Bls: [R@ntau-Net] OOT: Sudah Berjas dan Berdasi, tak Dilantik
Ass.ww. Kok alang-alang sahalai alah bamiliak Tanah Sabingkah alah bapunyo Hanyo Malu nan indak dapek dibagi Siri'na.Kece urang Bugis- Makassar Wassalam, R.Pitopang 47 thn- Palu Dari: ZulTan zul_...@yahoo.com Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 21 November 2011 14:03 Judul: [R@ntau-Net] OOT: Sudah Berjas dan Berdasi, tak Dilantik Senin, 21 November 2011 03:06 MENGGUGAT KE PTUN LUBUK BASUNG, HALUAN —Sudah berharum-harum, pakai jas dan dasi, didampingi pula oleh istri, namanya awak akan dilantik jadi pejabat. Eh tiba-tiba di tengah orang seramai itu, awak diberitahu bahwa ada kesalahan teknis, ternyata awak tidak jadi dilantik jadi pejabat eselon III. Siapa yang tidak akan malu dan marah? Nasib seperti itu dialami oleh Kamaruddin, seorang PNS di lingkungan Pemkab Agam pada 7 September lalu. Tengah hari tegak, ketika sedang bunta bayang-bayang, Kamaruddin memutuskan keluar dari ruang acara di Gedung Olahraga Lubuk Basung. “Saya merasa dipermalukan, saya tidak terima,” ujar dia kepada Haluan pekan lalu. Kisahnya sendiri sudah menjadi sebutan di lepau-lepau di Lubuk Basung atau di sekitar Kantor Bupati. Tapi kini Kamaruddin sudah memutuskan untuk menggugat Bupati dan Sekda Agam ke Pengadilan Tata Usaha Negara di Padang. Jumat lalu (18/11) gugatan itu sudah didaftarkan di PTUN Padang diregistrasi dengan No. 29/G/2011/PTUN-PDG. Yang dia gugat ke PTUN adalah produk tata usaha negara berupa Surat Keputusan Bup0ati Agam No 450 tahun 2011 tanggal 7 September 2011tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Struktural Eselon II, III dan IV telah ditandatangani Bupati Agam Indra Catri dan nama Kamaruddin ada pada nomor urut 47 sebagai pejabat Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I (Non PBB). Kata Kamaruddin kepada Haluan dia mengajukan gugatan karena merasa dirugikan dan dipermalukan di depan umum. Panjang juga cerita Kamaruddin yang batal dilantik meski sudah berpakaian lengkap untuk dilantik itu. Kisahnya diawali pada hari Senin 5 September 2011. Kamaruddin ketika itu dipanggil ke rumah dinas bupati oleh Kepala BKD, Mulyadi. Kamaruddin dipanggil bersama-sama dengan sejumlah pegawai lainnya. Agendanya adalah bertemu Bupati dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sehubungan tugas-tugas baru yang akan diemban oleh para PNS itu di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA). Anggota Baperjakat yang hadir ketika itu adalah Sekretaris Daerah Syafirman, Inspektur Kabupaten Aztarmizi dan Asisten I Sekretaris Daerah Syahrul Syaher. Menurut pengakuan Kamaruddin, ketika itu Bupati Indra Catri mengatakan kepada yang hadir bahwa mutasi kali ini dilakukan dengan cara bajaleh-jaleh alias transparan. Karena itu setiap calon Kepala SKPD diberi kesempatan menyusun sendiri siapa saja staf yang akan dipakainya dan diaudiensikan dengan Bupati dan Baperjakat. Dalam gugatan ke PTUN, Kamaruddin menuliskan bahwa ketika itu Bupati membacakan sendiri susunan para pejabat struktural DPPKA yang baru yang akan dikomandoi Mulyadi, sebagai calon Kepala DPPKA. Salah satu staf yang disodorkan Mulyadi adalah Kamaruddin untuk Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I non PBB. Selanjutnya kepada calon Kepala DPPKA yang baru diminta untuk menyampaikan rencana kerja dan program prioritas nya setelah dilantik nanti. Setelah melakukan beberapa kali tanya jawab yang pada intinya apakah ada keberatan atau tidak terhadap susunan organisasi pejabat struktural DPPKA yang baru, Bupati Indra Catri menyuruh seluruh calon pejabat struktural DPPKA untuk men-paraf susunan organiasi pejabat struktural DPPKA dan Bupati ikut membubuhkan paraf pada nama Penggugat sebagai Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah I Non PBB (eselon IIIb). Setelah itu Kamaruddin dan kawan-kawan lainnya dipersilakan keluar ruang rapat, sementara Kepala BKD tetap di ruangan tersebut dalam kapasitas sebagai anggota Baperjakat. Walhasil 7 September 2011, Kamruddin menerima surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Syafirman, (Tergugat II) yang bernomor 800/2652/BKD-2011 tanggal 6 September 2011 Perihal surat itu adalah ‘Undangan Pelantikan’ yang berisi meminta kehadiran Kamruddin beserta istri untuk mengikuti acara Pengucapan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Struktural yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 September 2011 pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Olah Raga Rang Agam Lubuk Basung. Siang itu Kamaruddin menandatangani daftar urutan kehadiran nomor 47. Berdasarkan pengumuman panitia pelantikan, nomor urut absensi sama dengan nomor kursi tempat duduk calon yang akan dilantik. Berdasarkan kebiasaan yang dilakukan, nomor absen disusun berdasarkan dari urutan eselon jabatan struktural tertinggi sampai terendah begitu juga tempat duduknya. Kamaruddin duduk pada kursi nomor urut 47 yang merupakan baris kedua dari mimbar utama. Di sebelah kanannya duduk Yonizon (nomor
[R@ntau-Net] Berita MAPPAS: kenaikan Tarif Hotel di Bukittinggi sampai 100%
Kenaikan Tarif Hotel di Yogya 30 Persen, Bukittinggi Sampai 100 Persen JAKARTA, ITM- Kenaikan tarif hotel di sejumlah destinasi wisata di Indonesia berbeda-beda. Di Yogyakarta maksimum yang dikenakan hanya 30 persen, sementara di Bukittinggi, Sumatera Barat bisa sampai 100 persen. Ketua Asita DI Yogyakarta Edwin Ismedi Himna, pekan ini, mengakui kenaikan tarif hotel ataupun paket perjalanan sebesar 30 persen pada saat high season seperti liburan Lebaran adalah hal yang wajar. Apalagi ada upaya dari pihak penyedia layanan untuk meningkatkan pelayanan. Biasanya, kata dia, kenaikan semacam itu terjadi pada masa liburan Lebaran, atau pada 28 Agustus hingga 7 September. Kemudian pada bulan Desember atau tutup tahun. Kenaikan tarif ini dibarengi dengan standar pelayanan prima. Kami tidak ingin mereka kapok menggunakan jasa kami kembali, katanya yang memprediksi usai liburan Lebaran ini, Yogyakarta akan kembali ramai dengan banyaknya event Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). Berbeda di Yogyakarta, kenaikan tarif hotel hingga 100 persen di Bukittinggi, Sumbar menjadi keluhan berbagai pihak. Seperti disampaikan Sekretaris Umum Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB) Rudi Arnel, kenaikan tarif kamar hotel, berdasarkan pantauannya, kamar standar hotel melati dari Rp175 ribu naik menjadi Rp350 ribu. Untuk family room yang biasanya hanya Rp350 ribu menjadi Rp750 ribu. Meski naik, tapi pelayanannya kadang tidak sesuai dengan tarif yang ditetapkan, katanya. Dia khawatir, jika kondisi seperti itu terus terjadi, dan tidak mendapat perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PHRI, kelak wisatawan akan meninggalkan Bukittinggi. Sementara Ketua PHRI Bukittinggi Syahroni Fahlian membantah adanya kenaikan tarif hotel itu. Yang ada adalah dihapusnya diskon pada saat Lebaran ini, sehingga harganya terkesan mahal dari tarif biasanya. “Biasanya hotel memberikan diskon hingga 40 persen. Saat Lebaran diskon itu tidak berlaku lagi di semua hotel, katanya. Meski begitu, dia tidak menutup mata jika ada saja hotel yang bertindak nakal. (itm-22/itm-15) Komentar MAPPAS: Hal yang sama kami lakukan pengecekan untuk masa akhir tahun, bulan November sampai Desember ini begitu banyak perusahaan yang melakukan 'MICE' di luar kota termasuk Bukittinggi, Akhir November ini saja HOtel di Bukittinggi Full Booking, yang di 'book' oleh Kementerian maupun Perusahaan. Terutama Hotel disekitar Pusat Kota sudah penuh di booking sejak awal November lalu. Namun dikhawatirkan pelayanan, tidak sesaui dengan tarif yang telah ditetapkan. Untuk Pelayanan Hotel tentu Bukittinggi mesti banyak belajar dari Kota Wisata laiinya seperti Bali, Bandung dan Jogja yang sudah lebih dulu 'TOP' dengan urusan pelayanan. Dalam seminggu kedepan kebetulan kami dan rombongan berkesempatan untuk melakukan MICE di Bukittinggi menginap di Hotel Pertama berbintang 4 di Bukittinggi, di salah satu Bukit di kawasan Manggis Koto Salayan. Kesempatan untuk melihat kembali pelayanan anak nagari. Salam DY Dt RPNTinggi Sekjen MAPPAS -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT: Sudah Berjas dan Berdasi, tak Dilantik
Cubolah bayangkan dek sanak: Urang gaek dari kampuang lah badatangkan. Mintuo baitu pulo. Anak-anak nan sakolah dijawa lah pasan tiket kapa tabang. Katering untuak 500 urang lah siap, langkok jo malin untuk mangaji saketek. Ditambah 200 urang anak yatim. Datuak pangulu lah bacaterkan oto. Undanganlah baseba. Gabah-gabah alah tatagak, sairiang pulo jo tenda. Nde Kok iyo co itu, iyo sabana tarumuak badan. Dicaliak muko rang rumah, iyo taibo ati. Kabaa lai... Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Fw: Festival Kereta Api : Tunjukkan Wisata Kota Berbasis Rel-nn babasis kudo jo bendi baa-jb.
