[ppiindia] Allah Pun Bertawassul

2007-06-05 Terurut Topik muhammad muallim
Allah Pun Bertawassul
  Oleh : Mochammad Moealliem
  http://www.muallimku.tk  

  Mungkin diantara pembaca ada yang alergi dengan kata tawasul, namun 
setidaknya pembaca harus bijak dengan sebuah kata yang saya lontarkan ini 
meskipun dalam keyakinan taklid pembaca hal itu adalah kurang berkenan. Sangat 
tidak baik jika pembaca menghakimi sebuah tulisan hanya dengan membaca 
judulnya. Sebagaimana menghakimi sebuah buku hanya dengan membaca resensinya.
   
  Dalam kamus Lisanul Arab ada banyak makna dari kata wasala, setidaknya adalah 
suatu hal untuk mencapai satu tujuan. Wasilah bias bermakna sebuah posisi 
dihadapan raja, bias bermakna kedekatan, bias bermakna suatu derajat, dan masih 
banyak lagi makna dari kata itu. Namun yang penulis ambil dalam catatan ini 
adalah sebuah media untuk mencapai maksud.
   
  Wasilah adalah media, orang ingin bertemu dengan presiden perlu banyak 
wasilah, terlebih orang yang sangat bawah dalam strata jabatan, akan sangat 
mustahil kita bisa bertemu presiden jika kita hanya orang biasa, dan tidak 
punya media untuk itu. Dan media itu akan semakin sedikit ketika kita naik 
jabatan, contoh kecil, seorang kepala desa yang ingin menemui presiden, tentu 
harus lewat camat, bupati, gubernur, baru staf kepresidenan, itu pun belum 
tentu dilayani oleh presiden. Namun terkadang ada juga yang tiba-tiba bisa 
bertemu presiden, tapi itu bukan kemauan orang itu, namun kemauan presiden 
menemui dia.
   
  Jalan menuju Allah pun tak jauh berbeda dengan jalan menemui sang atasan, 
bahkan Allah lebih tinggi lagi derajatnya hanya dibanding presiden, untuk itu 
ukurlah kededukan anda dimata Allah, tanyakan pada diri anda saya dimana?. 
Namun kebanyakan dari kita merasa dekat dengan Allah, sebuah perasaan yang 
tergesa-gesa sering muncul dalam hati manusia hanya untuk memonopoli sebuah 
kebenaran. Bahkan tak jarang orang merasa lebih benar dibanding orang lain, 
padahal belum ada bukti kalau dia dekat dengan Allah. Dalam Al qur'an Allah 
berfirman : 
   
  íóÇ ÃóíøõåóÇ ÇáøóÐöíäó ÂóãóäõæÇ ÇÊøóÞõæÇ Çááøóåó æóÇÈúÊóÛõæÇ Åöáóíúåö 
ÇáúæóÓöíáóÉó æóÌóÇåöÏõæÇ Ýöí ÓóÈöíáöåö áóÚóáøóßõãú ÊõÝúáöÍõæäó 
  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah media 
yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu 
mendapat keberuntungan.(QS:5:35)
   
   
  Allah mengajarkan pada  kita untuk mencari media agar bisa mencapai pada 
derajat kedekatan denganNya, sebagaimana Allah mengambil media untuk dekat 
dengan kita. Lihatlah bahwa Allah menyampaikan wahyu dengan mengambil media 
malaikat jibril, Allah menghidupkan sesuatu dengan media air, seperti 
firmannya, waj'alna minal ma i likulli syai in hayyu (dan kami jadikan dari air 
segala sesuatu hidup), begitu pula Allah mendidik manusia melalui media.
   
  Perlukah tawassul agar mencapai Allah? Jawaban yang tepat adalah, jika kamu 
merasa hamba yang lemah, hal itu perlu, namun jika kamu merasa dekat mungkin 
tidak perlu. Namun perlu diingat bahwa nabi Muhammad saja melalui jibril, hanya 
saat-saat tertenu saja nabi bisa langsung tanpa wasilah, yaitu ketika Isra' 
Mi'raj. Jika nabi saja bertawassul kenapa kita merasa lebh hebat dari beliau.
   
  Kita mampu memahami kehendak Allah sudah melalui berbagai media, Jibril 
kepada Nabi, nabi kepada Sahabat, Sahabat kemudian membukukan wahyu, baru kita 
bisa membaca Al qur'an, toh kadang kita faham dan kadang kita tidak faham, kita 
masih butuh media untuk memahami lagi.
   
  Apakah Allah butuh media? Jawabannya adalah tidak, Allah tidak butuh media. 
Namun Allah bebas dalam segala perbuatannya. Seperti halnya presiden, jika 
hendak memanggil seorang kepala desa, dia tak perlu repot datang sendiri 
kerumah kepala desa, cukup menyuruh staf-stafnya untuk menghubungi, bukan 
berarti presiden tidak bisa datang kerumahnya, hanya presiden yang bodoh yang 
akan datang kerumah kepala desa itu.
   
  Allah mampu menciptakan manusia tanpa melalui proses kehamilan, Allah mampu 
menciptakannya tanpa pembuahan, Allah mampu menciptakan segala sesuatu tanpa 
apa-apa. Namun Allah tidak ingin manusia akan menjadi bodoh dan tak menggunakan 
akalnya, betapa tidak jika Allah menciptakan manusia tanpa ayah dan ibu, 
tentunya dunia sudah penuh, dan manusia akan saling bunuh membunuh, karena 
tidak adanya rasa hormat kepada yang lain, karena sama-sama ciptaan Allah 
secara langsung. Hal demikian ketika diciptakan secara langsung dan ditaruh 
dibumi bersamaan. 
   
  Bisakah mencapai Allah tanpa tawassul? Jawabannya bisa saja. Sebab nabi musa 
dulu menghadap Allah secara langsung tanpa wasilah, dan Allah pun berfirman :
   
  ÝóÞóÇáó ÃóäóÇ ÑóÈøõßõãõ ÇáúÃóÚúáóì
  BerfirmanAkulah tuhanmu yang paling tinggi.(QS:79:24)
   
  Hingga akhirnya akidah Agama nabi musa dan kaumnya (yahudi yg sesuai taurat) 
berakidah bahwa Allah punya sifat seperti manusia, Dia punya mulut, karena 
membisiki Musa secara langsung, hingga Musa mendapat sebutan alkalim. Mereka 
juga menyakini Allah punya tangan, karena 

[ppiindia] Caping: Tentara

2007-06-05 Terurut Topik Nugroho Dewanto


Tentara


Perlukah kita tentara?


Pertanyaan ini pasti mengejutkan jenderal yang duduk di depan 
itu--dan itulah soalnya. Saya tak gemar mengejutkan siapa pun, 
terutama seorang jenderal gemuk yang tak saya kenal, yang mungkin 
punya jantung berlemak, aorta yang macet, dan telinga yang gampang 
terganggu. Saya duga, ia sudah lama tak mendengar teriakan siap! 
apalagi tembakan pistol. Maka dengan tulus ikhlas pertanyaan itu tak 
saya teruskan.


Saya keluar dari ruang tunggu di bandara itu, berjalan menuju kios 
makanan ringan sambil mencoba melupakan adegan di Grati, Pasuruan, 
yang tersiar kembali di layar televisi: empat orang penduduk Alas 
Tlogo mati ditembak oleh beberapa anggota Korps Marinir. Ini bukan 
perang, tentu saja. Orang-orang Alas Tlogo itu bukan pasukan 
bersenjata republik lain. Mereka hanya ingin mendapatkan tanah yang 
jadi sengketa mereka dengan Angkatan Laut.


Seperti banyak orang, saya marah: penduduk Alas Tlogo itu belum tentu 
punya alasan yang sah, misalnya untuk menebang 12 ribu pohon mangga 
siap panen di tanah itu seperti yang mereka lakukan pada tahun 2001. 
Apalagi, menurut Pengadilan, tanah itu milik sah Angkatan Laut, dan 
tak akan digunakan buat bisnis, melainkan untuk pusat latihan tempur. 
Dengan kata lain, yang bersenjata tak dengan sendirinya di pihak yang 
salah, dan yang lemah tak serta-merta benar. Tapi ditembak?


Saya memandang ke luar, ke sebuah perempatan: sebuah monumen tampak. 
Sebuah patung prajurit, yang seperti di mana-mana di Indonesia sejak 
1967 ingin mengesankan bahwa negeri ini didirikan dengan 
senjata--sebuah cara membaca sejarah yang salah.


Di saat memandang monumen yang aneh itu saya makin ingin tahu 
seberapa jauh sebenarnya kita, dan Republik Indonesia, perlu tentara. 
Kejadian di Grati dimulai dengan kebutuhan akan tempat latihan 
tempur. Seandainya Indonesia tak perlu tentara, tanah itu bisa 
digunakan untuk, misalnya, pabrik sepatu.

Tapi saya tak mengemukakan itu sebagai persoalan kepada siapa pun, 
apalagi kepada pak jenderal tadi. Saya tak mau bertengkar. Namun saya 
tetap ragu: saya tahu bahwa tentara berfungsi untuk mempertahankan 
Republik, tapi jangan-jangan kita dan tentara kita tak jelas benar 
apa saja dari Republik yang harus dipertahankan, dan dari siapa ia 
harus dipertahankan. Seingat saya, selama Indonesia berdiri, belum 
ada usaha yang terus-menerus untuk merebut wilayah Indonesia. Masa 
depan juga tampaknya aman; perang perebutan teritorial telah jadi 
amat mahal dan ruwet, dan tampaknya di dunia sekitar kita tak ada 
orang gila, juga orang Singapura, yang ingin melakukannya.


Tapi saya tahu, tentara memang dipertahankan dalam sejarah, karena 
sejarah dibangun dari bayangan kemungkinan yang terburuk. Peradaban 
bahkan bisa dikatakan telah digerakkan oleh pelbagai gambaran mimpi 
yang mengganggu. Demikianlah lahir pelbagai manifestasi dari jimat, 
persembahan korban, feng sui, sabuk pengaman, asuransi kecelakaan, 
senjata nuklir, dan tentara: manusia mengantisipasi kekalahannya, dan 
mencoba menangkalnya. Maka sebuah negara berdiri dengan kemungkinan 
akan dijatuhkan negara lain--meskipun kita tak hidup dalam zaman yang 
dengan yakin mewarisi Mahabharata, Iliad, dan perang-perang Perjanjian Lama.


Atau mungkin pada mulanya adalah Kain yang membunuh Abil. Manusia 
merasakan ada yang tak cukup dan ada yang tak adil. Keadaan alami 
yang digambarkan Hobbes--ketika manusia saling melenyapkan dan 
meminggirkan--adalah keadaan di mana semua sama-sama mempunyai a 
sense of entitlement, semua sama-sama merasa berhak atas sesuatu, dan 
sesuatu itu langka.


Dikotomi pun ditarik, antara kita dan mereka, dan segera sesudah 
itu, pelbagai kategori diciptakan, untuk mengendalikan dunia dan 
orang lain. Negara dibangun dari kelangkaan dan pengendalian itu. 
Negara adalah pagar benteng: ada yang selalu dibuang keluar dari ruangnya.


Tapi tidakkah ada alternatif? Mungkin ada. Saya terpikir sesuatu yang 
agaknya tak terpikir jenderal gemuk itu, yakni membaca sebaris sajak 
Subagio Sastrowardojo: Kematian hanya selaput/gagasan yang gampang 
diseberangi. Bila kita tahu kematian begitu akrab--demikianlah pikir 
saya--manusia akan tahu bahwa kelangkaan dan pengendalian hanyalah 
satu bagian dari peradaban: bagian yang lupa, bahwa kita bukan hanya 
makhluk yang menyadari potensi, tapi juga impotensi diri. Dalam 
kata-kata Agamben: Manusia adalah hewan yang mampu atas impotensialitasnya.

Di tepi jurang ketidakberdayaan itu, sebuah celah, sebuah tepi, 
terbuka. Masing-masing bukanlah kekuatan yang akan menang sendiri, 
dan dengan demikian meminggirkan. Hidup pada akhirnya terbatas. 
Dengan demikian, kesadaran akan impotensi itu adalah juga sebuah 
potensi. Dan hidup pun akan berlanjut, akan lebih ada ruang bebas di 
atas kebutuhan akan kekuasaan dan kekerasan.


Tapi kita tak hidup dalam sebuah surga sebelum Kain membunuh Abil! 
tiba-tiba saya bayangkan jenderal itu akan berkata menjawab semua 
pikiran yang saya katakan kepadanya dan dia 

[ppiindia] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam

2007-06-05 Terurut Topik Yap Hong Gie
http://batampos.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97

Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
Senin, 04 Juni 2007
DPR Siap Cecar Panglima TNI

JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan di
Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi
pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu tidak
didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan.

''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah memprovokasi
suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik
Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang
sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar keterangan
13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan
dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya.
Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit.
''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia
sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri
luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan fakta,
kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada
pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini.

''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk mengusut
kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata pengacara
kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu.

Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah
pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh
kelompok kepentingan tertentu.
Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam
kacamata hukum, katanya.

Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ?
Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk
menyerang warga.

Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam,
ujarnya.
Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas dengan
lemparan batu.

Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu
memprovokasi warga untuk menyerang,
katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai
tanda untuk menyerang patroli marinir.

Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo,
Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan,
katanya.
Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah
dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya.

Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando
sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang.
Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia
mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan
menjelek-jelekkan marinir, ujarnya.

Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan
warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada
rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar?

Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar
dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh
Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan
suasana, katanya.

Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui
serangkaian tes dan wawancara psikologis.
Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu berada
dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu
terjadi, ujarnya.
Hasilnya bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah marinir
benar-benar terpaksa mengeluarkan tembakan.

Rumitnya penyelidikan kasus penembakan di Pasuruan juga menyangkut lembaga
intelijen.
Instansi yang dikomandani Syamsir Siregar itu akan dimintai bantuan untuk
ikut menelusuri ada apa dibalik insiden Grati berdarah.
Rencananya besok pagi (hari ini, Red) BIN akan kami panggil ke DPR, ujar
anggota Komisi 1 (Bidang Pertahanan) Untung Wahono.

DPR Siap Cecar Panglima Terpisah, Tim Komisi I DPR RI yang turun langsung ke
Alastlogo untuk melakukan inventigasi juga sudah menemukan hipotesa.
Menurut anggota tim Yusron Ihza Mahendra sejauh ini tim menemukan bahwa
dugaan pelanggaran HAM atas kasus yang menewaskan empat penduduk adalah
benar.
Tapi sejauh mana pelanggaran HAM yang dilakukan, itu bukan wewenang tapi
Komnas HAM, ujar Yusron kepada JPNN kemarin.

Indikasi pelanggaran HAM, tambah Yusron, menurut keterangan saksi dan
tinjauan TKP, argumen pihak TNI yang mengatakan korban jatuh akibat pantulan
peluru (rekoset) dari tembakan peringatan parat, diragukan.
Sejauh ini, sulit dipercaya bila korban berjatuhan akibat peluru pantul,
ujar Yusron yang saat dihubungi mengaku sedang mengedit laporan tim
invenstigasi Pasuruan itu.
Memang benar, ujarnya, jika sebelum insiden 

[ppiindia] Re: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam

2007-06-05 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Saya sepakat dengan pendapat ini. Saya tidak percaya Marinir menembak rakyat
sendiri yang hanya berdemonstrasi. Jaman tentara dapat menembak atau
menculik seenaknya sudah lewat dan treck record Marinir ke arah itu tidak
ada. Bahkan dalam demo menjelang kejatuhan Suharto, Marinir lebih disukai
rakyat.
KM 
 
---Original Message---
 
From: Yap Hong Gie
Date: 05-06-2007 16:21:02
To: Post Hankam;  Post IndoUsaMil;  Post KIAD;  Post Marinir TNI-AL;  Post
Mediacare
Cc: Post Nasional;  Post PPIIndia;  Post T-net;  Post Wahana-News;  Post
X-PPI-Eropa77-87
Subject: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
 
http://batampos.co.id/index
php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97

Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
Senin, 04 Juni 2007
DPR Siap Cecar Panglima TNI

JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan di
Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi
pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu tidak
didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan.

''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah memprovokasi
suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik
Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang
sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar keterangan
13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan
dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya.
Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit.
''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia
sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri
luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan fakta,
kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada
pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini.

''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk mengusut
kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata pengacara
kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu.

Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah
pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh
kelompok kepentingan tertentu.
Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam
kacamata hukum, katanya.

Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ?
Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk
menyerang warga.

Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam,
ujarnya.
Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas dengan
lemparan batu.

Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu
memprovokasi warga untuk menyerang,
katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai
tanda untuk menyerang patroli marinir.

Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo,
Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan,
katanya.
Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah
dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya.

Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando
sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang.
Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia
mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan
menjelek-jelekkan marinir, ujarnya.

Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan
warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada
rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar?

Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar
dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh
Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan
suasana, katanya.

Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui
serangkaian tes dan wawancara psikologis.
Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu berada
dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu
terjadi, ujarnya.
Hasilnya bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah marinir
benar-benar terpaksa mengeluarkan tembakan.

Rumitnya penyelidikan kasus penembakan di Pasuruan juga menyangkut lembaga
intelijen.
Instansi yang dikomandani Syamsir Siregar itu akan dimintai bantuan untuk
ikut menelusuri ada apa dibalik insiden Grati berdarah.
Rencananya besok pagi (hari ini, Red) BIN akan kami panggil ke DPR, ujar
anggota Komisi 1 (Bidang Pertahanan) Untung Wahono.

DPR Siap Cecar Panglima Terpisah, Tim Komisi I DPR RI yang turun langsung ke
Alastlogo untuk melakukan inventigasi juga sudah menemukan hipotesa.
Menurut anggota tim Yusron Ihza Mahendra sejauh ini tim menemukan 

[ppiindia] Mental Kepepet, Tips Mario Teguh

2007-06-05 Terurut Topik Djoko Associates
-- Forwarded message --
From: Gita Gustina R gita.gustina.rahayu
Date: Jun 5, 2007 12:30 PM
Subject: Mental Kepepet, Tips Mario Teguh
To:

*Mental Kepepet, Tips Mario Teguh *

http://bp3.blogger.com/_d_KY0KmN4fY/RkkzYAqUwoI/AHE/uFMi4d7jNpY/s1600-h/mario-teguh.jpg
*EMBRIO tulisan ini bersumber dari acara **Business Art with Mario
Teguh**yang ditayangkan
**Jakarta Own Channel**. Ketika itu ada tanya jawab singkat antara pak Mario
dengan seorang pemirsa. Saya mencoba mengembangkan tanya jawab itu,
memberinya bumbu, menuanginya 'saos' dan 'sambal' sesuai selera saya tanpa
membuang pesan intinya. **Mario Teguh**, kalau anda belum tahu, adalah
seorang konsultan bisnis andal yang petuah-petuahnya sungguh sedap dikunyah.
Seperti layaknya motivator hebat lainnya, keistimewaan Mario Teguh adalah
kemampuannya menyugesti kita sehingga hidup yang sebetulnya sukar dan edan
ini menjadi terasa lebih mudah dan jinak. Mudah-mudahan tulisan ini
bermanfaat*.

*TAHUKAH anda kenapa begitu banyak orang gagal dalam usahanya untuk bisa
sukses sewaktu merintis usaha? **
Jawabnya karena mereka biasanya tidak betul-betul dalam kondisi terdesak*.
Modal utama untuk sukses bukanlah uang, bukan ide jenius, bukan juga skill,
pun bukan koneksi. Itu semua memang penting, tapi bukan yang nomor satu.
Modal utama dalam berusaha adalah adanya perasaan terdesak. Mental
kepepet inilah yang akan menggebuk seseorang untuk sungguh-sungguh fight
dalam merealisir usahanya.

Dalam kondisi ketika dihadapkan pada pilihan hidup atau mati itulah
talenta terbaik seseorang biasanya menerobos keluar. Sastrawan Pramudya
Ananta Toer melahirkan karya-karya monumentalnya sewaktu ia berada di sebuah
penjara, di pulau Buru sana. Sementara itu Chairil Anwar menelorkan
puisi-puisinya dalam situasi hidup yang bokek dan sakit-sakitan.

Bayangkanlah sekarang suatu kondisi ektrem lain. Misalnya mendadak hari ini
anda dipecat dari pekerjaan anda yang nyaman dan bergaji besar. Pastilah
kalau anda masih manusia normal, pada awalnya anda sempoyongan berat. Tapi
sesudah itu anda dihadapkan pada pilihan sederhana : menyerah kalah begitu
saja atau mulai mencoba bangun mencari jalan keluar dari mimpi buruk itu.
Ada banyak cerita sukses orang-orang yang berhasil keluar dari situasi chaos
itu. Sukses itu mungkin malah tidak akan pernah mereka raih kalau saja
mereka tetap berada dalam zona nyaman pekerjaan lama mereka.

Kenapa kelompok etnis Cina di negeri ini umumnya bisa sukses adalah juga
karena kondisi terdesak itu, di samping karena etos kerja keras yang
selama ribuan tahun terus dipompakan para ruh leluhur. Mereka dibuat
terpojok secara politis puluhan mungkin bahkan selama ratusan tahun,
sehingga hanya tersedia sedikit pilihan bagi mereka—menjadi juara badminton
atau juragan tekstil, umpamanya. Karena kesempatan sukses hanya tersedia
pada lahan yang begitu terbatas, tidak ada pilihan buat mereka kecuali
bertarung habis-habisan di lahan yang disisakan buat mereka itu.

Tapi bagaimana kalau kita sebenar-benarnya memang tidak sedang terdesak,
tapi menginginkan sebuah terobosan berarti dalam hidup kita? Apa tips Mario
Teguh :untuk kasus seperti ini?
Gampang, ciptakanlah situasi kepepet artifisial, yang sanggup memaksa anda
terpaksa berkelahi sungguhan, meskipun sebetulnya tidak ada 'musuh' di dekat
anda.

posted by Ook Nugroho at 11:05 AM
http://ruang-samping.blogspot.com/2007/05/mental-kepepet-tips-mario-teguh.html


.




-- 
**
Jimmy Okberto
http://www.friendster.com/okberto
FS : [EMAIL PROTECTED]
http://okberto.multiply.com
(e) : [EMAIL PROTECTED]
**


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[ppiindia] Pemimpin terhebat di kolong langit !

2007-06-05 Terurut Topik Mang Ucup
Siapakah pemimpin terhebat sejagat raya maupun sepanjang masa ? Apakah
George W. Bush, Bill Gates, Donald Trump, Albert Einstein ? Apakah mereka
bisa dinilai sebagai pemimpim yang terhebat di kolong langit ini ? TIDAK !
Bahkan pemimpin yang mang Ucup maksudkan disini; tidak masuk nominasi
sebagai wong kaya maupun wong jenius. Ia itu hanya sekedar orang biasa saja.
Bahkan penampilannya lebih mirip seperti ketua Kaypang, pemimpin pengemis
dan kaum gelandangan. 

Boro-boro punya Jaguar atau pesawat pribadi, rumah saja kagak gablek. Nulis
bukupun kagak pernah. Ia tidak pernah mengicipi pendidikan sekolah tinggi,
bahkan gelar pun tidak ia miliki. Masa jabatannya pun tidak lama hanya tiga
tahun saja. Disamping itu boro-boro perusahaan, organisasi saja tidak ia
miliki, walaupun demikian, ia telah diakui sebagai pemimpin terhebat di
kolong langit yang tiada tandingannya !

Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa ia itu pemimpin terhebat sepanjang masa
? Dari hasilnya ! Tidak bisa dipungkiri hampir setengahnya dari umat manusia
di kolong langit ini mengakui kehebatannya. Dan lebih dari dua milyar orang
telah menjadi pengikutnya. Siapakah Dia ? Yesus ! Itulah hasil nyata dari
seorang pemimpin yang berhasil !

Dimana letak rahasia keberhasilannya ? Ia menerapkan metoda kepimpinan yang
melayani atau The Servant Leader. Hal ini bukannya berdasarkan cuap-cuap
atau hanya sekedar ngomong doang, melainkan telah dipraktekan di dalam
kehidupanNya sendiri. Lihat saja kata Pemimpim di dalam Alkitab hanya
disebut enam kali, sedangkan kata pelayan disebutkan lebih dari
sembilan ratus kali. 

Tuhan Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, dimana sepatutnya
kita melayani dan menyembah Dia, walaupun demikian Ia bersabda: Anak Manusia
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Mat 20:28)

Semua Ratu maupun Raja di sepanjang sejarah manusia ini, pada umumnya
mengutus rakyatnya untuk mati bagi mereka, tetapi mang Ucup hanya mengenal
seorang Raja saja yang mau dan bersedia mengambil keputusan untuk mati bagi
rakyatnya ialah: Yesus ! Tanya saja apakah George W. Bush bersedia mati di
Irak untuk Amerika ?
Beda dengan mereka yang sering menamakan dirinya sebagai Hamba, tetapi
kenyataannya: Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya
dilihat orang; .. duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat
terdepan di rumah ibadat mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka
dipanggil Rabi Mat 23:5-7

Tuhan Yesus melayani, bahkan Ia tidak merasa sungkan untuk melayani dengan
mencuci kaki murid-murid-Nya (Yoh 13:3-5). Dan ketika Ibu dari Yohanes dan
Yakobus meminta tempat khusus bagi kedua puteranya di surga, dijawab dengan
jelas bahwa hal ini tidak akan dikabulkan (Mat 20:20-28) alias tidak ada KKN
maupun perlakuan khusus bagi para pemimpin.

Sudah merupakan satu kewajiban mutlak dari seorang bawahan dimana mereka
harus menghormati pimpinannya. Bayangkan saja bagaimana perasaan anda,
apabila mulai besok pembantu maupun supir anda tidak memanggil anda dengan
sebutan Ibu atau Bapak lagi, melainkan hanya dengan nama panggilan
sehari-hari saja umpamanya Susi atau Achmad saja, apakah anda tidak akan
tersinggung atau ngambek ?

Beda dengan gaya kemimpinan Yesus: Aku tidak menyebut kamu lagi hamba,
sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut
kamu sahabat ..(Yoh 15:15) Walaupun demikian Ia tetap tegas dan tidak pernah
plin plan ataupun mau berkompromi, dimana mereka melakukan kesalahan Ia
tegur dan koreksi kesalahan tersebut.

Apakah kalau kita melayani, berarti kita harus melupakan Sang AKU secara
total ? Tidak, sebab Ia telah memberikan visi dan misi yang jelas: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mrk 12:31) jadi anda tidak perlu
melupakan ataupun mengorbankan sang Aku, melainkan usahakanlah agar
kesejahteraan yang anda dapatkan; ini bisa dinikmati juga sebagian besar
oleh bawahan maupun orang-orang disekitar anda juga.

Dan sebagai akhir kata dari artikel kepemimpinan ini; cobalah anda renungkan
baik-baik ayat yang tercantum dibawah ini: 
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke
tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: Mengertikah kamu apa yang telah
Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat,
sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku
yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga
berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun
seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini,
maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. (Yoh 13:12-17)

Mang Ucup - The Drunken Priest 
yang ingin belajar To Lead Like Jesus
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org






[ppiindia] Pemimpin terhebat di kolong langit !

2007-06-05 Terurut Topik Mang Ucup
Siapakah pemimpin terhebat sejagat raya maupun sepanjang masa ? Apakah
George W. Bush, Bill Gates, Donald Trump, Albert Einstein ? Apakah mereka
bisa dinilai sebagai pemimpim yang terhebat di kolong langit ini ? TIDAK !
Bahkan pemimpin yang mang Ucup maksudkan disini; tidak masuk nominasi
sebagai wong kaya maupun wong jenius. Ia itu hanya sekedar orang biasa saja.
Bahkan penampilannya lebih mirip seperti ketua Kaypang, pemimpin pengemis
dan kaum gelandangan. 

Boro-boro punya Jaguar atau pesawat pribadi, rumah saja kagak gablek. Nulis
bukupun kagak pernah. Ia tidak pernah mengicipi pendidikan sekolah tinggi,
bahkan gelar pun tidak ia miliki. Masa jabatannya pun tidak lama hanya tiga
tahun saja. Disamping itu boro-boro perusahaan, organisasi saja tidak ia
miliki, walaupun demikian, ia telah diakui sebagai pemimpin terhebat di
kolong langit yang tiada tandingannya !

Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa ia itu pemimpin terhebat sepanjang masa
? Dari hasilnya ! Tidak bisa dipungkiri hampir setengahnya dari umat manusia
di kolong langit ini mengakui kehebatannya. Dan lebih dari dua milyar orang
telah menjadi pengikutnya. Siapakah Dia ? Yesus ! Itulah hasil nyata dari
seorang pemimpin yang berhasil !

Dimana letak rahasia keberhasilannya ? Ia menerapkan metoda kepimpinan yang
melayani atau The Servant Leader. Hal ini bukannya berdasarkan cuap-cuap
atau hanya sekedar ngomong doang, melainkan telah dipraktekan di dalam
kehidupanNya sendiri. Lihat saja kata Pemimpim di dalam Alkitab hanya
disebut enam kali, sedangkan kata pelayan disebutkan lebih dari
sembilan ratus kali. 

Tuhan Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, dimana sepatutnya
kita melayani dan menyembah Dia, walaupun demikian Ia bersabda: Anak Manusia
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Mat 20:28)

Semua Ratu maupun Raja di sepanjang sejarah manusia ini, pada umumnya
mengutus rakyatnya untuk mati bagi mereka, tetapi mang Ucup hanya mengenal
seorang Raja saja yang mau dan bersedia mengambil keputusan untuk mati bagi
rakyatnya ialah: Yesus ! Tanya saja apakah George W. Bush bersedia mati di
Irak untuk Amerika ?
Beda dengan mereka yang sering menamakan dirinya sebagai Hamba, tetapi
kenyataannya: Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya
dilihat orang; .. duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat
terdepan di rumah ibadat mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka
dipanggil Rabi Mat 23:5-7

Tuhan Yesus melayani, bahkan Ia tidak merasa sungkan untuk melayani dengan
mencuci kaki murid-murid-Nya (Yoh 13:3-5). Dan ketika Ibu dari Yohanes dan
Yakobus meminta tempat khusus bagi kedua puteranya di surga, dijawab dengan
jelas bahwa hal ini tidak akan dikabulkan (Mat 20:20-28) alias tidak ada KKN
maupun perlakuan khusus bagi para pemimpin.

Sudah merupakan satu kewajiban mutlak dari seorang bawahan dimana mereka
harus menghormati pimpinannya. Bayangkan saja bagaimana perasaan anda,
apabila mulai besok pembantu maupun supir anda tidak memanggil anda dengan
sebutan Ibu atau Bapak lagi, melainkan hanya dengan nama panggilan
sehari-hari saja umpamanya Susi atau Achmad saja, apakah anda tidak akan
tersinggung atau ngambek ?

Beda dengan gaya kemimpinan Yesus: Aku tidak menyebut kamu lagi hamba,
sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut
kamu sahabat ..(Yoh 15:15) Walaupun demikian Ia tetap tegas dan tidak pernah
plin plan ataupun mau berkompromi, dimana mereka melakukan kesalahan Ia
tegur dan koreksi kesalahan tersebut.

Apakah kalau kita melayani, berarti kita harus melupakan Sang AKU secara
total ? Tidak, sebab Ia telah memberikan visi dan misi yang jelas: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mrk 12:31) jadi anda tidak perlu
melupakan ataupun mengorbankan sang Aku, melainkan usahakanlah agar
kesejahteraan yang anda dapatkan; ini bisa dinikmati juga sebagian besar
oleh bawahan maupun orang-orang disekitar anda juga.

Dan sebagai akhir kata dari artikel kepemimpinan ini; cobalah anda renungkan
baik-baik ayat yang tercantum dibawah ini: 
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke
tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: Mengertikah kamu apa yang telah
Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat,
sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku
yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga
berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun
seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini,
maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. (Yoh 13:12-17)

Mang Ucup - The Drunken Priest 
yang ingin belajar To Lead Like Jesus
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.org






[ppiindia] Brain tumour link to pesticides

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/6712913.stm*http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/6712913.stm


*Brain tumour link to pesticides*

Agricultural workers exposed to high levels of pesticides have a raised risk
of brain tumours, research suggests.
The French study also indicated a possible higher risk among people who used
pesticides on houseplants.

All agricultural workers exposed to pesticides had a slightly elevated brain
tumour risk, it suggested.

But the Occupational and Environmental Medicine study found the risk was
more than doubled for those exposed to the highest levels.

The risk of a type of central nervous system tumour known as a glioma was
particularly heightened among this group - more than three times the risk in
the general population.

Gliomas are more common in men than women, and the researchers speculate
that part of the reason might be that men are more often exposed to
pesticides.

However, the overall risk of developing a brain tumour remained very low.

UK experts said the findings were inconclusive.

The findings were based on an analysis of 221 cases of brain tumours by the
French Institute of Public Health, Epidemiology and Development.

The research took place in the Bordeaux wine-growing region, where 80% of
all pesticides used are fungicides.

The chemicals are mixed and sprayed in a mist to protect vines from fungal
attack.

However, the researchers were unable to get specific enough data to pin down
exactly which types of pesticide were associated with the development of
brain tumours.

Evidence 'inconclusive'

They also found that the use of pesticides indoors for house plants seemed
to be associated with a more than two-fold increase in the risk of brain
tumour.

But they admitted further work would be needed to confirm this association -
again because of a lack of detail about which pesticides were used in
enclosed home environments.

Josephine Querido, science information officer at Cancer Research UK, said:
More research is needed to confirm the observations made in this study as
the results were based on people's recollection of pesticide exposure.

Brain tumours are relatively rare and, although workers exposed to high
levels of pesticides in industry or farming may be at higher risk of certain
cancers, current evidence is inconclusive and any risks are likely to be
very small.

Kathy Oliver, secretary of the International Brain Tumour Alliance, said:
Our organisation maintains contact with the world's leading specialists in
brain tumours and unfortunately no single cause has yet been identified.

The French study has identified an area warranting further investigation,
however, we caution that the results should not be exaggerated.

It is important to emphasise that more research is required before people
start throwing out their cans of household pesticides.

Parkinson's 'risk'

A spokesman for the Crop Protection Association said: Pesticides are some
of the most thoroughly regulated chemicals in the world.

There is no conclusive scientific evidence of a link between pesticides and
brain tumours.

This type of study does not demonstrate cause and effect, and the authors
themselves admit that they did not identify which pesticides were used or
the levels of exposure.

Pesticide exposure was linked to a raised risk of Parkinson's disease in a
study published last month.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Cold object delights astronomers

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6720831.stm*http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6720831.stm

*Cold object delights astronomers*

Astrophysicists have found a star-like object with a surface temperature
just one tenth that of the Sun.

The cold object is known as a brown dwarf: a failed star that never
achieved the mass required to begin nuclear fusion reactions in its core.

This one - called J0034-00 - is thought to have a surface temperature of
just 600-700 Kelvin (up to 430C/800F).

It is the coldest solitary brown dwarf ever seen, according to the British
team that discovered it.

This find further tests the boundary between high-mass gas planets, like
Jupiter, and the smallest brown dwarfs.

'Needle in a haystack'

Physically, stars, brown dwarfs and the gas planets are all the same thing
- they're just blobs of gas with different mass, said Dr Steve Warren, of
Imperial College London, who led the project.

And as this work progresses, we're going to start finding things between
the stars which have the masses of planets, and what are we going to call
them?

The brown dwarf was first spotted by his colleague Dr Daniel Mortlock.

Identifying an object like J0034-00 is a more challenging version of
finding a needle in a haystack, he said.

In this case it was like looking for a piece of slightly reddish straw
rather than a nice shiny needle.



J0034-00, found in the constellation of Cetus, is a relative lightweight.

It has a mass of just 15-30 times that of Jupiter and a similar diameter.

It was spotted in the early stages of the world's deepest ever near-infrared
sky survey - using the UKIRT telescope in Hawaii.

Using four filters, the telescope produces 2,000 images a night - a vast
amount of material to sift through.

The reason for the filters is to get an idea of the colour of objects in the
sky.

'Billion times nearer'

Dr Mortlock had been looking for distant quasars when he found the brown
dwarf.

One of the interesting objects that turned up there didn't have quite the
right colours for a quasar, and that was J0034-00, he said.

The peculiar thing was it was a billion times nearer than the quasars we
were actually looking for, and it looks almost identical in terms of the
colours, added Dr Warren.

More observations, made at the Gemini South Telescope in Chile, were needed
to work out its temperature and likely mass.

It is still too early to say exactly how far away it is from Earth, but the
research team believes it could be about 50 light-years.

And that is not so far, compared with the distance from some of the stars
that can be seen with the naked eye.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Monster Loch Ness Kembali Terekam Kamera

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*www.kompas.com* http://www.kompas.com
**
**
*Monster Loch Ness Kembali Terekam Kamera*


*EDINBURGH, SABTU* - Kemunculan monster Loch Ness (Danau Ness) di Skotlandia
kembali menggemparkan dunia. Kali ini tidak hanya pengakuan saja namun
seseorang yang tengah berada di pinggir danau berhasil merekamnya dengan
kamera video.


