Re: [R@ntau-Net] OOT Agen Oto

2012-12-15 Terurut Topik reflus . ramli
Ha ha ha. Humor yang segar
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "iqbal rahman" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 16 Dec 2012 07:16:38 
To: rantau groups
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] OOT Agen Oto

Pado suatu hari terjadi dialog antaro anak ketek dan abaknyo di stasiun oto 
karano si anak mandanga ado urang ma ajak urang lain " kiktinggi pak , buk , 
diak..ba ulang ulang  
Batanyo si upiak ka abaknyo " Bak sia urang nan maajak ajak ka bukiktinggi 
itu tu" . 
Abaknyo manjawek " urang tu agen namonyo ... Inyo maajak urang se nyo ka 
bukiktinggi nan Inyo indak ka pai bagai tu do ka Bukiktinggi " 
Ohhh , baitu kato si upiak  Sambia bapikia .
Kalau baitu Bak ...kato si upiak  Abak acok bana maajak urang masuak sarugo 
 Indak usah lah lai Bak  Beko Abak bantuak agen tadi beko .. Urang 
masuak sarugo  Abak indak ...
Tapurangah abaknyo... 
Salam garah snek
Iqbal Rahman 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Innalillahi wainna ilaihi Raji'un

2012-01-23 Terurut Topik Reflus
Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Kami sekeluarga ikut berduka.
Semoga Almarhum diterima disisiNYA.
Amin..


On Jan 23, 2012, at 4:33 PM, "ASLIM NURHASAN"  wrote:

> 
> Innalillahi wainna ilaihi raji'un;
> 
> Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah Mertua kami:
> 
> Papa Sutan Eddy
> (80th, asal Nagari Mangguang Pariaman Sumatera Barat) Senin 23 Januari 2012 
> 15'40wib
> 
> di RumahDuka (Bukit Cengkeh I, Jl Bandung B-6/12, Tugu Cimanggis, Kota Depok 
> 16951);
> 
> Kami memohonkan maaf atas semua kesalahan Beliau; jika ada yg tak dapat 
> dimaafkan, kami mohon Bapak/Ibu/Saudara dapat segera menghubungi kami;
> 
> InsyaALLAH dikebumikan di Pemakaman Al 'Aadiyyaat: Komplek Sekolahan Pandu, 
> Jl Raya Bogor-Leuwiliang KM15 (Cibungbulang) Kab Bogor (5km dari Kampus IPB 
> Darmaga k arah Leuwiliang);
> 
> a/n Keluarga, Aslim Nurhasan +62811918886 pinBB 22BC124D
> 
> 
> Salam Ta'zim;
> Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
> 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Trip to Padang (Ranah Minang)

2012-01-23 Terurut Topik Reflus
Adinda Jepe.
Tabayang dek Ambo, Iyo sabana heboh bakumpuah Jo kawan sakolah. 
Orang lain di dibalah indak dihiraukan.
Ibaratnya "Dunia ini milik kami, nan lain ngontrak".

Ambo tunggu carito samba Lado "Wati". Pasti ser.

Salam

Reflus


On Jan 23, 2012, at 8:00 PM, andi jepe  wrote:

> Assalamualaikum Wr Wb
> 
> Dunsanak palanta RN yang berbahagia
> Ini sedikit tulisan perjalanan (Trip) ke Padang/Ranah Minang tapi
> sebenarnya tulisan ini lebih kepada konsumsi Alumni sekolah saya
> sesuai pesanan Uni Nur (MAPPAS) intinya apapun "terserah Jepe saja
> yang penting oleh2nya buat saya tulisan perjalanan tsb"
> 
> Saya akan coba menulisnya secara berserie, saat ini baru 2 seri, yang
> serunya nanti di seri Kuliner yaitu "Kuliner ' yaitu
> 
> "Kuliner "Bad Menu" ala Uni Wati
> 
> @Kanda Reflus kami di Jamu Ni Wati (kakak sepupu saya, istri Da In)
> dirumahnya (memang sudah pesan duluan) dengan Bad menu alias
> Samba-samba buruak ala selera kampuang kito Tanjuang Barulak..wawww
> begitu Heboh terutama aneka samba lado Ni Wati 5 Macam lagak, ragam
> dan gayanya yang betul2 menggugah dan mengguguah selera kawan2 saya
> yang rata2 merantau di jakarta yang hidup serba bergerak cepat dengan
> hari-hari makan serba instan (fast/junk food) Alhamdulillah kami di
> jamu dengan primadona "Bad Menu" Si Randang Baluik yang rasanya luar
> biasa dengan bumbu2 (sarok2) yang complicated..pokoknya seru
> abis..dengan hasil meja makan Ni wati kandas dan Tuntas ;-)
> 
> Datu lagi adalah
> 
> "Tungku Dakak-Dakak Uni Nun Kami Obok-Obok"
> 
> Di Simabua tungku Dakak-Dakak Uni Nun sebuah oleh-oleh panganan khas
> ranah Minang, ini memang akan saya tulis mulai dari bahan baku,
> peralatan, tungku, cara membuat hingga siap disajikan/dimakan dan
> dijual dengan beberapa foto menarik dan kawan2 saya yang Nyonya2
> cantik pakai reben sebagai modelnya disaat membuat dakak-dakak dengan
> menekan tempurung berlobang dasarnya sedemikian rupa..wuihhh..nanti
> saja ada kesempatan saya akan tulis lagi
> 
> Selamat membaca semoga berkenan..
> 
> Wass-Jepe
> 47 Th, Chaniago @Balikpapan Kaltim
> 
> -
> 
> Trip to Padang (Ranah Minang)
> Ditulis oleh : Jepe
> 
> 
> Persiapan Itu (1)
> 
> 
> Berawal dari kabar berita sekitar akhir Nopember 2011 para “pentolan”
> ILUNI PPSP yang “jaga gawang” di Padang akan diadakan acara Reuni dan
> Bhakti Sosial  pada tanggal 7 dan 8 Januari 2012 di eks sekolah PPSP
> IKIP Padang dari beberapa diskusi alumni yang dirantau terutama di BBM
> Group yang cukup responsive dan interaktif beberapa teman sebut saja
> yang cukup heboh merespon dan mengompori Rinati (1983), Ronaldi
> (1983), Neneng Yusran (1988), Totis (1983) dan saya sendiri (Jupardi,
> 1983) pertanyaan awalnya adalah apa yang kita perbuat demi suksesnya
> acara tersebut ?
> 
> Pertanyaan awal yang begitu mudah di jawab yaitu kontribusi, sumbangan
> partisipasi dana untuk mendukung suksesnya acara Reuni dan Baksos
> ILUNI PPSP, (mungkin) menjadi sulit dijawab atau direalisasikan jika
> tidak ada yang gigih menjadi “tukang sorak dan tukang kompor” untuk
> menggugah dan “mangguguah”  para alumni di rantau terutama yang
> tergabung dalam komunitas BBM Group Alumni PPSP yang anggotanya lintas
> generasi dan angkatan maupun BBM Group khusus perangkatan. Sebut saja
> Rinati salah satu sahabat yang sudah saya kenal sejak dari kelas 1 SD
> PPSP tahun 1972, seangkatan dan sama-sama mengakhiri pendidikan dasar
> (SMA) di PPSP pada tahun 1983 mulai bersorak dan rewel untuk
> menggalang dana untuk acara yang di gelar oleh para Alumni PPSP di
> Padang, seperti “Mexican wave” aksi para supporter bola distadion yang
> “satu bersorak dan mengangkatan tangan seperti gelombang yang lainnya
> secara beruntun merespon sahut menyahut di BBM akhirnya berkat
> kepedulian para alumni di BBM Group terkumpulah dana yang cukup
> signifikan yang rata-rata dikumpul perangkatan sekaligus setiap
> sumbangan dana alumni paling tidak mendapatkan sebuah kaos yang juga
> atas “heboh dan sorak” Rinati disela-sela kesibukan aktivitasnya
> sehari-hari masih sempat sibuk-sibuk mencari design kaos serta berbagi
> idenya untuk ditindak lanjuti oleh panitia Baksos dan Reuni ILUNI
> PPSP.
> 
> 
> Nah ini dia…ide dan ajakan Rina yang begitu menggoda “Ka Padang
> yuk…Reunian Yuk , rombongan kita jalan-jalan” entah kenapa ajakan Rina
> ini sebuah magnet yang begitu kuat bukan untuk  menolaknya tapi begitu
> bergairah para sahabat-sahabatnya merespon dan bahkan saling
> mengompori satu sama lain, jujur saja diawalnya ide ini dilontarkan
> saya pribadi masih mikir-mikir dan banyak pertimbangan

Re: [R@ntau-Net] OOT : Padusi

2012-01-16 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
Mak Duta, Uda Iqbal Dan Dunsanak Palanta NAH.

Untuk pesan buku "Padusi". No Telp kemaren keliru.
Tertulis : 021-7056448. Seharusnya : 021-70564488.
Bisa juga lewat HP : 08211495 an AULIA KHAIR, ST

Wassalam


Reflus

On Jan 16, 2012, at 6:21 AM, "Iqbal Rahman"  wrote:

> Dunsanak Reflus , usul nan baiak dari Ajo Duta kito harap urang dapua namua 
> manjadi perantara , kalau iyo rancak seperti pak Reflus sampaikan ambo 
> rencana ka mangirim ka anak dan kamanakan berapa buah nan tasebar dima dima ( 
> ambo kapatAng ala manalephon ka nomor nan di lewakan tapi indak nyambuang ) 
> Salam 
> Iqbal Rahman
> 59 th L 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: ajo duta 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 15 Jan 2012 11:03:59 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Padusi
> 
> Dinda Reflus dan sanak palanta.
> 
> Kalau dulu alm Amsar Bandaro selalu mengambil inisiatif menghubungi
> penerbit untuk dapat membeli dgn diskon. Kemudian menjualnya ke
> anggota RN. Beko ado kelebihan utk penambah kacio RN. Kalau Rang Dapua
> atau YPRN namuah melakukan itu rancak bana. Ambo ingin mambali ciek.
> 
> 
> On 1/14/12, Reflus  wrote:
>> Oleh : Reflusmen.
>> 
>> Luar biasa, Luar biasa. Sungguh beruntung saya bisa menamatkan membaca buku
>> "Padusi". Perempuan yang mendayung biduk ke Hulu.
>> 
>> Luar biasa, karena isi dari buku ini  membuat saya laki-laki,  Semakin
>> BANGGA menjadi urang Minang, sekaligus saya juga malu karena belum bisa
>> maksimal memerankan tokoh "Mamak" dalam badunsanak.
>> 
>> Selama ini, saya mengetahui Adat Minangkabau dari obrolan dan dari apa yang
>> saya lihat serta rasakan. Sangat sedikit, karena saya mulai meninggalkan
>> kampuang dalam usia sangat belia (tamat SLTP). Waktu masih di kampuang belum
>> banyak berperan. Buku, sebagai referensi untuk mengetahui Adat Minangkabau
>> pernah saya coba mencarinya, namun tidak saya temukan.
>> 
>> Buku ini membuka mata dan hati saya untuk semakin yakin tentang kelebihan
>> Adat Minangkabau bila saya bandingkan dengan Adat Suku lainnya.
>> Kebetulan, dalam kehidupan sehari-hari di Rantau banyak bergaul dengan
>> hampir semua Suku yang Ada di Republik ini sehingga saya bisa
>> membanding-bandingkan antara Adat Istiadat Suku lain dengan Adat Istiadat
>> Minangkabau. Adat Istiadat suku lain hanya dari pergaulan semata, semacam
>> pengamatan sambil lalu. Sekali lagi saya berkesimpulan, baik dengan logika
>> maupun dengan rasa, Adat Minangkabau jauh Lebih baik.
>> 
>> Tanpa bermaksud memuji, saya salut.  Tidak cukup Dua jempol saya acungkan
>> kepada penulisnya. Kenapa ?. Karena penulisnya sejak SD sampai buku ini
>> ditulis hidup di Rantau. Tentunya beliau tidak banyak merasakan langsung
>> lika liku kehidupan di rana Minang. Namun, saya berpendapat, buku ini
>> ditulis dari lubuk hati yang paling dalam, mencernah Adat Minangkabau dengan
>> logika dan rasa serta  kebanggaan penulisnya dilahirkan menjadi orang
>> Minang.
>> 
>> Apa yang selama ini saya ketahui tentang Matrilineal, ABS-SBK, Peran
>> Laki-Laki, Pusako Tinggi, Pusako Randah, Abu Di atas Tunggul dan lain-lain
>> yang dikritik oleh sebagian masyarakat Minang sendiri, dijelaskan dalam buku
>> ini dengan bahasa yang sederhana, to the point Dan Mudah dimengerti.
>> 
>> Memang, ada juga emosi di dalamnya sehingga Semakin enak untuk dibaca.
>> 
>> Lagi-lagi saya berkesimpulan, tidak ada yang perlu dipertentangkan. Dari
>> sisi Adat maupun sisi agama. Keduanya seiring sejalan. Indah untuk
>> diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
>> 
>> Tanpa berpanjang lebar, saya merekomendasikan, buku ini wajib dibaca
>> terutama oleh kaum Muda Minang, baik laki-laki maupun perempuan.
>> 
>> DATA BUKU
>> 
>> Judul.   : Padusi
>>  Perempuan yang mendayung biduk ke Hulu
>> Penulis : Hifni Hafida
>> Penerbit : Pustaka Padusi
>> Telp.  : 021-7056448 Fax : 021-7564302.
>> Cetakan I : Desember 2011
>> 
>> Jatiwaringin, 14 Januari 2012.
>> 
>> 
>> Reflus/L. 54 tahun
>> 
>> 
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>  1. E-mail besar dar

[R@ntau-Net] OOT : Padusi

2012-01-14 Terurut Topik Reflus
Oleh : Reflusmen.

Luar biasa, Luar biasa. Sungguh beruntung saya bisa menamatkan membaca buku 
"Padusi". Perempuan yang mendayung biduk ke Hulu.

Luar biasa, karena isi dari buku ini  membuat saya laki-laki,  Semakin BANGGA 
menjadi urang Minang, sekaligus saya juga malu karena belum bisa maksimal 
memerankan tokoh "Mamak" dalam badunsanak.

Selama ini, saya mengetahui Adat Minangkabau dari obrolan dan dari apa yang 
saya lihat serta rasakan. Sangat sedikit, karena saya mulai meninggalkan 
kampuang dalam usia sangat belia (tamat SLTP). Waktu masih di kampuang belum 
banyak berperan. Buku, sebagai referensi untuk mengetahui Adat Minangkabau 
pernah saya coba mencarinya, namun tidak saya temukan.

Buku ini membuka mata dan hati saya untuk semakin yakin tentang kelebihan Adat 
Minangkabau bila saya bandingkan dengan Adat Suku lainnya. 
Kebetulan, dalam kehidupan sehari-hari di Rantau banyak bergaul dengan hampir 
semua Suku yang Ada di Republik ini sehingga saya bisa membanding-bandingkan 
antara Adat Istiadat Suku lain dengan Adat Istiadat Minangkabau. Adat Istiadat 
suku lain hanya dari pergaulan semata, semacam pengamatan sambil lalu. Sekali 
lagi saya berkesimpulan, baik dengan logika maupun dengan rasa, Adat 
Minangkabau jauh Lebih baik.

Tanpa bermaksud memuji, saya salut.  Tidak cukup Dua jempol saya acungkan 
kepada penulisnya. Kenapa ?. Karena penulisnya sejak SD sampai buku ini ditulis 
hidup di Rantau. Tentunya beliau tidak banyak merasakan langsung lika liku 
kehidupan di rana Minang. Namun, saya berpendapat, buku ini ditulis dari lubuk 
hati yang paling dalam, mencernah Adat Minangkabau dengan logika dan rasa serta 
 kebanggaan penulisnya dilahirkan menjadi orang Minang.

Apa yang selama ini saya ketahui tentang Matrilineal, ABS-SBK, Peran Laki-Laki, 
Pusako Tinggi, Pusako Randah, Abu Di atas Tunggul dan lain-lain yang dikritik 
oleh sebagian masyarakat Minang sendiri, dijelaskan dalam buku ini dengan 
bahasa yang sederhana, to the point Dan Mudah dimengerti. 

Memang, ada juga emosi di dalamnya sehingga Semakin enak untuk dibaca.

Lagi-lagi saya berkesimpulan, tidak ada yang perlu dipertentangkan. Dari sisi 
Adat maupun sisi agama. Keduanya seiring sejalan. Indah untuk diaplikasi dalam 
kehidupan sehari-hari.

Tanpa berpanjang lebar, saya merekomendasikan, buku ini wajib dibaca terutama 
oleh kaum Muda Minang, baik laki-laki maupun perempuan.

DATA BUKU 

Judul.   : Padusi
  Perempuan yang mendayung biduk ke Hulu
Penulis : Hifni Hafida
Penerbit : Pustaka Padusi
Telp.  : 021-7056448 Fax : 021-7564302.
Cetakan I : Desember 2011

Jatiwaringin, 14 Januari 2012.


Reflus/L. 54 tahun


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kabar duka, Kakanda Ibu Nuraini

2012-01-12 Terurut Topik Reflus
> 
> Innalillahi wa Innailaihi Raji'un;
> 
> Semoga almarhumah Ibu Misnar/Incim (Kakak tertua Uni Nur'aini) diterima  
> ALLAH SWT.
Amin

Reflus.



On Jan 12, 2012, at 4:47 PM, "ASLIM NURHASAN"  wrote:

> 
> Innalillahi wa Innailaihi Raji'un;
> 
> Semoga almarhumah Ibu Misnar/Incim (Kakak tertua Uni Nur'aini) ditempatkan 
> ALLAH SWT dalam Sorga terbaikNYA;
> 
> Semoga seluruh Keluarga yang ditinggal, semakin taqwa;
> 
> Amien;
> 
> Salam Ta'zim;
> Aslim Nurhasan ST SATI | aslimnurha...@gmail.com
> 22BC124D | +62811918886 | www.haragreen.co.id
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Rumah Nirina Zubir anak jo Buyuang tabaka.

2012-01-12 Terurut Topik Reflus
Kami sekeluarga ikut mengaminkan doa Mamak Hilman.


On Jan 13, 2012, at 12:59 PM, hilman.mahyud...@gmail.com wrote:

> Ikuik prihatin atas kebakaran yang manimpo anak JB,samoga dapek ganti nan 
> labieh elok sarato barakah,aaamiiin.
> Hilman Mahyuddin, MD
> 
> -Original Message-
> From: "sjamsir_sjarif" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 13 Jan 2012 05:26:38 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Rumah Nirina Zubir anak jo Buyuang tabaka.
> 
> Oh, takajuik ambo mandanga barito kabakaran, tipak di awak bana, anak 
> kanduang Angku JB Dt. Rajo Jambi. Dari Jauah raso simpati dan duka cita kami 
> ikut bersama keluarga yang ditimpa malapetaka. Semoga kesabaran hati dapat 
> terkendali di bawah Lindungan Ilahi Rabbi.
> 
> Malang nan indak dapek ditulak, mujua nan idak dapek diraiah, 
> mudah-mudah-mudahan nan hilang dapek gantinyo dengan ketabahan iman di dado.
> 
> Salam,
> Sjamsir Sjarif
> Santa Cruz, California, Jan 12, 2012
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta  wrote:
>> 
>> Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Semoga nakan ambo Nirina dan Ernest
>> tabah menghadapi musibah ko. Ambo ikuik baempati basamo kakanda JB
>> 
>> On 1/12/12, Bunda Nismah  wrote:
>>> Berita Kompas
>>> 
>>> JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib malang tengah melanda pasangan selebriti Nirina
>>> Zubir dan Ernest "Cokelat". Rumahnya di kompleks perumahan Permata
>>> Mediterania Cluster Diamond 1 No 80, Pos Pengumben, Jakarta Barat, terbakar
>>> pada Kamis (12/1/2012).
>>> 
>>> Menurut saksi mata, Abun Sanda, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.15. Belum
>>> diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Namun dugaan kuat, api
>>> berasal dari hubungan pendek arus listrik.
>>> 
>>> Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan
>>> kobaran api.
>>> 
>>> Nirina sendiri belum bisa dimintai tanggapan terkait kebakaran tersebut.
>>> 
>>> @Hayatun Nismah Rumzy#
>>> 
>>> On Jan 13, 2012, at 8:14 AM, Darwin Chalidi  wrote:
>>> 
 Semoga Ajo Buyuang beserta keluarga besar syabar dan tawakal atas kehendak
 Allah SWT. Insya Allah segera dilapangkan Allah membangun kembali rumah
 nan tabaka iko.
 
 Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel
 
 2012/1/13 Bunda Nismah 
 Berita infotaiment rumah Nirina tabaka. Tantu add. Ajo Buyuang Zubir Dt
 Rajo Jambi ikuik susah juo. Hanyo do'a supayo kerugian indak banyak.
 Semoga Allah SWT menggantinyo dengan yang lebih   baik.
 Wassalam Bundo Nismah
 
 @Hayatun Nismah Rumzy#
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  

Re: Bls: [R@ntau-Net] Tentang Pemekaran Nagari - tarimo kasih banyak

2012-01-10 Terurut Topik Reflus


Sanak Suryadi di Nagari Ulando nan jauah dimato dakek di jari.
Bapak2, Mamak2, Bundo2 Dan Dunsanak Palanta nan Ambo Hormati.

Menarik mambaco tulisan sanak Suryadi tentang Pemekaran Nagari. Iyo sabana 
boneh analisa Dan usulannyo.
Gatah pulo jari Ambo untuak ikuik manyolo.

Doeloe, Nagari la di pacah jadi Desa. Kalau Ambo indak kaliru, alasanyo antara 
lain bia banyak dapek piti Bandes (Bantuan Desa). karano indak puas dengan 
Pemerintahan Desa, awak babalik ka Nagari.

Kini, sasudah baliak ka Nagari, adolah nan minta Nagari dimekarkan. Lagi-lagi 
karano piti. 

Ambo indak satuju Nagari dimekarkan dengan alasan :

1. Masalah Piti, secara teori Mudah dihetong (dibuek Proposal) nan 
menggambarkan manfaat dari piti nan kan di dapek. Dalam prakteknyo, indak 
samuda nan tatuli dalam proposal. Piti Lebih banyak jadi Racun dari pado jadi 
Madu. La banyak contoh pejabat  nan masuak Kandang situmbin karano piti 
(Korupsi)

2. Nagari terlalu Luas, panduduaknyo banyak. Susah mengelolanya. Kalau alasan 
iko, Ambo takana Jo Chino. Wilayahnyo Luas, panduduaknya banyak ( labiah dari 
1,3 miliar jiwa).
Ternyata bisa dikelolakan ?. Cadangan Devisanyo US$ 3,2 triliun. Bandingkan Jo 
Indonesia. Panduduak kurang dari Chino. Cadangan Devisa Indonesia juga 
Sangenek, hanya US$ 112 miliar. Kalau dicaliak parbandingan iko, banyak 
panduduak banyak piti. Banyak anak banyak rasaki he he he.

3. Kalau awak parhatikan Timor Timur nan mekar dari Indonesia. Apakah sasudah 
mekar jadi Lebih baik ?

4. Dalam dunia usaha, justru sebaliknya, bukan mekar, tapi Merger agar punya 
kekuatan.

5. Ambo pernah iseng manuli, mengusulkan Merger antara Indonesia Jo Malaysia. 
Samo-samo rumpun Melayu, punya Adat-Istiadat hampir samo. Panduduak Malaysia 
banyak juo urang awak. Ado Nagari Sambilan nan Pakai bahaso Minang Dan Rumah 
Bagonjong.  Hasil  Merger dua Negara panduduaknyo akan menyamai jumlah 
panduduak Amerika. Melayu Akan menguasai dunia. Baitu angan-angan Ambo he he he


6. Nagari punyo simbol Dan materi. Nagari Ambo ado Lagu nan jadi kebanggaan 
kami.

Nak urang Tanjuang Barulak
Barulak barulai pulo.
Den etong lansek nan masak
Nan busuak tingga dek Ambo.

Kalau Nagari Ambo mekar sia nan punyo Lagu tu ?
Materi bisa dibagi.

Lagu baa mambaginyo he he he.

Sanak Suryadi, mohon maaf. Panjang komentar dari pado Artikelnyo he he he

Wassalam


Reflus/L 54 th.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kesalahan Penggunaan Kata Sapaan dalam Masyarakat Minangkabau

2012-01-09 Terurut Topik Reflus

Assalamualaikum ww.
Bapak2, Mamak2 Dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.

Permisi...permisi. Soto Ambo ciek.

Induk Bareh (istri) dikampuang kami (Tanjuang Barulak, Batusangka) disabuik 
pulo "Urang Rumah ", disingkek Rang Rumah.

Rep, bilo ang tibo ?. Potang Mak.
 Lai babawok Rang Rumah waang ?. Lai Mak.
Rang Rumah waang Urang ma ?. Urang Jawa Mak. 

Onde. Iyo la lamak tempe dari pada Randang dek waang. Kecek Mamak he he he.

Kanti, samo Jo Konco. Tapi, Kanti Lebih akrab dibanding Konco, atau Kanti samo 
Jo Konco Palangkin.

Mandan, lai samo Jo di kampuang kami. Mandan pasangan main Domino.

Baa waang main ko !. Balak Mandan dibunuah he he he.

Kalau Ambo pikia-pikia, panggilan di Kampuang awak Iyo sabana informatip.

Urang non Minang/Jawa nan Ambo tau, Etek (adiak Mande) Dan Dunsanak Bapak nan 
Padusi, mereka imbau Bu De, Bu Lek. Awak indak tau apakah Bu De Dunsanak Mande 
atau Dunsanak Bapak.

Begitu juo Jo panggilan terhadap Dunsanak Ibu nan laki-laki (Mamak) Dan 
Dunsanak Bapak nan Laki-laki (Pak Dang, Pak Ngah, Pak Etek)
Urang non Minang/Jawa, mereka maimbau Pak DE atau Pak Lek.

Jadi, memang sangat paralu panggilan di kampuang Awak dilestarikan.

PAMBOYAN.
Istilah Pamboyan dikampuang kami  adalah hubungan antara duo rang laki-laki nan 
istrinyo baradiak kakak.

A da B padusi adiak kakak. A kawin Jo C Dan B kawin Jo D. 
C Dan D disabuik Pamboyan.

Dalam bahasa Indonesia atau bahasa Daerah lainnyo hubungan antara C Dan D 
disebut IPAR.

Baa di kampuang, Bapak2, Mamak2 Dan Dunsanak Palanta. Lai ado istilah PAMBOYAN 
ko?.

Wassalam.


Reflus/L.54 th.





On Jan 9, 2012, at 8:51 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote:

> 
> He..he..batua MakNgah, nenek ambo acok manyabuik itu dulu
> 
> Tapi agak lengkap : "NakRumah"
> 
> --TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "sjamsir_sjarif" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 09 Jan 2012 07:34:58 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Kesalahan Penggunaan Kata Sapaan dalam Masyarakat 
> Minangkabau
> 
> Saloain "Induak Bareh", Ado ciek lai istulah isteri di Kampuang Awak angku 
> TR: "Anak Umah", "Nak Umah" sabagai kapendekan sebutan dari "Anak Rumah".
> 
> --MakNgah
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@... wrote:
>> 
>> 
>> Ajo JB
>> 
>> Mokasih utk mempakayo istilah mandan itu
>> 
>> Soal kantin nan berarti bini
>> Baa pulo istilah urang rumah jo induak bareh
>> 
>> Kiro2 dari mano asanyo itu ?
>> 
>> Kalau dari bahaso asli kampuang ambo indak ado rasonyo
>> 
>> Tapi..kini induak bareh lah jadi ungkapan resmi dimilis- kami, tampek 
>> bagurau mantan karyawan perusahaan minyak dulu
>> 
>> Walau membernyo Indonesia Raya tamasuak rang Cino, tapi kami tatap 
>> menggunakan MR alias Mother Rice
>> 
>> --TR
> 
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subj

Re: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.

2012-01-06 Terurut Topik Reflus
Pakaian Abak, Amak Dan Dunsanak Pak Duta sabana rapi.
 Kerenn habis (bahasa Gaul) 

Salam.


On Jan 6, 2012, at 5:00 PM, Reni Sisri Yanti  wrote:

> Bia Reni bantu om
> 
> 
> hahaha iyo takuik om nampaknyo ma
> 
> 
> 
> 
>  
> Renny.Bintara
> 
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com 
> Sent: Friday, January 6, 2012 4:54 PM
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.
> 
> >
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.--Pena disaku

2012-01-06 Terurut Topik Reflus
Pak TR.

Ambo pernah dapek carito dari pedagang Batik di Kuta, Bali (urang awak). 
Batik lamo laku seharga USD. 10.000.

Salam.


On Jan 6, 2012, at 6:15 PM, taufiqras...@rantaunet.org wrote:

> 
> Ok Ajo Suryadi..
> 
> Ambo cari dulu dalam album lamo keluarga kami
> 
> Sakurangnyo ambo kirim foto lamo Inyiak-Nenek ambo, sabab busana baliau 
> sabana ganjia jo urang kini
> 
> Bahkan anak ambo dulu mangiro nenek padusi ambo itu laki2
> 
> Itu dek karano tikuluak/panutuik kapalo urang tuo dulu nan khas
> 
> Selain ceda/ selendang nan dipakai untuak manutuik kapalo, sasudah itu 
> dilapisi pulo jo kain batiak tanah liek
> 
> Caro mamasangnyo nan khas itu mirip tikuluak tanduak, tapi ujuang tanduaknyo 
> indak ketara
> 
> Selain batiak utk manutuik kapalo
> 
> Nenek tempo dulu pakai unduang2 batiak pulo
> 
> Unduang2 dipakai untuak manutuik bahu
> 
> Itulah busana urang tuo tahun 50-60an
> 
> Baru kapatang iko sasudah kain batiak tanah liek dipopulerkan baliak ambo 
> sibuk mancari kain lamo nenek itu...
> 
> Ruponyo kain itu indak ado lai ...antah alah tabuang atau diagiahkan ka urang 
> lain
> 
> Selain itu nan ambo sangat sayangkan koleksi "Kaba Minang" beraksara Arab 
> Melayu juo antah dima kini
> 
> Sejumlah curito a.l : Magek Manindin, Puti Kasumbo Ampai, babarapo Lareh dll 
> ikuik raib dari rumah gadang kami..
> 
> Kalau Nenek nan mandendangkan curito itu sabana khas dengan kepolosan lagunyo
> 
> --TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: Lies Suryadi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 6 Jan 2012 18:58:59 +0800 (SGT)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.--Pena disaku
> 
> Pak Taufiq,
> He he...menarik tu. Apokoh ado kotak urang nan co itu yo? Kok ado nan 
> manyimpan, rancak pulo dilewakan di lapau ko. Takana dek ambo babarapo 
> artikel mengenai teknology and modernity di Hindia Ulando dulu. Ciek lai: ado 
> banyak kodak lamo nan mampaliek'an urang nan bakodak manakanan sabalah tangan 
> ka ateh buku taba di meja. Iko juo semacam refleksi modernitas zaman tu. Buku 
> ko lambang kemodernan.
>  
> Wassalam,
> Suryadi
> 
> Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Jumat, 6 Januari 2012 11:30
> Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.--Pena disaku
> 
> 
> He..he..mancaliak poto lamo Ajo Duta iko ado pulo nan takana dek ambo kurenah 
> apak-mamak-inyiak kito daulu
> 
> Maaf iko bukan untuak keluarga Ajo Duta, karano keseharian baliau sebagai 
> aktivis Muhammadiyah tantu memang paralu pena
> 
> Lumayan banyak urang kampuang kami daulu, kok pai manalen ka Kiktenggi dihari 
> pakan Rabu jo Sabtu dulu manyalekkan pena disaku kemejanyo
> 
> Padahal sehari-hari pena mereka ukurannyo sabana gadang karano dipakai untuak 
> mambongka tanah
> 
> Bahkan tidak jarang nan manyalekkan pena itu urang Buta Huruf
> 
> Apolai kok mamakai baju gadang/jas. 
> Sangat pasti duo buah pena tasalek di saku jas itu...he..he
> 
> ---TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: Lies Suryadi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 6 Jan 2012 18:22:38 +0800 (SGT)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.
> 
> Ondeh, iyo agak manalen abak Ajo Duta dalam kodak ko. Tarimo kasih banyak 
> ateh sharing kodak historis ko, Ajo Duta. Tibo2 lah tapikia dek Ambo manulih 
> artikel ciek. Lai buliah ambo simpan kodak Ajo Duta ko ko?
>  
> Wassalam,
> Suryadi
> Dari: Reni Sisri Yanti 
> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
> Dikirim: Jumat, 6 Januari 2012 11:00
> Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.
> 
> Bia Reni bantu om
> 
> 
> hahaha iyo takuik om nampaknyo ma
> 
> 
> 
> 
>  
> Renny.Bintara
> 
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com 
> Sent: Friday, January 6, 2012 4:54 PM
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.
> 
> >
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

[R@ntau-Net] OOT : KODAK MANG KODAK.

2012-01-05 Terurut Topik Reflus
Sebelumnya, Ambo ikuik belangsungkawa atas berpulangnya Bapak Ed Zoelverdi. 
Semoga Amal beliau diterima disisiNYA. Ami.

Karano Bapak Ed Zoelverdi galanyo MAT KODAK, Ambo jadi ingat Masalah  KODAK 
MANG KODAK ko, Iyo banyak nan bisa diotakan, entah itu pengalaman, kemajuan 
teknologi KODAK mang KODAK Dan keterlibatan uang awak di profesi iko.

Dizaman saisuak, ba KODAK tamasuak barang mewah. Harago film Dan biaya cuci 
Cetak bisa menguras dompet. Sasudah ba KODAK, hasilnyo awak nanti dengan 
perasaan badaba-daba. Lai jadi ?. Mudah2an fotonyo rancak. Jan sampai tabaka,  
babagai pertanyaan dan harapan nan ado dalam hati sampai awak mancaliek hasil 
Cetak fotonyo. 

Dek karano maha, Iyo bakalimek awak mamencetnyo, indak semua permintaan di 
KODAK.

Untuak manyanangkan ati nan minta di KODAK, karano filmnyo ala abi,   bukan 
Tustelnyo nan dipencet, tapi dipencet  Blitz  sampai lampunyo takilek-kilek ha 
ha ha.

Ado pengalaman  nan mambuek Ambo bakaringat dingin waktu mangkodak acara 
Perkawinan Kawan. Apo nan tajadi ? Sasudah Ambo calieak nom or indicator 
pemakaian film la sampai ka no 36, tapi, Tustelnyo masih bisa dikokang. Onde 
mande.Film nan ado di dalam indak baputa karena salah wakatu mama sang. 
Indak ado nan jadi foto acara nan sakraltu.

Untuang,...masih untuang ado tukang KODAK Pro nan ikuik. Alhamdulillah.

Pengalaman lain, foto nan jadi hanyo satangah Badan, satangah lain tabaka. 
Penyebabnyo talatak pada  nomor kecepatan.. Entah sia nan mangganti ha ha 
ha (cari alasan).

Kalau Tustel jaman kini, Asa dipencet jadi. Ala diaturnyo sacaro otomatis.

Kalau awak bajalan-jalan ka Pasabaru, Jakarta, sabana banyak awak basuo Jo 
urang awak nan  manggale Kodak Baru ataupun Kodak Seken. Nan jadi tukang serpis 
sambua juo. Mulai dari serpis  ringan sampai serpis gadang, indak masalah, bisa 
salasai. Biaya servicenyo murah, apa lagi kalau Pakai bahaso awak.

Mungkin, Mamak, Bapak, Mande Dan Dunsanak di Palanta ado nan tau asal muasal, 
MENGAPA URANG AWAK BANYAK NAN PUNYO PROFESI/HOBBY JO KODAK MANGODAK ?

Wassalam


REFLUS.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung

2011-12-22 Terurut Topik Reflus
Mamak Duta di subarang lawik.

Makan Nasi bacampua jaguang Ambo mengalami juo di Sekitar tahun 1966 - 1967. 
wakatu itu kamarau Panjang di kampuang kami.

Satantangan kiriman dari anak2. Urang tuo Ambo baitu juo. Iyo sabana gadang 
atinyo, padahol Urang Tuo indak pernah meminta.

Ambo mengucapkan Tarimo kasih karena Mak Duta ikut berbagi. Kenyataannya yang 
sangat menginspirasi.


Wassalam


Reflus

On Dec 22, 2011, at 9:10 PM, ajo duta  wrote:

> Sanak sapalanta,
>  
> Ingin pulo ambo mancaritokan amak ambo. Almarmumah adolah bini kaduo.
> Waktu abak merantau ka Deli, amak ambo nan dibao abak. Isteri abak nan
> pertamo jo nan katigo tingga di kampuang. Tapi anak anak abak dari isteri
> pertamo ikuik sato dan tingga basamo dengan asuhan amak. Dengan 3 induak
> kami ado 14 urang. Waktu kami pindah ka Deli di tahun 1953, 3 anak nan gadang
> indak ikuik dek alah bekeluarga sendiri dan 2 dari ibu nan katigo tingga jo 
> umi
> (panggilan kami ka isteri ka 3 abak). Kemudian umi minta carai dan kawin jo
> lelaki lain. Artinya 9 anak ikuik merantau ka Deli tingga dirumah sewa nan 
> ketek.
> Kami anak2 lalok basusun paku baaleh lapiak. Nan amak ambo iyo mauruih 9 anak
> dengan aksih sayang tanpa membedakan nan kanduang jo nan tiri. Kadang2
> malah lebih memberi perhatian ka nan tiri.
>  
> Abak memulai usaho dengan mabuka RM nan ternyata kurang laku, akhirnya
> banyak dimakan sajo dek anak-anak. Dalam keadaan sulik kadang amak memasak
> nasi dicampua jaguang atau singkong nan dicincang aluih. Nasi dijatah 
> sapiriang
> surang. Indak jarang kami anak2 bacakak dek saling maambiak jatah nan lain.
>  
> Setelah anak anak gadang dan babi baserak marantau, tinggalah amak jo abak 
> baduo
> di rumah ketek nan disewa tu. Abak nan aktifis Muhammdiyah banyak bakawan.
> Kalau kawannyo datang karumah dengan bangga abak mancaritokan anak2nyo
> nan ado dima-dima sambia mancaliakkan tumpukan potongan wesel kiriman pitih.
>  
> Suatu kali ambo pernah batanyo ka abak: "Baa kok abak mamiliah amak untuk
> dibao merantau?". Abak manjawek: " Amak waang ko (sambia mamacik bahu amak),
> urangnyo saba, sayang ka anak indak dibedakan, masakannyo lamak, tampek tidua
> abak selalu rapi dan tetap babungo rampai nan harum".
>  
> Memang dalam kenyataan, anak anak tiri nan gadang jo amak, indak pulo 
> membedakan
> kasih sayang dan perhatian ka amak dan ibu kanduang.
>  
> Waktu ambo malapor ka merantau ka AS, amak batanyo: "Kok jauah bana waang 
> marantau?
> Lai ka basuo awak beko?" Memang akhirnyo ternyata itu pertemuan ambo terakhir 
> jo amak.
> Sekitar setahun ambo di rantau jauah, amak maningga dirumah kakak ambo di 
> Jakarta ditahun
> 1992. Ambo cuma bisa mandoakan dari jauah, semoga roh baliau ditarimo Allah 
> SWT. Amin.
>  
> Satiok pulang turun di Soeta, ambo senantiasa taruih ziarah kamakam beliau 
> dibilangan
> Kebun Jeruk Jakarta Barat, sebelum pai kama kama. Dan insya Allah tetap ka 
> Medan
> untuak ziarah ka makam abak di Tebingtinggi dan abak/mintuo di Siantar.
>  
> Sebagai anak bungsu ambo cuma tabayang, waktu ketek ambo acok lalok 
> dipangkuan amak.
>  
> Mari ingat kepada amak kito setiap saat. Tidak ingat waktu hari ibu saja.
>  
> 
> 
>  
> 2011/12/22 Reflus 
> Sanak Zultan.
> 
> Ibu melahirkan 14, kini Ada 9. 5 meninggal.
> Ibu Tiri (istri pertama Bapak) anak 8. Jadi 8 + 9 = 17.
> 
> Wassalam.
> 
> On Dec 22, 2011, at 10:35 AM, "ZulTan"  wrote:
> 
> >
> >
> > Kakanda Reflus NB,
> >
> > Baa matematikanyo sainggo dapek angka 17?
> >
> > Quote:
> >
> > "Ibuku istri kedua, melahirkan 14 dan saat ini saudara se Ibu ada 9 
> > ditambah 8 dari Ibu pertama."
> >
> > Mungkin ado sanak nan lain nan bisa manjalehkan?
> >
> > Salam,
> > ZulTan, L, 51, Bogor
> >
> >
> > If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - 
> > Henry Kissinger
> >
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===
> > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> > - DILARANG:
> >  1. E-mail besar dari 200KB;
> >  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> >  3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung

2011-12-21 Terurut Topik Reflus
Sanak Zultan.

