[proletar] Balasan: [islamkristen] Surat-surat dalam quran-Ngga apa-apa Mas Amrace

2005-11-25 Terurut Topik PAREWA PAREWA
  ...Ya ngga apa-apa Mas 
  Itu kan judul suratnya ya to Mas ..
  yang ngga boleh itu kalau di dalam kitab suci itu 
  ditulis kata-kata seperti: 
  'zakar kuda', 'sundal', 'buah dada' atawa 
  'tetek'; 'memperkosa', 'incest', 'onani' atawa 'ngloco' dstnya 
  Itu baru ngga boleh Mas ..
  Takut-takutnya ...ini lho ya ...
  stensilan porno ngga laku lagi ...

amrace69 [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Apakah anda sadar arti surat2 dalam quran ?

Surat Al-Baqarah (Number 2) The Cow = SAPI
Surat Al-An'am (Number 6) The Cattle = TERNAK
Surat Al-Ra'd (Number 13) The Thunder = GLEDEK
Surat Al-Nahl (Number 16) The Bee = TAWON /LEBAH
Surat Al-Kahf (Number 18) The Cave = GUA
Surat Al-Naml (Number 27) The Ant = SEMUT
Surat Al-'Ankabut (Number 29) The Spider = LABA2
Surat Al-Dukhan (Number 44) The Smoke = ASAP
Surat Al-Tur (Number 52) The Mount = GUNUNG
Surat Al-Najm (Number 53) The Star = BINTANG
Surat Al-Qamar (Number 54) The Moon = BULAN
Surat Al-Hadid (Number 57) The Iron = BESI
Surat Al-Qalam (Number 68) The Pen = PENA
Surat Al-Jinn (Number 72) The Jinn = SETAN !!!
Surat Al-Buruj (Number 85) The Mansions of the Stars 
Surat Al-Fajr (Number 89) The Dawn = FAJAR
Surat Al-Shams (Number 92) The Night = MALAM
Surat Al-Layl (Number 92) The Night 
Surat Al-Duha (Number 93) The Morning Hours = JAM2 PAGI
Surat Al-Tin ( Number 95) The Fig 
Surat Al-'Alaq (Number 96) the Clot 
Surat Al-Asr (Number 103) The Declining Day 
Surat Al-Fil (Number 105) The Elephant = GAJAH
Surat Al-Falaq (Number 113) The Day Break 

dan lain2

Jadi, kalau uztad anda berkata mari anak2 buka surat Al-Baqarah...
artinya anda disuruh buka surat SAPI !

ha..ha..ha..ha...







-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group islamkristen on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Balasan: Re: Balasan: [islamkristen] YESUS MEMANG BENAR TUHAN--Jesus_25

2005-11-25 Terurut Topik PAREWA PAREWA
  jesus_25_des yang saya kasihi dalam nama Yang Maha Pengasih ..
  Bener Mas ...
  Tapi sampeyan tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya reposting 
  terus menerus ...
  Karena begini Mas, jika Yesus berani mengklaim di dalam dirinya 
  ada Tuhan ...maka dia harus bisa membuktikan klaim itu ..
  Itu kata Jusfiq lho Mas yang ahli HAM di komisi HAM PBB ..
  siapa yang membuat klaim, berkewajiban membuktikan 
  Apa perlu tak reposting lagi?

Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Yang teriak itu adalah Yesus, yesus sebagai manusia,
dia akan merasakan sakit bila dipukul atau di siksa.
Kamu mengerti ngak klau gw katakan Didalam diri Yesus
itu ada dua pribadi, Yesus sebagai Tuhan dan Yesus
sebagai Manusia, pada saat disalibkan dan dia
Berteriak Eli-Eli lama saba tani, itu dia menunjukan
bawa dia sebagai manusia, tapi dia menunjukan bahwa
dia sebagi Tuhan pada saat dia bangkit dari antara
orang mati. 

Kalau anda menanyakan kepada saya seberapa besar iman
saya kepada Yesus, saya akan mengatakan iman saya
melalui perbuatan. Yesus mengajarkan, Kita harus
saling mengasihi sesama manusia itu sama seprti diri
kita sendiri, tanpa melihat suku ras agama apapu,
karena kita semua berasal dari satu, yaitu Tuhan.
Tentu melalui perbuatan, karena Iman tanpa perbuatan
adalah mati.



 Kento [EMAIL PROTECTED] menulis:
   
 
 Allah ada dalam pribadi yesus ? he he he, terus
 yesus teriak-teriak kepada
 siapa
 waktu disalib ? Eli...Eli..
 Apakah Allah tidak bisa mengurus segala sesuatunya
 dari singgasanNya, sehingga
 harus turun ke bumi ?
 Mengapa tuhan menjadi tolol, dan lupa ingatan tidak
 tahu kapan kiamat ketika
 dia
 turun ke bumi ?
 
 Seberapa besar imanmu mengakui yesus itu tuhan ?
 
 
 
 Quoting Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED]:
 
  Yesus dengan Allah tidak ada yang membuat gelar
 hebat,
  Tapi yang jelas Yeusus dan Allah itu satu, 
  
  Ketika Yesus di bumi Allah ada didalam pribadi
 Yesus,
  Yesus dan Allah itu satu tidak bisa di
  pisahakan,didalam diri Yesus ada dua Pribadi,
 Yesus
  sebagai manusia dia makan, tidur sama seperti
 manusia
  biasa, Yesus sebagai Allah dia mampu mambangkit
 kan
  orang mati, dia bisa mengampuni orang berdosa,
 anda
  tau yang berhak mengampuni itu cuman Tuhan kan,
 Yesus
  bisa mengampuni orang yang berdosa, dengan
 mengatakan
  Dosamu sudah kuampuni. bukan kan Yesus itu
 Tuhan???
  
  --- Kento [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Buat kristen :
   
   Hebat mana, Maha mana Yesus dengan Allah ?
   
   sewaktu yesus dibumi Allah ada dimana ?
   
   Quoting siaga_satu_ok
 [EMAIL PROTECTED]:
   
Adalah benar bahwa Allah itu Mahakuasa. Akan
   tetapi Allah juga 
Mahasuci. Allah bukannya tidak sanggup untuk
   menjadi manusia, tetapi 
masak Allah bersifat sama dengan manusia?
 Allah
   Mahasuci, Dia suci 
dari bersifat sama dengan manusia yang lemah,
   tidur, lapar, dsb.
Jadi tolong dibedakan antara mustahil dengan
 tidak
   sanggup.
Sekarang kalau aku katakan bahwa Tuhan telah
   menjadi manusia di India 
dan bernama Budha, apakah kamu percaya?

--- In islamkristen@yahoogroups.com, PAREWA
 PAREWA
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dungu! 
   Tuhan yang pindah-pindah kayak ayam
 ngeramin
   telor ..
   Tuhan yang ngga bisa dipegang buntutnya ..
 masih disembah 
   dungu! 
   
 Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Itu kan Tuhan kamu, beda ama Tuhan kami,
 Tuhan
   mau
 punya anak ke, mau Tingal di dunia ke, itu
 apa
   urusan
 dengan kamu, Yang jelas apa yang tidak
 mungkin
   bagi
 manusia itu mungkin bagi Tuhan.
 
 

 
 
   
 
   __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki
 perlindungan terbaik terhadap spam 
 http://id.mail.yahoo.com 
 
 
 -
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group islamkristen on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email
 to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the
 Yahoo! Terms of Service. 
 
 
 -
   
 
   
 
 
 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
 perlindungan terbaik terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com 



  

__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group islamkristen on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been 

[proletar] Re: Balasan: [islamkristen] Re: Bantah APAKAH YESUS-TANYA-Para Reviewer

2005-11-25 Terurut Topik PAREWA PAREWA
Terimakasih Mas atas jawabannya ..
  Biar kita kasih kesempatan para reviewer untuk menilainya ..
  
Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Selama Yesus hidup Yesus tidak beristri atau mempunyai
istri, karena Yesus datang kedunia mempunyai misi yang
sangat mulia, sehinga Ia hanya menyebarkan
ajaran-Nya..

Jadi saya rasa pertanyaan anda tidak bermutu, karena
anda sendiri tidak tau sejarah Yesus, kalau anda tau
anda tidak mungkin menanyakan hal itu, karena Yesus
tidak mempunyai istri dan beristri.

Thanks... 

Dalam hal ini gw tidak mengatakn ajaran yang anda anut
itu salah, karena Yesus sendiri berkata janganlah
menghakimi supaya kamu tidak di hakimi,...

Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik
saya rasa anda bisa memilih pohon yang baik itu
seperti apa dan cirinya seperti apa?

--- PAREWA PAREWA [EMAIL PROTECTED] wrote:

 jesus_25 menulis: 

   di dalam diri yesus ada dua pribadi:
   sebagai manusia dia makan; sebagai tuhan 
   dia hidupkan orang mati 

   Pertanyaannya: ketika yesus sebagai manusia 
   NGENTOT atawa NGEWE (namanya manusia!) lalu dimana
   allah bapa ketika itu? 

   Ikut NGEWE kah? 
   Menikmatinya? 
   atau pergi lagi ke kerajaannya?

   Jawab!!!

   Quoting Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED]:
 
  Yesus dengan Allah tidak ada yang membuat gelar
 hebat,
  Tapi yang jelas Yeusus dan Allah itu satu, 
  
  Ketika Yesus di bumi Allah ada didalam pribadi
 Yesus,
  Yesus dan Allah itu satu tidak bisa di
  pisahakan,didalam diri Yesus ada dua Pribadi,
 Yesus
  sebagai manusia dia makan, tidur sama seperti
 manusia
  biasa, Yesus sebagai Allah dia mampu mambangkit
 kan
  orang mati, dia bisa mengampuni orang berdosa,
 anda
  tau yang berhak mengampuni itu cuman Tuhan kan,
 Yesus
  bisa mengampuni orang yang berdosa, dengan
 mengatakan
  Dosamu sudah kuampuni. bukan kan Yesus itu
 Tuhan???
  
  --- Kento [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Buat kristen :
   
   Hebat mana, Maha mana Yesus dengan Allah ?
   
   sewaktu yesus dibumi Allah ada dimana ?
   
   Quoting siaga_satu_ok
 [EMAIL PROTECTED]:
   
Adalah benar bahwa Allah itu Mahakuasa. Akan
   tetapi Allah juga 
Mahasuci. Allah bukannya tidak sanggup untuk
   menjadi manusia, tetapi 
masak Allah bersifat sama dengan manusia?
 Allah
   Mahasuci, Dia suci 
dari bersifat sama dengan manusia yang lemah,
   tidur, lapar, dsb.
Jadi tolong dibedakan antara mustahil dengan
 tidak
   sanggup.
Sekarang kalau aku katakan bahwa Tuhan telah
   menjadi manusia di India 
dan bernama Budha, apakah kamu percaya?

--- In islamkristen@yahoogroups.com, PAREWA
 PAREWA
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dungu! 
   Tuhan yang pindah-pindah kayak ayam
 ngeramin
   telor ..
   Tuhan yang ngga bisa dipegang buntutnya ..
 masih disembah 
   dungu! 
   
 Jesus Jesus [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Itu kan Tuhan kamu, beda ama Tuhan kami,
 Tuhan
   mau
 punya anak ke, mau Tingal di dunia ke, itu
 apa
   urusan
 dengan kamu, Yang jelas apa yang tidak
 mungkin
   bagi
 manusia itu mungkin bagi Tuhan.
 
 

 
 
 
 
 
 -
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group islamkristen on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email
 to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the
 Yahoo! Terms of Service. 
 
 
 -
   
 
 
 
 
 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
 perlindungan terbaik terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com 




__ 
Yahoo! Music Unlimited 
Access over 1 million songs. Try it free. 
http://music.yahoo.com/unlimited/


-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group islamkristen on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of 

[proletar] Indonesia bars US terrorism researcher for second time

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://news.yahoo.com/s/afp/20051125/wl_asia_afp/indonesiausattacks_051125084759



Indonesia bars US terrorism researcher for second time 
40 minutes ago 

JAKARTA (AFP) - Indonesia has barred entry to prominent US terrorism researcher 
and Jemaah Islamiyah (JI) expert Sidney Jones, who said she had no idea why 
she was turned away from the country. 


Immigration authorities barred entry on Thursday to Jones, who had only 
returned to Indonesia in July after being expelled 13 months earlier.

She had insufficient immigration papers and was ordered to fly back to 
Singapore, Cecep Supriatna, a spokesman for the Indonesian immigration 
directorate general, told AFP.

Her name is on a list of people barred from entering Indonesia, he added.

Jones, the Southeast Asia director of the International Crisis Group (ICG), 
told AFP from Singapore that she had been returning to Jakarta after a short 
trip to Taiwan to receive an award on behalf of the ICG.

What happened was quite simple but mystifying... I was stopped at passport 
control and told I was banned from entering, she said, adding that authorities 
wanted to return her to Taiwan but eventually allowed her to go to Singapore.

There was no reason, no warning and I have no idea why it happened... I want 
an explanation and the opportunity to talk through whatever the problem is 
now, said Jones.

Foreign ministry spokesman Yuri Thamrin confirmed restrictions were in force 
against Jones but told AFP that we do not rule out the possibility for these 
restrictions to be reviewed in future.

Jones' expulsion last year resulted in a chorus of criticism from human rights 
groups, who said the tactic was reminiscent of former dictator Suharto.

The Brussels-based ICG, which researches the causes of conflicts worldwide, has 
published critical reports on Jakarta's handling of separatist conflicts in 
Aceh and Papua provinces.

It has also reported extensively on the Indonesian-based and Al Qaeda-linked JI 
group, considered extremely sensitive issues in Indonesia.

But Jones said that none of what the ICG had written recently could be deemed 
offensive to the Indonesian government.

We've issued two reports (recently) -- one on the day of the peace agreement 
on Aceh, on August 15, and one two weeks ago on Maluku and Poso, where there 
is ongoing unrest, she said.

Neither of them have anything that I can possibly imagine would be offensive 
to the Indonesian government.

Jones said she would seek clarification from the government as she had thought 
upon her return that there were no longer any problems -- it was a new 
government and the old banning was part of the past.

President Susilo Bambang Yudhoyono, who had urged the former government of 
Megawati Sukarnoputri to explain why it first expelled Jones and a colleague in 
June 2004, has repeatedly said since coming to power in October last year that 
he would boost media freedom in Indonesia.

Komaruddin Hidayat, a professor on Islamic philosophy at the state Jakarta 
Islamic University, said Jones may have known too much about JI, which 
Indonesia does not acknowledge officially as existing.

As an American, whose government is deemed by many Muslim Indonesians as an 
oppressor of Muslims in Iraq and the Middle East, she has talked too much and 
has all the knowledge about Jemaah Islamiyah, he told AFP. 

Her articles on Jemaah Islamiyah paint an image that... the country is a 
hotbed for terrorists, he said. 

The move against Jones also follows a US decision this week to resume military 
grants to Indonesia on the basis of it making progress in advancing democracy, 
which sparked criticism from rights groups.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
AIDS in India: A lurking bomb. Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Re: Anda mengutip Quran diluar konteks....pro MUS

2005-11-25 Terurut Topik carisurga
--- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 SAYA CUMA BISA MENYATAKAN, JANGANLAH MEMBENARKAN AJARAN YANG SALAH
 SE-MATA2 KARENA ANDA PERCAYA, DAN JANGANLAH MENGANGGAP TINDAKAN2
 BIADAB DALAM AJARAN ISLAM SEBAGAI HAL YANG HARUS DILESTARIKAN DIZAMAN
 SEKARANG.  TINDAKAN MUHAMMAD DIZAMAN DAHULU KALA TERHADAP ORANG YAHUDI
 MUNGKIN TIDAK BISA DISALAHKAN KARENA MEMANG ORANG YAHUDI JUGA
 BERTINDAK DAN BERSIKAP SECARA TIDAK JAUH BERBEDA.  NAMUN KALO HAL ITU
 ANDA TETAP LAKUKAN SEPERTI MELESTARIKAN TELADAN MUHAMMAD TERHADAP
 ORANG YAHUDI, MAKA HAL ITU TIDAK BISA DIANGGAP BENAR, PASTI SALAH, DAN
 HARUS DINAMAKAN BIADAB DAN DICEGAH.
 
Carisurga: Saya juga cuma bisa menyatakan, janganlah anda
menyalahkan ajaran yang benar se-mata2 karena anda tidak percaya, dan
janganlah anda menganggap tindakan2 biadab oleh orang2 yang mengaku
islam itu untuk menyalahkan ajaran yg dianut orang2 islam damai
mayoritas yang ada di jaman sekarang.

Tindakan Nabi adalah tindakan terbaik yang dilakukan pada jamannya,
dan tindakan mayoritas islam sekarang adalah ajaran islam juga yang
terbaik untuk jaman sekarang. Jika anda terbiasa menyalahkan ajaran
islam untuk kesalahan secuil orang, sama saja anda menuduh
keseluruhan. Silakan saja kebenaran versi anda itu anda sebarluaskan,
tapi anda sama saja dengan teroris. Anda menyebabkan ketidaknyamanan
mayoritas umat islam secara psikologis, dan itu membuat anda lebih
dibenci daripada teroris itu sendiri.

 
 
  --- In proletar@yahoogroups.com, carisurga [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Emang cina ga pernah perang? Jepang ga pernah perang?
   
   Kamu menilai ajaran islam begitu buruk karena itu yang kamu bangun 
   di kepala kamu. Jika memang seburuk itu, mengapa ga pada beramai2 
   jadi budha? Kenapa ga beramai2 jadi atheis kayak kamu?
   
   Masalahmu itu cuma satu. Kamu punya bibit ketidak sukaan pada 
  islam, 
   dan kamu membangun kebencian dan ketidak sukaan itu saat melawan 
   argumen lawan2 debat kamu.
   
   Etika moral yg kamu bangga2kan itu hanya indah di masa indah (masa 
   damai dan kaya). Moralitas spt itu tdk mengikat, ia akan luntur dan 
   hilang tanpa bekas saat hidup tidak lagi nyaman. 
   
   Kamu sudah kehilangan obyektifitas, dan itu bikin kamu ga bisa 
  lihat 
   realita islam dari dalam. Kamu terus menerus menjadi orang luar yg 
   tidak mengerti kedalaman ajaran islam. Jika kamu ngerasa 
   berulangkali memposting tapi ga ada artinya, berarti kamu terlalu 
   bodoh untuk bisa sadar kalo bangunan kebenaran di kepala kamu itu 
   tidak dimiliki oleh banyak orang. 
   
   
   
   
   --- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
   
--- In proletar@yahoogroups.com, carisurga [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:

 Si Mus bilamg :
 
 JANGANLAH MEMERANGI SIAPAPUN JUGA MESKIPUN MEREKA MEMERANGI 
   DIRIMU
 SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN TIDAK PERNAH AKAN ADA PERANG.
 
 Iya, dgn begitu perang pasti usai soalnya yang diperangi udah 
 punah...
 
 Eh, mus. Apa sekalian ga usah bikin senjata atau manusia 
   diilangin 
 semua aja biar ga ada perang? 
 


Memang pengetahuan anda tentang etika moral itu sangat rendah 
   karena
cuma percaya Islam yang dari Timur Tengah saja yang dianggap baik.

Saya mempelajari semua ajaran agama, etika moral, Sosial Budaya,
anthropoligi, maupun psikologi, dimana semuanya bisa disingkatkan
dalam definisi hak asasi manusia yang merupakan kewajiban bagi 
   semua
negara didunia untuk penegakkannya.

pernyataan diatas JANGANLAH MEMERANGI SIAPAPUN JUGA MESKIPUN 
  MEREKA
MEMERANGI DIRIMU SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN TIDAK PERNAH AKAN ADA
PERANG, bisa anda pelajari dalam agama2 lainnya yang bersumber 
  dari
agama2 Asia seperti Buddha, China, Jepang (Shinto), bahkan dalam
budaya Jawa sendiri yang jauh lebih tinggi dan bernilai dari 
   ajaran2
agama Timur Tengah seperti Islam, Yahudi ataupun Kristen.  Bahkan
dalam cerita2 Silat Kho Ping Ho sekalipun banyak sekali diulas 
  oleh
pengarangnya.

Contohlah, etika moral pendekar baik dari silat cina, bushido 
   Jepang,
hingga pencak silat di Jawa, selalu didik untuk belajar menangkis
serangan, mengelak serangan, maupun segala tehnik menghindarkan
serangan dari serangan musuh manapun tanpa perlu membalasnya.

Pemahaman anda bahwa kita tidak memerangi siapapun yang memerangi 
   kita
akan mengakibatkan kita jadi musnah, memang merupakan ajaran Islam
yang menjiwai Terorisme Islam itu.  KITA TIDAK PERNAH AKAN HANCUR
ATAUPUN MUSNAH HANYA KARENA KITA TIDAK MEMBALAS MEMERANGI SIAPAPUN
YANG MEMERANGI KITA, BAHKAN ADA AJARAN BUDDHA YANG MENYATAKAN 
  BAHWA
DENGAN TIDAK MEMBALAS MEMERANGI MEREKA YANG MEMERANGI KITA MAKA 
   KITA
MALAH JADI MAKIN KUAT.  Terlalu banyak etika moral yang jauh lebih
dalam dan bernilai tinggi dalam ajaran2 filsafat maupun agama2 
  lain
diluar Islam yang bisa anda 

[proletar] Fwd: Undangan menghadiri acara B a c a P u I s I sanGGaR SangGaR

2005-11-25 Terurut Topik JAKER
  JAKER [EMAIL PROTECTED] wrote:   Date: Fri, 25 Nov 2005 18:08:01 +0700
From: JAKER [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Undangan menghadiri acara B a c a P u I s I sanGGaR SangGaR

Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER)
Jl. Tebet Timur Dalam II D No.10 Jakarta Selatan 12820
Telp/fax: 829 2842 Sms : 08176879598
Email: [EMAIL PROTECTED] milis: jaker@yahoogroups.com

B a c a P u I s I sanGGaR SangGaR

No : 004/Und/PP-Jaker/XI/05
Hal : Undangan Terbuka

Salam Budaya Pembebasan!

Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) sebagai organisasi kebudayaan
berkepentingan agar kesenian menjadi massal, agar kesenian bisa jadi
media mengekspresikan permasalahan yang ada disekitar kita, agar
kesenian tak melulu jadi sekedar hiburan, agar para seniman / para
pekerja seni terlibat aktif bersolidaritas dalam kerja kerja
perjuangan rakyat.Sanggar sanggar yang telah ada / yang akan terus
dibangun di kantong kantong massarakyat ibarat kawah candradimuka
tempat lahirnya para pekerja seni berikut karya karya yang pro
rakyat.Para pekerja seni di sanggar sanggar yang ada (berikut karya
karya seperti puisi, lagu lagu, gambar gambar dsb) bagaimanapun butuh
panggung / media tempat berekspresi.Dalam kerangka itulah kami;
Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan mengadakan kegiatan
pentas Baca Puisi Sanggar Sanggar dan dengan ini kami mengundang
sanggar/ komunitas seni anda untuk bisa hadir mengisi acara yang
sedianya akan dilaksanakan pada:

Hari : Sabtu
Tanggal: 26 November 2005
Waktu : Pukul 19.30 - selesai
Tempat : Lapangan Bulutangkis Lorong 20
Jl. Jampea Raya Lorong 20 Koja Jakarta Utara ( Depan
Kantor DPP SBTPI )
Kontak informasi: 4390 2530

Kontributor :
* Sanggar Satu Bumi (Sawo Kecik Jkt Selatan),
* Sanggar KAPUAS (Semper Jkt Utara),
* Sanggar POCIS (Koja Jkt Utara),
* Sanggar Belajar Rakyat Miskin Kota (Kebon Jeruk Jkt Barat),
* Hery Latief (Lembaga Sastra Pembebasan),
* pak Klewer (dramawan dari Rawa Badak Jkt Utara)

Demikianlah undangan terbuka ini, atas perhatiannya kami ucapkan
banyak terimakasih.

Setiap Orang adalah Seniman,
Setiap Tempat adalah Panggung.
Massalkan Seni dengan Berkesenian Bersama Buruh,
Petani, Kaum Miskin Kota dan Rakyat Tertindas yang Lain!

Jakarta, 20 November 2005

Pengurus Pusat
Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat


TEDJO PRIYONO SUROSO
pjs. ketua  SekJend





-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Prominent Indonesia terror expert barred again

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://news.ft.com/cms/s/a8a63fe2-5d69-11da-8cde-779e2340.html



Main page content:
  Prominent Indonesia terror expert barred again
  By Shawn Donnan in Jakarta
  Published: November 25 2005 04:27 | Last updated: November 25 2005 08:00
   
  Indonesia has imposed a one-year ban on a prominent American terrorism 
expert just days after the US lifted a six-year-old arms embargo in part 
because of Jakarta's progress in its fight against terrorism.

   
  Sidney Jones, the Jakarta-based Southeast Asia project director for the 
International Crisis Group, was turned away at the Indonesian capital's airport 
Thursday after being told she had been barred from entering the country. No 
reason was given. 

  Cecep Supriatna, a spokesman for the Indonesian immigration authority, 
said the ban was in accordance with Indonesia's rights and authorities had 
decided to forbid her entry into the country for reasons they did not need to 
explain.

  She will be banned for one year, he told the Financial Times. 

  Diplomats said a ban on Ms Jones would be a slap in the face of the US, 
which earlier this week restored full military ties with Jakarta despite the 
concerns of rights groups about Indonesia's failure to punish military officers 
linked to the 1999 violence in East Timor.

  Ms Jones is widely considered to be the world's leading expert on Jemaah 
Islamiyah. The al-Qaeda affiliate has been blamed for the Bali bombings both in 
2002 and last month and other major attacks in Indonesia in the past three 
years. 

  The American's unvarnished reporting has angered some in Indonesian 
officialdom in the past. She was expelled from Indonesia last year by the 
government of President Megawati Sukarnoputri after some of her reports upset 
senior intelligence officials. 

  But as a long-term watcher of the archipelago who speaks fluent 
Indonesian she also has unmatched connections across a broad range of 
Indonesian society from the very top levels of government down into the 
membership of shadowy extremist groups. 

  Partly because of that - and lobbying by the US and other western 
governments on her behalf - she was allowed to return quietly to Jakarta this 
past July by President Susilo Bambang Yudhoyono's government and granted both 
work and residence permits.

  Ms Jones told the Financial Times on Friday that she had been barred from 
entering the country on Thursday as she returned from a Time magazine awards 
dinner in Taipei, where the ICG was honored for its work in Asia. The reason 
for the ban, she said, was unclear.

  I have no clue. I am totally mystified. I thought all the problems [from 
last year] were solved, she said. There haven't been any indications [from 
the government] that anything I'd done was out of line.

  Todung Mulya Lubis, a prominent Jakarta lawyer who is the chairman of ICG 
in Indonesia, said the ban on Ms Jones was also a stain on the democratic 
credentials of the world's largest Muslim nation. 

  This will have a bad impact on Indonesia's democratization process, Mr 
Lubis said. She has made a major contribution to the efforts to uncover the 
terrorist networks [in Indonesia.] Without her we will be missing an important 
and credible source.

  A spokesman for the Indonesian foreign ministry, Yuri Thamrin, said an 
inter-departmental clearinghouse that oversees the granting of visas to 
foreign journalists and researchers had decided to restrict Ms Jones' access to 
Indonesia.

  There is some sort of restriction for Ibu Sidney Jones, he said.

  Mr Thamrin refused to explain what that restriction was, or when or why 
it had been imposed. But he added that there will be a possibility that this 
would be reviewed in good course.

  One Indonesian official, who asked not to be identified, said the 
government believed some of Ms Jones' past writings about Indonesia were 
biased, although the official added that the trend is towards her writings 
becoming more objective.'

  Ms Jones said immigration officials at Jakarta's airport showed her a 
document dated October 7 announcing the ban and revoked her residence permit.

  The dating of the letter six days after the October 1 suicide bombings in 
Bali, following which she was widely quoted, raises the possibility that 
officials in Jakarta may have been offended by something she said then. But Ms 
Jones' comments at the time were broadly supportive of Jakarta's efforts to 
combat terrorism and she said on Friday that she did not think that was the 
reason.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL 

[proletar] Presiden Yudhoyono Minta Pemerintah Daerah Kelola Konfliknya

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Mengabaikan tanggung jawab?


http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/11/26/brk,20051126-69725,id.html


Presiden Yudhoyono Minta Pemerintah Daerah Kelola Konfliknya
Sabtu, 26 November 2005 | 05:13 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah 
daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk lebih gigih mengelola masalah di sana. 
Itu masih merupakan tanggung jawab pimpinan daerah, meskipun kami melakukan 
pemantauan siang dan malam,kata Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers di bandara 
udara Halim Perdana Kusumah usai melakukan kunjungan ke Korea, India, dan 
Pakistan.

Presiden Yudhoyono menyatakan, rakyat Poso sudah merindukan keamanan dan 
ketertiban wilayahnya sejak lama. Ia meminta agar aparat keamanan tidak ragu 
bertindak tegas untuk mencegah gangguan keamanan demi menjaga keselamatan 
masyarakat di sana. Saya minta dukungan masyarakat Poso,katanya.

Ia juga meminta masyarakat Poso agar tidak ragu melaporkan indikasi gangguan 
keamanan terhadap aparat. Ditanya soal dugaan keterlibatan oknum TNI, dan Polri 
dalam kejahatan ini, Yudhoyono belum mendapat laporan apapun soal ini. Jika 
terbukti ada keterlibatan oknum ini maka para pelaku harus mendapatkan ganjaran 
hukuman yang setimpal untuk kejahatan yang diperbuatnya,
katanya. 

Budi Riza



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Faith on trial in Malaysia

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GK24Ae02.html
Nov 24, 2005 
 


 Faith on trial in Malaysia
By Clive S Kessler 

Since September 11, 2001, the struggle between militantly radical and 
progressive or democratic tendencies - ungentle and gentle Islam - has 
become a matter of urgent importance not only among Muslims but to others 
beyond their faith community. 

Some observers suggest that the course taken in Malaysia may be of more than 
local significance because Malaysia has demonstrated singular success among 
Muslim-majority nations in achieving economic growth and the various worldly 
attainments associated with it; and because, in opposition to the new militant 
Islamism, its rulers have promoted and identified themselves with modern, 
progressive and liberal forms of Islam. 

Islam Hadhari 
During his 22 years as prime minister, Mahathir Mohamad opposed the Islamists 
with conviction and a stridency that often served their political objectives 
more than his. With more convincing religious credentials, his successor, 
Abdullah Ahmad Badawi, has, in a less contentious manner, pursued the same 
objective, now embodied in the project of promoting what his government terms 
Islam Hadhari. 

This approach not only sees how the Islamic faith has shaped the character and 
ethos of Islamic civilization. It also recognizes that, as it exists today, the 
Islamic faith itself, rather than having been given once and for all time in 
immutable form, has been shaped in its historical evolution by that of Islamic 
civilization generally and in which the faith's human history has been couched. 

Such recognition of the historicityof faith (the human history of whatever it 
is that a community of believers has received, or believes it has, from divine 
revelation - and therefore of the fact and legitimacy of continuing religious 
change and innovation faithful to the original divine inspiration) is the 
essential foundation in all religious faith traditions of any coherent and 
persuasive modernist position. 

So far, so good, and so encouraging, perhaps. Yet the outlook for modern 
understandings of Islam and their champions in Malaysia is not bright. Several 
disquieting indications and developments are undeniable. Malaysian Islamist 
activists have long targeted religious modernists and progressives, seeking not 
so much to argue with or against them as to stigmatize them as un-Islamic, 
apostates and renegades. This is now the fate, too, of the proponents of Islam 
Hadhari. 

Attacks from without and within
Attacks against this latest official restatement of Malaysian Islamic modernism 
have been mounted not simply by the militant Islamist radicals inside and 
beyond the Islamic opposition party PAS (Partai Islam Se Malaysia or Islamic 
Party of Malaysia). Nor have the attacks only come from the legions of 
sympathizers inside the bloated federal and state Islamic affairs 
bureaucracies, which have swelled in size and pretensions over the last 20 
years as UMNO (United Malay's National Organization) under Mahathir and PAS 
engaged in unrelenting competition to outbid each other in what has become an 
escalating Islamist policy auction. 

Attacks have even been mounted from within UMNO, the dominant Malay-based party 
in the governing Barisan Nasional coalition, and by members of the prime 
minister's own ministry. 

These attacks have been carefully directed not against the prime minister but 
against certain less protected and secure surrogates, such as the courageous 
and principled women's and human rights non-governmental organization, Sisters 
In Islam. 

These onslaughts do not come only from the supposedly backward and 
regressiveelements in Malay society situated well beyond the communicative 
reach of the prime minister's party and the UMNO's middle-class appeals. 

In September an organization known as the Muslim Professional Forum held an 
all-day event to give unbridled rein to such criticism of the prime minister's 
religious orientation and supporters under the banner Liberal Islam: A Clear 
and Present Danger. 

Meanwhile, driven by righteous local and state-level zealots and vigilantes, 
the hand of government was forced into official action in the state of 
Terengganu against the Sky Kingdom cult, a fringe syncretist community led by 
Ayah Pin, an amiable and apparently harmless old eccentric. Yet the underlying 
issues involved here are not of fringe but central concern for the nature of 
the modern Malaysian state and its citizenship. Some of these issues, long 
unresolved, are now before the courts due to the arrest of Sky Kingdom 
adherents. 

Does the constitutional protection for freedom of religious belief and worship 
apply to all individuals? If so, how is this to be reconciled with the 
constitutional view that all Malays are by definition Muslims, subject to 
ensuing legislation placing all Muslims, their manner of life and inner beliefs 
under the supervision of the 

[proletar] Riwayat Orde Baru

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/utama/2242157.htm


 

POLITIKA 

Riwayat Orde Baru
Budiarto Shambazy


Sejarah politik kita tak kenal istilah closure atau tamatlah sudah 
riwayatnya. Kita telah terbiasa menyaksikan sandiwara yang sering tak 
berjudul, panjang sekali ceritanya, melanglang buana ke mana-mana, amat 
melelahkan, sangat menyebalkan, dan tak mengandung pelajaran.

Dua peristiwa menarik secara persis menggambarkan jalan cerita tanpa closure 
tersebut. Peristiwa pertama terjadi tatkala pengarang asal Belanda, Antonie 
Dake, meluncurkan buku Sukarno File belum lama ini.

Setelah berita peluncurannya itu diberitakan, buku tersebut langsung habis 
terjual di semua toko. Maklum saja, buku itu menuding Presiden Soekarno sebagai 
dalang di belakang terjadinya peristiwa G30S tahun 1965.

Patut dicatat mengapa baru sekarang Dake meluncurkan buku dia yang telah 
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia itu? Seseorang yang mengetahui 
mengungkapkan cerita yang sesungguhnya.

Memang banyak orang yang bertanya dan juga banyak wartawan yang ingin melakukan 
wawancara. Namun, Dake hanya muncul saat itu saja, tidak seperti biasanya 
ilmuwan asing yang biasanya rajin ngasong ke mana-mana untuk mempromosikan 
karyanya.

Mungkin orang membeli karena penasaran atau marah dengan tudingan Dake 
tersebut. Apa pun, yang pasti para pembaca membeli buku Dake karena ingin tahu 
tentang hal ihwal sejarah bangsanya sendiri.

Muncul kesan bahwa buku Dake seperti membunuh kembali Bung Karno untuk 
kesekian kalinya. Ia antara lain pernah dibunuh Orde Baru karena tidak diakui 
sebagai penggali Pancasila.

Peristiwa menarik kedua terjadi sehubungan dengan Rapimnas Partai Golkar. 
Selain dianugerahi penghargaan berkat jasanya di masa lalu, sempat muncul 
pemberitaan mengenai rencana pencabutan Ketetapan MPR Nomor XI/1998 tentang 
dugaan KKN yang dilakukan oleh mantan Presiden Soeharto.

Tidak salah jika orang lalu menghubung-hubungkan nasib baik Pak Harto dengan 
pembunuhan terhadap Bung Karno. Jangan sampai timbul kesan pilih kasih 
karena para pendukung fanatik kedua tokoh ini masih banyak di mana-mana.

Bung Karno meninggal sendirian dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. 
Secara politis maupun konstitusional, nama Bung Karno masih tercela dan perlu 
direhabilitasi.

Walaupun kurang sehat, nasib Bapak Pembangunan jauh lebih baik dibandingkan 
dengan Bapak Bangsa. Jika Bung Karno di saat menjelang kematian menjadi bapak 
yang tak bisa dikunjungi anak-anaknya, Pak Harto masih dikelilingi anak-anak 
dan cucu-cucunya.

Pada sebuah edisi di rubrik ini saya menulis sebuah kalimat, Meskipun kedua 
pemimpin (Bung Karno dan Pak Harto) melakukan kesalahan-kesalahan, janganlah 
kita melupakan jasa-jasa mereka. Seperti kata pepatah Inggris, Let by gone be 
by gone.

Sebuah hal yang kita sering lupa, pemimpin bukan manusia super. Namun, paling 
tidak Bung Karno atau Pak Harto tidak menaikkan harga BBM sebanyak dua kali 
dalam satu tahun.

Paling tidak, Bung Karno atau Pak Harto tidak melepaskan Timor Timur. Dengan 
cara masing-masing, mereka berdua juga tak pernah mau orang-orang asing ikut 
merundingkan nasib rakyat di Aceh.

Empat presiden setelah Pak Harto memang merupakan bagian dari sistem politik 
masa Orde Baru. Namun, harus diakui juga bahwa presiden keempat dan kelima 
memberangus budaya politik Orde Baru.

Kita sempat seperti orang disihir bahwa Orde Baru telah pergi ke alam baka 
untuk selama-lamanya. Kita agak percaya tatkala para pemimpin setengah Orde 
Baru ingin menerapkan demokrasi sesungguh-sungguhnya.

Namun, Orde Baru memang sakti mandraguna. Maka, presiden keempat pun langsung 
takluk tak berdaya.

Presiden kelima pada dasarnya juga bersikap dan berwujud setengah Orde Baru. 
Apalagi untuk pertama kalinya ia menjadi pemimpin pertama yang berkelamin baru 
dalam sejarah kepresidenan kita.

Jadi, Orde Reformasi sebenarnya gagal. Presiden keempat dan kelima, yang ikut 
menikmati berkah politik Pak Harto, tak mampu melakukan pergantian rezim secara 
total 100 persen.

Sistem politik boleh berubah, tetapi orang-orang lama dari Orde Baru masih 
berada di dalamnya. Adalah biasa ada menteri atau dirjen yang menjabat di semua 
era presiden yang kedua sampai yang kelima.

Waktu di masa Orde Baru, menteri atau dirjen itu memuja Pak Harto. Di masa BJ 
Habibie, ia merasa sok suci.

Di era Abdurrahman Wahid, ia mendadak menjadi tokoh teladan. Dan di masa 
Megawati Soekarnoputri, ia menjadi keperempuan-perempuanan.

Sebagian dari mereka yang berada di parlemen juga merupakan wajah-wajah yang 
lama. Sebagian berganti loyalitas, sebagian keluar masuk partai-partai politik 
yang berlainan.

Sebagian lagi memang merupakan orang-orang baru. Namun, tak lama kemudian 
justru ikut mengentalkan budaya politik ala Orde Baru.

Dan selama 40 tahun budaya politiknya tetap sama: tertidur di saat persidangan. 
Mungkin yang berbeda cuma jenis suara ngorok-nya.

Begitu juga orang-orang partai politik yang berbudaya politik sama saja. 

[proletar] Re: [apakabar] Re: Piagam Madinah dan Retorika PKS

2005-11-25 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Orang ini menulis: 

SEMANGAT kebersamaan diatas perbedaan baik ras ataupun agama
dan kepercayaan..

Dan hasil Konstitusi Madinah itu adalah - berdasarkan sumber
yang dipercayai oleh orang Islam : 

berhasilnya Nabi Muhamamd yang buas, ganas, kejam lagi keji itu
melakukan ethnic cleansing terhadap orang Yahudi... 

Saya ulang: ketika Nabi Muhamad yang buas, kejam, ganas, keji
lagi biadab itu datang di Yathrib dari Makkah bersama mujahirun
yang kalau tidak salah jumlahnya cuma tujuh puluh orang itu,
banyak orang Yahudi yang duluan tinggal di oasis itu. 

Dan ketika nabi tukang kawinin bocah yang berumur enam tahun itu
meninggal boleh dibilang tidak ada lagi orang Yahudi yang
tinggal disana... 

Inilah hasil Konstitusi Madinah itu... 

Dan saya ulang pula untuk kesekian kalinya: 

yang paling menyedihkan sebenarnya dari segala ini adalah bahwa
orang Islam belum juga pada sadar bahwa TIDAK ada bukti bahwa
Konstitusi Madinah itu memang pernah ada ... 

Orang kate: nabi Muhamamad itu juga cuman tokoh fiktif 


On 24 Nov 2005, at 23:01, helsing744 wrote:

 --- In [EMAIL PROTECTED], arjuna [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya bingung piagam Madinah itu khan perjanjian antara Islam dan 
 Yahudi, ya
  jelas sangat Demografis dengan di daerah sono, gimana caranya 
 menerapkannya
  di Indo? Emang di Indo ada Yahudinya? kagak ngerti daku.
  
  Salam,
  Arjuna
  
  --
 
  Buat saya, itu bukan berarti mau melegal formal-kan Piagam Madinah 
 itu sendiri, tapi makna terpenting dari PM itu sendiri,yaitu SEMANGAT 
 kebersamaan diatas perbedaan baik ras ataupun agama dan kepercayaan, 
 SERTA diberlakunya hukum yg SAMA terhadap individu SESUAI dgn isi PM 
 tersebut (adanya pajak khusus buat yg non islam nggak usah dibahas 
 lagi, latar belakangnya kurang lebih seperti yg saya uraikan dulu, jadi 
 bukan berdasar pada diskriminasi ras atau agama,tapi lebih 
 karena hukum perang (politik).) 
 
 VH
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Bagi yang masih belum tahu:
 Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan 
 homepage Apakabar.
 
 Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di 
 Forum Apakabar, yaitu: 
http://forums.apakabar.ws
 
 IKLAN:
 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm 
 
 Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, 
 bukan sebarang iklan -
 biaya iklan dibayarkan ke BSA
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: [apakabar] Re: Ketua MPR Harus Minta Maaf Secara Terbuka Kepada Orang Ateis

2005-11-25 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Menyedihkan! 

Sungguh menyedihkan. 

Dia bilang: 

 Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi
dituduhkan kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak
mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan banyak korban
meninggal, 

Dia belum tahu apa-apa ketika itu, dia telah langsung bilang:
lagi-lagi dituduhkan kepada ummat Islam.

Dan, ya, kecele... 

Ini satu. 

Kedua. 

Dia bilang: 

Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan
banyak korban meninggal, 

Ngibul,  pan? 

Bukan hanya saya yang telah menujukkan disini, didukung bukti,
bahwa ajaran Islam itu, berbeda dengan pemamahan ajaran Nasrani,
sungguh buas, kejam, keji biadab lagi ganas. 


On 24 Nov 2005, at 0:29, pbangsa2003 wrote:

 Di bawah ini adalah kutipan dari Media Indonesia On Line 
 ttg 'semburan' HNW. Silahkan nilai sendiri.
 
 Lihat, orang ini begitu yakin pembom bukan muslim. Sangat lain dari 
 konteks mungkin atau kecewa muslim bak atheis yg disinggung bbrp 
 netter.
 
 Sebagai public figure apalagi ketua MPR, mau nyembur itu ya mbok 
 dipikir dan disaring dulu. Kayak kata Elceem, orang ini khan 
 seharusnya mewakili semua golongan masyarakat dari semua lapisan dan 
 agama. Kalau ngomong aja nggak bijak, mosok layak jadi ketum MPR sbg 
 speaker Majelis Rakyat? Mendingan ke laut aja.
 
 Seharusnya orang penyembah arab ini minta maaf. Cuman kayak si Din 
 Samsu, urat maaf dari orang2 sejenis ini berani taruhan -- kagak ada.
 
  PB
 
 
 
 http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=76853
 
 POLITIK Minggu, 02 Oktober 2005 13:40 WIB 
  
  
  
 Parlemen 
 Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis  
  
  
  
  JAKARTA--MIOL: Bom yang meledak di Bali Sabtu (1/10) malam yang 
 menewaskan 25 orang dan melukai lebih seratus orang, bukan tidak 
 mungkin dilakukan orang-orang atheis yang ingin mencerai-beraikan 
 umat beragama di Indonesia.
 
 Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi dituduhkan 
 kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak mengajarkan kekerasan 
 apalagi yang menimbulkan banyak korban meninggal, kata Ketua MPR 
 Hidayat Nurwahid dalam Tausiyah dan zikir akbar di Mesjid At-Tin, 
 Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, bersama Muhammad 
 Arifin Ilham.
 
 Di hadapan ribuan pezikir yang berpakaian putih-putih, Nurwahid 
 mengatakan, pemboman tidak mungkin dilakukan umat Islam. Pelaku 
 pemboman ingin menyudutkan umat Islam dan ingin mencerai-beraikan 
 kesatuan umat beragama di tanah air. Karena itu, ia mengimbau untuk 
 tidak termakan isu-isu yang menyesatkan.
 
 Bangsa Indonesia, menurut mantan Presiden PKS itu, sekarang sedang 
 mendapat ujian berat mulai dari flu burung, demam berdarah, polio, 
 busung lapar, sampai kenaikan harga BBM dan bom Bali. Kejadian-
 kejadian ini harus diatasi dengan sebaik-baiknya.
 
 Soal kenaikan harga BBM, ia telah berkali-kali minta kepada 
 pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM menjelang Ramadhan. Karena 
 kenaikan harga BBM dikhawatirkan memicu kenaikan harga-harga barang 
 kebutuhan menjelang Ramadhan. Dalam kaitan itu, ia mengajak kepada 
 seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersabar dan tawakal menghadapi 
 cobaan berat itu.
 
 Muhammad Arifin Ilham juga mengajak majelis zikir yang datang dari 
 berbagai kota itu berdoa untuk kerukunan, perdamaian dan kemaslahatan 
 bangsa, termasuk bagi umat muslim di Palestina dan Irak.
 
 (Ant/OL-03)
 
  
  
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], ANDREAS MIHARDJA [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Ini ucapan ketua MPR mungkin tidak perlu dipertimbangkan terlalu 
 berat - menurut saya dia mengeluarkannya didalam keadaan frustrasi 
 dan didalam keadaan dimana pembom-an betul2 memalukan negara.  
 Ketidak percayaan dia bahwa kaum muslim tidak mungkin dapat 
 melakukannya bukan disebabkan dia percaya orang atheis yg membom - 
 tetapi dia mengutuk orang muslim yg melakukannya sebagai bukan muslim 
 tulen - tetapi sebagai orang yg tidak bermoral.   Memang disini 
 pemilihan perkataannya agak keliru dgn menunjukkan kaum Atheis 
 sebagai culprit. tetapi soul dari perkataanya pasti sangat berlainan 
 dgn apa yg diterima oleh masyarakat atheis.  Maksudnya baik utk 
 mengutuk yg bersalah -tetapi alat utk mengutuknya salah pilih,
  Andreas
  
  elceem [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In [EMAIL PROTECTED], Fdb_Washing [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Semua yang di ucapkan beliau itu kan baru kemungkinan.
   Tidak ada yang mengambing hitamkan siapa -siapa karena kita semua 
  juga tau sekarang
   dan pelaku itu semua sudah ada yang dapat balasan dan semoga yang 
  lainnya menyusul.
   Kita harus bijaksana dalam menanggapi persoalan ini.
  
  
  Sebetulnya yang harus bijaksana itu siapa?
  
  Pejabat sbg pemimpin negara sebetulnya dibayar dengan uang rakyat 
 dan 
  maewakili semua golongan: baik rakyat yang ateis maupun yang 
 beragama.
  
  Menuduh suatu golongan tanpa bukti, bukan tindakan bijaksana
  Yang ateis itu juga rakyat yang bayar pajak
  
 
 
 
 
 

[proletar] Ciri-ciri Islam Bajingan di Indonesia

2005-11-25 Terurut Topik JD
anton-a wrote:

Bung JD ,

Sebuah kehormatan bahwa tulisan saya dikomentari seorang filsuf besar dan 
terkenal di apakabar dengan pengetahuannya yang luas . Terima kasih memberi 
tahu banyak mengenai hal ini , saya sangat hargai itu ..

Hanya berdasarkan pemikiran saya yang cekak ini .. apa betul seorang manusia 
bisa melihat sesuatu secara menyeluruh ? Sudah menjadi hakekat seorang manusia 
bahwa dia tidak akan pernah bisa melihat sesuatu secara keseluruhan . Coba 
anda katakan pernahkah ada orang yang melihat gajah secara utuh selama dia 
hidup ..Atau pernahkah anda melihat rumah anda secara utuh? Dalam pikiran anda 
pasti akan tergambar rumah atau gajah secara utuh tapi pada kenyataannya 
sebenernya anda melihat hanya bagian perbagian darisesuatu dan tidak pernah 
melihat secara keseluruhan . Kalau anda lihat dari bagian depan , gajah 
keliatan idung ama mata ama kuping tapi nggak keliatan pantatnya , dari 
samping matanya cuma atu .. gejala fetishme seperti yang anda bilang itu 
menurut saya adalah wajar karena mencerminkan hakekat manusia dengan segala 
keterbatasannya . Seorang disebut “dikaruniai” kelebihan apabila dia bisa 
melihat bagian dari sesuatu lebih banyak dari orang lainnya . 
  

Ini berlaku untuk semua orang. Sudah pasti pikiran kita cuman bisa 
terfokus ke satu aspek spesifik dari setiap kenyataan yang kita lihat.
Jadi, masalahnya pun tinggal (1) aspek mana yang sebetulnya paling perlu
dilihat dan (2) seberapa besar kontribusi aspek itu terhadap keseluruhan
realitas yang mau dilihat.


Jadi kalaupun seseorang tertarik secara berlebihan kepada susu seorang wanita 
, maka hal tersebut sebenernya wajar . Hanya dalam norma masyarakathal 
tersebut bisa dianggap tidak sopan , tapi bisa juga tidak .
  

Ini bukan masalah sopan tidak sopan atau pun salah benar. Fethisme itu
cuman masalah selera saja. Anda suka cewek yang susunya segede gentong,
silakan; Anda suka bokong semok, silakan. Itu cuman selera.

Tapi, jika selera itu sudah dipakai sebagai parameter satu-satunya buat
melihat si obyek -- alias si perempuan dalam hal ini; dan kemudian tanpa
sadar Anda hanya bisa menilai mereka dari satu sisi itu saja, ini yach
sudah jadi berbahaya buat kesehatan Anda. So, 'tak rasa permasalahannya
lebih tentang sehat/tidaknya dari pada sopan/tidak-sopannya.

Bila anda beri contoh nama-nama baik di Indonesia atau di dunia Islam , yap .. 
tidak ada bantahan mengenai hal berpikir . Tapi coba anda lihat massa yang 
menghancurkan kampus ahmadiyah di parung atau fpi menghancurkan cafe-cafe atau 
night club ... apa pernah mereka kemukakan alasan selain amar ma ruf nahi 
munkar .. mengikuti sunah nabi ? Betul secara nyata mereka berpikir (dengan 
asumsi manusia hanya berhenti berpikir ketika dia mati) , tapi mereka tidak 
pernah secara betul-betul betul “berpikir” terjadi penyempitan cara berpikir 
dalam pemikiran mereka , menjadi berpikir untuk meniru secara buta apa yang 
telah dikemukakan oleh orang lain tanpa ada usaha menganalisa apa yang 
dikatakan itu salah atau benar , masuk akal atau tidak , merugikan atau tidak 
.. mereka berhenti melakukan itu dan menyerahkannya kepada orang lain 
  

Kita berbicara tentang dua hal yang berbeda.

Di thread awalnya, saya hanya berbicara serta membandingkan kualitas
serta produktivitas intelektualnya si muslim versus si kristen di
Indonesia dan kontribusi intelektual tersebut ke dunia muslim/kristen
global. Skopnya itu saja.

Tapi Anda kemudian melebarkan hal itu dan menyangkut-pautkannya dengan
'kejahatan di Indonesia yang dilakukan oleh muslim dalam nama Islam'.
Katakan saja saya bilang 'orang Itali suka opera dan kontribusinya ke
dunia opera besar sekali' ... dan kemudian Anda nyeletuk serta
menyangkut-pautkannya dengan 'orang Itali itu kalau di film mafia
semua'. Yach jelas keduanya nggak ada kaitannya. Apa kaitannya opera
Itali sama film tentang mafia Itali? Apa kaitannya antara fenomena model
Lembaga Paramadina  JIL di Indonesia dengan gerombolan Laskar Jihad
serta FPI? Yach nggak ada! Masing-masing bergerak sendiri-sendiri,
meskipun gerakan mereka secara bersamaan terjadi di WAKTU yang sama.

Kalau Anda mau bicara tentang kejahatan terhadap publik di Indonesia
oleh orang muslim dalam nama Islam seperti yang dilakukan oleh FPI dan
Laskar Jihad, Anda baiknya mempersempit saja skopnya. Anda juga bisa
mulai dari hal serta pertanyaan yang sangat sederhana sekali.

Misalnya: kenapa koq namanya ketuanya JIL itu harus Ulil? Kenapa
Nurcolish Madjid bisa jadi Cak Nur? Kenapa Abdrurrachman Wahid namanya
bisa jadi Gus Dur? Sementara itu, kenapa NAMA PRIBADI semua preman Islam
di Indonesia ini bisa secara *kebetulan* sekali mirip-mirip, model:
Jaffar Umar Thalib, atau Habib Hasan Al Djufri, sementara nama pengebom
Borobudur adalah Husein Ali Alhabsyi, pengebom bis Pemudi Ekspress di
Jatim namanya Abdulkadir Ali Alhabsyi, sementara ketuanya Jamaah
Islamiyah namanya pun Abu Bakar Bashir.

Kemudian tanya juga tentang fenomena kecil yang remeh temeh ini, model
KENAPA si Bashir 

[proletar] Pemerintah Indonesia sampai 2006?

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/opini/2241610.htm

 
Pemerintah Indonesia sampai 2006? 

Danarto



Hari-hari ini hati saya sedih. Apa pasal? Karena Pemerintahan Indonesia Bersatu 
hanya akan sampai 2006. Apa berarti PIB bubar? Ya, bubar.

Lho, apa sebabnya? Karena tidak mampu melanjutkan kerjanya. Mengapa PIB tidak 
bisa melanjutkan kerjanya? Karena PIB tidak memiliki Kabinet Tok Cer yang 
bisa mengatasi segala keruwetan yang menerkamnya.

Lalu siapa presiden yang menggantinya? Tidak ada. Lho, kan ada wapres? Tidak 
juga. Apa DPR mengambil alih pemerintahan dan Agung Laksono menjadi presiden 
baru? Tidak. Gawat. Bagaimana mungkin PIB bubar dan tidak muncul pemimpin baru? 
PIB itu satu paket. Begitu bubar, semuanya kukut.

Itulah hasil ngobrol saya dengan sejumlah cendekiawan, pakar politik, dan 
cenayang (yang harus dirahasiakan namanya). Mengapa saya perlu bersedih saat 
PIB nanti jatuh? Karena saya pendukung Presiden Yudhoyono. Bahkan, dulu di 
kampung, saya ikut kampanye kecil-kecilan untuk beliau. Yang membuat saya 
sedih, karena para cendekiawan, ahli politik, dan cenayang mempunyai pendapat 
yang sama sehingga rasanya prediksi ini merupakan kebenaran.

Berbagai alasan

Ada tiga tipe cendekiawan yang mengemukakan penyebab kegagalan PIB, yaitu PIB 
tidak mampu menggunakan kesempatan yang ditunjang kekuasaan yang amat besar dan 
kuat. Kabinet PIB tidak mampu mengatasi aneka kemelut ekonomi, sosial, politik, 
dan kebudayaan karena para menterinya teoretikus, bukan praktisi. Cara kerja 
Presiden Yudhoyono yang santun, anggun, dan cenderung lamban-mestinya lebih 
urakan atau gila untuk bisa bekerja efektif-tidak diterima pasar (lokal dan 
internasional).

Saya mendebat para pengamat PIB bahwa aneka musibah beruntun yang menimpa 
rakyat harus diperhitungkan agar kritik terhadap PIB menjadi adil, para jawara 
politik itu membantah karena segala musibah sudah menjadi bagian kemelut 
ekonomi, sosial, politik, dan kebudayaan yang harus diatasi PIB.

Ketika saya tanyakan apa arti Presiden harus bekerja secara urakan dan 
gila, para pengamat itu menyatakan pendapat berbeda-beda. Ada pendapat, sikap 
urakan itu penting bagi seorang presiden agar bisa melakukan terobosan 
sehingga mampu mendobrak jalan buntu. Ahli lain menuturkan, yang disebut sikap 
urakan adalah sikap avant-garde pemikiran yang harus dipunyai seorang 
presiden agar mampu menembus cakrawala sehingga menemukan jalan lempang terbuka 
di depan dan menetaskan pemikiran baru yang melahirkan kinerja baru.

Ihwal sikap gila yang perlu ditunjukkan Presiden, menurut pengamat politik 
itu, adalah sikap tegas mirip kediktatoran yang ditopang rasa keadilan dan 
kepantasan guna memerangi aneka bentuk penyelewengan dan kejahatan kelas kakap. 
Saat saya kemukakan soal koruptor papan atas tidak begitu saja bisa ditangkap, 
mengingat kekuatan mereka luar biasa dan dapat mengancam keselamatan presiden, 
para pengamat politik itu menyatakan, itulah soalnya: prioritas utama. Seorang 
presiden harus menggunakan cara-cara piawai untuk menangkap para predator 
dengan tidak membahayakan keselamatan dirinya.

Selain itu, seandainya penangkapan mereka dengan cara paling elegan pun tetap 
membahayakan diri presiden, itulah risiko yang harus diambil. Mendengar hal 
ini, saya hanya bisa mengelus dada.

Jalan di tempat

Pada Selasa, 15 November 2005, di Istana Merdeka, dalam Rapat Koordinasi 
Nasional Pendayagunaan Aparatur Negara (Kompas, 15/11/2005), Presiden Yudhoyono 
mengemukakan, Evaluasi yang saya laksanakan sebagian tugas itu dilaksanakan 
dengan baik, sebagian tidak. Kalau tahun pertama, saya katakan masih ada 
penyesuaian, ada langkah awal, ada penataan, dan saya masih anggap ini bagian 
awal pembangunan good governance. Tetapi, tahun depan saya akan lebih tajam 
melihatnya.

Pernyataan itulah yang membuat para pengamat menyatakan PIB tak ada harapan. 
Selama setahun, kata mereka, Presiden jalan di tempat. Kata bimbang yang 
biasa dikenakan kepada Presiden tidak digunakan lagi karena kondisi sudah pada 
puncak parah. Artinya, Presiden tidak mampu lagi melihat Jalan Lain ke Roma 
dan ini dinilai jauh lebih parah daripada watak yang bimbang.

Kadang saya merasakan, para pengamat terlalu menyederhanakan masalah dalam 
mengambil kesimpulan. Sebaliknya, mereka kian gencar mengkritik kinerja 
Presiden. Jika sudah sampai pada titik ini-setahun PIB yang sia- sia-sudah 
tidak ada lagi peluang pada tahun kedua sehingga di tahun 2006 kemungkinan 
terjadi huru-hara besar. Prediksi semacam ini sudah klise mengingat menjelang 
pemilihan presiden 2004, banyak pengamat meramalkan hal serupa. Ternyata, 
pemilu saat itu (amat) aman dan hasilnya yahud, bahkan dapat disebut paling 
mulus di dunia.

Mereka kelihatan yakin dengan pendapatnya. Para pengamat yang saya temui itu 
memang orang-orang yang serius memikirkan bangsanya. Tentu banyak hal yang 
tidak saya ketahui. Sejauh ini saya merahasiakan apa- apa yang dinyatakan para 
cenayang, lisan maupun tulisan, mengingat 

[proletar] Korupsi dan Keadilan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/opini/2238081.htm


 
Korupsi dan Keadilan 

Budiarto Danujaya



Pembicaraan sangkut paut korupsi dan politik kerap mentok pada persoalan 
tangan-tangan kotor. Robert Fullinwider, misalnya, kerap dikutip mengatakan 
bahwa kita butuh politikus seperti kita butuh tukang sampah, jadi seharusnya 
kita sudah menduga kalau bakal bau (Peter Singer, ed.: 1993).

Di sini kita bukan hanya bicara power tends to corrupt', tetapi bahwa tatanan 
nilai yang tergelar merupakan produk lingkungan dan jejaring sosial yang sudah 
terdegradasi. Dengan demikian, korupsi lalu menjadi konsekuensi yang niscaya; 
bahkan justru solusi bagi sebuah keterpaksaan sosial.

Paradigma berpikir semacam inilah yang memungkinkan koruptor juga bisa dilihat 
sebagai korban. Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) lalu bahkan dianggap bagian 
naluri dasar setiap manusia, dan karena itu lantas bisa dianggap kewajaran 
sosial yang dapat diterima. Yang penting lalu lebih cara membuat koruptor 
berprestasi, membuat korupsi menjadi produktif bagi kemajuan bangsa dan 
negara, dan katanya sih... bisa kalau mau (Radhar Panca Dahana, Berani 
Korupsi, Berani Prestasi, Kompas, 28/10/2005)

Betapa pun banyak penelitian disebut-sebut melihat korelasi positif korupsi, 
termasuk di Indonesia, tetap saja pernyataan seperti ini lebih terasa 
provokatif ketimbang argumentatif. Kiranya, pernyataan ini lebih semacam 
pancingan. Semacam ajakan berdebat, apakah konsekuensi pragmatik dapat 
dijadikan legitimasi politik bagi korupsi.

Penyalahgunaan dan keadilan

Setidaknya, ada persoalan paradigmatik yang tak utuh digelar di sini sehingga 
menerbitkan kekisruhan pragmatis semacam ini.

Korupsi memang pertama-tama adalah masalah penyalahgunaan wewenang. Kalau kita 
terus menyangka bahwa korupsi sekadar masalah penyelewengan nilai-nilai moral 
dan agama, kita takkan pernah berjumpa dengan Indonesia nirkorupsi dalam hidup 
kita. Bahwasanya kita sudah menghabiskan bertriliun rupiah untuk penataran P4, 
dan bahkan satu dari sedikit negara modern yang punya pelajaran agama dari SD 
sampai universitas, tetapi tetap terus jawara dalam peringkat korupsi 
antarnegara, semestinya membeliakkan mata kita.

Akan tetapi, korupsi juga jelas lebih merupakan masalah keadilan dibandingkan 
sekadar masalah moral. Penyalahgunaan wewenang berakibat pada disparitas 
perlakuan terhadap para korban di hadapan wujud-wujud pengejewantahan 
kekuasaan. Dalam konteks ini seharusnya kita mengingat, bahkan jauh sebelum 
John Rawls menuliskan A Theory of Justice (1971), perdebatan dalam pemikiran 
politik sudah tak dapat lagi mengabaikan topik keadilan distributif. Termasuk 
perdebatan mengenai besaran peran negara dalam pengejewantahan dan 
perwujudannya.

Dalam pengertian inilah pancingan Radhar, misalnya, bahwa korupsi justru 
berhasil mengubah wajah birokrasi opresif dan alienatif menjadi lebih ramah 
dan manusiawi, menjadi kehilangan pijakan. Mengingat tak semua duli di 
hadapan kuasa mampu dan mau menyuap, pertanyaannya lalu birokrasi tersebut 
ramah dan manusiawi kepada siapa?

Sebagai misal, seperti banyak keluhan pada pengurusan KTP dan SIM, kiranya juga 
segala jenis perizinan di negeri ini, birokrasi justru menjadi ekstra jelimet, 
bertele-tele, dan menyulitkan bagi mereka yang tak bersedia menyuap atau 
melalui jalur khusus. Korupsi dengan demikian justru mengakibatkan- atau 
sekurangnya melestarikan- relasi kuasa yang tidak sehat karena membuka peluang 
disparitas perlakuan; menciptakan ketidaksetaraan. Bahkan, bisa menciptakan 
relasi kuasa duli di hadapan tuanku karena aturan main legal lalu 
disingkirkan aturan main baru yang lebih situasional, semau sang pemangku 
wewenang.

Dalam hal ini, kiranya masuk akal kalau ditandaskan bahwa ketidaksetaraan 
sosial dan ekonomi hanya bisa diterima jika menyangkut jabatan atau instansi 
yang lebih dahulu harus dikondisikan terbuka bagi segenap pihak dengan 
kesetaraan kesempatan yang adil. Seperti Prinsip Perbedaan (The Difference 
Principle) Rawls, kalaupun terjadi disparitas perlakuan, hanya dan baru adil 
jika justru menguntungkan mereka yang tercecer (John Rawls: 2000). Sebuah 
prinsip yang mendasari model kebijakan yang kita kenal sebagai affirmative 
action.

Jelaslah, tindak KKN tidak pernah menguntungkan mereka yang tercecer, baik 
dalam arti nirkuasa maupun nirharta. Bahkan, sebaliknya justru menguntungkan 
mereka yang kuasa dan kaya karena lebih mampu menyuap atau memiliki akses pada 
jejaring kuasa. Dalam pengertian inilah, kalaupun korupsi lebih dianggap 
sebagai ekses sebuah wujud kegiatan politik yang memang disadari penuh kotoran- 
karena nangkring di atas ranah sosial-politik-tetaplah dengan sendirinya 
kehilangan legitimasi politiknya karena tidak mencerminkan keadilan distributif.

Konsekuensi pragmatis tak pernah memadai untuk menjadi legitimasi politik bagi 
korupsi karena masih tetap menyisakan persoalan disparitas perlakuan. Korupsi 
bahkan tak pernah mungkin legitimit secara politik 

[proletar] Polisi Pelaku yang Buron Ditangkap

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/daerah/2242051.htm


 
Polisi Pelaku yang Buron Ditangkap 


Ambon, Kompas - Syarief Tarabubun (26), anggota Kepolisian Resor Pulau Ambon 
dan Pulau Lease, pelaku teror penembakan dan peledakan bom di sejumlah tempat 
di kawasan Ambon, ditangkap aparat Kepolisian Polda Maluku, Jumat (25/11) pagi 
di Masohi, Maluku Tengah. Syarief merupakan buron kepolisian setempat selama 
lima bulan.

Penangkapan terhadap Syarief dilakukan setelah polisi melakukan penyisiran di 
Masohi. Tersangka yang sudah berubah wajah itu tidak melawan saat dibekuk 
aparat. Ia kini ditahan di ruang tahanan Polda Maluku dengan penjagaan ketat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Maluku AKBP Arsianto Darmawan 
mengungkapkan, setelah ditangkap di Masohi, Maluku Tengah, Syarief langsung 
dibawa ke Ambon. Saat aparat melakukan penyisiran di rumah penduduk, ada 
anggota mengenal wajah Syarief, katanya.

Darmawan tidak memberi keterangan rinci mengenai proses penangkapan itu. Akan 
tetapi, ia menyebut Syarief merupakan gembong teroris di Ambon yang melarikan 
diri setelah teman-temannya tertangkap. Kasus teror itu sendiri tengah 
disidangkan di Pengadilan Negeri Ambon.

Menurut Darmawan, Syarief bersama pelaku lainnya, Idi Amin Tabrani Pattimura 
alias Ongen Pattimura, telah menyerang sebuah kafe di kawasan Hative Besar, 
menewaskan dua orang.

Dalam pengakuan di persidangan, Ongen menyebut Syarief yang menunjuk kafe itu 
untuk diserang.


Mengenai status Syarief sebagai anggota kepolisian, Darmawan menyebutkan, 
tersangka masih aktif dengan pangkat brigadir polisi satu. Ia kemungkinan akan 
dipecat apabila terbukti bersalah melakukan perbuatan kriminal dalam 
persidangan. (zal)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Gaji/Tunjangan Wapres Rp 167,7 Juta per Bulan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/26/utama/2242148.htm


  
Gaji/Tunjangan Wapres Rp 167,7 Juta per Bulan 
Sekretaris Wakil Presiden Bantah Anggaran Naik



Oleh SUTTA DHARMASAPUTRA dan SUHARTONO

Jakarta, Kompas - Kendati Indonesia masih tergolong sebagai negara miskin dan 
tertinggal, gaji dan tunjangan pejabat negaranya tidak jauh tertinggal dengan 
negara kaya. Besar gaji dan tunjangan Wakil Presiden Jusuf Kalla saja mencapai 
Rp 2 miliar setahun.

Namun, Sekretaris Wakil Presiden Gembong Prijono membantah anggaran wapres 
meningkat hingga mencapai angka total itu.

Besarnya gaji dan tunjangan Wapres tersebut tertuang dalam Rencana Kerja dan 
Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Sekretaris Wakil Presiden (Setwapres) 
Tahun Anggaran 2006. Rapat Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Jumat (25/11) 
kemarin, sempat membahas soal gaji dan tunjangan wapres tersebut.

Gaji dan tunjangan wapres terbagi dalam lima komponen, yaitu gaji pokok, 
tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan struktural, tunjangan beras, dan 
tunjangan khusus. (Lihat tabel)

Menurut Wakil Ketua F-PAN Djoko Susilo, fraksinya merasa prihatin dengan hal 
itu karena tidak sesuai dengan kondisi negara. Kita ini negara miskin, tapi 
gaji pejabat negaranya tidak jauh beda seperti negara kaya saja, ucap Djoko.

Sepengetahuan dia, take home pay Presiden Amerika Serikat sekitar 220.000 
dollar AS per tahun atau sekitar Rp 185 juta per bulan. Berarti hanya selisih 
belasan juta dari Wapres RI, katanya.

Menurut Wakil Ketua Komisi I dari F-PAN Sayuti Asyathri, RKAKL Setwapres itu 
belum sempat dibahas mendalam di Komisi I DPR. Pasalnya, pembahasan sebelumnya 
masih terkonsentrasi pada pagu anggaran, belum anggaran terperinci.

Membantah

Namun, dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Wapres Gembong Prijono membantah 
anggaran wapres untuk tahun anggaran 2006 meningkat hingga mencapai Rp 2 
miliar. Saya tidak tahu angka dari mana Rp 2 miliar itu? Dari RKAKL yang saya 
sampaikan kepada Departemen Keuangan, tidak ada angka total sebesar itu. 
Karena, RKAKL yang saya sampaikan tahun depan itu sama dengan anggaran tahun 
ini. Jadi, tidak ada jumlah sebesar Rp 2 miliar itu, ujar Gembong.

Menurut dia, dengan RKAKL tahun 2006 yang sama dengan tahun 2005, maka gaji 
pokok Wapres sebenarnya hanya Rp 20,1 juta per bulan. Satu bulan adalah untuk 
gaji ke-13 yang jika disetujui DPR akan dianggarkan untuk tahun depan, katanya.

Gembong merinci, sesuai dengan RKAKL 2006, maka setelah gaji pokok, Wapres juga 
dialokasikan menerima tunjangan istri sebesar Rp 2,01 juta per bulan. Lalu 
tunjangan anak Rp 403.200 per bulan. Tetapi, itu sudah tidak diambil lagi 
karena anak-anak sudah dewasa, paparnya.

Tunjangan lainnya setiap bulan adalah tunjangan struktural sekitar Rp 22 juta, 
tunjangan pajak penghasilan Rp 12,6 juta, dan tunjangan beras Rp 90.270.

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Lucky Djani sempat terpukau 
ketika mengetahui gaji/tunjangan Wapres sebesar itu. Fantastis sekali 
besarnya, ucapnya spontan.

Angka tersebut juga menunjukkan adanya kesenjangan yang besar antara pejabat 
negara dan upah pegawai negeri sipil (PNS) terendah, terlebih lagi buruh. Gaji 
dan tunjangan Wapres itu 200 kali lipat upah minimum regional, ucapnya.

Besaran itu juga tidak sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang 
masih terpuruk. Berdasarkan data yang dimiliki ICW, take home pay Perdana 
Menteri (PM) Singapura adalah 450.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 2,7 
miliar setahun.

Angka tersebut memang lebih besar Rp 700 juta dari take home pay Wapres RI, 
tapi pendapatan per kapita Singapura sudah lima kali lipat lebih besar dari 
Indonesia, kata Lucky.

Gaji pegawai rendahan di Singapura pun setahun 2.000 dollar Singapura. Berarti 
gaji PM Singapura hanya 20 kali lipatnya. Sedangkan take home pay Wapres RI 
bisa ratusan kali lipat take home pay PNS golongan II A, kata Lucky. DPR 
sebaiknya merevisi anggaran ini kalau memang punya nurani, ucap Lucky.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Terorisme: Perluasan Wewenang BIN Rusak Prinsip Intelijen

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
MEDIA INDONESIA
Sabtu, 26 November 2005


Terorisme: Perluasan Wewenang BIN Rusak Prinsip Intelijen



JAKARTA (Media) : Permintaan wewenang lebih luas yang disampaikan Kepala Badan 
Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar pada rapat dengar pendapat dengan Komisi 
I DPR di Senayan, (24/11), bisa merusak prinsip intelijen yang tidak boleh 
menyentuh sasarannya dalam bekerja.

Sedangkan tugas utama intelijen adalah mengawal, mengamankan, dan 
menyelesaikan. Akan terjadi tumpang tindih dan melemahkan fungsi aparat penegak 
hukum kita nantinya, kata peneliti Center Global Civil Society Studies 
Universitas Indonesia (UI) Andi Widjajanto kepada Media di Jakarta, kemarin.

Menurut Andi, yang seharusnya dilakukan BIN adalah membentuk satuan tugas 
(satgas) intelijen yang mampu mengumpulkan data sekaligus melakukan tindakan. 
Satgas ini dibentuk dengan menyertakan aparat penegak hukum, seperti polisi 
dan jaksa, kata Andi.

Jika satgas ini terbentuk, pekerjaan intelijen dan penindakan dilakukan satgas 
ini. Seandainya BIN diberi wewenang menangkap, identitas intelijen bisa 
terungkap.

Jika sudah terungkap dan melakukan penangkapan, lalu ada yang 
mempraperadilkan, maka intelijen akan kalah. Wewenang penangkapan hanya dan 
harus tetap dilakukan aparat polisi dan jaksa, tambah Andi.

Sementara itu, Direktur operasional Imparsial Rusdi Marpaung juga berpendapat 
senada dengan Andi. BIN tidak punya hak untuk melakukan penangkapan dan 
memeriksa orang yang terindikasi terlibat kegiatan terorisme, kata Rusdi.

Menurutnya, tugas penangkapan tidak boleh dilakukan intelijen non-yudisial. 
Tugas penangkapan hanya boleh dilakukan intelijen yudisial, yaitu polisi, 
imigrasi, Bea Cukai, dan jaksa.

Tugas BIN adalah mengumpulkan data, menganalisis dengan tepat dan 
merekomendasikannya pada Presiden untuk ditindaklanjuti. Permintaan wewenang 
penangkapan ini membuat kita bertanya-tanya, BIN bisa analisis tidak? kata 
Rusdi.

Rusdi didampingi koordinator peneliti Imparsial Al Araf, yang telah melakukan 
penelitian-penelitian untuk Imparsial. Menurut Al Araf, sangat lucu dan kacau 
dalam tatanan pengamanan kita jika intelijen yang mengolah data ikut menangkap 
atau melakukan yang bukan tugasnya.

Adalah konyol jika Effendy Simbolon (anggota Komisi I DPR) menyetujui 
keinginan Syamsir Siregar yang meminta supaya BIN boleh melakukan penangkapan, 
kata Al Araf.

Mendesak
Sementara itu, pengamat intelijen Wawan Purwanto mengatakan karena kondisi 
negara yang rawan ancaman terorisme dan tindakan destruktif lainnya, Indonesia 
sangat membutuhkan Undang-Undang Intelijen.

Kebutuhan UU Intelijen sudah sangat mendesak karena jika menunggu sesuai 
aturan yaitu diajukan pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) sebelum 2007, 
UU Intelijen itu baru dapat kita memiliki pada 2009, kata Wawan Purwanto di 
Jakarta, kemarin.

Kondisi di lapangan, kata Wawan, sudah sangat memerlukan UU Intelijen, 
mengingat potensi konflik serta aksi terorisme terus mengancam.

Dia menilai jika memungkinkan pada akhir 2005, hendaknya sudah bisa ditetapkan 
untuk membahas konsep (draf) RUU yang sudah ada pada tahun 2006.

Dia menjelaskan aturan hukum (keppres) yang dimiliki Indonesia masih sangat 
lemah, terutama jika dibandingkan dengan Patriot Act di Amerika Serikat dan UU 
sejenis di Inggris dan Australia, termasuk Internal Security Act (ISA) 
Malaysia. Patriot Act memiliki wewenang menahan seseorang yang diduga teroris 
hingga tiga tahun, ISA bisa menahan hingga dua tahun, sedangkan BIN Indonesia 
tidak mempunyai wewenang untuk menangkap tersangka.

Wawan menjelaskan, saat ini aparat intelijen gamang untuk bertindak karena 
khawatir menghadapi tuduhan melanggar hak asasi manusia.

Akibatnya, aparat intelijen menjadi skeptis, katanya.

Ketika ditanya, perlunya melibatkan orang-orang yang benar-benar mengenal dunia 
intelijen dalam penyusunan UU Intelijen, Wawan mengatakan memang sebaiknya 
demikian, karena pemerintah dan DPR tidak bisa hanya mengandalkan kalangan 
akademisi yang tidak mengetahui medan intelijen Indonesia yang sesungguhnya dan 
perkembangan dunia intelijen dunia.

Juga jangan sampai ada tuduhan masukan dari para penyusun UU Intelijen itu 
adalah pesanan dari pihak luar (asing) yang justru membuat UU Intelijen itu 
tidak efektif. (Ant/*/P-3).

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups 

[proletar] Posisi Politik Soeharto Sulit Diselesaikan

2005-11-25 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1105/26/0101.htm


Rapimnas Partai Golkar Memutuskan Dukung Pemerintah
Posisi Politik Soeharto Sulit Diselesaikan 

JAKARTA, (PR).-
Persoalan posisi mantan Presiden Soeharto secara politis menjadi berbeda, 
karena sulit diselesaikan, dan terus menjadi wacana politik. Namun, posisinya 
secara hukum sebenarnya selesai dengan diundangkannya Ketetapan MPR (Tap MPR) 
No. XI/MPR/ 1998 menjadi UU No. 28/1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan 
Bersih, Bebas KKN dan UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK). 

Soal pengadilan Soeharto telah selesai secara hukum. Tetapi, secara politik 
sulit selesai. Ini akan menjadi wacana politik terus- menerus sepanjang 
sejarah, kata Wakil Ketua DPR, A.M. Fatwa menjawab pertanyaan wartawan saat 
menghadiri sidang terdakwa Ketua Komisi Pemilihan Umum, Nazaruddin Syamsuddin 
di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Jumat (25/11).

Persoalan hukum Soeharto telah selesai, ketika fatwa Mahkamah Agung (MA) 
menetapkan agar negara mengobatinya sampai sembuh, dengan pernyataan tim dokter 
bahwa penyakit Soeharto tidak bisa disembuhkan seumur hidupnya.

Dia dinyatakan tidak mungkin menjalani proses sidang karena sakit itu. Maka 
pengadilan terhadapnya tidak dilaksanakan lagi, kata Fatwa.

Namun, opini politik soal Soeharto akan terus muncul. Itu tidak bisa dicegah, 
dibiarkan saja terus berkembang. Bisa dipahami, apabila dari waktu ke waktu 
timbul pro dan kontra terhadap posisi Soeharto. Soal ini memiliki muatan 
politik sangat tinggi, tegasnya.

Dirinya secara pribadi menghendaki, biarkan saja masalah ini bergulir menjadi 
wacana. Hal ini tidak bisa dihindari mengingat Soeharto adalah mantan penguasa 
Orde Baru (Orba) selama 30 tahun lebih. Biarkan jadi wacana, karena masalah 
dia sarat pertimbangan politik, katanya.

Di tempat yang sama, mantan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar 
Tandjung menilai, wajar saja apabila mantan Presiden Soeharto meminta kejelasan 
mengenai status hukumnya. Saat ini, memang ada wacana untuk memperjelas status 
hukum Soeharto. Saya kira wajar, beliau sebagai mantan kepala negara 
menginginkan adanya kepastian hukum terhadap kasusnya. Oleh karena itu, kita 
serahkan saja pada mekanisme hukum, ujarnya.

Menyangkut pelaksanaan peradilan bagi Pak Harto, Akbar menilai, hal itu sudah 
pernah dilakukan. Akan tetapi, karena memang diagnosis tim dokter menetapkan 
mantan presiden itu sulit untuk berkomunikasi secara jelas, proses pengadilan 
dihentikan.

Jadi sebetulnya soal keinginan untuk (dibawa ke meja) pengadilan itu sudah 
dilakukan. Sekarang, tentu diserahkan kepada masyarakat maupun pemerintah, 
apakah masih bisa dilanjutkan pengadilan Pak Harto. Padahal, ia sudah tidak 
bisa berkomunikasi secara jelas. Barangkali kita harapkan pemerintah bisa 
menawarkan sesuatu kepada rakyat (untuk penyelesaian masalah hukum 
Soeharto-red.), katanya. 

Pemberian penghargaan

Menyinggung soal pemberian Anugerah Bhakti Pratama kepada Soeharto, Akbar pun 
menilai, hal yang wajar apabila Soeharto menerima penghargaan dari Partai 
Golkar atas jasanya selama menjadi ketua dewan pembina Golkar. 

Ya, saya kira penghargaan untuk Pak Harto dalam konteks Golkar, itu kita 
tinggal melihat dari persepsi mana. Kalau dari persepsi Orde Baru, ya tentu Pak 
Harto patut diberi penghargaan karena pada waktu itu beliau adalah Ketua Dewan 
Pembina. Akan tetapi, kalau dalam persepsi reformasi, kami rasa tidak ada 
hubungan dengan beliau, karena secara formal struktural beliau tidak lagi di 
Golkar (pascareformasi-red.), katanya.

Lantas, perihal dirinya yang tidak termasuk yang mendapat penghargaan seperti 
yang juga diberikan DPP Partai Golkar kepada sejumlah tokoh nasional lain yang 
berasal dari partai berlambang pohon beringin itu, Akbar menyatakan, pihaknya 
tidak merasa kecewa karena tidak menerima penghargaan Anugerah Bhakti Pratama.

Saya serahkan (keputusan untuk pemberian penghargaan-red.) kepada DPP. Namun, 
saya perlu mengatakan, apa yang saya lakukan sekarang ini, pengabdian saya pada 
partai, kontribusi saya terhadap partai, tidak pernah terpetik sedikit pun 
dalam benak saya bahwa saya menginginkan penghargaan, kata Akbar yang pernah 
menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga dan Menteri Negara Perumahan Rakyat 
dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Bisa dimengerti

Sementara itu, pengamat politik Indria Samego menilai, latar belakang yang 
menjadi dasar rencana Partai Golkar memberikan Anugerah Bhakti Pratama kepada 
mantan Presiden Soeharto, tidak lepas dari peranan Soeharto dalam membesarkan 
Golkar pada masa lalu.

Itu dimengerti, tetapi sebaliknya, sebenarnya Soeharto juga dibesarkan 
Golkar, katanya saat dihubungi PR via telefon di Jakarta, Jumat (25/11).

Namun, Indria mengingatkan, pentingnya Partai Golkar (PG) melihat masa depan, 
termasuk tantangan bagaimana agar benar-benar mengakar di masyarakat. 
Menurutnya, itu artinya langkah Partai Golkar harus lebih tegas untuk 

[proletar] Tim Penanggulangan Terorisme Ulama Akan Lawan Pemikiran Teroris

2005-11-25 Terurut Topik Holy Uncle
23 November 2005 13:14

Tim Penanggulangan Terorisme Ulama Akan Lawan Pemikiran Teroris

Kalangan pimpinan agama Islam di tanah air akan membentuk sebuah tim khusus 
guna memerangi pemikiran kelompok-kelompok teroris, yang aksinya marak 
selama beberapa tahun terakhir.

Tim yang bernama Tim Penanggulangan Terorisme itu akan melakukan pendekatan 
agama Islam terhadap pemahaman-pemahaman yang diyakini oleh para pelaku 
tindak terorisme, kata Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH 
Ma’ruf Amin, di Jakarta, Senin (21/11).

Ma’ruf menjelaskan bahwa selain harus ditanggulangi lewat aspek keamanan, 
terorisme juga harus dilawan pemahaman keagamaannya yang keliru. Pemahaman 
keagamaan yang keliru itu kemudian menimbulkan radikalisme dan terorisme. 
Harus ada upaya-upaya untuk menghilangkan pengaruh-pengaruh pemahaman yang 
salah tersebut, apalagi Azahari sudah dibunuh, tetapi anak buahnya yang 
sudah terbina masih berkeliaran, kata Ma’ruf.

Selain itu, menurut dia, beberapa buku yang beredar bebas di pasar seperti 
buku yang ditulis oleh Imam Samudera juga merupakan salah satu target 
penelitian tim ulama yang akan diketuai oleh Ma’ruf tersebut.

Menurutnya, terorisme adalah gerakan internasional karena itu ulama di 
Indonesia harus membantu upaya memerangi pemikiran serta pemahaman teroris. 
MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa pada tahun 2003, yang menyebutkan 
bahwa terorisme bukanlah jihad, dan bunuh diri (dalam aksi terorisme) tidak 
termasuk mati syahid. Fatwa ini akan lebih disosialisasikan oleh Tim 
Penanggulangan Terorisme, katanya.

Tim, menurut Ma’ruf, juga akan mengadakan penelitian tentang mengapa ada 
orang-orang yang terkena pemikiran para teroris. Kami akan melancarkan 
’counter-wacana’ terhadap buku karangan Imam Samudra, melakukan penelitian 
apakah betul ada pesantren yang terpengaruhi pemahaman teroris. Setahu saya 
pesantren-pesantren di Indonesia tidak ada yang memiliki ’mind-stream’ 
teroris. Baru belakangan ini saja ada penyusupan. Inilah yang akan kami 
telusuri, jangan sampai pesantren tersusupi oleh pemahaman yang keliru, 
ungkapnya.

Ia menjelaskan penelitian terhadap pesantren-pesantren itu secara khusus 
akan mencari tahu apakah pelaku terorisme benar-benar dalam kapasitas 
mewakili organisasi pesantren, atau hanya oknum atau cuma lulusan pesantren 
saja. Kami akan memagari pesantren agar tidak tersusupi paham-paham yang 
keliru, tambahnya.

Tim Penanggulangan Terorisme yang dipimpin oleh Ma’ruf itu akan terdiri atas 
beberapa wakil ketua dan anggota. Tim akan mewakili semua unsur umat Islam, 
antara lain NU, Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah, Forum Umat Islam, dan 
cendekiawan Islam seperti Azyumardi Azra (Rektor Universitas Islam 
Negeri/UIN), kata dia.

Nantinya, jelas Ma’ruf, tim akan membentuk kelompok kerja guna melaksanakan 
tugas-tugasnya tersebut. Kami juga sedang mengkaji perlu tidaknya tim 
membuka kantor di daerah, siapa tahu dengan cara seperti itu upaya memerangi 
terorisme lewat pendekatan agama Islam akan lebih efektif, kata Ma’ruf.

Sumber berita POLRI

http://www.indonesia.go.id/newsDetail.php?ind_iid=425ind_name=Kepolisian%20Negara%20Republik%20IndonesiamainAct=5listAct=5Desc=1InstType=-1




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Din Syamsuddin says terror books can inspire new terrorists

2005-11-25 Terurut Topik Holy Uncle
Indonesian cleric says terror books can inspire new terrorists

The leader of a respected Muslim group in Indonesia on Friday called for the 
withdrawal of books written by convicted terrorists for fear that those 
books could lead to the born of new terrorists.

If the prosecutors' office cannot ban the publishing of those books, I 
called on the publishers to withdraw and refrain from making more copies. 
Don't do anything that supports terrorism, said Din Syamsuddin, chairman of 
the country's second largest Muslim group Muhammadiyah.

He said he has read a book written by Imam Samudra, a convicted terrorist 
who has been sent to death row for a key role in the October 2002 Bali 
bombing that killed 202 people.

The book can inspire Indonesian Muslims to wage a holy war without any 
particular reason, he said.

This book is intoxicating to people who don't understand Islam,  the 
cleric was quoted by the Antara news agency as saying.

Samudra's fellow militant Amrozy, also is awaiting execution, has written a 
book describing his beliefs.

Syamsuddin, one of the leaders of the Indonesian Ulema Council (MUI), urged 
the authority to execute the inmates without further delays.

Keeping them longer in jail will make them the living legend for new 
terrorists, he said.

They can write new books that spread hatred from their cells. Don't make 
further delay (of execution), don't let more people influenced by their 
misleading beliefs, he said.

Source: Xinhua


http://english.people.com.cn/200511/25/eng20051125_223952.html




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] The imbalance in news coverage about Indonesia abroad

2005-11-25 Terurut Topik Holy Uncle
***The imbalance in news coverage about Indonesia abroad is probably felt 
the strongest by the Indonesians living in the U.S.

***Achirnya baru ada yang berani telanjangi kejahatan propaganda media massa 
asing yang selalu mencemong KNRI.

Newly launched 'INC' shifts gear on its Indonesia coverage

Helly Minarti, Contributor, Jakarta

The imbalance in news coverage about Indonesia abroad is probably felt the 
strongest by the Indonesians living in the U.S.

This is one of the reasons that triggered a group of Indonesian 
professionals to start an Indonesian TV channel, the Indonesia News Channel 
(INC), which has been on air for about a year.

Airing from San Francisco, INC first went on air for about 30 minutes a 
week, reaching only a limited area in California. Now, the privately owned 
TV channel has doubled the air time to one hour, with more coverage of 
several cities both on the west and east coasts.

We were indeed tired of the bad publicity in the U.S. media about 
Indonesia, but we also noted the Indonesian Diaspora in the U.S. as 
potential viewers, said Hengki Koentjoro.

With his wife, Lana, Hengky gave birth to INC in 2004, not long after he 
moved back to the U.S. in 2002.

They launched INC as an extension of Annext Studios, a design house for web 
and graphic designs. Soon they set up a small team in Jakarta to cover the 
local stories up close, and generated ad revenue mostly from companies in 
the U.S. owned by Indonesians.

Our target is to go on air 24 hours a day, seven days a week, said program 
director Oddie Octaviadi in a recent press conference in Jakarta.

Whilst launching the channel in Indonesia last week, they were also here to 
hunt for potential investors who are interested in helping them achieve the 
24/7 air time target in 2006.

INC is now airing half the programs in Bahasa Indonesia (with English 
subtitles) and half in English (with Bahasa Indonesia subtitles).

Many Indonesians have been living here for ages, and they miss listening to 
Bahasa Indonesia news since English has become their main language outside 
the home, said Oddie.

It is not easy to estimate the exact number of Indonesians living in the 
U.S.

There are 7000 to 8000 registered in San Francisco alone, probably almost 
100,000 registered Indonesians across U.S. I have no idea though about the 
illegal ones, said Hengki who studied cinematography at Brooks Institute of 
Photography in Santa Barbara and lived in the U.S. for about a decade.

He later came back to Indonesia and worked at a production house.

This background proved to be useful as he and Lana set up the TV channel, 
which still has an amateurish feel about it when seen on the screen, but for 
sure, improvement is underway.

Apart from featuring headline news from Indonesia and entertainment, INC 
also incorporates local news.

It's in a way functioning as a community TV. People love to watch 
themselves on the screen thus we cover all events held by the Indonesian 
community here, from Independence Day to Idul Fitri, Christmas, Waisak and 
others, said Hengki.

INC also does profiles on successful Indonesians in the U.S., and just two 
months ago, they started a pilot project Postcards From Indonesia, a program 
featuring travel, tourism, arts and culture of the archipelago, partly 
targeting American tourists.

We also plan to screen sinetron (television soap opera) as we have had some 
requests to do so, said Hengki. Sinetron is short for sinema elektronik or 
television drama.

In such a melting pot as the U.S., community TV has bound ethnic communities 
together.

The biggest is run by the Hispanic community which has four channels, 
followed by the Filipino community, the Vietnamese and Eastern Europeans -- 
all with their own TV stations.

I think the Indonesians living in the U.S. are the type A level. They are 
educated, intellectuals, former students and people who run their own 
business. So, I'm optimistic that INC will grow, said Hengki.

INC now also can be accessed online on www.IndoNewsChannel.com.

http://www.thejakartapost.com/detailfeatures.asp?fileid=20051125.R07irec=6




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: Leslie's dad hits out at public anger

2005-11-25 Terurut Topik teddysrachman
Sayangnya, apa yang sebenarnya terjadi tidak bisa diungkapkan dengan
gamblang sekarang karena permintaan banyak fihak, termasuk ibu Corby
yang mengingatkan masih banyak orang Aussie yang menunggu proses
pengadilan di Bali. Cukup menarik bahwa juru bicara Bakrie pada
awal-awalnya menolak keterlibatan Anindya dalam kasus ini. Pada
tulisan sebelumnya SMH mengungkapkan bahwa ada bandar narkotik yang 
khusus melayani orang-orang kalangan atas yang mau berpesta narkotik
dan sex di Bali dimana normanya tidak seketat daerah lain.

---

Lies and bribes what she had to do to win her freedom

By Mark Forbes
November 26, 2005

MICHELLE LESLIE'S desperation to avoid a 15-year jail term fuelled a
stream of lies and deceptions, supplemented by a $600,000 campaign to
buy her freedom.

An investigation by the Herald has uncovered bribes paid by the Leslie
camp and calls into question the core planks of the defence she
mounted publicly and in court. It reveals the extremes to which she
had to go to win swift release from a Bali prison after being arrested
with two ecstasy pills in August.

Leslie, her lawyers and advisers have said she did not take ecstasy,
that she did not know what the pills found in her bag were, that a
friend had slipped them in her bag, and that they were substitutes for
Ritalin.

But through interviews with police, sources within Leslie's camp, and
friends and associates of the model, the Herald has established that
these key pillars of Leslie's defence were concoctions devised as she
and her advisers tried to navigate their way through the Indonesian
justice system.

And despite Leslie's fresh protests at a news conference yesterday
that she is a Muslim, doubt has been cast on that aspect of her story.
A friend who was with her on the night of her arrest says she was
unaware Leslie had converted to Islam.

Even some of the claims spread surreptitiously by her defence team -
that the drugs belonged to the friends of powerful men with her when
she was arrested, that the drugs were planted in her bag, and that her
drug test result was faked - appear to be false.

At a packed press conference at Sydney's Sheraton on the Park hotel
yesterday, Leslie and her father, Albert, hit back at suggestions her
religious guise was a sham.

I am a Muslim and I do understand the significance of wearing the
burqa, Leslie said. I should have thought more carefully about
wearing it in that situation, and I apologise for any offence I have
caused. It was an extreme situation.

She refused to address questions on the specifics of her arrest and
subsequent trial. But with many of those involved now speaking out,
the 24-year-old will come under renewed pressure to offer a more
detailed explanation.

Significantly, Leslie's story has been challenged by the woman who was
with her when she was arrested and who was publicly blamed by the
Leslie camp for the pills in her bag.

In her only interview, the Singapore model Siti Nameera Azman said the
Australian had planned to give the ecstasy pills to two other friends
- but they decided at the last minute not to go to the dance party.
False statements were later given to police to support Leslie's claim
that Azman - who Leslie had named as Mia - had slipped the pills into
her handbag.

Azman, a Muslim, expressed surprise at Leslie's claim she had
converted to the faith.

Doubts have also been raised about Leslie's claim in court that she
was addicted to the prescription medication Ritalin. Several sources
in the Leslie camp have confirmed the Ritalin story was a concoction.
The father of Leslie's boyfriend, Scott, is Neil Sutton, who presides
over a $220 million Sydney car dealership. The Herald has established
that he provided much of the $600,000 spent to bring her home.

Some of the money was sent from the Suttons via the drug dealer who
had supplied the ecstasy to Leslie and her friends. More than $100,000
in bribes was eventually distributed by some of Leslie's lawyers;
$US20,000 ($27,000) was paid to the police laboratory in an
unsuccessful attempt to change its test results; another $US20,000 was
offered to the Bali police chief I Made Mangku Pastika, but he
rebuffed the approach. After Leslie's arrest, Neil Sutton sent one of
his senior managers to Indonesia to try help. The man hired several
shadowy figures who claimed they could have Leslie freed immediately -
and the Suttons were so confident they booked her a plane ticket, the
Herald has been told.

But instead, Leslie was trapped in a three-month tussle with
Indonesian authorities, eventually getting her charges reduced. She
was convicted eight days ago, released the following day and flew back
into a media storm three days later.

As Leslie endures a barrage of criticism in Sydney, most of the rest
of her holiday party, and models and friends from Singapore, Sydney
and Jakarta, remain amazed and upset at her story and the controversy
caused by two tiny pills.

On her release last 

[proletar] Re: Surat-2 AlQuran-diberi nama Kiasan, sama seperti dongeng2 si kancil

2005-11-25 Terurut Topik muskitawati
 amrace69 [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Apakah anda sadar arti surat2 dalam quran ?
 
 Surat Al-Baqarah (Number 2) The Cow = SAPI
 Surat Al-An'am (Number 6) The Cattle = TERNAK
 Surat Al-Ra'd (Number 13) The Thunder = GLEDEK
 Surat Al-Nahl (Number 16) The Bee = TAWON /LEBAH
 Surat Al-Kahf (Number 18) The Cave = GUA
 Surat Al-Naml (Number 27) The Ant = SEMUT
 Surat Al-'Ankabut (Number 29) The Spider = LABA2
 Surat Al-Dukhan (Number 44) The Smoke = ASAP
 Surat Al-Tur (Number 52) The Mount = GUNUNG
 Surat Al-Najm (Number 53) The Star = BINTANG
 Surat Al-Qamar (Number 54) The Moon = BULAN
 Surat Al-Hadid (Number 57) The Iron = BESI
 Surat Al-Qalam (Number 68) The Pen = PENA
 Surat Al-Jinn (Number 72) The Jinn = SETAN !!!
 Surat Al-Buruj (Number 85) The Mansions of the Stars 
 Surat Al-Fajr (Number 89) The Dawn = FAJAR
 Surat Al-Shams (Number 92) The Night = MALAM
 Surat Al-Layl (Number 92) The Night 
 Surat Al-Duha (Number 93) The Morning Hours = JAM2 PAGI
 Surat Al-Tin ( Number 95) The Fig 
 Surat Al-'Alaq (Number 96) the Clot 
 Surat Al-Asr (Number 103) The Declining Day 
 Surat Al-Fil (Number 105) The Elephant = GAJAH
 Surat Al-Falaq (Number 113) The Day Break 
 dan lain2
 Jadi, kalau uztad anda berkata mari anak2 buka surat Al-Baqarah...
 artinya anda disuruh buka surat SAPI !


Memang begitulah sebenarnya ciri atau tanda penulisan kitab2 suci.  
Saya kira bukan cuma AlQuran, juga Bible.  Menurut umatnya masing2, 
sebenarnya itu hanyalah kata kiasan.

Arti kiasan itu artinya bukanlah arti sebenarnya, misalnya, Allah 
itu juga arti kiasan, yang arti sebenarnya me refer kepada pengertian 
bahwa Tidak Ada.

Agama itu semuanya adalah kepercayaan, sedangkan arti kepercayaan 
adalah angan2 karena bukan realitas.

Untuk mendalami pemahaman yang sempurna cukup anda mempelajari 
perbedaan antara realitas dan angan2.

Kalo udah mendalami perbedaan antara Realitas dan Angan2, barulah 
anda mencapai kesempurnaan keimanan anda dimana akhirnya anda akan 
menyadari bahwa dongeng Superman yang juga angan2 sebenarnya sama 
atau setali tiga uang dengan agama yang anda percaya.

Begitulah kalo anda benar2 ingin mengetahui rahasia sebenarnya 
sebelum mendalami ilmu pengetahuan.  Anda harus menyadari bahwa ilmu 
pengetahuan itu merupakan realitas artinya merupakan kenyataan yang 
bisa dipersepsi secara sama oleh semua orang.  Beda dengan angan2 
atau kepercayaan yang meskipun bisa juga sama2 dipersepsi namun 
persepsi itu beda2.  Misalnya saja, kalo anda sebelum meneropong 
sebuah bintang, anda sudah menanamkan kepercayaan atau iman anda 
bahwa warna bintang yang akan anda teropong itu berwarna biru, maka 
sewaktu anda meneropongnya, maka warnanya akan biru padahal 
sebenarnya berwarna kuning.  Demikian juga kalo sebelum meneropong 
bintang itu anda sudah percaya bintang itu berwarna merah, maka 
sewaktu anda teropong maka bintang itu juga terlihat berwarna merah.  
Persepsi yang salah ini dinamakan bias, dan hal ini akan ditolak 
dalam dunia science karena hal seperti ini hanya menghasilkan 
observasi yang penuh dengan Dusta.

DEMIKIANLAH DALAM DISKUSI ATAU DALAM KEGIATAN OBSERVASI APAPUN YANG 
ANDA LAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN KEBENARAN YANG SEJATI, MAKA 
KEPERCAYAAN ATAU KEIMANAN HARUS DIHILANGKAN DULU DARI PIKIRAN ANDA 
KARENA HAL2 SEPERTI ITU MEMANG MERUSAK PANCAINDERA ANDA DALAM 
MELAKUKAN OBSERVASI YANG MEMBUTUHKAN PERSEPSI YANG TAJAM REALITASNYA.

Ajaran agama justru merupakan kegiatan brainwash dimana sel2 otak 
untuk berpikir dirusak dulu sehingga persepsinya jadi bias.  Semua 
bacaan2 kitab suci sebelum anda membacanya, diwajibkan untuk lebih 
dulu mempercayainya atau beriman memastikan kebenarannya tanpa perlu 
diuji dulu.  Demikianlah, kalo sebelum membaca kitab suci anda sudah 
penuh kepercayaan akan kebenaran isinya, maka sewaktu membacanya anda 
tidak perlu lagi capek2 berpikir, semua tulisan yang anda baca akan 
terasa se-olah2 benar meskipun kenyataannya sama sekali bertolak 
belakang dari kebenaran.

Demikianlah, kalo seorang Kristen sebelum membaca Bible sudah 
mempercayai Biblenya, maka sewaktu membaca, isinya yang dibaca itu 
terasa se-olah2 benar tidak ada salahnya meskipun kalo dibaca oleh 
orang Islam yang anti-Kristen justru jadi bahan olok2an yang membuat 
mereka ter-heran2 koq begitu gobloknya otak orang Kristen.

Sama sebaliknya, kalo seorang muslim sebelum membuka AlQuran 
menebalkan keimanannya atau kepercayaannya dengan 
membaca bismillah..., maka begitu AlQuran dibukanya terasa se-olah2 
semuanya sudah terbaca dan semuanya benar padahal jangankan membaca, 
mengerti juga sama sekali tidak karena yang dibaca itu hanyalah 
hafalan yang dilakukan sebelumnya.  Akibatnya, kalo hal ini dilakukan 
oleh orang Kristen, maka si orang Kristen jadi melongo, koq parah 
benar ya cara berpikirnya muslim.dan jadilah olok2an hebat yang 
bisa anda baca disemua millis di Internet ini.

Hal2 yang saya katakan itu bisa kita ber-sama2 membuktikannya bukan 
dari dua umat yang berbeda agamanya, bahkan dari umat 

[proletar] Morals in the mirror

2005-11-25 Terurut Topik Holy Uncle
***John Howard's position lacks consistency. We are unconcerned when the 
death penalty is applied to non-Australian citizens. Yet it is an act of 
barbarism when it is applied to Australians. Now, the death penalty is 
either right or wrong. It can't be right or wrong according to the 
citizenship of the person. There is a moral and political decision for 
Australia to take and, so far, we are trying to ignore it.

***Semua politikus adalah uler 2 kepala, bedanya kalau WNI dan ex WNI yang 
menetap di luar negeri, bisa mengerti tindak tanduk politikus si bule, 
tetapi mengutuk tindak tanduk serupa yang dilakukan presiden dan menteri2 
RI...

Morals in the mirror

November 26, 2005
THE longer it continues, the more the outcry from Australia over Nguyen 
Tuong Van's death sentence will be seen by Asians for what it is - an 
exercise in hypocrisy and inconsistency by Australia not deserving to be 
taken seriously. This is not to deny the obligation on the Howard 
Government, our political leaders, our media and Van's lawyers to try to 
save the young man's life.

It is not to deny the inhumanity and injustice of the decision. But it is 
past time for Australians to reflect on the consequences of their position 
and try to comprehend how others perceive them.

Every nation in Southeast Asia has the death penalty. Every nation except 
The Philippines practises the death penalty. China executes many people each 
year. Singapore in per capita terms is the world's main capital punishment 
nation. It has executed about 400 people over the past dozen years. 
Australia lives in a region of the world where the death penalty is a 
judicial reality, a situation unlikely to change. It is absurd to pretend 
that Australia hasn't been aware of such realities.

Australia's values are different from Asia's in that sense; this country 
opposes the death penalty within its own jurisdiction. But Australia has 
accepted the death penalty in the region for decades. Our position is 
different to that of the European Union. We don't campaign against the death 
penalty. We don't launch protests. We don't raise the issue in multilateral 
forums or in bilateral meetings or in regional gatherings. We don't tell 
Asian nations that their relations with Australia will be compromised by the 
death penalty.

Perhaps we should have done these things, but we haven't. Successive Labor 
and Coalition governments have taken a national interest decision that the 
death penalty should not threaten our ties in the region. This is known and 
understood by every government in Asia. Indeed, on critical occasions 
Australia has supported the death penalty. John Howard, significantly, 
supported the death penalty decision by an Indonesian court against the Bali 
bomber, Amrozi.

On August 7, 2003, Howard said of Amrozi's death penalty: The Indonesian 
court has applied it and I accept that. I respect the jurisdiction of the 
Indonesian court and I do not intend to make any representations that it not 
be carried out. If it's the view of the Indonesian court that it be carried 
out, then it should be carried out. These crimes were committed in Indonesia 
and the law of that country must prevail.

The next day, August 8, Howard told 3AW's Neil Mitchell: And I find it 
extraordinary that anybody can use the word 'barbarism' in relation to this 
man. I just find that extraordinary.

Howard sympathised with the Australians who had lost family members in the 
Bali bombing. I have met a lot of these people, he said. I remember how 
they felt. And I just try to put myself in their position.

When Australians face execution in Asia it is a different story. Not 
surprisingly, we care more about our own, a human and a nationalistic 
reaction. In 1986 Bob Hawke labelled as barbaric Malayasia's execution of 
two Australians on drug charges, and its prime minister, Mahathir Mohamed, 
used this line against Australia for years: we were the nation that saw 
Malaysia as barbaric.

The Howard Government's policy, therefore, seems as follows: as a general 
rule we see the death penalty as a nation's own decision; when Asian 
terrorists who kill Australians are sentenced to death we support the 
decision; when Australians are sentenced to death we ask for clemency; and, 
as a general rule, we oppose any bilateral policy retaliation in support of 
our appeal for clemency.

This is a typical Howard policy, based on pragmatism, inconsistency, 
national interest and a shunning of abstract principle. It is the sort of 
policy that lawyers, moralists and human rights activists repudiate. It also 
reveals the difficulty for Australia of handling the death penalty issue in 
the region. How should the policy be changed?

University of Melbourne Asian Law Centre director, Tim Lindsey, highlights 
the dilemma. This issue is not going away, he says. Just wait for the 
sentences on the Bali nine. I would be absolutely astounded if some of them 
did not get the death penalty. 

Balasan: [proletar] Re: Surat-2 AlQuran-diberi nama Kiasan, sama seperti dongeng2 si kancil

2005-11-25 Terurut Topik PAREWA PAREWA
To Amrace: 
   
  Lalu dimana letak salahnya dengan nama-nama judul surat QS itu? Itu nama-nama 
yang indah dan masuk akal kalau saudara baca isinya dan nyambung dengan yang 
diceritakan.
Yang salah itu kalau di dalamnya dituliskan 'zakar kuda' alias kontol kuda; 
'sundal' alias lonte; 'perkosalah rame-rame semalam suntuk' alias gangbang; 
'setubuhilah mertuamu' alias incest; 'cungkillah matamu' alias sadis; 'bunuh 
para kafir' alias biadab dst, dst, dst. Itu baru persoalan, bahkan persoalan 
besar bagi peradaban manusia. 
   
  To Muskiltawati: 
  No comment! nyerah gue! 
  Mus, itulah makanya kalau belum sembuh benar sudah 
  bersikeras hati ngikut orang-orang sehat...
  Nang ning nung, ning nang ning nung, muskil gila muskil bingung ...
  
muskitawati [EMAIL PROTECTED] menulis:
   amrace69 [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Apakah anda sadar arti surat2 dalam quran ?
 
 Surat Al-Baqarah (Number 2) The Cow = SAPI
 Surat Al-An'am (Number 6) The Cattle = TERNAK
 Surat Al-Ra'd (Number 13) The Thunder = GLEDEK
 Surat Al-Nahl (Number 16) The Bee = TAWON /LEBAH
 Surat Al-Kahf (Number 18) The Cave = GUA
 Surat Al-Naml (Number 27) The Ant = SEMUT
 Surat Al-'Ankabut (Number 29) The Spider = LABA2
 Surat Al-Dukhan (Number 44) The Smoke = ASAP
 Surat Al-Tur (Number 52) The Mount = GUNUNG
 Surat Al-Najm (Number 53) The Star = BINTANG
 Surat Al-Qamar (Number 54) The Moon = BULAN
 Surat Al-Hadid (Number 57) The Iron = BESI
 Surat Al-Qalam (Number 68) The Pen = PENA
 Surat Al-Jinn (Number 72) The Jinn = SETAN !!!
 Surat Al-Buruj (Number 85) The Mansions of the Stars 
 Surat Al-Fajr (Number 89) The Dawn = FAJAR
 Surat Al-Shams (Number 92) The Night = MALAM
 Surat Al-Layl (Number 92) The Night 
 Surat Al-Duha (Number 93) The Morning Hours = JAM2 PAGI
 Surat Al-Tin ( Number 95) The Fig 
 Surat Al-'Alaq (Number 96) the Clot 
 Surat Al-Asr (Number 103) The Declining Day 
 Surat Al-Fil (Number 105) The Elephant = GAJAH
 Surat Al-Falaq (Number 113) The Day Break 
 dan lain2
 Jadi, kalau uztad anda berkata mari anak2 buka surat Al-Baqarah...
 artinya anda disuruh buka surat SAPI !


Memang begitulah sebenarnya ciri atau tanda penulisan kitab2 suci.  
Saya kira bukan cuma AlQuran, juga Bible.  Menurut umatnya masing2, 
sebenarnya itu hanyalah kata kiasan.

Arti kiasan itu artinya bukanlah arti sebenarnya, misalnya, Allah 
itu juga arti kiasan, yang arti sebenarnya me refer kepada pengertian 
bahwa Tidak Ada.

Agama itu semuanya adalah kepercayaan, sedangkan arti kepercayaan 
adalah angan2 karena bukan realitas.

Untuk mendalami pemahaman yang sempurna cukup anda mempelajari 
perbedaan antara realitas dan angan2.

Kalo udah mendalami perbedaan antara Realitas dan Angan2, barulah 
anda mencapai kesempurnaan keimanan anda dimana akhirnya anda akan 
menyadari bahwa dongeng Superman yang juga angan2 sebenarnya sama 
atau setali tiga uang dengan agama yang anda percaya.

Begitulah kalo anda benar2 ingin mengetahui rahasia sebenarnya 
sebelum mendalami ilmu pengetahuan.  Anda harus menyadari bahwa ilmu 
pengetahuan itu merupakan realitas artinya merupakan kenyataan yang 
bisa dipersepsi secara sama oleh semua orang.  Beda dengan angan2 
atau kepercayaan yang meskipun bisa juga sama2 dipersepsi namun 
persepsi itu beda2.  Misalnya saja, kalo anda sebelum meneropong 
sebuah bintang, anda sudah menanamkan kepercayaan atau iman anda 
bahwa warna bintang yang akan anda teropong itu berwarna biru, maka 
sewaktu anda meneropongnya, maka warnanya akan biru padahal 
sebenarnya berwarna kuning.  Demikian juga kalo sebelum meneropong 
bintang itu anda sudah percaya bintang itu berwarna merah, maka 
sewaktu anda teropong maka bintang itu juga terlihat berwarna merah.  
Persepsi yang salah ini dinamakan bias, dan hal ini akan ditolak 
dalam dunia science karena hal seperti ini hanya menghasilkan 
observasi yang penuh dengan Dusta.

DEMIKIANLAH DALAM DISKUSI ATAU DALAM KEGIATAN OBSERVASI APAPUN YANG 
ANDA LAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN KEBENARAN YANG SEJATI, MAKA 
KEPERCAYAAN ATAU KEIMANAN HARUS DIHILANGKAN DULU DARI PIKIRAN ANDA 
KARENA HAL2 SEPERTI ITU MEMANG MERUSAK PANCAINDERA ANDA DALAM 
MELAKUKAN OBSERVASI YANG MEMBUTUHKAN PERSEPSI YANG TAJAM REALITASNYA.

Ajaran agama justru merupakan kegiatan brainwash dimana sel2 otak 
untuk berpikir dirusak dulu sehingga persepsinya jadi bias.  Semua 
bacaan2 kitab suci sebelum anda membacanya, diwajibkan untuk lebih 
dulu mempercayainya atau beriman memastikan kebenarannya tanpa perlu 
diuji dulu.  Demikianlah, kalo sebelum membaca kitab suci anda sudah 
penuh kepercayaan akan kebenaran isinya, maka sewaktu membacanya anda 
tidak perlu lagi capek2 berpikir, semua tulisan yang anda baca akan 
terasa se-olah2 benar meskipun kenyataannya sama sekali bertolak 
belakang dari kebenaran.

Demikianlah, kalo seorang Kristen sebelum membaca Bible sudah 
mempercayai Biblenya, maka sewaktu membaca, isinya yang dibaca itu 
terasa se-olah2 benar tidak ada salahnya meskipun kalo dibaca oleh 
orang Islam yang anti-Kristen 

[proletar] Re: Anda mengutip Quran diluar konteks....pro MUS

2005-11-25 Terurut Topik muskitawati
--- In proletar@yahoogroups.com, carisurga [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In proletar@yahoogroups.com, muskitawati [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
  
  SAYA CUMA BISA MENYATAKAN, JANGANLAH MEMBENARKAN AJARAN YANG SALAH
  SE-MATA2 KARENA ANDA PERCAYA, DAN JANGANLAH MENGANGGAP TINDAKAN2
  BIADAB DALAM AJARAN ISLAM SEBAGAI HAL YANG HARUS DILESTARIKAN 
DIZAMAN
  SEKARANG.  TINDAKAN MUHAMMAD DIZAMAN DAHULU KALA TERHADAP ORANG 
YAHUDI
  MUNGKIN TIDAK BISA DISALAHKAN KARENA MEMANG ORANG YAHUDI JUGA
  BERTINDAK DAN BERSIKAP SECARA TIDAK JAUH BERBEDA.  NAMUN KALO HAL 
ITU
  ANDA TETAP LAKUKAN SEPERTI MELESTARIKAN TELADAN MUHAMMAD TERHADAP
  ORANG YAHUDI, MAKA HAL ITU TIDAK BISA DIANGGAP BENAR, PASTI 
SALAH, DAN
  HARUS DINAMAKAN BIADAB DAN DICEGAH.
  



 Carisurga: Saya juga cuma bisa menyatakan, janganlah anda
 menyalahkan ajaran yang benar se-mata2 karena anda tidak percaya, 
dan
 janganlah anda menganggap tindakan2 biadab oleh orang2 yang mengaku
 islam itu untuk menyalahkan ajaran yg dianut orang2 islam damai
 mayoritas yang ada di jaman sekarang.
 







Secara detail sudah saya jelaskan bahwa saya tidak pernah memutar 
balik untuk menyalahkan ajaran yang benar.  Saya menyalahkan ajaran 
yang salah, dan membenarkan ajaran yang benar, bahkan saya 
menunjukkan ajaran mana yang salah dan mana yang benar, a.l.:

AJARAN YANG MEMPERLAKUKAN MANUSIA DENGAN MEMBEDAKAN AGAMANYA ADALAH 
AJARAN YANG TIDAK BENAR.

AJARAN YANG BENAR TIDAK BOLEH MEMPERLAKUKAN MANUSIA DENGAN MEMBEDAKAN 
AGAMANYA SEPERTI DALAM ISLAM YANG SANGAT MERENDAHKAN PENYEMBAH 
BERHALA DAN MENGHARGAI CUMA ORANG YANG MENYEMBAH ALLAH.

AJARAN YANG MENGHALALKAN DARAH PENYEMBAH BERHALA ADALAH TIDAK BENAR 
DAN KITA NAMAKAN BIADAB.

AJARAN YANG BENAR TIDAK AKAN MENGHUKUM SIAPAPUN KARENA BEDA 
KEPERCAYAAN AGAMANYA.

Naaah janganlah diputer balik dengan menuduh berbagai dusta se-
olah2 saya menyalahkan ajaran yang benar.  Dari pernyataan saya 
dengan huruf besar itu semua pembaca bisa membandingkan siapa yang 
berdusta dengan iman Islamnya.  Harga diri anda maupun etika moral 
anda bisa dinilai dari apa yang anda tulis.

Tuduhan2 dusta lainnya yang anda tulis diatas se-olah2 saya 
menyalahkan segelintir umat Islam yang bersalah, SUDAH BERULANGKALI 
SAYA KATAKAN, SEMUA PERBUATAN UMAT ISLAM YANG SALAH BUKANLAH 
KESALAHAN UMATNYA, DAN SAYA TIDAK PERNAH MENYALAHKAN UMAT ISLAM 
MANAPUN JUGA...SAYA DENGAN JELAS MENYALAHKAN AJARAN ISLAMNYA ITU 
SENDIRI BUKAN KESALAHAN UMATNYA.







 Tindakan Nabi adalah tindakan terbaik yang dilakukan pada jamannya,
 dan tindakan mayoritas islam sekarang adalah ajaran islam juga yang
 terbaik untuk jaman sekarang. Jika anda terbiasa menyalahkan ajaran
 islam untuk kesalahan secuil orang, sama saja anda menuduh
 keseluruhan. Silakan saja kebenaran versi anda itu anda 
sebarluaskan,
 tapi anda sama saja dengan teroris. Anda menyebabkan ketidaknyamanan
 mayoritas umat islam secara psikologis, dan itu membuat anda lebih
 dibenci daripada teroris itu sendiri.
 
  



Diseluruh dunia, tidak pernah ada satupun umat diluar Islam yang 
menganggap bahwa tindakan Nabi yang merampoki, menjagal, memperkosa, 
dan memperbudak umat yang tidak seagama sebagai patut diteladani.  
Mengapa kalo memang anda anggap agama Islam sebagai agama terbaik, 
kenyataannya sesama Islam saling membakari mesjidnya, saling membomb, 
dan diluar umatnya membakari gereja, dan memperkosa amoy2.  Hal2 ini 
bukanlah karena kesalahan umatnya melainkan kesalahan ajarannya 
karena Muhammad juga memberi teladan yang sama.  Menyangkal hal2 
demikian tidak mungkin bisa memperbaiki image Islam, ajaran Islam 
bisa dengan mudah dibaca setiap orang diseluruh dunia tanpa perlu 
menjadi Islam lebih dulu.  Justru, membaca kitab AlQuran jauh lebih 
sulit di Indonesia katimbang di Amerika yang sedikit umat Islamnya.  
Hal ini bisa anda sendiri kunjungi semua negara2 maju didunia dimana 
disetiap kelurahan tersedia perpustakaan yang lengkap buku2nya 
termasuk kitab2 suci semua agama diseluruh dunia.  Demikianlah, 
bukanlah aneh kalo banyak orang Amerika yang bukan Islam bisa 
memahami agama Islam jauh lebih baik katimbang orang Islam itu 
sendiri.  Contohlah, kalo anda cuma katak dalam tempurung tinggal di 
Indonesia, anda cuma mengetahui bahwa Islam cuma satu, tapi kalo anda 
tinggal di Amerika, anda bisa menyaksikan ada ribuan aliran Islam 
yang sama sekali berbeda.  Jadi kalo orang Indonesia cuma mengenal 
Islam yang diturunkan satu macam setan melalui Departement Agama, 
maka di Amerika ini anda bisa membaca dan mempelajari berbagai macam 
AlQuran ataupun agama Islam yang diturunkan setan2 yang berbeda.  
Bayangin aja, kalo Islam Ahmadiah dilarang di Indonesia, bagaimana 
anda bisa tahu apa yang dipercaya umat Ahmadiah   Berbeda di 
Amerika, engga ada satupun agama yang dilarang, akibatnya wajar kalo 
pengetahuan agama orang2 Amerika termasuk yang di-negara2 maju jauh 
lebih dalam maupun lebih luas dari umat Islam di Indonesia.

Kenyataan2 begini mana mungkin anda tetap 

[proletar] Styencilan-Lagi-Oleh-oleh Untuk Muskitawati dan Amrace

2005-11-25 Terurut Topik PAREWA PAREWA
  Mas jj-bluekuthuk ada lagi ngga ...
  yang versi bahasa yunani itu ...
  mau saya kirim kemilis lain ...mereka pada doyan cerita beginian 
  terutama yang bernama Nyonya Muskitawati 

jj_bluekuthuk [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Anda-anda yang ada dalam diskusi ini mungkin sudah mahfum bahwa 
Bible berisi cerita-cerita pornografi. Dan cerita-cerita ini sudah 
diperhalus dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia.

Jika anda-anda membaca langsung dari bahasa aslinya yaitu Yunani dan 
anda mengerti bahasa tersebut, saya yakin anda-anda akan sangat 
terkejut, karena kata-kata yang digunakan adalah sangat kotor.

Ini salah satu contohnya :

Dalam terjemahan Lemabaga Alkitab Indonesia :

Kej. 30:15 Jawab Lea kepadanya: Apakah belum cukup bagimu mengambil 
suamiku? Sekarang pula mau mengambil lagi buah dudaim anakku? Kata 
Rahel: Kalau begitu biarlah ia tidur dengan engkau pada malam ini 
sebagai ganti buah dudaim anakmu itu. 

Dalam bahasa aslinya, yaitu Yunani :

Genesis 30:15 eipen de Leia oux ikanon soi oti elabev ton andra mou 
mh kai touv mandragorav tou uiou mou lhmyh eipen de Raxhl oux outwv 
koimhqhtw meta sou thn nukta tauthn anti twn mandragorwn tou uiou 
sou.


Sebelumnya gue minta maaf dalam menjelaskan ini :

Mandragorav = Kontol
Mandragorwn = Biji Kontol

Silahkan anda ganti kata yang ditandai warna merah diatas yakni, 
buha dudaim dengan kata terjemahan yang benar, maka ayat tersebut 
seharusnya sbb  :

Kej. 30:15 Jawab Lea kepadanya: Apakah belum cukup bagimu mengambil 
suamiku? Sekarang pula mau mengambil lagi kontol? Kata 
Rahel: Kalau begitu biarlah ia tidur dengan engkau pada malam ini 
sebagai ganti biji kontol anakmu itu. 

Nah, apakah ini Bible atau Stensilan?






-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group islamkristen on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/