[ppiindia] Allah Pun Bertawassul
Allah Pun Bertawassul Oleh : Mochammad Moealliem http://www.muallimku.tk Mungkin diantara pembaca ada yang alergi dengan kata tawasul, namun setidaknya pembaca harus bijak dengan sebuah kata yang saya lontarkan ini meskipun dalam keyakinan taklid pembaca hal itu adalah kurang berkenan. Sangat tidak baik jika pembaca menghakimi sebuah tulisan hanya dengan membaca judulnya. Sebagaimana menghakimi sebuah buku hanya dengan membaca resensinya. Dalam kamus Lisanul Arab ada banyak makna dari kata wasala, setidaknya adalah suatu hal untuk mencapai satu tujuan. Wasilah bias bermakna sebuah posisi dihadapan raja, bias bermakna kedekatan, bias bermakna suatu derajat, dan masih banyak lagi makna dari kata itu. Namun yang penulis ambil dalam catatan ini adalah sebuah media untuk mencapai maksud. Wasilah adalah media, orang ingin bertemu dengan presiden perlu banyak wasilah, terlebih orang yang sangat bawah dalam strata jabatan, akan sangat mustahil kita bisa bertemu presiden jika kita hanya orang biasa, dan tidak punya media untuk itu. Dan media itu akan semakin sedikit ketika kita naik jabatan, contoh kecil, seorang kepala desa yang ingin menemui presiden, tentu harus lewat camat, bupati, gubernur, baru staf kepresidenan, itu pun belum tentu dilayani oleh presiden. Namun terkadang ada juga yang tiba-tiba bisa bertemu presiden, tapi itu bukan kemauan orang itu, namun kemauan presiden menemui dia. Jalan menuju Allah pun tak jauh berbeda dengan jalan menemui sang atasan, bahkan Allah lebih tinggi lagi derajatnya hanya dibanding presiden, untuk itu ukurlah kededukan anda dimata Allah, tanyakan pada diri anda saya dimana?. Namun kebanyakan dari kita merasa dekat dengan Allah, sebuah perasaan yang tergesa-gesa sering muncul dalam hati manusia hanya untuk memonopoli sebuah kebenaran. Bahkan tak jarang orang merasa lebih benar dibanding orang lain, padahal belum ada bukti kalau dia dekat dengan Allah. Dalam Al qur'an Allah berfirman : íóÇ ÃóíøõåóÇ ÇáøóÐöíäó ÂóãóäõæÇ ÇÊøóÞõæÇ Çááøóåó æóÇÈúÊóÛõæÇ Åöáóíúåö ÇáúæóÓöíáóÉó æóÌóÇåöÏõæÇ Ýöí ÓóÈöíáöåö áóÚóáøóßõãú ÊõÝúáöÍõæäó Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah media yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.(QS:5:35) Allah mengajarkan pada kita untuk mencari media agar bisa mencapai pada derajat kedekatan denganNya, sebagaimana Allah mengambil media untuk dekat dengan kita. Lihatlah bahwa Allah menyampaikan wahyu dengan mengambil media malaikat jibril, Allah menghidupkan sesuatu dengan media air, seperti firmannya, waj'alna minal ma i likulli syai in hayyu (dan kami jadikan dari air segala sesuatu hidup), begitu pula Allah mendidik manusia melalui media. Perlukah tawassul agar mencapai Allah? Jawaban yang tepat adalah, jika kamu merasa hamba yang lemah, hal itu perlu, namun jika kamu merasa dekat mungkin tidak perlu. Namun perlu diingat bahwa nabi Muhammad saja melalui jibril, hanya saat-saat tertenu saja nabi bisa langsung tanpa wasilah, yaitu ketika Isra' Mi'raj. Jika nabi saja bertawassul kenapa kita merasa lebh hebat dari beliau. Kita mampu memahami kehendak Allah sudah melalui berbagai media, Jibril kepada Nabi, nabi kepada Sahabat, Sahabat kemudian membukukan wahyu, baru kita bisa membaca Al qur'an, toh kadang kita faham dan kadang kita tidak faham, kita masih butuh media untuk memahami lagi. Apakah Allah butuh media? Jawabannya adalah tidak, Allah tidak butuh media. Namun Allah bebas dalam segala perbuatannya. Seperti halnya presiden, jika hendak memanggil seorang kepala desa, dia tak perlu repot datang sendiri kerumah kepala desa, cukup menyuruh staf-stafnya untuk menghubungi, bukan berarti presiden tidak bisa datang kerumahnya, hanya presiden yang bodoh yang akan datang kerumah kepala desa itu. Allah mampu menciptakan manusia tanpa melalui proses kehamilan, Allah mampu menciptakannya tanpa pembuahan, Allah mampu menciptakan segala sesuatu tanpa apa-apa. Namun Allah tidak ingin manusia akan menjadi bodoh dan tak menggunakan akalnya, betapa tidak jika Allah menciptakan manusia tanpa ayah dan ibu, tentunya dunia sudah penuh, dan manusia akan saling bunuh membunuh, karena tidak adanya rasa hormat kepada yang lain, karena sama-sama ciptaan Allah secara langsung. Hal demikian ketika diciptakan secara langsung dan ditaruh dibumi bersamaan. Bisakah mencapai Allah tanpa tawassul? Jawabannya bisa saja. Sebab nabi musa dulu menghadap Allah secara langsung tanpa wasilah, dan Allah pun berfirman : ÝóÞóÇáó ÃóäóÇ ÑóÈøõßõãõ ÇáúÃóÚúáóì BerfirmanAkulah tuhanmu yang paling tinggi.(QS:79:24) Hingga akhirnya akidah Agama nabi musa dan kaumnya (yahudi yg sesuai taurat) berakidah bahwa Allah punya sifat seperti manusia, Dia punya mulut, karena membisiki Musa secara langsung, hingga Musa mendapat sebutan alkalim. Mereka juga menyakini Allah punya tangan, karena
[ppiindia] Caping: Tentara
Tentara Perlukah kita tentara? Pertanyaan ini pasti mengejutkan jenderal yang duduk di depan itu--dan itulah soalnya. Saya tak gemar mengejutkan siapa pun, terutama seorang jenderal gemuk yang tak saya kenal, yang mungkin punya jantung berlemak, aorta yang macet, dan telinga yang gampang terganggu. Saya duga, ia sudah lama tak mendengar teriakan siap! apalagi tembakan pistol. Maka dengan tulus ikhlas pertanyaan itu tak saya teruskan. Saya keluar dari ruang tunggu di bandara itu, berjalan menuju kios makanan ringan sambil mencoba melupakan adegan di Grati, Pasuruan, yang tersiar kembali di layar televisi: empat orang penduduk Alas Tlogo mati ditembak oleh beberapa anggota Korps Marinir. Ini bukan perang, tentu saja. Orang-orang Alas Tlogo itu bukan pasukan bersenjata republik lain. Mereka hanya ingin mendapatkan tanah yang jadi sengketa mereka dengan Angkatan Laut. Seperti banyak orang, saya marah: penduduk Alas Tlogo itu belum tentu punya alasan yang sah, misalnya untuk menebang 12 ribu pohon mangga siap panen di tanah itu seperti yang mereka lakukan pada tahun 2001. Apalagi, menurut Pengadilan, tanah itu milik sah Angkatan Laut, dan tak akan digunakan buat bisnis, melainkan untuk pusat latihan tempur. Dengan kata lain, yang bersenjata tak dengan sendirinya di pihak yang salah, dan yang lemah tak serta-merta benar. Tapi ditembak? Saya memandang ke luar, ke sebuah perempatan: sebuah monumen tampak. Sebuah patung prajurit, yang seperti di mana-mana di Indonesia sejak 1967 ingin mengesankan bahwa negeri ini didirikan dengan senjata--sebuah cara membaca sejarah yang salah. Di saat memandang monumen yang aneh itu saya makin ingin tahu seberapa jauh sebenarnya kita, dan Republik Indonesia, perlu tentara. Kejadian di Grati dimulai dengan kebutuhan akan tempat latihan tempur. Seandainya Indonesia tak perlu tentara, tanah itu bisa digunakan untuk, misalnya, pabrik sepatu. Tapi saya tak mengemukakan itu sebagai persoalan kepada siapa pun, apalagi kepada pak jenderal tadi. Saya tak mau bertengkar. Namun saya tetap ragu: saya tahu bahwa tentara berfungsi untuk mempertahankan Republik, tapi jangan-jangan kita dan tentara kita tak jelas benar apa saja dari Republik yang harus dipertahankan, dan dari siapa ia harus dipertahankan. Seingat saya, selama Indonesia berdiri, belum ada usaha yang terus-menerus untuk merebut wilayah Indonesia. Masa depan juga tampaknya aman; perang perebutan teritorial telah jadi amat mahal dan ruwet, dan tampaknya di dunia sekitar kita tak ada orang gila, juga orang Singapura, yang ingin melakukannya. Tapi saya tahu, tentara memang dipertahankan dalam sejarah, karena sejarah dibangun dari bayangan kemungkinan yang terburuk. Peradaban bahkan bisa dikatakan telah digerakkan oleh pelbagai gambaran mimpi yang mengganggu. Demikianlah lahir pelbagai manifestasi dari jimat, persembahan korban, feng sui, sabuk pengaman, asuransi kecelakaan, senjata nuklir, dan tentara: manusia mengantisipasi kekalahannya, dan mencoba menangkalnya. Maka sebuah negara berdiri dengan kemungkinan akan dijatuhkan negara lain--meskipun kita tak hidup dalam zaman yang dengan yakin mewarisi Mahabharata, Iliad, dan perang-perang Perjanjian Lama. Atau mungkin pada mulanya adalah Kain yang membunuh Abil. Manusia merasakan ada yang tak cukup dan ada yang tak adil. Keadaan alami yang digambarkan Hobbes--ketika manusia saling melenyapkan dan meminggirkan--adalah keadaan di mana semua sama-sama mempunyai a sense of entitlement, semua sama-sama merasa berhak atas sesuatu, dan sesuatu itu langka. Dikotomi pun ditarik, antara kita dan mereka, dan segera sesudah itu, pelbagai kategori diciptakan, untuk mengendalikan dunia dan orang lain. Negara dibangun dari kelangkaan dan pengendalian itu. Negara adalah pagar benteng: ada yang selalu dibuang keluar dari ruangnya. Tapi tidakkah ada alternatif? Mungkin ada. Saya terpikir sesuatu yang agaknya tak terpikir jenderal gemuk itu, yakni membaca sebaris sajak Subagio Sastrowardojo: Kematian hanya selaput/gagasan yang gampang diseberangi. Bila kita tahu kematian begitu akrab--demikianlah pikir saya--manusia akan tahu bahwa kelangkaan dan pengendalian hanyalah satu bagian dari peradaban: bagian yang lupa, bahwa kita bukan hanya makhluk yang menyadari potensi, tapi juga impotensi diri. Dalam kata-kata Agamben: Manusia adalah hewan yang mampu atas impotensialitasnya. Di tepi jurang ketidakberdayaan itu, sebuah celah, sebuah tepi, terbuka. Masing-masing bukanlah kekuatan yang akan menang sendiri, dan dengan demikian meminggirkan. Hidup pada akhirnya terbatas. Dengan demikian, kesadaran akan impotensi itu adalah juga sebuah potensi. Dan hidup pun akan berlanjut, akan lebih ada ruang bebas di atas kebutuhan akan kekuasaan dan kekerasan. Tapi kita tak hidup dalam sebuah surga sebelum Kain membunuh Abil! tiba-tiba saya bayangkan jenderal itu akan berkata menjawab semua pikiran yang saya katakan kepadanya dan dia
[ppiindia] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
http://batampos.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97 Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam Senin, 04 Juni 2007 DPR Siap Cecar Panglima TNI JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan di Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu tidak didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan. ''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah memprovokasi suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya. Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar keterangan 13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya. Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit. ''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan fakta, kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini. ''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk mengusut kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata pengacara kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu. Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh kelompok kepentingan tertentu. Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam kacamata hukum, katanya. Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ? Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk menyerang warga. Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam, ujarnya. Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas dengan lemparan batu. Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu memprovokasi warga untuk menyerang, katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai tanda untuk menyerang patroli marinir. Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo, Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan, katanya. Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya. Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang. Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan menjelek-jelekkan marinir, ujarnya. Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar? Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan suasana, katanya. Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui serangkaian tes dan wawancara psikologis. Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu berada dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu terjadi, ujarnya. Hasilnya bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah marinir benar-benar terpaksa mengeluarkan tembakan. Rumitnya penyelidikan kasus penembakan di Pasuruan juga menyangkut lembaga intelijen. Instansi yang dikomandani Syamsir Siregar itu akan dimintai bantuan untuk ikut menelusuri ada apa dibalik insiden Grati berdarah. Rencananya besok pagi (hari ini, Red) BIN akan kami panggil ke DPR, ujar anggota Komisi 1 (Bidang Pertahanan) Untung Wahono. DPR Siap Cecar Panglima Terpisah, Tim Komisi I DPR RI yang turun langsung ke Alastlogo untuk melakukan inventigasi juga sudah menemukan hipotesa. Menurut anggota tim Yusron Ihza Mahendra sejauh ini tim menemukan bahwa dugaan pelanggaran HAM atas kasus yang menewaskan empat penduduk adalah benar. Tapi sejauh mana pelanggaran HAM yang dilakukan, itu bukan wewenang tapi Komnas HAM, ujar Yusron kepada JPNN kemarin. Indikasi pelanggaran HAM, tambah Yusron, menurut keterangan saksi dan tinjauan TKP, argumen pihak TNI yang mengatakan korban jatuh akibat pantulan peluru (rekoset) dari tembakan peringatan parat, diragukan. Sejauh ini, sulit dipercaya bila korban berjatuhan akibat peluru pantul, ujar Yusron yang saat dihubungi mengaku sedang mengedit laporan tim invenstigasi Pasuruan itu. Memang benar, ujarnya, jika sebelum insiden
