Re: Bls: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Uda Eri dan Dunsanak Sadonyo,

Nampaknyo memang baitu, Walikota Padangpanjang ko rancak. Mudah2an Kepala 
Daerah yang lain di Sumbar bisa pulo berbuat sesuatu yang menonjol, yang 
bermanfaat buat warganya

Riri




Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: Eri Bagindo Rajo 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 17:16:34 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Pak Riri...
ALHAMDULILLAH, syukur lah PADANG PANJANG punyo pemimpin nan VISIONER..
Salamaik Pak Walikota,  salam hormat ka pak Wali...

Kok bisa Bukittinggi sarupo itu pulo alangkah hebat no
Ambo iri mancaliak kamajuan Padang Panjang kosabana Positif





Dari: Riri Mairizal Chaidir 
Kepada: Milis RantauNet 
Terkirim: Sel, 14 Desember, 2010 08:02:26
Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Uda Darwin,

Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama di 
Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang.

Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah bekerja 
sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan coveragenyo (baik 
cakupan penduduk maupun pelayanan).

Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo banyak 
pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak. 


Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu:

"Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes 
mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan 
penduduknya 
kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar Pemda sebesar 
Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar Rp2,2 
miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi berkurang 
karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah sakit yang ada di 
sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali lipat, lni tidak 
hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit pun ikut untung. 
Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya"

Riri

Powered by Iuran Bulanan


From:  "Darwin Bahar"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 +0700
To: Palanta Rantaunet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta
Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa kab/kota di 
luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali dan Kab Ogan 
Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru kali ini saya 
dengar (CMIIW). 

Dengan ‘keeping in mind’ bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis Kota 
Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat di sini.
(1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa ‘demokrasi ekonomi’ yang digagas 
Hatta bukan hanya reaonable, tetapi juga  implementable, dan Insya Allah, 
sustainable. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi ‘demokrasi ekonomi’, tetapi 
“hak-hak ekonomi’ yang merupakan bagian dari HAM.
(2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008 bisa 
melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2 poin. 
Kalau 
cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka ‘gap’ itu akan 
semakin 
melebar.
(3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah: mendekatkan 
pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program  nasional dan sudah ada 
UU-nya. Tapi kan lain Obamacare, lain pula Angku Gadangcare :).
Tapi ‘bottom line’-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan Kesehatan 
Gratis, bukan ‘proyek ecek-ecek’. Proyek ini (saya sengaja menggunakan istilah 
‘proyek’---minimal---menyumbang kepada perekonomian (PDRB) Padangpanjang/Sumbar 
dalam bentuk:
(1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya disposable 
income; ada saving rumah tanggakarena pengobatan/perawatan yang sebelumnya 
ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam analisis ekonomi 
proyek, ini disebut foregone cost).
(2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif masyarakat, 
sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang dihasilkan.
Itu yang ‘countable’ (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari). Tetapi yang 
dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, multiplier effect dari 
peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau Sumbar.
Yang ‘uncountable’ , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo nan 
namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena kemanakannya 
Armen 
sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit darah tinggi. Dek indak 
ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo berang-berang se ka si Etek, 
Akibatnya si Etek ‘manggok’. Kok malam si Angku marintih ‘sakit maag’:), si 
Etek 
tidak menjawab: “to the point aja”:), tapi  

RE: [...@ntau-net] Faktor Penyebab Malapetaka

2010-12-13 Terurut Topik rinapermadi
Pak TR,

Sepengetahuan ambo, postingan mode iko akan labiah dikubak bilo diposting di
Suraunet. Mungkin Pak TR akan labiah pueh bilo dipublish di Suraunet.

Barusan ambo cek alun ado diposting disinan laih

Sekedar saran sajo Pak
Banyak maaf

Wassalam
Rina

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of taufiqras...@rantaunet.org
Sent: Tuesday, December 14, 2010 1:31 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Faktor Penyebab Malapetaka


Dari pembukaan Santiaji hari iko, disampaikan bahwa penyebab bencana alam
nan banyak terjadi akhir2 iko

Alah disampaikan dulu dek Nabi Muhammad SAW--diriwayatkan oleh At-Tarmidzi. 

Hal-hal tsb meliputi berbagai kemungkaran yaitu :

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Bayi

2010-12-13 Terurut Topik ice_t_m
Pak, iko gambar 3 bayi yang nampak di ambo.
 
Thamrin, 44 th
Tolitoli
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ice_...@yahoo.com.sg
Date: Tue, 14 Dec 2010 05:52:48 
To: 
Reply-To: ice_...@yahoo.com.sg
Subject: Re: [...@ntau-net] Bayi

Nan baru nampak ado tigo bayi 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 04:08:03 
To: ; 
Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Bayi


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

[...@ntau-net] Faktor Penyebab Malapetaka

2010-12-13 Terurut Topik taufiqrasjid

Dari pembukaan Santiaji hari iko, disampaikan bahwa penyebab bencana alam nan 
banyak terjadi akhir2 iko

Alah disampaikan dulu dek Nabi Muhammad SAW--diriwayatkan oleh At-Tarmidzi. 

Hal-hal tsb meliputi berbagai kemungkaran yaitu :

1. Apabila harta rampasan perang diambil oleh para Pejabat...iko mungkin bisa 
identik jo masalah pajak kini

2. Apabila titipan tidak disampaikan pada yang berhak menerimanya...iko mungkin 
bisa dalam berbagai Projek nan alah dipotong diateh. Sahinggo nan tingga ala 
kadarnyo sajo lai

3. Apabila zakat dikeluarkan dengan terpaksa/tidak ikhlas

4. Apabila SUAMI taat pada ISTRI

5. Apabila anak2 berani kepada ibunya

6. Apabila anak2 lebih akrab dengan temannya dari pada orang tuanya

7. Apabila anak2 menjauhi bapaknya

8. Apabila suara keras semakin ramai di mesjid

9. Apabila yang menjadi pemimpin umat adalah orang yang hina akhlaknya dari 
mereka..bisa jadi koruptor,maling, preman dll

10. Apabila seorang laki2 dimuliakan karena takut akan kejelekan atau kejahatan 
orang tsb

11. (Minuman) yang memabukkan sudah lumrah, termasuk narkoba

12. Apabila orang lelaki sudah umum memakai sutra

13. Menjamurnya biduanita

14. Makin banyak ditemukan alat musik

15. Generasi Muda melaknat kepada generasi tua karena tidak dipersiapkan dengan 
ilmu agama dan budi pekerti yang luhur

( Mohon konfirmasi kapado sanak nan labiah mangatahuiapokoh hal iko memang 
ado hadisnyo ??? )


Salam

TR 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] KARIPIK PISANG

2010-12-13 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Sanak sadonyo...
Salamaik Istirahat makan siang (untuak nan balokasi di Wilayah WIB, hehe)

Iyolah dek awak anak kampung, snek favorit nan selalu menghiasi meja karajo
ambo di kantua hanyo 'made in Padang', yaitu karipik pisang. Karipik pisang
bukan sembarang karipik pisang, tapi karipik pisang nan dijua amai-amai di
pasa Ulakkarang :)
Dan kalau ambo lah lamo ndak mancogok, amak tu pun akan maraso kahilangan.
Kama ko lah si ibuk nan cangok karipik pisang?, hehe...

Kenapo ambo katokan bukan sembarang karipik pisang. Karano pisang untuak
karipiknyo manuruik amak tu adolah pisang khusus dari satu jenis tertentu,
dan raso manih karipiknyo juo babedo. Karipik nan manih tanpa ado
'pemaksaan' raso gulo. Sahinggo ndak jarang beliau absen manggaleh karipik
tu agak 2 - 3 hari kalau stok pisang khusus tu juo sadang ndak ado. Dan nan
lebih yahud lai, karipik tu digoreng nyo dengan penuh kesabaran jo 'minyak
dingin', alias baapi ketek, sahinggo yo bana lamo baru karipik tu ka masak.
Tapi kalau lah masak sabana taraso lamak dan indak taminyak.

Kini dek sadang mangulek karipik pisang ko pulo, iyo takana mambasokannyo ka
urang di palanta, ... :)

Salam kriuk-kriuk :)

Murai

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik Rita Desfitri Lukman
Andi, Lai ado nan langan panjang? nan ukuran M?
Kalau ado,  lai buliah pasan duo pulo. Ciek nan ba logo Rantaunet, ciek lai
nan pulang basamo (kan bisa dipakai sebagai baju kebesaran tiok pulang ka
Maninjau di hari Jumat atau Sabtu, hehe...)

Untuak pembayaran, mungkin bisa diagiah tahu nomor rekening nyo... :)

RD

Pada 14 Desember 2010 10.06, Z Chaniago  menulis:

> Assalamu'alaikum Ww
>
> Tasambia dek ambo sadang mambuek Kaos Untuak Pulang Basamo - Maninjau, ambo
> lalukan ciek mambuek Mock-up Polo Shirt dengan bordiran dengan logo
> Rantaunet , pemakaian logo ambo lah dapek lampu hijau dari Uda Miko.
>
> Untuak itu mohon tanggapan dari adidunsanak , lai rancak ko lah, nio punyo
> pulo, warnanyo nan labiah rancak  dll.via japri - PM sajo...
>
> Wassalam
>
> --
> Z Chaniago - Palai Rinuak
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Bayi

2010-12-13 Terurut Topik final asmen
dipatuit-patuit, dicaliak hereng, disigi, dibulak baliak nan jaleh dek ambo
hanyo ado 1 (ciek) kapalo bayi nan sadang galak di suduit kanan bawah.
wassalam
final 47 th
Tanjung, Bogor

Pada 14 Desember 2010 11.08,  menulis:

>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Bayi

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
motto RN tu apo yo un?
ancak di pungguang ndak e bisa dicaliak pulo dari belakang heheheh..
motto apo website yo?
kalau warna sih wak asyik2 see, itam bulia, merah bulia, putiah pun adem...






Renny,Ancol








From: rinapermadi 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, December 14, 2010 10:50:55 AM
Subject: RE: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( 
bergambar )


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Ridha, 
Ambo pun ndak tau alasannyo. Mungkin dek karano diasumsikan nilai USD relatif 
stabil? Antahlah.
Kalau dari tahun 82-96 itu pakai rupiah, Rp 200,000

Riri

Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: Ahmad Ridha 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:03:14 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Pak Riri, nan ambo indak paham, baa kok nilai 250 USD tu indak
disesuaikan padahal lah liwaik 14 tahun dan kurs IDR lah beda jauah jo
1996.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik rinapermadi
Ren,

 

Manuruik Uni ko e

Logo jo tulisan panuahi di sabalah langan suok se

Misalkan :

puncak langan ado logo jo tulisan dg motto Rantaunet

Trus diujung lingkar lengan ado tulisan lo

 

Nan lainnyo polos

Baa ncak?

 

Uni

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Reni Sisri Yanti
Sent: Tuesday, December 14, 2010 10:27 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet
( bergambar )

 

ditambah kato2nyo kalo yo un...
dibawah logo atau dipungguang 

apo yo??

motto rantaunet?

Rantaunet di Batam,Jakarta, Pekanbaru, Palembang atau apo yo?
atau warnanyo dibeda2an tiok daerah?

heheheh
cubo2 lah...


Renny,Ancol



 

  _  

From: rinapermadi 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, December 14, 2010 10:22:48 AM
Subject: RE: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet
( bergambar )



 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik Seprinaldi
Sanak Z & Rina,

Sasuai ambo tu Rin,ambo kalo bisa pasan lo tu agak duo, kalo bisa nan ciek 
langan panjang.

Raso kalasuah juo baju ko dijadian baju kebesaran RN.

Salam,
Seprinaldi
  _

  Amba  nio Da Z,

  Kok dapek rononyo merah marun njek ambo

   

  Buliah nak sakali kakok, kok ado Uda2 atau Uni2 ambo nan di Batam ko nan nio 
pulo, buliah sakali kiriman.

   

  Wass

  Rina, Batam


  -- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Betul Ifah
Yang payah mengobati dan merubahnya orang yang menengadah menentang langit
Seperti kambing jantan yang sombong sesudah mencium betinanya
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Hanifah Damanhuri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 10:20:11 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Maliek kaateh kalimpanan
Maliek kabawah tibo raso sombong

Dicaliak suok kida .. indak nio urang ikik

Waduh bapak Emi ...
Bagaimana caranya mengobati penyakit ini

Wass

Hanifah

Pada 14 Desember 2010 06.06,  menulis:

> Kiriman seorang teman
>
>
> Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
> Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
> Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
> Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
> Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
> Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...
>
> Dari air kita belajar ketenangan.
> Dari batu kita belajar ketegaran.
> Dari tanah kita belajar kehidupan.
> Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
> Dari padi kita belajar rendah hati.
> Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
ditambah kato2nyo kalo yo un...
dibawah logo atau dipungguang 

apo yo??

motto rantaunet?

Rantaunet di Batam,Jakarta, Pekanbaru, Palembang atau apo yo?
atau warnanyo dibeda2an tiok daerah?

heheheh
cubo2 lah...


Renny,Ancol







From: rinapermadi 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, December 14, 2010 10:22:48 AM
Subject: RE: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( 
bergambar )


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik rinapermadi
Amba  nio Da Z,

Kok dapek rononyo merah marun njek ambo

 

Buliah nak sakali kakok, kok ado Uda2 atau Uni2 ambo nan di Batam ko nan nio
pulo, buliah sakali kiriman.

 

Wass

Rina, Batam

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Maliek kaateh kalimpanan
Maliek kabawah tibo raso sombong

Dicaliak suok kida .. indak nio urang ikik

Waduh bapak Emi ...
Bagaimana caranya mengobati penyakit ini

Wass

Hanifah

Pada 14 Desember 2010 06.06,  menulis:

> Kiriman seorang teman
>
>
> Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
> Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
> Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
> Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
> Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
> Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...
>
> Dari air kita belajar ketenangan.
> Dari batu kita belajar ketegaran.
> Dari tanah kita belajar kehidupan.
> Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
> Dari padi kita belajar rendah hati.
> Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Waalaikumsalam,

Baa caro maorder kaus ko Z, Kok ado nomor Rek, mohon di lewakan ka japri ambo.
kok dapek duo, ciek kaus pulang basamo maninjau, indak bana sempat pulang badan 
mamakai kaus sajo lah taraso dirumah awak. Ciek lai kaus rantaunet,  Warna 
terserah apa yang tersedia saja, ukuran Medium, 


Terima kasih banyak


 Zulkarnain Kahar






From: Z Chaniago 
To: rantaunet 
Sent: Mon, December 13, 2010 9:06:14 PM
Subject: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( 
bergambar )


Assalamu'alaikum Ww
 
Tasambia dek ambo sadang mambuek Kaos Untuak Pulang Basamo - Maninjau, ambo 
lalukan ciek mambuek Mock-up Polo Shirt dengan bordiran dengan logo Rantaunet , 
pemakaian logo ambo lah dapek lampu hijau dari Uda Miko.
 
Untuak itu mohon tanggapan dari adidunsanak , lai rancak ko lah, nio punyo 
pulo, 
warnanyo nan labiah rancak  dll.via japri - PM sajo...
 
Wassalam

-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau - 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Re: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik rahyussalim2007
Ondeh...talonsoang mbo mah Mak...
Ancak ambo apuih se catatan tuw.
Anggap se indak adoh mak. Talantuang dek ambo mah..

Sekalian utk Sanak sadonyo ambo apuih tulisan ambo nan bapotensi polemik 
panjang.

Ambo ganti se jo. Astaghfirullah...

Demikian ralat jo apuih alah mbo karajoan.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bandarost 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 18:06:05 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Sanak Rahyussalim serta Sanak sapalanta nan ambo hormati,

On Dec 14, 8:18 am, rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote:
..Samoga indak adoh keturunan gayus di sinan baik kelakuan maupun
biologisnyo...


Korupsi dan berbagai kelakuan tercela di Indonesia sudah ibarat iklan
minuman jadul : dilakukan oleh "siapa saja, dimana saja, dan kapan
saja"

Berdoa untuk dihindarkan dari 'kelakuan' buruk sih oke-oke saja, tapi
kalau menyebut nama khas dari etnis tertentu dan 'keturunan
biologis'nya indak ado di sinanapakah ini tidak berlebihan ?

Mengingat urang sumando warga Minang bisa berasal dari berbagai suku
dan ras, bagaimana kalau segala lontaran kata-kata yang berbau SARA
kita hindarkan dari milis yang (seyogianya)  berbobot dan terhormat
ini. Banyak statement yang berpotensi menyinggung dan melukai, yang
sebenarnya tidak perlu dan tidak ada relevansinya untuk
diucapkan...dan sebenarnya pula sangat gampang untuk menghindarinya
dengan memakai 'rasa' (maaf, meminjam kata2 pak AI)...

Maaf dan wasalam,

Epy Buchari
L-67, Ciputat Timur.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik nawirs
Bermakna dalam, dan penuh dengan kearifan personal.

Ttd.
Nawir
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:44:50 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E

Re: [...@ntau-net] Kopi Sumatera

2010-12-13 Terurut Topik Wempi Satria
salam,

ambo tiok bulan mintak ka mak kanduang tuak dikirimkan kopi dari talu
pasaman, kopi koh lamak di lidah ambo...
dikirimkan pakai oto PMP kadang ALS.

dijambi ambo pernah cubo kopi AAA, dimedan ambo lai juo cubo kopi sidikalang
jo kopi aceh cuman, giliang e agak kasa, jadi ambo agak kurang suko 'banyak
sarok e' haha...

pernah juo ambo pai ka rantauprapat, singgah di kadai kopi akur, kadai ko
hanyo manjua kopi jo roti panggang, sangaik rami. Sagaleh kopi jo sa kapiang
roti panggang baselai nan lumayan kareh digigik, yo sabana sero...

sekian pengalaman ambo jo kopi,
kalau disumbar nan terkenal tuh, teh/kopi talua [antah sicincin antah pdg
panjang] aduak e pakai sakabek lidi, sampai bisa tagak lidi tuh di
tangah-tangah galeh baru baranti diaduak, haha...
antah lai ado juo kini antah indak lai

-- 
http://wempi.nokspi.com
28/MDN

2010/12/14 Bot S Piliang 

> Uda Wempi...
>
> Kebetulan beberapa waktu terakhir saya lg seneng2nya mengumpulkan kopi2
> eksotik dari berbagai daerah di Indonesia.
> Memang di Sumatera yang terkenal di dunia saat ii adalah kopi Mangailing
> (mandehling), Gayo, dan beberapa sentra kopi seperti Lampung, Pagaralam, dan
> khusus untuk Sumbar kita mengenal kopi Bukik Apik dan kopi Batusangkar.
> Entah kenapa kopi Bukik Apik dan kopi batusangkar tidak begitu populer di
> luar sumatera barat, saya juga kurang tahu. Tapi kalau memang kopi dibawa
> oleh orang Minangkabau yang berhaji ke Mekkah,m harusnya kopi Minang
> terkenal lebih dajhulu ya..:)
>
> Tks info nya
>
> Salam
> Bot SP
>
> Bot Sosani Piliang
> Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
> www.botsosani.wordpress.com
> Hp. 08123885300
>
> --- On *Mon, 12/13/10, Wempi * wrote:
>
>
> From: Wempi 
> Subject: [...@ntau-net] Kopi Sumatera
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Monday, December 13, 2010, 8:52 AM
>
> Salam,
>
> Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan;
>
>
>
> ---
>
> *Wempi*
>
> NoksPi.Com 
>
>
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( bergambar )

2010-12-13 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
Wa'alaikumsalam
rancak mah...hehehehe
jadi wak pulang basamo bro?
mudah2an jadi yo...
bilo jadinyo?
liburan sekolah apo ri rayo??
jalan2 balai ka balai e??

ancang2 lah...acaranyo

kalau ndak balibur rami2 wak ka puncak heheheheh 


Renny,ancol







From: Z Chaniago 
To: rantaunet 
Sent: Tue, December 14, 2010 10:06:14 AM
Subject: [...@ntau-net] Mock-up Polo Shirt dengan Bordiran Logo Rantaunet ( 
bergambar )


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

2010-12-13 Terurut Topik Wempi Satria
salam,
mohon maaf ambo kurang manangkok.
iko tando tanyo kah?
untuak ambo? urang rumah ambo? atau rang piaman, sasuai subject email?
-- 
http://wempi.nokspi.com

2010/12/14 

>  Urang maa Wempi n baasa dari ma,apo suku.
>
> JB,71thn,suku Mandailing, ughang Piaman,kini sadang di kampuang.
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * "Wempi" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Dec 2010 19:49:40 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *RE: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"
>
> Salam,
>
> Ambo baurang rumah piaman,
>
> Jikok ambo caliak2 sakicok salamo umua nan ngeneang ko, rang piaman kalau
> dikampuang yo ‘mohon maaf’ agak gadang sarawa dan pamaleh.
>
> Tapi kok dirantau sa tau ambo boneh-boneh...
>
> ---
>
> *Wempi*
>
> NoksPi.Com 
>
>
>
> *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] *On
> Behalf Of *ajo duta
> *Sent:* 13 Desember 2010 19:35
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Subject:* [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"
>
>
>
> Gadang Sarawa identik jo pamaleh, kurang bergerak dan lain lain. Nan indak
>
> tasabuik dalam berita dibawah adolah kabupaten/kota  Gadang Sarawa
>
> tamasuak kampuang ambo Padang-Pariaman.
>
>
>
>
> http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-agam/d/10/140448/padang-juara-umum-porprov-xi.html
>
> --
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
> sekarang Sterling, Virginia-USA
> 
> "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
> sebatang lidi"
>
> --
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] Bakwan By : Rina

2010-12-13 Terurut Topik meddy Maula
Rin





Alah sasek uni ko mah aa...bakwan padang baru...masih adokah kini
yo...Dulu katiko kuliah th 88 s/d 93 acok kami anak2 kos singgah cah
luh ka kian...



Wassalam uni..





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] SKM

2010-12-13 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Bapak Zubir Yth

Waktu menulis td malam, si Dilla anak hanifah mengganggu krn mau min jam
laptop... ya nulisnya buru-buru juga ..
Ada yang keliru nggak bapak tentang tulisan hanifah?

Untung ada yg menyebut nama bapak Zubir... lalau hanifah tandai orangnya,
siapa tau bisa bersalaman.  Akhirnya keinginan bersalaman terpaksa dibuang
krn harus kuliah ..
Eh tidak menyan gka bisa bertemu di ruangan makan.. ini pula asyiknya makan
sambil jalan-jalan... (kalau tau nenek pasti dibangihino  he he he).
Sebelum cigin ke UNP hanifah sempat cari yang jualan buku.
Nah ketemulah bapak Abraham ..
Langsung hyanifah bilang padanya .." Dalam bayangan Hanifah bapak Abraham
orangnya tinggi dan besar ... " ...

Nah Bung IJP, Hanifah pandang dari jauh saja..
Maklum Bung IJP Moderator waktu itu.. Han igfah kenal bungb IJP tetapi Bung
IJP tidak kenal Hanifah .. agak sulit pula menemuinya sesudah itu krn
Hanifah keburu Cigin pulang kerumah. Belum memasak soalnya he he he

Bapak Zubir...
Apa bapak mengenal sosok Fauzy Bahar ?
Menurut Hanifah beliau ahli strategi ...pintar berdiplomasi ...
Semoga saja Kota Padang berubah jd maju di tangan beliau... Amin

Bapak Zubir...
Bapak Basko .. wajarlah usahanya maju terus...
Pandai membaca peluang
Jelang pulang untuk memasak, hanifah singgah dulu belanja keseblah..
Ibu-ibu mewakili Bundo Kanduang jg pada belan ja kesini he he he

Caritoanlah bapak, apo kasan bapak tantang SKM 2010

Wass


Hanifah


Pada 14 Desember 2010 04.39,  menulis:

> Kanakan Hanifah Damanhuri nn baik.
>
> Ado ciek kanakan nn lupo, basuo jo Mamak JB diruang makan.He,he,he.
>
> Pada SKM tu JB sempat basuo jo sanak Abraham Ilyas n kanakan Armen
> Zulkarnain.
>
> ZA,Tuanku Magek Jabang Sutan Riayat Syah,71thn,sk
> Mandailng,Padusunan,Piaman,kini sadang di Kampuang.
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * Hanifah Damanhuri 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Dec 2010 20:44:54 +0700
> *To: *rantaunet
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *...@ntau-net] SKM
>
> SKM
>
>
>
> Dalam hitungan hari
>
> Terjadi perubahan mendadak
>
> Rencana yang sudah disusun jauh hari
>
> Dengan penundaan berkali-kali
>
> Hingga terpaksa berpindah-pindah tempat
>
>
>
> Jauh hari di rencanakan
>
> KKM akan diadakan di Bukittinggi
>
> Beberapa hari menjelang hari H
>
> Panitia terpaksa Hijrah
>
> Dari Bukittinggi ke Padang
>
>
>
> Di Padang direncana akan dilaksanakan di UPI
>
> Lagi-lagi terpaksa Hijrah dari UPI
>
> Disaat-saat kritis
>
> Bak telur diujung tanduk
>
> Walikota mengizinkan dengan syarat KKM diganti SKM
>
> Basko Hotelpun siap menampung kegiatan SKM
>
>
>
> Aku tau dari internet
>
> Kalau kegiaatan berpindah ke Hotel Basko
>
> Yang berlokasi di depan UNP agak kekanan sedikit
>
> Kesempatan tersebut tak aku lewatkan
>
> Lewat SMS aku bertanya ke panitia
>
> Bagaimana caranya supaya aku bisa ikut
>
>
>
> Panitia menunjukkan jalan
>
> Aku dianggap hadir sebagai peninjau
>
> Hadirlah aku di acara SKM tersebut
>
> Wah hotel yang indah
>
> Makanan berlimpah
>
> Pesertapun tumpah ruah
>
>
>
> Tari piring dari group Sofiani
>
> Telah memukau penonton
>
> Akupun kadang-kadang ikut berdiri
>
> Biar terlihat gerakkan penari ketika duduk
>
> Wow menarik sekali ketika seorang penari
>
> Melompat-lompat pada pecahan kaca sambil tersenyum
>
>
>
> Tepuk tangan dan decak kagumpun
>
> Membahana mengiringi penari
>
> Pertunjukan yang menarik sekali
>
> Terutama bagiku
>
> Yang sangat jarang punya kesempatan
>
>
>
> Sebelum acara SKM dimulai
>
> Panitia memberitahu
>
> Karena tidak dilarang
>
> Pelaksanaan SKM serupa dengan KKM
>
> Tatatertibpun dibacakan dan disetujui
>
>
>
> Aku terkagum-kagum
>
> Ketika Bapak Fauzi Bahar presentasi
>
> Beliau membahas tentang Kelautan
>
> Sekaligus tentang Mitigasi Tsunami
>
> Singkat, Padat disajikan diselingi gaya jenaka
>
>
>
> Usai pemaparan makalah oleh beberapa pemakalah
>
> Aku memilih pulang
>
> Tempatku tidak ada pada pembagian komisi
>
> Ada lima komisi
>
> Masing-masing komisi membahas topik yang beda
>
>
>
> Katanya rapat komisi
>
> Berlangsung dari sore
>
> Hingga larut malam
>
> Bahkan ada yang berlanjut pagi harinya
>
> Hasil rapat komisi di bahas tadi siang
>
>
>
> Antusiasnya para peserta
>
> Terlihat pada keinginan untuk berbicara
>
> Kadang-kadang tidak sesuai seperti yang diminta panitia
>
> Andai tak dibatasi oleh waktu
>
> Akan banyak lagi yang berbicara
>
>
>
> Jelang akhir acara
>
> Karena pelaksanaan tidak beda dari kongres
>
> Maka ada yang menginginkan SKM menjadi KKM
>
> Sempat ada dua kelompok
>
> Pro KKM dan Pro SKM
>
>
>
> Bapak Saafpun diminta maju untuk berkomentar
>
> Dengan jiwa besar walau mungkin terpaksa
>
> Bapak Saaf mengatakan beliau terikat janji dengan Walikota
>
> Janji harus ditepati
>
> Yang dilaksanakan adalah SKM
>
>
>
> Ruangan kembali riuh
>
> Ketika panitia mengatakan akan ada
>
> Berkas yang harus di tanda tangani Wali Nagari
>
> Pernyataan tersebut langsung dip rotes pese

Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Betul sekali Aafrijon
Tak salah pepatah kita
 " Panakiak pisau sirauik ambiak galah batang lintabuang salodang jadikan niru, 
satitiak jadikan lauik sakapa jadikan gunuang alam takambang jadikan guru
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik aafrijon
Assalamu'alaikum WW
Pak Suhaimi dan dunsanak PN kasadonyo nan dirahmati Allah

Kiriman nan luar biasa pangajanyo pagiko kakito sasuai bana bak papatah dan 
marupokan motto lo di Rantau Net ko " Panakiak pisau sirauik ambiak galah 
batang lintabuang salodang jadikan niru, satitiak jadikan lauik sakapa jadikan 
gunuang alam takambang jadikan guru" 

Tks, Afrijon Ponggok, 43, Pekanbaru.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:57:03 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, Hendra dan sanak di Palanta! Yang Dewi dan hendara sampaikan itu, benar 
adanya
Betul kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat 
bisa disadari oleh mereka yang berfikir cerdas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:44:50 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
-

Re: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di Bimbiang"

2010-12-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ajo Arman, kalau kamanakan nan lai bailmu "Black Belt" atau nan lain ado
kode etik nan dipakainyo yaitu hormat kapado nan tuo2.

Masalahnyo kamanakan nan gadang dalam tampuruang sekitar kampuang alias
"Parewa sasawa Lapang" alah indok ado ilmu baik dunia maupun akherat,
karajonyo mahabiahan mandeh sajo, mandenyo tantu indak pulo bapanghasilan
dan biasonyo mandapek dari adiak2 atau kakak2 di rantau.

Kakampuang mamak dari rantau mancaliak mandenyo, jan ka disapo atau
diagiahkan air sagaleh, malah manyarengeang pulo ka mamak nan dari rantau,
sia apak, aden indak tau doh.

Dek karano sang mamak maraso rutin mangirim ka mandenyo, manasehati supayo
elok2lah hiduik dikampuang, jan pusako tinggi kaluarga waang ganggu atau
gadaikan.

Malah kamanakan iko marabo sarato mangeceak-an den kaja apak jo ladiang
beko, kalau cubo2 mangganggu karajonyo t.

Baitulah kajadian kiniko.

2010/12/14 Arman Bahar 

> Hati2 Jo, kamanakan kini banyak dan berpredikat "Black Belt" Karate,
> jangan2 mamak nan dulu ka kanai tinju alias kanai "buah jolong" dan kalau
> kamanakan tu ado nan jago Judo pulo, haaa ... mungkin mamak nan ka dulu
> kanai bantiang,. alun lai kok ado pulo kamanakan nan lain ado nan pandai
> pulo Taekwondo, Kungku, Thai Phan, Kick Boxing Thailand, Capoera Brazil,
> Tenaga dalam Satria Nusantara, Silat Merpati Putih, Cimande dan Cikalong dan
> indak saketek pulo nan mahir Sitaralak, Kumango, Silek Harimau dan Silek Tuo
> walau dapeknyo indak dari mamaknyo bana
>
> Dek silek mamak indak sa aliran jo silek kamanakan, nan mamak harap jan
> talongsong2 apolagi otoriter, talabiah kan peran mamak salamo ko kan alah
> indak bana lai
>
> Ambo sendiripun selaku mamak selalu hati2 menghadapi kemenakan, bahkan
> kamanakan lah banyak nan S2 dan S3 bagai, jadi wibawa mamak walau peran
> indak bana lai zaman kini ko, kalau ambo kini tu basinjatokan agamo lai, kok
> sinjato nan ambo andalkan ko iyo takluk kamanakan nan blackbelt judo dan S2
> tu, hee.3x
>
> wasalam
> abp58
>
> --
> *Dari:* ajo duta 
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Terkirim:* Sen, 13 Desember, 2010 20:09:42
> *Judul:* Re: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di
> Bimbiang"
>
> Memang alah terjadi pergeseran dan ada kalanya sangat ekstrim,
> sehingga filosofi itu bisa berobah menjadi: "anak ditinju, kamanakan
> dibantiang,
> urang kampuang dipa-antuak-an".(miris)
>
> 2010/12/12 Aswita Taizir 
>
>> Tarimokasih banyak sanak Afrijon, da Arman, sanak ZK,da Zultan ateh
>> informasinyo sadonyo..sangaik bamanfaat bana untuak tambahan riset ambo
>> nantik, InshaAllah
>>
>>
>> Dari keterangan sanak Afrijon, nampaknyo alah "lungga kabek" kekerabatan
>> antaro mamak jo kamanakan tu kini, buliah dikatokan alah "nafsi" se lai..nan
>> mamak ka mambimbiang kamanakan cando dulu yo "jarang" bahkan sebagian
>> mungkin alah abih samo sakali. Itu pulo nan agak ambo kuatirkan, kalau2 tali
>> silaturrahmi antaro keluarga sendiri manjadi renggang baitu..bukankah dalam
>> agamo kito dianjurkan untuak mampaarek tali silaturrahim, bukan
>> mampalungga.. tapi kalau hubungan mamak jo kamanakan kiniko alah
>> "maranggang", baa jadinyo nan syara' nan basandi kitabullah tu?
>>
>> Nan jadi pertanyaan ambo, baa pulo kalau ado anak gadih nan alun kawin,
>> atau ado nan sakik, apo fungsi mamak dizaman modern kini ko lai, kalau
>> hiduik alah nafsi2? walaupun kini nan dikatokan "rumah gadang" ataupun
>> harato pusako tu ndak ado lai, nan manyababkan fungsi mamak kini hanyo
>> maurus keluarganyo masiang2, baitu juo si kamanakan? kama kini painyo
>> falsafah "Anak dipangku kamanakan dibimbiang", mungkinkah dikaronakan arus
>> modernisasikah yg menyebabkan terjadinya pergeseran tsb?
>>
>> Ambo mohon maaf kalau ado nan salah dalam panyampaian ko..
>>
>> --
>> Wassalam,
>>
>> Aswita (P. 46)
>> Long Island,NY
>>
>> 2010/12/10 
>>
>> Sanak Aswita Taizir dan sanak lainyo nan ado di RN ko nan dimuliekan.
>>>
>>> Sebuah tema nan sangaik manarik untuak diperbincangkan tantangan anak
>>> dipangku kamanakan dibimbiang dalam palsapah Minang dan aplikasinyo saat
>>> kini.
>>>
>>> Lah tasabuik dalam papatah " kalauak paku kacang balimbiang tampuruang
>>> lenggang lenggokkan dibaok urang ka saruaso, anak dipangku kamanakan
>>> dibimbiang urangkampuang dipatenggangkan tenggang nagari jan binaso"
>>>
>>> Nan arati dalam pelaksanaanyo adolah : anak dipangku jo pancarian,
>>> kamanakan dibimbiang jo pusako, urang kampuang dipatenggangkan jo tolong
>>> manolong salang tenggang gotong royong kok sakik silau manyilau kok mati
>>> janguak manjanguak dinan baiak baimbauan dinan buruak baambauan, tenggang
>>> nagari jan binaso iolah jolAku parangai piie kurenah salah jojanga sarato
>>> sumbang parangai.
>>>
>>> Namun kini dalam implementasinyo ditangah2 masyarakat awak nilai2 iko lah
>>> mulai pudar dan hilang.
>>>
>>> Masalah anak dipangku kamanakan dibimbiang sajo misalnyo kok anak
>>> dipangku jo pancarian io lai sampai kini, tapi kamanakan dibimbia

Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik ajo duta
Dalam bidang olahraga pun PPanjang maju sebagai urutan kaduo setelah
Padang dalam PORProv SB baru lalu. Tentu krn pado sehat.

On 12/13/10, Wempi Satria  wrote:
> Salam,
>
> mantap... awak agiah cindua sagaleh gadang tuak pdg panjang [+5]
>
> awak kini ko yo paralu insan nan sehat, berpendidikan, berakhlak dan tak
> lupo paduli samo lingkungan hidup. Aspek2 nan manunjang kaarahko [mis.
> sikolah, mahsakik] kok manuruik ambo yo wajib di gratiskan dan mudah diakses
> oleh urang badarai.
>
> nan lain nyo, mode lap karajo, maikua se lai tuh, kalau 4 faktor tu lah ado
> di tiok individu.
>
> --
> http://wempi.nokspi.com
>
> 2010/12/14 Riri Mairizal Chaidir 
>
>> Uda Darwin,
>>
>> Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama
>> di Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang.
>>
>> Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah
>> bekerja sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan
>> coveragenyo
>> (baik cakupan penduduk maupun pelayanan).
>>
>> Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo
>> banyak pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak.
>>
>> Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu:
>>
>> "Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes
>> mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan
>> penduduknya kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar
>> Pemda sebesar Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar
>> Rp2,2 miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi
>> berkurang karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah
>> sakit
>> yang ada di sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali
>> lipat, lni tidak hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit
>> pun
>> ikut untung. Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya"
>>
>>
>> Riri
>>
>> Powered by Iuran Bulanan
>> --
>> *From: * "Darwin Bahar" 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 +0700
>> *To: *Palanta Rantaunet
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why
>> not
>>
>> Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta
>>
>> Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa
>> kab/kota di luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali
>> dan Kab Ogan Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru
>> kali ini saya dengar (CMIIW).
>>
>> Dengan ‘*keeping in mind*’ bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
>> Kota Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat
>> dicatat
>> di sini.
>>
>> (1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa ‘demokrasi ekonomi’ yang
>> digagas Hatta bukan hanya *reaonable*, tetapi juga  *implementable*, dan
>> Insya Allah, *sustainable*. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi ‘demokrasi
>> ekonomi’, tetapi “hak-hak ekonomi’ yang merupakan bagian dari HAM.
>>
>> (2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008
>> bisa melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2
>> poin. Kalau cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka
>> ‘gap’
>> itu akan semakin melebar.
>>
>> (3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah:
>> mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program
>> nasional dan sudah ada UU-nya. Tapi kan lain Obama*care*, lain pula Angku
>> Gadang*care* :).
>>
>> Tapi ‘*bottom line*’-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan
>> Kesehatan Gratis, bukan ‘proyek ecek-ecek’. Proyek ini (saya sengaja
>> menggunakan istilah ‘proyek’---minimal---menyumbang kepada perekonomian
>> (PDRB) Padangpanjang/Sumbar dalam bentuk:
>>
>> (1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya
>> *disposable
>> income*; ada *saving *rumah tangga* *karena pengobatan/perawatan yang
>> sebelumnya ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam
>> analisis ekonomi proyek, ini disebut *foregone cost*).
>>
>> (2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif
>> masyarakat, sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang
>> dihasilkan.
>>
>> Itu yang ‘*countable*’ (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari).
>> Tetapi yang dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat,
>> *multiplier
>> effect* dari peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau
>> Sumbar.
>>
>> Yang ‘*uncountable*’ , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo
>> nan namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena
>> kemanakannya Armen sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit
>> darah tinggi. Dek indak ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo
>> berang-berang se ka si Etek, Akibatnya si Etek ‘manggok’. Kok malam si
>> Angku
>> marintih ‘sakit maag’:), si Etek tidak menjawab: “*to the point aja*”:),
>> tapi  buru-buru pindah t

Re: [...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum Ww

Selamat Pak Saaf, Selamat Pak Mochtar Naim dkk, Selamat dengan
terselenggaranya KKM-SKM

Langkah lah dimulaiInsyaAllah akan diikuti langkah-langkah kongkrit
selanjutnya.
Sejarah telah mencatat bahwa pada Bulan Desember 2010 telah terjadi suatu
moment penting untuk hal yang lebih jelas di masa yang akan datang

sakali lai.selamat

Selamat juo untuak Kanda Sutan Gelar Mengindar.

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

P.



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik rinapermadi
Okelah Pak Saaf,

Saya ga akan merespon lagi
Terima kasih
Bapak lebih banyak tau dan lebih tua dari saya

Banyak maaf

Wassalam
Rina

Adidunsanak lapau
Saya minta maaf merespon postingan ini
Kesabaran saya masih perlu dipertanyakan lagi rupanya
Padahal kita sudah ada kesepakatan
Sekali saya minta maaf

Wassalam
Rina

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr Saafroedin Bahar
Sent: Tuesday, December 14, 2010 8:57 AM
To: Rantau Net
Subject: Re: [...@ntau-net] SKM 2010

Rina, saya harap Rina bersikap adil. Dibandingkan dengan penghinaan dan
penghujatan pribadi yg dilancarkan kelompok penentang tsb thd saya secara
sistematis dan berkelanjutan  sejak bulan Juni y.l, thread saya tsb lumayan
moderat. Saya mengomentari sikap mereka selama ini sebagai suatu fenomena
sosial. 'Please don't blame (me as) the victim'.  
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: "rinapermadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 08:33:17 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] SKM 2010

Pak Saaf,

Saya pikir jawaban Pak Saaf seperti ini akan kembali menimbulkan pemicu yang
akan menggerakkan pihak-pihak yang tidak setuju dengan KKM. 

Jika SKM sukses agak layak juga Pak Saaf memberikan apresiasi ke mereka,
minimal mereka tidak mengganggu jalannya acara SKM.

Pernyataan Pak Saaf seperti dibawah ini saya rasa kurang layak dibicarakan,
lebih baik untuk diam dulu.

Banyak maaf
Rina

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr Saafroedin Bahar
Sent: Tuesday, December 14, 2010 6:35 AM
To: Rantau Net
Subject: Re: [...@ntau-net] SKM 2010

Dinda, saya kira ada masalah psikologis dgn kelompok yg menolak KKM ini,
yaitu mereka menolak dan takut terhadap tafsirannya sendiri ttg KKM, dan
bukannya terhadap KKM yg kami rancang. Hal itu sdh saya tunjukkan dlm
artikel 'KKM Khayali Wisran Hadi' di hr Singgalang.Lebih dari itu, mereka
menyebarluaskan ketakutan mereka itu ke masyarakat. Sebagian masyarakat
terpengaruh, dan sebagian lagi tidak. Saya beserta teman-teman telah sering
berkomunikasi dgn 'grass roots', baik secara langsung maupun dlm SKM yg
lalu, dan menyimpulkan bhw kelompok penolak ini tidaklah sepenting seperti
yg mereka kesankan. Tidak tertutup kemungkinan mereka terjangkit oleh apa yg
disebut sebagai 'the illusion of grandeur'. Menyedihkan.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner

Bls: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di Bimbiang"

2010-12-13 Terurut Topik Arman Bahar
Hati2 Jo, kamanakan kini banyak dan berpredikat "Black Belt" Karate, jangan2 
mamak nan dulu ka kanai tinju alias kanai "buah jolong" dan kalau kamanakan tu 
ado nan jago Judo pulo, haaa ... mungkin mamak nan ka dulu kanai bantiang,. 
alun 
lai kok ado pulo kamanakan nan lain ado nan pandai pulo Taekwondo, Kungku, Thai 
Phan, Kick Boxing Thailand, Capoera Brazil, Tenaga dalam Satria Nusantara, 
Silat 
Merpati Putih, Cimande dan Cikalong dan indak saketek pulo nan mahir Sitaralak, 
Kumango, Silek Harimau dan Silek Tuo walau dapeknyo indak dari mamaknyo bana

Dek silek mamak indak sa aliran jo silek kamanakan, nan mamak harap jan 
talongsong2 apolagi otoriter, talabiah kan peran mamak salamo ko kan alah indak 
bana lai

Ambo sendiripun selaku mamak selalu hati2 menghadapi kemenakan, bahkan 
kamanakan 
lah banyak nan S2 dan S3 bagai, jadi wibawa mamak walau peran indak bana lai 
zaman kini ko, kalau ambo kini tu basinjatokan agamo lai, kok sinjato nan ambo 
andalkan ko iyo takluk kamanakan nan blackbelt judo dan S2 tu, hee.3x

wasalam
abp58





Dari: ajo duta 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 13 Desember, 2010 20:09:42
Judul: Re: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di 
Bimbiang"


Memang alah terjadi pergeseran dan ada kalanya sangat ekstrim,
sehingga filosofi itu bisa berobah menjadi: "anak ditinju, kamanakan dibantiang,
urang kampuang dipa-antuak-an".(miris)


2010/12/12 Aswita Taizir 

Tarimokasih banyak sanak Afrijon, da Arman, sanak ZK,da Zultan ateh 
informasinyo 
sadonyo..sangaik bamanfaat bana untuak tambahan riset ambo nantik, InshaAllah
>
>Dari keterangan sanak Afrijon, nampaknyo alah "lungga kabek" kekerabatan 
>antaro 
>mamak jo kamanakan tu kini, buliah dikatokan alah "nafsi" se lai..nan mamak ka 
>mambimbiang kamanakan cando dulu yo "jarang" bahkan sebagian mungkin alah abih 
>samo sakali. Itu pulo nan agak ambo kuatirkan, kalau2 tali silaturrahmi antaro 
>keluarga sendiri manjadi renggang baitu..bukankah dalam agamo kito dianjurkan 
>untuak mampaarek tali silaturrahim, bukan mampalungga.. tapi kalau hubungan 
>mamak jo kamanakan kiniko alah "maranggang", baa jadinyo nan syara' nan 
>basandi 
>kitabullah tu?
>
>Nan jadi pertanyaan ambo, baa pulo kalau ado anak gadih nan alun kawin, atau 
>ado 
>nan sakik, apo fungsi mamak dizaman modern kini ko lai, kalau hiduik alah 
>nafsi2? walaupun kini nan dikatokan "rumah gadang" ataupun harato pusako tu 
>ndak 
>ado lai, nan manyababkan fungsi mamak kini hanyo maurus keluarganyo masiang2, 
>baitu juo si kamanakan? kama kini painyo falsafah "Anak dipangku kamanakan 
>dibimbiang", mungkinkah dikaronakan arus modernisasikah yg menyebabkan 
>terjadinya pergeseran tsb?
>
>Ambo mohon maaf kalau ado nan salah dalam panyampaian ko..
>
>-- 
>Wassalam,
>
>Aswita (P. 46)
>Long Island,NY
>
>
>2010/12/10  
>
>
>Sanak Aswita Taizir dan sanak lainyo nan ado di RN ko nan dimuliekan.
>>
>>Sebuah tema nan sangaik manarik untuak diperbincangkan tantangan anak 
>>dipangku 
>>kamanakan dibimbiang dalam palsapah Minang dan aplikasinyo saat kini.
>>
>>Lah tasabuik dalam papatah " kalauak paku kacang balimbiang tampuruang 
>>lenggang 
>>lenggokkan dibaok urang ka saruaso, anak dipangku kamanakan dibimbiang 
>>urangkampuang dipatenggangkan tenggang nagari jan binaso"
>>
>>Nan arati dalam pelaksanaanyo adolah : anak dipangku jo pancarian, kamanakan 
>>dibimbiang jo pusako, urang kampuang dipatenggangkan jo tolong manolong 
>>salang 
>>tenggang gotong royong kok sakik silau manyilau kok mati janguak manjanguak 
>>dinan baiak baimbauan dinan buruak baambauan, tenggang nagari jan binaso 
>>iolah 
>>jolAku parangai piie kurenah salah jojanga sarato sumbang parangai.
>>
>>Namun kini dalam implementasinyo ditangah2 masyarakat awak nilai2 iko lah 
>>mulai 
>>pudar dan hilang.
>>
>>Masalah anak dipangku kamanakan dibimbiang sajo misalnyo kok anak dipangku jo 
>>pancarian io lai sampai kini, tapi kamanakan dibimbiang jo pusako iko alah 
>>kurang, malah sabahagian mamak malah manjua manggadai harato pusako untuak 
>>anak 
>>bininyo, sahinggo pusako untuak kamanakan samakin habiah kamanakan samakin 
>>batambah banyak.
>>
>>Harato pusako tinggi nan disakralkan di minang kabau nan disabuik " dijua 
>>indak 
>>dimakan bali digadai indak dimakan sando " kini lah longga dari kabek, mamak 
>>lah 
>>sasuko2nyo manjua manggadai tanpa toleransi adaik nan dikarang.
>>
>>Itu dari sisi kebutuhan iduik, dicaliak pulo dari sisi kebutuhan pembinaan 
>>rohani lah jarang mamak mambimbiang dan mangontrol kamanakan, sahinggo raso 
>>kekerabatan mamak kamanakanpun lah mulai manurun.
>>
>>Kondisi iko sangaik memprihatinkan memang kalau diliek dari dari adaik nan 
>>kito 
>>anut.
>>
>>


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

[...@ntau-net] Re: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik bandarost
Sanak Rahyussalim serta Sanak sapalanta nan ambo hormati,

On Dec 14, 8:18 am, rahyussalim2...@yahoo.co.id wrote:
..Samoga indak adoh keturunan gayus di sinan baik kelakuan maupun
biologisnyo...


Korupsi dan berbagai kelakuan tercela di Indonesia sudah ibarat iklan
minuman jadul : dilakukan oleh "siapa saja, dimana saja, dan kapan
saja"

Berdoa untuk dihindarkan dari 'kelakuan' buruk sih oke-oke saja, tapi
kalau menyebut nama khas dari etnis tertentu dan 'keturunan
biologis'nya indak ado di sinanapakah ini tidak berlebihan ?

Mengingat urang sumando warga Minang bisa berasal dari berbagai suku
dan ras, bagaimana kalau segala lontaran kata-kata yang berbau SARA
kita hindarkan dari milis yang (seyogianya)  berbobot dan terhormat
ini. Banyak statement yang berpotensi menyinggung dan melukai, yang
sebenarnya tidak perlu dan tidak ada relevansinya untuk
diucapkan...dan sebenarnya pula sangat gampang untuk menghindarinya
dengan memakai 'rasa' (maaf, meminjam kata2 pak AI)...

Maaf dan wasalam,

Epy Buchari
L-67, Ciputat Timur.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik Ahmad Ridha
Pak Riri, nan ambo indak paham, baa kok nilai 250 USD tu indak
disesuaikan padahal lah liwaik 14 tahun dan kurs IDR lah beda jauah jo
1996.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Dewi, Hendra dan sanak di Palanta! Yang Dewi dan hendara sampaikan itu, benar 
adanya
Betul kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat 
bisa disadari oleh mereka yang berfikir cerdas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:44:50 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===

Re: [...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Rina, saya harap Rina bersikap adil. Dibandingkan dengan penghinaan dan 
penghujatan pribadi yg dilancarkan kelompok penentang tsb thd saya secara 
sistematis dan berkelanjutan  sejak bulan Juni y.l, thread saya tsb lumayan 
moderat. Saya mengomentari sikap mereka selama ini sebagai suatu fenomena 
sosial. 'Please don't blame (me as) the victim'.  
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: "rinapermadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 08:33:17 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] SKM 2010

Pak Saaf,

Saya pikir jawaban Pak Saaf seperti ini akan kembali menimbulkan pemicu yang
akan menggerakkan pihak-pihak yang tidak setuju dengan KKM. 

Jika SKM sukses agak layak juga Pak Saaf memberikan apresiasi ke mereka,
minimal mereka tidak mengganggu jalannya acara SKM.

Pernyataan Pak Saaf seperti dibawah ini saya rasa kurang layak dibicarakan,
lebih baik untuk diam dulu.

Banyak maaf
Rina

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr Saafroedin Bahar
Sent: Tuesday, December 14, 2010 6:35 AM
To: Rantau Net
Subject: Re: [...@ntau-net] SKM 2010

Dinda, saya kira ada masalah psikologis dgn kelompok yg menolak KKM ini,
yaitu mereka menolak dan takut terhadap tafsirannya sendiri ttg KKM, dan
bukannya terhadap KKM yg kami rancang. Hal itu sdh saya tunjukkan dlm
artikel 'KKM Khayali Wisran Hadi' di hr Singgalang.Lebih dari itu, mereka
menyebarluaskan ketakutan mereka itu ke masyarakat. Sebagian masyarakat
terpengaruh, dan sebagian lagi tidak. Saya beserta teman-teman telah sering
berkomunikasi dgn 'grass roots', baik secara langsung maupun dlm SKM yg
lalu, dan menyimpulkan bhw kelompok penolak ini tidaklah sepenting seperti
yg mereka kesankan. Tidak tertutup kemungkinan mereka terjangkit oleh apa yg
disebut sebagai 'the illusion of grandeur'. Menyedihkan.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Bls: [...@ntau-net] Kopi Sumatera

2010-12-13 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo


Sanak Bot S Piliang, mungkin ado ciek lai nan di sabuik Kopi Sicincin...





Dari: Bot S Piliang 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 14 Desember, 2010 08:22:33
Judul: Re: [...@ntau-net] Kopi Sumatera


Uda Wempi...

Kebetulan beberapa waktu terakhir saya lg seneng2nya mengumpulkan kopi2 eksotik 
dari berbagai daerah di Indonesia.
Memang di Sumatera yang terkenal di dunia saat ii adalah kopi Mangailing 
(mandehling), Gayo, dan beberapa sentra kopi seperti Lampung, Pagaralam, dan 
khusus untuk Sumbar kita mengenal kopi Bukik Apik dan kopi Batusangkar.
Entah kenapa kopi Bukik Apik dan kopi batusangkar tidak begitu populer di luar 
sumatera barat, saya juga kurang tahu. Tapi kalau memang kopi dibawa oleh orang 
Minangkabau yang berhaji ke Mekkah,m harusnya kopi Minang terkenal lebih 
dajhulu 
ya..:)

Tks info nya

Salam
Bot SP

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 12/13/10, Wempi  wrote:


>From: Wempi 
>Subject: [...@ntau-net] Kopi Sumatera
>To: rantaunet@googlegroups.com
>Date: Monday, December 13, 2010, 8:52 AM
>
>
>Salam,
>Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan;
> 
>---
>Wempi
>NoksPi.Com
> 
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib 
>mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Wempi Satria
Salam,

mantap... awak agiah cindua sagaleh gadang tuak pdg panjang [+5]

awak kini ko yo paralu insan nan sehat, berpendidikan, berakhlak dan tak
lupo paduli samo lingkungan hidup. Aspek2 nan manunjang kaarahko [mis.
sikolah, mahsakik] kok manuruik ambo yo wajib di gratiskan dan mudah diakses
oleh urang badarai.

nan lain nyo, mode lap karajo, maikua se lai tuh, kalau 4 faktor tu lah ado
di tiok individu.

-- 
http://wempi.nokspi.com

2010/12/14 Riri Mairizal Chaidir 

> Uda Darwin,
>
> Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama
> di Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang.
>
> Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah
> bekerja sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan coveragenyo
> (baik cakupan penduduk maupun pelayanan).
>
> Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo
> banyak pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak.
>
> Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu:
>
> "Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes
> mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan
> penduduknya kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar
> Pemda sebesar Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar
> Rp2,2 miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi
> berkurang karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah sakit
> yang ada di sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali
> lipat, lni tidak hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit pun
> ikut untung. Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya"
>
>
> Riri
>
> Powered by Iuran Bulanan
> --
> *From: * "Darwin Bahar" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 +0700
> *To: *Palanta Rantaunet
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why
> not
>
> Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta
>
> Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa
> kab/kota di luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali
> dan Kab Ogan Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru
> kali ini saya dengar (CMIIW).
>
> Dengan ‘*keeping in mind*’ bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
> Kota Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat
> di sini.
>
> (1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa ‘demokrasi ekonomi’ yang
> digagas Hatta bukan hanya *reaonable*, tetapi juga  *implementable*, dan
> Insya Allah, *sustainable*. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi ‘demokrasi
> ekonomi’, tetapi “hak-hak ekonomi’ yang merupakan bagian dari HAM.
>
> (2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008
> bisa melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2
> poin. Kalau cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka ‘gap’
> itu akan semakin melebar.
>
> (3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah:
> mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program
> nasional dan sudah ada UU-nya. Tapi kan lain Obama*care*, lain pula Angku
> Gadang*care* :).
>
> Tapi ‘*bottom line*’-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan
> Kesehatan Gratis, bukan ‘proyek ecek-ecek’. Proyek ini (saya sengaja
> menggunakan istilah ‘proyek’---minimal---menyumbang kepada perekonomian
> (PDRB) Padangpanjang/Sumbar dalam bentuk:
>
> (1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya 
> *disposable
> income*; ada *saving *rumah tangga* *karena pengobatan/perawatan yang
> sebelumnya ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam
> analisis ekonomi proyek, ini disebut *foregone cost*).
>
> (2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif
> masyarakat, sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang
> dihasilkan.
>
> Itu yang ‘*countable*’ (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari).
> Tetapi yang dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, *multiplier
> effect* dari peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau
> Sumbar.
>
> Yang ‘*uncountable*’ , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo
> nan namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena
> kemanakannya Armen sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit
> darah tinggi. Dek indak ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo
> berang-berang se ka si Etek, Akibatnya si Etek ‘manggok’. Kok malam si Angku
> marintih ‘sakit maag’:), si Etek tidak menjawab: “*to the point aja*”:),
> tapi  buru-buru pindah tidua ka kamar anak gadihnyo. Akibatnya darah tinggi
> si Angku ko  samakain manjadi-jadi :).
>
> Eniwe, mudah-mudahan, saran Riri agar program ini dikopi oleh
> kabupaten/kota lainnya di Sumbar, tidak hanya “menguap begitu saja ditelan
> waktu”.
>
> Wallahualam bissawab
>
> Wassalam, HDB St Bandar

Bls: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Pak Riri...
ALHAMDULILLAH, syukur lah PADANG PANJANG punyo pemimpin nan VISIONER..
Salamaik Pak Walikota,  salam hormat ka pak Wali...

Kok bisa Bukittinggi sarupo itu pulo alangkah hebat no
Ambo iri mancaliak kamajuan Padang Panjang kosabana Positif





Dari: Riri Mairizal Chaidir 
Kepada: Milis RantauNet 
Terkirim: Sel, 14 Desember, 2010 08:02:26
Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Uda Darwin,

Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama di 
Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang.

Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah bekerja 
sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan coveragenyo (baik 
cakupan penduduk maupun pelayanan).

Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo banyak 
pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak. 


Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu:

"Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes 
mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan 
penduduknya 
kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar Pemda sebesar 
Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar Rp2,2 
miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi berkurang 
karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah sakit yang ada di 
sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali lipat, lni tidak 
hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit pun ikut untung. 
Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya"

Riri

Powered by Iuran Bulanan


From:  "Darwin Bahar"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 +0700
To: Palanta Rantaunet
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta
Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa kab/kota di 
luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali dan Kab Ogan 
Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru kali ini saya 
dengar (CMIIW). 

Dengan ‘keeping in mind’ bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis Kota 
Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat di sini.
(1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa ‘demokrasi ekonomi’ yang digagas 
Hatta bukan hanya reaonable, tetapi juga  implementable, dan Insya Allah, 
sustainable. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi ‘demokrasi ekonomi’, tetapi 
“hak-hak ekonomi’ yang merupakan bagian dari HAM.
(2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008 bisa 
melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2 poin. 
Kalau 
cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka ‘gap’ itu akan 
semakin 
melebar.
(3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah: mendekatkan 
pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program  nasional dan sudah ada 
UU-nya. Tapi kan lain Obamacare, lain pula Angku Gadangcare :).
Tapi ‘bottom line’-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan Kesehatan 
Gratis, bukan ‘proyek ecek-ecek’. Proyek ini (saya sengaja menggunakan istilah 
‘proyek’---minimal---menyumbang kepada perekonomian (PDRB) Padangpanjang/Sumbar 
dalam bentuk:
(1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya disposable 
income; ada saving rumah tanggakarena pengobatan/perawatan yang sebelumnya 
ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam analisis ekonomi 
proyek, ini disebut foregone cost).
(2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif masyarakat, 
sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang dihasilkan.
Itu yang ‘countable’ (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari). Tetapi yang 
dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, multiplier effect dari 
peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau Sumbar.
Yang ‘uncountable’ , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo nan 
namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena kemanakannya 
Armen 
sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit darah tinggi. Dek indak 
ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo berang-berang se ka si Etek, 
Akibatnya si Etek ‘manggok’. Kok malam si Angku marintih ‘sakit maag’:), si 
Etek 
tidak menjawab: “to the point aja”:), tapi  buru-buru pindah tidua ka kamar 
anak 
gadihnyo. Akibatnya darah tinggi si Angku ko  samakain manjadi-jadi :).
Eniwe, mudah-mudahan, saran Riri agar program ini dikopi oleh kabupaten/kota 
lainnya di Sumbar, tidak hanya “menguap begitu saja ditelan waktu”. 

Wallahualam bissawab
Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+)   
Asal Padangpanjang, suku Panyalai, tinggal di Depok, Jawa Barat 
 
. 
[...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not 
Posted by: "Riri Mairiza

RE: [...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik rinapermadi
Pak Saaf,

Saya pikir jawaban Pak Saaf seperti ini akan kembali menimbulkan pemicu yang
akan menggerakkan pihak-pihak yang tidak setuju dengan KKM. 

Jika SKM sukses agak layak juga Pak Saaf memberikan apresiasi ke mereka,
minimal mereka tidak mengganggu jalannya acara SKM.

Pernyataan Pak Saaf seperti dibawah ini saya rasa kurang layak dibicarakan,
lebih baik untuk diam dulu.

Banyak maaf
Rina

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr Saafroedin Bahar
Sent: Tuesday, December 14, 2010 6:35 AM
To: Rantau Net
Subject: Re: [...@ntau-net] SKM 2010

Dinda, saya kira ada masalah psikologis dgn kelompok yg menolak KKM ini,
yaitu mereka menolak dan takut terhadap tafsirannya sendiri ttg KKM, dan
bukannya terhadap KKM yg kami rancang. Hal itu sdh saya tunjukkan dlm
artikel 'KKM Khayali Wisran Hadi' di hr Singgalang.Lebih dari itu, mereka
menyebarluaskan ketakutan mereka itu ke masyarakat. Sebagian masyarakat
terpengaruh, dan sebagian lagi tidak. Saya beserta teman-teman telah sering
berkomunikasi dgn 'grass roots', baik secara langsung maupun dlm SKM yg
lalu, dan menyimpulkan bhw kelompok penolak ini tidaklah sepenting seperti
yg mereka kesankan. Tidak tertutup kemungkinan mereka terjangkit oleh apa yg
disebut sebagai 'the illusion of grandeur'. Menyedihkan.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik Dewi Mutiara
Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kopi Sumatera

2010-12-13 Terurut Topik Bot S Piliang
Uda Wempi...

Kebetulan beberapa waktu terakhir saya lg seneng2nya mengumpulkan kopi2 eksotik 
dari berbagai daerah di Indonesia.
Memang di Sumatera yang terkenal di dunia saat ii adalah kopi Mangailing 
(mandehling), Gayo, dan beberapa sentra kopi seperti Lampung, Pagaralam, dan 
khusus untuk Sumbar kita mengenal kopi Bukik Apik dan kopi Batusangkar.
Entah kenapa kopi Bukik Apik dan kopi batusangkar tidak begitu populer di luar 
sumatera barat, saya juga kurang tahu. Tapi kalau memang kopi dibawa oleh orang 
Minangkabau yang berhaji ke Mekkah,m harusnya kopi Minang terkenal lebih 
dajhulu ya..:)

Tks info nya

Salam
Bot SP

Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300

--- On Mon, 12/13/10, Wempi  wrote:

From: Wempi 
Subject: [...@ntau-net] Kopi Sumatera
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 13, 2010, 8:52 AM

Salam,Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan;  ---WempiNoksPi.Com  

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

Re: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di Bimbiang"

2010-12-13 Terurut Topik Fitrianto
Dek disabuik "mamak kalera", taingek baliak cerpen lamo:))

--- http://fitrtanjuang.multiply.com/reviews/item/9

Tapi tenaga Pudin yang sedang dibalut marah sangat kuat. Tubuhnya melesat
kencang membelah jalan kampung, menabrak siapa saja yang ada di depannya,
berlari lurus menuju tanah pemakaman. Sambil meloncati kuburan yang ada,
mata Pudin yang merah menyala menatap lurus pada satu kuburan yang masih
baru. Dan hanya dalam waktu singkat Pudin sudah sampai disana.

Sejenak Pudin berhenti, dengan nafas yang terengah-engah. Ditatapnya kuburan
tersebut dengan penuh kemarahan, bagai singa terluka. Tinjunya mengepal
kuat, dan, “Mamak kaler!!!” seiring dengan teriak sumpah serapah
tersebut, tangan Pudin mengayun deras menuju batu nisan mak
Anjang.“Bbra!!! Batu nisan itupun pecah berkeping-keping, seiring
dengan darah
yang mengucur dari tangan Pudin. Tulang jari Pudin patah, tapi sakitnya tak
sempat dihiraukannya.

Sepupu-sepupunya yang baru sampai menyusulnya, kaget tak kepalang melihat
kejadian itu. Semua begitu cepat tanpa dapat mereka cegah. Segera mereka
memegang Pudin dengan kuat. Pudin memberontak hebat, tapi pegangan 4, 5
orang sepupunya membuatnya tak berdaya. Mereka menekan dada Pudin sehingga
terduduk di tanah.
--

Wassalam
fitr
lk/36/albany NY

2010/12/13 Darwin Chalidi 

> Se777 ajo duta. Kalau dikampuang ambo malah disabuik dek kamanakan nan
> kurang ilmu adaik manyabuikkan ka mamaknyo "mamak kalera" aden indak makan
> pitihnyo doh manga pulo aden patuah jo inyo.
>
> 2010/12/13 ajo duta 
>
>  Memang alah terjadi pergeseran dan ada kalanya sangat ekstrim,
>> sehingga filosofi itu bisa berobah menjadi: "anak ditinju, kamanakan
>> dibantiang,
>> urang kampuang dipa-antuak-an".(miris)
>>
>> 2010/12/12 Aswita Taizir 
>>
>>>
>>> 2010/12/10 
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> .
>>>
>>
>>
>>
>>
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik rahyussalim2007
Sanang hati mbo mambaco e Da Riri. Mudah2an tatap konsisten. Kawan ambo samo 
sakola dulu di FKUI. Dr Ferdhi Adha, spesialis saraf salah surang tanago dotor 
nan tangguh ado di sinan.

Salamaik lah ciek dari Ambo. Samoga indak adoh keturunan gayus di sinan baik 
kelakuan maupun biologisnyo.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Riri Mairizal Chaidir" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:02:26 
To: Milis RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Uda Darwin,

Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama di 
Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang.

Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah bekerja 
sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan coveragenyo (baik 
cakupan penduduk maupun pelayanan).

Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo banyak 
pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak. 

Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu:

"Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes 
mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan 
penduduknya kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar Pemda 
sebesar Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar Rp2,2 
miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi berkurang 
karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah sakit yang ada di 
sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali lipat, lni tidak 
hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit pun ikut untung. 
Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya"

Riri

Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: "Darwin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 
To: Palanta Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta

Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa kab/kota
di luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali dan Kab
Ogan Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru kali ini
saya dengar (CMIIW). 

Dengan 'keeping in mind' bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
Kota Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat
di sini.

(1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa 'demokrasi ekonomi' yang digagas
Hatta bukan hanya reaonable, tetapi juga  implementable, dan Insya Allah,
sustainable. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi 'demokrasi ekonomi', tetapi
"hak-hak ekonomi' yang merupakan bagian dari HAM.

(2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008
bisa melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2
poin. Kalau cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka 'gap'
itu akan semakin melebar.

(3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah:
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program
nasional dan sudah ada UU-nya. Tapi kan lain Obamacare, lain pula Angku
Gadangcare :).

Tapi 'bottom line'-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan Kesehatan
Gratis, bukan 'proyek ecek-ecek'. Proyek ini (saya sengaja menggunakan
istilah 'proyek'---minimal---menyumbang kepada perekonomian (PDRB)
Padangpanjang/Sumbar dalam bentuk:

(1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya
disposable income; ada saving rumah tangga karena pengobatan/perawatan yang
sebelumnya ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam
analisis ekonomi proyek, ini disebut foregone cost).

(2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif
masyarakat, sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang
dihasilkan.

Itu yang 'countable' (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari). Tetapi
yang dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, multiplier effect
dari peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau Sumbar.

Yang 'uncountable' , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo nan
namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena kemanakannya
Armen sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit darah tinggi.
Dek indak ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo berang-berang se ka
si Etek, Akibatnya si Etek 'manggok'. Kok malam si Angku marintih 'sakit
maag':), si Etek tidak menjawab: "to the point aja":), tapi  buru-buru
pindah tidua ka kamar anak gadihnyo. Akibatnya darah tinggi si Angku ko
samakain manjadi-jadi :).

Eniwe, mudah-mudahan, saran Riri agar program ini dikopi oleh kabupaten/kota
lainnya di Sumbar, tidak hanya "menguap begitu saja ditelan waktu". 

Wallahualam bissawab

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+)   

Asal Padangpanjang, suku Panyalai, tinggal di Depok, Jawa Barat 

 


Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Uda Darwin,

Kalau yang seluruh penduduknya di asuransikan (kesehatan) itu yang pertama di 
Indonesia, Alhamdulillah, lai kampuang awak, Da, Padangpanjang.

Sabantako ambo baco di http://bataviase.co.id/node/122730 Askes sudah bekerja 
sama dengan 138 daerah, tapi diberita tu ndak dijalehkan coveragenyo (baik 
cakupan penduduk maupun pelayanan).

Dari berita tu, nampaknyo, kalau memang amuah ati Pemda nyo, indak lo banyak 
pitih nan diparalukan do, tapi manfaatnyo banyak. 

Iko ambo copas saketek statement Walikota Padangpanjang di artikel tu:

"Sementara Walikota Padang Panjang. Sumatera Barat, dr Suir Syam. MKes 
mengatakan, pihaknya sudah penyerangan pengelolaan jaminan kesehatan 
penduduknya kepada PT Askes sejak tahun 2006. Adapun premi yang dibayar Pemda 
sebesar Rp6.000/ jiwa/bulan atau 0,6 persen dari APBD atau sebesar Rp2,2 
miliar.Hasilnya, penyak) infeksi dan penyakit yang berat menjadi berkurang 
karena masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan. Rumah sakit yang ada di 
sana pun penghasilannya meningkat tajam hingga sepuluh kali lipat, lni tidak 
hanya menguntungkan Pemda tetapi rakyat dan rumah sakit pun ikut untung. 
Termasuk dokter dan paramedis," ujarnya"

Riri

Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: "Darwin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 07:33:24 
To: Palanta Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta

Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa kab/kota
di luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali dan Kab
Ogan Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru kali ini
saya dengar (CMIIW). 

Dengan 'keeping in mind' bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
Kota Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat
di sini.

(1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa 'demokrasi ekonomi' yang digagas
Hatta bukan hanya reaonable, tetapi juga  implementable, dan Insya Allah,
sustainable. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi 'demokrasi ekonomi', tetapi
"hak-hak ekonomi' yang merupakan bagian dari HAM.

(2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008
bisa melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2
poin. Kalau cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka 'gap'
itu akan semakin melebar.

(3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah:
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program
nasional dan sudah ada UU-nya. Tapi kan lain Obamacare, lain pula Angku
Gadangcare :).

Tapi 'bottom line'-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan Kesehatan
Gratis, bukan 'proyek ecek-ecek'. Proyek ini (saya sengaja menggunakan
istilah 'proyek'---minimal---menyumbang kepada perekonomian (PDRB)
Padangpanjang/Sumbar dalam bentuk:

(1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya
disposable income; ada saving rumah tangga karena pengobatan/perawatan yang
sebelumnya ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam
analisis ekonomi proyek, ini disebut foregone cost).

(2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif
masyarakat, sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang
dihasilkan.

Itu yang 'countable' (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari). Tetapi
yang dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, multiplier effect
dari peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau Sumbar.

Yang 'uncountable' , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo nan
namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena kemanakannya
Armen sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit darah tinggi.
Dek indak ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo berang-berang se ka
si Etek, Akibatnya si Etek 'manggok'. Kok malam si Angku marintih 'sakit
maag':), si Etek tidak menjawab: "to the point aja":), tapi  buru-buru
pindah tidua ka kamar anak gadihnyo. Akibatnya darah tinggi si Angku ko
samakain manjadi-jadi :).

Eniwe, mudah-mudahan, saran Riri agar program ini dikopi oleh kabupaten/kota
lainnya di Sumbar, tidak hanya "menguap begitu saja ditelan waktu". 

Wallahualam bissawab

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+)   

Asal Padangpanjang, suku Panyalai, tinggal di Depok, Jawa Barat 

 

. 


 
 [...@ntau-net] Pelayanan
Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not 


Posted by: "Riri Mairizal Chaidir"

riri.chai...@rantaunet.org 


Sun Dec 12, 2010 11:07 pm (PST) 




Dunsanak Sadonyo,

Ambo baru telponan jo kamanakan nan sadang dirawat di ruma

Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Darwin Bahar
Dinda Riri sarato Sanak sa Palanta

Kalau pendidikan SD sampai SMA yang  gratis tis tis :), di beberapa kab/kota
di luar Sumatra Barat juga ada, antara lain di Kab Tabanan, Bali dan Kab
Ogan Homering hilir di Sumsel. Tetapi kalau jaminan kesehatan baru kali ini
saya dengar (CMIIW). 

Dengan 'keeping in mind' bahwa Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
Kota Padangpanjang ini masih dalam tahap gestasi, beberapa hal dapat dicatat
di sini.

(1)   Ini merupakan salah satu bukti bahwa 'demokrasi ekonomi' yang digagas
Hatta bukan hanya reaonable, tetapi juga  implementable, dan Insya Allah,
sustainable. Hanya sekarang bahasanya tidak lagi 'demokrasi ekonomi', tetapi
"hak-hak ekonomi' yang merupakan bagian dari HAM.

(2)   Hal ini merupakan salah satu penjelas, mengapa IPM Sumbar tahun 2008
bisa melebihi Bali secara cukup signifikan: 72,96 vs 70,98, atau hampir 2
poin. Kalau cara perhitungan baru diterapkan terhadap data 2008, maka 'gap'
itu akan semakin melebar.

(3)   Kota Padangpanjang berhasil mewujudkan tujuan otonomi daerah:
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebenarnya ini kan program
nasional dan sudah ada UU-nya. Tapi kan lain Obamacare, lain pula Angku
Gadangcare :).

Tapi 'bottom line'-nya adalah , proyek ini, khususnya Pelayanan Kesehatan
Gratis, bukan 'proyek ecek-ecek'. Proyek ini (saya sengaja menggunakan
istilah 'proyek'---minimal---menyumbang kepada perekonomian (PDRB)
Padangpanjang/Sumbar dalam bentuk:

(1)   Meningkatnya konsumsi rumah tangga sebagai akibat bertambahnya
disposable income; ada saving rumah tangga karena pengobatan/perawatan yang
sebelumnya ditanggung sendiri, sekarang ditanggung pemerintah (dalam
analisis ekonomi proyek, ini disebut foregone cost).

(2)   Perbaikan kesehatan akan meningkatkan jumlah waktu produktif
masyarakat, sehingga lebih banyak lagi barang-barang dan jasa yang
dihasilkan.

Itu yang 'countable' (sebenarnya masih ada lagi kalau dicari-cari). Tetapi
yang dua itu saja sudah cukup. Hanya yang perlu dicatat, multiplier effect
dari peningkatan konsumsi tersebut terjadi di Padangpanjang atau Sumbar.

Yang 'uncountable' , banyak. Salah satu contoh: Angku Sutan Bandaro Kayo nan
namonyo pernah diumumkan di pengeras suara masjid :)---karena kemanakannya
Armen sudah 2 bulan  menunggak cicilan BMT Nagari :)---sakit darah tinggi.
Dek indak ado pitih untuak barubek si Angku ko karjonyo berang-berang se ka
si Etek, Akibatnya si Etek 'manggok'. Kok malam si Angku marintih 'sakit
maag':), si Etek tidak menjawab: "to the point aja":), tapi  buru-buru
pindah tidua ka kamar anak gadihnyo. Akibatnya darah tinggi si Angku ko
samakain manjadi-jadi :).

Eniwe, mudah-mudahan, saran Riri agar program ini dikopi oleh kabupaten/kota
lainnya di Sumbar, tidak hanya "menguap begitu saja ditelan waktu". 

Wallahualam bissawab

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+)   

Asal Padangpanjang, suku Panyalai, tinggal di Depok, Jawa Barat 

 

. 


 
 [...@ntau-net] Pelayanan
Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not 


Posted by: "Riri Mairizal Chaidir"

riri.chai...@rantaunet.org 


Sun Dec 12, 2010 11:07 pm (PST) 




Dunsanak Sadonyo,

Ambo baru telponan jo kamanakan nan sadang dirawat di rumah sakik
Padangpanjang
dalam rangka operasi.

Carito nan ambo dapek dari kamanakan tu, biaya rumah sakiknyo gratis tis
tis,
karano ditangguang Pemkot melalaui asuransi kesehatan untuk seluruh penduduk

Ota kami berkembang, ternyata bukan cuma pelayanan kesehatan, tapi juga
pendidikan. SD sampai SMA juga gratis tis tis.

Ambo tanyo, apo ndak sarupo pengalaman anak ambo SD kelas 1 di Jakarta dulu?
SPP
gratis, tapi dll nyo banyak.

Jawaban kamanakan ambo: Not at All. Bahkan kalau paralu ado les sore pun
gratis.

Nah, ambo pikia2, kalau suatu pemerintahan amuah pulo menerapkan iko,
prasyaratnyo ado duo. Partamo database nan rancak, kaduo pitih.

Kalau nan kaduo, harusnyo ndak paralu cameh, kalau PAD kurang, kan ado dana
perimbangan dari Pemerintah (pusat).

Kalau nan partamo, harusnyo pun ndak sulik bana do, karano penduduk kota dan
kabupaten di Sumbar tu relatif ndak banyak.

Mudah2an kota dan kabupaten lainnya segera menyusul.

Riri

Powered by Iuran Bulanan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta me

Re: [...@ntau-net] Kopi Sumatera

2010-12-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Baco pululah tulisan Eden in the East - Kopi adolah tumbuhan asli dari
"Sundaland" di era sebelum jaman es puluhan ribu tahun nan lamo.

2010/12/13 Wempi 

> Salam,
>
> Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan;
>
>
>
> ---
>
> *Wempi*
>
> NoksPi.Com 
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di Bimbiang"

2010-12-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Se777 ajo duta. Kalau dikampuang ambo malah disabuik dek kamanakan nan
kurang ilmu adaik manyabuikkan ka mamaknyo "mamak kalera" aden indak makan
pitihnyo doh manga pulo aden patuah jo inyo.

2010/12/13 ajo duta 

> Memang alah terjadi pergeseran dan ada kalanya sangat ekstrim,
> sehingga filosofi itu bisa berobah menjadi: "anak ditinju, kamanakan
> dibantiang,
> urang kampuang dipa-antuak-an".(miris)
>
> 2010/12/12 Aswita Taizir 
>
>> Tarimokasih banyak sanak Afrijon, da Arman, sanak ZK,da Zultan ateh
>> informasinyo sadonyo..sangaik bamanfaat bana untuak tambahan riset ambo
>> nantik, InshaAllah
>>
>> Dari keterangan sanak Afrijon, nampaknyo alah "lungga kabek" kekerabatan
>> antaro mamak jo kamanakan tu kini, buliah dikatokan alah "nafsi" se lai..nan
>> mamak ka mambimbiang kamanakan cando dulu yo "jarang" bahkan sebagian
>> mungkin alah abih samo sakali. Itu pulo nan agak ambo kuatirkan, kalau2 tali
>> silaturrahmi antaro keluarga sendiri manjadi renggang baitu..bukankah dalam
>> agamo kito dianjurkan untuak mampaarek tali silaturrahim, bukan
>> mampalungga.. tapi kalau hubungan mamak jo kamanakan kiniko alah
>> "maranggang", baa jadinyo nan syara' nan basandi kitabullah tu?
>>
>> Nan jadi pertanyaan ambo, baa pulo kalau ado anak gadih nan alun kawin,
>> atau ado nan sakik, apo fungsi mamak dizaman modern kini ko lai, kalau
>> hiduik alah nafsi2? walaupun kini nan dikatokan "rumah gadang" ataupun
>> harato pusako tu ndak ado lai, nan manyababkan fungsi mamak kini hanyo
>> maurus keluarganyo masiang2, baitu juo si kamanakan? kama kini painyo
>> falsafah "Anak dipangku kamanakan dibimbiang", mungkinkah dikaronakan arus
>> modernisasikah yg menyebabkan terjadinya pergeseran tsb?
>>
>> Ambo mohon maaf kalau ado nan salah dalam panyampaian ko..
>>
>> --
>> Wassalam,
>>
>> Aswita (P. 46)
>> Long Island,NY
>>
>> 2010/12/10 
>>
>> Sanak Aswita Taizir dan sanak lainyo nan ado di RN ko nan dimuliekan.
>>>
>>> Sebuah tema nan sangaik manarik untuak diperbincangkan tantangan anak
>>> dipangku kamanakan dibimbiang dalam palsapah Minang dan aplikasinyo saat
>>> kini.
>>>
>>> Lah tasabuik dalam papatah " kalauak paku kacang balimbiang tampuruang
>>> lenggang lenggokkan dibaok urang ka saruaso, anak dipangku kamanakan
>>> dibimbiang urangkampuang dipatenggangkan tenggang nagari jan binaso"
>>>
>>> Nan arati dalam pelaksanaanyo adolah : anak dipangku jo pancarian,
>>> kamanakan dibimbiang jo pusako, urang kampuang dipatenggangkan jo tolong
>>> manolong salang tenggang gotong royong kok sakik silau manyilau kok mati
>>> janguak manjanguak dinan baiak baimbauan dinan buruak baambauan, tenggang
>>> nagari jan binaso iolah jolAku parangai piie kurenah salah jojanga sarato
>>> sumbang parangai.
>>>
>>> Namun kini dalam implementasinyo ditangah2 masyarakat awak nilai2 iko lah
>>> mulai pudar dan hilang.
>>>
>>> Masalah anak dipangku kamanakan dibimbiang sajo misalnyo kok anak
>>> dipangku jo pancarian io lai sampai kini, tapi kamanakan dibimbiang jo
>>> pusako iko alah kurang, malah sabahagian mamak malah manjua manggadai harato
>>> pusako untuak anak bininyo, sahinggo pusako untuak kamanakan samakin habiah
>>> kamanakan samakin batambah banyak.
>>>
>>> Harato pusako tinggi nan disakralkan di minang kabau nan disabuik " dijua
>>> indak dimakan bali digadai indak dimakan sando " kini lah longga dari kabek,
>>> mamak lah sasuko2nyo manjua manggadai tanpa toleransi adaik nan dikarang.
>>>
>>> Itu dari sisi kebutuhan iduik, dicaliak pulo dari sisi kebutuhan
>>> pembinaan rohani lah jarang mamak mambimbiang dan mangontrol kamanakan,
>>> sahinggo raso kekerabatan mamak kamanakanpun lah mulai manurun.
>>>
>>> Kondisi iko sangaik memprihatinkan memang kalau diliek dari dari adaik
>>> nan kito anut.
>>>
>>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>
>
>
> --
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
> sekarang Ster

Re: [...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Dinda, saya kira ada masalah psikologis dgn kelompok yg menolak KKM ini, yaitu 
mereka menolak dan takut terhadap tafsirannya sendiri ttg KKM, dan bukannya 
terhadap KKM yg kami rancang. Hal itu sdh saya tunjukkan dlm artikel 'KKM 
Khayali Wisran Hadi' di hr Singgalang.Lebih dari itu, mereka menyebarluaskan 
ketakutan mereka itu ke masyarakat. Sebagian masyarakat terpengaruh, dan 
sebagian lagi tidak. Saya beserta teman-teman telah sering berkomunikasi dgn 
'grass roots', baik secara langsung maupun dlm SKM yg lalu, dan menyimpulkan 
bhw kelompok penolak ini tidaklah sepenting seperti yg mereka kesankan. Tidak 
tertutup kemungkinan mereka terjangkit oleh apa yg disebut sebagai 'the 
illusion of grandeur'. Menyedihkan.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 13:49:36 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] SKM 2010

Salut akan ketegaran Uda Saaf dan para pelaksana dan pendukung SKM
(nama lain KKM). Semoga itu semua menjadi amal ibadAh untuk mendapat
ganjaran dari Allah SWT. Saya membaca dan melihat bagaimana berbagAi
tuduhan, penghinaan dan pelecehan yang dilakukan para penentang thd
Uda Saaf dan kawan2. Semoga mereka semua mendapat ampunan dari Allah
SWT. Amin

On 12/13/10, Dr Saafroedin Bahar  wrote:
> Syukur Alhamdulillah, semua kegalauan  sudah liwat, dan suatu babak baru
> terbentang di depan kita semua.
> Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


RE: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Sanak Rahyussalim dan Dunsanak Sadonyo.

 

He he, ndak baa do. Ambo pun acok tacampua2 waktu marespon posting yang 
kebetulan tabaco di lebih dari satu posting (apolagi biliak nan babeda).

 

Tapi, kok buliah, sekalian ambo sato saketek menanggapi tulisan itu.

 

Partamo, ketentuan pengenaan bea masuk dan pajak yang berkaitan dengan impor 
itu – bantuak nan ambo sampaikan tadi malam – bukan hal baru, itu lah ado sajak 
tahun 1996, jadi agak2 heran juo ambo ba a kok topik ko baru kini diangkek di 
media massa. Memang ado Permenkeu baru, tapi tentang hal nan di ateh ko samo 
sakali ndak ado perubahan dibandiangkan ketentuan sabalunnyo (tahu 2007 dan 
1996).

 

Kaduo, tentang “saran” menghadapi petugas Bea Cukai, nan ciek memang batua, 
yaitu menyimpan struk pembelian, karena itu memang memudahkan pemeriksaan. Tapi 
kalau saran nomor 2 dan 3, mangicuah petugas BC dengan membuang label, he he, 
labiah rancak ndak usah dilakukan lai, daripado mau. Karena, biar bagaimanapun, 
petugas itu memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sangat 
memadai untuk menilai suatu barang. Mereka juga dibekali dengan tabel (sekarang 
dalam bentuk elektronik) dan pedoman lainnya. 

 

Riri

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of rahyussalim2...@yahoo.co.id
Sent: Tuesday, December 14, 2010 6:03 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

 

Minta maaf mbo ciek lu...Da. Tanggapan apo iko bacampua jo tulisan lain di 
bilik sabalah nan mairehiko kirmannyo tu ha..."Dear Friends, Family and 
Relatives,

Sekarang sudah mulai ditetapkan pajak bea masuk untuk barang2 bawaan (oleh2) 
dari luar negeri bernilai lebih dari US$250. Perhitungan harga barang sesuai 
dengan bon pembelian. Jika tidak ada bonnya atau hilang, maka petugas yg 
menentukan harganya. Dan mereka tidak segan2 untuk membongkar koper penumpang 
untuk pemeriksaan. Sepertinya aturan ini ditetapkan sebagai pengganti bebas 
biaya fiskal. Berikut contoh perhitungan bea masuk tadi:

Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
-HP: US$200
-Wine: US$300
Total belanjaan = US$500

Selisih: US$.(500-250) = US$250
Pajak: (dalam US$)
- 15% dr hrga brg tertinggi (wine): 300*15% = 45
-10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
-10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
TOTAL yang harus dibayar: US$ 95 
(Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan)

Saran:
1. Selalu simpan semua struk belanja anda. Daripada mereka yang menentukan 
harga belanjaan kalian. (Kalian tau kan watak petugas Indo yang mau untung 
selangit!)

2. Kalo mau belanja baju atau barang2 yg ada counternya di Indo seperti 
Giordano, C&K, dll, sebaiknya buang label harganya. Dan akui itu baju yg uda 
kamu bawa dr Indo. Jgn lupa buang pembungkus nya.

3. Kalo beli baju merk asing, mending gunting saja merk yang menempel dibaju 
tersebut. Dikarenakan petugas pintar melihat barang dari luar atau bukan. 

Dan yang paling jitu biar tidak kena pajak, belanja kurang dari US$250 aja.
Be smart yah, petugas bandara emang pinter2, tapi kita harus lebih pintar dari 
mereka.({})
☀G♥D☀BLESS☀Y♥Ü"".

Mudah2an bisa di mangarati dek dunsanak sado e

Sakali lai mhn maap.

Rahyussalim

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _  

From: "Riri Mairizal Chaidir"  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 13 Dec 2010 22:29:33 +

To: Milis RantauNet

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

 

Sanak Rahyussalim,

Maaf, ambo ndak batua2 ndak "ngeh", bagian ma dari yang ditanyokan Zultan dan/ 
atau yang ambo jawab berkaitan dengan korupsi.

Sanak Zultan batanyo tentang bilo mulai pemberlakuan pengenaan pajak "oleh2 
LN", dan ambo jawab.

Mohon tambah saketek clue nyo, supayo agak manangkok ambo, maklum, ambo masih 
takantuak2 tangguang 

Riri 

Powered by Iuran Bulanan

  _  

From: rahyussalim2...@yahoo.co.id 

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 13 Dec 2010 22:21:11 +

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

 

Da Riri...
Iko judul e korupsi juo kan. Sakik jantuang wak maagak i, ka dipanga an.

Rahyussalim

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _  

From: Riri Chaidir  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 13 Dec 2010 22:35:54 +0700

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

 

Sanak Zultan, 

 

Kebetulan minggu yang lalu mahasiswa ambo di kelas Seminar on Taxation 
presentasi tentang iko, jadi ambo cukia sajo presentasinyo tu.

 

Batasan USD 250 itu sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1996 berdasarkan 
Kepmenkeu 490/KMK.05/1996. 

 

Walaupun Kepemenkeu tersebut sudah diganti oleh Permenkeu 89/PMK.04/2007, dan 
sekarang diganti lagi Permenkeu 188/PMK.04/2010, batasan USD 250 itu tidak 
berubah.

 

Yang berubah adalah berbagai kriteria yang berkaitan dengan pemasukan barang ke 
wilayah pabean. Rincian perubahan itu bisa dicaliak di katigo Kep/Permenkeu di 

[...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik rahyussalim2007
Minta maaf mbo ciek lu...Da. Tanggapan apo iko bacampua jo tulisan lain di 
bilik sabalah nan mairehiko kirmannyo tu ha..."Dear Friends, Family and 
Relatives,

Sekarang sudah mulai ditetapkan pajak bea masuk untuk barang2 bawaan (oleh2) 
dari luar negeri bernilai lebih dari US$250. Perhitungan harga barang sesuai 
dengan bon pembelian. Jika tidak ada bonnya atau hilang, maka petugas yg 
menentukan harganya. Dan mereka tidak segan2 untuk membongkar koper penumpang 
untuk pemeriksaan. Sepertinya aturan ini ditetapkan sebagai pengganti bebas 
biaya fiskal. Berikut contoh perhitungan bea masuk tadi:

Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
-HP: US$200
-Wine: US$300
Total belanjaan = US$500

Selisih: US$.(500-250) = US$250
Pajak: (dalam US$)
- 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45
-10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
-10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
TOTAL yang harus dibayar: US$ 95 
(Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan)

Saran:
1. Selalu simpan semua struk belanja anda. Daripada mereka yang menentukan 
harga belanjaan kalian. (Kalian tau kan watak petugas Indo yang mau untung 
selangit!)

2. Kalo mau belanja baju atau barang2 yg ada counternya di Indo seperti 
Giordano, C&K, dll, sebaiknya buang label harganya. Dan akui itu baju yg uda 
kamu bawa dr Indo. Jgn lupa buang pembungkus nya.

3. Kalo beli baju merk asing, mending gunting saja merk yang menempel dibaju 
tersebut. Dikarenakan petugas pintar melihat barang dari luar atau bukan. 

Dan yang paling jitu biar tidak kena pajak, belanja kurang dari US$250 aja.
Be smart yah, petugas bandara emang pinter2, tapi kita harus lebih pintar dari 
mereka.({})
☀G♥D☀BLESS☀Y♥Ü"".

Mudah2an bisa di mangarati dek dunsanak sado e

Sakali lai mhn maap.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Riri Mairizal Chaidir" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 22:29:33 
To: Milis RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Sanak Rahyussalim,

Maaf, ambo ndak batua2 ndak "ngeh", bagian ma dari yang ditanyokan Zultan dan/ 
atau yang ambo jawab berkaitan dengan korupsi.

Sanak Zultan batanyo tentang bilo mulai pemberlakuan pengenaan pajak "oleh2 
LN", dan ambo jawab.

Mohon tambah saketek clue nyo, supayo agak manangkok ambo, maklum, ambo masih 
takantuak2 tangguang 

Riri 
Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: rahyussalim2...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 22:21:11 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Da Riri...
Iko judul e korupsi juo kan. Sakik jantuang wak maagak i, ka dipanga an.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Riri Chaidir 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 22:35:54 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Sanak Zultan,

Kebetulan minggu yang lalu mahasiswa ambo di kelas Seminar on Taxation
presentasi tentang iko, jadi ambo cukia sajo presentasinyo tu.

Batasan USD 250 itu sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1996 berdasarkan
Kepmenkeu 490/KMK.05/1996.

Walaupun Kepemenkeu tersebut sudah diganti oleh Permenkeu 89/PMK.04/2007,
dan sekarang diganti lagi Permenkeu 188/PMK.04/2010, batasan USD 250 itu
tidak berubah.

Yang berubah adalah berbagai kriteria yang berkaitan dengan pemasukan barang
ke wilayah pabean. Rincian perubahan itu bisa dicaliak di katigo
Kep/Permenkeu di ateh.
Kemungkinan besar itu ado diinternet, tapi kalau ndak basuo, bisa ambo
kirimkan lewat japri.

Ambo agak ragu jo etong2an nan disajikan karano Keputusan/ Peraturan Menteri
itu menyangkut bea masuk dan pajak2 yang berkaitan dengan impor. Untuk bea
masuk itu ada tarifnya pake tabel; sedangkan pajak yang berkaitan dengan
impor itu indak tamasuak PPH do. PPn iyo, tapi tapeknyo PPnBM (kalau memang
tamasuak kategori BM). Dan maaf, etongan 10% PPn dan 10% PPh itu kok mirip2
paretongan nilai kontrak dengan pemerintah, atau etong2an pajak (dulu)
untuak restoran atau hotel (he he, maaf, bagarah saketek)

Riri




2010/12/13 ZulTan 

>
> Dunsanak nan ado di Palanta nan ambo hormati,
>
> Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuhu
>
> Ambo paralu bana info tantang pengenaan pajak oleh-oleh LN, mungkin ado
> sanak nan tau.
>
> Apa batua minggu-minggu ko lah diberlakukan pajak atas oleh-oleh nan
> banilai >$250 atau RM600? (Bukannyo per Jan. 2011).
>
> Ambo dapek contoh paretongan saroman ko:
>
> [Maaf tulisan anak gaul]
>
> Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
>
> -HP: US$. 200
> -Wine: US$. 300
> Total belanjaan = US$. 500
>
> Selisih: US$.(500-250) = US$. 250
>
> Pajak: (dalam US$)
>
> - 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45
>
> -10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
> -10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
> TOTAL yang harus dibayar: US$ 95
>
> (Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan kamu)
>
> Apo batua paretongan nan di ateh sabab ado pa

Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Sanak Rahyussalim,

Maaf, ambo ndak batua2 ndak "ngeh", bagian ma dari yang ditanyokan Zultan dan/ 
atau yang ambo jawab berkaitan dengan korupsi.

Sanak Zultan batanyo tentang bilo mulai pemberlakuan pengenaan pajak "oleh2 
LN", dan ambo jawab.

Mohon tambah saketek clue nyo, supayo agak manangkok ambo, maklum, ambo masih 
takantuak2 tangguang 

Riri 
Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: rahyussalim2...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 22:21:11 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Da Riri...
Iko judul e korupsi juo kan. Sakik jantuang wak maagak i, ka dipanga an.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Riri Chaidir 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 22:35:54 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Sanak Zultan,

Kebetulan minggu yang lalu mahasiswa ambo di kelas Seminar on Taxation
presentasi tentang iko, jadi ambo cukia sajo presentasinyo tu.

Batasan USD 250 itu sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1996 berdasarkan
Kepmenkeu 490/KMK.05/1996.

Walaupun Kepemenkeu tersebut sudah diganti oleh Permenkeu 89/PMK.04/2007,
dan sekarang diganti lagi Permenkeu 188/PMK.04/2010, batasan USD 250 itu
tidak berubah.

Yang berubah adalah berbagai kriteria yang berkaitan dengan pemasukan barang
ke wilayah pabean. Rincian perubahan itu bisa dicaliak di katigo
Kep/Permenkeu di ateh.
Kemungkinan besar itu ado diinternet, tapi kalau ndak basuo, bisa ambo
kirimkan lewat japri.

Ambo agak ragu jo etong2an nan disajikan karano Keputusan/ Peraturan Menteri
itu menyangkut bea masuk dan pajak2 yang berkaitan dengan impor. Untuk bea
masuk itu ada tarifnya pake tabel; sedangkan pajak yang berkaitan dengan
impor itu indak tamasuak PPH do. PPn iyo, tapi tapeknyo PPnBM (kalau memang
tamasuak kategori BM). Dan maaf, etongan 10% PPn dan 10% PPh itu kok mirip2
paretongan nilai kontrak dengan pemerintah, atau etong2an pajak (dulu)
untuak restoran atau hotel (he he, maaf, bagarah saketek)

Riri




2010/12/13 ZulTan 

>
> Dunsanak nan ado di Palanta nan ambo hormati,
>
> Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuhu
>
> Ambo paralu bana info tantang pengenaan pajak oleh-oleh LN, mungkin ado
> sanak nan tau.
>
> Apa batua minggu-minggu ko lah diberlakukan pajak atas oleh-oleh nan
> banilai >$250 atau RM600? (Bukannyo per Jan. 2011).
>
> Ambo dapek contoh paretongan saroman ko:
>
> [Maaf tulisan anak gaul]
>
> Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
>
> -HP: US$. 200
> -Wine: US$. 300
> Total belanjaan = US$. 500
>
> Selisih: US$.(500-250) = US$. 250
>
> Pajak: (dalam US$)
>
> - 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45
>
> -10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
> -10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
> TOTAL yang harus dibayar: US$ 95
>
> (Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan kamu)
>
> Apo batua paretongan nan di ateh sabab ado pajak ganda di situ.
>
> Mungkin ado dunsanak nan baru dari LN dalam minggu tarakhir ko?
>
> Tarimo kasih sabalunyo,
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
>
>

>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, be

Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik rahyussalim2007
Da Riri...
Iko judul e korupsi juo kan. Sakik jantuang wak maagak i, ka dipanga an.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Riri Chaidir 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 22:35:54 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

Sanak Zultan,

Kebetulan minggu yang lalu mahasiswa ambo di kelas Seminar on Taxation
presentasi tentang iko, jadi ambo cukia sajo presentasinyo tu.

Batasan USD 250 itu sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1996 berdasarkan
Kepmenkeu 490/KMK.05/1996.

Walaupun Kepemenkeu tersebut sudah diganti oleh Permenkeu 89/PMK.04/2007,
dan sekarang diganti lagi Permenkeu 188/PMK.04/2010, batasan USD 250 itu
tidak berubah.

Yang berubah adalah berbagai kriteria yang berkaitan dengan pemasukan barang
ke wilayah pabean. Rincian perubahan itu bisa dicaliak di katigo
Kep/Permenkeu di ateh.
Kemungkinan besar itu ado diinternet, tapi kalau ndak basuo, bisa ambo
kirimkan lewat japri.

Ambo agak ragu jo etong2an nan disajikan karano Keputusan/ Peraturan Menteri
itu menyangkut bea masuk dan pajak2 yang berkaitan dengan impor. Untuk bea
masuk itu ada tarifnya pake tabel; sedangkan pajak yang berkaitan dengan
impor itu indak tamasuak PPH do. PPn iyo, tapi tapeknyo PPnBM (kalau memang
tamasuak kategori BM). Dan maaf, etongan 10% PPn dan 10% PPh itu kok mirip2
paretongan nilai kontrak dengan pemerintah, atau etong2an pajak (dulu)
untuak restoran atau hotel (he he, maaf, bagarah saketek)

Riri




2010/12/13 ZulTan 

>
> Dunsanak nan ado di Palanta nan ambo hormati,
>
> Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuhu
>
> Ambo paralu bana info tantang pengenaan pajak oleh-oleh LN, mungkin ado
> sanak nan tau.
>
> Apa batua minggu-minggu ko lah diberlakukan pajak atas oleh-oleh nan
> banilai >$250 atau RM600? (Bukannyo per Jan. 2011).
>
> Ambo dapek contoh paretongan saroman ko:
>
> [Maaf tulisan anak gaul]
>
> Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
>
> -HP: US$. 200
> -Wine: US$. 300
> Total belanjaan = US$. 500
>
> Selisih: US$.(500-250) = US$. 250
>
> Pajak: (dalam US$)
>
> - 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45
>
> -10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
> -10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
> TOTAL yang harus dibayar: US$ 95
>
> (Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan kamu)
>
> Apo batua paretongan nan di ateh sabab ado pajak ganda di situ.
>
> Mungkin ado dunsanak nan baru dari LN dalam minggu tarakhir ko?
>
> Tarimo kasih sabalunyo,
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
>
>

>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

2010-12-13 Terurut Topik zubir . amin
Urang maa Wempi n baasa dari ma,apo suku.
 
 JB,71thn,suku Mandailing, ughang Piaman,kini sadang di kampuang.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Wempi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 19:49:40 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

Salam,

Ambo baurang rumah piaman,

Jikok ambo caliak2 sakicok salamo umua nan ngeneang ko, rang piaman kalau
dikampuang yo 'mohon maaf' agak gadang sarawa dan pamaleh.

Tapi kok dirantau sa tau ambo boneh-boneh...

---

Wempi

  NoksPi.Com

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of ajo duta
Sent: 13 Desember 2010 19:35
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

 

Gadang Sarawa identik jo pamaleh, kurang bergerak dan lain lain. Nan indak

tasabuik dalam berita dibawah adolah kabupaten/kota  Gadang Sarawa

tamasuak kampuang ambo Padang-Pariaman.

 

http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-agam/d/10/140448/padang-juara-umu
m-porprov-xi.html

-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
gelar Bagindo, suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, 
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] SKM

2010-12-13 Terurut Topik zubir . amin
Kanakan Hanifah Damanhuri nn baik.

Ado ciek kanakan nn lupo, basuo jo Mamak JB diruang makan.He,he,he.

Pada SKM tu JB sempat basuo jo sanak Abraham Ilyas n kanakan Armen 
Zulkarnain.

ZA,Tuanku Magek Jabang Sutan Riayat Syah,71thn,sk 
Mandailng,Padusunan,Piaman,kini sadang di Kampuang.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Hanifah Damanhuri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 20:44:54 
To: rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] SKM

SKM



Dalam hitungan hari

Terjadi perubahan mendadak

Rencana yang sudah disusun jauh hari

Dengan penundaan berkali-kali

Hingga terpaksa berpindah-pindah tempat



Jauh hari di rencanakan

KKM akan diadakan di Bukittinggi

Beberapa hari menjelang hari H

Panitia terpaksa Hijrah

Dari Bukittinggi ke Padang



Di Padang direncana akan dilaksanakan di UPI

Lagi-lagi terpaksa Hijrah dari UPI

Disaat-saat kritis

Bak telur diujung tanduk

Walikota mengizinkan dengan syarat KKM diganti SKM

Basko Hotelpun siap menampung kegiatan SKM



Aku tau dari internet

Kalau kegiaatan berpindah ke Hotel Basko

Yang berlokasi di depan UNP agak kekanan sedikit

Kesempatan tersebut tak aku lewatkan

Lewat SMS aku bertanya ke panitia

Bagaimana caranya supaya aku bisa ikut



Panitia menunjukkan jalan

Aku dianggap hadir sebagai peninjau

Hadirlah aku di acara SKM tersebut

Wah hotel yang indah

Makanan berlimpah

Pesertapun tumpah ruah



Tari piring dari group Sofiani

Telah memukau penonton

Akupun kadang-kadang ikut berdiri

Biar terlihat gerakkan penari ketika duduk

Wow menarik sekali ketika seorang penari

Melompat-lompat pada pecahan kaca sambil tersenyum



Tepuk tangan dan decak kagumpun

Membahana mengiringi penari

Pertunjukan yang menarik sekali

Terutama bagiku

Yang sangat jarang punya kesempatan



Sebelum acara SKM dimulai

Panitia memberitahu

Karena tidak dilarang

Pelaksanaan SKM serupa dengan KKM

Tatatertibpun dibacakan dan disetujui



Aku terkagum-kagum

Ketika Bapak Fauzi Bahar presentasi

Beliau membahas tentang Kelautan

Sekaligus tentang Mitigasi Tsunami

Singkat, Padat disajikan diselingi gaya jenaka



Usai pemaparan makalah oleh beberapa pemakalah

Aku memilih pulang

Tempatku tidak ada pada pembagian komisi

Ada lima komisi

Masing-masing komisi membahas topik yang beda



Katanya rapat komisi

Berlangsung dari sore

Hingga larut malam

Bahkan ada yang berlanjut pagi harinya

Hasil rapat komisi di bahas tadi siang



Antusiasnya para peserta

Terlihat pada keinginan untuk berbicara

Kadang-kadang tidak sesuai seperti yang diminta panitia

Andai tak dibatasi oleh waktu

Akan banyak lagi yang berbicara



Jelang akhir acara

Karena pelaksanaan tidak beda dari kongres

Maka ada yang menginginkan SKM menjadi KKM

Sempat ada dua kelompok

Pro KKM dan Pro SKM



Bapak Saafpun diminta maju untuk berkomentar

Dengan jiwa besar walau mungkin terpaksa

Bapak Saaf mengatakan beliau terikat janji dengan Walikota

Janji harus ditepati

Yang dilaksanakan adalah SKM



Ruangan kembali riuh

Ketika panitia mengatakan akan ada

Berkas yang harus di tanda tangani Wali Nagari

Pernyataan tersebut langsung dip rotes peserta

Akhirnya seseuai seminar

Yang dihasilkan kesimpulan/kesepakatan



Alhamdulillah

SKM berjalan lancar

Pengantar jelang penutupan oleh Bapak Asril Tanjung

Membuatku berdecak kagum

Betapa lapang dadanya menerima kenyataan

Semua keadaan ditanggapi dengan positif



Usai nyanyi Minangkabau

Aku meluncur ke ruang makan

Aku buru-buru karena

Jam segitu aku ada kuliah

Masih untung terlambatnya dikit

Sesudahku masih ada teman yang terlambat





Padang, 13 Desember 2010



Hanifah Damanhuri

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
==

Re: [...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik ajo duta
Salut akan ketegaran Uda Saaf dan para pelaksana dan pendukung SKM
(nama lain KKM). Semoga itu semua menjadi amal ibadAh untuk mendapat
ganjaran dari Allah SWT. Saya membaca dan melihat bagaimana berbagAi
tuduhan, penghinaan dan pelecehan yang dilakukan para penentang thd
Uda Saaf dan kawan2. Semoga mereka semua mendapat ampunan dari Allah
SWT. Amin

On 12/13/10, Dr Saafroedin Bahar  wrote:
> Syukur Alhamdulillah, semua kegalauan  sudah liwat, dan suatu babak baru
> terbentang di depan kita semua.
> Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] SKM 2010

2010-12-13 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Syukur Alhamdulillah, semua kegalauan  sudah liwat, dan suatu babak baru 
terbentang di depan kita semua.
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik Riri Chaidir
Sanak Zultan,

Kebetulan minggu yang lalu mahasiswa ambo di kelas Seminar on Taxation
presentasi tentang iko, jadi ambo cukia sajo presentasinyo tu.

Batasan USD 250 itu sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1996 berdasarkan
Kepmenkeu 490/KMK.05/1996.

Walaupun Kepemenkeu tersebut sudah diganti oleh Permenkeu 89/PMK.04/2007,
dan sekarang diganti lagi Permenkeu 188/PMK.04/2010, batasan USD 250 itu
tidak berubah.

Yang berubah adalah berbagai kriteria yang berkaitan dengan pemasukan barang
ke wilayah pabean. Rincian perubahan itu bisa dicaliak di katigo
Kep/Permenkeu di ateh.
Kemungkinan besar itu ado diinternet, tapi kalau ndak basuo, bisa ambo
kirimkan lewat japri.

Ambo agak ragu jo etong2an nan disajikan karano Keputusan/ Peraturan Menteri
itu menyangkut bea masuk dan pajak2 yang berkaitan dengan impor. Untuk bea
masuk itu ada tarifnya pake tabel; sedangkan pajak yang berkaitan dengan
impor itu indak tamasuak PPH do. PPn iyo, tapi tapeknyo PPnBM (kalau memang
tamasuak kategori BM). Dan maaf, etongan 10% PPn dan 10% PPh itu kok mirip2
paretongan nilai kontrak dengan pemerintah, atau etong2an pajak (dulu)
untuak restoran atau hotel (he he, maaf, bagarah saketek)

Riri




2010/12/13 ZulTan 

>
> Dunsanak nan ado di Palanta nan ambo hormati,
>
> Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuhu
>
> Ambo paralu bana info tantang pengenaan pajak oleh-oleh LN, mungkin ado
> sanak nan tau.
>
> Apa batua minggu-minggu ko lah diberlakukan pajak atas oleh-oleh nan
> banilai >$250 atau RM600? (Bukannyo per Jan. 2011).
>
> Ambo dapek contoh paretongan saroman ko:
>
> [Maaf tulisan anak gaul]
>
> Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
>
> -HP: US$. 200
> -Wine: US$. 300
> Total belanjaan = US$. 500
>
> Selisih: US$.(500-250) = US$. 250
>
> Pajak: (dalam US$)
>
> - 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45
>
> -10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
> -10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
> TOTAL yang harus dibayar: US$ 95
>
> (Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan kamu)
>
> Apo batua paretongan nan di ateh sabab ado pajak ganda di situ.
>
> Mungkin ado dunsanak nan baru dari LN dalam minggu tarakhir ko?
>
> Tarimo kasih sabalunyo,
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
>
>

>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik Riri Chaidir
Sanak Zultan,

Kebetulan minggu yang lalu mahasiswa ambo di kelas Seminar on Taxation
presentasi tentang iko, jadi ambo cukia sajo presentasinyo tu.

Batasan USD 250 itu sudah berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1996 berdasarkan
Kepmenkeu 490/KMK.05/1996.

Walaupun Kepemenkeu tersebut sudah diganti oleh Permenkeu 89/PMK.04/2007,
dan sekarang diganti lagi Permenkeu 188/PMK.04/2010, batasan USD 250 itu
tidak berubah.

Yang berubah adalah berbagai kriteria yang berkaitan dengan pemasukan barang
ke wilayah pabean. Rincian perubahan itu bisa dicaliak di katigo
Kep/Permenkeu di ateh.
Kemungkinan besar itu ado diinternet, tapi kalau ndak basuo, bisa ambo
kirimkan lewat japri.

Ambo agak ragu jo etong2an nan disajikan karano Keputusan/ Peraturan Menteri
itu menyangkut bea masuk dan pajak2 yang berkaitan dengan impor. Untuk bea
masuk itu ada tarifnya pake tabel; sedangkan pajak yang berkaitan dengan
impor itu indak tamasuak PPH do. PPn iyo, tapi tapeknyo PPnBM (kalau memang
tamasuak kategori BM). Dan maaf, etongan 10% PPn dan 10% PPh itu kok mirip2
paretongan nilai kontrak dengan pemerintah, atau etong2an pajak (dulu)
untuak restoran atau hotel (he he, maaf, bagarah saketek)

Riri




2010/12/13 ZulTan 

>
> Dunsanak nan ado di Palanta nan ambo hormati,
>
> Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuhu
>
> Ambo paralu bana info tantang pengenaan pajak oleh-oleh LN, mungkin ado
> sanak nan tau.
>
> Apa batua minggu-minggu ko lah diberlakukan pajak atas oleh-oleh nan
> banilai >$250 atau RM600? (Bukannyo per Jan. 2011).
>
> Ambo dapek contoh paretongan saroman ko:
>
> [Maaf tulisan anak gaul]
>
> Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:
>
> -HP: US$. 200
> -Wine: US$. 300
> Total belanjaan = US$. 500
>
> Selisih: US$.(500-250) = US$. 250
>
> Pajak: (dalam US$)
>
> - 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45
>
> -10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
> -10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
> TOTAL yang harus dibayar: US$ 95
>
> (Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan kamu)
>
> Apo batua paretongan nan di ateh sabab ado pajak ganda di situ.
>
> Mungkin ado dunsanak nan baru dari LN dalam minggu tarakhir ko?
>
> Tarimo kasih sabalunyo,
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
>
>

>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik bandarost
Sanak sapalanta nan ambo hormati,

Informasi yang disampaikan sanak Riri tentang layanan kesehatan dan
pendidikan di Padangpanjang merupakan angin segar ditengah segala
berita miring menyangkut negara, bangsa, pemimpin, dan ranah Minang
sendiri.

Informasi dari sanak Deded Chandra melengkapi informasi diatas yang
antara lain menyebutkan bahwa "...Khusus untuk Sumatera Barat,
adolah pionir program Jamkesda ko. Banyak Pemda lain nan baraja ka
Sumbar untuk penyelenggaraan program tsb. Karano Sumatera Baratlah
Pemda yang pertamo kali seluruh Kabupaten/Kotanyo menyelenggarakan
program Jamkesda tersebut dan bakarajo samo jo PT Askes"

Sekilas tampak bahwa Pemda di Sumbar punya jiwa kewirausahaan
(entrepreneurship) yang memadai, yang mampu melihat dan menangkap
peluang yang ada, dalam era otonomi daerah yang memang memerlukan
prakarsa yang sejalan dengan aspirasi masyarakat. Gratis untuk layanan
kesehatan dan pendidikan ini tentunya merupakan aspirasi dari rakyat
banyak di Sumbar.

Semogalah ranah Minang yang konon telah mengenal demokrasi sajak jaman
saisuak, serta dengan darah dan airmata memperjuangkan cita-cita
otonomi daerah ini melalui pergolakan PRRI, memang mampu berdiri di
barisan depan dalam mengisi era otonomi daerah  dengan langkah-langkah
nyata yang terasa manfaatnya langsungnya bagi rakyat kecil.

Bagi yang diberkahi Allah dengan rezeki dan hidup yang memadai,
tentunya ini bukan berita penting dan menyentuh.
Tidak mendidik atau berpotensi korupsi ?
Apa yang bersifat benar-benar mendidik dan tidak berpotensi korupsi di
nagari wak ko?

Maaf dan wasalam,

Epy Buchari
L-67, Ciputat Timur

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih DPRD

2010-12-13 Terurut Topik Riri Chaidir
Ded,

Kebetulan ambo ndak pamareso lai do Ded, Kini ko ambo konsultan di sekitar
keuangan negara dan daerah, serta otonomi daerah.

Btw, ambo ndak manangkok apo masalahnyo jo struktur organisasi penyelenggara
pemerintahan menurut UU 32/2004. Jadi ambo ndak bisa komentar tentang iko
do. Kalau masalah Gubernur memegan 2 peran sekaligus, rasonyo ndak masalah
tuh, kan jaleh nan ma tugas nyo selaku Kepala Daerah, nan ma nan tugasnyo
sebagai Wakil Pemerintah. Jaleh pulo bantuak pertanggungjawabannyo masing2.

Tapi ndak tau lah, mungkin ado ide lain nan labiah rancak

Riri



2010/12/13 Dedi Nofersi 

> Mudah2an Pak Hamdani sebagai tim ahli mendagri bisa mambuek draft amendment
> UU tu supayo struktur organisasi penyelenggara pemerintahan ko bisa
> efficient dan effective. Kalau strukturnyo demikian kan Pak Riri mamaresonyo
> ndak paralu lamo dan indak banyak tanago, dan anggaran negara bisa
> dimanfaatkan untuak mambangun prasarana nan dibutuahkan rakyat, yo ndak.
> Caliak se lah contohnyo jalan nan indak ado nan baru, nan ado hanyo baru
> ditumbok. Kalau bantuak ko taruih baa roda ekonomi bisa jalan lancar,
> maanguak-angguak oto bjalan diatehnyo.
>
> DN
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Kopi Sumatera

2010-12-13 Terurut Topik Wempi
Salam,

Baco kompas hari ko, hal 43 ado kutipan;



 

---

Wempi

  NoksPi.Com

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
<>

[...@ntau-net] OOT: Pajak Oleh2 LN

2010-12-13 Terurut Topik ZulTan

Dunsanak nan ado di Palanta nan ambo hormati,

Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuhu

Ambo paralu bana info tantang pengenaan pajak oleh-oleh LN, mungkin ado sanak 
nan tau.

Apa batua minggu-minggu ko lah diberlakukan pajak atas oleh-oleh nan banilai 
>$250 atau RM600? (Bukannyo per Jan. 2011).

Ambo dapek contoh paretongan saroman ko:

[Maaf tulisan anak gaul]

Misalnya, barang belanjaan yg kamu bawa:

-HP: US$. 200
-Wine: US$. 300
Total belanjaan = US$. 500

Selisih: US$.(500-250) = US$. 250

Pajak: (dalam US$)

- 15% dr hrga brg tertinggi (wine):  300*15% = 45

-10% PPn dari selisih: 250*10% = 25
-10% PPh dari selisih: 250*10% = 25
TOTAL yang harus dibayar: US$ 95 

(Hampir mencapai 20% dari harga belanjaan kamu)

Apo batua paretongan nan di ateh sabab ado pajak ganda di situ.

Mungkin ado dunsanak nan baru dari LN dalam minggu tarakhir ko?

Tarimo kasih sabalunyo,
Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Riri Chaidir
Ajo Dut, Sanak Rahyussalim, dan Dunsanak Sadonyo

Mungkin iyo, nan paliang rancak adalah kalau Pemerintah bisa menyediakan
pekerjaan (dan penghasilan) yang layak bagi seluruh warganya.

Tapi nan paliang realistis - setidaknya dalam jangka pendek - tapaso bukan
yang paliang rancak tu do. Toh negara2 maju yang dikenal dengan konsep
welfare statesnya masih mencatat angka pengangguran di atas 7%.

Tentang pitih sia nan dipakai untuak mambaia asuransi kesehatan, itu ado di
berbagai pemberitaan: dari APBD, jadi ndak usah manakok2 sumber nan lain do
:)

Tentang manfaat dari asuransi ko, kebetulan dek karano ambo urang lua, tantu
ambo ndak bisa mambaco polis asuransinyo do :)

Riri


2010/12/13 

> Sapandapek mbo jo Mak Duta mah. Salain tuw maa lo adoh nan peghai ko ndak.
> Kan iyo baitu Mak.
> Ancak sabuik an se baso si anu ko biaya e ba ambiak an dari kepeang gaji
> walikota, nan si anu dari kepeang pajak masyarakat, na si fulan dari pitih
> korupsi nan alah baliak dst.
>
> Kalau adoh lo dotor nan indak amuah dibaia ancak juo disabuik an.
> Kalaupun adoh asuransi kesehatan tantu ancak lo disabuik bara premi e, sia
> nan mambai, kepeang dari ma, dan manfaatnyo apo se...
> Antahlah ... Iko tabaco diambo nan babaun perai ko banyak bana potensi
> korup, penyelewengan dsb.
>
> Rahyussalim
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * ajo duta 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Dec 2010 08:03:12 -0500
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why
> not
>
> Sabanyo nan serba gratis tu indak mendidik. Nan sarancaknyo baa caronyo
> pemerintah dapat menyiapkan lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga
> rakyat punya pendapatan yang cukup untuk membayar semua kebutuhan hidup.
>
> 2010/12/13 Riri Mairizal Chaidir 
>
>> Ded,
>>
>> Tarimokasih banyak info dari Deded.
>>
>> Mudah2an seluruh daerah - teruma Sumbar - segera bisa mengikutkan seluruh
>> warganya untuk seluruh jenis oelayanan seperti Padangpanjang ya.
>>
>>
>> Riri
>>
>> Powered by Iuran Bulanan
>> --
>> *From: *deded chandra 
>> *Sender: *rantau...@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 13 Dec 2010 19:16:04 +0800 (SGT)
>>  *To: *
>> *ReplyTo: *rantau...@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis,
>> Why not
>>
>>   Yth. Da Riri dan dunsanak kasadonyo di RN
>> Mohon ijin ikuik nimbrung saketek, tentang pelayanan kesehatan gratis,
>> yang menggunakan mekanisme asuransi kesehatan.
>> UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) salah
>> satunyo adalah bahwasonyo Pemerintah menjamin biaya pelayanan kesehatan
>> masyarakat melalui mekanisme asuransi kesehatan, dimano salah satu badan
>> penyelenggara asuransi kesehatan itu adolah PT Askes (Persero).
>> Penjaminan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan pemerintah secaro
>> bertahap. Dimulai dengan adonyo Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
>> yang tahun 2005-2007  dikenal dengan Askeskin, dengan sumber dana dari APBN.
>>
>> Alah terdaftar di PT Askes dan diterbitkan kartunyo berdasarkan SK
>> Bupati/Walikota sebanyak +- 76 juta jiwa. Utk program Jamkesmas tersebut,
>> hanyo kartu dan keabsahan kartu sajo yang dikelola PT Askes, sedangkan
>> pelayanan kesehatannyo langsung dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.
>> Selanjutnyo, melalui Pemerintah Daerah dianjurkan untuk mengasuransikan
>> kesehatan penduduk yang tidak tercover dalam program Jamkesmas. SK
>> Bupati/Walikota juo nan manantukan siapo sajo penduduk yang akan dicover
>> dalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ini. Sumber dana Jamkesda adolah
>> APBD Pemda masing-masing.
>> Khusus untuk Sumatera Barat, adolah pionir program Jamkesda ko. Banyak
>> Pemda lain nan baraja ka Sumbar untuk penyelenggaraan program tsb. Karano
>> Sumatera Baratlah Pemda yang pertamo kali seluruh Kabupaten/Kotanyo
>> menyelenggarakan program Jamkesda tersebut dan bakarajo samo jo PT Askes.
>> Sumber dana Jamkesda di Sumbar berasal dari APBD Kabupaten/Kota dan ditambah
>> dengan APBD Propinsi.
>> Hinggo kini (sd triwulan III 2010) alah 145 Kabupaten/Kota yang
>> menyelenggarakan Jamkesda ko melalui PT Askes (dari +- 480 kab/kota di
>> Indonesia).
>> Bagi Pemda nan cukuik kuat APBDnyo, bisa mengasuransikan seluruh penduduk
>> tanpa kacuali, seperti halnyo Padang Panjang, Prop Aceh, Manado, Kaltim, dll
>> (lupo data Pemda yang alah total coverage). Tapi bagi Pemda yang indak
>> cukuik APBDnyo, mengasuransikan sebagian sajo penduduknyo, atau
>> mengasuransikan seluruh penduduk dengan benefit asuransi yang sebagian sajo.
>> Jadi, kalau dicaliak ka penyelenggaraan UU No 40/2004 ttg SJSN tu, yang
>> dilakukan secaro bertahap, buliahlah awak bergirang hati, krn memang ado
>> kemajuan/keseriusan pemerintah untuk melaksanakan jaminan pemeliharaan
>> kesehatan penduduknyo. Mudah2an sataruihnyo, indak cuma di periode
>> pemerintahan iko sajo.
>> Demikian sekila

[...@ntau-net] SKM

2010-12-13 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
SKM



Dalam hitungan hari

Terjadi perubahan mendadak

Rencana yang sudah disusun jauh hari

Dengan penundaan berkali-kali

Hingga terpaksa berpindah-pindah tempat



Jauh hari di rencanakan

KKM akan diadakan di Bukittinggi

Beberapa hari menjelang hari H

Panitia terpaksa Hijrah

Dari Bukittinggi ke Padang



Di Padang direncana akan dilaksanakan di UPI

Lagi-lagi terpaksa Hijrah dari UPI

Disaat-saat kritis

Bak telur diujung tanduk

Walikota mengizinkan dengan syarat KKM diganti SKM

Basko Hotelpun siap menampung kegiatan SKM



Aku tau dari internet

Kalau kegiaatan berpindah ke Hotel Basko

Yang berlokasi di depan UNP agak kekanan sedikit

Kesempatan tersebut tak aku lewatkan

Lewat SMS aku bertanya ke panitia

Bagaimana caranya supaya aku bisa ikut



Panitia menunjukkan jalan

Aku dianggap hadir sebagai peninjau

Hadirlah aku di acara SKM tersebut

Wah hotel yang indah

Makanan berlimpah

Pesertapun tumpah ruah



Tari piring dari group Sofiani

Telah memukau penonton

Akupun kadang-kadang ikut berdiri

Biar terlihat gerakkan penari ketika duduk

Wow menarik sekali ketika seorang penari

Melompat-lompat pada pecahan kaca sambil tersenyum



Tepuk tangan dan decak kagumpun

Membahana mengiringi penari

Pertunjukan yang menarik sekali

Terutama bagiku

Yang sangat jarang punya kesempatan



Sebelum acara SKM dimulai

Panitia memberitahu

Karena tidak dilarang

Pelaksanaan SKM serupa dengan KKM

Tatatertibpun dibacakan dan disetujui



Aku terkagum-kagum

Ketika Bapak Fauzi Bahar presentasi

Beliau membahas tentang Kelautan

Sekaligus tentang Mitigasi Tsunami

Singkat, Padat disajikan diselingi gaya jenaka



Usai pemaparan makalah oleh beberapa pemakalah

Aku memilih pulang

Tempatku tidak ada pada pembagian komisi

Ada lima komisi

Masing-masing komisi membahas topik yang beda



Katanya rapat komisi

Berlangsung dari sore

Hingga larut malam

Bahkan ada yang berlanjut pagi harinya

Hasil rapat komisi di bahas tadi siang



Antusiasnya para peserta

Terlihat pada keinginan untuk berbicara

Kadang-kadang tidak sesuai seperti yang diminta panitia

Andai tak dibatasi oleh waktu

Akan banyak lagi yang berbicara



Jelang akhir acara

Karena pelaksanaan tidak beda dari kongres

Maka ada yang menginginkan SKM menjadi KKM

Sempat ada dua kelompok

Pro KKM dan Pro SKM



Bapak Saafpun diminta maju untuk berkomentar

Dengan jiwa besar walau mungkin terpaksa

Bapak Saaf mengatakan beliau terikat janji dengan Walikota

Janji harus ditepati

Yang dilaksanakan adalah SKM



Ruangan kembali riuh

Ketika panitia mengatakan akan ada

Berkas yang harus di tanda tangani Wali Nagari

Pernyataan tersebut langsung dip rotes peserta

Akhirnya seseuai seminar

Yang dihasilkan kesimpulan/kesepakatan



Alhamdulillah

SKM berjalan lancar

Pengantar jelang penutupan oleh Bapak Asril Tanjung

Membuatku berdecak kagum

Betapa lapang dadanya menerima kenyataan

Semua keadaan ditanggapi dengan positif



Usai nyanyi Minangkabau

Aku meluncur ke ruang makan

Aku buru-buru karena

Jam segitu aku ada kuliah

Masih untung terlambatnya dikit

Sesudahku masih ada teman yang terlambat





Padang, 13 Desember 2010



Hanifah Damanhuri

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik rahyussalim2007
Sapandapek mbo jo Mak Duta mah. Salain tuw maa lo adoh nan peghai ko ndak. Kan 
iyo baitu Mak.
Ancak sabuik an se baso si anu ko biaya e ba ambiak an dari kepeang gaji 
walikota, nan si anu dari kepeang pajak masyarakat, na si fulan dari pitih 
korupsi nan alah baliak dst.

Kalau adoh lo dotor nan indak amuah dibaia ancak juo disabuik an. 
Kalaupun adoh asuransi kesehatan tantu ancak lo disabuik bara premi e, sia nan 
mambai, kepeang dari ma, dan manfaatnyo apo se...
Antahlah ... Iko tabaco diambo nan babaun perai ko banyak bana potensi korup, 
penyelewengan dsb.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 08:03:12 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Sabanyo nan serba gratis tu indak mendidik. Nan sarancaknyo baa caronyo
pemerintah dapat menyiapkan lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga
rakyat punya pendapatan yang cukup untuk membayar semua kebutuhan hidup.

2010/12/13 Riri Mairizal Chaidir 

> Ded,
>
> Tarimokasih banyak info dari Deded.
>
> Mudah2an seluruh daerah - teruma Sumbar - segera bisa mengikutkan seluruh
> warganya untuk seluruh jenis oelayanan seperti Padangpanjang ya.
>
>
> Riri
>
> Powered by Iuran Bulanan
> --
> *From: *deded chandra 
> *Sender: *rantau...@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Dec 2010 19:16:04 +0800 (SGT)
>  *To: *
> *ReplyTo: *rantau...@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why
> not
>
>   Yth. Da Riri dan dunsanak kasadonyo di RN
> Mohon ijin ikuik nimbrung saketek, tentang pelayanan kesehatan gratis, yang
> menggunakan mekanisme asuransi kesehatan.
> UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) salah
> satunyo adalah bahwasonyo Pemerintah menjamin biaya pelayanan kesehatan
> masyarakat melalui mekanisme asuransi kesehatan, dimano salah satu badan
> penyelenggara asuransi kesehatan itu adolah PT Askes (Persero).
> Penjaminan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan pemerintah secaro
> bertahap. Dimulai dengan adonyo Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
> yang tahun 2005-2007  dikenal dengan Askeskin, dengan sumber dana dari APBN.
>
> Alah terdaftar di PT Askes dan diterbitkan kartunyo berdasarkan SK
> Bupati/Walikota sebanyak +- 76 juta jiwa. Utk program Jamkesmas tersebut,
> hanyo kartu dan keabsahan kartu sajo yang dikelola PT Askes, sedangkan
> pelayanan kesehatannyo langsung dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.
> Selanjutnyo, melalui Pemerintah Daerah dianjurkan untuk mengasuransikan
> kesehatan penduduk yang tidak tercover dalam program Jamkesmas. SK
> Bupati/Walikota juo nan manantukan siapo sajo penduduk yang akan dicover
> dalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ini. Sumber dana Jamkesda adolah
> APBD Pemda masing-masing.
> Khusus untuk Sumatera Barat, adolah pionir program Jamkesda ko. Banyak
> Pemda lain nan baraja ka Sumbar untuk penyelenggaraan program tsb. Karano
> Sumatera Baratlah Pemda yang pertamo kali seluruh Kabupaten/Kotanyo
> menyelenggarakan program Jamkesda tersebut dan bakarajo samo jo PT Askes.
> Sumber dana Jamkesda di Sumbar berasal dari APBD Kabupaten/Kota dan ditambah
> dengan APBD Propinsi.
> Hinggo kini (sd triwulan III 2010) alah 145 Kabupaten/Kota yang
> menyelenggarakan Jamkesda ko melalui PT Askes (dari +- 480 kab/kota di
> Indonesia).
> Bagi Pemda nan cukuik kuat APBDnyo, bisa mengasuransikan seluruh penduduk
> tanpa kacuali, seperti halnyo Padang Panjang, Prop Aceh, Manado, Kaltim, dll
> (lupo data Pemda yang alah total coverage). Tapi bagi Pemda yang indak
> cukuik APBDnyo, mengasuransikan sebagian sajo penduduknyo, atau
> mengasuransikan seluruh penduduk dengan benefit asuransi yang sebagian sajo.
> Jadi, kalau dicaliak ka penyelenggaraan UU No 40/2004 ttg SJSN tu, yang
> dilakukan secaro bertahap, buliahlah awak bergirang hati, krn memang ado
> kemajuan/keseriusan pemerintah untuk melaksanakan jaminan pemeliharaan
> kesehatan penduduknyo. Mudah2an sataruihnyo, indak cuma di periode
> pemerintahan iko sajo.
> Demikian sekilas info sepanjang pangatahuan ambo, semoga bermanfaat.
>
> Deded - 41th
> Jakarta
>
>
> --- Pada *Sen, 13/12/10, jupardi...@yahoo.com *menulis:
>
>
> Dari: jupardi...@yahoo.com 
> Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Senin, 13 Desember, 2010, 2:48 PM
>
> Da Riri dan dunsanak palanta RN
>
> Membaca postingan dari Uda ini tentunya sebuah oase di padang tandus,
> sungguh hati kita senang dan riang gembira melihat fakta yang terjadi di
> Padang Panjang atas gratisnya biaya pendidikan dan kesehatan
>
> Betapa banyak janji2 para caleg dan ca kada dalam slogan2, spanduk, baliho
> saat kampanye  rasa-rasanya masih segar dimata saya ketika membaca sebuah
> spanduk yang melintang dijalan disebuah kabupaten tetangga Riau ini ketika
> kampanye 

Re: [...@ntau-net] Mohon Input tantang "Anak Dipangku, kamanakan di Bimbiang"

2010-12-13 Terurut Topik ajo duta
Memang alah terjadi pergeseran dan ada kalanya sangat ekstrim,
sehingga filosofi itu bisa berobah menjadi: "anak ditinju, kamanakan
dibantiang,
urang kampuang dipa-antuak-an".(miris)

2010/12/12 Aswita Taizir 

> Tarimokasih banyak sanak Afrijon, da Arman, sanak ZK,da Zultan ateh
> informasinyo sadonyo..sangaik bamanfaat bana untuak tambahan riset ambo
> nantik, InshaAllah
>
> Dari keterangan sanak Afrijon, nampaknyo alah "lungga kabek" kekerabatan
> antaro mamak jo kamanakan tu kini, buliah dikatokan alah "nafsi" se lai..nan
> mamak ka mambimbiang kamanakan cando dulu yo "jarang" bahkan sebagian
> mungkin alah abih samo sakali. Itu pulo nan agak ambo kuatirkan, kalau2 tali
> silaturrahmi antaro keluarga sendiri manjadi renggang baitu..bukankah dalam
> agamo kito dianjurkan untuak mampaarek tali silaturrahim, bukan
> mampalungga.. tapi kalau hubungan mamak jo kamanakan kiniko alah
> "maranggang", baa jadinyo nan syara' nan basandi kitabullah tu?
>
> Nan jadi pertanyaan ambo, baa pulo kalau ado anak gadih nan alun kawin,
> atau ado nan sakik, apo fungsi mamak dizaman modern kini ko lai, kalau
> hiduik alah nafsi2? walaupun kini nan dikatokan "rumah gadang" ataupun
> harato pusako tu ndak ado lai, nan manyababkan fungsi mamak kini hanyo
> maurus keluarganyo masiang2, baitu juo si kamanakan? kama kini painyo
> falsafah "Anak dipangku kamanakan dibimbiang", mungkinkah dikaronakan arus
> modernisasikah yg menyebabkan terjadinya pergeseran tsb?
>
> Ambo mohon maaf kalau ado nan salah dalam panyampaian ko..
>
> --
> Wassalam,
>
> Aswita (P. 46)
> Long Island,NY
>
> 2010/12/10 
>
> Sanak Aswita Taizir dan sanak lainyo nan ado di RN ko nan dimuliekan.
>>
>> Sebuah tema nan sangaik manarik untuak diperbincangkan tantangan anak
>> dipangku kamanakan dibimbiang dalam palsapah Minang dan aplikasinyo saat
>> kini.
>>
>> Lah tasabuik dalam papatah " kalauak paku kacang balimbiang tampuruang
>> lenggang lenggokkan dibaok urang ka saruaso, anak dipangku kamanakan
>> dibimbiang urangkampuang dipatenggangkan tenggang nagari jan binaso"
>>
>> Nan arati dalam pelaksanaanyo adolah : anak dipangku jo pancarian,
>> kamanakan dibimbiang jo pusako, urang kampuang dipatenggangkan jo tolong
>> manolong salang tenggang gotong royong kok sakik silau manyilau kok mati
>> janguak manjanguak dinan baiak baimbauan dinan buruak baambauan, tenggang
>> nagari jan binaso iolah jolAku parangai piie kurenah salah jojanga sarato
>> sumbang parangai.
>>
>> Namun kini dalam implementasinyo ditangah2 masyarakat awak nilai2 iko lah
>> mulai pudar dan hilang.
>>
>> Masalah anak dipangku kamanakan dibimbiang sajo misalnyo kok anak dipangku
>> jo pancarian io lai sampai kini, tapi kamanakan dibimbiang jo pusako iko
>> alah kurang, malah sabahagian mamak malah manjua manggadai harato pusako
>> untuak anak bininyo, sahinggo pusako untuak kamanakan samakin habiah
>> kamanakan samakin batambah banyak.
>>
>> Harato pusako tinggi nan disakralkan di minang kabau nan disabuik " dijua
>> indak dimakan bali digadai indak dimakan sando " kini lah longga dari kabek,
>> mamak lah sasuko2nyo manjua manggadai tanpa toleransi adaik nan dikarang.
>>
>> Itu dari sisi kebutuhan iduik, dicaliak pulo dari sisi kebutuhan pembinaan
>> rohani lah jarang mamak mambimbiang dan mangontrol kamanakan, sahinggo raso
>> kekerabatan mamak kamanakanpun lah mulai manurun.
>>
>> Kondisi iko sangaik memprihatinkan memang kalau diliek dari dari adaik nan
>> kito anut.
>>
>>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>



-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/gro

RE: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

2010-12-13 Terurut Topik Wempi
Salam,

Ambo baurang rumah piaman,

Jikok ambo caliak2 sakicok salamo umua nan ngeneang ko, rang piaman kalau
dikampuang yo 'mohon maaf' agak gadang sarawa dan pamaleh.

Tapi kok dirantau sa tau ambo boneh-boneh...

---

Wempi

  NoksPi.Com

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of ajo duta
Sent: 13 Desember 2010 19:35
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

 

Gadang Sarawa identik jo pamaleh, kurang bergerak dan lain lain. Nan indak

tasabuik dalam berita dibawah adolah kabupaten/kota  Gadang Sarawa

tamasuak kampuang ambo Padang-Pariaman.

 

http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-agam/d/10/140448/padang-juara-umu
m-porprov-xi.html

-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
gelar Bagindo, suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, 
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik ajo duta
Sabanyo nan serba gratis tu indak mendidik. Nan sarancaknyo baa caronyo
pemerintah dapat menyiapkan lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga
rakyat punya pendapatan yang cukup untuk membayar semua kebutuhan hidup.

2010/12/13 Riri Mairizal Chaidir 

> Ded,
>
> Tarimokasih banyak info dari Deded.
>
> Mudah2an seluruh daerah - teruma Sumbar - segera bisa mengikutkan seluruh
> warganya untuk seluruh jenis oelayanan seperti Padangpanjang ya.
>
>
> Riri
>
> Powered by Iuran Bulanan
> --
> *From: *deded chandra 
> *Sender: *rantau...@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Dec 2010 19:16:04 +0800 (SGT)
>  *To: *
> *ReplyTo: *rantau...@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why
> not
>
>   Yth. Da Riri dan dunsanak kasadonyo di RN
> Mohon ijin ikuik nimbrung saketek, tentang pelayanan kesehatan gratis, yang
> menggunakan mekanisme asuransi kesehatan.
> UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) salah
> satunyo adalah bahwasonyo Pemerintah menjamin biaya pelayanan kesehatan
> masyarakat melalui mekanisme asuransi kesehatan, dimano salah satu badan
> penyelenggara asuransi kesehatan itu adolah PT Askes (Persero).
> Penjaminan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan pemerintah secaro
> bertahap. Dimulai dengan adonyo Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
> yang tahun 2005-2007  dikenal dengan Askeskin, dengan sumber dana dari APBN.
>
> Alah terdaftar di PT Askes dan diterbitkan kartunyo berdasarkan SK
> Bupati/Walikota sebanyak +- 76 juta jiwa. Utk program Jamkesmas tersebut,
> hanyo kartu dan keabsahan kartu sajo yang dikelola PT Askes, sedangkan
> pelayanan kesehatannyo langsung dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.
> Selanjutnyo, melalui Pemerintah Daerah dianjurkan untuk mengasuransikan
> kesehatan penduduk yang tidak tercover dalam program Jamkesmas. SK
> Bupati/Walikota juo nan manantukan siapo sajo penduduk yang akan dicover
> dalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ini. Sumber dana Jamkesda adolah
> APBD Pemda masing-masing.
> Khusus untuk Sumatera Barat, adolah pionir program Jamkesda ko. Banyak
> Pemda lain nan baraja ka Sumbar untuk penyelenggaraan program tsb. Karano
> Sumatera Baratlah Pemda yang pertamo kali seluruh Kabupaten/Kotanyo
> menyelenggarakan program Jamkesda tersebut dan bakarajo samo jo PT Askes.
> Sumber dana Jamkesda di Sumbar berasal dari APBD Kabupaten/Kota dan ditambah
> dengan APBD Propinsi.
> Hinggo kini (sd triwulan III 2010) alah 145 Kabupaten/Kota yang
> menyelenggarakan Jamkesda ko melalui PT Askes (dari +- 480 kab/kota di
> Indonesia).
> Bagi Pemda nan cukuik kuat APBDnyo, bisa mengasuransikan seluruh penduduk
> tanpa kacuali, seperti halnyo Padang Panjang, Prop Aceh, Manado, Kaltim, dll
> (lupo data Pemda yang alah total coverage). Tapi bagi Pemda yang indak
> cukuik APBDnyo, mengasuransikan sebagian sajo penduduknyo, atau
> mengasuransikan seluruh penduduk dengan benefit asuransi yang sebagian sajo.
> Jadi, kalau dicaliak ka penyelenggaraan UU No 40/2004 ttg SJSN tu, yang
> dilakukan secaro bertahap, buliahlah awak bergirang hati, krn memang ado
> kemajuan/keseriusan pemerintah untuk melaksanakan jaminan pemeliharaan
> kesehatan penduduknyo. Mudah2an sataruihnyo, indak cuma di periode
> pemerintahan iko sajo.
> Demikian sekilas info sepanjang pangatahuan ambo, semoga bermanfaat.
>
> Deded - 41th
> Jakarta
>
>
> --- Pada *Sen, 13/12/10, jupardi...@yahoo.com *menulis:
>
>
> Dari: jupardi...@yahoo.com 
> Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Senin, 13 Desember, 2010, 2:48 PM
>
> Da Riri dan dunsanak palanta RN
>
> Membaca postingan dari Uda ini tentunya sebuah oase di padang tandus,
> sungguh hati kita senang dan riang gembira melihat fakta yang terjadi di
> Padang Panjang atas gratisnya biaya pendidikan dan kesehatan
>
> Betapa banyak janji2 para caleg dan ca kada dalam slogan2, spanduk, baliho
> saat kampanye  rasa-rasanya masih segar dimata saya ketika membaca sebuah
> spanduk yang melintang dijalan disebuah kabupaten tetangga Riau ini ketika
> kampanye Kada  2009 yang berbunyi
>
> "Jika kami  terpilih maka, Gratis Sakolah, gratis Barubat"
>
> Tapi faktanya jangankan gratis terkadang murahpun (terutama biaya
> kesehatan) masih jauh dari jangkauan masyarakat banyak
>
> Saya juga sedikit geram, jujur saja saya memang protes keras ketika anak
> saya di SD melihat proposal pada saya para guru2nya meminta sumbangan mau
> "plesiran" kenegara jiran dan anehnya lagi kok ketua komite sekolah (wali
> murid) ikut mengetahui proposal ini
>
> Sungguh termenung saya ketika postingan ini meluncur di RN ketika di Padang
> Panjang sudah bisa menyelenggarakan  biaya pendidikan gratis,  ehhh malah
> disini guru2 minta bantuan mau plesiran, belum lagi biaya-biaya sumbangan
> lain setiap bulan.Saya mewakili wali murid tanpa membedakan status sosial,
> pendapatan dll berharap realistis saja,kalaupun pendidika

[...@ntau-net] Fwd: [MinangUSA] Why Creating an "Indonesian Affiliate" Status Would be Good for Indonesia, Odette Lienau

2010-12-13 Terurut Topik ajo duta
Assalaamu'alaikum sanak,

Bisa menjadi perhatian sanak nan di mancanegera alias Minang-kiaw

   -- Forwarded message --
From: Sri Lienau 
Date: 2010/12/12


Dear all,

Sebagaimana diketahui, pada bulan ini DPR membahas RUU Imigrasi. Dalam
rangka inilah, Odette, anak saya yang tertua, menulis sebuah artikel yang
bersifat advokasi untuk kepentingan nasional Indonesia. Artikel tsb. telah
dimuat di *The Jakarta Globe* pada tanggal 10 Desember 2010, dengan
judul *Indonesia
Should Cultivate Its Affiliates* dan bisa dilihat di:
http://www.thejakartaglobe.com/opinion/indonesia-should-cultivate-its-affiliates/410828:
Indonesia Should Cultivate Its Affiliates Odette Sri Wardhani Lienau |
December 09, 2010

Supaya lebih jelas, dibawah ini saya sampaikan terjemahan artikel serta
artikel aslinya (berbahasa Inggris) sebelum diedit oleh *The Jakarta Globe*.
Dengan demikian, para pasangan asing dalam keluarga perkawinan campuran
serta anak-anak yang bahasa Indonesianya bukan bahasa utama juga bisa
membaca dan mengerti sepenuhnya pesan yang disampaikan dalam artikel tsb.
Tentu saja kami berterima kasih pada *The Jakarta Globe* atas dimuatnya
artikel tsb.

Salam dan terima kasih banyak atas dukungannya,
Sri Lienau

***


*Mengapa penciptaan status “Affiliasi  Indonesia” akan menguntungkan
Indonesia*

Odette Sri Wardhani Lienau

Republik Indonesia tidak sepenuhnya memanfaatkan  sebuah sumber yang
berharga: orang-orang yang mempunyai ikatan batin yang kuat dengan tanah air
– karena kelahiran, perkawinan, keturunan ataupun pernah tinggal lama di
Indonesia – tapi yang oleh hukum Indonesia yang berlaku sekarang
diperlakukan sebagai orang asing biasa lainnya. Dalam dunia yang ideal,
Indonesia tentunya ingin memaksimalkan investasi sumber daya manusia dan
keuangan dari orang-orang yang berstatus “Affiliasi Indonesia” ini, tapi
pada waktu yang sama juga membatasi pengaruh politik dan ekonomi mereka.
Apakah ada cara untuk mencapai kedua tujuan ini? Ya, dengan menciptakan
sebuah status Affiliasi Indonesia dalam sebuah UU Imigrasi  yang diperbarui.

Indonesia berada di persimpangan jalan internasional. Pada tahun-tahun dan
puluhan tahun mendatang, sebaiknya Indonesia  memperagamkan kegiatan
ekonominya mulai dari ekspor bahan-bahan mentah dan hasil industri yang
sederhana sampai bidang-bidang yang bernilai lebih tinggi. Sebaiknya
Indonesia menggunakan posisi terkuatnya sebagai wakil Asia Tenggara pada
G-20 dan di garis depan perjanjian-perjanian perdagangan bebas ASEAN.
Indonesia sedang memasuki aliansi-aliansi strategis penting yang akan
membetuk Indonesia menjadi sebuah kekuatan baru, serta memelihara
hubungan-hubungan ini melalui program-program tambahan di bidang pendidikan
dan kebudayaan. Indonesia telah memulai langkah yang bagus sekali untuk
memaksimalkan pengaruh dari  saat yang bersejarah ini. Pemberdaya-gunaan
“Affiliasi Indonesia” secara lebih effektif sebaiknya menjadi bagian dari
rencana untuk maju ke depan.

Dalam hal ini tindakan-tindakan India yang mempunyai perkembangan dan
tujuan-tujuan strategis yang mirip dengan Indonesia bisa dipakai sebagai
bahan pelajaran. Pemerintah India mengakui bahwa non-warganegara yang
mempunyai ikatan batin yang kuat dengan India – termasuk para bekas warga
negara, para pasangan dan anak-anak warga negara India serta keturunan India
– merupakan sebuah kelompok sumber daya manusia dan keuangan yang penting.
India menciptakan suatu status imigrasi baru untuk menguatkan hubungan  mereka
dengan India. Mereka tidak bisa memberikan suara dalam pemilihan umum,
mendapatkan paspor India, memegang jabatan pemerintah, atau memiliki tanah
pertanian maupun perkebunan yang luas. Walaupun demikian mereka diizinkan
untuk memiliki visa masuk berulang kali dan dalam waktu lama, untuk
mengunjungi India sampai kapanpun serta untuk mencari pekerjaan dan
mempekerjakan orang lain. Tentu saja mereka harus memenuhi syarat-syarat
izin praktek professional misalnya untuk dokter, pengacara dan arsitek.
Sebagai tambahan, mereka boleh memiliki dan mewarisi rumah dan tanah milik
dalam jumlah yang lebih kecil.

Sejalan dengan undang-undang dasar India yang melarang dwikewarganegraan,
status imigrasi yang baru ini sekedar sebuah kewarganegaraan hanya dalam
nama: “Overseas Citizen of India” atau “Warga Negara India Seberang Lautan”.
Walaupun demikian status ini secara effektif telah memperkuat hubungan emosi
individu-individu yang bersangkutan dengan India serta komitmen mereka untuk
kemajuan India. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak “Overseas Citizen of
India” yang sering kembali sebagai turis dan penanam modal, membawa keahlian
dan dana yang berasal dari luar negeri, sesuatu yang bisa beralih ke pasar
lain kalau tidak ada status khusus tersebut.

Tidak seperti pendekatan India, keputusan Indonesia pada waktu ini untuk
memperlakukan orang-orang yang mempunyai ikatan khusus dengan Indonesia
sebagai orang luar sepenuhnya sama sekali tidak mendukung pembangunan negara
serta tujuan-tujuan strategis jangka panj

[...@ntau-net] Kabupaten "Gadang Sarawa"

2010-12-13 Terurut Topik ajo duta
Gadang Sarawa identik jo pamaleh, kurang bergerak dan lain lain. Nan indak
tasabuik dalam berita dibawah adolah kabupaten/kota  Gadang Sarawa
tamasuak kampuang ambo Padang-Pariaman.

http://www.antara-sumbar.com/id/berita/kab-agam/d/10/140448/padang-juara-umum-porprov-xi.html

-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih DPRD

2010-12-13 Terurut Topik Dedi Nofersi
Mudah2an Pak Hamdani sebagai tim ahli mendagri bisa mambuek draft amendment UU 
tu supayo struktur organisasi penyelenggara pemerintahan ko bisa efficient dan 
effective. Kalau strukturnyo demikian kan Pak Riri mamaresonyo ndak paralu lamo 
dan indak banyak tanago, dan anggaran negara bisa dimanfaatkan untuak mambangun 
prasarana nan dibutuahkan rakyat, yo ndak. Caliak se lah contohnyo jalan nan 
indak ado nan baru, nan ado hanyo baru ditumbok. Kalau bantuak ko taruih baa 
roda ekonomi bisa jalan lancar, maanguak-angguak oto bjalan diatehnyo.

DN


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih DPRD

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Ded,

Kalau menurut UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, Gubernur, Bupati, dan 
Walikota itu adalah Kepala Daerah.

Hanya saja, khusus untuk Gubernur, secara ex-officio JUGA berkedudukan sebagai 
Wakil Pemerintah (Pusat) di wilayahnya. Jadi di pasal 37 (1) tu (kalau ndak 
salah, bisa dicek belakangan) ada kata2 JUGA.

Riri

Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: dxnof...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 10:39:45 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Kompas News Mobile: Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih 
DPRD

Peran gubernur katanya wakil pemerintah Pusat didaerah. Jika Gubernur Jogya = 
Raja Jogya, maka untuk apa gunanya lagi DPRD propinsi? Barangkali untuk seluruh 
propinsi dan Gubernur di"angkat" saja oleh President.

DN 

Sent from Kompas News Mobile app. To download the free Kompas News mobile app 
on your own BlackBerry today, visit http://bb.kompas.com



Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih DPRD
http://nasional.kompas.com/read/xml/2010/12/13/16131093/Pemerintah.Keukeuh.Gubernur.Dipilih.DPRD
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Ded,

Tarimokasih banyak info dari Deded.

Mudah2an seluruh daerah - teruma Sumbar - segera bisa mengikutkan seluruh 
warganya untuk seluruh jenis oelayanan seperti Padangpanjang ya.

Riri


Powered by Iuran Bulanan

-Original Message-
From: deded chandra 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 19:16:04 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Yth. Da Riri dan dunsanak kasadonyo di RN
Mohon ijin ikuik nimbrung saketek, tentang pelayanan kesehatan gratis, yang 
menggunakan mekanisme asuransi kesehatan.
UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) salah satunyo 
adalah bahwasonyo Pemerintah menjamin biaya pelayanan kesehatan masyarakat 
melalui mekanisme asuransi kesehatan, dimano salah satu badan penyelenggara 
asuransi kesehatan itu adolah PT Askes (Persero). 
Penjaminan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan pemerintah secaro bertahap. 
Dimulai dengan adonyo Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang tahun 
2005-2007  dikenal dengan Askeskin, dengan sumber dana dari APBN. 
Alah terdaftar di PT Askes dan diterbitkan kartunyo berdasarkan SK 
Bupati/Walikota sebanyak +- 76 juta jiwa. Utk program Jamkesmas tersebut, hanyo 
kartu dan keabsahan kartu sajo yang dikelola PT Askes, sedangkan pelayanan 
kesehatannyo langsung dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.
Selanjutnyo, melalui Pemerintah Daerah dianjurkan untuk mengasuransikan 
kesehatan penduduk yang tidak tercover dalam program Jamkesmas. SK 
Bupati/Walikota juo nan manantukan siapo sajo penduduk yang akan dicover dalam 
Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ini. Sumber dana Jamkesda adolah APBD Pemda 
masing-masing.
Khusus untuk Sumatera Barat, adolah pionir program Jamkesda ko. Banyak Pemda 
lain nan baraja ka Sumbar untuk penyelenggaraan program tsb. Karano Sumatera 
Baratlah Pemda yang pertamo kali seluruh Kabupaten/Kotanyo menyelenggarakan 
program Jamkesda tersebut dan bakarajo samo jo PT Askes. Sumber dana Jamkesda 
di Sumbar berasal dari APBD Kabupaten/Kota dan ditambah dengan APBD Propinsi.
Hinggo kini (sd triwulan III 2010) alah 145 Kabupaten/Kota yang 
menyelenggarakan Jamkesda ko melalui PT Askes (dari +- 480 kab/kota di 
Indonesia).
Bagi Pemda nan cukuik kuat APBDnyo, bisa mengasuransikan seluruh penduduk tanpa 
kacuali, seperti halnyo Padang Panjang, Prop Aceh, Manado, Kaltim, dll (lupo 
data Pemda yang alah total coverage). Tapi bagi Pemda yang indak cukuik 
APBDnyo, mengasuransikan sebagian sajo penduduknyo, atau mengasuransikan 
seluruh penduduk dengan benefit asuransi yang sebagian sajo.
Jadi, kalau dicaliak ka penyelenggaraan UU No 40/2004 ttg SJSN tu, yang 
dilakukan secaro bertahap, buliahlah awak bergirang hati, krn memang ado 
kemajuan/keseriusan pemerintah untuk melaksanakan jaminan pemeliharaan 
kesehatan penduduknyo. Mudah2an sataruihnyo, indak cuma di periode pemerintahan 
iko sajo.
Demikian sekilas info sepanjang pangatahuan ambo, semoga bermanfaat.
 
Deded - 41th
Jakarta


--- Pada Sen, 13/12/10, jupardi...@yahoo.com  menulis:


Dari: jupardi...@yahoo.com 
Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 13 Desember, 2010, 2:48 PM


Da Riri dan dunsanak palanta RN

Membaca postingan dari Uda ini tentunya sebuah oase di padang tandus, sungguh 
hati kita senang dan riang gembira melihat fakta yang terjadi di Padang Panjang 
atas gratisnya biaya pendidikan dan kesehatan

Betapa banyak janji2 para caleg dan ca kada dalam slogan2, spanduk, baliho saat 
kampanye  rasa-rasanya masih segar dimata saya ketika membaca sebuah spanduk 
yang melintang dijalan disebuah kabupaten tetangga Riau ini ketika kampanye 
Kada  2009 yang berbunyi

"Jika kami  terpilih maka, Gratis Sakolah, gratis Barubat" 

Tapi faktanya jangankan gratis terkadang murahpun (terutama biaya kesehatan) 
masih jauh dari jangkauan masyarakat banyak

Saya juga sedikit geram, jujur saja saya memang protes keras ketika anak saya 
di SD melihat proposal pada saya para guru2nya meminta sumbangan mau "plesiran" 
kenegara jiran dan anehnya lagi kok ketua komite sekolah (wali murid) ikut 
mengetahui proposal ini

Sungguh termenung saya ketika postingan ini meluncur di RN ketika di Padang 
Panjang sudah bisa menyelenggarakan  biaya pendidikan gratis,  ehhh malah 
disini guru2 minta bantuan mau plesiran, belum lagi biaya-biaya sumbangan lain 
setiap bulan.Saya mewakili wali murid tanpa membedakan status sosial, 
pendapatan dll berharap realistis saja,kalaupun pendidikan dasar ini tidak bisa 
gratis paling tidak semurah mungkin dan terjangkau oleh para orangtua murid 
terutama yang berpenghasilan pas-pasan, sebagai contoh menarik iuran (SPP) Rp 
20.000 saja setiap bulan hanya itu tidak ada biaya lain-lain lagi saya rasa 
tidak masalah dan itu sudah murah

Dan yang paling penting lagi di pendidikan dasar itu anak-anak telah dibekali 
buku2 sesuai kurikulum setiap tahunnya 

Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik deded chandra
Yth. Da Riri dan dunsanak kasadonyo di RN
Mohon ijin ikuik nimbrung saketek, tentang pelayanan kesehatan gratis, yang 
menggunakan mekanisme asuransi kesehatan.
UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) salah satunyo 
adalah bahwasonyo Pemerintah menjamin biaya pelayanan kesehatan masyarakat 
melalui mekanisme asuransi kesehatan, dimano salah satu badan penyelenggara 
asuransi kesehatan itu adolah PT Askes (Persero). 
Penjaminan pelayanan kesehatan tersebut dilakukan pemerintah secaro bertahap. 
Dimulai dengan adonyo Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang tahun 
2005-2007  dikenal dengan Askeskin, dengan sumber dana dari APBN. 
Alah terdaftar di PT Askes dan diterbitkan kartunyo berdasarkan SK 
Bupati/Walikota sebanyak +- 76 juta jiwa. Utk program Jamkesmas tersebut, hanyo 
kartu dan keabsahan kartu sajo yang dikelola PT Askes, sedangkan pelayanan 
kesehatannyo langsung dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.
Selanjutnyo, melalui Pemerintah Daerah dianjurkan untuk mengasuransikan 
kesehatan penduduk yang tidak tercover dalam program Jamkesmas. SK 
Bupati/Walikota juo nan manantukan siapo sajo penduduk yang akan dicover dalam 
Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ini. Sumber dana Jamkesda adolah APBD Pemda 
masing-masing.
Khusus untuk Sumatera Barat, adolah pionir program Jamkesda ko. Banyak Pemda 
lain nan baraja ka Sumbar untuk penyelenggaraan program tsb. Karano Sumatera 
Baratlah Pemda yang pertamo kali seluruh Kabupaten/Kotanyo menyelenggarakan 
program Jamkesda tersebut dan bakarajo samo jo PT Askes. Sumber dana Jamkesda 
di Sumbar berasal dari APBD Kabupaten/Kota dan ditambah dengan APBD Propinsi.
Hinggo kini (sd triwulan III 2010) alah 145 Kabupaten/Kota yang 
menyelenggarakan Jamkesda ko melalui PT Askes (dari +- 480 kab/kota di 
Indonesia).
Bagi Pemda nan cukuik kuat APBDnyo, bisa mengasuransikan seluruh penduduk tanpa 
kacuali, seperti halnyo Padang Panjang, Prop Aceh, Manado, Kaltim, dll (lupo 
data Pemda yang alah total coverage). Tapi bagi Pemda yang indak cukuik 
APBDnyo, mengasuransikan sebagian sajo penduduknyo, atau mengasuransikan 
seluruh penduduk dengan benefit asuransi yang sebagian sajo.
Jadi, kalau dicaliak ka penyelenggaraan UU No 40/2004 ttg SJSN tu, yang 
dilakukan secaro bertahap, buliahlah awak bergirang hati, krn memang ado 
kemajuan/keseriusan pemerintah untuk melaksanakan jaminan pemeliharaan 
kesehatan penduduknyo. Mudah2an sataruihnyo, indak cuma di periode pemerintahan 
iko sajo.
Demikian sekilas info sepanjang pangatahuan ambo, semoga bermanfaat.
 
Deded - 41th
Jakarta


--- Pada Sen, 13/12/10, jupardi...@yahoo.com  menulis:


Dari: jupardi...@yahoo.com 
Judul: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 13 Desember, 2010, 2:48 PM


Da Riri dan dunsanak palanta RN

Membaca postingan dari Uda ini tentunya sebuah oase di padang tandus, sungguh 
hati kita senang dan riang gembira melihat fakta yang terjadi di Padang Panjang 
atas gratisnya biaya pendidikan dan kesehatan

Betapa banyak janji2 para caleg dan ca kada dalam slogan2, spanduk, baliho saat 
kampanye  rasa-rasanya masih segar dimata saya ketika membaca sebuah spanduk 
yang melintang dijalan disebuah kabupaten tetangga Riau ini ketika kampanye 
Kada  2009 yang berbunyi

"Jika kami  terpilih maka, Gratis Sakolah, gratis Barubat" 

Tapi faktanya jangankan gratis terkadang murahpun (terutama biaya kesehatan) 
masih jauh dari jangkauan masyarakat banyak

Saya juga sedikit geram, jujur saja saya memang protes keras ketika anak saya 
di SD melihat proposal pada saya para guru2nya meminta sumbangan mau "plesiran" 
kenegara jiran dan anehnya lagi kok ketua komite sekolah (wali murid) ikut 
mengetahui proposal ini

Sungguh termenung saya ketika postingan ini meluncur di RN ketika di Padang 
Panjang sudah bisa menyelenggarakan  biaya pendidikan gratis,  ehhh malah 
disini guru2 minta bantuan mau plesiran, belum lagi biaya-biaya sumbangan lain 
setiap bulan.Saya mewakili wali murid tanpa membedakan status sosial, 
pendapatan dll berharap realistis saja,kalaupun pendidikan dasar ini tidak bisa 
gratis paling tidak semurah mungkin dan terjangkau oleh para orangtua murid 
terutama yang berpenghasilan pas-pasan, sebagai contoh menarik iuran (SPP) Rp 
20.000 saja setiap bulan hanya itu tidak ada biaya lain-lain lagi saya rasa 
tidak masalah dan itu sudah murah

Dan yang paling penting lagi di pendidikan dasar itu anak-anak telah dibekali 
buku2 sesuai kurikulum setiap tahunnya secara gratis oleh sekolah sehingga wali 
murid tidak dibebani lagi dengan membeli buku2 wajib mata pelajaran setiap 
tahunnya yang cukup mahal dan menguras kocek


Begitu juga biaya kesehatan agar pemerintah lebih berpihak lagi pada masyarakat 
dengan memberikan pelayanan, jasa pengobatan dan obat2an secara gratis serta 
lebih bermutu.

Semoga Padang Panjang bisa menjadi contoh bagidaerah lain dalam hal ini

Terima kasih

Salam-Jepe


Sent from my AX

Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

2010-12-13 Terurut Topik ryanfirdaus67
Fasilitas kesehatan dan pendidikan nan elok
Sudah seyogya nyo dinikmati rakyat badarai..termsuk ciri negara maju..kemudahan 
rakyat banyak nan perai..

Wassalam.
Ryan Ipoh
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-Original Message-
From: Z Chaniago 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 14:31:19 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Why not

Nggak pa-pa kok Ra Riri...

Sesuatu nan rancak harus di segerakan... konon katonyo maambiak tuah ka nan
manang...

Lanjut gan !!

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 13 Desember 2010 14.13, Riri Mairizal Chaidir <
riri.chai...@rantaunet.org> menulis:

> Sorry Z.
>
> Tapi mungkin ndak ba a juo, mudah2an jadi labiah capek program ko
> diterapkan di daerah lain :)
>
>
> Riri
>
> Powered by Iuran Bulanan
>  .
>



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg" By : Jepe

2010-12-13 Terurut Topik taufiqrasjid

Jepe...
Sabananyo kondisi  iko indak begitu asing juo dek awak

Bak kecek urang go ehh...Jepe tantu di Selat Panjang/Riau Pesisir atau Kepri  
lai juo ditanyo aparat soal : " Ciak Kopi ". ...he...he..

Jadi "Ciak Kopi" disiko tantu sasuai pulo jo barek/ringannyo jariah si aparat...

--TR

(Juanda Airport)


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg" By : Jepe

2010-12-13 Terurut Topik Wempi Satria
Salam,
Ambo kalau di kampung bali kopi ba liter...
10ribu saliter bisa jadi... tapi antahlah, haha... *kurang yakin*.

-- 
http://wempi.nokspi.com

2010/12/13 

> Ren
>
> Harga kopi 10 ribu per kg itu kopi apa yah...murah amat, atau dicampur
> jagung kali ya 70 persen
>
> Tapi ya..gpp..kalo mmang begitu penafsirannya..toh dsaya bertanya juga
> begitu
>
> Salam-Jepe
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * Reni Sisri Yanti 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Sun, 12 Dec 2010 19:32:57 -0800 (PST)
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg" By : Jepe
>
> :)
> yo lamak yo minum kopi pagi2 hehehehe
> tapi kalau dek reni , itung2an nyo ndak usah ka $ dollar lah...
> kalau hargo 1 kg kopi kini ko rp. 10.000
> yo 10.000 x 10.000 kg
>
> kalau ado si gayus di gudang nyimpan kopi 10.000 kg, kopi see lah diagian
> kah apak tu...hehehehndak ka sakik parui beko tu? alun minum kopi  lah
> paniang hehehhehe
>
>
> Renny,ancol
>
> yg punyo perkebunan kopisilahkan jua ka Gayus hehehhe
>
>
> --
> *From:* Jupardi 
> *To:* RantauNet@googlegroups.com
> *Sent:* Mon, December 13, 2010 10:15:32 AM
> *Subject:* [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg" By : Jepe
>
>  *“Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg”*
>
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Kompas News Mobile: Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih DPRD

2010-12-13 Terurut Topik dxnofers
Peran gubernur katanya wakil pemerintah Pusat didaerah. Jika Gubernur Jogya = 
Raja Jogya, maka untuk apa gunanya lagi DPRD propinsi? Barangkali untuk seluruh 
propinsi dan Gubernur di"angkat" saja oleh President.

DN 

Sent from Kompas News Mobile app. To download the free Kompas News mobile app 
on your own BlackBerry today, visit http://bb.kompas.com



Pemerintah Keukeuh Gubernur Dipilih DPRD
http://nasional.kompas.com/read/xml/2010/12/13/16131093/Pemerintah.Keukeuh.Gubernur.Dipilih.DPRD
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg" By : Jepe

2010-12-13 Terurut Topik jupardi_jp
Ya Rina

Bagian terakhir itu sebenarnya inti cerita kita

Sungguh betapa ancurrrnya penegakan hukum kiuta jika menyimak "jatah-jatah 
kopi" yang di bagi-bagikan ke aparat hukum kita

Lah tungkek (penopang dan penegak keadilan) bana nan mambuek rabah hukum di 
nagari awak

Terima kasih

Jepe
45 Thn, Pekanbaru suku Chaniago


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "rinapermadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Dec 2010 12:06:22 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg"By : Jepe

Ya Mamak,

Di baris awal kan lah Rina beri batasan

Ini mah ala si Andrea hehe

 

Menurut dia hal itu mengganggu privasi si luwak

Masak 'ee'nya dikorek-korek hehe, malulah dianya. J

 

Tapi kan habis itu juga dibantah ama Pamannya yg punya kepribadian ganda

Malah nyuruh karyawan warung kopinya ngikutin si luwak

Kalo perlu ditangkepin trus kasi makan biji kopi banyak-banyak dan kasi
minum minyak jelantah biar BABnya lancar.. J Gak boleh kasih makan minum yg
laen.

 

Atau Gayus aja dibikin kayak gitu

Makanin kopi aja ama minum minyak jelantah aja, gak boleh kasi yg laen

Biar tau gimana perasaan si luwak hehe

 

Haha..nyambung gak ya

It doesn't matterlah.

Yang penting Gayus harus diberi pelajaran yang membuat kapok siapapun yang
berniat korupsi ataupun lg korupsi.

 

Wassalam

Rina

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupard berniat korupsii...@yahoo.com
Sent: Monday, December 13, 2010 11:46 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] "Tambah Jatah Kopi Saya 10.000 Kg" By : Jepe

 

Komentar yang menarik Rin

Tafsiran Rina 10 ribu kg kopi setara Rp 750 juta

Persis, mc Jepe pun lagi nanya ama temen alumni di BBM G, karena teman ini
sering ke Temanggung dan penikmat kopi juga berapa kopi luwak per kg nya
memang luar biasa mahalnya kalau kualitas ekspor


Btw tentang kopi luwak (musang) sebenarnya nggak jugalah Rin "tidak
menghormati perikebinatangan si luwak"

Kenapa, kita2 atau petani kan hanya memanfaatkan kotoran si luwak terhadap
biji kopi yang dimakannya

 

 

-- 
.

.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.