[ppiindia] Pergantian Komandan Korps Marinir TNI-AL
Komandan Korps Marinir TNI AL akan diganti; Mayjen (Mar) Safzen Noerdin akan diganti Mayjen (Mar) Nono Sampono. Mayjen (Mar) Safzen Noerdin akan menepati jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI AL. Kepada Pak Nono kami ucapkan Selamat atas kepercayaan dan kehormatan untuk menempati jabatan DANKORMAR. Semoga Korps Marnir TNI-AL akan semakin jaya dan sejahtera! Kepada Pak Noerdin, kami ucapkan Selamat Jalan Komandan! Selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara dalam menempati jabatan Irjen TNI AL. Semoga tali silaturahmi dengan keluarga besar Korps Marinir akan selalu terpelihara dan tetap terjalin dengan baik. Jalesu Bhumi Yamca Jayamahe !!! (dilaut tangguh didarat perkasa ) Wassalam, yhg. --- http://kompas.com/ Selasa, 08 Mei 2007 Mutasi 42 Perwira Tinggi di Mabes TNI. Markas Besar TNI memutasi 42 perwira tinggi (pati), baik dalam bentuk promosi, mutasi dalam pangkat sama, maupun pensiun. Mutasi itu, kata Kepala Dinas Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel CAJ A Yani Basuki, Senin (7/5), sesuai dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/38/V/2007 tanggal 1 Mei 2007. Posisi yang berubah, antara lain, Komandan Korps Marinir dari Mayjen (Mar) Safzen Noerdin diganti Mayjen (Mar) Nono Sampono. Safzen bertukar posisi dengan Nono menjadi Inspektur Jenderal TNI AL. (DWA)
[ppiindia] Pesan Itu
Pesan Itu Sungguh menarik. Bukan karena ustadz atau kyai yang ngomong, tapi seorang artis bernama Reza Artamevira yang saya baca disalah satu koran harian ibukota. Coba simak dengan baik apa yang dikatakannya. Kalau kita mau mendidik anak, kita harus mendidik diri kita sendiri. Kalau ada dua pihak yang bersitegang, salah satunya harus ada yang mengalah. Kalah bukan berarti kita benar-benar kalah. Dan mengalah adalah tanda kita menang. Sungguh satu ungkapan bijak bagai rintik hujan yang membawa berkah bagi bumi. Wassalam, agussyafii == Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72 ==
[ppiindia] Janji Allah - Re: [PKS] Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama
Seperti saya katakan kepada semua orang, saya ini mendukung semua partai-partai islam secara kolektif, termasuk di dalamnya PKS. Saya juga memandang 'persaingan/perlombaan' di antara mereka - sesama partai islam - sebagai hal yang alamiah/wajar-wajar saja, dan positif jika dilakukan dengan semangat fastabiqul khairat ( ajaran agar Ummat Islam jangan segan-segan berlomba-2 di dalam kebaikan ) - tanpa harus bermusuhan. Mencoba mengomentari hal di bawah ini se-obyektif yang saya bisa - dan dalam kerangka pemahaman saya terhadap ajaran Islam: * Pernyataan seorang manusia biasa ( yang bukan seorang Nabi) bahwa kelompoknya menjadi besar itu karena memang sudah janji Allah swt saya rasakan memang berkesan over-claiming; because nobody knows for sure. Hanya Nabi yang bisa mengatakan hal seperti itu. Lebih baik ybs. menambahkan kata-kata mudah-mudahan atau insya Allah di dalam kalimat itu. *** * Memang ada ayat Al-Qur'an yang pokok isinya menguraikan suatu janji, bahwa Allah akan menjadikan suatu kelompok menjadi khalifah di antara kelompok-2 atau bangsa-2 lain, jika kelompok tersebut berjuang secara bersungguh-sungguh di jalan Allah, serta memenuhi berbagai persyaratan lainnya. Jadi mungkin akan lebih bijak jika seorang Muslim dalam menggunakan ayat di atas tetap menjaga scope of generality nya, yaitu bahwa ayat tersebut could apply for a.n.y group - yang mana saja asal memenuhi persyaratan-2 yang disebutkan - tanpa secara eksplisit menyebutkan/mengkaitkannya dengan kelompok yang sudah spesifik, misalnya kelompok A, B, C, dsb. ( IM ) --- In radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS menjadi besar karena sudah janji Allah SWT? Kapan Allah berjanji kepada PKS? Lewat apa? ridwan_mdl [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS menjadi besar adalah sudah janji Allah swt. sedangkan Rongrongan yang di alami PKS bukan hanya dari luar . saudara sendiri , bahkan di dalam tubuh PKS pun mulai terjadi pembiasan arah perjuangan , visi da misi PARTAI KEADILAN . seperti pada pernyataanbahwa Pks TIDAK IDENTK DENGAN JILBAB dan SYARI'AT ISLAM ?? gak ada jalan lain kecuali : BERPEGANG TEGUHLAH KAMU PADA BUHUL( TALI ) ALLAH DAN JANGANLAH KAMU BERCERAI BERAI Semoga PKS tetap Bersih dan Peduli.. --- In [EMAIL PROTECTED], M. Firdaus Al Hilal mfirdaus@ wrote: kenapa ya yg dipersoalkan hanya PKS saja ya? menurut saya ini adalah akumulasi kekhawatiran dari orang2 partai lain (terutama yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah) yg merasa gerah dgn sebagian kalangan muhammadiyah yg menjadi anggota atau simpatisan PKS. jadi ujung2nya juga politis. sekali lagi ini menurut saya lho. sebagian kalangan di muhammadiyah berpendapat bhw anggota muhammadiyah seharusnya menjadi anggota atau simpatisan salah satu parpol yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. hal ini sangat terasa di yogyakarta yg merupakan pusat muhammadiyah. setahu saya muhammadiyah itu didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan utk menjadi organisasi sosial keagamaan tidak utk menjadi organisasi politik atau utk memasuki politik praktis. hal ini agar muhammadiyah dpt diterima di semua kalangan masyarakat maka seharusnya muhammadiyah memberikan kebebasan kpd anggotanya utk memilih partai politik. tidak ada satupun keputusan muktamar muhammadiyah yg mengharuskan semua anggotanya berafiliasi ke satu partai politik tertentu walaupun partai politik tsb didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. salah satu contohnya yaitu pada waktu pilkada utk memilih walikota kotamadya yogyakarta kemaren, ternyata ada himbauan yg disampaikan oleh jajaran pengurus muhammadiyah wanita (Aisyiyah) utk memilih calon dari partai politik yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. hal ini disampaikan sampai ke tingkat pengurus ranting di kecamatan utk disosialisaikan sampai masyarakat bawah. (kebetulan orangtua saya aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah). bukankah ini artinya muhammadiyah sudah dijadikan kendaraan / dimanfaatkan oleh salah satu partai politik? dirapat2 juga kadang didengungkan gerakan pembersihan muhammadiyah dari PKS. sebenarnya what's wrong with PKS? kenapa hanya PKS? padahal PKS jelas2 partai yg berasaskan islam sama halnya dgn PPP, PBB, Masyumi, PUI, dll. kalo utk menjaga agar muhammadiyah tidak terlibat politik praktis kenapa ga ada pembersihan muhammadiyah dari parpol lain terutama yg tidak berasakan islam? jadi seharusnya jgn hanya PKS saja yg dipersoalkan tetapi jg partai lain krn sering mendompleng muhammadiyah utk mencapai tujuan politisnya sebenarnya menurut saya lucu
[ppiindia] Mayjen (Mar) Safzen Noerdin Dekat dengan Prajurit
Selamat Jalan Jenderal! Selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara dalam menempati jabatan Irjen TNI AL. Semoga tali silaturahmi dengan keluarga besar Korps Marinir akan selalu terpelihara dan tetap terjalin dengan baik. Wassalam, yhg. --- http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/safzen-noerdin/index.shtml Safzen Noerdin Dekat dengan Prajurit Mayor Jenderal (Marinir) Safzen Noerdin kelahiran Kruengsabe, Aceh tahun 1952 butuh waktu 29 tahun saja untuk menduduki jabatan sebagai Komandan Korps Marinir TNI-AL. Ia, sejak tanggal 9 November 2004 menggantikan Mayjen (Mar) Ahmad Rivai. Sebelum diangkat menjadi Komandan Korps Marinir, dia menjabat Komandan Pendidikan TNI Angkatan Laut. Sedangkan jabatan Kepala Staf Korps Marinir sudah dipegangnya dua tahun sebelumnya. Suami dari Diah Winarsini yang memiliki lima anak terdiri empat perempuan dan satu laki-laki, ini lulus dari Akademi Angkatan Laut tahun 1975. Ia sekaligus terpilih sebagai satu dari tujuh teman seangkatan yang memasuki kecabangan marinir. Safzen Noerdin yang dikenal sangat dekat dengan para prajurit memiliki perjalanan karir yang terbilang mulus. Kedekatan dengan prajurit berikut kelancaran karir selama berbakti di 'pasukan katak' adalah buah dari sikap Noerdin yang selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan setiap tugas yang dipercayakan pimpinan. Kesungguhan Noerdin melaksanakan tugas tampak jelas pada setiap penugasan. Seperti saat bertugas sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XII-B Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang bertugas di Kamboja. Noerdin yang masih berpangkat mayor marinir ketika itu bertugas mendampingi Komandan Kontingen Garuda XII-B Letkol Ryamizard Ryacudu (kini Kepala Staf TNI Angkatan Darat). Semasa bertugas di Kamboja Noerdin aktif membina hubungan dekat dengan wartawan Indonesia yang meliput konflik di negeri pagoda itu. Kamboja bukanlah medan penugasan pertama yang dijalani Noerdin di luar Korps Marinir. Sebelumnya tahun 1988 Noerdin dipercaya bergabung dalam Kontingen Garuda-IX yang dikirim ke Irak. Noerdin juga pernah dilibatkan dalam penyelesaian masalah Aceh duduk sebagai Ketua Joint Security Committee (JSC) dari unsur Pemerintah RI. Noerdin kemudian menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Operasi TNI untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kedekatan dengan prajurit membuat Noerdin tak merasa rikuh tatkala pangkatnya telah dinaikkan dari kononel marinir menjadi brigadir jenderal marinir namun masih memegang jabatan Komandan Brigade Infanteri 2 Korps Marinir, jabatan yang diperuntukkan bagi seorang kolonel marinir. Ketika menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 2 Korps Marinir itu Safzen Noerdin berkesempatan menunjukkan kedekatan dan