[ppiindia] Re: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
Saya sepakat dengan pendapat ini. Saya tidak percaya Marinir menembak rakyat sendiri yang hanya berdemonstrasi. Jaman tentara dapat menembak atau menculik seenaknya sudah lewat dan treck record Marinir ke arah itu tidak ada. Bahkan dalam demo menjelang kejatuhan Suharto, Marinir lebih disukai rakyat. KM ---Original Message--- From: Yap Hong Gie Date: 05-06-2007 16:21:02 To: Post Hankam; Post IndoUsaMil; Post KIAD; Post Marinir TNI-AL; Post Mediacare Cc: Post Nasional; Post PPIIndia; Post T-net; Post Wahana-News; Post X-PPI-Eropa77-87 Subject: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam http://batampos.co.id/index php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97 Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam Senin, 04 Juni 2007 DPR Siap Cecar Panglima TNI JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan di Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu tidak didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan. ''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah memprovokasi suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya. Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar keterangan 13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya. Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit. ''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan fakta, kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini. ''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk mengusut kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata pengacara kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu. Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh kelompok kepentingan tertentu. Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam kacamata hukum, katanya. Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ? Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk menyerang warga. Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam, ujarnya. Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas dengan lemparan batu. Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu memprovokasi warga untuk menyerang, katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai tanda untuk menyerang patroli marinir. Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo, Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan, katanya. Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya. Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang. Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan menjelek-jelekkan marinir, ujarnya. Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar? Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan suasana, katanya. Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui serangkaian tes dan wawancara psikologis. Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu berada dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu terjadi, ujarnya. Hasilnya bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah marinir benar-benar terpaksa mengeluarkan tembakan. Rumitnya penyelidikan kasus penembakan di Pasuruan juga menyangkut lembaga intelijen. Instansi yang dikomandani Syamsir Siregar itu akan dimintai bantuan untuk ikut menelusuri ada apa dibalik insiden Grati berdarah. Rencananya besok pagi (hari ini, Red) BIN akan kami panggil ke DPR, ujar anggota Komisi 1 (Bidang Pertahanan) Untung Wahono. DPR Siap Cecar Panglima Terpisah, Tim Komisi I DPR RI yang turun langsung ke Alastlogo untuk melakukan inventigasi juga sudah menemukan hipotesa. Menurut anggota tim Yusron Ihza Mahendra sejauh ini tim menemukan
[ppiindia] Mental Kepepet, Tips Mario Teguh
-- Forwarded message -- From: Gita Gustina R gita.gustina.rahayu Date: Jun 5, 2007 12:30 PM Subject: Mental Kepepet, Tips Mario Teguh To: *Mental Kepepet, Tips Mario Teguh * http://bp3.blogger.com/_d_KY0KmN4fY/RkkzYAqUwoI/AHE/uFMi4d7jNpY/s1600-h/mario-teguh.jpg *EMBRIO tulisan ini bersumber dari acara **Business Art with Mario Teguh**yang ditayangkan **Jakarta Own Channel**. Ketika itu ada tanya jawab singkat antara pak Mario dengan seorang pemirsa. Saya mencoba mengembangkan tanya jawab itu, memberinya bumbu, menuanginya 'saos' dan 'sambal' sesuai selera saya tanpa membuang pesan intinya. **Mario Teguh**, kalau anda belum tahu, adalah seorang konsultan bisnis andal yang petuah-petuahnya sungguh sedap dikunyah. Seperti layaknya motivator hebat lainnya, keistimewaan Mario Teguh adalah kemampuannya menyugesti kita sehingga hidup yang sebetulnya sukar dan edan ini menjadi terasa lebih mudah dan jinak. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat*. *TAHUKAH anda kenapa begitu banyak orang gagal dalam usahanya untuk bisa sukses sewaktu merintis usaha? ** Jawabnya karena mereka biasanya tidak betul-betul dalam kondisi terdesak*. Modal utama untuk sukses bukanlah uang, bukan ide jenius, bukan juga skill, pun bukan koneksi. Itu semua memang penting, tapi bukan yang nomor satu. Modal utama dalam berusaha adalah adanya perasaan terdesak. Mental kepepet inilah yang akan menggebuk seseorang untuk sungguh-sungguh fight dalam merealisir usahanya. Dalam kondisi ketika dihadapkan pada pilihan hidup atau mati itulah talenta terbaik seseorang biasanya menerobos keluar. Sastrawan Pramudya Ananta Toer melahirkan karya-karya monumentalnya sewaktu ia berada di sebuah penjara, di pulau Buru sana. Sementara itu Chairil Anwar menelorkan puisi-puisinya dalam situasi hidup yang bokek dan sakit-sakitan. Bayangkanlah sekarang suatu kondisi ektrem lain. Misalnya mendadak hari ini anda dipecat dari pekerjaan anda yang nyaman dan bergaji besar. Pastilah kalau anda masih manusia normal, pada awalnya anda sempoyongan berat. Tapi sesudah itu anda dihadapkan pada pilihan sederhana : menyerah kalah begitu saja atau mulai mencoba bangun mencari jalan keluar dari mimpi buruk itu. Ada banyak cerita sukses orang-orang yang berhasil keluar dari situasi chaos itu. Sukses itu mungkin malah tidak akan pernah mereka raih kalau saja mereka tetap berada dalam zona nyaman pekerjaan lama mereka. Kenapa kelompok etnis Cina di negeri ini umumnya bisa sukses adalah juga karena kondisi terdesak itu, di samping karena etos kerja keras yang selama ribuan tahun terus dipompakan para ruh leluhur. Mereka dibuat terpojok secara politis puluhan mungkin bahkan selama ratusan tahun, sehingga hanya tersedia sedikit pilihan bagi merekamenjadi juara badminton atau juragan tekstil, umpamanya. Karena kesempatan sukses hanya tersedia pada lahan yang begitu terbatas, tidak ada pilihan buat mereka kecuali bertarung habis-habisan di lahan yang disisakan buat mereka itu. Tapi bagaimana kalau kita sebenar-benarnya memang tidak sedang terdesak, tapi menginginkan sebuah terobosan berarti dalam hidup kita? Apa tips Mario Teguh :untuk kasus seperti ini? Gampang, ciptakanlah situasi kepepet artifisial, yang sanggup memaksa anda terpaksa berkelahi sungguhan, meskipun sebetulnya tidak ada 'musuh' di dekat anda. posted by Ook Nugroho at 11:05 AM http://ruang-samping.blogspot.com/2007/05/mental-kepepet-tips-mario-teguh.html . -- ** Jimmy Okberto http://www.friendster.com/okberto FS : [EMAIL PROTECTED] http://okberto.multiply.com (e) : [EMAIL PROTECTED] ** [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pemimpin terhebat di kolong langit !
Siapakah pemimpin terhebat sejagat raya maupun sepanjang masa ? Apakah George W. Bush, Bill Gates, Donald Trump, Albert Einstein ? Apakah mereka bisa dinilai sebagai pemimpim yang terhebat di kolong langit ini ? TIDAK ! Bahkan pemimpin yang mang Ucup maksudkan disini; tidak masuk nominasi sebagai wong kaya maupun wong jenius. Ia itu hanya sekedar orang biasa saja. Bahkan penampilannya lebih mirip seperti ketua Kaypang, pemimpin pengemis dan kaum gelandangan. Boro-boro punya Jaguar atau pesawat pribadi, rumah saja kagak gablek. Nulis bukupun kagak pernah. Ia tidak pernah mengicipi pendidikan sekolah tinggi, bahkan gelar pun tidak ia miliki. Masa jabatannya pun tidak lama hanya tiga tahun saja. Disamping itu boro-boro perusahaan, organisasi saja tidak ia miliki, walaupun demikian, ia telah diakui sebagai pemimpin terhebat di kolong langit yang tiada tandingannya ! Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa ia itu pemimpin terhebat sepanjang masa ? Dari hasilnya ! Tidak bisa dipungkiri hampir setengahnya dari umat manusia di kolong langit ini mengakui kehebatannya. Dan lebih dari dua milyar orang telah menjadi pengikutnya. Siapakah Dia ? Yesus ! Itulah hasil nyata dari seorang pemimpin yang berhasil ! Dimana letak rahasia keberhasilannya ? Ia menerapkan metoda kepimpinan yang melayani atau The Servant Leader. Hal ini bukannya berdasarkan cuap-cuap atau hanya sekedar ngomong doang, melainkan telah dipraktekan di dalam kehidupanNya sendiri. Lihat saja kata Pemimpim di dalam Alkitab hanya disebut enam kali, sedangkan kata pelayan disebutkan lebih dari sembilan ratus kali. Tuhan Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, dimana sepatutnya kita melayani dan menyembah Dia, walaupun demikian Ia bersabda: Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Mat 20:28) Semua Ratu maupun Raja di sepanjang sejarah manusia ini, pada umumnya mengutus rakyatnya untuk mati bagi mereka, tetapi mang Ucup hanya mengenal seorang Raja saja yang mau dan bersedia mengambil keputusan untuk mati bagi rakyatnya ialah: Yesus ! Tanya saja apakah George W. Bush bersedia mati di Irak untuk Amerika ? Beda dengan mereka yang sering menamakan dirinya sebagai Hamba, tetapi kenyataannya: Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; .. duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi Mat 23:5-7 Tuhan Yesus melayani, bahkan Ia tidak merasa sungkan untuk melayani dengan mencuci kaki murid-murid-Nya (Yoh 13:3-5). Dan ketika Ibu dari Yohanes dan Yakobus meminta tempat khusus bagi kedua puteranya di surga, dijawab dengan jelas bahwa hal ini tidak akan dikabulkan (Mat 20:20-28) alias tidak ada KKN maupun perlakuan khusus bagi para pemimpin. Sudah merupakan satu kewajiban mutlak dari seorang bawahan dimana mereka harus menghormati pimpinannya. Bayangkan saja bagaimana perasaan anda, apabila mulai besok pembantu maupun supir anda tidak memanggil anda dengan sebutan Ibu atau Bapak lagi, melainkan hanya dengan nama panggilan sehari-hari saja umpamanya Susi atau Achmad saja, apakah anda tidak akan tersinggung atau ngambek ? Beda dengan gaya kemimpinan Yesus: Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat ..(Yoh 15:15) Walaupun demikian Ia tetap tegas dan tidak pernah plin plan ataupun mau berkompromi, dimana mereka melakukan kesalahan Ia tegur dan koreksi kesalahan tersebut. Apakah kalau kita melayani, berarti kita harus melupakan Sang AKU secara total ? Tidak, sebab Ia telah memberikan visi dan misi yang jelas: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mrk 12:31) jadi anda tidak perlu melupakan ataupun mengorbankan sang Aku, melainkan usahakanlah agar kesejahteraan yang anda dapatkan; ini bisa dinikmati juga sebagian besar oleh bawahan maupun orang-orang disekitar anda juga. Dan sebagai akhir kata dari artikel kepemimpinan ini; cobalah anda renungkan baik-baik ayat yang tercantum dibawah ini: Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. (Yoh 13:12-17) Mang Ucup - The Drunken Priest yang ingin belajar To Lead Like Jesus Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.org
[ppiindia] Pemimpin terhebat di kolong langit !