Ibu melahirkan 14, kini Ada 9. 5 meninggal.
Ibu Tiri (istri pertama Bapak) anak 8. Jadi 8 + 9 = 17.

Wassalam.

On Dec 22, 2011, at 10:35 AM, "ZulTan"  wrote:

> 
> 
> Kakanda Reflus NB,
> 
> Baa matematikanyo sainggo dapek angka 17?
> 
> Quote:
> 
> "Ibuku istri kedua, melahirkan 14 dan saat ini saudara se Ibu ada 9 ditambah 
> 8 dari Ibu pertama."
> 
> Mungkin ado sanak nan lain nan bisa manjalehkan?
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 51, Bogor
> 
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung

2011-12-21 Terurut Topik Reflus
Rina di Batam.
Tarimo kasih untuak doanya.

Aminn.


Wassalam.

On Dec 22, 2011, at 8:52 AM, "Rina Permadi"  wrote:

> Pak Reflus jo adidunsanak palanta,
> 
>  
> 
> Sesuatu tulisan yang dibuek jo hati, akan marasuak ka dalam hati bagi nan 
> mambaconyo
> 
> Tulisan Pak Reflus ko ambo yakin dibuek jo ketabahan hati seorang anak yang 
> rindu jo Ibunyo. Sahinggo ambo mambaco antahlah lo kadisabuik sabaknyo 
> mambaconyo. Tarimo kasih sharing tulisannyo. Semoga Pak Reflus termasuk salah 
> seorang anak yang sholeh nan dijanjikan Allah SWT dikabulkan do’anyo pabilo 
> bado’a untuak kasalamatan urangtuo nan alah bapulang.. Amin…
> 
>  
> 
> Wassalam
> 
> Amai labu, 34, batam
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
> Behalf Of Reflus
> Sent: Thursday, December 22, 2011 5:25 AM
> To: rantaunet
> Subject: [R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung
> 
>  
> 
> Assalamualikum ww.
> 
> Ibu2, Bapak2, Mamak2 Dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.
> 
> Beberapa Hari nan lalu, ado topic yang membahas tentang kebiasaan makanan 
> urang awak yang sangat berpotensi menimbulkan berbagai jenis penyakik. Dari 
> pengalaman Ambo merawat Ibu di RS Harapan Kita, persentase urang awak terkena 
> serangan Jantung cukup tinggi. Nan sekamar dengan Ibu Ambo hanya satu diluar 
> urang awak (Bapak2).  Selidik punya selidik, ternyata sang Bapak tadi 
> istrinya urang awak.
> 
> Disamping cerita tentang sakik Jantung, tulisan ini Ambo buek dalam rangka 
> menyambut Hari Ibu.
> 
>Ibuku, Ibu 
> dari 17 Anak.
> 
> Oleh : Reflusmen
> 
> Guru SD di Nagari Tanjuang Barulak, Batusangka ,  Sumatera Barat, lahir 05 
> Maret 1928, mengajar sejak tahun 1946 satu tahun setelah Indonesia Merdeka. 
> Wafat jam 06.00 tanggal 06 Juni 2006 setelah sholat subuh terkena serangan 
> jantung, mukena masih menempel di badannya.
> 
>  
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung

2011-12-21 Terurut Topik Reflus
Adinda Anwar.

Walaikum Salam ww.

Dengan senang hati, silahkan di share, malaupun HANYA Sangenek.

Ingat wakatu ketek, karena Sangenek, tapaso harus dikalimek.

Wassalam.

On Dec 22, 2011, at 8:00 AM, "AnwarDjambak"  wrote:

> Assalamualaikum...!!
> 
> Indak taraso mangalir ayia mato mambaco kisah Kanda Reflus ko.
> 
> "Ya Allah..! Ampunilah Dosa kedua Ibu Bapak kami dan  Kasihilah mereka 
> sebagaimana mereka mengasihi kami pada waktu kami masih kecil...Amiin Ya 
> Robbal 'Alamiin..!!!
> 
> Mohon izin untuak dikongsi/share...!!
> 
> 
> Sangenek, 
> 
> 
> 
> Wassalam,
> AnwarDjambak43+,L,Pyk, +60176631377 jo 
> +60176479347
> Kualalumpur, Malaysia
> Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung

2011-12-21 Terurut Topik Reflus
Bu Evy.
Tarimo kasih atas doa untuak Ibu Ambo.
Tentang kekompakan kami, sampai kini lai tetap kompak. Mudah2an baitu 
seterusnyo. Ami

Adiak2 biaso marengek ka Uni atau Uda apakah se Ibu atau tidak.
Baitu juo nan labiah Tuo, kasih sayang ka adiak lai  samo sajo. 

Wakatu partamo mancaliek Ipar laki - laki berpelukan dengan Ibu, Ambo heran. 
Kok bisa ?. Jujur, Ambo indak bantuak itu Jo Mintuo Ambo.

Wassalam.

Reflus.

On Dec 22, 2011, at 7:44 AM, hyvn...@yahoo.com wrote:

> Subhanallah kisah nyata yang menarik bagi saya untuk saya renungkan pak 
> Reflus..
> 
> Teriring doa untuk keluarga besar pak Reflus agar selalu menjaga Silaturahim 
> diantara sesama bersaudara. Banyak orang bersaudara kandung putus silaturahim 
> setelah tidak ada sang Ibunda. Hal ini terjadi karena masing masing memiliki 
> alam pikir, peluang dan kesempatan serta lingkungan pergaulan yang berbeda di 
> masing masing rumah tangganya.
> 
> Dalam pandangan saya sebagai seorang ibu, umumnya perempuan menjalankan 
> tugasnya melalu Nalurinya. Apakah naluri itu ? Bagi saya  adalah suatu Rahmat 
> Allah yang diberi  kepada kaum hawa. Karena ditubuhnya Allah menitipkan 
> perangkat yang nama Rahim. Kami tidak mungkin memperoleh keistimewaan yang 
> sempurna atau secara kebetulan, kalau bukan karena Allah Yang Maha Kuasa. 
> Secara naluriah pula kami memeluk dan menyusui bayi  agar kelak tubuh mungil 
> bayi kami tumbuh menurut kodratnya. Melahirkan adalah mukjizat besar bagi 
> kaum perempuan. Mukjizat yang tidak akan pernah dialami oleh kaum laki-laki. 
> Jadi apa yang pak Reflus sampaikan ini, mudahan akan menjadi perenungan bagi 
> saya. Mampukah saya berbuat sempurna untuk anak2 saya dalam pencapaian hidup 
> mereka menjadi anak yang shaleh, sayang kepada sesama, taat kepada Allah dan 
> cinta kepada Rasulullah. Bagi saya inilah kebanggaan saya jika kelak mereka 
> memiliki "Diri Sejati" nya yaitu tatkala mereka mengenal dirinya, yang 
> selamanya ia akan dekat dengan Tuhannya.
> Perjalanan saya masih panjang untuk mewujudkan itu. 
> Pagi tadi jam 4 anak bujang saya yang sekolah dilain kota mengirm pesan"Hari 
> ibu itu tiap hari ma.. Hehe . Semua anak2 mama papa, sayang sama mama papa. 
> Karena mama dan papa aku sayangi setiap hari.  
> Saya terharu dengan kalimatnya itu karena ia menyebut Mama dan Papa. Ia adil 
> atas orang tuanya. 
> 
> Sekali lagi pak Reflus, ingin saya sampaikan bahwa warisan yang paling 
> berharga dari orang tua kita adalah warisan Hati Nurani. Kesadaran untuk 
> saling tolong menolong dan berbagi. Jika kita rugi karena saudara maka yang 
> untung adalah saudara kita. Kita tak akan miskin karena saudara.
> 
> Doa saya semoga keluarga besar pak Reflus selamanya  dalam silaturahim yang 
> terjaga ya pak.. Aamiin
> 
> Wassalam,
> 
> Evy Nizhamul,
> Kawasan Puspiptek, Tangsel
> 
> 
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] OOT : Ibuku, Ibu dari 17 Anak Dan Sakit Jantung

2011-12-21 Terurut Topik Reflus
 cucunya. Aku selalu merengek, Ibu !, minta piti tuk beli minyak. Ini 
sengaja kulakukan, sebelum Ibu bertanya. Lai ado piti tuk beli minyak ?. Ibu 
memberikan piti dengan muka berseri-seri, terlihat kebanggaan diwajahnya, 
terobati rindunya dikunjungi anak,menantu dan cucu.

Setelah Ibu meninggal, setiap lebaran, aku iri, sedih, melihat dengan pandangan 
kosong kesibukan orang pulang kampong, hal rutin yang kulakukan selama ini di 
saat ibu masih hidup. Sekarang mau mudik kemana ???

Untuk Almarhum Ibuku : Hajjah Marliah.

Wassalam



Reflus/L 54 tahun.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] OOT : Bunga Rendah, Infrastruktur Dan Demo Buruh.

2011-12-14 Terurut Topik Reflus
 component terbesar 
biaya produksi tidak  mendapatkan pemecahan (tidak bisa ditekan ),  maka 
penurunan Suku bunga tidak membawa dampak significant. Disamping itu, demo 
buruh meminta kenaikan Upah akan berlangsung sepanjang masa.

Jika biaya-biaya tadi bisa ditekan (effisien), maka Upah buruh bisa dinaikan. 
Ujung-ujungnya iklim usaha menjadi kondusif. Buruh menjadi sejahtera.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah : segera dibangun Infrastruktur,  berikan 
jaminan/ketetapan harga listrik dan BBM minimal satu tahun kedepan.
Insyah Allah, buruh yang sejahtera dengan sendirinya akan menciptakan iklim 
usaha yang kondusif. Ami.

Wassalam


Reflus/ L. 54 tahun

Anak rang Tanjuang Barulak









-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] OOT : Bernhard Bart, Untuk Songket MinangKabau.

2011-12-10 Terurut Topik Reflus
Lelaki kelahiran Swiss 26 Pebruari 1947 dan istrinya Erika, kini tingga di Batu 
Taba antara Bukittinggi - Payakumbuah. Di Nagari Batu Taba, sejak 2005, tuan 
Bernhard membangun studio Songket, membina delapan petenun Mudah Minangkabau 
memproduksi Songket dengan replica motif-motif lama.
Nampaknyo, Si Berhard iko la cinto mati ka Songket awak.

Kendala nan inyo hadapi,  izin Tinggal sementara indak terkabul. 
Setiap duo bulan harus keluar Indonesia memperbaharui Visa.

Selengkapnya tentang Berhard Ada di Kompas Minggu, edisi 11 Desember 2011 Hal. 
23 pada rubrik Persona.

Wassalam.

Reflus/ L.54 tahun.





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] HARAPAN SEORANG GURU

2011-12-10 Terurut Topik Reflus
Ai..


On Dec 10, 2011, at 8:09 AM, Hanifah Damanhuri  wrote:

> HARAPAN SEORANG GURU
> 
>  
> 
> Setelah kubaca tulisan sahabatku Kelana Dunia
> 
> Aku teringat padamu murid-muridku
> 
> Kemampuanku mungkin tak sama
> 
> Caraku tampaknya juga berbeda
> 
> Dibalik perbedaan
> 
> Ternyata ada kesamaan
> 
> Aku dan Kelana Dunia  sama-sama mencintai murid-murid
> 
>  
> 
> Harapannya
> 
> Harapanku
> 
> Harapan para guru
> 
> Teruslah berjalan murid-muridku
> 
> Seperti yang dikatakan Kelana Dunia
> 
>  
> 
> Padang, 7 Desember 2011
> 
>  
> 
>  
> 
> Hanifah Damanhuri
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> Puisi untuk muridku …..
> 
> TERUSLAH BERJALAN
> 
>  ( Kelana Dunia)
> 
>  
> 
>  
> 
> Teringatkah oleh mu ….
> 
> Ketika engkau ku sapa….engkau ku hina dan tak jarang pula engkau ku cerca….
> Ketika engkau ku paksa bekerja….dan dengan tugas engkau ku siksa….
> Engkau ku bujuk….engkau ku cinta…..engkau ku peluk tanpa kata-kata….
> 
> Teringatkah oleh mu…..
> 
> Ketika engkau melawan di dalam tingkah….apa yang tak engkau suka maka itulah 
> yang aku perintah….
> Ketika engkau tak sudi di dalam hati……apa yang engkau benci maka itulah yang 
> aku sugi……
> Ketika keberanian mu hanya di balik pintu….apa yang engkau kira maka itu lah 
> yang aku berikan…..
> 
>  
> 
> Teringatkah oleh mu…….
> 
> Ketika asap rokok ku aku dahulukan dari pada keringat yang meleleh di dahi 
> mu….
> Ketika pujian yang engkau damba tak juga aku ucapkan…..
> Ketika suara ku menggelegar memecah keheningan….
> 
>  
> 
> Teringatkah oleh mu…..
> 
> Ketika ujian tanpa tulisan…..
> Ketika apa yang engkau tulis bermalam-malam hanya aku buang berantakan…..
> Ketika tangis dan air mata mu malah aku balas dengan bentakan….
> 
>  
> 
> Teringatkah oleh mu….
> 
> Cerita kesedihan apa yang pernah aku paparkan….
> Berita gembira apa yang pernah aku bayangkan…..
> Tentang hidup seperti apa yang nanti harus engkau perjuangkan…..
> 
>  
> 
> Banyak buku belum selesai kita baca….dan banyak pengetahuan yang belum tuntas 
> kita kunyah….
> 
> Tapi hidup harus lah tetap diteruskan…sehingga engkau harus segera enyah…..
> Bangku-bangku itu akan terus berdebu….menanti lapuk menjelang patah…..
> Guru-guru mu akan tetap di situ ….memanjatkan doa kiranya engkau segera 
> menjadi bungah….
> 
>  
> 
> Terus lah berjalan…..langkah kan kaki kiri dan kanan…..
> Teruslah berjalan……jangan pernah berhenti walaupun telah sampai di tujuan…
> Teruslah berjalan……jangan lah mati karena penderitaan dan janganlah silau 
> karena kefanaan…..
> Teruslah berjalan……tak perlu engkau ragu ataupun takut akan ancaman……
> 
> 
> Teruslah berjalan….langkah kan kaki kiri dan kanan…..
> 
> Teruslah berjalan….doa kami tak akan pernah henti walaupun rabun telah datang 
> bersama kebutaan….
> Teruslah berjalan….harapan kami tak akan putus walaupun daging telah lama 
> hancur dalam haribaan….
> Teruslah berjalan….jangan lupa bahwa engkau adalah dambaan masa depan……
> 
> Teruslah berjalan…teruslah berjalan…..
> 
> 
> Teruslah berjalan…..jangan pernah engkau fikir bahwa herdikan tak akan terus 
> kami lantangkan walaupun jiwa telah tak lagi berbadan…..
> Teruslah berjalan…..jangan engkau kira kita telah putus hubungan walaupun 
> matahari telah lelah memberi penerangan….
> 
> Teruslah berjalan…..agar esok hari kematian membawa senyuman….
> 
> (Kelana Dunia, 27 Ramadhan, 1432 H)
> 
>  
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer 

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA

2011-12-10 Terurut Topik Reflus
Adinda Amir Maulana.
Kalau la dapek naik oto rancak. Sabulan caritonyo itu kaitu sajo. Ha ha ha


On Dec 8, 2011, at 1:02 AM, amir.maul...@cintajakarta.com wrote:

> Assalamualaikum, iyo kuaik2 ingatan abangnda2 ambo nan di palanta ko, masih 
> ingek juo jo oto tambang maso saisuak, kalau ambo iyo indak banyak nan tau jo 
> namo2 oto saisuak tu do, maklum ambo masih mudo mantah. Mungkin sabagian dari 
> oto itu alah bangkaruik katiko ambo masih main kalereang. tp sanang hati 
> mambaco postingan ko, ambo jadi punyo bahan carito jo kawan2 ambo.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: Reflus 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 5 Dec 2011 05:46:14 +0700
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Cc: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA
> 
> 


> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA

2011-12-10 Terurut Topik Reflus
Bu Hanifah. Alaikumsalam ww.
Ambo ikut senang, Ibu bisa terhibur.
Salam.

On Dec 9, 2011, at 8:08 PM, Hanifah Damanhuri  wrote:

> Assalammualaikum Wr Wb Bapak Reflus
> 
> Katiko nyanyi oto Tri Arga itu ngetop, awak masih main kalereng di kampuang
> Tiok akhir tahun, di SD kami ado acara perpisahan
> Jadi ado kawan manyanyi lagu iko bapasangan di malam hiburan tsb
> Mantap bana
> Tabayang-bayang gaya mereka malagu, lucu dan heboh
> 
> Wass
> 
> 
> Hanifah
> 
> 
> 
> 
> Pada 4 Desember 2011 17:07, Reflus  menulis:
> Sekedar bacaan ringan disore Hari.
> 
> Mamak, Bapak, Ibu, Uni Dan adik di Palanta NAH.
> 
> Sebelumnya, Ambo mengucapkan :
> 
> Selamat Hari Ulang Tahun ke 221 Kota Padang Panjang.
> Semoga Warga Padang Panjang selalu Sukses
> Ami
> 
> Bicara Kota Padang Panjang yang kemaren  berulang tahun ke 221, di sana 
> banyak hal yang menjadi kenangan. Dalam bidang Kuliner, Kota Padang Panjang  
> identik dengan Sate Mak Syukur, sate kuah kuning yang dihidangkan terpisah 
> antara ketupat dan dagingnya.  Dimakan sambil duduk memandangi lembah anai di 
> udara yang dingin sepoi-sepoi..
> Onde mandelamak Banaaa... Indak nampak mintuo lalu ha ha ha.
> 
> Padang Panjang dari sisi letaknya adalah Kota transit. Kota yang terletak 
> antara Padang Dan Bukitinggi, antara Padang Dan Batusangka, antara Padang Dan 
> Solok. Hal ini antara lain yang membuat Padang Panjang dikenal oleh sebagian 
> besar masyarakat Sumbar.
> 
> Sebagai Kota transit, kami urang Tanjuang Barulak Batusangka teringat pada 
> masa lalu, dikala masih duduk Sekolah Dasar. Kala itu, bermunculan Bus-Bus 
> baru merk Chevrolet, Dodge dengan penampilan yang begitu anggun dan wangi. 
> Bus ini, selalu menjadi topic pembicaraan kami waktu maota-ota.
> 
> Bus baru tersebut hanya menambang Padang - Bukittinggi, istilah jaman 
> sekarang Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi).
> 
> Dianatara Bus AKDP zaman dahulu yang masih terbayang-bayang oleh kami adalah :
> 
> APD, TAS menambang Batusangka - Padang
> TRI ARGA, ANS, NPM menambang Bukittinggi - Padang.
> 
> Disamping menambang AKDP, Bus tersebut juga menambang Antar Kota Antar 
> Propinsi  (AKAP). Khususnya ANS, punya trayek di hampir seluruh Sumatera  dan 
> Jawa.
> Penuturan seorang Sopirnya, ANS cukup disegani di Pulau Jawa, bersaing ketat 
> dengan Bus LORENA.
> 
> Saat ini, Bus - Bus tersebut Tinggal kenangan. Untuk trayek Padang Jakarta, 
> mereka mati Suri sejak adanya harga ticket Pesawat nan  murah. Demikian juga 
> dengan  trayek AKDP, kalah bersaing oleh travel yang menjamur dengan 
> pelayanan Antar jemput dari pintu ke pintu rumah  tempat tujuan.
> 
> Saking hebatnya Bus - Bus zaman dahoeloe itu,  Bapak2, Ibu2, Mamak2, kami 
> yakin pernah mendengar sebuah Lagu yang menceritakan percintaan Sopir dan 
> penumpangnya.
> 
> Lagu ini membuat kami penasaran, ingin bisa menikmati Bus yang mewah  karena 
> belum Ada di Batusangka.   Yaa.Batusangka - Padang baru Ada Oto APD yang 
> sudah Tua.  Stokernya harus selalu standby dengan sebuah ganja Saat oto 
> berjalan di pendakian.
> 
> Untuk menikmati Bus  ini, sewaktu Mau ke  Padang,  dari Batusangka ke  Padang 
>  Panjang kami naik Oplet dan selanjutnya diteruskan dengan Bus mewah trayek 
> Bukittinggi - Padang.
> 
> Disaat Bus menuruni Bukik Silayiang, berkumandang sebuah Lagu dari Tape yang 
> masih anyarr.
> 
> Oto Tri Arga menambang Padang - Bukittinggi.
> Dek  balangganan denai dapek duduak di muko.
> Anta kok baa dek pandai Sopir menggili.
> Kini kok denai la balaki Jo Sopir oto.
> 
> Patuikk tiok sabanta
> Gigi oto Uda tuka
> Tasingguangg Badan denai..
> Bla bla bla bla..
> 
> 
> Ooo yaaa. Teringat Joke Sopir ANS waktu kami maota-ota.
> Apa beda Sopir Sumatera dengan Sopir Jawa ?. Ndak tahu, jawab kami.
> Sopir : buka saja baju sang Sopir. Sopir Sumatera indak ado bulu katiak, 
> .bulu ketiaknya gugur di   Perjalanan karena banyak tikungan.
> 
> Ada - Ada Aja ha ha ha.
> 
> 
> Wassalam
> 
> 
> 
> Reflus.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA

2011-12-04 Terurut Topik Reflus
Mak Duta NAH.