Saya tidak percaya saat melihat sesuatu berwarna hitam, sekitar 13,5 meter,
bergerak sangat cepat di permukaan air, ujar Gordon Holmes (55), seorang
teknisi dari Shipley, Yorkshire, Inggris. Ia merekam kejadian tersebut Sabtu
(26/5) lalu.


Holmes menjelaskan, apapun itu, makhluk yang terekam dalam kameranya
bergerak lurus dengan kecepatan sekitar 10 kilometer perjam. Ia
memperkirakan kalau hewan yang direkamnya mungkin sejenis belut raksasa.
Jika benar, hal tersebut dapat menjelaskan penampakan-penampakan makhluk
raksasa berleher panjang yang sering dilaporkan banyak orang.


Tidak dapat dipungkiri ini adalah salah satu rekaman terbaik yang pernah
saya lihat, ujar Adrian Shine, seorang ahli biologi keluatan di pusat Loch
Ness 2000. Shine akan mempelajarinya Untuk memastikan makhluk yang dilihat
Holmes. Ia berharap dapat menganalisa rekaman yang dibuat Holmes dan
menyelesaikannya bulan depan.


Selama ini, banyak sekali kemungkinan yang dapat menjelaskan fenomena
penampakan monster yang dikenal dengan nama Nessie itu. Menurut Shine, bisa
saja itu hanya gelombang air di bawah permukaan atau sekadar fenomena
psikologis di mana mata kita merasa melihat wujud yang ada di pikiran kita.
Ada pula yang menduganya sebagai ikan sturgeon yang lama hilang dari danau
tersebut atau bahkan spesies dinosaurus yang masih tersisa.


Legenda monster di Loch Ness telah dilaporkan St. Columba, salah satu
pendiri gereja Kristen pertama di Skotlandia, pada  tahun 565. Sejak saat
itu, tercatat lebih dari 4.000 laporan mengenai penampakannya. Pertama kali
terekam kamera video pada tahun 1930-an.
Pastinya, cerita mengenai Nessie membuat Loch Ness sangat dikenal dan
menjadi ikon wisata tersendiri. Loch Ness merupakan danau terbesar dan
terdalam di Skotlandia dengan kedalaman hingga 225 meter. Karena
keindahannya, sejumlah pelaku bisnis di Skotlandia baru-baru ini
mempromosikannya sebagai Warisan Dunia kepada pemerintah Inggris agar
menyampaikannya ke Badan Dunia untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO).


Sumber: AP
Penulis: Wah


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Efisiensi Sel Surya Capai 40 Persen

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.kompas.com/* http://www.kompas.com/
**

*Efisiensi Sel Surya Capai 40 Persen*


Efisiensi tertinggi yang dicapai sebuah sel surya kini telah mencapai 40
persen. Prestasi yang berhasil dicapai Spectrolab Inc., salah satu anak
perusahaan Boeing, baru-baru ini bakal mendorong pemanfaatan panel surya
sebagai sumber listrik alternatif yang layak dan ekonomis.


Spectrolab dapat menghasilkan efisiensi sebesar itu dengan teknologi sel
surya multijunction yang mampu menangkap komponen cahaya dengan berbagai
panjang gelombang. Struktur multijunction sel surya tersusun dari tiga
lapisan yang masing-masing terdiri dari dua jenis bahan semikonduktor
berbeda yang memungkinkan terjadinya lompatan elektron di anatarnya. Setiap
junction memproses cahaya dengan panjang gelombang berbeda.


Dengan memanfaatkan tipe baru bahan semikonduktor metamorf, para peneliti di
sana dapat mengubah cahaya dengan berbagai panjang gelombang menjadi
listrik. Sel surya yang banyak dipakai di pasaran umumnya hanya mengubah
listrik dari gelombang cahaya tampak.
Kinerja yang mengagumkan dari material ini menunjukkan bahwa efisiensi yang
lebih besar dapat dicapai pada teknologi sel surya berikutnya, ujar Dr.
Richard R. King, peneliti utama dari Spectrolab. Bahkan, hasil yang dicapai
Spectrolab ini telah melampaui batas efisiensi yang dapat dicapai teknologi
sel surya berstruktur junction tunggal yang dipakai untuk kebutuhan konsumen
saat ini, yakni 37 persen.


Dengan junction yang lebih banyak, empat atau lima, para peneliti
memprediksi efisiensi sel surya dapat ditingkatkan hingga 58 persen.
Sedangkan dengan tiga junction saja seperti sekarang masih dapat
ditingkatkan mencapai 45 persen hingga 50 persen.


Sumber: Physorg
Penulis: Wah


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] STATUS ”SIAGA KUNING” BERLAKU DI UNIFIL

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114456*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114456
**
*STATUS SIAGA KUNING BERLAKU DI UNIFIL
*


*PUSPEN TNI (5/6)* - Pada hari minggu, pukul 00.00 status hijau meningkat
menjadi kuning. Mengantisipasi hal ini, *Konga XXIII-A* melakukan *alarm of
stealing*. Apel yang diambil Kolonel Inf Surawahadi merupakan perintah
Panglima Unifil, Mayjen Claudio Graziano, untuk menghadapi situasi  yang ada
di Lebanon. Ransel, *bodyvest*, helm dan senjata perorangan merupakan
keharusan untuk dibawa. Ransel yang berisi perlengkapan untuk tiga hari
dikenakan oleh personel Indonesia.

  Kegiatan dilanjutkan dengan masuk kedalam *shelter* (lubang
perlindungan). Perlengkapan yang dikenakan seluruh personel, dibawa serta
saat masuk shelter. Didalam shelter juga sudah dilengkapi makanan dan
minunan untuk bertahan selama tiga hari. Jumlah personel yang mampu
ditampung didalam shelter sebanyak 24 orang. Radio, peta dan westafel juga
tersedia sesuai standar PBB. Saat ini kontingen Indonesia sedang menyiapkan
shelter-shelter tersebut. Jumlah shelter saat ini, karena jumlahnya  belum
mencukupi. Kompi zeni  kontingen Spanyol dan Finlandia yang menyiapkan
kekurangan shelter tersebut. Sedangkan anggota yang lain masuk kedalan
Ranpur (kendaraan tempur).

Berdasarkan catatan, saat berlangsung perang Juli 2006, kontingen India dan
Ghana berlindung didalam shelter sejenis ini.  Sehingga tidak ada korban
jiwa. Korban meninggal yang ada, berasal dari *observers* (pengamat militer)
yang berada dipos  Khiam, dimana shelter/bunker tersebut di hujani peluru
udara Israel.

Terkait perubahan status menjadi Kuning, berpengaruh kepada pelaksanaan
patroli dan penjagaan. Sesuai *SOP* (Standart Operating Procedur), jumlah
personel maupun perlengkapan yang dikenakan ditingkatkan. Patroli
menggunakan Ranpur, ditambah menjadi  empat unit (satu peleton). Sedang pada
saat status hijau, Ranpur hanya dua unit untuk berpatroli.

  Ranpur ambulance sebagai FMT (Forward Medical Team) selalu merapat
di setiap pasukan yang akan bergerak patroli, untuk mengawal dan menghadapi
*emergency evacuation*.  Ranpur ambulance terbaru ini telah teruji
kemampuannya saat mendukung latihan *Mass Casualty* di sektor Timur.

  Ketentuan siaga yang ada di jajaran Unifil/Lebanon memiliki empat
tingkatan. Hijau, Kuning, Merah, Hitam 1 dan Hitam 2. Setiap tingkat
memiliki ketentuan yang baku bagi setiap personel Unifil untuk bertindak.

   Pertempuran yang masih berlangsung di utara Beirut antara aparat
keamanan Lebanon dan Fatah Al Islam   mempengaruhi status kesiapsiagaan
Unifil. Disisi lain situasi politik Lebanon atas pengesahan resolusi 1757
oleh PBB  tentang pengadilan internasional atas terbunuhnya Rafik Hariri
juga berdampak luas di masyarakat Lebanon. Sementara itu hasil pengakuan  dari
tersangka yang meledakkan bus di Ain Alaq Beirut pada Februari lalu,
menyebutkan bahwa kelompok Al Qaida memang berencana untuk menganggu
keamanan di Lebanon.

  Sebagai pasukan pemelihara perdamaian yang memiliki tugas pokok
untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional menuntut kontingen
Indonesia tetap waspada terhadap hal-hal kecil sekalipun. Salah satu prinsip
dasar penggelaran operasi PBB adalah konservasi dan netral. Netral  dimaksud
adalah tidak terlibat dalam salah satu pihak yang bertikai juga tidak ikut
permasalahan politik dalam negeri.  Kontingen Indonesia di Lebanon memegang
teguh prinsip tersebut.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] TNI AU SIAGAKAN PESAWAT TEMPUR

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.tni-au.mil.id/headline.asp?aid=770*http://www.tni-au.mil.id/headline.asp?aid=770
**

*TNI AU SIAGAKAN PESAWAT TEMPUR*


*Kepala Staf Komando Operasi* (Koopsau) I Marsekal Pertama TNI Djohan Basyar
menyatakan, *TNI Angkatan Udara* (AU) selalu menyiagakan pesawat-pesawat
tempurnya pada pulau terluar di wilayah barat Indonesia, khususnya yang
berbatasan dengan wilayah asing.



Menurut dia, keberadaan pulau terluar Indonesia memang rawan. Kita selalu
mengadakan pengamanan-pengamanan pulau terluar, juga pengamanan Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI) dan kita laksanakan patroli udara melalui
pengamatan dan pengintaian, tegas Djohan Basyar di Lanud Pekanbaru, Riau,
kemarin. Dia mengatakan, pemantauan udara ini merupakan peran TNI AU guna
menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.



Djohan mengungkapkan, dalam melakukan pemantauan kegiatan ilegal,TNI AU
selalu berupaya mengawasi dari udara dan selalu dilaporkan ke pusat sortir
pesawat yang melintas. Selain udara,untuk kegiatan kejahatan di laut,TNI AU
berupaya melakukan kerja sama dengan TNI AL untuk mengawasi
kegiatan-kegiatan yang sifatnya ancaman atau kegiatan ilegal seperti
penambangan pasir atau pencurian ikan.Informasi yang kita dapat melalui
pantauan dari udara selanjutnya dilaporkan ke TNI AL untuk
ditindaklanjuti,ungkap dia.



Hal senada diungkapkan *Kepala Dinas Penerangan* TNI AU Marsekal TNI
Daryatmo. Menurut dia,wilayah pulau terluar yang terletak di Selat Malaka
memang sering dilewati kapal dan pesawat asing.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] JABATAN IRJENAL DAN KADISPOTMAR DISERAHTERIMAKAN

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*
http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/88/Default.aspx
*http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/88/Default.aspx
**
*JABATAN IRJENAL DAN KADISPOTMAR
DISERAHTERIMAKAN*http://www.tnial.mil.id/Artikel/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/88/Default.aspx

 Jabatan *Inspektur Jenderal TNI AL* (Irjenal) dan *Kepala Dinas Pembinaan
Potensi Maritim* (Kadispotmar) diserahterimakan dalam suatu upacara
Pelaporan Serah Terima Jabatan yang dipimpin oleh *Kepala Staf Angkatan Laut
*(Kasal) Laksamana TNI Slamet Soebijanto, Senin (4/6),  di Lobby Gedung
Utama, Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur.

Jabatan Irjenal diserahterimakan dari pejabat lama Mayor Jenderal TNI
Marinir Nono Sampono kepada penggantinya Mayor Jenderal TNI Marinir Safzen
Noerdin. Sedangkan jabatan *Kadispotmar* diserahterimakan dari Laksamana
Pertama TNI Soeparno kepada Laksamana Pertama TNI M. Edy Moerdijanto.

Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan bahwa serah terima jabatan
adalah merupakan bagian penting dari proses pembinaan personel. Dari proses
ini diharapkan dapat dihasilkan ide pemikiran kreatif dan inovatif yang
diharapkan dapat memantapkan manajemen organisasi, agar menghasilkan kinerja
organisasi yang lebih baik, responsif dan antisipatif dalam menghadapi
dinamika dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat.

Itjenal adalah badan pembantu pimpinan, yang bertugas membantu Kasal dalam
menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap daya guna, hasil guna,
tertib hukum, tertib administrasi dan tertib tindak dalam pelaksanaan
pembinaan kemampuan TNI Angkatan Laut berdasarkan kebijakan, rencana,
program, norma, ketentuan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan Dispotmar adalah merupakan badan pelaksana pusat *TNI Angkatan
Laut* yang bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan
kegiatan pembinaan potensi maritim yang meliputi pembinaan sumber daya
manusia, sumber daya alam dan buatan, sarana dan prasarana nasional di
bidang maritim, serta dinamisasi pembangunan kelautan.

Demikian berita *Dinas Penerangan Angkatan Laut*.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] KASAD SAMPAIKAN KULIAH UMUM DI ITB

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114457*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114457
**
**
*KASAD SAMPAIKAN KULIAH UMUM DI ITB*


Perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya yang sedemikian pesat dan
multidimensional menuntut seluruh komponen masyarakat untuk waspada dan
peduli terhadap bangsanya. Tidak terkecuali para pemuda, tokoh politik dan
akademisi.

Hal ini disampaikan *Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso* saat memberikan
kuliah umum dihadapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan
tajuk wawasan kebangsaan bertempat di Aula Barat, ITB, Bandung, Selasa
(5/6).

Kuliah umum yang disampaikan Kasad ini merupakan bagian dari materi
pelatihan kepemimpinan mahasiswa ITB Angkatan II yang berlangsung selama 7
hari yang dipusatkan di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam
III/Siliwangi, Cikole, Bandung.

Dikatakan Kasad, *TNI Angkatan Darat* memiliki kepedulian yang besar
terhadap integritas *Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)*, oleh karena
itu dibentuknya Patriot Leadership Development Center (LDC) merupakan bagian
dari upaya TNI AD menyiapkan kader pemimpin bangsa Indonesia dimasa
mendatang.

Ditambahkan, wawasan kebangsaan yang saat ini dirasakan masih menipis
disebagian lapisan masyarakat dikarenakan kepentingan pribadi dan golongan
semakin memperburuk kondisi bangsa Indonesia yang saat ini masih dilanda
berbagai musibah dan konflik horizontal. Karena itu, pemuda termasuk
mahasiswa dan pelajar sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa
harus memiliki wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh nilai-nilai moral dan
kultur yang luhur.

Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan atas kerjasama antara ITB-Kodam
III/Siliwangi dan staf pengajar dari Dinas Psikologi Angkatan Darat
(Dispsiad) diikuti sebanyak 160 peserta yang tidak hanya dari kalangan
mahasiswa ITB tapi juga dari kalangan masyarakat umum.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] TNI BANTU BATALYON AFRIKA SELATAN

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=897*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=897
**
**
*TNI BANTU BATALYON AFRIKA SELATAN*
**
PUSPEN TNI - Di samping tugas pokoknya mengerjakan tugas-tugas dalam bidang
konstruksi/Zeni dari Divisi Timur United Nation Organisation Mission in
Democratic Republic of Congo (Monuc), yaitu perbaikan jalan jalur Beni –
Lubero – Butembo sepanjang 110 km dan perbaikan Bandara Mavivi yang saat ini
sedang dikerjakan oleh personel Satgas yang berada di Camp Butuhe dan Camp
Madiba.

*Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-D*, sejak kepindahan Markas Besar Satgas
dari Bunia ke Beni akhir April 2007, khsusnya personel Satgas yang berada di
Madiba Camp Beni, kembali mendapat tugas memberi bantuan Zeni yang
dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas Monuc khususnya di
wilayah kerja Brigade North Kivu yang Markas besarnya berada di Goma, di
antaranya membantu memberi dukungan alat berat yaitu Prime Mover dan satu
unit Crane guna membantu pemindahan alat-alat Batalyon Afrika Selatan yaitu
Dozer dari daerah Beni menuju Mavivi Markas Batalyon Afrika Selatan untuk
perbaikan fasilitas camp, yang baru mengalami rotasi pasukan pertengahan Mei
2007.

Di wilayah kerja Brigade North Kivu khususnya yang berada di Beni tempat
beberapa Kontingen dari berbagai negara seperti India, Afrika Selatan,
Banglades dan Sinegal di posting untuk menjaga keamanan daerah tersebut dan
sekitarnya dari kemungkinan adanya gangguan pihak milisi, Monuc juga
menempatkan Kompi Zeni diantaranya Kontingen Indonesia untuk membangun
sarana dan prasarana di daerah tersebut, disamping itu Munoc juga menugaskan
Kontingen Indonesia untuk memberi bantuan Zeni kepada Kontingen dari Negara
lain yang membutuhkan karena peralatan Zeni khususnya alat-alat berat jenis
Prime Mover, Portklif, Dozer, excavator, crane sangat dibutuhkan untuk
membangun pasilitas Pangkalan seperti pembuatan jalan, pemasangan instalasi
listrik, pemindahan container dan pembuatan kubu-kubu pertahanan di sekita
area Camp mereka.

Tugas memberi bantuan Zeni kepada kontingen lain sering dipercayakan kepada
Kontingen Indonesia oleh Monuc, seperti halnya ketika Base Camp Satgas masih
berada di Bunia hampir semua kontingen jajaran Monuc yang berada di Bunia
Kontingen dari Indonesia dipercaya memberi bantuan Zeni kepada Kontingen
dari Negara lain seperti saat itu memberi bantuan Zeni kepada: Batalyon
Pakistan, Banglades, Nepal, Maroko bahkan kontingen dari Uruguay sendiri
yang juga memiliki Kompi Zeni-nya, Kompi Zeni Kontingen Indonesia memberi
bantuan pengerahan satu unit alat berat becholoader untuk menyetok lemonit,
bahan untuk perbaikan jalan karena alat mereka tidak mencukupi.


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[ppiindia] Ubah Panas Jadi Suara Lalu Listrik

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.kompas.com/* http://www.kompas.com/
**
*Ubah Panas Jadi Suara Lalu Listrik*


Panas dari Matahari, radar, dan pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir,
atau bahkan prosesor komputer dan kulkas yang selama ini hanya dibuang,
suatu saat mungkin dapat dimanfaatkan menjadi sumber listrik. Para fisikawan
di Universitas Utah, AS telah mengembangkan sebuah alat genggam yang dapat
mengubah panas menjadi getaran suara, lalu mengubahnya menjadi listrik.


Kami mengubah sampah panas menjadi listrik dengan cara yang sederhana dan
efisien melalui suara, ujar Orest Symko, seorang profesor fisika di
Universitas Utah yang memimpin proyek Thermal Acoustic Piezo Energy
Conversion (TAPEC). Proses pembangkitan listrik dilakukan dalam dua tahap,
yakni dari panas diubah menjadi suara dan suara menjadi listrik.


Tim yang dipimpin Symko hanya perlu mengombinasikan teknologi-teknologi yang
telah dikenal saat ini menjadi sebuah perangkat terintegrasi. Di
laboratorium, Symko dan timnya mengembangkan mesin  thermoacoustic prime
mover untuk mengubah panas menjadi suara. Sedangkan untuk mengubah suara
menjadi listrik, mereka memanfaatkan komponen piezoelektrik yang umum
dijumpai di pasaran.

Kedua sistem dimasukkan ke dalam resonator berbentuk silinder yang
mengandung gulungan material-material pengumpul panas. Saat panas dialirkan
ke dalam silinder, misalnya dengan korek api, udara panas di dalam silinder
akan mengalir dan menghasilkan suara pada frekuensi tertentu seperti sebuah
seruling yang ditiup.


Getaran yang menghasilkan suara itulah yang menyebabkan komponen
piezoelektrik aktif dan menghasilkan aliran listrik. Bahan piezoelektrik
memang memiliki sifat menghasilkan aliran arus listrik jika diberi tekanan,
termasuk getaran lemah dari gelombang suara.
Semakin panjang resonator yang dipakai, suara yang dihasilkan semakin rendah
dan makin melengking jika silinder makin pendek. Kini para peneliti tengah
menyempurnakan agar alat tersebut dapat dibuat dengan ukuran kecil sehingga
menghasilkan suara pada frekuensi ultrasonik agar tidak menimbulkan noise
atau gangguan suara.


Perangkat tersebut akan diuji coba selama setahun ke depan untuk mengukur
seberapa banyak listrik yang dapat dihasilkan dari panas buangan peralatan
radar militer dan fasilitas lainnya. Proyek ini memang didanai militer
Angkatan Darat AS yang tertarik untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk
menghasilkan sumber listrik alternatif bagi pasukannya di medan pertempuran.


Alat ini kelak juga dapat dipakai untuk mendinginkan laptop atau peralatan
elektronik lainnya yang cenderung menghasilkan panas buangan makin besar
karena bertambah banyaknya jumlah komponen yang dipakai. Symko yakin dengan
alat ini panas yang selama ini dibiarkan bahkan dibuang begitu saja akan
menjadi sumber energi terbarukan. Ia berharap dapat menyempurnakan alat ini
dalam dua tahun sehingga dapat dipakai bersama panel surya untuk
memanfaatkan sinar dan panas Matahari sebagai sumber listrik.


Sumber: Physorg
Penulis: Wah


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Inikan yang normatif !!

2007-06-05 Terurut Topik Yap Hong Gie
- Original Message - 
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 05, 2007 8:03 PM
Subject: Inikan yang normatif !!


Mas YHG,

Peristiwa di Grati / Pasuruan harus dibawa kedalam alur hukum, jangan
dideviasikan oleh kedalam alur yang lain.

Silahkan disidang Marinirnya dengan bukti material yang shahih, dan harus
dibuktikan didalam pengadilan, namun trial by the press yang mengandung
unsur negatif, harus pula diimbangi oleh encourage by the press akan hal
hal yang positif dan semua berdasarkan bukti.

Janganlah opini terbentuk oleh trial by the press hanya yang negative.

Jika Marinir terbukti bersalah, hukum lah mereka.

Pembelaan dipengadilan mungkin oleh sebagian rakyat dianggap membela
yang salah.

Warga Indonesia harus paham bahwa ada asas praduga tak bersalah.

Mungkin yang paling rame dipersidangan nantinya jika masuk pada materi /
pasal  overmacht dan noodweerexces sesuai KUHP.


Semua pihak (jaksa. hakim. pembela) harus secara profesional, jujur, ikhlas,
mengimplementasikannya


Thanks Mas




[ppiindia] PERTEMUAN KEPALA DESA DI KONTINGEN INDONESIA

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=899*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=899

*PERTEMUAN KEPALA DESA DI KONTINGEN INDONESIA*

Pertemuan kepala desa diselenggarakan di *Mako Satgas TNI*, Sabtu 2 Juni
2007. Kepala desa yang hadir, berasal dari dua belas desa yang berada pada
Area of Responsibility di wilayah kontingen Indonesia. Kegiatan pertemuan
tersebut untuk menerima masukan dari mereka terkait kegiatan kontingen
Indonesia.

Komandan Sektor Timur, Brigjen Martin Ambrosio, beserta staf yang terkait
masalah Cimic (civil military coordination) ikut hadir. Saat ini bantuan
kemanusiaan dan kesehatan menjadi fokus perhatian bagi misi Unifil. Kedua
kegiatan tersebut berada dibawah kendali dari perwira cimic.

Pada awal kedatangan pasukan Indonesia, setiap kepala desa sudah dikunjungi
secara pribadi oleh Dansatgas Indonesia. Kunjungan yang bersifat silaturahmi
tersebut, selain memperkenalkan keberadaan pasukan Indonesia juga mengali
informasi tentang sikap dan emosi penduduk Lebanon Selatan. Hal ini tentunya
sebagai data Geografi, Demografi dan Kondisi sosial. Tentunya data awal
adalah untuk mengambil langkah yang tepat sesuai situasi masyarakat lokal.
Dari data ini dibuat peta grafis. Kerjasama dan respon yang positif telah di
perlihatkan dan keberadaan kontingen Indonesia diterima secara luas oleh
penduduk Lebanon.

Sebelum acara pertemuan dimulai, kepala desa Talussa, Ahmad Hussein,
memberikan rasa tali asih kepada Kol Surawahadi, sebagai tanda ikatan yang
tulus dari seluruh masyarakat desa. Menurut interpreter lokal yang bekerja
di Konga XXIII-A, Shalma Dalbus, pemberian tali asih berbentuk bunga segar,
jarang terjadi. Pertanda masyarakat menyukai keberadaan kontingen Indonesia.

Agenda kegiatan adalah sambutan oleh Dansatgas, Dansektor dan koordinator
Civil Affairs, Mr Daljet Bagga. Dengan menggunakan interpreter, Brigjen
Martin, menyampaikan keberadaan Unifil dan tujuannya. Namun dari para kepala
desa yang hadir mengungkapkan rasa ketidak-sukaan atas beberapa kontingen
dalam melakukan patroli di wilayah mereka. Penduduk setempat, merasa diawasi
oleh kontingen-kontingen tersebut. Budaya masyarakat Lebanon dalam
mengungkapkan perasaannya dilakukan secara langsung. Sehingga didepan
Jendral Spanyol tersebut, para kepala desa, menyampaikan uneg-uneg nya. Dan
mengapa kontingen lain tidak meniru cara patroli yang dilaksanakan oleh
pasukan Indonesia.

Jihad Hammoud, kepala desa dari Markabe mengekpresikan bahwa peranan yang
dilakukan oleh kontingen Indonesia harus diketahui oleh Unifil. Tegur sapa
dan berbaur dengan masyarakat lokal, adalah keinginan kami. Karena Unifil
berada dinegara kami dan kami akan juga melindungi Unifil bila dapat
melakukan code of conduct seperti pasukan Indonesia, ujar Jihad kepada
Dansektor Brigjen Martin.

Pertemuan yang dikoordinir oleh perwira cimic sektor, Mayor Gomez,
menghargai atas kinerja satgas Indonesia. Tidak ada kontingen di sektor
timur yang menerima apresiasi secara bulat dari kepala desa yang berada di
wilayah tanggung jawabnya. Di sektor timur terdapat empat kontingen, setiap
kontingen tersebut memiliki daerah operasi dan tanggung jawab. Indonesia,
India, Nepal dan Spanyol, sedangkan Malaysia dan Polandia berada di sektor
timur juga namun tidak memiliki daerah tanggung jawab. Malaysia dengan
kekuatan 360 orang bertugas sebagai pasukan reaksi cepat (Quick Reaction
Force), Polandia berkuatan 1 kompi sebagai polisi militer dibawah kendali
batalyon Spanyol.

Pertemuan diliput oleh wartawan beberapa Lebanon, yang tertarik atas kenerja
yang dilakukan pasukan Indonesia. Selesai pertemuan Dansektor, Brigjen
Martin, tidak memberikan konferensi pers. Sehingga wartawan melakukan
wawancara terhadap para kepala desa. Selesai kegiatan dilakukan makan siang
dan foto bersama. Sebelum meninggalkan markas Indonesia, kepala desa
menerima Al Quran sebagai ikatan rasa persaudaraan dari kontingen Indonesia.
(Satgas Konga XXIII-A/Dispenad)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Japanese authorities search military bases over classified Aegis data leak

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.yomiuri.co.jp/dy/* http://www.yomiuri.co.jp/dy/


*
http://hosted.ap.org/dynamic/stories/A/AS_GEN_JAPAN_MILITARY_SECRETS_ASOL-?SITE=YOMIURISECTION=HOSTED_ASIATEMPLATE=ap_national.html
*http://hosted.ap.org/dynamic/stories/A/AS_GEN_JAPAN_MILITARY_SECRETS_ASOL-?SITE=YOMIURISECTION=HOSTED_ASIATEMPLATE=ap_national.html
**
**
*Japanese authorities search military bases over classified Aegis data leak*

*TOKYO (AP)* -- Authorities searched two Japanese military bases following
the leak of sensitive U.S. warship technology data, an official said
Tuesday.

The leak of classified information involved U.S.-developed technology for
high-tech Aegis radar used on several Japanese destroyers, and on U.S.
warships carrying missile interceptors.

Naval and civilian police conducted searches Tuesday morning, said Japanese
navy spokesman Kozo Okuda. He refused to provide further details, including
the locations searched.

We take the leak very seriously, as it affects the national interests of
both Japan and the United States, the Chief of Staff of Japan's maritime
forces, Eiji Yoshikawa, told reporters Tuesday.

Authorities searched two Japanese bases in western Japan where personnel
trained at a naval academy - thought to be at the center of the leak - are
stationed, Kyodo News agency said, citing unidentified investigative
officials.

The case first surfaced in March when police found a computer disc at the
home of a Japanese naval officer in Kanagawa prefecture (state) near Tokyo
during a separate investigation.

Authorities searched the naval academy last month and have questioned about
300 people over the case, Kyodo said. The data are believed to have been
used in teaching materials at the academy, it said.

The alleged violation of a 1954 law concerning protection of secrets under a
bilateral security pact is reportedly the first at a Japanese naval academy.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Yuan hits new high against U.S. dollar

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://news.xinhuanet.com/english/2007-06/05/content_6199702.htm*http://news.xinhuanet.com/english/2007-06/05/content_6199702.htm[EMAIL
 PROTECTED],ppiindia@yahoogroups.com
**
 *Yuan hits new high against U.S. dollar *
**
*BEIJING, June 5 (Xinhua)* -- China's currency, the yuan, hit a new high on
Tuesday against the U.S. dollar, according to the Chinese Foreign Exchange
Trading System.

The central parity rate of the yuan, also known as Renminbi (RMB), stood
at 7.6427 yuan to one U.S. dollar on Tuesday, gaining 95 basis points from
Monday's reference rate of 7.6525 to the dollar.

It is the second time the yuan's value exceed 7.65. On May 30, it
challenged the 7.65 mark to reach 7.6488. The Chinese currency has climbed
1,660 basis points from 7.8087 yuan to one U.S. dollar posted on the last
trading day of 2006.

The accumulative appreciation since July 21, 2005, when China
discontinued yuan's peg to the greenback, has exceeded 7.5 percent.

The People's Bank of China, or the central bank, announced on May 18
that it would widen the floating band of yuan against U.S. dollar for daily
spot trading on the interbank market from 0.3 percent to 0.5 percent as of
May 21.

It is believed that as a fast growing economy with low inflation, China
will inevitably see its currency rise in value. A gradual appreciation
brings about fewer risks and upheavals than does an abrupt one.

On Tuesday, the yuan lost 274 basis points from the previous trading day
to reach a central parity rate of 10.3165 yuan against one euro. And it
moved down 68 basis points to reach 6.2781 yuan against 100 Japanese yen.
  Editor: Xiao Jie


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Draft economic policy leaves too much unclear

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/20070605TDY04005.htm*http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/20070605TDY04005.htm
**
**
*Draft economic policy leaves too much unclear*

*The Yomiuri Shimbun*

A draft of the Basic Policies for Economic and Fiscal Management and
Structural Reform for 2007 was unveiled Monday by the Cabinet Office--the
first such basic guideline on economic and fiscal management under Prime
Minister Shinzo Abe. The guideline also is regarded, in effect, as a
manifesto for the government and ruling parties on their economic policies
heading into the upcoming House of Councillors election in July.

The draft covers a wide range of items--strategies for economic growth,
administrative and fiscal reform, the environment, education, security and
disaster prevention, among others. But as the contents are too broad, the
main thrust of the guideline is unclear.

On the issue of the economy, the draft placed top priority on economic
growth and enhancing quality of life against the backdrop of a declining
population. It stressed that various systems established on the premise that
the population would continue to grow now require fundamental review. This
is correct. The problem will be taking effective, concrete measures.

===

Dodging painful reforms

We cannot escape the feeling that the policies in the draft have avoided
reforms that could be painful for voters, such as whether to raise the
consumption tax, while paying extra attention to widening income inequality
and regional issues, most likely with an eye on the upper house election.

The strategies for strengthening economic growth focus on policies that
avoid compounding the widening economic gap, including assisting job-seekers
and raising wages for workers at small and medium-sized companies. In an
effort to revitalize regional economies, the government will study the
possibility of establishing a state-backed bailout body for midsize firms
facing difficult business conditions, modeled on the Industrial
Revitalization Corporation of Japan, which dealt with corporate
reconstruction for Daiei Inc. and Kanebo Ltd.

But it is unclear whether the functions of a regional version of the IRCJ
would duplicate policies on revitalizing regional small and medium-sized
companies that the Economy, Trade and Industry Ministry already has started,
as well as industrial revitalization funds from the private sector. Despite
the lack of adequate discussion on the issue, the possibility of creating a
regional version of the IRCJ was still included in the draft.

The government may be hoping to appeal to the regions by showing it is
paying careful attention to areas that fall behind in economic recovery.

On the other hand, the draft does not include policies on the promotion of
economic partnership agreements that would lead to greater market
liberalization of farm products because of difficulty coordinating the
wording of such policies at the draft stage.

===

Greater detail necessary

On the pressing issue of placing the nation's finances on a sound footing,
the draft says the government will realize the expenditure reform announced
in the 2006 guideline on economic and fiscal management. But such fiscal
rehabilitation cannot be realized by simply cutting expenditure.

The draft indicates the government will begin a full-scale discussion about
reforming the country's tax system, including a consumption tax rate hike,
in the autumn or later. But it has only demonstrated an abstract basic
philosophy, talking of securing equality between and within the generations.
What the public wants to know is the direction more concrete reforms will
take.

This year marked the seventh since the government began to compile annual
guidelines on economic and fiscal management. It is now established as a
basic guideline for policy management. Recently, aiming for increased budget
allocations, each ministry and agency has been vigorously pressing to have
its policies included in the guideline.

As a result, there are signs the contents of the guideline are already being
diluted. When the guideline is officially compiled, the Abe Cabinet should
make clear what its priorities are and what the Cabinet considers its most
pressing issue.

(From The Yomiuri Shimbun, June 5, 2007)
(Jun. 5, 2007)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Katak Ungu dan Lele Kerdil Muncul di Suriname

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*www.kompas.com* http://www.kompas.com
*  *

*Katak Ungu dan Lele Kerdil Muncul di Suriname *


*PARAMARIBO, SELASA* - Seekor katak yang tubuhnya berwarna ungu menyala dan
sejenis lele yang kerdil dan bermoncong besar adalah di antara 24 spesies
baru yang ditemukan di Suriname, Amerika Selatan. Mereka ditemukan selama
ekspedisi ilmiah yang berlangsung tahun 2005 lalu.

Setidaknya ditemukan 2 jenis katak baru, 6 jenis ikan, 12 jenis kumbang
tahi, 1 jenis semut, dan 3 jenis lainnya yang tidak disebutkan. Seekor katak
yang tubuhnya unik dengan warna ungu menyala diperkirakan dari genus *
Atolepus*. Sedangkan sejenis ikan lele yang berukuran panjang 5 centimeter
dan besar moncong yang tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya termasuk
dalam genus *Guyanancistrus*.

Para ilmuwan menemukan spesies-spesies itu selama ekspedisi yang dilakukan
organisasi nonprofit dari AS Conservation International (CI). Jurubicara CI
Tom Cohen menyatakan ekspedisi tersebut dilakukan untuk menguak kekayaan
hutan rimba dan rawa-rawa di Dataran Tinggi Lely di Pegunungan Nassau yang
berada 108 kilometer bagian tenggara ibukota Suriname, Paramaribo.

Dengan adanya temuan-temuan ini, para ilmuwan menyuarakan pentingnya
manajemen konservasi yang lebih baik di daerah tersebut. Sebab, di kawasan
pelosok yang belum memperoleh status dilindungi itu banyak ditemuai praktik
perburuan liar dan tambang ilegal berskala kecil yang mengancam kerusakan
lingkungan.

Sampai sekarang belum diketahui apakah penemuan ini berpengaruh terhadap
rencana pembukaan tambang bauksit di sana. Sebab, ekspedisi ini sendiri
disponsori dua perusahaan tambang, yakni Suriname Aluminium Company dan BHP
Biliton Maatschappij, yang akan mengeksplorasi bijih aluminium itu. Namun,
menurut CI, kedua perusahaan yang saat ini telah memperoleh hak konsesi
penambangan emas dari pemerintah Suriname di kawasan tersebut akan
memasukkan hasil ekspedisi dalam studi dampak lingkungannya.


*Sumber: *AP
*Penulis*: Wah


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kunjungan Wisman Meningkat

2007-06-05 Terurut Topik Sandy Dwiyono
*www.kompas.com* http://www.kompas.com
**
**
*Kunjungan Wisman Meningkat *


*Laporan Wartawan Kompas Nur Hidayati


JAKARTA, KOMPAS* - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke
Indonesia melalui 15 pintu masuk pada April 2007 mencapai 364.200 orang,
naik 9,47 persen dibandingkan jumlah wisman pada April 2006. Secara
kumulatif, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Januari-April
2007 sudah mencapai 1,36 juta orang, meningkat 12,78 persen dibandingkan
kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2006 yang tercatat 1,2 juta
orang.

Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Ekonomi Badan Pusat
Statistik, Pietojo, di Jakarta, Senin (4/6).

Jumlah kunjungan wisman ke Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata
utama meningkat 19,45 persen pada April 2007 dibandingkan April tahun lalu.

Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 10 daerah tujuan
wisata pada Maret 2007 mencapai rata-rata 46,36 persen, naik 0,28 poin
dibandingkan tingkat penghunian kamar pada Februari 2007 yang tercatat
rata-rata 46,08 persen.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] [Detik] Sertijab Komandan Marinir Rabu

2007-06-05 Terurut Topik Yap Hong Gie
http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php

05/06/2007 17:11 WIB
Sertijab Komandan Marinir Rabu
M. Rizal Maslan - detikcom

 Jakarta - Mayjen (Mar) Safzen Noerdin tukar guling dengan Mayjen Nono 
Sampono.

Safzen melepas posisinya sebagai Komandan Korps Marinir (Dankomar) dan 
menjadi Irjen TNI AL. Sedangkan Nono melepas jabatan Irjen TNI AL dan 
menjadi Dankomar.

Serah terima jabatan (sertijab) Dankomar akan berlangsung Rabu (6/6/2007) 
pukul 08.30 WIB di Markas Brigade Infantri (Brigif) II Marinir, Cilandak, 
Jakarta Selatan.

Keputusan mutasi ini sudah dikeluarkan 1 bulan lalu sesuai dengan keputusan 
Panglima TNI No Kep/38/V/2007 yang ditandatangani tanggal 1 Mei 2007. Hanya 
saja sertijabnya baru berlangsung esok hari.

Mayjen Nono Sampono lahir di Bangkalan, Madura, tahun 1953. Lulusan Akademi 
AL tahun 1976 itu pernah menjabat Gubernur Akademi AL dan Komandan 
Paspampres.

Nono juga pernah mengenyam pendidikan pasukan khusus antiteror di Detasemen 
81-Penanggulangan Teror Kopassus TNI AD dan juga pernah menjalani pelatihan 
pasukan khusus di Hawaii dan Korea Selatan.

Pergantian ini sudah direncanakan sebelumnya dan tidak ada hubungannya 
dengan kasus Pasuruan, ujar Kadispenum Mabes TNI Kol CAJ Ahmad Yani Basuki. 
(gah/nrl) 



Re: [ppiindia] Re: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam

2007-06-05 Terurut Topik Perpi Thomas
emang standar senjata untuk menhadapi demonstran adalah bedil berpeluru
tajam, yang mereka hadapi itu masyarakat sipil yang tidak punya bedil,bos...

Pada tanggal 05/06/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
menulis:

   Saya sepakat dengan pendapat ini. Saya tidak percaya Marinir menembak
 rakyat
 sendiri yang hanya berdemonstrasi. Jaman tentara dapat menembak atau
 menculik seenaknya sudah lewat dan treck record Marinir ke arah itu tidak
 ada. Bahkan dalam demo menjelang kejatuhan Suharto, Marinir lebih disukai
 rakyat.
 KM

 ---Original Message---

 From: Yap Hong Gie
 Date: 05-06-2007 16:21:02
 To: Post Hankam; Post IndoUsaMil; Post KIAD; Post Marinir TNI-AL; Post
 Mediacare
 Cc: Post Nasional; Post PPIIndia; Post T-net; Post Wahana-News; Post
 X-PPI-Eropa77-87
 Subject: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam

 http://batampos.co.id/index
 php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97

 Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
 Senin, 04 Juni 2007
 DPR Siap Cecar Panglima TNI

 JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan
 di
 Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi
 pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu
 tidak
 didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan.

 ''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah
 memprovokasi
 suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik
 Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang
 sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya.

 Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar
 keterangan
 13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan
 dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya.
 Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit.

 ''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia
 sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri
 luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan
 fakta,
 kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada
 pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini.

 ''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak
 bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk
 mengusut
 kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata
 pengacara
 kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu.

 Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah
 pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh
 kelompok kepentingan tertentu.
 Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam
 kacamata hukum, katanya.

 Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ?
 Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk
 menyerang warga.

 Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam,
 ujarnya.
 Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas
 dengan
 lemparan batu.

 Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu
 memprovokasi warga untuk menyerang,
 katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai
 tanda untuk menyerang patroli marinir.

 Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo,
 Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan,
 katanya.
 Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah
 dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya.

 Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando

 sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang.
 Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia
 mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan
 menjelek-jelekkan marinir, ujarnya.

 Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan
 warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada
 rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar?

 Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar

 dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh
 Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan

 suasana, katanya.

 Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui
 serangkaian tes dan wawancara psikologis.
 Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu
 berada
 dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu
 terjadi, ujarnya.
 Hasilnya bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah marinir

 benar-benar terpaksa mengeluarkan tembakan.

 Rumitnya penyelidikan kasus penembakan di Pasuruan juga menyangkut lembaga

 intelijen.
 Instansi yang dikomandani Syamsir Siregar itu akan dimintai bantuan untuk
 ikut menelusuri ada apa dibalik insiden Grati berdarah.
 Rencananya besok pagi (hari 

[ppiindia] Re: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam

2007-06-05 Terurut Topik Mohamad Ikhsan
Bagi yang dari Jawa Timur tentu paham, bahwa orang Madura itu terkenal
hormat/takut sama tentara. Ada banyak joke-joke tentang ini. Jadi
agaknya jauh kemungkinan mereka menyerang duluan sekelompok marinir,
apalagi yang bersenjata lengkap..

PS:
Pasuruan sebagaimana daerah tapal kuda lainnya di Jawa Timur
(Probolinggo, Jember, Situbondo...)banyak didiami keturunan Madura. 

 
 Pada tanggal 05/06/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 menulis:
 
Saya sepakat dengan pendapat ini. Saya tidak percaya Marinir
menembak
  rakyat
  sendiri yang hanya berdemonstrasi. Jaman tentara dapat menembak atau
  menculik seenaknya sudah lewat dan treck record Marinir ke arah
itu tidak
  ada. Bahkan dalam demo menjelang kejatuhan Suharto, Marinir lebih
disukai
  rakyat.
  KM
 
  ---Original Message---
 
  From: Yap Hong Gie
  Date: 05-06-2007 16:21:02
  To: Post Hankam; Post IndoUsaMil; Post KIAD; Post Marinir TNI-AL; Post
  Mediacare
  Cc: Post Nasional; Post PPIIndia; Post T-net; Post Wahana-News; Post
  X-PPI-Eropa77-87
  Subject: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
 
  http://batampos.co.id/index
  php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97
 
  Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
  Senin, 04 Juni 2007
  DPR Siap Cecar Panglima TNI
 
  JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka
penembakan
  di
  Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR.
Bagi
  pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu
  tidak
  didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan.
 
  ''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah
  memprovokasi
  suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik
  Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang
  sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya.
 
  Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar
  keterangan
  13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan,
tembakan
  dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya.
  Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan
clurit.
 
  ''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM,
red), dia
  sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri
  luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan
  fakta,
  kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai
pernyataan ada
  pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini.
 
  ''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak
  bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk
  mengusut
  kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata
  pengacara
  kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu.
 
  Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah
  pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh
  kelompok kepentingan tertentu.
  Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini
dalam
  kacamata hukum, katanya.
 
  Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ?
  Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat
untuk
  menyerang warga.
 
  Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata
tajam,
  ujarnya.
  Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas
  dengan
  lemparan batu.
 
  Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu
  memprovokasi warga untuk menyerang,
  katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan
sebagai
  tanda untuk menyerang patroli marinir.
 
  Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas
Tlogo,
  Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan,
  katanya.
  Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada
masalah
  dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya.
 
  Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada
komando
 
  sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang.
  Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia
  mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan
  menjelek-jelekkan marinir, ujarnya.
 
  Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang
disampaikan
  warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta
kepada
  rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar?
 
  Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana
mengusulkan agar
 
  dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang
dimiliki oleh
  Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya
memainkan
 
  suasana, katanya.
 
  Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui
  serangkaian tes dan wawancara psikologis.
  Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu
  berada
  dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu
  terjadi, ujarnya.
  Hasilnya bisa menjadi salah 

[ppiindia] Sengketa Tanah dan Peran Pemerintah

2007-06-05 Terurut Topik A Nizami
Saat ini luas tanah Indonesia sekitar 2 juta km2 atau
200 juta hektar. Artinya jika dibagi rata kepada
setiap keluarga (1 keluarga terdiri dari 4 orang) maka
tiap keluarga dapat 4 hektar. Atau jika tiap keluarga
dibagi 1 hektar masih tersisa 150 juta hektar untuk
hutan dan kebun.

Toh ternyata tidak semua rakyat Indonesia bisa
mendapatkan tanah untuk berusaha/bertani. Di sisi lain
pemerintah dengan royal memberi jutaan hektar pada
perusahaan asing seperti Freeport, Newmont, Exxon,
dsb.

Ini tentu merupakan satu ketidak-adilan.

Apalagi saat ini banyak terjadi sengketa tanah yang
sering berakhir dengan penembakan kepada petani.
Contoh di Alas Tlogo Pasuruan, Marinir menembak mati 4
orang petani termasuk ibu hamil dan anak-anak.

Para petani menolak digusur sebab TNI hanya mengganti
tanah seluas 500 meter persegi bagi setiap keluarga.
Coba pikir, idealnya minimal seorang petani punya
lahan 1 hektar agar bisa menghidupi keluarganya. Ini
Cuma dikasih 500 m2 atau 1/20 hektar. Kira2 (maaf)
masih punya otak tidak orang yang hanya ingin memberi
tanah Cuma 500 m2 atas tanah petani yang dia gusur.

Di Ujung Kulon juga sengketa tanah berakhir pada
penembakan juga.

Harusnya pemerintah yang menguasai 200 juta hektar
tanah punya peran di sini dalam membagikan tanah
secara adil kepada rakyatnya.

Dulu Soeharto masih punya visi dengan melakukan proyek
Transmigrasi. Meski banyak kekurangan, toh itu satu
langkah untuk memberi tanah kepada petani agar
Indonesia bisa swasembada pangan.

Mudah2an ke depan Pemerintah bisa lebih baik dari itu.

Salam

http://www.walhi.or.id/kampanye/hutan/konversi/hut_bul_sikap_koa_260803_/
Hentikan Pembunuhan dan Kekerasan atas Petani,
Masyarakat Adat, dan Aktivis Bulukumba di Propinsi
Sulawesi Selatan

Pada hari Senin, 21 Juli 2003, telah terjadi tindakan
kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh aparat
POLRI dari Polres Bulukumba dan didukung oleh personil
Polda Sulawesi Selatan, Brimob Polwil Bone, Polres
Sinjai, dan Polres Bantaeng terhadap petani,
masyarakat adat Kajang dan aktivis di wilayah
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sampai hari ini
(26/08/03), jumlah korban-namun tidak terbatas
pada-yang tewas 2 orang, ditangkap lalu ditahan
sebanyak 28 orang serta 24 orang aktivis dan petani
dimasukan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) aparat
kepolisian.

Peristiwa penyerbuan, penembakan, dan pembunuhan atas
petani dan masyarakat adat Kajang, Kabupaten
Bulukumba, yang sedang melakukan aksi menuntut hak
atas tanah dan sumberdaya alam yang telah
dirampas/diserobot oleh PT London Sumatera (PT LONSUM)
dan digunakan sejak tahun 1960-an sebagai perkebunan
karet, menunjukan realitas masih dipergunakannya
pilihan kekerasan dalam penyelesaian konflik dan
melindungi kepentingan perusahaan (modal). Hal ini
juga menunjukan lemahnya keberpihakan aparat
kepolisian menegakkan hukum (law enforcement) yang
berpihak pada rasa keadilan rakyat.

Sementara itu, hingga satu bulan lebih peristiwa
Bulukumba ini, terlihat jelas pihak pemerintah maupun
institusi POLRI masih tetap berpihak pada klaim
kebenaran pihak PT Lonsum. Tindakan penembakan dan
penganiayaan tahanan oleh pihak Polres Bulukumba
dinyatakan sudah sesuai prosedur, baik oleh pihak
Polda Sulawesi Selatan maupun oleh pihak Mabes POLRI
(dibuktikan dengan tidak adanya sikap tegas KAPOLRI
atas insiden ini, serta masih terus dilakukannya
pengejaran disertai teror dan tindak kekerasan aparat
kepolisian atas rakyat sipil di Bulukumba maupun di
Makassar). Bukti lainnya, persoalan pokok pada kasus
ini tentang status kepemilikan tanah perkebunan PT
Lonsum yang diperoleh dari hasil merampas dan membunuh
rakyat begitu saja disingkirkan. Terakhir, pada
tanggal 15 Agustus 2003 sejumlah 4 orang petani
ditangkap di kota Makasar dengan tuduhan ikut terlibat
dalam aksi pendudukan kembali (reclaiming) pada
tanggal 21 Juli 2003.

Bahwa adanya fakta-fakta peristiwa pidana yang
dilakukan oleh PT Lonsum antara lain:

   1. Tahun 1980-1990, terjadi perampasan tanah yang
disertai tindakan kekerasan, pembakaran dan
penggusuran rumah warga oleh PT Lonsum dengan dukungan
aparat Militer dan POLRI
   2. Pada bulan Maret 2003, terjadi penggusuran lahan
warga di desa Bonto Manggiring Kec. Bulukumba,
pembakaran rumah dan penembakan terhadap warga yang
dilakukan oleh orang-orang PT Lonsum.
   3. Penyerbuan oleh aparat kepolisian dan
orang-orang PT Lonsum disertai penangkapan
sewenang-wenang atas 4 orang warga pada bulan Mei
2003.
   4. Keabsahan atas klaim wilayah izin Hak Guna Usaha
(HGU) PT Lonsum di wilayah TKP (Desa Biraeng dan Bonto
Mangiring), sementara berdasarkan gambar situasi
khusus tanggal 30 Mei 1997 Nomor 19/1997, Nomor
20/1997, Nomor 21/1999 dan Nomor 22/1997 yang
dikeluarkan oleh Menteri Agraria/Kepala BPN dan
Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia B) Propinsi Sulawesi
Selatan wilayah izin kerja HGU PT Lonsum seluas
5.784,45 ha l wilayah Desa Bonto Mangiring dan Bonto
Biraeng (lokasi TKP), tidak termasuk di dalamnya
(lihat petikan SK Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

[ppiindia] Dalamnya Ilmu

2007-06-05 Terurut Topik A Nizami
akhwat: Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari
tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan
naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya
mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani.
Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas
kita.(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)

===
Ingin berdiskusi mengenai masalah ekonomi di Indonesia?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


   

Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545469


[ppiindia] FW: 10 Universitas Terbaik di Indonesia

2007-06-05 Terurut Topik Listy
 

Pak Nugroho, permisi, 

Kutipan ini dari Majalah Tempo.. :-)

Diposting di sini, buat di ca-baca..

 

terimakasih...

 

  _  

 

 

-Original Message-



 

 

Dunia kerja memilih sepuluh kampus ini
sebagai kampus
terbaik karena lulusannya memiliki
karakter juara.
Berikut ini peta persepsi dunia kerja
tentang karakter
lulusan 10 perguruan tinggi itu

Sepuluh kampus terbaik di negeri ini
menurut kalangan
dunia kerja. Peringkat ini hasil survey
Pusat Data dan
Analisa Tempo sepanjang Desember
2006-Januari 2007

Universitas Indonesia 14,54%

Institut Teknologi Bandung 13,27%

Universitas Gajahmada 11,59%

Institut Pertanian Bogor 11,37%

Institut Teknologi Sepuluh November 9,46%

Universitas Airlangga 7,61%

Universitas Trisakti 7,55%

Universitas Padjajaran 6,51%

Universitas Atmajaya 5,37%

Universitas Diponegoro 4,41%

Karakter Juara

Mengapa karakter juara penting di dunia
kerja?
Jawabannya sederhana: dunia kerja butuh
pekerja super.
Berikut ini pekerja super yang
diinginkan responden
Tempo

Mau bekerja keras 9,03%

Kepercayaan diri tinggi 8,75%

Mempunyai visi ke depan 8,37%

Bisa bekerja dalam tim 8,07%

Memiliki perencanaan yang matang 7,91%

Mampu berpikir analitis 7,82%

Mudah beradaptasi 7,12%

Mampu bekerja dalam tekanan 5,91%

Cakap berbahasa Inggris 5,27%

Mampu mengorganisasi pekerjaan 5,26%

Agar lulus berkualitas

Tekun belajar bukan satu satunya cara
untuk menjadi
lulusan berkualitas. Anda perlu kegiatan
tambahan.
Inilah tips dari dunia kerja;

Aktif berorganisasi 20,32%

Mengasah bahasa Inggris 18,60%

Tekun belajar 17,70%

Mengikuti perkembangan informasi 15,98%

Memiliki pergaulan luas 15,07%

Mempelajari aplikasi computer 12,32%

(dikutip dari Edisi Khusus Perguruan
Tinggi/Infografik, Majalah Tempo edisi
20 Mei 2007)

 







[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sulaiman Tripa sewenang2 kritik sastra penulis Aceh

2007-06-05 Terurut Topik HELB

SULAIMAN Tripa telah sewenang-wenang dengan sense of
reader-nya atas karya-karya sastra penulis Aceh
sebagaimana yang diutarakan dalam tulisanya yang di
muat di website Aceh Institute 31/5/2007; Bisakah
Sastra Menjadi penunjuk Identitas Aceh?

Saya menyambut seruan ST untuk melakukan kritik sastra
sebagai wujud memajukan sastra ke-Aceh-an. Namun harus
dipahami, bahwa kritik sastra, seperti ghalibnya
kritik (criticize) pada aslinya merupakan apreasiasi
positif, dengan ketekukan mencari titik-titik kebaikan
karya disamping kelemahan. Sayangnya dalam pikiran
kita, kritik sama dengan upaya hanya mencari sisi
buruk

Mau Sastra Lokal atau Interlokal, Hana Blém 
Oleh: Teuku Kemal Fasya | Ketua Komunitas Peradaban
Aceh (KPA)

Lengkapnya klik http://www.acehinstitute.org  REFRESH


   

Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out. 
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545433


[ppiindia] Yang lain pada bersih semua atau ketakutan untuk jujur? - Was: Re: Presiden Minta Aparat Tak Gampang Menuduh

2007-06-05 Terurut Topik IrwanK
Berbicara apa adanya itu rawan dicap oportunis.. pahlawan kesiangan..
pengecut..
lihai.. bahkan terburuknya (di dunia) meruntuhkan citra yang sudah capek
dibangun
dan memberi hasil/pencapaian..

Baru 3 orang(?) yang sudah mengaku.. Itupun dari 'kalangan' yang sama..
'politisi'
dari kalangan ormas Islam.. para kandidat (2004) yang lainnya ke mana?
PADA BERSIH SEMUA? Atau 'TOO SCARED TO TELL THE TRUTH'??
Tetapi mereka (langsung atau lewat orang lain) cuma bisa menghina yang
mengaku..

Indonesia butuh dipimpin oleh orang yang jujur/tidak menipu  menguntungkan
dan
membela sebanyak mungkin kepentingan publik..
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 6/6/07, Barnabas Rahawarin [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Dengan Hormat,

 Mohon kelima pasang mantan kontestan capres-wapres
 2004, pada Pilpres itu untuk mempertanggungjawabkan
 (baca: berani berbicara jujur) tentang aliran dana
 (hanya) DKP, ataupun bila Departemen lain yang
 menyalurkan dana untuk Pasangan Pilpres itu dan
 mengklarifikasi seluruh (atau sebahagian) pengakuan
 dari salah satu kontestan YANG MENGAKU ikut menerima
 dana haram, sekaligus memperbaiki dan mengakhiri
 LAPORAN FIKTIF yang disinyalir ada dalam laporan dana
 Pilpres serta Undang-undang Pilpres yang mengaturnya.

 Rakyat meminta supaya para Pejabat dan Pemegang tampuk
 pemerintahan bicara jujur, kalo masih ingin didengar.

 wassalam,

 berthy b rahawarin

 --- Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]agushamonangan%40yahoo.co.id
 

 wrote:

 
 http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0706/05/Politikhukum/3574894.htm
  ===
 
  Subang, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
  mengingatkan,
  saatnya bagi aparat hukum, seperti Polri dan
  Kejaksaan Agung, untuk
  memulai tertib aturan dan kejelasan dalam perkara
  korupsi. Jangan
  didasari target dan kecepatan yang akhirnya hanya
  menuduh.
 
  Aparat penegak hukum harus berani melihat terlebih
  dulu kepentingan
  dan kegunaan dari sebuah kebijakan yang diambilnya.
  Demikian
  disampaikan Presiden Yudhoyono saat menjawab
  pertanyaan seorang petani
  dalam temu wicara di Desa Rancadaka, Kecamatan
  Pusakanagara, Kabupaten
  Subang, Jawa Barat, Senin (4/6). Pertanyaan petani
  itu mengenai
  distribusi benih bagi pertanian yang belum berjalan.
 
  Presiden Yudhoyono mengaku mendapat laporan dari
  berbagai pihak adanya
  keragu-raguan aparat yang menyalurkan benih gratis
  kepada petani,
  tanpa melalui tender, tetapi melalui penunjukan
  langsung, dengan harga
  yang ditentukan pemerintah. Keragu-raguan itu
  disebabkan kekhawatiran
  mereka dituduh melakukan penyimpangan dan berbuat
  korupsi. Akibatnya,
  program penyaluran itu jadi terhambat.
 
  Akan tetapi, karena sudah ada izin dari menteri, ada
  aturannya, Polri
  dan Kejaksaan jangan cepat menuduh. Korupsi itu
  kalau masuk kantong
  sendiri, tandasnya.
 
  Presiden menambahkan, Lihat dahulu kepentingannya.
  Jangan gampang
  main tuduh ini korupsi. Yang baik adalah jika Polri
  dan Kejagung
  saling mengingatkan agar itu (korupsi) tidak
  terjadi.
 
  Kerja sama DPR dan KPK
 
  Sementara di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu,
  Ketua MPR Hidayat
  Nur Wahid meminta DPR dan Komisi Pemberantasan
  Korupsi (KPK) bekerja
  sama mengoreksi Rancangan Undang-Undang (RUU) Bidang
  Politik, terutama
  pasal yang menimbulkan celah korupsi, sehingga kasus
  seperti pemberian
  dana nonbudgeting Departemen Kelautan dan Perikanan
  (DKP) tak terulang
  lagi.
 
  KPK agar memberi masukan kepada DPR, pasal mana
  yang lemah dan
  memungkinkan dana bermasalah masuk ke tim calon
  presiden/wakil
  presiden dan partai politik. Saya harap DPR tidak
  alergi menerima
  masukan KPK, kata Hidayat. KPK mempunyai pengalaman
  dan informasi
  liku- liku korupsi. (har/lkt)



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [ppiindia] Re: (unknown) mba Ida

2007-06-05 Terurut Topik Listy
Eh, tunggu,

Syekh siti jenar itu siapa ya..??

Masihkah ada hubungan dengan si nagabonar..??

 

duhhh.. maaf, kurang paham..

 

terimakasih, tapi aku bukan sufi..

aku cuma seorang emak-emak..

yg sedang prihatin dg kekacauan yg ada..

 

wassalam,

 

  _  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nugroho Dewanto
Sent: Tuesday, June 05, 2007 10:58 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: RE: [ppiindia] Re: (unknown) mba Ida

 


dahsyat, saya pikir yang menulis syekh siti jenar,
ternyata mbak listy. berbakat jadi sufi nih.

At 09:12 AM 6/5/2007, you wrote:

Mbak Ida..

yang salah adalah..

ditinggalkannya nikmat kasih sayang, dimana sesama makhluk telah
dinasehatkan untuk saling menyayangi, tetapi manusia meninggalkan
nikmat
kasih sayang tersebut..

diabaikannya nikmat kesabaran, dimana telah dinasehatkan untuk bersabar
atas segala cobaan, tetapi manusia mengabaikan nikmat kesabaran..

dijauhkannya nikmat musyawarah.. inipun sepertinya telah dilupakan,
padahal akan membuahkan hasil yang penuh berkah, jika dilaksanakan
dengan kasih sayang dan kesabaran..

wallahua'lam bishshowab

wassalam,

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: 10 Universitas Terbaik di Indonesia

2007-06-05 Terurut Topik Zamhasari Jamil
salam,

mbak listy, universitas riau kok gak masuk ya? wah, gak bermutu nih 
berarti universitas riau. tp gak apa-apalah, yg penting di riau ada 
unversitas.

terus, gimana caranya ya supaya universitas yang lain bisa 
berkualitas juga? seperti apa semestinya dosen mengajar dan seperti 
apa pula seyogyanya mahasiswa/i itu belajar? 

wassalam,

izam -

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 
 Pak Nugroho, permisi, 
 
 Kutipan ini dari Majalah Tempo.. :-)
 
 Diposting di sini, buat di ca-baca..




[ppiindia] [POETRY] JELAGA PERANG DAN CINTA ( VI )

2007-06-05 Terurut Topik LEONOWENS SP
JELAGA PERANG DAN CINTA ( VI )
   
  Mungkin pertempuran kali ini akan menyulang rias-rias
  istana seberang samudera. Mungkin setelah nyawa
  berbisik hendak pergi meninggalkan daging,
  ada kebebasan didalamnya beranjak
  mempertaruhkan titik takdir.
   
  Perang ini kian melarut di hulu peradaban,
  mempertaruhkan kebebasannya.
   
  2007, Leonowens SP

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[Non-text portions of this message have been removed]