Siapakah pemimpin terhebat sejagat raya maupun sepanjang masa ? Apakah George W. Bush, Bill Gates, Donald Trump, Albert Einstein ? Apakah mereka bisa dinilai sebagai pemimpim yang terhebat di kolong langit ini ? TIDAK ! Bahkan pemimpin yang mang Ucup maksudkan disini; tidak masuk nominasi sebagai wong kaya maupun wong jenius. Ia itu hanya sekedar orang biasa saja. Bahkan penampilannya lebih mirip seperti ketua Kaypang, pemimpin pengemis dan kaum gelandangan. Boro-boro punya Jaguar atau pesawat pribadi, rumah saja kagak gablek. Nulis bukupun kagak pernah. Ia tidak pernah mengicipi pendidikan sekolah tinggi, bahkan gelar pun tidak ia miliki. Masa jabatannya pun tidak lama hanya tiga tahun saja. Disamping itu boro-boro perusahaan, organisasi saja tidak ia miliki, walaupun demikian, ia telah diakui sebagai pemimpin terhebat di kolong langit yang tiada tandingannya ! Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa ia itu pemimpin terhebat sepanjang masa ? Dari hasilnya ! Tidak bisa dipungkiri hampir setengahnya dari umat manusia di kolong langit ini mengakui kehebatannya. Dan lebih dari dua milyar orang telah menjadi pengikutnya. Siapakah Dia ? Yesus ! Itulah hasil nyata dari seorang pemimpin yang berhasil ! Dimana letak rahasia keberhasilannya ? Ia menerapkan metoda kepimpinan yang melayani atau The Servant Leader. Hal ini bukannya berdasarkan cuap-cuap atau hanya sekedar ngomong doang, melainkan telah dipraktekan di dalam kehidupanNya sendiri. Lihat saja kata Pemimpim di dalam Alkitab hanya disebut enam kali, sedangkan kata pelayan disebutkan lebih dari sembilan ratus kali. Tuhan Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, dimana sepatutnya kita melayani dan menyembah Dia, walaupun demikian Ia bersabda: Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Mat 20:28) Semua Ratu maupun Raja di sepanjang sejarah manusia ini, pada umumnya mengutus rakyatnya untuk mati bagi mereka, tetapi mang Ucup hanya mengenal seorang Raja saja yang mau dan bersedia mengambil keputusan untuk mati bagi rakyatnya ialah: Yesus ! Tanya saja apakah George W. Bush bersedia mati di Irak untuk Amerika ? Beda dengan mereka yang sering menamakan dirinya sebagai Hamba, tetapi kenyataannya: Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; .. duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi Mat 23:5-7 Tuhan Yesus melayani, bahkan Ia tidak merasa sungkan untuk melayani dengan mencuci kaki murid-murid-Nya (Yoh 13:3-5). Dan ketika Ibu dari Yohanes dan Yakobus meminta tempat khusus bagi kedua puteranya di surga, dijawab dengan jelas bahwa hal ini tidak akan dikabulkan (Mat 20:20-28) alias tidak ada KKN maupun perlakuan khusus bagi para pemimpin. Sudah merupakan satu kewajiban mutlak dari seorang bawahan dimana mereka harus menghormati pimpinannya. Bayangkan saja bagaimana perasaan anda, apabila mulai besok pembantu maupun supir anda tidak memanggil anda dengan sebutan Ibu atau Bapak lagi, melainkan hanya dengan nama panggilan sehari-hari saja umpamanya Susi atau Achmad saja, apakah anda tidak akan tersinggung atau ngambek ? Beda dengan gaya kemimpinan Yesus: Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat ..(Yoh 15:15) Walaupun demikian Ia tetap tegas dan tidak pernah plin plan ataupun mau berkompromi, dimana mereka melakukan kesalahan Ia tegur dan koreksi kesalahan tersebut. Apakah kalau kita melayani, berarti kita harus melupakan Sang AKU secara total ? Tidak, sebab Ia telah memberikan visi dan misi yang jelas: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mrk 12:31) jadi anda tidak perlu melupakan ataupun mengorbankan sang Aku, melainkan usahakanlah agar kesejahteraan yang anda dapatkan; ini bisa dinikmati juga sebagian besar oleh bawahan maupun orang-orang disekitar anda juga. Dan sebagai akhir kata dari artikel kepemimpinan ini; cobalah anda renungkan baik-baik ayat yang tercantum dibawah ini: Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. (Yoh 13:12-17) Mang Ucup - The Drunken Priest yang ingin belajar To Lead Like Jesus Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.org
[ppiindia] Brain tumour link to pesticides
*http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/6712913.stm*http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/6712913.stm *Brain tumour link to pesticides* Agricultural workers exposed to high levels of pesticides have a raised risk of brain tumours, research suggests. The French study also indicated a possible higher risk among people who used pesticides on houseplants. All agricultural workers exposed to pesticides had a slightly elevated brain tumour risk, it suggested. But the Occupational and Environmental Medicine study found the risk was more than doubled for those exposed to the highest levels. The risk of a type of central nervous system tumour known as a glioma was particularly heightened among this group - more than three times the risk in the general population. Gliomas are more common in men than women, and the researchers speculate that part of the reason might be that men are more often exposed to pesticides. However, the overall risk of developing a brain tumour remained very low. UK experts said the findings were inconclusive. The findings were based on an analysis of 221 cases of brain tumours by the French Institute of Public Health, Epidemiology and Development. The research took place in the Bordeaux wine-growing region, where 80% of all pesticides used are fungicides. The chemicals are mixed and sprayed in a mist to protect vines from fungal attack. However, the researchers were unable to get specific enough data to pin down exactly which types of pesticide were associated with the development of brain tumours. Evidence 'inconclusive' They also found that the use of pesticides indoors for house plants seemed to be associated with a more than two-fold increase in the risk of brain tumour. But they admitted further work would be needed to confirm this association - again because of a lack of detail about which pesticides were used in enclosed home environments. Josephine Querido, science information officer at Cancer Research UK, said: More research is needed to confirm the observations made in this study as the results were based on people's recollection of pesticide exposure. Brain tumours are relatively rare and, although workers exposed to high levels of pesticides in industry or farming may be at higher risk of certain cancers, current evidence is inconclusive and any risks are likely to be very small. Kathy Oliver, secretary of the International Brain Tumour Alliance, said: Our organisation maintains contact with the world's leading specialists in brain tumours and unfortunately no single cause has yet been identified. The French study has identified an area warranting further investigation, however, we caution that the results should not be exaggerated. It is important to emphasise that more research is required before people start throwing out their cans of household pesticides. Parkinson's 'risk' A spokesman for the Crop Protection Association said: Pesticides are some of the most thoroughly regulated chemicals in the world. There is no conclusive scientific evidence of a link between pesticides and brain tumours. This type of study does not demonstrate cause and effect, and the authors themselves admit that they did not identify which pesticides were used or the levels of exposure. Pesticide exposure was linked to a raised risk of Parkinson's disease in a study published last month. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Cold object delights astronomers
*http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6720831.stm*http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6720831.stm *Cold object delights astronomers* Astrophysicists have found a star-like object with a surface temperature just one tenth that of the Sun. The cold object is known as a brown dwarf: a failed star that never achieved the mass required to begin nuclear fusion reactions in its core. This one - called J0034-00 - is thought to have a surface temperature of just 600-700 Kelvin (up to 430C/800F). It is the coldest solitary brown dwarf ever seen, according to the British team that discovered it. This find further tests the boundary between high-mass gas planets, like Jupiter, and the smallest brown dwarfs. 'Needle in a haystack' Physically, stars, brown dwarfs and the gas planets are all the same thing - they're just blobs of gas with different mass, said Dr Steve Warren, of Imperial College London, who led the project. And as this work progresses, we're going to start finding things between the stars which have the masses of planets, and what are we going to call them? The brown dwarf was first spotted by his colleague Dr Daniel Mortlock. Identifying an object like J0034-00 is a more challenging version of finding a needle in a haystack, he said. In this case it was like looking for a piece of slightly reddish straw rather than a nice shiny needle. J0034-00, found in the constellation of Cetus, is a relative lightweight. It has a mass of just 15-30 times that of Jupiter and a similar diameter. It was spotted in the early stages of the world's deepest ever near-infrared sky survey - using the UKIRT telescope in Hawaii. Using four filters, the telescope produces 2,000 images a night - a vast amount of material to sift through. The reason for the filters is to get an idea of the colour of objects in the sky. 'Billion times nearer' Dr Mortlock had been looking for distant quasars when he found the brown dwarf. One of the interesting objects that turned up there didn't have quite the right colours for a quasar, and that was J0034-00, he said. The peculiar thing was it was a billion times nearer than the quasars we were actually looking for, and it looks almost identical in terms of the colours, added Dr Warren. More observations, made at the Gemini South Telescope in Chile, were needed to work out its temperature and likely mass. It is still too early to say exactly how far away it is from Earth, but the research team believes it could be about 50 light-years. And that is not so far, compared with the distance from some of the stars that can be seen with the naked eye. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Monster Loch Ness Kembali Terekam Kamera
*www.kompas.com* http://www.kompas.com ** ** *Monster Loch Ness Kembali Terekam Kamera* *EDINBURGH, SABTU* - Kemunculan monster Loch Ness (Danau Ness) di Skotlandia kembali menggemparkan dunia. Kali ini tidak hanya pengakuan saja namun seseorang yang tengah berada di pinggir danau berhasil merekamnya dengan kamera video. Saya tidak percaya saat melihat sesuatu berwarna hitam, sekitar 13,5 meter, bergerak sangat cepat di permukaan air, ujar Gordon Holmes (55), seorang teknisi dari Shipley, Yorkshire, Inggris. Ia merekam kejadian tersebut Sabtu (26/5) lalu. Holmes menjelaskan, apapun itu, makhluk yang terekam dalam kameranya bergerak lurus dengan kecepatan sekitar 10 kilometer perjam. Ia memperkirakan kalau hewan yang direkamnya mungkin sejenis belut raksasa. Jika benar, hal tersebut dapat menjelaskan penampakan-penampakan makhluk raksasa berleher panjang yang sering dilaporkan banyak orang. Tidak dapat dipungkiri ini adalah salah satu rekaman terbaik yang pernah saya lihat, ujar Adrian Shine, seorang ahli biologi keluatan di pusat Loch Ness 2000. Shine akan mempelajarinya Untuk memastikan makhluk yang dilihat Holmes. Ia berharap dapat menganalisa rekaman yang dibuat Holmes dan menyelesaikannya bulan depan. Selama ini, banyak sekali kemungkinan yang dapat menjelaskan fenomena penampakan monster yang dikenal dengan nama Nessie itu. Menurut Shine, bisa saja itu hanya gelombang air di bawah permukaan atau sekadar fenomena psikologis di mana mata kita merasa melihat wujud yang ada di pikiran kita. Ada pula yang menduganya sebagai ikan sturgeon yang lama hilang dari danau tersebut atau bahkan spesies dinosaurus yang masih tersisa. Legenda monster di Loch Ness telah dilaporkan St. Columba, salah satu pendiri gereja Kristen pertama di Skotlandia, pada tahun 565. Sejak saat itu, tercatat lebih dari 4.000 laporan mengenai penampakannya. Pertama kali terekam kamera video pada tahun 1930-an. Pastinya, cerita mengenai Nessie membuat Loch Ness sangat dikenal dan menjadi ikon wisata tersendiri. Loch Ness merupakan danau terbesar dan terdalam di Skotlandia dengan kedalaman hingga 225 meter. Karena keindahannya, sejumlah pelaku bisnis di Skotlandia baru-baru ini mempromosikannya sebagai Warisan Dunia kepada pemerintah Inggris agar menyampaikannya ke Badan Dunia untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO). Sumber: AP Penulis: Wah [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Efisiensi Sel Surya Capai 40 Persen
