Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
- Original Message - From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> Mudah-mudahan kutipan singkat ini bisa memenuhi harapan nakan Evi. Akhirnya marilah kita sama-sama berdoa agar masalah Israel-Palestina dapat diselesaikan segera secara damai, adil dan realistik dan kedua bangsa yang pada dasarnya menyembah Tuhan yang sama dapat hidup berdampingan secara damai. Wassalam, Bandaro Kayo Kamsiah sangat Om DarwinOO, rupanya yang disebut sebagai orang Yahudi dewasa ini tidak hanya berdasarkan kesukuan melainkan berdasarkan agama juga ya.Hm, I see... Soal berdoa mengenai perdamaian kedua bangsa itu, yah, mari kita berdoa. Dan mari juga kita berdoa agar semua orang yang terlibat dalam masalah kedua negara itu memiliki ketajaman penglihatan batin untuk menempatkan yang hak dan batil kepada eksistensi sejatinya, tidak diwarnai, tidak dikaburkan, atau digelapkan oleh keserakahan dan ketakutan. Wassalam dan senang bisa bincang-bincang dengan Om. --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
" -- (*o*) --" wrote: > Makasih ya Om Darwin atas keterangannya, tampaknya sangat menarik. Yang saya tidak > mengerti dari Prof. Lang atau mungkin terjemahan buku tersebut jelek, kalimat yang > berbunyi: "Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian > dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali > menaklukkan negeri Kanaan.". > > Apa ya dimaksud MR. Lang dengan sekedar bagian-bagian? Maksud saya Yahudi moderen > yang sekarang menduduki sebagian tanah Palestina, memangnya menjadi bagian2 dari > kesatuan Yahudi yang mana? Jika Yahudi sekarang tidak bisa di lacak dari kaum Hebrew > yang pernah menaklukan Kanaan, apakah Prof. Lang menuliskan dari mana Yahudi Israel > moderen muncul? > Tepat sekali pertanyaan nakan Evi Prof Lang, masih mengutip Baker, mengemukakan: Orang-orang Yahudi pada tahun 1897 itu, yang berkeinginan sekali memiliki Palestina sebagai tanah air mereka, bagaimanapun juga tidak mungkin terkait dengan Yahudi Semitik dari 2500 tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena percampuran darah melalui pernikahan, dan juga karena sejumlah besar non semit yang berpindah agama ke Judaisme. Contoh klasik dari kejadian ini adalah suku Khazzar yang hidup di Rusia masa kini. Perpindahan agama mereka secara keseluruhan terjadi pada abad ke-8 Masehi, dan banyak orang Yahudi sekarangt merupakan keturunan dari suku ini. Sebagai tambahan, saya juga pernah membaca bahwa ada orang-orang Yahudi berkulit hitam, yakni orang-orang Afrika nonsemit yang menganut Judaisme. Sebaliknya kita juga mengenal para mualaf yang sebelumnya menganut Judaisme, yang banyak memberikan sumbangan pemikiran Islam seperti Muhammad Asad dan Mariam Jameela. Mudah-mudahan kutipan singkat ini bisa memenuhi harapan nakan Evi. Akhirnya marilah kita sama-sama berdoa agar masalah Israel-Palestina dapat diselesaikan segera secara damai, adil dan realistik dan kedua bangsa yang pada dasarnya menyembah Tuhan yang sama dapat hidup berdampingan secara damai. Wassalam, Bandaro Kayo > > Terima kasih terlebih dahulu, Om. > > Oh iya, let say bahwa Yahudi moderen masih memiliki ikatan dengan Hebrew sang > penakluk Kanaan dan tanah Kanaan adalah wilayah Palestina sekarang, julukan mereka > masih tetap penjajah toh? > > Salam, > > --Evi > > - Original Message - > From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, September 04, 2003 4:14 AM > Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg > Palestina (pro Mak SBN) > > " -- (*o*) --" wrote: > > Nakan Evi, > > Masalah Palestina-Israel ini dibahas dengan cukup jelas oleh Prof. Dr > Jeffrey Lang [*] dalam bukunya "Strugling to Surender: Some Impressions > of an American Convert to Islam" yang dialihbahasakan dan diterbitkan > oleh Serambi (2003) dengan judul "Berjuang untuk Berserah" pada Bab 5 > "Ahlulkitab". > > Di bagian ini Prof Lang dengan mengutip William W Baker antara lian > menulis: > > "Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar > bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu > atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri > Kanaan...orang Arab Palestina yang masih hidup di Palestina > merupakan keturunan sejati dari penduduk semitik yang asli. > Akar mereka tidak terletak di Suriah atau Libanon, Yordania > atau Mesir, tetapi terletak pada satu-satunya negara yang > mereka kenal sebagai tanah air mereka, negeri Palestina (Hal > 284) > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Thanks juga kepada Marven yang telah menambah pengetahuan saya ttg anatomi bangsa Yahudi. Kalimat ini sangat menarik, " Klaim-klaim teologis atas ambisi kesukuan sangat lazim ditemukan masa lalu. Bangsa-bangsa Sumeria, Mesir, Yunani, dan Romawi semuanya menyitir wahyu-wahyu untuk membearkan penaklukan yang mereka lakukan." Keluar dari konteks Israel yang sedang menjajah tanah Palestina, setahu saya lewat baca buku sejarah, klaim teologis tidak hanya di lakukan bangsa2 diatas. Tapi saya tidak berani menganalisisnya disini heheheheTakut melukai hati dunsanak2 saya orang Minang yang menjadikan Islam sebagai satu-satunya agama yang diberkahi Allah. Ah hidup hanya sekedar memilih dari begitu banyak pilihan, mudahan mak SBN tidak kecewa dengan sikap saya. Aniway, thanks Marven. --Gm - Original Message - From: "Marven" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, September 04, 2003 10:46 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Tambahan cieklai, Klaim teologis dan historis yang merujuk pada teks-teks Perjanjian Lama tersebut dijadikan sebagai argumentasi politik oleh tokoh2 zionis dalam berbagai kesempatan, " Negeri ini sebagai buah janji Tuhan. Adalah menggelikan apabila masih ada yang mempertanyakan legitimiasinya" kata Golda Meir, PM pertama Israel. Adapun Manachem Begin pernah menyatakan, " Negeri ini dijanjikan untuk kita dan kita punya hak atasnya". Sedangkan Moshe Dayan pernah membuat pernyataan di harian Jerusalem Post (10 Agustus 1967)" Jika Anda mempunyai Kitab Bible, dan Ahli Bible maka anda pun berhak atas tanah ini sebagai penentu kebenaran dan penguasa Jerusalem, Hebron, Jericho dan daerah sekitarnya (Riger Garaudy, Israel and Zionism, 1988:142). Makanya tidak heran sebagian dari saudara kita dari Kristiani mangamini penjajahan dan pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel ini, karena menganggap Israel berhak atas tanah itu, sebagaimana janji Tuhan pada keturunan Ibrahim. Dan juga sebagai pengaman atas kedatangan Yesus yang kedua sebagaimana yang diceritakan dalam KItab Wahyu , Perjanjian Baru. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Makasih ya Om Darwin atas keterangannya, tampaknya sangat menarik. Yang saya tidak mengerti dari Prof. Lang atau mungkin terjemahan buku tersebut jelek, kalimat yang berbunyi: "Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri Kanaan.". Apa ya dimaksud MR. Lang dengan sekedar bagian-bagian? Maksud saya Yahudi moderen yang sekarang menduduki sebagian tanah Palestina, memangnya menjadi bagian2 dari kesatuan Yahudi yang mana? Jika Yahudi sekarang tidak bisa di lacak dari kaum Hebrew yang pernah menaklukan Kanaan, apakah Prof. Lang menuliskan dari mana Yahudi Israel moderen muncul? Terima kasih terlebih dahulu, Om. Oh iya, let say bahwa Yahudi moderen masih memiliki ikatan dengan Hebrew sang penakluk Kanaan dan tanah Kanaan adalah wilayah Palestina sekarang, julukan mereka masih tetap penjajah toh? Salam, --Evi - Original Message - From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, September 04, 2003 4:14 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) " -- (*o*) --" wrote: Nakan Evi, Masalah Palestina-Israel ini dibahas dengan cukup jelas oleh Prof. Dr Jeffrey Lang [*] dalam bukunya "Strugling to Surender: Some Impressions of an American Convert to Islam" yang dialihbahasakan dan diterbitkan oleh Serambi (2003) dengan judul "Berjuang untuk Berserah" pada Bab 5 "Ahlulkitab". Di bagian ini Prof Lang dengan mengutip William W Baker antara lian menulis: "Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri Kanaan...orang Arab Palestina yang masih hidup di Palestina merupakan keturunan sejati dari penduduk semitik yang asli. Akar mereka tidak terletak di Suriah atau Libanon, Yordania atau Mesir, tetapi terletak pada satu-satunya negara yang mereka kenal sebagai tanah air mereka, negeri Palestina (Hal 284) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
--- mak tachi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ikut belasungkawa atas terbunuhnya Imam Baqer di > > Najaf Irak dan mengutuk pelakunya. > > Salam > > > > SBN > > wakatu mbo kenek dulu, ambo acok mambaco buku curito > sejarah nabi2, dan dalam buku curito tu selalu > "kutukan" datang dari Allah SWT kepada umat yg > ingkar. > > Kecek nakan mbo nan masih jalang salemo no, ado bulo > nenek sihir nan maagiah "kutukan" ka putri cantik > jelita dari kerajaan antah barantah. > > kini lah ado bulo batambah ummat nan bisa > menjatuhkan > "Kutukan" kepada sesama ciptaan Allah SWT. > Oialah...iyo jaman lah barubah nampakno mah, oii > urang > lapau ado mixagrip ciek du ndak, lah manari bulo > kunang2 di kapalo mak tachi go ah... > > mak tachi > mak tachi, arti kata tak selalu sama. terutama nuansanya... dan memang jaman berubahcontohnya: kakitangan, opas, klerek, sekretaris, pilot, pramugari, cino, padang sampilik, piisss, politik, kereta api, anjungan dan mak tachi akan tersesat kalau pake buku telepon terbitan 1950. akan selalu salah sambung. ~rarach __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Tambahan cieklai kalau buliah maagiah masuakan ka Mak SBN, kan sasuai jo Surek Wal Asri ndak?. Kurangilah kato-kato manyamo ratokan atau menghakimi yang indak katuju dek Mamak tuh, saroman kato-kato Mak SBN sarupo " antah kok urang Minang alah kurang lho kincia-kincianyo kini" ambo raso indak baik untuak kesehatan ndak? Kami-kami ko kalau ado salah tolong diingekan pulo. Kan rancak ndak saling mangingekan!. Maklumlah manusia. Salah atau bananyo mohon maaf sagadang-gadangnyo Wassalam -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of indra junaidiSent: 04 September 2003 4:47To: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN nan ambo hormati, dalam badiskusi memang indak paralu sampai kapado final, atau sampai membuek kasimpulan salah satu pendapek manang dan salah satunyo kalah. Cuma ado semacam raso katimpangan nan taraso dek kemanakan kamanakan mamak jo tulisan-tulisan nan mamak sampaikan, tarutamo kalau mambahas masalah agamo dan sosial budaya. Kadang-kadang mamak basikap saroman di tulih dalam email Dinda Nofen di bawah.. Atau kadang-kadang acok mamak mahakimi urang nan indak sasuai jo pandapek mamak:-) Contohnyo: Wakatu palanta mambahas masalah ajaran wahabi, mamak alah babaleh jawek jo babarapo dusanak awak, alah ado pulo mamak mahakimi urang. Kamudian mamak maajak kami untuak mangutuak urang bunuah diri jo malatuihkan bom ka urang rami sahinggo urang nan indak badoso ikuik majadi korban. Iko alah kami cubo pahami, iyo karajo urang nan bunuah diri indak sasuai jo ajaran awak agamo islam dan malangga hak azazi manusia. Namun ado surang dunsanak awak nan mangamukan argumentasinyo manga urang iko mambunuah diri nan agak babeda jo mamak, mamak alah mahakimi urang tadi. Kini kami batanyo dari sisi nan lain pulo tarhadap palanggaran hak azazi manusia (masalah Palestina). Mamak manjawek hanyo saroman palapeh tanyo sajo:-). Mamak kecekan masalah iko masalah politik, masalah politik nanma nyo ?. Iko nan indak jaleh dek kami... Agiah lah kami panjalehan nan mantap kalau paralu jo inti sari dari Buku nan mamak baco. Sakitu sajo dari kamanakan.. banyak maaf kalau tulisan kamanakan kurang sanang dek mamak. Bak kecek Dinda Nofen, kami nan mudo-mudo ko paralu juo petuah-petuah nan masuak aka dari mamak. Salam hormat kamanakan Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ (Maaf jo dunsanak palanta ambo sangajo indak mamotong email di bawah). SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Nofen, dalam diskusi fisika zat padat pun tidak semua diskusi sampai ke final, mungkin dimaui diskusi yang berkesimpulan salah satu pendapat menang dan satunya kalah, manuruik ambo indak paralu dan hanya akan membuang-buang energi saja. Biarkan saja yang berdiskusi dan pendengar mengambil kesimpulan sendiri, kita kan diskusi lewat milis dengan segala keterbatasannya. Jangan bingung, model diskusi dengan kesimpulan ala fikih klasik itu sudah lewat, masalah yang dibahas juga sedemikian kompleksnya, kenapa kita harus menghakimi, padahal kita sepenuhnya sadar akan keterbatasan kita, Disinilah kita bisa mengambil hikmah atau wisdom dari wacana yang bergulir. Khusus untuk St. Rangkayo Labiah, saya merasa tidak ada perbedaan yang prinsipil dengan beliau, sekali lagi soal idea disini. Kebetulan dengan mengenal "honesty" beliau, justru respek saya semakin besar terhadap beliau. Kalau itu dianggap saya menghindari diskusi boleh saja, toh para pandeka bisa tahu rating masing-masing tanpa harus bertanding. Kita semua boleh memberikan judgement atas setiap wacana, dan tentunya secara santun dan intelelektual, dan mamak juga sangat mengharapkan urang mudo lebih banyak ikut berwacana dengan lebih terbuka dan dinamis, silahkan. Salah satu yang di respek dari Rarach dan Evi ialah kemampuan analisis dan kejujurannya, menurut sejarah urang minang seharusnya demikian, kini mamak nan iyo pulo mandanga wacana dari Nofen jo Indra. Kalau soal Palestina, bacolah dulu buku Sejarah Tuhan atau buku Battle for the God, karangan Karen Amstrong, mohon dibaca tanpa prasangka, karena si penulis bukan Islam dan bukan Kristen. Sakian dulu, Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:14 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Mamanda, Mohon ma'af kanakan meriply lagi... Mungkin maka
RE: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Yahudi kuno lebih singkat mendiami atau menguasai wilayah Palestina dibandingkan dengan bangsa Kanaan, Mesir, Arab atau Romawi. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca : Adian Husaini, Israel Sang Teroris yang Pragmatis 2002 , Pustaka Progresif. Sekedar info, saya nggak dapat tip apa-apa dari pengarang he..he.. Lebih atau kurangnya mohon maaf Wassalam -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Darwin Bahar Sent: 04 September 2003 4:14 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) " -- (*o*) --" wrote: Nakan Evi, Masalah Palestina-Israel ini dibahas dengan cukup jelas oleh Prof. Dr Jeffrey Lang [*] dalam bukunya Strugling to Surender: Some Impressions of an American Convert to Islam yang dialihbahasakan dan diterbitkan oleh Serambi (2003) dengan judul Berjuang untuk Berserah pada Bab 5 Ahlulkitab. Di bagian ini Prof Lang dengan mengutip William W Baker antara lian menulis: Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri Kanaan ..orang Arab Palestina yang masih hidup di Palestina merupakan keturunan sejati dari penduduk semitik yang asli. Akar mereka tidak terletak di Suriah atau Libanon, Yordania atau Mesir, tetapi terletak pada satu-satunya negara yang mereka kenal sebagai tanah air mereka, negeri Palestina (Hal 284) BTW, si IJP yang selalu menulis dengan nada tinggi kalau sudah bicara mengenai masalah Aceh, Papua, Palestina dan Irak---yang belakangan ini sering mencogap di Palanta---mestinya tidak diajak bergarah-garah, tetapi dipancing untuk membagi pengetahuan dan wawasannya yang luas itu. Saya sudah mengikuti tulisan-tulisan IJP di FID sejak tahun 2000 (selain tulisan-tulisannya di sejumlah media cetak nasional), dan tidak ragu-ragu untuk mengatakan si pengagum Hatta ini sebagai ikan hidup Wassalam, Bandaro Kayo [*] Associate professor pada Departemen Matematika, University of Kansas, AS > Dinda In, Aku saja yang bantuin mak SBN, ya. Kalau ada orang resek > tiba-tiba datang ke rumah saya dan mengklaim bahwa dalam kitab suci > mereka tertulis bahwa rumah saya adalah warisan yang Tuhan janjikan > untuk mereka, aku akan ngomong begini: " just go to the hell with your > kitab suci!!". Tapi ngomong2, bangsa Palestina moderen sekarang ini > sama nggak ya dengan Palestina yang disebut2 dalam kitab suci orang > Yahudi? Atau bangsa Israel moderen ini sama gak ya dengan Israel yang > disebut kitab Taurat? Ada yang bisa bantuin? --Gm > - Original Message - > From: indra junaidi > To: [EMAIL PROTECTED]: Wednesday, September 03, 2003 12:30 > AMSubject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin > terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) > Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambo cubo mamahami jawaban > mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun > bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum > wr.wb. Indra JZ. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
RE: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Ciek lai pak SBN.. sapanjang nan ambo liek, pado topik diskusi2 nan lain argumen2 nan samo muncul baliak, eg. budayo arab, wahabi, fiqih, dll, dengan bobot argumen kurang labiah samo sahinggo diskusi babaliak atau baputa di situ ka di situ juo... salam - tg -Original Message-From: indra junaidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN nan ambo hormati, dalam badiskusi memang indak paralu sampai kapado final, atau sampai membuek kasimpulan salah satu pendapek manang dan salah satunyo kalah. Cuma ado semacam raso katimpangan nan taraso dek kemanakan kamanakan mamak jo tulisan-tulisan nan mamak sampaikan, tarutamo kalau mambahas masalah agamo dan sosial budaya. Kadang-kadang mamak basikap saroman di tulih dalam email Dinda Nofen di bawah.. Atau kadang-kadang acok mamak mahakimi urang nan indak sasuai jo pandapek mamak:-) Contohnyo: Wakatu palanta mambahas masalah ajaran wahabi, mamak alah babaleh jawek jo babarapo dusanak awak, alah ado pulo mamak mahakimi urang. Kamudian mamak maajak kami untuak mangutuak urang bunuah diri jo malatuihkan bom ka urang rami sahinggo urang nan indak badoso ikuik majadi korban. Iko alah kami cubo pahami, iyo karajo urang nan bunuah diri indak sasuai jo ajaran awak agamo islam dan malangga hak azazi manusia. Namun ado surang dunsanak awak nan mangamukan argumentasinyo manga urang iko mambunuah diri nan agak babeda jo mamak, mamak alah mahakimi urang tadi. Kini kami batanyo dari sisi nan lain pulo tarhadap palanggaran hak azazi manusia (masalah Palestina). Mamak manjawek hanyo saroman palapeh tanyo sajo:-). Mamak kecekan masalah iko masalah politik, masalah politik nanma nyo ?. Iko nan indak jaleh dek kami... Agiah lah kami panjalehan nan mantap kalau paralu jo inti sari dari Buku nan mamak baco. Sakitu sajo dari kamanakan.. banyak maaf kalau tulisan kamanakan kurang sanang dek mamak. Bak kecek Dinda Nofen, kami nan mudo-mudo ko paralu juo petuah-petuah nan masuak aka dari mamak. Salam hormat kamanakan Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ (Maaf jo dunsanak palanta ambo sangajo indak mamotong email di bawah). SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Nofen, dalam diskusi fisika zat padat pun tidak semua diskusi sampai ke final, mungkin dimaui diskusi yang berkesimpulan salah satu pendapat menang dan satunya kalah, manuruik ambo indak paralu dan hanya akan membuang-buang energi saja. Biarkan saja yang berdiskusi dan pendengar mengambil kesimpulan sendiri, kita kan diskusi lewat milis dengan segala keterbatasannya. Jangan bingung, model diskusi dengan kesimpulan ala fikih klasik itu sudah lewat, masalah yang dibahas juga sedemikian kompleksnya, kenapa kita harus menghakimi, padahal kita sepenuhnya sadar akan keterbatasan kita, Disinilah kita bisa mengambil hikmah atau wisdom dari wacana yang bergulir. Khusus untuk St. Rangkayo Labiah, saya merasa tidak ada perbedaan yang prinsipil dengan beliau, sekali lagi soal idea disini. Kebetulan dengan mengenal "honesty" beliau, justru respek saya semakin besar terhadap beliau. Kalau itu dianggap saya menghindari diskusi boleh saja, toh para pandeka bisa tahu rating masing-masing tanpa harus bertanding. Kita semua boleh memberikan judgement atas setiap wacana, dan tentunya secara santun dan intelelektual, dan mamak juga sangat mengharapkan urang mudo lebih banyak ikut berwacana dengan lebih terbuka dan dinamis, silahkan. Salah satu yang di respek dari Rarach dan Evi ialah kemampuan analisis dan kejujurannya, menurut sejarah urang minang seharusnya demikian, kini mamak nan iyo pulo mandanga wacana dari Nofen jo Indra. Kalau soal Palestina, bacolah dulu buku Sejarah Tuhan atau buku Battle for the God, karangan Karen Amstrong, mohon dibaca tanpa prasangka, karena si penulis bukan Islam dan bukan Kristen. Sakian dulu, Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare Mamanda, Mohon ma'af kanakan meriply lagi... Mungkin makasuiknyo giko mak, ambo dan Uda Indra pengen jawaban yang berlandaskan. Jan sampai nanti sanak2 awak punyo pikiran nan manyapele-an dari pandapek mamak. Caliaklah Ma... alasan dan jawaban satiok diskusi jo mamak nan sampai ke titik final Salah satu contoh diskusi mamak jo Om Talanc dulu (Esterac Labeh .red) gimano hasilnya dari perminta'an oom talanch itu??? Malah kelanjutannyo bersambah ria dengan menanyakan identitas... Ambo sabagai kamanakan nan menghormati mamak, indak pengen maliek Judge nan pernah di kemukokan dek Mak Zz mbo... Itu se makk...
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN nan ambo hormati, dalam badiskusi memang indak paralu sampai kapado final, atau sampai membuek kasimpulan salah satu pendapek manang dan salah satunyo kalah. Cuma ado semacam raso katimpangan nan taraso dek kemanakan kamanakan mamak jo tulisan-tulisan nan mamak sampaikan, tarutamo kalau mambahas masalah agamo dan sosial budaya. Kadang-kadang mamak basikap saroman di tulih dalam email Dinda Nofen di bawah.. Atau kadang-kadang acok mamak mahakimi urang nan indak sasuai jo pandapek mamak:-) Contohnyo: Wakatu palanta mambahas masalah ajaran wahabi, mamak alah babaleh jawek jo babarapo dusanak awak, alah ado pulo mamak mahakimi urang. Kamudian mamak maajak kami untuak mangutuak urang bunuah diri jo malatuihkan bom ka urang rami sahinggo urang nan indak badoso ikuik majadi korban. Iko alah kami cubo pahami, iyo karajo urang nan bunuah diri indak sasuai jo ajaran awak agamo islam dan malangga hak azazi manusia. Namun ado surang dunsanak awak nan mangamukan argumentasinyo manga urang iko mambunuah diri nan agak babeda jo mamak, mamak alah mahakimi urang tadi. Kini kami batanyo dari sisi nan lain pulo tarhadap palanggaran hak azazi manusia (masalah Palestina). Mamak manjawek hanyo saroman palapeh tanyo sajo:-). Mamak kecekan masalah iko masalah politik, masalah politik nanma nyo ?. Iko nan indak jaleh dek kami... Agiah lah kami panjalehan nan mantap kalau paralu jo inti sari dari Buku nan mamak baco. Sakitu sajo dari kamanakan.. banyak maaf kalau tulisan kamanakan kurang sanang dek mamak. Bak kecek Dinda Nofen, kami nan mudo-mudo ko paralu juo petuah-petuah nan masuak aka dari mamak. Salam hormat kamanakan Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ (Maaf jo dunsanak palanta ambo sangajo indak mamotong email di bawah). SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Nofen, dalam diskusi fisika zat padat pun tidak semua diskusi sampai ke final, mungkin dimaui diskusi yang berkesimpulan salah satu pendapat menang dan satunya kalah, manuruik ambo indak paralu dan hanya akan membuang-buang energi saja. Biarkan saja yang berdiskusi dan pendengar mengambil kesimpulan sendiri, kita kan diskusi lewat milis dengan segala keterbatasannya. Jangan bingung, model diskusi dengan kesimpulan ala fikih klasik itu sudah lewat, masalah yang dibahas juga sedemikian kompleksnya, kenapa kita harus menghakimi, padahal kita sepenuhnya sadar akan keterbatasan kita, Disinilah kita bisa mengambil hikmah atau wisdom dari wacana yang bergulir. Khusus untuk St. Rangkayo Labiah, saya merasa tidak ada perbedaan yang prinsipil dengan beliau, sekali lagi soal idea disini. Kebetulan dengan mengenal "honesty" beliau, justru respek saya semakin besar terhadap beliau. Kalau itu dianggap saya menghindari diskusi boleh saja, toh para pandeka bisa tahu rating masing-masing tanpa harus bertanding. Kita semua boleh memberikan judgement atas setiap wacana, dan tentunya secara santun dan intelelektual, dan mamak juga sangat mengharapkan urang mudo lebih banyak ikut berwacana dengan lebih terbuka dan dinamis, silahkan. Salah satu yang di respek dari Rarach dan Evi ialah kemampuan analisis dan kejujurannya, menurut sejarah urang minang seharusnya demikian, kini mamak nan iyo pulo mandanga wacana dari Nofen jo Indra. Kalau soal Palestina, bacolah dulu buku Sejarah Tuhan atau buku Battle for the God, karangan Karen Amstrong, mohon dibaca tanpa prasangka, karena si penulis bukan Islam dan bukan Kristen. Sakian dulu, Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:14 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Mamanda, Mohon ma'af kanakan meriply lagi... Mungkin makasuiknyo giko mak, ambo dan Uda Indra pengen jawaban yang berlandaskan. Jan sampai nanti sanak2 awak punyo pikiran nan manyapele-an dari pandapek mamak. Caliaklah Ma... alasan dan jawaban satiok diskusi jo mamak nan sampai ke titik final Salah satu contoh diskusi mamak jo Om Talanc dulu (Esterac Labeh .red) gimano hasilnya dari perminta'an oom talanch itu??? Malah kelanjutannyo bersambah ria dengan menanyakan identitas... Ambo sabagai kamanakan nan menghormati mamak, indak pengen maliek Judge nan pernah di kemukokan dek Mak Zz mbo... Itu se makk... Wassalam, (Kalau kamanakan batanyo, biaso.. soalnyo kamanakan baru saumua jaguang) Tantu pencerahan dan Petuah nan masuak aka nan akan di tanyo dek kamanakannyo. Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
" -- (*o*) --" wrote: Nakan Evi, Masalah Palestina-Israel ini dibahas dengan cukup jelas oleh Prof. Dr Jeffrey Lang [*] dalam bukunya Strugling to Surender: Some Impressions of an American Convert to Islam yang dialihbahasakan dan diterbitkan oleh Serambi (2003) dengan judul Berjuang untuk Berserah pada Bab 5 Ahlulkitab. Di bagian ini Prof Lang dengan mengutip William W Baker antara lian menulis: Yahudi sekarang yang menempati Palestina hanyalah sekadar bagian-bagian dan tak bisa dilacak kepada kaum Hebrew dahulu atau Habiru yang pernah sekali menaklukkan negeri Kanaan ..orang Arab Palestina yang masih hidup di Palestina merupakan keturunan sejati dari penduduk semitik yang asli. Akar mereka tidak terletak di Suriah atau Libanon, Yordania atau Mesir, tetapi terletak pada satu-satunya negara yang mereka kenal sebagai tanah air mereka, negeri Palestina (Hal 284) BTW, si IJP yang selalu menulis dengan nada tinggi kalau sudah bicara mengenai masalah Aceh, Papua, Palestina dan Irak---yang belakangan ini sering mencogap di Palanta---mestinya tidak diajak bergarah-garah, tetapi dipancing untuk membagi pengetahuan dan wawasannya yang luas itu. Saya sudah mengikuti tulisan-tulisan IJP di FID sejak tahun 2000 (selain tulisan-tulisannya di sejumlah media cetak nasional), dan tidak ragu-ragu untuk mengatakan si pengagum Hatta ini sebagai ikan hidup Wassalam, Bandaro Kayo [*] Associate professor pada Departemen Matematika, University of Kansas, AS > Dinda In, Aku saja yang bantuin mak SBN, ya. Kalau ada orang resek > tiba-tiba datang ke rumah saya dan mengklaim bahwa dalam kitab suci > mereka tertulis bahwa rumah saya adalah warisan yang Tuhan janjikan > untuk mereka, aku akan ngomong begini: " just go to the hell with your > kitab suci!!". Tapi ngomong2, bangsa Palestina moderen sekarang ini > sama nggak ya dengan Palestina yang disebut2 dalam kitab suci orang > Yahudi? Atau bangsa Israel moderen ini sama gak ya dengan Israel yang > disebut kitab Taurat? Ada yang bisa bantuin? --Gm > - Original Message - > From: indra junaidi > To: [EMAIL PROTECTED]: Wednesday, September 03, 2003 12:30 > AMSubject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin > terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) > Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambo cubo mamahami jawaban > mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun > bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum > wr.wb. Indra JZ. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamu'alaikum wr. wb. Nofen, dalam diskusi fisika zat padat pun tidak semua diskusi sampai ke final, mungkin dimaui diskusi yang berkesimpulan salah satu pendapat menang dan satunya kalah, manuruik ambo indak paralu dan hanya akan membuang-buang energi saja. Biarkan saja yang berdiskusi dan pendengar mengambil kesimpulan sendiri, kita kan diskusi lewat milis dengan segala keterbatasannya. Jangan bingung, model diskusi dengan kesimpulan ala fikih klasik itu sudah lewat, masalah yang dibahas juga sedemikian kompleksnya, kenapa kita harus menghakimi, padahal kita sepenuhnya sadar akan keterbatasan kita, Disinilah kita bisa mengambil hikmah atau wisdom dari wacana yang bergulir. Khusus untuk St. Rangkayo Labiah, saya merasa tidak ada perbedaan yang prinsipil dengan beliau, sekali lagi soal idea disini. Kebetulan dengan mengenal "honesty" beliau, justru respek saya semakin besar terhadap beliau. Kalau itu dianggap saya menghindari diskusi boleh saja, toh para pandeka bisa tahu rating masing-masing tanpa harus bertanding. Kita semua boleh memberikan judgement atas setiap wacana, dan tentunya secara santun dan intelelektual, dan mamak juga sangat mengharapkan urang mudo lebih banyak ikut berwacana dengan lebih terbuka dan dinamis, silahkan. Salah satu yang di respek dari Rarach dan Evi ialah kemampuan analisis dan kejujurannya, menurut sejarah urang minang seharusnya demikian, kini mamak nan iyo pulo mandanga wacana dari Nofen jo Indra. Kalau soal Palestina, bacolah dulu buku Sejarah Tuhan atau buku Battle for the God, karangan Karen Amstrong, mohon dibaca tanpa prasangka, karena si penulis bukan Islam dan bukan Kristen. Sakian dulu, Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:14 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Mamanda, Mohon ma'af kanakan meriply lagi... Mungkin makasuiknyo giko mak, ambo dan Uda Indra pengen jawaban yang berlandaskan. Jan sampai nanti sanak2 awak punyo pikiran nan manyapele-an dari pandapek mamak. Caliaklah Ma... alasan dan jawaban satiok diskusi jo mamak nan sampai ke titik final Salah satu contoh diskusi mamak jo Om Talanc dulu (Esterac Labeh .red) gimano hasilnya dari perminta'an oom talanch itu??? Malah kelanjutannyo bersambah ria dengan menanyakan identitas... Ambo sabagai kamanakan nan menghormati mamak, indak pengen maliek Judge nan pernah di kemukokan dek Mak Zz mbo... Itu se makk... Wassalam, (Kalau kamanakan batanyo, biaso.. soalnyo kamanakan baru saumua jaguang) Tantu pencerahan dan Petuah nan masuak aka nan akan di tanyo dek kamanakannyo. - Original Message - From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 11:00 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa memberikan reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning dan logic yang nakan punya lebih bernilai dari saya. Salam, SBN
RE: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
-Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr. wb. Memang pembahasan hak azasi manusia tidak tidak pernah selesai, karena issue hak azasi kan baru mulai setelah perang dunia kedua, selama hampir 5000 tahun sejarah ummat manusia tidak pernah jadi wacana politik, Muhammad SAW perintis hak azasi 1500 tahun silam, sempat berkembang, malah kemudian dilupakan oleh ummatnya sendiri. <--- Apakah ini universal, sektoral, lokal ??? salam - tg Implikasi hak azasi manusia bisa berbeda dari lokasi dan kebudyaan, namun karena manusia memang punya sifat dasar yang hanif, toh terjadi juga persamaan2, antara lain deklarasi universal hak azasi manusi 1948, udah pernah baca dan renungkan belum? Begitu juga dengan demokrasi, demokrasi memang bukan solusi cespleng untuk suatu bangsa, sayangnya belum ada pemikiran alternatif yang lebih baik. Begitu juga dengan syariat Islam, memang bakal banyak versi, setidaknya versi ahlul sunnah dan syiah. Ikut belasungkawa atas terbunuhnya Imam Baqer di Najaf Irak dan mengutuk pelakunya. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur
[RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Fokus, detail dan specific, apo lai ditambah final, iyo indak bisa ditangah balai nan banyak pancimeeh ko doh. Ka biliak sosbud baa?? Bisa bakuhampeh disitu, nanti kalau alah final, tolong lewakan ka kami disika.Z Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote: jadi nan paralu di ambo khususnyo adolah FOKUS, FOKUS bisa sampai ka titiak pueh..,bukan BIAS, BIAS.Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/==Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik sasudah Alam Takambang== Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamu'alaikum wr. wb. Memang pembahasan hak azasi manusia tidak tidak pernah selesai, karena issue hak azasi kan baru mulai setelah perang dunia kedua, selama hampir 5000 tahun sejarah ummat manusia tidak pernah jadi wacana politik, Muhammad SAW perintis hak azasi 1500 tahun silam, sempat berkembang, malah kemudian dilupakan oleh ummatnya sendiri. Implikasi hak azasi manusia bisa berbeda dari lokasi dan kebudyaan, namun karena manusia memang punya sifat dasar yang hanif, toh terjadi juga persamaan2, antara lain deklarasi universal hak azasi manusi 1948, udah pernah baca dan renungkan belum? Begitu juga dengan demokrasi, demokrasi memang bukan solusi cespleng untuk suatu bangsa, sayangnya belum ada pemikiran alternatif yang lebih baik. Begitu juga dengan syariat Islam, memang bakal banyak versi, setidaknya versi ahlul sunnah dan syiah. Ikut belasungkawa atas terbunuhnya Imam Baqer di Najaf Irak dan mengutuk pelakunya. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 8:59 AM Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assl. Ww Tapi hak azazi tu juo banyak versi, ado versi democratic, versi demokrasi Barat, versi Islam, versi Melayu. Kalau syariat Islam mamak tantang tuh dengan alasan banyak versi. Apa saya salah tangkap atau mamak yang kurang jelas menjelaskan, biasa daya transfer ilmukan cuma 50% (versi saya lho, kemampuan mentransfer guru 75% dari ilmunya, sesudah itu daya tangkap siswa 67%nya). Wass Ww DMSBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalmu'alaikum wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di Palestina.SalamSBN Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
> Ikut belasungkawa atas terbunuhnya Imam Baqer di > Najaf Irak dan mengutuk pelakunya. > Salam > > SBN wakatu mbo kenek dulu, ambo acok mambaco buku curito sejarah nabi2, dan dalam buku curito tu selalu "kutukan" datang dari Allah SWT kepada umat yg ingkar. Kecek nakan mbo nan masih jalang salemo no, ado bulo nenek sihir nan maagiah "kutukan" ka putri cantik jelita dari kerajaan antah barantah. kini lah ado bulo batambah ummat nan bisa menjatuhkan "Kutukan" kepada sesama ciptaan Allah SWT. Oialah...iyo jaman lah barubah nampakno mah, oii urang lapau ado mixagrip ciek du ndak, lah manari bulo kunang2 di kapalo mak tachi go ah... mak tachi __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
- Original Message - From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 02, 2003 9:00 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. ass,wr,wb, setuju Mak Bagindo, diskusi pada akhirnya tidak harus di akhiri dg pendapat yg sama. dan tetap santun. peristiwa2 di dunia saat ini kan adl akibat dari pemaksaan kehendak, karena gagalnya diskusi. tul ngga, Mak ? wass, da. 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Mamanda, Mohon ma'af kanakan meriply lagi... Mungkin makasuiknyo giko mak, ambo dan Uda Indra pengen jawaban yang berlandaskan. Jan sampai nanti sanak2 awak punyo pikiran nan manyapele-an dari pandapek mamak. Caliaklah Ma... alasan dan jawaban satiok diskusi jo mamak nan sampai ke titik final Salah satu contoh diskusi mamak jo Om Talanc dulu (Esterac Labeh .red) gimano hasilnya dari perminta'an oom talanch itu??? Malah kelanjutannyo bersambah ria dengan menanyakan identitas... Ambo sabagai kamanakan nan menghormati mamak, indak pengen maliek Judge nan pernah di kemukokan dek Mak Zz mbo... Itu se makk... Wassalam, (Kalau kamanakan batanyo, biaso.. soalnyo kamanakan baru saumua jaguang) Tantu pencerahan dan Petuah nan masuak aka nan akan di tanyo dek kamanakannyo. - Original Message - From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 11:00 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa memberikan reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning dan logic yang nakan punya lebih bernilai dari saya. Salam, SBN
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamualaikum wr.wb. Kok kadisabuik indak fair, barilah alasan, ingat tidak sependapat boleh saja, kiita harus berani berbeda pendapat. Namun kesantunan adalah norma etik Minang dan dunia. Kalau nakan bisa memberikan reasoning dimana tidak fairnya, silahkan, siapa tahu reasoning dan logic yang nakan punya lebih bernilai dari saya. Salam, SBN - Original Message - From: indra junaidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:30 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambo cubo mamahami jawaban mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ.SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalmu'alaikum wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di Palestina.SalamSBN- Original Message -From: "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]>> Mamanda Bagindo nagari uang terhormat,> Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an> mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko.>> Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven,> Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko.> Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan.>> Dengan hormat...> Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis> urang2 nan bakiblat ka barat.>> Wassalam>> - Original Message -> From: Marven <[EMAIL PROTECTED]>> To: <[EMAIL PROTECTED]> Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Uni ku yang Manis Sebagian dari pertanyaan uni tu, mungkin lah tajawek dek postingan uda Marven nan terdahulu. Sigilah baliak, dan bawok pemikiran jo agamo awak (Islam). Kenapo demikian??? karano awak lah nan akan membela agama awak. - Original Message - From: -- (*o*) -- To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 7:40 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Dinda In, Aku saja yang bantuin mak SBN, ya. Kalau ada orang resek tiba-tiba datang ke rumah saya dan mengklaim bahwa dalam kitab suci mereka tertulis bahwa rumah saya adalah warisan yang Tuhan janjikan untuk mereka, aku akan ngomong begini: " just go to the hell with your kitab suci!!". Tapi ngomong2, bangsa Palestina moderen sekarang ini sama nggak ya dengan Palestina yang disebut2 dalam kitab suci orang Yahudi? Atau bangsa Israel moderen ini sama gak ya dengan Israel yang disebut kitab Taurat? Ada yang bisa bantuin? --Gm
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Alun jawaban.. Alun sasuai jo nan kanakan harok kan, baitu juo dengan harapan uda marven (Yo ndak da??) Ambo yakin, sanak nan lain pengen juo pembahasan seperti nan dibahas dek uda marven. Ba'a gak ati makk?? - Original Message - From: SBN <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, September 02, 2003 11:23 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) > Assalmu'alaikum wr. wb. > > Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua. > Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak, > basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusia > nan paliang dasar. > Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam. > Iko nan tajadi di Palestina. > Salam > > SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assl. Ww Tapi hak azazi tu juo banyak versi, ado versi democratic, versi demokrasi Barat, versi Islam, versi Melayu. Kalau syariat Islam mamak tantang tuh dengan alasan banyak versi. Apa saya salah tangkap atau mamak yang kurang jelas menjelaskan, biasa daya transfer ilmukan cuma 50% (versi saya lho, kemampuan mentransfer guru 75% dari ilmunya, sesudah itu daya tangkap siswa 67%nya). Wass Ww DMSBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalmu'alaikum wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di Palestina.SalamSBN Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dinda In, Aku ikut ngaramaiin saja, biar mak SBN lengkap mengungkap nanti. Aku saja yang bantuin mak SBN, ya. Kalau ada orang resek tiba-tiba datang ke rumah saya dan mengklaim bahwa dalam kitab suci mereka tertulis bahwa rumah saya adalah warisan yang Tuhan janjikan untuk mereka, aku akan ngomong begini: " just go to the hell with your kitab suci!!". Berarti ini ngajak perang bgm mak SBN, apa perang boleh? Tapi ngomong2, bangsa Palestina moderen sekarang ini sama nggak ya dengan Palestina yang disebut2 dalam kitab suci orang Yahudi? Atau bangsa Israel moderen ini sama gak ya dengan Israel yang disebut kitab Taurat? Ada yang bisa bantuin? Nambah pertanyaan, apa kitab suci itu untuk tanah yang dijanjikan (timteng) saja ya? Bagaimana dengan di Sahara, Siberia, Colorado dan Australia. Sepicik atau segalia gitukah Boss si Bush itu? --Gm DM Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Dinda In, Aku saja yang bantuin mak SBN, ya. Kalau ada orang resek tiba-tiba datang ke rumah saya dan mengklaim bahwa dalam kitab suci mereka tertulis bahwa rumah saya adalah warisan yang Tuhan janjikan untuk mereka, aku akan ngomong begini: " just go to the hell with your kitab suci!!". Tapi ngomong2, bangsa Palestina moderen sekarang ini sama nggak ya dengan Palestina yang disebut2 dalam kitab suci orang Yahudi? Atau bangsa Israel moderen ini sama gak ya dengan Israel yang disebut kitab Taurat? Ada yang bisa bantuin? --Gm - Original Message - From: indra junaidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:30 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambo cubo mamahami jawaban mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ.
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalamualaikum wr.wb. Mamak SBN, alah ambo cubo mamahami jawaban mamak tahadok pertanyaan Dinda Nofen dan Sanak Marven, tanyato alun bisa mamak manjawab pertanyaan mereka sacaro fair. Wassalamualaikum wr.wb. Indra JZ.SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalmu'alaikum wr. wb.Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua.Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak,basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusianan paliang dasar.Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam.Iko nan tajadi di Palestina.SalamSBN- Original Message -From: "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]>> Mamanda Bagindo nagari uang terhormat,> Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an> mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko.>> Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven,> Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko.> Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan.>> Dengan hormat...> Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis> urang2 nan bakiblat ka barat.>> Wassalam>> - Original Message -> From: Marven <[EMAIL PROTECTED]>> To: <[EMAIL PROTECTED]> Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Assalmu'alaikum wr. wb. Maaf, lupo ambo manjawab dek tasalek antaro PC rumah jo PC kantua. Managakkan nan namonyo hak, indak paduli apo alasan nan kamausia awak, basirah darah jo baputiah tulang. Mampatahan hak azasi adolah tugas manusia nan paliang dasar. Namun kalau alah manyangkuik soal politik, caro jadi manjadi bamacam-macam. Iko nan tajadi di Palestina. Salam SBN - Original Message - From: "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, September 02, 2003 3:59 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) > Mamanda Bagindo nagari uang terhormat, > Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an > mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko. > > Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven, > Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko. > Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan. > > Dengan hormat... > Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis > urang2 nan bakiblat ka barat. > > Wassalam > > - Original Message - > From: Marven <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday, September 01, 2003 9:07 PM > Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan > ttg Palestina (pro Mak SBN) > > > > > > Saya hanya ingin mengajukan suatu pertanyaan yang membutuhkan hati nurani > > yang jujur dari 'Mak' SBN : "Jika seandainya ada seseorang yang membongkar > > rumah 'Mak' SBN dan mengusirnya karena alasan kitab sucinya mengatakan > rumah > > dan tanah itu miliknya, apa yang akan 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkan > dengan > > tulus? Padahal sejak ratusan tahun nenek moyang 'Mak' SBN sudah memiliki > > rumah dan tanah itu secara sah. Atau jika ada suatu bangsa yang akan > > mengusir saudara-saudara kita dari Ranah Minang yang kita cintai itu dng > > alasan kitab suci mereka mengatakan itu adalah hak mereka? Apakah yang > akan > > 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkannya denga tulus? > > > > Semoga 'Mak' SBN dapat menjawabnya dengan hati nurani yang jujur > > > > Wasssalam > > > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
Mamanda Bagindo nagari uang terhormat, Mohon ma'af sabalunnyo kamanakan, kamanakan cuman maingek-an mamak, ambo liek mamak alah online baliak di palanta ko. Kamanakan cuman maulang pertanyaan dari Uda Varven, Kamanakan mohon penjernihan, sesuai jo pengalaman mamak salamoko. Bia awak indak bauburuak sangko, dek karano pertanyaan ko mamak diamkan. Dengan hormat... Hanyo ide dan pemikiran hati nurani mamak, bukan berdasarkan analisis urang2 nan bakiblat ka barat. Wassalam - Original Message - From: Marven <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, September 01, 2003 9:07 PM Subject: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang ...Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN) > > > Saya hanya ingin mengajukan suatu pertanyaan yang membutuhkan hati nurani > yang jujur dari 'Mak' SBN : "Jika seandainya ada seseorang yang membongkar > rumah 'Mak' SBN dan mengusirnya karena alasan kitab sucinya mengatakan rumah > dan tanah itu miliknya, apa yang akan 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkan dengan > tulus? Padahal sejak ratusan tahun nenek moyang 'Mak' SBN sudah memiliki > rumah dan tanah itu secara sah. Atau jika ada suatu bangsa yang akan > mengusir saudara-saudara kita dari Ranah Minang yang kita cintai itu dng > alasan kitab suci mereka mengatakan itu adalah hak mereka? Apakah yang akan > 'Mak' SBN lakukan? Menyerahkannya denga tulus? > > Semoga 'Mak' SBN dapat menjawabnya dengan hati nurani yang jujur > > Wasssalam > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Mempersempit Ruang .......Yang mungkin terlupakan ttg Palestina (pro Mak SBN)
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SBN Sent: 06 Januari 1998 21:39 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Mempersempit Ruang Bagi Para Teroris Secara Moral Assalamu'alaikum wr. wb. Nakan Nofen, nan ambo mukasuikan intifada sebagai fenomena, kan sudah terlihat bersama ialah lanjutan intifada ialah bom bunuh diri yang menyengsarakan kedua belah pihak. Kalu punya waktu silahkan lihat kembali sejarah tanah Kanaan setidak sejak zaman imperium romawi. Akan terlihat bahwa kedua bangsa yang berperang sekarang adalah dari ras yang sama. Lalu akan disebut Israel menduduki, padahal yang memulai perang siapa (sekali lagi lihat sejarah dengan nuchter), kalau Israel adalah bangsa buatan (baru lk. 1900) dari sentimen fundamentalis, demikian juga Palestina (baru lk. 1940) dari sentimen yang sama. Para "bangsa arab" memang aneh, pendudukan tana "philistin" oleh kaula Hasyim yang sekarang bernama Jordania dianggap halal sementara yang satunya diharamkan. == Israel yang secara resmi didirikan pada tanggal 14 Mei 1948, mereka klaim berdasarkan pada: 1. Klaim Teologis berdasarkan kitab perjanjian lama : Kitab Kejadian 12:7, 15:18-21, Kitab Joshua sbg contoh :Kejadian 15:18 menyebutkan bahwa: "pada hari itu Tuhan membuat perjanjian dengan Ibrahim melalui firman, "Untuk Tuhanmu AKu berikan tanah ini, dari Sungai Mesir hingga sungai besar Eufrat" Kitab Yoshua 21:43 " Jadi seluruh negeri itu diberikan Tuhan ke kepada orang Israel, yakni seluruh negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka" Atas dasar teks Bibel sekarang inilah Theodore Herzl menggariskan bahwa Israel raya membentang dari Sungai Mesir sampai Efrat meliputi Syria dan Libanon. Sementara itu pada awal tahun 1937, Ben Gurion merencanakan garis perbatasan Israel dengan Bible sebagai rujukan yang meliputi lima wilayah yaitu Lebanaon Selatan, Syria Selatan, Transyordania, Palestina dan Sinai. Padahal keturunan Nabi Ibrahim AS bukan hanya dari Nabi Ishak saja. Bahkan perjanjian itu hanya berlaku jika mereka tetap berpegang teguh pada Hukum Taurat yang ada pada mereka. "Janji-Ku tidak berlaku pada orang-orang yang zalim" Firman Allah dalam Al Quran. Bukan rahasia umum lagi bahwa Yahudi adalah bangsa yang mempunyai sifat kesombongan yang besar, bangsa pilihan Allah, lebih super dari bangsa2 lainnya, keras hati, mau menang sendiri. Bisa kita lihat sekarang watak mereka. Bahkan Kitab Perjanjian Lama sekarang dan Kitab Talmud, isinya telah dirubah-rubah untuk maksud dogma" Sebagai bangsa pilihan Allah". Watak seperti ini memang telah ditetapkan oleh Allah sebagai atas kekafiran mereka karena tidak mematuhi apa yang tertulis dalam Kitab Taurat mereka yang asli. "Karena mereka melanggar janjinya, Kami Kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah Perkataan (Allah) dari tempat-tempat, dan mereka melupakan sebagian dari apa yang telah diperingatkan dan kamu senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka, kecuali sedikit diantara mereka(yang tidak berkhianat), maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (Al Maidah :13) Kalau klaim mereka atas tanah perjanjian berdasarkan Kitab Taurat, harusnya mereka juga beriman kepada ayat yang masih ada diTaurat ini dan beriman kepada Nabi Isa dan Nabi Muhammad: Allah berfirman kepada Nabi Musa seperti yang tersebut dalam Taurat "Seorang Nabi akan Ku-bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini. Aku akan menaruh Firman-Ku dalam mulutnya, dan dia akan mengatakan kepada mereka segala yang Ku perintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan Firman-Ku yang diucapkan nabi itu demi Nama-Ku, darinya akan Ku-tuntut pertanggung jawaban (Ulangan 18:18-19) Dan juga dalam Kitab Yesaya "Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan:"Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab:"Aku tidak dapat membaca" (Yesaya 29:12) Demikianlah Allah memberikan hikmah kepada Umat Islam tentang bangsa Yahudi yang dimurkai dan dikutuk oleh Allah lantaran tidak mengikuti apa yang diturunkan kepada mereka, padahal Nikmat Allah nyata dan langsung diberikan pada mereka, diselamatkan dari Fir'aun, diberikan hidangan dari langit secara langsung , Manna dan Salwa dsb. Bagaimana menurut 'Mak' SBN tentang peringatan ini?: "...Janganlah kamu menukar Ayat-Ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang Diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Al Maidah:44) "Dan Kami telah Turunkan kebenaran kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya...maka putuskan perkara mereka menurut apa yang telah diTurunkan Allah...(AL Maidah:48)" "Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki. Dan siapakah yang lebih baik dari Hukum Allah bagi orang-orang yang yakin" AL Maidah:50 Sesungguhnya