[ppiindia] Presiden SBY Akan Ajak Negara ASEAN Menjaga Keamanan Pangan dan Energi

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/02/28/4044.html


*Presiden SBY Akan Ajak Negara ASEAN Menjaga Keamanan Pangan dan Energi*

(Presiden SBY bersama pemimpin negara-negara ASEAN lainnya foto bersama pada
pembukaan KTT ke 14 ASEAN di Hua Hin, Thailand, hari Sabtu (28/2) siang.
(foto: muchlis said/presidensby.info))

*Hua Hin*: Setelah mengikuti pembukaan KTT ASEAN ke-14 di Hotel Dusit Thani
hari Sabtu (28/2) pagi, besok hari Minggu (1/3) *Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono* akan mengikuti sejumlah retreat ASEAN. ”Besok saya akan
menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama ekonomi terutama untuk
mengurangi dampak resesi perekonomian global ini, yang tentu mendatangkan
manfaat bagi Indonesia dan manfaat bagi ASEAN,” ujar Presiden SBY saat
doorstop di Hotel Hyatt Regency, Sabtu (28/2) sore.

”Banyak yang bisa kita lakukan. Misalnya kita tahu, meskipun harga minyak
sekarang rendah, suatu saat bisa naik lagi. Oleh karena itu kerjasama di
bidang energi sangat-sangat penting, agar kita tidak kaget suatu saat.
Demikian juga harga pangan, mungkin bisa naik lagi ketika harga transportasi
naik. Oleh karena itu, untuk energi security dan food security, Indonesia
akan secara aktif mengajak negara-negara ASEAN menjaga keamanannya. Dalam
arti kecukupan pangan dan energi,” SBY menjelaskan.

Usulan Indonesia juga akan mengarah kepada apa yang bisa dilakukan ASEAN
secara bersama-sama setelah masing-masing negara berusaha mengatasi dampak
dari resesi perekonomian global. ”Kita ketemu lagi besok,” ujar Presiden SBY
mengakhiri keterangannya.

Mendampingi Presiden SBY antara lain, Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menko
Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Menlu Hassan Wirajuda,
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Gubernur Sulawesi Selatan Hasan
Limpo. (osa)


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Presiden SBY Ikuti Retreat Bersama Pemimpin Negara-negara ASEAN

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/01/4045.html

*Hari Ketiga di Thailand
Presiden SBY Ikuti Retreat Bersama Pemimpin Negara-negara ASEAN*

(Presiden SBY dan PM Thailand Abhisit Vejjajiva foto bersama sebelum acara
retreat KTT ASEAN di Hotel Dusit Thani, Hua Hin, Thailand, hari Minggu (1/3)
pagi. (foto: haryono/presidensby.info))

*Hua Hin*: Hari ketiga kunjungan kerja di Hua Hin, Thailand, *Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono* mengikuti retreat KTT ASEAN ke-14 di Royal Dusit
Ballroom B, Hotel Dusit Thani, Hua Hin, Minggu (1/3) pagi. Agenda retreat
diikuti sepuluh pemimpin negara-negara ASEAN. Selain Presiden SBY, juga PM
Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, Presiden Pilipina Arroyo Macapagal, PM
Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Hassanal Blokiah dari Brunei Darussalam,
PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Laos Bouasone Bouphavanh, PM Myanmar Jenderal
General Thein Sein, PM Kamboja Hun Sen dan PM Thailand Abhisit Vejjajiva
sebagai tuan rumah. Hadir pula Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan.

Dalam retreat ASEAN, Presiden SBY menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan
kerjasama ekonomi terutama untuk mengurangi dampak resesi perekonomian
global yang mendatangkan manfaat bagi Indonesia dan manfaat bagi ASEAN.
Indonesia juga mengusulkan apa saja yang bisa dilakukan ASEAN secara
bersama-sama setelah masing-masing negara berusaha mengatasi dampak dari
resesi perekonomian global. Sebelumnya, kesepuluh pemimpin ASEAN dan Sekjen
ASEAN melakukan foto bersama.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Outcome Documents of the
14th ASEAN Summit bersama dengan kepala negara/pemerintahan ASEAN lainnya.
Hari ini, Presiden SBY didampingi Ibu Negara beserta rombongan akan kembali
ke Jakarta, setelah sebelumnya melakukan konferensi pers dengan wartawan
Indonesia di Dusit Thani, Hua Hin. (osa)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Tiga pendidikan di Buka Danwingdikum

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tni-au.mil.id/content.asp?ContentId=5461

*Tiga pendidikan di Buka Danwingdikum*
Dispenau, 2/27/2009

Komandan Wing Pendidikan Umum (Danwingdikum) Kolonel Pnb Arif Ichwan,S.E,
Jum at (27/2), menjadi Inspektur upacara penutup Pendidikan Kejuruan Dasar
Tamtama Kesehatan (Sejursartakes) Angkatan ke 18, sekaligus membuka Tiga
Pendidikan Sejursarta, bertempat di lapangan apel Mawingdikum.



Sementara ketiga Pendidikan yang baru dibuka meliputi  Sejursarta Kes
Angkatan ke 19 dilaksanakan 6 bulan di Skadik 504,  Sejursarta Adminu
angkatan ke 14 dilaksanakan 4 bulan di skadik 503 dan Skadik 502
bertanggungjawab pelaksanaan Sejursarta Musik angkatan ke-14 selama 5 bulan.
hadir pada acara ini para Kadis Wingdikum, para Komandan Skadik, undan dan
para perwira staf lainnya.



Komandan Wingdikum Kolonel Pnb Arif Ichwan, S.E.mengatakan, kemampuan dan
Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan di skadik 504  jadikan
bekal awal untuk menjalani penugasan di satuan, dan untuk lebih
mengoptimalkan kinerja sebagai pelaksana kesehatan secepatnya beradaptasi
dengan lingkungan dimana saudara bertugas.



Diharapkan, para mantan siswa hendaknya menyadari bahwa, lingkungan
kesehatan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, untuk
menghadapi dan mengantisipasi perkembangan ini , para mantan siswa dituntut
untuk terus belajar mengasah dan meningkatkan kemampuan. Tumbuh kembangkan
semangat dan motivasi belajar, baik belajar secara individu maupun secara
kelompok.

Sementara kepada para siswa yang baru dibuka, Komandan Wingdikum
mengharapkan, untuk mensukseskan dan  kelancaran proses belajar mengajar
dituntut adanya disiplin, kerjasama dan mengikuti serta menjalankan semua
aturan yang telah di tentukan oleh lembaga  pendidikan. Selain itu peran
aktif  para komandan Skadik dan para instruktur tetap diharapkan demi
pencapaian sasaran pendidikan.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] ELIT BELUM 'LEGOWO' TERIMA CAPRES MANTAN TNI

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.dephan.go.id/modules.php?name=Newsfile=articlesid=8691

*ELIT BELUM 'LEGOWO' TERIMA CAPRES MANTAN TNI*

*Jakarta* - *Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso* mengatakan, sebagian
elit politik belum legowo menerima kehadiran para purnawirawan TNI yang
mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2009.

Tidak itu saja, para elit itu, malah memberikan ulasan dan komentar yang
mendiskreditkan TNI sebagai institusi, ujarnya, dalam pengarahannya kepada
1.275 perwira TNI di Jakarta, Selasa.

Tidak itu saja, katanya, ada sebagian pihak yang mengadu domba antara
kandidat presiden purnawirawan TNI, atau antara purnawirawan dengan politisi
sipil, dan purnawirawan dengan institusi sipil.

Karena itu, TNI harus benar-benar waspada atas setiap perkembangan yang
terjadi menjelang, saat dan setelah pelaksanaan Pemilu mendatang, termasuk
yang menyangkut TNI ada para purnawirawan kandidat presiden/wakil presiden,
ujar Djoko menegaskan.

Panglima TNI menyatakan, sebagai institusi TNI tetap memiliki ikatan
emosional bahkan hormat kepada para purnawirawan.

Mereka adalah senior yang harus tetap dihormati, teman seperjuangan, dan
sebagai manusia, hubungan silahturahmi harus tetap dijaga. Tetapi itu semua
tidak berlaku untuk urusan politik praktis, tuturnya.

Para purnawirawan tetap tidak boleh mempengaruhi atau menyeret-nyeret
prajurit TNI aktif atau institusi TNI dalam kancah politik praktis, kata
Djoko menegaskan.

Pada Pemilu 2009, sejumlah mantan petinggi TNI ikut meramaikan bursa
pemilihan presiden Pemilu 2009, yakni Jenderal (Purn) TNI Susilo Bambang
Yudhoyono (kini menjabat Presiden RI), Jenderal (Purn) TNI Wiranto, Letjen
(Purn) TNI Sutiyoso, dan Letjen (Purn) TNI Prabowo Subianto.


Sumber : Antara


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] KASAD : IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN MELALUI BINTER

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tniad.mil.id/1berita.php?pil=25dn=20090227150613



*KASAD : IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN MELALUI BINTER*
Oleh : Genaria Pandjaitan

27-Feb-2009, 15:12:11WIB

*Kepala Staf Angkatan Darat  (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko  Purnomo
* mengatakan, kesamaan pemahaman bahwa pemberdayaan wilayah pertahanan,
Pembinaan Teritorial (Binter), pertahanan negara, pembangunan nasional dan
ketahanan nasional merupakan tugas bersama segenap komponen bangsa, karena
kesemuanya itu senantiasa bersentuhan langsung dengan kepentingan
masyarakat, dan kepentingan nasional.

Hal ini disampaikan Kasad ketika menutup  Acara Seminar Nasional
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan, melalui Binter, di Auditorium Widya Sabha,
Universitas Udayana, Jimbaran, Kuta, Bali, Kamis (26/2) Sore. Seminar
diikuti oleh 420 peserta dari pejabat militer dan sipil Kabupaten dan
Provinsi Bali serta perwakilan peserta se-Indonesia.

Menurut Kasad, ada lima pengelompokan pandangan, pemikiran dan sikap dalam
seminar nasional ini, yaitu pemberdayaan wilayah pertahanan, Binter,
pertahanan negara, pembangunan nasional dan ketahanan nasional. Pandangan,
pemikiran dan sikap yang berbeda-beda itu merupakan hal yang wajar ditinjau
dari perspektif para peserta seminar dan pembicara. “Pengelompokkan seperti
itu menunjukkan bahwa memang ada keanekaragaman pandangan, pemikiran dan
sikap dalam melihat pemberdayaan wilayah pertahanan, Binter, pertahanan
negara, pembangunan nasional dan ketahanan nasional“, kata Kasad.

Kasad mengharapkan, kesepakatan bersama segenap komponen bangsa sangat
diperlukan dalam menciptakan harmonisasi hubungan kerjasama antara instansi
vertikal dan horizontal, baik pusat maupun daerah untuk mendukung
terselenggaranya Binter dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan, bagi
kepentingan pertahanan negara, guna mendukung pembangunan nasional dan
meningkatkan ketahanan nasional.

Semua masukan akan menjadi bagian yang dipertimbangkan oleh Tim Perumus
dalam mengimplementasikan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui Binter,
yang mampu menjawab kepentingan nasional dalam Sistem Pertahanan Negara,
guna menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks  di masa yang akan
datang, tambah Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo.

Pada kesempatan ini, Kasad menyampaikan terimakasih yang tulus dan
penghargaan yang tinggi kepada para pembicara, yang telah menyiapkan materi
sesuai topik yang diminta panitia. Begitu pula halnya para penanggap yang
telah berpartisipasi menyumbangkan ide, pandangan dan pemikirannya dalam
seminar. (Dispenad)


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Russian Proton-K rocket orbits military satellite

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://en.rian.ru/science/20090228/120356969.html


*Russian Proton-K rocket orbits military satellite
*
*MOSCOW*, February 28 (RIA Novosti) - *Russia's Proton-K heavy carrier
rocket* launched from the Baikonur space center earlier Saturday has
successfully orbited a Russian military satellite, a Space Forces spokesman
said.

The separation of the satellite from the upper stage took place in a normal
mode, Lt.-Col. Alexei Zolotukhin said.

The Proton-K carrier rocket was developed on the basis of the UR-500
intercontinental ballistic missile by the Salyut design bureau making part
of Russia's Khrunichev State Research and Production Center. The rocket was
first launched in 1968.

There have been several thousand launches of the rocket since it was
adopted. There are plans to use the rocket to deliver International Space
Station modules to the near-earth orbit.

Russia currently uses two launch sites for space carrier rockets and
ballistic missiles tests: the Baikonur space center in the Central Asian
Republic of Kazakhstan, which it has leased since the collapse of the Soviet
Union, and the Plesetsk space center in northwest Russia.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Malaysia, Thailand Setuju Perkuat Hubungan dengan Indonesia

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.antara.co.id/arc/2009/2/28/malaysia-thailand-setuju-perkuat-hubungan-dengan-indonesia/

*Malaysia, Thailand Setuju Perkuat Hubungan dengan Indonesia*


*Hua Hin*, Thailand (ANTARA News) -  Juru bicara kementerian luar negeri
Malaysia, Sabtu di Hua Hin, Thailand, mengungkapkan bahwa negaranya, bersama
dengan Thailand, bertekada untuk terus bekerjasama dalam kerangka
Pertumbuhan Segitiga Indonesia-Malaysia-Thailand yang melingkupi berbagai
macam bidang termasuk pembangunan infrastruktur di tiga negara.

Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya sendiri mengonfirmasikan sikap
pemerintahnya untuk memajukan proyek pembangunan Pesisir Selatan, walau
dimensi hubungan ini lebih menyangkut Thailand-Malaysia.

Dalam pembicaraan bilateral antara kedua negara kemarin, mereka sepakat
mempererat hubungan diantara mereka, khususnya dalam soal wilayah
perbatasan.

Tekad ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Utama Dr.
Rais Yatim ketika menyambut tawaran Thailand untuk menyelesaikan persoalan
perbatasannya dengan Thailand di daerah selatan yang dihuni minoritas muslim
Pattani.

Malaysia telah menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Thailand
demi mengatasi masalah di provinsi selatan Thailand berkenaan dengan soal
keamanan di wilayah itu dan pengakuan betapa wilayah selatan Thailand
penting artinya bagia daerah utara Malaysia, jawab juru bicara Kementerian
Luar Negeri Malaysia terhadap konfirmasi wartawan mengenai isu ini di Hua
Hin, Thailand, Sabtu.

Kemarin, 27 Februari 2009, Rais Yatim bertemu dengan Menteri Luar Negeri
Thailand Kasit Piromya membahas persoalan ini dan berbagi pandangan kedua
negara yang memiliki hubungan istimewa diantara keduanya.

Malaysia menginginkan para pejabat kedua negara mesti lebih sering
berkunjung ke wilayah yang terbilang labil itu, bahkan telah
mempertimbangkan membuat sebuah pertemuan Komisi Gabungan atau konsultasi
tahunan diantara kepala pemerintahan kedua negara mengenai wilayah tersebut.

Sang juru bicara yang tak disebutkan namanya itu menyatakan, selama
pertemuan bilateral antara kedua negara, pertemuan bilateral pertama sejak
Abhisit Vejjajiva memangku jabatan Perdana Menteri di Thailand, Kasit
mengungkapkan pada Malaysia baga Pemerintah Kerajaan Thailand akan
merestrukrisasi pemerintahan di provinsi Thailand selatan itu.

Menteri Luar Negeri Malaysia menyampaikan kesiapannya mendukung upaya
pemerintah Thailand itu, kata dia.  (*)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Anak SD Pun Mulai Bikin Robot

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://sains.kompas.com/read/xml/2009/03/01/16045130/anak.sd.pun.mulai.bikin.robot

*Anak SD Pun Mulai Bikin Robot*

Minggu, 1 Maret 2009 | 16:04 WIB

SEMAKIN merakyatnya teknologi, kini anak-anak pun sudah bisa membuat mainan
elektronik sendiri. Mobil tamiya yang populer itu, misalnya, tidak lagi kita
impor karena bisa kita buat sendiri.

Demikian keyakinan Direktur Fischer Technik Klub Robotik Lucas C Gee saat
penyelenggaraan Kompetisi Robotik untuk SD di arena Megabazaar Computer 2009
Jakarta Convention Center, Minggu (1/3).

Melalui kompetisi ini, kami hendak memperkenalkan teknologi sejak dini pada
anak-anak dengan cara bermain. Bermain dan belajar,” kata Lucas.

Kompetisi yang telah berlangsung kali ketiga ini tergolong unik. Hal itu
ditunjukkan dengan para peserta yang masih SD. Kemudian, yang lebih
mengejutkan, hampir semua peserta, dari 21 sekolah, mempunyai
ekstrakurikuler robotik. Peserta lomba terdiri dari 3 orang yang didampingi
oleh seorang guru.

Yang dikompetisikan memang robot yang paling sederhana, yaitu mobile
robotic, kata Lucas. Yang dimaksud dengan mobile robotic adalah robot mobil
yang bentuknya bisa divariasi oleh peserta.

Kreativitas

Mereka yang menang adalah mereka yang paling banyak mengumpulkan poin.
Caranya, mobile robotic mereka harus melewati trek yang ada poin-poinnya.
Untuk mendapatkan poin yang banyak maka mobile robotic harus berjalan
berkeliling, melewati jembatan, dan menghalangi tiap hambatan.

Untuk itu, yang terpenting dalam hal ini adalah strategi. Mereka melihat
trek, susun strategi, dan akhirnya merakit robot, kata Lucas. Strategi ini
termasuk pemrogaman robot, di mana robot nantinya bisa bergerak, meluncur,
dan berbelok dengan sendirinya sebagaimana diharapkan peserta.

Pada kenyataannya, sebagaimana Kompas.com amati tidaklah gampang. Ada mobile
robotic yang awalnya meyakinkan, tetapi selanjutnya berjalan miring, salah
belok dan akhirnya nabrak penghalang. Yang lucu lagi, ada robot yang setelah
diletakkan pada trek harusnya berjalan lurus malah muter-muter di tempat.

Menurut Lucas, dengan pengenalan teknologi sejak dini anak-anak disadarkan
untuk mandiri. Kalau selama ini mereka hanya terima jadi ketika membeli
mainan, maka dengan kegiatan ini mereka bisa berpikir bahwa mainan tersebut
bisa kita buat sendiri, dan tidak serumit yang dipikirkan.

Mereka kami ajak untuk berpikir bahwa bukanlah suatu yang mustahil untuk
membuat robot. Kami perkenalkan itu sehingga mereka mandiri: berpikir
sendiri, merakit sendiri, dan membuat program sendiri. kata Lucas. Dengan
demikian, kreativitas anak dipacu.

Hal tersebut diamini Guru Komputer dan Pengajar Ekstrakulikuler Robotik SD
Santa Laurensia Alam Sutera, Yohanes Sinulingga, yang anak didiknya
mengikuti kompetisi ini.

Kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas anak-anak. Untuk itu, kami
mendukung bidang ini masuk di sekolah kami, kata Yohanes, yang di
sekolahnya sejak tahun lalu ada ekstrakulikuler robotik.

Dari anak sendiri, bidang robotik tidaklah sesulit yang dibayangkan. Memang,
untuk mempelajari robotik, panduan yang tersedia masih dalam bahasa Inggris.
Tetapi tidak masalah kok. Saya tidak mengalami kesulitan, lagi pula kalau
tidak mengerti kan bisa lihat gambarnya, kata Andrew peserta dari SD Don
Bosco Kelapa Gading, Jakarta.

Sampai Papua

Dari peserta yang hadir, ada satu peserta dari SD Negeri 1 Jayapura, Papua.
Mereka telah empat hari di Jakarta untuk mengikuti kompetisi robotik SD,
SMP, SMA atas undangan Fisher Technik.

Motivasi kami ikut ini adalah untuk memperkenalkan bidang robotik kepada
anak-anak dan untuk meningkatkan kreativitas mereka, kata Hartono Wijaksono
Santosa, pendamping SDN 1 Jayapura yang di sekolahnya mengajar Fisika.

Target mereka, kata Hartono yang mendampingi 3 anak kelas V SD, hanyalah
untuk mencari pengalaman. Hal itu bisa dimengerti karena pengenalan komputer
saja masih sangat minim. Untuk kelas V SD, mereka diperkenalkan seputar
perangkat komputer. Setahun kemudian, yang dipelajari hanya Microsoft
Office.

Tapi kami menargetkan bisa masuk sepuluh besar dalam kompetisi ini, kata
Hartono yang berharap setelah kegiatan ini di sekolahnya ada ekstrakurikuler
robotik.

Lucas, sebagai penyelenggara, memiliki mimpi ke depan dalam dunia robotik.
Saya bermimpi, untuk ke depan, yaitu tahun 2030, kita bisa membuat mobil
sendiri, kata Lucas yang prihatin dengan Indonesia yang sangat bergantung
pada luar negeri dalam teknologi.

Teknologi pada prinsipnya adalah membantu pekerjaan manusia. Robot, sebagai
aplikasi teknologi, selalu dirancang untuk itu. Dengan robot, pekerjaan
manusia bisa lebih efisien, efektif, serta hemat biaya dan waktu. Namanya
anak-anak SD, ada saja jawabannya saat ditanya harapannya setelah bisa
membuat robot.

Saya ingin sekali membuat robot yang bisa membantu saya untuk nyontek,
kata Andrew sambil tertawa. Di sekolahnya, anggota ekstrakurikuler robot
mulai dari kelas satu sampai kelas enam.

C4-09


[Non-text portions of this message have been removed]




[ppiindia] BI Minta Perbankan Tidak Ngerem Penyaluran Kredit

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/03/01/16113246/bi.minta.perbankan.tidak.ngerem.penyaluran.kredit

*BI Minta Perbankan Tidak Ngerem Penyaluran Kredit*

Minggu, 1 Maret 2009 | 16:11 WIB

*DENPASAR*, MINGGU — *Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D
Hadad*menilai tidak tepat perbankan yang masih terus menahan
penyaluran kredit
kepada nasabah, baik dari kalangan industri maupun pengusaha mikro, kecil,
menengah, dan besar yang usahanya dinilai fisibel.

Sepanjang usahanya fisibel, tidak ada alasan untuk mengerem pengucuran
kredit karena, dari berbagai kajian dan indikasi, pertumbuhan perbankan
dalam negeri tahun ini masuk cukup baik, katanya pada seminar dan dialog
yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Udayana di
Denpasar, kemarin.

Pada kegiatan bertema Reorientasi Kebijakan Perbankan Untuk Meningkatkan
Industri Kreativitas Bali itu disebutkan bahwa dampak krisis global
terhadap perekonomian Indonesia baru mulai terlihat pada kuartal III tahun
2008.

Adapun pertumbuhan ekonomi global yang pada 2008 masih mencapai empat
persen, dalam tahun 2009 diprediksi hanya mampu tumbuh 0,5 persen. Artinya,
walaupun di tingkat global sudah parah, perekonomian kita masih bakal bisa
lebih baik, ucapnya.

Sementara itu, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan dalam negeri
diperkirakan hanya akan turun dari 16 persen pada 2008 menjadi 14 persen
tahun 2009. Kredit bermasalah atau non performing loans (NPL) diperkirakan
masih pada batas aman sekitar lima persen dan pertumbuhan kredit pada 18-20
persen.

Berdasarkan data-data dan prediksi tersebut, saya kira perbankan harus
terus `berputar`. Tidak sewajarnya kalau masih ada yang memiliki prediksi
kekhawatiran berlebihan dalam menyalurkan kredit kepada nasabah kalangan
mana pun, ucap Muliaman D Hadad.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam situasi sulit, ia sepakat perlunya
reorientasi kebijakan perbankan agar kembali menjalankan usahanya secara
normal, tetapi dengan tetap disertai kehati-hatian dan ketelitian dalam
mengkaji kelayakan usaha.

Deputi General Manager Small Business BNI Idham Aziz menyatakan kesiapannya
mendukung permodalan berbagai bidang usaha, termasuk industri kreativitas.
Namun hal itu tidak bisa dilakukan secara gegabah.

Kami siap kembali mengucurkan kredit secara normal, tetapi tetap harus
disertai perhitungan yang tepat, terutama terhadap bidang usaha yang dinilai
rentan terhadap dampak krisis global, ucapnya.

BNI yang hadir bersama pihak Bank BCA juga serius untuk membantu permodalan
bidang usaha yang masuk kategori industri kreativitas, yakni usaha yang
dikembangkan berdasarkan hasil kreativitas manusia, seperti produk
kerajinan, budaya, seni, musik, film, dan karya-karya intelektualitas
lainnya.

Adapun Presiden Direktur Centre For Banking Crisis (CBC) A Deni Daruri
mengingatkan bahwa kekurangan industri kreativitas di Indonesia terutama
lemah dalam permodalan dan human capital atau aset sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan teknologi maju.

Karena itu, perbankan diharapkan tidak ragu-ragu untuk memodali industri
kreativitas, sepanjang berdasarkan kajian memiliki prospek pasar yang bisa
terus dikembangkan.

Sementara itu, dalam pengembangan human capital perlu peran serta berbagai
pihak, terutama dunia pendidikan tinggi, yang diharapkan peka terhadap
kebutuhan dan pemenuhan sarana, seperti buku dan peralatan teknologi, yang
mampu menunjang kemajuan industri kreativitas.

Jika kedua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi, kami bisa membayangkan tidak
terlalu lama industri kreativitas bisa berkembang dalam tempo yang tidak
terlalu lama, tambahnya pada acara yang pesertanya melimpah sampai berjejal
berdiri di luar ruangan itu.

EDJ
Sumber : Ant


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, 

[ppiindia] Ratusan Ribu Produk Pangan Disita BPOM di Yogya

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/02/27/23263614/ratusan.ribu.produk.pangan.disita.bpom.di.yogya

*Ratusan Ribu Produk Pangan Disita BPOM di Yogya*

Jumat, 27 Februari 2009 | 23:26 WIB

*YOGYAKARTA*, JUMAT - *Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)*, Jumat memusnahkan ratusan ribu produk,
dari produk pangan hingga kosmetik yang menyalahi aturan.

Seluruh produk yang dimusnahkan adalah hasil kegiatan operasi dan
pemeriksaan selama 2008, kata Kepala BBPOM DIY, Endang Kusnadi, dalam acara
pemusnahan yang dilakukan di kantor BBPOM, Yogyakarta.

Menurut dia, produk yang dimusnahkan tersebut diantaranya produk impor yang
mengandung melamin sebanyak 1.573 buah dan yang tidak terdaftar sebanyak 146
buah.

Produk pangan, misalnya,  makanan kadaluwarsa yang dimusnahkan berjumlah
103.432 buah, makanan dengan etiket tidak memenuhi syarat (70.781 buah),
makanan mengandung bahan berbahaya (15.190 buah), rusak (434 buah), tanpa
izin edar (3418 buah).

Produk kosmetik yang dimusnahkan adalah kosmetik mengandung bahan berbahaya
42 buah, tanpa izin edar (25.856 buah), tanpa izin edar dan mengandung bahan
berbahaya (132 buah), kosmetik recall (150 buah).

Selain itu, terdapat produk obat tradisional yang dimusnahkan yaitu tanpa
izin edar 24.010 buah, label tidak memenuhi syarat (109 buah), mengandung
bahan kimia (19.353 buah) dan obat berupa obat stelan tanpa izin edar
sebanyak 9.608 buah.

Seluruh hasil pemeriksaan tersebut telah dilaporkan oleh BBPOM dengan
tembusan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DIY.Dasar penanganan hasil
pemeriksaan dibedakan menjadi dua, yaitu non yustisia bila ada unsur
ketidaktahuan sarana, perlu penelusuran lebih lanjut, baru pertama kali
ditemukan dan yustisia bila sudah memiliki cukup bukti memberatkan dan
terdapat unsur kesengajaan.

Bagi industri rumah tangga, mendapat pengecualian dari undang-undang (UU),
yaitu UU Pangan nomor 7 tahun 1996 dan UU Kesehatan nomor 23 tahun 1992,
dengan pemilik membuat surat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran.

Endang menyatakan, pengawasan produk yang beredar di pasaran merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah, produsen dan juga konsumen.

Perlu adanya program terintegrasi untuk pengawasan keamanan pangan baik
kepada konsumen maupun produsen. Selain itu, perlu pengembangan jejaring
lintas sektoral yang melibatkan instansi terkait, lembaga swadaya
masyarakat, dan juga organisasi sosial untuk 3pengamanan pangan dan produk
lainnya, ujarnya.

ABD
Sumber : Ant


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ikan Air Tawar Terbesar Beratnya Setengah Ton

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://sains.kompas.com/read/xml/2009/03/01/16431914/ikan.air.tawar.terbesar.beratnya.setengah.ton
.

*Ikan Air Tawar Terbesar Beratnya Setengah Ton*

SEEKOR ikan pari raksasa jenis stingray yang ditangkap di Thailand ini
diklaim sebagai ikan air tawar terbesar. Betapa tidak, beratnya saja
diperkirakan mencapai 450 kg atau hampir setengah ton.

Lebar bentangan tubuhnya sekitar 2 meter dan panjang 2,1 meter. Saat
ditemukan, ekornya tidak ada. Jika termasuk ekornya, diperkirakan total
panjang ikan pari itu adalah sekitar 5 meter.

Ikan tersebut ditangkap pada 28 Januari 2009 dalam sebuah ekspedisi yang
dilakukan oleh National Geographic di Thailand. Penangkapan dipimpin ahli
biologi dari Universitas Nevada, Zeb Hogan. Ekspedisi tersebut merupakan
bagian dari proyek pencarian ikan raksasa Megafishes Project untuk
mendokumentasikan 20 ikan air tawar terbesar di dunia.

Penemuan pari raksasa ini memberikan harapan baru bagi Hogan dan timnya
bahkan melebihi perkiraan sebelumnya. Hal ini bisa menempatkan ikan pari
raksasa di posisi teratas dari Megafishes Project.

Sejujurnya, kami tidak mengetahui berapa berat ikan pari ini. Tapi sudah
jelas, ikan pari raksasa ini berpotensi menjadi ikan air bersih yang
terberat, jelas Hogan yang juga seorang Emerging Explorer pada National
Geographic.

Populasi ikan pari di Thailand dianggap sudah akan punah, meski penemuan
beberapa populasi baru mulai meningkat belakangan ini. International Union
for Conservation of Nature (IUCN) saat ini telah memasukkan ikan pari air
tawar masuk ke dalam daftar hewan yang hampir punah.

Sebelum penemuan pari raksasa terbesar ini, Hogan sebelumnya menemukan
seekor ikan pari dengan panjang 14 kaki atau sekitar 4,3 meter di dekat di
Chachoengsao, dekat kota Thailand.

C5-09
Sumber : National Geographic News


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fosil Burung Raksasa Bergigi Ditemukan di Peru

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://sains.kompas.com/read/xml/2009/03/01/10173194/fosil.burung.raksasa.bergigi.ditemukan.di.peru

*Fosil Burung Raksasa Bergigi Ditemukan di Peru*

Minggu, 1 Maret 2009 | 10:17 WIB

*LIMA*, MINGGU — Sebuah fosil tengkorak burung laut raksasa berusia 10 juta
tahun ditemukan di pantai selatan Peru. Paruhnya tidak hanya masih terlihat
utuh, tetapi dilengkapi gigi.

Menurut Kepala Paleontologi Vertebrata Museum Sejarah Nasional Peru Rodolfo
Salas, fosil ini berasal dari keluarga Pelagornithid. Keluarga burung ini
dipercaya telah punah 3 juta tahun yang lalu.

Rodolfo menambahkan bahwa burung tersebut diperkirakan memiliki rentangan
sayap mencapai 6 meter. Makanannya adalah ikan-ikan kecil dan cumi-cumi.
Gigi di sepanjang paruhnya mungkin digunakan untuk mencengkeram tubuh
mangsanya yang licin.

Sementara itu, Dan Kepska, paleontolog dari North Carolina State University,
AS, mengatakan bahwa fosil ini juga ditemukan di Amerika Utara, Afrika
Utara, dan Antartika. Beberapa orang meyakini bahwa fosil ini berhubungan
dengan pelikan, bebek, atau burung laut raksasa lainnya.

Ken Campbell, kurator Museum Sejarah Los Angeles, mengatakan, penemuan fosil
di Peru ini niscaya menjadi penemuan penting untuk mengetahui misteri burung
raksasa ini. Temuan tersebut juga membantu mempelajari fosil-fosil
Pelagornithid yang ditemukan di tempat-tempat lain.

Dengan ditemukannya fosil kepala burung di pantai selatan Lima ini, membuat
daerah ini semakin dikenal sebagai tempat penemuan fosil binatang laut.
Fosil lain yang telah ditemukan adalah fosil paus, lumba-lumba, dan penyu
yang umurnya mencapai 14 juta tahun yang lalu.

C4-09
Sumber : AP


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Islam Pelopor Revolusi Hijau Abad Pertengahan

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.republika.co.id/berita/34662/Islam_Pelopor_Revolusi_Hijau_Abad_Pertengahan


*Islam Pelopor Revolusi Hijau Abad Pertengahan*

Era keemasan Islam yang berlangsung dari abad ke-8 M hingga 13 M begitu
banyak meninggalkan warisan bagi peradaban manusia. Dalam masa kejayaannya,
umat Islam ternyata telah berhasil melakukan transformasi fundamental di
sektor pertanian yang kini dikenal sebagai Revolusi Hijau Abad Pertengahan
atau Revolusi Pertanian Muslim.

Kala itu, para saudagar Muslim di sepanjang 'dunia tua' yakni Eropa, Asia,
dan Afrika sebelum abad ke-15 M , mampu membangun perekonomian global.
Revolusi hijau telah memungkinkan beragam tanaman berikut teknik bercocok
tanamnya menyebar ke berbagai penjuru dunia Islam. Pada era itu, berbagai
teknik serta penyebaran berbagai hasil pertanian dari luar dunia Islam dapat
dengan mudah diadopsi.

Umat Islam pada abad pertengahan juga telah menjadi pelaku utama globalisasi
hasil pertanian. Ketika itu, tanaman asal Afrika seperti gandum, buah jeruk
khas negeri tirai bambu Cina, serta sejumlah tanaman asli dari India seperti
buah mangga, beras, kapas, serta gula tebu ternyata dikembangkan dan
didistribusikan melalui tanah-tanah yang dikuasai Islam.

Lalu bagaimana globalisasi dan revolusi hijau itu berawal? Cikal bakal
globalisasi sudah mulai terbentuk ketika Dinasti Islam menjadi pusat
peradaban dunia dan Islam berada dalam era keemasan. Ketika itu,
pengetahuan, perdagangan dan perekonomian dari berbagai wilayah yang awalnya
terisolasi mulai menjalin kontak dengan para penjelajah, pelaut, sarjana,
saudagar, serta wisatawan Muslim.

Beberapa kalangan menjuluki periode itu sebagai Pax Islamica atau 'Era
Penemuan Afro-Asiatic'. Para saudagar serta penjelajah Muslim yang
mengarungi 'dunia tua' mulai membangun cikal bakal perekonomian global.
Jaringan perdagangan pun berkembang luas di Asia, Afrika, serta Eropa. Jalur
perdagangan kala itu sudah menyebar dari Samudera Atlantik dan Laut
Mediterania di bagian Barat, menuju Samudera India dan Laut Cina di bagian
Timur.

Berkembangnya perekonomian global pada abad pertengahan didukung oleh
berdirinya Dinasti Islam, seperti Khalifah Rasyidin, Umayyah, Abbasiyah,
serta Fatimiyah. Sebab, pada masa dinasti itu berkuasa, pemerintahan Islam
menjadi kekuatan ekonomi terkemuka dan terbesar dari abad ke-7 M hingga abad
ke-15 M.

Guru besar sejarah abad pertengahan Prof Thomas F Glick menuturkan, revolusi
pertanian Muslim ditandai dengan munculnya varietas tanaman-tanaman yang
baru serta dibangunnya jaringan irigasi yang luas dan intensif. ''Pada masa
itu, petani Muslim bisa menanam tanaman sebanyak tiga sampai empat kali
dalam setahun di atas lahan yang awalnya hanya bisa ditanami sekali
setahun,'' ungkap Glick.

Seiring berkembang pesatnya ilmu pengetahuan di pusat-pusat pemerintahan
Islam, para sarjana dan petani Muslim mulai mengembangkan inovasi di bidang
pertanian. Seperti diungkapkan Glick, umat Islam pada era itu sudah
mengembangkan sistem rotasi tanam dengan cara modern. Dengan mengetahui
karakteristik tanaman serta tanah, para petani pada saat itu bisa memanen
hasil pertaniannya lebih banyak dan lebih sering. Dr Zohor Idrisi dalam
tulisannya berjudul The Muslim Agricultural Revolution mengungkapkan, para
saudagar yang menjelajah dunia selalu pulang membawa bibit tanaman.

''Kebanyakan tanaman yang bernilai guna, seperti tebu, pisang, dan kapas
membutuhkan air,'' papar Idrisi. Untuk menanam bibit tanaman yang dibawa
dari berbagai wilayah itu, para petani Islam ketika itu membangun sistem
irigasi buatan yang luas. Tak heran, jika irigasi buatan lebih dikenal di
dunia Islam, ketimbang di Eropa. Apalagi, pada era itu pemerintahan Islam
sangat mendukung pembangunan di sektor pertanian. Maka, jaringan dan saluran
irigasi pun dibangun untuk mengairi kebun dan sawah. Pembangunan pertanian
yang dilakukan umat Islam dikembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah.

Hal itu terlihat dari tiga elemen utama penunjang pertanian yakni; sistem
pola tanam yang mutakhir, teknik pembangunan irigasi yang tinggi, serta
munculnya beragam varietas tanaman yang disertai dengan katalog berdasarkan
musim, tipe tanah, dan jumlah air yang dibutuhkan. Para sarjana pertanian
Islam juga mampu menyusun sejumlah ensiklopedia pertanian dan ilmu
tumbuh-tumbuhan atau botani. Salah seorang sarjana pertanian Muslim yang
banyak memperkenalkan dan menemukan tanaman baru adalah Ibn Al-Baitar.

Pada awal abad ke-9 M, sistem pertanian modern telah menjadi sentra
kehidupan ekonomi dan organisasi dalam dinasti Islam. Kekhalifahan Islam
menggantikan peran Roma sebagai eksportir produk pertanian. Selama revolusi
pertanian Muslim, pengolahan gula mulai diproduksi secara besar-besaran.
Penggilingan dan perkebunan gula dalam skala besar bermunculan.

Sejumlah kota di 'Timur Dekat' seperti Anatolia, Yordania, Syria and
Lebanon, Georgia, Armenia, Mesopotamia, Afrika Utara, dan Spanyol didukung
dengan sistem pertanian yang ditopang irigasi yang luas berbasis pengetahuan

[ppiindia] Quraish Shihab Dinobatkan sebagai Tokoh Perbukuan Islam

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.republika.co.id/berita/34660/Quraish_Shihab_Dinobatkan_sebagai_Tokoh_Perbukuan_Islam


*Quraish Shihab Dinobatkan sebagai Tokoh Perbukuan Islam*

*JAKARTA*--*Quraish Shihab* dinobatkan sebagai Tokoh Perbukuan Islam,
pemberian gelar ini diprakarsai oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI,
pada Sabtu (28/2) di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ini merupakan
bagian dari rangkaian penghargaan Islamic Book Fair (IBF) Award, sebagai
apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada masyarakat perbukuan,
penulis dan penerbit buku Islam di Indonesia.

“Sebenarnya  saya tidak ingin menerima penghargaan ini, karena masih banyak
tokoh yang lebih baik dari saya. Namun demikian saya sangat berterima kasih,
dan mudah-mudahan pernghargaan ini tidak membuat saya berhenti berkarya
melalui buku.” Demikian komentar singkat Quraish usai menerima penghargaan.
Karya Quraish dibidang perbukuan diawali dengan buku “Membumikan Al-Qur’an”.
Kemudian,  karyanya yang monumental adalah “Tafsir Al-Misbah” disusul dengan
buku-buku lainnya yang menjadi best seller.

Menurut siaran pers yang diterima Republika menyebutkan, Quraish semakin
konsisten di dunia perbukuan, yakni dengan mendirikan Penerbit Lentera Hati
yang telah memberikan inspirasi dan kontribusi nyata bagi pengembangan
literasi Islam. Buku dianggapnya sebagai media yang paling tepat untuk
metransfer pemikiran-pemikirannya. Gagasan dan pemikirannya memberikan warna
tersendiri, dan memiliki ruang khusus bagi umat.

“Melalui buku, syiar Islam diharapkan dapat lebih berkembang,” katanya.
Quraish Shihab dikenal sebagai seorang akademisi,  cendekiawan muslim dalam
ilmu-ilmu Alqur’an dan juga mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan
VII.  Di sela-sela kesibukannya, beliau juga aktif sebagai seorang penulis.
Selain menulis di beberapa rubrik majalah, Quraish juga aktif menulis buku.
Quraish lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 1944.
Menamatkan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang, kemudian melanjutkan
pendidikan menengahnya di kota Malang sambil nyantri di Pondok Pesantren
Darul-Hadits Al-Faqihiyyah. Tahun 1967 meraih gelar Lc (S-1) dari fakultas
Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al Azhar, Kairo Mesir.
Kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas yang sama pada tahun 1969 dan
meraih gelar M.A. untuk spesialisasi bidang tafsir Al Qur’an.

IKAPI juga memberikan beberapa penghargaan (IBF Award), antara lain untuk
Buku Islam Terbaik Kategori Fiksi Anak, pemenangnya  adalah Sri Izzati,
dengan judul buku “Ibuku Chayank, Muach !” ; Buku Islam Terbaik Kategori
Fiksi Dewasa, pemenangnya Sinta Yudisia, dengan judul buku “ The Road To The
Empire”; Buku Islam Terbaik Kategori NonFiksi, pemenangnya Muhammad Syafii
Antonio, dengan judul buku  “Muhammad SAW : The Super Leader Super”.
Sementara itu, dewan juri yang terlibat dalam penilaian IBF Award adalah
Prof. Dr. Nasaruddin M.A., Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara, M.A;   Helvy
Tiana Rosa, S.S, M.Hum; Bambang Trimansyah, S.S.;   Ir. Anif
Punto Utomo, MTI.

Gelaran IBF yang ke delapan pada 1430 H/2009 M ini mengusung tema Cerdaskan
Umat Mandirikan Bangsa. Acara akan berlangsung pada 28 Februari hingga 8
Maret 2009 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pada tahun ini,
IBF akan dibuka secara resmi oleh delapan tokoh nasional pada Sabtu, 28
Februari 2009, pukul 10.00 WIB. Di antara kedelapan tokoh tersebut adalah
cendekiawan Muslim Prof. Nazaruddin Umar, Prof. Quraish Shibab, Prof. Zuhal,
KH. Syuhada’ Bahri, Dr. M. Ray Akbar, Hamid Basyaib, dan pakar ekonomi
syariah, Syafi’i Antonio. Delapan tokoh ini akan menandatangani sebuah
prasasti yang menjadi simbol dukungan mereka bagi upaya mencerdaskan dan
mempersatukan umat, serta upaya memandirikan bangsa. Berkumpulnya delapan
tokoh yang memiliki beragam latar pemikiran juga menjadi simbol terwujudnya
persatuan umat. Tim nasyid Raihan juga memeriahkan acara pembukaan IBF ini,
dengan presenter Rina Gunawan. pur


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change 

[ppiindia] Participants named for Mars-500 flight simulation experiment

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://en.rian.ru/science/20090226/120324391.html

*Participants named for Mars-500 flight simulation experiment*

*MOSCOW*, February 26 (RIA Novosti) -* Scientists at the Moscow-based
Russian Institute of Medical and Biological Problems* have named six people
selected to take part in a 105-day experiment to simulate a flight to Mars
due to start in March.

Four Russians - astronauts Oleg Artemyev, Sergei Ryazansky, Doctor Alexei
Baranov and sports physiologist Alexei Shpakov - and two members of the
European Space Agency, France's Cyrille Fournier, a civilian pilot, and
mechanical engineer, Germany's Oliver Knickel, will take part in the
experiment.

Initially, six Russians and four Europeans wanted to participate in the
institute's project.

All participants will receive 15,500 euros ($20,000) each, Institute
spokesman Mark Belakovsky said.

Institute Director Igor Ushakov said the 105-day trial is a continuation of
the 14-day experiment of November 2007 and precedes the main event, a
520-day simulation flight due to start in late 2009.

The 520-day experiment will simulate all aspects of the journey including
the 250-day one-way trip to the Red Planet, a 30-day stay on its surface,
and the 240-day return flight.

During nearly two years of isolation, crew members will experience many of
the conditions likely to be encountered by astronauts on a real space
flight.

They will stick to a rigid daily regime of work, rest and exercise, and
follow the diet of crews aboard the International Space Station (ISS).


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Russia's Yaroslav Mudry frigate to begin trials in Baltic Sea

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://en.rian.ru/russia/20090224/120272685.html

*Russia's Yaroslav Mudry frigate to begin trials in Baltic Sea*


*KALININGRAD*, February 24 (RIA Novosti) -* The Yaroslav Mudry frigate* has
left the Yantar shipyard in Russia's Kaliningrad Region and is heading to a
Baltic Sea port to begin sea-trials, a shipyard spokesman said on Tuesday.

The frigate will be accepted at the Baltiisk naval base, from where it will
begin sea-trials in the Baltic Sea, Sergei Mikhailov said.

Construction of the Yaroslav Mudry has been going on for almost 19 years.
The frigate is the second vessel in the 11540 Yastreb project after the
Neustrashimy, which recently took part in an anti-piracy operation in the
Gulf of Aden.

The frigate is expected to begin service with the Russian Baltic Fleet in
April.

According to the Russian Navy's official website, the Yaroslav Mudry has a
water displacement of 4,500 tons and can sail at a maximum speed of 30
knots, and is armed with missile complexes, antiaircraft systems, bombs, and
a Ka-27 helicopter.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] WIEF Peluang Naikkan Market Share Syariah

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/03/01/14504077/WIEF.Peluang.Naikkan.Market.Share.Syariah

*WIEF Peluang Naikkan Market Share Syariah*

(Menneg BUMN Sofyan Djalil berbincang dengan Emir Kuwait, Rabu.)


*JAKARTA*, MINGGU — Ekspansi perbankan syariah dinilai tumbuh cepat meskipun
dibandingkan dengan negeri tetangga seperti Malaysia, pangsa pasar perbankan
syariah Indonesia diakui masih lebih rendah.

Hal tersebut dikatakan *Menneg BUMN Sofyan Djalil* saat menghadiri *pra-Forum
Ekonomi Islam (World Islamic Economic Forum/WIEF) Ke-5*, yang meliputi Forum
Pemimpin Muda WIEF dan Forum Pebisnis Wanita WIEF di Jakarta, Minggu (1/3).

Ia mengatakan, ekspansi perbankan syariah tumbuh dari 3 persen menjadi
sekitar 30 persen pada akhir tahun lalu. Dengan infrastruktur yang sudah
tumbuh, kita harapkan perbankan syariah akan tumbuh lebih besar lagi di
tahun mendatang, katanya.

Peluang investasi

WIEF, harap Sofyan, dapat membangun kerja sama lebih kuat di bidang syariah
dan lainnya sehingga ekonomi di negara Islam dapat terus meningkat. Bagi
Indonesia, forum ini juga kesempatan untuk menarik peluang investasi.

Menurut Direktur Spesial Aset Manajemen Bank Mandiri Tbk Abdul Rahman, WIEF
dapat dijadikan peluang berharga bagi Indonesia untuk meningkatkan potensi
investasi dari negara Islam lainnya, misalnya peluang bisnis dari investor
Timur Tengah.

Di saat krisis sekarang ini investor Timur Tengah memiliki potensi yang
penting dalam kancah bisnis dunia. Bank Mandiri siap menjadi mitra mereka
untuk mengembangkan investasi dan bisnis di Indonesia, ujar Abdul Rahman.

HAR


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] KASAD RESMIKAN MONUMEN PATUNG RAJA UDAYANA

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tniad.mil.id/1berita.php?pil=25dn=20090227150455


*KASAD RESMIKAN MONUMEN PATUNG RAJA UDAYANA*
Oleh : Genaria Pandjaitan

27-Feb-2009, 15:18:20WIB

*Kepala Staf Angkatan Darat  (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko  Purnomo
* meresmikan *Monumen Patung Raja Udayana *di Markas Kodam IX/Udayana,
Kamis (26/2). Bersamaan dengan peresmian Monumen Patung Raja Udayana ini,
ditandatangani juga prasasti bangunan Mako Satgas Pamtas (Markas Komando
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) di Atambua.

Kasad mengharapkan, dengan dibangunnya  monumen patung Raja Udayana ini
para prajurit dan masyarakat lebih mengenal, mengetahui dan memahami sosok
atau profil Raja Udayana, karena jasa dan sikap heroik yang ditampilkan Raja
Udayana dalam pengabdiannya patut diabadikan,  diteladani, diwarisi dan
dilestarikan oleh kita sebagai generasi penerus bangsa.

Sebagaimana diketahui bersama, Raja Dharma Udayana Warmadewa  dalam memimpin
pemerintahannya  sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakatnya,
kata Kasad.  Berdasarkan catatan sejarah, Raja Udayana adalah seorang Raja
yang memerintah dari tahun 989 Masehi sampai dengan tahun 1022 Masehi yang
berhasil mempersatukan seluruh Pulau Bali sampai Nusra (Nusa Tenggara),
bahkan pengaruhnya sampai ke Jawa Timur, tambah Kasad.

