RE: [R@ntau-Net] Barita duka Maturidi Donsan

2017-05-05 Terurut Topik Donard Games
Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Semoga husnul khatimah

Salam
Donard
Pada tanggal 5 Mei 2017 4.56 PM, "Yosnefil .m.a." 
menulis:

> Almarhum Pak Gaek ambo masuak rumah sakik malam kamih. Nan taraso sakik
> ulu hati jo muntah. Sabananyo tadi pagi alah baransua cegak. Tapi Allah SWT
> bakahandak umua liau sanggo itu nyo. 79 taun.
>
> Tarimokasi doa dari anggota grup kasadonyo.
>
>
> Wasalam,
> Yosnefil
> Lk/39/Tanjuang/talang-solok/kini di Tasikmalaya
>
> Pada tanggal 5 Mei 2017 15.46, "Akhir, Zainul (zainula)" <
> zain...@chevron.com> menulis:
>
>> Wa’alaikum salam wr wb,
>>
>> Innalillahi wainnailaihi rojiun
>>
>> Turut berduka cita atas berpulangnya kerahmatullh Bpk.Matrudi Donsan
>> semoga chusnul khotimah dan Keluarga yang ditinggal tabah dalam mengahadapi
>> cobaan ini ,amiin
>>
>>
>>
>> Wassalam,
>>
>> Zainul Akhir Tanjung, 54 th , Pku-Riau
>>
>>
>>
>> *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On
>> Behalf Of *Yosnefil .m.a.
>> *Sent:* Friday, May 05, 2017 3:03 PM
>> *To:* rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject:* [**EXTERNAL**] [R@ntau-Net] Barita duka Maturidi Donsan
>>
>>
>>
>> Assalamualaikum.
>>
>>
>>
>> Bapak ibu anggota grup kasadonyo.
>>
>>
>>
>> Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiuun
>>
>>
>>
>> Alah mandukui kito Bpk. Maturidi Donsan tadi jam 13.30.
>>
>> Di duri. Riua.
>>
>>
>>
>> Mohon doa dari anngota grup kasadonyo.
>>
>>
>>
>> Wasalam.
>>
>>
>>
>> Anak adiak Alm.
>>
>> Yosnefil.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan 

Re: Bls: [R@ntau-Net] kopi janggut solsel

2017-01-15 Terurut Topik Donard Games
Ondeh mantap na Da Al Imran.

Mokasih banyak lah mambuek laporan bagus tentang Kopi Janggut dan mamueknyo
di valora.co.id.

Sanang hati mambaconyo.

Segera ambo sebar ka urang banyak.

Mokasi liak.

Salam
Donard

Pada tanggal 15 Jan 2017 18.28, "'Imran Al' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Belum Coba Nikmatnya Kopi Janggut, Bersegeralah | VALORA NEWS
> <http://www.valora.co.id/berita/6351/belum-coba-nikmatnya-kopi-janggut-bersegeralah.html>
>
> Belum Coba Nikmatnya Kopi Janggut, Bersegeralah | VALORA NEWS
> Oleh PT Valora Media Baru
> VALORAnews - Kenal dengan kopi merk Kopi Janggut asal Sungai Lambai,
> sekitar 5 km sebelum Padang Aro, Solok Sela...
>
> <http://www.valora.co.id/berita/6351/belum-coba-nikmatnya-kopi-janggut-bersegeralah.html>
>
>
>
> Pada Jumat, 13 Januari 2017 22:53, Donard Games <donardga...@gmail.com>
> menulis:
>
>
> Iyo, Mak Ngah, ancak juo ka lokasi langsung.
> Tampek urang mambuek sekaligus rumahnyo adalah di Sungai Lambai sekitar 5
> km sebelum Padang Aro kalau dari Padang.
> Tampeknyo lai di tapi jalan, jadi pasti nampak kalau lewat. Lagipula orang
> Sungai Lambai pasti tahu.
> Di Muko rumah Ado kabun teh sekaligus pemandangan Gunung Kerinci.
> Priceless.
> Salam
> Donard
>
> Pada tanggal 13 Jan 2017 22.41, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com>
> menulis:
>
> Ambo ingin kopi tu; sayang biaya kirim ka luanagari maha dan mungkin
> pengusahanyo alun tahu caro kirim dan kurs USD IDR. Kok pulang nanti ambo
> cari bana kian; dima persis lokasi perusahaan atau pendistribusiannyo?
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> == =
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> == =
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/
> group/RantauNet/ <http://groups.google.com/group/RantauNet/>
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com
> <rantaunet%2bunsubscr...@googlegroups.com>.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout
> <https://groups.google.com/d/optout>.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
>

Re: [R@ntau-Net] kopi janggut solsel

2017-01-13 Terurut Topik Donard Games
Iyo, Mak Ngah, ancak juo ka lokasi langsung.

Tampek urang mambuek sekaligus rumahnyo adalah di Sungai Lambai sekitar 5
km sebelum Padang Aro kalau dari Padang.

Tampeknyo lai di tapi jalan, jadi pasti nampak kalau lewat. Lagipula orang
Sungai Lambai pasti tahu.

Di Muko rumah Ado kabun teh sekaligus pemandangan Gunung Kerinci.
Priceless.

Salam
Donard

Pada tanggal 13 Jan 2017 22.41, "Sjamsir Sjarif" 
menulis:

> Ambo ingin kopi tu; sayang biaya kirim ka luanagari maha dan mungkin
> pengusahanyo alun tahu caro kirim dan kurs USD IDR. Kok pulang nanti ambo
> cari bana kian; dima persis lokasi perusahaan atau pendistribusiannyo?
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] kopi janggut solsel

2017-01-11 Terurut Topik Donard Games
Itulah Pak Darwin.
Mokasi sarannya, Pak.
Iko kopi bagus manuruik ambo dan manuruik riset pasar ambo buek.

Cuma pemasarannya kini hanya Solsel.

Kalau lah mulai merambah pasar baru, inshaallah akan lebih efisien, Pak.

Salam
Donard

Pada tanggal 12 Jan 2017 10.09, "Darwin Chalidi" <dchal...@gmail.com>
menulis:

Coba bandingkan harga dengan kopi produk Sidikalang dari Aceh. Saya rasa
perlu bersaing lah produk ukm ughang awak iko.
On Jan 12, 2017 9:41 AM, "Donard Games" <donardga...@gmail.com> wrote:

> Apak2 jo Ibuk2 di rantaunet yth
>
> Ambo dititip oleh produsen kopi janggut solok selatan untuk manjuaan
> kopinyo yang alah dikemas lumayan baik.
>
> Harga Rp 25. untuk kemasan kotak 250gr.
>
> Iko kopi fine robusta, murni, dikelola generasi ketiga, berdiri 1930.
>
> Jiko ado, bisa hubungi japri email atau hubungi no 081378147256  (dessy).
>
> untuk manolong ukm minang juo.
>
> Maaf jika tidak berkenan.
>
> wassalam,
> donard,37
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik Donard Games
Pak RR,

Kini memang zamannyo pencitraan kepemimpinan, Pak. Kini mungkin urang rindu
jo kepemimpinan ala  toke: garang, lugas, capek muncuang, nan pantiang
tujuan tacapai.

Itu yg mambuek kabua substansi nan apak sampaikan.

Salam
Don

Pada tanggal 7 Okt 2016 11.20 AM, "'Reflusmen Ramli' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
> AHOK
>
> Saya mendoakan semoga Ahok kalah dengan alas an sbb.:
>
> Penyerapan APBD
>
> Menilai Kepala Daerah cukup dg melihat dari penyerapan APBD.
> Penyerapan KECIL berarti KEPALA DAERAH tidak bisa MEYAKINKAN,
MENGARAHKAN, MELINDUNGI bawahannya dalam merealisir APBD tsb.
>
> Relokasi/Penggusuran
>
> Siapapun mau pindah ke tempat yg lebih baik dari sebelumnya.
>
> Masalahnya, untuk pindah ke tempat baru ongkosnya terlalu mahal. Sampai
di tempat baru, tidak ada sumber penghidupan karena usaha selama ini hanya
bisa dilakukan ditempat lama.
> Ditempat baru ada biaya yg harus dibayar setiap bulan (sewa) yang tidak
ada sebelumnya.
> Dengan apa biaya ini dibayar sementara sumber pendapatan tidak ada ?.
> Apakah ada solusi yang ditawarkan untuk masalah ini ?
>
> Melihat jumlah APBD DKI cukup besar, seyogianya bisa memberikan Rusun
Gratis kepada rakyat yg digusur.
>
> Pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan karena yg digusur
> telah menempati lahan tsb cukup lama. Kenapa selama ini dibiarkan ?.
>
> Pejabat pengganti harus ikut mencarikan solusi yang win win dengan
masyarakat yg menempati lahan tersebut.
> Itu kesalahan pejabat lama yaa..
>
> Pejabat pengganti saya analogikan menerima warisan.
> Penerima waris mendapatkan hak atas asset dan punya tanggung jawab
membayar hutang.
> Saya pernah dialog dg saudara yg rumahnya langganan banjir. Saya bilang
"pindah aja dek".
>
> Ngomong sih enak !. Mau diapakan rumah ini ?. Tidak ada yg mau beli.
Sementara untuk beli rumah ditempat yg tidak banjir dari mana uangnya ?.
>
> Udah dech...biar disini aja. Banjir toch datangnya tidak setiap hari.
>
> Benar juga yaaa
>
>
> Transportasi.
> Jumlah Busway bertambah, tapi jumlah penumpang berkurang.
>
> Saya pernah membuat Study Kelayakan untuk Investor Busway.
>
> Model bisnisnya.
> Investor beli busway dan mengoperasikannya. Seluruh biaya operasi (BBM,
Tenaga Kerja, Perawatan dll ) tanggungjawab investor.
> Investor dibayar oleh Pemda per KM perjalanan. Semakin panjang jalannya,
semakin banyak yg diperoleh Investor.
>
> Dari beberapa simulasi dengan perjalanan maksimal hasilnya tetap tidak
layak karena :
> Titik pulang pokok (Pay Back Priod) melebihi umur ekonomis kendaraan.
Umur ekonomis kami hitung 7 (tujuh) tahun.
>
> Pertumbuhan jalan 0,14% / thn sedangkan pertumbuhan kendaraan 20% per
tahun.
> Luas jalan di DKI 7% dari luas wilayah, beberapa kota besar di dunia,
luas jalan 12% dari luas wilayah. Perlu tambahan jalan dua kali lipat dari
yg ada saat ini.
> Pengadaan Busway dengan cara import dalam kondisi utuh (Bult Up). Apakah
tidak ada ada karoseri dalam negeri yang bisa membuat body Buswaytersebut
?. Saya pikir banyak karoseri yang sanggup. Buat pesawat aja bisa. Mengapa
Gubernur ini tidak berpihak pada industry/produk dalam negeri ?
>
> Kasus Sumber Waras.
>
> Tanah yg dibeli tidak ada akses ke Jl. KY Tapa. Akses jalannya ke Jl.
Tomang. NJOP Ky Tapa Rp 20 jt/m sementara NJOP Tomang Rp 7 jt/ m.
>
> Sertifikat tanah tercantum Ky Tapa sedangkan fisiknya di Jl. Tomang.
>
> Kata BPK harga tanah yg wajar sesuai kondisi fisik yaitu Rp 7 jt/m.
>
> Pemda DKI beli seharga Rp 20 jt/m sesuai  NJOP Ky Tapa mengikuti
sertifikatnya.
>
> Disinilah letak perbedaannya.
> Mana yg benar ?.
>
> Kalau kita sebagai pembeli, mana yg jadi dasar ?. Letak fisik atau
sertifikat ?
>
> Ini bisa dianalogikan dg STNK mobil tercantum  2.500 CC sementara fisik
mobil 1.500 CC.
>
> Harga pasar mobil Rp 2.500 CC Rp 200 juta dan harga pasar mobil 1.500 CC
Rp. 100 juta.
>
> Kalau anda beli mobil tersebut apakah menurut STNK atau menurut kondisi
fisik ?
>
>
> On Friday, October 7, 2016 10:54 AM, Fashridjal M. Noor <
fashridjalmn...@gmail.com> wrote:
>
>
> Tunggu saja pengadilan Allah SWT di akhirat kelak. Ketika itu setiap
orang mempertanggungjawabkan semua keputusan dan tindakannya.
> Apapun hasil Pilkada DKI Jakarta nanti kecil kemungkinan kita akan bisa
mengubahnya. Segala sesuatunya terjadi dengan izin dan kehendak Allah Yang
Maha Kuasa.
> Namun kita yakin bahwa Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya
yang shalih hidup teraniaya.
>
> On Oct 7, 2016 09:55, "'Imran Al' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:
>>
>> https://www.facebook.com/KH. Abdullah.Gymnastiar/videos/
1334976039869299/
>>
>>
>> Pada Jumat, 7 Oktober 2016 9:20, 'Dasriel Noeha' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>
>>
>> sato lo ciat li buliah ndak yo pak MN dan pak Maturidi
>>
>> Memang kalo dirantang bisa no panjang, kalo dipunta pangguluangno agak
basagi sagi, sahinggo susah bana banang tu ka dipuntano,
>>
>> Nagari wak kho yo indak nagari Islam, sado umaik didalamno punyo hak nan
samo, itulah basagino 

Re: [R@ntau-Net] Membangun 1000 Minangmart

2016-05-28 Terurut Topik Donard Games
mokasih tulisannyo, Pak DZ. Inti nan ambo tangkok  mungkin indak mudah dan
murah mengelola industry ritel nan efisien.
Mungkin mimpi atau alam bawah sadar urang Minang memang menjadi
peritel-mudah2an manjadi (kombinasi karakter local dan mart (cara berbisnis
modern).

Saketek tambahan: Nan ambo tangkok Pemda indak inves 1000 Minangmart. Hanya
rebranding 1000 (angko simbolis)  existing retailers di Sumatera Barat.

salam
don, 36



2016-05-26 20:52 GMT+07:00 Zaid Dunil :

> Bpk Muchtar Naim dan sanak sapalanta RN n a h,
>
> Ass ww
>
> Terlampir catatan atau tulisan saya berkenaan masalah tersebut diatas,
> Tulisan ini secara tidak langsung juga sebagai respon atas postingan
> Bpk MN tanggal 30 Mei 2016 tentang "1000 Minangmart"
>
> Wass
> Dunil Zaid. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg, tingga di Jkt.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


BLS: [R@ntau-Net] Minangfairtrade

2016-03-26 Terurut Topik donard games
Wassalamualaikum

Mokasi atas tanggapan untuak email ambo.
Pak Maturidi: bukan hanyo masalah pemasaran, Pak, tapi juga kewirausahaan 
secara keseluruhan terkhusus inovasi, kito katinggalan.
Pak Asmun: Lah ambo kontal dan mokasi ateh saran Apak. Nanti kalau lah 
mengerucut usaho Ko, banyak nanti nan kadididkusian baliak.
Pak Muljadi: Saran apak jadi masukan berharga. Artinyo kami paralu 
mamparhatikan banyak hal.

Satu hal nan paralu ambo sampaikan. Ado yg batanyo: Apokah Minang Fair Trade 
memanfaatkan urang nan lamah utk mandapek keuntungan? 
Kami memang mengambil keuntungan, tapi keuntungan Ko dibaliakkan ke mereka 
untuak kami bina lebih baik produknya. Itulah bisnis sosial. Untuak saat ini 
kami baru bisa manjualkan plus saran2 ka mitra.

Salam,
Donard,36, Putra luak nan tuo

-Pesan Asli-
Dari: "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com>
Terkirim: ‎25/‎03/‎2016 7:51
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
Subjek: Re: [R@ntau-Net] Minangfairtrade



Setuju dengan Donard, kekurangan kita adalah soal pemasaran.


Untuk kemampuan memproduksi rata-rata  secara individu orang minang  juga anak 
negeri lainnya mungkin sudah cukup lumayan hanya pemasaran masih lemah.


Memasarkan inilah kelemahan kita. Apakah karena kita tak mampu membiayai 
salesman ?


Pengalaman dalam keluarga sendiri, produksi kelapa tertumpuk, tidak banyak, 
dibawah seribuan , tak bisa memasarkan, tak terjual akhirnya banyak yang 
membusuk, ujungnya pohon kelapa dikurangi ganti yang lain.


Saya teringat ke tahun 80-an, produksi padi surplus, karena berbagai hal,  tak 
bisa menjual. Susu di Jabar surplus Bulog Jakarta  tak bisa tampung, akhirnya 
dibuang bertruk-truk ke parit di Plumpang. Cengkeh juga begitu, produksi 
berlimpah tak bisa dijual.



Mudah-mudahan dengan adanya Minangfairtrade yang berkelanjutan dapat mendorong 
masyarakat lihai dalam pemasaran.


Sampai sekarang diakui atau tidak, kemampuan pemasaran ini memang dipegang oleh 
kawan-kawan kita Tionghoa.



Selamat Donard



Maturidi 



Pada 24 Maret 2016 20.47, donard games <donardga...@gmail.com> menulis:

Assalamualaikum
Ibuk2, Apak2, dunsanak sadonyo.
Ambo dan beberapa rekan berinisiatif membuat Minangfairtrade yang bisa diakses 
di  https://www.facebook.com/minangfairtrade/ 

Minang Fair trade mewadahi gerakan membantu orang2 yang termarjinalkan secara 
sosial ekonomi di ranah Minang.

Misalnya, pada tahap awal kami bermitra dengan penyandang disabilitas di 
Sumatera Barat. Kami memasarkan produk2 mereka nan beragam. Contoh: Cinderamata 
untuk baralek, seprai, sulaman, aksesoris, jilbab, dll. 

Dukungan berupa doa, like Facebook, kerjasama, gagasan, pembelian, dan dukungan 
sebagai bapak angkat bisa sangat membantu. 

Info dll bisa juga disampaikan langsung ke WA Donard 081380739759.

Wassalam
Donard,36,lk, putra luak nan tuo
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
An

[R@ntau-Net] Minangfairtrade

2016-03-24 Terurut Topik donard games
Assalamualaikum
Ibuk2, Apak2, dunsanak sadonyo.
Ambo dan beberapa rekan berinisiatif membuat Minangfairtrade yang bisa diakses 
di  https://www.facebook.com/minangfairtrade/ 

Minang Fair trade mewadahi gerakan membantu orang2 yang termarjinalkan secara 
sosial ekonomi di ranah Minang.

Misalnya, pada tahap awal kami bermitra dengan penyandang disabilitas di 
Sumatera Barat. Kami memasarkan produk2 mereka nan beragam. Contoh: Cinderamata 
untuk baralek, seprai, sulaman, aksesoris, jilbab, dll. 

Dukungan berupa doa, like Facebook, kerjasama, gagasan, pembelian, dan dukungan 
sebagai bapak angkat bisa sangat membantu. 

Info dll bisa juga disampaikan langsung ke WA Donard 081380739759.

Wassalam
Donard,36,lk, putra luak nan tuo

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] tulisan UKM

2015-10-23 Terurut Topik Donard Games
Penghuni Palanta RN yth,

Berikut tulisan saya di Harian Kontan beberapa waktu lalu. Sayang, ambo
ndak basuo versi cetaknyo.

Masih ada unsur Minangkabau-nyo. Semoga bermanfaat

salam
Donard35

*UMKM dan Kesempatan di Masa Sulit*





Tulisan Profesor Elfindri yang berjudul “Tantangan Lahirkan Wirausaha
Lokal” di harian ini kembali mengingatkan kita semua betapa besarnya
harapan banyak orang agar usaha kecil bisa naik kelas. Lebih lanjut, dalam
tulisan tersebut, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) disebutkan justru
harus mampu mengambil kesempatan-kesempatan bisnis di masa sulit ini.
Mungkinkah harapan ini terjadi? Lebih tajam lagi, apa sebenarnya yang
membuat UMKM kesulitan bertransformasi menuju wirausahawan?

Ilustrasi Go-Jek (dan sejenisnya) versus ojek pangkalan  saya pikir bisa
menggambarkan situasi umum usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia
saat ini. Apa yang paling membedakan Go-Jek dan ojek pangkalan? Salah
satunya adalah Go-Jek dan yang sejenisnya adalah entitas bisnis yang jelas.
Mereka adalah organisasi bisnis yang dicirikan oleh  adanya identitas
perusahaan, terkoordinir, dan lebih penting lagi mereka terhubung. Poin
terakhir inilah kata kuncinya, Go-Jek dan sejenisnya terhubung satu sama
lain dan terhubung pula dengan konsumen. Sementara, ojek pangkalan selama
ini kebanyakan hanya fokus pada daerah tempat mereka mangkal. Kalaupun
mereka terhubung bahkan secara emosional dengan beberapa konsumen, itu
lebih merupakan konsekuensi dari kenyataan bahwa pengojek ini merupakan
bagian dari masyarakat lokal.

Kita kini harus mafhum bahwa konsumen terutama di perkotaan telah berubah.
Mereka membutuhkan layanan alternatif transportasi yang bisa diandalkan,
dan tentunya yang bisa memberikan rasa aman. Untuk semua itu, konsumen
bersedia membayar lebih. Tambahan lagi, di kota, orang lebih banya
terhubung dengan orang lain melalui jaringan internet. Hubungan mereka
dengan masyarakat lokal juga tidak seintens mereka yang tinggal di
pinggiran kota. Disinilah konsep wirausaha lokal yang disebut-sebut
Profesor Elfindri perlu diperjelas lagi karena wirausaha saat ini
menghendaki keterhubungan yang melintas batas-batas geografis.

Riset saya yang melibatkan lebih dari 400 UMKM mengonfirmasi
bahwa isu jaringan bisnis adalah masalah utama dalam pengimplementasian
inovasi bisnis UMKM. Padahal, inovasi adalah penanda utama karakter
kewirausahaan. UMKM, misalnya, tidak memiliki akses ke pusat-pusat inovasi
seperti universitas-universitas yang sebenarnya melakukan riset-riset yang
relevan dengan pengembangan UMKM. Alasan utama ketidakterhubungan itu
adalah konsekuensinya. Sekali terhubung, UMKM harus mengeluarkan biaya yang
tidak sedikit untuk memastikan agar mereka tidak keluar dari situ. Jika
berhubungan dengan pihak eksternal seperti pemerintah, mereka harus siap
untuk dipajaki; jika berhubungan dengan universitas mereka harus siap untuk
membiayai ide-ide baru.



*Masa Sulit*

Lagi, bagaimana dengan situasi sekarang dimana terjadi tekanan eksternal
yang cukup kuat melemahkan perekonomian. Presiden Joko Widodo sudah
menyebut banyak hal terkait faktor eksternal ini. Rupiah yang melemah
terhadap dolar Amerika, misalnya, disebut tidak lepas dari konstelasi
politik dan ekonomi internasional yang melibatkan Amerika Serikat dan
Tiongkok sebagai pemain utamanya. Bagaimana UMKM menyikapi situasi yang di
luar kontrol mereka ini? Mungkinkah UMKM Apakah tindakan pengusaha tempe
yang memilih mengurangi ukuran tempe daripada menaikkan harga adalah
tipikal respon yang realistis dari UMKM? Jika begitu, kita mungkin akan
sulit berharap usaha mikro dan kecil bertransformasi menjadi wirausahawan
yang memiliki karakteristik yang berbeda.

Krisis dalam Bahasa Tionghoa juga mengandung kesempatan. Artinya, situasi
sulit bagi UMKM ini bisa jadi menawarkan kesempatan-kesempatan. Masa sulit
ini bisa juga merupakan momentum  untuk memperbaiki diri sekaligus upaya
meningkatkan inovasi bisnis. Apalagi, temuan riset saya mengonfirmasi bahwa
UMKM kita umumnya sudah tahan banting dan telah memiliki pola pikir
tertentu terkait faktor eksternal. Mereka telah menyadari sedari awal bahwa
kondisi eksternal, iklim usaha dan inovasi di Indonesia, memang pada
dasarnya belum bisa diharapkan untuk mendukung kinerja mereka. Dengan
demikian, faktor eksternal bahkan di masa sulit sekalipun, tidak sangat
mengejutkan bagi pelaku UMKM.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pelaku UMKM jika melihat adanya
kesempatan dalam situasi sulit ini. Pertama, saat ini bisa jadi merupakan
waktu yang tepat bagi pelaku UMKM untuk proaktif menghubungkan dirinya
dengan pihak eksternal. Daripada menjadi korban dari situasi eksternal, ada
baiknya UMKM mulai berani membuka diri meskipun itu berarti risiko yang
lebih tinggi. Sudah saatnya UMKM mulai berinvestasi daripada sekadar
mengejar keuntungan jangka sangat pendek semata. Begitu banyak hasil
penelitian-penelitian dari dunia kampus yang bisa diterapkan oleh UMKM.
Dengan sedikit kejelian dan 

BLS: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI SOEMARNO(KADO1TAHUN PEMERINTAHAN)

2015-10-23 Terurut Topik Donard Games
Wassalamualaikum

Pak Reza, ambo inshaallah Lai mangarati paralu pemimpin nan tageh karano ambo 
Lai acok basuo Jo ceo2 tamasuak di ostrali. Nan ambo garisbawahi guru besar UI 
tantu tau ma nan pede ma nan sombong. 

Pak Nanang, iko indak ado hubungan Jo hasil pemilihan umum do. Siapapun 
presidennyo ambo akan berpendapat kalau kito ndak butuh nan sombong (kecek 
Rhenald K). Nan tageh Jo pede dan sombong tu ndak samo.

Salam kenal
Donard35

-Pesan Asli-
Dari: "'asfarinalnanang' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: ‎23/‎10/‎2015 14:17
Kepada: "muhammad syahreza" <rantaunet@googlegroups.com>; 
"rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
Subjek: Re: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI 
SOEMARNO(KADO1TAHUN PEMERINTAHAN)

reza, koknyo caliak lo ba a gaya Emirsyah Satar, nyo liek lo ba a gaya CT ka 
anak buahnyo, masiang2 punyo gaya mamimpin. Indonesia butuh perubahan, butuh 
CEO2 tageh. jan gara2 kebencian dek kalah pemilu patang ko mangurangi penilaian 
awak terhadap prestasi. Rhenald Kasali mesti nyo caritoan pulo ba a gaya 
Emirsyah waktu diamanatkan mamimpin Garuda. Caritoan pulo ba a Jonan bisa 
mambarasihan stasiun kereta. ambo raso kini maso emasnyo CEO BUMN (pindad, 
pelindo, dll)
Nanang, jkt 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
From: muhammad syahreza
Sent: Friday, 23 October 2015 13:53
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI SOEMARNO(KADO1 
TAHUN PEMERINTAHAN)



Assalamu'alaikum wr.wb. Da Donard




Kadang untuak perubahan tu paralu kareh, walau urang lain mancaliak sombong. 
Manuruik ambo, baa mako inyo barani kareh, karano inyo tahu apo nan kadirubah 
nyo, inyo tahu apo goal dan target yang akan inyo capai. Untuak mancapai 
target/goal tadi tantu indak bisa jo caro memble do. Ambo alun pernah batamu 
lansuang jo RJ. Lino, tapi dari mancaliak style nyo di TV, ambo yakin inyo 
figur yang pas untuak marubah birokrasi Pelindo. Sebagai contoh, Ambo pernah 
mancaliak lansuang , milyuner yang di media dan even-even sosial kesan nyo 
sangaik ramah, katiko rapek samo anak buah nyo, ndak tangguang kareh nyo do, 
kadang kalua bahaso kasa bagai.


Salam


Reza




2015-10-23 12:00 GMT+07:00 Donard Games <donardga...@gmail.com>:

Pak Reza,
Kalau Rhenald K sudah mengakui RJL sombong (dan itu nampak dari aksinyo 
maultimatum bos2nyo), lah jaleh tu: santiang bananyo santiang soranglah.

Salam
Donard35


Dari: muhammad syahreza
Terkirim: ‎23/‎10/‎2015 9:26
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Subjek: Re: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI SOEMARNO(KADO1 
TAHUN PEMERINTAHAN)


Assalamu'alaikum wr.wb.




Mungkin tulisan Pak Rhenald Kasali ko bisa pulo untuak mambuka pikiran kito..




http://rhenaldkasali.com/menyoal-ribut-ribut-kereta-cepat-jakarta-bandung-bagian-1/



Menyoal Ribut-ribut Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Bagian 1)
by Rhenald | Oct 12, 2015 | 2015, Kompas | 0 Comments
Seperti investasi besar lainnya, pembangunan kereta cepat (high speed train), 
yang nilainya mencapai 5,5 miliar dollar AS menjadi berita yang kontroversial.
Pertama, siapa yang menyangka presiden Joko Widodo memutuskan begitu cepat? 
Maklumlah kita sudah amat terbiasa menyaksikan ketakhadiran pengambilan 
keputusan strategis yang agile dan cepat.
Anda masih ingat bukan, proyek-proyek infrastruktur yang sudah disetujui saja 
bahkan  dibiarkan mangkrak bertahun-tahun. Rencana tinggallah rencana. Ribut 
sedikit saja sudah membuat penguasa takut dan tidak bekerja. Proyek jalan tol 
Cipularang yang bisa dituntaskan setahun saja, bahkan dulu sempat dibiarkan 
berlubang dan berdebu lebih dari 5 tahun.
Kedua, Jepang yang sudah lama mengincar proyek ini ternyata tidak terpilih. 
Memang Jepang terkesan amat berhati-hati karena kereta dapat mengganggu 
industri otomotifnya yang market size-nya begitu besar di sini. Siapapun tahu, 
sistem transportasi publik berbasiskan kereta api dapat mengganggu penjualan 
otomotif. Maka wajar bila banyak menawar dan mengulur waktu.
Sikap Jepang tiba-tiba berubah begitu menyaksikan kesungguhan Tiongkok dalam 
bersaing. Jepang yang melakukan studi dan membuat FS terlebih dahulu merasa 
lebih berhak menentukan masa depan transportasi publik Indonesia, namun tetap 
menuntut jaminan pemerintah.
Ketiga, menjadi kontroversial karena keputusan pada level bisnis juga cepat 
sekali dan terus berkembang (adaptif). Karena tak melibatkan uang dan jaminan 
negara, maka Menteri Perhubungan pun menyerahkan sepenuhnya pada mentri BUMN 
dengan skema business to business.
Melalui konsorsiumnya, Mentri BUMN merumuskan business model yang bukan 
menjadikannya sebagai proyek pembangunan kereta api semata-mata, melainkan 
hadir bersama mega proyek kota- kota baru di sekitar jalur kereta. Maka 
Gubernur Jabar dan walikotanya pun dilibatkan.
Dalam strategi pengembangannya, bukan lagi menjadi s

BLS: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI SOEMARNO(KADO1 TAHUN PEMERINTAHAN)

2015-10-22 Terurut Topik Donard Games
Pak Reza,
Kalau Rhenald K sudah mengakui RJL sombong (dan itu nampak dari aksinyo 
maultimatum bos2nyo), lah jaleh tu: santiang bananyo santiang soranglah.

Salam
Donard35

-Pesan Asli-
Dari: "muhammad syahreza" 
Terkirim: ‎23/‎10/‎2015 9:26
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Subjek: Re: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI SOEMARNO(KADO1 
TAHUN PEMERINTAHAN)

Assalamu'alaikum wr.wb.




Mungkin tulisan Pak Rhenald Kasali ko bisa pulo untuak mambuka pikiran kito..




http://rhenaldkasali.com/menyoal-ribut-ribut-kereta-cepat-jakarta-bandung-bagian-1/



Menyoal Ribut-ribut Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Bagian 1)
by Rhenald | Oct 12, 2015 | 2015, Kompas | 0 Comments
Seperti investasi besar lainnya, pembangunan kereta cepat (high speed train), 
yang nilainya mencapai 5,5 miliar dollar AS menjadi berita yang kontroversial.
Pertama, siapa yang menyangka presiden Joko Widodo memutuskan begitu cepat? 
Maklumlah kita sudah amat terbiasa menyaksikan ketakhadiran pengambilan 
keputusan strategis yang agile dan cepat.
Anda masih ingat bukan, proyek-proyek infrastruktur yang sudah disetujui saja 
bahkan  dibiarkan mangkrak bertahun-tahun. Rencana tinggallah rencana. Ribut 
sedikit saja sudah membuat penguasa takut dan tidak bekerja. Proyek jalan tol 
Cipularang yang bisa dituntaskan setahun saja, bahkan dulu sempat dibiarkan 
berlubang dan berdebu lebih dari 5 tahun.
Kedua, Jepang yang sudah lama mengincar proyek ini ternyata tidak terpilih. 
Memang Jepang terkesan amat berhati-hati karena kereta dapat mengganggu 
industri otomotifnya yang market size-nya begitu besar di sini. Siapapun tahu, 
sistem transportasi publik berbasiskan kereta api dapat mengganggu penjualan 
otomotif. Maka wajar bila banyak menawar dan mengulur waktu.
Sikap Jepang tiba-tiba berubah begitu menyaksikan kesungguhan Tiongkok dalam 
bersaing. Jepang yang melakukan studi dan membuat FS terlebih dahulu merasa 
lebih berhak menentukan masa depan transportasi publik Indonesia, namun tetap 
menuntut jaminan pemerintah.
Ketiga, menjadi kontroversial karena keputusan pada level bisnis juga cepat 
sekali dan terus berkembang (adaptif). Karena tak melibatkan uang dan jaminan 
negara, maka Menteri Perhubungan pun menyerahkan sepenuhnya pada mentri BUMN 
dengan skema business to business.
Melalui konsorsiumnya, Mentri BUMN merumuskan business model yang bukan 
menjadikannya sebagai proyek pembangunan kereta api semata-mata, melainkan 
hadir bersama mega proyek kota- kota baru di sekitar jalur kereta. Maka 
Gubernur Jabar dan walikotanya pun dilibatkan.
Dalam strategi pengembangannya, bukan lagi menjadi sekedar proyek transportasi, 
melainkan sebuah kegiatan ekonomi skala besar yang kelak akan melibatkan begitu 
banyak pelaku usaha besar maupun kecil. Value creation nya amat besar sehingga 
melibatkan minimal 4 BUMN inti. Ini tentu mengecohkan para pembuat opini yang 
hanya berhitung cost-benefit-risk analyses pada aspek bisnis kereta api cepat 
semata-mata.
Keempat, proses cepat ini ternyata ada cost-nya, yaitu kurang terinformasinya 
publik atas opportunity serta nilai yang diciptakan. Dilema di era keterbukaan 
dan partisipasi publik ini memang dapat kita rasakan: antara hak untuk tahu 
publik dengan keputusan bisnis adaptif yang cepat berubah dengan motif ambil 
untung para makelar tanah. Akibatnya para pengamat kebijakan publik dapat 
memberikan opini yang keliru atas ketidaksempurnaan informasi.
Kelima, persaingan Jepang vs Tiongkok dalam proyek ini telah menimbulkan opini 
pro-kontra, apalagi ruang untuk pertumbuhan ekonomi di kedua negara itu makin 
terbatas. Mereka punya kepentingan, sementara kita punya kendali dan 
kepentingan yang harus dijaga pula. Kehadiran proyek infrastruktur skala besar 
di tanah air tentu saja menimbulkan daya Tarik sendiri yang sudah pasti 
melibatkan perang opini yang dapat melibatkan conflict of interest yang cukup 
luas.
Tentu masih ada isu-isu lain dari proyek yang sebenarnya bagus bagi 
perekonomian kita, akhirnya terkesan kontroversial. Apakah itu pro-kontra jalur 
Jakarta -Bandung vs Jakarta-Surabaya, pertanyaan mengenai siapa saja pihak yang 
dapat bermitra, kesungguhan Tiongkok berinvestasi, di mana letak titik 
perberhentiannya, masalah apa yang akan muncul dalam tahap implementasi, 
negosiasi, dan lain sebagainya.
Tapi baiklah kita fokuskan pada keputusan yang sudah diambil dan bagaimana 
proyek ini bisa menciptakan value bagi perekonomian kita, bukan Tiongkok dan 
bukan Jepang. Karena saya bukan Menteri BUMN, maka saya mencoba menganalisis 
dari kacamata ilmuwan dan praktisi bisnis yang saya miliki. Maaf saya sama 
sekali tak mengerti soal politik, sehingga tidak mengkaitkan analisis ini 
dengan masa jabatan presiden sehingga pilihannya mungkin turut terpengaruh.
Saya hanya ingin membaca dan mengarahkan agar pemerintah paham soal ekosistem 
bisnis, peluang dan ancaman yang mungkin timbul. Saya juga ingin agar informasi 
ini 

BLS: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Partai Idaman: Politik Sebagai Jalan Dakwah

2015-10-17 Terurut Topik Donard Games
Semoga keputusan iko nan terbaik Uda ANB.

Keputusan berani.

Ambo tamasuak urang nan picayo partai2 politik di Indonesia kekurangan urang 
nan boneh, sementara mereka telah didesain oleh konstitusi menjadi sumber 
pemimpin atau policymakers.

Salam
Donard,35





-Pesan Asli-
Dari: "Akmal Nasery Basral" 
Terkirim: ‎17/‎10/‎2015 11:48
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Subjek: [R@ntau-Net] Re: (OOT) Partai Idaman: Politik Sebagai Jalan Dakwah

Ada yang terlewat. 
Kata Idaman adalah singkatan dari Islam Damai Aman.


Wassalam,


ANB


Pada 17 Oktober 2015 11.31, Akmal Nasery Basral  menulis:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Tuo-tuo Rantaunet n.a.h.
Juga uda, uni, adiak n.a.s. karena Allah.


Jalan hidup kadang mengantarkan kita pada (banyak) peristiwa tak terduga. 
Atau lebih tepatnya, tidak kita rencanakan sebelumnya. Kita semua pernah 
merasakan hal ini, dalam berbagai bentuk. Untuk ambo, contohnya adalah kejadian 
berikut.