kepeduliannya terhadap prajurit marinir. Kedekatan Safzen Noerdin dengan prajurit tumbuh di tengah-tengah tempaan prajurit Korps Marinir yang didesain menjadi prajurit profesional dan dicintai rakyat. Hasil tempaan bisa dibuktikan pada saat terjadi kerusuhan massal pada Mei 1998, demikian pula setelahnya yang memperlihatkan betapa setiap prajurit Korps Marinir sangat begitu dicintai rakyat. Walau berhasil merebut hati dan kepercayaan rakyat Noerdin tak mau takabur. Ia mengakui ada saja satu atau dua orang prajurit Korps Marinir yang menunjukkan perilaku tidak terpuji. Tetapi Noerdin memastikan bahwa perilaku demikian adalah ulah orang per orang. Karenanya Noerdin meminta agar perilaku satu dua orang prajurit Korps Marinir yang demikian jangan dianggap masyarakat sebagai perilaku seluruh prajurit Korps Marinir. Kecintaan rakyat kepada Korps Marinir sesungguhnya tidak tumbuh dengan mudah. Korps Marinir telah terlebih dahulu membuktikan darma bhakti kepada rakyat. Pada peristiwa kerusuhan massal Mei 1998, misalnya, Safzen Noerdin yang kala itu menjabat sebagai Asisten Staf Operasipnal Komandan Korps Marinir, sama seperti para prajurit Korps Marinir lainnya hampir tak sedikitpun memicingkan mata mengawal rakyat sampai-sampai rela menginap di sebuah ruangan khusus di samping kamar kerjanya. Noerdin harus mempersiapkan sebuah pelbed tempat tidur lapangan yang bisa dilipat yang siap digunakan untuk tidur kapan saja. Karena ukiran bangku Safzen Noerdin hingga memasuki pendidikan SMA sesungguhnya belum terpikirkan mempunyai cita-cita menjadi marinir. Semenjak kecil ia tak sekalipun pernah bermimpi menjadi marinir. Apalagi ia lahir dan dibesarkan di Aceh Safzen tak banyak mengetahui berita tentang Korps Marinir yang saat itu masih bernama KKO kependekan dari Korps Komando TNI AL. Semangat dan orientasi hidup baru Noerdin baru terbentuk ketika duduk di bangku SMA. Di situ ia membaca sebuah ukiran nama murid terdahulu yang duduk di bangku yang sama dengan yang ia duduki. Saat di SMA, di bangku saya ada ukiran nama murid terdahulu. Ketika saya tanyakan kepada kawan saya, siapakah yang mengukir nama itu, kawan saya menjawab bahwa orang yang mengukir nama itu
[ppiindia] Pergeseran pejabat di Korps Marinir TNI-AL
Dijajaran Korps Marinir telah terjadi pergeseran jabatan; baik itu bersifat promosi maupun mutasi jabatan, khabarnya sebagaian dari para pejabat lama akan menjalani pendidikan di LEMHANAS. Kol. Mar. RM. Trusono, mantan Komandan Brigade Infanteri-3 Piabung Lampung, telah diangkat menjadi Asisten Intelijen Komandan Korps Marinir, menggantikan Kol. Mar. Denny Kurniadi Kol. Mar. Saud Tambahtua, mantan Asintel Pasmar II, telah diangkat menjadi Komandan Brigif -3 Piabung - Lampung. Kol. Mar. Arie Tuhono telah diangkat menjadi Asisten Logistik Komandan Korps Marinir, menggantikan Kol. Mar. Tommy Basari Natanegara Kol. Mar. Sudirmanto telah diangkat menjadi Kadismat (Kepala Dinas Material) Kormar, menggantikan Kol. Mar Ivan AR. Titus. Kol. Mar. Yuniar Ludfi telah diangkat menjadi Komandan Pangkalan Marinir (Danlanmar) Surabaya, menggantikan Kol Mar Sudirmanto. Letkol. Mar. Widhy, yang tadinya menjabat Wadan Walpri, Grup A - Paspampres, telah diangkat menjadi Komandan POMAL Lantamal III - Jakarta. Kepada Pak Trus, Pak Saud, Pak Arie, Pak Dirman, Pak Lutfi dan Pak Widhy, kami ucapakan selamat atas kepercayaan dan kehormatan Korps Marinir TNI-AL, untuk menempati jabatan baru dan selalu sukses dalam menjalani penugasan dan tanggung jawabnya yang semakin kompleks. Kepada Kang Denny dan Pak Tommy dan Pak Ivan, selamat menemani Bang Chaedir menjadi siswa kembali namun kali ini bukan siswa sembarang siswa, tetapi pendidikan untuk meraih peluang bintang kecil. Wassalam, yhg. KOLONEL MARINIR RM. TRUSONO ASINTEL DANKORMAR [26-April-2007] Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir RM. Trusono, Kamis (26/4) secara resmi menempati jabatan baru sebagai Asisten Intelijen Komandan Korps Marinir (Asintel Dankormar). Dalam acara serah terima jabatan yang dilaksanakan secara sederhana di Mako Korps Marinir Jl. Prapatan No. 40 Jakarta Pusat tersebut, Kolonel Marinir RM. Trusono menerima tugas dan tanggung jawab Asintel Dankormar dari pejabat lama Kolonel Marinir Denny Kurniadi. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Safzen Noerdin, S.IP yang memimpin langsung acara sertijab itu dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan Asintel Dankormar ini merupakan proses kesinambungan kepemimpinan yang diharapkan dapat lebih memantapkan manajemen organisasi agar menghasilkan kinerja yang lebih baik dan antisipatif dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas di masa mendatang. Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkungan Korps Marinir itu, serah terima ini diharapkan dapat membawa semangat baru sekaligus penyegaran ide-ide yang semakin berkualitas, dan dapat diimplementasikan di seluruh jajaran Korps Marinir dengan sebaik-baiknya. Menurut Dankormar, di dalam struktur organisasi Korps Marinir, Sintel Kormar mempunyai fungsi, tugas dan peran yang sangat penting dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok Korps Marinir. Selama ini Asintel Dankormar telah menjalankan tugasnya untuk membantu Dankormar dalam pembinaan kebijakan bidang intelijen yang meliputi perencanaan, penyelidikan, pengamanan dan penggalangan secara baik dan berhasil guna kata Dankormar di depan kedua pejabat Asintel Dankormar yang lama dan baru serta sejumlah pejabat teras Korps Marinir yang menghadiri sertijab itu. Pada akhir amanatnya, Dankormar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala sumbangan pemikiran serta usaha pekabat lama selama mengemban jabatan sebagai Asintel Dankormar dalam memberikan kontribusi positif yang sangat bermanfaat bagi Korps Marinir. Sedangkan kepada pejabat baru, Dankormar mengucapkan selamat atas jabatan baru yang disandangnya dan berharap dapat melahirkan gagasan dan pemikiran segar dalam rangka meningkatkan kinerja di jajaran staf intelijen Korps Marinir. [Redaksi MARINIR] SERTIJAB ASLOG DANKORMAR SERTA KADISMAT KORMAR [25-April-2007] Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Safzen Noerdin, S.IP, 18 April 2007 lalu memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) serta Kepala Dinas Material Korps Marinir (Kadismat Kormar) di Markas Komando Korps Marinir Jl. Prapatan No. 40 Jakarta. Jabatan Aslog Dankormar diserahterimakan dari Kolonel Marinir Tommy Basari Natanegara kepada Kolonel Marinir Arie Tuhono, sedangkan Kadismat Kormar diserahterimakan dari Kolonel Marinir Ivan AR. Titus kepada Kolonel Marinir Sudirmanto. Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat teras di lingkungan Korps Marinir tersebut, Dankormar mengatakan, makna hakiki yang terkandung pada acara pergantian ini merupakan wujud kepercayaan dan kehormatan dari pemimpin Korps Marinir yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan dan penyegaran pemikiran serta manajerial organisasi yang konseptual, dengan harapan mampu menyelenggarakan perilaku organisasi yang lebih dinamin sehingga mampu menghasilkan nilai out put yang lebih optimal. Perilaku
[ppiindia] KPK Jaksa Agung silahkan periksa Hamid dan Yusril dalam kasus Tommy Gate
media dan pengamat tidak ada yang gamblang mengupas kenapa Hamid Awaludin dan Yusril Ihza tergusur dari kabinet, semuanya membisu seolah-olah takut membicarakan kenapa kedua menteri tersebut sama-sama terjungkal dari kursinya, tak lain tak bukan karena kedua menteri tersebut sudah bertindak diluar batas kepatutan dan etika sebagai pejabat negara, yang mengizinkan transfer duit tommy suharto melalui rekening dephukum, duit yang kemungkinan besar hasil money laundering di luar negeri, jadi mumpung sekarang mereka berdua sudah tidak punya kekebalan lagi, maka silahkan kepada KPK dan jaksa agung agar tidak menunda-nunda lagi untuk segera mengusut tuntas keterlibatan dua orang tersebut dalam kasus tommy gate, publik ingin mengetahui berapa persen mereka dapat komisi dari tommy untuk menggunakan rekening dephukum (there is no free lunch in this world). hamid mungkin juga ikut terlibat dalam korupsi berjamaah di KPU yang menghebohkan itu, lucunya yang terlihat sibuk menghibur adalah bapak semangnya yaitu JK, jangan-jangan sebentar lagi Hamid dan Yusril bekerja buat tommy suharto. Kita lihat saja lanjutan ceritanya. - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Fwd: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Polisi Kepolisian Wilayah Kota Besar Medan diduga telah melakukan penahanan sewenang-wenang dan membunuh seorang pria
AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Polisi Kepolisian Wilayah Kota Besar Medan diduga telah melakukan penahanan sewenang-wenang dan membunuh seorang pria Date: Tue, 8 May 2007 16:26:10 +0800 From: AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION PROGRAM SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK 3 Mei 2007 -- UA-143-2007: INDONESIA: Polisi Kepolisian Wilayah Kota Besar Medan diduga telah melakukan penahanan sewenang-wenang dan membunuh seorang pria. INDONESIA: penahanan sewenang-wenang, penculikan, polisi yang tidak bertindak, pembunuhan di luar hukum, tidak berfungsinya rule of law. -- Kawan-kawan, Asian Human Rights Commission (AHRC) telah menerima informasi mengenai penahanan melawan hukum dan pembunuhan brutal terhadap Tuan Marsudi Tri Wijaya, has received information regarding the unlawful arrest and brutal murder of Mr. Marsudi Tri Wijaya, atas alasan yang belum diketahui, diduga dilakukan oleh Polisi Kepolisian wilayah Kota Besar pada tanggal 11 April 2007. Tidak ada satupun pelaku kejahatan yang telah ditahan hingga kini, dan tidak ada perkembangan penyidikan dalam kasus ini. Jenazah Tuan Wijaya ditemukan pada hari yang sama. KASUS POSISI: Pada tanggal 11 April 2007, sekitar pukul 17.00 WIB, lima pria tak dikenal mengaku sebagai Polisi dari Poltabes Medan memaksa masuk ke dalam rumah Tuan Wijaya. Ketika sedang terlelap tidur, Tuan Wijaya tiba-tiba dibangunkan oleh salah satu dari mereka dan kemudian secara brutal memukul dan melecehkan dia secara verbal. Sementara keluarganya hanya dapat menyaksikan kejadian mengerikan itu tanpa bisa berbuat apa-apa. Menurut pengakuan keluarga Tuan Wijaya yang menyaksikan insiden tersebut, salah satu dari mereka kemudian mulai mencekik leher Tuan Wijaya dan berulang kali bertanya padanya Dimana buku tabunganmu? Dimana tabungan depositomu? Dimana kamu menyimpan senjatamu? Ketika Tuan Wijaya menjawab tidak memiliki barang-barang yang disebutkan tadi, dia kemudian diborgol dan dibawa keluar oleh dua orang pelaku penyerangan tersebut. Sementara tiga orang lainnya menggeledah rumah Tuan Wijaya secara paksa, menyita dua buah telepon genggam, lima buah jam tangan, satu buah tas wanita, satu buah dompet, STNK motor Tuan Wijaya, dan motornya. Perlu diketahui bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada satupun surat penggeledahan maupun penyitaan yang ditunjukkan kepada korban, begitupun dengan Polisi yang tidak menunjukkan identitasnya kepada korban. Sekitar pukul 14.00 WIB pada hari yang sama, keluarga Tuan Wijaya diinformasikan bahwa jenzah Tuan Wijaya telah diketemukan oleh salah seorang warga, dan jenzahnya pada waktu itu dibawa ke RS Bhayangkara. Kakak Tuan Wijaya, Tuan Mardi Wijaya, mendatangai rumah sakit untuk mengenali jenazah adiknya tersebut. Ditemukan dua luka tembak di dada Tuan Marsudi Wijaya, dan tengkuknya pun lebam, yang sepertinya merupakan akibat luka pukul benda tumpul. Jenazahnya dibawa kembali ke rumah pada tanggal 12 April. Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Direktorat Reserse Kriminal pada tanggal 16 April. BErdasarkan informasi, Polda Sumatera Utara telah memasukkan surat permohonan otopsi kepada pihak rumah sakit di Medan, dan hingga kini proses otopsi masih berlangsung. Namun, kepolisian tidak mengambil langkah nyata untuk menindaklanjuti kasus ini dan kemudian ppihak keluarga melaporkan insiden ini ke Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta. Pihak keluarga juga melaporkan kejadian ini ke Komnas HAM pad atanggal 24 April didampingi oleh sejumlah LSM lokal. SARAN TINDAKAN: Harap sampaikan kepada institusi yang berkaitan di bawah ini, tunjukkan kepedulian Anda dan keprihatinan Anda terhadap terjadinya tindakan penahanan secara melawan hukum, penculikan dan pembuuhan terhadap Tuan Marsudi Wijaya, yang diduga dilakukan oleh Polisi Poltabes Medan, dengan mengatasnamakan penegakan hukum.. Contoh surat: Kepada Yth. __, INDONESIA: Pria tidak bersalah ditahan secara melawan hukum dan dibunuh secara brutal oleh Polisi Poltabes Medan. Nama korban: Tuan Marsudi Wijaya, penghuni Desa Sei Rotan, Deli Serdang, Sumatera Utara Nama dugaan pelaku: Lima orang tak dikenal yang mengaku sebagai Polisi Poltabes Medan. Tanggal kejadian: 11 April 2007 Tempat kejadian: Kediaman korban di Desa Sei Rotan, Deli Serdang, Sumatera Utara dan lokasi tidak dikenal Saya menulis untuk menyuarakan keprihatinan saya yang mendalam mengenai pembunuhan brutal terhadap Tuan Marusdi Tri Wijaya, atas alasan yang tidak diketahui, yang diduga dilakukan oleh Polisi Poltabes Medan pada tanggal 11 April 2007. Pada tanggal 11 April 2007, sekitar pukul 17.00 WIB, lima pria tak dikenal mengaku sebagai Polisi dari Poltabes Medan memaksa masuk
[ppiindia] TRY THIS http://tinyurl.com/33ym43
.
[ppiindia] [POETRY] PELINGGAM PUTIH
PELINGGAM PUTIH Pelinggam putih berurat pecah; menyimpang halus, menolak rekah tubuh. Berkilau selepas terasah canai. 2007, Leonowens SP - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Personal Impersonal , Attach Dettach : ditulis oleh: Vincent Liong
Personal Impersonal , Attach Dettach ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian Ingin ikut diskusi? Silahkan klik: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1595 http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/20761 http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/19848 Akhir-akhir ini si Blakcy (anjing tekel saya) suka bermain dengan bola karet berukuran sedikit lebih kecil dari bola tenis. Bola karet tsb berbahan elastis, dimana berbunyi seperti suara tikus ketika ditekan, lalu kemudian kembali ke bentuknya semula. Ketika bola berada di cengkeraman mulut dan kedua kaki depan Blacky, ia menggigit bola tsb tidak terlalu keras (tidak sampai robek / rusak), hingga suara nyaring seperti suara tikus terdengar. Setelah bola tsb terkuasai dengan baik, biasanya Blacky mendorong bola tsb dengan kepala atau kaki depannya agar menjauh, lalu Blacky mengamati bola tsb yang sedang bergerak menjauhi dirinya secara impersonal (observasi objective). Ketika bola itu sudah diam tidak bergerak baru Blacky sebagai subject pelaku datang untuk mengulangi siklus hubungan Personal Impersonal dengan mengejar dan menggigit bola yang berperan sebagai object penderita tsb, hingga mengeluarkan suara nyaring seperti suara tikus dan menguasai bola tsb dengan baik. Lalu melepaskannya lagi agar menjauh dan dapat diamati pergerakannya. Blacky tidak menikmati bilamana ia terus menerus menguasai bola tsb secara penuh atau sebaliknya tidak pernah menguasai bola di tangannya. Sensasi emosional diperoleh Blacky bila ia mendapatkan bola (impersonal menjadi personal) atau kehilangan bola (personal menjadi impersonal). Blacky terikat (attach), terbatasi fokusnya dalam hubungannya dengan bola ketika dapat menguasai bola, tetapi terbebas dari bola (dettach) ketika kehilangan bola sehingga bisa mengambil pilihan untuk mengejar bola, tidak lagi mengejar bola, atau duduk mengamati kemungkinan pilihan tindakan yang lain yang lebih menarik. Cerita hubungan antara Blacky dengan bola karet tadi selalu terjadi dalam hubungan komunikasi manusia hewan terhadap lingkungannya. Hari ini saya sempat membahas hal ini dengan Ondo Untung praktisi kompatiologi yang mulai bulan April 2007 secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai wartawan di majalah Marketing, untuk mendalami masalah: Personal Impersonal , Attach Dettach dalam pengalaman sehari-hari. Awalnya saya membahas secara mendalam soal hal ini dengan Ondo Untung ketika kami belajar menembak di Lapangan Tembak Senayan yang disponsori oleh salahsatu sponsor kompatiologi di Bandung. Fenomena yang menarik adalah ketika saya dan Ondo bergantian mencoba untuk pertama kali menggunakan handgun berpeluru 9mm pinjaman dari seorang teman. Masalah saya dalam menembak adalah shock karena sentakan ke belakang yang saya rasakan ketika peluru meledak dan terbang ke sasaran, meskipun shock saya sering tepat sasaran. Lain halnya dengan Ondo yang cenderung tenang, tidak shock oleh sentakan tetapi kurang tepat sasaran. Menembak adalah salahsatu cara yang cukup mahal untuk mempelajari pemposisian diri Personal Impersonal , Attach Dettach secara instant. Maka dari itu latihan menembak banyak diikuti oleh orang yang membutuhkan penguasaan mental yang benar-benar terkontrol soal Personal Impersonal , Attach Dettach. Ketika orang membidik sasaran hubungan antara individu dan pistol harus bersifat personal, tetapi ketika menekan pelatuk harus impersonal agar tangan tidak bergetar ketika menunggu ledakan dan tidak shock karena sentakan ke arah belakang, lalu ketika peluru terbang maka kembali lagi harus personal. Perubahan pemposisian diri yang terkontrol yang berlangsung begitu cepat dan saling berhubungan banyak membantu terutama untuk individu yang bermain pada pekerjaan di ranah ketidakpastian. Seperti halnya menembak, dalam pengambilan keputusan sehari-hari kita banyak ber urusan dengan siklus yang melibatkan perubahan pemposisian diri Personal Impersonal , Attach Dettach. Bila kita ilustrasikan suatu proses pengambilan keputusan melalui tahap; INPUT - analisa - PROSES - strategi - OUTPUT 1. Input indrawi diterima oleh penerima informasi indrawi. 2. Analisa terhadap input indrawi dilakukan untuk mentranslate informasi (input indrawi) yang sifatnya abstrak ke bahasa yang lebih verbal (lebih mudah dipahami). 3. Hasil analisa input indrawi yang telah berbahasa lebih verbal dijadikan pertimbangan untuk merancang strategi semacam apa yang akan dipakai (logos). 4. Strategi yang diberlakukan hingga menjadi suatu keputusan praktikal menghasilkan output tertentu. Pada tahap No.1 dan 2 individu harus memperlakukan data secara Personal (subjective) sehingga mampu menerima data secara murni tanpa terdistorsi oleh konsep-konsep judgement yang sifatnya observasi objective. Pada tahap No.3 dan 4 individu harus memperlakukan data secara Impersonal (objective) sehingga mampu menentukan strategi / mengambil keputusan tanpa terbawa oleh hubungan personal
[ppiindia] Personal Impersonal , Attach Dettach : ditulis oleh: Vincent Liong
Personal Impersonal , Attach Dettach ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian Ingin ikut diskusi? Silahkan klik: http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1595 http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/20761 http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/19848 Akhir-akhir ini si Blakcy (anjing tekel saya) suka bermain dengan bola karet berukuran sedikit lebih kecil dari bola tenis. Bola karet tsb berbahan elastis, dimana berbunyi seperti suara tikus ketika ditekan, lalu kemudian kembali ke bentuknya semula. Ketika bola berada di cengkeraman mulut dan kedua kaki depan Blacky, ia menggigit bola tsb tidak terlalu keras (tidak sampai robek / rusak), hingga suara nyaring seperti suara tikus terdengar. Setelah bola tsb terkuasai dengan baik, biasanya Blacky mendorong bola tsb dengan kepala atau kaki depannya agar menjauh, lalu Blacky mengamati bola tsb yang sedang bergerak menjauhi dirinya secara impersonal (observasi objective). Ketika bola itu sudah diam tidak bergerak baru Blacky sebagai subject pelaku datang untuk mengulangi siklus hubungan Personal Impersonal dengan mengejar dan menggigit bola yang berperan sebagai object penderita tsb, hingga mengeluarkan suara nyaring seperti suara tikus dan menguasai bola tsb dengan baik. Lalu melepaskannya lagi agar menjauh dan dapat diamati pergerakannya. Blacky tidak menikmati bilamana ia terus menerus menguasai bola tsb secara penuh atau sebaliknya tidak pernah menguasai bola di tangannya. Sensasi emosional diperoleh Blacky bila ia mendapatkan bola (impersonal menjadi personal) atau kehilangan bola (personal menjadi impersonal). Blacky terikat (attach), terbatasi fokusnya dalam hubungannya dengan bola ketika dapat menguasai bola, tetapi terbebas dari bola (dettach) ketika kehilangan bola sehingga bisa mengambil pilihan untuk mengejar bola, tidak lagi mengejar bola, atau duduk mengamati kemungkinan pilihan tindakan yang lain yang lebih menarik. Cerita hubungan antara Blacky dengan bola karet tadi selalu terjadi dalam hubungan komunikasi manusia hewan terhadap lingkungannya. Hari ini saya sempat membahas hal ini dengan Ondo Untung praktisi kompatiologi yang mulai bulan April 2007 secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai wartawan di majalah Marketing, untuk mendalami masalah: Personal Impersonal , Attach Dettach dalam pengalaman sehari-hari. Awalnya saya membahas secara mendalam soal hal ini dengan Ondo Untung ketika kami belajar menembak di Lapangan Tembak Senayan yang disponsori oleh salahsatu sponsor kompatiologi di Bandung. Fenomena yang menarik adalah ketika saya dan Ondo bergantian mencoba untuk pertama kali menggunakan handgun berpeluru 9mm pinjaman dari seorang teman. Masalah saya dalam menembak adalah shock karena sentakan ke belakang yang saya rasakan ketika peluru meledak dan terbang ke sasaran, meskipun shock saya sering tepat sasaran. Lain halnya dengan Ondo yang cenderung tenang, tidak shock oleh sentakan tetapi kurang tepat sasaran. Menembak adalah salahsatu cara yang cukup mahal untuk mempelajari pemposisian diri Personal Impersonal , Attach Dettach secara instant. Maka dari itu latihan menembak banyak diikuti oleh orang yang membutuhkan penguasaan mental yang benar-benar terkontrol soal Personal Impersonal , Attach Dettach. Ketika orang membidik sasaran hubungan antara individu dan pistol harus bersifat personal, tetapi ketika menekan pelatuk harus impersonal agar tangan tidak bergetar ketika menunggu ledakan dan tidak shock karena sentakan ke arah belakang, lalu ketika peluru terbang maka kembali lagi harus personal. Perubahan pemposisian diri yang terkontrol yang berlangsung begitu cepat dan saling berhubungan banyak membantu terutama untuk individu yang bermain pada pekerjaan di ranah ketidakpastian. Seperti halnya menembak, dalam pengambilan keputusan sehari-hari kita banyak ber urusan dengan siklus yang melibatkan perubahan pemposisian diri Personal Impersonal , Attach Dettach. Bila kita ilustrasikan suatu proses pengambilan keputusan melalui tahap; INPUT - analisa - PROSES - strategi - OUTPUT 1. Input indrawi diterima oleh penerima informasi indrawi. 2. Analisa terhadap input indrawi dilakukan untuk mentranslate informasi (input indrawi) yang sifatnya abstrak ke bahasa yang lebih verbal (lebih mudah dipahami). 3. Hasil analisa input indrawi yang telah berbahasa lebih verbal dijadikan pertimbangan untuk merancang strategi semacam apa yang akan dipakai (logos). 4. Strategi yang diberlakukan hingga menjadi suatu keputusan praktikal menghasilkan output tertentu. Pada tahap No.1 dan 2 individu harus memperlakukan data secara Personal (subjective) sehingga mampu menerima data secara murni tanpa terdistorsi oleh konsep-konsep judgement yang sifatnya observasi objective. Pada tahap No.3 dan 4 individu harus memperlakukan data secara Impersonal (objective) sehingga mampu menentukan strategi / mengambil keputusan tanpa terbawa oleh hubungan personal
[ppiindia] Kecap Bango menggelar �Festival Jajanan Bango 2007� di Kota Pahlawan
Kecap Bango menggelar Festival Jajanan Bango 2007 di Kota Pahlawan Sajikan aneka ragam makanan dan jajanan tradisional, semua makanan enak dan kondang dari empat kota di Indonesia bisa digiring di satu piring Kecap Bango pada 5 Mei 2007 lalu menggelar Festival Jajanan Bango (FJB) 2007, yang berlangsung di Lapangan Jalan Basuki Rahmad, Surabaya. Acara spektakuler persembahan Kecap Bango yang bertema Aneka Makanan Tradisional Nusantara ini diselenggarakan sebagai upaya Kecap Bango untuk mengajak masyarakat turut melestarikan warisan kuliner Nusantara. Surabaya adalah kota kedua sebagai ajang FJB 2007. Sebelumnya, festival jajanan ini sukses digelar di Bandung dua bulan lalu, tepatnya pada 3 Maret 2007. Selanjutnya, festival tahunan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat turut melestarikan warisan kuliner Nusantara ini akan hadir di dua kota lainnya, yaitu Jakarta dan Medan. Melalui FJB ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk melestarikan aneka masakan tradisional yang sudah dinikmati secara turun temurun, yang keberadaannya saat ini terdesak dengan hadirnya makanan siap saji dari luar. Di sinilah kita bisa memperkenalkan salah satu kekayaan budaya Nusantara, terutama makanannya, tutur Heru Prabowo, Senior Brand Manager Kecap Bango. Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai macam makanan khas dari Sabang hingga Merauke. Banyak sekali olahan makanan khas Indonesia yang menggunakan kecap sebagai salah satu bahannya. Kecap, terutama kecap manis, menjadi bagian yang sangat penting dalam kekayaan kuliner Nusantara. Penggunaan kecap dapat memberikan kekayaan rasa terhadap masakan, baik untuk bahan memasak ataupun sebagai cocolan, jelas Heru. Sebelumnya, Kecap Bango pernah menggelar festival serupa di Surabaya pada 2005 dan 2006. Acara spektakuler yang dikemas menarik ini ternyata memberi pengaruh positif kepada para penjaja makanan yang berpartisipasi di FJB, karena dengan keikutsertaan mereka, pelanggan menjadi bertambah dan usaha mereka dapat lebih berkembang. Kami sangat gembira melihat animo masyarakat dan para penjaja makanan terhadap acara ini. Tidak hanya ibu-ibu, tetapi bapak-bapak dan para remaja serta anak-anak juga turut berpartisipasi. Hal ini sesuai dengan target Kecap Bango yang memang menempatkan FJB sebagai hiburan untuk seluruh anggota keluarga, ucap Heru. Berbeda dengan acara tahun lalu, FJB kali ini digelar selama 11 jam nonstop, mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. FJB tahun ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dari acara serupa yang pernah digelar Kecap Bango sebelumnya, dengan menghadirkan lebih dari 42 penjaja makanan yang menyajikan aneka masakan tradisional. Khusus untuk gelar acara di Surabaya, FJB menyajikan berbagai makanan dan jajanan, serta minuman tradisional khas Jawa Timur seperti bebek goreng, rawon, soto, lontong balap, lontong kupang, pecel, semanggi, sate, tahu tek, bakso, bakwan, nasi goreng, gado-gado, rujak, tandur, dan sebagainya. Beberapa penjaja yang terbaik di setiap jenisnya ikut berpartisipasi dalam FJB kali ini, yaitu Bebek Goreng Papin, Bebek Goreng Kayu Tangan, Bebek Goreng Cak Yudi, Rawon Setan, Pecel Rawon, Soto Madura Wawan, Lontong Balap Pak Gendut, Lontong Kupang Pak Hasyim, Pecel Ponorogo Ketabang Kali, Pecel Bu Kus, Nasi Udang Bu Rudi, Gado Gado Arjuna, dan sajian aneka jajanan khas Jawa Timur lainnya. Keikutsertaan mereka dalam FJB ini adalah gratis, dimana pihak penyelenggara tidak memungut bayaran. FJB kali ini juga mengundang secara khusus para penjaja makanan khas Nusantara dari 3 kota yang ditunjuk sebagai Duta Bango, yaitu dari Jakarta, Bandung, dan Medan. Masing-masing kota diwakili oleh dua penjaja makanan. Mereka adalah Soto Betawi Mpok Rodemah dan Nasi Uduk-Laksa Betawi Babe Saman yang mewakili Jakarta, dari Bandung ada Mak Uneh dan Oleh-Oleh khas Jawa Barat, serta tidak ketinggalan Soto Udang Kesawan dan Bika Ambon Zulfaida yang menjadi duta dari Medan. Ini adalah kesempatan langka, dimana kita bisa mencicipi aneka ragam masakan Nusantara yang enak dan kondang dari empat kota di Indonesia bisa dinikmati dalam satu kesempatan. Menyadari bahwa makanan merupakan bagian dari budaya, FJB juga menampilkan berbagai macam kesenian tradisional seperti Tanduk Majeng dan atraksi seni Reog Ponorogo. Sambil menyantap kelezatan aneka makanan dan jajanan khas Nusantara, tersaji berbagai acara hiburan lainnya. Pada malam hari, para pengunjung juga dapat menikmati penampilan pertunjukan kelompok musik parodi Kuch Kuch Hota Hai. Buat para pengunjung yang membawa balita dan anak kecil, tersedia kids play ground - arena bermain khusus buat anak-anak. Sebagai pemandu acara FJB di Kota Pahlawan adalah Bintang Lazuardi dan Wulan yang akan mengajak para pengunjung untuk mengikuti kuiz dan games dengan aneka ragam hadiah menarik. Harsya Subandrio, presenter program TV Bango Cita Rasa Nusantara yang disponsori oleh Kecap Bango, juga akan tampil di panggung untuk memeriahkan suasana.
[ppiindia] Sofyan Djalil Gencarkan Penjualan BUMN
Setelah berusaha menahan diri dan mencoba bersangka baik, ternyata Sofyan Djalil yang menjadi Meneg BUMN baru menegaskan bahwa dia akan mempercepat Privatisasi (PENJUALAN) BUMN-BUMN pada tahun ini. Ini saya lihat di footer MetroTV pagi ini (Tanggal 9 Mei 2007) Sebelumnya saya memang melihat Sofyan Djalil adalah orang pasar/neoliberalis yang pro privatisasi BUMN. Hingga aneh juga melihat SP BUMN di media massa terlihat mendukung dia dan menolak Sugiharto. Padahal aktivis SP BUMN yang saya kenal umumnya sangat menentang privatisasi BUMN. Tapi itulah kepiawaian Sofyan Djalil dalam hal politik dan propaganda. Seperti ketika dia menghadapi pendemo kenaikan harga BBM. Sebagai jago propaganda dia bisa mengatasinya. Sugiharto, mantan Meneg BUMN sebetulnya cukup bagus prestasinya. Dengan konsep PROFITISASI BUMN (Membuat BUMN untung) dia berhasil meningkatkan keuntungan BUMN dari rp 40 trilyun tahun 2004 jadi rp 54 trilyun tahun 2005. Setoran BUMN untuk RAKYAT (APBN) NAIK DARI RP 54 trilyun jadi rp 69 Trilyun (tahun 2006) Nah Sofyan Djalil menganut konsep yang berbeda. Konsepnya JUAL BUMN (PRIVATISASI). Mungkin saat menjual pemerintah dapat uang cukup banyak. Entah nanti dikemanakan uang hasil penjualannya, yang jelas Golkar cukup gencar mendukungnya. Tapi setelah BUMN terjual tidak ada lagi uang puluhan trilyun rupiah per tahun untuk rakyat. Mungkin setelah Meneg BUMN Sofyan Djalil selesai menjabat, tidak akan lagi ada Meneg BUMN karena BUMN semua sudah dijual ke swasta/perusahaan asing. Tak ada lagi uang BUMN untuk rakyat. http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/3-menko-dipanggil-ke-cikeas-3.html Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan Presiden dalam acara tersebut. Bayangkan keuntungan (BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004) sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54 triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir 2006), kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi. Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja saja, kata dia di Denpasar,kemarin.(ali ikhwan/susi/dian widiyanarko/- muhammad maruf/miftachul chusna) http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/05/time/130637/idnews/776633/idkanal/4 Sabtu, 05/05/2007 13:06 Sofyan Dikhawatirkan Gencar Lakukan Privatisasi BUMN Hendi Suhendratio - detikfinance Jakarta - Menkominfo Sofyan Djalil sudah dipastikan mendapat pos baru. Meski belum dipastikan pos barunya, namun dikabarkan Sofyan akan menjabat sebagai Menneg BUMN menggantikan Sugiharto. Jika memang benar, maka dikhawatirkan Sofyan akan membawa gaya lama yakni gencar melakukan privatisasi. Jangan sampai nanti pak Sofyan di situ nanti untuk menutup defisit malah kembali melakukan privatisasi, kata pengamat ekonomi Aviliani di sela-sela obrolan tentang reshuffle di Mario's Place, Jakarta, Sabtu (5/5/2007). Seperti diketahui, Sofyan merupakan staf ahli saat Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN. Pada masa itu, Tanri memang cukup getol melakukan privatisasi BUMN. Zamannya pak Tanri kan banyak privatisasi. Nah, privatisasi yang berlebihan pada akhirnya akan merugikan BUMN, katanya. Aviliani menilai privatisasi BUMN justru akan memberi dampak merugikan pada sisi pajak. Dalam pengamatannya, Aviliani melihat bahwa BUMN yang diprivatisasi pembayaran pajaknya justru menurun. Padahal BUMN selama ini merupakan salah satu pembayar pajak terbesar. Yang diprivatisasi itu bayar pajaknya tidak nambah, malah turun. Dan kita tahu yang paling banyak bayar pajak itu BUMN, jelasnya. Aviliani melihat bahwa sebenarnya kinerja Sugiharto cukup baik. Dengan demikian, jika Sugiharto diganti oleh Sofyan, Aviliani melihat hal tersebut sebagai keputusan politik semata. Ditambahkannya, jika memang Sofyan akan menjabat sebagai Menneg BUMN dan ia menjalankan tugasnya secara profesional dalam artian tidak mengakomodir keinginan partai untuk menempatkan orang-orang tertentu, maka nasib Sofyan akan sama dengan Sugiharto. Kalau nggak mengakomodir partai, dia bisa 'di-Sugi-kan'. Artinya, ya direshuffle lagi, tegasnya. Hal senada disampaikan pengamat ekonomi Iman Sugema, yang juga menilai bahwa dari sisi kinerja sebenarnya Sugiharto tidak bermasalah. Namun ini cuma masalah bargain dan desakan politik, jelas Iman kepada detikFinance. Iman juga memperkirakan tim ekonomi tidak akan dirombak secara besar-besaran. Presiden mungkin hanya mengganti menteri yang sakit saja, tambahnya. (qom/djo) === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [ppiindia] Janji Allah - Re: [PKS] Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama
hehehe... janjinya dari hongkong pak... bukan dari gusti allah... ada ada saja... :)) salam, ananto On 5/7/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: PKS menjadi besar karena sudah janji Allah SWT? Kapan Allah berjanji kepada PKS? Lewat apa? ridwan_mdl [EMAIL PROTECTED] ridwan_mdl%40yahoo.co.uk wrote: PKS menjadi besar adalah sudah janji Allah swt. sedangkan Rongrongan yang di alami PKS bukan hanya dari luar . saudara sendiri , bahkan di dalam tubuh PKS pun mulai terjadi pembiasan arah perjuangan , visi da misi PARTAI KEADILAN . seperti pada pernyataanbahwa Pks TIDAK IDENTK DENGAN JILBAB dan SYARI'AT ISLAM ?? gak ada jalan lain kecuali : BERPEGANG TEGUHLAH KAMU PADA BUHUL( TALI ) ALLAH DAN JANGANLAH KAMU BERCERAI BERAI Semoga PKS tetap Bersih dan Peduli.. --- In [EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com, M. Firdaus Al Hilal [EMAIL PROTECTED] wrote: kenapa ya yg dipersoalkan hanya PKS saja ya? menurut saya ini adalah akumulasi kekhawatiran dari orang2 partai lain (terutama yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah) yg merasa gerah dgn sebagian kalangan muhammadiyah yg menjadi anggota atau simpatisan PKS. jadi ujung2nya juga politis. sekali lagi ini menurut saya lho. sebagian kalangan di muhammadiyah berpendapat bhw anggota muhammadiyah seharusnya menjadi anggota atau simpatisan salah satu parpol yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. hal ini sangat terasa di yogyakarta yg merupakan pusat muhammadiyah. setahu saya muhammadiyah itu didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan utk menjadi organisasi sosial keagamaan tidak utk menjadi organisasi politik atau utk memasuki politik praktis. hal ini agar muhammadiyah dpt diterima di semua kalangan masyarakat maka seharusnya muhammadiyah memberikan kebebasan kpd anggotanya utk memilih partai politik. tidak ada satupun keputusan muktamar muhammadiyah yg mengharuskan semua anggotanya berafiliasi ke satu partai politik tertentu walaupun partai politik tsb didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. salah satu contohnya yaitu pada waktu pilkada utk memilih walikota kotamadya yogyakarta kemaren, ternyata ada himbauan yg disampaikan oleh jajaran pengurus muhammadiyah wanita (Aisyiyah) utk memilih calon dari partai politik yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. hal ini disampaikan sampai ke tingkat pengurus ranting di kecamatan utk disosialisaikan sampai masyarakat bawah. (kebetulan orangtua saya aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah). bukankah ini artinya muhammadiyah sudah dijadikan kendaraan / dimanfaatkan oleh salah satu partai politik? dirapat2 juga kadang didengungkan gerakan pembersihan muhammadiyah dari PKS. sebenarnya what's wrong with PKS? kenapa hanya PKS? padahal PKS jelas2 partai yg berasaskan islam sama halnya dgn PPP, PBB, Masyumi, PUI, dll. kalo utk menjaga agar muhammadiyah tidak terlibat politik praktis kenapa ga ada pembersihan muhammadiyah dari parpol lain terutama yg tidak berasakan islam? jadi seharusnya jgn hanya PKS saja yg dipersoalkan tetapi jg partai lain krn sering mendompleng muhammadiyah utk mencapai tujuan politisnya sebenarnya menurut saya lucu kalo anggota muhammadiyah diharuskan utk memilih partai politik yg tidak berasaskan islam hanya krn parpol itu didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. seharusnya muhammadiyah memberikan kebebasan anggotanya utk memilih parta politiknya sendiri2 termasuk jika ada anggotanya yg memilih partai yg berasaskan islam. kalo ada kesalahan mohon dimaklumi, dikoreksi dan dimaafkan. wassalam From: [EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com] On Behalf Of Wido Q Supraha Sent: 07 Mei 2007 10:59 To: [EMAIL PROTECTED] Thulabi%40yahoogroups.com Cc: 'PKS Depok'; 'PKS Keadilan'; 'PKS Umum'; Al- [EMAIL PROTECTED] Ikhwan%40yahoogroups.com Subject: [PKS] Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama Thamrin, Warta Kota , 1 Mei 2007 Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyatakan, partai politik (parpol) tertentu telah memperalat agama untuk kepentingannya sehingga melenceng dari tujuan Muhammadiyah. Karena itu akan diterapkan disiplin untuk meluruskannya. Saat ditanyakan parpol yang dimaksud adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti diungkap oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) baru-baru ini, Din menolak menyebutkan nama salah satu parpol. Sebelumnya Gus Dur mengungkapkan bahwa Muhammadiyah melarang kerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera. Kita tidak ingin lembaga dakwah, pendidikan, dan rumah sakit disalahgunakan, katanya di Restoran Shabu-Shabu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/5). Menurut
[ppiindia] Artikel: Memetik Hikmah Kasus Karaha Bodas
Memetik Hikmah Kasus Karaha Bodas http://www.sinarharapan.co.id/berita/0705/08/opi01.html Oleh Sulistiono Kertawacana Pertengahan Maret 2007, Pengadilan Cayman Islands memutus Pertamina bersalah dalam kasus gugatan pelanggaran Joint Operation Contract (JOC) terhadap Karaha Bodas Company (KBC), kontraktor Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha. Maka sebagai implementasi putusan arbitrase internasional Geneva, Swiss, 18 Desember 2000, Pertamina harus membayar ganti rugi kepada KBC. Abitrase menyatakan Pertamina dan PLN melanggar Energy Sales Contract (ESC) dan JOC. Keduanya secara bersama dan masing-masing dihukum membayar ganti rugi KBC sejumlah US$ 261,100,000 (US$ 111,100,000 untuk biaya yang diderita KBC dan US$150 juta untuk laba yang seharusnya diperoleh KBC ), termasuk bunga 4% per tahun, terhitung sejak 1 Januari 2001. Pada 28 November 1994 telah disepakati dua kontrak untuk proyek PLTP Karaha, yaitu JOC dan ESC. JOC (Pertamina dan KBC) menetapkan Pertamina bertanggung jawab mengelola pengoperasian geothermal dan KBC sebagai kontraktor. KBC wajib mengembangkan energi geothermal dan membangun, memiliki, dan mengoperasikan pembangkit tenaga listrik. Sedangkan dalam ESC (KBC, Pertamina, dan PLN), KBC (sebagai Kontraktor Pertamina dan berdasarkan JOC) akan memasok dan menjual tenaga listrik kepada PLN. Baik JOC maupun ESC memilih hukum Indonesia. Meskipun demikian, ada klausul janggal yang luput dari pengamatan Pertamina dan PLN. Pasal 15.2 (e) JOC (isi senada termaktub Pasal 9.2 (e) ESC) bahwa events of Force Majeure shall include, but not limited to:.(e) with respect Contractor only, any Government Related event (kejadian-kejadian yang disebabkan oleh Keadaan Kahar termasuk tetapi tidak terbatas pada: .(e) hanya berlaku bagi Kontraktor (KBC-pen), setiap tindakan yang berhubungan dengan Pemerintah). Semestinya, para pihak yang terlibat dalam JOC dan ESC (Pertamina, PLN, dan KBC) dilarang melakukan tindakan yang melanggar hukum Indonesia, termasuk tindakan pemerintah menerbitkan ketentuan terkait dengan proyek yang mengikat semua pihak. Di KUHPerdata kita terdapat pasal yang mengatur syarat sahnya perjanjian, sebab yang halal dan yang terlarang. Menurut hukum Indonesia, Pasal 15.2(e) JOC dan Pasal 9.2 (e) ESC yang merugikan Pertamina dan PLN tidak sah. Tiga Hikmah Setidaknya, ada tiga hikmah yang dipetik dari peristiwa ini. Pertama, perlu dipertimbangkan kajian hukum yang mendalam sebelum pemerintah menangguhkan atau membatalkan proyek-proyek BUMN. Berbagai putusan arbitrase telah merugikan Indonesia akibat pembatalannya, seperti kasus PLTP Patuha dan PLTP Dieng. Karenanya, jika inti klausul force majeure sama dengan JOC dan ESC, pembatalan sebaiknya diajukan oleh BUMN tersebut melalui pengadilan, meski sudah diterbitkan keputusan presiden atas penangguhan proyek tersebut. Ini sekaligus menguji keberlakuan klausul force majeure model ini menurut hukum Indonesia.. Cara ini lebih aman. Alasan yang lebih kuat bagi BUMN jika dibatalkannya kontrak, diperkarakan investor asing. Dari kaca mata hukum, pembatalan kontrak melalui putusan pengadilan lebih netral ketimbang kepres. Kedua, Menteri BUMN perlu menerbitkan surat edaran (dengan disertai ulasan hukum) kepada semua BUMN bahwa BUMN wajib menolak usulan klausul force majeure dengan konstruksi hukum seperti JOC dan ESC. Tujuannya, mempermudah BUMN dalam bernegosiasi dengan rekanannya agar terhindar dari pembayaran ganti rugi di kemudian hari. Ketiga, tidak cukup hanya menangguhkan/membatalkan proyek yang terindikasi KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), tapi sebaiknya, didahului dengan pengusutan perbuatan korupsinya. Proyek terindikasi biaya tinggi sehingga membebani keuangan negara. Jika di tengah pengusutan KKN, proyek ditangguhkan, persepsi positif internasional bahwa Indonesia membatalkannya dalam rangka pemberantasan korupsi. Presiden Habibie pernah membentuk Tim 7 Menteri (terdiri dari Menko Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (ketua), Menkeu, Menperindag, Mentamnben, Menneg Riset dan Teknologi/Kepala BPPT, Meneg/Kepala Bapenas, dan Menneg Pendayagunaan BUMN. Tim diberi tugas meninjau berbagai kontrak listrik swasta (sekitar 27 kasus) yang dianggap merugikan Indonesia. Di Bawah Tekanan Dengan menunjuk advokat Adnan Buyung Nasution (mendapat kuasa dari Pertamina dan PLN), pemerintah berniat membatalkan berbagai kontrak listrik swasta melalui pengadilan di Indonesia. Alasannya, eksistensi kelahiran dan pembuatannya tidak halal karena terlaksana melalui KKN. Strateginya, sebelum dibatalkan melalui pengadilan, kasus KKN dan permainan kotornya dibongkar dulu. Namun, upaya ini gagal karena Jaksa Agung (Andi M Ghalib) tidak kooperatif untuk mewujudkan upaya ini. Banyak kontrak listrik swasta dibuat di bawah tekanan. Sesuai hukum Indonesia, pihak yang merasa ditekan dapat membatalkan perjanjian. Kasus Paiton dijadikan contoh awal untuk ini. Gugatan diajukan
[ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia
- Original Message - From: Rochwiyanto, Arty To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:49 PM Subject: [ my-xtrail ] FW: [auri] Kualitas POLISI Indonesia Kekerasan, arogansi, power abuse di Indonesia??? ?? Oooh...ini mah sudah tradisi Mungkin pelaku2nya sudah gak makan nasi kayak kita2 lagi jadi merasa sah2 saja menindas, menyiksa, menghina dan menistakan kita. Gak usah deh lihat videonya kekerasa di IPDN yang menyebabkan Praja Cliff Muntu meninggal dunia, miris. mau tau yg barusan terjadi tadi pagi dengan dirikuw Perjalanan ke kantor bersama suami tadi pagi seperti biasa kehambat di Jalanan Deplu Raya Pondok Pinang arah Pondok Indah. Waktu menunjukkan jam delapan pagi. Semua tertib ngantre, sampai tiba2 ada mobil seperti Carrens abu-abu nyodok dari sebelah kiri di bagian jalan yg mulai menyempit dan menurun. Alhasil kena deh bemper belakang mobil kreditan disrempet. Suami memutuskan untuk minta pertanggungan jawab pengemudi mobil Carrens abu-abu tersebut. Setelah sama2 minggir, dengan arogannya si pengemudi ngomong: Masukin aja ke bengkel, berapapun biayanya saya ganti, sambil mau ngeloyor pergi... Lho?!terus, mau minta ganti ke siapa dan kemana neh? Nunggu suami masih bengong gitu, ya sudah saya inisiatif minta data2 si pengemudi seperti nama atau KTP atau nomor telpon yang bisa dihubungi dan dapat dijadikan sebagai bukti pertangungan- jawab dia. Eh, ndhilalah direspon si pengemudi dengan lebih arogannya dan nada suara yang lebih keras dari sebelumnya bahwa dia adalah KOMBES POLISI Muh(saat menyebutkan namanya nada suaranya jadi lebih pelan seperti bergumam) dan menyebutkan nomor Hpnya dengan nada suara lebih lirih lagi. Suami cuma sempat mencatat nomor HPnya dan kita berdua gak ada yang ingat dia menyebutkan namanya siapa karena setelah itu si oknum KOMBES POLISI itu benar2 ngeloyor balik ke mobilnya. Duh Gusti, saya pikir edan neh oknum KOMBES POLISI. Dia yang salah, boro2 minta maaf malah dia yang lebih galak dan kasar, dan jadi gak jelas begini. Saya bilang ke dia: Bapak, ngaku2 KOMBES POLISI tapi nyetir mobil sembarangan dan gak nyontohin yang bener ke masyarakat. Eeeh..ternyata omongan saya tambah menyulut arogansi dan semakin membuat dia bebas melaksanakan power abusenya ke saya. Dia samperin lagi saya sambil posisi tangan kirinya mau merengkuh baju saya di bagian dada dan tangan kanannya sudah diangkat tinggi2 siap menonjok muka saya sambil bilang: Ngomong apa kamu?!!! Hegh!!! Suami saya berusaha melerai kami sambil bilang: Pak, Pak, sabar, istri saya lagi hamil, Pak. Tapi rupanya si oknum KOMBES POLISI itu sudah kerasukan setan malah bilang: Saya gak peduli!!!... Gak saya ganti rugi sekalian!!! sambil terus berusaha menonjok saya. Saya sudah pasrah dan pasang badan bilang ke oknum KOMBES POLISI itu: Hayo, Pak pukul saja, biar enak saya nuntut Bapaknya ke Komdak nanti...kalau Bapak benar2 gentleman, masa beraninya cuma sama perempuan?! Dunia memang sudah edan, dia malah nantangin saya: Silahkan saja! Tapi sambil balik badan dan terus sumpah serapah yang kami tidak dapat mendengarnya secara jelas, ngeloyor ke mobilnya dan menancap gas pergi dari TKP. Astaghfirullah al'adziim.mungkin pada saat kejadian dia kebelet buang air besar terus jadi bantet gara2 harus berususan dengan perempuan hamil yang cuma minta pertanggungan- jawab dan permohonam maaf dari kelakuannya yang gak ada pantes2nya sebagai KOMBES POLISIoleh karena itu dia sah-sah saja bersikap arogan, power abuse, menghinakan dan menistakan saya sedemikian rupa dipingir jalanan macet begitu :-( Melanjutkan perjalanan ke kantor, saya minta suami untuk coba menghubungi no HP yang diberikan oknum KOMBES POLISI itu dan Alhamdulillah ternyata yang bersangkutan memberikan nomor HP dengan benar (dan juga Insya Alah memberikan nama yang benar). Kami jadi tau bahwa dia adalah: KOMBES POLISI Muhammad Siri Mahmud Pengemudi mobil seperti Carrens warna abu-abu dengan No. Pol. B 8273 BR HP No. 0813 183 75 848. Inilah negaraku dan inilah bangsaku Slogan-slogan lip service dari POLRI silahkan ditelan lagi sendiri oleh oknum-oknum polisi seperti KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud itu. Hati-hati berususan dengan oknum petugas polisi yang bernama KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, yang seharusnya jadi teladan dan pengayom rakyat...Saya sarankan, kita yang waras dan beradab lebih baik mengalah saja Buat Bapak KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, terserah Bapak mau bertanggung- jawab atau tidak mengganti biaya kerusakan mobil kreditan saya yang disrempet mobil Bapak karena Bapak tetap tidak mau memberitahukan kemana saya dan suami saya harus mengantarkan kwitansi biaya perbaikan mobil tersebut, yang pasti Bapak yang sebenarnya sudah menghinakan dan menistakan diri Bapak sendiri di depan orang banyak dan Bapak berhutang permohonan maaf kepada saya. Faithfully Yours, Ms. Jeannie Kiagoes Free Trade Agreements Cluster Bureau
RE: [ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia
Mungkin, si Oom itu, tadi malam gak dapet jatah dari istrinya.. Jadinya, yaaa.. uring2an di jalan.. Hihihihi.. pa kabar Oom Akmal.. _ From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of akmal n. basral Sent: Wednesday, May 09, 2007 10:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia - Original Message - From: Rochwiyanto, Arty To: [EMAIL PROTECTED] mailto:my-xtrail%40yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:49 PM Subject: [ my-xtrail ] FW: [auri] Kualitas POLISI Indonesia Kekerasan, arogansi, power abuse di Indonesia??? ?? Oooh...ini mah sudah tradisi Mungkin pelaku2nya sudah gak makan nasi kayak kita2 lagi jadi merasa sah2 saja menindas, menyiksa, menghina dan menistakan kita. Gak usah deh lihat videonya kekerasa di IPDN yang menyebabkan Praja Cliff Muntu meninggal dunia, miris. mau tau yg barusan terjadi tadi pagi dengan dirikuw Perjalanan ke kantor bersama suami tadi pagi seperti biasa kehambat di Jalanan Deplu Raya Pondok Pinang arah Pondok Indah. Waktu menunjukkan jam delapan pagi. Semua tertib ngantre, sampai tiba2 ada mobil seperti Carrens abu-abu nyodok dari sebelah kiri di bagian jalan yg mulai menyempit dan menurun. Alhasil kena deh bemper belakang mobil kreditan disrempet. Suami memutuskan untuk minta pertanggungan jawab pengemudi mobil Carrens abu-abu tersebut. Setelah sama2 minggir, dengan arogannya si pengemudi ngomong: Masukin aja ke bengkel, berapapun biayanya saya ganti, sambil mau ngeloyor pergi... Lho?!terus, mau minta ganti ke siapa dan kemana neh? Nunggu suami masih bengong gitu, ya sudah saya inisiatif minta data2 si pengemudi seperti nama atau KTP atau nomor telpon yang bisa dihubungi dan dapat dijadikan sebagai bukti pertangungan- jawab dia. Eh, ndhilalah direspon si pengemudi dengan lebih arogannya dan nada suara yang lebih keras dari sebelumnya bahwa dia adalah KOMBES POLISI Muh(saat menyebutkan namanya nada suaranya jadi lebih pelan seperti bergumam) dan menyebutkan nomor Hpnya dengan nada suara lebih lirih lagi. Suami cuma sempat mencatat nomor HPnya dan kita berdua gak ada yang ingat dia menyebutkan namanya siapa karena setelah itu si oknum KOMBES POLISI itu benar2 ngeloyor balik ke mobilnya. Duh Gusti, saya pikir edan neh oknum KOMBES POLISI. Dia yang salah, boro2 minta maaf malah dia yang lebih galak dan kasar, dan jadi gak jelas begini. Saya bilang ke dia: Bapak, ngaku2 KOMBES POLISI tapi nyetir mobil sembarangan dan gak nyontohin yang bener ke masyarakat. Eeeh..ternyata omongan saya tambah menyulut arogansi dan semakin membuat dia bebas melaksanakan power abusenya ke saya. Dia samperin lagi saya sambil posisi tangan kirinya mau merengkuh baju saya di bagian dada dan tangan kanannya sudah diangkat tinggi2 siap menonjok muka saya sambil bilang: Ngomong apa kamu?!!! Hegh!!! Suami saya berusaha melerai kami sambil bilang: Pak, Pak, sabar, istri saya lagi hamil, Pak. Tapi rupanya si oknum KOMBES POLISI itu sudah kerasukan setan malah bilang: Saya gak peduli!!!... Gak saya ganti rugi sekalian!!! sambil terus berusaha menonjok saya. Saya sudah pasrah dan pasang badan bilang ke oknum KOMBES POLISI itu: Hayo, Pak pukul saja, biar enak saya nuntut Bapaknya ke Komdak nanti...kalau Bapak benar2 gentleman, masa beraninya cuma sama perempuan?! Dunia memang sudah edan, dia malah nantangin saya: Silahkan saja! Tapi sambil balik badan dan terus sumpah serapah yang kami tidak dapat mendengarnya secara jelas, ngeloyor ke mobilnya dan menancap gas pergi dari TKP. Astaghfirullah al'adziim.mungkin pada saat kejadian dia kebelet buang air besar terus jadi bantet gara2 harus berususan dengan perempuan hamil yang cuma minta pertanggungan- jawab dan permohonam maaf dari kelakuannya yang gak ada pantes2nya sebagai KOMBES POLISIoleh karena itu dia sah-sah saja bersikap arogan, power abuse, menghinakan dan menistakan saya sedemikian rupa dipingir jalanan macet begitu :-( Melanjutkan perjalanan ke kantor, saya minta suami untuk coba menghubungi no HP yang diberikan oknum KOMBES POLISI itu dan Alhamdulillah ternyata yang bersangkutan memberikan nomor HP dengan benar (dan juga Insya Alah memberikan nama yang benar). Kami jadi tau bahwa dia adalah: KOMBES POLISI Muhammad Siri Mahmud Pengemudi mobil seperti Carrens warna abu-abu dengan No. Pol. B 8273 BR HP No. 0813 183 75 848. Inilah negaraku dan inilah bangsaku Slogan-slogan lip service dari POLRI silahkan ditelan lagi sendiri oleh oknum-oknum polisi seperti KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud itu. Hati-hati berususan dengan oknum petugas polisi yang bernama KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, yang seharusnya jadi teladan dan pengayom rakyat...Saya sarankan, kita yang waras dan beradab lebih baik mengalah saja Buat Bapak KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, terserah Bapak mau bertanggung- jawab atau tidak mengganti biaya kerusakan mobil kreditan saya yang disrempet mobil Bapak karena
[ppiindia] Kabinet Baru SBY Disandera Bakrie
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/kabinet_baru_sby07050 8 Kabinet Baru SBY Disandera Bakrie Aboeprijadi Santoso Ranesi 08-05-2007 Kabinet baru hasil perombakan terbatas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disambut berbagai reaksi media dan pengamat. Pada umumnya opini publik sepakat perubahan ini lebih politis dan lebih Yudhoyonois, ketimbang tiupan angin segar. Ada pujian dengan rontoknya Yusril Ihza Mahendra dan Hamid Awaluddin, tapi ada pula kritik bahwa kabinet masih disandera oleh Abu Rizal Bakrie. Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta ... 'Yudhoyonois' SBY bukan SBY kalau dia bertindak grusa-grusu. Ini tampak jelas dari perubahan terbatas susunan kabinet yang oleh para pengamat dari berbagai warna dinilai sebagai politis, imbang, harmonis, hati-hati dan etis, pendeknya yudhoyonois. Lima menteri diganti, dua yang lain digeser. Gaya perubahan itu etis karena tidak menggusur menteri yang sakit, Mendagri Ma'ruf yang pasti harus diganti. Juga santun, karena meskipun menurut Tempo ada pergolakan antara Wapres Jusuf Kalla dan Menko Ekuin Boediono, tapi SBY mempertahankan Boediono tanpa menyinggung Wapresnya. Ada tuntutan besar dari Partai Golkar, tapi SBY tampil dengan kompromi yang memuaskan Golkar, meski merugikan partai kecil. Kabinet tetap disandera Menko Kesra Abu Rizal Bakrie, kata kalangan pengkritik. Menko Kesejahteraan Rakyat Bakrie, menurut pengamat Fadjroel Rachman, telah menjadi Menko Kesengsaraan Rakyat dalam menyikapi musibah lumpur Lapindo di Sidoarjo. Dan, ada pula rayuan ke arah PKBnya Gus Dur dengan menggusur menteri PKB Saifullah Yusuf yang nyempal dari kubu Gus Dur. Exit Yusril dan Hamid Namun perubahan paling penting dan tak disangka-sangka adalah rontoknya Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dan Menhukham Hamid Awaluddin. Bahkan Fadjroel yang menyebut reshuffle ini sangat mengecewakan, sempat memuji SBY karena memecat Yusril dan Hamid. Keduanya terlibat kasus pencairan duit Tommy Soeharto sebesar 10 milyar dolar. Mencelatnya Yusril dan Jaksa Agung Abdul Rachman Saleh membuat PBB marah meskipun partai ini masih punya MS Kaban di kursi menteri kehutanan dan Apriantono di kursi pertanian. Menteri Perhubungan Hatta Rajasa dicopot, tapi dipuji dan ditaruh sebagai Mensesneg. Sofyan Djalil yang bersama Hamid Awaluddin berjasa untuk perdamaian Aceh, dicopot tapi dipindah ke pos basah Menteri Bidang BUMN. Disandera Bakrie Bermain balans: permainan SBY ini memperlihatkan bahwa dia, meski berhak prerogatif atas kabinet, namun tak berani mewujudkan kabinet presidensiil. SBY masih meneruskan alur politik semua presiden pasca- Soeharto. Padahal yang kunci bagi SBY adalah dukungan Partai Golkar. Ini tercermin pada pergantian dan pergeseran berhati-hati dari orang- orangnya Wapres dan bos Golkar, Jusuf Kalla. Hamid, loyalis Kalla, terpaksa jatuh, tapi, dia harus diganti tokoh Sulawesi Selatan Andi Mattalata, teman sekampung Jusuf Kalla. Namun Fadjroel Rachman menunjuk, kunci dukungan Golkar sebenarnya terletak juga pada Abu Rizal Bakrie, menko yang dinilainya berhasil memperalat negara untuk kepentingan koporasi. Bakrie menawarkan cicilan 20% kepada korban lumpur Lapindo tanpa konsultasi dengan korban, namun memanfaatkan negara sebagai alat korporasi. SBY tak berani mencopotnya. Tidak aneh, sebab Bakrie juga yang dulu mendanai kampanye pilpres SBY-Kalla. Walhasil, kata Fadjroel, kabinet ini masih juga disandera oleh Bakrie. Jaksa agung Satu lagi perubahan tak terduga adalah jatuhnya Arman, yaitu Jaksa Agung Abdul Rachman Saleh. Kalangan LBH yang mengenal Arman dari dekat menyebut dia kurang memberi kepemimpinan, sedangkan penggantinya, Hendarman Supandji, orang dalam dari birokrasi Kejakgung, sebagai lebih teguh. Kalau Hamid Awaluddin begitu turun, langsung dipanggil polisi untuk kasus KPU, sebaliknya, Hendarman naik dengan menjanjikan akan memprioritaskan pemberantasan korupsi. Kontan para korban HAM, mulai dari kasus 1965, Talangsari sampai Mei 1998, Semanggi I dan II serta kasus Munir, semuanya mengingatkan, jika soal besar kasus 1965 dapat dirintis dengan menangkap Soeharto, maka ini dapat memuluskan pemberantasan korupsi pula. Usman Hamid dari KontraS menunjuk tampilnya birokrat, bukan politikus, di kursi Jakgung bisa juga memungkinkan terobosan seperti Jaksa Agung Suprapto di masa Presiden Soekarno. ends
[ppiindia] Bukalah Jendela
Bukalah Jendela Biarkan sinar matahari pagi masuk ke dalam rumah. Nikmati udara segar dipagi hari. Tercium semerbak harum mewangi kebun bunga. Sungguh alangkah indahnya hidup ini. Hal itu lebih baik daripada mengutuki hidup karena kegelapan Wassalam, agussyafii == Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72 ==
[ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia
Hati2 dgn mobil Carrens warna abu-abu dengan No. Pol. B 8273 BR - Original Message - From: Rochwiyanto, Arty To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:49 PM Subject: [ my-xtrail ] FW: [auri] Kualitas POLISI Indonesia Kekerasan, arogansi, power abuse di Indonesia??? ?? Oooh...ini mah sudah tradisi Mungkin pelaku2nya sudah gak makan nasi kayak kita2 lagi jadi merasa sah2 saja menindas, menyiksa, menghina dan menistakan kita. Gak usah deh lihat videonya kekerasa di IPDN yang menyebabkan Praja Cliff Muntu meninggal dunia, miris. mau tau yg barusan terjadi tadi pagi dengan dirikuw Perjalanan ke kantor bersama suami tadi pagi seperti biasa kehambat di Jalanan Deplu Raya Pondok Pinang arah Pondok Indah. Waktu menunjukkan jam delapan pagi. Semua tertib ngantre, sampai tiba2 ada mobil seperti Carrens abu-abu nyodok dari sebelah kiri di bagian jalan yg mulai menyempit dan menurun. Alhasil kena deh bemper belakang mobil kreditan disrempet. Suami memutuskan untuk minta pertanggungan jawab pengemudi mobil Carrens abu-abu tersebut. Setelah sama2 minggir, dengan arogannya si pengemudi ngomong: Masukin aja ke bengkel, berapapun biayanya saya ganti, sambil mau ngeloyor pergi... Lho?!terus, mau minta ganti ke siapa dan kemana neh? Nunggu suami masih bengong gitu, ya sudah saya inisiatif minta data2 si pengemudi seperti nama atau KTP atau nomor telpon yang bisa dihubungi dan dapat dijadikan sebagai bukti pertangungan- jawab dia. Eh, ndhilalah direspon si pengemudi dengan lebih arogannya dan nada suara yang lebih keras dari sebelumnya bahwa dia adalah KOMBES POLISI Muh(saat menyebutkan namanya nada suaranya jadi lebih pelan seperti bergumam) dan menyebutkan nomor Hpnya dengan nada suara lebih lirih lagi. Suami cuma sempat mencatat nomor HPnya dan kita berdua gak ada yang ingat dia menyebutkan namanya siapa karena setelah itu si oknum KOMBES POLISI itu benar2 ngeloyor balik ke mobilnya. Duh Gusti, saya pikir edan neh oknum KOMBES POLISI. Dia yang salah, boro2 minta maaf malah dia yang lebih galak dan kasar, dan jadi gak jelas begini. Saya bilang ke dia: Bapak, ngaku2 KOMBES POLISI tapi nyetir mobil sembarangan dan gak nyontohin yang bener ke masyarakat. Eeeh..ternyata omongan saya tambah menyulut arogansi dan semakin membuat dia bebas melaksanakan power abusenya ke saya. Dia samperin lagi saya sambil posisi tangan kirinya mau merengkuh baju saya di bagian dada dan tangan kanannya sudah diangkat tinggi2 siap menonjok muka saya sambil bilang: Ngomong apa kamu?!!! Hegh!!! Suami saya berusaha melerai kami sambil bilang: Pak, Pak, sabar, istri saya lagi hamil, Pak. Tapi rupanya si oknum KOMBES POLISI itu sudah kerasukan setan malah bilang: Saya gak peduli!!!... Gak saya ganti rugi sekalian!!! sambil terus berusaha menonjok saya. Saya sudah pasrah dan pasang badan bilang ke oknum KOMBES POLISI itu: Hayo, Pak pukul saja, biar enak saya nuntut Bapaknya ke Komdak nanti...kalau Bapak benar2 gentleman, masa beraninya cuma sama perempuan?! Dunia memang sudah edan, dia malah nantangin saya: Silahkan saja! Tapi sambil balik badan dan terus sumpah serapah yang kami tidak dapat mendengarnya secara jelas, ngeloyor ke mobilnya dan menancap gas pergi dari TKP. Astaghfirullah al'adziim.mungkin pada saat kejadian dia kebelet buang air besar terus jadi bantet gara2 harus berususan dengan perempuan hamil yang cuma minta pertanggungan- jawab dan permohonam maaf dari kelakuannya yang gak ada pantes2nya sebagai KOMBES POLISIoleh karena itu dia sah-sah saja bersikap arogan, power abuse, menghinakan dan menistakan saya sedemikian rupa dipingir jalanan macet begitu :-( Melanjutkan perjalanan ke kantor, saya minta suami untuk coba menghubungi no HP yang diberikan oknum KOMBES POLISI itu dan Alhamdulillah ternyata yang bersangkutan memberikan nomor HP dengan benar (dan juga Insya Alah memberikan nama yang benar). Kami jadi tau bahwa dia adalah: KOMBES POLISI Muhammad Siri Mahmud Pengemudi mobil seperti Carrens warna abu-abu dengan No. Pol. B 8273 BR HP No. 0813 183 75 848. Inilah negaraku dan inilah bangsaku Slogan-slogan lip service dari POLRI silahkan ditelan lagi sendiri oleh oknum-oknum polisi seperti KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud itu. Hati-hati berususan dengan oknum petugas polisi yang bernama KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, yang seharusnya jadi teladan dan pengayom rakyat...Saya sarankan, kita yang waras dan beradab lebih baik mengalah saja Buat Bapak KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, terserah Bapak mau bertanggung- jawab atau tidak mengganti biaya kerusakan mobil kreditan saya yang disrempet mobil Bapak karena Bapak tetap tidak mau memberitahukan kemana saya dan suami saya harus mengantarkan kwitansi biaya perbaikan mobil tersebut, yang pasti Bapak yang sebenarnya sudah menghinakan dan menistakan diri Bapak sendiri di depan
[ppiindia] Re: Bagaimana mencegah terulangnya peristiwa Mei 1998
Beberapa hari yang lalu saya dihubungi seorang staf redaksi dari sebuah TV swasta, untuk memberi informasi dan diperkenalkan pada pihak yang tahu banyak soal korban etnis Tionghoa pada Peristiwa Mei '98. Biasanya saya selalu membantunya dengan me-refer kepada pihak yang bersangkutan atau yang kenal dengan ybs. Tetapi kali ini secara tegas saya menolaknya; Saya tidak bersedia membantu Anda karena saya tidak setuju dengan program peringatan Mei'98. Karena terdengar kaget maka saya jelaskan bahwa, kerusuhan berdarah Mei'98 bukan semata-mata tragedi bagi etnis Cina tetapi merupakan malapetaka bagi seluruh bangsa. Kalau pada setiap peringatan Peristiwa Mei'98 yang diangkat hanya korban dari etnis Cina, bagaimana dengan opini dari keluarga ratusan korban pribumi yang tidak pernah jelas jumlah dan identitasnya? Apakah ini tidak menimbulkan kecemburuan baru, yang efeknya justru kontraproduktif bagi etnis Cina sendiri? Selain banyak cerita-cerita bohong mengenai tragedi Mei'98, ada pihak-pihak yang memanfaatkan exposure ini untuk menjual-belikan suaka politik di AS. Saya bilang, kalau diperlukan saya siap untuk mendiskusikan hal ini dengan pimpinan redaksi Anda. Kawan saya paham sekali dan akan menyampaikan pada tim redaksi medianya. Wassalam, yhg. --
[ppiindia] Ternyata Saya Baru Tau..
Ternyata Saya Baru Tau.. Dia itu orang yang murah senyum. Mudah tertawa. Tegur sapa tiada henti. Mencintai keluarganya dan keluarganya mencintai dirinya. Semua yang dibincangkannya selalu mengenai kesehatan, kebahagiaan, keindahan hidup dan kesuksesan. Banyak hal yang indah dikatakannya. Berpikirnya sebagaimana berpikirnya orang terbaik. Berharapnya sebagaimana berharapnya orang terbaik. Bertindaknya sebagaimana bertindaknya orang terbaik. Semua yang dilakukannya selalu membawa manfaat bagi dirinya dan orang lain. Dia selalu bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Dia menangis ketika melihat orang lain menderita. Dirinya selalu dimintai pendapat ketika dia hadir tengah-tengah orang banyak. Dia selalu dicari-cari ketika tidak ada. Ternyata saya baru tau. Dia itu adalah kita saat ini Wassalam, agussyafii == Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72 ==