Re: Bls: [Pramuka] salam pramukA!!!!!!

2010-08-21 Terurut Topik andi iswoyo
Mindset kita selama ini tentang reward n punishment dibentuk dari apa yang
kita dapatkan dari pembina kita dahulu yang diterjemahkan salah oleh kita
dan ini akhirnya terbawa pada pola pembinaan kita sekarang.

Menurut saya, dalam setiap kegiatan kita tetep perlu mengembangkan reward n
punishment karena itu merupakan bagian dari alat pendidikan kita. Reward
diberikan ketika adik didik kita melakukan sesuatu hal yang baik, misal TKK
merupakan reward bagi mereka yang menguasai hal2 tertentu setelah
menyelesaikan beberapa syarat yang ada, ada juga Bintang Tahunan yang
diberikan pada yang aktif berkegiatan selama setahum, dlsb.

Sedang punishment/hukuman bisa kita berikan kepada mereka yang melanggar
ketentuan yang ada, yang menjadi penting adalah bagaimana kita mengemas
hukuman tersebut menjadi hal yang positif bagi mereka baik secara fisik
maupun psikologis. Saya setuju dengan kak Wahyu Winarno, bentuk2 hukuman
tersebut bisa berbagai macam tentunya yang bersifat mendidik. Ambil contoh
hukumannya berupa penyeleseian beberapa syarat TKK, sprt saran kak Wahyu
Winarno diatas.

trima kasih

2010/8/21 

>
>
> Setuju Kang Dede...Kayaknya Pramuka kebanyakan sekarang kehilangan
> referensi utama dan celakanya model pembelajarannya turun-temurun dan dari
> mulut ke mulut...
> Ayo kita buka-buka lagi buku BP agar Pramuka makin digemari dan memberi
> manfaat nyata!
> Ghulam Manar via BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "dedemariana" >
> Sender: pramuka@yahoogroups.com 
> Date: Sat, 21 Aug 2010 13:40:30
> To: Pramuka Net>
> Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
> Subject: Re: Bls: [Pramuka] salam pramukA!!
>
> Ya memang "tak perlu" ada hukuman buat pst didik itu, krn scouting kan
> hakikatnya "kegiatan menarik dan menyenangkan" bagi anak2, remaja, dan
> pemuda dibawah "pengawasan" org2 dewasa". Bgt kata penemunya GP atau scout
> movement BP. Biarkan pst didik kita aktif dan kreatif di bawah pimpinan mrk
> sendiri (ketua barung/regu/sangga), org dewasa dhi pembina cukup mengawasi
> dan bertindak sbg "konsultan", bukan ngatur2 apalagi menghukum he2... "Org
> dewasa" layaknya seorang kakak memperlakukan adiknya, agar tumbuh kembang
> scr sehat mengarungi kehidupan ini. Sy sangat menganjurkan bacalah buku2
> karya BP di periode2 awal membangun scouting untuk memahami bgm sbenarnya
> gerakan ini diinginkan dan dikembangkan BP sbg sumbangan bagi upaya
> perdamaian dunia dan penyiapan warganegara muda yg baik (good citizenship).
> Kalo ada yg minat, sy msh menyimpan buku Scouting for Boys dan Rovering to
> Success, juga The Wolf Cubs. Bbrp sdh sy sadur ke dlm bhs indonesia. Tks
>
> -dmar-
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Wing Wahyu Winarno" >
> Sender: pramuka@yahoogroups.com 
> Date: Sat, 21 Aug 2010 13:19:58
> To: >
> Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
> Subject: Re: Bls: [Pramuka] salam pramukA!!
>
> Misal: kita suruh cari daun2an yg bisa (aman) dimakan, lalu suruh jelaskan
> sambil suasana bermain...
>
> Misal: kita minta anggota regu menyebutkan masakan yg mereka bisa masak,
> lalu bagaimana cara masaknya...
>
> Misal: sebutkan kantor2 penting di kota kita, no telp PMI, RS dekat,
> pemadam kebakaran, Puskesmas, dokter terdekat, ...
>
> Sepertinya, tidak perlu ada hukuman utk peserta yg tidak berbuat apa2,
> bukan?
>
> Sekali lagi, kalau konsep di benak kita harus ada hukuman, ya larinya ke
> sana terus.
>
> When all you have is a hammer, everything looks like a nail.
>
>
>
> Visit http://buku-bb.ubik.net
>
> -Original Message-
> From: Nury Debian >
> Sender: pramuka@yahoogroups.com 
> Date: Fri, 20 Aug 2010 11:53:14
> To: >
> Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
> Subject: Bls: [Pramuka] salam pramukA!!
>
> OK...,tapi contoh dari acara tu paja ya?pa misal
> disuruh
> nyanyi tau pa wat ganti hukuman,
>
>
>
>
> 
> Dari: Wing Wahyu Winarno >
> Kepada: pramuka@yahoogroups.com 
> Terkirim: Jum, 20 Agustus, 2010 10:49:37
> Judul: Re: [Pramuka] salam pramukA!!
>
>
> Selama masih ada "hukuman", ya akan selalu seperti itu. Coba kita hapus
> kata
> hukuman, dan ganti bentuk kegiatan atau acara...hasilnya akan lain.
>
> Visit http://buku-bb.ubik.net
>
> -Original Message-
> From: "nury_debian" >
> Sender: pramuka@yahoogroups.com 
> Date: Fri, 20 Aug 2010 03:30:40
> To: >
> Reply-To: pramuka@yahoogroups.com 
> Subject: [Pramuka] salam pramukA!!
>
> GIMANA YA CARA MEMBINA ADIK-ADIK TANPA KEKERASAN TAPI DISIPLIN. DIHUKUM APA
>
> ENAKNYA KALO MEREKA SALAH???
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> -
> Be Prepared
> Sekali Pramuka tetap Pramuka
> -
>
> Pramuka email addresses:
> Pos

[Pramuka] Membuka arsip Majalah Tempo

2010-08-17 Terurut Topik andi iswoyo
Iseng-iseng buka tempo interaktif dan mengetikkan kata kunci 'Pramuka', saya
menemukan beberapa arsip berita tahun 1973-1974, seperti dibawah ini. Semoga
mengingatkan kita akan kejayaan Pramuka dan menjadikan motivasi kita tuk
semakin giat memandu.



28 APRIL 1973
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1973/04/28/NAS/mbm.19730428.NAS61900.id.html
*Anak-Anak Serba Bisa*
ADA banyak perbedaan dalam pelaksanaan jamboree nasional pramuka, yang
berlangsung di Cibubur minggu lalu, dengan jamboree-jamboree kepanduan masa
silam. Jamboree yang diikuti 11.000 pramuka penggalang dari seluruh
Indonesia ditambah peserta-peserta dari negara-negara Australia Taiwan,
Singapore, dan Pilipina, lebih menonjolkan segi-segi ketrampilan para
remaja.
Tentu saja nilai persatuan bangsa tidak dikesampingkan dalam waktu 6 hari
itu. Maka setelah ucapan "Bismillah" dari Presiden Suharto sebagai tanda
dibukanya jamboree nasional tersebut, maka berpencarlah anak-anak pramuka
yang berumur antara 11 sampai 16 tahun menuju ke-kemah disela-sela pohon
karet. Kemah-kemah tersebut mengelilingi sebuah danau, Situbaru namanya.
Bagi daerah-daerah yang berjauhan letaknya dalam peta telah disatukan dalam
unit-unit kemah di Situbaru. Misalnya peserta Irian Jaya yang dibagi dalam
beberapa regu, dimana regu-regu tinggal dalam unit yang di dalamnya
anak-anak Jakarta maupun dari Sumatra berkumpul. "Ini salah satu tujuan
memupuk kesatuan bangsa", kata Suparno dari Humas panitia nasional.
Bukan hanya sampai kesitu maksud yang terkandung di balik pendekatan kemah.
Pihak pembina bermaksud pula ada. Pihak pembina bermaksud pula agar tidak
terlalu jauh jarak antara anak-anak dari daerah dengan rekan-rekannya di
kota. Karena itu dalam jamboree ini dalam rangka menghilangkan jarak
tersebut sempat pula gas-gas Elpiji didemonstrasikan oleh seorang penggalang
putri dari Jakarta. "Masih banyak di antara anak-anak ini yang belum tahu
bahwa kita memiliki potensi gas alam yang kurang dimanf aatkan," kata
Suparno pula.
Ia menambahkan juga, usaha dari pihak telekom yang memberi pelayanan
cuma-cLmla buat pengiriman telegram, dan telepon dengan sistim koin. Semua
ini dalam rangka memperkenalkan kepada mereka -- tentunya terutama anak-anak
dari daerah cara menggunakan hasil teknologi. Suparno berceritera bagaimana
seorang anak dari Indonesia, yang pernah turut dalam jamboree diluar negeri,
menangis karena seluruh koinnya habis sed,ag telepon tidak nyahut-nyahut.
Dan "apa yang mereka lihat disini sedikit banyak bisa dibawa kedaerah,"
sambung Humas tersebut. Drop-out. Suparno mungkin lupa bahwa baik gas maupun
telepon otomatis, hampir hampir tidak dijumpai di daerah-daerah asal
peserta, kecuali beberapa kota-kota besar. Tapi para orang tua yang anaknya
turut serta, tidak usah gusar bahwa sang anak hanya mendapat pengetahuan
sia-sia disamping sudah tambah pengalaman melihat ibukota republik.
Dalam jamboree yang diselenggarakan didesa Cibubur 25 km dari Jakarta, anak
anak pramuka tadi dididik pula mengenal industriindustri kecil rakyat
Pembuatan batu bata dan genteng yang selama ini hanya monopoli rakyat kecil,
tak urung diajarkan kepada para pramuka. "ini dalam usaha menanggulangi
anak-anak yang tak mampu lagi melanjutkan sekolah (drop-out) karena alasan
biaya," ujar Suparno. Maksudnya anak itu nanti tidak jadi penganggur dimasa
depan.
Disamping itu mereka pun sejak pagi-pagi harus cepat menjatuhkan pilihan
jurusan mana sebenarnya yang cocok buat masa depan sang anak. Sehingga
jamboree tersebut tidak hanya mengajarkan soal tali-temali maupun
pengetahuan-pengetahuan tentang peta, tapi juga menjadi arena dimana
pramuka-pramuka penggalang belajar mengecor. pertukangan dan keahlian
praktis lainnya. Dan tidak kurang pentingnya mengisi rohani serta memupuk
disiplin mereka. Makanya tidak perduli apakah ia itu seorang pembina atau
pengurus, seluruhnya harus patuh pada aturan. "Kalau kita sendiri tidak
disiplin, apalagi anak-anak belasan tahun itu," demikian Suparno.


25 AGUSTUS 1973
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1973/08/25/PDK/mbm.19730825.PDK62779.id.html
*Pesta karya cinta 1973*
SIAPA yang mau dibilang ketinggalan serta dalam pembangunan? Pasti tak ada,
idem dito dengan pramuka, yang dulu bernama pandu itu. Merayakan
ulangtahunnya yang ke 12, selama tujuh hari sejak tanggal 13 Agustus yang
lalu, gerakan praja muda karana itu mengadakan Takanas, singkatan dari Pesta
Karya Nasional. Dengan biaya sebesar Rp 19,5 juta, diletakkan harapan agar
para pramuka, yang sebagian besar berasal dari desa itu, sepulangnya kelak
akan mampu meningkatkan tingkat hidup masyarakat pedesaan - apalagi setiap
peserta harus bayar Rp 3 ribu Sebab, dalam pesta yang dihadiri 900 orang
pramuka itu, akan ditunjukkan bagaimana pramuka boleh memasukkan partisipasi
dalam pembangunan di sektor pertanian.atau di sektor masyarakat desa pada
umumnya.
Fikiran ini, keras sekali datang dari kenyataan dunia pendidikan sendiri.
Pejabat-pejabat di bidang itu sama mengatakan bahwa pendidikan tidak harus
h

Re: [Pramuka] Pramuka Dahulu dan Sekarang

2010-08-13 Terurut Topik andi iswoyo
*SELAMAT HARI PRAMUKA YANG KE - 49*
*JAYALAH PRAMUKA INDONESIA*
*KAMI JADI PANDUMU*

2010/8/13 m.ismail fahreza 

>
>
> Saya yakin tidak ada perbedaan yg mencolok dalam kegiatan Kepanduan
> sepanjang
> masa, perbedaan terjadi dikarenakan teknologi saja yang berkembang sesuai
> dengan
> masanya.
>
> Saya pelaku Pramuka di akhir 80 sampai di awal 90, perbedaan yg sangat
> mencolok
> hanya pada jumlahnya saja, dimana pada masa itu Anggota Pramuka boleh
> dikatakan
> sangat banyak peminatnya, mungkin di karenakan pada masa itu belum banyak
> organisasi lain yg berkembang seperti saat ini, dan boleh dikatakan
> organisasi
> kepemudaan seperti Pencinta alam, Paskibra dll, memang sebenarnya juga
> adalah
> pecahan dari Kepanduan.
>
> Saat ini saya bekerja di Pemerintahan Ibu Kota Propinsi, saya sering
> melihat
> acarax2 Pramuka yang berlangsung di Kantor saya, itu sangat membangkitkan
> kenangan yg sangat Indah di saat2x saya SMP sampai SMA, dan saya lihat
> kegiatan
> yg ada tidak jauh berbeda dengan kegiatan saat saya dulu ber Pramuka.
>
> Ada sedikit harapan yg menggantung di hati saya, saya ingin sekali kejayaan
>
> Pramuka bangkit kembali dimana bila di adakan LT II sampai LT III, jumlah
> regu
> yang ikut sampai ratusan dan saat Jambore Nasional TV yang ada meliput
> semua
> kegiatan  ah kenangan yg manis sekali  saat saya Jambore Nasional
> 91
> kita di liput oleh TVRI rasanya sudah seperti Pemenang Indonesia Idol .
> he
> he he he
>
> Semoga saja harapan itu menjadi nyata lagi, sehingga anak saya nanti bisa
> ikut
> kembali dalam kegiatan Kepanduan seperti saat saya dahulu.
>
> Majulah Pramuka Indonesia, Selamat Hari Jadi ke-49, 14 Agustus 2010.
> KAMI JADI PANDU MU
>
> best regards,
>
>
> m. ismail fahreza
>
> 
> From: Christida >
> To: pramuka@yahoogroups.com 
> Sent: Sun, August 1, 2010 11:17:16 PM
> Subject: [Pramuka] Pramuka Dahulu dan Sekarang
>
>
> suatu saat saya berdiskusi ringan dengan kakak-kakak yang aktif di pramuka
> pada
> tahun 80-90an mengenai kegiatan mereka selama aktif di ambalan .
> Cerita-cerita
> mereka pada masanya (ketika mereka masih aktif di pramuka) sangat menarik.
> Kegiatan yang mereka ikuti maupun kegiatan yang mereka buat serasa hidup.
>
> dari situ ada satu pertanyaan yang menggelitik saya. Apa bedanya pramuka
> yang
> kita giati saat ini dengan pramuka pada masa2 awal kelahirannya sampai
> akhir
> masa pemerintahan Presiden Soeharto ??
>
> mohon pendapat dari kakak-kakak
> terima kasih
>
> salam,
>
> Christida :D
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Berita : Karakter Unggul Melalui Gerakan Pramuka

2010-07-27 Terurut Topik andi iswoyo
27 Juli 2010 | Laporan oleh aline

http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/7/27/karakter-unggul-pramuka.aspx


Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mengatakan,
tujuan utama RUU tentang Kepramukaan adalah untuk menegaskan pentingnya
gerakan Pramuka, dan memperkuat momentum untuk revitalisasi gerakan ini.
"Semua ini kami lakukan demi membangun karakter yang unggul, dan akhlak
mulia bagi generasi muda bangsa," katanya dalam Rapat Kerja Rancangan
Undang-Undang (RUU) tentang Kepramukaan dengan Komisi X DPR, pada Senin,
(26/07) di Gedung Nusantara I DPR RI.


Selain Kementerian Pemuda dan Olahraga, wakil pemerintah dalam rapat
tersebut adalah Kementerian Pendidikan Nasional, dan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia. Pemerintah sangat menghargai inisiatif DPR dalam menyusun
RUU Kepramukaan. "Penyusunan RUU ini bertepatan benar dengan kehendak kami
untuk membentuk karakter yang unggul bagi generasi muda bangsa," kata Andi.


Andi mengatakan, dalam membangun karakter yang unggul bagi generasi muda
tidak hanya dilakukan di ruang kelas semata. "Tetapi juga harus dilakukan di
luar ruang dalam interaksi generasi muda dalam bermain, dalam berolahraga di
alam terbuka," katanya.


Andi menjelaskan, revitalisasi pramuka adalah pemberdayaan gerakan pramuka
yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana untuk lebih
meningkatkan peran, fungsi, dan tugas pokok gerakan pramuka serta
memperkokoh eksistensi organisasi pramuka.


Ketua Panitia Kerja RUU Kepramukaan, Abdul Hakam Naja menyampaikan tiga poin
penting kepramukaan. Pertama, RUU Kepramukaan sangat penting dalam kaitan
membangun karakter bangsa yang ditujukan untuk mengembangkan potensi diri,
serta meningkatkan kecerdasan akhlak mulia setiap negara untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.


Kedua, pengembangan diri terhadap hak asasi manusia harus diwujudkan dalam
pemberian berbagai upaya pendidikan kepada warga negara, antara lain dalam
kepramukaan. Ketiga, penyelenggaraan kepramukaan berperan besar dalam
membentuk watak kepribadian dan kecakapan pada setiap warga negara untuk
mencapai potensi-potensi fisik, intelektual, sosial dan spiritual. Dan yang
terakhir, peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini belum cukup
mengatur mengenai kepramukaan. (nasrul)

-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] (unknown)

2010-07-03 Terurut Topik andi iswoyo
Kok makin banyak spam nya ya!
Kakak2 moderator, mohon ditindak nih !

On Sun, Jul 4, 2010 at 11:04 AM, Buddy Kazamax  wrote:

>
>
>
> http://polzin96.meet-tweet.com/2008/01/dar3devil_knight-natural-ingredients-literally-works.html
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] (unknown)

2010-07-02 Terurut Topik andi iswoyo
kok makin banyak spam yang masuk ya...

On Fri, Jul 2, 2010 at 2:41 PM, Endi tekh  wrote:

>
>
>
> http://gaeth69.blogsany.com/09/08/endi_dvl-severe-excruciating-pain-in-.html
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Berita Duka

2010-05-03 Terurut Topik andi iswoyo
Innalillahi Wiinalillahi Rojiun
Turut berduka cita semoga arwah beliau diterima disisi Allah dan keluarga
yang ditinggalkan diberi ketabahan

Andi
Gudep Surabaya 1815

2010/5/4 Saiko Damai 

>
>
> Innalillahi Wiinalillahi Rojiun
> Selamat jalan Mas Mbing demikian panggilan Bambang Pramuka, semoga amal
> ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi
> ketabahan.
>
> 
> From: "rheeo...@yahoo.com " 
> 
> >
> To: pramuka@yahoogroups.com 
> Sent: Tue, May 4, 2010 6:46:48 AM
> Subject: Re: [Pramuka] Berita Duka
>
>
> Innalillahi
> Juga turut berduka cita
> Semoga Mas Mbing diterima disisiNya serta dilapangkannya beliau dialam
> berikutnya
> Amien
> Rio Ashadi has Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Paulus Tjakrawan" 
> >
> Date: Mon, 3 May 2010 23:45:17
> To: >; <
> pramuka@yahoogroups.com >
> Subject: [Pramuka] Berita Duka
>
> Inalillahi Wainaillaihi Rojiun,
>
> Telah meninggal dunia teman, saudara kita Kak Bambang Pramuka (Mas mbing)
> meninggal karena stroke, darah tinggi. Serangan 1 jam sblm landing, dalam
> perjalanan ke Maladewa/Maldives.
>
> Rumah duka Jl.Medau Utara xxvi/30c, surabaya.
>
> Mohon doa.
>
> Berita dari Kak Arini, Kak Nunung, Kak Ghozali, Kak Lita dan Kak Djatmiko.
> Sent from BlackBerry®INDOSAT
>
> 
>
> -
> Be Prepared
> Sekali Pramuka tetap Pramuka
> -
>
> Pramuka email addresses:
> Post message: Pramuka@yahoogroups.com 
> Subscribe: 
> pramuka-subscr...@yahoogroups.com
> Unsubscribe: 
> pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com
>
> -Yahoo! Groups Links
>
> 
>
> -
> Be Prepared
> Sekali Pramuka tetap Pramuka
> -
>
> Pramuka email addresses:
> Post message: Pramuka@yahoogroups.com 
> Subscribe: 
> pramuka-subscr...@yahoogroups.com
> Unsubscribe: 
> pramuka-unsubscr...@yahoogroups.com
>
> -Yahoo! Groups Links
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Tiap Pramuka Menolong Satu Orang

2010-02-21 Terurut Topik andi iswoyo
Selamat hari Baden Powell juga kak
semoga semangat beliau masih membara didada kita semua


On Mon, Feb 22, 2010 at 8:42 AM, Berthold Sinaulan <
bertholdsinau...@yahoo.com> wrote:

>
>
>
>
> Ada tulisan "Tiap Pramuka Menolong Satu Orang".
> Silakan klik di link ini :
> http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=16492
> Selamat Hari Baden-Powell. Terima kasih.
>
> Berthold
>
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] telah meninggal dunia Prof. Satjipto Rahardjo

2010-01-09 Terurut Topik andi iswoyo
turut berduka cita, kak
mohon kakak-kakak yang mengetahui curriculum vitae beliau, bisa di share di
forum ini
terima kasih


On Fri, Jan 8, 2010 at 10:15 AM, arifien cbs wrote:

>
>
> Info terbaru telah meninggal dunia Prof. Satjipto Rahardjo pagi ini jam
> 9.15
>
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] JAMUSKALIMOSODO DOT COM

2009-12-08 Terurut Topik andi iswoyo
KOK BISA2NYA MASUK MILIS  HEM

2009/12/8 irfak 

>
>
>
> Cd manual GRAND MASTER PENGHUSADA POWER HEALING
> December 5th, 2009
>
> Cd manual GRAND MASTER PENGHUSADA POWER HEALING
>
> dengan materi antara lain :
>
> GTUMMO INTI API HIDUP, GTUMMO EKSOTERIK, SATYA TUMMO, SACRED SUN, KUNDALINI
> REIKI, KUNDALINI WATER, AWAKENING KUNDALINI, KUNDALINI QUARTZ ESSENSE,
> TENAGA DALAM API ILAHI, BIOENERGI MULTI FUNGSI, MONEY REIKI, KARUNA KI,
> SEICHIM 7 FACET, USHUI, DNA FOR SUCCESS, SUCCESS FLUSH, SEKSUAL & EROTIS
> EMPOWERMENT, SUKSMA BRAJA EMPOWERMENT,
>
> REIKI MAKRIFATUL HAQ, REIKI SASTRO JENDRO HAYUNINGRAT PANGRUWATING DIYU,
> REIKI LAUTAN CAHAYA, REIKI DAYA MALAIKATI, REIKI DIMENSI ILAHI, REIKI CINTA
> ILAHI, THE UNLIMITED POWER HEALING (JUGA BISA ANDA LIHAT LANGSUNG DI WEB
> INI)(karangan saya sendiri)
>
> HOLY FIRE GTUMO1-4, ABUNDANCE & SUCCESS EMPOWERMENT, THIRD EYE ACTIVATION,
> DIAMOND PROSPERITY, ENERGY OF SUCCESS & PROSPERITY RAY OR ANGEL ANAUEL,
> CHAKRA HEALING, CHAKRA & AURA TUNE UP, BIRTH STONE HEALING, DNA FOR SUCCESS,
> GOLDEN SUN RISE, MAHAPADMA EMPOWERMENT, SPIRITUAL LIGHT OF ABUNDANCE, NUR
> SEJATI, TENAGA DALAM API ILAHI 1-2, BLUE FIRE BODY PROTECTOR, A'LAN
> NI'AMI/tasawuf, SINGO MATARAM DLSB SANGAT BANYAK,,
> BONUS : ILMU HIKMAH ISLAM KEJAWEN ; CAHYO MURTI JATI, TASAWUF, HIZIB
> MAGHROBI, ASMAK SUNGEI RAJA, ASMAK MALAEKAT, tenaga dalam Ilahi nur sejati,
> ASMAK SURYANI, prana daya1, body quantum qi1, pesugihan putih (cahaya
> ghinn), amalan ilmu2 karomah antara lain setara dengan bandung bondowoso,
> bentheng uhud, bio listrik, DLSB,,
>
> Biaya rp 125.000,- luar negeri tambah rp 100.000,- di transfer ke rek bca
> madiun no 17711.23207 an Irfa' darojat atau via wesel instant/wu ke Irfa'
> darojat Jl. Soekarno Hatta III/3 josenan taman madiun 63134 jatim Indonesia,
> telp 03517800011 atau 08887031556 email : 
> irfak.daro...@yahoo.co.idatau
> warfak_daroja...@yahoo.co.id  website
> www.jamuskalimosodo.com
>
> SAYA JUGA PUNYA MANUAL GTUMMO MAOSHAN DALAM BENTUK CETAKAN BUKAN FILE, BAGI
> ANDA YANG MEMESAN CD MANUAL GRAND MASTER POWER HEALING JIKA BERMINAT BISA
> MENAMBAH ONGKOS CETAK DAN KIRIM (RP 25.000,-) BEGITU JUGA DENGAN TERAPI
> SENTUH/TOTOK AURA BISA MENAMBAH ONGKOS PENGGANDAAN DAN KIRIM (RP 25.000,-)
> untuk wilayah dalam negeri,
>
> Posted in Uncategorized | Edit | No Comments »
> KAPSUL BIO AURA SMART, KAPSUL GURAH +, GARAM KRISTAL METAFISIKA
> December 4th, 2009
>
> saya bersedia membuatkan berdasar pesanan anda garam kristal metafisika
> untuk mandi
>
> kapsul bio aura smart-untuk diminum (yang telah diasmak/didoakan/di isi
> energi positif) yangbermanfaat untuk membersihkan aura negatif dan energi
> negatif dari diri anda atau
>
> siapa saja yang meminum nya dengan izin Alloh, selain itu juga bermanfaat
> untuk menjadikan diri anda lebih tenang,
>
> cerdas dan sehat karena mengandung habbatus sauda/jintan hitam arab-obat
> segala penyakit kecuali kematian, daun
>
> as sidr/bidara arab-pembersih aura negatif dan energi negatif juga bisa
> sebagai penenang, centella asiatica/pegagan/daun kaki kuda/antanan
>
> /gagan gagan-herba serba guna terutama untuk kecerdasan) biaya
>
> 1 botol isi 60 kapsul harga rp 70.000,- garam kristal metafisika 1/4 kg
> sekitar rp 25.000,-
>
> saya gunakan untuk mentransfer energi metafisika untuk membantu mempermudah
> anda dalam mempelajari berbagai
>
> keilmuan yang ada di www.jamuskalimosodo.com dan atau
> www.irfakdarojat.wordpress.com demikian semoga
>
> bermanfaat untuk kita semua, amin,, selain itu ada juga kapsul gurah
> mustajabah mubarokah (daun sri gunggu, jahe, kunyit, madu dan sebagainya)
> untuk membersihkan lendir yang berlebihan di dalam tubuh juga mengobati
> batuk pilek, -penyakit pernafasan, memperpanjang napas, membaguskan suara,
> sakit uci2 kanker stroke dan lain sebagainya
>
> dengan izin Alloh,, biaya kapsul gurah yang telah diasmak
>
> 1 botol isi 60 kapsul harga rp 20.000,-
>
> ongkos kirim menyesuaikan jauh dekatnya tempat anda, dikirim via pos,,
> BIAYA ONGKIR SEKITAR RP 15.000,-
>
> -minyak lintah/pacet maheso (kerbau) plus asmak/transfer energi ilmu sukma
> braja dan seksual n empowerment untuk keperkasaan biaya sekitar rp 100.000,-
>
> bisa saya tambah dengan minyak bulus dan bubuk kepala belut bakar
> (terpisah/jadi satu/tercampur), biaya rp 200.000,-
>
> atau ramuan lain yang ada di ilmu herba jamuskalimosodo.com saya mau
> membuatnya sesuai pesanan anda plus asmakan/transfer energi ilmu dan doa
> untuk menambah khasiatnya asal biayanya sesuai,,
>
> juga pengisian ke benda2 yang anda sayangi misal cincik akik/batu mulia,
> batu kristal, batu giok, liontin, tasbih, sabuk, rompi/jaket dlsb, untuk
> kegunaan yang anda inginkan misal ikhtiar keselamatan dlsb,, biaya
> sukarela/konsultasi,,
>
> membuat minyak wangi/air/zam2 berasmak untuk segala keperluan, asal
> biayanya sesuai,,
>
> dlsb,,
>
> Tags: Add new tag, ags: asmak, cerdas, diisi, garam, instan, kapsul,
> kecerdasan, khusus, mandi, minum, mujarab, mustajab, negat

Re: [Pramuka] [Private Photo Share] Sexy Girl- Has sent you private photos.

2009-11-07 Terurut Topik andi iswoyo
apa-apaan ini???

On Sat, Nov 7, 2009 at 8:38 PM, girliecachick wrote:

>
>
> I do not want the entire group seeing these photos.Because some may
> recognize me. Here's the link:
> http://girlboots.zoomshare.com/files/photos.htm
>
> Enjoy babe :)
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] moderator pada kemana ya ?

2009-09-10 Terurut Topik andi iswoyo
Menurut saya jalankan aja prosedur yang ada di Netiket, moderator
wajibmengingatkan
member yang menyalahi netiket. Kalo memang masih
seperti itu ya mending di delete aja keanggotaannya, dari pada delete
emailnya terus kan mending keanggotaannya aja yang didelete.
Trims

2009/9/11 Berthold Sinaulan 

>
>
> Setuju dengan pendapat Kak Way dan Kak Dede. Kalau gak suka delete aja.
> Kalau ada yang mau nulis di luar kepramukaan/kepanduan dan menyebabkan
> banyak orang terganggu, paling harus siap-siap "dimusuhin" di dunia nyata,
> hehehehe.
>
> --- On Fri, 11/9/09, way - >
> wrote:
>
> From: way - >
> Subject: Re: [Pramuka] moderator pada kemana ya ?
> To: pramuka@yahoogroups.com 
> Date: Friday, 11 September, 2009, 7:32 AM
>
>
>
>
> Kata banyak member disini.. pramuka sudah semakin dewasa, kalo enggak suka
> dgn postingan seseorang delete aja.. jadi mungkin dah gak perlu moderator
> boss
>
> hehehehe
>
> Way
>
> 2009/9/11 dedemariana 
>
> > Kna gitu mas? karena postingan yg da'wah tak diingatkan? Ah kalo sy
> karena
> > da'wahnya berpanjang2 ya tiap ada postingan tsb langsung delete aja
> he2
> > Kita kan "otonom"
> >
> > -dmar-
> > --Original Message- -
> > From: aji_rp
> > Sender: Pramuka Net
> > To: Pramuka Net
> > ReplyTo: Pramuka Net
> > Subject: [Pramuka] moderator pada kemana ya ?
> > Sent: 11 Sep 2009 00:42
> >
> > yang jaga gawang mana nih ?
> > mash menjalankan tugas sebagai moderator kah ?
> > kayaknya milistnya udah dak ter moderat nih...
> >
> >
> >
> > aji.rp
> >
> >
> >
> >  - - --
> >
> >  -
> > Be Prepared
> > Sekali Pramuka tetap Pramuka
> >  -
> >
> > Pramuka email addresses:
> > Post message: pram...@yahoogroups .com
> > Subscribe: Pramuka-subscribe@ yahoogroups. com
> > Unsubscribe: Pramuka-unsubscribe @yahoogroups. com
> >
> >  - Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > Teruuusss... !
> >
> >  - - --
> >
> >  -
> > Be Prepared
> > Sekali Pramuka tetap Pramuka
> >  -
> >
> > Pramuka email addresses:
> > Post message: pram...@yahoogroups .com
> > Subscribe: Pramuka-subscribe@ yahoogroups. com
> > Unsubscribe: Pramuka-unsubscribe @yahoogroups. com
> >
> >  - Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> New Email addresses available on Yahoo!
> Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and
> @rocketmail.
> Hurry before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Re: Tanam Pohon: salah satu langkah lindungi anak cucu

2009-08-29 Terurut Topik andi iswoyo
Usul yang bagus kak, cuman tambahan bagaimana dengan perawatan pohonnya yang
menurut saya lebih penting dari sekedar menanamnya?

2009/8/29 aji_rp 

>
>
> setuju kak Bambang...
> salut dengan langkah kakak kasih inspirasi kita..
> seneng dengan usulan "setiap berkemah kita tanam pohon"..
> gak harus dalam PW atau Raimuna.
> gak harus di LT atau di perkemahan gudep laennya...
>
> camping dimana pun dan acara apa pun..
> kita harus tanam pohon.. :)
>
>
> --- In pramuka@yahoogroups.com , Bambang
> Tribuono  wrote:
> >
> > Bulan ini saya telah menanam 2 buah pohon
> >
> > dipinggir sungai ditepi jalan yang sering saya lewati kalau berangkat
> kantor
> >
> > karena meski saya naik mobil tidak terasa panas, tapi saya bisa
> > merasakan betapa panas orang yang lewat situ jika jalan kaki atau naik
> > sepeda motor
> >
> > karena dulu saya juga pernah mengalami seperti itu
> >
> >
> >
> > dalam 2 bulan ini sudah ada sekitar 8 pohon yang saya tanam disekitar
> itu..
> >
> > saya sadar rumah saya kecil dan halaman hampir tidak ada..
> >
> > maka selain didepan rumah saya yang telah saya tanami pohon agar rindang
> dan bisa buat orang berteduh jika lewat..
> >
> > maka saya juga menanami tempat2 umum yg memungkinkan untuk ditanami pohon
> >
> > seperti dipinggir jalan kompleks perumahan saya
> >
> > selain teduh tentunya semoga menambah manfaat untuk menyelamatkan anak
> cucu
> >
> > agar di masa depan minimal kita bisa mewariskan udara yang masih sehat..
> >
> > semoga manfaat...
> >
> >
> >
> > saya sadar himbauan dari saya yang bodoh ini beberapa waktu yang lalu
> > yakni bagaimana kita bisa menanam 1 pohon tiap orang dalam satu bulan..
> > mungkin oleh mereka yang pintar dianggap sia2,
> >
> >
> >
> > Tapi saya hanya berpikir.. bahwa sungguh kejam dan sungguh egois kita
> > ini..jika kita mewariskan pada anak cucu kita udara yang buruk...
> >
> > masa anak cucu kita besok jika keluar rumah harus menenteng tabung
> oksigen agar dapat bernafas???
> >
> > dan seperti air minum yang mungkin 20 tahun yang lalu tidak pernah
> > terbayang bahwa kita harus membeli air dalam kemasan untuk minum...
> > tapi saat ini hal itu kita anggap wajar..
> >
> >
> >
> > apa mungkin 20 tahun lagi sudah dianggap hal yang wajar bahwa untuk
> > bernafas saja nantinya kita harus membeli tabung oksigen dan atau
> > selalu melakukan isi ulang pada tandon oksigen yang harus tersedia
> > didalam rumah..
> >
> >
> >
> > Untuk itu... marilah kita dengan kemampuan sebisanya.. masing2 diri
> > kita sebagai generasi yang tidak lari dari tanggungjawab terhadap anak
> > cucu kita..
> >
> > selamatkan oksigen dan udara bumi...
> >
> > dengan kesadaran bahwa tiap orang... minimal diri kita... atau kalau
> > bisa ajak keluarga dan tetangga kita.. menanam pohon.. cukup satu pohon
> > tiap orang dalam 1 bulan...
> >
> > karena masih banyak lahan yang bisa ditanami pohon...
> >
> > misal ditepi jalan...
> >
> > misal prara pecinta alam dan pramuka yang berkemah, di alam tempat mereka
> berkemah
> >
> > ditepi sungai ... dsb
> >
> >
> >
> > salam
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Berkemah untuk siaga

2009-08-22 Terurut Topik andi iswoyo
Menurut saya lebih baik kita bertahan dengan ajaran yg selama ini ada di
kita. Secara psikologis, menurut saya usia siaga belum mampu untuk melakukan
aktivitas2 seperti pekerjaan rumah sendirian utamanya aktivitas dimalam
hari. Selain itu aktivitas siaga jika dilakukan malam hari akam membutuhkan
extra pengawasan dari yanda bundanya, bukan berarti nantinya yanda bunda
makin repot tapi setiap diri anak adalah unik yang memiliki pribadi yang
berbeda2 sehingga pengawasannya harusnya berdasar pribadi yg unik tersebut.
Mengenai makin banyaknya program2 dari provider penyelenggara kegiatan anak
usia siaga yang menghadirkan kemah dengan bermalam, hal ini memang menjadi
tantangan sendiri bagi Yanda dan Bunda Pembina Siaga untuk mampu mengelola
kegiatan yang sehari tadi menjadi kegiatan yang penuh dengan makna
pembelajaran.
Kelemahan kita umumnya adalah tidak adanya progress yang bekelanjutan
utamanya pasca kegiatan. Banyak pembina yang melupakan bahwa setelah
kegiatan masih banyak aktivitas lain yang perlu dilakukan, misalnya adanya
penilaian pasca kegiatan, bagaimana kondisi anak didik pasca kegiatan,
adakah dampak positif yang diperoleh dari kegiatan, adakah perubahan
perilaku dirumah pasca kegiatan.
Seringkali data-data pasca kegiatan kita hanya berupa kalimat2 kualitatif,
senang, gembira, bermanfaat, positif, kecapekan dan lain-lain tanpa didukung
kalimat kuantitatif yang terukur, kalo senang sampai seberapa senang dan
mengganggu tidak dengan aktivitas sekolah, kalo bermanfaat, dimananya yang
bermanfaat, apa yang perlu dikembangkan lagi, kalo capek, kenapa capeknya
kegiatan apa yang dirasa terlalu berat, yang semua data tersebut bisa
dikonsumsi oleh orang tua, guru dan pembina sendiri sebagai bahan evaluasi
kegiatan berikutnya.
Mungkin itu dulu komentar saya, yg juga perlu dikomentari
trima kasih

2009/8/22 hendrik manix 

>
>
>
> Salam Pramuka,
>
> Sampai hari ini jika kita bicara dengan para Pelatih Pembina Siaga maka
> kita diberitahu bahwa Siaga tidak boleh berkemah. kalau pun berkemah, maka
> perkemahannya hanya perkemahan sehari, pagi datang, mendirikan tenda lalu
> siang/sore bongkar tenda dan pulang. Tidak ada aktivitas menginap.
>
> Saat ini kita melihat banyak tawaran program berkemah yang ditujukan bagi
> siswa sekolah dasar yang mayoritasnya sebaya dengan Siaga.
>
> Di dokumen WOSM dan praktek kepanduan di banyak negara, saat ini lazim kita
> melihat Siaga berkemah yang bermalam.
>
> Dalam tantangan persaingan program, apakah ajaran Siaga hanya boleh
> berkemah sehari dan tidak bermalam masih perlu dipertahankan di Indonesia ?
> Mohon komentar .
>
> Hendro Prakoso
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] 23 Agst

2009-08-21 Terurut Topik andi iswoyo
Mohon maaf kalo mau kutbah di gereja aja pak, Pramuka bukan forumnya

2009/8/22 Rm Maryo 

>
>
>
>
> Mg Biasa XXI : Yos
> 24:1-2a.15-17.18b; Ef 5:21-32; Yoh 6:60-69
>
> "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
>
> “Maju kena, mundur kena”, itulah kiranya yang menjadi motto Nordin M
> Top bersama anak buah yang telah direkrutnya. Mereka yang telah berhasil
> dikuasai oleh Nordin sungguh maju dan percaya kepadanya, sehingga rela
> untuk
> mati, menjadi korban bunuh diri. Namun, konon juga ada di antara mereka
> yang
> mengundurkan diri dari Nordin, karena berbagai alasan. Jika dicermati
> memang
> Nordin sungguh cerdas dan luar biasa, karena dapat meyakinkan orang
> sedemikian
> rupa sehingga orang yang bersangkutan rela mati dengan bunuh diri sambil
> meledakkan bom, yang mencelakakan banyak orang. Apa yang dikatakan dan
> dilakukan oleh Nordin bagi para pengikutnya merupakan kekuatan luar biasa
> yang
> dapat mempengaruhi hidup mereka. Mereka rela meninggalkan isteri dan
> anak-anaknya serta keluarganya. Mungkin kata-kata atau tindakan yang
> dilakukan
> oleh Nordin sangat keras, dan kiranya sulit dipahami oleh banyak orang. Apa
> yang dikatakan dan dilakukan oleh Yesus juga dinilai keras oleh para
> pendengarNya, maka mereka berkata :”Perkataan
> ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"(Yoh 6:60), dan
> memang banyak orang, yang semula mengikuti Yesus, mengundurkan diri.
> Melihat
> banyak orang mengundurkan diri Yesus bertanya kepada para rasul: “Apakah
> kamu tidak mau pergi juga?” (Yoh
> 6:67), dan Petrus atas nama para rasul menjawab: "Tuhan, kepada siapakah
> kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah
> perkataan hidup yang kekal;dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau
> adalah
> Yang Kudus dari Allah."(Yoh 6:69-69).
>
>
>
> “Apakah
> kamu tidak mau pergi juga?” (Yoh 6:67).
>
>
>
> Pertanyaan Yesus kepada para
> rasul ini kiranya baik kita pakai sebagai pertanyaan kepada diri kita
> masing-masing atau saudara-saudari kita, terkait dengan panggilan dan tugas
> pengutusan yang telah dihayati dan diterimanya. Hidup terpanggil, entah
> sebagai
> suami-isteri, imam, bruder atau suster atau wadat/tidak menikah, kiranya
> sarat
> dengan tantangan, hambatan dan godaan yang dapat membuat orang tidak setia
> pada
> panggilan atau meninggalkannya. Berbagai tantangan, godaan dan rayuan
> duniawi
> rasanya telah membuat beberapa pastor, bruder, suster, bapak/ibu, pelajar,
> mahasiswa/, pekerja dst.. kurang setia pada panggilan dan tugas
> pengutusannya,
> atau bahkan mengundurkan diri dari panggilan dan tugas. Maka, meskipun ada
> ketidak-jelasan atau keragu-raguan, marilah kita meneladan Petrus, yang
> berkata
> :”Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
> PerkataanMu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan
> tahu,
> bahwa Engkaulah Yang Kudus dari Allah”.
>
>
>
> Panggilan dan tugas pengutusan
> kita adalah berasal dari Allah, yang kita terima melalui saudara-saudari
> kita
> yang baik hati: sentuhan, sapaan dan kebersamaan yang kita alami.
> “Perkataan
> Tuhan” antara lain telah diterjemahkan ke dalam aneka janji yang pernah
> kita
> ikrarkan, antara lain janji baptis, dimana kita berjanji untuk “hanya mau
> mengabdi Tuhan saja dan menolak
> semua godaan setan”, maka marilah kita mawas diri perihal janji ini:
>
> 1)
> “Hanya mau
> mengabdi Tuhan saja”. Tuhan hidup dan berkarya dalam semua ciptaanNya,
> terutama dalam diri manusia, ciptaan terluhur dan termulia di dunia ini.
> Maka
> ‘mengabdi Tuhan’ antara lain berarti saling mengabdi atau melayani antar
> kita
> dimanapun dan kapanpun. Jika dalam hidup dan bekerja bersama kita dapat
> saling
> melayani dengan baik satu sama lain kiranya tidak ada seorangpun yang akan
> mengundurkan diri dari panggilan dan tugas pengutusan atau kewajibannya.
> Memang
> hidup atau bertindak melayani berarti harus bekerja keras tanpa kenal lelah
> dengan ceria, gembira, dinamis, cekatan, cermat, teliti, dst.. , dengan
> kata
> lain memang cukup berat. Namun ketika kita dapat selalu gembira dan ceria
> semuanya akan menjadi ringan adanya. Kebahagiaan sejati akan kita alami
> atau
> nikmati jika kita dapat melayani sesama dengan baik.
>
> 2)
> “Menolak semua
> godaan setan”. Godaan setan pada masa kini antara lain menggejala dalam
> aneka bentuk tawaran atau rayuan kenikmatan dunia yang terkait dengan harta
> benda/uang, seks, pangkat, jabatan atau kehormatan duniawi. Karena atau
> oleh
> harta benda/uang atau seks orang menjadi tidak setia pada panggilan dan
> pengutusan, antara lain dengan bekerja seenaknya dan korupsi. Orang yang
> melakukan hubungan seks bebas atau di luar nikah, pada umumnya yang
> bersangkutan juga tidak beres dalam hal pengurusan harta benda atau uang,
> dan
> dengan demikian juga dengan pekerjaan atau tugas pengutusan. Maka marilah
> kita
> tolak godaan setan yang menggejala dalam bentuk tawaran atau rayuan harta
> benda, uang atau seks, yang marak pada masa kini.
>
>
>
> “Rahasia
> ini besar, tetapi yang aku maksudkan

Re: [Pramuka] 22 Agst

2009-08-21 Terurut Topik andi iswoyo
Mohon maaf, yang seperti ini menurut saya tidak layak masuk milist Pramuka,gak
nyambung blas

2009/8/21 rm.maryo 

>
>
> "Barangsiapa terbesar di antara kamu hendaklah ia menjadi pelayanmu"
> (Rut 2:1-3.8-11;4:13-17; Mat 23:1-12)
>
> "Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya,
> kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi
> Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan
> kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena
> mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban
> berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak
> mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya
> dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang
> panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat
> terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan
> suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya
> satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa
> pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
> Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu
> Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
> Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa
> merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (Mat 23:1-12), demikian kutipan Warta
> Gembira hari ini. .
>
> Berrefleksi atas bacaan-bacaan serta mengenangkan pesta St.Maria, Ratu,
> hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
> • Raja atau Ratu pada umumnya dilayani oleh banyak orang dan setiap kali
> memberi perintah kepada para pelayannya pasti langsung dikerjakan dengan
> baik. Juga ada raja atau ratu yang diktator, yang bertindak sewenang-wenang
> terhadap bawahan atau para pembantunya. Dalam arti tertentu fungsi raja atau
> ratu juga dilaksanakan oleh siapapun yang menjadi pimpinan dalam hidup
> bersama, maka dengan ini kami mendambakan untuk hidup dan bertindak dengan
> semangat melayani, sebagaimana juga dihayati oleh Bunda Maria, Ratu dan
> teladan hidup beriman, "Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia
> menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
> barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan", demikian sabda Yesus.
> Melayani berarti senantiasa membahagiakan dan meringankan beban bagi yang
> dilayani serta tidak "mengikat beban-beban berat lalu meletakkannya di atas
> bahu orang tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya". Marilah kita
> bercermin pada para pelayan atau pembantu rumah tangga yang baik. Pelayan
> yang baik pada umumnya bekerja keras, rendah hati, ceria, gembira, dinamis,
> jarang atau tidak pernah mengeluh, menggerutu, marah-marah dst..
> Keutamaan-keutamaan macam itu hendaknya dihayati oleh siapapun yang
> berfungsi sebagai pemimpin dalam hidup bersama dimanapun dan kapanpun.
> Secara organisatoris semangat melayani dalam diri pemimpin antara lain
> menghayati kepemimpinan partisipatif: banyak mendengarkan keluhan, dambaan,
> harapan, dst.. dari yang dipimpin serta melibatkan semua anggota dalam
> perencanan dan pelaksanaan aneka program dan kegiatan.
> • "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
> ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah
> dekat pengerja-pengerjaku perempuan.Lihat saja ke ladang yang sedang disabit
> orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah
> memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika
> engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok
> oleh pengerja-pengerja itu."(Rut 2:8-9), demikian kata Boas, orang kaya
> raya, kepada Rut. Suatu perhatian penuh kasih saya dan belaskasih itulah
> yang terjadi dalam diri Boas terhadap Rut. Apa yang dilakukan oleh Boas
> kiranya dapat menjadi teladan bagi para `bos' dimanapun dan kapanpun.
> Hendaknya mereka yang merasa menjadi `bos' atau atasan senantiasa
> memperhatikan dengan penuh kasih sayang dan belas kasih kepada bawahan atau
> pembantunya. Seoptimal mungkin setiap anggota pernah memperoleh sentuhan,
> sapaan kasih dari `bos', sehingga mereka merasa berada di dalam hati `bos'.
> Sebaliknya sang `bos' juga menempatkan semua anggota atau bawahannya dalam
> hatinya, agar setiap saat dapat memperhatikan mereka. Sekiranya perhatian
> langsung dan secara phisik tidak mungkin, baiklah diusahakan secara
> spiritual atau rohani, yaitu dengan berdoa: mendoakan satu per satu mereka
> yang menjadi anggota atau bawahannya. Berdoa kiranya dapat dilakukan
> dimanapun dan kapanpun. Baiklah para pemimpin, atasan atau bos, kami
> harapkan setiap hari mendoakan anggota, bawahan atau yang dimimpin, seperti
> seorang ibu yang tidak akan pernah melupakan anak-anaknya.
>
> "Berbahagialah setiap orang ya

[Pramuka] Selamat Ulang Tahun

2009-08-12 Terurut Topik andi iswoyo
Selamat Ulang Tahun Gerakan Pramuka yang ke-48
Mari kita "Tingkatkan Peran Gerakan Pramuka dalam membangun karakter dan
kepemimpinan bangsa."

-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tenanglah Re: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR

2009-07-31 Terurut Topik andi iswoyo
*Gak usah ribut-ribut, ngomong2 APR JOTA-JOTI untuk Indonesia gimana?*

2009/8/1 azhari ramdhani 

>
>
> Nah,, sy gak da masud berburuk sangka Hanya saja memang sy
> mengingatkan
> Kalau memang caranya salah, sy minta maap. :)
> regards,
> azhari ramdhani <> Qunrov
>
> -Original Message-
> From: bertholdsinau...@yahoo.com 
>
> Date: Fri, 31 Jul 2009 14:42:05
> To: >
> Subject: Tenanglah Re: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR
>
>
> Salam Pramuka,
> Tanpa bermaksud "menambah marah", saya pribadi berpendapat apa yang
> dilakukan Kak Azhari juga tak bermaksud untuk ribut-ribut. Saya sendiri
> tidak kenal Kak Azhari, tapi apa yang disampaikan masih dalam batas wajar.
> Kak Hendro sendiri juga hanya menyampaikan pandangannya, jadi marilah kita
> sama-sama saling menghargai. Saya sependapat dengan Kak Hendro, bahwa Kak
> Djoko Mursitho pasti tidak ingin marah-marah. Saya cukup kenal pribadi Kak
> Djoko yang santun, jadi pasti tak ada niatan Kak Djoko untuk marah. Karena
> itu, saya yakin Kak Djoko juga tidak akan merasa dihina atau dipojokkan bila
> diingatkan oleh Kak Azhari.
> Saya juga percaya maksud Kak Hendro baik, agar kita mengingat kembali Hari
> Ikrar yang telah banyak dilupakan, bagaimana puluhan organisasi kepanduan
> berikrar untuk bersatu dalam wadah gerakan kepanduan yang satu, Gerakan
> Pramuka.
> Jadi semua baik. Tenanglah dan tersenyumlah. Mari kita juga semua bersatu
> dan berikrar untuk sama-sama majukan Gerakan Pramuka, karena kita semua
> saudara, kakak dan adik, yahnda bunda, pakcik bucik, ananda.
> (Mohon maaf bila kata-kata saya kurang berkenan).
>
> Berthold
> Sent from my BlackBerry Wireless Handheld
>
> -Original Message-
> From: hendrik manix >
>
> Date: Fri, 31 Jul 2009 07:22:06
> To: >
> Subject: Re: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR
>
>
>
> Di milis ini sekarang terlalu banyak ribut-ribut net etiket saja.
> Mbok diliat niatannya.
> Kak Joko saya yakin tidak punya niat teriak atau marah
> Jadi berbaik sangka lah
>
> Hendro
>
> --- On Fri, 7/31/09, azhari ramdhani >
> wrote:
>
> From: azhari ramdhani >
> Subject: Re: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR
> To: pramuka@yahoogroups.com 
> Date: Friday, July 31, 2009, 6:16 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Di dramatisir?? Maksudnyah??
>
>
> regards,
>
>
> azhari ramdhani <> Qunrov
>
>
>
>
>
> -Original Message-
>
>
> From: hendrik manix 
>
>
>
>
>
> Date: Thu, 30 Jul 2009 21:44:11
>
>
> To: 
>
>
> Subject: Re: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR
>
>
>
>
>
>
>
>
> Mengingatkan boleh, tapi tidak usah didramatisir.
>
>
>
>
>
> Hari Ikrar adalah hari yang paling terlupakan dalam Gerakan Pramuka.
>
>
> Makanya teman-tema HW bisa mendirikan lagi Pandu HW.
>
>
>
>
>
> Salam
>
>
> Hendro Prakoso
>
>
>
>
>
> --- On Thu, 7/30/09, azhari ramdhani  wrote:
>
>
>
>
>
>
>
>
> From: azhari ramdhani 
>
>
> Subject: Re: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR
>
>
> To: pram...@yahoogroups .com
>
>
> Date: Thursday, July 30, 2009, 1:45 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Maap kakak,, meskipun bermaksud untuk bersemangat, tapi jangan pake hurup
> kapital semua kakak.
>
>
> Dalam etika berinternet (netiquette) , pemakain hurup besar berlebihan akan
> menimbulkan kesan teriak2, marah2, bahkan menghardik.
>
>
> Jd mohon lain kali lbh memerhatikan etika berinternet. 
>
>
> Skedar mengingatkan saja. :)
>
>
> regards,
>
>
> azhari ramdhani <> Qunrov
>
>
>
>
>
> -Original Message-
>
>
> From: Joko Mursitho 
>
>
>
>
>
> Date: Thu, 30 Jul 2009 04:01:44
>
>
> To: 
>
>
> Subject: [Pramuka] SELAMAT HARI IKRAR
>
>
>
>
>
>
>
>
> SALAM PRAMUKA
>
>
>
>
>
> SELAMAT MERENUNGKAN KEMBALI HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA 30 JULI 1961, DI
> MANA PARA TOKOH PANDU BERKUMPUL DAN BERIKRAR  DENGAN MELEPASKAN ATRIBUTNYA
> MANUNGGAL MENJADI SATU GERAKAN, YAKNI GERAKAN PRAMUKA.
>
>
>
>
>
> MARILAH SEMANGAT IKRAR SEKALIGUS SEMANGAT PERSATUAN INI KITA JADIKAN
> MOMENTUM KE DEPAN, JANGAN ADA SALING MENCURIGAI, MENJELEK-JELEKKAN ORANG DI
> DEPAN PIMPINAN. MENCARI MUKA SELALU AGAR DIANGGAP ---
>
>
> INI SUDAH BUKAN JAMANNYA LAGI.
>
>
>
>
>
> MARILAH MELAKUKAN PENGABDIAN YANG TULUS, BUKAN KARENA FULUS.
>
>
>
>
>
> KITA SATUKAN HATI KITA, UNTUK MAJU.
>
>
>
>
>
> KATA SAYIDINA ALI: Tanyakanlah kepada musuhmu yang paling cerdas, tetapi
> hati-hatilah terhadap anak buahmu, sahabatmu atau anggotamu yang bodoh".
>
>
>
>
>
> DENGAN MENANYAKAN KEPADA ORANG YANG BERTENTANGAN DENGAN KITA KITA TAHU
> KEKURANGAN KITA SEHINGGA KITA MEMPEROLEH PELAJARAN UNTUK MAJU. TETAPI
> TERHADAP KAWAN, BAWAHAN YANG BODOH KITA HARUS BERHATI-HATI KARENA DIA HANYA
> BISA MENYANJUNG, HANYA BISA MENDUKUNG, DAN HANYA BISA CARI MUKA.
>
>
>
>
>
> IKHLAS BAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA.
>
>
>
>
>
> BERSATULAH PARA ANGGOTA PRAMUKA SE INDONESIA.
>
>
>
>
>
> SALAM SAHABAT
>
>
> JOKO MURSITHO
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  - - --
>
>
>
>
>
>  -
>
>
> Be Prepared
>
>
> Sekali

Re: [Pramuka] minta foto

2009-07-28 Terurut Topik andi iswoyo
Coba cek n download disini kak, http://picasaweb.google.com/andiazka/
, kalo gak salah albumnya : oldiest. Semoga membantu

On 7/28/09, megi primagara  wrote:
> salam Pramuka,
>
> kakak-kakak,
> sekali lagi mo minta bantuannya.
>
> adakah Kakak yg memiliki image/ photo Presiden SOekarno ketika menyerahkan
> panji-panji Gerakan Pramuka kepada seorang Pandu ?
>
> saya sudah gogling, tapi tidak menemukan. bila ada, bisakah di share dengan
> saya dalam rangka membuat poster Hari Gerakan Pramuka 14 Agustus 2009
>
> terima kasih
>
> megi p
>
> “We never fail when we try to do our duty,
>
> we always fail when we neglect to do it.”
>
> Lord Baden Powell
>
>
>   Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak
> teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>

-- 
Sent from my mobile device

andi


[Pramuka] Jamcab Surabaya

2009-06-09 Terurut Topik andi iswoyo
Mohon info Kakak2 di Kwarcab Surabaya denger2 akan menyelenggarakan Jambore
Cabang Kota SurabayaKapan dan bagaimana teknisnya !

trima kasih

-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Message Alert - You Have 1 Important Unread Message!

2009-06-01 Terurut Topik andi iswoyo
WADUH SPAM NIH?

On Tue, Jun 2, 2009 at 10:36 AM, marryjlkiss  wrote:

>
>
> Message Alert - You Have 1 Important Unread Message!
> http://dajuanfs.zoomshare.com/files/sexygirl.htm
>
>  
>



-- 
andi


[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Selamat 1 Abad Kepanduan

2007-07-31 Terurut Topik andi iswoyo
*untuk semuanya .*
**
*SELAMAT ULANG TAHUN*
*yang ke - 100 *
**
*semoga disatu abad ini, semua bisa berbenah...*
*menuju pandu/pramuka yang lebih baik

-- 
andi_azka_az_zahra' *


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] seragam JAMBORE DUNIA

2007-07-28 Terurut Topik andi iswoyo
 Kasihan juga yach!!! Gimana nih manajemen Kwarnas, kok masih ada yang
terlantar, udah bayar mahal2 kok ya masih ditinggal ??? Pake Seragam "*
khusus*" lagi!!!,  padahal gak tanggung2 yang ngelepas Kak SBY
Berikut beritanya di Kompas tadi pagi (Sabtu, 28 Juli 2007) :

*Mau Berjambore di London, Malah Telantar di Jakarta *
*M Clara Wresti*

Mario (13) hanya bisa menunduk sedih di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang,
Kamis (26/7) malam. Semua teman dan pembina pramuka yang berasal dari Riau
telah berangkat menuju London untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia Ke-21 di
Essex, Inggris.

Mario tertinggal dari rombongan Riau karena namanya tidak ada di daftar
penumpang pesawat yang akan membawanya ke London. Dia tidak sendirian. Ada
45 anggota pramuka lainnya dari berbagai daerah yang tercecer dan tertinggal
di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka berasal dari Jakarta, Papua, Sulawesi
Selatan, dan beberapa daerah lainnya.

Mereka menangis, menendang-nendang ransel mereka yang padat isi, untuk
melampiaskan kekecewaan dan kekesalan hati. "Saya kecewa dan malu kalau
sampai tidak jadi pergi," kata Mario.

Yang menjadi pertanyaan, ada juga teman mereka yang dijadwalkan berangkat
Jumat ternyata harus berangkat Kamis malam. Akibatnya, dia pergi tanpa
membawa barang apa pun karena dia pergi ke bandara hanya untuk mengantar
keberangkatan teman.

Pengaturan keberangkatan yang berantakan ini tentu sangat ironis bagi
kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia. Keberangkatan
kontingen ini dilepas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan upacara resmi
pada hari Minggu (22/7) di Istana Negara. Mestinya segala persiapannya sudah
matang, baru bisa dilepas.

Pada pelepasan itu Presiden menyatakan kegembiraan dan dukungannya kepada
kontingen pramuka Indonesia. Presiden juga berpesan agar kontingen Indonesia
tidak kalah profesional dari kontingen pramuka lainnya.

Ternyata dalam persiapan, panitia telah menunjukkan sikap yang tidak
profesional sebelum berangkat. Akibatnya, ke-45 peserta jambore tidak bisa
berangkat bersama 305 anggota pramuka dan pembina lainnya.

Beberapa orang tidak bisa berangkat karena belum mendapatkan visa, ada juga
yang paspornya terselip, dan yang tanggal lahirnya berbeda di dalam dokumen
yang disertakan.

Menurut Ida Farida, Wakil Ketua Kontingen Indonesia, yang juga belum
berangkat ke Inggris, tertundanya keberangkatan beberapa peserta jambore ini
disebabkan kesalahan administrasi. "Ada beberapa data anak-anak yang tidak
sesuai. Namun, saya menjamin semua peserta pasti berangkat. Sekarang saya
sedang mengusahakan. Mudah-mudahan mereka segera berangkat dengan Qatar
Airways," kata Ida yang tampak sibuk ke sana-kemari.

Acara Jambore Pramuka Dunia Ke-21 yang diselenggarakan di Hylands Park,
Chelmsford, Essex, Inggris, ini akan berlangsung dari 27 Juli hingga 8
Agustus. Di sana akan berkumpul 40.000 anggota pramuka dan pembina dari
seluruh dunia selama 12 hari untuk membangun persahabatan internasional.

Semua peserta yang ikut jambore internasional ini sangat antusias karena
pada kesempatan itu mereka juga akan memperingati 100 tahun Sir Robert
Baden-Powell, pendiri kepanduan dan pemrakarsa jambore internasional yang
pertama di Olympia, London, pada tahun 1920.

Jika Mario sedih karena tertinggal oleh rombongannya, lain lagi dengan M
Yasin Linpo (45). Dirinya ditunjuk sebagai pembina dan pemimpin rombongan
dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Namun, Yasin tidak bisa berangkat
karena belum mendapatkan visa, sementara anak buahnya sebagian besar sudah
berangkat. "Saya benar-benar khawatir. Siapa yang akan mengurus dan
bertanggung jawab pada anak buah saya di sana," tutur Yasin.

Mereka yang gagal berangkat akhirnya kembali ke Taman Rekreasi Wiladatika
Cibubur, Jakarta Timur, untuk menunggu kepastian keberangkatan. Mereka sudah
menginap di tempat itu sejak 21 Juli untuk mendapatkan pembekalan dan
pembagian kelompok.

Hingga kemarin pukul 13.00, baru 35 siswa yang mendapat kepastian akan
berangkat. Sisanya harus menunggu lagi hingga hari Sabtu ini.

Semula mereka semua berharap bisa berangkat Jumat pagi atau siang. Sejak
pagi hari mereka telah kembali berkemas dan berkumpul di aula. Mereka
memakai seragam pramuka lengkap dengan topi dan dasi. Tas ransel warna
cokelat ukuran besar telah ditumpuk di dekat pintu agar apabila
sewaktu-waktu ada kepastian berangkat, mereka sudah siap.

Wajah mereka telah menunjukkan kebosanan karena harus menunggu kepastian
berangkat, sementara pikiran sudah membayangkan pengalaman mengasyikkan yang
dialami teman-teman yang sudah lebih dulu berangkat.

"Uh, jadi tidak lihat deh upacara pembukaannya," kata Monika, siswi SMPN 49
Jakarta. Dia tidak bisa berangkat karena paspornya terbawa oleh petugas
travel. "Padahal, saya sudah sangat berharap bisa berangkat. Sudah sampai di
bandara, eh, paspor tidak ada," kata Monika dengan wajah kesal.

"Semua persyaratan yang diminta sudah kami siapkan sejak dua bulan lalu,
termasuk biaya kepesertaan. Masak ngurus visa butuh wakt

[Pramuka] Kompas : Mau Berjambore di London, Malah Telantar di Jakarta

2007-07-28 Terurut Topik andi iswoyo
Kasihan juga yach!!! Gimana nih manajemen Kwarnas, kok masih ada yang
terlantar, udah bayar mahal2 kok ya masih ditinggal ??? padahal gak
tanggung2 yang ngelepas Kak SBY
Berikut beritanya di Kompas tadi pagi (Sabtu, 28 Juli 2007) :

*Mau Berjambore di London, Malah Telantar di Jakarta *
*M Clara Wresti*

Mario (13) hanya bisa menunduk sedih di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang,
Kamis (26/7) malam. Semua teman dan pembina pramuka yang berasal dari Riau
telah berangkat menuju London untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia Ke-21 di
Essex, Inggris.

Mario tertinggal dari rombongan Riau karena namanya tidak ada di daftar
penumpang pesawat yang akan membawanya ke London. Dia tidak sendirian. Ada
45 anggota pramuka lainnya dari berbagai daerah yang tercecer dan tertinggal
di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka berasal dari Jakarta, Papua, Sulawesi
Selatan, dan beberapa daerah lainnya.

Mereka menangis, menendang-nendang ransel mereka yang padat isi, untuk
melampiaskan kekecewaan dan kekesalan hati. "Saya kecewa dan malu kalau
sampai tidak jadi pergi," kata Mario.

Yang menjadi pertanyaan, ada juga teman mereka yang dijadwalkan berangkat
Jumat ternyata harus berangkat Kamis malam. Akibatnya, dia pergi tanpa
membawa barang apa pun karena dia pergi ke bandara hanya untuk mengantar
keberangkatan teman.

Pengaturan keberangkatan yang berantakan ini tentu sangat ironis bagi
kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia. Keberangkatan
kontingen ini dilepas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan upacara resmi
pada hari Minggu (22/7) di Istana Negara. Mestinya segala persiapannya sudah
matang, baru bisa dilepas.

Pada pelepasan itu Presiden menyatakan kegembiraan dan dukungannya kepada
kontingen pramuka Indonesia. Presiden juga berpesan agar kontingen Indonesia
tidak kalah profesional dari kontingen pramuka lainnya.

Ternyata dalam persiapan, panitia telah menunjukkan sikap yang tidak
profesional sebelum berangkat. Akibatnya, ke-45 peserta jambore tidak bisa
berangkat bersama 305 anggota pramuka dan pembina lainnya.

Beberapa orang tidak bisa berangkat karena belum mendapatkan visa, ada juga
yang paspornya terselip, dan yang tanggal lahirnya berbeda di dalam dokumen
yang disertakan.

Menurut Ida Farida, Wakil Ketua Kontingen Indonesia, yang juga belum
berangkat ke Inggris, tertundanya keberangkatan beberapa peserta jambore ini
disebabkan kesalahan administrasi. "Ada beberapa data anak-anak yang tidak
sesuai. Namun, saya menjamin semua peserta pasti berangkat. Sekarang saya
sedang mengusahakan. Mudah-mudahan mereka segera berangkat dengan Qatar
Airways," kata Ida yang tampak sibuk ke sana-kemari.

Acara Jambore Pramuka Dunia Ke-21 yang diselenggarakan di Hylands Park,
Chelmsford, Essex, Inggris, ini akan berlangsung dari 27 Juli hingga 8
Agustus. Di sana akan berkumpul 40.000 anggota pramuka dan pembina dari
seluruh dunia selama 12 hari untuk membangun persahabatan internasional.

Semua peserta yang ikut jambore internasional ini sangat antusias karena
pada kesempatan itu mereka juga akan memperingati 100 tahun Sir Robert
Baden-Powell, pendiri kepanduan dan pemrakarsa jambore internasional yang
pertama di Olympia, London, pada tahun 1920.

Jika Mario sedih karena tertinggal oleh rombongannya, lain lagi dengan M
Yasin Linpo (45). Dirinya ditunjuk sebagai pembina dan pemimpin rombongan
dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Namun, Yasin tidak bisa berangkat
karena belum mendapatkan visa, sementara anak buahnya sebagian besar sudah
berangkat. "Saya benar-benar khawatir. Siapa yang akan mengurus dan
bertanggung jawab pada anak buah saya di sana," tutur Yasin.

Mereka yang gagal berangkat akhirnya kembali ke Taman Rekreasi Wiladatika
Cibubur, Jakarta Timur, untuk menunggu kepastian keberangkatan. Mereka sudah
menginap di tempat itu sejak 21 Juli untuk mendapatkan pembekalan dan
pembagian kelompok.

Hingga kemarin pukul 13.00, baru 35 siswa yang mendapat kepastian akan
berangkat. Sisanya harus menunggu lagi hingga hari Sabtu ini.

Semula mereka semua berharap bisa berangkat Jumat pagi atau siang. Sejak
pagi hari mereka telah kembali berkemas dan berkumpul di aula. Mereka
memakai seragam pramuka lengkap dengan topi dan dasi. Tas ransel warna
cokelat ukuran besar telah ditumpuk di dekat pintu agar apabila
sewaktu-waktu ada kepastian berangkat, mereka sudah siap.

Wajah mereka telah menunjukkan kebosanan karena harus menunggu kepastian
berangkat, sementara pikiran sudah membayangkan pengalaman mengasyikkan yang
dialami teman-teman yang sudah lebih dulu berangkat.

"Uh, jadi tidak lihat deh upacara pembukaannya," kata Monika, siswi SMPN 49
Jakarta. Dia tidak bisa berangkat karena paspornya terbawa oleh petugas
travel. "Padahal, saya sudah sangat berharap bisa berangkat. Sudah sampai di
bandara, eh, paspor tidak ada," kata Monika dengan wajah kesal.

"Semua persyaratan yang diminta sudah kami siapkan sejak dua bulan lalu,
termasuk biaya kepesertaan. Masak ngurus visa butuh waktu segitu lama. Kami
jadi tidak bisa ikut

Re: [Pramuka] benarkah seragam pramuka berubah ?

2007-07-23 Terurut Topik andi iswoyo
pingin tampil beda 
kayaknya semua sepakat sama-sama nlanggar pp-nya
niru-niru yang diluar 
padahal beritanya di Kompas tadi pagi Kak SBY berpesan
agar peserta Jamdun, Jangan terpengaruh pada gaya dan kepribadian bangsa
lain dan
bisa nunjukin profesionalitas, cara berpakaian dst

berikut kutipan beritanya di Kompas tadi pagi :

Presiden Ajak Selamatkan Bumi
Minta Pramuka Tunjukkan Jati Diri Bangsa yang Terhormat


Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat
dunia untuk memiliki tanggung jawab, komitmen, dan aksi bersama untuk
menyelamatkan Bumi dari ancaman pemanasan global dan perubahan iklim.

Komitmen dan tanggung jawab bersama tersebut harus diikuti dengan aksi nyata
seluruh umat manusia sejagat. Ajakan Presiden Yudhoyono itu disampaikan saat
memberikan amanat untuk melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke
Jambore Dunia XXI di Inggris di halaman Istana, Jakarta, Minggu (22/7)
siang.

"Saya senang dan mendukung penuh jika kontingen Jambore Pramuka Dunia kita
mengangkat tema pemanasan global dan perubahan iklim untuk bersama- sama
mengajak masyarakat sedunia memiliki tanggung jawab, komitmen, serta aksi
bersama untuk menyelamatkan Bumi kita dari global warming dan perubahan
iklim," ujar Presiden Yudhoyono.

Presiden meminta kontingen Gerakan Pramuka Indonesia menyampaikan bahwa umat
manusia sedunia sendirilah yang bisa menyelamatkan Bumi yang dihuninya.

"Tema jambore 'One World, One Promise' harus dilanjutkan dengan satu dunia
satu komitmen serta satu dunia dan satu tindakan. Bagaimana semua bangsa di
dunia ini menyelamatkan Bumi-nya? Melakukan aksi nyata di seluruh jagat
untuk menyelamatkan kehidupan dan Bumi kita," katanya.

Sore harinya, saat menerima peserta lokakarya dan pertemuan gerakan
lingkungan hidup Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Istana Negara, Presiden
Yudhoyono meminta seluruh komponen bangsa menghentikan penebangan hutan dan
pencurian kayu secara ilegal agar kerusakan lingkungan hidup manusia di Bumi
tidak terus berlanjut.

"Demi kita semua, demi anak cucu kita dan generasi kita di masa depan. Dalam
kaitan itulah, saya berikan apresiasi kepada keluarga NU atas tekadnya untuk
gerakan nyata dan gerakan ibadah untuk membantu pemerintah, membantu
masyarakat, untuk mengatasi lingkungan hidup yang bisa memberikan pengaruh,"
tutur Presiden Yudhoyono.

*Jambore Pramuka Dunia*

Sementara itu, di hadapan 350 anggota kontingen Gerakan Pramuka Indonesia,
Presiden mengingatkan mereka yang akan mengikuti Jambore Dunia XXI di
Hylands Park, Essex, Inggris, 27 Juli hingga 8 Agustus, dapat menunjukkan
jati diri sebagai bangsa yang terhormat, memiliki sejarah, peradaban, dan
kebudayaan yang tinggi.

Yudhoyono yakin kontingen Indonesia di tengah-tengah pergaulan dunia tidak
akan kalah sikap profesionalismenya dengan kontingen Pramuka lainnya.

Presiden Yudhoyono yang mengenakan seragam Pramuka itu didampingi Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar dan sejumlah menteri lainnya
serta kakak-kakak yang ikut mendampingi ke Inggris.

Presiden meminta anggota kontingen Pramuka Indonesia jangan terpengaruh pada
gaya dan kepribadian bangsa lain mengingat masing-masing bangsa memiliki
ciri khas sendiri-sendiri. "Tunjukkan bahwa bangsa kita terhormat. Bangsa
yang memiliki sejarah, peradaban, dan kebudayaan tinggi. Tunjukkan
profesionalitas seorang Pramuka, cara berpakaian, sikap, disiplin,
kreativitas, kerja sama, serta kepemimpinan," ujarnya.

Menurut Presiden, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia juga harus menjaga dan
menjunjung tinggi kehormatan bangsa agar bendera Merah Putih dan panji-panji
Pramuka Indonesia yang berkibar dapat dihormati dan dibanggakan siapa pun.

Sebagai bagian dari masyarakat dunia, Presiden Yudhoyono meminta kontingen
Gerakan Pramuka Indonesia menyampaikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa
yang cinta damai dan tidak mengabaikan persoalan global masyarakat dunia.
(har)



On 7/23/07, Dede Mariana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   ya itu mah seragam pramuka khusus pejabat... jadi ada
> seragam buat pejabat dan seragam buat pramuka yang
> bukan pejabat he2...
>
> dmar
> --- Rahman <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> > coba liat photo-photo di www.presidenri.go.id saat
> > sby melepad kontingen jambore dunia, banyak yang
> > berubah seragamnya yach?
> >
> > - Original Message -
> > From: megi primagara
> > To: forum-scout
> > Sent: Monday, July 23, 2007 3:18 PM
> > Subject: [Pramuka] benarkah seragam pramuka
> > berubah ?
> >
> >
> > melihat postingan kak rahman tentang perubahan
> > seragam Pramuka, menimbulkan pertanyaan. benarkah
> > ada perubahan seragam ?
> >
> >
> >
> 
> >
> > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan,
> > di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini
> > juga di http://id.answers.yahoo.com/
> >
> > [Non-text portions of this message have been
> > removed]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> --

[Pramuka] Pramuka Hadapi Tantangan (Humaniora--Kompas, Senin, 9 Juli 2007)

2007-07-08 Terurut Topik andi iswoyo
  http://www.kompas.co.id/

Pramuka Hadapi Tantangan
Penekanan pada Pembekalan Kecakapan Hidup

Jakarta, Kompas - Pramuka harus mampu menghadapi tantangan masa kini yang
ada dalam kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu, Pramuka perlu kreatif
dalam kegiatannya untuk kembali menarik minat generasi muda. Kegiatan
kreatif tersebut tidak boleh kehilangan roh dan jiwa Pramuka yang tahun ini
akan memasuki usia satu abad.

Brata T Hardjosubroto dari Andalan Nasional Gerakan Pramuka di Jakarta,
Sabtu (7/7), mengatakan, gerakan Pramuka di negara-negara lain juga
menghadapi tantangan yang sama, bagaimana membuat aktivitas Pramuka bisa
diterima anak-anak muda zaman sekarang dan juga soal pendanaannya. "Lima
tahun terakhir sebenarnya Pramuka sudah mulai melakukan berbagai kreasi,"
kata Barata yang mewakili Indonesia dalam Organisasi Kepanduan di Kawasan
Asia Pasifik.

Menurut Barata, kegiatan Pramuka nantinya bisa dilakukan di tempat-tempat
yang disenangi anak muda, termasuk menyediakan kegiatan-kegiatan yang
relevan dengan kebutuhan generasi masa kini. "Yang penting dasar dan
semangat Pramuka bisa melekat di hati anak-anak muda. Nilai-nilai itu
diharapkan bisa membentuk mental dan karakter yang diharapkan dari Pramuka,"
jelas Barata.

Salah satu cara yang ditempuh untuk itu yaitu dengan menggelar pembinaan
anak jalanan, "Pramuka dan Anak Jalanan Berkarya Menyongsong Masa Depan".
Kegiatan yang melibatkan anggota Pramuka, anak-anak jalanan, dan organisasi
kepemudaan ini digelar 6-8 Juli di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Jika biasanya kegiatan dengan anak jalanan adalah pembinaan mental, kegiatan
kemarin sama sekali berbeda. Kali ini lebih menekankan pada pembekalan
kecakapan hidup. Dalam enam bulan ke depan, diharapkan sedikitnya sembilan
anak jalanan bisa memiliki kehidupan lebih baik.

*Mengajak anak jalanan*

Anggota Pramuka ditantang untuk mengajak anak-anak jalanan yang mereka temui
di sekitar lingkungan mereka untuk ikut kegiatan ini. Yang diajak berasal
dari rumah singgah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

Para anak jalanan yang terdiri dari pengamen, pengasong, penyair jalanan,
atau pemulung ini bersama anggota Pramuka mendapat pembekalan dan pelatihan
tentang wirausaha di bidang perbengkelan dan kafe, serta musik.

"Bidang yang sesuai dengan yang dibutuhkan anak-anak jalanan supaya mereka
bisa memperbaiki hidup," kata Septembri Yanti, Kepala Biro Pengabdian
Masyarakat dan Humas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Kegiatan pembinaan anak jalanan yang akan terus dilakukan di Kwartir Daerah
seluruh Indonesia ini merupakan bagian kegiatan Gifts for Peace atau
persembahan untuk perdamaian.

Adha Ismail (16), anggota Pramuka dari MAN 1 Grogol, Jakarta, mengatakan
senang jika Pramuka bisa lebih beragam kegiatannya. Siswa kelas 2 ini
mengatakan, kegiatan Pramuka memang masih monoton sehingga ada beberapa
temannya yang memilih keluar dari kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di
sekolah.

"Setelah bergaul dengan teman-teman dari anak-anak jalanan dalam acara ini ,
saya baru sadar jika mereka tidak sepenuhnya jelek," ujarnya.

Adha menambahkan, "Saya malah kagum melihat bakat mereka, terutama di bidang
seni dan musik. Kegiatan di sini juga banyak mengajarkan keterampilan. Saya
berharap kegiatan Pramuka di sekolah bisa dikembangkan seperti ini," ujar
Adha.

Esti (18), salah satu anak jalanan, mengatakan senang jika ada kegiatan yang
bisa memberdayakan anak-anak yang kurang beruntung ini.

Perempuan yang cu ma tamatan SD ini bisa belajar banyak mengenai seni dan
musik yang baik yang sesuai dengan minatnya selama ini.

Darma Putra a lias Ambon, anak jalanan yang tergabung dalam Rumah Singgah
Warung Udik, mengatakan, kegiatan Pramuka yang melibatkan anak-anak jalanan
ini dirasa lebih baik daripada tawaran lain.

"Sebab jiwanya sama, namun yang ini tidak untuk kepentingan politik. Di sini
anak-anak jalanan merasa dihargai dan didengarkan. Kegiatannya juga sesuai
kebutuhan kami, para anak jalanan," ujar Ambon. (ELN)

-- 
andi_azka_az_zahra'


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] REVOLUSI PENGURUS DARI KWARRAN SAMPAI KWARNAS

2007-07-04 Terurut Topik andi iswoyo
Senada dengan kak Bertnold, memang selalu ada yang kalah dan ada yang
menang, kecurangan dan kesan miring lainnya tidak seharusnyalah kita
tunjukkan dihadapan adik-adik kita, pake pengeras suara lagi. Hal tersebut
hanya menunjukkan ketidak profesionalan kita saja bukankah seharusnya kita
menjadi Ing Madya Mangun Karsa. Sampaikan kecurangan, keluhan dan kesan
miring tersebut melalui forum-forum yang ada.

Disisi lain yang lebih berharga .. kita juga telah mengajarkan kepada
adik-adik kita, bagaimana rasanya kalah, bagaimana rasanya ketika regu lain
gembira dengan kemenangannya, bagaimana rasanya kecewa, dan lain-lain.
Bukankah hal-hal tersebut tidak akan pernah mereka dapatkan di lembaga
pendidikan formal. Dengan hal-hal tersebut adik-adik kita akan lebih
termotivasi untuk menjadi lebih baik, mampu memahami kenyataan, mampu untuk
menahan emosi ketika mereka merasa dicurangi, dan pelajaran - pelajaran
lainnya. *Sungguh suatu pelajaran yang berharga*Dan satu hal
yang tidak dimiliki oleh regu yang menang adalah mereka tidak tahu bagaimana
rasanya kalah.


On 7/2/07, Berthold Sinaulan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Dalam lomba selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Terkadang pula
> terdapat penilaian yang tidak sempurna. Walaupun demikian, sudah sepantasnya
> hasil lomba diterima dengan lapang dada.
>
> Untuk berita selengkapnya, silahkan kunjungi alamat berikut:
> http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2875
>
> Berthold
>
> Rikky Fernando <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
> Ketika dulu saya menulis email ke sini tentang LT dan Jamnas dihapus dan
> LT
> sebagai pembentuk awal ketakadilan masih ada di hati ini bahwa apa yang
> saya
> tulis akan berubah pada suatu saat (sekarang). Ada keinginan perbaikan di
> tubuh pramuka karena bagaimanapun saya juga berasal dari pramuka sejak
> siaga.
> Namun, kini terbukti bahwa kita tak akan pernah berubah karena masih-masih
> ada orang-orang yang tak punya perasaan yang memegang peranan disitu.
>
> Terkait dengan pelaksanaan LT V 2007 ini juga saya cuma bisa bilang SANGAT
> MEMALUKAN. Mungkin tidak menyeluruh pada pelaksanaan LT ini.
> KINI SAATNYA KITA BUAT PERUBAHAN.
> Kalau kita tak melakukan, siapa lagi.
>
> Saatnya melakukan revolusi (bukan reformasi) pengurus dari kwarran sampai
> kwarnas. Karena bagaimanapun rusaknya pramuka juga disebabkan oleh mereka
> juga (walau tak semua). Ganti semua pengurus yang tak punya dedikasi n
> hanya
> mementingkan uang. ganti pengurus yang hanya dipilih karena dekat dengan
> orang dalam dan tak ada kemampuan apa-apa dan hanya mengandalkan ijazah
> pramuka (tanpa mengetahui makna pramuka itu sendiri) yang kadang dia
> sendiri
> mendapatkannya dengan tidak ikut kegiatan itu sendiri
> APA KITA MAU SUATU SAAT PRAMUKA KEHILANGAN MAKNA DAN ROHNYA?
>
> CUKUP SUDAH LT V 2007 yang sangat memalukan ini. Namun, begitu terimakasih
> kepada kakak kakak yang masih punya nurani pada LT V 2007 ini.
>
> *SELAMAT BUAT PEMENANG*
> *TAPI INGATLAH ANDA BUKAN TERBAIK*
> *BAGI YANG KALAH INGATLAH BAHWA ANDA TIDAK BURUK*
> **
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>



-- 
andi_azka_az_zahra'


[Non-text portions of this message have been removed]



[Pramuka] Kak HUDAN DARDIRI Meninggal Dunia

2007-06-27 Terurut Topik andi iswoyo
26 Juni 2007, 11:44:59, Laporan Iping Supingah

*Tokoh Jatim, HUDAN DARDIRI Meninggal Dunia

**suarasurabaya.net*| KH. A. HUDAN DARDIRI (83), tokoh pendidikan, tokoh
Pramuka, juga tokoh Partai Golkar Jawa Timur, Selasa (26/06) pukul 04.20 WIB
telah berpulang.

IMA Putri Kelima (Alm) HUDAN DARDIRI waktu dihubungi *suarasurabaya.net* di
Malang Selasa pagi mengatakan, bapaknya meninggal di Rumah Sakit Saiful
Anwar Malang setelah dirawat sejak 11 Juni lalu di rumah sakit tersebut
karena menderita penyakit diabet.

"Waktu itu *check up* biasa, tapi diminta dokter langsung ngamar, karena
kadar gula tinggi. Dan akhirnya dirawat sampai meninggal tadi pagi,"
tuturnya.

Menurut IMA, bapaknya merupakan orangtua sekaligus teman dalam hidupnya.
"Bapak orangnya sangat demokratis sekali. Ada masalah kita biasanya minta
nasehat bapak. Kalau bapak misalnya berbuat salah juga selalu menerima
masukan, dan benar-benar nggak pilih-pilih kalau berteman," kenangnya.

Kata IMA, HUDAN DARDIRI yang baru melaksanakan ulang tahun ke 83 pada 7
April 2007 lalu, hingga diakhir hayatnya ini dipercaya menjadi Andalan
Nasiomal Gerakan Pramuka.

Almarhum HUDAN DARDIRI meninggalkan enam anak, yaitu RULLY, IIN, IDA, NANA,
IMA, dan IRA. Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka Jl. Langsep
No.49Malang, dan rencananya akan dimakamkan ba'da Dzuhur di Makam
Kasin Malang.

WIDODO Pembantu Rektor III yang juga Humas Universitas PGRI Adi Buana
(UNIPA) Surabaya waktu di rumah duka dihubungi
*suarasurabaya.net*menambahkan, HUDAN DARDIRI semasa hidupnya banyak
berjasa di berbagai
lembaga.

"Beliau mantan Rektor IKIP PGRI (sekarang UNIPA) Surabaya. Beliau juga
sebagai penasehat DPD Partai Golkar Jatim, Mantan Bupati Jombang, matan
Walikota Pasuruan, mantan anggota MPR, mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, dan
menjadi Andalan Nasional Gerakan Pramuka," jelasnya.

Menurut WIDODO, sosok HUDAN DARDIRI merupakan orang yang luar biasa. Hampir
semua ada dalam diri almarhum. "Beliau ya sebagai seorang guru, ulama,
seorang yang patut diteladani dari segala sudut. Setiap orang yang
memerlukan bantuan ngomong ke beliau mesti dibantu. Apalagi masalah
finasial, beliau nggak pernah ngomong nggak bisa. Di bidang seni budaya juga
berjasa. Kami merasa sangat kehilangan, bahkan mungkin semua lapisan
masyarakat. Ini terbukti para pentakziah banyak sekali yang datang ke sini
(rumah duka-Red)," kata WIDODO.(ipg/ipg)

Teks Foto:
- KH HUDAN DARDIRI
Foto: Dok. UNIPA Surabaya


-- 
andi_azka_az_zahra'


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Re: APR Financial Resources Subcommitee Meeting

2007-01-26 Terurut Topik andi iswoyo
Untuk dibaca aja 

PANDU ASIA PASIFIK
Gerakan Pramuka Sekarang Tidak Lagi Menjadi Prioritas

Jakarta, Kompas (26/01/2007) - Perhatian pemerintah yang makin meningkat
terhadap layanan pendidikan tidak diimbangi perhatian terhadap pendidikan
luar ruang seperti pramuka. Gerakan pramuka yang berlandaskan pada
pendidikan moral universal itu kini tidak lagi menjadi prioritas.

"Pramuka pernah menjadi gerakan pendidikan yang utama. Tetapi, sekarang
tidak lagi menjadi prioritas," kata Ketua Subkomite Sumber Daya Keuangan
Kepanduan Regional Asia Pasifik Paulus Tjakrawan, Jumat (26/1).

Menurut Paulus, untuk mempertahankan eksistensi pramuka diperlukan dukungan
tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari semua pihak. Hal itu terkait
dengan penentuan finansial gerakan pramuka atau kepanduan ini.

Paulus menyatakan hal itu kemarin di sela-sela pertemuan Subkomite Sumber
Daya Keuangan Kepanduan Regional Asia Pasifik di Kantor Kwartir Nasional
(Kwarnas) Gerakan Pramuka, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta.

Pertemuan subkomite ini dihadiri para anggota meliputi Zainuddin Jafar
(Brunei Darussalam), Ia Langford Brown (Australia), Sung-Yuan Hsu (Taiwan),
Radzwan bin Hussain (Malaysia), Kazumasa Maehara (Jepang), Paul WC Ho
(Hongkong), dan anggota muda Eko Adrianto (Indonesia). Hadir pula Wakil
Ketua Komite Kepanduan Regional Asia Pasifik Zainal Abidin (Brunei
Darussalam).

"Pertemuan ini membahas finansial kepanduan yang akan bersumber dari iuran
keanggotaan, perolehan royalti hak paten dari berbagai atribut kepanduan,
dukungan pihak ketiga, serta tidak mengabaikan pula dukungan dari
pemerintah," kata Paulus.

Pertemuan itu diselenggarakan pada 26-28 Januari 2007. Dari pembahasan itu,
paling lambat Oktober 2007 akan dikeluarkan buku panduan "finansial
kepanduan" yang berlaku secara internasional.

Menurut Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka Joedyaningsih,
pembahasan finansial kepanduan sangat penting untuk merevitalisasi kepanduan
di Indonesia sekarang. "Gerakan kepanduan adalah salah satu dari sedikit
organisasi yang membantu pembentukan karakter positif generasi muda. Itulah
sebabnya, kepanduan masih penting untuk dijadikan pilihan kegiatan bagi kaum
muda," katanya.

Dia mengatakan, dana untuk gerakan pramuka di Tanah Air tidak dapat
mengandalkan iuran anggota. Sebab, anggota pramuka cenderung dari kalangan
kelas bawah. (NAW)


On 1/26/07, rimata66 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   ---> Disebutkan pula, walaupun banyak kaum muda di Indonesia yang
> tak dapat membayar iuran keanggotaan mereka, Gerakan Pramuka tidak
> menolaknya dan justru merangkul mereka untuk tetap ikut dalam
> kegiatan kepanduan
>
> Mengejutkan juga bahwa ada Pramuka yang tidak bisa bayar iuran.
> Sebenarnya yang tidak bisa bayar iuran itu kan Gerakan Pramuka.
> Sebenarnya salah sendiri karena data potensinya pun aku-aku-an.
> Siswa yang cuma pakai seragam pun diaku sebagai anggota.
> Makanya pernah ada tulisan di milis ini
> " Apakah anda sudah mengucap Satya anda alias dilantik "
> Berapa prosen yang punya kartu anggota ??
>
> Indonesia mengaku dirinya gerakan kepanduan yang besar sebenarnya
> juga aku-aku-an.
> Yang riil anggotanya besar adalah BSA. Mungkin bisa dicrosscek ke
> rekan kita yang sedang ada di sana.
>
> Mereka yang aktif di gudep dan aktif beneran
> Mereka bayar iuran karena bayar iuran itu butir SKU dan ada
> ketentuannya sedapat mungkin dari usaha sendiri.
>
> Hendro
>
> In pramuka@yahoogroups.com , Saiko Damai
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > KEPANDUAN REGIONAL ASIA-PASIFIK
> > ADAKAN PERTEMUAN DI JAKARTA
> >
> >
> > Jakarta (26/1), Sebagai organisasi pendidikan di luar lingkungan
> keluarga dan di luar sekolah, scouting (kepanduan) yang di Indonesia
> lebih dikenal dengan nama kepramukaan, memang bukanlah sebuah
> organisasi profit yang mencari keuntungan dalam kegiatannya.
> Walaupun demikian, tiap-tiap organisasi kepramukaan dituntut untuk
> sedapat mungkin mandiri dan tidak terlalu menggantungkan diri pada
> orang lain.
> > Di sinilah diperlukan kemampuan manajerial dalam mengelola
> keuangan suatu organisasi kepramukaan. Termasuk pula cara-cara
> terbaik dalam mengelola dana yang diperoleh baik dari Pemerintah
> setempat atau pun sponsor-sponsor lain yang sejalan misi dan visinya
> dengan dunia pendidikan.
> > Hal-hal itulah yang akan dibahas dalam Asia-Pacific Regional
> Scout Financial Resources Subcommittee Meeting atau pertemuan
> Subkomite Sumberdaya Keuangan Kepanduan Regional Asia-Pasifik, yang
> akan diadakan di Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta
> Pusat, 26 - 28 Januari 2007.
> > Pertemuan itu akan dihadiri para anggota Subkomite Sumberdaya
> Keuangan Kepanduan Regional Asia-Pasifik yang diketuai oleh Paulus
> Tjakrawan dari Gerakan Pramuka (Indonesia). Sedangkan para anggota
> yang akan hadir antara lain Zainuddin Jafar (Brunei Darussalam), Ian
> Langford Brown (Australia), Sung-Yuan Hsu (Taiwan), Radzwan bin
> Hussain (Malaysia), Kazumasa Maehara (Jepang), Paul WC Ho (Hong
> Kong), M

Re: [padk] Re: [Pramuka] Usul

2006-12-15 Terurut Topik andi iswoyo
Salam Pramuka,

Setuju dengan kak oman, sudah waktunya DKN/DKD memberikan kepercayaan kepada 
teman2 di perguruan tinggi untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan level 
daerah/nasional dengan sistem tender ... ya semuanya patut didukung.
 
Diawal tahun perencanaan kerja mungkin bisa didata kegiatan apa yang akan 
dilaksanakan pada tahun itu, kemudian rencana kegiatan ini ditawarkan ke teman2 
pandega di perguruan tinggi untuk menjadi panitia pelaksananya, tentu saja 
harus didukung baik dana, fasilitas maupun teknis kegiatan.

Seringkali teman2 di gudep perti melaksanakan kegiatan2 level daerah/nasional 
tidak ada dukungan dari DKD/N selain itu kegiatannya juga tidak mengarah pada 
satu tujuan bersama kegiatan Penegak/Pandega secara Nasional.

Tender tersebut disatu sisi sebagai upaya pembinaan dan eratnya kerjasama DKD/N 
dengan Perti dan dilain sisi perti juga mendapatkan kegiatan yang selevel 
daerah/nasional.

Kan ga perlu pake EO ato yang lainnya . Kalo kita sendiri bisa kenapa harus 
beli ke orang lain ...

Bukankah semakin rukun kita ... akan meningkatkan citra kita  Gerakan 
Pramuka Indonesia

“The key to unlocking the potential of Scouting’s image as a leading global 
youth Movement for the 21st  Century is in your hands. Use it. Implement it. 
Built on it.”

andi 
gudep surabaya 1815
univ wijaya putra surabaya
03171231939

- Original Message 
From: oman zaenurrohman <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; pramuka 
Sent: Thursday, December 14, 2006 7:53:10 PM
Subject: Re: [padk] Re: [Pramuka] Usul

Kapan di mulai pembukaan tender-tender untuk project2 di Raimuna 2008? di 
umumkan di Media Indonesia gak tentang lelang tender untuk kegiatan itu ? 
bagaimana ketentuannya?

Kabari yach...


Hendry Risjawan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
Saya sependapat dgn K'Irwan & K'Rizal, dan memang sebaiknya anak2 muda yg 
mikirin tp harus ada bimbingan dr orang dewasa (konsultan/nara sumber), krn 
orang dewasa lebih berpengalaman sedangkan anak muda dr segi emosi masih tinggi 
& labil, nah ini hrs ada kolaborasi yg baik. nah tinggal bagi2 porsi idenya dan 
harus 80% anak muda sisa si nara sumber. misalnya tugas nara sumber memikirkan 
yg belum terpikir oleh anak muda, dr segi safety, procedure, management, dll. 

dari segi tata laksana organisasi, dptlah kita serahkan langsung ke DKN & DKD, 
sedangkan utk kegiatan kita minta pendapat dr T/D yg ada di milis, dr angket 
atau dr JOTA/JOTI. krn DKN & DKD berperan sebagai pelaksana kegiatan (bisa 
diibaratkan sbg EO-Event Organizer), maka DKN & DKD hrs dapat mengakomodir 
keinginan peserta, krn mereka sbg client. Selama ini yg terjadi kita membuat 
kegiatan tdk sesuai keinginan client akhirnya. bila ini dapat dijalankan oleh 
DKN & DKD, maka apa yg dikatakan K'Rizal bahwa kegiatan kurang "gigit & greget" 
tdk akan terjadi, krn inilah kegiatan yg mereka inginkan. 

Dari sisi lain DKN & DKD dpt belajar sbg EO, mungkin sj setelah selesai jd DK 
mau membuat EO spt K'Adji, nah dgn konsep tsb diatas sudah mempunyai bekal & 
pengalaman buat EO.

Regards,
Hendry Risjawan

On 12/14/06, irwan riduan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: salam pramuk, 

setuju kalau memang sudah ada yang memikirkan bentuk
kegiatan anak muda terutama kegiatan yang bener-bener
diminati mereka (anak muda)

tapi ..
sudah siap ngak dengan greget anak muda sekarang ..? 
ntar gimana kalau banyak intervensi dari orang tua
dengan alasan, . harus tetep pada kegiatan
yang dulu dulu itu !!!

gimana. mau revitalisasi yang bagaimana nich..
kalau yang lalu sich banyak yang udah pandega aja ngak 
mau dapet usul dari yang laksana . gimana tuh
?
jadi yang mesti disiapin yach mentalnya dulu deh .
soal teknis mah sudah jelas tapi yang non teknisnya
ini yang sering jadi masalah !!!

regard 
rapirwan

--- rizal oesman <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> Usulan2 mengenai bentuk kegiatan T/D RAINAS 2008 
> memang harus dipersiapkan lebih dini
> dengan membentuk 2 tim kerja. Tim kerja pertama,
> khusus menyiapkan tata laksana organisasi pelaksana
> mulai dari sarana prasarana, administrasi
> kesekretariatan, dana usaha, kerjasama dengan pihak 
> non pramuka, dsb nya yang titik beratnya hanya
> memikirkan keorganisasian pelaksana saja. Tim kerja
> Kedua, merupakan tim kerja perencanaan program yang
> khusus menyiapkan bentuk-bentuk kegiatan T/D yang 
> menarik, uptodate, fun, berwawasan. 
> Menurut pengalaman yang lalu-lalu, bentuk dan
> jenis kegiatan T/D di Rainas masih kurang menggigit
> dan greget. Para pemikir T/D yang berkutet di Dewan
> Kerja perlu melakukan penilaian dan evaluasi kembali
> mengenai bentuk dan jenis kegiatan T/D yang
> benar-benar 
> mendorong dan menggugah semangat "keanakmudaan" . 
> Ini yang kurang ditangkap oleh para pemikir T/D di 
> Dewan Kerja. Untuk itu mereka harus didorong untuk
> berfikir keluar dari "patron / pakem lama" yang
> membelenggu diri mereka. Mereka harus berani
> membuat bentuk dan jenis kegiatan yang benar-benar 
> mer