Re: [R@ntau-Net] Kuingin_Suamiku_Berpoligami….

2004-04-20 Thread Tanjuang Heri
Uni Yesi,
 
Kalau tulisan ini memang hasil pikiran Uni dalam keadaan sadar, saya sungguh sangat kaget dengan jalan pikiran ini. Dimanakah logika Anda sebagai wanita? Saya rasa , bukan saya sendiri yang kaget atas judul tulisan ini. Kalo Uni beralasan kalu suami Uni bukan milik Uni sendiri, semua suami bisa saja dong bilang , oh saya mo kawin lagi, bodo amat dengan istri pertama , kedua dan seterusnya, yang penting saya kawin...
 
Kalau Uni berniat membuat polemik dalam hal ini , Uni telah berhasil...
 
Heri (40)
ParisYesi Elsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kuingin Suamiku Berpoligami….Kira2 jawabanku tentang tulisan “Menjadi Bidadari”….Rasulullah adalah uswah dan khudwah kita. Kisahkeluarganya bagaikan telega yang tak pernah keringairnya untuk kita teguk.Temans, terima kasih atas japrinya, insya Allah nantiakan saya reply. Tapi kali ini saya ingin sedikitsampaikan, saya berusaha menjadikan kehidupanrasulullah sebagai pedoman bagi saya menjalankanhidup, walapun saya yang dhoif ini masih seringmengabaikannya….Suami kita bukanlah milik kita. Bahkan diri kitapunsuatu saat akan kembali kepada pemiliknya.Alhamdulillah suami saya punya rencana berpoligami,saya sangat mendukungnya. Tapi belum tahu kapan waktuyang tepat merealisasikan niat baik itu.Saya dan suami adalah pasangan yang sangat romantis.Saya memiliki banyak kelebihan, tapi kekuarangan
 sayajauh lebih banyak, begitupun suami. Kami masing2saling memahami hal itu.Saat ini suami saya belum mau berpoligami. Katanya,pertama, untuk mendapatkan saya saja susahnya mintaampun. Kedua, seluruh kebutuhan suami mampu sayapenuhi. Ketiga, tidak ada sebab yang menghaharuskansuami untuk berpoligami. Keempat, jika saya mampumemberikan yang terbaik untuk dia, kenapa harus cariyang lain?Masih banyak lagi alasanya, tapi tidak layak untukdiceritakan disini.Prinsip saya, apa yang kita miliki ini hanyalahtitipan dari Allah, tak ada yang perlu ditakuti jikatitipan itu tidak selamanya menjadi milik kita. Amal,itulah milik kita pribadi, dan jangan biarkan oranglain mencurinya…..Walahualam bis showab="Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"Yesi Elsandra__Do you Yahoo!?Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital
 prints for 25¢http://photos.yahoo.com/ph/print_splashBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
		
Yahoo! Mail : votre e-mail personnel et gratuit qui vous suit partout !
Créez votre Yahoo! Mail

Dialoguez en direct avec vos amis grâce à Yahoo! Messenger !
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Re: Kuingin Suamiku Berpoligami?.

2004-04-20 Thread Ahmad Ridha
Yesi Elsandra writes: 

Suami kita bukanlah milik kita. Bahkan diri kitapun
suatu saat akan kembali kepada pemiliknya.
Alhamdulillah suami saya punya rencana berpoligami,
saya sangat mendukungnya. Tapi belum tahu kapan waktu
yang tepat merealisasikan niat baik itu.
Semoga Uni dan suami Uni saling mencintai karena Allah dan jika suami Uni 
menikah lagi diberikan kelapangan rizki dan kemampuan untuk berlaku adil 
sedangkan Uni diberikan kesabaran untuk tidak menuntut keadilan secara batin 
karena Rasulullah sendiri tidak mampu seperti itu. 

"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) 
perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita 
(lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut 
tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau 
budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada 
tidak berbuat aniaya." (QS. An-Nisaa' 4:3) 

"Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri- istri 
(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu 
terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain 
terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri 
(dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha 
Penyayang." (QS. An-Nisaa' 4:129) 

Semoga Allah membungkam orang-orang yang berusaha mematikan Sunnah dan 
menguatkan orang-orang yang berusaha menghidupkan Sunnah. 

Wa Allahu a'lam. 

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Ahmad Ridha 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kuingin_Suamiku_Berpoligami….

2004-04-20 Thread Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Herry dan netter yth.

Saya setuju dengan pendapat Herry ini bahwa thread yg
dikirim uni yessy ini kelak cuma akan menimbulkan
polemik.
Saya lihat sudah banyak sekali dan berulangkali topik
poligami ini dibahas, lantas hasilnya apa...? apalagi
kalau dikaitkan dengan alasan menghidup hidupkan
sunah.

Cukuplah poligami ini dimengerti sebagai bagian dari
agama kita yang bisa kita ambil kalau memang ada
pribadi2 yang membutuhkan, namun janganlah dijadikan
tujuan apalagi pembenaran untuk memenuhi kehendak2
syahwat yang berlebih.
Saya kira poligami adalah seperti "emergency exit" di
pesawat terbang, dimana tak satu anak manusiapun
berharap memakai emergency exit tersebut, namun
kalaupun akhirnya dipakai pastilah ada alasan yang
sangat kuat untuk memilih pintu tersebut. 

Saya tidak yakin apakah pak Sastro yang Wong Solo itu
pernah diskusi dengan orang semacam uni yessi ini,
namun dengan percaya dirinya berkata bahwa poligami
adalah sunah nabi dan sebisa mungkin laki2 yang
sanggup agar melaksanakan sunnah ini.

Terus terang masalah poligami ini adalah issue gender
yang sangat sensitip, dan repotnya kita yang laki2
suka kena getahnya kalau issue ini diangkat.

Kalau kita yang laki2 kelihatan membela poligaminya
rasulullah, suka suka dianggap malah mendukung
poligami, padahal yang coba kita hindari adalah
penghujatan atapun hal2 yang memberikan kesan agama
islam itu tidak membela kaum wanita dan khususnya
jangan sampai ujung2nya merendahkan pribadi rasulullah
yang berpoligami tersebut.

Maka saya harap berhati hatilah untuk tidak membawa
issue ini kesini.

wassalam
Adr


--- Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Uni Yesi,
>  
> Kalau tulisan ini memang hasil pikiran Uni dalam
> keadaan sadar, saya sungguh sangat kaget dengan
> jalan pikiran ini. Dimanakah logika Anda sebagai
> wanita? Saya rasa , bukan saya sendiri yang kaget
> atas judul tulisan ini. Kalo Uni beralasan kalu
> suami Uni bukan milik Uni sendiri, semua suami bisa
> saja dong bilang , oh saya mo kawin lagi, bodo amat
> dengan istri pertama , kedua dan seterusnya, yang
> penting saya kawin...
>  
> Kalau Uni berniat membuat polemik dalam hal ini ,
> Uni telah berhasil...
>  
> Heri (40)
> Paris
> 
> Yesi Elsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kuingin Suamiku Berpoligami….
> 
> Kira2 jawabanku tentang tulisan “Menjadi Bidadari”….
> 
> Rasulullah adalah uswah dan khudwah kita. Kisah
> keluarganya bagaikan telega yang tak pernah kering
> airnya untuk kita teguk.
> 
> Temans, terima kasih atas japrinya, insya Allah
> nanti
> akan saya reply. Tapi kali ini saya ingin sedikit
> sampaikan, saya berusaha menjadikan kehidupan
> rasulullah sebagai pedoman bagi saya menjalankan
> hidup, walapun saya yang dhoif ini masih sering
> mengabaikannya….
> 
> Suami kita bukanlah milik kita. Bahkan diri kitapun
> suatu saat akan kembali kepada pemiliknya.
> Alhamdulillah suami saya punya rencana berpoligami,
> saya sangat mendukungnya. Tapi belum tahu kapan
> waktu
> yang tepat merealisasikan niat baik itu.
> 
> Saya dan suami adalah pasangan yang sangat romantis.
> Saya memiliki banyak kelebihan, tapi kekuarangan
> saya
> jauh lebih banyak, begitupun suami. Kami masing2
> saling memahami hal itu.
> 
> Saat ini suami saya belum mau berpoligami. Katanya,
> pertama, untuk mendapatkan saya saja susahnya minta
> ampun. Kedua, seluruh kebutuhan suami mampu saya
> penuhi. Ketiga, tidak ada sebab yang menghaharuskan
> suami untuk berpoligami. Keempat, jika saya mampu
> memberikan yang terbaik untuk dia, kenapa harus cari
> yang lain?
> 
> Masih banyak lagi alasanya, tapi tidak layak untuk
> diceritakan disini.
> 
> Prinsip saya, apa yang kita miliki ini hanyalah
> titipan dari Allah, tak ada yang perlu ditakuti jika
> titipan itu tidak selamanya menjadi milik kita.
> Amal,
> itulah milik kita pribadi, dan jangan biarkan orang
> lain mencurinya…..
> 
> Walahualam bis showab
> 
> 
> 
> =
> "Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih kemenangan"
> 
> Yesi Elsandra
> 
> 
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for
> 25¢
> http://photos.yahoo.com/ph/print_splash
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 
>   
> -
> Yahoo! Mail : votre e-mail personnel et gratuit qui
> vous suit partout !
> Créez votre Yahoo! Mail
> 
> Dialoguez en direct avec vos amis grâce à Yahoo!
> Messenger !>

> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
__

Re: [R@ntau-Net] Kuingin_Suamiku_Berpoligami….

2004-04-20 Thread Isna Huriati




Assalamu'alaikum wr wb
Sanak Adrisman dan Herry yth.
Anda berdua lupa rupanya akan postingan sanak kita di RN ini sama saya
yang sangat favorit dengan poligami ini.,m
Atau ado ide ciek dari ambo sarupo yang dilakukan oleh nabi saw yaitu mangizinkan suami sanak Isna untuak maambiek
bini ciek lai dari kaluarga miskin yang ado di Ranah Minang. Ambo raso iko
salah satu solusi juo.
Salam
M. Ismet Ismail

Tapi sanak Ismet kemana ya kok nggak ada komentarnya, mestinya cepat cepat dong nyokong sanak Yesi, supaya tambah semangat.
Bukak rahasia nih sekarang sama sanak di RN semua, sehubungan dengan tulisan sanak Adrisman dibawah.  Pertama kali yang diucapkan calon ibu mertua saya waktu calon suami saya mau masuk Islam adalah " apakah nanti kamu akan punya isteri empat?."

Wassalam

Isna H 


Adrisman Yunus wrote:

  Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Herry dan netter yth.

Saya setuju dengan pendapat Herry ini bahwa thread yg
dikirim uni yessy ini kelak cuma akan menimbulkan
polemik.
Saya lihat sudah banyak sekali dan berulangkali topik
poligami ini dibahas, lantas hasilnya apa...? apalagi
kalau dikaitkan dengan alasan menghidup hidupkan
sunah.

Cukuplah poligami ini dimengerti sebagai bagian dari
agama kita yang bisa kita ambil kalau memang ada
pribadi2 yang membutuhkan, namun janganlah dijadikan
tujuan apalagi pembenaran untuk memenuhi kehendak2
syahwat yang berlebih.
Saya kira poligami adalah seperti "emergency exit" di
pesawat terbang, dimana tak satu anak manusiapun
berharap memakai emergency exit tersebut, namun
kalaupun akhirnya dipakai pastilah ada alasan yang
sangat kuat untuk memilih pintu tersebut. 

Saya tidak yakin apakah pak Sastro yang Wong Solo itu
pernah diskusi dengan orang semacam uni yessi ini,
namun dengan percaya dirinya berkata bahwa poligami
adalah sunah nabi dan sebisa mungkin laki2 yang
sanggup agar melaksanakan sunnah ini.

Terus terang masalah poligami ini adalah issue gender
yang sangat sensitip, dan repotnya kita yang laki2
suka kena getahnya kalau issue ini diangkat.

Kalau kita yang laki2 kelihatan membela poligaminya
rasulullah, suka suka dianggap malah mendukung
poligami, padahal yang coba kita hindari adalah
penghujatan atapun hal2 yang memberikan kesan agama
islam itu tidak membela kaum wanita dan khususnya
jangan sampai ujung2nya merendahkan pribadi rasulullah
yang berpoligami tersebut.

Maka saya harap berhati hatilah untuk tidak membawa
issue ini kesini.

wassalam
Adr


--- Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
  
Uni Yesi,
 
Kalau tulisan ini memang hasil pikiran Uni dalam
keadaan sadar, saya sungguh sangat kaget dengan
jalan pikiran ini. Dimanakah logika Anda sebagai
wanita? Saya rasa , bukan saya sendiri yang kaget
atas judul tulisan ini. Kalo Uni beralasan kalu
suami Uni bukan milik Uni sendiri, semua suami bisa
saja dong bilang , oh saya mo kawin lagi, bodo amat
dengan istri pertama , kedua dan seterusnya, yang
penting saya kawin...
 
Kalau Uni berniat membuat polemik dalam hal ini ,
Uni telah berhasil...
 
Heri (40)
Paris

Yesi Elsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
  
  




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Wiranto Unggul di Konvensi Golkar

2004-04-20 Thread Elthaf
Title: Message



    Sanak RN di lua,
    Barusan berita di Metro TV, Pak 
Wiranto mendapat suara terbanyak dalam Kenvensi capres  Golkar di Jakarta 
Convension Center
    Wass,
    Elthaf

  Cek suara TPS kita di : http://tnp.kpu.go.id 
  Cek suara TPS kita di : http://tnp.kpu.go.id 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Wiranto Unggul di Konvensi Golkar

2004-04-20 Thread Isna Huriati




Sanak RN semua, 
Barusan saya mendengar di Metro TV bahwa Wiranto adalah salah seorang
yang di black list untuk masuk ke AS., karena dianggap melakukan
pelanggaran HAM berat dalam kasus Timor Timur. Saya ingat isyu sebelum
Gestapu, bahwa dewan Jenderal akan mengkudeta Presiden Sukarno. Itu
adalah isyu waktu itu yang dikarang AS, sesuai dengan kebutuhannya
untuh menjatuhkan Sukarno dalam rangka perang dingin untuk
menghancurkan komunis. Belakangan ini baru diungkap bahwa isyu itu
hanya karangan untuk mengelabui masyarakat Indonesia atas campur tangan
AS. Sekarang tentu isyunya lain lagi sesuai dengan program AS dalam
rangka Project for New American Century dengan War and Terror nya,
siapapun yang akan menjadi presiden Amerika. Bukankah calon kuat
sekarang satu gang ddengan Bush anggota Skull and Bones, apalagi John
Kerry aslinya Yahudi lagi. Waktu mau pemilu isyu dikalangan rakyat
bawah adalah AR sekuler. Dalam perolehan suara Wiranto, suara yang
terbesar adalah di Kabupaten, berarti gerilyanya memang dibawah. 
Jangan  jangan isyu yang beredar adalah bahwa Indonesia sekarang harus
dipimpin oleh seorang militer atau bekas militer supaya kuat.  Mari
kita tunggu scenario  mereka selanjutnya, sayangnya kita tahunya kalau
nasi sudah jadi bubur. Namun saya berharap supaya pak AR cerdas tidak
termakan isyu ini. Saya ngeri kalau kita seperti Pakistan. Ehhh ini kan
cuma lamunan saya,  rakyat kecil di pagi hari ini, nggak usah dipercaya
sanaak 

Wassalam 
Isna H

Elthaf wrote:

  
  Message
  
      Sanak RN di lua,
      Barusan berita di Metro TV, Pak Wiranto
mendapat suara terbanyak dalam Kenvensi capres  Golkar di Jakarta
Convension Center
      Wass,
      Elthaf
  

Cek suara TPS kita di : http://tnp.kpu.go.id





Cek suara TPS kita di : http://tnp.kpu.go.id


  
  


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Kisah perjalanan Haji Zul Amry

2004-04-20 Thread Dewis Natra



Ass. Wr. Wb.
Untuak dunsanak nan katinggalan atau 
mambutuhkan arsip dari kisah perjalanan Haji dari mak Zul Amry, kini alah bisa 
dicigok di www.cimbuak.com. Kami team admin 
cimbuak mangucapkan tarimo kasih ateh kontribusi mak Zul dalam manpakayo isi 
dari cimbuak.
Mudah-mudahan dapek mampamudah dunsanak 
dalam mambaco artikelko, melengkapi dari tulisan kisah perjalanan haji 
sabalunnyo dari Mak Lembang dan Mak Darwin Bahar.
 
Salam
Is, 
34
www.cimbuak.com 

#Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari#
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Kuingin Suamiku Berpoligami..

2004-04-20 Thread -- (*o*) --
hehehe..Yesi makin hari makin nyentrik...

Tapi bagus juga, berani tampil beda in the name of menegakan sunnah...

Dengan sepenuh hati, saya bantu dg doa semoga suami Yesi segera hendaknya menemukan 
tambatan hati yg lain, bidadari yg lain, perempuan solehah yg lain dalam berbagi 
cinta. Semoga...

--Gm

- Original Message - 
From: "Yesi Elsandra" <[EMAIL PROTECTED]>



Kuingin Suamiku Berpoligami..

Kira2 jawabanku tentang tulisan "Menjadi Bidadari"..




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kuingin_Suamiku_Berpoligami..

2004-04-20 Thread M. Ismet Ismail



Salah satu alasan nabi saw berpoligami adalah untuk 
mengayomi anak-anak yatim yang ditinggalkan bapaknya. Jadi alasan nya dalam hal 
ini adalah masalah kelanjutan generasi yang ditinggalkan orang yang menjadi 
pedukung utama si anak tsb agar kelak tumbuh menjadi generasi yang diinginkan 
masyarakat normal.
 
Saya tidak tahu alasan apa yang menjadi pikiran 
Yessi yang tiba-tiba muncul keinginannya untuk di madu lewat sajaknya yang 
tampaknya keluar dari hati sanubarinya, tentu Yessi sendiri yang bisa 
menerangkannya. Saya tidaklah kaget seperti sanak Herry, karena ada banyak 
alasan yang bisa dikemukakan oleh Yessi yang salah satunya telah saya kemukakan 
pada sanak Isna.
 
Wassalam
 
MII

  - Original Message - 
  From: 
  Isna Huriati 
  
  To: Komunitas 
  MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Tuesday, April 20, 2004 8:32 
  AM
  Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] 
  Kuingin_Suamiku_Berpoligami….
  Assalamu'alaikum wr wbSanak Adrisman dan Herry yth.Anda 
  berdua lupa rupanya akan postingan sanak kita di RN ini sama saya yang sangat 
  favorit dengan poligami ini.,mAtau ado ide ciek dari ambo sarupo yang dilakukan oleh nabi saw yaitu mangizinkan suami sanak Isna untuak maambiek
bini ciek lai dari kaluarga miskin yang ado di Ranah Minang. Ambo raso iko
salah satu solusi juo.Salam
M. Ismet Ismail

Tapi sanak Ismet kemana ya kok nggak ada komentarnya, mestinya cepat cepat dong nyokong sanak Yesi, supaya tambah semangat.
Bukak rahasia nih sekarang sama sanak di RN semua, sehubungan dengan tulisan sanak Adrisman dibawah.  Pertama kali yang diucapkan calon ibu mertua saya waktu calon suami saya mau masuk Islam adalah " apakah nanti kamu akan punya isteri empat?."

Wassalam

Isna H 

Adrisman Yunus wrote:
  Assalamu'alaikum wr.wb.

Sanak Herry dan netter yth.

Saya setuju dengan pendapat Herry ini bahwa thread yg
dikirim uni yessy ini kelak cuma akan menimbulkan
polemik.
Saya lihat sudah banyak sekali dan berulangkali topik
poligami ini dibahas, lantas hasilnya apa...? apalagi
kalau dikaitkan dengan alasan menghidup hidupkan
sunah.

Cukuplah poligami ini dimengerti sebagai bagian dari
agama kita yang bisa kita ambil kalau memang ada
pribadi2 yang membutuhkan, namun janganlah dijadikan
tujuan apalagi pembenaran untuk memenuhi kehendak2
syahwat yang berlebih.
Saya kira poligami adalah seperti "emergency exit" di
pesawat terbang, dimana tak satu anak manusiapun
berharap memakai emergency exit tersebut, namun
kalaupun akhirnya dipakai pastilah ada alasan yang
sangat kuat untuk memilih pintu tersebut. 

Saya tidak yakin apakah pak Sastro yang Wong Solo itu
pernah diskusi dengan orang semacam uni yessi ini,
namun dengan percaya dirinya berkata bahwa poligami
adalah sunah nabi dan sebisa mungkin laki2 yang
sanggup agar melaksanakan sunnah ini.

Terus terang masalah poligami ini adalah issue gender
yang sangat sensitip, dan repotnya kita yang laki2
suka kena getahnya kalau issue ini diangkat.

Kalau kita yang laki2 kelihatan membela poligaminya
rasulullah, suka suka dianggap malah mendukung
poligami, padahal yang coba kita hindari adalah
penghujatan atapun hal2 yang memberikan kesan agama
islam itu tidak membela kaum wanita dan khususnya
jangan sampai ujung2nya merendahkan pribadi rasulullah
yang berpoligami tersebut.

Maka saya harap berhati hatilah untuk tidak membawa
issue ini kesini.

wassalam
Adr


--- Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Uni Yesi,
 
Kalau tulisan ini memang hasil pikiran Uni dalam
keadaan sadar, saya sungguh sangat kaget dengan
jalan pikiran ini. Dimanakah logika Anda sebagai
wanita? Saya rasa , bukan saya sendiri yang kaget
atas judul tulisan ini. Kalo Uni beralasan kalu
suami Uni bukan milik Uni sendiri, semua suami bisa
saja dong bilang , oh saya mo kawin lagi, bodo amat
dengan istri pertama , kedua dan seterusnya, yang
penting saya kawin...
 
Kalau Uni berniat membuat polemik dalam hal ini ,
Uni telah berhasil...
 
Heri (40)
Paris

Yesi Elsandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
  
  

  Berhenti/mengganti 
  konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
  http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Ekonomi Sumbar Memprihatinkan

2004-04-20 Thread Z Chaniago
http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=25417

Ekonomi Sumbar Memprihatinkan
 * Pertumbuhan di Bawah Rata-rata Nasional
 By padangekspres
   Rabu, 21-April-2004, 03:54:35 WIB5 klik
   Padang, Padek—Kemampuan Sumatera Barat (Sumbar) 
mencapai
   target pertumbuhan ekonomi semakin berkurang. Ini
   terlihat semakin jatuhnya jarak antara target dengan
   pencapaian realisasi pertumbuhan.

 Pendapatan perkapita Sumbar cenderung naik walaupun selalu
 lebih rendah dari rata-rata nasional (tahun 2002 Sumbar 
Rp6,17
 juta dan nasional Rp6,51 juta).

 Dengan lebih rendahnya pendapatan perkapita Sumbar dari
 nasional, berarti Sumbar merupakan salah satu daerah yang
 mengakibatkan rendahnya rata-rata pendapatan perkapita
 nasional.
 Hal di atas menjadi salah satu poin pembahasan dalam rapat
 koordinasi (Rakor) delapan Program Utama Sumbar yang
 diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di ruang 
sidang
 kantor gubernur, kemarin. Rakor dihadiri seluruh kepala 
daerah
 pemerintah kabupaten/kota se-Sumbar yang diwakili 
sekteraris
 daerah, asisten II dan instansi terkait di bidang ekonomi 
dan
 pembangunan.

 Empat dari delapan program utama Sumbar yang dibahas dalam
 Rakor itu adalah penanggulangan dan pengentasan 
kemiskinan,
 peningkatan dan ketersediaan pangan, pembinaan usaha kecil 
dan
 koperasi dan pengawasan dan pendayagunaan dana 
dekonsentrasi,
 yang di dalamnya termasuk permasalahan Gerakan 
Rehabilitasi
 Nasional Hutan dan Lahan (GRN-HL), yang saat ini masih
 tersendat pelaksanaannya.

 Pembahasan terhadap keempat program tersebut, merupakan
 cerminan kemampuan Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota 
se-Sumbar
 dalam membangun Sumbar ini secara keseluruhan.

 Sekdaprov Sumbar, Rusdi Lubis yang berbicara di hadapan
 peserta Rakor, juga menyorot pergerakan Indeks Pembangunan
 Manusia (IPM) di kabupaten/kota se-Sumbar mengarah kepada
 kondisi yang lebih buruk. Pergerakan ke arah lebih buruk 
ini
 dialami sebahagian besar provinsi di Indonesia, meski 
secara
 umum, IPM Sumbar menunjukkan peningkatan yakni, dari 
rangking
 11 pada tahun 1996 menjadi rangking 9 tahun 1999 dan
 seterusnya rangking 8 tahun 2002.

 Rusdi menyebutkan, program pengentasan kemiskinan di 
Sumbar
 belum berdampak baik. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan
 jumlah KK miskin tahun 2002-2003 sebesar 1,43 persen dari
 139.418 KK tahun 2002 menjadi 141.416 KK tahun 2002.

 Ia menilai angka itu termasuk cukup tinggi. Secara 
regional
 provinsi pada tahun 2003, KK miskin tersebut lebih banyak
 ditemukan di Pesisir Selatan (15 persen dari total Sumbar 
dan
 Padangpanjang terkecil 0.75 persen dari total Sumbar). Di 
sisi
 lain, bila dibandingkan dengan total KK miskin terbesar
 ditemukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni 47 persen
 lebih dari total penduduknya dan terkecil adalah Kota 
Padang
 dengan angka 6,72 persen dari total KK-nya.

 Adapun permasalahan yang banyak ditemukan dalam program
 penanggulangan kemiskian adalah di bidang kesehatan, data
 keluarga miskin (Gakin) yang tidak pernah valid,
 pendistribusian kartu sehat tidak sesuai dengan data, 
serta
 kurang optimalnya koordinasi tim sebagai akibat dari 
lemahnya
 koordinasi. Implikasinya adalah rumah sakit mengalami
 kesulitan dalam pelayanan Gakin serta belum tepat 
sasarannya
 pelaksanaan program.

 ”Selain masalah kesehatan, persoalan lain juga terkendala 
pada
 program beras miskin, yang dialokasikan pemerintah melalui
 Bulog. Permasalahan yang dihadapi adalah pagu (jatah) 
Raskin
 yang berada di bawah jumlah KK miskin sebagai akibat
 keterbatasan kemampuan pemerintah dan masih ditemuinya 
harga
 di atas ketentuan sebagai akibat belum disediakannya dana
 pendamping oleh kabupaten/kota. Selain itu masih 
terdapatnya
 tunggakan pembayaran oleh kabupaten/kota,” jelas Rusdi.

 Sedangkan mengenai peningkatan dan ketersediaan pangan,
 masalah yang sa

[R@ntau-Net] DEMOKRASI

2004-04-20 Thread Muhammad Dafiq Saib

Assalamu’alaikum wr.wb.,

DEMOKRASI

Apakah saya pengagum demokrasi? Entahlah. Tapi saya
menyukai kalau setiap orang diberi kebebasan
mengeluarkan pendapat, memilih dengan merdeka, jauh
dari intimidasi, provokasi, takut-takuti dan
sebangsanya.

Entah apa yang akan dikatakan Soeharto melihat cara
‘demokrasi’ yang tumbuh saat ini. Dimana setiap orang
boleh memilih, boleh mengeluarkan pendapat dengan
bebas. Berbeda sekali dengan jaman ketika dia
memerintah. Kita tentu masih ingat betapa takutnya
Soeharto dengan persaingan. Partainya watu itu
diharuskan memenangkan pemilu dengan
semutlak-mutlaknya. Maka partai-partai lawan harus
diikat erat-erat dan mulutnya disumpal  sebelum diadu
dengan partai Soeharto yang bebas bersuara sendiri,
bersorak sendiri. Dan sesudah itu mereka bangga sekali
kalau bisa menang sampai 99% di daerah-daerah. Begitu
pula untuk pemilihan kepala-kepala daerah. Untuk
tingkat kota/kabupaten maupun propinsi boleh ada tiga
calon, tapi sejak awal sudah diketahui secara umum
bahwa yang dua hanya sekedar pemantas. Bahkan kalau
terjadi, pemantas itu sampai menang  seperti kasus
Ismail Suko menjadi gubernur Riau, Soeharto punya cara
untuk menganulirnya. Sedangkan untuk memilih presiden,
Soeharto takut sekali kalau ada calon lain, maka
setiap kali ‘pemilu’ dia harus muncul sebagai calon
tunggal. Hebat nian Soeharto. Dia bisa menguasai
bangsa ini dengan sesukanya selama jangka waktu
puluhan tahun.

Sekarang, negeri ini akan memilih presiden dan wakil
presiden secara demokratis sekali, semua warga negara
yang sudah berumur 17 tahun atau lebih akan ikut
memilih.  Baru pertama kali ini cara seperti ini
(akan) dilakukan. Cukup menarik. Terlepas dari rasa
suka atau tidak suka terhadap sistim demokrasi,
menurut pendapat saya cara pemilihan secara demokrasi
seperti ini, satu orang satu suara untuk menentukan
pilihan baik untuk memilih anggota legislatif maupun
untuk memilih kepala negara, gubernur, bupati dan
seterusnya sangat bagus dan mudah-mudahan lebih bisa
dipertanggung jawabkan.

Perubahan cara memilih ini merupakan bagian dari
perubahan aturan yang ada dalam UUD 45. Sangatlah
terheran-herannya saya, ada tokoh-tokoh sepuh negeri
ini menghendaki agar  pengaturan negeri ini
dikembalikan ke UUD 45 yang tidak direvisi. 

Sejauh ini sudah ada empat capres confirmed yaitu,
Megawati, Amien Rais, SBY dan Wiranto. Masih mungkin
ada dua calon lagi mewakili PKB dan PPP. Baru ada satu
orang cawapres confirmed yakni Yusuf Kalla yang akan
berduet dengan SBY. Benar-benar hanya Allah saja yang
tahu siapa yang akan dijadikan Allah pemimpin negeri
ini untuk lima tahun kedepan. Dan ini adalah saatnya
kita berdoa, memohon kepada Allah SWT agar kiranya
Allah menjadikan seorang pemimpin yang benar-benar
amanah dan jujur untuk memimpin bangsa kita yang besar
ini. 

Wassalamu’alaikum wr.wb.,

Lembang Alam


=

St. Lembang Alam






__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Photos: High-quality 4x6 digital prints for 25¢
http://photos.yahoo.com/ph/print_splash

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Kuingin Suamiku Berpoligami..

2004-04-20 Thread yelsandra

ha ha...uni ku sayang, kemane aje neh?
oh iya, waktu itu uni suruh yesi minta maaf yah? oke deh kaka!!!
atas alasan apapun aku minta maaf yakorang sunda kalo kakinya ke 
injek juga minta maaf, jadi gak ada salahnya...

dalam bertindaak kudu ada alasannya kan n tujuannya kan?

nah ada yang japri, dia nanya, pigimana kalo suami ku poligami
biar yang laen juga pada tau, ya udah ku tulisan aja tulsian itu 
walaupun amat sangat buru2...

dan pagi ini aku kembali tidak konsen, ada laki-laki yang curhan 
lewat YM, setelah beberapa bulan proses, dia ditolak!!!

aku mo nulis masalah ini, ternyata banyak juga laki-laki yang di 
tolak padusi.

aku cuma pesen ke laki-laki itu, "jika engkau adalah mujahid, maka 
yang pantas untukmu adalah seorang mujahidah!!!

tunggu tanggal mainnya...

yesi


--- In [EMAIL PROTECTED], "   -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> hehehe..Yesi makin hari makin nyentrik...
> 
> Tapi bagus juga, berani tampil beda in the name of menegakan 
sunnah...
> 
> Dengan sepenuh hati, saya bantu dg doa semoga suami Yesi segera 
hendaknya menemukan tambatan hati yg lain, bidadari yg lain, 
perempuan solehah yg lain dalam berbagi cinta. Semoga...
> 
> --Gm
> 
> - Original Message - 
> From: "Yesi Elsandra" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> 
> Kuingin Suamiku Berpoligami..
> 
> Kira2 jawabanku tentang tulisan "Menjadi Bidadari"..
> 
> 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Ekonomi Sumbar Memprihatinkan

2004-04-20 Thread yelsandra

menurut hemat saya, tidak saja ekonomi sumbar yang saat ini sedang
merosot. kualitas pendidikan di sumbar juga demikian. hal ini
dibuktikan dengna banyaknya siswa smu  yang tidak lulus tahun lalu.

aku punya cerita,
yesi

--- In [EMAIL PROTECTED], "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> http://www.padangekspres.com/mod.php?
mod=publisher&op=viewarticle&artid=25417
>
>
> Ekonomi Sumbar Memprihatinkan
>   * Pertumbuhan di Bawah Rata-rata Nasional
>   By padangekspres
> Rabu, 21-April-2004, 03:54:35 WIB5 klik
>
>
> Padang, Padek—Kemampuan Sumatera Barat
(Sumbar)
> mencapai
> target pertumbuhan ekonomi semakin
berkurang. Ini
> terlihat semakin jatuhnya jarak antara
target dengan
> pencapaian realisasi pertumbuhan.
>
>
>   Pendapatan perkapita Sumbar cenderung naik
walaupun selalu
>   lebih rendah dari rata-rata nasional (tahun 2002
Sumbar
> Rp6,17
>   juta dan nasional Rp6,51 juta).
>
>   Dengan lebih rendahnya pendapatan perkapita
Sumbar dari
>   nasional, berarti Sumbar merupakan salah satu
daerah yang
>   mengakibatkan rendahnya rata-rata pendapatan
perkapita
>   nasional.
>
>   Hal di atas menjadi salah satu poin pembahasan
dalam rapat
>   koordinasi (Rakor) delapan Program Utama Sumbar
yang
>   diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di
ruang
> sidang
>   kantor gubernur, kemarin. Rakor dihadiri seluruh
kepala
> daerah
>   pemerintah kabupaten/kota se-Sumbar yang diwakili
> sekteraris
>   daerah, asisten II dan instansi terkait di bidang
ekonomi
> dan
>   pembangunan.
>
>   Empat dari delapan program utama Sumbar yang
dibahas dalam
>   Rakor itu adalah penanggulangan dan pengentasan
> kemiskinan,
>   peningkatan dan ketersediaan pangan, pembinaan
usaha kecil
> dan
>   koperasi dan pengawasan dan pendayagunaan dana
> dekonsentrasi,
>   yang di dalamnya termasuk permasalahan Gerakan
> Rehabilitasi
>   Nasional Hutan dan Lahan (GRN-HL), yang saat ini
masih
>   tersendat pelaksanaannya.
>
>   Pembahasan terhadap keempat program tersebut,
merupakan
>   cerminan kemampuan Pemprov Sumbar dan
kabupaten/kota
> se-Sumbar
>   dalam membangun Sumbar ini secara keseluruhan.
>
>   Sekdaprov Sumbar, Rusdi Lubis yang berbicara di
hadapan
>   peserta Rakor, juga menyorot pergerakan Indeks
Pembangunan
>   Manusia (IPM) di kabupaten/kota se-Sumbar
mengarah kepada
>   kondisi yang lebih buruk. Pergerakan ke arah
lebih buruk
> ini
>   dialami sebahagian besar provinsi di Indonesia,
meski
> secara
>   umum, IPM Sumbar menunjukkan peningkatan yakni,
dari
> rangking
>   11 pada tahun 1996 menjadi rangking 9 tahun 1999
dan
>   seterusnya rangking 8 tahun 2002.
>
>   Rusdi menyebutkan, program pengentasan kemiskinan
di
> Sumbar
>   belum berdampak baik. Hal ini ditunjukkan oleh
peningkatan
>   jumlah KK miskin tahun 2002-2003 sebesar 1,43
persen dari
>   139.418 KK tahun 2002 menjadi 141.416 KK tahun
2002.
>
>   Ia menilai angka itu termasuk cukup tinggi.
Secara
> regional
>   provinsi pada tahun 2003, KK miskin tersebut
lebih banyak
>   ditemukan di Pesisir Selatan (15 persen dari
total Sumbar
> dan
>   Padangpanjang terkecil 0.75 persen dari total
Sumbar). Di
> sisi
>   lain, bila dibandingkan dengan total KK miskin
terbesar
>   ditemukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni
47 persen
>   lebih dari total penduduknya dan terkecil adalah
Kota
> Padang
>   dengan angka 6,72 persen dari total KK-nya.
>
>   Adapun permasalahan yang banyak ditemukan dalam
program
>   penanggulangan kemiskian adalah di bidang
kesehatan, data
>   keluarga miskin (Gakin) yang tidak pernah valid,
>   pendistribusian kartu sehat tidak sesuai dengan
data,
> serta
>   kurang optimalnya koordinasi tim sebagai akibat
dari
> lemahnya
>   koordinasi. Implikasinya adalah rumah sakit
mengalami
>   kesulitan dalam pelayanan Gakin serta belum tepat
> sasarannya
>   pelaksanaan program.
>
>   "Selain masalah kesehatan, persoalan lain juga
terkendala
> pada
>   program beras miskin, yang dialokasikan
pemerintah melalui
>   Bulog. Permasalahan y

Re: Re: [R@ntau-Net] Kuingin Suamiku Berpoligami..

2004-04-20 Thread Andrizal Chaniago
Sebelum telanjur, saya ingin menanyakan kepada Ibu Yesi , apa alasan anda sehingga 
ingin suami anda berpoligami ?

Andrizal - Rang Sangka 

>hehehe..Yesi makin hari makin nyentrik...
>
>Tapi bagus juga, berani tampil beda in the name of menegakan sunnah...
>
>Dengan sepenuh hati, saya bantu dg doa semoga suami Yesi segera >hendaknya menemukan 
>tambatan hati yg lain, bidadari yg lain, perempuan >solehah yg lain dalam berbagi 
>cinta. Semoga...
>
>--Gm
>
>- Original Message - 
>From: "Yesi Elsandra" <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
>
>Kuingin Suamiku Berpoligami..
^^^
Today's news on http://www.JPN.co.jp - Japan Press Network
Professional Email at http://www.Jmail.co.jp

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] selingan diantaro persualan fulitik

2004-04-20 Thread Dessy




Asslamualaikum Wr Wb
 
Dunsanak sekalian, 
ado artikel ringan nan mbo liek di indosiar.com.
Itung-itung selingan dek lah paneh mangecek fulitik
:-)
 
 
Wassalam,
Dessy
PS. Coba SBY indak kemaruk mo jadi presiden. Coba kalo amuah 
digandeng Amien Rais jadi cawapres. Coba... 
 
 
 
 
 
PROFIL
Tidak Lupa Adat Istiadat
indosiar.com - Kebanyakan orang berebut mengejar tempat 
basah. Tetapi, ia justru meninggalkan tempat basah demi kebaikan anak-anak dan 
istrinya. Siapa sangka keluar dari tempat basah, ia malah menghasilkan usaha 
yang bisa diwarisi sampai ke anak cucu. Bagaimana cara pengusaha restoran 
Minang, travel dan money changer ini menggaet ratusan pelanggan yang kebanyakan 
dari luar negeri itu? 
50 tahun lalu, pemuda bernama Rahimi Sutan masih menyibukkan diri di 
kepolisian, Dinas Kesatuan Negara. Di tempat ini ia memiliki banyak pengalaman, 
seperti 'screening' semua orang asing yang masuk ke Jakarta. Posisi yang 
diduduki Sutan saat itupun termasuk tempat yang 'basah'. Mudah sekali untuk 
mendapatkan sejumlah uang dalam waktu cepat. Pendeknya, bisa cepat kaya. Tapi 
kesempatan itu tidak dimanfaatkan Rahimi Sutan. Di akhir tahun keempatnya 
bekerja di tempat itu, Pria kelahiran Payakumbuh tahun 1927 ini malah 
mengundurkan diri. Kenapa ia melakukan hal itu ?
"Kalau dipikir-pikir untuk beli susu anak pertama saya saja, susahnya minta 
ampun. Kebayang kan gimana besarnya godaan untuk mencari jalan pintas. Tapi 
justru itu, saya tidak mau anak saya minum susu dari uang haram. Jadi saya pikir 
lebih baik berhenti dan mencari usaha lain yang lebih halal," cerita Sutan.
Niat tulus dibalik mundurnya Sutan ternyata berbuah manis. Tidak lama 
kemudian Sutan bisa membuka usaha sendiri meskipun usaha itu masih dijalankan di 
garasi rumah lamanya di Taman Tanah Abang III. Usaha itu dinamakan Natrabu 
Nasional Travel Biro. Menurut Sutan, usaha itu bisa dijalankannya berkat 
pertolongan dari teman-teman dan orang-orang yang dibantunya dulu. 
"Disinilah enaknya punya banyak teman. Mereka mengusulkan ide untuk membuka 
biro perjalanan mengingat saya sudah punya banyak kenalan orang asing. Dari 
mereka juga saya dapat bantuan tas dan alat-alat kantor. Teman-teman yang kerja 
di imigrasi dan airlines 'ngasih' kemudahan untuk mengurus ijin dan surat-surat. 
Pokoknya modal saya hanya hubungan baik dengan masyarakat," katanya 
berkali-kali. Yah, berkali-kali Sutan mengungkapkan rasa bangganya yang tak 
terhingga pada relasi dan teman-temannya. 
Bagi Sutan, jika tidak ada bantuan dari relasi, ia mungkin tidak akan 
sesukses sekarang. Hubungan baik dengan orang lain dijalin Sutan dengan selalu 
menjaga keramahan dan menepati setiap janjinya. Ilmu yang satu itu ia dapatkan 
dengan membaca buku-buku 'Public Relation', seperti buku karangan Hamka yang 
berjudul Pergaulan Dengan Masyarakat.
Sukses menjalankan travel biro, ternyata belum membuat Rahimi Sutan puas. Ia 
memutar otak lagi untuk membuka usaha lain. Setelah dipikir-pikir dan melalui 
pertimbangan yang cukup panjang, pada tahun 1960 Sutan membuka restoran dengan 
masakan khas Minang. Pria ini memang tidak bisa jauh-jauh dari asalnya, 
Payakumbuh. Sehingga restoran pun juga dinamakannya dengan Natrabu. 
Simbol yang digambarkan pada Natrabu berarti tidak melupakan asal usul adat 
istiadat. Hal itu bukan saja ditampilkan pada masakan dan makanan yang berasal 
dari Minang, tapi juga ditonjolkan pada seragam para pelayan yang memakai 
pakaian adat Minang dan aksesoris di dinding. 
Sengaja restoran dipilih Sutan sebagai usaha pendamping travel biro. Ia ingin 
memberikan sesuatu yang dibutuhkan para turis. "Setelah 'beli' tiket pasti orang 
butuh makan," pikirnya. "Lagipula resikonya tidak besar. Kalau misalnya tidak 
laku bisa dimakan oleh keluarga. Mereka juga perlu makan toh, jadi tidak perlu 
dua kali masak," lanjut Sutan yang membuka restorannya di Jalan Sabang, Jakarta. 
Sebenarnya untuk pertama kali kata Sutan, tempat itu lebih pantas disebut warung 
makan Natrabu daripada restoran. Karena masih menggunakan bagasi mobil dan 
tempat duduk pengunjungnya masih ditutupi tenda saja. 
Sebelumnya Sutan juga sudah berkongsi dengan teman-temannya membuka restoran 
Bundo Kanduang yang kemudian berganti nama dengan Sari Bundo di Jalan Tanah 
Abang I. Setelah zaman mulai berkembang, Sutan juga mulai mengembangkan usahanya 
dengan membeli satu toko di jalan Sabang. Tempat itulah yang dijadikannya 
restoran Natrabu khas Minang dengan fasilitas AC. 
Sutan tidak pernah ikut campur dengan urusan dapur restorannya. Semua 
dilakukan oleh para pegawainya yang berasal dari berbagai macam suku. Tapi 
khusus koki inti, memang dipilih yang benar-benar berasal dari Minang. "Saya 
hanya belajar bagaimana rasa masakan Minang. Tapi kalau untuk masak, Ibu saya 
yang banyak sekali jasanya. Dia yang mencoba semua makanan lalu kalau ada 
rasanya yang kurang pasti pegawai saya dipanggil. Tapi karena kecerewetan ibu 
saya itu makanya bisa berhasil. Menu makanan jadi enak-enak," paparnya. 
M