Bls: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik syaff . al
Tambahan:

20. Gilo baladiang
21. Gilo bana atau sabana gilo
22. Gilo-giloan
23. Tagilo-gilo
24. 



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: nami syafrizalmi syafriza...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Mar 2013 15:49:24 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

Awak tambah snek :

17. Sawan
18. Lukah gilo
19. Gilo bola
20. ---

Nami Parak Panjang
Serang - Banten
37 thn



 Dari: iqbal rahman gantiyesbon...@yahoo.com
Kepada: rantau groups rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 14:45
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
 
Ambo tambah sanek :

15. Kanai stek 
16. Majenun
17. .
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Mar 2013 07:08:28 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

Yobona sanak Andiko,

Macam-macam istilah gilo ko makngah

1. Gilo Ayia
2. Boco Aluih
3. Miriang
4. Tenggen
5. 87
6. Putuih tali anamnyo,
7. Gilo Baso
8. Gilo Dunia
9. Gilo Ibadaik
10. Gilo Batino
11. Ayia Gilo
12. Roda Gilo
13. Dari ketek dek MangGilai waang
14. Gilo Talak
15. .(Silahkan Tambahkan)



Sangenek,




Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat

2013-03-06 Terurut Topik zubir . amin
   Nofend St Mudo nn sadang risau, umumnya warga Solsel cq anggota RN.
   JB dapek memahami informasi illegal mining(gold) nn melanda wilayah Solsel 
ini.
   Kelihatannya para 'perampok' n investor penambangan emas di Solsel itu 
'baladiang gadang' baik berupa pembackingan oleh oknum aparat maupun kucuran 
pitih oleh investor untuk mampalicin operasi penambangannya
Sebaiknya masyarakat Solsel nn anti proyek ini,mesti punyo 'ladiang gadang 
lo' Nofend dengan mengajak para petinggi.polri baik nn sdh pensiun ataupun nn 
masih aktif.Bukankah kumpulan S3 memiliki tenaga2 nn bisa diandalkan menghadpi 
kasus ini? Semoga perjuangan masy Solsel dgn tenaga inti S3 berhasil dengan 
baik.Amin3x.
  JB nn ikut prihatin atas penderitaan masy.Solsel,Bonjer,Jakbar 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Mar 2013 12:39:41 
To: RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui
 Dibeking Oknum Aparat

Padek - Indikasi keterlibatan oknum aparat kepolisian membekingi praktik
illegal minning(penambangan ilegal) di Solok Selatan (Solsel), diakui
masyarakat setempat. Aktivitas oknum aparat berseragam mengawal ekskavator
masuk area pertambangan sudah menjadi pemandangan biasa di Solsel. Tak
heran, razia yang dilakukan selama ini tak mampu membendung aktivitas
penambangan liar di daerah perbatasan dengan Kerinci itu.

Demikian terungkap dalam pertemuan jajaran Pemkab Solsel, Pemprov Sumbar,
unsur muspida Solsel, anggota legislatif, tokoh masyarakat, ninik mamak di
aula Kantor Bupati Solsel, kemarin (5/3). Pertemuan itu guna mencari solusi
penghentian illegal minning di kabupaten pemekaran Kabupaten Solok itu.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Solsel, Noviar Datuk
Rajo Endah mengibaratkan masyarakat Solsel seperti ayam mati di lumbung
padi. “Kita memiliki kekayaan, tapi bukan kita menikmati. Puluhan ton emas
kita dibawa keluar,” katanya di depan ratusan peserta pertemuan tersebut.
Umumnya pemilik (bos besar) tambang umumnya dari luar.

Upaya menertibkan illegal minning di Solsel, menurut Noviar, tidaklah sulit
jika semua pihak punya komitmen kuat. “Sebetulnya gampang, diawasi masuknya
ekskavator ke Solsel. Penertiban juga harus dimulai dari yang besar-besar.
Tapi kenyataan di lapangan, ekskavator yang akan masuk ke Solsel ma¬lah
dikawal oknum polisi,” katanya.

Aktivitas penambangan emas di Solsel sebenarnya sudah berlangsung puluhan
tahun lalu. Aktivitas penambangan dengan cara tradisional ini menjadi
tumpuan ekonomi masyarakat Sangir Batang Hari. Masyarakat di sana hidup
tenang, damai, dan bersahabat dengan alam. Ketenangan mulai buncah sejak
beberapa tahun terakhir, ketika tambang emas liar di sepanjang Batang Hari
di Kecamatan Sangir semakin marak.

Tak tanggung-tanggung, ratusan unit ekskavator dikerahkan mengeruk perut
bumi yang mengandung logam mulia itu. Pemkab Solsel angkat tangan
menertibkannya. Oknum aparat dan pejabat tinggi negeri ini, disebut-sebut
membeking aktivitas liar pengerukan puluhan ton emas itu.

Bupati Solsel Muzni Zakaria mengatakan, kasus illegal minning di Solsel
bukan lagi permasalahan di tingkat kabupaten dan provinsi, tapi sudah di
tingkat nasional. Pemkab Solsel tak mampu lagi mengatasinya. Sering
diberikan teguran, namun illegal minning tetap marak. Semakin hari semakin
bertambah.
“Bila pertemuan ini tidak juga menghasilkan solusi, saya sendiri nanti akan
mencoba menghadap presiden,” tegasnya. Muzni mengajak semua elemen
masyarakat di Solsel bergandeng tangan menertibkan tindakan melawan hukum
ini. Miliaran nilai kekayaan Solsel dicuri.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo berdalih
sudah melakukan tugas sesuai prosedur. Dalam tahun ini, dia mengatakan
telah menyita sejumlah eksvakator di lokasi tambang beserta tersangka.
Hanya, Djoko mengeluhkan kekurangan personel dan beratnya medan menuju
lokasi tambang. Dia berjanji menindak tegas praktik illegal minning.

Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri Padangaro Nurhidayat mengingatkan
agar pertemuan ini jangan sebatas merumuskan solusi, namun nihil dalam
pelaksanaannya. “Walaupun pertam-bangan kita hentikan, tapi rakyat tetap
harus diperhatikan. Kita harapkan ada perda untuk tambang rakyat. Kunci
awalnya, penetapan wilayah pertambangan. Kalau itu sudah ada, tinggal
menetapkan Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR),” tuturnya.

Pertemuan yang berlangsung enam jam lebih itu menghasilkan beberapa
kesepakatan. Antara lain, Pemkab, DPRD, Muspida Solsel sepakat menolak
segala bentuk illegal minning. Selanjutnya, melakukan pendataan pelaku
illegal minning untuk dijadikan database dalam mencari solusi lebih lanjut
guna pengurusan dan penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan IUPR.
Pemkab bersama DPRD dan unsur muspida Solsel melakukan langkah konkret
penetapan WPR dan pemberian IUPR sesuai 

Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Andiko
Baa pulo makna masing2 gilo ko yo ?

Salam

andiko

Pada Rabu, 06 Maret 2013 15:00:12 UTC+7, Syaf Al menulis:

 Tambahan:

 20. Gilo baladiang
 21. Gilo bana atau sabana gilo
 22. Gilo-giloan
 23. Tagilo-gilo
 24. 


 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 --
 *From: * nami syafrizalmi syafr...@yahoo.com javascript: 
 *Sender: * rant...@googlegroups.com javascript: 
 *Date: *Wed, 6 Mar 2013 15:49:24 +0800 (SGT)
 *To: *rant...@googlegroups.com 
 javascript:rantaunet@googlegroups.comjavascript:
 
 *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com javascript: 
 *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

 Awak tambah snek :

 17. Sawan
 18. Lukah gilo
 19. Gilo bola
 20. ---

 Nami Parak Panjang
 Serang - Banten
 37 thn

   --
 *Dari:* iqbal rahman gantiye...@yahoo.com javascript:
 *Kepada:* rantau groups rant...@googlegroups.com javascript: 
 *Dikirim:* Rabu, 6 Maret 2013 14:45
 *Judul:* Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
  
 Ambo tambah sanek :

 15. Kanai stek 
 16. Majenun
 17. .
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: alhaqir...@yahoo.com javascript:
 Sender: rant...@googlegroups.com javascript:
 Date: Wed, 6 Mar 2013 07:08:28 
 To: rant...@googlegroups.com 
 javascript:RantauNet@googlegroups.comjavascript:
 
 Reply-To: rant...@googlegroups.com javascript:
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

 Yobona sanak Andiko,

 Macam-macam istilah gilo ko makngah

 1. Gilo Ayia
 2. Boco Aluih
 3. Miriang
 4. Tenggen
 5. 87
 6. Putuih tali anamnyo,
 7. Gilo Baso
 8. Gilo Dunia
 9. Gilo Ibadaik
 10. Gilo Batino
 11. Ayia Gilo
 12. Roda Gilo
 13. Dari ketek dek MangGilai waang
 14. Gilo Talak
 15. .(Silahkan Tambahkan)



 Sangenek,




 Wassalam,
 anwardjambak 44+, 
 mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

 Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

 Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari 
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com javascript:.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari 
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com javascript:.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




   -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One 

Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik ZulTan


Diak Rina NB,

Kok iyo taetong lo gilo ala Rina ko, yo patuik angka sagitu.  Kalau iko gilo 
nan baarati kanai rasonyo ndak kamungkin sagadang tu doh.
Gampang mambuktikannyo.  Jalan-jalan se ka sumbarang tampek (random) di Sumbar, 
 etong urang nan basuo sampai agak 100, kok ado 14 urang kanai tadi tasuo, 
angko 13.9% ko valid. Kok sempat ulang agak sakali lai. Dari situ dapek 
disimpulkan.  

Ambo pikia, jan-jan angka tadi dapek dek maetong urang gilo nan di pasa.

Kok iyo kadilakukan, ssaokan waktu maetong nan 100 tadi dalam hati, kanai lo 
awak kecek urang beko.

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik taufiqrasjid

Ambo raso...Sabana nyo iko masih banyak nan kategori stress, depresi, acok 
tamanuang surang atau sikap nan indak nyambuang jo lingkungan sarato gangguan 
jiwa nan lain

Kalau baitu, dek bareknyo caro ma-isi tuntutan kehidupan maso kini. Mungkin 
sajo angko itu batua

Tapi kok nan sampai batilanjang sarato galak2 surang alun segitu angkonyo lai

--TR


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Sia Ko Lah Pengelola Mailing List Rantau Net?

2013-03-06 Terurut Topik Rang Dapua RantauNet
Sanak kasadonyo di Palanta/Lapau R@ntauNet

Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh,

Maaf baru bisa mambaleh email topik soal Palanta kito ko kini.

Tahun 2013 ko, 20 tahun umua Palanta R@ntauNet awak ko. Sayangnyo indak ado 
nan tahu pasti tanggal persis mulainyo. Tantu akan rancak awak buek 
peringatan dalam tahun ko, untuak umua 20 tahun bajalannyo Palanta, kalau 
bisa ma undang seluruh sanak nan pernah terlibat dalam perjalanan Palanta 
kito ko  ... ado usul kah?

Kenyataannyo Palanta R@ntauNet alah manjadi domain umum bagi punyo urang 
banyak ... urang minang nan sato dan aktif ba milis ria di RantauNet. 
Walaupun jalannyo milis ko tetap dalam pantauan Urang Dapua/Admin, 
khususnyo soal teknis berjalannya milis. Secara umum dipantau pola-pola 
dari isi serta pengirim emailnya, untuk mana yang posting dimoderasi dan 
mana yang akan selalu diloloskan saja postingnya.

Karena mailing list Palanta kito ko, bagi kami Rang Dapua, kami barani 
mengecekkan bahwa soal milis indak ado masalah gadang lai subananyo. 
Perjalan milis Palanta kito ko, bisa dikatokan alah mapan. Karena aturan 
yang dikembangkan melibatkan semua anggota, dengan bisa saling mengingatkan 
bilo tajadi hal-hal nan ganjia, tentu dalam koridor aturan yang ado.

Kami Urang Dapua sangat sependapat dengan Armen, kalau alah paralu 
dilakukan perubahan soal perlunya verifikasi data, untuak sia nan buliah 
posting di Palanta R@ntauNet. Sedang dipikiekan teknisnyo, nanti hanya bagi 
yang memberikan data sajo postingnyo bisa lolos. Sedangkan yang tidak 
manyampaikan data, akan dimoderasi.

Zaman selalu berubah dalam cara berkomunikasi dalam kelompok. Mailing list 
sudah lewat masanya, digantikan forum dan Facebook dan lainnya. Tapi dalam 
pandangan kami Urang Dapua, mailing list Palanta R@ntauNet masih bertahan 
rami sampai kini, justru karena tidak terlalu kaku dalam aturan siapa yang 
posting. Mengikuti ketentuan pengisian data lengkap sangat dianjurkan, 
tetapi banyak nan indak mau tau, namun Urang Dapua punyo hak jiko ado 
postingan nan indak lolos. Dan berusaha tidak kaku walaupun data yang 
posting tidak jelas, tapi sepanjang kontennya menarik, indak ganjie-ganjie 
dan masih sesuai serta tidak melenceng jauah dari visi dan misi Palanta 
R@ntauNet.

Sedangkan adonyo Facebook Palanta R@ntauNet itu, dibuat oleh anggota 
R@ntauNet bukan oleh Urang Dapua. Sepertinya memang hanya untuk mengikuti 
euphoria diawal adonyo Facebook. Walaupun kini pengelolaannya sudah diambil 
alih Urang Dapua, tapi taruih tarang memang tidak dikelola secara intensif. 
Adokah nan namuah manjago FB R@ntauNet ko ... sacarao taruih manaruih?

Yang selalu gagal di Palanta R@ntauNet adolah soal mengelola komunitasnyo. 
Alah terlalu banyak upayo rancangan organisasi, yayasan dst nyo, alah 
banyak macam usulan. Dalam setiap kesempatan bakumpua, Urang Dapua juo 
selalu manyampaikan dan berkeinginan ado nan namuah bakarajo soal mengelola 
komunitas ini. Tapi kenyataannya berbicara tentang Palanta R@ntauNet itu 
sendiri, selalu menjadi pembicaraan atau diskusi yang tidak menarik pada 
Palanta R@ntauNet.

Itu sajo dulu, jiko ado saran dan pandapek silahkan disampaikan.

Wassalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh,

Rang Dapua,
MIKO A Mikardo
Nofrndri Sutan Mudo

On Saturday, March 2, 2013 1:36:50 AM UTC+7, Armen 
Zulkarnain/lk/34th/caniago wrote:


 Assalammualaikum wr wb

 Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN dimano sajo barado nan 
 ambo hormati.

 Manaruihkan apo nan disabuikan pak Mochtar Naim kapado pak Saaf mengenai 
 'pemilik' RN ko, timbua tanyo dihati ambo nan alun juo tajawek sampai kini 
 sajak ambo bagabuang di milis nan ko pado awal 2010 nan lalu.

 Tantunyo, sabagai mailing list urang Minang nan paratamo, sejarah sajak 
 jolong dari milis nan ko alah taurai panjang. Hal iko bisa disigi labiah 
 lanjuik pabilo kito ingin mamaresonyo di media IT ko. Banyak dijalehkan 
 pado blog milis RN nan dapek dicaliak pado 
 http://rantaunet.wordpress.com/http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
  atau 
 babarapo thread terdahulu  nan diarsipkan oleh urang dapua.

 Babarapo urang dapua juo pernah bagantian maurus pengelolaan milis nan ko, 
 nan mano pabilo kito kana-kana baliak, umua mailing list nan ko kok kito 
 samokan jo padusi, iyo sadang lantiak-lantiaknyo bana kini. Kok diibaraikan 
 pado maso sisuak, alah patuik pulo mamak dari padusi nan ko mulai 
 manyigi-nyigi siakolah nan patuik dijadikan junjuangan dek kamanakan nan 
 tun.

 Babaliak ka judul thread nan ambo sampaikan, pabilo dibuliahkan ambo ingin 
 batanyo, sia kolah nan sabananyo maurus pengelolaan/manajemen  dari milis 
 RN nan ko. Apokah dipegang oleh suatu organisasi berbadan hukum saroman LSM 
 ataupun yayasan, atau nan sifatnyo komunitas.

 Baa ko hal mantun nan ambo tanyokan? Sabab, dari babarapo website 
 komunitas nan ambo ikuti, ado babarapo aturan nan harus dipatuhi oleh 
 satiok anggotanyo. Sebagai contoh pado situs fotografer di 
 

[R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik taufiqrasjid

Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang 
sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan 
mendapatkan sertifikat itu

Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para konsumen 
dalam  menentukan pilihannya

---TR


Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta
Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan

Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON JANIS 
• 297 klik
Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja 
dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di Indonesia, 
yakni Presiden SBY yang datang ke Bukit­tinggi beberapa waktu lalu. Sebab, 
untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi Kapau, rombongan SBY 
harus menge­luar­kan dana lebih Rp 20 juta.

Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukit­tinggi, 
pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Per­wako) untuk “memaksa” 
pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan mem­buat 
tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan 
warung-warung makanan di kota Bukittinggi.

”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik rumah 
makan, restoran dan warung-warung makanan mem­buat tarif makanan dan 
ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan 
di­mak­sud,” tegas Wali Kota Bukit­tinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan 
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH 
kepada Padang Ekspres, kemarin.

Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah 
melakukan so­sialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha 
rumah makan, restoran dan warung-wa­rung,­ membuat tarif makanan untuk 
ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-wa­rung makanan di Kota 
Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan.

Penyebab lainnya, selain mun­culnya keluhan masyarakat luar yang datang ke Kota 
Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup mahal 
diban­dingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan Presiden SBY 
yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang di sebuah rumah 
makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE ter­sebut tidak pernah diindahkan hingga 
saat ini,” sesalnya.

Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran dan 
warung-wa­rung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada 
sank­sinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung di­maksud 
untuk ditinjau kembali.

”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan 
warung-wa­rung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya­, dan masyarakat 
yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah 
makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya.

Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut tidak 
ber­banding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan rumah 
makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak restoran 
dengan mewajibkan rumah makan, res­toran dan warung-warung mem­bayar pajak 
sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*)

[ Red/­Admi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Dear all, nampaknyo ado duo macam artian ' gilo' nan sadang kito bahas iko, 
yaitu 1) gilo dalam arti ilmu kesehatan jiwa ( psikiatri ) dan 2) 'gilo' caro 
awak, nan bamacam-macam pulo artinyo, malah ado nan elok.
Tantu nan dimukasuik dek kapalo RSJ di Ulu Gaduik itu adolah gilo dalam artian 
psikiatri, langkok jo perbandingannyo jo tingkek nasional. Nampaknyo Sumbar 
tamasuak juaro. Iko nan jadi masalah. Kan malu kito ka sukubangso Indonesia nan 
lain. Kok juaro dalam banyaknyo urang gilo ? Hih. 
Kadipangaan masalah ko ha?
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Bung Taufiq, kalau ambo indak salah ingek, gagasan MAPPAS dek sari adolah 
maagiah sticker ' Recommended ' ka rumah makan atau toko nan mamanuhi syarat. 
Cukuik sederhana. Nan indak dapek sticker tantu dihindari urang.
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik taufiqrasjid

Batua pak Saaf. Antah sticker, sertifikat atau apolah namonyo

Yg ptg nan mandapek itu diminta indak macam2

--TR
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Mar 2013 09:15:43 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

Bung Taufiq, kalau ambo indak salah ingek, gagasan MAPPAS dek sari adolah 
maagiah sticker ' Recommended ' ka rumah makan atau toko nan mamanuhi syarat. 
Cukuik sederhana. Nan indak dapek sticker tantu dihindari urang.
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Lah Sunnatullah mah Pak,

Dima banyak nan cadiak, disitu juo banyak nan binguang/gilo

Dima banyak nan jaek, disinan juo banyak ulamanyo

Di dlm keluarga pun baitu juo,

Kalau ado nan sangaik cadiak/pintar dlm keluarga tu mako disinan juo ado nan 
paliang binguang

Seperti juo zaman dulu,

Di tampek nan banyak urg nan sabana jaeklah,  didatangkan para Nabi dan para 
Rasul



Sangenek,



Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Yo memang baitu rencananyo bung Taufiq, diikuti jo pengawasan dan nomor tilpon 
utk mangadu. ( Urang awak kan lumayan banyak nan galia. )
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Apo aratinyo dipabiakan sajo lai, bung Anwar Djambak ?
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
MakNgah n.a.h,
di Twitter Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin (guru besar Ilmu Politik UI dan
mantan ketua KPU) mengomentari thread ko dan menginformasikan (mention) ka
ambo, bahwa soal ini pernah dibahas dalam skripsi Istutiah Gunawan di FIB
UI tahun 1968 (sic!).

Kalau iyo mukasuik Prof. NS bahwa (paling tidak sejak 1968) angka gangguan
jiwa di Sumbar sudah di atas rata-rata nasional, iyo banyak hal nan bisa
didiskusikan dari hal iko, baik dari sisi psikiatris sampai keagamaan
(sejauh mana ABS SBK efektif di masyarakat Sumbar dalam menyembuhkan
gangguan jiwa ini).

Mungkin ado sanak sapalanta nan bisa mancaliak skripsi Sdr. Istutiah
Gunawan tu di FIIB-UI dan malaporkan abstrak penelitian IG (atau
syukur-syukur ado nan kenal langsung jo Sdr. IG).

Wassalam,
ANB
Cibubur

Pada Rabu, 06 Maret 2013, sjamsir_sjarif menulis:

 Elok-elok mahadok-i Urang Awak. Kini lah banyak Urang Awak nan Gilo...
 Pabanyaklah saba mahadoki kawan-kawan jo famili...
 Salam jo Doa,

 -- MakNgah
 Mar 05, 2013


 13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa
 Rabu, 06 Maret 2013 03:00

 Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan
 terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan.

 Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu
 fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang
 kemudian terkena gangguan jiwa.

 Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola
 perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak
 nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.

 Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan
 Dasar tahun 2007, dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di
 antaranya menga­lami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen.

 Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional, kata Direktur
 Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj,
 dihadapan Guber­nur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli
 Chaidir, dan Kepala Dinas Kese­hatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta
 seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ
 Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3)

 Caliak caritonyo di Haluan:

 http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=190




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik taufiqrasjid

 Klo indak salah krn tingginyo gejala kelainan jiwa iko daulu

Sempat ado nan dijuluki sbg Padangitis

Mungkin angku doto kito bisa menerangkannyo

--TR

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik ajo duta
Tapi MAPPAS sedang mensertifikasi diri sendiri dulu. Sebelum
mensertifikasi urang lain.

Galigaman!


On 3/6/13, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote:

 Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang
 sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan
 mendapatkan sertifikat itu

 Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para
 konsumen dalam  menentukan pilihannya

 ---TR
 

 Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta
 Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan

 Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON
 JANIS • 297 klik
 Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja
 dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di
 Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukit­tinggi beberapa waktu
 lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi
 Kapau, rombongan SBY harus menge­luar­kan dana lebih Rp 20 juta.

 Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukit­tinggi,
 pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Per­wako) untuk
 “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung
 makanan mem­buat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan,
 restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi.

 ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik
 rumah makan, restoran dan warung-warung makanan mem­buat tarif makanan dan
 ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan
 di­mak­sud,” tegas Wali Kota Bukit­tinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan
 Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH
 kepada Padang Ekspres, kemarin.

 Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah
 melakukan so­sialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha
 rumah makan, restoran dan warung-wa­rung,­ membuat tarif makanan untuk
 ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-wa­rung makanan di
 Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan.

 Penyebab lainnya, selain mun­culnya keluhan masyarakat luar yang datang ke
 Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup
 mahal diban­dingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan
 Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang
 di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE ter­sebut tidak
 pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya.

 Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran
 dan warung-wa­rung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada
 sank­sinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung di­maksud
 untuk ditinjau kembali.

 ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan
 warung-wa­rung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya­, dan masyarakat
 yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah
 makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya.

 Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut
 tidak ber­banding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan
 rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak
 restoran dengan mewajibkan rumah makan, res­toran dan warung-warung
 mem­bayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*)

 [ Red/­Admi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.

Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik ajo duta
Nan repot alah gilo baladiang pulo.

Galigaman!


On 3/5/13, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:
 Elok-elok mahadok-i Urang Awak. Kini lah banyak Urang Awak nan Gilo...
 Pabanyaklah saba mahadoki kawan-kawan jo famili...
 Salam jo Doa,

 -- MakNgah
 Mar 05, 2013


 13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa
 Rabu, 06 Maret 2013 03:00

 Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan
 terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan.

 Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu
 fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang
 kemudian terkena gangguan jiwa.

 Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola
 perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak
 nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.

 Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan
 Dasar tahun 2007, dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di
 antaranya menga­lami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen.

 Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional, kata Direktur
 Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, dihadapan
 Guber­nur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir,
 dan Kepala Dinas Kese­hatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta seluruh
 undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ Prof HB
 Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3)

 Caliak caritonyo di Haluan:
 http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=190



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik taufiqrasjid

Kalau proyek iko jalan. Sabana mantap sumbangan MAPPAS utk dunia parawisata 
Sumbar

Kito bisa gandeng berbagai media utk up-date status itu setiap waktu

--TR
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Mar 2013 04:45:18 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

Tapi MAPPAS sedang mensertifikasi diri sendiri dulu. Sebelum
mensertifikasi urang lain.

Galigaman!


On 3/6/13, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote:

 Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang
 sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan
 mendapatkan sertifikat itu

 Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para
 konsumen dalam  menentukan pilihannya

 ---TR
 

 Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta
 Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan

 Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON
 JANIS • 297 klik
 Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja
 dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di
 Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukit­tinggi beberapa waktu
 lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi
 Kapau, rombongan SBY harus menge­luar­kan dana lebih Rp 20 juta.

 Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukit­tinggi,
 pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Per­wako) untuk
 “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung
 makanan mem­buat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan,
 restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi.

 ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik
 rumah makan, restoran dan warung-warung makanan mem­buat tarif makanan dan
 ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan
 di­mak­sud,” tegas Wali Kota Bukit­tinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan
 Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH
 kepada Padang Ekspres, kemarin.

 Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah
 melakukan so­sialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha
 rumah makan, restoran dan warung-wa­rung,­ membuat tarif makanan untuk
 ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-wa­rung makanan di
 Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan.

 Penyebab lainnya, selain mun­culnya keluhan masyarakat luar yang datang ke
 Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup
 mahal diban­dingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan
 Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang
 di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE ter­sebut tidak
 pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya.

 Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran
 dan warung-wa­rung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada
 sank­sinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung di­maksud
 untuk ditinjau kembali.

 ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan
 warung-wa­rung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya­, dan masyarakat
 yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah
 makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya.

 Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut
 tidak ber­banding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan
 rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak
 restoran dengan mewajibkan rumah makan, res­toran dan warung-warung
 mem­bayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*)

 [ Red/­Admi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu

2013-03-06 Terurut Topik Asmardi Arbi
Sanak Ajo Suryadi, Nur Misuari sekitar tahun 2003 pernah ka Jakarta untuak 
maninjau baa penyelenggaraan Pesantren modern di Indonesia. Ambo ajak di duo 
pesantren yaitu Pesantren Darrunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan jo Pesantren 
KH. Anwar Mussadad di Garut, kami nginap di Resort nan tiok kamar ado kamar 
mandi sumber Aie Angek. Pulangnyo kami lewat puncak dan baranti di Masjid At 
Ta'awun sholat Zuhur. Baliau tapasona  jo manikmati pemandangan nan indah.

Sekitar 2005 wakatu masih jadi Gub. ARMM diberitakan baliau dituduah akan 
berontak baliek karano pelaksanaan Otonomi nan saparo hati dari Pemerintah 
Filipina. Wakatu kaditangkok baliau berhasil malarikan diri baliak katampek 
pelarian lamo di Sabah. Pamarentah Malaysia manangkok baliau dan ma extradisi 
ka Manila. Sajak itu ambo kahilangan kontak jo baliau sampai kini. Babarapo 
tahun lamonyo dipanjarokan, kemudian dibebaskan manjadi urang biaso. Namun 
nampaknyo karano karisma baliau tatap tinggi, baliau masih diakui dek sebagian 
besar bakeh anak buah nan setia sabagai pamimpin MNLF bapangkalan di Pulau Sulu.
Konflik di Sabah Malaysia kiniko kabanyo didukuang MNLF pimpinan Nur Misuari. 
Mungkin Misuari mamandam dandam ka Pamarentah Malaysia karano ma extradisi 
baliau dulu itu, lalu mndukuang pangikuik Sultan Sulu Jamalul Kiram III. .

Ambo baru ingek, Misuari pernah mangenalkan ambo jo Sultan Sulu Jamalul Kiram 
III itu nan ma agiah Piagam Penghargaan jo samacam karih khas Sulu
ateh terwujudnyo Perdamaian antaro Pamerentah Filipina jo Bangsa Moro di 
Filipina Selatan.  

Soal pangalaman Ajo Suryadi mamakan 'Baluth' , tipak diambo iyo indak sampai 
hati mamakan talua abuih nan bilo dibukak isinyo anak ayam nan kamanateh tu. 
Disampiang itu ragu jo halal atau haram mamakannyo. Urang Filipina biaso makan 
bilo inyo ka pai parang  diateh ranj...
Indak tau baa kalau jo Ajo Sur.. dipakai kama?

Salam,

A.A./060312


From: Lies Suryadi 
Sent: Tuesday, March 05, 2013 2:01 AM
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu


Kini kama pai Nur Misuari ko, Pak AA?
Ilang lanyaik je wee lai. Co batu jatuah ka Ngarai Sianok.

Lain carito sanak Andiko, lain pulo pengalaman ambo di Manila ko ukatu sikola 
di sinat satahun di akhir thn 1990an. BAGHU TIBO LAH TAMAKAN TALUA ABUIH 
KATIMBALANGAN AMBO: BOLUT... Saminggu sudah tu janiah2 sajo ayir liyur ambo.

Salam,
Suryadi


Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 4 Maret 2013 16:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu



Sanak sapalanta NAH,

Dari sejarah nan disampaikan sanak Andiko , ambo jadi taingek jo pengalaman 
lamo  di Filipina Selatan sbb:
Tahun 1998 wakatu ambo batugeh di Mindanao basamo jo Konjen Malaysia di Davao, 
pernah diajak ka Tawi-Tawi dek Prof.Nur Misuari pemimpin Moro nan manjadi 
Gubernur  ARMM ( Autonomous Region Muslim Mindanao ) wakatu itu dalam rangka 
mamanuhi undangan Walikota Tawi-Tawi, pulau di Selatan Pulau Sulu. Nur Misuari 
pernah bacarito bahaso Kesultanan Sulu ado hubungan keluarga jo Minangkabau  
sarato jo Sultan Hasanuddin Makassar. Sabagai bukti di Sulsel ado namo Raja 
Baginda dan di propinsi Maguindanao ado pulo namo Raja Baginda. 

Dari Tawi-Tawi kami naiak speedboat kiro2 2 jam maninjau sabuah pulau basajarah 
 terpencil tapi ambo lupo namonyo. Disitu kami maliek musajik nan ala baumua 
sekitar 500 tahun nan didirikan dek ulama keturunan Arab kalau ndak salah iyo 
banamo Syariful Hashem itu ( ado kuburannyo ) nan menyebarkan agamo Islam di 
Filipima Selatan. Ambo agak lupo,apo namonyo pulau Sibutu itu. 
Nan ikuik mampakuek hubungan jo Minangkabau, wakatu di pulau Sulu base camp 
/kampuangnyo Nur Misuari kami disuguhi makanan persis  sarupo Sate 
Padang/Minangkabau, tapi lucunyo disuguhi sabagai sarapan pagi. 

Sabalunnyo tahun 1994 ambo diajak Panglima Southcom Filipina ka Pulau Palawan., 
wakatu itu ambo  batugeh sabagai Komandan Kontingen Garuda XVII/A sebagai 
Observer Perdamaian antaro Pemerintah Filipina jo Pemberontak Moro ( MNLF ) 
dalam rangka  manyambuik kedatangan Pemimpin Moro Prof Nur Missuari jo 
pasukannyo nan datang untuak pertamo kalinyo dari Sabah Malaysia tampek 
pelariannyo.Di Pulau Palawan banyak nan babahaso Malayu dan mayoritas panduduak 
baagamo Islam.

Sangenek sajo untuak mampakuek kabanaran sejarah nan disampaikan sanak Andiko.

Salam,

A.A. /040312
 @googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu


Sanak Palanta


Ternyata ado jajak Minangkabau di kesultanan Sulu ko



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota 

Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik Roland Y. Mandahiliang
Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH,

Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, kami 
makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka Bukiktinggi.

Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. Subana 
ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food.

Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. 

Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe


Wassalam
Roland


Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Asmardi Arbi

15. Pesong
16. Mersi = mereng sikit
17. Teliang

A.A
--
From: alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sent: Wednesday, March 06, 2013 2:08 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!


Yobona sanak Andiko,

Macam-macam istilah gilo ko makngah

1. Gilo Ayia
2. Boco Aluih
3. Miriang
4. Tenggen
5. 87
6. Putuih tali anamnyo,
7. Gilo Baso
8. Gilo Dunia
9. Gilo Ibadaik
10. Gilo Batino
11. Ayia Gilo
12. Roda Gilo
13. Dari ketek dek MangGilai waang
14. Gilo Talak
15. .(Silahkan Tambahkan)



Sangenek,




Wassalam,
anwardjambak 44+,
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerryŽ smartphone powered by U Mobile

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari 
Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .

Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat

2013-03-06 Terurut Topik Muljadi Ali Basjah
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth.Bapak Andiko bapak Nofend Sutan Mudo sarato para 
Pambaco yang Budiman.

Ambo samakin binguang, mambaco carito, barito nan ganjia2 manuruik logika ambo, 
ataupun ambo lah tamasuak nan lah gilo pulo, manuruik statistik nan disimpulkan 
Pak ZulTan.
Biasonyo disiko, ado sesuatu hal nan kurang senang, mangadu ka Polisi, buek 
pengaduan lalu dilacaknyo. Dek itu memang tugehnyo, inyo makan gaji dari pajak 
rakyaik.
Jalan lain, cari pengacara, pengacara , manaruihkannyo ka keJaksaan, baiak hal 
nan Perdata taupun nan Kriminal. Kudiannyo Jaksa manuruik kekuasoannyo, bisa 
inyo mnugehkan Polisi untuk manyidik. Lalu dipanggia sang tertuduh, ataupun 
inyo diwakiakannyo jo pengacaranyo.
Kudiannyo bisa sajo inyo ditugehkan dek Jaksa untuak ditangkok dan atau 
dipakarokan manuruik UU nan berlaku.
Andaikato Tertuduh/tersangka cako urang Parlementar nan immun/kebal hukum, sang 
Jaksa minta Izin atau minta dicabut kekebalannyo kaGubernur. Gubernur manimbang 
dan biasonyo inyo cabuik 8immunitaet sang Tersangka cako. Kalu indak Gubernur 
iko bisa kanai Gatah pulo.
Lalu di proses lah, iyo indaknyo manuruik UU nan berlaku jo menuruik Pengacara2 
nan santiang2.
System aturan pemerintahan di Indonesia Strukturnyo PASTI sarupo/satireh jo nan 
DiEropa iko.
Ciek lai, nan mambuek ambo jadi GEMAS, kan Polisi itu hanyo Apparatur Negara. 
Nan paliang Tinngi Pangkaiknyo di Propinsi adolah Gubernur, dibawahnyo baru 
seluruh Polisi ataupun siapo Sajolah. Disampiang itu, Kepolisian itu, sabananyo 
garih komandonyo dibawah Kejaksaan.
Gubernur SumBer manga anok2 samiang inyo? Sabananyo inyo kan nanPaliang Ateh di 
SumBar itu.
Para Kaum Adat, jo urang2 cadiak Minangkabau saliang cokol, makonyo Hukum Adat 
Istiadat, kurang Transparant. Makonyo UU Pemerintahan jo Oknum2 nan SMART 
maambiak kesempatan jo main gertak sana gertak sini, indak tegas.
Mungkin juo sebagian pemuko adat nan di lokasi setempat, kurang faham jo aturan 
permainan yang semestinya berlaku, dipermainkan/disalah gunakan dek Para Oknum 
dan Para Pengusaha.
Makonyo ambo, agak hiruak dari jauah, kalau para Investor ka mambuek proyekt 
ini  itu, bor ini  bor iko di SumBar. Buat Jalan ini  itu, buek jaln kertapi 
dll.
Bacolah Proyek raksasa Airport Berlin yang mega bengkak biayanya. baitu juo 
proyek pembangunan Stasiun Kerta Api Stutgart nan kani syndrom mega bengkak.

Akhianyo uang pajak juo nan mambaia, nan baruntuang tatap Pengusaha sarato 
Pejabat. Itu terjadi dengan caro LEGAL, apolai dengan caro nan ILLEGAL di 
Indonesia.

Lah abih den lah tandeh den.

Sakitu sajolah bla bla dari ambo,

Wassalam,
Muljadi Ali Basjah.


 Original-Nachricht 
 Datum: Tue, 5 Mar 2013 23:33:30 -0800 (PST)
 Von: Andiko andi.ko...@gmail.com
 An: rantaunet@googlegroups.com
 CC: RantauNet@googlegroups.com
 Betreff: [R@ntau-Net] Re: Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui 
 Dibeking Oknum Aparat

 Kalau lah ba urusan jo ameh ko, yo kalebuik ampok ko. Alah subalik 
 Indonesia curito sadiahnyo.
 
 Salam
 
 andiko
 
 Pada Rabu, 06 Maret 2013 12:39:41 UTC+7, Nofend St. Mudo menulis:
 
  Padek - Indikasi keterlibatan oknum aparat kepolisian membekingi praktik
  illegal minning(penambangan ilegal) di Solok Selatan (Solsel), diakui 
  masyarakat setempat. Aktivitas oknum aparat berseragam mengawal
 ekskavator 
  masuk area pertambangan sudah menjadi pemandangan biasa di Solsel. Tak 
  heran, razia yang dilakukan selama ini tak mampu membendung aktivitas 
  penambangan liar di daerah perbatasan dengan Kerinci itu. 
 
  Demikian terungkap dalam pertemuan jajaran Pemkab Solsel, Pemprov
 Sumbar, 
  unsur muspida Solsel, anggota legislatif, tokoh masyarakat, ninik mamak
 di 
  aula Kantor Bupati Solsel, kemarin (5/3). Pertemuan itu guna mencari
 solusi 
  penghentian illegal minning di kabupaten pemekaran Kabupaten Solok itu.
 
  Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Solsel, Noviar
 Datuk 
  Rajo Endah mengibaratkan masyarakat Solsel seperti ayam mati di lumbung 
  padi. “Kita memiliki kekayaan, tapi bukan kita menikmati. Puluhan ton
 emas 
  kita dibawa keluar,” katanya di depan ratusan peserta pertemuan
 tersebut. 
  Umumnya pemilik (bos besar) tambang umumnya dari luar.
 
  Upaya menertibkan illegal minning di Solsel, menurut Noviar, tidaklah 
  sulit jika semua pihak punya komitmen kuat. “Sebetulnya gampang,
 diawasi 
  masuknya ekskavator ke Solsel. Penertiban juga harus dimulai dari yang 
  besar-besar. Tapi kenyataan di lapangan, ekskavator yang akan masuk ke 
  Solsel ma¬lah dikawal oknum polisi,” katanya.
 
  Aktivitas penambangan emas di Solsel sebenarnya sudah berlangsung
 puluhan 
  tahun lalu. Aktivitas penambangan dengan cara tradisional ini menjadi 
  tumpuan ekonomi masyarakat Sangir Batang Hari. Masyarakat di sana hidup 
  tenang, damai, dan bersahabat dengan alam. Ketenangan mulai buncah sejak
  beberapa tahun terakhir, ketika tambang emas liar di sepanjang Batang
 Hari 
  di Kecamatan Sangir semakin marak.
 
  Tak 

Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik ARIEF
Manstap tanggapan nya..
Hebaat...

Tagali gali...!!

Pada 6 Maret 2013 16.45, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

 *Tapi MAPPAS sedang mensertifikasi diri sendiri dulu. Sebelum
 mensertifikasi urang lain.*

 Galigaman!


 On 3/6/13, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote:
 
  Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka
 yang
  sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal
 akan
  mendapatkan sertifikat itu
 
  Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para
  konsumen dalam  menentukan pilihannya
 
  ---TR
  
 
  Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta
  Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan
 
  Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON
  JANIS • 297 klik
  Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja
  dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di
  Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukit­tinggi beberapa waktu
  lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi
  Kapau, rombongan SBY harus menge­luar­kan dana lebih Rp 20 juta.
 
  Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota
 Bukit­tinggi,
  pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Per­wako) untuk
  “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung
  makanan mem­buat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan,
  restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi.
 
  ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik
  rumah makan, restoran dan warung-warung makanan mem­buat tarif makanan
 dan
  ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan
  di­mak­sud,” tegas Wali Kota Bukit­tinggi Ismet Amzis melalui Kepala
 Badan
  Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry
 Rusli SH
  kepada Padang Ekspres, kemarin.
 
  Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah
  melakukan so­sialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar
 pengusaha
  rumah makan, restoran dan warung-wa­rung,­ membuat tarif makanan untuk
  ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-wa­rung makanan
 di
  Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan.
 
  Penyebab lainnya, selain mun­culnya keluhan masyarakat luar yang datang
 ke
  Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup
  mahal diban­dingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan
  Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa
 orang
  di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE ter­sebut tidak
  pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya.
 
  Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan,
 restoran
  dan warung-wa­rung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada
  sank­sinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung
 di­maksud
  untuk ditinjau kembali.
 
  ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran
 dan
  warung-wa­rung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya­, dan
 masyarakat
  yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah
 rumah
  makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya.
 
  Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut
  tidak ber­banding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan
  rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang
 pajak
  restoran dengan mewajibkan rumah makan, res­toran dan warung-warung
  mem­bayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*)
 
  [ Red/­Admi
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
  - DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
  - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
  - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
  mengganti subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
  http://groups.google.com/group/RantauNet/
  ---
  Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup
  Google.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim
  email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 

Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik Andiko
Perantau ko lagi dianggap banyak pitih, bilo lo lai ka mamakan pitih 
perantau, apo lai perantau di arab, diateh minyak baliau lalokhe..he..

Salam

andiko

Pada Rabu, 06 Maret 2013 17:22:19 UTC+7, Roland Yulianto menulis:

 Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, 

 Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, 
 kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka 
 Bukiktinggi. 

 Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. 
 Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. 

 Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. 

 Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe 


 Wassalam 
 Roland 


 Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!~ Apo nan harus kito karajokan basamo ?

2013-03-06 Terurut Topik Muljadi Ali Basjah
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Mak Angah di Santa Kuruih.

Kalu ambo bapandapek satatistik iko batua, cuma ado salahnyo saketek, yakni 
tabaliak indeks 20% dari 13,6% nan gilo dari urang nan tidak mampu, 80% dari 
13,6% dari urang nan Mampu.

Percentasenyo dan nan dilua SumBar, pasti labiah tinggi angko index gilo Urang 
Minangkabau nan Status Sosial tinggi dan Bapandidikan Tinngi.

Analisa ambo mudah sajo titiak tolaknyo, yakni banyak Cadiak Pandai urang 
Minangkabau lah bih gilo, dek karano inyo Cadiak Sorang, Pandai Sorang, Kayo 
Sorang, Gilo sorang. Dunsanaknyo diparah urang dikampuang/SumBar, Alam inyiak 
Moyangnyo diperkosa urang, inyo HANAP2 samiang.
Paliang indak bakotaik-kotaik jo ayam gadih baru batalua, manunjuakkan 
kakayoannyo, kasantiangnyo, derajat akademisnyo, naik hajinyo lah berkalikali. 
Inyyo lah tabang kian kamari, inyo lah kuliliang Dunia, kaBulan ka Bintang 
bagai liburan baranak pinak dll. NGinap di hotel babintang Tujuah, indak limo 
bagai dooo.
Inyo lah punyo hotel balenggek, .lah Sarjana S1 S2 S3 S4 S5, Eslilin macam2 
lah.

Makonyo basatulah, mufakaik, saliang maISI, bukan saliang basaiang, nan 
negatip. Bukan basidakah nan PAMER tapi manyumbang nan baguno.

Sagitulah ota gilo dari ambo Mak Angah,


Wassalam,
Muljadi Ali Basjah.


 Original-Nachricht 
 Datum: Wed, 06 Mar 2013 04:37:02 -
 Von: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 An: rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Bls: Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!~ Apo nan 
 harus kito karajokan basamo ?

 Maa Angku Saaf sarato Adidunsanak nan Basamo,
 
 Iyo, sabana laruik pratian maagak-i. Kalau dicaliak-caiak angko nan
 dikatangahkan sacaro umum ko, iyo Urang Awak lah maimami Statistik Urang Gilo 
 di
 seluruh Indonesia. Mudah-mudahan alarm ko indak dianggap enteng baiak dek
 Rang Kampuang ataupun Rang Rantau; harus ditangani dengan teliti dan penuh
 kesabaran jangka panjang. Indak dapek disunglap bisuak lah ka cegak sadonyo.
 Panyakik ko ruponyo alah komplikasi dengan macam-macam masalah
 sauleh-sauleh nan dikatangahkan dalam barito-barito singkek tasirek. Kini lah 
 tabayang
 masalah ko indak bagarah-garah lai.
 
 Jiko kito pauleh-ulehkan titiak-titiak tasirek mangko akan jaleh
 masalahnyo alah jadi komplek saketek-saketek. Kana misanyo urang awak kanai 
 busuang
 lapa, kanai jambret, kanai dibagak-i, kanai garegak, kanai kicuah, kanai
 hoyak gampo dan pitih bantuan gampo dihoyak-hoyang tukang uruih bantuan
 gampo, kanai lagak, beda nan bapitih jo indak bapitih tambah maringih, purak
 pandai baminyak aia, dll, sadonyo lah bamuaro sabagai panyabab endemi panyakik
 gilo ko.
 
 Dengan manyadari Masyarakat Awak Alah Gilo, jan lah kito lari dari
 masalah, lari dari kenyataan, jan lah malu mahadok-inyo. Jan lah diangap 
 urang nan
 manggua tak-ton-tong ko sabagai marandahkan mambari marihangik Urang Awak.
 Baruiklah dado basamo-samo, tanggulangi masalah di berbagai penjuru dengan
 mamintak para ahli-ahli pemikir sosial dari berbagai disiplin sacaro
 integral dan tawakkal. Penanggulangannyo akan memakan waktu panjang namun
 masalahnyo harus ditantang.
 
 Mudah-mudahan samo-samo kito sadari tanpa lari dari kenyataan. Lari dari
 kenyatan cuma akan manyababkan awak batambah gilo pulo.
 
 Salam,
 -- Inyiak Sunguik
 Sjamsir Sjarif
 Santa Cruz, CA Tue 03/05/2013 8:35PM PST
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Dr Saafroedin Bahar
 saafroedin.bahar@... wrote:
 
  Inyiak Sungut, indak tantu apo nan ka ambo tulih lai sasudah mambaco
 berita Haluan ko. Tabik badarai aia mato ambo. Apo juo lai nan salah di nagari
 kito tu ? Tanah subur, pemandangan rancak, makanan lamak, rakyat rajin,
 jalan mulus, bantuan APBN cukuik banyak. Potensi wisata sbg sumber pendapatan
 baru sabana hebat. ABS SBK indak baranti dikunyah-kunyah hampia tiok hari.
 Otonomi daerah samo gadangnyo jo daerah lain.   
  Tapi baa mako masih banyak juo nan miskin, nan dek indak tahan lai
 menderita alah  mulai banyak nan gilo, malah di ateh rato-rato nasional. Nan
 mudo alah mulai banyak pulo kacanduan narkoba, dan indak saketek nan alah
 kanai HIV/AIDS. Hutan jo sumber daya mineral alah dikuras urang lua sahinggo
 bisa jadi penyebab tanah longsor ( kabanyo didekingi dek kapalo polisi tu
 bana ). Potensi perikanan alah lamo dilapia urang lain. Pertanyaan ambo: apo
 nan paralu kito karajokan basamo? Baa kok kito inventarisasi dulu sagalo
 data konkrit ttg kondisi dan masalah Minangkabau kini ? Rasonyo kito urang
 Rantau sangaik basadio untuak maambiak prakarsa utk itu, tapi lai indak
 kakanai bangih pulo kito saroman tigo tahun nan lalu ?
  Apo indak rancak pak Gub tu bana nan kini maambiak inisiatif ?
  Manunggu malah kito.
  (PS. Urang dapua, maaf indak ambo kuduang, bia nampak keterkaitannyo.)
  Wassalam,
  SB.
  Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
  
  -Original Message-
  From: Sjamsir Sjarif sjamsirsjarif@...
  Sender: rantaunet@googlegroups.com
  Date: Tue, 5 Mar 2013 17:40:46 
  To: 

Re: [R@ntau-Net] Re: Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat

2013-03-06 Terurut Topik Andiko
Ko salah satu indikasi nan tajadi di Indonesia mak datuak

INDUSTRI TAMBANG: Jelang 2014, Banyak Biayai Parpol

Anugerah Perkasa

Jum'at, 01 Maret 2013 | 13:52 WIB
http://archive.bisnis.com/feed/energi.atom
   
   - 
   - 
   - 


   - 
   - 
   - 
   
JAKARTA: Perusahaan-perusahaan pertambangan diduga terlibat kuat dalam 
pendanaan kuat partai politik menjelang Pemilu 2014 sehingga akan 
menimbulkan konflik kepentingan.

 

Imbasnya adalah pemberian izin yang akhirnya berkontribusi dalam perusakan 
lingkungan.

 

Hal itu disampaikan Harris Balubun dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) 
dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (01/3/2013). Menurutnya, Secara 
institusional beberapa perusahaan tambang itu bukan dimiliki atas nama 
partai politik, melainkan pihak yang duduk di partai politik, seperti 
fungsionaris, simpatisan, atau pengusaha yang mendapat proteksi politik.

 

Adanya relasi partai politik dengan perusahaan pertambangan, akan 
menimbulkan konflik kepentingan, yang bakal semakin marak terjadi menjelang 
2014, kata Harris dalam keterangan persnya. Berbagai proteksi selalu 
diberikan pemegang otoritas kebijakan dan politik.

 

Dia memaparkan korporasi selama ini berlindung di balik izin yang 
didapatkan maupun proteksi politik dari parlemen atau partai politik. 
Akibatnya, kata Harris, konflik, kekerasan, dan perusakan terus berlangsung 
secara sistematis.

 

Jatam melihat bahwa politik penjarahan itu bekerja melalui produk-produk 
hukum yang diterbitkan secara tidak demokratis. Harris menegaskan kebijakan 
tersebut memungkinkan komodifikasi hutan untuk konsesi tambang hingga 
dukungan finansial internasional yang pada intinya menjaga kestabilan 
aliran bahan mentah.

 

Tidak sedikit pula ruang hidup dan ruang publik yang sengaja diprivatisasi 
untuk menjamin eksploitasi tetap berjalan, kata Harris. Kami menolak 
partai politik perusak lingkungan dan KPU harus lebih kritis dalam sumber 
dana partai politik.

 

Catatan Jatam memaparkan awal periode pertama pemerintahan SBY pada 2004 – 
2009 justru memperlihatkan ijin pertambangan terus meningkat hingga kini 
mencapai 10.776 Ijin Usaha Pertambangan (IUP). Hal itu berlum termasuk ijin 
Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara 
(PKPBB) yang dikeluarkan masa Orde Baru, setelah mendapat perpanjangan pada 
masa pemerintahan SBY. (msb)

Pada Rabu, 06 Maret 2013 18:57:14 UTC+7, Muljadi Ali Basjah menulis:

 Assalamualaikum Wr.Wb. Yth.Bapak Andiko bapak Nofend Sutan Mudo sarato 
 para Pambaco yang Budiman. 

 Ambo samakin binguang, mambaco carito, barito nan ganjia2 manuruik logika 
 ambo, ataupun ambo lah tamasuak nan lah gilo pulo, manuruik statistik nan 
 disimpulkan Pak ZulTan. 
 Biasonyo disiko, ado sesuatu hal nan kurang senang, mangadu ka Polisi, 
 buek pengaduan lalu dilacaknyo. Dek itu memang tugehnyo, inyo makan gaji 
 dari pajak rakyaik. 
 Jalan lain, cari pengacara, pengacara , manaruihkannyo ka keJaksaan, baiak 
 hal nan Perdata taupun nan Kriminal. Kudiannyo Jaksa manuruik kekuasoannyo, 
 bisa inyo mnugehkan Polisi untuk manyidik. Lalu dipanggia sang tertuduh, 
 ataupun inyo diwakiakannyo jo pengacaranyo. 
 Kudiannyo bisa sajo inyo ditugehkan dek Jaksa untuak ditangkok dan atau 
 dipakarokan manuruik UU nan berlaku. 
 Andaikato Tertuduh/tersangka cako urang Parlementar nan immun/kebal hukum, 
 sang Jaksa minta Izin atau minta dicabut kekebalannyo kaGubernur. Gubernur 
 manimbang dan biasonyo inyo cabuik 8immunitaet sang Tersangka cako. Kalu 
 indak Gubernur iko bisa kanai Gatah pulo. 
 Lalu di proses lah, iyo indaknyo manuruik UU nan berlaku jo menuruik 
 Pengacara2 nan santiang2. 
 System aturan pemerintahan di Indonesia Strukturnyo PASTI sarupo/satireh 
 jo nan DiEropa iko. 
 Ciek lai, nan mambuek ambo jadi GEMAS, kan Polisi itu hanyo Apparatur 
 Negara. Nan paliang Tinngi Pangkaiknyo di Propinsi adolah Gubernur, 
 dibawahnyo baru seluruh Polisi ataupun siapo Sajolah. Disampiang itu, 
 Kepolisian itu, sabananyo garih komandonyo dibawah Kejaksaan. 
 Gubernur SumBer manga anok2 samiang inyo? Sabananyo inyo kan nanPaliang 
 Ateh di SumBar itu. 
 Para Kaum Adat, jo urang2 cadiak Minangkabau saliang cokol, makonyo Hukum 
 Adat Istiadat, kurang Transparant. Makonyo UU Pemerintahan jo Oknum2 nan 
 SMART maambiak kesempatan jo main gertak sana gertak sini, indak tegas. 
 Mungkin juo sebagian pemuko adat nan di lokasi setempat, kurang faham jo 
 aturan permainan yang semestinya berlaku, dipermainkan/disalah gunakan dek 
 Para Oknum dan Para Pengusaha. 
 Makonyo ambo, agak hiruak dari jauah, kalau para Investor ka mambuek 
 proyekt ini  itu, bor ini  bor iko di SumBar. Buat Jalan ini  itu, buek 
 jaln kertapi dll. 
 Bacolah Proyek raksasa Airport Berlin yang mega bengkak biayanya. baitu 
 juo proyek pembangunan Stasiun Kerta Api Stutgart nan kani syndrom mega 
 bengkak. 

 Akhianyo uang pajak juo nan mambaia, nan baruntuang tatap Pengusaha sarato 
 Pejabat. Itu terjadi dengan caro LEGAL, apolai dengan caro nan 

Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Angku Akmal, Angku Saaf, Angku Taufiq,

Ambo kenal jo Tuti Gunawan wakatu inyo dari UI dan kami di Bukittinggi
1965. Tuti kini di Australia sebagai penterjemah dan kami samo anggota
Maling list Penterjemah di Bahtera.

Ambo indak sampai mambaco thesisnyo; sayangnyo indak ditaruihkannyo
Minangkabau sabagai objek researhnyo. Researchnyo pindah paratian ka tampek
lain di Nusatenggara Barat. Di saina Tuti basuo jo Urang Australia dan inyo
manikah dan pindah ka Australia.

Iko posting lamo  tasangkuik jo masalah ko
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/141397

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santga Cruz, CA . Mar 6, 2012.

2013/3/6 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org

 MakNgah n.a.h,
 di Twitter Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin (guru besar Ilmu Politik UI dan
 mantan ketua KPU) mengomentari thread ko dan menginformasikan (mention) ka
 ambo, bahwa soal ini pernah dibahas dalam skripsi Istutiah Gunawan di FIB
 UI tahun 1968 (sic!).

 Kalau iyo mukasuik Prof. NS bahwa (paling tidak sejak 1968) angka gangguan
 jiwa di Sumbar sudah di atas rata-rata nasional, iyo banyak hal nan bisa
 didiskusikan dari hal iko, baik dari sisi psikiatris sampai keagamaan
 (sejauh mana ABS SBK efektif di masyarakat Sumbar dalam menyembuhkan
 gangguan jiwa ini).

 Mungkin ado sanak sapalanta nan bisa mancaliak skripsi Sdr. Istutiah
 Gunawan tu di FIIB-UI dan malaporkan abstrak penelitian IG (atau
 syukur-syukur ado nan kenal langsung jo Sdr. IG).

 Wassalam,
 ANB
 Cibubur

 Pada Rabu, 06 Maret 2013, sjamsir_sjarif menulis:

 Elok-elok mahadok-i Urang Awak. Kini lah banyak Urang Awak nan Gilo...
 Pabanyaklah saba mahadoki kawan-kawan jo famili...
 Salam jo Doa,

 -- MakNgah
 Mar 05, 2013


 13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa
 Rabu, 06 Maret 2013 03:00

 Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan
 terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan.

 Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu
 fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang
 kemudian terkena gangguan jiwa.

 Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola
 perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak
 nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram.

 Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan
 Dasar tahun 2007, dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di
 antaranya menga­lami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen.

 Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional, kata Direktur
 Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj,
 dihadapan Guber­nur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli
 Chaidir, dan Kepala Dinas Kese­hatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta
 seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ
 Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3)

 Caliak caritonyo di Haluan:

 http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=190



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Laporan Kacio RantauNet dan Permintaan Ambo

2013-03-06 Terurut Topik Ronald P Putra
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Manamui para Mamak, Bundo, Uni, Uda, dan dunsanak di Palanta yang
disayang Allah.

Ado duo hal yang ingin ambo laporkan :

1. Laporan Kacio RantauNet.

Total saldo Kacio RantauNet per 28 Feb 2013 adolah : Rp.
48,303,536.14 dengan rincian sbb:

9/6/2011CR   100,000.00 saldo buka rekening 
10/6/2011   CR   20,000.00  dari Mak Lembang
15/6/2011   CR   47,529,900.06  dari Mak Lembang
30/6/2011   CR   24,931.95  bagi hasil  
31/7/2011   CR   46,728.96  bagi hasil  
26/8/2011   CR   42,285.12  bagi hasil  
30/9/2011   CR   43,881.60  bagi hasil  
31/10/2011CR 41,452.86  bagi hasil  
30/11/2011CR 39,909.07  bagi hasil  
30/12/2011CR 43,341.15  bagi hasil  
31/1/2012   CR   34,614.57  bagi hasil  
29/2/2012   CR   36,490.95  bagi hasil  
30/3/2012   CR   38,100.71  bagi hasil  
30/4/2012   CR   38,269.28  bagi hasil  
21/5/2012   DB   (300,000.00)   utk SMK Dhuafa  
21/5/2012   DB   (5,000.00) biaya transfer  
31/5/2012   CR   48,643.68  bagi hasil  
30/6/2012   CR   47,380.18  bagi hasil  
31/7/2012   CR   48,926.20  bagi hasil  
31/8/2012   CR   55,980.26  bagi hasil  
28/9/2012   CR   59,893.65  bagi hasil  
31/10/2012CR 53,519.78  bagi hasil  
8/11/2012   CR   (10,000,000.00)pinjaman utk proyek kalender
30/11/2012CR 43,519.78  bagi hasil  
7/12/2012   CR   10,000,000.00  pengembalian pinjaman   
31/12/2012CR 52,657.00  bagi hasil  
31/1/2013   CR   59,350.71  bagi hasil  
28/2/2013   CR   58,758.62  bagi hasil  

 48,303,536.14  saldo akhir 


2. Permintaan Ambo,

Dek alah ampia duo tahun rekening ko ambo pacik pakai namo pribadi,
mako ambo maminta ka para stakeholder yang bersedia untuk bisa
manarimo tongkat estafet salanjuiknyo, yaitu mamacik rekening ko. Iko
permintaan dari ambo dan ambo berharap ado yang basadio.

Jika ndak ado yang basadio, alternatif lain adolah mamindahkan
saluruah saldo tsb diateh ka Rekening YPRN dan dibuekkan catatan
khusus untuak itu. Sasuai jo usul Da Miko dan Kawan-Kawan di tampek
Bika Si Mariana. Ambo harap para pengurus YPRN dan para stakeholder
Kacio Rantaunet bisa satuju.

Sampai kini, Rekening YPRN dipacik sacaro basamo antaro ambo jo Da
Miko. Ambo bisa akses (alah lupo pulo sabananyo, tapaso cari atau
tanyo baliak :-) dan Da Miko pacik buku jo kartu.

Ambo berharap bana agar usul ambo ko ditarimo oleh para stakeholder di
palanta ko.

Demikian dan perbanyak ma'af ateh talambeknyo laporan :-)


wassalam,

Ronald P Putra - Depok 41th, urang Mualab.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Donard Games
Uda ANB,

Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969,
judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three
Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik
dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan
secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika
indak sukses.

Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.

Don, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik Muljadi Ali Basjah
Assalamualaikum Wr.Wb. yth. para Pambaco yang Budiman.

Ambo memang ado kanai pakuak, tapi di Blok M Jakarta, sakali itunyo, wakatu 
baru tibo dari Airport, taragak mangga golek, bali diKaki limo, bedo jauah 
hargonyo jo di Mall2.
Tapi kudiannyo, dima2 ambo tanyo dulu bara harago baru ambo 
bali/makan/transaksi, disampiang itu penampilan ambo memang sederhana sajonyo, 
sarawa murah bali di pasa2 Rp. 5000.- sampai 15.000- sahalai, Tshirt cap Swan 
bali di Mangga Dua Jkt sekitar Rp.10.000 sahalai ambo bali kadai Cino langganan 
ambo. 
Karano kalau dalam perjalanan sbg tourist, cuci sterika kan repot, jadi kalau 
tasasak buang/tinggaan sajo diHotel.
Tapi saparangkek pakaian jo peralatan penting kan ado di daypack ambo.
Daypack ambo buatan lokal Banduang nan sangajo ambo cari modenyo 
sederhana/simpel, supayo ambo dijalan aman, indak maundang mato para 
pencopet/tukang cacak.
Sipatu jalan siang, sipatu proyek, anti selip, tahan paku, tahan minyak. Mobile 
ambo Nokia 6210 nan monochrome, tahan lamo baterainyo.
Kawan2 ambo biasonyo lah tahu, malahan terkadang  dek SatPam Securitynyo nan 
balun kenal ambo, indak diizinkan batamu jo Majikannyo, dek penampilan ambo nan 
sederhana sangaik. 
Biasonyo ditaleponnyo induak samangyo, baru lampu hijau, kudiannyo Security 
minta sabana mohon maoh. Tapi mereka malahan ambo puji, elok karajonyo, 
manjalankan tugeh jo manjago keamanan dengan seksama.

Mungkin dek karano roman jo penampilan ambo nan sederhana sangaik, ambo aman2 
sajo.
Tapi taruih tarang, di M'Sia S'Pore ambo labiah nyaman dan aman rasonyo, baitu 
juo service semenjak dari airport, taxis, hotel, restaurant2 pasar2, stasiun2 
dll. dibandiang nagari sendiri. Umumnyo Kollega2 kawan2 kenalan2 ambo nan dari 
siko, baitu juo caritonyo.

Sagitu dulu ota turih bansaik,

Wassalam,
Muljadi Ali Basjah





 Original-Nachricht 
 Datum: Wed, 6 Mar 2013 04:25:51 -0800 (PST)
 Von: Andiko andi.ko...@gmail.com
 An: rantaunet@googlegroups.com
 CC: roland.yulia...@rantaunet.org
 Betreff: Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

 Perantau ko lagi dianggap banyak pitih, bilo lo lai ka mamakan pitih 
 perantau, apo lai perantau di arab, diateh minyak baliau lalokhe..he..
 
 Salam
 
 andiko
 
 Pada Rabu, 06 Maret 2013 17:22:19 UTC+7, Roland Yulianto menulis:
 
  Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, 
 
  Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi,
  kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka 
  Bukiktinggi. 
 
  Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. 
  Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. 
 
  Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. 
 
  Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe 
 
 
  Wassalam 
  Roland 
 
 
  Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...!
 
 -- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Ambo panah pai ka tampek makan nan disabuikkan Angku Roland ko mungkin 10-11 
tahun nan lalu. Iyo restorannyo agak fancy. Tamopaknyo dihias untuaksasaran 
turih. Tapi, Awak pai ka sinan indak bagaya turih bagai doh, mangecek caro awak 
jo dunsanak, bisan sarato kamanakan nan mambawo awak ka sinan.

Iyo agak takajuik ambo, agak galinggaman awak katu ka mambayia; wakatu itu 
indak tahu awak istilah kanai pakuak ko doh ... Tapi, bauruik se dado, sudah tu 
indak pai-pai lai ka sinan, hanyo lah tingga dalam sabingkah kenangan...

-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko andi.ko.ko@... wrote:

 Perantau ko lagi dianggap banyak pitih, bilo lo lai ka mamakan pitih 
 perantau, apo lai perantau di arab, diateh minyak baliau lalokhe..he..
 
 Salam
 
 andiko
 
 Pada Rabu, 06 Maret 2013 17:22:19 UTC+7, Roland Yulianto menulis:
 
  Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, 
 
  Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, 
  kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka 
  Bukiktinggi. 
 
  Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. 
  Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. 
 
  Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. 
 
  Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe 
 
 
  Wassalam 
  Roland 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik ZulTan

Pak Saaf, ambo cari-cari arsip usang, tanyato memang panah ado nan 
marekomendasikan stiker recommended tu.  Rasonyo sangkek tu, memang ndak ado 
nan marespons.  Lua biaso dayo kana Pak Saaf.  

Ko tayang ulangnyo (maminjam slogan Mak Lembang).
Warna biru baru baagiah sabanta ko.



Re: [R@ntau-Net] Re: Summary Mukernas MAPPAS
2011

Rabu, 2 November, 2011 06:49

Dari: 

ZulTan
zul_...@yahoo.com

Tambahkan Pengirim ke Kontak

Kepada: 

RN rantaunet@googlegroups.com



Para Petinggi MAPPAS dan dunsanak sapalanta NAM



Paralu bana awak apresiasi karajo kareh pengelola MAPPAS nan lah sukses
maadokan Mukernas hari Satu kapatang.



Namun ado kesan tagageh nampaknyo ingin buru-buru manyerakan stiker dengan
slogan:



SENYUM ITU INDAH.



Apo makana ITU di kalimat di ateh?  Bagi
si pembaco, ITU adalah sesuatu yang agak jauh darinyo.  Bisa jadi nan
harus SENYUM adolah urang lain,  tantu babeda kalau ITU diganti jo INI.



Manuruik ambo slogan ko lah lagu lamo.  Apokah yakin kato-kato lawas ko
masih mangkuih?



Jan beko bantuak Dilarang membuang sampah di sini! tapi sampah
baserak di sinan.  Atau Dilarang kencing di sini! tapi baun
ariang dima-dima.  Jadi kontra produktif!  Senyum tapi tidak senyum
beko.



Sajak kapatang ambo batanyo-tanyo, baa sampai action stiker iko nan diambiak?

Sia nan harus senyum?  Praktisi parawisata, masyarakat MK, regulator, atau
wisatawan, atau sadonyo?



Apo sabananyo tujuan kampanye iko?

Apokah untuk mangatasi masalah nan ado atau manangkok opportunity nan
nampak?  Apokah manaikan jumlah tamu nan samakin manurun?  Atau ado
potensi paluang nan ka dicakau?



Dek ndak hadir, ambo ndak tau apokah pertanyaan-pertanyaan standar ko alah
dijawab dalam manyusun strategi?



Sadang dima awak kini?

(Where are we now?)



Nio kama awak?

(Where do we want to go?)



Baa caronyo awak sampai ka sinan?

(What are we doing to get there?)



Lai ado pitih?

(Do we have the money to do the job?)



Sia nan paralu awak ajak baiyo?

(Who do we need to talk to?)



Apo tandonyo awak lah mancapai tampek nan
dituju?

(How will we know we've arrived?)



Penggiat MAPPAS NA saluti,



Nyampang kok iyo juo stiker nan ditebar ambo punyo usul baa kalo kato-katonyo
diganti jo nan di bawah ko:



RECOMMENDED BY
MAPPAS



Tempelkan di hotel-hotel nan lah lulus screening MAPPAS, baik kebersihan,
harago, hospitality, dll, tamsuak RMP, resto, cafe, tempat-tempat hiburan,
taksi, dll.



Seluruh hal yang mandapekan rekomendasi dari MAPPAS dapek disigi dari WEB nan
khusus dimiliki oleh LSM nan ko.



Samakin credible MAPPAS samakin picayo calon seluruh stakeholder parawisata
sa-Sumbar.



Untuk mambangun kredibilitas bueklah rubruik tatap di surek kaba.  Minta
izinlah ka Uda Basil Djabar atau Uda Bssrizal Koto rekan seperjuangan Sanak
Sjaf Al.



Banyak maaf jiko ado nan talendoh.

Tadinyo ambo ndak kasato mambahas, tapi dek alun tampak tanggapan, bajadian juo
supayo agak rami.  Bialah Rumah jadi tokok babunyi.



Salam,

ZulTan, L, 51, Bogor





If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry
Kissinger

-- 



Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

--- Pada Rab, 6/3/13, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
menulis:

Dari: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Kepada: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 6 Maret, 2013, 4:15 AM

Bung Taufiq, kalau ambo indak salah ingek, gagasan MAPPAS dek sari adolah 
maagiah sticker ' Recommended ' ka rumah makan atau toko nan mamanuhi syarat. 
Cukuik sederhana. Nan indak dapek sticker tantu dihindari urang.
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi 

Re: [R@ntau-Net] Re: Sia Ko Lah Pengelola Mailing List Rantau Net?

2013-03-06 Terurut Topik Syafruddin AL
Rang Dapua Yth.

Jikok buliah ma usul, ado sangenek nan tagilan-gilan di hati, paralu diatur
strategi supayo hasil pemikiran dan perdebatan di milis RN nan
bernas-bernas tentang beragam kehidupan rang Minang, dapek disarikan dan
disalurkan kepada para pengambil keputusan di ranah maupun di rantau,
sahinggo awak nan berdebat ria di rantau ko tidak hanya beronani (maaf),
tetapi juga menghasilkan sesuatu produktif. Contoh, polemik adat di RN
dibukukan oleh Mamanda Azmi Datuak Bagindo.

Atau, bisa sajo ado berbagai usulan yang berkembang untuk mengatasi suatu
masalah kepemerintahan di Sumatra Barat, dapek disarikan dan kemudian
disampaikan secara tertulis ke Gubernur, DPRD dll atas nama Komunitas
Rantau-Net. Dengan begitu, awak-awakko indak sekedar basorak di baliak
bukik sajo. Soalnyo, indak surang juo para pengambil keputusan di Ranah
Minang tu nan ikut dimilis ko, kecuali Bupati Agam nan kadang-kadang sajo
bisa muncul.

Bisa sajo yang menyampaikan saran tertulis itu langsung dihandle dek rang
dapua. Yo, tentu paralu pakai kop surek dan alamat lengkap.

Sangenek dari ambo. Mudah-mudahan Rang Dapua punyo wakatu.

Salam

Syafrudin/L, 50, Bogor





Pada 6 Maret 2013 15.34, Rang Dapua RantauNet rantau...@gmail.com menulis:

 Sanak kasadonyo di Palanta/Lapau R@ntauNet

 Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh,

 Maaf baru bisa mambaleh email topik soal Palanta kito ko kini.

 Tahun 2013 ko, 20 tahun umua Palanta R@ntauNet awak ko. Sayangnyo indak
 ado nan tahu pasti tanggal persis mulainyo. Tantu akan rancak awak buek
 peringatan dalam tahun ko, untuak umua 20 tahun bajalannyo Palanta, kalau
 bisa ma undang seluruh sanak nan pernah terlibat dalam perjalanan Palanta
 kito ko  ... ado usul kah?

 Kenyataannyo Palanta R@ntauNet alah manjadi domain umum bagi punyo urang
 banyak ... urang minang nan sato dan aktif ba milis ria di RantauNet.
 Walaupun jalannyo milis ko tetap dalam pantauan Urang Dapua/Admin,
 khususnyo soal teknis berjalannya milis. Secara umum dipantau pola-pola
 dari isi serta pengirim emailnya, untuk mana yang posting dimoderasi dan
 mana yang akan selalu diloloskan saja postingnya.

 Karena mailing list Palanta kito ko, bagi kami Rang Dapua, kami barani
 mengecekkan bahwa soal milis indak ado masalah gadang lai subananyo.
 Perjalan milis Palanta kito ko, bisa dikatokan alah mapan. Karena aturan
 yang dikembangkan melibatkan semua anggota, dengan bisa saling mengingatkan
 bilo tajadi hal-hal nan ganjia, tentu dalam koridor aturan yang ado.

 Kami Urang Dapua sangat sependapat dengan Armen, kalau alah paralu
 dilakukan perubahan soal perlunya verifikasi data, untuak sia nan buliah
 posting di Palanta R@ntauNet. Sedang dipikiekan teknisnyo, nanti hanya
 bagi yang memberikan data sajo postingnyo bisa lolos. Sedangkan yang tidak
 manyampaikan data, akan dimoderasi.

 Zaman selalu berubah dalam cara berkomunikasi dalam kelompok. Mailing list
 sudah lewat masanya, digantikan forum dan Facebook dan lainnya. Tapi dalam
 pandangan kami Urang Dapua, mailing list Palanta R@ntauNet masih bertahan
 rami sampai kini, justru karena tidak terlalu kaku dalam aturan siapa yang
 posting. Mengikuti ketentuan pengisian data lengkap sangat dianjurkan,
 tetapi banyak nan indak mau tau, namun Urang Dapua punyo hak jiko ado
 postingan nan indak lolos. Dan berusaha tidak kaku walaupun data yang
 posting tidak jelas, tapi sepanjang kontennya menarik, indak ganjie-ganjie
 dan masih sesuai serta tidak melenceng jauah dari visi dan misi Palanta
 R@ntauNet.

 Sedangkan adonyo Facebook Palanta R@ntauNet itu, dibuat oleh anggota
 R@ntauNet bukan oleh Urang Dapua. Sepertinya memang hanya untuk mengikuti
 euphoria diawal adonyo Facebook. Walaupun kini pengelolaannya sudah diambil
 alih Urang Dapua, tapi taruih tarang memang tidak dikelola secara intensif.
 Adokah nan namuah manjago FB R@ntauNet ko ... sacarao taruih manaruih?

 Yang selalu gagal di Palanta R@ntauNet adolah soal mengelola
 komunitasnyo. Alah terlalu banyak upayo rancangan organisasi, yayasan dst
 nyo, alah banyak macam usulan. Dalam setiap kesempatan bakumpua, Urang
 Dapua juo selalu manyampaikan dan berkeinginan ado nan namuah bakarajo soal
 mengelola komunitas ini. Tapi kenyataannya berbicara tentang Palanta
 R@ntauNet itu sendiri, selalu menjadi pembicaraan atau diskusi yang tidak
 menarik pada Palanta R@ntauNet.

 Itu sajo dulu, jiko ado saran dan pandapek silahkan disampaikan.

 Wassalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh,

 Rang Dapua,
 MIKO A Mikardo
 Nofrndri Sutan Mudo

 On Saturday, March 2, 2013 1:36:50 AM UTC+7, Armen
 Zulkarnain/lk/34th/caniago wrote:


 Assalammualaikum wr wb

 Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN dimano sajo barado nan
 ambo hormati.

 Manaruihkan apo nan disabuikan pak Mochtar Naim kapado pak Saaf mengenai
 'pemilik' RN ko, timbua tanyo dihati ambo nan alun juo tajawek sampai kini
 sajak ambo bagabuang di milis nan ko pado awal 2010 nan lalu.

 Tantunyo, sabagai mailing list urang Minang nan paratamo, sejarah sajak

Re: [R@ntau-Net] Laporan Kacio RantauNet dan Permintaan Ambo

2013-03-06 Terurut Topik ajo duta
Alaikumsalam nakan Ronald,

Ambo setuju kacio dana abadi dititip di rekening YPRN dgn pembukuan terpisah.



On 3/6/13, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com wrote:
 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

 Manamui para Mamak, Bundo, Uni, Uda, dan dunsanak di Palanta yang
 disayang Allah.

 Ado duo hal yang ingin ambo laporkan :

 1. Laporan Kacio RantauNet.

 Total saldo Kacio RantauNet per 28 Feb 2013 adolah : Rp.
 48,303,536.14 dengan rincian sbb:

 9/6/2011  CR   100,000.00 saldo buka rekening 
 10/6/2011 CR   20,000.00  dari Mak Lembang
 15/6/2011 CR   47,529,900.06  dari Mak Lembang
 30/6/2011 CR   24,931.95  bagi hasil  
 31/7/2011 CR   46,728.96  bagi hasil  
 26/8/2011 CR   42,285.12  bagi hasil  
 30/9/2011 CR   43,881.60  bagi hasil  
 31/10/2011CR   41,452.86  bagi hasil  
 30/11/2011CR   39,909.07  bagi hasil  
 30/12/2011CR   43,341.15  bagi hasil  
 31/1/2012 CR   34,614.57  bagi hasil  
 29/2/2012 CR   36,490.95  bagi hasil  
 30/3/2012 CR   38,100.71  bagi hasil  
 30/4/2012 CR   38,269.28  bagi hasil  
 21/5/2012 DB   (300,000.00)   utk SMK Dhuafa  
 21/5/2012 DB   (5,000.00) biaya transfer  
 31/5/2012 CR   48,643.68  bagi hasil  
 30/6/2012 CR   47,380.18  bagi hasil  
 31/7/2012 CR   48,926.20  bagi hasil  
 31/8/2012 CR   55,980.26  bagi hasil  
 28/9/2012 CR   59,893.65  bagi hasil  
 31/10/2012CR   53,519.78  bagi hasil  
 8/11/2012 CR   (10,000,000.00)pinjaman utk proyek kalender
 30/11/2012CR   43,519.78  bagi hasil  
 7/12/2012 CR   10,000,000.00  pengembalian pinjaman   
 31/12/2012CR   52,657.00  bagi hasil  
 31/1/2013 CR   59,350.71  bagi hasil  
 28/2/2013 CR   58,758.62  bagi hasil  
   
48,303,536.14  saldo akhir 


 2. Permintaan Ambo,

 Dek alah ampia duo tahun rekening ko ambo pacik pakai namo pribadi,
 mako ambo maminta ka para stakeholder yang bersedia untuk bisa
 manarimo tongkat estafet salanjuiknyo, yaitu mamacik rekening ko. Iko
 permintaan dari ambo dan ambo berharap ado yang basadio.

 Jika ndak ado yang basadio, alternatif lain adolah mamindahkan
 saluruah saldo tsb diateh ka Rekening YPRN dan dibuekkan catatan
 khusus untuak itu. Sasuai jo usul Da Miko dan Kawan-Kawan di tampek
 Bika Si Mariana. Ambo harap para pengurus YPRN dan para stakeholder
 Kacio Rantaunet bisa satuju.

 Sampai kini, Rekening YPRN dipacik sacaro basamo antaro ambo jo Da
 Miko. Ambo bisa akses (alah lupo pulo sabananyo, tapaso cari atau
 tanyo baliak :-) dan Da Miko pacik buku jo kartu.

 Ambo berharap bana agar usul ambo ko ditarimo oleh para stakeholder di
 palanta ko.

 Demikian dan perbanyak ma'af ateh talambeknyo laporan :-)


 wassalam,

 Ronald P Putra - Depok 41th, urang Mualab.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  

[R@ntau-Net] JoDuta diHoyak salju?

2013-03-06 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tajago pagi ko pai ka gy, ruponyo hujan samalaman di lua di Santa Kuruih.
di Gym tampakTV mampatontonkan badai salju di Timur sampai Federal Office
tutuik. Baa JoDuta kini di Virginia, sadang mancikutuik?

http://www.ssec.wisc.edu/data/us_comp/us_comp_big.html

Salam,
-- Nyiak Suguik

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Bung ZulTan, Alhamdulillah lai basuo thread ttg sticker nan ambo mukasuik tu. 
Kok lai sasuai, sabananyo panguruih MAPPAS kan tingga malaksanakan sajo lai dek 
alah pernah dikunyah-kunyah. Sasuai jo salah satu prinsip strategi yaitu 'the 
avenue of the least resistance', mulailah pamasangan tu di tampek nan paliang 
saketek resistensinyo dan paliang gadang kamungkinan suksesnyo ( misalnyo di 
resto Aia Badarun dakek Padang Panjang). Panguruih MAPPAS indak paralu karajo 
surang, bisa bakarajosamo jo Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan 
jajarannyo di daerah, PHRI, biro perjalanan,  media massa, sarato nan punyo 
restoran. Jan lupo mamintak masukan dari konsumen. 
Ambo raso sasudah dimuloi baketek-ketek malalui proyek percontohan, nan punyo 
resto dan toko - tamasuak para tukang pakuak tu - akan bagaduru mamintak 
sticker tu. Baa pulo ka indak. Indak punyo sticker MAPPAS kan langsuang 
dihindari urang.
 Supayo bawibawa, jan mudah-mudah sajo maagiah sticker tu. Sigi bana dulu. Dan 
adokan upacara ketek pemasangan sticker, undang media cetak dan media 
elektronik. Ambo raso sasudah tu akan menggelinding surang.  
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Bagi-bagi novel Buya Pujangga

2013-03-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Wa'alaikumsalam Wr. Wb Ajo Duta n.a.h,

Tadi ba'da Maghrib ambo dapek kaba dari penerbit bahwa novel Tadarus Cinta
Buya Pujangga alhamdulillah sudah keluar dari percetakan, tapi
diprioritaskan untuk Islamic Book Fair 2013 yang kini tangah berlangsung di
Istora Senayan (1-10 Maret 2013). Rencananya akan ado book signing di
IBF, mungkin Sabtu/Minggu saat hari penutupan, sedang difinalisasi jadwal
pastinya (terutama jadwal book signing).

Kebetulan hari-hari ko kesibukan ambo lumayan tinggi pulo. Salain mauruih
anak sulung ambo Jihan nan lulus seleksi masuk (ditarimo) SMA Labschool
Cibubur (tadi siang maantanyo untuk tes kesehatan), ambo juo tangah
manyalasaikan skenario pertunjukan musikal dan libretto untuk kisah
anak-anak Timun Mas nan akan dipergelarkan di Istora Senayan pulo, 28-30
Juni 2013.

Sajak kapatang sampai akhia pakan ko harus manjadi juri pulo untuk casting
para pemeran utama, nan sebagian besar adolah bintang film/bintang TV nan
alah punyo namo seperti Ria Irawan atau komedian Aming. (Peran Timun Mas
akan diperankan aktris muda multibakat Maudy Ayunda, 17 tahun, nan sasudah
pementasan akan berangkat ke Oxford dek karano ditarimo sebagai mahasiswi
... jurusan Ekonomi Politik! Bayangkan, berapa banyak anak muda Indonesia
nan bisa langsung ke Oxford usai SMA, apolai dari kalangan selebritas.
Rasonyo hanyo surang Maudy ko).

Meski ambo alah manulih skenario film layar lebar atau FTV, namun menulih
skenario untuk musical dan libretto ko baru pangalaman partamo, apolai
bakarajo samo jo para musisi kawakan 'keluaran sekolahan'  seperti  Thoersi
Argeswara (komposer/music scoring peraih Citra FFI) dan Dr. Nyak Ina
Raseuki/Ubiet sebagai vocal coach untuak libretto nan ambo tulih.

(Dek karano itu di milis ISNET pun ambo alun bisa memberikan ancar-ancar
waktu kepada Dr. Laurel Heydir nan ingin bana batamu untuk merealisasikan
ISNET Publishing Co dengan roadshow ke Yogyakarta dan Bandung).

Mudah-mudahan untuak pertemuan di Bika Si Mariana bisa weekend pekan depan
(16/17 Maret), itu pun kalau Ajo Duta indak sedang di Bitung untuak batamu
Dr. Bakhtiar Muin.

Atau saandainyo jadi ado book signing novel Tadarus Cinta Buya Pujangga
di Istora akhia pakan ko (antah Sabtu/Minggu), saandainyo Ajo Duta berkenan
hadir untuak mandapek langsung novel nan fresh from the oven ko, tantu
labiah baiak pulo.

Tarimo kasih.

Wassalam,

ANB
Tingga hanyo bajarak 10 minik dari rumah sanak Ajo Duta nan banamo SBY :)
(Tiok pakan minimal duo kali mancaliak rombongan sanak Ajo Duta tu jo
rombongan nan panjangnyo 'Allahurobbi' mambuek macet Jl. Cibubur nan alah
makin macet pulo).

Pada Rabu, 06 Maret 2013, ajo duta menulis:

 Assalaamu'alaikum sanak ambo.

 Kito mungkin menanti bilo nakan ANB ka mambagi-bagi novel Buya Pujangga
 tu.

 Ambo usua kito kopdar sajo di Bika Si Mariana di Cikeas dakek rumah
 sanak ambo nan banamo SBY.

 Ayo Mal, bilo tu?







-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Tarimo kasih ateh informasi sanak Don.
Kalau ado informasi untuak tautan versi PDF (e-book) nan bisa diunduh
gratis dari skripsi IG tu, ambo nio pulo.

Wassalam,

ANN
44+, Cibubur

Pada Rabu, 06 Maret 2013, Donard Games menulis:

 Uda ANB,

 Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969,
 judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three
 Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik
 dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan
 secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika
 indak sukses.

 Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.

 Don, 32, Perth



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti 
 berlangga...@googlegroups.comjavascript:_e({}, 'cvml', 
 'berlangga...@googlegroups.com');.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Bagi-bagi novel Buya Pujangga

2013-03-06 Terurut Topik ajo duta
Iyolah kalau coitu nakan Akmal. Ambo tunggu kepastian waktu dan lokasi
book signing di IBF tu.

Ambo alah pai ka IBF tu. Hebat! Bagi nan alun ayolah.



On 3/6/13, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:
 Wa'alaikumsalam Wr. Wb Ajo Duta n.a.h,

 Tadi ba'da Maghrib ambo dapek kaba dari penerbit bahwa novel Tadarus Cinta
 Buya Pujangga alhamdulillah sudah keluar dari percetakan, tapi
 diprioritaskan untuk Islamic Book Fair 2013 yang kini tangah berlangsung di
 Istora Senayan (1-10 Maret 2013). Rencananya akan ado book signing di
 IBF, mungkin Sabtu/Minggu saat hari penutupan, sedang difinalisasi jadwal
 pastinya (terutama jadwal book signing).

 Kebetulan hari-hari ko kesibukan ambo lumayan tinggi pulo. Salain mauruih
 anak sulung ambo Jihan nan lulus seleksi masuk (ditarimo) SMA Labschool
 Cibubur (tadi siang maantanyo untuk tes kesehatan), ambo juo tangah
 manyalasaikan skenario pertunjukan musikal dan libretto untuk kisah
 anak-anak Timun Mas nan akan dipergelarkan di Istora Senayan pulo, 28-30
 Juni 2013.

 Sajak kapatang sampai akhia pakan ko harus manjadi juri pulo untuk casting
 para pemeran utama, nan sebagian besar adolah bintang film/bintang TV nan
 alah punyo namo seperti Ria Irawan atau komedian Aming. (Peran Timun Mas
 akan diperankan aktris muda multibakat Maudy Ayunda, 17 tahun, nan sasudah
 pementasan akan berangkat ke Oxford dek karano ditarimo sebagai mahasiswi
 ... jurusan Ekonomi Politik! Bayangkan, berapa banyak anak muda Indonesia
 nan bisa langsung ke Oxford usai SMA, apolai dari kalangan selebritas.
 Rasonyo hanyo surang Maudy ko).

 Meski ambo alah manulih skenario film layar lebar atau FTV, namun menulih
 skenario untuk musical dan libretto ko baru pangalaman partamo, apolai
 bakarajo samo jo para musisi kawakan 'keluaran sekolahan'  seperti  Thoersi
 Argeswara (komposer/music scoring peraih Citra FFI) dan Dr. Nyak Ina
 Raseuki/Ubiet sebagai vocal coach untuak libretto nan ambo tulih.

 (Dek karano itu di milis ISNET pun ambo alun bisa memberikan ancar-ancar
 waktu kepada Dr. Laurel Heydir nan ingin bana batamu untuk merealisasikan
 ISNET Publishing Co dengan roadshow ke Yogyakarta dan Bandung).

 Mudah-mudahan untuak pertemuan di Bika Si Mariana bisa weekend pekan depan
 (16/17 Maret), itu pun kalau Ajo Duta indak sedang di Bitung untuak batamu
 Dr. Bakhtiar Muin.

 Atau saandainyo jadi ado book signing novel Tadarus Cinta Buya Pujangga
 di Istora akhia pakan ko (antah Sabtu/Minggu), saandainyo Ajo Duta berkenan
 hadir untuak mandapek langsung novel nan fresh from the oven ko, tantu
 labiah baiak pulo.

 Tarimo kasih.

 Wassalam,

 ANB
 Tingga hanyo bajarak 10 minik dari rumah sanak Ajo Duta nan banamo SBY :)
 (Tiok pakan minimal duo kali mancaliak rombongan sanak Ajo Duta tu jo
 rombongan nan panjangnyo 'Allahurobbi' mambuek macet Jl. Cibubur nan alah
 makin macet pulo).

 Pada Rabu, 06 Maret 2013, ajo duta menulis:

 Assalaamu'alaikum sanak ambo.

 Kito mungkin menanti bilo nakan ANB ka mambagi-bagi novel Buya Pujangga
 tu.

 Ambo usua kito kopdar sajo di Bika Si Mariana di Cikeas dakek rumah
 sanak ambo nan banamo SBY.

 Ayo Mal, bilo tu?







 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar 

Re: [R@ntau-Net] JoDuta diHoyak salju?

2013-03-06 Terurut Topik ajo duta
Manolah mak Ngah. Ambo sadang kahujanan di Batawi kiniko. Induak bareh
iyo masih di VA. Insya Allah lai aman se.

Tarimo kasih lai takana jo kami Wan Sir.



On 3/6/13, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@rantaunet.org wrote:
 Tajago pagi ko pai ka gy, ruponyo hujan samalaman di lua di Santa Kuruih.
 di Gym tampakTV mampatontonkan badai salju di Timur sampai Federal Office
 tutuik. Baa JoDuta kini di Virginia, sadang mancikutuik?

 http://www.ssec.wisc.edu/data/us_comp/us_comp_big.html

 Salam,
 -- Nyiak Suguik

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Muljadi Ali Basjah
Assalamualikum Wr.Wb. Yth. Bapak Donard Games.

Tarimo kasih ateh infonyo, andaikato Pak Donard bisa dan diizinkan dek Ibu 
Doktor Istutiah Gunawan Mitchell, ambo mintak pulo buku tsb nan free dan dalam 
PDF, untuak keperluan pribadi, induak bareh, jo kaduo anak bujang ambo 
sakaluargo.
Besar harapan kami untuak mandapekkan buku nantun Pak Donard.

Tarimo kasih sabalunnyo, mudah2an pintak kami belaku, dek tolong Pak Donard,

Wassalam, 

Muljadi Ali Basjah.


 Original-Nachricht 
 Datum: Wed, 6 Mar 2013 20:14:08 +0800
 Von: Donard Games donardga...@gmail.com
 An: rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak 
 lah banyak nan Gilo!

 Uda ANB,
 
 Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969,
 judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three
 Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik
 dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan
 secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika
 indak sukses.
 
 Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.
 
 Don, 32, Perth
 
 -- 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Minta info judul JURNALNYO, Sanak Don.
Ciek lai, artikel yg terkait dg ko yaitu Artikel Prof. Tan Pariaman.
 
Salam,
Suryadi



Dari: Donard Games donardga...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 13:14
Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah 
banyak nan Gilo!


Uda ANB,

Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, 
judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three 
Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari 
sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara 
mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak 
sukses. 

Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.

Don, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Upo  e gejala ughang gilo banyak di kampuang awak ko lah lamo menarik perhatian 
peneliti, salah sorang di antaronyo paja ko ha, dari Amseterdam:
 
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/919
 
Salam,
Suryadi



Dari: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 18:40
Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah 
banyak nan Gilo!


Tarimo kasih ateh informasi sanak Don. 
Kalau ado informasi untuak tautan versi PDF (e-book) nan bisa diunduh gratis 
dari skripsi IG tu, ambo nio pulo.

Wassalam,

ANN
44+, Cibubur

Pada Rabu, 06 Maret 2013, Donard Games menulis:

Uda ANB,

Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, 
judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three 
Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik 
dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan 
secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika 
indak sukses. 

Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.

Don, 32, Perth


, , tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu

2013-03-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Tarimo kasih ateh carito dari Mamak A.A. Wakatu sikola di Manila tu lai nak ka 
pai ambo ka Selatan tu, tapi banyak kawan managahan. Jadi, ndak sampai kaki 
tajajak ka situ. 
Ha ha...soal tamakan BALUTH tu, hanyo dek lapa takaca mamang tarabo sajo nyoh 
wakatu tu, Mamak Asmardi. Disangko awak di pom bensin Sicincin juo: takana 
talua asin lansuang di bali, kiro e isi e anak ayam di dalam.
 
Salam,
Suryadi



Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 11:13
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu


Sanak Ajo Suryadi, Nur Misuari sekitar tahun 2003 pernah ka Jakarta untuak 
maninjau baa penyelenggaraan Pesantren modern di Indonesia. Ambo ajak di duo 
pesantren yaitu Pesantren Darrunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan jo Pesantren 
KH. Anwar Mussadad di Garut, kami nginap di Resort nan tiok kamar ado kamar 
mandi sumber Aie Angek. Pulangnyo kami lewat puncak dan baranti di Masjid At 
Ta'awun sholat Zuhur. Baliau tapasona  jo manikmati pemandangan nan indah.
 
Sekitar 2005 wakatu masih jadi Gub. ARMM diberitakan baliau dituduah akan 
berontak baliek karano pelaksanaan Otonomi nan saparo hati dari Pemerintah 
Filipina. Wakatu kaditangkok baliau berhasil malarikan diri baliak katampek 
pelarian lamo di Sabah. Pamarentah Malaysia manangkok baliau dan ma extradisi 
ka Manila. Sajak itu ambo kahilangan kontak jo baliau sampai kini. Babarapo 
tahun lamonyo dipanjarokan, kemudian dibebaskan manjadi urang biaso. Namun 
nampaknyo karano karisma baliau tatap tinggi, baliau masih diakui dek sebagian 
besar bakeh anak buah nan setia sabagai pamimpin MNLF bapangkalan di Pulau Sulu.
Konflik di Sabah Malaysia kiniko kabanyo didukuang MNLF pimpinan Nur Misuari. 
Mungkin Misuari mamandam dandam ka Pamarentah Malaysia karano ma extradisi 
baliau dulu itu, lalu mndukuang pangikuik Sultan Sulu Jamalul Kiram III. .

Ambo baru ingek, Misuari pernah mangenalkan ambo jo Sultan Sulu Jamalul Kiram 
III itu nan ma agiah Piagam Penghargaan jo samacam karih khas Sulu
ateh terwujudnyo Perdamaian antaro Pamerentah Filipina jo Bangsa Moro di 
Filipina Selatan.  
 
Soal pangalaman Ajo Suryadi mamakan 'Baluth' , tipak diambo iyo indak sampai 
hati mamakan talua abuih nan bilo dibukak isinyo anak ayam nan kamanateh tu. 
Disampiang itu ragu jo halal atau haram mamakannyo. Urang Filipina biaso makan 
bilo inyo ka pai parang  diateh ranj...
Indak tau baa kalau jo Ajo Sur.. dipakai kama?
 
Salam,
 
A.A./060312

From: Lies Suryadi 
Sent: Tuesday, Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup 
RantauNet dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Ado tambahan info, Angku Suryadi? Di daerah Taluak dimaa?
Dr. J.P. Kleiweg de Zwaan dan sembilan orang pribumi yang berfoto bersamanya 
adalah dukun-dukun yang berpraktek di daerah Taluak dan sekitarnya.
-- MakNgah


--- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:

 Upo  e gejala ughang gilo banyak di kampuang awak ko lah lamo menarik 
 perhatian peneliti, salah sorang di antaronyo paja ko ha, dari Amseterdam:
  
 http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/919
  
 Salam,
 Suryadi
 
 
 
 Dari: Akmal Nasery Basral akmal@...
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 18:40
 Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak 
 lah banyak nan Gilo!
 
 
 Tarimo kasih ateh informasi sanak Don. 
 Kalau ado informasi untuak tautan versi PDF (e-book) nan bisa diunduh gratis 
 dari skripsi IG tu, ambo nio pulo.
 
 Wassalam,
 
 ANN
 44+, Cibubur
 
 Pada Rabu, 06 Maret 2013, Donard Games menulis:
 
 Uda ANB,
 
 Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, 
 judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three 
 Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik 
 dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan 
 secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika 
 indak sukses. 
 
 Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.
 
 Don, 32, Perth


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu

2013-03-06 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Baa rasonyo Balut, Timbalangan Ayam baabuih tu? RAso ayam atau raso talua? Atau 
busuak juo saroman bauan timbalangan pacah?

Banyak dijua urang siko di Toko Asia.

-- MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:

 Tarimo kasih ateh carito dari Mamak A.A. Wakatu sikola di Manila tu lai nak 
 ka pai ambo ka Selatan tu, tapi banyak kawan managahan. Jadi, ndak sampai 
 kaki tajajak ka situ. 
 Ha ha...soal tamakan BALUTH tu, hanyo dek lapa takaca mamang tarabo sajo nyoh 
 wakatu tu, Mamak Asmardi. Disangko awak di pom bensin Sicincin juo: takana 
 talua asin lansuang di bali, kiro e isi e anak ayam di dalam.
  
 Salam,
 Suryadi
 
 
 
 Dari: Asmardi Arbi asmardi.arbi@...
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
 Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 11:13
 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu
 
 
 Sanak Ajo Suryadi, Nur Misuari sekitar tahun 2003 pernah ka Jakarta untuak 
 maninjau baa penyelenggaraan Pesantren modern di Indonesia. Ambo ajak di duo 
 pesantren yaitu Pesantren Darrunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan jo 
 Pesantren KH. Anwar Mussadad di Garut, kami nginap di Resort nan tiok kamar 
 ado kamar mandi sumber Aie Angek. Pulangnyo kami lewat puncak dan baranti di 
 Masjid At Ta'awun sholat Zuhur. Baliau tapasona  jo manikmati pemandangan nan 
 indah.
  
 Sekitar 2005 wakatu masih jadi Gub. ARMM diberitakan baliau dituduah akan 
 berontak baliek karano pelaksanaan Otonomi nan saparo hati dari Pemerintah 
 Filipina. Wakatu kaditangkok baliau berhasil malarikan diri baliak katampek 
 pelarian lamo di Sabah. Pamarentah Malaysia manangkok baliau dan ma extradisi 
 ka Manila. Sajak itu ambo kahilangan kontak jo baliau sampai kini. Babarapo 
 tahun lamonyo dipanjarokan, kemudian dibebaskan manjadi urang biaso. Namun 
 nampaknyo karano karisma baliau tatap tinggi, baliau masih diakui dek 
 sebagian besar bakeh anak buah nan setia sabagai pamimpin MNLF bapangkalan di 
 Pulau Sulu.
 Konflik di Sabah Malaysia kiniko kabanyo didukuang MNLF pimpinan Nur Misuari. 
 Mungkin Misuari mamandam dandam ka Pamarentah Malaysia karano ma extradisi 
 baliau dulu itu, lalu mndukuang pangikuik Sultan Sulu Jamalul Kiram III. .
 
 Ambo baru ingek, Misuari pernah mangenalkan ambo jo Sultan Sulu Jamalul Kiram 
 III itu nan ma agiah Piagam Penghargaan jo samacam karih khas Sulu
 ateh terwujudnyo Perdamaian antaro Pamerentah Filipina jo Bangsa Moro di 
 Filipina Selatan.  
  
 Soal pangalaman Ajo Suryadi mamakan 'Baluth' , tipak diambo iyo indak sampai 
 hati mamakan talua abuih nan bilo dibukak isinyo anak ayam nan kamanateh tu. 
 Disampiang itu ragu jo halal atau haram mamakannyo. Urang Filipina biaso 
 makan bilo inyo ka pai parang  diateh ranj...
 Indak tau baa kalau jo Ajo Sur.. dipakai kama?
  
 Salam,
  
 A.A./060312
 
 From: Lies Suryadi 
 Sent: Tuesday, Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup 
 RantauNet dari Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Sia Ko Lah Pengelola Mailing List Rantau Net?

2013-03-06 Terurut Topik ajo duta
Usul dinda Al ko rancak. Akan labiah rancak kalau nan mausul manindak
lanjuti. Baa tu sanak, setuju?



On 3/6/13, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote:
 Rang Dapua Yth.

 Jikok buliah ma usul, ado sangenek nan tagilan-gilan di hati, paralu diatur
 strategi supayo hasil pemikiran dan perdebatan di milis RN nan
 bernas-bernas tentang beragam kehidupan rang Minang, dapek disarikan dan
 disalurkan kepada para pengambil keputusan di ranah maupun di rantau,
 sahinggo awak nan berdebat ria di rantau ko tidak hanya beronani (maaf),
 tetapi juga menghasilkan sesuatu produktif. Contoh, polemik adat di RN
 dibukukan oleh Mamanda Azmi Datuak Bagindo.

 Atau, bisa sajo ado berbagai usulan yang berkembang untuk mengatasi suatu
 masalah kepemerintahan di Sumatra Barat, dapek disarikan dan kemudian
 disampaikan secara tertulis ke Gubernur, DPRD dll atas nama Komunitas
 Rantau-Net. Dengan begitu, awak-awakko indak sekedar basorak di baliak
 bukik sajo. Soalnyo, indak surang juo para pengambil keputusan di Ranah
 Minang tu nan ikut dimilis ko, kecuali Bupati Agam nan kadang-kadang sajo
 bisa muncul.

 Bisa sajo yang menyampaikan saran tertulis itu langsung dihandle dek rang
 dapua. Yo, tentu paralu pakai kop surek dan alamat lengkap.

 Sangenek dari ambo. Mudah-mudahan Rang Dapua punyo wakatu.

 Salam

 Syafrudin/L, 50, Bogor





 Pada 6 Maret 2013 15.34, Rang Dapua RantauNet rantau...@gmail.com
 menulis:

 Sanak kasadonyo di Palanta/Lapau R@ntauNet

 Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh,

 Maaf baru bisa mambaleh email topik soal Palanta kito ko kini.

 Tahun 2013 ko, 20 tahun umua Palanta R@ntauNet awak ko. Sayangnyo indak
 ado nan tahu pasti tanggal persis mulainyo. Tantu akan rancak awak buek
 peringatan dalam tahun ko, untuak umua 20 tahun bajalannyo Palanta, kalau
 bisa ma undang seluruh sanak nan pernah terlibat dalam perjalanan Palanta
 kito ko  ... ado usul kah?

 Kenyataannyo Palanta R@ntauNet alah manjadi domain umum bagi punyo urang
 banyak ... urang minang nan sato dan aktif ba milis ria di RantauNet.
 Walaupun jalannyo milis ko tetap dalam pantauan Urang Dapua/Admin,
 khususnyo soal teknis berjalannya milis. Secara umum dipantau pola-pola
 dari isi serta pengirim emailnya, untuk mana yang posting dimoderasi dan
 mana yang akan selalu diloloskan saja postingnya.

 Karena mailing list Palanta kito ko, bagi kami Rang Dapua, kami barani
 mengecekkan bahwa soal milis indak ado masalah gadang lai subananyo.
 Perjalan milis Palanta kito ko, bisa dikatokan alah mapan. Karena aturan
 yang dikembangkan melibatkan semua anggota, dengan bisa saling
 mengingatkan
 bilo tajadi hal-hal nan ganjia, tentu dalam koridor aturan yang ado.

 Kami Urang Dapua sangat sependapat dengan Armen, kalau alah paralu
 dilakukan perubahan soal perlunya verifikasi data, untuak sia nan buliah
 posting di Palanta R@ntauNet. Sedang dipikiekan teknisnyo, nanti hanya
 bagi yang memberikan data sajo postingnyo bisa lolos. Sedangkan yang
 tidak
 manyampaikan data, akan dimoderasi.

 Zaman selalu berubah dalam cara berkomunikasi dalam kelompok. Mailing
 list
 sudah lewat masanya, digantikan forum dan Facebook dan lainnya. Tapi
 dalam
 pandangan kami Urang Dapua, mailing list Palanta R@ntauNet masih bertahan
 rami sampai kini, justru karena tidak terlalu kaku dalam aturan siapa
 yang
 posting. Mengikuti ketentuan pengisian data lengkap sangat dianjurkan,
 tetapi banyak nan indak mau tau, namun Urang Dapua punyo hak jiko ado
 postingan nan indak lolos. Dan berusaha tidak kaku walaupun data yang
 posting tidak jelas, tapi sepanjang kontennya menarik, indak
 ganjie-ganjie
 dan masih sesuai serta tidak melenceng jauah dari visi dan misi Palanta
 R@ntauNet.

 Sedangkan adonyo Facebook Palanta R@ntauNet itu, dibuat oleh anggota
 R@ntauNet bukan oleh Urang Dapua. Sepertinya memang hanya untuk mengikuti
 euphoria diawal adonyo Facebook. Walaupun kini pengelolaannya sudah
 diambil
 alih Urang Dapua, tapi taruih tarang memang tidak dikelola secara
 intensif.
 Adokah nan namuah manjago FB R@ntauNet ko ... sacarao taruih manaruih?

 Yang selalu gagal di Palanta R@ntauNet adolah soal mengelola
 komunitasnyo. Alah terlalu banyak upayo rancangan organisasi, yayasan dst
 nyo, alah banyak macam usulan. Dalam setiap kesempatan bakumpua, Urang
 Dapua juo selalu manyampaikan dan berkeinginan ado nan namuah bakarajo
 soal
 mengelola komunitas ini. Tapi kenyataannya berbicara tentang Palanta
 R@ntauNet itu sendiri, selalu menjadi pembicaraan atau diskusi yang tidak
 menarik pada Palanta R@ntauNet.

 Itu sajo dulu, jiko ado saran dan pandapek silahkan disampaikan.

 Wassalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh,

 Rang Dapua,
 MIKO A Mikardo
 Nofrndri Sutan Mudo

 On Saturday, March 2, 2013 1:36:50 AM UTC+7, Armen
 Zulkarnain/lk/34th/caniago wrote:


 Assalammualaikum wr wb

 Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN dimano sajo barado nan
 ambo hormati.

 Manaruihkan apo nan disabuikan pak Mochtar Naim kapado pak Saaf mengenai
 'pemilik' RN ko, timbua 

[R@ntau-Net] Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia

2013-03-06 Terurut Topik Andiko
Selasa, 05 Maret 2013 , 02:31:00
Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia
http://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161151/Politikus-PAN-Sebut-Tambang-di-Sumbar-Dikuasai-Mafia#

*RELATED NEWS*
--

   - Politikus PPP Dukung Pencopotan Kapolda 
Sumbarhttp://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161148/Politikus-PPP-Dukung-Pencopotan-Kapolda-Sumbar-
   - DPR-DPD Kompak Minta Kapolri Copot Kapolda 
Sumbarhttp://www.jpnn.com/read/2013/03/04/161133/DPR-DPD-Kompak-Minta-Kapolri-Copot-Kapolda-Sumbar-
   - Separuh Pejabat Gagal Ujian 
Kompetensihttp://www.jpnn.com/read/2013/02/04/156905/Separuh-Pejabat-Gagal-Ujian-Kompetensi-
   - Ditahan Jaksa, TSK Penggelapan Dana Kredit 
Pingsanhttp://www.jpnn.com/read/2012/12/22/151418/Ditahan-Jaksa,-TSK-Penggelapan-Dana-Kredit-Pingsan-
   - Aniaya Anak dan istri, Anggota DPRD Padang 
Diadilihttp://www.jpnn.com/read/2012/12/13/150307/Aniaya-Anak-dan-istri,-Anggota-DPRD-Padang-Diadili-

*JAKARTA *- Anggota Komisi Hukum DPR, Taslim Chaniago menegaskan bahwa 
Kaukus Anggota Parlemen asal Sumbar benar-benar solid dalam menyikapi 
masalah tambang yang saat ini telah masyarakat di Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut Taslim, 8 anggota DPR dan 4 anggota DPD ini tidak hanya sekadar 
akan berhadapan dengan Kapolda Sumbar Brijend Pol Wahyu Indra Pramugari 
yang diduga ikut membekingi pengusaha.

Di belakang itu pasti ada sebuah jaringan yang terorganisir. Kalau kita 
tidak solid, jaringan itu bisa saja menghasut sebagian kecil masyarakat 
yang senang dengan situasi ini dan dibenturkan dengan kita-kita ini, ujar 
Taslim, saat rapat gabungan anggota DPR dan DPD asal Sumbar, dipimpin Ketua 
DPD, Irman Gusman, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan 
Jakarta, Senin (4/3).

Selain itu, Taslim juga membeberkan lolosnya ratusan eskavator ke Solok 
Selatan dengan cara melalui sejumlah ruas jalan yang menurut undang-undang 
tidak dibenarkan dilewati alat-alat berat tambang.

Lolosnya ratusan alat berat itu juga harus diusut. Siapa yang mengeluarkan 
izin melewati jalan-jalan kelas IV di Solok Selatan hingga jalan tersebut 
hancur dan masyarakat kembali sulit untuk beraktifitas, tegas politisi 
Partai Amanat Nasional itu.

Terkait dengan lolosnya eskavator, anggota DPD asal Sumbar Afrizal menuding 
itu adalah pekerjaan Ketua DPRD Solsel Khairunnas. Masyarakat tahu pasti 
bahwa yang mengurus lolosnya ratusan eskavator itu ke Solok Selatan adalah 
Ketua DPRD Solok Selatan, yang pasti bekerjasama dengan Kepolisian Daerah 
Sumatera Barat, tegasnya.

Terakhir, anggota DPD asal Sumbar Emma Yohana juga mengungkap laporan 
masyarakat atas kesewenangan aparat kepolisian di sejumlah Nagari di 
Pasaman Barat yang main tangkap karena dituduh mengganggu kegiatan tambang 
di Pasaman Barat.

Padahal anak Nagari tersebut memperjuangkan hak ulayatnya yang telah 
dirampok oleh pengusaha tambang, kata Emma Yohana.* (fas/jpnn)*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Bagi-bagi novel Buya Pujangga

2013-03-06 Terurut Topik marwan_paris45
Sanak sapalanta,khusus nyo sanak Akmal nan Insya Allah diMULIAkan Allah YMK. 
Salamat dan sukses ateh sagalo karya dan usaho dlm men dharma bhaktikan  diri 
utk kepentingan ilmu pengetahuan,sastra,budaya dan agamo, tamasuak sukses anak2 
dlm pendidikan,Wass.(Marwan Paris,Lk 69th,rang Salayo Slk,tingga di Jaktim)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 7 Mar 2013 00:33:11 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bagi-bagi novel Buya Pujangga

Wa'alaikumsalam Wr. Wb Ajo Duta n.a.h,

Tadi ba'da Maghrib ambo dapek kaba dari penerbit bahwa novel Tadarus Cinta
Buya Pujangga alhamdulillah sudah keluar dari percetakan, tapi
diprioritaskan untuk Islamic Book Fair 2013 yang kini tangah berlangsung di
Istora Senayan (1-10 Maret 2013). Rencananya akan ado book signing di
IBF, mungkin Sabtu/Minggu saat hari penutupan, sedang difinalisasi jadwal
pastinya (terutama jadwal book signing).

Kebetulan hari-hari ko kesibukan ambo lumayan tinggi pulo. Salain mauruih
anak sulung ambo Jihan nan lulus seleksi masuk (ditarimo) SMA Labschool
Cibubur (tadi siang maantanyo untuk tes kesehatan), ambo juo tangah
manyalasaikan skenario pertunjukan musikal dan libretto untuk kisah
anak-anak Timun Mas nan akan dipergelarkan di Istora Senayan pulo, 28-30
Juni 2013.

Sajak kapatang sampai akhia pakan ko harus manjadi juri pulo untuk casting
para pemeran utama, nan sebagian besar adolah bintang film/bintang TV nan
alah punyo namo seperti Ria Irawan atau komedian Aming. (Peran Timun Mas
akan diperankan aktris muda multibakat Maudy Ayunda, 17 tahun, nan sasudah
pementasan akan berangkat ke Oxford dek karano ditarimo sebagai mahasiswi
... jurusan Ekonomi Politik! Bayangkan, berapa banyak anak muda Indonesia
nan bisa langsung ke Oxford usai SMA, apolai dari kalangan selebritas.
Rasonyo hanyo surang Maudy ko).

Meski ambo alah manulih skenario film layar lebar atau FTV, namun menulih
skenario untuk musical dan libretto ko baru pangalaman partamo, apolai
bakarajo samo jo para musisi kawakan 'keluaran sekolahan'  seperti  Thoersi
Argeswara (komposer/music scoring peraih Citra FFI) dan Dr. Nyak Ina
Raseuki/Ubiet sebagai vocal coach untuak libretto nan ambo tulih.

(Dek karano itu di milis ISNET pun ambo alun bisa memberikan ancar-ancar
waktu kepada Dr. Laurel Heydir nan ingin bana batamu untuk merealisasikan
ISNET Publishing Co dengan roadshow ke Yogyakarta dan Bandung).

Mudah-mudahan untuak pertemuan di Bika Si Mariana bisa weekend pekan depan
(16/17 Maret), itu pun kalau Ajo Duta indak sedang di Bitung untuak batamu
Dr. Bakhtiar Muin.

Atau saandainyo jadi ado book signing novel Tadarus Cinta Buya Pujangga
di Istora akhia pakan ko (antah Sabtu/Minggu), saandainyo Ajo Duta berkenan
hadir untuak mandapek langsung novel nan fresh from the oven ko, tantu
labiah baiak pulo.

Tarimo kasih.

Wassalam,

ANB
Tingga hanyo bajarak 10 minik dari rumah sanak Ajo Duta nan banamo SBY :)
(Tiok pakan minimal duo kali mancaliak rombongan sanak Ajo Duta tu jo
rombongan nan panjangnyo 'Allahurobbi' mambuek macet Jl. Cibubur nan alah
makin macet pulo).

Pada Rabu, 06 Maret 2013, ajo duta menulis:

 Assalaamu'alaikum sanak ambo.

 Kito mungkin menanti bilo nakan ANB ka mambagi-bagi novel Buya Pujangga
 tu.

 Ambo usua kito kopdar sajo di Bika Si Mariana di Cikeas dakek rumah
 sanak ambo nan banamo SBY.

 Ayo Mal, bilo tu?







-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Donard Games
Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth,

Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya The
Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case
Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal.
Nanti bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi.

Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko
tampaknyo hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan
alun ado dalam bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko kemungkinan
masih bekerja di Monash University bagian  kajian Asia dg alamat email
Istutiah. guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau.

Salam,
Don, 32, Perth







-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Dear all, wacana kito kudian ko ttg banyaknyo urang awak nan gilo ( di Sumbar ) 
dan gejala tukang pakuak di restoran di kampuang kito nampaknyo bisa jadi pintu 
masuak utk mambahas masalah kultural Minangkabau nan labiah mendasar, yaitu ttg 
perantauan urang awak. 
Istutiah Gunawan mangiro fenomena urang gilo di Sumbar tu takaik jo tekanan 
jiwa dek indak berhasil di rantau. RSJ Ulu Gaduik malaporkan prosentase nan 
manunjuakkan gejala psikiatri tu sabana tinggi, di ateh rato-rato nasional.
 Fenomena tukang pakuak di resto nampaknyo takaik jo kesempatan malapia urang 
rantau nan dikiro banyak pitihnyo. Walau barek kanai pakuak tu, dibayia juo, 
sudah tu indak amuah datang lai ka sinan dan pai ka lokasi lain. 
Herannyo perantau Minang nan sukses di rantau, dan tahu ka kanai pakuak tu, 
taruih juo pulang sakali satahun, maagiah bantuan suok kida, indak jarang 
mangaritik dan maagiah nasihat. Salain tu indak jarang mambao oto baru, bali 
baru atau dirental sakali pakai. Indak heran kalau dianggap mancameeh sanak nan 
di kampuang.  
Bisa diduga, akan ado kecemburuan dari sanak sudaro kito di kampuang taradok 
perantau nan sukses, nan bisa dinampakkannyo bisa juo indak.
Ringkasnyo: nan gagal marantau, tapaso pulang, dan bisa gilo, nan berhasil di 
rantau bisa kanai pakuak kalau pulang sakali satahun. 
Samantaro itu tingkek kemiskinan di Sumbar tetap tinggi, nan mandorong nan 
mudo-mudo utk maadu untuang di rantau. 
Pola ketegangan iko bajalan dan barulang taruih manaruih. Sacaro pribadi ambo 
mancaliak masalah iko yo paralu bana kito pikiakan basamo, karano nampaknyo ado 
kecenderungan perantau utk marantau cino, menetap di rantau jo anak cucu,  
indak pulang lai utk menetap, nan bisa manimbuakan masalah baru, antaro lain 
batambah langangnyo nagari, dan masuaknyo urang lua, nan saagamo ataupun indak. 
Baa nan karancak ko ha ?
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Pak Saaf,

Nan sarancaknyo satiok awak maurus anak kamanakan masiang2, 

Ma nan lah berhasil dlm maurus anak kamanakan tu, bantu pulolah dunsanak nan 
tadakek.

Sistem cell sajo, insya Allah salasai tu mah.


Sangenek,


Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Re: Perang di negri jiran : Aparat Malaysia VS Tentara Kesultan Sulu Baku Tembak

2013-03-06 Terurut Topik st. eF Al Zain Sikumbang
lah main mutilasi lo kini lai..

*--st. eF Al Zain Sikumbang*

Sejumlah Polisi Malaysia Dimutilasi di Sabah

*KUALA LUMPUR, KOMPAS.com *- Kelompok bersenjata Filipina memutilasi
sejumlah polisi Malaysia dan memenggal salah satu dari mereka dalam sebuah
insiden di Sabah. Namun pihak berwenang Malaysia, seperti dilaporkan *Sydney
Morning Herald*, Kamis (7/3), hanya mengungkapkan sedikit rincian tentang
insiden tersebut.

Insiden mutilasi itu terjadi di sebuah desa di dekat kota pantai di Sabah
timur, Semporna, pada 2 Maret, tiga hari sebelum pasukan keamanan Malaysia
pada Selasa melancarkan serangan udara dan darat terhadap sekelompok
militan yang bersembunyi di perkebunan kelapa sawat di dekat desa Lahad
Datu, sekitar 150 kilometer dari Semporna.

Insiden Semporna, di mana enam polisi tewas, membuat terketjut otoritas
Malaysia dan merupakan katalisator bagi Perdana Menteri Malaysia, Najib
Razak, untuk mengerahkan tujuh batalyon tentara ke Sabah dengan perintah
untuk menggunakan kekuatan apa saja yang diperlukan guna melumpuhkan kaum
militan itu, kata sejumlah sumber.

Lebih dari 200 orang bersenjata yang mengaku sebagai milisi Kesultanan Sulu
dari Filipina selatan tiba di Sabah, sebuah negara bagian Malaysia yang
terletak di utara pulau Kalimantan, tiga minggu lalu. Orang-orang
bersenjata itu mengklaim sebagai ahli waris sah dari wilayah Sabah.
Peristiwa itu memicu krisis keamanan yang paling serius di Malaysia dalam
beberapa dekade terakhir.

Kesultanan Sulu merupakan kerajaan Islam yang selama berabad-abad
memerintah Filipina selatan dan bagian dari apa yang sekarang merupakan
wilayah negara bagian Sabah. Kesultanan itu telah lama runtuh walau turunan
dan pengikutnya masih ada.

Rincian tentang insiden mutilasi di Semporna itu mulai muncul. Peristiwa
itu terjadi ketika sekelompok polisi berjumlah 19 orang diserang selagi
berpatorli di desa Simunul, dua kilometer dari Semporna, pada malam tanggal
2 Maret. Sejumlah polisi yang ditangkap lalu disiksa dan tubuh mereka
dimutilasi. Satu orang diantaranya dipenggal, lapor *Borneo Insider*.

Memenggal kepala orang bertentangan dengan agama kami. Ini mengerikan,
kejam, kata Azmi, seorang nelayan yang tinggal di dekat desa itu.

Ketika sekitar 50 polisi kemudian dikirim ke daerah itu, enam gerilyawan
tewas dalam baku tembak sengit sebelum orang-orang lainnya melarikan diri,
lapor media lokal.

Kelompok-kelompok ekstremis, dalam pemberontakan yang melanda Filipina
selatan, sering memenggal musuh-musuh mereka, termasuk tentara Filipina
yang ditangkap dan sandera yang diculik yang keluarganya tidak membayarkan
uang tebusan.

Kelompok bersenjata yang tiba di Sabah itu tampaknya merupakan petempur
yang mahir menggunakan taktik perlawanan. Hal itu menimbulkan kecemasan
tentang keterkaitan mereka dengan kelompok-kelompok perlawanan seperti
Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebuah kelompok yang tidak melakukan
penandatangan kesepakatan damai dengan pemerintah Filipna, yang
ditandatangani kelompok lain, yaitu Front Pembebasan Islam Moro (MILF)
tahun lalu. Kesepakatan tersebut diperantarai Malaysia.

Nur Misuari, pemimpin MNLF, mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa
kelompoknya tidak mendukung serangan tersebut tetapi ia memperingatkan
pemerintah Malaysia untuk tidak melukai warga sipil Filipina di Sabah.
Jangan sentuh warga sipil kami, katanya. Sekali Anda melakukannya, itu
sama saja dengan mendeklarasi perang terhadap rakyat kami dan Front
Nasional Pembebasan Moro.

Di kota Zamboanga di Filipina selatan, Habib Hasyim Madjahab, seorang
pejabat MNLF, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa pendukung
kelompoknya telah pergi ke Sabah untuk memperkuat warga Filipina di sana.
Kami terluka dan banyak dari orang-orang kami, bahkan yang bukan petempur,
pergi Sabah untuk membantu kesultanan itu, kata Madjahab.

Belum ada laporan tentang adanya warga Filipina yang tiba lagi di Sabah,
salah satu dari 13 negara bagian Malaysia yang terletak di utara Kalimantan
dan hanya satu jam perjalan dengan kapal motor dari Filipina selatan.



sumber 
:http://internasional.kompas.com/read/2013/03/07/09172272/Sejumlah.Polisi.Malaysia.Dimutilasi.di.Sabah?utm_source=WPutm_medium=boxutm_campaign=Kknwp














Pada 5 Maret 2013 16.12, st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.commenulis:

 indonesia lah jago2 lo dakek perbatasan..
 Konflik di Sabah, Polri-TNI Tingkatkan Pengamanan di Perbatasan Nunukan
 *Robert* - detikNews

  *Balikpapan* - Polri dan TNI meningkatkan pengamanan di wilayah Nunukan,
 Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Malaysia, menyusul konflik yang
 sedang terjadi di negara bagian Sabah.

 Kita sudah berkoordinasi dengan wilayah setempat (Tawau) dan kita dengan
 jajaran TNI tengah melakukan pengamanan di sana (Nunukan), kata Kapolda
 Kaltim Irjen Pol Anas Yusuf kepada wartawan di kantornya, Jl Syarifuddin
 Yoes, Balikpapan, Selasa (5/3/2013).

 salangkokno 
 

Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.

2013-03-06 Terurut Topik hyvny07
Salam pak Saaf,
 
Untuak mahindari nan basantan dan balamak, awak iyo tapaso malilrik kuliner 
urang lain. Dek ndak banyak kuliner awak nan rendah kolesterol.
 
Sekedar panambah menu palamak makan, buliah dicubo menu dibawah ko pak Saaf.
A. Palai bada/ikan selar/kembung ketek, tanpa karambia. Pengolahannya, 
bada/ikan digalimang jo lado dan bumbu langkok, dibungkus daun pisang. Bisa 
dibaka atau di kukus.
B. Asam padeh dibuek dari tempe. Ternyata enak juo,,
C. Ndak salah juo awak buek pepes ala sunda, tp ndak usah pakai daun kemangi 
dan daun salam. Sudah tuh ditemani sambalado abuih..ndeh ternyata lamak juo 
D. Bistik kentang ala piaman
E. Bihun kuah.
F. Mie kecap ala piaman.
 
Kiro kiro baitulah tambahan dari ambo.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul,
  


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 6 Mar 2013 03:55:35 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.

Tarimo kasih bana, Rina, akan ambo sampaikan ka urang rumah ambo. Sangaik 
manolong. 
Hanyo ttg pucuak ubi ambo masih pikia-pikia, karano kabanyo kandungan asam 
uratnyo cukuik tinggi. Ambo ado masalah juo jo asam urat. Kalau sasakali kanai 
serangan, biasonyo di kaki,  mintak ampun nyerinyo. 
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Rina Permadi
Pak Saaf dan dunsanak palanta, 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi,

Kalau masalah pakuak mamakuak, sabananyo bisa diantisipasi jo diri awak
sendiri.
Cubolah untuak indak malu batanyo ka rang lapau bara harago galeh mereka.
Kan ndak sarik doh.

Ka makan bahidang tanyo bara ayam sakuduang atau kalio banak sakarek ? Dari
situ awak berhak mamutuskan untuak lanjuik makan disitu atau indak, ndak ka
ado bagai nan mamaso doh.

Kadang awak ko banyak malunyo untuak hal nan ndak paralu malu.
Gengsi mungkin sabananyo.

Padohal kalo awak gengsi, ndak asih kalo maraso dipakuak katiko tanyato
harago diluar dugaan. Lah harus siap untuak sesuatu nan indak ado kito plan.

Masalah penempatan malu nan indak tapek, ambo raso ado juo kaitannyo jo
fenomena banyaknyo urang gilo ko.

Maaf ambo bukan ahli untuak manjawek masalah ko cuma nio sato sajo.

Contoh malu 2 laih :

1. Ado ortu nan malu lanjo sikola anaknyo ketek dari lanjo kawan2nyo.
2. Ado ortu nan malu anaknyo salalu minta lanjo gadang ka sikola.

Beda jauah kan Pak ???
Tapi itulah fenomenanyo
Kamanga awak ?

Wassalam
Rina, 35, batam


-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr Saafroedin 
Sent: Thursday, March 07, 2013 9:06 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

Dear all, wacana kito kudian ko ttg banyaknyo urang awak nan gilo ( di
Sumbar ) dan gejala tukang pakuak di restoran di kampuang kito nampaknyo
bisa jadi pintu masuak utk mambahas masalah kultural Minangkabau nan labiah
mendasar, yaitu ttg perantauan urang awak. 
Istutiah Gunawan mangiro fenomena urang gilo di Sumbar tu takaik jo tekanan
jiwa dek indak berhasil di rantau. RSJ Ulu Gaduik malaporkan prosentase nan
manunjuakkan gejala psikiatri tu sabana tinggi, di ateh rato-rato nasional.
 Fenomena tukang pakuak di resto nampaknyo takaik jo kesempatan malapia
urang rantau nan dikiro banyak pitihnyo. Walau barek kanai pakuak tu,
dibayia juo, sudah tu indak amuah datang lai ka sinan dan pai ka lokasi
lain. 
Herannyo perantau Minang nan sukses di rantau, dan tahu ka kanai pakuak tu,
taruih juo pulang sakali satahun, maagiah bantuan suok kida, indak jarang
mangaritik dan maagiah nasihat. Salain tu indak jarang mambao oto baru, bali
baru atau dirental sakali pakai. Indak heran kalau dianggap mancameeh sanak
nan di kampuang.  
Bisa diduga, akan ado kecemburuan dari sanak sudaro kito di kampuang taradok
perantau nan sukses, nan bisa dinampakkannyo bisa juo indak.
Ringkasnyo: nan gagal marantau, tapaso pulang, dan bisa gilo, nan berhasil
di rantau bisa kanai pakuak kalau pulang sakali satahun. 
Samantaro itu tingkek kemiskinan di Sumbar tetap tinggi, nan mandorong nan
mudo-mudo utk maadu untuang di rantau. 
Pola ketegangan iko bajalan dan barulang taruih manaruih. Sacaro pribadi
ambo mancaliak masalah iko yo paralu bana kito pikiakan basamo, karano
nampaknyo ado kecenderungan perantau utk marantau cino, menetap di rantau jo
anak cucu,  indak pulang lai utk menetap, nan bisa manimbuakan masalah baru,
antaro lain batambah langangnyo nagari, dan masuaknyo urang lua, nan saagamo
ataupun indak. 
Baa nan karancak ko ha ?
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-
rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 

Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.

2013-03-06 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Bundo Evy,

Ciri2 suatu bangsa/etnik adalah bahasa dan makanannyo

Nampaknyo Minangkabau lah kahilang Minangnyo mah

Dek Bahaso lah mulai hilang.

Kini makananpun lah mulai dek dipatanyoan urg...

(Barani makan lamak, bakarajo/garikkan  malah tulang nan lapan karek tu...!!!)

Salamaik tingga Minangkabau.!


Sadiah2..!!




Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik st. eF Al Zain Sikumbang
Ambo satuju jo pak Anwar Jambak n.a.h

batua bana, tanggung jawab tadakek nan jaleh dulu..
kalau di uruik an bana rancaknyo janjang tanggung jawab wak :
1. diri pribadi wak masiang2 (sehat an iko dulu)
2. urang gaek wak
2. bini
3. anak
4. saudara kanduang
5. kamanakan
6. 


silahkan tambahkan

jadi kalau lah berhasil baru pantas awak maurus nan salanjuiknyo. tapi
kalau alun urus dulu ma nan patuik.. bisa bacamin dulu wak masiang2, ba a
diri awak, bini, rang gaek wak, anak2 wak, kalau lah mantap, baru ke
jenjang nan labiah luas,, sampai beko maurus anak urang sakampuang.
*Menurut logika dan hemat bapikia c lah, urang nan gilo dak bisa manyehat
an urang gilo nan lain. jadi sehat an per step, caliak diri, jo keluarga
awak, lah mantapnyo,,* klo alah, baru aktifkan peran sabagai mamak, datuak,
perangkat daerah, negara dst..

sangenek,
wassalam,

*
st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur*

Pada 7 Maret 2013 10.39, alhaqirwalfa...@yahoo.com menulis:


 Pak Saaf,

 Nan sarancaknyo satiok awak maurus anak kamanakan masiang2,

 Ma nan lah berhasil dlm maurus anak kamanakan tu, bantu pulolah dunsanak
 nan tadakek.

 Sistem cell sajo, insya Allah salasai tu mah.


 Sangenek,


 Wassalam,
 anwardjambak 44+,
 mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),

 Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

 Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Tarimo kasih Evy, ambo catat dan akan ambo sampaikan ka urang rumah ambo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Tarimo kasih masukannyo Bung Anwar Djambak. Baguno bana utk ambo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Batua Rina, mungkin gengsi salah satu masalah kanai pakuak iko. Rasonyo memang 
bisa diatasi jo mananyo harago sacaro taruih tarang. Tapi pai kalua indak jadi 
makan agak barek juo rasonyo, he he. Jadi siap-siaplah kanai pakuak taruih, 
apolai kalau masakannyo sabana gurih, he he. Kabaa lai, sakali satahun.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Batua, bung Anwar Djambak, pakai sistem cell sajo. Nan tabedo adolah mereka nan 
mamak atau ayahnyo di rantau indak pulo sukses.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Fw: [PSF] http://tanzil.net/#55:1

2013-03-06 Terurut Topik Hambo Ciek


--- On Thu, 3/7/13, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote:

From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com
Subject: [PSF] http://tanzil.net/#55:1
To: Pengajian San Francisco pengajian...@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 7, 2013, 3:04 AM
















 



  



  
  
  How's everyone?
http://tanzil.net/#55:1
-- Sjamsir Sjarif
Mar 06, 2013



 


__._,_.___


  
  

  

  
  Reply via web post
  
  

  Reply to sender 
  
  

  Reply to group 
  
  
Start a New Topic
  
  
Messages in this topic
(1)
  

  









  Recent Activity:




  
Visit Your Group
  



  
  


  =



Untuk daftar/berhenti Secara otomatis (Tanpa bantuan Admin):



Mendaftar: kirim email kosong ke pengajian-sf-subscr...@yahoogroups.com

Berhenti : kirim email kosong ke pengajian-sf-unsubscr...@yahoogroups.com

Untuk Pemberitahuan Organizasi saja: ikuti milis ps...@yahoogroups.com



http://www.pengajiansf.org

http://www.freewebs.com/pengajian-sf/

http://pengajian-sf.blogspot.com/

=  



  

  
  Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use • Send us 
Feedback 




   

  
  
  



 




 

  .


   


__,_._,___






  








-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Dimaa kini Angku Saaf? Masih di Rumah Sakik? 
Jan barek-barek na bapikia; sanangkanlah badan. 
Doa dari Nyiak Sunguik.
Salam,
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.bahar@... 
wrote:

 Batua Rina, mungkin gengsi salah satu masalah kanai pakuak iko. Rasonyo 
 memang bisa diatasi jo mananyo harago sacaro taruih tarang. Tapi pai kalua 
 indak jadi makan agak barek juo rasonyo, he he. Jadi siap-siaplah kanai 
 pakuak taruih, apolai kalau masakannyo sabana gurih, he he. Kabaa lai, sakali 
 satahun.
 Wassalam,
 SB.
 Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Ambo alah pulang dari rumah sakik, Nyiak Sunguik, tingga di rumah minantu di 
Surabaya, tapi masih harus dibalon ciek lai akhir bulan Maret iko. Kini ambo 
diawasi bana dek minantu jo anak ambo. Alah tapaso lai manyanangkan badan iko, 
he he. Tarimo kasih ateh paratian dan nasihat Inyiak.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik ZulTan

Wa'alaikumussalam,

Ambo satuju bana jo Rina.  Tanyo dulu sabalun makan, kalau paralu ago sengenek.

Ambo jan kan maago di RMP, di Matahari Dept. Store sajo lai ambo ago juo, jo 
suaro agak kareh saketek, sampai urang sabalik mancaliak. Di sini harga pas, 
Pak!, kecek panjagonyo. Ooo..., kecek ambo sambia maanguak-angguak bloon.

Mungkin bisa disabuik agak lebay, ambo pun pernah maago bayaran tol dan parkir  
tapi alun pernah berhasil.

Jadi kalau ado nan makan lalu maraso tapakuak, sabananyo tu harago lifestyle 
sajonyo.

Salam,
ZulTan, L, 52, Bogor

-Original Message-
From: Rina Permadi r...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 7 Mar 2013 10:03:08 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

Pak Saaf dan dunsanak palanta, 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi,

Kalau masalah pakuak mamakuak, sabananyo bisa diantisipasi jo diri awak
sendiri.
Cubolah untuak indak malu batanyo ka rang lapau bara harago galeh mereka.
Kan ndak sarik doh.

Ka makan bahidang tanyo bara ayam sakuduang atau kalio banak sakarek ? Dari
situ awak berhak mamutuskan untuak lanjuik makan disitu atau indak, ndak ka
ado bagai nan mamaso doh.

Kadang awak ko banyak malunyo untuak hal nan ndak paralu malu.
Gengsi mungkin sabananyo.

Padohal kalo awak gengsi, ndak asih kalo maraso dipakuak katiko tanyato
harago diluar dugaan. Lah harus siap untuak sesuatu nan indak ado kito plan.

Masalah penempatan malu nan indak tapek, ambo raso ado juo kaitannyo jo
fenomena banyaknyo urang gilo ko.

Maaf ambo bukan ahli untuak manjawek masalah ko cuma nio sato sajo.

Contoh malu 2 laih :

1. Ado ortu nan malu lanjo sikola anaknyo ketek dari lanjo kawan2nyo.
2. Ado ortu nan malu anaknyo salalu minta lanjo gadang ka sikola.

Beda jauah kan Pak ???
Tapi itulah fenomenanyo
Kamanga awak ?

Wassalam
Rina, 35, batam


-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr Saafroedin 
Sent: Thursday, March 07, 2013 9:06 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

Dear all, wacana kito kudian ko ttg banyaknyo urang awak nan gilo ( di
Sumbar ) dan gejala tukang pakuak di restoran di kampuang kito nampaknyo
bisa jadi pintu masuak utk mambahas masalah kultural Minangkabau nan labiah
mendasar, yaitu ttg perantauan urang awak. 
Istutiah Gunawan mangiro fenomena urang gilo di Sumbar tu takaik jo tekanan
jiwa dek indak berhasil di rantau. RSJ Ulu Gaduik malaporkan prosentase nan
manunjuakkan gejala psikiatri tu sabana tinggi, di ateh rato-rato nasional.
 Fenomena tukang pakuak di resto nampaknyo takaik jo kesempatan malapia
urang rantau nan dikiro banyak pitihnyo. Walau barek kanai pakuak tu,
dibayia juo, sudah tu indak amuah datang lai ka sinan dan pai ka lokasi
lain. 
Herannyo perantau Minang nan sukses di rantau, dan tahu ka kanai pakuak tu,
taruih juo pulang sakali satahun, maagiah bantuan suok kida, indak jarang
mangaritik dan maagiah nasihat. Salain tu indak jarang mambao oto baru, bali
baru atau dirental sakali pakai. Indak heran kalau dianggap mancameeh sanak
nan di kampuang.  
Bisa diduga, akan ado kecemburuan dari sanak sudaro kito di kampuang taradok
perantau nan sukses, nan bisa dinampakkannyo bisa juo indak.
Ringkasnyo: nan gagal marantau, tapaso pulang, dan bisa gilo, nan berhasil
di rantau bisa kanai pakuak kalau pulang sakali satahun. 
Samantaro itu tingkek kemiskinan di Sumbar tetap tinggi, nan mandorong nan
mudo-mudo utk maadu untuang di rantau. 
Pola ketegangan iko bajalan dan barulang taruih manaruih. Sacaro pribadi
ambo mancaliak masalah iko yo paralu bana kito pikiakan basamo, karano
nampaknyo ado kecenderungan perantau utk marantau cino, menetap di rantau jo
anak cucu,  indak pulang lai utk menetap, nan bisa manimbuakan masalah baru,
antaro lain batambah langangnyo nagari, dan masuaknyo urang lua, nan saagamo
ataupun indak. 
Baa nan karancak ko ha ?
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-
rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:

Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
MakNgah n.a.h,
kalau masih ado kontak jo ibu Tuti ko, mungkin inyo ado versi PDF dari
penelitian itu nan bisa diakses ndak?

Wassalam,

ANB

Pada Rabu, 06 Maret 2013, Sjamsir Sjarif menulis:

 Angku Akmal, Angku Saaf, Angku Taufiq,

 Ambo kenal jo Tuti Gunawan wakatu inyo dari UI dan kami di Bukittinggi
 1965. Tuti kini di Australia sebagai penterjemah dan kami samo anggota
 Maling list Penterjemah di Bahtera.

 Ambo indak sampai mambaco thesisnyo; sayangnyo indak ditaruihkannyo
 Minangkabau sabagai objek researhnyo. Researchnyo pindah paratian ka tampek
 lain di Nusatenggara Barat. Di saina Tuti basuo jo Urang Australia dan inyo
 manikah dan pindah ka Australia.

 Iko posting lamo  tasangkuik jo masalah ko
 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/141397

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Santga Cruz, CA . Mar 6, 2012.






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko

2013-03-06 Terurut Topik Darwin Bahar
Batua Tan Ameh, Kompas Cetak hari ini (7/3) memuat penegasan Menko
Perekonomian Hatta Rajasa, bahwa ruas tol Padang-Pekanbaru, bersama-sama
dengan Pekanbaru-Binjai (via Medan) dan Indralaya-Palembang,  termasuk
prioritas..

Kalau skema ini berjalan sesuai dengan rencana, dalam rentang 10-15 tahun ke
depan, Padang akan terhubung melalui jalan tol dengan Medan dan Banda Aceh,
bahkan tidak mustahil dengan daratan Asia melalui Jembatan Selat Malaka yang
akan membentang antara Dumai dengan Malaka, Malaysia, sesuatu yang merupakan
peluang dan sekaligus tantangan besar bagi berbagai kegiatan perekonomian di
Sumatra Barat, termasuk kegiatan pariwisata.  

Kembali ke awal cerita, pertanyaannya tentu, sebagitu parahkah komunikasi
antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov Sumatra Barat, sehingga dalam masalah
jalan tol ini, sepertinya yang satu ke mudik, yang lain ke hilir, yang satu
ke ujuang yang lain ke puhun. Malahan saya dapat kesan, saat Menko
Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan di  Padang pada bulan November 2012
yang lalu, bahwa pemerintah memproyeksikan membangun jalan tol
Padang-Pekanbaru yang akan dimulai pada  2013, tidak ada pejabat teras
Pemprov Sumatra Barat yang hadir pada acara tersebut.

Antahlah.

Wassalam, HDB SBK (L, 69+)



[R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko 
Wed Mar 6, 2013 5:20 am (PST) . Posted by: 

Tasril Moeis 

Kok dulu ado kaba jalan tol ko batal, nama lah nan batua berita ko

Tan Ameh

Pemerintah Resmi Tunjuk Hutama Karya Garap Tol Trans Sumatera 2.700 Km 
Maikel Jefriando - detikfinance 
Rabu, 06/03/2013 17:37 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame 
http://images.detik.com/content/2013/03/06/4/174034_tolsamarinda.jpgilustras

i 

Jakarta - Pemerintah secara resmi menunjuk BUMN konstruksi PT Hutama Karya
untuk menggarap Jalan Tol Trans Sumatera. Penunjukan tersebut akan
dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) pekan depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah
telah setuju PT Hutama Karya menggarap tol sepanjang 2.700 km di wilayah
Sumatera.

Penugasan itu sudah diatur dalam Perpres kepada Hutama Karya yang 100%
perusahaannya milik negara, kata Hatta usai Rapat Koordinasi (Rakor)
terkait proyek Tol Trans Sumatera di kantornya, Lapangan Banteng, Rabu

(6/3/2013)

Sumber pendanaan awal, menurutnya dilakukan dengan Penyertaan Modal Negara
(PMN) sebesar Rp 5 triliun. Ini sesuai dengan permintaan HK kepada
pemerintah. PMN akan dilakukan secara bertahap seiring dengan
pembangunannya.

Bertahap tentu saja karena pembangunannya bertahap dilakukan, cetusnya.
Terkait nilai proyek, Hatta mengaku belum dapat disampaikan. Hatta
menyatakan pembebasan lahan di Sumatera akan sedikit lebih mahal meski masih
di bawah Jakarta.

Kalau katakanlah pembebasan agak mahal sedikit. Tapi nggak semahal Jakarta.
Sumatera beda dengan Jakarta, terangnya.

Menurut Hatta, proses pembebasan juga akan lebih mudah dibandingkan Jakarta.
Hutama Karya diminta untuk tetap mengikuti aturan yang ada dan mengajak
Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerjasama.

Di Republik ini pembebasan tentu saja ada masalah, biasa. Nggak ada yang
smooth. Tapi relatif jauh lebih gampang ketimbang di Jawa, ucap Hatta. 

Seperti yang diketahui pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan
tiga koridor pendukung. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358
km), Palembang-Pekanbaru (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km) dan Medan-Banda
Aceh (460 km).

Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 km),
Pekanbaru-Padang (242 km), dan Medan-Sibolga (175 km).

(hen/hen)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU....

2013-03-06 Terurut Topik syaff . al
Selamat Bang Aslim, lah jadi kakek. 

Salam

Syaf/Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 5 Mar 2013 21:22:19 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU

*Alhamdulillah.
*
Salamaik manjadi Inyiak Urang buek Angku Aslim Nurhasan Sutan Sati di
1/3/13.
Mudah-2-an Amak paja,jo Apak paja basarato buah hati nan baru mancogok
ampek hari nan lalu ko, sehaik wal afiat sajo.

Apokoh kamanakan awak nan mambari cucu ko, nan baralek di Balai Komando
Cijantuang tanggal 16-9-2012 dek sari, Tan Sati?

Salam jo doa dari Bekasi.,
*mm



Pada 5 Maret 2013 20.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Assalamu'alaikum W W

 Dunsanak salingka Palanta RN n a h...

 Mungkin agak talambek mamasuak an thread ko...
 Walau bantuak itu, ambo dan keluarga mengucapkan selamat berbahagia untuak
 NYIAK SATI ...

 Iko ambo kutip dari album photo Tuan A N, St Sati...,
 nan kini alah buliah di imbau NYIAK SATI ..

 *1 Maret ·
 https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me#·
  Diambil di Bandung
 *
 *
 *
 *Alhamdulillah.
 Telah lahir cucu pertama kami,
 Anak Erri Wibowo Triassunu  M Qashiratu Tharfie:
 ANDJANI ADINDA WIBOWO,
 Perempuan, 3.41kg, 49cm,
 Jum'at 1313, 05'47wib, RS Limijati Bandung ||
 Dokter Kandungan, Prof Sofie, Dokter Anak, dr Frecillia SpA
 Tks atas segala do'a yang dimunajatkan,
 Salam Ta'zim Aslim Nurhasan ST SATI  Emma Edyarti*


 https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me

 Semoga Nyiak Sati sekeluarga berbahagia dengan kedatangan warga baru
 dalam keluarga besarnya.
 Semoga cucu pertama Nyiak Sati, menjadi anak nan Shaleh, berbakti pada
 orang tua serta inyiak jo biay no..
 juo untuak agamo sarato negara
 Dan nan pasti untuak awak sado no...

 Salamaik berbahagia NYIAK SATI..!!

 Wassalam WW
 --
 *Arief Rangkayo Mulia
 HP : 0813 1600 7756

 **Melangkah bersama untuk berbagi bersama...*

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:

Re: [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko

2013-03-06 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sato pulo sneak sanak Palanta RN NAH.
Tahun iko tahun politik. Sadonyo ambiak momen politik. HR yo menko yo ketua
partai.

Ukatu di Padang dulu pakai baju apo HR nantun.

Antahlah yuang..
 On Mar 7, 2013 12:29 PM, Darwin Bahar darw...@gmail.com wrote:

 Batua Tan Ameh, Kompas Cetak hari ini (7/3) memuat penegasan Menko
 Perekonomian Hatta Rajasa, bahwa ruas tol Padang-Pekanbaru, bersama-sama
 dengan Pekanbaru-Binjai (via Medan) dan Indralaya-Palembang,  termasuk
 prioritas..

 Kalau skema ini berjalan sesuai dengan rencana, dalam rentang 10-15 tahun
 ke depan, Padang akan terhubung melalui jalan tol dengan Medan dan Banda
 Aceh, bahkan tidak mustahil dengan daratan Asia melalui Jembatan Selat
 Malaka yang akan membentang antara Dumai dengan Malaka, Malaysia, sesuatu
 yang merupakan peluang dan sekaligus tantangan besar bagi berbagai kegiatan
 perekonomian di Sumatra Barat, termasuk kegiatan pariwisata.  

 Kembali ke awal cerita, pertanyaannya tentu, sebagitu parahkah komunikasi
 antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov Sumatra Barat, sehingga dalam
 masalah jalan tol ini, sepertinya yang satu ke mudik, yang lain ke hilir,
 yang satu ke ujuang yang lain ke puhun. Malahan saya dapat kesan, saat
 Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan di  Padang pada bulan November
 2012 yang lalu, bahwa pemerintah memproyeksikan membangun jalan tol
 Padang-Pekanbaru yang akan dimulai pada  2013, tidak ada pejabat teras
 Pemprov Sumatra Barat yang hadir pada acara tersebut.

 Antahlah.

 Wassalam, HDB SBK (L, 69+)

 

 [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko
 Wed Mar 6, 2013 5:20 am (PST) . Posted by: 

 Tasril Moeis 

 Kok dulu ado kaba jalan tol ko batal, nama lah nan batua berita ko

 Tan Ameh

 Pemerintah Resmi Tunjuk Hutama Karya Garap Tol Trans Sumatera 2.700 Km
 Maikel Jefriando - detikfinance
 Rabu, 06/03/2013 17:37 WIB
 Browser anda tidak mendukung iFrame

 http://images.detik.com/content/2013/03/06/4/174034_tolsamarinda.jpgilustras
 

 i 

 Jakarta - Pemerintah secara resmi menunjuk BUMN konstruksi PT Hutama Karya
 untuk menggarap Jalan Tol Trans Sumatera. Penunjukan tersebut akan
 dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) pekan depan.

 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah
 telah setuju PT Hutama Karya menggarap tol sepanjang 2.700 km di wilayah
 Sumatera.

 Penugasan itu sudah diatur dalam Perpres kepada Hutama Karya yang 100%
 perusahaannya milik negara, kata Hatta usai Rapat Koordinasi (Rakor)
 terkait proyek Tol Trans Sumatera di kantornya, Lapangan Banteng, Rabu

 (6/3/2013)

 Sumber pendanaan awal, menurutnya dilakukan dengan Penyertaan Modal Negara
 (PMN) sebesar Rp 5 triliun. Ini sesuai dengan permintaan HK kepada
 pemerintah. PMN akan dilakukan secara bertahap seiring dengan
 pembangunannya.

 Bertahap tentu saja karena pembangunannya bertahap dilakukan, cetusnya.
 Terkait nilai proyek, Hatta mengaku belum dapat disampaikan. Hatta
 menyatakan pembebasan lahan di Sumatera akan sedikit lebih mahal meski
 masih di bawah Jakarta.

 Kalau katakanlah pembebasan agak mahal sedikit. Tapi nggak semahal
 Jakarta. Sumatera beda dengan Jakarta, terangnya.

 Menurut Hatta, proses pembebasan juga akan lebih mudah dibandingkan
 Jakarta. Hutama Karya diminta untuk tetap mengikuti aturan yang ada dan
 mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerjasama.

 Di Republik ini pembebasan tentu saja ada masalah, biasa. Nggak ada yang
 smooth. Tapi relatif jauh lebih gampang ketimbang di Jawa, ucap Hatta. **
 **

 Seperti yang diketahui pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan
 tiga koridor pendukung. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358
 km), Palembang-Pekanbaru (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km) dan Medan-Banda
 Aceh (460 km).

 Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 km),
 Pekanbaru-Padang (242 km), dan Medan-Sibolga (175 km).

 (hen/hen)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda 

[R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang

2013-03-06 Terurut Topik Andiko


Sikat Bos Tambang

Koalisi LSM: Ratusan Ekskavator Milik Oknum Pejabat-Aparat

 Padang Ekspres • Kamis, 07/03/2013 11:54 WIB • TIM PADEK • 92 klik

[image: -]

*Solsel, Padek*—Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mende­sak aparat 
kepolisian menang­kap para bos tambang dan menghentikan semua aktivitas 
penambangan yang menggu­nakan ekskavator, kapal keruk maupun mesin dompeng.

 

Hingga kini, polisi hanya menangkap para pekerja lapa­ngan dan operator 
alat berat. Sedangkan para cukong tam­bang emas liar yang memiliki ratusan 
ekskavator, belum tersentuh hukum.

 

“Lingkungan dan hutan lindung di Solsel rusak. Akti­vitas ini sudah 
merugikan negara triliunan rupiah sejak dua tahun terakhir,” ujar Bu­pa­ti 
Solsel Muzni Zakaria keti­ka ditemui *Padang Ekspres* di Kantor Bupati, 
kemarin.

 

Muzni bertekad akan terus berjuang menghentikan*illegal minning* yang telah 
merusak kampung halamannnya. “Ini harus dilakukan bersama-sama dan 
transparan. Kasus ini telah isu nasional. Kita minta aparat hukum kejar dan 
tangkap para bos tambang emas ilegal itu,” tegas Muzni yang mengaku sudah 
menyu­sun tim terpadu untuk mem­bumihanguskan *illegal min­ning* di Solsel.

 

Informasi yang dihimpun *Padang Ekspres*, mafia tam­bang liar di daerah 
perbatasan de­ngan Kerinci ini, memiliki ja­ringan kuat. Eksploitasi 
tam­bang emas liar itu, diakui ninik ma­mak dan tokoh masyarakat se­tempat 
terlibat oknum apa­rat, pejabat provinsi dan kabu­paten. Informasi itu 
menjadi per­bincangan sehari-hari di la­pau hingga Kantor Bupati Solsel.

 

“Sulit diberantas, karena ba­junya sudah beragam dan pe­mainnya banyak. 
Bahkan, ada pejabat yang disebut-sebut ikut memasok sampai tujuh 
ekska­vator ke sana. Pantas saja Pak Bupati bilangnya mau meng­hadap 
Presiden, karena sudah melapor ke mana-mana tidak juga turun aparat 
terkait,” ujar seo­­rang pejabat eselon II Setkab Sol­sel yang enggan 
ditulis na­manya.

 

Pejabat berambut lurus itu pun heran hingga kini aparat Polda maupun Polres 
tidak juga merazia alat berat di areal tam­bang ilegal. “Padahal, tidak 
sulit memberantasnya kalau ada komitmen aparat. Kalau aparat beralasan 
tidak bisa mem­be­rantas karena medan sulit untuk mengeluarkan alat berat 
dari sana, lha, masuknya bisa, kok ke luar tidak bisa, lucu?” tam­bahnya.

 

Aktivis LSM Topan RI Solsel, Sutan Saridin mengakui sejauh ini baru 
orang-orang kecil di­tang­kap polisi. “Penangkapan jangan pandang bulu, 
baik rak­yat, pejabat, maupun oknum aparat harus diringkus,” tegas tokoh 
masyarakat itu.

 

Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Tambrin mene­gaskan, bila rakyat 
dilarang menambang emas dengan dom­peng, kapal keruk yang digu­nakan 
pengusaha kakap harus dihentikan juga. “Jangan hanya rakyat kecil yang 
ditangkap. Pelaku kelas kakap juga harus dibasmi. Biar adil,” tegasnya.

 

Kepala Dinas Kehutanan Solsel, Tri Handoyo Gunardi menyebutkan, ada tiga 
peru­sahaan besar turut melakukan pelanggaran dalam penam­bangan di Solsel. 
Yakni PT Geomenik Sapek, Geomenik Solsel, dan Bina Bakti Pertiwi. Ketiganya 
belum memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan lindung dari Kementerian 
Kehu­tanan. “Izin belum ada, tapi mereka tetap menjarah keka­yaan alam di 
kawasan hutan produksi itu,” pungkasnya.

 

Ketiga perusahaan itu me­lang­gar Peraturan Menteri Ke­hutanan RI No 
18/Menhut-II/2011 dan No 38/Menhut-II/2012 tentang Pedoman Pinjam Pakai 
Kawasan. “Geomenik Sapek dan Geomenik Solsel me­langgar kawasan hutan 
produksi yang dapat dikonversi. Sedang­kan PT Bina Bakti Pertiwi me­langgar 
ketentuan hutan lin­dung. Ketiganya belum ada izin pinjam pakai, namun 
sudah beroperasi,” ulasnya.

 

Untuk izin eksplorasi dan produksi, tambah Tri, sesuai Pasal 38, Pasal 50 
Ayat 3 huruf g, Pasal 78 Ayat 6 dan Ayat 14, UU No 41 tentang Kehutanan 
menyebutkan bahwa “*Siapa yang melakukan pencurian kekayaan alam dipidana 
pen­jara paling lama 10 tahun atau denda Rp 5 miliar”*.  “Kita sudah 
mengingatkan berkali-kali ke­pada PT Geomenik Solsel mau­pun Bina Bakti 
Pertiwi, izin pinjam pakai wajib diurus di Kemenhut,” katanya.

 

Pengendalian Sungai Tang­gung Jawab Balai Wilayah Enam, Jambi dan Sumbar, 
Aqua­man mengatakan, sampai kini belum melakukan pengen­dalian dam­pak 
lingkungan su­ngai. “Antara sungai dan hutan tidak bisa dipisahkan. Bila 
aliran sungai di kawasan hutan, maka melakukan penambangan tetap melanggar 
ketentuan UU,” ujarnya.

 

*12 Ekskavator Ditangkap*

* *

Sementara itu, Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo me­nye­butkan, tahun ini 
sudah 12 unit alat berat ditangkap, ter­masuk 10 penambang. Tiga orang 
ditangani Polda, 7 orang dilimpahkan ke Kejari Padang­aro. Mereka berasal 
dari Pekan­baru, Sawahlunto dan Jambi.

 

Polisi mengklaim sudah memanggil bos tambang liar, tapi belum juga datang. 
“Penye­wa dan pemilik alat wajib dipro­ses secara hukum,” katanya.

 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangaro, E Nurhi­dayat mangakui tujuh 
orang tersangka *illegal minning*sudah dilimpahkan Kapolres Solsel kepada 
Kejari 

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU....

2013-03-06 Terurut Topik amirsatu
Salamaik juo dr ambo uda eh inyiak aslim,,,
Ndak sangko, tampang mudo tp alah bacucu,, ​̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ ̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ ̮

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: syaff...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 7 Mar 2013 06:12:21 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU

Selamat Bang Aslim, lah jadi kakek. 

Salam

Syaf/Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 5 Mar 2013 21:22:19 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU

*Alhamdulillah.
*
Salamaik manjadi Inyiak Urang buek Angku Aslim Nurhasan Sutan Sati di
1/3/13.
Mudah-2-an Amak paja,jo Apak paja basarato buah hati nan baru mancogok
ampek hari nan lalu ko, sehaik wal afiat sajo.

Apokoh kamanakan awak nan mambari cucu ko, nan baralek di Balai Komando
Cijantuang tanggal 16-9-2012 dek sari, Tan Sati?

Salam jo doa dari Bekasi.,
*mm



Pada 5 Maret 2013 20.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Assalamu'alaikum W W

 Dunsanak salingka Palanta RN n a h...

 Mungkin agak talambek mamasuak an thread ko...
 Walau bantuak itu, ambo dan keluarga mengucapkan selamat berbahagia untuak
 NYIAK SATI ...

 Iko ambo kutip dari album photo Tuan A N, St Sati...,
 nan kini alah buliah di imbau NYIAK SATI ..

 *1 Maret ·
 https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me#·
  Diambil di Bandung
 *
 *
 *
 *Alhamdulillah.
 Telah lahir cucu pertama kami,
 Anak Erri Wibowo Triassunu  M Qashiratu Tharfie:
 ANDJANI ADINDA WIBOWO,
 Perempuan, 3.41kg, 49cm,
 Jum'at 1313, 05'47wib, RS Limijati Bandung ||
 Dokter Kandungan, Prof Sofie, Dokter Anak, dr Frecillia SpA
 Tks atas segala do'a yang dimunajatkan,
 Salam Ta'zim Aslim Nurhasan ST SATI  Emma Edyarti*


 https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me

 Semoga Nyiak Sati sekeluarga berbahagia dengan kedatangan warga baru
 dalam keluarga besarnya.
 Semoga cucu pertama Nyiak Sati, menjadi anak nan Shaleh, berbakti pada
 orang tua serta inyiak jo biay no..
 juo untuak agamo sarato negara
 Dan nan pasti untuak awak sado no...

 Salamaik berbahagia NYIAK SATI..!!

 Wassalam WW
 --
 *Arief Rangkayo Mulia
 HP : 0813 1600 7756

 **Melangkah bersama untuk berbagi bersama...*

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti 

Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Bung ZulTan, sambia bagarah, ambo biasonyo batanyo ka urang lapau ' bisa dapek 
harago pansiunan ndak? '. Umumnyo memang indak mangkuih, jadi tapaso juo 
dibayia tarif pakuak tu, he he.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Pak Saaf.

Nan paliang mangkuih mahadoki pakuak ko, batanyo kampuanga asa ka urg manggaleh 
tu, ntu bacarito saketek satantang kampuangnyo, kok adolo nan kenal disinan, 
batambah manthab dialog/curito  tu mah, sampai2 lah raso badunsanak lo.

Bisa2 perai tu mah,

Paliang indak dapek harago standar/biaso  urg pasa situ.

Lah ambo cubo di Nasi Kapau Bkt tahun nan sudah, padahal ambo baok kawan urg  
Malaysia balimo urg.


Sangenek,



Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Muljadi Ali Basjah
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Donard Games.

Tarimo kasih ateh kirimannyo Pak Donard, walaupun ambo tadi malam ambo lah 
ma-ambiak dari tampaik nan samo, nan Pak Donard katokan.

Lanjutannyo nan komplet ambo tunggu dengan besar harapan.

Wassalam,
Muljadi Ali Basjah

 Original-Nachricht 
 Datum: Thu, 7 Mar 2013 09:10:45 +0800
 Von: Donard Games donardga...@gmail.com
 An: rantaunet@googlegroups.com
 Betreff: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak 
 lah banyak nan Gilo!

 Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth,
 
 Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya
 The
 Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case
 Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal.
 Nanti bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi.
 
 Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko
 tampaknyo hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan
 alun ado dalam bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko
 kemungkinan
 masih bekerja di Monash University bagian  kajian Asia dg alamat email
 Istutiah. guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau.
 
 Salam,
 Don, 32, Perth
 
 
 
 
 
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Wah itu taktik jitu, bung Anwar Djambak. Nanti ambo cubo mano tahu mangkuih 
sasakali, he he. 
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Tarimo kasih banyak, Sanak Don. Ambo tunggu kiriman pdf-nyo dari Sanak Don.
 
Salam,
Suryadi
(s.sury...@hum.leidenuniv.nl; niadil...@yahoo.co.id) 
 


 Dari: Donard Games donardga...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 7 Maret 2013 2:10
Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah 
banyak nan Gilo!
  

Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth,

Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya The 
Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case 
Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal. Nanti 
bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi. 

Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko tampaknyo 
hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan alun ado dalam 
bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko kemungkinan masih bekerja di 
Monash University bagian  kajian Asia dg alamat email Istutiah. 
guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau.

Salam,
Don, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.

2013-03-06 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Iyobana tu Pak Saaf,

Urg awak ko kan, ibaraik pepatah;

 Tak Kenal Maka Tak Sayang..!

Jadi eloklah bakenalan dulu,

 tanyo kampuang asa,
 anak sia, 
lai kenal jo si anu ndak dll, 

kalau paralu tanyo pulo suku/pasukuan mandeh, 
ayahnyo  bagai, 

jadi tau duduak awak, apo dunsanak atau induak bako, atau anak pisang.

Nan akhianyo bisa manambah akrab dan manambah raso badunsanak

Indak barago pitih kasudahannyo tu


Sangenek,




Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang

2013-03-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Abih bumi dimakannyo. Baa mampatangguangjawabkannyo di akiraik nantik ko?
 
Salam,
Suryadi
 
 


 Dari: Andiko andi.ko...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 7 Maret 2013 7:39
Judul: [R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang
  

Sikat Bos Tambang
Koalisi LSM: Ratusan Ekskavator Milik Oknum Pejabat-Aparat
 Padang Ekspres • Kamis, 07/03/2013 11:54 WIB • TIM PADEK • 92 klik
Solsel, Padek—Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mende­sak aparat kepolisian 
menang­kap para bos tambang dan menghentikan semua aktivitas penambangan yang 
menggu­nakan ekskavator, kapal keruk maupun mesin dompeng.
 
Hingga kini, polisi hanya menangkap para pekerja lapa­ngan dan operator alat 
berat. Sedangkan para cukong tam­bang emas liar yang memiliki ratusan 
ekskavator, belum tersentuh hukum.
 
“Lingkungan dan hutan lindung di Solsel rusak. Akti­vitas ini sudah merugikan 
negara triliunan rupiah sejak dua tahun terakhir,” ujar Bu­pa­ti Solsel Muzni 
Zakaria keti­ka ditemui Padang Ekspres di Kantor Bupati, kemarin.
 
Muzni bertekad akan terus berjuang menghentikanillegal minning yang telah 
merusak kampung halamannnya. “Ini harus dilakukan bersama-sama dan transparan. 
Kasus ini telah isu nasional. Kita minta aparat hukum kejar dan tangkap para 
bos tambang emas ilegal itu,” tegas Muzni yang mengaku sudah menyu­sun tim 
terpadu untuk mem­bumihanguskan illegal min­ning di Solsel.
 
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, mafia tam­bang liar di daerah 
perbatasan de­ngan Kerinci ini, memiliki ja­ringan kuat. Eksploitasi tam­bang 
emas liar itu, diakui ninik ma­mak dan tokoh masyarakat se­tempat terlibat 
oknum apa­rat, pejabat provinsi dan kabu­paten. Informasi itu menjadi 
per­bincangan sehari-hari di la­pau hingga Kantor Bupati Solsel.
 
“Sulit diberantas, karena ba­junya sudah beragam dan pe­mainnya banyak. Bahkan, 
ada pejabat yang disebut-sebut ikut memasok sampai tujuh ekska­vator ke sana. 
Pantas saja Pak Bupati bilangnya mau meng­hadap Presiden, karena sudah melapor 
ke mana-mana tidak juga turun aparat terkait,” ujar seo­­rang pejabat eselon II 
Setkab Sol­sel yang enggan ditulis na­manya.
 
Pejabat berambut lurus itu pun heran hingga kini aparat Polda maupun Polres 
tidak juga merazia alat berat di areal tam­bang ilegal. “Padahal, tidak sulit 
memberantasnya kalau ada komitmen aparat. Kalau aparat beralasan tidak bisa 
mem­be­rantas karena medan sulit untuk mengeluarkan alat berat dari sana, lha, 
masuknya bisa, kok ke luar tidak bisa, lucu?” tam­bahnya.
 
Aktivis LSM Topan RI Solsel, Sutan Saridin mengakui sejauh ini baru orang-orang 
kecil di­tang­kap polisi. “Penangkapan jangan pandang bulu, baik rak­yat, 
pejabat, maupun oknum aparat harus diringkus,” tegas tokoh masyarakat itu.  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Bls: [R@ntau-Net] Re: Perang di negri jiran : Aparat Malaysia VS Tentara Kesultan Sulu Baku Tembak

2013-03-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Iko carito harus dikritisi ko. Apolai sabanta lai pemilu di Malaysia.  Partai 
UMNO tantu memainkan 'tukang caritonyo' untuak maambiak simpati publik dalam 
rangka pempertahankan 'kurisi lambuak' tu limo...sapuluah...20 tahun lai. Baitu 
kecek Amina Rasul, ketua forum persaudaraan Muslim Filipina di media kapatang.
Rumik nagari merdeka bekas kaplingan2 urang Eropa kantuik ko. 'Bakucatak' sajo 
we e samo we e.
 
Salam,
Suryadi
 


 Dari: st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 7 Maret 2013 3:39
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: Perang di negri jiran : Aparat Malaysia VS Tentara 
Kesultan Sulu Baku Tembak
  

lah main mutilasi lo kini lai..

--st. eF Al Zain Sikumbang

Sejumlah Polisi Malaysia Dimutilasi di Sabah

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata Filipina memutilasi sejumlah 
polisi Malaysia dan memenggal salah satu dari 
mereka dalam sebuah insiden di Sabah. Namun pihak berwenang Malaysia, 
seperti dilaporkan Sydney Morning Herald, Kamis (7/3), hanya mengungkapkan 
sedikit rincian tentang insiden tersebut.

Insiden
 mutilasi itu terjadi di sebuah desa di dekat kota pantai di Sabah 
timur, Semporna, pada 2 Maret, tiga hari sebelum pasukan keamanan 
Malaysia pada Selasa melancarkan serangan udara dan darat terhadap 
sekelompok militan yang bersembunyi di perkebunan kelapa sawat di dekat 
desa Lahad Datu, sekitar 150 kilometer dari Semporna. 

Insiden 
Semporna, di mana enam polisi tewas, membuat terketjut otoritas Malaysia
 dan merupakan katalisator bagi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, 
untuk mengerahkan tujuh batalyon tentara ke Sabah dengan perintah untuk 
menggunakan kekuatan apa saja yang diperlukan guna melumpuhkan kaum 
militan itu, kata sejumlah sumber. 

Lebih dari 200 orang 
bersenjata yang mengaku sebagai milisi Kesultanan Sulu dari Filipina 
selatan tiba di Sabah, sebuah negara bagian Malaysia yang terletak di 
utara pulau Kalimantan, tiga minggu lalu. Orang-orang bersenjata itu 
mengklaim sebagai ahli waris sah dari wilayah Sabah. Peristiwa itu 
memicu krisis keamanan yang paling serius di Malaysia dalam beberapa 
dekade terakhir.

Kesultanan Sulu merupakan kerajaan Islam yang 
selama berabad-abad memerintah Filipina selatan dan bagian dari apa yang
 sekarang merupakan wilayah negara bagian Sabah. Kesultanan itu telah 
lama runtuh  walau turunan dan pengikutnya masih ada. 

Rincian 
tentang insiden mutilasi di Semporna itu mulai muncul. Peristiwa itu 
terjadi ketika sekelompok polisi berjumlah 19 orang diserang selagi 
berpatorli di desa Simunul, dua kilometer dari Semporna, pada malam 
tanggal 2 Maret. Sejumlah polisi yang ditangkap lalu disiksa dan tubuh 
mereka dimutilasi. Satu orang diantaranya dipenggal, lapor Borneo Insider.

Memenggal
 kepala orang bertentangan dengan agama kami. Ini mengerikan, kejam, 
kata Azmi, seorang nelayan yang tinggal di dekat desa itu. 

Ketika
 sekitar 50 polisi kemudian dikirim ke daerah itu, enam gerilyawan tewas
 dalam baku tembak sengit sebelum orang-orang lainnya melarikan diri, 
lapor media lokal. 

Kelompok-kelompok ekstremis, dalam 
pemberontakan yang melanda Filipina selatan, sering memenggal 
musuh-musuh mereka, termasuk tentara Filipina yang ditangkap dan sandera
 yang diculik yang keluarganya tidak membayarkan uang tebusan.

Kelompok
 bersenjata yang tiba di Sabah itu tampaknya merupakan petempur yang 
mahir menggunakan taktik perlawanan. Hal itu menimbulkan kecemasan 
tentang  keterkaitan mereka dengan kelompok-kelompok perlawanan seperti 
Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebuah kelompok yang tidak 
melakukan penandatangan kesepakatan damai dengan pemerintah Filipna, 
yang ditandatangani kelompok lain, yaitu Front Pembebasan Islam Moro 
(MILF) tahun lalu. Kesepakatan tersebut diperantarai Malaysia.

Nur
 Misuari, pemimpin MNLF, mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa 
kelompoknya tidak mendukung serangan tersebut tetapi ia memperingatkan 
pemerintah Malaysia untuk tidak melukai warga sipil Filipina di Sabah. 
Jangan sentuh warga sipil kami, katanya. Sekali Anda melakukannya, 
itu sama saja dengan mendeklarasi perang terhadap rakyat kami dan Front 
Nasional Pembebasan Moro.

Di kota Zamboanga di Filipina selatan,
 Habib Hasyim Madjahab, seorang pejabat MNLF, mengatakan kepada wartawan
 bahwa beberapa pendukung kelompoknya telah pergi ke Sabah untuk 
memperkuat warga Filipina di sana. Kami terluka dan banyak dari 
orang-orang kami, bahkan yang bukan petempur, pergi Sabah untuk membantu
 kesultanan itu, kata Madjahab.

Belum ada laporan tentang adanya
 warga Filipina yang tiba lagi di Sabah, salah satu dari 13 negara 
bagian Malaysia yang terletak di utara Kalimantan dan hanya satu jam 
perjalan dengan kapal motor dari Filipina selatan. 



sumber 
:http://internasional.kompas.com/read/2013/03/07/09172272/Sejumlah.Polisi.Malaysia.Dimutilasi.di.Sabah?utm_source=WPutm_medium=boxutm_campaign=Kknwp

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang

2013-03-06 Terurut Topik alhaqirwalfaqir

Jadi mungkinkah?:

Kasus pemerkosaan beramai-ramai thdp seorang gadis itu 

adalah simbolik/barometer dari:

Pemerkosaan bumi oleh berbagai kepentingan, aparat dan partai politik?

Sangenek,




Wassalam,
anwardjambak 44+, 
mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.