku...:-))

Kalau bener begini alasannya, no wonder bang Jidan ngamuk. Kalo ada 
orang ibunya dihina berkali-kali, dan gak bereaksi...wah ada yang 
putus ama urat syarafnya ato emang dia dah keturunan wali songo 
kali...:-)

Saya sendiri pernah ngerasain ibu saya dihina orang. Saya marah 
kayak singa betina ngamuk: mengaum...(padahal saya juga bandelnya 
setengah mati ama ibu saya dulu). Sama kondisinya ama bang Jidan. 
Ketika dihina sang ibu lagi berada dirumah sakit...sapa yang gak 
senyo..coba! Langsung deh, "au" (nyerocos maksute)...walaupun 
ujung2nya 'gubrak' menangis. Pere bisanya kan nangis!! abis...Mo 
nonjok, bukan petinju. Mo mukul, bukannya karatedo. Mo nendang, 
bukan taekwando-in. Mo nyeruduk bukan matador (yang pasti sakit 
sendiri deh soale yang dilawan laki2 pelatih bela diri). Mo bales 
maki ibunya...kok gak bisa keluar juga kata2 begitu. hiks...



Kamis, 13/07/2006 06:03 WIB
Pengakuan Zinedine Zidane
Andi Abdullah Sururi - detikSport 

AFP/Bertrand Guay Paris - Inilah petikan wawancara Zinedine Zidane 
dengan stasiun televisi Prancis, Canal Plus, Rabu (12/7/2006), 
mengenai insiden di pertandingan terakhirnya di final Piala Dunia 
2006 lalu, saat ia menanduk dada Marco Materazzi sehingga diganjar 
kartu merah.

Tanya: Anda tahu pemain-pemain Italia telah mengenal Anda dengan 
baik karena Anda bermain di Italia selama lima tahun. Sebelum ini, 
apakah Anda pernah punya masalah dengan mereka?

Zidane: Sama sekali tidak. Anda selalu punya friksi dengan pemain-
pemain tertentu... itulah permainan, selalu seperti itu. Tapi aku 
tak pernah bertikai dengan siapapun.

Tanya: Termasuk Materazzi?

Zidane: Tidak. Tak pernah ada apa-apa dengan dia sampai dia menarik 
bajuku. Aku minta dia berhenti menarik bajuku. Kukatakan padanya, 
kalau mau baju ini kita bisa tukaran di akhir pertandingan.

Saat itulah dia mengatakan kata-kata yang sangat kasar, yang lebih 
kasar daripada isyarat tubuh. Dia mengulanginya beberapa kali. Ini 
terjadi sangat cepat dan dia mengatakan sesuatu yang betul-betul 
melukai perasaanku.

Tanya: Semua orang ingin tahu persisnya kata apa yang dia ucapkan...

Zidane: Sangat serius. Sangat menyangkut pribadi.

Tanya: Tentang ibu dan saudara perempuan Anda?

Zidane: Ya. Kata-kata itu sangat kasar. Anda mendengarnya satu kali, 
lalu mencoba pergi. Tapi Anda mendengarnya lagi untuk kedua kalinya, 
lalu ketiga kalinya. Aku juga manusia dan beberapa kata-kata bisa 
lebih sulit untuk didengarkan daripada perbuatan. Lebih baik wajahku 
yang dipukul ketimbang mendengar hal itu."

Tanya: Dia menyingung ibu dan saudara perempuan Anda dua atau tiga 
kali?

Zidane: Ya. Aku bereaksi yang sesungguhnya tak boleh dilakukan. Aku 
harus menegaskan itu. Kejadian itu ditonton dua-tiga miliar orang 
lewat televisi dan jutaan anak-anak.

Perbuatanku tidak dapat dibenarkan dan oleh karena itu, kepada anak-
anak dan mereka yang memberi pelajaran kepada anak-anak tentang apa 
yang boleh dan tidak boleh dilakukan, aku minta maaf.

Tanya: Anda minta maaf kepada mereka, tapi betulkah Anda menyesal 
karena melakukan hal ini?

Zidane: Aku tidak bisa menyesalinya karena itu berarti aku mengakui 
bahwa dia (Materazzi) berhak ngomong begitu, padahal tidak.

Kita selau bicara soal reaksi, dan tentu saja tindakan(ku) harus 
dihukum. Tapi kalau tidak ada provokasi, pasti tak ada reaksi.

Provokasi dia sangat serius. Tindakanku memang salah, tapi pelaku 
kejahatan yang sebenarnya adalah orang melakukan provokasi. 

Apakah Anda membayangkan bahwa di final Piala Dunia seperti itu, 
dengan 10 menit tersisa dari penghujung karirku, aku akan melakukan 
sesuatu seperti itu karena membuatku senang?

Tanya: Dan kalau itu terjadi lagi, apakah Anda akan bereaksi sama?

Zidane Aku sudah mengutarakan apa yang kupikirkan.
(a2s) 



 


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared 

[ppiindia] Re: Wawancara Putri Indonesia di situs Miss Universe

2006-07-12 Thread Lina Dahlan
Aku mbayangin Nadinenya itu si Tessy, pelawak. Para jurinya 
lagi "mabok" kali yak ato jurinya juga para pelawak.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Saya tidak kontra dengan kontes putri-putrian... tapi kalau kontes 
Pemilihan Putri Indonesia (yg memilih Nadine sebagai juara sehingga 
menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe) sebagai kontes yang 
memadukan brain dan beauty.. kok pemenangnya begini ya?  
>
>   Mending kontes kecantikan ala Wajah Femina deh yang jelas-jelas 
mencari wajah yang cocok untuk tampil di sampul majalah femina.
>
>   Salam,
> US
>   
> check this out : 
>   http://www.missuniverse.com/delegates/2006/files/ID-closeup.html
>   ---
> Transkripnya:
>
>   What do you like to do in your spare time?
>   I like to do in my sparetime is going out with my friends, with 
my family and sharing with the children like doing some act.. doing 
some activities..eh..eh.. in social work, like campaign for them and 
campaign for against discrimination of women, something like that.
>
>   What do you see yourself doing 10 years from now?
>   I see myself in 10 years a..eh. I see myself in 10 years later 
simply as a Nadine and eh..doing something like or eh…being more 
mature and express or explore myself and my potential and doing 
something for anyone el.. doing something for me and everyone.. like 
I want to work for the Unicef so i can be more active and give more 
attention for them.
>
>   Who is your idol?
>   My admi.. my admirer is mother Theresa, because … she is so 
humble for me and she had, she has a beautiful or … wonderful 
personality. So I really .. adore at… at her.. hehehe.
>
>   Your friends say you are…
>   My friends tells that I am friendly, easy going person, just 
simply person, ordinary person and patient.
>
>   What do you want the rest of the world to know about your 
country?
>   Indonesia is a beautiful city.. so, you should go there to visit 
by yourself, because we have a lot of beautiful beaches and the 
spectacular mountain and… dramatic of history and… so the people.
> 
>   Because people of Indonesia is really… is really welcome eh.. 
and really friendly because they like to know more about other 
country, other belief, other ideas….so, come to Indonesia and feel 
it and we open…we open our arms to come to Indonesia.
>
>   dikutip dari:
> http://www.merlyna.org/blog/index.php/2006/miss-indonesia-says-
indonesia-is-a-city/
>   
>  
> 
>   
> -
> Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 
30+ countries) for 2¢/min or less.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] mawar merah café bandar [1]:wawancara ,dengan tivi perancis canal + dengan zinédine zidane

2006-07-12 Thread Kusni jean


Mawar Merah Café Bandar:

SUNGAI SEINE DAN KISAH-KISAH LAINNYA

20.


WAWANCARA TIVI PERANCIS "CANAL + "  DENGAN ZINEDINE ZIDANE


1. 

