[ppiindia] Pergantian Komandan Korps Marinir TNI-AL

2007-05-08 Terurut Topik Yap Hong Gie
Komandan Korps Marinir TNI AL akan diganti; Mayjen (Mar) Safzen Noerdin akan 
diganti Mayjen (Mar) Nono Sampono.
Mayjen (Mar) Safzen Noerdin akan menepati jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) 
TNI AL.

Kepada Pak Nono kami ucapkan Selamat atas kepercayaan dan kehormatan untuk 
menempati jabatan DANKORMAR.
Semoga Korps Marnir TNI-AL akan semakin jaya dan sejahtera!


Kepada Pak Noerdin, kami ucapkan Selamat Jalan Komandan!
Selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara dalam 
menempati jabatan Irjen TNI AL.
Semoga tali silaturahmi dengan keluarga besar Korps Marinir akan selalu 
terpelihara dan tetap terjalin dengan baik.

Jalesu Bhumi Yamca Jayamahe !!!
(dilaut tangguh didarat perkasa )

Wassalam, yhg.
---



http://kompas.com/

Selasa, 08 Mei 2007
Mutasi 42 Perwira Tinggi di Mabes TNI.

Markas Besar TNI memutasi 42 perwira tinggi (pati), baik dalam bentuk 
promosi, mutasi dalam pangkat sama, maupun pensiun. Mutasi itu, kata Kepala 
Dinas Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel CAJ A Yani Basuki, Senin (7/5), 
sesuai dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/38/V/2007 tanggal 1 Mei 2007. 
Posisi yang berubah, antara lain, Komandan Korps Marinir dari Mayjen (Mar) 
Safzen Noerdin diganti Mayjen (Mar) Nono Sampono. Safzen bertukar posisi 
dengan Nono menjadi Inspektur Jenderal TNI AL. (DWA) 



[ppiindia] Pesan Itu

2007-05-08 Terurut Topik agussyafii
Pesan Itu

Sungguh menarik. Bukan karena ustadz atau kyai yang ngomong, tapi 
seorang artis bernama Reza Artamevira yang saya baca disalah satu koran 
harian ibukota.

Coba simak dengan baik apa yang dikatakannya. Kalau kita mau mendidik 
anak, kita harus mendidik diri kita sendiri. Kalau ada dua pihak yang 
bersitegang, salah satunya harus ada yang mengalah. Kalah bukan berarti 
kita benar-benar kalah. Dan mengalah adalah tanda kita menang. Sungguh 
satu ungkapan bijak bagai rintik hujan yang membawa berkah bagi bumi.

Wassalam,
agussyafii

==
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui 
http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72
==




[ppiindia] Janji Allah - Re: [PKS] Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama

2007-05-08 Terurut Topik imuchtarom


Seperti saya katakan kepada semua orang, 
saya ini mendukung semua partai-partai
islam secara kolektif, termasuk di dalamnya
PKS. Saya juga memandang 'persaingan/perlombaan'
di antara mereka - sesama partai islam - sebagai
hal yang alamiah/wajar-wajar saja, dan positif
jika dilakukan dengan semangat fastabiqul khairat
( ajaran agar Ummat Islam jangan segan-segan
  berlomba-2 di dalam kebaikan ) - tanpa harus
bermusuhan.

Mencoba mengomentari hal di bawah ini se-obyektif
yang saya bisa - dan dalam kerangka pemahaman
saya terhadap ajaran Islam:

* Pernyataan seorang manusia biasa
  ( yang bukan seorang Nabi) bahwa 
  kelompoknya menjadi besar itu karena
  memang sudah janji Allah swt 
  saya rasakan memang berkesan
  over-claiming; because nobody
  knows for sure. Hanya Nabi yang
  bisa mengatakan hal seperti itu.

  Lebih baik ybs. menambahkan kata-kata
  mudah-mudahan atau insya Allah
  di dalam kalimat itu.

 ***

* Memang ada ayat Al-Qur'an yang pokok
  isinya menguraikan suatu janji, bahwa 
  Allah akan menjadikan suatu kelompok 
  menjadi khalifah di antara kelompok-2
  atau bangsa-2 lain, jika kelompok
  tersebut berjuang secara bersungguh-sungguh
  di jalan Allah, serta memenuhi berbagai
  persyaratan lainnya.

  Jadi mungkin akan lebih bijak jika seorang
  Muslim dalam menggunakan ayat di atas 
  tetap menjaga scope of generality nya,
  yaitu bahwa ayat tersebut could apply for
  a.n.y group - yang mana saja asal memenuhi
  persyaratan-2 yang disebutkan - tanpa
  secara eksplisit menyebutkan/mengkaitkannya
  dengan kelompok yang sudah spesifik, misalnya
  kelompok A, B, C, dsb.

  ( IM )

--- In radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:


 PKS menjadi besar karena sudah janji Allah SWT?

   Kapan Allah berjanji kepada PKS? Lewat apa?
 
 
 ridwan_mdl [EMAIL PROTECTED] wrote:

 PKS menjadi besar adalah sudah janji Allah swt.

 sedangkan Rongrongan yang di alami PKS bukan hanya dari luar . 
 saudara sendiri , bahkan di dalam tubuh PKS pun mulai terjadi 
 pembiasan arah perjuangan , visi da misi PARTAI KEADILAN . seperti 
 pada pernyataanbahwa Pks TIDAK IDENTK DENGAN JILBAB dan SYARI'AT 
 ISLAM ??

 gak ada jalan lain kecuali : BERPEGANG TEGUHLAH KAMU PADA BUHUL( 
 TALI ) ALLAH DAN JANGANLAH KAMU BERCERAI BERAI
 
 Semoga PKS tetap Bersih dan Peduli..
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], M. Firdaus Al 
 Hilal mfirdaus@ wrote:
 
  kenapa ya yg dipersoalkan hanya PKS saja ya?
  
  menurut saya ini adalah akumulasi kekhawatiran dari orang2 partai 
 lain
  (terutama yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah) yg 
 merasa
  gerah dgn sebagian kalangan muhammadiyah yg menjadi anggota atau
  simpatisan PKS.
  
  jadi ujung2nya juga politis.
  
  sekali lagi ini menurut saya lho.
  
  sebagian kalangan di muhammadiyah berpendapat bhw anggota 
 muhammadiyah
  seharusnya menjadi anggota atau simpatisan salah satu parpol yg
  didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah.
  
  hal ini sangat terasa di yogyakarta yg merupakan pusat 
muhammadiyah.
  
  setahu saya muhammadiyah itu didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan utk 
 menjadi
  organisasi sosial keagamaan tidak utk menjadi organisasi politik 
 atau
  utk memasuki politik praktis.
  
  hal ini agar muhammadiyah dpt diterima di semua kalangan 
masyarakat
  
  maka seharusnya muhammadiyah memberikan kebebasan kpd anggotanya 
utk
  memilih partai politik.
  
  tidak ada satupun keputusan muktamar muhammadiyah yg mengharuskan 
 semua
  anggotanya berafiliasi ke satu partai politik tertentu walaupun 
 partai
  politik tsb didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah.
  
  salah satu contohnya yaitu pada waktu pilkada utk memilih walikota
  kotamadya yogyakarta kemaren, ternyata ada himbauan yg 
disampaikan 
 oleh
  jajaran pengurus muhammadiyah wanita (Aisyiyah) utk memilih calon 
 dari
  partai politik yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah. 
  
  hal ini disampaikan sampai ke tingkat pengurus ranting di 
kecamatan 
 utk
  disosialisaikan sampai masyarakat bawah.
  
  (kebetulan orangtua saya aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah).
  
  bukankah ini artinya muhammadiyah sudah dijadikan kendaraan /
  dimanfaatkan oleh salah satu partai politik?
  
  dirapat2 juga kadang didengungkan gerakan pembersihan 
muhammadiyah 
 dari
  PKS.
  
  sebenarnya what's wrong with PKS? 
  
  kenapa hanya PKS? 
  
  padahal PKS jelas2 partai yg berasaskan islam sama halnya dgn 
PPP, 
 PBB,
  Masyumi, PUI, dll.
  
  kalo utk menjaga agar muhammadiyah tidak terlibat politik praktis 
 kenapa
  ga ada pembersihan muhammadiyah dari parpol lain terutama yg tidak
  berasakan islam?
  
  jadi seharusnya jgn hanya PKS saja yg dipersoalkan tetapi jg 
partai 
 lain
  krn sering mendompleng muhammadiyah utk mencapai tujuan politisnya
  
  sebenarnya menurut saya lucu 

[ppiindia] Mayjen (Mar) Safzen Noerdin Dekat dengan Prajurit

2007-05-08 Terurut Topik Yap Hong Gie
Selamat Jalan Jenderal!

Selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara dalam
menempati jabatan Irjen TNI AL.

Semoga tali silaturahmi dengan keluarga besar Korps Marinir akan selalu
terpelihara dan tetap terjalin dengan baik.

Wassalam, yhg.
---


http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/safzen-noerdin/index.shtml

Safzen Noerdin
Dekat dengan Prajurit

Mayor Jenderal (Marinir) Safzen Noerdin kelahiran Kruengsabe, Aceh tahun 
1952 butuh waktu 29 tahun saja untuk menduduki jabatan sebagai Komandan 
Korps Marinir TNI-AL. Ia, sejak tanggal 9 November 2004 menggantikan Mayjen 
(Mar) Ahmad Rivai. Sebelum diangkat menjadi Komandan Korps Marinir, dia 
menjabat Komandan Pendidikan TNI Angkatan Laut. Sedangkan jabatan Kepala 
Staf Korps Marinir sudah dipegangnya dua tahun sebelumnya.

Suami dari Diah Winarsini yang memiliki lima anak terdiri empat perempuan 
dan satu laki-laki, ini lulus dari Akademi Angkatan Laut tahun 1975. Ia 
sekaligus terpilih sebagai satu dari tujuh teman seangkatan yang memasuki 
kecabangan marinir. Safzen Noerdin yang dikenal sangat dekat dengan para 
prajurit memiliki perjalanan karir yang terbilang mulus. Kedekatan dengan 
prajurit berikut kelancaran karir selama berbakti di 'pasukan katak' adalah 
buah dari sikap Noerdin yang selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan 
setiap tugas yang dipercayakan pimpinan.

Kesungguhan Noerdin melaksanakan tugas tampak jelas pada setiap penugasan. 
Seperti saat bertugas sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XII-B Pasukan 
Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang bertugas di 
Kamboja. Noerdin yang masih berpangkat mayor marinir ketika itu bertugas 
mendampingi Komandan Kontingen Garuda XII-B Letkol Ryamizard Ryacudu (kini 
Kepala Staf TNI Angkatan Darat). Semasa bertugas di Kamboja Noerdin aktif 
membina hubungan dekat dengan wartawan Indonesia yang meliput konflik di 
negeri pagoda itu.

Kamboja bukanlah medan penugasan pertama yang dijalani Noerdin di luar Korps 
Marinir. Sebelumnya tahun 1988 Noerdin dipercaya bergabung dalam Kontingen 
Garuda-IX yang dikirim ke Irak. Noerdin juga pernah dilibatkan dalam 
penyelesaian masalah Aceh duduk sebagai Ketua Joint Security Committee (JSC) 
dari unsur Pemerintah RI. Noerdin kemudian menjabat sebagai Wakil Panglima 
Komando Operasi TNI untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Kedekatan dengan prajurit membuat Noerdin tak merasa rikuh tatkala 
pangkatnya telah dinaikkan dari kononel marinir menjadi brigadir jenderal 
marinir namun masih memegang jabatan Komandan Brigade Infanteri 2 Korps 
Marinir, jabatan yang diperuntukkan bagi seorang kolonel marinir. Ketika 
menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 2 Korps Marinir itu Safzen 
Noerdin berkesempatan menunjukkan kedekatan dan kepeduliannya terhadap 
prajurit marinir.

