Fw: [RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN
- Original Message - From: GM To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 12, 2002 8:08 AM Subject: Re: [RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN Dunsanak Rafles, Menurut informasi terkini, mak SBN yang bernama: Basri Hasan nyimpan duit di Bank Internasional Indonesia, KCP Kuningan di Graha Irama Nomor Account: 1-153-014059 Siapa saja warga RN nan amuah singgah, akan disambut oleh well come drinkdi kantor beliau yang beralamat di Graha Irama Lt. 17. Beliau juga dapat dihubungi lewat telepon 021-5261555 ext. 1926. Btw, bolehkan nama sanak saya masukan ke dalam List Crash Program RN? Wassalam, Pak GM (Sudharta-nya dihilangkan saja) - Original Message - From: Drafles To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 11, 2002 1:06 PM Subject: RE: [RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN Kalau boleh tau,,BII .Lokasinya dimana Pak GM,,? -Original Message-From: GM [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Wednesday, September 11, 2002 8:06 AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: [RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN Assalamualaikum,
FW: [RantauNet] Kalau Bukik Tinggi ibukota
Ass. Ww Caronyo, tolong kirim data pribadi (CV) ka Ronal Chandra, minta dimasuakkan ka biliak (ekonomi@, pendidikan@, bundo-kanduang@, dan [EMAIL PROTECTED] ) dan ka [EMAIL PROTECTED] untuak biliak [EMAIL PROTECTED] Tks/Brgds Darul -Original Message- From: Dewis Natra [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, July 18, 2002 9:18 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] Kalau Bukik Tinggi ibukota Ass. Wr. Wb Ambo ingin manyimak pulo diskusi di biliak ekonomi, baa caro masuak biliak nyo Pak Darul ? Wasalam Is, 32 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Darul Makmur Sent: Thursday, July 18, 2002 8:47 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] Kalau Bukik Tinggi ibukota Importance: High Ass. Ww Sanak Mudahar, tarimo kasih ateh perhatiannyo, mudahan kito dapek mabuek Minang as center of excellence marabuik kejayaan nan lalu baliak, kecek rang tuo-tuo mambangkik batang tarandam Tantang kejelasan usaho iko iyo panjang mah. Kami sadang basitunkin di biliak Ekonomi kini ko, kalau dapek sanak masuak lah ka biliak ko, bia samo-samo mamikua baban barekko awak. Minang Inc. ko ingin Manahan galodo (akibat globalisasi) nan bisa malando awak tanpa ampun. Kini awak ingin mambantuak Minang network alias Minang-kiau nan dari Minang untuak Minang oleh Minang Wass. Ww Darul
Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat
saya teringat kisah sakralisasi UUD '45 yang sangat heboh pada masa silam. sekarang, sebagian besar orang (yang ngomong) setuju bahwa UUD bukanlah suatu hal yang sakral; tapi layak untuk di'utak-atik' agar bisa lebih berguna bagi kehidupan bernegara. [RN] Jadi ingat ketika terjadi pergolakan ditahun 1984 dipinggiran kota jakarta saat itu seluruh kota dipinggiran itu terbakar dengan semangat jihad yang tinggi 'kaki lima,pejalan kaki,pejabat kota,sampai markas pertahanan udara yang ada dikota itu pun seperti terbakar hatinya dengan peristiwa itu, Ribuan dan hampir seluruh kota seperti ingin ambil bagian, duh saat itu anak kecil ini masih sangat kecil tidak pernah ngerti apa yang terjadi, Sang ayah hanya bercerita tentang kehebatan 4 tokoh yang sangat-sangat orator yang sanggup menggerakan masa (anak kecil ini sangat termotivasi untuk bisa menggerakan massa untuk hal2 yang benar), singkat cerita terjadilah bagi-bagi kamar dicipinang untuk 4 tokoh tersebut mulai dari 8-20 tahun, Anak kecil yang beranjak smu ini berpikir bagaimana keluarga2 mereka yang menjadi korban dari mana mereka hidup ??? yang terpikir anak kecil ini jangan sampai keislamannya luntur karena susahnya hidup ditinggal suami mereka yang jadi korban, Dasar anak kecil badung mulai lah koordinir teman-teman smu singkat cerita dalam masa 3-5 tahun bersama-sama kita bantu keluarga korban untuk bisa bertahan hidup dari patungan anak-anak tanggung yang penuh semangat dikoordinir anak kecil ini, Singkat cerita suharto turun napol dibebaskan terjadi multi partai, Disudut kamar kecil yang selama ini dijadikan tempat sianak kecil untuk membaca semua buku-buku dari berbagai jenis, Sianak kecil duduk sambil keluar butiran halus dari kedua pelopak mata yang lugu ini 4 tokoh yang jadi kebanggaannya terlibat dalam multi partai dan menjabat sebagai ketua dan wakil ketua beberapa partai, Ndeh terbayang orang-orang tidak berdosa yang tergerak hatinya tatkala itu (1984)demi menolak asas yang tunggal dan menjadi korban kemudian kini orang-orang yang mereka panuti itu justru bercengkrama dengan itu semua. Sewaktu UUD 45 masih merupakan kitab suci, saya juga ingat bagaimana buku2 karya Marx di tabukan di Indonesia. [RN]Ni smu kelas 2 ronal sudah nemu tuh buku-buku itu salah satu menu makan malam tuh buku hehehe sambil sang ayah tersenyum-senyum melihat anaknya membaca buku itu hehehe tapi untuk bisa baca buku itu pakai syarat harus bisa hafal alqur'an (beberapa juz)dan memahaminya katanya sih sebagai benteng biar sanggup melihat benar dan salah dan mengambil pelajaran dari buku-buku seperti itu (maklum katanya anak kecil dilarang baca buku itu). saya tidak bertemu dengan prosisi bahwa Marxt anti Tuhan. Dia cuma menyerukan agar kaum proletar bangkit dari ketertindasan, membekali diri dengan alat-alat produksi guna membebaskan rantai penjajahan dari kaum Borjuis. Apanya yang anti Tuhan di sini? Memang sih filsafat Marx bicara tentang materialisme mulu, tapi itu kan sudah dinetralisir oleh filsuf2 lain yang banyak bicara tentang humanisme seperti Weber atau filsafat ketuhanan oleh filsuf islam seperti Ibnu Sina dan lain-lain. [RN]Marxt emang gak pernah bilang dia anti tuhan layaknya maling gak pernah mou ngaku maling hehehe (gurou)tapi orang-orang yang mengatakan atau memberikan stempel bahwa marxt anti tuhan itu lebih karena pola pikir yang dikembangkan katanya akan menuju kesana karena sudah tidak ada lagi aturan yang digunakan jadi semua diukur sama kekuatan rasio dan kemampuan analisa menggunakan pikiran dan apa yang ditulis marxt itu kan cuma nukilan-nukilan kisah pengamatan hidup yang terjadi selama beliau hidup yang diolah dengan kemampuan berpikirnya hehe gak beda jauh dengan 4 tokoh yang ronal sebut diatas bedanya satu istiqomah dengan kesalahannya dan satu lagi gak istigomah dengan komitmen kebenarannya, Tapi layaknya hidup semua itu ada palajaran yang bisa diambil hikmahnya apa yang kita ketahui dan pelajari pergunakan untuk melakukan perubahan terhadap suatu keadaan atau apapun juga namannya tapi lakukan dengan cerdas biar perubahan yang terjadi itu menimalisasi tinggkat kesalahan. (duh dah lama gak nulis euy) Terus saya pernah penasaran juga mengapa Tan Malaka sepertinya pernah sengaja dihilangkan dari daftar orang Minang. Saya baca bukunya, saya bilang kampret!! lagi. Untuk ini maaf sengaja tidak saya ulas lagi, takut di marahin Ronald lagi. Hehehe [RN] Hehe gak harus bilang kampret insya allah kita bisa koq mendapatkan jawabannya (Sedang dipelajari sumber kebenarannya jadi gak bisa diolah dulu)tapi kalou ingin didiskusikan untuk mencari kebenaran menarik juga deh 'Tan Malaka' itu tapi diskusikan dengan baik biar diskusi itu mencapai titik maksimal dan perubahan itu bisa diterima banyak orang terutama orang minang yang emang punya sudut pandang sendiri dalam melihat paradigma perubahan tapi insya allah bisa kalou punya pendekatannya tidak radikal dan hantam serta sikut sana sini
Fw: [MN] Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat
Rach, tambahan, kelupaan: Sebelumnya ADS SBK" postulatnya adalah "adat basandai syarak-syarak basandi adat". Evi - Original Message - From: E ^!^ E postulat "ADS SBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi ingat yah Rach, jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi agama ini agar tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di Minangkabau. Wassalam, Evi ~rarach[Non-text portions of this message have been removed]Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat
From: rarachm ===sori, bakuduang banyak ko...saya teringat kisah sakralisasi UUD '45 yang sangat heboh pada masa silam. sekarang, sebagian besar orang (yang ngomong) setuju bahwa UUD bukanlah suatu hal yang sakral; tapi layak untuk di'utak-atik' agar bisa lebih berguna bagi kehidupan bernegara. Sewaktu UUD 45 masih merupakan kitab suci, saya juga ingatbagaimana buku2 karya Marx di tabukan di Indonesia. Rach, Ketika itu saya sedang menanjak remaja, belum kenal internet,rasa ingin tahu sedang gede-gedenya jadi kebayang dong bagaimana adrenalin saya terpompa jika dengar bisik2 orang tentang Marxist dan Komunis? Kata mereka Marx itu anti Tuhan, anti agama, anti kemapanan, pokoknya masih banyak anti-anti lainnya. Saya tambah geregetan, tambah pengen tahu, kalau memang dia anti Tuhan, seperti apa sih ngomongnya? Singkat cerita, aku dapat kopian beberapa lembar dari buku Das Kapital. Dari sana aku tidak mendapat pencerahan apapun bahwa Marx anti Tuhan. Saya hibur diri, ah itu kan baru beberapa lembar sedang karya-karya dia kan banyak sekali. Mungkin pikirannya itu berada di buku lain. Terus begitu Suharto lenyap dari panggung kekuasaan dan buku-buku "kiri" bebas cetak, saya puaskan "mimpi2 terpendam". Setelah menghabiskan energi dan duit cukup banyak, belakangan saya cuma bisa ngomong, "kampret!!". Selain ngomong "agama adalah candu untuk masyarakat" saya tidak bertemu dengan prosisi bahwa Marxt anti Tuhan. Dia cuma menyerukan agar kaum proletar bangkit dari ketertindasan, membekali diri dengan alat-alat produksi guna membebaskan rantai penjajahan dari kaumBorjuis. Apanya yang anti Tuhan di sini? Memang sih filsafat Marx bicara tentang materialisme mulu, tapi itu kan sudah dinetralisir oleh filsuf2 lain yang banyak bicara tentang humanisme seperti Weber atau filsafat ketuhanan oleh filsuf islam seperti Ibnu Sina dan lain-lain. Terus saya pernah penasaran juga mengapa Tan Malaka sepertinya pernah sengaja "dihilangkan" dari daftar orang Minang. Saya baca bukunya, saya bilang "kampret!!" lagi. Untuk ini maaf sengaja tidak saya ulas lagi, takut di marahin Ronald lagi. Hehehe Singkatnya Rach, saya memang sering terkagum-kagum dengan kemampuan manusia menciptakan sebuah "makna" untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan kelompoknya.Jika secara rasional, politik, ekonomi tidak bisa, maka dibuatkan lah kelambu sakralisme atau tabuisme. ===oh ya uni, tolong diusulkan agar ada addendum 'mufakait berajo ka demokrasi'; soalnya 'mufakait ka nan bana' susah memvoting-nya.:)=== Sebetulnya mufakat adalah sebentuk voting juga tapi tidak terang2an diakui sebab voting terdengarnya amat "barat" dan tidak sesuai dengan prinsip keteraturan masyarat beradab dan berpancasila.satu lagi, nanya nih, sebelum islam masuk; adat bersendi kemana? Hehehe.. Rach, patut dicatat bahwa ADSSBK adalah postulat moderen dan kalau tahu bagaimana lahirnya, dikau akan sampai pada pemahamanbahwa tidak ada yang sakral dalam postulat tersebut. Islam masuk ke Minangkabau sudah sejak abad ke 7 kemudian putus dan mati total (setidak-tidaknya tidak ada bukti yang mendukung setelah itu Islam berkelanjutan di wilyah Minangkabau). Terus sekitar tahun 1200- san mahzab Syafei mulai menampakan tanda-tanda kehidupan kembali dan Islam syiah ini berkembang seiring- sejalan dengan adat kebudayaan setempat. Terus lagi, sekitar pertengahan abad ke-18, berkembang mahzab Hambali di tanah Arab dengankeyakinan membersihkan praktek-praktekagama dari pengaruh bidaah yang tentu saja sesuai dengan cara-cara mahzab Hambali. Dan terus pengikut syiah yang sudah bercokolduluan dan pengikut Hambali yang datang belakangan pada berantem deh. Seru banget, sesama saudara saling bunuh, saling menumpahkan darah karena masing-masing merasa bahwa Islam merekalah yang paling benar. Mungkin karena lama-lama 'nek juga mereka "badunsanak bacakak gadang" dari tahun 1821-1838 mereka berunding dan melahirkan postulat "ADSSBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi ingat yah Rach, jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi agama ini agar tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di Minangkabau. Wassalam, Evi ~rarach
Re: [MN] Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat
Rach, tambahan, kelupaan: Sebelumnya ADS SBK" postulatnya adalah "adat basandai syarak-syarak basandi adat". Evi - Original Message - From: E ^!^ E postulat "ADS SBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi ingat yah Rach, jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi agama ini agar tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di Minangkabau. Wassalam, Evi ~rarach[Non-text portions of this message have been removed]Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat
- Original Message - From: rarachm ===sori, bakuduang banyak ko...saya teringat kisah sakralisasi UUD '45 yang sangat heboh pada masa silam. sekarang, sebagian besar orang (yang ngomong) setuju bahwa UUD bukanlah suatu hal yang sakral; tapi layak untuk di'utak-atik' agar bisa lebih berguna bagi kehidupan bernegara. Sewaktu UUD 45 masih merupakan kitab suci, saya juga ingatbagaimana buku2 karya Marx di tabukan di Indonesia. Rach, Ketika itu saya sedang menanjak remaja, belum kenal internet,rasa ingin tahu sedang gede-gedenya jadi kebayang dong bagaimana adrenalin saya terpompa jika dengar bisik2 orang tentang Marxist dan Komunis? Kata mereka Marx itu anti Tuhan, anti agama, anti kemapanan, pokoknya masih banyak anti-anti lainnya. Saya tambah geregetan, tambah pengen tahu, kalau memang dia anti Tuhan, seperti apa sih ngomongnya? Singkat cerita, aku dapat kopian beberapa lembar dari buku Das Kapital. Dari sana aku tidak mendapat pencerahan apapun bahwa Marx anti Tuhan. Saya hibur diri, ah itu kan baru beberapa lembar sedang karya-karya dia kan banyak sekali. Mungkin pikirannya itu berada di buku lain. Terus begitu Suharto lenyap dari panggung kekuasaan dan buku-buku "kiri" bebas cetak, saya puaskan "mimpi2 terpendam". Setelah menghabiskan energi dan duit cukup banyak, belakangan saya cuma bisa ngomong, "kampret!!". Selain ngomong "agama adalah candu untuk masyarakat" saya tidak bertemu dengan prosisi bahwa Marxt anti Tuhan. Dia cuma menyerukan agar kaum proletar bangkit dari ketertindasan, membekali diri dengan alat-alat produksi guna membebaskan rantai penjajahan dari kaumBorjuis. Apanya yang anti Tuhan di sini? Memang sih filsafat Marx bicara tentang materialisme mulu, tapi itu kan sudah dinetralisir oleh filsuf2 lain yang banyak bicara tentang humanisme seperti Weber atau filsafat ketuhanan oleh filsuf islam seperti Ibnu Sina dan lain-lain. Terus saya pernah penasaran juga mengapa Tan Malaka sepertinya pernah sengaja "dihilangkan" dari daftar orang Minang. Saya baca bukunya, saya bilang "kampret!!" lagi. Untuk ini maaf sengaja tidak saya ulas lagi, takut di marahin Ronald lagi. Hehehe Singkatnya Rach, saya memang sering terkagum-kagum dengan kemampuan manusia menciptakan sebuah "makna" untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan kelompoknya.Jika secara rasional, politik, ekonomi tidak bisa, maka dibuatkan lah kelambu sakralisme atau tabuisme. ===oh ya uni, tolong diusulkan agar ada addendum 'mufakait berajo ka demokrasi'; soalnya 'mufakait ka nan bana' susah memvoting-nya.:)=== Sebetulnya mufakat adalah sebentuk voting juga tapi tidak terang2an diakui sebab voting terdengarnya amat "barat" dan tidak sesuai dengan prinsip keteraturan masyarat beradab dan berpancasila.satu lagi, nanya nih, sebelum islam masuk; adat bersendi kemana? Hehehe.. Rach, patut dicatat bahwa ADSSBK adalah postulat moderen dan kalau tahu bagaimana lahirnya, dikau akan sampai pada pemahamanbahwa tidak ada yang sakral dalam postulat tersebut. Islam masuk ke Minangkabau sudah sejak abad ke 7 kemudian putus dan mati total (setidak-tidaknya tidak ada bukti yang mendukung setelah itu Islam berkelanjutan di wilyah Minangkabau). Terus sekitar tahun 1200- san mahzab Syafei mulai menampakan tanda-tanda kehidupan kembali dan Islam syiah ini berkembang seiring- sejalan dengan adat kebudayaan setempat. Terus lagi, sekitar pertengahan abad ke-18, berkembang mahzab Hambali di tanah Arab dengankeyakinan membersihkan praktek-praktekagama dari pengaruh bidaah yang tentu saja sesuai dengan cara-cara mahzab Hambali. Dan terus pengikut syiah yang sudah bercokolduluan dan pengikut Hambali yang datang belakangan pada berantem deh. Seru banget, sesama saudara saling bunuh, saling menumpahkan darah karena masing-masing merasa bahwa Islam merekalah yang paling benar. Mungkin karena lama-lama 'nek juga mereka "badunsanak bacakak gadang" dari tahun 1821-1838 mereka berunding dan melahirkan postulat "ADSSBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi ingat yah Rach, jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi agama ini agar tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di Minangkabau. Wassalam, Evi ~rarach
Fw: [RantauNet] Maulid nabi bukanlah Bid'ah..
As salamu alaykum WW. Ajo manih angek, yo itu mukasuiknyo ambo, ciek nan bana salabiah nyo nan indak Kalau satiok golongan mangaku inyo sen nan bana nanti di akhirat sajolah tantunyo didunia ko ndak paralu lo awak parang do, baa gak ti Mr. ajo manih DDdatuak dalu manjadi 73 golongan, cuma ciek golongan nan salamaik yaitu nan bapacik ka Quran jo Sunnah, disitu lah jaleh baruak ajo piaman tu mah, jantan atau batino, ajuolai nan kadi pusiang an tantang neo jo angekHadistnyo tabaliak angku datuak kiniko 72 nan bana ciek nan sasek, Hadist ko banyak digunoklan dek urang untuak mangklem kalompoknyo nan batua sahinggo manjadi anti dialog pakai yea buliah yoih. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: Fw: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa?
Mak Rumah Eri Baheram Tarimo kasih ateh perhatiannyo. Rantaunet mampunyoi Sie Sosial : Rantaunet Foundation (RF) Kini ado Dana Abadi sakitar Rp 17jt, nan Rp 15jt diinvestasikan. Mulai Maret 2002, RF menyumbang SMK Dhuafa Padang Rp 250rb / 2bln. Kauangan RF dilaporkan tiok bulan di Rantaunet. Laporan April 2002 dan sekalian dg nmr rekening BCA, mudah-mudahan dlm duo hariko akan diposting) Singan iko utk samantaro Wass Pamacik / pangalola kauangan RF. Sumando 'rang Payo Lansek - Koto nan Ampek - Pikumbuah. A Bandaro, (51) Bgr ~~ Subject :Fw: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa? Date: Sun, 21 Apr 2002 17:33:18 +0200 From: Eri Baheram [EMAIL PROTECTED] Eri Baheram wrote: Ass.ww, Terimokasih atas usul anda kami sebagai pembaca sangat terharu atas ucapan anda. untuk itu saya sebagai orang minang kabau kemana saya harus masukan infak atau sedekah yang anda sarankan. untuk itu saya mohon dana yang masuk mohon kiranya tertera dalam internet ini karena selama ini dana dana yang masuk tidak pernah kelihatan kemana perginya. untuk itu mohon jelaskan kemana perginya paling tidak kemana saja penggunaannya. mohon di bentuk suatu badan pengumpulan dana yang jelas. bukan sekedar minta dana saja. sekali lagi mohon jelas masuk keluarnya. itu saja, saya sebagai manusia biasa siap sebagai umat islam dan warga minang kabau. mohon respon dari anda. wassalam ERI Baheram, payakumbuh koto nan ampe - Original Message - RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa?
Ass.ww, Terimokasih atas usul anda kami sebagai pembaca sangat terharu atas ucapan anda. untuk itu saya sebagai orang minang kabau kemana saya harus masukan infak atau sedekah yang anda sarankan. untuk itu saya mohon dana yang masuk mohon kiranya tertera dalam internet ini karena selama ini dana dana yang masuk tidak pernah kelihatan kemana perginya. untuk itu mohon jelaskan kemana perginya paling tidak kemana saja penggunaannya. mohon di bentuk suatu badan pengumpulan dana yang jelas. bukan sekedar minta dana saja. sekali lagi mohon jelas masuk keluarnya. itu saja, saya sebagai manusia biasa siap sebagai umat islam dan warga minang kabau. mohon respon dari anda. wassalam ERI Baheram, payakumbuh koto nan ampe - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 21, 2002 3:22 AM Subject: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa? Assalaamu'alaikum WW., Dari ota nan tabaco akhir2ko, ado anjuran agar rang rantau pulang membangun nagari. Handaknya pasanko dibaco labiah kapado nan tasirek. Pulang secara fisik, bukanlah suatu keniscayaan. Apalagi kalau akan manjadi baban. Nan penting keperdulian kakampung halaman hendaknya dibuktikan dengan keterlibatan terhadap program nan alah berjalan. Banyak kini program SDM (baca: pendidikan) sangat memerlukan sentuhan urang rantau. Utamanya dalam hal manajemen dan dana. Kalau RN akan berbuat sesuatu terhadap Minangkabau, marilah kita mulai dengan membantu program pendidikan yang ada. Antaranya SMK Dhuafa, Sekolah Kayutanam, ASTI Padangpanjang, Pesantren Teknologi Alhakim di Sulik Aia dll. Bisa saja awak di RN-ko mangumpuakan zakat profesi atau bentuk infaq lain secara rutin, akan sangat berarti bagi kampung awak. Ambo agak risau sebagai anggota RN. Alah 10 tahun RN, masih sangat minim berbuat untuk Minangkabau. Baa tu sanak? Wassalam Dutamardin Umar RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] GLOBALISASI ORANG MINANG (Indra piliang-Detikcom)
Terima kasih atas info dari Sdri. Masalah sejarah memang kita tidak perlu kita lupakan karena itu sekarang bagaimana saran dari anda solusinya, kita mau tahun. saya sebagai pemabca tidak hanya itu saja yang kita kenang-kenang. jika kita tidak mulai kapan lagi mohon solusinya. terima kasih - Original Message - From: Titik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 19, 2002 6:15 AM Subject: Re: [RantauNet] GLOBALISASI ORANG MINANG (Indra piliang-Detikcom) Asslamu'alaikum wr. wb, Tulisan sanak IJP ko iyo rancak dan paralu diinokkan. Apo kini sistim nagari alah bajalan di minang, tolong di infokan bagi nan tahu. Salam SBN - Original Message - From: "uda yoel" [EMAIL PROTECTED] Iko tulisan sanak kito indrapiliang di detikcomSekalipun pernah mendapatkan sebutan sebagai propinsi paling maju dalam pembangunan, dalam Pelita III dan IVOrde Baru, hingga mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha, ternyata lindasan ideologi developmentalismerepresif Orde Baru yang berhimpitan dengan kapitalisme global yang masuk ke ruang-ruang pribadi penduduk telah menimbulkan implikasi luar biasa. Terkumpulnya lebih dari 10 ribu masyarakat ketika mendesakkanMaklumat 21 November itu, sungguh mencengangkan,karena belum pernah terjadisebelumnya.Saya tak akan membahas khusus masalah ini. Saya hanyaingin mencoba berefleksi, atas sejarah orang Minang,dalam konteks yang lebih luas, serta "pengaruh" kebijakan Jakarta atas mereka. Untuk itu, menarik jugamengikuti perhelatan dua hari, Jum'at dan Sabtu (21-22 September 2001), 40 orang anggota Panitia Ad Hoc II Badan Pekerja MPR. Mereka mengadakan seminar dan lokakarya tentang budaya Minang di Bukittinggi. Kotayang pernah menjadi ibukota negara RI selama Pemerintahan Darurat RI itu, kembali dijadikan sebagai tempat pencarian tatanan kehidupan kebangsaan kedepanditengah situasi "darurat" berupa krisis kebudayaanyang dihadapi bangsa ini. Upaya itu tentulah menarik, di tengah sedikitnyapembicaraan sekitar reformasi dan reformulasi kebudayaan nasional kita. Hampir seluruh agendareformasi, termasuk yang dituntut mahasiswa, terhubungdengan agenda-agenda politik dan ekonomi. Tentu kita bertanya, kenapa harus Minang? Tanpa bermaksud untuk "mencermati" apa yang terjadi di Bukittinggi sana, penulis menghubungkan kebudayaan Minang itu dengan dua agenda besar bangsa ini: transisi demokrasi dan sekaligus globalisasi duniamenyangkut keikut-sertaan Indonesia dalam AFTA tahun 2003, dan APEC tahun 2020. Kesiapan menghadapi dua hal ini, sangat terkait dengan kebudayaan atau mentalitasbangsa Indonesia, karena bisa saja transisi mengalamisetback kearah rezim otoritarian, apabila kebudayaanyang menopang masyarakat Indonesia belum sepenuhnya demokratis. Rezim otoritarian itu bukan hanya sebagai bentukpemerintahan, yang bersandar kepada budaya feodal, melainkan telah berubah menjadi rezim pikiran. Dalampemikiran Islam, misalnya, tanah Jawa sendiri sudahmengalami berbagai bentuk pemikiran alternatif -seperti komunitas Islam Liberal yang sekarang bermarkas di Utan Kayu --, sedangkan Minang justru terbelit dengan feodalisme akibat sedikitnya kontribusinya kedalam komunitas majemuk Indonesia. Halterakhir ini ditunjukkan dengan Rencana PerdaPemberantasan Maksiat (Pekat).Biografi Orang MinangPadahal, apabila kita melirik catatan-catatan sejarah,biografi orang Minang dikenal sebagai kontributor utama kalangan intelektual, negarawan, dan agamawan Indonesia. Basis filosofis yang dibangunpun beragam, mulai dari Marxisme, Komunisme, Sosialisme, Nasionalisme, Islamisme, dan Liberalisme. Masing-masingnya terhubung dengan anak-anak Minang generasi pertama abad 20, antara lain Agus Salim, Tan Malaka, Mohammad Hatta, Nasir Sutan Pamuncak, Rasuna Said, Rahmah el Yunusiah, Rohana Kudus, Muhammad Yamin, Sutan Syahrir sampai Chaerul Saleh, Chairil Anwar, AA Navis, dan HAMKA. Biografi individu-individu itu menjadi menarik untuk disimak, sebagai gambaran betapa demokrasi telah menemukan alamnya di ranah Minang dan tertanam dalam diri masyarakatnya. Sebagai komponen masyarakat Minang, ternyata kemudian individu-individu itu menyangga banyak sekali pemikiran moderen di zamannya. Pengejawantahan dari masing-masing pemikiran itu juga tak bersifat mutlak, bahkan siap untuk didialogkan dan diterapkan secara sangat ketat, tanpa harus melanggar kebebasan orang lain. Apabila biografi sebagian besar suku bangsa lainnya di Indonesia terlihat seperti monografi, karena kulturnya yang homogen, biografi orang Minang justru sangat heterografi. Unsur heterogen begitu menonjol, bahkan tanpa segan-segan untuk mempertentangkannya di muka umum. Pada dasarnya, generasi itulah yang langsung menjadi perantara dari pemikiran-pemikiran terbaru di dunia Barat dan Timur ke Indonesia. Tetapi kemudian, dalam perjalanannya, ketika terjadi character assasination terhadap orang-orang Minang pasca PRRI, biografi orang-orang Minang mengalami kegoncangan. Saat itu, sebagian
Re: Fw: [RantauNet] GLOBALISASI ORANG MINANG (Indra piliang-Detikcom)
A ah, kalau iko solusinyo iyo sabana sederhananyo ko, indak paralu bagai expert genius ba-skala International do. Asa lai namuah sajo baranti munafik, lah salasai masalah ko mah. Tapi salamo masih babuih muluik tu jo sagalo macam kaji tando awak urang ba-Tuhan, samantaro sahari-hari tatap manyambah berhala nan bajudul status symbols (antah tingkat pandidikan antah harato) labiah elok mangamek-ngamek sajolah dulu manampuang apo nan disuokkan urang. Wass JD RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
FW: [RantauNet] Diskusi
Maaf... server disiko saminggu ko baganyi, jadi ambo ulang kirim baliak... -- From: Hayatun Nismah Rumzy[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Assalamu Alaikum W. W. Nanda Irdam, Nampaknyo panggalannyo iyolah tasadio di Pertamina tu nanda Irdam juluaklah ka pak Baihaki kalau paralu angkek baliau manjadi anggota kehormatan awak. Tarimo kasih Wassalam, Bundo Nismah Pertamina atau Pak Baihaki itu tamasuak nan harus dijuluak mah bundo... Nan dimukasuik panggalan tu disadiokan dek masyarakat Sumbar, misalnya apo sajo kabutuhan urang Riau dan bara nan bisa ditawarkan Sumbar untuak mamanuhinyo. Bara banyak gaduang, jalan, jambatan atau fasilitas umum lainnyo nan ka dibangun dek Pemda Riau... bara kabutuhan semen nan mampu dipasok dek Indaruang. Bara banyak seminar, konperensi, rakor, raker dan diadokan rang Riau... bara sanggup hotel + paket wisatanyo nan bisa ditawarkan dek rang awak. Bara banyak bareh, sayua, buah2an nan ka dimakan rang Riau... bara nan bisa awak suplai ka situ. Atau paralu ndak dibuek jalan karetapi dari Taluak Bayua ka Dumai untuak manyatukan roda ekonomi Sumbar- Riau. Nah... nan bantuak itu panggalan nan ambo mukasuik... Tarimo kasih baliak bundo. wassalam, --tg-- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] Memanfaatkan Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama
- Original Message - From: Ridwan Risan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 06, 2002 10:30 AM Subject: Re: [RantauNet] Memanfaatkan Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama Ibu Evi, Terimakasih atas tanggapannya. KMS memang dikembangkan oleh perusahaan besar didorong oleh kemajuan IT yang berkembang pesat. KMS sebenarnya tidak hanya IT, tetapi yang lebih penting adalah kemauan untuk bekerjasama dengan memanfaatkan pengetahuan di masing-masing orang dengan didukung oleh tersedianya data dan informasi yang di-share bersama. Perangkatnya bisa saja alat komunikasi lainnya yang ada seperti surat, fax, telephone - H/P, dan lainnya. Ibu memberikan contoh mengenai pedagang kakilima Padang. Ini merupakan contoh yang baik bagaimana KMS bisa membantu mereka untuk memberdayakan kemampuan ekonominya. Untuk jangka pendek mungkin yang mereka butuhkan adalah informasi mengenai tersedianya dana dan dibantu dengan jasa untuk mengakses dana tersebut. Kemudian mungkin yang diperlukan adalah akses untuk memperoleh barang jualan dengan harga lebih rendah dengan cara memotong jalur distribusi dengan sistem yang lebih baik. Untuk jangka panjang adalah kebutuhan mereka untuk mengangkat dari jualan diemperan ke jualan dikiosk dan kemudian ketoko. Jadi perlu adanya informasi mengenai market yang tersedia. Apa saja kemampuan yang perlu mereka persiapkan untuk menuju kesana. Kita ketahui, tidak mungkin semua yang kecil akan tumbuh semuanya menjadi besar pada ruang yang sama. Sama seperti rumpun tumbuhan kecil bisa hidup baik dihalaman. Tetapi tidak mungkin semuanya bisa menjadi pohon besar di halaman yang sama. Jadi KMS yang diperlukan adalah adanya sistem jang dapat memberikan layanan kepada kebutuhan tersebut. Apa dan siapa yang menjalankan sistem tersebut perlu di design dan di jalankan dengan baik. Jadi ada usaha untuk menuju kesana, apabila tidak dapat dilakukan oleh para pedagang sendiri usaha ini perlu dan bisa dilakukan uleh usaha penyedia jasa. Biayanya dapat didukung oleh para pengguna berdasarkan keseimbangan supply - demand. Salah satu contoh, ada usaha kecil di Makasar yang menyediakan jasa harga terkini bagi UKM petani coklat. Layanan ini menyediakan informasi harga coklat di end user di Eropa, harga di mediator lainnya di berbagai jalur supply-chain dari Makasar, pelabuhan transit dan harga dari kompetitor coklat lainnya. Berdasarkan informasi ini mereka berada pada posisi yang lebih baik dalam menentukan harga jual setiap saat. Untuk jasa ini mereka menerima imbalan langganan dari pengguna sebesar Rp. 350 rb. per bulan. Jadi seperti yang saya tulis, KMS yang berhasil adalah yang mendukung kebutuhan spesifikdan fokus pada tujuan tertentu. Mudah-mudahan jawaban saya ini bisa memuaskan ibu memperoleh "do" untuk bahan pengetahuan. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Evi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 04, 2002 7:57 AM Subject: Re: [RantauNet] Memanfaatkan Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama Maaf ya, saya ikut berkomentar sebagai ibu rumah tangga yang tidak mengerti cara mengelola perusahaan apa lagi belajar ilmu manajemen. Tapi saya ingin pintar ( agar bisa di lawan :-))lalu merasa ada nada do yang hilang. Setelah membaca tulisan pak Ridwan M. Risan sampai kebawah saya mendapat kesan banyak sekali idiom-idiom yang (maaf bangetkalau salah) hanya dimengerti oleh mereka yang keluaran sekolah bisnis. Menurut saya, judul tulisan Memanfaatkan Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama hanya ditujukan kepada para pebisnis Minang yang sudah memiliki wadah yang bernama perusahaan. Sepanjang pengalaman praktis saya sehari-hari, saya tidak banyak bergaul dengan pebinis yang seperti ini. Kalau jalan2 ke Glodok, pebisnis Minang yang banyak saya temui adalah para penjual VCD bajakan, asesoris untuk anak2 dan perempuan, jam tangan palsu, perlengkapan tas, dompet dan sepatu dari kulit2 palsu, pakaian dalam (untung bagian yang ini tidak perlu melirik pada merk terkenal) dsb. yang kesemuanya di gelar diemper2 toko. Kalaupun ada peningkatan masuk mal, mereka adalah para pedagang barang2 seperti diatas yang tersebar dalam konter2 kecil. Tidak seperti toko permanen, mereka ini hanya mengontrak dalam hitungan bulan dan paling lama hitungan tahun. Begitu pula dengan rumah makanPadang, tidak semuanya sekelas dengan Natrabu atau Sari Bundo.Dan bagaimana pula dengan pebisnistransportasi Minang yang tidak sekelas dengan Blue Bird? Padahal setahu saya, wesel yang mengalir tiap bulan ke Sumbar lebih banyak berasal dari sektor2 informal ini. Nah pak Ridwan, tolong yatemukan nada do saya, dimakah iatersangkut? Ataukah saya saja yang tidak jelidalam mengaplikasikan tulisan bapak pada kenyataan pebisnis Minang yang saya temui sehari-hari? Wassalam, Evi - Original Message -
Fw: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan Si Padang di SCTV
Ini kiriman ulang. Kalau sanak sadonyo sampai manarimo duo, maaf.. Evi - Original Message - From: Evi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 19, 2002 8:10 AM Subject: Re: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan " Si Padang" di SCTV Yth. Mak Boes, Ambo indak mangacu pada shakespear ttg apalah arti sebuah nama tapi mengacu pada seorang pujangga yang entah siapa namanya dan tak ingat pula di mana pula negaranya. Katanya begini: " Rose is rose is rose is rose but still is rose." Jadi dengan apapun kita menyebut Mawar, bunga ini tetap Mawar yang cantik. Mestinya hal ini juga berlaku pula bagi sebutan Cina untuk orang Tionghoa karena penggantian sebutan tidak lantas membuat kulit dan mata mereka berubah menjadi sawo mateng dan bermata lebar. Sapanjang pangatuhuan ambo, mereka memang labiah suko disebut sebagai Tionghoa, Chinese, Tenglang or what ever asal jangan Cina. Inilah sempat yang mengherankan ambo. Orang Cina di Canada,misalnya, tidak akan terluka bila mereka di tuliskan sebagai Chinese Canadians. Tadinya saya kira sebutan Cina mendapat konotasi negatif oleh ulah militer kita setelah meletusnya perang dengan PKI. Tapi tidak...Di Malaysia dan Singapura mereka juga merasa lebih terhormat dan diterima kalau disebut sebagai orang Tionghoa. Saya jadi bertanya-tanya dalam hati apa sebenarnya yang terjadi sehingga kosa kata Cina jadi "vulgar" dalam bahasa Melayu? Mak Boes, ini lebih pribadi. Mungkin karena dalam rumah kami sudah tidak ada lagi Cina dan tidak ada lagi Minang, kosa kata ini biasa saja berseliweran. Tapi hal ini memang tidak bisa terjadi di rumah keluarga besar mertua. Ada aturan yang harus saya hormati dan ada pula aturan yang juga harus mereka ikuti. Sepanjang mereka tidak menyebut Fankui atau Fanfo (sebutan yang memiliki konotasi negatif pula) untuk pria dan perempuan melayu saya tidak akan menyebut Cina untuk mengacu pada pemanggilan etnis mereka. Jadi jangan heran, kalau dalam perhelatan-perhelatan ibu mertua saya amat refot memperkenalkan kalau mantunya ini sebagai orang "Padang". Heheheternyata kata ini sangat sakti. "Padang" sudah cukup memberi gambaran pada mereka dan bisa membuat mahfum bahwa saya tidak akan menyentuh hidangan "yang mencurigakan". Wassalam, Evi - Original Message - From: boes [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, February 17, 2002 8:32 PM Subject: RE: [RantauNet] " Si Padang" di SCTV Sanak di Palanta: sabalun awak bakatarusan maota pakaro sinetron ko, elok ambo batanyo ka Evi nan baurang rumahkan indak jo urang Minang. Ba a nan elok Evi manyabuik etnis tu, urang Cino atau Tionghoa?
Fw: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan Si Padang di SCTV
Ini kiriman ulang. Kalau sanak sadonyo sampai manarimo duo, maaf.. Evi - Original Message - From: Evi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 19, 2002 8:10 AM Subject: Re: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan " Si Padang" di SCTV Yth. Mak Boes, Ambo indak mangacu pada shakespear ttg apalah arti sebuah nama tapi mengacu pada seorang pujangga yang entah siapa namanya dan tak ingat pula di mana pula negaranya. Katanya begini: " Rose is rose is rose is rose but still is rose." Jadi dengan apapun kita menyebut Mawar, bunga ini tetap Mawar yang cantik. Mestinya hal ini juga berlaku pula bagi sebutan Cina untuk orang Tionghoa karena penggantian sebutan tidak lantas membuat kulit dan mata mereka berubah menjadi sawo mateng dan bermata lebar. Sapanjang pangatuhuan ambo, mereka memang labiah suko disebut sebagai Tionghoa, Chinese, Tenglang or what ever asal jangan Cina. Inilah sempat yang mengherankan ambo. Orang Cina di Canada,misalnya, tidak akan terluka bila mereka di tuliskan sebagai Chinese Canadians. Tadinya saya kira sebutan Cina mendapat konotasi negatif oleh ulah militer kita setelah meletusnya perang dengan PKI. Tapi tidak...Di Malaysia dan Singapura mereka juga merasa lebih terhormat dan diterima kalau disebut sebagai orang Tionghoa. Saya jadi bertanya-tanya dalam hati apa sebenarnya yang terjadi sehingga kosa kata Cina jadi "vulgar" dalam bahasa Melayu? Mak Boes, ini lebih pribadi. Mungkin karena dalam rumah kami sudah tidak ada lagi Cina dan tidak ada lagi Minang, kosa kata ini biasa saja berseliweran. Tapi hal ini memang tidak bisa terjadi di rumah keluarga besar mertua. Ada aturan yang harus saya hormati dan ada pula aturan yang juga harus mereka ikuti. Sepanjang mereka tidak menyebut Fankui atau Fanfo (sebutan yang memiliki konotasi negatif pula) untuk pria dan perempuan melayu saya tidak akan menyebut Cina untuk mengacu pada pemanggilan etnis mereka. Jadi jangan heran, kalau dalam perhelatan-perhelatan ibu mertua saya amat refot memperkenalkan kalau mantunya ini sebagai orang "Padang". Heheheternyata kata ini sangat sakti. "Padang" sudah cukup memberi gambaran pada mereka dan bisa membuat mahfum bahwa saya tidak akan menyentuh hidangan "yang mencurigakan". Wassalam, Evi - Original Message - From: boes [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, February 17, 2002 8:32 PM Subject: RE: [RantauNet] " Si Padang" di SCTV Sanak di Palanta: sabalun awak bakatarusan maota pakaro sinetron ko, elok ambo batanyo ka Evi nan baurang rumahkan indak jo urang Minang. Ba a nan elok Evi manyabuik etnis tu, urang Cino atau Tionghoa?
Fw: [RantauNet] Test
Rancak kami tarimo di Pusako, Pak Miko Wasalam Wis - Original Message - From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet Balerong [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 25, 2002 6:43 PM Subject: [RantauNet] Test Test, please ignore. Sorry Administrator e-mail: [EMAIL PROTECTED] RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] Informasi di jawek
Salamaik kenal sanak Yenda, Semoga sanak Yenda siek siek se. Tarimo kasih ateh e-mail sanak. Informasi mengenai Pusako Priviledge memang ba tua karajo samo jo Citra Pariwara Interna di Pakanbaru nan bakantua di Hotel Sahid PKU, Tatapi kami tahun 2002 ko indak perpanjang lai karajo samo tu.Kalau sanak Yenda ingin manginapkontak ambo, ambo agiah harago nan manih dan kamek.Sakian sajo dari ambo.Salam untuak keluarga di rumah. Wis Hotel Pusako Telp : 0752 - 32111 Ext : 1105 Fax: 0752 - 32667 - Original Message - From: Yenda To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Thursday, January 17, 2002 12:02 AM Subject: RE: [RantauNet] Informasi di jawek Karano ado sanak kito nan di Hotel Pusako mako tolong pulo dijawek pertanyaan ambo ko. Ambo pernah dihubungi dek urang babarapo kali nan menawarkan untuk manjadi " Member Hotel Pusako " caronyo dengan mambaia uang anggota sejumlah tertentu mako diagiah " Card " dan katonyo bisa manginap gratis untuak jumlah kamar dan jumlah hari tertentu dalam 1 tahun di Hotel Pusako. Partanyaan ambo : Apokah yg maadokanko Hotel Pusako sandiri atau suatu perusahaan nan bakarajo samo jo Hotel Pusako atau iko indak sah samo sakali. Tarimo kasih -Original Message-From: Hotel Pusako [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Saturday, July 03, 1999 10:59 AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Fw: [RantauNet] Informasi di jawek Salamaik Kenal Pak Azizar Aras,Salamaik Tahun Baru. Sanang hati ambo mambaco tanggapan e-mail ambo dari Pak Azizar Aras. Manganai haragokusuih untuak anggota Rantaunet jo hatisanang ambo agiah tapi ba a carono, ambo lewakan via e-mail atau ambo kirimkan via fax atau via poih ka nomor bara Pak Azizar ambo tunggu.Tolong agiah alamiklangkok dih Pak dan kasia ambo tujukan ( Contact Person ) .Pokok no ambo agiah harago nan manih. Kalau untuakkarajo samo jo pemda Kiktinggi dulualah ado, cuma dulu baruuntuk objeck wisata lubang japang tapi kini ba lah kelanjutan no itu alah di caliak samo jo urang japang bagai tu.Sakian dulu Pak Azizar Aras.Salam untuk keluarga. Wasalam Wis Hotel Pusako Bukittinggi Telp : 0752 - 32111 Ext : 1105 Fax: 0752 - 32667
Fw: [RantauNet] Informasi di jawek
Salamaik Kenal Pak Azizar Aras,Salamaik Tahun Baru. Sanang hati ambo mambaco tanggapan e-mail ambo dari Pak Azizar Aras. Manganai haragokusuih untuak anggota Rantaunet jo hatisanang ambo agiah tapi ba a carono, ambo lewakan via e-mail atau ambo kirimkan via fax atau via poih ka nomor bara Pak Azizar ambo tunggu.Tolong agiah alamiklangkok dih Pak dan kasia ambo tujukan ( Contact Person ) .Pokok no ambo agiah harago nan manih. Kalau untuakkarajo samo jo pemda Kiktinggi dulualah ado, cuma dulu baruuntuk objeck wisata lubang japang tapi kini ba lah kelanjutan no itu alah di caliak samo jo urang japang bagai tu.Sakian dulu Pak Azizar Aras.Salam untuk keluarga. Wasalam Wis Hotel Pusako Bukittinggi Telp : 0752 - 32111 Ext : 1105 Fax: 0752 - 32667 - Original Message - From: Ed Menzies To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 16, 2000 3:13 PM Subject: Fw: [RantauNet] Informasi di jawek Satuju bana tu mah pak Azizar, kok iyo , ambo sato pulo manunggu infonyo tu mah... - Original Message - From: Azizar Aras To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Wednesday, January 16, 2002 9:19 AM Subject: RE: [RantauNet] Informasi di jawek Tarimo kasih info ko, dek lah balewakan ambo sato mausua ciek tarutamo ka sanak Wis nan sale manager ko Untuak pamanih hotel ko resmikan sajo harago anggota rantaunet, mudahmudahan anggota rantaunet berkeinginan mambao keluarga ( walaupun pulang kampuang ,dek karano lah kasadono dirantau ,karumah pun tapaso karajo kareh memberasiahkan, untuak hemat tanago cari hotel untuak lalok sajo ), kawan bisnis, rapek rapek / penataran rantaunet atau bisnis anggota rantaunet ko. Sadiokan paket paket tour hotel untuak anak anak dan keluarga murah meriah bantuak ka palupuah, ngalau, sonsang, sekitar Bukittinggi tamasuak wisata budaya. Ado indak rencana Hotel Pusako group ko untuak merangkul Pemda Bukittinggi mabuek hotel Budaya Minang kabau , kan bisa di pakai Rumah Gadang di Kabun Binatang, jadikan 9 kamar suite/execitive lah. dan rangkiangnyo ditambah sakaliliang rumah gadang untuk sejenis bungalow atu kamar executive Binatangnyo relokasi ka Palupuah dan jadikan Taman Safari kik tinggi ( sakadar wacana ) Salam Azizar Aras
FW: [RantauNet] MINANG disiko ,KABAU dimana?
Ambo satuju sakali jo pandapek sanak iko mah. -Original Message- From: Muhammad Rijal [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, January 03, 2002 10:48 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MINANG disiko ,KABAU dimana? Ass.Wr.Wb Sasuai ambo tuh mah, ambo tambahkan saketek Nan subananyo khan urang awak tuh bafikiran panjang jauah ka muko, sahinggo iyo agak perhitungan iduiknyo, apolai iduik di rantau urang Sahinggo kalau terjadi hal-2 yang indak diduga sebalunnyo indak ka paniang bana ( sadio payuang sabalun hujan ) Makonyo dari sakian ribu GEPENG ( Gelandangan jo Pengemis ) yang lalok di bawah kolong jembatan, yang manjadi tukang puluang, nan barumah jo karateh koran nan ado di Jakarta koIndak sakarek juo mungkin urang awak do. Tarui karano urang awak ko nan dari kalangan menengah ka bawah banyak nan bisa mandiri iduiknyo di rantau urang, dengan modal dengkul marantau, taruih manggaleh kaki limo sampai punyo toko jo punyo rumah, sahinggo mamunculkan kecemburuan sosial dek urang lain Sahinggo kalau manuruik ambo urang nan mangecekkan urang padang tuh pilik, kemungkinan atas dasar syirik ( Iri ) sajo tuh nyo Baa mako mode itu kesimpulan ambo, logika bodoh sajo awak ambiak, koq nio pilik atau indak urang awak ko, itu urusan inyo, inyo jo pancariannyo, inyo jo haratonyo, indak manggaduah ka urang do.. Jadi koq nio ceke atau indak nyo itu khan hak azazi surang-surangindak manga-2 jo urang lain do. Sagitu sajo dari ambo... Wassallam, RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] MINANG disana ,KABAU disini ?.
hmm...ndak..ndak. menyikapi pandangan terhadap adat minang yang mengalami dekadensi nilai moral... , kita-kita yg sadang maronggok di lapau ini sedikit banyaknya lebih cenderung apriori dan apriori, sehingga output yang timbul selalu berkonotasi negatif. kita tidak bisa pungkiri, kenyataan adalah kenyataan,... tapi kenapa cuma hanya jadi penonton, tukang cikaroi, jadi pengamat yang super paten dengan kata - kata yang menawan.( walau, sabananyo rancak untuak mangajuik-an ) trus, jadi tukang azan, bukan jadi imam buruak muko, camin nan balambuik. nahsekarang , apa yang bisa kita lakukan...saketek way out lah makasuiknyo. masalahnyo,kalau ota se nan di pabanyak, sampai botak sariawan indak ka tabantu apo nan kajadi kamauan awak tu doh. From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] MINANG disana ,KABAU disini ?. Dari polemik tentang adat Minang seperti yang sering dilontarkan sdr. Urpas, Rahim Rahima dsb., kita memang mendapat tambahan wacana yang --- potong bebek angsa -- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: Fw: [RantauNet] MINANG disana ,KABAU disini ?.
Batua Ed. Satuju ambo. Disingkek sajo ; ambo lah sajak '97 di Rn ko. Hasia nyato nan lah parnah dilakukan adolah (1) mangirim petisi Rantaunet ke DPRD, Gubernur Sumbar manganai dekadensi moral di Pdg. (??? lupo persis no) (2) mangirim pandapek / petisi ka walokota BT / DPRD BT manganai kabakaran pasa ateh. (3) Rantaunet Foundation (RF) Adolah bgn dari Rn nan bergerak di bidang sosial. Saat iko sadang mengelola dana sekitar 16jt+. Hasil dari dana abadi ko akan disumbangkan utk SMK - Dhuafa di padang. Sampai saat ini kami masih menunggu data / surat mengenai dari yayasan / SMK Dhuafa. (4) Babarapo kali mambantu musibah di Sumbar - bengkulu - Kurinci. Sumbangan dari Rantaunetter. Partanyoan ; Baa caro supayo ado hasia nyato. Salah satu kendala adolah babarapo Rantaunetter datang dan pai. Di Rn hanyo samantaro wakatu. Singan iko dulu. Nantik disambuang lagi. Wass Bandaro (51+), Bogor ~~ -Quoting previous message:- hmm...ndak..ndak. menyikapi pandangan terhadap adat minang yang mengalami dekadensi nilai moral... , kita-kita yg sadang maronggok di lapau ini sedikit banyaknya lebih cenderung apriori dan apriori, sehingga output yang timbul selalu berkonotasi negatif. kita tidak bisa pungkiri, kenyataan adalah kenyataan,... tapi kenapa cuma hanya jadi penonton, tukang cikaroi, jadi pengamat yang super paten dengan kata - kata yang menawan.( walau, sabananyo rancak untuak mangajuik-an ) trus, jadi tukang azan, bukan jadi imam buruak muko, camin nan balambuik. nahsekarang , apa yang bisa kita lakukan...saketek way out lah makasuiknyo. masalahnyo,kalau ota se nan di pabanyak, sampai botak sariawan indak ka tabantu apo nan kajadi kamauan awak tu doh. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS
Assalamu'alaikum Wr wb Baitu pulo nan ambo alami kiro-kiro barapo tahun nan lalu. Ambo pulang ka kampuang maanta urang tuo (Ibu),rencana kami akan turun di Pd.Pjg,sasuai jo nan tatulis di karcis. Tapi kami diturunkan baitu sajo di Solok indak dioper ka oto lain tapasolah kami manambah ongkos untuak sampai ka Pd.Pjg,itupun malam hari. Sadangkan ambo jo urang tuo nan ala agak tuo pulo umuanyo,wakatu itu sempat pulo ambo protes ka awak bis tapi jawabannyo sangaik manyakitkan hati. Katonyo; Itu indak urusan aden doh kecek sopirnyo itu. Samanjak itu sampai kini dan Insya Allah sampai nanti-nanti ambo jo anggota keluarga nan lain indak ka naik bis ANS itu lai. Iko hanyolah sekedar pengalaman ambo bukan sentimen thd urang lain dan bukan pulo iri hati. Wa'alaikumsalam Wr Wb. -Original Message- From: Devy Endry [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, December 31, 2001 12:57 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Dan majulah perusahaan urang cino nan sangaik pandai maaragoi panumpang.. sajak dulu (sebagian) urang minang indak pandai malayani.. karano prinsip taimpik nak diateh nan salah kaprahagak susah maju kalau bausaho jasa.dan pelayanan . - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 31, 2001 12:08 PM Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Mei 2001, kami batigo pulkam jo ANS SE, JKT - BT, sampai di Solok . tanpa merasa bersalah lamak sajo dioperno ka angkot jurusan BT ... dijejali di angkot tsb. Sejak saat itu kami, sekampung anti ANS. Hah... iklan nan rancak utk ANS. Baitulah bus nagari awak. Bak kandak atino. Mental sarupo ikolah nan akan diabao utk maadok'i ekonomi global di abad baruko. Yooo lah katambah sansai parusahaan si padang. Akan makin tersingkir. Wass Bandaro ~ -Quoting previous message:- Pengantar: Dibawah ini surat pembaca di Harian Pikiran Rakyat Bandung, tentang pelayanan buruk PO Bus ANS. Keluhan mengenai pelayanan otobis urang awak ini sudah sering terjadi, tidak hanya ANS, tapi juga NPM, Lorena, Transport, dll. Tapi seperti biasanya, perusahaan otobis urang awak itu basibanak, basipakak, dan basimada terhadap protes penumpang yang dirugikan itu. Nyatanya, pelayanan bus tetap terus buruk. ( .. dikuduang .) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS
Berkaitan jo pengalaman dunsanak Syafrizal mengenai pelayanan PO ANS nan manyakik-an hati tu, ambo ingin pulo saketek babagi pengalaman sarupo. Ambo pernah sakali dikecewakan bana dek PO ANS tahun 1994. Wakatu itu, ambo nio pulang ka Jakarta salasai barayo di Padang. Ambo mamasan tiket 'Super Executive' karano waktu itu, itulah bus nan paliang maha tiketnyo. Ambo baharok bisa mandapek-an pelayanan nan paliang manyanangkan. Satibonyo di pool ANS di Jl. Khatib Sulaiman, tanyato, nomor bangku ambo (No. 4) alah dijua pulo ka urang lain. Susah dimangarati baa kok ciek kursi dijual ka dua urang. Akibatnyo, ambo basitegang urek lihia jo petugas PO ANS di pool itu. Tapi, petugasnyo balapeh tangan se, tanpa adoh seketekpun raso basalahnyo. Ado sekitar 2,5 jam basitegang tu. Karano harus barangkek juo ka Jakarta (dek tugas), ambo akhirnyo mangalah dan duduak di sampiang supir (bangku CC). Amuah rasonyo mambatalkan tiket PO ANS wakatu itu dan ganti jo pesawat. Tapi dalam kondisi 'peak season' tu, indak ado jaminan untuk dapek 'seat' pesawat. Sajak kejadian tu, sampai kini, ambo indak pernah naiak PO ANS lai, walau baa bana kondisinyo. Subananyo, nan awak (penumpang) bali tu kan 'pelayanan' atau 'service'nyo. Itu nan maha. Harusnyo seimbang antaro jumlah rupiah nan dibaia-kan jo kualitas pelayanan nan ditarimo. Tapi pengalaman ambo jo ANS tu, nampaknyo PO ANS tu hanyo nio mangaruak pitih penumpang tanpa mempertimbangkan kualitas pelayanannyo. Adoh baiaknyo, urang awak nan jadi penumpang transportasi umum untuak labiah kritis terhadap pelayanan nan ditarimo. Jan mandamiang se. Kalau seluruh penumpang bisa kritis terhadap kualitas pelayanan umum sarupo kasus PO ANS tu, mungkin hanyo perusahaan oto nan bisa maagiahan pelayanan nan rancak se nan bisa bertahan di Sumatera Barat. Dunsanak jan takuik kalau di Sumbar tu hanyo ado bus PO ANS nan malayani trayek Padang/Bukittinggi -Jakarta (pp) atau lainnyo. Banyak nan lain lai! Demikian pengalaman ambo. Goodbye ANS ! Akhyar Effendi From: SYAFRIZAL [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Subject: FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Date: Mon, 31 Dec 2001 13:24:18 +0700 Assalamu'alaikum Wr wb Baitu pulo nan ambo alami kiro-kiro barapo tahun nan lalu. Ambo pulang ka kampuang maanta urang tuo (Ibu),rencana kami akan turun di Pd.Pjg,sasuai jo nan tatulis di karcis. Tapi kami diturunkan baitu sajo di Solok indak dioper ka oto lain tapasolah kami manambah ongkos untuak sampai ka Pd.Pjg,itupun malam hari. Sadangkan ambo jo urang tuo nan ala agak tuo pulo umuanyo,wakatu itu sempat pulo ambo protes ka awak bis tapi jawabannyo sangaik manyakitkan hati. Katonyo; Itu indak urusan aden doh kecek sopirnyo itu. Samanjak itu sampai kini dan Insya Allah sampai nanti-nanti ambo jo anggota keluarga nan lain indak ka naik bis ANS itu lai. Iko hanyolah sekedar pengalaman ambo bukan sentimen thd urang lain dan bukan pulo iri hati. Wa'alaikumsalam Wr Wb. -Original Message- From: Devy Endry [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, December 31, 2001 12:57 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Dan majulah perusahaan urang cino nan sangaik pandai maaragoi panumpang.. sajak dulu (sebagian) urang minang indak pandai malayani.. karano prinsip taimpik nak diateh nan salah kaprahagak susah maju kalau bausaho jasa.dan pelayanan . - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 31, 2001 12:08 PM Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Mei 2001, kami batigo pulkam jo ANS SE, JKT - BT, sampai di Solok . tanpa merasa bersalah lamak sajo dioperno ka angkot jurusan BT ... dijejali di angkot tsb. Sejak saat itu kami, sekampung anti ANS. Hah... iklan nan rancak utk ANS. Baitulah bus nagari awak. Bak kandak atino. Mental sarupo ikolah nan akan diabao utk maadok'i ekonomi global di abad baruko. Yooo lah katambah sansai parusahaan si padang. Akan makin tersingkir. Wass Bandaro ~ -Quoting previous message:- Pengantar: Dibawah ini surat pembaca di Harian Pikiran Rakyat Bandung, tentang pelayanan buruk PO Bus ANS. Keluhan mengenai pelayanan otobis urang awak ini sudah sering terjadi, tidak hanya ANS, tapi juga NPM, Lorena, Transport, dll. Tapi seperti biasanya, perusahaan otobis urang awak itu basibanak, basipakak, dan basimada terhadap protes penumpang yang dirugikan itu. Nyatanya, pelayanan bus tetap terus buruk. ( .. dikuduang .) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke
Re: Fw: [RantauNet] OOT: Melintasi Tebing di Senja Padang
Satuju sanak, memang urpas ko indak cocok disiko tampeknyo do, kecuali kalau lah sakaliber Chairil Anwar, Rendra, atau paliang saketek Sutardji Cholsoum. Dalam masyarakat feodal saroman awakko namo labiah penting dari isi, kalau Chairil Anwar mamburansang, Rendra mamakiak basanggama ditangah urang rami, atau Sutardji minum bir (kabanyo kini lah siak) malah dianggap hebat. Kalau Urpas?? JD Urpas yang malang, Puisi anda sungguh bagus, tapi bukan disini medianya. itu aja. jangan sok radikal lah. fendi KOTO -- Sent through GMX FreeMail - http://www.gmx.net RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] OOT: Melintasi Tebing di Senja Padang
Assalamu'alaikum Wr. Wb Permisi mamak - mamak, handai taulan kasadonyo, numpang manyolang ambo sangenek.. ambo cubo ma review ka balakang baliak, babarapo wakatu yang lalu kito bapolemik rami tantang rajam, tantang mintak sidakah, pro kontra yo pandapek urpas, sahinggo ampiang tajadi polling untuak man-judge urpass. akhirnyo, RN tanang co ayie,...caritonyo.. kasiko wak rami - rami, ayooo kasinan awak rami rami, ayooo komunikasi jadi one way, carito kito nan lamak lamak se, bantuak makan katan jo karambia.ndak ado debat, ndak ado kreatifitas yang kalua ,..iko bukannyo ambo sanang basitagang atau ba umpeh jo para dunsanak. Dan bukan pulo ambo ba mandan jo urpass, sampai hari ko ambo ndak tau sia urpas salain urang pasisie. Tapi samato - mato untuak ma asah pikiran kito dalam berbagai hal, maanalisa sesuatu barami - rami ,yang pasti tanpa kito sadari , teknik komunikasi pun talatiah. Diantaro kito, ambo yakin banyak nan alah piawai untuk hal hal nan co iko. Gara - gara urpass manyabuik ( contoh kasuieh e ) Syariat islam tu baribu banyaknyo ambo lansuang mancari sumber sumbernyo, buku, batanyo ka nan labiah jaleh.de es be ge nya. Itu patando, saketek banyaknyo ado sinyal positif yang manyuruah kito untuak manambah ilmu Daya jalajah kito tibo tibo...baranti, dek sa-iriang mahilangnyo urpas, brain stormer-nyo ndak ado urpass mahilang, kito batanyo - tanyo, taragak.?! yes..!! babarapo diantaronyo pasti taragak , tamasuak ambo...karano ambo masih nio mandanga ocehan kawan kito tu,walaupun ambo acok juo indak sapandapek yo baliau tu, nio rancak nio buruak, filternyo di masing masing kito. Iyo, memang gaya bahasonyo kadang mambuek urang tasipak talantuang. Tibo tibo,. urpass kalua, sarupo biaso, tulisan aneh, agak nyentrik dengan segala ke unikan tulisannyo.. Dan tibo tibo pulo pak Fendi Koto komplain , dengan caronyo pak Fendi pulo..,( sempat pulo salah kamar )..fenomena kontradiktif yang tajadikurang lamak didanga...! Ambopun bapikia, dan sakironyo satalah ko urpass bakarya baliak, nan bagesek tatap jo bagesek jo argumen argumen yang kito gelar.yang pantiang ado relnyo. Balerong kito memang untuak arena silaturahmi sasamo urang minang yang di parantauan,yang diharapkan membahas hal - hal yang bahubuangan jo kampuang halaman kito Tapi ambo kiro ( maaf kan kalancangan ambo ) rancak juo sakali sakali diagiah warna sangenek ( maaf jo mintak izin bana ambo Mak Band ) jo tulisan yang punyo style babeda..bantuak iklan Brani tampil bla-in, apo puisi, carito, humor de el el, de es be ge, yang jaleh jaleh masih ado baun baun minangnyo , supayo incat mata kita indak barayie pulo mancaliak PICI ko lamo - lamo.. Sagitu se dulu dunnsanak di palanta,.. jo raso hormat nan dalam , sambia maurek selo , ambo ma-haturkan maaf yang sagadang - gadangnyo. Wassalam Wr.Wb Ed Menzies Urpas yang malang, Puisi anda sungguh bagus, tapi bukan disini medianya. itu aja. jangan sok radikal lah. fendi KOTO RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
FW: [RantauNet] Fw: salayan-net tolong ciek!
Iyo Ba cando iko, Apo guno nyo kalau saudara awak banyak, tapi indak bisa mambantu,, baa to evi. kalau namonyo kacang hijao liar kito cari basamo -Original Message-From: Dr. R. Y. Perry Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Wednesday, October 31, 2001 8:01 AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet] Fw: salayan-net tolong ciek! - Original Message - From: Evi AmeliaTo: iasma-1Sent: Monday, October 29, 2001 11:40 AMSubject: salayan-net tolong ciek! Assalamu`alaikum ww, Uda-uda, uni-uni atau siapo pun lah nan tagabuang di kaluarga gadang alumni SMA 1 Bukiktinggi ko, ambo ka mamintak tolong bana ko ha... O iyo, ambo alah anam bulan ko bagabuang jo mailing list awak ko.Namo ambo EEF (Evi Amelia), tamaik dari SMA tahun 1991, dan kini sadang manyalasaian TA di Program Maister jurusan Biologi ITB. Dalam manyalasaikan TA tu , ambo butuah biji kacang hijau jenis liar (Vigna sublobata atau namo lainnyo Phaseolus sublobatus Roxb.) Baa caro mambantunyo ko yo, dek awak ko alun jaleh lai ma kacang ijau nan masih liar dan nan ma nan alah jinak. Kok nan lia, tantu paralu di buru ka tangah rimbo, mungkin pak Rusydi Tamin (ahli taksonomi di Biologi Unand Padang) bisa mamburunyo. Kalau nan di Deptan mungkin nan ado, nan alah jinak. wasalam imam sati Sakironyo ado diantaro uda-uda, uni-uni atau dunsanak kasadonyo nan tau ttg informasi (dima dapek di pasan)biji kacang hijau liar tu, atau ado nan kebetulan batugas di Dept Pertanian, tolooong bana mahubuangi lewat e-mail ambo ko. begin:vcard n:Burhan;Dr. R. Y. Perry tel;cell:0816 542 69 46 tel;fax:62-031-5928314 tel;home:Jl. Hidrodinamika III/T-99, Keputih, Surabaya 60111 tel;work:Kampus ITS Keputih, Surabaya 60111 x-mozilla-html:FALSE adr:;; version:2.1 email;internet:[EMAIL PROTECTED] fn:R. Y. Perry Burhan end:vcard
Fw: [RantauNet] Paket Tahun Baru
- Original Message - From: hotel_pusako To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, October 23, 2001 11:09 AM Subject: [RantauNet] Paket Tahun Baru Assalam muallaikum.w.w... Sabalunnyo kami mohon maaf, kabakeh dunsanak kasadonyo, karano kami lah manggaduah dunsanak jo informasi nan kakami kabakan. Kami dari Management Hotel Pusako Bukittinggi , ingin maagiah tahu manganai Paket nan baru diluncuakandek Hotel Pusako Bukittinggi, yaitu : 1. Paket Enjoy With Us : Haragono Rp. 275.000,- nett / Kamar, lah tamasuak Makan Pagi untuak 2 urang ditambah Makan Malam untuak 2 urang, dan es krim sarato lah tamasuak pulo 21 % Pajak pemerintah jo Pajak pelayanan Maso balakunyo mulai kiniko sampai 30 November 2001. 2. Dalam rangka manyambuik bulan suci Ramadhan, kami undang pulo dunsanak untuk babuko basamo di Hotel Pusako jo menu khusus pabukoan hanyo saharago Rp. 17.500,- / urang. Lah tamasuak Pabukoan dan Makan Nasi Kapau , sarato lah tamasuak pulo 21% Pajaknyo. Untuak Makan Sahur , jo menu khusus, haragonyo hanyo Rp. 25.000,- / urang alah nett pulo tuh. 3. Jiko dunsanak ka maadokan rapek dibulan puaso ko, kami pun punyo Paket Meeting khusus, haragonyo Rp. 110.000,-( nett / urang ). Alah langkok di dalamnyo - Tampaik Lalok di Deluxe Room, berdasarkan 2 urang dalam 1 kmr. - Sakali Makan Pagi/ Sahur -Sakali Makan Malam / Babuko - 2 kali Snack. - 1 Ruangan Meeting lah lengkap jo paralatan meeting nan di paraluan. ( OHP, Wireless, White Board, Flip Chart, Sound System, Dll ). 4. Karano tahun baru alah dakek pulo, Hotel Pusako pun alah manyadiokan Paket Tahun Baru, jo harago Rp. 650.000,- nett / kamar / malam. Harago tu lah tamasuak : - Makan pagi untuak 2 urang -Makan Malam Barbeque untuak 2 urang - Pagelaran acara tahun baru, diantaronyo : - Band - Tari tradisi Minang ( Tari piriang diateh kaco pacah ) - Lukah Gilo jo Kukuran Karambia Gilo - Silek Cino ( Wu-shu ) - Peragaan Busana - Dan acara lainnyo yang mendukung suasana tahun baru. Barangkali dunsanak kito nan ado dirantau lai sempat pulang dalam rangka bahari rayo basamo di kampuang halaman, kami undang dunsanak untuak dapek datang dan menginap basamo kami di Hotel Pusako Bukittinggi. Untuak pamasanan tampek, dunsanak bisa lewat e-mail ko, atau lewat telepon ka nomor : 0752 - 32111 , ext 1105, Fax : 0752 - 32667. Kok dunsanak ka bakirim surek bisa dialamaikan ka : Hotel Pusako Bukittinggi Jalan Soekarno Hatta no 7 Bukittinggi - Sumatera Barat. Salam panutuik dari kami, dek karano awak ka mamasuaki bulan Suci Ramadhan, disusun jari nan sapuluah, .kami mamohon maaf kabakeh dunsanak kasadonyo mudah-mudahan amal ibadah kito dapek ditarimo dek Allah Swt, dan doso - doso kito salamoko mandapek ampunan dari Allah Swt. Amin. Hormaik kami, Wis -
Fw: [RantauNet] Bank Syariah atau sarri doang?
Salammualaikum, Iko ambo kabatanyo lo ciek ko, dibawah ; angku Alec memberi ilustrasi kalau modal yang dipinjam ka Bank itu lai balabo, ba'a pulo mambagi karugian1. Menurut bank syariat ? dan 2. Menurut bank konvensional (ambo alah mangarati) Kok bank syariat lai amuah pula manangguang karugian, sama dengan kalau balabo 40/60 , iko ambo raso fairs. Jadi ambo minta tolong, kalau bisa awak jalehan sistimatic pengelolaan bank syariat ko. Wasalam -Original Message- From: Alec St. Rangkayo Labih [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, October 30, 2001 3:55 PM Subject: [RantauNet] Bank Syariah atau sarri doang? Dear Dunsanak Saya ingin memaparkan opini saya tentang Bank Syariah karena saya khawatir minimnya sikap kritis Muslim terhadap jenis bank ini membuat pengusaha uang semakin merajalela dengan atribut-atribut Islam seperti tersebut. Untuk itu saya ingin mencoba melontarkan beberapa wacana dengan harapan mendapatkan feedback dari para dunanak tentang perlu tidaknya bank syariah atau kita hanya terjebak dengan bank sarri (keburukan) saja. A. BUNGA BANK ADALAH JUAL BELI Ditegaskan dalam Al Quran bahwa: Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Berangkat dari situ, kita tahu bahwa setiap bisnis yang dilakukan atas kesepakatan adalah halal. Justru bisnis yang dikelola tanpa etika (melanggar kesepakatan) adalah haram. Kita Suci menyuruh setiap kesepakatan agar dilakukan secara tertulis ada saksi dan juru tulis yang menyaksikan kesepakatan itu. Mereka yang melanggar kesepakatan bisnis itulah yang berdosa. Jika seorang nasabah dan manajer bank bersepakat tentang bisnis, maka terlepas apakah konsekuensi bisnis itu menghasilkan pengeluran atau pendapatan yang murah/mahal, transaksi itu adalah halal. Demikian juga dalam jual beli di kaki lima, misalnya. Tanpa perlu menyebut modal, si pedagang cukup menyebutkan harga dan terjadi tawar menawar. Setelah tercapai kesepakatan harga antara si penjual dengan si pembeli, terlepas harganya murah atau mahal, maka jual beli itu adalah halal. Dengan asumsi diatas maka terlalu picik jika kita mengatakan bunga bank adalah riba karena wacana seperti itu justru semakin MENGGIRING UMAT UNTUK MENGABURKAN MAKNA RIBA SESUNGGUHNYA. Allah hendak menghancurkan riba dan memakmurkan zakat, firman Tuhan seperti dikutip Quran. Dari ayat diatas, dengna mudah dianalisa bahwa yang dimaksud dengan riba bukanlah perkara mikro seperti bunga uang melainkan setiap amal-amal yang anti-zakat atau tidak mendukung gerakan zakat. Contoh: Seorang ayah (A) yang sangat miskin membutuhkan Rp1 juta untuk biaya operasi anaknya di Rumah Sakit. Si Fulan punya cash Rp30 juta. Si A hendak meminjam Rp 200 ribu saja dari Si Fulan. Dia mau memberi pinjaman dengan syarat dikembalikan paling lambat 2 minggu. Setelah 2 minggu, si A mengembalikan Rp200 kepada Si Fulan. Meskipun Rp200 itu adalah duitnya si Fulan, tapi si Fulan telah makan riba! Titik! Harusnya, sesuai petunjuk Quran, uang Rp200 itu tidak boleh diberikan dalam bentuk pinjaman kepada si fakir miskin, melainkan dalam bentuk pemberian atau dijadikan hak orang yang diberi. Ketika hak orang yang diberikan itu kembali, maka Rp200 menjadi riba bagi si penerimanya. Artinya, bagi fakir miskin tak dikenal istilah pinjaman, melainkan pemberian. Pinjaman bagi si fakir miskin berarti menciptakan riba bagi si pemberi pinjaman. Sebaliknya, pemberian bagi si fakir miskin adalah zakat si pemberi pinjaman. Zakat seperti ini digambarkan Quran sebagai pinjaman yang baik bagi Allah. Allah sesungguhnya menyukai pinjaman-pinjaman yang baik. Berilah pinjaman yang baik bagi Tuhanmu. Dia akan menggantinya dengan rizki tanpa batas di akhirat, firman Allah seperti dikutip Quran. Jelas bahwa tak boleh ada kata pinjaman bagi si Fakir miskin, melainkan pemberian, give, give, give...give away..just give away..and let Allah borrow from you. Give Allah good borrowings. SETIAP YANG ANTI-ZAKAT, tak berpihak pada zakat adalah riba. Yang tak menganjurkan memberi makan orang miskin dan anak yatim adalah riba dan shalatnya dianggap sia-sia. Zakat lebih diutamakan (dulu) daripada shalat. Kamu lihat orang-orang yang makan riba itu berjalan seperti orang gila, firman Tuhan seperti dikutip Quran. Mereka sibuk menghitung-hitung harta mereka. Dan di akhirat, kami jadikan harta mereka itu ular besar yang akan menggulung (menggigit) mereka, lanjut Quran. Karena itu harus dipisahkan antara urusan bisnis (jual beli) dengan urusan pribadi yang menyangkut zakat, infak dan sedekah. Mencampur adukaan bisnis dan zakat ibarat mencampur minyak dan air. Bisnis adalah kesepakatan (sistem) duniawi sementara zakat adalah kesepakatan (sistem) akhirat. B. BANK SYARIAH BURUK UNTUK BISNIS Seorang rekan pengusaha berkelakar, ternyata bank syariah lebih menghisap darah ketimbang bank bisnis (BCA, Niaga, dll tanpa atribut Islam). Menurut
Fw: [RantauNet] MINTAK SIDAKAH DITANGAH JALAN....
Assalam'alaikum ww kalau kito caliak pangka asa muasa masalahnyo ambo kiro indaklah pulo sa barek yang di caliak urpas tu Samo - samo kito caliak, nan urang non muslim tu penggalangan dananyo indak bantuak awak, urang ta sentral ka ciek titiak, dan inyo di dukuang dek urang luaAmerika misalnyo,sadangkan awak indak. sarupo berita yang dikirim dek dunsanak kito di Sabili Indonesia akan dipimpin oleh seorang.blablabla Disitu nyo sabuik baso presiden US, mambukak tangannyo gadang - gadang untuak kamajuan agamonyo malalui kepemimpinan urang inyo. Jadi kaba juo lai, ditunggu pitih dari urang - urang co karakok jalan nyo. Taruih, kalau pareman tu manyorong kan tangguak, embe dll, indak pulonyo mangareh, diagiah jadi , ndak diagiah nan ti. Iyo ambo mancaliak salamo yang nampak dek ambo..tu mah. Cuma diawak nan maagiah niek karano Allah apo indak, sudah tu kalau inyo tagak rami - rami dijalan, indak pulo inyo basibagak kalau basibagak tantu urang takuik kasadonyo, nan proyek pambangunannyo capek salasai dek pitih gampang masuak. nan ria maagiah sidakah yo ado juo nan basobok dek ambo, tapi ndak paralu pulo ambo sabuik tingkah polah urang tu. Naa, mambangun kasadaran tu iyo pas mah,niek apo indak,keypoint nyo kan disinan. Wassalam Menzies - Original Message - From: Urpas [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: sutan yahoogroups [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 29, 2001 4:00 PM Subject: Re: [RantauNet] MINTAK SIDAKAH DITANGAH JALAN ass ww; untuang nan mangecek angku ibrahim saadudin; cubo nan mangecek 'ko tadi urpas; kanai hariak dajjal, ubilih, urang gilo, pasiek pulo 'ko; alun pernah ambo mancaliak urang kristen atau urang hindu 'manangguak' pitih di jalan-jalan sarupo orang islam itu; tamasuak urangh hindu di bali, urang katolik di flores, timor, dll. antalah di daerah lain; urang islam salain kurang tau malu, emang acok basibagak awak sajo; mantang-mantang banyak, lamak seh maambek-ambek jalan minta sidakah; tanyolah ka urang kristen/hindu/buddha banyak nan maleh mancaliak urang islam minta sidakah di jalan; ado pulo nan takuik-takuik maagiah, satangah tapaso; apo lai kalau tangguak tu alah disorong-sorongkan ka muko oto; ka protes urang tu baa pulo, takuik; kanai jihad dek urang islam baeko; nan makan hati urang islam juo, tamasuak si urpas pasiek 'ko; indak usah manunggu pamerentah malarang; membangun kesadaran surang-surang; kasadaran toleran, indak basibagak; mambangun kasadaran bainfak bazakat mambangun musajik/musholla awak surang; kasadaran indak paralu mamasokan diri mabangun musajik/mushalla sabanyak-banyak mungkin, sarancak-rancak mungkin, sagadang-gadang mungkin; kalau untuak itu banyak sesonyo; banyak sumbangan tapasonyo, sumbangan rianyo, nan kosong pahalonyo; basingguangan ciek samo lain, dibanci dek urang lain, mambuek urang lain badoso dek banci mancaliak mushalla dibangun jo caro itu; 'kan tuhan mangarati dimano kesanggupan awak; (sok bijak sangenek kito, sambie maambiak hati urang milis he..he...) wass., =urpas= - Original Message - From: Ibrahim Saaduddin To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 29, 2001 3:00 PM Subject: [RantauNet] MINTAK SIDAKAH DITANGAH JALAN Assalamu'alaikum wr.wb. Saminggu nan lampau, kami sakaluarga pulang kampuang, bakuliliang di ranah Minang, mulai di Pikumbuah, kami bamalam di hotel Mangkuto, mancaliak Ngarai Harau nan rancak tu, lanjuik ka Bukiktinggi batambuah samalam di Hotel Pusako, pagi ari barikuikknyo oto kami maluncua katapi Danau Singkarak , sampai patang hari kami pulang baliak ka Batusangka, baranti di Pagararuyuang, kalua di Lintau sampai sanjo ari di Paikummbuah baliak. Disampiang mancaliak pamandangan nan indah, bukik jo gunuang , sawah batingkek-tingkek, malingka batang aia nan janiah , babatu-batu sungguah tanah Minang ko rancak dan sajuak di pandang mato. Ciek nan mamngganja di hati ambo, saakan tanah pusako nan rancak dirusak pamandangannnyo, jo anak-anak gadih nan tagak ditangah jalan sambia maneteng embe mamintak sidakah nan kecek mareka digunokan untuak mambangun masajik. Sabana sadiah ambo mancaliak citra nan buruak iko, saakan-akan urang Minangko indak bamalu lai. Mamintak sidakah ditangah jalan, manyuruah urang-urang baranti Ambo indak tau apokah iko ajaran Islam atau indak... Kalau mamintak sidakah ko dianggap sabagai ajaran Islam, sungguah sangaik manyadiahkan sakali. Katiko ambo malanjuikkan parjalanan wisata ambo ka Medan, hal nan sarupo juo nampak dek ambo sapanjang pajalanan dari Rantau Prapat, manjalang Tebing Tinggi, Lubuk Pakam sampai ke Medan. Bedanyo jo nan ambo caliak kalau di kampuang awak embe nan ditadahkan, di Sumatera Utara sejenis tangguak nan ditadahkan ditangah jalan. Ujuiknyo samo samo--samo mintak sidakah Sungguah mammbuek ati awak ibo, mancaliak ulah-ulah urang Islam nan mamintak-mintak sidakah ditangah jalan tu... Indak sadar mareka bahaso
FW: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')
Ada kiriman dari teman kita, fyc -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Urpas Sent: 23 Oktober 2001 21:43 To: Undisclosed-Recipient:@makassar.divre7.telkom.co.id; Subject: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas') * Mama, saya melakukan kesalahan. Tapi tak ada niatan untuk mempermalukan Mama-Papa. Demi Allah, saya rela disumpah dengan Al-Qur'an, tidak ada niatan sedikitpun untuk mempermalukan Mama dan Papa. --Gadis N-- Saya tak hendak menyalahkan siapa-siapa. Kami mencoba untuk mengatasi masalah ini, dengan tetap mendahulukan kepentingan anak kami. Yang bisa saya katakan adalah, musibah ini bisa menimpa siapapun --Ibu N-- * DUNIA TIDAK ADIL * EMANG, anak kecil (yang pinter) juga tau. * Namun, Terkutuklah orang-orang yang mancilok alias memaling, menggandakan dan menyebar koleksi PRIBADI vcd A dan N --'VCD Itenas' (Termasuk saya, tapi mudah-mudahan saya kutukannya kecil, misalnya batuk atau demam seminggu, rela kok..; Tapi jangan yang parah-parah; Karena saya cuman forward gambar via email 4-5 kali, dan kasih satu vcd buat teman, ngajak teman nonton vcd dua orang; Sisa vcd lain saya diemin, tidak jadi diedarkan ke teman-teman) Terkutuklah orang-orang yang menyebarluaskankan identitas A dan N; Terkutuklah orang-orang yang masih ingin menghukum A dan N; Terkutuklah orang-orang yang masih mempermalukan A dan N; Sementara hukuman yang dia terima baik dipermalukan, dihinakan, diteror, diperas, jauh dari pendosa-pendosa lainnya; Ada puluhan, ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan pendosa-pendosa seperti A dan N di Indonesia; Termasuk mereka yang tertawa-tawa, exciting, penuh kesenangan, menonton, menyebarkan, menteror, mempermalukan- A dan N serta keluarganya; Lalu berkotbah ttg moral, hukum, agama! Terkutuklah para penegak hukum jika masih menjadikan adi dan nanda sebagai tersangka; Terkutuklah media massa jika masih mengekspose berita yang makin memojokkan dan mempermalukan adi, nanda dan keluarga mereka; A dan N adalah TUMBAL dari jutaan pendosa lainnya; Tidak pantas mereka menderita dan menerima hujatan, teror, hinaan, yang seharusnya juga bagian pendosa-pendosa lainnya; Persetan, periblis dengan pasal hukum; Maaf, punten, whatever you say about moral dan agama; Biarkan Tuhan memperhitungkan ganjaran buat mereka; Sekarang, ketuk hati nurani kita! Sebandingkah sekian rupiah keuntungan; kepuasan bahwa kita tau lebih banyak dan lebih dulu ttg kisah mereka; Sebandingkah dengan penderitaan, keterhinaan dan ketermaluan A dan N serta kerabatnya? Tidak, pren.. OK, mereka berlaku amoral; Berapa persen dari kita yang benar-benar bermoral? Berapa persen dari kita yang tidak sedikitpun bersentuhan dengan perilaku yang didefinisikan amoral? Balu hitung-hitung pula, berapa banyak dari kita yang berperilaku lebih amoral dari A dan N? Dan, Apa yang kita lakukan jika adik laki-laki kita atau adik perempuan kita adalah A atau N? Apa yang kita lakukan kita jika kita adalah A atau N? Untuk rekan-rekan yang perempuan, berapa persenkah dari anda yang tidak berniat bunuh diri jika anda adalah N? Apa yang bisa dilakukan? Kita, apalagi saya, adalah manusia biasa-biasa saja; Yang dengan penuh exciting mencari, menonton, kemudian menyebarkan vcd, gambar-gambar, bahkan alamat dan identitas A dan N; Lalu, Cara termudah yang kita bisa lakukan, 1. HENTIKAN PENYEBARAN VCD, GAMBAR, ALAMAT, IDENTITAS, DLL. dari A dan N baik melalui vcd, gambar, email, dll; yang menaruh di websites mohon segera menghapusnya; 2. HAPUS FILE-FILE ttg A N yang ada di komputer kita; lakukan satu persatu; bertahap, jika kita sayang menghapus koleksi tersebut; toh, kita bisa mengganti koleksi tersebut dengan gambar-gambar lain yang memang pemiliknya sengaja menyebarkan; 3. TIDAK LAGI MEMUTAR VCD koleksi pribadi mereka tersebut, jika anda masih sayang membuangnya; atau setidak-tidaknya jangan pernah ajak orang lain, teman, saudara, pacar, selingkuhan, dll. untuk ikut menonton; sisakan satu saja mulai hari ini; dan mudah-mudahan beberapa hari lagi, atau beberapa minggu lagi kita rela me...- 4. MUSNAHKAN VCD A dan N tersebut dari koleksi pribadi kita 5. DUKUNG USAHA untuk mencegah penegak hukum menjadikan A dan N sebagai tersangka (hingga saat ini proses tersebut masih berlangsung) 6. Mohon MENYEBARLUASKAN EMAIL ini, bagi yang sepaham; Bagi yang tidak just throw it away; BUAT para PENDOSA lainnya berdoalah anda mudah-mudahan tidak didera hukuman, hinaan dan derita seperti yang diterima A dan N serta keluarga mereka. BUAT A dan N, berdoalah, kalian teraniaya... dianiaya jutaan masyarakat Indonesia; Kata guru agama, doa orang yang teraniaya akan diterima Tuhan. Amin. Dan saya, Insya Allah, juga berdoa semoga kalian, adikku, A dan N semoga tegar menghadapi semuanya; Semoga, semuanya menjadi pelajaran bagi kalian; Semoga Tuhan memaafkan sudah dosa-dosa kalian; Kemudian kembalilah menapaki lintasan kehidupan yang masih panjang; Dan, A..N...tertawalah kalian kembali, seperti hari-hari
FW: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan
Ass. W.W Talabiah dahulu ampun ambo minta kapado Allah, ma'af dipinta kapado Bapak-bapak. Manyambuangkan apo nan disampaikan dunsanak kito di e-mail nangko.. batua sakali. Mambicarokan aib urang lain samo jo artinyo manambah doso awak sandiri... Kok dapek ota kito di lapau nangko kan labiah rancak nan manjurus ka ilmu pengetahuan ataupun ka ugamo ... Bukan mukasuik hati maajai tapi mangingekkan,,, kan baitu yo Apak-Apak / Ibuk ibuk sarato dunsanak sadonnyo... Yo.. sakali lai ma'afkan ambo yo...Pak/Buk... Hidup Ranah minangMardeka... -Original Message- From: harman [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, August 03, 2001 10:38 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan mungkin manfaat no untua manambah bahan pembicaraan, dek indak ado nan ka di bicarokan dan di karajokan lai, jadi mambicarokan aib urang pun di garap (bagarah senek) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, August 03, 2001 10:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan In a message dated 8/2/01 10:24:16 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: Mohon maaf bpk-bpk/ibuk-ibuk, ambo bukanlah urang yang ahli dalam hal agamo tapi rasonyo pernah mandanga bahwa Manbuka aib urang , apo lai manyebarluaskan dengan tujuan tertentu tamasuak karajo nan kurang elok. Dalam topik ko silahkan diartikan oleh masing-masing individu. Sakali lai maaf kok ado nan tasingguang. Tarimo kasih. Iyo iko nan namonyo Ghibah Maggunjiangkan aib urang lain. Di ibaratkan dalam Qur'an samo jo makan dagiang saudaro sendiri. Nan jaleh ghibah itu lebih banyak mudharat dari manfaatnyo. Ado nan bisa manjalehkan apo manfaatnyo mambuka aib urang di lapau ko? duta RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Fw: [RantauNet] VIRUS!! (JANGAN DIHAPUS)
Saya forwardkan imel dari web master kampus saya. Hilman - Original Message - From: Kiyoshi Yokoo [EMAIL PROTECTED] To: Hilman Satria [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 31, 2001 2:10 PM Subject: Re: [RantauNet] VIRUS!! Hilman-san, Please do NOT delete it. Please see this page; http://www.symantec.co.jp/avcenter/venc/data/pf/sulfnbk.exe.warning.html Regards, Yokoo RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: Fw: [RantauNet] Rantau VS Kampuang --AGENDA DISKUSIRANTAUNET
At 15:12 23/05/01 +0700, you wrote: edyutama: PARTAMO, masalah hubungan antar kampung dan rantau dalam perkembangan masa kini dan masa datang. Ambo mancaliak ado nan indak klop salamo ko, sahinggo banyak manimbulkan salah sangko dan konflik. Pertanyaan masalah ini mungkin bisa dimulai dari; apa posisi atau peranan urang rantau terhadap kampung halamannyo?; dan apa pula posisi dan tugeh urang kampung? Dalam rangka mencari hal-hal yang terbaik yang sekiranya dapat disumbangkan pada kampung halaman, saya kira, tak perlulah adanya dikotomis rang kampuang dan rang rantau. Dalam kesatuan nama Minangkabau, kampuang dan rantau seharusnya hanya membedakan wilayah tempat tinggal dan bukan pola pikir, pola perilaku atau pola tindakan para manusianya. Namun tak dapat diingkari bahwa untuk dapat sama-2 melapah hati gajah atau mencacah ati tungau dalam memupuk solidaritas masyarakat Minang tidaklah semudah menuliskan petitih ini. Apa yang 'seharusnya' itu lebih banyak tingggal dalam angan-angan ketimbang terjadi dalam realitas maka terjadilah banyak ketidak klopan disegala bidang kehidupan yang akhirnya memicu inferno:Konflik. Pak Edy, berdasarkan pengamatan di internet, saya mengikuti alur opini Anda bahwa dalam beberapa hal, terutama yang menyangkut kebijakan pemda, ADA terjadi salah sangka antara rang rantau (setidaknya saya) dengan rang kampuang (setidaknya pemda). Sebelum jauh saya ingin mengingatkan bahwa ketidak sesuaian ini hanya terjadi di level perselisihan pribadi saja dan bukan perselisihan ke tingkat struktural. Karena PR rang rantau dan rang kampuang itu sangat banyak, kita perkecil saja skop permasalahannya. Mari kita bicarakan perda tentang pekat yang salah satu butirnya melarang wanita minang keluar malam kemarin. Terus terang, sebagai seseorang yang besar di rantau, saya sampai ngakak membaca berita tersebut. Saya katakan pada diri sendiri bahwa penyakit akut yang di derita masyarakat Minang saat ini sebenarnya bukan lah para wanita melainkan para pengambil keputusan disana yang tak tahu apa sebetulnya penyakit yang diidap oleh masyarakat mereka. Kok jauh-2 amat, masalah struktural yang di derita orang minang saat ini adalah kemiskinan plus variant ikutannya berupa mentalitas orang miskin.Kita tahu bahwa mentalitas orang miskin itu adalah kerja untuk cari makan dan bukan kerja demi karya itu sendiri. Kemiskinan struktural ini lah penyebab mengapa SDM kita melorot terus dan salah satu refleksi masyarakat itu terbaca ketika para elite pemda yang hanya mampu melihat masalah-2 sosial dari gejalanya saja (suka atau tidak milis etnis seperti rantaunet ini juga merupakan cermin) dan kemiskinan terstruktural pula lah yang menjadi penyebab mengapa orang minang yang sangat bangga dengan keislamannya itu tak terbebas dari kekuasaan yang korup. Kalau para elite sumbar sangat peduli terhadap nasib kaum perempuan, utang mereka tidak terletak betapa sering perempuan keluar malam, berapa tinggi rok dan hak sepatu mereka, atau berapa seksi pakain yang melekat di tubuh mereka. Meributkan hal-hal yang sepele seperti itu namanya cuma kerja 'resek'-2an' dari kekuasaan penjaga malam. Utang penguasa Minang kepada para perempuan Minang terletak pada bagaimana memberdayakan kaum yang sudah dibuat keok oleh berbagai sangsi sosial yang berbau seksual selama ribuan tahun tersebut agar bisa mandiri secara ekonomi,sosial dan kalau perlu secara moral.Walaupun dalam menikmati dunia pendidikan tak ada batas antara anak perempuan dengan anak lelaki, kecuali beberapa orang di masa lalu, kebudayaan Minang sekarang ini tak mengenal perempuan yang kampiun dalam menyuarakan kepentingan kaumnya.Dalam kondisi jaman yang berubah cepat seperti sekarang ini, tidak semua kepentingan mereka bisa diakomodasi oleh kaum yang selama berabad-abad sudah terbiasa menikmati kedudukan sebagai yang di layani. Persoalan-persoalan perempuan itu sangat banyak. Sebagian bisa diselesaikan oleh kaum lelaki dan sebagian lagi akan lebih baik kalau di tangani oleh perempuan sendiri.Buka lah jalan bagaimana caranya agar lahir Rohana Kudus atau Kartini-2 Minang agar di masa mendatang kaum bapak di rumah bagonjoang itu tidak repot-repot amat mendefinisikan 'kesejahteraan' perempuan. Mungkin bagi sebagian orang yang merasa sangat minangkabau, cara pandang seperti ini datang dari Disneyland bukan dari dunia nyata.Tapi percayalah, kalau saya tidak berdiri di posisi ini, tak akan ada diskusi. Mau ngomong apa kalau semua suara MPR Orde Baru pindah ke sini. Kata, setujuuu.saja tidak akan membawa kita kemana-mana selain berputar-putar seperti pemain randai. Itu kata teman saya. Wassalam, Evi Dunsanak Evi, Tentang sikap dan analisis Evi tentang bagaimaimana mentalistas orang miskin, termasuk kemiskinan struktural sangat saya setujui. Para pengambil keputusan di Pemerintah Daerah -- bukan hanya di DPRD Sumbar__ termasuk di kantor gubernur, saya kira memang sedang mengalami
Fw: [RantauNet] Rantau VS Kampuang --AGENDA DISKUSI RANTAUNET
edyutama: PARTAMO, masalah hubungan antar kampung dan rantau dalam perkembangan masa kini dan masa datang. Ambo mancaliak ado nan indak klop salamo ko, sahinggo banyak manimbulkan salah sangko dan konflik. Pertanyaan masalah ini mungkin bisa dimulai dari; apa posisi atau peranan urang rantau terhadap kampung halamannyo?; dan apa pula posisi dan tugeh urang kampung? Dalam rangka mencari hal-hal yang terbaik yang sekiranya dapat disumbangkan pada kampung halaman, saya kira, tak perlulah adanya dikotomis rang kampuang dan rang rantau. Dalam kesatuan nama Minangkabau, kampuang dan rantau seharusnya hanya membedakan wilayah tempat tinggal dan bukan pola pikir, pola perilaku atau pola tindakan para manusianya. Namun tak dapat diingkari bahwa untuk dapat sama-2 melapah hati gajah atau mencacah ati tungau dalam memupuk solidaritas masyarakat Minang tidaklah semudah menuliskan petitih ini. Apa yang 'seharusnya' itu lebih banyak tingggal dalam angan-angan ketimbang terjadi dalam realitas maka terjadilah banyak ketidak klopan disegala bidang kehidupan yang akhirnya memicu inferno:Konflik. Pak Edy, berdasarkan pengamatan di internet, saya mengikuti alur opini Anda bahwa dalam beberapa hal, terutama yang menyangkut kebijakan pemda, ADA terjadi salah sangka antara rang rantau (setidaknya saya) dengan rang kampuang (setidaknya pemda). Sebelum jauh saya ingin mengingatkan bahwa ketidak sesuaian ini hanya terjadi di level perselisihan pribadi saja dan bukan perselisihan ke tingkat struktural. Karena PR rang rantau dan rang kampuang itu sangat banyak, kita perkecil saja skop permasalahannya. Mari kita bicarakan perda tentang pekat yang salah satu butirnya melarang wanita minang keluar malam kemarin. Terus terang, sebagai seseorang yang besar di rantau, saya sampai ngakak membaca berita tersebut. Saya katakan pada diri sendiri bahwa penyakit akut yang di derita masyarakat Minang saat ini sebenarnya bukan lah para wanita melainkan para pengambil keputusan disana yang tak tahu apa sebetulnya penyakit yang diidap oleh masyarakat mereka. Kok jauh-2 amat, masalah struktural yang di derita orang minang saat ini adalah kemiskinan plus variant ikutannya berupa mentalitas orang miskin.Kita tahu bahwa mentalitas orang miskin itu adalah kerja untuk cari makan dan bukan kerja demi karya itu sendiri. Kemiskinan struktural ini lah penyebab mengapa SDM kita melorot terus dan salah satu refleksi masyarakat itu terbaca ketika para elite pemda yang hanya mampu melihat masalah-2 sosial dari gejalanya saja (suka atau tidak milis etnis seperti rantaunet ini juga merupakan cermin) dan kemiskinan terstruktural pula lah yang menjadi penyebab mengapa orang minang yang sangat bangga dengan keislamannya itu tak terbebas dari kekuasaan yang korup. Kalau para elite sumbar sangat peduli terhadap nasib kaum perempuan, utang mereka tidak terletak betapa sering perempuan keluar malam, berapa tinggi rok dan hak sepatu mereka, atau berapa seksi pakain yang melekat di tubuh mereka. Meributkan hal-hal yang sepele seperti itu namanya cuma kerja 'resek'-2an' dari kekuasaan penjaga malam. Utang penguasa Minang kepada para perempuan Minang terletak pada bagaimana memberdayakan kaum yang sudah dibuat keok oleh berbagai sangsi sosial yang berbau seksual selama ribuan tahun tersebut agar bisa mandiri secara ekonomi,sosial dan kalau perlu secara moral.Walaupun dalam menikmati dunia pendidikan tak ada batas antara anak perempuan dengan anak lelaki, kecuali beberapa orang di masa lalu, kebudayaan Minang sekarang ini tak mengenal perempuan yang kampiun dalam menyuarakan kepentingan kaumnya.Dalam kondisi jaman yang berubah cepat seperti sekarang ini, tidak semua kepentingan mereka bisa diakomodasi oleh kaum yang selama berabad-abad sudah terbiasa menikmati kedudukan sebagai yang di layani. Persoalan-persoalan perempuan itu sangat banyak. Sebagian bisa diselesaikan oleh kaum lelaki dan sebagian lagi akan lebih baik kalau di tangani oleh perempuan sendiri.Buka lah jalan bagaimana caranya agar lahir Rohana Kudus atau Kartini-2 Minang agar di masa mendatang kaum bapak di rumah bagonjoang itu tidak repot-repot amat mendefinisikan 'kesejahteraan' perempuan. Mungkin bagi sebagian orang yang merasa sangat minangkabau, cara pandang seperti ini datang dari Disneyland bukan dari dunia nyata.Tapi percayalah, kalau saya tidak berdiri di posisi ini, tak akan ada diskusi. Mau ngomong apa kalau semua suara MPR Orde Baru pindah ke sini. Kata, setujuuu.saja tidak akan membawa kita kemana-mana selain berputar-putar seperti pemain randai. Itu kata teman saya. Wassalam, Evi RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net
FW: [RantauNet]
Buya,Kampuang dima? Syaiful. -Original Message- From: buya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] mailto:[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, March 28, 2001 6:59 PM To: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Subject:[RantauNet] assalammualaikum wr wb kenalkan namo ambo buya kuliah : unpad bandung suku :si kumbang syahadat.jpg
FW: [RantauNet] Mahasiswa Padang Demo
Mak Ban Lai badangaan jawaban Mang Gus di DPR Oy yayai, masih sajo mamasaalahan legalitas pansus .. Pado hal Memo I tu alah disahkan/hasil rapek Pleno DPR. Ondeh mak, ibu-ibu Jakarta lah mamakiak kini .. Arago malambuang. Bawang merah Rp. 500.- ciek Katimun Rp. 1000.- ciek. Dolar antahlah ... kajadi Rp. 17,000 baliak Tingga manunggu sajo nasib nangko ... habis perseteruan antaro anak TK jo si But ... . -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Bandaro Sent: Thursday, March 22, 2001 5:07 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: [RantauNet] Mahasiswa Padang Demo Buliah nak tambah gata kapalo kepten .. ha... bulan April kadibantaino pulo raun-raun ka ustrali Baa 'gak ati ??? Nantang nih yeee gus ... ;-( ..;-( 'Ndaro ~~~ Darul Makmur wrote: (..) keciiil.. Masih sajo mamentiangkan tour lua nagari jo ibadah sunat haji ... ondeh ibo hati mamiakianno. (...) Rang awak paralu juo sato sakaki, bialah mahasiswa perintisnyo. Tapi jan mamaso caro itu. Wassalam Darul RantauNet http://www.rantaunet.com Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: * mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] * berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
FW: [RantauNet] subscribe message
Mungkin salah tulih dunsanak ambo-ko. Mungkin dek sanang bagabuang jo dapua ko.Saeloknyolah kita minta' ka kakeh baliau untuk maisi ulang list bantuak nan di parakaroan dek sanak nan lain. -- From: Novenri[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 22, 2001 12:57 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] subscribe message Kini baghu 22-03-01 -- From: Yenda[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 22, 2001 11:04 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject:RE: [RantauNet] subscribe message Salamaik datang. Iko adolah anggota nan paliang mudo ( lahir 24/03/01).Ha..haa..ha... -- From: jw[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 22, 2001 9:57 AM To: rantau-net Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] subscribe message - KETERANGAN PENDAFTAR = Nama: Jon Warta Lahir Tahun: 24-3-2001 Alamat sekarang: Depok Pekerjaan: PT.Astra Int - TSO Nagari Asal: Balingka - Agam Suku: Chaniago Gala Adat/Gelar (kalau ada): St.Pamuncak Bersedia mematuhi tata tertib RantauNet RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Ruponyo dengan adonyo otonomi, banyak diantaro kito nan bernostalgia jo bugih lamo. Ambo raso hal itu indak bisa dipakai kini lai, cukuik lah kenangan nan indah maso saisuak manjadi milik saisuak. Dalam hal ko ambo bukan anti maso nan lalu. Bukiktinggi dan daerah-daerah lain nan ado di Sumbar (Minangkabau) kiniko tantu lah banyak barubah, apokoh dari sagi jumlah panduduak sarato jo caro urang bapikia jo batindak. Dulu Kiktinggi hanyo rami Rabaa jo Satu, tapi kini ambo yakin Kik tinggi nan paliang rami ditambah jo hari Akaik jo hari-hari libur/pakansi, sabab banyak nan pai redeavous ka sinan dari babagai daerah tamasuak dari Pakanbaru, Jambi dan sakitarnyo. Wakatutu Kiktinggi panuah sasak co Bukik Ambacang kalau pacuan. Kudian, rangKiktinggi dan sakitarnyo tantu lah banyak nan basikola, tamasuak nan basikola tinggi. Jadi singkek kato, kiaik mamajukan Kiktinggi jo daerah-daerah lain di Prop. Sumbar (Minangkabau) tu manuruik ambo musti jo caro kiniko bulo, mukasuik ambo misalnyo indak paralu lai marubah "tatanan" nan lah ado kalau saandainyo alaik-alaik nan ado kini masih effektip dan effisien. Alasannyo, kalau dirubah lo bara lo angkoehno tu. Misalnyo mancetak baliak kop surek baru, stempel baru, namo kantua baru dlsb. Sadangkan dari parubahantu apo man faaiknyo? Dilain pihak kampuang awak paralu pitih, pitih tu kini sarik. Tapaso mangumpuan saringgik ka saringgik baru jadi ciek piah. Nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono pitih masuak, dari ma sumber no. Kudian rakyaik paralu makan, nan bausaho paralu jagano laku (sate, talakuang, nasi kapau, karupuak, karak kaliang, kipang, songket, dlsb.). Salah satu jalan nan nampak diambo kini untuak mamajukan kampuang kito adolah, Pamarentah batindaklah sabagai palayan masyarakaik jan Konco Konco Nyo sajo nan dilayani dan rakyaik jadilah rakyaik nan patuah, patuah mambayia retribusi jo pajak sarato paratuaran -paraturan lainnyo. Itu senyoh Wassalam, dn -Original Message- From: Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, February 23, 2001 10:13 AM Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Noted, Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang mambuek kito seperti takotak-kotak. Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito kan susah nanti. Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek, perkakas dari sungai pua, dll dsb. Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari sudut yang babeda, ado potential conflict disitu. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Date: Thu, 22 Feb 2001 01:31:46 - Assalamu'alaikum WW hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau Rang Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi... Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu sampai kini... Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga, nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso lalu.. apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka permukaan.. Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam... kok karajo samo iko dapek dilakukan..
Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Assalamu 'alaikum, Setelah mambaco berbagai comment, memang iyo Kapalo samo babulu, pandapek balain-lain, samo-samo kito pingin maju, tapi caronyo balain-lain. Seperti nan dari Auteur :[EMAIL PROTECTED] langkahnyo mungkin sarupo iko : 1. mamiliah produk unggulan masiang-masiang daerah sasuai jo resources (sumber daya) nan tasadio didaerah tu dan mungkin sajo alah terkenal salamoko, contohnyo ; Sungai pua- Pandai basi Ampek angkek - konveksi Guguak- Pandai Emas Gaduik- tilakuang,selendang bordir Sumbar secara keseluruhan- Pandidikan Payakumbuah, pandaisikek dan lain-alinnyo punyo produk andalan 2. Pemda harus Melakukan pembinaan agar hasilnyo berkualitas nasional ataupun kualitas Export supayo marketable. 3. Pemda wajib Mengembangkan Pasar bekerja sama dengan pengusaha daerah. Jangan sampai dibiarkan dan diserahkan sepenuhnya kepada pengusaha agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat Pemikiran iko sasuai dengan Konsep Agam Tuo, sahinggo kito bisa mulai pembangunan dari dalam dahulu. Comment yg lain juo bisa bagus dan pakai dengan asumsi tercapai kesepakatan dalam masyarakat kama arah kampuang kito ka dibaok. Walau goal kito baa caro mancari/mamasuakan pitih sabanyak2nyo ka kampuang ijan pernah lupo mahituang kompensasi/social cost dalam merencanakannyo. Apokah benar prioritas utamo nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono pitih masuak sabayak2no? buek kota judi casino akan labiah instant, efektif dan efisien dari satu sisi. Mungkin dari ma sumber nyo itu pertanyaan nan paliang penting untuak kito inok manuangkan dulu. Ijan dek mangaja Income daerah, indak peduli lai jo daerah batetangga, bugih lamo hehehe. Memajukan industri apo nan diparalukan dan apo kemungkian kendala dan kerugiannyo, memajukan pariwisata labiah murah pokoknyo tapi pasti ado dampak negatif masiang-masiangnyo, carito uda Iskandar (IASMA 1 Bkt) di Paris sangat potensial tajadi di Bukittinggi nanti kalau indak diantisipasi capek. Mungkin kalau jalan di kampuang tampaknyo biaso sajo, tapi didalam kota wisata itu indak bisa kito hindari kawannyo: wisata sex, dan kini alah masuak ke bukittinggi (import), ganjo , shabu-shabu alah akrab pulo jo anak sma bahkan SMP. Memang 'NO RISK NO GAIN', tapi kini baa caronyo supayo resiko dampak negatif bisa kito minimize, it is true money is something but money is not everything. Dari beberapa comment terlihat kito cenderung terlalu memikirkan uang masuak, tidak memikirkan perubahan nilai, social change nan jaleh taraso kalau kito jeli dan rajin manyilau kampuang. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: "Dedi Nofersi" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Ruponyo dengan adonyo otonomi, banyak diantaro kito nan bernostalgia jo bugihlamo. Ambo raso hal itu indak bisa dipakai kini lai, cukuik lah kenangan nanindah maso saisuak manjadi milik saisuak. Dalam hal ko ambo bukan anti maso nan lalu. Bukiktinggi dan daerah-daerah lain nan ado di Sumbar (Minangkabau) kiniko tantu lah banyak barubah, apokoh dari sagi jumlah panduduak sarato jo caro urang bapikia jo batindak. ... Nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono pitih masuak, dari ma sumber no. ... -Original Message- From: Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, February 23, 2001 10:13 AM Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Noted, Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang mambuek kito seperti takotak-kotak. Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito kan susah nanti. Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek, perkakas dari sungai pua, dll dsb. Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari sudut yang babeda, ado potential conflict disitu. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum WW hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau Rang Kurai...dek ambo sabanan
Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Noted, Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang mambuek kito seperti takotak-kotak. Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito kan susah nanti. Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek, perkakas dari sungai pua, dll dsb. Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari sudut yang babeda, ado potential conflict disitu. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Date: Thu, 22 Feb 2001 01:31:46 - Assalamu'alaikum WW hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau Rang Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi... Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu sampai kini... Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga, nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso lalu.. apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka permukaan.. Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam... kok karajo samo iko dapek dilakukan...so pasti iko akan mambuek Bukiktinggi labiah maju... insyaAllah bisa terlaksana Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak From: "Rudy Gunawan Syarfi" [EMAIL PROTECTED] Assalamu 'alaikum, Batanyo ciek dulu, apokah kanda Z Chaniago adolah uda Chaniago nan di Mimbar Minang? kalau iyo tantu alah putuih dek uda kaji ko nyo koh hahaha karano alah pernah kito bahas di Jakarta wakatu maota jo bung Edy Utama dan pak Bupati Solok. Okay kito lanjutkan, salah satu excess dari otonomi daerah memang mambuek 'kampungisme' kito manjadi sangat tinggi. Persepsi mode itu nan harus kito rubah, mulai dari rang Kurai limo jorong dan setelah itu rang Agam juo harus meningkatkan sense of belonging thd Bukittinggi. karano penduduk Bukittinggi kota wisata sangatlah heterogen. Mengenai inyiak Sunguik kan bagarah, main 'sepet' udi-udian senyo tuu, dan konteksnyo mungkin lain wakatu mangatoan itu (lai diplomatis jawaban ambo tuu..? hahaha). Urang agam di Sungai Tanang misalnyo tantu juo harus memikirkan kemudahan supply air minum Bukittingi, apokah air minum untuak urang kurai sajo? haa padahal nan manggaleh ameh dipasa ateh nan kebanyakan dari agam juo paralu minum. Urang Gaduik nan manggaleh limau dan rang Sungai Pua nan manggaleh ladiang juo paralu jalan bypass untuak kemudahan buyer ladiang datang ke Bukittinggi. Ide-ide spt festifal jam gadang, festifal randang dll itu adolah langkah kito selanjutnyo dalam memajukan Bukittinggi dan sekitarnyo. Sahinggo ambo raso iyo paralu sedikit rekonsiliasi, dialog untuk kerjasama dan kehidupan yang lebih baik antaro rang kurai, rang agam, pemda Bukittinggi dan pemda Agam, supayo bisa nyambung carito kito menyamakan persepsi baraso Bukittinggi limo jorong ko iyo koto rang Agam. Samo seperti yang juo seharusnyo dilakukan oleh Pemda Sumbar terhadap Riau dan Jambi, karano urang sadonyo mabuak dek otonomi daerah kini. Maulang nan disampaikan da Elthaf, pak Qamaruzzaman (IASMA1)dll. kini baa follow up dari berbagai ide rang rantau dapat terakomodasi sahinggo bisa jadi pertimbangan kampuang. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi __
Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Assalamu'alaikum WW hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau Rang Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi... Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu sampai kini... Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga, nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso lalu.. apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka permukaan.. Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam... kok karajo samo iko dapek dilakukan...so pasti iko akan mambuek Bukiktinggi labiah maju... insyaAllah bisa terlaksana Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak From: "Rudy Gunawan Syarfi" [EMAIL PROTECTED] Assalamu 'alaikum, Batanyo ciek dulu, apokah kanda Z Chaniago adolah uda Chaniago nan di Mimbar Minang? kalau iyo tantu alah putuih dek uda kaji ko nyo koh hahaha karano alah pernah kito bahas di Jakarta wakatu maota jo bung Edy Utama dan pak Bupati Solok. Okay kito lanjutkan, salah satu excess dari otonomi daerah memang mambuek 'kampungisme' kito manjadi sangat tinggi. Persepsi mode itu nan harus kito rubah, mulai dari rang Kurai limo jorong dan setelah itu rang Agam juo harus meningkatkan sense of belonging thd Bukittinggi. karano penduduk Bukittinggi kota wisata sangatlah heterogen. Mengenai inyiak Sunguik kan bagarah, main 'sepet' udi-udian senyo tuu, dan konteksnyo mungkin lain wakatu mangatoan itu (lai diplomatis jawaban ambo tuu..? hahaha). Urang agam di Sungai Tanang misalnyo tantu juo harus memikirkan kemudahan supply air minum Bukittingi, apokah air minum untuak urang kurai sajo? haa padahal nan manggaleh ameh dipasa ateh nan kebanyakan dari agam juo paralu minum. Urang Gaduik nan manggaleh limau dan rang Sungai Pua nan manggaleh ladiang juo paralu jalan bypass untuak kemudahan buyer ladiang datang ke Bukittinggi. Ide-ide spt festifal jam gadang, festifal randang dll itu adolah langkah kito selanjutnyo dalam memajukan Bukittinggi dan sekitarnyo. Sahinggo ambo raso iyo paralu sedikit rekonsiliasi, dialog untuk kerjasama dan kehidupan yang lebih baik antaro rang kurai, rang agam, pemda Bukittinggi dan pemda Agam, supayo bisa nyambung carito kito menyamakan persepsi baraso Bukittinggi limo jorong ko iyo koto rang Agam. Samo seperti yang juo seharusnyo dilakukan oleh Pemda Sumbar terhadap Riau dan Jambi, karano urang sadonyo mabuak dek otonomi daerah kini. Maulang nan disampaikan da Elthaf, pak Qamaruzzaman (IASMA1)dll. kini baa follow up dari berbagai ide rang rantau dapat terakomodasi sahinggo bisa jadi pertimbangan kampuang. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang
Assalamu'alaikum Ww Jadi iyo bana Bukiktinggi koto rang Agam ? itu Rud... kok kato Inyiak Sunguik ..itu kan hanyo dalam lagu. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Bukittinggi limo jorong adolah koto rang agam, sahinggo urang agam sendiri harus bertanggung jawab atas perkembangan kota ko, karano nanti dengan ide sejenis Festifal Jam Gadang iko masyarakat sekeliling Bukittinggi juga ikuik merasakan perkembangannya, apo lai kalau kito caliak komposisi ran Agam sangat banyak nan berdomisili dan mambuka usaho di Bukittinggi. Jiko terminal dipindah keluar kota, ijan naknyo ado pulo penolakaan dari Kabupaten Agam. Jiko dibangun jalan bypass melewati tanah Sungai Pua atau gaduik, ijan pulo manolak naknyo karano untuak kepentingan basamo, bukan hanyo untuak rang Bukittinggi sajo. Dengan persamaan persepsi antaro rang Kurai dan Agam, semoga dimaso mendatang ado 're-positioning' masyarakat Bukittinggi yang mulai heterogen serta berkembangnyo peran rang rantau sahinggo bisa membawa perubahan untuak menjadikan kampuang kito menjadi lebih baik. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
RE: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Rudi wrote : Pemda Bukittinggi salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar tampek urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo nilai dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu nan di bakar???). Tambah saketek , Rud Ambo indak tau doh ,apo lai Kittinggi kampuang halaman kito tanah nan tacinto ko punyo master plan. Karano pambangunan pasa,hotel,kantua pamarintah nampak no bak kato nan bapitih sin. Caliak sinlah pasa disimpang Aua . Antah nama nan muko antah nam nan bulakang ,gang la jaleh sampik lah tagak pulo kadai nan kecekno pakai i-em-be ,sahinggo bilo tajadi kabakaran nan paliang rugi tu kan rang manggaleh ,jan ditanyokan baako "fire hydran" atau "fire escape" . Bukan trotoar sajo (jalan dibawah pasa lereng) nan bajua untuak kios , kolong nan dibawah janjangpun kalau paralu jadi pitih. Nan namo no estetika keindahan dan kelestarian lingkungan jadi prioritas nan kasaratuih. Otda jadi ujian Pemda dalam mancari pitih ,kalau paragdigma Pemda masih caro dulu juo baru "birokratis/statis/bak paek batokok baru jalan ,indak proaktiv dalam mancari pitih . Mako dana operational labiah gadang dari dana pambangunan jan baharok banyak pambangunan ka bajalan , dalam arti kato wajah tanah tacincto akan samakin kusuik masai karano baban patambahan panduduak indak diikuti jo patambahan sarana umum dan pangambangan wilayah nan lah bagarinjik pinjik. Kan indak lucu , katiko hari rayo dari pasa bawah ka Birugo amuah ampek jam a tu namono amuah gaek dijalan awak. Jadi Bukitinggi koto rang Agam lah harus ado tata ruang Kiktinggi nan batua dan sajalan jo tata ruang rang agam. Baru kito malangkah mambangun supayo "mato paek tu maikuik-i garih" Sakitu dulu dari Tanmantari -- RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
RE: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Bia tulisan ko sampai ka pemda Bukittinggi dan bisa jadi masukan dan partimbangan dek pemda Bukittinggi, sarancaknyo tulisan di mailing list ko diprint-out dan hardcopynyo dikirimkan ka Pak Djufri, Walikota Bukittinggi, dengan tembusan DPRD Tk II Bkt, , panitia acara, niniak mamak, LKMD, ko sarato instansi terkait, tigo tungku sajarangan, baa pandapek mamak jo sanak sadonyo... Jadi dengan banyaknya masukan dari perantau sasuai jo aa nan dicaliak jo rasoi di rantau, mudah-mudahan bisa manjadi masukan dek pemda bkt. Salam Elthaf -- From: Rudy Gunawan Syarfi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 20, 2001 12:40 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang Assalamu 'alaikum, Sato pulo ciek. Ambo takana ide Festival Jam Gadang iko sabananyo berasal dari Cristo (budayawan Belgia kalau indak salah) jo da Edy Utama (ketua dewan kesenian Sumbar) nan bakawan jo Wan Zukri. Ide dasar tadinyo: baa caronyo menjadikan Bukittinggi menjadi salah satu kota budaya berkelas dunia, karano ado potensi. Sahinggo suatu saat Bukittinggi bisa menjadi seperti Hawaii yang dikunjungi urang dari pelosok dunia (semoga proyek Bandra Ketapiang sbg pendukung lai jadi..). Ide ko bagus tapi perlu revisi sahinggo lebih realistis dan sesuai dengan kondisi Bukittinggi karano alah agak talambek memulainyo. Pemda Bukittinggi salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar tampek urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo nilai dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu nan di bakar???). Kiniko tantu biayanyo jadi tinggi kalau harus dirombak sadonyo,misalkan sebagai kota wisata kalau kito pulang kampuang untuak parkir oto sajo indak ado tampaik doh, tata kota dunia mode apo pulo tuu? Ambo sebagai urang Bukittinggi mangaih hati mancaliak perkembangan ko, tapi baa pulo lai pemerintah talampau bakuaso, niniak mamak diposisikan sebagai tontonan dan untuak acara2 ceremonial sajo. Indak ado karajo nan indak bapokok dan baresiko, dulu niniak mamak banyak nan indak setuju Bukittinggi manjadi kota wisata dengan prediksi perubahan sosial dan dampak negatif lainnyo seperti kato uda Iskandar/Elfiwadri (IASMA1 Bkt) tapi pemerintah tetap jalan malendo. Kini alah jadi kota wisata baa caronyo mendapatkan nilai optimum? pemda+masyarakat perlu benefit/cost analysis nan lebih akurat, dan kito indak buliah lupo memasuakkan variable social cost/benefit dlm perhitungan selain keuntungan scr financial. Bukittinggi limo jorong adolah koto rang agam, sahinggo urang agam sendiri harus bertanggung jawab atas perkembangan kota ko, karano nanti dengan ide sejenis Festifal Jam Gadang iko masyarakat sekeliling Bukittinggi juga ikuik merasakan perkembangannya, apo lai kalau kito caliak komposisi ran Agam sangat banyak nan berdomisili dan mambuka usaho di Bukittinggi. Jiko terminal dipindah keluar kota, ijan naknyo ado pulo penolakaan dari Kabupaten Agam. Jiko dibangun jalan bypass melewati tanah Sungai Pua atau gaduik, ijan pulo manolak naknyo karano untuak kepentingan basamo, bukan hanyo untuak rang Bukittinggi sajo. Dengan persamaan persepsi antaro rang Kurai dan Agam, semoga dimaso mendatang ado 're-positioning' masyarakat Bukittinggi yang mulai heterogen serta berkembangnyo peran rang rantau sahinggo bisa membawa perubahan untuak menjadikan kampuang kito menjadi lebih baik. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: Agus Adjam [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [KuraiNet] Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang Date: Tue, 20 Feb 2001 10:43:30 +0700 Sato ciek , Manuruik ambo mari kito mulai dari nan ketek sin lah sasuai jo kamampuan awak,sabab ka festival jam gadang atau ka mabuek mol tujuah tingkek rancak tapi iko kan program jangko panjang nan paralu SDM, pitih nan banyak dan nan indak kalah pantiang no adolah lai ko rencana dudukuang dek sosial dan budaya urang awak kurai sahinggo indak mailangkan identitas,nilai-nilai "adaik basandi sarak sarak basandi kitabullah" nan paliang paralu hasil program dapek maningkekan kamakmuran rang kampuang. Kito mulai dari nan ketek ketek dulu sabagai landasan ka nan gadang. A, iko no barasiahan (mimpi) den tadi malam : Pindahaan kabun binatang ,sahinggo batua-batua jadi kabun binatang . Kini namo no kecek urang nan baru pulang kampuang patang ko lah jadi kabun miso.sate, lambuang-lambuang ,mainan anak anak sahinggo antah nama nan kadicaliak antah nam nan kadidanga. Kalau dulu namono kabun bungo kito hijaukan lah baliak untuak paru-paru kota barupo taman indak buli
Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Assalamu 'alaikum, Batanyo ciek dulu, apokah kanda Z Chaniago adolah uda Chaniago nan di Mimbar Minang? kalau iyo tantu alah putuih dek uda kaji ko nyo koh hahaha karano alah pernah kito bahas di Jakarta wakatu maota jo bung Edy Utama dan pak Bupati Solok. Okay kito lanjutkan, salah satu excess dari otonomi daerah memang mambuek 'kampungisme' kito manjadi sangat tinggi. Persepsi mode itu nan harus kito rubah, mulai dari rang Kurai limo jorong dan setelah itu rang Agam juo harus meningkatkan sense of belonging thd Bukittinggi. karano penduduk Bukittinggi kota wisata sangatlah heterogen. Mengenai inyiak Sunguik kan bagarah, main 'sepet' udi-udian senyo tuu, dan konteksnyo mungkin lain wakatu mangatoan itu (lai diplomatis jawaban ambo tuu..? hahaha). Urang agam di Sungai Tanang misalnyo tantu juo harus memikirkan kemudahan supply air minum Bukittingi, apokah air minum untuak urang kurai sajo? haa padahal nan manggaleh ameh dipasa ateh nan kebanyakan dari agam juo paralu minum. Urang Gaduik nan manggaleh limau dan rang Sungai Pua nan manggaleh ladiang juo paralu jalan bypass untuak kemudahan buyer ladiang datang ke Bukittinggi. Ide-ide spt festifal jam gadang, festifal randang dll itu adolah langkah kito selanjutnyo dalam memajukan Bukittinggi dan sekitarnyo. Sahinggo ambo raso iyo paralu sedikit rekonsiliasi, dialog untuk kerjasama dan kehidupan yang lebih baik antaro rang kurai, rang agam, pemda Bukittinggi dan pemda Agam, supayo bisa nyambung carito kito menyamakan persepsi baraso Bukittinggi limo jorong ko iyo koto rang Agam. Samo seperti yang juo seharusnyo dilakukan oleh Pemda Sumbar terhadap Riau dan Jambi, karano urang sadonyo mabuak dek otonomi daerah kini. Maulang nan disampaikan da Elthaf, pak Qamaruzzaman (IASMA1)dll. kini baa follow up dari berbagai ide rang rantau dapat terakomodasi sahinggo bisa jadi pertimbangan kampuang. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang Date: Tue, 20 Feb 2001 08:21:20 - Assalamu'alaikum Ww Jadi iyo bana Bukiktinggi koto rang Agam ? itu Rud... kok kato Inyiak Sunguik ..itu kan hanyo dalam lagu. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak From: Elthaf [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED], "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival JamGadang Date: Tue, 20 Feb 2001 18:22:47 +0700 Bia tulisan ko sampai ka pemda Bukittinggi dan bisa jadi masukan dan partimbangan dek pemda Bukittinggi, sarancaknyo tulisan di mailing list ko diprint-out dan hardcopynyo dikirimkan ka Pak Djufri, Walikota Bukittinggi, dengan tembusan DPRD Tk II Bkt, , panitia acara, niniak mamak, LKMD, ko sarato instansi terkait, tigo tungku sajarangan, baa pandapek mamak jo sanak sadonyo... Jadi dengan banyaknya masukan dari perantau sasuai jo aa nan dicaliak jo rasoi di rantau, mudah-mudahan bisa manjadi masukan dek pemda bkt. Salam Elthaf -- From: Rudy Gunawan Syarfi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 20, 2001 12:40 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject:[IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang Assalamu 'alaikum, Sato pulo ciek. Ambo takana ide Festival Jam Gadang iko sabananyo berasal dari Cristo (budayawan Belgia kalau indak salah) jo da Edy Utama (ketua dewan kesenian Sumbar) nan bakawan jo Wan Zukri. Ide dasar tadinyo: baa caronyo menjadikan Bukittinggi menjadi salah satu kota budaya berkelas dunia, karano ado potensi. Sahinggo suatu saat Bukittinggi bisa menjadi seperti Hawaii yang dikunjungi urang dari pelosok dunia (semoga proyek Bandra Ketapiang sbg pendukung lai jadi..). Ide ko bagus tapi perlu revisi sahinggo lebih realistis dan sesuai dengan kondisi Bukittinggi karano alah agak talambek memulainyo. Pemda Bukittinggi salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar tampek urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo nilai dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu nan di bakar???). Kiniko tantu biayanyo jadi tinggi kalau harus dirombak sadonyo,misalkan sebagai kota wisata kalau kito pulang kampuang untuak parkir oto sajo indak ado tampaik doh, tata kota dunia mode apo pulo tuu? Ambo sebagai urang Bukittinggi mangaih hati mancaliak perkembangan ko, tapi baa pulo lai pemerintah talampau bakuaso, niniak mamak diposisikan sebagai tontonan dan untuak acara2 ceremonial sajo. Indak ado karajo nan indak bapokok dan baresiko, dulu niniak mamak banyak nan indak setuju Bukittinggi manjadi
Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang
Assalamu 'alaikum, Sato pulo ciek. Ambo takana ide Festival Jam Gadang iko sabananyo berasal dari Cristo (budayawan Belgia kalau indak salah) jo da Edy Utama (ketua dewan kesenian Sumbar) nan bakawan jo Wan Zukri. Ide dasar tadinyo: baa caronyo menjadikan Bukittinggi menjadi salah satu kota budaya berkelas dunia, karano ado potensi. Sahinggo suatu saat Bukittinggi bisa menjadi seperti Hawaii yang dikunjungi urang dari pelosok dunia (semoga proyek Bandra Ketapiang sbg pendukung lai jadi..). Ide ko bagus tapi perlu revisi sahinggo lebih realistis dan sesuai dengan kondisi Bukittinggi karano alah agak talambek memulainyo. Pemda Bukittinggi salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar tampek urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo nilai dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu nan di bakar???). Kiniko tantu biayanyo jadi tinggi kalau harus dirombak sadonyo,misalkan sebagai kota wisata kalau kito pulang kampuang untuak parkir oto sajo indak ado tampaik doh, tata kota dunia mode apo pulo tuu? Ambo sebagai urang Bukittinggi mangaih hati mancaliak perkembangan ko, tapi baa pulo lai pemerintah talampau bakuaso, niniak mamak diposisikan sebagai tontonan dan untuak acara2 ceremonial sajo. Indak ado karajo nan indak bapokok dan baresiko, dulu niniak mamak banyak nan indak setuju Bukittinggi manjadi kota wisata dengan prediksi perubahan sosial dan dampak negatif lainnyo seperti kato uda Iskandar/Elfiwadri (IASMA1 Bkt) tapi pemerintah tetap jalan malendo. Kini alah jadi kota wisata baa caronyo mendapatkan nilai optimum? pemda+masyarakat perlu benefit/cost analysis nan lebih akurat, dan kito indak buliah lupo memasuakkan variable social cost/benefit dlm perhitungan selain keuntungan scr financial. Bukittinggi limo jorong adolah koto rang agam, sahinggo urang agam sendiri harus bertanggung jawab atas perkembangan kota ko, karano nanti dengan ide sejenis Festifal Jam Gadang iko masyarakat sekeliling Bukittinggi juga ikuik merasakan perkembangannya, apo lai kalau kito caliak komposisi ran Agam sangat banyak nan berdomisili dan mambuka usaho di Bukittinggi. Jiko terminal dipindah keluar kota, ijan naknyo ado pulo penolakaan dari Kabupaten Agam. Jiko dibangun jalan bypass melewati tanah Sungai Pua atau gaduik, ijan pulo manolak naknyo karano untuak kepentingan basamo, bukan hanyo untuak rang Bukittinggi sajo. Dengan persamaan persepsi antaro rang Kurai dan Agam, semoga dimaso mendatang ado 're-positioning' masyarakat Bukittinggi yang mulai heterogen serta berkembangnyo peran rang rantau sahinggo bisa membawa perubahan untuak menjadikan kampuang kito menjadi lebih baik. Wassalam, Rudy Gunawan Syarfi From: Agus Adjam [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [KuraiNet] Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang Date: Tue, 20 Feb 2001 10:43:30 +0700 Sato ciek , Manuruik ambo mari kito mulai dari nan ketek sin lah sasuai jo kamampuan awak,sabab ka festival jam gadang atau ka mabuek mol tujuah tingkek rancak tapi iko kan program jangko panjang nan paralu SDM, pitih nan banyak dan nan indak kalah pantiang no adolah lai ko rencana dudukuang dek sosial dan budaya urang awak kurai sahinggo indak mailangkan identitas,nilai-nilai "adaik basandi sarak sarak basandi kitabullah" nan paliang paralu hasil program dapek maningkekan kamakmuran rang kampuang. Kito mulai dari nan ketek ketek dulu sabagai landasan ka nan gadang. A, iko no barasiahan (mimpi) den tadi malam : Pindahaan kabun binatang ,sahinggo batua-batua jadi kabun binatang . Kini namo no kecek urang nan baru pulang kampuang patang ko lah jadi kabun miso.sate, lambuang-lambuang ,mainan anak anak sahinggo antah nama nan kadicaliak antah nam nan kadidanga. Kalau dulu namono kabun bungo kito hijaukan lah baliak untuak paru-paru kota barupo taman indak buliah manggaleh disinan . Pasa ateh bebas kendaraan bermotor , pasa Surau gonjong dijadi gedung parkir . Nan kabakadai kumango dicari investor nan kamabangun mol di asrama tantara birugo , lantai satu untuak parkir lantai duo untuak galeh kumango lantai tigo untuak pemda lantai barikuik no agaihkan ka investor kok kamambuek hotel bagai no padia sin lah sampai kontrak 20 tahun atau labiah(baa to buloh pitih no kan lah abih untuak mol ) sarupo di laki plaza singapur. Pasa bawah bialah untuak barang harian tapi barasiah indak bagalok tomok macam kini. Nyok jan talampau padek pasa bawah dibuek malah pasa-pasa setelit tiok-tiok jorong atau kacamatan. Nah kini masalah kaki limo baa aka ,kadipangakan rang kampuang nan mancari sasuok pagi sasuok patang di lereng tu. Kambangkan industri rumah garmen diampek angkek, industri furniture di kamang , industri basi di disungai pua ,pisang baso sayua banuhampu kan lah punyo namo kito kambangkan jo technolgi kini sahinggo
FW: [RantauNet] Peribahasa Minang (12-01)
Iyo sabana rancak kalo patatah patitih rang gaek2 kito tu di share di siko, sambia maulang-ulang kaji lamo.Bia rang rantau indak lupo , kan baitu bana yo tuan. Kini ambo ka batanyo pulo ciek. " Kalo angek tadah dari pado galeh " apo pulo mukasuiknyo tu tuan ? Wassalam -- From: Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 26, 2001 5:15 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Oliviera Ramsys Putri; Sjamsir Sjarif Subject: [RantauNet] Peribahasa Minang (12-01) Diambiak sacaro acak dari buku " Peribahasa Minangkabau " oleh Anas Nafis. Penerbit : Intermasa, JKT Cet : 1996 Bandaro --- - Angek singguluang pado baban Guna singgulung selain untuk menjunjung, juga untuk melindungi kepala. Senggulung panas dari pada beban, berarti yang seharusnya melindungi malah menyusahkan. - Baban barek singguluang batu Senggulung ialah kain atau bahan lain yang digulung diletakkan diatas kepala sabagai alas agar enak menjunjung beban. Diibaratkan seseorang yang membawa beban amat berat dan menyakitkan pula ( senggulung batu) atau seseorang yang tanggungannya sangat besar. - Gadang singguluang pado baban. Tidak sepadan. Misalnya seseorang memperbaiki rumahnya yang sudah tua. Biaya yang dikeluarkan amat besar melebihi pembuatan sebuah rumah baru. - Indak baban mancari baban Sebenarnya ia sudah senang, tetapi ia mencari-cari kesusahan - Kudo baban paangkuik abu. Orang bodoh disuruh mengerjakan pekerjaan berat dan susah. - Tak baban batu digaleh Galeh ( galas) ialah sebatang tongkat atau bambu untuk memikul beban. Beban atau barang yang dipikul itu sudah tidak ada lagi, namun ia digantikan dengan batu. Jadi sebenarnya ia sudah senang, tetapi ia mencari-cari kesusahan. --- posting 12-01 -- RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
FW: [RantauNet]
Iyo bana mambana ambo, karano pc ambo ko general dan seluruh work sheet ado disiko. regards pmm TOLONG JANGAN MENGIRIM ATTCH. YANG BERVIRUS DONG..!! File: ANTI_CIH.EXE RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
namo nagariRe: FW: [[RantauNet] ]
kapado dunsanak ambo di rantau-net ambok sangaik satuju sakali dengan usulan dari dunsanak ambo Desmawati Radjab karano namo nagari kito / kampung kito tadi adalah salah satu bukti sejarah lahienyo nagari minang dan itu paralu kito lestarikan dan bukan untuk diganti , wassallam uyun sikumbang __ At 08:07 7/01/01 +0700, Bandaro wrote: Kapado Ajo Duta. Ambo satuju satantangan panyabuik'an namo nagari dibaco manuruk bahaso nagaritu sandiri. Paliang indak di pronaun sacaro Minang. Ambo "mamparjuangkan" ma "minang" kan namo nagariko sajak SMA, sakitar 1968. Wakatutu ambo manulih di koran Singgalang (kalau ndak salah), disitu ambo manyatokan bahaso pe "indonesiasi" kan namo nagari adolah salah. Kaduo kali ; di KOMPAS, Des 1996, dirubrik "Redaksi Yth". Disitu kalua tulisanmbo maminta ma "minangkan" namo nagari. Lah sakian taun ; sampai kini masih tapampang namo-namo nagari jo bahaso nan indak jaleh, bhs indonesia indak - bhs minangpun bukan ; Bengkawas, Batu Tebal, Pauh Kambar, Ladang Lawas, Kota Gedang, Namo-namo memang sebaiaknyo sesuai namo aslinyo karano mambao nilai historis, budaya tersendiri. Perubahan ka Bahaso Indonesia pun indak konsisten. Ado nan ba Indonesiakan (Bengkawas, Bukit Apit, Kota Gedang dll) tapi ado nan tatap sesuai aslinyo, misalnyo kampuang ambo "Birugo Bungo" indak panah disabuik "Biruga Bunga", meskipun kebanyakan 'o' jadi 'a'. Untuang sajo gala indak di Indonesiakan, sabab Mak Bandaro tantu jadi .(tapi kalau di sambuang jo Sukarno Hatta kan hebat :)) Hal sarupo iko pun terjadi di propinsi lain, misalnyo "Bimantara" berasal dari "Bimantoro", tapi baa mangko "Suharto" indak di Indonesiakan mereka jadi "Su harta"?..:)) padohal itu namo nan sangat cocok untuk baliau. Nan ringan-ringan sajo, (kalau kaji nan barek sadang indak sempat :)) dr RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
FW: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang
Title: FW: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang Manolah mamak - mamak nan lah basusah payah malewakan pasambahan di dangau nangko, ambo sangaik batarima kasih bana dek lai ado mamak nan maingekan kami nan di rantauko, bak kecek urang tuo kito dulu indak tau dek ampek,ambo dari ketek sampai kini nangko iyo alun pernah baraja sambah manyambahko do mak, taruihkan sen lah kalau ado urang nan indak suko ja pasambahan nangko suruah apuih sen lah, nan awak taruih pulo bajalan, jan gara-gara tabu sarueh nan baulek, kasarumpun no ka mamak abihkan, jan mak taruih kan sen lah, semoga urang minang nan indak suko jo pasambahan nagko, memaklumi apa adanya, dan maafkan lah dia itu mak, semoga mamak- mamak menjadi orang yang pemaaf. -- From: Muhammad Yulharmaen[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 21, 2000 2:38 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang Sanak Intansati Alun Bagala aa iyo indak pantas sanak mengecek bantuak itu kapado mamak-mamak awak ko doh. Ambo raso sarancakno sanak baraja adaik baradaik agak saketek, barajalah agak saketek baa carono mangecek jo urang nan labiah tuo daripado awak, supayo jan dikatokan orang indak baradaik awak beko. Kalau sanak indak suko jo sambah manyambah ko apuih sen lah. Kapado mak Bandaro dan mak Pakiah Sutan taruh sen lan Mak, ambo banyak baraja dari mail pasambahan ko. Salam, Yul - Original Message - From: Intansati Alun Bagala [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 21, 2000 5:49 AM Subject: RE: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang Assalamu'alaikum wr.wb. Tengoklah Mak Bandaro jo Pakiah Sutan ko... Maabih-abihan ari jo pasambahan, bantuak urang barandai. Untuak apolah gunonyo marekako, sambah manyambah dipalantako... Baa dek indak mangecek jo topik lain nan bamanpaat sajo. Banyak urang seso di kampuang awak dek abih dilantak galodo. Labiah elok awak mambantu urang dikampuang awak nan sadang seso tu. Mareka baduo ko indak anti-antinyo saliang sambah manyambah...bantuak urang baralek bana. Mantang-mantang mareka ko tingga iduik sanang di Jakarta, sahinggo bisa maabih-abihkan harinyo , jo pasampahan alek-alek an bantuak iko. Antikanlah sambah-sambah manyambahko, Angku Bandaro, nan lainlah karajo ka di kakok. Indak ado manpaatnyo dek kami nan mudo-mudo alek -alek -an icak-icak ko do! Wassalam, Intan Sati Alun Bagala... Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] wrote: Pakieh Sutan ( Muaro Paneh, Solok) : Manolah Sutan Bandaro, silang nan bapangka, karakok nan bajunjuang. Sungguhpun Sutan surang nan basabuik namo baimbaukan gala. Nan tinggi tampak jauah, dakek joloang basuo. Stn Bandaro ( Kubang Putiah, Banuampu) : Dikumbalikan pasambahan kapado Pakieh Sutan. Tapi sungguahpun kapado sutan hambo mangumbalikan parsambahan, nak sarapaknyolah kapado pangulu nan gadang basa batuah, ?? Yobana sutan. Maano Pakieh Sutan. Sapanjang buah parsambahan Pakieh Sutan, alah suri tuladan kain, cupak tuladan gantang, banalah tibo pado tampaiknyo. Tapi sungguahpun baitu bana, bak pitua dinan tuo ; duduak surang basampik-sampik, duduak basamo ba lapang-lapang, ~ AB ~ RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA = RantauNet http://www.rantaunet.com = Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket
Re: FW: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatu Bismilahirrahmanirrahiim Manolah dunsanak di balerong nanko, ninik jo mamak nan gadang basa batuah,cadiek jo pandai tanpek batanyo, uni jo mandeh sarato etek tampek mangadu, adiek nan disayangi, kasadonyo nan dirahmati Allah di bulan nan panuah barakaik ko. Mambaco komentar nan dipostingkan dek sanak Intansati Alu Bagala ko, yo tagalak sakaligus sadiah ambo dibueknyo. Baa mangko baitu, ambo tagalak dek karano co itu bana komentar liau tu kabakeh mak Bandaro jo mak Pakieh Sutan. Mungkin komentar nan diposting liau ko spontan kutiko bagitu liau masuak balerong langsuang di sambuik jo pasambahan panitahan. Liau ko nampaknyo indak mangikuti curito awak jo konteks pasambahan nan sadang balangsuang di balerongko. Ambo sadiah, nampaknyo ikolah salah satu dampak negatif dari pendidikan nan salamoko dijalankan di nagari awak. Kalau kito silau agak mandalam di sikola-sikola, rasonyo awak harus mangakui bahaso palajaran adat ko indak mandapekkan tampek nan samestinyo. Anak-anak dibari palajaran-palajaran nan labiah mangarah ka fungsi kognitif sajo (pengetahuan nan dihafal-hafal) mangabaikan mengisi fungsi afektif (sikap dan perilaku) mereka, apolai tahado sikap santuan dalam budaya Minangkabau. Padahal sabanonyo kaduo fungsi tu paralu bana, dan untuak interaksi sosial cando di balerongko pendidikan sikap jo perilaku labiah pantiang nampaknyo. Mungkin ikolah nan tajadi salamo ko tahadok pendidikan anak-anak awak di kampuang, sarupo contoh perilaku nan baru sajo tajadi ko. Satantang pendidikan sikap perilaku budaya Minangkabau, itu nampaknyo baru dimulai satahun tarakhir ko. Tapi palajaran ko masih masuak kategori "muatan lokal" bukan pelajaran "wajib", apo lai guru nan akan maajakannyo (maksud mbo nan punyo kualifikasi formal) masih langka. Iyo nampaknyo sabana barek tantangan awak ka muko ko. Pasambahan jo panitahan nan dilewakan dek mak Bandaro jo mak Pakieh Sutan di balerong awaknyo sabanyo salah satu bantuak pendidikan perilaku. Budaya kito sabanyo nan punyo kekhasan dan sangat kayo jo tata krama dalam batutua (seperti pantun, pepatah petitih, bahaso kiasan). Nan dilakukan mamak awak nan baduo ko adolah diantaro caro untuk mambangkik batang tarandam, mamperbaiki pendidikan perilaku budaya Minangkabau. Iko bisa manjadi sumber baraja bagi awak, kalau dulu kito masih sikola indak diajakan atau indak sempat baraja tata caro pasambahan jo panitahan. Bagi ambo, gaya jo pola pasambahan/panitahan nan dilewakan dibalerong ko sangat manarik sekali dan iko manambah khasanah pangatahuan awak tahadok gaya jo pola pasambahan/panitahan nan ado di kampuang lain. Untuak sanak Intansati, ambiaklah palajaran dari balerong ko, ijan capek bana pambangih, apo lai dibulan nan panuah barkah ko. Untuak mak Bandaro jo mak pakieh Sutan, sarato jo niniak mamak, uni mande, etek uda, dunsanak kasadonyo, keep going on. Wassalamu''alaikum warahmatullahi wabarakatu Jolelo (rang Tiku nan di kutub selatan) - Original Message - From: Intansati Alun Bagala [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 21, 2000 5:49 AM Subject: RE: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang Assalamu'alaikum wr.wb. Tengoklah Mak Bandaro jo Pakiah Sutan ko... Maabih-abihan ari jo pasambahan, bantuak urang barandai. Untuak apolah gunonyo marekako, sambah manyambah dipalantako... Baa dek indak mangecek jo topik lain nan bamanpaat sajo. Banyak urang seso di kampuang awak dek abih dilantak galodo. Labiah elok awak mambantu urang dikampuang awak nan sadang seso tu. Mareka baduo ko indak anti-antinyo saliang sambah manyambah...bantuak urang baralek bana. Mantang-mantang mareka ko tingga iduik sanang di Jakarta, sahinggo bisa maabih-abihkan harinyo , jo pasampahan alek-alek an bantuak iko. Antikanlah sambah-sambah manyambahko, Angku Bandaro, nan lainlah karajo ka di kakok. Indak ado manpaatnyo dek kami nan mudo-mudo alek -alek -an icak-icak ko do! Wassalam, Intan Sati Alun Bagala... Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] wrote: Pakieh Sutan ( Muaro Paneh, Solok) : Manolah Sutan Bandaro, silang nan bapangka, karakok nan bajunjuang. Sungguhpun Sutan surang nan basabuik namo baimbaukan gala. Nan tinggi tampak jauah, dakek joloang basuo. Stn Bandaro ( Kubang Putiah, Banuampu) : Dikumbalikan pasambahan kapado Pakieh Sutan. Tapi sungguahpun kapado sutan hambo mangumbalikan parsambahan, nak sarapaknyolah kapado pangulu nan gadang basa batuah, ?? Yobana sutan. Maano Pakieh Sutan. Sapanjang buah parsambahan Pakieh Sutan, alah suri tuladan kain, cupak tuladan gantang, banalah tibo pado tampaiknyo. Tapi sungguahpun baitu bana, bak pitua dinan tuo ; duduak surang basampik-sampik, duduak basamo ba lapang-lapang, ~ AB ~ RantauNet http://www.rantaunet.com
FW: [RantauNet] Ado surek nan baulek.
Hari kamis 27/10/2000 ambo manarimo dan mambuka e-mail nan ado attachment dari pangirim nan banamo Ponco, antah sangajo and indak, tanyato attachmentnyo tu ado MTX VIRUS sahinggo marusak WINSOC.DLL dan akibatnyo ambo tapaso re-install windows. Ambo mausuakan urang nan mangarim virus baiak sangajo atau indak agar dibari sankasi, supayo si pengirim batua2 menseleksi file nan akan dikirimnyo. -- From: Sjamsir Alam[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, October 29, 2000 5:57 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Ado surek nan baulek. Amrizal - PGT wrote: Dua hari nan lalu kawan hambo Irwandi mandapek Attachmen dari rantau-net nan banamo Ponco...(hambo lupo ujuangnyo, dek takuik kamarusak lansuang hambo delete sajo). Kironyo ado uleknyo nan marusak sistim operasi dan file nan tasimpan di C. Munkin uleknyo labiah kuek dari anti viruih nan tapasang.Mangkonyo tambuih juo dek inyo. Apo Mamak-mamak, Uda-uda, Uni-uni nan lain ado pulo dapek ulek samacam itu. Atau lai talinduangi dek Anti viruih nan ado, atau lai indak sempat dibuka attachmen-nyo. Nan paliang aman, jan mambukak file attachment salain format *.jpeg, tarutamo babahayo nan baformat *.exe. Nan *.doc sajo juo sangaik riskan. Rang lapau dimintak jan mangim file attachment ka lapau. mS (mak Sati) untuak nan baru ka lapau Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id Database keanggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id - WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =