Bls: [R@ntau-Net] OOT: Sudah Berjas dan Berdasi, tak Dilantik

2011-11-21 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Ass.ww.

Kok alang-alang sahalai alah bamiliak

Tanah Sabingkah alah bapunyo
Hanyo Malu nan indak dapek dibagi

Siri'na.Kece urang Bugis- Makassar


Wassalam,
R.Pitopang 47 thn- Palu




 Dari: ZulTan zul_...@yahoo.com
Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 21 November 2011 14:03
Judul: [R@ntau-Net] OOT:  Sudah Berjas dan Berdasi, tak Dilantik
 

Senin, 21 November 2011 03:06 
MENGGUGAT KE PTUN
LUBUK BASUNG, HALUAN —Sudah berharum-harum, pakai 
jas dan dasi, di­dampingi pula oleh istri, namanya awak akan dilantik 
jadi pejabat. Eh tiba-tiba di tengah orang seramai itu, awak diberitahu 
bahwa ada kesalahan tek­nis, ternyata awak tidak jadi dilantik jadi 
pejabat eselon III. Siapa yang ti­dak akan malu dan marah?
Nasib seperti itu dialami oleh Kamaruddin, seorang PNS di lingkungan 
Pemkab Agam pada 7 September lalu. Tengah hari tegak, ketika sedang bunta 
ba­yang-bayang, Ka­maruddin me­mu­tuskan keluar dari ruang acara di Ge­dung 
Olahraga Lu­buk Basung. 
“Saya merasa dipermalukan, saya tidak terima,” ujar dia kepada Haluan pekan 
lalu. Kisah­nya sendiri sudah menjadi sebutan di lepau-lepau di Lubuk 
Basung atau di sekitar Kantor Bupati. Tapi kini Kamaruddin sudah 
memu­tuskan untuk menggugat Bupati dan Sekda Agam ke Pengadilan Tata 
Usaha Negara di Padang. Jumat lalu (18/11) gugatan itu sudah didaftarkan di 
PTUN Padang diregistrasi dengan No. 29/G/2011/PTUN-PDG.
Yang dia gugat ke PTUN adalah produk tata usaha negara berupa Surat 
Keputusan Bup0ati Agam No 450 tahun 2011 tanggal 7 September 2011tentang 
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Struktural Eselon II, III dan 
IV telah ditandatangani Bupati Agam Indra Catri dan nama Kamaruddin ada 
pada nomor urut 47 sebagai pejabat Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I (Non 
PBB).
Kata Kamaruddin kepada Ha­luan dia mengajukan gugatan karena merasa dirugikan 
dan dipermalukan di depan umum.
Panjang juga cerita Kamaruddin yang batal dilantik meski sudah berpakaian 
lengkap untuk dilantik itu.
Kisahnya diawali pada hari Senin 5 September 2011. Kamaruddin ketika 
itu dipanggil ke rumah dinas bupati oleh Kepala BKD, Mulyadi. Kamaruddin 
dipanggil bersama-sama dengan sejumlah pegawai lainnya. Agendanya 
adalah bertemu Bupati dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan 
(Baperjakat) sehubungan tugas-tugas baru yang akan diemban oleh para PNS itu di 
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA). Anggota 
Baperjakat yang hadir ketika itu adalah Sekretaris Daerah Syafir­man, 
Inspektur Kabupaten Aztar­mizi dan Asisten I Sekretaris Daerah Syahrul 
Syaher.
Menurut pengakuan Kamarud­din, ketika itu Bupati Indra Catri 
mengatakan kepada yang hadir bahwa mutasi kali ini dilakukan dengan cara 
bajaleh-jaleh alias transparan. Karena itu setiap calon Kepala SKPD diberi 
kesempatan menyusun sendiri siapa saja staf yang akan 
dipakainya dan diaudiensikan dengan Bupati dan Baperjakat.
Dalam gugatan ke PTUN, Kama­rud­din menuliskan bahwa ketika itu 
Bupati membacakan sendiri susunan para pejabat struktural DPPKA yang 
baru yang akan dikomandoi Mulya­di, sebagai calon Kepala DPPKA. Salah 
satu staf yang disodorkan Mulyadi adalah Kamaruddin untuk Kepala Bidang 
Pendapatan Asli Daerah I non PBB. Selanjutnya kepada calon Kepala DPPKA 
yang baru diminta untuk menyampaikan rencana kerja dan program prioritas nya 
setelah dilantik nanti.
Setelah melakukan beberapa kali tanya jawab yang pada intinya apakah 
ada keberatan atau tidak terhadap susunan organisasi pejabat struktural 
DPPKA yang baru, Bupati Indra Catri menyuruh seluruh calon pejabat 
struktural DPPKA untuk men-paraf susunan organiasi pejabat struktural 
DPPKA dan Bupati ikut membu­buhkan paraf pada nama Penggugat sebagai 
Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I Non PBB (eselon IIIb). Setelah 
itu Kamaruddin dan kawan-kawan lainnya dipersilakan keluar ruang rapat,  
sementara Kepala BKD tetap di ruangan tersebut dalam kapasitas sebagai 
anggota Baperjakat.
Walhasil 7 September 2011, Kamruddin menerima surat yang 
ditandatangani  Sekretaris Daerah Kabupaten Syafirman, (Tergugat II) 
yang bernomor 800/2652/BKD-2011 tanggal 6 September 2011 Perihal surat 
itu adalah  ‘Undangan Pelan­tikan’ yang berisi meminta kehadiran 
Kamruddin beserta istri untuk mengikuti acara Pengucapan Sumpah Jabatan 
dan Pelantikan Pejabat Struktural yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 
tanggal 7 September 2011 pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Olah Raga 
Rang Agam Lubuk Basung.
Siang itu Kamaruddin menan­datangani daftar urutan kehadiran nomor 
47. Berdasarkan pengu­muman panitia pelantikan, nomor urut absensi sama 
dengan nomor kursi tempat duduk calon yang akan dilantik. Berdasarkan 
kebiasaan yang dilakukan, nomor absen disusun berdasarkan dari urutan 
eselon jabatan struktural tertinggi sampai terendah begitu juga tempat 
duduknya.
Kamaruddin duduk pada kursi nomor urut 47 yang merupakan baris kedua 
dari mimbar utama. Di sebelah kanannya duduk Yonizon (nomor 

[R@ntau-Net] Berita MAPPAS: kenaikan Tarif Hotel di Bukittinggi sampai 100%

2011-11-21 Terurut Topik dedi yusmen
Kenaikan Tarif Hotel di Yogya 30 Persen, Bukittinggi Sampai 100 Persen 
JAKARTA, ITM- Kenaikan tarif hotel di sejumlah destinasi wisata di Indonesia 
berbeda-beda. Di Yogyakarta maksimum yang dikenakan hanya 30 persen, sementara 
di Bukittinggi, Sumatera Barat bisa sampai 100 persen. 

Ketua Asita DI Yogyakarta Edwin Ismedi Himna, pekan ini, mengakui kenaikan 
tarif hotel ataupun paket perjalanan sebesar 30 persen pada saat high season 
seperti liburan Lebaran adalah hal yang wajar. Apalagi ada upaya dari pihak 
penyedia layanan untuk meningkatkan pelayanan.

Biasanya, kata dia, kenaikan semacam itu terjadi pada masa liburan Lebaran, 
atau pada 28 Agustus hingga 7 September. Kemudian pada bulan Desember atau 
tutup tahun. Kenaikan tarif ini dibarengi dengan standar pelayanan prima. Kami 
tidak ingin mereka kapok menggunakan jasa kami kembali, katanya yang 
memprediksi usai liburan Lebaran ini, Yogyakarta akan kembali ramai dengan 
banyaknya event Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE).

Berbeda di Yogyakarta, kenaikan tarif hotel hingga 100 persen di Bukittinggi, 
Sumbar menjadi keluhan berbagai pihak. Seperti disampaikan Sekretaris Umum 
Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB) Rudi Arnel, kenaikan tarif kamar 
hotel, berdasarkan pantauannya, kamar standar hotel melati dari Rp175 ribu naik 
menjadi Rp350 ribu. Untuk family room yang biasanya hanya Rp350 ribu menjadi 
Rp750 ribu.

Meski naik, tapi pelayanannya kadang tidak sesuai dengan tarif yang 
ditetapkan, katanya.

Dia khawatir, jika kondisi seperti itu terus terjadi, dan tidak mendapat 
perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PHRI, kelak wisatawan 
akan meninggalkan Bukittinggi. 

Sementara Ketua PHRI Bukittinggi Syahroni Fahlian membantah adanya kenaikan 
tarif hotel itu. Yang ada adalah dihapusnya diskon pada saat Lebaran ini, 
sehingga harganya terkesan mahal dari tarif biasanya. 

“Biasanya hotel memberikan diskon hingga 40 persen. Saat Lebaran diskon itu 
tidak berlaku lagi di semua hotel, katanya. Meski begitu, dia tidak menutup 
mata jika ada saja hotel yang bertindak nakal. (itm-22/itm-15) 


Komentar MAPPAS:

Hal yang sama kami lakukan pengecekan untuk masa akhir tahun, bulan November 
sampai Desember ini begitu banyak perusahaan yang melakukan 'MICE' di luar kota 
termasuk Bukittinggi, Akhir November ini saja HOtel di Bukittinggi Full 
Booking, yang di 'book' oleh Kementerian maupun Perusahaan. Terutama Hotel 
disekitar Pusat Kota sudah penuh di booking sejak awal November lalu.

Namun dikhawatirkan pelayanan, tidak sesaui dengan tarif yang telah ditetapkan. 
Untuk Pelayanan Hotel tentu Bukittinggi mesti banyak belajar dari Kota Wisata 
laiinya seperti Bali, Bandung dan Jogja yang sudah lebih dulu 'TOP' dengan 
urusan pelayanan. 

Dalam seminggu kedepan  kebetulan kami dan rombongan berkesempatan untuk 
melakukan MICE di Bukittinggi menginap di Hotel Pertama berbintang 4 di 
Bukittinggi, di salah satu Bukit di kawasan Manggis Koto Salayan. Kesempatan 
untuk melihat kembali pelayanan anak nagari.

Salam
DY Dt RPNTinggi
Sekjen MAPPAS 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT: Sudah Berjas dan Berdasi, tak Dilantik

2011-11-21 Terurut Topik ZulTan

Cubolah bayangkan dek sanak:

Urang gaek dari kampuang lah badatangkan.  Mintuo baitu pulo.  Anak-anak nan 
sakolah dijawa lah pasan tiket kapa tabang.  Katering untuak 500 urang lah 
siap, langkok jo malin untuk mangaji saketek.  Ditambah 200 urang anak yatim.  
Datuak pangulu lah bacaterkan oto.
Undanganlah baseba.  Gabah-gabah alah tatagak, sairiang pulo jo tenda.

Nde Kok iyo co itu, iyo sabana tarumuak badan.  Dicaliak muko rang rumah, 
iyo taibo ati.  Kabaa lai...

Salam,
ZulTan, L, 51, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fw: Festival Kereta Api : Tunjukkan Wisata Kota Berbasis Rel-nn babasis kudo jo bendi baa-jb.

2011-11-21 Terurut Topik zubir . amin
   Kanakan Anwar Djambak n sanak palanta nn diberkati Allah swt.

   Barangkali jalur Rel KA Padang-Pariaman,selain dipakai sebagai angkutan umum 
biaso,juga sudah digunakan untuk Festival Wisata setiap hari Sabtu n 
Minggu.Harga karcis KA Wisata ini agak mahal sedikit karena pakai AC.

Walauppun begitu,disisi lain keberadaan Bendi di Pariaman sangat 
memprihatikan karena ketiadaan penunmpang.Setahu JB,bendi nn beroperasi di 
kota Piaman kini kl 6buah,dua buah berasal dari Padusunan n sisanya dari Jati n 
Kurai Taji.Bendi itu manambang mulai jam 15.00 s/d jam18.00. 
Para pengguna transportasi,labiah sanang naik ojek daripada naik bendi.Keadaan 
ini lebih diperparah lagi dengan banyak angkot nn beroperasi di Kodya 
Piaman.Samakin takapiklah nasib si tukang bendi.

Mari basamo kito pikiakan n perbuat,baa caronyo menjadikan bendi ini 
sebagai media pariwisata,sehingga dapat menyemarakan festifal wisata itu n 
sekaligus akan meningkatkan razaki para kusir bendi itu.

   JB,DtRJ,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Betawi.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 04:34:58 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: Festival Kereta Api : Tunjukkan Wisata Kota
 Berbasis Rel

Satuju bana Da Nofrin!

Taruhkanlah sampai ka Payokumbuah dan Limbonang

Pasti lobiah ramo krn banyak hasil pertanian jo  home industri di sinan...Da..!

Sangenek,


Wassalam,
AnwarDjambak43+,L,Pyk, Kualalumpur, Malaysia
Sent by Maxis from my BlackBerryŽ smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


RE: [R@ntau-Net] Berita MAPPAS: kenaikan Tarif Hotel di Bukittinggi sampai 100%

2011-11-21 Terurut Topik Madahar (madahar)
Assalamu'alaikum ww,

Uda Dedi, kalo indak salah uda Edwin iko anggota RN juo go atau anggota
Saudagar Minang. Kalo ado ukatu ancak dicubo pulo dari Mappas mancaliak
ka subalah liwaik uda Edwin go, ma tau ado pulo nan bisa diparambiak
dari pangalaman baliau di Jogja nan bisa pulo dikambangan di Ranah
Minang.

 

Saketek.. (manconto uda Anwar)

 

Wassalam

Batuduang Ameh (44) Pekanbaru

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of dedi yusmen
Sent: Monday, November 21, 2011 3:43 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Berita MAPPAS: kenaikan Tarif Hotel di Bukittinggi
sampai 100%

 


Kenaikan Tarif Hotel di Yogya 30 Persen, Bukittinggi Sampai 100 Persen 


 
http://4.bp.blogspot.com/-TTwmyHl55Eo/TmWVjuQqgCI/CaA/okQZ3rMSK
gg/s1600/Hotel.JPG JAKARTA, ITM- Kenaikan tarif hotel di sejumlah
destinasi wisata di Indonesia berbeda-beda. Di Yogyakarta maksimum yang
dikenakan hanya 30 persen, sementara di Bukittinggi, Sumatera Barat bisa
sampai 100 persen. 

Ketua Asita DI Yogyakarta Edwin Ismedi Himna, pekan ini, mengakui
kenaikan tarif hotel ataupun paket perjalanan sebesar 30 persen pada
saat high season seperti liburan Lebaran adalah hal yang wajar. Apalagi
ada upaya dari pihak penyedia layanan untuk meningkatkan pelayanan.

Biasanya, kata dia, kenaikan semacam itu terjadi pada masa liburan
Lebaran, atau pada 28 Agustus hingga 7 September. Kemudian pada bulan
Desember atau tutup tahun. Kenaikan tarif ini dibarengi dengan standar
pelayanan prima. Kami tidak ingin mereka kapok menggunakan jasa kami
kembali, katanya yang memprediksi usai liburan Lebaran ini, Yogyakarta
akan kembali ramai dengan banyaknya event Meeting, Incentive,
Conference, Exhibition (MICE).

Berbeda di Yogyakarta, kenaikan tarif hotel hingga 100 persen di
Bukittinggi, Sumbar menjadi keluhan berbagai pihak. Seperti disampaikan
Sekretaris Umum Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB) Rudi Arnel,
kenaikan tarif kamar hotel, berdasarkan pantauannya, kamar standar hotel
melati dari Rp175 ribu naik menjadi Rp350 ribu. Untuk family room yang
biasanya hanya Rp350 ribu menjadi Rp750 ribu.

Meski naik, tapi pelayanannya kadang tidak sesuai dengan tarif yang
ditetapkan, katanya.

Dia khawatir, jika kondisi seperti itu terus terjadi, dan tidak mendapat
perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PHRI, kelak
wisatawan akan meninggalkan Bukittinggi. 

Sementara Ketua PHRI Bukittinggi Syahroni Fahlian membantah adanya
kenaikan tarif hotel itu. Yang ada adalah dihapusnya diskon pada saat
Lebaran ini, sehingga harganya terkesan mahal dari tarif biasanya. 

Biasanya hotel memberikan diskon hingga 40 persen. Saat Lebaran diskon
itu tidak berlaku lagi di semua hotel, katanya. Meski begitu, dia tidak
menutup mata jika ada saja hotel yang bertindak nakal. (itm-22/itm-15) 

 

 

Komentar MAPPAS:

 

Hal yang sama kami lakukan pengecekan untuk masa akhir tahun, bulan
November sampai Desember ini begitu banyak perusahaan yang melakukan
'MICE' di luar kota termasuk Bukittinggi, Akhir November ini saja HOtel
di Bukittinggi Full Booking, yang di 'book' oleh Kementerian maupun
Perusahaan. Terutama Hotel disekitar Pusat Kota sudah penuh di booking
sejak awal November lalu.

 

Namun dikhawatirkan pelayanan, tidak sesaui dengan tarif yang telah
ditetapkan. Untuk Pelayanan Hotel tentu Bukittinggi mesti banyak belajar
dari Kota Wisata laiinya seperti Bali, Bandung dan Jogja yang sudah
lebih dulu 'TOP' dengan urusan pelayanan. 

 

Dalam seminggu kedepan  kebetulan kami dan rombongan berkesempatan untuk
melakukan MICE di Bukittinggi menginap di Hotel Pertama berbintang 4 di
Bukittinggi, di salah satu Bukit di kawasan Manggis Koto Salayan.
Kesempatan untuk melihat kembali pelayanan anak nagari.

 

Salam

DY Dt RPNTinggi

Sekjen MAPPAS 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT- smile vs angry

2011-11-21 Terurut Topik taufiqrasjid
Dari biliak subalah :

ANGRY vs SMILE 

Korek api mempunyai kepala,
tapi tidak mempunyai otak,
oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil,
sang korek api langsung terbakar..!

Kita mempunyai kepala  juga mempunyai  otak,,
Jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil!
Dgn menggunakan otak,kita dapat mengurangi stress.

Sahabatku
Taukah anda bahwa untuk setiap detik yg diluangkan dalam bentuk kemarahan,
maka satu menit kebahagiaan telah terbuang?

Mari belajar untuk mengendalikan diri,
karna ketika anda bekerja dengan emosi yg stabil,
anda dapat menyikapi kehidupan dengan lebih arif  bijaksana.

Smua yang dimulai dengan rasa marah akan berakhir dengan rasa malu dan 
menyesal.!!!

Coba bayangkan,
Apakah bisa dengan maksimal bila anda bekerja dengan cemberut?

Coba ganti cemberut anda dengan senyum,!!!
Pasti hasilnya akan berbeda...!!

S*M*I*L*E
 
  Not Because
  Everything 
  Is Fine ..
  
  But
  Because when
  we [ smile ],
  everything is
  going to Be 
  Fine .. 

  So .. Just smile

SMILE means
S...See
M..Miracle
IIn
L...Life
E...Everyday...
Sent from my BlackBerryŽ
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: Periode Sejarah Minangkabau

2011-11-21 Terurut Topik fadli...@gmail.com
Assalamualaikum wr wb

Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan.

Kiro-kiro 2 tahun nan lalu ambo mambuek posting tentang Periode
Sejarah Minangkabau, nan pado waktu itu sabananyo baru kisi-kisi atau
guideline dari rencana penelitian ambo nan ambo agiah topik Artefak
Non Tulisan Pada Kebudayaan Minangkabau.

Waktu itu ambo indak mamareso baliak apakah ado balasan dari para
dunsanak di palanta ko. Barulah duo hari nan lalu ko ambo tahu kironyo
ado response dari angku-angku, mamak-mamak dan uda-uda di palanta ko.

Ambo ucapkan tarimokasih pado Pak Saafroedin Bahar, Uda Syafroni,
Mamak Bot Sosani Piliang, Uda Andiko dan Uda Suryadi di Leiden.
Sekaligus ambo mintak maaf sebesar-besarnya karano indak mambaleh
pertanyaan lanjutan dari dunsanak.

Penelitian kecil-kecilan masih bajalan, walaupun progressnyo agak
lambek dek karano kesibukan sebagai kuli telekomunikasi. Selain itu
dalam 2 tahun terakhir ambo mangaja target 1000 lagu di situs Lagu
Minang Lamo.

Dalam perkembangannyo banyak pulo kesimpulan-kesimpulan nan berubah
maupun temuan-temuan baru. Tulisan tentang Periode Sejarah Minangkabau
nan ambo buek 2 tahun nan lalu ternyata masih teramat kasar dan miskin
data. Ambo jadi malu surang kutiko ado nan mananggapi, terutama malu
samo Uda Suryadi nan punyo segudang data di Leiden nan jauah di mato.
Sadangkan ambo hanyo mengandalkan Wikipedia dan Google Maps Terrain
untuak mangunjungi daerah-daerah nan jauah di mato, sarato saketek-
saketek baraja bahasa Sansekerta.

Kini penelitian ambo memfokuskan hanya pada rentang awal kedatangan
nenek moyang Minangkabau sampai berdirinyo Kerajaan Malayapura (bukan
Pagaruyung). Periode ikolah nan paliang gelap dan indak maninggakan
catatan sejarah berbentuk tulisan. Ambo raso pasca Malayapura sampai
abad ke 20 lah banyak sumber-sumber naskah, baik nan alah ditemukan
maupun nan balun. Uda Suryadi dengan Ilmu Filologi nyo tantu lah
berkecimpung di periode iko.

Sampai kini ambo baru fokus pado 9 artefak non tulisan :

1. Sistem Matrilineal
2. Sistem Konfederasi Nagari dan Polis State (Warisan Kitab Undang nan
ditarimo Sri Maharajo Dirajo)
3. Ukiran Minangkabau (Motif dan Pantun Pelengkap) dan Seni Budha
Yunani (Hellenisme)
4. Gunung Marapi dan Konsep Agama Hindu tentang Gunung Meru yang
dikelilingi 7 lautan dan Benua Jambhudwipa
5. Bukit Batu Patah dan kesaksian Rajendra Chola dalam Prasasti
Tanjore (Malayu = Bukit dalam Sansekerta)
6. Soal Bangsa Sakawak, Bangsa Cateri dan Bangsa Hindustan dalam Tambo
7. Nama-nama asal Nagari dalam Bahasa Sansekerta, perubahan lafal dari
Sansekerta menjadi Baso Minang
8. Soal Amanat Tiga Datuk dan Falsafah yang dianut mereka.
9. Soal Kebesaran Luhak Nan Tigo : Tanah Datar (Kerajaan : Rajo Tigo
Selo Basa Ampek Balai, Langgam Nan Tujuah), Agam (Parik Paga :
Pertahanan, Palimo dan Kependekaran), Limapuluh Kota (Penghulu :
Kerapatan, Dewan dan Demokrasi).

Selain itu ado penelitian kecil soal :
1. Kenapa Luhak Agam dan Luhak Limopuluah ko bergabung lebih dahulu
dengan Paderi. Adakah ini resistensi terhadap Kebesaran Luhak Tanah
Data.
2. Benarkah Kerajaan Pagaruyung adalah pewaris dari Kerajaan
Malayapura? Benarkah Kerajaan Malayapura berintegrasi dengan sistem
aristokrasi Koto Piliang dalam lembaga Rajo Tigo Selo.

Saya sudah mempublikasi tulisan nomor 1, 2 dan 3 di Mozaik Minang,
sedangkan sisanya akan saya publish belakangan.

Saya juga sedikit kaget ketika ada orang (Amir Sjarifoedin Tj A) yang
telah menulis buku dengan judul Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar
Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol, yang resensinya ditulis di :
http://bumnwatch.com/resensi-buku-mengupas-misteri-minangkabau/
dimana teori-teorinya diambil dari tulisan-tulisan saya yang kemudian
diklaim sebagai hasil pemikiran penulis buku. Buku ini diterbitkan
oleh Penerbit Gria Media, 2011.

Harapan saya, penelitian-penelitian kecil ini dapat berguna bagi para
dunsanak di palanta dan orang Minang pada umumnya. Saya memang
meniatkan publikasi-publikasi ini dengan azas copyleft.
Demikian dahulu, mohon maaf atas segala kekurangan, dan silahkan
melihat-lihat ke blog saya di :

http://mozaikminang.wordpress.com/


Wassalamualaikum WR WB.

Zulfadli, Piliang, 28 thn, Cileungsi-Bogor

On Oct 15 2009, 9:56 pm, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
wrote:
 Assalamualaikum w.w. bung Zulfadli dan para sanak sapalanta,

 Saya telah membaca, men-'download', dan mem-'print' 'posting' periodisasi 
 sejarah Minangkabau yang ditulis oleh bung Zulfadli serta rinciannya. Saya 
 sungguh terkesan atas kesungguhan bung Zulfadli untuk menekuni siapa orang 
 Minang, apa isi tambo dan bagaimana cara memahaminya secara kritis, dan 
 saran-saran bagi orang Minang masa kini.

 Saya merasa ulasan beliau ini masuk akal, dan dapat diterima. Izinkan saya 
 menyarankan, agar selain dimasukkan ke dalam 'blog' pribadi, juga dapatnya 
 dicetak dan disebarkan kepada publik. Juga baik untuk memberi masukan kepada 
 generasi muda tentang apa itu Minangkabau -- dengan meminjam istilah Bung 
 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Kalau baitu, asumsi ambo, masyarakat awak sabananyo individualistis; Kurang 
mamparhatikan keadaan individu atau keluarga orang lain yang menderita. 
Tampaknyo dibiarkan sajo, bahkan kadang-kadang diketawakan, atau diejek, uang 
gilo! 

Cubo paratikan bilo urang awak kunjung saling berkunjung, bakajalangan? Kecuali 
kalau ado urang mati, baru sampai awak, saroman tqapaso, manjanguak ka rumah 
urang. Tapi kalau dalam hari biaso, apakah urang awak lai ado singgah ka 
halaman apo lai naik rumah keluarga urang nan mati tu? Nan dikunjungi hanyo 
keluarga nan agak dakek sajo; itupun jarang. Masing-masing malagakkan, atau 
mahidokkan parasaian surang-surang...

Labiah jauah lai, malahan banyak pulo nan bingik mambingiki. Kalau ado urang 
gadang tamusahua, indak familinyo, saroman Pak Hatta misanyo, aa itu Uang Awak. 
Dipanggakkan nagari awak industri utak. Tapi kalau ado urang kamuangnyo nan 
gilo, sakik utak, atau musikin, itu indak bakatahuan jo awak. Yah mungkin 
terlalu ektrim pandangan ko, tapi cubo caliak tunggikkan pandangan labiah 
dakek, kasus per kasus, nan mungkin ado data untuak diparajai, di Kampuang atau 
di Rantau. Anggaop pananganiko suatu tesis nan paralu distudi.

Kok diinokkan bana pandangan ko mungkin Urang Awak tu memang lah Agak Gilo juo, 
gilo surang-surang, gilo manggiloi badan surang-surang ...

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif 

--- In rantau...@yahoogroups.com, trisna dewy trisnadewy@... wrote:

 Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibus adonyo,
 
 batua kato uni arina kalo beban hidup nan barek dikampuang mambuek banyak 
 urang awak stress (bencana, biaya hidup tinggi, kecendrungan urang awak baik 
 dikampuang ataupun dirantau yang cuma caliak mancaliakan sajo (individu) 
 turut menyumbang fenomena iko). tapi menuruik awak kurangnyo komunikasi antar 
 keluarga dan teman (semacam curhat atau melakukan aktivitas bersama untuk 
 melepaskan beban pikiran) juga turut menyumbang stress ini. Kebanyakan kasus 
 saya amati seperti itu. apalagi orangnya dasarnya punya cita2 tinggi tapi 
 terhalang hambatan (baik dari diri sendiri ataupun eksternal) sadang tampek 
 mangadu dan berkeluh kesah dak adoh pulo. Menurut awak balik lagi keluarga 
 pondasi awalnyo, mari awak rangkul keluarga awak dan saling menguatkan 
 menghadapi tekanan dan kecemasan hidup, moga resiko stress berkurang. amiiin
 
 
 wassalam
 trisna (jkt, koto, 29 thn)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik arina_widya_murni
Assalamu'alaikum pak saaf, jo sanak sapalanta,
Sabananyo forum tu bana nan ingin ambo usahokan, tahap awal ko ambo sadang 
mancubo berbagi informasi ke kalangan dokter dulu, krn ternyata pengenalan 
lebih dini ggn jiwa di tingkat pelayanan primer sangatlah penting, indak 
saketek pasien nan lah baputa ka banyak dokter bahkan ka lua nagari namun 
kironyo kelainan yg ditamui ndak ado, bisa kito bayangkan bara tanago jo biaya 
nan kalua.
Samantaro itu ambo pun tergelitik manga ado istilah 'padangitis' dulu, dek 
banyaknyo kasus sakit magh di urang awak, apo memang ado hub nyo jo adat dan  
kultur minang?
Bia lah ambo cubo rancang proposal nyo pak, mudah2an ado pulo diantaro apak, 
bundo, mamak, kakak dan adiak di palanta ko berminat mendiskusikan iko, kito 
cari waktu nan tapek nanti,
Kalau utk dokter di sumbar riau jambi, ambo akan membuat seminar nan tagabuang 
jo seminar rutin peny dalam FK unand, sekitar februari 2012 nanti..
Demikian, wassalam
Arina, 41 th, padang
Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Cover buku doa utk cover buku Togel

2011-11-21 Terurut Topik satria satriadi
sikat habis  judi jo narkoba di ranah minang sarato pemurtad an kalau
paralu pancung


-- 
*SATRIADI.JAMBAK
BATAM.67
 LACIANO. GROUP
**BUKITTINGG**
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Trisna, bersama dgn dr. Rina di Padang sudah ada tiga orang kita yang berminat 
pada masalah psikosomatik kita orang Minangkabau. Mungkin besar manfaatnya jika 
dr Rina dan Trisna mulai mencerahkan kita tentang bidang yg belum banyak 
disentuh ini.
Wassalam, 
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: trisna dewy trisnad...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 14:42:31 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibus adonyo,

batua kato uni arina kalo beban hidup nan barek dikampuang mambuek banyak urang 
awak stress (bencana, biaya hidup tinggi, kecendrungan urang awak baik 
dikampuang ataupun dirantau yang cuma caliak mancaliakan sajo (individu) turut 
menyumbang fenomena iko). tapi menuruik awak kurangnyo komunikasi antar 
keluarga dan teman (semacam curhat atau melakukan aktivitas bersama untuk 
melepaskan beban pikiran) juga turut menyumbang stress ini. Kebanyakan kasus 
saya amati seperti itu. apalagi orangnya dasarnya punya cita2 tinggi tapi 
terhalang hambatan (baik dari diri sendiri ataupun eksternal) sadang tampek 
mangadu dan berkeluh kesah dak adoh pulo. Menurut awak balik lagi keluarga 
pondasi awalnyo, mari awak rangkul keluarga awak dan saling menguatkan 
menghadapi tekanan dan kecemasan hidup, moga resiko stress berkurang. amiiin


wassalam
trisna (jkt, koto, 29 thn)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Mak Ngah, nan agak jarang dilakukan urang sampai kini adolah penelitian ilmiah 
obyektif lintas disiplin tentang kondisi masyarakat Minangkabau maso kini. 
Kalau uraian normatif - bahkan mitosd dan legenda - alah banyak, tarutamo 
tantang Minangkabau maso dahulu.
Walaupun baitu, kalau kito kumpuakan kliping koran lokal tantang apo nan sadang 
tajadi di Ranah Minang kini, iyo tapaso geleng-geleng kapalo kito dibueknyo, 
sambia batanyo dalam hati: limbago kepemimpinan sosial ma koh nan batangguang 
jawab mamelokinyo ?
Wallahualambissawab. 
Minang memang alah, sadang, dan akan barubah taruih. Parubahan tu nampaknyo 
balangsuang tanpa arah dan tanpa kendali. Basihanyuik sajo, baitu nan nampak 
dek ambo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 10:17:46 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Kalau baitu, asumsi ambo, masyarakat awak sabananyo individualistis; Kurang 
mamparhatikan keadaan individu atau keluarga orang lain yang menderita. 
Tampaknyo dibiarkan sajo, bahkan kadang-kadang diketawakan, atau diejek, uang 
gilo! 

Cubo paratikan bilo urang awak kunjung saling berkunjung, bakajalangan? Kecuali 
kalau ado urang mati, baru sampai awak, saroman tqapaso, manjanguak ka rumah 
urang. Tapi kalau dalam hari biaso, apakah urang awak lai ado singgah ka 
halaman apo lai naik rumah keluarga urang nan mati tu? Nan dikunjungi hanyo 
keluarga nan agak dakek sajo; itupun jarang. Masing-masing malagakkan, atau 
mahidokkan parasaian surang-surang...

Labiah jauah lai, malahan banyak pulo nan bingik mambingiki. Kalau ado urang 
gadang tamusahua, indak familinyo, saroman Pak Hatta misanyo, aa itu Uang Awak. 
Dipanggakkan nagari awak industri utak. Tapi kalau ado urang kamuangnyo nan 
gilo, sakik utak, atau musikin, itu indak bakatahuan jo awak. Yah mungkin 
terlalu ektrim pandangan ko, tapi cubo caliak tunggikkan pandangan labiah 
dakek, kasus per kasus, nan mungkin ado data untuak diparajai, di Kampuang atau 
di Rantau. Anggaop pananganiko suatu tesis nan paralu distudi.

Kok diinokkan bana pandangan ko mungkin Urang Awak tu memang lah Agak Gilo juo, 
gilo surang-surang, gilo manggiloi badan surang-surang ...

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif 

--- In rantau...@yahoogroups.com, trisna dewy trisnadewy@... wrote:

 Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibus adonyo,
 
 batua kato uni arina kalo beban hidup nan barek dikampuang mambuek banyak 
 urang awak stress (bencana, biaya hidup tinggi, kecendrungan urang awak baik 
 dikampuang ataupun dirantau yang cuma caliak mancaliakan sajo (individu) 
 turut menyumbang fenomena iko). tapi menuruik awak kurangnyo komunikasi antar 
 keluarga dan teman (semacam curhat atau melakukan aktivitas bersama untuk 
 melepaskan beban pikiran) juga turut menyumbang stress ini. Kebanyakan kasus 
 saya amati seperti itu. apalagi orangnya dasarnya punya cita2 tinggi tapi 
 terhalang hambatan (baik dari diri sendiri ataupun eksternal) sadang tampek 
 mangadu dan berkeluh kesah dak adoh pulo. Menurut awak balik lagi keluarga 
 pondasi awalnyo, mari awak rangkul keluarga awak dan saling menguatkan 
 menghadapi tekanan dan kecemasan hidup, moga resiko stress berkurang. amiiin
 
 
 wassalam
 trisna (jkt, koto, 29 thn)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis 

Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Rina, walau ambo indak dokter, undang juolah ambo bulan Februari 2012 tu kok 
lai umua panjang. Ambo akan anok-anok sajo nguping pembicaraan tantang kondisi 
kejiwaan urang kito Minangkabau, nan masih marupokan teka teki bagi ambo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: arina_widya_mu...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 11:34:25 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Assalamu'alaikum pak saaf, jo sanak sapalanta,
Sabananyo forum tu bana nan ingin ambo usahokan, tahap awal ko ambo sadang 
mancubo berbagi informasi ke kalangan dokter dulu, krn ternyata pengenalan 
lebih dini ggn jiwa di tingkat pelayanan primer sangatlah penting, indak 
saketek pasien nan lah baputa ka banyak dokter bahkan ka lua nagari namun 
kironyo kelainan yg ditamui ndak ado, bisa kito bayangkan bara tanago jo biaya 
nan kalua.
Samantaro itu ambo pun tergelitik manga ado istilah 'padangitis' dulu, dek 
banyaknyo kasus sakit magh di urang awak, apo memang ado hub nyo jo adat dan  
kultur minang?
Bia lah ambo cubo rancang proposal nyo pak, mudah2an ado pulo diantaro apak, 
bundo, mamak, kakak dan adiak di palanta ko berminat mendiskusikan iko, kito 
cari waktu nan tapek nanti,
Kalau utk dokter di sumbar riau jambi, ambo akan membuat seminar nan tagabuang 
jo seminar rutin peny dalam FK unand, sekitar februari 2012 nanti..
Demikian, wassalam
Arina, 41 th, padang
Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik taufiqrasjid

Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko

Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai pasca 
PRRI
Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses

Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk 
mengaktualisasikan diri

Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan 
performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung

Akibatnya  bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo 
stress berat

Iyo baitu ??

--TR
Sent from my BlackBerryŽ
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Re: Periode Sejarah Minangkabau

2011-11-21 Terurut Topik satria satriadi
wslam wr wb sejarah minang ko yo mantap da ambo lai ado juo mambaco sampai
kini
tambo lamo minang ko masih ambo simpan  kini apak ambo nan manyimpan umua
apak
ambo 85 thun yo lasuh mambaco sejarah minangkabau ko tapi kalau anak sma
yang mambaco tulisan tambo tu yo patah 2 lidah nyo da dek tulisan nyo ejaan
uruf 2lamo


-- 
*SATRIADI.JAMBAK
BATAM.67
 LACIANO. GROUP
**BUKITTINGG**
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop

2011-11-21 Terurut Topik Mimbar Islam
Bundo Nismah Yth.

Assalamu'alaikum wr.wb.

Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN
nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak
basuo jo Bundo.

Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu
tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado
masalah email ambo.
Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak
RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif  kok
indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan

Salam untuk semua keluarga Bundo.

2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnis...@yahoo.com







 @Hayatun Nismah Rumzy#


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
Zulharbi Salim

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Postiang nan iko lai masuaknyoh; indak ado masalah doh, lai sampai tabaco di 
Tapi Riak nan Badabua.
Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cruz, CA Nov 21, 2011

--- In rantau...@yahoogroups.com, Mimbar Islam zharbisalim@... wrote:

 Bundo Nismah Yth.
 
 Assalamu'alaikum wr.wb.
 
 Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN
 nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak
 basuo jo Bundo.
 
 Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu
 tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado
 masalah email ambo.
 Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak
 RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif  kok
 indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan
 
 Salam untuk semua keluarga Bundo.
 
 2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnismah@...


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: PANTAI SASAK NAN MENGGODA

2011-11-21 Terurut Topik Andiko
Ondehhh, takana babuko puaso di pantai Sasak ko bertahun lalu, di bao
sateko teh es kasinan. Sederhana tapi berkesan.

Salam

andiko

On Nov 21, 8:52 am, masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com
wrote:
 Assalamu'alaikum Wr Wb MakNgah  sarato Sanak RN nan ambo hormati,

 Ambo yakin bahwa Sasak  panah disinggahi MakNgah.

 Sasak dilalui Garis Katulistiwa terus ke Bonjol, dan Pontianak..

 Rasonya samakin menarik dikuntungi pelancong apabila ada kegiat 'mamukek'.
 Biasonhya sambie badendang, tali  pukek di elo bagotong royong.

 Kalau alah sampai di pasie.. siapa saja orang di pasie 'dibolehkan'
 memunguut ikan nan taserak... sekedarnya untuk sekali masak. ( Itu dulu
 ... waktu awak ketek )  Entak kini  ?  Karena perolehan ikan semakin
 sedikit, maka agak jarang urang mamukek... antahlah

 Wassalam

 Masrur Siddik. 70 th di Bandung

 2011/11/20 sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com







  PANTAI SASAK NAN MENGGODA
  Ditulis oleh Teguh
  Minggu, 20 November 2011 01:58

  PASBAR, HALUAN — Jika diurus dan dikelola dengan baik, keindahan alam
  Pantai Sasak sangat menjanjikan bagi masyarakat setempat secara finansial.
  Pesona pantai dan keindahan alamnya sungguh menawan bagi wisatawan.

  Pengunjung bisa menikmati sunset, dengan angin sepo-sepoi pada sore hari.
  Pantai Sasak, adalah salah satu pesona pantai terindah di Pasaman Barat,
  selain Pantai Muaro Binguang dan Pantai Air Bangis, plus pulang panjang,
  dan berbagai pulang kecil lainnya di daerah mekar yang terkenal dengan
  potensi sawit itu.

  Keindahan pantai di Pasbar itu, juga melengkapi  daftar wisata bahari di
  daerah tersebut. Bahkan keindahan pesonanya, kalau berkata jujur  bisa
  melebihi pantai Kuta di Bali, yang menjadi tujuan banyak wisatawan. Hanya
  saja, obyek wisatanya belum terurus dengan baik. Agaknya inilah `pekerjaan
  rumah' Dinas Pemuda Olah­raga, Pariwisata Pasbar di masa depan agar wisata
  di Pasbar lebih baik, yang bisa menambah pendapatan rakyat maupun daerah.

  Promosi bagi pemerintah daerah sangat diperlukan sekali, sehingga Pantai
  Sasak bisa dikenal dunia Internasional.

  .. dst lihat Halauan:

 http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=article...

  -- MakNgah
  Sjamsir Sjarif
  Nov 20, 2011

  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
  - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
  - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
  - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
  mengganti subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop

2011-11-21 Terurut Topik Bunda Nismah
Alhamdulillah email Zul sampai ka RN dan ka bundo. Iyo lah lamo awak indak 
bakomunikasi. Bundo jarang pulang nan lamo. Paliang2 sahari duo. 
Ba'a kaba Zul dan Yusra? Kan ado anak di Jakarta ? Lai sering batengok?
Kiniko bundo banyak di Jakarta.

@Hayatun Nismah Rumzy#


On Nov 21, 2011, at 7:28 PM, Mimbar Islam zharbisa...@gmail.com wrote:

 Bundo Nismah Yth.
 
 Assalamu'alaikum wr.wb.
 
 Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN nan 
 salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak basuo 
 jo Bundo.
 
 Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu 
 tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado 
 masalah email ambo.
 Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak 
 RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif  kok 
 indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan
 
 Salam untuk semua keluarga Bundo.
 
 2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnis...@yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 @Hayatun Nismah Rumzy#
 
 
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 
 
 -- 
 Zulharbi Salim

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop

2011-11-21 Terurut Topik ZulTan


Apo dek ID-nyo ndak bantuak namo urang apolai gala adat, jadi agak susah masuak.

Maaf jikok salah, Mak!

Salam kenal ciek dari Junior RN.

Salam,
ZulTan, L, 51, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-Original Message-
From: Mimbar Islam zharbisa...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 19:28:11 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: hayatunnis...@yahoo.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop

Bundo Nismah Yth.

Assalamu'alaikum wr.wb.

Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN
nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak
basuo jo Bundo.

Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu
tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado
masalah email ambo.
Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak
RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif  kok
indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan

Salam untuk semua keluarga Bundo.

2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnis...@yahoo.com







 @Hayatun Nismah Rumzy#


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
Zulharbi Salim

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] RE: Goal

2011-11-21 Terurut Topik St Parapatiah
(2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti

 

Indonesia 1 : 1 Malaysia

 

 

 

From: De Momod [mailto:momo...@gmail.com] 
Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM
To: 'De Momod'
Subject: RE: goal

 

Goal

 

Indonesia 1 : 1 Malaysia

 

 

 

From: De Momod [mailto:momo...@gmail.com] 
Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM
To: 'palantasma1...@yahoogroups.com'
Subject: goal

 

Goal

 

Indonesia 1 : 0 Malaysia

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik arina_widya_murni
Hehehe...insya Allah pak, nanti ambo kabari , hari dan jam sesi presentasi 
ambo..
Kalau berkenan,  ado beberapa tulisan nan pernah ambo buek, nanti ambo 
postingan disiko ..
Insya Allah,
Wassalam, arina, 41 th, padang
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 11:44:17 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Rina, walau ambo indak dokter, undang juolah ambo bulan Februari 2012 tu kok 
lai umua panjang. Ambo akan anok-anok sajo nguping pembicaraan tantang kondisi 
kejiwaan urang kito Minangkabau, nan masih marupokan teka teki bagi ambo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: arina_widya_mu...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Nov 2011 11:34:25 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Assalamu'alaikum pak saaf, jo sanak sapalanta,
Sabananyo forum tu bana nan ingin ambo usahokan, tahap awal ko ambo sadang 
mancubo berbagi informasi ke kalangan dokter dulu, krn ternyata pengenalan 
lebih dini ggn jiwa di tingkat pelayanan primer sangatlah penting, indak 
saketek pasien nan lah baputa ka banyak dokter bahkan ka lua nagari namun 
kironyo kelainan yg ditamui ndak ado, bisa kito bayangkan bara tanago jo biaya 
nan kalua.
Samantaro itu ambo pun tergelitik manga ado istilah 'padangitis' dulu, dek 
banyaknyo kasus sakit magh di urang awak, apo memang ado hub nyo jo adat dan  
kultur minang?
Bia lah ambo cubo rancang proposal nyo pak, mudah2an ado pulo diantaro apak, 
bundo, mamak, kakak dan adiak di palanta ko berminat mendiskusikan iko, kito 
cari waktu nan tapek nanti,
Kalau utk dokter di sumbar riau jambi, ambo akan membuat seminar nan tagabuang 
jo seminar rutin peny dalam FK unand, sekitar februari 2012 nanti..
Demikian, wassalam
Arina, 41 th, padang
Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 

Re: [R@ntau-Net] RE: Goal

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Dari Jakadta Pos:
Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final
The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM
Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games 
soccer final.
Both teams shared a 1-1 draw until the extra time.
 
http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html

--- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@... wrote:

 (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti
 
 Indonesia 1 : 1 Malaysia
 
 From: De Momod [mailto:momod72@...] 
 Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM
 To: 'De Momod'
 Subject: RE: goal
 
 Goal
 
 Indonesia 1 : 1 Malaysia
 
  
 From: De Momod [mailto:momod72@...] 
 Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM
 To: 'palantasma1...@yahoogroups.com'
 Subject: goal
  
 Goal
 
 Indonesia 1 : 0 Malaysia


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] RE: Goal

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Indonesia Loses on Penalties
Wimbo Satwiko | November 21, 2011
Dari JakartaGlobe:
http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-loses-on-penalties/479976

--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote:

 Dari Jakadta Pos:
 Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final
 The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM
 Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games 
 soccer final.
 Both teams shared a 1-1 draw until the extra time.
  
 http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@ wrote:
 
  (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti
  
  Indonesia 1 : 1 Malaysia
  
  From: De Momod [mailto:momod72@] 
  Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM
  To: 'De Momod'
  Subject: RE: goal
  
  Goal
  
  Indonesia 1 : 1 Malaysia
  
   
  From: De Momod [mailto:momod72@] 
  Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM
  To: 'palantasma1...@yahoogroups.com'
  Subject: goal
   
  Goal
  
  Indonesia 1 : 0 Malaysia


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] RE: Goal

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Dari Bernama, kita baca:
Malaysia Pertahan Pingat Emas Acara Bola Sepak Sukan SEA

http://www.bernama.com/bernama/v5/bm/newsindex.php?id=628764


--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote:

 Indonesia Loses on Penalties
 Wimbo Satwiko | November 21, 2011
 Dari JakartaGlobe:
 http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-loses-on-penalties/479976
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
 
  Dari Jakarta Post:
  Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final
  The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM
  Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games 
  soccer final.
  Both teams shared a 1-1 draw until the extra time.
   
  http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html
  
  --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@ wrote:
  
   (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti
   
   Indonesia 1 : 1 Malaysia
   
   From: De Momod [mailto:momod72@] 
   Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM
   To: 'De Momod'
   Subject: RE: goal
   
   Goal
   
   Indonesia 1 : 1 Malaysia
   

   From: De Momod [mailto:momod72@] 
   Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM
   To: 'palantasma1...@yahoogroups.com'
   Subject: goal

   Goal
   
   Indonesia 1 : 0 Malaysia



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] RE: Goal

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Dari DetikNews kita baca:
Senin, 21/11/2011 22:27 WIB
Kalah Adu Penalti, Indonesia Gagal Lagi
Meylan Fredy Ismawan - detiksport
http://us.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/21/194115/1772365/76/?992204topnews

--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: 
 Dari Bernama, kita baca:
 Malaysia Pertahan Pingat Emas Acara Bola Sepak Sukan SEA
 http://www.bernama.com/bernama/v5/bm/newsindex.php?id=628764
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
  Indonesia Loses on Penalties
  Wimbo Satwiko | November 21, 2011
  Dari JakartaGlobe:
  http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-loses-on-penalties/479976
  
  --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote:
   Dari Jakarta Post:
   Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final
   The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM
   Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games 
   soccer final.
   Both teams shared a 1-1 draw until the extra time.

   http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html
   
   --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@ wrote:
(2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti
Indonesia 1 : 1 Malaysia

From: De Momod [mailto:momod72@] 
Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM
To: 'De Momod'
Subject: RE: goal
Goal
Indonesia 1 : 1 Malaysia


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Pasa Teleng di Bukittinggi longsor, 21 November 2011

2011-11-21 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Pasar Lereng Longsor, 8 Kedai Ambruk
Selasa, 22 November 2011 03:27

BUKITTINGGI, HALUAN — Akibat curah hujan begitu tinggi selama dua hari 
belakangan di kota Bukittinggi mengakibatkan terjadinya longsor di Pasar Lereng 
sekitar pukul 22.15 WIB (21/11) malam tadi.

Caliak berita di Halauan:
http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10386:pasar-lereng-longsor-8-kedai-ambrukcatid=2:sumatera-baratItemid=71

Kok ka mancaliak Cuaca Bukittinggi dan sekitarnyo dari langik, simpan website 
ko di Bookmarks, dapek diakses bilo takana:

http://www.wunderground.com/cgi-bin/findweather/getForecast?brand=wxmapquery=Bukittinggi%2C+Indonesia

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik Ambiar Lani
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo 
hormati.

Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau 
dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak 
mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis 
itu.

Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu 
kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis artinya 
radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, miningitis 
artinya radang selaput otak, dan seterusnya 

(mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu 
kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar 
menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu)

Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan 
itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan 
ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis atau 
Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah ini 
perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan menafsirkannya 
secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu misalnya 
dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang mancaliak 
urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak kurang randah 
hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / kurang menonjol 
dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga ditemui pada etnis atau 
daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa kata yang seharusnya kita 
banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah sebutan yang bersifat penyakit 
kronis Minangitis atau Padangitis itu?

Agak khawatir ambo kalau-kalau kita manapuak aia di dulang ~ mamacik (memercik) 
ka muko awak juo.

Menjadi harapan bagi ambo dan mungkin juga dunsanak palanta nan lain, ndak 
usahlah awak manggunokan istilah yang nampaknya diilmiah-ilmiahkan itu, tapi 
tidak dapat dijelaskan secara etimologis dan akademis.

Akhirulkalam, mohon maaf kalau ada kurang berkenan atau yang kurang terletak 
pada tempatnya. Billahitaufiq walhidayah.


Wassalam,


Ambiar Lani,
L/59/Jkt-Bekasi.





From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, November 21, 2011 3:51 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
 

Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko

Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai pasca 
PRRI
Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses

Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk 
mengaktualisasikan diri

Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan 
performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung

Akibatnya  bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo 
stress berat

Iyo baitu ??

--TR
Sent from my BlackBerryŽ
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

[R@ntau-Net] Re: Periode Sejarah Minangkabau

2011-11-21 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Silakan lanjut, Sanak Fadli.Zf. Semoga sukses.

Dikirim dari iPad saya

Pada Nov 21, 2011, at 16:22, fadli...@gmail.com fadli...@gmail.com menulis:

 Assalamualaikum wr wb
 
 Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan.
 
 Kiro-kiro 2 tahun nan lalu ambo mambuek posting tentang Periode
 Sejarah Minangkabau, nan pado waktu itu sabananyo baru kisi-kisi atau
 guideline dari rencana penelitian ambo nan ambo agiah topik Artefak
 Non Tulisan Pada Kebudayaan Minangkabau.
 
 Waktu itu ambo indak mamareso baliak apakah ado balasan dari para
 dunsanak di palanta ko. Barulah duo hari nan lalu ko ambo tahu kironyo
 ado response dari angku-angku, mamak-mamak dan uda-uda di palanta ko.
 
 Ambo ucapkan tarimokasih pado Pak Saafroedin Bahar, Uda Syafroni,
 Mamak Bot Sosani Piliang, Uda Andiko dan Uda Suryadi di Leiden.
 Sekaligus ambo mintak maaf sebesar-besarnya karano indak mambaleh
 pertanyaan lanjutan dari dunsanak.
 
 Penelitian kecil-kecilan masih bajalan, walaupun progressnyo agak
 lambek dek karano kesibukan sebagai kuli telekomunikasi. Selain itu
 dalam 2 tahun terakhir ambo mangaja target 1000 lagu di situs Lagu
 Minang Lamo.
 
 Dalam perkembangannyo banyak pulo kesimpulan-kesimpulan nan berubah
 maupun temuan-temuan baru. Tulisan tentang Periode Sejarah Minangkabau
 nan ambo buek 2 tahun nan lalu ternyata masih teramat kasar dan miskin
 data. Ambo jadi malu surang kutiko ado nan mananggapi, terutama malu
 samo Uda Suryadi nan punyo segudang data di Leiden nan jauah di mato.
 Sadangkan ambo hanyo mengandalkan Wikipedia dan Google Maps Terrain
 untuak mangunjungi daerah-daerah nan jauah di mato, sarato saketek-
 saketek baraja bahasa Sansekerta.
 
 Kini penelitian ambo memfokuskan hanya pada rentang awal kedatangan
 nenek moyang Minangkabau sampai berdirinyo Kerajaan Malayapura (bukan
 Pagaruyung). Periode ikolah nan paliang gelap dan indak maninggakan
 catatan sejarah berbentuk tulisan. Ambo raso pasca Malayapura sampai
 abad ke 20 lah banyak sumber-sumber naskah, baik nan alah ditemukan
 maupun nan balun. Uda Suryadi dengan Ilmu Filologi nyo tantu lah
 berkecimpung di periode iko.
 
 Sampai kini ambo baru fokus pado 9 artefak non tulisan :
 
 1. Sistem Matrilineal
 2. Sistem Konfederasi Nagari dan Polis State (Warisan Kitab Undang nan
 ditarimo Sri Maharajo Dirajo)
 3. Ukiran Minangkabau (Motif dan Pantun Pelengkap) dan Seni Budha
 Yunani (Hellenisme)
 4. Gunung Marapi dan Konsep Agama Hindu tentang Gunung Meru yang
 dikelilingi 7 lautan dan Benua Jambhudwipa
 5. Bukit Batu Patah dan kesaksian Rajendra Chola dalam Prasasti
 Tanjore (Malayu = Bukit dalam Sansekerta)
 6. Soal Bangsa Sakawak, Bangsa Cateri dan Bangsa Hindustan dalam Tambo
 7. Nama-nama asal Nagari dalam Bahasa Sansekerta, perubahan lafal dari
 Sansekerta menjadi Baso Minang
 8. Soal Amanat Tiga Datuk dan Falsafah yang dianut mereka.
 9. Soal Kebesaran Luhak Nan Tigo : Tanah Datar (Kerajaan : Rajo Tigo
 Selo Basa Ampek Balai, Langgam Nan Tujuah), Agam (Parik Paga :
 Pertahanan, Palimo dan Kependekaran), Limapuluh Kota (Penghulu :
 Kerapatan, Dewan dan Demokrasi).
 
 Selain itu ado penelitian kecil soal :
 1. Kenapa Luhak Agam dan Luhak Limopuluah ko bergabung lebih dahulu
 dengan Paderi. Adakah ini resistensi terhadap Kebesaran Luhak Tanah
 Data.
 2. Benarkah Kerajaan Pagaruyung adalah pewaris dari Kerajaan
 Malayapura? Benarkah Kerajaan Malayapura berintegrasi dengan sistem
 aristokrasi Koto Piliang dalam lembaga Rajo Tigo Selo.
 
 Saya sudah mempublikasi tulisan nomor 1, 2 dan 3 di Mozaik Minang,
 sedangkan sisanya akan saya publish belakangan.
 
 Saya juga sedikit kaget ketika ada orang (Amir Sjarifoedin Tj A) yang
 telah menulis buku dengan judul Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar
 Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol, yang resensinya ditulis di :
 http://bumnwatch.com/resensi-buku-mengupas-misteri-minangkabau/
 dimana teori-teorinya diambil dari tulisan-tulisan saya yang kemudian
 diklaim sebagai hasil pemikiran penulis buku. Buku ini diterbitkan
 oleh Penerbit Gria Media, 2011.
 
 Harapan saya, penelitian-penelitian kecil ini dapat berguna bagi para
 dunsanak di palanta dan orang Minang pada umumnya. Saya memang
 meniatkan publikasi-publikasi ini dengan azas copyleft.
 Demikian dahulu, mohon maaf atas segala kekurangan, dan silahkan
 melihat-lihat ke blog saya di :
 
 http://mozaikminang.wordpress.com/
 
 
 Wassalamualaikum WR WB.
 
 Zulfadli, Piliang, 28 thn, Cileungsi-Bogor
 
 On Oct 15 2009, 9:56 pm, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com
 wrote:
 Assalamualaikum w.w. bung Zulfadli dan para sanak sapalanta,
 
 Saya telah membaca, men-'download', dan mem-'print' 'posting' periodisasi 
 sejarah Minangkabau yang ditulis oleh bung Zulfadli serta rinciannya. Saya 
 sungguh terkesan atas kesungguhan bung Zulfadli untuk menekuni siapa orang 
 Minang, apa isi tambo dan bagaimana cara memahaminya secara kritis, dan 
 saran-saran bagi orang Minang masa kini.
 
 Saya merasa ulasan beliau ini masuk akal, dan dapat diterima. 

Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik Hambo
Bana, ambo pun baru mandanga/mambaco istilah tu siko pulo dan indak
mangarati apo nan dimukasuik. Iyo nan takana di ambo cuma namo
panyakik bronchitis (bronkitis) radang cabang tenggorok. Oh iyo takana
lo ciek lai, ado kenalan lamo maso ketek di Bukittinggi, namonyo Titis
(Idris) tapi itu namo gadih rancak, indak namo panyakik doh.

Salam,
--MakNgah
On Nov 21, 6:19 pm, Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com wrote:
 Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo 
 hormati.

 Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau 
 dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak 
 mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis 
 itu.

 Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu 
 kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis 
 artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, 
 miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya

 (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu 
 kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar 
 menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu)

 Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan 
 itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan 
 ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis 
 atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah 
 ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan 
 menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

 Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu 
 misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang 
 mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak 
 kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / 
 kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga 
 ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa 
 kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah 
 sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu?

 Agak khawatir ambo kalau-kalau kita manapuak aia di dulang ~ mamacik 
 (memercik) ka muko awak juo.

 Menjadi harapan bagi ambo dan mungkin juga dunsanak palanta nan lain, ndak 
 usahlah awak manggunokan istilah yang nampaknya diilmiah-ilmiahkan itu, tapi 
 tidak dapat dijelaskan secara etimologis dan akademis.

 Akhirulkalam, mohon maaf kalau ada kurang berkenan atau yang kurang terletak 
 pada tempatnya. Billahitaufiq walhidayah.

 Wassalam,

 Ambiar Lani,
 L/59/Jkt-Bekasi.

 
 From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Sent: Monday, November 21, 2011 3:51 AM
 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

 Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko

 Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai 
 pasca PRRI
 Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses

 Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk 
 mengaktualisasikan diri

 Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan 
 performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung

 Akibatnya  bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo 
 stress berat

 Iyo baitu ??

 --TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik taufiqrasjid

Tapi kenyataannya istilah itu memang ada dan cukup populer mungkin sekitar 
tahun 70an-80an

Tampaknya memang digunakan utk urang awak nan sadang taluncua sehingga 
menimbulkan stress berat sampai galak surang

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: roestam hamsyal hamsya...@yahoo.com
Date: Tue, 22 Nov 2011 09:40:58 
To: Ambiar Lanirang_k...@yahoo.com
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; 
mochtarn...@yahoo.commochtarn...@yahoo.com; 
saaf10...@yahoo.comsaaf10...@yahoo.com; amri azizamri.a...@yahoo.com; andi 
koandi.ko...@gmail.com; taufiq rasjidtaufiqras...@rantaunet.org; ermansyah 
jaminhann.ja...@gmail.com; 
gebuminangpu...@gmail.comgebuminangpu...@gmail.com; k 
suheimiksuhe...@yahoo.com; zulhendri chaniagozulhendri_a...@yahoo.com; Riri 
Chaidirriri.chai...@rantaunet.org; refrizalrefrizal2...@yahoo.co.id; 
amboa...@gmail.comamboa...@gmail.com; asril tanjungmenaragad...@yahoo.com; 
ambiar lanirang_k...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Assm ww bpk/ibu
Mengenai istilah Padangitis atau Minangitis harus hati2 karena dapat 
menimbulkan persepsi negatif, kalau tidak jelas maknanya jangan dipakai istilah 
itu. Ambo sebagai orang minang sangat tidak setuju istilah tsb sebab 
konotasinya dapat mengartikan tidak baik. Tks Roestam Hamsyal

Dikirim dari iPad saya

Pada Nov 22, 2011, at 9:19, Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com menulis:

 Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
 Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo 
 hormati.
 
 Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau 
 dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak 
 mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis 
 itu.
 
 Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu 
 kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis 
 artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, 
 miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya 
 (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu 
 kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar 
 menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu)
 
 Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan 
 itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan 
 ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis 
 atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah 
 ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan 
 menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
 
 Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu 
 misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang 
 mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak 
 kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / 
 kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga 
 ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa 
 kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah 
 sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu?
 
 Agak khawatir ambo kalau-kalau kita manapuak aia di dulang ~ mamacik 
 (memercik) ka muko awak juo.
 
 Menjadi harapan bagi ambo dan mungkin juga dunsanak palanta nan lain, ndak 
 usahlah awak manggunokan istilah yang nampaknya diilmiah-ilmiahkan itu, tapi 
 tidak dapat dijelaskan secara etimologis dan akademis.
 
 Akhirulkalam, mohon maaf kalau ada kurang berkenan atau yang kurang terletak 
 pada tempatnya. Billahitaufiq walhidayah.
 
 
 Wassalam,
 
 
 Ambiar Lani,
 L/59/Jkt-Bekasi.
 
 From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Monday, November 21, 2011 3:51 AM
 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
 
 
 Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko
 
 Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai 
 pasca PRRI
 Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses
 
 Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk 
 mengaktualisasikan diri
 
 Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan 
 performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung
 
 Akibatnya  bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo 
 stress berat
 
 Iyo baitu ??
 
 --TR
 Sent from my BlackBerryŽ
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 

Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik AnwarDjambak
Mak TR.

Kalau 'galak surang' ko yo sabana banyak kini Mak...! Hahahaha

Apolai sajak ba Hape jo Bebe ko..!!!

Hahahahahahah (iko contohnyo ha Mak..!)

Sangenek,


Wassalam,
AnwarDjambak43+,L,Pyk, Kualalumpur, Malaysia
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik arina_widya_murni
Assalamu'alaikum pak taufiq dan bapak2 sarato sanak kasadonyo
Nan ambo tau soal padangitis ko sahubungan jo tingginyo insiden penyakit magh 
yang ado di masyarakat kito, nan diduga efek dari caro atau pola makan rang 
minang nan babumbu padeh jo asam, jadi kalau ambo dapek carito, acok urang awak 
ko barubek k luar padang sarupo jakarta keluhan nan disampaikan dominan masalah 
lambuang ko, sehinggo muncullah istilah padangitis, kok hub ny jo sikap dan 
perilaku masy minang, yo ndak jaleh dek ambo do. Mungkin ado nan bisa 
menyampaikan.
Istilah itis ko memang manandokan ado proses peradangan inflamasi ataupun 
infeksi, nah padangitis ko jadinyo namo lain dari gastritis kiro- kiro..
Wassalam
Arina,41 th, padang, kini sdg di jakarta sabanta..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: taufiqras...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 22 Nov 2011 03:44:11 
To: roestam hamsyalhamsya...@yahoo.com; Ambiar Lanirang_k...@yahoo.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; 
mochtarn...@yahoo.commochtarn...@yahoo.com; 
saaf10...@yahoo.comsaaf10...@yahoo.com; amri azizamri.a...@yahoo.com; andi 
koandi.ko...@gmail.com; ermansyah jaminhann.ja...@gmail.com; 
gebuminangpu...@gmail.comgebuminangpu...@gmail.com; k 
suheimiksuhe...@yahoo.com; zulhendri chaniagozulhendri_a...@yahoo.com; Riri 
Chaidirriri.chai...@rantaunet.org; refrizalrefrizal2...@yahoo.co.id; 
amboa...@gmail.comamboa...@gmail.com; asril tanjungmenaragad...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo


Tapi kenyataannya istilah itu memang ada dan cukup populer mungkin sekitar 
tahun 70an-80an

Tampaknya memang digunakan utk urang awak nan sadang taluncua sehingga 
menimbulkan stress berat sampai galak surang

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: roestam hamsyal hamsya...@yahoo.com
Date: Tue, 22 Nov 2011 09:40:58 
To: Ambiar Lanirang_k...@yahoo.com
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; 
mochtarn...@yahoo.commochtarn...@yahoo.com; 
saaf10...@yahoo.comsaaf10...@yahoo.com; amri azizamri.a...@yahoo.com; andi 
koandi.ko...@gmail.com; taufiq rasjidtaufiqras...@rantaunet.org; ermansyah 
jaminhann.ja...@gmail.com; 
gebuminangpu...@gmail.comgebuminangpu...@gmail.com; k 
suheimiksuhe...@yahoo.com; zulhendri chaniagozulhendri_a...@yahoo.com; Riri 
Chaidirriri.chai...@rantaunet.org; refrizalrefrizal2...@yahoo.co.id; 
amboa...@gmail.comamboa...@gmail.com; asril tanjungmenaragad...@yahoo.com; 
ambiar lanirang_k...@yahoo.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

Assm ww bpk/ibu
Mengenai istilah Padangitis atau Minangitis harus hati2 karena dapat 
menimbulkan persepsi negatif, kalau tidak jelas maknanya jangan dipakai istilah 
itu. Ambo sebagai orang minang sangat tidak setuju istilah tsb sebab 
konotasinya dapat mengartikan tidak baik. Tks Roestam Hamsyal

Dikirim dari iPad saya

Pada Nov 22, 2011, at 9:19, Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com menulis:

 Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
 Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo 
 hormati.
 
 Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau 
 dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak 
 mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis 
 itu.
 
 Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu 
 kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis 
 artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, 
 miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya 
 (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu 
 kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar 
 menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu)
 
 Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan 
 itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan 
 ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis 
 atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah 
 ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan 
 menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
 
 Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu 
 misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang 
 mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak 
 kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / 
 kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga 
 ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa 
 kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah 
 sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu?
 
 

[R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo

2011-11-21 Terurut Topik trisna dewy
Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibu sadonyo, 


awak bukan dokter pak cuma hobi baco buku psikologi, tepatnya psikolog tak 
kesampaian..hehehe
awak pernah baco istilah padangitis tu pak cuma lupo, nan awak ingek bahwa 
orang awak memang kecendrungan (umumnya)  mengidap kecemasan termasuk yang 
dirantau karna tradisi merantau itu pak. ke daerah baru dengan segala 
tantangannya dan masalahnya merupakan penyebabnya. walau dak sampai galak 
surang tapi kecemasan iko juga merupakan gangguan jiwa juga pak. sampai kini 
alun adoh solusinyo lai doh.
soal individu tu yo lah parah bana nan di urang awak kini, kalo zaman dulu 
lingkupan individunya masih mengutamakan urang sa jorong atau nagari tapi kini 
mengutamakan sanak sa kanduang. bahkan urang awak lah maleh pulo pai 
silaturahmi ka sabalah rumah pas rayo. dikampuang awak di kota padang se lah 
mode itu pak, urang pai sumbayang rayo ka surau sudah tu pulang, dak saling 
datang mandatangi walau sabalahan rumah juo. kok soal rami pas kematian itu yo 
bana mah pak, seakan sanang menonton kesedihan urang apolai nan berpulang tu 
urang gadang pulo urang awak tanpa malu mangecekan syukurlah si anu maningga, 
bia rasoan hiduik dek sanaknyo itu. alun soal sakik hati maliek urang maju..yo 
sabana parah. namun masalahnyo lagi urang awak nan sadar itu salah juga tak ada 
yang berani mengatakan itu salah dan berusaha membenahinya, urang awak 
cenderung menghindari konfrontasi langsung baik dengan masyarakat banyak 
ataupun dengan adat dengan merantau dan dak balik2 ka
 kampuang lagi, palingan beraninyo takah diforum iko. maaf bukan awak 
manyalahan apak ibu disiko awak pun termasuk salah. itulah kenyataannyo, 
diantropologi suku awak pun dibilang gitu kok pak

bukti individu dan tinggi hatinyo urang awak yo di ungkapan dibawah ko pak

Kok kayo-kayolah surang aden
 ndak kamamintak
Kok Tinggi Indak ka den Panjek
Kok Gadang Indak Kaden dukuang
Kok Cadiak jan manjua kawan

urang yang kayo itu pun alun manuduh inyo pamintak lai doh, nan berpangkat 
tinggi alun manuduh dia mambarekan lai doh, urang nan sukses alun mamijak dia 
dan urang nan pintar juga alun memanfaatkan dia tapi nyo surang duluan 
membentengi (menarik diri demi egonya). dengan mengatakan secara tidak langsung 
mereka2 yang dianggap kaya, berpangkat tinggi, sukses dan pintar itu pasti 
negatif terhadap dia cepat atau lambat. benar2 jiwa kerdil kalo menurut awak 
urang saroman itu. padahal kan kalo terjalin silaturahmi dan komunikasi yang 
baik antara si kaya dan si kelas menengah dan si miskin tentu kampuang awak dan 
generasi penerus kampuang awak lebih maju karena semuanya bahu membahu 
memajukan kampuang dan urang kampuang kan. 

awak mencintai ranah minang dan menolak ikut2an sikap yang menurut awak buruak 
itu tapi hasilnyo awak malah dianggap bukan urang awak.

sekian dulu

wassalam
trisna (jkt, padang, koto, 29 thn)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Fw: Padangitis atau Minangitis.

2011-11-21 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar

Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Date: Tue, 22 Nov 2011 06:32:47 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: saafroedin.ba...@rantaunet.org
Cc: Trisna Dewytrisnad...@yahoo.co.id; Arina Widya 
Murniarina_widya_mu...@yahoo.com
Subject: Padangitis atau Minangitis.

Assalamualaikum ww para sanak sapalanta,
Tidak ada orang yang senang jika kelemahan atau kekurangannya diungkap. Tentu 
termasuk kita orang Minang. Hal itu wajar dan sangat manusiawi.
Namun, tidak suka diungkap tidak dengan sendirinya meniadakan kelemahan atau 
kekurangan itu. Paling tidak kelemahan atau kekurangan itu perlu diteliti untuk 
dicarikan cara mengatasinya. Kalau saya tidak salah, para dokter akan 
menyebutnya sebagai mencatat anamnese, diagnosa, prognosa, dan terapi.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Padangitis atau Minangitis.

2011-11-21 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Assalamualaikum ww para sanak sapalanta,
Tidak ada orang yang senang jika kelemahan atau kekurangannya diungkap. Tentu 
termasuk kita orang Minang. Hal itu wajar dan sangat manusiawi.
Namun, tidak suka diungkap tidak dengan sendirinya meniadakan kelemahan atau 
kekurangan itu. Paling tidak kelemahan atau kekurangan itu perlu diteliti untuk 
dicarikan cara mengatasinya. Kalau saya tidak salah, para dokter akan 
menyebutnya sebagai mencatat anamnese, diagnosa, prognosa, dan terapi.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/