*http://www.kompas.com/* http://www.kompas.com/ ** *Efisiensi Sel Surya Capai 40 Persen* Efisiensi tertinggi yang dicapai sebuah sel surya kini telah mencapai 40 persen. Prestasi yang berhasil dicapai Spectrolab Inc., salah satu anak perusahaan Boeing, baru-baru ini bakal mendorong pemanfaatan panel surya sebagai sumber listrik alternatif yang layak dan ekonomis. Spectrolab dapat menghasilkan efisiensi sebesar itu dengan teknologi sel surya multijunction yang mampu menangkap komponen cahaya dengan berbagai panjang gelombang. Struktur multijunction sel surya tersusun dari tiga lapisan yang masing-masing terdiri dari dua jenis bahan semikonduktor berbeda yang memungkinkan terjadinya lompatan elektron di anatarnya. Setiap junction memproses cahaya dengan panjang gelombang berbeda. Dengan memanfaatkan tipe baru bahan semikonduktor metamorf, para peneliti di sana dapat mengubah cahaya dengan berbagai panjang gelombang menjadi listrik. Sel surya yang banyak dipakai di pasaran umumnya hanya mengubah listrik dari gelombang cahaya tampak. Kinerja yang mengagumkan dari material ini menunjukkan bahwa efisiensi yang lebih besar dapat dicapai pada teknologi sel surya berikutnya, ujar Dr. Richard R. King, peneliti utama dari Spectrolab. Bahkan, hasil yang dicapai Spectrolab ini telah melampaui batas efisiensi yang dapat dicapai teknologi sel surya berstruktur junction tunggal yang dipakai untuk kebutuhan konsumen saat ini, yakni 37 persen. Dengan junction yang lebih banyak, empat atau lima, para peneliti memprediksi efisiensi sel surya dapat ditingkatkan hingga 58 persen. Sedangkan dengan tiga junction saja seperti sekarang masih dapat ditingkatkan mencapai 45 persen hingga 50 persen. Sumber: Physorg Penulis: Wah [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] STATUS ”SIAGA KUNING” BERLAKU DI UNIFIL
*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114456*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114456 ** *STATUS SIAGA KUNING BERLAKU DI UNIFIL * *PUSPEN TNI (5/6)* - Pada hari minggu, pukul 00.00 status hijau meningkat menjadi kuning. Mengantisipasi hal ini, *Konga XXIII-A* melakukan *alarm of stealing*. Apel yang diambil Kolonel Inf Surawahadi merupakan perintah Panglima Unifil, Mayjen Claudio Graziano, untuk menghadapi situasi yang ada di Lebanon. Ransel, *bodyvest*, helm dan senjata perorangan merupakan keharusan untuk dibawa. Ransel yang berisi perlengkapan untuk tiga hari dikenakan oleh personel Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan masuk kedalam *shelter* (lubang perlindungan). Perlengkapan yang dikenakan seluruh personel, dibawa serta saat masuk shelter. Didalam shelter juga sudah dilengkapi makanan dan minunan untuk bertahan selama tiga hari. Jumlah personel yang mampu ditampung didalam shelter sebanyak 24 orang. Radio, peta dan westafel juga tersedia sesuai standar PBB. Saat ini kontingen Indonesia sedang menyiapkan shelter-shelter tersebut. Jumlah shelter saat ini, karena jumlahnya belum mencukupi. Kompi zeni kontingen Spanyol dan Finlandia yang menyiapkan kekurangan shelter tersebut. Sedangkan anggota yang lain masuk kedalan Ranpur (kendaraan tempur). Berdasarkan catatan, saat berlangsung perang Juli 2006, kontingen India dan Ghana berlindung didalam shelter sejenis ini. Sehingga tidak ada korban jiwa. Korban meninggal yang ada, berasal dari *observers* (pengamat militer) yang berada dipos Khiam, dimana shelter/bunker tersebut di hujani peluru udara Israel. Terkait perubahan status menjadi Kuning, berpengaruh kepada pelaksanaan patroli dan penjagaan. Sesuai *SOP* (Standart Operating Procedur), jumlah personel maupun perlengkapan yang dikenakan ditingkatkan. Patroli menggunakan Ranpur, ditambah menjadi empat unit (satu peleton). Sedang pada saat status hijau, Ranpur hanya dua unit untuk berpatroli. Ranpur ambulance sebagai FMT (Forward Medical Team) selalu merapat di setiap pasukan yang akan bergerak patroli, untuk mengawal dan menghadapi *emergency evacuation*. Ranpur ambulance terbaru ini telah teruji kemampuannya saat mendukung latihan *Mass Casualty* di sektor Timur. Ketentuan siaga yang ada di jajaran Unifil/Lebanon memiliki empat tingkatan. Hijau, Kuning, Merah, Hitam 1 dan Hitam 2. Setiap tingkat memiliki ketentuan yang baku bagi setiap personel Unifil untuk bertindak. Pertempuran yang masih berlangsung di utara Beirut antara aparat keamanan Lebanon dan Fatah Al Islam mempengaruhi status kesiapsiagaan Unifil. Disisi lain situasi politik Lebanon atas pengesahan resolusi 1757 oleh PBB tentang pengadilan internasional atas terbunuhnya Rafik Hariri juga berdampak luas di masyarakat Lebanon. Sementara itu hasil pengakuan dari tersangka yang meledakkan bus di Ain Alaq Beirut pada Februari lalu, menyebutkan bahwa kelompok Al Qaida memang berencana untuk menganggu keamanan di Lebanon. Sebagai pasukan pemelihara perdamaian yang memiliki tugas pokok untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional menuntut kontingen Indonesia tetap waspada terhadap hal-hal kecil sekalipun. Salah satu prinsip dasar penggelaran operasi PBB adalah konservasi dan netral. Netral dimaksud adalah tidak terlibat dalam salah satu pihak yang bertikai juga tidak ikut permasalahan politik dalam negeri. Kontingen Indonesia di Lebanon memegang teguh prinsip tersebut. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] TNI AU SIAGAKAN PESAWAT TEMPUR
*http://www.tni-au.mil.id/headline.asp?aid=770*http://www.tni-au.mil.id/headline.asp?aid=770 ** *TNI AU SIAGAKAN PESAWAT TEMPUR* *Kepala Staf Komando Operasi* (Koopsau) I Marsekal Pertama TNI Djohan Basyar menyatakan, *TNI Angkatan Udara* (AU) selalu menyiagakan pesawat-pesawat tempurnya pada pulau terluar di wilayah barat Indonesia, khususnya yang berbatasan dengan wilayah asing. Menurut dia, keberadaan pulau terluar Indonesia memang rawan. Kita selalu mengadakan pengamanan-pengamanan pulau terluar, juga pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan kita laksanakan patroli udara melalui pengamatan dan pengintaian, tegas Djohan Basyar di Lanud Pekanbaru, Riau, kemarin. Dia mengatakan, pemantauan udara ini merupakan peran TNI AU guna menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Djohan mengungkapkan, dalam melakukan pemantauan kegiatan ilegal,TNI AU selalu berupaya mengawasi dari udara dan selalu dilaporkan ke pusat sortir pesawat yang melintas. Selain udara,untuk kegiatan kejahatan di laut,TNI AU berupaya melakukan kerja sama dengan TNI AL untuk mengawasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya ancaman atau kegiatan ilegal seperti penambangan pasir atau pencurian ikan.Informasi yang kita dapat melalui pantauan dari udara selanjutnya dilaporkan ke TNI AL untuk ditindaklanjuti,ungkap dia. Hal senada diungkapkan *Kepala Dinas Penerangan* TNI AU Marsekal TNI Daryatmo. Menurut dia,wilayah pulau terluar yang terletak di Selat Malaka memang sering dilewati kapal dan pesawat asing. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] JABATAN IRJENAL DAN KADISPOTMAR DISERAHTERIMAKAN
* http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/88/Default.aspx *http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/88/Default.aspx ** *JABATAN IRJENAL DAN KADISPOTMAR DISERAHTERIMAKAN*http://www.tnial.mil.id/Artikel/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/88/Default.aspx Jabatan *Inspektur Jenderal TNI AL* (Irjenal) dan *Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim* (Kadispotmar) diserahterimakan dalam suatu upacara Pelaporan Serah Terima Jabatan yang dipimpin oleh *Kepala Staf Angkatan Laut *(Kasal) Laksamana TNI Slamet Soebijanto, Senin (4/6), di Lobby Gedung Utama, Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur. Jabatan Irjenal diserahterimakan dari pejabat lama Mayor Jenderal TNI Marinir Nono Sampono kepada penggantinya Mayor Jenderal TNI Marinir Safzen Noerdin. Sedangkan jabatan *Kadispotmar* diserahterimakan dari Laksamana Pertama TNI Soeparno kepada Laksamana Pertama TNI M. Edy Moerdijanto. Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan bahwa serah terima jabatan adalah merupakan bagian penting dari proses pembinaan personel. Dari proses ini diharapkan dapat dihasilkan ide pemikiran kreatif dan inovatif yang diharapkan dapat memantapkan manajemen organisasi, agar menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik, responsif dan antisipatif dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan yang semakin berat. Itjenal adalah badan pembantu pimpinan, yang bertugas membantu Kasal dalam menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap daya guna, hasil guna, tertib hukum, tertib administrasi dan tertib tindak dalam pelaksanaan pembinaan kemampuan TNI Angkatan Laut berdasarkan kebijakan, rencana, program, norma, ketentuan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan Dispotmar adalah merupakan badan pelaksana pusat *TNI Angkatan Laut* yang bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan pembinaan potensi maritim yang meliputi pembinaan sumber daya manusia, sumber daya alam dan buatan, sarana dan prasarana nasional di bidang maritim, serta dinamisasi pembangunan kelautan. Demikian berita *Dinas Penerangan Angkatan Laut*. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] KASAD SAMPAIKAN KULIAH UMUM DI ITB
*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114457*http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtlid=113012006114457 ** ** *KASAD SAMPAIKAN KULIAH UMUM DI ITB* Perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya yang sedemikian pesat dan multidimensional menuntut seluruh komponen masyarakat untuk waspada dan peduli terhadap bangsanya. Tidak terkecuali para pemuda, tokoh politik dan akademisi. Hal ini disampaikan *Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso* saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tajuk wawasan kebangsaan bertempat di Aula Barat, ITB, Bandung, Selasa (5/6). Kuliah umum yang disampaikan Kasad ini merupakan bagian dari materi pelatihan kepemimpinan mahasiswa ITB Angkatan II yang berlangsung selama 7 hari yang dipusatkan di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Bandung. Dikatakan Kasad, *TNI Angkatan Darat* memiliki kepedulian yang besar terhadap integritas *Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)*, oleh karena itu dibentuknya Patriot Leadership Development Center (LDC) merupakan bagian dari upaya TNI AD menyiapkan kader pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang. Ditambahkan, wawasan kebangsaan yang saat ini dirasakan masih menipis disebagian lapisan masyarakat dikarenakan kepentingan pribadi dan golongan semakin memperburuk kondisi bangsa Indonesia yang saat ini masih dilanda berbagai musibah dan konflik horizontal. Karena itu, pemuda termasuk mahasiswa dan pelajar sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa harus memiliki wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh nilai-nilai moral dan kultur yang luhur. Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan atas kerjasama antara ITB-Kodam III/Siliwangi dan staf pengajar dari Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) diikuti sebanyak 160 peserta yang tidak hanya dari kalangan mahasiswa ITB tapi juga dari kalangan masyarakat umum. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] TNI BANTU BATALYON AFRIKA SELATAN
*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=897*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=897 ** ** *TNI BANTU BATALYON AFRIKA SELATAN* ** PUSPEN TNI - Di samping tugas pokoknya mengerjakan tugas-tugas dalam bidang konstruksi/Zeni dari Divisi Timur United Nation Organisation Mission in Democratic Republic of Congo (Monuc), yaitu perbaikan jalan jalur Beni Lubero Butembo sepanjang 110 km dan perbaikan Bandara Mavivi yang saat ini sedang dikerjakan oleh personel Satgas yang berada di Camp Butuhe dan Camp Madiba. *Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-D*, sejak kepindahan Markas Besar Satgas dari Bunia ke Beni akhir April 2007, khsusnya personel Satgas yang berada di Madiba Camp Beni, kembali mendapat tugas memberi bantuan Zeni yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas Monuc khususnya di wilayah kerja Brigade North Kivu yang Markas besarnya berada di Goma, di antaranya membantu memberi dukungan alat berat yaitu Prime Mover dan satu unit Crane guna membantu pemindahan alat-alat Batalyon Afrika Selatan yaitu Dozer dari daerah Beni menuju Mavivi Markas Batalyon Afrika Selatan untuk perbaikan fasilitas camp, yang baru mengalami rotasi pasukan pertengahan Mei 2007. Di wilayah kerja Brigade North Kivu khususnya yang berada di Beni tempat beberapa Kontingen dari berbagai negara seperti India, Afrika Selatan, Banglades dan Sinegal di posting untuk menjaga keamanan daerah tersebut dan sekitarnya dari kemungkinan adanya gangguan pihak milisi, Monuc juga menempatkan Kompi Zeni diantaranya Kontingen Indonesia untuk membangun sarana dan prasarana di daerah tersebut, disamping itu Munoc juga menugaskan Kontingen Indonesia untuk memberi bantuan Zeni kepada Kontingen dari Negara lain yang membutuhkan karena peralatan Zeni khususnya alat-alat berat jenis Prime Mover, Portklif, Dozer, excavator, crane sangat dibutuhkan untuk membangun pasilitas Pangkalan seperti pembuatan jalan, pemasangan instalasi listrik, pemindahan container dan pembuatan kubu-kubu pertahanan di sekita area Camp mereka. Tugas memberi bantuan Zeni kepada kontingen lain sering dipercayakan kepada Kontingen Indonesia oleh Monuc, seperti halnya ketika Base Camp Satgas masih berada di Bunia hampir semua kontingen jajaran Monuc yang berada di Bunia Kontingen dari Indonesia dipercaya memberi bantuan Zeni kepada Kontingen dari Negara lain seperti saat itu memberi bantuan Zeni kepada: Batalyon Pakistan, Banglades, Nepal, Maroko bahkan kontingen dari Uruguay sendiri yang juga memiliki Kompi Zeni-nya, Kompi Zeni Kontingen Indonesia memberi bantuan pengerahan satu unit alat berat becholoader untuk menyetok lemonit, bahan untuk perbaikan jalan karena alat mereka tidak mencukupi. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ubah Panas Jadi Suara Lalu Listrik
*http://www.kompas.com/* http://www.kompas.com/ ** *Ubah Panas Jadi Suara Lalu Listrik* Panas dari Matahari, radar, dan pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir, atau bahkan prosesor komputer dan kulkas yang selama ini hanya dibuang, suatu saat mungkin dapat dimanfaatkan menjadi sumber listrik. Para fisikawan di Universitas Utah, AS telah mengembangkan sebuah alat genggam yang dapat mengubah panas menjadi getaran suara, lalu mengubahnya menjadi listrik. Kami mengubah sampah panas menjadi listrik dengan cara yang sederhana dan efisien melalui suara, ujar Orest Symko, seorang profesor fisika di Universitas Utah yang memimpin proyek Thermal Acoustic Piezo Energy Conversion (TAPEC). Proses pembangkitan listrik dilakukan dalam dua tahap, yakni dari panas diubah menjadi suara dan suara menjadi listrik. Tim yang dipimpin Symko hanya perlu mengombinasikan teknologi-teknologi yang telah dikenal saat ini menjadi sebuah perangkat terintegrasi. Di laboratorium, Symko dan timnya mengembangkan mesin thermoacoustic prime mover untuk mengubah panas menjadi suara. Sedangkan untuk mengubah suara menjadi listrik, mereka memanfaatkan komponen piezoelektrik yang umum dijumpai di pasaran. Kedua sistem dimasukkan ke dalam resonator berbentuk silinder yang mengandung gulungan material-material pengumpul panas. Saat panas dialirkan ke dalam silinder, misalnya dengan korek api, udara panas di dalam silinder akan mengalir dan menghasilkan suara pada frekuensi tertentu seperti sebuah seruling yang ditiup. Getaran yang menghasilkan suara itulah yang menyebabkan komponen piezoelektrik aktif dan menghasilkan aliran listrik. Bahan piezoelektrik memang memiliki sifat menghasilkan aliran arus listrik jika diberi tekanan, termasuk getaran lemah dari gelombang suara. Semakin panjang resonator yang dipakai, suara yang dihasilkan semakin rendah dan makin melengking jika silinder makin pendek. Kini para peneliti tengah menyempurnakan agar alat tersebut dapat dibuat dengan ukuran kecil sehingga menghasilkan suara pada frekuensi ultrasonik agar tidak menimbulkan noise atau gangguan suara. Perangkat tersebut akan diuji coba selama setahun ke depan untuk mengukur seberapa banyak listrik yang dapat dihasilkan dari panas buangan peralatan radar militer dan fasilitas lainnya. Proyek ini memang didanai militer Angkatan Darat AS yang tertarik untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghasilkan sumber listrik alternatif bagi pasukannya di medan pertempuran. Alat ini kelak juga dapat dipakai untuk mendinginkan laptop atau peralatan elektronik lainnya yang cenderung menghasilkan panas buangan makin besar karena bertambah banyaknya jumlah komponen yang dipakai. Symko yakin dengan alat ini panas yang selama ini dibiarkan bahkan dibuang begitu saja akan menjadi sumber energi terbarukan. Ia berharap dapat menyempurnakan alat ini dalam dua tahun sehingga dapat dipakai bersama panel surya untuk memanfaatkan sinar dan panas Matahari sebagai sumber listrik. Sumber: Physorg Penulis: Wah [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Inikan yang normatif !!
- Original Message - To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 05, 2007 8:03 PM Subject: Inikan yang normatif !! Mas YHG, Peristiwa di Grati / Pasuruan harus dibawa kedalam alur hukum, jangan dideviasikan oleh kedalam alur yang lain. Silahkan disidang Marinirnya dengan bukti material yang shahih, dan harus dibuktikan didalam pengadilan, namun trial by the press yang mengandung unsur negatif, harus pula diimbangi oleh encourage by the press akan hal hal yang positif dan semua berdasarkan bukti. Janganlah opini terbentuk oleh trial by the press hanya yang negative. Jika Marinir terbukti bersalah, hukum lah mereka. Pembelaan dipengadilan mungkin oleh sebagian rakyat dianggap membela yang salah. Warga Indonesia harus paham bahwa ada asas praduga tak bersalah. Mungkin yang paling rame dipersidangan nantinya jika masuk pada materi / pasal overmacht dan noodweerexces sesuai KUHP. Semua pihak (jaksa. hakim. pembela) harus secara profesional, jujur, ikhlas, mengimplementasikannya Thanks Mas
[ppiindia] PERTEMUAN KEPALA DESA DI KONTINGEN INDONESIA
*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=899*http://www.tniad.mil.id/news.php?id=899 *PERTEMUAN KEPALA DESA DI KONTINGEN INDONESIA* Pertemuan kepala desa diselenggarakan di *Mako Satgas TNI*, Sabtu 2 Juni 2007. Kepala desa yang hadir, berasal dari dua belas desa yang berada pada Area of Responsibility di wilayah kontingen Indonesia. Kegiatan pertemuan tersebut untuk menerima masukan dari mereka terkait kegiatan kontingen Indonesia. Komandan Sektor Timur, Brigjen Martin Ambrosio, beserta staf yang terkait masalah Cimic (civil military coordination) ikut hadir. Saat ini bantuan kemanusiaan dan kesehatan menjadi fokus perhatian bagi misi Unifil. Kedua kegiatan tersebut berada dibawah kendali dari perwira cimic. Pada awal kedatangan pasukan Indonesia, setiap kepala desa sudah dikunjungi secara pribadi oleh Dansatgas Indonesia. Kunjungan yang bersifat silaturahmi tersebut, selain memperkenalkan keberadaan pasukan Indonesia juga mengali informasi tentang sikap dan emosi penduduk Lebanon Selatan. Hal ini tentunya sebagai data Geografi, Demografi dan Kondisi sosial. Tentunya data awal adalah untuk mengambil langkah yang tepat sesuai situasi masyarakat lokal. Dari data ini dibuat peta grafis. Kerjasama dan respon yang positif telah di perlihatkan dan keberadaan kontingen Indonesia diterima secara luas oleh penduduk Lebanon. Sebelum acara pertemuan dimulai, kepala desa Talussa, Ahmad Hussein, memberikan rasa tali asih kepada Kol Surawahadi, sebagai tanda ikatan yang tulus dari seluruh masyarakat desa. Menurut interpreter lokal yang bekerja di Konga XXIII-A, Shalma Dalbus, pemberian tali asih berbentuk bunga segar, jarang terjadi. Pertanda masyarakat menyukai keberadaan kontingen Indonesia. Agenda kegiatan adalah sambutan oleh Dansatgas, Dansektor dan koordinator Civil Affairs, Mr Daljet Bagga. Dengan menggunakan interpreter, Brigjen Martin, menyampaikan keberadaan Unifil dan tujuannya. Namun dari para kepala desa yang hadir mengungkapkan rasa ketidak-sukaan atas beberapa kontingen dalam melakukan patroli di wilayah mereka. Penduduk setempat, merasa diawasi oleh kontingen-kontingen tersebut. Budaya masyarakat Lebanon dalam mengungkapkan perasaannya dilakukan secara langsung. Sehingga didepan Jendral Spanyol tersebut, para kepala desa, menyampaikan uneg-uneg nya. Dan mengapa kontingen lain tidak meniru cara patroli yang dilaksanakan oleh pasukan Indonesia. Jihad Hammoud, kepala desa dari Markabe mengekpresikan bahwa peranan yang dilakukan oleh kontingen Indonesia harus diketahui oleh Unifil. Tegur sapa dan berbaur dengan masyarakat lokal, adalah keinginan kami. Karena Unifil berada dinegara kami dan kami akan juga melindungi Unifil bila dapat melakukan code of conduct seperti pasukan Indonesia, ujar Jihad kepada Dansektor Brigjen Martin. Pertemuan yang dikoordinir oleh perwira cimic sektor, Mayor Gomez, menghargai atas kinerja satgas Indonesia. Tidak ada kontingen di sektor timur yang menerima apresiasi secara bulat dari kepala desa yang berada di wilayah tanggung jawabnya. Di sektor timur terdapat empat kontingen, setiap kontingen tersebut memiliki daerah operasi dan tanggung jawab. Indonesia, India, Nepal dan Spanyol, sedangkan Malaysia dan Polandia berada di sektor timur juga namun tidak memiliki daerah tanggung jawab. Malaysia dengan kekuatan 360 orang bertugas sebagai pasukan reaksi cepat (Quick Reaction Force), Polandia berkuatan 1 kompi sebagai polisi militer dibawah kendali batalyon Spanyol. Pertemuan diliput oleh wartawan beberapa Lebanon, yang tertarik atas kenerja yang dilakukan pasukan Indonesia. Selesai pertemuan Dansektor, Brigjen Martin, tidak memberikan konferensi pers. Sehingga wartawan melakukan wawancara terhadap para kepala desa. Selesai kegiatan dilakukan makan siang dan foto bersama. Sebelum meninggalkan markas Indonesia, kepala desa menerima Al Quran sebagai ikatan rasa persaudaraan dari kontingen Indonesia. (Satgas Konga XXIII-A/Dispenad) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Japanese authorities search military bases over classified Aegis data leak
*http://www.yomiuri.co.jp/dy/* http://www.yomiuri.co.jp/dy/ * http://hosted.ap.org/dynamic/stories/A/AS_GEN_JAPAN_MILITARY_SECRETS_ASOL-?SITE=YOMIURISECTION=HOSTED_ASIATEMPLATE=ap_national.html *http://hosted.ap.org/dynamic/stories/A/AS_GEN_JAPAN_MILITARY_SECRETS_ASOL-?SITE=YOMIURISECTION=HOSTED_ASIATEMPLATE=ap_national.html ** ** *Japanese authorities search military bases over classified Aegis data leak* *TOKYO (AP)* -- Authorities searched two Japanese military bases following the leak of sensitive U.S. warship technology data, an official said Tuesday. The leak of classified information involved U.S.-developed technology for high-tech Aegis radar used on several Japanese destroyers, and on U.S. warships carrying missile interceptors. Naval and civilian police conducted searches Tuesday morning, said Japanese navy spokesman Kozo Okuda. He refused to provide further details, including the locations searched. We take the leak very seriously, as it affects the national interests of both Japan and the United States, the Chief of Staff of Japan's maritime forces, Eiji Yoshikawa, told reporters Tuesday. Authorities searched two Japanese bases in western Japan where personnel trained at a naval academy - thought to be at the center of the leak - are stationed, Kyodo News agency said, citing unidentified investigative officials. The case first surfaced in March when police found a computer disc at the home of a Japanese naval officer in Kanagawa prefecture (state) near Tokyo during a separate investigation. Authorities searched the naval academy last month and have questioned about 300 people over the case, Kyodo said. The data are believed to have been used in teaching materials at the academy, it said. The alleged violation of a 1954 law concerning protection of secrets under a bilateral security pact is reportedly the first at a Japanese naval academy. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Yuan hits new high against U.S. dollar
*http://news.xinhuanet.com/english/2007-06/05/content_6199702.htm*http://news.xinhuanet.com/english/2007-06/05/content_6199702.htm[EMAIL PROTECTED],ppiindia@yahoogroups.com ** *Yuan hits new high against U.S. dollar * ** *BEIJING, June 5 (Xinhua)* -- China's currency, the yuan, hit a new high on Tuesday against the U.S. dollar, according to the Chinese Foreign Exchange Trading System. The central parity rate of the yuan, also known as Renminbi (RMB), stood at 7.6427 yuan to one U.S. dollar on Tuesday, gaining 95 basis points from Monday's reference rate of 7.6525 to the dollar. It is the second time the yuan's value exceed 7.65. On May 30, it challenged the 7.65 mark to reach 7.6488. The Chinese currency has climbed 1,660 basis points from 7.8087 yuan to one U.S. dollar posted on the last trading day of 2006. The accumulative appreciation since July 21, 2005, when China discontinued yuan's peg to the greenback, has exceeded 7.5 percent. The People's Bank of China, or the central bank, announced on May 18 that it would widen the floating band of yuan against U.S. dollar for daily spot trading on the interbank market from 0.3 percent to 0.5 percent as of May 21. It is believed that as a fast growing economy with low inflation, China will inevitably see its currency rise in value. A gradual appreciation brings about fewer risks and upheavals than does an abrupt one. On Tuesday, the yuan lost 274 basis points from the previous trading day to reach a central parity rate of 10.3165 yuan against one euro. And it moved down 68 basis points to reach 6.2781 yuan against 100 Japanese yen. Editor: Xiao Jie [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Draft economic policy leaves too much unclear
*http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/20070605TDY04005.htm*http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/20070605TDY04005.htm ** ** *Draft economic policy leaves too much unclear* *The Yomiuri Shimbun* A draft of the Basic Policies for Economic and Fiscal Management and Structural Reform for 2007 was unveiled Monday by the Cabinet Office--the first such basic guideline on economic and fiscal management under Prime Minister Shinzo Abe. The guideline also is regarded, in effect, as a manifesto for the government and ruling parties on their economic policies heading into the upcoming House of Councillors election in July. The draft covers a wide range of items--strategies for economic growth, administrative and fiscal reform, the environment, education, security and disaster prevention, among others. But as the contents are too broad, the main thrust of the guideline is unclear. On the issue of the economy, the draft placed top priority on economic growth and enhancing quality of life against the backdrop of a declining population. It stressed that various systems established on the premise that the population would continue to grow now require fundamental review. This is correct. The problem will be taking effective, concrete measures. === Dodging painful reforms We cannot escape the feeling that the policies in the draft have avoided reforms that could be painful for voters, such as whether to raise the consumption tax, while paying extra attention to widening income inequality and regional issues, most likely with an eye on the upper house election. The strategies for strengthening economic growth focus on policies that avoid compounding the widening economic gap, including assisting job-seekers and raising wages for workers at small and medium-sized companies. In an effort to revitalize regional economies, the government will study the possibility of establishing a state-backed bailout body for midsize firms facing difficult business conditions, modeled on the Industrial Revitalization Corporation of Japan, which dealt with corporate reconstruction for Daiei Inc. and Kanebo Ltd. But it is unclear whether the functions of a regional version of the IRCJ would duplicate policies on revitalizing regional small and medium-sized companies that the Economy, Trade and Industry Ministry already has started, as well as industrial revitalization funds from the private sector. Despite the lack of adequate discussion on the issue, the possibility of creating a regional version of the IRCJ was still included in the draft. The government may be hoping to appeal to the regions by showing it is paying careful attention to areas that fall behind in economic recovery. On the other hand, the draft does not include policies on the promotion of economic partnership agreements that would lead to greater market liberalization of farm products because of difficulty coordinating the wording of such policies at the draft stage. === Greater detail necessary On the pressing issue of placing the nation's finances on a sound footing, the draft says the government will realize the expenditure reform announced in the 2006 guideline on economic and fiscal management. But such fiscal rehabilitation cannot be realized by simply cutting expenditure. The draft indicates the government will begin a full-scale discussion about reforming the country's tax system, including a consumption tax rate hike, in the autumn or later. But it has only demonstrated an abstract basic philosophy, talking of securing equality between and within the generations. What the public wants to know is the direction more concrete reforms will take. This year marked the seventh since the government began to compile annual guidelines on economic and fiscal management. It is now established as a basic guideline for policy management. Recently, aiming for increased budget allocations, each ministry and agency has been vigorously pressing to have its policies included in the guideline. As a result, there are signs the contents of the guideline are already being diluted. When the guideline is officially compiled, the Abe Cabinet should make clear what its priorities are and what the Cabinet considers its most pressing issue. (From The Yomiuri Shimbun, June 5, 2007) (Jun. 5, 2007) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Katak Ungu dan Lele Kerdil Muncul di Suriname
*www.kompas.com* http://www.kompas.com * * *Katak Ungu dan Lele Kerdil Muncul di Suriname * *PARAMARIBO, SELASA* - Seekor katak yang tubuhnya berwarna ungu menyala dan sejenis lele yang kerdil dan bermoncong besar adalah di antara 24 spesies baru yang ditemukan di Suriname, Amerika Selatan. Mereka ditemukan selama ekspedisi ilmiah yang berlangsung tahun 2005 lalu. Setidaknya ditemukan 2 jenis katak baru, 6 jenis ikan, 12 jenis kumbang tahi, 1 jenis semut, dan 3 jenis lainnya yang tidak disebutkan. Seekor katak yang tubuhnya unik dengan warna ungu menyala diperkirakan dari genus * Atolepus*. Sedangkan sejenis ikan lele yang berukuran panjang 5 centimeter dan besar moncong yang tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya termasuk dalam genus *Guyanancistrus*. Para ilmuwan menemukan spesies-spesies itu selama ekspedisi yang dilakukan organisasi nonprofit dari AS Conservation International (CI). Jurubicara CI Tom Cohen menyatakan ekspedisi tersebut dilakukan untuk menguak kekayaan hutan rimba dan rawa-rawa di Dataran Tinggi Lely di Pegunungan Nassau yang berada 108 kilometer bagian tenggara ibukota Suriname, Paramaribo. Dengan adanya temuan-temuan ini, para ilmuwan menyuarakan pentingnya manajemen konservasi yang lebih baik di daerah tersebut. Sebab, di kawasan pelosok yang belum memperoleh status dilindungi itu banyak ditemuai praktik perburuan liar dan tambang ilegal berskala kecil yang mengancam kerusakan lingkungan. Sampai sekarang belum diketahui apakah penemuan ini berpengaruh terhadap rencana pembukaan tambang bauksit di sana. Sebab, ekspedisi ini sendiri disponsori dua perusahaan tambang, yakni Suriname Aluminium Company dan BHP Biliton Maatschappij, yang akan mengeksplorasi bijih aluminium itu. Namun, menurut CI, kedua perusahaan yang saat ini telah memperoleh hak konsesi penambangan emas dari pemerintah Suriname di kawasan tersebut akan memasukkan hasil ekspedisi dalam studi dampak lingkungannya. *Sumber: *AP *Penulis*: Wah [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kunjungan Wisman Meningkat
*www.kompas.com* http://www.kompas.com ** ** *Kunjungan Wisman Meningkat * *Laporan Wartawan Kompas Nur Hidayati JAKARTA, KOMPAS* - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia melalui 15 pintu masuk pada April 2007 mencapai 364.200 orang, naik 9,47 persen dibandingkan jumlah wisman pada April 2006. Secara kumulatif, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Januari-April 2007 sudah mencapai 1,36 juta orang, meningkat 12,78 persen dibandingkan kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2006 yang tercatat 1,2 juta orang. Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Ekonomi Badan Pusat Statistik, Pietojo, di Jakarta, Senin (4/6). Jumlah kunjungan wisman ke Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama meningkat 19,45 persen pada April 2007 dibandingkan April tahun lalu. Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 10 daerah tujuan wisata pada Maret 2007 mencapai rata-rata 46,36 persen, naik 0,28 poin dibandingkan tingkat penghunian kamar pada Februari 2007 yang tercatat rata-rata 46,08 persen. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] [Detik] Sertijab Komandan Marinir Rabu
http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php 05/06/2007 17:11 WIB Sertijab Komandan Marinir Rabu M. Rizal Maslan - detikcom Jakarta - Mayjen (Mar) Safzen Noerdin tukar guling dengan Mayjen Nono Sampono. Safzen melepas posisinya sebagai Komandan Korps Marinir (Dankomar) dan menjadi Irjen TNI AL. Sedangkan Nono melepas jabatan Irjen TNI AL dan menjadi Dankomar. Serah terima jabatan (sertijab) Dankomar akan berlangsung Rabu (6/6/2007) pukul 08.30 WIB di Markas Brigade Infantri (Brigif) II Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Keputusan mutasi ini sudah dikeluarkan 1 bulan lalu sesuai dengan keputusan Panglima TNI No Kep/38/V/2007 yang ditandatangani tanggal 1 Mei 2007. Hanya saja sertijabnya baru berlangsung esok hari. Mayjen Nono Sampono lahir di Bangkalan, Madura, tahun 1953. Lulusan Akademi AL tahun 1976 itu pernah menjabat Gubernur Akademi AL dan Komandan Paspampres. Nono juga pernah mengenyam pendidikan pasukan khusus antiteror di Detasemen 81-Penanggulangan Teror Kopassus TNI AD dan juga pernah menjalani pelatihan pasukan khusus di Hawaii dan Korea Selatan. Pergantian ini sudah direncanakan sebelumnya dan tidak ada hubungannya dengan kasus Pasuruan, ujar Kadispenum Mabes TNI Kol CAJ Ahmad Yani Basuki. (gah/nrl)
Re: [ppiindia] Re: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
emang standar senjata untuk menhadapi demonstran adalah bedil berpeluru tajam, yang mereka hadapi itu masyarakat sipil yang tidak punya bedil,bos... Pada tanggal 05/06/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] menulis: Saya sepakat dengan pendapat ini. Saya tidak percaya Marinir menembak rakyat sendiri yang hanya berdemonstrasi. Jaman tentara dapat menembak atau menculik seenaknya sudah lewat dan treck record Marinir ke arah itu tidak ada. Bahkan dalam demo menjelang kejatuhan Suharto, Marinir lebih disukai rakyat. KM ---Original Message--- From: Yap Hong Gie Date: 05-06-2007 16:21:02 To: Post Hankam; Post IndoUsaMil; Post KIAD; Post Marinir TNI-AL; Post Mediacare Cc: Post Nasional; Post PPIIndia; Post T-net; Post Wahana-News; Post X-PPI-Eropa77-87 Subject: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam http://batampos.co.id/index php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97 Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam Senin, 04 Juni 2007 DPR Siap Cecar Panglima TNI JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan di Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu tidak didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan. ''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah memprovokasi suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya. Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar keterangan 13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya. Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit. ''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan fakta, kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini. ''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk mengusut kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata pengacara kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu. Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh kelompok kepentingan tertentu. Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam kacamata hukum, katanya. Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ? Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk menyerang warga. Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam, ujarnya. Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas dengan lemparan batu. Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu memprovokasi warga untuk menyerang, katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai tanda untuk menyerang patroli marinir. Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo, Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan, katanya. Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya. Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang. Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan menjelek-jelekkan marinir, ujarnya. Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar? Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan suasana, katanya. Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui serangkaian tes dan wawancara psikologis. Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu berada dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu terjadi, ujarnya. Hasilnya bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan apakah marinir benar-benar terpaksa mengeluarkan tembakan. Rumitnya penyelidikan kasus penembakan di Pasuruan juga menyangkut lembaga intelijen. Instansi yang dikomandani Syamsir Siregar itu akan dimintai bantuan untuk ikut menelusuri ada apa dibalik insiden Grati berdarah. Rencananya besok pagi (hari
[ppiindia] Re: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam
Bagi yang dari Jawa Timur tentu paham, bahwa orang Madura itu terkenal hormat/takut sama tentara. Ada banyak joke-joke tentang ini. Jadi agaknya jauh kemungkinan mereka menyerang duluan sekelompok marinir, apalagi yang bersenjata lengkap.. PS: Pasuruan sebagaimana daerah tapal kuda lainnya di Jawa Timur (Probolinggo, Jember, Situbondo...)banyak didiami keturunan Madura. Pada tanggal 05/06/07, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] menulis: Saya sepakat dengan pendapat ini. Saya tidak percaya Marinir menembak rakyat sendiri yang hanya berdemonstrasi. Jaman tentara dapat menembak atau menculik seenaknya sudah lewat dan treck record Marinir ke arah itu tidak ada. Bahkan dalam demo menjelang kejatuhan Suharto, Marinir lebih disukai rakyat. KM ---Original Message--- From: Yap Hong Gie Date: 05-06-2007 16:21:02 To: Post Hankam; Post IndoUsaMil; Post KIAD; Post Marinir TNI-AL; Post Mediacare Cc: Post Nasional; Post PPIIndia; Post T-net; Post Wahana-News; Post X-PPI-Eropa77-87 Subject: [mediacare] Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam http://batampos.co.id/index php?option=com_contenttask=viewid=22718Itemid=97 Ruhut Sitompul: Nyawa Marinir Terancam Senin, 04 Juni 2007 DPR Siap Cecar Panglima TNI JAKARTA (BP) - Ruhut Sitompul, pengacara 13 marinir tersangka penembakan di Grati, Pasuruan menyesalkan pernyataan Komnas HAM dan anggota DPR. Bagi pengacara yang juga kolektor mobil Ferarri itu, berbagai komentar itu tidak didasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan. ''Sangat disesalkan, begitu banyak ucapan yang ngawur dan malah memprovokasi suasana, ujarnya saat dihubungi kemarin. Ruhut masih bolak-balik Jakarta-Surabaya untuk mendampingi kliennya yang sekarang ditahan di ruang isolasi khusus Polisi Militer AL Surabaya. Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran itu telah mendengar keterangan 13 marinir di bawah sumpah. Itu pure defense, murni bertahan, tembakan dilepas karena nyawa mereka sudah benar-benar terancam, katanya. Buktinya, marinir juga mengalami luka-luka bacokan akibat serangan clurit. ''Saya sangat kecewa dengan Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM, red), dia sudah saya pertemukan langsung dengan klien saya dan melihat sendiri luka-lukanya tapi malah menyampaikan komentar yang memutar balikkan fakta, kata Ruhut. Pengacara yang rambutnya dikuncir itu menilai pernyataan ada pelanggaran HAM serius dalam kasus di Pasuruan itu terlalu dini. ''Kami khawatir ada upaya yang sistematis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak suka dengan komitmen panglima TNI untuk mengusut kasus ini dalam koridor hukum dan bukan dalam ranah politis, kata pengacara kelahiran Medan, 24 Maret 1954 itu. Bukti lain ada penunggang gelap (free rider) dalam kasus itu adalah pemblokiran jalan Surabaya - Banyuwangi yang diduga diprovokasi oleh kelompok kepentingan tertentu. Sebaiknya hormati asas praduga tak bersalah, tempatkan kasus ini dalam kacamata hukum, katanya. Lantas bagaimana sebenarnya versi Marinir ? Menurut Ruhut, berdasar keterangan kliennya, mereka tidak berniat untuk menyerang warga. Mereka patroli biasa saja, tapi dihadang oleh massa bersenjata tajam, ujarnya. Pimpinan tim patroli sempat bernegosiasi dengan warga, namun dibalas dengan lemparan batu. Ada beberapa orang yang menggunakan bahasa dialek etnis tertentu memprovokasi warga untuk menyerang, katanya. Menurut Ruhut, saat itu kentongan dan peluit dibunyikan sebagai tanda untuk menyerang patroli marinir. Orang-orang itu diduga adalah warga baru yang datang ke desa Alas Tlogo, Grati, Pasuruan. Mereka pelarian dari konflik etnis di Kalimantan, katanya. Warga yang sudah lama menetap di tempat itu sebenarnya tidak ada masalah dengan marinir. Mereka dikipas-kipasi, katanya. Mantan Ferrari's Owner Club Indonesia itu menjelaskan, setelah ada komando sistematis dari warga untuk menyerang, marinir mundur ke belakang. Ada satu orang klien kami yang faham dengan bahasa etnis itu, dia mengingatkan teman-temannya bahwa warga mengancam membunuh dan menjelek-jelekkan marinir, ujarnya. Kesaksian Ruhut itu jelas berbeda 180 derajat dengan apa yang disampaikan warga. Versi penduduk, marinir melakukan penembakan membabi buta kepada rakyat yang akan pergi ke ladang singkong. Lantas mana yang benar? Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengusulkan agar dilakukan tes kebohongan dengan perangkat lie detector yang dimiliki oleh Mabes TNI dan Polri. Nanti akan terungkap siapa yang sebenarnya memainkan suasana, katanya. Erlangga menambahkan, Polisi Militer TNI AL juga bisa melacak melalui serangkaian tes dan wawancara psikologis. Harus dipastikan apakah ada indikasi marinir yang jadi tersangka itu berada dalam kondisi stress sebelum kejadian atau shock setelah kejadian itu terjadi, ujarnya. Hasilnya bisa menjadi salah
[ppiindia] Sengketa Tanah dan Peran Pemerintah
Saat ini luas tanah Indonesia sekitar 2 juta km2 atau 200 juta hektar. Artinya jika dibagi rata kepada setiap keluarga (1 keluarga terdiri dari 4 orang) maka tiap keluarga dapat 4 hektar. Atau jika tiap keluarga dibagi 1 hektar masih tersisa 150 juta hektar untuk hutan dan kebun. Toh ternyata tidak semua rakyat Indonesia bisa mendapatkan tanah untuk berusaha/bertani. Di sisi lain pemerintah dengan royal memberi jutaan hektar pada perusahaan asing seperti Freeport, Newmont, Exxon, dsb. Ini tentu merupakan satu ketidak-adilan. Apalagi saat ini banyak terjadi sengketa tanah yang sering berakhir dengan penembakan kepada petani. Contoh di Alas Tlogo Pasuruan, Marinir menembak mati 4 orang petani termasuk ibu hamil dan anak-anak. Para petani menolak digusur sebab TNI hanya mengganti tanah seluas 500 meter persegi bagi setiap keluarga. Coba pikir, idealnya minimal seorang petani punya lahan 1 hektar agar bisa menghidupi keluarganya. Ini Cuma dikasih 500 m2 atau 1/20 hektar. Kira2 (maaf) masih punya otak tidak orang yang hanya ingin memberi tanah Cuma 500 m2 atas tanah petani yang dia gusur. Di Ujung Kulon juga sengketa tanah berakhir pada penembakan juga. Harusnya pemerintah yang menguasai 200 juta hektar tanah punya peran di sini dalam membagikan tanah secara adil kepada rakyatnya. Dulu Soeharto masih punya visi dengan melakukan proyek Transmigrasi. Meski banyak kekurangan, toh itu satu langkah untuk memberi tanah kepada petani agar Indonesia bisa swasembada pangan. Mudah2an ke depan Pemerintah bisa lebih baik dari itu. Salam http://www.walhi.or.id/kampanye/hutan/konversi/hut_bul_sikap_koa_260803_/ Hentikan Pembunuhan dan Kekerasan atas Petani, Masyarakat Adat, dan Aktivis Bulukumba di Propinsi Sulawesi Selatan Pada hari Senin, 21 Juli 2003, telah terjadi tindakan kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh aparat POLRI dari Polres Bulukumba dan didukung oleh personil Polda Sulawesi Selatan, Brimob Polwil Bone, Polres Sinjai, dan Polres Bantaeng terhadap petani, masyarakat adat Kajang dan aktivis di wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sampai hari ini (26/08/03), jumlah korban-namun tidak terbatas pada-yang tewas 2 orang, ditangkap lalu ditahan sebanyak 28 orang serta 24 orang aktivis dan petani dimasukan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) aparat kepolisian. Peristiwa penyerbuan, penembakan, dan pembunuhan atas petani dan masyarakat adat Kajang, Kabupaten Bulukumba, yang sedang melakukan aksi menuntut hak atas tanah dan sumberdaya alam yang telah dirampas/diserobot oleh PT London Sumatera (PT LONSUM) dan digunakan sejak tahun 1960-an sebagai perkebunan karet, menunjukan realitas masih dipergunakannya pilihan kekerasan dalam penyelesaian konflik dan melindungi kepentingan perusahaan (modal). Hal ini juga menunjukan lemahnya keberpihakan aparat kepolisian menegakkan hukum (law enforcement) yang berpihak pada rasa keadilan rakyat. Sementara itu, hingga satu bulan lebih peristiwa Bulukumba ini, terlihat jelas pihak pemerintah maupun institusi POLRI masih tetap berpihak pada klaim kebenaran pihak PT Lonsum. Tindakan penembakan dan penganiayaan tahanan oleh pihak Polres Bulukumba dinyatakan sudah sesuai prosedur, baik oleh pihak Polda Sulawesi Selatan maupun oleh pihak Mabes POLRI (dibuktikan dengan tidak adanya sikap tegas KAPOLRI atas insiden ini, serta masih terus dilakukannya pengejaran disertai teror dan tindak kekerasan aparat kepolisian atas rakyat sipil di Bulukumba maupun di Makassar). Bukti lainnya, persoalan pokok pada kasus ini tentang status kepemilikan tanah perkebunan PT Lonsum yang diperoleh dari hasil merampas dan membunuh rakyat begitu saja disingkirkan. Terakhir, pada tanggal 15 Agustus 2003 sejumlah 4 orang petani ditangkap di kota Makasar dengan tuduhan ikut terlibat dalam aksi pendudukan kembali (reclaiming) pada tanggal 21 Juli 2003. Bahwa adanya fakta-fakta peristiwa pidana yang dilakukan oleh PT Lonsum antara lain: 1. Tahun 1980-1990, terjadi perampasan tanah yang disertai tindakan kekerasan, pembakaran dan penggusuran rumah warga oleh PT Lonsum dengan dukungan aparat Militer dan POLRI 2. Pada bulan Maret 2003, terjadi penggusuran lahan warga di desa Bonto Manggiring Kec. Bulukumba, pembakaran rumah dan penembakan terhadap warga yang dilakukan oleh orang-orang PT Lonsum. 3. Penyerbuan oleh aparat kepolisian dan orang-orang PT Lonsum disertai penangkapan sewenang-wenang atas 4 orang warga pada bulan Mei 2003. 4. Keabsahan atas klaim wilayah izin Hak Guna Usaha (HGU) PT Lonsum di wilayah TKP (Desa Biraeng dan Bonto Mangiring), sementara berdasarkan gambar situasi khusus tanggal 30 Mei 1997 Nomor 19/1997, Nomor 20/1997, Nomor 21/1999 dan Nomor 22/1997 yang dikeluarkan oleh Menteri Agraria/Kepala BPN dan Panitia Pemeriksa Tanah (Panitia B) Propinsi Sulawesi Selatan wilayah izin kerja HGU PT Lonsum seluas 5.784,45 ha l wilayah Desa Bonto Mangiring dan Bonto Biraeng (lokasi TKP), tidak termasuk di dalamnya (lihat petikan SK Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
[ppiindia] Dalamnya Ilmu
akhwat: Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita.(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah) === Ingin berdiskusi mengenai masalah ekonomi di Indonesia? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545469
[ppiindia] FW: 10 Universitas Terbaik di Indonesia
Pak Nugroho, permisi, Kutipan ini dari Majalah Tempo.. :-) Diposting di sini, buat di ca-baca.. terimakasih... _ -Original Message- Dunia kerja memilih sepuluh kampus ini sebagai kampus terbaik karena lulusannya memiliki karakter juara. Berikut ini peta persepsi dunia kerja tentang karakter lulusan 10 perguruan tinggi itu Sepuluh kampus terbaik di negeri ini menurut kalangan dunia kerja. Peringkat ini hasil survey Pusat Data dan Analisa Tempo sepanjang Desember 2006-Januari 2007 Universitas Indonesia 14,54% Institut Teknologi Bandung 13,27% Universitas Gajahmada 11,59% Institut Pertanian Bogor 11,37% Institut Teknologi Sepuluh November 9,46% Universitas Airlangga 7,61% Universitas Trisakti 7,55% Universitas Padjajaran 6,51% Universitas Atmajaya 5,37% Universitas Diponegoro 4,41% Karakter Juara Mengapa karakter juara penting di dunia kerja? Jawabannya sederhana: dunia kerja butuh pekerja super. Berikut ini pekerja super yang diinginkan responden Tempo Mau bekerja keras 9,03% Kepercayaan diri tinggi 8,75% Mempunyai visi ke depan 8,37% Bisa bekerja dalam tim 8,07% Memiliki perencanaan yang matang 7,91% Mampu berpikir analitis 7,82% Mudah beradaptasi 7,12% Mampu bekerja dalam tekanan 5,91% Cakap berbahasa Inggris 5,27% Mampu mengorganisasi pekerjaan 5,26% Agar lulus berkualitas Tekun belajar bukan satu satunya cara untuk menjadi lulusan berkualitas. Anda perlu kegiatan tambahan. Inilah tips dari dunia kerja; Aktif berorganisasi 20,32% Mengasah bahasa Inggris 18,60% Tekun belajar 17,70% Mengikuti perkembangan informasi 15,98% Memiliki pergaulan luas 15,07% Mempelajari aplikasi computer 12,32% (dikutip dari Edisi Khusus Perguruan Tinggi/Infografik, Majalah Tempo edisi 20 Mei 2007) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Sulaiman Tripa sewenang2 kritik sastra penulis Aceh
SULAIMAN Tripa telah sewenang-wenang dengan sense of reader-nya atas karya-karya sastra penulis Aceh sebagaimana yang diutarakan dalam tulisanya yang di muat di website Aceh Institute 31/5/2007; Bisakah Sastra Menjadi penunjuk Identitas Aceh? Saya menyambut seruan ST untuk melakukan kritik sastra sebagai wujud memajukan sastra ke-Aceh-an. Namun harus dipahami, bahwa kritik sastra, seperti ghalibnya kritik (criticize) pada aslinya merupakan apreasiasi positif, dengan ketekukan mencari titik-titik kebaikan karya disamping kelemahan. Sayangnya dalam pikiran kita, kritik sama dengan upaya hanya mencari sisi buruk Mau Sastra Lokal atau Interlokal, Hana Blém Oleh: Teuku Kemal Fasya | Ketua Komunitas Peradaban Aceh (KPA) Lengkapnya klik http://www.acehinstitute.org REFRESH Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545433
[ppiindia] Yang lain pada bersih semua atau ketakutan untuk jujur? - Was: Re: Presiden Minta Aparat Tak Gampang Menuduh
Berbicara apa adanya itu rawan dicap oportunis.. pahlawan kesiangan.. pengecut.. lihai.. bahkan terburuknya (di dunia) meruntuhkan citra yang sudah capek dibangun dan memberi hasil/pencapaian.. Baru 3 orang(?) yang sudah mengaku.. Itupun dari 'kalangan' yang sama.. 'politisi' dari kalangan ormas Islam.. para kandidat (2004) yang lainnya ke mana? PADA BERSIH SEMUA? Atau 'TOO SCARED TO TELL THE TRUTH'?? Tetapi mereka (langsung atau lewat orang lain) cuma bisa menghina yang mengaku.. Indonesia butuh dipimpin oleh orang yang jujur/tidak menipu menguntungkan dan membela sebanyak mungkin kepentingan publik.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 6/6/07, Barnabas Rahawarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan Hormat, Mohon kelima pasang mantan kontestan capres-wapres 2004, pada Pilpres itu untuk mempertanggungjawabkan (baca: berani berbicara jujur) tentang aliran dana (hanya) DKP, ataupun bila Departemen lain yang menyalurkan dana untuk Pasangan Pilpres itu dan mengklarifikasi seluruh (atau sebahagian) pengakuan dari salah satu kontestan YANG MENGAKU ikut menerima dana haram, sekaligus memperbaiki dan mengakhiri LAPORAN FIKTIF yang disinyalir ada dalam laporan dana Pilpres serta Undang-undang Pilpres yang mengaturnya. Rakyat meminta supaya para Pejabat dan Pemegang tampuk pemerintahan bicara jujur, kalo masih ingin didengar. wassalam, berthy b rahawarin --- Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]agushamonangan%40yahoo.co.id wrote: http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0706/05/Politikhukum/3574894.htm === Subang, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, saatnya bagi aparat hukum, seperti Polri dan Kejaksaan Agung, untuk memulai tertib aturan dan kejelasan dalam perkara korupsi. Jangan didasari target dan kecepatan yang akhirnya hanya menuduh. Aparat penegak hukum harus berani melihat terlebih dulu kepentingan dan kegunaan dari sebuah kebijakan yang diambilnya. Demikian disampaikan Presiden Yudhoyono saat menjawab pertanyaan seorang petani dalam temu wicara di Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (4/6). Pertanyaan petani itu mengenai distribusi benih bagi pertanian yang belum berjalan. Presiden Yudhoyono mengaku mendapat laporan dari berbagai pihak adanya keragu-raguan aparat yang menyalurkan benih gratis kepada petani, tanpa melalui tender, tetapi melalui penunjukan langsung, dengan harga yang ditentukan pemerintah. Keragu-raguan itu disebabkan kekhawatiran mereka dituduh melakukan penyimpangan dan berbuat korupsi. Akibatnya, program penyaluran itu jadi terhambat. Akan tetapi, karena sudah ada izin dari menteri, ada aturannya, Polri dan Kejaksaan jangan cepat menuduh. Korupsi itu kalau masuk kantong sendiri, tandasnya. Presiden menambahkan, Lihat dahulu kepentingannya. Jangan gampang main tuduh ini korupsi. Yang baik adalah jika Polri dan Kejagung saling mengingatkan agar itu (korupsi) tidak terjadi. Kerja sama DPR dan KPK Sementara di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama mengoreksi Rancangan Undang-Undang (RUU) Bidang Politik, terutama pasal yang menimbulkan celah korupsi, sehingga kasus seperti pemberian dana nonbudgeting Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) tak terulang lagi. KPK agar memberi masukan kepada DPR, pasal mana yang lemah dan memungkinkan dana bermasalah masuk ke tim calon presiden/wakil presiden dan partai politik. Saya harap DPR tidak alergi menerima masukan KPK, kata Hidayat. KPK mempunyai pengalaman dan informasi liku- liku korupsi. (har/lkt) [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [ppiindia] Re: (unknown) mba Ida
Eh, tunggu, Syekh siti jenar itu siapa ya..?? Masihkah ada hubungan dengan si nagabonar..?? duhhh.. maaf, kurang paham.. terimakasih, tapi aku bukan sufi.. aku cuma seorang emak-emak.. yg sedang prihatin dg kekacauan yg ada.. wassalam, _ From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nugroho Dewanto Sent: Tuesday, June 05, 2007 10:58 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: [ppiindia] Re: (unknown) mba Ida dahsyat, saya pikir yang menulis syekh siti jenar, ternyata mbak listy. berbakat jadi sufi nih. At 09:12 AM 6/5/2007, you wrote: Mbak Ida.. yang salah adalah.. ditinggalkannya nikmat kasih sayang, dimana sesama makhluk telah dinasehatkan untuk saling menyayangi, tetapi manusia meninggalkan nikmat kasih sayang tersebut.. diabaikannya nikmat kesabaran, dimana telah dinasehatkan untuk bersabar atas segala cobaan, tetapi manusia mengabaikan nikmat kesabaran.. dijauhkannya nikmat musyawarah.. inipun sepertinya telah dilupakan, padahal akan membuahkan hasil yang penuh berkah, jika dilaksanakan dengan kasih sayang dan kesabaran.. wallahua'lam bishshowab wassalam, [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: 10 Universitas Terbaik di Indonesia
salam, mbak listy, universitas riau kok gak masuk ya? wah, gak bermutu nih berarti universitas riau. tp gak apa-apalah, yg penting di riau ada unversitas. terus, gimana caranya ya supaya universitas yang lain bisa berkualitas juga? seperti apa semestinya dosen mengajar dan seperti apa pula seyogyanya mahasiswa/i itu belajar? wassalam, izam - --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Nugroho, permisi, Kutipan ini dari Majalah Tempo.. :-) Diposting di sini, buat di ca-baca..
[ppiindia] [POETRY] JELAGA PERANG DAN CINTA ( VI )
JELAGA PERANG DAN CINTA ( VI ) Mungkin pertempuran kali ini akan menyulang rias-rias istana seberang samudera. Mungkin setelah nyawa berbisik hendak pergi meninggalkan daging, ada kebebasan didalamnya beranjak mempertaruhkan titik takdir. Perang ini kian melarut di hulu peradaban, mempertaruhkan kebebasannya. 2007, Leonowens SP - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed]