Bls: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Tambahan: 20. Gilo baladiang 21. Gilo bana atau sabana gilo 22. Gilo-giloan 23. Tagilo-gilo 24. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: nami syafrizalmi syafriza...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 6 Mar 2013 15:49:24 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Awak tambah snek : 17. Sawan 18. Lukah gilo 19. Gilo bola 20. --- Nami Parak Panjang Serang - Banten 37 thn Dari: iqbal rahman gantiyesbon...@yahoo.com Kepada: rantau groups rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 14:45 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Ambo tambah sanek : 15. Kanai stek 16. Majenun 17. . Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 6 Mar 2013 07:08:28 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Yobona sanak Andiko, Macam-macam istilah gilo ko makngah 1. Gilo Ayia 2. Boco Aluih 3. Miriang 4. Tenggen 5. 87 6. Putuih tali anamnyo, 7. Gilo Baso 8. Gilo Dunia 9. Gilo Ibadaik 10. Gilo Batino 11. Ayia Gilo 12. Roda Gilo 13. Dari ketek dek MangGilai waang 14. Gilo Talak 15. .(Silahkan Tambahkan) Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
Re: [R@ntau-Net] Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat
Nofend St Mudo nn sadang risau, umumnya warga Solsel cq anggota RN. JB dapek memahami informasi illegal mining(gold) nn melanda wilayah Solsel ini. Kelihatannya para 'perampok' n investor penambangan emas di Solsel itu 'baladiang gadang' baik berupa pembackingan oleh oknum aparat maupun kucuran pitih oleh investor untuk mampalicin operasi penambangannya Sebaiknya masyarakat Solsel nn anti proyek ini,mesti punyo 'ladiang gadang lo' Nofend dengan mengajak para petinggi.polri baik nn sdh pensiun ataupun nn masih aktif.Bukankah kumpulan S3 memiliki tenaga2 nn bisa diandalkan menghadpi kasus ini? Semoga perjuangan masy Solsel dgn tenaga inti S3 berhasil dengan baik.Amin3x. JB nn ikut prihatin atas penderitaan masy.Solsel,Bonjer,Jakbar Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 6 Mar 2013 12:39:41 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat Padek - Indikasi keterlibatan oknum aparat kepolisian membekingi praktik illegal minning(penambangan ilegal) di Solok Selatan (Solsel), diakui masyarakat setempat. Aktivitas oknum aparat berseragam mengawal ekskavator masuk area pertambangan sudah menjadi pemandangan biasa di Solsel. Tak heran, razia yang dilakukan selama ini tak mampu membendung aktivitas penambangan liar di daerah perbatasan dengan Kerinci itu. Demikian terungkap dalam pertemuan jajaran Pemkab Solsel, Pemprov Sumbar, unsur muspida Solsel, anggota legislatif, tokoh masyarakat, ninik mamak di aula Kantor Bupati Solsel, kemarin (5/3). Pertemuan itu guna mencari solusi penghentian illegal minning di kabupaten pemekaran Kabupaten Solok itu. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Solsel, Noviar Datuk Rajo Endah mengibaratkan masyarakat Solsel seperti ayam mati di lumbung padi. “Kita memiliki kekayaan, tapi bukan kita menikmati. Puluhan ton emas kita dibawa keluar,” katanya di depan ratusan peserta pertemuan tersebut. Umumnya pemilik (bos besar) tambang umumnya dari luar. Upaya menertibkan illegal minning di Solsel, menurut Noviar, tidaklah sulit jika semua pihak punya komitmen kuat. “Sebetulnya gampang, diawasi masuknya ekskavator ke Solsel. Penertiban juga harus dimulai dari yang besar-besar. Tapi kenyataan di lapangan, ekskavator yang akan masuk ke Solsel ma¬lah dikawal oknum polisi,” katanya. Aktivitas penambangan emas di Solsel sebenarnya sudah berlangsung puluhan tahun lalu. Aktivitas penambangan dengan cara tradisional ini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Sangir Batang Hari. Masyarakat di sana hidup tenang, damai, dan bersahabat dengan alam. Ketenangan mulai buncah sejak beberapa tahun terakhir, ketika tambang emas liar di sepanjang Batang Hari di Kecamatan Sangir semakin marak. Tak tanggung-tanggung, ratusan unit ekskavator dikerahkan mengeruk perut bumi yang mengandung logam mulia itu. Pemkab Solsel angkat tangan menertibkannya. Oknum aparat dan pejabat tinggi negeri ini, disebut-sebut membeking aktivitas liar pengerukan puluhan ton emas itu. Bupati Solsel Muzni Zakaria mengatakan, kasus illegal minning di Solsel bukan lagi permasalahan di tingkat kabupaten dan provinsi, tapi sudah di tingkat nasional. Pemkab Solsel tak mampu lagi mengatasinya. Sering diberikan teguran, namun illegal minning tetap marak. Semakin hari semakin bertambah. “Bila pertemuan ini tidak juga menghasilkan solusi, saya sendiri nanti akan mencoba menghadap presiden,” tegasnya. Muzni mengajak semua elemen masyarakat di Solsel bergandeng tangan menertibkan tindakan melawan hukum ini. Miliaran nilai kekayaan Solsel dicuri. Dalam kesempatan itu, Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo berdalih sudah melakukan tugas sesuai prosedur. Dalam tahun ini, dia mengatakan telah menyita sejumlah eksvakator di lokasi tambang beserta tersangka. Hanya, Djoko mengeluhkan kekurangan personel dan beratnya medan menuju lokasi tambang. Dia berjanji menindak tegas praktik illegal minning. Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri Padangaro Nurhidayat mengingatkan agar pertemuan ini jangan sebatas merumuskan solusi, namun nihil dalam pelaksanaannya. “Walaupun pertam-bangan kita hentikan, tapi rakyat tetap harus diperhatikan. Kita harapkan ada perda untuk tambang rakyat. Kunci awalnya, penetapan wilayah pertambangan. Kalau itu sudah ada, tinggal menetapkan Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR),” tuturnya. Pertemuan yang berlangsung enam jam lebih itu menghasilkan beberapa kesepakatan. Antara lain, Pemkab, DPRD, Muspida Solsel sepakat menolak segala bentuk illegal minning. Selanjutnya, melakukan pendataan pelaku illegal minning untuk dijadikan database dalam mencari solusi lebih lanjut guna pengurusan dan penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan IUPR. Pemkab bersama DPRD dan unsur muspida Solsel melakukan langkah konkret penetapan WPR dan pemberian IUPR sesuai
Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Baa pulo makna masing2 gilo ko yo ? Salam andiko Pada Rabu, 06 Maret 2013 15:00:12 UTC+7, Syaf Al menulis: Tambahan: 20. Gilo baladiang 21. Gilo bana atau sabana gilo 22. Gilo-giloan 23. Tagilo-gilo 24. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * nami syafrizalmi syafr...@yahoo.com javascript: *Sender: * rant...@googlegroups.com javascript: *Date: *Wed, 6 Mar 2013 15:49:24 +0800 (SGT) *To: *rant...@googlegroups.com javascript:rantaunet@googlegroups.comjavascript: *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com javascript: *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Awak tambah snek : 17. Sawan 18. Lukah gilo 19. Gilo bola 20. --- Nami Parak Panjang Serang - Banten 37 thn -- *Dari:* iqbal rahman gantiye...@yahoo.com javascript: *Kepada:* rantau groups rant...@googlegroups.com javascript: *Dikirim:* Rabu, 6 Maret 2013 14:45 *Judul:* Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Ambo tambah sanek : 15. Kanai stek 16. Majenun 17. . Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqir...@yahoo.com javascript: Sender: rant...@googlegroups.com javascript: Date: Wed, 6 Mar 2013 07:08:28 To: rant...@googlegroups.com javascript:RantauNet@googlegroups.comjavascript: Reply-To: rant...@googlegroups.com javascript: Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Yobona sanak Andiko, Macam-macam istilah gilo ko makngah 1. Gilo Ayia 2. Boco Aluih 3. Miriang 4. Tenggen 5. 87 6. Putuih tali anamnyo, 7. Gilo Baso 8. Gilo Dunia 9. Gilo Ibadaik 10. Gilo Batino 11. Ayia Gilo 12. Roda Gilo 13. Dari ketek dek MangGilai waang 14. Gilo Talak 15. .(Silahkan Tambahkan) Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com javascript:. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlan...@googlegroups.com javascript:. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One
Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Diak Rina NB, Kok iyo taetong lo gilo ala Rina ko, yo patuik angka sagitu. Kalau iko gilo nan baarati kanai rasonyo ndak kamungkin sagadang tu doh. Gampang mambuktikannyo. Jalan-jalan se ka sumbarang tampek (random) di Sumbar, etong urang nan basuo sampai agak 100, kok ado 14 urang kanai tadi tasuo, angko 13.9% ko valid. Kok sempat ulang agak sakali lai. Dari situ dapek disimpulkan. Ambo pikia, jan-jan angka tadi dapek dek maetong urang gilo nan di pasa. Kok iyo kadilakukan, ssaokan waktu maetong nan 100 tadi dalam hati, kanai lo awak kecek urang beko. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Ambo raso...Sabana nyo iko masih banyak nan kategori stress, depresi, acok tamanuang surang atau sikap nan indak nyambuang jo lingkungan sarato gangguan jiwa nan lain Kalau baitu, dek bareknyo caro ma-isi tuntutan kehidupan maso kini. Mungkin sajo angko itu batua Tapi kok nan sampai batilanjang sarato galak2 surang alun segitu angkonyo lai --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Re: Sia Ko Lah Pengelola Mailing List Rantau Net?
Sanak kasadonyo di Palanta/Lapau R@ntauNet Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh, Maaf baru bisa mambaleh email topik soal Palanta kito ko kini. Tahun 2013 ko, 20 tahun umua Palanta R@ntauNet awak ko. Sayangnyo indak ado nan tahu pasti tanggal persis mulainyo. Tantu akan rancak awak buek peringatan dalam tahun ko, untuak umua 20 tahun bajalannyo Palanta, kalau bisa ma undang seluruh sanak nan pernah terlibat dalam perjalanan Palanta kito ko ... ado usul kah? Kenyataannyo Palanta R@ntauNet alah manjadi domain umum bagi punyo urang banyak ... urang minang nan sato dan aktif ba milis ria di RantauNet. Walaupun jalannyo milis ko tetap dalam pantauan Urang Dapua/Admin, khususnyo soal teknis berjalannya milis. Secara umum dipantau pola-pola dari isi serta pengirim emailnya, untuk mana yang posting dimoderasi dan mana yang akan selalu diloloskan saja postingnya. Karena mailing list Palanta kito ko, bagi kami Rang Dapua, kami barani mengecekkan bahwa soal milis indak ado masalah gadang lai subananyo. Perjalan milis Palanta kito ko, bisa dikatokan alah mapan. Karena aturan yang dikembangkan melibatkan semua anggota, dengan bisa saling mengingatkan bilo tajadi hal-hal nan ganjia, tentu dalam koridor aturan yang ado. Kami Urang Dapua sangat sependapat dengan Armen, kalau alah paralu dilakukan perubahan soal perlunya verifikasi data, untuak sia nan buliah posting di Palanta R@ntauNet. Sedang dipikiekan teknisnyo, nanti hanya bagi yang memberikan data sajo postingnyo bisa lolos. Sedangkan yang tidak manyampaikan data, akan dimoderasi. Zaman selalu berubah dalam cara berkomunikasi dalam kelompok. Mailing list sudah lewat masanya, digantikan forum dan Facebook dan lainnya. Tapi dalam pandangan kami Urang Dapua, mailing list Palanta R@ntauNet masih bertahan rami sampai kini, justru karena tidak terlalu kaku dalam aturan siapa yang posting. Mengikuti ketentuan pengisian data lengkap sangat dianjurkan, tetapi banyak nan indak mau tau, namun Urang Dapua punyo hak jiko ado postingan nan indak lolos. Dan berusaha tidak kaku walaupun data yang posting tidak jelas, tapi sepanjang kontennya menarik, indak ganjie-ganjie dan masih sesuai serta tidak melenceng jauah dari visi dan misi Palanta R@ntauNet. Sedangkan adonyo Facebook Palanta R@ntauNet itu, dibuat oleh anggota R@ntauNet bukan oleh Urang Dapua. Sepertinya memang hanya untuk mengikuti euphoria diawal adonyo Facebook. Walaupun kini pengelolaannya sudah diambil alih Urang Dapua, tapi taruih tarang memang tidak dikelola secara intensif. Adokah nan namuah manjago FB R@ntauNet ko ... sacarao taruih manaruih? Yang selalu gagal di Palanta R@ntauNet adolah soal mengelola komunitasnyo. Alah terlalu banyak upayo rancangan organisasi, yayasan dst nyo, alah banyak macam usulan. Dalam setiap kesempatan bakumpua, Urang Dapua juo selalu manyampaikan dan berkeinginan ado nan namuah bakarajo soal mengelola komunitas ini. Tapi kenyataannya berbicara tentang Palanta R@ntauNet itu sendiri, selalu menjadi pembicaraan atau diskusi yang tidak menarik pada Palanta R@ntauNet. Itu sajo dulu, jiko ado saran dan pandapek silahkan disampaikan. Wassalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh, Rang Dapua, MIKO A Mikardo Nofrndri Sutan Mudo On Saturday, March 2, 2013 1:36:50 AM UTC+7, Armen Zulkarnain/lk/34th/caniago wrote: Assalammualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN dimano sajo barado nan ambo hormati. Manaruihkan apo nan disabuikan pak Mochtar Naim kapado pak Saaf mengenai 'pemilik' RN ko, timbua tanyo dihati ambo nan alun juo tajawek sampai kini sajak ambo bagabuang di milis nan ko pado awal 2010 nan lalu. Tantunyo, sabagai mailing list urang Minang nan paratamo, sejarah sajak jolong dari milis nan ko alah taurai panjang. Hal iko bisa disigi labiah lanjuik pabilo kito ingin mamaresonyo di media IT ko. Banyak dijalehkan pado blog milis RN nan dapek dicaliak pado http://rantaunet.wordpress.com/http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ atau babarapo thread terdahulu nan diarsipkan oleh urang dapua. Babarapo urang dapua juo pernah bagantian maurus pengelolaan milis nan ko, nan mano pabilo kito kana-kana baliak, umua mailing list nan ko kok kito samokan jo padusi, iyo sadang lantiak-lantiaknyo bana kini. Kok diibaraikan pado maso sisuak, alah patuik pulo mamak dari padusi nan ko mulai manyigi-nyigi siakolah nan patuik dijadikan junjuangan dek kamanakan nan tun. Babaliak ka judul thread nan ambo sampaikan, pabilo dibuliahkan ambo ingin batanyo, sia kolah nan sabananyo maurus pengelolaan/manajemen dari milis RN nan ko. Apokah dipegang oleh suatu organisasi berbadan hukum saroman LSM ataupun yayasan, atau nan sifatnyo komunitas. Baa ko hal mantun nan ambo tanyokan? Sabab, dari babarapo website komunitas nan ambo ikuti, ado babarapo aturan nan harus dipatuhi oleh satiok anggotanyo. Sebagai contoh pado situs fotografer di
[R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan mendapatkan sertifikat itu Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para konsumen dalam menentukan pilihannya ---TR Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON JANIS • 297 klik Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukittinggi beberapa waktu lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi Kapau, rombongan SBY harus mengeluarkan dana lebih Rp 20 juta. Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukittinggi, pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Perwako) untuk “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi. ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan dimaksud,” tegas Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH kepada Padang Ekspres, kemarin. Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha rumah makan, restoran dan warung-warung, membuat tarif makanan untuk ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan. Penyebab lainnya, selain munculnya keluhan masyarakat luar yang datang ke Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup mahal dibandingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE tersebut tidak pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya. Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada sanksinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung dimaksud untuk ditinjau kembali. ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya, dan masyarakat yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya. Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak restoran dengan mewajibkan rumah makan, restoran dan warung-warung membayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*) [ Red/Admi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Dear all, nampaknyo ado duo macam artian ' gilo' nan sadang kito bahas iko, yaitu 1) gilo dalam arti ilmu kesehatan jiwa ( psikiatri ) dan 2) 'gilo' caro awak, nan bamacam-macam pulo artinyo, malah ado nan elok. Tantu nan dimukasuik dek kapalo RSJ di Ulu Gaduik itu adolah gilo dalam artian psikiatri, langkok jo perbandingannyo jo tingkek nasional. Nampaknyo Sumbar tamasuak juaro. Iko nan jadi masalah. Kan malu kito ka sukubangso Indonesia nan lain. Kok juaro dalam banyaknyo urang gilo ? Hih. Kadipangaan masalah ko ha? Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Bung Taufiq, kalau ambo indak salah ingek, gagasan MAPPAS dek sari adolah maagiah sticker ' Recommended ' ka rumah makan atau toko nan mamanuhi syarat. Cukuik sederhana. Nan indak dapek sticker tantu dihindari urang. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Batua pak Saaf. Antah sticker, sertifikat atau apolah namonyo Yg ptg nan mandapek itu diminta indak macam2 --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 6 Mar 2013 09:15:43 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo Bung Taufiq, kalau ambo indak salah ingek, gagasan MAPPAS dek sari adolah maagiah sticker ' Recommended ' ka rumah makan atau toko nan mamanuhi syarat. Cukuik sederhana. Nan indak dapek sticker tantu dihindari urang. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Lah Sunnatullah mah Pak, Dima banyak nan cadiak, disitu juo banyak nan binguang/gilo Dima banyak nan jaek, disinan juo banyak ulamanyo Di dlm keluarga pun baitu juo, Kalau ado nan sangaik cadiak/pintar dlm keluarga tu mako disinan juo ado nan paliang binguang Seperti juo zaman dulu, Di tampek nan banyak urg nan sabana jaeklah, didatangkan para Nabi dan para Rasul Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Yo memang baitu rencananyo bung Taufiq, diikuti jo pengawasan dan nomor tilpon utk mangadu. ( Urang awak kan lumayan banyak nan galia. ) Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Apo aratinyo dipabiakan sajo lai, bung Anwar Djambak ? Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
MakNgah n.a.h, di Twitter Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin (guru besar Ilmu Politik UI dan mantan ketua KPU) mengomentari thread ko dan menginformasikan (mention) ka ambo, bahwa soal ini pernah dibahas dalam skripsi Istutiah Gunawan di FIB UI tahun 1968 (sic!). Kalau iyo mukasuik Prof. NS bahwa (paling tidak sejak 1968) angka gangguan jiwa di Sumbar sudah di atas rata-rata nasional, iyo banyak hal nan bisa didiskusikan dari hal iko, baik dari sisi psikiatris sampai keagamaan (sejauh mana ABS SBK efektif di masyarakat Sumbar dalam menyembuhkan gangguan jiwa ini). Mungkin ado sanak sapalanta nan bisa mancaliak skripsi Sdr. Istutiah Gunawan tu di FIIB-UI dan malaporkan abstrak penelitian IG (atau syukur-syukur ado nan kenal langsung jo Sdr. IG). Wassalam, ANB Cibubur Pada Rabu, 06 Maret 2013, sjamsir_sjarif menulis: Elok-elok mahadok-i Urang Awak. Kini lah banyak Urang Awak nan Gilo... Pabanyaklah saba mahadoki kawan-kawan jo famili... Salam jo Doa, -- MakNgah Mar 05, 2013 13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa Rabu, 06 Maret 2013 03:00 Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan. Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang kemudian terkena gangguan jiwa. Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram. Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di antaranya mengalami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen. Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional, kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3) Caliak caritonyo di Haluan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=190 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Klo indak salah krn tingginyo gejala kelainan jiwa iko daulu Sempat ado nan dijuluki sbg Padangitis Mungkin angku doto kito bisa menerangkannyo --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Tapi MAPPAS sedang mensertifikasi diri sendiri dulu. Sebelum mensertifikasi urang lain. Galigaman! On 3/6/13, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote: Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan mendapatkan sertifikat itu Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para konsumen dalam menentukan pilihannya ---TR Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON JANIS • 297 klik Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukittinggi beberapa waktu lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi Kapau, rombongan SBY harus mengeluarkan dana lebih Rp 20 juta. Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukittinggi, pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Perwako) untuk “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi. ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan dimaksud,” tegas Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH kepada Padang Ekspres, kemarin. Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha rumah makan, restoran dan warung-warung, membuat tarif makanan untuk ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan. Penyebab lainnya, selain munculnya keluhan masyarakat luar yang datang ke Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup mahal dibandingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE tersebut tidak pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya. Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada sanksinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung dimaksud untuk ditinjau kembali. ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya, dan masyarakat yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya. Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak restoran dengan mewajibkan rumah makan, restoran dan warung-warung membayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*) [ Red/Admi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Nan repot alah gilo baladiang pulo. Galigaman! On 3/5/13, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Elok-elok mahadok-i Urang Awak. Kini lah banyak Urang Awak nan Gilo... Pabanyaklah saba mahadoki kawan-kawan jo famili... Salam jo Doa, -- MakNgah Mar 05, 2013 13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa Rabu, 06 Maret 2013 03:00 Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan. Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang kemudian terkena gangguan jiwa. Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram. Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di antaranya mengalami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen. Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional, kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3) Caliak caritonyo di Haluan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=190 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Kalau proyek iko jalan. Sabana mantap sumbangan MAPPAS utk dunia parawisata Sumbar Kito bisa gandeng berbagai media utk up-date status itu setiap waktu --TR Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 6 Mar 2013 04:45:18 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo Tapi MAPPAS sedang mensertifikasi diri sendiri dulu. Sebelum mensertifikasi urang lain. Galigaman! On 3/6/13, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote: Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan mendapatkan sertifikat itu Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para konsumen dalam menentukan pilihannya ---TR Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON JANIS • 297 klik Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukittinggi beberapa waktu lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi Kapau, rombongan SBY harus mengeluarkan dana lebih Rp 20 juta. Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukittinggi, pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Perwako) untuk “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi. ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan dimaksud,” tegas Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH kepada Padang Ekspres, kemarin. Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha rumah makan, restoran dan warung-warung, membuat tarif makanan untuk ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan. Penyebab lainnya, selain munculnya keluhan masyarakat luar yang datang ke Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup mahal dibandingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE tersebut tidak pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya. Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada sanksinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung dimaksud untuk ditinjau kembali. ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya, dan masyarakat yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya. Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak restoran dengan mewajibkan rumah makan, restoran dan warung-warung membayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*) [ Red/Admi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini
Re: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu
Sanak Ajo Suryadi, Nur Misuari sekitar tahun 2003 pernah ka Jakarta untuak maninjau baa penyelenggaraan Pesantren modern di Indonesia. Ambo ajak di duo pesantren yaitu Pesantren Darrunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan jo Pesantren KH. Anwar Mussadad di Garut, kami nginap di Resort nan tiok kamar ado kamar mandi sumber Aie Angek. Pulangnyo kami lewat puncak dan baranti di Masjid At Ta'awun sholat Zuhur. Baliau tapasona jo manikmati pemandangan nan indah. Sekitar 2005 wakatu masih jadi Gub. ARMM diberitakan baliau dituduah akan berontak baliek karano pelaksanaan Otonomi nan saparo hati dari Pemerintah Filipina. Wakatu kaditangkok baliau berhasil malarikan diri baliak katampek pelarian lamo di Sabah. Pamarentah Malaysia manangkok baliau dan ma extradisi ka Manila. Sajak itu ambo kahilangan kontak jo baliau sampai kini. Babarapo tahun lamonyo dipanjarokan, kemudian dibebaskan manjadi urang biaso. Namun nampaknyo karano karisma baliau tatap tinggi, baliau masih diakui dek sebagian besar bakeh anak buah nan setia sabagai pamimpin MNLF bapangkalan di Pulau Sulu. Konflik di Sabah Malaysia kiniko kabanyo didukuang MNLF pimpinan Nur Misuari. Mungkin Misuari mamandam dandam ka Pamarentah Malaysia karano ma extradisi baliau dulu itu, lalu mndukuang pangikuik Sultan Sulu Jamalul Kiram III. . Ambo baru ingek, Misuari pernah mangenalkan ambo jo Sultan Sulu Jamalul Kiram III itu nan ma agiah Piagam Penghargaan jo samacam karih khas Sulu ateh terwujudnyo Perdamaian antaro Pamerentah Filipina jo Bangsa Moro di Filipina Selatan. Soal pangalaman Ajo Suryadi mamakan 'Baluth' , tipak diambo iyo indak sampai hati mamakan talua abuih nan bilo dibukak isinyo anak ayam nan kamanateh tu. Disampiang itu ragu jo halal atau haram mamakannyo. Urang Filipina biaso makan bilo inyo ka pai parang diateh ranj... Indak tau baa kalau jo Ajo Sur.. dipakai kama? Salam, A.A./060312 From: Lies Suryadi Sent: Tuesday, March 05, 2013 2:01 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu Kini kama pai Nur Misuari ko, Pak AA? Ilang lanyaik je wee lai. Co batu jatuah ka Ngarai Sianok. Lain carito sanak Andiko, lain pulo pengalaman ambo di Manila ko ukatu sikola di sinat satahun di akhir thn 1990an. BAGHU TIBO LAH TAMAKAN TALUA ABUIH KATIMBALANGAN AMBO: BOLUT... Saminggu sudah tu janiah2 sajo ayir liyur ambo. Salam, Suryadi Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 4 Maret 2013 16:39 Judul: Re: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu Sanak sapalanta NAH, Dari sejarah nan disampaikan sanak Andiko , ambo jadi taingek jo pengalaman lamo di Filipina Selatan sbb: Tahun 1998 wakatu ambo batugeh di Mindanao basamo jo Konjen Malaysia di Davao, pernah diajak ka Tawi-Tawi dek Prof.Nur Misuari pemimpin Moro nan manjadi Gubernur ARMM ( Autonomous Region Muslim Mindanao ) wakatu itu dalam rangka mamanuhi undangan Walikota Tawi-Tawi, pulau di Selatan Pulau Sulu. Nur Misuari pernah bacarito bahaso Kesultanan Sulu ado hubungan keluarga jo Minangkabau sarato jo Sultan Hasanuddin Makassar. Sabagai bukti di Sulsel ado namo Raja Baginda dan di propinsi Maguindanao ado pulo namo Raja Baginda. Dari Tawi-Tawi kami naiak speedboat kiro2 2 jam maninjau sabuah pulau basajarah terpencil tapi ambo lupo namonyo. Disitu kami maliek musajik nan ala baumua sekitar 500 tahun nan didirikan dek ulama keturunan Arab kalau ndak salah iyo banamo Syariful Hashem itu ( ado kuburannyo ) nan menyebarkan agamo Islam di Filipima Selatan. Ambo agak lupo,apo namonyo pulau Sibutu itu. Nan ikuik mampakuek hubungan jo Minangkabau, wakatu di pulau Sulu base camp /kampuangnyo Nur Misuari kami disuguhi makanan persis sarupo Sate Padang/Minangkabau, tapi lucunyo disuguhi sabagai sarapan pagi. Sabalunnyo tahun 1994 ambo diajak Panglima Southcom Filipina ka Pulau Palawan., wakatu itu ambo batugeh sabagai Komandan Kontingen Garuda XVII/A sebagai Observer Perdamaian antaro Pemerintah Filipina jo Pemberontak Moro ( MNLF ) dalam rangka manyambuik kedatangan Pemimpin Moro Prof Nur Missuari jo pasukannyo nan datang untuak pertamo kalinyo dari Sabah Malaysia tampek pelariannyo.Di Pulau Palawan banyak nan babahaso Malayu dan mayoritas panduduak baagamo Islam. Sangenek sajo untuak mampakuek kabanaran sejarah nan disampaikan sanak Andiko. Salam, A.A. /040312 @googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu Sanak Palanta Ternyata ado jajak Minangkabau di kesultanan Sulu ko -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka Bukiktinggi. Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe Wassalam Roland Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo!
15. Pesong 16. Mersi = mereng sikit 17. Teliang A.A -- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sent: Wednesday, March 06, 2013 2:08 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Urang Awak lah banyak nan Gilo! Yobona sanak Andiko, Macam-macam istilah gilo ko makngah 1. Gilo Ayia 2. Boco Aluih 3. Miriang 4. Tenggen 5. 87 6. Putuih tali anamnyo, 7. Gilo Baso 8. Gilo Dunia 9. Gilo Ibadaik 10. Gilo Batino 11. Ayia Gilo 12. Roda Gilo 13. Dari ketek dek MangGilai waang 14. Gilo Talak 15. .(Silahkan Tambahkan) Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerryŽ smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth.Bapak Andiko bapak Nofend Sutan Mudo sarato para Pambaco yang Budiman. Ambo samakin binguang, mambaco carito, barito nan ganjia2 manuruik logika ambo, ataupun ambo lah tamasuak nan lah gilo pulo, manuruik statistik nan disimpulkan Pak ZulTan. Biasonyo disiko, ado sesuatu hal nan kurang senang, mangadu ka Polisi, buek pengaduan lalu dilacaknyo. Dek itu memang tugehnyo, inyo makan gaji dari pajak rakyaik. Jalan lain, cari pengacara, pengacara , manaruihkannyo ka keJaksaan, baiak hal nan Perdata taupun nan Kriminal. Kudiannyo Jaksa manuruik kekuasoannyo, bisa inyo mnugehkan Polisi untuk manyidik. Lalu dipanggia sang tertuduh, ataupun inyo diwakiakannyo jo pengacaranyo. Kudiannyo bisa sajo inyo ditugehkan dek Jaksa untuak ditangkok dan atau dipakarokan manuruik UU nan berlaku. Andaikato Tertuduh/tersangka cako urang Parlementar nan immun/kebal hukum, sang Jaksa minta Izin atau minta dicabut kekebalannyo kaGubernur. Gubernur manimbang dan biasonyo inyo cabuik 8immunitaet sang Tersangka cako. Kalu indak Gubernur iko bisa kanai Gatah pulo. Lalu di proses lah, iyo indaknyo manuruik UU nan berlaku jo menuruik Pengacara2 nan santiang2. System aturan pemerintahan di Indonesia Strukturnyo PASTI sarupo/satireh jo nan DiEropa iko. Ciek lai, nan mambuek ambo jadi GEMAS, kan Polisi itu hanyo Apparatur Negara. Nan paliang Tinngi Pangkaiknyo di Propinsi adolah Gubernur, dibawahnyo baru seluruh Polisi ataupun siapo Sajolah. Disampiang itu, Kepolisian itu, sabananyo garih komandonyo dibawah Kejaksaan. Gubernur SumBer manga anok2 samiang inyo? Sabananyo inyo kan nanPaliang Ateh di SumBar itu. Para Kaum Adat, jo urang2 cadiak Minangkabau saliang cokol, makonyo Hukum Adat Istiadat, kurang Transparant. Makonyo UU Pemerintahan jo Oknum2 nan SMART maambiak kesempatan jo main gertak sana gertak sini, indak tegas. Mungkin juo sebagian pemuko adat nan di lokasi setempat, kurang faham jo aturan permainan yang semestinya berlaku, dipermainkan/disalah gunakan dek Para Oknum dan Para Pengusaha. Makonyo ambo, agak hiruak dari jauah, kalau para Investor ka mambuek proyekt ini itu, bor ini bor iko di SumBar. Buat Jalan ini itu, buek jaln kertapi dll. Bacolah Proyek raksasa Airport Berlin yang mega bengkak biayanya. baitu juo proyek pembangunan Stasiun Kerta Api Stutgart nan kani syndrom mega bengkak. Akhianyo uang pajak juo nan mambaia, nan baruntuang tatap Pengusaha sarato Pejabat. Itu terjadi dengan caro LEGAL, apolai dengan caro nan ILLEGAL di Indonesia. Lah abih den lah tandeh den. Sakitu sajolah bla bla dari ambo, Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Original-Nachricht Datum: Tue, 5 Mar 2013 23:33:30 -0800 (PST) Von: Andiko andi.ko...@gmail.com An: rantaunet@googlegroups.com CC: RantauNet@googlegroups.com Betreff: [R@ntau-Net] Re: Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat Kalau lah ba urusan jo ameh ko, yo kalebuik ampok ko. Alah subalik Indonesia curito sadiahnyo. Salam andiko Pada Rabu, 06 Maret 2013 12:39:41 UTC+7, Nofend St. Mudo menulis: Padek - Indikasi keterlibatan oknum aparat kepolisian membekingi praktik illegal minning(penambangan ilegal) di Solok Selatan (Solsel), diakui masyarakat setempat. Aktivitas oknum aparat berseragam mengawal ekskavator masuk area pertambangan sudah menjadi pemandangan biasa di Solsel. Tak heran, razia yang dilakukan selama ini tak mampu membendung aktivitas penambangan liar di daerah perbatasan dengan Kerinci itu. Demikian terungkap dalam pertemuan jajaran Pemkab Solsel, Pemprov Sumbar, unsur muspida Solsel, anggota legislatif, tokoh masyarakat, ninik mamak di aula Kantor Bupati Solsel, kemarin (5/3). Pertemuan itu guna mencari solusi penghentian illegal minning di kabupaten pemekaran Kabupaten Solok itu. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Solsel, Noviar Datuk Rajo Endah mengibaratkan masyarakat Solsel seperti ayam mati di lumbung padi. “Kita memiliki kekayaan, tapi bukan kita menikmati. Puluhan ton emas kita dibawa keluar,” katanya di depan ratusan peserta pertemuan tersebut. Umumnya pemilik (bos besar) tambang umumnya dari luar. Upaya menertibkan illegal minning di Solsel, menurut Noviar, tidaklah sulit jika semua pihak punya komitmen kuat. “Sebetulnya gampang, diawasi masuknya ekskavator ke Solsel. Penertiban juga harus dimulai dari yang besar-besar. Tapi kenyataan di lapangan, ekskavator yang akan masuk ke Solsel ma¬lah dikawal oknum polisi,” katanya. Aktivitas penambangan emas di Solsel sebenarnya sudah berlangsung puluhan tahun lalu. Aktivitas penambangan dengan cara tradisional ini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Sangir Batang Hari. Masyarakat di sana hidup tenang, damai, dan bersahabat dengan alam. Ketenangan mulai buncah sejak beberapa tahun terakhir, ketika tambang emas liar di sepanjang Batang Hari di Kecamatan Sangir semakin marak. Tak
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Manstap tanggapan nya.. Hebaat... Tagali gali...!! Pada 6 Maret 2013 16.45, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: *Tapi MAPPAS sedang mensertifikasi diri sendiri dulu. Sebelum mensertifikasi urang lain.* Galigaman! On 3/6/13, taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org wrote: Dulu...rencananya MAPPAS akan buat semacam sertifikat, sehingga mereka yang sudah memenuhi criteria kebersihan, kenyamanan apalagi harga yg ideal akan mendapatkan sertifikat itu Dengan menginformasikan status itu di media masa, akan membantu para konsumen dalam menentukan pilihannya ---TR Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta Pemko Segera Buat Perwako Tarif Makanan Padang Ekspres • Berita Peristiwa • Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON JANIS • 297 klik Bukittinggi, Padek—Mahalnya harga makanan di Kota Bukittinggi, bukan saja dirasakan pengunjung luar daerah, tapi juga oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden SBY yang datang ke Bukittinggi beberapa waktu lalu. Sebab, untuk makan beberapa orang saja di sebuah rumah makan nasi Kapau, rombongan SBY harus mengeluarkan dana lebih Rp 20 juta. Agar image negatif tersebut tidak semakin merusak citra Kota Bukittinggi, pemko setempat berencana membuat Peraturan Walikota (Perwako) untuk “memaksa” pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi. ”Pemko Bukittinggi segera akan membuat Perwako agar pengusaha dan pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung makanan membuat tarif makanan dan ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan dimaksud,” tegas Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bukittinggi, H. Herry Rusli SH kepada Padang Ekspres, kemarin. Sebelum membuat Perwako, menurut Herry Rusli, pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi, imbauan dan melalui surat edaran (SE) agar pengusaha rumah makan, restoran dan warung-warung, membuat tarif makanan untuk ditempelkan di dinding rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di Kota Bukittinggi dengan harapan tidak ada yang merasa dirugikan. Penyebab lainnya, selain munculnya keluhan masyarakat luar yang datang ke Kota Bukittinggi bahwa harga makanan siap saji di Kota Bukittinggi cukup mahal dibandingkan luar Kota Bukittinggi, juga disebabkan rombongan Presiden SBY yang harus membayar lebih Rp 20 juta untuk makan beberapa orang di sebuah rumah makan nasi kapau. “Tapi, imbuan dan SE tersebut tidak pernah diindahkan hingga saat ini,” sesalnya. Lalu bagaimana jika melalui Perwako tersebut, pemilik rumah makan, restoran dan warung-warung tidak mengindahkan? Herry Rusli menegaskan, tentu ada sanksinya, semisal izin rumah makan, restoran dan warung-warung dimaksud untuk ditinjau kembali. ”Mudah-mudahan dengan cara begitu (Perwako) semua rumah makan, restoran dan warung-warung makanan di kota Bukittinggi mengindahkannya, dan masyarakat yang datang ke Bukittinggi pun tidak merasa mahal jika makan di sebuah rumah makan, restoran maupun warung-warung di Kota Bukittinggi,” jelasnya. Kendati harga makanan di Kota Bukittinggi cukup mahal, namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pemasukan pemko melalui pajak restoran dan rumah makan, seperti yang telah diatur dalam Perda No. 8/2012 tentang pajak restoran dengan mewajibkan rumah makan, restoran dan warung-warung membayar pajak sebesar 10 persen dari harga makanan yang dijual. (*) [ Red/Admi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Perantau ko lagi dianggap banyak pitih, bilo lo lai ka mamakan pitih perantau, apo lai perantau di arab, diateh minyak baliau lalokhe..he.. Salam andiko Pada Rabu, 06 Maret 2013 17:22:19 UTC+7, Roland Yulianto menulis: Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka Bukiktinggi. Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe Wassalam Roland Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!~ Apo nan harus kito karajokan basamo ?
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Mak Angah di Santa Kuruih. Kalu ambo bapandapek satatistik iko batua, cuma ado salahnyo saketek, yakni tabaliak indeks 20% dari 13,6% nan gilo dari urang nan tidak mampu, 80% dari 13,6% dari urang nan Mampu. Percentasenyo dan nan dilua SumBar, pasti labiah tinggi angko index gilo Urang Minangkabau nan Status Sosial tinggi dan Bapandidikan Tinngi. Analisa ambo mudah sajo titiak tolaknyo, yakni banyak Cadiak Pandai urang Minangkabau lah bih gilo, dek karano inyo Cadiak Sorang, Pandai Sorang, Kayo Sorang, Gilo sorang. Dunsanaknyo diparah urang dikampuang/SumBar, Alam inyiak Moyangnyo diperkosa urang, inyo HANAP2 samiang. Paliang indak bakotaik-kotaik jo ayam gadih baru batalua, manunjuakkan kakayoannyo, kasantiangnyo, derajat akademisnyo, naik hajinyo lah berkalikali. Inyyo lah tabang kian kamari, inyo lah kuliliang Dunia, kaBulan ka Bintang bagai liburan baranak pinak dll. NGinap di hotel babintang Tujuah, indak limo bagai dooo. Inyo lah punyo hotel balenggek, .lah Sarjana S1 S2 S3 S4 S5, Eslilin macam2 lah. Makonyo basatulah, mufakaik, saliang maISI, bukan saliang basaiang, nan negatip. Bukan basidakah nan PAMER tapi manyumbang nan baguno. Sagitulah ota gilo dari ambo Mak Angah, Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Original-Nachricht Datum: Wed, 06 Mar 2013 04:37:02 - Von: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com An: rantaunet@googlegroups.com Betreff: Bls: Re: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!~ Apo nan harus kito karajokan basamo ? Maa Angku Saaf sarato Adidunsanak nan Basamo, Iyo, sabana laruik pratian maagak-i. Kalau dicaliak-caiak angko nan dikatangahkan sacaro umum ko, iyo Urang Awak lah maimami Statistik Urang Gilo di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan alarm ko indak dianggap enteng baiak dek Rang Kampuang ataupun Rang Rantau; harus ditangani dengan teliti dan penuh kesabaran jangka panjang. Indak dapek disunglap bisuak lah ka cegak sadonyo. Panyakik ko ruponyo alah komplikasi dengan macam-macam masalah sauleh-sauleh nan dikatangahkan dalam barito-barito singkek tasirek. Kini lah tabayang masalah ko indak bagarah-garah lai. Jiko kito pauleh-ulehkan titiak-titiak tasirek mangko akan jaleh masalahnyo alah jadi komplek saketek-saketek. Kana misanyo urang awak kanai busuang lapa, kanai jambret, kanai dibagak-i, kanai garegak, kanai kicuah, kanai hoyak gampo dan pitih bantuan gampo dihoyak-hoyang tukang uruih bantuan gampo, kanai lagak, beda nan bapitih jo indak bapitih tambah maringih, purak pandai baminyak aia, dll, sadonyo lah bamuaro sabagai panyabab endemi panyakik gilo ko. Dengan manyadari Masyarakat Awak Alah Gilo, jan lah kito lari dari masalah, lari dari kenyataan, jan lah malu mahadok-inyo. Jan lah diangap urang nan manggua tak-ton-tong ko sabagai marandahkan mambari marihangik Urang Awak. Baruiklah dado basamo-samo, tanggulangi masalah di berbagai penjuru dengan mamintak para ahli-ahli pemikir sosial dari berbagai disiplin sacaro integral dan tawakkal. Penanggulangannyo akan memakan waktu panjang namun masalahnyo harus ditantang. Mudah-mudahan samo-samo kito sadari tanpa lari dari kenyataan. Lari dari kenyatan cuma akan manyababkan awak batambah gilo pulo. Salam, -- Inyiak Sunguik Sjamsir Sjarif Santa Cruz, CA Tue 03/05/2013 8:35PM PST --- In rantau...@yahoogroups.com, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.bahar@... wrote: Inyiak Sungut, indak tantu apo nan ka ambo tulih lai sasudah mambaco berita Haluan ko. Tabik badarai aia mato ambo. Apo juo lai nan salah di nagari kito tu ? Tanah subur, pemandangan rancak, makanan lamak, rakyat rajin, jalan mulus, bantuan APBN cukuik banyak. Potensi wisata sbg sumber pendapatan baru sabana hebat. ABS SBK indak baranti dikunyah-kunyah hampia tiok hari. Otonomi daerah samo gadangnyo jo daerah lain. Tapi baa mako masih banyak juo nan miskin, nan dek indak tahan lai menderita alah mulai banyak nan gilo, malah di ateh rato-rato nasional. Nan mudo alah mulai banyak pulo kacanduan narkoba, dan indak saketek nan alah kanai HIV/AIDS. Hutan jo sumber daya mineral alah dikuras urang lua sahinggo bisa jadi penyebab tanah longsor ( kabanyo didekingi dek kapalo polisi tu bana ). Potensi perikanan alah lamo dilapia urang lain. Pertanyaan ambo: apo nan paralu kito karajokan basamo? Baa kok kito inventarisasi dulu sagalo data konkrit ttg kondisi dan masalah Minangkabau kini ? Rasonyo kito urang Rantau sangaik basadio untuak maambiak prakarsa utk itu, tapi lai indak kakanai bangih pulo kito saroman tigo tahun nan lalu ? Apo indak rancak pak Gub tu bana nan kini maambiak inisiatif ? Manunggu malah kito. (PS. Urang dapua, maaf indak ambo kuduang, bia nampak keterkaitannyo.) Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -Original Message- From: Sjamsir Sjarif sjamsirsjarif@... Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 5 Mar 2013 17:40:46 To:
Re: [R@ntau-Net] Re: Puluhan Ton Emas Solsel Dikuras, Ninik Mamak Akui Dibeking Oknum Aparat
Ko salah satu indikasi nan tajadi di Indonesia mak datuak INDUSTRI TAMBANG: Jelang 2014, Banyak Biayai Parpol Anugerah Perkasa Jum'at, 01 Maret 2013 | 13:52 WIB http://archive.bisnis.com/feed/energi.atom - - - - - - JAKARTA: Perusahaan-perusahaan pertambangan diduga terlibat kuat dalam pendanaan kuat partai politik menjelang Pemilu 2014 sehingga akan menimbulkan konflik kepentingan. Imbasnya adalah pemberian izin yang akhirnya berkontribusi dalam perusakan lingkungan. Hal itu disampaikan Harris Balubun dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (01/3/2013). Menurutnya, Secara institusional beberapa perusahaan tambang itu bukan dimiliki atas nama partai politik, melainkan pihak yang duduk di partai politik, seperti fungsionaris, simpatisan, atau pengusaha yang mendapat proteksi politik. Adanya relasi partai politik dengan perusahaan pertambangan, akan menimbulkan konflik kepentingan, yang bakal semakin marak terjadi menjelang 2014, kata Harris dalam keterangan persnya. Berbagai proteksi selalu diberikan pemegang otoritas kebijakan dan politik. Dia memaparkan korporasi selama ini berlindung di balik izin yang didapatkan maupun proteksi politik dari parlemen atau partai politik. Akibatnya, kata Harris, konflik, kekerasan, dan perusakan terus berlangsung secara sistematis. Jatam melihat bahwa politik penjarahan itu bekerja melalui produk-produk hukum yang diterbitkan secara tidak demokratis. Harris menegaskan kebijakan tersebut memungkinkan komodifikasi hutan untuk konsesi tambang hingga dukungan finansial internasional yang pada intinya menjaga kestabilan aliran bahan mentah. Tidak sedikit pula ruang hidup dan ruang publik yang sengaja diprivatisasi untuk menjamin eksploitasi tetap berjalan, kata Harris. Kami menolak partai politik perusak lingkungan dan KPU harus lebih kritis dalam sumber dana partai politik. Catatan Jatam memaparkan awal periode pertama pemerintahan SBY pada 2004 – 2009 justru memperlihatkan ijin pertambangan terus meningkat hingga kini mencapai 10.776 Ijin Usaha Pertambangan (IUP). Hal itu berlum termasuk ijin Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKPBB) yang dikeluarkan masa Orde Baru, setelah mendapat perpanjangan pada masa pemerintahan SBY. (msb) Pada Rabu, 06 Maret 2013 18:57:14 UTC+7, Muljadi Ali Basjah menulis: Assalamualaikum Wr.Wb. Yth.Bapak Andiko bapak Nofend Sutan Mudo sarato para Pambaco yang Budiman. Ambo samakin binguang, mambaco carito, barito nan ganjia2 manuruik logika ambo, ataupun ambo lah tamasuak nan lah gilo pulo, manuruik statistik nan disimpulkan Pak ZulTan. Biasonyo disiko, ado sesuatu hal nan kurang senang, mangadu ka Polisi, buek pengaduan lalu dilacaknyo. Dek itu memang tugehnyo, inyo makan gaji dari pajak rakyaik. Jalan lain, cari pengacara, pengacara , manaruihkannyo ka keJaksaan, baiak hal nan Perdata taupun nan Kriminal. Kudiannyo Jaksa manuruik kekuasoannyo, bisa inyo mnugehkan Polisi untuk manyidik. Lalu dipanggia sang tertuduh, ataupun inyo diwakiakannyo jo pengacaranyo. Kudiannyo bisa sajo inyo ditugehkan dek Jaksa untuak ditangkok dan atau dipakarokan manuruik UU nan berlaku. Andaikato Tertuduh/tersangka cako urang Parlementar nan immun/kebal hukum, sang Jaksa minta Izin atau minta dicabut kekebalannyo kaGubernur. Gubernur manimbang dan biasonyo inyo cabuik 8immunitaet sang Tersangka cako. Kalu indak Gubernur iko bisa kanai Gatah pulo. Lalu di proses lah, iyo indaknyo manuruik UU nan berlaku jo menuruik Pengacara2 nan santiang2. System aturan pemerintahan di Indonesia Strukturnyo PASTI sarupo/satireh jo nan DiEropa iko. Ciek lai, nan mambuek ambo jadi GEMAS, kan Polisi itu hanyo Apparatur Negara. Nan paliang Tinngi Pangkaiknyo di Propinsi adolah Gubernur, dibawahnyo baru seluruh Polisi ataupun siapo Sajolah. Disampiang itu, Kepolisian itu, sabananyo garih komandonyo dibawah Kejaksaan. Gubernur SumBer manga anok2 samiang inyo? Sabananyo inyo kan nanPaliang Ateh di SumBar itu. Para Kaum Adat, jo urang2 cadiak Minangkabau saliang cokol, makonyo Hukum Adat Istiadat, kurang Transparant. Makonyo UU Pemerintahan jo Oknum2 nan SMART maambiak kesempatan jo main gertak sana gertak sini, indak tegas. Mungkin juo sebagian pemuko adat nan di lokasi setempat, kurang faham jo aturan permainan yang semestinya berlaku, dipermainkan/disalah gunakan dek Para Oknum dan Para Pengusaha. Makonyo ambo, agak hiruak dari jauah, kalau para Investor ka mambuek proyekt ini itu, bor ini bor iko di SumBar. Buat Jalan ini itu, buek jaln kertapi dll. Bacolah Proyek raksasa Airport Berlin yang mega bengkak biayanya. baitu juo proyek pembangunan Stasiun Kerta Api Stutgart nan kani syndrom mega bengkak. Akhianyo uang pajak juo nan mambaia, nan baruntuang tatap Pengusaha sarato Pejabat. Itu terjadi dengan caro LEGAL, apolai dengan caro nan
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Angku Akmal, Angku Saaf, Angku Taufiq, Ambo kenal jo Tuti Gunawan wakatu inyo dari UI dan kami di Bukittinggi 1965. Tuti kini di Australia sebagai penterjemah dan kami samo anggota Maling list Penterjemah di Bahtera. Ambo indak sampai mambaco thesisnyo; sayangnyo indak ditaruihkannyo Minangkabau sabagai objek researhnyo. Researchnyo pindah paratian ka tampek lain di Nusatenggara Barat. Di saina Tuti basuo jo Urang Australia dan inyo manikah dan pindah ka Australia. Iko posting lamo tasangkuik jo masalah ko http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/141397 Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Santga Cruz, CA . Mar 6, 2012. 2013/3/6 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org MakNgah n.a.h, di Twitter Prof. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin (guru besar Ilmu Politik UI dan mantan ketua KPU) mengomentari thread ko dan menginformasikan (mention) ka ambo, bahwa soal ini pernah dibahas dalam skripsi Istutiah Gunawan di FIB UI tahun 1968 (sic!). Kalau iyo mukasuik Prof. NS bahwa (paling tidak sejak 1968) angka gangguan jiwa di Sumbar sudah di atas rata-rata nasional, iyo banyak hal nan bisa didiskusikan dari hal iko, baik dari sisi psikiatris sampai keagamaan (sejauh mana ABS SBK efektif di masyarakat Sumbar dalam menyembuhkan gangguan jiwa ini). Mungkin ado sanak sapalanta nan bisa mancaliak skripsi Sdr. Istutiah Gunawan tu di FIIB-UI dan malaporkan abstrak penelitian IG (atau syukur-syukur ado nan kenal langsung jo Sdr. IG). Wassalam, ANB Cibubur Pada Rabu, 06 Maret 2013, sjamsir_sjarif menulis: Elok-elok mahadok-i Urang Awak. Kini lah banyak Urang Awak nan Gilo... Pabanyaklah saba mahadoki kawan-kawan jo famili... Salam jo Doa, -- MakNgah Mar 05, 2013 13,9 Persen Penduduk Sumbar Gangguan Jiwa Rabu, 06 Maret 2013 03:00 Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan. Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang kemudian terkena gangguan jiwa. Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram. Angka gangguan jiwa di Sumbar cukup tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, dari 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar, 460.000 orang di antaranya mengalami gangguan jiwa, atau sekitar 13,9 persen. Angka gangguan jiwa Sumbar melebihi rata-rata nasional, kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padang, Kurniawan Sedjahtera SpKj, dihadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Hj Rosnini Savitri serta seluruh undangan, saat acara peresmian Gedung Rawat Inap Kelas III, di RSJ Prof HB Saanin Padang jalan Ulu Gadut, Selasa (5/3) Caliak caritonyo di Haluan: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=21702:139-persen-penduduk-sumbar-gangguan-jiwacatid=21:khasItemid=190 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Laporan Kacio RantauNet dan Permintaan Ambo
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Manamui para Mamak, Bundo, Uni, Uda, dan dunsanak di Palanta yang disayang Allah. Ado duo hal yang ingin ambo laporkan : 1. Laporan Kacio RantauNet. Total saldo Kacio RantauNet per 28 Feb 2013 adolah : Rp. 48,303,536.14 dengan rincian sbb: 9/6/2011CR 100,000.00 saldo buka rekening 10/6/2011 CR 20,000.00 dari Mak Lembang 15/6/2011 CR 47,529,900.06 dari Mak Lembang 30/6/2011 CR 24,931.95 bagi hasil 31/7/2011 CR 46,728.96 bagi hasil 26/8/2011 CR 42,285.12 bagi hasil 30/9/2011 CR 43,881.60 bagi hasil 31/10/2011CR 41,452.86 bagi hasil 30/11/2011CR 39,909.07 bagi hasil 30/12/2011CR 43,341.15 bagi hasil 31/1/2012 CR 34,614.57 bagi hasil 29/2/2012 CR 36,490.95 bagi hasil 30/3/2012 CR 38,100.71 bagi hasil 30/4/2012 CR 38,269.28 bagi hasil 21/5/2012 DB (300,000.00) utk SMK Dhuafa 21/5/2012 DB (5,000.00) biaya transfer 31/5/2012 CR 48,643.68 bagi hasil 30/6/2012 CR 47,380.18 bagi hasil 31/7/2012 CR 48,926.20 bagi hasil 31/8/2012 CR 55,980.26 bagi hasil 28/9/2012 CR 59,893.65 bagi hasil 31/10/2012CR 53,519.78 bagi hasil 8/11/2012 CR (10,000,000.00)pinjaman utk proyek kalender 30/11/2012CR 43,519.78 bagi hasil 7/12/2012 CR 10,000,000.00 pengembalian pinjaman 31/12/2012CR 52,657.00 bagi hasil 31/1/2013 CR 59,350.71 bagi hasil 28/2/2013 CR 58,758.62 bagi hasil 48,303,536.14 saldo akhir 2. Permintaan Ambo, Dek alah ampia duo tahun rekening ko ambo pacik pakai namo pribadi, mako ambo maminta ka para stakeholder yang bersedia untuk bisa manarimo tongkat estafet salanjuiknyo, yaitu mamacik rekening ko. Iko permintaan dari ambo dan ambo berharap ado yang basadio. Jika ndak ado yang basadio, alternatif lain adolah mamindahkan saluruah saldo tsb diateh ka Rekening YPRN dan dibuekkan catatan khusus untuak itu. Sasuai jo usul Da Miko dan Kawan-Kawan di tampek Bika Si Mariana. Ambo harap para pengurus YPRN dan para stakeholder Kacio Rantaunet bisa satuju. Sampai kini, Rekening YPRN dipacik sacaro basamo antaro ambo jo Da Miko. Ambo bisa akses (alah lupo pulo sabananyo, tapaso cari atau tanyo baliak :-) dan Da Miko pacik buku jo kartu. Ambo berharap bana agar usul ambo ko ditarimo oleh para stakeholder di palanta ko. Demikian dan perbanyak ma'af ateh talambeknyo laporan :-) wassalam, Ronald P Putra - Depok 41th, urang Mualab. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Uda ANB, Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories. Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak sukses. Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB. Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Assalamualaikum Wr.Wb. yth. para Pambaco yang Budiman. Ambo memang ado kanai pakuak, tapi di Blok M Jakarta, sakali itunyo, wakatu baru tibo dari Airport, taragak mangga golek, bali diKaki limo, bedo jauah hargonyo jo di Mall2. Tapi kudiannyo, dima2 ambo tanyo dulu bara harago baru ambo bali/makan/transaksi, disampiang itu penampilan ambo memang sederhana sajonyo, sarawa murah bali di pasa2 Rp. 5000.- sampai 15.000- sahalai, Tshirt cap Swan bali di Mangga Dua Jkt sekitar Rp.10.000 sahalai ambo bali kadai Cino langganan ambo. Karano kalau dalam perjalanan sbg tourist, cuci sterika kan repot, jadi kalau tasasak buang/tinggaan sajo diHotel. Tapi saparangkek pakaian jo peralatan penting kan ado di daypack ambo. Daypack ambo buatan lokal Banduang nan sangajo ambo cari modenyo sederhana/simpel, supayo ambo dijalan aman, indak maundang mato para pencopet/tukang cacak. Sipatu jalan siang, sipatu proyek, anti selip, tahan paku, tahan minyak. Mobile ambo Nokia 6210 nan monochrome, tahan lamo baterainyo. Kawan2 ambo biasonyo lah tahu, malahan terkadang dek SatPam Securitynyo nan balun kenal ambo, indak diizinkan batamu jo Majikannyo, dek penampilan ambo nan sederhana sangaik. Biasonyo ditaleponnyo induak samangyo, baru lampu hijau, kudiannyo Security minta sabana mohon maoh. Tapi mereka malahan ambo puji, elok karajonyo, manjalankan tugeh jo manjago keamanan dengan seksama. Mungkin dek karano roman jo penampilan ambo nan sederhana sangaik, ambo aman2 sajo. Tapi taruih tarang, di M'Sia S'Pore ambo labiah nyaman dan aman rasonyo, baitu juo service semenjak dari airport, taxis, hotel, restaurant2 pasar2, stasiun2 dll. dibandiang nagari sendiri. Umumnyo Kollega2 kawan2 kenalan2 ambo nan dari siko, baitu juo caritonyo. Sagitu dulu ota turih bansaik, Wassalam, Muljadi Ali Basjah Original-Nachricht Datum: Wed, 6 Mar 2013 04:25:51 -0800 (PST) Von: Andiko andi.ko...@gmail.com An: rantaunet@googlegroups.com CC: roland.yulia...@rantaunet.org Betreff: Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo Perantau ko lagi dianggap banyak pitih, bilo lo lai ka mamakan pitih perantau, apo lai perantau di arab, diateh minyak baliau lalokhe..he.. Salam andiko Pada Rabu, 06 Maret 2013 17:22:19 UTC+7, Roland Yulianto menulis: Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka Bukiktinggi. Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe Wassalam Roland Sent from my ElokLaku® agiah taruiih...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Ambo panah pai ka tampek makan nan disabuikkan Angku Roland ko mungkin 10-11 tahun nan lalu. Iyo restorannyo agak fancy. Tamopaknyo dihias untuaksasaran turih. Tapi, Awak pai ka sinan indak bagaya turih bagai doh, mangecek caro awak jo dunsanak, bisan sarato kamanakan nan mambawo awak ka sinan. Iyo agak takajuik ambo, agak galinggaman awak katu ka mambayia; wakatu itu indak tahu awak istilah kanai pakuak ko doh ... Tapi, bauruik se dado, sudah tu indak pai-pai lai ka sinan, hanyo lah tingga dalam sabingkah kenangan... -- MakNgah Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko andi.ko.ko@... wrote: Perantau ko lagi dianggap banyak pitih, bilo lo lai ka mamakan pitih perantau, apo lai perantau di arab, diateh minyak baliau lalokhe..he.. Salam andiko Pada Rabu, 06 Maret 2013 17:22:19 UTC+7, Roland Yulianto menulis: Mamak jo Dunsanak Palanta RN NAH, Sekedar berbagi carito, tahun lalu wakatu mambaok Mintuo ka Bukiktinggi, kami makan di salah satu RM Nasi Kapau gadang di jalan masuak ka Bukiktinggi. Alah babaso Minang bagai, tapi iyo dipakuak juo ciek samba ayam 30ribu. Subana ciek samba luruih, lah labiah lo dari makan di fast food. Antahlah... kok dek ambo iyo tamaha bana ambiak pakuak nyo. Antahlah... kok samo pulo tampeknyo jo Pak Beye...hehehe Wassalam Roland -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Pak Saaf, ambo cari-cari arsip usang, tanyato memang panah ado nan marekomendasikan stiker recommended tu. Rasonyo sangkek tu, memang ndak ado nan marespons. Lua biaso dayo kana Pak Saaf. Ko tayang ulangnyo (maminjam slogan Mak Lembang). Warna biru baru baagiah sabanta ko. Re: [R@ntau-Net] Re: Summary Mukernas MAPPAS 2011 Rabu, 2 November, 2011 06:49 Dari: ZulTan zul_...@yahoo.com Tambahkan Pengirim ke Kontak Kepada: RN rantaunet@googlegroups.com Para Petinggi MAPPAS dan dunsanak sapalanta NAM Paralu bana awak apresiasi karajo kareh pengelola MAPPAS nan lah sukses maadokan Mukernas hari Satu kapatang. Namun ado kesan tagageh nampaknyo ingin buru-buru manyerakan stiker dengan slogan: SENYUM ITU INDAH. Apo makana ITU di kalimat di ateh? Bagi si pembaco, ITU adalah sesuatu yang agak jauh darinyo. Bisa jadi nan harus SENYUM adolah urang lain, tantu babeda kalau ITU diganti jo INI. Manuruik ambo slogan ko lah lagu lamo. Apokah yakin kato-kato lawas ko masih mangkuih? Jan beko bantuak Dilarang membuang sampah di sini! tapi sampah baserak di sinan. Atau Dilarang kencing di sini! tapi baun ariang dima-dima. Jadi kontra produktif! Senyum tapi tidak senyum beko. Sajak kapatang ambo batanyo-tanyo, baa sampai action stiker iko nan diambiak? Sia nan harus senyum? Praktisi parawisata, masyarakat MK, regulator, atau wisatawan, atau sadonyo? Apo sabananyo tujuan kampanye iko? Apokah untuk mangatasi masalah nan ado atau manangkok opportunity nan nampak? Apokah manaikan jumlah tamu nan samakin manurun? Atau ado potensi paluang nan ka dicakau? Dek ndak hadir, ambo ndak tau apokah pertanyaan-pertanyaan standar ko alah dijawab dalam manyusun strategi? Sadang dima awak kini? (Where are we now?) Nio kama awak? (Where do we want to go?) Baa caronyo awak sampai ka sinan? (What are we doing to get there?) Lai ado pitih? (Do we have the money to do the job?) Sia nan paralu awak ajak baiyo? (Who do we need to talk to?) Apo tandonyo awak lah mancapai tampek nan dituju? (How will we know we've arrived?) Penggiat MAPPAS NA saluti, Nyampang kok iyo juo stiker nan ditebar ambo punyo usul baa kalo kato-katonyo diganti jo nan di bawah ko: RECOMMENDED BY MAPPAS Tempelkan di hotel-hotel nan lah lulus screening MAPPAS, baik kebersihan, harago, hospitality, dll, tamsuak RMP, resto, cafe, tempat-tempat hiburan, taksi, dll. Seluruh hal yang mandapekan rekomendasi dari MAPPAS dapek disigi dari WEB nan khusus dimiliki oleh LSM nan ko. Samakin credible MAPPAS samakin picayo calon seluruh stakeholder parawisata sa-Sumbar. Untuk mambangun kredibilitas bueklah rubruik tatap di surek kaba. Minta izinlah ka Uda Basil Djabar atau Uda Bssrizal Koto rekan seperjuangan Sanak Sjaf Al. Banyak maaf jiko ado nan talendoh. Tadinyo ambo ndak kasato mambahas, tapi dek alun tampak tanggapan, bajadian juo supayo agak rami. Bialah Rumah jadi tokok babunyi. Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -- Salam, ZulTan, L, 52, Bogor --- Pada Rab, 6/3/13, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis: Dari: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Judul: Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo Kepada: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Rabu, 6 Maret, 2013, 4:15 AM Bung Taufiq, kalau ambo indak salah ingek, gagasan MAPPAS dek sari adolah maagiah sticker ' Recommended ' ka rumah makan atau toko nan mamanuhi syarat. Cukuik sederhana. Nan indak dapek sticker tantu dihindari urang. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi
Re: [R@ntau-Net] Re: Sia Ko Lah Pengelola Mailing List Rantau Net?
Rang Dapua Yth. Jikok buliah ma usul, ado sangenek nan tagilan-gilan di hati, paralu diatur strategi supayo hasil pemikiran dan perdebatan di milis RN nan bernas-bernas tentang beragam kehidupan rang Minang, dapek disarikan dan disalurkan kepada para pengambil keputusan di ranah maupun di rantau, sahinggo awak nan berdebat ria di rantau ko tidak hanya beronani (maaf), tetapi juga menghasilkan sesuatu produktif. Contoh, polemik adat di RN dibukukan oleh Mamanda Azmi Datuak Bagindo. Atau, bisa sajo ado berbagai usulan yang berkembang untuk mengatasi suatu masalah kepemerintahan di Sumatra Barat, dapek disarikan dan kemudian disampaikan secara tertulis ke Gubernur, DPRD dll atas nama Komunitas Rantau-Net. Dengan begitu, awak-awakko indak sekedar basorak di baliak bukik sajo. Soalnyo, indak surang juo para pengambil keputusan di Ranah Minang tu nan ikut dimilis ko, kecuali Bupati Agam nan kadang-kadang sajo bisa muncul. Bisa sajo yang menyampaikan saran tertulis itu langsung dihandle dek rang dapua. Yo, tentu paralu pakai kop surek dan alamat lengkap. Sangenek dari ambo. Mudah-mudahan Rang Dapua punyo wakatu. Salam Syafrudin/L, 50, Bogor Pada 6 Maret 2013 15.34, Rang Dapua RantauNet rantau...@gmail.com menulis: Sanak kasadonyo di Palanta/Lapau R@ntauNet Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh, Maaf baru bisa mambaleh email topik soal Palanta kito ko kini. Tahun 2013 ko, 20 tahun umua Palanta R@ntauNet awak ko. Sayangnyo indak ado nan tahu pasti tanggal persis mulainyo. Tantu akan rancak awak buek peringatan dalam tahun ko, untuak umua 20 tahun bajalannyo Palanta, kalau bisa ma undang seluruh sanak nan pernah terlibat dalam perjalanan Palanta kito ko ... ado usul kah? Kenyataannyo Palanta R@ntauNet alah manjadi domain umum bagi punyo urang banyak ... urang minang nan sato dan aktif ba milis ria di RantauNet. Walaupun jalannyo milis ko tetap dalam pantauan Urang Dapua/Admin, khususnyo soal teknis berjalannya milis. Secara umum dipantau pola-pola dari isi serta pengirim emailnya, untuk mana yang posting dimoderasi dan mana yang akan selalu diloloskan saja postingnya. Karena mailing list Palanta kito ko, bagi kami Rang Dapua, kami barani mengecekkan bahwa soal milis indak ado masalah gadang lai subananyo. Perjalan milis Palanta kito ko, bisa dikatokan alah mapan. Karena aturan yang dikembangkan melibatkan semua anggota, dengan bisa saling mengingatkan bilo tajadi hal-hal nan ganjia, tentu dalam koridor aturan yang ado. Kami Urang Dapua sangat sependapat dengan Armen, kalau alah paralu dilakukan perubahan soal perlunya verifikasi data, untuak sia nan buliah posting di Palanta R@ntauNet. Sedang dipikiekan teknisnyo, nanti hanya bagi yang memberikan data sajo postingnyo bisa lolos. Sedangkan yang tidak manyampaikan data, akan dimoderasi. Zaman selalu berubah dalam cara berkomunikasi dalam kelompok. Mailing list sudah lewat masanya, digantikan forum dan Facebook dan lainnya. Tapi dalam pandangan kami Urang Dapua, mailing list Palanta R@ntauNet masih bertahan rami sampai kini, justru karena tidak terlalu kaku dalam aturan siapa yang posting. Mengikuti ketentuan pengisian data lengkap sangat dianjurkan, tetapi banyak nan indak mau tau, namun Urang Dapua punyo hak jiko ado postingan nan indak lolos. Dan berusaha tidak kaku walaupun data yang posting tidak jelas, tapi sepanjang kontennya menarik, indak ganjie-ganjie dan masih sesuai serta tidak melenceng jauah dari visi dan misi Palanta R@ntauNet. Sedangkan adonyo Facebook Palanta R@ntauNet itu, dibuat oleh anggota R@ntauNet bukan oleh Urang Dapua. Sepertinya memang hanya untuk mengikuti euphoria diawal adonyo Facebook. Walaupun kini pengelolaannya sudah diambil alih Urang Dapua, tapi taruih tarang memang tidak dikelola secara intensif. Adokah nan namuah manjago FB R@ntauNet ko ... sacarao taruih manaruih? Yang selalu gagal di Palanta R@ntauNet adolah soal mengelola komunitasnyo. Alah terlalu banyak upayo rancangan organisasi, yayasan dst nyo, alah banyak macam usulan. Dalam setiap kesempatan bakumpua, Urang Dapua juo selalu manyampaikan dan berkeinginan ado nan namuah bakarajo soal mengelola komunitas ini. Tapi kenyataannya berbicara tentang Palanta R@ntauNet itu sendiri, selalu menjadi pembicaraan atau diskusi yang tidak menarik pada Palanta R@ntauNet. Itu sajo dulu, jiko ado saran dan pandapek silahkan disampaikan. Wassalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh, Rang Dapua, MIKO A Mikardo Nofrndri Sutan Mudo On Saturday, March 2, 2013 1:36:50 AM UTC+7, Armen Zulkarnain/lk/34th/caniago wrote: Assalammualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN dimano sajo barado nan ambo hormati. Manaruihkan apo nan disabuikan pak Mochtar Naim kapado pak Saaf mengenai 'pemilik' RN ko, timbua tanyo dihati ambo nan alun juo tajawek sampai kini sajak ambo bagabuang di milis nan ko pado awal 2010 nan lalu. Tantunyo, sabagai mailing list urang Minang nan paratamo, sejarah sajak
Re: [R@ntau-Net] Laporan Kacio RantauNet dan Permintaan Ambo
Alaikumsalam nakan Ronald, Ambo setuju kacio dana abadi dititip di rekening YPRN dgn pembukuan terpisah. On 3/6/13, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Manamui para Mamak, Bundo, Uni, Uda, dan dunsanak di Palanta yang disayang Allah. Ado duo hal yang ingin ambo laporkan : 1. Laporan Kacio RantauNet. Total saldo Kacio RantauNet per 28 Feb 2013 adolah : Rp. 48,303,536.14 dengan rincian sbb: 9/6/2011 CR 100,000.00 saldo buka rekening 10/6/2011 CR 20,000.00 dari Mak Lembang 15/6/2011 CR 47,529,900.06 dari Mak Lembang 30/6/2011 CR 24,931.95 bagi hasil 31/7/2011 CR 46,728.96 bagi hasil 26/8/2011 CR 42,285.12 bagi hasil 30/9/2011 CR 43,881.60 bagi hasil 31/10/2011CR 41,452.86 bagi hasil 30/11/2011CR 39,909.07 bagi hasil 30/12/2011CR 43,341.15 bagi hasil 31/1/2012 CR 34,614.57 bagi hasil 29/2/2012 CR 36,490.95 bagi hasil 30/3/2012 CR 38,100.71 bagi hasil 30/4/2012 CR 38,269.28 bagi hasil 21/5/2012 DB (300,000.00) utk SMK Dhuafa 21/5/2012 DB (5,000.00) biaya transfer 31/5/2012 CR 48,643.68 bagi hasil 30/6/2012 CR 47,380.18 bagi hasil 31/7/2012 CR 48,926.20 bagi hasil 31/8/2012 CR 55,980.26 bagi hasil 28/9/2012 CR 59,893.65 bagi hasil 31/10/2012CR 53,519.78 bagi hasil 8/11/2012 CR (10,000,000.00)pinjaman utk proyek kalender 30/11/2012CR 43,519.78 bagi hasil 7/12/2012 CR 10,000,000.00 pengembalian pinjaman 31/12/2012CR 52,657.00 bagi hasil 31/1/2013 CR 59,350.71 bagi hasil 28/2/2013 CR 58,758.62 bagi hasil 48,303,536.14 saldo akhir 2. Permintaan Ambo, Dek alah ampia duo tahun rekening ko ambo pacik pakai namo pribadi, mako ambo maminta ka para stakeholder yang bersedia untuk bisa manarimo tongkat estafet salanjuiknyo, yaitu mamacik rekening ko. Iko permintaan dari ambo dan ambo berharap ado yang basadio. Jika ndak ado yang basadio, alternatif lain adolah mamindahkan saluruah saldo tsb diateh ka Rekening YPRN dan dibuekkan catatan khusus untuak itu. Sasuai jo usul Da Miko dan Kawan-Kawan di tampek Bika Si Mariana. Ambo harap para pengurus YPRN dan para stakeholder Kacio Rantaunet bisa satuju. Sampai kini, Rekening YPRN dipacik sacaro basamo antaro ambo jo Da Miko. Ambo bisa akses (alah lupo pulo sabananyo, tapaso cari atau tanyo baliak :-) dan Da Miko pacik buku jo kartu. Ambo berharap bana agar usul ambo ko ditarimo oleh para stakeholder di palanta ko. Demikian dan perbanyak ma'af ateh talambeknyo laporan :-) wassalam, Ronald P Putra - Depok 41th, urang Mualab. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan
[R@ntau-Net] JoDuta diHoyak salju?
Tajago pagi ko pai ka gy, ruponyo hujan samalaman di lua di Santa Kuruih. di Gym tampakTV mampatontonkan badai salju di Timur sampai Federal Office tutuik. Baa JoDuta kini di Virginia, sadang mancikutuik? http://www.ssec.wisc.edu/data/us_comp/us_comp_big.html Salam, -- Nyiak Suguik -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Kanai Pakuak Juo
Bung ZulTan, Alhamdulillah lai basuo thread ttg sticker nan ambo mukasuik tu. Kok lai sasuai, sabananyo panguruih MAPPAS kan tingga malaksanakan sajo lai dek alah pernah dikunyah-kunyah. Sasuai jo salah satu prinsip strategi yaitu 'the avenue of the least resistance', mulailah pamasangan tu di tampek nan paliang saketek resistensinyo dan paliang gadang kamungkinan suksesnyo ( misalnyo di resto Aia Badarun dakek Padang Panjang). Panguruih MAPPAS indak paralu karajo surang, bisa bakarajosamo jo Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan jajarannyo di daerah, PHRI, biro perjalanan, media massa, sarato nan punyo restoran. Jan lupo mamintak masukan dari konsumen. Ambo raso sasudah dimuloi baketek-ketek malalui proyek percontohan, nan punyo resto dan toko - tamasuak para tukang pakuak tu - akan bagaduru mamintak sticker tu. Baa pulo ka indak. Indak punyo sticker MAPPAS kan langsuang dihindari urang. Supayo bawibawa, jan mudah-mudah sajo maagiah sticker tu. Sigi bana dulu. Dan adokan upacara ketek pemasangan sticker, undang media cetak dan media elektronik. Ambo raso sasudah tu akan menggelinding surang. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Bagi-bagi novel Buya Pujangga
Wa'alaikumsalam Wr. Wb Ajo Duta n.a.h, Tadi ba'da Maghrib ambo dapek kaba dari penerbit bahwa novel Tadarus Cinta Buya Pujangga alhamdulillah sudah keluar dari percetakan, tapi diprioritaskan untuk Islamic Book Fair 2013 yang kini tangah berlangsung di Istora Senayan (1-10 Maret 2013). Rencananya akan ado book signing di IBF, mungkin Sabtu/Minggu saat hari penutupan, sedang difinalisasi jadwal pastinya (terutama jadwal book signing). Kebetulan hari-hari ko kesibukan ambo lumayan tinggi pulo. Salain mauruih anak sulung ambo Jihan nan lulus seleksi masuk (ditarimo) SMA Labschool Cibubur (tadi siang maantanyo untuk tes kesehatan), ambo juo tangah manyalasaikan skenario pertunjukan musikal dan libretto untuk kisah anak-anak Timun Mas nan akan dipergelarkan di Istora Senayan pulo, 28-30 Juni 2013. Sajak kapatang sampai akhia pakan ko harus manjadi juri pulo untuk casting para pemeran utama, nan sebagian besar adolah bintang film/bintang TV nan alah punyo namo seperti Ria Irawan atau komedian Aming. (Peran Timun Mas akan diperankan aktris muda multibakat Maudy Ayunda, 17 tahun, nan sasudah pementasan akan berangkat ke Oxford dek karano ditarimo sebagai mahasiswi ... jurusan Ekonomi Politik! Bayangkan, berapa banyak anak muda Indonesia nan bisa langsung ke Oxford usai SMA, apolai dari kalangan selebritas. Rasonyo hanyo surang Maudy ko). Meski ambo alah manulih skenario film layar lebar atau FTV, namun menulih skenario untuk musical dan libretto ko baru pangalaman partamo, apolai bakarajo samo jo para musisi kawakan 'keluaran sekolahan' seperti Thoersi Argeswara (komposer/music scoring peraih Citra FFI) dan Dr. Nyak Ina Raseuki/Ubiet sebagai vocal coach untuak libretto nan ambo tulih. (Dek karano itu di milis ISNET pun ambo alun bisa memberikan ancar-ancar waktu kepada Dr. Laurel Heydir nan ingin bana batamu untuk merealisasikan ISNET Publishing Co dengan roadshow ke Yogyakarta dan Bandung). Mudah-mudahan untuak pertemuan di Bika Si Mariana bisa weekend pekan depan (16/17 Maret), itu pun kalau Ajo Duta indak sedang di Bitung untuak batamu Dr. Bakhtiar Muin. Atau saandainyo jadi ado book signing novel Tadarus Cinta Buya Pujangga di Istora akhia pakan ko (antah Sabtu/Minggu), saandainyo Ajo Duta berkenan hadir untuak mandapek langsung novel nan fresh from the oven ko, tantu labiah baiak pulo. Tarimo kasih. Wassalam, ANB Tingga hanyo bajarak 10 minik dari rumah sanak Ajo Duta nan banamo SBY :) (Tiok pakan minimal duo kali mancaliak rombongan sanak Ajo Duta tu jo rombongan nan panjangnyo 'Allahurobbi' mambuek macet Jl. Cibubur nan alah makin macet pulo). Pada Rabu, 06 Maret 2013, ajo duta menulis: Assalaamu'alaikum sanak ambo. Kito mungkin menanti bilo nakan ANB ka mambagi-bagi novel Buya Pujangga tu. Ambo usua kito kopdar sajo di Bika Si Mariana di Cikeas dakek rumah sanak ambo nan banamo SBY. Ayo Mal, bilo tu? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Tarimo kasih ateh informasi sanak Don. Kalau ado informasi untuak tautan versi PDF (e-book) nan bisa diunduh gratis dari skripsi IG tu, ambo nio pulo. Wassalam, ANN 44+, Cibubur Pada Rabu, 06 Maret 2013, Donard Games menulis: Uda ANB, Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories. Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak sukses. Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB. Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.comjavascript:_e({}, 'cvml', 'berlangga...@googlegroups.com');. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Re: Bagi-bagi novel Buya Pujangga
Iyolah kalau coitu nakan Akmal. Ambo tunggu kepastian waktu dan lokasi book signing di IBF tu. Ambo alah pai ka IBF tu. Hebat! Bagi nan alun ayolah. On 3/6/13, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote: Wa'alaikumsalam Wr. Wb Ajo Duta n.a.h, Tadi ba'da Maghrib ambo dapek kaba dari penerbit bahwa novel Tadarus Cinta Buya Pujangga alhamdulillah sudah keluar dari percetakan, tapi diprioritaskan untuk Islamic Book Fair 2013 yang kini tangah berlangsung di Istora Senayan (1-10 Maret 2013). Rencananya akan ado book signing di IBF, mungkin Sabtu/Minggu saat hari penutupan, sedang difinalisasi jadwal pastinya (terutama jadwal book signing). Kebetulan hari-hari ko kesibukan ambo lumayan tinggi pulo. Salain mauruih anak sulung ambo Jihan nan lulus seleksi masuk (ditarimo) SMA Labschool Cibubur (tadi siang maantanyo untuk tes kesehatan), ambo juo tangah manyalasaikan skenario pertunjukan musikal dan libretto untuk kisah anak-anak Timun Mas nan akan dipergelarkan di Istora Senayan pulo, 28-30 Juni 2013. Sajak kapatang sampai akhia pakan ko harus manjadi juri pulo untuk casting para pemeran utama, nan sebagian besar adolah bintang film/bintang TV nan alah punyo namo seperti Ria Irawan atau komedian Aming. (Peran Timun Mas akan diperankan aktris muda multibakat Maudy Ayunda, 17 tahun, nan sasudah pementasan akan berangkat ke Oxford dek karano ditarimo sebagai mahasiswi ... jurusan Ekonomi Politik! Bayangkan, berapa banyak anak muda Indonesia nan bisa langsung ke Oxford usai SMA, apolai dari kalangan selebritas. Rasonyo hanyo surang Maudy ko). Meski ambo alah manulih skenario film layar lebar atau FTV, namun menulih skenario untuk musical dan libretto ko baru pangalaman partamo, apolai bakarajo samo jo para musisi kawakan 'keluaran sekolahan' seperti Thoersi Argeswara (komposer/music scoring peraih Citra FFI) dan Dr. Nyak Ina Raseuki/Ubiet sebagai vocal coach untuak libretto nan ambo tulih. (Dek karano itu di milis ISNET pun ambo alun bisa memberikan ancar-ancar waktu kepada Dr. Laurel Heydir nan ingin bana batamu untuk merealisasikan ISNET Publishing Co dengan roadshow ke Yogyakarta dan Bandung). Mudah-mudahan untuak pertemuan di Bika Si Mariana bisa weekend pekan depan (16/17 Maret), itu pun kalau Ajo Duta indak sedang di Bitung untuak batamu Dr. Bakhtiar Muin. Atau saandainyo jadi ado book signing novel Tadarus Cinta Buya Pujangga di Istora akhia pakan ko (antah Sabtu/Minggu), saandainyo Ajo Duta berkenan hadir untuak mandapek langsung novel nan fresh from the oven ko, tantu labiah baiak pulo. Tarimo kasih. Wassalam, ANB Tingga hanyo bajarak 10 minik dari rumah sanak Ajo Duta nan banamo SBY :) (Tiok pakan minimal duo kali mancaliak rombongan sanak Ajo Duta tu jo rombongan nan panjangnyo 'Allahurobbi' mambuek macet Jl. Cibubur nan alah makin macet pulo). Pada Rabu, 06 Maret 2013, ajo duta menulis: Assalaamu'alaikum sanak ambo. Kito mungkin menanti bilo nakan ANB ka mambagi-bagi novel Buya Pujangga tu. Ambo usua kito kopdar sajo di Bika Si Mariana di Cikeas dakek rumah sanak ambo nan banamo SBY. Ayo Mal, bilo tu? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar
Re: [R@ntau-Net] JoDuta diHoyak salju?
Manolah mak Ngah. Ambo sadang kahujanan di Batawi kiniko. Induak bareh iyo masih di VA. Insya Allah lai aman se. Tarimo kasih lai takana jo kami Wan Sir. On 3/6/13, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@rantaunet.org wrote: Tajago pagi ko pai ka gy, ruponyo hujan samalaman di lua di Santa Kuruih. di Gym tampakTV mampatontonkan badai salju di Timur sampai Federal Office tutuik. Baa JoDuta kini di Virginia, sadang mancikutuik? http://www.ssec.wisc.edu/data/us_comp/us_comp_big.html Salam, -- Nyiak Suguik -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Assalamualikum Wr.Wb. Yth. Bapak Donard Games. Tarimo kasih ateh infonyo, andaikato Pak Donard bisa dan diizinkan dek Ibu Doktor Istutiah Gunawan Mitchell, ambo mintak pulo buku tsb nan free dan dalam PDF, untuak keperluan pribadi, induak bareh, jo kaduo anak bujang ambo sakaluargo. Besar harapan kami untuak mandapekkan buku nantun Pak Donard. Tarimo kasih sabalunnyo, mudah2an pintak kami belaku, dek tolong Pak Donard, Wassalam, Muljadi Ali Basjah. Original-Nachricht Datum: Wed, 6 Mar 2013 20:14:08 +0800 Von: Donard Games donardga...@gmail.com An: rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo! Uda ANB, Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories. Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak sukses. Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB. Don, 32, Perth -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Minta info judul JURNALNYO, Sanak Don. Ciek lai, artikel yg terkait dg ko yaitu Artikel Prof. Tan Pariaman. Salam, Suryadi Dari: Donard Games donardga...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 13:14 Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo! Uda ANB, Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories. Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak sukses. Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB. Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Upo e gejala ughang gilo banyak di kampuang awak ko lah lamo menarik perhatian peneliti, salah sorang di antaronyo paja ko ha, dari Amseterdam: http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/919 Salam, Suryadi Dari: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 18:40 Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo! Tarimo kasih ateh informasi sanak Don. Kalau ado informasi untuak tautan versi PDF (e-book) nan bisa diunduh gratis dari skripsi IG tu, ambo nio pulo. Wassalam, ANN 44+, Cibubur Pada Rabu, 06 Maret 2013, Donard Games menulis: Uda ANB, Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories. Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak sukses. Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB. Don, 32, Perth , , tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu
Tarimo kasih ateh carito dari Mamak A.A. Wakatu sikola di Manila tu lai nak ka pai ambo ka Selatan tu, tapi banyak kawan managahan. Jadi, ndak sampai kaki tajajak ka situ. Ha ha...soal tamakan BALUTH tu, hanyo dek lapa takaca mamang tarabo sajo nyoh wakatu tu, Mamak Asmardi. Disangko awak di pom bensin Sicincin juo: takana talua asin lansuang di bali, kiro e isi e anak ayam di dalam. Salam, Suryadi Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 11:13 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu Sanak Ajo Suryadi, Nur Misuari sekitar tahun 2003 pernah ka Jakarta untuak maninjau baa penyelenggaraan Pesantren modern di Indonesia. Ambo ajak di duo pesantren yaitu Pesantren Darrunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan jo Pesantren KH. Anwar Mussadad di Garut, kami nginap di Resort nan tiok kamar ado kamar mandi sumber Aie Angek. Pulangnyo kami lewat puncak dan baranti di Masjid At Ta'awun sholat Zuhur. Baliau tapasona jo manikmati pemandangan nan indah. Sekitar 2005 wakatu masih jadi Gub. ARMM diberitakan baliau dituduah akan berontak baliek karano pelaksanaan Otonomi nan saparo hati dari Pemerintah Filipina. Wakatu kaditangkok baliau berhasil malarikan diri baliak katampek pelarian lamo di Sabah. Pamarentah Malaysia manangkok baliau dan ma extradisi ka Manila. Sajak itu ambo kahilangan kontak jo baliau sampai kini. Babarapo tahun lamonyo dipanjarokan, kemudian dibebaskan manjadi urang biaso. Namun nampaknyo karano karisma baliau tatap tinggi, baliau masih diakui dek sebagian besar bakeh anak buah nan setia sabagai pamimpin MNLF bapangkalan di Pulau Sulu. Konflik di Sabah Malaysia kiniko kabanyo didukuang MNLF pimpinan Nur Misuari. Mungkin Misuari mamandam dandam ka Pamarentah Malaysia karano ma extradisi baliau dulu itu, lalu mndukuang pangikuik Sultan Sulu Jamalul Kiram III. . Ambo baru ingek, Misuari pernah mangenalkan ambo jo Sultan Sulu Jamalul Kiram III itu nan ma agiah Piagam Penghargaan jo samacam karih khas Sulu ateh terwujudnyo Perdamaian antaro Pamerentah Filipina jo Bangsa Moro di Filipina Selatan. Soal pangalaman Ajo Suryadi mamakan 'Baluth' , tipak diambo iyo indak sampai hati mamakan talua abuih nan bilo dibukak isinyo anak ayam nan kamanateh tu. Disampiang itu ragu jo halal atau haram mamakannyo. Urang Filipina biaso makan bilo inyo ka pai parang diateh ranj... Indak tau baa kalau jo Ajo Sur.. dipakai kama? Salam, A.A./060312 From: Lies Suryadi Sent: Tuesday, Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Ado tambahan info, Angku Suryadi? Di daerah Taluak dimaa? Dr. J.P. Kleiweg de Zwaan dan sembilan orang pribumi yang berfoto bersamanya adalah dukun-dukun yang berpraktek di daerah Taluak dan sekitarnya. -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote: Upo e gejala ughang gilo banyak di kampuang awak ko lah lamo menarik perhatian peneliti, salah sorang di antaronyo paja ko ha, dari Amseterdam: http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/919 Salam, Suryadi Dari: Akmal Nasery Basral akmal@... Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 18:40 Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo! Tarimo kasih ateh informasi sanak Don. Kalau ado informasi untuak tautan versi PDF (e-book) nan bisa diunduh gratis dari skripsi IG tu, ambo nio pulo. Wassalam, ANN 44+, Cibubur Pada Rabu, 06 Maret 2013, Donard Games menulis: Uda ANB, Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969, judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories. Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika indak sukses. Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB. Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu
Baa rasonyo Balut, Timbalangan Ayam baabuih tu? RAso ayam atau raso talua? Atau busuak juo saroman bauan timbalangan pacah? Banyak dijua urang siko di Toko Asia. -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote: Tarimo kasih ateh carito dari Mamak A.A. Wakatu sikola di Manila tu lai nak ka pai ambo ka Selatan tu, tapi banyak kawan managahan. Jadi, ndak sampai kaki tajajak ka situ. Ha ha...soal tamakan BALUTH tu, hanyo dek lapa takaca mamang tarabo sajo nyoh wakatu tu, Mamak Asmardi. Disangko awak di pom bensin Sicincin juo: takana talua asin lansuang di bali, kiro e isi e anak ayam di dalam. Salam, Suryadi Dari: Asmardi Arbi asmardi.arbi@... Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 6 Maret 2013 11:13 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Jejak Minangkabau di Kesultanan Sulu Sanak Ajo Suryadi, Nur Misuari sekitar tahun 2003 pernah ka Jakarta untuak maninjau baa penyelenggaraan Pesantren modern di Indonesia. Ambo ajak di duo pesantren yaitu Pesantren Darrunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan jo Pesantren KH. Anwar Mussadad di Garut, kami nginap di Resort nan tiok kamar ado kamar mandi sumber Aie Angek. Pulangnyo kami lewat puncak dan baranti di Masjid At Ta'awun sholat Zuhur. Baliau tapasona jo manikmati pemandangan nan indah. Sekitar 2005 wakatu masih jadi Gub. ARMM diberitakan baliau dituduah akan berontak baliek karano pelaksanaan Otonomi nan saparo hati dari Pemerintah Filipina. Wakatu kaditangkok baliau berhasil malarikan diri baliak katampek pelarian lamo di Sabah. Pamarentah Malaysia manangkok baliau dan ma extradisi ka Manila. Sajak itu ambo kahilangan kontak jo baliau sampai kini. Babarapo tahun lamonyo dipanjarokan, kemudian dibebaskan manjadi urang biaso. Namun nampaknyo karano karisma baliau tatap tinggi, baliau masih diakui dek sebagian besar bakeh anak buah nan setia sabagai pamimpin MNLF bapangkalan di Pulau Sulu. Konflik di Sabah Malaysia kiniko kabanyo didukuang MNLF pimpinan Nur Misuari. Mungkin Misuari mamandam dandam ka Pamarentah Malaysia karano ma extradisi baliau dulu itu, lalu mndukuang pangikuik Sultan Sulu Jamalul Kiram III. . Ambo baru ingek, Misuari pernah mangenalkan ambo jo Sultan Sulu Jamalul Kiram III itu nan ma agiah Piagam Penghargaan jo samacam karih khas Sulu ateh terwujudnyo Perdamaian antaro Pamerentah Filipina jo Bangsa Moro di Filipina Selatan. Soal pangalaman Ajo Suryadi mamakan 'Baluth' , tipak diambo iyo indak sampai hati mamakan talua abuih nan bilo dibukak isinyo anak ayam nan kamanateh tu. Disampiang itu ragu jo halal atau haram mamakannyo. Urang Filipina biaso makan bilo inyo ka pai parang diateh ranj... Indak tau baa kalau jo Ajo Sur.. dipakai kama? Salam, A.A./060312 From: Lies Suryadi Sent: Tuesday, Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Sia Ko Lah Pengelola Mailing List Rantau Net?
Usul dinda Al ko rancak. Akan labiah rancak kalau nan mausul manindak lanjuti. Baa tu sanak, setuju? On 3/6/13, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote: Rang Dapua Yth. Jikok buliah ma usul, ado sangenek nan tagilan-gilan di hati, paralu diatur strategi supayo hasil pemikiran dan perdebatan di milis RN nan bernas-bernas tentang beragam kehidupan rang Minang, dapek disarikan dan disalurkan kepada para pengambil keputusan di ranah maupun di rantau, sahinggo awak nan berdebat ria di rantau ko tidak hanya beronani (maaf), tetapi juga menghasilkan sesuatu produktif. Contoh, polemik adat di RN dibukukan oleh Mamanda Azmi Datuak Bagindo. Atau, bisa sajo ado berbagai usulan yang berkembang untuk mengatasi suatu masalah kepemerintahan di Sumatra Barat, dapek disarikan dan kemudian disampaikan secara tertulis ke Gubernur, DPRD dll atas nama Komunitas Rantau-Net. Dengan begitu, awak-awakko indak sekedar basorak di baliak bukik sajo. Soalnyo, indak surang juo para pengambil keputusan di Ranah Minang tu nan ikut dimilis ko, kecuali Bupati Agam nan kadang-kadang sajo bisa muncul. Bisa sajo yang menyampaikan saran tertulis itu langsung dihandle dek rang dapua. Yo, tentu paralu pakai kop surek dan alamat lengkap. Sangenek dari ambo. Mudah-mudahan Rang Dapua punyo wakatu. Salam Syafrudin/L, 50, Bogor Pada 6 Maret 2013 15.34, Rang Dapua RantauNet rantau...@gmail.com menulis: Sanak kasadonyo di Palanta/Lapau R@ntauNet Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh, Maaf baru bisa mambaleh email topik soal Palanta kito ko kini. Tahun 2013 ko, 20 tahun umua Palanta R@ntauNet awak ko. Sayangnyo indak ado nan tahu pasti tanggal persis mulainyo. Tantu akan rancak awak buek peringatan dalam tahun ko, untuak umua 20 tahun bajalannyo Palanta, kalau bisa ma undang seluruh sanak nan pernah terlibat dalam perjalanan Palanta kito ko ... ado usul kah? Kenyataannyo Palanta R@ntauNet alah manjadi domain umum bagi punyo urang banyak ... urang minang nan sato dan aktif ba milis ria di RantauNet. Walaupun jalannyo milis ko tetap dalam pantauan Urang Dapua/Admin, khususnyo soal teknis berjalannya milis. Secara umum dipantau pola-pola dari isi serta pengirim emailnya, untuk mana yang posting dimoderasi dan mana yang akan selalu diloloskan saja postingnya. Karena mailing list Palanta kito ko, bagi kami Rang Dapua, kami barani mengecekkan bahwa soal milis indak ado masalah gadang lai subananyo. Perjalan milis Palanta kito ko, bisa dikatokan alah mapan. Karena aturan yang dikembangkan melibatkan semua anggota, dengan bisa saling mengingatkan bilo tajadi hal-hal nan ganjia, tentu dalam koridor aturan yang ado. Kami Urang Dapua sangat sependapat dengan Armen, kalau alah paralu dilakukan perubahan soal perlunya verifikasi data, untuak sia nan buliah posting di Palanta R@ntauNet. Sedang dipikiekan teknisnyo, nanti hanya bagi yang memberikan data sajo postingnyo bisa lolos. Sedangkan yang tidak manyampaikan data, akan dimoderasi. Zaman selalu berubah dalam cara berkomunikasi dalam kelompok. Mailing list sudah lewat masanya, digantikan forum dan Facebook dan lainnya. Tapi dalam pandangan kami Urang Dapua, mailing list Palanta R@ntauNet masih bertahan rami sampai kini, justru karena tidak terlalu kaku dalam aturan siapa yang posting. Mengikuti ketentuan pengisian data lengkap sangat dianjurkan, tetapi banyak nan indak mau tau, namun Urang Dapua punyo hak jiko ado postingan nan indak lolos. Dan berusaha tidak kaku walaupun data yang posting tidak jelas, tapi sepanjang kontennya menarik, indak ganjie-ganjie dan masih sesuai serta tidak melenceng jauah dari visi dan misi Palanta R@ntauNet. Sedangkan adonyo Facebook Palanta R@ntauNet itu, dibuat oleh anggota R@ntauNet bukan oleh Urang Dapua. Sepertinya memang hanya untuk mengikuti euphoria diawal adonyo Facebook. Walaupun kini pengelolaannya sudah diambil alih Urang Dapua, tapi taruih tarang memang tidak dikelola secara intensif. Adokah nan namuah manjago FB R@ntauNet ko ... sacarao taruih manaruih? Yang selalu gagal di Palanta R@ntauNet adolah soal mengelola komunitasnyo. Alah terlalu banyak upayo rancangan organisasi, yayasan dst nyo, alah banyak macam usulan. Dalam setiap kesempatan bakumpua, Urang Dapua juo selalu manyampaikan dan berkeinginan ado nan namuah bakarajo soal mengelola komunitas ini. Tapi kenyataannya berbicara tentang Palanta R@ntauNet itu sendiri, selalu menjadi pembicaraan atau diskusi yang tidak menarik pada Palanta R@ntauNet. Itu sajo dulu, jiko ado saran dan pandapek silahkan disampaikan. Wassalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh, Rang Dapua, MIKO A Mikardo Nofrndri Sutan Mudo On Saturday, March 2, 2013 1:36:50 AM UTC+7, Armen Zulkarnain/lk/34th/caniago wrote: Assalammualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN dimano sajo barado nan ambo hormati. Manaruihkan apo nan disabuikan pak Mochtar Naim kapado pak Saaf mengenai 'pemilik' RN ko, timbua
[R@ntau-Net] Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia
Selasa, 05 Maret 2013 , 02:31:00 Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia http://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161151/Politikus-PAN-Sebut-Tambang-di-Sumbar-Dikuasai-Mafia# *RELATED NEWS* -- - Politikus PPP Dukung Pencopotan Kapolda Sumbarhttp://www.jpnn.com/read/2013/03/05/161148/Politikus-PPP-Dukung-Pencopotan-Kapolda-Sumbar- - DPR-DPD Kompak Minta Kapolri Copot Kapolda Sumbarhttp://www.jpnn.com/read/2013/03/04/161133/DPR-DPD-Kompak-Minta-Kapolri-Copot-Kapolda-Sumbar- - Separuh Pejabat Gagal Ujian Kompetensihttp://www.jpnn.com/read/2013/02/04/156905/Separuh-Pejabat-Gagal-Ujian-Kompetensi- - Ditahan Jaksa, TSK Penggelapan Dana Kredit Pingsanhttp://www.jpnn.com/read/2012/12/22/151418/Ditahan-Jaksa,-TSK-Penggelapan-Dana-Kredit-Pingsan- - Aniaya Anak dan istri, Anggota DPRD Padang Diadilihttp://www.jpnn.com/read/2012/12/13/150307/Aniaya-Anak-dan-istri,-Anggota-DPRD-Padang-Diadili- *JAKARTA *- Anggota Komisi Hukum DPR, Taslim Chaniago menegaskan bahwa Kaukus Anggota Parlemen asal Sumbar benar-benar solid dalam menyikapi masalah tambang yang saat ini telah masyarakat di Sumatera Barat (Sumbar). Menurut Taslim, 8 anggota DPR dan 4 anggota DPD ini tidak hanya sekadar akan berhadapan dengan Kapolda Sumbar Brijend Pol Wahyu Indra Pramugari yang diduga ikut membekingi pengusaha. Di belakang itu pasti ada sebuah jaringan yang terorganisir. Kalau kita tidak solid, jaringan itu bisa saja menghasut sebagian kecil masyarakat yang senang dengan situasi ini dan dibenturkan dengan kita-kita ini, ujar Taslim, saat rapat gabungan anggota DPR dan DPD asal Sumbar, dipimpin Ketua DPD, Irman Gusman, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/3). Selain itu, Taslim juga membeberkan lolosnya ratusan eskavator ke Solok Selatan dengan cara melalui sejumlah ruas jalan yang menurut undang-undang tidak dibenarkan dilewati alat-alat berat tambang. Lolosnya ratusan alat berat itu juga harus diusut. Siapa yang mengeluarkan izin melewati jalan-jalan kelas IV di Solok Selatan hingga jalan tersebut hancur dan masyarakat kembali sulit untuk beraktifitas, tegas politisi Partai Amanat Nasional itu. Terkait dengan lolosnya eskavator, anggota DPD asal Sumbar Afrizal menuding itu adalah pekerjaan Ketua DPRD Solsel Khairunnas. Masyarakat tahu pasti bahwa yang mengurus lolosnya ratusan eskavator itu ke Solok Selatan adalah Ketua DPRD Solok Selatan, yang pasti bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat, tegasnya. Terakhir, anggota DPD asal Sumbar Emma Yohana juga mengungkap laporan masyarakat atas kesewenangan aparat kepolisian di sejumlah Nagari di Pasaman Barat yang main tangkap karena dituduh mengganggu kegiatan tambang di Pasaman Barat. Padahal anak Nagari tersebut memperjuangkan hak ulayatnya yang telah dirampok oleh pengusaha tambang, kata Emma Yohana.* (fas/jpnn)* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Bagi-bagi novel Buya Pujangga
Sanak sapalanta,khusus nyo sanak Akmal nan Insya Allah diMULIAkan Allah YMK. Salamat dan sukses ateh sagalo karya dan usaho dlm men dharma bhaktikan diri utk kepentingan ilmu pengetahuan,sastra,budaya dan agamo, tamasuak sukses anak2 dlm pendidikan,Wass.(Marwan Paris,Lk 69th,rang Salayo Slk,tingga di Jaktim) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 7 Mar 2013 00:33:11 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Bagi-bagi novel Buya Pujangga Wa'alaikumsalam Wr. Wb Ajo Duta n.a.h, Tadi ba'da Maghrib ambo dapek kaba dari penerbit bahwa novel Tadarus Cinta Buya Pujangga alhamdulillah sudah keluar dari percetakan, tapi diprioritaskan untuk Islamic Book Fair 2013 yang kini tangah berlangsung di Istora Senayan (1-10 Maret 2013). Rencananya akan ado book signing di IBF, mungkin Sabtu/Minggu saat hari penutupan, sedang difinalisasi jadwal pastinya (terutama jadwal book signing). Kebetulan hari-hari ko kesibukan ambo lumayan tinggi pulo. Salain mauruih anak sulung ambo Jihan nan lulus seleksi masuk (ditarimo) SMA Labschool Cibubur (tadi siang maantanyo untuk tes kesehatan), ambo juo tangah manyalasaikan skenario pertunjukan musikal dan libretto untuk kisah anak-anak Timun Mas nan akan dipergelarkan di Istora Senayan pulo, 28-30 Juni 2013. Sajak kapatang sampai akhia pakan ko harus manjadi juri pulo untuk casting para pemeran utama, nan sebagian besar adolah bintang film/bintang TV nan alah punyo namo seperti Ria Irawan atau komedian Aming. (Peran Timun Mas akan diperankan aktris muda multibakat Maudy Ayunda, 17 tahun, nan sasudah pementasan akan berangkat ke Oxford dek karano ditarimo sebagai mahasiswi ... jurusan Ekonomi Politik! Bayangkan, berapa banyak anak muda Indonesia nan bisa langsung ke Oxford usai SMA, apolai dari kalangan selebritas. Rasonyo hanyo surang Maudy ko). Meski ambo alah manulih skenario film layar lebar atau FTV, namun menulih skenario untuk musical dan libretto ko baru pangalaman partamo, apolai bakarajo samo jo para musisi kawakan 'keluaran sekolahan' seperti Thoersi Argeswara (komposer/music scoring peraih Citra FFI) dan Dr. Nyak Ina Raseuki/Ubiet sebagai vocal coach untuak libretto nan ambo tulih. (Dek karano itu di milis ISNET pun ambo alun bisa memberikan ancar-ancar waktu kepada Dr. Laurel Heydir nan ingin bana batamu untuk merealisasikan ISNET Publishing Co dengan roadshow ke Yogyakarta dan Bandung). Mudah-mudahan untuak pertemuan di Bika Si Mariana bisa weekend pekan depan (16/17 Maret), itu pun kalau Ajo Duta indak sedang di Bitung untuak batamu Dr. Bakhtiar Muin. Atau saandainyo jadi ado book signing novel Tadarus Cinta Buya Pujangga di Istora akhia pakan ko (antah Sabtu/Minggu), saandainyo Ajo Duta berkenan hadir untuak mandapek langsung novel nan fresh from the oven ko, tantu labiah baiak pulo. Tarimo kasih. Wassalam, ANB Tingga hanyo bajarak 10 minik dari rumah sanak Ajo Duta nan banamo SBY :) (Tiok pakan minimal duo kali mancaliak rombongan sanak Ajo Duta tu jo rombongan nan panjangnyo 'Allahurobbi' mambuek macet Jl. Cibubur nan alah makin macet pulo). Pada Rabu, 06 Maret 2013, ajo duta menulis: Assalaamu'alaikum sanak ambo. Kito mungkin menanti bilo nakan ANB ka mambagi-bagi novel Buya Pujangga tu. Ambo usua kito kopdar sajo di Bika Si Mariana di Cikeas dakek rumah sanak ambo nan banamo SBY. Ayo Mal, bilo tu? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth, Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal. Nanti bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi. Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko tampaknyo hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan alun ado dalam bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko kemungkinan masih bekerja di Monash University bagian kajian Asia dg alamat email Istutiah. guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau. Salam, Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Dear all, wacana kito kudian ko ttg banyaknyo urang awak nan gilo ( di Sumbar ) dan gejala tukang pakuak di restoran di kampuang kito nampaknyo bisa jadi pintu masuak utk mambahas masalah kultural Minangkabau nan labiah mendasar, yaitu ttg perantauan urang awak. Istutiah Gunawan mangiro fenomena urang gilo di Sumbar tu takaik jo tekanan jiwa dek indak berhasil di rantau. RSJ Ulu Gaduik malaporkan prosentase nan manunjuakkan gejala psikiatri tu sabana tinggi, di ateh rato-rato nasional. Fenomena tukang pakuak di resto nampaknyo takaik jo kesempatan malapia urang rantau nan dikiro banyak pitihnyo. Walau barek kanai pakuak tu, dibayia juo, sudah tu indak amuah datang lai ka sinan dan pai ka lokasi lain. Herannyo perantau Minang nan sukses di rantau, dan tahu ka kanai pakuak tu, taruih juo pulang sakali satahun, maagiah bantuan suok kida, indak jarang mangaritik dan maagiah nasihat. Salain tu indak jarang mambao oto baru, bali baru atau dirental sakali pakai. Indak heran kalau dianggap mancameeh sanak nan di kampuang. Bisa diduga, akan ado kecemburuan dari sanak sudaro kito di kampuang taradok perantau nan sukses, nan bisa dinampakkannyo bisa juo indak. Ringkasnyo: nan gagal marantau, tapaso pulang, dan bisa gilo, nan berhasil di rantau bisa kanai pakuak kalau pulang sakali satahun. Samantaro itu tingkek kemiskinan di Sumbar tetap tinggi, nan mandorong nan mudo-mudo utk maadu untuang di rantau. Pola ketegangan iko bajalan dan barulang taruih manaruih. Sacaro pribadi ambo mancaliak masalah iko yo paralu bana kito pikiakan basamo, karano nampaknyo ado kecenderungan perantau utk marantau cino, menetap di rantau jo anak cucu, indak pulang lai utk menetap, nan bisa manimbuakan masalah baru, antaro lain batambah langangnyo nagari, dan masuaknyo urang lua, nan saagamo ataupun indak. Baa nan karancak ko ha ? Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Pak Saaf, Nan sarancaknyo satiok awak maurus anak kamanakan masiang2, Ma nan lah berhasil dlm maurus anak kamanakan tu, bantu pulolah dunsanak nan tadakek. Sistem cell sajo, insya Allah salasai tu mah. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Perang di negri jiran : Aparat Malaysia VS Tentara Kesultan Sulu Baku Tembak
lah main mutilasi lo kini lai.. *--st. eF Al Zain Sikumbang* Sejumlah Polisi Malaysia Dimutilasi di Sabah *KUALA LUMPUR, KOMPAS.com *- Kelompok bersenjata Filipina memutilasi sejumlah polisi Malaysia dan memenggal salah satu dari mereka dalam sebuah insiden di Sabah. Namun pihak berwenang Malaysia, seperti dilaporkan *Sydney Morning Herald*, Kamis (7/3), hanya mengungkapkan sedikit rincian tentang insiden tersebut. Insiden mutilasi itu terjadi di sebuah desa di dekat kota pantai di Sabah timur, Semporna, pada 2 Maret, tiga hari sebelum pasukan keamanan Malaysia pada Selasa melancarkan serangan udara dan darat terhadap sekelompok militan yang bersembunyi di perkebunan kelapa sawat di dekat desa Lahad Datu, sekitar 150 kilometer dari Semporna. Insiden Semporna, di mana enam polisi tewas, membuat terketjut otoritas Malaysia dan merupakan katalisator bagi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, untuk mengerahkan tujuh batalyon tentara ke Sabah dengan perintah untuk menggunakan kekuatan apa saja yang diperlukan guna melumpuhkan kaum militan itu, kata sejumlah sumber. Lebih dari 200 orang bersenjata yang mengaku sebagai milisi Kesultanan Sulu dari Filipina selatan tiba di Sabah, sebuah negara bagian Malaysia yang terletak di utara pulau Kalimantan, tiga minggu lalu. Orang-orang bersenjata itu mengklaim sebagai ahli waris sah dari wilayah Sabah. Peristiwa itu memicu krisis keamanan yang paling serius di Malaysia dalam beberapa dekade terakhir. Kesultanan Sulu merupakan kerajaan Islam yang selama berabad-abad memerintah Filipina selatan dan bagian dari apa yang sekarang merupakan wilayah negara bagian Sabah. Kesultanan itu telah lama runtuh walau turunan dan pengikutnya masih ada. Rincian tentang insiden mutilasi di Semporna itu mulai muncul. Peristiwa itu terjadi ketika sekelompok polisi berjumlah 19 orang diserang selagi berpatorli di desa Simunul, dua kilometer dari Semporna, pada malam tanggal 2 Maret. Sejumlah polisi yang ditangkap lalu disiksa dan tubuh mereka dimutilasi. Satu orang diantaranya dipenggal, lapor *Borneo Insider*. Memenggal kepala orang bertentangan dengan agama kami. Ini mengerikan, kejam, kata Azmi, seorang nelayan yang tinggal di dekat desa itu. Ketika sekitar 50 polisi kemudian dikirim ke daerah itu, enam gerilyawan tewas dalam baku tembak sengit sebelum orang-orang lainnya melarikan diri, lapor media lokal. Kelompok-kelompok ekstremis, dalam pemberontakan yang melanda Filipina selatan, sering memenggal musuh-musuh mereka, termasuk tentara Filipina yang ditangkap dan sandera yang diculik yang keluarganya tidak membayarkan uang tebusan. Kelompok bersenjata yang tiba di Sabah itu tampaknya merupakan petempur yang mahir menggunakan taktik perlawanan. Hal itu menimbulkan kecemasan tentang keterkaitan mereka dengan kelompok-kelompok perlawanan seperti Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebuah kelompok yang tidak melakukan penandatangan kesepakatan damai dengan pemerintah Filipna, yang ditandatangani kelompok lain, yaitu Front Pembebasan Islam Moro (MILF) tahun lalu. Kesepakatan tersebut diperantarai Malaysia. Nur Misuari, pemimpin MNLF, mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa kelompoknya tidak mendukung serangan tersebut tetapi ia memperingatkan pemerintah Malaysia untuk tidak melukai warga sipil Filipina di Sabah. Jangan sentuh warga sipil kami, katanya. Sekali Anda melakukannya, itu sama saja dengan mendeklarasi perang terhadap rakyat kami dan Front Nasional Pembebasan Moro. Di kota Zamboanga di Filipina selatan, Habib Hasyim Madjahab, seorang pejabat MNLF, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa pendukung kelompoknya telah pergi ke Sabah untuk memperkuat warga Filipina di sana. Kami terluka dan banyak dari orang-orang kami, bahkan yang bukan petempur, pergi Sabah untuk membantu kesultanan itu, kata Madjahab. Belum ada laporan tentang adanya warga Filipina yang tiba lagi di Sabah, salah satu dari 13 negara bagian Malaysia yang terletak di utara Kalimantan dan hanya satu jam perjalan dengan kapal motor dari Filipina selatan. sumber :http://internasional.kompas.com/read/2013/03/07/09172272/Sejumlah.Polisi.Malaysia.Dimutilasi.di.Sabah?utm_source=WPutm_medium=boxutm_campaign=Kknwp Pada 5 Maret 2013 16.12, st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.commenulis: indonesia lah jago2 lo dakek perbatasan.. Konflik di Sabah, Polri-TNI Tingkatkan Pengamanan di Perbatasan Nunukan *Robert* - detikNews *Balikpapan* - Polri dan TNI meningkatkan pengamanan di wilayah Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Malaysia, menyusul konflik yang sedang terjadi di negara bagian Sabah. Kita sudah berkoordinasi dengan wilayah setempat (Tawau) dan kita dengan jajaran TNI tengah melakukan pengamanan di sana (Nunukan), kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Anas Yusuf kepada wartawan di kantornya, Jl Syarifuddin Yoes, Balikpapan, Selasa (5/3/2013). salangkokno
Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.
Salam pak Saaf, Untuak mahindari nan basantan dan balamak, awak iyo tapaso malilrik kuliner urang lain. Dek ndak banyak kuliner awak nan rendah kolesterol. Sekedar panambah menu palamak makan, buliah dicubo menu dibawah ko pak Saaf. A. Palai bada/ikan selar/kembung ketek, tanpa karambia. Pengolahannya, bada/ikan digalimang jo lado dan bumbu langkok, dibungkus daun pisang. Bisa dibaka atau di kukus. B. Asam padeh dibuek dari tempe. Ternyata enak juo,, C. Ndak salah juo awak buek pepes ala sunda, tp ndak usah pakai daun kemangi dan daun salam. Sudah tuh ditemani sambalado abuih..ndeh ternyata lamak juo D. Bistik kentang ala piaman E. Bihun kuah. F. Mie kecap ala piaman. Kiro kiro baitulah tambahan dari ambo. Wassalam, Evy Nizhamul, Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 6 Mar 2013 03:55:35 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol. Tarimo kasih bana, Rina, akan ambo sampaikan ka urang rumah ambo. Sangaik manolong. Hanyo ttg pucuak ubi ambo masih pikia-pikia, karano kabanyo kandungan asam uratnyo cukuik tinggi. Ambo ado masalah juo jo asam urat. Kalau sasakali kanai serangan, biasonyo di kaki, mintak ampun nyerinyo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Pak Saaf dan dunsanak palanta, Assalamu'alaikum Warahmatullahi, Kalau masalah pakuak mamakuak, sabananyo bisa diantisipasi jo diri awak sendiri. Cubolah untuak indak malu batanyo ka rang lapau bara harago galeh mereka. Kan ndak sarik doh. Ka makan bahidang tanyo bara ayam sakuduang atau kalio banak sakarek ? Dari situ awak berhak mamutuskan untuak lanjuik makan disitu atau indak, ndak ka ado bagai nan mamaso doh. Kadang awak ko banyak malunyo untuak hal nan ndak paralu malu. Gengsi mungkin sabananyo. Padohal kalo awak gengsi, ndak asih kalo maraso dipakuak katiko tanyato harago diluar dugaan. Lah harus siap untuak sesuatu nan indak ado kito plan. Masalah penempatan malu nan indak tapek, ambo raso ado juo kaitannyo jo fenomena banyaknyo urang gilo ko. Maaf ambo bukan ahli untuak manjawek masalah ko cuma nio sato sajo. Contoh malu 2 laih : 1. Ado ortu nan malu lanjo sikola anaknyo ketek dari lanjo kawan2nyo. 2. Ado ortu nan malu anaknyo salalu minta lanjo gadang ka sikola. Beda jauah kan Pak ??? Tapi itulah fenomenanyo Kamanga awak ? Wassalam Rina, 35, batam -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr Saafroedin Sent: Thursday, March 07, 2013 9:06 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak. Dear all, wacana kito kudian ko ttg banyaknyo urang awak nan gilo ( di Sumbar ) dan gejala tukang pakuak di restoran di kampuang kito nampaknyo bisa jadi pintu masuak utk mambahas masalah kultural Minangkabau nan labiah mendasar, yaitu ttg perantauan urang awak. Istutiah Gunawan mangiro fenomena urang gilo di Sumbar tu takaik jo tekanan jiwa dek indak berhasil di rantau. RSJ Ulu Gaduik malaporkan prosentase nan manunjuakkan gejala psikiatri tu sabana tinggi, di ateh rato-rato nasional. Fenomena tukang pakuak di resto nampaknyo takaik jo kesempatan malapia urang rantau nan dikiro banyak pitihnyo. Walau barek kanai pakuak tu, dibayia juo, sudah tu indak amuah datang lai ka sinan dan pai ka lokasi lain. Herannyo perantau Minang nan sukses di rantau, dan tahu ka kanai pakuak tu, taruih juo pulang sakali satahun, maagiah bantuan suok kida, indak jarang mangaritik dan maagiah nasihat. Salain tu indak jarang mambao oto baru, bali baru atau dirental sakali pakai. Indak heran kalau dianggap mancameeh sanak nan di kampuang. Bisa diduga, akan ado kecemburuan dari sanak sudaro kito di kampuang taradok perantau nan sukses, nan bisa dinampakkannyo bisa juo indak. Ringkasnyo: nan gagal marantau, tapaso pulang, dan bisa gilo, nan berhasil di rantau bisa kanai pakuak kalau pulang sakali satahun. Samantaro itu tingkek kemiskinan di Sumbar tetap tinggi, nan mandorong nan mudo-mudo utk maadu untuang di rantau. Pola ketegangan iko bajalan dan barulang taruih manaruih. Sacaro pribadi ambo mancaliak masalah iko yo paralu bana kito pikiakan basamo, karano nampaknyo ado kecenderungan perantau utk marantau cino, menetap di rantau jo anak cucu, indak pulang lai utk menetap, nan bisa manimbuakan masalah baru, antaro lain batambah langangnyo nagari, dan masuaknyo urang lua, nan saagamo ataupun indak. Baa nan karancak ko ha ? Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta- rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.
Bundo Evy, Ciri2 suatu bangsa/etnik adalah bahasa dan makanannyo Nampaknyo Minangkabau lah kahilang Minangnyo mah Dek Bahaso lah mulai hilang. Kini makananpun lah mulai dek dipatanyoan urg... (Barani makan lamak, bakarajo/garikkan malah tulang nan lapan karek tu...!!!) Salamaik tingga Minangkabau.! Sadiah2..!! Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Ambo satuju jo pak Anwar Jambak n.a.h batua bana, tanggung jawab tadakek nan jaleh dulu.. kalau di uruik an bana rancaknyo janjang tanggung jawab wak : 1. diri pribadi wak masiang2 (sehat an iko dulu) 2. urang gaek wak 2. bini 3. anak 4. saudara kanduang 5. kamanakan 6. silahkan tambahkan jadi kalau lah berhasil baru pantas awak maurus nan salanjuiknyo. tapi kalau alun urus dulu ma nan patuik.. bisa bacamin dulu wak masiang2, ba a diri awak, bini, rang gaek wak, anak2 wak, kalau lah mantap, baru ke jenjang nan labiah luas,, sampai beko maurus anak urang sakampuang. *Menurut logika dan hemat bapikia c lah, urang nan gilo dak bisa manyehat an urang gilo nan lain. jadi sehat an per step, caliak diri, jo keluarga awak, lah mantapnyo,,* klo alah, baru aktifkan peran sabagai mamak, datuak, perangkat daerah, negara dst.. sangenek, wassalam, * st. eF Al Zain Sikumbang Kuala Lumpur* Pada 7 Maret 2013 10.39, alhaqirwalfa...@yahoo.com menulis: Pak Saaf, Nan sarancaknyo satiok awak maurus anak kamanakan masiang2, Ma nan lah berhasil dlm maurus anak kamanakan tu, bantu pulolah dunsanak nan tadakek. Sistem cell sajo, insya Allah salasai tu mah. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.
Tarimo kasih Evy, ambo catat dan akan ambo sampaikan ka urang rumah ambo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] Makanan Padang rendah kolesterol.
Tarimo kasih masukannyo Bung Anwar Djambak. Baguno bana utk ambo. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Batua Rina, mungkin gengsi salah satu masalah kanai pakuak iko. Rasonyo memang bisa diatasi jo mananyo harago sacaro taruih tarang. Tapi pai kalua indak jadi makan agak barek juo rasonyo, he he. Jadi siap-siaplah kanai pakuak taruih, apolai kalau masakannyo sabana gurih, he he. Kabaa lai, sakali satahun. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Batua, bung Anwar Djambak, pakai sistem cell sajo. Nan tabedo adolah mereka nan mamak atau ayahnyo di rantau indak pulo sukses. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Fw: [PSF] http://tanzil.net/#55:1
--- On Thu, 3/7/13, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote: From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com Subject: [PSF] http://tanzil.net/#55:1 To: Pengajian San Francisco pengajian...@yahoogroups.com Date: Thursday, March 7, 2013, 3:04 AM How's everyone? http://tanzil.net/#55:1 -- Sjamsir Sjarif Mar 06, 2013 __._,_.___ Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1) Recent Activity: Visit Your Group = Untuk daftar/berhenti Secara otomatis (Tanpa bantuan Admin): Mendaftar: kirim email kosong ke pengajian-sf-subscr...@yahoogroups.com Berhenti : kirim email kosong ke pengajian-sf-unsubscr...@yahoogroups.com Untuk Pemberitahuan Organizasi saja: ikuti milis ps...@yahoogroups.com http://www.pengajiansf.org http://www.freewebs.com/pengajian-sf/ http://pengajian-sf.blogspot.com/ = Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use • Send us Feedback . __,_._,___ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Dimaa kini Angku Saaf? Masih di Rumah Sakik? Jan barek-barek na bapikia; sanangkanlah badan. Doa dari Nyiak Sunguik. Salam, Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, Dr Saafroedin Bahar saafroedin.bahar@... wrote: Batua Rina, mungkin gengsi salah satu masalah kanai pakuak iko. Rasonyo memang bisa diatasi jo mananyo harago sacaro taruih tarang. Tapi pai kalua indak jadi makan agak barek juo rasonyo, he he. Jadi siap-siaplah kanai pakuak taruih, apolai kalau masakannyo sabana gurih, he he. Kabaa lai, sakali satahun. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Ambo alah pulang dari rumah sakik, Nyiak Sunguik, tingga di rumah minantu di Surabaya, tapi masih harus dibalon ciek lai akhir bulan Maret iko. Kini ambo diawasi bana dek minantu jo anak ambo. Alah tapaso lai manyanangkan badan iko, he he. Tarimo kasih ateh paratian dan nasihat Inyiak. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Wa'alaikumussalam, Ambo satuju bana jo Rina. Tanyo dulu sabalun makan, kalau paralu ago sengenek. Ambo jan kan maago di RMP, di Matahari Dept. Store sajo lai ambo ago juo, jo suaro agak kareh saketek, sampai urang sabalik mancaliak. Di sini harga pas, Pak!, kecek panjagonyo. Ooo..., kecek ambo sambia maanguak-angguak bloon. Mungkin bisa disabuik agak lebay, ambo pun pernah maago bayaran tol dan parkir tapi alun pernah berhasil. Jadi kalau ado nan makan lalu maraso tapakuak, sabananyo tu harago lifestyle sajonyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -Original Message- From: Rina Permadi r...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 7 Mar 2013 10:03:08 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak. Pak Saaf dan dunsanak palanta, Assalamu'alaikum Warahmatullahi, Kalau masalah pakuak mamakuak, sabananyo bisa diantisipasi jo diri awak sendiri. Cubolah untuak indak malu batanyo ka rang lapau bara harago galeh mereka. Kan ndak sarik doh. Ka makan bahidang tanyo bara ayam sakuduang atau kalio banak sakarek ? Dari situ awak berhak mamutuskan untuak lanjuik makan disitu atau indak, ndak ka ado bagai nan mamaso doh. Kadang awak ko banyak malunyo untuak hal nan ndak paralu malu. Gengsi mungkin sabananyo. Padohal kalo awak gengsi, ndak asih kalo maraso dipakuak katiko tanyato harago diluar dugaan. Lah harus siap untuak sesuatu nan indak ado kito plan. Masalah penempatan malu nan indak tapek, ambo raso ado juo kaitannyo jo fenomena banyaknyo urang gilo ko. Maaf ambo bukan ahli untuak manjawek masalah ko cuma nio sato sajo. Contoh malu 2 laih : 1. Ado ortu nan malu lanjo sikola anaknyo ketek dari lanjo kawan2nyo. 2. Ado ortu nan malu anaknyo salalu minta lanjo gadang ka sikola. Beda jauah kan Pak ??? Tapi itulah fenomenanyo Kamanga awak ? Wassalam Rina, 35, batam -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr Saafroedin Sent: Thursday, March 07, 2013 9:06 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak. Dear all, wacana kito kudian ko ttg banyaknyo urang awak nan gilo ( di Sumbar ) dan gejala tukang pakuak di restoran di kampuang kito nampaknyo bisa jadi pintu masuak utk mambahas masalah kultural Minangkabau nan labiah mendasar, yaitu ttg perantauan urang awak. Istutiah Gunawan mangiro fenomena urang gilo di Sumbar tu takaik jo tekanan jiwa dek indak berhasil di rantau. RSJ Ulu Gaduik malaporkan prosentase nan manunjuakkan gejala psikiatri tu sabana tinggi, di ateh rato-rato nasional. Fenomena tukang pakuak di resto nampaknyo takaik jo kesempatan malapia urang rantau nan dikiro banyak pitihnyo. Walau barek kanai pakuak tu, dibayia juo, sudah tu indak amuah datang lai ka sinan dan pai ka lokasi lain. Herannyo perantau Minang nan sukses di rantau, dan tahu ka kanai pakuak tu, taruih juo pulang sakali satahun, maagiah bantuan suok kida, indak jarang mangaritik dan maagiah nasihat. Salain tu indak jarang mambao oto baru, bali baru atau dirental sakali pakai. Indak heran kalau dianggap mancameeh sanak nan di kampuang. Bisa diduga, akan ado kecemburuan dari sanak sudaro kito di kampuang taradok perantau nan sukses, nan bisa dinampakkannyo bisa juo indak. Ringkasnyo: nan gagal marantau, tapaso pulang, dan bisa gilo, nan berhasil di rantau bisa kanai pakuak kalau pulang sakali satahun. Samantaro itu tingkek kemiskinan di Sumbar tetap tinggi, nan mandorong nan mudo-mudo utk maadu untuang di rantau. Pola ketegangan iko bajalan dan barulang taruih manaruih. Sacaro pribadi ambo mancaliak masalah iko yo paralu bana kito pikiakan basamo, karano nampaknyo ado kecenderungan perantau utk marantau cino, menetap di rantau jo anak cucu, indak pulang lai utk menetap, nan bisa manimbuakan masalah baru, antaro lain batambah langangnyo nagari, dan masuaknyo urang lua, nan saagamo ataupun indak. Baa nan karancak ko ha ? Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta- rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
MakNgah n.a.h, kalau masih ado kontak jo ibu Tuti ko, mungkin inyo ado versi PDF dari penelitian itu nan bisa diakses ndak? Wassalam, ANB Pada Rabu, 06 Maret 2013, Sjamsir Sjarif menulis: Angku Akmal, Angku Saaf, Angku Taufiq, Ambo kenal jo Tuti Gunawan wakatu inyo dari UI dan kami di Bukittinggi 1965. Tuti kini di Australia sebagai penterjemah dan kami samo anggota Maling list Penterjemah di Bahtera. Ambo indak sampai mambaco thesisnyo; sayangnyo indak ditaruihkannyo Minangkabau sabagai objek researhnyo. Researchnyo pindah paratian ka tampek lain di Nusatenggara Barat. Di saina Tuti basuo jo Urang Australia dan inyo manikah dan pindah ka Australia. Iko posting lamo tasangkuik jo masalah ko http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/141397 Salam, -- MakNgah Sjamsir Sjarif Santga Cruz, CA . Mar 6, 2012. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko
Batua Tan Ameh, Kompas Cetak hari ini (7/3) memuat penegasan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, bahwa ruas tol Padang-Pekanbaru, bersama-sama dengan Pekanbaru-Binjai (via Medan) dan Indralaya-Palembang, termasuk prioritas.. Kalau skema ini berjalan sesuai dengan rencana, dalam rentang 10-15 tahun ke depan, Padang akan terhubung melalui jalan tol dengan Medan dan Banda Aceh, bahkan tidak mustahil dengan daratan Asia melalui Jembatan Selat Malaka yang akan membentang antara Dumai dengan Malaka, Malaysia, sesuatu yang merupakan peluang dan sekaligus tantangan besar bagi berbagai kegiatan perekonomian di Sumatra Barat, termasuk kegiatan pariwisata. Kembali ke awal cerita, pertanyaannya tentu, sebagitu parahkah komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov Sumatra Barat, sehingga dalam masalah jalan tol ini, sepertinya yang satu ke mudik, yang lain ke hilir, yang satu ke ujuang yang lain ke puhun. Malahan saya dapat kesan, saat Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan di Padang pada bulan November 2012 yang lalu, bahwa pemerintah memproyeksikan membangun jalan tol Padang-Pekanbaru yang akan dimulai pada 2013, tidak ada pejabat teras Pemprov Sumatra Barat yang hadir pada acara tersebut. Antahlah. Wassalam, HDB SBK (L, 69+) [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko Wed Mar 6, 2013 5:20 am (PST) . Posted by: Tasril Moeis Kok dulu ado kaba jalan tol ko batal, nama lah nan batua berita ko Tan Ameh Pemerintah Resmi Tunjuk Hutama Karya Garap Tol Trans Sumatera 2.700 Km Maikel Jefriando - detikfinance Rabu, 06/03/2013 17:37 WIB Browser anda tidak mendukung iFrame http://images.detik.com/content/2013/03/06/4/174034_tolsamarinda.jpgilustras i Jakarta - Pemerintah secara resmi menunjuk BUMN konstruksi PT Hutama Karya untuk menggarap Jalan Tol Trans Sumatera. Penunjukan tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) pekan depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah telah setuju PT Hutama Karya menggarap tol sepanjang 2.700 km di wilayah Sumatera. Penugasan itu sudah diatur dalam Perpres kepada Hutama Karya yang 100% perusahaannya milik negara, kata Hatta usai Rapat Koordinasi (Rakor) terkait proyek Tol Trans Sumatera di kantornya, Lapangan Banteng, Rabu (6/3/2013) Sumber pendanaan awal, menurutnya dilakukan dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 5 triliun. Ini sesuai dengan permintaan HK kepada pemerintah. PMN akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pembangunannya. Bertahap tentu saja karena pembangunannya bertahap dilakukan, cetusnya. Terkait nilai proyek, Hatta mengaku belum dapat disampaikan. Hatta menyatakan pembebasan lahan di Sumatera akan sedikit lebih mahal meski masih di bawah Jakarta. Kalau katakanlah pembebasan agak mahal sedikit. Tapi nggak semahal Jakarta. Sumatera beda dengan Jakarta, terangnya. Menurut Hatta, proses pembebasan juga akan lebih mudah dibandingkan Jakarta. Hutama Karya diminta untuk tetap mengikuti aturan yang ada dan mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerjasama. Di Republik ini pembebasan tentu saja ada masalah, biasa. Nggak ada yang smooth. Tapi relatif jauh lebih gampang ketimbang di Jawa, ucap Hatta. Seperti yang diketahui pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan tiga koridor pendukung. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358 km), Palembang-Pekanbaru (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km) dan Medan-Banda Aceh (460 km). Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 km), Pekanbaru-Padang (242 km), dan Medan-Sibolga (175 km). (hen/hen) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU....
Selamat Bang Aslim, lah jadi kakek. Salam Syaf/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 5 Mar 2013 21:22:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU *Alhamdulillah. * Salamaik manjadi Inyiak Urang buek Angku Aslim Nurhasan Sutan Sati di 1/3/13. Mudah-2-an Amak paja,jo Apak paja basarato buah hati nan baru mancogok ampek hari nan lalu ko, sehaik wal afiat sajo. Apokoh kamanakan awak nan mambari cucu ko, nan baralek di Balai Komando Cijantuang tanggal 16-9-2012 dek sari, Tan Sati? Salam jo doa dari Bekasi., *mm Pada 5 Maret 2013 20.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis: Assalamu'alaikum W W Dunsanak salingka Palanta RN n a h... Mungkin agak talambek mamasuak an thread ko... Walau bantuak itu, ambo dan keluarga mengucapkan selamat berbahagia untuak NYIAK SATI ... Iko ambo kutip dari album photo Tuan A N, St Sati..., nan kini alah buliah di imbau NYIAK SATI .. *1 Maret · https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me#· Diambil di Bandung * * * *Alhamdulillah. Telah lahir cucu pertama kami, Anak Erri Wibowo Triassunu M Qashiratu Tharfie: ANDJANI ADINDA WIBOWO, Perempuan, 3.41kg, 49cm, Jum'at 1313, 05'47wib, RS Limijati Bandung || Dokter Kandungan, Prof Sofie, Dokter Anak, dr Frecillia SpA Tks atas segala do'a yang dimunajatkan, Salam Ta'zim Aslim Nurhasan ST SATI Emma Edyarti* https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me Semoga Nyiak Sati sekeluarga berbahagia dengan kedatangan warga baru dalam keluarga besarnya. Semoga cucu pertama Nyiak Sati, menjadi anak nan Shaleh, berbakti pada orang tua serta inyiak jo biay no.. juo untuak agamo sarato negara Dan nan pasti untuak awak sado no... Salamaik berbahagia NYIAK SATI..!! Wassalam WW -- *Arief Rangkayo Mulia HP : 0813 1600 7756 **Melangkah bersama untuk berbagi bersama...* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG:
Re: [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko
Sato pulo sneak sanak Palanta RN NAH. Tahun iko tahun politik. Sadonyo ambiak momen politik. HR yo menko yo ketua partai. Ukatu di Padang dulu pakai baju apo HR nantun. Antahlah yuang.. On Mar 7, 2013 12:29 PM, Darwin Bahar darw...@gmail.com wrote: Batua Tan Ameh, Kompas Cetak hari ini (7/3) memuat penegasan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, bahwa ruas tol Padang-Pekanbaru, bersama-sama dengan Pekanbaru-Binjai (via Medan) dan Indralaya-Palembang, termasuk prioritas.. Kalau skema ini berjalan sesuai dengan rencana, dalam rentang 10-15 tahun ke depan, Padang akan terhubung melalui jalan tol dengan Medan dan Banda Aceh, bahkan tidak mustahil dengan daratan Asia melalui Jembatan Selat Malaka yang akan membentang antara Dumai dengan Malaka, Malaysia, sesuatu yang merupakan peluang dan sekaligus tantangan besar bagi berbagai kegiatan perekonomian di Sumatra Barat, termasuk kegiatan pariwisata. Kembali ke awal cerita, pertanyaannya tentu, sebagitu parahkah komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov Sumatra Barat, sehingga dalam masalah jalan tol ini, sepertinya yang satu ke mudik, yang lain ke hilir, yang satu ke ujuang yang lain ke puhun. Malahan saya dapat kesan, saat Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan di Padang pada bulan November 2012 yang lalu, bahwa pemerintah memproyeksikan membangun jalan tol Padang-Pekanbaru yang akan dimulai pada 2013, tidak ada pejabat teras Pemprov Sumatra Barat yang hadir pada acara tersebut. Antahlah. Wassalam, HDB SBK (L, 69+) [R@ntau-Net] Jadi juo rupono jalan tol ko Wed Mar 6, 2013 5:20 am (PST) . Posted by: Tasril Moeis Kok dulu ado kaba jalan tol ko batal, nama lah nan batua berita ko Tan Ameh Pemerintah Resmi Tunjuk Hutama Karya Garap Tol Trans Sumatera 2.700 Km Maikel Jefriando - detikfinance Rabu, 06/03/2013 17:37 WIB Browser anda tidak mendukung iFrame http://images.detik.com/content/2013/03/06/4/174034_tolsamarinda.jpgilustras i Jakarta - Pemerintah secara resmi menunjuk BUMN konstruksi PT Hutama Karya untuk menggarap Jalan Tol Trans Sumatera. Penunjukan tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) pekan depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah telah setuju PT Hutama Karya menggarap tol sepanjang 2.700 km di wilayah Sumatera. Penugasan itu sudah diatur dalam Perpres kepada Hutama Karya yang 100% perusahaannya milik negara, kata Hatta usai Rapat Koordinasi (Rakor) terkait proyek Tol Trans Sumatera di kantornya, Lapangan Banteng, Rabu (6/3/2013) Sumber pendanaan awal, menurutnya dilakukan dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 5 triliun. Ini sesuai dengan permintaan HK kepada pemerintah. PMN akan dilakukan secara bertahap seiring dengan pembangunannya. Bertahap tentu saja karena pembangunannya bertahap dilakukan, cetusnya. Terkait nilai proyek, Hatta mengaku belum dapat disampaikan. Hatta menyatakan pembebasan lahan di Sumatera akan sedikit lebih mahal meski masih di bawah Jakarta. Kalau katakanlah pembebasan agak mahal sedikit. Tapi nggak semahal Jakarta. Sumatera beda dengan Jakarta, terangnya. Menurut Hatta, proses pembebasan juga akan lebih mudah dibandingkan Jakarta. Hutama Karya diminta untuk tetap mengikuti aturan yang ada dan mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bekerjasama. Di Republik ini pembebasan tentu saja ada masalah, biasa. Nggak ada yang smooth. Tapi relatif jauh lebih gampang ketimbang di Jawa, ucap Hatta. ** ** Seperti yang diketahui pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan tiga koridor pendukung. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358 km), Palembang-Pekanbaru (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km) dan Medan-Banda Aceh (460 km). Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 km), Pekanbaru-Padang (242 km), dan Medan-Sibolga (175 km). (hen/hen) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda
[R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang
Sikat Bos Tambang Koalisi LSM: Ratusan Ekskavator Milik Oknum Pejabat-Aparat Padang Ekspres • Kamis, 07/03/2013 11:54 WIB • TIM PADEK • 92 klik [image: -] *Solsel, Padek*—Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mendesak aparat kepolisian menangkap para bos tambang dan menghentikan semua aktivitas penambangan yang menggunakan ekskavator, kapal keruk maupun mesin dompeng. Hingga kini, polisi hanya menangkap para pekerja lapangan dan operator alat berat. Sedangkan para cukong tambang emas liar yang memiliki ratusan ekskavator, belum tersentuh hukum. “Lingkungan dan hutan lindung di Solsel rusak. Aktivitas ini sudah merugikan negara triliunan rupiah sejak dua tahun terakhir,” ujar Bupati Solsel Muzni Zakaria ketika ditemui *Padang Ekspres* di Kantor Bupati, kemarin. Muzni bertekad akan terus berjuang menghentikan*illegal minning* yang telah merusak kampung halamannnya. “Ini harus dilakukan bersama-sama dan transparan. Kasus ini telah isu nasional. Kita minta aparat hukum kejar dan tangkap para bos tambang emas ilegal itu,” tegas Muzni yang mengaku sudah menyusun tim terpadu untuk membumihanguskan *illegal minning* di Solsel. Informasi yang dihimpun *Padang Ekspres*, mafia tambang liar di daerah perbatasan dengan Kerinci ini, memiliki jaringan kuat. Eksploitasi tambang emas liar itu, diakui ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat terlibat oknum aparat, pejabat provinsi dan kabupaten. Informasi itu menjadi perbincangan sehari-hari di lapau hingga Kantor Bupati Solsel. “Sulit diberantas, karena bajunya sudah beragam dan pemainnya banyak. Bahkan, ada pejabat yang disebut-sebut ikut memasok sampai tujuh ekskavator ke sana. Pantas saja Pak Bupati bilangnya mau menghadap Presiden, karena sudah melapor ke mana-mana tidak juga turun aparat terkait,” ujar seorang pejabat eselon II Setkab Solsel yang enggan ditulis namanya. Pejabat berambut lurus itu pun heran hingga kini aparat Polda maupun Polres tidak juga merazia alat berat di areal tambang ilegal. “Padahal, tidak sulit memberantasnya kalau ada komitmen aparat. Kalau aparat beralasan tidak bisa memberantas karena medan sulit untuk mengeluarkan alat berat dari sana, lha, masuknya bisa, kok ke luar tidak bisa, lucu?” tambahnya. Aktivis LSM Topan RI Solsel, Sutan Saridin mengakui sejauh ini baru orang-orang kecil ditangkap polisi. “Penangkapan jangan pandang bulu, baik rakyat, pejabat, maupun oknum aparat harus diringkus,” tegas tokoh masyarakat itu. Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Tambrin menegaskan, bila rakyat dilarang menambang emas dengan dompeng, kapal keruk yang digunakan pengusaha kakap harus dihentikan juga. “Jangan hanya rakyat kecil yang ditangkap. Pelaku kelas kakap juga harus dibasmi. Biar adil,” tegasnya. Kepala Dinas Kehutanan Solsel, Tri Handoyo Gunardi menyebutkan, ada tiga perusahaan besar turut melakukan pelanggaran dalam penambangan di Solsel. Yakni PT Geomenik Sapek, Geomenik Solsel, dan Bina Bakti Pertiwi. Ketiganya belum memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan lindung dari Kementerian Kehutanan. “Izin belum ada, tapi mereka tetap menjarah kekayaan alam di kawasan hutan produksi itu,” pungkasnya. Ketiga perusahaan itu melanggar Peraturan Menteri Kehutanan RI No 18/Menhut-II/2011 dan No 38/Menhut-II/2012 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan. “Geomenik Sapek dan Geomenik Solsel melanggar kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi. Sedangkan PT Bina Bakti Pertiwi melanggar ketentuan hutan lindung. Ketiganya belum ada izin pinjam pakai, namun sudah beroperasi,” ulasnya. Untuk izin eksplorasi dan produksi, tambah Tri, sesuai Pasal 38, Pasal 50 Ayat 3 huruf g, Pasal 78 Ayat 6 dan Ayat 14, UU No 41 tentang Kehutanan menyebutkan bahwa “*Siapa yang melakukan pencurian kekayaan alam dipidana penjara paling lama 10 tahun atau denda Rp 5 miliar”*. “Kita sudah mengingatkan berkali-kali kepada PT Geomenik Solsel maupun Bina Bakti Pertiwi, izin pinjam pakai wajib diurus di Kemenhut,” katanya. Pengendalian Sungai Tanggung Jawab Balai Wilayah Enam, Jambi dan Sumbar, Aquaman mengatakan, sampai kini belum melakukan pengendalian dampak lingkungan sungai. “Antara sungai dan hutan tidak bisa dipisahkan. Bila aliran sungai di kawasan hutan, maka melakukan penambangan tetap melanggar ketentuan UU,” ujarnya. *12 Ekskavator Ditangkap* * * Sementara itu, Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo menyebutkan, tahun ini sudah 12 unit alat berat ditangkap, termasuk 10 penambang. Tiga orang ditangani Polda, 7 orang dilimpahkan ke Kejari Padangaro. Mereka berasal dari Pekanbaru, Sawahlunto dan Jambi. Polisi mengklaim sudah memanggil bos tambang liar, tapi belum juga datang. “Penyewa dan pemilik alat wajib diproses secara hukum,” katanya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangaro, E Nurhidayat mangakui tujuh orang tersangka *illegal minning*sudah dilimpahkan Kapolres Solsel kepada Kejari
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU....
Salamaik juo dr ambo uda eh inyiak aslim,,, Ndak sangko, tampang mudo tp alah bacucu,, ̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ ̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ ̮ Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 7 Mar 2013 06:12:21 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU Selamat Bang Aslim, lah jadi kakek. Salam Syaf/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 5 Mar 2013 21:22:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Nyiak SATI BACUCU *Alhamdulillah. * Salamaik manjadi Inyiak Urang buek Angku Aslim Nurhasan Sutan Sati di 1/3/13. Mudah-2-an Amak paja,jo Apak paja basarato buah hati nan baru mancogok ampek hari nan lalu ko, sehaik wal afiat sajo. Apokoh kamanakan awak nan mambari cucu ko, nan baralek di Balai Komando Cijantuang tanggal 16-9-2012 dek sari, Tan Sati? Salam jo doa dari Bekasi., *mm Pada 5 Maret 2013 20.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis: Assalamu'alaikum W W Dunsanak salingka Palanta RN n a h... Mungkin agak talambek mamasuak an thread ko... Walau bantuak itu, ambo dan keluarga mengucapkan selamat berbahagia untuak NYIAK SATI ... Iko ambo kutip dari album photo Tuan A N, St Sati..., nan kini alah buliah di imbau NYIAK SATI .. *1 Maret · https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me#· Diambil di Bandung * * * *Alhamdulillah. Telah lahir cucu pertama kami, Anak Erri Wibowo Triassunu M Qashiratu Tharfie: ANDJANI ADINDA WIBOWO, Perempuan, 3.41kg, 49cm, Jum'at 1313, 05'47wib, RS Limijati Bandung || Dokter Kandungan, Prof Sofie, Dokter Anak, dr Frecillia SpA Tks atas segala do'a yang dimunajatkan, Salam Ta'zim Aslim Nurhasan ST SATI Emma Edyarti* https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10151344379658034.1073741825.591033033type=1notif_t=notify_me Semoga Nyiak Sati sekeluarga berbahagia dengan kedatangan warga baru dalam keluarga besarnya. Semoga cucu pertama Nyiak Sati, menjadi anak nan Shaleh, berbakti pada orang tua serta inyiak jo biay no.. juo untuak agamo sarato negara Dan nan pasti untuak awak sado no... Salamaik berbahagia NYIAK SATI..!! Wassalam WW -- *Arief Rangkayo Mulia HP : 0813 1600 7756 **Melangkah bersama untuk berbagi bersama...* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Bung ZulTan, sambia bagarah, ambo biasonyo batanyo ka urang lapau ' bisa dapek harago pansiunan ndak? '. Umumnyo memang indak mangkuih, jadi tapaso juo dibayia tarif pakuak tu, he he. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Pak Saaf. Nan paliang mangkuih mahadoki pakuak ko, batanyo kampuanga asa ka urg manggaleh tu, ntu bacarito saketek satantang kampuangnyo, kok adolo nan kenal disinan, batambah manthab dialog/curito tu mah, sampai2 lah raso badunsanak lo. Bisa2 perai tu mah, Paliang indak dapek harago standar/biaso urg pasa situ. Lah ambo cubo di Nasi Kapau Bkt tahun nan sudah, padahal ambo baok kawan urg Malaysia balimo urg. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Donard Games. Tarimo kasih ateh kirimannyo Pak Donard, walaupun ambo tadi malam ambo lah ma-ambiak dari tampaik nan samo, nan Pak Donard katokan. Lanjutannyo nan komplet ambo tunggu dengan besar harapan. Wassalam, Muljadi Ali Basjah Original-Nachricht Datum: Thu, 7 Mar 2013 09:10:45 +0800 Von: Donard Games donardga...@gmail.com An: rantaunet@googlegroups.com Betreff: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo! Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth, Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal. Nanti bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi. Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko tampaknyo hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan alun ado dalam bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko kemungkinan masih bekerja di Monash University bagian kajian Asia dg alamat email Istutiah. guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau. Salam, Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Wah itu taktik jitu, bung Anwar Djambak. Nanti ambo cubo mano tahu mangkuih sasakali, he he. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!
Tarimo kasih banyak, Sanak Don. Ambo tunggu kiriman pdf-nyo dari Sanak Don. Salam, Suryadi (s.sury...@hum.leidenuniv.nl; niadil...@yahoo.co.id) Dari: Donard Games donardga...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 7 Maret 2013 2:10 Judul: Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo! Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth, Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal. Nanti bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi. Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko tampaknyo hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan alun ado dalam bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko kemungkinan masih bekerja di Monash University bagian kajian Asia dg alamat email Istutiah. guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau. Salam, Don, 32, Perth -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Duo sisi masalah perantauan urang awak.
Iyobana tu Pak Saaf, Urg awak ko kan, ibaraik pepatah; Tak Kenal Maka Tak Sayang..! Jadi eloklah bakenalan dulu, tanyo kampuang asa, anak sia, lai kenal jo si anu ndak dll, kalau paralu tanyo pulo suku/pasukuan mandeh, ayahnyo bagai, jadi tau duduak awak, apo dunsanak atau induak bako, atau anak pisang. Nan akhianyo bisa manambah akrab dan manambah raso badunsanak Indak barago pitih kasudahannyo tu Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang
Abih bumi dimakannyo. Baa mampatangguangjawabkannyo di akiraik nantik ko? Salam, Suryadi Dari: Andiko andi.ko...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 7 Maret 2013 7:39 Judul: [R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang Sikat Bos Tambang Koalisi LSM: Ratusan Ekskavator Milik Oknum Pejabat-Aparat Padang Ekspres • Kamis, 07/03/2013 11:54 WIB • TIM PADEK • 92 klik Solsel, Padek—Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mendesak aparat kepolisian menangkap para bos tambang dan menghentikan semua aktivitas penambangan yang menggunakan ekskavator, kapal keruk maupun mesin dompeng. Hingga kini, polisi hanya menangkap para pekerja lapangan dan operator alat berat. Sedangkan para cukong tambang emas liar yang memiliki ratusan ekskavator, belum tersentuh hukum. “Lingkungan dan hutan lindung di Solsel rusak. Aktivitas ini sudah merugikan negara triliunan rupiah sejak dua tahun terakhir,” ujar Bupati Solsel Muzni Zakaria ketika ditemui Padang Ekspres di Kantor Bupati, kemarin. Muzni bertekad akan terus berjuang menghentikanillegal minning yang telah merusak kampung halamannnya. “Ini harus dilakukan bersama-sama dan transparan. Kasus ini telah isu nasional. Kita minta aparat hukum kejar dan tangkap para bos tambang emas ilegal itu,” tegas Muzni yang mengaku sudah menyusun tim terpadu untuk membumihanguskan illegal minning di Solsel. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, mafia tambang liar di daerah perbatasan dengan Kerinci ini, memiliki jaringan kuat. Eksploitasi tambang emas liar itu, diakui ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat terlibat oknum aparat, pejabat provinsi dan kabupaten. Informasi itu menjadi perbincangan sehari-hari di lapau hingga Kantor Bupati Solsel. “Sulit diberantas, karena bajunya sudah beragam dan pemainnya banyak. Bahkan, ada pejabat yang disebut-sebut ikut memasok sampai tujuh ekskavator ke sana. Pantas saja Pak Bupati bilangnya mau menghadap Presiden, karena sudah melapor ke mana-mana tidak juga turun aparat terkait,” ujar seorang pejabat eselon II Setkab Solsel yang enggan ditulis namanya. Pejabat berambut lurus itu pun heran hingga kini aparat Polda maupun Polres tidak juga merazia alat berat di areal tambang ilegal. “Padahal, tidak sulit memberantasnya kalau ada komitmen aparat. Kalau aparat beralasan tidak bisa memberantas karena medan sulit untuk mengeluarkan alat berat dari sana, lha, masuknya bisa, kok ke luar tidak bisa, lucu?” tambahnya. Aktivis LSM Topan RI Solsel, Sutan Saridin mengakui sejauh ini baru orang-orang kecil ditangkap polisi. “Penangkapan jangan pandang bulu, baik rakyat, pejabat, maupun oknum aparat harus diringkus,” tegas tokoh masyarakat itu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: Perang di negri jiran : Aparat Malaysia VS Tentara Kesultan Sulu Baku Tembak
Iko carito harus dikritisi ko. Apolai sabanta lai pemilu di Malaysia. Partai UMNO tantu memainkan 'tukang caritonyo' untuak maambiak simpati publik dalam rangka pempertahankan 'kurisi lambuak' tu limo...sapuluah...20 tahun lai. Baitu kecek Amina Rasul, ketua forum persaudaraan Muslim Filipina di media kapatang. Rumik nagari merdeka bekas kaplingan2 urang Eropa kantuik ko. 'Bakucatak' sajo we e samo we e. Salam, Suryadi Dari: st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 7 Maret 2013 3:39 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: Perang di negri jiran : Aparat Malaysia VS Tentara Kesultan Sulu Baku Tembak lah main mutilasi lo kini lai.. --st. eF Al Zain Sikumbang Sejumlah Polisi Malaysia Dimutilasi di Sabah KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kelompok bersenjata Filipina memutilasi sejumlah polisi Malaysia dan memenggal salah satu dari mereka dalam sebuah insiden di Sabah. Namun pihak berwenang Malaysia, seperti dilaporkan Sydney Morning Herald, Kamis (7/3), hanya mengungkapkan sedikit rincian tentang insiden tersebut. Insiden mutilasi itu terjadi di sebuah desa di dekat kota pantai di Sabah timur, Semporna, pada 2 Maret, tiga hari sebelum pasukan keamanan Malaysia pada Selasa melancarkan serangan udara dan darat terhadap sekelompok militan yang bersembunyi di perkebunan kelapa sawat di dekat desa Lahad Datu, sekitar 150 kilometer dari Semporna. Insiden Semporna, di mana enam polisi tewas, membuat terketjut otoritas Malaysia dan merupakan katalisator bagi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, untuk mengerahkan tujuh batalyon tentara ke Sabah dengan perintah untuk menggunakan kekuatan apa saja yang diperlukan guna melumpuhkan kaum militan itu, kata sejumlah sumber. Lebih dari 200 orang bersenjata yang mengaku sebagai milisi Kesultanan Sulu dari Filipina selatan tiba di Sabah, sebuah negara bagian Malaysia yang terletak di utara pulau Kalimantan, tiga minggu lalu. Orang-orang bersenjata itu mengklaim sebagai ahli waris sah dari wilayah Sabah. Peristiwa itu memicu krisis keamanan yang paling serius di Malaysia dalam beberapa dekade terakhir. Kesultanan Sulu merupakan kerajaan Islam yang selama berabad-abad memerintah Filipina selatan dan bagian dari apa yang sekarang merupakan wilayah negara bagian Sabah. Kesultanan itu telah lama runtuh walau turunan dan pengikutnya masih ada. Rincian tentang insiden mutilasi di Semporna itu mulai muncul. Peristiwa itu terjadi ketika sekelompok polisi berjumlah 19 orang diserang selagi berpatorli di desa Simunul, dua kilometer dari Semporna, pada malam tanggal 2 Maret. Sejumlah polisi yang ditangkap lalu disiksa dan tubuh mereka dimutilasi. Satu orang diantaranya dipenggal, lapor Borneo Insider. Memenggal kepala orang bertentangan dengan agama kami. Ini mengerikan, kejam, kata Azmi, seorang nelayan yang tinggal di dekat desa itu. Ketika sekitar 50 polisi kemudian dikirim ke daerah itu, enam gerilyawan tewas dalam baku tembak sengit sebelum orang-orang lainnya melarikan diri, lapor media lokal. Kelompok-kelompok ekstremis, dalam pemberontakan yang melanda Filipina selatan, sering memenggal musuh-musuh mereka, termasuk tentara Filipina yang ditangkap dan sandera yang diculik yang keluarganya tidak membayarkan uang tebusan. Kelompok bersenjata yang tiba di Sabah itu tampaknya merupakan petempur yang mahir menggunakan taktik perlawanan. Hal itu menimbulkan kecemasan tentang keterkaitan mereka dengan kelompok-kelompok perlawanan seperti Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebuah kelompok yang tidak melakukan penandatangan kesepakatan damai dengan pemerintah Filipna, yang ditandatangani kelompok lain, yaitu Front Pembebasan Islam Moro (MILF) tahun lalu. Kesepakatan tersebut diperantarai Malaysia. Nur Misuari, pemimpin MNLF, mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa kelompoknya tidak mendukung serangan tersebut tetapi ia memperingatkan pemerintah Malaysia untuk tidak melukai warga sipil Filipina di Sabah. Jangan sentuh warga sipil kami, katanya. Sekali Anda melakukannya, itu sama saja dengan mendeklarasi perang terhadap rakyat kami dan Front Nasional Pembebasan Moro. Di kota Zamboanga di Filipina selatan, Habib Hasyim Madjahab, seorang pejabat MNLF, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa pendukung kelompoknya telah pergi ke Sabah untuk memperkuat warga Filipina di sana. Kami terluka dan banyak dari orang-orang kami, bahkan yang bukan petempur, pergi Sabah untuk membantu kesultanan itu, kata Madjahab. Belum ada laporan tentang adanya warga Filipina yang tiba lagi di Sabah, salah satu dari 13 negara bagian Malaysia yang terletak di utara Kalimantan dan hanya satu jam perjalan dengan kapal motor dari Filipina selatan. sumber :http://internasional.kompas.com/read/2013/03/07/09172272/Sejumlah.Polisi.Malaysia.Dimutilasi.di.Sabah?utm_source=WPutm_medium=boxutm_campaign=Kknwp -- . * Posting yg berasal dari Palanta
Re: Bls: [R@ntau-Net] Sikat Bos Tambang
Jadi mungkinkah?: Kasus pemerkosaan beramai-ramai thdp seorang gadis itu adalah simbolik/barometer dari: Pemerkosaan bumi oleh berbagai kepentingan, aparat dan partai politik? Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.