Kedekatan Safzen Noerdin dengan prajurit tumbuh di tengah-tengah tempaan 
prajurit Korps Marinir yang didesain menjadi prajurit profesional dan 
dicintai rakyat. Hasil tempaan bisa dibuktikan pada saat terjadi kerusuhan 
massal pada Mei 1998, demikian pula setelahnya yang memperlihatkan betapa 
setiap prajurit Korps Marinir sangat begitu dicintai rakyat.

Walau berhasil merebut hati dan kepercayaan rakyat Noerdin tak mau takabur. 
Ia mengakui ada saja satu atau dua orang prajurit Korps Marinir yang 
menunjukkan perilaku tidak terpuji. Tetapi Noerdin memastikan bahwa perilaku 
demikian adalah ulah orang per orang. Karenanya Noerdin meminta agar 
perilaku satu dua orang prajurit Korps Marinir yang demikian jangan dianggap 
masyarakat sebagai perilaku seluruh prajurit Korps Marinir.

Kecintaan rakyat kepada Korps Marinir sesungguhnya tidak tumbuh dengan 
mudah. Korps Marinir telah terlebih dahulu membuktikan darma bhakti kepada 
rakyat. Pada peristiwa kerusuhan massal Mei 1998, misalnya, Safzen Noerdin 
yang kala itu menjabat sebagai Asisten Staf Operasipnal Komandan Korps 
Marinir, sama seperti para prajurit Korps Marinir lainnya hampir tak 
sedikitpun memicingkan mata mengawal rakyat sampai-sampai rela menginap di 
sebuah ruangan khusus di samping kamar kerjanya. Noerdin harus mempersiapkan 
sebuah pelbed tempat tidur lapangan yang bisa dilipat yang siap digunakan 
untuk tidur kapan saja.

Karena ukiran bangku
Safzen Noerdin hingga memasuki pendidikan SMA sesungguhnya belum terpikirkan 
mempunyai cita-cita menjadi marinir. Semenjak kecil ia tak sekalipun pernah 
bermimpi menjadi marinir. Apalagi ia lahir dan dibesarkan di Aceh Safzen tak 
banyak mengetahui berita tentang Korps Marinir yang saat itu masih bernama 
KKO kependekan dari Korps Komando TNI AL.

Semangat dan orientasi hidup baru Noerdin baru terbentuk ketika duduk di 
bangku SMA. Di situ ia membaca sebuah ukiran nama murid terdahulu yang duduk 
di bangku yang sama dengan yang ia duduki.

Saat di SMA, di bangku saya ada ukiran nama murid terdahulu. Ketika saya 
tanyakan kepada kawan saya, siapakah yang mengukir nama itu, kawan saya 
menjawab bahwa orang yang mengukir nama itu 

[ppiindia] Pergeseran pejabat di Korps Marinir TNI-AL

2007-05-08 Terurut Topik Yap Hong Gie
Dijajaran Korps Marinir telah terjadi pergeseran jabatan; baik itu bersifat 
promosi maupun mutasi jabatan, khabarnya sebagaian dari para pejabat lama 
akan menjalani pendidikan di LEMHANAS.


Kol. Mar. RM. Trusono, mantan Komandan Brigade Infanteri-3 Piabung Lampung, 
telah diangkat menjadi Asisten Intelijen Komandan Korps Marinir, 
menggantikan Kol. Mar. Denny Kurniadi
Kol. Mar. Saud Tambahtua, mantan Asintel Pasmar II, telah diangkat menjadi 
Komandan Brigif -3 Piabung - Lampung.


Kol. Mar. Arie Tuhono telah diangkat menjadi Asisten Logistik Komandan Korps 
Marinir, menggantikan Kol. Mar. Tommy Basari Natanegara
Kol. Mar. Sudirmanto telah diangkat menjadi Kadismat (Kepala Dinas Material) 
Kormar, menggantikan Kol. Mar Ivan AR. Titus.

Kol. Mar. Yuniar Ludfi telah diangkat menjadi Komandan Pangkalan Marinir 
(Danlanmar) Surabaya, menggantikan Kol Mar Sudirmanto.


Letkol. Mar. Widhy, yang tadinya menjabat Wadan Walpri, Grup A - Paspampres, 
telah diangkat menjadi Komandan POMAL Lantamal III - Jakarta.


Kepada Pak Trus, Pak Saud, Pak Arie, Pak Dirman, Pak Lutfi dan Pak Widhy, 
kami ucapakan selamat atas kepercayaan dan kehormatan Korps Marinir TNI-AL, 
untuk menempati jabatan baru dan selalu sukses dalam menjalani penugasan dan 
tanggung jawabnya yang semakin kompleks.


Kepada Kang Denny dan Pak Tommy dan Pak Ivan, selamat menemani Bang Chaedir 
menjadi siswa kembali  namun kali ini bukan siswa sembarang siswa, 
tetapi pendidikan untuk meraih peluang bintang kecil.


Wassalam, yhg.





KOLONEL MARINIR RM. TRUSONO ASINTEL DANKORMAR

[26-April-2007]
Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir RM. Trusono, Kamis 
(26/4) secara resmi menempati jabatan baru sebagai Asisten Intelijen 
Komandan Korps Marinir (Asintel Dankormar).

Dalam acara serah terima jabatan yang dilaksanakan secara sederhana di Mako 
Korps Marinir Jl. Prapatan No. 40 Jakarta Pusat tersebut, Kolonel Marinir 
RM. Trusono menerima tugas dan tanggung jawab Asintel Dankormar dari pejabat 
lama Kolonel Marinir Denny Kurniadi.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Safzen Noerdin, S.IP yang memimpin 
langsung acara sertijab itu dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan 
Asintel Dankormar ini merupakan proses kesinambungan kepemimpinan yang 
diharapkan dapat lebih memantapkan manajemen organisasi agar menghasilkan 
kinerja yang lebih baik dan antisipatif dalam menghadapi dinamika dan 
tantangan tugas di masa mendatang.

Selain itu, lanjut orang nomor satu di lingkungan Korps Marinir itu, serah 
terima ini diharapkan dapat membawa semangat baru sekaligus penyegaran 
ide-ide yang semakin berkualitas, dan dapat diimplementasikan di seluruh 
jajaran Korps Marinir dengan sebaik-baiknya.

Menurut Dankormar, di dalam struktur organisasi Korps Marinir, Sintel Kormar 
mempunyai fungsi, tugas dan peran yang sangat penting dalam rangka menunjang 
pelaksanaan tugas pokok Korps Marinir.  Selama ini Asintel Dankormar telah 
menjalankan tugasnya untuk membantu Dankormar dalam pembinaan kebijakan 
bidang intelijen yang meliputi perencanaan, penyelidikan, pengamanan dan 
penggalangan secara baik dan berhasil guna  kata Dankormar di depan kedua 
pejabat Asintel Dankormar yang lama dan baru serta sejumlah pejabat teras 
Korps Marinir yang menghadiri sertijab itu.

Pada akhir amanatnya, Dankormar menyampaikan ucapan terima kasih dan 
penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala sumbangan pemikiran serta 
usaha pekabat lama selama mengemban jabatan sebagai Asintel Dankormar dalam 
memberikan kontribusi positif yang sangat bermanfaat bagi Korps Marinir.
Sedangkan kepada pejabat baru, Dankormar mengucapkan selamat atas jabatan 
baru yang disandangnya dan berharap dapat melahirkan gagasan dan pemikiran 
segar dalam rangka meningkatkan kinerja di jajaran staf intelijen Korps 
Marinir.
[Redaksi MARINIR]




SERTIJAB ASLOG DANKORMAR SERTA KADISMAT KORMAR

[25-April-2007]
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Safzen Noerdin, S.IP, 18 
April 2007 lalu memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten 
Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) serta Kepala Dinas 
Material Korps Marinir (Kadismat Kormar) di Markas Komando Korps Marinir Jl. 
Prapatan No. 40 Jakarta.

Jabatan Aslog Dankormar diserahterimakan dari Kolonel Marinir Tommy Basari 
Natanegara kepada Kolonel Marinir Arie Tuhono, sedangkan Kadismat Kormar 
diserahterimakan dari Kolonel Marinir Ivan AR. Titus kepada Kolonel Marinir 
Sudirmanto.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat teras di lingkungan Korps Marinir 
tersebut, Dankormar mengatakan, makna hakiki yang terkandung pada acara 
pergantian ini merupakan wujud kepercayaan dan kehormatan dari pemimpin 
Korps Marinir yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan dan penyegaran 
pemikiran serta manajerial organisasi yang konseptual, dengan harapan mampu 
menyelenggarakan perilaku organisasi yang lebih dinamin sehingga mampu 
menghasilkan nilai out put yang lebih optimal.

Perilaku 

[ppiindia] KPK Jaksa Agung silahkan periksa Hamid dan Yusril dalam kasus Tommy Gate

2007-05-08 Terurut Topik Iwan Wibawa
media dan pengamat tidak ada yang gamblang mengupas kenapa Hamid Awaludin dan 
Yusril Ihza tergusur dari kabinet, semuanya membisu seolah-olah takut 
membicarakan kenapa kedua menteri tersebut sama-sama terjungkal dari kursinya, 
tak lain tak bukan karena kedua menteri tersebut sudah bertindak diluar batas 
kepatutan dan etika sebagai pejabat negara, yang mengizinkan transfer duit 
tommy suharto melalui rekening dephukum, duit yang kemungkinan besar hasil 
money laundering di luar negeri, jadi mumpung sekarang mereka berdua sudah 
tidak punya kekebalan lagi, maka silahkan kepada KPK dan jaksa agung agar tidak 
menunda-nunda lagi untuk segera mengusut tuntas keterlibatan dua orang tersebut 
dalam kasus tommy gate, publik ingin mengetahui berapa persen mereka dapat 
komisi dari tommy untuk menggunakan rekening dephukum (there is no free lunch 
in this world).
  hamid mungkin juga ikut terlibat dalam korupsi berjamaah di KPU yang 
menghebohkan itu, lucunya yang terlihat sibuk menghibur adalah bapak semangnya 
yaitu JK, jangan-jangan sebentar lagi Hamid dan Yusril bekerja buat tommy 
suharto. Kita lihat saja lanjutan ceritanya.
   
   

 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fwd: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Polisi Kepolisian Wilayah Kota Besar Medan diduga telah melakukan penahanan sewenang-wenang dan membunuh seorang pria

2007-05-08 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma


AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Polisi Kepolisian Wilayah 
Kota Besar Medan diduga telah melakukan penahanan sewenang-wenang dan membunuh 
seorang pria
Date: Tue, 8 May 2007 16:26:10 +0800
From: AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED]

 SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK

ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION – PROGRAM SERUAN MENDESAK

SERUAN MENDESAK

3 Mei 2007
--
UA-143-2007: INDONESIA: Polisi Kepolisian Wilayah Kota Besar Medan diduga telah 
melakukan penahanan sewenang-wenang dan membunuh seorang pria.