Srudukan kepala Zinédine Zidane ke dada Marco Materazzi, back Italia, yang 
dengan sundulan kepala menyamakan score menjadi 1-1 dalam pertandingan final 
perebutan juara dunia sepakbola di stadion Olimpiade Berlin 10 Juli 2006 lalu, 
menyebabkan kapten Perancis sepakbola Perancis ini mendapatkan kartu merah dari 
wasit asal Argentina. Padahal pertandingan dua kali perpanjangan akan berakhir 
dalam 10 menit lagi.  Zidane yang dengan akrab dipanggil Zizou melepaskan tanda 
kapten kesesebelasan dan menyerahkannya kepada penjaga gawang Fabien Barthez 
yang sampai hari ini menyepikan diri, dengan menundukkan kepala. Sedih. Sekali 
pun hanya bermain dengan 10 orang, kesebelasan Perancis masih tanpa henti 
menekan pertahanan Italia. Jika menggunakan kata-kata  Lilian Thuram, di antara 
tangis tak tertahan: "Tidakkah kesebelasan kami merupakan suatu tim yang cukup 
tangguh [d'une équipe bien costaud, non]?" 

Perancis akhirnya dikalahkan oleh Italia melalui adu penalti setelah David 
Trezeguet gagal dengan tendangannya.

Penyiar  tivi Perancis TF2 dalam komentarnya melukiskan kekalahan Perancis 
bukan sebagai kekalahan yang benar. "Perancis tidak kalah, hanya tidak 
mendapatkan piala". Sedangkan Presiden Chirac sambil menahan kesedihan oleh 
dikeluarkannya Zidane dari lapangan pada 10 menit terakhir menyebutnya sebagai 
kekalahan "kebetulan". [c'est un hasard]. Dalam wawancara di Berlin itu juga 
Chirac memuji tim Perancis sebagai kesebelasan yang membanggakan dan ia 
menyatakan terimakasih kepada kesebelasan nasionalnya.  Memahami kesedihan tim 
nasionalnya, terutama sang kapten, Chirac  demikian juga menteri urusan  
olahraga Perancis, Jean-François Lamour, tidak mencari Zidane yang bahkan tak 
keluar mengambil medalinya.

Tidak seorang pun di Perancis yang menduga bahwa Zidane atau Zizou akan diusir 
dari lapangan dengan kartu merah. Karena semua orang di negeri ini mengenalnya 
sebagai orang yang selalu bermain bersih dan lembut dalam sikap sehari-hari,  
sehingga kasus serudukan kepalanya pada dada atau ulu hati back la Squadra 
Azzura, Italia,  Marco Materazzi, menimbulkan tanda tanya besar kecuali 
memastikan bahwa telah terjadi sesuatu yang menyentuh diri Zizou sehingga ia 
tidak bisa lagi mengendalikan kemarahan. Apakah kongkretnya soal ini? Justru 
pertanyaan inilah yang menjadi masalah mengusik seluruh rakyat Perancis dan 
juga pers internasional.

Di hadapan tekanan publik dan pers internasional yang ingin tahu apa apa 
sepebenarnya yang telah  terjadi, maka Alain Miglaccio, dari lembaga resmi yang 
mengurusi Zinédine  Zidane,  memastikan bahwa sang pemain bola dipastikan akan 
mengundurkan diri dari dunia persepakbolaan sedangkan keterangannya langsung 
mengenai srudukan kepala terhadap Marco Materazzi, akan diberikan dalam 
beberapa hari lagi. [Lihat: Harian Le Monde, Paris,  12 Juli 2006]. Sementara 
ketika keesokannya, kesebelasan yang dikapteni  oleh Zizou kembali ke Perancis, 
diterima resmi oleh Presiden Chirac di istana Elysée,  tidak seorang pun 
berniat masalah ini, karena yakin Zizou pada saatnya akan memberi penjelasan.  
Bahkan anak-anak, para ibu dan supporters, yang menunggu di luar berteriak 
"Allez Zizou, Vive Zizou, Merci les Blues" ["Ayo Zizou, Hidup Zizou, 
Terimakasih Les Blues -- seragam dan sebutan pada tim nasional Perancis].

Ketika menyambut Les Blues di istana, Presiden Chirac antara lain mengatakan 
dalam sambutan resminya yang disiarkan ke seluruh Perancis:

"Perancis mencinta kalian, sangat mencintai kalian semua [...]. Kalian semua 
telah memberikan kebahagiaan dan kebanggaan besar [...]. Kalian semua telah 
memberikan kebahagiaan besar dan kebanggaan besar pada Perancis". Juga 
dikatakan oleh Chirac dalam sambutnya bahwa tim nasional ini telah  memembela 
kehormatan Perancis, merupakan suatu kesebelasan yang istimewa yang dengan 
semangat kolektif telah melakukan perbuatan luar biasa. Khusus kepada pelatih 
tim Raymond Domenech, Chirac menyampaikan rasa terimakasih yang dalam. Kemudian 
menyampaikan kata-kata khusus kepada Zizou: "Zinédine Zidane yang tercinta, apa 
yang ingin saya katakan pada saat paling berat  begini, mungkin saat terberat 
sepanjang karir Anda, adalah hormat dan kecintaan pada bangsa secara 
keseluruhan". Ketika mengucapkan kata-kata ini Presiden Chirac secara khusus 
menatap Zizou. "Anda adalah orang yang bijak, zeni persepakbolaan dunua, tapi 
Anda juga adalah manusia yang berhati, yang mempunyai keberpihakan dan 
keyakinan. Karena itulah Perancis menghargai dan mencintai Anda". Kemudian 
Presiden Chirac menambahkan bahwa "... kalian telah membuktikan bahwa Perancis 
menjadi  kuat ketika ia bisa bersatu dalam kebhinnekaannya dan percaya akan 
dirinya".  [Lihat: Harian L'Equipe, Paris, 11 Juli 2006].


Paris, Juli 2006.
--
JJ. Kusni


[Bersambung]


Catatan:
Foto terlampir melukiskan pertem

[ppiindia] REVOLUSI PENDIDIKAN [2] - TUJUAN PENDIDIKAN

2006-07-12 Thread Huttaqi
REVOLUSI PENDIDIKAN [2] - TUJUAN PENDIDIKAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Setelah kita mengetahui Mapping ilmu keseluruhan, bingkai besar dari ilmu 
keseluruhan yakni ada ilmu yang bersumber dari kitab-kitab suci dan ada ilmu 
yang bersumber dari ayat-ayat Tuhan yang ada di alam ini, maka kita tahu pula 
turunan atau derivatif dari ilmu-ilmu tersebut yang ini akan kita bahas nanti 
tersendiri.

Dari ilmu-ilmu yang bersumber dari kitab suci, kita bagi menjadi dua yakni yang 
ilmiah dan non ilmiah atau yang masuk akal dan yang gak masuk akal, dan dari 
ayat-ayat Tuhan yang ada di alam juga demikian, ada yang ilmiah dan non ilmiah. 
Yang ilmiah terbagi 2 yakni ilmu2 sosial dan ilmu2 alam. ilmu2 alam menjadi 
banyak cabang ilmu seperti fisika, kimia, biologi, dll. Dan  ilmu2 sosial 
menjadi banyak cabang pula seperti ilmu sejarah, ilmu2 sosial, ekonomi, 
psikologi, dll. Yang masing-masing ilmu itu kemudian memiliki derivatif 
sendiri-sendiri dan cabang ranting keilmuan sendiri-sendiri.

Lalu untuk tujuan apa sebenarnya ilmu itu diturunkan oleh sang Sumber Ilmu?
dan ditujukan ke siapa ilmu tersebut?
Tak ada jawaban lain yang keluar adalah segala macam yang ada di jagad alam 
raya semesta ini adalah diperuntukkan untuk manusia. Ilmu adalah diperuntukkan 
untuk manusia, hewan tidak memerlukan ilmu sebagaimana manusia memerlukan ilmu.
Lalu untuk keperluan apakah manusia itu mempelajari ilmu?
atau hakekat ilmu itu diturunkan sebenarnya untuk apa?

Apakah kita pernah berpikir, mengapakah dunia ini di awali dengan istilah 
"alam", alam dunia, demikian juga dengan akherat, diawali dengan istilah "alam"?
Alam berasal dari bahasa Arab yang berarti "Alamat", tanda-tanda dari 
keberadaan "sesuatu" dalam hal ini, Alam dunia adalah tanda-tanda dari 
keberadaan adanya alam akherat dan tanda-tanda dari keberadaan Allah.
Demikian juga, alam akherat adalah tanda-tanda atau alamat dari keberadaan 
adanya Allah.

Oleh sebab itu, baikpun yang melalui jalur ilmu-ilmu yang berasal dari kitab 
suci dan yang melalui jalur ilmu-ilmu yang berasal dari ayat-ayat yang ada di 
alam, semuanya akan menuju satu titik yakni "IMAN KEPADA ALLAH" atau meyakini 
adanya SESUATU yang menjadikan segala sesuatu.

Lewat jalur mana saja, baikpun lewat jalur keilmuan melalui kitab suci, maupun 
melalui jalur keilmuan yang ada di alam dimana semuanya mampu meningkatkan 
keimanan kepada sang pencipta, maka itulah yang disebut dengan ULAMA.

Jadi ULAMA itu bisa melalui jalur pembelajaran dari kitab suci, dan juga bisa 
melalui jalur pembelajaran dari ayat-ayat yang ada di alam ini. Mana saja 
lewatannya, asalkan bisa meningkatkan keyakinan akan keberadaan SANG PENCIPTA, 
maka perlulah sebuah ilmu itu ditempuh.

Apakah hakekat adanya ILMU itu berakhir pada KEIMANAN adanya SANG PENCIPTA ?
TIDAK !!!
Robbinass, Malikinass, Ilahinass,
Tuhan manusia, Tuhan manusia, Tuhan manusia,

Nabi bersabda,"Keimanan tanpa kemanusiaan itu Kadzib, DUSTA, dan kemanusiaan 
tanpa keimanan itu FATAMORGANA"

Ilmu yang bisa mengantarkan kepada KEIMANAN belumlah cukup jika tidak sampai 
mengantarkan kepada AMAL kepada kemanusiaan dan ATSAR atau bekas yang MANFAAT 
pada manusia baik manusia masa dulu, masa kini maupun masa nanti.

Inilah yang kemudian dirangkum dalam satu istilah,AKHLAKUL KARIMAH..Akhlak yang 
sempurna, atau Akhlak yang Baik..

"Innama bu'itsu li utamimma makarimal akhlak"
"Sesungguhnya engkau kuperintahkan untuk menyempurnakan akhlak"

Ilmu yang bisa mengantarkan kepada keimanan dan bisa membawa kepada amal yang 
bermanfaat, amal yang sholeh, amal yang beratsar positif inilah yang juga 
disebut ilmu yang bisa mengantarkan kita untuk ibadah, ibadah yang menuju 
ketakwaan dan ketakwaan yang menjadikan kita akan mencapai derajat syukur. 
Abdan Syakuro

Bagaimanakah menjadi Abdan Syakuro itu?
Ada 3 titik di huruf SYIN yang membedakan antara huruf SYIN dengan hurun SIN...
Kalau tiga titik itu dipasang, maka dibacanya SYUKUR, bersyukur, tetapi kalau 3 
titik itu dihilangkan bacanya jadi SAKARO alias Teler atau mendem atau 
linglung..

3 Titik di dalam Syukur itu yang menurut Imam Ghozali Tiap-tiap titik itu 
masing-masing meliputi 3 hal pokok di dalam syukur
1. Tahu wujud nikmat
2. Tahu sumber nikmat
3, Tahu tujuan nikmat

Titik yang ke 2
1. Gembira karena wujud nikmat
2. Gembira karena tahu sumber nikmat
3. Gembira karena dapat memenuhi tujuan nikmat

Titik yang ke 3
1. Berterimakasih karena wujud nikmat
2. Berterima kasih kepada sumber nikmat
3. Berterima kasih dengan memanfaatkan nikmat sesuai peruntukannya..