Beberapa bulan lalu (usai Idul Fitri), Sekjen Partai Idaman Ramdansyah Bakir 
(mantan Ketua Panwaslu DKI) mengontak ambo, menanyakan apakah ambo mau 
ngobrol-ngobrol dan memberikan masukan tentang kebudayaan, kepada Rhoma Irama 
(RI), Ketum Idaman. Bukan paparan yang ilmiah dan akademis, hanya sekadar 
obrolan biasa.  


Karena topiknya menarik minat ambo, dan sebagai bentuk implementasi silaturahim 
sesama muslim, ambo jawab mau. Apalagi ambo belum pernah berbicara dengan RI 
sebelumnya, meski aktif di majalah berita sekitar 16 tahun. Tak sekali pun 
pernah berbincang dan bertatap muka. 


Maka beberapa hari kemudian diadakan pertemuan di rumah RI, menjelang shalat 
Jumat.  RI menjelaskan visi misi Partai Idaman, ambo mendengarkan. Inti paparan 
RI: ingin mewujudkan bentuk Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia, dan 
membangun Indonesia yang Pancasilais. 


Ketika ambo diminta berkomentar, ambo bicara mengalir saja, dengan inti 
pendapat dua pula yakni:


(1). Alhamdulillah jika bentuk akhlakul karimah yang ingin dimunculkan Partai 
Idaman di Indonesia. Tetapi jangan dilupakan konteks, bahwa Indonesia yang 
dimaksud adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti telah 
diperjuangkan para Bapak Bangsa, termasuk antara lain Bung Hatta, Haji Agus 
Salim, Pak Natsir, Buya Hamka, dll.


(2) Tentang kebudayaan secara umum, dan kesenian sebagai ekspresi khusus 
kebudayaan, tentu sangat baik jika banyak kesenian Islam yang muncul dan bisa 
menjadi kegemaran masyarakat. Tetapi jangan dilupakan konteks bahwa Indonesia 
adalah masyarakat majemuk, heterogen, maka bentuk-bentuk ekspresi kebudayaan 
masyarakat non-muslim pun perlu dihargai dan dirangkul, dengan catatan 
sepanjang tidak mencederai nilai-nilai ketuhanan dan merendahkan harkat 
martabat manusia. 


Reaksi RI mendengar ucapan ambo adalah tersenyum tipis dan sesekali 
mengangguk-anggukan kepala. Saat itu ambo tidak tahu apakah RI melakukan gestur 
tersebut sebagai bentuk keramahtamahan seorang tuan rumah terhadap tamu, atau 
memang RI setuju dengan pendapat ambo.


Tersebab sudah menjelang shalat Jumat, maka obrolan santai sekitar 40-45 menit 
itu pun usai. Dan tidak dilanjutkan setelah shalat Jumat karena RI harus 
terbang ke luar kota. 


Sekitar dua pekan kemudian, Sekjen Ramdansyah kembali menghubungi ambo 
menyatakan bahwa RI "sreg" dengan pendapat ambo dan menanyakan apakah ambo 
bersedia membantu sebagai Wakil Ketua Umum Partai Idaman Bidang Pengembangan 
Manusia dan Kebudayaan (total ada 5 Waketum seperti pada screen shot artikel 
Republika terlampir). 
 
Waduh! Ambo benar-benar tak menyangka perkembangannya ke sana. Jadi ambo 
mencoba berkelit dengan sopan dengan mengatakan bahwa tentu masih banyak orang 
lain yang punya kapasitas dan kapabilitas lebih tinggi dari ambo untuk tema itu.


Jawaban Ramdan di ujung telpon, "Memang ada banyak orang yang ingin masuk DPP, 
tapi semua nama person di semua pos diputuskan Bang Haji, dan untuk Waketum 
Budaya beliau hanya sreg dengan Uda Akmal karena Uda sudah punya konsepnya. 
Bang Haji setuju sekali dengan apa yang Uda Akmal sampaikan."


Ma syaa Allah. 


Ambo pikir tadinya itu hanya perbincangan biasa yang digunakan RI sebagai 
brainstorming untuk mendapatkan ide-ide (segar) dalam menjalankan Partai Idaman 
kelak. Tentu RI sudah berbincang dengan banyak orang, dari berbagai bidang dan 
profesi, selain ambo.


Ambo minta waktu berpikir (sambil berdiskusi dengan anak istri, terutama 
menyangkut kondisi kehidupan kami yang saat ini juga tak bisa dibilang mapan, 
melainkan pas-pasan. Belum lagi menyangkut satu urusan domestik yang sedang 
keluarga ambo hadapi dan agak krusial). Tak lupa sebagai muslim, ambo pun minta 
petunjuk Allah Azza wa Jalla tindakan apa yang seharusnya ambo ambil atas 
tawaran seperti itu.


Uniknya semakin ambo mencoba menolak tawaran itu dengan meningkatkan 
justifikasi rasional bahwa dunia politik sekarang adalah dunia yang membutuhkan 
banyak "logistik", justru semakin 

Re: [R@ntau-Net] WACANA SEANDAINYA SALDI CALON GUBERNUR SUMBAR

2015-05-25 Terurut Topik Donard Games
Pak Yurnaldi dan Palanta RN yth,

Ambo satuju2 sajonyo Pak, ide Pak Saldi Israjadi calon gubernur walaupun
ambo maliek liau labiah cocok berkiprah level nasional karano ado modal
sosial dan kemampuan.  Hal lainnyo adolah PNS harus mundur bahkan meskipun
hanya  jadi calon pemimpin politik.

Ambo maliek untuk Sumatera Barat termasuk di tingkat kabupaten/kota
dibutuhkan sosok2 yg membumi, sederhana, rancak urang rantau yg masih
memiliki keterikatan kuek jo  dan masih terhubung jo kampuang. Mambao
inovasi, semangat baru, tapi bukan orang nan tibo2 sajo. Mirip2 Ridwan
Kamil. Ambo yakin ado sosok2 mode itu di rantaunet.

Salam
Donard



2015-05-22 19:54 GMT+08:00 'nal naldi' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:

 Pada harian Padang Ekspres edisi Jumat (22/5), saya mencoba melempar
 wacana bagaimana kalau saldi dipercaya jadi calon gubernur sumbar dari
 calon independen. bayangkan, pada pilkada yang lalu, ada 1 juta pemilih tak
 berikan suara, yang bisa diduga karena mereka tak melihat calon yang
 mumpuni. dengan majunya saldi, potensi golput bisa diraih saldi.
 lengkapnya: sbg berikut:

 Jika Saldi Isra Maju, Potensi Golput Bakal Memilih

 Oleh YURNALDI
 Wartawan Utama, Komisioner Komisi Informasi Sumatera Barat.

 Setiap hari pembaca media cetak di Sumatera Barat disuguhi laporan berisi
 wawancara khusus, advertorial, atau berita tentang seseorang yang siap
 menjadi bakal calon (balon) gubernur Sumatera Barat. Sejauh mana kesiapan
 mereka, tidak dijelaskan benar. Apakah sudah siap dengan visi-misi dan atau
 program yang akan diusung atau siap dari segi pendanaan, serta siap dari
 dukungan masyarakat dan partai, tidak begitu terang dinyatakan. Apalagi
 partai politik belum nenetapkan pilihannya.

 Yang terbaca, para balon gubernur itu seolah-olah yakin bahwa dirinyalah
 yang akan dipilih masyarakat saat pilkada nantinya. Yang ragu-ragu memilih;
 jadi balon gubernur oke, balon wakil gubernur *yes*. Mereka kira, dengan
 pengalaman jadi kepala daerah atau pengalaman jadi wakil rakyat sebelumnya,
 cukup alasan bagi mereka untuk maju sebagai balon gubernur Sumbar.

 Sementara, tanpa disadari ada pihak/komunitas yang “menilainya” dan
 mendiskusikannya di lapau-lapau. Pembicaraan itu tentu plus-minus, ada
 baik-buruknya, ada soal prestasi dan nonprestasi dari seseorang balon.
 Bahkan, ada hal-hal yang bersifat pribadi, ranah *privacy*.

 Sejauh yang saya tangkap dari diskusi-diskusi lepas di media sosial dan
 pembicaraan di lapau-lapau, seolah tidak ada balon gubernur sumbar yang
 layak dipilih. Alasanya, kinerja dari balon gubernur itu semasa dia menjadi
 pejabat tidak terlihat. Bahkan, janji-janji saat dia jadi pejabat publik
 dulunya, tidak jelas benar realisasinya. Masih sebatas janji. Bahkan,
 gebrakan yang menjadi topik pembicaraan publik juga tak ada. Kalau begitu,
 mungkin saja boleh dikatakan mereka itu kurang berhasil.

 Jika tak berhasil membawa perubahan ke arah kemajuan; membuat masyarakat
 lebih sejahtera,  tingkat kebahagiaan meningkat –tidak terpuruk seperti
 sekarang, atau tingkat pendidikan lebih baik, sudah tak ada harapan
 mendapat dukungan masyarakat. Sah-sah saja para balon mengklaim orang
 paling sukses, paling hebat, paling jago melobi, serba bisa dan sebagainya,
 namun fakta yang terlihat, tentu sesuatu yang tak mungkin dinafikan. Boleh
 saja dalam klaim sukses, namun kalau fakta di lapangan terjadi sebaliknya,
 ini tentu menjadi bumerang. Publik tak lagi bisa dibohongi.

 Bahkan, dengan adanya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
 Keterbukaan Informasi Publik, publik atau masyarakat bisa  menelisik
 kinerja para balon gubernur tersebut. Pemenuhan rasa ingin tahu atas
 sesuatu informasi, menjadi haknya yang dijamun undang-undang. Ini, sebagai
 upaya membuktikan bahwa apa yang mereka utarakan sesuai dengan kenyataan
 yang ada.

 *Angka Golput*

 Lantas, apakah ada hubungan antara balon gubernur Sumbar dengan tingginya
 angka golput di Sumbar? Diskusi dengan sejumlah narasumber, ternyata ada
 hubungan yang signifikan. Pada pemilu legislatif dan  pilpres di Sumbar
 tanggal 9 April 2014 lalu,  ada 1.182.767 orang (31,51 persen) yang tidak
 menggunakan hak pilihnya. Dari 3.747.037 orang pemilih terdaftar, hanya
 2.564.270 orang yang gunakan hak pilih (www.sumbarmedia.com, 27 April
 2014, diunduh 3 Maret 2015).

 Pada Pilkada Gubernur sekarang hal itu bisa jadi terulang, kalau calon
 yang diusung partai tak ada nilai lebihnya, tak ada kelebihannya dan tak
 ada prestasinya di mata masyarakat. Ketika mereka dihadapkan pada pilihan
 calon gubernur yang tak diinginkan, mereka tentu memilih untuk tidak
 memilih (golput).

 Lantas apa solusi yang bisa ditawarkan kepada pemilih agar dia menggunakan
 hah pilihnya? Jawabannya, tentu,  jika dari balon/calon yang tampil, ada
 memenuhi kriteria menurut versi mereka masing-masing. Paling tidak
 ketokohannya diakui secara nasional dan internasional, komitmennya jelas
 untuk memberantas korupsi dan program pembangunannya pro peningkatan
 kesejahteraan 

Re: [R@ntau-Net] Kenapa DIM diingingkan

2015-02-03 Terurut Topik Donard Games
Mamak Maturidi yth dan sanak palanta RN

Tantangan terbesar di Indonesia termasuk di Sumatera Barat menurut ambo
adalah soal berlaku adil. Dan soal ini tidak berkaitan langsung dengan DIM.

Contoh secara nasional: pendapatan lurah DKI 33 juta-Wali Nagari pemimipin
adm dan budaya 2-2.5 juta. Iko karano caro bapikia kapitalis-APBD sajo. Di
Ostrali sajo minimum dan maximum indak sagadang itu do-NKRI baa...

Perlindungan untuk kaum miskin, utk anak berkebutuhan khusus, untuk anak
terlantar masih jauh bahkan untuk skala Sumatera Barat.

Salam
Donard





2015-02-04 8:41 GMT+08:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com:

 Ke Kd Saaf, bu Tuti Malano (TM), dd Ajo Duta, sanak Ibnu Kamang nakan
 Donard n.a.h



 Kd Saaf: Yang kanda kemukakan itu termasuk dari pak Azmi Dt Bagindo LKAM
 Jkt,  kalau ada niat dfan keberanian PEMDA dan DPRD,  jalan.

 Kenapa tak berani, saya kira begini:

 1. Pemda dan  DPRD kab/kot/provinsi separoh kakinya di Jkt.

 2. Didaerah ada Panglima, Kapolda, Kejati, Pengadilan Tinggi dan beberapa
 yang lain.

 Hal 1,2 inilah yang menyebabkan Pemda dan DPRD berat untuk berani
 menerapkan UU/peraturan yang member ruang untuk mengisi keinginan daerah.



  Bu Tuti Malano, Larinya  Mentawai yang dijadikan wacana untuk
 pengimbangi agar DIM tertegun, hal biasalah. Perantau-perantau  jadi
 lihai adalah disebabkan kultur budaya yang ditimbulkan oleh kekhasan
 Minangkabau dengan mamangan “karatau… ,adah tepat sekali.



 Sekarang kekhasan ini yang mungkin sudah tidak diakui sebagai kekhasan
 oleh perantau yang menikmati kekhasan itu. Apakah ini bisa digolongakan  
 penghianatan
 budaya, entahlah.



 Dd Ajo Duta: Minta maaf , betul seperti yang dd tulis: property.

 Maksud saya memang demikian: property, asset berupa tanah dan bangunan.

 Di KBBI sendiri property ini sudah diadopsi ke bahasa Indonesia menjadi
 properti –KBBI hal 1106, edisi ke 4, PT Gramedia Utama 2008.

 Terima kasih banyak dd Ajo Duta atas bantuan pembetulannya dan mohon maaf
 kepada pembanca.



 Nakan Donard: saya sependapat dengan Donard, kalau kd Saaf ada
 kisi-kisinya untuk Ekonomi Sumbar ini bisa diterapkan tanpa harus menunggu
 DIM.

 Sudah ada jawaban dari kd Saff, apakah itu bisa menjawab yang Donard
 maksud, kupaslah dilapauko agar pengetahuan ini menyebar dan kalau
 bermanfaat akan memberi pahala berketerusan  bagi pemberi pikiran nanti
 dialam sana.



 Wass,



 Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Dumai





  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kenapa DIM diingingkan

2015-02-03 Terurut Topik Donard Games
Mokasi banyak Pak Saaf.

Rangkuman yg Pak Saaf sampaikan lah tapek rasonyo. Setuju bahwa modal
sosial tungku tigo sajarangan salah satu fondasi Minangkabau.

Sebagai tambahan, banyak  rincian (program) untuk sosial ekonomi nan alun
banyak atau indak tuntas dilaksanakan.

Salah satunya saja: dalam hal peran pemerintah dalam melindungi aset
pribadi/kaum dan mengembangkan ruang publik.

Di satu sisi, pemerintah Sumatera Barat ambo caliak alun maksimal
melindungi kepemilikan rumah, tanah, bangunan, sawah, ladang. Patamo, dari
segi harga, harga rumah di Padang itu termasuk sangat mahal untuk ukuran
pendapatan penduduknya, sementara ketersediaan utk golongan menengah ke
bawah minim. Tidak jarang pulo kito caliak tanah ditinggaan sabanta, lah
diklaim pulo dek urang. Tanah kaum dibiarkan terbengkalai atau diurus
sekadarnya karano sagan manyagan.

Di sisi lain, ruang publik menyempit. Pustaka yang bagus, playgrounds
(ruang bermain dan santai keluarga), lapangan olahraga-sadonyo ambo liek
sangek kurang.

Perlindungan hak pribadi dan pengembangan ruang publik secara bersamaan ini
salah satu hal penting dalam pengembangan sosial-ekonomi Sumatera Barat.

Kalo paralu memang rancak dibuek tim khusus (tungku tigo sajarangan) utk
isu2 strategis (manuruik ambo) ko.

Salam,
Donard,35, Perth


2015-02-03 20:15 GMT+08:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com:

 1) Sanak Donard, hukum positif memberikan peluang sangat besar utk
 pembangunan sosial ekonomi, di bawah payung otonomi daerah,  baik pd
 tingkat propinsi,  kabupaten/kota,  dan nagari. Pelaksanaannya tergantung
 kreativitas dan kualitas kepemimpinan di tingkat daerah.
 2) Wawasan pembangunan sosial ekonomi berbasis sosio-kultural Minangkabau
 sudah dibahas tuntas dlm KKM/SKM GM 2010, dengan fokus pd pembangunan
 nagari dan daerah perdesaan ; pembangunan maritim dan daerah pesisir ;
 pariwisata.
 3)  Koordinasi kegiatan pembangunan diharapkan didukung oleh keterpaduan
 tiga unsur kepemimpinan sosial Minangkabau : ninik mamak, alim ulama, dan
 cadiak pandai (  tungku tigo sajarangan ) .
 4)   Tungku Tigo Sajarangan  ini masih perlu dibentuk dan dibekali.
 5) Perlindungan thd sistem nilai dan identitas kultural Minangkabau dapat
 dilakukan berdasar Ps 18B ayat (2) dan Pasal 28I ayat (3) UUD 1945 serta
 Pasal 6 UU 1999 no 39 ttg Hak Asasi Manusia.
 6)  Atas nama etnik Minangkabau,  BK3AM Jakarta sudah mengambil prakarsa
 th 2013 dan 2014 mengumumkan sebuah Deklarasi ttg ABS SBK sbg Identitas
 Kultural Sukubangsa Minangkabau dan sudah diaktanotariskan.
 Ringkasnya, sekarang pun sasaran yg ingin dicapai melalui DIM sudah bisa
 di-start.
 Wassalam,
 SB, 78, sedang di Surabaya.
 3 Feb 2015 16:03, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 Pak SB nan sadang di SBY

 Kalau buliah, tolong agiah kisi2 strategi perbaikan sosial-ekonomi
 Sumatera Barat supaya jadi masukan bagi kami2 tarutamo bagi ambo.

 Dengan atau tanpa DIM ambo yakin bisa direalisasikan.

 Mokasi Pak.

 Salam,
 Donard G, 35, sadang di Perth

 2015-02-03 4:11 GMT+08:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com
 :

 Sanak Maturidi,  saya dapat menerima alasan sosial ekonomi utk
 pembentukan DIM ini. Menurut penglihatan saya, upaya mencapai  sasaran
 sosial ekonomi tersebut sudah bisa dilaksanakan langsung  sejak saat ini,
 tak usah menunggu deklarasi tg 17 Agustus 2015.
 Jika diperlukan oleh Panitia DIM,  saya bersedia memberikan informasi
 ttg dasar hukum dan strategi pelaksanaannya.
 Wassalam,
 SB, 78, sadang di Surabaya.
 2 Feb 2015 12:07, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Kenapa DIM diingingkan



 Saya menggunakan “Dunia takambang jadi guru”,  apakah ini ilmiah atau
 tidak terpulang kepada pembaca.



 Saya melihat dari kata yang biasa  didengungkan untuk menyatakan
 dimana kita berada yaitu “TANAH AIR”



 Tanah air ini adalah tempat yang dihuni manusia.



 Kalau boleh saya mengkelasifikasi  penghuninya  ialah:



 1. Penguasa, Pengusaha, Buruh dan Petani (petani rakyat, bukan petani

 pengusaha

 Contoh: Indonesia dll



 2. Penguasa, Pengusaha, Buruh.

 Contoh: Amerika Serikat.

 Petani ada tapi petani pengusaha. Petani kecil mungkin masih ada
 dari

 kalangan pribumi asli Indian dipedalaman, tapi yang dominan adalah

 petani pengusaha yang punya hektaran lahan unntuk peternakan dan

 pertanian bahan makanan.

 Yang terlihat dominan di Amerika Serikat itu adalah Penguasa,

 pengusaha dan buruh.  Beda dengan Indonesia, di Indonesia, Petani,

 Penguasa,  Buruh dan Pengusaha



 3. Penguasa, Pengusaha dan  Buruh  yang kesemuanya dibingkai dengan

 teknik  cangih mutakhir



 Secara semu gabung- tempat Penguasa, dengan Pengusaha telah

  Terjadi, hakikinya yang ada hanya pengusaha dan buruh.

 Contoh: mungkin Singapura



 Didaerah banyak pribuminya, petani rakyat masih mendominsasi kegiatan
 ekonomi didaerah.



 Mereka sudah akrab dengan tanah dan air, itulah keahliannya yang telah
 diterima turun temurun sesuai dengan

Re: [R@ntau-Net] Kenapa DIM diingingkan

2015-02-03 Terurut Topik Donard Games
Pak SB nan sadang di SBY

Kalau buliah, tolong agiah kisi2 strategi perbaikan sosial-ekonomi Sumatera
Barat supaya jadi masukan bagi kami2 tarutamo bagi ambo.

Dengan atau tanpa DIM ambo yakin bisa direalisasikan.

Mokasi Pak.

Salam,
Donard G, 35, sadang di Perth

2015-02-03 4:11 GMT+08:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com:

 Sanak Maturidi,  saya dapat menerima alasan sosial ekonomi utk pembentukan
 DIM ini. Menurut penglihatan saya, upaya mencapai  sasaran sosial ekonomi
 tersebut sudah bisa dilaksanakan langsung  sejak saat ini,  tak usah
 menunggu deklarasi tg 17 Agustus 2015.
 Jika diperlukan oleh Panitia DIM,  saya bersedia memberikan informasi ttg
 dasar hukum dan strategi pelaksanaannya.
 Wassalam,
 SB, 78, sadang di Surabaya.
 2 Feb 2015 12:07, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Kenapa DIM diingingkan



 Saya menggunakan “Dunia takambang jadi guru”,  apakah ini ilmiah atau
 tidak terpulang kepada pembaca.



 Saya melihat dari kata yang biasa  didengungkan untuk menyatakan dimana
 kita berada yaitu “TANAH AIR”



 Tanah air ini adalah tempat yang dihuni manusia.



 Kalau boleh saya mengkelasifikasi  penghuninya  ialah:



 1. Penguasa, Pengusaha, Buruh dan Petani (petani rakyat, bukan petani

 pengusaha

 Contoh: Indonesia dll



 2. Penguasa, Pengusaha, Buruh.

 Contoh: Amerika Serikat.

 Petani ada tapi petani pengusaha. Petani kecil mungkin masih ada
 dari

 kalangan pribumi asli Indian dipedalaman, tapi yang dominan adalah

 petani pengusaha yang punya hektaran lahan unntuk peternakan dan

 pertanian bahan makanan.

 Yang terlihat dominan di Amerika Serikat itu adalah Penguasa,

 pengusaha dan buruh.  Beda dengan Indonesia, di Indonesia, Petani,

 Penguasa,  Buruh dan Pengusaha



 3. Penguasa, Pengusaha dan  Buruh  yang kesemuanya dibingkai dengan

 teknik  cangih mutakhir



 Secara semu gabung- tempat Penguasa, dengan Pengusaha telah

  Terjadi, hakikinya yang ada hanya pengusaha dan buruh.

 Contoh: mungkin Singapura



 Didaerah banyak pribuminya, petani rakyat masih mendominsasi kegiatan
 ekonomi didaerah.



 Mereka sudah akrab dengan tanah dan air, itulah keahliannya yang telah
 diterima turun temurun sesuai dengan tatanan adat dan tradisi dari
 leluhurnya.



 Meskipun dalam serba terbatas, namun mereka nyaman dengan kehidupan yang
 demikian. Indonesia mungkin bisa jadi acuan untuk ini.



 Kita lihat lebih kedalam di Indonesia sendiri, Suku Sakai di Riau, Anak
 Dalam di Jambi, Badui di Banten, Tengger Di Jawa Timur, Samin  pedalaman
 Bojonegoro-Jatim, orang laut di Sulsel dan banyak lagi sampai ke Papua,
 mereka nyaman dengan  kehidupan yang sudah tertata dengan tatanan adat
 dan tradisi dari leluhur mereka. Meskipun bagi dunia modern dianggap masih
 primitive.



 Pada saat penjajajan Belanda dan Jepang kenyamanan diatas mulai terusik,
 kemudian  sesudah penjajah meninggalkan negeri ini, sisa Indo Eropah,
 Timur asing termasuk Timur Tengah yang masih tinggal dan penambahan
 pendatang baru, menambah gencarnya pengusikan kenyamanan  diatas.



 Pribumi yang tadinya nyaman dengan segala kesederhanannya, dengan  hadirnya
 pendatang  Indo Eropah, Asia Tengah dan Asia Timur itu yang kesemuanya
 lebih cerdas dan lebih lihai diserta modal, mereka dengan mudah mengiming
 -imingi pribumi yang masih sederhana itu dengan sedikit  uang yang bisa
 digunakan untuk kemewahan sementara,  sehingga pribumi ini mudah sekali
 melepaskan tanahnya dan bergeser dari tempat asalnya.



 Ditambah lagi kebijakan pemerintah untuk pengembangan Proverty,
 Perkebunan dan  penambangan  sekedar menambah PAD dan devisa negara,
 menambah cepat tergesernya pribumi ini ke pinggir.



 Inilah yang terlihat nyata sekarang ini



 Baik yang diperkotaan seperti Jakarta, pribuminya suka atau tidak harus
 minggir meninggalkan tempat asalnya, yang tadinya ada di Menteng, Senen,
 Jati Negara, Mampang Prapatan dll, sekarang entah kemana dengan membawa
 penderitaannya.



 Tidak jauh berbeda dengan yang dipedalaman, suku Sakai dan Anak Dalam
 dipedalamn Riau dan Jambi digeser oleh datangnya tambang minayak/Gas Bumi
 dan perkebunan kelapa sawit.



 Dengan kekuatan modal besar dari luar dan ada saja oknum  penguasa  Indonesia
 yang lemah mentalnya pengusikan ini akan berlangsung terus.



 Sekarang pengusikan sudah dimulai di Jakarta,  mungkin juga  sudah
 terjadi untuk Bandung, Surabaya, Menado, Medan dll.



 Pengusikan ini akan berjalan terus sampai ke pedalaman

 Ke nagari, jorong  atau  Desa.

 Dengan adanya globalisasi dan dengan akan masuknya masyarakat  ASEAN
 mulai 2015 yang akan merancah/merambah keseluruh pelosok  Indonesia,
 pengusikan sampai ke Jorong/desa tak mungkin diatasi tanpa adanya usaha
 dari pemimpin dan cerdik pandai negara ini.



 Kalau pengusikan ini tidak dicegah, Jakarta sebentar lagi akan jadi
 Singapura. Sekarang  2015 ini mungkin sebagian kota ini sudah jadi
 Singapura, bersih dari pribumi, yang sebagian lagi 

Re: [R@ntau-Net] DIM: Antara Peluang Hukum Model Korelasi-Kausalitas

2014-12-23 Terurut Topik Donard Games
), dan Brunei (65). Tapi, mereka semua juga kurang
Islami dibandingkan dengan Islandia (4), Irlandia (3), Luxemburg (2), dan
Selandia Baru (1). Para peneliti ini menekankan penilaian mereka
berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Islam, yaitu keadilan dalam
segenap aspek kehidupan (politik, ekonomi, dan lain-lain), minimnya
korupsi, transparansi, dan kebebasan dalam memilih.

Irfan Amalee (204) menanggapi hasil riset Rehman dan Askari dengan kembali
pada kesimpulan lama dari Rasyid Ridha bahwa umat Islam Islam mundur karena
meninggalkan ajarannya, sementara Barat maju karena meninggalkan ajarannya.
Kalau boleh ditambahkan, saat ini umat Islam mundur karena menjalankan
agamanya setengah-setengah sementara mereka tahu mereka telah menggenggam
nilai-nilai luhur Islam. Lalu, apakah kemajuan Barat adalah murni karena
mereka meninggalkan agama? Bisa jadi iya, tapi mungkin saja ini lebih
karena Barat menjadi Islami manakala mereka cenderung pada nilai-nilai
keadilan dan kepastian hukum yang dituntut dalam Islam. Sementara, dalam
aspek lain, atas nama kebebasan,  mereka melangkah terlampau jauh. Selandia
Baru yang berada di peringkat satu adalah negara yang mengizinkan
pernikahan sesama jenis yang mana itu jelas-jelas tidak Islami.

Kembali ke pertanyaan awal, apakah kejayaan Islam bisa berasal salah
satunya dari Ranah Minang, itu dapat dijawab oleh orang Minang sendiri.
Mampukah kita menjadi suri tauladan yang paripurna; yang mampu menjalankan
keadilan dimana dan kapan saja? Mampukah kita memilih pemimpin-pemimpin
bukan karena sanak saudara atau popularitas, tapi karena akhlak dan
kompetensi yang dimilikinya? Mampukah pemimpin-pemimpin di Minangkabau
menangkap intisari ajaran Islam dan mengamalkannya bahkan jika saat ini
situasinya tidak ideal untuk itu? Mampukah kita menilai sesuatu bukan
karena kepentingan dan kenikmatan sesaat atau kepentingan diri sendri tapi
berdasarkan kemaslahatan bersama, kepentingan yang lebih besar, dan lebih
daripada itu dengan mengharap ridha Allah? Wallahu a'lam.



2014-12-24 10:25 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dinda Donard,
 jika tidak merepotkan boleh diposting ulang hasil penelitian Sari (2014)
 itu?

 Terima kasih.

 Wass,

 ANB


 Pada 23 Desember 2014 12.38, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 Waalaikumsalam wr wb

 Uda ANB dan Palanta RN,

 Ambo melihat poin2 yg disampaikan Uda ANB patut ditelaah lebih lanjut.
 Ambo bukan ahli statistik atau ahli metode penelitian, tapi apa yg
 dipertanyakan uda ANB sudah pada tahap filosofi alias PhD. Iyo PR baru utk
 kito basamo [?].  Memang penelitian ilmu sosial di ranah Minang rada
 mandek karena pendekatan masih takotak2.

 Sekadar menambahkan, dalam hal ini saya pikir, kita bisa menambahkan
 variabel bebas religiousity karena faktor ABSSBK sebagai pendorong utama.
 Jadi tambahan hipotesis:
 - Semakin relijius urang Minang semakin meningkat keinginan membentuk DIM
 - Semakin relijius urang Minang maka makin efektif penerapan ABS SBK

 Tugas kita merumuskan apa bentuk kriteria penerapan ABSSBK yg efektif.

 Dengan demikian nantinya bisa terjawab apakah memang DIM diinginkan atau
 DIM atau tanpa DIM, ABS-SBK sebenarnya bisa berjalan.

 Dulu pernah saya sampaikan penelitian Sari (2014) menemukan bahwa urang
 Minang tidak serelijius yang kita mungkin bayangkan. Yang bana2 Islami
 maksudnya.

 Salam,
 Donard



 2014-12-22 1:39 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Assalamu'alaikum Wr. Wb. dunsanak Palanta RN n.a.h.

 Setelah membaca sejumlah pendapat tentang wacana pembentukan Daerah
 Istimewa Minangkabau (DIM) sebagai pengganti Sumatra Barat yang dikenal
 sekarang, seluruh pendapat yang ingin DIM segera terbentuk sebagai baju
 baru orang Minang adalah berdasarkan argumentasi adanya koridor hukum yang
 disediakan Pasal 18 B UUD 1945 yang memungkinkan untuk itu. (Meski tafsir
 atas pasal ini juga ternyata tidak seragam, bahkan yang datang dari Ranah
 sendiri seperti disebutkan Yulfian Azrial S.E, Kepala BKKP, Balai
 Kajian Konsultansi, dan Pemberdayaan, Nagari Adat Alam Minangkabau, dalam
 link wawancara yang diposting sanak Ibnu. Yang ingin membaca lengkap bisa
 di sini:
 http://yulfianazrialcyber.blogspot.com/2014/11/mewujudkan-daerah-istimewa-minangkabau.html?m=1
 ).

 Tetapi anggaplah semua pendapat dari Ranah itu seragam (semua ingin
 DIM), apakah penisbatan terhadap satu pasal itu sudah merupakan *master
 key* yang akan membuka semua rahasia masa depan Minang? Dan secara
 teoritis, semua masalah yang ada sekarang, minimal di atas kertas, bisa
 diatasi tersebab asumsi dengan berlakunya DIM maka penerapan ABS SBK akan
 lebih mudah?

 Harus diingat, bahkan oleh mereka yang paling DIM adalah obat mujarab
 bagi Minang masa depan, bahwa yang sekarang diyakini baru sebatas asumsi.
 Ilmu pengetahuan, termasuk rumpun Social Sciences, tak akan bisa menerima
 argumen, Yang penting status DIM tercapai dulu, selebihnya lihat saja
 nanti. Itu yang namanya try and error. Iya kalau setelah dicoba, dan

Re: [R@ntau-Net] DIM: Antara Peluang Hukum Model Korelasi-Kausalitas

2014-12-23 Terurut Topik Donard Games
Iyo Pak Saaf. Banyak buktinyo. Sampai kini galigaman contohnya adalah
kenyataan tidak banyak toilet di sekolah2 dan universitas2 di Sumatera
Barat yg bisa dibilang memenuhi standar, padahal kito tahu bahwa bersuci
itu pelajaran awal setahu ambo di ilmu fikih.

Ambo memang berniat melakukan penelitian tentang keberagamaan orang Minang
setelah salasai sakola ko. Ambo pikir studi relijiusiti harus lebih
disempurnakan. Dulu penelitian yg disebut Pak Saaf menemukan negara2 Muslim
justru paling tidak islami. Salah satu faktornya karena kito memang alun
maju2 dari segi keamanan dan sejahteraan dimana para peneliti banyak
melihat dari segi hasil akhir. Ambo ingat bahwa New Zealand, misalnya,
dianggap Islami karena aman dan sejahtera. Di sisi lain negara ini
melegalkan perkawinan sejenis.

Mokasi ateh saran Pak Saaf makin manambah motivasi ambo. Semoga disegerakan
penelitian ambo selanjutnya tentang keberagamaan urang Minang ini.

Salam
Donard G, 34

2014-12-24 1:05 GMT+08:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com:

 Sanak Donar, saya setuju, urang awak nampaknya memang indak se-religieus
 nan kito kiro doh. Banyak bukti faktual yang menunjukkan hal itu.Lk, 78,
 Jkt.

 Mungkin baik kalau diadakan semacam survai mengenai masalah ini, semacam
 yang telah diadakan leh dua peneliti The George Washington University
 beberapa tahun yang lalu.

 Wassalam,
 Saafroedin Bahar


 Dr.Saafroedin Bahar
 Male, 78 yrs, Jakarta

 2014-12-23 12:38 GMT+07:00 Donard Games donardga...@gmail.com:

 Waalaikumsalam wr wb

 Uda ANB dan Palanta RN,

 Ambo melihat poin2 yg disampaikan Uda ANB patut ditelaah lebih lanjut.
 Ambo bukan ahli statistik atau ahli metode penelitian, tapi apa yg
 dipertanyakan uda ANB sudah pada tahap filosofi alias PhD. Iyo PR baru utk
 kito basamo [?].  Memang penelitian ilmu sosial di ranah Minang rada
 mandek karena pendekatan masih takotak2.

 Sekadar menambahkan, dalam hal ini saya pikir, kita bisa menambahkan
 variabel bebas religiousity karena faktor ABSSBK sebagai pendorong utama.
 Jadi tambahan hipotesis:
 - Semakin relijius urang Minang semakin meningkat keinginan membentuk DIM
 - Semakin relijius urang Minang maka makin efektif penerapan ABS SBK

 Tugas kita merumuskan apa bentuk kriteria penerapan ABSSBK yg efektif.

 Dengan demikian nantinya bisa terjawab apakah memang DIM diinginkan atau
 DIM atau tanpa DIM, ABS-SBK sebenarnya bisa berjalan.

 Dulu pernah saya sampaikan penelitian Sari (2014) menemukan bahwa urang
 Minang tidak serelijius yang kita mungkin bayangkan. Yang bana2 Islami
 maksudnya.

 Salam,
 Donard



 2014-12-22 1:39 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Assalamu'alaikum Wr. Wb. dunsanak Palanta RN n.a.h.

 Setelah membaca sejumlah pendapat tentang wacana pembentukan Daerah
 Istimewa Minangkabau (DIM) sebagai pengganti Sumatra Barat yang dikenal
 sekarang, seluruh pendapat yang ingin DIM segera terbentuk sebagai baju
 baru orang Minang adalah berdasarkan argumentasi adanya koridor hukum yang
 disediakan Pasal 18 B UUD 1945 yang memungkinkan untuk itu. (Meski tafsir
 atas pasal ini juga ternyata tidak seragam, bahkan yang datang dari Ranah
 sendiri seperti disebutkan Yulfian Azrial S.E, Kepala BKKP, Balai
 Kajian Konsultansi, dan Pemberdayaan, Nagari Adat Alam Minangkabau, dalam
 link wawancara yang diposting sanak Ibnu. Yang ingin membaca lengkap bisa
 di sini:
 http://yulfianazrialcyber.blogspot.com/2014/11/mewujudkan-daerah-istimewa-minangkabau.html?m=1
 ).

 Tetapi anggaplah semua pendapat dari Ranah itu seragam (semua ingin
 DIM), apakah penisbatan terhadap satu pasal itu sudah merupakan *master
 key* yang akan membuka semua rahasia masa depan Minang? Dan secara
 teoritis, semua masalah yang ada sekarang, minimal di atas kertas, bisa
 diatasi tersebab asumsi dengan berlakunya DIM maka penerapan ABS SBK akan
 lebih mudah?

 Harus diingat, bahkan oleh mereka yang paling DIM adalah obat mujarab
 bagi Minang masa depan, bahwa yang sekarang diyakini baru sebatas asumsi.
 Ilmu pengetahuan, termasuk rumpun Social Sciences, tak akan bisa menerima
 argumen, Yang penting status DIM tercapai dulu, selebihnya lihat saja
 nanti. Itu yang namanya try and error. Iya kalau setelah dicoba, dan
 tujuan berhasil, seluruh proses selanjutnya berjalan baik. Alhamdulillah.
 Bagaimana kalau sebaliknya yang terjadi, semua prediksi optimistis sekarang
 ternyata tidak berjalan seperti yang direncanakan. Macet. Bukankah terlalu
 berat pengorbanan yang sudah dilakukan rakyat di Ranah?

 Ah, mana mungkin jika DIM tercapai penerapan ABS SBK malah macet?
 Mungkin begitu bantahan spontan yang akan muncul dari mereka yang sudah
 yakin. Sampai posisi ini, ada baiknya semua yang sudah yakin membaca ulang,
 dan membaca ulang, dan membaca ulang lagi sejarah terbentuknya Provinsi
 Banten yang melepaskan diri dari Provinsi Jawa Barat. Memang contoh kasus
 dan konteksnya tidak persis sama dengan wacana DIM, tetapi esensinya serupa
 bahwa rakyat Banten (ketika masih menjadi bagian Jawa Barat) merasa

Re: [R@ntau-Net] mambayia di RM Padang

2014-12-22 Terurut Topik Donard Games
Mokasi banyak ateh panjalehan Uda ANB.

Sangat menarik. Ambo pikia studi Uda ANB di bidang ekonomi sharia (?) ko
sangaiklah relevan utk zaman mode kini.

Dalam hal rumah makan Padang, takok garah2 ambo, baa tu urang Minang banyak
yg mambayia belakangan, kamungkinan  karano si pambali ingin bantuak jadi
bos. Katonyo: Makanlah sapueh2nyo beko ambo nan bayia, bara talok [?]

Tentang asuransi, sangat penting. Nanti ambo bali buku ustad tsb.  Kalau di
siko ambo mau ndak mau pakai ASKES, sakali bayia sajo, bisa perai ka RS
salamo studi. Kamungkinan terkait dg gharar tadi sehingga banyak urang awak
indak pakai asuransi. Kalau di urang barat, ambo pikia karano mereka tu
sangat mementingkan kepastian akan masa depan sehingga semua hal
diasuransikan.

Tarimo kasi sakali lai utk ilmu yg diberikan.

salam
Donard

2014-12-21 9:56 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dinda Donard, pandapek ambo di bawah tiok pertanyaan.


 Pada 19 Desember 2014 11.37, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 Mokasi banyak da ANB, jadi ilmu dek ambo.

 Lah ambo baco arsip ttg isu ko, ambo masih tertarik.

 Iko sumber nan ambo baco:
 Saudi cleric claims he didn't issue fatwa against ‘all you can eat’
 buffets


 http://english.alarabiya.net/en/variety/2014/03/18/Saudi-cleric-claims-he-didn-t-issue-a-fatwa-against-all-you-can-eat-buffets.html

 A report said last week that cleric, Saleh al-Fawzan, issued a fatwa
 through a kingdom-based Quranic TV station prohibiting open buffets, *saying
 that the value and quantity of what is sold should be pre-determined before
 it is purchased.*


 Cuma Sangenek lai da ANB, kalau terkait dengan kato2 yg ambo tabaan di
 ateh, kalau misalnyo kito tau makan jo ayam pop 20.000, atau tambah jo
 taluah jadi 25.000 (terpampang jaleh), dan nantinyo itu jumlah persis yg
 kito bayiakan setelah makan, indak ado celah bagi penjual untuk manambah
 jumlah yg kadibayia, apokah iko lai ndak baa? Mokasuik ambo kan alah ado
 kepastian di siko.

 ANB:

 Prinsip dasar perniagaan dalam Islam  adalah ridha kedua belah pihak
 (4:29). Implementasinya dilihat dari praktik yang dilakukan Nabi, dan
 menjadi sumber ijtihady para ulama (terutama para imam mazhab). Praktik
 membayar makanan setelah dikonsumsi adalah sebuah kebiasaan/tradisi, yang
 bisa diganti dengan kebiasaan/tradisi yang lebih baik yakni membayar lebih
 dulu apa yang akan dimakan. Jadi dua-duanya kebiasaan baik (meski yang
 kedua lebih baik). Yang tidak baik adalah jika sehabis makan indak
 mambayia. [?]

 Di luar perspektif syariah, kalau kita jeli melihat praktik muamalah
 secara umum di mana saja di muka bumi, sebetulnya menunjukkan gejala yang
 sama. Cobalah nanti dinda Donard amati di mall terdekat tampek dinda
 sekarang. Di toko baju (atau konter baju), orang boleh mencoba baju yang
 diinginkan (di fitting room), tapi tidak boleh jika ingin dipakai dulu
 selama satu jam untuk keliling-keliling mall sebelum nanti dibayar. Di toko
 sepatu begitu juga. Orang boleh lebih dulu mencoba sepatu yang diinginkan,
 terlepas apakah nanti jadi dibeli atau tidak. Tetapi tidak akan boleh
 memakai sepatu itu selama satu jam secara cuma-cuma, meski si calon pembeli
 bilang, nanti pasti saya bayar.
 Padahal itu untuk baju dan sepatu yang hanya melekat di bagian luar tubuh,
 bukan masuk ke dalam tubuh seperti makanan.

 (Uniknya, kalau ada restoran Minang di mall, katakanlah jaringan Restoran
 A, pasti sistem pembayaran juga diubah menjadi bayar sebelum makan, tidak
 bayar sesudah makan dilakukan cabang lain Restoran A itu yang berdiri
 sendiri, bukan? Sistem bayar di muka yang dipraktikkan Restoran A di mall
 itu lebih baik karena secara tidak langsung mengedukasi masyarakat, bahwa
 orang harus menjadi pemilik makanan itu lebih dulu -- sama seperti harus
 memiliki baju atau sepatu yang diinginkan jika ingin memakainya).

 Tapi, Ambo tetap sepakat solusi dari Da ANB akan mengurangi urang takicuah
 or niaik mangicuah.

 ANB:

 Itulah visionernya ajaran Islam, dinda DG. Apa yang berpotensi menjadi
 konflik sudah diantisipasi melalui akad pembayaran yang dilakukan di depan.


 Takana dek ambo, misalnya, sistem pembayaran asuransi umumnya, ASKES dll,
 kito kan MISALNYO WAJIB mambayia dimuko katakanlah US 1000. Tapakai atau
 indak tapakai layanan asuransi tu,wak lah mambayia dimuko. Iko memang
 masalah lain, tapi agak mirip2 jo dek ambo.

 ANB:

 Mengenai asuransi, jika acuannya fatwa ulama baik individu atau lembaga,
 jawaban mereka bisa membuat merinding sebagian besar kita, terutama
 pemegang polis asuransi konvensional.

 Tetapi karena sudah dinda DG tanyakan, ambo sampaikan fatwa para ulama
 yang intinya bahwa semua jenis asuransi konvensional (jiwa, perdagangan,
 pendidikan, dll) adalah haram, dan karena itu haram pula bagi muslim
 mengikutinya.

 Beberapa fatwa:

 1. Fatwa Al Majma' Al Fiqihiy Al Islamiy (divisi fikih Rabithah Alam
 Islami) yang disepakati di Mekkah pada 1978 sbb: *Setelah melakukan
 kajian yang mendalam dan mendiskusikan, maka Majlis

Re: [R@ntau-Net] DIM: Antara Peluang Hukum Model Korelasi-Kausalitas

2014-12-22 Terurut Topik Donard Games
 teoritis untuk menguji apakah format DIM memang akan punya pengaruh
 signifikan terhadap kelancaran ABS SBK bisa sedikit membantu. Karena memang
 itulah fungsinya ilmu pengetahuan, sebagai suluh ke depan. Untuk
 memprediksi secara lebih obyektif.

 Ketiga, sebetulnya yang lebih cocok untuk membuat model teoritis ini
 adalah para statistikawan handal di Palanta seperti kanda ZulTan atau
 adinda Ahmad Ridha, karena memang terlatih untuk itu. Ambo hanya ingin
 menyajikan stimulus awal agar diskusi tentang DIM ini menjadi lebih ilmiah
 dan lebih lengkap selain hanya dari sisi hukum saja melalui peluang Pasal
 18 B itu.

 Konsep dasar yang perlu dipahami adalah korelasi dan kausalitas
 (sebab-akibat), yang ambo lihat selama ini bercampur baur dalam argumen
 yang lalu-lalang di Palanta. Padahal dalam perspektif statistika yang
 digunakan dalam ilmu pengetahuan sosial, analisis korelasi (*correlation*)
 dan analisis kausalitas (*causation*) adalah dua hal berbeda. Satu hal
 yang menjadi aksioma penting di sini adalah: *correlation does not imply
 causation*. Atau dalam bahasa mudahnya,* korelasi belum tentu sebuah
 kausalitas, namun sebuah kausalitas sudah pasti hubungan korelasi*.

 Model sederhana yang terjadi adalah sebagai berikut:

 Variabel 1: Terbentuknya DIM  -- boleh juga disebut Faktor X
 (Eksogen/variabel bebas)

 Variabel 2: Kelancaran ABS SBK -- boleh juga disebut Faktor Y
 (Endogen/variabel tergantung)

 Dari kombinasi antarvariabel ini muncul dua hipotesis, yakni:

 1. Terbentuknya DIM akan mempengaruhi positif terhadap praktik ABS SBK.

 2. Ada hubungan antara DIM dengan praktik ABS SBK.

 Hipotesis 1 menjadi dasar bagi mereka yang yakin bahwa DIM adalah
 satu-satunya jalan untuk mempercepat akselerasi ABS SBK. (Analisis
 kausalitas).

 Hipotesis 2 menjadi dasar bagi mereka yang berpikir -- jangan langsung
 diartikan tidak mendukung, apalagi menentang DIM -- apakah memang DIM
 adalah satu-satunya jalan untuk kelancaran penerapan ABS SBK (Analisis
 korelasional).

 Tingkat kekuatan X -- Y  (atau Status DIM berpengaruh signifikan terhadap
 ABS SBK) bisa diukur dengan menggunakan analisis regresi atau analisis
 regresi linier ganda -- tergantung variabel-variabel pendukung yang akan
 dianalisis) sehingga pengukuran terhadap signifikan atau tidak
 signifikannya X -- Y menjadi lebih bisa dikuantifikasi dan terbebas dari
 opini subyektif.

 Misalkan menggunakan regresi berganda, lewat Path Analysis (Analis Jalur)
 umpamanya, nanti akan menghasilkan estimasi mengenai tingkat kepentingan (
 *magnitude*) dan signifikansi (*significance*) hubungan sebab hipotetikal
 yang menjadi perdebatan selama ini.

 Hasil uji statistik itu yang akan menjadi salah satu indikator tentang
 valid tidaknya asumsi bahwa Status DIM berpengaruh langsung terhadap ABS
 SBK (kausalitas) atau hanya Memang ada hubungan korelasional, tetapi
 bukan dalam konteks sebab-akibat yang niscaya.

 Di antara sejumlah pendukung wacara DIM harus segera diberlakukan, ada
 nama-nama yang biasa berkutat dengan penelitian sosial. Bukankah seharusnya
 peluang yang ditawarkan ilmu pengetahuan (statistika) ini selayaknya
 digunakan sehingga bisa menjadi hujjah yang lebih meyakinkan bagi semua
 pihak?

 Itulah yang dalam konteks email ambo sebelumnya selalu ambo sampaikan
 menyangkut kesabaran dari mereka yang sudah yakin DIM bisa menjadi
 solusi, terhadap mereka yang belum begitu yakin DIM otomatis menjadi jalan
 keluar.

 Penggunaan model analisis korelasional atau analisis kausalitas ini bisa
 menjadi jalan keluar, penengah yang cukup adil bagi semua pihak.

 Nah, tinggal bagaimana caranya agar model pengujian itu bisa disusun dan
 diuji oleh para ekspert RN seperti -- antara lain kanda ZulTan atau dinda
 Ahmad Ridha di atas. Mungkin juga ada dunsanak lain yang sudah terbiasa
 seperti Donard Games mungkin?.

 Jika ini bisa dilakukan, ambo yakin hasilnya akan sangat membantu dalam
 pemahaman bersama kita secara lebih menyeluruh.

 Dan apa pun hasilnya kelak -- apakah memang ada kausalitas yang jelas atau
 hanya korelasi biasa yang tidak signifikan untuk sebuah sebab akibat --
 yang terpenting adalah seluruh pemangku kepentingan Minang tetap dalam
 suasana silaturahim yang hangat, dengan spirit saling menghormati, dan
 terus berikhtiar untuk membangun Minang dengan satu atau lain cara sesuai
 dengan kompetensi dan kemampuan masing-masing.

 Allahu a'lam.

 Wassalam,

 ANB
 46, Cibubur


















  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap

[R@ntau-Net] mambayia di RM Padang

2014-12-18 Terurut Topik Donard Games
Uda ANB dan planata RN,


Kato da ANB:

Ambo sudah memulai beberapa pekan lalu dengan contoh simpel bahwa akad
jual-beli makanan di restoran Padang itu sebetulnya tidak syari'ah
*compliance*, karena Imam Syafi'i mensyaratkan makanan harus dibayar dulu
sebelum masuk ke perut pembeli.

Ambo lai tertarik ttg isu RM Padang. Ambo baru mambaco arabiya.net  ado
kontroversi fatwa ttg bayar membayar di restoran. Ambo kutip sajo:


Saudi cleric claims he didn't issue fatwa against ‘all you can eat’ buffets
A Saudi cleric denied on Tuesday that he issued a fatwa (religious edict)
banning “all you can eat” open-buffets, claiming he only said that
open-buffets should identify the quantity so that people don't end up
buying the “unknown.”


“It is attributed to me that I prohibited the buffet and this is an
apparent lie motivated by fantasy and fabrication,” the cleric said in the
statement *posted on his website.* http://www.af.org.sa/ar/node/3430

“The fact is that I was asked about a phenomenon in some restaurants where
owners tell their customers: eat what you like from the displayed food and
pay a lump sum. I said: This is unknown and the unknown cannot be sold
until it is defined and identified,” the statement added.

Pertanyaan ambo: Apokah iko bararti kalau harago makanan alah jaleh, indak
mangicuah, sabananyo indak masalah dengan sistem pembayaran di restoran
Minang?

Iko murni ingin tau. Bukan karano pro DIM eh pro sistem RM Padang kini;)


wassalam

Donard

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kaba baiak dari Leiden

2014-12-18 Terurut Topik Donard Games
selamat dan sukses untuk Dr Suryadi.
Semoga makin berjaya.

Semoga ambo bisa jadi Dr pulo.

salam'
donard,34

2014-12-18 9:56 GMT+08:00 Madahar (madahar) mada...@chevron.com:

  Sukses untuak jariah payah sarato pajuangan Ajo untuak Pintak ka buliah
 kandak ka lai.

 Mudah-mudahan barakaik untuak anak kamanakan sarato rang banyak dima sajo
 dapek manikmati asia karya Ajo nanti. Amin.



 Wassalam

 Batuduang Ameh (47) Pekanbaru

 Babandera Sirah



 *Learning by Doing*



 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com]
 *Sent:* Thursday, December 18, 2014 8:47 AM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* Bls: [R@ntau-Net] Kaba baiak dari Leiden



 Salam Mak Ngah, mamak2 jo kakak2 nan lain, dan sanak sudaro di lapau,



 Alhamdulillah, ambo alah dapek melewati momen 'eksekusi' tu dengan tidak
 ada cedera suatu apa. Tarimo kasih ateh dukungan doa dari rang lapau nan
 basamo. Terlampir duo foto nan mereka momen nan cukuik menegangkan tu: sesi
 tanyo jawek (salamo sajam) dan sesi penyerahan ijazah, dan sesi ucapan
 selamat dan minum2 (borrel). Mudah2an kodak2 ko indak mambarek'an email
 rang lapau.



 Wassalam,

 Suryadi

 Leiden



 Pada Rabu, 17 Desember 2014 8:10, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 menulis:



 Lah Robaa pagi di Leiden, Nagari Bulando kini, masih manunggu tangah malam
 Silasa sadang hujan-hujan dingin di Santa Cruz, California. Tapi hati
 Maknga angek manunggu kaba baiak nan baimbauan dari Angku Suryadi nan
 kapotang mahadoki Professors dalam mampartahankan Disertasi marangkuah PhD
 Gala Akademik Tertnggi. Sabalun takalok Makngah mangucapkan selamat dari
 Jauah di Subarang Lauiktan Basa.

 Salam,
 -- Makngah
 Sjamsir Sjarif

 Kaba baiak minggu nan lalu:
 O, yo, mamak2, kakak2, jo kawan2 rang lapau nan basamo, minggu bisuak
 (hari Losa 16 Desember pukue 10 pagi ukatu Leiden) ambo akan mempertahankan
 disertasi dalam biliak tuo nan lah baumua 600 tahun di kampus Univ Leiden
 nan badiri 1575 tu. Mohon doa dari rang lapau, mudah2an indak kalu lidah
 manjawek tanyo profesor2 tu.


 http://leidenuniv.nl/agenda/item/the-recording-industry-and-regional-culture-in-indonesia-the-case-of-minang


 http://onderzoek.leidenuniv.nl/phd/phd-kandidaten/promotiezitting/locatie.html

 Wassalam,
 Suryadi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. 

Re: [R@ntau-Net] mambayia di RM Padang

2014-12-18 Terurut Topik Donard Games
Mokasi banyak da ANB, jadi ilmu dek ambo.

Lah ambo baco arsip ttg isu ko, ambo masih tertarik.

Iko sumber nan ambo baco:
Saudi cleric claims he didn't issue fatwa against ‘all you can eat’ buffets

http://english.alarabiya.net/en/variety/2014/03/18/Saudi-cleric-claims-he-didn-t-issue-a-fatwa-against-all-you-can-eat-buffets.html

A report said last week that cleric, Saleh al-Fawzan, issued a fatwa
through a kingdom-based Quranic TV station prohibiting open buffets, *saying
that the value and quantity of what is sold should be pre-determined before
it is purchased.*


Cuma Sangenek lai da ANB, kalau terkait dengan kato2 yg ambo tabaan di
ateh, kalau misalnyo kito tau makan jo ayam pop 20.000, atau tambah jo
taluah jadi 25.000 (terpampang jaleh), dan nantinyo itu jumlah persis yg
kito bayiakan setelah makan, indak ado celah bagi penjual untuk manambah
jumlah yg kadibayia, apokah iko lai ndak baa? Mokasuik ambo kan alah ado
kepastian di siko.

Tapi, Ambo tetap sepakat solusi dari Da ANB akan mengurangi urang takicuah
or niaik mangicuah.

Takana dek ambo, misalnya, sistem pembayaran asuransi umumnya, ASKES dll,
kito kan MISALNYO WAJIB mambayia dimuko katakanlah US 1000. Tapakai atau
indak tapakai layanan asuransi tu,wak lah mambayia dimuko. Iko memang
masalah lain, tapi agak mirip2 jo dek ambo.

Mokasi banyak ateh panjalehan masalah ko.


salam

Donard



2014-12-19 12:13 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dinda Donard n.a.h.

 1. Sebenarnya cuplikan artikel dinda itu sudah menjelaskan masalahnya
 bahwa dia tidak pernah melarang all you can eat open buffets, melainkan
 harus lebih dulu menjelaskan jumlah makanan (yang berserakan itu). Kuncinya
 pada kata lump sum itu yang -- dalam konteks buffet -- bermakna
 pembayaran tertentu untuk sejumlah item makanan.
 Misalnya, di Indonesia, resto all you can eat ini kan mematok harga
 tertentu, katakanlah Rp. 100.000 ++ per pax. Nah, setelah membayar itu,
 konsumen bisa makan apa saja sesuai keinginan dan kekuatan perutnya. Itu
 yang dikritisi sang ulama, bahwa sistem lump sum yang membandrol satu
 harga (si A makan 1 piring, si B makan 3 piring, si C makan 6 piring)
 dengan fatwanya bahwa seharusnya jumlah makanan itu dirinci (defined and
 identified).

 Sang ulama sama sekali tidak mengeluarkan fatwa mengenai cara pembayaran
 (akad) di MUKA yang dilakukan restoran all you can eat.

 2. Dari sisi kelengkapan berita, 5W+1H -nya juga tidak jelas. Kapan
 kejadiannya, di mana (restoran apa?), siapa nama si cleric, dst. Di zaman
 banyak kabar kabur alias qila wa qola ini, masalah seperti ini penting.

 3. Apakah kalau harga makanan alah jaleh, indak mangicuah, sabananyo indak
 masalah dengan sistem pembayaran? Jawabannya tergantung.

 Kalau dinda lihat lagi arsip awal lontaran diskusi ini, karena belakangan
 ini semakin banyak keluhan dari turis (domestik maupun internasional) yang
 makan di Ranah Minang dan kena pakuak harga. Ini konteks awalnya,
 sehingga ambo bilang salah satu alternatif untuk mengatasi masalah ini
 adalah dengan mengubah akad pembayaran menjadi SEBELUM makan, bukan
 sesudahnya. Dengan akad sebelum makan, maka peluang untuk mamakuak harga
 langsung hilang, karena pembeli bisa langsung memutuskan apakah dia akan
 tetap makan (dengan harga yang sudah dinyatakan) atau memilih batal (jika
 menganggapnya terlalu tinggi).

 Pilihan seperti ini -- dalam ekonomi syariah disebut *khiyar* -- tak bisa
 dilakukan jika pembeli sudah makanan dan harga baru disodorkan belakangan,
 sehingga pembeli membayar dengan gondok, tidak rela, tidak ridha. Padahal
 basis utama perniagaan dalam Islam adalah keridhaan kedua belah pihak
 (4:29), dinda Donard.

 Singkatnya, akad di depan sebelum makan, justru akan mengurangi mudharat
 dan akan lebih mendatangkan maslahat bagi kedua pihak.

 Wallahu a'lam,

 ANB



 Pada 19 Desember 2014 10.42, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 Uda ANB dan planata RN,


 Kato da ANB:

 Ambo sudah memulai beberapa pekan lalu dengan contoh simpel bahwa akad
 jual-beli makanan di restoran Padang itu sebetulnya tidak syari'ah
 *compliance*, karena Imam Syafi'i mensyaratkan makanan harus dibayar
 dulu sebelum masuk ke perut pembeli.

 Ambo lai tertarik ttg isu RM Padang. Ambo baru mambaco arabiya.net  ado
 kontroversi fatwa ttg bayar membayar di restoran. Ambo kutip sajo:


 Saudi cleric claims he didn't issue fatwa against ‘all you can eat’
 buffets
 A Saudi cleric denied on Tuesday that he issued a fatwa (religious edict)
 banning “all you can eat” open-buffets, claiming he only said that
 open-buffets should identify the quantity so that people don't end up
 buying the “unknown.”


 “It is attributed to me that I prohibited the buffet and this is an
 apparent lie motivated by fantasy and fabrication,” the cleric said in the
 statement *posted on his website.* http://www.af.org.sa/ar/node/3430

 “The fact is that I was asked about a phenomenon in some restaurants
 where owners tell their customers: eat what you like from

Re: [R@ntau-Net] Minang networks

2014-12-03 Terurut Topik Donard Games
 sendiri. Tugas untuk mengimplementasikan nilai-nilai ekonomi
 berdasarkan keyakinan Islam akan kembali menjadi tanggung jawab muslim dan
 negeri-negeri Islam atau memiliki mayoritas populasi muslim sendiri. Bukan
 tugas masyarakat atau pemerintah negara lain.

 Pertanyaannya: cukup yakinkan muslim Indonesia, dalam hal ini etnis
 Minangkabau, dengan kekuatan sistem keuangan syariah yang sejak 2009 sudah
 disebutkan Vatikan sebagai solusi bagi sistem ekonomi dunia konvensional?


 3.  Baa tu Erdogan dari Turki makin bagak dan lai di danga? Karano
 ekonomi Turki menguat.

 Kalau pertanyaan dinda Donard dilanjutkan, Kenapa ekonomi Turki menguat?
 Mungkin salah satu jawabannya adalah karena Erdogan (dan masyarakat Turki)
 semakin percaya pada sistem keuangan syariah.

 Sistem perbankan syariah mereka yang baru efektif berjalan di awal era
 2000 -- atau tertinggal hampir satu dekade dibanding Indonesia -- pada
 akhir 2013 sudah memperoleh pangsa pasar 6.1 % atau melebihi Indonesia.


 DG: Dalam realitanya, sampai saat ini pasar keuangan syariah masih
 didominasi mereka yang memang pecinta sharia. Bagi tipe kalkulator (untung
 rugi) ataupun yang indak punyo ikatan emosional mereka masih caliak2 sajo.
 Misalnyo kalau dihitung2 mambali rumah dengan menggunakan sharia di
 Australia dan menggunakan sharia hampia samo jatuahnyo, mako banyak yang
 indak keberatan kalau harus mengunakan bank konvensional.


 Jangankan di Australia, di Indonesia yang mayoritas muslim  pun, sampai
 kini masih lebih banyak nasabah yang lebih suka menggunakan bank konven
 dibandingkan bank syariah. Tentu banyak penjelasan bisa diberikan dari
 berbagai sudut: pengetahuan tentang keuangan syariah, sampai kemudahan
 aplikasi di lapangan (berurusan dengan bank syariah ruwet atau malah
 menyulitkan nasabah dsb, adalah keluhan yang lazim terdengar di
 Indonesia).

 Tetapi di luar wilayah keuangan syariah (khususnya bank syariah) yang
 merupakan bagian kecil dari perubahan paradigma ini, salah satu penyebab
 utamanya adalah karena masyarakat kita (sama seperti masyarakat modern pada
 umumnya) sudah terbiasa melihat, dan dibesarkan dengan, kacamata profit.
 Semua urusan dilihat dari sejauh apa profit bisa didapat jika kita
 terlibat di dalamnya. Kalau tidak ada profit atau hanya tipis yang tak
 sesuai dengan usaha, ya wassalam saja. Carilah peluang kerjasama dengan
 yang bisa memberikan profit terbesar, menurut paradigma
 konvensional-materialisme ini.

 Padahal paradigma muamalah Islam (di mana sistem ekonomi dan perbankan
 Islam hanyalah salah satu di dalamnya) ditujukan untuk mencapai *maslahah*
 (profit + berkah Allah Swt). Profit menjadi tak berarti kalau berkah Allah
 tak ada. Atau jika dibalik, profit boleh saja kecil, namun dengan berkah
 Allah di dalamnya, itulah *maslahah* yang harus dikejar.

 Di negara-negara di mana bank syariah berkembang pesat (seperti contoh
 Singapore, UK, Hong Kong, Afsel atau kota-kota non-muslim seperti Seoul dan
 NYC pada contoh di atas)  sudah menunjukkan bahwa tipe kalkulator (untung
 rugi) yang indak punyo ikatan emosional mereka masih caliak-caliak sajo
 seperti dinda Donard sebutkan, ternyata terpatahkan bukan? Mereka sudah
 tidak lagi caliak-caliak sajo tapi menjadi perambah hutan meski besar
 kemungkinan alasan ketertarikan mereka mendalami keuangan syariah bukan
 berdasarkan alasan syariah tetapi tetap karena melihat adanya potensi pasar
 yang sangat besar di masa depan setelah sistem keuangan konvensional mulai
 memasuki masa jenuhnya.

 Sementara bagi negara-negara Islam seperti Malaysia, UAE, Arab Saudi,
 Sudan, dll yang menggenjot perbankan syariah, mereka melihatnya dari sisi
 maslahah.

 4. Kesimpulan samantaro ambo: dalam konteks (re)defisini Minang Networks
 ini ke depan, jika sistem keuangan syariah sebagai pilar utama muamalah
 tidak mendapat tempat penting sebagai faktor signifikan, maka Minang
 Networks nantinya tak akan lebih dari agregat dari sekumpulan pedagang
 (warga) etnis Minang saja yang tidak cukup punya peran berarti sebagai
 lokomotif dan agen perubahan sosial.

 Tetapi bisa saja kesimpulan ambo salah.

 Dan karena di palanta ko juo banyak dunsanak dan para senior yang
 berkhidmat di bidang ekonomi, keuangan, baik sebagai praktisi maupun
 akademisi, semoga para dunsanak dan senior mau mewakafkan ilmu untuk
 memperkaya diskusi ini sehingga tidak hanya menjadi diskusi dua arah antara
 ambo dan dinda Donard sajo.

 Baa gak ati tu, dinda?

 Wassalam,

 ANB



 Pada 2 Desember 2014 21.48, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 waalaikumsalam wr wb Uda ANB,



 DG:
 Jadi, pandapek ambo, BS dan LKS penting, tapi itu akan berdampak luas
 kalau dimulai dari peningkatan produktifitas suatu masyarakat (Minang).

 Berarti ambo indak meniadakan satu untuk yang lain bukan?

 Produktivitas-pemberian nilai tambah-harus diakui masih kelemahan kito.
 1. Baa tu pangsa pasar Bank syariah di Indonesia masih di bawah 10%?
 Salah satunyo karano umat Islam indak manggunokan sumber dayanyo secara

Re: [R@ntau-Net] Minang networks

2014-12-02 Terurut Topik Donard Games
 Padang, apa yang pembeli makan secara hakikat BELUM
 menjadi milik pembeli karena akad terjadi kemudian. Dan ini yang
 menimbulkan potensi kisruh karena pedagang bisa (tidak semua) menerapkan
 tarif makanan semaunya, dan pembeli merasa *dipakuak *padahal makanan
 sudah masuk perut.
 Kalau pun si pembeli membayar, dia membayar bisa disertai dengan rasa
 amarah/tertipu, minimal perasaan tidak ridha karena merasa terpaksa.

 Padahal perasaan ridha antara kedua pihak (penjual dan pembeli) itu
 merupakan syarat utama terjadinya sebuah transaksi yang penuh keberkahan.
 (QS: 4:29).

 Dengan kata lain: sebelum berikhtiar memperkuat jejaring Minang
 (Minangkabau Networks) terutama di bidang usaha dengan segala nilai tambah
 yang diinginkan, ternyata sudah menunggu sebuah PR besar bagi seluruh
 stakeholders Minangkabau: yakni bagaimana membuat transaksi di warung dan
 RM Padang menjadi lebih syariah, minimal sesuai dengan fikih dalam mazhab
 Syafii yang merupakan anutan mayoritas masyarakat.

 Menurut ambo, ini satu problem mendasar yang terabaikan (*overlooked*),
 karena bahkan sistem jual-beli (*bai'*) di kantin kampus-kampus atau
 kantor-kantor sekarang ini sudah banyak yang menerapkan bayar dulu di
 depan, baru makan yang lebih syar'i *compliance *ketimbang sistem akad
 di RM Padang yang kita ketahui bersama.


 Allahu a'lam.

 ANB
 46, Cibubur.





 Pada 14 November 2014 11.14, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 Mokasi Uda ANB, jadi masukan dan pengingat bagi ambo.


 Ini pemikiran besar dan mendasar dalam hal mengubah masyarakat dan
 peradaban.
 *dibutuhkan satu paradigma yang lebih fundamental dalam melihat atau
 membuat teori tentang Minang Networks ini yang bukan hanya sekadar berbasis
 pada asumsi-asumsi ekonomi atau sosiologis-antropologis semata seperti
 upaya-upaya yang sudah dilakukan selama ini yang terbukti tidak pernah bisa
 membuat kekuatan sejati Minang Networks (ANB, 2014)*

 Sangat setuju akan bahaya riba dan pentingnya ekonomi berbasis syariah
 (keadilan).

 Terkait Minang network sd dan isu2 di atas, ada 1 poin tambahan ambo:

 *Pintu riba dan konsekuensi tertindas akibat riba akan lebih terbuka
 manakala orang Minang tidak mampu tampil produktif*.
 Mengapa berdagang/berproduksi halal? Salah satunya menurut ambo karena
 ada unsur produkttifitas dan pengambilan keuntungan yang tidak berlebihan.
 Dulu networks ampuh menggerakkan ekonomi karena berdagang saja (tanpa nilai
 tambah yang banyak) sudah cukup, sekarang tidak.

 Islam sangat mengajarkan Muslim untuk produktif daripada konsumtif. Oleh
 karena itu, misalnya, petani mendapat tempat terhormat:

 *Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan
 oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS Yaa Siin
 35).*
 *Tiada seorang Muslim pun yang bertani, lalu hasil pertaniannya dimakan
 oleh burung atau manusia atau binatang, melainkan dia akan menerima pahala
 di atas hal itu. *(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
 *Andainya kiamat tiba dan pada tangan seseorang daripada kamu ada
 sebatang anak kurma, maka hendaklah dia tanpa berlengah-lengah lagi
 menanamkannya. *(Hadis riwayat Imam Ahmad).


 Tanpa produktifitas, ekonomi melemah, posisi terjepit, akhirnya tidak
 berdaya. Tidak berdaya, maka kita akan terus tergerus ekonomi riba.

 Jadi, pandapek ambo, BS dan LKS penting, tapi itu akan berdampak luas
 kalau dimulai dari peningkatan produktifitas suatu masyarakat (Minang).

 Salam
 Donard







 2014-11-13 18:49 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dinda Donard,

 Kalau awak baliak ka *maqashid al syari'ah* (the ultimate goals of
 shariah) yang awalnya diperkenalkan Al Ghazali sebagai konsep muamalat tapi
 lama terpendam dan baru belakangan ini menjadi konsep yang paling sering
 dibicarakan dalam setiap diskursus tentang Ekonomi Syariah, maka salah satu
 kaidah fikih yang banyak dikutip dan digunakan adalah ucapan Ali bin Abi
 Thalib r.a.:

 Barangsiapa yang berniaga SEBELUM mempelajari fikih (muamalah), maka
 dia akan terjerumus riba. Dia pasti akan terjerumus, pasti terjerumus.

 Kekhawatiran Ali r.a. -- sampai menyebut tiga kali terjerumus --
 merupakan sinyal betapa ringkihnya posisi pedagang yang sebetulnya berada
 di tubir jurang besar bernama riba. Yang lebih mengkhawatirkan, banyak
 pemahaman masyarakat tentang riba sangat elementer, hanya pada bunga
 tradisional pinjam 10 kembali 11 yang merupakan riba jahiliyah, padahal
 menurut Nabi dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah dan al Hakim, riba
 itu punya 73 pintu dan pintu yang paling mudah adalah an yankiha-r rajulu
 ammahu -- seperti seseorang yang menzinahi ibunya sendiri.

 Naudzubillahi min dzalik. Itu baru dosa riba yang teringan. Bayangkan
 sisa 72 pintu riba lainnya yang lebih berat.

 Di hadits lain yang diriwayatkan Imam Ahmad, Nabi bersabda Seseorang
 yang melakukan riba meski hanya satu dirham namun dia mengetahui, dosanya
 lebih buruk dari berzinah 36 kali.

 Berapa satu dirham itu? Jika dikurs ke dalam rupiah

Re: [R@ntau-Net] Minang networks

2014-11-13 Terurut Topik Donard Games
 halal
 dan aromanya pun tak islami.  Sebelum berstiker kalau ditanyo apokah
 halal?  Jawabannyo, No pork, no lard tanpa maiyokan halal tidaknyo.
 Ambo alun basuo food court berstiker halal di kota-kota Indonesia yang
 sempat ambo kunjungi.

 Salam
 ZulTan


   Pada Rabu, 12 November 2014 12:00, Donard Games donardga...@gmail.com
 menulis:


 Mokasi Pak Aslim.

 Sangat membanggakan urang awak.

 Jadi  dari sisi marketing Malaysia jaleh positioning-nyo di bidang halal
 dan itu bersamaan dg dan didukung oleh riset dan teknologi.

 Nan dek awak, paling potensial (?) mungkin Minangkabau jadi pioneer
 sharia tourism di Indonesia dan di dunia

 salam
 Donard,34

 2014-11-12 12:24 GMT+08:00 Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org:


 sakadar info +an, tantang HALAL di Malaysia

 *Rang Mudo Agam*, *Prof **Irwandi Jaswir* nan manjadi *Direktur
 International Institute for Halal Research and Training (INHART),
 International Islamic University Malaysia (IIUM)*

 https://www.facebook.com/irwandi.jaswir



 2014-11-12 7:13 GMT+07:00 Donard Games donardga...@gmail.com:

 alun tau ambo ttg Zilzar, tarimokasi Da ANB.

 Sakileh tadi liek iko inisiatif Malaysia. Dari konferensi Islamic
 Marketing di Malaysia beberapa waktu lalu, ambo maliek Malaysia serius
 garap pasar halal (Muslim). Konsisten dg diadakannya pameran produk halal
 (MIHAS) dll. Awak lai tau potensi pasar ko, tapi tetap agak tatingga.

 salam
 Donard

 2014-11-12 6:07 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dek karano dinda Donard manyabuik Alibaba (Group) nan kini marupokan
 e-commerce company terbesar di dunia,
 apakah sudah dengar bahwa dari dunia muslim baru saja diluncurkan Zilzar
 yang diikhtiar untuk menandingi Alibaba, juga Amazon.com?
 selain untuk memastikan kehalalan seluruh produk yang dijual.

 Silakan cek kontennya di www.zilzar.com dan ulasan tentang Zilzar di
 harian Inggris prestisius The Guardian:

 http://www.theguardian.com/world/2014/oct/31/zilzar-com-islamic-answer-amazon-halal-products-services

 Semoga bermanfaat untuk tambahan referensi.

 Salam,

 ANB




 Pada 11 November 2014 08.46, Donard Games donardga...@gmail.com
 menulis:


 *Minang netrworks itu definisinya apo dinda Donard?*

 definisi ambo: bakongsi ala urang Minang, da ANB-sapadan jo quanxi di
 Chinese entrepreneurship.

 Ini sudah dibahas pulo di palanta ko sabalumnyo, tapi memang rancak kito
 bicarakan karano penting.

 Salah satu alias diantaro banyak yang lain penyebab mengapa:
 1. sulit tumbuh usaha (baru) inovatif dari Minang (samo jo pandapek Pak
 ZulTan)
 2. usaho yg ado sulit berkembang (naik kelas) menjadi besar

 adolah karano indak ado karajo samo (Ahh lagu lamo... iyo, tapi rancak
 taruih dinyanyian;)

 Dulu kito bahas di palanta bahaso urang Minang talampau banyak bamain di
 ritel (hilir) dan jarang bamain di hulu-itu karano indak ado karajo samo.

 Dulu Chinese entrepreneurs samo pulo jo kito, tapi mereka indak salamanyo
 bamain di hilir. Kalaupun iyo alah bamain jo teknologi. Contoh: Huawei,
 Tabao (alibaba dll).

 Karano itu pulo manuruik pangalaman ambo yg cuma sempat 2 th bakomunikasi
 jo UKM di ranah, makin muda (calon) pengusaha Minang, makin individualis
 inyo, karano indak ado pemanfaatan jaringan Minangkabau yg tabantuak
 sabalumnyo. Akibaiknyo, usao gadang surang2, mati surang2, jaringan makin
 usang. Samo sajo jadinyo jo tampek urang.

 kalau cubo ditanyo ka mahasiswa unand hari ko, ambo yakin mereka lai
 namuah jadi wirausahawan, tapi gamang takuik kalau disuruah bana
 mancubonyo-ambo lah buktikan dalam penelitian sebelumnya.

 Di siko ado pulo andil pemerintah sebagai pembuat kebijakan-karano itu
 ambo langsuang tertarik membahas kewirausahaan dan kebijakan yg adil yg
 terakhir ko sempat Da ANB sampaikan di palanta.
 Salam,
 Donard
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta

Re: [R@ntau-Net] Minang networks

2014-11-11 Terurut Topik Donard Games
alun tau ambo ttg Zilzar, tarimokasi Da ANB.

Sakileh tadi liek iko inisiatif Malaysia. Dari konferensi Islamic Marketing
di Malaysia beberapa waktu lalu, ambo maliek Malaysia serius garap pasar
halal (Muslim). Konsisten dg diadakannya pameran produk halal (MIHAS) dll.
Awak lai tau potensi pasar ko, tapi tetap agak tatingga.

salam
Donard

2014-11-12 6:07 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dek karano dinda Donard manyabuik Alibaba (Group) nan kini marupokan
 e-commerce company terbesar di dunia,
 apakah sudah dengar bahwa dari dunia muslim baru saja diluncurkan Zilzar
 yang diikhtiar untuk menandingi Alibaba, juga Amazon.com?
 selain untuk memastikan kehalalan seluruh produk yang dijual.

 Silakan cek kontennya di www.zilzar.com dan ulasan tentang Zilzar di
 harian Inggris prestisius The Guardian:

 http://www.theguardian.com/world/2014/oct/31/zilzar-com-islamic-answer-amazon-halal-products-services

 Semoga bermanfaat untuk tambahan referensi.

 Salam,

 ANB




 Pada 11 November 2014 08.46, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:


 *Minang netrworks itu definisinya apo dinda Donard?*

 definisi ambo: bakongsi ala urang Minang, da ANB-sapadan jo quanxi di
 Chinese entrepreneurship.

 Ini sudah dibahas pulo di palanta ko sabalumnyo, tapi memang rancak kito
 bicarakan karano penting.

 Salah satu alias diantaro banyak yang lain penyebab mengapa:
 1. sulit tumbuh usaha (baru) inovatif dari Minang (samo jo pandapek Pak
 ZulTan)
 2. usaho yg ado sulit berkembang (naik kelas) menjadi besar

 adolah karano indak ado karajo samo (Ahh lagu lamo... iyo, tapi rancak
 taruih dinyanyian;)

 Dulu kito bahas di palanta bahaso urang Minang talampau banyak bamain di
 ritel (hilir) dan jarang bamain di hulu-itu karano indak ado karajo samo.

 Dulu Chinese entrepreneurs samo pulo jo kito, tapi mereka indak salamanyo
 bamain di hilir. Kalaupun iyo alah bamain jo teknologi. Contoh: Huawei,
 Tabao (alibaba dll).

 Karano itu pulo manuruik pangalaman ambo yg cuma sempat 2 th bakomunikasi
 jo UKM di ranah, makin muda (calon) pengusaha Minang, makin individualis
 inyo, karano indak ado pemanfaatan jaringan Minangkabau yg tabantuak
 sabalumnyo. Akibaiknyo, usao gadang surang2, mati surang2, jaringan makin
 usang. Samo sajo jadinyo jo tampek urang.

 kalau cubo ditanyo ka mahasiswa unand hari ko, ambo yakin mereka lai
 namuah jadi wirausahawan, tapi gamang takuik kalau disuruah bana
 mancubonyo-ambo lah buktikan dalam penelitian sebelumnya.

 Di siko ado pulo andil pemerintah sebagai pembuat kebijakan-karano itu
 ambo langsuang tertarik membahas kewirausahaan dan kebijakan yg adil yg
 terakhir ko sempat Da ANB sampaikan di palanta.
 Salam,
 Donard

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi

Re: [R@ntau-Net] Minang networks

2014-11-11 Terurut Topik Donard Games
Mokasi Pak Aslim.

Sangat membanggakan urang awak.

Jadi  dari sisi marketing Malaysia jaleh positioning-nyo di bidang halal
dan itu bersamaan dg dan didukung oleh riset dan teknologi.

Nan dek awak, paling potensial (?) mungkin Minangkabau jadi pioneer sharia
tourism di Indonesia dan di dunia

salam
Donard,34

2014-11-12 12:24 GMT+08:00 Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org:


 sakadar info +an, tantang HALAL di Malaysia

 *Rang Mudo Agam*, *Prof **Irwandi Jaswir* nan manjadi *Direktur
 International Institute for Halal Research and Training (INHART),
 International Islamic University Malaysia (IIUM)*

 https://www.facebook.com/irwandi.jaswir



 2014-11-12 7:13 GMT+07:00 Donard Games donardga...@gmail.com:

 alun tau ambo ttg Zilzar, tarimokasi Da ANB.

 Sakileh tadi liek iko inisiatif Malaysia. Dari konferensi Islamic
 Marketing di Malaysia beberapa waktu lalu, ambo maliek Malaysia serius
 garap pasar halal (Muslim). Konsisten dg diadakannya pameran produk halal
 (MIHAS) dll. Awak lai tau potensi pasar ko, tapi tetap agak tatingga.

 salam
 Donard

 2014-11-12 6:07 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Dek karano dinda Donard manyabuik Alibaba (Group) nan kini marupokan
 e-commerce company terbesar di dunia,
 apakah sudah dengar bahwa dari dunia muslim baru saja diluncurkan Zilzar
 yang diikhtiar untuk menandingi Alibaba, juga Amazon.com?
 selain untuk memastikan kehalalan seluruh produk yang dijual.

 Silakan cek kontennya di www.zilzar.com dan ulasan tentang Zilzar di
 harian Inggris prestisius The Guardian:

 http://www.theguardian.com/world/2014/oct/31/zilzar-com-islamic-answer-amazon-halal-products-services

 Semoga bermanfaat untuk tambahan referensi.

 Salam,

 ANB




 Pada 11 November 2014 08.46, Donard Games donardga...@gmail.com
 menulis:


 *Minang netrworks itu definisinya apo dinda Donard?*

 definisi ambo: bakongsi ala urang Minang, da ANB-sapadan jo quanxi di
 Chinese entrepreneurship.

 Ini sudah dibahas pulo di palanta ko sabalumnyo, tapi memang rancak
 kito bicarakan karano penting.

 Salah satu alias diantaro banyak yang lain penyebab mengapa:
 1. sulit tumbuh usaha (baru) inovatif dari Minang (samo jo pandapek Pak
 ZulTan)
 2. usaho yg ado sulit berkembang (naik kelas) menjadi besar

 adolah karano indak ado karajo samo (Ahh lagu lamo... iyo, tapi rancak
 taruih dinyanyian;)

 Dulu kito bahas di palanta bahaso urang Minang talampau banyak bamain
 di ritel (hilir) dan jarang bamain di hulu-itu karano indak ado karajo 
 samo.

 Dulu Chinese entrepreneurs samo pulo jo kito, tapi mereka indak
 salamanyo bamain di hilir. Kalaupun iyo alah bamain jo teknologi. Contoh:
 Huawei, Tabao (alibaba dll).

 Karano itu pulo manuruik pangalaman ambo yg cuma sempat 2 th
 bakomunikasi jo UKM di ranah, makin muda (calon) pengusaha Minang, makin
 individualis inyo, karano indak ado pemanfaatan jaringan Minangkabau yg
 tabantuak sabalumnyo. Akibaiknyo, usao gadang surang2, mati surang2,
 jaringan makin usang. Samo sajo jadinyo jo tampek urang.

 kalau cubo ditanyo ka mahasiswa unand hari ko, ambo yakin mereka lai
 namuah jadi wirausahawan, tapi gamang takuik kalau disuruah bana
 mancubonyo-ambo lah buktikan dalam penelitian sebelumnya.

 Di siko ado pulo andil pemerintah sebagai pembuat kebijakan-karano itu
 ambo langsuang tertarik membahas kewirausahaan dan kebijakan yg adil yg
 terakhir ko sempat Da ANB sampaikan di palanta.
 Salam,
 Donard

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim

[R@ntau-Net] Minang networks

2014-11-10 Terurut Topik Donard Games
*Minang netrworks itu definisinya apo dinda Donard?*

definisi ambo: bakongsi ala urang Minang, da ANB-sapadan jo quanxi di
Chinese entrepreneurship.

Ini sudah dibahas pulo di palanta ko sabalumnyo, tapi memang rancak kito
bicarakan karano penting.

Salah satu alias diantaro banyak yang lain penyebab mengapa:
1. sulit tumbuh usaha (baru) inovatif dari Minang (samo jo pandapek Pak
ZulTan)
2. usaho yg ado sulit berkembang (naik kelas) menjadi besar

adolah karano indak ado karajo samo (Ahh lagu lamo... iyo, tapi rancak
taruih dinyanyian;)

Dulu kito bahas di palanta bahaso urang Minang talampau banyak bamain di
ritel (hilir) dan jarang bamain di hulu-itu karano indak ado karajo samo.

Dulu Chinese entrepreneurs samo pulo jo kito, tapi mereka indak salamanyo
bamain di hilir. Kalaupun iyo alah bamain jo teknologi. Contoh: Huawei,
Tabao (alibaba dll).

Karano itu pulo manuruik pangalaman ambo yg cuma sempat 2 th bakomunikasi
jo UKM di ranah, makin muda (calon) pengusaha Minang, makin individualis
inyo, karano indak ado pemanfaatan jaringan Minangkabau yg tabantuak
sabalumnyo. Akibaiknyo, usao gadang surang2, mati surang2, jaringan makin
usang. Samo sajo jadinyo jo tampek urang.

kalau cubo ditanyo ka mahasiswa unand hari ko, ambo yakin mereka lai namuah
jadi wirausahawan, tapi gamang takuik kalau disuruah bana mancubonyo-ambo
lah buktikan dalam penelitian sebelumnya.

Di siko ado pulo andil pemerintah sebagai pembuat kebijakan-karano itu ambo
langsuang tertarik membahas kewirausahaan dan kebijakan yg adil yg terakhir
ko sempat Da ANB sampaikan di palanta.
Salam,
Donard

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] kabar duka

2014-10-18 Terurut Topik Donard Games
Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Telah berpulang pagi ini Bapak Harun Zain. Dulu beliau pernah menjadi
rektor Unand, Gubernur Sumbar, dan menteri. Beberapa tahun lalu juga
dianugerahi Doctor HC dari Unand.

Menurut info dari kelurga beliau, beliau direncanakan akan dikubur di TMP
Kalibata siang ini setelah shalat Zuhur.

Semoga amal beliau diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi
kesabaran.

Donard G


2014-10-19 9:39 GMT+08:00 Jang Samik jangsamik...@gmail.com:

  Dari info kamanakan: Innalilahi wa Innalilahi Rojiun,telah berpulang dg
 tenang Bapak Prof Harun Zain Dt Sinaro pada Minggu 19 Okt 2014 jam 04,45
 subuh di Jl Galuh II No 16 Kebayoran Baru Jaksel (rumah duka).

 tolong konfirmasi
 wass.
 Jang Samik/bandung/

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Donard Games
Kanda Syaf Al jo mamak dans anak di Palanta RN,

Pandangan Pak IG tantu kito maklumi basamo bayak batuanyo.

Penelitian ambo manyerempet juo ka masalah karajo samo urang Minang ko.
Alah ambo sampaian ko di Sumbar, di Malaysia, dan alah tabik pulo di
jurnal.

Hal2 yg menarik (meskipun indak bararti iko temuan baru):

1. Urang minang ko budayanyo kolektif (karajo samo), tapi di bisnis
individual. Apakah mungkin karano kolektif identik dg bagi2 (piti kalua),
mako mamiliah individual?
2. Urang Minang tajun ka bisnis indak punyo modal. yg ado modal sosial
barupo jaringan perantau dan dunsanak (induak samang). Oleh karano itu,
bisnis yg diambiak yg capek putarannyo dan indak talalu barisiko (rumah
makan dan pakaian)-indak talalu penting karajo samo.
3. Kriteria sukses urang awak ko reputasi dan status sosial, jadi kalau lai
jadi rajo bia ketek indak baa daripado diatua2 urang.
4. Nanti kalau lah sukses secara individu, urang Minang ko kambali ka
budaya kolektif, bakumpua2 lalu manyumbang ka masjid di ranah dsb.
5. Dari carito Pak SB kito tau masalh mendasar lainnya dalah masalah
amanah. Prinsip dasar quanxi adalah ambo pacayo ka angku karano angku
adalah kawan yg ambo picayoi, walau angku punyo kawan yg aku kenal juo,
ambo labiah pacayo ka angku. Di kito, dek karano rumor dan kanyataan2 yg
ado, kito malah agak takuik bakarajo samo jo kawan karano takuik baubah
pertemanan tu.
6. Urang yg dicaritokan dek Pak Darwin Chalidi merupakan outlier (indak
umum tajadi). Jadi sistem di Minang ko memang menghendaki urang2 yg mode tu
tampil, tapi indak bnyak urang mode tu karano butuh energi and modal
(sosial) yg kuek.
7. Kalau manuruik Lant Pritchett dari Harvard, mau indak mau, kito harus
mengembangkan pusat2 pertumbuhan baru. Jadi bukan berbasis nagari lai,
tetapi berbasis potensi ekonomi yg terkait hulu-hilir. Jadi, memang
investasi perantau-lokal ko harus masif, serentak, terencana, indak bisa
karano nagari awak sajo.


sakitu dulu.

wassalam
donard,34, perth.

2014-09-22 21:46 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 Snak di Palanta, nah.

 Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang.
 Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak
 kamis bisuak.

 Tks

 Syaf AL/Metro Andalas
 -


 JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta
 agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro
 bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus
 manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo
 parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman.



 “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar
 basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam
 bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman
 katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan
 Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh.



 Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan
 tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa
 dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan
 malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di
 bidang usaho apo sajo.



 Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano
 daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan
 dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN
 (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015.



 Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di
 Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia,
 Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam
 dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana
 didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka
 nagari awak,” jaleh Irman.



 “Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh,
 mustinyo urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus
 bana-bana mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi.
 Kalau indak bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,”
 ibuahnyo.



 *Bangun Karajo Samo*



 Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para
 perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun
 karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing
 daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus
 dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang
 kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia
 Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan
 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.



 “Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang.
 Paralu bana karajo samo (networking) 

Re: [R@ntau-Net] PKDP dan RN Tulak Ganti Namo BIM

2014-09-03 Terurut Topik Donard Games
Rancak Pak Syaf Al.

Ambo baru maikuti berita Bandara ko babarapo hari ko. Ambo dulu adolah
pemenang sayembara penamaan Bandara Minangkabau ko. Dulu masih sangaik mudo
matah (kini masih pulo;)), alasan ambo dulu sederhana sajo, Minangkabau ko
dari namonyo sajo mencerminkan aspek budaya, geografi, dan nilai2, dan
kekuatan urang2 di Sumbar (umumnyo). Jadi indak salah lo klau Propinsi awak
ko namonyo yg rancak Minangkabau.

Tapi kalau diganti pun indak masalah. Cuma enerji untuak iko tantu takureh
juo. Minangkabau kan budayanya konsensus, kalau lai sapakaik dan bamanfaik
mangganti, tasarah sajo. Cuma pertanyaan kito basamo di siko, siapo nan
berhak mengusulkan iko secara formal: apo iyo pemerintah kab. Pariaman atau
individu2 sajo?

Dulu pertanyaan yg samo ambo sampaikan pulo di milis ko siapo yg menentukan
investasi Siloam ko ditarimo atau ditolak? Apo ditarimo dulu supayo bisa
ditolak kemudian?

Nagari konsensus ko memang sadang banyak pertanyaan kini ko.

salam
donard34

wassalam,
donard (34)


2014-09-03 15:51 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 Bapak, Ibu, adidunsanak di Palanta!

 Iko ambo kirimkan barito rantau untuak koran ambo nan baru di Padang,
 Surat Kabar Metro Andalas nan diterbitkan oleh LKBN Antara Sumbar. Sakali
 saminggu, kami manampilkan berita dalam bahaso Minang (walau alun sasuai jo
 ejaan Minang nan sabananyo). Mudah-mudahan, lamo jo lambek, bisa
 manyasuaikan ejaan nan batua.

 Untuak edisi bisuak (barito rantau bahaso Minang tabik satiok hari Kamis,
 ambo angkek masalah penolakan ganti namo BIM tu oleh PKDP maupun oleh
 babarapo urang anggota Rantau.net. sbb (mohn maaf kalau indak seluruh nan
 bakomentar ambo tampilkan). Sakalian mohon izin mamakai komentar apak-apak
 kasado alahe.

 Salam

 Syaf Al/52, Bogor
 ---

 *PKDP dan Warga Rantaunet*

 *Tulak Panggantian Namo BIM*



 JAKARTA (metrans) – Parsatuan Kaluarga Daerah Piaman (PKDP) dan warga
 dunia maya (rantaunet) manulak panggantian namo lapangan kapatabang di
 Katapiang, Piaman, dari namo Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
 manjadi Bandara Internasional Sutan Mohammad Rasyid.



 “Beliau itu iyo pahlawan awak dari Piaman, tapi paralu lo ditenggang
 dunsanak dari daerah lain di lua Piaman. Kalau kadiganti juo, pakai se namo
 Bung Hatta nan ikuik mamardekakan bangso awak ko. Pasti akan ditarimo dek
 nan rami,” kato Ketua Dewan Panguruih Pusek (DPP) PKDP, Suhatmansyah Is
 kapado Metro Andalas lewat sambuangan teleponnyo.



 Suhatmansyah mangaku sangat horomaik ka tokoh Sutan Muhammad Rasyid, tokoh
 kaduo dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948 satalah
 Sjafroeddin Prawiranegara. Beliau adolah Gubernur Militer Sumatera Barat
 dan kudian manjadi salah surang mantari dalam PDRI tu.



 Sajak satahun nan lapeh, namo Sutan Muhammad Rasyid diusua an manjadi
 pahlawan nasional barakaik jaso dan perjuangannyo di Ranah Minang malawan
 panjajah Ulandoo. Diarok an, pado November ko liau bisa diagiah gala
 pahlawan oleh pamarintah pusek. Namun baitu, Pemda Padang Pariaman dan
 Sumatera Barat, lah mangukuahkan namo baliau jadi namo jalan dari Simpang
 Duku ka lapangan “buruang basi” di Katapiang tu sahinggo namo jalanno
 manjadi Jl. Sutan Muhammad Rasyid. Namo jalan ko diresmikan dek Ketua DPD
 RI Irman Gusman basamo Gubernur, Bupati Piaman dan anak maniangko Sutan,
 Erwin Rasyid duo tahun nan lapeh.



 *Warga Rantaunet Juo Manulak*



 Samantaro itu, sajumlah warga dunia maya (rantaunet) nan barisi urang awak
 nan tingga di banyak panjuru dunia ko, manulak mantah-mantah pagantian namo
 BIM ko jadi namo Pahlawan Sutan Muhammad Rasyid.



 “Baa mangko harus diganti lo? Apo bana urgensinyo? Apo bana manfaaiknyo?
 Kan lah rancak tu Bandara Internasional Minangkabau. Kayak ndak ado karajo
 nan lain weh...hehe,..Salam,” tulih Ju. Sutan Chaniago nan tingga di Bogor
 malalui link rantaunet@googlegroups.com.



 Samantaro, Aliunan Hasan, kabatulan Rang Piaman, manyabuik pagantian namo
 BIM nan alah lamak di pangka talingo tu, sabagai nak kojo cari kojo. “Iko
 namo e nan indak baulah nan bakasuah Masih banyak karajo nan lain lai,”
 kecek Unan mananggapi barito salah satu koran di Padang tantang usua
 panggantian BIM tu.

 Anggota RN –namo singkek rantaunet-- nan lain, Elthaf melalui
 blekbery-nyo, manyabuik, masalah namo BIM ko dimulai dari pembetukan
 pantia, sayembara dan hasilnyo namo Bandara Internasional Minangkabau.

 Keceknyo, kalau ka diulang baliak ganti namo, sadonyo tu mangalu an banyak
 kepeang. Kini namo Minangkabau lah lakek. “Tarimo sajolah apo nan lah ado
 tu, itu kan lah malalui proses panjang. Ndak usah diganti lai, akan
 mamaralukan kepeang banyak lo, mangganti merek, kop surek dll,” tulih e.

 Elthaf manambahkan, soal namo nan diusua an, nanti akan ado lo nan akan
 mangganti jo namo nan labieh keren. Misalnyo Bandara Bung Hatta, Agus
 Salim, Tan Malaka, Syahrir, Yamin, Imam Bonjol, Dang Tuangku, dan
 Aditiawarman, nan jauh lebih keren dan mandunia namonyo. “Ambo 

Re: [R@ntau-Net] PKDP dan RN Tulak Ganti Namo BIM

2014-09-03 Terurut Topik Donard Games
Mokasi Kanda Syaf.

Mokasi lo ka Om KJ. Ambo baru sakali basuo liau waktu penyerahan hadiah
sayembara penulisan carito dongeng dari Minangkabau di tampek kos ambo.
Tapi ambo tau baliau kawan dari Om ambo di Padang.

Ni Renny suai ambo, ado proses, ado mekanisme yg harus jalan.
salam
donard


2014-09-03 17:02 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 Ooouuu, selamat Dinda Donard. Salam dari salah surang jurinyo, Pemred
 Singgalang, Khairul Jasmi.


 Salam ambo

 Syaf AL


 Pada 3 September 2014 01.32, Donard Games donardga...@gmail.com menulis:

 Rancak Pak Syaf Al.

 Ambo baru maikuti berita Bandara ko babarapo hari ko. Ambo dulu adolah
 pemenang sayembara penamaan Bandara Minangkabau ko. Dulu masih sangaik mudo
 matah (kini masih pulo;)), alasan ambo dulu sederhana sajo, Minangkabau ko
 dari namonyo sajo mencerminkan aspek budaya, geografi, dan nilai2, dan
 kekuatan urang2 di Sumbar (umumnyo). Jadi indak salah lo klau Propinsi awak
 ko namonyo yg rancak Minangkabau.

 Tapi kalau diganti pun indak masalah. Cuma enerji untuak iko tantu
 takureh juo. Minangkabau kan budayanya konsensus, kalau lai sapakaik dan
 bamanfaik mangganti, tasarah sajo. Cuma pertanyaan kito basamo di siko,
 siapo nan berhak mengusulkan iko secara formal: apo iyo pemerintah kab.
 Pariaman atau individu2 sajo?

 Dulu pertanyaan yg samo ambo sampaikan pulo di milis ko siapo yg
 menentukan investasi Siloam ko ditarimo atau ditolak? Apo ditarimo dulu
 supayo bisa ditolak kemudian?

 Nagari konsensus ko memang sadang banyak pertanyaan kini ko.

 salam
 donard34

 wassalam,
 donard (34)


 2014-09-03 15:51 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 Bapak, Ibu, adidunsanak di Palanta!

 Iko ambo kirimkan barito rantau untuak koran ambo nan baru di Padang,
 Surat Kabar Metro Andalas nan diterbitkan oleh LKBN Antara Sumbar. Sakali
 saminggu, kami manampilkan berita dalam bahaso Minang (walau alun sasuai jo
 ejaan Minang nan sabananyo). Mudah-mudahan, lamo jo lambek, bisa
 manyasuaikan ejaan nan batua.

 Untuak edisi bisuak (barito rantau bahaso Minang tabik satiok hari
 Kamis, ambo angkek masalah penolakan ganti namo BIM tu oleh PKDP maupun
 oleh babarapo urang anggota Rantau.net. sbb (mohn maaf kalau indak seluruh
 nan bakomentar ambo tampilkan). Sakalian mohon izin mamakai komentar
 apak-apak kasado alahe.

 Salam

 Syaf Al/52, Bogor
 ---

 *PKDP dan Warga Rantaunet*

 *Tulak Panggantian Namo BIM*



 JAKARTA (metrans) – Parsatuan Kaluarga Daerah Piaman (PKDP) dan warga
 dunia maya (rantaunet) manulak panggantian namo lapangan kapatabang di
 Katapiang, Piaman, dari namo Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
 manjadi Bandara Internasional Sutan Mohammad Rasyid.



 “Beliau itu iyo pahlawan awak dari Piaman, tapi paralu lo ditenggang
 dunsanak dari daerah lain di lua Piaman. Kalau kadiganti juo, pakai se namo
 Bung Hatta nan ikuik mamardekakan bangso awak ko. Pasti akan ditarimo dek
 nan rami,” kato Ketua Dewan Panguruih Pusek (DPP) PKDP, Suhatmansyah Is
 kapado Metro Andalas lewat sambuangan teleponnyo.



 Suhatmansyah mangaku sangat horomaik ka tokoh Sutan Muhammad Rasyid,
 tokoh kaduo dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948
 satalah Sjafroeddin Prawiranegara. Beliau adolah Gubernur Militer Sumatera
 Barat dan kudian manjadi salah surang mantari dalam PDRI tu.



 Sajak satahun nan lapeh, namo Sutan Muhammad Rasyid diusua an manjadi
 pahlawan nasional barakaik jaso dan perjuangannyo di Ranah Minang malawan
 panjajah Ulandoo. Diarok an, pado November ko liau bisa diagiah gala
 pahlawan oleh pamarintah pusek. Namun baitu, Pemda Padang Pariaman dan
 Sumatera Barat, lah mangukuahkan namo baliau jadi namo jalan dari Simpang
 Duku ka lapangan “buruang basi” di Katapiang tu sahinggo namo jalanno
 manjadi Jl. Sutan Muhammad Rasyid. Namo jalan ko diresmikan dek Ketua DPD
 RI Irman Gusman basamo Gubernur, Bupati Piaman dan anak maniangko Sutan,
 Erwin Rasyid duo tahun nan lapeh.



 *Warga Rantaunet Juo Manulak*



 Samantaro itu, sajumlah warga dunia maya (rantaunet) nan barisi urang
 awak nan tingga di banyak panjuru dunia ko, manulak mantah-mantah pagantian
 namo BIM ko jadi namo Pahlawan Sutan Muhammad Rasyid.



 “Baa mangko harus diganti lo? Apo bana urgensinyo? Apo bana manfaaiknyo?
 Kan lah rancak tu Bandara Internasional Minangkabau. Kayak ndak ado karajo
 nan lain weh...hehe,..Salam,” tulih Ju. Sutan Chaniago nan tingga di Bogor
 malalui link rantaunet@googlegroups.com.



 Samantaro, Aliunan Hasan, kabatulan Rang Piaman, manyabuik pagantian
 namo BIM nan alah lamak di pangka talingo tu, sabagai nak kojo cari kojo. 
 “Iko
 namo e nan indak baulah nan bakasuah Masih banyak karajo nan lain lai,”
 kecek Unan mananggapi barito salah satu koran di Padang tantang usua
 panggantian BIM tu.

 Anggota RN –namo singkek rantaunet-- nan lain, Elthaf melalui
 blekbery-nyo, manyabuik, masalah namo BIM ko dimulai dari pembetukan
 pantia, sayembara dan hasilnyo namo Bandara Internasional

Re: Bls: [R@ntau-Net] membangun bangsa dari daerah

2014-08-16 Terurut Topik donard games
Ranah memang butuh social entrepreneurs sarupo tekad Taufal ko. 
Ambo peneliti bidang usaha kecil dan kewirausahaan Minangkabau. Ambo ado 
beberapa ide terkait pemanfaatan TI untuk UKM. Nanti kito bicarakan lebih 
lanjut  dalam waktu dekat yo Taufal. Ambo saat ko masih basitungkin di nagari 
urang. Salam hormat utk Prof Mestika. Ambo basuo baliau di Malaysia beberapa 
bulan lalu. Donard34
 Sent from my iPad

 On 16 Aug 2014, at 4:19, ajoduta ajod...@gmail.com wrote:
 
 Nakan Taufal,
 
 Semboyan kami di USA:
 Cinta Pertiwi Bangun Nagari,
 Peduli Bangsa Bangun Desa
 
 
  Original message 
 From: 'asmun sjueib' via RantauNet 
 Date:08/15/2014 8:56 AM (GMT-05:00) 
 To: rantaunet@googlegroups.com,taufalhidayat4...@gmail.com 
 Cc: taufalhidayat4...@gmail.com,M.C. Baridjambek ,zulhasril nasir 
 ,ibarsjah.is...@gmail.com,Jamal itb ,Mochamad Kurnita 
 Subject: Bls: [R@ntau-Net] membangun bangsa dari daerah 
 
 Aww. Dear Nnd. Taufal n.a.banggakan (dek namuah pulkam bangun Nagori!)
 aaa) Menarik email ddn. tsb. dan Insya Allah ambo jo elemen perantau akan 
 turuik manyokong program dan karajogadang, karajokareih, karajocerdas dengan 
 bapegang taguah ka IMTAQ untuk melaksanakan Philosophy ABS SBK tantunyo.
 bbb) Sebagaimana nan alah pernah ambo sampaikan ka Ddn. dan sasuai juo jo 
 babarapo tulisan satantangan Ekonomi Kerakyatan nan alah ambo sampaikan 
 sebagai referensi dengan senang hati ambo jo kawan2 dapeik kito musyawarahkan 
 dan kito mufakatkan langkah2 strategis kamuko untuk mambangkeikkan batang nan 
 tarandam nan juo takaiek jo IT (Information Technology) nan manuruik AI Dt 
 Soda kironya dapeik dimulai dan dikarajokan sacaro nyato. Artinyo silahkan 
 mambueik Action Plan ataupun Business Action Plan ataupun rencana karajo Ddn. 
 kamuko katokanlah satahun, dst.nya.
 ccc) Lain-lainnyo manyusul sajo dan mengalir bak air sajo sarato keep n touch.
 Salam takzim ambo,
 Haasma Depok (Lk/70/Depok)
 
 
 Pada Jumat, 15 Agustus 2014 13:38, taufalhidayat4690 
 taufalhidayat4...@gmail.com menulis:
 
 
 Assallamulaikum warahmatullah wabarakatuh..
 Mohon maaf sebelumnyo untuak mamak, apak, ibuk di rantau net..
 Izinkan ambo memperkenalkan diri, namo ambo taufal hidayat, umua 24 tahun, 
 ambo lulus S1 di jurusan teknik elektro UI tahun 2012 dan S2 jurusan teknik 
 telekomunikasi tahun 2013, sebelum ko ambo pernah karajo di salah satu 
 perusahaan IT di daerah jakarta selatan salamo satahun belakang sampai bulan 
 juli tahun iko sebelum ambo memutuskan untuak pulang ka minang kabau untuak 
 mancubo mewujudkan salah satu cita cita dan mimpi ambo untuak mambangkik 
 batang tarandam sacara langsung dalam bentuk program membangun bangsa dari 
 daerah
 
 Secara umum ado duo program yang ambo dan kawan2 yg memutuskan untuak pulang 
 kampuang yaitu sbb:
 1. Rumah belajar terpadu
   Konsep dari rumah belajar terpadu di tujukan untuak wilayah kota di 
 sumatera barat, tujuan dari rumah belajar ini yaitu untuak menjadi rumah dan 
 sekolah kedua bagi remaja berumur 12-18 tahun. Konsep disini memakai konsep 
 pendidikan informal seperti di bimbingan belajar, bedanya disini tidak hanya 
 disisi akademis saja tetapi juga disisi agama, budaya dan keterampilan.
 2. Pelatihan TIK untuak surau nagari
   Pelatihan TIK disini ditujukan untuk pemanfaatan e-comerce untuk 
 pengembangan ukm dan komoditi lokal
 
 Mungkin iko sekilas program yang akan ambo jalankan di kampuang.. untuak itu 
 ambo mohon bimbingan dan dukungan dari niniak mamak, cadiak pandai dan alim 
 ulama di rantau net sekalian..
 
 Mungkin itu sebagai pendahuluan, sekali lai ambo mohon maaf jiko ado dari 
 kato2 ambo yg salah..
 
 Salam ambo..
 Taufal hidayat MT
 -membangkik batang tarandam, membangun bangsa dari daerah-  
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, 

Re: [R@ntau-Net] SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H

2014-07-27 Terurut Topik Donard Games
Lingkar Ramadan



Dunia yang merupakan senda gurau

Ketika kemenangan berarti suka cita dan

kekalahan adalah kecewa penuh galau

Dunia bola sepak

Ramadan kemudian datang



Dunia yang merupakan permainan

Ketika permainan telah dimenangkan

Orang bingung apa makna kemenangan dan kekalahan

Dunia penuh kemungkinan

Ramadan kemudian disayang



Dunia yang merupakan tempat pertumpahan darah

Ketika nyawa menjadi murah

Bisa ditukar ditakar tanpa nalar

Manusia kemudian bertanya apakah hidup ini acak belaka

Ramadan perlahan menghilang



Dunia

Ramadan

Aku

Akankah berulang

Akankah kembali datang



(Eid Mubarak 1435 H Semoga Allah mengabulkan doa kita dan menerima amal
kita, mohon maaf lahir dan batin)


Donard, Perth, asal Tanah Datar


2014-07-27 15:50 GMT+08:00 Syafruddin Syaiyar syafru...@gmail.com:

 Assalamualaikum untuak dunsanak Rantau-Net kasadonyo.
 Salingka nagari jo dunia.
 Indak dibilang gala jo kaduduak-an

 Jauah nan alun tajalang,
 Dakek nan alun tacaliak
 Indak dek anggan nan marintang
 Tapi dek wakatu nan mambateh

 Sairiang tibo hari nan suci
 Rilah jo maaf kami pintokan,

 Kok mangarek talampau ka pangka
 Marauik talampau ka ujuang

 Mambagi gadang sabalah,
 Kok ado upek nan jo puji
 Kato nan talongsong
 Muluik nan talompek,

 Tasingguang dek ka naiak
 Talantuang dek ka turun,
 Disusun jari nan sapuluah
 Mohon Maaf Lahia Jo Batin

 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H
 Wassalam Syafruddin Syaiyar sakalauarga di Nagari Rang Melayu Kuala Lumpur
 Malaysia.

 On 27 Jul 2014 06:57, 'REFLUSMEN Ramli' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com wrote:

 Balam lalu barabah mandi

 Bairiang tabang ka muaro

 Yo inggok di ateh sampan

 Salam tibo sambah dibari

 Kok  mangarek talampau ka pangka

 Bilo kok marauik talampau aluih,

 talantuang  dek ka naiak

 tasingguang dek ka turun

 Kok ado upek jo puji

 Kato nan talongsong, kato  nan talumpek

 Makolah disusun jari nan sapuluah

 Mohon ampun kapado Allah

 Jo minta maaf sanak sudaro

 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H

 Maaf lahir dan batin.

 Wassalam


 Reflus/ L. 56

 Nagari : Tanjuang Barulak, Batusangkar

 Sent from my iPad

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 

Re: [R@ntau-Net] Re: Kau yang berjanji, kau yang mengingkari ...

2014-06-12 Terurut Topik Donard Games
mokasi da ANB lah maingek'an hal yg mendasar. Ambo berdiskusi dg kawan yg
pro Jokowi dan dia menanggapi masalah janji Jokowi ini begini saja, untuk
kebaikan bangsa dan situasi terkini dimana Indonesia membutuhkan Jokowi,
janji seperti itu bisa dilanggar karena akan lebih banyak manfaatnya.

''Tasarahlah, kato ambo.

donard34




2014-06-12 14:54 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Tentu Pak Elthaf, kalau sebagai sesama muslim kita malah membantu  saudara
 muslim lain untuk mengingkari janjinya sendiri, apakah kita muslim yang
 baik?
 Kalau sebelum ini dari link Kompas.com, link nan kaduo ko dari
 Beritasatu.com (sebelumnya bernama Globe Media Group, milik Lippo Group).
 Sengaja ambo pilih link Kompas.com dan Beritasatu.com, karena nanti kalau
 diambil dari situs yang bernama/bernuansa Islam, dianggap pula punya
 sentimen terselubung terhadap Jokowi.

 Perhatikan poin no. 8 dari 19 janji Jokowi:

 http://www.beritasatu.com/megapolitan/72980-19-janji-jokowi-selama-kampanye.html

 Ternyata istilah yang dicatat wartawan Kompas.com dan Beritasatu.com ini
 sama: tidak akan menjadi kutu loncat.

 Wassalam,

 ANB


 Pada 12 Juni 2014 13.24, eltha...@gmail.com menulis:

 Pak Akmal, lah ambo baco lampirannyo, memang hebat komitmen pak joko
 widodo, Saya ikutlah mambantu yth bapak ir joko widodo untuk merealisasikan
 komitmennya menjadi gubernur dki selama 5 tahun dan ndak akan kutu loncat
 manjadi presiden th 2014.
 Kalau awak piliah baliau, bearti kito mambantu baliau mangingkari janji
 baliau.

 Salam,
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Thu, 12 Jun 2014 13:13:22 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Re: Kau yang berjanji, kau yang mengingkari ...

 [Kirim ulang: lampir tertinggal pada posting sebelumnya]

 * * *

 Assalamu'alaikum Wr. Wb. dunsanak palanta RN,
 salah satu kelebihan *undecided voter*, seperti ambo, adalah keleluasaan
 membaca banyak referensi tentang kedua kubu capres, dan bersikap kritis
 terhadap rasionalisasi yang acap tidak proporsional dari kedua kubu pula.

 Sampai siang ini, ambo menemukan sebuah dokumentasi menyangkut janji
 teramat penting yang terucap pada Kamis, 20 September 2012. Perhatikan
 kutipan langsung pada alinea ketiga dari lampiran yang ambo sertakan.

 Bacalah dengan tenang, berulangkali, dan ambil jarak intelektual dan
 emosional lebih dulu selama beberapa menit, sebelum memberikan keputusan
 terhadap artikel tersebut.

 Ambo telah melakukannya, dan alhamdulillah, sekarang ambo menemukan
 alasan paling tepat mengapa harus membantu Jokowi untuk memenuhi janjinya
 pada 20 September 2012 ini: janji seorang muslim.

 Barangkali janji 20/9/12 ini yang belum sempat diketahui Buya Mas'oed
 Abidin atau Imam Shamsi Ali di NYC.

 Barangkali ada sanak palanta yang bisa meneruskan dokumentasi janji itu
 kepada dua tokoh kita di Padang dan NYC?

 Wassalam,

 ANB


 Pada 12 Juni 2014 13.12, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Assalamu'alaikum Wr. Wb. dunsanak palanta RN,
  salah satu kelebihan *undecided voter*, seperti ambo, adalah
 keleluasaan membaca banyak referensi tentang kedua kubu capres, dan
 bersikap kritis terhadap rasionalisasi yang acap tidak proporsional dari
 kedua kubu pula.

 Sampai siang ini, ambo menemukan sebuah dokumentasi menyangkut janji
 teramat penting yang terucap pada Kamis, 20 September 2012. Perhatikan
 kutipan langsung pada alinea ketiga dari lampiran yang ambo sertakan.

 Bacalah dengan tenang, berulangkali, dan ambil jarak intelektual dan
 emosional lebih dulu selama beberapa menit, sebelum memberikan keputusan
 terhadap artikel tersebut.

 Ambo telah melakukannya, dan alhamdulillah, sekarang ambo menemukan
 alasan paling tepat mengapa harus membantu Jokowi untuk memenuhi janjinya
 pada 20 September 2012 ini: janji seorang muslim.

 Barangkali janji 20/9/12 ini yang belum sempat diketahui Buya Mas'oed
 Abidin atau Imam Shamsi Ali di NYC.

 Barangkali ada sanak palanta yang bisa meneruskan dokumentasi janji itu
 kepada dua tokoh kita di Padang dan NYC?

 Wassalam,

 ANB


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 

Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres

2014-06-10 Terurut Topik Donard Games
Mak Tan Ameh, bararti ado inkonsistensi disiko. Mungkin dek Jakarta lai
kayo, jadi indak masalah dengan politik anggaran. Kalau Sumbar pasti akan
kalimpasiang. Federalism di Australia saja indak mode tu. Atau mungkin sajo
iko karena keidakmampuan mengelaborasi ide dalam waktu singkat dan di bawah
tekanan. Ke 2 calon mungkin gugup pulo.

donard34


2014-06-10 17:38 GMT+08:00 Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com:

 Donard,

 Dari berita nan ambo forward ternyata Jokowi lah pengalaman mbalelo ka
 pusat, babedo apo nan diwacanakan jo nan alah dilakukan.



 Tan Ameh (55+)



 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *Donard
 *Sent:* Tuesday, June 10, 2014 4:29 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres



 Ambo sanang dg Jokowi yg makin tertata dalam acara semalam thanks to Tim
 sukses.

 Hanya sama Jokowi secara spontan telah mengeluarkan pemikiran yg berbahaya
 jika dilaksanakan yaitu politik anggaran utk menundukkan kepala daerah yg
 bertentangan dg pusat dg ancaman DAU tdk diturunkan. Tidak semudah dan
 sesederhana itu mengurus rumitnya masalah.

 Salam
 Donard34
 --

 *From: *Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com
 *Sent: *‎10/‎06/‎2014 2:57 PM
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres

 Next :

 Leader vs Project Manager

 Wassalam
 Ronald

 On Jun 10, 2014 11:12 AM, Benny Farlo bennyfa...@pusri.co.id wrote:

 W.w.



 Retorika vs Aplikatif

 Orator vs Pekerja

 Refresif vs Humanis

 'Akan' vs 'Telah'



 Next?



 Salamn

 Tbunsu

 - Original Message -

 *From:* Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com

 *To:* Rantaunet rantaunet@googlegroups.com

 *Sent:* Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM

 *Subject:* [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres



 Assalamu'alaykum,



 Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap
 kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun
 menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini
 berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif
 melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo,
 bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK
 mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini
 masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta
 mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan
 Prabowo tidak bersalah.



 Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi
 lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah
 siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa
 Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP
 dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang
 tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang
 membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M.



 Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga
 pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu
 tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina).
 Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang
 menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan
 serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama
 Prabowo..



 Wassalam



 *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah
 Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
 -*



 *Salam dan Terima Kasih,*

 *Dedi Suryadi*




 _

 *   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
 Berani Bertindak **Dan**   **
 *  *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
 Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) **

 **

 * The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
 The Others (Hadith by Bukhari)*


 ---

 Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
 .*

   Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. 

Re: [R@ntau-Net] Budaya pemimpin

2014-06-08 Terurut Topik Donard Games
waalakumsalam Pak,

Mokasi atas tanggapan Pak Dunil Zaid. Presentasi ambo hanya ingin
menggambarkan secara umum tentang budaya dan kepemimpinan di Indonesia.

Terkait itu ambo cubo mulai dengan menyampaikan tentang hasil riset
berdasarkan dimensi budaya Hofstede bahwa orang Australia lebih
individualis daripada Indonesia (5x lipat), lalu jarak kuasa antara
misalnya ortu-anak, pemimpin-bawahan lebih jauh di Indonesia (2x lipat). Di
presentasi ambo tampilkan anak2 sekolah yang mencium tangan gurunyo. Di
siko lalu terbahas pula tentang Jokowi yang mencium tangan Megawati yang
dipertanyakan salah seorang peserta (ia sedang punya pekerjaan di Jakarta).
we ll never do something like that here kata mereka mengomentari slide
dan Jokowi.

Kalau dek ambo cium tangan ko wujud penghormatan kepada orang yg lebih tua,
sekaligus upaya memperkuat harmoni. Lebih2 di budaya Jawa. Ambo lahia dan
gadang di Batusangka indak ado kami yang punyo tradisi cium tangan ko.
Hubungan kami dakek tapi mungkin perwujudan hormat dan cintanyo beda. Sama
dengan yang digambarkan A. Fuadi di Novel 5 Menara.

Tentang email Jokowi dan Prabowo tu ambo indak bisa komentari karena email
tu ndak basuo lai dek ambo. Tapi menarik untuk disimak apakah politik
harmoni Jokowi yg bisa melunakkan Megawati itu mampu membuatnya mandiri
tanpa mengingkari komitmen pribadinya yang mungkin berbeda dari Megawati.
Mungin Pak Dunil ado pendapat ttg iko.



Salam
Donard34


2014-06-07 17:50 GMT+08:00 Zaid Dunil zdu...@gmail.com:

 Sanak Donard dan sanak sapalanta RN n ah
 Ass ww

 Terimo kasih sanak Donard ala ikuik manjalehkan soal budaya Cium Tangan di
 Indonesia  kepada komunitas orang asing di Perth. Memang  budaya cium
 tangan itu umumnya kan kepada orang sebangsa yang dihormati mungkin karena
 umur, antara lain  kepada kakak , ibu , bapak , guru dan kepada mereka
 yang lebih tua / senior , karena kepangkatan dan kedudukan. Kalau ado
 teksnyo rancak juo dilewakan di palanta kito ko untuk menambah pengetahuan.
 Ambo ingin tahu baa caro sanak Donard menjelaskan cara salaman sebagaimana
 yang termuat pada postingan sanak Dedi Suryadi tanggal 3 Juni 2014 yang
 berjudul   Prabowo , Jokowi dan Pergaulan Internasional  khususnya
 tentang gambar yang terakhir.
 Wass
 Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. Tingga di Jkt.




 2014-06-07 10:29 GMT+07:00 Donard donardga...@gmail.com:

  Mamak dan sanak di Palanta,


 Saminggu lalu ambo jadi pembicara tamu di Curtin uni di Perth membahas
 kepemimpinan dan budaya di Indonesia.

 Sampailah ado yg mananyo tentang Jokowi yg cium tangannyo takzim bana ka
 Megawati. Ambo cubo menjelaskannya dari sudut pandang power distance dan
 hormat ke yang tua di budaya Jawa. Ambo caliak di internet iyo ruponyo
 Jokowi beralasan tindakannya sesuai budaya.

 Presiden dari Jawa sebelumnya tidak melakukannya. Ambo bandingkan konsep
 kepemimpinan Jawa dan Minangkabau di forum tu.

 Salam
 Donard34



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 

Re: [R@ntau-Net] Barito sadiah dari Lubuak Jantan, Lintau, Tanah Datar

2014-06-02 Terurut Topik Donard Games
Mak Ngah (semoga sehat selalu), dan palanta yth,

sebagai putra Batusangkar, Tanah Datar, laporan wartawan Padeks ko mambuek
ambo maranuang. Walaupun sabananyo indak mengejutkan, iko mambuek kito
bacamin baliak. Ado nan salah dalam kebijakan pembangunan kito, tapi kito
kurang mendalaminyo; indak ado upaya mamutuih mato rantai kemiskinan tu.

salam,
donard, 34



2014-06-01 20:28 GMT+08:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Maa Rang Lapau nan Basamo,

 Lah lamo MakNgah indak ka Lapau, lah banyak Ota Rang Lapau nan sampai  ka
 lauik ka rantau ka langik ka bumi nan tatingga, indak tasimak. Sakali ko
 iyo taragak awak mamostiang samantaro haniang-haniang dari keramaian Ota.
 Namun, sabanta ko tabaco carito sadiah di Padang Ekspres mambuek awak
 takajuik, mambuek awak manggarik mamostiang sakali ko, sambia mangucap
 astaghfirullah...!

 Nagari Lubuak Jantan, Lintau, Tanah Datar nan banyak dikenal musahuanyo,
 mampunyoi Jorong-jorong banamo Berbagai Bungo nan Rancak-rancak. Namun,
 Barito sadiah sarupo iko iyo indak panah tadanga salamo ko.

 Barito dari Padang Ekspres tigo artikel basambuang ko rancak dibaco
 diinok-dimanuangkan dek Rang Lapau nan Basamo. Silakan simak caliak
 langsuang ka Padang Ekspres katigo sarangkainyo dimuloi jo website nan ciek
 ko.


 http://www.padangekspres.co.id/berita/51124/69-tahun-terjajah-dan-terisolasi.html

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Jauah dari Lintau, di Subarang Lauik Basa, di Tapi Riak nan Badabua

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Kejayaan Islam dari Minang?

2014-05-25 Terurut Topik Donard Games
Palanta RN yth.

Berikut tulisan saya tentang Islam dan Minangkabau dimuat di Padang Ekspres
Sabtu lalu. Ini tulisan sederhana membahas masalah klasik dan masih begitu
banyak pertanyaan yang belum terjawab. Saya juga membuat ini salah satunya
berdasarkan tulisan yg disampaikan oleh uda ANB sebelumnya tentang seberapa
Islami kita, beberapa waktu yg lalu.


Salam,

Donard, 34




*Kejayaan Islam dari Minang? *



Pengalaman saya mengikuti Simposium Muafakat Minang di Port Dickson, April
2014, mengingatkan saya kembali pada cita-cita ideal hubungan Islam dan
Minangkabau. Islam dianggap jawaban sempurna untuk semua permasalahan dan
orang Minang memiliki segenap apa yang dibutuhkan untuk menjadi bagian
terdepan dalam membangun peradaban baru yang lebih Islami. Muchtar Naim
menyebutnya “Dunia Melayu Dunia Islam”. Mungkinkah itu terjadi? Pertanyaan
yang lebih tepat adalah sejauh mana situasi saat ini memberi kepercayaan
diri bahwa cita-cita demikian akan tercapai?

Suatu penelitian penting tentang keberagamaan atau lebih
tepatnya keIslam-an dari Dessy Kurnia Sari (2014) menjadi sangat penting
untuk dikaji lebih lanjut. Dalam penelitiannya, berdasarkan survei 400
responden orang Minang ditemukan bahwa saat ini bahwa saat ini orang Minang
dalam beragama berada pada level moderat. Artinya, mereka memandang agama
cukup penting, tapi tidak sangat penting dibandingkan dengan beberapa hal
lain dalam kehidupan. Tentu penelitian ini tidak berlaku secara umum karena
jumlah responden dan lain-lain, tapi paling tidak ini memberikan suatu
gambaran bagi kita.  Orang Minang tetap beridentitas Islam, tetapi,
misalnya, mereka tidak segan-segan memilih partai-partai yang bukan partai
Islam. Ketaatan menjalankan ritual seperti shalat tetap terjaga, tapi tidak
sangat kuat memengaruhi keputusan terutama dalam bermuamalah. Dalam contoh
ekstremnya, orang tidak segan-segan menyuap dan korupsi meskipun mereka
tetap shalat dan berhaji.

Penelitian saya (2014) juga memberikan pesan yang kuat bahwa
ada  kecenderungan orang Minang saat ini untuk lebih mengedepankan karakter
individualis yang berujung pada kehilangan kepercayaan terhadap orang lain.
Ini menjadi sangat penting, misalnya, dalam dunia yang membutuhkan
kepercayaan dan kepastian seperti dalam dunia bisnis. Orang Minang selama
ini dikenal sebagai suku bangsa perantau yang menjadikan bisnis atau dagang
sebagai bagian dari identitas dirinya. Dengan modal seadanya, perantau
membutuhkan modal sosial yang kuat untuk dapat bertahan. Kekurangan
kepercayaan pada orang lain adalah cermin kekurangpercayaan pada
nilai-nilai kejujuran dan keteguhan memegang amanah. Bukankah ini yang
menjadi identitas Nabi Besar Muhammad SAW-*al-amin*?





*Lalu Apa?*

Taufik Abdullah pernah memberitahu saya bahwa justru di era reformasi ini
orang Minang mengalami kemunduran. Di saat semua orang bebas berekspresi
dan di lain pihak saat ini terbentuk raja-raja kecil karena otonomi daerah
yang kebablasan, orang Minang sepertinya cenderung jalan di tempat. Pada
suatu masa, ranah Minang adalah pusat pendidikan di tanah air. Saat ini,
kita boleh ragu bahwa anak-anak kita terbiasa berlaku curang dalam ujian.
Belum lagi kejahatan-kejahatan yang menimbulkan rasa tidak aman sekaligus
pertanda merosotnya akhlak dan martabat orang Minang. Lalu, apa yang mesti
dilakukan?

Penelitian Sari (2014) yang telah saya sampaikan sebelumnya, sebenarnya
telah memberi petunjuk yang nyata. Untuk mendekati mereka yang moderat,
pendekatan yang dilakukan semestinya berbeda. Ada hal yang selama in
terlalu lama kita biarkan tanpa ada perlawanan yang berarti. Ini tentang
penerimaan konsep adat basandi sara’ dan sara’ basandi kitabullah dalam
tataran simbolik. Ia ibarat mantra yang sering diulang-ulang dan justru
kehilangan makna karena kealpaan dalam menerapkan nilai-nilai luhur
kitabullah dalam tataran praktis. Sudah saatnya kita tidak lagi menjawab
semua persoalan dengan retorika; dan di saat bersamaan mengabaikan inti
penyelesaian masalah yang sebenarnya.

Kampanye untuk pelaksanaan ibadah ritual seperti shalat,puasa, dan mengaji
Alqur’an harus tetap jalan. Namun itu hanya efektif bila dilakukanbersamaan
dan selaras dengan pengamalan nilai-nilai Islam yang mewajibkan pemerangan
kemiskinan, peningkatan layanan publik, adanya rasa aman dalam masyarakat,
dan sikap tanpa mendua anti korupsi. Pesan tulisan ini senada dengan riset
yang dilakukan Rehman dan Askari (2010) yang menelaah tentang “seberapa
Islami sebenarnya negara-negara Islam (mayoritas penduduknya Islam)?
Berdasarkan indeks yang mereka ciptakan, Indonesia berada di peringkat 138
dari 208 negara. Kita kurang Islami ketimbang Malaysia (38), Kuwait (48),
Bahrain (64), dan Brunei (65). Tapi, mereka semua juga kurang Islami
dibandingkan dengan Islandia (4), Irlandia (3), Luxemburg (2), dan Selandia
Baru (1). Para peneliti ini menekankan penilaian mereka berdasarkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Islam, yaitu keadilan 

[R@ntau-Net] dana sosial atau bisnis sosial rantaunet

2014-02-10 Terurut Topik Donard Games
assalamualaikum

Tabaco dek ambo ttg gagasan dana sosial Rantaunet yg disabuik kawan ambo
Bot SP. Setuju!

Alternatif atau langkah selanjutnya bisa barupo sosial business. Kiro2 iko
bisnis tapi untuk kemanfaatan basamo, untuak mangatasi pengangguran dll.
Keuntungan diinvestasikan baliak utk mampakuek usaho (Muhammad Yunus, 2011).

Contoh nyata sajo. Kalau kito basamo namuah bainvestasi ka ubi sampai ka
produk turunan dari ubi , lah tabantu lo urang banyak di kampuang2. Untuak
pariwisato mode tu pulo, bisa dicari bisnis basamo yg bisa menggerakkan
ekonomi urang banyak.Kawan ambo Bot banyak ide di pariwisata. Bialah dari
ketek semoga bisa manjadi gadang.


Untuak dana sosial dan atau dana sosial ko ambo insyaallah sato.

Salam
Donard,34, perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] tanyo ttg merantau zaman kini

2014-01-23 Terurut Topik Donard Games
Mamak, Kakak, Sanak di Palanta Rantaunet,

Ambo tertarik dg topik merantau. Dulu Pak MN risetnyo ttg iko th 80-an.

Paling indak di Perth, Australia tampek ambo kini saketek banyaknyo ambo
lai tau situasi rang minang. Di Australia mungkin ado sakitar 3000 urang
Minang, kebanyakan di Sydney jo Melbourne. Ado yg berdagang, sakola, atau
pekerja. Nan ambo caliak kalaupun ado nan babisnis masih terbatas
individual, agak babeda dari imigran dari Vietnam dan Cino.

Kalau buliah ambo ingin tahu situasi urang Minang di rantau kini
(sederhananyo urang Minang  di luar Sumbar). Bisa jumlahnyo, karajonyo,
aktivitasnyo, kegiatan organisasinyo dll.

Apo kiro2 nan barubah dari marantau zaman dulu atau situasi rang rantau
dulu manuruik apak ibuk sanak sadonyo?

Mokasi banyak.

Donard
Perth, 34, Lk, asal Batusangka

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] tanyo ttg merantau zaman kini

2014-01-23 Terurut Topik Donard Games
Waalaikumsalam Pak Haswin,

Mokasi tanggapan Pak Haswin. Dalam tahun ko ambo ado rancana ka
Malaysia-mancaliak2 nagari urang.
Lah ambo liek pulo sabanta ko di internet kagiatan2 PIKMM di Malaysia dan
di ranah. Banyak pulo yg alah dilakukan nampaknyo.

Salam
Donard, 34, Perth, Lk2



2014/1/24 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com

 ASS WR WB

   PADO DONARD


 SARATO DUNSANAK KASADONYO

DI AUSTRALIA




Alhamdulillah mandanga kaba
 nan baiak dari dunsanak kito dari ranah rantau Australia tanyato lai banyak
 juo urang awak disinan memang adat urang minangkabau adolah parantau
 dikarnokan alah tasirek sajak dahulonyo, parantau minangkabau lah ampia
 kasaluruh polosok dunia kohebat yo bana hebat urang awak yo
 ambo lai mandanga parsatuan urang minangkabau di australia nan
 banamo MINANG SAIYO..




 AMBO parantau minang juo ,kami lai dakek jo
 kampuang halaman...yaitu di malaysia dimalaysia banyak urang awak ado nan
 mangaleh dan bakarajo dan ado juo ba bisnis.karano urang minang datang
 ka malaysia alah ba abad abad lamo nyo...kok dikiro urang minang sajak
 dahul;u di malaysia ko rami.




 sebagai info dari PAK DONARD kami agiah kan namo parsatuan kami.

PERTUBUHAN IKATAN KEBAJIKAN MASYRAKAT MINANGKABAU KUALA
 LUMPUR  MALAYSIA (PIKMM)


wasalam


   HASWIN DARWIS

   (Pengurusi kelab
 Minangkabau PIKMM )

 asal padang tarok baso Agam,

 suku piliang gala Sutan
 Barbanso

   Isrri malalo Tanah Datar


 2014/1/24 Donard Games donardga...@gmail.com

 Mamak, Kakak, Sanak di Palanta Rantaunet,

 Ambo tertarik dg topik merantau. Dulu Pak MN risetnyo ttg iko th 80-an.

 Paling indak di Perth, Australia tampek ambo kini saketek banyaknyo ambo
 lai tau situasi rang minang. Di Australia mungkin ado sakitar 3000 urang
 Minang, kebanyakan di Sydney jo Melbourne. Ado yg berdagang, sakola, atau
 pekerja. Nan ambo caliak kalaupun ado nan babisnis masih terbatas
 individual, agak babeda dari imigran dari Vietnam dan Cino.

 Kalau buliah ambo ingin tahu situasi urang Minang di rantau kini
 (sederhananyo urang Minang  di luar Sumbar). Bisa jumlahnyo, karajonyo,
 aktivitasnyo, kegiatan organisasinyo dll.

 Apo kiro2 nan barubah dari marantau zaman dulu atau situasi rang rantau
 dulu manuruik apak ibuk sanak sadonyo?

 Mokasi banyak.

 Donard
 Perth, 34, Lk, asal Batusangka

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi

Re: [R@ntau-Net] Sumbar nan miskin akan batambah miskin, kalau indak jago dari kini.

2013-12-18 Terurut Topik Donard Games
Iyo, Pak-it is easier said than done.

Ambo lai namuah sato bergiat dan aktif dalam social
entrepreneurship-penciptaan dan pemberdayaan wirausaha-tapi karano takabek
sakola kini mungkin secepatnya ambo tamaik nanti akan terjun langsuang dan
fokus ka kagiatan2 spt iko di ranah.

Salam
Donard




2013/12/19 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

 Bung Donard, sia nan ka manggarakkannyo ? Sadonyo basipakak sajo.

 Wassalam ,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 15 Des 2013, at 22.50, donardga...@gmail.com wrote:

 Batua Pak Syaaf, harus ado tindakan nyato karano free trade hanyo
 bermanfaat bagi mereka yg siap-kompetitif.

 Salah satunyo mungkin organisasi Minang ikut mengidentifikasi, menyokong,
 memberdayakan usaha mikro kecil atau pengusaha baru dengan syarat al:
 1. Usaho ko berbasis inovasi
 2. Sesuai potensi daerah
 3. Bermanfaat bagi orang banyak.

 Salam
 Donard33



 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:


 Para sanak sekalian, ateh prakarsa Yayasan Yarsi, Gebu Minang, dan BK3AM,
 sahari kapatang tg 14 Desember diadokan seminar sehari di Jakarta membahas
 peluang dan tantangan dari Asean Community 2015 utk masyarakat Minangkabau
 sacaro menyeluruh. Ado anam urang pembicara, jo pidato sambutan tatulih
 dari Sekjen Asean. Inti dari Asean Community 2015 iko adolah tabukaknyo
 pasa dalam nagari kito utk dunia lua, baiak barupo barang maupun jaso urang
 ahli.
 Kesimpulannyo Minangkabau/ Sumatera Barat alun siap utk memanfaatkan
 peluang dan manjawab tantangan.
 Apo nan bisa tajadi dalam tahun 2015, tangah duo tahun lai dari kini? Cubo
 kito bayangkan: supir taksi di bandara BIM adolah urang Thailand ; dokter,
 juru rawat, dosen,   sarato artis dari Filipina; rumah sakik dimiliki
 Siloam; kuli dari India; resor wisata di Danau Kamba di Solok Selatan
 dioperasikan dek urang Amerika; bandara BIM dioperasikan dek urang
 Malaysia; peternakan di Solok Selatan dimiliki dek urang Australia. Dan
 sataruihnyo,
 A karajo urang awak lai? Jadi anak samang. Ringkasnya: Sumbar nan miskin
 akan batambah miskin. Baa tu ? Apo indak paralu kito jagokan sanak kito di
 Ranah ?

 Wassalam ,
 SB, 77, Jkt.

 Sent from my iPad

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email 

Re: [R@ntau-Net] Sistem manggaleh urang Minang kini

2013-11-05 Terurut Topik Donard Games
mokasi Pak, contoh urang Atar ko menarik. sabalumnyo ambo tau sacaro umum
sajo ttg iko, tp alun tau baso mereka di awal diagiah pilihan 2 jalan yg
beda tu.

Mudah2 an nanti makin ado contoh guanxi dengan keluarga atau urang
sakampuang di bisnis yg investasinyo labiah panjang dan punyo merek.

Salam
Donar, 33, perth, dari batusangka



2013/11/5 Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com

 Donard Games Dan dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.

 Satantangan Bisnis Dan karajo samo sasamo urang awak, iyo Banyak posisitif
 dibandingkan negatif nan basuo dek Ambo di lapangan.

  Dengan kata lain urang awak bisa saling bekerja sama.

  Ini contoh kasus nyo.

 Ambo yakin, Donard lai tahu Nagari Atar, sasudah Tanjuang Barulak arah
 ka Lintau.

 Urang Atar terkenal dengan jaringan usaha foto copy, khususnya  di Jawa
 Barat. Kalau hari Rayo, indak kurang dari 200 oto  pengusaha foto copy
 pulang kampuang. Salah satunyo urang Sumando Ambo.

 Ambo ala bakaliliang di daerah : Banduang, Tasik, Ciamis, Sukabumi basuo
 Jo pengusaha foto copy iko. Model untuak mengembangkan usaha foto copy
 adolah dengan caro merekrut atau mambawo dunsanak dari kampuang untuak
 dididik.

 Dari awal iyo bajaleh-jaleh. Kalau dunsanak Dari kampuang niatnyo akan
 jadi pegawai, hanyo diagiah gaji tanpa diagiah pengetahuan seluk - beluk
 mengelola foto copy. Kalau niatnyo baraja yang nantinyo Akan buka surang,
 gaji diagiah ala kadarnyo, tapi pengetahuan tentang usaha diagiah sadonyo.

 Kalau Induk Samang la yakin dengan kemampuan dunsanak tadi untuak tagak
 surang, maka akan diberi modal seperti : mesin foto copy, kontrak tampek,
 karate, tinta dll dengan catatan harus diangsur (sifatnya pinjaman tanpa
 bunga). Dunsanak iko Indak dilapeh 100%, tapi tetap diawasi dan ditolong
 seperti : mempeloki mesin kok rusak, maagiah order, mensupply karate dan
 keperluan lainnyo. Maklum, dunsanak nan baru tagak iko alun dikenal dek
 urang lain.

 Baitu seterusnya, akhirnyo menjadi jaringan Bisnis foto copy nan susah
 dimasuki oleh urang lain nan indak masuak dalam jaringannyo.

 Untuak mambali keperluan foto copy seperti : karate, tinta dll. Jaringan
 iko mambuek kelompok non formal. Hanyo satu urang yang akan mambali karate
 dalam jumlah nan banyak, nantinyo karate di bagikan kepado anggota. Jadi,
 posisi tawarnyo kepado tauke karate manjadi tinggi sehingga harago karate
 menjadi labiah murah.

 Oo...yaaa Kelompok iko juo mambuek arisan. Nan akan dapek duluan
 tagantuang keperluan. Sia nan paliang paralu. Inyo dapek dulu.

 Dalam kelompok iko, tajadi seleksi secara alami. Nan pangicua, ingkar
 janji akan tersisih dari kelompok atau mendapat hukum an sosial sehingga
 indak akan dapek pertolongan lagi.

 Iko sakadar carito nan mungkin bisa bermanfaat.

 Labiah dan kurang mohon maaf.


 Salam


 Reflus/L. 56
 Rang Tanjuang Barulak.


 Sent from my iPad

 On 5 Nov 2013, at 13:25, Donard Games donardga...@gmail.com wrote:

 Mokasi Pak Reflus,

 Tulisan nan padek dan rancak.

 Lagi, tentang guanxi ko, baa tulis Pak Reflus, kan mandauluan sanak, group
 norms, baa supaya keluarga besar kito sanang, group norms, kan awak bana
 tuh- awak samo awak, badunsanak, sakampuang dll.

 Mungkin ado hubungannyo jo lanjutan tulisan Pak Reflus tentang guanxi...

 *Tujuan jaringan ini untuk menyajikan informasi secara informal,
 mendapatkan rasa aman...*
 Masalahnyo ambo caliak, baa pangalaman Pak Saaf, banyak kini kito dalam
 bisnis maraso labiah aman untuk indak masuak dalam jaringan tu.. takuik
 dikhianati dek dunsanak, urang sakampuang,  sendiri. Bialah ketek asalkan
 ndak makan ati*. *Bialah marasai surang*, dunsanak tau sanang. *

 Tantu ambo indak ado makasuik manyamoratoan Kewirausahaan urang Minang.
 Hanyo mancaliak gambaran besar quanxi ala Minang jo Cino


 *Baa manuruik Pak Reflus?*


 *Salam*

 *Donard*




 2013/11/5 Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com

 Sanak Donard Dan Andiko

 Rahasia  Bisnis Orang China

 Guangxi adalah ikatan atas dasar hubungan keluarga, klan ataupun tempat
 kelahiran. Guangxi ini juga terjadi karena senasib di perantauan. Dimana
 saja, orang Cina berbisnis selalu mulai dari lingkaran paling dalam, apakah
 itu merekrut karyawan, mencari pemasok, mencari mitra berdasarkan hubungan
 keluarga, kerabat atau sahabat. Jika tidak di dapat, baru dicari dari pihak
 luar.

 Selengkapnya dapat klick di sini

 http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/02/08/rahasia-bisnis-orang-cina-339370.html

 Salam

 Reflus


 On 5 Nov 2013, at 10:36, Donard Games donardga...@gmail.com wrote:

 Sanak Andiko, salain indak satara mungkin juo karano awalnyo sagan
 manyagan. Harus ado nan mamulai. karano definis magang, persepsi bagi
 hasil, dll indak samo dari awal.

 Tantang perbandingan jo etnis Tionghoa pandapek ambo ampiang samo sajo jo
 urang2 tua kito di Minangkabau, sabannanyo ndak beda2 bana. Banyak peneliti
 manyabuik budaya Cino dipangaruhi budaya Confucian yg mandukuang harmoni,
 tradisi jo karajo kareh. Ado juo manyabuik kecenderungan etnis Cino untuak

Re: [R@ntau-Net] Doing business in China is guanxi.

2013-11-05 Terurut Topik Donard Games
tarimo kasih Pak Darwin.

Dugaan ambo, guanxi = connections = trust ko efektif untuak bisnis yg
maagiah labo dalam waktu capek, misalnyo makanan dan ritel. Di kito ado
pulo mode itu, tapi alun balanjuik ka bisnis yg inovatif dan jangka
panjang, kalau Chinese entrepreneurship sepertinya labiah capek beralih ka
situ, kito alun.

mungkin baitu.

salam
donard,


On Wed, Nov 6, 2013 at 8:11 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

 Sebuah tulisan mengenai bisnis relasi di China kuncinya GUANXI =
 Kepercayaan

 Lend money to one another or to form a group to pursue business
 opportunities together.

 The Most Misunderstood Business Concept In China

 US-PACIFIC RIM INTERNATIONAL, INC.FEB. 24, 2011, 10:12 AM 4,390 1By
 Anthony Goh and Matthew Sullivan

 One Chinese word you will hear constantly about doing business in China
 is guanxi. Although guanxi is inconsistently translated into English, it
 roughly means relationship. Although it is often discussed, perhaps no
 business concept is more misunderstood when doing business in China. Below
 of we offer some thoughts on what guanxi is and isn’t, why it’s important,
 and how to develop and maintain it.

 What Guanxi is

 Fundamentally guanxi is about building a network of mutually beneficial
 relationships which can be used for personal and business purposes. In this
 sense, guanxi is not so much different than the importance of having a
 strong network when doing business in any country. However, in
 China, guanxi plays a far more important role than it does in the West.
 While in the other parts of the world, you may be able broker a deal just
 through formal business meetings; in China it is necessary to spend time
 getting to know your Chinese counterparts outside the boardroom during tea
 sessions and dinner banquets. In addition to the time commitment, the depth
 of relationships developed through guanxi can be much deeper than business
 relationships in the west. For example, it is not uncommon for people who
 have strong guanxi to lend money to one another or to form a group to
 pursue business opportunities together.

 What Guanxi is not

 While guanxi is an important part of doing business in China it is not the
 be-all and end-all of it. Having strong relationships alone will not ensure
 that you will be able to achieve your business goals in China. Your company
 will still need to have a strong overall business operation in order to be
 successful. You should also treat with skepticism those who claim
 that guanxialone can enable your company to succeed in China. While these
 connections can help you open doors and find new opportunities, your
 company will still need all of the other components of your business to be
 strong if you want to grow in China.  Why Guanxi is Important in China and
 for Your Business Guanxi’s importance in China has developed as a result of
 the cultural implications of the rule of law and the concept of face. For
 millennia, China has lacked a strong rule of law. Because the law has not
 often been able to provide the legal protections which it does in the west,
 Chinese people needed to develop another means of ensuring trust amongst
 themselves in personal and business matters. Maintaining face, or
 reputation, among people within one’s own network is also an important
 characteristic of Chinese culture. Because of the importance of maintaining
 face, Chinese people will usually not take advantage of a person with whom
 they have guanxi. This is true because if they develop guanxiwith them and
 they were to take advantage of them, all of the people in their network
 would know what they had done and they would lose face with this network.
 By losing face they would also lose the respect of others in the group and
 potentially lose their connection with their network. Therefore guanxi has
 become a means of building trust that law cannot always provide for Chinese
 people in personal and business matters.

 For these reasons, a Chinese company will feel far more comfortable doing
 business with a company which they have strong guanxi because they believe
 it will make it far easier for them to trust their business counterpart. It
 is equally important for foreign companies to develop strongguanxi with
 Chinese companies and government organizations.
 This guanxi will help your company in case you run into problems doing
 business in China. In addition, Chinese companies will feel more
 comfortable doing business with you if they have strong guanxi with your
 either because you have built a strong relationship with them or you were
 introduced to them by someone in their network.

 How to Develop and Maintain Guanxi

 While developing guanxi is important to doing business in China it is not
 necessarily easy to develop, especially for a foreign company. Having a
 full-time, long-term presence in China is essential to developing and
 maintainingguanxi. In addition, to effectively develop guanxi your company
 it will 

Re: [R@ntau-Net] Sistem manggaleh urang Minang kini

2013-11-04 Terurut Topik Donard Games
Sanak Andiko, Mak Duta, dan Palanta RN yth,

Mak Duta, kalau ambo maliek ndak sadarhana masalah ko. Dari pangamatan ambo
banyak urang badusanak kajadiaannyo mode iko karano indak ado bajaleh2 dari
awal. Misalnyo ado mamak manjanjian suatu saat nanti mereka dapat sekian,
tapi karano yg ciek baharok, yang ciek mungkia akhirnyo pacah juo. Baa tu
sampai belasan th? Mungkin karano mereka lah talibat jauah kapalang basah
sahingga ingin manaruihan karajo tu, sarato harapan nan alun padam, indak
punyo aset dll.  Tapi memang sooner rather than later biasanyo pacah kongsi
juo.

Manganai sistem bagi hasil, dari penelitian ambo masih ado yg menerapkan
sistem iko karano labiah adil dan bisa maikek urang. Umumnya setelah
pegawai  digaji yg samo atau diateh UMR mereka diagia bagi hasil (bisa dari
penjualan atau labo). Baranyo biasonyo disapakati dimuko ado nan 1% atau 5%
dari omset ado nan 30% dari profit dll.

Jadi intinyo bajaleh2 di awal. sangenek lai, manuruik ambo salah satu akar
masalah kewirausahaan di Minangkabau ko yo klasik: trust. Indak sajo
kepercayaan antar urang, antar sanak, dll. juga insitutional
trust-kepercayaan pada institusi.

Sagitu dulu dari ambo.

Salam
Donard, 33, Perth.






2013/11/5 ajo duta ajod...@gmail.com


 Nakan Andiko

 Alah belasan tahun magang, indak bisa juo mandiri. Iyo indak si Minang tu
 doh.


 *---*
 *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
 (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2013/11/4 Andiko andi.ko...@gmail.com

 Sanak palanta,

 dalam waktu indak berjauhan ambo batamu jo kawan nan manggaleh mambantu
 dunsanak. Nan sorang 17 tahun, nan sorang 15 tahun. Mereka akhirnyo kalua
 dari kadai itu tampa membawa apapun selain gaji bulanan nan jauh bana dari
 UMR. Malah dunsanaknyo manuduah indak tahu diri karena alah diaja
 manggaleh. Pertanyaan ambo,
 1. baa sabananyo sistem bagi hasil dalam manggaleh ala Minangkabau ko,
 2. apo masih ado sistem bagi hasil di panggaleh2 urang awak ?, dan
 3. apo dibenarkan eksploitasi dilakukan atas alasan ma aja manggaleh dan
 dunsanak ?.

 Mohon pencerahan

 Salam

 andiko sutan mancayo

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, 

Re: [R@ntau-Net] Baa mako salincam sajo wisatawan di kampuang halaman kito? A nan salah? .

2013-11-04 Terurut Topik Donard Games
Pak Saaf, Pak Zaid, dan Sidang Palanta yth.


Takaik jo pariwisata jo lamo tingga urang di nagari awak ambo taingek
kajadian sekitar 3 tahun lalu. Ado kawan ambo dari Ostrali datang ka Sumbar
sekalian liburan. Satalah di bandara jam 7 malam ambo antaan kawan ko ka
salah satu hotel terkenal di Padang. Awalnyo kawan ko sangaik sanang karano
hotel ko pemandangan kaluanyo ancak, alah satuju nginap di situ. Tapi 2
minik sasudah satujo nyo baruibah pikiran. Riuponyo lah taibo hati kawan
dek resepsionis ko bamasam muko minta copy passport, mungkin dek lah malam
hari, tapi baitulah... akhirnyo kami pindah ka hotel nan jauah kelasnyo.

Hari kaduo kami marental oto, nan biasonyo lai normal, pas hari tu kami
dapek oto nan buruak, nan indak ba ac dll. Cuma hari tu sanang hatinyo
karano salain pemandangan indah, kami diundang ikuik acara baralek dg adaik
Minangkabau. sangaik ramah urang kampuang tu. Ado beberapa kejadian lain yg
kurang menyenangkan yg agak sensitif dicaritoan, tapi lai diimbangi dek
makanan jo karamahan rakyat badarai.

Iko mungkin kajadin acak sajo. Cuma makasuik ambo ado saat2 dimano khas dan
ramah tamah urang awak ko  alun bisa dicaminkan dek nan urang2 elit kito
tamasuak aktor2 di di pariwisato ko.

salam
donard, 33, perth.



2013/11/4 Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org

 Sanak sekalian, ambo kutip tulisan Sanak Zaid Dunil barikuik iko, nan
 manunjuakkan bahaso urang datang bawisata indak dek karano indahnyo alam
 atau lamaknyo makan sajo, tapi juo ado nan lain nan labiah menarik. Silakan
 direnungkan. Data statistik  menunjukkan bahwa Daerah kita ini punya
 masalah dalam kepariwisataan , sbb:
 “Rata-rata lama inap tamu tertinggi per Maret 2013 terjadi di Provinsi
 Bali, yakni 3,27 hari. Berikutnya adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat
 selama 2,7 hari dan Provinsi Lampung selama 2,43 hari. Rata-rata lama inap
 tamu terendah per Maret 2013 terjadi di Provinsi Sumatera Barat, yakni 1,34
 hari.Khusus tamu asing, rata-rata lama menginap terlama terjadi di Provinsi
 Lampung, yakni 6,47 hari dan yang tersingkat di Provinsi Sulawesi Tenggara,
 yakni 1,4 hari. Untuk tamu Indonesia, lama inap terpanjang terjadi di
 Provinsi Bali, yakni 2,84 hari. Lama inap tamu domestik tersingkat terjadi
 di Provinsi Sumatera Barat selama 1,33 hari.”Data itu adalah sinyal, bahwa
 ada masalah dengan negeri kita ini, dan citra yang terbentuk dari kasus
 diatas
 bisa pula menambah  ketidak nyamanan wisatawan untuk tinggal lebih lama di
 Sumbar.
 Baa mako salincam sajo urang datang ka kampuang awak tu ? A nan salah ?
 Baa mamelokinyo ?
 Wassalam,
 SB,77,Jkt.

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti 

Re: [R@ntau-Net] Sistem manggaleh urang Minang kini

2013-11-04 Terurut Topik Donard Games
Sanak Andiko, salain indak satara mungkin juo karano awalnyo sagan
manyagan. Harus ado nan mamulai. karano definis magang, persepsi bagi
hasil, dll indak samo dari awal.

Tantang perbandingan jo etnis Tionghoa pandapek ambo ampiang samo sajo jo
urang2 tua kito di Minangkabau, sabannanyo ndak beda2 bana. Banyak peneliti
manyabuik budaya Cino dipangaruhi budaya Confucian yg mandukuang harmoni,
tradisi jo karajo kareh. Ado juo manyabuik kecenderungan etnis Cino untuak
mandapek namo diantara sasamonyo.  ko Samo jo tipikal Minangkabau.

Nan menarik manuruik ambo adolah walau samo2 berbasis bisnis keluarga, dari
ketek mereka lah dididik untuak pacayo satu samo lain, sahinggo sadari
awal  terbentuk networks/quanxi. Jadi kaluarga mampokok galeh ko, anak2
baraja mamuta piti ko. Untuak situasi mendesak, apolai etnis minoritas, iko
jalan yang ampuh untuk survive.

Jadi, urang awak jiwanyo lai mode tu, tapi nampaknyo ado rantai nan putuih
saat mambuek family business tu.

Mungkin ado masukan lain untuak hal ko.

salam
donard, 33 perth


2013/11/5 Andiko andi.ko...@gmail.com

 Mamanda Ajo Duta

 Kedua kawan iko akhirnyo harus mandiri bukak kadai sorang dengan jalan
 bautang ka pihak lain, mulai dari nol baliak karena indak ado modal nan
 tabao dari tampek dunsanaknyo doh.

 Sanak Donar

 Menarik sekali nan sanak tuliskan. Salah satu kesulitan untuak
 bajaleh-jaleh diawal karena posisi tawar nan indak setara. Oh yo, adokah
 perbandingan dengan bisnis urang Tionghoa, baa pulo baliau mandidik
 keluarganyo manggaleh ?

 Salam

 andiko

 Pada Selasa, 05 November 2013 9:26:29 UTC+7, Donard G menulis:

 Sanak Andiko, Mak Duta, dan Palanta RN yth,

 Mak Duta, kalau ambo maliek ndak sadarhana masalah ko. Dari pangamatan
 ambo banyak urang badusanak kajadiaannyo mode iko karano indak ado bajaleh2
 dari awal. Misalnyo ado mamak manjanjian suatu saat nanti mereka dapat
 sekian, tapi karano yg ciek baharok, yang ciek mungkia akhirnyo pacah juo.
 Baa tu sampai belasan th? Mungkin karano mereka lah talibat jauah kapalang
 basah sahingga ingin manaruihan karajo tu, sarato harapan nan alun padam,
 indak punyo aset dll.  Tapi memang sooner rather than later biasanyo pacah
 kongsi juo.

 Manganai sistem bagi hasil, dari penelitian ambo masih ado yg menerapkan
 sistem iko karano labiah adil dan bisa maikek urang. Umumnya setelah
 pegawai  digaji yg samo atau diateh UMR mereka diagia bagi hasil (bisa dari
 penjualan atau labo). Baranyo biasonyo disapakati dimuko ado nan 1% atau 5%
 dari omset ado nan 30% dari profit dll.

 Jadi intinyo bajaleh2 di awal. sangenek lai, manuruik ambo salah satu
 akar masalah kewirausahaan di Minangkabau ko yo klasik: trust. Indak sajo
 kepercayaan antar urang, antar sanak, dll. juga insitutional
 trust-kepercayaan pada institusi.

 Sagitu dulu dari ambo.

 Salam
 Donard, 33, Perth.






 2013/11/5 ajo duta ajo...@gmail.com


 Nakan Andiko

 Alah belasan tahun magang, indak bisa juo mandiri. Iyo indak si Minang
 tu doh.


 *---*
 *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
 (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2013/11/4 Andiko andi@gmail.com

 Sanak palanta,

 dalam waktu indak berjauhan ambo batamu jo kawan nan manggaleh mambantu
 dunsanak. Nan sorang 17 tahun, nan sorang 15 tahun. Mereka akhirnyo kalua
 dari kadai itu tampa membawa apapun selain gaji bulanan nan jauh bana dari
 UMR. Malah dunsanaknyo manuduah indak tahu diri karena alah diaja
 manggaleh. Pertanyaan ambo,
 1. baa sabananyo sistem bagi hasil dalam manggaleh ala Minangkabau ko,
 2. apo masih ado sistem bagi hasil di panggaleh2 urang awak ?, dan
 3. apo dibenarkan eksploitasi dilakukan atas alasan ma aja manggaleh
 dan dunsanak ?.

 Mohon pencerahan

 Salam

 andiko sutan mancayo

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima 

Re: [R@ntau-Net] Sistem manggaleh urang Minang kini

2013-11-04 Terurut Topik Donard Games
Mokasi Pak Reflus,

Tulisan nan padek dan rancak.

Lagi, tentang guanxi ko, baa tulis Pak Reflus, kan mandauluan sanak, group
norms, baa supaya keluarga besar kito sanang, group norms, kan awak bana
tuh- awak samo awak, badunsanak, sakampuang dll.

Mungkin ado hubungannyo jo lanjutan tulisan Pak Reflus tentang guanxi...

*Tujuan jaringan ini untuk menyajikan informasi secara informal,
mendapatkan rasa aman...*
Masalahnyo ambo caliak, baa pangalaman Pak Saaf, banyak kini kito dalam
bisnis maraso labiah aman untuk indak masuak dalam jaringan tu.. takuik
dikhianati dek dunsanak, urang sakampuang,  sendiri. Bialah ketek asalkan
ndak makan ati*. *Bialah marasai surang*, dunsanak tau sanang. *

Tantu ambo indak ado makasuik manyamoratoan Kewirausahaan urang Minang.
Hanyo mancaliak gambaran besar quanxi ala Minang jo Cino


*Baa manuruik Pak Reflus?*


*Salam*

*Donard*




2013/11/5 Reflusmen Ramli reflus.ra...@yahoo.com

 Sanak Donard Dan Andiko

 Rahasia  Bisnis Orang China

 Guangxi adalah ikatan atas dasar hubungan keluarga, klan ataupun tempat
 kelahiran. Guangxi ini juga terjadi karena senasib di perantauan. Dimana
 saja, orang Cina berbisnis selalu mulai dari lingkaran paling dalam, apakah
 itu merekrut karyawan, mencari pemasok, mencari mitra berdasarkan hubungan
 keluarga, kerabat atau sahabat. Jika tidak di dapat, baru dicari dari pihak
 luar.

 Selengkapnya dapat klick di sini

 http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/02/08/rahasia-bisnis-orang-cina-339370.html

 Salam

 Reflus


 On 5 Nov 2013, at 10:36, Donard Games donardga...@gmail.com wrote:

 Sanak Andiko, salain indak satara mungkin juo karano awalnyo sagan
 manyagan. Harus ado nan mamulai. karano definis magang, persepsi bagi
 hasil, dll indak samo dari awal.

 Tantang perbandingan jo etnis Tionghoa pandapek ambo ampiang samo sajo jo
 urang2 tua kito di Minangkabau, sabannanyo ndak beda2 bana. Banyak peneliti
 manyabuik budaya Cino dipangaruhi budaya Confucian yg mandukuang harmoni,
 tradisi jo karajo kareh. Ado juo manyabuik kecenderungan etnis Cino untuak
 mandapek namo diantara sasamonyo.  ko Samo jo tipikal Minangkabau.

 Nan menarik manuruik ambo adolah walau samo2 berbasis bisnis keluarga,
 dari ketek mereka lah dididik untuak pacayo satu samo lain, sahinggo sadari
 awal  terbentuk networks/quanxi. Jadi kaluarga mampokok galeh ko, anak2
 baraja mamuta piti ko. Untuak situasi mendesak, apolai etnis minoritas, iko
 jalan yang ampuh untuk survive.

 Jadi, urang awak jiwanyo lai mode tu, tapi nampaknyo ado rantai nan putuih
 saat mambuek family business tu.

 Mungkin ado masukan lain untuak hal ko.

 salam
 donard, 33 perth


 2013/11/5 Andiko andi.ko...@gmail.com

 Mamanda Ajo Duta

 Kedua kawan iko akhirnyo harus mandiri bukak kadai sorang dengan jalan
 bautang ka pihak lain, mulai dari nol baliak karena indak ado modal nan
 tabao dari tampek dunsanaknyo doh.

 Sanak Donar

 Menarik sekali nan sanak tuliskan. Salah satu kesulitan untuak
 bajaleh-jaleh diawal karena posisi tawar nan indak setara. Oh yo, adokah
 perbandingan dengan bisnis urang Tionghoa, baa pulo baliau mandidik
 keluarganyo manggaleh ?

 Salam

 andiko

 Pada Selasa, 05 November 2013 9:26:29 UTC+7, Donard G menulis:

 Sanak Andiko, Mak Duta, dan Palanta RN yth,

 Mak Duta, kalau ambo maliek ndak sadarhana masalah ko. Dari pangamatan
 ambo banyak urang badusanak kajadiaannyo mode iko karano indak ado bajaleh2
 dari awal. Misalnyo ado mamak manjanjian suatu saat nanti mereka dapat
 sekian, tapi karano yg ciek baharok, yang ciek mungkia akhirnyo pacah juo.
 Baa tu sampai belasan th? Mungkin karano mereka lah talibat jauah kapalang
 basah sahingga ingin manaruihan karajo tu, sarato harapan nan alun padam,
 indak punyo aset dll.  Tapi memang sooner rather than later biasanyo pacah
 kongsi juo.

 Manganai sistem bagi hasil, dari penelitian ambo masih ado yg menerapkan
 sistem iko karano labiah adil dan bisa maikek urang. Umumnya setelah
 pegawai  digaji yg samo atau diateh UMR mereka diagia bagi hasil (bisa dari
 penjualan atau labo). Baranyo biasonyo disapakati dimuko ado nan 1% atau 5%
 dari omset ado nan 30% dari profit dll.

 Jadi intinyo bajaleh2 di awal. sangenek lai, manuruik ambo salah satu
 akar masalah kewirausahaan di Minangkabau ko yo klasik: trust. Indak sajo
 kepercayaan antar urang, antar sanak, dll. juga insitutional
 trust-kepercayaan pada institusi.

 Sagitu dulu dari ambo.

 Salam
 Donard, 33, Perth.






 2013/11/5 ajo duta ajo...@gmail.com


 Nakan Andiko

 Alah belasan tahun magang, indak bisa juo mandiri. Iyo indak si Minang
 tu doh.


 *---*
 *Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
 (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA

Re: [R@ntau-Net] Re: Rubrik UMKM/KOP

2013-10-07 Terurut Topik Donard Games
Mokasi da Ephi.

sanang pulo ambo lah ado website rantaunet.

Lah ado pulo tulisan ambo mancogok di situ.

salam,
donard, 33, perth


2013/10/8 Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com

 Pak Asmun, klu bisa tulisan dalam bentuk artikel pak.
 kami tunggu artikelnyo pak.

 salam
 ephi

 Pada Selasa, 08 Oktober 2013 6:41:45 UTC+7, asmun sjueib menulis:


 Aww. Ddn. Ephi. Maaf iko sebahagian tulisan nan tacicie semoga dapeik
 bermanfaat.Wass. Haasma Depok.
 *
 *
 *POKOK-POKOK PEMIKIRAN BUSINESS DEVELOPMENT UMKM*
 *DAN KOPERASI NAGORI PROVINSI SUMATERA BARAT*
 *Oleh : H. Asmun A. Sju’eib, MA *)*
 * *
 *1.*Berbagai *kegiatan pembangunan daerah* *( Regional Development P*
 *rogram* ) terutama pembangunan ekonomi rakyat ( *People Economy* )
 haruslah dapat berlandaskan pada suatu pemikiran (*Conception*) yang
 berdasarkan pada kebutuhan masyarakatnya (*People Centered*), adanya
 partisipasi masyarakat (*People Participation*), pemberdayaan masyarakat
 (*People Empowering*). Disamping itu bahwa dalam penciptaan kondisi
 berkesinambungan dalam suatu pembangunan (*Sustainable Development*)
 dengan berbagai upaya untuk mendorong dan memantapkan setiap 
 pertumbuhanpembangunan wilayahyang telah dicapai dimaksud
 (*To Stimulate*) dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam / Sumber Kekayaan
 Alam (*SDA/SKA*) dan Sumber Daya Manusia  (*SDM*)  serta Sumber Daya
 Kebudayaan *( SDK** **)* rakyat Nagori di Provinsi Sumatera Barat
 khususnya dalam upaya menggerakkan Ekonomi Rakyat disetiap Nagori..* *

1. Dalam rangka upaya peningkatan kegiatan usaha UMKM dan Koperasi
diwilayah Nagori-Nagori  tersebut  serta untuk menunjang
program-program Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintah Rakyat Nagori baik
dengan masing-masing Dinas-Dinas terkait seperti Koperasi, UMKM, Pasar,
Perindustian dan perdagangan., Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dikbud,
Lingkungan Hidup dan  beserta jajarannya  sampai ditingkat Jorong /
Nagari sekalipun diperlukan adanya suatu *wadah Pemerintah, Swasta
dan Masyarakat*  serta *stake holder* terkait lainnya. Dalam hal ini
adalah* terbentuknya **Trading House *yang bertujuan menjadi wadah
koordinasi dan kerjasama seluruh potensi ekonomi rakyat di wilayah
akreditasi Nagori-Nagori di Provinsi Sumatera Barat ;
2. Diperlukan dan sudah waktu yang tepat  tersedianya suatu* **PUSAT
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN USAHA (BUSINESS DEVELOPMENT)** baik DOMESTIK
MAUPUN EKSPOR *yang secara terus menerus dan simultan untuk
penempatan PRODUK dan JASA dari seluruh potensi ekonomi dan bisnis UMKM 
 dan
Koperasi dari berbagai Nagori diwilayah Provinsi Sumatera Barat;

 *) President  CEO KOPBATARA Depok/Sekretaris Dekopinda Kota Depok.

1. Dengan bantuan dan melalui program *Dinas-Dinas terkait seperti  
 Koperasi,
UMKM dan Pasar, Disperindag.dan lainnya *kiranya dapat
dikoordinasikan dan disediakan *CORNER KOPERASI DAN UMKM *disetiap *MALL
dan SUPERMARKET* baik yang dikelola pihak Swasta maupun Pemerintah
dikota-kota Padang, Bukittinggi dan tempat lainya untuk dapat menjaga
stabilitas dan keseimbangan kemajuan ekonomi modern dan ekonomi 
 tradisional
yang pelaksanaan dan penyelenggaraannya dapat dikoordinasikan oleh 
 *Trading
House *;
2. Sejalan dengan *Program Ekonomi Rakyat dari Kementrian Koperasi
dan UKM* perlu dibentuk *TRADING HOUSE* sebagai prasarana
pengembangan PRODUK dan JASA pelaku usaha dikota Depok terutama Kelompok
usaha KOPERASI dan UMKM. Penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan Trading
House adalah merupakan salah satu jawaban langsung terhadap pengaruh
globalisasi ekonomi internasional termasuk kegiatan perjanjian BILATERAL
maupun MULTILATERAL yang sangat merugikan kehidupan ekonomi rakyat
sebagaimana yang menjadi amanah UUD R.I. 1945 Pasal 33 tentang 
 Perekonomian
Nasional yang berlandaskan GOTONG ROYONG ;
3. Dalam upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengembangkan dan
memberikan tempat yang sewajarnya bagi unit usaha Koperasi dan UMKM
seyogyanya *Program ATITI (Agriculture Trade Industry Tourism
Investment) *patut dikembangkan tumbuhkan dalam upaya mendorong
pertumbuhan ekonomi Nagori yang “sangat dahsyat” yang pada gilirannya 
 tidak
saja sebagai Pusat Ekonomi Rakyat Nagori akan tetapi juga dapat menjadi
Pusat Pengembangan Wisata dan Pusat Kota Koperasi dan UMKM Nasional. 
 Setiap
sudut kota di Provinsi Sumatera Barat yang potensial dapat pula didirikan
*“GEROBAK KOPERASI RAKYAT NUSANTARA”* yang dikelola secara
professional dan memberikan pelayanan ALUGADA sepanjang waktu ;
4. Disektor pertanian rakyat ( *organic products* ) kiranya peranan
Koperasi dan UMKM dapat lebih ditingkatkan sejalan dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat disetiap Nagori baik dalam pemenuhan sayur mayur,
buah-buahan, jajanan pasar, kue tradisional, keripik singkong, dan lain
sebagainya. Bahwa program penanaman buah-buahan dan sayur mayur dalam pot
*( 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Spirit Merantau Minangkabau

2013-08-24 Terurut Topik Donard Games
Pak Saaf yth,

Buku tu yo cuma tersebar di Sari Anggrek Padang dan Toko Buku Unand Limau
Manih. Dulu awal tabik ambo lai jua via fb. Karena studi lanjut, ndak
taurus bana distribusinyo lai. Masih sederhana isinyo,Pak. Ado beberapa
eksemplar yg masih ado di Padang, nanti bisa adiak ambo di Padang kirim ka
Pak Saaf for free. Alamat Bisa lewat milist ko atau langsung sms ke no HP
adiak ambo Nisa 081994247605.


Samantaro itu,iko ado esai ambo yg dimuek di Padang Ekspres beberapa waktu
lalu ttg Kewirausahaan  Minangkabau. Judulnyo Mitos Suku Bangsa
Wirausaha, Apak jo ibuk bisa dibaco di siko:

http://padangekspres.co.id/?news=nberitaid=3769


Salam,
Donard33perth




2013/8/25 Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org

 Sanak Donard, dima bisa dibali buku th 2011 tu ? Ambo sangaik ingin
 mambaconyo.
 Wassalam,
 SB.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * donardga...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 25 Aug 2013 12:38:24 +0800
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Spirit Merantau Minangkabau

 Sidang Palanta yth.
 Dalam beberapa penelitian ambo terakhir,didapati lah tajadi perubahan oleh
 terutama Generasi Y ttg baa mereka memandang merantau. Merantau oleh mereka
 ndak lai karena konsekuensi sistem matrilineal tapi lebih karena ekspresi
 diri. Mereka labiah skilfull, kurang pengalaman, tapi labiah terbuka. Iko
 ado disingguang pulo dalam buku ambo Menuju Kebangkitan Kewirausahaan di
 Sumbar tabik akhir th 2011.

 Salam
 Donard33perth



 fashridjalmn...@gmail.com wrote:


 Disertasi pak MN alah lamo bana.bisa sbg salah satu rujukan,
 paralu dicari tulisan2 labiah baru karano pola marantau alah
 barubahjuo sebaran labiah laweh dan banyak nan manikah jo suku2 lain

 Salam
 Fashridjal M. Noor Sidin
 L65bdg
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * E Dt Marajo nan Tuo siano...@yahoo.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 24 Aug 2013 18:20:54 -0700 (PDT)
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] Spirit Merantau Minangkabau

 Mungkin paralu baco Disertasi no Prof  MN , untuak manambah pengalaman
 pribadi  kito.
 karano ujuang dari marantau dahulu, seakan akan ka babaliak pulang
 sasudah marantau..
 namun pun baitu, walaupun badan indak pulang, nan hasil pancarian lai
 Pulang.
 sabagian lah  mambangun pondok indah di ranah bundo.

 kok kini pulang sado no, macet jalan di kik tinggi



 E Dt Marajo nan Tuo

   --
  *Dari:* Andiko andi.ko...@gmail.com
 *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
 *Dikirim:* Sabtu, 24 Agustus 2013 22:29
 *Judul:* [R@ntau-Net] Spirit Merantau Minangkabau

 Mamanda jo Bundo di Palanta

 Sebagai bahan diskusi, dibawah ado pantun nan legendaris, acok dihubungkan
 jo semangat merantau urang Minangkabau

 Karatau madang di hulu
 Babuah babungo balun
 Marantau Bujang dahulu
 Di kampuang baguno balun

 Tantu sapanjang zaman berbagai macam implementasinyo, kalau kini baa pulo
 implementasinyo...mohon pencerahan

 salam

 andiko sutan mancayo

 Status : kemenakan di RN


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


   --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB 

Re: [R@ntau-Net] Re: FADILLA ZENNIFA, S.T (mohon bantuan BEASISWA)

2013-08-12 Terurut Topik Donard Games
Bu Hanifah,
Kalau untuk studi ke Jepang ada beasiswa monbukagakusho, sayangnya untuk
2014 sudah lewat masanya. Mungkin bisa th depan. Beasiswa dari Universitas
di Jepang jg ada, bisa dicoba tanya lewat professor. Kalau skema beasiswa
lain juga ada seperti Beasiswa Unggulan dari Kemdikbud yg bisa sekolah
kemana saja. Bisa dibuka di website-nya.

salam
donard33perth


2013/8/12 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com

 Assalammualaikum Wr Wb Dunsanak sapalanta Yth

 Tanpa membuang waktu, si Fadilla coba menghubungi Profesor dengan bidang
 keahlian elektro. Alhamdulillah dapat tanggapan dari seorang Profesor di
 universitas KYUSHU bidang elektro biomedik.
 Sekarang si Dilla terganjal dana.
 Mohon bantuan dari Dunsanak, apa ada penyandang dana untuk Dilla?
 Bagaimana cara untuk memperolehnya?

 Terima kasih banyak.

 Salam


 Hanifah Damanhuri


 Pada 1 Agustus 2013 11.50, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com menulis:

 FADILLA ZENNIFA, S.T

 Alhamdulillah
 Dipenghujung bulan Ramadhan  1434 H
 Putriku Fadilla Zennifa
 Berhasil mempertahankan skripsinya yang berhudul
 PROTOIIPE ALAT DETEKSI DINI DAN MANDIRI
 PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR VCIRS
 ARDUINO DAN HANDPHONE ANDROID
 Didepan penguji dan pembimbingnya
 Keberhasilan tersebut membuat namanya menjadi
 Fadilla Zennifa, S.T

 Semoga gelar dan ilmu yang diperoleh
 Membawa berkah…
 Menjadikan Dilla bermanfaat bagi orang banyak
 Aamiin ya Rabbal Alamin

 Mama salin kembali doa kiriman sahabat mama
 Yang sepertinya tadi ikut membantu Dilla
 Ya Allah ya Robb
 Sandaran jiwa kami…
 Bukakanlah matahati Ananda..
 Angkatlah Hijab-hijab dengan MU..
 Mudahkan diri ananda dalam beribadah
 Ringankan dirinya dalam bermujahadah
 Bimbinglah dirinya dalam bermuhasabah
 Limpahkanlah kecerdasan MU pada ananada dan
 Lindungilah diadari kesesatan nafsunya

 Mama bangga pada Dilla
 Dilla yang tak suka menyontek
 Suka marah pada teman yang menyontek
 Walau sering kalah dalam perolehan angka
 Dilla mampu tunjukkan
 Dengan semangat belajar yang tinggi dan kejujuran
 Dilla mampu mendahului teman-teman
 Subhanallah
 Semoga Allah selalu sayang pada Dilla


 Padang, 1 Agustus 2013


 Hanifah Damanhuri








 Tanggal 1 Agustus 2013


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] marantau dan bisnis

2013-07-18 Terurut Topik Donard Games
Sidang Palanta yth,

Iko sekedar sangenek pengamatan ambo tentang merantau dan bisnis urang
Indonesia. Ambo caliak dari yg ado di Australi sajo. Mungkin bisa pulo
dikaitkan jo merantau urang Minang.

Beberapa hari lalu ambo di saluran SBS, ambo manonton Ethnic Business
Award, iko penghargaan untuak pengusaha rantau yg telah sukses berbisnis di
Australi, bisnisnyo ndak gadang2 gai do, ado yg menerbitkan koran berbahasa
vietnam, restoran, dan memproduksi kosmetik. Iyo ndak ado nampak urang
Indonesia di situ, yg dapek penghargaan urang asa Cino yang banyak, lalu
Itali, Vietnam, libanon.

Kalau dicaliak kasatmato memang di Australi ko, perantau yg babisnis
umumnyo dari Cino, Vietnam, India. Bisa dicaliek di pasa2, dan jumlah
restoran. Mereka datang, ado yg manyabuang hidup ka Ostrali jo kapa, dengan
terkad kuat untuak survive. Alhasil,meski ado halangan bahasa, budaya, dll
mereka bisa eksis disiko. Mereka lalu maajak kaluarga dan dunsanak
kampuangnyo, jadi bisnis tambah gadang, kawannyo tambah banyak, posis
tawarnyo makin kuek. Pasar murah sayur dan buah di Perth dan Brisbane lah
dikuasai penuh dek Vietnam dan Cino. Banyak yg alah jadi citizen karena
bisnisnyo.

Samantara urang Indonesia lai banyak disiko, banyak yg untuk sakola dan
keluarga. Ado memang yg babisnis, misalnyo restoran, souvenir, dll, tapi
iyo kurang bana dibandiang bangsa lain. Indak banyak yg baniek menetap lamo
lalu mambuek bisnis dalam jangka panjang disiko. Kacuali yg gadang seperti
pemilik peternakan di Darwin. Kalaupun ado mereka kesulitan manggadangan
usaho, seperti hasil wawancara ambo dg beberapa pemilik usaha asal
Indonesia di Perth ko  krn jaringan bisnis Indonesia alun kuek lai.

Ditambah jo pandapek Pak Dorodjatun, mantan dubes Indonesia di AS, beberapa
bulan lau di KJRI Perth manyabuik di depan investor Australi: urang
Indonesia ko ndak suko taikek di lua, ndak betah di nagari urang, baitu
kiro2.

Mungkin jaringan bisnis Minangkabau harus diintensifkan baliak.

Sangenek pemikiran ambo manjalang babuko 2 jam lai disiko.

salam
Donard, Perth, 33

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: marantau dan bisnis

2013-07-18 Terurut Topik Donard Games
Pak Fashridjal yth,


Iyo pak, mungkin karano masih satangah hati itu ndak banyak yg namuah mode
Cino ko, yg sabana lapang ostrali ko deknyo. Positifnyo, nan kampuang ndak
lupo. Contoh, salah seorang pemilik restoran di Melbourne asal Jawa lah
bainvestasi pulo miliaran di kampuangnyo.

Kalau babuko, tiok hari ado buko basamo urang Indonesia pak. Di musola
kampus, disiko ado tiok hari babuko basamo. Macam2 masakannyo, dari kebab,
nasi kebuli, nasi goreng jo ayam panggang.
Kalau hari ko di rumah rencana babuko jo mie goreng, semur ayam, beef pie.
Sahur menu ala Indonesia juo Pak.

Selamat babuko puaso lo sabanta lai, Pak.

Salam
Donard




2013/7/18 Donard Games donardga...@gmail.com

 Sidang Palanta yth,

 Iko sekedar sangenek pengamatan ambo tentang merantau dan bisnis urang
 Indonesia. Ambo caliak dari yg ado di Australi sajo. Mungkin bisa pulo
 dikaitkan jo merantau urang Minang.

 Beberapa hari lalu ambo di saluran SBS, ambo manonton Ethnic Business
 Award, iko penghargaan untuak pengusaha rantau yg telah sukses berbisnis di
 Australi, bisnisnyo ndak gadang2 gai do, ado yg menerbitkan koran berbahasa
 vietnam, restoran, dan memproduksi kosmetik. Iyo ndak ado nampak urang
 Indonesia di situ, yg dapek penghargaan urang asa Cino yang banyak, lalu
 Itali, Vietnam, libanon.

 Kalau dicaliak kasatmato memang di Australi ko, perantau yg babisnis
 umumnyo dari Cino, Vietnam, India. Bisa dicaliek di pasa2, dan jumlah
 restoran. Mereka datang, ado yg manyabuang hidup ka Ostrali jo kapa, dengan
 terkad kuat untuak survive. Alhasil,meski ado halangan bahasa, budaya, dll
 mereka bisa eksis disiko. Mereka lalu maajak kaluarga dan dunsanak
 kampuangnyo, jadi bisnis tambah gadang, kawannyo tambah banyak, posis
 tawarnyo makin kuek. Pasar murah sayur dan buah di Perth dan Brisbane lah
 dikuasai penuh dek Vietnam dan Cino. Banyak yg alah jadi citizen karena
 bisnisnyo.

 Samantara urang Indonesia lai banyak disiko, banyak yg untuk sakola dan
 keluarga. Ado memang yg babisnis, misalnyo restoran, souvenir, dll, tapi
 iyo kurang bana dibandiang bangsa lain. Indak banyak yg baniek menetap lamo
 lalu mambuek bisnis dalam jangka panjang disiko. Kacuali yg gadang seperti
 pemilik peternakan di Darwin. Kalaupun ado mereka kesulitan manggadangan
 usaho, seperti hasil wawancara ambo dg beberapa pemilik usaha asal
 Indonesia di Perth ko  krn jaringan bisnis Indonesia alun kuek lai.

 Ditambah jo pandapek Pak Dorodjatun, mantan dubes Indonesia di AS,
 beberapa bulan lau di KJRI Perth manyabuik di depan investor Australi:
 urang Indonesia ko ndak suko taikek di lua, ndak betah di nagari urang,
 baitu kiro2.

 Mungkin jaringan bisnis Minangkabau harus diintensifkan baliak.

 Sangenek pemikiran ambo manjalang babuko 2 jam lai disiko.

 salam
 Donard, Perth, 33


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] marantau dan bisnis

2013-07-18 Terurut Topik Donard Games
Pak TR,
Kalau baitu, bisnis di rantau bisa  jadi nan jangka pendek sajo jadinyo,
supaya capek dapek malagak di kampuang. Ikatan emosional yang amaik kuek ko
bisa jadi modal sosial, jaringan bisnis di rantau...

Salam, Donard



2013/7/18 taufiqras...@rantaunet.org

 **

 Urang awak marantau untuk kemudian bisa malagak diKampuang

 Jadi bukan untuak marantau Cino

 --TR
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * fashridjalmn...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Thu, 18 Jul 2013 08:37:23 +
 *To: *Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *Donard Gamesdonardga...@gmail.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] marantau dan bisnis

 Sanak Donard jo sanak2 sa palanta yth.

 Babedo jo urang Cino, Thai, Vietnam dll nan umumnyo marantau Cino,
 urang2 Indonesia nampaknyo masih manduo, satangah ati mau manatok, satangah
 lai mau pulang baliak ka kampuang.

 Mungkin di nagari asanyo urang2 Cino, Thai, Vietnam dll itu mereka maraso
 indak mungkin maju walau bakarajo kareh. Sabaliaknyo di nagari awak
 sagalonyo mungkin. Aturan bisa dialua.

 Mungkin itu pabedaannyo, di sampiang kabanyakan urang Indonesia nan
 marantau mungkin masih individualistis, masih mamikiakan untuang jo
 parasaian masiang2.

 Salamat babuko sabanta lai sanak Donard. Apo pabukoan jo sahur di sinan?

 Salam
 FMNS
 L65bdg
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Donard Games donardga...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Thu, 18 Jul 2013 15:39:12 +0800
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] marantau dan bisnis

 Sidang Palanta yth,

 Iko sekedar sangenek pengamatan ambo tentang merantau dan bisnis urang
 Indonesia. Ambo caliak dari yg ado di Australi sajo. Mungkin bisa pulo
 dikaitkan jo merantau urang Minang.

 Beberapa hari lalu ambo di saluran SBS, ambo manonton Ethnic Business
 Award, iko penghargaan untuak pengusaha rantau yg telah sukses berbisnis di
 Australi, bisnisnyo ndak gadang2 gai do, ado yg menerbitkan koran berbahasa
 vietnam, restoran, dan memproduksi kosmetik. Iyo ndak ado nampak urang
 Indonesia di situ, yg dapek penghargaan urang asa Cino yang banyak, lalu
 Itali, Vietnam, libanon.

 Kalau dicaliak kasatmato memang di Australi ko, perantau yg babisnis
 umumnyo dari Cino, Vietnam, India. Bisa dicaliek di pasa2, dan jumlah
 restoran. Mereka datang, ado yg manyabuang hidup ka Ostrali jo kapa, dengan
 terkad kuat untuak survive. Alhasil,meski ado halangan bahasa, budaya, dll
 mereka bisa eksis disiko. Mereka lalu maajak kaluarga dan dunsanak
 kampuangnyo, jadi bisnis tambah gadang, kawannyo tambah banyak, posis
 tawarnyo makin kuek. Pasar murah sayur dan buah di Perth dan Brisbane lah
 dikuasai penuh dek Vietnam dan Cino. Banyak yg alah jadi citizen karena
 bisnisnyo.

 Samantara urang Indonesia lai banyak disiko, banyak yg untuk sakola dan
 keluarga. Ado memang yg babisnis, misalnyo restoran, souvenir, dll, tapi
 iyo kurang bana dibandiang bangsa lain. Indak banyak yg baniek menetap lamo
 lalu mambuek bisnis dalam jangka panjang disiko. Kacuali yg gadang seperti
 pemilik peternakan di Darwin. Kalaupun ado mereka kesulitan manggadangan
 usaho, seperti hasil wawancara ambo dg beberapa pemilik usaha asal
 Indonesia di Perth ko  krn jaringan bisnis Indonesia alun kuek lai.

 Ditambah jo pandapek Pak Dorodjatun, mantan dubes Indonesia di AS,
 beberapa bulan lau di KJRI Perth manyabuik di depan investor Australi:
 urang Indonesia ko ndak suko taikek di lua, ndak betah di nagari urang,
 baitu kiro2.

 Mungkin jaringan bisnis Minangkabau harus diintensifkan baliak.

 Sangenek pemikiran ambo manjalang babuko 2 jam lai disiko.

 salam
 Donard, Perth, 33

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi

Re: [R@ntau-Net] marantau dan bisnis

2013-07-18 Terurut Topik Donard Games
Pak JB dan Pak Dunil,

Kalau nan urang Minang memang lah banyak yang marantau Cino di ostrali,
Pak. Di Perth banyak, di Sydney apolai. Dalam paper Maher di Sydney sajo
kiro2 sd 5000 urang Minang. Minang Saiyo aktif pulo membantu kampuang
halaman. Menarik pulo di situ disampaikan betapa terikat kuatnyo urang
Minang di Sydney dengan ke-Minang-annyo dan salah satu faktor nya adalah
karena Islam.


Kalau ambo tertarik maliek hubungan antaro merantau jo bisnis. Tacaliak di
tipi dicaliak jo mato bahwa urang Indonesia kalau dibandiang dg bberapa
negara lain yang disebut tadi. Manuruik beberapa penelitian ttg
ethnic/immigrant entrepreneurship, memang  tingkat kemauan dan kemampuan
berwirausaha imigran asal Indonesia ko memang labiah randah daripado
Chinese, Korean, Italian, Dutch dll

Di Perth ko, pengamatan ambo, kabanyakan iyo karena perkawinan urang Minang
menetap.

Salam
donard,33, perth


2013/7/18 Zaid Dunil zdu...@gmail.com

 Pak JB dan sanak sapalanta  n a h
 Suai nan pak JB infokan. Nan marantau cino memang banyak. Banyak Laki-laki
 Indonesia nan menikah jo Padusi Australi atau Padusi Indonesia nan menikah
 jo Laki -laki Australia. Bahkan mereka itu punya organisasi AIFA
 (Australian , Inddonesian Family Association ). Mereka itu sdh menetap dan
 malahan sebagai citizen di Australia. Hubungan diatara anggota AIFA itu
 nampak harmonis dan sepertinya AIFA juga punya hubungan baik dengan KBRI
 terutama yang di Canberra.  Tapi diantaro anggota itu nampaknyo jarang jang
 jadi pengusaha.

 Wassalam
 Dunil Zaid, 70. Kampuang Ujuang Pandan Parak Karambia. Padang.


 2013/7/18 Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org

 **
 Manuruik nn JB ketahui,di kota Sydney,Australia, banyak sekali perantau
 Indonesia cq Minangkabau nn maranntau Cino di disitu.Komunitas Minang ini
 baasa dari 'Darek'.
 Mereka masuk ke Australia via Malaysia.Apakah mareka masuk tu dgn paspor
 Ina or paspor Malaysia,JB ndak manguasoi amek.
 Ukatu JB tugas di Marsaeilles,Parancih,thn 2000,pernah kenal dgn putra
 Darekko nn bagala Ph.D via RN nn lah manjadi wn Australia.
 Liau bertugas di bdn PBB cq UNTAD mewakili Australia(maaf,JB lupo namo
 sohib kito ko).Mungkin Ketua Miko masih ingek kwn kito ko dulu thn2 2000an.
 Menurut Ph.D kito ini sdh banyak rang Minang nn menjadi wn Australia n
 adolo nn menjadi aparat Pemerintah selain menjadi pedagang sebagai mata
 pencarian utamo.
 Kami(katanya) berasal dari Darek n masuk ke Ausie secara bergelombang
 terutama sblm n sesudah pemberontakan PRRI.
 Jadi adolo rang Indonesia cq Minang nn marantau Cino komah.
 JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,ki ni di
 Bonjer,Jakbar.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
 --
 *From: * taufiqras...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Thu, 18 Jul 2013 08:50:19 +
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] marantau dan bisnis


 Urang awak marantau untuk kemudian bisa malagak diKampuang

 Jadi bukan untuak marantau Cino

 --TR
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * fashridjalmn...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Thu, 18 Jul 2013 08:37:23 +
 *To: *Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *Donard Gamesdonardga...@gmail.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] marantau dan bisnis

 Sanak Donard jo sanak2 sa palanta yth.

 Babedo jo urang Cino, Thai, Vietnam dll nan umumnyo marantau Cino,
 urang2 Indonesia nampaknyo masih manduo, satangah ati mau manatok, satangah
 lai mau pulang baliak ka kampuang.

 Mungkin di nagari asanyo urang2 Cino, Thai, Vietnam dll itu mereka maraso
 indak mungkin maju walau bakarajo kareh. Sabaliaknyo di nagari awak
 sagalonyo mungkin. Aturan bisa dialua.

 Mungkin itu pabedaannyo, di sampiang kabanyakan urang Indonesia nan
 marantau mungkin masih individualistis, masih mamikiakan untuang jo
 parasaian masiang2.

 Salamat babuko sabanta lai sanak Donard. Apo pabukoan jo sahur di sinan?

 Salam
 FMNS
 L65bdg
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Donard Games donardga...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Thu, 18 Jul 2013 15:39:12 +0800
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] marantau dan bisnis

 Sidang Palanta yth,

 Iko sekedar sangenek pengamatan ambo tentang merantau dan bisnis urang
 Indonesia. Ambo caliak dari yg ado di Australi sajo. Mungkin bisa pulo
 dikaitkan jo merantau urang Minang.

 Beberapa hari lalu ambo di saluran SBS, ambo manonton Ethnic Business
 Award, iko penghargaan untuak pengusaha rantau yg telah sukses berbisnis di
 Australi, bisnisnyo ndak gadang2 gai do, ado yg menerbitkan koran berbahasa
 vietnam, restoran, dan memproduksi kosmetik. Iyo ndak ado nampak urang
 Indonesia di situ, yg dapek penghargaan urang

Re: [R@ntau-Net] Toleransi

2013-07-05 Terurut Topik Donard Games
waalaikumsalam wr wb

IDN Chapter Perth lah ado Mak. Yo baru bulan patangko tau. Ado salah sorang
pengurusnyo mintak esai ka kami para pelajar ko ttg ide untuak perubahan
Indonesia.

Pak Asmardi, ambo indak batugeh di KJRI Perth. Di siko ambo adalah pelajar
di University of Western Australia- th kaduo kini. Kalau asal
institusi/karajo: Jurusan Manajemen Universitas Andalas. Fokus riset kini:
inovasi usaha kecil menengah, ethnic jo social entrepreneurship-khususnyo
di Minangkabau.

Salam
Donard, 33th, Perth, asal dari Batusangka


2013/6/5 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org


 Assalamu'alaikum wr wb,
 Salam kenal pulo jo tanyo ciek and Donard.
 Apo and batugeh di Konsulat RI di Perth?

  Wassalam,
 Asmardi Arbi , lk, 72+, asa Pessel, tingga di Tangsel.


 On 05/07/2013 12:40, Donard Games wrote:

   Tarimo kasih, Pak Duta.

  Salam kenal pulo dari ambo.

  Ambo baco di Palanta ko Pak Duta ikuik maurus Kongres Diapora Indonesia
 tahun ko. Iko acara penting dan ancak, sayangnyo ambo kecil kemungkinan
 bisa datang. Semoga ide2 baru bisa pulo diadaptasi nanti dek perantau
 Minang dalam mambangun Minangkabau.

  Wassalam
  Donard, 33, Perth.
  Pasa Batusangka, Limo Kaum, Tanah Data


 2013/7/5 ajo duta ajod...@gmail.com

 Salam kenal sanak Donard Games

  Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 1947, suku Mandahiliang,
 Gasan Gadang, Pariaman.
 Virginia-USA
 




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Toleransi

2013-07-04 Terurut Topik Donard Games
Ambo sanang mambaco  diskusi dan debat tentang nilai2 agamo di palanta ko.

Ado kaba ketek dari Oz tampek ambo kini ko, seorang Muslim, namonyo Ed
Husic disumpah menjadi sekretaris parlemen Australi jo Alquran, iko yg
patamo disiko. Banyak yang takajuik bahkan menghujat Ed karano itu, tapi
itulah demokrasi yo sado urang bisa mangecek. Nan penting pemimpin2 penting
Australia, dari penguasa sampai oposisi indak ado yg indak mendukung
keputusan Ed Husic ko.

 Husic sendiri menghargai pandapek urang tentang inyo dan mangarati nilai2
urang Australi.

Bagi ambo, iko toleransi yg positif dari Husic, mangarati urang lain lai,
tapi punyo prinsip yg jaleh.

Salam
Donard, Perh, 33


2013/7/4 Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id

 Kalau maliek contoh ka nan sudah, no 1, Sanak Anwar. Tadi ambo mambao anak
 ka rumah sakik LUMC, rumah sakik gadang milik Univ Leiden, eh...di salah
 satu suduik dari kamar2 nan baratuih2 jumlah e tu, ado mushalla, langkok jo
 bahaso Arab e (tantu nyo tulih musajik). Mbo masuak ka dalam, sambayang,
 duduak tapakua babarapo minik, nyaman raso e. Tawa pikiran.

 Nomor 2 sabana e tantu juo bisa awak buek, khususnyo di negara awak
 sendiri. Cuma tagantuang dek awak: ka manjadikan negara awak ko tampai nan
 damai atau bacakak taruih soal agamo? Sagalo e tagantuang dek manusianyo.

 Wassalam,
 Suryadi
*Dari:* alhaqirwalfa...@yahoo.com alhaqirwalfa...@yahoo.com
 *Kepada:* RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com
 *Dikirim:* Kamis, 4 Juli 2013 5:30
 *Judul:* [R@ntau-Net] Toleransi


 Pak ZD dan sanak sapalanta nan dimuliakan

 Kalau mau tau tentang toleransi, caliakselah Pak kehidupan masyarakat
 minoritasnya.

 Mana yg lebih baik?:

 1. Minoritas Islam disebuah Negara non Islam

 Atau

 2. Minoritas non muslim di sebuah Negara Islam/Mayoritas umat Islam


 Sangenek je nyo,



 Wassalam,
 anwardjambak 44+,
 mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),

 Maminteh Sabalun Hanyuik!!!

 Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



   --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh 

Re: [R@ntau-Net] Toleransi

2013-07-04 Terurut Topik Donard Games
Salam Pak Ahmad Ridha,

Sepengetahuan saya itu wawancara dg ABC tahun 2010, bisa jadi Husic berubah
sekarang menjadi lebih relijius dan itu tidak mudah bagi politisi Muslim di
sini. Tony Abbott saja, pemimpin oposisi,  yg setau saya Khatolik taat,
sering menjadi bahan cemeeh untuk pandangan2nya yg konservatif.

Di pasar demokrasi ala urang barat ini memang semua tersedia-1 dari 5 orang
OZ disurvei atheist/agnostik, termasuk mantan PM-NYA yang baru diganti, dan
sebagaimana umumnya di negara barat, kalaupun beragama mereka banyak
non-practicing.

Jadilah langkah Husic untuk tetap mempertahankan identitas Muslim-nya itu
tetap menjadi sesuatu

Donard


2013/7/4 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com

 Pak Donard, saya baca di tautan berikut:

 http://www.abc.net.au/elections/federal/2010/guide/chif.htm

 bahwa Husic menyatakan dirinya sebagai non-practicing muslim. Menurut
 saya, ungkapan tersebut adalah oxymoron karena tidak mungkin seseorang
 menjadi muslim tanpa mempraktikkan Islam.

 Wassalaam,
 ---
 Ahmad Ridha

 On Jul 4, 2013 10:20 PM, Donard Games donardga...@gmail.com wrote:
 
  Bagi ambo, iko toleransi yg positif dari Husic, mangarati urang lain
  lai, tapi punyo prinsip yg jaleh.
 

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Toleransi

2013-07-04 Terurut Topik Donard Games
Tarimo kasih, Pak Duta.

Salam kenal pulo dari ambo.

 Ambo baco di Palanta ko Pak Duta ikuik maurus Kongres Diapora Indonesia
tahun ko. Iko acara penting dan ancak, sayangnyo ambo kecil kemungkinan
bisa datang. Semoga ide2 baru bisa pulo diadaptasi nanti dek perantau
Minang dalam mambangun Minangkabau.

Wassalam
Donard, 33, Perth.
Pasa Batusangka, Limo Kaum, Tanah Data


2013/7/5 ajo duta ajod...@gmail.com

 Salam kenal sanak Donard Games

 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 1947, suku Mandahiliang,
 Gasan Gadang, Pariaman.
 Virginia-USA
 


 2013/7/4 Donard Games donardga...@gmail.com

 Salam Pak Ahmad Ridha,

 Sepengetahuan saya itu wawancara dg ABC tahun 2010, bisa jadi Husic
 berubah sekarang menjadi lebih relijius dan itu tidak mudah bagi politisi
 Muslim di sini. Tony Abbott saja, pemimpin oposisi,  yg setau saya Khatolik
 taat, sering menjadi bahan cemeeh untuk pandangan2nya yg konservatif.

 Di pasar demokrasi ala urang barat ini memang semua tersedia-1 dari 5
 orang OZ disurvei atheist/agnostik, termasuk mantan PM-NYA yang baru
 diganti, dan sebagaimana umumnya di negara barat, kalaupun beragama mereka
 banyak non-practicing.

 Jadilah langkah Husic untuk tetap mempertahankan identitas Muslim-nya itu
 tetap menjadi sesuatu

 Donard


 2013/7/4 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com

 Pak Donard, saya baca di tautan berikut:

 http://www.abc.net.au/elections/federal/2010/guide/chif.htm

 bahwa Husic menyatakan dirinya sebagai non-practicing muslim. Menurut
 saya, ungkapan tersebut adalah oxymoron karena tidak mungkin seseorang
 menjadi muslim tanpa mempraktikkan Islam.

 Wassalaam,
 ---
 Ahmad Ridha

 On Jul 4, 2013 10:20 PM, Donard Games donardga...@gmail.com wrote:
 
  Bagi ambo, iko toleransi yg positif dari Husic, mangarati urang lain
  lai, tapi punyo prinsip yg jaleh.
 

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama

Re: [R@ntau-Net] Kenapa tak ada maaf SBY untuk Rakyat (Sumatera)?

2013-06-24 Terurut Topik Donard Games
sanak Arfi,

kalau pandapek ambo, presiden awak ko responsif dan ndak lamak hatinyo
untuk sasuatu yg mambuek hati urang/tetangga luko. sabalumnyo baliau tau
anak buahnyo ngecek ndak paralu minta maaf ka Singapur.  Susah maubah
tipikal pamimpin.
Pamimpin2 awak memang banyak yg suko manggantuangkan dirinyo ka daya tahan
rakyat yang biaso menderita ko.

salam
donard, 33, perth



2013/6/25 Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com


 Assalamualaikum, Sanak RN.

 Pagi ko agak tasingguang ambo jo Pak Beye ko. We'e minta maaf ka
 Singapura-Malaysia, tapi tak ada maaf untuk rakyat (Sumatera) doh. Rakyat
 Sumatera ko yang alah abih tanahe dibakar, busuak udaro e, lalok pakai
 masker, indak taloncek saketek kato paubek darito dari Pak Beye ko doh.
 Iyolah santiang bana presiden ciek ko. Ambo langsuang takana Perdana
 Menteri Jepang yang minta maaf pada rakyatnyo karena merasa gagal
 memitigasi bencana tsunami nan lalu tu. Iko presiden ciek kok, bastandar
 ganda e. Abih ulemu ambo dek e.

 Taingek pulo lagu dek ambo, Kenapa tak ada maaf darimu?

 Iko beritano:

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin 24 Juni 2013, menyampaikan
 permintaan maaf kepada negara-negara tetangga yang terkena dampak dari
 kabut asap akibat kebakaran hutan, lahan perkebunan, dan pertanian di
 Sumatera yang terjadi sepekan belakangan.

 Penanggulangan bencana alam tersebut, sebagaimana disampaikan SBY di
 kantor presiden di Jakarta, sedang dilakukan pemerintah Indonesia. Tentu,
 tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi, ujarnya.


 http://nasional.news.viva.co.id/news/read/423417-soal-asap-riau--sby-minta-maaf-kepada-singapura-dan-malaysia

 Waalaikumsalam,


 Arfi, 33 th
 Rang Tiku karajo di Jakarta

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] investasi di negeri ABS-SBK

2013-06-03 Terurut Topik Donard Games
Makonyo da Suryadi, pamimpin awak ko harus marumuskan baa bana konsep
investasi di negeri ABS-SBK ko, iko kan bukan yang pertamo dan yang
terakhir.  jaan sampai awak berlaku indak adil lo ka calon investor. Jadi
memang ado baiknyo dialog ditempuh, cuma yo itu anehnyo manuruik ambo, lah
ado keputusan baru wak kini membahas, apokah itu konsep urang awak ko.

donard


2013/6/3 Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id

 Ciek lai Donald,
 Beda di nagari barat: investasi jo jarang ado baun agamo di dalamnyo.
 Mungkin dalam kasus LIPPO ko indak mungkin ado asok kalau ndak ado
 api. Satau ambo kaik-kaik'an ka agamo ko indak pernah tadanga doh jo
 investasi konglomerat2 Cino nan lain, mulai dari Om Lim dulu sampai ka nan
 lain2. Baa mako tibo di JT Riyadi ko babaun angik bana soal misi
 penginjilan ko? Tantu inyo (JT Riyadi) ko sendiri nan bisa manjalehan. BAA
 KOK KITO UNDANG BALIAU KO DALAM DIALOG PUBLIK DI PADANG? Bia tau sam tau
 awak rang Minang nan basamo.

 Salam,
 Suryadi


*Dari:* Donard Games donardga...@gmail.com
 *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
 *Dikirim:* Senin, 3 Juni 2013 6:21
 *Judul:* [R@ntau-Net] investasi di negeri ABS-SBK

 Sidang Palanta yth,

 Terkait investasi Lippo di Padang, ambo labiah mancaliak dari sisi proses
 sajo yg mungkin urang ndak terlalu fokus ka situ. apo sabananyo konsep
 pamimpin awak ttg investasi di Sumbar dikaitkan jo ABS-SBK? Itu pertanyaan
 kuncinyo karena investasi ko kan 'rancak, asalkan...

 Berikut ambo sertakan tulisan pendek ambo ka palanta ko, 2 minggu lalu
 vertsi agak panjangnyo lah ambo kirim ka koran lokal, tp mungkin ndak
 dimuek karena mungkin dianggap masih mantah, judulnyo INVESTASI DI NEGERI
 ABS-SBK

 salam
 Donard

 Di sini kita menukik ke permasalahan investasi di
 Sumatera Barat-suatu negeri berbasis ABS-SBK. Pilihan mana yang akan kita
 ambil?  Penulis hendak memberikan ilustrasi penerapan sederhana salah satu
 praktik demokrasi di negara Barat. Di tempat tinggal penulis saat ini, di
 Nedlands, Western Australia, tahun lalu terjadi perdebatan seputar rencana
 pembangunan pusat perbelanjaan baru. Investor mengajukan rencana tersebut
 ke pemerintah daerah setempat, dan itu kemudian diumumkan pemerintah ke
 warga secara rinci perihal implementasi dan dampak rencana tersebut.
 Diadakanlah beberapa kali pertemuan bersama (*public meeting*) yang
 melibatkan segenap pihak yang terlibat dan berkemungkina terkena dampak
 investasi.
 Ratusan warga datang pada *public meeting* tersebut dan mayoritas dari
 mereka menolak investasi tersebut. Alasannya beragam, diantaranya
 kekhawatiran mereka investasi ini akan mengusik ketenangan mereka, akan
 mengakibatkan kemacetan, serta akan menghilangkan bangunan lama yang
 menurut warga mencirikan nilai-nilai lokal. Satu alasan lain yang cukup
 menarik adalah mereka takut pusat perbelanjaan raksasa Woolworth akan
 mematikan supermarket lokal IGA. Intinya, di sana ada proses, ada dialog,
 ada hak bersuara bahkan sebelum investasi diizinkan.


 *Investasi Lippo*
 Banyak pihak terperangah dengan investasi Lippo karena mereka merasa tidak
 diajak bicara tentang itu sebelumnya. Tidak lama kemudian, penolakan
 menjadi mengerucut pada isu agama (kristenisasi) yang diwakili oleh
 kehadiran Rumah Sakit Siloam. Suara-suara individu maupun organisasi massa
 terus nyaring terdengar. Salah satu pesan yang hendak mereka kirimkan bahwa
 mereka tidak rela bahwa di negeri ABS-SBK, masalah investasi disempitkan
 hanya menjadi masalah ekonomi atau untung-rugi semata. Karena jika hanya
 demikian, umumnya ekonom akan cenderung menganggap investasi ini akan
 positif dan penting dalam menggerakkan perekonomian Sumatera Barat
 sebagaimana ini akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap masa depan
 Sumatera Barat.
 Penulis secara umum hanya ingin mengingatkan dua poin penting di sini.
 Pertama, apakah negeri ABS-SBK seharusnya meniru gaya demokrasi di negara
 seperti Australia sebagaimana disampaikan di awal tulisan ini. Jika iya,
 mengapa tidak dilakukan? Jika tidak, apa pilihan lainnya? Apakah cukup
 dengan menyampaikan bahwa investasi Lippo ini bagus bagi Sumatera Barat?
 Tanpa transparansi, orang kemudian bisa bertanya-tanya ada apa di balik
 rencana investasi ini, dan apa maksud dan peran para pengambil kebijakan
 dalam investasi ini. Jika maksud dari persetujuan investasi ini hanya untuk
 kepentingan citra politik semata, tentu kita menjadi gundah. Pengalaman
 sebelumnya menunjukkan bahwa maksud dan implementasi yang tidak sinkron
 mengakibatkan masalah besar di kemudian hari.
 Poin kedua yang hendak penulis tekankan adalah perihal peran Tungku Tigo
 Sajarangan. Dimana peran mereka dalam investasi di Sumatera Barat? Apakah
 mereka cukup hanya menjadi juru stempel belaka? Jika tidak, peran Tungku
 Tigo Sajarangan mungkin bisa menjadi faktor pembeda dalam hal investasi di
 ranah Minangkabau.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta

Re: [R@ntau-Net] investasi di negeri ABS-SBK

2013-06-03 Terurut Topik Donard Games
Dulu ambo juga pernah mengajukan rencana penguatan usaha kecil dan koperasi
melalui penguatan SDM, merjer, sarjana masuk ukm, penyeleksian wirausaha
baru ka stakeholders di Sumbar.  kan itu akan menggerakkan perekonomian,
investasi non-fasilitas istilahnyo, tapi gayuang ko ndak basambuik sampai
ambo pai sakola ko. Jadi baa bana sabananyo konsep pembangunan Sumbar ko yo
paralu juo diidentifikasi baliak

Salam
Donard


2013/6/3 Donard Games donardga...@gmail.com

 Makonyo da Suryadi, pamimpin awak ko harus marumuskan baa bana konsep
 investasi di negeri ABS-SBK ko, iko kan bukan yang pertamo dan yang
 terakhir.  jaan sampai awak berlaku indak adil lo ka calon investor. Jadi
 memang ado baiknyo dialog ditempuh, cuma yo itu anehnyo manuruik ambo, lah
 ado keputusan baru wak kini membahas, apokah itu konsep urang awak ko.

 donard


 2013/6/3 Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id

 Ciek lai Donald,
 Beda di nagari barat: investasi jo jarang ado baun agamo di dalamnyo.
 Mungkin dalam kasus LIPPO ko indak mungkin ado asok kalau ndak ado
 api. Satau ambo kaik-kaik'an ka agamo ko indak pernah tadanga doh jo
 investasi konglomerat2 Cino nan lain, mulai dari Om Lim dulu sampai ka nan
 lain2. Baa mako tibo di JT Riyadi ko babaun angik bana soal misi
 penginjilan ko? Tantu inyo (JT Riyadi) ko sendiri nan bisa manjalehan. BAA
 KOK KITO UNDANG BALIAU KO DALAM DIALOG PUBLIK DI PADANG? Bia tau sam tau
 awak rang Minang nan basamo.

 Salam,
 Suryadi


*Dari:* Donard Games donardga...@gmail.com
 *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
 *Dikirim:* Senin, 3 Juni 2013 6:21
 *Judul:* [R@ntau-Net] investasi di negeri ABS-SBK

 Sidang Palanta yth,

 Terkait investasi Lippo di Padang, ambo labiah mancaliak dari sisi proses
 sajo yg mungkin urang ndak terlalu fokus ka situ. apo sabananyo konsep
 pamimpin awak ttg investasi di Sumbar dikaitkan jo ABS-SBK? Itu pertanyaan
 kuncinyo karena investasi ko kan 'rancak, asalkan...

 Berikut ambo sertakan tulisan pendek ambo ka palanta ko, 2 minggu lalu
 vertsi agak panjangnyo lah ambo kirim ka koran lokal, tp mungkin ndak
 dimuek karena mungkin dianggap masih mantah, judulnyo INVESTASI DI NEGERI
 ABS-SBK

 salam
 Donard

 Di sini kita menukik ke permasalahan investasi di
 Sumatera Barat-suatu negeri berbasis ABS-SBK. Pilihan mana yang akan kita
 ambil?  Penulis hendak memberikan ilustrasi penerapan sederhana salah satu
 praktik demokrasi di negara Barat. Di tempat tinggal penulis saat ini, di
 Nedlands, Western Australia, tahun lalu terjadi perdebatan seputar rencana
 pembangunan pusat perbelanjaan baru. Investor mengajukan rencana tersebut
 ke pemerintah daerah setempat, dan itu kemudian diumumkan pemerintah ke
 warga secara rinci perihal implementasi dan dampak rencana tersebut.
 Diadakanlah beberapa kali pertemuan bersama (*public meeting*) yang
 melibatkan segenap pihak yang terlibat dan berkemungkina terkena dampak
 investasi.
 Ratusan warga datang pada *public meeting* tersebut dan mayoritas dari
 mereka menolak investasi tersebut. Alasannya beragam, diantaranya
 kekhawatiran mereka investasi ini akan mengusik ketenangan mereka, akan
 mengakibatkan kemacetan, serta akan menghilangkan bangunan lama yang
 menurut warga mencirikan nilai-nilai lokal. Satu alasan lain yang cukup
 menarik adalah mereka takut pusat perbelanjaan raksasa Woolworth akan
 mematikan supermarket lokal IGA. Intinya, di sana ada proses, ada dialog,
 ada hak bersuara bahkan sebelum investasi diizinkan.


 *Investasi Lippo*
 Banyak pihak terperangah dengan investasi Lippo karena mereka merasa
 tidak diajak bicara tentang itu sebelumnya. Tidak lama kemudian, penolakan
 menjadi mengerucut pada isu agama (kristenisasi) yang diwakili oleh
 kehadiran Rumah Sakit Siloam. Suara-suara individu maupun organisasi massa
 terus nyaring terdengar. Salah satu pesan yang hendak mereka kirimkan bahwa
 mereka tidak rela bahwa di negeri ABS-SBK, masalah investasi disempitkan
 hanya menjadi masalah ekonomi atau untung-rugi semata. Karena jika hanya
 demikian, umumnya ekonom akan cenderung menganggap investasi ini akan
 positif dan penting dalam menggerakkan perekonomian Sumatera Barat
 sebagaimana ini akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap masa depan
 Sumatera Barat.
 Penulis secara umum hanya ingin mengingatkan dua poin penting di sini.
 Pertama, apakah negeri ABS-SBK seharusnya meniru gaya demokrasi di negara
 seperti Australia sebagaimana disampaikan di awal tulisan ini. Jika iya,
 mengapa tidak dilakukan? Jika tidak, apa pilihan lainnya? Apakah cukup
 dengan menyampaikan bahwa investasi Lippo ini bagus bagi Sumatera Barat?
 Tanpa transparansi, orang kemudian bisa bertanya-tanya ada apa di balik
 rencana investasi ini, dan apa maksud dan peran para pengambil kebijakan
 dalam investasi ini. Jika maksud dari persetujuan investasi ini hanya untuk
 kepentingan citra politik semata, tentu kita menjadi gundah. Pengalaman
 sebelumnya menunjukkan bahwa maksud dan implementasi yang tidak sinkron
 mengakibatkan

[R@ntau-Net] tarimo kasih

2013-06-02 Terurut Topik Donard Games
apak ibuk dan sanak di Palanta,

Babarapo waktu yg lalu ambo mananyo pendapat rang palanta ttg Minangkabau
entrepreneurship dan sajak itu ambo fokus ka paper dg topik tsb, dan
alhamdulillah paper tu 2 hari lalu lah ambo presentasikan di Istanbul dalam
konferensi global islamic marketing dan lai tapiliah menjadi tulisan
terbaik. Inti paper sederhana ko yo simpel sajo yaitu menghubungkan antara
nilai (values) dan kewirausahaan terkhusus di Minangkabau di konteks zaman
kiniko. Iko baru satangah jalan dari perjalanan maraton ambo sbg mahasiswa.

karano itu ambo maucapkan tarimokasi banyak ka sidang palanta ko yg urang2
nyo sangat responsif dan dinamis. Selanjutnyo ambo batarimo kasih pulo ka
BK3AM (Da Zul dan dan Da Amri) yg membantu mancari urang yg bisa ambo
wawancarai dan mandukuang penih penelitian ko.

Salam
Donard (Don), 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] tarimo kasih

2013-06-02 Terurut Topik Donard Games
Lah ambo kirimkan via Japri ka Uda Suryadi paper ambo tu. Semoga nanti ambo
bisa pulo manjalajahi Ulando tu.

Salam
Donard


2013/6/3 sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com

 Malencong ka Ulando dari Istambul takana Oriental Express. Ditanyo-tanyo
 MakGoogle kalua pulo nan indak disangko-sangko Orient Express panambah
 katarangan tanyo JoSur sari
 http://www.orient-express.com/web/eoe/the_train.jsp

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif

 --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi niadilova@... wrote:
 
  Ondeh, lah tibo di Istanbul, baa ndak mangalencong Donard ka Ulando? Lah
 dakek tumah. Ma nyeh kopian paper Donard tu? Bagi2lah ka kami di lapau.
 
  Wassalam,
  Suryadi
 
 
  
   Dari: Donard Games donardgames@...
  Kepada: rantaunet@googlegroups.com
  Dikirim: Minggu, 2 Juni 2013 18:12
  Judul: [R@ntau-Net] tarimo kasih
 
 
 
  apak ibuk dan sanak di Palanta,
 
  Babarapo waktu yg lalu ambo mananyo pendapat rang palanta ttg
 Minangkabau entrepreneurship dan sajak itu ambo fokus ka paper dg topik
 tsb, dan alhamdulillah paper tu 2 hari lalu lah ambo presentasikan di
 Istanbul dalam konferensi global islamic marketing dan lai tapiliah menjadi
 tulisan terbaik. Inti paper sederhana ko yo simpel sajo yaitu menghubungkan
 antara nilai (values) dan kewirausahaan terkhusus di Minangkabau di konteks
 zaman kiniko. Iko baru satangah jalan dari perjalanan maraton ambo sbg
 mahasiswa.
 
  karano itu ambo maucapkan tarimokasi banyak ka sidang palanta ko yg
 urang2 nyo sangat responsif dan dinamis. Selanjutnyo ambo batarimo kasih
 pulo ka BK3AM (Da Zul dan dan Da Amri) yg membantu mancari urang yg bisa
 ambo wawancarai dan mandukuang penih penelitian ko.
 
  Salam
  Donard (Don), 32, Perth


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] investasi di negeri ABS-SBK

2013-06-02 Terurut Topik Donard Games
Sidang Palanta yth,

Terkait investasi Lippo di Padang, ambo labiah mancaliak dari sisi proses
sajo yg mungkin urang ndak terlalu fokus ka situ. apo sabananyo konsep
pamimpin awak ttg investasi di Sumbar dikaitkan jo ABS-SBK? Itu pertanyaan
kuncinyo karena investasi ko kan 'rancak, asalkan...

Berikut ambo sertakan tulisan pendek ambo ka palanta ko, 2 minggu lalu
vertsi agak panjangnyo lah ambo kirim ka koran lokal, tp mungkin ndak
dimuek karena mungkin dianggap masih mantah, judulnyo INVESTASI DI NEGERI
ABS-SBK

salam
Donard

Di sini kita menukik ke permasalahan investasi di
Sumatera Barat-suatu negeri berbasis ABS-SBK. Pilihan mana yang akan kita
ambil?  Penulis hendak memberikan ilustrasi penerapan sederhana salah satu
praktik demokrasi di negara Barat. Di tempat tinggal penulis saat ini, di
Nedlands, Western Australia, tahun lalu terjadi perdebatan seputar rencana
pembangunan pusat perbelanjaan baru. Investor mengajukan rencana tersebut
ke pemerintah daerah setempat, dan itu kemudian diumumkan pemerintah ke
warga secara rinci perihal implementasi dan dampak rencana tersebut.
Diadakanlah beberapa kali pertemuan bersama (*public meeting*) yang
melibatkan segenap pihak yang terlibat dan berkemungkina terkena dampak
investasi.
Ratusan warga datang pada *public meeting* tersebut dan mayoritas dari
mereka menolak investasi tersebut. Alasannya beragam, diantaranya
kekhawatiran mereka investasi ini akan mengusik ketenangan mereka, akan
mengakibatkan kemacetan, serta akan menghilangkan bangunan lama yang
menurut warga mencirikan nilai-nilai lokal. Satu alasan lain yang cukup
menarik adalah mereka takut pusat perbelanjaan raksasa Woolworth akan
mematikan supermarket lokal IGA. Intinya, di sana ada proses, ada dialog,
ada hak bersuara bahkan sebelum investasi diizinkan.


*Investasi Lippo*
Banyak pihak terperangah dengan investasi Lippo karena mereka merasa tidak
diajak bicara tentang itu sebelumnya. Tidak lama kemudian, penolakan
menjadi mengerucut pada isu agama (kristenisasi) yang diwakili oleh
kehadiran Rumah Sakit Siloam. Suara-suara individu maupun organisasi massa
terus nyaring terdengar. Salah satu pesan yang hendak mereka kirimkan bahwa
mereka tidak rela bahwa di negeri ABS-SBK, masalah investasi disempitkan
hanya menjadi masalah ekonomi atau untung-rugi semata. Karena jika hanya
demikian, umumnya ekonom akan cenderung menganggap investasi ini akan
positif dan penting dalam menggerakkan perekonomian Sumatera Barat
sebagaimana ini akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap masa depan
Sumatera Barat.
Penulis secara umum hanya ingin mengingatkan dua poin penting di sini.
Pertama, apakah negeri ABS-SBK seharusnya meniru gaya demokrasi di negara
seperti Australia sebagaimana disampaikan di awal tulisan ini. Jika iya,
mengapa tidak dilakukan? Jika tidak, apa pilihan lainnya? Apakah cukup
dengan menyampaikan bahwa investasi Lippo ini bagus bagi Sumatera Barat?
Tanpa transparansi, orang kemudian bisa bertanya-tanya ada apa di balik
rencana investasi ini, dan apa maksud dan peran para pengambil kebijakan
dalam investasi ini. Jika maksud dari persetujuan investasi ini hanya untuk
kepentingan citra politik semata, tentu kita menjadi gundah. Pengalaman
sebelumnya menunjukkan bahwa maksud dan implementasi yang tidak sinkron
mengakibatkan masalah besar di kemudian hari.
Poin kedua yang hendak penulis tekankan adalah perihal peran Tungku Tigo
Sajarangan. Dimana peran mereka dalam investasi di Sumatera Barat? Apakah
mereka cukup hanya menjadi juru stempel belaka? Jika tidak, peran Tungku
Tigo Sajarangan mungkin bisa menjadi faktor pembeda dalam hal investasi di
ranah Minangkabau.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Mengapa Saya Memilih Joserizal?

2013-04-19 Terurut Topik Donard Games
Uda Akmal, manuruik ambo kepemimpinan Nabi itu khas, beliau memiliki magnet
sehingga kekuasaan itu menghampiri beliau bahkan meskupun beliau indak
mancari2nyo. Sepeninggal nabi, bagaimanapun, ado nan hilang dari kekuatan
magnet tu, jadi kita memilih yg kurang ideal.

Di Minangkabau kini, praktiknyo di Sumbar, ambo mancaliak urang masih
maliek popularitas daripado kemampuan. Urang Minang labiah sanang mamiliah
pemimpin yg alah ado bakeh tangannyo walau saketek daripado urang baru yg
indak bapangalaman meskipun urang baru ko punyo kamampuan. Plus, urang ko
ingin mangenal dan dikenal dek pemimpinnyo secara personal. Karena itu,
Bupati Tanah Datar Shadiq, misalnyo,  mandapek 60% suaro dan tapiliah
kembali.

Idealnyo, Pamimpin ko yo indak paralu populer, tapi punyo kemampuan (misi,
program, strategi, implememntasi) dan alah ado buktinyo baik di
pemerintahan maupun di gerakan sosial. Iko tugas tigo tungku sajarangan utk
maunjuk-an namo2 ko ka  parpol atau mendorong ybs menjadi calon
perseorangan. Jadi, idealnyo pamimpin berdasarkan abs-sbk ko didorong,
ditunjuk, dan didukung, bukan me.. me. me-

Namun sanggupkah tigo tungku sajarangan baik di parpol maupun informal
leader memiliki kesadaran untuk melakukan itu?

Salam
Don



2013/4/19 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org

 Mak MM*** n.a.h.,

 Apa itu demokrasi? Apa itu musyawarah untuk mufakat sebenarnya?

 Apakah cukup memberi contoh sejarah Islam yang begitu kompleks dengan
 perbandingan sangat sederhana 100 orang yang terdiri dari: 70 orang pareman
 (mantan ini-itu) dengan 30 orang Siak, guru, anak muda yang paham ABS SBK
 dsb. Sehingga, saking sederhananya contoh yang Mak MM ajukan, anak SD yang
 belum khatam TPA pun bisa menjawab pertanyaan retoris seperti ini.

 Jika kita memang serius ingin mengupas musyawarah untuk mufakat (dan
 kaitannya dengan sejarah Islam), marilah kita lihat lagi apa yang terjadi
 pada Senin, 12 Rabiul Awwal 11 H (8 Juni 632 M) ketika Nabi tercinta wafat,
 dan terjadi peristiwa besar, sangat besar, bahkan ketika jasad Nabi belum
 lagi dimakamkan: Peristiwa Saqifah Bani Sa'idah (SBS).

 Mak MM*** tentu ingat, SBS adalah nama sebuah tempat, sebuah balairung,
 milik puak Sa'idah dari golongan Anshar, penghuni asli Madinah. Hanya
 beberapa saat (masih hari Senin) setelah berita kematian Nabi menyebar,
 kaum Anshar sudah berkumpul di SBS untuk menentukan siapa pengganti Nabi.
 Tentu bukan pengganti Nabi dalam arti sebagai Nabi baru, tapi pelanjut
 pemegang kekuasaan politik.

 Mendengar itu, Umar bin Khattab dan Abubakar bergegas ke SBS, dan
 singkatnya, seperti dikisahkan dalam berbagai riwayat, membuat hasil
 pertemuan berubah. Gelar khalifah pertama (baca: pemimpin politik pertama,
 setara presiden karena kelak membawahi para gubernur) akhirnya jatuh kepada
 Abubakar, setelah dibakar Umar, yang keduanya adalah Muhajirin, kaum
 pendatang di Madinah, yang didominasi oleh puak Quraisy. Abubakar sendiri
 berasal dari Bani Taim, bagian terkecil Quraisy yang tidak pernah terlibat
 dalam clan rivalries (mirip konsep sengketa tiada putus kalau kita
 pinjam istilah Jeffrey Hadler tentang masyarakat Minang).

 Pertanyaannya saya: apakah mekanisme pembaitan Abubakar r.a. itu menurut
 Mak MM*** adalah contoh musyawarah untuk mufakat paling ideal dalam
 sejarah Islam dalam konteks memilih pemimpin politik?

 Kalau jawaban Mak MM*** ya, mengapa:

 1. Sa'ad bin 'Ubadah yang tadinya digadang-gadang kaum Anshar (dari suku
 Khazraj) sebagai pengganti Nabi (khalifah pertama) tidak mau membai'at
 Abubakar, bahkan sampai Sa'ad sendiri wafat. Padahal, Sa'ad adalah juga
 salah seorang sahabat yang dijamin Nabi masuk surga (sama seperti Abubakar).

 2. Mengapa sepupu dan menantu Nabi, Ali bin Abi Thalib r.a., juga tak
 memba'iat Abubakar? bahkan hadir ke SBS pun beliau tak, tersebab mengurus
 jasad Nabi. (Baru kelak setelah istrinya, Siti Fatimah wafat, sikap Ali
 berubah dengan berbai'at pada Abubakar).

 Apakah dua contoh di atas menunjukkan adanya mufakat yang dihasilkan
 dalam musyawarah (dalam konteks memilih pemimpin politik), Mak MM?

 3. Belum lagi rivalitas antar kaum Anshar sendiri (yang terdiri dari dua
 suku besar yakni Khazraj dan 'Aus) saat hendak menunjuk Sa'ad bin 'Ubadah
 sebagai pengganti Nabi.

 Ketika Munsyir bin Sa'ad, salah seorang tokoh Khazraj yang juga sepupu
 Sa'ad bin 'Ubadah, lebih memilih Abubakar ketimbang sepupunya, salah
 seorang tokoh Khazraj lain bernama Hubab bin Munzir berteriak menyebutkan
 Munsyir bin Sa'ad sebagai pengkhianat Khazraj.

 Lain lagi sikap suku 'Aus yang khawatir akan disubordinasi oleh Khazraj
 jika Sa'ad bin 'Ubadah yang terpilih sebagai khalifah, maka lewat salah
 satu pemimpin mereka yang bernama Usaid bin Hudair, dia menyerukan agar
 suku 'Aus memilih Abubakar saja ketimbang memilih Sa'ad bin Ubadah yang
 sama-sama kaum Anshar, dengan sumpahnya yang terkenal, Demi Allah! Jika
 Khazraj menjadi penguasa atas kamu, mereka akan mempertahankan
 keunggulannya atas kalian, dan kalian tidak akan ambil 

[R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

2013-04-12 Terurut Topik Donard Games
Ibuk2, apak2, sanak di palanta.

ambo iyo butuh pendapat tentang pertanyaan; apo iyo urang Minang itu sumber
wirausahawan?

Dulu tahun 2006 penelitian ambo menunjukkan 67% mahasiswa Manajemen Unand
lai ado ingin berwirausaha, tapi hanya saparoh yang benar2 serius ingin dan
mempersiapkan diri berwirausaha.

Dalam buku ambo ttg kewirausahaan di Minangkabau, nampak bahwa urang Minang
ko yo sadang masa transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar khususnya
kesulitan menaikkan level usahonyo.

Lalu kalau dikaitkan dengan merantau, iyo urang awak marantau mancari piti,
karajo kareh, dan tau seluk beluk bisnis (informal), tapi di zaman kini
yang informasi alah banyak tasadio plus motivasi urang dari suku bangsa
lain yang indak kalah dari urang Minang, muncul pulo pertanyaan:

apo yang akan menjadi keunggulan urang pengusaha Minang dibanding yang lain
di era yang kometitif kini ko?

Tarimo kasih banyak sabalumnyo.

Salam,
Don, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

2013-04-12 Terurut Topik Donard Games
Sanak Bot,

ondeh yo lamo pulo kito ndak basuo langsuang, tarimo kasih banyak atas
masukannyo.

Batua tu Bot, bahwa pedagang tu ndak samo jo wirausaha, walaupun bisa jadi
pedagang masuk kelompok wirausahawan. Banyak definisi wirausahawan ko. ado
yang mangecek asal ado punyo organisasi bisnis yang jaleh, orang itu
wirausahawan. ado pulo yang menyaratkan adonyo inovasi, nilai tambah, dan
risiko, baru masuak kategori itu.

Yang nampak banyak dek ambo memang urang kampuang ambo masih manyamoan
dagang, maggaleh, bisnis, wirausaha itu yo samo sajo. Jadi  alam bawah
sadar urang Minang itu manggaleh itu yang wirausaha, mungkin sajo tu...

Salam dari konco SMA
Donard




2013/4/12 Bot S Piliang botsos...@yahoo.com

 Pak Donard

 Ado pertanyaan yg mendasar ciek, apokah samo antaro jadi Pedagang dan jadi
 Wirausaha/Enterpreneur. Karena setahu ambo, konsep pedagang lebih banyak
 bermain disisi distribusi, sedangkan kegiatan wirausaha termasuk didalamnya
 proses produksi, penambahan nilai barang dan termasuk strategi pemasaran.
 Kalau dalam pengamatan ambo, urang Minang pandai berdagang...ambo masih
 sepakat. Dan memang untuk kegiatan berdagang atau sales, orang Minang lebih
 berani ketimbang etnis lain.
 Tapi kalau urusan wirausaha, ambo ngga yakin kita dominan disini. Kita
 bisa melihat bahwa produk yang asli buatan orang Minang jarang sekali
 terdapat inovasi atau pengembangan, masih galeh lamo. Dan dalam
 penjualanpun tidak menggunakan strategi pemasaran yang mumpuni,
 kecuali...jual sebanyak-banyaknyo.
 Mungkin pandangan ambo ko salah...maklum, ambo sendiri bukan pedagang,
 jadi hanya caliak-caliak di lua sajo.

 Adapun rendanhnya minat mahasiswa Unand atau katakanlah Sumbar/Minang
 untuk berwirausaha, menurut saya salah satu yang berpengaruh adalah adanya
 anggapan bahwa 'manggaleh' adalah profesi pelarian apabila tidak diterima
 kerja jadi pegawai atau PNS. Seperti kita tahu, orang2 tua Minang sekarang
 (ambo yakin bukan yang ado dimilist nan ko), lebih senang anaknya jadi
 pegawai berseragam ketimbang pengusaha yg membuka lapangan kerja buat orang
 lain.

 (Pak Donard ko kawan SMA ambo, konco arek lawan kareh... beliau dulu nan
 mengenalkan ambo bacaan2 barek untuk pelajar SMA waktu itu :)

 Bot Sosani Piliang
 Life is a never ending journey
 www.botsosani.wordpress.com
 Hp. 08123885300
   --
  *From:* Donard Games donardga...@gmail.com
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Friday, April 12, 2013 2:12 PM
 *Subject:* [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

 Ibuk2, apak2, sanak di palanta.

 ambo iyo butuh pendapat tentang pertanyaan; apo iyo urang Minang itu
 sumber wirausahawan?

 Dulu tahun 2006 penelitian ambo menunjukkan 67% mahasiswa Manajemen Unand
 lai ado ingin berwirausaha, tapi hanya saparoh yang benar2 serius ingin dan
 mempersiapkan diri berwirausaha.

 Dalam buku ambo ttg kewirausahaan di Minangkabau, nampak bahwa urang
 Minang ko yo sadang masa transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar
 khususnya kesulitan menaikkan level usahonyo.

 Lalu kalau dikaitkan dengan merantau, iyo urang awak marantau mancari
 piti, karajo kareh, dan tau seluk beluk bisnis (informal), tapi di zaman
 kini yang informasi alah banyak tasadio plus motivasi urang dari suku
 bangsa lain yang indak kalah dari urang Minang, muncul pulo pertanyaan:

 apo yang akan menjadi keunggulan urang pengusaha Minang dibanding yang
 lain di era yang kometitif kini ko?

 Tarimo kasih banyak sabalumnyo.

 Salam,
 Don, 32, Perth


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




   --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

2013-04-12 Terurut Topik Donard Games
Uni Rina,

Menarik tu. Jaan-jaan itu karano pengalaman urang awak sabalumnyo parnah
kanai tipu lalu jadi sangat berhati2. Atau dari mandanga carito tipu manipu
dari pengalaman2 kawan dan senior2nyo. Takana dek ambo. mungkin iko yang
mambuek urang Minang jarang basatu dalam bisnis.

Mokasi banyak,
Donard


2013/4/12 Rina Permadi r...@rantaunet.org

  Pak Donard,

 ** **

 Manuruik ambo sih, keunggulan urang awak ko indak gampang kanai tipu dalam
 barusaho, tapi agak gamang untuak spekulasi usaho sahinggo banyak nan jalan
 ditempat. 

 ** **

 Wassalam

 Rina, 35, batam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

2013-04-12 Terurut Topik Donard Games
Bung Arfi yang senior SMA ambo,

Mokasi atas masukan tentang masat transisi entrepreneur Minang. Dulu pernah
ambo baco paper Dobbins tu, tapi ndak takana dek ambo tentang hubungan
borosnya ritual urang Minang dan  level bisnisnyo. Nan takana paper itu
tentang caffe boom yg mambuek gerakan Paderi berkembang di ranah
Minangkabau. Nanti ambo cermati lagi artikel tu, tarimo kasih. Tapi, Jaan2
ritual ko yang mambuek urang Minang rajin mancari piti? atau mungkin juo
suku angsa ko memang menikmati dan hidup selalu di masa transisi tu/

Salam,
Donard



2013/4/12 Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com



 Ambo tertarik jo statemen nampak bahwa urang Minang ko yo sadang masa
 transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar khususnya kesulitan menaikkan
 level usahonyo.

 Jiko tuan Donard pernah baca Christine Dobbins Economic Change in
 Minangkabau as a Factor in the Rise of the Padri Movement, 1784-1830, ada
 pernyataan senada yang menyatakan kelas pedagang/ pebisnis di Sumatera
 Barat saat itu pasti sulit memupuk kekayaan yang sangat besar. Dobbins
 menyebut, problemnya ada pada struktur masyarakat yang banyak sekali
 memiliki ritus-ritus yang boros spt perkawinan, tegak penghulu, atau
 pesta-pesta adat. Faktor-faktor adat yang begini jadi salah satu pemicu
 munculnya gerakan Paderi. (Jadi Dobbins membantah keras Perang Paderi
 adalah perang agama, melainkan adalah perang sosial-ekonomi utk meruntuhkan
 'adat' usang yang bikin miskin rakyat).

 Artinyo, jika menilik penelitian Dobbins ko, problem kesulitan menaikkan
 level usaha iko bukan transisional karena sudah dari dulu terjadi di
 Sumatera Barat. Jangan-jangan problemnya masih samo spt di abad 17-18.

 Itu sebab, umumnyo, konglomerat Minang sebagian besar bisnisnya besar di
 luar dulu, macam Basrizal Koto gadang di Riau dulu, baru pulang ke Padang.
 Is Anwar berbisnis di Jakarta. Yang agak pengecualian sih Suka Fajar
 (distributor Mitsubishi), namun ambo ragu, apakah bisnis ini bisa sampai ke
 generasi ketiga karena kini dipegang generasi kedua.

 Saketek,

 - Arfi

 NB: Jika sasakolah jo Bot, berarti awak sakolah pulo. Ambo setahun di ateh
 Bot di SMA 1 Padang :)


 --- On *Fri, 4/12/13, Donard Games donardga...@gmail.com* wrote:


 From: Donard Games donardga...@gmail.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Friday, April 12, 2013, 2:47 PM


 Sanak Bot,

 ondeh yo lamo pulo kito ndak basuo langsuang, tarimo kasih banyak atas
 masukannyo.

 Batua tu Bot, bahwa pedagang tu ndak samo jo wirausaha, walaupun bisa jadi
 pedagang masuk kelompok wirausahawan. Banyak definisi wirausahawan ko. ado
 yang mangecek asal ado punyo organisasi bisnis yang jaleh, orang itu
 wirausahawan. ado pulo yang menyaratkan adonyo inovasi, nilai tambah, dan
 risiko, baru masuak kategori itu.

 Yang nampak banyak dek ambo memang urang kampuang ambo masih manyamoan
 dagang, maggaleh, bisnis, wirausaha itu yo samo sajo. Jadi  alam bawah
 sadar urang Minang itu manggaleh itu yang wirausaha, mungkin sajo tu...

 Salam dari konco SMA
 Donard




 2013/4/12 Bot S Piliang 
 botsos...@yahoo.comhttp://mc/compose?to=botsos...@yahoo.com
 

 Pak Donard

 Ado pertanyaan yg mendasar ciek, apokah samo antaro jadi Pedagang dan jadi
 Wirausaha/Enterpreneur. Karena setahu ambo, konsep pedagang lebih banyak
 bermain disisi distribusi, sedangkan kegiatan wirausaha termasuk didalamnya
 proses produksi, penambahan nilai barang dan termasuk strategi pemasaran.
 Kalau dalam pengamatan ambo, urang Minang pandai berdagang...ambo masih
 sepakat. Dan memang untuk kegiatan berdagang atau sales, orang Minang lebih
 berani ketimbang etnis lain.
 Tapi kalau urusan wirausaha, ambo ngga yakin kita dominan disini. Kita
 bisa melihat bahwa produk yang asli buatan orang Minang jarang sekali
 terdapat inovasi atau pengembangan, masih galeh lamo. Dan dalam
 penjualanpun tidak menggunakan strategi pemasaran yang mumpuni,
 kecuali...jual sebanyak-banyaknyo.
 Mungkin pandangan ambo ko salah...maklum, ambo sendiri bukan pedagang,
 jadi hanya caliak-caliak di lua sajo.

 Adapun rendanhnya minat mahasiswa Unand atau katakanlah Sumbar/Minang
 untuk berwirausaha, menurut saya salah satu yang berpengaruh adalah adanya
 anggapan bahwa 'manggaleh' adalah profesi pelarian apabila tidak diterima
 kerja jadi pegawai atau PNS. Seperti kita tahu, orang2 tua Minang sekarang
 (ambo yakin bukan yang ado dimilist nan ko), lebih senang anaknya jadi
 pegawai berseragam ketimbang pengusaha yg membuka lapangan kerja buat orang
 lain.

 (Pak Donard ko kawan SMA ambo, konco arek lawan kareh... beliau dulu nan
 mengenalkan ambo bacaan2 barek untuk pelajar SMA waktu itu :)

 Bot Sosani Piliang
 Life is a never ending journey
 www.botsosani.wordpress.com
 Hp. 08123885300
   --
  *From:* Donard Games 
 donardga...@gmail.comhttp://mc/compose?to=donardga...@gmail.com
 
 *To:* 
 rantaunet@googlegroups.comhttp://mc/compose?to=rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Friday

Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?

2013-04-12 Terurut Topik Donard Games
Baiklah Arfi, nanti ambo  cari buku tu, yang versi paper lah ambo baco
ulang sabanta ko, yo indak ado ttg borosnya ritual Minang. Kalau versi Kato
atau Taufik Abdullah justru karena laki2 berfungsi demikian sehingga ia
merasa harus memenuhi tuntutan group norms-nya. Elfindri dkk menyebut bahwa
pengusaha Minang ko maraso kriteria suksesnya salahsatu yg utamo adalah
manyanangan urang lain. Mungkin ado titik temunyo di situ.

Mokasi banyak
Donard


2013/4/12 Arfi Bambani a_bamb...@yahoo.com


 Bukan artikel, tapi buku, Donard. Alah ado terjemahannyo.

 Scr struktur, laki-laki Minang itu berdimensi ganda. Sebagai mamak
 sekaligus sebagai ayah. Sebagai ayah, ikut menikahkan anak, hidupi anak,
 sementara sebagai mamak, ikut 'mengembala kaum'. Semakin kaya, yang
 'bermamak' ke dia pun makin banyak.

 Tak usah jauh-jauh, jika Donard pulang kampung dari merantau,
 sepupu-sepupu bakal datang menemui Donard, bawa kemenakan-kemenakan
 sekalian. Selanjutnya tentu ada sedikit pitih diselipkan untuk para
 kemenakan.

 Kekayaan jadinya hanya bisa dipupuk maksimal ketika seorang Minang jauh
 dari struktur adatnya. Merantau misalnya, membuat seorang Minang hanya
 terikat pada orang-orang yang dibawanya merantau atau ayah-ibunya saja. Di
 rantaulah seorang Minang bisa mengakumulasi modal, meningkatkan level
 usahanya. Ini sebab orang-orang Minang justru lebih sukses berbisnis jika
 pusat bisnisnya bukan di Sumatera Barat.

 Saketek dari ambo.

 - Arfi



 --- On *Fri, 4/12/13, Donard Games donardga...@gmail.com* wrote:


 From: Donard Games donardga...@gmail.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Friday, April 12, 2013, 4:15 PM


 Bung Arfi yang senior SMA ambo,

 Mokasi atas masukan tentang masat transisi entrepreneur Minang. Dulu
 pernah ambo baco paper Dobbins tu, tapi ndak takana dek ambo tentang
 hubungan borosnya ritual urang Minang dan  level bisnisnyo. Nan takana
 paper itu tentang caffe boom yg mambuek gerakan Paderi berkembang di ranah
 Minangkabau. Nanti ambo cermati lagi artikel tu, tarimo kasih. Tapi, Jaan2
 ritual ko yang mambuek urang Minang rajin mancari piti? atau mungkin juo
 suku angsa ko memang menikmati dan hidup selalu di masa transisi tu/

 Salam,
 Donard



 2013/4/12 Arfi Bambani 
 a_bamb...@yahoo.comhttp://mc/compose?to=a_bamb...@yahoo.com
 



 Ambo tertarik jo statemen nampak bahwa urang Minang ko yo sadang masa
 transisi, dimana banyak pengusaha di Sumbar khususnya kesulitan menaikkan
 level usahonyo.

 Jiko tuan Donard pernah baca Christine Dobbins Economic Change in
 Minangkabau as a Factor in the Rise of the Padri Movement, 1784-1830, ada
 pernyataan senada yang menyatakan kelas pedagang/ pebisnis di Sumatera
 Barat saat itu pasti sulit memupuk kekayaan yang sangat besar. Dobbins
 menyebut, problemnya ada pada struktur masyarakat yang banyak sekali
 memiliki ritus-ritus yang boros spt perkawinan, tegak penghulu, atau
 pesta-pesta adat. Faktor-faktor adat yang begini jadi salah satu pemicu
 munculnya gerakan Paderi. (Jadi Dobbins membantah keras Perang Paderi
 adalah perang agama, melainkan adalah perang sosial-ekonomi utk meruntuhkan
 'adat' usang yang bikin miskin rakyat).

 Artinyo, jika menilik penelitian Dobbins ko, problem kesulitan menaikkan
 level usaha iko bukan transisional karena sudah dari dulu terjadi di
 Sumatera Barat. Jangan-jangan problemnya masih samo spt di abad 17-18.

 Itu sebab, umumnyo, konglomerat Minang sebagian besar bisnisnya besar di
 luar dulu, macam Basrizal Koto gadang di Riau dulu, baru pulang ke Padang.
 Is Anwar berbisnis di Jakarta. Yang agak pengecualian sih Suka Fajar
 (distributor Mitsubishi), namun ambo ragu, apakah bisnis ini bisa sampai ke
 generasi ketiga karena kini dipegang generasi kedua.

 Saketek,

 - Arfi

 NB: Jika sasakolah jo Bot, berarti awak sakolah pulo. Ambo setahun di ateh
 Bot di SMA 1 Padang :)


 --- On *Fri, 4/12/13, Donard Games 
 donardga...@gmail.comhttp://mc/compose?to=donardga...@gmail.com
 * wrote:


 From: Donard Games 
 donardga...@gmail.comhttp://mc/compose?to=donardga...@gmail.com
 
 Subject: Re: [R@ntau-Net] apo iyo urang Minang ko pandai dagang?
 To: 
 rantaunet@googlegroups.comhttp://mc/compose?to=rantaunet@googlegroups.com
 Date: Friday, April 12, 2013, 2:47 PM


 Sanak Bot,

 ondeh yo lamo pulo kito ndak basuo langsuang, tarimo kasih banyak atas
 masukannyo.

 Batua tu Bot, bahwa pedagang tu ndak samo jo wirausaha, walaupun bisa jadi
 pedagang masuk kelompok wirausahawan. Banyak definisi wirausahawan ko. ado
 yang mangecek asal ado punyo organisasi bisnis yang jaleh, orang itu
 wirausahawan. ado pulo yang menyaratkan adonyo inovasi, nilai tambah, dan
 risiko, baru masuak kategori itu.

 Yang nampak banyak dek ambo memang urang kampuang ambo masih manyamoan
 dagang, maggaleh, bisnis, wirausaha itu yo samo sajo. Jadi  alam bawah
 sadar urang Minang itu manggaleh itu yang wirausaha, mungkin sajo tu...

 Salam dari konco SMA
 Donard




 2013/4/12 Bot S

Re: [R@ntau-Net] Buku TCBP sudah diterima dgn baik.

2013-03-26 Terurut Topik Donard Games
Uni Renny dan Uda Akmal dan apak jo ibuk di palanta

Tarimo kasi karena buku TCBP lah tibo di rumah di Pariaman. Walau alun bisa
ambo baco karena masih di nagari urang, adiak ambo yang SMP lah bangga pulo
bisa baco buku tu duluan. Batanyo-tanyo lo nyo tentang sia bana Buya Hamka
tu.

Salam,
Don, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] ALAMAT PENGIRIMAN BUKU

2013-03-20 Terurut Topik Donard Games
Uni, alamat Donard:
Jl Syech M Jamil No. 4, Kampung Perak,  Pariaman, kode pos 25513. Telepon
yg bisa dihubungi 08126700483/0751 91544.

Tarimo kasih banyak

Donard

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] Berita Duka isteri Pak Mochtar Naim

2013-03-18 Terurut Topik Donard Games
Innalillahi wainna ilaihi raji'un.

Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik dan semoga keluarga yang
ditinggalkan diberi kesabaran.

Salam,
Donard

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Baa caro mambantu keluarga dhuafa supayo bisa tagaksurang ? *

2013-03-18 Terurut Topik Donard Games
Pak Saaf, Pak Jepe, Pak Eko, apak2/ibuk2dan dunsanak sadonyo

Beberapa hari yg lalu ambo basuo jo namonyo Peter Johnston, urang Ostrali,
pendiri dan penggerak organisasi Bamboo yg karajonyo memberikan kredit
mikro di Bukittinggi dan di Bandung. Dari carito baliau ko memang batua
tergambar sulitnyo menyediakan skema kredit mikro ko ka pangusaha ketek2
ko. Tapi baliau punyo startegi sbb:
1. Dari awal lah diingekan bahwa kredit mikro ko yo harus dibayia krn piti
ko barasa dari donor yg tantu ingin pelaporan dan efektitas skema ko.
2. Manajer jo operasional Bamboo ko urang yg mengenal budaya dan orang2
setempat.
3. Kalau ndak dibayia akibatnyo namo yg manunggak akan disampaikan, lalu
sanak kaluarganyo ndak bisa dapek skema kredit ko. jd ado parasaan
batanggung jawab.
4. datangi mereka secara rutin untuk manjapuik piti utangan tu
5. namun kalau situasi memang mambuek mereka ndak bisa mambayia, baru
diagia karinganan termasuk diputihkan tadi. tapi lai indak utang najis
(odius debt) do.


Hasilnyo kata Peter ko cukuik menggembirakan, cuma 1 dari puluhan orang yg
menggunakan kredit mikro dari Bamboo ko yg masih manunggak.

Demikian,
Salam,
Donard, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Re: [R@ntau-Net] liberia jo sumbar

2013-03-18 Terurut Topik Donard Games
amin. Tarimokasih banyak Pak MM.

Mokasi dan salam kenal Pak Irfan .

salam
Donard Games bagala sutan pamenan.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] perkenalan 2

2013-03-16 Terurut Topik Donard Games
Uda Suryadi di Leiden,

Kalau jo Prof David Hill lai acok basuo, karena baliau ko acok datang di
acara yg bahubungan jo Indonesia disiko, tarakhir basuo 2 hari lalu waktu
peresmian Australia Indonesia Youth Association cabang WA. Kini baliau di
Murdoch Uni. Kl istrinyo-baru tau ambo kaduonyo suami istri, kini kl ndak
salah kini dekan di Faculty of Arts di UWA.

Tentang Disertasi Chadwick tu lah ambo baco, yo ado disiko, tapi yo taba
bana kalau discan pdf-kan. Mungkin nanti2 bisa.  Ado babarapa artikel
susulan Chadwick ko pasca disertasi tu yg bisa diakses bebas spt:
[image: Add to 
e-Shelf]http://onesearch.library.uwa.edu.au/primo_library/libweb/action/basket.do?fn=createdocs=TN_jstor10.2307%2f40589817remote=truescopes=scope%3a%28UWA%29%2cprimo_central_multiple_feindex=3
Subject
and Predicate in Minangkabau Riddle Symbolism
http://onesearch.library.uwa.edu.au/primo_library/libweb/action/display.do?frbrVersion=2tabs=detailsTabct=displayfn=searchdoc=TN_jstor10.2307%2f40589817indx=3recIds=TN_jstor10.2307%2f40589817recIdxs=2elementId=2renderMode=poppedOutdisplayMode=fullfrbrVersion=2dscnt=1scp.scps=scope%3A%28UWA%29%2Cprimo_central_multiple_fefrbg=tab=default_tabdstmp=1363414154534srt=rankmode=Basicdum=truetb=tvl%28freeText0%29=Chadwick+minangkabauvid=UWAvl%2828274331UI1%29=all_itemsvl%282461738UI0%29=any
Chadwick, R. J. L'Homme, 1990, Vol.30(116), pp.74-96.

salam,
don, 32,perth






  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] perkenalan 2

2013-03-15 Terurut Topik Donard Games
Assalamualaikum wr wb Pak Muljadi jo Pak Muchwardi
sarato Apak dan ibuk di milist ko

Babarapa waktu lalu ambo lah perkenalkan diri di forum ko, tapi ancak juo
diulang dan ditambah saketek.

Namo lengkap ambo di KTP masih Donard Games, panggilan Don atau Donard,
asli dari Tanah Data, Batusangka di nagari Baringin. Namo yo agak asiang yo
Pak, tapi baitulah panjang juo caritonyo.

Di Perth kini lah satahun labiah saketek untuak mangaji tentang values,
innovation, jo ethnic entrepreneurship-terutamo Minangkabau
entrepreneurship. Sabalumnyo ambo 2 th baguru pulo di Queensland, di Oz ko
juo terutamo ttg governance. Kini masih tacatat sebagai dosen di Unand.
Ambo tertarik dg sagalo macam ilmu tarutamo ilmu sosial, dan ranah Minang
tamasuak RN ko yo sumber ilmu pulo bagi ambo.

Batua yg disampaian Pak Muljadi, Perth, ibukota dari Western Australia, ko
labiah ketek kotanyo daripado Melbourne dan Sydney, Perth no 3, tapi kalau
state-nyo Western Australia terluas-1/3 Australia. Tampek yg indah tapi yo
kama2 ka kota lain di ostrali jauah, tapi dakek ka Indonesia- ka Bali hanyo
3.5 jam naiak pesawat.

Di Perth ko basuo pulo pakumpulan urang Minang namonyo Rumah Gadang Perth,
yg ambo tau banyak urang Piaman di siko-mungkin saking lawehnyo Piaman ko,
lai samo asin lauiknyo.

Damikian tambahan seketek Pak MM dan Pak Muljadi. Kali lain ditambah pulo.

Salam,
Don, 32, Perth





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] (OOT) Pemesanan Novel Tadarus Cinta Buya Pujangga

2013-03-13 Terurut Topik Donard Games
Uda Akmal jo Rang Dapua, Tolong masuk an namo ambo ciek untuk mendapatkan
novel TCBP

Namo: Donard
jml buku: 2 buku
Alamat: Jl Syech M. Jamil No.4 Pariaman-Sumbar

Mokasi banyaK.

Secepatnya ditransfer
Donard, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] liberia jo sumbar

2013-03-13 Terurut Topik Donard Games
Pak jo Ibuk di RN,

Tadi malam ambo manonton film dokumenter ttg ameh/berlian di Liberia yg
sangaik banyak, tapi dijua murah. Untuak maambiak ameh ko dibueklah
tentara/polisi/pengaman bayaran/swasta yg banyak dimiliki orang
asingsehingga ameh ko bisa dibao ka lua nagari dek investor dg aman dan
murah, penduduk asli diopok jo 100, 200 dollar. Jadilah Liberia tetap
miskin meskipun emas berlimpah.

Takana apo yg tajadi di Sumbar, mungkin pola2nyo samo sajo.

Salam,
Donard, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Donard Games
Uda ANB,

Tadi sempat ambo baco sekilas artikel Istutiah Gunawan di Jurnal th 1969,
judulnya The Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three
Minangkabau Case Histories.  Intinya sepertinya tekanan dan perbedaan baik
dari sebelum dan setelah merantau membuat sejumlah orang Minang tertekan
secara mental dan psikologis.Sementara ada raso malu pulang kampuang jika
indak sukses.

Masalahnyo memang kriteria sukses ko bisa macam2 kan uda ANB.

Don, 32, Perth

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Info Prof. Nazaruddin Sjamsuddin ... e: [R@ntau-Net] Urang Awak lah banyak nan Gilo!

2013-03-06 Terurut Topik Donard Games
Waalaikumsalam Pak Muljadi, Uda ANB, Uda Suryadi dan apak2 ibu2 yth,

Yang ambo baco adalah tulisan Bu Istutiah di Jurnal Indonesia, Judulnya The
Socio-Cultural Environment and Mental Disturbance: Three Minangkabau Case
Histories, 1969(7), pp.123-137. Bisa diakses melalui open access journal.
Nanti bisa ambo kirim versi pdf ke email pribadi.

Kalau untuk versi lengkap Buku Ibu Istutiah ko yg ado di Australi ko
tampaknyo hanyo ado di University of Melbourne. Jauah dari tampek ambo dan
alun ado dalam bentuk pdf, ebook. Tambahan info google, Ibuk ko kemungkinan
masih bekerja di Monash University bagian  kajian Asia dg alamat email
Istutiah. guna...@monash.edu. Bilo2 bisa ambo cubo kontak baliau.

Salam,
Don, 32, Perth







-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] perkenalan

2013-03-03 Terurut Topik Donard Games
alhamdulillah lai ndak lupo, baa lo ka lupo jo Fajri Mardi, 9 th samo
sakola.

Salam sukses
Don

2013/3/4 EI -Fajri fa...@nsbatam.com

 Waalaikum salam,

 Salamaik bagabuang kawan…

 Allhamdullilah basuo awak di milist rantau net yang awak cintoi iko.

 Lai takana jo ambo ndak awak dulu sikola samo SD di SD 03 batusangka dan
 SMP 2 batusangka.

 ** **

 ** **

 ** **

 *Best Regards,*

 * *

 *Fajri Mardi*

 *EI Engineering Dept.*

 *PT. Nippon Steel And Sumikin Batam Offshore Service *

 *Jln Brigjen Katamso KM.18 Tanjung Uncang*

 *Pulau BatamIndonesia*

 *E   fa...@nsbatam.com*

 * *

 ** **

 [image: Description: NSENGI]

 ** **

 *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *Donard Games
 *Sent:* Saturday, March 02, 2013 2:17 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* [R@ntau-Net] perkenalan

 ** **

 assalamualaikum,

 Tarimo kasih kpd pengelola milist, ambo lah disetujui jd anggota milist
 ko. apak2 dan ibuk2 yth, namo ambo Donard atau biaso dipanggia Don, umua 32
 th. Ambo kini sedang sekolah S3 di Perth dg bidang kajian ethnic
 entrepreneurship (tantu masuak Minangkabau entrepreneurship). Asal dari
 Batusangka.

 Ambo tantu akan banyak pulo baraja dan berpartisipasi dalam diskusi milist
 ko.

 terima kasih banyak,
 Don

   

 ** **

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

  

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet

[R@ntau-Net] perkenalan

2013-03-02 Terurut Topik Donard Games
assalamualaikum,

Tarimo kasih kpd pengelola milist, ambo lah disetujui jd anggota milist ko.
apak2 dan ibuk2 yth, namo ambo Donard atau biaso dipanggia Don, umua 32 th.
Ambo kini sedang sekolah S3 di Perth dg bidang kajian ethnic
entrepreneurship (tantu masuak Minangkabau entrepreneurship). Asal dari
Batusangka.

Ambo tantu akan banyak pulo baraja dan berpartisipasi dalam diskusi milist
ko.

terima kasih banyak,
Don




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] perkenalan

2013-03-02 Terurut Topik Donard Games
Tarimo kasih pak.

Laki2 dan itu memang namo: Donard Games. Agak aneh saketek pak, tapi
panjang pulo tu sajarahnyo.

Salam, Don

2013/3/2 ZulTan zul_...@yahoo.com

 **


 Selamat datang dan selamat bagaua di siko di Don.
 Apokah dinda laki-laki atau padusi?
 Ciek lai apokah Games namo juo?

 Salam,
 ZulTan, L, 52, Bogor
 --
 *From: * Donard Games donardga...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 2 Mar 2013 15:16:30 +0800
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] perkenalan

 assalamualaikum,

 Tarimo kasih kpd pengelola milist, ambo lah disetujui jd anggota milist
 ko. apak2 dan ibuk2 yth, namo ambo Donard atau biaso dipanggia Don, umua 32
 th. Ambo kini sedang sekolah S3 di Perth dg bidang kajian ethnic
 entrepreneurship (tantu masuak Minangkabau entrepreneurship). Asal dari
 Batusangka.

 Ambo tantu akan banyak pulo baraja dan berpartisipasi dalam diskusi milist
 ko.

 terima kasih banyak,
 Don




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] PRIBAHASA TANAH

2013-03-02 Terurut Topik Donard Games
Tarimo kasih atas kiriman tulisan Pak MN.

Sebelum sedikit berkomentar, izinkan ambo anngota baru milist ko
menyampaikan kekaguman atas tulisan2 apak, baik tentang merantau maupun
sampai yg terakhir ko. Semua ikut memengaruhi pandangan ambo ttg dinamisnyo
Minangkabau.

Terkait tanah, memang indigenous people dimana2, di Australia, Afrika,
tersingkirkan oleh tangan2 kapitalisme. Lembaran kertas bisa memindahkan
kepemilikan bahkan tanpa para pribumi ko menyadari pemindahan itu dan
kosekuensinya. Di sisi ko, kepemilikan tanah kaum di Minang bisalah saketek
banyak mengerem laju kapital.

Tapi di sisi lain banyak juo tanah di ranah Minang yg tampaknyo
terbengkalai disengaja maupun tidak alias tidak berfungsi sebagai aset.
Inilah kironyo tantangan Sumbar ke depan: mengelola tanah kaum dan
mengelola tanah terbengkalai.

Salam
Don




2013/3/1 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com



 Kawan2 di RN,
 Ass ww,

 Terlampir tulisan saya sebagai kata sambutan bagi buku *Pribahasa Tanah*yang 
 dikarang oleh
 Sdr Sembiring, SH, ahli hukum agraria dan dosen agraria di Fak Hukum UII
 Yogya.
 Silahkan baca dan tanggapi di mana diperlukan.

 MN 01/03/13




 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.