INDONESIA: penahanan sewenang-wenang, penculikan, polisi yang tidak bertindak, 
pembunuhan di luar hukum, tidak berfungsinya rule of law. 
--

Kawan-kawan,

Asian Human Rights Commission (AHRC) telah menerima informasi
mengenai penahanan melawan hukum dan pembunuhan brutal terhadap Tuan
Marsudi Tri Wijaya, has received information regarding the unlawful
arrest and brutal murder of Mr. Marsudi Tri Wijaya, atas alasan yang
belum diketahui, diduga dilakukan oleh Polisi Kepolisian wilayah Kota
Besar pada tanggal 11 April 2007. Tidak ada satupun pelaku kejahatan
yang telah ditahan hingga kini, dan tidak ada perkembangan penyidikan
dalam kasus ini. Jenazah Tuan Wijaya ditemukan pada hari yang sama. 

KASUS POSISI:

Pada tanggal 11 April 2007, sekitar pukul 17.00 WIB, lima pria tak
dikenal mengaku sebagai Polisi dari Poltabes Medan memaksa masuk ke dalam rumah 
Tuan Wijaya. Ketika sedang terlelap tidur, Tuan Wijaya
tiba-tiba dibangunkan oleh salah satu dari mereka dan kemudian secara
brutal memukul dan melecehkan dia secara verbal. Sementara keluarganya hanya 
dapat menyaksikan kejadian mengerikan itu tanpa bisa berbuat apa-apa. Menurut 
pengakuan keluarga Tuan Wijaya yang menyaksikan insiden tersebut, salah satu 
dari mereka kemudian mulai mencekik leher Tuan Wijaya dan berulang kali 
bertanya padanya Dimana buku tabunganmu? Dimana tabungan depositomu? Dimana 
kamu menyimpan senjatamu? Ketika Tuan Wijaya menjawab tidak memiliki 
barang-barang yang disebutkan tadi, dia kemudian diborgol dan dibawa keluar 
oleh dua orang pelaku penyerangan tersebut.

Sementara tiga orang lainnya menggeledah rumah Tuan Wijaya secara
paksa, menyita dua buah telepon genggam, lima buah jam tangan, satu
buah tas wanita, satu buah dompet, STNK motor Tuan Wijaya, dan
motornya. Perlu diketahui bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada
satupun surat penggeledahan maupun penyitaan yang ditunjukkan kepada korban, 
begitupun dengan Polisi yang tidak menunjukkan identitasnya kepada korban. 

Sekitar pukul 14.00 WIB pada hari yang sama, keluarga Tuan Wijaya
diinformasikan bahwa jenzah Tuan Wijaya telah diketemukan oleh salah
seorang warga, dan jenzahnya pada waktu itu dibawa ke RS Bhayangkara.
Kakak Tuan Wijaya, Tuan Mardi Wijaya, mendatangai rumah sakit untuk mengenali 
jenazah adiknya tersebut. 

Ditemukan dua luka tembak di dada Tuan Marsudi Wijaya, dan tengkuknya pun 
lebam, yang sepertinya merupakan akibat luka pukul benda tumpul. Jenazahnya 
dibawa kembali ke rumah pada tanggal 12 April. 

Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Daerah Sumatera
Utara, Direktorat Reserse Kriminal pada tanggal 16 April. BErdasarkan
informasi, Polda Sumatera Utara telah memasukkan surat permohonan
otopsi kepada pihak rumah sakit di Medan, dan hingga kini proses
otopsi masih berlangsung. Namun, kepolisian tidak mengambil langkah
nyata untuk menindaklanjuti kasus ini dan kemudian ppihak keluarga
melaporkan insiden ini ke Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta. 
Pihak keluarga juga melaporkan kejadian ini ke Komnas HAM pad
atanggal 24 April didampingi oleh sejumlah LSM lokal. 

SARAN TINDAKAN:

Harap sampaikan kepada institusi yang berkaitan di bawah ini,
tunjukkan kepedulian Anda dan keprihatinan Anda terhadap terjadinya
tindakan penahanan secara melawan hukum, penculikan dan pembuuhan terhadap Tuan 
Marsudi Wijaya, yang diduga dilakukan oleh Polisi Poltabes Medan, dengan 
mengatasnamakan penegakan hukum.. 

Contoh surat:

Kepada Yth. __,

INDONESIA: Pria tidak bersalah ditahan secara melawan hukum dan
dibunuh secara brutal oleh Polisi Poltabes Medan. 

Nama korban: Tuan Marsudi Wijaya, penghuni Desa Sei Rotan, Deli
Serdang, Sumatera Utara
Nama dugaan pelaku: Lima orang tak dikenal yang mengaku sebagai
Polisi Poltabes Medan. 
Tanggal kejadian: 11 April 2007 
Tempat kejadian: Kediaman korban di Desa Sei Rotan, Deli Serdang,
Sumatera Utara dan lokasi tidak dikenal 

Saya menulis untuk menyuarakan keprihatinan saya yang mendalam
mengenai pembunuhan brutal terhadap Tuan Marusdi Tri Wijaya, atas
alasan yang tidak diketahui, yang diduga dilakukan oleh Polisi
Poltabes Medan pada tanggal 11 April 2007. 

Pada tanggal 11 April 2007, sekitar pukul 17.00 WIB, lima pria tak
dikenal mengaku sebagai Polisi dari Poltabes Medan memaksa masuk 

[ppiindia] TRY THIS http://tinyurl.com/33ym43

2007-05-08 Terurut Topik Simon Mangande
.



[ppiindia] [POETRY] PELINGGAM PUTIH

2007-05-08 Terurut Topik LEONOWENS SP
PELINGGAM PUTIH
   
  Pelinggam putih berurat pecah; 
  menyimpang halus, menolak rekah tubuh.
  Berkilau selepas terasah canai.
   
  2007, Leonowens SP

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Personal Impersonal , Attach Dettach : ditulis oleh: Vincent Liong

2007-05-08 Terurut Topik Vincent Liong
Personal  Impersonal , Attach  Dettach
ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian

Ingin ikut diskusi? Silahkan klik: 
http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1595
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/20761
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/19848



Akhir-akhir ini si Blakcy (anjing tekel saya) suka
bermain dengan bola karet berukuran sedikit lebih
kecil dari bola tenis. Bola karet tsb berbahan
elastis, dimana berbunyi seperti suara tikus ketika
ditekan, lalu kemudian kembali ke bentuknya semula. 

Ketika bola berada di cengkeraman mulut dan kedua kaki
depan Blacky, ia menggigit bola tsb tidak terlalu
keras (tidak sampai robek / rusak), hingga suara
nyaring seperti suara tikus terdengar. Setelah bola
tsb terkuasai dengan baik, biasanya Blacky mendorong
bola tsb dengan kepala atau kaki depannya agar
menjauh, lalu Blacky mengamati bola tsb yang sedang
bergerak menjauhi dirinya secara impersonal (observasi
objective). 

Ketika bola itu sudah diam tidak bergerak baru Blacky
sebagai subject pelaku datang untuk mengulangi siklus
hubungan Personal  Impersonal dengan mengejar dan
menggigit bola yang berperan sebagai object penderita
tsb, hingga mengeluarkan suara nyaring seperti suara
tikus dan menguasai bola tsb dengan baik. Lalu
melepaskannya lagi agar menjauh dan dapat diamati
pergerakannya. Blacky tidak menikmati bilamana ia
terus menerus menguasai bola tsb secara penuh atau
sebaliknya tidak pernah menguasai bola di tangannya. 

Sensasi emosional diperoleh Blacky bila ia mendapatkan
bola (impersonal menjadi personal) atau kehilangan
bola (personal menjadi impersonal). Blacky terikat
(attach), terbatasi fokusnya dalam hubungannya dengan
bola ketika dapat menguasai bola, tetapi terbebas dari
bola (dettach) ketika kehilangan bola sehingga bisa
mengambil pilihan untuk mengejar bola, tidak lagi
mengejar bola, atau duduk mengamati kemungkinan
pilihan tindakan yang lain yang lebih menarik.


Cerita hubungan antara Blacky dengan bola karet tadi
selalu terjadi dalam hubungan komunikasi manusia 
hewan terhadap lingkungannya. Hari ini saya sempat
membahas hal ini dengan Ondo Untung praktisi
kompatiologi yang mulai bulan April 2007 secara resmi
mengundurkan diri dari posisinya sebagai wartawan di
majalah Marketing, untuk mendalami masalah: Personal
 Impersonal , Attach  Dettach dalam pengalaman
sehari-hari. 

Awalnya saya membahas secara mendalam soal hal ini
dengan Ondo Untung ketika kami belajar menembak di
Lapangan Tembak Senayan yang disponsori oleh salahsatu
sponsor kompatiologi di Bandung. Fenomena yang menarik
adalah ketika saya dan Ondo bergantian mencoba untuk
pertama kali menggunakan handgun berpeluru 9mm
pinjaman dari seorang teman. Masalah saya dalam
menembak adalah shock karena sentakan ke belakang yang
saya rasakan ketika peluru meledak dan terbang ke
sasaran, meskipun shock saya sering tepat sasaran.
Lain halnya dengan Ondo yang cenderung tenang, tidak
shock oleh sentakan tetapi kurang tepat sasaran. 

Menembak adalah salahsatu cara yang cukup mahal untuk
mempelajari pemposisian diri “Personal  Impersonal ,
Attach  Dettach” secara instant. Maka dari itu
latihan menembak banyak diikuti oleh orang yang
membutuhkan penguasaan mental yang benar-benar
terkontrol soal “Personal  Impersonal , Attach 
Dettach”. Ketika orang membidik sasaran hubungan
antara individu dan pistol harus bersifat personal,
tetapi ketika menekan pelatuk harus impersonal agar
tangan tidak bergetar ketika menunggu ledakan dan
tidak shock karena sentakan ke arah belakang, lalu
ketika peluru terbang maka kembali lagi harus
personal. Perubahan pemposisian diri yang terkontrol
yang berlangsung begitu cepat dan saling berhubungan
banyak membantu terutama untuk individu yang bermain
pada pekerjaan di ranah ketidakpastian. 


Seperti halnya menembak, dalam pengambilan keputusan
sehari-hari kita banyak ber urusan dengan siklus yang
melibatkan perubahan pemposisian diri “Personal 
Impersonal , Attach  Dettach”. Bila kita
ilustrasikan suatu proses pengambilan keputusan
melalui tahap;

INPUT - analisa - PROSES - strategi - OUTPUT 

1. Input indrawi diterima oleh penerima informasi
indrawi.
2. Analisa terhadap input indrawi dilakukan untuk
mentranslate informasi (input indrawi) yang sifatnya
abstrak ke bahasa yang lebih verbal (lebih mudah
dipahami).
3. Hasil analisa input indrawi yang telah berbahasa
lebih verbal dijadikan pertimbangan untuk merancang
strategi semacam apa yang akan dipakai (logos).
4. Strategi yang diberlakukan hingga menjadi suatu
keputusan praktikal menghasilkan output tertentu.