Kanakan Anwar Djambak n sanak palanta nn diberkati Allah swt. Barangkali jalur Rel KA Padang-Pariaman,selain dipakai sebagai angkutan umum biaso,juga sudah digunakan untuk Festival Wisata setiap hari Sabtu n Minggu.Harga karcis KA Wisata ini agak mahal sedikit karena pakai AC. Walauppun begitu,disisi lain keberadaan Bendi di Pariaman sangat memprihatikan karena ketiadaan penunmpang.Setahu JB,bendi nn beroperasi di kota Piaman kini kl 6buah,dua buah berasal dari Padusunan n sisanya dari Jati n Kurai Taji.Bendi itu manambang mulai jam 15.00 s/d jam18.00. Para pengguna transportasi,labiah sanang naik ojek daripada naik bendi.Keadaan ini lebih diperparah lagi dengan banyak angkot nn beroperasi di Kodya Piaman.Samakin takapiklah nasib si tukang bendi. Mari basamo kito pikiakan n perbuat,baa caronyo menjadikan bendi ini sebagai media pariwisata,sehingga dapat menyemarakan festifal wisata itu n sekaligus akan meningkatkan razaki para kusir bendi itu. JB,DtRJ,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Betawi. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 04:34:58 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: Festival Kereta Api : Tunjukkan Wisata Kota Berbasis Rel Satuju bana Da Nofrin! Taruhkanlah sampai ka Payokumbuah dan Limbonang Pasti lobiah ramo krn banyak hasil pertanian jo home industri di sinan...Da..! Sangenek, Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerryŽ smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
RE: [R@ntau-Net] Berita MAPPAS: kenaikan Tarif Hotel di Bukittinggi sampai 100%
Assalamu'alaikum ww, Uda Dedi, kalo indak salah uda Edwin iko anggota RN juo go atau anggota Saudagar Minang. Kalo ado ukatu ancak dicubo pulo dari Mappas mancaliak ka subalah liwaik uda Edwin go, ma tau ado pulo nan bisa diparambiak dari pangalaman baliau di Jogja nan bisa pulo dikambangan di Ranah Minang. Saketek.. (manconto uda Anwar) Wassalam Batuduang Ameh (44) Pekanbaru From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of dedi yusmen Sent: Monday, November 21, 2011 3:43 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Berita MAPPAS: kenaikan Tarif Hotel di Bukittinggi sampai 100% Kenaikan Tarif Hotel di Yogya 30 Persen, Bukittinggi Sampai 100 Persen http://4.bp.blogspot.com/-TTwmyHl55Eo/TmWVjuQqgCI/CaA/okQZ3rMSK gg/s1600/Hotel.JPG JAKARTA, ITM- Kenaikan tarif hotel di sejumlah destinasi wisata di Indonesia berbeda-beda. Di Yogyakarta maksimum yang dikenakan hanya 30 persen, sementara di Bukittinggi, Sumatera Barat bisa sampai 100 persen. Ketua Asita DI Yogyakarta Edwin Ismedi Himna, pekan ini, mengakui kenaikan tarif hotel ataupun paket perjalanan sebesar 30 persen pada saat high season seperti liburan Lebaran adalah hal yang wajar. Apalagi ada upaya dari pihak penyedia layanan untuk meningkatkan pelayanan. Biasanya, kata dia, kenaikan semacam itu terjadi pada masa liburan Lebaran, atau pada 28 Agustus hingga 7 September. Kemudian pada bulan Desember atau tutup tahun. Kenaikan tarif ini dibarengi dengan standar pelayanan prima. Kami tidak ingin mereka kapok menggunakan jasa kami kembali, katanya yang memprediksi usai liburan Lebaran ini, Yogyakarta akan kembali ramai dengan banyaknya event Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). Berbeda di Yogyakarta, kenaikan tarif hotel hingga 100 persen di Bukittinggi, Sumbar menjadi keluhan berbagai pihak. Seperti disampaikan Sekretaris Umum Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB) Rudi Arnel, kenaikan tarif kamar hotel, berdasarkan pantauannya, kamar standar hotel melati dari Rp175 ribu naik menjadi Rp350 ribu. Untuk family room yang biasanya hanya Rp350 ribu menjadi Rp750 ribu. Meski naik, tapi pelayanannya kadang tidak sesuai dengan tarif yang ditetapkan, katanya. Dia khawatir, jika kondisi seperti itu terus terjadi, dan tidak mendapat perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta PHRI, kelak wisatawan akan meninggalkan Bukittinggi. Sementara Ketua PHRI Bukittinggi Syahroni Fahlian membantah adanya kenaikan tarif hotel itu. Yang ada adalah dihapusnya diskon pada saat Lebaran ini, sehingga harganya terkesan mahal dari tarif biasanya. Biasanya hotel memberikan diskon hingga 40 persen. Saat Lebaran diskon itu tidak berlaku lagi di semua hotel, katanya. Meski begitu, dia tidak menutup mata jika ada saja hotel yang bertindak nakal. (itm-22/itm-15) Komentar MAPPAS: Hal yang sama kami lakukan pengecekan untuk masa akhir tahun, bulan November sampai Desember ini begitu banyak perusahaan yang melakukan 'MICE' di luar kota termasuk Bukittinggi, Akhir November ini saja HOtel di Bukittinggi Full Booking, yang di 'book' oleh Kementerian maupun Perusahaan. Terutama Hotel disekitar Pusat Kota sudah penuh di booking sejak awal November lalu. Namun dikhawatirkan pelayanan, tidak sesaui dengan tarif yang telah ditetapkan. Untuk Pelayanan Hotel tentu Bukittinggi mesti banyak belajar dari Kota Wisata laiinya seperti Bali, Bandung dan Jogja yang sudah lebih dulu 'TOP' dengan urusan pelayanan. Dalam seminggu kedepan kebetulan kami dan rombongan berkesempatan untuk melakukan MICE di Bukittinggi menginap di Hotel Pertama berbintang 4 di Bukittinggi, di salah satu Bukit di kawasan Manggis Koto Salayan. Kesempatan untuk melihat kembali pelayanan anak nagari. Salam DY Dt RPNTinggi Sekjen MAPPAS -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT- smile vs angry
Dari biliak subalah : ANGRY vs SMILE Korek api mempunyai kepala, tapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar..! Kita mempunyai kepala juga mempunyai otak,, Jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil! Dgn menggunakan otak,kita dapat mengurangi stress. Sahabatku Taukah anda bahwa untuk setiap detik yg diluangkan dalam bentuk kemarahan, maka satu menit kebahagiaan telah terbuang? Mari belajar untuk mengendalikan diri, karna ketika anda bekerja dengan emosi yg stabil, anda dapat menyikapi kehidupan dengan lebih arif bijaksana. Smua yang dimulai dengan rasa marah akan berakhir dengan rasa malu dan menyesal.!!! Coba bayangkan, Apakah bisa dengan maksimal bila anda bekerja dengan cemberut? Coba ganti cemberut anda dengan senyum,!!! Pasti hasilnya akan berbeda...!! S*M*I*L*E Not Because Everything Is Fine .. But Because when we [ smile ], everything is going to Be Fine .. So .. Just smile SMILE means S...See M..Miracle IIn L...Life E...Everyday... Sent from my BlackBerryŽ powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Re: Periode Sejarah Minangkabau
Assalamualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan. Kiro-kiro 2 tahun nan lalu ambo mambuek posting tentang Periode Sejarah Minangkabau, nan pado waktu itu sabananyo baru kisi-kisi atau guideline dari rencana penelitian ambo nan ambo agiah topik Artefak Non Tulisan Pada Kebudayaan Minangkabau. Waktu itu ambo indak mamareso baliak apakah ado balasan dari para dunsanak di palanta ko. Barulah duo hari nan lalu ko ambo tahu kironyo ado response dari angku-angku, mamak-mamak dan uda-uda di palanta ko. Ambo ucapkan tarimokasih pado Pak Saafroedin Bahar, Uda Syafroni, Mamak Bot Sosani Piliang, Uda Andiko dan Uda Suryadi di Leiden. Sekaligus ambo mintak maaf sebesar-besarnya karano indak mambaleh pertanyaan lanjutan dari dunsanak. Penelitian kecil-kecilan masih bajalan, walaupun progressnyo agak lambek dek karano kesibukan sebagai kuli telekomunikasi. Selain itu dalam 2 tahun terakhir ambo mangaja target 1000 lagu di situs Lagu Minang Lamo. Dalam perkembangannyo banyak pulo kesimpulan-kesimpulan nan berubah maupun temuan-temuan baru. Tulisan tentang Periode Sejarah Minangkabau nan ambo buek 2 tahun nan lalu ternyata masih teramat kasar dan miskin data. Ambo jadi malu surang kutiko ado nan mananggapi, terutama malu samo Uda Suryadi nan punyo segudang data di Leiden nan jauah di mato. Sadangkan ambo hanyo mengandalkan Wikipedia dan Google Maps Terrain untuak mangunjungi daerah-daerah nan jauah di mato, sarato saketek- saketek baraja bahasa Sansekerta. Kini penelitian ambo memfokuskan hanya pada rentang awal kedatangan nenek moyang Minangkabau sampai berdirinyo Kerajaan Malayapura (bukan Pagaruyung). Periode ikolah nan paliang gelap dan indak maninggakan catatan sejarah berbentuk tulisan. Ambo raso pasca Malayapura sampai abad ke 20 lah banyak sumber-sumber naskah, baik nan alah ditemukan maupun nan balun. Uda Suryadi dengan Ilmu Filologi nyo tantu lah berkecimpung di periode iko. Sampai kini ambo baru fokus pado 9 artefak non tulisan : 1. Sistem Matrilineal 2. Sistem Konfederasi Nagari dan Polis State (Warisan Kitab Undang nan ditarimo Sri Maharajo Dirajo) 3. Ukiran Minangkabau (Motif dan Pantun Pelengkap) dan Seni Budha Yunani (Hellenisme) 4. Gunung Marapi dan Konsep Agama Hindu tentang Gunung Meru yang dikelilingi 7 lautan dan Benua Jambhudwipa 5. Bukit Batu Patah dan kesaksian Rajendra Chola dalam Prasasti Tanjore (Malayu = Bukit dalam Sansekerta) 6. Soal Bangsa Sakawak, Bangsa Cateri dan Bangsa Hindustan dalam Tambo 7. Nama-nama asal Nagari dalam Bahasa Sansekerta, perubahan lafal dari Sansekerta menjadi Baso Minang 8. Soal Amanat Tiga Datuk dan Falsafah yang dianut mereka. 9. Soal Kebesaran Luhak Nan Tigo : Tanah Datar (Kerajaan : Rajo Tigo Selo Basa Ampek Balai, Langgam Nan Tujuah), Agam (Parik Paga : Pertahanan, Palimo dan Kependekaran), Limapuluh Kota (Penghulu : Kerapatan, Dewan dan Demokrasi). Selain itu ado penelitian kecil soal : 1. Kenapa Luhak Agam dan Luhak Limopuluah ko bergabung lebih dahulu dengan Paderi. Adakah ini resistensi terhadap Kebesaran Luhak Tanah Data. 2. Benarkah Kerajaan Pagaruyung adalah pewaris dari Kerajaan Malayapura? Benarkah Kerajaan Malayapura berintegrasi dengan sistem aristokrasi Koto Piliang dalam lembaga Rajo Tigo Selo. Saya sudah mempublikasi tulisan nomor 1, 2 dan 3 di Mozaik Minang, sedangkan sisanya akan saya publish belakangan. Saya juga sedikit kaget ketika ada orang (Amir Sjarifoedin Tj A) yang telah menulis buku dengan judul Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol, yang resensinya ditulis di : http://bumnwatch.com/resensi-buku-mengupas-misteri-minangkabau/ dimana teori-teorinya diambil dari tulisan-tulisan saya yang kemudian diklaim sebagai hasil pemikiran penulis buku. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Gria Media, 2011. Harapan saya, penelitian-penelitian kecil ini dapat berguna bagi para dunsanak di palanta dan orang Minang pada umumnya. Saya memang meniatkan publikasi-publikasi ini dengan azas copyleft. Demikian dahulu, mohon maaf atas segala kekurangan, dan silahkan melihat-lihat ke blog saya di : http://mozaikminang.wordpress.com/ Wassalamualaikum WR WB. Zulfadli, Piliang, 28 thn, Cileungsi-Bogor On Oct 15 2009, 9:56 pm, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum w.w. bung Zulfadli dan para sanak sapalanta, Saya telah membaca, men-'download', dan mem-'print' 'posting' periodisasi sejarah Minangkabau yang ditulis oleh bung Zulfadli serta rinciannya. Saya sungguh terkesan atas kesungguhan bung Zulfadli untuk menekuni siapa orang Minang, apa isi tambo dan bagaimana cara memahaminya secara kritis, dan saran-saran bagi orang Minang masa kini. Saya merasa ulasan beliau ini masuk akal, dan dapat diterima. Izinkan saya menyarankan, agar selain dimasukkan ke dalam 'blog' pribadi, juga dapatnya dicetak dan disebarkan kepada publik. Juga baik untuk memberi masukan kepada generasi muda tentang apa itu Minangkabau -- dengan meminjam istilah Bung
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Kalau baitu, asumsi ambo, masyarakat awak sabananyo individualistis; Kurang mamparhatikan keadaan individu atau keluarga orang lain yang menderita. Tampaknyo dibiarkan sajo, bahkan kadang-kadang diketawakan, atau diejek, uang gilo! Cubo paratikan bilo urang awak kunjung saling berkunjung, bakajalangan? Kecuali kalau ado urang mati, baru sampai awak, saroman tqapaso, manjanguak ka rumah urang. Tapi kalau dalam hari biaso, apakah urang awak lai ado singgah ka halaman apo lai naik rumah keluarga urang nan mati tu? Nan dikunjungi hanyo keluarga nan agak dakek sajo; itupun jarang. Masing-masing malagakkan, atau mahidokkan parasaian surang-surang... Labiah jauah lai, malahan banyak pulo nan bingik mambingiki. Kalau ado urang gadang tamusahua, indak familinyo, saroman Pak Hatta misanyo, aa itu Uang Awak. Dipanggakkan nagari awak industri utak. Tapi kalau ado urang kamuangnyo nan gilo, sakik utak, atau musikin, itu indak bakatahuan jo awak. Yah mungkin terlalu ektrim pandangan ko, tapi cubo caliak tunggikkan pandangan labiah dakek, kasus per kasus, nan mungkin ado data untuak diparajai, di Kampuang atau di Rantau. Anggaop pananganiko suatu tesis nan paralu distudi. Kok diinokkan bana pandangan ko mungkin Urang Awak tu memang lah Agak Gilo juo, gilo surang-surang, gilo manggiloi badan surang-surang ... Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, trisna dewy trisnadewy@... wrote: Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibus adonyo, batua kato uni arina kalo beban hidup nan barek dikampuang mambuek banyak urang awak stress (bencana, biaya hidup tinggi, kecendrungan urang awak baik dikampuang ataupun dirantau yang cuma caliak mancaliakan sajo (individu) turut menyumbang fenomena iko). tapi menuruik awak kurangnyo komunikasi antar keluarga dan teman (semacam curhat atau melakukan aktivitas bersama untuk melepaskan beban pikiran) juga turut menyumbang stress ini. Kebanyakan kasus saya amati seperti itu. apalagi orangnya dasarnya punya cita2 tinggi tapi terhalang hambatan (baik dari diri sendiri ataupun eksternal) sadang tampek mangadu dan berkeluh kesah dak adoh pulo. Menurut awak balik lagi keluarga pondasi awalnyo, mari awak rangkul keluarga awak dan saling menguatkan menghadapi tekanan dan kecemasan hidup, moga resiko stress berkurang. amiiin wassalam trisna (jkt, koto, 29 thn) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Assalamu'alaikum pak saaf, jo sanak sapalanta, Sabananyo forum tu bana nan ingin ambo usahokan, tahap awal ko ambo sadang mancubo berbagi informasi ke kalangan dokter dulu, krn ternyata pengenalan lebih dini ggn jiwa di tingkat pelayanan primer sangatlah penting, indak saketek pasien nan lah baputa ka banyak dokter bahkan ka lua nagari namun kironyo kelainan yg ditamui ndak ado, bisa kito bayangkan bara tanago jo biaya nan kalua. Samantaro itu ambo pun tergelitik manga ado istilah 'padangitis' dulu, dek banyaknyo kasus sakit magh di urang awak, apo memang ado hub nyo jo adat dan kultur minang? Bia lah ambo cubo rancang proposal nyo pak, mudah2an ado pulo diantaro apak, bundo, mamak, kakak dan adiak di palanta ko berminat mendiskusikan iko, kito cari waktu nan tapek nanti, Kalau utk dokter di sumbar riau jambi, ambo akan membuat seminar nan tagabuang jo seminar rutin peny dalam FK unand, sekitar februari 2012 nanti.. Demikian, wassalam Arina, 41 th, padang Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Cover buku doa utk cover buku Togel
sikat habis judi jo narkoba di ranah minang sarato pemurtad an kalau paralu pancung -- *SATRIADI.JAMBAK BATAM.67 LACIANO. GROUP **BUKITTINGG** * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Trisna, bersama dgn dr. Rina di Padang sudah ada tiga orang kita yang berminat pada masalah psikosomatik kita orang Minangkabau. Mungkin besar manfaatnya jika dr Rina dan Trisna mulai mencerahkan kita tentang bidang yg belum banyak disentuh ini. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: trisna dewy trisnad...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 14:42:31 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibus adonyo, batua kato uni arina kalo beban hidup nan barek dikampuang mambuek banyak urang awak stress (bencana, biaya hidup tinggi, kecendrungan urang awak baik dikampuang ataupun dirantau yang cuma caliak mancaliakan sajo (individu) turut menyumbang fenomena iko). tapi menuruik awak kurangnyo komunikasi antar keluarga dan teman (semacam curhat atau melakukan aktivitas bersama untuk melepaskan beban pikiran) juga turut menyumbang stress ini. Kebanyakan kasus saya amati seperti itu. apalagi orangnya dasarnya punya cita2 tinggi tapi terhalang hambatan (baik dari diri sendiri ataupun eksternal) sadang tampek mangadu dan berkeluh kesah dak adoh pulo. Menurut awak balik lagi keluarga pondasi awalnyo, mari awak rangkul keluarga awak dan saling menguatkan menghadapi tekanan dan kecemasan hidup, moga resiko stress berkurang. amiiin wassalam trisna (jkt, koto, 29 thn) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Mak Ngah, nan agak jarang dilakukan urang sampai kini adolah penelitian ilmiah obyektif lintas disiplin tentang kondisi masyarakat Minangkabau maso kini. Kalau uraian normatif - bahkan mitosd dan legenda - alah banyak, tarutamo tantang Minangkabau maso dahulu. Walaupun baitu, kalau kito kumpuakan kliping koran lokal tantang apo nan sadang tajadi di Ranah Minang kini, iyo tapaso geleng-geleng kapalo kito dibueknyo, sambia batanyo dalam hati: limbago kepemimpinan sosial ma koh nan batangguang jawab mamelokinyo ? Wallahualambissawab. Minang memang alah, sadang, dan akan barubah taruih. Parubahan tu nampaknyo balangsuang tanpa arah dan tanpa kendali. Basihanyuik sajo, baitu nan nampak dek ambo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 10:17:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Kalau baitu, asumsi ambo, masyarakat awak sabananyo individualistis; Kurang mamparhatikan keadaan individu atau keluarga orang lain yang menderita. Tampaknyo dibiarkan sajo, bahkan kadang-kadang diketawakan, atau diejek, uang gilo! Cubo paratikan bilo urang awak kunjung saling berkunjung, bakajalangan? Kecuali kalau ado urang mati, baru sampai awak, saroman tqapaso, manjanguak ka rumah urang. Tapi kalau dalam hari biaso, apakah urang awak lai ado singgah ka halaman apo lai naik rumah keluarga urang nan mati tu? Nan dikunjungi hanyo keluarga nan agak dakek sajo; itupun jarang. Masing-masing malagakkan, atau mahidokkan parasaian surang-surang... Labiah jauah lai, malahan banyak pulo nan bingik mambingiki. Kalau ado urang gadang tamusahua, indak familinyo, saroman Pak Hatta misanyo, aa itu Uang Awak. Dipanggakkan nagari awak industri utak. Tapi kalau ado urang kamuangnyo nan gilo, sakik utak, atau musikin, itu indak bakatahuan jo awak. Yah mungkin terlalu ektrim pandangan ko, tapi cubo caliak tunggikkan pandangan labiah dakek, kasus per kasus, nan mungkin ado data untuak diparajai, di Kampuang atau di Rantau. Anggaop pananganiko suatu tesis nan paralu distudi. Kok diinokkan bana pandangan ko mungkin Urang Awak tu memang lah Agak Gilo juo, gilo surang-surang, gilo manggiloi badan surang-surang ... Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, trisna dewy trisnadewy@... wrote: Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibus adonyo, batua kato uni arina kalo beban hidup nan barek dikampuang mambuek banyak urang awak stress (bencana, biaya hidup tinggi, kecendrungan urang awak baik dikampuang ataupun dirantau yang cuma caliak mancaliakan sajo (individu) turut menyumbang fenomena iko). tapi menuruik awak kurangnyo komunikasi antar keluarga dan teman (semacam curhat atau melakukan aktivitas bersama untuk melepaskan beban pikiran) juga turut menyumbang stress ini. Kebanyakan kasus saya amati seperti itu. apalagi orangnya dasarnya punya cita2 tinggi tapi terhalang hambatan (baik dari diri sendiri ataupun eksternal) sadang tampek mangadu dan berkeluh kesah dak adoh pulo. Menurut awak balik lagi keluarga pondasi awalnyo, mari awak rangkul keluarga awak dan saling menguatkan menghadapi tekanan dan kecemasan hidup, moga resiko stress berkurang. amiiin wassalam trisna (jkt, koto, 29 thn) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Rina, walau ambo indak dokter, undang juolah ambo bulan Februari 2012 tu kok lai umua panjang. Ambo akan anok-anok sajo nguping pembicaraan tantang kondisi kejiwaan urang kito Minangkabau, nan masih marupokan teka teki bagi ambo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: arina_widya_mu...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 11:34:25 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Assalamu'alaikum pak saaf, jo sanak sapalanta, Sabananyo forum tu bana nan ingin ambo usahokan, tahap awal ko ambo sadang mancubo berbagi informasi ke kalangan dokter dulu, krn ternyata pengenalan lebih dini ggn jiwa di tingkat pelayanan primer sangatlah penting, indak saketek pasien nan lah baputa ka banyak dokter bahkan ka lua nagari namun kironyo kelainan yg ditamui ndak ado, bisa kito bayangkan bara tanago jo biaya nan kalua. Samantaro itu ambo pun tergelitik manga ado istilah 'padangitis' dulu, dek banyaknyo kasus sakit magh di urang awak, apo memang ado hub nyo jo adat dan kultur minang? Bia lah ambo cubo rancang proposal nyo pak, mudah2an ado pulo diantaro apak, bundo, mamak, kakak dan adiak di palanta ko berminat mendiskusikan iko, kito cari waktu nan tapek nanti, Kalau utk dokter di sumbar riau jambi, ambo akan membuat seminar nan tagabuang jo seminar rutin peny dalam FK unand, sekitar februari 2012 nanti.. Demikian, wassalam Arina, 41 th, padang Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai pasca PRRI Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk mengaktualisasikan diri Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung Akibatnya bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo stress berat Iyo baitu ?? --TR Sent from my BlackBerryŽ powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Re: Periode Sejarah Minangkabau
wslam wr wb sejarah minang ko yo mantap da ambo lai ado juo mambaco sampai kini tambo lamo minang ko masih ambo simpan kini apak ambo nan manyimpan umua apak ambo 85 thun yo lasuh mambaco sejarah minangkabau ko tapi kalau anak sma yang mambaco tulisan tambo tu yo patah 2 lidah nyo da dek tulisan nyo ejaan uruf 2lamo -- *SATRIADI.JAMBAK BATAM.67 LACIANO. GROUP **BUKITTINGG** * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop
Bundo Nismah Yth. Assalamu'alaikum wr.wb. Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak basuo jo Bundo. Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado masalah email ambo. Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif kok indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan Salam untuk semua keluarga Bundo. 2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnis...@yahoo.com @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Zulharbi Salim -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop
Postiang nan iko lai masuaknyoh; indak ado masalah doh, lai sampai tabaco di Tapi Riak nan Badabua. Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Santa Cruz, CA Nov 21, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Mimbar Islam zharbisalim@... wrote: Bundo Nismah Yth. Assalamu'alaikum wr.wb. Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak basuo jo Bundo. Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado masalah email ambo. Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif kok indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan Salam untuk semua keluarga Bundo. 2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnismah@... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Re: PANTAI SASAK NAN MENGGODA
Ondehhh, takana babuko puaso di pantai Sasak ko bertahun lalu, di bao sateko teh es kasinan. Sederhana tapi berkesan. Salam andiko On Nov 21, 8:52 am, masrursiddik masrursiddik masrursid...@gmail.com wrote: Assalamu'alaikum Wr Wb MakNgah sarato Sanak RN nan ambo hormati, Ambo yakin bahwa Sasak panah disinggahi MakNgah. Sasak dilalui Garis Katulistiwa terus ke Bonjol, dan Pontianak.. Rasonya samakin menarik dikuntungi pelancong apabila ada kegiat 'mamukek'. Biasonhya sambie badendang, tali pukek di elo bagotong royong. Kalau alah sampai di pasie.. siapa saja orang di pasie 'dibolehkan' memunguut ikan nan taserak... sekedarnya untuk sekali masak. ( Itu dulu ... waktu awak ketek ) Entak kini ? Karena perolehan ikan semakin sedikit, maka agak jarang urang mamukek... antahlah Wassalam Masrur Siddik. 70 th di Bandung 2011/11/20 sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com PANTAI SASAK NAN MENGGODA Ditulis oleh Teguh Minggu, 20 November 2011 01:58 PASBAR, HALUAN — Jika diurus dan dikelola dengan baik, keindahan alam Pantai Sasak sangat menjanjikan bagi masyarakat setempat secara finansial. Pesona pantai dan keindahan alamnya sungguh menawan bagi wisatawan. Pengunjung bisa menikmati sunset, dengan angin sepo-sepoi pada sore hari. Pantai Sasak, adalah salah satu pesona pantai terindah di Pasaman Barat, selain Pantai Muaro Binguang dan Pantai Air Bangis, plus pulang panjang, dan berbagai pulang kecil lainnya di daerah mekar yang terkenal dengan potensi sawit itu. Keindahan pantai di Pasbar itu, juga melengkapi daftar wisata bahari di daerah tersebut. Bahkan keindahan pesonanya, kalau berkata jujur bisa melebihi pantai Kuta di Bali, yang menjadi tujuan banyak wisatawan. Hanya saja, obyek wisatanya belum terurus dengan baik. Agaknya inilah `pekerjaan rumah' Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata Pasbar di masa depan agar wisata di Pasbar lebih baik, yang bisa menambah pendapatan rakyat maupun daerah. Promosi bagi pemerintah daerah sangat diperlukan sekali, sehingga Pantai Sasak bisa dikenal dunia Internasional. .. dst lihat Halauan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=article... -- MakNgah Sjamsir Sjarif Nov 20, 2011 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop
Alhamdulillah email Zul sampai ka RN dan ka bundo. Iyo lah lamo awak indak bakomunikasi. Bundo jarang pulang nan lamo. Paliang2 sahari duo. Ba'a kaba Zul dan Yusra? Kan ado anak di Jakarta ? Lai sering batengok? Kiniko bundo banyak di Jakarta. @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 21, 2011, at 7:28 PM, Mimbar Islam zharbisa...@gmail.com wrote: Bundo Nismah Yth. Assalamu'alaikum wr.wb. Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak basuo jo Bundo. Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado masalah email ambo. Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif kok indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan Salam untuk semua keluarga Bundo. 2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnis...@yahoo.com @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Zulharbi Salim -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop
Apo dek ID-nyo ndak bantuak namo urang apolai gala adat, jadi agak susah masuak. Maaf jikok salah, Mak! Salam kenal ciek dari Junior RN. Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -Original Message- From: Mimbar Islam zharbisa...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 19:28:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: hayatunnis...@yahoo.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Photo Workshop Bundo Nismah Yth. Assalamu'alaikum wr.wb. Alah lamo indak bakaba barito yo Bundo? ternyata Bundo tetap aktif di RN nan salalu ambo ikuti. Sajak sekian lamo, ketika gempa di Pariaman, taragak basuo jo Bundo. Yo Bundo, antah dima kolah kasalahannyo, setiap ambo posting ka RN selalu tidak masuk, anehnya rang Dapua kito nan mudo-mudo mengabakan indak ado masalah email ambo. Jadi maaf Bundo ko lah postingan nan ka bara kali ambo cubo, selalu ditolak RN. Tolong di lacak Bundo, masa anggota senior RN nan lah lamo aktif kok indak bisa postingan di RN? Ba ko Rang dapua? tolong jalehkan Salam untuk semua keluarga Bundo. 2011/11/19 Bunda Nismah hayatunnis...@yahoo.com @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Zulharbi Salim -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] RE: Goal
(2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momo...@gmail.com] Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM To: 'De Momod' Subject: RE: goal Goal Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momo...@gmail.com] Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM To: 'palantasma1...@yahoogroups.com' Subject: goal Goal Indonesia 1 : 0 Malaysia -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Hehehe...insya Allah pak, nanti ambo kabari , hari dan jam sesi presentasi ambo.. Kalau berkenan, ado beberapa tulisan nan pernah ambo buek, nanti ambo postingan disiko .. Insya Allah, Wassalam, arina, 41 th, padang Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 11:44:17 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Rina, walau ambo indak dokter, undang juolah ambo bulan Februari 2012 tu kok lai umua panjang. Ambo akan anok-anok sajo nguping pembicaraan tantang kondisi kejiwaan urang kito Minangkabau, nan masih marupokan teka teki bagi ambo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: arina_widya_mu...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 21 Nov 2011 11:34:25 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Assalamu'alaikum pak saaf, jo sanak sapalanta, Sabananyo forum tu bana nan ingin ambo usahokan, tahap awal ko ambo sadang mancubo berbagi informasi ke kalangan dokter dulu, krn ternyata pengenalan lebih dini ggn jiwa di tingkat pelayanan primer sangatlah penting, indak saketek pasien nan lah baputa ka banyak dokter bahkan ka lua nagari namun kironyo kelainan yg ditamui ndak ado, bisa kito bayangkan bara tanago jo biaya nan kalua. Samantaro itu ambo pun tergelitik manga ado istilah 'padangitis' dulu, dek banyaknyo kasus sakit magh di urang awak, apo memang ado hub nyo jo adat dan kultur minang? Bia lah ambo cubo rancang proposal nyo pak, mudah2an ado pulo diantaro apak, bundo, mamak, kakak dan adiak di palanta ko berminat mendiskusikan iko, kito cari waktu nan tapek nanti, Kalau utk dokter di sumbar riau jambi, ambo akan membuat seminar nan tagabuang jo seminar rutin peny dalam FK unand, sekitar februari 2012 nanti.. Demikian, wassalam Arina, 41 th, padang Powered by Telkomsel BlackBerryŽ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
Re: [R@ntau-Net] RE: Goal
Dari Jakadta Pos: Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games soccer final. Both teams shared a 1-1 draw until the extra time. http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@... wrote: (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@...] Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM To: 'De Momod' Subject: RE: goal Goal Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@...] Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM To: 'palantasma1...@yahoogroups.com' Subject: goal Goal Indonesia 1 : 0 Malaysia -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] RE: Goal
Indonesia Loses on Penalties Wimbo Satwiko | November 21, 2011 Dari JakartaGlobe: http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-loses-on-penalties/479976 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Dari Jakadta Pos: Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games soccer final. Both teams shared a 1-1 draw until the extra time. http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@ wrote: (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@] Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM To: 'De Momod' Subject: RE: goal Goal Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@] Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM To: 'palantasma1...@yahoogroups.com' Subject: goal Goal Indonesia 1 : 0 Malaysia -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] RE: Goal
Dari Bernama, kita baca: Malaysia Pertahan Pingat Emas Acara Bola Sepak Sukan SEA http://www.bernama.com/bernama/v5/bm/newsindex.php?id=628764 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Indonesia Loses on Penalties Wimbo Satwiko | November 21, 2011 Dari JakartaGlobe: http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-loses-on-penalties/479976 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Dari Jakarta Post: Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games soccer final. Both teams shared a 1-1 draw until the extra time. http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@ wrote: (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@] Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM To: 'De Momod' Subject: RE: goal Goal Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@] Sent: Monday, November 21, 2011 7:40 PM To: 'palantasma1...@yahoogroups.com' Subject: goal Goal Indonesia 1 : 0 Malaysia -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] RE: Goal
Dari DetikNews kita baca: Senin, 21/11/2011 22:27 WIB Kalah Adu Penalti, Indonesia Gagal Lagi Meylan Fredy Ismawan - detiksport http://us.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/21/194115/1772365/76/?992204topnews --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Dari Bernama, kita baca: Malaysia Pertahan Pingat Emas Acara Bola Sepak Sukan SEA http://www.bernama.com/bernama/v5/bm/newsindex.php?id=628764 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Indonesia Loses on Penalties Wimbo Satwiko | November 21, 2011 Dari JakartaGlobe: http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-loses-on-penalties/479976 --- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hambociek@ wrote: Dari Jakarta Post: Indonesia soccer team loses again to Malaysia in SEA Games final The Jakarta Post | Mon, 11/21/2011 10:33 PM Indonesia lost on Monday to Malaysia in penalty shootout in the SEA Games soccer final. Both teams shared a 1-1 draw until the extra time. http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/21/indonesia-soccer-team-loses-again-malaysia-sea-games-final.html --- In rantau...@yahoogroups.com, St Parapatiah parapatiah@ wrote: (2 x 45) + (2 x 15) = 1:1 = Finalti Indonesia 1 : 1 Malaysia From: De Momod [mailto:momod72@] Sent: Monday, November 21, 2011 8:08 PM To: 'De Momod' Subject: RE: goal Goal Indonesia 1 : 1 Malaysia -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Pasa Teleng di Bukittinggi longsor, 21 November 2011
Pasar Lereng Longsor, 8 Kedai Ambruk Selasa, 22 November 2011 03:27 BUKITTINGGI, HALUAN — Akibat curah hujan begitu tinggi selama dua hari belakangan di kota Bukittinggi mengakibatkan terjadinya longsor di Pasar Lereng sekitar pukul 22.15 WIB (21/11) malam tadi. Caliak berita di Halauan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=10386:pasar-lereng-longsor-8-kedai-ambrukcatid=2:sumatera-baratItemid=71 Kok ka mancaliak Cuaca Bukittinggi dan sekitarnyo dari langik, simpan website ko di Bookmarks, dapek diakses bilo takana: http://www.wunderground.com/cgi-bin/findweather/getForecast?brand=wxmapquery=Bukittinggi%2C+Indonesia Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo hormati. Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis itu. Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu) Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu? Agak khawatir ambo kalau-kalau kita manapuak aia di dulang ~ mamacik (memercik) ka muko awak juo. Menjadi harapan bagi ambo dan mungkin juga dunsanak palanta nan lain, ndak usahlah awak manggunokan istilah yang nampaknya diilmiah-ilmiahkan itu, tapi tidak dapat dijelaskan secara etimologis dan akademis. Akhirulkalam, mohon maaf kalau ada kurang berkenan atau yang kurang terletak pada tempatnya. Billahitaufiq walhidayah. Wassalam, Ambiar Lani, L/59/Jkt-Bekasi. From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, November 21, 2011 3:51 AM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai pasca PRRI Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk mengaktualisasikan diri Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung Akibatnya bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo stress berat Iyo baitu ?? --TR Sent from my BlackBerryŽ powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
[R@ntau-Net] Re: Periode Sejarah Minangkabau
Silakan lanjut, Sanak Fadli.Zf. Semoga sukses. Dikirim dari iPad saya Pada Nov 21, 2011, at 16:22, fadli...@gmail.com fadli...@gmail.com menulis: Assalamualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan. Kiro-kiro 2 tahun nan lalu ambo mambuek posting tentang Periode Sejarah Minangkabau, nan pado waktu itu sabananyo baru kisi-kisi atau guideline dari rencana penelitian ambo nan ambo agiah topik Artefak Non Tulisan Pada Kebudayaan Minangkabau. Waktu itu ambo indak mamareso baliak apakah ado balasan dari para dunsanak di palanta ko. Barulah duo hari nan lalu ko ambo tahu kironyo ado response dari angku-angku, mamak-mamak dan uda-uda di palanta ko. Ambo ucapkan tarimokasih pado Pak Saafroedin Bahar, Uda Syafroni, Mamak Bot Sosani Piliang, Uda Andiko dan Uda Suryadi di Leiden. Sekaligus ambo mintak maaf sebesar-besarnya karano indak mambaleh pertanyaan lanjutan dari dunsanak. Penelitian kecil-kecilan masih bajalan, walaupun progressnyo agak lambek dek karano kesibukan sebagai kuli telekomunikasi. Selain itu dalam 2 tahun terakhir ambo mangaja target 1000 lagu di situs Lagu Minang Lamo. Dalam perkembangannyo banyak pulo kesimpulan-kesimpulan nan berubah maupun temuan-temuan baru. Tulisan tentang Periode Sejarah Minangkabau nan ambo buek 2 tahun nan lalu ternyata masih teramat kasar dan miskin data. Ambo jadi malu surang kutiko ado nan mananggapi, terutama malu samo Uda Suryadi nan punyo segudang data di Leiden nan jauah di mato. Sadangkan ambo hanyo mengandalkan Wikipedia dan Google Maps Terrain untuak mangunjungi daerah-daerah nan jauah di mato, sarato saketek- saketek baraja bahasa Sansekerta. Kini penelitian ambo memfokuskan hanya pada rentang awal kedatangan nenek moyang Minangkabau sampai berdirinyo Kerajaan Malayapura (bukan Pagaruyung). Periode ikolah nan paliang gelap dan indak maninggakan catatan sejarah berbentuk tulisan. Ambo raso pasca Malayapura sampai abad ke 20 lah banyak sumber-sumber naskah, baik nan alah ditemukan maupun nan balun. Uda Suryadi dengan Ilmu Filologi nyo tantu lah berkecimpung di periode iko. Sampai kini ambo baru fokus pado 9 artefak non tulisan : 1. Sistem Matrilineal 2. Sistem Konfederasi Nagari dan Polis State (Warisan Kitab Undang nan ditarimo Sri Maharajo Dirajo) 3. Ukiran Minangkabau (Motif dan Pantun Pelengkap) dan Seni Budha Yunani (Hellenisme) 4. Gunung Marapi dan Konsep Agama Hindu tentang Gunung Meru yang dikelilingi 7 lautan dan Benua Jambhudwipa 5. Bukit Batu Patah dan kesaksian Rajendra Chola dalam Prasasti Tanjore (Malayu = Bukit dalam Sansekerta) 6. Soal Bangsa Sakawak, Bangsa Cateri dan Bangsa Hindustan dalam Tambo 7. Nama-nama asal Nagari dalam Bahasa Sansekerta, perubahan lafal dari Sansekerta menjadi Baso Minang 8. Soal Amanat Tiga Datuk dan Falsafah yang dianut mereka. 9. Soal Kebesaran Luhak Nan Tigo : Tanah Datar (Kerajaan : Rajo Tigo Selo Basa Ampek Balai, Langgam Nan Tujuah), Agam (Parik Paga : Pertahanan, Palimo dan Kependekaran), Limapuluh Kota (Penghulu : Kerapatan, Dewan dan Demokrasi). Selain itu ado penelitian kecil soal : 1. Kenapa Luhak Agam dan Luhak Limopuluah ko bergabung lebih dahulu dengan Paderi. Adakah ini resistensi terhadap Kebesaran Luhak Tanah Data. 2. Benarkah Kerajaan Pagaruyung adalah pewaris dari Kerajaan Malayapura? Benarkah Kerajaan Malayapura berintegrasi dengan sistem aristokrasi Koto Piliang dalam lembaga Rajo Tigo Selo. Saya sudah mempublikasi tulisan nomor 1, 2 dan 3 di Mozaik Minang, sedangkan sisanya akan saya publish belakangan. Saya juga sedikit kaget ketika ada orang (Amir Sjarifoedin Tj A) yang telah menulis buku dengan judul Minangkabau: Dari Dinasti Iskandar Zulkarnain Sampai Tuanku Imam Bonjol, yang resensinya ditulis di : http://bumnwatch.com/resensi-buku-mengupas-misteri-minangkabau/ dimana teori-teorinya diambil dari tulisan-tulisan saya yang kemudian diklaim sebagai hasil pemikiran penulis buku. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Gria Media, 2011. Harapan saya, penelitian-penelitian kecil ini dapat berguna bagi para dunsanak di palanta dan orang Minang pada umumnya. Saya memang meniatkan publikasi-publikasi ini dengan azas copyleft. Demikian dahulu, mohon maaf atas segala kekurangan, dan silahkan melihat-lihat ke blog saya di : http://mozaikminang.wordpress.com/ Wassalamualaikum WR WB. Zulfadli, Piliang, 28 thn, Cileungsi-Bogor On Oct 15 2009, 9:56 pm, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com wrote: Assalamualaikum w.w. bung Zulfadli dan para sanak sapalanta, Saya telah membaca, men-'download', dan mem-'print' 'posting' periodisasi sejarah Minangkabau yang ditulis oleh bung Zulfadli serta rinciannya. Saya sungguh terkesan atas kesungguhan bung Zulfadli untuk menekuni siapa orang Minang, apa isi tambo dan bagaimana cara memahaminya secara kritis, dan saran-saran bagi orang Minang masa kini. Saya merasa ulasan beliau ini masuk akal, dan dapat diterima.
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Bana, ambo pun baru mandanga/mambaco istilah tu siko pulo dan indak mangarati apo nan dimukasuik. Iyo nan takana di ambo cuma namo panyakik bronchitis (bronkitis) radang cabang tenggorok. Oh iyo takana lo ciek lai, ado kenalan lamo maso ketek di Bukittinggi, namonyo Titis (Idris) tapi itu namo gadih rancak, indak namo panyakik doh. Salam, --MakNgah On Nov 21, 6:19 pm, Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com wrote: Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo hormati. Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis itu. Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu) Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu? Agak khawatir ambo kalau-kalau kita manapuak aia di dulang ~ mamacik (memercik) ka muko awak juo. Menjadi harapan bagi ambo dan mungkin juga dunsanak palanta nan lain, ndak usahlah awak manggunokan istilah yang nampaknya diilmiah-ilmiahkan itu, tapi tidak dapat dijelaskan secara etimologis dan akademis. Akhirulkalam, mohon maaf kalau ada kurang berkenan atau yang kurang terletak pada tempatnya. Billahitaufiq walhidayah. Wassalam, Ambiar Lani, L/59/Jkt-Bekasi. From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, November 21, 2011 3:51 AM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai pasca PRRI Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk mengaktualisasikan diri Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung Akibatnya bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo stress berat Iyo baitu ?? --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Tapi kenyataannya istilah itu memang ada dan cukup populer mungkin sekitar tahun 70an-80an Tampaknya memang digunakan utk urang awak nan sadang taluncua sehingga menimbulkan stress berat sampai galak surang --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: roestam hamsyal hamsya...@yahoo.com Date: Tue, 22 Nov 2011 09:40:58 To: Ambiar Lanirang_k...@yahoo.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; mochtarn...@yahoo.commochtarn...@yahoo.com; saaf10...@yahoo.comsaaf10...@yahoo.com; amri azizamri.a...@yahoo.com; andi koandi.ko...@gmail.com; taufiq rasjidtaufiqras...@rantaunet.org; ermansyah jaminhann.ja...@gmail.com; gebuminangpu...@gmail.comgebuminangpu...@gmail.com; k suheimiksuhe...@yahoo.com; zulhendri chaniagozulhendri_a...@yahoo.com; Riri Chaidirriri.chai...@rantaunet.org; refrizalrefrizal2...@yahoo.co.id; amboa...@gmail.comamboa...@gmail.com; asril tanjungmenaragad...@yahoo.com; ambiar lanirang_k...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Assm ww bpk/ibu Mengenai istilah Padangitis atau Minangitis harus hati2 karena dapat menimbulkan persepsi negatif, kalau tidak jelas maknanya jangan dipakai istilah itu. Ambo sebagai orang minang sangat tidak setuju istilah tsb sebab konotasinya dapat mengartikan tidak baik. Tks Roestam Hamsyal Dikirim dari iPad saya Pada Nov 22, 2011, at 9:19, Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com menulis: Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo hormati. Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis itu. Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu) Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu? Agak khawatir ambo kalau-kalau kita manapuak aia di dulang ~ mamacik (memercik) ka muko awak juo. Menjadi harapan bagi ambo dan mungkin juga dunsanak palanta nan lain, ndak usahlah awak manggunokan istilah yang nampaknya diilmiah-ilmiahkan itu, tapi tidak dapat dijelaskan secara etimologis dan akademis. Akhirulkalam, mohon maaf kalau ada kurang berkenan atau yang kurang terletak pada tempatnya. Billahitaufiq walhidayah. Wassalam, Ambiar Lani, L/59/Jkt-Bekasi. From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, November 21, 2011 3:51 AM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Ambo indak tau pasti baa nan sabananyo Padangitis iko Tapi perkiraan ambo adolah salah satu side effect urang awak nan marasai pasca PRRI Mereka lari ka Rantau dan bertungkus-lumus menuju sukses Ketika harapan itu mulai agak terbuka, mereka keburu napsu untuk mengaktualisasikan diri Akibatnya kondisi yg berangsur lumayan bukan difocuskan untuk meningkatkan performance dan asset. Tapi utk remeh-temeh kebanggan diri terutama kekampung Akibatnya bisnis mulai goyang, parasaan pun ilang-ilang timbua. Akhirnyo stress berat Iyo baitu ?? --TR Sent from my BlackBerryŽ powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Mak TR. Kalau 'galak surang' ko yo sabana banyak kini Mak...! Hahahaha Apolai sajak ba Hape jo Bebe ko..!!! Hahahahahahah (iko contohnyo ha Mak..!) Sangenek, Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Assalamu'alaikum pak taufiq dan bapak2 sarato sanak kasadonyo Nan ambo tau soal padangitis ko sahubungan jo tingginyo insiden penyakit magh yang ado di masyarakat kito, nan diduga efek dari caro atau pola makan rang minang nan babumbu padeh jo asam, jadi kalau ambo dapek carito, acok urang awak ko barubek k luar padang sarupo jakarta keluhan nan disampaikan dominan masalah lambuang ko, sehinggo muncullah istilah padangitis, kok hub ny jo sikap dan perilaku masy minang, yo ndak jaleh dek ambo do. Mungkin ado nan bisa menyampaikan. Istilah itis ko memang manandokan ado proses peradangan inflamasi ataupun infeksi, nah padangitis ko jadinyo namo lain dari gastritis kiro- kiro.. Wassalam Arina,41 th, padang, kini sdg di jakarta sabanta.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 22 Nov 2011 03:44:11 To: roestam hamsyalhamsya...@yahoo.com; Ambiar Lanirang_k...@yahoo.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; mochtarn...@yahoo.commochtarn...@yahoo.com; saaf10...@yahoo.comsaaf10...@yahoo.com; amri azizamri.a...@yahoo.com; andi koandi.ko...@gmail.com; ermansyah jaminhann.ja...@gmail.com; gebuminangpu...@gmail.comgebuminangpu...@gmail.com; k suheimiksuhe...@yahoo.com; zulhendri chaniagozulhendri_a...@yahoo.com; Riri Chaidirriri.chai...@rantaunet.org; refrizalrefrizal2...@yahoo.co.id; amboa...@gmail.comamboa...@gmail.com; asril tanjungmenaragad...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Tapi kenyataannya istilah itu memang ada dan cukup populer mungkin sekitar tahun 70an-80an Tampaknya memang digunakan utk urang awak nan sadang taluncua sehingga menimbulkan stress berat sampai galak surang --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: roestam hamsyal hamsya...@yahoo.com Date: Tue, 22 Nov 2011 09:40:58 To: Ambiar Lanirang_k...@yahoo.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com; mochtarn...@yahoo.commochtarn...@yahoo.com; saaf10...@yahoo.comsaaf10...@yahoo.com; amri azizamri.a...@yahoo.com; andi koandi.ko...@gmail.com; taufiq rasjidtaufiqras...@rantaunet.org; ermansyah jaminhann.ja...@gmail.com; gebuminangpu...@gmail.comgebuminangpu...@gmail.com; k suheimiksuhe...@yahoo.com; zulhendri chaniagozulhendri_a...@yahoo.com; Riri Chaidirriri.chai...@rantaunet.org; refrizalrefrizal2...@yahoo.co.id; amboa...@gmail.comamboa...@gmail.com; asril tanjungmenaragad...@yahoo.com; ambiar lanirang_k...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo Assm ww bpk/ibu Mengenai istilah Padangitis atau Minangitis harus hati2 karena dapat menimbulkan persepsi negatif, kalau tidak jelas maknanya jangan dipakai istilah itu. Ambo sebagai orang minang sangat tidak setuju istilah tsb sebab konotasinya dapat mengartikan tidak baik. Tks Roestam Hamsyal Dikirim dari iPad saya Pada Nov 22, 2011, at 9:19, Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com menulis: Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bung Taufiq sarato Bapak dan Ibu para dunsanak pengunjung palanta nan ambo hormati. Labiah kurang ampia samo jo Bung Taufiq, ambo pun buliah dikatokan atau dimasuakkan ka dalam kalompok nan kurang mangarati (ataupun mungkin tidak mengerti) dengan apa yang disebut dengan istilah Padangngitis atau Minangitis itu. Nan ambo ketahui adalah bahwa imbuhan kata itis itu adalah istilah dalam ilmu kedokteran. Misalnya; parringitis artinya radang tenggorokan, gastritis artinya radang usus dua belas jari, sinusitis artinya radang rongga hidung, miningitis artinya radang selaput otak, dan seterusnya (mohon kepada dunsanak nan baprofesi sebagai dokter atau mendalami ilmu kedokteran pengetian istilah yang kami tulis tersebut untuk dikoreksi agar menjadi lebih tepat, terima kasih terlebih dahulu) Dalam hal penggunaan kata imbuhan itis (dan ataupun mengadopsi kata imbuhan itis) terhadap penyakit sosial di tengah masyarakat, dengan melekatnya dan ataupun menyebutkannya untuk dan kepada etnis tertentu seperti Padangitis atau Minangitis itu, ambo kiro kepada yang pertama kali menggunakan istilah ini perlu kita minta dan kita beri kesempatan untuk menjelaskan dan menafsirkannya secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Kalau misalnya yang dimaksudkan dengan Minangitis atau Padangitis itu misalnya dengan penyakit sosial sms (susah mancaliak urang sanang ~ sanang mancaliak urang susah) di tengah komunitas urang awak, pemalas, ujub (agak kurang randah hati), kurang ridha / kurang ikhlas, kurang ramah kepada tamu / kurang menonjol dalam pelayanan dan lain-lain sebagainya, hal sama juga ditemui pada etnis atau daerah yang lain. Lantas kenapa kita menggunakan kosa kata yang seharusnya kita banggakan itu Minang dan Padang, untuk sebuah sebutan yang bersifat penyakit kronis Minangitis atau Padangitis itu?
[R@ntau-Net] SUMBAR terbanyak no 3 Urang Gilo
Assalamualaikum Mamak, mande bapak ibu sadonyo, awak bukan dokter pak cuma hobi baco buku psikologi, tepatnya psikolog tak kesampaian..hehehe awak pernah baco istilah padangitis tu pak cuma lupo, nan awak ingek bahwa orang awak memang kecendrungan (umumnya) mengidap kecemasan termasuk yang dirantau karna tradisi merantau itu pak. ke daerah baru dengan segala tantangannya dan masalahnya merupakan penyebabnya. walau dak sampai galak surang tapi kecemasan iko juga merupakan gangguan jiwa juga pak. sampai kini alun adoh solusinyo lai doh. soal individu tu yo lah parah bana nan di urang awak kini, kalo zaman dulu lingkupan individunya masih mengutamakan urang sa jorong atau nagari tapi kini mengutamakan sanak sa kanduang. bahkan urang awak lah maleh pulo pai silaturahmi ka sabalah rumah pas rayo. dikampuang awak di kota padang se lah mode itu pak, urang pai sumbayang rayo ka surau sudah tu pulang, dak saling datang mandatangi walau sabalahan rumah juo. kok soal rami pas kematian itu yo bana mah pak, seakan sanang menonton kesedihan urang apolai nan berpulang tu urang gadang pulo urang awak tanpa malu mangecekan syukurlah si anu maningga, bia rasoan hiduik dek sanaknyo itu. alun soal sakik hati maliek urang maju..yo sabana parah. namun masalahnyo lagi urang awak nan sadar itu salah juga tak ada yang berani mengatakan itu salah dan berusaha membenahinya, urang awak cenderung menghindari konfrontasi langsung baik dengan masyarakat banyak ataupun dengan adat dengan merantau dan dak balik2 ka kampuang lagi, palingan beraninyo takah diforum iko. maaf bukan awak manyalahan apak ibu disiko awak pun termasuk salah. itulah kenyataannyo, diantropologi suku awak pun dibilang gitu kok pak bukti individu dan tinggi hatinyo urang awak yo di ungkapan dibawah ko pak Kok kayo-kayolah surang aden ndak kamamintak Kok Tinggi Indak ka den Panjek Kok Gadang Indak Kaden dukuang Kok Cadiak jan manjua kawan urang yang kayo itu pun alun manuduh inyo pamintak lai doh, nan berpangkat tinggi alun manuduh dia mambarekan lai doh, urang nan sukses alun mamijak dia dan urang nan pintar juga alun memanfaatkan dia tapi nyo surang duluan membentengi (menarik diri demi egonya). dengan mengatakan secara tidak langsung mereka2 yang dianggap kaya, berpangkat tinggi, sukses dan pintar itu pasti negatif terhadap dia cepat atau lambat. benar2 jiwa kerdil kalo menurut awak urang saroman itu. padahal kan kalo terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antara si kaya dan si kelas menengah dan si miskin tentu kampuang awak dan generasi penerus kampuang awak lebih maju karena semuanya bahu membahu memajukan kampuang dan urang kampuang kan. awak mencintai ranah minang dan menolak ikut2an sikap yang menurut awak buruak itu tapi hasilnyo awak malah dianggap bukan urang awak. sekian dulu wassalam trisna (jkt, padang, koto, 29 thn) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Fw: Padangitis atau Minangitis.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Date: Tue, 22 Nov 2011 06:32:47 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com Reply-To: saafroedin.ba...@rantaunet.org Cc: Trisna Dewytrisnad...@yahoo.co.id; Arina Widya Murniarina_widya_mu...@yahoo.com Subject: Padangitis atau Minangitis. Assalamualaikum ww para sanak sapalanta, Tidak ada orang yang senang jika kelemahan atau kekurangannya diungkap. Tentu termasuk kita orang Minang. Hal itu wajar dan sangat manusiawi. Namun, tidak suka diungkap tidak dengan sendirinya meniadakan kelemahan atau kekurangan itu. Paling tidak kelemahan atau kekurangan itu perlu diteliti untuk dicarikan cara mengatasinya. Kalau saya tidak salah, para dokter akan menyebutnya sebagai mencatat anamnese, diagnosa, prognosa, dan terapi. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Padangitis atau Minangitis.
Assalamualaikum ww para sanak sapalanta, Tidak ada orang yang senang jika kelemahan atau kekurangannya diungkap. Tentu termasuk kita orang Minang. Hal itu wajar dan sangat manusiawi. Namun, tidak suka diungkap tidak dengan sendirinya meniadakan kelemahan atau kekurangan itu. Paling tidak kelemahan atau kekurangan itu perlu diteliti untuk dicarikan cara mengatasinya. Kalau saya tidak salah, para dokter akan menyebutnya sebagai mencatat anamnese, diagnosa, prognosa, dan terapi. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/