Menurut Kasad, ketokohan Raja Udayana ini dapat juga dilihat dari
kemampuannya mengatasi permasalahan yang timbul di masyarakat, seiring
dengan semakin berkembangnya pengaruh agama dan kesusastraan Hindu di Pulau
Bali.  Beberapa catatan yang terdapat di dalam prasasti dan lontar, tertulis
bahwa kepemimpinan Raja Udayana selalu memberikan perhatian yang besar pada
kesejahteraan masyarakat, baik spiritual maupun material.

Kepercayaan terhadap agama, Raja Udayana menghormati keberagaman agama yang
dianut rakyatnya, ujar Kasad. ”Hal ini dapat dilihat dari penggunaan
prasasti yang tidak hanya menggunakan Bahasa Bali, tetapi juga menggunakan
Bahasa Jawa Kuno. Demikian pula halnya di bidang kesejahteraan, Raja
memberikan kebijakan dengan meringankan sistem pajak emas pribadi dan
pembebasan pajak di tempat yang digunakan untuk umum”, kata Kasad.

Selain itu, dalam menjalankan sistem pemerintahannya, Raja selalu
mengutamakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan dan selalu memberi
kesempatan kepada rakyatnya untuk menyampaikan keluhannya secara langsung,
tambah Kasad.

Keberhasilan tersebut, menurut Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo,
menunjukkan bahwa peran Raja Udayana sebagai salah satu peletak dasar pilar
persatuan dan kesatuan bangsa sudah ada sejak dahulu. Memaknai sejarah Raja
Udayana dapat menyegarkan kembali tumbuhnya kesadaran untuk membangun
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Dispenad)


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Hamas dan Fatah Janji Bertukar Tahanan

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Sungguh luar biasa
-

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/02/02/62564/39/6/Hamas_dan_Fatah_Janji_Bertukar_Tahanan


*Hamas dan Fatah Janji Bertukar Tahanan*

*KAIRO*--MI: Kelompok Palestina Fatah dan Hamas bertukar janji Rabu (25/2)
malam untuk saling membebaskan tahanan pihak lainnya di Gaza dan Tepi Barat
sebagai isyarat kemauan baik pada malam pembicaraan persatuan nasional.

Pembicaraan nasional, diperkirakan akan mulai Kamis ini di Kairo dengan
sekitar 12 kelompok Palestina, berusaha untuk membentuk pemerintah persatuan
yang akan dapat mengambil bagian dalam pembicaraan damai dengan Israel dan
mengawasi pekerjaan rekonstruksi di Gaza setelah tiga pekan serangan Israel
di wilayah itu Desember dan Januari.

Fatah dan Hamas setuju untuk membentuk dua komisi guna mengerjakan
penutupan berkas tahanan dalam waktu yang tidak melebihi akhir pembicaraan
nasional itu, kata pernyataan yang dikeluarkan setelah pembicaraan antara
kedua kelompok tersebut di Kairo. Mereka tidak menetapkan kerangka waktu
bagi akhir pembicaraan tersebut.

Pejabat Fatah Azam al-Ahmed mengatakan Hamas, kelompok Islam yang menang
dalam pemilihan parlemen pada 2006, telah mencabut tahanan rumah yang
diterapkan pada beberapa pemimpin Fatah di Jalur Gaza.

Pemimpin Hamas Mahmoud al-Zahar mengatakan Fatah sejauh ini telah
membebaskan 80 dari sekitar 400 tahanan Hamas di Tepi Barat yang diduduki
Israel. Delegasi Fatah di Kairo telah menghubungi pemimpin mereka, Presiden
Palestina Mahmoud Abbas, untuk membebaskan lebih banyak lagi tahanan,
tambahnya.

Persaingan antara kedua kelompok itu memburuk pada 2007 ketika pasukan Hamas
mengusir Fatah dari Gaza dalam perebutan kekuasaan yang berubah menjadi
kekerasan.

Kedua kelompok besar itu memiliki perbedaan fundamental mengenai bagaimana
menghadapi Israel. Hamas mencadangkan hak untuk memerangi Israel, meskipun
mereka siap menerima gencatan senjata 18 bulan, sementara Fatah telah
melepaskan kekerasan dan meletakkan semua harapannya pada pembicaraan.

Hubungan itu khususnya makin dingin Desember dan Januari pada saat serangan
Israel ke Gaza. Sebanyak 1.300 warga Palestina tewas dalam operasi
besar-besaran itu, termasuk sekitar 700 warga sipil.

Pertemuan Rabu adalah yang terakhir dari beberapa pertemuan dalam beberapa
pekan terakhir untuk meratakan jalan bagi pembicaraan nasional itu.

Kelompok-kelompok Palestina itu bermaksud membentuk pemerintah persatuan,
mungkin terdiri atas para teknokrat non-partisan, untuk menghadapi
pemerintah asing, mengkoordinasikan pembangunan kembali di Gaza, serta
mempersiapkan pemilihan legislatif dan presiden Palestina.

Seorang diplomat Arab mengatakan para penengah Mesir mengharapkan untuk
menyelesaikan perjanjian pada waktunya guna mendapatkan persetujuan
pertemuan puncak Arab yang dijadwalkan di Qatar akhir Maret.

Namun beberapa pengamat mengatakan akan sulit untuk merekonsiliasikan
kebutuhan untuk memasukkan pendirian Hamas dalam kabinet baru itu dengan
tuntutan AS dan Israel agar kelompok itu memenuhi syarat-syarat mereka untuk
dialog.

AS dan negara-negara Uni Eropa menolak berhubungan dengan Hamas kecuali
kelompok itu melepaskan kekerasan, mengakui hak Israel untuk hidup dan
menerima perjanjian sebelumnya antara Israel dan pemerintah otonomi
Palestina, yang dijalankan oleh Fatah.

Salah satu tugas paling sulit dalam pembicaraan itu adalah pembangunan
kembali pasukan keamanan Palestina, yang selama 18 bulan terakhir telah
terbagi antara pasukan yang dikendalikan Hamas di Gaza dan pasukan yang
dikuasai Fatah di Tepi Barat.

Hani Habib, seorang pengamat politik di Gaza, mengatakan akan sulit untuk
memecahkan persoalan inti itu. Ia mengatakan motif utama untuk membentuk
kabinet persatuan itu adalah keinginan untuk memudahkan pembangunan kembali
di daerah kantung pesisir tersebut.

Pihak-pihak itu...mungkin tahu kesempatan untuk berhasil kecil tapi mereka
ingin menunjukkan ada gerakan. Pangalaman mengajarkan pada kita untuk tidak
mengulurkan banyak harapan sepanjang kemauan politik terus hilang, katanya.
(Ant/OL-02)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Dari Cukai, Penerimaan Negara Capai Rp8,09 Triliun

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/03/03/62999/4/2/Dari_Cukai_Penerimaan_Negara_Capai_Rp809_Triliun

*Dari Cukai, Penerimaan Negara Capai Rp8,09 Triliun*

*JAKARTA*--MI: Realisasi penerimaan cukai dalam dua bulan pertama 2009
(Januari hingga 23 Februari 2009) mencapai Rp8,09 triliun atau 16,34 persen
dari target APBN 2009 sebesar Rp49,49 triliun.

Data Modul Pelaporan Online (MPO) Ditjen Bea dan Cukai di Jakarta, Minggu
(1/3), juga menyebutkan, realisasi penerimaan bea masuk (BM) periode yang
sama mencapai Rp2,32 triliun atau 13,02 persen dari target APBN 2009 sebesar
Rp16,66 triliun. Sementara realisasi penerimaan bea keluar (BK) mencapai
Rp9,12 miliar atau 0,10 persen dari target APBN 2009 Rp9,34 triliun.

Dibandingkan dengan realisasi penerimaan selama Januari 2009, penerimaan
cukai meningkat Rp4,02 triliun yaitu dari Rp4,07 triliun atau sekitar 8,23
persen dari target penerimaan cukai APBN 2009.

Sementara untuk penerimaan BM meningkat Rp1,01 triliun dari Rp1,31 triliun
atau sekitar 7,84 persen dibanding dengan target penerimaan BM dalam APBN
2009. Sedangkan realisasi penerimaan BK meningkat sekitar Rp7 miliar dari
pencapaian pada Januari 2009 sebesar Rp2,0 miliar atau sekitar 0,02 persen
dari target di APBN 2009.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta aparat Ditjen Bea
dan Cukai menindak tegas para pelaku penyelundupan sehingga setoran
penerimaan negara dari sektor kepabeanan selama 2009 tetap dapat terpenuhi.
Dari mana setoran bisa dipenuhi, para penyelundup itu tangkepin saja, kata
Menkeu.

Menkeu mengakui, dampak krisis global telah berdampak kepada perekonomian
nasional termasuk dalam volume ekspor dan impor Indonesia yang juga
mengalami penurunan. Trend turun sudah ada, denyut penurunan sudah kita
rasakan dari data Bea dan Cukai di Tanjung Priok. Volume ekspor-impor
Januari 2009 dibanding sebelumnya sudah drop sekitar 50 persen, katanya.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan menurunkan target penerimaan negara dari
kepabeanan (bea masuk dan bea keluar) meskipun ada penurunan volume ekspor.
Kami tidak akan ubah target, pokoknya kalian harus setor segitu, dari mana,
para penyelundup tangkepin saja, tegasnya. (Ant/OL-03)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Space debris, comets and asteroids threaten Earth

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://en.rian.ru/analysis/20090225/120298367.html

*Space debris, comets and asteroids threaten Earth*


*MOSCOW. (Andrei Kislyakov for RIA Novosti)* - Humankind has created a major
problem: space debris, now threatening long-term space travel. So much space
junk has accumulated that the international community must take urgent
action to prevent major accidents at high altitude and on Earth.

Space debris denote manmade objects in orbit around Earth that no longer
serve any useful purpose but which endanger operational satellites,
primarily manned spacecraft. In some cases, space junk may threaten Earth
during reentry because some fragments do not burn up completely and can hit
houses, industrial facilities and transport networks.

Right now, 40 million fragments of space debris weighing several thousand
metric tons circle Earth. In mid-February, the United Nations Office for
Outer Space Affairs (UNOOSA) reaffirmed the importance of guiding principles
to prevent the formation of space debris for all nations.

On December 17, 2007, the UN General Assembly passed its Resolution 62/101
stipulating recommendations on enhancing the practice of states and
international intergovernmental organizations in registering space objects.

Concerted international efforts and the dangers of hypothetical space debris
crashes will make it possible for humankind to cope with this problem in the
long term. However, Earth is still threatened by asteroids and various
comets.

Scientists are particularly concerned about the potentially hazardous
asteroid 99942 Apophis, which will fly close to Earth in 2029. Russian
astronomer Sergei Smirnov said the asteroid with a diameter of 600 meters
spelled nothing good for geostationary telecommunications platforms, due to
be launched by that time.

In 2012, Apophis will pass close enough to Earth, enabling scientists to
more accurately calculate its 2029 orbit.

Astronomers estimate that at least one out of the 100,000 small planets or
asteroids, discovered since 1801, annually approaches Earth. Moreover, U.S.
scientists have recently solved a discrepancy which may spell extremely
negative consequences for our civilization.

It is common knowledge that a new comet annually enters the solar system.
Judging by the average lifespan of comets, about 3,000 of them fly through
the solar system each year. In reality, astronomers register only 25 comets.

Scientists seem to have solved this contradiction. This discrepancy between
theoretical calculations and practical observations is explained by the fact
that many comets cannot be detected by optical systems.

It appears that such objects are created when a celestial body's nucleus
loses most of its water due to evaporation. This makes new comets too dark
to be observed through optical telescopes and a potential threat to planet
Earth.

The latest studies of terrestrial and lunar craters show that most of them
were gouged by comets. This news is not very encouraging either.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Jasa Marga Siap Ambil Alih Tol Terbengkalai

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/02/02/62864/21/2/Jasa_Marga_Siap_Ambil_Alih_Tol_Terbengkalai


*Jasa Marga Siap Ambil Alih Tol Terbengkalai*

*JAKARTA*--MI: *PT Jasa Marga Tbk* siap mengambil alih ruas-ruas tol yang
terbengkalai karena tidak kunjung dibangun investor meski memiliki prospek
bagus.

Kami masih memiliki kapasitas dan dukungan perbankan untuk membangun tol
apabila diberikan kepercayaan dari pemerintah, kata *Direktur Utama PT Jasa
Marga Tbk Frans Sunito* di Jakarta, Jumat (27/2).

Pemerintah sendiri akan melakukan evaluasi dan bersikap tegas termasuk
memutuskan kerjasama terhadap investor tol yang tidak juga melaksanakan
pembangunan pada 2009.

Frans mengatakan, pada Februari ini pihaknya sudah mulai mengambil alih Tol
Surabaya-Mojokerto dengan menempatkan sebagai mayoritas 55% kepemilikan
saham di PT Marga Nujwasumo Agung (MNA).

Padahal, awalnya di ruas ini PT Jasa Marga hanya memiliki 1,7%, dengan
demikian komposisi saham di MNA mencakup, PT Jasa Marga 55%, PT Wijaya Karya
20% dan keluarga Moeladi 25%.

Eksekusi peningkatan saham di ruas tol ini tinggal menunggu Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) perseroan pada 12 Maret mendatang, setelah itu barulah
konstruksi dimulai, jelas Frans.

Kemudian, jelasnya, Jasa Marga juga memiliki opsi untuk meningkatkan
kepemilikan sahamnya di JORR W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) sampai dengan di
atas 50% apabila sampai dengan pertengahan tahun 2009 Bosowa tidak setor
modal.

Frans mengatakan, jasa Marga saat ini memiliki saham 23% dalam bentuk
simpang susun (interchange) Penjaringan dengan nilai sekitar Rp180,6 miliar,
berarti harus menambah sekitar Rp200 miliar lagi seandainya menjadi
mayoritas.

Meski dari kapasitas masih besar yang bersumber dari dana hasil IPO dan
perbankan, katanya, tidak semua ruas layak diambil alih, hanya ruas-ruas
yang memiliki kelayakan finansial saja yang menjadi sasaran.

Mengenai dukungan perbankan baik BNI untuk Surabaya-Mojokerto maupun Mandiri
di JORR W1 siap mendukung Jasa Marga apabila bersedia meningkatkan
kepemilikan sahamnya menjadi mayoritas di ruas tersebut.

Sedangkan di JORR W2 Ulujami-Kebon Jeruk dimana Jasa Marga bersama BUMD
Jakarta Propertindo sebagai pemegang saham saat ini sudah memasuki tahap
pembebasan tanah dan tender kontraktor.

Kalau tanah dapat dibereskan tahun ini konstruksi cukup butuh waktu
setengah tahun untuk menyelesaikannya, kata Frans optimistis. (Ant/OL-01)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] KASAL TERIMA KUNJUNGAN KETUA UMUM ASOSIASI PEMILIK KAPAL

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/1323/Default.aspx


*KASAL TERIMA KUNJUNGAN KETUA UMUM ASOSIASI PEMILIK KAPAL*

*Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, S.H.
* menerima kunjungan Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (INSA)
Johnson W. Soetjipto beserta tiga orang pengurus, di Wisma Elang Laut (WEL)
Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (25/02). Pada kesempatan tersebut Kasal
didampingi Asisten Kasal Bidang Operasi (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI
Edhi Nuswantoro, Asisten Kasal Bidang Pengamanan (Aspam Kasal) Laksamana
Muda TNI Soleman B. Ponto, Asisten Kasal Bidang Personel (Aspers Kasal)
Laksamana Muda TNI Sugiono serta Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat
(Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Soeparno. Kunjungan tersebut dimaksudkan
untuk membicarakan tentang keamanan pelayaran.
(Foto : Dispenal)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] WIEF Akan Bentuk Jembatan Komunikasi

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/02/27/2009314/WIEF.Akan.Bentuk.Jembatan.Komunikasi

*WIEF Akan Bentuk Jembatan Komunikasi*

Jumat, 27 Februari 2009 | 20:09 WIB

*JAKARTA*, JUMAT - *Forum Ekonomi Dunia Islam (WIEF)* untuk kelima kalinya
ini akan membentuk sebuah jembatan komunikasi yang juga meluas pada bidang
non-bisnis antara negara-negara di dunia. Menurut rencana, gelaran tersebut
diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada 1-3 Maret 2009.

Sementara itu, seturut informasi yang disampaikan kepada kompas.com, Jumat
(27/2), forum itu mengusung tema “Food and Energy Security  Stemming the
Tide of Global Financial Crisis”. *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono* akan
membuka acara tersebut.

XVD


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ppiindia] Bahaya Laten PKS

2009-03-01 Terurut Topik mas dimas
Hapalan fundamentalis dungu: Semua kesalahan ditimpakan pada JIL.
Kepada Amerika, kepada Yahudi, kepada Barat. Ha..ha...
Goblog kok dipamer-pamerkan.., Mas
.

On 2/27/09, TAUFIK WIBOWO bowodo...@plasa.com wrote:
 INI MAAAH OMONGAN BULLSIT...OMONG KOSONG...YG
  MENGHANCURKAN INDONESIA ADALAH ANTEK2 IMPERIALISME...LSM
  PRO BARAT, JIL, SEKULERISME...




  On Fri, 27 Feb 2009 08:28:23 -
   masdimas62 masdima...@gmail.com wrote:
   Salam,
  
   Seperti yang saya duga, tampilan sebagai partai bersih
  dan peduli
   adalah kedok dalam rangka perjuangan jangka panjang
  untuk menguasai
   Indonesia, sebagai bagian dari kerajaan Arab Saudi.
   PKS yang histeris setiap melihat penderitaan Palestina
  dan cuek bebek
   atas penderitaan bangsa sendiri, memang perpanjangan
  ideolog Timur
   Tengah, yang ingin menguasai Indonesia.
   PKS tidak respek kepada kebudayaan dan kesenian
  Indonesia, sebagaimana
   larangan pada seni Jaipong hanya petunjuk awalnya.
   Lebih jauh, sangat menyeramkan. PKS memang ingin
  mengahancurkan Indonesia.
   Berikut penuturan orang dalam PKS yang membelot.
   Dengan cerita ini, bagi kita yang di luar, hanya bisa
  mengimbau kepada
   segenap bangsa Indonesia: Saatnya mewaspadai PKS.
   Waspada bahaya laten PKS !!
  
  
   Wassalam,
  
  
   Dimas
  
  
  
  
   PKS Pro Rakyat Indonesia?
  
   A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE
  
   Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak
  untuk
   menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai
  besar di
   Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk
  menjadi bahan
   renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari
  dalam.
  
   Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal
  PKS secara
   objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS
  benar-benar
   mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru
  sedang mengkhianati
   masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen
  keagamaan serta
   jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak
  masyarakat dan
   orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak
  menyadarinya.
  
   Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di
  akhir cerita
   saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para
  pembaca
   mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan
  sistematis
   sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai
  besar.
  
   Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am
  sirriyah sampai
   ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi
  dalam
   berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan,
  sejak PKS
   masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.
  
   Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa
  lingkaran,
   yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS),
  lingkaran ke
   dua yakni majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang
  menjadi corong
   dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), dan lembaga
  kerohanian islam.
   Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat
  jurusan, fakultas,
   sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut
  terdapat asrama
   dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti
  ada struktur
   seperti yang telah saya terangkan.
  
   Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait
  perkembangan
   politik kampus maupun perkembangan politik nasional.
  Dari sanalah
   basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerak an politik
  dalam negeri
   atas nama mahasiswa baik itu yang berwujud demonstrasi
  ataupun
   pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan, dan
  struktur
   lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis
  dengan yang terjadi
   di tingkat nasional.
  
   Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus,
  orang-orang yang
   duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak dan
  orang-orangnya adalah
   orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi
  anggota MS adalah
   mahasiswa yang memang sudah di kader sejak SMU. Tapi
  tidak banyak juga
   yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang
  telah dikader
   pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke
  dalam lingkaran MS
   yang baru di kader pada saat kuliah dan menduduki posisi
  sebagai
   mas'ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung
  untuk
   berdiskusi dengan mas'ulah tingkat universitas. Dari
  sini juga saya
   akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada
  tingkat
   fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.
  
   Dalam MS dan MB memiliki mas'ul (pemimpin untuk anggota
  ikhwan) dan
   mas'ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing
  mas'ul (ah)
   ini membawahi MS secara keseluruhan dan ada juga
  mas'ul(ah) yang
   membawahi sayap-sayap dakwah yakni sayap tarbiyah
  (mengurusi
   pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat,
  materi
   liqoat, dll), sayap syiar (mengurusi syiar islam
  khususnya dalam
   lembaga kerohanian formal dan menjaring kader baru), dan
  sayap sosial
politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal
  kampus yakni
   BEM dan 

[ppiindia] Presiden: Inti KTT ASEAN Adalah Meminimalkan Dampak Krisis Ekonomi Global

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/01/4046.html

*Presiden: Inti KTT ASEAN Adalah Meminimalkan Dampak Krisis Ekonomi Global*

*Hua Hin*: KTT ke 14 ASEAN yang berlangsung di Hotel Dusit Thani di kota Hua
Hin, Thailand, hari Minggu (1/3) siang ditutup dengan penandatanganan
Outcome Documents of the 14th ASEAN Summit. KTT (Konferensi Tingkat Tinggi)
yang dihadiri sepuluh kepala negara/kepala pemerintahan di kawasan ASEAN,
berlangsung sejak kemarin, Sabtu (28/2).

Usai penandatanganan Outcome Documents, *Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono*segera menggelar konferensi pers yang diikuti
wartawan-wartawan Indonesia.
Hadir pula Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menlu Hassan Wirajuda, Mendag
Mari Elka Pangestu, Mensesneg Hatta Rajasa, Kepala BKPM M.Luthfi, Ketua
KADIN M.S Hidayat dan Dubes RI untuk Thailand, Mohammad Hatta.

Presiden mengawali penjelasannya dengan mengatakan, inti dari KTT ASEAN kali
ini adalah untuk melakukan satu sinergi secara regional, bagaimana kita
semua dapat meminimalkan dampak dari krisis perekonomian global dewasa ini.
Sedang yang kedua berkaitan dengan ASEAN ke depan setelah kita mengadopsi
piagam baru, termasuk bagaimana kita menuju ke pembentukan masyarakat ASEAN
atau ASEAN community, yang dalam roadmap telah digariskan dapat kita
wujudkan pada tahun 2015, kata SBY

Berkaitan dengan itu, maka beberapa hal ingin saya sampaikan. Pertama,
menyangkut ASEAN Charter atau Piagam ASEAN. Dengan Piagam ASEAN yang baru
ini, diharapkankan ASEAN bisa lebih rules based, lebih structured dan
tentunya kerjasamanya lebih efektif. Tentu saja diperlukan transisi dan
penyesuaian-penyesuaian. Tetapi kita yakin dengan piagam yang baru ini
kerjasama intra ASEAN maupun kerjasama ASEAN dengan regional groupings yang
lain akan lebih efektif lagi, jelas SBY.

Dalam ASEAN Charter ini sesungguhnya kita telah memperluas interaksi intra
ASEAN. Barangkali dulu kerjasama ASEAN lebih diletakkan pada kerjasama antar
pemerintah atau antar negara. Tetapi sekarang dengan tiga komunitas yang
dibangun ini, maka disamping pemerintah dalam hal ini, juga lebih banyak
melibatkan dunia usaha atau sektor swasta, dan juga civil society secara
lebih luas lagi. Ini sesungguhnya sejalan dengan konsep blue print yang
telah kita tetapkan, yaitu wewujudkan ASEAN Political Security Community,
tentu dalam hal ini pemerintah yang menjadi penjuru, kata Presiden. Kedua,
lanjut SBY, ASEAN Economic Community bersama-sama antara pemerintah dengan
dunia usaha, dan ASEAN Socio Cultural Community. Justru yang diharapkan
lebih aktif menjalankan kerjasama Intra ASEAN ini adalah unsur Civil
Societty.

Tetapi sekali lagi, nampaknya ini diperlukan masa transisi atau
penyesuaian, yang sifatnya fundamental dan kultural, karena tentu kita ingat
spirit atau semangat dari para pendiri ASEAN adalah yang disebut ASEAN Way,
untuk menciptakan kawasan yang damai, stabil serta sejahtera, dan membawa
manfaat bagi semua negara ASEAN, tambahnya.

Kelahiran ASEAN, pertama-tama masih dalam suasana perang dingin, kemudian
juga dalam suasana dekolonisasi dunia waktu, dan terus berkembang akhirnya
sampai ASEAN 10, dan ke depan lagi dalam tatanan dunia yang terus berkembang
dan berubah. Meskipun ASEAN dengan piagam yang baru ini lebih structured
dan rules based dan mungkin kita bisa menyamakan dengan Uni Eropa, tetapi
yang jelas dari segi sejarah, nilai dan budaya tentu ada juga
perbedaan-perpedaan antara Uni Eropa dan ASEAN, jelasnya.

Yang berkaitan dengan roadmap masyarakat ASEAN 2015, sesungguhnya bagaimana
kita mengimplementasikan dari ASEAN Charter ini. Kita punya keyakinan, pada
saatnya nanti setelah kita implementasikan piagam yang baru ini, maka
masing-masing anggota akan lebih kuat lagi, misalnya dalam kapasitas
ekonomi. Dan begitu disinergikan kita yakin secara regionalpun ekonomi kita
akan lebih kuat. Reformasi yang kita lakukan, baik masing-masing negara dan
maupun secara bersama-sama pada tingkat ASEAN, tentu akan meningkatkan daya
saing, kapasitas dan kekuatan kiuta unku bisa menghasilkan capaian ekonomi
masing-masing negara maupun manfaat bersama yang dapat dirasakan oleh
ASEAN, kata Presiden SBY. (nas/osa)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fosil Ikan yang Bereproduksi di dalam Tubuh Induk

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.republika.co.id/berita/34338/Fosil_Ikan_yang_Bereproduksi_di_dalam_Tubuh_Induk


*Fosil Ikan yang Bereproduksi di dalam Tubuh Induk*

*LONDON* -- Satu fosil ikan dari Australia ternyata merupakan satu dari
vertebrata yang melakukan reproduksi dengan pembuahan telur di dalam tubuh
betina. Jurnal Nature melaporkan, fosil ikan ini memiliki embrio sepanjang 5
cm. Pembuahan telur oleh sperma di luar tubuh sang ibu, disebut pembuahan
luar, ini diperkirakan terjadi sebelum kopulasi.

Fosil ini memperlihatkan bahwa pembuahan telur di dalam tubuh betina
berevolusi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Ikan-ikan ini merupakan
bukti reproduksi internal terjadi lebih awal, ujar Zerina Johanson, kurator
fosil ikan di Museum Natural History London, seperti dilansir BBC News,
Jumat (27/2).

Johanson menyatakan, sebelumnya timnya memperkirakan ikan-ikan purba ini
akan memperlihatkan sistem reproduksi yang lebih primitif, yaitu telur dan
sperma bersatu di air dan embrio tumbuh di luar tubuh ikan. Menurut dia,
fosil berusia 365 juta tahun ini memperlihatkan bahwa 'jenis pembuahan yang
lebih canggih, yaitu terjadi di dalam tubuh induk', ternyata banyak terjadi
di ikan purba dibandingkan perkiraan sebelumnya.

''Penemuan ini sangat penting karena bukti reproduksi biologi sangat jarang
ditemukan dalam fosil,'' jelasnya.

Ikan yang berasal dari Periode Devonian ini diberi nama ilmiah Incisoscutum
ritchiei. Ikan ini adalah dari kelompok placoderms, yang berkulit keras.

Spesimen ini juga memperlihatkan modifikasi sirip pinggul di bagian perut.
Johanson yang juga menulis temuannya dalam jurnal Naturei itu yakin,
struktur yang disebut clasper, digunakan oleh ikan jantan untuk memeluk ikan
betina saat kawin.

Organ serupa bisa dilihat sekarang pada ikan hiu. ''Clasper adalah organ
kaku yang dimasukkan ke dalam tubuh betina untuk mengirim sperma,'' ujar
salah satu penulisnya, Dr John Long, pakar palaentologi di Musium Victoria,
Australia.

Di salah satu jenis placoderm bernama Ptyctodonts, organ ini ditutupi tulang
dan kaitan. Kelompok baru ini memiliki clasper yang lebih fleksibel. Dalam
artikel di Jurnal Nature, kami mengindikasikan bahwa ini adalah bentuk awal
alat fertilisasi pejantan, karena bagian dari organ itu diganti dengan
tulang rawan halus'' ungkap Long.

Proses pembuahan internal dan melahirkan mahluk bukan dalam bentuk telur
membedakan sejumlah jenis ikan dengan mamalia lain seperti reptilia dan
amfibi.Johanson memandang ini merupakan metode reproduktif utama ikan-ikan
purba seperti placoderms dan kelompok ikan lain pun bisa juga mengalami
evolusi serupa. ''Berhubungan seksual lebih umum terjadi di kalangan
binatang primitif prasejarah. Sebelumnya kita berpikir pembuahan di luar
merupakan bentuk reproduksi paling awal, namun ternyata kopulasi tampaknya
menjadi cara utama mereka bereproduksi,'' ujarnya.

Ikan ini, yang sejak tahun 1980 an dimiliki oleh NHM di London, sebelumnya
diperkirakan mati setelah makan. Tulang-tulang di dalamnya dianggap berasal
dari ikan kecil yang dimakannya. Namun penelitian terhadap ikan serupa
membuat Johanson dan timnya kembali melakukan perkiraan ulang terhadap fosil
itu.

Mereka berkesimpulan bahwa 'makanan terakhir' itu adalah ikan muda yang
sedang berkembang di dalam kandung ibunya. Placoderms diperkiran sebagai
salah satu vertebrata yang memiliki rahang yang paling primitif. Ikan ini
punah di akhir periode Devonian, yang sering digambarkan sebagai 'Zaman
Ikan'. Placoderms berada di urutan terbawah pohon vertebrata. Jadi mereka
sebenarnya nenek moyan kita,'' kilah Long.

Setelah placoderms punah, satu vertebrata yang memiliki rahang, ikan
bertulang, berevolusi menjadi tetrapods, kelompok hewan berkaki empat
seperti mamalia, burung, reptilia dan amfibi. Tahun lalu, para ilmuwan
melaporkan contoh mahluk yang lahir secara utuh dari fosil placoderm lain di
formasi Gogo, Australia Barat. eye/kpo


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Negara-negara ASEAN Sepakat Mewujudkan Energy Security dan Food Security

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/01/4048.html

*Presiden di Hua Hin, Thailand

Negara-negara ASEAN Sepakat Mewujudkan Energy Security dan Food Security
*
Tidak ada resep ajaib atau solusi instan untuk meminimalkan dampak resesi
perekonomian global, karena semua menyadari resesi ini amat dalam,
kata *Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono*, hari Minggu (1/3) siang dalam konferensi pers
bersama wartawan dari Indonesia, di Hotel Dusit Thani, Hua Hin, Thailand.
Konferensi pers diadakan usai Presiden mengikuti acara terakhir KTT ke 14
ASEAN, yang berlangsung sejak kemarin, Sabtu (28/2).

Berkaitan dengan kerjasamaa regional untuk meminimalkan dampak resesi
perekonomian global ini memang tidak ada resep ajaib atau solusi instan.
Semua menyadari, resesi ini sangat dalam. Semua negara-negara maju terpukul,
pasarnya menciut. Ekspor kita terganggu, dan sejumlah masalah yang dialami
semua bangsa di dunia, termasuk bangsa ASEAN, kata Presiden SBY.

Semua juga telah tahu bahwa masing-masing negara telah melakukan apa yang
bisa dilakukan, termasuk Indonesia yang telah kita lakukan hingga hari ini.
Demikian juga negara anggota ASEAN pada tingkat multilateral, G-20 misalnya,
ingin melakukan banyak hal untuk tidak memperburuk keadaan perekonomian
global. Berusaha hingga pada akhirnya bisa menghentikan resesi dan kemudian
ekonomi dunia bisa tumbuh kembali. Tapi itupun ada keterbatasannya,
lanjutnya.

Sedangkan kerjasama regionalpun, jangan dianggap bisa melakukan segala hal,
tetapi harus tetap kita lakukan. Sebagaimana pandangan Indonesia seperti
yang saya sampaikan pada pertemuan G-20 beberapa waktu yang lalu, bahwa ada
tiga tingkatan yang harus kita lakukan yaitu pada tingkat global, tingkat
regional dan tingkat nasional, kata SBY.

Pada tingkat ASEAN, Initiative Chiang Mai, diharapkan bisa segera
diimplementasikan. Dari 80 milyar Dolar AS menjadi 120 Miliar Dolar AS, dan
pada bulan Mei mendatang di Bali akan ada pertemuan para menteri keuangan
ASEAN Plus 3, bersamaan dengan pertemuan tahunan Asian Development Bank,
juga diharapkan akan sudah gamblang semua mekanisme, penyaluran dan tata
cara penggunaan dari apa yang disebut Initiative Chiang Mai itu, harap
Presiden.

Bukan hanya itu, lanjutnya. Kita sepakat tadi agar kerjasama ekonomi intra
ASEAN, trade and investment juga terus didorong, jangan sampai masing-masing
menutup diri sehingga makin buruk masa depan perekonomian kita. Secara
khusus saya menyampaikan usulan agar kerjaasama IMT-GT dan BIMP- EAGA ,
bagaimana bagaimana ke depan mendapat manfaat dari kerjasama sub kawasan.
Bagus kalau ada stimulus package yang dikeluarkan oleh negara-negara IMT-GT
dan BIMP- EAGA untuk pembangunan infrastruktur lokal, atau kegiatan ekonomi
apapun, itu sebagai contoh, kata SBY.

Sekarang memang harga minyak sedang turun, dan tidak terlalu memukul
negara-negara anggota ASEA. Tetapi ingat, begitu permintaan secara global
naik lagi, maka harga minyak bisa naik kembali. Oleh karena itu kita
sepakat, untuk tingkat ASEAN untuk mewujudkan apa yang disebut ASEAN Energy
Security. Juga apa yang disebut Food Security . Kita menyadari bahwa kita
punya potensi untuk bisa mengintegrasikan pertanian di negara-negara ASEAN,
padi atau beras misalnya. Kita punya teknologi, kita punya lahan, kita punya
pengalaman. Kalau itu semua bisa diintegrasikan maka ASEAN tentu akan
memiliki ketahanan pangan yang lebih baik lagi, kata Presiden SBY.
(nas/osa)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Presiden Tinggalkan Hua Hin Menuju Tanah Air

2009-03-01 Terurut Topik Sandy Dwiyono
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/01/4047.html

*Presiden Tinggalkan Hua Hin Menuju Tanah Air*

*Hua Hin*: Hari Minggu (1/3) pukul 13.00 waktu Thailand (sama dengan
WIB), *Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono* didampingi *Ibu Negara* beserta rombongan,
bertolak kembali ke tanah air setelah dua hari mengikuti KTT ke 14 ASEAN, di
Kota Hua Hin, Thailand. Menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737-500
milik Garuda, pesawat yang ditumpangi Presiden dan rombongan take off dari
Bandara Internasional Hua Hin, sekitar 200 Kilometer sebelah selatan ibukota
Bangkok, dan langsung ke Jakarta dengan waktu terbang sekitar 3 jam.

Pada hari kedua KTT ASEAN di Hua Hin ini, agenda KTT adalah retreat, dimana
Presiden SBY menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama ekonomi
terutama untuk mengurangi dampak resesi perekonomian global yang
mendatangkan manfaat bagi Indonesia dan manfaat bagi ASEAN. Sebelumnya,
kesepuluh pemimpin ASEAN dan Sekjen ASEAN melakukan foto bersama.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Outcome Documents of the
14th ASEAN Summit bersama dengan kepala negara/pemerintahan ASEAN lainnya.
Sebelum menuju ke Bandara Internasional Hua Hin, Presiden mengadakan
konferensi pers dengan wartawan dari Indonesia selama sekitar 35 menit,
untuk menjelaskan hasil-hasil KTT.

Dalam rombongan Presiden, tampak antara lain Menko Perekonomian Sri Mulyani,
Menlu Hassan Wirajuda, Mendag Mari Elka Pangestu, Mensesneg Hatta Rajasa,
Kepala BKPM M.Luthfi, Ketua KADIN M.S Hidayat dan Dua Jubir Presiden, Dino
Patti Djalal dan Andi Mallarangeng.(nas/osa)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Rahasia rambut menjadi uban terbongkar: WOW!

2009-03-01 Terurut Topik Ikranagara
Sains menjadi harapan satu-satunya unjtuk menjawab berbagai pertanyaan yang 
selama ini belum terjawab. Misteri demi misterri dibongkar oleh saintis dari 
waktu ke waktu, maka berbahagialah generasi-generasi yang akan datang, mungkin 
mereka yang belum lahir, karena suatu ketika tidak ada lagi misteri alam yang 
tersisa dalam hidup kita ini, termasuk rahasia umur... WOW!
 
Dari:
http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/news/20090225/why-hair-goes-gray
 
Why Hair Goes Gray
Study Blames a Chain Reaction That Makes Hair Bleach Itself From the Inside Out
By Miranda Hitti
WebMD Health News
Reviewed by Louise Chang, MD


Feb. 25, 2009 -- Scientists may have figured out why hair turns gray, and their 
finding may open the door to new anti-graying strategies.
New research shows that hair turns gray as a result of a chemical chain 
reaction that causes hair to bleach itself from the inside out.
The process starts when there is a dip in levels of an enzyme called catalase. 
That catalase shortfall means that the hydrogen peroxide that naturally occurs 
in hair can't be broken down. So hydrogen peroxide builds up in the hair, and 
because other enzymes that would repair hydrogen peroxide's damage are also in 
short supply, the hair goes gray.
Putting the brakes on that chemical chain reaction could have great 
implications in the hair graying scenario in humans, write the researchers, 
who included Karin Schallreuter, a professor clinical and experimental 
dermatology at England's University of Bradford.
The study appears online in The FASEB Journal; the FASEB is the Federation of 
American Societies for Experimental Biology.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Manajemen Keuangan Daerah Masih Buruk

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Kalau  mamajemen keuangan daerah masih buruk  berarti selama ini  
dilakukan sesuai prosedur resmi  yang ditentukan di pusat, jadi pertanyaannya 
apakah  mamagement keuarang pusat  kekuasaan sudah beres 100%?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/28/nus04.html

Manajemen Keuangan Daerah Masih Buruk  



Yogyakarta - Sebanyak 363 laporan keuangan daerah (LKPD) tidak diserahkan tepat 
waktu kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sedangkan 106 LKPD diserahkan 
tepat waktu (sebelum batas tenggat 15 Agustus 2008). Ini merupakan indikasi 
masih buruknya kapasitas manajemen keuangan daerah. Hal tersebut diungkapkan Dr 
Ir Fadel Muhammad dalam Simposium Antikorupsi yang berlangsung di UGM, Sabtu 
(28/2). Tampil sebagai pembicara lain di antaranya Zainal Arifin Mohtar, 
Direktur Pusat Kajian Antikorupsi UGM, Eko Tjiptadi, Deputi I Pencegahan dari 
KPK.


Mengutip temuan BPK, Fadel membeberkan adanya pemborosan anggaran di 77 pemda 
yang nilainya mencapai Rp 170,68 miliar. Pemborosan anggaran ini terutama 
digunakan untuk belanja daerah, mulai dari belanja untuk instansi vertikal 
hingga untuk tunjangan pimpinan dan anggota DPRD, pejabat negara serta pejabat 
daerah, tegas Fadel yang kini menjabat Gubernur Gorontalo.


Ada juga 23 pemda yang menyertakan anggarannya untuk kepemilikan saham, 
penyertaaan modal dan investasi pada bank atau perusahaan daerah dengan nilai 
mencapai Rp 1,17 triliun. Demikian pula ditemukan aset daerah dan penyertaan 
modal pemda yang tidak dapat ditelusuri dan dicatat dalam LKPD. Nilainya cukup 
fantastis, yakni Rp 2,83 triliun pada 23 pemda, tutur Fadel.Temuan lain, ada 
pendapatan daerah, dana bagi hasil, dan dana bantuan dari pemerintah pusat yang 
dikelola pimpinan daerah di luar sistem APBD. Nilainya mencapai Rp 3,03 
triliun pada 44 pemda, tambahnya lagi. 


Ia lantas melontarkan pertanyaan, bisakah Reformasi Birokrasi Daerah melalui 
penerapan pemerintah wirausaha untuk memberantas korupsi? Menurutnya, manajemen 
pemerintah wirausaha (MPW) dapat mencegah korupsi dan perilaku korup melalui 
penerapan kompetisi, pemisahan antara provider-purchaser, manajemen profesional 
serta pengukuran kinerja. Dia menegaskan, MPW yang dirumuskan dan dilaksanakan 
sepenuhnya oleh pemerintah mempunyai kelemahan dari segi kontrol. 
Menerapkan MPW harus ekstra hati-hati, karena MPW lebih fokus pada segi 
ekonomi, efisiensi, efektivitas dari sebuah sistem administrasi. Oleh karena 
itu, cenderung mengabaikan probity (ketulusan), equality, orientasi proses dan 
akuntabilitas, tuturnya. 


Dia mengatakan, penelitian tentang best practice penyelenggaraan MPW memberikan 
harapan bahwa MPW dapat dijadikan wahana untuk melawan korupsi dan memajukan 
ekonomi.  Karena itu, jangan ragu terapkan manajemen kewirausahaan sektor 
publik untuk memberantas korupsi. MPW dapat ditamsilkan laksana payung yang 
melindungi berbagai strategi reformasi sektor publik, lanjutnya. Oleh karena 
itu, penting untuk membedakan antara model teoretik MPW dengan strategi 
reformasi sektor publik yang dipilih oleh pemerintah. Dituturkan pula, korupsi 
terjadi bukan disebabkan oleh reformasi administrasi publik. Jika korupsi itu 
muncul dalam reformasi administrasi publik, ini lebih merupakan suatu akibat 
dari kegagalan organisasi dan merupakan konsekuensi yang tidak diharapkan. 


Akses Informasi
Menurut Fadel, akar korupsi adalah rendahnya kompetisi politik (kekuatan 
politik oligarkis, hegemonik, otoritarian), ekonomi berkinerja rendah dan 
bahkan tidak tumbuh, civil society yang lemah serta tidak ada mekanisme yang 
melembaga untuk melawan korupsi. Karena itu, langkah yang perlu dilakukan 
adalah membuka akses informasi dan transparansi, nilai-nilai etika dan moral 
serta reformasi pelayanan publik.
Kami menyadari, reformasi birokrasi dalam memberikan pelayanan publik 
merupakan never ending process, sehingga rasanya kami tidak punya waktu untuk 
melakukan korupsi. Kalaupun ada pejabat maupun staf yang melakukan korupsi, 
harus diserahkan ke aparat penegak hukum, ujarnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Integrasi ASEAN Masih Jauh

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
Refleksi:   Apakah integrasi masih jauh disebabkan  oleh anggota-anggotany 
mempunyai sistem politik, ekonomi dan kebuayaan yang berbeda-beda ?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0902/28/taj01.html

Integrasi ASEAN Masih Jauh  


SETELAH sempat tertunda akibat krisis politik tak berkesudahan yang melanda 
Thailand pada akhir 2008, akhirnya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara 
(ASEAN) mulai Sabtu (28/2) ini memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 
ke-14, bertempat di kawasan wisata pantai Hua Hin, Thailand.


Hal penting dari KTT ke-14 ASEAN ini adalah endorsement para pemimpin 10 negara 
ASEAN bagi perwujudan Piagam ASEAN (ASEAN Charter) melalui tiga pilar yakni 
ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN Security Community (ASC), dan ASEAN 
Social and Cultural Community (ASCC). Desember 2008 lalu, bertempat di 
Sekretariat ASEAN di Jakarta, para menlu menyatakan Piagam ASEAN berlaku 
efektif begitu seluruh parlemen negara anggota meratifikasi traktat Piagam 
ASEAN. 


Tanggapan dunia terhadap niat ASEAN untuk menjadi sebuah kelompok regional yang 
lebih formal sangatlah baik, yang diperlihatkan dengan penempatan para duta 
besar khusus ASEAN oleh negara-negara besar seperti AS, Uni Eropa, dan Jepang. 
Secara politik ASEAN sudah diakui sebagai sebuah entitas, tak berbeda dengan 
Uni Eropa. ASEAN tidak bisa mundur lagi dari cita-cita sebuah integrasi 
bangsa-bangsa di Asia Tenggara. 


Kita paham, langkah integrasi melalui tiga pilar itu tidak sederhana. 
Masing-masing pilar harus memiliki struktur kelembagaan dengan peran dan 
fungsinya masing-masing. Di atas itu semua adalah adanya kepastian bahwa 
hal-hal yang telah disepakati bersama sebagai aturan-aturan dalam setiap 
struktur kelembagaan itu akan dipatuhi (compliance) dan ada sanksi bagi yang 
melanggar. 


Isu kepatuhan dan sanksi inilah yang kita ragukan akan terjadi. Coba kita lihat 
negara-negara yang tergabung dalam Masyarakat Eropa ketika mereka melebur diri 
dalam Uni Eropa. Mereka setuju membuka perbatasan, menyeragamkan sistem 
ekonomi, membentuk zona euro dan berbagai langkah lain demi terbentuknya sebuah 
Eropa bersatu yang demokratis, taat hukum dan sejahtera. Artinya, mereka 
merelakan sebagian kedaulatan kepada Uni Eropa. Apakah ini bisa terjadi di 
ASEAN? 


Ketika ASEAN meresmikan sebuah badan HAM ASEAN, maka reaksi kritis dan skeptis 
bermunculan karena sejak awal sudah meyakini badan seperti itu tidak akan punya 
gigi untuk menjatuhkan sanksi. Memang demikianlah adanya, karena sejak awal ia 
hanya dirancang untuk membuat sebuah mekanisme guna mendorong dan 
mempromosikan perlindungan hak-hak asasi manusia dan kebebasan dasar, tak 
lebih dari itu. 


Memang yang menjadi sorotan para pegiat HAM di seluruh dunia adalah aksi rezim 
militer di Myanmar yang sampai saat ini menindas kubu prodemokrasi. Sikap 
lembek ASEAN terhadap Myanmar inilah yang membuat banyak negara lain meragukan 
langkah menuju integrasi ASEAN. Atau, meski ada mekanisme High Council - bagian 
dari Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia - sebagai sebuah 
mekanisme konflik, tetap saja unjuk otot (baca: kekuatan senjata dan militer) 
masih jadi warna ASEAN. Dalam isu Ambalat, misalnya, Indonesia dan Malaysia 
kerap mengerahkan kapal perang masing-masing ke wilayah yang terjadi saling 
klaim. 


Namun, meski ada banyak kekurangan dan kelemahan, haruslah diakui kawasan Asia 
Tenggara adalah kawasan yang relatif aman dan bebas konflik terbuka selama 
lebih 40 tahun ini, pasca-Deklarasi Bangkok 1967 yang membentuk ASEAN. ASEAN 
juga cukup solid dalam menghadapi persoalan atau krisis yang menimpa dunia. 
Khusus dalam krisis keuangan global ini ASEAN+3 (China, Jepang dan Korea 
Selatan) sepakat melaksanakan kesepakatan Chiangmai dengan menyediakan dana 
siaga/cadangan hingga US$ 120 miliar, juga kesepakatan perdagangan bebas ASEAN 
dengan banyak pihak akan membantu mendorong ekonomi kawasan ini. 
Kita bersikap positif saja terhadap langkah-langkah ASEAN ini, karena dia tidak 
bisa hanya copy-paste dari apa yang sudah terjadi di Eropa. Jalan ke arah 
sebuah pengelompokan yang efektif dan solid masih panjang, namun yang penting, 
perlu ada langkah penyebarluasan konsep ASEAN ini kepada masyarakat sehingga 
mereka paham perhimpunan ini ada manfaatnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] TKW Cianjur Disiksa di Arab

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Mengapa masalah TKW/TKI tidak ada yang protes masa seperti untuk 
Palestina?

http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52754ik=6


TKW Cianjur Disiksa di Arab 


Minggu 1 Maret 2009, Jam: 7:29:00 
CIANJUR (Pos Kota) - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur , Jawa Barat, 
mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh adik dan ipar majikannya di Arab 
audi. Linda Laelasari Pardi ,22, kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. 

TKW warga Kampung Cisalak RT 07/10 Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur, 
ini berangkat ke Arab Saudi Februari 2006 melalui PT BM, PJTKI yang bermarkas 
di Jakarta. 

Selama dua tahun bekerja, korban tidak luput dari penyiksaan. Upaya 
menyelamatkan diri, selalu gagal. Terakhir ia disiram adik ipar majikannya 
dengan larutan soda pelancar saluran. Cairan kimia ini, membuat tubuh dan 
wajahnya melepuh. 

Luka bekas injakan dan setrum listrik dari setrika panas dan pukulan benda 
tumpul masih membekas di badan dan punggung korban. 

Dia sudah pernah kami bawa pulang ke rumah setelah satu bulan dirawat di rumah 
sakit polisi. Namun kondisinya makin merana dan tidak membaik secara penuh. 
Kami minta PJTKI bertanggung jawab termasuk gaji korban yang belum dibayarkan, 
ujar Mansyur, paman korban kepada wartawan, Sabtu (28/2). 

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Moch 
Ginanjar, melalui humasnya Ahmad Ubaidillah membenarkan ada warganya yang 
mengalami kekerasan fisik saat menjadi TKW di Riyadh, Arab Saudi. Pemkab 
Cianjur akan memberikan bantuan pengobatan bagi korban 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Derita TKW di Malaysia

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52755ik=6


Derita TKW di Malaysia 


Minggu 1 Maret 2009, Jam: 7:29:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Seorang pembantu rumahtangga asal Indonesia, Nana 
Widyanti, mengaku hanya tidur tiga jam dalam sehari. Sisanya selama 23 jam 
saya bekerja penuh, ujarnya TKI yang bekerja di satu rumah di Jurong Barat, 
Malaysia, itu. 

Derita itu dikemukakannya saat bersaksi di depan pengadilan setempat. Seperti 
dikutip dari suratkabar The Straits Times, Jumat (27/2), Nana juga 
mengungkapkan hanya dikasih makan dua kali sehari, bahkan tak jarang hanya 
sekali. 

Karena seharian belum makan, 25 Februari 2007, dia kahirnya terpaksa mengambil 
susu bubuk milik majikan dan meminumnya. Namun perbuatan itu ketahuan oleh 
majikannya, Tong Chew Wei, 31 tahun. 

Tong marah. Pensiunan sersan angkatan udara itu menggebuk wajah dan mendorong 
punggung Nana sambil menjambak rambutnya. Karena perlakuan itu, dia kabur dari 
rumah majikannya. 

Karena tindakan itu, Tong dikenakan tujuh dakwaan. Sidang berikutnya akan 
mendengarkan keterangan Tong yang memperjakan Nana sejak September 2006 dan 
mulai bertindak dzalim setelah TKI itu bekerja tiga bulan.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Nikah Siri Jadi Mode Selebriti

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=52764ik=6


Nikah Siri Jadi Mode Selebriti 


Minggu 1 Maret 2009, Jam: 7:35:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Fenomena nikah siri yang marak belakangan ini bagai jadi 
mode. Paling anyar dilakukan pasangan Dewi Perssik dan Aldi, kelihatan semakin 
unik sekaligus memprihatinkan. Bisa sebelumnya hanya laki-laki yang 
diuntungkan, kini justru sejumlah perempuan diduga memanfaat nikah siri agar 
bisa berganti-ganti pria. 

Ternyata banyak selebriti yang terdiri dari artis, pejabat negara atau 
pengusaha menikah siri. Ketika menjadi ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia 
(KPAI), Giwo Rubianto mendapati 20 persen dari pengaduan wanita yang bermasalah 
pernikahannya adalah karena nikah siri. Mereka dinikahi siri oleh pejabat atau 
pengusaha, lalu ditinggal begitu saja walau sudah punya anak, ujarnya, Sabtu 
(28/2). 

Salah satu ketua Korps Wanita Indonesia (Kowani) itu mengemukakan motif nikah 
siri bagi perempuan adalah memenuhi kebutuhan perlindungan sekaligus ekonomi. 
Dalam kasus ini memang mereka menjadi korban. Dirugikan oleh pihak laki-laki. 
Karena tak tercatat secara hukum, si laki-laki bisa gonta-ganti lagi 
perempuan, ungkapnya. 

Namun ternyata berdasarkan pengamatannya, banyak kasus pernikahan justru diduga 
karena perempuan ingin berganti-ganti lelaki. Motifnya mungkin memenuhi 
kebutuhan biologis. Ini lebih berbahaya daripada motif ekonomi atau mendapatkan 
perlindungan. 

Dia meyakini pernikahan siri ini harus dicegah mengingat perempuan menjadi 
korban. Dengan gonta-ganti pria, maka anaknya nanti bisa tak karuan status 
hukumnya. Lebih jauh lagi, masa depan perempuan itu tak jelas. Kalau fenomena 
ini dilakukan oleh kalangan selebriti, yang notabene public figure, maka ini 
menjadi contoh buruk buat publik. 

Walau dinyatakan sah secara agama, Giwo mengingatkan kita hidup di negara 
hukum, ada UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pernikahan harus dicatat di 
KUA atau Catatan Sipil. Karena itu, saya mengimbau MUI dan Departemen Agama 
agar mengingatkan umat, ujar menantu mantan Gubernur KDKI Jakarta Wiyogo 
Atmodarminto itu. 

Sebelumnya penceramah kondang Mamah Dedeh dan KH Iskandar SQ menyatakan nikah 
siri sah secara agama, namun tak boleh dilatarbelakangi oleh keinginan memenuhi 
hasrat syahwat. Niatnya harus karena Allah dan dipenuhinya rukun nikah. Kalau 
inginnya memenuhi syahwat dan sampai berkali-kali, itu namanya mempermainkan 
agama, tegas Mamah Dedeh. 

Mantan Wakil Direktur LBH Jakarta Mulyadi, SH, menyatakan menangkap kesan nikah 
siri belakangan ini banyak karena faktor kesenangan. Bukan karena dilandaskan 
agama. Mereka juga tak peduli bagaimana status anak kelak, ujar pengacara dari 
kantor Advokad DM and Patners ini 

KOMENTAR ARTIS 
Tak selalu pelaku pernikahan siri merasa dirugikan. Contohnya Dewi Perssik. 
Artis yang dituding kawin berkali-kali dengan memakai pernikahan siri ini 
menegaskan bagi dirinya pernikahan yang terpenting adalah sah di hadapan Allah 
SWT. Selain itu, dia harus menurut kemauan suami. 

Bintang film dan sinetron Five Vi mengaku mau dinikahi siri oleh pengacara 
Hendry Yosodiningrat karena membutuhkan bantuan untuk mendapatkan anak dari 
pernikahan terdahulu. Setelah sebulan ternyata saya tak juga bisa dapatkan 
anak saya, ya sudah cerai saja, tuturnya sambil membantah menikah siri karena 
motif materi. 

Tanpa pernah diketahui motifnya, bintang sinetron sekaligus penyanyi Angel 
Lelga tercatat sudah menikah siri yakni dengan Rhoma Irama dan pengusaha 
batubara asal Kalimantan, Aman Jagau. 

Rhoma sempat tak mengakui pernikahan tersebut, walaupun belakangan akhirnya 
berterus-terang dan kontan menceraikan Angel. Sedangkan dengan Aman Jagau, 
Angel yang justru tak mengakui adanya pernikahan itu. Sudahlah jangan bicara 
pernikahan. Itu menyakitkan buat saya, ujar Angel.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fwd: Pembredelan Media

2009-03-01 Terurut Topik sautsitumorang
NB:
konon kan Goenawan Mohamad itu selama zaman Orde Baru merupakan
pembela Kebebasan Pers dan lain lain makanya dianugrahi Kaum Zionis
Israel dengan hadiah Dan David Prize tahun 2006. kok dalam berita di
bawah yang diambil dari korannya sendiri dia gak ikut melakukan Uji
Materi yang jelas akan memasung Kebebasan Pers di Indonesia itu!!!

=



--- In media-su...@yahoogroups.com, Abdul Rohim peduli_kla...@... wrote:

Pembredelan Media


JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi membatalkan ancaman pembredelan atas
media massa melalui pasal dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008
tentang Pemilihan Umum DPR, DPRD, dan DPD. Ketua Mahkamah Mahfud Md.
menyatakan pasal 98 ayat 2, 3, dan 4 serta pasal 99 ayat 1 dan 2
menyebabkan ketidakpastian hukum, ketidakadilan, dan bertentangan
dengan konstitusi. 
”Menyatakan mengabulkan para pemohon untuk seluruhnya,” kata
Mahfud kemarin. Pasal itu dinilai tak konsisten dengan Undang-Undang
Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yakni mekanisme tindakan terhadap
pers harus melalui jalur Undang-Undang Pers. 
Uji materi terhadap lima pasal dalam Undang-Undang Pemilu diajukan
delapan pemimpin redaksi media cetak, yakni Pemimpin Redaksi Harian
Terbit Tarman Azzam, Pemimpin Redaksi Sinar Harapan Kristanto Hartadi,
Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Sasongko Tedjo, Pemimpin Redaksi Rakyat
Merdeka Ratna Susilowati, Pemimpin Redaksi Media Bangsa Badiri
Siahaan, Pemimpin Redaksi Koran Jakarta Marthen Selamet Susanto,
Pemimpin Redaksi Warta Kota Dedy Pristiwanto, serta Pemimpin Redaksi
Cek dan Ricek Ilham Bintang. 
Mahkamah melalui putusannya menyatakan seluruh dalil pemohon atas
pasal itu cukup beralasan. Pasal 98 ayat 2 menyatakan terdapat bukti
pelanggaran atas ketentuan pasal 93, 94, dan 95 Undang-Undang Pemilu,
KPI atau Dewan Pers menjatuhkan sanksi sebagaimana diatur dalam UU
Pemilu. Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary mengatakan
tidak mengatur media. EKO ARI WIBOWO
 
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/02/25/Nasional/krn.20090225..157906.id.html


 
http://media-klaten.blogspot.com/
 
 
 
salam
Abdul Rohim

--- End forwarded message ---




[ppiindia] OPM Beraksi Lagi

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=25102

28 Februari 2009 10:24:34



OPM Beraksi Lagi



Tembaki Penumg L200 di Gurage, Puncak Jaya 
PUNCAK JAYA- Kelompok separatis bersenjata (TPN/OPM) terus meningkatkan 
aktifitasnya di Kabupaten Puncak Jaya . Jika sebelumnya, membakar bendera 
kebesaran RI (merah putih) yang ditancapkan di atas gunung berjarak sekitar 500 
meter dari Pos Polisi dan Kantor Distrik Tingginambut, maka kali ini aksinya 
makin membayakan.


Jumat (27/2) kemarin, dari Gurage, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, dilaporkan 
telah terjadi penembakan yang diduga dilakukan TPN/OPM pimpinan Goliat Tabuni 
terhadap seorang penumpang mobil L200 DS 8800 GA bernama Andreas. Korban hendak 
melakukan perjalanan dari Mulia menuju Wamena.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Chris Rihulay saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos 
melalui telepon selulernya, Jumat (27/2) membenarkan peristiwa tersebut. 
Kami mendapatkan laporan bahwa telah terjadi penembakan yang diduga dilakukan 
oknum TPN/OPM terhadap seorang penumpang mobil L200 Strada saat dalam 
perjalanan menuju Wamena tepatnya di Gurage,ungkapnya. 


Kapolres menceritakan, peristiwa tersebut terjadi berawal dari seorang tukang 
ojek bernama Anwar yang saat itu melintas di Gurare, Distrik Tingginambut 
kemudian saat dalam perjalanan tukang ojek tersebut ditembak sebanyak 4 kali 
oleh kelompok TPN/OPM, beruntung peluru yang keluar dari senjata tersebut tidak 
mengenai tukang ojek, namun motornya tersebut masuk jurang. Berselang berapa 
menit kemudian, sebuah mobil L200 melintas dan hal yang sama terjadi. Kelompok 
TPN/OPM menembaki mobil tersebut sebanyak 4 kali dan naas bagi korban bernama 
Andreas peluru yang ditembak mengenai daun telinga sebelah kanan korban. 


Kejadian ini akan tetap kami telusuri dan mencari pelakunya, karena dengan 
melihat kejadian-kejadian yang terjadi belakangan ini, maka kami tetap 
meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan khususnya di titik rawan,ujarnya. 
Sementara itu, Danki Satgas Rajawali Yonif 754/ENK, Lettu Inf. Roqich saat 
dikonfirmasi melalui telepon seluluernya mengakui, menurut laporan yang 
diterima dari anggota 754/ENK yang bertugas di daerah itu, telah terjadi 
penembakan di Gurage, Distrik Tingginambut terhadap salah seorang penumpang 
mobil L200 DS 8800 GA bernama Andreas, tepat mengenai daun telinga sebelah 
kanan hingga berlubang. Danki 754/ENK menceritakan, mobil tersebut melintas di 
Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut dan kebetulan posisi tukang ojek berada di 
belakang mobil sambil mengikuti.


Ketika mendengar suara tembakan, tukang ojek ketakutan sehingga motornya belok 
ke kanan dan jatuh kejurang, namun beruntung tukang ojek hanya mengalami luka 
ringan di bagian punggung sebelah kiri akibat terjatuh kemudian berlari menuju 
Pos TNI Gurage yang berjarak sekitar 2 km untuk melaporkan kejadian tersebut 
kepada Danpos 754/ENK. 


Setelah mendengarkan laporan tersebut, anggota pos TNI 754/ENK menuju ke lokasi 
akan tetapi pelaku penembakan sudah tidak berada di tempat. Kemudian 
mendapatkan motor tukang ojek dalam keadaan ban depan dan belakang sudah bocor. 
Sewaktu tembakan sebanyak 4 kali, ternyata mengenai daun telinga sebelah kanan 
salah satu penumpang mobil kemudian dilarikan ke Pos TNI 754/ENK Tingginambut 
yang berjarak sekitar 2 km untuk mendapatkan perawatan medis oleh anggota 
pos,jelasnya.(n


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] dari Ira Puspitaningsih

2009-03-01 Terurut Topik Saut Situmorang

Subject: berita tentang Banyu Bening

Pada 30 November 2008, saya membaca sebuah puisi milik Banyu Bening, penyair 
muda dari Mojokerto, termuat di lembar Apresiasi Bali Post Minggu.

Begini puisinya:


DENGAN ILALANG SAJA

dengan ilalang saja,
kutulis rindu di daun-daun
dan kukirim ke dalam mimpimu
dengan ilalang saja,
kupahat cinta di mimpimu
dan kurasakan
sebagai detak di jantungku
tak henti-henti, tak henti-henti
ilalang tumbuh
di antara mataku dn matamu


Hari ini, 1 Maret 2009, sebuah pesan masuk ke dalam handphone saya dari seorang 
teman di Mojokerto memberitakan kecelakaan yang dialami Banyu Bening hingga 
membuatnya gegar otak dan membutuhkan biaya perawatan di rumah sakit.

Bagi teman-teman yang ingin membantu, dapat berpartisipasi dengan 
mengirim/transfer ke nomer rekening:

1410006320360,
Bank Mandiri KC Surabaya Gentengkali
a.n DADANG ARI MUTONO

Info lebih lanjut silakan hubungi DADANG ARI MUTONO: 085648693352


Sekian, terima kasih.

==




Saut Situmorang

http://www.facebook.com/profile.php?id=554828232ref=name
http://sautsitumorang.multiply.com/

-During times of universal deceit, 
telling the truth becomes a revolutionary act 
(George Orwell)


  


[ppiindia] Mohon Bantuan Buku untuk Korban Lumpur Lapindo Bakrie

2009-03-01 Terurut Topik Saut Situmorang

Mohon bantuan buku buat perpustakaan Korban Lumpur Lapindo Bakrie. 

Buku dikirim ke: 

Cak Irsyad, 
Desa Besuki Rt 05 Rw 07 No.17 
Kec. Jabon, Sidoarjo, 
Jatim 61276


Hidup Indonesia!!!



Saut Situmorang

http://www.facebook.com/profile.php?id=554828232ref=name
http://sautsitumorang.multiply.com/

-During times of universal deceit, 
telling the truth becomes a revolutionary act 
(George Orwell)


  


[ppiindia] MENOLAK GOLPUT: SEMATA-MATA DEMI TANGGUNG JAWAB KOLEKTIF (Oleh Umi Lasminah)

2009-03-01 Terurut Topik heri latief
MENOLAK GOLPUT: SEMATA-MATA DEMI TANGGUNG JAWAB KOLEKTIF  

Umi Lasminah  

Wacana Golput: Langkah mengkerdilkan partisipasi Politik Kolektif  

Ada
suatu hal yang sampai saat ini tidak saya mengerti sebagai warga negara
yang baru saja belajar berpollitik.  Di saat menjelang pemilu menjelang
pemilu legislative ini, wacana golput menjadi marak kembali. Wacana
golput dimasa Orde Baru itu bisa dimengerti, partai-partai saat itu
tunduk pada Soeharto,caleg- caleg tidak dikenal,mayoritas berasal dari
keluarga kerabat para penguasa. Saya sepakat dengan ibu Megawati saat
mengucapkan hal tersebut di Kick Andy, dimana dalam menjalani dan
mengisi kemerdekaan tidak ada grey area bagi warga Negara tapi
hak dan kewajiban yang dijalankan secara sadar dan penuh tanggung
jawab. Saya mengerti ini sebagai bagian dari penghargaan, dan
penghormatan pada mereka yang berjuang dengan mengorbankan darah, air
mata dan nyawa bagi sebuah Negara Merdeka. Maka menjadi warga Negara
yang sadar merupakan tanggung jawab atas apa yang telah dititipkan oleh
pendahulu pejuang Kemerdekaan.  

Ada
banyak wacana di media massa, di emailist yang mendukung dan mendorong
golput. Bahkan salah satu pemimpin bangsa mendorong golput karena
alasan yang saya tidak tahu pasti, apakah terkait dengan pecahnya
partai atau memang menganggap tidak ada seorang pun dari partai-partai
yang jumlahnya 44 partai dengan (caleg Nasional yang berjumlah
11ribuan)cukup dapat dipercaya dan mampu melaksanakan amanat
mewakilinya menjalankan tugas negara membuat UU, menyusun anggaran dan
mengawasi pemerintahan. Bahkan ada salah seorang yang pada Pemilu 2004
tidak ikut mencoblos karena golpu, pada tahun 2009 ingin mencalonkan
diri jadi Presiden dari pihak Independen. Begitu antusiasnya sampai
mengajukan review ke Mahkamah Konstitusi. Buat tindakan orang ini
sah-sah saja, tapi realitas politik bangsa Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari fakta sejarah, kondisi ekonomi, tingkat pendidikan
rakyat dan budaya. Demokrasi a-la Amerika Serikat (dengan pemilihan
langsung, dan system pemilu distrik) bisa saja cocok dan layak
diterapkan di Negara Paman Sam, yang demokrasinya sudah berjalan
ratusan tahun. Indonesia, demokrasi dengan system memilih pemimpin
langsung, baru dimulai pada 2004, belum genap 5 tahun. Sudah hendak
diajukan sistem baru. Bukankah melaksanakan sistem, mengubah budaya
bagi bangsa yang seluas, seheterogen Indonesia tidak dapat dilakukan
dalam hitugan satu-dua tahun saja, kecuali memang ada AGENDA
dibelakangnya (yang tidak menginginkan Negara Indonesia besar dan Jaya,
sebagaimana yang dicita-citakan Pendiri Bangsa. Yang pasti, para
pendiri bangsa jika mereka masih hidup tidak akan menganjurkan Golput.
Hak Politik memilih pemimpin secara kolektif disia-siakan begitu saja.
Kolektif adalah mereka yang aktif turut dalam partisipasi PEMILU
memilih partai. Sedangkan individu adalah mereka yang golput. Sama
halnya dengan mereka yang memperjuangkan calon Independen.
Gembar-gembor calon independen tak lebih dari liberalisasi politik.
Individualisme yang seakan-akan dibungkus oleh HAM. Tak heran Soekarno
dulu sempat menolak Bill of Rights, dengan alasan akan mengagungkan
kepentingan pribadi (independen, perseroangan).  

Depolitisasi: Semakin Rakyat tidak Sadar Politik, Semakin Kekuatan Ekonomi 
Politik Luar dapat Mencengkram Indonesia  

Tidak
berhenti pada menyebarluaskan wacana golput di Media massa. Agen-agen
yang tidak menginginkan Indonesia menjadi besar dan Jaya, terus saja
berupaya membuat Bangsa Indonesia terus bodoh (pura-pura pintar karena
merasa mempraktekkan demokrasi dan HAM), dengan menghembuskan propaganda anti 
partai, anti DPR-Parlemen, dan anti demokrasi.  

Propaganda
anti partai dilaksanakan oleh lembaga yang didukung oleh pendanaan
pihak luar negeri (Amerika Serikat), dibuatlah survey, dan penelitian,
dinyatakanlah bahwa: Partai Adalah Lembaga Terkorup, dengan rangking
tertinggi.  

Propaganda  terus juga dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa, lembaga Negara 
yang menjadi alat Partai, alat Rakyat, DPRRI Punya Kinerja Paling Buruk.
Begitu buruk citranya apapun kerja yang dilakukan anggota DPRRI yang
turun kebawah, memperjuangkan aspirasi rakyat melaui UU tidak ada
artinya. Kekuatan media menjelek-jelekan DPR RI yang mendapat
pembenaran  melalui opini maupun survei terarah.Persepsi buruknya
partai politik, rendahnya kinerja DPR yang dihembuskan
organisasi-organisa si yang notabene didanai Asing, akhirnya mengarah
kepada kematangan menjadi persepsi publik. Akan tetapi publik yang
mana? Yang sadar media?  Tidak pernah terlibat politik,tidak peduli
politik, atau mereka yang memiliki kesadaran bahwa Politik dapat
Menjadi Penjaga Peradaban, Penerus Cita-cita Proklamasi.  

The Invisible Hands  

Realitas kehidupan bangsa Indonesia maupun kehidupan politik rakyat Indonesia, 
banyak penguasa-penguasa tak terlihat 'Invisible Hands/Mind'
yang terus menjaga agar Indonesia tetap terpuruk, rakyatnya apolitis,
dan Negeri yang Tanpa Harga Diri. Semua terjadi karena 

[ppiindia] Fatwa MUI di Berbagai Perspektif

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=7802:fatwa-mui-di-berbagai-perspektifcatid=77:tajuk-rencanaItemid=138


  Fatwa MUI di Berbagai Perspektif  
  Oleh : M. Syukri Albani Nst, SH.I, MA 



  Akhirnya ditetapkan juga Ijtima' ulama Indonesia di awal tahun 2009 ini 
tentang beberapa hal diantaranya fatwa tentang merokok, fatwa tentang aborsi 
dan fatwa tentang Golput dalam pemilu.

  Menarik sekali untuk dikritisi lebih jauh sebab, nuansa kelahiran ijtima 
ulama ini berkaitan erat dengan nuansa politik keindonesiaan. 

  Tahun 2009 ini akan diadakan Pemilu legislative dan Presiden, di tahun 
2009 ini pula isu krisis ekonomi global mencuat. Sehingga banyak analisis 
berbagai kalangan mendekatkan kelahiran ijtima' ulama Indonesia ini sarat 
dengan nuansa politik. 

  Apapun pendekatan analisisnya, penulis lebih merasa penting melihat 
kontribusi yang dilahirkan pasca ijtima' ulama ini.

  Menghangatnya pembahasan tentang ijtima' ulama Indonesia ini juga tidak 
akan lekang dari peran ulama ditengah-tengah masyarakat, berkaitan pula dengan 
penilaian masyarakat terhadap kondisi ulama di Indonesia yang disandingkan 
dengan sejarah yang ada. Meski ada nuansa yang cenderung tidak sehat, namun, 
fatwa-fatwa ulama Indonesia ini tetap menjadi perhitungan dikancah politik dan 
ekonomi.

  Meskipun secara tegas dinyatakan bahwa fatwa ulama Indonesia ini bukan 
sebuah legislasi hukum yang mengharuskan rakyat Indonesia mengikuti dan 
mematuhinya. Bahkan fatwa ulama Indonesia ini juga tidak mengharuskan umat 
Islam Indonesia untuk mengikutinya secara konstitusional, karena ia tidak 
termasuk dalam hirarki hukum dan perundang-undangan. Kepatuhan masyarakat, 
khususnya umat Islam Indonesia hanya terkait dengan nilai-nilai kepatuhan dalam 
aturan keislaman.

  Jika kita kembali menggelitik pemahaman sejarah kita, bahwa Nahdlatul 
Ulama sebagai Organisasi masyarakat juga pernah  tergoda  untuk ikut serta 
dikancah politik praktis, hingga mencuatlah statement bahwa NU harus kembali 
ke-khittahnya sebagai organisasi kemasyarakatan dan keummatan. Begitu juga 
dengan situasi yang berkembang saat ini.

  Kekhawatiran yang mendalam menjadi timbul, manakala ijtima' ulama 
Indonesia ini didekatkan dengan nuansa politik yang berkembang. Seperti 
komentar yang menjelaskan tentang haramnya Golput. Pertanyaan yang timbul 
adalah mengapa baru sekarang difatwakan tentang golput ( tidak memilih).

  Padahal, jika kita lihat kecenderungan masyarakat Indonesia untuk golput 
sejak pemilu lalu di tahun 2004 memang sudah mencapai diatas 30 persen. Setelah 
itu, banyak pilkada yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia yang juga 
tidak jauh angka golputnya disekitar 30 persen keatas. Apakah memang selama 
dari tahun 2004 MUI tidak melihat indikasi ini sehingga menganggap penting 
fatwa tentang Golput.

  Secara umum, isi ijtima' ulama Indonesia yang diadakan di Padang Panjang 
Sumatera Barat di awal tahun 2009 ini memiliki 3 materi bahasan. Pertama, fatwa 
tentang rokok. Yang akhirnya para ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa 
haram merokok bagi wanita hamil, anak-anak dan anggota MUI. Haram juga merokok 
di tempat umum.

  Kedua, fatwa tentang aborsi yang isinya, bahwa tidak boleh melakukan 
aborsi kecuali bagi kehamilan yang tidak dikehendaki (hamil korban perkosaan) 
dan aborsi tersebut juga dilakukan sebelum usia kandungan 40 hari. Ketiga, 
fatwa tentang golongan putih (Golput). Dalam hal ini MUI menyepakati bahwa 
haram golput dalam kondisi dan pertimbangan apapun. Meskipun yang akan dipilih 
itu tidak ada yang baik dan terpercaya, maka wajib juga memilih yang paling 
minimalis tingkat kesalahannya.

  Ada beberapa pendekatan yang bisa kita amati terkait dengan fatwa MUI 
ini. Dari sudut politik, mungkin bisa saja fatwa ulama ini sangat sarat dengan 
kepentingan (ini yang dikhawatirkan). Sebab politik pada akhirnya bisa 
membenarkan beberapa cara. 

  Untuk meminimalisir kecenderungan golput melalui dongkrakan fatwa MUI. 
Isu golput yang disuarakan Gus Dur dan pengikutnya untuk pemilu 2009 ini 
diramalkan memang memiliki pengaruh yang besar bagi perjalanan pemilu yang 
efektif di Negara ini, bagaimana tidak, komunitas NU-nya Gus Dur yang sangat 
membludak di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur akan menjadi nominal besar 
yang akan hilang jika angka golput diminimalisir.

  Yang akan kebakaran jenggot adalah partai-partai besar yang sudah punya 
budget suara, dan sebagian partai kecil yang masih pede bisa mengemis suara 
berharap tumpahan suara dari partai partai besar itu.

  Analisis sederhana lainnya, bisa saja memang ada calon yang memang 
sudah dicanangkan untuk menjadi the next President. Sehingga dulangan suara 
harus maksimal dengan pendekatan keagamaan (semoga tidak). 

  Bahayanya banyak pendekatan dalam menanggapi isu-isu yang dikeluarkan 
oleh lembaga keagamaan menjadikan posisi lembaga keagamaan sebagai doping dari 

[ppiindia] Tekan Angka Golput

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Untuk menekan angka Golput semestinya dibuktikan dengan hasil 
pekerjaan selama  jabatan berlangsung.  Jadi bukan  berteriak pada saat-saat  
menjelang pemilihan umum agar dipilih lagi menjadi anggota terhormat.  Mungkin 
ada faedahnya  dilihat apa yang diutarakan pada youtube ini:   
http://www.youtube.com/watch?v=_i7L6iBJYekfeature=related 


http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=kategorikid=12id=Politik

  Senin, 02 Maret 2009 
 
  Tekan Angka Golput 
  Tingkatkan Kedewasaan Berpolitik

 
  Denpasar (Bali Post) -
  Menyukseskan Pemilu Legislatif Kamis (9/4) mendatang, perlu ditingkatkan 
kedewasaan berpolitik untuk meminimalisasi angka golput sekaligus meningkatkan 
suara sah. Dengan demikian partisipasi serta kepercayaan masyarakat terhadap 
hasil-hasil pemilu makin meningkat. Hal itu disampaikan Ketua Peguyuban 
Suka-Duka Catur Muka Drs. Ketut Santra, di sela-sela sosialisasi, Minggu (1/3) 
kemarin di Denpasar.

  Menurutnya, kedewasaan berpolitik diperlukan untuk meningkatkan kemajuan 
bangsa. 'Politik mesti dikelola dengan bijak. Kita tidak boleh anti-politik 
karena justru negeri ini lahir gara-gara politik dan kita sendiri,' kata suami 
Dra. Ni Nyoman Mudari sembari menyebut SDM sebagai kuncinya. Caleg DPRD Kota 
Denpasar Dapil 1 Denpasar Barat-Utara dari Demokrat No. 30 ini juga menilai 
perlu ditingkatkan minat baca masyarakat mulai dari membaca keadaan diri dan 
lingkungan melalui belajar dari kesalahan masa lampau, kesuksesan masa kini 
untuk menyongsong masa depan gemilang. Mengisi diri dengan bahan bacaan 
bermanfaat mulai dari keluarga/banjar/tempat suci. Bahkan banjar/tempat 
suci/pasraman perlu diadakan perpustakaan/koran dinding.

  'Hal inilah kita dorong supaya budaya baca meningkat untuk peningkatan 
sumber daya manusia menghasilkan produktivitas berkualitas,' kata mantan dosen 
IKIP PGRI Bali ini.

  Karena itu, tak perlu berkecil hati karena manusia diciptakan Tuhan sudah 
diberikan empat modal awal, yakni badan, pikiran, keinginan/motivasi dan 
keunikan masing-masing. 'Pikiran selalu kita isi vitamin (bahan bacaan 
bermanfaat), badan pelihara dengan baik, keinginan selalu kita arahkan untuk 
mengelola keunikan,' katanya.

  Kota Denpasar sebagai maskot budaya Bali, ke depan tampaknya perlu 
ditingkatkan identitasnya menjadi Kota Pendidikan beraklarisasi dengan Kota 
Wisata Rohani.

  Karena itu perlu regulasi bahkan penguatan produk hukum. Misi inilah akan 
dibawa oleh pimpinan Pasraman Bumi Sari Dewata Drs. Ketut Santra bila para 
pemilih Denbar-Denut memberikan kepercayaan suaranya, sehingga bisa terpilih 
sebagai anggota DPRD Kota Denpasar 2009-2014. (r/*) 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Malaysia to restore 'Allah' ban for Christians

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2009/03/01/malaysia-restore-039allah039-ban-christians.html

Monday, March 2, 2009 5:31 AM


Malaysia to restore 'Allah' ban for Christians 
Eileen Ng ,  The Associated Press ,  Kuala Lumpur   |  Sun, 03/01/2009 9:49 AM  
|  World 



The Malaysian government will issue a new decree restoring a ban on Christian 
publications using the word Allah to refer to God, officials said Sunday. 
Home Minister Syed Hamid Albar said a Feb. 16 decree that let Christian 
publications use the word, as long as they specified the material was not for 
Muslims, was a mistake, the national Bernama news agency reported. 

The about-turn came after Islamic groups slammed the government and warned that 
even conditional use of the word by Christians would anger Muslims in the 
largely Muslim-populated country. 

A senior ministry official confirmed Syed Hamid's comments, saying 
interpretation mistakes in the Feb. 1 decree had led to the confusion. 

 'Allah' cannot be used for other religions except Islam because it might 
confuse Muslims. This is the ministry's stand and it hasn't changed, the 
official told the Associated Press, but declined to be named citing protocol. 

The dispute has become symbolic of inceasing religious tensions in Malaysia, 
where 60 percent of its 27 million people are Muslim Malays. A third of the 
population is ethnic Chinese and Indian, many of whom are Christian. 

Malaysia's minorities have often complained their constitutional right to 
practice their religions freely has come under threat from the government, 
which is dominated by Malay Muslims. They cite destruction of Hindu temples and 
conversion disputes as examples. The government has denied any discrimination. 

The Herald, the Roman Catholic newspaper in the country, had filed a legal suit 
to challenge the government's ban of the word. 

The Herald said in its brief the Arabic word is a common term for God which 
predates Islam. The word carried over directly into Malay, and for centuries it 
has been the common term for God in that language. 

Representatives from The Herald could not be reached for comment Sunday. 



[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Biar cerdas, ayo makan ikan!

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel.php?aid=62256


Biar cerdas, ayo makan ikan!
  Tanggal :  18 Feb 2009 
  Sumber :  Harian Terbit 


Oleh Tety Polmasari 


SUMBER daya kelautan kita, terutama ikan, begitu besar. Sayangnya, masyarakat 
kita kurang gemar makan ikan. Orang yang gemar makan ikan, mungkin hanya mereka 
yang tinggal di pesisir laut, atau yang berprofesi sebagai nelayan. Tentunya, 
jumlahnya tidak sebanyak populasi negeri yang tengah bersiap-siap menghadapi 
pesta pemilu 2009 ini. Padahal, kandungan nilai gizi ikan sangat luar biasa: 
bisa mencerdaskan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa!

Karena itu tak salah jika Menteri Kelautan dan Perikanan, Fredy Numberi, punya 
mimpi. Mimpi saya, kalau kita makan, sayurnya dibuat dari rumput laut, 
minumnya dari  air laut yang sudah ditawarkan, dan lauk pauknya semua berasal 
dari ikan,   ujar menteri asal Papua ini, suatu ketika. 

Sang menteri ini pun berharap pada 2009 ini masyarakat Indonesia sudah terbiasa 
makan setiap harinya bersumber pada penghasilan laut. Karena itu, pak menteri 
kita yang satu ini kerap menyosialisasikan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). 
Setidaknya konsumsi ikan masyarakat Indonesia dapat melebihi angka 26 
kg/kapita/tahun.

Ada apa dengan ikan, sumberdaya laut yang satu ini? Ternyata,  sebagai salah 
satu sumber protein hewani, ikan yang terdiri dari aneka species ini mengandung 
asam lemak tak jenuh omega 3 tertinggi - dikenal sebagai komponen penting dalam 
struktur otak, dan gizi yang sangat lengkap  Berbagai penelitian juga 
membutkikan bahwa ikan yang berkualitas akan meningkatkan kecerdasan, 
meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh, serta mengandung energi positif 
yang tinggi untuk mencegah stress dan depresi.

Pakar kesehatan pun kerap menyerukan agar membiasakan anak setiap harinya makan 
ikan karena makan ikan itu menunjang kecerdasan otak seorang anak. Sebisa 
mungkin kurangi dan bahkan cegah anak untuk mengonsumsi makanan berpengawet. 
Bagi ibu hamil, sering-seringlah mengonsumsi ikan. Ikan akan membuat kemampuan 
berpikir dan motorik anak yang dilahirkan menjadi lebih baik Maka, jadikanlah 
konsumsi ikan sebagai bagian dari diet selama masa kehamilan. 

Berbagai riset juga menunjukkan, wanita yang mengonsumsi ikan semasa hamil 
melahirkan bayi, ketika anak berusia  3 tahun, kemampuan motorik dan 
kognitifnya lebih baik dibanding bayi yang lahir dari ibu yang enggan 
mengonsumsi ikan saat hamil. Anak usia tiga tahun yang lahir dari ibu pemakan 
dua porsi ikan setiap minggu menunjukkan skor lebih baik di atas rata-rata 
dibanding dalam tes-tes yang menguji kemampuan mengingat kosa-kata, 
visual-spasial, visual-motor, dan  skil motorik. Makanya, ikan sering juga 
disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. 

Menurut David Neubauer MD peneliti dari John Hopkins, hasil penelitiannya 
menunjukkan manfaat ikan yang signifikan karena masa-masa paling penting dalam 
perkembangan otak bayi adalah sebelum mereka dilahirkan. Sebagian besar dari 
sel syaraf manusia dibentuk ketika ibu hamil memasuki masa trimester kedua 
kehamilan, ketika proses penting dari pembentukan hubungan antar sel-sel syaraf 
terjadi. Tentunya, ikan yang dikonsumsi itu, ikan yang bebas dari zat kimia 
berbahaya, seperti merkuri, yang dapat merusak pembentukan otak. 

Lantas, bagaimana upaya meningkatkan konsumsi pangan dari sumber pangan laut 
ini? Tampaknya tidak dapat dilakukan secara parsial dan sporadik. Tapi 
memerlukan suatu langkah gerakan nasional yang berkesinambungan, seperti yang 
sering dikumandangkan Menteri Kelautan dan Perikanan kita. Rutin menggelar 
lomba memasak serba ikan mulai tingkat desa hingga tingkat nasional, bisa juga 
dijadikan cara lain. 

Jika dilakukan secara terus menerus, selain dapat mendorong peningkatan 
konsumsi ikan nasional, sekaligus meningkatkan kecerdasan, kekuatan dan 
kesehatan anak bangsa. Tentunya, dari kegiatan ini semakin banyak menu serba 
ikan baru dan lebih inovatif, yang dapat menggugah selera makan anak-anak, 
keluarga, dan masyarakat. Apalagi ikan yang mengandung 18 persen protein 
terdiri dari asam-asam amino esensial ini tidak rusak pada waktu pemasakan. 

Karenanya, ibu yang amat erat dengan anak-anaknya alangkah bijaknya jika 
mengenalkan ikan sejak anak masih bayi lewat nasi tim. Selain karena nilai 
gizinya yang tinggi untuk pertumbuhannya juga supaya saat besar nanti anak jadi 
gemar makan ikan. Selain ikan, kerang-kerangan juga mengandung protein dan 
mikro mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Biar tidak membosankan, 
hidangkanlah menu ikan dalam menu sehari-hari secara bervariasi. Nusantara kita 
ini kaya dengan variasi masakan dan aroma bumbu tradisional, yang dipercaya 
dapat meningkatkan stamina tubuh. 

Adanya makanan serba ikan ini juga dapat membuka peluang usaha, bermunculan 
restoran dan catering yang menyediakan menu serba ikan, misalnya. Atau juga, 
membuka usaha-usaha baru kelas 'home industries' yang dikelola ibu rumah 
tangga.  Dan, ini berarti, 

[ppiindia] Fungsikan Islam dalam keseharian

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel.php?aid=62894


Fungsikan Islam dalam keseharian
  Tanggal :  27 Feb 2009 
  Sumber :  Harian Terbit 


JAKARTA - Umat Islam Indonesia sudah saatnya menyamakan visi dan misi mereka di 
tengah keberagaman keyakinan politik mereka untuk mendorong berfungsinya 
nilai-nilai Islam dalam sistim kehidupan di Indonesia. Visi itu adalah 'ridha 
Allah' dan misi 'amar ma'ruf nahi munkar' (mengajak kepada kebaikan dan 
mencegah keburukan).

Demikian dikemukakan cendekiawan muslim Dr Egi Sudjana SH, Msi kepada Harian 
Terbit di Jakarta, kemarin.

Egi yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI mengemukakan sudah 
waktunya masing-masing umat Islam membangun kesepahaman tentang makna Islam 
itu. Setiap muslim Indonesia dengan mengembangkan rasa saling percaya dan 
berprasangka baik di antara mereka serta mulai memfungsikan Islam sesuai dengan 
kapasitas dan otoritas yang dimiliki setiap muslim. 

Ia menyebutkan seorang pembantu rumah tangga yang diserahi amanah untuk menjaga 
rumah dan harga majikan misalnya. Jika dia memfungsionalisasikan nilai-nilai 
Islami ke dalam kehidupannya, seperti bersikap amanah dan berlaku adil, tidak 
akan pernah majikannya ragu setiap kali hendak meninggalkan rumah karena ia 
yakin hartanya akan terjaga dengan baik karena pembantu rumah tangganya adalah 
orang yang amanah.

Jika seorang pembantu rumah tangga sebagaimana yang saya sebutkan tadi, yang 
dengan otoritas dan kapasitasnya yang sangat terbatas saja mampu menerapkan 
nilai-nilai Islami ke dalam kehidupannya, betapa dahsyatnya jika presiden dan 
perangkat kenegaraan lain yang memiliki kekuasaan besar mampu 
memfungsionalisasikan nilai-nilai Islami itu.

Hanya saja ada satu kelemahan mendasar yang tengah dihadapi umat Islam 
Indonesia saat ini adalah Islam masih belum fungsional dalam kehidupan 
sehari-hari.

Lihat saja di Indonesia, kehidupan sebagian besar rakyatnya justru susah, angka 
pengangguran dan kriminalitas tinggi, pendidikan bermutu belum berpihak kepada 
rakyat kecil, dan bahkan penerapan upah minimum regional bagi para buruh pun 
berbeda-beda di setiap daerah padahal harga minyak sama dimana-mana. Dalam 
kondisi kehidupan yang semakin berat di Indonesia itu, aksi perampokan dan 
pencurian semakin tampak biasa di negara yang berpenduduk muslim terbesar di 
dunia ini.

Semua itu terjadi, karena semenjak kemerdekaannya, para tokoh kunci bangsa 
Indonesia, seperti presiden, wakil presiden, ketua DPR-RI, ketua MPR-RI, maupun 
lembaga-lembaga penting kenegaraan lainnya, beragama Islam namun Islam tetap 
saja 'disfungsi' di negara ini karena agama samawi ini disalahpahami maknanya 
hanya sebatas 'golongan'.

Padahal, Islam itu bukanlah golongan melainkan Islam itu adalah tata nilai 
mulai dari kejujuran, keikhlasan, kesetaraan, kesejahteraan dan keselamatan 
bagi siapa saja. Hari ini, kita yang Islam justru berkelompok-kelompok. (asa


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ketika Makhluk Halus Menyerang!

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009030205523316

  Senin, 2 Maret 2009
 
 
Ketika Makhluk Halus Menyerang! 

   
  H. Bambang Eka Wijaya



  NENEK, kenapa selalu komat-kamit baca mantra setiap induk ayam gelisah 
mengingatkan anak-anaknya agar waspada? tanya cucu.

  Itu isyarat ada lelembut, makhluk halus, lewat! jawab nenek. Mata ayam 
bisa melihatnya!

  Bukan makhluk halus, nek! tegas cucu. Tapi suara daun bambu diterpa 
angin, induk ayam itu cemas kalau-kalau ada biawak!

  Mana ada biawak di kebun sebersih itu! entak nenek. Kalian anak zaman 
sekarang, tak percaya sama orang tua! Pada bulan Suro lalu, makhluk halus 
menyerang 631 orang di Lampung, delapan orang di antaranya meninggal! Disusul 
di bulan Safar barusan, menyerang 235 orang dengan dua di antaranya meninggal 
dunia! Pokoknya jangan disepelekan serangan makhluk yang tak terlihat oleh mata 
manusia itu!

  Itu angka korban demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Januari dan 
Februari 2009, Nek! timpal cucu. Penyebabnya memang makhluk halus tak 
terlihat oleh mata manusia, virus dari sengatan nyamuk aedes aegepty, bukan 
lelembut sejenis hantu atau jin yang nenek maksud!

  Lelembut memang bisa mencolo-putro mencolo-putri, berubah-ubah bentuk 
dan sifat, tergantung hukuman sejenis apa yang harus diberikan atas kesalahan 
umum suatu masyarakat! Kalau kesalahan itu dianggap sudah keterlaluan, tak 
kepalang, lelembut menjelma jadi wabah sampar, mula-mula menyerang ayam mati 
mendadak semua, lalu menyerang manusia dengan penyakit yang tak ada obatnya!

  Wabah sampar seperti itu namanya flu burung! timpal cucu. Memang itu 
serangan virus yang juga tak terlihat mata manusia, tapi tak bisa dipastikan 
sebagai kutukan terhadap kesalahan suatu masyarakat!

  Itulah kalian, anak zaman sekarang, tak percaya pada orang tua! entak 
nenek.

  Dengan begitu, tak pernah memperbaiki diri dari kesalaham yang pernah 
dibuat, sehingga tak pernah belajar dari kesalahan! Padahal, hanya orang-orang 
atau masyarakat yang mau belajar dari kesalahanlah bisa memperoleh kemajuan! 
Tanpa pernah mau belajar dari kesalahan, lihatlah masyarakat kita dewasa ini, 
selalu mengulang-ulang kesalahan sama, berputar-putar di situ terus, tak 
maju-maju! Keledai saja tak terperosok dua kali di lubang yang sama!

  Cucu terperangah. Kalau soal itu, menghadapi puncak serangan DBD pada 
bulan Maret ini yang sudah diingatkan Depkes pusat, tak menonjol kegiatan untuk 
menangkalnya! tukasnya. Kalah menonjol dari kesibukan ketika terjadi 
serangan! Dalam hal ini memang terlihat, masyarakat tak belajar secara cukup 
dari kesalahan bahkan kelalaian sebelumnya, yang selalu kurang bersiap memadai 
menghadapi wabah mematikan itu!

  Itu baru menyangkut kesalahan teknis! sambut nenek. Banyak kesalahan 
lain yang secara moral bersifat prinsip, masih selalu diulang-ulang! Manipulasi 
dana yang sesungguhnya untuk warga miskin, hingga warga miskin terus bertambah 
banyak, cenderung masih terus berulang!

  Kalau wabah sebagai kutukan, kenapa yang tertimpa bukan para koruptor, 
kebanyakan malah warga miskin? potong cucu.

  Bisa saja wabah yang datang itu baru berupa peringatan! tegas nenek. 
Peringatan itu seperti beduk, berbunyi bukan untuk orang yang sudah berada di 
masjid, tapi lebih penting buat mereka yang masih di luar--untuk segera tobat! 
*
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Politik Etnis Pemilu 2009

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009030205514576

  Senin, 2 Maret 2009
 
 
Politik Etnis Pemilu 2009 

  Robi Cahyadi Kurniawan

  Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unila



  Politisasi etnis kembali mencuat tatkala beberapa waktu silam sekelompok 
masyarakat minoritas etnis Tionghoa mengklarifikasi pernyataan politik beberapa 
kalangan mengenai pilihan atau kecenderungan politik mereka menjelang Pemilu 
2009 khususnya Pilpres mendatang. Isu yang muncul, etnis Tionghoa mendukung 
penuh pencalonan SBY untuk kembali memperebutkan jabatan presiden.

  Melalui media massa, terlihat poin yang disampaikan perwakilan 
mengindikasikan etnis Tionghoa berupaya bersikap netral, dengan tidak 
memposisikan diri dan memihak pada capres manapun.

  Melalui kekuatan finansial dan ekonomi, keberadaan mereka sangat penting. 
Minoritas dalam jumlah ditutupi mayoritas dalam penguasaan aset ekonomi. 
Pengaruh kekuatan uang dan jaringan/klan yang mereka miliki masih kuat 
mendominasi kebijakan publik. Faktor inilah yang menjadi pemicu mengapa 
golongan etnis Tionghoa menjadi gula yang selalu jadi rebutan.

  Di lain pihak, isu tentang etnis Jawa dan luar Jawa kembali jadi 
perbincangan hangat menjelang pilpres, sehangat perbincangan mantan militer 
atau warga sipil yang lebih pantas menduduki jabatan prestisius tersebut.

  Secara teoretis, etnis dapat menjadi persoalan serius mendekati pemilu. 
Upaya mempolitisasi dengan maksud menyamakan persepsi anggota/perkumpulan etnis 
yang seragam dengan memakai baju etnisitas dan adat istiadat bisa menjadi 
sumber masalah.

  Kisruh pilkada sebagai contoh nyata perilaku ini. Contoh paling dekat 
adalah kekerasan yang terjadi di Sumatra Utara. Pembentukan Kabupaten Tapanuli 
Selatan berujung anarkistis jika dikaitkan dengan isu etnis yang juga 
melatarbelakangi pemisahan kabupaten tersebut dari induknya.

  Meredam Gejolak

  Pola pendekatan untuk memahami gejala etnisitas dalam konteks sosial 
politik dilakukan melalui cara tertentu. Primordialisme merupakan pendekatan 
dengan titik pandang secara khusus kepada pengelompokan etnis ke dalam 
faktor-faktor yang bersifat sosio-biologis seperti halnya kewilayahan, agama, 
adat, bahasa, dan organisasi sosial yang melekat pada diri seseorang atau 
kelompok sejak lahir.

  Merendahkan keberadaan etnis dengan mengusik parameter yang ada seperti 
kewilayahan (misalnya pemekaran wilayah) dan mengusik adat dengan menghilangkan 
ritual secara hukum formal karena sebab politis atau melarang organisasi sosial 
etnis dapat memicu bom waktu. Dalam hal ini etnis dengan atribut khas mereka 
perlu dihormati haknya sebagai bagian dari NKRI.

  Cara kedua yakni konstruktivisme. Pendekatan yang lebih berpandangan 
bahwa identitas etnis lahir dari sebuah proses dari dinamika sosial yang 
kompleks dan dalam jangka waktu yang panjang. Simbol-simbol dan berbagai 
atribut yang menjadi identitas etnis selalu berada dalam proses rekonstruksi, 
sesuai tuntutan perubahan lingkungan sosial.

  Proses rekonstruksi simbol sering disalahgunakan untuk kepentingan 
politis. Pihak yang berkepentingan adalah para pemangku adat atau pihak yang 
dihormati dalam etnis tersebut. Dinamika sosial terkadang dibentuk melalui 
wacana politik dengan bermaksud mencari keuntungan ekonomi atau politik.

  Opini dan frame berpikir dikondisikan untuk memilih pilihan yang sesuai 
dengan pihak yang berkuasa di etnis tersebut. Sebagai contoh, penyeragaman 
berfikir dan bertindak dalam memilih presiden dalam pemilu.

  Hanya segelintir etnis tertentu yang tidak terkontaminasi oleh 
rekonstruksi sosial yang terkoordinasi dan dilakukan dengan sistematis. Salah 
santu contohnya adalah kaum Samin, yang cenderung a politis bahkan berani 
melawan kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan nilai luhur yang 
dijunjung dalam etnis mereka. Kaum Samin tidak terpengaruh oleh rekonstruksi 
simbol dan kekuatan uang. Di sinilah letak kekhasan etnis Samin.

  Manipulasi dan mobilisasi politik terhadap etnis tertentu dengan 
melibatkan parameter etnisitas seperti, bahasa, agama, ras, kebangsaan kerap 
terjadi. Pemahaman politik terlebih politik praktis yang kurang memadai dan 
dipadu oleh kekurangan dalam memperoleh informasi melalui sarana media yang 
layak membuat mobilisasi politik itu semakin nyata.

  Sebagian etnis minoritas lokal, seperti suku-suku Dayak di Kalimantan, 
suku Anak Dalam dan Kubu di pedalaman Riau dan Jambi, suku asli Papua rentan 
dijadikan komoditas politik. Meskipun sebagian dari mereka apolitis, namun 
manipulasi politik terjadi dengan membenturkan isu dengan keberadaan/eksistensi 
dan kehidupan ekonomi mereka. Tatkala konflik etnis sudah menjadi tradisi 
seperti etnis Madura dan Dayak di Kalimantan, sentimen agama di Poso, maka 
letupan-letupan kecil akan berakibat fatal jika tidak diredam dengan cepat.

  Politisasi etnis, meskipun dalam skala kecil misalnya di ranah lokal 
daerah 

[ppiindia] Dibutuhkan Pemimpin Berbudaya

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009030205514577

  Senin, 2 Maret 2009
 
 
Dibutuhkan Pemimpin Berbudaya 

  Ade Saptomo

  Guru Besar Fakultas Hukum Unand Padang/Usakti Jakarta



  Dalam era reformasi, rakyat Indonesia disuguhi tontonan politik angka 
ketika jumlah suara akhir menjadi dasar rujukan proses pengambilan keputusan 
politik.

  Ketika pemilu sebagai proses pelahiran pemimpin bangsa, tentu yang 
dibutuhkan bukan pemimpin yang selalu mendasarkan jumlah angka, melainkan yang 
mampu menjadikan budaya sebagai pedoman bertindak.

  Untuk itu pemimpin yang dibutuhkan dari hasil Pemilu 2009 adalah pemimpin 
yang mengetahui, mengerti, memahami, menghayati akar budaya bangsa, dan 
menjadikan pedoman bertindak dalam proses pengambilan keputusan sosial, 
ekonomi, dan politik.

  Secara kuantitas, bangsa Indonesia memang terkesan tidak akan kekurangan 
calon pemimpin bangsa, lebih-lebih menyusul kesiapan Ketua Umum Partai Golkar 
M. Jusuf Kalla menjadi capres pada Pemilu 2009 mendatang.

  Kesiapan Kalla menjadikan deretan capres makin panjang; sebelumnya telah 
ada Susilo Bambang Yudhoyono (Partai Demokrat), Megawati Soekarnoputri (PDIP), 
Wiranto (Partai Hati Nurani Rakyat), Sultan Hamengkubuwono X (Partai Republika 
Nusantara), Sutiyoso (Partai Indonesia Sejahtera), Prabowo Subianto (Partai 
Gerindra), Rizal Ramli (Partai Bintang Reformasi, Partai Pengusaha dan Pekerja 
Indonesia, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia), yang menyatakan 
kesediaan dan kesiapannya menjadi calon presiden periode 2009--2014.

  Satu hal yang harus diingat dalam proses pemilu adalah muatan budaya 
bangsa Indonesia dalam proses melahirkan pemimpin bangsa. Karena, akan terlalu 
naif dan kering apabila kalkulasinya sebatas dan berhenti pada 
hitungan-hitungan politik jumlah angka terbanyak saja.

  Dalam konteks bangsa Indonesia yang memiliki kemajemukan sosial budaya, 
diharapkan proses produksi pemimpin dalam Pemilu 2009 ini melahirkan seorang 
pemimpin yang percaya diri bukan karena legalitas suara terbanyak, melainkan 
juga percaya diri karena berkarakter akar budaya bangsa Indonesia. Untuk itu, 
pertanyaannya, apa akar budaya bagi pemimpin bangsa Indonesia dimaksud.

  Akar Budaya Bangsa

  Secara etimologi, budaya berasal dari dua suku kata: Budi yang berarti 
olah pikir (ngulir budhi) yang baik, dan daya (dhaya) yang berarti kekuatan. 
Dengan demikian, maknanya adalah kekuatan olah pikir warga masyarakat atau 
warga bangsa yang menghasilkan nilai bersama, sebuah nilai yang diyakini benar 
dan dijadikan pedoman bertindak oleh masyarakat atau bangsa yang telah 
melahirkan budaya dimaksud.

  Untuk mengetahui hal itu, perlu pembayangan sementara jauh ke belakang, 
yaitu sebuah proses kelahiran entitas sosiologis yang disebut masyarakat.

  Proses kelahirannya diawali dengan fenomena kedatangan perorangan atau 
kelompok orang ke satu wilayah yang sama dan dalam wilayah sama dimaksud mereka 
saling kontak. Dalam kontak kehidupan sehari-hari, mereka mengidentifikasi 
kelebihan dan kekurangan dalam dirinya masing-masing sekaligus mengidentifikasi 
kelemahan dan kekuatan diri orang kepada siapa orang dimaksud akan berinteraksi.

  Setelah mengenali dan menyadari kelemahan dan kekurangan di satu pihak 
dan kekuatan dan kelebihan di pihak lain, mereka terdorong mencoba mengisi 
kekurangan yang ada dalam dirinya sendiri dengan kelebihan yang ada dalam diri 
orang lain, dan sebaliknya.

  Kondisi demikian menjadikan mereka terus menerus berinteraksi membentuk 
pola kehidupan sosial dan budaya. Akibat sosiologisnya tentu proses itu 
mengujung pada terbentuknya komunitas-komunitas sosiologis yang akhirnya 
membesar menjadi masyarakat dengan spesifikasi struktur sosial masing-masing, 
misalnya desa dalam masyarakat Jawa, gampong dalam masyarakat Aceh, kurnia 
dalam masyarakat Batak, nagari dalam masyarakat Minangkabau, marga dalam 
masyarakat Palembang, negory dalam masyarakat Ambon.

  Pada saat masyarakat itu terbentuk, lahir pula nilai budaya bersama dan 
dijaga bersama yang dapat digunakan sebagai rujukan pada hampir setiap kegiatan 
sosial, politik, ekonomi, dan hukum. Dalam konteks masyarakat Indonesia (Jawa, 
misalnya), nilai budaya bersama dimaksud dapat dilihat secara kasad inderawi 
dalam kegiatan-kegiatan gotong-royong dan sambatan.

  Paham-paham kedesaan telah terangkat secara politis menjadi paham 
ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan secara filosofis menjadi payung 
perjalanan bangsa Indonesia, yang kini biasa disebut local wisdom nusantara. 
Jika kegiatan pengambilan keputusan politik cenderung menonjolkan suara 
terbanyak, berarti kedaulatan rakyat yang terkandung dalam sila ke-4 semakin 
jauh karena pengambilan keputusan politik makin renggang dari akar budaya.

  Tercerabut

  Terangnya, pemimpin yang tidak tercerabut dari akar budaya adalah 
pemimpin yang dalam kepemimpinan kesehariannya 

[ppiindia] Banyak Kursi Kosong Saat Sidang, Kemana Wakil Rakyat?

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Silahkan baca sebahagian dari komentar  para pembaca tertera setelah 
artikwl.
--

Suara Mereka

  Banyak Kursi Kosong Saat Sidang, Kemana Wakil Rakyat?


 
  Ditulis Oleh Begawan Wibisono 
  24-02-2009,  
  Halaman 1 dari 2
   Jika tentang merakyat, mereka  sudah jauh lebih baik dari pada zaman 
orde baru dulu. Terbukti dari gencarnya kampanye  (atau lebih tepat disebut 
PROMOSI) agar dikenal dan mendapat dukungan (suara) dari masyarakat. Namun 
kemajuan  yang baik di mata publik tersebut kurang didukung oleh perilaku 
mereka saat sidang di Senayan sana.

  Ada beberapa perilaku yang tidak sepantasnya mereka lakukan. Sebut saja 
bolos (mangkir) saat sidang dengan alasan yang kurang jelas dan terkesan 
dibuat-buat. Untuk saat-saat seperti sekarang ini, ada kemungkinan mereka bolos 
karena sibuk berkampanye. Lho, kok begitu? Mereka diwajibkan datang sidang, kok 
malah sibuk kampanye? Bukankah sidang tersebut untuk membahas kepentingan 
rakyat? Terus, kampanye-kampanye yang mereka lakukan itu, untuk kepentingan 
siapa? 

  Kalaupun mereka datang, masih saja ada golongan yang hanya duduk, diam, 
dengar, dapat duit, atau malah tidur nyenyak; sedangkan golongan yang lain 
adalah jenis orang yang suka berdebat dan adu argumen dengan mengatasnamakan 
rakyat (atau partai dan kelompok mereka) sehingga sidang berujung pada adu 
fisik.

  Lihat saja pada tanggal 19 Januari 2009 lalu saat sidang paripurna di 
Senayan, seratusan anggota DPR mangkir. Artinya sidang dihadiri kurang dari 50% 
anggotanya. Daftar hadir sidang hanya berisi 351 buah tanda tangan, dari yang 
seharusnya 550 total tanda tangan. Dari jumlah itu, hanya sekitar 200 orang 
yang berada dalam ruang sidang paripurna. Yang lain menguap hilang entah 
kemana. Dari daftar absensi terlihat sebanyak 81 orang anggota DPR-RI 
mengajukan izin untuk tidak menghadiri sidang. Baik itu izin sakit, atau ada 
keterangan lain, bahkan tanpa keterangan.

  Lepas dari benar tidaknya izin tersebut, paling tidak puluhan anggota DPR 
tersebut masih sedikit lumayan baik dibanding seratusan rekan mereka, yaitu 118 
anggota DPR yang mangkir dari sidang tanpa ada satu pun alasan dikemukakan. 
Yang paling buruk dan sangat tidak terpuji adalah mereka yang mengisi absensi, 
tapi malah bolos sidang. Mereka jenis orang yang hanya mau dapat duitnya, tapi 
tidak mau melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

  Kebiasaan sidang yang molor dan kursi ruang sidang paripurna yang banyak 
kosong, terus berlanjut dari waktu ke waktu tanpa ada upaya dari anggota DPR 
untuk memperbaikinya. Sidang yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB, baru bisa 
dimulai pukul 10.00 WIB untuk dibuka. Kemudian di-skors karena tidak memenuhi 
kuorum (batasan kehadiran minimal yang mengikuti rapat).

  Padahal jika dibandingkan dengan zaman orde baru dulu, semua anggota DPR 
tertib saat mengikuti persidangan. Jika sidang dimulai pukul 09.00 WIB, maka 
pukul 08.45 WIB hampir seluruh anggota sudah duduk dengan tertib di dalam 
ruangan. Masyarakat awam tentu berfikir, apa tidak ada aturan atau semacam tata 
tertib yang mendisiplinkan mereka? Pasti ada! Dalam tata tertib DPR dijelaskan 
bahwa anggota DPR bisa dikenai sanksi jika dalam beberapa kali persidangan 
tidak hadir.

  Bisa disimpulkan bahwa banyak kebijakan dan pengambilan keputusan penting 
di Indonesia ini hanya dihadiri kurang lebih 100 anggota DPR dari total 550 
anggota yang ada. Jika diteliti lebih jauh, ternyata banyak tokoh penting 
partai politik (yang merupakan anggota DPR) jarang hadir atau bahkan hampir 
tidak pernah hadir dalam rapat-rapat DPR. Lebih parah lagi, ada fraksi yang 
menolak jika oknum yang membolos sidang tersebut diumumkan secara terbuka 
kepada masyarakat. Wah wah, ternyata mereka masih punya rasa malu juga ya.

  Seperti itukah profil wakil rakyat yang kita harapkan, yang dapat kita 
banggakan, dan di pundak mereka kita mempercayakan amanat rakyat sebagai mandat 
untuk dilaksanakan ? Karena itu, alangkah lebih bijaksana, jika kita 
benar-benar selektif dan obyektif dalam pemilu legislatif nanti.


  Views: 837

Komentar (15)


  1. 25-02-2009 10:39, 10:39 
  Investasi
  Banyak para wakil rakyat dan calon wakil rakyat sekarang beramai-ramai 
menanam investasi di dalam masyarakat. Para calon ini berlomba-lomba 
mendapatkan simpati rakyat, ndak peduli berapa duit yang perlu dikeluarkan, 
ndak tahu duitnya dari mana. Nah setelah nanti jadi wakil ya harus bisa cepat 
mengembalikan investasi tadi, berikut keuntungan. cuman segelintir wakil kita 
yang benar-benar murni kerja untuk rakyat. Apalagi banyak partai yang ndak 
jelas, kalau nanti kalah dalam pemilu tahun ini, 5 tahun kedepan ganti nama, 
mudah bukan. mudah bagi mereka, pusing buat rakyat.
  Guest
  Pengaduan Komentar
  blackfoot Alamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus 
memampukan JavaScript untuk melihatnya 
  2. 25-02-2009 

[ppiindia] Jewish World / Can U.S. Muslims and Jews work together to change the world?

2009-03-01 Terurut Topik Sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1067767.html


  Jewish World / Can U.S. Muslims and Jews work together to change the 
world?  
 
  By Haaretz Service and Leadel.NET  
 
  Tags: marc scheier, leadel.net   

  Rabbi Marc Schneier, a leading figure in interfaith dialogue, is 
optimistic that the U.S. Jewish community will one day share a bond with 
Muslims as strong as its historical relationship with African Americans. 

  In this exclusive interview with Leadel.NET, Schneier characterizes 
black-Jewish relationship as clearly one of cooperation. 

  Schneier has spearheaded cooperation between the two minority groups, 
alongside Russell Simmons, his good friend and partner in the African American 
community. 

  While Jews were prominent in the civil rights movement, their ties with 
the black community soured following the assassination of Reverand Martin 
Luther King, Jr. Nevertheless, Schneier says, the bond has strengthened again 
over the last decade and a half. 

  We understood our responsibility to speak out against the injustices of 
racism and discrimination, Schneier says in reference to the major role played 
by Jews in the civil right movement. 

  The fact that 78 percent of Jews voted for President Barack Obama 
demonstrates that the American Jewish community finds it important to maintain 
a strong relantionship with African Americans, Schneier said. 

  He adds that such a relationship is deeply rooted in social 
consciousness of American Jewish community because of the role played in the 
civil rights movement, noting that now, an African American and a Jews are 
the most important people in the White House. 

  This is the fifth edition of Leadel.NET'S 'Living the Vision' series on 
The Jewish World. 

  Visit Leadel.NET for more online interviews with Jewish leaders.  


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Harta Kita Sebenarnya

2009-03-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Harta Kita Sebenarnya

By: agussyafii

Setelah kami  selesai mengajar mengaji. saya dan istri berdiskusi banyak hal. 
Malam itu saya ditanya, Harta apa yang sesungguhnya kita cari didalam hidup 
ini? Sejenak lama berpikir. 

Akhirnya saya menjawabnya juga. Ya uang yang banyak buat masa depan Hana. Biar 
punya rumah sendiri. Biar punya kendaraan sendiri 

Salah Mas..Katanya istri saya. 

Trus apa dong? Tanya saya.

Harta yang kita cari sebenarnya adalah hati yang tenang. Begitu
jawab istri saya. 

Jawaban itu Membuat saya sejenak terdiam. Kata-katanya menyentuh. Bagaimana 
tidak, harta yang berlimpah namun hati senantiasa diliputi dengan kecemasan, 
was-was, kegelisahan, tidur tak nyenyak, makan tak enak tentunya harta yang 
berlimpah menjadi tidak berguna. Namun jika hati tenang, tidur nyenyak, 
makanpun enak. bekerja juga menjadi giat. Harta yang dicari bisa terkumpul 
dengan baik. Malampun semakin larut. Hana tertidur pulas dengan mimpi indahnya. 
Ketenangan hati adalah harta yang sejati dalam hidup kita.

--
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi 
diridhai-Nya”, (Q.S Al Fajr [89]: 27)



Wassalam,
agussyafii


Tulisan ini dibuat dalam rangka program kegiatan Amalia Cinta Rasul (ACR), 
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau 
http://agussyafii.blogspot.com


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pendidikan Anak Insan Mulia

2009-03-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Pendidikan Anak Insan Mulia

By: agussyafii

Pendidikan anak untuk menjadi Insan Mulia tentunya didasarkan pada Akhlak. 
Akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan 
dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan untung rugi. Orang 
yang berakhlak baik, melakukan kebaikan secara spontan tanpa pamrih apapun, 
demikian juga orang yang berakhlak buruk, melakukan keburukan secara spontan 
tanpa mempertimbangkan akibat bagi dirinya maupun bagi yang dijahati. Manusia 
tidak ada yang secara tiba-tiba menjadi orang bijak atau tiba­tiba menjadi 
penjahat besar. Untuk menjadi orang bijak atau menjadi penjahat besar manusia 
butuh proses yang mengantarnya pada keadaan itu.

Proses itu bisa berwujud dinamika kehidupan, bisa keadaan yang
menakjubkan, yang mengecewakan atau yang dirancang untuk membentuk
pola-pola perilaku tertentu. Jadi secara teori, manusia bisa dibentuk untuk 
menjadi orang baik sebagaimana juga bisa dibentuk untuk menjadi orang jahat. 
Karena akhlak adalah keadaan batin, maka pendidikan akhlak obyeknya adalah 
batin seseorang. Meski demikian bukan berarti menafikan yang lahir, karena 
antara lahir dan batin ada hubungan saling mempengaruhi. Orang yang hatinya 
baik, pada umumnya perilaku lahirnya (sopan santunnya) baik, tetapi tidak semua 
orang yang memiliki sopan, santun akhlaknya baik.

Penanaman disiplin atau pembiasaan pola tingkah laku lahir yang baik
(sopan santun), pada orang tertentu dapat menjadi proses pembentukan
akhlak yang baik, tapi pada orang lain bisa juga menumbuhkan sifat
munafik (pura-pura baik). Demikian juga pembiasaan pola tingkah laku
buruk, pada seseorang bisa menjadikannya orang jahat, tetapi pada
orang lain mungkin malah akan melahirkan sikap resistensi secara
ektrim kepada keburukan. Hal itu disebabkan karena setiap orang
sebenarnya memiliki modal kepribadian atau kapasitas yang berbeda-
beda, ada yang kuat dorongan kebaikannya dan ada yang sebaliknya.

Anak yang kuat dorongan pada kebaikan inilah yang menjadikan anak menjadi Insan 
Mulia. Anak-anak Insan mulia berarti berakhlak mulia yang condong pada kebaikan 
dan kemuliaan hidup sebagaimana yang diteladankan oleh Nabi Muhamad SAW dengan 
sifat-sifatnya siddiq (jujur), tabligh (menyampaikan yang benar), amanah (dapat 
dipercaya), fathonah (cerdas).

Wassalam,
agussyafii


Tulisan ini dibuat dalam rangka program kegiatan Amalia Cinta Rasul (ACR), 
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau 
http://agussyafii.blogspot.com




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fadhillah Membaca Surat Yasin

2009-03-01 Terurut Topik muhamad agus syafii
Fadhillah Membaca Surat Yasin

By: agussyafii

Sore itu sepulang kantor ada seorang teman yang sudah menunggu. Teman itu 
bersama suaminya. Pernikahannya sudah berlangsung satu bulan yang lalu. 
Assalamu'alaikum Mas Agus.. katanya sambil memperkenalkan suaminya. 
Wa'alaikum salam..mbak.. saya berbincang bersama istri, Hana dan Icha. 
Keluarga baru nampak bahagia. Dia menceritakan bagaimana proses perkenalannya. 
Rasa haru dan bahagia turut menyelimuti hati saya.

Saya teringat awal pertama kali teman itu bertanya bagaimana untuk mendekatkan 
pada jodohnya. Saya katakan jodoh kita adalah watak dan perbuatannya sama 
seperti diri kita. Jika kita menginginkan pasangan hidup yang baik dan 
sholeh/sholehah maka kita punya kewajiban meningkatkan kualitas ibadah dan 
ketaqwaan kita. Tingkatkan kualitas  yang sudah menjadi kewajiban kita seperti 
sholat fardhu, tidak lupa ibadah sunah juga dijalankan. Juga membaca surat 
Yasin jika sehabis sholat maghrib sambil menunggu waktu tiba Isya.

Mas Agus dan anak-anak pengajiannya juga mohon bantu saya ya..katanya. 
Akhirnya saya menyanggupinya. Pada malam harinya kami bersama-sama anak-anak 
pengajian Amalia membantu berdoa untuknya agar didekatkan pada jodohnya. Tiga 
bulan kemudian saya mendapatkan kabar bahwa dirinya sedang ta'aruf dengan 
seorang ikhwan. enam bulan berikutnya undangan pernikahan sudah sampai dirumah 
kami.

Sore itu pertemuan kami menjadi terasa bermakna. keluarga baru begitu indah, 
dunia bagaikan milik berdua, yang lainnya seolah dianggapnya numpang aja. 
Sampai akhirnya mereka berpamitan dan mengatakan, Alhamdulillah mas agus, 
fadhillah surat yasin telah mempertemukan kami berdua semata karena Alloh SWT 
dan setiap kami berdua ada waktu kami selalu membacanya agar Alloh SWT 
senantiasa menunjukkan kami ke jalan yang benar.


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), 
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa 
apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala 
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada 
dalam kebenaran. (QS Al Baqarah 2:186).


Wassalam,
agussyafii


Tulisan ini dibuat dalam rangka program kegiatan Amalia Cinta Rasul (ACR), 
Hari Sabtu, tanggal 20 Maret 2009 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 
Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. TNG. silahkan kirimkan dukungan 
dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau http://agussyafii.blogspot.com




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Microsoft Tampaknya Melakukan Monopoli di Republik Indonesia

2009-03-01 Terurut Topik Satrio Arismunandar
 2009/3/2 Onno W. Purbo o...@indo.net. id

 Ini surat saya yang sempat saya kirim kan ke beberapa Redaksi
 kalau bisa di bantu buat masuk ke surat pembaca nuhun pisan.
 isinya sbb:

 Jakarta, 2 Maret 2009
 Redaksi Yth.

 Dengan Hormat,

 Microsoft tampaknya melakukan monopoli di Republik Indonesia.

 Saya bersama istri saya berkunjung ke Megabazar di JHCC pada tanggal 1 Maret
 2009. Kami dengan terpaksa membatalkan niat kami untuk membeli netbook / 
 laptop
 dengan prosesor Atom. Praktis semua netbook / laptop dengan prosesor Atom yang
 kami temui telah di bundel / pre-install dengan Microsoft  harga yang harus 
 di
 bayar sudah termasuk Microsoft di dalam-nya. Artinya, pembeli dipaksa untuk
 membayar Microsoft bersama netbook tersebut tidak peduli walaupun tidak akan
 digunakan.

 Paling tidak untuk Netbook, tidak ada toleransi bagi mereka yang ingin
 menggunakan open source di laptop-nya, kita semua harus membayar sistem 
 operasi
 Mircosoft yang sudah terbundel. Bayangkan jika terjual ribuan laptop / bulan,
 artinya bangsa Indonesia harus membayar beberapa milyard rupiah / bulan ke
 Microsoft padahal tidak digunakan oleh penggunanya. Padahal jelas-jelas
 Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan “Indonesia, Go Open Source!”

 Hal ini tampaknya merupakan pelanggaran terhadap UU 5/1999 tentang larangan
 praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Besar harapan saya
 teman-teman di redaksi dapat menayangkan hal ini di surat pembaca surat kabar
 anda. Semoga dapat menggugah teman-teman di KPPU, Menteri Pedagangan,
 MENKOMINFO dan MENRISTEK untuk melihat lebih jauh tentang kasus ini.

 Jakarta, 1 Maret 2009
 Hormat Saya,
 Onno W. Purbo, Ph.D
 Penulis Teknologi Informasi

 Tembusan:

 Ketua KPPU
 Menteri Perdagangan
 Menteri Komunikasi dan Informasi
 Menteri Negara Riset dan Teknologi

 Data Pribadi / Identitas

 Nama : Onno W. Purbo, Ph.D
 Alamat : Jl. Swadaya V/20, Jakarta 10640
 Telepon : 021 4204701
 Pekerjaan : Penulis Teknologi Informasi














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ????

2009-03-01 Terurut Topik masdimas62
Salam,

Yahudi bukan cuman pintar, membangun sistem-sistem yang tak
tergantikan, seperti perbankan. Lebih dari itu, Yahudi justru banyak
memproduksi karya-karya yang Rahmatan Lil Alamin, yang Islami. 
Lihat saja Bill Gates (penemu Microsoft), Steve Jacob (penemu iPod -
Apel Computer), Larry Page dan Sergey Brin (penemu mesin pencari
Google), Steven Spielberg (Jurasic Park, Terminal, dll). Mereka semua
Yahudi. Belum lagi Thomas Alfa Edison (penemu listrik) dan Einstein,
lambang sosok jenius abad 20. 
Bagaimana manusia zaman sekarang menyebut diri modern, jika belum
mengenal dan memakai produk mereka? Di harian Islam Republika,
penyair sufi dan novelis Danarto menyebut, karya-karya Steven
Spielberg sangat Islami. 
Ada lebih banyak Yahudi yang membuat karya yang Rahmatan Lil Alamin,
yang di kalangan muslim masih di mulut saja. Yang lebih memalukan,
sebagian muslim masih senang saja masturbasi atas kejayaan Islam di
masa lalu, 


Wassalam,



Dimas. 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, yustamb yust...@... wrote:

 Pintar dan licik itu beda-beda tipis, karena akhir kesimpulannya orang
 yahudi takut sama anak-anak palestina, yang masih mudah sekali sudah
 bisa menghafal al-Qur-an, padahal mereka tidak mengikuti cara hidup
 yahudi untuk mengurus anak sejak dalam kandungan. 
 
 Menurut Yaser Arafat, jumlah doktor orang-orang palestina tidak kalah
 banyak dibandingkan dengan orang Israel, cuma mungkin karena mereka
 terisolasi oleh kekejian yahudi sehingga mereka tidak dapat terekspos
 keluar.
 
 Dan juga kepintaran yahudi, pada kesimpulan thesis itu pada akhirnya
 mereka tidak punya nurani, pembohong dan keji.
 
 salam 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote:
 
  Masyarakat belum  atau tidak disiapkan ke tingkat untuk berpikir
 lebih jauh, jadi harap dimaklumkan. 
  
- Original Message - 
From: Taruna Ikrar 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, February 28, 2009 7:35 PM
Subject: Re: [ppiindia] Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar
 
  
  
Kalau melihat alur cerita tersebut, fokusnya adalah ROKOK, yaitu
 deskripsi dikemukakan oleh tiga bangsa yaitu Israil/Yahudi,
 Palestina/Islam dan Jakarta/Indonesia, tanpa menyindir agama. Fokus
 atau kampanye negatif terhadap rokok tentunya kita dukung habis
Sekrang pertanyaannya kenapa Indonesia tidak diperhitungkan, baik
 dari segi teknologi maupun kualitas SDMnya..
APakah benar hanya karena Rokok, kebiasaan Ibu yang lagi hamil,
 ataukah ada faktor lain???
  
TARUNA IKRAR, MD., Ph.D
Postdoctoral Fellowship Division of Inter Discipliner of
 Neurosciences,
UNIVERSITY OF CALIFORNIA, School of Medicine, 364 Med Surg II, Ir,
 92697, CA, USA, http://medicals.multiply.com/
  
--- On Sun, 1/3/09, Kartono Mohamad kmjp47@ wrote:
  
From: Kartono Mohamad kmjp47@
Subject: [ppiindia] Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar 
To: wanita-musli...@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com,
 mus-lim@, kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com
Date: Sunday, 1 March, 2009, 12:00 AM
  
Hanya mem-forward untuk bahan diskusi di sini barangkali ada yang
 berminat.
Yang menyakitkan, contoh untuk yang goblok kok ya orang Indonesia. 
KM
  
---Original Message- --
  
From: Arie
Date: 27/02/2009 10:17:08
To: indotc...@yahoogrou ps.com
Subject: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar 
  
Kenapa Yahudi Pintar 
Oleh: Eman Mulyatman
  
Perang panjang dengan Yahudi entah berlanjut sampai berapa
 generasi. Baik
Israel maupun Palestina sadar dengan hal itu. Bagaimana dengan
 Indonesia?
Artikel DR Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama.
 Stephen menulis
dari pengamatan langsung. Setelah berada tiga tahun di Israel karena
menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya
 melihat ada
beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan
 tesisnya, yaitu, 
Mengapa Yahudi Pintar?
  
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang
 menghitung
hari untuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa
 sebabnya Yahudi
begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
 Apakah ini
suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
  
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk
Anda
ketahui, tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus
 mengumpulkan
data-data y ang setepat mungkin.
  
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel,
 setelah
mengetahui sang ibu mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan
 bermain
piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan
 menyelesaikan soal
bersama suami.
  
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering
 membawa buku
matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan.
 Kebetulan
Stephen suka matematika.
  
Stephen bertanya, Apakah ini untuk anak kamu? Dia menjawab,
 Iya, ini
untuk anak saya yang masih 

[ppiindia] ~ Mengatasi Depresi ~

2009-03-01 Terurut Topik Erwin Arianto
-::Mengatasi Depresi ::-
By: Erwin Arianto

Dalam Menggapai sukses tak jarang orang akan menghadapi depresi atau tekanan
pada jiwa atau mentalnya, ketika Dipecat dari pekerjaan? Tidak lulus ujian?
Tidak jadi dipromosi? Kalah dalam sebuah kompetisi? Ditipu orang lain? Usaha
bangkrut? Divonis dokter terkena penyakit parah? Dililit hutang
berkepanjangan? Berkali-kali gagal mendapat pekerjaan?

Depresi dapat diartikan sebagai kondisi batin yang tertekan, dan dapat
mengakibatkan hilangnya harapan hidup, makna hidup, menurunya atau bahkan
hilang sebuah motivasi, malah terkadang menghilangkan rasa percaya kepada
diri sendiri.
Depresi terjadi karena tekanan hidup yang terlalu berat dan jiwa atau
fikiran kita tidak mampu untuk menahanya, memang kenyataanya hidup ini lebih
kejam dari yang kita bayangkan

Semua orang pasti ingin memperbaiki atau mengatasi depresi yang terjadi
tetapi malah banyak orang yang terkdang salah langkah dalam mengatasi
permasalahan depresi ini, malah tips yang diberikan atau di dapatkan bias
membuat orang tersebut semakin dalam terjerembab dakam depresi, beberapa hal
ini bisa menyebabkan depresi yang semakin parah:

1. Hanya sekedar mencari tahu cara menghilangkan depresi
Banyak buku, tulisan, motivasi, tekni dari buku, internet, seminar yang
mengajarkan tentang cara menghilangkan depresi, tetapi terkadang kita hanya
sekedar tahu, tapi banyak dari kita yang tidak mau untuk melaksanakan. Semua
tips dari buku, tulisan, motivasi, tekni dari buku, internet, atau seminar
akan bisa berguna ketika kita berusaha berjuang dengan mengobarkan semangat
untuk berusaha untuk mengatasi depresi dan tidak berguna kalau kita duduk
dan diam saja, atau hanya sekedar tahu saja.

2. Melihat diri negatif
Banyak dari kita selalu melihat diri kita sendiri, misal , saya muak melihat
diri saya, hidup saya sudah hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi, Buat apa
saya pertahankan rumah tangga ini, saya hanya bisa bekerja seperti ini, hal
ini adalah definisi atau kesimpulan atau label tentang diri sendiri yang
kita buat sendiri. Kita harus berubag untuk mengatasi depresi yang kita
miliki.
3. Menolak atau skeptis terhadap saran, pendapat atau bantuan orang lain.
Atau kita tahu tetapi banyak orang yang terkdang menolak atau tidak percaya
terhadap bantuan orang lain, terkadang kita tidak terbuka, atau menutup
diri, atau bersembunyi dalam keadaan yang seolah-olah tidak terjadi apa-apa,
padahal kita membutuhkan bantuan atau uluran tangan orang lain dengan
membuka diri
.
4. Mencari kambing hitam
Selain 2 faktor kegagalan mengatasi depresi adalah kita sering mencari
kambing hitam atau menyalahkan keadaan atau orang, kita memang tahu hidup di
dunia ini selalu penuh tekanan, tetapi sangat berbahaya dan akan memperparah
keadaan kita jika kita hanya selalu meratapi, menyalahkan keadaan sekitar,
orang lain, lingkungan atas ketidak berdayaan kita menghadapi tekanan. Untuk
mengatasi depresi kita harus berinisiatif untuk mencoba mengatasi depresi
yang terjadi.

5. Kurang Kreatif atau rutinitas
Yang membuat depresi makin parah adalah tekanan yang terjadi secara
berulang-ulang menekan diri kita dalam segala waktu, saat kita terjebak
rutinitas hal tersebut akan memperparah depresi yang kita alami, sebaiknya
dalam hidup harus seimbang 1.) kegiatan rutin 2.) Kegiatan Keagamaan 3.)
kegiatan bermain atau mencari hiburan “Work hard play hard”

6.Menolak kenyataan yang ada
Kita terkadang tidak mampu melihat kenyataan, dan berusaha keras menolaj
keadaan hal ini akan memperparah depresi itu makin mencengkeram. Cobalah
ikhlas atau siap dalam menerima keadan, maksudnya menerima untuk
memperbaiki, perlu diingat Trauma yang abadi di adalah penderitaan yang
tidak diikuti dengan perbaikan.

7. Lupa Atas kehadiran tuhan/agama
Kita perlu menyadari kehadiran tuhan itu penting, seseorang yang terlalu
membangkan akan kemampuan pemikiranya akan selalu bergelut dalam suatu
permasalahan, agama atau keberadaan Tuhan YME, akan memberi nuansa lain
dalam kehidupan, agama selalu mengajarkan seseorang berusaha berubah,
seorang dapat menerima keadaan, pasrah, dan percaya ada kekuatan lain yang
bisa membantu nya. Keadaan pasra dan tuhan akan membawa kedamaian dan dapat
menjadi suatu alternatif dalam mengatasi depresi

8. Semua harus seperti yang disarankan (perfeksionis)
Budaya instant yang membuat orang berfikir semua bisa terjadi penyembuhan
atas depresi secara tepat dan pas sesuai dengan yang diharapkanya menghambat
upaya kita mengatasi masalah depresi. Perlu diingat mengatasi depresi butuh
proses yang berkelanjutan, dan jika kita menolak proses itu bukan malah
cepat tetapi malah semakin lama.

Delapan hal yang saya jabarkan diatas adalah beberpa kesalahan yang sering
dilakukan kita dalam mengatasi depresi yang kita alami, terkadang banyak
orang yang semakin parah kondisi depresinya, dan dapat mengakibatkan orang
yang terkena depresi semakin tertutup, semakin tidak persuasif, semakin
tidak bijak, semakin sempit, semakin tertutup dan sejumlah semakin yang
negatif 

Re: [ppiindia] Re: Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ????

2009-03-01 Terurut Topik N Dewanto
mas, di pedalaman kalimantan dan papua, yang rahmatan lil alamin 
ya romo-romo katolik itu.



  - Original Message - 
  From: masdimas62 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 02, 2009 2:07 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar 


  Salam,

  Yahudi bukan cuman pintar, membangun sistem-sistem yang tak
  tergantikan, seperti perbankan. Lebih dari itu, Yahudi justru banyak
  memproduksi karya-karya yang Rahmatan Lil Alamin, yang Islami. 
  Lihat saja Bill Gates (penemu Microsoft), Steve Jacob (penemu iPod -
  Apel Computer), Larry Page dan Sergey Brin (penemu mesin pencari
  Google), Steven Spielberg (Jurasic Park, Terminal, dll). Mereka semua
  Yahudi. Belum lagi Thomas Alfa Edison (penemu listrik) dan Einstein,
  lambang sosok jenius abad 20. 
  Bagaimana manusia zaman sekarang menyebut diri modern, jika belum
  mengenal dan memakai produk mereka? Di harian Islam Republika,
  penyair sufi dan novelis Danarto menyebut, karya-karya Steven
  Spielberg sangat Islami. 
  Ada lebih banyak Yahudi yang membuat karya yang Rahmatan Lil Alamin,
  yang di kalangan muslim masih di mulut saja. Yang lebih memalukan,
  sebagian muslim masih senang saja masturbasi atas kejayaan Islam di
  masa lalu, 

  Wassalam,

  Dimas. 

  --- In ppiindia@yahoogroups.com, yustamb yust...@... wrote:
  
   Pintar dan licik itu beda-beda tipis, karena akhir kesimpulannya orang
   yahudi takut sama anak-anak palestina, yang masih mudah sekali sudah
   bisa menghafal al-Qur-an, padahal mereka tidak mengikuti cara hidup
   yahudi untuk mengurus anak sejak dalam kandungan. 
   
   Menurut Yaser Arafat, jumlah doktor orang-orang palestina tidak kalah
   banyak dibandingkan dengan orang Israel, cuma mungkin karena mereka
   terisolasi oleh kekejian yahudi sehingga mereka tidak dapat terekspos
   keluar.
   
   Dan juga kepintaran yahudi, pada kesimpulan thesis itu pada akhirnya
   mereka tidak punya nurani, pembohong dan keji.
   
   salam 
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote:
   
Masyarakat belum atau tidak disiapkan ke tingkat untuk berpikir
   lebih jauh, jadi harap dimaklumkan. 

- Original Message - 
From: Taruna Ikrar 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, February 28, 2009 7:35 PM
Subject: Re: [ppiindia] Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar
   


Kalau melihat alur cerita tersebut, fokusnya adalah ROKOK, yaitu
   deskripsi dikemukakan oleh tiga bangsa yaitu Israil/Yahudi,
   Palestina/Islam dan Jakarta/Indonesia, tanpa menyindir agama. Fokus
   atau kampanye negatif terhadap rokok tentunya kita dukung habis
Sekrang pertanyaannya kenapa Indonesia tidak diperhitungkan, baik
   dari segi teknologi maupun kualitas SDMnya..
APakah benar hanya karena Rokok, kebiasaan Ibu yang lagi hamil,
   ataukah ada faktor lain???

TARUNA IKRAR, MD., Ph.D
Postdoctoral Fellowship Division of Inter Discipliner of
   Neurosciences,
UNIVERSITY OF CALIFORNIA, School of Medicine, 364 Med Surg II, Ir,
   92697, CA, USA, http://medicals.multiply.com/

--- On Sun, 1/3/09, Kartono Mohamad kmjp47@ wrote:

From: Kartono Mohamad kmjp47@
Subject: [ppiindia] Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar 
To: wanita-musli...@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com,
   mus-lim@, kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com
Date: Sunday, 1 March, 2009, 12:00 AM

Hanya mem-forward untuk bahan diskusi di sini barangkali ada yang
   berminat.
Yang menyakitkan, contoh untuk yang goblok kok ya orang Indonesia. 
KM

---Original Message- --

From: Arie
Date: 27/02/2009 10:17:08
To: indotc...@yahoogrou ps.com
Subject: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar 

Kenapa Yahudi Pintar 
Oleh: Eman Mulyatman

Perang panjang dengan Yahudi entah berlanjut sampai berapa
   generasi. Baik
Israel maupun Palestina sadar dengan hal itu. Bagaimana dengan
   Indonesia?
Artikel DR Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama.
   Stephen menulis
dari pengamatan langsung. Setelah berada tiga tahun di Israel karena
menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya
   melihat ada
beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan
   tesisnya, yaitu, 
Mengapa Yahudi Pintar?

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang
   menghitung
hari untuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa
   sebabnya Yahudi
begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
   Apakah ini
suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk
  Anda
ketahui, tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus
   mengumpulkan
data-data y ang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel,
   setelah
mengetahui sang ibu mengandung, 

Re: [ppiindia] Surat Utang Global Indonesia Dinilai Masih 'Seksi'

2009-03-01 Terurut Topik lembaga studi
STUPID STATEMENT

--- On Fri, 2/27/09, Sunny am...@tele2.se wrote:
From: Sunny am...@tele2.se
Subject: [ppiindia] Surat Utang Global Indonesia Dinilai Masih 'Seksi'
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Friday, February 27, 2009, 6:00 AM












http://www.tempoint eraktif.com/ hg/perbankan_ keuangan/ 
2009/02/26/ brk,20090226- 162273,id. html



Surat Utang Global Indonesia Dinilai Masih 'Seksi' 



Kamis, 26 Februari 2009 | 21:09 WIB



TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengamat ekonomi Universitas Gajah Mada Toni 
Prasetyantono menilai penerbitan surat utang global (global bond) masih bisa 
menarik investor. Masih menarik, saya dengar malah sudah ada penawaran US$ 4,5 
miliar, ujar Toni melalui pesan pendeknya kepada Tempo, Kamis (26/2).



Menurut Toni, penerbitan obligasi atau surat utang tersebut masih menarik 
meskipun beban utang luar negeri Indonesia sudah besar. Apalagi jika ditambah 
penerbitan surat utang global ini. Namun dalam situasi krisis seperti sekarang, 
pemerintah tidak punya banyak pilihan. 



Penerbitan global bond, kata dia, akan menghasilkan banyak devisa dan bisa 
memperkuat devisa dan selanjutnya bisa memperkuat rupiah. Ini hal yang urgen 
dilakukan sekarang karena rupiah cenderung lemah, ujarnya. 



Seperti diketahui pemerintah menerbitkan surat utang global dengan bunga 
berkisar antara 10,25 hingga 10,75 persen. Harapannya dengan obligasi ini 
pemerintah bisa mendapatkan dana yang bisa memperkuat cadangan devisa di dalam 
negeri. 



Namun dia juga mengingatkan agar pada tahun mendatang dan sesudahnya pemerintah 
lebih memprioritaskan obligasi atau utang domestik. Alasannya asumsi ekonomi 
pada 2010 lebih membaik sehingga penerbitan surat utang global bisa lebih 
dikurangi. 



Tahun ini bolehlah karena kondisi darurat, agar beban pemerintah tidak semakin 
berat, ungkapnya. Pemerintah juga diharapkan bisa memperbanyak porsi utang 
domestik sehingga tidak berpotensi menyebabkan tekanan external balance dan 
tekanan cadangan devisa di masa mendatang. 



DIAN YULIASTUTI



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Mitos Neososialisme

2009-03-01 Terurut Topik lembaga studi
Penulis sendiri ternyata miskin referensi pemikiran yang muncul dari Indonesia. 
Di panggung perdebatan intelektual dan bahkan diajang talkshow dan diskusi di 
parpol, pesan penulisan seperti ini memberi pesan seakan kita tidak memiliki 
jati pemikiran bangsa sendiri. Sebaiknya penulis seperti ini membaca lebih dulu 
pemikiran2 yang pernah berkembang di Indonesia, termasuk pemikiran sosial 
budaya yang sering disebarkan WS Rendra.
Terlalu banyak sarjana kita yang rendah diri menghadapi pemikiran yang datang 
dari luar. Mungkin karena pendidikan dan panggung kekuasaan ekonomi politik 
kita berpola patron-klien. Kita selalu menempatkan diri sebagai klien, terutama 
sejak AS berhasil memaksakan kehendaknya pada Konferensi Meja Bundar, 27 Des 
1949.
Bung, belajar baik-baik ya ... Bangsa ini menunggu kecerdasan anda yang sejati 
dan mencintai serta setia pada bangsa sendiri.

--- On Fri, 2/27/09, Sunny am...@tele2.se wrote:
From: Sunny am...@tele2.se
Subject: [ppiindia] Mitos Neososialisme
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Friday, February 27, 2009, 1:49 PM












http://cetak. kompas.com: 80/read/xml/ 2009/02/27/ 00352177/ 
mitos.neososiali sme



Jumat, 27 Februari 2009 | 00:35 WIB 



Mitos Neososialisme

Mario Rustan



Dua pekan lalu halaman Opini ini memuat tiga artikel mengenai neososialisme. 
Ada tiga sebab mengapa neososialisme, paling tidak menurut interpretasi para 
penulis itu, cukup populer di Kompas.



Penyebab pertama adalah populernya ideologi kiri populis dalam politik Amerika 
Latin (kawasan yang menarik bagi kaum kiri Katolik di Indonesia), terutama 
pemerintahan Venezuela, Brasil, dan Bolivia. Alasan kedua adalah kaitan 
historis antara sosialisme dan pemikiran Katolik di Indonesia. Alasan ketiga, 
dan ini cukup mengkhawatirkan, adalah logika musuh dari musuhku adalah 
kawanku.



Ketidaksukaan sebagian intelektual kiri Indonesia kepada Barat dan kaum 
menengah ke atas Indonesia berakibat pada kekaguman mereka kepada rezim 
otoriter di Rusia, China, Iran, dan Amerika Latin. Jelas hanya Venezuela dan 
Bolivia yang bisa disebut sebagai negara penganut neososialisme.



Keadaan sebenarnya



Namun, istilah itu sendiri salah. Baik Venezuela maupun Bolivia secara resmi 
menyebut ideologi mereka: Bolivarianisme. Istilah itu mengacu pada pejuang 
kemerdekaan Amerika Selatan Simon Bolivar, yang praktis berarti kontrol kuat 
negara yang dianggap mewakili kaum pribumi. Baik Hugo Chavez maupun Evo 
Morales gemar menebar cerita bahwa masyarakat mereka dikepung kekuatan jahat 
pimpinan Amerika dan pemodal kulit putih yang tak rela kekuasaannya diambil 
alih. Di permukaan, kebijakan mereka sangat menguntungkan kaum miskin dan 
mereka dekat dengan rakyat.



Keadaan sebenarnya di sana-paling tidak di Venezuela- berbeda. Hugo Chavez 
adalah seorang diktator yang ingin menjadi presiden seumur hidup. Pasukan 
pendukungnya dan militer gemar mengintimidasi dan menyerang media yang dianggap 
melawan. Banyak program pembangunan berupa janji belaka. Kemiskinan dan 
pengangguran merajalela di Venezuela. Chavez hanya bisa menyalahkan Amerika dan 
menghabiskan anggaran belanja militer.



Istilah neososialisme muncul di Perancis dan Belgia saat Depresi Besar mulai. 
Pendukung demokrasi sejati tak akan setuju dengan neososialisme ala Marcel 
Deat, yang mendukung kediktatoran. Marcel Deat dan kawan-kawan diusir dari 
forum Internasional Kedua Kaum Komunis karena dukungan mereka pada fasisme. 
Dukungan neososialisme pada fasisisme dibuktikan saat Perancis diduduki selama 
Perang Dunia II. Hasilnya, setelah 1945 paham ini dianggap jahat, bahkan oleh 
sosialis Perancis.



Jalan ketiga



Bagaimana dengan neososialisme yang lain, atau Jalan Ketiga, yang sudah 
diusulkan pastor-pastor di Indonesia sejak 1980-an? Newsweek bulan ini 
mengumumkan Kita semua sekarang adalah sosialis dalam menanggapi resesi 
dunia. Campur tangan pemerintah dalam ekonomi dan perdagangan kembali berjalan 
di Amerika dan Australia, negara yang beberapa tahun lalu sering disebut 
sebagai pentolan neoliberalisme. Jalan Ketiga, yang dulu dijalankan oleh Bill 
Clinton dan Tony Blair, menghendaki kerja sama, bukan pengunduran diri dan 
permusuhan.



Daripada jauh-jauh menengok ke belahan dunia lain, tengoklah kawasan kita, 
Asia. Apabila kita selalu bertanya mengapa Vietnam sudah mendekati pencapaian 
Indonesia, mengapa Thailand dan Malaysia tetap dikenal walau politiknya sedang 
kacau, dan orang Indonesia senang ke Singapura, jawabannya jelas. Mereka 
mementingkan Asia lebih dulu, Pasifik berikutnya, kawasan-kawasan lain setelah 
itu.



Apa pun bentuk pemerintahan dan ideologi mereka, yang penting ekonomi harus 
selalu berjalan dan informasi tentang tetangga harus selalu aktual. Setelah 
melihat hasilnya, apakah kita tidak merasa ketinggalan zaman bila masih 
memikirkan neososialisme gaya Venezuela, apalagi ada pilihan Jalan Ketiga?



MARIO RUSTAN Sarjana Ilmu Politik



[Non-text portions of this message have been