Nah, di dalam masalah ilmu, wujud nikmatnya adalah ilmu, sumber nikmatnya dari 
sang Maha ILMU, tujuan nikmat ilmu adalah untuk dimanfaatkan demi kebaikan, 
gembira karena mendapatkan ilmu, gembira karena mengetahui darimana ilmu itu 
berasal, gembira karena tahu untuk apa ilmu itu diberikan, dan berterima kasih 
karena wujud nikmat dengan terus menerus menggali keilmuan, berterimakasih 
kepada sumber nikmat yakni berterima kasih kepada sumber ilmu dan setelah 

[ppiindia] Re: Pengakuan bang Jidan

2006-07-12 Thread Lina Dahlan
Menurut saya sih, kalau bang Jidan mengungkapkan apa yang dikatakan 
mat Rodji secara gamblang ke umum...itu bisa dijadikan alat mat 
Rodji untuk menuntut bahwa hal itu adalah bohong dan merusak nama 
baik mat Rodji, perlakuan tidak menyenangkan dll. Bisa menuntut 
balik, kalo istilah hukumnya... karena sulitnya membuktikan hal 
tersebut.

Meski lip reader tidak mempunyai versi yang pasti, tapi semua 
versinya menunjukkan bhw kata-kata yang keluar dari mulut mat Rodji 
adalah kata2 tak senonoh 'meyangkut' ibunya.

Mat Rodji berkelit dia tidak menghina ibunya. Oke memang dia tak 
berucap 'your mother' (Kalo itu yg dimaksud mat Rodji). Tapi dengan 
mengatakan 'kamu adalah ANAK dari..." sama aja kan artinya. Mau 
bermain kata, mungkin.

Bang Jidan memang salah dan dia telah dihukum dengan kartu merahnya. 
Itu sudah diakui bang Jidan. Dalam konteks peraturan persepakbolaan 
itu telah JELAS: bang Jidan bersalah dan telah dihukum. Jelas 
tandukannya itu mengecewakan fansnya. Dalam konteks lain, yaitu 
konteks pergerakan anti rasisme, ini menjadi sangat lain. Apakah mat 
Rodji akan mengakui apa yang sesungguhnya telah dia katakan? Apa 
perlunya dia berkelit? Dia memang perlu berkelit karena mat Rodji 
bukan lagi dalam peraturan persepakbolaan yang harus sportif dan 
jujur. Ini diluar itu semua. Dia bebas melakukan apapun sebebas 
mafia melakukan apapun, meski harus meng 'dorr!'.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Check this out..
>
>   http://www.msnbc.msn.com/id/13835839/from/RS.1/
> 
>   Anehnya, Zidane ga mau bicara secara terus terang kalimat apa 
yang dilontarkan Materazzi.. dan para lip readers pun tidak punya 
versi yang pasti soal ucapan Materazzi.
>
>   Jadi, tetap aja yang disalahkan Zidane karena melakukan aksi 
fisik. Sementara Materazzi bisa berkelit. 
>
>   
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Ini versi Indonesia dari www.pialadunia.com. Kalau mau 
versi Inggris 
> coba aja di www.soccernet.com. Ini juga versi bang Jidan nelpon ke 
> aku...:-))
> 
> Kalau bener begini alasannya, no wonder bang Jidan ngamuk. Kalo 
ada 
> orang ibunya dihina berkali-kali, dan gak bereaksi...wah ada yang 
> putus ama urat syarafnya ato emang dia dah keturunan wali songo 
> kali...:-)
> 
> Saya sendiri pernah ngerasain ibu saya dihina orang. Saya marah 
> kayak singa betina ngamuk: mengaum...(padahal saya juga bandelnya 
> setengah mati ama ibu saya dulu). Sama kondisinya ama bang Jidan. 
> Ketika dihina sang ibu lagi berada dirumah sakit...sapa yang gak 
> senyo..coba! Langsung deh, "au" (nyerocos maksute)...walaupun 
> ujung2nya 'gubrak' menangis. Pere bisanya kan nangis!! abis...Mo 
> nonjok, bukan petinju. Mo mukul, bukannya karatedo. Mo nendang, 
> bukan taekwando-in. Mo nyeruduk bukan matador (yang pasti sakit 
> sendiri deh soale yang dilawan laki2 pelatih bela diri). Mo bales 
> maki ibunya...kok gak bisa keluar juga kata2 begitu. hiks...
> 
> 
> 
> Kamis, 13/07/2006 06:03 WIB
> Pengakuan Zinedine Zidane
> Andi Abdullah Sururi - detikSport 
> 
> AFP/Bertrand Guay Paris - Inilah petikan wawancara Zinedine Zidane 
> dengan stasiun televisi Prancis, Canal Plus, Rabu (12/7/2006), 
> mengenai insiden di pertandingan terakhirnya di final Piala Dunia 
> 2006 lalu, saat ia menanduk dada Marco Materazzi sehingga diganjar 
> kartu merah.
> 
> Tanya: Anda tahu pemain-pemain Italia telah mengenal Anda dengan 
> baik karena Anda bermain di Italia selama lima tahun. Sebelum ini, 
> apakah Anda pernah punya masalah dengan mereka?
> 
> Zidane: Sama sekali tidak. Anda selalu punya friksi dengan pemain-
> pemain tertentu... itulah permainan, selalu seperti itu. Tapi aku 
> tak pernah bertikai dengan siapapun.
> 
> Tanya: Termasuk Materazzi?
> 
> Zidane: Tidak. Tak pernah ada apa-apa dengan dia sampai dia 
menarik 
> bajuku. Aku minta dia berhenti menarik bajuku. Kukatakan padanya, 
> kalau mau baju ini kita bisa tukaran di akhir pertandingan.
> 
> Saat itulah dia mengatakan kata-kata yang sangat kasar, yang lebih 
> kasar daripada isyarat tubuh. Dia mengulanginya beberapa kali. Ini 
> terjadi sangat cepat dan dia mengatakan sesuatu yang betul-betul 
> melukai perasaanku.
> 
> Tanya: Semua orang ingin tahu persisnya kata apa yang dia 
ucapkan...
> 
> Zidane: Sangat serius. Sangat menyangkut pribadi.
> 
> Tanya: Tentang ibu dan saudara perempuan Anda?
> 
> Zidane: Ya. Kata-kata itu sangat kasar. Anda mendengarnya satu 
kali, 
> lalu mencoba pergi. Tapi Anda mendengarnya lagi untuk kedua 
kalinya, 
> lalu ketiga kalinya. Aku juga manusia dan beberapa kata-kata bisa 
> lebih sulit untuk didengarkan daripada perbuatan. Lebih baik 
wajahku 
> yang dipukul ketimbang mendengar hal itu."
> 
> Tanya: Dia menyingung ibu dan saudara perempuan Anda dua atau tiga 
> kali?
> 
> Zidane: Ya. Aku bereaksi yang sesungguhnya tak boleh dilakukan. 
Aku 
> harus menegaskan itu. Kejadian itu ditonton dua-tiga miliar orang 
> lewat televisi dan jutaan anak-anak.
> 
> Perbuat

[ppiindia] Anak Lebih Taat kepada Bunda, Tanya Kenapa?

2006-07-12 Thread aris solikhah
Anak Lebih Taat kepada Bunda, Tanya Kenapa?  Oleh Bayu Gawtama
11 Jul 06 06:21 WIB   
   Kirim teman   Gunawan -bukan nama sebenarnya- mengeluh lantaran Bobby (5), 
anaknya, lebih mau mendengar kata-kata bundanya tinimbang dirinya. Bahkan 
ketika ia harus mengeluarkan perintah dengan nada yang lebih keras pun, Bobby 
tetap tak menggubrisnya, bahkan berlari mencari perlindungan ke Soffie, sang 
bunda.
  Sebagai Ayah, Gunawan merasa 'cemburu' kepada Soffie karena tidak dipatuhi, 
ditaati bahkan mungkin tidak lebih dicintai oleh Bobby, buah hatinya sendiri. 
Haruskah Gunawan menghukum Bobby? Adakah andil Soffie yang membuat Bobby tak 
patuh kepada Ayahnya? Benarkah keadaan seperti ini kesalahan sepenuhnya 
dialamatkan kepada si kecil Bobby? Atau memang sangat wajar dan demikian 
adanya, bahwa anak-anak sudah sepantasnya lebih dekat dan lebih patuh kepada 
bunda sebab kedekatannya selama dalam kandungan, melahirkan dan menyusui.
  Masalah yang dihadapi Gunawan, hanyalah satu dari sekian banyak kasus yang 
terjadi. Tidak sedikit Ayah yang memiliki problem yang sama, dan sangat mungkin 
ini menjadi permasalahan bersama para Ayah di banyak tempat. Tetapi sebelum 
mengalamatkan telunjuk kesalahan kepada isteri atau anak-anak akibat keadaan 
ini, mari melihat apa yang sudah kita lakukan kepada anak-anak.
  Untuk kasus Gunawan misalnya. Ia pernah didatangi Bobby saat tengah sibuk 
memperbaiki kendaraannya. Bobby yang sering memperhatikan Ayahnya mengutak-atik 
kendaraan menganggap sang Ayah adalah montir handal dan karenanya pastilah bisa 
pula memperbaiki mobil-mobilan kesayangannya yang rusak. Namun ketika ia 
meminta bantuan Ayahnya untuk memperbaiki mainannya, kekecewaan lah yang 
didapatinya dari kalimat, "Pergi sana ke bunda, apa kamu nggak lihat Ayah 
sedang sibuk." Bobby yang patah hati pun mendatangi sang bunda. Soffie mencoba 
memperbaiki mainan kesayangan anaknya, dan berhasil!
  Boleh jadi, kerusakan mobil kesayangan Bobby bukan sesuatu yang parah. 
Mungkin saja hanya battery-nya yang habis dan tidak akan menyita waktu banyak 
untuk memperbaikinya. Pada saat Bobby mendatangi Ayahnya untuk meminta bantuan, 
itu lah kesempatan terbaik sang Ayah untuk berdekatan dengan anaknya, itulah 
saat-saat emas menunjukkan perhatian terbaik kepada anak-anak. Nampaknya 
Gunawan tak menyadari dan melewatkan kesempatan berharga tersebut. Persepsi 
Bobby pun berubah, "Bunda lebih handal."
  Contoh lain ada di malam hari. Suatu kali Bobby meminta Ayahnya untuk 
menemani tidurnya dengan mendongeng. Lagi-lagi Bobby tak menangkap isarat, 
bahwa Bobby ingin mendapat perhatian lebih dari sang Ayah. "Sama bunda saja ya, 
Ayah lelah sekali," ujar Gunawan. Barangkali memang Bobby tak tahu kalau 
Ayahnya lelah setelah seharian kerja, tetapi Bobby juga seorang anak kecil yang 
ingin merasa memiliki Ayah. "Bobby juga punya Ayah kan? Bobby tidak hanya punya 
Bunda kan?" barangkali kalimat ini yang bisa menggambarkan perasaan seorang 
anak seperti Bobby.
  Keberadaan Ayah pada saat dibutuhkan, kehadirannya ketika dinantikan, 
seringkali menjadi mimpi bagi anak-anak. Terutama bagi anak-anak yang 
orangtuanya super sibuk. Jangan heran jika Anda mendengar cerita tentang 
anak-anak yang lebih dekat kepada pembantunya, atau anak-anak yang setiap kali 
menangis justru berlari ke pelukan babby sitter dan bukan orangtuanya. Salahkah 
anak-anak memiliki perasaan seperti itu?
  Ketika buah hati Anda tak lebih dekat kepada Anda sebagai Ayahnya, tak lebih 
mendengar kata-kata Anda dibanding ucapan sang Bunda, bahkan tak lebih sayang 
seperti yang Anda inginkan? Cobalah beri perhatian lebih kepada mereka. 
Anak-anak akan berlari mendekat kepada Anda, saat Anda berjalan mendekatinya. 
Saat Anda menciumnya di kening, mereka akan mencium Anda di kening, pipi, 
mulut, hidung dan dagu Anda. Ketika Anda mau mendengarkan mereka barang sedetik 
saja, mereka akan melakukan apa saja yang Anda inginkan. Cobalah.
  Bayu Gawtama ([EMAIL PROTECTED])


The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia


-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan d