[RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Darul Makmur
Anda memang benar, tapi dari sudut pandang lain, dimana sistim sudah tidak mendukung maka diperlukan "shock therapy", sehingga terjadi pembenahan dan kesadaran bahwa yang anda percaya itu sebenarnya sudah mandul.rarachm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
Penilaian tentang suatu sikap/tindakan dapat berbeda tergantung cara pandangan dan standard yang digunakan. Bagi saya, akan sangat kacau sekali pabila setiap kelompok bisa langsung menghakimi kelompok lain. Saya pikir sejelek apa pun dunia peradilan, kita tetap harus menggunakan mekanisme tersebut. Dan terus berusaha memperbaikinya.~rarach
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-08 Thread Arman Bahar



Assalamualaikum ww
 
Sanak 
Zulharbi & sanak R/N yth
 
Mohon para 
dunsanak bisa mengaktifkan organisasi FPI-Front Pembela Islam atau 
sejenisnya di daerah masing2, di Riau disamping ada laskar FPI juga ada Laskar 
Hulubalang Melayu Riau Bersatu yang bisa "di-asuang" untuk membereskan soal2 
yang beginian
 
Seharusnya di 
Sumbar lebih bisa lagi
 
wasalam
abp 

  -Original Message-From: Zulharbi S 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, September 05, 2003 8:56 
  AMTo: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
  [EMAIL PROTECTED]Subject: [RantauNet.Com] Pemurtadan di 
  Ranah Minang
    
  Assalamu’alaikum 
  Wr. Wb.
  
  Ambo lewakan ciek lai untuak jadi perhatian kita 
  bersama, maaf bagi nan alah mambaco labiah dahulu, ambo ulang kirimkan baliak, 
  mengingat seriusnya permasalahannya.
  Semoga ada manfaatnya dan tingkatkan terus 
  kewaspadaan.
  Wassalam
  ZS Mangkuto
   
  Pemurtadan 
  di Ranah Minang
   
      
  Berawal pada bulan Maret, satu tahun silam, saat Khairiyah Enniswati (Wawah), 
  siswi Madrasah Negeri 2 Padang berkenalan dengan Lia di atas angkutan kota. 
  Mereka cepat akrab. Ma’lum, selain sangat ramah, Lia pun mengenakan jilbab. 
  Hubungan kedua gadis itu makin lengket ketika esok harinya mereka bertemu lagi 
  di angkot yang sama.
      
  Setelah bersahabat beberapa lama, tiba-tiba Lia melakukan tindakan yang 
  mencengangkan. Pada Wawah, ia mengaku penganut Kristen Protestan dan 
  menceritakan indahnya berkelana dalam dunia Protestan. Cerita selanjutnya, 
  bisa ditebak. Lia mengajak Wawah masuk Kristen. Anehnya, Wawah tidak berdaya 
  saat diajak menghabiskan waktu berkeliling kota Padang. Hingga akhirnya mereka 
  tiba di gereja Protestan (GPIB), di Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang. Di sini, 
  seperti dituturkan Wawah, sudah menunggu puluhan jemaat dan Pendeta Willy. 
  Saat itu juga Wawah dibaptis dan dibawa ke rumah Salmon, salah seorang anggota 
  jemaat gereja yang bekerja di PDAM Padang, di kawasan Telukbayur. Istri 
  Salmon, Lisa Zuriana, adalah warga Tangah Sawah, Bukittinggi. Lisa asli 
  Minang, tapi sudah memeluk Kristen. Malah ia menjabat sebagai bendahara 
  Persatuan Kristen Protestan Sumatera Barat (PKPSB).
      
  Singkat cerita, ketika ditinggal sendirian oleh istrinya, bisikan setan 
  merasuki jiwa Salmon. Dua kali ia melampiaskan nafsu binatangnya pada Wawah. 
  Karena diancam, Wawah tidak kuasa melawan. Bisa kita bayangkan betapa 
  menderitanya Wawah ketika berada di rumah Salmon. 
      
  Sementara itu, keluarga Wawah melaporkan hilangnya putri mereka ke 
  polisi. Tapi para penculik Wawah tampaknya sudah siap menghadapi kemungkinan 
  ini. Untuk menghilangkan jejak, nama Khairiyah Enniswati diubah menjadi Indah 
  Fitria. Kemudian, dengan menggunakan ijazah palsu dari SMP 4 Muara Bungo 
  Jambi, Wawah disekolahkan di SMU Kalam Kudus, milik yayasan Prayoga, Padang. 
  Sampai suatu ketika, keberadaan Wawah di SMU itu tercium oleh teman-temannya 
  di MAN 2. Mengetahui gelagat buruk ini, Wawah pun dipindahkan ke sebuah 
  sekolah Kristen, di Malang, Jawa Timur.
      
  Polisi yang terus melakukan pelacakan, berhasil mengetahui keberadaan 
  Wawah. Mereka menjemput Wawah dan membawanya pulang ke Padang. Kedatangan 
  Wawah yang lama hilang ini disambut isak tangis keluarganya. Ayahnya yang 
  dosen IAIN Bengkulu kemudian membawa Wawah ke Bengkulu. Di sini ia diislamkan 
  kembali. M. Lili N.A. — (m3)
   
      Akibat penurunan statistik ummat 
  Islam di Indonesia sampai saat ini.
      Di bawah ini di antara sebagian 
  ungkapan kristolog yang terjadi: 
  
  
  
  “Kasus 
  Terbanyak, Pemuda Kristen Hamili Gadis Muslimah”
      
  Pertengahan bulan lalu (Mei 2001), harian Republika menurunkan laporan 
  tentang puluhan sekolah agama di Yogyakarta dan Temanggung yang tidak mau 
  menyelenggarakan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) untuk pelajaran agama 
  bagi siswa-siswa beragama lain di sekolah itu. Padahal sudah ada ketentuan 
  hukum yang mengatur hal itu secara tegas yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) 
  No. 2/U/SKB/2001.
      
  Namun, SKB yang ditandatangani oleh Mendiknas, Mendagri dan Menag itu 
  sengaja mereka abaikan. Alasan mereka, mengutip pernyataan sejumlah pejabat 
  Diknas setempat, mereka ingin menjaga kekhasan sebagai sekolah agama. Bahkan 
  beberapa yayasan pengelola sekolah-sekolah tersebut secara tegas menolak SKB 
  itu karena ingin mengemban misi tertentu untuk kepentingan agama mereka 
  (Republika, 12/6/2001). 
      
  


RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-08 Thread Arman Bahar




Assalamualaikum ww

   
  Sanak 
  Zulharbi & sanak R/N yth
   
  Mohon para 
  dunsanak bisa mengaktifkan organisasi FPI-Front Pembela Islam atau 
  sejenisnya di daerah masing2, di Riau disamping ada laskar FPI juga ada Laskar 
  Hulubalang Melayu Riau Bersatu yang bisa "di-asuang" untuk membereskan 
  soal2 beginian
   
  Seharusnya 
  di Sumbar lebih bisa lagi
   
  wasalam
  abp 
  
-Original Message-From: Zulharbi S 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, September 05, 2003 
8:56 AMTo: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]Subject: [RantauNet.Com] Pemurtadan di 
    Ranah Minang
  
Assalamu'alaikum 
Wr. Wb.

Ambo lewakan ciek lai untuak jadi perhatian kita 
bersama, maaf bagi nan alah mambaco labiah dahulu, ambo ulang kirimkan 
baliak, mengingat seriusnya permasalahannya.
Semoga ada manfaatnya dan tingkatkan terus 
kewaspadaan.
Wassalam
ZS Mangkuto
 
Pemurtadan 
di Ranah Minang
 
    
Berawal pada bulan Maret, satu tahun silam, saat Khairiyah Enniswati 
(Wawah), siswi Madrasah Negeri 2 Padang berkenalan dengan Lia di atas 
angkutan kota. Mereka cepat akrab. Ma'lum, selain sangat ramah, Lia pun 
mengenakan jilbab. Hubungan kedua gadis itu makin lengket ketika esok 
harinya mereka bertemu lagi di angkot yang sama.
    
Setelah bersahabat beberapa lama, tiba-tiba Lia melakukan tindakan 
yang mencengangkan. Pada Wawah, ia mengaku penganut Kristen Protestan dan 
menceritakan indahnya berkelana dalam dunia Protestan. Cerita selanjutnya, 
bisa ditebak. Lia mengajak Wawah masuk Kristen. Anehnya, Wawah tidak berdaya 
saat diajak menghabiskan waktu berkeliling kota Padang. Hingga akhirnya 
mereka tiba di gereja Protestan (GPIB), di Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang. 
Di sini, seperti dituturkan Wawah, sudah menunggu puluhan jemaat dan Pendeta 
Willy. Saat itu juga Wawah dibaptis dan dibawa ke rumah Salmon, salah 
seorang anggota jemaat gereja yang bekerja di PDAM Padang, di kawasan 
Telukbayur. Istri Salmon, Lisa Zuriana, adalah warga Tangah Sawah, 
Bukittinggi. Lisa asli Minang, tapi sudah memeluk Kristen. Malah ia menjabat 
sebagai bendahara Persatuan Kristen Protestan Sumatera Barat 
(PKPSB).
    
Singkat cerita, ketika ditinggal sendirian oleh istrinya, bisikan 
setan merasuki jiwa Salmon. Dua kali ia melampiaskan nafsu binatangnya pada 
Wawah. Karena diancam, Wawah tidak kuasa melawan. Bisa kita bayangkan betapa 
menderitanya Wawah ketika berada di rumah Salmon. 
    
Sementara itu, keluarga Wawah melaporkan hilangnya putri mereka ke 
polisi. Tapi para penculik Wawah tampaknya sudah siap menghadapi kemungkinan 
ini. Untuk menghilangkan jejak, nama Khairiyah Enniswati diubah menjadi 
Indah Fitria. Kemudian, dengan menggunakan ijazah palsu dari SMP 4 Muara 
Bungo Jambi, Wawah disekolahkan di SMU Kalam Kudus, milik yayasan Prayoga, 
Padang. Sampai suatu ketika, keberadaan Wawah di SMU itu tercium oleh 
teman-temannya di MAN 2. Mengetahui gelagat buruk ini, Wawah pun dipindahkan 
ke sebuah sekolah Kristen, di Malang, Jawa Timur.
    
Polisi yang terus melakukan pelacakan, berhasil mengetahui keberadaan 
Wawah. Mereka menjemput Wawah dan membawanya pulang ke Padang. Kedatangan 
Wawah yang lama hilang ini disambut isak tangis keluarganya. Ayahnya yang 
dosen IAIN Bengkulu kemudian membawa Wawah ke Bengkulu. Di sini ia 
diislamkan kembali. M. Lili N.A. - (m3)
 
    Akibat penurunan statistik 
ummat Islam di Indonesia sampai saat 
ini.
    Di bawah ini di antara sebagian 
ungkapan kristolog yang terjadi: 



"Kasus 
Terbanyak, Pemuda Kristen Hamili Gadis Muslimah"
    
Pertengahan bulan lalu (Mei 2001), harian Republika menurunkan 
laporan tentang puluhan sekolah agama di Yogyakarta dan Temanggung yang 
tidak mau menyelenggarakan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) untuk 
pelajaran agama bagi siswa-siswa beragama lain di sekolah itu. Padahal sudah 
ada ketentuan hukum yang mengatur hal itu secara tegas yakni Surat Keputusan 
Bersama (SKB) No. 2/U/SKB/2001.
    
Namun, SKB yang ditandatangani oleh Mendiknas, Mendagri dan Menag itu 
sengaja mereka abaikan. Alasan mereka, mengutip pernyataan sejumlah pejabat 
Diknas setempat, mereka ingin menjaga kekhasan sebagai sekolah agama. Bahkan 
beberapa yayasan pengelola sekolah-sekolah tersebut secara tegas menolak SKB 
itu karena ingin mengemban misi tertentu untuk kepentingan agama mereka 
(Republika, 12/6/2001). 
    



Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-09 Thread Zulharbi S



Wassalamu'laikum wr.wb.
 
Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal 
pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi berkembangnya kristenisasi 
di Sumbar. Di Padang dan Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti 
Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI, partai-partai 
Islam dan juga ada madrasah-madrasah Islam mari kita galang persatuan untuk 
membendung arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah menjadi tujuan 
utama misionaris internasional. Yang penting bagi orangtua tetap waspada 
terhadap infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
 
Wassalam
ZS Manngkuto

  - Original Message - 
  From: 
  Arman Bahar 

  To: '[EMAIL PROTECTED]' 
  Sent: Monday, September 08, 2003 2:28 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan 
  di Ranah Minang
  
  
  Assalamualaikum ww
  
 
Sanak 
Zulharbi & sanak R/N yth
 
Mohon 
para dunsanak bisa mengaktifkan organisasi FPI-Front Pembela Islam atau 
sejenisnya di daerah masing2, di Riau disamping ada laskar FPI juga ada 
Laskar Hulubalang Melayu Riau Bersatu yang bisa "di-asuang" untuk 
membereskan soal2 beginian
 
Seharusnya di Sumbar lebih bisa lagi
 
wasalam
abp 

  -Original Message-From: Zulharbi S 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, September 05, 2003 
  8:56 AMTo: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
  [EMAIL PROTECTED]Subject: [RantauNet.Com] Pemurtadan di 
  Ranah Minang
    
  Assalamu'alaikum 
  Wr. Wb.
  
  Ambo lewakan ciek lai untuak jadi perhatian kita 
  bersama, maaf bagi nan alah mambaco labiah dahulu, ambo ulang kirimkan 
  baliak, mengingat seriusnya permasalahannya.
  Semoga ada manfaatnya dan tingkatkan terus 
  kewaspadaan.
  Wassalam
  ZS Mangkuto
   
  Pemurtadan 
  di Ranah Minang
   
      
  Berawal pada bulan Maret, satu tahun silam, saat Khairiyah Enniswati 
  (Wawah), siswi Madrasah Negeri 2 Padang berkenalan dengan Lia di atas 
  angkutan kota. Mereka cepat akrab. Ma'lum, selain sangat ramah, Lia pun 
  mengenakan jilbab. Hubungan kedua gadis itu makin lengket ketika esok 
  harinya mereka bertemu lagi di angkot yang sama.
      
  Setelah bersahabat beberapa lama, tiba-tiba Lia melakukan tindakan 
  yang mencengangkan. Pada Wawah, ia mengaku penganut Kristen Protestan dan 
  menceritakan indahnya berkelana dalam dunia Protestan. Cerita selanjutnya, 
  bisa ditebak. Lia mengajak Wawah masuk Kristen. Anehnya, Wawah tidak 
  berdaya saat diajak menghabiskan waktu berkeliling kota Padang. Hingga 
  akhirnya mereka tiba di gereja Protestan (GPIB), di Jalan Bagindo Aziz 
  Chan, Padang. Di sini, seperti dituturkan Wawah, sudah menunggu puluhan 
  jemaat dan Pendeta Willy. Saat itu juga Wawah dibaptis dan dibawa ke rumah 
  Salmon, salah seorang anggota jemaat gereja yang bekerja di PDAM Padang, 
  di kawasan Telukbayur. Istri Salmon, Lisa Zuriana, adalah warga Tangah 
  Sawah, Bukittinggi. Lisa asli Minang, tapi sudah memeluk Kristen. Malah ia 
  menjabat sebagai bendahara Persatuan Kristen Protestan Sumatera Barat 
  (PKPSB).
      
  Singkat cerita, ketika ditinggal sendirian oleh istrinya, bisikan 
  setan merasuki jiwa Salmon. Dua kali ia melampiaskan nafsu binatangnya 
  pada Wawah. Karena diancam, Wawah tidak kuasa melawan. Bisa kita bayangkan 
  betapa menderitanya Wawah ketika berada di rumah Salmon. 
      
  Sementara itu, keluarga Wawah melaporkan hilangnya putri mereka ke 
  polisi. Tapi para penculik Wawah tampaknya sudah siap menghadapi 
  kemungkinan ini. Untuk menghilangkan jejak, nama Khairiyah Enniswati 
  diubah menjadi Indah Fitria. Kemudian, dengan menggunakan ijazah palsu 
  dari SMP 4 Muara Bungo Jambi, Wawah disekolahkan di SMU Kalam Kudus, milik 
  yayasan Prayoga, Padang. Sampai suatu ketika, keberadaan Wawah di SMU itu 
  tercium oleh teman-temannya di MAN 2. Mengetahui gelagat buruk ini, Wawah 
  pun dipindahkan ke sebuah sekolah Kristen, di Malang, Jawa 
  Timur.
      
  Polisi yang terus melakukan pelacakan, berhasil mengetahui 
  keberadaan Wawah. Mereka menjemput Wawah dan membawanya pulang ke Padang. 
  Kedatangan Wawah yang lama hilang ini disambut isak tangis keluarganya. 
  Ayahnya yang dosen IAIN Bengkulu kemudian membawa Wawah ke Bengkulu. Di 
  sini ia diislamkan kembali. M. Lili N.A. - (m3)
   
      Akibat penurunan statistik 
  ummat Islam di Indonesia sampai saat 
  ini.
      Di bawah ini di antara sebagian 
  ungkapan kristolog yang terjadi: 
  
  
  
  "Kasus 
  Terbanyak, Pemuda Kristen Hamili Gadis Muslimah"
      
  Pertengahan bulan lalu (Mei 2001), harian Republika menurunka

Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-09 Thread rarach
Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
'main karek kayu'.

Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi. 
Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.

Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
namanya lamak surang.

Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
yang tidak bijak.

This country need a lot of peace.  I need a huge one.

Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?

~rarach
(anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
memang langkah bagus untuk menggalang suara...)

--- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Wassalamu'laikum wr.wb.
> 
> Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
> berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
> Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
> Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
> partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
> Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
> arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
> menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
> penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
> 
> Wassalam
> ZS Manngkuto


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-09 Thread Irdam Syah

# -Original Message-
# From: rarach 
#  
# Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
# Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
# membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
# mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
# 'main karek kayu'.
# 
# Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi. 
# Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
# it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.

Yang saya tahu memang sudah ada peraturannya dibuat pada
jaman lagi seru2nya masalah "sara" yang intinya kira2
dakwah hanya boleh ditujukan pada orang yang belum menganut
suatu agama tertentu yang diakui di Indonesia...
 
# Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
# mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
# kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
# namanya lamak surang.

Supayo samo2 lamak, permintaan urang Islam hanyo jaan
diarahkan misi kristenisasi tu ka urang Islam.. itu je nyoh.
 
# Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
# responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
# Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
# yang tidak bijak.

Itu ekses karano malangga kasapakatan nan balaku di INA...
khan indak sado e urang Islam tu "smart" caka rarach ndak.
 
# This country need a lot of peace.  I need a huge one.
# 
# Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?

Urang2 caka rarach memang indak ado nan paralu ditakuik i doh,
tapi sanak2 awak nan lamah iman atau lamah ekonomi apo awak
padia se dikicua urang atau tapaso manggadaikan kaimanannyo ???

salam - tg
 
# ~rarach
# (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
# memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
# 
# --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
# > Wassalamu'laikum wr.wb.
# > 
# > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
# > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
# > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
# > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
# > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
# > partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
# > Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
# > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
# > menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
# > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
# > infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
# > 
# > Wassalam
# > ZS Manngkuto
# 
# 
# __
# 
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-09 Thread Muhammad Arfian
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi berlangsung ngomong seenak
perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law saat ini? Kristenisasi
sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah dengan melanggar SKB Tiga
Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran agama yang sesuai dengan
agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah dimasukkan UU Sisdiknas.

Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah Islam yang mengisahkan
bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di kampus-kampus dan
kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan yang direkam dengan
video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen. Juga dengan hipnotis
dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang disebut legal by law? Baca
juga majalah-majalah Islami bukan hanya majalah-majalah non-agama agar tahu
bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!

Kristenisasi memang harus ditolak baik secara internal maupun dengan
perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan begitu saja. Penyatuan
umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah penting karena orang yang
berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada yang bersatu.

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"

- Original Message -
From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


> Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
> mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
> 'main karek kayu'.
>
> Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi.
> Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
> it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
>
> Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
> kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> namanya lamak surang.
>
> Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
> responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> yang tidak bijak.
>
> This country need a lot of peace.  I need a huge one.
>
> Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
>
> ~rarach
> (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
> memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
>
> --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Wassalamu'laikum wr.wb.
> >
> > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
> > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
> > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
> > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
> > partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
> > Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
> > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
> > menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
> > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> > infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
> >
> > Wassalam
> > ZS Manngkuto
>
>
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
> http://sitebuilder.yahoo.com
> RantauNet http://www.rantaunet.com
> Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
> ---
> Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
> http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
> ===
>


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-09 Thread ce cille

cihuuyyy.kuping rarach di jewer..

hik...hik...hik...


--- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
> 
> Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi
> berlangsung ngomong seenak
> perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law
> saat ini? Kristenisasi
> sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah
> dengan melanggar SKB Tiga
> Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran
> agama yang sesuai dengan
> agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah
> dimasukkan UU Sisdiknas.
> 
> Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah
> Islam yang mengisahkan
> bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di
> kampus-kampus dan
> kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan
> yang direkam dengan
> video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen.
> Juga dengan hipnotis
> dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang
> disebut legal by law? Baca
> juga majalah-majalah Islami bukan hanya
> majalah-majalah non-agama agar tahu
> bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!
> 
> Kristenisasi memang harus ditolak baik secara
> internal maupun dengan
> perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan
> begitu saja. Penyatuan
> umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah
> penting karena orang yang
> berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada
> yang bersatu.
> 
> Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
> Muhammad Arfian
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]
> 090-6149-4886
> "Isy Kariman Aw Mut Syahidan"
> 
> - Original Message -----
> From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
> Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah
> Minang
> 
> 
> > Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> > Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> > membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta
> sudah
> > mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi
> yang
> > 'main karek kayu'.
> >
> > Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus
> terjadi.
> > Selama semua itu legal by law, nothing we can do
> about
> > it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
> >
> > Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> > mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak. 
> Kalau
> > kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> > namanya lamak surang.
> >
> > Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak
> usah
> > responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> > Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> > yang tidak bijak.
> >
> > This country need a lot of peace.  I need a huge
> one.
> >
> > Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
> >
> > ~rarach
> > (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang
> pemilu,
> > memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
> >
> > --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Wassalamu'laikum wr.wb.
> > >
> > > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> > > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk
> mengatisipasi
> > > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang
> dan
> > > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam
> seperti
> > > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia,
> MUI,
> > > partai-partai Islam dan juga ada
> madrasah-madrasah
> > > Islam mari kita galang persatuan untuk
> membendung
> > > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang
> sudah
> > > menjadi tujuan utama misionaris internasional.
> Yang
> > > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> > > infiltrasi misionaris ini terhadap
> putra-putrinya.
> > >
> > > Wassalam
> > > ZS Manngkuto
> >
> >
> > __
> > Do you Yahoo!?
> > Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site
> design software
> > http://sitebuilder.yahoo.com
> > RantauNet http://www.rantaunet.com
> > Isikan data keanggotaan anda di
> http://www.rantaunet.com/daftar.php
> > ---
> > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan
> ke:
> > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
> > ===
> >
> 
> 
> RantauNet http://www.rantaunet.com
> Isikan data keanggotaan anda di
> http://www.rantaunet.com/daftar.php
> ---
> Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan
> ke: 
> http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
> ===


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-09 Thread Arman Bahar

Haaaiyo indak mandanga kukuak ayam komah


-Original Message-
From: Muhammad Arfian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 12:58 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi berlangsung ngomong seenak
perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law saat ini? Kristenisasi
sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah dengan melanggar SKB Tiga
Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran agama yang sesuai dengan
agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah dimasukkan UU Sisdiknas.

Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah Islam yang mengisahkan
bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di kampus-kampus dan
kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan yang direkam dengan
video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen. Juga dengan hipnotis
dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang disebut legal by law? Baca
juga majalah-majalah Islami bukan hanya majalah-majalah non-agama agar tahu
bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!

Kristenisasi memang harus ditolak baik secara internal maupun dengan
perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan begitu saja. Penyatuan
umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah penting karena orang yang
berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada yang bersatu.

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"

- Original Message -
From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


> Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
> mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
> 'main karek kayu'.
>
> Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi.
> Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
> it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
>
> Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
> kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> namanya lamak surang.
>
> Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
> responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> yang tidak bijak.
>
> This country need a lot of peace.  I need a huge one.
>
> Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
>
> ~rarach
> (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
> memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
>
> --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Wassalamu'laikum wr.wb.
> >
> > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
> > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
> > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
> > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
> > partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
> > Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
> > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
> > menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
> > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> > infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
> >
> > Wassalam
> > ZS Manngkuto
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Ronald P. Putra
-- Original Message --
From: rarach <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)


>Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi. 
>Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
>it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
>
>Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
>mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
>kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
>namanya lamak surang.
>
>Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
>responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
>Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
>yang tidak bijak.
>
>This country need a lot of peace.  I need a huge one.
>
>Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
>
>~rarach
>(anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
>memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
>

rarach maniszz,

kalau rarach bilang kristenisasi itu legal by law, maka sangat salah. Telah ada 
kesepakatan (SKB Tiga Mentri) yang salah satu pasalnya berbunyi " dilarang menyebarkan 
agama kepada penduduk yang telah memeluk suatu agama "...

nah, rarach lihatlah apa yang dilakukan oleh para misionaris sekarang...justru againts 
the law. Tidak perlu lagi diuraikan disini sudah berapa banyak tindakan againts the 
law (kalau tdk boleh dibilang kriminal) thp umat Islam.

Jadi kalau ada gereja yang ke bakar, pelajari dululah kenapa sampe dibakar oleh orang, 
baru teriak...oke ?
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
--- In [EMAIL PROTECTED], "Ronald P. Putra" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> -- Original Message --
> From: rarach <[EMAIL PROTECTED]>
> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)
> 
> 
> >Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi. 
> >Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
> >it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
> >
> >Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> >mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
> >kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> >namanya lamak surang.
> >
> >Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
> >responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> >Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> >yang tidak bijak.
> >
> >This country need a lot of peace.  I need a huge one.
> >
> >Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
> >
> >~rarach
> >(anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
> >memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
> >
> 
> rarach maniszz,
> 
> kalau rarach bilang kristenisasi itu legal by law, maka sangat 
salah. Telah ada kesepakatan (SKB Tiga Mentri) yang salah satu 
pasalnya berbunyi " dilarang menyebarkan agama kepada penduduk yang 
telah memeluk suatu agama "...
> 

Setahu saya, mereka *tidak langsung* menyebarkan agama.  Yang mereka 
lakukan adalah dengan mencari simpati (bahasa sinisnya: ma-ambiak 
muko)dari target operasi mereka.  With anything, mulai dari beasiswa, 
indomie, obat-obatan dll.

Tawaran untuk menjadi kristen hampir tidak pernah mereka bunyikan 
secara verbal, Jadi by law mereka tidak salah.  Kalo model contoh 
kriminal (perkosaan, pengancaman dll), itu lebih mencirikan pekerjaan 
provokator dari pada missionaris.

> nah, rarach lihatlah apa yang dilakukan oleh para misionaris 
sekarang...justru againts the law. Tidak perlu lagi diuraikan disini 
sudah berapa banyak tindakan againts the law (kalau tdk boleh 
dibilang kriminal) thp umat Islam.
> 
> Jadi kalau ada gereja yang ke bakar, pelajari dululah kenapa sampe 
dibakar oleh orang, baru teriak...oke ?

I know...
Mereka sudah diperingatkan oleh RT/RW dll karena membangun gereja di 
tempat yang berpenduduk islam.  Sudah disidang oleh massa.  Sudah 
diperingatkan dengan keras. Mereka menyalahi SK mentri agama dan IMB .
Tapi membakar?  Ini sudah melanggar KUHP..  Atau ada yang saya belum 
tahu?  Tolong dong pencerahannya...

Om ronal perlu ingat: Two wrongs doesnt make one right.

Saya capek ngelihat kita phobia dengan kristenisasi, padahal energi 
itu mustinya kita pindahkan jadi phobia melihat kemiskinan dan 
ketertinggalan.

~rarach


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
--- In [EMAIL PROTECTED], Arman Bahar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Haaaiyo indak mandanga kukuak ayam komah
> 
> 

maksudnya?
sorry om arman, nggak nyambung nih.
hayoo buruan kasih jelas, mumpung saya lagi semangat ngetik nih..

:)
~rarach

> -Original Message-
> From: Muhammad Arfian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 10, 2003 12:58 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang
> 
> 
> Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
> 
> Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi berlangsung ngomong 
seenak
> perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law saat ini? 
Kristenisasi
> sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah dengan melanggar 
SKB Tiga
> Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran agama yang sesuai 
dengan
> agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah dimasukkan UU 
Sisdiknas.
> 
> Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah Islam yang 
mengisahkan
> bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di kampus-kampus 
dan
> kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan yang direkam 
dengan
> video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen. Juga dengan 
hipnotis
> dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang disebut legal by 
law? Baca
> juga majalah-majalah Islami bukan hanya majalah-majalah non-agama 
agar tahu
> bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!
> 
> Kristenisasi memang harus ditolak baik secara internal maupun dengan
> perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan begitu saja. 
Penyatuan
> umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah penting karena 
orang yang
> berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada yang bersatu.
> 
> Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
> Muhammad Arfian
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]
> 090-6149-4886
> "Isy Kariman Aw Mut Syahidan"
> 
> - Original Message -
> From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
> Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang
> 
> 
> > Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> > Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> > membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
> > mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
> > 'main karek kayu'.
> >
> > Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi.
> > Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
> > it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
> >
> > Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> > mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
> > kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> > namanya lamak surang.
> >
> > Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
> > responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> > Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> > yang tidak bijak.
> >
> > This country need a lot of peace.  I need a huge one.
> >
> > Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
> >
> > ~rarach
> > (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
> > memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
> >
> > --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Wassalamu'laikum wr.wb.
> > >
> > > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> > > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
> > > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
> > > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
> > > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
> > > partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
> > > Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
> > > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
> > > menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
> > > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> > > infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
> > >
> > > Wassalam
> > > ZS Manngkuto
> RantauNet http://www.rantaunet.com
> Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
> ---
> Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
> http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
> ===

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
Nggak juga cill.  Om arfian itu melihat sisi kristenisasi dari sisi 
yang tidak netral.  Sayamencoba melihat kristenisasi dari pola umat 
beragama.  Toh kita juga melakukan islamisasi, misale cuman mau 
terima mantu kalo dia pindah agama (which is exactly can appied to 
other religitrion too).

Kita merasa berpahala kalau mengislamkan orang lain, so do they.

Kalo om arfian itu bisa membuktikan ada kristenisasi yang against the 
law, kenapa nggak dilaporin ke polisi yang muslim atau ke mui, 
muhammadityah, nu, tarbiyah dll.  Toh pasti ada orang kita yang akan 
mempersoalkan fenomena tersebut.  Yang didengar om arfian itu cuman 
cerita mulut ke mulut doangan, artinya tidak ada *fakta hukum*nya.

Mau denger versi pengajaran agama di sekolah kristen? 
Sekolah kristen sebagian besar dibikin dengan uang kolekte dan infaq 
dari jamaah gereja.  Dan memang mereka menggunakan kebaikan mutu 
sekolah tersebut untuk memancing orang non-kristen masuk ke dalam 
sistem pendidikan mereka. Mereka menggunakan umpan yang manis dan 
dibutuhkan oleh sebagian umat islam.  Itu sebabnya mereka keukeuh 
soal pasal 13 (lupa nomornya).  Salah satu option yang pernah 
terlontar adalah *melarang* pengajaran agama pada orang yang berberda 
agama; bukan *mewajibkan* pengajaran agama sesuai dengan agama yang 
dianut murisnya.

Option mewajibkan dapat dijelaskan dengan: Bayangin kalau uang yang 
kita kumpulkan dari infaq masjid, kemudian terpaksa digunakan untuk 
ngajarin agama hindu di sekolah Nurul Iman; gimana perasaan yang 
ngasih infaq?  Bisa banyangin perasaan mereka?

Soal pemuda kristen memperkosa muslimah adalah pure kriminal.  Sama 
juga kayak udin cauak yang maling tokonya babah aseng.  

Mari tolak kristenisasi dengan memperbaiki mutu sendiri.  Kata ibu 
encum, kalo mau bikin terang lampu kita, jangan dengan cara matiin 
petromax orang lain.


~rarach 
( phuiii capek euuy nulisnya kepanjangan, jadi kayak uni rahima nih!)


--- In [EMAIL PROTECTED], ce cille <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> cihuuyyy.kuping rarach di jewer..
> 
> hik...hik...hik...
> 
> 
> --- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
> > 
> > Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi
> > berlangsung ngomong seenak
> > perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law
> > saat ini? Kristenisasi
> > sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah
> > dengan melanggar SKB Tiga
> > Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran
> > agama yang sesuai dengan
> > agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah
> > dimasukkan UU Sisdiknas.
> > 
> > Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah
> > Islam yang mengisahkan
> > bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di
> > kampus-kampus dan
> > kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan
> > yang direkam dengan
> > video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen.
> > Juga dengan hipnotis
> > dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang
> > disebut legal by law? Baca
> > juga majalah-majalah Islami bukan hanya
> > majalah-majalah non-agama agar tahu
> > bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!
> > 
> > Kristenisasi memang harus ditolak baik secara
> > internal maupun dengan
> > perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan
> > begitu saja. Penyatuan
> > umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah
> > penting karena orang yang
> > berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada
> > yang bersatu.
> > 
> > Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
> > Muhammad Arfian
> > [EMAIL PROTECTED]
> > [EMAIL PROTECTED]
> > 090-6149-4886
> > "Isy Kariman Aw Mut Syahidan"
> > 
> > - Original Message -
> > From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
> > Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah
> > Minang
> > 
> > 
> > > Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> > > Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> > > membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta
> > sudah
> > > mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi
> > yang
> > > 'main karek kayu'.
> > >
> > > Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus
> > terjadi.
> > > Selama semua itu legal by law, nothing we can do
> > about
> > > it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
> > >
> > > Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> > > mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak. 
> > Kalau
> > > kita bol

Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Ronald P. Putra
-- Original Message --
From: "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Wed, 10 Sep 2003 09:22:23 -

>--- In [EMAIL PROTECTED], "Ronald P. Putra" 
><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> -- Original Message --
>> From: rarach <[EMAIL PROTECTED]>
>> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>> Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)
>> 
>> 
>Setahu saya, mereka *tidak langsung* menyebarkan agama.  Yang mereka 
>lakukan adalah dengan mencari simpati (bahasa sinisnya: ma-ambiak 
>muko)dari target operasi mereka.  With anything, mulai dari beasiswa, 
>indomie, obat-obatan dll.
>
>Tawaran untuk menjadi kristen hampir tidak pernah mereka bunyikan 
>secara verbal, Jadi by law mereka tidak salah.  Kalo model contoh 
>kriminal (perkosaan, pengancaman dll), itu lebih mencirikan pekerjaan 
>provokator dari pada missionaris.
>

sekitar setahun lalu saya pernah lagi sendirian malam hari di halte daan mogot, lagi 
tunggu bis. Disamperin sama seorang cewek dan langsung menawarkan brosur misa 
kebaktian dan mengajak saya untuk bisa ikut. Saya tolak dengan halus dengan mengatakan 
bahwa saya muslim, tapi tetep aja tuh si cewek ngajak saya. Dia bilang minimal datang 
ajalah ke misa kami, baru nanti diputuskan mau gabung apa nggak !

coba rarach bayangin deh, gimana marahnya saya waktu itu. PENYEBARAN AGAMA YANG MEREKA 
LAKUKAN SUDAH SAMPAI PADA TAHAP TIDAK MENGHARGAI LAGI AGAMA ORANG LAIN !

Jadi rarach manieszz, janganlah "menegakkan benang basah" dalam hal ini. (ada baiknya 
rarach membaca buku - buku atau majalah yg mengisahkan ttg kristenisasi ini, agar bisa 
objective dalam menilai)


>I know...
>Mereka sudah diperingatkan oleh RT/RW dll karena membangun gereja di 
>tempat yang berpenduduk islam.  Sudah disidang oleh massa.  Sudah 
>diperingatkan dengan keras. Mereka menyalahi SK mentri agama dan IMB .
>Tapi membakar?  Ini sudah melanggar KUHP..  Atau ada yang saya belum 
>tahu?  Tolong dong pencerahannya...
>
>Om ronal perlu ingat: Two wrongs doesnt make one right.
>

Sekarang coba kita balik ceritanya...
rarach, saya, dan beberapa anggota milis ini kebetulan tinggal di amrik sono. Di 
amrik, kita kemudian menculik anak gadis mereka, diperkosa dan dipaksa masuk Islam, 
kemudian kita diriin masjid ditengah-tengah komunitas mereka tanpa mengindahkan 
peraturan dan aspirasi masyarakat setempat, kita kasih sumbangan bea siswa tapi 
ngasihnya di masjid dan harus baca dua kalimat syahadat, atau kita pake ilmu hipnotis 
dan pengaruhi satu-satu anak mereka agar bisa masuk Islam...dlsbnya.

Tau nggak Rach, bakal "hadiah" apa yang akan kita peroleh dari komunitas mereka (yang 
Jujur lo ngejawabnya). Mungkin dari kita hanya tinggal nyawanya saja ! 

Disini, di Ina ini umat Islam sudah sangat sabar menghadapi mereka, sayangnya 
kesabaran kita itulah yang dimanfa'atkan mereka sehingga mereka berani berbuat 
macam-macam. Sekali lagi, be gentle ya Rach melihat akar permasalahannya.

>Saya capek ngelihat kita phobia dengan kristenisasi, padahal energi 
>itu mustinya kita pindahkan jadi phobia melihat kemiskinan dan 
>ketertinggalan.

Tidak ada yang phobia dgn kristenisasi, yang ada adalah reaksi dari masyarakat atas 
tindakan amoral dan kekurang ajaran yang mereka lakukan.  Rarach tau
nggak kenapa terjadi rusuh di tasikmalaya dulu ? karena salah seorang dari mereka 
mengikatkan tulisan Allah dan Muhammad pada leher anjing mereka !

Phobia melihat kemiskinan dan ketertinggalan ? wow...sangat banyak lembaga/yayasan 
maupun pribadi-pribadi yang aktif dalam hal ini. Rarach sendiri gimana ? udah gabung 
dengan mereka apa belon ? atau jangan-jangan hanya...


>~rarach

Ronald

>
>RantauNet http://www.rantaunet.com
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
>---
>Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
>http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
>===
>
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread redni rahman
Assalamu'alaikum
Saya setuju dengan pendapat sdr tentang tindakan yan 
dilakukan FPI kurang bijak. Tapi, itu menurut pandangan 
kita yang melihat dari suatu sisi, sedangkan mungkin FPI 
sendiri melihat dari sisi lain, atau mungkin mempunyai 
pandangan tertentu yang kita tidak tahu. Masalahnya, 
apakah kita sudah melakukan hubungan dengan pihak FPI 
sendiri dcan menanyakan kebijakan mereka tersebut, karena 
tidaklah bijak pula apabila kita hanya mengkritik dan 
mencela kalau kita sendiri tidak tahu duduk perkara dan 
landasan berpikir mereka. dan yang lebih penting lagi 
adalah apa solusi yang bisa kita berikan atau tawarkan 
buat mereka dan atau buat teman2 lain yang juga concern 
dengan masalah ini, jangan sampai kita hanya terjebak dan 
terpaku dalam hal mengkritik tanpa ada saran yang 
membangun dan membantu. Karena dengan demikian kita akan 
berhenti bertindak, dengan demikian memberi peluang bagi 
'pihak lain' untuk melancarkan misinya. 
Sebenarnya tindakan yan dilakukan oleh teman kita tersebut 
juga berlandaskan alur berpikir yang jelas pula, namun 
mungkin berbeda cara dengan yang lain. Bagi mereka mungkin 
dengan cara itulah dalam menegakkan kalimah Allah, sedang 
yang lain mungkin dengan cara yang berbeda dalam arti 
lebih lembut, tidak frontal. Yang harus dipertanyakan, 
selain mengkritik kinerja teman2 lain, apa yang sedah kita 
lakukan dalam menghadapi problematika umat yang ada, 
sudahkah??? belum  yang harus diingat kita semua 
mempunyai tugas itu, menegakkan kalimah Allah, 
bagaimanapun caranya. Mari sama2 kita renungi, APA YANG 
SUDAH KITA LAKUKAN, KARENA KONSEP DAN TEORI HANYALAH 20% 
SEDANGKAN TINDAKAN ADALAH SISANYA.
===
"Instan Diskon Setiap Hari"...
Setiap hari jam 10 malam sampai jam 7 pagi 
Dan setiap Hari Libur.. 
berlaku mulai 1 September - 31 Desember 2003,
Khusus Jawa Timur...
===
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread ce cille
hihihinapa yah,kok kali ini isi kepala kita bisa sama rach...
 
saya jadi inget kata pepatah neh, "semut di pelupuk mata engga kelihatan, gajah di seberang kolam kelihatan masih gede" 
 
PR buat rarach yang doyan statistik neh,
1. banyak mana persentase pemerkosa beragama islam ama non islam di indonesia.
2. banyak mana persentase maling beragama islam ama non islam di indonesia.
 
yang non statistik,
 
1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!! salah malingnya, ato salah rarach yang engga mau ngunci pintu dan ngorok mulu di rumah?
2. udah ah...besok lagi dech..ngantuukkk
 
cecille
 
 
rarachm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Nggak juga cill. Om arfian itu melihat sisi kristenisasi dari sisi yang tidak netral. Sayamencoba melihat kristenisasi dari pola umat beragama. Toh kita juga melakukan islamisasi, misale cuman mau terima mantu kalo dia pindah agama (which is exactly can appied to other religitrion too).Kita merasa berpahala kalau mengislamkan orang lain, so do they.Kalo om arfian itu bisa membuktikan ada kristenisasi yang against the law, kenapa nggak dilaporin ke polisi yang muslim atau ke mui, muhammadityah, nu, tarbiyah dll. Toh pasti ada orang kita yang akan mempersoalkan fenomena tersebut. Yang didengar om arfian itu cuman cerita mulut ke mulut doangan, artinya tidak ada *fakta hukum*nya.Mau denger versi pengajaran agama di sekolah kristen? Sekolah kristen sebagian besar dibikin dengan uang kolekte dan infaq dari jamaah gereja. Dan
 memang mereka menggunakan kebaikan mutu sekolah tersebut untuk memancing orang non-kristen masuk ke dalam sistem pendidikan mereka. Mereka menggunakan umpan yang manis dan dibutuhkan oleh sebagian umat islam. Itu sebabnya mereka keukeuh soal pasal 13 (lupa nomornya). Salah satu option yang pernah terlontar adalah *melarang* pengajaran agama pada orang yang berberda agama; bukan *mewajibkan* pengajaran agama sesuai dengan agama yang dianut murisnya.Option mewajibkan dapat dijelaskan dengan: Bayangin kalau uang yang kita kumpulkan dari infaq masjid, kemudian terpaksa digunakan untuk ngajarin agama hindu di sekolah Nurul Iman; gimana perasaan yang ngasih infaq? Bisa banyangin perasaan mereka?Soal pemuda kristen memperkosa muslimah adalah pure kriminal. Sama juga kayak udin cauak yang maling tokonya babah aseng. Mari tolak kristenisasi dengan memperbaiki mutu sendiri. Kata ibu encum, kalo mau bikin terang lampu
 kita, jangan dengan cara matiin petromax orang lain.~rarach ( phuiii capek euuy nulisnya kepanjangan, jadi kayak uni rahima nih!)--- In [EMAIL PROTECTED], ce cille <[EMAIL PROTECTED]>wrote:> > cihuuyyy.kuping rarach di jewer..> > hik...hik...hik...> > > --- Muhammad Arfian <[EMAIL PROTECTED]>wrote:> > Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu> > > > Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi> > berlangsung ngomong seenak> > perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law> > saat ini? Kristenisasi> > sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah> > dengan melanggar SKB Tiga> > Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran> > agama yang sesuai dengan> > agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah> > dimasukkan UU Sisdiknas.> > > > Belum
 lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah> > Islam yang mengisahkan> > bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di> > kampus-kampus dan> > kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan> > yang direkam dengan> > video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen.> > Juga dengan hipnotis> > dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang> > disebut legal by law? Baca> > juga majalah-majalah Islami bukan hanya> > majalah-majalah non-agama agar tahu> > bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!> > > > Kristenisasi memang harus ditolak baik secara> > internal maupun dengan> > perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan> > begitu saja. Penyatuan> > umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah> > penting karena orang yang> > berpecah belah akan lebih mudah
 dikerjain daripada> > yang bersatu.> > > > Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu> > Muhammad Arfian> > [EMAIL PROTECTED]> > [EMAIL PROTECTED]> > 090-6149-4886> > "Isy Kariman Aw Mut Syahidan"> > > > - Original Message -> > From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>> > To: <[EMAIL PROTECTED]>> > Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM> > Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah> > Minang> > > > > > > Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?> > > Saya tidak melihat kebaikan dari FPI. Tindakannya> > > membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta> > sudah> 

Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Rahima

>  
> 1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!!
> salah malingnya, ato salah rarach yang engga mau
> ngunci pintu dan ngorok mulu di rumah?

Salah kedua-duanya donk Cysca.Yang empunya rumah
kenapa koq ngak di kuci rumahnya baik-baik.

Yang maling sudah tahu itu rumah orang kenapa di
masuki juga.Di kunci,ataupun tidak di kunci yang
empunyanya.Tetap toh,..ngak boleh masuki rumah orang
lain kan..?

Sudah di kuncipun masih mau membuka,apalagi ngak di
kunci.yang namanya juga maling tokh..??

Kaya gitu jugalah Kristenisasi di Minang.
Tinggal yg punya rumah lagi perketat pengawasan
rumah,pagar beton,di penuhi duri,kalau bisa paku2
tajam.jangan di pancing taman indah didepan
rumah,bakalan maling semakin penasaran isi rumah.

Wassalam.Rahima.




__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Rahima
Sorry,.tadi kepanggil Cysca,yang di maksud ce cille,..

habis biasa ngomongnya sama Cysca sih..mana ngak
kosentrasi lagi sama internet,kosennya sama yg lain (
hehehehe )

Rs.

--- ce cille <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> hihihinapa yah,kok kali ini isi kepala kita bisa
> sama rach...
>  


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread ce cille
assalamualaikum uni

walaupun ditujukan ama uni cysca..tapi karena itu
pertanyaan cecille, biar cecille yg kasih comment
dech..gpp khan uni...

berarti uni ngaku khan kita juga salah, jadi sebelum
kita mencak2 ama orang laen, kita harus perbaiki
kesalahan kita dulu...

kasih paku runcing itu terlalu konvensional
unihihi..uni...ini hanya akan memperlihatkan
keterbelakangan kita. Bahkan kita akan di cap sebagai
"barbar" di jaman modern, seperti yang mulai non
muslim dengungkan bahwa islam doyan berantem ama
perang, kayak suku "barbar". Apa kita mau di bilang
begitu?

Kita toh udah dianugerahi akal dan fikiran, yang
setiap saat berkembang terus. kita harus gunakan itu,
jangan sampai malingnya lebih "smart". Kalau rumah
kita kemalingan, khan berarti si maling yang lebih
smart ketimbang yg empunya rumah. 

satu lagi dech...Yang bilang si maling salah adalah
yang bukan maling, kalo si maling engga pernah dia
mikir perbuatan yang dilakukannya salah. kalo dia udah
ngerti bahwa yang dilakukannya salah, itu adalah
maling yg udah sadar atau maling
kepaksa...hihihi...kayak pernah punya pengalaman jadi
maling ajah...

wassalam
cecille



--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >  
> > 1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!!
> > salah malingnya, ato salah rarach yang engga mau
> > ngunci pintu dan ngorok mulu di rumah?
> 
> Salah kedua-duanya donk Cysca.Yang empunya rumah
> kenapa koq ngak di kuci rumahnya baik-baik.
> 
> Yang maling sudah tahu itu rumah orang kenapa di
> masuki juga.Di kunci,ataupun tidak di kunci yang
> empunyanya.Tetap toh,..ngak boleh masuki rumah orang
> lain kan..?
> 
> Sudah di kuncipun masih mau membuka,apalagi ngak di
> kunci.yang namanya juga maling tokh..??
> 
> Kaya gitu jugalah Kristenisasi di Minang.
> Tinggal yg punya rumah lagi perketat pengawasan
> rumah,pagar beton,di penuhi duri,kalau bisa paku2
> tajam.jangan di pancing taman indah didepan
> rumah,bakalan maling semakin penasaran isi rumah.
> 
> Wassalam.Rahima.
> 
> 
> 
> 
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site
> design software
> http://sitebuilder.yahoo.com
> RantauNet http://www.rantaunet.com
> Isikan data keanggotaan anda di
> http://www.rantaunet.com/daftar.php
> ---
> Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan
> ke: 
> http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
> ===


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Cysca



Cysca ?
Bu, saya nggak daftar ikutan topik ini lhoo...
 

  - Original Message - 
  From: 
  Rahima 
  > 1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!!> salah 
  malingnya, ato salah rarach yang engga mau> ngunci pintu dan ngorok 
  mulu di rumah?Salah kedua-duanya donk Cysca.Yang empunya 
  rumahkenapa koq ngak di kuci rumahnya 
baik-baik.


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
Penilaian tentang suatu sikap/tindakan dapat berbeda tergantung cara 
pandangan dan standard yang digunakan. 

Bagi saya, akan sangat kacau sekali pabila setiap kelompok bisa 
langsung menghakimi kelompok lain. Saya pikir sejelek apa pun dunia 
peradilan, kita tetap harus menggunakan mekanisme tersebut.  Dan 
terus berusaha memperbaikinya.


~rarach


--- In [EMAIL PROTECTED], "redni rahman" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalamu'alaikum
> Saya setuju dengan pendapat sdr tentang tindakan yan 
> dilakukan FPI kurang bijak. Tapi, itu menurut pandangan 
> kita yang melihat dari suatu sisi, sedangkan mungkin FPI 
> sendiri melihat dari sisi lain, atau mungkin mempunyai 
> pandangan tertentu yang kita tidak tahu. Masalahnya, 
> apakah kita sudah melakukan hubungan dengan pihak FPI 
> sendiri dcan menanyakan kebijakan mereka tersebut, karena 
> tidaklah bijak pula apabila kita hanya mengkritik dan 
> mencela kalau kita sendiri tidak tahu duduk perkara dan 
> landasan berpikir mereka. dan yang lebih penting lagi 
> adalah apa solusi yang bisa kita berikan atau tawarkan 
> buat mereka dan atau buat teman2 lain yang juga concern 
> dengan masalah ini, jangan sampai kita hanya terjebak dan 
> terpaku dalam hal mengkritik tanpa ada saran yang 
> membangun dan membantu. Karena dengan demikian kita akan 
> berhenti bertindak, dengan demikian memberi peluang bagi 
> 'pihak lain' untuk melancarkan misinya. 
> Sebenarnya tindakan yan dilakukan oleh teman kita tersebut 
> juga berlandaskan alur berpikir yang jelas pula, namun 
> mungkin berbeda cara dengan yang lain. Bagi mereka mungkin 
> dengan cara itulah dalam menegakkan kalimah Allah, sedang 
> yang lain mungkin dengan cara yang berbeda dalam arti 
> lebih lembut, tidak frontal. Yang harus dipertanyakan, 
> selain mengkritik kinerja teman2 lain, apa yang sedah kita 
> lakukan dalam menghadapi problematika umat yang ada, 
> sudahkah??? belum  yang harus diingat kita semua 
> mempunyai tugas itu, menegakkan kalimah Allah, 
> bagaimanapun caranya. Mari sama2 kita renungi, APA YANG 
> SUDAH KITA LAKUKAN, KARENA KONSEP DAN TEORI HANYALAH 20% 
> SEDANGKAN TINDAKAN ADALAH SISANYA.
> 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
Semoga shock terapy -nya nggak bikin kita semua jadi shock beneran.
Dan bisa nggak bikin shock terapi yang secara hukum tidak melenceng?
Misalnya, kita rame-rame pergi wiridan di panti pijat, atau tadarusan 
di tempat perjudian?

Kayaknya lebih bagus tuhh...

Dan saya yakin selalu ada cara tanpa melanggar hukum untuk melakukan 
perbaikan.  Two wrongs can not make one right.


~rarach


--- In [EMAIL PROTECTED], Darul Makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Anda memang benar, tapi dari sudut pandang lain, dimana sistim 
sudah tidak mendukung maka diperlukan "shock therapy", sehingga 
terjadi pembenahan dan kesadaran bahwa yang anda percaya itu 
sebenarnya sudah mandul.
> 
> rarachm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
> Penilaian tentang suatu sikap/tindakan dapat berbeda tergantung 
cara 
> pandangan dan standard yang digunakan. 
> 
> Bagi saya, akan sangat kacau sekali pabila setiap kelompok bisa 
> langsung menghakimi kelompok lain. Saya pikir sejelek apa pun dunia 
> peradilan, kita tetap harus menggunakan mekanisme tersebut. Dan 
> terus berusaha memperbaikinya.
> 
> 
> ~rarach
> 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
--- In [EMAIL PROTECTED], "Ronald P. Putra" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> -- Original Message --
> From: "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]>
> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> Date:  Wed, 10 Sep 2003 09:22:23 -
> 
> >--- In [EMAIL PROTECTED], "Ronald P. Putra" 
> ><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >> -- Original Message --
> >> From: rarach <[EMAIL PROTECTED]>
> >> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> >> Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)
> >> 
> >> 
> >Setahu saya, mereka *tidak langsung* menyebarkan agama.  Yang 
mereka 
> >lakukan adalah dengan mencari simpati (bahasa sinisnya: ma-ambiak 
> >muko)dari target operasi mereka.  With anything, mulai dari 
beasiswa, 
> >indomie, obat-obatan dll.
> >
> >Tawaran untuk menjadi kristen hampir tidak pernah mereka bunyikan 
> >secara verbal, Jadi by law mereka tidak salah.  Kalo model contoh 
> >kriminal (perkosaan, pengancaman dll), itu lebih mencirikan 
pekerjaan 
> >provokator dari pada missionaris.
> >
> 
> sekitar setahun lalu saya pernah lagi sendirian malam hari di halte 
daan mogot, lagi tunggu bis. Disamperin sama seorang cewek dan 
langsung menawarkan brosur misa kebaktian dan mengajak saya untuk 
bisa ikut. Saya tolak dengan halus dengan mengatakan bahwa saya 
muslim, tapi tetep aja tuh si cewek ngajak saya. Dia bilang minimal 
datang ajalah ke misa kami, baru nanti diputuskan mau gabung apa 
nggak !
> 
> coba rarach bayangin deh, gimana marahnya saya waktu itu. 
PENYEBARAN AGAMA YANG MEREKA LAKUKAN SUDAH SAMPAI PADA TAHAP TIDAK 
MENGHARGAI LAGI AGAMA ORANG LAIN !
> 

Well, in other case, bagagmana perasaan Ucok Simatuipang yang 
rumahnya sekat mesjid dan tiap hari dengar (dari lodspiker) bahwa 
umat yahudi dan nasoro akan jadi kerak neraka dan bla bla bla

Kita bahkan menyebarkan dakwah tanpa sasaran...:(

> Jadi rarach manieszz, janganlah "menegakkan benang basah" dalam hal 
ini. (ada baiknya rarach membaca buku - buku atau majalah yg 
mengisahkan ttg kristenisasi ini, agar bisa objective dalam menilai)
> 
> 

Did I?  Majalah mana yang bisa saya baca?  Coba tunjukkan satu 
majalah yang objektif mengisahkan soal kristenisasi atau islamisasi.


> >I know...
> >Mereka sudah diperingatkan oleh RT/RW dll karena membangun gereja 
di 
> >tempat yang berpenduduk islam.  Sudah disidang oleh massa.  Sudah 
> >diperingatkan dengan keras. Mereka menyalahi SK mentri agama dan 
IMB .
> >Tapi membakar?  Ini sudah melanggar KUHP..  Atau ada yang saya 
belum 
> >tahu?  Tolong dong pencerahannya...
> >
> >Om ronal perlu ingat: Two wrongs doesnt make one right.
> >
> 
> Sekarang coba kita balik ceritanya...
> rarach, saya, dan beberapa anggota milis ini kebetulan tinggal di 
amrik sono. Di amrik, kita kemudian menculik anak gadis mereka, 
diperkosa dan dipaksa masuk Islam, kemudian kita diriin masjid 
ditengah-tengah komunitas mereka tanpa mengindahkan peraturan dan 
aspirasi masyarakat setempat, kita kasih sumbangan bea siswa tapi 
ngasihnya di masjid dan harus baca dua kalimat syahadat, atau kita 
pake ilmu hipnotis dan pengaruhi satu-satu anak mereka agar bisa 
masuk Islam...dlsbnya.
>
> Tau nggak Rach, bakal "hadiah" apa yang akan kita peroleh dari 
komunitas mereka (yang Jujur lo ngejawabnya). Mungkin dari kita hanya 
tinggal nyawanya saja ! 
>

Mungkin.
Tapi tetap itu semua bukan merupakan justifikasi yang baik bagi 
tindakan-tindakan kekerasan atas nama agama.

Again, Two wrong never ever make any right!
 
> Disini, di Ina ini umat Islam sudah sangat sabar menghadapi mereka, 
sayangnya kesabaran kita itulah yang dimanfa'atkan mereka sehingga 
mereka berani berbuat macam-macam. Sekali lagi, be gentle ya Rach 
melihat akar permasalahannya.
> 
> >Saya capek ngelihat kita phobia dengan kristenisasi, padahal 
energi 
> >itu mustinya kita pindahkan jadi phobia melihat kemiskinan dan 
> >ketertinggalan.
> 
> Tidak ada yang phobia dgn kristenisasi, yang ada adalah reaksi dari 
masyarakat atas tindakan amoral dan kekurang ajaran yang mereka 
lakukan.  Rarach tau
> nggak kenapa terjadi rusuh di tasikmalaya dulu ? karena salah 
seorang dari mereka mengikatkan tulisan Allah dan Muhammad pada leher 
anjing mereka !
>

Apakah kita menghukum yang salah (yang melakukan penghinaan tsb) atau 
menghukum seluruh masyarakat non-islam?
Hukuman harus bersifat selektif, hingga ada fatwa: Bila ada keraguan 
maka tidak ada hukuman...  

Please don't use 'jangan-jangan'.  Ini sejenis kata yang tidak 
tegas.  Besoknya, akan ada yang bilang 'menurut ronald et al, rarach 
diragukan keikutsertaannya dalam urusan pengembangan masyarakat 
Islam, bla bla bla...'

Sampaikan kebenaran, jangan fitnah atau mengarah ke fitnah.

~rarach

> Phobia melihat kemiskinan dan ketertinggalan ? wow...sangat banyak 
lembaga/yayasan maupun pribadi-pribadi yang aktif dalam hal ini. 
Rarach sendiri gimana ? udah gabung dengan mereka apa belon ? atau 
jangan-jangan hanya...
> 
> 
> Ronald


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data kean

RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Dewis
Setuju ama tante rarachm nih ...!!!
Tante rarachm koordinator ya..!!!
Kita kerahkan warga RN  pai wiridan ka panti pijat, aku bantu tante..!!
Aku setuju juga pikiran Tante rarachm melawan kristenisasi dengan memperkuat
diri.

Salam
Is.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of rarachm
Sent: Thursday, September 11, 2003 10:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Semoga shock terapy -nya nggak bikin kita semua jadi shock beneran.
Dan bisa nggak bikin shock terapi yang secara hukum tidak melenceng?
Misalnya, kita rame-rame pergi wiridan di panti pijat, atau tadarusan
di tempat perjudian?

Kayaknya lebih bagus tuhh...

Dan saya yakin selalu ada cara tanpa melanggar hukum untuk melakukan
perbaikan.  Two wrongs can not make one right.


~rarach


--- In [EMAIL PROTECTED], Darul Makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Anda memang benar, tapi dari sudut pandang lain, dimana sistim
sudah tidak mendukung maka diperlukan "shock therapy", sehingga
terjadi pembenahan dan kesadaran bahwa yang anda percaya itu
sebenarnya sudah mandul.
>
> rarachm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Penilaian tentang suatu sikap/tindakan dapat berbeda tergantung
cara
> pandangan dan standard yang digunakan.
>
> Bagi saya, akan sangat kacau sekali pabila setiap kelompok bisa
> langsung menghakimi kelompok lain. Saya pikir sejelek apa pun dunia
> peradilan, kita tetap harus menggunakan mekanisme tersebut. Dan
> terus berusaha memperbaikinya.
>
>
> ~rarach
>

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Cysca



two mistakes couldn't be a truth ?
 

  - Original Message - 
  From: 
  rarachm 
  .  Two wrongs can not make one 
right.~rarach


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Darul Makmur
rarachm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
Semoga shock terapy -nya nggak bikin kita semua jadi shock beneran.Dan bisa nggak bikin shock terapi yang secara hukum tidak melenceng?
 
== Kalau sudah dicoba, tapi nggak mempan, tentu dosisnya harus ditambah.
Misalnya, kita rame-rame pergi wiridan di panti pijat, atau tadarusan di tempat perjudian?
 
== Apa ini tidak melanggar hukum, peruntukkan?Kayaknya lebih bagus tuhh...
 
== Bagus, kalau nggak dibilangin gilla lhooo.Dan saya yakin selalu ada cara tanpa melanggar hukum untuk melakukan perbaikan. Two wrongs can not make one right.
== Cara yang mana?~rarach
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Ronald P. Putra
-- Original Message >> >> From: rarach <[EMAIL 
PROTECTED]>
>> >> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>> >> Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)


>Did I?  Majalah mana yang bisa saya baca?  Coba tunjukkan satu 
>majalah yang objektif mengisahkan soal kristenisasi atau islamisasi.

Pls find " Fakta dan Data " published by DDI. or contact  FAKTA Team. But before you 
read it, tempatkan dulu diri rarach sebagai orang yang mencari kebenaran.

>
> 
>Apakah kita menghukum yang salah (yang melakukan penghinaan tsb) atau 
>menghukum seluruh masyarakat non-islam?
>Hukuman harus bersifat selektif, hingga ada fatwa: Bila ada keraguan 
>maka tidak ada hukuman...  
>

rarach, justru rarach yang menyampaikan ketidak benaran dalam hal ini. Siapa yang 
menghukum seluruh non-Islam ? sewaktu kejadian ambon, ketika umat Islam dibantai oleh 
sekelompok radikal kristen, toh umat non-Islam di Jawa atau di Sumatera nggak di 
apa-apain.


>Sampaikan kebenaran, jangan fitnah atau mengarah ke fitnah.

Y...
rarach bilang mereka tidak langsung menyebarkan agamanya. rarach bilang mereka tidak 
againts the law. rarach bilang umat Islam menghukum semua non-Islam. rarach bilang 
umat Islam phobia dengan kristenisasi. rarach bilang tindakan mereka hanya kriminal 
biasa. Apa itu kebenaran namanya ?

"Two wrong never ever make any right! --> But It can stop another or next wrong ! 
(hopefully...)


~rarach

~Ronald

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Rahima

--- ce cille <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> assalamualaikum uni
> 
> walaupun ditujukan ama uni cysca..tapi karena itu
> pertanyaan cecille, biar cecille yg kasih comment
> dech..gpp khan uni...
> 
> berarti uni ngaku khan kita juga salah, jadi sebelum
> kita mencak2 ama orang laen, kita harus perbaiki
> kesalahan kita dulu...
> 
> kasih paku runcing itu terlalu konvensional
> unihihi..uni...ini hanya akan memperlihatkan
> keterbelakangan kita. Bahkan kita akan di cap
> sebagai
> "barbar" di jaman modern, seperti yang mulai non
> muslim dengungkan bahwa islam doyan berantem ama
> perang, kayak suku "barbar". Apa kita mau di bilang
> begitu?
> 
Cecille,..tahu ngak yang uni maksudkan paku tajam..?

Iman yang tebal,keinteligenan dalam menghadapi
musuh,ilmu yg matang,perang dengan pikiran saat ini
..Okay,..Bukan kaya orang barbar itu mah...itu kuno
cecille...



Wassalam.Uni

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
--- In [EMAIL PROTECTED], "Ronald P. Putra" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> -- Original Message >> >> From: 
rarach <[EMAIL PROTECTED]>
> >> >> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> >> >> Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)
> 
> 
> >Did I?  Majalah mana yang bisa saya baca?  Coba tunjukkan satu 
> >majalah yang objektif mengisahkan soal kristenisasi atau 
islamisasi.
> 
> Pls find " Fakta dan Data " published by DDI. or contact  FAKTA 
Team. But before you read it, tempatkan dulu diri rarach sebagai 
orang yang mencari kebenaran.
> 

Karena ingin mencari kebenaran, makanya saya sering 'menantang' data 
dan fakta yang dikirimkan oleh teman-teman soal kristenisasi.  Bila 
maksudnya saya kudu percaya sepenuhnya pada data tersebut tanpa 
reserve; waduhh sori aja lah yaw...

saya bahkan mencurigai kebenaran omongan ibu encum bahwa air mendidih 
pada 100 derajat celcius; until i found out it has relations with 
other conditions.

> >
> > 
> >Apakah kita menghukum yang salah (yang melakukan penghinaan tsb) 
atau 
> >menghukum seluruh masyarakat non-islam?
> >Hukuman harus bersifat selektif, hingga ada fatwa: Bila ada 
keraguan 
> >maka tidak ada hukuman...  
> >
> 
> rarach, justru rarach yang menyampaikan ketidak benaran dalam hal 
ini. Siapa yang menghukum seluruh non-Islam ? sewaktu kejadian ambon, 
ketika umat Islam dibantai oleh sekelompok radikal kristen, toh umat 
non-Islam di Jawa atau di Sumatera nggak di apa-apain.
>

Read my lips, kerusuhan itu artinya nggak ngegebukin satu-dua orang.  
Dan kerusuhan nggak sama dengan menghakimi maling jemuran.  Sorry 
buat hyperbolic yang satu ini.

 
> 
> >Sampaikan kebenaran, jangan fitnah atau mengarah ke fitnah.
> 
> Y...
> rarach bilang mereka tidak langsung menyebarkan agamanya. rarach 
bilang mereka tidak againts the law. rarach bilang umat Islam 
menghukum semua non-Islam. rarach bilang umat Islam phobia dengan 
kristenisasi. rarach bilang tindakan mereka hanya kriminal biasa. Apa 
itu kebenaran namanya ?
> 

Yes, for sure.  Cuman organisasi extrimist dan teroris yang berani 
merencanakan kegiatan yang against the law.  Saya tidak yakin kalau 
organisasi yang terdiri dari orang baik-baik (versi agama mereka, 
tentunya) akan merencanakan kegiatan kriminal for the shake of 
dakwah.  Sama saja saya mencurigai Syafii maarif atau buya hamka (may 
God bless him) merencanakan kriminal atas orang pagai untuk 
mengislamkan mereka.

Bukalah mata, bahwa sesungguhnya sangat banyak (jauh lebih banyak) 
orang kristen yang baik daripada yang jahat.  Pada mereka belum 
sampai dakwah saja; bukan kriminal!  Sebagian besar terlahir dan 
(barangkali?) tertakdir jadi kristen.  Mereka nggak harus jadi 
bandit, walaupun kristen.

Saya berharap dari sisi kristen akan ada pula orang seperti saya yang 
berpikiran tentang islam.  Kalau orangnya kayak om ronald atau FPI 
semua, pasti deh minggu depan ada perang sampyuh lagi dimana-mana.

Saran saya: cobalah subscribe di milist orang kristen untuk menguping 
pembicaraan mereka tentang kita.  You know what they think?  Mereka 
juga mencemaskan Islamisasi, as we do.  RUU Tentang Kerukunan 
Beragama mulai mereka ributkan.

Podo goblokee...:)

Let there be peace. Marilah hidup damai dalam kenyang.

~rarach

> "Two wrong never ever make any right! --> But It can stop another 
or next wrong ! (hopefully...)==> Hm..:)


> ~Ronald
> 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread rarachm
--- In [EMAIL PROTECTED], Darul Makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> rarachm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
> Semoga shock terapy -nya nggak bikin kita semua jadi shock beneran.
> Dan bisa nggak bikin shock terapi yang secara hukum tidak melenceng?
>  
> == Kalau sudah dicoba, tapi nggak mempan, tentu dosisnya harus 
ditambah.
> 
> Misalnya, kita rame-rame pergi wiridan di panti pijat, atau 
tadarusan 
> di tempat perjudian?
>  
> == Apa ini tidak melanggar hukum, peruntukkan?
> 
> Kayaknya lebih bagus tuhh...
>  
> == Bagus, kalau nggak dibilangin gilla lhooo.
>

Nope!
Lomba melukis bagi anak-anak pekerja seks?
Kursus Qiroati bagi anak-anak pekerja perjudian?
Kios Khusus untuk yang mau tobat?
 
> Dan saya yakin selalu ada cara tanpa melanggar hukum untuk 
melakukan 
> perbaikan. Two wrongs can not make one right.
> 
> == Cara yang mana?
>

Mangkanya mikir..:)
Coba tanya sama uni gamut.  Saya lagi pegel nih, mau makan rujak dulu.
Besok aja yahh detailnya.  Uni emut, dewis dan cicil, silahkan 
dilanjutkan dulu. Tante rarachmu ini mau istirohat dulu.  :)


~rarach


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread ce cille
Assalammualaikum ww.

nah kalo yang ini baru cespleng unihabis terlalu
banyak kiasan...jadi terlalu banyak interpretasi yang
beda seh...

so...kalo musuh mengakkan bendera perang pake
otak...kita jangan hanya ngelawan pake dengkul atau
pangkal lengan, engga bakalanya khan uni...

be a smart mosleem

wassalam
cecille



> Cecille,..tahu ngak yang uni maksudkan paku tajam..?
> 
> Iman yang tebal,keinteligenan dalam menghadapi
> musuh,ilmu yg matang,perang dengan pikiran saat ini
> ..Okay,..Bukan kaya orang barbar itu mah...itu kuno
> cecille...
> 
> 
> 
> Wassalam.Uni
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread ce cille
yee...lo rach, giliran ditanya kamu bilang laper,
eh malah gawean di kasih ama orang...

jangan2 lo mau baca buku dulu yah, atau buka
google.com...cari jawabannya...hihihi...

cecille


> 
> Mangkanya mikir..:)
> Coba tanya sama uni gamut.  Saya lagi pegel nih, mau
> makan rujak dulu.
> Besok aja yahh detailnya.  Uni emut, dewis dan
> cicil, silahkan 
> dilanjutkan dulu. Tante rarachmu ini mau istirohat
> dulu.  :)
> 
> 
> ~rarach
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-10 Thread Ronald P. Putra
-- Original Message --
--->> >> From: 
>rarach <[EMAIL PROTECTED]>
>> >> >> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>> >> >> Date:  Tue, 9 Sep 2003 22:12:57 -0700 (PDT)
>> 
>> 
>Bukalah mata, bahwa sesungguhnya sangat banyak (jauh lebih banyak) 
>orang kristen yang baik daripada yang jahat.  

Benar. Toh dari awal nggak ada yang bilang kalo semua mereka jahat kok. Cek lagi deh 
rach

>Kalau orangnya kayak om ronald atau FPI 
>semua, pasti deh minggu depan ada perang sampyuh lagi dimana-mana.

Nhhh... tu kan. Ujung-ujungnya justru rarach yang menfitnah saya. Dosa lo...:((

>Saran saya: cobalah subscribe di milist orang kristen untuk menguping 
>pembicaraan mereka tentang kita.  You know what they think?  Mereka 
>juga mencemaskan Islamisasi, as we do.  RUU Tentang Kerukunan 
>Beragama mulai mereka ributkan.
>

Sudah, bahkan saya sering komunikasi dengan beberapa orang kristen dan kita bicara 
tentang dinamika Islam-Kristen. Itulah sebabnya saya sedikit banyak tahu karakteristik 
pergerakan mereka. Rarach sendiri gimana ? 

demikian aja ya rach, thank's atas diskusinya.

btw, what do you know about "pagai people" and islamisasi disana ? Saya pernah hidup 
bersama mereka for more than 14 years. 



>~rarach

~ Ronald
>
>> "Two wrong never ever make any right! --> But It can stop another 
>or next wrong ! (hopefully...)==> Hm..:)
>
>
>> ~Ronald
>> 
>
>RantauNet http://www.rantaunet.com
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
>---
>Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
>http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
>===
>
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-12 Thread Ade Zur

ASS WW
Kok lai ado dunsaak nan tingga di Swiss atau dakek-dakek kota Laussane, sebab ambo kapai ka Laussane Swiss. Ambo paralu kawan disitu, maklumlah awakko urang kampuong nanti takuik ilang disitu dan baru sakali tu kasitu... Kasitu sabananya ado tugas dari Univ Trisakti untuok mangikuti Women International Networking Converence. Kalau jadi barangkaik kasitu tgl 30 September  ditunggu yo kok lai ado baritonya sanang bana hatiko 
Tarimo kasih
WASS WW
Zoer'aini
>From: Darul Makmur <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang 
>Date: Wed, 10 Sep 2003 21:24:02 -0700 (PDT) 
> 
> 
> 
>rarachm <[EMAIL PROTECTED]>wrote: 
> 
>Semoga shock terapy -nya nggak bikin kita semua jadi shock beneran. 
>Dan bisa nggak bikin shock terapi yang secara hukum tidak melenceng? 
> 
>== Kalau sudah dicoba, tapi nggak mempan, tentu dosisnya harus ditambah. 
> 
>Misalnya, kita rame-rame pergi wiridan di panti pijat, atau tadarusan 
>di tempat perjudian? 
> 
>== Apa ini tidak melanggar hukum, peruntukkan? 
> 
>Kayaknya lebih bagus tuhh... 
> 
>== Bagus, kalau nggak dibilangin gilla lhooo. 
> 
>Dan saya yakin selalu ada cara tanpa melanggar hukum untuk melakukan 
>perbaikan. Two wrongs can not make one right. 
> 
>== Cara yang mana? 
> 
>~rarach 
> 
> 
> 
> 
> 
>- 
>Do you Yahoo!? 
>Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software 
Add photos to your messages with  MSN 8.  Get 2 months FREE*.
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-18 Thread Ely Nurza
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum
Tul , hi hi kasian ,
ely
-Original Message-
From: Arman Bahar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 1:20 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang



Haaaiyo indak mandanga kukuak ayam komah


-Original Message-
From: Muhammad Arfian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 12:58 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi berlangsung ngomong seenak
perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law saat ini? Kristenisasi
sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah dengan melanggar SKB Tiga
Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran agama yang sesuai dengan
agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah dimasukkan UU Sisdiknas.

Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah Islam yang mengisahkan
bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di kampus-kampus dan
kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan yang direkam dengan
video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen. Juga dengan hipnotis
dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang disebut legal by law? Baca
juga majalah-majalah Islami bukan hanya majalah-majalah non-agama agar tahu
bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!

Kristenisasi memang harus ditolak baik secara internal maupun dengan
perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan begitu saja. Penyatuan
umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah penting karena orang yang
berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada yang bersatu.

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"

- Original Message -
From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


> Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
> mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
> 'main karek kayu'.
>
> Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi.
> Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
> it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
>
> Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
> kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> namanya lamak surang.
>
> Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
> responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> yang tidak bijak.
>
> This country need a lot of peace.  I need a huge one.
>
> Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
>
> ~rarach
> (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
> memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
>
> --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Wassalamu'laikum wr.wb.
> >
> > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
> > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
> > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
> > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
> > partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
> > Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
> > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
> > menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
> > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> > infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
> >
> > Wassalam
> > ZS Manngkuto
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-19 Thread Ely Nurza
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum
100 % Ok
wassalam
Ely

-Original Message-
From: Muhammad Arfian [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 12:58 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Ah ini orang nggak tahu bagaimana kristenisasi berlangsung ngomong seenak
perut aja. Mana ada kristenisasi yang legal by law saat ini? Kristenisasi
sudah berlangsung sejak lama di sekolah-sekolah dengan melanggar SKB Tiga
Menteri mengenai kewajiban memberikan pengajaran agama yang sesuai dengan
agama yang dipeluk anak didik, yang sekarang sudah dimasukkan UU Sisdiknas.

Belum lagi kalau kita baca berita di majalah-majalah Islam yang mengisahkan
bagaimana para pemuda Kristen memperkosa muslimah di kampus-kampus dan
kemudian mengancam akan menyebarkan adegan perkosaan yang direkam dengan
video camera jika sang muslimah tidak masuk Kristen. Juga dengan hipnotis
dan cara-cara lain yang melanggar hukum. Ini yang disebut legal by law? Baca
juga majalah-majalah Islami bukan hanya majalah-majalah non-agama agar tahu
bagaimana perkembangan kristenisasi ini!!

Kristenisasi memang harus ditolak baik secara internal maupun dengan
perlawanan secara hukum, dan jangan sampai dibiarkan begitu saja. Penyatuan
umat Islam menghadapi bahaya Kristenisasi amatlah penting karena orang yang
berpecah belah akan lebih mudah dikerjain daripada yang bersatu.

Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"

- Original Message -
From: "rarach" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 10, 2003 2:12 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


> Kenapa kita semua phobia dengan kristenisasi?
> Saya tidak melihat kebaikan dari FPI.  Tindakannya
> membakar dan merusak temapt hiburan di jakarta sudah
> mencirikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang
> 'main karek kayu'.
>
> Soal pemurtadan, kristenisasi dsb akan terus terjadi.
> Selama semua itu legal by law, nothing we can do about
> it; Kecuali lewat persuasif/dakwah internal.
>
> Menghalangi orang dakwah sama aja dengan melarang
> mesjid berazan.  Lamak diurang, katuju diawak.  Kalau
> kita boleh berdakwah, dan mereka dipaksa diam; itu
> namanya lamak surang.
>
> Selama by law-nya tidak dilanggar, please nggak usah
> responsif banget.  Kasus pembakaran gereja di
> Utankayu, baru-baru ini, adalah ciri cara berpikir
> yang tidak bijak.
>
> This country need a lot of peace.  I need a huge one.
>
> Kalau saya bilang sih:  Kristenisasi, siapa takut?
>
> ~rarach
> (anyway, bikin/aktifkan organisasi menjelang pemilu,
> memang langkah bagus untuk menggalang suara...)
>
> --- Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Wassalamu'laikum wr.wb.
> >
> > Sangat setuju dengan usul sanak Arman Bahar soal
> > pengaktifan FPI atau semacamnya untuk mengatisipasi
> > berkembangnya kristenisasi di Sumbar. Di Padang dan
> > Sumbar ada PII, HMI, IMM dan organsasi Islam seperti
> > Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, MUI,
> > partai-partai Islam dan juga ada madrasah-madrasah
> > Islam mari kita galang persatuan untuk membendung
> > arus kristenisasi dan pemurtadan yang memang sudah
> > menjadi tujuan utama misionaris internasional. Yang
> > penting bagi orangtua tetap waspada terhadap
> > infiltrasi misionaris ini terhadap putra-putrinya.
> >
> > Wassalam
> > ZS Manngkuto
>
>
> __
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
> http://sitebuilder.yahoo.com
> RantauNet http://www.rantaunet.com
> Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
> ---
> Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
> http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
> ===
>


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-19 Thread Ely Nurza
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikumww
Uni , sip banget , langsung dan ok

Wassalam
add. Ely

-Original Message-
From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 11, 2003 1:50 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang



>  
> 1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!!
> salah malingnya, ato salah rarach yang engga mau
> ngunci pintu dan ngorok mulu di rumah?

Salah kedua-duanya donk Cysca.Yang empunya rumah
kenapa koq ngak di kuci rumahnya baik-baik.

Yang maling sudah tahu itu rumah orang kenapa di
masuki juga.Di kunci,ataupun tidak di kunci yang
empunyanya.Tetap toh,..ngak boleh masuki rumah orang
lain kan..?

Sudah di kuncipun masih mau membuka,apalagi ngak di
kunci.yang namanya juga maling tokh..??

Kaya gitu jugalah Kristenisasi di Minang.
Tinggal yg punya rumah lagi perketat pengawasan
rumah,pagar beton,di penuhi duri,kalau bisa paku2
tajam.jangan di pancing taman indah didepan
rumah,bakalan maling semakin penasaran isi rumah.

Wassalam.Rahima.




__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-22 Thread rarachm
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Elly sayang...

Kalo nggak punya pendapat dan argumen, mendingan kamu mojok aja; diem 
dan jangan brisik.  jangan cuman nulis 100 persen ok, ko, okeh, 
setujuh, selapan.

pusing gue ama anak muda yang kayak ayam sayur, cuman bisa berkotek 
kalo ada jago yang diandelin.

hayooo kita adu argumen, jangan cuman ok-ok.  Diomelin mak ban tuhh 
gara-gara oneliner mu itu.


~rarach

--- In [EMAIL PROTECTED], Ely Nurza <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]
> 
> Assalamualaikumww
> Uni , sip banget , langsung dan ok
> 
> Wassalam
> add. Ely
> 
> -Original Message-
> From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, September 11, 2003 1:50 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang
> 
> 
> 
> >  
> > 1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!!
> > salah malingnya, ato salah rarach yang engga mau
> > ngunci pintu dan ngorok mulu di rumah?
> 
> Salah kedua-duanya donk Cysca.Yang empunya rumah
> kenapa koq ngak di kuci rumahnya baik-baik.
> 
> Yang maling sudah tahu itu rumah orang kenapa di
> masuki juga.Di kunci,ataupun tidak di kunci yang
> empunyanya.Tetap toh,..ngak boleh masuki rumah orang


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-25 Thread Ely Nurza
Kini sdg intend diskusi parawisata Minang di biliak potensi Minang, kalau lai ado nan 
ka ikuik bisiakkan ka [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

Rach itu aku bukan kayak ayam sayur tapi akku tu dalam rangka menilai siapa
nich yang paling keras kepala dan aku memang ndak punya sipat suka adu mulut
tappi akudiam diam tau ni siapa nich yang paling yach kenapa sich mesti
terlalu over justru yang baik itu bukan nya saling bertahan dengan pendapat
masing masing tapi bagaimana kita bisa mencapai kata atau suatu solusi yang
terbaik untuk kita semua jadi bukan karena aku ndak mau ngandelin seseorang
tapi karena memang aku pas banget punya pendapat sama jadi buat apa mesti
bikin siaran ulangan ok ,
rarach yang baik , thank you for advice...
wassalam
ely

-Original Message-
From: rarachm [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 22, 2003 2:49 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Elly sayang...

Kalo nggak punya pendapat dan argumen, mendingan kamu mojok aja; diem 
dan jangan brisik.  jangan cuman nulis 100 persen ok, ko, okeh, 
setujuh, selapan.

pusing gue ama anak muda yang kayak ayam sayur, cuman bisa berkotek 
kalo ada jago yang diandelin.

hayooo kita adu argumen, jangan cuman ok-ok.  Diomelin mak ban tuhh 
gara-gara oneliner mu itu.


~rarach

--- In [EMAIL PROTECTED], Ely Nurza <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]
> 
> Assalamualaikumww
> Uni , sip banget , langsung dan ok
> 
> Wassalam
> add. Ely
> 
> -Original Message-
> From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, September 11, 2003 1:50 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang
> 
> 
> 
> >  
> > 1. maling masuk rumah rarach, salah sapa ayo!!!
> > salah malingnya, ato salah rarach yang engga mau
> > ngunci pintu dan ngorok mulu di rumah?
> 
> Salah kedua-duanya donk Cysca.Yang empunya rumah
> kenapa koq ngak di kuci rumahnya baik-baik.
> 
> Yang maling sudah tahu itu rumah orang kenapa di
> masuki juga.Di kunci,ataupun tidak di kunci yang
> empunyanya.Tetap toh,..ngak boleh masuki rumah orang


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php

~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-18 Thread -- (*o*) --
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Gillle

untuk satu baris terpaksa lagi medownload  email panjang berkali-kali.

Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk menuliskan tul, 
hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu. Meski saya dial-up, saya 
tidak keberatan karena rekening tele saya di tanggung perusahaan, tapi mbok ya 
toleransi terhadap dunsanak2 lain yang terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi 
yang sudah pensiun...

--Gm

Mengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena saya 
tegur, protes ke Mak Ban..., oke...

- Original Message - 
From: "Ely Nurza" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, September 18, 2003 12:57 AM
Subject: RE: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum
Tul , hi hi kasian ,
ely


~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke:
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

Re: one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-18 Thread zul amri
Betul sekali uni Gamut , biasanya Mak Ban yang agak cerewet masalah ekor yang manjelo jelo , kiniko kito pacayokan sajo ka Uni Gamut atau Mak Darul untuk mangingatkannyo sabagai urang tuo kito di rantau net , ambo sih satuju sajo.
 
wassalam : zul amry di kuta bali " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]Gillleuntuk satu baris terpaksa lagi medownload email panjang berkali-kali.Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk menuliskan tul, hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu. Meski saya dial-up, saya tidak keberatan karena rekening tele saya di tanggung perusahaan, tapi mbok ya toleransi terhadap dunsanak2 lain yang terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi yang sudah pensiun...--GmMengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena saya tegur, protes ke Mak Ban..., oke...
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Re: one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-19 Thread bandaro
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]



Tengkiu 'Mut.
Sudah.  Sudah resmi jadi assiten mak Ban, seksi pencerewetan.

Mungkin paralu jo bahaso inggirih manarangkanno, ndak ???

Kutiko mareply, harus dikuduang (tinggakan sado nan paralu) posting
nan direply ntun juo end admin message. Baitu  kode etik baemail.

Toh urang lain lah manarimo juo the previous posting.
Toh mubazir pemosting lagi yang sudah posted.
Toh menghabiskan pulsa.
Toh pulsa tsb dibayar pribadi bagi yang berplat hitam, sarupo ambo
dan mak Sati.

Tarimokasi kapado dunsanak nan lah menguduang previous posting.

Hal iko sudah puluhan kali diingatkan.
Semoga indak lupo.

Wass
mak Ban
~



" -- (*o*) --" wrote:
> 

> Gillle
> 
> untuk satu baris terpaksa lagi medownload  email panjang berkali-kali.
> 
> Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk menuliskan tul, 
> hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu. Meski saya dial-up, saya 
> tidak keberatan karena rekening tele saya di tanggung perusahaan, tapi mbok ya 
> toleransi terhadap dunsanak2 lain yang terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi 
> yang sudah pensiun...
> 
> --Gm
> 
> Mengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena saya 
> tegur, protes ke Mak Ban..., oke...
>
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



Re: one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-19 Thread bandaro
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]



Io tu, ibo wak jo mak Ban, lah panek no bacerewet maingekgan
supayo manguduang previous posting  dan end messages.
Indak juo jaran (*) para netter

(*)  iko kato-kato Minang nan usali, jarang dipakai.
 Apo aratino   

Wass
mak montir lauik cino
~


> From: zul amri <[EMAIL PROTECTED]>

> 
> Betul sekali uni Gamut , biasanya Mak Ban yang agak cerewet masalah 
> ekor yang manjelo jelo , kiniko kito pacayokan sajo ka Uni Gamut 
> atau Mak Darul untuk mangingatkannyo sabagai urang tuo kito di rantau net ,
> ambo sih satuju sajo.
>  
> wassalam : zul amry di kuta bali 
> 
> " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-23 Thread Ely Nurza
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Assalamualaikum
Mamanda sebelumnya mohon maaf dari ely habis semua udah pada banyak yang
coment jadi bingung tapi sekali lagi ambo minta maaf pado semua nya terutama
mamanda Zul di bali 
wassalam
Ely 32

-Original Message-
From: zul amri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 19, 2003 9:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: one liner.Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Betul sekali uni Gamut , biasanya Mak Ban yang agak cerewet masalah ekor
yang manjelo jelo , kiniko kito pacayokan sajo ka Uni Gamut atau Mak Darul
untuk mangingatkannyo sabagai urang tuo kito di rantau net , ambo sih satuju
sajo.
 
wassalam : zul amry di kuta bali 

" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Gillle

untuk satu baris terpaksa lagi medownload email panjang berkali-kali.

Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk
menuliskan tul, hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu.
Meski saya dial-up, saya tidak keberatan karena rekening tele saya di
tanggung perusahaan, tapi mbok ya toleransi terhadap dunsanak2 lain yang
terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi yang sudah pensiun...

--Gm

Mengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena
saya tegur, protes ke Mak Ban..., oke...





  _  

Do you Yahoo!?
Yahoo!  <http://us.rd.yahoo.com/evt=10469/*http://sitebuilder.yahoo.com>
SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-23 Thread Ely Nurza
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

 

-Original Message-
From: zul amri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 19, 2003 9:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: one liner.Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Betul sekali uni Gamut , biasanya Mak Ban yang agak cerewet masalah ekor
yang manjelo jelo , kiniko kito pacayokan sajo ka Uni Gamut atau Mak Darul
untuk mangingatkannyo sabagai urang tuo kito di rantau net , ambo sih satuju
sajo.
 
wassalam : zul amry di kuta bali 

" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Gillle

untuk satu baris terpaksa lagi medownload email panjang berkali-kali.

Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk
menuliskan tul, hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu.
Meski saya dial-up, saya tidak keberatan karena rekening tele saya di
tanggung perusahaan, tapi mbok ya toleransi terhadap dunsanak2 lain yang
terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi yang sudah pensiun...

--Gm

Mengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena
saya tegur, protes ke Mak Ban..., oke...





  _  

Do you Yahoo!?
Yahoo!  <http://us.rd.yahoo.com/evt=10469/*http://sitebuilder.yahoo.com>
SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php



RE: one liner.....Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang

2003-09-23 Thread Ely Nurza
Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

 

-Original Message-
From: zul amri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, September 19, 2003 9:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: one liner.Re: [RantauNet.Com] Pemurtadan di Ranah Minang


Betul sekali uni Gamut , biasanya Mak Ban yang agak cerewet masalah ekor
yang manjelo jelo , kiniko kito pacayokan sajo ka Uni Gamut atau Mak Darul
untuk mangingatkannyo sabagai urang tuo kito di rantau net , ambo sih satuju
sajo.
 
wassalam : zul amry di kuta bali 

" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]

Gillle

untuk satu baris terpaksa lagi medownload email panjang berkali-kali.

Teguran ini untuk ely dan very one liner laiinya: kalau cuma untuk
menuliskan tul, hihihi...dan sebagainya, potong ekor e-mail yang gak perlu.
Meski saya dial-up, saya tidak keberatan karena rekening tele saya di
tanggung perusahaan, tapi mbok ya toleransi terhadap dunsanak2 lain yang
terpaksa ngerogoh kantong sendiri. Belum lagi yang sudah pensiun...

--Gm

Mengangkat diri sebagai asistennya mak Ban. Kalau ada yang mau protes karena
saya tegur, protes ke Mak Ban..., oke...





  _  

Do you Yahoo!?
Yahoo!  <http://us.rd.yahoo.com/evt=10469/*http://sitebuilder.yahoo.com>
SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php