Pada tahap No.1 dan 2 individu harus memperlakukan
data secara Personal (subjective) sehingga mampu
menerima data secara murni tanpa terdistorsi oleh
konsep-konsep judgement yang sifatnya observasi
objective. Pada tahap No.3 dan 4 individu harus
memperlakukan data secara Impersonal (objective)
sehingga mampu menentukan strategi / mengambil
keputusan tanpa terbawa oleh hubungan personal 

[ppiindia] Personal Impersonal , Attach Dettach : ditulis oleh: Vincent Liong

2007-05-08 Terurut Topik Vincent Liong
Personal  Impersonal , Attach  Dettach
ditulis oleh: Vincent Liong / Liong Vincent Christian

Ingin ikut diskusi? Silahkan klik: 
http://groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/1595
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/20761
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/19848



Akhir-akhir ini si Blakcy (anjing tekel saya) suka
bermain dengan bola karet berukuran sedikit lebih
kecil dari bola tenis. Bola karet tsb berbahan
elastis, dimana berbunyi seperti suara tikus ketika
ditekan, lalu kemudian kembali ke bentuknya semula. 

Ketika bola berada di cengkeraman mulut dan kedua kaki
depan Blacky, ia menggigit bola tsb tidak terlalu
keras (tidak sampai robek / rusak), hingga suara
nyaring seperti suara tikus terdengar. Setelah bola
tsb terkuasai dengan baik, biasanya Blacky mendorong
bola tsb dengan kepala atau kaki depannya agar
menjauh, lalu Blacky mengamati bola tsb yang sedang
bergerak menjauhi dirinya secara impersonal (observasi
objective). 

Ketika bola itu sudah diam tidak bergerak baru Blacky
sebagai subject pelaku datang untuk mengulangi siklus
hubungan Personal  Impersonal dengan mengejar dan
menggigit bola yang berperan sebagai object penderita
tsb, hingga mengeluarkan suara nyaring seperti suara
tikus dan menguasai bola tsb dengan baik. Lalu
melepaskannya lagi agar menjauh dan dapat diamati
pergerakannya. Blacky tidak menikmati bilamana ia
terus menerus menguasai bola tsb secara penuh atau
sebaliknya tidak pernah menguasai bola di tangannya. 

Sensasi emosional diperoleh Blacky bila ia mendapatkan
bola (impersonal menjadi personal) atau kehilangan
bola (personal menjadi impersonal). Blacky terikat
(attach), terbatasi fokusnya dalam hubungannya dengan
bola ketika dapat menguasai bola, tetapi terbebas dari
bola (dettach) ketika kehilangan bola sehingga bisa
mengambil pilihan untuk mengejar bola, tidak lagi
mengejar bola, atau duduk mengamati kemungkinan
pilihan tindakan yang lain yang lebih menarik.


Cerita hubungan antara Blacky dengan bola karet tadi
selalu terjadi dalam hubungan komunikasi manusia 
hewan terhadap lingkungannya. Hari ini saya sempat
membahas hal ini dengan Ondo Untung praktisi
kompatiologi yang mulai bulan April 2007 secara resmi
mengundurkan diri dari posisinya sebagai wartawan di
majalah Marketing, untuk mendalami masalah: Personal
 Impersonal , Attach  Dettach dalam pengalaman
sehari-hari. 

Awalnya saya membahas secara mendalam soal hal ini
dengan Ondo Untung ketika kami belajar menembak di
Lapangan Tembak Senayan yang disponsori oleh salahsatu
sponsor kompatiologi di Bandung. Fenomena yang menarik
adalah ketika saya dan Ondo bergantian mencoba untuk
pertama kali menggunakan handgun berpeluru 9mm
pinjaman dari seorang teman. Masalah saya dalam
menembak adalah shock karena sentakan ke belakang yang
saya rasakan ketika peluru meledak dan terbang ke
sasaran, meskipun shock saya sering tepat sasaran.
Lain halnya dengan Ondo yang cenderung tenang, tidak
shock oleh sentakan tetapi kurang tepat sasaran. 

Menembak adalah salahsatu cara yang cukup mahal untuk
mempelajari pemposisian diri “Personal  Impersonal ,
Attach  Dettach” secara instant. Maka dari itu
latihan menembak banyak diikuti oleh orang yang
membutuhkan penguasaan mental yang benar-benar
terkontrol soal “Personal  Impersonal , Attach 
Dettach”. Ketika orang membidik sasaran hubungan
antara individu dan pistol harus bersifat personal,
tetapi ketika menekan pelatuk harus impersonal agar
tangan tidak bergetar ketika menunggu ledakan dan
tidak shock karena sentakan ke arah belakang, lalu
ketika peluru terbang maka kembali lagi harus
personal. Perubahan pemposisian diri yang terkontrol
yang berlangsung begitu cepat dan saling berhubungan
banyak membantu terutama untuk individu yang bermain
pada pekerjaan di ranah ketidakpastian. 


Seperti halnya menembak, dalam pengambilan keputusan
sehari-hari kita banyak ber urusan dengan siklus yang
melibatkan perubahan pemposisian diri “Personal 
Impersonal , Attach  Dettach”. Bila kita
ilustrasikan suatu proses pengambilan keputusan
melalui tahap;

INPUT - analisa - PROSES - strategi - OUTPUT 

1. Input indrawi diterima oleh penerima informasi
indrawi.
2. Analisa terhadap input indrawi dilakukan untuk
mentranslate informasi (input indrawi) yang sifatnya
abstrak ke bahasa yang lebih verbal (lebih mudah
dipahami).
3. Hasil analisa input indrawi yang telah berbahasa
lebih verbal dijadikan pertimbangan untuk merancang
strategi semacam apa yang akan dipakai (logos).
4. Strategi yang diberlakukan hingga menjadi suatu
keputusan praktikal menghasilkan output tertentu.

Pada tahap No.1 dan 2 individu harus memperlakukan
data secara Personal (subjective) sehingga mampu
menerima data secara murni tanpa terdistorsi oleh
konsep-konsep judgement yang sifatnya observasi
objective. Pada tahap No.3 dan 4 individu harus
memperlakukan data secara Impersonal (objective)
sehingga mampu menentukan strategi / mengambil
keputusan tanpa terbawa oleh hubungan personal 

[ppiindia] Kecap Bango menggelar �Festival Jajanan Bango 2007� di Kota Pahlawan

2007-05-08 Terurut Topik radityo djadjoeri
Kecap Bango menggelar ”Festival Jajanan Bango 2007” di Kota Pahlawan 

Sajikan aneka ragam makanan dan jajanan tradisional, semua makanan enak dan 
kondang dari empat kota di Indonesia bisa digiring di satu piring

Kecap Bango pada 5 Mei 2007 lalu menggelar Festival Jajanan Bango (FJB) 2007, 
yang berlangsung di Lapangan Jalan Basuki Rahmad, Surabaya. Acara spektakuler 
persembahan Kecap Bango yang bertema Aneka Makanan Tradisional Nusantara ini 
diselenggarakan sebagai upaya Kecap Bango untuk mengajak masyarakat turut 
melestarikan warisan kuliner Nusantara. Surabaya adalah kota kedua sebagai 
ajang FJB 2007. Sebelumnya, festival jajanan ini sukses digelar di Bandung 
dua bulan lalu, tepatnya pada 3 Maret 2007. Selanjutnya, festival tahunan yang 
bertujuan untuk mengajak masyarakat turut melestarikan warisan kuliner 
Nusantara ini akan hadir di dua kota lainnya, yaitu Jakarta dan Medan.

Melalui FJB ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk melestarikan aneka 
masakan tradisional yang sudah dinikmati secara turun temurun, yang 
keberadaannya saat ini terdesak dengan hadirnya makanan siap saji dari luar. Di 
sinilah kita bisa memperkenalkan salah satu kekayaan budaya Nusantara, terutama 
makanannya, tutur Heru Prabowo, Senior Brand Manager Kecap Bango. 

Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai macam makanan khas dari Sabang hingga 
Merauke. Banyak sekali olahan makanan khas Indonesia yang menggunakan kecap 
sebagai salah satu bahannya. Kecap, terutama kecap manis, menjadi bagian yang 
sangat penting dalam kekayaan kuliner Nusantara. Penggunaan kecap dapat 
memberikan kekayaan rasa terhadap masakan, baik untuk bahan memasak ataupun 
sebagai cocolan, jelas Heru. 

Sebelumnya, Kecap Bango pernah menggelar festival serupa di Surabaya pada 2005 
dan 2006. Acara spektakuler yang dikemas menarik ini ternyata memberi pengaruh 
positif kepada para penjaja makanan yang berpartisipasi di FJB, karena dengan 
keikutsertaan mereka, pelanggan menjadi bertambah dan usaha mereka dapat lebih 
berkembang. Kami sangat gembira melihat animo masyarakat dan para penjaja 
makanan terhadap acara ini. Tidak hanya ibu-ibu, tetapi bapak-bapak dan para 
remaja serta anak-anak juga turut berpartisipasi. Hal ini sesuai dengan target 
Kecap Bango yang memang menempatkan FJB sebagai hiburan untuk seluruh anggota 
keluarga, ucap Heru.

Berbeda dengan acara tahun lalu, FJB kali ini digelar selama 11 jam nonstop, 
mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. FJB tahun ini merupakan kegiatan yang 
ketiga kalinya dari acara serupa yang pernah digelar Kecap Bango sebelumnya, 
dengan menghadirkan lebih dari 42 penjaja makanan yang menyajikan aneka masakan 
tradisional. Khusus untuk gelar acara di Surabaya, FJB menyajikan berbagai 
makanan dan jajanan, serta minuman tradisional khas Jawa Timur seperti bebek 
goreng, rawon, soto, lontong balap, lontong kupang, pecel, semanggi, sate, tahu 
tek, bakso, bakwan, nasi goreng, gado-gado, rujak, tandur, dan sebagainya. 
Beberapa penjaja yang terbaik di setiap jenisnya ikut berpartisipasi dalam FJB 
kali ini, yaitu Bebek Goreng Papin, Bebek Goreng Kayu Tangan, Bebek Goreng Cak 
Yudi, Rawon Setan, Pecel Rawon, Soto Madura Wawan, Lontong Balap Pak Gendut, 
Lontong Kupang Pak Hasyim, Pecel Ponorogo Ketabang Kali, Pecel Bu Kus, Nasi 
Udang Bu Rudi, Gado Gado Arjuna, dan sajian aneka jajanan
 khas Jawa Timur lainnya. Keikutsertaan mereka dalam FJB ini adalah gratis, 
dimana pihak penyelenggara tidak memungut bayaran. 

FJB kali ini juga mengundang secara khusus para penjaja makanan khas Nusantara 
dari 3 kota yang ditunjuk sebagai Duta Bango, yaitu dari Jakarta, Bandung, 
dan Medan. Masing-masing kota diwakili oleh dua penjaja makanan. Mereka adalah 
Soto Betawi Mpok Rodemah dan Nasi Uduk-Laksa Betawi Babe Saman yang mewakili 
Jakarta, dari Bandung ada Mak Uneh dan Oleh-Oleh khas Jawa Barat, serta tidak 
ketinggalan Soto Udang Kesawan dan Bika Ambon Zulfaida yang menjadi duta dari 
Medan. Ini adalah kesempatan langka, dimana kita bisa mencicipi aneka ragam 
masakan Nusantara yang enak dan kondang dari empat kota di Indonesia bisa 
dinikmati dalam satu kesempatan.

Menyadari bahwa makanan merupakan bagian dari budaya, FJB juga menampilkan 
berbagai macam kesenian tradisional seperti Tanduk Majeng dan atraksi seni Reog 
Ponorogo. Sambil menyantap kelezatan aneka makanan dan jajanan khas Nusantara, 
tersaji berbagai acara hiburan lainnya. Pada malam hari, para pengunjung juga 
dapat menikmati penampilan pertunjukan kelompok musik parodi Kuch Kuch Hota 
Hai. Buat para pengunjung yang membawa balita dan anak kecil, tersedia kids 
play ground - arena bermain khusus buat anak-anak. 

Sebagai pemandu acara FJB di Kota Pahlawan adalah Bintang Lazuardi dan Wulan 
yang akan mengajak para pengunjung untuk mengikuti kuiz dan games dengan aneka 
ragam hadiah menarik. Harsya Subandrio, presenter program TV Bango Cita Rasa 
Nusantara yang disponsori oleh Kecap Bango, juga akan tampil di panggung untuk 
memeriahkan suasana. 

[ppiindia] Sofyan Djalil Gencarkan Penjualan BUMN

2007-05-08 Terurut Topik A Nizami
Setelah berusaha menahan diri dan mencoba bersangka
baik, ternyata Sofyan Djalil yang menjadi Meneg BUMN
baru menegaskan bahwa dia akan mempercepat Privatisasi
(PENJUALAN) BUMN-BUMN pada tahun ini. Ini saya lihat
di footer MetroTV pagi ini (Tanggal 9 Mei 2007)

Sebelumnya saya memang melihat Sofyan Djalil adalah
orang pasar/neoliberalis yang pro privatisasi BUMN.
Hingga aneh juga melihat SP BUMN di media massa
terlihat mendukung dia dan menolak Sugiharto. Padahal
aktivis SP BUMN yang saya kenal umumnya sangat
menentang privatisasi BUMN.

Tapi itulah kepiawaian Sofyan Djalil dalam hal politik
dan propaganda. Seperti ketika dia menghadapi pendemo
kenaikan harga BBM. Sebagai jago propaganda dia bisa
mengatasinya.

Sugiharto, mantan Meneg BUMN sebetulnya cukup bagus
prestasinya. Dengan konsep PROFITISASI BUMN (Membuat
BUMN untung) dia berhasil meningkatkan keuntungan BUMN
dari rp 40 trilyun tahun 2004 jadi rp 54 trilyun tahun
2005. Setoran BUMN untuk RAKYAT (APBN) NAIK DARI RP 54
trilyun jadi rp 69 Trilyun (tahun 2006)

Nah Sofyan Djalil menganut konsep yang berbeda.
Konsepnya JUAL BUMN (PRIVATISASI). Mungkin saat
menjual pemerintah dapat uang cukup banyak. Entah
nanti dikemanakan uang hasil penjualannya, yang jelas
Golkar cukup gencar mendukungnya.

Tapi setelah BUMN terjual tidak ada lagi uang puluhan
trilyun rupiah per tahun untuk rakyat. Mungkin setelah
Meneg BUMN Sofyan Djalil selesai menjabat, tidak akan
lagi ada Meneg BUMN karena BUMN semua sudah dijual ke
swasta/perusahaan asing. Tak ada lagi uang BUMN untuk
rakyat.

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/3-menko-dipanggil-ke-cikeas-3.html
Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan
kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat
dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan
beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan
Presiden dalam acara tersebut. ”Bayangkan keuntungan
(BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004)
sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54
triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir
2006),” kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan
melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga
disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy
Numberi. ”Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja
saja,” kata dia di Denpasar,kemarin.(ali
ikhwan/susi/dian widiyanarko/- muhammad
ma’ruf/miftachul chusna)

http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/05/time/130637/idnews/776633/idkanal/4
Sabtu, 05/05/2007 13:06
Sofyan Dikhawatirkan Gencar Lakukan Privatisasi BUMN 
Hendi Suhendratio - detikfinance 

Jakarta - Menkominfo Sofyan Djalil sudah dipastikan
mendapat pos baru. Meski belum dipastikan pos barunya,
namun dikabarkan Sofyan akan menjabat sebagai Menneg
BUMN menggantikan Sugiharto.

Jika memang benar, maka dikhawatirkan Sofyan akan
membawa gaya lama yakni gencar melakukan privatisasi. 

Jangan sampai nanti pak Sofyan di situ nanti untuk
menutup defisit malah kembali melakukan privatisasi,
kata pengamat ekonomi Aviliani di sela-sela obrolan
tentang reshuffle di Mario's Place, Jakarta, Sabtu
(5/5/2007).

Seperti diketahui, Sofyan merupakan staf ahli saat
Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara
Pendayagunaan BUMN. Pada masa itu, Tanri memang cukup
getol melakukan privatisasi BUMN.

Zamannya pak Tanri kan banyak privatisasi. Nah,
privatisasi yang berlebihan pada akhirnya akan
merugikan BUMN, katanya.

Aviliani menilai privatisasi BUMN justru akan memberi
dampak merugikan pada sisi pajak. Dalam pengamatannya,
Aviliani melihat bahwa BUMN yang diprivatisasi
pembayaran pajaknya justru menurun. Padahal BUMN
selama ini merupakan salah satu pembayar pajak
terbesar. 

Yang diprivatisasi itu bayar pajaknya tidak nambah,
malah turun. Dan kita tahu yang paling banyak bayar
pajak itu BUMN, jelasnya.

Aviliani melihat bahwa sebenarnya kinerja Sugiharto
cukup baik. Dengan demikian, jika Sugiharto diganti
oleh Sofyan, Aviliani melihat hal tersebut sebagai
keputusan politik semata. 

Ditambahkannya, jika memang Sofyan akan menjabat
sebagai Menneg BUMN dan ia menjalankan tugasnya secara
profesional dalam artian tidak mengakomodir keinginan
partai untuk menempatkan orang-orang tertentu, maka
nasib Sofyan akan sama dengan Sugiharto. 

Kalau nggak mengakomodir partai, dia bisa
'di-Sugi-kan'. Artinya, ya direshuffle lagi,
tegasnya.

Hal senada disampaikan pengamat ekonomi Iman Sugema,
yang juga menilai bahwa dari sisi kinerja sebenarnya
Sugiharto tidak bermasalah. Namun ini cuma masalah
bargain dan desakan politik, jelas Iman kepada
detikFinance.

Iman juga memperkirakan tim ekonomi tidak akan
dirombak secara besar-besaran. Presiden mungkin hanya
mengganti menteri yang sakit saja, tambahnya.
(qom/djo)


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [ppiindia] Janji Allah - Re: [PKS] Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama

2007-05-08 Terurut Topik Ananto
hehehe...
janjinya dari hongkong pak... bukan dari gusti allah...

ada ada saja... :))

salam,
ananto


On 5/7/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

   PKS menjadi besar karena sudah janji Allah SWT?

 Kapan Allah berjanji kepada PKS? Lewat apa?





 ridwan_mdl [EMAIL PROTECTED] ridwan_mdl%40yahoo.co.uk wrote:
 PKS menjadi besar adalah sudah janji Allah swt.
 sedangkan Rongrongan yang di alami PKS bukan hanya dari luar .
 saudara sendiri , bahkan di dalam tubuh PKS pun mulai terjadi
 pembiasan arah perjuangan , visi da misi PARTAI KEADILAN . seperti
 pada pernyataanbahwa Pks TIDAK IDENTK DENGAN JILBAB dan SYARI'AT
 ISLAM ??
 gak ada jalan lain kecuali : BERPEGANG TEGUHLAH KAMU PADA BUHUL(
 TALI ) ALLAH DAN JANGANLAH KAMU BERCERAI BERAI

 Semoga PKS tetap Bersih dan Peduli..

 --- In [EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com,
 M. Firdaus Al
 Hilal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kenapa ya yg dipersoalkan hanya PKS saja ya?
 
  menurut saya ini adalah akumulasi kekhawatiran dari orang2 partai
 lain
  (terutama yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah) yg
 merasa
  gerah dgn sebagian kalangan muhammadiyah yg menjadi anggota atau
  simpatisan PKS.
 
  jadi ujung2nya juga politis.
 
  sekali lagi ini menurut saya lho.
 
  sebagian kalangan di muhammadiyah berpendapat bhw anggota
 muhammadiyah
  seharusnya menjadi anggota atau simpatisan salah satu parpol yg
  didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah.
 
  hal ini sangat terasa di yogyakarta yg merupakan pusat muhammadiyah.
 
  setahu saya muhammadiyah itu didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan utk
 menjadi
  organisasi sosial keagamaan tidak utk menjadi organisasi politik
 atau
  utk memasuki politik praktis.
 
  hal ini agar muhammadiyah dpt diterima di semua kalangan masyarakat
 
  maka seharusnya muhammadiyah memberikan kebebasan kpd anggotanya utk
  memilih partai politik.
 
  tidak ada satupun keputusan muktamar muhammadiyah yg mengharuskan
 semua
  anggotanya berafiliasi ke satu partai politik tertentu walaupun
 partai
  politik tsb didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah.
 
  salah satu contohnya yaitu pada waktu pilkada utk memilih walikota
  kotamadya yogyakarta kemaren, ternyata ada himbauan yg disampaikan
 oleh
  jajaran pengurus muhammadiyah wanita (Aisyiyah) utk memilih calon
 dari
  partai politik yg didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah.
 
  hal ini disampaikan sampai ke tingkat pengurus ranting di kecamatan
 utk
  disosialisaikan sampai masyarakat bawah.
 
  (kebetulan orangtua saya aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah).
 
  bukankah ini artinya muhammadiyah sudah dijadikan kendaraan /
  dimanfaatkan oleh salah satu partai politik?
 
  dirapat2 juga kadang didengungkan gerakan pembersihan muhammadiyah
 dari
  PKS.
 
  sebenarnya what's wrong with PKS?
 
  kenapa hanya PKS?
 
  padahal PKS jelas2 partai yg berasaskan islam sama halnya dgn PPP,
 PBB,
  Masyumi, PUI, dll.
 
  kalo utk menjaga agar muhammadiyah tidak terlibat politik praktis
 kenapa
  ga ada pembersihan muhammadiyah dari parpol lain terutama yg tidak
  berasakan islam?
 
  jadi seharusnya jgn hanya PKS saja yg dipersoalkan tetapi jg partai
 lain
  krn sering mendompleng muhammadiyah utk mencapai tujuan politisnya
 
  sebenarnya menurut saya lucu kalo anggota muhammadiyah diharuskan
 utk
  memilih partai politik yg tidak berasaskan islam hanya krn parpol
 itu
  didirikan oleh mantan ketua umum muhammadiyah.
 
  seharusnya muhammadiyah memberikan kebebasan anggotanya utk memilih
  parta politiknya sendiri2 termasuk jika ada anggotanya yg memilih
 partai
  yg berasaskan islam.
 
 
 
  kalo ada kesalahan mohon dimaklumi, dikoreksi dan dimaafkan.
 
  wassalam
 
 
 
  
 
  From: [EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of
 Wido Q
  Supraha
  Sent: 07 Mei 2007 10:59
  To: [EMAIL PROTECTED] Thulabi%40yahoogroups.com
  Cc: 'PKS Depok'; 'PKS Keadilan'; 'PKS Umum'; Al-
 [EMAIL PROTECTED] Ikhwan%40yahoogroups.com
  Subject: [PKS] Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama
 
 
 
  Muhammadiyah Kecam Parpol Peralat Agama
 
  Thamrin, Warta Kota , 1 Mei 2007
 
  Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin,
  menyatakan, partai politik (parpol) tertentu telah memperalat agama
  untuk
  kepentingannya sehingga melenceng dari tujuan Muhammadiyah. Karena
 itu
  akan
  diterapkan disiplin untuk meluruskannya.
 
  Saat ditanyakan parpol yang dimaksud adalah Partai Keadilan
  Sejahtera (PKS) seperti diungkap oleh mantan Presiden Abdurrahman
 Wahid
  (Gus
  Dur) baru-baru ini, Din menolak menyebutkan nama salah satu parpol.
  Sebelumnya Gus Dur mengungkapkan bahwa Muhammadiyah melarang kerja
 sama
  dengan Partai Keadilan Sejahtera.
 
  Kita tidak ingin lembaga dakwah, pendidikan, dan rumah sakit
  disalahgunakan, katanya di Restoran Shabu-Shabu, Jalan MH Thamrin,
  Jakarta
  Pusat, Selasa (1/5).
 
  Menurut 

[ppiindia] Artikel: Memetik Hikmah Kasus Karaha Bodas

2007-05-08 Terurut Topik Sulistiono Kertawacana

Memetik Hikmah Kasus Karaha Bodas

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0705/08/opi01.html



Oleh
Sulistiono Kertawacana 

Pertengahan Maret 2007, Pengadilan Cayman Islands memutus Pertamina bersalah 
dalam kasus gugatan pelanggaran Joint Operation Contract (JOC) terhadap Karaha 
Bodas Company (KBC), kontraktor Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 
Karaha. Maka sebagai implementasi putusan arbitrase internasional Geneva, 
Swiss, 18 Desember 2000, Pertamina harus membayar ganti rugi kepada KBC. 
Abitrase menyatakan Pertamina dan PLN melanggar Energy Sales Contract (ESC) dan 
JOC. Keduanya secara bersama dan masing-masing dihukum membayar ganti rugi KBC 
sejumlah US$ 261,100,000 (US$ 111,100,000 untuk biaya yang diderita KBC dan 
US$150 juta untuk laba yang seharusnya diperoleh KBC ), termasuk bunga 4% per 
tahun, terhitung sejak 1 Januari 2001. 
Pada 28 November 1994 telah disepakati dua kontrak untuk proyek PLTP Karaha, 
yaitu JOC dan ESC. JOC (Pertamina dan KBC) menetapkan Pertamina bertanggung 
jawab mengelola pengoperasian geothermal dan KBC sebagai kontraktor. 
KBC wajib mengembangkan energi geothermal dan membangun, memiliki, dan 
mengoperasikan pembangkit tenaga listrik. Sedangkan dalam ESC (KBC, Pertamina, 
dan PLN), KBC (sebagai Kontraktor Pertamina dan berdasarkan JOC) akan memasok 
dan menjual tenaga listrik kepada PLN. Baik JOC maupun ESC memilih hukum 
Indonesia.
Meskipun demikian, ada klausul janggal yang luput dari pengamatan Pertamina dan 
PLN. Pasal 15.2 (e) JOC (isi senada termaktub Pasal 9.2 (e) ESC) bahwa events 
of Force Majeure shall include, but not limited to:.(e) with respect Contractor 
only, any Government Related event (kejadian-kejadian yang disebabkan oleh 
Keadaan Kahar termasuk tetapi tidak terbatas pada: .(e) hanya berlaku bagi 
Kontraktor (KBC-pen), setiap tindakan yang berhubungan dengan Pemerintah). 
Semestinya, para pihak yang terlibat dalam JOC dan ESC (Pertamina, PLN, dan 
KBC) dilarang melakukan tindakan yang melanggar hukum Indonesia, termasuk 
tindakan pemerintah menerbitkan ketentuan terkait dengan proyek yang mengikat 
semua pihak. Di KUHPerdata kita terdapat pasal yang mengatur syarat sahnya 
perjanjian, sebab yang halal dan yang terlarang. Menurut hukum Indonesia, Pasal 
15.2(e) JOC dan Pasal 9.2 (e) ESC yang merugikan Pertamina dan PLN tidak sah.

Tiga Hikmah
Setidaknya, ada tiga hikmah yang dipetik dari peristiwa ini. Pertama, perlu 
dipertimbangkan kajian hukum yang mendalam sebelum pemerintah menangguhkan atau 
membatalkan proyek-proyek BUMN. Berbagai putusan arbitrase telah merugikan 
Indonesia akibat pembatalannya, seperti kasus PLTP Patuha dan PLTP Dieng.
Karenanya, jika inti klausul force majeure sama dengan JOC dan ESC, pembatalan 
sebaiknya diajukan oleh BUMN tersebut melalui pengadilan, meski sudah 
diterbitkan keputusan presiden atas penangguhan proyek tersebut. Ini sekaligus 
menguji keberlakuan klausul force majeure model ini menurut hukum Indonesia.. 
Cara ini lebih aman. Alasan yang lebih kuat bagi BUMN jika dibatalkannya 
kontrak, diperkarakan investor asing. Dari kaca mata hukum, pembatalan kontrak 
melalui putusan pengadilan lebih netral ketimbang kepres. 
Kedua, Menteri BUMN perlu menerbitkan surat edaran (dengan disertai ulasan 
hukum) kepada semua BUMN bahwa BUMN wajib menolak usulan klausul force majeure 
dengan konstruksi hukum seperti JOC dan ESC. Tujuannya, mempermudah BUMN dalam 
bernegosiasi dengan rekanannya agar terhindar dari pembayaran ganti rugi di 
kemudian hari. 
Ketiga, tidak cukup hanya menangguhkan/membatalkan proyek yang terindikasi KKN 
(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), tapi sebaiknya, didahului dengan pengusutan 
perbuatan korupsinya. Proyek terindikasi biaya tinggi sehingga membebani 
keuangan negara. Jika di tengah pengusutan KKN, proyek ditangguhkan, persepsi 
positif internasional bahwa Indonesia membatalkannya dalam rangka pemberantasan 
korupsi.
Presiden Habibie pernah membentuk Tim 7 Menteri (terdiri dari Menko Pengawasan 
Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (ketua), Menkeu, Menperindag, 
Mentamnben, Menneg Riset dan Teknologi/Kepala BPPT, Meneg/Kepala Bapenas, dan 
Menneg Pendayagunaan BUMN. Tim diberi tugas meninjau berbagai kontrak listrik 
swasta (sekitar 27 kasus) yang dianggap merugikan Indonesia.

Di Bawah Tekanan
Dengan menunjuk advokat Adnan Buyung Nasution (mendapat kuasa dari Pertamina 
dan PLN), pemerintah berniat membatalkan berbagai kontrak listrik swasta 
melalui pengadilan di Indonesia. Alasannya, eksistensi kelahiran dan 
pembuatannya tidak halal karena terlaksana melalui KKN. 
Strateginya, sebelum dibatalkan melalui pengadilan, kasus KKN dan permainan 
kotornya dibongkar dulu. Namun, upaya ini gagal karena Jaksa Agung (Andi M 
Ghalib) tidak kooperatif untuk mewujudkan upaya ini. 
Banyak kontrak listrik swasta dibuat di bawah tekanan. Sesuai hukum Indonesia, 
pihak yang merasa ditekan dapat membatalkan perjanjian. Kasus Paiton dijadikan 
contoh awal untuk ini. 
Gugatan diajukan 

[ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia

2007-05-08 Terurut Topik akmal n. basral
- Original Message - 
From: Rochwiyanto, Arty 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:49 PM
Subject: [ my-xtrail ] FW: [auri] Kualitas POLISI
Indonesia



Kekerasan, arogansi, power abuse di Indonesia??? ??

Oooh...ini mah sudah tradisi

Mungkin pelaku2nya sudah gak makan nasi kayak kita2
lagi jadi merasa sah2 saja menindas, menyiksa,
menghina dan menistakan kita. 

Gak usah deh lihat videonya kekerasa di IPDN yang
menyebabkan Praja Cliff Muntu meninggal dunia,
miris. mau tau yg barusan terjadi tadi pagi dengan
dirikuw

Perjalanan ke kantor bersama suami tadi pagi seperti
biasa kehambat di
Jalanan Deplu Raya Pondok Pinang arah Pondok Indah.
Waktu menunjukkan
jam delapan pagi.

Semua tertib ngantre, sampai tiba2 ada mobil seperti
Carrens abu-abu nyodok dari sebelah kiri di bagian
jalan yg mulai menyempit dan menurun.

Alhasil kena deh bemper belakang mobil kreditan
disrempet. Suami memutuskan untuk minta pertanggungan
jawab pengemudi mobil Carrens abu-abu tersebut.
Setelah sama2 minggir, dengan arogannya si pengemudi
ngomong: Masukin aja ke bengkel, berapapun biayanya
saya ganti, sambil mau ngeloyor pergi... 

Lho?!terus, mau minta ganti ke siapa dan kemana
neh?

Nunggu suami masih bengong gitu, ya sudah saya
inisiatif minta data2 si pengemudi seperti nama atau
KTP atau nomor telpon yang bisa dihubungi dan dapat
dijadikan sebagai bukti pertangungan- jawab dia.

Eh, ndhilalah direspon si pengemudi dengan lebih
arogannya dan nada suara yang lebih keras dari
sebelumnya bahwa dia adalah KOMBES POLISI Muh(saat
menyebutkan namanya nada suaranya jadi lebih pelan
seperti bergumam) dan menyebutkan nomor Hpnya dengan
nada suara lebih lirih lagi.

Suami cuma sempat mencatat nomor HPnya dan kita berdua
gak ada yang ingat dia menyebutkan namanya siapa
karena setelah itu si oknum KOMBES POLISI itu benar2
ngeloyor balik ke mobilnya.

Duh Gusti, saya pikir edan neh oknum KOMBES POLISI.
Dia yang salah, boro2 minta maaf malah dia yang lebih
galak dan kasar, dan jadi gak jelas begini. Saya
bilang ke dia: Bapak, ngaku2 KOMBES POLISI tapi
nyetir mobil sembarangan dan gak nyontohin yang bener
ke masyarakat.

Eeeh..ternyata omongan saya tambah menyulut arogansi
dan semakin membuat dia bebas melaksanakan power
abusenya ke saya. 

  Dia samperin lagi saya sambil posisi tangan kirinya
mau merengkuh baju saya di bagian dada dan tangan
kanannya sudah diangkat tinggi2 siap menonjok muka
saya sambil bilang: Ngomong apa kamu?!!! 

  Hegh!!!

  Suami saya berusaha melerai kami sambil bilang:
Pak, Pak, sabar, istri saya lagi hamil, Pak.

  Tapi rupanya si oknum KOMBES POLISI itu sudah
kerasukan setan malah bilang: Saya gak peduli!!!...
Gak saya ganti rugi sekalian!!! sambil terus berusaha
menonjok saya.

  Saya sudah pasrah dan pasang badan bilang ke oknum
KOMBES POLISI itu:
  Hayo, Pak pukul saja, biar enak saya nuntut
Bapaknya ke Komdak nanti...kalau Bapak benar2
gentleman, masa beraninya cuma sama perempuan?!

  Dunia memang sudah edan, dia malah nantangin saya:
Silahkan saja!  Tapi sambil balik badan dan terus
sumpah serapah yang kami tidak dapat mendengarnya
secara jelas, ngeloyor ke mobilnya dan menancap gas
pergi dari TKP.

  Astaghfirullah al'adziim.mungkin pada saat
kejadian dia kebelet buang air besar terus jadi bantet
gara2 harus berususan dengan perempuan hamil yang cuma
minta pertanggungan- jawab dan permohonam maaf dari
kelakuannya yang gak ada pantes2nya sebagai KOMBES
POLISIoleh karena itu dia sah-sah saja bersikap
arogan, power abuse, menghinakan dan
  menistakan saya sedemikian rupa dipingir jalanan
macet begitu  :-(   

  Melanjutkan perjalanan ke kantor, saya minta suami
untuk coba menghubungi no HP yang diberikan oknum
KOMBES POLISI itu dan Alhamdulillah ternyata yang
bersangkutan memberikan nomor HP dengan benar (dan
juga Insya Alah memberikan nama yang benar). Kami jadi
tau bahwa dia adalah:

  KOMBES POLISI Muhammad Siri Mahmud

  Pengemudi mobil seperti Carrens warna abu-abu dengan
No. Pol. B 8273 BR

  HP No. 0813 183 75 848.

  Inilah negaraku dan inilah bangsaku
Slogan-slogan lip service dari POLRI silahkan ditelan
lagi sendiri oleh oknum-oknum polisi seperti KOMBES
POLISI Muhamad Siri Mahmud itu.

  Hati-hati berususan dengan oknum petugas polisi yang
bernama KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, yang
seharusnya jadi teladan dan pengayom rakyat...Saya
sarankan, kita yang waras dan beradab lebih baik
mengalah saja

  Buat Bapak KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud,
terserah Bapak mau bertanggung- jawab atau tidak
mengganti biaya kerusakan mobil kreditan saya yang
disrempet mobil Bapak karena Bapak tetap tidak mau
memberitahukan kemana saya dan suami saya harus
mengantarkan kwitansi biaya perbaikan mobil tersebut,
yang pasti Bapak yang sebenarnya 
  sudah menghinakan dan menistakan diri Bapak sendiri
di depan orang banyak dan Bapak berhutang permohonan
maaf kepada saya.

  Faithfully Yours,
  Ms. Jeannie Kiagoes
  Free Trade Agreements Cluster
  Bureau 

RE: [ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia

2007-05-08 Terurut Topik Listy
Mungkin, si Oom itu, tadi malam gak dapet jatah dari istrinya..

 

Jadinya, yaaa.. uring2an di jalan..

 

Hihihihi.. pa kabar Oom Akmal..

 

  _  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of akmal n. basral
Sent: Wednesday, May 09, 2007 10:43 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia

 

- Original Message - 
From: Rochwiyanto, Arty 
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:my-xtrail%40yahoogroups.com  
Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:49 PM
Subject: [ my-xtrail ] FW: [auri] Kualitas POLISI
Indonesia

Kekerasan, arogansi, power abuse di Indonesia??? ??

Oooh...ini mah sudah tradisi

Mungkin pelaku2nya sudah gak makan nasi kayak kita2
lagi jadi merasa sah2 saja menindas, menyiksa,
menghina dan menistakan kita. 

Gak usah deh lihat videonya kekerasa di IPDN yang
menyebabkan Praja Cliff Muntu meninggal dunia,
miris. mau tau yg barusan terjadi tadi pagi dengan
dirikuw

Perjalanan ke kantor bersama suami tadi pagi seperti
biasa kehambat di
Jalanan Deplu Raya Pondok Pinang arah Pondok Indah.
Waktu menunjukkan
jam delapan pagi.

Semua tertib ngantre, sampai tiba2 ada mobil seperti
Carrens abu-abu nyodok dari sebelah kiri di bagian
jalan yg mulai menyempit dan menurun.

Alhasil kena deh bemper belakang mobil kreditan
disrempet. Suami memutuskan untuk minta pertanggungan
jawab pengemudi mobil Carrens abu-abu tersebut.
Setelah sama2 minggir, dengan arogannya si pengemudi
ngomong: Masukin aja ke bengkel, berapapun biayanya
saya ganti, sambil mau ngeloyor pergi... 

Lho?!terus, mau minta ganti ke siapa dan kemana
neh?

Nunggu suami masih bengong gitu, ya sudah saya
inisiatif minta data2 si pengemudi seperti nama atau
KTP atau nomor telpon yang bisa dihubungi dan dapat
dijadikan sebagai bukti pertangungan- jawab dia.

Eh, ndhilalah direspon si pengemudi dengan lebih
arogannya dan nada suara yang lebih keras dari
sebelumnya bahwa dia adalah KOMBES POLISI Muh(saat
menyebutkan namanya nada suaranya jadi lebih pelan
seperti bergumam) dan menyebutkan nomor Hpnya dengan
nada suara lebih lirih lagi.

Suami cuma sempat mencatat nomor HPnya dan kita berdua
gak ada yang ingat dia menyebutkan namanya siapa
karena setelah itu si oknum KOMBES POLISI itu benar2
ngeloyor balik ke mobilnya.

Duh Gusti, saya pikir edan neh oknum KOMBES POLISI.
Dia yang salah, boro2 minta maaf malah dia yang lebih
galak dan kasar, dan jadi gak jelas begini. Saya
bilang ke dia: Bapak, ngaku2 KOMBES POLISI tapi
nyetir mobil sembarangan dan gak nyontohin yang bener
ke masyarakat.

Eeeh..ternyata omongan saya tambah menyulut arogansi
dan semakin membuat dia bebas melaksanakan power
abusenya ke saya. 

Dia samperin lagi saya sambil posisi tangan kirinya
mau merengkuh baju saya di bagian dada dan tangan
kanannya sudah diangkat tinggi2 siap menonjok muka
saya sambil bilang: Ngomong apa kamu?!!! 

Hegh!!!

Suami saya berusaha melerai kami sambil bilang:
Pak, Pak, sabar, istri saya lagi hamil, Pak.

Tapi rupanya si oknum KOMBES POLISI itu sudah
kerasukan setan malah bilang: Saya gak peduli!!!...
Gak saya ganti rugi sekalian!!! sambil terus berusaha
menonjok saya.

Saya sudah pasrah dan pasang badan bilang ke oknum
KOMBES POLISI itu:
Hayo, Pak pukul saja, biar enak saya nuntut
Bapaknya ke Komdak nanti...kalau Bapak benar2
gentleman, masa beraninya cuma sama perempuan?!

Dunia memang sudah edan, dia malah nantangin saya:
Silahkan saja! Tapi sambil balik badan dan terus
sumpah serapah yang kami tidak dapat mendengarnya
secara jelas, ngeloyor ke mobilnya dan menancap gas
pergi dari TKP.

Astaghfirullah al'adziim.mungkin pada saat
kejadian dia kebelet buang air besar terus jadi bantet
gara2 harus berususan dengan perempuan hamil yang cuma
minta pertanggungan- jawab dan permohonam maaf dari
kelakuannya yang gak ada pantes2nya sebagai KOMBES
POLISIoleh karena itu dia sah-sah saja bersikap
arogan, power abuse, menghinakan dan
menistakan saya sedemikian rupa dipingir jalanan
macet begitu :-( 

Melanjutkan perjalanan ke kantor, saya minta suami
untuk coba menghubungi no HP yang diberikan oknum
KOMBES POLISI itu dan Alhamdulillah ternyata yang
bersangkutan memberikan nomor HP dengan benar (dan
juga Insya Alah memberikan nama yang benar). Kami jadi
tau bahwa dia adalah:

KOMBES POLISI Muhammad Siri Mahmud

Pengemudi mobil seperti Carrens warna abu-abu dengan
No. Pol. B 8273 BR

HP No. 0813 183 75 848.

Inilah negaraku dan inilah bangsaku
Slogan-slogan lip service dari POLRI silahkan ditelan
lagi sendiri oleh oknum-oknum polisi seperti KOMBES
POLISI Muhamad Siri Mahmud itu.

Hati-hati berususan dengan oknum petugas polisi yang
bernama KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, yang
seharusnya jadi teladan dan pengayom rakyat...Saya
sarankan, kita yang waras dan beradab lebih baik
mengalah saja

Buat Bapak KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud,
terserah Bapak mau bertanggung- jawab atau tidak
mengganti biaya kerusakan mobil kreditan saya yang
disrempet mobil Bapak karena 

[ppiindia] Kabinet Baru SBY Disandera Bakrie

2007-05-08 Terurut Topik tossi20
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/kabinet_baru_sby07050
8

Kabinet Baru SBY Disandera Bakrie

Aboeprijadi Santoso

Ranesi 08-05-2007

Kabinet baru hasil perombakan terbatas Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono disambut berbagai reaksi media dan pengamat. Pada umumnya
opini publik sepakat perubahan ini lebih politis dan lebih
Yudhoyonois, ketimbang tiupan angin segar. Ada pujian dengan
rontoknya Yusril Ihza Mahendra dan Hamid Awaluddin, tapi ada pula
kritik bahwa kabinet masih disandera oleh Abu Rizal Bakrie.
Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta ...

'Yudhoyonois'

SBY bukan SBY kalau dia bertindak grusa-grusu. Ini tampak jelas dari
perubahan terbatas susunan kabinet yang oleh para pengamat dari
berbagai warna dinilai sebagai politis, imbang, harmonis, hati-hati
dan etis, pendeknya yudhoyonois. Lima menteri diganti, dua yang
lain digeser. Gaya perubahan itu etis karena tidak menggusur
menteri yang sakit, Mendagri Ma'ruf yang pasti harus diganti. Juga
santun, karena meskipun menurut Tempo ada pergolakan antara Wapres
Jusuf Kalla dan Menko Ekuin Boediono, tapi SBY mempertahankan
Boediono tanpa menyinggung Wapresnya.

Ada tuntutan besar dari Partai Golkar, tapi SBY tampil dengan
kompromi yang memuaskan Golkar, meski merugikan partai kecil.
Kabinet tetap disandera Menko Kesra Abu Rizal Bakrie, kata kalangan
pengkritik. Menko Kesejahteraan Rakyat Bakrie, menurut pengamat
Fadjroel Rachman, telah menjadi Menko Kesengsaraan Rakyat dalam
menyikapi musibah lumpur Lapindo di Sidoarjo. Dan, ada pula rayuan
ke arah PKBnya Gus Dur dengan menggusur menteri PKB Saifullah Yusuf
yang nyempal dari kubu Gus Dur.

Exit Yusril dan Hamid

Namun perubahan paling penting dan tak disangka-sangka adalah
rontoknya Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dan Menhukham Hamid
Awaluddin. Bahkan Fadjroel yang menyebut reshuffle ini sangat
mengecewakan, sempat memuji SBY karena memecat Yusril dan Hamid.
Keduanya terlibat kasus pencairan duit Tommy Soeharto sebesar 10
milyar dolar.

Mencelatnya Yusril dan Jaksa Agung Abdul Rachman Saleh membuat PBB
marah meskipun partai ini masih punya MS Kaban di kursi menteri
kehutanan dan Apriantono di kursi pertanian. Menteri Perhubungan
Hatta Rajasa dicopot, tapi dipuji dan ditaruh sebagai Mensesneg.
Sofyan Djalil yang bersama Hamid Awaluddin berjasa untuk perdamaian
Aceh, dicopot tapi dipindah ke pos basah Menteri Bidang BUMN.

Disandera Bakrie

Bermain balans: permainan SBY ini memperlihatkan bahwa dia, meski
berhak prerogatif atas kabinet, namun tak berani mewujudkan kabinet
presidensiil. SBY masih meneruskan alur politik semua presiden pasca-
Soeharto.

Padahal yang kunci bagi SBY adalah dukungan Partai Golkar. Ini
tercermin pada pergantian dan pergeseran berhati-hati dari orang-
orangnya Wapres dan bos Golkar, Jusuf Kalla. Hamid, loyalis Kalla,
terpaksa jatuh, tapi, dia harus diganti tokoh Sulawesi Selatan Andi
Mattalata, teman sekampung Jusuf Kalla.

Namun Fadjroel Rachman menunjuk, kunci dukungan Golkar sebenarnya
terletak juga pada Abu Rizal Bakrie, menko yang dinilainya berhasil
memperalat negara untuk kepentingan koporasi. Bakrie menawarkan
cicilan 20% kepada korban lumpur Lapindo tanpa konsultasi dengan
korban, namun memanfaatkan negara sebagai alat korporasi. SBY tak
berani mencopotnya. Tidak aneh, sebab Bakrie juga yang dulu mendanai
kampanye pilpres SBY-Kalla. Walhasil, kata Fadjroel, kabinet ini
masih juga disandera oleh Bakrie.

Jaksa agung

Satu lagi perubahan tak terduga adalah jatuhnya Arman, yaitu Jaksa
Agung Abdul Rachman Saleh. Kalangan LBH yang mengenal Arman dari
dekat menyebut dia kurang memberi kepemimpinan, sedangkan
penggantinya, Hendarman Supandji, orang dalam dari birokrasi
Kejakgung, sebagai lebih teguh. Kalau Hamid Awaluddin begitu
turun, langsung dipanggil polisi untuk kasus KPU, sebaliknya,
Hendarman naik dengan menjanjikan akan memprioritaskan pemberantasan
korupsi.

Kontan para korban HAM, mulai dari kasus 1965, Talangsari sampai Mei
1998, Semanggi I dan II serta kasus Munir, semuanya mengingatkan,
jika soal besar kasus 1965 dapat dirintis dengan menangkap Soeharto,
maka ini dapat memuluskan pemberantasan korupsi pula. Usman Hamid
dari KontraS menunjuk tampilnya birokrat, bukan politikus, di kursi
Jakgung bisa juga memungkinkan terobosan seperti Jaksa Agung
Suprapto di masa Presiden Soekarno.

ends





[ppiindia] Bukalah Jendela

2007-05-08 Terurut Topik agussyafii
Bukalah Jendela

Biarkan sinar matahari pagi masuk ke dalam rumah.
Nikmati udara segar dipagi hari.
Tercium semerbak harum mewangi kebun bunga.
Sungguh alangkah indahnya hidup ini.
Hal itu lebih baik daripada mengutuki hidup
karena kegelapan

Wassalam,
agussyafii

==
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui 
http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72
==





[ppiindia] Fwd: Kualitas POLISI Indonesia

2007-05-08 Terurut Topik Nugroho Dewanto


Hati2 dgn mobil Carrens warna abu-abu dengan No. Pol. B 8273 BR

- Original Message -
From: Rochwiyanto, Arty
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, May 08, 2007 4:49 PM
Subject: [ my-xtrail ] FW: [auri] Kualitas POLISI Indonesia



Kekerasan, arogansi, power abuse di Indonesia??? ??

Oooh...ini mah sudah tradisi

Mungkin pelaku2nya sudah gak makan nasi kayak kita2 lagi jadi merasa 
sah2 saja menindas, menyiksa, menghina dan menistakan kita.

Gak usah deh lihat videonya kekerasa di IPDN yang menyebabkan Praja 
Cliff Muntu meninggal dunia, miris. mau tau yg barusan terjadi 
tadi pagi dengan dirikuw

Perjalanan ke kantor bersama suami tadi pagi seperti biasa kehambat di
Jalanan Deplu Raya Pondok Pinang arah Pondok Indah. Waktu menunjukkan
jam delapan pagi.

Semua tertib ngantre, sampai tiba2 ada mobil seperti Carrens abu-abu 
nyodok dari sebelah kiri di bagian jalan yg mulai menyempit dan menurun.

Alhasil kena deh bemper belakang mobil kreditan disrempet. Suami 
memutuskan untuk minta pertanggungan jawab pengemudi mobil Carrens 
abu-abu tersebut. Setelah sama2 minggir, dengan arogannya si 
pengemudi ngomong: Masukin aja ke bengkel, berapapun biayanya saya 
ganti, sambil mau ngeloyor pergi...

Lho?!terus, mau minta ganti ke siapa dan kemana neh?

Nunggu suami masih bengong gitu, ya sudah saya inisiatif minta data2 
si pengemudi seperti nama atau KTP atau nomor telpon yang bisa 
dihubungi dan dapat dijadikan sebagai bukti pertangungan- jawab dia.

Eh, ndhilalah direspon si pengemudi dengan lebih arogannya dan nada 
suara yang lebih keras dari sebelumnya bahwa dia adalah KOMBES 
POLISI Muh(saat menyebutkan namanya nada suaranya jadi lebih 
pelan seperti bergumam) dan menyebutkan nomor Hpnya dengan nada 
suara lebih lirih lagi.

Suami cuma sempat mencatat nomor HPnya dan kita berdua gak ada yang 
ingat dia menyebutkan namanya siapa karena setelah itu si oknum 
KOMBES POLISI itu benar2 ngeloyor balik ke mobilnya.

Duh Gusti, saya pikir edan neh oknum KOMBES POLISI. Dia yang salah, 
boro2 minta maaf malah dia yang lebih galak dan kasar, dan jadi gak 
jelas begini. Saya bilang ke dia: Bapak, ngaku2 KOMBES POLISI tapi 
nyetir mobil sembarangan dan gak nyontohin yang bener ke masyarakat.

Eeeh..ternyata omongan saya tambah menyulut arogansi dan semakin 
membuat dia bebas melaksanakan power abusenya ke saya.

   Dia samperin lagi saya sambil posisi tangan kirinya mau merengkuh 
 baju saya di bagian dada dan tangan kanannya sudah diangkat tinggi2 
 siap menonjok muka saya sambil bilang: Ngomong apa kamu?!!!

   Hegh!!!

   Suami saya berusaha melerai kami sambil bilang: Pak, Pak, sabar, 
 istri saya lagi hamil, Pak.

   Tapi rupanya si oknum KOMBES POLISI itu sudah kerasukan setan 
 malah bilang: Saya gak peduli!!!... Gak saya ganti rugi 
 sekalian!!! sambil terus berusaha menonjok saya.

   Saya sudah pasrah dan pasang badan bilang ke oknum KOMBES POLISI itu:
   Hayo, Pak pukul saja, biar enak saya nuntut Bapaknya ke Komdak 
 nanti...kalau Bapak benar2 gentleman, masa beraninya cuma sama perempuan?!

   Dunia memang sudah edan, dia malah nantangin saya: Silahkan 
 saja!  Tapi sambil balik badan dan terus sumpah serapah yang kami 
 tidak dapat mendengarnya secara jelas, ngeloyor ke mobilnya dan 
 menancap gas pergi dari TKP.

   Astaghfirullah al'adziim.mungkin pada saat kejadian dia 
 kebelet buang air besar terus jadi bantet gara2 harus berususan 
 dengan perempuan hamil yang cuma minta pertanggungan- jawab dan 
 permohonam maaf dari kelakuannya yang gak ada pantes2nya sebagai 
 KOMBES POLISIoleh karena itu dia sah-sah saja bersikap arogan, 
 power abuse, menghinakan dan
   menistakan saya sedemikian rupa dipingir jalanan macet begitu :-(

   Melanjutkan perjalanan ke kantor, saya minta suami untuk coba 
 menghubungi no HP yang diberikan oknum KOMBES POLISI itu dan 
 Alhamdulillah ternyata yang bersangkutan memberikan nomor HP dengan 
 benar (dan juga Insya Alah memberikan nama yang benar). Kami jadi 
 tau bahwa dia adalah:

   KOMBES POLISI Muhammad Siri Mahmud

   Pengemudi mobil seperti Carrens warna abu-abu dengan No. Pol. B 8273 BR

   HP No. 0813 183 75 848.

   Inilah negaraku dan inilah bangsaku Slogan-slogan lip service 
 dari POLRI silahkan ditelan lagi sendiri oleh oknum-oknum polisi 
 seperti KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud itu.

   Hati-hati berususan dengan oknum petugas polisi yang bernama 
 KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, yang seharusnya jadi teladan dan 
 pengayom rakyat...Saya sarankan, kita yang waras dan beradab lebih 
 baik mengalah saja

   Buat Bapak KOMBES POLISI Muhamad Siri Mahmud, terserah Bapak mau 
 bertanggung- jawab atau tidak mengganti biaya kerusakan mobil 
 kreditan saya yang disrempet mobil Bapak karena Bapak tetap tidak 
 mau memberitahukan kemana saya dan suami saya harus mengantarkan 
 kwitansi biaya perbaikan mobil tersebut, yang pasti Bapak yang sebenarnya
   sudah menghinakan dan menistakan diri Bapak sendiri di depan 

[ppiindia] Re: Bagaimana mencegah terulangnya peristiwa Mei 1998

2007-05-08 Terurut Topik Yap Hong Gie
Beberapa hari yang lalu saya dihubungi seorang staf redaksi dari sebuah TV
swasta, untuk memberi informasi dan diperkenalkan pada pihak yang tahu
banyak soal korban etnis Tionghoa pada Peristiwa Mei '98.


Biasanya saya selalu membantunya dengan me-refer kepada pihak yang
bersangkutan atau yang kenal dengan ybs.
Tetapi kali ini secara tegas saya menolaknya; Saya tidak bersedia
membantu Anda karena saya tidak setuju dengan program peringatan Mei'98.


Karena terdengar kaget maka saya jelaskan bahwa, kerusuhan berdarah
Mei'98 bukan semata-mata tragedi bagi etnis Cina tetapi merupakan
malapetaka bagi seluruh bangsa.

Kalau pada setiap peringatan Peristiwa Mei'98 yang diangkat hanya
korban dari etnis Cina, bagaimana dengan opini dari keluarga ratusan
korban pribumi yang tidak pernah jelas jumlah dan identitasnya?

Apakah ini tidak menimbulkan kecemburuan baru, yang efeknya justru
kontraproduktif bagi etnis Cina sendiri?

Selain banyak cerita-cerita bohong mengenai tragedi Mei'98, ada
pihak-pihak yang memanfaatkan exposure ini untuk menjual-belikan suaka
politik di AS.


Saya bilang, kalau diperlukan saya siap untuk mendiskusikan hal ini
dengan pimpinan redaksi Anda.


Kawan saya paham sekali dan akan menyampaikan pada tim redaksi medianya.


Wassalam, yhg.
--


[ppiindia] Ternyata Saya Baru Tau..

2007-05-08 Terurut Topik agussyafii
Ternyata Saya Baru Tau..

Dia itu orang yang murah senyum. Mudah tertawa. Tegur sapa tiada 
henti. Mencintai keluarganya dan keluarganya mencintai dirinya. Semua 
yang dibincangkannya selalu mengenai kesehatan, kebahagiaan, 
keindahan hidup dan kesuksesan. Banyak hal yang indah dikatakannya. 
Berpikirnya sebagaimana berpikirnya orang terbaik. Berharapnya 
sebagaimana berharapnya orang terbaik. Bertindaknya sebagaimana 
bertindaknya orang terbaik. Semua yang dilakukannya selalu membawa 
manfaat bagi dirinya dan orang lain.

Dia selalu bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Dia menangis 
ketika melihat orang lain menderita. Dirinya selalu dimintai pendapat 
ketika dia hadir tengah-tengah orang banyak. Dia selalu dicari-cari 
ketika tidak ada. Ternyata saya baru tau.

Dia itu adalah kita saat ini…

Wassalam,
agussyafii

==
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui 
http://agussyafii.blogspot.com dan sms 0888 176 48 72
==