[...@ntau-net] Huruf Asli Minangkabau Raib

2010-09-05 Terurut Topik Nofend Marola
Laporan wartawan KOMPAS Ingki Rinaldi
Minggu, 5 September 2010 | 19:51 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Aksara asli Minangkabau yang diduga sempat eksis pada
masa lalu, tidak diketahui lagi keberadaannya pada saat ini. Hal itu
disebabkan tidak adanya lagi naskah-naskah kuno yang tersisa dengan tulisan
dalam aksara asli Minangkabau itu.

Dekan Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang, Prof. Dr. Herwandi pada
Minggu (5/9/2010) mengatakan persoalan yang dihadapi ialah ketiadaan bukti
naskah yang ditulis dalam aksara asli Minangkabau itu.
Herwandi yang pernah melakukan penelitian soal goresan serupa tulisan di
Batu Batulih Borobono yang terdapat di wilayah Dusun Talago, Taeh Bukik,
Kabupaten Limapuluh Kota menjumpai keterkaitan goresan itu dengan naskah
Tambo Rueh Buku yang disebutkan oleh Darwas Datuk Rajo Malano yang diduga
ditulis dalam aksara asli Minangkabau.  

Kepala Taman Budaya Provinsi Sumbar Asnam Rasyid , Minggu (5/9/2010)
mengatakan selama ini yang cenderung diketahui masyarakat adalah aksara Arab
gundul (tanpa tanda baca) dan huruf Sanskerta.  

Herwandi menambahkan, studinya dilakukan dengan membandingkan
goresan-goresan di Batu Batulih Borobono dengan model aksara asli
Minangkabau yang pernah diungkapkan sebelumnya oleh Darwas Datuk Rajo Malano
dan Zuber Usman.

Selain itu, ia lalu membandingkannya dengan aksara asli dari Kerinci, Jambi
dan menjumpai semacam kemiripan serta keberlanjutan bentuk sekalipun secara
metodologis tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena tidak ada
naskah dalam aksara asli Minangkabau sebagai pembanding.

Sementara itu menurut Kepala Seksi Pemeliharaan, Perawatan, Penyajian Museum
Adityawarman, Riza Mutia, terdapat dua jenis aksara asli Minangkabau yang
dibedakan dari asal daerahnya.

Masing-masing adalah aksara Pariangan yang berasal dari daerah yang kini
termasuk ke dalam wilayah Kota Padang panjang dan aksara Sulit Air yang kini
masuk dalam kawasan Kabupaten Solok. Namun, kata Riza, upaya pencarian
naskah dalam akasara asli Minangkabau itu ke tempat-tempat yang diduga
sebagai tempat penyimpanannnya belum juga membuahkan hasil.

Kata Riza, aksara asli Minangkabau merupakan perpaduan antara huruf
Sanskerta dan aksara Arab kuno. Aksara asli Minangkabau itu kemungkinan
muncul di masa peralihan antara kekuasaan kerajaan bercorak Hindu-Budha di
Minangkabau menjadi kerajaan Islam.

http://regional.kompas.com/read/2010/09/05/1951487/Huruf.Asli.Minangkabau.Ra
ib-8

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] KKM 2010 Salah Samek ?

2010-09-05 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Sanak Zul Amri, 
Sabana sajamba makan tangan baliau nan manulih ko.  Hebat..!
Kok Kenal sanak jo Baliau  ambo titip salam...

Wassalam
EBR(53)





Dari: zul amri 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 12:28:57
Judul: [...@ntau-net] KKM 2010 Salah Samek ?


Patut juga dibaca komentar Koran Harian Singgalang berikut ini :


Senin, 06 September 2010 
 
KKM Salah Samek 
BASRIL BASYAR 

Samek hanyalah sebuah benda kecil yang terbuat dari logam. Biasanya  ibu-ibu 
lebih akrab dengan benda ini ketimbang bapak-bapak. Sebab samek  sendiri banyak 
disimpan ibu-ibu, karena dapat membantu  pekerjaan-pekerjaan mereka. Dalam 
kehidupan sehari-hari, samek atau  dalam bahasa Indonesia disebut peniti 
berfungsi sebagai alat yang dapat  membantu seseorang, mempertemukan suatu 
bidang kain dangan bidang yang  lain.
Dapat dipastikan fungsi samek kadang-kadang sangatlah luar biasa, bahkan  bisa 
menyelamatkan seseorang dari rasa malu. Coba bayangkan kalau di  tengah orang 
ramai, tiba-tiba celana  seseorang robek, apalagi pada  bahagian penting. 
Betapa 
malunya orang itu.  Hanya sameklah yang bisa  menyelamatkan.
Namun, apa pula jadinya kalau ada yang mengatakan “salah samek?. Pasti  lain 
artinya. Orang tua-tua dahulu  sering menggunakan kata-kata salah  samek untuk 
mengatakan sesuatu yang dikerjakan tidak pada tempatnya.  Kalau pekerjaan kita 
tidak bermanfaat atau asal buat saja yang tidak  berguna dikatakan oleh orang 
tua kita 

Hey waang salah samek mah. 
Artinya kita menggunakan samek itu tidak pada tempatnya, bukan pada  bidang 
yang 
robek tadi, misalnya, tetapi pada sembarangan. Tetapi  kata-kata salah samek 
ini 
kadang-kadang juga dipakai sebagai kata kias.  Daun telinganya bisa memerah., 
kalau dikatakan orang kita salah samek.
Kalau boleh kita perumpamakan, mungkin inilah yang sedang dialami  Panitia 
Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) sekarang. Saya yakin dan  percaya bahwa 
orang atau panitia yang merumuskan materi KKM adalah orang  pintar dan peduli 
dengan Minangkabau. Saya  juga yakin bahwa  beliau-beliau itu sudah 
menghabiskan 
waktu, daya dan dana untuk  merampungkan pekerjaan tersebut. Beliau-beliau itu 
juga punya segudang  pengalaman.
Tetapi karena yang mereka kerjakan belum dipaiyokan dengan orang ranah,  
akhirnya jadi bagalegoh. Kerja besar itu kandas karena belum disepakati.  
Terobosan organisasi Gebu Minang mengambil langkah penting untuk  mempertajam 
pemahaman ABS-SBK menjelang berakhir masa kepengurusan  Desember 2010 mendatang 
adalah sesuatu yang patut mendapat pujian.  Tetapi, ya karena  salah samek 
akhirnya jadi berantakan.
Secara merathon, para penggagas, terutama SC sudah merampung draft yang  isinya 
mungkin sangatlah bagus. Namun sekali lagi, ketika pembahasan  dimulai, belum 
tersosialisasikan dengan baik, terutama terhadap  lembaga-lembaga terkait, 
LKAAM, MUI, Dewan Kesenian serta organisasi  kemasyarakatan lainnya, masalah 
jadi lain.
Ibaratnya, orang di kampuang atau ranah dibaok an bajak sudah. Inilah  yang 
terjadi sekarang. Suara-suara penolakan makin nyaring, bahkan dalam  pertemuan 
dengan  Wakil Gubernur Jumat pekan lalu, sudah diputuskan KKM  ditolak. 
Urgensinya belum mendesak untuk dibicarakan sekarang.
Sebenarnya kita juga paham dengan apa yang disampaikan  beliau-beliau  yang 
diberi mandat oleh Bakor-bakor orang Minang di Jakarta. Apa yang  disampaikan 
Dasrul Lamsuddin, Marwan Paris, Firdaus Umar, Suhatmansyah  dan Zul dapat kita 
pahami secara bersama-sama. Marwan Paris misalnya  meminta agar para peserta 
rapat terutama  yang ada di ranah dapat  mempertimbangkan kerja keras para 
penggagas atau panitia di Jakarta.  Berbulan-bulan mereka menyiapkan bahkan 
juga 
ada FGD (Fokus Group  Discussion). Kalau kurang tolong ditukuak, singkek tolong 
diuleh dan  panjang tolong dikarek. 

Mana yang tidak perlu, orang rantau rela menerimanya. Tetapi lagi-lagi   hal 
ini 
tidak mendapat tanggapan. Belum lagi para narasumber yang akan  menyampaikan 
makalah dalam kongres. Banyak pihak yang menilai bahwa  narasumber  sebagian 
kurang kompeten dan relevan. Ketika diadakan  pertemuan antara rang ranah 
dengan 
rang rantau di rumah Irman Gusman di  Jakarta, ada rencana mau disempurnakan 
pemakalah. Tetapi kenyataannya  masih belum diubah, sehingga resistensi rang 
ranah semakin keras.
Inilah pelajaran pahit yang mesti kita terima. Ketahuilah bahwa zaman  sudah 
berubah. Menggadang-gadangkan pejabat di atas. Katakanlah KKM akan  dibuka 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau Mendagri Gamawan,  Ketua DPD Irman 
Gusman serta para tokoh-tokoh di Jakarta sudah sepakat  dengan acara ini, 
nampaknya tak mempan lagi. Menakut-nakuti orang di  kampuang, tidak masa lagi.
Kalau zaman Orba, mungkin apa yang direncanakan KKM seperti sekarang  pasti 
jalan, karena sudah ada restu dari atas. Tetapi keadaan sudah  terbalik, tak 
lagi top down, tapi buttom up. 

Jaanlah awak salah samek juo lai, apak-apak awak yang di Jakarta! (

RE: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik Madahar (madahar)
Sato saketek pak Syof,

Kalo untuak aturan tingkek salingkuang nagari itu mungkin bisa dilakukan
aturan itu pak, tagantuang dari pamimpin nagari nantun.

Kalo indak salah danga untuak di Pakanbaru mulai taun muko anak-anak SD
nan ka Masuak SMP musti ado ijazah MDA nyo atau nan sadarajaik jo itu.

Mungkin ado dunsanak nan lain nan di Pakanbaru nan bisa manukuak jo
mangurangi kaba nan awak palewakan iko.

 

Tarimo kasi

 

Wassalam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Syofiardi BachyulJb
Sent: Monday, September 06, 2010 1:34 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

 

Sanak Rita, sayang ambo indak sempat mancaliak tayangan ko. Tapi
mudah-mudahan komentar Pak Sayuti nan tatangkok dek Sanak Rita memang
akurat.

Kalau itu kecek beliau mungkin ado nan keliru (dugaan ambo Pak Sayuti
nan keliru manangkok UU Sisdiknas) jo inti perda wajib sertifikat TPA di
Kota Padang seperti yang disampaikan narasumber dari Kanwil Hukum dan
HAM Sumbar. Kebetulan jo ibu iko ambo pernah diskusi panjang lebar soal
ko, sebelum menulis di The Jakarta Post. Simpulan ambo setelah kami
berdiskusi adolah: UU Sisdiknas indak pernah mengatur soal "WAJIB
SERTIFIKAT AL-QURAN" untuk peserta didik tamatan SD untuk masuk SLTP.
Kalau ada aturan ko, tantu akan diikuti aturan di bawahnyo di seluruh
Indonesia.

Soal tambahan mata pelajaran muatan lokal ado di atur, tapi Perda di
Kota Padang ttg wajib baca Al-Quran iko indak mengatur soal Muatan Lokal
itu, inyo mengatur soal SERTIFIKAT dari TPA/MDA (Pendidikan Non Formal)
sebagai SESUATU YANG WAJIB masuk SMP (Pendidikan Formal. LOGIKANYA:
Tidak bisa sertifikat PENDIDIKAN NONFORMAL jadi syarat menentukan/wajib
untuk masuk PENDIDIKAN FORMAL. Apalagi MEMBATALKAN/MENGELUARKAN dari
sekolah, iko jelas bertentangan dengan PENDIDIKAN WAJIB 9 tahun
(SD-SLTP). Ambo raso awak pernah berpanjang lebar berdiskusi soal iko
sebelumnya di RN.

Komentar Ambo Nan Agak Kasar (karano alah bosan berkomentar soal iko)
adolah: PERDA kok bertujuan rancak (baa supayo anak-anak muslim pandai
mengaji dan berprilaku baik), tapi caro mambuek aturannyo ONGOK (Kurang
Cerdas). Sia nan Ongok (PEMKO jo DPRD periode lalu).

Jalan kaluanyo ttg perda ko adolah: DIREVISI (tantu iko sanang anggota
dewan mangarajoan, karano batambah proyek) agar perda ko bisa membuat
aturan di sekolah dibuat MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN
AL-QUR'AN. Kalau bantuak iko baru apo nan disabuik Pak Sayuti batua.

Kalau jadi muatan lokal indak paralu sertifikat MDA/ TPA. Mau belajarnya
di surau atau mesjid tidak masalah. Yang penting anak didik hebat
mangaji. Sebab ado pulo anak yang mengantongi sertifikat MDA/TPA iko nan
indak pandai bana mangaji.

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang).

 



From: Rita Desfitri Lukman 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 6, 2010 12:36:33
Subject: Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

Maaf sato manyalo...
Kebetulan ambo manonton pulo acara Perda Syariah di ranah Minang di
Metro TV kapatang malam tu.


 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama
dan mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti

Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Sanak Rita, sayang ambo indak sempat mancaliak tayangan ko. Tapi mudah-mudahan 
komentar Pak Sayuti nan tatangkok dek Sanak Rita memang akurat.

Kalau itu kecek beliau mungkin ado nan keliru (dugaan ambo Pak Sayuti nan 
keliru 
manangkok UU Sisdiknas) jo inti perda wajib sertifikat TPA di Kota Padang 
seperti yang disampaikan narasumber dari Kanwil Hukum dan HAM Sumbar. Kebetulan 
jo ibu iko ambo pernah diskusi panjang lebar soal ko, sebelum menulis di The 
Jakarta Post. Simpulan ambo setelah kami berdiskusi adolah: UU Sisdiknas indak 
pernah mengatur soal "WAJIB SERTIFIKAT AL-QURAN" untuk peserta didik tamatan SD 
untuk masuk SLTP. Kalau ada aturan ko, tantu akan diikuti aturan di bawahnyo di 
seluruh Indonesia.

Soal tambahan mata pelajaran muatan lokal ado di atur, tapi Perda di Kota 
Padang 
ttg wajib baca Al-Quran iko indak mengatur soal Muatan Lokal itu, inyo mengatur 
soal SERTIFIKAT dari TPA/MDA (Pendidikan Non Formal) sebagai SESUATU YANG WAJIB 
masuk SMP (Pendidikan Formal. LOGIKANYA: Tidak bisa sertifikat PENDIDIKAN 
NONFORMAL jadi syarat menentukan/wajib untuk masuk PENDIDIKAN FORMAL. Apalagi 
MEMBATALKAN/MENGELUARKAN dari sekolah, iko jelas bertentangan dengan PENDIDIKAN 
WAJIB 9 tahun (SD-SLTP). Ambo raso awak pernah berpanjang lebar berdiskusi soal 
iko sebelumnya di RN.

Komentar Ambo Nan Agak Kasar (karano alah bosan berkomentar soal iko) adolah: 
PERDA kok bertujuan rancak (baa supayo anak-anak muslim pandai mengaji dan 
berprilaku baik), tapi caro mambuek aturannyo ONGOK (Kurang Cerdas). Sia nan 
Ongok (PEMKO jo DPRD periode lalu).

Jalan kaluanyo ttg perda ko adolah: DIREVISI (tantu iko sanang anggota dewan 
mangarajoan, karano batambah proyek) agar perda ko bisa membuat aturan di 
sekolah dibuat MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AL-QUR'AN. Kalau bantuak 
iko baru apo nan disabuik Pak Sayuti batua.

Kalau jadi muatan lokal indak paralu sertifikat MDA/ TPA. Mau belajarnya di 
surau atau mesjid tidak masalah. Yang penting anak didik hebat mangaji. Sebab 
ado pulo anak yang mengantongi sertifikat MDA/TPA iko nan indak pandai bana 
mangaji.

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang).





From: Rita Desfitri Lukman 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 6, 2010 12:36:33
Subject: Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

Maaf sato manyalo...
Kebetulan ambo manonton pulo acara Perda Syariah di ranah Minang di
Metro TV kapatang malam tu.

Sapanjang nan ambo tangkok dari acara tu, Walikota Bukittinggi
mangatokan bahwa perda Syariah tidak perlu disyahkan secara formal,
karano tanpa perda itupun, nuansa dan nafas Islam sudah ada di
masyarakat. Kalimat tak langsungnya kira-kira begini: Lhatlah betapa
senangnya kita melihat ibu-ibu dan anak remaja yang memenuhi
jalan-jalan kota Bukittinggi, hampir semua pakai jilbab, anak-anak
juga Alhamdulillah rata-rata bisa baca tulis Alquran Jadi tidak
diperlukan betul itu perda Syariah... Walahu'alam... itu nan ambo
tonton.

Lalu dalam acara kapatang juo, setelah disiarkan statement pak Fauzi
Bahar selaku walikota Padang bahwa di Padang, anak-anak nan beragamo
Islam indak bisa baco tulis Alquran, inyo indak akan bisa masuak
Sekolah menengah manapun di kota Padang, karano perda menetapkan anak
nan ka masuak SMP atau Tsanawiyah WAJIB BISA baca tulis Alqur'an.
Lalu ditambahkan Fauzi Bahar bahwa tolong diingat, peraturan ini hanya
berlaku untuk Muslim. Dan begitu anak-anak mulai tahun baru di kelas 6
SD, kalau masih ado nan alun pandai baco Qur'an, kapado sekolah dan
orang tuo alah disebarkan peraturan tu, sahinggo paling tidak anak
punyo wakatu satahun katiko mereka masih kalas 6 SD tu untuak
baraja...

Setelah statement Walikota Padang tu, disambuang jo statement dari
seorang ibu dari Dephumkan Padang nan mangatokan akan mengkaji ulang
kebijakan Walikota Fauzi Bahar tentang wajib baca tulis Alquran tu.
Sabab manuruik Ibu tu nan ambo kutip pulo katonyo sacaro kalimat tak
langsung, bahwa manyuruah anak pandai baco tulis itu rancak. Tapi
kalau lah sampai ndak bisa pulo anak tu masuak SMP atau Tsanawiyah
hanyo karano anak ndak pandai baco tulih, itu lah melanggar hak azazi
anak, atau melanggar undang-undang pendidikan, sahinggo pihak Humkam
akan mengkaji ulang.

Setelah ibu tu ba komentar, disambung pulo dek Pak Sayuti Dt. Rajo
Pangulu selaku Ketua LKAAM Sumbar nan juo praktisi pendidikan tu. Pak
Sayuti ganti membantah Statement ibu dari Dephumkam tadi. Kato Pak
Sayuti Dt. Rajo Pangulu, mawajibkan anak pandai baco tulih Alqur'an
indak malanggar HAM doh. Mengenai indak bisa masuak SMP atau
Tsanawiyah di kota Padang kalau indak bisa baca tulis Alquran juo
indak melanggar Undang-undang Pendidikan, karano kalau diliek
peraturan nomor sekian dari undang-undang pendidikan tu, disabuikkan
ado sekian persen materi nan merupakan muatan lokal yang merupakan
kebijakan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Nah wajib baco tulis
Alquran ko adolah muatan lokal nan justru ndak haru

Re: [...@ntau-net] KKM 2010 Salah Samek ?

2010-09-05 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Sanak Zul Amri, ada yg positif dari tulisan Bung Basril Basyar ini, yg intinya 
- kira-kira - isi oke, tapi prosedur belum. Lumayan.
Wassalam,
--Original Message--
From: zul amri
Sender: Rantau Net
To: Rantau Net
ReplyTo: Rantau Net
Subject: [...@ntau-net] KKM 2010 Salah Samek ?
Sent: Sep 6, 2010 12:28

Patut juga dibaca komentar Koran Harian Singgalang berikut ini : Senin, 06 
September 2010 KKM Salah Samek BASRIL BASYAR Samek hanyalah sebuah benda kecil 
yang terbuat dari logam. Biasanya ibu-ibu lebih akrab dengan benda ini 
ketimbang bapak-bapak. Sebab samek sendiri banyak disimpan ibu-ibu, karena 
dapat membantu pekerjaan-pekerjaan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, samek 
atau dalam bahasa Indonesia disebut peniti berfungsi sebagai alat yang dapat 
membantu seseorang, mempertemukan suatu bidang kain dangan bidang yang lain. 
Dapat dipastikan fungsi samek kadang-kadang sangatlah luar biasa, bahkan bisa 
menyelamatkan seseorang dari rasa malu. Coba bayangkan kalau di tengah orang 
ramai, tiba-tiba celana seseorang robek, apalagi pada bahagian penting. Betapa 
malunya orang itu. Hanya sameklah yang bisa menyelamatkan. Namun, apa pula 
jadinya kalau ada yang mengatakan “salah samek?. Pasti lain artinya. Orang 
tua-tua dahulu sering menggunakan kata-kata salah samek untuk mengatakan 
sesuatu yang dikerjakan tidak pada tempatnya. Kalau pekerjaan kita tidak 
bermanfaat atau asal buat saja yang tidak berguna dikatakan oleh orang tua kita 
Hey waang salah samek mah. Artinya kita menggunakan samek itu tidak pada 
tempatnya, bukan pada bidang yang robek tadi, misalnya, tetapi pada 
sembarangan. Tetapi kata-kata salah samek ini kadang-kadang juga dipakai 
sebagai kata kias. Daun telinganya bisa memerah., kalau dikatakan orang kita 
salah samek. Kalau boleh kita perumpamakan, mungkin inilah yang sedang dialami 
Panitia Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) sekarang. Saya yakin dan percaya 
bahwa orang atau panitia yang merumuskan materi KKM adalah orang pintar dan 
peduli dengan Minangkabau. Saya juga yakin bahwa beliau-beliau itu sudah 
menghabiskan waktu, daya dan dana untuk merampungkan pekerjaan tersebut. 
Beliau-beliau itu juga punya segudang pengalaman. Tetapi karena yang mereka 
kerjakan belum dipaiyokan dengan orang ranah, akhirnya jadi bagalegoh. Kerja 
besar itu kandas karena belum disepakati. Terobosan organisasi Gebu Minang 
mengambil langkah penting untuk mempertajam pemahaman ABS-SBK menjelang 
berakhir masa kepengurusan Desember 2010 mendatang adalah sesuatu yang patut 
mendapat pujian. Tetapi, ya karena salah samek akhirnya jadi berantakan. Secara 
merathon, para penggagas, terutama SC sudah merampung draft yang isinya mungkin 
sangatlah bagus. Namun sekali lagi, ketika pembahasan dimulai, belum 
tersosialisasikan dengan baik, terutama terhadap lembaga-lembaga terkait, 
LKAAM, MUI, Dewan Kesenian serta organisasi kemasyarakatan lainnya, masalah 
jadi lain. Ibaratnya, orang di kampuang atau ranah dibaok an bajak sudah. 
Inilah yang terjadi sekarang. Suara-suara penolakan makin nyaring, bahkan dalam 
pertemuan dengan Wakil Gubernur Jumat pekan lalu, sudah diputuskan KKM ditolak. 
Urgensinya belum mendesak untuk dibicarakan sekarang. Sebenarnya kita juga 
paham dengan apa yang disampaikan beliau-beliau yang diberi mandat oleh 
Bakor-bakor orang Minang di Jakarta. Apa yang disampaikan Dasrul Lamsuddin, 
Marwan Paris, Firdaus Umar, Suhatmansyah dan Zul dapat kita pahami secara 
bersama-sama. Marwan Paris misalnya meminta agar para peserta rapat terutama 
yang ada di ranah dapat mempertimbangkan kerja keras para penggagas atau 
panitia di Jakarta. Berbulan-bulan mereka menyiapkan bahkan juga ada FGD (Fokus 
Group Discussion). Kalau kurang tolong ditukuak, singkek tolong diuleh dan 
panjang tolong dikarek. Mana yang tidak perlu, orang rantau rela menerimanya. 
Tetapi lagi-lagi hal ini tidak mendapat tanggapan. Belum lagi para narasumber 
yang akan menyampaikan makalah dalam kongres. Banyak pihak yang menilai bahwa 
narasumber sebagian kurang kompeten dan relevan. Ketika diadakan pertemuan 
antara rang ranah dengan rang rantau di rumah Irman Gusman di Jakarta, ada 
rencana mau disempurnakan pemakalah. Tetapi kenyataannya masih belum diubah, 
sehingga resistensi rang ranah semakin keras. Inilah pelajaran pahit yang mesti 
kita terima. Ketahuilah bahwa zaman sudah berubah. Menggadang-gadangkan pejabat 
di atas. Katakanlah KKM akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 
atau Mendagri Gamawan, Ketua DPD Irman Gusman serta para tokoh-tokoh di Jakarta 
sudah sepakat dengan acara ini, nampaknya tak mempan lagi. Menakut-nakuti orang 
di kampuang, tidak masa lagi. Kalau zaman Orba, mungkin apa yang direncanakan 
KKM seperti sekarang pasti jalan, karena sudah ada restu dari atas. Tetapi 
keadaan sudah terbalik, tak lagi top down, tapi buttom up. Jaanlah awak salah 
samek juo lai, apak-apak awak yang di Jakarta! (*) -- . Posting yang berasal 
dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat

RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Menurut saya (mohon maaf, kok tasingguang pulo angku-angku kito)...
Paradigma Minangkabau adalah Sumatera Barat adalah salah besar. Hasil kesalahan 
besar kita adalah lepasnya ikatan budaya dengan komunitas Minang tradisional di 
luar Minangkabau, seperti Bangkinang/Kampar, Kuansing, Muko-muko, Kerinci dsb. 
LKAAM sebagai satu-satunya lembaga adat Minang yang legalize (mohon koreksi 
kalau ambo salah) selayaknya tidak terlalu terpaku pada batas-batas provinsi 
yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. 
Namun kondisinya begitu lah sekarang, Minangkabau hanya sebatas Sumatera Barat.

Salam

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, rony  wrote:

From: rony 
Subject: RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 1:56 AM




 
 






Mgkn disitulah perlunya Lembaga Adat Minang yang sebenarnya, Pak
Bot 

Sebuah lembaga layaknya lembaga Adat Melayu kalau di Riau dan
Kepri  

Sebuah lembaga yang akan menjaga eksistensi Minangkabau bukan
hanya di Sumatera Barat tapi di seluruh wilayah tradisi Minangkabau 

   

LKAAM kayaknya hanya berfungsi di sumatara Barat saja… tapi maaf
saya tidak tahu apakah diluar Sumbar juga ada LKAAM. 

   

Mgkn begitu, Pak 

   

makasih 

   

S. Malin Marajo 



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Bot
S Piliang

Sent: Monday, September 06, 2010 12:54 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah? 



   


 
  
  Uda Roni...

  

  Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang
  dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang
  dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan
  Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi
  Melayu. 

  Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli
  Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas "kelamin" menjadi Melayu.
  Karena memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya
  di pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. 

  Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan
  yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku
  sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun
  ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)...

  

  Salam

  BSP

  

  

   
  
  . 
  
  
 


   

--
 



 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

2010-09-05 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Tarimo kasih Datuak. Memang itu faham nan kito anuik basamo.
Wassalam, 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: edward arbain 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Sep 2010 11:49:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .


assalamualaikum wr wb.

pak saaf,- pepatah minang yang bapak pakaikan itu belum lengkap, lengkapnya 
ialah : * Tidak pakai " sakadar " * hanya : di dahulukan salangkah - 
ditinggikan 
sarantiang - didahulukan salangkah dapek di bisiak i , ditinggikan sarantiang 
dapek di jambo. artinya pemimpin itu selalu ada komunikasi ( ba iyo iyo - ba 
tido tido ) dengan rakyatnya.( selalu dekat dengan rakyatnya )
kalau pemimpin itu telah dahulu 100 langkah atau tinngi nya sampai ka pucuak 
sehingga tidak tajambo tentu tentu komunikasi atau musyawarah tidak dapat 
dilaksanakan dengan rakyat ( yang dipimpin )

wassalam : Edward Arbain Datuak Sati 59 tahun - kampuang : Baso - Bukittinggi.



- Original Message 
From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Sent: Sun, September 5, 2010 12:03:53 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Tarimo kasih, Ajo. Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah 
ditinggikan sarantiang sajo.
Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari RN ko..
Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar tu.
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 16:41:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Da Syaf nsnk palanta RN.Jo Bu yuang satuju bana kalau katua lkaam(ambo tulih 
johuruf ke-nek)tu diagiah hak jawab.Itu lah sikap demokrasi nntulen.  Jo 
Buyuang,71thn,Bonjer,Jak-bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 15:43:13 
To: Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Ajo Buyuang, baa kok kito undang bana Inyiak Ketua LKAAM tu manyampaikan pituah 
baliau di Rantau Net ko ? Jadi baliau pagunokan 'hak jawab' baliau utk 
mencerahkan kito-kito anak kamanakan baliau.
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 15:28:25 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Snk Mak Ngah.Ambo kiro ti-dak paralu dirisaukan bana tuduhan RN"mancaci maki lk 
aam".kpd rang dapua biakan sajo anjiang manggonggong, kafilah panghuni palanta 
RN tertap berlalu(jln taruih).seruanko balaku pulo tuk snk nan duduak dipalanta 
kito ko.Jo Buyuang71thn,Bon-jer,jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 04 Sep 2010 14:18:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Istilah "caci-maki" ko agak barek kito tarimo dalam Rantaunet.  Indak
rancak diambuih-ambuihkan atau diarahkan ka Maling List kito.

Jikok ado nan tadanga atau tabaco apo nan diinterpretasikan saroman itu,
ambo raso itu bukanlah refleksi dari Filsafah  Rantaunet.  Biasonyo,
kalau ado individu nan tadorong dan tasialia tampak di Lapau (Rantaunet)
ko banyak anggota nan mangingekkannyo.  Bahkan jalan lain kadang-kadang
banyak anggota nan mainda, malereng, atau manapi sajo mangomentarinyo.
Kito salalu manghindari flame. Jadi,  jiko ado hal-hal nan kurang elok 
tu bukanlah pantulan representasi atau image dari Rantaunet sacaro
kasaluruhan.

Rantaunet sajak samulo dikatangahkan ka dunia maya ko salalu bausaho
mamaciak,  mangatangahkan, mamaliharo, dan mampadalam hubuangan
silaturrahim;  "Elo-maelo ka nan elok".

Selamat beribadat, terutama di lingkungan suci  Malam-malam Qadar pada
akhir Ramadhan ko.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, California


--- In rantau...@yahoogroups.com, "Firdaus HB"  wrote:
>
> Amin ya Allah.ambo ikut meng-aminkan do'a dunsanak Z.Chaniago.
>
> Karano alah melewati proses yg panjang dg berbagai dinamikanya bahkan
cukup keras perbedaan pendapat yg muncul di tengah suasana Ramadhan.
Sekarang...menjelang Idul Fitrikalau lah benar sdh didapat kata
sepakat ataupun Keputusan Rapat Bersama di kampung halaman tercinta,
marilah kita hentikan utk sementara waktu diskusi perbedaan ttg KKM tsb.
DIPARAMBUNKAN sampai menuju Mubes Gebu Minang bln Desember nanti adalah
keputusan yg paling bijak utk kita ikuti bersama.
>
> Semoga menjadi ibadah niat baik dari Penggagas Acara KKM (krn tentu
sdh matang pemikiran manfaatnya utk kampung). Dan menjadi ibadah pula
bagi yg mengambil posisi menolak 

RE: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-05 Terurut Topik rony
Mgkn disitulah perlunya Lembaga Adat Minang yang sebenarnya, Pak Bot

Sebuah lembaga layaknya lembaga Adat Melayu kalau di Riau dan Kepri 

Sebuah lembaga yang akan menjaga eksistensi Minangkabau bukan hanya di
Sumatera Barat tapi di seluruh wilayah tradisi Minangkabau

 

LKAAM kayaknya hanya berfungsi di sumatara Barat saja. tapi maaf saya tidak
tahu apakah diluar Sumbar juga ada LKAAM.

 

Mgkn begitu, Pak

 

makasih

 

S. Malin Marajo

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Bot S Piliang
Sent: Monday, September 06, 2010 12:54 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

 


Uda Roni...

Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang
dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang
dengan Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan
Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi
Melayu. 
Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli
Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas "kelamin" menjadi Melayu. Karena
memang, kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya di
pemerintaan) lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. 
Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa
bulan yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus
mengaku sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai,
namun ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok
(Minang)...

Salam
BSP




.

 

-- 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-05 Terurut Topik Bot S Piliang
Uda Roni...

Apa yang Uda Roni temukan adalah hasild ari program Melayunisasi Riau yang 
dijalankan oleh PEMPROV RIAU, yakni dengan penggantian identitas Minang dengan 
Melayu Daratan/Pedalaman, khususnya untuk masyarkat Bangkinang dan 
Kuantan-Singingi untuk integrasi Riau dan menguatkan Riau sebagai provinsi 
Melayu. 
Sehingga tak aneh kalau saat ini tidak satupun saudara kita yang asli 
Bangkinang dan Kuansing sudah bertukas "kelamin" menjadi Melayu. Karena memang, 
kabarnya disanapun kesempatan-kesempatan berkarir (khususnya di pemerintaan) 
lebih terbuka bebas kalau di KTP kita terlulis suku Melayu. 
Kondisi yang sama jga saya temukan ketika saya bertugas di PKU beberapa bulan 
yang lalu. Saya ketemu dengan staff instansi pemerintah yang harus mengaku 
sebagai orang Pekanbaru - Melayu Asli ketika di tengah forum ramai, namun 
ketika kita berbincang berdua, barulah dia mengaku orang Solok (Minang)...

Salam
BSP


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 9/6/10, rony  wrote:

From: rony 
Subject: [...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, September 6, 2010, 12:34 AM




 
 






Batanyo ciek ka Mamak Sutan
Sampono 

   

Masih tentang wilayah adat atau budaya Minangkabau. 

Babarapo bulan nan lewat ambo pernah makan di rumah makan
urang Bangkinang nan atalase nyo mirip bana jo umumnyo rumah makan Padang. 

Rumah makan tu banamo “Ocu Deyen” 

Dek mancaliak kato “deyen” ko ambo langsung mahubuangkan jo
ka “deen”, “aden” atau “deyen” di kampuang ambo atau kampuang2 Minang nan lain. 

Satahu ambo (dari berbagai bacaan ttg Minangkabau), wilayah
Bangkinang ko kan tamasuak kadalam wilayah adat Minangkabau. 

Lalu ambo batanyo ka urang nan punyo rumah makan tu, inyo
mangaku barasa dari Bangkinang. 

Lalu ambo batanyo “apakah ibuk masih keturunan Minang ?” 

Dijawabnyo “ bukan, kami orang Bangkinang asli, orang
melayu” 

Padahal ambo alah pernah mananyoan suku keteknyo sabalum itu
tapi kini ambo lupo sukunyo. 

   

Kasus kaduo,  

Ado mahasiswa Teknik Mesin sebuah universitas swasta di
Batam nan kebetulan wakatu itu ambo jadi pengajarnyo, mato kuliah “Pengukuran
Teknik”. 

Apak ko bakarajo di sebuah dinas di pemerintahan Batam 

Bacarito punyo carito, apak ko mangaku urang Pakanbaru,
satalah ambo tanyo sukunyo Piliang 

“berarti urang Minang juo tu?” kecek ambo 

“Bukan kecek apak tu, kami urang Melayu asli, urang Melayu
pun matrilineal (menurut ibu) dan kami juo basuku-suku” sanggah apak tu. 

“memang di Pakanbaru banyak urang Minang/Padang” lanjuiknyo. 

   

Dari kaduo kejadian tu ambo heran dan ternyato terbukti
kecek Pak Bot Sasani Piliang bahaso sebagian urang (keturunan) Minang di lua
Sumbar misalnyo Riau ko banyak nan indak sadar bahaso mereka sabananyo secara
keturunan masih urang Minangkabau. 

   

Pertanyaan ambo, apokoh di luar wilayah SumBar ado juo
Lembaga semacam LKAAM/KAN nan bisa mewadahi kepentingan adat Minang? 

Yang ambo tahu misalnyo di Riau itu kan ado Lembaga Adat
Melayu, nan jaleh tujuannyo utk melestarikan budaya Melayu tapi baa dengan adat
Minang di luar Sumbar apo lembaga nan bisa melestarikannyo? 

   

Tarimo kasih  

   

Salam 

s.malin marajo  

   



 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subj

Re: Re: [...@ntau-net] Mintak tolong aja-kan Ambo

2010-09-05 Terurut Topik ET Hadi Saputra
:-( saya ado nan manuruah bapuaso posting di rantaunet, alah tigo
tahun saya tutuik an, h, nan manyuruah ndak puaso
do...hahahahaha...

-- 
ET Hadi Saputra Katik Sati 37 th
h...@rantaunet.org
http://hadi.serba.info
Putnam Ave., Cambridge, MA 02139
Komplek Kompas, Tangerang, Banten 15411

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: Re: [...@ntau-net] Mintak tolong aja-kan Ambo

2010-09-05 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
ya da Et salah tanggap, 
ndak do undang maundang sacaro pribadi do, n acara ndak do panitia bagai, 
bukan krn dusanak badusanak uda, yg datang wakatu tu yg bisa menyempatkan diri 
bersilahturahmi ,
kalau da Et wakatu itu ngintip2 palanta tantu tau? Di FB jg,
jaan baibo hati uda, habis rayo akan ado halal bi halal, bakumpua wak rami2, 
insyaallah

renny.jambi
jalan buruak dimano ko la namonyo?
www.renisy.blogspot.com


  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Mintak tolong aja-kan Ambo

2010-09-05 Terurut Topik ET Hadi Saputra
Renny,
kalau nan kapatang tu bukan buko basamo namonyo du. Itu namonyo babuko
badunsanak sajo. maksudnya, hanya dunsanak dia saja yang dia undang,
tidak ada orang lain :-(
kalau benar mau berbuka bersama, tentunya harus lebih dari setengah
palanta yang datang.
Baa gak ati? lai sasusai?

ET Hadi Saputra Katik Sati 37 th
h...@rantaunet.org
http://hadi.serba.info
Putnam Ave., Cambridge, MA 02139
Komplek Kompas, Tangerang, Banten 15411

On 9/6/10, Reni Sisri Yanti  wrote:
> taraso bana de da Et ndak di ajak babuko basamo, batamba pulo mancaliak
> foto2 babuko basamo ha ha ha kalau no mail tetap diintip2 da,
>
>
> renny.jambi
> www.renisy.blogspot.com
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Maaf sato manyalo...
Kebetulan ambo manonton pulo acara Perda Syariah di ranah Minang di
Metro TV kapatang malam tu.

Sapanjang nan ambo tangkok dari acara tu, Walikota Bukittinggi
mangatokan bahwa perda Syariah tidak perlu disyahkan secara formal,
karano tanpa perda itupun, nuansa dan nafas Islam sudah ada di
masyarakat. Kalimat tak langsungnya kira-kira begini: Lhatlah betapa
senangnya kita melihat ibu-ibu dan anak remaja yang memenuhi
jalan-jalan kota Bukittinggi, hampir semua pakai jilbab, anak-anak
juga Alhamdulillah rata-rata bisa baca tulis Alquran Jadi tidak
diperlukan betul itu perda Syariah... Walahu'alam... itu nan ambo
tonton.

Lalu dalam acara kapatang juo, setelah disiarkan statement pak Fauzi
Bahar selaku walikota Padang bahwa di Padang, anak-anak nan beragamo
Islam indak bisa baco tulis Alquran, inyo indak akan bisa masuak
Sekolah menengah manapun di kota Padang, karano perda menetapkan anak
nan ka masuak SMP atau Tsanawiyah WAJIB BISA baca tulis Alqur'an.
Lalu ditambahkan Fauzi Bahar bahwa tolong diingat, peraturan ini hanya
berlaku untuk Muslim. Dan begitu anak-anak mulai tahun baru di kelas 6
SD, kalau masih ado nan alun pandai baco Qur'an, kapado sekolah dan
orang tuo alah disebarkan peraturan tu, sahinggo paling tidak anak
punyo wakatu satahun katiko mereka masih kalas 6 SD tu untuak
baraja...

Setelah statement Walikota Padang tu, disambuang jo statement dari
seorang ibu dari Dephumkan Padang nan mangatokan akan mengkaji ulang
kebijakan Walikota Fauzi Bahar tentang wajib baca tulis Alquran tu.
Sabab manuruik Ibu tu nan ambo kutip pulo katonyo sacaro kalimat tak
langsung, bahwa manyuruah anak pandai baco tulis itu rancak. Tapi
kalau lah sampai ndak bisa pulo anak tu masuak SMP atau Tsanawiyah
hanyo karano anak ndak pandai baco tulih, itu lah melanggar hak azazi
anak, atau melanggar undang-undang pendidikan, sahinggo pihak Humkam
akan mengkaji ulang.

Setelah ibu tu ba komentar, disambung pulo dek Pak Sayuti Dt. Rajo
Pangulu selaku Ketua LKAAM Sumbar nan juo praktisi pendidikan tu. Pak
Sayuti ganti membantah Statement ibu dari Dephumkam tadi. Kato Pak
Sayuti Dt. Rajo Pangulu, mawajibkan anak pandai baco tulih Alqur'an
indak malanggar HAM doh. Mengenai indak bisa masuak SMP atau
Tsanawiyah di kota Padang kalau indak bisa baca tulis Alquran juo
indak melanggar Undang-undang Pendidikan, karano kalau diliek
peraturan nomor sekian dari undang-undang pendidikan tu, disabuikkan
ado sekian persen materi nan merupakan muatan lokal yang merupakan
kebijakan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Nah wajib baco tulis
Alquran ko adolah muatan lokal nan justru ndak harus berlaku tidak
hanyo untuak urang Minang nan notabene Muslim di Padang, tapi di
kasaluruahan nagari Minang, sabab anak Minang harus pandai mangaji,
pandai basilek, dll

Sementara Bupati Tanah Datar memang mengatakan akan memberlakukan
perda Syariah dengan konsisten untuk mencegah peningkatan kemungkaran
di tanah minang, khususnyo Tanah Datar...

Itu labiah kurang isi acara di metro TV tentang Perda Syariah di tanah
Minang kapatang malam.

Wassalam,

Rita Lukman




Pada 6 September 2010 10.20,   menulis:
>
> Kalau pemerintah BKT yang menolak tentu harus dengan alasan yang jelas
>
> Misalnya alasan Pariwisata, sebaiknya menerapkan yang sudah dipakai di Jogja 
> dan Bali, dimana ditempat tertentu Turis harus menggunakan pakaian/ 
> accessories khusus sebelum memasuki tempat tertentu
>
> Bagi kita di Sumbar pihak Tour Operator atau Hotel bisa menyiapkan/ rental 
> Jilbab dll itu
>
> --TR
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di 
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail

RE: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik rony
Wa alaikum salam, mamak Anwar yth nan basuku Jambak (suku induak bako ibu
ambo)

 

Sato lo mananggapi ciek mak.

Manuruik sumber2 nan ambo baco, sabananyo adaik Katumangguangan (Koto
Piliang) jo adaik Parapatiah (Bodi Caniago) samo2 manganut adaik matrilineal
tamasuak dalam pewarian tahta khususnyo di Pagaruyung. Di Pagaruyung pun
sabananyo warih tahta tetap diturunkan dari mamak ka kamanakan bukan dari
ayah ka anak. Layaknyo pewarisan sako Datuak. Kebetulan sajo utk kasus
Sultan Alam Bagagarsyah manarimo warih dari ayahnyo nan sabananyo masih
kerabat sasuku baliau juo. Karano di pagaruyung lazim pernikahan Endogami. 

 

Malah di Negeri Sambilan tu kemudian tajadi pewarisan tahta dari ayah ke
anak, cubolah dipareso bana. Jadi disitu tajadi panyesuaian jo  adaiak
Melayu semenanjung.

 

Perbedaan mencolok antaro adaik Katumanggungan jo adaik Parapatiah hanyo
pado pengambilan kaputusan : Koto Piliang menggunggulkan aristokrasi / garih
katurunan, samantaro Bodi Caniago mangunggulkan musyawarah mufakat.

 

Mokasih dan banyak maaf

 

Wassalam

S. Malin Marajo

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of anwarjambak
Sent: Monday, September 06, 2010 12:10 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

 

Assalamualaikum Dunsanak Nan Salingka Bumi

Rancak juo sejarah nan sanak Firson buek tu.

Baa pulolah kadudukan Nagari Sembilan, satu2nyo Rantau nan masih ba Rajo
(nan bajapuik ka Pagaruyuang) sampai kini dan dilua wilayah nan sanak sabuik
tadi.

Kalau matrilinial labiah marujuak ka Adaik Dt Parapatiah nan sabatang tapi
kalau Patrilinial marujuak ka Adaik Dt Katumangguangan (khusus untuak Warih
tahta Pagaruyuang nan turun ka anak)

Jadi sabananyo Adaik Minangkabau mamakai kaduo sistem tu, Matrilinial jo
Patrilinial, nan manunjuakkan adaik Minang tu sabana supel dan fleksibel,
lamak diawak katuju dek urang, asa lai ka elok basamo sajo nampaknyo.

Bukan baitu sanak jo Mamak sadonyo?

Atau

Baa nan sabananyo..???


Wassalam

Kamanakan Dt Rajo Malano (Maulana)

from AnwarJambak42-KL/Pyk BlackBerryR wireless device via Vodafone-Celcom
Mobile.

.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] Mintak tolong aja-kan Ambo

2010-09-05 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
taraso bana de da Et ndak di ajak babuko basamo, batamba pulo mancaliak foto2 
babuko basamo ha ha ha kalau no mail tetap diintip2 da,


renny.jambi
www.renisy.blogspot.com


  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] KKM 2010 Salah Samek ?

2010-09-05 Terurut Topik zul amri
Patut juga dibaca komentar Koran Harian Singgalang berikut ini :


Senin, 06 September 2010 
 
KKM Salah Samek 
BASRIL BASYAR 

Samek hanyalah sebuah benda kecil yang terbuat dari logam. Biasanya  ibu-ibu 
lebih akrab dengan benda ini ketimbang bapak-bapak. Sebab samek  sendiri banyak 
disimpan ibu-ibu, karena dapat membantu  pekerjaan-pekerjaan mereka. Dalam 
kehidupan sehari-hari, samek atau  dalam bahasa Indonesia disebut peniti 
berfungsi sebagai alat yang dapat  membantu seseorang, mempertemukan suatu 
bidang kain dangan bidang yang  lain.
Dapat dipastikan fungsi samek kadang-kadang sangatlah luar biasa, bahkan  bisa 
menyelamatkan seseorang dari rasa malu. Coba bayangkan kalau di  tengah orang 
ramai, tiba-tiba celana  seseorang robek, apalagi pada  bahagian penting. 
Betapa 
malunya orang itu.  Hanya sameklah yang bisa  menyelamatkan.
Namun, apa pula jadinya kalau ada yang mengatakan “salah samek?. Pasti  lain 
artinya. Orang tua-tua dahulu  sering menggunakan kata-kata salah  samek untuk 
mengatakan sesuatu yang dikerjakan tidak pada tempatnya.  Kalau pekerjaan kita 
tidak bermanfaat atau asal buat saja yang tidak  berguna dikatakan oleh orang 
tua kita 

Hey waang salah samek mah. 
Artinya kita menggunakan samek itu tidak pada tempatnya, bukan pada  bidang 
yang 
robek tadi, misalnya, tetapi pada sembarangan. Tetapi  kata-kata salah samek 
ini 
kadang-kadang juga dipakai sebagai kata kias.  Daun telinganya bisa memerah., 
kalau dikatakan orang kita salah samek.
Kalau boleh kita perumpamakan, mungkin inilah yang sedang dialami  Panitia 
Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) sekarang. Saya yakin dan  percaya bahwa 
orang atau panitia yang merumuskan materi KKM adalah orang  pintar dan peduli 
dengan Minangkabau. Saya  juga yakin bahwa  beliau-beliau itu sudah 
menghabiskan 
waktu, daya dan dana untuk  merampungkan pekerjaan tersebut. Beliau-beliau itu 
juga punya segudang  pengalaman.
Tetapi karena yang mereka kerjakan belum dipaiyokan dengan orang ranah,  
akhirnya jadi bagalegoh. Kerja besar itu kandas karena belum disepakati.  
Terobosan organisasi Gebu Minang mengambil langkah penting untuk  mempertajam 
pemahaman ABS-SBK menjelang berakhir masa kepengurusan  Desember 2010 mendatang 
adalah sesuatu yang patut mendapat pujian.  Tetapi, ya karena  salah samek 
akhirnya jadi berantakan.
Secara merathon, para penggagas, terutama SC sudah merampung draft yang  isinya 
mungkin sangatlah bagus. Namun sekali lagi, ketika pembahasan  dimulai, belum 
tersosialisasikan dengan baik, terutama terhadap  lembaga-lembaga terkait, 
LKAAM, MUI, Dewan Kesenian serta organisasi  kemasyarakatan lainnya, masalah 
jadi lain.
Ibaratnya, orang di kampuang atau ranah dibaok an bajak sudah. Inilah  yang 
terjadi sekarang. Suara-suara penolakan makin nyaring, bahkan dalam  pertemuan 
dengan  Wakil Gubernur Jumat pekan lalu, sudah diputuskan KKM  ditolak. 
Urgensinya belum mendesak untuk dibicarakan sekarang.
Sebenarnya kita juga paham dengan apa yang disampaikan  beliau-beliau  yang 
diberi mandat oleh Bakor-bakor orang Minang di Jakarta. Apa yang  disampaikan 
Dasrul Lamsuddin, Marwan Paris, Firdaus Umar, Suhatmansyah  dan Zul dapat kita 
pahami secara bersama-sama. Marwan Paris misalnya  meminta agar para peserta 
rapat terutama  yang ada di ranah dapat  mempertimbangkan kerja keras para 
penggagas atau panitia di Jakarta.  Berbulan-bulan mereka menyiapkan bahkan 
juga 
ada FGD (Fokus Group  Discussion). Kalau kurang tolong ditukuak, singkek tolong 
diuleh dan  panjang tolong dikarek. 

Mana yang tidak perlu, orang rantau rela menerimanya. Tetapi lagi-lagi   hal 
ini 
tidak mendapat tanggapan. Belum lagi para narasumber yang akan  menyampaikan 
makalah dalam kongres. Banyak pihak yang menilai bahwa  narasumber  sebagian 
kurang kompeten dan relevan. Ketika diadakan  pertemuan antara rang ranah 
dengan 
rang rantau di rumah Irman Gusman di  Jakarta, ada rencana mau disempurnakan 
pemakalah. Tetapi kenyataannya  masih belum diubah, sehingga resistensi rang 
ranah semakin keras.
Inilah pelajaran pahit yang mesti kita terima. Ketahuilah bahwa zaman  sudah 
berubah. Menggadang-gadangkan pejabat di atas. Katakanlah KKM akan  dibuka 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau Mendagri Gamawan,  Ketua DPD Irman 
Gusman serta para tokoh-tokoh di Jakarta sudah sepakat  dengan acara ini, 
nampaknya tak mempan lagi. Menakut-nakuti orang di  kampuang, tidak masa lagi.
Kalau zaman Orba, mungkin apa yang direncanakan KKM seperti sekarang  pasti 
jalan, karena sudah ada restu dari atas. Tetapi keadaan sudah  terbalik, tak 
lagi top down, tapi buttom up. 

Jaanlah awak salah samek juo lai, apak-apak awak yang di Jakarta! (*) 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1.

RE: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik rony
Mamak Arman Bahar yth

 

Iyo, mak

Dulu lah pernah Bundo Prof. DR. Raudhtatul Jannah Thaib Yang Dipatuan Tuanku
Gadih Pagaruyung mandaftar sebagai member palanta.

Mgkn Bundo bisa memberikan pencerahan kapado kito basamo.

 

Btw, Izinkan ambo sato manyalo sabalum mamak St Sampono manjawek tanyo dari
mamak.

Tarutama utk item no. 1 jo no. 2

 

Item no. 1 (suku datuak nan baduo):

Secara logikanyo, kalau memang Dt. Katumanggungan jo Dt Parapatiah Sabatang
tu sainduak, tantu mareka sasuku nyo. Tapi dalam sejarah/Tambo dak pernah
disabuik2 tentang apo sukunyo. Nan jaleh baliau baduo tu molah nan mambuek 2
kalarasan nan manjadi induak dari banyak suku nan ado di Minangkabau yaitu
Kalarasan Koto Piliang (dt Katumanggungan) dan Kalarasan Bodi Caniago (Dt
Parapatiah sabatang).

 

Tapi ado nan patuik dipatanyokan ciek adolah, apokah sabalum kalarasan ko
dibuek dek datuak nan baduo urang Minang apo alah tabagi-bagi manjadi
babarapo suku? Kalau alah ado suku2 sabalumnyo, mangko berarti datuak nan
baduo ko hanyo mambuek pangalompokkan sajo manjadi 2 kalarasan (lareh),
bukan baliau2 ko nan mambuek namo2 suku di Minangkabau.

 

Persoalan kaduo, kalau Dt Katumanggungan jo Dt Parapatiah nan sabatang ko
adolah memang putra-putra dari Dara Jingga (nan bagala kudian Bundo
Kanduang) samantaro Dara Jingga ko urang kerajaan Darmasraya nan basuku
Malayu (melayu), mangko Dt nan baduo tu (Ketumanggungan dan Prapatih
Sewatang) ko tantu basuku Malayu pulo sacaro matrilineal.

 

Item no. 2:

Tentang pendiri kerajaan Pagaruyung masih alun duduk sejarahnyo sampai kini
lai, alah pernah pulo dibahas di palanta RN dulu basamo Datuak Endang
Pahlawan, Prof. DR. Uli Kozok dan nan lainnyo. Sabagian mangatokan bukan
Adityawarman pendiri Pagaruyung, melainkan mamak/pamannyo nan banamo
Angkerawarman (Akarendrawarman). Sabagian mangatokan Aidtyawarman.

Tantu lah ka jaleh suku dari mereka ko sadonyo adolah Suku Malayu (Melayu)

 

Item no. 3 (tambahan sajo):

Kabanyo kalangan Istano Pagaruyung banyak malakukan ENDOGAMI (perkawinan
sasuku samo2 kalangan istana demi mamaliharo darah katurunan rajo). Jadi
kalaupun St Bagagarsyah mandapek warih tahta dari ayahnyo, sabananyo ayahnyo
masih sasuku jo baliau karena masih barasa dari paruik nan badakek an. Jadi
intinyo sukunyo masih suku Malayu samanjak dari Darmasraya.

 

Sakian nan bisa ditukuak, Mak

Kalau ado nan kaliru, kito pintak ka cadiak pandai utk mangoreksinyo.

 

Mokasih

 

wassalam

 

S. Malin Marajo

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Arman Bahar
Sent: Monday, September 06, 2010 12:03 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

 

Assalamualaikum ww

Mokasi sanak S Malin Marajo, kito tunggu molah pencerahan beliau kok iyo ado
disiko Nan Dipatuan Taunku Gadih, trims, jklh

Untuak sanak FM St Sampono trims juo respon-nya, tapi bia lah ambo pajaleh
nan ka jadi tando tanyo dihati ambo

1. Bukankah Dt Katumangguangan jo Dt Parpatiah Nan Sabatang badunsanak
sa-induak balain ayah, so apo pulo suku bundo beliau tu dan apokah Dt. nan
kaduonyo mamakai suku dari ibunyo juo?
2. Pendiri Kerajaan Paguruyuang Maharaja Diraja Adityawarman kan anak
kanduang Dara Petak _Putri Raja Kerajaan Darmansyraya Sijunjuang, apa pula
suku mereka?
3. Sulthan Bagagarsyah raja terakhir kerajaan Pagaruyuang menerima tahta
dari ayahnya via adik ayahnya karena Sulthan masih kecil 9 tahun, kenapa
raja Pagaruyuang itu tidak menurunkan kepada kemenakan-nya tapi kepada
anaknya St. Bagagarsyah, kan berarti tidak matrilinial sementara sih katanya
sebagai penjaga adat Minangkabau yang beradat Matrilinial ini

Itu sajo dulu, mohon maaf, selamat menjalankan ibadah Shaum
abp58

 

.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Mintak tolong aja-kan Ambo

2010-09-05 Terurut Topik ET Hadi Saputra
Assalaamualaikum Wr wb.

Bapak, Ibuk, Dunsanak nan Ambo hormati.

Alah lamo pulo taraso, tigo tahun labiah kurang, Ambo indak mancogok
di palanta ko.
Bukan Ambo mambulakang, bukan pulo mahinda dunsanak, tapi bak kato
rang saisuak : Barakyat dulu mangko barajo,Kalau duduak jo nan tuo-to
indak ado kapandaian nan bisa dipanggakkan.
Nan salamoko Ambo ko maraso kok jadi balam lah talampau jinak,
gilo ma-angguak-anguak tabuang aia sajo.

Satantang nan tun, karano kito hiduik di budaya Minang ko, jikok kito
jadi panghulu tantu lai bakamanakan. jikok dibukak pusako lamo,
dibangkik tareh nan tarandam, tantu lah banyak ragi nan barubah
baa itu garan?

Jadi... jo randah hati, jo jari nan sapuluah, sabaleh ko kapalo, Ambo
bapintak kapado Tuan jo Rangkayo sakalian, tolong aja kan Ambo bajalan
bapamatang, bakato baiyo, baiak runding jo mufakat. Ingek-kan ambo
manuruik panggaja urang tuo, supayo badan iko salamaik.

Terakhir, kok pintak lai kadapek, kok ado salah salah kato, tolong
ijan diberang-i ambo. Kok ado nan salah, tolong lah cando anjalai
pamaga koto, insyaAllah pandai bakato kato, saraso santan jo tangguli.

Bapuntuang suluah sia, baka upeh racun sayak batabuang,
Paluak pangku Adat nan kaka, kalanggik tuah malambuang.

Wassalam,
-- 
ET Hadi Saputra Katik Sati 37 th 9 bulan
Putnam Ave., Cambridge, MA 02139
Komplek Kompas, Tangerang, Banten 15411

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik anwarjambak
Assalamualaikum Dunsanak Nan Salingka Bumi

Rancak juo sejarah nan sanak Firson buek tu.

Baa pulolah kadudukan Nagari Sembilan, satu2nyo Rantau nan masih ba Rajo (nan 
bajapuik ka Pagaruyuang) sampai kini dan dilua wilayah nan sanak sabuik tadi.

Kalau matrilinial labiah marujuak ka Adaik Dt Parapatiah nan sabatang tapi 
kalau Patrilinial marujuak ka Adaik Dt Katumangguangan (khusus untuak Warih 
tahta Pagaruyuang nan turun ka anak)

Jadi sabananyo Adaik Minangkabau mamakai kaduo sistem tu, Matrilinial jo 
Patrilinial, nan manunjuakkan adaik Minang tu sabana supel dan fleksibel, lamak 
diawak katuju dek urang, asa lai ka elok basamo sajo nampaknyo.

Bukan baitu sanak jo Mamak sadonyo?

 Atau

Baa nan sabananyo..???


Wassalam

Kamanakan Dt Rajo Malano (Maulana)
from AnwarJambak42-KL/Pyk BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom 
Mobile.

-Original Message-
From: Firson Maryutenli 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 6 Sep 2010 11:02:34 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

Wilayah adat minangkabau bukan hanya sumatera barat, bila tidak ada lembaga
yang memelihara adat minangkabau diluar wilayah sumatera barat, tentu adat
matrilineal itu akan habis dimakan zaman.

Firson Maryutenli St. Sampono

2010/9/6 rony 

>  Wa alaikum salam ww
>
>
>
> Inyiak ABP yth
>
>
>
> Ambo pernah chatting di FB samo minantu keluarga istano Pagaruyuang.
>
> Kecek baliau, suku keluarga rajo Pagaruyuang tu adolah suku Malayu
>
> Mgkn Bundo Yang Dipatuan Gadih nan hadir di RN ko bisa mampajalehnyo.
>
>
>
> Sakian info
>
>
>
> Wassalam
>
>
>
> S. Malin Marajo
>
>
>
> *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
> Behalf Of *Arman Bahar
> *Sent:* Monday, September 06, 2010 9:53 AM
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Subject:* Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"
>
>
>
> Assalamualaikum ww
>
> Tanyo ciek yoo?
> Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo atau
> ka kamanakan ?
>
> Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?
>
> abp58
>
>
>
> .
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
=

Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Mokasi sanak S Malin Marajo, kito tunggu molah pencerahan beliau kok iyo ado 
disiko Nan Dipatuan Taunku Gadih, trims, jklh

Untuak sanak FM St Sampono trims juo respon-nya, tapi bia lah ambo pajaleh nan 
ka jadi tando tanyo dihati ambo

1. Bukankah Dt Katumangguangan jo Dt Parpatiah Nan Sabatang badunsanak 
sa-induak 
balain ayah, so apo pulo suku bundo beliau tu dan apokah Dt. nan kaduonyo 
mamakai suku dari ibunyo juo?
2. Pendiri Kerajaan Paguruyuang Maharaja Diraja Adityawarman kan anak kanduang 
Dara Petak _Putri Raja Kerajaan Darmansyraya Sijunjuang, apa pula suku mereka?
3. Sulthan Bagagarsyah raja terakhir kerajaan Pagaruyuang menerima tahta dari 
ayahnya via adik ayahnya karena Sulthan masih kecil 9 tahun, kenapa raja 
Pagaruyuang itu tidak menurunkan kepada kemenakan-nya tapi kepada anaknya St. 
Bagagarsyah, kan berarti tidak matrilinial sementara sih katanya sebagai 
penjaga 
adat Minangkabau yang beradat Matrilinial ini

Itu sajo dulu, mohon maaf, selamat menjalankan ibadah Shaum
abp58





Dari: Firson Maryutenli 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 11:02:34
Judul: Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

Wilayah adat minangkabau bukan hanya sumatera barat, bila tidak ada lembaga 
yang 
memelihara adat minangkabau diluar wilayah sumatera barat, tentu adat 
matrilineal itu akan habis dimakan zaman.

Firson Maryutenli St. Sampono


2010/9/6 rony 

Wa alaikum salam ww
> 
>Inyiak ABP yth
> 
>Ambo pernah chatting di FB samo minantu keluarga istano Pagaruyuang.
>Kecek baliau, suku keluarga rajo Pagaruyuang tu adolah suku Malayu
>Mgkn Bundo Yang Dipatuan Gadih nan hadir di RN ko bisa mampajalehnyo.
> 
>Sakian info
> 
>Wassalam
> 
>S. Malin Marajo
> 
>From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
>Of 
>Arman Bahar
>Sent: Monday, September 06, 2010 9:53 AM
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"
> 
>Assalamualaikum ww
>
>Tanyo ciek yoo?
>Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo atau ka 
>kamanakan ?
>
>Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?
>
>abp58


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Lembaga Adat Minang di luar SumBar? adakah?

2010-09-05 Terurut Topik rony
Batanyo ciek ka Mamak Sutan Sampono

 

Masih tentang wilayah adat atau budaya Minangkabau.

Babarapo bulan nan lewat ambo pernah makan di rumah makan urang Bangkinang
nan atalase nyo mirip bana jo umumnyo rumah makan Padang.

Rumah makan tu banamo "Ocu Deyen"

Dek mancaliak kato "deyen" ko ambo langsung mahubuangkan jo ka "deen",
"aden" atau "deyen" di kampuang ambo atau kampuang2 Minang nan lain.

Satahu ambo (dari berbagai bacaan ttg Minangkabau), wilayah Bangkinang ko
kan tamasuak kadalam wilayah adat Minangkabau.

Lalu ambo batanyo ka urang nan punyo rumah makan tu, inyo mangaku barasa
dari Bangkinang.

Lalu ambo batanyo "apakah ibuk masih keturunan Minang ?"

Dijawabnyo " bukan, kami orang Bangkinang asli, orang melayu"

Padahal ambo alah pernah mananyoan suku keteknyo sabalum itu tapi kini ambo
lupo sukunyo.

 

Kasus kaduo, 

Ado mahasiswa Teknik Mesin sebuah universitas swasta di Batam nan kebetulan
wakatu itu ambo jadi pengajarnyo, mato kuliah "Pengukuran Teknik".

Apak ko bakarajo di sebuah dinas di pemerintahan Batam

Bacarito punyo carito, apak ko mangaku urang Pakanbaru, satalah ambo tanyo
sukunyo Piliang

"berarti urang Minang juo tu?" kecek ambo

"Bukan kecek apak tu, kami urang Melayu asli, urang Melayu pun matrilineal
(menurut ibu) dan kami juo basuku-suku" sanggah apak tu.

"memang di Pakanbaru banyak urang Minang/Padang" lanjuiknyo.

 

Dari kaduo kejadian tu ambo heran dan ternyato terbukti kecek Pak Bot Sasani
Piliang bahaso sebagian urang (keturunan) Minang di lua Sumbar misalnyo Riau
ko banyak nan indak sadar bahaso mereka sabananyo secara keturunan masih
urang Minangkabau.

 

Pertanyaan ambo, apokoh di luar wilayah SumBar ado juo Lembaga semacam
LKAAM/KAN nan bisa mewadahi kepentingan adat Minang?

Yang ambo tahu misalnyo di Riau itu kan ado Lembaga Adat Melayu, nan jaleh
tujuannyo utk melestarikan budaya Melayu tapi baa dengan adat Minang di luar
Sumbar apo lembaga nan bisa melestarikannyo?

 

Tarimo kasih 

 

Salam

s.malin marajo 

 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Fw: [SulitaNet] JALUR RAWAN MUDIK LEBARAN 2010 DI PROV. RIAU

2010-09-05 Terurut Topik taufiqrasjid


Bulan Maret kapatang ambo melewati jalan Pematang Reba/ Selensen- Batas Jambi 
yang  betul2 hancur

Diameter Lobang jalan banyak yang diatas dua meter dan dalam,  sehingga sangat 
beresiko untuk kendaraan sedan

Baa kolah kini..alah dipaelok-i ???

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Madahar (madahar)
Mak St Sampono,

Selanjuiknyo apo bisa dikatagorian harato pusako tinggi suku itu
dijadian atau dibari namo jo harato Wakaf.

 

Sudah tu harato pusako tinggi iko apo bisa dipajua balian, kalau bisa a
saraik nan paralu untuak itu.

 

Tarimo kasi

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Firson Maryutenli
Sent: Monday, September 06, 2010 10:03 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

 

Pak Arman,
Perlu kita garis bawahi, bahwa adat matrilineal ini bukanlah harta/asset
yang bisa dinominalkan.
Dan yang diwariskan dari mamak kemanakan itu adalah sebatas harta pusaka
tinggi suku.

Dan juga minangkabau sedari dulu bukanlah asset milik keluarga
pagaruyung. Pagaruyung sedari dulu adalah sebatas kepala adat.
Sedari dulu tanah adalah milik suku, bukan milik pagaruyung. Dan
pagaruyung adalah kepala dari seluruh suku yang ada di minangkabau.
Makanya mereka itu (pagaruyung) yang memelihara adat.

Firson Maryutenli St. Sampono 

2010/9/6 Arman Bahar 

Assalamualaikum ww

Tanyo ciek yoo?
Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo
atau ka kamanakan ?

Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?

abp58

 



Dari: Firson Maryutenli 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 09:40:23
Judul: Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"


Pusako tinggi jatuah ka kamanakan (adat matrilineal), diberlakukan
paling tidak pada zaman adityawarman, pada waktu ibukota kerajaan melayu
tersebut dipindahkan kedaerah luhak nan tigo di batusangkar. Bahwa
memang pada aslinya daerah luhak nan tigo penganut matrilineal semenjak
dulu. Pada waktu ibukota kerajaaan melayu dipindahkan ke batusangkar,
adat matrilineal ini diberlakukan diseluruh wilayah kerajaan melayu.

Saya pribadi mendukung bila keturunan pagaruyung kembali memegang adat.
Karena wilayah adat minangkabau bukan hanya wilayah sumatera barat saja,
tapi meliputi wilayah propinsi sumatera tengah dahulu, yaitu propinsi
riau, propinsi sumatera barat dan propinsi jambi serta propinsi bengkulu
sekarang ini. 

Di propinsi selain sumatera barat, adat matrilineal ini tidak
terpelihara, karena memang tidak ada lembaga yang memeliharanya.
Makanya ada baiknya lembaga adat dikembalikan ke pagaruyung, sehingga
adat matrilineal tersebut bisa dipelihara secara lintas propinsi oleh
pagaruyung.

regards,
Firson Maryutenli St. Sampono 

2010/9/6 

Snk Firson M n snk palanta nn budiman.

Manuruik kasimpulan dari posting snk Firson:system matrilineal baasa
dari Luhak nn tigo.
Baalo kolah sijarah pusako tinggi kok ndak jatuah kaanak kanduang tapi
ka kamanakan?

Jo Buyuang,71thn,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry(r) smartphone

 

 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama
dan mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama
dan mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
=

Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Firson Maryutenli
Wilayah adat minangkabau bukan hanya sumatera barat, bila tidak ada lembaga
yang memelihara adat minangkabau diluar wilayah sumatera barat, tentu adat
matrilineal itu akan habis dimakan zaman.

Firson Maryutenli St. Sampono

2010/9/6 rony 

>  Wa alaikum salam ww
>
>
>
> Inyiak ABP yth
>
>
>
> Ambo pernah chatting di FB samo minantu keluarga istano Pagaruyuang.
>
> Kecek baliau, suku keluarga rajo Pagaruyuang tu adolah suku Malayu
>
> Mgkn Bundo Yang Dipatuan Gadih nan hadir di RN ko bisa mampajalehnyo.
>
>
>
> Sakian info
>
>
>
> Wassalam
>
>
>
> S. Malin Marajo
>
>
>
> *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
> Behalf Of *Arman Bahar
> *Sent:* Monday, September 06, 2010 9:53 AM
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Subject:* Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"
>
>
>
> Assalamualaikum ww
>
> Tanyo ciek yoo?
> Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo atau
> ka kamanakan ?
>
> Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?
>
> abp58
>
>
>
> .
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Fw: [SulitaNet] JALUR RAWAN MUDIK LEBARAN 2010 DI PROV. RIAU

2010-09-05 Terurut Topik mulyadi yuli
Bagi dunsanak nan ka dan dari Propinsi Riau. 

Silahkan simak nan ciek ko.

Ado juo info lain di blog ambo http://mulyadisulita.wordpress.com dan
http://www.4shared.com/dir/umdiiUPH/Info_JALINSUM.html

Have a nice trip .

Wassalam,
HM Dt.MB (53+)
http://www.sulita.net

--- On Sun, 9/5/10, feri sumardi  wrote:

From: feri sumardi 
Subject: [SulitaNet] JALUR RAWAN MUDIK LEBARAN 2010 DI PROV. RIAU
To: sulita...@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 5, 2010, 3:46 PM







 



  



  
  
  Assalamu'alaikum Wr. Wb

Informasi bagi dunsanak yg Mudik Lebaran melewati jaringan jalan dalam wilayah 
Provinsi Riau (batas wilayah dengan Sumut, Sumbar dan Jambi), sumber data Riau 
Pos 5 Sept 2010.
Mudah-mudahan dapat sebagai pemandu perjalanan dunsanak agar cepat  dan selamat 
sampai di tempat tujuan.

Wassalam,


1. PEKANBARU - BAGAN BATU - BTS SUMUT:

Rawan Kecelakaan:
1. Km. 32-34 : Jalan bergelombang dan beralur
2. Km. 49-81 : Jalan bergelombang dan licin diwaktu hujan
3. Km. 81 : Jalan berlobang diameter +/- 40 cm, kedalaman +/- 15 cm
4. Km. 81,9  : Badan jalan rendah dan sering tergenang air
5. Km. 92-93    : Jalan bergelombang dan beralur
6. Km. 95 (dekat
 jembatan) : Jalan rusak dan berlobang
7. Km. 97/98 (Muara Basung) : Sering terjadi kecelakaan
8. Km. 102-103 : Jalan menikung serta tanjakan dan turunan
9. Km. 110   : Tanjakan dan bergelombang
10. Km.151-153 (Spg. Kulim - Spg Batang) : Jalan bergelombang dan beralur

2. RANTAU BERANGIN - UJUNG BATU - BATAS SUMUT:

Rawan Kecelakaan:
1. Pangaraian - Dalu Km. 155,7 157,3 dan Km 184 - 184,3 jalan berliku dan 
penuh  
lobang pada setiap tikungan.
2. Km. 185,5 - 230,7  : kondisi jalan rusak hingga perbatasan Prov. Sumut

3. PEKANBARU - RANTAU BERANGIN - BATAS SUMBAR:

Rawan Kecelakaan:
1. Km. 78-80,9   : Terdapat kerusakan pada permukaan jalan (berlubang)

Rawan Macet:
1. Km. 33,2-33,8 (Pasar Danau Bingkuang)
2. Km. 38,5-39    (Pasar Kampar)
3. Km. 50-50,5    (Pasar Air Tiris)
4. Km.
 71,2-71,8 (Pasar Kuok)
5. Km. 93,1-94    (Fasilitas istirahat Koto Panjang)
6. Kelok 9   (Prov. Sumbar)

4. PEKANBARU - TELUK KUANTAN - BATAS SUMBAR:

Rawan Kecelakaan
1. Km. 49-51,5; Km. 57-62; Km. 85,8; Km.91,3; Km. 112-113,2; Km. 128,6 dan 
Km.197

Rawan Macet:
1. Km. 70,7   (Pasar Tanah Abang Lipat Kain)
2. Km. 80,6   (Pasar Lubuk Jambi)

5. PEKANBARU - PEMATANG REBA - BATAS JAMBI:

Rawan Kecelakaan
1. Km. 25    (Simpang Beringin)
2. Km. 36-40; Km. 54; Km. 108,7; Km. 158; Km. 162; Km. 186; Km. 189; Km. 
203,8;    Km 236; Km. 240; Km. 242 dan Km. 244. 
* Kondisi jalan berlubang dan banyak tikungan
* Lebar badan jalan sempit menjelang perbatasan Prov. Jambi
* Sering menimbulkan antrian panjang bila terjadi dua kendaraan berat saling
 berpapasan









 


__._,_.___


  
   

  

  Reply to sender |

  Reply to group |
  Reply via web post |
Start a New Topic
  

Messages in this topic
  (1)
   






  Recent Activity:



  New Members
  4

  

  
Visit Your Group
  


  
  


  Untuak kalua (unsubscribe) dari milis grup sulita...@yahoogroups.com ko, 
kirim email ka:

sulitanet-unsubscr...@yahoogroups.com



Untuak nan ingin maliek Website nagari kito, silahkan liek di : 
http://www.sulit-air.com



  



  

  
  Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use




   

  
  
  



 




 

  .


   


__,_._,___


 



  






  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik taufiqrasjid

Kalau pemerintah BKT yang menolak tentu harus dengan alasan yang jelas

Misalnya alasan Pariwisata, sebaiknya menerapkan yang sudah dipakai di Jogja 
dan Bali, dimana ditempat tertentu Turis harus menggunakan pakaian/ accessories 
khusus sebelum memasuki tempat tertentu

Bagi kita di Sumbar pihak Tour Operator atau Hotel bisa menyiapkan/ rental 
Jilbab dll itu

--TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik rony
Wa alaikum salam ww

 

Inyiak ABP yth

 

Ambo pernah chatting di FB samo minantu keluarga istano Pagaruyuang.

Kecek baliau, suku keluarga rajo Pagaruyuang tu adolah suku Malayu

Mgkn Bundo Yang Dipatuan Gadih nan hadir di RN ko bisa mampajalehnyo.

 

Sakian info

 

Wassalam

 

S. Malin Marajo

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Arman Bahar
Sent: Monday, September 06, 2010 9:53 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

 

Assalamualaikum ww

Tanyo ciek yoo?
Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo atau ka
kamanakan ?

Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?

abp58

 

.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Komunikasi lewat internet.

2010-09-05 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo















An elegantly organized tour of the Internet, 
both fun and informative, a rare combination!" - 
Steve Crocker , invented the Internet RFC'

Saya tidak mengerti,
mengapa komunikasi lewat internet
kok disebut komunikasi yang bersifat maya.
 
Silahkan klik:
http://www.livinginternet.com/
 
Untuk lengkapnya, silahkan klik:
http://www.bing.com/search?q=internet&src=IE-SearchBox
 
Kesimpulan,
tergantung kita menggunakannya.
 
Untuk menambah ilmu
dan berbagi rasa,
atau 
untuk guyonan.
 
Guyonan/humor dan seneng musik,
menurut Gendeng Pamungkas, penting.
"Dan" bukan "atau".
Agar kebal terhadap santhet/gendam.
 
both fun and informative,
 
Sersan: Serius tapi santai.
 
Wass, Jacky Mardono.
 
 
 
 




 
 





 
 



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik Haris Kurniawan
nan wak tonton patang bukan "dia" Pak, tapi ituang nyo alah institusi 
nan menolak diberlakukan di daerahnyo, takah Pemko Bukittinggitapi 
kalo ato namo si "dia" nan maasok an di balakang, tu ndak lo jaleh lo 
dek wak do Pak


nan ambo ambiak pointnyo perspektif dari urang lua katiko mancaliak 
barita ko, nan pangana kok bisa sajalan sadoalahnyo, tapi malahan jadi 
potensi konflik kepentingan.


Salam,
HK/26

taufiqras...@gmail.com wrote:

Harusnya dilihat back ground/track record yang menolak apakah dia asli orang 
Minang yang memahami Islam dengan baik, atau pihak luar

Untuk pihak luar sebetulnya harus meperhatikan :
"Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung"

Saat ini di UIN yang juga punya fakultas dengan kajian bukan Islam. Mahasiswi yang Non-Muslim juga ikut berjilbab. 
Tidak ada masalah..mereka mau ikut


--TR
Sent from my BlackBerryŽ
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Haris Kurniawan 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 06 Sep 2010 09:35:21 
To: 

Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

Patang malam nyo pileman di Metro TV,

Kiroe Pro Kontra lo kiroekecek ambo kok ka lai data jo curito pilem 
ko alias mancaliak an ba a penerapan PERDA ko di nagari wakkiroe ado 
lo curito basitangka tantang panerapan PERDA ko kiroe


Manuruik ambo nan awak samo awak sae alun putuih etong e lai do...ba a 
lo ka mancaliak ka urang lua nin an bahasonyo iko lah rancak di jalanan


Mudah2an bisuak2 nan tacelak nan nampak dari Nagari wak.

Maaf kok ado kato nan kurang di tampeknyo...

Salam,
HK/26



  


--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

2010-09-05 Terurut Topik zubir . amin
Da Syaf n snk rang palanta nn diRahmati Allah Seru sekalian alam.

Indak usahlah manyindia2;ke-cek posting uda Syaf.Su'al ma-nyindia2 ko taringek 
Jo Buyu-ang caro sopan santun panjua rambutan naik Bis Kota di Du-ku Ateh thn 
'62 manuju Blok A Kby.Baru. 

Dlm keadaan basah kuyub n kaki sarawa bacilemong luluak si panjua rambutan 
minta ma-af ka panumpang sambia maelo pikulan dagangannyo.   Kabatulan 
kanai kaki sarawa Jo Buyuang dek luluak si pada gangko.
Dalam ati Jo Buyuang;minta maaf rancak,tapi baa sarawa Den!
Barangkali,iko pandapek ambo ado baiknyo kita sesamo nan duduak di palanta 
ko;kok ka manyambuik atau mauleh cilo teh sanak kito nan lain diRN ini,mari jan 
dipakai caro pada-gang rambutan tu.

Salamaik puaso n Idul Fitri 1431H,maaf lahia jo batin.Kan io baa itu Mak 
Ngah.mksh res pon n pencerahannya.
Jo Buyuang,Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Firson Maryutenli
Pak Arman,
Perlu kita garis bawahi, bahwa adat matrilineal ini bukanlah harta/asset
yang bisa dinominalkan.
Dan yang diwariskan dari mamak kemanakan itu adalah sebatas harta pusaka
tinggi suku.

Dan juga minangkabau sedari dulu bukanlah asset milik keluarga pagaruyung.
Pagaruyung sedari dulu adalah sebatas kepala adat.
Sedari dulu tanah adalah milik suku, bukan milik pagaruyung. Dan pagaruyung
adalah kepala dari seluruh suku yang ada di minangkabau. Makanya mereka itu
(pagaruyung) yang memelihara adat.

Firson Maryutenli St. Sampono

2010/9/6 Arman Bahar 

> Assalamualaikum ww
>
> Tanyo ciek yoo?
> Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo atau
> ka kamanakan ?
>
> Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?
>
> abp58
>
> --
> *Dari:* Firson Maryutenli 
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Terkirim:* Sen, 6 September, 2010 09:40:23
> *Judul:* Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"
>
> Pusako tinggi jatuah ka kamanakan (adat matrilineal), diberlakukan paling
> tidak pada zaman adityawarman, pada waktu ibukota kerajaan melayu tersebut
> dipindahkan kedaerah luhak nan tigo di batusangkar. Bahwa memang pada
> aslinya daerah luhak nan tigo penganut matrilineal semenjak dulu. Pada waktu
> ibukota kerajaaan melayu dipindahkan ke batusangkar, adat matrilineal ini
> diberlakukan diseluruh wilayah kerajaan melayu.
>
> Saya pribadi mendukung bila keturunan pagaruyung kembali memegang adat.
> Karena wilayah adat minangkabau bukan hanya wilayah sumatera barat saja,
> tapi meliputi wilayah propinsi sumatera tengah dahulu, yaitu propinsi riau,
> propinsi sumatera barat dan propinsi jambi serta propinsi bengkulu sekarang
> ini.
>
> Di propinsi selain sumatera barat, adat matrilineal ini tidak terpelihara,
> karena memang tidak ada lembaga yang memeliharanya.
> Makanya ada baiknya lembaga adat dikembalikan ke pagaruyung, sehingga adat
> matrilineal tersebut bisa dipelihara secara lintas propinsi oleh pagaruyung.
>
> regards,
> Firson Maryutenli St. Sampono
>
> 2010/9/6 
>
>> Snk Firson M n snk palanta nn budiman.
>>
>> Manuruik kasimpulan dari posting snk Firson:system matrilineal baasa dari
>> Luhak nn tigo.
>> Baalo kolah sijarah pusako tinggi kok ndak jatuah kaanak kanduang tapi ka
>> kamanakan?
>>
>> Jo Buyuang,71thn,kini di Bonjer,Jakbar.
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>>
>
>
>  --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik taufiqrasjid

Harusnya dilihat back ground/track record yang menolak apakah dia asli orang 
Minang yang memahami Islam dengan baik, atau pihak luar

Untuk pihak luar sebetulnya harus meperhatikan :
"Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung"

Saat ini di UIN yang juga punya fakultas dengan kajian bukan Islam. Mahasiswi 
yang Non-Muslim juga ikut berjilbab. 
Tidak ada masalah..mereka mau ikut

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Haris Kurniawan 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 06 Sep 2010 09:35:21 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

Patang malam nyo pileman di Metro TV,

Kiroe Pro Kontra lo kiroekecek ambo kok ka lai data jo curito pilem 
ko alias mancaliak an ba a penerapan PERDA ko di nagari wakkiroe ado 
lo curito basitangka tantang panerapan PERDA ko kiroe

Manuruik ambo nan awak samo awak sae alun putuih etong e lai do...ba a 
lo ka mancaliak ka urang lua nin an bahasonyo iko lah rancak di jalanan

Mudah2an bisuak2 nan tacelak nan nampak dari Nagari wak.

Maaf kok ado kato nan kurang di tampeknyo...

Salam,
HK/26



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww

Tanyo ciek yoo?
Apokah Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang manurunkan tahta ka anaknyo atau ka 
kamanakan ?

Apo yoo suku Rajo Alam kito yoo?

abp58





Dari: Firson Maryutenli 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 09:40:23
Judul: Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

Pusako tinggi jatuah ka kamanakan (adat matrilineal), diberlakukan paling tidak 
pada zaman adityawarman, pada waktu ibukota kerajaan melayu tersebut 
dipindahkan 
kedaerah luhak nan tigo di batusangkar. Bahwa memang pada aslinya daerah luhak 
nan tigo penganut matrilineal semenjak dulu. Pada waktu ibukota kerajaaan 
melayu 
dipindahkan ke batusangkar, adat matrilineal ini diberlakukan diseluruh wilayah 
kerajaan melayu.

Saya pribadi mendukung bila keturunan pagaruyung kembali memegang adat. Karena 
wilayah adat minangkabau bukan hanya wilayah sumatera barat saja, tapi meliputi 
wilayah propinsi sumatera tengah dahulu, yaitu propinsi riau, propinsi sumatera 
barat dan propinsi jambi serta propinsi bengkulu sekarang ini. 


Di propinsi selain sumatera barat, adat matrilineal ini tidak terpelihara, 
karena memang tidak ada lembaga yang memeliharanya.
Makanya ada baiknya lembaga adat dikembalikan ke pagaruyung, sehingga adat 
matrilineal tersebut bisa dipelihara secara lintas propinsi oleh pagaruyung.

regards,
Firson Maryutenli St. Sampono 


2010/9/6 

Snk Firson M n snk palanta nn budiman.
>
>Manuruik kasimpulan dari posting snk Firson:system matrilineal baasa dari 
>Luhak 
>nn tigo.
>Baalo kolah sijarah pusako tinggi kok ndak jatuah kaanak kanduang tapi ka 
>kamanakan?
>
>Jo Buyuang,71thn,kini di Bonjer,Jakbar.
>Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Suntikan anti :FLU BABU.

2010-09-05 Terurut Topik taufiqrasjid

Kalau ini bukan untuk membantu atau menyelesaikan masalah...tapi membuat 
masalah baru yang bisa lebih runyam

Mudah2an ini hanya untuk bercanda, walau bisa juga menimbulkan gesekan ???

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 6 Sep 2010 03:53:36 
To: Polri; ; 
Banyumas; Rantau; 

Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 
Subject: [...@ntau-net] Suntikan anti :FLU BABU.






Untuk mengatasi flu Babu,
telah ditemukan obatnya,
namanya suntikan "Babu Inval".
 
Terlampir adalah contoh dari
suntikan tersebut.
Dapat dipesan di Apotik "Taman Lawang",
sekitar Jl Blora Jakarta.
Atau di beberapa stopan lampu merah,
di Jakarta.
 
 
 Wass, Jacky M.



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Suntikan anti :FLU BABU.

2010-09-05 Terurut Topik Jacky Mardono Tjokrodiredjo





Untuk mengatasi flu Babu,
telah ditemukan obatnya,
namanya suntikan "Babu Inval".
 
Terlampir adalah contoh dari
suntikan tersebut.
Dapat dipesan di Apotik "Taman Lawang",
sekitar Jl Blora Jakarta.
Atau di beberapa stopan lampu merah,
di Jakarta.
 
 
 Wass, Jacky M.



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik muhammad afdal
Assalamualaikum wrwb

Kalau ambo buliah mangusulkan ciek kabakeh nanpunyo akses ka BA1 ko, yaitu
kito samo alah mengatahui, baraso untuk promosi pariwisata iko indak hanyo
di beberapa sektor sajo. dek member rantaunet ado di seluruh penjuru dunia
alangkah rancaknyo di usulkan agar kelompok urang awak nan punyo organisasi
di lua nagari seperti, di negara asia, timur tengah, eropa, australia,
amerika, agar di ajak karajo samo untuk memajukan pariwisata di nangari
awakko. contohnyo; Dek ambo sendiri ambo punyo group budaya nagari nan alah
siap tampil untuk mengenalkan seni budaya awak minang di rantau tapi dek
indak ado komunikasi jo ranah salamoko. ambo bajalan surang sajo dengan
minim informasi detail tantang potensi pariwisata awak nan ado di ranah.
karano indak ado dukungan samo sakali.
Soal biaya tantu sumbar indak paralu mangirim team kesenian nan biaya gadang
ka lua nagari, cukuik diberdayakan sajo organisasi budaya nan ado di lua
itu, promosi indak bisa hanyo sakli harus tatap berkelanjutan. pakar
marketing tantu akan labiah paham dari ambo.

sekedar informasi awal usaha nan dilakukan untuak mangenalkan ranah minang
lewat budaya dapek di liek pado link barikuik iko:
http://www.rumahgadang-usa.org/
mengenai isi dan design  dari web; masih dalam pengerjaan, tapi nan penting
alah bisa jalan dulu.


Wassalam



Afdal
Arlington, VA USA
Rumh Gadang Group-USA
2010/9/5 

> Kalau lai buliah mausul di bidang kesehatan.
> Ambo mausulkan supayo adoh regulasi nan maatur (mamaso) pejabai Sumatera
> Barat dilayani kesehatannyo di Sumbar. Kalau sarana, prasarana atau ahlinyo
> indak adoh mako ahli itu bisa didatangkan sakalian transfer ilmu untuk para
> dokter di Sumbar tu.
> Ambo sebagai ahli badah tulang balakang di Jakarta alah babarapo kali
> diundang ka Padang untuak mangarajoan operasi tulang belakang dengan
> kerumitan tinggi.
> Untuangnyo lai adoh salah satu rumah swasta di Padang nan punyo fasilitas
> nan cukuik dan bisa menandingi kelengkapan rs swasta singapur untuk layanan
> tulang belakang untuk kasus terbatas.
>
> Kalau lai pulo kesempatan ambo nio lo sato ka mausul ka BA 1 tu.
>
> Rahyussalim
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
>  .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

2010-09-05 Terurut Topik edward arbain

assalamualaikum wr wb.

pak saaf,- pepatah minang yang bapak pakaikan itu belum lengkap, lengkapnya 
ialah : * Tidak pakai " sakadar " * hanya : di dahulukan salangkah - 
ditinggikan 
sarantiang - didahulukan salangkah dapek di bisiak i , ditinggikan sarantiang 
dapek di jambo. artinya pemimpin itu selalu ada komunikasi ( ba iyo iyo - ba 
tido tido ) dengan rakyatnya.( selalu dekat dengan rakyatnya )
kalau pemimpin itu telah dahulu 100 langkah atau tinngi nya sampai ka pucuak 
sehingga tidak tajambo tentu tentu komunikasi atau musyawarah tidak dapat 
dilaksanakan dengan rakyat ( yang dipimpin )

wassalam : Edward Arbain Datuak Sati 59 tahun - kampuang : Baso - Bukittinggi.



- Original Message 
From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Sent: Sun, September 5, 2010 12:03:53 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Tarimo kasih, Ajo. Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah 
ditinggikan sarantiang sajo.
Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari RN ko..
Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar tu.
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 16:41:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Da Syaf nsnk palanta RN.Jo Bu yuang satuju bana kalau katua lkaam(ambo tulih 
johuruf ke-nek)tu diagiah hak jawab.Itu lah sikap demokrasi nntulen.  Jo 
Buyuang,71thn,Bonjer,Jak-bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 15:43:13 
To: Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Ajo Buyuang, baa kok kito undang bana Inyiak Ketua LKAAM tu manyampaikan pituah 
baliau di Rantau Net ko ? Jadi baliau pagunokan 'hak jawab' baliau utk 
mencerahkan kito-kito anak kamanakan baliau.
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 15:28:25 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Snk Mak Ngah.Ambo kiro ti-dak paralu dirisaukan bana tuduhan RN"mancaci maki lk 
aam".kpd rang dapua biakan sajo anjiang manggonggong, kafilah panghuni palanta 
RN tertap berlalu(jln taruih).seruanko balaku pulo tuk snk nan duduak dipalanta 
kito ko.Jo Buyuang71thn,Bon-jer,jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 04 Sep 2010 14:18:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Istilah "caci-maki" ko agak barek kito tarimo dalam Rantaunet.  Indak
rancak diambuih-ambuihkan atau diarahkan ka Maling List kito.

Jikok ado nan tadanga atau tabaco apo nan diinterpretasikan saroman itu,
ambo raso itu bukanlah refleksi dari Filsafah  Rantaunet.  Biasonyo,
kalau ado individu nan tadorong dan tasialia tampak di Lapau (Rantaunet)
ko banyak anggota nan mangingekkannyo.  Bahkan jalan lain kadang-kadang
banyak anggota nan mainda, malereng, atau manapi sajo mangomentarinyo.
Kito salalu manghindari flame. Jadi,  jiko ado hal-hal nan kurang elok 
tu bukanlah pantulan representasi atau image dari Rantaunet sacaro
kasaluruhan.

Rantaunet sajak samulo dikatangahkan ka dunia maya ko salalu bausaho
mamaciak,  mangatangahkan, mamaliharo, dan mampadalam hubuangan
silaturrahim;  "Elo-maelo ka nan elok".

Selamat beribadat, terutama di lingkungan suci  Malam-malam Qadar pada
akhir Ramadhan ko.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, California


--- In rantau...@yahoogroups.com, "Firdaus HB"  wrote:
>
> Amin ya Allah.ambo ikut meng-aminkan do'a dunsanak Z.Chaniago.
>
> Karano alah melewati proses yg panjang dg berbagai dinamikanya bahkan
cukup keras perbedaan pendapat yg muncul di tengah suasana Ramadhan.
Sekarang...menjelang Idul Fitrikalau lah benar sdh didapat kata
sepakat ataupun Keputusan Rapat Bersama di kampung halaman tercinta,
marilah kita hentikan utk sementara waktu diskusi perbedaan ttg KKM tsb.
DIPARAMBUNKAN sampai menuju Mubes Gebu Minang bln Desember nanti adalah
keputusan yg paling bijak utk kita ikuti bersama.
>
> Semoga menjadi ibadah niat baik dari Penggagas Acara KKM (krn tentu
sdh matang pemikiran manfaatnya utk kampung). Dan menjadi ibadah pula
bagi yg mengambil posisi menolak (krn tentu sdh memikirkan pula dampak
negatifnya bagi Minangkabau).
>
> Hanya Tuhan-lah yg Maha Sempurna.
>
> Saatnya kita menjelang akhir Ramadhan...saatnya bermaaf-maafan,
saatnya mempererat tali Sillaturrahim.
>
> Maaf lahir bathin.
> Wassalam
> Firdaus HB (42)
> (Ketua Gebu Minang Jatim)
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus 

Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Firson Maryutenli
Pusako tinggi jatuah ka kamanakan (adat matrilineal), diberlakukan paling
tidak pada zaman adityawarman, pada waktu ibukota kerajaan melayu tersebut
dipindahkan kedaerah luhak nan tigo di batusangkar. Bahwa memang pada
aslinya daerah luhak nan tigo penganut matrilineal semenjak dulu. Pada waktu
ibukota kerajaaan melayu dipindahkan ke batusangkar, adat matrilineal ini
diberlakukan diseluruh wilayah kerajaan melayu.

Saya pribadi mendukung bila keturunan pagaruyung kembali memegang adat.
Karena wilayah adat minangkabau bukan hanya wilayah sumatera barat saja,
tapi meliputi wilayah propinsi sumatera tengah dahulu, yaitu propinsi riau,
propinsi sumatera barat dan propinsi jambi serta propinsi bengkulu sekarang
ini.

Di propinsi selain sumatera barat, adat matrilineal ini tidak terpelihara,
karena memang tidak ada lembaga yang memeliharanya.
Makanya ada baiknya lembaga adat dikembalikan ke pagaruyung, sehingga adat
matrilineal tersebut bisa dipelihara secara lintas propinsi oleh pagaruyung.

regards,
Firson Maryutenli St. Sampono

2010/9/6 

> Snk Firson M n snk palanta nn budiman.
>
> Manuruik kasimpulan dari posting snk Firson:system matrilineal baasa dari
> Luhak nn tigo.
> Baalo kolah sijarah pusako tinggi kok ndak jatuah kaanak kanduang tapi ka
> kamanakan?
>
> Jo Buyuang,71thn,kini di Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] PERDA Syariah Di Sumatera Barat (Metro TV)

2010-09-05 Terurut Topik Haris Kurniawan

Patang malam nyo pileman di Metro TV,

Kiroe Pro Kontra lo kiroekecek ambo kok ka lai data jo curito pilem 
ko alias mancaliak an ba a penerapan PERDA ko di nagari wakkiroe ado 
lo curito basitangka tantang panerapan PERDA ko kiroe


Manuruik ambo nan awak samo awak sae alun putuih etong e lai do...ba a 
lo ka mancaliak ka urang lua nin an bahasonyo iko lah rancak di jalanan


Mudah2an bisuak2 nan tacelak nan nampak dari Nagari wak.

Maaf kok ado kato nan kurang di tampeknyo...

Salam,
HK/26



--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

2010-09-05 Terurut Topik Muzirman --
Walaikum salam, WrWB,
Kalau ado sanak menilai ado nan "cipeh" cubo lah caliak an mano nyo nan
cipeh nan manuruk sanak tu, ambo agiah waktu sesdh Ramagdah selurauh email
sanakl aman ambo balas. Kini ambo menunggu akhir Ramadahan stlh kito
sepakati, palaing tidak dgn diri saya sendiri,

Wass. Muzirman Tanjung
---

2010/9/5 ARIEF 

> Assalamu'alaikum WW.
>
> Tuan Aslim St Sati nan terhormat. Iyo sabana padek posting tuan.
> Sapakaik ambo jo pandapek tuan.
>
> Awalnyo Ambo bapikia dg adonyo keputusan FINAL ttg KKM ko bisa mambuek
> awak cool down agak sajamang. Tapi ternyata nan sipaik "cipeh" awak di
> dunia maya ko alun juo bisa dihantikan.
> Antah apo nan dipertahankan, indak pulo mangarati ambo doh.
>
> Batua bana Tuan st sati. Kok memang iyo ka babuek untuak Ranah Minang,
> untuak anak nagari, indak paralu manyorak2 di milist ko doh. Silahkan
> berbuat dan kemudian ajak sato lah urang nan dijadikan objek tersebut
> sajak awal dan duduak basamo d mereka.
>
> Ikooo, alun sajamang dan di pabuek, muncuang lah cipeh, tangan lah
> gata. Urang lain di diskreditkan dan lembaga nan kito pertanyakan
> keabsahannyo.
> Cando awak labiah santiang bana dari urang atau lembaga nan disalahkan tu
>
> Kok diranuangkan bana labiah dalam satantang statemen nan kalua di
> media lokal sumbar nan awak anggap mendiskreditkan RN. Harusnyo awak2
> nan di dalam ko tau diri dan introspeksi.
>
> Statement tu kalua kan  akibat dari awak berdebat nan indak
> bakarunciangan. Kemudian debat tersebut lah sampai pada tahap
> mempertanyakan keabsahan lembaga dan keabsahan pemangku adat nan di
> pikua urang lain, bukan??
>
> Introspeksi lah diri awak agak ka dalam. Awak ko kan hanya di kenal di
> DUNIA MAYA sajo, di RantauNet sajo. Sia bana awak
>
> Jangan kemudian, hanya karena awak lah di anjuang-anjuang urang di
> milist RN ko, awak maraso lah hebat. Sampai kemudian ka ma adokan
> kongres sagalo. Hala
>
> Kini RantauNet lah jadi korban, akbiat debat nan dak jaleh. Dann.
> Sakali laiii, awak masih manyalahkan urang lain.
>
> Batanyo ambo ciek ka para orator dan debator nan hebat2 di RN ko.
> Apakah rang dapua RN salamoko terlibat dalam perdebatan nan dak
> balkarunciangan tu?
> Sehingga kini Rang Dapua awak tuntuik untuak mambuek Hak Jawab
>
> Batangguangjawablah agak saketek bagi nan salamoko main hantam, main
> salahkan lembaga nan lah lamo diaukui pamarentah.
> Agiah masukan terhadap Rang Dapua. Sehingga rang dapua tidak hanya
> menanggung akibat dari perbuatan awak salamoko.
>
> Jan hanya cipeh sajo nan bisa, katiko lah bakalibuik, bantuak kuciang
> dibaok lidih.
>
> Bahwa RN akan mambuek hak jawab, memang paralu dan "harus", karena RN
> tidak bertanggungjawab atas isi postingan seseorang.
> Tapi apakah hal yang tidak dilakukan rang dapua harus mereka pikua
> sorang
>
> Bantulah rang dapua manyusun hak jawab tu, dan Rang dapua lah nan akan
> mangirim hak jawab tsb.
>
> Kemudian., tinggalkanlah sipaik cuci tangan dan menyerahkan
> masalah ko ka rang dapua.
>
> Sakitu dari ambo.
> Kok taraso manyangek, mohon di maafkan, karano ambo dak pingin masalah
> ko dihadapi oleh rang dapua, samantaro nan basorak salamoko seakan
> merasa tak bersalah.
>
> Wassalam w w.
>
> Arief Rangkayo Mulia
> L40/Jkt
>
>
> On 9/5/10, ASLIM NURHASAN  wrote:
> >
> > AWW;
> > Rancaknyo jan ditambah juo hal2 nan mamparunciang atau mamanciang karuah,
> > sarupo:
> >
> > ". pahami sajolah, bahwa sikap "bakuaso" ikolah sbg salah satu faktor
> > penghambat di nagari kito untuak bisa maju."
> >
> > ". sebagai salah satu perantau nan prihatin dengan sikap "kefeodalan"
> > urang kampuang awak"
> >
> > ". Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah
> > ditinggikan sarantiang sajo."
> >
> > "Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari
> RN
> > ko.."
> >
> > "Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar
> tu."
> >
> > Dan lain lain.
> >
> > Apolai qto masih dalam puaso, sadangkan ndak puaso sajo, ndak rancak
> bantuak
> > itu;
> >
> > Koq nak babuek untuak Ranah Minangkabau atau Propinsi Sumatera Barat,
> > contohlah sagalo kegiatan (ketek sampai nan gadang) nan alah tajadi atau
> nan
> > insyaALLAH indak ka ditulak dek Anak Nagari di Ranah Minangkabau;
> >
> > Kalau memang labiah santiang, labiah bapangalaman, labiah punyo jaringan,
> > labiah punyo pitih, dan labiah sagalo labiah dari 'Rang Kampuang,
> babueklah
> > sarupo nan alah berhasil babuek;
> >
> > Salam ta'zim;
> > L52Depok
> > -
> > ASLIM NURHASAN
> > | Produk Budaya; Citra Diri dan Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa |
> > | Berbuat Nyata; Implementatif Positif Produktif Konstruktif Sinergis |
> > | aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com |
> > | +62811918886, +62811103234 | ®
> >
> > --
> > .
> > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> > tempat lain wajib mencantumkan sumbern

Bls: [...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

2010-09-05 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Assalamu'alaikum WW sanak ARM, 
nan kamulia juo lah dunsanak kito ko Dunia Akhirat

Tarimokasih dari ambo 

Wassalam
EBR , L(53)/Jkt





Dari: ARIEF 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 06:24:39
Judul: [...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

Assalamu'alaikum WW.

Tuan Aslim St Sati nan terhormat. Iyo sabana padek posting tuan.
Sapakaik ambo jo pandapek tuan.

Awalnyo Ambo bapikia dg adonyo keputusan FINAL ttg KKM ko bisa mambuek
awak cool down agak sajamang. Tapi ternyata nan sipaik "cipeh" awak di
dunia maya ko alun juo bisa dihantikan.
Antah apo nan dipertahankan, indak pulo mangarati ambo doh.

Batua bana Tuan st sati. Kok memang iyo ka babuek untuak Ranah Minang,
untuak anak nagari, indak paralu manyorak2 di milist ko doh. Silahkan
berbuat dan kemudian ajak sato lah urang nan dijadikan objek tersebut
sajak awal dan duduak basamo d mereka.

Ikooo, alun sajamang dan di pabuek, muncuang lah cipeh, tangan lah
gata. Urang lain di diskreditkan dan lembaga nan kito pertanyakan
keabsahannyo.
Cando awak labiah santiang bana dari urang atau lembaga nan disalahkan tu

Kok diranuangkan bana labiah dalam satantang statemen nan kalua di
media lokal sumbar nan awak anggap mendiskreditkan RN. Harusnyo awak2
nan di dalam ko tau diri dan introspeksi.

Statement tu kalua kan  akibat dari awak berdebat nan indak
bakarunciangan. Kemudian debat tersebut lah sampai pada tahap
mempertanyakan keabsahan lembaga dan keabsahan pemangku adat nan di
pikua urang lain, bukan??

Introspeksi lah diri awak agak ka dalam. Awak ko kan hanya di kenal di
DUNIA MAYA sajo, di RantauNet sajo. Sia bana awak

Jangan kemudian, hanya karena awak lah di anjuang-anjuang urang di
milist RN ko, awak maraso lah hebat. Sampai kemudian ka ma adokan
kongres sagalo. Hala

Kini RantauNet lah jadi korban, akbiat debat nan dak jaleh. Dann.
Sakali laiii, awak masih manyalahkan urang lain.

Batanyo ambo ciek ka para orator dan debator nan hebat2 di RN ko.
Apakah rang dapua RN salamoko terlibat dalam perdebatan nan dak
balkarunciangan tu?
Sehingga kini Rang Dapua awak tuntuik untuak mambuek Hak Jawab

Batangguangjawablah agak saketek bagi nan salamoko main hantam, main
salahkan lembaga nan lah lamo diaukui pamarentah.
Agiah masukan terhadap Rang Dapua. Sehingga rang dapua tidak hanya
menanggung akibat dari perbuatan awak salamoko.

Jan hanya cipeh sajo nan bisa, katiko lah bakalibuik, bantuak kuciang
dibaok lidih.

Bahwa RN akan mambuek hak jawab, memang paralu dan "harus", karena RN
tidak bertanggungjawab atas isi postingan seseorang.
Tapi apakah hal yang tidak dilakukan rang dapua harus mereka pikua sorang

Bantulah rang dapua manyusun hak jawab tu, dan Rang dapua lah nan akan
mangirim hak jawab tsb.

Kemudian., tinggalkanlah sipaik cuci tangan dan menyerahkan
masalah ko ka rang dapua.

Sakitu dari ambo.
Kok taraso manyangek, mohon di maafkan, karano ambo dak pingin masalah
ko dihadapi oleh rang dapua, samantaro nan basorak salamoko seakan
merasa tak bersalah.

Wassalam w w.

Arief Rangkayo Mulia
L40/Jkt

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik zubir . amin
Snk Firson M n snk palanta nn budiman.

Manuruik kasimpulan dari posting snk Firson:system matrilineal baasa dari Luhak 
nn tigo.
Baalo kolah sijarah pusako tinggi kok ndak jatuah kaanak kanduang tapi ka 
kamanakan?

Jo Buyuang,71thn,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU"

2010-09-05 Terurut Topik Firson Maryutenli
Saya akan coba jelaskan mengenai " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU" : dan
juga bahwa wilayah adat minangkabau itu bukan hanya sumatera barat, tapi
adalah sumatera tengah sebelum 1959.

Mulai dari kerajaan Melayu dan kerajaan Sriwijaya :

++

++
Kerajaan Melayu tercatat paling tidak sudah ada semenjak tahun 644, dengan
ditemukan prasasti di jambi, yang mengatakan bahwa kerajaan melayu ini
beragama hindu.

Disamping itu juga tumbuh pula kerajaan sriwijaya yang beragama budha di
palembang, yang menurut catatan china pada tahun 695 sriwijaya sudah
berhasil menaklukkan seluruh sumatera, termasuk melayu (melayu menjadi
vassal dari sriwijaya)

Nama Sumatra pertama kali tercatat tahun 1017, ketika ada utusan kerajaan
srwijaya ke china dengan mambawa cendera mata, sebagai persahabatan.

Sekitar tahun 1275 sriwijaya mulai lemah, dan raja kartanegara (kerajaan
singasari) dari jawa mengirim tentara ke sumatera yang yang terkenal dengan
expedisi pamalayu (expedisi untuk menaklukkan kerajaan melayu) dan mendarat
di pusat kerajaan melayu di Jambi (buktinya prasasti di bagian atas sungai
batang hari).

Pada saat inilah (pamalayu) cerita "adu kerbau" yang ada ditulis ditambo itu
terjadi. Akhirnya di kerajaan melayu lebih loyal ke kerajaan singasari
ketimbang ke sriwijaya.

Pada tahun 1281 kerajaan melayu yang sudah lepas dri sriwijaya ini mengirim
utusan ker china, diantara utusan itu ada dua orang yang beragama islam
dengan nama : Sumayman dan Chamsu'd-din.

Tahun 1292 marco polo mengunjungi sumatera, dan berkunjung ke kerajaan
melayu.

Pada tahun 1292 ini juga kerajaan Singasari di jawa diserang oleh kerajaan
China, kerajaan melayu yang bersahabat dengan dengan singasari juga
mengirimkan bantuan tentara ke jawa untuk membantu melawan tentara china,
bersama itu juga dikirim dua orang putri (princess) - Dara Pitak dan Dara
Jingga. Dan salah seorang diantaranya (dara pitak) diambil sebagai istri
oleh Raden Wijaya, penerus Singasari yang mendirikan kerajaan baru bernama
Madjapahit, dan anak-nya menjadi raja di kerajaan melayu bernama : Tuhan
Janaka (perempuan). Semenjak ini kerajaan melayu telah menjadi lebih penting
di sumatera ketimbang sriwijaya.

Tuhan Janaka ini adalah raja perempuan, dan pada tahun 1299 dan 1301 dia
mengirim utusan ke China.

Pada tahun 1347 raja Adityawarman (keturunan dara pitak dan raden wijaya di
zaman majapahit) dari kerajaan melayu memperluas kerajaannya ke Utara dan
Barat, dan memindahkan ibukota kerajaan dari Jambi ke Batu Sangkar.

Sampai disini saya akhiri cerita ini.

Sumber :
Sumatra, Its history and people : Edwin M. Loeb
Verlag des institutes fur volkerkunde der universitat, Wien
@First published in 1935
+
+

Kesimpulan :
Bahwa yang disebut kerajaan minangkabau itu adalah kerajaan melayu.

Dan Adityawarman adalah raja dari kerajaan melayu paling tidak meliputi
wilayah sumatera tengah:

Kembali kepada " RANTAU BARAJO dan LUHAK BAPANGHULU" : bahwa Aditywarman
memakai adat matrilineal dikerajaan melayu.

Bahwa inti daerah dari dari kerajaan melayu itu ada pada daerah Luhak nan
tigo. Dan di luhak nan tigo diberlakukan adat matrilineal secara penuh serta
mutlak ( LUHAK BAPANGHULU).

Sedangkan di daerah rantau : yang pada dasarnya tidak matrilineal diusahakan
untuk menjadi matrilineal pula, buktinya bisa kita lihat sisa sisa adat
matrilineal dan didaerah rantau berlaku : RANTAU BARAJO.

Kesimpulan daripada kesimpulan : bahwa adat matrilineal itu berasal dari
luhak nan tigo.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] [SUPERKORAN] “Guru, apa kah Tasawuf itu?”

2010-09-05 Terurut Topik Darwin
Sanak Arman, Eri Bagindo sarato Adidunsanak sa Palanta nan Dirakhmati Allah SWT.

Alhamdulillah, terima kasih bayak atas pencerahan sanak yang luas dan mendalam 
dari snak ini. Tentunya banyak manfaat yang dapat saya timba dari padanya


Wassalam, St Bandaro Kayo, L, 67, Depok  


--- In rantau...@yahoogroups.com, Arman Bahar  wrote:
>
> Assalamualaikum ww
> 
> Sebuah pertanyaan nan sobana sangaik manggalitiak dari kisanak Darwin Bahar, 
.>  
> Wasalam
> Arman Bahar58
> 


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kemenangan Malaysia karena "Effective" mengelolaLigitan & Sipadan

2010-09-05 Terurut Topik Fitr Tanjuang
Makonyo tagigik lidah sibeye untuak bakareh2 ka Mly...:)
Apolai dasarnyo paragu.

Tapi baa juo lai, nan diateh makan senturi, nan di bawah tantu indak
namuah ketinggalan.

Bantuaknyo lah paralu didukuang parang jo Mly, sebagai pembuka jalan
revolusi total mengikis pemerintahan/birokrat korup di Ina. Baa agak
hati?...:))

Wassalam
fitr tanjuang

2010/9/5  :
> Nah iko iyo batua laporan iko, sasuai jo carito ringan ambo nan taduhulu baa 
> lai disinan lamah awak oknum aparat kito nan punyo wewenang di peraiaran 
> malaka tu
>
> "Kanai sogok atau memeras" baa ka tagak kedaulatan perbatasan tu
>
> "HILANG BAGAK DEK PITIH"
>
> Jadi iko bukan carito ambuih-ambuih lah manjadi rahasio umum baa bana 
> kelakuan oknum aparat awak nan nakal ko
>
> Biaya operasional kapa cepat (speed boat) dari pitih negara tujuannyo pai 
> patroli   untuak "mancari pitih" pamadek saku oknum tu
>
> Wass-Jepe
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

2010-09-05 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Sanak Arief Rangkayo Mulie, saketek koreksi. Bukan Urang Dapua nan manyusun Hak 
Jawek tu. Hak Jawek tu milik dari baliau-baliau nan maraso tasingguang, untuak 
manjawab di RN.
Sanak buliah sajo indak satuju KKM, tapi kana juo bahaso ado nan satuju. Indak 
usahlah manyindia-nyindia.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: ARIEF 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 6 Sep 2010 06:24:39 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

Assalamu'alaikum WW.

Tuan Aslim St Sati nan terhormat. Iyo sabana padek posting tuan.
Sapakaik ambo jo pandapek tuan.

Awalnyo Ambo bapikia dg adonyo keputusan FINAL ttg KKM ko bisa mambuek
awak cool down agak sajamang. Tapi ternyata nan sipaik "cipeh" awak di
dunia maya ko alun juo bisa dihantikan.
Antah apo nan dipertahankan, indak pulo mangarati ambo doh.

Batua bana Tuan st sati. Kok memang iyo ka babuek untuak Ranah Minang,
untuak anak nagari, indak paralu manyorak2 di milist ko doh. Silahkan
berbuat dan kemudian ajak sato lah urang nan dijadikan objek tersebut
sajak awal dan duduak basamo d mereka.

Ikooo, alun sajamang dan di pabuek, muncuang lah cipeh, tangan lah
gata. Urang lain di diskreditkan dan lembaga nan kito pertanyakan
keabsahannyo.
Cando awak labiah santiang bana dari urang atau lembaga nan disalahkan tu

Kok diranuangkan bana labiah dalam satantang statemen nan kalua di
media lokal sumbar nan awak anggap mendiskreditkan RN. Harusnyo awak2
nan di dalam ko tau diri dan introspeksi.

Statement tu kalua kan  akibat dari awak berdebat nan indak
bakarunciangan. Kemudian debat tersebut lah sampai pada tahap
mempertanyakan keabsahan lembaga dan keabsahan pemangku adat nan di
pikua urang lain, bukan??

Introspeksi lah diri awak agak ka dalam. Awak ko kan hanya di kenal di
DUNIA MAYA sajo, di RantauNet sajo. Sia bana awak

Jangan kemudian, hanya karena awak lah di anjuang-anjuang urang di
milist RN ko, awak maraso lah hebat. Sampai kemudian ka ma adokan
kongres sagalo. Hala

Kini RantauNet lah jadi korban, akbiat debat nan dak jaleh. Dann.
Sakali laiii, awak masih manyalahkan urang lain.

Batanyo ambo ciek ka para orator dan debator nan hebat2 di RN ko.
Apakah rang dapua RN salamoko terlibat dalam perdebatan nan dak
balkarunciangan tu?
Sehingga kini Rang Dapua awak tuntuik untuak mambuek Hak Jawab

Batangguangjawablah agak saketek bagi nan salamoko main hantam, main
salahkan lembaga nan lah lamo diaukui pamarentah.
Agiah masukan terhadap Rang Dapua. Sehingga rang dapua tidak hanya
menanggung akibat dari perbuatan awak salamoko.

Jan hanya cipeh sajo nan bisa, katiko lah bakalibuik, bantuak kuciang
dibaok lidih.

Bahwa RN akan mambuek hak jawab, memang paralu dan "harus", karena RN
tidak bertanggungjawab atas isi postingan seseorang.
Tapi apakah hal yang tidak dilakukan rang dapua harus mereka pikua sorang

Bantulah rang dapua manyusun hak jawab tu, dan Rang dapua lah nan akan
mangirim hak jawab tsb.

Kemudian., tinggalkanlah sipaik cuci tangan dan menyerahkan
masalah ko ka rang dapua.

Sakitu dari ambo.
Kok taraso manyangek, mohon di maafkan, karano ambo dak pingin masalah
ko dihadapi oleh rang dapua, samantaro nan basorak salamoko seakan
merasa tak bersalah.

Wassalam w w.

Arief Rangkayo Mulia
L40/Jkt


On 9/5/10, ASLIM NURHASAN  wrote:
>
> AWW;
> Rancaknyo jan ditambah juo hal2 nan mamparunciang atau mamanciang karuah,
> sarupo:
>
> ". pahami sajolah, bahwa sikap "bakuaso" ikolah sbg salah satu faktor
> penghambat di nagari kito untuak bisa maju."
>
> ". sebagai salah satu perantau nan prihatin dengan sikap "kefeodalan"
> urang kampuang awak"
>
> ". Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah
> ditinggikan sarantiang sajo."
>
> "Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari RN
> ko.."
>
> "Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar tu."
>
> Dan lain lain.
>
> Apolai qto masih dalam puaso, sadangkan ndak puaso sajo, ndak rancak bantuak
> itu;
>
> Koq nak babuek untuak Ranah Minangkabau atau Propinsi Sumatera Barat,
> contohlah sagalo kegiatan (ketek sampai nan gadang) nan alah tajadi atau nan
> insyaALLAH indak ka ditulak dek Anak Nagari di Ranah Minangkabau;
>
> Kalau memang labiah santiang, labiah bapangalaman, labiah punyo jaringan,
> labiah punyo pitih, dan labiah sagalo labiah dari 'Rang Kampuang, babueklah
> sarupo nan alah berhasil babuek;
>
> Salam ta'zim;
> L52Depok
> -
> ASLIM NURHASAN
> | Produk Budaya; Citra Diri dan Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa |
> | Berbuat Nyata; Implementatif Positif Produktif Konstruktif Sinergis |
> | aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com |
> | +62811918886, +62811103234 | ®
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNe

Bls: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Rahyus Salim
Waalaikumussalam Bundo sarato tuo-tuo RN dan dunsanak sadonyo,
Sapandapek mbo Bundo,
Dalam pandangan ambo pariwisata tu sarancaknyo iyo di iringi jo pembangunan 
fasilitas pendidikan jo kesehatan.
Urang nan sakik katiko barubek salalu diantaan paling kurang 3 sampai 5 anggota 
keluarganyo. Baitu pulo nan basikola, awak caliak nan basikola salalu pulo 
diantaan paliang indak dek 3 atau 5 anggota keluarga.
Kalau buliah mbo mamakai istilah pasar disiko tantu iko lah nan manjadi pasar 
pariwisata. Pasar nyo ko bisa urang dalam Sumatera barat bisa pulo nan di lua 
sumatera barat. Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan nan maju akan mengundang 
kunjungan urang ka kampuang awak. Disinan kito awak manyuguhkan relaksasi 
pangurang stress untuk mereka. Bali sebagai daerah tujuan wisata indak punyo 
konsep iko. 


Ambo sadang bamimpi kalau lah gaek katiko 'bangau baliak ka kubangan' nantik 
masih bisa menikmati indahnyo kampuang surang, bisa menikmati pelayanan 
kesehatan nan manusiawi, dst. 


 
rahyussalim

Berbagi Meringankan Derita Bangsa

http://rahyussalim.multiply.com/
http://www.msindonesia.org/
http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/






Dari: Nismah Rumzy 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 6 September, 2010 06:29:20
Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah 
Bali


Assalamu Alaikum W. W.
Kalau 1.6 Trilliyun tu bara banyak nolnyo?. Kalau indak bocor bara harago 
untuak 
 mambuek rumah sakit dengan peralatan lengkap sarupo RSHK paninggalan Bu Tien 
dan Rumah Sakit Persahabatan dan Fatmawati peninggalan Bung Karno? Lai cukuik 
80 
milyar? 

ung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Nismah Rumzy
Assalamu Alaikum W. W.
Kalau 1.6 Trilliyun tu bara banyak nolnyo?. Kalau indak bocor bara harago 
untuak 
 mambuek rumah sakit dengan peralatan lengkap sarupo RSHK paninggalan Bu Tien 
dan Rumah Sakit Persahabatan dan Fatmawati peninggalan Bung Karno? Lai cukuik 
80 
milyar? Jadi dapek 200 RS nan hebat. Tapi jan di korupsi pulo. Awak lah punyo 
tanago ahli nan ingin manyumbang untuak tanah tumpah darahnyo. Contohnyo sajo 
di 
RSHK doktornyo hampia saparo urang Minang. Jadi kiniko kito hanyo tingga 
manunggu pemimpin atau Imam yang akan awak ikuti nan mambawo ke adil dan 
makmur. 

Nabi Ibrahim berdo'a dilembah oase Mekah: " Ya Allah jadikanlah penduduk 
dinegeriku ini aman dan makmur" Do'anya terjawab tiap tahun berdatangan dari 
seluruh penjuru dunia mengantarkan uang untuk penduduk Mekah dan juga minyak 
bumi yang pada sa'at itu belum diketahui dari sumber alamnya. Marilah kita 
berdo'a dibulan suci ini supaya anak cucu kita memperoleh kemakmuran. 

Wassalam 
Hayatun Nismah Rumzy (71+)

 




From: "rahyussalim2...@yahoo.co.id" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, September 5, 2010 8:33:12 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan 
WisataSetelah 
Bali

Kalau lai buliah mausul di bidang kesehatan.
Ambo mausulkan supayo adoh regulasi nan maatur (mamaso) pejabai Sumatera Barat 
dilayani kesehatannyo di Sumbar. Kalau sarana, prasarana atau ahlinyo indak 
adoh 
mako ahli itu bisa didatangkan sakalian transfer ilmu untuk para dokter di 
Sumbar tu.
Ambo sebagai ahli badah tulang balakang di Jakarta alah babarapo kali diundang 
ka Padang untuak mangarajoan operasi tulang belakang dengan kerumitan tinggi. 

Untuangnyo lai adoh salah satu rumah swasta di Padang nan punyo fasilitas nan 
cukuik dan bisa menandingi kelengkapan rs swasta singapur untuk layanan tulang 
belakang untuk kasus terbatas.

Kalau lai pulo kesempatan ambo nio lo sato ka mausul ka BA 1 tu.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] HAK JAWAB??? TGG JAWAB SIAAA?

2010-09-05 Terurut Topik ARIEF
Assalamu'alaikum WW.

Tuan Aslim St Sati nan terhormat. Iyo sabana padek posting tuan.
Sapakaik ambo jo pandapek tuan.

Awalnyo Ambo bapikia dg adonyo keputusan FINAL ttg KKM ko bisa mambuek
awak cool down agak sajamang. Tapi ternyata nan sipaik "cipeh" awak di
dunia maya ko alun juo bisa dihantikan.
Antah apo nan dipertahankan, indak pulo mangarati ambo doh.

Batua bana Tuan st sati. Kok memang iyo ka babuek untuak Ranah Minang,
untuak anak nagari, indak paralu manyorak2 di milist ko doh. Silahkan
berbuat dan kemudian ajak sato lah urang nan dijadikan objek tersebut
sajak awal dan duduak basamo d mereka.

Ikooo, alun sajamang dan di pabuek, muncuang lah cipeh, tangan lah
gata. Urang lain di diskreditkan dan lembaga nan kito pertanyakan
keabsahannyo.
Cando awak labiah santiang bana dari urang atau lembaga nan disalahkan tu

Kok diranuangkan bana labiah dalam satantang statemen nan kalua di
media lokal sumbar nan awak anggap mendiskreditkan RN. Harusnyo awak2
nan di dalam ko tau diri dan introspeksi.

Statement tu kalua kan  akibat dari awak berdebat nan indak
bakarunciangan. Kemudian debat tersebut lah sampai pada tahap
mempertanyakan keabsahan lembaga dan keabsahan pemangku adat nan di
pikua urang lain, bukan??

Introspeksi lah diri awak agak ka dalam. Awak ko kan hanya di kenal di
DUNIA MAYA sajo, di RantauNet sajo. Sia bana awak

Jangan kemudian, hanya karena awak lah di anjuang-anjuang urang di
milist RN ko, awak maraso lah hebat. Sampai kemudian ka ma adokan
kongres sagalo. Hala

Kini RantauNet lah jadi korban, akbiat debat nan dak jaleh. Dann.
Sakali laiii, awak masih manyalahkan urang lain.

Batanyo ambo ciek ka para orator dan debator nan hebat2 di RN ko.
Apakah rang dapua RN salamoko terlibat dalam perdebatan nan dak
balkarunciangan tu?
Sehingga kini Rang Dapua awak tuntuik untuak mambuek Hak Jawab

Batangguangjawablah agak saketek bagi nan salamoko main hantam, main
salahkan lembaga nan lah lamo diaukui pamarentah.
Agiah masukan terhadap Rang Dapua. Sehingga rang dapua tidak hanya
menanggung akibat dari perbuatan awak salamoko.

Jan hanya cipeh sajo nan bisa, katiko lah bakalibuik, bantuak kuciang
dibaok lidih.

Bahwa RN akan mambuek hak jawab, memang paralu dan "harus", karena RN
tidak bertanggungjawab atas isi postingan seseorang.
Tapi apakah hal yang tidak dilakukan rang dapua harus mereka pikua sorang

Bantulah rang dapua manyusun hak jawab tu, dan Rang dapua lah nan akan
mangirim hak jawab tsb.

Kemudian., tinggalkanlah sipaik cuci tangan dan menyerahkan
masalah ko ka rang dapua.

Sakitu dari ambo.
Kok taraso manyangek, mohon di maafkan, karano ambo dak pingin masalah
ko dihadapi oleh rang dapua, samantaro nan basorak salamoko seakan
merasa tak bersalah.

Wassalam w w.

Arief Rangkayo Mulia
L40/Jkt


On 9/5/10, ASLIM NURHASAN  wrote:
>
> AWW;
> Rancaknyo jan ditambah juo hal2 nan mamparunciang atau mamanciang karuah,
> sarupo:
>
> ". pahami sajolah, bahwa sikap "bakuaso" ikolah sbg salah satu faktor
> penghambat di nagari kito untuak bisa maju."
>
> ". sebagai salah satu perantau nan prihatin dengan sikap "kefeodalan"
> urang kampuang awak"
>
> ". Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah
> ditinggikan sarantiang sajo."
>
> "Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari RN
> ko.."
>
> "Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar tu."
>
> Dan lain lain.
>
> Apolai qto masih dalam puaso, sadangkan ndak puaso sajo, ndak rancak bantuak
> itu;
>
> Koq nak babuek untuak Ranah Minangkabau atau Propinsi Sumatera Barat,
> contohlah sagalo kegiatan (ketek sampai nan gadang) nan alah tajadi atau nan
> insyaALLAH indak ka ditulak dek Anak Nagari di Ranah Minangkabau;
>
> Kalau memang labiah santiang, labiah bapangalaman, labiah punyo jaringan,
> labiah punyo pitih, dan labiah sagalo labiah dari 'Rang Kampuang, babueklah
> sarupo nan alah berhasil babuek;
>
> Salam ta'zim;
> L52Depok
> -
> ASLIM NURHASAN
> | Produk Budaya; Citra Diri dan Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa |
> | Berbuat Nyata; Implementatif Positif Produktif Konstruktif Sinergis |
> | aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com |
> | +62811918886, +62811103234 | ®
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail ba

Re: [...@ntau-net] Tali pusar

2010-09-05 Terurut Topik ajo duta
Dr Emi,

Alah bacampua tali pusar jo zygot (posting lamo)

On 9/5/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:
>
> بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
>
> السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
>
> Ceramah saya di RRI padang semoga bermanfaat
> Assalamualaikum wr. Wb.
> Alhamdulillah terima kasih ya allah, telah kau  hantarkan ke tempat ini,
> disini kami membaca ayat2 tanda kebesaranmu, sehingga terkuaklah tirai,
> jelaslah kerajaan langit dan jelaslah kerajaan bumi. Shalawat dan salam
> kepada junjungan kta nabi besar muhammad SAW yang telah menuntun kita
> menunjukkan kita memberikan contoh dan tauladan yang menuntun kita ke arah
> kebaikan.
> Para pendengar yang berbahagia, pada minggu lalu kita telah bercerita
> tentang kelahiran didalam air. Bahwa kelahiran dalam air yang disebut water
> birth itu menyenangkan bagi ibu dan tidak sakit dan cepat prosesnya serta
> anak juga tidak trauma karena lahir dalam air. Ada yang bertanya kepada
> saya, bagaimana dalam air apakah dia tidak tersedak dalam air, saya katakan
> selama ada tali pusar nya maka tidak akan ada masalah.
> Kita akan bicara tentang tali pusar, barangkali kita sering mendengar bahwa
> tali pusar itu biasanya di simpan karena mengandung staemsel. Dan kita lihat
> biasaya penyimpanan itu mahal sekali. Karena harus disimpan pada suhu 300
> derajat dibawah nol. Maka biayanya sekitar 150 juta, tidak mungkin kita
> mengerjakannya makanya bapak ibu….
> Assalamualaikum wr. Wb.
> Alhamdulillah terima kasih ya allah, telah kau  hantarkan ke tempat ini,
> disini kami membaca ayat2 tanda kebesaranmu, sehingga terkuaklah tirai,
> jelaslah kerajaan langit dan jelaslah kerajaan bumi. Shalawat dan salam
> kepada junjungan kta nabi besar muhammad SAW yang telah menuntun kita
> menunjukkan kita memberikan tauladan2 dalam setiap peristiwa apa yang kita
> alami.
> Diwaktu lalu kita telah bercerita bagaimana sebuah zigot berhasil dan sukses
> dan bagaimana pula sebuah zigot yang hancur berantakan ketika dia tidak
> mengkomunikasikan tidak memberikan berita kepada lingkungannya, sehingga dia
> tersekat dilingkungan itu dan dia menghancurkan lingkungan itu dikatakan dia
> memutus silaturrahim dan memutus silaturrahim itu adalah dikelompokkan
> sebagai dosa besar.
> Dan menyambut tali silaturrahim itu dianggap sebagai amal yang besar, bagi
> orang yang memutus tali silaturrahim, putus hubungannya dengan allah, tali
> vertikal, tali ke atas, diputusnya hubungan dengan manusia, tali horizontal
> tali amal, maka orang akan mengatakan pada orang yang memutuskan tali
> silaturrahim itu, maka orang itu baginya putus tali tempat bergantung,
> teremban tanah tempat berpijak, kemana badan akan menggapai lagi. Inilah
> kehancuran disaat orang tidak mampu menjalin dan mempererat tali
> silaturrahim maka dikampung kita orang2 yang tidak mampu bersulaturrahim itu
> ditinggalkan, mereka dicap sebagai orang2 yang adanya sama dengan tidak ada,
> percuma dia ada karena keberadaannya itu tidak ada silaturrahim tidak ada
> tegur sapa maka tidak disenangi, jadi kata orang minang, ado inyo samo jo
> indak nyo, masuak indak mengandung arti kalua indak menghasilkan. Tidak ada
> arti tidak ada nilai, apalah gunanya hidup kalau seperti itu. Percuma dia
> ada, yang keberadaaanya itu tidak ada menjalin tali silaturrahim dengan
> sanak dengan orang kampung.
> Artinya dia mencampakkan suatu hal yang dari dulu menjadi miliknya, kita
> katakan zigot itu merangkul lingkungannya meminta tolong supaya lingkungan
> itu mengantarkan
> ke dalam rahim, lingkungan itu yang mengantarkannya kepada kesuksesannya,
> lingkungan itu yang menyebabkan dia menjadi orang yang hebat. Ketika dia
> melupakan lingkungannya, tidak menjalin silaturrahim dengan tempat dimana
> dia berpijak maka terbantahlah tempat dia berpijak. Dia hilang dari
> gravitasinya, jati diri itu kan adalah gravitasinya. Bayangkan apabila suatu
> benda hilang gravitasinya, dia akan terlempar dari orbitnya dan dia akan
> hancur lebur berantakan. Dan inilah yang disebut oleh surat Ali - Imran ayat
> 112. dihancurkan dimanapun ia berada kecuali oarang yang menjalin
> silaturrahim dengan allah dan silaturrahim dengan manusia
> Para pendengar yang berbahagia makanya kita selalu dikatakan jangan sampai
> kehilangan karakter, bangsa2 yang telah kehilangan karakter akan hancur,
> orang minang yang telah kehilangan karakternya, hancur. Para pendengar yang
> berbahagia, kita lihat berikutnya. Begitu dia tertanam di dalam rahim. Yang
> dibentuknya dahulu adalah kantong kehamilan yang berisi air atau cairan
> hamil yang orang kampung kita mengatakan cairan ketuban. Dan dalam ketuban
> inilah muncul satu titik yang bertambah besar yang disebut janin, janin
> tumbuh di dalam air, sehingga dalam tubuh kita sekarang ini 75-80 % itu
> terdiri dari air. Dan kita itu selamat dalam air tersebut. Maka sebaik2 yang
> lebih bagus lagi janin itu lahir juga didalam air, karena dia sudah terbiasa
> didalam air, berikan air yang sama suhunya dan sama sterilnya. Maka i

Re: [...@ntau-net] Re: KACO MATO..... kudo ?? >> babuko di masjid Omar, chinatown

2010-09-05 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Al...

Mandanga sanak Datuak Arifz ka makan sahur dakek masjid Sultan, jadi
takana pulo wakatu kami basamo-samo cepak cepong. Jadi takana beberapo
tahun nan lalu, sasudah sumbahyang rayo Idul Adha di Masjid Sultan di
kandang singo tu, kami diajak kawan nan katurunan arab untuak makan
nasi goreng. Maliek nasi gorengnyo agak ta kuning pakek, mulo-mulo
agak ragu mamakannyo. Kironyo setelah di cubo, lamak bana, Daging
asoknyo nan alah bakincokan langsung ka nasi iyo sabana sero.:)

Insya Allah bulan muko, kalau jadi ambo ikuik rapek-rapek mancik di
kandang singo, ka dicari pulo makanan nan sero-sero tu baliak. :)

Salamaik manjalankan ibadah puaso,

Salam,

Rita Lukman



2010/9/5 Datuak Arifz :
> Assallamualaikum Mak Ngah,
>
> Jadih,Insya Allah ambo silau mami Hj Rosma sasudah sumbayang
> rayorencana ambo 'kirin kodak baliau malalui jalua pribadi  ka Mak
> Ngah   ;)
> kini ambo baru malayok ka kandang singo, sahur di baliakpapan, babuko
> jo bubua kaliang, makan bajamba, nasi kibuli bacancang kambiang
> mudo... basamo jamaah di Masjid Omar Kampong Melaka, no.10 keng cheow
> Str, ChinaTown, kini sadang mancari makan sahur dakek masjid Sultan,
> manuruik kaba nan ambo tarimo, Masjid Omar ko adalah Masjid pertama di
> dirikan di Singapura th 1820 oleh Syed Omar Al Djuneid panggaleh dari
> Palembang, dan tahun 1822 Sir Stanford Raffles memperuntukan masjid ko
> untuak Masjid negara singapura,
>
>  > salamaik babuko,
> mohon maaf,
>
> Wassallam,
> Datuak Arifz
>
> ..bajojo manjalang rayo..
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Tali pusar

2010-09-05 Terurut Topik ksuheimi

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Ceramah saya di RRI padang semoga bermanfaat
Assalamualaikum wr. Wb.
Alhamdulillah terima kasih ya allah, telah kau  hantarkan ke tempat ini, disini 
kami membaca ayat2 tanda kebesaranmu, sehingga terkuaklah tirai, jelaslah 
kerajaan langit dan jelaslah kerajaan bumi. Shalawat dan salam kepada junjungan 
kta nabi besar muhammad SAW yang telah menuntun kita menunjukkan kita 
memberikan contoh dan tauladan yang menuntun kita ke arah kebaikan.
Para pendengar yang berbahagia, pada minggu lalu kita telah bercerita tentang 
kelahiran didalam air. Bahwa kelahiran dalam air yang disebut water birth itu 
menyenangkan bagi ibu dan tidak sakit dan cepat prosesnya serta anak juga tidak 
trauma karena lahir dalam air. Ada yang bertanya kepada saya, bagaimana dalam 
air apakah dia tidak tersedak dalam air, saya katakan selama ada tali pusar nya 
maka tidak akan ada masalah.
Kita akan bicara tentang tali pusar, barangkali kita sering mendengar bahwa 
tali pusar itu biasanya di simpan karena mengandung staemsel. Dan kita lihat 
biasaya penyimpanan itu mahal sekali. Karena harus disimpan pada suhu 300 
derajat dibawah nol. Maka biayanya sekitar 150 juta, tidak mungkin kita 
mengerjakannya makanya bapak ibu….
Assalamualaikum wr. Wb.
Alhamdulillah terima kasih ya allah, telah kau  hantarkan ke tempat ini, disini 
kami membaca ayat2 tanda kebesaranmu, sehingga terkuaklah tirai, jelaslah 
kerajaan langit dan jelaslah kerajaan bumi. Shalawat dan salam kepada junjungan 
kta nabi besar muhammad SAW yang telah menuntun kita menunjukkan kita 
memberikan tauladan2 dalam setiap peristiwa apa yang kita alami.
Diwaktu lalu kita telah bercerita bagaimana sebuah zigot berhasil dan sukses 
dan bagaimana pula sebuah zigot yang hancur berantakan ketika dia tidak 
mengkomunikasikan tidak memberikan berita kepada lingkungannya, sehingga dia 
tersekat dilingkungan itu dan dia menghancurkan lingkungan itu dikatakan dia 
memutus silaturrahim dan memutus silaturrahim itu adalah dikelompokkan sebagai 
dosa besar.
Dan menyambut tali silaturrahim itu dianggap sebagai amal yang besar, bagi 
orang yang memutus tali silaturrahim, putus hubungannya dengan allah, tali 
vertikal, tali ke atas, diputusnya hubungan dengan manusia, tali horizontal 
tali amal, maka orang akan mengatakan pada orang yang memutuskan tali 
silaturrahim itu, maka orang itu baginya putus tali tempat bergantung, teremban 
tanah tempat berpijak, kemana badan akan menggapai lagi. Inilah kehancuran 
disaat orang tidak mampu menjalin dan mempererat tali silaturrahim maka 
dikampung kita orang2 yang tidak mampu bersulaturrahim itu ditinggalkan, mereka 
dicap sebagai orang2 yang adanya sama dengan tidak ada, percuma dia ada karena 
keberadaannya itu tidak ada silaturrahim tidak ada tegur sapa maka tidak 
disenangi, jadi kata orang minang, ado inyo samo jo indak nyo, masuak indak 
mengandung arti kalua indak menghasilkan. Tidak ada arti tidak ada nilai, 
apalah gunanya hidup kalau seperti itu. Percuma dia ada, yang keberadaaanya itu 
tidak ada menjalin tali silaturrahim dengan sanak dengan orang kampung. 
Artinya dia mencampakkan suatu hal yang dari dulu menjadi miliknya, kita 
katakan zigot itu merangkul lingkungannya meminta tolong supaya lingkungan itu 
mengantarkan 
ke dalam rahim, lingkungan itu yang mengantarkannya kepada kesuksesannya, 
lingkungan itu yang menyebabkan dia menjadi orang yang hebat. Ketika dia 
melupakan lingkungannya, tidak menjalin silaturrahim dengan tempat dimana dia 
berpijak maka terbantahlah tempat dia berpijak. Dia hilang dari gravitasinya, 
jati diri itu kan adalah gravitasinya. Bayangkan apabila suatu benda hilang 
gravitasinya, dia akan terlempar dari orbitnya dan dia akan hancur lebur 
berantakan. Dan inilah yang disebut oleh surat Ali - Imran ayat 112. 
dihancurkan dimanapun ia berada kecuali oarang yang menjalin silaturrahim 
dengan allah dan silaturrahim dengan manusia
Para pendengar yang berbahagia makanya kita selalu dikatakan jangan sampai 
kehilangan karakter, bangsa2 yang telah kehilangan karakter akan hancur, orang 
minang yang telah kehilangan karakternya, hancur. Para pendengar yang 
berbahagia, kita lihat berikutnya. Begitu dia tertanam di dalam rahim. Yang 
dibentuknya dahulu adalah kantong kehamilan yang berisi air atau cairan hamil 
yang orang kampung kita mengatakan cairan ketuban. Dan dalam ketuban inilah 
muncul satu titik yang bertambah besar yang disebut janin, janin tumbuh di 
dalam air, sehingga dalam tubuh kita sekarang ini 75-80 % itu terdiri dari air. 
Dan kita itu selamat dalam air tersebut. Maka sebaik2 yang lebih bagus lagi 
janin itu lahir juga didalam air, karena dia sudah terbiasa didalam air, 
berikan air yang sama suhunya dan sama sterilnya. Maka inilah yang disebut 
dengan kelahiran water birth yaitu kelahiran dalam air, saya sudah menolong 50 
orang lebih di pekanbaru yang saya tolong melahirkan didalam air. Karena air 
itu me

[...@ntau-net] Re: KACO MATO..... kudo ?? >> babuko di masjid Omar, chinatown

2010-09-05 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Tarimo kasih Angku Datuak Arifz. Sanang ambo mandanga pajalanan angku
bajojo galeh babelok. Lai sempat pulo sumbayang bajamaah di Masjid Omar
Kampong Melaka

http://www.asiaexplorers.com/singapore/masjid-omar-kampong-melaka.htm

dan makan nasi briani kambiang bassmo jo bubua kaliang. Kalau ambo ka ka
Singapura salalu ambo mamcari gulai kambiang Rang Kaliang nanmemang
bumbunyo lamak. Nasi briani ado pulo ambo nikmati di restoran sederhana
indak jauah dari Mustafa Shopping Center dakek stasiun LRT.
Kok ka babalanjo apo sajo rancak di Mustafa tu

http://www.youtube.com/watch?v=FpoPmBX_LUE
tampek urang babalanjo sagalo murah sagalo ado.

Mancaliak namo-namo kawan lamo Makngah, Bacau, Itih, jo Unjuik malayang
jauah pangana Makngah ka maso saisuak wakatu kami ketek-ketek umua 12-13
tahunan sekita maso perjuangan kemerdekaan jo Darurat Bulando (Agresi
kaduo).  Mereka batigo dari Baso, (tapeknyo barangkali dari Bonjo)
salalu mamakai jalan mamutuih nan lalu ka rumah Amak MakNgah di
Bandabaru dakek Biaro jo Kototuo.

Bayangkan perjalanan mereka sikola sajauah itu dari Baso. Dari rumah
amak Makangah kami barampek samo sairiang ka Batutaba, Sikolah SMP
Darurat. Pajalanan mereka tu dari Baso marupokan jarak ujuang ka ujuang
Ampek Angkek kiro-kiro 10-11 km saarah. Jadi tiok ari mareka pai sikola
bajalankami 23km pulang  baliak. Kok ado konpoi Tantara Bulando kami
mainda jauah maerah ka sawah-sawah nan indak ka tampak dek Bulando di
labuah. Di Batutaba kam anak-anak Ampek Angkek dan sekiratnyo bakaumpua
basamo-samo.  MakNgah indak tahu apokoh Inyiak Lako lai pulo pai sikola
ka Batutaba wakatu Bulando tu. Namun kawan-kawan baliau Angku Maini
Dahlan (jend prun) dan Angku Hasjim Djalal dan banyak lai takumpua di
sinan wakatu itu. Bayankan juo pajalanan kami sikola wakatu itu, saroman
dicaritokan Pak Hasjim dalam  nostalgia kami ka anak baliau Dino Patty,
kami indak pakai sipatu pai sikola doh.

Jo Bacau (kini alm.), Itih dan Unjuik MakaNgah indak panah basuo lai
sajak kami bapisah-pisah tahun 1952 dari SMP Tanjuang Alam, sikola
cakalbakal SMP-3 Bukittinggi nan dari SMP Darurat Pasia, ijok ka
Batutaba. dan manatap di Tanjuangalam.  Isteri Bacau si Jus (dari
Kotobaruy Salo) pun kawan kami sapangkek. Tarimo kasih tasingguang per
carito MakNgah saketek ka Maso Lamo dalam Kenangan.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif


--- In rantau...@yahoogroups.com, Datuak Arifz  wrote:
>
> Assallamualaikum Mak Ngah,
>
> Jadih,Insya Allah ambo silau mami Hj Rosma sasudah sumbayang
> rayorencana ambo 'kirin kodak baliau malalui jalua pribadi  ka Mak
> Ngah   ;)
> kini ambo baru malayok ka kandang singo, sahur di baliakpapan, babuko
> jo bubua kaliang, makan bajamba, nasi kibuli bacancang kambiang
> mudo... basamo jamaah di Masjid Omar Kampong Melaka, no.10 keng cheow
> Str, ChinaTown, kini sadang mancari makan sahur dakek masjid Sultan,
> manuruik kaba nan ambo tarimo, Masjid Omar ko adalah Masjid pertama di
> dirikan di Singapura th 1820 oleh Syed Omar Al Djuneid panggaleh dari
> Palembang, dan tahun 1822 Sir Stanford Raffles memperuntukan masjid ko
> untuak Masjid negara singapura,
>
> sasudah 'bajojo' pagi jagai bisuak,  rcn ambo taruih an mairik saha ka
> johor bahru, manyilau kadai mak malin, nan 'badendeng lambok' di
> sabalah liongbank.
>
> MakNgah, inyaAllah ambo kirim juo 'kodak' mak Itih dan kodak 'lamo'
> Nyiak Bacau (mayor pnb.wazarlis - alm)
>
> salamaik babuko,
> mohon maaf,
>
> Wassallam,
> Datuak Arifz
>
> ..bajojo manjalang rayo..
>
> --
> On Sep 5, 9:19 am, "sjamsir_sjarif" hamboc...@... wrote:
> > Maa Angku Datuak Arifz, nan ...
> > > > ..sadang 'bajojo' bpn-sin-kl-jkt-pdg-baso,..manjalang barayo
di
> > > Surau Bonjo>
> > Jikok sampai ka Surau Bonjo
> > Jikok Basuo jo Uni ambo
> > Jikok baliau lai kuat ka Surau Bonjo
> > Bahari Rayo
> > Tolong sampaikan salam jo maoh dari ambo
> > Ka Baliau Guru Teladan kito
> > Uni Rosma nan lah lamo pulo indak basuo
> > > Kok jampang indak basuo di Surau Bonjo,
> > Rasonyo rancak disilau baliau agak sakutiko
> > Sambia panambah carito panjang dari ambo
> > Kapado Guru indak lah lupo
> > > Tapi, Angku Datuak,
> > indak usah pulo dipasang kacomato kudo ... :)
> > > Salam,
> > --MakNgah
> > Sjamsir Sjarif
> > --> --- In rantau...@yahoogroups.com,
Datuak Arifz arif_zra@ wrote:



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dal

[...@ntau-net] Re: KACO MATO..... kudo ?? >> babuko di masjid Omar, chinatown

2010-09-05 Terurut Topik Datuak Arifz
Assallamualaikum Mak Ngah,

Jadih,Insya Allah ambo silau mami Hj Rosma sasudah sumbayang
rayorencana ambo 'kirin kodak baliau malalui jalua pribadi  ka Mak
Ngah   ;)
kini ambo baru malayok ka kandang singo, sahur di baliakpapan, babuko
jo bubua kaliang, makan bajamba, nasi kibuli bacancang kambiang
mudo... basamo jamaah di Masjid Omar Kampong Melaka, no.10 keng cheow
Str, ChinaTown, kini sadang mancari makan sahur dakek masjid Sultan,
manuruik kaba nan ambo tarimo, Masjid Omar ko adalah Masjid pertama di
dirikan di Singapura th 1820 oleh Syed Omar Al Djuneid panggaleh dari
Palembang, dan tahun 1822 Sir Stanford Raffles memperuntukan masjid ko
untuak Masjid negara singapura,

sasudah 'bajojo' pagi jagai bisuak,  rcn ambo taruih an mairik saha ka
johor bahru, manyilau kadai mak malin, nan 'badendeng lambok' di
sabalah liongbank.

MakNgah, inyaAllah ambo kirim juo 'kodak' mak Itih dan kodak 'lamo'
Nyiak Bacau (mayor pnb.wazarlis - alm)

salamaik babuko,
mohon maaf,

Wassallam,
Datuak Arifz

..bajojo manjalang rayo..

--
On Sep 5, 9:19 am, "sjamsir_sjarif"  wrote:
> Maa Angku Datuak Arifz, nan ...
> > > ..sadang 'bajojo' bpn-sin-kl-jkt-pdg-baso,..manjalang barayo di
> > Surau Bonjo>
> Jikok sampai ka Surau Bonjo
> Jikok Basuo jo Uni ambo
> Jikok baliau lai kuat ka Surau Bonjo
> Bahari Rayo
> Tolong sampaikan salam jo maoh dari ambo
> Ka Baliau Guru Teladan kito
> Uni Rosma nan lah lamo pulo indak basuo
> > Kok jampang indak basuo di Surau Bonjo,
> Rasonyo rancak disilau baliau agak sakutiko
> Sambia panambah carito panjang dari ambo
> Kapado Guru indak lah lupo
> > Tapi, Angku Datuak,
> indak usah pulo dipasang kacomato kudo ... :)
> > Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> --> --- In rantau...@yahoogroups.com, Datuak 
> Arifz  wrote:
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [...@ntau-net] [SUPERKORAN] “Guru, apakah Tasawuf itu?” Zuhud Dunia, bukan zuhud sos ial

2010-09-05 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Assalamu'alaikum WW pak AB, 

Niaik  Inyiak tadi tu mungkin masih urusan dunia..., ingin marifatullah  dalam 
keadaan hidup,  

 
Mungkin  kito paralu tahap ikhlas , kalau lah ikhlas , mungkin indak 
basobok 
pun  indak baa, 

karano kito hanya mahluk..sadangkan ALLAH SWT adolah Khalik..

.Balaku katantuan ateh kito;
Alun ado , manjadi ado, lalu tiado (kahidupan lahiriah di Dunia)

Wassalam
EBR (53)





Dari: Arman Bahar 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 5 September, 2010 14:49:24
Judul: Bls: Bls: Bls: Bls: [...@ntau-net] [SUPERKORAN] “Guru, apakah Tasawuf 
itu?” 
Zuhud Dunia, bukan zuhud sosial


Yup sanak EBR, jalankan dengan seimbang dan perhatiakan rambu2nya, jalan taruih 
tanpa rambu2 jadi off roader 4x4 awak namonyo tu, kalau off roader kan iyo 
jalan 
tanpa rambu2 tibo batang aia di-hambui-nyo, tibo bukik dirangkaknyo, sawah 
indak 
bamatang dinyo tu doh

Suatu malam dirumah bako di Tilatang Bukiktinggi ambo tasentak tagalenjek dari 
lalok karano disurau subalah rumah tadanga kareh hiruak seperti ado sesuatu nan 
jatuah, raso ingin tau ambo kalua menuju surau kayu tu, tampak dek ambo, inyiak 
(mamak ayah) tagolek kaduo tanganyo terkepal tagang, tantu cameh ambo jangan2 
inyiak ko sadang sakik, ambo jagokan kamanakan ayah lai samo gadang jo ambo 
tapi 
jaweknyo "pabia men lah, inyiak kulawaik du, lalok men lah iman" 

Sampai subuah masuak ambo indak bisa lalok, sakali2 ambo cigok juo  inyiak tu 
ma 
tau kok tambah parah sakiknyo (ambo alun tau kulawaik tu apo, ambo sangko 
inyiak 
lah biasa sakik dek sawan jadi dipabiakan sajo dek bako2 tu)
Paginyo ambo dapek tau bahaso inyiak berkhalwat sesudah sholat tahajut di 2/3 
malam karena pada 2/3 malam tersebut Allah turun kelangit dunia jadi kalau 
ingin 
jumpa dengan Allah harus nyusul kelangit dunia itu, yaa ado pulo lah caronyo 
.. 


Manuruik inyiak seperti nan dicaritokan kamanakan ayah ambo tu, dikaniang tiok2 
awak ko ado tasurek ALLAH dalam bahaso Arab, itu makonyo inyiak balang sagan 
manerkam awak dari arah muko, sudah tu diputiak jantuang awak ado setitik 
cahayo 
(Nur) nan sangaik haluih tapi sinarnyo melebihi laweh langik jo bumi

Sasudah sholat tahajud 2 rakaat inyiak berzikir, caronyo tulisan Allah nan ado 
dikaniang tu sacaro ma'rifaik diturunkan dengan lemah lembut kearah jantuang 
sahinggo batamu jo Nur nan diputiak jantuang tu, pabiakan babarapo saat sampai 
kaduonyo  manyatu, satalah manyatu lalu kaduonyo diturunkan kabawah lambek2 
hinggo sampai di ateh ari2, sasudah agak tanang kaduonyo di ari2 mako dengan 
kekuatan panuah dinaiakan hinggo manyambua bak kambang api lewat lubang ubun2 
awak, kemudian percikannya jatuh kebawah setelah dekat, tangkok lalu ganggam 
arek2 diateh paho awak lalu digoyang tangan yang sudah terkepal tadi keatas 
kebawah satinggi dado sambil menyebut nama ALLAH, ALAH, ALLAH tangan terus 
digoyang turun naik tidak boleh berhenti, setelah sekian lama tangan secara 
reflek tangan kita itu akan ber-gerak2 dengan sendirinya keatas kebawah diluar 
perintah otak kita, terus berzikir sampai dapek raso (bahkan sampai trance) 
dalam keadaan trance ruh kita bersama Nur yang sudah bersatu tadi mengirap 
seperti mikraj keatas langit pertama setelah sampai dilangit tersebut jumpailah 
Allah, tapi tidak gampang lho akan banyak godaan misal kita bisa saja bertemu 
dengan arwah guru2 kita atau siapa saja, mending bisa  ketemu dengan arwah 
orang 
suci seperti shekh atau orang alim lainnya, kalau nasib mujur ada yang mau 
berkomunikasi dengan kita atau yang baik hati memberi petunjuk namun tidak 
sedikit yang cuek saja walau kita sudah ditegur dia dan disalami lagi

Tidak sembarang orang bisa bertemu Tuhan dilangit dunia atau langit pertama 
pada 
waktu yang pendek 2/3 malam sesudah tahajud itu, ini tergantung kebersihan dan 
keikhlasan zikir kita, begitu menurut tuturan bako sang kemenakan ayah saya 
itu, 
biasanya kalau suara adzan Subuh dikumandangkan, inyiak sudah kembali kedunia, 
tentu saja kali ini inyiak indak sato sholat berjamaah subuah dimusajik gadang 
doh, beliau sholat sendiri walau kadang orang sudah bubar sholat subuh dimesjid 
alias hampir setengah enam

Berhasilkah inyiak ketemu Tuhan dilangit dunia?
Entahlah, tapi beliau akan coba dan coba lagi sampai berhasil, kalau berhasil 
baa? Bisa jadi heybat dong
Pernahkah beliau berhasil? juga  entahlah
Bagi yang sungguh manjalankan kaji dan zikir katanya sih biasanya bisa bahkan 
ada yang pernah ketemu Shekh Abdul Kadir Jailani, Nabi Khidir dan lain2 bahkan 
guru dari guru inyiak tu kaba no go eh lah sampai ka langik nan ka tujuah lah 
basuo pulo jo Tuhan, katanya sih begitulah ceritanya ..

Ini adalah salah satu kaifiat berzikir yang tidak ada contohnya dari Rasulullah 
SAW, yaa tapi begitulah salah satu sisi dunia kebatinan dan tentu banyak yang 
lain sebanyak aliran atau mahzab yang ada dengan berbagai "cara" atau "jalan" 
mereka sendiri pokonya bagaimana mensucikan hati untuk mendekatkan diri kepad

Re: [...@ntau-net] Cuma balimo dari Padang

2010-09-05 Terurut Topik taufiqrasjid
MakNgah, selain memang  mungkin kurang info

Bisa juo dek karano jurusan iko tamasuak nan agak kariang. Jadi peminatnyo agak 
kurang pulo

Atau ado quota daerah  pulo dalam penerimaan itu

Beda jo STAN, Akademi Imigrasi, Akabri dll nan peminatnyo ribuan

Tapi nan lulus dapek dietong dengan jari juo 

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 05 Sep 2010 13:26:09 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Cuma balimo dari Padang

Apokoh bidang ko indak menarik perhatian untuak anak-anak atau masyarakat kito 
ataukoh banyak nan indak luluih?

Sarancaknyo apo sajo pendidikan bidang pangatahuan nan tabuka rancak anak-anak 
dan masyarakat kito dibari tahu disebarkan sahingggo angkatan nan kadatang 
dapek menikmati keahlian-keahlian nan diparalalukan di banyak bidang. Iko cuma 
salah satu contoh sakadar maengong ka suok ka kida.

http://www.bmkg.go.id/share/Dokumen/Hasil_Akhir_Pengumuman_Calon_Taruna_Baru.pdf

--MakNgah

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik rahyussalim2007
Kalau lai buliah mausul di bidang kesehatan.
Ambo mausulkan supayo adoh regulasi nan maatur (mamaso) pejabai Sumatera Barat 
dilayani kesehatannyo di Sumbar. Kalau sarana, prasarana atau ahlinyo indak 
adoh mako ahli itu bisa didatangkan sakalian transfer ilmu untuk para dokter di 
Sumbar tu.
Ambo sebagai ahli badah tulang balakang di Jakarta alah babarapo kali diundang 
ka Padang untuak mangarajoan operasi tulang belakang dengan kerumitan tinggi. 
Untuangnyo lai adoh salah satu rumah swasta di Padang nan punyo fasilitas nan 
cukuik dan bisa menandingi kelengkapan rs swasta singapur untuk layanan tulang 
belakang untuk kasus terbatas.

Kalau lai pulo kesempatan ambo nio lo sato ka mausul ka BA 1 tu.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Cuma balimo dari Padang

2010-09-05 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Apokoh bidang ko indak menarik perhatian untuak anak-anak atau masyarakat kito 
ataukoh banyak nan indak luluih?

Sarancaknyo apo sajo pendidikan bidang pangatahuan nan tabuka rancak anak-anak 
dan masyarakat kito dibari tahu disebarkan sahingggo angkatan nan kadatang 
dapek menikmati keahlian-keahlian nan diparalalukan di banyak bidang. Iko cuma 
salah satu contoh sakadar maengong ka suok ka kida.

http://www.bmkg.go.id/share/Dokumen/Hasil_Akhir_Pengumuman_Calon_Taruna_Baru.pdf

--MakNgah

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata Setelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik ajo duta
Usulan ka BA1? Mumpumg awak alah ado MAPPAS dan MPKAS, ayolah mainkan jo!

On 9/5/10, Y. Napilus  wrote:
> Wah lah panjang diskusinyo mah... Semoga niat baik tsb bisa direalisasikan
> dg
> baik...
>
> Beliau juga sangat prihatin dg kondisi jalan raya di Sumbar yg rusak dan
> hancur
> dimana-mana. Padahal jalan raya adalah urat nadi perekonomian. Dg jalan raya
> yg
> sebentar2 rusak dan dana perawatan jalan yg luar biasa besarnya, juga tidak
> akan
> membuat wisatawan betah berada di Sumbar. Bupati Dharmasraya dan jajarannya
> termasuk yg cukup keras komplain thd kerusakan jalan ini. Salah satu
> alternatif
> utk mengurangi beban Truk Tronton yg ribuan jumlahnya berseliweran tiap hari
> di
> Sumbar, KA merupakan salah satu alternatifnya. Baru hari pertama pelantikan
> aja,
> Gubernur sudah memerintahkan isu ini utk segera difollowup oleh pihak-pihak
> terkait...
>
> Semoga serba gerak cepat BA1 kita ini bisa diimbangi dan didukung penuh oleh
> para aparat beliau. Insya allah...
>
> Saran ambo, ada baiknya usulan2 kita di RN bisa dijadikan satu dokumen agar
> bisa
> disampaikan ke Gubernur atau Wakil beliau. Yg jelas, Gubernur juo gadang di
> rantau...:) Terima kasih.
>
> Wass,
> Nofrins
>
>
> 
> Dari: Dr Saafroedin Bahar 
> Kepada: Rantau Net 
> Terkirim: Ming, 5 September, 2010 14:51:26
> Judul: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar
> DijadikanTujuanWisataSetelah
> Bali
>
> Setuju, Sanak Anzori. Mudah-mudahan baliau dapek kapalo dinas nan tapek
> pulo.
> Syukur pak Wagub Muslim Kasim tahu persis apo nan paralu dipeloki.
> Alhamdulillah.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> 
>
> From:  Anzori 
> Sender:  rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 5 Sep 2010 00:43:45 -0700 (PDT)
> To: 
> ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan
> TujuanWisataSetelah Bali
>
> Pak Saaf latar belakang demikian yang memang harus dimiliki ole seorang
> Gubernur, peduli pariwisata. Mudah-mudahan gebrakan lain akan beliau
> tunjukkan
> khusus dalam bidang pariwisata dan budaya. Tentunya aparat beliau akan
> berlaku
> sama untuk mensupport gagasan2 reformatif pembangunan budaya dan pariwisata.
> Budaya dan pariwisata maju menandakan tingginya kebudayaan masyarakat
> Minang.
>
>  Zorion_Anas
> (54+)
> http://minangmaimbau.blogspot.com
> http://zorionanas.blogspot.com
> http://www.visitpadang.com
> anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com,
> Cel./HP No.  :081384611336
>
>
>
>
> 
> From: Dr Saafroedin Bahar 
> To: Rantau Net 
> Sent: Sun, September 5, 2010 2:42:03 PM
> Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan
> TujuanWisataSetelah Bali
>
> Sanak Anzori, baliau kan mantan Ketua Komisi IX DPR RI nan juo mambidangi
> pariwisata, jadi tahu persis baa caro memajukan pariwisata utk Sumatera
> Barat.
> Walaupun baitu, indak mungkin pariwisata ko ditangani dek pamarentah surang.
> Ado
> peran masyarakat nan paralu kito siapkan, yaitu: 1) muluik manih kucindan
> murah,
> ramah dan hormat ka tamu; 2) kabarasiahan toilet (kini ko minta ampun).
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> 
>
> From:  Anzori 
> Sender:  rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 5 Sep 2010 00:13:54 -0700 (PDT)
> To: 
> ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan
> WisataSetelah Bali
>
> Kita boleh bangga punya Gubernur yg baru satu bulan, bisa mengeluarkan
> statement
> kunci untuk kemajuan pariwisata Sumbar.
>
>  Zorion_Anas
> (54+)
> http://minangmaimbau.blogspot.com
> http://zorionanas.blogspot.com
> http://www.visitpadang.com
> anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com,
> Cel./HP No. :081384611336
>
>
>
>
> 
> From: Dr Saafroedin Bahar 
> To: Rantau Net 
> Cc: Yulnofrins NAPILUS 
> Sent: Sun, September 5, 2010 1:08:13 PM
> Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan
> WisataSetelah Bali
>
> Idee bagus Sanak E.Buchari.
> Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti.
> (Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he).
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>
> -Original Message-
> From: bandarost 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [...@ntau-net] Re:  Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata
> Setelah Bali
>
> Assalamu'alaikumWW.
>
> Sanak sapalanta nan ambo  hormati,
>
> Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
> membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
> problematika pariwisata Sumbar.
> Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
> dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
> cukup perhatian di milis ini.
>
> Wagub baru 

[...@ntau-net] Fwd: Kisah Hikmah: Sandal Jepit Istriku

2010-09-05 Terurut Topik ajo duta
-- Forwarded message --
From: dutamardin umar 
Date: Sun, 5 Sep 2010 07:24:13 -0400
Subject: [MinangUSA] Fwd: [IMAAMNet] Kisah Hikmah: Sandal Jepit Istriku
To: minangusa , ICMI NA 

-- Forwarded message --
From: IMAAM Women's Affairs Dept 
Date: 2010/9/5
Subject: [IMAAMNet] Kisah Hikmah: Sandal Jepit Istriku
To: imaam...@yahoogroups.com, imusli...@yahoogroups.com






Kisah Hikmah: Kisah kesabaran seorang istri menghadapi suaminya.


Sandal Jepit Istriku


Selera makanku mendadak punah. Hanya da rasa kesal dan jengkel yang memenuhi
kepala ini. Duh, betapa tidak gemas dalam keadaan lapar memuncak seperti  ini
makanan yang tersedia tada ada yang memuaskan lidah. Sayur sop ini rasanya
masni bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin enggak ketulungan.

“Ummi, Ummi, kapan kau dapat memasak dengan benar? Selalu saja, kalau tak
keasinan, kemanisan. Kalau tak keaseman, ya kepedasan! “Ya, aku tak bisa
menahan emosi untuk tak menggerutu.

“Sabar, Bi. Rasulullah juga sabar terhadap masakan Aisyah dan Khadidjah.
Katanya mau kayak Rasul?” ucap istriku kalem.

“Iya, tapi abi kan manusia biasa. Abi belum bisa sabar seperti Rasul. Abi
tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini”, jawabku dengan nada
tinggi. Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat istriku menundukkan
kepala dalam-dalam. Kalau sudah begitu, aku yakin pasti air matanya sudah
merebak.

Sepekan sudah aku keluar kota. Tentu, ketika pulang, benak ini penuh dengan
jumput-jumput harapa untuk menemukan “Baiti jannati” (rumahku surgaku) di
rumahku.

Namun apa yang terjadi? Kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan.
Sesampainya di rumah, kepalaku malah mumet tujuh keliling. Bayangkan saja,
rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal burak (pecah). Pakaian bersih
yang belum disetrika menggunung di sana sini. Piring-piring kotor berpesta
pora di dapur. Cucian? Ouw! Berember-ember. Ditambah lagi aroma bau busuknya
yang menyengat, karena berhari-hari diredam dengan deterjen tapi tak juga
dicuci. Melihat keadaan seperti ini, aku Cuma bisa beristigfar sambil
mengurut dada.

“Ummi, ummi, bagaimana abi tak selalu kesal kalau keadaan terus menerus
begini?” ucapku sambil menggeleng –gelengkan kepala. “ Ummi, istri salihah
itu tak hanya pandai mengisi pengajian, tapi dia juga harus pandai mengatur
setiap detail urusan rumah tangga. Harus bisa masak, nyeterika, nyuci, jahit
baju, beresin rumah,” belum sempat kata-kataku habis, sudah terdengar
ledakan tangis istriku yang kelihatan begitu pilu.

*Ah wanita gampang sekali untuk menangis*, batinku berkata dalam hati.**

“Sudah diam mi, tak boleh cengeng. Katanya mau jadi istri shalihah? Istri
shalihah itu tidak cengeng,” bujukku hati-hati setelah melihat air matanya
menganak sungai di pipinya.

“Bagaimana tidak nangis! Baru juga pulang, sudah ngomel-ngomel terus. Rumah
ini berantakan karena memang ummi tak bisa mengerjakan apa-apa. Jangankan
untuk kerja, untuk jalan saja susah. Ummi kan muntah-muntah terus, ini badan
rasanya tak bertenaga sama sekali,” ucap istriku diselingi isak tangis.

“Abi enggak ngerasain sih bagaimana mualnya orang yang hamil muda,” ucap
istriku lagi, sementara air matanya kulihat tetap merebak.

“Bi, siang nanti antar Ummi ngaji, ya? Pinta istriku.

“Aduh, mi! Abi kan sibuk sekali hari ini. Berangkat sendiri saja, ya?”
Ucapku.

“Ya sudah, kalau abi sibuk, Ummi naik bis umum saja, mudah-mudahan enggak
pingsan di jalan,” jawab istriku.

“Lho, kok bilang begitu?

“Iya, dalam kondisi muntah-muntah seperti ini, kepala Ummi gampang pusing
kalau mencium bau bensin. Apalagi, ditambah berdesak-desakan dalam kendaraan
dengan suasana panas menyengat. Tapi, mudah-mudahan sih enggak
kenapa-kenapa,” ucap istriku lagi.

“Ya sudah, kalau begitu, naik bajaj saja,” jawabaku ringan.

Pertemuan hari ini ternyata diundur pekan depan. Kesempatan waktu luang ini
kugunakan untuk menjemput istriku. Entah, kenapa hati ini tiba-tiba saja
menjadi rindu padanya. Motorku sudah sampai di tempat istriku mengaji.

Di depan pintu, kulihat masih banyak sepatu berjajar, ini pertanda acara
belum selesai. Kuperhatikan sepatu yang berjumlah delapan pasang itu satu
persatu.

Ah, semuanya indah-indah dan kelihatan harganya begitu mahal.

*Wanita memang suka yang indah-indah, sampai bentu sepatu pun lucu-lucu*,
aku membathin sendiri. Mataku tiba-tiba terantuk pandang pada sebuah sandal
jepit yang diapit sepasang sepatu indah. Dug! Hati ini menjadi luruh.**

*Oh, bukankah ini sandal jepit istriku?* Tanya hatiku. Lalu, segera kuambil
sandal jepit kumal yang tertindih sepatu indah itu. Tes! Air mataku jatuh
tanpa terasa. Perih nian rasanya hati ini,, kenapa baru sekarang sadar bahwa
aku tak pernah memperhatikan istriku. Sampai-sampai, kemana ia pergi, harus
bersandal jepit kumal. Sementara, teman-temannya bersepatu bagus.

*Maafkan aku Maryam*,* *pinta hatiku. Krek! Suara pintu terdengar dibuka.
Aku terlonjak, lantas menyelinap ke tembok samping. Kulihat dua wanita
berjalan melintas sambil menggendong boc

Bls: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata Setelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Y. Napilus
Wah lah panjang diskusinyo mah... Semoga niat baik tsb bisa direalisasikan dg 
baik... 

Beliau juga sangat prihatin dg kondisi jalan raya di Sumbar yg rusak dan hancur 
dimana-mana. Padahal jalan raya adalah urat nadi perekonomian. Dg jalan raya yg 
sebentar2 rusak dan dana perawatan jalan yg luar biasa besarnya, juga tidak 
akan 
membuat wisatawan betah berada di Sumbar. Bupati Dharmasraya dan jajarannya 
termasuk yg cukup keras komplain thd kerusakan jalan ini. Salah satu alternatif 
utk mengurangi beban Truk Tronton yg ribuan jumlahnya berseliweran tiap hari di 
Sumbar, KA merupakan salah satu alternatifnya. Baru hari pertama pelantikan 
aja, 
Gubernur sudah memerintahkan isu ini utk segera difollowup oleh pihak-pihak 
terkait... 

Semoga serba gerak cepat BA1 kita ini bisa diimbangi dan didukung penuh oleh 
para aparat beliau. Insya allah... 

Saran ambo, ada baiknya usulan2 kita di RN bisa dijadikan satu dokumen agar 
bisa 
disampaikan ke Gubernur atau Wakil beliau. Yg jelas, Gubernur juo gadang di 
rantau...:) Terima kasih.

Wass,
Nofrins



Dari: Dr Saafroedin Bahar 
Kepada: Rantau Net 
Terkirim: Ming, 5 September, 2010 14:51:26
Judul: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar 
DijadikanTujuanWisataSetelah 
Bali

Setuju, Sanak Anzori. Mudah-mudahan baliau dapek kapalo dinas nan tapek pulo. 
Syukur pak Wagub Muslim Kasim tahu persis apo nan paralu dipeloki. 
Alhamdulillah.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


From:  Anzori  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 5 Sep 2010 00:43:45 -0700 (PDT)
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan  
TujuanWisataSetelah Bali

Pak Saaf latar belakang demikian yang memang harus dimiliki ole seorang 
Gubernur, peduli pariwisata. Mudah-mudahan gebrakan lain akan beliau tunjukkan 
khusus dalam bidang pariwisata dan budaya. Tentunya aparat beliau akan berlaku 
sama untuk mensupport gagasan2 reformatif pembangunan budaya dan pariwisata. 
Budaya dan pariwisata maju menandakan tingginya kebudayaan masyarakat Minang.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No.  :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Sent: Sun, September 5, 2010 2:42:03 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan 
TujuanWisataSetelah Bali

Sanak Anzori, baliau kan mantan Ketua Komisi IX DPR RI nan juo mambidangi 
pariwisata, jadi tahu persis baa caro memajukan pariwisata utk Sumatera Barat.
Walaupun baitu, indak mungkin pariwisata ko ditangani dek pamarentah surang. 
Ado 
peran masyarakat nan paralu kito siapkan, yaitu: 1) muluik manih kucindan 
murah, 
ramah dan hormat ka tamu; 2) kabarasiahan toilet (kini ko minta ampun).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


From:  Anzori  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 5 Sep 2010 00:13:54 -0700 (PDT)
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan  
WisataSetelah Bali

Kita boleh bangga punya Gubernur yg baru satu bulan, bisa mengeluarkan 
statement 
kunci untuk kemajuan pariwisata Sumbar.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Cc: Yulnofrins NAPILUS 
Sent: Sun, September 5, 2010 1:08:13 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan 
WisataSetelah Bali

Idee bagus Sanak E.Buchari. 
Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti.
(Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: bandarost 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re:  Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata
Setelah Bali

Assalamu'alaikumWW.

Sanak sapalanta nan ambo  hormati,

Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
problematika pariwisata Sumbar.
Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
cukup perhatian di milis ini.

Wagub baru telah mengungkapkan sinyalmen menyangkut 'jalan2 &
pariwisata', serta penggantian Kepala Dinas yan lama yang juga sangat
sering dikririk di milis ini.
Dan beberapa hari yang lalu, Gubernur baru sudah keluar kandang
meminta pada Pemerintah agar Sumbar dijadikan DTW setelah Bali.

Bukankah ini moment yang tepat untuk memberi masuk

[...@ntau-net] Surah Ar-Rahman

2010-09-05 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Banyak sumber-sumber kaji dari MCA tampek MakNgah pai tarawiah.
http://www.mcabayarea.org/multimedia/video-section/player/134/36

Salam,
--MakNgah

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Hoyak-hoyak Gampo, Bengkulu, 4.6SR, Minggu 5 Sep 2010, pk 4:08:04 sore WIB

2010-09-05 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Dihoyaknyo pulo baliak perairan Bengkulu sabanta ko.

Dari USGS:
  http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/recenteqsww/Quakes/us2010ava1.php

Magnitude 4.6 - SOUTHWEST OF SUMATRA, INDONESIA
2010 September 05 09:08:04 UTC

* This event has been reviewed by a seismologist.

Magnitude   4.6
Date-Time   

* Sunday, September 05, 2010 at 09:08:04 UTC
* Sunday, September 05, 2010 at 04:08:04 PM at epicenter
* Time of Earthquake in other Time Zones

Location4.333°S, 100.862°E
Depth   15.7 km (9.8 miles)
Region  SOUTHWEST OF SUMATRA, INDONESIA
Distances   165 km (105 miles) WSW of Bengkulu, Sumatra, Indonesia
250 km (155 miles) WSW of Lubuklinggau, Sumatra, Indonesia
380 km (235 miles) S of Padang, Sumatra, Indonesia
690 km (430 miles) WNW of JAKARTA, Java, Indonesia

Dari Geofon:
http://geofon.gfz-potsdam.de/db/eqpage.php?id=gfz2010rjru


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kemenangan Malaysia karena "Effective" mengelolaLigitan & Sipadan

2010-09-05 Terurut Topik jupardi_jp
Jadi baa kecek Pak Arifin nan polis tu

Nampaknyo yo paralu dipabanyak makan nasi karak oknum aparat awak nan memeras 
serta kanai sogok tu bia BAGAK 

He he he

Antahhh lah perairan malaka sepanjang masa memang jadi ajang kegiatan ilegal 
dek oknum aparat kito baik kelas teri maupun kelas kakap (luar biasa kayo2 
balindak oknum pejabat tinggi nan mempunyai kekuasaan diwilayah ko)

Nan manjalankan tugas sasuai aturan tangkok manangkok barang ilegal, ilegal 
fishing, penyeludupan dll saketek sajonyo dipermukaan, tapi nan kong kali kong 
nyo ko nan luar biaso, tantu malaysia punyo catatan "pemerasan dan sogok" nan 
tajadi ko jiko warganyo melakukan kegiatan ilegal di peraiaran kito

Disiko mambuek pemerintah kito ndak bisa manga2

Ambo dicaritokan dek salah satu nakhoda kapa nan lah pueh balayia di selat 
malaka tu, baa bana permainan oknum aparat, memang "menakjubkan" kong kali kong 
di perairan tu

Wass-Jepe
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kemenangan Malaysia karena "Effective" mengelolaLigitan & Sipadan

2010-09-05 Terurut Topik jupardi_jp
Nah iko iyo batua laporan iko, sasuai jo carito ringan ambo nan taduhulu baa 
lai disinan lamah awak oknum aparat kito nan punyo wewenang di peraiaran malaka 
tu

"Kanai sogok atau memeras" baa ka tagak kedaulatan perbatasan tu

"HILANG BAGAK DEK PITIH"

Jadi iko bukan carito ambuih-ambuih lah manjadi rahasio umum baa bana kelakuan 
oknum aparat awak nan nakal ko

Biaya operasional kapa cepat (speed boat) dari pitih negara tujuannyo pai 
patroli   untuak "mancari pitih" pamadek saku oknum tu

Wass-Jepe
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Fitr Tanjuang 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Sep 2010 06:33:28 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Kemenangan Malaysia karena "Effective" mengelola
 Ligitan & Sipadan

Dari detik.com.

Wassalam
fitr tanjuang
---
http://us.detiknews.com/read/2010/09/04/110139/1434904/10/laporan-polisi-malaysia-sebut-oknum-petugas-kkp-peras-nelayannya

Laporan Polisi Malaysia Sebut Oknum Petugas KKP Peras Nelayannya
Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Beredar laporan mengejutkan milik Malaysia mengenai ulah
oknum petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam dokumen
berkop Markas Pasukan Gerakan Marin Polis Diraja Malaysia wilayah
Johor itu tertulis laporan bahwa oknum petugas Indonesia memeras
nelayan Malaysia.

Dalam dokumen yang beredar di kalangan wartawan ini, Sabtu (4/9/2010)
dituliskan oknum yang diduga petugas KKP yang menangkap nelayan
Malaysia itu meminta uang 3.500 Ringgit Malaysia. Permintaan uang itu
dikirimkan melalui SMS kepada salah seorang keluarga nelayan Malaysia
yang ditangkap bernama En Booh AH Cio.

"Tolong kirim RM 1.000 untuk Taikong Melayu, untuk 3 orang Cina RM
2.500. Jadi semua RM 3.500. Kirim lewat Western UNion atas nama Harun
no KTP 217107170865 alamat Tanjung Playu Sel Beduk, Batam, Ok?"
demikian isi SMS itu.

Nah, dalam laporan setebal 10 halaman itu, dengan dasar isi SMS
tersebut polisi Malaysia mengklaim warganya diculik dan diperas.
Laporan ditandatangani Kalaichelvan Nadarajah, timbalan komander
Pasukan Gerakan Marin Wilayah 2 Polisi Diraja Malaysia.

"En Booh mengesyaki (menduga) SMS tersebut telah dihantar oleh seorang
pegawai pemguatkuasa perikanan Indonesia yang telah menahan abangnya
bernama Boh Kee Soo," tulis laporan polisi Malaysia.

Laporan pihak Malaysia itu dibuat pada 15 Agustus 2010 dan ditujukan
kepada Eldiran Husawny di Wisma Putra Kuala Lumpur, yang menangani
desk Indonesia.

Sebelumnya Menteri KKP Fadel Muhammad pernah ditanyakan mengenai
dugaan pemerasan oleh naka buahnya. Saat itu, tegas-tegas Fadel
membantahnya, namun dia mengaku akan melakukan penyelidikan.

"Tidak ada, tidak ada. Kecurigannya besar seperti itu. Kita telusuri,"
kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad usai diskusi di
Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakpus, pada Sabtu (21/8/2010).
(ndr/ken)


2010/9/5 Fitr Tanjuang :
> Ekspedisi Garis Depan Nusantara ko memang hebat dan paralu didukuang.
>
> Cuman sayangnyo, baa kok patuang nan ditanam di tanah kosong?
> Sadang Mly mambuek mercusuar supayo tarang benderang.
>
> Kalau indak salah, jin/setan suko jo tampek2 kosoang, kalam jo nan
> banyak patuang.
>
> Sangajo kadibuek batalyon jin di perbatasan?...:))
>
> Wassalam
> fitr tanjuang

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-

Re: [...@ntau-net] Kemenangan Malaysia karena "Effective" mengelola Ligitan & Sipadan

2010-09-05 Terurut Topik Fitr Tanjuang
Dari detik.com.

Wassalam
fitr tanjuang
---
http://us.detiknews.com/read/2010/09/04/110139/1434904/10/laporan-polisi-malaysia-sebut-oknum-petugas-kkp-peras-nelayannya

Laporan Polisi Malaysia Sebut Oknum Petugas KKP Peras Nelayannya
Indra Subagja - detikNews

Jakarta - Beredar laporan mengejutkan milik Malaysia mengenai ulah
oknum petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam dokumen
berkop Markas Pasukan Gerakan Marin Polis Diraja Malaysia wilayah
Johor itu tertulis laporan bahwa oknum petugas Indonesia memeras
nelayan Malaysia.

Dalam dokumen yang beredar di kalangan wartawan ini, Sabtu (4/9/2010)
dituliskan oknum yang diduga petugas KKP yang menangkap nelayan
Malaysia itu meminta uang 3.500 Ringgit Malaysia. Permintaan uang itu
dikirimkan melalui SMS kepada salah seorang keluarga nelayan Malaysia
yang ditangkap bernama En Booh AH Cio.

"Tolong kirim RM 1.000 untuk Taikong Melayu, untuk 3 orang Cina RM
2.500. Jadi semua RM 3.500. Kirim lewat Western UNion atas nama Harun
no KTP 217107170865 alamat Tanjung Playu Sel Beduk, Batam, Ok?"
demikian isi SMS itu.

Nah, dalam laporan setebal 10 halaman itu, dengan dasar isi SMS
tersebut polisi Malaysia mengklaim warganya diculik dan diperas.
Laporan ditandatangani Kalaichelvan Nadarajah, timbalan komander
Pasukan Gerakan Marin Wilayah 2 Polisi Diraja Malaysia.

"En Booh mengesyaki (menduga) SMS tersebut telah dihantar oleh seorang
pegawai pemguatkuasa perikanan Indonesia yang telah menahan abangnya
bernama Boh Kee Soo," tulis laporan polisi Malaysia.

Laporan pihak Malaysia itu dibuat pada 15 Agustus 2010 dan ditujukan
kepada Eldiran Husawny di Wisma Putra Kuala Lumpur, yang menangani
desk Indonesia.

Sebelumnya Menteri KKP Fadel Muhammad pernah ditanyakan mengenai
dugaan pemerasan oleh naka buahnya. Saat itu, tegas-tegas Fadel
membantahnya, namun dia mengaku akan melakukan penyelidikan.

"Tidak ada, tidak ada. Kecurigannya besar seperti itu. Kita telusuri,"
kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad usai diskusi di
Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakpus, pada Sabtu (21/8/2010).
(ndr/ken)


2010/9/5 Fitr Tanjuang :
> Ekspedisi Garis Depan Nusantara ko memang hebat dan paralu didukuang.
>
> Cuman sayangnyo, baa kok patuang nan ditanam di tanah kosong?
> Sadang Mly mambuek mercusuar supayo tarang benderang.
>
> Kalau indak salah, jin/setan suko jo tampek2 kosoang, kalam jo nan
> banyak patuang.
>
> Sangajo kadibuek batalyon jin di perbatasan?...:))
>
> Wassalam
> fitr tanjuang

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kemenangan Malaysia karena "Effective" mengelola Ligitan & Sipadan

2010-09-05 Terurut Topik Fitr Tanjuang
Ekspedisi Garis Depan Nusantara ko memang hebat dan paralu didukuang.

Cuman sayangnyo, baa kok patuang nan ditanam di tanah kosong?
Sadang Mly mambuek mercusuar supayo tarang benderang.

Kalau indak salah, jin/setan suko jo tampek2 kosoang, kalam jo nan
banyak patuang.

Sangajo kadibuek batalyon jin di perbatasan?...:))

Wassalam
fitr tanjuang

2010/9/4 Darwin Chalidi :

>
> Itulah sebabnya, saya sangat mengapresiasi upaya Wanadri untuk melakukan
> ekspedisi Pulau-pulau terluar dengan nama “Ekspedisi Garis Depan
> Nusantara”.  Ekspedisi ini antara lain bertujuan untuk mendatangi
> pulau-pulau terluar di perbatasan Indonesia dan menunjukan kedaulatan
> wilayah NKRI, dengan membenamkan prasasti permanen dan juga membawa patung
> Soekarno – Hatta ke pulau-pulau terluar tersebut (lihat foto). "Tugu
> permanen" prasasti berupa pipa stainless-steel (supaya tahan karat) setinggi
> kurang lebih 2 meter dengan berbagai keterangan, a.l. titik koordinat,
> lambang negara Garuda Pancasila, statement Pemerintah dll, satu persatu
> terus ditanamkan di 92 pulau terluar Indonesia. Sampai hari ini, upaya-upaya
> ekspedisi ini tidak pernah mendapat tentangan dari negara-negara tetangga
> atas claim ekspedisi tersebut. Sehingga Insya Allah “Efectivite” pada
> pulau-pulau tersebut dikuasai oleh Negara Indonesia. Website baru dari
> ekspedisi ini yang berisi foto-foto ekspedisi yang sangat luar biasa, dapat
> dilihat pada link berikut. Bravo Wanadri atas upaya-upayanya untuk
> menancapkan kedaulatan NKRI. Bagi yang ingin membeli buku dan video
> ekspedisi untuk melihat keindahan Nusantara, dapat menuju link berikut.
> Buku-buku edisi terakhir sudah banyak yang sold out.
>
> Demikian liputan kami
>
> Salam
>
> Hengki
> __,_._,___
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Malam Sajoda

2010-09-05 Terurut Topik andiko
Sanak Palanta

Tadi ambo mam-bel ka kampuang, ternyata mandeh sadang sibuk menyiapkan berbagai 
penganan babuko nan ka dianta ka surau di kampuang. Malam kini katonyo, adolaha 
malam sajoda. Ambo indak tahu apo asal kato malam Sajoda itu, tapi malam kini 
adolah perayaan turunnyo Alqur'an. Setiap tahun malam iko diperingati di 
kampuang ambo dengan mulai babuko basamo. Seluruh urang kampuang pai ka surau 
ma anta makanan sasuai jo kemampuannyo. Beko sanjo urang akn rami datang untuak 
babuko basamo di surau kami. Ukatu anak-anak dulu, malam iko adolah malam nan 
sangaik mambuek gembira. Rasonyo malam ko hari rayo alah dimulai. Salain banyak 
jenis makanan jo juadah nan tahidang ditangah surau untuak babuko. Salasai 
babuko kami akan kebagian sedikit uang dari urang nan basadakah. Biasonyo kami 
bali lilin dan menghias jalan ka surau jo lilin tadi. Sabana indah malam Sajoda 
iko. Sado urang sumringah. Biasonyo akan kalua makanan :
1. Lamang jo tapai hitan
2. Lamang jo pisang kaliang
3. Gulai dagiang kudo (kalau kebetulan urang mambantai kudo di pasa Sungai 
Tarab)
4. Bongko
5. Sarikayo jo nasi lamak.
6. Samba-samba aneka macam

dan sebagainyo. Baa tradisi peringatan turunnyo Qur'an di nagari sanak ?.

Salam

Andiko Sutan Mancayo

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Fwd: Umrah Ramadhan (2) Sahur

2010-09-05 Terurut Topik ajo duta
-- Forwarded message --
From: dutamardin umar 
Date: 2010/9/3
Subject: Re: Umrah Ramadhan (2) Sahur
To: imsa US , IMAAM Milis ,
ICMI NA 


Waktu kembali ke hotel untuk Sahur, baru aku sadar bahwa hotel kami
ternyata 2 blok dibelakang clock tower yang sedang dalam tahap
penyelesaian. Hotel Grand Al-Hijra itu ternyata dipenuhi oleh jamaah
umroh dari berbagai agen Indonesia dan Malaysia. Maka tak aneh,
makanan sahur pagi itu adalah masakan Melayu dengan sambel trasi dan
kerupuk. Selesai sahur kami bersegera kembali ke Masjidil Haram untuk
subuh. Walau waktu subuh masih setengah jam lagi, kami sudah tak dapat
lagi masuk masjid. Mendapat tempat dihalaman saja sudah melalui
perjuangan yang berat berdesakan dengan jamaah lain. Untung kelompok
shaf wanita bersebelahan dengan pria. Sehingga kekuatiran terpisah
dengan isteri bisa dihindari. Selesai subuh kami bersegera kembali ke
hotel untuk memberi hak istirahat pada badan. Guide mengingatkan agar
siap di lobi jam 10 pagi untuk acara ziarah ke berbagai tempat
bersejarah di sekitar Mekah.

On 9/2/10, dutamardin umar  wrote:
> Salaamu'alaikum saudaraku,
>
> Alhamdulillah, niat berumrah di bulan Ramadhan, pada tahun ini dapat
> terlaksana.
> Pesawat Saudia yang membawa kami dari Bandara Soekarta-Hatta, Jakarta
> mendarat mulus
> di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Jam menunjukkan sekitar jam 10 malam.
> Tiga orang petugas PT Arofah, pengelola umrah telah
> menantiku dan nyonya di pintu kedatangan. Seseorang tanpa identitas
> menanyakan: "Umrah?".
> Saya jawab "Ya", langsung dia minta paspor kami. Kepada penjemput saya
> tanya, siapa yang
> minta paspor kami. Didapat jawaban itu petugas semacam Kementerian Agama
di
> Jakarta yang
> mengurus umrah. "Nanti diserahkan ke kami", kata penjemput. Betul sebelum
> berangkat ke Mekkah,
> setumpuk paspor diserahkan begitu saja dilapangan parkir. Para penjemput
> dari berbagai penyelenggara
> umroh memilih paspor jamaah masing masing. Disitu saya baru tahu gunanya
> stiker perusahaan
> pengelola ditempel di paspor bersama foto ukuran besar. Padahal stiker dan
> foto itu saya copot, karena
> saya anggap mengotori paspor.
>
> Setelah memakai ihram, kami dibawa ke Mekkah, dimobil telah tersedia nasi
> box dengan merek Mr. Sate.
> Karena sudah makan malam di pesawat, maka Mr. Sate kami sentuh tanpa
> selera.
> Tapi ikan bakar dan
> sambal terasinya pas, habis juga satu box kami makan.
>
> Sekitar jam 1 pagi kami baru sampai di hotel. Waktu yang seharusnya kami
> tempuh 1.5 jam, terpaksa
> lebih panjang, karena menjelang masuk Mekkah macet menghadang, karena
> memang
> jamaah umrah
> dibulan Ramadhan makin  membludak seiring dengan menjelang 10 hari
> terakhir.
>
> Jam 2 pagi mutawwif telah membawa kami untuk melanjutkan proses umrah
> berupa
> tawaf dan sai.
> Walau pagi hari, udara dimusim panas ini, masih terasa hangat. Ditambah
> lagi
> berdesakan disaat mengitar
> Kaabah 7 kali dan berjalan dari bukit Safa dan Marwa 7 kali juga, membuat
> jamaah dan kami tentunya
> bersimbah peluh. Setelah mutawwif memotong rambutku dan aku memotong
> sejumput rambut isteriku,
> kami akhiri proses umrah ini dengan menikmati sejuknya air Zamzam.
> (bersambung)
>
>
>
> --
> Dutamardin Umar
> -
> "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
> sebatang lidi"
>


--
Dutamardin Umar
-
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi"



-- 
Dutamardin Umar
-
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"

__._,_.___
 Reply to sender|
Reply
to group  |
Reply via web 
post|
Start
a New 
Topic
Messages in this
topic(
1)
Recent Activity:


Visit Your 
Group
Motto: CINTA PERTIWI PEDULI NAGARI

Mission: To express our unending love to home-country, Indonesia, by
involvement in the West Sumatra’s human development program in a quest of
achieving basic, well deserved human prosperity under the blessing of God,
the Almighty.

Programs: 1. Endowment in Education 2. Arts and Cultural Promotion
3. Inter Local-government Cooperation.

C

[...@ntau-net] Zygote

2010-09-05 Terurut Topik ksuheimi
Zygote
Oleh K Suheim

Ceramah di RRI Padang, semoga bermanfaat

 Assalamualaikum wr. Wb.
Alhamdulillah terima kasih ya allah, telah kau  hantarkan ke tempat ini, disini 
kami membaca ayat2 tanda kebesaranmu, sehingga terkuaklah tirai, jelaslah 
kerajaan langit dan jelaslah kerajaan bumi. Shalawat dan salam kepada junjungan 
kta nabi besar muhammad SAW yang telah menuntun kita menunjukkan kita 
memberikan tauladan2 dalam setiap peristiwa apa yang kita alami.
Diwaktu lalu kita telah bercerita bagaimana sebuah zigot berhasil dan sukses 
dan bagaimana pula sebuah zigot yang hancur berantakan ketika dia tidak 
mengkomunikasikan tidak memberikan berita kepada lingkungannya, sehingga dia 
tersekat dilingkungan itu dan dia menghancurkan lingkungan itu dikatakan dia 
memutus silaturrahim dan memutus silaturrahim itu adalah dikelompokkan sebagai 
dosa besar.
Dan menyambut tali silaturrahim itu dianggap sebagai amal yang besar, bagi 
orang yang memutus tali silaturrahim, putus hubungannya dengan allah, tali 
vertikal, tali ke atas, 

diputusnya hubungan dengan manusia, tali horizontal tali amal, 

maka orang akan mengatakan pada orang yang memutuskan tali silaturrahim itu, 
maka orang itu baginya putus tali tempat bergantung, taban tanah tempat 
berpijak, kemana badan akan menggapai lagi. Inilah kehancuran disaat orang 
tidak mampu menjalin dan mempererat tali silaturrahim maka dikampung kita 
orang2 yang tidak mampu bersulaturrahim itu ditinggalkan, mereka dicap sebagai 
orang2 yang adanya sama dengan tidak ada, percuma dia ada karena keberadaannya 
itu tidak ada silaturrahim tidak ada tegur sapa maka tidak disenangi, jadi kata 
orang minang, ado inyo samo jo indak nyo, masuak indak mengandung arti kalua 
indak menghasilkan. Tidak ada arti tidak ada nilai, apalah gunanya hidup kalau 
seperti itu. Percuma dia ada, yang keberadaaanya itu tidak ada menjalin tali 
silaturrahim dengan sanak dengan orang kampung. 
Artinya dia mencampakkan suatu hal yang dari dulu menjadi miliknya, kita 
katakan zigot itu merangkul lingkungannya meminta tolong supaya lingkungan itu 
mengantarkan ke dalam rahim, lingkungan itu yang mengantarkannya kepada 
kesuksesannya, lingkungan itu yang menyebabkan dia menjadi orang yang hebat. 
Ketika dia melupakan lingkungannya, tidak menjalin silaturrahim dengan tempat 
dimana dia berpijak maka terbantahlah tempat dia berpijak. Dia hilang dari 
gravitasinya, jati diri itu kan adalah gravitasinya. Bayangkan apabila suatu 
benda hilang gravitasinya, dia akan terlempar dari orbitnya dan dia akan hancur 
lebur berantakan. Dan inilah yang disebut oleh surat Ali - Imran ayat 112. 
dihancurkan dimanapun ia berada kecuali oarang yang menjalin silaturrahim 
dengan allah dan silaturrahim dengan manusia
Para pendengar yang berbahagia makanya kita selalu dikatakan jangan sampai 
kehilangan karakter, bangsa2 yang telah kehilangan karakter akan hancur, orang 
minang yang telah kehilangan karakternya, hancur. Para pendengar yang 
berbahagia, kita lihat berikutnya. Begitu dia tertanam di dalam rahim. Yang 
dibentuknya dahulu adalah kantong kehamilan yang berisi air atau cairan hamil 
yang orang kampung kita mengatakan cairan ketuban. Dan dalam ketuban inilah 
muncul satu titik yang bertambah besar yang disebut janin, janin tumbuh di 
dalam air, sehingga dalam tubuh kita sekarang ini 75-80 % itu terdiri dari air. 
Dan kita itu selamat dalam air tersebut. Maka sebaik2 yang lebih bagus lagi 
janin itu lahir juga didalam air, karena dia sudah terbiasa didalam air, 
berikan air yang sama suhunya dan sama sterilnya. Maka inilah yang disebut 
dengan kelahiran water birth yaitu kelahiran dalam air, saya sudah menolong 75 
orang  di pekanbaru yang saya tolong melahirkan didalam air. Karena air itu 
membuat otot2 dipinggul itu lentur sehingga persalinan berlangsung dengan lebih 
cepat. Hal ini sama dengan kalo kita lihat di kampung2 ada orang bersunat 
didalam air sehingga tidak sakit karena otot2 itu lentur. Maka dalam kelembutan 
air anak itu lahir, dan dalam keadaan lahir itu disaat dia sudah lahir sang ibu 
bisa langsung  menyusukan anaknya, bagaimana peristiwa menyusukan anak ini 
insyaallah kita bahas dalam sekmen tertentu, apa peranan tali pusar itu. 
Makanya sejak tahun 1960 orang2 telah memulai kelahiran dalam air, yang pertama 
hemat biaya , hemat pemakaian obat dan orang dalam air bisa bersalin dalam 
posisi menjongkok. Kalo dalam posisi telentang terus maka pembuluh darah akan 
tertekan yang akhirnya membuat orang bersangkutan akan kekurangan darah dan 
oksigen yang akan membuat nafasnya sesak.
saya menawarkan kepada seorang ibu yang seharusnya dicesar karena persalinan 
pertama dengan proses persalinan water birth. Alhamdulillah persalinan lancar 
dengan bayi seberat 4kg pada ibu yang pertama kali melahirkan. jadi di air 
tekanan darah akan bisa dilunakkan, dengan di air orang akan bisa lebih rileks 
bisa lebih nyaman oleh ibu begitu juga dengan anak. Maka trend sekarang adalah 
bagaimana melahirkan normal dan mel

Bls: [...@ntau-net] Film boneka seperti Upin dan Ipin untuk promosi wisata dan budaya Minangkabau

2010-09-05 Terurut Topik asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
Menarik pak, salah satu cara meng-edukasi lewat media televisi. Memang yg perlu 
sekarang dilakukan oleh para pemegang mandat adalah sektor pendampingan 
masyarakat, salah satunya lewat media televisi. Tentunya ini sesesuaikan dg 
grand skenario parawisata. Kalo hanya sekedar eforia, tentu hal ini tidak bisa 
dipecahkan. Menurut hemat saya sebagai pengawa kordinasi bagi daerah tingkat 
dua, yg dibutuhkan menjadi top level parawisata Sumaatera barat adalah beliau 
yg 
mampu me-metakan potensi keparawisataan dan tentunya juga mereka yg bagus 
melakukan manajemen pekerawisataan. Sehingga tidak terjadi lagi overlaping dan 
berebutan objek, sebab Sumatera Barat sangat kaya dg potensi alam dan 
kebudaayaan.
Basic dari segala basic dari langkah awal utk parawisata Sumatera Barat ialah 
pemetaan. Dengan pemetaan akan didapat potensi2, kadang kala potensi itu ada 
dan 
terabaikan, malah, karena melihat daerah lain berhasil, potensi yg ada 
terabaikan he...he...contoh kecil liatlah Kota Padanng panjang, 
terkenal dg wisata kuliner dan wisata pendidikan. Siapa yg tidak kenal, kota 
ini 
berhasil menghasilkan orang2 terbaik putra bangsa dari pendidikan di Padang 
Panjang. Sekarang yg sering kita dengar, Padang Panjang dg woter boomnya 
hehe..masak daerah dingin dikasih main air dingin (berenang), demam 
lah anak2 dibuatnya. Disini karena tidak adanya ketegasan pemegang regulasi 
tinggkat satu utk dpt memberikan solusi dan ketegasan, Akhirnya waterbom Padang 
Panjang di sikat lagi dg waterbom di Pariaman (dkt Malibu), yg rugi 
siapa? ya kita2 juga he...he..
 Saya rasa dulu pernah ada lahir Sumatera Barat Tourism Board, badan ini bisa 
diaktifkan dan tentunya pemerintah daerah harus selektif memilih, jangan hanya 
karena balas budi dll. Karena nantinya para ahli/pakar bergabung dg pemegang 
mandat regulasi, tentu hasil2 positif yg nantinya bisa diuji melalui seminar 
atau apalah, supaya produk tersebut dapat membawa dampak bagi pendapatan daerah 
Sumatera Barat. 

Terus terang saya sangat takjup melihat keindahan pantai di Pesisir Selatan. 
Kenapa tidak bisa kita jual, kenapa banyaknya tenta2 pas 2orang yg banyak ada, 
dan tentu jangan pula kita langsung membayangkan banyaknya orang berjemur 
memakai bekini. Pantai di Pesisir ditambah lagi banyak pulau2 kecil merupakan 
surga yg belum ter-olah. Ikan yg luar biasa, bisa dibikin tournament kelas duna 
untuk peminat pancing, atau lomba pearahu antar pulau 
dlll..
sedikit sumbang saran menjelang berbuka.

Nanang, Jkt






Dari: Anzori 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 5 September, 2010 15:07:02
Judul: [...@ntau-net] Film boneka seperti Upin dan Ipin untuk promosi wisata 
dan 
budaya Minangkabau


Tiba terlintas dalam pikiran ketika menonton  serial Upin dan Ipin, film kartun 
boneka Malaysia di TPI.  Alangkah sronoknya kalau misalnya Sumatera Barat punya 
serial kartun boneka seperti Upin dan Ipin untuk mempromosikan budaya dan 
pariwisata Minang. Dalam impian itu terbayang film katun boneka itu disaksikan 
oleh anak-anak diseluruh dunia pada channel TV anak di negaranya. Ketika mereka 
dewasa, mereka  ingat dan ingin datang ke daerah tempat film kartun itu berada, 
yaitu ke Sumatera  Barat.  Tapi ini mimpi yang absurd. Siapa tahu ide absurd 
ini 
ada yang ingin melakukan.

 Zorion_Anas 
(55-)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. 

Re: [...@ntau-net] Piala Untuk Raja

2010-09-05 Terurut Topik ksuheimi
Kami tunggu2 pak masrur di PKU tai ndak mancogok

Gaya penulisan macam
Ada juga yang dibikin. Di selipka huruf lain disatu kata
Sehingga terpaksa di eja
Tapi gaya Seperti itu jadi menarik

Orang sekarang cendrung pada isi, tidak begitu peduli dengan cara
Eh ado2 sajo
Selamat menikmati وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: masrursiddik masrursiddik 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Sep 2010 14:11:11 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Piala Untuk Raja

Assalamualaikum wr wb
Pak Emi sarato sanak sapalanta RN Yth,

Mantap isi tulisan ko dan bermakna. Ringkas dan padat. Sangking ringkas dan
padatnya iyo agak payah mambaconyo. Sakali ko,  titiak koma nyo mandok dan
huruf kapital hilang pulo kecuali empat buah di awal carito.
Apakah ini salah satu gaya manulih pak Emi ( maaf )

Oya, sakaligus mohon maaf Ambo ndak basempatkan mancari Pak Emi, Jepe, Eltaf
dan kawan kawan sewaktu mampir di Pekanbaru sebab terus ke Pasir Pangaraian
24-27 Agustus lalu.

Wassalam,
Masrur Siddik, 69 di Bandung


2010/9/3 

> Piala Untuk Raja
> Dikisahkan dalam suatu kitab seorang raja dihadiahkan oleh seorang sebuah
> piala yang berbentuk minuman bertahtakan permata piala itu sangat cantik dan
> sangat beharga dan raja sangat gembira menerima hadiah itu bahkan setiap
> bertemu dengan siapapun raja bertanya tentang piala itu sampai suatu hari
> ketika ia bertemu hukamah kemabali sang raja bertanya tentang piala tadi
> tapi dengan tegas hukamah menjawab wahai rajaku yang mulia maafkan aku sebab
> sama sekali aku tidak apapun dari piala itu kecuali bala dan kekafiran serta
> kefakiran raja tercengang dan berkata kenapa kamu berkata begitu hai hukamah
> hukamah kemudian menerangkan wahai rajaku kalau piala itu pecah sudah pasti
> tidak bisa diperbaiki lagi tapi sepanjang waktu hati tuanku akan  menjadi
> susah atas bala yang menimpa begitu juga piala itu di curi orang tuanku akan
> bersedih karena kehilangan dan merasa seperti seorang yang sangat fakir maka
> iangatlah tuanku yang mulia bukankah selama ini sebelum
> tuanku mendapatkan piala ini tuan tidak memiliki apa-apa bahkan saat itu
> tuanku sangat menikmati keadaan itu tapi .justru sekarang berubah setelah
> memiliki piala ini tuan menjadi sangat cinta dunia cinta akan benda sehingga
> melupakan segalanya termasuk tanggung jawab tuan terhadap rakyat yang ada
> dihadapanmu kami sangat menyayangi benada itu saat itu raja sama sekali
> tidak mendengarkan pendapat hukamah tapi itulah kekuasan Allah  hanya selang
> beberapa bulan saja kata-kata hukamah tebukti sudah piala yang disayangi
> itupun pecah berderai raja menjadi sangat sedih kehilangan piala itu dan
> kondisi tersebut menganggu dan merusak hati dan fikirannya bahkan semua itu
> merusak segalanya termasuk tugas dan tanggung jawabnya sebagai raja
> fikirannya menjadi kacau hatinya menjadi resah dan bawaannya selalu memarah
> sehingga semua orang menjadi sasaran kemarahannya tapi apa boleh buat nasi
> telah menjadi bubur lama sekali raja merenung sampai akhirnya dia ingat
> dengan
> kata-kata hukamah barulah ia menyadari kata dan pendapat hukamah benar
> adanya dan nafsu atas kepemilikkan yang terlalu berlebihan telah membuatnya
> jadi buta selama ini
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis N

[...@ntau-net] Film boneka seperti Upin dan Ipin untuk promosi wisata dan budaya Minangkabau

2010-09-05 Terurut Topik Anzori
Tiba terlintas dalam pikiran ketika menonton  serial Upin dan Ipin, film kartun 
boneka Malaysia di TPI.  Alangkah sronoknya kalau misalnya Sumatera Barat punya 
serial kartun boneka seperti Upin dan Ipin untuk mempromosikan budaya dan 
pariwisata Minang. Dalam impian itu terbayang film katun boneka itu disaksikan 
oleh anak-anak diseluruh dunia pada channel TV anak di negaranya. Ketika mereka 
dewasa, mereka  ingat dan ingin datang ke daerah tempat film kartun itu berada, 
yaitu ke Sumatera  Barat.  Tapi ini mimpi yang absurd. Siapa tahu ide absurd 
ini 
ada yang ingin melakukan.

 Zorion_Anas 
(55-)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

2010-09-05 Terurut Topik Anzori
Sebaiknya jangan mengajarkan "pemerkosaan" bahasa kepada yang muda-muda. Bahasa 
termasuk budaya yang harus dilindungi. Untuk typing di sms mungkin ok.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: ZulTan 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, September 5, 2010 12:02:55 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .


Tiok mambaco tulisan Ajo Buyuang ko agak paniang kapalo ambo. Hampia ndak panah 
ado spasi satalah titiak atau koma. Nan dak paralu di spasi baagiah dek baliau 
spasi.  Contoh: "Bu yuang".  

Ado duo kato antah baa bajadikan dek baliau ciek kato.  Contoh: "johuruf".  
Nan paralau spasi tapi ndak baagiah dek baliau. Contoh 1: "lkaam(ambo", contoh 
2: "ke-nek)tu".
Nan ndak paralu tando kurang sabagai pamisah kato baagiah dek baliau.  Contoh: 
"ti-dak".
Seharusnya tanda kutip didahului dengan spasi, tapi baliau tidak.
Contoh: 'RN"mancaci"'.

Dek lah acok bana Ajo co iko, yo tapaso jadinyo ambo manulih ko.  
Banyak maaf mbo...Jo.

Wassalam,

Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 16:41:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Da Syaf nsnk palanta RN.Jo Bu yuang satuju bana kalau katua lkaam(ambo tulih 
johuruf ke-nek)tu diagiah hak jawab.Itu lah sikap demokrasi nntulen.  Jo 
Buyuang,71thn,Bonjer,Jak-bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 15:43:13 
To: Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Ajo Buyuang, baa kok kito undang bana Inyiak Ketua LKAAM tu manyampaikan pituah 
baliau di Rantau Net ko ? Jadi baliau pagunokan 'hak jawab' baliau utk 
mencerahkan kito-kito anak kamanakan baliau.
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 15:28:25 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Snk Mak Ngah.Ambo kiro ti-dak paralu dirisaukan bana tuduhan RN"mancaci maki lk 
aam".kpd rang dapua biakan sajo anjiang manggonggong, kafilah panghuni palanta 
RN tertap berlalu(jln taruih).seruanko balaku pulo tuk snk nan duduak dipalanta 
kito ko.Jo Buyuang71thn,Bon-jer,jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 04 Sep 2010 14:18:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Istilah "caci-maki" ko agak barek kito tarimo dalam Rantaunet.  Indak
rancak diambuih-ambuihkan atau diarahkan ka Maling List kito.

Jikok ado nan tadanga atau tabaco apo nan diinterpretasikan saroman itu,
ambo raso itu bukanlah refleksi dari Filsafah  Rantaunet.  Biasonyo,
kalau ado individu nan tadorong dan tasialia tampak di Lapau (Rantaunet)
ko banyak anggota nan mangingekkannyo.  Bahkan jalan lain kadang-kadang
banyak anggota nan mainda, malereng, atau manapi sajo mangomentarinyo.
Kito salalu manghindari flame. Jadi,  jiko ado hal-hal nan kurang elok 
tu bukanlah pantulan representasi atau image dari Rantaunet sacaro
kasaluruhan.

Rantaunet sajak samulo dikatangahkan ka dunia maya ko salalu bausaho
mamaciak,  mangatangahkan, mamaliharo, dan mampadalam hubuangan
silaturrahim;  "Elo-maelo ka nan elok".

Selamat beribadat, terutama di lingkungan suci  Malam-malam Qadar pada
akhir Ramadhan ko.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
di Tapi Riak nan Badabua
Santa Cruz, California


--- In rantau...@yahoogroups.com, "Firdaus HB"  wrote:
>
> Amin ya Allah.ambo ikut meng-aminkan do'a dunsanak Z.Chaniago.
>
> Karano alah melewati proses yg panjang dg berbagai dinamikanya bahkan
cukup keras perbedaan pendapat yg muncul di tengah suasana Ramadhan.
Sekarang...menjelang Idul Fitrikalau lah benar sdh didapat kata
sepakat ataupun Keputusan Rapat Bersama di kampung halaman tercinta,
marilah kita hentikan utk sementara waktu diskusi perbedaan ttg KKM tsb.
DIPARAMBUNKAN sampai menuju Mubes Gebu Minang bln Desember nanti adalah
keputusan yg paling bijak utk kita ikuti bersama.
>
> Semoga menjadi ibadah niat baik dari Penggagas Acara KKM (krn tentu
sdh matang pemikiran manfaatnya utk kampung). Dan menjadi ibadah pula
bagi yg mengambil posisi menolak (krn tentu sdh memikirkan pula dampak
negatifnya bagi Minangkabau).
>
> Hanya Tuhan-lah yg Maha Sempurna.
>
> Saatnya kita menjelang akhir Ramadhan...saatnya bermaaf-maafan,
saatnya mempererat tali Sillaturrahim.
>
> Maaf lahir bathin.
> Wassalam
> Firdaus HB (42)
> (Ketua Gebu Minang Jatim)
> Sent from my BlackBe

Bls: Bls: Bls: Bls: [...@ntau-net] [SUPERKORAN] “Gur u, apakah Tasawuf itu?” Zuhud Dunia, bukan zuhud sosial

2010-09-05 Terurut Topik Arman Bahar
Yup sanak EBR, jalankan dengan seimbang dan perhatiakan rambu2nya, jalan taruih 
tanpa rambu2 jadi off roader 4x4 awak namonyo tu, kalau off roader kan iyo 
jalan 
tanpa rambu2 tibo batang aia di-hambui-nyo, tibo bukik dirangkaknyo, sawah 
indak 
bamatang dinyo tu doh

Suatu malam dirumah bako di Tilatang Bukiktinggi ambo tasentak tagalenjek dari 
lalok karano disurau subalah rumah tadanga kareh hiruak seperti ado sesuatu nan 
jatuah, raso ingin tau ambo kalua menuju surau kayu tu, tampak dek ambo, inyiak 
(mamak ayah) tagolek kaduo tanganyo terkepal tagang, tantu cameh ambo jangan2 
inyiak ko sadang sakik, ambo jagokan kamanakan ayah lai samo gadang jo ambo 
tapi 
jaweknyo "pabia men lah, inyiak kulawaik du, lalok men lah iman" 

Sampai subuah masuak ambo indak bisa lalok, sakali2 ambo cigok juo inyiak tu ma 
tau kok tambah parah sakiknyo (ambo alun tau kulawaik tu apo, ambo sangko 
inyiak 
lah biasa sakik dek sawan jadi dipabiakan sajo dek bako2 tu)
Paginyo ambo dapek tau bahaso inyiak berkhalwat sesudah sholat tahajut di 2/3 
malam karena pada 2/3 malam tersebut Allah turun kelangit dunia jadi kalau 
ingin 
jumpa dengan Allah harus nyusul kelangit dunia itu, yaa ado pulo lah caronyo 
..

Manuruik inyiak seperti nan dicaritokan kamanakan ayah ambo tu, dikaniang tiok2 
awak ko ado tasurek ALLAH dalam bahaso Arab, itu makonyo inyiak balang sagan 
manerkam awak dari arah muko, sudah tu diputiak jantuang awak ado setitik 
cahayo 
(Nur) nan sangaik haluih tapi sinarnyo melebihi laweh langik jo bumi

Sasudah sholat tahajud 2 rakaat inyiak berzikir, caronyo tulisan Allah nan ado 
dikaniang tu sacaro ma'rifaik diturunkan dengan lemah lembut kearah jantuang 
sahinggo batamu jo Nur nan diputiak jantuang tu, pabiakan babarapo saat sampai 
kaduonyo manyatu, satalah manyatu lalu kaduonyo diturunkan kabawah lambek2 
hinggo sampai di ateh ari2, sasudah agak tanang kaduonyo di ari2 mako dengan 
kekuatan panuah dinaiakan hinggo manyambua bak kambang api lewat lubang ubun2 
awak, kemudian percikannya jatuh kebawah setelah dekat, tangkok lalu ganggam 
arek2 diateh paho awak lalu digoyang tangan yang sudah terkepal tadi keatas 
kebawah satinggi dado sambil menyebut nama ALLAH, ALAH, ALLAH tangan terus 
digoyang turun naik tidak boleh berhenti, setelah sekian lama tangan secara 
reflek tangan kita itu akan ber-gerak2 dengan sendirinya keatas kebawah diluar 
perintah otak kita, terus berzikir sampai dapek raso (bahkan sampai trance) 
dalam keadaan trance ruh kita bersama Nur yang sudah bersatu tadi mengirap 
seperti mikraj keatas langit pertama setelah sampai dilangit tersebut jumpailah 
Allah, tapi tidak gampang lho akan banyak godaan misal kita bisa saja bertemu 
dengan arwah guru2 kita atau siapa saja, mending bisa ketemu dengan arwah orang 
suci seperti shekh atau orang alim lainnya, kalau nasib mujur ada yang mau 
berkomunikasi dengan kita atau yang baik hati memberi petunjuk namun tidak 
sedikit yang cuek saja walau kita sudah ditegur dia dan disalami lagi

Tidak sembarang orang bisa bertemu Tuhan dilangit dunia atau langit pertama 
pada 
waktu yang pendek 2/3 malam sesudah tahajud itu, ini tergantung kebersihan dan 
keikhlasan zikir kita, begitu menurut tuturan bako sang kemenakan ayah saya 
itu, 
biasanya kalau suara adzan Subuh dikumandangkan, inyiak sudah kembali kedunia, 
tentu saja kali ini inyiak indak sato sholat berjamaah subuah dimusajik gadang 
doh, beliau sholat sendiri walau kadang orang sudah bubar sholat subuh dimesjid 
alias hampir setengah enam

Berhasilkah inyiak ketemu Tuhan dilangit dunia?
Entahlah, tapi beliau akan coba dan coba lagi sampai berhasil, kalau berhasil 
baa? Bisa jadi heybat dong
Pernahkah beliau berhasil? juga entahlah
Bagi yang sungguh manjalankan kaji dan zikir katanya sih biasanya bisa bahkan 
ada yang pernah ketemu Shekh Abdul Kadir Jailani, Nabi Khidir dan lain2 bahkan 
guru dari guru inyiak tu kaba no go eh lah sampai ka langik nan ka tujuah lah 
basuo pulo jo Tuhan, katanya sih begitulah ceritanya ..

Ini adalah salah satu kaifiat berzikir yang tidak ada contohnya dari Rasulullah 
SAW, yaa tapi begitulah salah satu sisi dunia kebatinan dan tentu banyak yang 
lain sebanyak aliran atau mahzab yang ada dengan berbagai "cara" atau "jalan" 
mereka sendiri pokonya bagaimana mensucikan hati untuk mendekatkan diri kepada 
sang Khaliq


wasalam
abp58

LLAJR yang buat rambu2 POLANTAS akan menilang kalau ada yang langgar rambu2 
LLAJR itu





Dari: Eri Bagindo Rajo 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 4 September, 2010 18:52:15
Judul: Bls: Bls: Bls: [...@ntau-net] [SUPERKORAN] “Guru, apakah Tasawuf itu?” 
Zuhud Dunia, bukan zuhud sosial


Ngapain kita jadi egois mengejar surga akhirat, emangnya antum aje yang boleh 
masuk surga, sementara dunia sekeliling antum terabaikan, harus seimbang dong, 
nan ka untuak akhirat karajokan sesuai SOP dari Rasulullah (jan dibuek2 pulo 
SOP 
baru, kaifiat baru, metode baru, berang Rasulullah sakal

Re: Bls: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

2010-09-05 Terurut Topik Anzori
Tapi sekarang:
He who knows must speak, he who speaks must know

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: ZulTan 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, September 5, 2010 10:12:47 AM
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

 


Lao Tzu: "He who knows, does not speak. He who speaks, does not know."

Don't expect things to go right the first time



Sent from my BlackBerry®Bold powered by ZulTan, L, 49+, Bogor


From:  Eri Bagindo Rajo  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 4 Sep 2010 17:23:25 -0700 (PDT)
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

Assalamu'alaikum pak Aslim Nurhasan.
Iyolah depek di sanak  sipaik urang tuo tuo kito" ba alam laweh ba padang data" 
tagak nan indak bapaliang

Tarimo kasih Sahabat
Salam Takzim

EBR (53)






Dari: ASLIM NURHASAN 
Kepada: Milis M-RantauNet G 
Terkirim: Ming, 5 September, 2010 07:08:46
Judul: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT  DITOLAK .


AWW;
Rancaknyo jan ditambah juo hal2 nan mamparunciang atau mamanciang karuah, 
sarupo:

". pahami sajolah, bahwa sikap "bakuaso" ikolah sbg salah satu faktor 
penghambat di nagari kito untuak bisa maju."

". sebagai salah satu perantau nan prihatin dengan sikap "kefeodalan" urang 
kampuang awak"

". Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah ditinggikan 
sarantiang sajo."

"Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari RN 
ko.."

"Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar tu."

Dan lain lain.

Apolai qto masih dalam puaso, sadangkan ndak puaso sajo, ndak rancak bantuak 
itu;

Koq nak babuek untuak Ranah Minangkabau atau Propinsi Sumatera Barat, contohlah 
sagalo kegiatan (ketek sampai nan gadang) nan alah tajadi atau nan insyaALLAH 
indak ka ditulak dek Anak Nagari di Ranah  Minangkabau;

Kalau memang labiah santiang, labiah bapangalaman, labiah punyo jaringan, 
labiah 
punyo pitih, dan labiah sagalo labiah dari 'Rang Kampuang, babueklah sarupo nan 
alah berhasil babuek;

Salam ta'zim;
L52Depok
-
ASLIM NURHASAN
| Produk Budaya; Citra Diri dan Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa |
| Berbuat Nyata; Implementatif Positif Produktif Konstruktif Sinergis |
| aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com |
| +62811918886, +62811103234 | ®

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta

Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar DijadikanTujuanWisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Setuju, Sanak Anzori. Mudah-mudahan baliau dapek kapalo dinas nan tapek pulo. 
Syukur pak Wagub Muslim Kasim tahu persis apo nan paralu dipeloki. 
Alhamdulillah.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: Anzori 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Sep 2010 00:43:45 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan
 TujuanWisataSetelah Bali

Pak Saaf latar belakang demikian yang memang harus dimiliki ole seorang 
Gubernur, peduli pariwisata. Mudah-mudahan gebrakan lain akan beliau tunjukkan 
khusus dalam bidang pariwisata dan budaya. Tentunya aparat beliau akan berlaku 
sama untuk mensupport gagasan2 reformatif pembangunan budaya dan pariwisata. 
Budaya dan pariwisata maju menandakan tingginya kebudayaan masyarakat Minang.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Sent: Sun, September 5, 2010 2:42:03 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan 
TujuanWisataSetelah Bali

Sanak Anzori, baliau kan mantan Ketua Komisi IX DPR RI nan juo mambidangi 
pariwisata, jadi tahu persis baa caro memajukan pariwisata utk Sumatera Barat.
Walaupun baitu, indak mungkin pariwisata ko ditangani dek pamarentah surang. 
Ado 
peran masyarakat nan paralu kito siapkan, yaitu: 1) muluik manih kucindan 
murah, 
ramah dan hormat ka tamu; 2) kabarasiahan toilet (kini ko minta ampun).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


From:  Anzori  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 5 Sep 2010 00:13:54 -0700 (PDT)
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan  
WisataSetelah Bali

Kita boleh bangga punya Gubernur yg baru satu bulan, bisa mengeluarkan 
statement 
kunci untuk kemajuan pariwisata Sumbar.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Cc: Yulnofrins NAPILUS 
Sent: Sun, September 5, 2010 1:08:13 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan 
WisataSetelah Bali

Idee bagus Sanak E.Buchari. 
Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti.
(Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: bandarost 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata
Setelah Bali

Assalamu'alaikumWW.

Sanak sapalanta nan ambo  hormati,

Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
problematika pariwisata Sumbar.
Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
cukup perhatian di milis ini.

Wagub baru telah mengungkapkan sinyalmen menyangkut 'jalan2 &
pariwisata', serta penggantian Kepala Dinas yan lama yang juga sangat
sering dikririk di milis ini.
Dan beberapa hari yang lalu, Gubernur baru sudah keluar kandang
meminta pada Pemerintah agar Sumbar dijadikan DTW setelah Bali.

Bukankah ini moment yang tepat untuk memberi masukan pada petinggi
Sumbar yang baru ini segala bentuk aspirasi dan masukan dari RN,
MPKAS, dan MAPPAS, senyampang mereka tampaknya telah memberikan
perhatian yang memadai pada pariwisata Sumbar pada awal masa bhakti
mereka  ini ?
Sudah cukup banyak pembahasan di RN menyangkut pariwisata untuk
dicompile dan dikembangkan lebih lanjut.

Dapatlah diperkirakan bahwa hari-hari evaluasi sedang dilakukan,
permasalahan sedang diidentifikasikan, sasaran sedang ditetapkan,
strategi dasar sedang digodog (bukan 'digodok'=dijadikan godok),
program mulai disusun, SDM inti mulai pula ditimbang-timbang.

Tidak inginkah RN, MPKAS, dan MAPPAS memanfaatkan (dalam pengertian
positif) moment yang sangat penting ini ?
Ataukah kita lagi-lagi hanya dapat memendam rasa kecewa untuk lima
tahun kedepan ini karena penanganan pariwisata Sumbar lagi-lagi kita
anggap tidak sesuai dengan pemikiran kita ?

Sejalan dengan itu, bagaimana kalau isu2 sensitif dan gampang menyulut
emosi mulai kita minimalkan, dan RN bisa menata diri kembali untuk
memberi sumbangan yang positif dan berarti bagi ranah Minang.
Siapa tau, ini justru merupakan hikmah Ramadhan  bagi RN, atau hasil
dari doa kita selama Ramadhan, khususnya tentunya pada malam2 ganjil
di penghujung bulan penuh Rahmat dan Barokah ini (berkah, barokah
disini diarti

Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan TujuanWisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Anzori
Pak Saaf latar belakang demikian yang memang harus dimiliki ole seorang 
Gubernur, peduli pariwisata. Mudah-mudahan gebrakan lain akan beliau tunjukkan 
khusus dalam bidang pariwisata dan budaya. Tentunya aparat beliau akan berlaku 
sama untuk mensupport gagasan2 reformatif pembangunan budaya dan pariwisata. 
Budaya dan pariwisata maju menandakan tingginya kebudayaan masyarakat Minang.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Sent: Sun, September 5, 2010 2:42:03 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan 
TujuanWisataSetelah Bali

Sanak Anzori, baliau kan mantan Ketua Komisi IX DPR RI nan juo mambidangi 
pariwisata, jadi tahu persis baa caro memajukan pariwisata utk Sumatera Barat.
Walaupun baitu, indak mungkin pariwisata ko ditangani dek pamarentah surang. 
Ado 
peran masyarakat nan paralu kito siapkan, yaitu: 1) muluik manih kucindan 
murah, 
ramah dan hormat ka tamu; 2) kabarasiahan toilet (kini ko minta ampun).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


From:  Anzori  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 5 Sep 2010 00:13:54 -0700 (PDT)
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan  
WisataSetelah Bali

Kita boleh bangga punya Gubernur yg baru satu bulan, bisa mengeluarkan 
statement 
kunci untuk kemajuan pariwisata Sumbar.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Cc: Yulnofrins NAPILUS 
Sent: Sun, September 5, 2010 1:08:13 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan 
WisataSetelah Bali

Idee bagus Sanak E.Buchari. 
Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti.
(Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: bandarost 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata
Setelah Bali

Assalamu'alaikumWW.

Sanak sapalanta nan ambo  hormati,

Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
problematika pariwisata Sumbar.
Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
cukup perhatian di milis ini.

Wagub baru telah mengungkapkan sinyalmen menyangkut 'jalan2 &
pariwisata', serta penggantian Kepala Dinas yan lama yang juga sangat
sering dikririk di milis ini.
Dan beberapa hari yang lalu, Gubernur baru sudah keluar kandang
meminta pada Pemerintah agar Sumbar dijadikan DTW setelah Bali.

Bukankah ini moment yang tepat untuk memberi masukan pada petinggi
Sumbar yang baru ini segala bentuk aspirasi dan masukan dari RN,
MPKAS, dan MAPPAS, senyampang mereka tampaknya telah memberikan
perhatian yang memadai pada pariwisata Sumbar pada awal masa bhakti
mereka  ini ?
Sudah cukup banyak pembahasan di RN menyangkut pariwisata untuk
dicompile dan dikembangkan lebih lanjut.

Dapatlah diperkirakan bahwa hari-hari evaluasi sedang dilakukan,
permasalahan sedang diidentifikasikan, sasaran sedang ditetapkan,
strategi dasar sedang digodog (bukan 'digodok'=dijadikan godok),
program mulai disusun, SDM inti mulai pula ditimbang-timbang.

Tidak inginkah RN, MPKAS, dan MAPPAS memanfaatkan (dalam pengertian
positif) moment yang sangat penting ini ?
Ataukah kita lagi-lagi hanya dapat memendam rasa kecewa untuk lima
tahun kedepan ini karena penanganan pariwisata Sumbar lagi-lagi kita
anggap tidak sesuai dengan pemikiran kita ?

Sejalan dengan itu, bagaimana kalau isu2 sensitif dan gampang menyulut
emosi mulai kita minimalkan, dan RN bisa menata diri kembali untuk
memberi sumbangan yang positif dan berarti bagi ranah Minang.
Siapa tau, ini justru merupakan hikmah Ramadhan  bagi RN, atau hasil
dari doa kita selama Ramadhan, khususnya tentunya pada malam2 ganjil
di penghujung bulan penuh Rahmat dan Barokah ini (berkah, barokah
disini diartikan sebagai 'efektif & efisien').

Maaf & wassalam,

E. Buchari
L-67, Ciputat Timur.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan

Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan TujuanWisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Sanak Anzori, baliau kan mantan Ketua Komisi IX DPR RI nan juo mambidangi 
pariwisata, jadi tahu persis baa caro memajukan pariwisata utk Sumatera Barat.
Walaupun baitu, indak mungkin pariwisata ko ditangani dek pamarentah surang. 
Ado peran masyarakat nan paralu kito siapkan, yaitu: 1) muluik manih kucindan 
murah, ramah dan hormat ka tamu; 2) kabarasiahan toilet (kini ko minta ampun).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: Anzori 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 5 Sep 2010 00:13:54 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan
 WisataSetelah Bali

Kita boleh bangga punya Gubernur yg baru satu bulan, bisa mengeluarkan 
statement 
kunci untuk kemajuan pariwisata Sumbar.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Cc: Yulnofrins NAPILUS 
Sent: Sun, September 5, 2010 1:08:13 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan 
WisataSetelah Bali

Idee bagus Sanak E.Buchari. 
Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti.
(Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: bandarost 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata
Setelah Bali

Assalamu'alaikumWW.

Sanak sapalanta nan ambo hormati,

Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
problematika pariwisata Sumbar.
Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
cukup perhatian di milis ini.

Wagub baru telah mengungkapkan sinyalmen menyangkut 'jalan2 &
pariwisata', serta penggantian Kepala Dinas yan lama yang juga sangat
sering dikririk di milis ini.
Dan beberapa hari yang lalu, Gubernur baru sudah keluar kandang
meminta pada Pemerintah agar Sumbar dijadikan DTW setelah Bali.

Bukankah ini moment yang tepat untuk memberi masukan pada petinggi
Sumbar yang baru ini segala bentuk aspirasi dan masukan dari RN,
MPKAS, dan MAPPAS, senyampang mereka tampaknya telah memberikan
perhatian yang memadai pada pariwisata Sumbar pada awal masa bhakti
mereka ini ?
Sudah cukup banyak pembahasan di RN menyangkut pariwisata untuk
dicompile dan dikembangkan lebih lanjut.

Dapatlah diperkirakan bahwa hari-hari evaluasi sedang dilakukan,
permasalahan sedang diidentifikasikan, sasaran sedang ditetapkan,
strategi dasar sedang digodog (bukan 'digodok'=dijadikan godok),
program mulai disusun, SDM inti mulai pula ditimbang-timbang.

Tidak inginkah RN, MPKAS, dan MAPPAS memanfaatkan (dalam pengertian
positif) moment yang sangat penting ini ?
Ataukah kita lagi-lagi hanya dapat memendam rasa kecewa untuk lima
tahun kedepan ini karena penanganan pariwisata Sumbar lagi-lagi kita
anggap tidak sesuai dengan pemikiran kita ?

Sejalan dengan itu, bagaimana kalau isu2 sensitif dan gampang menyulut
emosi mulai kita minimalkan, dan RN bisa menata diri kembali untuk
memberi sumbangan yang positif dan berarti bagi ranah Minang.
Siapa tau, ini justru merupakan hikmah Ramadhan bagi RN, atau hasil
dari doa kita selama Ramadhan, khususnya tentunya pada malam2 ganjil
di penghujung bulan penuh Rahmat dan Barokah ini (berkah, barokah
disini diartikan sebagai 'efektif & efisien').

Maaf & wassalam,

E. Buchari
L-67, Ciputat Timur.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
==

Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

2010-09-05 Terurut Topik Anzori
Hak jawek paralu diagiah, tandonyo kito mangarati aturan dan etika jurnalistik, 
bukan milis lia yang dituduhkan

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: ajo duta 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, September 4, 2010 10:53:54 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .


Ambo setuju awak melakukan hak jawab. Sekalian bisa memberi pencerahan
kepada beliau beliau tu, baa bana RN dan bermilis ria tu.


2010/9/4 Dapua RantauNet 

Batua Mak Ngah.
>
>Bahkan kito nan lah mambaco adat salingka palanta dan member RN sajo kadang
>indak bisa memahami tentang ber Mailing List, apolai mamak2 awak nan maota2
>tersebut nan ambo yakin sebagian besar indak memahami apo itu Mailing List
>dengan namo RantauNet ko.
>
>Raso2nyo hal2 nan mode caci maki ko alah jaleh di ketentuan kito, kok ado
>sanak nan agak sasek, tantu kito selalu mengingatkan sesuai ketentuan nan
>ado.
>
>Jadi kini, manaruik mak Ngah dan sanak nan lain, sebagai penggagas dan
>senior2 di palanta, apo nan harus kito lakukan terhadap tuduhan itu, dalam
>hal iko, kito punyo hak jawek untuak itu.
>Kalau diambo, kito mamfaatkan hak jawek tersebut, dan semoga baliau2 tu juo
>bisa memahami apo itu Mailing List dan Kumnitas RantauNet nan ribuan kapalo
>isinyo ko.
>
>Jadi, paralukah kito buek hak jawek???
>
>Mohon masukan
>
>Wassalam
>Nofend.
>
>
>-Original Message-
>From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
>Behalf Of sjamsir_sjarif
>Sent: Saturday, September 04, 2010 9:18 PM
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Subject: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .
>
>
>Istilah "caci-maki" ko agak barek kito tarimo dalam Rantaunet.  Indak
>rancak diambuih-ambuihkan atau diarahkan ka Maling List kito.
>
>Jikok ado nan tadanga atau tabaco apo nan diinterpretasikan saroman itu,
>ambo raso itu bukanlah refleksi dari Filsafah  Rantaunet.  Biasonyo,
>kalau ado individu nan tadorong dan tasialia tampak di Lapau (Rantaunet)
>ko banyak anggota nan mangingekkannyo.  Bahkan jalan lain kadang-kadang
>banyak anggota nan mainda, malereng, atau manapi sajo mangomentarinyo.
>Kito salalu manghindari flame. Jadi,  jiko ado hal-hal nan kurang elok
>tu bukanlah pantulan representasi atau image dari Rantaunet sacaro
>kasaluruhan.
>
>Rantaunet sajak samulo dikatangahkan ka dunia maya ko salalu bausaho
>mamaciak,  mangatangahkan, mamaliharo, dan mampadalam hubuangan
>silaturrahim;  "Elo-maelo ka nan elok".
>
>Selamat beribadat, terutama di lingkungan suci  Malam-malam Qadar pada
>akhir Ramadhan ko.
>
>Salam,
>-- MakNgah
>Sjamsir Sjarif
>di Tapi Riak nan Badabua
>Santa Cruz, California
>
>
>--
>
>.
>Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
>mengganti subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>


-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
gelar Bagindo, suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, 
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi 
sebatang 
lidi"



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kem

RE: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata Setelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Waalaikumsalam WrWb.

Pak Epy dan dunsanak lainnyo,
Memang itu (kok dapek) nan kito harapan.
Semoga karapan awak basamo bisa dapek terlaksana
Tantu sebagian sanak awak tsb juo alah mamulai loby
Tentang iko.

Baitu nan awak caliak di info2 lain.

Semoga..

Wassalam

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of bandarost
Sent: Sunday, September 05, 2010 12:21 PM


Assalamu'alaikumWW.

Sanak sapalanta nan ambo hormati,

Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
problematika pariwisata Sumbar.
Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
cukup perhatian di milis ini.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan WisataSetelah Bali

2010-09-05 Terurut Topik Anzori
Kita boleh bangga punya Gubernur yg baru satu bulan, bisa mengeluarkan 
statement 
kunci untuk kemajuan pariwisata Sumbar.

 Zorion_Anas 
(54+)
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
http://www.visitpadang.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, 
Cel./HP No. :081384611336





From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net 
Cc: Yulnofrins NAPILUS 
Sent: Sun, September 5, 2010 1:08:13 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan 
WisataSetelah Bali

Idee bagus Sanak E.Buchari. 
Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti.
(Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he).
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: bandarost 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata
Setelah Bali

Assalamu'alaikumWW.

Sanak sapalanta nan ambo hormati,

Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan
membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada
problematika pariwisata Sumbar.
Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait
dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat
cukup perhatian di milis ini.

Wagub baru telah mengungkapkan sinyalmen menyangkut 'jalan2 &
pariwisata', serta penggantian Kepala Dinas yan lama yang juga sangat
sering dikririk di milis ini.
Dan beberapa hari yang lalu, Gubernur baru sudah keluar kandang
meminta pada Pemerintah agar Sumbar dijadikan DTW setelah Bali.

Bukankah ini moment yang tepat untuk memberi masukan pada petinggi
Sumbar yang baru ini segala bentuk aspirasi dan masukan dari RN,
MPKAS, dan MAPPAS, senyampang mereka tampaknya telah memberikan
perhatian yang memadai pada pariwisata Sumbar pada awal masa bhakti
mereka ini ?
Sudah cukup banyak pembahasan di RN menyangkut pariwisata untuk
dicompile dan dikembangkan lebih lanjut.

Dapatlah diperkirakan bahwa hari-hari evaluasi sedang dilakukan,
permasalahan sedang diidentifikasikan, sasaran sedang ditetapkan,
strategi dasar sedang digodog (bukan 'digodok'=dijadikan godok),
program mulai disusun, SDM inti mulai pula ditimbang-timbang.

Tidak inginkah RN, MPKAS, dan MAPPAS memanfaatkan (dalam pengertian
positif) moment yang sangat penting ini ?
Ataukah kita lagi-lagi hanya dapat memendam rasa kecewa untuk lima
tahun kedepan ini karena penanganan pariwisata Sumbar lagi-lagi kita
anggap tidak sesuai dengan pemikiran kita ?

Sejalan dengan itu, bagaimana kalau isu2 sensitif dan gampang menyulut
emosi mulai kita minimalkan, dan RN bisa menata diri kembali untuk
memberi sumbangan yang positif dan berarti bagi ranah Minang.
Siapa tau, ini justru merupakan hikmah Ramadhan bagi RN, atau hasil
dari doa kita selama Ramadhan, khususnya tentunya pada malam2 ganjil
di penghujung bulan penuh Rahmat dan Barokah ini (berkah, barokah
disini diartikan sebagai 'efektif & efisien').

Maaf & wassalam,

E. Buchari
L-67, Ciputat Timur.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
ke

Re: [...@ntau-net] Piala Untuk Raja

2010-09-05 Terurut Topik masrursiddik masrursiddik
Assalamualaikum wr wb
Pak Emi sarato sanak sapalanta RN Yth,

Mantap isi tulisan ko dan bermakna. Ringkas dan padat. Sangking ringkas dan
padatnya iyo agak payah mambaconyo. Sakali ko,  titiak koma nyo mandok dan
huruf kapital hilang pulo kecuali empat buah di awal carito.
Apakah ini salah satu gaya manulih pak Emi ( maaf )

Oya, sakaligus mohon maaf Ambo ndak basempatkan mancari Pak Emi, Jepe, Eltaf
dan kawan kawan sewaktu mampir di Pekanbaru sebab terus ke Pasir Pangaraian
24-27 Agustus lalu.

Wassalam,
Masrur Siddik, 69 di Bandung


2010/9/3 

> Piala Untuk Raja
> Dikisahkan dalam suatu kitab seorang raja dihadiahkan oleh seorang sebuah
> piala yang berbentuk minuman bertahtakan permata piala itu sangat cantik dan
> sangat beharga dan raja sangat gembira menerima hadiah itu bahkan setiap
> bertemu dengan siapapun raja bertanya tentang piala itu sampai suatu hari
> ketika ia bertemu hukamah kemabali sang raja bertanya tentang piala tadi
> tapi dengan tegas hukamah menjawab wahai rajaku yang mulia maafkan aku sebab
> sama sekali aku tidak apapun dari piala itu kecuali bala dan kekafiran serta
> kefakiran raja tercengang dan berkata kenapa kamu berkata begitu hai hukamah
> hukamah kemudian menerangkan wahai rajaku kalau piala itu pecah sudah pasti
> tidak bisa diperbaiki lagi tapi sepanjang waktu hati tuanku akan  menjadi
> susah atas bala yang menimpa begitu juga piala itu di curi orang tuanku akan
> bersedih karena kehilangan dan merasa seperti seorang yang sangat fakir maka
> iangatlah tuanku yang mulia bukankah selama ini sebelum
> tuanku mendapatkan piala ini tuan tidak memiliki apa-apa bahkan saat itu
> tuanku sangat menikmati keadaan itu tapi .justru sekarang berubah setelah
> memiliki piala ini tuan menjadi sangat cinta dunia cinta akan benda sehingga
> melupakan segalanya termasuk tanggung jawab tuan terhadap rakyat yang ada
> dihadapanmu kami sangat menyayangi benada itu saat itu raja sama sekali
> tidak mendengarkan pendapat hukamah tapi itulah kekuasan Allah  hanya selang
> beberapa bulan saja kata-kata hukamah tebukti sudah piala yang disayangi
> itupun pecah berderai raja menjadi sangat sedih kehilangan piala itu dan
> kondisi tersebut menganggu dan merusak hati dan fikirannya bahkan semua itu
> merusak segalanya termasuk tugas dan tanggung jawabnya sebagai raja
> fikirannya menjadi kacau hatinya menjadi resah dan bawaannya selalu memarah
> sehingga semua orang menjadi sasaran kemarahannya tapi apa boleh buat nasi
> telah menjadi bubur lama sekali raja merenung sampai akhirnya dia ingat
> dengan
> kata-kata hukamah barulah ia menyadari kata dan pendapat hukamah benar
> adanya dan nafsu atas kepemilikkan yang terlalu berlebihan telah membuatnya
> jadi buta selama ini
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: Re: [...@ntau-net] KKM SEPAKAT DITOLAK .

2010-09-05 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
bangga jo mamak yg slalu bijaksana, iko yg harus kami yg mudo2 tiru,
tarimo kasih mak, kita tetap mengharapkan yg elok ntuak kampuang wak 


renny.merak
www.renisy.blogspot.com

Pada Ming, 05 Sep 2010 07:08 ICT ASLIM NURHASAN menulis:

>
>AWW;
>Rancaknyo jan ditambah juo hal2 nan mamparunciang atau mamanciang karuah, 
>sarupo:
>
>". pahami sajolah, bahwa sikap "bakuaso" ikolah sbg salah satu faktor 
>penghambat di nagari kito untuak bisa maju."
>
>". sebagai salah satu perantau nan prihatin dengan sikap "kefeodalan" 
>urang kampuang awak"
>
>". Dalam budaya kito pamimpin kan sakadar didahulukan salangkah 
>ditinggikan sarantiang sajo."
>
>"Kito tunggu malah apo sambutan baliau tu taradok tawaran hak jawek dari RN 
>ko.."
>
>"Kok paralu Urang Dapua RN mangirim email khusus utk Ketua LKAAM Sumbar tu."
>
>Dan lain lain.
>
>Apolai qto masih dalam puaso, sadangkan ndak puaso sajo, ndak rancak bantuak 
>itu;
>
>Koq nak babuek untuak Ranah Minangkabau atau Propinsi Sumatera Barat, 
>contohlah sagalo kegiatan (ketek sampai nan gadang) nan alah tajadi atau nan 
>insyaALLAH indak ka ditulak dek Anak Nagari di Ranah Minangkabau;
>
>Kalau memang labiah santiang, labiah bapangalaman, labiah punyo jaringan, 
>labiah punyo pitih, dan labiah sagalo labiah dari 'Rang Kampuang, babueklah 
>sarupo nan alah berhasil babuek;
>
>Salam ta'zim;
>L52Depok
>-
>ASLIM NURHASAN
>| Produk Budaya; Citra Diri dan Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa |
>| Berbuat Nyata; Implementatif Positif Produktif Konstruktif Sinergis |
>| aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com |
>| +62811918886, +62811103234 | ®
>
>-- 
>.
>Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
>mengganti subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.