Fw: [RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN

2002-09-12 Terurut Topik -- (*V*) --




- Original Message - 
From: GM 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 12, 2002 8:08 AM
Subject: Re: [RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN

Dunsanak Rafles,

Menurut informasi terkini, mak SBN yang 
bernama: Basri Hasan
nyimpan duit di Bank Internasional Indonesia, KCP Kuningan di Graha 
Irama
Nomor Account: 1-153-014059

Siapa saja warga RN nan amuah singgah, akan disambut oleh well come 
drinkdi kantor beliau yang beralamat di
Graha Irama Lt. 17. Beliau juga dapat dihubungi lewat telepon 021-5261555 
ext. 1926. 

Btw, bolehkan nama sanak saya masukan ke dalam List Crash Program RN?

Wassalam,

Pak GM (Sudharta-nya dihilangkan saja)


  - Original Message - 
  From: 
  Drafles 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 11, 2002 1:06 
  PM
  Subject: RE: [RantauNet] 110902 List 
  -Crash Programe RN
  
  Kalau boleh tau,,BII .Lokasinya dimana Pak GM,,?
  
-Original Message-From: GM 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Wednesday, September 11, 2002 
8:06 AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: 
[RantauNet] 110902 List -Crash Programe RN

Assalamualaikum,



FW: [RantauNet] Kalau Bukik Tinggi ibukota

2002-07-17 Terurut Topik Darul Makmur









Ass. Ww



Caronyo, tolong kirim data pribadi (CV) ka Ronal Chandra, minta
dimasuakkan ka biliak (ekonomi@, pendidikan@, bundo-kanduang@, dan [EMAIL PROTECTED] ) dan ka [EMAIL PROTECTED]
untuak biliak [EMAIL PROTECTED] 





Tks/Brgds 
Darul 



-Original Message-
From: Dewis Natra
[mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Thursday, July 18, 2002 9:18 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [RantauNet] Kalau
Bukik Tinggi ibukota



Ass. Wr. Wb

Ambo ingin manyimak pulo
diskusi di biliak ekonomi, baa caro masuak biliak nyo Pak Darul ?

Wasalam

Is, 32



-Original
Message-
From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Darul Makmur
Sent: Thursday, July 18,
 2002 8:47 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [RantauNet] Kalau
Bukik Tinggi ibukota
Importance: High



Ass. Ww



Sanak Mudahar,
tarimo kasih ateh perhatiannyo, mudahan kito dapek mabuek Minang as
center of excellence marabuik kejayaan nan lalu baliak, kecek rang
tuo-tuo  mambangkik batang tarandam



Tantang
kejelasan usaho iko iyo panjang mah. Kami sadang basitunkin di biliak
Ekonomi kini ko, kalau dapek sanak masuak lah ka biliak ko, bia
samo-samo mamikua baban barekko awak.



Minang Inc.
 ko ingin Manahan galodo (akibat globalisasi) nan bisa malando awak
tanpa ampun. Kini awak ingin mambantuak Minang network alias Minang-kiau nan
dari Minang untuak Minang oleh Minang

Wass. Ww 
Darul 














Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat

2002-06-30 Terurut Topik ronal chandra

   saya teringat kisah sakralisasi UUD '45 yang
 sangat heboh pada masa 
   silam.  sekarang, sebagian besar orang (yang
 ngomong) setuju bahwa 
   UUD bukanlah suatu hal yang sakral; tapi layak
 untuk di'utak-atik' 
   agar bisa lebih berguna bagi kehidupan
 bernegara.
 [RN] Jadi ingat ketika terjadi pergolakan ditahun
1984 dipinggiran kota jakarta saat itu seluruh kota
dipinggiran itu terbakar dengan semangat jihad yang
tinggi 'kaki lima,pejalan kaki,pejabat kota,sampai
markas pertahanan udara yang ada dikota itu pun
seperti terbakar hatinya dengan peristiwa itu, Ribuan
dan hampir seluruh kota seperti ingin ambil bagian,
duh saat itu anak kecil ini masih sangat kecil tidak
pernah ngerti apa yang terjadi, Sang ayah hanya
bercerita tentang kehebatan 4 tokoh yang sangat-sangat
orator yang sanggup menggerakan masa (anak kecil ini
sangat termotivasi untuk bisa menggerakan massa untuk
hal2 yang benar), singkat cerita terjadilah bagi-bagi
kamar dicipinang untuk 4 tokoh tersebut mulai dari
8-20 tahun, Anak kecil yang beranjak smu ini berpikir
bagaimana keluarga2 mereka yang menjadi korban dari
mana mereka hidup ??? yang terpikir anak kecil ini
jangan sampai keislamannya luntur karena susahnya
hidup ditinggal suami mereka yang jadi korban, Dasar
anak kecil badung mulai lah koordinir teman-teman smu
singkat cerita dalam masa 3-5 tahun bersama-sama kita
bantu keluarga korban untuk bisa bertahan hidup dari
patungan anak-anak tanggung yang penuh semangat
dikoordinir anak kecil ini, Singkat cerita suharto
turun napol dibebaskan terjadi multi partai, Disudut
kamar kecil yang selama ini dijadikan tempat sianak
kecil untuk membaca semua buku-buku dari berbagai
jenis, Sianak kecil duduk sambil keluar butiran halus
dari kedua pelopak mata yang lugu ini 4 tokoh yang
jadi kebanggaannya terlibat dalam multi partai dan
menjabat sebagai ketua dan wakil ketua beberapa
partai, Ndeh terbayang orang-orang tidak berdosa yang
tergerak hatinya tatkala itu (1984)demi menolak asas
yang tunggal dan menjadi korban kemudian kini
orang-orang yang mereka panuti itu justru bercengkrama
dengan itu semua.
  
   Sewaktu UUD 45 masih merupakan kitab suci, saya
 juga ingat bagaimana buku2 karya Marx di tabukan di
 Indonesia.

  [RN]Ni smu kelas 2 ronal sudah nemu tuh buku-buku
itu salah satu menu makan malam tuh buku hehehe sambil
sang ayah tersenyum-senyum melihat anaknya membaca
buku itu hehehe tapi untuk bisa baca buku itu pakai
syarat harus bisa hafal alqur'an (beberapa juz)dan
memahaminya katanya sih sebagai benteng biar sanggup
melihat benar dan salah dan mengambil pelajaran dari
buku-buku seperti itu (maklum katanya anak kecil
dilarang baca buku itu).

 saya tidak bertemu dengan
 prosisi bahwa Marxt  anti Tuhan. Dia cuma menyerukan
 agar kaum proletar bangkit dari ketertindasan,
 membekali diri dengan alat-alat produksi guna
 membebaskan rantai   penjajahan dari kaum Borjuis.
 Apanya yang anti Tuhan di sini? Memang sih filsafat
 Marx bicara tentang materialisme mulu, tapi itu kan
 sudah dinetralisir oleh filsuf2 lain yang banyak
 bicara tentang humanisme seperti Weber atau filsafat
 ketuhanan oleh filsuf islam seperti Ibnu Sina dan
 lain-lain.

 [RN]Marxt emang gak pernah bilang dia anti tuhan
layaknya maling gak pernah mou ngaku maling hehehe
(gurou)tapi orang-orang yang mengatakan atau
memberikan stempel bahwa marxt anti tuhan itu lebih
karena pola pikir yang dikembangkan katanya akan
menuju kesana karena sudah tidak ada lagi aturan yang
digunakan jadi semua diukur sama kekuatan rasio dan
kemampuan analisa menggunakan pikiran dan apa yang
ditulis marxt itu kan cuma nukilan-nukilan kisah
pengamatan hidup yang terjadi selama beliau hidup yang
diolah dengan kemampuan berpikirnya hehe gak beda jauh
dengan 4 tokoh yang ronal sebut diatas bedanya satu
istiqomah dengan kesalahannya dan satu lagi gak
istigomah dengan komitmen kebenarannya, Tapi layaknya
hidup semua itu ada palajaran yang bisa diambil
hikmahnya apa yang kita ketahui dan pelajari
pergunakan untuk melakukan perubahan terhadap suatu
keadaan atau apapun juga namannya tapi lakukan dengan
cerdas biar perubahan yang terjadi itu menimalisasi
tinggkat kesalahan. (duh dah lama gak nulis euy)  
 
   Terus saya pernah penasaran juga mengapa Tan
 Malaka sepertinya pernah sengaja dihilangkan dari
 daftar orang Minang. Saya baca bukunya, saya bilang
 kampret!! lagi. Untuk ini maaf sengaja tidak saya
 ulas lagi, takut di marahin Ronald lagi. Hehehe
 [RN] Hehe gak harus bilang kampret insya allah kita
bisa koq mendapatkan jawabannya (Sedang dipelajari
sumber kebenarannya jadi gak bisa diolah dulu)tapi
kalou ingin didiskusikan untuk mencari kebenaran
menarik juga deh 'Tan Malaka' itu tapi diskusikan
dengan baik biar diskusi itu mencapai titik maksimal
dan perubahan itu bisa diterima banyak orang terutama
orang minang yang emang punya sudut pandang sendiri
dalam melihat paradigma perubahan tapi insya allah
bisa kalou punya pendekatannya tidak radikal dan
hantam serta sikut sana sini 

Fw: [MN] Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat

2002-06-29 Terurut Topik Evi Indrawanto





Rach, tambahan, kelupaan:

Sebelumnya ADS SBK" postulatnya adalah 
"adat basandai syarak-syarak basandi adat".

Evi

  - Original Message - 
  From: 
  E ^!^ E 
  postulat "ADS SBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi 
  ingat yah Rach, jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi 
  agama ini agar tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di 
  Minangkabau. Wassalam, Evi 
  ~rarach[Non-text portions of this message have 
  been removed]Your use of Yahoo! Groups is subject to the 
  Yahoo! Terms of Service. 
  


Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat

2002-06-29 Terurut Topik Evi Indrawanto





  From: 
  rarachm 
  ===sori, bakuduang banyak ko...saya teringat kisah sakralisasi 
  UUD '45 yang sangat heboh pada masa silam. sekarang, sebagian besar 
  orang (yang ngomong) setuju bahwa UUD bukanlah suatu hal yang sakral; tapi 
  layak untuk di'utak-atik' agar bisa lebih berguna bagi kehidupan 
  bernegara.
  
  Sewaktu UUD 45 masih merupakan kitab suci, saya juga ingatbagaimana 
  buku2 karya Marx di tabukan di Indonesia. Rach, Ketika itu saya sedang 
  menanjak remaja, belum kenal internet,rasa ingin tahu sedang 
  gede-gedenya jadi kebayang dong bagaimana adrenalin saya terpompa jika dengar 
  bisik2 orang tentang Marxist dan Komunis? Kata mereka Marx itu anti Tuhan, 
  anti agama, anti kemapanan, pokoknya masih banyak anti-anti lainnya. Saya 
  tambah geregetan, tambah pengen tahu, kalau memang dia anti Tuhan, seperti apa 
  sih ngomongnya? Singkat cerita, aku dapat kopian beberapa lembar dari buku Das 
  Kapital. Dari sana aku tidak mendapat pencerahan apapun bahwa Marx anti Tuhan. 
  Saya hibur diri, ah itu kan baru beberapa lembar sedang karya-karya dia kan 
  banyak sekali. Mungkin pikirannya itu berada di buku lain. Terus begitu 
  Suharto lenyap dari panggung kekuasaan dan buku-buku "kiri" bebas cetak, saya 
  puaskan "mimpi2 terpendam". Setelah menghabiskan energi dan duit cukup banyak, 
  belakangan saya cuma bisa ngomong, "kampret!!". Selain ngomong "agama adalah 
  candu untuk masyarakat" saya tidak bertemu dengan prosisi bahwa Marxt 
  anti Tuhan. Dia cuma menyerukan agar kaum proletar bangkit dari ketertindasan, 
  membekali diri dengan alat-alat produksi guna membebaskan rantai 
  penjajahan dari kaumBorjuis. Apanya yang anti Tuhan di sini? Memang sih 
  filsafat Marx bicara tentang materialisme mulu, tapi itu kan sudah 
  dinetralisir oleh filsuf2 lain yang banyak bicara tentang humanisme seperti 
  Weber atau filsafat ketuhanan oleh filsuf islam seperti Ibnu Sina dan 
  lain-lain.
  
  Terus saya pernah penasaran juga mengapa Tan Malaka sepertinya pernah 
  sengaja "dihilangkan" dari daftar orang Minang. Saya baca bukunya, saya bilang 
  "kampret!!" lagi. Untuk ini maaf sengaja tidak saya ulas lagi, takut di 
  marahin Ronald lagi. Hehehe
  
  Singkatnya Rach, saya memang sering terkagum-kagum dengan kemampuan 
  manusia menciptakan sebuah "makna" untuk dirinya sendiri maupun untuk 
  kepentingan kelompoknya.Jika secara rasional, politik, ekonomi tidak bisa, 
  maka dibuatkan lah kelambu sakralisme atau tabuisme.
  
  ===oh ya uni, tolong 
  diusulkan agar ada addendum 'mufakait berajo ka demokrasi'; soalnya 
  'mufakait ka nan bana' susah memvoting-nya.:)===
  
  Sebetulnya mufakat adalah sebentuk voting juga tapi tidak terang2an 
  diakui sebab voting terdengarnya amat "barat" dan tidak sesuai dengan prinsip 
  keteraturan masyarat beradab dan berpancasila.satu lagi, nanya 
  nih, sebelum islam masuk; adat bersendi kemana?
  
  Hehehe.. Rach, patut dicatat bahwa ADSSBK adalah postulat moderen dan 
  kalau tahu bagaimana lahirnya, dikau akan sampai pada pemahamanbahwa 
  tidak ada yang sakral dalam postulat tersebut.
  
  Islam masuk ke Minangkabau sudah sejak abad ke 7 kemudian putus dan 
  mati total (setidak-tidaknya tidak ada bukti yang mendukung setelah itu Islam 
  berkelanjutan di wilyah Minangkabau). Terus sekitar tahun 1200- san mahzab 
  Syafei mulai menampakan tanda-tanda kehidupan kembali dan Islam syiah ini 
  berkembang seiring- sejalan dengan adat kebudayaan setempat. Terus lagi, 
  sekitar pertengahan abad ke-18, berkembang mahzab Hambali di tanah Arab 
  dengankeyakinan membersihkan praktek-praktekagama dari pengaruh 
  bidaah yang tentu saja sesuai dengan cara-cara mahzab Hambali. Dan terus 
  pengikut syiah yang sudah bercokolduluan dan pengikut Hambali yang 
  datang belakangan pada berantem deh. Seru banget, sesama saudara saling bunuh, 
  saling menumpahkan darah karena masing-masing merasa bahwa Islam merekalah 
  yang paling benar. Mungkin karena lama-lama 'nek juga mereka "badunsanak 
  bacakak gadang" dari tahun 1821-1838 mereka berunding dan melahirkan postulat 
  "ADSSBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi ingat yah Rach, 
  jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi agama ini agar 
  tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di Minangkabau.
  
  Wassalam,
  
  Evi
  
  ~rarach


Re: [MN] Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat

2002-06-29 Terurut Topik E ^!^ E



Rach, tambahan, kelupaan:

Sebelumnya ADS SBK" postulatnya adalah 
"adat basandai syarak-syarak basandi adat".

Evi

  - Original Message - 
  From: 
  E ^!^ E 
  postulat "ADS SBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi 
  ingat yah Rach, jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi 
  agama ini agar tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di 
  Minangkabau. Wassalam, Evi 
  ~rarach[Non-text portions of this message have 
  been removed]Your use of Yahoo! Groups is subject to the 
  Yahoo! Terms of Service. 
  


Re: Fw: [RantauNet] Perjalanan Adat

2002-06-29 Terurut Topik E ^!^ E





  - Original Message - 
  From: 
  rarachm 
  ===sori, bakuduang banyak ko...saya teringat kisah sakralisasi 
  UUD '45 yang sangat heboh pada masa silam. sekarang, sebagian besar 
  orang (yang ngomong) setuju bahwa UUD bukanlah suatu hal yang sakral; tapi 
  layak untuk di'utak-atik' agar bisa lebih berguna bagi kehidupan 
  bernegara.
  
  Sewaktu UUD 45 masih merupakan kitab suci, saya juga ingatbagaimana 
  buku2 karya Marx di tabukan di Indonesia. Rach, Ketika itu saya sedang 
  menanjak remaja, belum kenal internet,rasa ingin tahu sedang 
  gede-gedenya jadi kebayang dong bagaimana adrenalin saya terpompa jika dengar 
  bisik2 orang tentang Marxist dan Komunis? Kata mereka Marx itu anti Tuhan, 
  anti agama, anti kemapanan, pokoknya masih banyak anti-anti lainnya. Saya 
  tambah geregetan, tambah pengen tahu, kalau memang dia anti Tuhan, seperti apa 
  sih ngomongnya? Singkat cerita, aku dapat kopian beberapa lembar dari buku Das 
  Kapital. Dari sana aku tidak mendapat pencerahan apapun bahwa Marx anti Tuhan. 
  Saya hibur diri, ah itu kan baru beberapa lembar sedang karya-karya dia kan 
  banyak sekali. Mungkin pikirannya itu berada di buku lain. Terus begitu 
  Suharto lenyap dari panggung kekuasaan dan buku-buku "kiri" bebas cetak, saya 
  puaskan "mimpi2 terpendam". Setelah menghabiskan energi dan duit cukup banyak, 
  belakangan saya cuma bisa ngomong, "kampret!!". Selain ngomong "agama adalah 
  candu untuk masyarakat" saya tidak bertemu dengan prosisi bahwa Marxt 
  anti Tuhan. Dia cuma menyerukan agar kaum proletar bangkit dari ketertindasan, 
  membekali diri dengan alat-alat produksi guna membebaskan rantai 
  penjajahan dari kaumBorjuis. Apanya yang anti Tuhan di sini? Memang sih 
  filsafat Marx bicara tentang materialisme mulu, tapi itu kan sudah 
  dinetralisir oleh filsuf2 lain yang banyak bicara tentang humanisme seperti 
  Weber atau filsafat ketuhanan oleh filsuf islam seperti Ibnu Sina dan 
  lain-lain.
  
  Terus saya pernah penasaran juga mengapa Tan Malaka sepertinya pernah 
  sengaja "dihilangkan" dari daftar orang Minang. Saya baca bukunya, saya bilang 
  "kampret!!" lagi. Untuk ini maaf sengaja tidak saya ulas lagi, takut di 
  marahin Ronald lagi. Hehehe
  
  Singkatnya Rach, saya memang sering terkagum-kagum dengan kemampuan 
  manusia menciptakan sebuah "makna" untuk dirinya sendiri maupun untuk 
  kepentingan kelompoknya.Jika secara rasional, politik, ekonomi  tidak bisa, 
  maka dibuatkan lah kelambu sakralisme atau tabuisme.
  
  ===oh ya uni, tolong 
  diusulkan agar ada addendum 'mufakait berajo ka demokrasi'; soalnya 
  'mufakait ka nan bana' susah memvoting-nya.:)===
  
  Sebetulnya mufakat adalah sebentuk voting juga tapi tidak terang2an 
  diakui sebab voting terdengarnya amat "barat" dan tidak sesuai dengan prinsip 
  keteraturan masyarat beradab dan berpancasila.satu lagi, nanya 
  nih, sebelum islam masuk; adat bersendi kemana?
  
  Hehehe.. Rach, patut dicatat bahwa ADSSBK adalah postulat moderen dan 
  kalau tahu bagaimana lahirnya, dikau akan sampai pada pemahamanbahwa 
  tidak ada yang sakral dalam postulat tersebut.
  
  Islam masuk ke Minangkabau sudah sejak abad ke 7 kemudian putus dan 
  mati total (setidak-tidaknya tidak ada bukti yang mendukung setelah itu Islam 
  berkelanjutan di wilyah Minangkabau). Terus sekitar tahun 1200- san mahzab 
  Syafei mulai menampakan tanda-tanda kehidupan kembali dan Islam syiah ini 
  berkembang seiring- sejalan dengan adat kebudayaan setempat. Terus lagi, 
  sekitar pertengahan abad ke-18, berkembang mahzab Hambali di tanah Arab 
  dengankeyakinan membersihkan praktek-praktekagama dari pengaruh 
  bidaah yang tentu saja sesuai dengan cara-cara mahzab Hambali. Dan terus 
  pengikut  syiah yang sudah bercokolduluan dan pengikut Hambali yang 
  datang belakangan pada berantem deh. Seru banget, sesama saudara saling bunuh, 
  saling menumpahkan darah karena masing-masing merasa bahwa Islam merekalah 
  yang paling benar. Mungkin karena lama-lama 'nek juga mereka "badunsanak 
  bacakak gadang" dari tahun 1821-1838 mereka berunding dan melahirkan postulat 
  "ADSSBK" yang terkenal itu diatas Bukit Marapalam . Jadi ingat yah Rach, 
  jangan ikut serta pula dikau mensakralkan hasil politisasi agama ini agar 
  tidak terjadi pula Perang Paderi versi II di Minangkabau.
  
  Wassalam,
  
  Evi
  
  ~rarach


Fw: [RantauNet] Maulid nabi bukanlah Bid'ah..

2002-05-27 Terurut Topik DD

As salamu alaykum  WW.

Ajo  manih  angek,  yo  itu  mukasuiknyo  ambo,  ciek  nan  bana  salabiah
nyo  nan indak
Kalau  satiok  golongan  mangaku  inyo  sen  nan  bana  nanti  di akhirat
sajolah  tantunyo
didunia  ko  ndak  paralu lo  awak  parang  do,  baa  gak  ti  Mr.  ajo
manih

DDdatuak dalu

 manjadi  73 golongan,  cuma  ciek  golongan  nan  salamaik  yaitu  nan
 bapacik  ka  Quran jo Sunnah,  disitu  lah jaleh baruak  ajo  piaman tu
 mah,  jantan  atau  batino,  ajuolai  nan  kadi  pusiang   an  tantang
neo


 jo angekHadistnyo tabaliak angku datuak kiniko 72 nan bana ciek nan
sasek,
 Hadist ko banyak digunoklan dek  urang untuak mangklem kalompoknyo nan
batua
 sahinggo manjadi anti dialog pakai yea buliah yoih.





RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: Fw: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa?

2002-04-24 Terurut Topik Bandaro


Mak Rumah Eri Baheram
Tarimo kasih ateh perhatiannyo.

Rantaunet mampunyoi Sie Sosial : Rantaunet Foundation (RF)
Kini ado Dana Abadi sakitar Rp 17jt, nan Rp 15jt diinvestasikan.
Mulai Maret 2002, RF menyumbang SMK Dhuafa Padang Rp 250rb / 2bln.

Kauangan RF  dilaporkan tiok bulan di Rantaunet.
   Laporan April 2002 dan sekalian dg nmr rekening BCA, mudah-mudahan 
   dlm duo  hariko akan diposting)

Singan iko utk samantaro

Wass
Pamacik / pangalola kauangan RF.
Sumando 'rang Payo Lansek - Koto nan Ampek - Pikumbuah.
A Bandaro, (51) Bgr
~~


Subject :Fw: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa?
Date: Sun, 21 Apr 2002 17:33:18 +0200
From: Eri Baheram [EMAIL PROTECTED]

Eri Baheram wrote:
 
 Ass.ww,
 Terimokasih atas usul anda kami sebagai pembaca sangat terharu atas ucapan
 anda. untuk itu saya sebagai orang minang kabau kemana saya harus masukan
 infak atau sedekah yang anda sarankan. untuk itu saya mohon dana yang masuk
 mohon kiranya tertera dalam internet ini karena selama ini dana dana yang
 masuk tidak pernah kelihatan kemana perginya. untuk itu mohon jelaskan
 kemana perginya paling tidak kemana saja penggunaannya. mohon di bentuk
 suatu badan pengumpulan dana yang jelas. bukan sekedar minta dana saja.
 sekali lagi mohon jelas masuk keluarnya. itu saja, saya sebagai manusia
 biasa siap sebagai umat islam dan warga minang kabau. mohon respon dari
 anda. 
wassalam ERI Baheram, payakumbuh koto nan ampe
 - Original Message -


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa?

2002-04-21 Terurut Topik Eri Baheram

Ass.ww,
Terimokasih atas usul anda kami sebagai pembaca sangat terharu atas ucapan
anda. untuk itu saya sebagai orang minang kabau kemana saya harus masukan
infak atau sedekah yang anda sarankan. untuk itu saya mohon dana yang masuk
mohon kiranya tertera dalam internet ini karena selama ini dana dana yang
masuk tidak pernah kelihatan kemana perginya. untuk itu mohon jelaskan
kemana perginya paling tidak kemana saja penggunaannya. mohon di bentuk
suatu badan pengumpulan dana yang jelas. bukan sekedar minta dana saja.
sekali lagi mohon jelas masuk keluarnya. itu saja, saya sebagai manusia
biasa siap sebagai umat islam dan warga minang kabau. mohon respon dari
anda. wassalam ERI Baheram, payakumbuh koto nan ampe
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, April 21, 2002 3:22 AM
Subject: [RantauNet] Rang Rantau Pulanglah Baa?


 Assalaamu'alaikum WW.,

 Dari ota nan tabaco akhir2ko, ado anjuran agar rang rantau
 pulang membangun nagari. Handaknya pasanko dibaco labiah
 kapado nan tasirek.

 Pulang secara fisik, bukanlah suatu keniscayaan. Apalagi
 kalau akan manjadi baban. Nan penting keperdulian kakampung
 halaman hendaknya dibuktikan dengan keterlibatan terhadap
 program nan alah berjalan. Banyak kini program SDM (baca:
 pendidikan) sangat memerlukan sentuhan urang rantau. Utamanya
 dalam hal manajemen dan dana.

 Kalau RN akan berbuat sesuatu terhadap Minangkabau, marilah
 kita mulai dengan membantu program pendidikan yang ada.
 Antaranya SMK Dhuafa, Sekolah Kayutanam, ASTI Padangpanjang,
 Pesantren Teknologi Alhakim di Sulik Aia dll.

 Bisa saja awak di RN-ko mangumpuakan zakat profesi atau
 bentuk infaq lain secara rutin, akan sangat berarti bagi kampung awak.
 Ambo agak risau sebagai anggota RN. Alah 10 tahun RN, masih
 sangat minim berbuat untuk Minangkabau.

 Baa tu sanak?

 Wassalam
 Dutamardin Umar

 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] GLOBALISASI ORANG MINANG (Indra piliang-Detikcom)

2002-04-21 Terurut Topik Eri Baheram



Terima kasih atas info dari Sdri. Masalah sejarah 
memang kita tidak perlu kita lupakan karena itu sekarang bagaimana saran dari 
anda solusinya, kita mau tahun. saya sebagai pemabca tidak hanya itu saja yang 
kita kenang-kenang. jika kita tidak mulai kapan lagi mohon solusinya. terima 
kasih
- Original Message - 
From: Titik 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 19, 2002 6:15 AM
Subject: Re: [RantauNet] GLOBALISASI ORANG MINANG (Indra 
piliang-Detikcom)

Asslamu'alaikum wr. wb,

Tulisan sanak IJP ko iyo rancak dan paralu 
diinokkan.
Apo kini sistim nagari alah bajalan di minang, 
tolong di infokan bagi nan tahu.
Salam
SBN
- Original Message - 
From: "uda yoel" [EMAIL PROTECTED]

 Iko tulisan sanak kito indrapiliang di 
detikcomSekalipun pernah mendapatkan sebutan sebagai propinsi paling 
maju dalam pembangunan, dalam Pelita III dan IVOrde Baru, hingga 
mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha, ternyata lindasan ideologi 
developmentalismerepresif Orde Baru yang berhimpitan dengan kapitalisme 
global yang masuk ke ruang-ruang pribadi penduduk telah menimbulkan 
implikasi luar biasa. Terkumpulnya lebih dari 10 ribu masyarakat ketika 
mendesakkanMaklumat 21 November itu, sungguh mencengangkan,karena 
belum pernah terjadisebelumnya.Saya tak akan membahas khusus 
masalah ini. Saya hanyaingin mencoba berefleksi, atas sejarah orang 
Minang,dalam konteks yang lebih luas, serta "pengaruh" kebijakan Jakarta 
atas mereka. Untuk itu, menarik jugamengikuti perhelatan dua hari, Jum'at 
dan Sabtu (21-22 September 2001), 40 orang anggota Panitia Ad Hoc II Badan 
Pekerja MPR. Mereka mengadakan seminar dan lokakarya tentang budaya Minang di 
Bukittinggi. Kotayang pernah menjadi ibukota negara RI selama Pemerintahan 
Darurat RI itu, kembali dijadikan sebagai tempat pencarian tatanan 
kehidupan kebangsaan kedepanditengah situasi "darurat" berupa krisis 
kebudayaanyang dihadapi bangsa ini. Upaya itu tentulah menarik, di 
tengah sedikitnyapembicaraan sekitar reformasi dan reformulasi kebudayaan 
nasional kita. Hampir seluruh agendareformasi, termasuk yang dituntut 
mahasiswa, terhubungdengan agenda-agenda politik dan ekonomi. Tentu 
kita bertanya, kenapa harus Minang? Tanpa bermaksud untuk "mencermati" apa 
yang terjadi di Bukittinggi sana, penulis menghubungkan kebudayaan Minang 
itu dengan dua agenda besar bangsa ini: transisi demokrasi dan sekaligus 
globalisasi duniamenyangkut keikut-sertaan Indonesia dalam AFTA 
tahun 2003, dan APEC tahun 2020. Kesiapan menghadapi dua hal ini, 
sangat terkait dengan kebudayaan atau mentalitasbangsa Indonesia, karena 
bisa saja transisi mengalamisetback kearah rezim otoritarian, apabila 
kebudayaanyang menopang masyarakat Indonesia belum sepenuhnya 
demokratis. Rezim otoritarian itu bukan hanya sebagai 
bentukpemerintahan, yang bersandar kepada budaya feodal, melainkan telah 
berubah menjadi rezim pikiran. Dalampemikiran Islam, misalnya, tanah Jawa 
sendiri sudahmengalami berbagai bentuk pemikiran alternatif -seperti 
komunitas Islam Liberal yang sekarang bermarkas di Utan Kayu --, sedangkan 
Minang justru terbelit dengan feodalisme akibat sedikitnya kontribusinya 
kedalam komunitas majemuk Indonesia. Halterakhir ini ditunjukkan dengan 
Rencana PerdaPemberantasan Maksiat (Pekat).Biografi Orang 
MinangPadahal, apabila kita melirik catatan-catatan 
sejarah,biografi orang Minang dikenal sebagai kontributor  utama 
kalangan intelektual, negarawan, dan agamawan Indonesia. Basis filosofis 
yang dibangunpun beragam, mulai dari Marxisme, Komunisme, 
Sosialisme, Nasionalisme, Islamisme, dan Liberalisme. 
Masing-masingnya terhubung dengan anak-anak Minang generasi pertama abad 
20, antara lain Agus Salim, Tan Malaka, Mohammad Hatta, Nasir Sutan 
Pamuncak, Rasuna Said, Rahmah el Yunusiah, Rohana Kudus, Muhammad 
Yamin, Sutan Syahrir sampai Chaerul Saleh, Chairil Anwar, AA Navis, dan 
HAMKA. Biografi individu-individu itu menjadi menarik untuk disimak, 
sebagai gambaran betapa demokrasi telah menemukan alamnya di ranah 
Minang dan tertanam dalam diri masyarakatnya. Sebagai komponen 
masyarakat Minang, ternyata kemudian individu-individu itu menyangga 
banyak sekali pemikiran moderen di zamannya. Pengejawantahan dari 
masing-masing pemikiran itu juga tak bersifat mutlak, bahkan siap untuk 
didialogkan dan diterapkan secara sangat ketat, tanpa harus melanggar 
kebebasan orang lain. Apabila biografi sebagian besar suku bangsa 
lainnya di Indonesia terlihat seperti monografi, karena kulturnya yang 
homogen, biografi orang Minang justru sangat heterografi. Unsur heterogen 
begitu menonjol, bahkan tanpa segan-segan untuk mempertentangkannya 
di muka umum. Pada dasarnya, generasi itulah yang langsung menjadi perantara 
dari pemikiran-pemikiran terbaru di dunia Barat dan Timur ke Indonesia. Tetapi 
kemudian, dalam perjalanannya, ketika terjadi character assasination 
terhadap orang-orang Minang pasca PRRI, biografi orang-orang Minang 
mengalami kegoncangan. Saat itu, sebagian 

Re: Fw: [RantauNet] GLOBALISASI ORANG MINANG (Indra piliang-Detikcom)

2002-04-21 Terurut Topik J.Dachtar

A ah, kalau iko solusinyo iyo sabana sederhananyo ko, indak 
paralu bagai expert genius ba-skala International do. Asa lai 
namuah sajo baranti munafik, lah salasai masalah ko mah. Tapi 
salamo masih babuih muluik tu jo sagalo macam kaji tando awak 
urang ba-Tuhan, samantaro sahari-hari tatap manyambah berhala 
nan bajudul status symbols (antah tingkat pandidikan antah harato) 
labiah elok mangamek-ngamek sajolah dulu manampuang apo nan 
disuokkan urang.

Wass
JD




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



FW: [RantauNet] Diskusi

2002-04-04 Terurut Topik Irdam Syah

Maaf... server disiko saminggu ko baganyi, jadi ambo ulang
kirim baliak...

 --
 From: Hayatun Nismah Rumzy[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
 Assalamu Alaikum W. W. 
 
 Nanda Irdam, 
 
 Nampaknyo panggalannyo iyolah tasadio di Pertamina tu nanda Irdam
 juluaklah ka pak Baihaki kalau paralu angkek baliau manjadi anggota
 kehormatan awak. Tarimo kasih 
 
 Wassalam, Bundo Nismah 
 
Pertamina atau Pak Baihaki itu tamasuak nan harus dijuluak
mah bundo... Nan dimukasuik panggalan tu disadiokan dek
masyarakat Sumbar, misalnya apo sajo kabutuhan urang Riau
dan bara nan bisa ditawarkan Sumbar untuak mamanuhinyo.
Bara banyak gaduang, jalan, jambatan atau fasilitas umum
lainnyo nan ka dibangun dek Pemda Riau... bara kabutuhan
semen nan mampu dipasok dek Indaruang. Bara banyak
seminar, konperensi, rakor, raker dan diadokan rang Riau...
bara sanggup hotel + paket wisatanyo nan bisa ditawarkan
dek rang awak. Bara banyak bareh, sayua, buah2an nan
ka dimakan rang Riau... bara nan bisa awak suplai ka situ.
Atau paralu ndak dibuek jalan karetapi dari Taluak Bayua
ka Dumai untuak manyatukan roda ekonomi Sumbar- Riau.
Nah... nan bantuak itu panggalan nan ambo mukasuik...
Tarimo kasih baliak bundo.

wassalam,
--tg--


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] Memanfaatkan Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama

2002-03-10 Terurut Topik Ridwan Risan




- Original Message - 
From: Ridwan Risan 

To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 06, 2002 10:30 AM
Subject: Re: [RantauNet] Memanfaatkan Knowledge Management System 
untuk Menggalang Kerjasama 

Ibu Evi,

Terimakasih atas tanggapannya. 

KMS memang dikembangkan oleh perusahaan besar 
didorong oleh kemajuan IT yang berkembang pesat. KMS sebenarnya tidak hanya IT, 
tetapi yang lebih penting adalah kemauan untuk bekerjasama dengan memanfaatkan 
pengetahuan di masing-masing orang dengan didukung oleh tersedianya data dan 
informasi yang di-share bersama. Perangkatnya bisa saja alat komunikasi lainnya 
yang ada seperti surat, fax, telephone - H/P, dan lainnya.

Ibu memberikan contoh mengenai pedagang kakilima 
Padang. Ini merupakan contoh yang baik bagaimana KMS bisa membantu mereka untuk 
memberdayakan kemampuan ekonominya.

Untuk jangka pendek mungkin yang mereka butuhkan 
adalah informasi mengenai tersedianya dana dan dibantu dengan jasa untuk 
mengakses dana tersebut. Kemudian mungkin yang diperlukan adalah akses untuk 
memperoleh barang jualan dengan harga lebih rendah dengan cara memotong jalur 
distribusi dengan sistem yang lebih baik.

Untuk jangka panjang adalah kebutuhan mereka untuk 
mengangkat dari jualan diemperan ke jualan dikiosk dan kemudian ketoko. Jadi 
perlu adanya informasi mengenai market yang tersedia. Apa saja kemampuan yang 
perlu mereka persiapkan untuk menuju kesana.

Kita ketahui, tidak mungkin semua yang kecil akan 
tumbuh semuanya menjadi besar pada ruang yang sama. Sama seperti rumpun tumbuhan 
kecil bisa hidup baik dihalaman. Tetapi tidak mungkin semuanya bisa menjadi 
pohon besar di halaman yang sama.

Jadi KMS yang diperlukan adalah adanya sistem jang 
dapat memberikan layanan kepada kebutuhan tersebut. Apa dan siapa yang 
menjalankan sistem tersebut perlu di design dan di jalankan dengan baik. Jadi 
ada usaha untuk menuju kesana, apabila tidak dapat dilakukan oleh para pedagang 
sendiri usaha ini perlu dan bisa dilakukan uleh usaha penyedia jasa. Biayanya 
dapat didukung oleh para pengguna berdasarkan keseimbangan supply - 
demand.

Salah satu contoh, ada usaha kecil di Makasar yang 
menyediakan jasa harga terkini bagi UKM petani coklat. Layanan ini menyediakan 
informasi harga coklat di end user di Eropa, harga di mediator lainnya di 
berbagai jalur supply-chain dari Makasar, pelabuhan transit dan harga dari 
kompetitor coklat lainnya. Berdasarkan informasi ini mereka berada pada posisi 
yang lebih baik dalam menentukan harga jual setiap saat. Untuk jasa ini mereka 
menerima imbalan langganan dari pengguna sebesar Rp. 350 rb. per 
bulan.

Jadi seperti yang saya tulis, KMS yang berhasil 
adalah yang mendukung kebutuhan spesifikdan fokus pada tujuan 
tertentu. Mudah-mudahan jawaban saya ini bisa memuaskan ibu memperoleh "do" 
untuk bahan pengetahuan.

Wassalam, Ridwan


- Original Message - 

  From: 
  Evi 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, March 04, 2002 7:57 
AM
  Subject: Re: [RantauNet] Memanfaatkan 
  Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama 
  
  Maaf ya, saya ikut berkomentar 
  sebagai ibu rumah tangga yang tidak mengerti cara mengelola perusahaan apa 
  lagi belajar ilmu manajemen. Tapi saya ingin pintar ( agar bisa di lawan 
  :-))lalu merasa ada nada do yang hilang. 
  
  Setelah membaca tulisan pak Ridwan 
  M. Risan sampai kebawah saya mendapat kesan banyak sekali idiom-idiom yang 
  (maaf bangetkalau salah) hanya dimengerti oleh mereka yang keluaran 
  sekolah bisnis. Menurut saya, judul tulisan Memanfaatkan Knowledge Management System untuk Menggalang Kerjasama 
  hanya ditujukan kepada para pebisnis Minang yang sudah memiliki wadah yang 
  bernama perusahaan. Sepanjang pengalaman praktis saya sehari-hari, saya tidak 
  banyak bergaul dengan pebinis yang seperti ini. Kalau jalan2 ke Glodok, 
  pebisnis Minang yang banyak saya temui adalah para penjual VCD bajakan, 
  asesoris untuk anak2 dan perempuan, jam tangan palsu, perlengkapan tas, dompet 
  dan sepatu dari kulit2 palsu, pakaian dalam (untung bagian yang ini tidak 
  perlu melirik pada merk terkenal) dsb. yang kesemuanya di gelar diemper2 toko. 
  Kalaupun ada peningkatan masuk mal, mereka adalah para pedagang barang2 
  seperti diatas yang tersebar dalam konter2 kecil. Tidak seperti toko permanen, 
  mereka ini hanya mengontrak dalam hitungan bulan dan paling lama hitungan 
  tahun. Begitu pula dengan rumah makanPadang, tidak semuanya sekelas 
  dengan Natrabu atau Sari Bundo.Dan bagaimana pula dengan 
  pebisnistransportasi Minang yang tidak sekelas dengan Blue Bird? 
  Padahal setahu saya, wesel yang mengalir tiap bulan ke Sumbar lebih 
  banyak berasal dari sektor2 informal ini. Nah pak Ridwan, tolong 
  yatemukan nada do saya, dimakah iatersangkut? Ataukah saya saja 
  yang tidak jelidalam mengaplikasikan tulisan bapak pada kenyataan 
  pebisnis Minang yang saya temui sehari-hari?
  
  
  Wassalam,
  
  Evi
  
  
  - Original Message - 
  

Fw: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan Si Padang di SCTV

2002-02-18 Terurut Topik Evi




Ini kiriman ulang. Kalau sanak 
sadonyo sampai manarimo duo, maaf..

Evi

- Original Message - 
From: Evi 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, February 19, 2002 8:10 AM
Subject: Re: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan " Si Padang" 
di SCTV

Yth. Mak Boes,

Ambo indak mangacu pada shakespear ttg 
apalah arti sebuah nama tapi mengacu pada seorang pujangga yang entah siapa 
namanya dan tak ingat pula di mana pula negaranya. Katanya begini: " Rose 
is rose is rose is rose but still is rose." Jadi dengan apapun kita menyebut 
Mawar, bunga ini tetap Mawar yang cantik. Mestinya hal ini juga berlaku pula 
bagi sebutan Cina untuk orang Tionghoa karena penggantian sebutan tidak 
lantas membuat kulit dan mata mereka berubah menjadi sawo mateng dan bermata 
lebar. Sapanjang pangatuhuan ambo, mereka memang labiah suko disebut sebagai 
Tionghoa, Chinese, Tenglang or what ever asal jangan Cina. Inilah sempat yang 
mengherankan ambo. Orang Cina di Canada,misalnya, tidak akan terluka bila mereka 
di tuliskan sebagai Chinese Canadians. Tadinya saya kira sebutan Cina mendapat 
konotasi negatif oleh ulah militer kita setelah meletusnya perang dengan PKI. 
Tapi tidak...Di Malaysia dan Singapura mereka juga merasa lebih terhormat 
dan diterima kalau disebut sebagai orang Tionghoa. Saya jadi bertanya-tanya 
dalam hati apa sebenarnya yang terjadi sehingga kosa kata Cina jadi "vulgar" 
dalam bahasa Melayu?

Mak Boes, ini lebih pribadi. Mungkin karena dalam 
rumah kami sudah tidak ada lagi Cina dan tidak ada lagi Minang, kosa kata ini 
biasa saja berseliweran. Tapi hal ini memang tidak bisa terjadi di rumah 
keluarga besar mertua. Ada aturan yang harus saya hormati dan ada pula 
aturan yang juga harus mereka ikuti. Sepanjang mereka tidak menyebut 
Fankui atau Fanfo (sebutan yang memiliki konotasi negatif pula) untuk pria 
dan perempuan melayu saya tidak akan menyebut Cina untuk mengacu pada 
pemanggilan etnis mereka. Jadi jangan heran, kalau dalam perhelatan-perhelatan 
ibu mertua saya amat refot memperkenalkan kalau mantunya ini sebagai orang 
"Padang". Heheheternyata kata ini sangat sakti. "Padang" sudah cukup 
memberi gambaran pada mereka dan bisa membuat mahfum bahwa saya tidak akan 
menyentuh hidangan "yang mencurigakan".

Wassalam,

Evi


- Original Message - 
From: boes [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, February 17, 2002 8:32 
PM
Subject: RE: [RantauNet] " Si Padang" 
di SCTV
 Sanak di 
Palanta:  sabalun awak bakatarusan maota pakaro sinetron ko, 
elok ambo batanyo ka Evi nan baurang rumahkan indak jo urang 
Minang.  Ba a nan elok Evi manyabuik etnis tu, urang Cino atau 
Tionghoa?


Fw: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan Si Padang di SCTV

2002-02-18 Terurut Topik Evi



Ini kiriman ulang. Kalau sanak 
sadonyo sampai manarimo duo, maaf..

Evi

- Original Message - 
From: Evi 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, February 19, 2002 8:10 AM
Subject: Re: [RantauNet] Relativitas Sebuah Panggilan " Si Padang" 
di SCTV

Yth. Mak Boes,

Ambo indak mangacu pada shakespear ttg 
apalah arti sebuah nama tapi mengacu pada seorang pujangga yang entah siapa 
namanya dan tak ingat pula di mana pula negaranya. Katanya begini: " Rose 
is rose is rose is rose but still is rose." Jadi dengan apapun kita menyebut 
Mawar, bunga ini tetap Mawar yang cantik. Mestinya hal ini juga berlaku pula 
bagi sebutan Cina untuk orang Tionghoa karena penggantian sebutan tidak 
lantas membuat kulit dan mata mereka berubah menjadi sawo mateng dan bermata 
lebar. Sapanjang pangatuhuan ambo, mereka memang labiah suko disebut sebagai 
Tionghoa, Chinese, Tenglang or what ever asal jangan Cina. Inilah sempat yang 
mengherankan ambo. Orang Cina di Canada,misalnya, tidak akan terluka bila mereka 
di tuliskan sebagai Chinese Canadians. Tadinya saya kira sebutan Cina mendapat 
konotasi negatif oleh ulah militer kita setelah meletusnya perang dengan PKI. 
Tapi tidak...Di Malaysia dan Singapura mereka juga merasa lebih terhormat 
dan diterima kalau disebut sebagai orang Tionghoa. Saya jadi bertanya-tanya 
dalam hati apa sebenarnya yang terjadi sehingga kosa kata Cina jadi "vulgar" 
dalam bahasa Melayu?

Mak Boes, ini lebih pribadi. Mungkin karena dalam 
rumah kami sudah tidak ada lagi Cina dan tidak ada lagi Minang, kosa kata ini 
biasa saja berseliweran. Tapi hal ini memang tidak bisa terjadi di rumah 
keluarga besar mertua. Ada aturan yang harus saya hormati dan ada pula 
aturan yang juga harus mereka ikuti. Sepanjang mereka tidak menyebut 
Fankui atau Fanfo (sebutan yang memiliki konotasi negatif pula) untuk pria 
dan perempuan melayu saya tidak akan menyebut Cina untuk mengacu pada 
pemanggilan etnis mereka. Jadi jangan heran, kalau dalam perhelatan-perhelatan 
ibu mertua saya amat refot memperkenalkan kalau mantunya ini sebagai orang 
"Padang". Heheheternyata kata ini sangat sakti. "Padang" sudah cukup 
memberi gambaran pada mereka dan bisa membuat mahfum bahwa saya tidak akan 
menyentuh hidangan "yang mencurigakan".

Wassalam,

Evi


- Original Message - 
From: boes [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, February 17, 2002 8:32 
PM
Subject: RE: [RantauNet] " Si Padang" 
di SCTV
 Sanak di 
Palanta:  sabalun awak bakatarusan maota pakaro sinetron ko, 
elok ambo batanyo ka Evi nan baurang rumahkan indak jo urang 
Minang.  Ba a nan elok Evi manyabuik etnis tu, urang Cino atau 
Tionghoa?


Fw: [RantauNet] Test

2002-01-25 Terurut Topik Hotel Pusako

Rancak kami tarimo di Pusako, Pak Miko

Wasalam 
  Wis
- Original Message - 
From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet Balerong [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 25, 2002 6:43 PM
Subject: [RantauNet] Test


 Test, please ignore. Sorry
 
 Administrator
 
 e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] Informasi di jawek

2002-01-17 Terurut Topik Hotel Pusako



Salamaik kenal sanak Yenda, Semoga 
sanak Yenda siek siek se.

Tarimo kasih ateh e-mail sanak. 
Informasi mengenai Pusako Priviledge memang ba tua karajo samo jo Citra Pariwara 
Interna di Pakanbaru nan bakantua di Hotel Sahid PKU, Tatapi kami tahun 2002 ko 
indak perpanjang lai karajo samo tu.Kalau sanak Yenda ingin manginapkontak 
ambo, ambo agiah harago nan manih dan   
kamek.Sakian sajo dari ambo.Salam 
untuak keluarga di rumah.

Wis
Hotel Pusako
Telp : 0752 - 32111 Ext : 
1105
Fax: 0752 - 32667

- Original Message - 
From: Yenda 
To: '[EMAIL PROTECTED]' 
Sent: Thursday, January 17, 2002 12:02 AM
Subject: RE: [RantauNet] Informasi di jawek

Karano ado sanak kito nan di Hotel Pusako 
mako tolong pulo dijawek pertanyaan ambo ko. Ambo pernah dihubungi dek urang 
babarapo kali nan menawarkan untuk manjadi " Member Hotel Pusako " caronyo 
dengan mambaia uang anggota sejumlah tertentu mako diagiah " Card " dan 
katonyo bisa manginap gratis untuak jumlah kamar dan jumlah hari tertentu dalam 
1 tahun di Hotel Pusako. Partanyaan ambo : Apokah yg maadokanko Hotel Pusako 
sandiri atau suatu perusahaan nan bakarajo samo jo Hotel Pusako atau iko indak 
sah samo sakali. Tarimo kasih

  -Original Message-From: Hotel Pusako 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Saturday, 
  July 03, 1999 10:59 AMTo: 
  [EMAIL PROTECTED]Subject: Fw: [RantauNet] Informasi di 
  jawek
  Salamaik Kenal Pak Azizar 
  Aras,Salamaik Tahun Baru.
  
  Sanang hati ambo mambaco tanggapan 
  e-mail ambo dari Pak Azizar Aras. Manganai haragokusuih untuak anggota 
  Rantaunet jo hatisanang ambo agiah tapi ba a carono, ambo lewakan via 
  e-mail atau ambo kirimkan via fax atau via poih ka nomor bara Pak Azizar ambo 
  tunggu.Tolong agiah alamiklangkok dih Pak dan kasia ambo tujukan ( 
  Contact Person ) .Pokok no ambo agiah harago nan manih.
  
  Kalau untuakkarajo samo jo 
  pemda Kiktinggi dulualah ado, cuma dulu baruuntuk objeck wisata 
  lubang japang tapi kini ba lah kelanjutan no itu alah di caliak samo jo urang 
  japang bagai tu.Sakian dulu Pak Azizar Aras.Salam untuk keluarga.
  
  Wasalam
  
  Wis
  Hotel Pusako 
  Bukittinggi
  Telp : 0752 - 32111 Ext : 
  1105
  Fax: 0752 - 
  32667 
  


Fw: [RantauNet] Informasi di jawek

2002-01-16 Terurut Topik Hotel Pusako



Salamaik Kenal Pak Azizar 
Aras,Salamaik Tahun Baru.

Sanang hati ambo mambaco tanggapan 
e-mail ambo dari Pak Azizar Aras. Manganai haragokusuih untuak anggota 
Rantaunet jo hatisanang ambo agiah tapi ba a carono, ambo lewakan via 
e-mail atau ambo kirimkan via fax atau via poih ka nomor bara Pak Azizar ambo 
tunggu.Tolong agiah alamiklangkok dih Pak dan kasia ambo tujukan ( Contact 
Person ) .Pokok no ambo agiah harago nan manih.

Kalau untuakkarajo samo jo 
pemda Kiktinggi dulualah ado, cuma dulu baruuntuk objeck wisata 
lubang japang tapi kini ba lah kelanjutan no itu alah di caliak samo jo urang 
japang bagai tu.Sakian dulu Pak Azizar Aras.Salam untuk keluarga.

Wasalam

Wis
Hotel Pusako Bukittinggi
Telp : 0752 - 32111 Ext : 
1105
Fax: 0752 - 
32667 

- Original Message - 
From: Ed Menzies 

To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, April 16, 2000 3:13 PM
Subject: Fw: [RantauNet] Informasi di jawek

Satuju bana tu mah pak 
Azizar,
kok iyo , ambo sato pulo manunggu 
infonyo tu mah...




- Original Message - 
From: Azizar Aras 
To: '[EMAIL PROTECTED]' 
Sent: Wednesday, January 16, 2002 9:19 AM
Subject: RE: [RantauNet] Informasi di jawek

Tarimo kasih info ko, dek lah balewakan ambo sato mausua ciek tarutamo ka 
sanak Wis nan sale manager ko


  Untuak pamanih hotel ko 
  resmikan sajo harago anggota rantaunet, mudahmudahan anggota rantaunet 
  berkeinginan mambao keluarga ( walaupun pulang kampuang ,dek karano lah 
  kasadono dirantau ,karumah pun tapaso karajo kareh memberasiahkan, untuak 
  hemat tanago cari hotel untuak lalok sajo ), kawan bisnis, rapek rapek / 
  penataran rantaunet atau bisnis anggota rantaunet ko. 
  Sadiokan paket paket tour 
  hotel untuak anak anak dan keluarga murah meriah bantuak ka palupuah, ngalau, 
  sonsang, sekitar Bukittinggi tamasuak wisata budaya.
Ado indak rencana Hotel Pusako 
group ko untuak merangkul Pemda Bukittinggi mabuek hotel Budaya Minang kabau , 
kan bisa di pakai Rumah Gadang di Kabun Binatang, jadikan 9 kamar 
suite/execitive lah. dan rangkiangnyo ditambah sakaliliang rumah gadang untuk 
sejenis bungalow atu kamar executive
Binatangnyo relokasi ka 
Palupuah dan jadikan Taman Safari kik tinggi ( sakadar wacana 
)

Salam
Azizar Aras



FW: [RantauNet] MINANG disiko ,KABAU dimana?

2002-01-03 Terurut Topik SYAFRIZAL

Ambo satuju sakali jo pandapek sanak iko mah.

-Original Message-
From: Muhammad Rijal [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, January 03, 2002 10:48 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] MINANG disiko ,KABAU dimana?


Ass.Wr.Wb

Sasuai ambo tuh mah, ambo tambahkan saketek
Nan subananyo khan urang awak tuh bafikiran panjang jauah ka muko, sahinggo
iyo agak perhitungan iduiknyo, apolai iduik di rantau urang
Sahinggo kalau terjadi hal-2 yang indak diduga sebalunnyo indak ka paniang
bana ( sadio payuang sabalun hujan )
Makonyo dari sakian ribu GEPENG ( Gelandangan jo Pengemis ) yang lalok di
bawah kolong jembatan, yang manjadi tukang puluang, nan barumah jo karateh
koran nan ado di Jakarta koIndak sakarek juo mungkin urang awak do.

Tarui karano urang awak ko nan dari kalangan menengah ka bawah banyak nan
bisa mandiri iduiknyo di rantau urang, dengan modal dengkul marantau, taruih
manggaleh kaki limo sampai punyo toko jo punyo rumah, sahinggo mamunculkan
kecemburuan sosial dek urang lain
Sahinggo kalau manuruik ambo urang nan mangecekkan urang padang tuh pilik,
kemungkinan atas dasar syirik ( Iri ) sajo tuh nyo
Baa mako mode itu kesimpulan ambo, logika bodoh sajo awak ambiak, koq nio
pilik atau indak urang awak ko, itu urusan inyo, inyo jo pancariannyo, inyo
jo haratonyo, indak manggaduah ka urang do..
Jadi koq nio ceke atau indak nyo itu khan hak azazi surang-surangindak
manga-2 jo urang lain do.

Sagitu sajo dari ambo...

Wassallam,


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] MINANG disana ,KABAU disini ?.

2002-01-03 Terurut Topik Ed Menzies

hmm...ndak..ndak.
menyikapi pandangan terhadap adat minang yang mengalami dekadensi nilai
moral... , kita-kita yg sadang maronggok di lapau ini sedikit banyaknya
lebih cenderung  apriori dan apriori, sehingga output yang timbul selalu
berkonotasi
negatif.
kita tidak bisa pungkiri, kenyataan adalah kenyataan,... tapi kenapa cuma
hanya jadi penonton, tukang cikaroi, jadi pengamat yang super paten dengan
kata - kata yang menawan.( walau, sabananyo rancak untuak mangajuik-an )
trus, jadi tukang azan, bukan jadi imam
buruak muko, camin nan balambuik.
nahsekarang , apa yang bisa kita lakukan...saketek way out lah
makasuiknyo.
masalahnyo,kalau ota se nan di pabanyak, sampai botak sariawan indak ka
tabantu apo nan kajadi kamauan awak tu doh.


From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] MINANG disana ,KABAU disini ?.

 Dari polemik tentang adat Minang seperti yang sering dilontarkan sdr.
 Urpas, Rahim Rahima dsb., kita memang mendapat tambahan wacana yang
 --- potong  bebek angsa --



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: Fw: [RantauNet] MINANG disana ,KABAU disini ?.

2002-01-03 Terurut Topik gantino



Batua Ed.
Satuju ambo.

Disingkek sajo ; ambo lah sajak '97 di Rn ko.
Hasia nyato nan  lah parnah dilakukan adolah 

(1) mangirim petisi Rantaunet  ke DPRD, Gubernur Sumbar manganai
dekadensi moral di Pdg. (??? lupo persis no)
(2) mangirim pandapek / petisi   ka walokota BT / DPRD BT
manganai kabakaran pasa ateh.

(3) Rantaunet Foundation (RF)
Adolah bgn dari Rn nan bergerak di bidang sosial.
Saat iko sadang mengelola dana sekitar 16jt+. Hasil dari
dana abadi ko akan disumbangkan utk SMK - Dhuafa di padang.

Sampai saat ini kami masih menunggu data / surat mengenai
dari yayasan / SMK Dhuafa.

(4) Babarapo kali mambantu musibah di Sumbar - bengkulu -
Kurinci. Sumbangan dari Rantaunetter.

Partanyoan ;  Baa caro supayo ado hasia nyato.
Salah satu kendala adolah  babarapo Rantaunetter
datang dan pai. Di Rn hanyo samantaro wakatu.

Singan iko dulu.
Nantik disambuang lagi.

Wass
Bandaro (51+), Bogor
~~

  -Quoting previous message:-

hmm...ndak..ndak.
menyikapi pandangan terhadap adat minang yang mengalami dekadensi 
nilai
moral... , kita-kita yg sadang maronggok di lapau ini sedikit 
banyaknya
lebih cenderung  apriori dan apriori, sehingga output yang timbul 
selalu
berkonotasi
negatif.
kita tidak bisa pungkiri, kenyataan adalah kenyataan,... tapi kenapa 
cuma
hanya jadi penonton, tukang cikaroi, jadi pengamat yang super paten 
dengan
kata - kata yang menawan.( walau, sabananyo rancak untuak 
mangajuik-an )
trus, jadi tukang azan, bukan jadi imam
buruak muko, camin nan balambuik.
nahsekarang , apa yang bisa kita lakukan...saketek way out 
lah
makasuiknyo.
masalahnyo,kalau ota se nan di pabanyak, sampai botak sariawan indak 
ka
tabantu apo nan kajadi kamauan awak tu doh.


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS

2001-12-30 Terurut Topik SYAFRIZAL

Assalamu'alaikum Wr wb

Baitu pulo nan ambo alami kiro-kiro barapo tahun nan lalu.
Ambo pulang ka kampuang maanta urang tuo (Ibu),rencana kami 
akan turun di Pd.Pjg,sasuai jo nan tatulis di karcis.
Tapi kami diturunkan baitu sajo di Solok indak dioper ka oto lain
tapasolah kami manambah ongkos untuak sampai ka Pd.Pjg,itupun malam 
hari.
Sadangkan ambo jo urang tuo nan ala agak tuo pulo umuanyo,wakatu itu sempat
pulo ambo protes ka awak bis tapi jawabannyo sangaik manyakitkan hati.
Katonyo; Itu indak urusan aden doh kecek sopirnyo itu.
Samanjak itu sampai kini dan Insya Allah sampai nanti-nanti ambo jo anggota 
keluarga nan lain indak ka naik bis ANS itu lai.
Iko hanyolah sekedar pengalaman ambo bukan sentimen thd urang lain dan bukan
pulo 
iri hati.
Wa'alaikumsalam Wr Wb.







-Original Message-
From: Devy Endry [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, December 31, 2001 12:57 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS


Dan majulah perusahaan urang cino nan sangaik pandai maaragoi panumpang..
sajak dulu (sebagian) urang minang indak pandai malayani.. karano prinsip
taimpik nak diateh nan salah kaprahagak susah maju kalau bausaho
jasa.dan pelayanan .


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 31, 2001 12:08 PM
Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS



 Mei 2001, kami batigo pulkam jo ANS SE, JKT - BT,
 sampai di Solok . tanpa merasa bersalah lamak sajo dioperno
 ka angkot jurusan BT ... dijejali di angkot tsb.

 Sejak saat itu kami, sekampung anti ANS.
 Hah... iklan nan rancak utk ANS.
 Baitulah   bus  nagari awak.
 Bak kandak atino.
 Mental sarupo ikolah nan akan diabao utk maadok'i
 ekonomi global di abad baruko.

 Yooo lah katambah sansai parusahaan si padang.
 Akan makin tersingkir.


 Wass
 Bandaro
 ~




 -Quoting previous message:-

 Pengantar:
 Dibawah ini surat pembaca di Harian Pikiran Rakyat Bandung, tentang
 pelayanan
 buruk PO Bus ANS.
 Keluhan mengenai pelayanan otobis urang awak ini sudah sering
 terjadi, tidak
 hanya ANS, tapi juga NPM, Lorena, Transport, dll. Tapi seperti
 biasanya,
 perusahaan otobis urang awak itu basibanak, basipakak, dan
 basimada terhadap
 protes penumpang yang dirugikan itu. Nyatanya, pelayanan bus tetap
 terus buruk.

 ( .. dikuduang .)


 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS

2001-12-30 Terurut Topik akhyar effendi

Berkaitan jo pengalaman dunsanak Syafrizal mengenai pelayanan PO ANS nan 
manyakik-an hati tu, ambo ingin pulo saketek babagi pengalaman sarupo. Ambo 
pernah sakali dikecewakan bana dek PO ANS tahun 1994. Wakatu itu, ambo nio 
pulang ka Jakarta salasai barayo di Padang. Ambo mamasan tiket 'Super 
Executive' karano waktu itu, itulah bus nan paliang maha tiketnyo. Ambo 
baharok bisa mandapek-an pelayanan nan paliang manyanangkan.

Satibonyo di pool ANS di Jl. Khatib Sulaiman, tanyato, nomor bangku ambo 
(No. 4) alah dijua pulo ka urang lain. Susah dimangarati baa kok ciek kursi 
dijual ka dua urang. Akibatnyo, ambo basitegang urek lihia jo petugas PO ANS 
di pool itu. Tapi, petugasnyo balapeh tangan se, tanpa adoh seketekpun raso 
basalahnyo.

Ado sekitar 2,5 jam basitegang tu. Karano harus barangkek juo ka Jakarta 
(dek tugas), ambo akhirnyo mangalah dan duduak di sampiang supir (bangku 
CC). Amuah rasonyo mambatalkan tiket PO ANS wakatu itu dan ganti jo pesawat. 
Tapi dalam kondisi 'peak season' tu, indak ado jaminan untuk dapek 'seat' 
pesawat.

Sajak kejadian tu, sampai kini, ambo indak pernah naiak PO ANS lai, walau 
baa bana kondisinyo. Subananyo, nan awak (penumpang) bali tu kan 'pelayanan' 
atau 'service'nyo. Itu nan maha. Harusnyo seimbang antaro jumlah rupiah nan 
dibaia-kan jo kualitas pelayanan nan ditarimo. Tapi pengalaman ambo jo ANS 
tu, nampaknyo PO ANS tu hanyo nio mangaruak pitih penumpang tanpa 
mempertimbangkan kualitas pelayanannyo. Adoh baiaknyo, urang awak nan jadi 
penumpang transportasi umum untuak labiah kritis terhadap pelayanan nan 
ditarimo. Jan mandamiang se. Kalau seluruh penumpang bisa kritis terhadap 
kualitas pelayanan umum sarupo kasus PO ANS tu, mungkin hanyo perusahaan oto 
nan bisa maagiahan pelayanan nan rancak se nan bisa bertahan di Sumatera 
Barat. Dunsanak jan takuik kalau di Sumbar tu hanyo ado bus PO ANS nan 
malayani trayek Padang/Bukittinggi -Jakarta (pp) atau lainnyo. Banyak nan 
lain lai!
Demikian pengalaman ambo. Goodbye ANS !

Akhyar Effendi




From: SYAFRIZAL [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Subject: FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS
Date: Mon, 31 Dec 2001 13:24:18 +0700

Assalamu'alaikum Wr wb

Baitu pulo nan ambo alami kiro-kiro barapo tahun nan lalu.
Ambo pulang ka kampuang maanta urang tuo (Ibu),rencana kami
akan turun di Pd.Pjg,sasuai jo nan tatulis di karcis.
Tapi kami diturunkan baitu sajo di Solok indak dioper ka oto lain
tapasolah kami manambah ongkos untuak sampai ka Pd.Pjg,itupun malam
hari.
Sadangkan ambo jo urang tuo nan ala agak tuo pulo umuanyo,wakatu itu sempat
pulo ambo protes ka awak bis tapi jawabannyo sangaik manyakitkan hati.
Katonyo; Itu indak urusan aden doh kecek sopirnyo itu.
Samanjak itu sampai kini dan Insya Allah sampai nanti-nanti ambo jo anggota
keluarga nan lain indak ka naik bis ANS itu lai.
Iko hanyolah sekedar pengalaman ambo bukan sentimen thd urang lain dan 
bukan
pulo
iri hati.
Wa'alaikumsalam Wr Wb.







-Original Message-
From: Devy Endry [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, December 31, 2001 12:57 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS


Dan majulah perusahaan urang cino nan sangaik pandai maaragoi panumpang..
sajak dulu (sebagian) urang minang indak pandai malayani.. karano prinsip
taimpik nak diateh nan salah kaprahagak susah maju kalau bausaho
jasa.dan pelayanan .


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 31, 2001 12:08 PM
Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS


 
  Mei 2001, kami batigo pulkam jo ANS SE, JKT - BT,
  sampai di Solok . tanpa merasa bersalah lamak sajo dioperno
  ka angkot jurusan BT ... dijejali di angkot tsb.
 
  Sejak saat itu kami, sekampung anti ANS.
  Hah... iklan nan rancak utk ANS.
  Baitulah   bus  nagari awak.
  Bak kandak atino.
  Mental sarupo ikolah nan akan diabao utk maadok'i
  ekonomi global di abad baruko.
 
  Yooo lah katambah sansai parusahaan si padang.
  Akan makin tersingkir.
 
 
  Wass
  Bandaro
  ~
 
 
 
 
  -Quoting previous message:-
 
  Pengantar:
  Dibawah ini surat pembaca di Harian Pikiran Rakyat Bandung, tentang
  pelayanan
  buruk PO Bus ANS.
  Keluhan mengenai pelayanan otobis urang awak ini sudah sering
  terjadi, tidak
  hanya ANS, tapi juga NPM, Lorena, Transport, dll. Tapi seperti
  biasanya,
  perusahaan otobis urang awak itu basibanak, basipakak, dan
  basimada terhadap
  protes penumpang yang dirugikan itu. Nyatanya, pelayanan bus tetap
  terus buruk.
 
  ( .. dikuduang .)
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke

Re: Fw: [RantauNet] OOT: Melintasi Tebing di Senja Padang

2001-11-27 Terurut Topik J.Dachtar

Satuju sanak, memang urpas ko indak cocok disiko tampeknyo 
do, kecuali kalau lah sakaliber Chairil Anwar, Rendra, atau paliang 
saketek Sutardji Cholsoum. Dalam masyarakat feodal saroman 
awakko namo labiah penting dari isi, kalau Chairil Anwar 
mamburansang, Rendra mamakiak basanggama ditangah urang 
rami, atau Sutardji minum bir (kabanyo kini lah siak) malah 
dianggap hebat. Kalau Urpas??

JD


  Urpas yang malang,
 
  Puisi anda sungguh bagus, tapi bukan disini medianya.
  itu aja. jangan sok radikal lah.
 
  fendi KOTO
 
  --
  Sent through GMX FreeMail - http://www.gmx.net
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
  -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
  -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
  Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
  ===
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
  -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
  -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
  Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
  ===
 
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] OOT: Melintasi Tebing di Senja Padang

2001-11-27 Terurut Topik Ed Menzies

Assalamu'alaikum  Wr. Wb

Permisi mamak - mamak, handai taulan kasadonyo,
numpang manyolang ambo sangenek..

ambo cubo ma review ka balakang baliak, babarapo wakatu yang lalu kito
bapolemik rami tantang rajam, tantang mintak sidakah,  pro kontra yo
pandapek urpas, sahinggo ampiang tajadi  polling untuak man-judge urpass.

akhirnyo, RN tanang co ayie,...caritonyo.. kasiko wak rami -
rami, ayooo
kasinan awak rami rami, ayooo
komunikasi jadi one way, carito kito nan lamak lamak se,  bantuak makan
katan jo karambia.ndak ado debat, ndak ado kreatifitas yang kalua
,..iko bukannyo ambo sanang basitagang atau ba umpeh jo para dunsanak.
Dan bukan pulo ambo ba mandan jo urpass, sampai hari ko ambo ndak tau sia
urpas salain urang pasisie.

Tapi samato - mato untuak ma asah pikiran kito dalam berbagai hal, maanalisa
sesuatu barami - rami ,yang pasti tanpa kito sadari , teknik komunikasi pun
talatiah.
Diantaro kito, ambo yakin banyak nan alah piawai untuk hal hal nan co iko.
Gara - gara urpass manyabuik ( contoh kasuieh e )  Syariat islam tu baribu
banyaknyo ambo lansuang mancari sumber sumbernyo, buku, batanyo ka nan
labiah jaleh.de es be ge nya.
Itu patando, saketek banyaknyo  ado sinyal positif yang manyuruah kito
untuak manambah ilmu

Daya jalajah kito tibo tibo...baranti, dek sa-iriang mahilangnyo urpas,
brain stormer-nyo ndak ado

 urpass mahilang, kito batanyo - tanyo, taragak.?!

yes..!!

babarapo diantaronyo pasti  taragak , tamasuak ambo...karano ambo masih
nio mandanga ocehan kawan kito tu,walaupun ambo
acok juo indak sapandapek yo baliau tu, nio rancak nio buruak, filternyo di
masing masing kito.
Iyo, memang gaya bahasonyo kadang mambuek urang tasipak talantuang.

Tibo tibo,. urpass kalua, sarupo biaso,  tulisan aneh, agak nyentrik
dengan segala ke unikan tulisannyo..

Dan tibo tibo pulo pak Fendi Koto komplain , dengan caronyo pak Fendi
pulo..,( sempat pulo salah kamar  )..fenomena kontradiktif yang
tajadikurang lamak didanga...!

Ambopun bapikia, dan sakironyo satalah ko urpass bakarya baliak, nan 
bagesek tatap jo bagesek 
jo argumen argumen yang   kito gelar.yang pantiang ado relnyo.

 Balerong kito memang untuak arena silaturahmi sasamo urang minang yang di
parantauan,yang diharapkan membahas hal - hal yang bahubuangan jo kampuang
halaman kito
Tapi ambo kiro ( maaf kan kalancangan ambo ) rancak juo sakali sakali
diagiah warna sangenek ( maaf jo mintak izin bana ambo Mak Band ) jo tulisan
yang punyo style babeda..bantuak iklan  Brani tampil bla-in, apo
puisi,  carito,  humor de el el, de es be ge, yang jaleh jaleh masih
ado baun
baun minangnyo , supayo incat mata kita indak barayie pulo mancaliak PICI ko
lamo - lamo..

Sagitu se dulu dunnsanak di palanta,.. jo raso hormat nan dalam ,
sambia maurek selo , ambo ma-haturkan maaf yang sagadang - gadangnyo.


 Wassalam Wr.Wb

 Ed Menzies



 Urpas yang malang,

 Puisi anda sungguh bagus, tapi bukan disini medianya.
 itu aja. jangan sok radikal lah.

 fendi KOTO





RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



FW: [RantauNet] Fw: salayan-net tolong ciek!

2001-10-31 Terurut Topik Rusdi M. - Travel Minas



 Iyo Ba cando iko, Apo guno nyo 
kalau saudara awak banyak, tapi
 indak bisa mambantu,, baa to 
evi. kalau namonyo kacang hijao liar
 kito cari basamo



-Original Message-From: Dr. R. Y. Perry Burhan 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Wednesday, October 31, 2001 8:01 
AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet] Fw: 
salayan-net tolong ciek!  

  - Original Message - 
  From: Evi 
  AmeliaTo: iasma-1Sent: Monday, 
  October 29, 2001 11:40 AMSubject: salayan-net tolong 
  ciek! 
  Assalamu`alaikum ww, 
  Uda-uda, uni-uni atau siapo pun lah nan tagabuang di kaluarga 
  gadang alumni SMA 1 Bukiktinggi ko, ambo ka mamintak tolong bana 
  ko ha... 
  O iyo, ambo alah anam bulan ko bagabuang jo mailing list awak 
  ko.Namo ambo EEF (Evi Amelia), tamaik dari SMA tahun 1991, dan 
  kini sadang manyalasaian TA di Program Maister jurusan Biologi 
  ITB. Dalam manyalasaikan TA tu , ambo butuah biji kacang 
  hijau jenis liar (Vigna sublobata atau namo lainnyo Phaseolus 
  sublobatus Roxb.) 
Baa caro mambantunyo ko yo, dek awak ko alun jaleh lai ma kacang 
ijau nan masih liar dan nan ma nan alah jinak. Kok nan lia, tantu paralu di 
buru ka tangah rimbo, mungkin pak Rusydi Tamin (ahli taksonomi di Biologi 
Unand Padang) bisa mamburunyo. Kalau nan di Deptan mungkin nan ado, nan alah 
jinak. 
wasalam imam sati 
 Sakironyo ado diantaro uda-uda, uni-uni atau 
  dunsanak kasadonyo nan tau ttg informasi (dima dapek di 
  pasan)biji kacang hijau liar tu, atau ado nan kebetulan batugas 
  di Dept Pertanian, tolooong bana mahubuangi lewat e-mail ambo 
  ko.

begin:vcard 
n:Burhan;Dr. R. Y. Perry
tel;cell:0816 542 69 46
tel;fax:62-031-5928314
tel;home:Jl. Hidrodinamika III/T-99, Keputih, Surabaya 60111
tel;work:Kampus ITS Keputih, Surabaya 60111
x-mozilla-html:FALSE
adr:;;
version:2.1
email;internet:[EMAIL PROTECTED]
fn:R. Y. Perry Burhan
end:vcard



Fw: [RantauNet] Paket Tahun Baru

2001-10-31 Terurut Topik hotel_pusako









- Original Message - 
From: hotel_pusako 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, October 23, 2001 11:09 AM
Subject: [RantauNet] Paket Tahun Baru

Assalam muallaikum.w.w...

Sabalunnyo kami mohon maaf, kabakeh dunsanak 
kasadonyo, karano kami lah
manggaduah dunsanak jo informasi nan kakami 
kabakan. 
Kami dari Management Hotel Pusako Bukittinggi , 
ingin maagiah tahu manganai 
Paket nan baru diluncuakandek Hotel Pusako 
Bukittinggi, yaitu :

1. Paket Enjoy With Us : Haragono Rp. 
275.000,- nett / Kamar, lah tamasuak 
 Makan Pagi untuak 2 urang 
ditambah Makan Malam untuak 2 urang, dan 
 es krim sarato lah tamasuak pulo 
21 % Pajak pemerintah jo Pajak pelayanan 
 Maso balakunyo mulai kiniko 
sampai 30 November 2001.

2. Dalam rangka manyambuik bulan suci Ramadhan, 
kami undang pulo dunsanak 
 untuk babuko basamo 
di Hotel Pusako jo menu khusus pabukoan hanyo
 saharago Rp. 
17.500,- / urang. Lah tamasuak Pabukoan dan Makan Nasi 
 Kapau , sarato lah tamasuak pulo 
21% Pajaknyo.
 Untuak Makan Sahur 
, jo menu khusus, haragonyo hanyo Rp. 25.000,- / 

 
urang alah nett pulo tuh.

3. Jiko dunsanak ka maadokan rapek dibulan puaso 
ko, kami pun punyo Paket 
 Meeting khusus, 
haragonyo Rp. 110.000,-( nett / urang ). Alah langkok 
di
 dalamnyo - Tampaik Lalok di Deluxe Room, berdasarkan 2 urang dalam 1 
kmr.
- 
Sakali Makan Pagi/ Sahur
 
-Sakali Makan Malam / Babuko
 
- 2 kali Snack.
 
- 1 Ruangan Meeting lah lengkap jo paralatan meeting nan di 
paraluan.
 
( OHP, Wireless, White Board, Flip Chart, Sound System, Dll ).

4. Karano tahun baru alah dakek pulo, Hotel Pusako 
pun alah manyadiokan Paket
 Tahun Baru, jo 
harago Rp. 650.000,- nett / kamar / malam.
 Harago tu lah tamasuak : - Makan 
pagi untuak 2 urang
-Makan 
Malam Barbeque untuak 2 urang
- 
Pagelaran acara tahun baru, diantaronyo :
 
- Band 
 
- Tari tradisi Minang ( Tari piriang diateh 
 
kaco pacah )
 
- Lukah Gilo jo Kukuran Karambia Gilo
 
- Silek Cino ( Wu-shu )
 
- Peragaan Busana 
 
- Dan acara lainnyo yang mendukung suasana
 
tahun baru.

Barangkali dunsanak kito nan ado dirantau lai 
sempat pulang dalam rangka
bahari rayo basamo di kampuang halaman, kami undang 
dunsanak untuak
dapek datang dan menginap basamo kami di Hotel 
Pusako Bukittinggi.

Untuak pamasanan tampek, dunsanak bisa lewat e-mail 
ko, atau lewat telepon
ka nomor : 0752 - 32111 , ext 1105, Fax : 0752 - 
32667.

Kok dunsanak ka bakirim surek bisa dialamaikan ka 
:
Hotel Pusako Bukittinggi
Jalan Soekarno Hatta no 7
Bukittinggi - Sumatera Barat.

Salam panutuik dari kami, dek karano awak ka 
mamasuaki bulan Suci Ramadhan,
disusun jari nan sapuluah, .kami mamohon maaf 
kabakeh dunsanak kasadonyo 
mudah-mudahan amal ibadah kito dapek ditarimo dek 
Allah Swt, dan doso - doso
kito salamoko mandapek ampunan dari Allah 
Swt.
Amin.

Hormaik kami,


Wis
 
- 










Fw: [RantauNet] Bank Syariah atau sarri doang?

2001-10-30 Terurut Topik Reflizar Piliang

Salammualaikum,

Iko ambo kabatanyo lo ciek ko, dibawah ; angku Alec memberi ilustrasi kalau
modal yang dipinjam ka Bank itu lai balabo, ba'a pulo mambagi karugian1.
Menurut bank syariat ? dan
   2. Menurut bank konvensional (ambo alah mangarati)

Kok bank syariat lai amuah pula manangguang karugian, sama dengan kalau
balabo 40/60 , iko ambo raso fairs.

Jadi ambo minta tolong, kalau bisa awak jalehan sistimatic pengelolaan bank
syariat ko.


Wasalam







-Original Message-
From: Alec St. Rangkayo Labih [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, October 30, 2001 3:55 PM
Subject: [RantauNet] Bank Syariah atau sarri doang?


Dear Dunsanak

Saya ingin memaparkan opini saya tentang Bank Syariah karena saya khawatir
minimnya sikap kritis Muslim terhadap jenis bank ini membuat pengusaha uang
semakin merajalela dengan atribut-atribut Islam seperti tersebut.

Untuk itu saya ingin mencoba melontarkan beberapa wacana dengan harapan
mendapatkan feedback dari para dunanak tentang perlu tidaknya bank syariah
atau kita hanya terjebak dengan bank sarri (keburukan) saja.

A. BUNGA BANK ADALAH JUAL BELI

Ditegaskan dalam Al Quran bahwa: Allah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba.

Berangkat dari situ, kita tahu bahwa setiap bisnis yang dilakukan atas
kesepakatan adalah halal. Justru bisnis yang dikelola tanpa etika (melanggar
kesepakatan) adalah haram.

Kita Suci menyuruh setiap kesepakatan agar dilakukan secara tertulis ada
saksi dan juru tulis yang menyaksikan kesepakatan itu. Mereka yang melanggar
kesepakatan bisnis itulah yang berdosa.

Jika seorang nasabah dan manajer bank bersepakat tentang bisnis, maka
terlepas apakah konsekuensi bisnis itu menghasilkan pengeluran atau
pendapatan yang murah/mahal, transaksi itu adalah halal.

Demikian juga dalam jual  beli di kaki lima, misalnya. Tanpa perlu menyebut
modal, si pedagang cukup menyebutkan harga dan terjadi tawar menawar.
Setelah tercapai kesepakatan harga antara si penjual dengan si pembeli,
terlepas harganya murah atau mahal, maka jual beli itu adalah halal.

Dengan asumsi diatas maka terlalu picik jika kita mengatakan bunga bank
adalah riba karena wacana seperti itu justru semakin MENGGIRING UMAT UNTUK
MENGABURKAN MAKNA RIBA SESUNGGUHNYA.

Allah hendak menghancurkan riba dan memakmurkan zakat, firman Tuhan
seperti dikutip Quran.

Dari ayat diatas, dengna mudah dianalisa bahwa yang dimaksud dengan riba
bukanlah perkara mikro seperti bunga uang melainkan setiap amal-amal yang
anti-zakat atau tidak mendukung gerakan zakat.

Contoh:

Seorang ayah (A) yang sangat miskin membutuhkan Rp1 juta untuk biaya operasi
anaknya di Rumah Sakit. Si Fulan punya cash Rp30 juta. Si A hendak meminjam
Rp 200 ribu saja dari Si Fulan. Dia mau memberi pinjaman dengan syarat
dikembalikan paling lambat 2 minggu. Setelah 2 minggu, si A mengembalikan
Rp200 kepada Si Fulan.

Meskipun Rp200 itu adalah duitnya si Fulan, tapi si Fulan telah makan riba!
Titik!

Harusnya, sesuai petunjuk Quran, uang Rp200 itu tidak boleh diberikan dalam
bentuk pinjaman kepada si fakir miskin, melainkan dalam bentuk pemberian
atau dijadikan hak orang yang diberi. Ketika hak orang yang diberikan itu
kembali, maka Rp200 menjadi riba bagi si penerimanya.

Artinya, bagi fakir miskin tak dikenal istilah pinjaman, melainkan
pemberian. Pinjaman bagi si fakir miskin berarti menciptakan riba bagi si
pemberi pinjaman. Sebaliknya, pemberian bagi si fakir miskin adalah zakat si
pemberi pinjaman. Zakat seperti ini digambarkan Quran sebagai pinjaman yang
baik bagi Allah.

Allah sesungguhnya menyukai pinjaman-pinjaman yang baik. Berilah pinjaman
yang baik bagi Tuhanmu. Dia akan menggantinya dengan rizki tanpa batas di
akhirat, firman Allah seperti dikutip Quran.

Jelas bahwa tak boleh ada kata pinjaman bagi si Fakir miskin, melainkan
pemberian, give, give, give...give away..just give away..and let Allah
borrow from you. Give Allah good borrowings.

SETIAP YANG ANTI-ZAKAT, tak berpihak pada zakat adalah riba. Yang tak
menganjurkan memberi makan orang miskin dan anak yatim adalah riba dan
shalatnya dianggap sia-sia. Zakat lebih diutamakan (dulu) daripada shalat.

Kamu lihat orang-orang yang makan riba itu berjalan seperti orang gila,
firman Tuhan seperti dikutip Quran.

Mereka sibuk menghitung-hitung harta mereka. Dan di akhirat, kami jadikan
harta mereka itu ular besar yang akan menggulung (menggigit) mereka, lanjut
Quran.

Karena itu harus  dipisahkan antara urusan bisnis (jual beli) dengan urusan
pribadi yang menyangkut zakat, infak dan sedekah. Mencampur adukaan bisnis
dan zakat ibarat mencampur minyak dan air. Bisnis adalah kesepakatan
(sistem) duniawi sementara zakat adalah kesepakatan (sistem) akhirat.

B. BANK SYARIAH BURUK UNTUK BISNIS

Seorang rekan pengusaha berkelakar, ternyata bank syariah lebih menghisap
darah ketimbang bank bisnis (BCA, Niaga, dll tanpa atribut Islam). Menurut

Fw: [RantauNet] MINTAK SIDAKAH DITANGAH JALAN....

2001-10-29 Terurut Topik Ed Menzies

Assalam'alaikum ww

kalau kito caliak pangka asa muasa masalahnyo ambo kiro indaklah pulo sa
barek yang di caliak urpas tu
Samo - samo kito caliak, nan urang non muslim tu penggalangan dananyo indak
bantuak awak, urang ta sentral ka ciek titiak, dan inyo di dukuang dek urang
luaAmerika misalnyo,sadangkan awak indak.

sarupo berita yang dikirim dek dunsanak kito di Sabili  Indonesia akan
dipimpin oleh seorang.blablabla
Disitu nyo sabuik baso presiden US, mambukak tangannyo gadang - gadang
untuak kamajuan agamonyo malalui kepemimpinan urang inyo.
Jadi kaba juo lai, ditunggu pitih dari urang - urang co karakok jalan
nyo.

Taruih, kalau pareman tu manyorong kan tangguak, embe dll, indak pulonyo
mangareh, diagiah jadi , ndak diagiah nan ti.
Iyo ambo mancaliak salamo yang nampak dek ambo..tu mah.

Cuma diawak nan maagiah niek karano Allah apo indak, sudah tu kalau inyo
tagak rami - rami dijalan, indak pulo inyo basibagak kalau basibagak
tantu urang takuik kasadonyo, nan proyek pambangunannyo capek salasai dek
pitih gampang masuak.

nan ria maagiah sidakah yo ado juo nan basobok dek ambo, tapi ndak paralu
pulo ambo sabuik tingkah polah urang tu.

Naa, mambangun kasadaran tu iyo pas mah,niek apo indak,keypoint nyo kan
disinan.

Wassalam

Menzies


- Original Message -
From: Urpas [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: sutan yahoogroups [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 29, 2001 4:00 PM
Subject: Re: [RantauNet] MINTAK SIDAKAH DITANGAH JALAN


 ass ww;

 untuang nan mangecek angku ibrahim saadudin;
 cubo nan mangecek 'ko tadi urpas;
 kanai hariak dajjal, ubilih, urang gilo, pasiek pulo 'ko;

 alun pernah ambo mancaliak urang kristen atau urang hindu 'manangguak'
pitih
 di jalan-jalan sarupo orang islam itu;
 tamasuak urangh hindu di bali, urang katolik di flores, timor, dll.
antalah
 di daerah lain;

 urang islam salain kurang tau malu, emang acok basibagak awak sajo;
 mantang-mantang banyak, lamak seh maambek-ambek jalan minta sidakah;
 tanyolah ka urang kristen/hindu/buddha banyak nan maleh mancaliak urang
 islam minta sidakah di jalan;
 ado pulo nan takuik-takuik maagiah, satangah tapaso; apo lai kalau
tangguak
 tu alah disorong-sorongkan ka muko oto;
 ka protes urang tu baa pulo, takuik; kanai jihad dek urang islam baeko;
 nan makan hati urang islam juo, tamasuak si urpas pasiek 'ko;

 indak usah manunggu pamerentah malarang;
 membangun kesadaran surang-surang;
 kasadaran toleran, indak basibagak;
 mambangun kasadaran bainfak bazakat mambangun musajik/musholla awak
surang;
 kasadaran indak paralu mamasokan diri mabangun musajik/mushalla
 sabanyak-banyak mungkin, sarancak-rancak mungkin, sagadang-gadang mungkin;
 kalau untuak itu banyak sesonyo;
 banyak sumbangan tapasonyo, sumbangan rianyo, nan kosong pahalonyo;
 basingguangan ciek samo lain, dibanci dek urang lain, mambuek urang lain
 badoso dek banci mancaliak mushalla dibangun jo caro itu;
 'kan tuhan mangarati dimano kesanggupan awak;
 (sok bijak sangenek kito, sambie maambiak hati urang milis he..he...)


 wass.,

 =urpas=



 - Original Message -
 From: Ibrahim Saaduddin
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, October 29, 2001 3:00 PM
 Subject: [RantauNet] MINTAK SIDAKAH DITANGAH JALAN



 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Saminggu nan lampau, kami sakaluarga pulang kampuang, bakuliliang di ranah
 Minang, mulai di Pikumbuah, kami bamalam di hotel Mangkuto, mancaliak
Ngarai
 Harau nan rancak tu, lanjuik ka Bukiktinggi batambuah samalam di Hotel
 Pusako, pagi ari barikuikknyo oto kami maluncua katapi Danau Singkarak ,
 sampai patang hari kami pulang baliak ka Batusangka, baranti di
 Pagararuyuang, kalua di Lintau sampai sanjo ari di Paikummbuah baliak.

 Disampiang mancaliak pamandangan nan indah, bukik jo gunuang , sawah
 batingkek-tingkek, malingka batang aia nan janiah , babatu-batu sungguah
 tanah Minang ko rancak dan sajuak di pandang mato.

 Ciek nan mamngganja di hati ambo, saakan tanah pusako nan rancak dirusak
 pamandangannnyo, jo anak-anak gadih nan tagak ditangah jalan sambia
maneteng
 embe mamintak sidakah nan kecek mareka digunokan untuak mambangun
 masajik.

 Sabana sadiah ambo mancaliak citra nan buruak iko, saakan-akan urang
 Minangko indak bamalu lai. Mamintak sidakah ditangah jalan, manyuruah
 urang-urang baranti Ambo indak tau apokah iko ajaran Islam atau
indak...
 Kalau mamintak sidakah ko dianggap sabagai ajaran Islam, sungguah sangaik
 manyadiahkan sakali.

 Katiko ambo malanjuikkan parjalanan wisata ambo ka Medan, hal nan sarupo
juo
 nampak dek ambo sapanjang pajalanan dari Rantau Prapat, manjalang Tebing
 Tinggi, Lubuk Pakam sampai ke Medan. Bedanyo jo nan ambo caliak kalau di
 kampuang awak embe nan ditadahkan, di Sumatera Utara sejenis tangguak
nan
 ditadahkan ditangah jalan. Ujuiknyo samo samo--samo mintak sidakah

 Sungguah mammbuek ati awak ibo, mancaliak ulah-ulah urang Islam nan
 mamintak-mintak sidakah ditangah jalan tu... Indak sadar mareka bahaso
 

FW: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')

2001-10-23 Terurut Topik Marven


Ada kiriman dari teman kita, fyc
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Urpas
Sent: 23 Oktober 2001 21:43
To: Undisclosed-Recipient:@makassar.divre7.telkom.co.id;
Subject: [RantauNet] Stop Derita A dan N ('VCD Itenas')


*
Mama, saya melakukan kesalahan. Tapi tak ada niatan untuk mempermalukan
Mama-Papa. Demi Allah, saya rela disumpah dengan Al-Qur'an, tidak ada niatan
sedikitpun untuk mempermalukan Mama dan Papa.
--Gadis N--

Saya tak hendak menyalahkan siapa-siapa. Kami mencoba untuk mengatasi
masalah ini, dengan tetap mendahulukan kepentingan anak kami. Yang bisa saya
katakan adalah, musibah ini bisa menimpa siapapun
--Ibu N--

*
DUNIA TIDAK ADIL
*
EMANG, anak kecil (yang pinter) juga tau.
*

Namun,
Terkutuklah orang-orang yang mancilok alias  memaling, menggandakan dan
menyebar koleksi PRIBADI vcd A dan N --'VCD Itenas'
(Termasuk saya, tapi mudah-mudahan saya kutukannya kecil, misalnya batuk
atau demam seminggu, rela kok..;
Tapi jangan yang parah-parah; Karena saya cuman forward gambar via email 4-5
kali, dan kasih satu vcd buat teman, ngajak teman nonton vcd dua orang; Sisa
vcd lain saya diemin, tidak jadi diedarkan ke teman-teman)

Terkutuklah orang-orang yang menyebarluaskankan identitas A dan N;
Terkutuklah orang-orang yang masih ingin menghukum A dan N;
Terkutuklah orang-orang yang masih mempermalukan A dan N;

Sementara hukuman yang dia terima baik dipermalukan, dihinakan, diteror,
diperas, jauh dari pendosa-pendosa lainnya;
Ada puluhan, ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan pendosa-pendosa seperti
A dan N di Indonesia;
Termasuk mereka yang tertawa-tawa, exciting, penuh kesenangan, menonton,
menyebarkan, menteror, mempermalukan-
A dan N serta keluarganya;
Lalu berkotbah ttg moral, hukum, agama!

Terkutuklah para penegak hukum jika masih menjadikan adi dan nanda sebagai
tersangka;
Terkutuklah media massa jika masih mengekspose berita yang makin memojokkan
dan mempermalukan adi, nanda dan keluarga mereka;

A dan N adalah TUMBAL dari jutaan pendosa lainnya;
Tidak pantas mereka menderita dan menerima hujatan, teror, hinaan, yang
seharusnya juga bagian pendosa-pendosa lainnya;

Persetan, periblis dengan pasal hukum;
Maaf, punten, whatever you say about moral dan agama;
Biarkan Tuhan memperhitungkan ganjaran buat mereka;
Sekarang, ketuk hati nurani kita!

Sebandingkah sekian rupiah keuntungan;  kepuasan bahwa kita  tau lebih
banyak dan lebih dulu ttg kisah mereka;
Sebandingkah dengan penderitaan, keterhinaan dan ketermaluan A dan N serta
kerabatnya?
Tidak, pren..

OK, mereka berlaku amoral;
Berapa persen dari kita yang benar-benar bermoral?
Berapa persen dari kita yang tidak sedikitpun bersentuhan dengan perilaku
yang didefinisikan amoral?
Balu hitung-hitung pula, berapa banyak dari kita yang berperilaku lebih
amoral dari A dan N?

Dan,
Apa yang kita lakukan jika adik laki-laki kita atau adik perempuan kita
adalah A atau N?
Apa yang kita lakukan kita jika kita adalah A atau N?
Untuk rekan-rekan yang perempuan, berapa persenkah dari anda yang tidak
berniat bunuh diri jika anda adalah N?

Apa yang bisa dilakukan?
Kita, apalagi saya, adalah manusia biasa-biasa saja;
Yang dengan penuh exciting mencari, menonton, kemudian menyebarkan vcd,
gambar-gambar, bahkan alamat dan identitas A dan N;

Lalu,
Cara termudah yang kita bisa lakukan,

1. HENTIKAN PENYEBARAN VCD, GAMBAR, ALAMAT, IDENTITAS, DLL.  dari A dan N
baik melalui vcd, gambar, email, dll; yang menaruh di websites mohon segera
menghapusnya;

2. HAPUS FILE-FILE ttg A  N yang ada di komputer kita; lakukan satu
persatu;
bertahap, jika kita sayang menghapus koleksi tersebut; toh, kita bisa
mengganti koleksi tersebut dengan gambar-gambar lain yang memang
pemiliknya sengaja menyebarkan;

3. TIDAK LAGI MEMUTAR VCD koleksi pribadi mereka tersebut, jika anda masih
sayang membuangnya;
atau setidak-tidaknya jangan pernah ajak orang lain, teman, saudara, pacar,
selingkuhan, dll. untuk ikut menonton;
sisakan satu saja mulai hari ini; dan mudah-mudahan beberapa hari lagi, atau
beberapa minggu lagi kita rela me...-

4. MUSNAHKAN VCD A dan N tersebut dari koleksi pribadi kita

5. DUKUNG USAHA untuk mencegah penegak hukum menjadikan A dan N sebagai
tersangka (hingga saat ini proses tersebut masih berlangsung)

6. Mohon MENYEBARLUASKAN EMAIL ini, bagi yang sepaham; Bagi yang tidak just
throw it away;


BUAT para PENDOSA lainnya berdoalah anda mudah-mudahan tidak didera hukuman,
hinaan dan derita seperti yang diterima A dan N serta keluarga mereka.

BUAT A dan N, berdoalah, kalian teraniaya... dianiaya jutaan masyarakat
Indonesia;
Kata guru agama, doa orang yang teraniaya akan diterima Tuhan.
Amin.

Dan saya, Insya Allah, juga berdoa semoga kalian, adikku, A dan N semoga
tegar menghadapi semuanya;
Semoga, semuanya menjadi pelajaran bagi kalian;
Semoga Tuhan memaafkan sudah dosa-dosa kalian;
Kemudian kembalilah menapaki lintasan kehidupan yang masih panjang;
Dan, A..N...tertawalah kalian kembali, seperti hari-hari 

FW: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan

2001-08-02 Terurut Topik Rinaldi - SHE Dumai

Ass. W.W
Talabiah dahulu ampun ambo minta kapado Allah, ma'af dipinta kapado
Bapak-bapak.
Manyambuangkan apo nan disampaikan dunsanak kito di e-mail nangko.. batua
sakali.
Mambicarokan aib urang lain samo jo artinyo manambah doso awak sandiri...
Kok dapek ota kito di lapau nangko kan labiah rancak nan manjurus ka ilmu
pengetahuan ataupun ka ugamo ...
Bukan mukasuik hati maajai tapi mangingekkan,,, kan baitu yo Apak-Apak /
Ibuk ibuk sarato dunsanak sadonnyo...
Yo.. sakali lai ma'afkan ambo yo...Pak/Buk...

Hidup Ranah minangMardeka... 
 

-Original Message-
From: harman [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, August 03, 2001 10:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan


mungkin manfaat no untua manambah bahan pembicaraan, dek indak ado nan ka di
bicarokan dan di karajokan lai, jadi mambicarokan aib urang pun di garap
(bagarah senek)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, August 03, 2001 10:16 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Komoditas politik, Re:Revolusi Perzinaan


In a message dated 8/2/01 10:24:16 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED]

writes: 




Mohon maaf bpk-bpk/ibuk-ibuk, ambo bukanlah urang yang ahli dalam hal agamo 
tapi rasonyo pernah mandanga bahwa  Manbuka aib urang , apo lai 
manyebarluaskan dengan tujuan tertentu  tamasuak karajo nan kurang elok. 
Dalam topik ko silahkan diartikan oleh masing-masing individu. Sakali lai 
maaf kok ado nan tasingguang. Tarimo kasih. 





Iyo iko nan namonyo Ghibah Maggunjiangkan aib urang lain. 
Di ibaratkan dalam Qur'an samo jo makan dagiang saudaro sendiri. 
Nan jaleh ghibah itu lebih banyak  mudharat dari manfaatnyo. 
Ado nan bisa manjalehkan apo manfaatnyo mambuka aib urang 
di lapau ko? 

duta 


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Fw: [RantauNet] VIRUS!! (JANGAN DIHAPUS)

2001-05-30 Terurut Topik Hilman Satria

Saya forwardkan imel dari web master kampus saya.

Hilman

- Original Message - 
From: Kiyoshi Yokoo [EMAIL PROTECTED]
To: Hilman Satria [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 31, 2001 2:10 PM
Subject: Re: [RantauNet] VIRUS!!


 Hilman-san,
 
 Please do NOT delete it. Please see this page;
 http://www.symantec.co.jp/avcenter/venc/data/pf/sulfnbk.exe.warning.html
 
 Regards,
 
 Yokoo
 
 


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: Fw: [RantauNet] Rantau VS Kampuang --AGENDA DISKUSIRANTAUNET

2001-05-24 Terurut Topik edyutama

At 15:12 23/05/01 +0700, you wrote:


 edyutama:

  PARTAMO, masalah hubungan antar kampung dan rantau dalam perkembangan
  masa kini dan masa datang. Ambo mancaliak ado nan indak klop salamo ko,
  sahinggo
  banyak manimbulkan salah sangko dan konflik. Pertanyaan masalah ini
 mungkin
  bisa
  dimulai dari; apa posisi atau peranan  urang rantau terhadap kampung
  halamannyo?; dan apa
  pula posisi dan tugeh urang kampung?

 Dalam rangka mencari hal-hal yang terbaik yang sekiranya dapat
disumbangkan
 pada kampung halaman, saya kira, tak perlulah adanya dikotomis rang
kampuang
 dan rang rantau. Dalam kesatuan nama Minangkabau, kampuang dan rantau
 seharusnya hanya membedakan wilayah tempat tinggal dan bukan pola pikir,
 pola perilaku atau pola tindakan para manusianya. Namun  tak dapat
diingkari
 bahwa untuk dapat sama-2 melapah hati gajah atau mencacah ati tungau dalam
 memupuk solidaritas masyarakat Minang tidaklah semudah menuliskan petitih
 ini. Apa yang 'seharusnya' itu lebih banyak tingggal dalam angan-angan
 ketimbang terjadi dalam realitas maka terjadilah banyak ketidak klopan
 disegala bidang kehidupan yang akhirnya memicu inferno:Konflik.

 Pak Edy, berdasarkan pengamatan di internet, saya mengikuti alur opini
Anda
 bahwa dalam beberapa hal, terutama yang menyangkut kebijakan pemda, ADA
 terjadi salah sangka antara rang rantau (setidaknya saya) dengan rang
 kampuang (setidaknya pemda). Sebelum jauh saya ingin mengingatkan bahwa
 ketidak sesuaian ini hanya terjadi di level
 perselisihan pribadi saja dan bukan perselisihan ke tingkat struktural.
 Karena PR rang rantau dan rang kampuang itu sangat banyak, kita perkecil
 saja skop permasalahannya. Mari kita bicarakan perda tentang pekat yang
 salah satu butirnya melarang wanita minang keluar malam kemarin.

 Terus terang, sebagai seseorang yang besar di rantau, saya sampai ngakak
 membaca berita tersebut. Saya katakan pada diri sendiri bahwa penyakit
akut
 yang di derita masyarakat Minang saat ini sebenarnya bukan lah para wanita
 melainkan para pengambil keputusan disana yang tak tahu apa sebetulnya
 penyakit yang diidap oleh masyarakat mereka. Kok jauh-2 amat, masalah
 struktural yang di derita orang minang saat ini adalah kemiskinan plus
 variant ikutannya berupa mentalitas
 orang miskin.Kita tahu bahwa mentalitas orang miskin itu adalah kerja
untuk
 cari makan dan bukan kerja demi karya itu sendiri. Kemiskinan struktural
ini
 lah penyebab mengapa SDM kita melorot terus dan  salah satu refleksi
 masyarakat itu terbaca ketika para elite pemda yang hanya mampu melihat
 masalah-2 sosial dari gejalanya saja (suka atau tidak milis etnis seperti
 rantaunet ini juga merupakan cermin) dan kemiskinan terstruktural pula lah
 yang menjadi penyebab mengapa orang minang yang sangat bangga  dengan
 keislamannya itu tak terbebas dari kekuasaan yang korup. Kalau para elite
 sumbar sangat peduli terhadap nasib kaum
 perempuan, utang mereka tidak terletak betapa sering perempuan keluar
 malam, berapa tinggi rok dan hak sepatu mereka, atau berapa seksi pakain
 yang melekat di
 tubuh mereka. Meributkan hal-hal yang sepele seperti itu namanya cuma
kerja
 'resek'-2an' dari kekuasaan  penjaga malam. Utang penguasa Minang kepada
 para perempuan Minang terletak pada bagaimana memberdayakan kaum yang
sudah
 dibuat keok oleh berbagai sangsi sosial yang berbau seksual selama ribuan
 tahun tersebut  agar bisa mandiri secara ekonomi,sosial dan kalau perlu
 secara moral.Walaupun dalam menikmati dunia pendidikan tak ada batas
antara
 anak perempuan dengan anak lelaki, kecuali beberapa orang di masa lalu,
 kebudayaan Minang sekarang ini tak mengenal perempuan yang kampiun dalam
 menyuarakan kepentingan kaumnya.Dalam kondisi jaman yang berubah cepat
 seperti sekarang ini, tidak semua kepentingan mereka bisa diakomodasi oleh
 kaum yang selama berabad-abad sudah terbiasa menikmati kedudukan sebagai
 yang di layani. Persoalan-persoalan perempuan itu sangat banyak.
Sebagian
 bisa diselesaikan oleh kaum lelaki dan sebagian lagi akan lebih baik kalau
 di tangani oleh perempuan sendiri.Buka lah jalan bagaimana caranya agar
 lahir Rohana Kudus atau Kartini-2 Minang agar di masa mendatang kaum bapak
 di rumah bagonjoang itu tidak repot-repot amat mendefinisikan
 'kesejahteraan' perempuan.

 Mungkin bagi sebagian orang yang merasa sangat minangkabau, cara pandang
 seperti ini datang dari Disneyland bukan dari dunia nyata.Tapi percayalah,
 kalau saya tidak berdiri di posisi ini, tak akan ada diskusi. Mau ngomong
 apa kalau semua suara MPR Orde Baru pindah ke sini. Kata,
setujuuu.saja
 tidak akan membawa kita kemana-mana selain berputar-putar seperti pemain
 randai. Itu kata teman saya.


 Wassalam,

 Evi
 
Dunsanak Evi,

Tentang sikap dan analisis Evi tentang bagaimaimana mentalistas orang
miskin, termasuk kemiskinan struktural sangat saya setujui. Para pengambil
keputusan di Pemerintah Daerah -- bukan hanya di DPRD Sumbar__ termasuk di
kantor gubernur, saya kira memang sedang mengalami 

Fw: [RantauNet] Rantau VS Kampuang --AGENDA DISKUSI RANTAUNET

2001-05-23 Terurut Topik Evi



 edyutama:

  PARTAMO, masalah hubungan antar kampung dan rantau dalam perkembangan
  masa kini dan masa datang. Ambo mancaliak ado nan indak klop salamo ko,
  sahinggo
  banyak manimbulkan salah sangko dan konflik. Pertanyaan masalah ini
 mungkin
  bisa
  dimulai dari; apa posisi atau peranan  urang rantau terhadap kampung
  halamannyo?; dan apa
  pula posisi dan tugeh urang kampung?

 Dalam rangka mencari hal-hal yang terbaik yang sekiranya dapat
disumbangkan
 pada kampung halaman, saya kira, tak perlulah adanya dikotomis rang
kampuang
 dan rang rantau. Dalam kesatuan nama Minangkabau, kampuang dan rantau
 seharusnya hanya membedakan wilayah tempat tinggal dan bukan pola pikir,
 pola perilaku atau pola tindakan para manusianya. Namun  tak dapat
diingkari
 bahwa untuk dapat sama-2 melapah hati gajah atau mencacah ati tungau dalam
 memupuk solidaritas masyarakat Minang tidaklah semudah menuliskan petitih
 ini. Apa yang 'seharusnya' itu lebih banyak tingggal dalam angan-angan
 ketimbang terjadi dalam realitas maka terjadilah banyak ketidak klopan
 disegala bidang kehidupan yang akhirnya memicu inferno:Konflik.

 Pak Edy, berdasarkan pengamatan di internet, saya mengikuti alur opini
Anda
 bahwa dalam beberapa hal, terutama yang menyangkut kebijakan pemda, ADA
 terjadi salah sangka antara rang rantau (setidaknya saya) dengan rang
 kampuang (setidaknya pemda). Sebelum jauh saya ingin mengingatkan bahwa
 ketidak sesuaian ini hanya terjadi di level
 perselisihan pribadi saja dan bukan perselisihan ke tingkat struktural.
 Karena PR rang rantau dan rang kampuang itu sangat banyak, kita perkecil
 saja skop permasalahannya. Mari kita bicarakan perda tentang pekat yang
 salah satu butirnya melarang wanita minang keluar malam kemarin.

 Terus terang, sebagai seseorang yang besar di rantau, saya sampai ngakak
 membaca berita tersebut. Saya katakan pada diri sendiri bahwa penyakit
akut
 yang di derita masyarakat Minang saat ini sebenarnya bukan lah para wanita
 melainkan para pengambil keputusan disana yang tak tahu apa sebetulnya
 penyakit yang diidap oleh masyarakat mereka. Kok jauh-2 amat, masalah
 struktural yang di derita orang minang saat ini adalah kemiskinan plus
 variant ikutannya berupa mentalitas
 orang miskin.Kita tahu bahwa mentalitas orang miskin itu adalah kerja
untuk
 cari makan dan bukan kerja demi karya itu sendiri. Kemiskinan struktural
ini
 lah penyebab mengapa SDM kita melorot terus dan  salah satu refleksi
 masyarakat itu terbaca ketika para elite pemda yang hanya mampu melihat
 masalah-2 sosial dari gejalanya saja (suka atau tidak milis etnis seperti
 rantaunet ini juga merupakan cermin) dan kemiskinan terstruktural pula lah
 yang menjadi penyebab mengapa orang minang yang sangat bangga  dengan
 keislamannya itu tak terbebas dari kekuasaan yang korup. Kalau para elite
 sumbar sangat peduli terhadap nasib kaum
 perempuan, utang mereka tidak terletak betapa sering perempuan keluar
 malam, berapa tinggi rok dan hak sepatu mereka, atau berapa seksi pakain
 yang melekat di
 tubuh mereka. Meributkan hal-hal yang sepele seperti itu namanya cuma
kerja
 'resek'-2an' dari kekuasaan  penjaga malam. Utang penguasa Minang kepada
 para perempuan Minang terletak pada bagaimana memberdayakan kaum yang
sudah
 dibuat keok oleh berbagai sangsi sosial yang berbau seksual selama ribuan
 tahun tersebut  agar bisa mandiri secara ekonomi,sosial dan kalau perlu
 secara moral.Walaupun dalam menikmati dunia pendidikan tak ada batas
antara
 anak perempuan dengan anak lelaki, kecuali beberapa orang di masa lalu,
 kebudayaan Minang sekarang ini tak mengenal perempuan yang kampiun dalam
 menyuarakan kepentingan kaumnya.Dalam kondisi jaman yang berubah cepat
 seperti sekarang ini, tidak semua kepentingan mereka bisa diakomodasi oleh
 kaum yang selama berabad-abad sudah terbiasa menikmati kedudukan sebagai
 yang di layani. Persoalan-persoalan perempuan itu sangat banyak.
Sebagian
 bisa diselesaikan oleh kaum lelaki dan sebagian lagi akan lebih baik kalau
 di tangani oleh perempuan sendiri.Buka lah jalan bagaimana caranya agar
 lahir Rohana Kudus atau Kartini-2 Minang agar di masa mendatang kaum bapak
 di rumah bagonjoang itu tidak repot-repot amat mendefinisikan
 'kesejahteraan' perempuan.

 Mungkin bagi sebagian orang yang merasa sangat minangkabau, cara pandang
 seperti ini datang dari Disneyland bukan dari dunia nyata.Tapi percayalah,
 kalau saya tidak berdiri di posisi ini, tak akan ada diskusi. Mau ngomong
 apa kalau semua suara MPR Orde Baru pindah ke sini. Kata,
setujuuu.saja
 tidak akan membawa kita kemana-mana selain berputar-putar seperti pemain
 randai. Itu kata teman saya.


 Wassalam,

 Evi




RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net 

FW: [RantauNet]

2001-03-31 Terurut Topik Syaifulziddin

Buya,Kampuang dima?

Syaiful.

-Original Message-
From:   buya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
mailto:[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent:   Wednesday, March 28, 2001 6:59 PM
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Subject:[RantauNet]  

assalammualaikum wr wb kenalkan namo ambo buya kuliah : unpad bandung suku
:si kumbang  syahadat.jpg 

 

FW: [RantauNet] Mahasiswa Padang Demo

2001-03-27 Terurut Topik Darul Makmur

Mak Ban 

Lai badangaan jawaban Mang Gus di DPR

Oy yayai, masih sajo mamasaalahan legalitas pansus .. Pado hal Memo
I tu alah disahkan/hasil rapek Pleno DPR. Ondeh mak, ibu-ibu Jakarta lah
mamakiak kini .. Arago malambuang.

Bawang merah Rp. 500.- ciek
Katimun Rp. 1000.- ciek.


Dolar  antahlah ... kajadi Rp. 17,000 baliak 

Tingga manunggu sajo nasib nangko ... habis perseteruan antaro anak
TK jo si But ...

.

-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
On Behalf Of Bandaro
Sent:   Thursday, March 22, 2001 5:07 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [RantauNet] Mahasiswa Padang Demo


Buliah nak tambah gata kapalo kepten  ..  ha... bulan April
kadibantaino  pulo raun-raun ka ustrali   Baa  'gak ati  ???
Nantang nih yeee gus ...  ;-( ..;-(
'Ndaro
~~~

Darul Makmur wrote:

(..)

  keciiil.. Masih sajo mamentiangkan tour lua
nagari
 jo ibadah sunat haji ... ondeh ibo hati mamiakianno.


(...)


 Rang awak paralu juo sato sakaki, bialah mahasiswa perintisnyo. Tapi jan
 mamaso caro itu.

 Wassalam


 Darul



RantauNet http://www.rantaunet.com

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
* mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
* berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung

WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



FW: [RantauNet] subscribe message

2001-03-25 Terurut Topik Abdul Muluk

Mungkin salah tulih dunsanak ambo-ko. Mungkin dek sanang bagabuang jo dapua
ko.Saeloknyolah kita minta' ka kakeh baliau untuk maisi ulang list bantuak
nan di parakaroan dek sanak nan lain.

 --
 From: Novenri[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, March 22, 2001 12:57 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [RantauNet] subscribe message
 
 Kini baghu 22-03-01
 
  --
  From:   Yenda[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
  Sent:   Thursday, March 22, 2001 11:04 AM
  To: '[EMAIL PROTECTED]'
  Subject:RE: [RantauNet] subscribe message
  
  Salamaik datang. Iko adolah anggota nan paliang mudo ( lahir
  24/03/01).Ha..haa..ha...
  
   --
   From: jw[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Reply To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Thursday, March 22, 2001 9:57 AM
   To:   rantau-net
   Cc:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
   Subject:  Re: [RantauNet] subscribe message
   
   -

KETERANGAN PENDAFTAR
=

Nama: Jon Warta
Lahir Tahun: 24-3-2001
Alamat sekarang: Depok
Pekerjaan: PT.Astra Int - TSO

Nagari Asal: Balingka - Agam
Suku: Chaniago
Gala Adat/Gelar (kalau ada): St.Pamuncak  

Bersedia mematuhi tata tertib RantauNet

   
   
   
  
  RantauNet http://www.rantaunet.com
  =
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
  
  ATAU Kirimkan email
  Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
  - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
  - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
  Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
  =
  WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
  servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
  =
  
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 =
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
 - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 =
 WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
 servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
 =
 

RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-23 Terurut Topik Dedi Nofersi

Ruponyo dengan adonyo otonomi, banyak diantaro kito nan bernostalgia jo bugih
lamo. Ambo raso hal itu indak bisa dipakai kini lai, cukuik lah kenangan nan
indah maso saisuak manjadi milik saisuak. Dalam hal ko ambo bukan anti maso nan
lalu.
Bukiktinggi dan daerah-daerah lain nan ado di Sumbar (Minangkabau) kiniko tantu
lah banyak barubah, apokoh dari sagi jumlah panduduak sarato jo caro urang
bapikia jo batindak. Dulu Kiktinggi hanyo rami Rabaa jo Satu, tapi kini ambo
yakin Kik tinggi nan paliang rami ditambah jo hari Akaik jo hari-hari
libur/pakansi, sabab banyak nan pai redeavous ka sinan dari babagai daerah
tamasuak dari Pakanbaru, Jambi dan sakitarnyo. Wakatutu Kiktinggi panuah sasak
co Bukik Ambacang kalau pacuan.
Kudian, rangKiktinggi dan sakitarnyo tantu lah banyak nan basikola, tamasuak nan
basikola tinggi.

Jadi singkek kato,  kiaik mamajukan Kiktinggi jo daerah-daerah lain di Prop.
Sumbar (Minangkabau) tu manuruik ambo musti jo caro kiniko bulo, mukasuik ambo
misalnyo indak paralu lai marubah "tatanan" nan lah ado  kalau saandainyo
alaik-alaik nan ado kini masih effektip dan effisien. Alasannyo, kalau dirubah
lo bara lo angkoehno tu. Misalnyo mancetak baliak kop surek baru, stempel baru,
namo kantua baru dlsb. Sadangkan dari parubahantu apo man faaiknyo? Dilain pihak
kampuang awak paralu pitih, pitih tu kini sarik. Tapaso mangumpuan saringgik ka
saringgik baru jadi ciek piah. Nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono
pitih masuak, dari ma sumber no. Kudian rakyaik paralu makan, nan bausaho paralu
jagano laku (sate, talakuang, nasi kapau, karupuak, karak kaliang, kipang,
songket, dlsb.).

Salah satu jalan nan nampak diambo kini untuak mamajukan kampuang kito adolah,
Pamarentah batindaklah sabagai palayan masyarakaik jan Konco Konco Nyo sajo nan
dilayani dan rakyaik jadilah rakyaik nan patuah, patuah mambayia retribusi jo
pajak sarato paratuaran -paraturan lainnyo.

Itu senyoh

Wassalam,
dn


-Original Message-
From: Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, February 23, 2001 10:13 AM
Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang


Noted,
Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong
adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang
mambuek kito seperti takotak-kotak.
Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan
Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito
kan susah nanti.
Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa
Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro
barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek,
perkakas dari sungai pua, dll dsb.
Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi"
Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan
manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang
pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo
mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se
kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau
indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari
sudut yang babeda, ado potential conflict disitu.
Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Date: Thu, 22 Feb 2001 01:31:46 -

Assalamu'alaikum WW

hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau
Rang
Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do
Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten
Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka
pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi...
Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu
sampai kini...

Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga,
nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso
lalu..
apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di
pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati
II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka
permukaan..
Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo
samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh
baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto
Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi
sabagai kapunyoan kito sadonyo..

Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda
Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka
Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam...  kok
karajo samo iko dapek dilakukan..

Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-23 Terurut Topik Rudy Gunawan Syarfi

Assalamu 'alaikum,
Setelah mambaco berbagai comment, memang iyo Kapalo samo babulu, pandapek 
balain-lain, samo-samo kito pingin maju, tapi caronyo balain-lain. Seperti 
nan dari Auteur :[EMAIL PROTECTED]
langkahnyo mungkin sarupo iko :
1. mamiliah produk unggulan masiang-masiang daerah sasuai jo resources
(sumber daya) nan tasadio didaerah tu dan mungkin sajo alah terkenal
salamoko, contohnyo ;
Sungai pua-   Pandai basi
Ampek angkek  -   konveksi
Guguak-   Pandai Emas
Gaduik-   tilakuang,selendang bordir
Sumbar  secara keseluruhan-   Pandidikan
Payakumbuah, pandaisikek dan lain-alinnyo punyo produk andalan
2. Pemda harus Melakukan pembinaan agar hasilnyo berkualitas nasional
 ataupun kualitas Export supayo marketable.
3. Pemda wajib Mengembangkan Pasar bekerja sama dengan pengusaha daerah.
 Jangan sampai dibiarkan dan diserahkan sepenuhnya kepada pengusaha
 agar tidak terjadi  persaingan yang tidak sehat

Pemikiran iko sasuai dengan Konsep Agam Tuo, sahinggo kito bisa mulai 
pembangunan dari dalam dahulu.
Comment yg lain juo bisa bagus dan pakai dengan asumsi tercapai kesepakatan 
dalam masyarakat kama arah kampuang kito ka dibaok.
Walau goal kito baa caro mancari/mamasuakan pitih sabanyak2nyo ka kampuang 
ijan pernah lupo mahituang kompensasi/social cost dalam merencanakannyo.
Apokah benar prioritas utamo nan paralu dikampuang kito kini adolah baa 
carono pitih masuak sabayak2no? buek kota judi casino akan labiah instant, 
efektif dan efisien dari satu sisi.

Mungkin dari ma sumber nyo itu pertanyaan nan paliang penting untuak kito 
inok manuangkan dulu. Ijan dek mangaja Income daerah, indak peduli lai jo 
daerah batetangga, bugih lamo hehehe.
Memajukan industri apo nan diparalukan dan apo kemungkian kendala dan 
kerugiannyo, memajukan pariwisata labiah murah pokoknyo tapi pasti ado 
dampak negatif masiang-masiangnyo, carito uda Iskandar (IASMA 1 Bkt) di 
Paris sangat potensial tajadi di Bukittinggi nanti kalau indak diantisipasi 
capek. Mungkin kalau jalan di kampuang tampaknyo biaso sajo, tapi didalam 
kota wisata itu indak bisa kito hindari kawannyo: wisata sex, dan kini alah 
masuak ke bukittinggi (import), ganjo , shabu-shabu alah akrab pulo jo anak 
sma bahkan SMP.
Memang 'NO RISK NO GAIN', tapi kini baa caronyo supayo resiko dampak negatif 
bisa kito minimize, it is true money is something but money is not 
everything.
Dari beberapa comment terlihat kito cenderung terlalu memikirkan uang 
masuak, tidak memikirkan perubahan nilai, social change nan jaleh taraso 
kalau kito jeli dan rajin manyilau kampuang.
Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

From: "Dedi Nofersi" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]

Ruponyo dengan adonyo otonomi, banyak diantaro kito nan bernostalgia jo 
bugihlamo. Ambo raso hal itu indak bisa dipakai kini lai, cukuik lah 
kenangan nanindah maso saisuak manjadi milik saisuak. Dalam hal ko ambo 
bukan anti maso nan lalu.
Bukiktinggi dan daerah-daerah lain nan ado di Sumbar (Minangkabau) kiniko 
tantu lah banyak barubah, apokoh dari sagi jumlah panduduak sarato jo caro 
urang bapikia jo batindak.
...
Nan paralu dikampuang kito kini adolah baa carono
pitih masuak, dari ma sumber no.
...


-Original Message-
From: Rudy Gunawan Syarfi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, February 23, 2001 10:13 AM
Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
 Noted,
 Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo 
jorong
 adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang
 mambuek kito seperti takotak-kotak.
 Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau 
dan
 Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang 
kito
 kan susah nanti.
 Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah 
Pasa
 Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan 
caro
 barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai 
sikek,
 perkakas dari sungai pua, dll dsb.
 Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi"
 Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan
 manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang
 pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo
 mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum 
se
 kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau
 indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang 
dari
 sudut yang babeda, ado potential conflict disitu.
 Wassalam,
 Rudy Gunawan Syarfi
 
 From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 
 Assalamu'alaikum WW
 hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau 
Rang Kurai...dek ambo sabanan

Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-22 Terurut Topik Rudy Gunawan Syarfi

Noted,
Kalau menurut budayawan Edy Utama, labiah cocoknyo Bukittinggi limo jorong 
adolah Pasa Rang Agam. Ambo hanya risau dengan excess otonomi daerah yang 
mambuek kito seperti takotak-kotak.
Tingkat tertingginyo nanti akan seperti gejala nan mulai terjadi di Riau dan 
Jambi: ANTI MINANG, ANTI JAWA, dll. kalau itu tajadi di tingkat kamuang kito 
kan susah nanti.
Padahal dengan konsep AGAM TUO, dimana Bukittinggi limo jorong adolah Pasa 
Rang Agam sahinggo kito dengan beberapa nagari alah bisa hidup dengan caro 
barter, air dari sungai tanang, kerajinan dari koto gadang dan pandai sikek, 
perkakas dari sungai pua, dll dsb.
Kalau lai bisa kito malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi"
Bukiktinggi Koto Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan 
manjadikan Bukiktinggi sabagai kapunyoan kito sadonyo.. tantu alah tanang 
pikiran kito nan dirantau tuuu. Mungkin selanjutnyo baa caronyo 
mensosialisasikan pemikiran ko, misalkan pertentangan mengenai air minum se 
kalau Pemda Agam manaikkan harago air nan kini Rp. 28juta setahun (kalau 
indak salah) mako negosiasinyo akan susah bilo asas keadilan dipandang dari 
sudut yang babeda, ado potential conflict disitu.
Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang
Date: Thu, 22 Feb 2001 01:31:46 -

Assalamu'alaikum WW

hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau 
Rang
Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do
Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten
Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka
pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi...
Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu
sampai kini...

Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga,
nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso 
lalu..
apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di
pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati
II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka
permukaan..
Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo
samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh
baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto
Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi
sabagai kapunyoan kito sadonyo..

Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda
Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka
Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam...  kok
karajo samo iko dapek dilakukan...so pasti iko akan mambuek Bukiktinggi
labiah maju...

 insyaAllah bisa terlaksana

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

From: "Rudy Gunawan Syarfi" [EMAIL PROTECTED]
Assalamu 'alaikum,
Batanyo ciek dulu, apokah kanda Z Chaniago adolah uda Chaniago nan di
Mimbar
Minang? kalau iyo tantu alah putuih dek uda kaji ko nyo koh hahaha karano
alah pernah kito bahas di Jakarta wakatu maota jo bung Edy Utama dan pak
Bupati Solok.

Okay kito lanjutkan, salah satu excess dari otonomi daerah memang mambuek
'kampungisme' kito manjadi sangat tinggi.
Persepsi mode itu nan harus kito rubah, mulai dari rang Kurai limo jorong
dan setelah itu rang Agam juo harus meningkatkan sense of belonging thd
Bukittinggi. karano penduduk Bukittinggi kota wisata sangatlah heterogen.
Mengenai inyiak Sunguik kan bagarah, main 'sepet' udi-udian senyo tuu, dan
konteksnyo mungkin lain wakatu mangatoan itu (lai diplomatis jawaban ambo
tuu..? hahaha).

Urang agam di Sungai Tanang misalnyo tantu juo harus memikirkan kemudahan
supply air minum Bukittingi, apokah air minum untuak urang kurai sajo? haa
padahal nan manggaleh ameh dipasa ateh nan kebanyakan dari agam juo paralu
minum. Urang Gaduik nan manggaleh limau dan rang Sungai Pua nan manggaleh
ladiang juo paralu jalan bypass untuak kemudahan buyer ladiang datang ke
Bukittinggi.

Ide-ide spt festifal jam gadang, festifal randang dll itu adolah langkah
kito selanjutnyo dalam memajukan Bukittinggi dan sekitarnyo.
Sahinggo ambo raso iyo paralu sedikit rekonsiliasi, dialog untuk kerjasama
dan kehidupan yang lebih baik antaro rang kurai, rang agam, pemda
Bukittinggi dan pemda Agam, supayo bisa nyambung carito kito menyamakan
persepsi baraso Bukittinggi limo jorong ko iyo koto rang Agam. Samo 
seperti
yang juo seharusnyo dilakukan oleh Pemda Sumbar terhadap Riau dan Jambi,
karano urang sadonyo mabuak dek otonomi daerah kini.
Maulang nan disampaikan da Elthaf, pak Qamaruzzaman (IASMA1)dll. kini baa
follow up dari berbagai ide rang rantau dapat terakomodasi sahinggo bisa
jadi pertimbangan kampuang.

Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi


__

Re: Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-21 Terurut Topik Z Chaniago

Assalamu'alaikum WW

hahahah...Rudi ter provokasi... tantang Bukiktinggi koto rang Agam atau Rang 
Kurai...dek ambo sabananyo indak masalah do
Kalau bagi urang Agam , Bukiktinggi dulunyo kan memang Ibukota Kabupaten 
Agam... (pernah jadi ibukota RI malah) dan sampai kini nan namonyo ka 
pakan hari sabtu itu lai juo baru ka Bukiktinggi...
Kok dari urang Kurai...Bukiktinggi adolah tampek badiam alah dari daulu 
sampai kini...

Sabananyo dalam konteks globalisasi bateh bateh administratif alah lungga, 
nan kini di Bukiktinggi nan tingga adolah bateh-bateh romantisme maso lalu.. 
apo iko sejarah atau hanyo tambo nan indak bakajalehan ... dan kini di 
pa-parah dek masalah otonomi daerah di ma otonomi labiah dibarikan ka Dati 
II.. sahinggo hal-hal nan harusnyo indak bamasalah jadi taangkek ka 
permukaan..
Sehingga dengan dasar globalisasi dalam rangka "Festival Jam Gadang" karajo 
samo antaro duo Pemda itu harus..., tetapi talabiah dahulu harus di aleh 
baraso harus malupokan ego dan kampungisme dan "dikotomi" Bukiktinggi Koto 
Rang Agam or Punyo rang Kurai Limo Jorong..., dan manjadikan Bukiktinggi 
sabagai kapunyoan kito sadonyo..

Nah dalam rencana Festival Jam Gadang ..dalam pikiran ambo..tantu Pemda 
Bukiktinggi nan punyo alek sabagai tuan rukah kini..dan sebagai sipangka 
Rang Agam nan ka maisi alek itu jo hasia-hasia nan ado di Agam...  kok 
karajo samo iko dapek dilakukan...so pasti iko akan mambuek Bukiktinggi 
labiah maju...

 insyaAllah bisa terlaksana

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

From: "Rudy Gunawan Syarfi" [EMAIL PROTECTED]
Assalamu 'alaikum,
Batanyo ciek dulu, apokah kanda Z Chaniago adolah uda Chaniago nan di 
Mimbar
Minang? kalau iyo tantu alah putuih dek uda kaji ko nyo koh hahaha karano
alah pernah kito bahas di Jakarta wakatu maota jo bung Edy Utama dan pak
Bupati Solok.

Okay kito lanjutkan, salah satu excess dari otonomi daerah memang mambuek
'kampungisme' kito manjadi sangat tinggi.
Persepsi mode itu nan harus kito rubah, mulai dari rang Kurai limo jorong
dan setelah itu rang Agam juo harus meningkatkan sense of belonging thd
Bukittinggi. karano penduduk Bukittinggi kota wisata sangatlah heterogen.
Mengenai inyiak Sunguik kan bagarah, main 'sepet' udi-udian senyo tuu, dan
konteksnyo mungkin lain wakatu mangatoan itu (lai diplomatis jawaban ambo
tuu..? hahaha).

Urang agam di Sungai Tanang misalnyo tantu juo harus memikirkan kemudahan
supply air minum Bukittingi, apokah air minum untuak urang kurai sajo? haa
padahal nan manggaleh ameh dipasa ateh nan kebanyakan dari agam juo paralu
minum. Urang Gaduik nan manggaleh limau dan rang Sungai Pua nan manggaleh
ladiang juo paralu jalan bypass untuak kemudahan buyer ladiang datang ke
Bukittinggi.

Ide-ide spt festifal jam gadang, festifal randang dll itu adolah langkah
kito selanjutnyo dalam memajukan Bukittinggi dan sekitarnyo.
Sahinggo ambo raso iyo paralu sedikit rekonsiliasi, dialog untuk kerjasama
dan kehidupan yang lebih baik antaro rang kurai, rang agam, pemda
Bukittinggi dan pemda Agam, supayo bisa nyambung carito kito menyamakan
persepsi baraso Bukittinggi limo jorong ko iyo koto rang Agam. Samo seperti
yang juo seharusnyo dilakukan oleh Pemda Sumbar terhadap Riau dan Jambi,
karano urang sadonyo mabuak dek otonomi daerah kini.
Maulang nan disampaikan da Elthaf, pak Qamaruzzaman (IASMA1)dll. kini baa
follow up dari berbagai ide rang rantau dapat terakomodasi sahinggo bisa
jadi pertimbangan kampuang.

Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi


_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Re: Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang

2001-02-20 Terurut Topik Z Chaniago

Assalamu'alaikum Ww

Jadi iyo bana Bukiktinggi koto rang Agam ? itu Rud...
kok kato Inyiak Sunguik ..itu kan hanyo dalam lagu.


Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak


Bukittinggi limo jorong adolah koto rang agam, sahinggo urang agam sendiri
harus bertanggung jawab atas perkembangan kota ko, karano nanti dengan ide
sejenis Festifal Jam Gadang iko masyarakat sekeliling Bukittinggi juga 
ikuik
merasakan perkembangannya, apo lai kalau kito caliak komposisi ran Agam
sangat banyak nan berdomisili dan mambuka usaho di Bukittinggi.
Jiko terminal dipindah keluar kota, ijan naknyo ado pulo penolakaan dari
Kabupaten Agam. Jiko dibangun jalan bypass melewati tanah Sungai Pua atau
gaduik, ijan pulo manolak naknyo karano untuak kepentingan basamo, bukan
hanyo untuak rang Bukittinggi sajo.

Dengan persamaan persepsi antaro rang Kurai dan Agam, semoga dimaso
mendatang ado 're-positioning' masyarakat Bukittinggi yang mulai heterogen
serta berkembangnyo peran rang rantau sahinggo bisa membawa perubahan 
untuak
menjadikan kampuang kito menjadi lebih baik.

Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RE: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-20 Terurut Topik Agus Adjam

Rudi wrote :
 Pemda Bukittinggi salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek
 dalam meningkatkan income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko
 sampai trotoar tampek urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa
 memperhitungkan hilangnyo nilai 
 dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu
 nan di bakar???).
Tambah saketek , Rud
Ambo indak tau doh ,apo lai Kittinggi kampuang halaman kito tanah nan
tacinto ko punyo master plan.
Karano pambangunan pasa,hotel,kantua pamarintah nampak no bak kato nan
bapitih sin. Caliak sinlah pasa disimpang Aua .
Antah nama nan muko antah nam nan bulakang ,gang la jaleh sampik lah tagak
pulo kadai  nan kecekno pakai i-em-be ,sahinggo bilo tajadi kabakaran nan
paliang rugi tu kan rang manggaleh ,jan ditanyokan baako "fire hydran" atau
"fire escape" .
Bukan trotoar sajo (jalan dibawah pasa lereng) nan bajua untuak kios ,
kolong nan dibawah janjangpun kalau paralu jadi pitih.
Nan namo no estetika keindahan dan kelestarian lingkungan jadi prioritas nan
kasaratuih.
Otda jadi ujian Pemda dalam mancari pitih ,kalau paragdigma Pemda masih caro
dulu juo baru "birokratis/statis/bak paek batokok baru jalan ,indak proaktiv
dalam mancari pitih . Mako dana operational labiah gadang dari dana
pambangunan jan baharok banyak pambangunan ka bajalan , dalam arti kato
wajah tanah tacincto akan samakin kusuik masai karano baban patambahan
panduduak indak diikuti jo patambahan sarana umum dan pangambangan wilayah
nan lah bagarinjik pinjik.
Kan indak lucu , katiko hari rayo dari pasa bawah ka Birugo amuah ampek jam
a tu namono amuah gaek dijalan awak. 
Jadi Bukitinggi koto rang Agam lah harus ado tata ruang Kiktinggi nan batua
dan sajalan jo tata ruang rang agam.
Baru kito malangkah mambangun supayo "mato paek tu maikuik-i garih"  
Sakitu dulu dari
Tanmantari
 --
 

RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RE: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-20 Terurut Topik Elthaf


Bia tulisan ko sampai ka pemda Bukittinggi dan bisa jadi masukan dan
partimbangan dek pemda Bukittinggi,  sarancaknyo tulisan di mailing list ko
diprint-out dan hardcopynyo dikirimkan ka Pak Djufri, Walikota Bukittinggi,
dengan tembusan DPRD Tk II Bkt, , panitia acara, niniak mamak, LKMD, ko
sarato instansi terkait, tigo tungku sajarangan, baa pandapek mamak jo sanak
sadonyo...
Jadi dengan banyaknya masukan dari perantau sasuai jo aa nan
dicaliak jo rasoi di rantau, mudah-mudahan bisa manjadi masukan dek pemda
bkt.
Salam
Elthaf

 --
 From: Rudy Gunawan Syarfi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, February 20, 2001 12:40 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival
 Jam Gadang
 
 Assalamu 'alaikum,
 Sato pulo ciek. Ambo takana ide Festival Jam Gadang iko sabananyo berasal 
 dari Cristo (budayawan Belgia kalau indak salah) jo da Edy Utama (ketua 
 dewan kesenian Sumbar) nan bakawan jo Wan Zukri.
 Ide dasar tadinyo: baa caronyo menjadikan Bukittinggi menjadi salah satu 
 kota budaya berkelas dunia, karano ado potensi. Sahinggo suatu saat 
 Bukittinggi bisa menjadi seperti Hawaii yang dikunjungi urang dari pelosok
 
 dunia (semoga proyek Bandra Ketapiang sbg pendukung lai jadi..).
 Ide ko bagus tapi perlu revisi sahinggo lebih realistis dan sesuai dengan 
 kondisi Bukittinggi karano alah agak talambek memulainyo. Pemda
 Bukittinggi 
 salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan 
 income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar
 tampek 
 urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo
 nilai 
 dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu 
 nan di bakar???).
 Kiniko tantu biayanyo jadi tinggi kalau harus dirombak sadonyo,misalkan 
 sebagai kota wisata kalau kito pulang kampuang untuak parkir oto sajo
 indak 
 ado tampaik doh, tata kota dunia mode apo pulo tuu? Ambo sebagai urang 
 Bukittinggi mangaih hati mancaliak perkembangan ko, tapi baa pulo lai 
 pemerintah talampau bakuaso, niniak mamak diposisikan sebagai tontonan dan
 
 untuak acara2 ceremonial sajo. Indak ado karajo nan indak bapokok dan 
 baresiko, dulu niniak mamak banyak nan indak setuju Bukittinggi manjadi
 kota 
 wisata dengan prediksi perubahan sosial dan dampak negatif lainnyo seperti
 
 kato uda Iskandar/Elfiwadri (IASMA1 Bkt) tapi pemerintah tetap jalan 
 malendo. Kini alah jadi kota wisata baa caronyo mendapatkan nilai optimum?
 
 pemda+masyarakat perlu benefit/cost analysis nan lebih akurat, dan kito 
 indak buliah lupo memasuakkan variable social cost/benefit dlm perhitungan
 
 selain keuntungan scr financial.
 
 Bukittinggi limo jorong adolah koto rang agam, sahinggo urang agam sendiri
 
 harus bertanggung jawab atas perkembangan kota ko, karano nanti dengan ide
 
 sejenis Festifal Jam Gadang iko masyarakat sekeliling Bukittinggi juga
 ikuik 
 merasakan perkembangannya, apo lai kalau kito caliak komposisi ran Agam 
 sangat banyak nan berdomisili dan mambuka usaho di Bukittinggi.
 Jiko terminal dipindah keluar kota, ijan naknyo ado pulo penolakaan dari 
 Kabupaten Agam. Jiko dibangun jalan bypass melewati tanah Sungai Pua atau 
 gaduik, ijan pulo manolak naknyo karano untuak kepentingan basamo, bukan 
 hanyo untuak rang Bukittinggi sajo.
 
 Dengan persamaan persepsi antaro rang Kurai dan Agam, semoga dimaso 
 mendatang ado 're-positioning' masyarakat Bukittinggi yang mulai heterogen
 
 serta berkembangnyo peran rang rantau sahinggo bisa membawa perubahan
 untuak 
 menjadikan kampuang kito menjadi lebih baik.
 
 Wassalam,
 Rudy Gunawan Syarfi
 
 From: Agus Adjam [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [KuraiNet] Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang
 Date: Tue, 20 Feb 2001 10:43:30 +0700
 
 Sato ciek ,
 Manuruik ambo mari kito mulai dari nan ketek sin lah sasuai jo kamampuan
 awak,sabab ka festival jam gadang atau ka mabuek mol
 tujuah tingkek rancak tapi iko kan program jangko panjang nan paralu SDM,
 pitih nan banyak dan nan indak kalah pantiang  no adolah lai ko rencana
 dudukuang dek sosial dan budaya urang awak kurai sahinggo indak
 mailangkan
 identitas,nilai-nilai "adaik basandi sarak sarak basandi kitabullah"  nan
 paliang paralu hasil program dapek maningkekan kamakmuran rang kampuang.
 Kito mulai dari nan ketek ketek dulu sabagai landasan ka nan gadang.
 A, iko no barasiahan (mimpi) den tadi malam :
 Pindahaan kabun binatang ,sahinggo batua-batua jadi kabun binatang . Kini
 namo no kecek urang nan baru pulang kampuang patang ko lah jadi  kabun
 miso.sate, lambuang-lambuang ,mainan anak anak sahinggo antah nama nan
 kadicaliak antah nam nan kadidanga.
 Kalau dulu namono kabun bungo kito hijaukan lah baliak untuak paru-paru 
 kota
 barupo taman indak buli

Rugi Labo(2),Fw: [RantauNet] Festival JamGadang

2001-02-20 Terurut Topik Rudy Gunawan Syarfi

Assalamu 'alaikum,
Batanyo ciek dulu, apokah kanda Z Chaniago adolah uda Chaniago nan di Mimbar 
Minang? kalau iyo tantu alah putuih dek uda kaji ko nyo koh hahaha karano 
alah pernah kito bahas di Jakarta wakatu maota jo bung Edy Utama dan pak 
Bupati Solok.

Okay kito lanjutkan, salah satu excess dari otonomi daerah memang mambuek 
'kampungisme' kito manjadi sangat tinggi.
Persepsi mode itu nan harus kito rubah, mulai dari rang Kurai limo jorong 
dan setelah itu rang Agam juo harus meningkatkan sense of belonging thd 
Bukittinggi. karano penduduk Bukittinggi kota wisata sangatlah heterogen.
Mengenai inyiak Sunguik kan bagarah, main 'sepet' udi-udian senyo tuu, dan 
konteksnyo mungkin lain wakatu mangatoan itu (lai diplomatis jawaban ambo 
tuu..? hahaha).

Urang agam di Sungai Tanang misalnyo tantu juo harus memikirkan kemudahan 
supply air minum Bukittingi, apokah air minum untuak urang kurai sajo? haa 
padahal nan manggaleh ameh dipasa ateh nan kebanyakan dari agam juo paralu 
minum. Urang Gaduik nan manggaleh limau dan rang Sungai Pua nan manggaleh 
ladiang juo paralu jalan bypass untuak kemudahan buyer ladiang datang ke 
Bukittinggi.

Ide-ide spt festifal jam gadang, festifal randang dll itu adolah langkah 
kito selanjutnyo dalam memajukan Bukittinggi dan sekitarnyo.
Sahinggo ambo raso iyo paralu sedikit rekonsiliasi, dialog untuk kerjasama 
dan kehidupan yang lebih baik antaro rang kurai, rang agam, pemda 
Bukittinggi dan pemda Agam, supayo bisa nyambung carito kito menyamakan 
persepsi baraso Bukittinggi limo jorong ko iyo koto rang Agam. Samo seperti 
yang juo seharusnyo dilakukan oleh Pemda Sumbar terhadap Riau dan Jambi, 
karano urang sadonyo mabuak dek otonomi daerah kini.
Maulang nan disampaikan da Elthaf, pak Qamaruzzaman (IASMA1)dll. kini baa 
follow up dari berbagai ide rang rantau dapat terakomodasi sahinggo bisa 
jadi pertimbangan kampuang.

Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

From: "Z Chaniago" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang
Date: Tue, 20 Feb 2001 08:21:20 -

Assalamu'alaikum Ww

Jadi iyo bana Bukiktinggi koto rang Agam ? itu Rud...
kok kato Inyiak Sunguik ..itu kan hanyo dalam lagu.

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

From: Elthaf [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED],  
   "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival 
JamGadang
Date: Tue, 20 Feb 2001 18:22:47 +0700


   Bia tulisan ko sampai ka pemda Bukittinggi dan bisa jadi masukan dan
partimbangan dek pemda Bukittinggi,  sarancaknyo tulisan di mailing list ko
diprint-out dan hardcopynyo dikirimkan ka Pak Djufri, Walikota Bukittinggi,
dengan tembusan DPRD Tk II Bkt, , panitia acara, niniak mamak, LKMD, ko
sarato instansi terkait, tigo tungku sajarangan, baa pandapek mamak jo 
sanak
sadonyo...
   Jadi dengan banyaknya masukan dari perantau sasuai jo aa nan
dicaliak jo rasoi di rantau, mudah-mudahan bisa manjadi masukan dek pemda
bkt.
   Salam
   Elthaf

  --
  From:   Rudy Gunawan Syarfi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
  Sent:   Tuesday, February 20, 2001 12:40 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[IASMA1/B-Bukittinggi] Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival
  Jam Gadang
 
  Assalamu 'alaikum,
  Sato pulo ciek. Ambo takana ide Festival Jam Gadang iko sabananyo 
berasal
  dari Cristo (budayawan Belgia kalau indak salah) jo da Edy Utama (ketua
  dewan kesenian Sumbar) nan bakawan jo Wan Zukri.
  Ide dasar tadinyo: baa caronyo menjadikan Bukittinggi menjadi salah satu
  kota budaya berkelas dunia, karano ado potensi. Sahinggo suatu saat
  Bukittinggi bisa menjadi seperti Hawaii yang dikunjungi urang dari 
pelosok
 
  dunia (semoga proyek Bandra Ketapiang sbg pendukung lai jadi..).
  Ide ko bagus tapi perlu revisi sahinggo lebih realistis dan sesuai 
dengan
  kondisi Bukittinggi karano alah agak talambek memulainyo. Pemda
  Bukittinggi
  salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan
  income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar
  tampek
  urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo
  nilai
  dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo 
dulu
  nan di bakar???).
  Kiniko tantu biayanyo jadi tinggi kalau harus dirombak sadonyo,misalkan
  sebagai kota wisata kalau kito pulang kampuang untuak parkir oto sajo
  indak
  ado tampaik doh, tata kota dunia mode apo pulo tuu? Ambo sebagai urang
  Bukittinggi mangaih hati mancaliak perkembangan ko, tapi baa pulo lai
  pemerintah talampau bakuaso, niniak mamak diposisikan sebagai tontonan 
dan
 
  untuak acara2 ceremonial sajo. Indak ado karajo nan indak bapokok dan
  baresiko, dulu niniak mamak banyak nan indak setuju Bukittinggi manjadi
 

Rugi Labo,Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang

2001-02-19 Terurut Topik Rudy Gunawan Syarfi

Assalamu 'alaikum,
Sato pulo ciek. Ambo takana ide Festival Jam Gadang iko sabananyo berasal 
dari Cristo (budayawan Belgia kalau indak salah) jo da Edy Utama (ketua 
dewan kesenian Sumbar) nan bakawan jo Wan Zukri.
Ide dasar tadinyo: baa caronyo menjadikan Bukittinggi menjadi salah satu 
kota budaya berkelas dunia, karano ado potensi. Sahinggo suatu saat 
Bukittinggi bisa menjadi seperti Hawaii yang dikunjungi urang dari pelosok 
dunia (semoga proyek Bandra Ketapiang sbg pendukung lai jadi..).
Ide ko bagus tapi perlu revisi sahinggo lebih realistis dan sesuai dengan 
kondisi Bukittinggi karano alah agak talambek memulainyo. Pemda Bukittinggi 
salamo ko sangat terfokus dengan target jangka pendek dalam meningkatkan 
income daerah. Terbukti dengan sibuknyo mambangun toko sampai trotoar tampek 
urang bajalan kaki pun dijadikan toko, tanpa memperhitungkan hilangnyo nilai 
dan estetika bangunan lamo nan banyak diruntuahkan (kabanyo ado pulo dulu 
nan di bakar???).
Kiniko tantu biayanyo jadi tinggi kalau harus dirombak sadonyo,misalkan 
sebagai kota wisata kalau kito pulang kampuang untuak parkir oto sajo indak 
ado tampaik doh, tata kota dunia mode apo pulo tuu? Ambo sebagai urang 
Bukittinggi mangaih hati mancaliak perkembangan ko, tapi baa pulo lai 
pemerintah talampau bakuaso, niniak mamak diposisikan sebagai tontonan dan 
untuak acara2 ceremonial sajo. Indak ado karajo nan indak bapokok dan 
baresiko, dulu niniak mamak banyak nan indak setuju Bukittinggi manjadi kota 
wisata dengan prediksi perubahan sosial dan dampak negatif lainnyo seperti 
kato uda Iskandar/Elfiwadri (IASMA1 Bkt) tapi pemerintah tetap jalan 
malendo. Kini alah jadi kota wisata baa caronyo mendapatkan nilai optimum? 
pemda+masyarakat perlu benefit/cost analysis nan lebih akurat, dan kito 
indak buliah lupo memasuakkan variable social cost/benefit dlm perhitungan 
selain keuntungan scr financial.

Bukittinggi limo jorong adolah koto rang agam, sahinggo urang agam sendiri 
harus bertanggung jawab atas perkembangan kota ko, karano nanti dengan ide 
sejenis Festifal Jam Gadang iko masyarakat sekeliling Bukittinggi juga ikuik 
merasakan perkembangannya, apo lai kalau kito caliak komposisi ran Agam 
sangat banyak nan berdomisili dan mambuka usaho di Bukittinggi.
Jiko terminal dipindah keluar kota, ijan naknyo ado pulo penolakaan dari 
Kabupaten Agam. Jiko dibangun jalan bypass melewati tanah Sungai Pua atau 
gaduik, ijan pulo manolak naknyo karano untuak kepentingan basamo, bukan 
hanyo untuak rang Bukittinggi sajo.

Dengan persamaan persepsi antaro rang Kurai dan Agam, semoga dimaso 
mendatang ado 're-positioning' masyarakat Bukittinggi yang mulai heterogen 
serta berkembangnyo peran rang rantau sahinggo bisa membawa perubahan untuak 
menjadikan kampuang kito menjadi lebih baik.

Wassalam,
Rudy Gunawan Syarfi

From: Agus Adjam [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [KuraiNet] Fw: [RantauNet] Festival Jam Gadang
Date: Tue, 20 Feb 2001 10:43:30 +0700

Sato ciek ,
Manuruik ambo mari kito mulai dari nan ketek sin lah sasuai jo kamampuan
awak,sabab ka festival jam gadang atau ka mabuek mol
tujuah tingkek rancak tapi iko kan program jangko panjang nan paralu SDM,
pitih nan banyak dan nan indak kalah pantiang  no adolah lai ko rencana
dudukuang dek sosial dan budaya urang awak kurai sahinggo indak mailangkan
identitas,nilai-nilai "adaik basandi sarak sarak basandi kitabullah"  nan
paliang paralu hasil program dapek maningkekan kamakmuran rang kampuang.
Kito mulai dari nan ketek ketek dulu sabagai landasan ka nan gadang.
A, iko no barasiahan (mimpi) den tadi malam :
Pindahaan kabun binatang ,sahinggo batua-batua jadi kabun binatang . Kini
namo no kecek urang nan baru pulang kampuang patang ko lah jadi  kabun
miso.sate, lambuang-lambuang ,mainan anak anak sahinggo antah nama nan
kadicaliak antah nam nan kadidanga.
Kalau dulu namono kabun bungo kito hijaukan lah baliak untuak paru-paru 
kota
barupo taman indak buliah manggaleh disinan .
Pasa ateh bebas kendaraan bermotor , pasa Surau gonjong dijadi gedung 
parkir
.
Nan kabakadai kumango dicari investor nan kamabangun  mol di asrama tantara
birugo , lantai satu untuak parkir lantai duo untuak galeh kumango lantai
tigo untuak pemda lantai barikuik no agaihkan ka investor kok kamambuek
hotel bagai no padia sin lah sampai kontrak 20 tahun atau labiah(baa to
buloh pitih no kan lah abih untuak mol ) sarupo di laki plaza singapur.
Pasa bawah bialah untuak barang harian tapi barasiah indak bagalok tomok
macam kini.
Nyok jan talampau padek pasa bawah dibuek malah pasa-pasa setelit tiok-tiok
jorong atau kacamatan.
Nah kini masalah kaki limo baa aka ,kadipangakan rang kampuang nan mancari
sasuok pagi sasuok patang di lereng tu.
Kambangkan industri rumah garmen diampek angkek, industri furniture di
kamang , industri basi di disungai pua ,pisang baso sayua banuhampu kan lah
punyo namo kito kambangkan  jo technolgi kini sahinggo

FW: [RantauNet] Peribahasa Minang (12-01)

2001-01-27 Terurut Topik Abdul Muluk

Iyo sabana rancak kalo patatah patitih rang gaek2 kito tu di share di siko,
sambia maulang-ulang kaji lamo.Bia rang rantau indak lupo , kan baitu bana
yo tuan.
Kini ambo ka batanyo pulo ciek. " Kalo angek tadah dari pado galeh " apo
pulo mukasuiknyo tu tuan ?
Wassalam


 --
 From: Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, January 26, 2001 5:15 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Cc:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Oliviera Ramsys
 Putri; Sjamsir Sjarif
 Subject:  [RantauNet] Peribahasa Minang (12-01)
 
 
 
 
 Diambiak sacaro acak dari buku " Peribahasa Minangkabau "
 oleh Anas Nafis. Penerbit : Intermasa, JKT  Cet : 1996
  
  Bandaro
  ---
 
 - Angek singguluang pado baban
Guna singgulung selain untuk menjunjung, juga untuk melindungi kepala.
Senggulung panas dari pada beban, berarti yang seharusnya melindungi
malah menyusahkan.
 
 - Baban barek singguluang batu
Senggulung ialah kain atau bahan lain yang digulung diletakkan diatas
kepala sabagai alas agar enak menjunjung beban.
Diibaratkan seseorang yang membawa beban amat berat dan menyakitkan
 pula
( senggulung batu) atau seseorang yang tanggungannya sangat besar.
 
 - Gadang singguluang pado baban.
Tidak sepadan.
Misalnya seseorang memperbaiki rumahnya yang sudah tua. Biaya yang
dikeluarkan amat besar melebihi pembuatan sebuah rumah baru.
 
 - Indak baban mancari baban
Sebenarnya ia sudah senang, tetapi ia mencari-cari kesusahan
 
 - Kudo baban paangkuik abu.
Orang bodoh disuruh mengerjakan pekerjaan berat dan susah.
 
 - Tak baban batu digaleh
Galeh ( galas) ialah sebatang tongkat atau bambu untuk memikul beban.
Beban atau barang yang dipikul itu sudah tidak ada lagi, namun ia
digantikan dengan batu. 
Jadi sebenarnya ia sudah senang, tetapi ia  mencari-cari kesusahan.

  --- posting 12-01 --
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 =
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
 - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 =
 WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
 servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
 =
 

RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



FW: [RantauNet]

2001-01-11 Terurut Topik Pemi M.

Iyo bana mambana ambo, karano pc ambo ko general dan seluruh work sheet ado
disiko.
regards
pmm 

 TOLONG JANGAN MENGIRIM ATTCH. YANG BERVIRUS DONG..!!
 
  
File: ANTI_CIH.EXE  
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 =
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
 - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 =
 WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
 servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
 =
 

RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



namo nagariRe: FW: [[RantauNet] ]

2001-01-07 Terurut Topik muhyunus


kapado dunsanak ambo di rantau-net
ambok sangaik satuju sakali dengan  usulan dari dunsanak ambo Desmawati
Radjab
karano namo nagari kito / kampung kito tadi adalah salah satu bukti sejarah
lahienyo  nagari minang
dan itu paralu kito lestarikan dan bukan untuk diganti ,


wassallam


uyun sikumbang
__


At 08:07 7/01/01 +0700, Bandaro wrote:

Kapado Ajo Duta.

  Ambo satuju satantangan panyabuik'an namo nagari dibaco
  manuruk bahaso nagaritu sandiri. Paliang indak di pronaun
  sacaro Minang.
  Ambo "mamparjuangkan" ma "minang" kan namo nagariko sajak
  SMA, sakitar 1968. Wakatutu ambo manulih di koran Singgalang
  (kalau ndak salah), disitu ambo manyatokan bahaso
  pe "indonesiasi" kan namo nagari adolah salah.
  Kaduo kali ; di KOMPAS, Des 1996, dirubrik "Redaksi Yth".
  Disitu kalua tulisanmbo maminta ma "minangkan" namo nagari.
Lah sakian taun ; sampai kini masih tapampang namo-namo nagari
  jo bahaso nan indak jaleh, bhs indonesia indak -
  bhs minangpun bukan ; Bengkawas, Batu Tebal, Pauh Kambar,
  Ladang Lawas, Kota Gedang,

 Namo-namo memang sebaiaknyo sesuai namo aslinyo karano mambao
nilai historis, budaya tersendiri.  Perubahan  ka Bahaso
Indonesia pun indak konsisten. Ado nan ba Indonesiakan
(Bengkawas, Bukit Apit, Kota Gedang dll) tapi ado
nan tatap sesuai aslinyo, misalnyo kampuang ambo "Birugo Bungo"
indak panah disabuik "Biruga Bunga", meskipun kebanyakan 'o' jadi
'a'. Untuang sajo gala indak di Indonesiakan, sabab Mak Bandaro
tantu jadi .(tapi kalau di sambuang jo Sukarno Hatta kan hebat :))

Hal sarupo iko pun terjadi di propinsi lain, misalnyo "Bimantara"
berasal  dari "Bimantoro", tapi baa mangko "Suharto" indak
di Indonesiakan mereka jadi "Su harta"?..:)) padohal itu
namo nan sangat cocok untuk baliau.


Nan ringan-ringan sajo,
(kalau kaji nan barek
sadang indak sempat :))

dr



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



FW: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang

2000-12-21 Terurut Topik Afrizal Said
Title: FW: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang





Manolah mamak - mamak nan lah basusah payah malewakan pasambahan di dangau nangko, ambo sangaik batarima kasih bana dek lai ado mamak nan maingekan kami nan di rantauko, bak kecek urang tuo kito dulu indak tau dek ampek,ambo dari ketek sampai kini nangko iyo alun pernah baraja sambah manyambahko do mak, taruihkan sen lah kalau ado urang nan indak suko ja pasambahan nangko suruah apuih sen lah, nan awak taruih pulo bajalan, jan gara-gara tabu sarueh nan baulek, kasarumpun no ka mamak abihkan, jan mak taruih kan sen lah, semoga urang minang nan indak suko jo pasambahan nagko, memaklumi apa adanya, dan maafkan lah dia itu mak, semoga mamak- mamak menjadi orang yang pemaaf.

--
From:  Muhammad Yulharmaen[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Reply To:  [EMAIL PROTECTED]
Sent:  Thursday, December 21, 2000 2:38 PM
To:  [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang


Sanak Intansati Alun Bagala  aa iyo indak pantas sanak mengecek bantuak
itu kapado mamak-mamak awak ko doh. Ambo raso sarancakno sanak baraja adaik
baradaik agak saketek, barajalah agak saketek baa carono mangecek jo urang
nan labiah tuo daripado awak, supayo jan dikatokan orang indak baradaik
awak beko. Kalau sanak indak suko jo sambah manyambah ko apuih sen lah.


Kapado mak Bandaro dan mak Pakiah Sutan taruh sen lan Mak, ambo banyak
baraja dari mail pasambahan ko.


Salam,
Yul


- Original Message -
From: Intansati Alun Bagala [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 21, 2000 5:49 AM
Subject: RE: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang



 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Tengoklah Mak Bandaro jo Pakiah Sutan ko... Maabih-abihan ari jo
pasambahan,
 bantuak urang barandai. Untuak apolah gunonyo marekako, sambah manyambah
 dipalantako... Baa dek indak mangecek jo topik lain nan bamanpaat sajo.
 Banyak urang seso di kampuang awak dek abih dilantak galodo. Labiah elok
 awak mambantu urang dikampuang awak nan sadang seso tu. Mareka baduo ko
 indak anti-antinyo saliang sambah manyambah...bantuak urang baralek bana.
 Mantang-mantang mareka ko tingga iduik sanang di Jakarta, sahinggo bisa
 maabih-abihkan harinyo , jo pasampahan alek-alek an bantuak iko.

 Antikanlah sambah-sambah manyambahko, Angku Bandaro, nan lainlah karajo ka
 di kakok. Indak ado manpaatnyo dek kami nan mudo-mudo alek -alek -an
 icak-icak ko do!

 Wassalam,

 Intan Sati Alun Bagala...



 Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] wrote:

  Pakieh Sutan ( Muaro Paneh, Solok) :

  Manolah Sutan Bandaro, silang nan bapangka, karakok nan
 bajunjuang.
  Sungguhpun Sutan surang nan basabuik namo baimbaukan gala.
  Nan tinggi tampak jauah, dakek joloang basuo.

 Stn Bandaro ( Kubang Putiah, Banuampu) :

 Dikumbalikan pasambahan kapado Pakieh Sutan.
 Tapi sungguahpun kapado sutan hambo mangumbalikan parsambahan,
 nak sarapaknyolah kapado pangulu nan gadang basa batuah,
 ??


  Yobana sutan.

 Maano Pakieh Sutan.
 Sapanjang buah parsambahan Pakieh Sutan, alah suri tuladan kain,
 cupak tuladan gantang, banalah tibo pado tampaiknyo.
 Tapi sungguahpun baitu bana, bak pitua dinan tuo ;
 duduak surang basampik-sampik,
 duduak basamo ba lapang-lapang,


 ~ AB ~

 RantauNet http://www.rantaunet.com
 =
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 Atau kirimkan email
 Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
 - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 =
 WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
 adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
 =




 RantauNet http://www.rantaunet.com
 =
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 Atau kirimkan email
 Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
 - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 =
 WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
 adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
 =



RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3


Atau kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket

Re: FW: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang

2000-12-21 Terurut Topik Ma'Dang JoLelo

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Bismilahirrahmanirrahiim
Manolah dunsanak di balerong nanko, ninik jo mamak nan
gadang basa batuah,cadiek jo pandai tanpek batanyo,
uni jo mandeh sarato etek tampek mangadu, adiek nan
disayangi, kasadonyo nan dirahmati Allah di bulan nan
panuah barakaik ko.

Mambaco komentar nan dipostingkan dek sanak Intansati
Alu Bagala ko, yo tagalak sakaligus sadiah ambo
dibueknyo. Baa mangko baitu, ambo tagalak dek karano
co itu bana komentar liau tu kabakeh mak Bandaro jo
mak Pakieh Sutan. Mungkin komentar nan diposting liau
ko spontan kutiko bagitu liau masuak balerong
langsuang di sambuik jo pasambahan panitahan. Liau ko
nampaknyo indak mangikuti curito awak jo konteks
pasambahan nan sadang balangsuang di balerongko.

Ambo sadiah, nampaknyo ikolah salah satu dampak
negatif dari pendidikan nan salamoko dijalankan di
nagari awak. Kalau kito silau agak mandalam di
sikola-sikola, rasonyo awak harus mangakui bahaso
palajaran adat ko indak mandapekkan tampek nan
samestinyo. Anak-anak dibari palajaran-palajaran nan
labiah mangarah ka fungsi kognitif sajo (pengetahuan
nan dihafal-hafal) mangabaikan mengisi fungsi afektif
(sikap dan perilaku) mereka, apolai tahado sikap
santuan dalam budaya Minangkabau. Padahal sabanonyo
kaduo fungsi tu paralu bana, dan untuak interaksi
sosial cando di balerongko pendidikan sikap jo
perilaku labiah pantiang nampaknyo. Mungkin ikolah nan
tajadi salamo ko tahadok pendidikan anak-anak awak di
kampuang, sarupo contoh perilaku nan baru sajo tajadi
ko.

Satantang pendidikan sikap perilaku budaya
Minangkabau, itu nampaknyo baru dimulai satahun
tarakhir ko. Tapi palajaran ko masih masuak kategori
"muatan lokal" bukan pelajaran "wajib", apo lai guru
nan akan maajakannyo (maksud mbo nan punyo kualifikasi
formal) masih langka. Iyo nampaknyo sabana barek
tantangan awak ka muko ko.

Pasambahan jo panitahan nan dilewakan dek mak Bandaro
jo mak Pakieh Sutan di balerong awaknyo sabanyo salah
satu bantuak pendidikan perilaku. Budaya kito sabanyo
nan punyo kekhasan dan sangat kayo jo tata krama dalam
batutua (seperti pantun, pepatah petitih, bahaso
kiasan). Nan dilakukan mamak awak nan baduo ko adolah
diantaro caro untuk mambangkik batang tarandam,
mamperbaiki pendidikan perilaku budaya Minangkabau.
Iko bisa manjadi sumber baraja bagi awak, kalau dulu
kito masih sikola indak diajakan atau indak sempat
baraja tata caro pasambahan jo panitahan. Bagi ambo,
gaya jo pola pasambahan/panitahan nan dilewakan
dibalerong ko sangat manarik sekali dan iko manambah
khasanah pangatahuan awak tahadok gaya jo pola
pasambahan/panitahan nan ado di kampuang lain.

Untuak sanak Intansati, ambiaklah palajaran dari
balerong ko, ijan capek bana pambangih, apo lai
dibulan  nan panuah barkah ko.

Untuak mak Bandaro jo mak pakieh Sutan, sarato jo
niniak mamak, uni mande, etek uda, dunsanak kasadonyo,
keep going on.

Wassalamu''alaikum warahmatullahi wabarakatu
Jolelo (rang Tiku nan di kutub selatan)

  
  - Original Message -
  From: Intansati Alun Bagala [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, December 21, 2000 5:49 AM
  Subject: RE: [RantauNet] Pasambahan Mintak Pulang
  
  
   Assalamu'alaikum wr.wb.
  
   Tengoklah Mak Bandaro jo Pakiah Sutan ko...
 Maabih-abihan ari jo
  pasambahan,
   bantuak urang barandai. Untuak apolah gunonyo
 marekako, sambah manyambah
   dipalantako... Baa dek indak mangecek jo topik
 lain nan bamanpaat sajo.
   Banyak urang seso di kampuang awak dek abih
 dilantak galodo. Labiah elok
   awak mambantu urang dikampuang awak nan sadang
 seso tu. Mareka baduo ko
   indak anti-antinyo saliang sambah
 manyambah...bantuak urang baralek
  bana.
   Mantang-mantang mareka ko tingga iduik sanang di
 Jakarta, sahinggo bisa
   maabih-abihkan harinyo , jo pasampahan alek-alek
 an bantuak iko.
  
   Antikanlah sambah-sambah manyambahko, Angku
 Bandaro, nan lainlah karajo
  ka
   di kakok. Indak ado manpaatnyo dek kami nan
 mudo-mudo  alek -alek -an
   icak-icak ko do!
  
   Wassalam,
  
   Intan Sati Alun Bagala...
  
  
  
   Bandaro[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] wrote:
  
Pakieh Sutan  ( Muaro Paneh, Solok) :
  
Manolah  Sutan   Bandaro,  silang   nan 
 bapangka,  karakok   nan
   bajunjuang.
Sungguhpun Sutan surang nan basabuik namo
 baimbaukan gala.
Nan tinggi tampak jauah, dakek joloang basuo.
  
   Stn Bandaro ( Kubang Putiah, Banuampu) :
  
   Dikumbalikan pasambahan kapado Pakieh Sutan.
   Tapi sungguahpun kapado sutan hambo 
 mangumbalikan parsambahan,
   nak sarapaknyolah kapado pangulu nan gadang
 basa batuah,
   ??
  
  
Yobana sutan.
  
   Maano Pakieh Sutan.
   Sapanjang buah parsambahan Pakieh Sutan, alah
 suri tuladan kain,
   cupak tuladan gantang, banalah tibo pado
 tampaiknyo.
   Tapi sungguahpun baitu bana, bak pitua dinan tuo
 ;
  duduak surang basampik-sampik,
  duduak basamo ba lapang-lapang,
  
  
   ~ AB ~
  
   RantauNet http://www.rantaunet.com
  
 

FW: [RantauNet] Ado surek nan baulek.

2000-10-29 Terurut Topik Wimsal Zahar

Hari kamis 27/10/2000 ambo manarimo dan mambuka e-mail nan ado attachment
dari pangirim nan banamo Ponco, antah sangajo and indak, tanyato
attachmentnyo tu ado MTX VIRUS sahinggo marusak  WINSOC.DLL dan akibatnyo
ambo tapaso re-install windows.  Ambo mausuakan  urang nan mangarim virus
baiak sangajo atau indak agar dibari sankasi, supayo si pengirim batua2
menseleksi file nan akan dikirimnyo. 

--
From:  Sjamsir Alam[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:  Sunday, October 29, 2000 5:57 PM
To:  [EMAIL PROTECTED]
Subject:  Re: [RantauNet] Ado surek nan baulek.

  

Amrizal - PGT wrote: 

Dua hari nan lalu kawan hambo Irwandi mandapek Attachmen
dari 
rantau-net nan banamo Ponco...(hambo lupo ujuangnyo, dek takuik
kamarusak 
lansuang hambo delete sajo). Kironyo ado uleknyo nan marusak sistim
operasi 
dan file nan  tasimpan di C. Munkin uleknyo labiah kuek dari anti
viruih nan 
tapasang.Mangkonyo tambuih juo dek inyo. Apo Mamak-mamak, Uda-uda,
Uni-uni 
nan lain ado pulo dapek ulek samacam itu. Atau lai talinduangi dek
Anti 
viruih nan ado, atau lai indak sempat dibuka attachmen-nyo.

Nan paliang aman, jan mambukak file attachment salain format *.jpeg,
tarutamo babahayo nan baformat *.exe. Nan *.doc sajo juo sangaik riskan. 
Rang lapau dimintak jan mangim file attachment ka lapau. 

mS 
(mak Sati) untuak nan baru ka lapau 
 


Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1
=
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id
-
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=