Satantangan makan perai Jo kelompok Sopir memang sabana lamak.
Suatu ketika ditahun 1992, Ambo naik Oto nan la dicarter dek rombongan Pemda 
Jabar dari Padang - Jakarta. Kalau ditanyo, kecekan keluarga Sopir. Itu pesan 
Sopir ka Ambo.

Sapanjang perjalanan, dima Oto Baranti Ambo ikuik makan Jo kelompok Sopir 
diruangan khusus nan ado AC. 

Iyo sabana lamak. Perjalanan nan mengesankan.

Wassalam.


Reflus.



On Dec 5, 2011, at 2:50 AM, ajo duta  wrote:

> Ikuik manyalo sangenek.
> 
> Apak ambo ditahun 60an punyo oto Purnama Raya nan manambang
> Pariaman-Medan. Ambo acok manumpang perai jo oto tu. Ikuik pulo makan
> perai jo kelompok supir dima baranti.
> 
> Sajak apak ambo maningga di Makah, anak2nyo indak abeh mauruih.
> Akhirnya bangkaruik.
> 


>>>> 
>>>> .
>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>> ===
>>>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>>> - DILARANG:
>>>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>>>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>>> 3. One Liner.
>>>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>>>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>>>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>>> mengganti subjeknya.
>>>> ===
>>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> 
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>> - DILARANG:
>>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>>  3. One Liner.
>>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> 
>> 
>> 
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> 
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan 

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA

2011-12-04 Terurut Topik Reflus


Alaikum Salam WW.

MakNgah di Subarang lawik badabua NAH.
Ambo mendoakan, semoga MakNgah selalu Sehat. Ami.

Satantangan Mak Johny Ambo indak kenal.
Walaupun baitu, mungkin juo Ambo pernah naiak otonyo
Ambo mendoakan semoga Mak Johny diterima disisiNYA. Amin.

Wassalam


Reflus.

On Dec 5, 2011, at 1:55 AM, "sjamsir_sjarif"  wrote:

> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu, 
> 
> Kok ado nan biaso manaumpang Oto Bukittinggi - Padang pp tahun 70an tu, 
> mungkin ado nan kenal jo Supir nan ceriahan baimbauan Mak Johny, Ambo Johny, 
> atau Mak Unih karano namo baliau Adjunis. Karano ambo indak di kampuang 
> maso-maso itu, ambo kurang jaleh apo namo oto Bukittingging Padang nan baliau 
> sopiri. Mungkin Bintang Kejora, Teratai, dll, karano baliau lamo manyopir 
> sajak 60an, memang supir profesional Bukittinggi - Padang. Baliau sangat 
> populer dan disenangi para penumpang. 
> 
> Mangko ambo sabuik namo baliau, karano bulan nan lalu baliau alah berpulang 
> ke Rahmatullah di rumah isteri baliau di Kototuo, Balaigurah, Ampek Angkek, 
> dalam usia 80 tahun. 
> 
> Kapado nan kenal atau pernah bahubuangan jo baliau, kok ado garah dan ota 
> sadang menyetir Bukittinggi Padang atau Padang Bukittinggi, jo postiang ko 
> ambo ingin mintakan maaf baliau. Mudah-mudahan baliau diberi Allah 
> Subhanahuata'ala segala keampunan dosa dan kelapangan di Kampuang Akhirat. 
> Amiin ya Rabbil Aalamiin.
> 
> Isteri Almarhum, Sjamnir, saumua jo ambo, adolah kamanakan Badunsanak Ibu jo 
> ambo (neneknyo dunsanak nan tuo dari ambak ambo). Dek ambo caliak anak baliau 
> Imran Adjunis di Jakarta nan tadinyo anggota Lapau ko juo indak panah 
> mancogok di lapau kini, jo iko agak talambek ambo ateh namo keluarga 
> mamintakan maaf ateh berpulangnyo baliau ka Rahmatullah. Dan dari pihak 
> baliau mnalalui anggota keluarga di rumah di Kamouang alah mambarikan maaf 
> kalau-kalau ado kasalahantahadok baliau.
> 
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> Di Tapi Riak nan Badabua, Santa Cruz, California Dec. 4, 2011
> 


>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> 
>>> -- 
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>> - DILARANG:
>>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>>>  3. One Liner.
>>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> 
>>> 
>>> -- 
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>> - DILARANG:
>>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>>> 3. One Liner.
>>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> 
>>> 
>>> -- 
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>>&g

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA

2011-12-04 Terurut Topik Reflus
Sanak R Pitopang.

Tarimo kasih untuk tambahannyo.
Lagunyo Ala Ambo klik, jadi makin takana maso saisuak.
Baru takana dek Ambo, dulu ado oto Gumarang, Batusangka - Pakanbaru, ado 
klakson yang dipencet. Sepanjang PERJALANAN membawakan lagu2 Minang yg lagi Hit

Wassalam

Reflus/54 tahun

On Dec 4, 2011, at 6:23 PM, Ramadhanil pitopang  wrote:

> Sanak Reflus,
> Iko lagu Pelita nan dinyanyikan dek Lily Syarif , caliak tautan di bawah iko :
> 
> http://www.youtube.com/watch?v=wcGUfFMZuLI
> 
> Lagu Oto Tri Arga (Supir Caluang ) tu dinyanyikan dek Lily Syarif juo dulu.
> 
> http://www.youtube.com/watch?v=1X177BuorTQ
> 
> Kalau Lily Syarif nan manyanyi dulu, iyo taibo-ibo hati dek, e..
> Ndak apokah ado hubungan Farmili antaro Mak Ngah jo Lily Syarif atau Abangnda 
> Nuskan Syarif (alm.)
> 
> Wassalam,
> R. Pitopang
> 
> Dari: Ramadhanil pitopang 
> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
> Dikirim: Minggu, 4 Desember 2011 18:11
> Judul: Bls: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA
> 
> Sanak Reflus,
> 
> Sato manambahkan saketek :
> 
> Ado merek oto nan lamo tahun 70-80an nan takana dek ambo
> POZLA (Payakumbuah - Padang)
> PELITA (Lintau Buo- Padang) ado juo lagunyo iko dinyanyikan dek Lily Syarif.
> Bungo Setangkai (Padang- Pakan Baru)
> Aldilla Expres (Pdg- Pakan Baru)
> Merah Sungai  (Bukit Tinggi- Pakan Baru)
> Sari Express (Pdg-bkt- Jakarta)
> Gagak Hitam (Payakumbuh- P. Baru)
> Sinar Riau (bukik- Pyk- Pakan Baru), ado juo lagunyo iko,,dinyanyikan Elly 
> kasim
> Cahaya kampar (Bukik Tinggi- Pakan Baru)
> Kampar Jaya (Bukik Tinggi)
> Sinamar (Suliki- Padang)
> Bintang Kejora (Pyk-Padang, iko sampai thn 1986-an masih ado kalau ndak salah)
> TES (Tarmizi Endah Sutan) punyo urang labuah Basilang Payakumbuh- Padang), 
> collap sampai thn 1990-an
> 
> Hehehehe...bantuak nan pernah karajo di Petak/ Terminal Oto pulo ambo yo ? 
> hehehehe
> Paling indak iko nan pernah ambo calaik wakatu ketek di Terminal Oto di 
> Labuah Baru Payakumbuah, sabalah SMP 1 Pikumbuah kini..
> 
> Wassalam,
> Ramadhanil Pitopang
> 48 years.- gender : male
> 
> 
> 
> Dari: Reflus 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Minggu, 4 Desember 2011 17:07
> Judul: [R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA
> 
> Sekedar bacaan ringan disore Hari.
> 
> Mamak, Bapak, Ibu, Uni Dan adik di Palanta NAH.
> 
> Sebelumnya, Ambo mengucapkan :
> 
> Selamat Hari Ulang Tahun ke 221 Kota Padang Panjang.
> Semoga Warga Padang Panjang selalu Sukses 
> Ami
> 
> Bicara Kota Padang Panjang yang kemaren  berulang tahun ke 221, di sana 
> banyak hal yang menjadi kenangan. Dalam bidang Kuliner, Kota Padang Panjang  
> identik dengan Sate Mak Syukur, sate kuah kuning yang dihidangkan terpisah 
> antara ketupat dan dagingnya.  Dimakan sambil duduk memandangi lembah anai di 
> udara yang dingin sepoi-sepoi..
> Onde mandelamak Banaaa... Indak nampak mintuo lalu ha ha ha.
> 
> Padang Panjang dari sisi letaknya adalah Kota transit. Kota yang terletak 
> antara Padang Dan Bukitinggi, antara Padang Dan Batusangka, antara Padang Dan 
> Solok. Hal ini antara lain yang membuat Padang Panjang dikenal oleh sebagian 
> besar masyarakat Sumbar.
> 
> Sebagai Kota transit, kami urang Tanjuang Barulak Batusangka teringat pada 
> masa lalu, dikala masih duduk Sekolah Dasar. Kala itu, bermunculan Bus-Bus 
> baru merk Chevrolet, Dodge dengan penampilan yang begitu anggun dan wangi. 
> Bus ini, selalu menjadi topic pembicaraan kami waktu maota-ota.
> 
> Bus baru tersebut hanya menambang Padang - Bukittinggi, istilah jaman 
> sekarang Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi).
> 
> Dianatara Bus AKDP zaman dahulu yang masih terbayang-bayang oleh kami adalah :
> 
> APD, TAS menambang Batusangka - Padang
> TRI ARGA, ANS, NPM menambang Bukittinggi - Padang.
> 
> Disamping menambang AKDP, Bus tersebut juga menambang Antar Kota Antar 
> Propinsi  (AKAP). Khususnya ANS, punya trayek di hampir seluruh Sumatera  dan 
> Jawa. 
> Penuturan seorang Sopirnya, ANS cukup disegani di Pulau Jawa, bersaing ketat 
> dengan Bus LORENA.
> 
> Saat ini, Bus - Bus tersebut Tinggal kenangan. Untuk trayek Padang Jakarta, 
> mereka mati Suri sejak adanya harga ticket Pesawat nan  murah. Demikian juga 
> dengan  trayek AKDP, kalah bersaing oleh travel yang menjamur dengan 
> pelayanan Antar jemput dari pintu ke pintu rumah  tempat tujuan.
> 
> Saking hebatnya Bus - Bus zaman dahoeloe itu,  Bapak2, Ibu2, Mamak2, kami 
> yakin pernah mendengar sebuah Lagu yang menceritakan percintaan Sopir dan 
> penumpangnya.
> 
> Lagu ini membuat kami penasaran, ingin bisa menikmati Bus yang mewah  karena 
> belum Ada di Batusangka.  Yaa.Batusangka - Padang baru Ada Oto APD yang 
&

[R@ntau-Net] OOT : Oto TRI ARGA

2011-12-04 Terurut Topik Reflus
Sekedar bacaan ringan disore Hari.

Mamak, Bapak, Ibu, Uni Dan adik di Palanta NAH.

Sebelumnya, Ambo mengucapkan :

Selamat Hari Ulang Tahun ke 221 Kota Padang Panjang.
Semoga Warga Padang Panjang selalu Sukses 
Ami

Bicara Kota Padang Panjang yang kemaren  berulang tahun ke 221, di sana banyak 
hal yang menjadi kenangan. Dalam bidang Kuliner, Kota Padang Panjang  identik 
dengan Sate Mak Syukur, sate kuah kuning yang dihidangkan terpisah antara 
ketupat dan dagingnya.  Dimakan sambil duduk memandangi lembah anai di udara 
yang dingin sepoi-sepoi..
Onde mandelamak Banaaa... Indak nampak mintuo lalu ha ha ha.

Padang Panjang dari sisi letaknya adalah Kota transit. Kota yang terletak 
antara Padang Dan Bukitinggi, antara Padang Dan Batusangka, antara Padang Dan 
Solok. Hal ini antara lain yang membuat Padang Panjang dikenal oleh sebagian 
besar masyarakat Sumbar.

Sebagai Kota transit, kami urang Tanjuang Barulak Batusangka teringat pada masa 
lalu, dikala masih duduk Sekolah Dasar. Kala itu, bermunculan Bus-Bus baru merk 
Chevrolet, Dodge dengan penampilan yang begitu anggun dan wangi. Bus ini, 
selalu menjadi topic pembicaraan kami waktu maota-ota.

Bus baru tersebut hanya menambang Padang - Bukittinggi, istilah jaman sekarang 
Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi).

Dianatara Bus AKDP zaman dahulu yang masih terbayang-bayang oleh kami adalah :

APD, TAS menambang Batusangka - Padang
TRI ARGA, ANS, NPM menambang Bukittinggi - Padang.

Disamping menambang AKDP, Bus tersebut juga menambang Antar Kota Antar Propinsi 
 (AKAP). Khususnya ANS, punya trayek di hampir seluruh Sumatera  dan Jawa. 
Penuturan seorang Sopirnya, ANS cukup disegani di Pulau Jawa, bersaing ketat 
dengan Bus LORENA.

Saat ini, Bus - Bus tersebut Tinggal kenangan. Untuk trayek Padang Jakarta, 
mereka mati Suri sejak adanya harga ticket Pesawat nan  murah. Demikian juga 
dengan  trayek AKDP, kalah bersaing oleh travel yang menjamur dengan pelayanan 
Antar jemput dari pintu ke pintu rumah  tempat tujuan.

Saking hebatnya Bus - Bus zaman dahoeloe itu,  Bapak2, Ibu2, Mamak2, kami yakin 
pernah mendengar sebuah Lagu yang menceritakan percintaan Sopir dan 
penumpangnya.

Lagu ini membuat kami penasaran, ingin bisa menikmati Bus yang mewah  karena 
belum Ada di Batusangka.   Yaa.Batusangka - Padang baru Ada Oto APD yang 
sudah Tua.  Stokernya harus selalu standby dengan sebuah ganja Saat oto 
berjalan di pendakian.

Untuk menikmati Bus  ini, sewaktu Mau ke  Padang,  dari Batusangka ke  Padang  
Panjang kami naik Oplet dan selanjutnya diteruskan dengan Bus mewah trayek 
Bukittinggi - Padang.

Disaat Bus menuruni Bukik Silayiang, berkumandang sebuah Lagu dari Tape yang 
masih anyarr.

Oto Tri Arga menambang Padang - Bukittinggi.
Dek  balangganan denai dapek duduak di muko.
Anta kok baa dek pandai Sopir menggili.
Kini kok denai la balaki Jo Sopir oto.

Patuikk tiok sabanta
Gigi oto Uda tuka
Tasingguangg Badan denai..
Bla bla bla bla..


Ooo yaaa. Teringat Joke Sopir ANS waktu kami maota-ota.
Apa beda Sopir Sumatera dengan Sopir Jawa ?. Ndak tahu, jawab kami.
Sopir : buka saja baju sang Sopir. Sopir Sumatera indak ado bulu katiak, .bulu 
ketiaknya gugur di   Perjalanan karena banyak tikungan.

Ada - Ada Aja ha ha ha.


Wassalam



Reflus.








-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam

2011-11-28 Terurut Topik Reflus
Mak Dasriel Dan Mak Darwin NAH. Rina di Batam NAS.

Management Restoran Padang, Alternatif menghilangkan Demo.
 
Pegawai adalah Asset, bukan Cost.
 
Mungkin pernyataan di atas ini yang mengilhami Nenek moyang kita menerapkan 
Management Restoran Padang yaitu suatu Manajemen yang menerapkan pembagian 
Keuntungan/Laba kepada pegawai.
 
Inti Management Restoran Padang yang kami temui dalam praktek adalah Open 
Management (Manajemen Terbuka). Pegawai ditingkatkan apapun dapat mengetahui 
COGS alias Harga Pokok.
Untuk menjamin COGS yang fair, semua pegawai secara bergantian turun ke pasar 
belanja membeli bahan baku yang akan dimasak. Disini akan terlihat kejujuran, 
kepintaran pegawai yang berbelanja. Dapat dibandingkan harga dan kualitas saat 
pegawai A dan pegawai B berbelanja.
 
Disamping mengetahui Harga Pokok, semua pegawai juga punya Hak dan Tanggung 
jawab akan pemasukan (Penjualan). Kalau kita perhatikan,  semua pegawai dapat 
saja bertindak sebagai kasir.
 
Dengan mengetahui Penjualan dan Harga Pokok, dapat dihitung Laba/Keuntungan 
yang akan dibagi kepada semua pegawai.
 
Karena adanya suatu kepastian akan pembagian keuntungan, semua pegawai merasa 
memiliki. Dengan rasa memiliki, semua pegawai terlibat pada fungsi Management 
yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controling).
 
Controling alias mengawasi akan dilakukan oleh siapapun. Siapa saja dapat 
menegur rekan kerja yang malas, menegur yang korupsi dan menegur siapapun yang 
tidak produktif.
Ini dilakukan karena tindakan negative rekannya akan berdampak pada 
keuntungan/Laba.
 
Persentase pembagian Laba, lagi-lagi dari hasil pembicaraan dengan Investor 
Restoran Padang adalah berdasarkan rapat musyawarah dan mufakat dari semua 
pegawai. Dalam rapat ini semua pegawai akan membahas performance masing-masing 
anggota.
 
Kalau Management Restoran Padang diaplikasi pada perusahaan yang beroriantasi 
laba (profit motive), bergerak dalam bidang apapun,  sepertinya kemajuan 
perusahaan hanya menunggu waktu bersamaan dengan kemajuan/meningkatnya 
kesejahteraan pegawai.
  Amin

Wassalam

Reflus

On Nov 29, 2011, at 10:35 AM, Dasriel Noeha  wrote:

> setuju uda Darwin. Efek Makro juga perlu di simak, seperti kegagalan proyek 
> Habibie di Batam, juga karena ada efek makronya dari segi politik dan ekonomi.
>  
> Ya ya siapa peduli???
> 
> Dari: "dchal...@gmail.com" 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Selasa, 29 November 2011 10:29
> Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam
> 
> Sato ciek dalam kasus iko yo Sanak Palanta RN NAH.
> 
> Kajadian di Batam iko kalau kito baokan ka kondisi mikro atau manusianyo 
> memang factual sarupo curhat nan dibawah iko.
> 
> Tapi banyak pertanyaan nan tingga dibanak ahlinyo. Sia kolah nan bamain, sia 
> nan diuntuangkan dari kondisi keruwetan perburuhan di Batam. Artinyo sia nan 
> indak suko Batam tanang dan maju sarupo kawan disubarang.
> 
> Silahkanlah mancubo mancaliak dari sisi makro, banyak investor masuak Batam 
> dari subarang, tapi sasudah dapek ijin, indak dilanjuikkan dan dipadiakan 
> sajo sahinggo pembangunan2 lain taganggu dek karano aksesnyo tatutuik.
> 
> Mudah2an kepedulian regulator nagari awakko bisa mamikiakan strategy jangka 
> panjang dan bersaing dengan benar untuak kamajuan Batam.
> 
> Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: Dasriel Noeha 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 28 Nov 2011 19:16:16 -0800 (PST)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Bls: [R@ntau-Net] Demo Batam
> 
> Ini termasuk curhat dari hati ke hati yang diwakili oleh Rina.
>  
> Himbauan: Kalau ada  pengusaha Minang atau yg berasal dari Minang yang punya 
> usaha pabrik, assembly, di Batam, cubolah beri masukan tentang: berapa 
> sebenarnya gaji yang layak diberikan kepada buruh yang bekerja disektor 
> formal ini di Batam? Berapakah pengeluaran fix cost (gaji buruh) bila di 
> hitung per unit cost product? Bila ketemunya angka yang tidak berarti untuk 
> COGS, maka harapan kita; kabulkanlah tuntutan buruhmu itu, karena ingat 
> mereka adalah bertanggung jawab dan berfungsi langsung terhadap keberhasilan 
> usaha anda, dan keunggulan product anda sebenarnya berada di tangan anda.
>  
> COGS anda tentu saja masih bisa anda tekan dengan cara lain misalnya menekan 
> Variable cost (efficiency)
>  
> Hayo bantulah kawan-kawan kita di Batam itu, sebelum membara seperti 
> disinyalir Rina bisa menjadi abu.
>  
> wassalam, turut prihatin dengan keluhan Rina
>  
> DAN
>  
>  
> 
> Dari: Rina Permadi 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Selasa, 29 November 2011 9:21
> Judul: RE: [R@ntau-Net] Demo Batam
> 
> Mokasih koreksinyo Fajri
> Kito bandingkan Batam jo kota lain di Jawa
> Takah Cikarang yg UMk 1

[R@ntau-Net] OOT : TIM ORANGE

2011-11-24 Terurut Topik Reflus
Bicara Tim Orange dengan warna yang mencolok, untuk a nda penggemar Sepakbola, 
bisa jadi anda  membayangkan Tim Belanda Sang Runner Up Piala Dunia Afsel. 
Mereka kalah tragis di menit-menit akhir melawan Spanyol yg untuk pertama 
kalinya memboyong Piala Dunia. Apa yang anda bayangkan dengan judul di atas tak 
salah karena Tim Orange ini adalah Tim Sepakbola yang punya banyak pendukung 
fanatic  di seantero Dunia. Fans Belanda tergila-gila pada  Rut Gullit si 
rambut gimbal yang mempermalukan Maradona di Liga Italia. Gol fantantis Van 
Basten berupa tendangan Volley dari sudut sempit di Piala Eropa 1988 sekaligus 
membawa Belanda keluar sebagai juara. Salah satu Gol terbaik sepanjang sejarh. 
Saat itu Belanda memperkenalkan gay a   Total Footbool, sistem baru dari 
Pelatih Rinus Michel.   Itulah antara lain alasan Tim belanda selalu jadi 
favorite di setiap kejuaraan.
  Apa yg akan saya tulis selanjutnya tentang Tim iOrange, sangat berbeda dengan 
Tim Sepakbola Belanda, untuk itu, kubur dulu bayangan anda tentang Tim Belanda. 
Ok !. 

Orange bisa juga kita asosiasikan dengan  buah2an yg mengandung Vitamin C, 
Lebih dikenal dengan Nama jeruk yang   sangat bermanfaat untuk kesehatan. 
Lagi-lagi, bukan ini yg menjadi Topik tulisan saya. 
 Lho !kok mutar-mutar. To the point aja !. Ok...ok
 Tim Orange yang saya maksud adalah Tim yang setiap hari anda lihat, mereka 
kegiatannya selalu dijalanan, dijalan dalam komplek perumahan, jalan dalam 
kota, di jalan Tol atau dimana saja sesuai kebutuhan.
 Yang menarik dari Tim ini adalah profesi mereka membantu siapapun. Mereka 
sepertinya bekerja tanpah pamrih, terus bekerja ditengah kemacetan. Tak 
sekalipun saya melihat mereka meminta-minta kepada orang yang ditemui atas Jasa 
yang mereka berikan. Jangankan meminta, menunjukan wajah  untuk dikasihanipun 
tak pernah terlihat.
Anggota Tim Orange ini dari semua kalangan, Ada yang Muda Dan Ada yang Tua. Ada 
lelaki,, tak ketinggalan Ada juga perempuan yang berstatus Ibu-Ibu.
 Hasil karya mereka  membuat pandangan jadi nyaman, membasmi hama atau virus 
dan sejuta manfaat dari pekerjaan mereka. Sering, Dan sangat sering pekerjaan 
mereka bersentuhan dengan yang kotor-kotor, bau Amis, bau pesing Dan berbagai 
bau tak sedap lainnya. Apa yang mereka kerjakan adalah dampak atas sisa dari 
manfaat yang telah diambil oleh Manusia. 

Walaupun sama-sama dijalanan, mereka sangat bertolak belakang dengan Manusia 
jalanan lainnya alias pengemis. Pengemis yang Sehat walafiat dengan mudahnya 
menengadahkan tangan meminta-minta kepada setiap orang yang ditemui. Konon 
kabarnya, pengemis ini merupakan suatu profesi yang sangat menguntungkan. Sudah 
pernah Ada postingan Disini yang menghitung penghasilan pengemis, dimana 
penghasilannya melebihi Gaji Dirut BUMN.

Kembali kepada Tim Orange yang saya maksud, pengalaman menunjukan bahwa 
berkomunikasi dengan mereka, baik sekedar menegur maupun memberi sesuatu yang 
tidak mereka minta, selalu mendapat balasan yang tidak pernah terbayangkan. 

Begini ceritanya.
UNTUK anda warga JABODETABEK bisa membayangkan apa yang akan saya ceritakan.
Memasuki jalan Tol DALAM Kota dari Cikampek, kita SUDAH dihadang oleh 
kemacetan. Kemacetan karena jumlah kendaraan tidak seimbang dengan ruas jalan, 
ditambah lagi karena terjadi penyempitan. Dua lajur dari Cikampek + Dua lajur 
dari Jagorawi ditambah Dua lajur lagi dari Tanjung Priok. Jumlah enam lajur 
disambut oleh Dua lajur, Yaa Macet donk...

Ditengah kemacetan menyetir  sambil bersiul-siul atau mendengar celoteh penyiar 
Radio atau mendengar Lagu kesayangan, beberapa orang Tim Orange menyapu jalanan 
sekaligus  memungut sampah entah dari mana datangnya (DALAM Tol kok Ada sampah 
? ). Bisa juga mereka memotong atau memangkas merapikan tanaman pembatas jalan 
Tol. Dipagi yang terik, mereka bekerja dengan ikhlas.

Karna menyetir sangat pekan, saya Salam tempel dengan Tim Orange ini. Logika 
saya, Lebih baik salaman dengan mereka dari pada salaman dengan pengemis yang 
Sehat.
Balasan apa yang saya peroleh ?. Saya selalu DAPAT menerobos jalur Tree One 
seorang diri. Tak terlihat atau sengaja delepas oleh Pak Polisi.
Anda percaya ?. Terima kasih atas pengorbanan waktu anda membaca coretan saya.
 Note : HURUF CAPITAL, terjadi karena kesalahan tennis.

Wassalam


Reflus/L 53 + 







Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapu

Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 62

2011-11-18 Terurut Topik Reflus
Si. Memang Ambo ( keliru) SALAH.

Selamat berakhir pekan.
Wassalam

Reflus.


On Nov 19, 2011, at 12:12 AM, "ZulTan"  wrote:

> 
> 
> You got E, Mr. Ridha.
> Excellent!
> 
> See brother Reflus, how to solve it!
> 
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 51, Bogor
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> From: Ahmad Ridha 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 18 Nov 2011 23:57:58 +0700
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 62
> 
> a. aX = 108, where a is the number of phonecards bought, and X is the price 
> for one phonecard.
> 
> b. (a - 2) (X + 2)
> 
> c. (a - 2) (X + 2) = 108 + 20
> aX + 2a - 2X - 4 = 128
> X = 108/a
> 108 + 2a - 216/a = 132
> 2a - 216/a = 24
> a - 108/a - 12 = 0
> a^2 - 12a - 108 = 0
> a = 18
> 
> Wassalaam,
> -- 
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
> 
> 2011/11/18 ZulTan 
> 
> Ko matematika SMP:
> 
> A shop keeper bought some phonecards $108.  He paid $X for each.
> 
> a.  Find, in term of X, an expression for the number of phonecards he bought.
> 
> b.  He gave away two number of phonecards to his son and sold remainder for 
> $2 per card more than he paid for it. Write down an expression in term of X 
> for the some money he received.
> 
> c.  He made $20 profit.  Write down the equation and solve it to find the 
> number of phonecards he bought.
> 
> Mungkin ado nan nio mancubo utak-atiak dipersilakan.
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 51, Bogor
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Iko Bukan Garah: Bahagia Tidak Jadi Jutawan

2011-11-18 Terurut Topik Reflus

Mak Duta  Dan Dunsanak Palanta NAH

Permisi, sato Ambo ciek.

Manuruik Ambo, masalah Bahagia memang nggak perlu Pakai kreteria.
Seandainya Pakai kreteria, mungkin jadinya begini.  Saya Akan bahagia jika : 
- Sudah punya banyak piti.
- Sudah jadi DIREKTUR atau
- Sudah 

Kalau kreteria belum tercapai, berarti sekarang  tidak bahagia. 
Kalau kreteria tidak pernah tercapai, berarti tidak pernah bahagia.

Jadi ?. Bahagialah dengan apa yang sekarang dimiliki.


Wassalam

Reflus.
I am Happy


On Nov 18, 2011, at 8:31 PM, ajo duta  wrote:

> Dari lapau subalah
> 
> --
> 
> Mantan Jutawan Hidup Bahagia Tanpa Uang
> 
> TELFS - Seorang jutawan asal Austria mendonasikan seluruh uangnya dua
> tahun yang lalu karena uangnya tidak membuatnya bahagia. Namun saat
> ini, sang jutawan tampaknya hidup lebih bahagia tanpa kekayaannya.
> Karl Rabeder menjual perusahaannya, rumah dan mobil mewahnya, pesawat
> pribadinya, dan mendonasikan seluruh uangnya ke sebuah yayasan.
> Yayasan tersebut akan memberikan pinjaman dana kepada masyarakat di
> negara-negara miskin yang ada di belahan dunia ini.
> Saat ini, Karl hidup hanya dengan penghasilan sebesar GBP1.000 atau Rp14 juta.
> "Saat ini saya bahagia. Cinta, sinar matahari, dan udara segar, itulah
> yang saat ini membuat saya bahagia," ujar Karl, seperti dikutip
> Orange, Jumat (18/11/2011).
> Pria berusia 49 tahun ini pun menyatakan terima kasihnya terhadap
> yayasan yang diberikan sumbangan olehnya karena yayasan itu sudah
> memberikan kebahagian bagi Karl.
> "Memiliki sedikit uang merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi
> saya. Ketika saya melihat foto saya dahulu, saya tampak sedih,"
> tambahnya.(rhs)
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Garah Akhir Pekan..

2011-11-18 Terurut Topik Reflus
Bu Nur NAH

Ada 5 ekor Burung
Ditembak 1 ekor.
Yang terbang 4 ekor.
Berapa yg masih Tinggal.
Jawab. Yg Tinggal 1, karena nggak bisa terbang ha ha ha.

Wassalam



On Nov 18, 2011, at 7:58 PM, "Nur'Aini B.Prapdanu "  wrote:

> tukuak sangenek ...panambah rami galak
> 
> LOGIKA
> Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah
> satu muridnya.
> Bu Guru : "Hei Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaach..., Kalo ada 5
> ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih
> tinggal? "
> Udin : "Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang."
> Bu Guru : "Salah, harus! nya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya
> seneng kok cara kamu berpikir. "
> Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
> Udin : "Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya...Kalo ada tiga orang
> cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim
> dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es krim
> tersebut, yang ketiga langsung mengulumnya, manakah diantara cewek itu
> yang sudah menikah?"
> Bu Guru : "Haaa . pasti yang makannya dengan mengulum langsung ya."
> Udin : "Salah. harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi
> saya senang lihat cara berpikir Bu Guru."
> Bu Guru : ??!!!#@$%^
> Pada 17 November 2011 18:16, sjamsir_sjarif  menulis:
>> Iko iyobana garah nan urang Indonesia indak mangarati garahnyo.
>> 
>> Tahun 74 ado kawan ambo, padusi, bule, a graduate student di Dept of 
>> Anthropology University of Illnois. Namonyo si Carol, namo sabananyo, lupo 
>> last namenyo. Inyo anak gadih rancak, manih, ceriahan, sanang bana maota.
>> 
>> Wakatu baliak dari pajalanan ka Indonesia tu inyo bacarito ka ambo jo 
>> kawan-kawan tantang pangalamannyo di Indonesia dengan senyum simpul, 
>> tagalak-galak manih. "They have good foods!" keceknyo.
>> "Sometimes, when I wanted to eat I asked and insisted with a smile:
>> ... "Bak Me, Bak Me!" ... :)
>> 
>> "But," keceknyo, "Nobody understood my joke!
>> "Bak Me, Bak Me!"
>> 
>> Salam,
>> -- MakNgah
>> Sjamsir Sjarif
>> Nov 17, 2011
>> 
>> 
>> --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta  wrote:
>>> 
>>> Tukuak sangenek:
>>> 
>>> Hari demi hari Bunga mulai bisa cakap Inggeris. Suatu kali suaminya
>>> pulang bersama teman kantornya bernama John. Si Bunga rupanya sdg
>>> menikmati mi instan. Sebagai mana biasa di Ina, tentu dia berbasa
>>> basi: "Hi John, do you like me?"
>>> 
>>> On 11/17/11, AnwarDjambak  wrote:
 Dunsanak Sapalanta..!
 
 Iko ado garah sangenek dari bbm kawan :
 
 "Bunga adalah seorang cewek kampung yang beruntung, nikah dengan bule
 Inggris dan tinggal disana.=D
 
 Masalahnya timbul karena Bunga kurang paham berbahasa Inggris.
 Sekali waktu Bunga pergi ke pasar beli daging kaki sapi, karena tidak tahu
 bahasa Inggris Bunga mengangkat rok dan menunjukan kakinya. Untunglah
 pedagang mengerti akhirnya Bunga dapat kaki sapi.
 
 Esoknya Bunga datang lg utk beli dada ayam. Tanpa buang waktu Bunga buka
 baju & menunjukkan dadanya. Pedagang masih mengerti dan Bunga pun pulang
 dengan dada ayam.
 
 Esoknya lagi, Bunga ingin beli pisang, lalu diajaknya suaminya.
 
 Dan tahukah anda apa yang terjadi?
 X_X ˚◦°•hmm...(―˛―“)
 .
 
 Jangan mikir yang aneh-aneh deh!
 suami nya kan bisa bhs Inggris..?
 =))ĥǻĥǻĥǻĥǻ=))ªªª"
 
 
 Wassalam,
 AnwarDjambak43+, L Pyk, Kualalumpur,
 Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
>> 
>> 
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini &

Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 62

2011-11-18 Terurut Topik Reflus
Sanak Zultan.


Laba per Unit $ 2.
Total laba = $ 20.
Jumlah yang dijual = 20/2 = 10 unit.
Yang diberikan Saudara.   =. 2 unit.
Jumlah yang dibeli.= 12 unit.
Harga beli per unit = $ 108/12 = $ 9 
Lab a per unit.=  $ 2
Harga Jual pe unit. = $ 11.
Jumlah hasil penjualan = 10 x $ 11 = $ 110.

Wassalam

Reflus.


On Nov 18, 2011, at 6:00 PM, "ZulTan"  wrote:

> 
> [Maaf jikok masih buliah ber-OOT]
> 
> Dunsanak sa-Palanta NAH,
> 
> Kali ini, ambo ingin mengajukan sebuah soal matematika dari sebuah sekolah 
> internasional dengan bahasa pengantar 100% Bahasa Inggris di Bogor.  Sangajo 
> ndak ambo sabuikan namonyo agar tak berkesan promosi.  Ambo akan jawab via 
> japri jikok ado nan batanyo.
> 
> Sekadar info SPP per semester di sekolah ko:
> 
> Untuk TK:  Rp. 8 juta/semester
> Untuk SD: RP. 13 juta/semester
> Untuk SMP: Rp. 20 juta/semester
> Untuk SMA alun punyo info.
> 
> Uang kuliah S2 di IPB kalah jo SPP Tingkat TK.
> 
> Ko matematika SMP:
> 
> A shop keeper bought some phonecards $108.  He paid $X for each.
> 
> a.  Find, in term of X, an expression for the number of phonecards he bought.
> 
> b.  He gave away two number of phonecards to his son and sold remainder for 
> $2 per card more than he paid for it. Write down an expression in term of X 
> for the some money he received.
> 
> c.  He made $20 profit.  Write down the equation and solve it to find the 
> number of phonecards he bought.
> 
> Mungkin ado nan nio mancubo utak-atiak dipersilakan.
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 51, Bogor
> 
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] OOT : Beberapa Catatan Menonton di Senayan

2011-11-18 Terurut Topik Reflus
Beberapa Catatan Menonton di Senayan

Oleh : Reflus.




Bapak2. Ibu2,Mamak2 Dan Dunsanak di Palanta NAH.

Sekedar bacaan ringan yang Ada hubungannya dengan Sea Games.

Mudah2an bisa terhibur.


Menjual karcis kepada tukang catut dan ketahuan Office Boy. Maluuu

Pertama kali aku memasuki Stadion Utama Senayan tahun 1979 menonton pembukaan 
Sea Games, diajak oleh Saudara yang sudah lama tinggal di Jakarta. Waktu itu 
aku nggak punya karcis namun pingin nonton, maklum baru datang dari kampong. 
Agar bisa masuk, adikku (cewek) merayu penjaga karcis supaya karcis tidak 
disobek dengan alasan untuk koleksi. Setelah dia sampai di dalam, karcis 
kuambil dari balik jeruji besi dan akhirnya Aku  aku masuk. Ada-ada aja he he he

Sampai di dalam Stadion, aku takjub melihat Stadion yang begitu besar dan 
megah, konon kabarnya Stadioon Utama Senayan (kini Gelora Bing Karno) termasuk 
stadion nomor lima terbesar di dunia. Di dalam Stadion aku nggak dapat tempat   
duduk saking penuhnya karena di isi oleh para pelajar se DKI.  Rudy Hartono dan 
Sprinter putri (siapa ya ?) dengan anggunnya menyalahkan obor Sea Games. 
Pengalaman pertama ini membuat aku selalu ingin menonton setiap ada 
pertandingan. Dibawah ini aku menulis pengalaman yang cukup menarik (ini versi 
ku lho!). Untuk anda yang sering menonton di Stadion Utama aku harap “sesama 
bis kota jangan saling mendahului”. Silahkan kasih komen atau penjelasan 
tambahan setelah selesai kutulis. Maksa ni yee…

Iran vs PSSI Garuda : Piala Asia.

Era 80an, aku yakin penggila bola pasti mengenal PSSI Garuda yang hampir 
menjajal piala Dunia 1986 di Meksiko, sayang kalah lawan Korsel dibabak 
penyisihan. Aku kira sampai saat ini belum ada tim PSSIyang bisa menyamai 
Garuda ini. Hal yang menarik dari pertandingan ini adalah sewaktu kedua Kapten 
bertukar cendra mata. Kapten Iran mengangkat dan menunjukan kepada penonton 
foto Ayatollah Khomeini yang cukup besar (garis tengah satu meter) sebelum 
diserahkan. Waktu itu Ayatollah Khomeini sang tokoh Revolusi yang bermukim di 
Paris baru saja menggulingkan Raja Iran Shah Mohammed Reza Pahlevi. Sejak itu 
sampai sekarang Iran berubah menjadi Republik.

Persib vs Petrokimia Putra

Kalau nggak keliru ini pertandingan final Galatama. Jakarta membiru oleh 
supporter Persib. Aku ngajak Saudara yang nggak pernah nonton bola. Kataku, kau 
nggak usah nonton bola, liat suasana aja, bujukku. Sampai di Stadion karcis 
habis karena pentonton membludak. Seorang preman nawarin kami masuk tanpa 
karcis asal dibayar, kami ikut dari belakangnya melewati barisan penjaga kurang 
lebih 10 orang kiri kanan. Sampai di dal am Stadion baru kami bayar. Tadinya, 
Preman ini minta bayaran sebelum masuk. Nggak usah yeee...(khawatir kena tipu). 

Luar biasa ya!

Dalam Stadion yang membiru kami berdiri saking penuhnya dan berteriak 
menjagokan Persib karena disekeliling kami penonton Persib. Bisa-bisa kena 
tonjok kalau jagoin Pertrokimia. Cari aman aja he he he

Pertandingan ini dimenangkan oleh Persib, Kalau Persib kalah, panitia takut 
Stadion di bakar oleh pendukung Persib. Begitu komentar sebagian besar 
penonton. Bisa-bisa aja…

Perang Bintang : Timur vs Barat

Ini pertandingan amal yang diselenggarakan setelah Kompetisi berakhir. Karcis 
diundi untuk menentukan penonton yang berhak menendang penalty sebelum 
pertandingan dimulai. Kalau gol hadiahnya mobil Daihatsu, sedangkan bila kiper 
dapat menahan hanya dapat Rp 1 juta. Yang beruntung jadi penendang adalah 
seorang penjual bubur. Sebelum nendang, dia salto dan berlari keliling lapangan 
tanpa alas kaki. Penendang ini diberikan kursus kilat oleh Dede Sulaiman, 
mantan Striker yang terkenal licik. Penonton bersorak-sorai dan berteriak, 
lepasin aja, ntar mobilnya dibagi dua ha ha. Ternyata memang gol dan 
keesokan harinya, foto sipenjual bubur dan mobilnya jadi Head Line di Surat 
Kabar

PSSI VS Singapore. Piala Tiger

Sebelumnya aku nonton PSSI yang kalah lawan Malaysia. Penonton lemas karena 
kecewa dan aku bersumpah nggak mau nonton lagi. Ternyata, saat tandang di 
Malaysia PSSI justru menang telak dan masuk semifinal lawan Singapore. Berkaca 
dari kemenangan di Malaysia, stadion merah menyalah dengan jumlah penonton 
lebih dari 100 ribu, dengan harapan PSSI menang. Apa nyana ! PSSI kalah, dan 
aku pulang dengan langkah gontai. Kecewa dech……..PSSI payah

Menjual Karcis, kelakuan yang memalukan.

Karena seringnya menonton, aku jadi hapal beberapa tabiat atau kelakuan 
penonton di Stadion Utama antara lain: ada saja orang yang mendatangi kita 
untuk membeli karcis yang tidak disobek, tentunya dengan harga yang lebih 
murah. Dalam satu kesempatan, kebetulan tempatku bekerja menjadi sponsor utama 
Liga Indonesia. Kantorku membagi-bagikan karcis kepada pegawai yang ingin 
menonton. Dasar nggak mau rugi, teman yang tidak suka nonton ikut-ikutan dapat 
karcis. Karena karcisnya nggak dipakai, aku minta dan terkumpul kurang lebih 
sepuluh lembar. Temanku yang ikut menonton heran melihat

Re: [R@ntau-Net] Matematika: 3x7=27!

2011-11-16 Terurut Topik Reflus
Ass. Ww.
Mak Duta di subarang lawik.
Tarimo kasih atas sharing Mamak nan sangat bermanfaat.

Wassalam
Reflus.

On Nov 17, 2011, at 4:58 AM, ajo duta  wrote:

> Dari lapau subalah.
> Ambiak manfaatnyo
> 
> 
> 
>  3 x 7 = 27 !
> 
> 
> 
> ​‎​Di suatu padepokan di Tiongkok pernah hidup seorang GURU yg sangat
> dihormati karna tegas jujur.
> 
> Suatu hari, 2 murid menghadap GURU. Mereka bertengkar hebat nyaris beradu 
> fisik.
> 
> keduanya berdebat tentang hitungn 3x7.
> 
> Murid pandai mengatakan hasilnya 21,
> 
> Murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.
> 
> Murid bodoh menantang murid pandai untuk meminta GURU sbg Jurinya
> untuk mengetahui siapa yg benar diantara mereka , sambil si bodoh
> mengatakan : "jika saya yg benar 3 x 7 = 27 maka engkau harus mau di
> cambuk 10 kali oleh GURU , tetapi jika kamu yg benar ( 3 x 7 = 21 )
> maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri., hua ha ha
> ." demikian si bodoh menantang smbl tertawa dgn sangat yakin dgn
> pendapatnya .
> 
> "Katakan GURU mana yg benar?" tanya murid bodoh
> 
> Ternyata GURU memvonis cambuk 10x bagi murid yg pandai (orang yg menjawab 21).
> 
> Si murid pandai protes .
> 
> Dan Sang GURU menjawab:
> 
> "Hukuman ini Bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk KETIDAK ARIFANmu
> yg mau-maunya berdebat dgn orang bodoh yg tidak tau kalo 3x7 adalah
> 21!!"
> 
> Guru melanjutkan : lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi ARIF
> daripada GURU harus melihat 1 nyawa terbuang sia sia !
> 
> Pesan Moral:
> 
> Jika kita sibuk mmperdebatkn sesuatu yg tak berguna, berarti kita juga
> sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yg memulai
> perdebatan,
> 
> Sebab dgn sadar kita membuang waktu energi untuk hal yg tidak perlu.
> 
> Bukankah kita sering mengalaminya?
> 
> Bisa terjadi dgn pasangan hidup, tetangga/ kolega.
> 
> Berdebat ato Bertengkar untuk hal yg tidak ada gunanya, hanya akan
> menguras energi percuma.
> 
> Ada saatnya untuk kita diam untuk menghindari perdebatan atau
> pertengkaran yg sia-sia.
> 
> Diam bukan berarti kalah, bukan?
> 
> Memang bukan hal yg mudah, tapi janganlah sekali-kali berdebat dgn
> orang bodoh yg tidak menguasai  permasalahan.
> 
> "MERUPAKAN SUATU KEARIFAN BAGI ORANG YG BISA KONTROL HINDARI KEMARAHAN
> ATAS SUATU KEBODOHAN !
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Pola Makanan nan sehat-lai adolo pola pipis nn sehat gak ati?-jb".

2011-11-16 Terurut Topik Reflus

Ass. Ww. Ibu Evy, Mamak JB, Mamak Darwin, Mamak Hilman, Ajo Dan Dunsanak 
Palanta nan Ambo hormati.

Alhamdulilllah, Alhamdulillahsanang bana ati Ambo di PAGI nan cerah ko. 
Dapek carito pengalaman Mamak2 nan ringan Dan lucu.
 Dicaritoan sambil galak-galak ha ha ha.
  Iyooilang strest awak. 
Pengalaman Mak Darwin, samo Jo nan Ambo alami minggu lalu. urang lain 
senyum-senyum mancaliek Ambo manari-nari di muko Toilet ha ha ha.
Karano la dapek solusinyo, yoo..kabaminum aie putiah sabanyak-banyaknyo.
Ubek mujarab nan murah meriah.

Wassalam

Reflus.

On Nov 17, 2011, at 6:37 AM, zubir.a...@gmail.com wrote:

> Kanakan Darwin Chalidi n sanak palanta nn dihormati.
> 
> Ruponyo sapancokian kito napaknyo komah.BTW lai ado lawan main kowa di 
> Tangsel Win,kok ado undanglah JB sakali2 ka Tangsel tu.Bakuhapeh awak sampai 
> patang.Syaraiknyo ciek:gak pakai tarohan.Okkaay!
> 
> JB,DtRJ,72thn,ughang Piaman juo.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> From: Darwin Chalidi 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Thu, 17 Nov 2011 05:54:30 +0700
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Pola Makanan nan sehat-lai adolo pola pipis nn 
> sehat gak ati?-jb".
> 
> Sato sneak Palanta RN NAH. Ajo Buyuang mambuka rahasio urang-urang nan macet 
> di Jabodetabek.
> 
> Ambo io lai mambao Boto aia nan manangah sajo nyo Ajo Buyuang. Alah tau jatah 
> buangannyo. Kalau pagi habih minum, sakali dijalan. Biasonyo diukua jarak 
> dari rumah kakantua, dima pomp bensin kiro2 3/4 jam perjalanan. Baitu juo 
> kalau pulang alah diukua jarak ka pomp bensin itu.
> 
> Nan tabedo sakali pernah awak alah tasasak, ado pulo urang didalam nan 
> balamo-lamo jadi bajoget ria lah awak dilua wc nantun.
> 
> Jadi parasaian kalau urang alah biaso macet dijalanan.
> 
> Salam, Darwin Chalidi, 62+, Tangsel
> 
> 2011/11/17 
>   Sanak Angku Doto Reflus nn baik sarato dunsanak di Palanta nn cengeh!
>  " Baa jalan kaluanyo kalau awak kajebak macet dalam perjalanan ka sawah" 
> gurau angku Doto(panggilan bagurau) Reflus.
> 
>Kalau taraso ingin kabalakang dalam perjalanan kasawah bana,mughah tu bagi 
> kito laki2,dipamatang or ditapi banda or dalam sawah nn ado padi 'e,si burung 
> nuri dapek menunaikan tugasnya.Demikian juga halnya bagi induak2nn 
> kasawah,tingga maangkek kain satinggi nn diparalukan,corohkan sajolah aia 
> pincuran tu sambia tagak.He3x.
> 
>   Kok macet dalam perjalanan ba oto dlm Lalin,JB mengusulkan satiok awak ado 
> baiknyo nn mambawo boto,sadiokan aqua kosong nn gadang.Kok kabelet bana koa, 
> tingga manutuik mulut boto to jo 'sibuyuyang' ,kaluakan aia simpaban tu 
> kadalam boto.Tapi ati manyimpanyo,beko taminum.
>Baa lo caro 'e,kok induak2 nn tasasak(kabelet) dalam perjalanan ba oto tu.?
>Io bedo JB manyabuiknyo.
>Tasarah dek angku Doto n sanak palanta je lah.
> 
> Parmisi,lolok dulu sasudah Tahajjud tadi n manggili lo senek lapau awak 
> ko.Adiooos.
> 
>JB,DtRJ,72thn,sk Mandahiliang Padusunan,kini lah di Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> 
> -Original Message-
> From: Reflus 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 16 Nov 2011 19:07:53
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Cc: milis rang minang
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Pola Makanan  nan sehat
> 
> 
> Ibu Evy Dan Dunsanak NAH
> 
> Minum air Putih setelah bangun tidur memang sabana mujarab Khasiatnya.
> Nan Manjadi masalah, beberapa jam setelah minum pingin kebelakang, sedangkan 
> awak kejebak macet dal am Perjalananan ka sawah.
> Iyo sabana susah manahannyo.
> Baa jalan kaluanyo ?
> Salam
> Reflus.
> 
> 
> On Nov 16, 2011, at 6:12 PM, hyvn...@yahoo.com wrote:
> 
> > Salam ka dusanak sadonyo..
> >
> > Berikut ini ambo sampaikan cara sehat melalui terapi air yang dipraktekkan 
> > Rasulullah.Mari kita laksanakan.
> >
> > "Mengapa Rasulullah SAW melarang kita Minum sambil Berdiri ?
> >
> > Ternyata secara Medis dalam Tubuh Manusia terdapat Penyaring Sfringer. 
> > Saringan tsb dapat Terbuka ketika kita Duduk, dan Tertutup ketika Kita 
> > Berdiri. Air yg kita Minum belum 100% STERIL untk diolah oleh Tubuh. Bila 
> > kita Minum sambil Berdiri, maka air tidak Tersaring oleh sfringer krn 
> > Tertutup. Air yang Tidak Tersaring oleh Sfringer Langsung masuk ke Kantung 
> > Kemih, dapat myebabkan PENYAKIT KRISTAL GINJAL.
> >
> > Subhanallah, setiap Perintah dan Larangn Rasul pasti  Bermanfaat bagi 
> > Umatnya.!!
> >
> > Cara Terapi Air Putih :
> > 1) Minum 2 gelas setelah Bangun Tdur.  Dapat membersihkn Organ2 Internal.
> >
>

Re: [R@ntau-Net] Pola Makanan nan sehat

2011-11-16 Terurut Topik Reflus
Ajo Duta NAH.

Ide yang brilliant ha ha ha.

Salam




On Nov 16, 2011, at 7:36 PM, ajo duta  wrote:

> Dinda Reflus NAS,
> 
> Tasasak waktu macet? Jan lupo bao boto aqua dan cadangan GT-Man kalau
> indak sempat dibarasihan.
> 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Pola Makanan nan sehat

2011-11-16 Terurut Topik Reflus

Ibu Evy Dan Dunsanak NAH

Minum air Putih setelah bangun tidur memang sabana mujarab Khasiatnya.
Nan Manjadi masalah, beberapa jam setelah minum pingin kebelakang, sedangkan 
awak kejebak macet dal am Perjalananan ka sawah.
Iyo sabana susah manahannyo.
Baa jalan kaluanyo ?
Salam
Reflus.


On Nov 16, 2011, at 6:12 PM, hyvn...@yahoo.com wrote:

> Salam ka dusanak sadonyo..
> 
> Berikut ini ambo sampaikan cara sehat melalui terapi air yang dipraktekkan 
> Rasulullah.Mari kita laksanakan. 
> 
> "Mengapa Rasulullah SAW melarang kita Minum sambil Berdiri ? 
> 
> Ternyata secara Medis dalam Tubuh Manusia terdapat Penyaring Sfringer. 
> Saringan tsb dapat Terbuka ketika kita Duduk, dan Tertutup ketika Kita 
> Berdiri. Air yg kita Minum belum 100% STERIL untk diolah oleh Tubuh. Bila 
> kita Minum sambil Berdiri, maka air tidak Tersaring oleh sfringer krn 
> Tertutup. Air yang Tidak Tersaring oleh Sfringer Langsung masuk ke Kantung 
> Kemih, dapat myebabkan PENYAKIT KRISTAL GINJAL.  
> 
> Subhanallah, setiap Perintah dan Larangn Rasul pasti  Bermanfaat bagi 
> Umatnya.!! 
> 
> Cara Terapi Air Putih :
> 1) Minum 2 gelas setelah Bangun Tdur.  Dapat membersihkn Organ2 Internal.
> 
> 2) Minum segelas air, 30 menit sebelum makan dapat membantu Fungsi Seluruh 
> Pencernaan + Ginjal.
> 
> 3) Minum segelas air sebelum Mandi dapat menurunkn Tekanan Darah.
> 
> 4) Minum segelas air sebelum tidur dapat mencegah stroke + serangan jantung.
> 
> Sumber : Ustad Abu Sangkan.
> 
> Berdoalah selalu bahwa jiwa dan raga adalah milik Yang Maha Pencipta. Kita 
> menjaga raga dengan akal kita dan kita menjaga jiwa dengan rohani kita.
> 
> Semoga bermanfaat.
> 
> Wassalam,
> 
> Evy Nizhamul,
> Kawasan Puspiptek
> 
> 
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Asli atau Palsu: Aku Bingung

2011-11-16 Terurut Topik Reflus
Mamak Darwin Dan Dunsanak NAH.
Tarimo kasih tuk komentar Mamak.

Palsu atau KW2 awal mulanya memang dari Kramik. Kini istilah KW2 dipakai juga 
UNTUK produk lainnya. 
Wassalam
Reflus

On Nov 16, 2011, at 6:37 PM, "Darwin Chalidi"  wrote:

> Sanak Palanta RN NAH
> 
> Ori itu singkatan dari Ori-ginal
> 
> Sedangkan KW2 itu adalah istilah yang dimunculkan dari Keramik Rumah. Kalau 
> kita minta Keramik ke Toko akan ditanya apakah mau KW1, karena presisinya 
> sangat baik jadi mempunyai harga premium. Sedangkan KW2 biasa dipakai untuk 
> rumah2 Real Estate. Sedangkan RSS mungkin pakai KW4.
> 
> Itulah saketek pengertian ambo mengenai ota palanta iko.
> 
> Darwin Chalidi, 62+, Tangsel
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: Reflus 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 16 Nov 2011 18:29:56 +0700
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Asli atau Palsu: Aku Bingung
> 
> Asli atau Palsu: Aku Bingung
> 
> Ass.ww. Bapak2. Ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
> Tulisan ringan, masalah yang sering Ambo hadapi. Bisa jadi juga, masalah ini 
> juga pernah dialami oleh Bapak2. Ibu2 Dan Dunsanak sekalian.
> 
> Oleh : Reflusmen
> OPINI | 05 June 2011 |   
> Gigi Palsu : Dari Paman Google.
> Mungkin, anda punya pengalaman menyangkut Asli dan Palsu ini yang bikin 
> jengkel alias menggerutu karena merasa tertipu, setidaknya merasa bimbang, 
> barang ini Ori atau Kawe Dua ya ?
> 
> Kedua kata pada judul tulisan ini sangat mudah dibedakan. Apalagi jika 
> dilihat dari susunan hurufnya,asli terdiri empat huruf dan palsu lima huruf. 
> Sinonim dari kata asli dalam bahasa Indonesia adalahtulen dan dalam bahasa 
> Inggris adalah original.
> 
> Kata tulen, jarang kita dengar, sedangkan kata original, disingkat Ori dalam 
> bahasa pasar dan percakapan sehari-hari  sudah familiar di kuping sebagian 
> besar masyarakat, apalagi buat pecinta/pemakai barang elektronik atau yang 
> berhubungan dengan suku cadang/sparepart perangkat apapun.
> 
> Di toko elektronik atau di toko suku cadang kendaraan bermotor (mobil dan 
> sepeda motor), kata Ori lebih sering digunakan dibanding asli.
> 
> Palsu atau tiruan atau imitasi adalah  suatu produk atau apapun yang 
> menyerupai bentuk produk aslinya. Timbulnya yang palsu-palsu ini sebagai 
> jalan pintas tuk menangguk keuntungan dan juga disebabkan banyak  orang suka 
> dengan yang palsu ini. Ya…. karena biasanya yang asli sudah sangat terkenal,  
> bernilai,  atau harganya selangit dan tentunya bergengsi.
> 
> Di pasar dan dalam percakapan sehari-hari, palsu dikenal juga dengan istilah 
> Kawe Dua, entah dari mana usal usul istilah ini, aku tak tahu.
> 
> Masalah palsu memalsu ini paling sering kita jumpai dan jenis yang palsu ini 
> sangat banyak. Barang palsu atau makhluk palsu alias tidak asli, biasanya 
> dimulai dengan menyebut barangnya diikuti dengan kata palsu. Sebagai contoh 
> adalah : uang palsu, ijazah palsu, gigi palsu, dokumen palsu, tanda tangan 
> palsu, jam palsu, merk palsu dan lain-lain.
> 
> Disamping menyebutkan titik titik palsu, mengingat begitu banyak dan sangat 
> mirip dengan yang asli, beberapa yang palsu sudah ada isitilahnya, umpama : 
> polisi palsu ( polisi gadungan), wanita palsu (banci), berita palsu ( gosip 
> atau issue), kaset/CD palsu ( bajakan), rambut Palsu (wig) deelel.
> 
> Membedakan yang Asli dengan Palsu bukan suatu pekerjaan yang mudah, bahkan 
> boleh dikatakan sangat sulit karena perbedaannya sangat tipis, tidak bisa 
> dilihat dengan mata telanjang saking miripnya. Diperlukan pengetahuan dan 
> atau pengalaman yang mumpuni. Membedakan banci dan wanita Asli bisa salah 
> karena sang banci begitu cantiknya, apalagi produk yang jarang dipergunakan.
> 
> Sampai saat ini, pengetahuanku hanya bisa membedakan gigi palsu dan gigi 
> asli, itupun karena gigi palsu terletak di etalase, kalau sedang dipakai tak 
> bisa dibedakan ha ha ha.
> 
> Saking sulitnya membedakan yang Asli dan Palsu, ada suatu cerita tentang 
> sebuah patung (kouros) yang berasal dari abad keenam belas sebelum Masehi. 
> Ditawarkan ke Museum J. Paul Getty di California seharga 10 juta dolar 
> lengkap dengan dokumen-dokumen terkait dengan Kouros itu. Seorang geolog dari 
> University of California melakukan pemeriksaan dengan alat canggih dengan 
> kesimpulan Kouros itu adalah asli. Museum Getty setuju untuk membelinya. Apa 
> yang terjadi ? Ternyata Kouros itu adalah palsu.
> 
> (Sumber : blink byMalcolm Galadwell).
> 
> Mungkin, anda punya pengalaman menyangkut Asli dan Palsu ini yang bikin 
> jengkel alias menggerutu karena merasa tertipu, setidaknya merasa bimbang, 
> barang ini ori atau kawe dua ya ?
> 
> Ini pengalaman saya beberapa

[R@ntau-Net] Asli atau Palsu: Aku Bingung

2011-11-16 Terurut Topik Reflus
Asli atau Palsu: Aku Bingung

Ass.ww. Bapak2. Ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
Tulisan ringan, masalah yang sering Ambo hadapi. Bisa jadi juga, masalah ini 
juga pernah dialami oleh Bapak2. Ibu2 Dan Dunsanak sekalian.

Oleh : Reflusmen
OPINI | 05 June 2011 |   
Gigi Palsu : Dari Paman Google.
Mungkin, anda punya pengalaman menyangkut Asli dan Palsu ini yang bikin jengkel 
alias menggerutu karena merasa tertipu, setidaknya merasa bimbang, barang ini 
Ori atau Kawe Dua ya ?

Kedua kata pada judul tulisan ini sangat mudah dibedakan. Apalagi jika dilihat 
dari susunan hurufnya,asli terdiri empat huruf dan palsu lima huruf. Sinonim 
dari kata asli dalam bahasa Indonesia adalahtulen dan dalam bahasa Inggris 
adalah original.

Kata tulen, jarang kita dengar, sedangkan kata original, disingkat Ori dalam 
bahasa pasar dan percakapan sehari-hari  sudah familiar di kuping sebagian 
besar masyarakat, apalagi buat pecinta/pemakai barang elektronik atau yang 
berhubungan dengan suku cadang/sparepart perangkat apapun.

Di toko elektronik atau di toko suku cadang kendaraan bermotor (mobil dan 
sepeda motor), kata Ori lebih sering digunakan dibanding asli.

Palsu atau tiruan atau imitasi adalah  suatu produk atau apapun yang menyerupai 
bentuk produk aslinya. Timbulnya yang palsu-palsu ini sebagai jalan pintas tuk 
menangguk keuntungan dan juga disebabkan banyak  orang suka dengan yang palsu 
ini. Ya…. karena biasanya yang asli sudah sangat terkenal,  bernilai,  atau 
harganya selangit dan tentunya bergengsi.

Di pasar dan dalam percakapan sehari-hari, palsu dikenal juga dengan istilah 
Kawe Dua, entah dari mana usal usul istilah ini, aku tak tahu.

Masalah palsu memalsu ini paling sering kita jumpai dan jenis yang palsu ini 
sangat banyak. Barang palsu atau makhluk palsu alias tidak asli, biasanya 
dimulai dengan menyebut barangnya diikuti dengan kata palsu. Sebagai contoh 
adalah : uang palsu, ijazah palsu, gigi palsu, dokumen palsu, tanda tangan 
palsu, jam palsu, merk palsu dan lain-lain.

Disamping menyebutkan titik titik palsu, mengingat begitu banyak dan sangat 
mirip dengan yang asli, beberapa yang palsu sudah ada isitilahnya, umpama : 
polisi palsu ( polisi gadungan), wanita palsu (banci), berita palsu ( gosip 
atau issue), kaset/CD palsu ( bajakan), rambut Palsu (wig) deelel.

Membedakan yang Asli dengan Palsu bukan suatu pekerjaan yang mudah, bahkan 
boleh dikatakan sangat sulit karena perbedaannya sangat tipis, tidak bisa 
dilihat dengan mata telanjang saking miripnya. Diperlukan pengetahuan dan atau 
pengalaman yang mumpuni. Membedakan banci dan wanita Asli bisa salah karena 
sang banci begitu cantiknya, apalagi produk yang jarang dipergunakan.

Sampai saat ini, pengetahuanku hanya bisa membedakan gigi palsu dan gigi asli, 
itupun karena gigi palsu terletak di etalase, kalau sedang dipakai tak bisa 
dibedakan ha ha ha.

Saking sulitnya membedakan yang Asli dan Palsu, ada suatu cerita tentang sebuah 
patung (kouros) yang berasal dari abad keenam belas sebelum Masehi. Ditawarkan 
ke Museum J. Paul Getty di California seharga 10 juta dolar lengkap dengan 
dokumen-dokumen terkait dengan Kouros itu. Seorang geolog dari University of 
California melakukan pemeriksaan dengan alat canggih dengan kesimpulan Kouros 
itu adalah asli. Museum Getty setuju untuk membelinya. Apa yang terjadi ? 
Ternyata Kouros itu adalah palsu.

(Sumber : blink byMalcolm Galadwell).

Mungkin, anda punya pengalaman menyangkut Asli dan Palsu ini yang bikin jengkel 
alias menggerutu karena merasa tertipu, setidaknya merasa bimbang, barang ini 
ori atau kawe dua ya ?

Ini pengalaman saya beberapa kali membeli suku cadang, terakhir saat membeli 
baterai Hand Phone. Pedagang menyodorkan kepada saya dua baterai yang sama, 
baik packing /pembungkus, merk, bentuk dan warnanya, semuanya sama, saya tidak 
bisa membedakannya.

Pedagang menunjukan, ini Ori dan ini Kawe Dua. Harga barang Ori tentunya lebih 
mahal dari Kawe Dua. Saya percaya seratus persen bahwa yang mahal adalah Ori 
dan yang murah adalah Kawe Dua. Apakah memang demikian?.

Setelah saya memutuskan membeli yang Ori, ternyata kualitasnya sama dengan 
baterai Kawe Dua yang telah saya miliki sebelumnya. Kepada siapa saya bisa 
menuntut?. Pada Bon/faktur pembelian tertulisBARANG YANG SUDAH DIBELI TIDAK 
DAPAT DITUKAR/ DIKEMBALIKAN. Kacian dech Lu!.

Kembali kepada masalah Asli atau Palsu, selama ini yang saya ketahui bahwa 
Pemerintah atau aparat sering melakukan penangkapan/menyita Kaset atau CD 
bajakan karena melanggar hak Cipta.

Tak pikir-pikir, kenapa tidak semua produk Palsu menjadi perhatian Pemerintah?. 
Maksudnya, produk yang Palsu boleh saja beredar untuk diperjual belikan, 
sepanjang ada tanda atau ciri yang bisa diketahui oleh siapapun untuk 
membedakan yang Asli dan Palsu.

 Ya…..agar pembeli tidak tertipu.

Wassalam

Reflus/Lk. 54 th kurang saketek

Anak urang Tanjuang Barulak.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di

[R@ntau-Net] Bung Hatta.

2011-11-10 Terurut Topik Reflus
Andiko. Tarimo kasih. La ikuik mampromosikan tulisan Ambo.

Tayang Ulang. 

Wassalam : Reflus.

Sanak Palanta



Kapatang ukatu batamu jo Rina Permadi di Jakarta, kami manfaatkan moment nan 
rancak itu untuak hunting buku. Salah satu buku menarik nan kami dapekkan 
adolah nan sinopsisnyo di bawah. Buku nan rancak iko layak dimiliki oleh kito.



Salam



andiko


Bung Hatta: Untuk Negeriku Trilogi Otobiografi

Oleh : Reflusmen

OPINI | 24 March 2011 | 06:13638 28  Nihil

Kulit Sampul : Dari Gramedia Online
Bung Hatta Lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 dari Ayah “H Mohammad 
Djamil dan Ibu Saleha, menurut penilaianku beliau seorang yang kritis, taat 
beragama, setia kawan, baik hati, kutu buku, pandai berorganisasi dan juga 
humoris.

Untuk Negeriku terdiri dari : Buku ke 1  “MOHAMMAD HATTA : BUKITTINGGI - 
ROTTERDAM LEWATBETAWI. Buku ke 2 Berjuang & Dibuang dan Buku ke 3 Menuju 
Gerbang. Kemerdekaan.

Walaupun belum selesai membaca Buku ke 1, yang bercerita tentang masa kecil di 
Bukittinggi, Sekolah di Padang dan sampai melanjutkan kuliah di Belanda, saya 
sangat terkagum-kagum akan pandangan Bung Hatta tentang berbagai hal antara 
lain masalah : Rente/Bunga, Pembagian harta berdasarkan garis keturunan 
Materelineal dan Patrineal yang digambarkan dengan sangat sederhana dan mudah 
dipahami.

Pendekatan Bung Hatta kepada keluarga besar Ayah maupun keluarga besar Ibu 
patut dicontoh, membuat beliau sangat disayang, baik oleh keluarga Bapak (Bako) 
dari Nagari Batuhampar, Kabupaten Lima Puluh Kota maupun dari keluarga Ibu, 
pengusaha terpandang dari Bukittinggi.

Jika anda pernah mendengar Nagari Koto Gadang di Bukittinggi, tempat kelahiran 
H Agus Salim dan pemimpin-pemimpin di awal kemerdekaan, adalah suatu hal yang 
pantas mereka jadi pintar, karena masyarakat Koto Gadang sudah melek pendidikan 
sejak tahun 1908. Mereka punya prinsip bahwa untuk sukses dunia dan akhirat 
harus sekolah, tidak cukup hanya mengaji di surau.

Anak-anak Koto Gadang jalan kaki pulang pergi mendaki Bukit ke Bukittinggi 
sejauh 10 KM untuk sekolah. Wali Nagari Koto Gadang “Datuk Kayo”, mendirikan 
“Studiefonds Koto Gadang (Dana Belajar Koto Gadang), bea siswa untuk anak-anak 
Koto Gadang melajutkan pendidikan ke Jawa dan bila perlu ke Eropa. Luar biasa !

Bicara tentang organisasi dimana Bung Hatta bertindak sebagai Bendahara pada 
perkumpulan sepak bola “Swallow” dan Bendahara Jong Sumatranen Bond Cabang 
Padang. Dalam kedua organisasi ini, ada saja anggota yang enggan membayar 
iuran. Bung Hatta menolak dengan tegas aturan disiplin yang ketat tentang iuran 
ini. Serahkan saja kepada rasa tanggung jawab anggota masing-masing.


Diatas Kapal di Teluk Bayur menuju Betawi tuk sekolah, tiba-tiba Tuan Le Febvre 
Residen Sumatera Barat meminta beratus-ratus karung beras yang telah dimuat 
untuk diturunkan. Saya tidak mau rakyat saya kekurangan beras, begitu 
alasannya.  Ternyata, banyak juga Belanda yang baik ya!. Masih banyak contoh 
Belanda baik dalam buku ini.

Saat sekolah di Betawi Bung Hatta memimpin penerbitan sebuah Majalah untuk 
kalangan pelajar yang berisi propaganda melawan tindakan Belanda yang tidak 
manusiawi seperti memungut pajak dll.

Disiplin Bung Hatta dalam belajar dan berleha-leha setiap malam minggu di Pasar 
Baru seraya menonton dan makan nasi Goreng enak untuk disimak.

Tentang dunia perniagaan, ternyata urang awak sudah menjadi pedagang besar 
tahun 1920 yaitu Mak Etek Ayub (Mamak Bung Hatta) . Ditempat Mak Etek Ayub 
(Kali Besar)  ini saat vakansi Bung Hatta mempraktekan ilmu ekonomi yang 
dipelajarinya di Sekolah Prins Hendrik School (PHS) bagian dagang.  Dalam satu 
transaksi Mak Etek Ayub untung f 10.000 dan semuanya diberikan kepada Bung 
Hatta. Simpan saja di Bank untuk persiapan belajar di Rotterdam/Belanda.

Pemberian itu ditolak oleh Bung Hatta, lebih baik Mamak putarkan saja untuk 
perniagaan, jawab Bung Hatta. Bung Hatta juga pernah diminta menyetor uang ke 
Bank sejumlah f 100.000, pengalaman pertama melihat uang begitu banyak., 
lembaran f 1.000 dan terkecil lembaran f 25. Sebagai gambaran, uang jajan Bung 
Hatta saat itu perbulan f 75. Banyak bukan ! Bagaimana cara dagang Mak Etek 
Ayub yang  dikritik oleh Bung Hatta dan diaminkan oleh H Agus Salim ?. Ini 
dagang Spekulasi dan model Kapitalis, kata Bung Hatta.

Kisah sukses Mak Etek Ayub bermula karena kejujuran dan keuletannya saat jadi 
pembantu seorang Saudagar Jerman yang kembali ke Eropa. Asset si Jerman ini 
diserahkan ke Mak Etek Ayub.

Setamat sekolah PHS, Bung Hatta bimbang antara melanjutkan sekolah ke Belanda 
atau bekerja karena saat itu lowongan pekerjaan berlimpah dengan gaji 
menggiurkan sebesar f 525 perbulan, jauh lebih besar dari gaji orang lain 
sebesar f 300. Akhirnya, Bung Hatta memilih sekolah. Apa alasannya ?.. Aku 
lupa. Ada dalam buku he he he.

Sebelum berangkat, teman-teman yang akan ke Belanda sudah dapat bea siswa 
sedangkan Bung Hatta tidak tahu informasi tentang bea siswa ini dan permohonan 
bea siswa 

Re: [R@ntau-Net] artikel menarik tentang Adat Basyandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah..

2011-11-01 Terurut Topik Reflus
Dunsanak MM dan Adinda Ephi NAS (Nan Ambo Sayangi). Pak Saaf NAH (Nan Ambo 
Hormati). Tarimo kasih, Tarimo kasih, Tarimo kasih.
Ambo ala berhasil mendawnload buku ABS SBK. 
Baru sajo mambaco Kata Pengantar oleh Prof. Azzumardi, Ambo ala geleng-geleng 
Kapalo. Hebat..Wo kerenn..Rancak Bana.

Wassalam

Reflus

On Nov 2, 2011, at 7:49 AM, Ephi Lintau  wrote:

> Alhamdulillah..tarimokasih atas tanggapan dari Mak M***...ambopun alah
> mendownload buku tersebut versi elektronik..sajak babarapa waktu yg
> lalu, sesuia permintaan pak saaf, iko link download ebook tersebut :
> 
> 1. http://www.ziddu.com/download/15437839/PEDOMANPENGAMALANABSSBK.pdf.html
> 2. http://www.ziddu.com/download/15437838/PEDOMANPENGAMALANABSSBK.rar.html
> 3. 
> http://issuu.com/download-bse/docs/pedoman_pengamalan_abs_sbk?viewMode=magazine&mode=embed
> 
> salam
> Yuhefizar aka Ephi Lintau
> 
> 
> On 11/3/11, Dr Saafroedin Bahar  wrote:
>> Sanak Muchwardi Muchtar dan para sanak sapalanta, ado tigo catatan ambo
>> taradok thread Sanak MM di ateh, yaitu:
>> 1). Versi e-book dari buku Pedoman Pengamalan ABS SBK itu alah dilewakan dek
>> situs pakguruonline, dan alah banyak diunduh dek para sanak nan baminat.
>> Kalau masih ado nan baminat, bisa mintak tolong ka Sanak Ephi Lintau untuak
>> manunjuakkan alamat situsnyo.
>> 2). Sosialisasi kandungan buku tu akan ditindaklanjuti dek pimpinan Fakultas
>> Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat di Bukit Tinggi, nan salain
>> akan mambukak program studi ABS SBK juo akan mancari tigo nagari percontohan
>> untuak pengamalan ABS SBK. Sairiang jo itu, sacaro baransua-ansua ambo alah
>> dan akan taruih mangurangi kegiatan ambo dalam baminang-minang, supayo jan
>> sampai timbua pulo cimeeh 'lu lagi lu lagi'. Ambo akan mampabanyak 'tiarap'.
>> Tantu sajo bilo diparalukan ambo siap mambantu.
>> 3) Sekedar informasi, sacaro baansua pulo ambo jo kawan-kawan seperjuangan
>> akan  mambukak lapak baru untuak 'manggaleh' bidang nan salamo iko manjadi
>> habitat ambo, yaitu HAM, semangat kebangsaan, dan perlindungan taradok hak
>> masyarakat hukum adat.
>> Artinyo, sacaro baransua ambo akan manapi dari lapiak palanta ko, sambia
>> maangguak-angguak ketek disaratoi jo 'senyum nabi' bak kato urang.
>> Wassalam,
>> SB.
>> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>> 
>> -Original Message-
>> From: muchwardi muchtar 
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Tue, 1 Nov 2011 02:31:50
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] artikel menarik tentang Adat Basyandi Syara'
>> Syara'
>> Basandi Kitabullah..
>> 
>> HALLO GEBUMIN 2011-2016?! :
>> 
>> Dinda Ephi Lintau (Buo) N.a.c.
>> 
>> 
>> Prelude tantang ABS-SBK nan alah ambo baco di bawah ko, sabananyo alah
>> sabana jaleh, tageh dan segeh disampaikan dalam buku nan ditabikkan dek Gebu
>> Minang, Jakarta.
>> 
>> Kutiko Pak Saaf manjadi salah saurang pambaok kaba dalam Minangkabau Expo di
>> JCC (16/9/11), baliau mambarikan buku nantun bake babarapo urang nan hadir
>> di Balai Sidang ukatu tu. Ambo jo Sanak ZulTan nan hadir, lai kabagian buku
>> tu.
>> 
>> Kalau sajo Dinda Ephi alun dapek atau (sangaik) baminaik ka buku nantun,
>> rancak malah dimintak ka bakeh Dubalang (Pak Saaf) barang ciek buku. Karano
>> kami pun di JCC malam tu dapek perai, tantu "salah satu putra terbaik
>> Lintaubuo" ko juo mandapek hal yang samo.
>> 
>> Namo bukunyo : "Pedoman Pengamalan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi
>> Kitabullah. Syarak Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru"
>> (PPABSSBKSMAMATJG), taba : x, 219 hlm, 14 X 20,5 cm. Alamaik Sekretariat Nan
>> Manabikan : Jl. Kayumanis I No.24, Jakarta 13130. Telp/ Fax. 021.85903567;
>> 08128220321.
>> 
>> Karano baitu rancak dan bagunonyo buku PPABSSBKSMAMATJG nan bakulik hijau
>> mudo kakuniang-kuniangan ko, ambo raso ado rancaknyo pihak Gebumin
>> (2011-2016) mulailah bakarajo sacaro tarencana dan bakataruihan.
>> 
>> Buku PPABSSBKSMAMATJG ko, sarancaknyo didistribusikan ka saluruah urang
>> minang di dunia malalui alam  maya dalam bantuak "electron book". Di
>> sampiang tu, indak baa doh sabalun abihnyo tahun 2011 awak lalui, buku
>> nantun alah manyebar lintas lini dalam komunitas r@ntau-net ko.
>> 
>> Karano ambo hanyo punyo ide, indak tahu ka sia awak kabaiyo atau basakato
>> untuak mansosialisasikan buku rancak nan banamo "Pedoman Pengamalan Adat
>> Basand

Re: [R@ntau-Net] Syair Lagu Tidak Mendidik

2011-10-26 Terurut Topik Reflus


Sanak Ambo mm : Ambo nan seharusnya mint a maaf. Maafkan ya...

Salam
Reflus.

> Maaf, Sanakmbo Reflus.
> 
> Saingek ambo contoh-2 nan Sanak angkek (daur ulang, angekan baliak?) di bawah 
> sabana alah basi. Baso awaknyo, alah rasan. Iyak (Anduang, Grand Mother) ambo 
> panah bapasan kutiko ambo rinuak dulu, "ijan dibiasokan mangunyah makanan nan 
> alah rasan, beko awak sakik paruik".
> 
> Salam..,
> mm***
> 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Syair Lagu Tidak Mendidik

2011-10-26 Terurut Topik Reflus
Bu Hanifah. Alhamdulillah, lai  bisa menghibur ya !. He he he
 Makasih Kembali.

Salam.

> He he he
> Tulisan pak Reflus selalu bikin pembaca terutama hanifah untuk ketawa
> Pikiran yang tadinya mumet, jadi segar kembali
> Makasih ya pak
> 
> Salam
> 
> Hanifah
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Syair Lagu Tidak Mendidik

2011-10-25 Terurut Topik Reflus
Syair Lagu Tidak Mendidik

Oleh : Reflus.
Bapak2, Ibu2, Etek Uni, Mamak Uda dan Dunsanak nan Amb hormati.
Mudah2an bisa terhibur.

Omong-omong soal musik, aku pikir semua orang pasti senang, apakah itu 
laki-laki, perempuan, tua muda dan kaya atau miskin… sama saja. Tak
peduli musik itu ada suara vokalnya (lagu) atau hanya musik instrumental
dari sebuah gitar, piano ataupun hanya botol kosong yang diketuk dengan
sebuah sendok, bisa membuat pendengarnya ikut terhanyut dan tak sadar
berjoget-joget di depan mertua ha ha ha

Begitu dahsyatnya pengaruh dari musik ini, kepada bayi yang masih dalam
kandunganpun disarankan untuk diperdengarkan musik klasik. Itu saran
yang pernah kubaca. Apakah ada dampak positif setelah bayi lahir ?.
Percaya aja dech ! Kok repot he he he.

Musik juga pernah mengakibatkan beberapa remaja putri yang baru puber
meninggal menggenaskan terinjak-injak saat menonton konser Band
pujaannya. Si cowok menyesal tak habis-habisnya dan jadi patah hati
karena dulu pernah berjanji sehidup semati “adinda, dunia ini milik kita
berdua, yang lain hanya ngontrak” begitu kira-kira rayuan sang cowok he
he he

Karena diyakini musik sangat berpengaruh, dijaman orde baru ada beberapa
lagu yang dicekal karena katanya : cengeng, tidak mendidik yaitu lagu
“Hati yang Lukah” atau lagu yang syairnya membuat merah kuping penguasa
seperti lagu yang menceritakan tingkah laku DPR yang tidur saat sidang,
begitu kira-kira alasan yang berwajib.

Tak pikir-pikir, aku juga sependapat untuk mencekal lagu yang memang
secara logika syairnya tidak mendidik. Coba anda dengar baik-baik syair
lagu “Hati Yang Luka” yang menceritakan pertengkaran suami istri.
Menurut logika sederhana, pantesan aja mereka bertengkar karena memang
berasal dari keluarga yang juga sudah bercerai, tak percaya ?. Ini bukti
secuail syairnya.

Pulangkan saja aku pada Ibuku atau Ayahkuuu…

Berarti Ibu dan Ayahnya sudah bercerai khan !
Kalau belum bercerai syairnya akan menjadi
“Pulangkan saja aku pada Ibu dan Ayahkuuu…”

Bisa-biasa aja !

Disamping lagu di atas, ada syair lagu yang kurang pas kalau kita
hubungkan dengan keyakinan kepada Tuhan/Allah yaitu lagu yang
dinyanyikan oleh Ruth Sahanaya yaitu :

Mungkin hanya Tuhan yang tau segalanya…. Judulnya apa ya !. Lali aku..

Apanya yang keliru ?. Menurut keyakinanku, Tuhan itu pasti tahu, jadi
syairnya yaitu kata mungkin diganti menjadi pasti sehingga berubah
menjadi:

Pasti hanya Tuhan yang tau segalanya…… Betul nggak ? he he he

Kalau tak renung-renung, beberapa syair lagu yang kiranya perlu mendapat
perhatian seriousa agar bisa membawa dampak positif kepada pendengarnya
adalah :

1. Malu aku malu pada semut merah (Obbie Meshak).
Malu kok pada semut, harusnya pada manusia donk !. Bisa jadi
ini yang membuat malu sangat mahal dinegeri ini. Jadi percuma berteriak
meminta/mendemo seseorang yang gagal untuk turun dari jabatannya
Mungkin……
2. Tanyakan pada rumput yang bergoyang ( Ebiet G Ade).
Makanya banyak persoalan sulit mendapatkan jawaban yang
memuaskan alias tak pernah tuntas he he he
3. Mengapa begini, mengapa begitu (Broery Pesoelima).

Sampai kini, seingatku belum ada jawabannya lho ! Silahkan anda jawab !
Kalau mau.
Anda juga tidak berdosa kalau mau menambahkan contoh lainnya, karena hak
cipta artikel ini tidak dilindungi undang-undang ha ha ha.

Salam

Reflus/L. Hampir 54 tahun






Beri Nila


iKOMENTAR BERDASARKAN : 

Candra Permadi
19 October 2010 11:49:04
0
sabar oom reflushmen hehehehe
nih lagu meng-Indonesia 
http://www.youtube.com/watch?v=kXANWtVmihk

Suka
Hapus | Balas |

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kuliner : Rumah Makan Ajo Paris

2011-10-12 Terurut Topik Reflus

Adinda Ephi Dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.

Alhamdulilah, Ambo la pernah makan di sinan.
Rasanya ENAK,  HARGANYA MURAH, prinsip Ekonomi he he he.
Yang jadi pertanyaan. Apakah setelah pecah kongsi rasanya tetap alias tidak 
berubah ?.

Omong-omong tentang pecah kongsi, adalah suatu kejadian yang Jamak adanya, bisa 
terjadi di  Rumah Makan, dalam keluarga (Perkawinan) / Bercerai Dan terjadi 
juga di Pemerintahan yang kita sebut PEMEKARAN.

Beberapa contoh rumah makan pecah kongsi di Padang,  sepengetahuan Ambo ANTARA 
lain : RUMAH MAKAN "BERNAMA" Dan "TANPA NAMA".

Di Daerah Pondok, juga Ada Es Durian Pecah Kongsi yang letaknya berhadapan 
yaitu : NAN LAMO Dan GANTI NAN LAMO, untuk sementara ini, GANTI NAN LAMO Lebih 
Unggul alias banyak pengunjungnya.

PEMEKARAN !,,,banyak nian. 
Contohnya .Propinsi Dan kabupaten. Atas dasar Survey kecil-kecilan yang 
dilakukan Radio Swasta, dari sekian banyak Respondent, tak satupun DAPAT 
menjawab dengan Benar JUMLAH PROPINSI YANG SAAT INI ADA DI INDONESIA, apalagi 
kalau menanyakan jumlah Kabupaten, harus nyontek dulu KE Mamak Google UNTUK 
MENDAPATKAN jawabannya.

Pecan kongsi ini, menarik juga untuk  diperbincangkan sebab musababnya. Bisa 
jadi, seribu satu alasan yang melatarbelakanginya.

Ditinjau dari sisi Mudarat dan Manfaatnya, pecah kongsi dal am Perkawinan alias 
Bercerai, kami berpendapat  Lebih banyak Mudarat dibandingkan Manfaatnya.

Demikian juga dengan pecah kongsi/PEMEKARAN Nagari menjadi beberapa desa.

Karena Mudarat Lebih banyak dibandingkan Manfaatnya, makanya kita Kembali KE 
Nagari.

Sedangkan Pecah Kongsi Rumah Makan Dan PEMEKARAN dal am Pemerintahan, Mudarat 
Dan Manfaatnya sepertinya memerlukan penelitian yang ilmiah, namun, kami 
berpendapat apakah itu Pecah Kongsi atau PEMEKARAN mudaratnya Lebih banyak dari 
Manfaatnya. Alasannya ?.
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH.


Wassalam.


Reflus/ L. 53 tahun.


On Oct 12, 2011, at 4:37 PM, Ephi Lintau  wrote:

> sumber : http://blog.ephi.web.id/?p=995
> 
> Kuliner : Rumah Makan Ajo Paris
> 
> Posted on 22/03/2010
> Jika dahulu Anda pernah tinggal di sekitar daerah lolong, asratek, belanti di 
> kota padang, pasti tahu keberadaan rumah makan yang satu ini, RUMAH MAKAN AJO 
> PARIS, dahulunya rumah makan ini selalu di sebut rumah makan  Ajo  Lolong  
> karena lokasinya yang memang berada di lolong, namun beberapa waktu yang 
> lalu, sepertinya ‘pecah kongsi’ pihak pengelolanya, maka sekarang di daerah 
> tersebut terdapat dua rumah makan yang sama-sama menawarkan masakan khasnya, 
> yaitu ikan dan ayam bakar.
> 
> 
> RM. Ajo Paris
> 
> Rumah makan ini dulunya sangat disukai oleh para mahasiswa yang berada di 
> sekitarnya, karena harganya yang ‘merakyat’ rasanyapun khas. Jika Anda mampir 
> kesini pada jam makan siang, maka bersiaplah untuk berebutan dengan pelanggan 
> lainnya. Tidak seperti rumah makan kebanyakan, Rumah Makan Ajo Paris ini 
> hanya menyediakan dua menu utama yaitu ikan bakar dan ayam bakar, menu ini 
> ditemani oleh kuah gulai kuning plus sayur anyang.
> 
> 
> Ikan Bakar
> 
> 
> Bersayur Anyang dan Kuah Gulai Kuning
> 
> Sambil makan, tidak ketinggalan suara pengamen akan menemani Anda serta 
> seorang bapak penjual kerupuk JENGKOL dan Emping. Keberadaan dua orang ini 
> hampir juga menjadi ciri khas rumah makan ini, namun yang sudah pasti selalu 
> adaalah bapak penjual kerupuk Jengkol. Mungkin disini anda menemukan kerupuk 
> jengkol yang enak punya.
> 
> 
> Kerupuk Jengkol
> 
> Tidak ada salahnya, jika anda berada di padang, sekali-kali mampir dan 
> menikmati masakan Ajo Paris ini yang berlokasi di depan taman makam pahlawan 
> lolong. Padang. Selamat mencoba. Perhatikan gaya makan jagoan saya yang satu 
> ini, sewaktu mencicipi masakan RM. Ajo Paris.
> 
> 
> Dzaky Dengan Ayam Bakarnya
> 
> Padang, 16 Maret 2010. (Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau)
> 
> 
> 
> -- 
> === Salam Hormat ==
> Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th
> www.ephi.web.id |  http://blog.ephi.web.id
> FB : www.facebook.com/yuhefizar
> e-Mail : ephi.lin...@gmail.com 
> Handphone  : 08126777956  
> 
> 
> 
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>

Re: [R@ntau-Net] FW: [mangajiRN] Prinsip orang Batak, 1 kepala berada diatas 12 kepala keluarga terangkat derajatnya

2011-10-10 Terurut Topik Reflus
Cerita yang menarik. Makin banyak memberi, makin banyak yang didapat.

On Oct 10, 2011, at 5:23 PM, "St Parapatiah"  wrote:

> Mudahan ada gunanya
> 
>  
> 
> From: mangaj...@yahoogroups.com [mailto:mangaj...@yahoogroups.com] On Behalf 
> Of Rahima
> Sent: Monday, October 10, 2011 10:27 AM
> To: insist...@yahoogroups.com
> Cc: mangaj...@yahoogroups.com
> Subject: [mangajiRN] Prinsip orang Batak, 1 kepala berada diatas 12 kepala 
> keluarga terangkat derajatnya
> 
>  
> 
>  
> 
> …
> Prinsip orang Batak, 1 kepala berada
> diatas 12 kepala keluarga terangkat
>  
> Bismillahirrahmaanirrahiim
> Assalamu’alaikum
> Warahmatullahi wabarakaatuh
>  
> Kalimat diatas,
> kudapatkan dari hasil chattingku dengan kakak kandungku yang berada di Medan,
> setelah sehari sebelumnya aku barusan saja dari P.Siantar dan Medan untuk 
> menjenguk
> Ibuku yang sakit.
>  
> Aku dan kedua
> kakakku pergi jalan-jalan di plaza Milenium pusatnya penjualan Hp. Aku ingin
> membelikan Hp yang tak berkamera untuk kedua anakku Rahmat dan Abduurrahman,
> sebab disekolahnya tak boleh Hp berkamera, sementara selama ini Hp mereka
> berkamera semuanya. 
>  
> Bagus juga tuh
> peraturan disekolah kulihat. Sebab banyak juga efek negatifnya kalau Hp
> anak-anak berkamera, banyak kejadian yang tak enak akibat berfoto ria bervideo
> ria di Hp tersebut, sementara umur mereka masihlah sangat mudanya untuk
> melakukan hal-hal semacam itu. Dan anak tak bisa disalahkan dalam hal ini,
> tetapi ortunyalah yang salah, kenapa dikasih Hp yang canggih-canggih, bikin
> anak bikin foto yang kurang pantas dilihat oleh orang dan di publikasikan pula
> di FB.(Naudzubillah, syukurlah anak-anakku tak melakukan hal semacam itu, foto
> tak berjilbabpun tak ada di FB nya semua masih berjilbab dan dalam kapasitas
> yang wajar-wajar saja). 
>  
> Sementara ada
> kulihat seorang anak memperlihatkan di FB nya foto setengah telanjang, 
> kelihatan
> antara pakaian yang dipakainya hanya beberapa cm saja dari alat vitalnya, kan
> bisa mengundang nafsu lelaki normal namanya itu. Nah, itu kesalahan ortu,
> terutama sang Ibu yang seharusnya lebih mengenal puterinya, sebab dialah yang
> lebih banyak dirumah ketimbang suaminya yang sudah barang tentu harus mencari
> nafkah buat mereka.
>  
> Aku tak ada
> melarang-larang anak kami dalam hal foto2 ini. Mereka tahu sendiri, karena
> sejak dalam didikan dirumah saja, sang Baba, selalu  berpakaian sopan didepan 
> anak-anaknya. Selalu
> pakai kain sarung. Kalaupun musim panas, pakai celana sebatas lutut, dan pakai
> kaos, dan tidak pernah bertelanjang dada didepan anak-anaknya. Hal ini secara
> tak langsung tentu direkam oleh anak-anak kami. Itu pula mungkin sebabnya
> hampir ketiga anak lelaki kami, susah sekali disuruh pakai celana pendek,
> celana dibatas lutut. Apalagi Muhammad, sebanyak itu celana bagus2 dan mahal2
> kubelikan, celana batas lutut, karena mengikuti trendi masa kini, dia tak
> pernah mau memakainya, lebih mau memakai celana panjang yang usang bahkan 
> sudah
> koyak dilututnya itu, tetap dia pakai, ketimbang memakai celana pendek itu. 
> Itu
> semua karena kebiasaan saja kali.
>  
> Jadi, didikan dari
> rumah sejak kecil, tak begitu menyulitkan dan merepotkan aku untuk
> melarang-larang anakku berpakaian tak sopan, apalagi memfotokannya di Hp dan
> dipublikasikan kulit badannya itu. Karena memang tak ada yang harus di
> publikasikan, semua berpakaian sopan, Alhamdulillah.(kecuali dikolam renang
> kali yah, bagi anak lelaki biasanya hanya pakaian renang, tapi bagi anak pr 
> ku,
> dia tetap berjilbab dan pakaian kurung biasa).
>  
> Bagiku sih, anak
> pintar selangit tak ada gunanya, kalau tak memiliki akhlakul karimah yang 
> baik,
> sopan dan lembut. Tidak sombong, apalagi berkata kasar. Bukankah Rasulullah
> diutus kedunia ini untuk penyempurnaan akhlaq yang mulia. Bukan diutus untuk
> menciptakan generasi pintarnya selangit. Aku memang bersyukur, kalau anakku
> dari prestasi akademik mereka lumayanlah, tapi aku selalu mengingatkan mereka.
> Tingkah kalian itu yang lebih penting bagi Mama. 
>  
> Kembali kecerita
> kami belanja di Hp tadi. Kemudian kakakku itu menyelipkan sebungkus entah apa,
> mulanya aku tak tahu, yang kutahu itu adalah pakaian anakku yang tertinggal
> sebelumnya. Kukira bungkus itu adalah kertas kado yang isinya baju tersebut.
> Jadi aku tak engeh. Setelah kami beli 2 hp tanpa kamera itu, kubilang sama
> kakakku, :”Kak..hati2 kak, jangan sampai ketinggalan bungkus ini, hp nya 
> nantik
> hilang nangis nantik anakku, hp nya lumayan mahal juga tuh untuk ukuran
> anak-anak sih, bukan untuk ukuran aku orang dewasa dan sudah emak-emak ini, hp
> keluaran terbaru thn 2011 untuk hp tak berkamera. Kupilih dua warna hitam dan
> merah,lumayan cantiklah.
>  
> Lantas kakakku yang
> satu lagi bilang :”Ma,..isi bungkus ini sama harganya dengan harga Hp yang Ima
> beli itu”. Lha, memang itu apa  isinya
> kak? Kulihat ternyata tas sekolah buat anak kami yang pr hadiah dari kakakku
> itu. “ooh, tas rupanya, ima

Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 60

2011-10-01 Terurut Topik Reflus
Sanak Zultan Dan Dunsanak di .Palanta yang berbahagia.

Soal dari Zultan ala Ambo Cubo, Iyo Panjang kapalo. Indak dapek jawabannyo.
Ambo manyarah.

Tolon.he he he

Wassalam

Reflus.


On Oct 1, 2011, at 8:11 AM, "ZulTan"  wrote:

> 
> 
> Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu
> 
> Dunsanak Sapalanta nan sadang baakhia pakan nan berbahagia,
> 
> "Perpangkatan" kadang kala dipandang menyulitkan.  Padahal ia ditujukan untuk 
> meringkas penulisan angka sehingga mudah dikalkulasi.  Oleh karenanya, 
> seringkali bahkan tak memerlukan kalkulator seperti soal berikut:
> 
> Berapa digit 4^16 x 5^25?
> 
> "Terinspirasi karena diingatkan Da Reflus."
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 51, Bogor
> 
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] PEMBUKTIAN TERBALIK

2011-10-01 Terurut Topik Reflus
Adinda Riri.
Pertama-tama Ambo mengucapkan terima kasih atas tanggapan Riri Dan Ambo doakan 
semoga Riri Dan keluarga Sehat Dan tak kurang satu apapun. Amin.

> Tentang Pembuktian Terbalik secara lengkap, mungkin tidak dibebankan kepada 
> setiap orang (di negara lain juga begitu), mungkin hanya pada tersangka atau 
> terdakwa. Setuju.

Linknya SUDAH Ambo baca. KPK memang telah pernah meminta agar Ada UU tentang 
Pembuktian Terbalik ini. Terdapat pro Dan kontra.

Ambo setuju dengan Pembuktian Terbalik yang Akan dipakai hakim terhadap 
terdakwa Korupsi.

Pangsel bukan bagian dari KPK. Betulbetul...

Terima kasih atas koreksinya.

Wassalam
Reflus



> Waalaikumsalam wr wb.
> 
> Maaf, ambo bukan ahli hukum, jadi catatan ambo di bawah bisa salah.
> 
> UU pembuktian terbalik memang belum ada, tapi secara terbatas, mungkin Rumus 
> yang Uda maksud itu sudah tercermin dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara 
> yang diatur UU 28/99 itu. Ada juga kewajiban pelaporan Gratifikasi.
> 
> Tentang Pembuktian Terbalik secara lengkap, mungkin tidak dibebankan kepada 
> setiap orang (di negara lain juga begitu), mungkin hanya pada tersangka atau 
> terdakwa. Ini ada artikel menarik ttg itu. 
> http://www.komisihukum.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=87%3Abeban-pembuktian-terbalik-dalam-perkara-korupsi&catid=37%3Aopini&Itemid=61〈=in
> 
> Sekadar tambahan catatan untuk pargaraf 6. sependek pemahaman saya, KPK tidak 
> sedang disibukkan dengan pemilihan Ketua, kewenangan itu di luar KPK; 
> sedangkan Pansel bukan bagian dari kpk
> 
> Terimakasih
> 
> Riri 
> 49/L/Bekasi
> 
> From: Reflus 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 1 Oct 2011 07:09:12 +0700
> To: rantaunet
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] PEMBUKTIAN TERBALIK
> 
> Assalamualaikum ww.
> 
> Pembuktian Terbalik
> Oleh : Reflus.
> 
> Terinspirasi oleh soal-soal Matematika yang dilayangkan sanak awak Zultan, 
> Ambo cob a mengutak-ngatik UNTUK melihat kemungkinan Matematika dipakai dal 
> am memecahkan Korupsi yang mendarah daging Dan selalu menjadi pembicaraan 
> dimanapun.
> 
> Lagu senggol-senggolan yang dilantunkan Nazaruddin, telah menyenggol begitu 
> banyak pihak, mulai dari kelas biasa, sampai kepada Ketua Partai yang 
> Partainya sedang berkuasa di Republik ini.
> 
> 
> Lagu senggol-senggolan yang tadinya dinyanyikan satu kali, telah berubah 
> menjadi lagu Midley dengan berbagai irama musik, ada dangdut, pop, jazz, 
> rock, keroncong, serioasa dan irama lainnya.
> 
> Disamping menyenggol pribadi seseorang, lagu tersebut tak lupa pula ikut 
> menyenggol Lembaga Super Power alias KPK yang selama ini menjadi harapan 
> besar masyarakat untuk menumpas perilaku Korupsi. Harapan besar tersebut 
> karena Korupsi adalah penyakit Kronis yang berjangkit sudah begitu lama, 
> sejak mulai Merdeka sampai sekarang  menjalar ke seluruh bagian Tubuh.
> 
> 
> Herannya… Kok penyakit itu  nggak mematikan ya !. He he he.
> 
> Kembali soal KPK, saya pikir Lembaga ini paling banyak  mendapat sorotan, ada 
> yang positip, namun tak  sedikit pula yang negatip. Mulai dari Pribadi 
> pejabatnya dengan kasus pembunuhan yang dipicu oleh seorang caddy, sampai 
> kepada Lembaganya “Cicak dan Buaya” isitilah kerennya. Kasus ini menjadi 
> sorotan  karena ulah KPK menyadap pembicaraan telephone seorang petinggi 
> Polri.
> 
> 
> Saat ini, KPK sedang sibuk-sibuknya memilih Ketua yang berasal dari semua 
> golongan. Memilih orang yang mempunyai integritas sekaligus punya kapasitas. 
> Untuk menjaringnya relatip susah sehingga memerlukan Panitia Seleksi (Pansel) 
> dengan anggota beberapa pakar. Para pakar tersebut  adalah public pigure nan 
> sering menghiasi layar kaca alias muncul di TV dan diyakini akan kepakarannya.
> 
> Ditengah kesibukan memilih Ketua dan mendiskusikan Lagu senggol-senggolan 
> Nazaruddin, muncul idea pembubaran KPK dari Marzuki Alie sang Ketua DPR. 
> Semua orang tersentak menanggapinya, Sudah pasti ada Pro dan Kontra.
> 
> Bicara masalah Korupsi dan cara mengatasinya, menurut pendapat saya, itu 
> adalah hal yang mudah. Korupsi harus dipandang sebagai bagian dari ilmu 
> pasti, bukan ilmu social. Dalam ilmu pasti, jawabannya pasti dan dapat 
> dibuktikan kebenarannya.
> 
> Sebaliknya, soal-soal atau masalah social, mempunyai jawaban bermacam-macam, 
> tergantung  sudut pandang, pengalaman, status yang menjawab.  Semua 
> menganggap bahwa jawabannya yang paling benar.
> 
> Karena Korupsi membicarakan angka, solusinya adalah dengan angka juga khan !. 
> Mari, kita kembali sejenak ke masa lalu, mengingat pada pelajaran berhitung 
> alias Matematika di Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama.
> 
> Dalam ilmu M

[R@ntau-Net] PEMBUKTIAN TERBALIK

2011-09-30 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.

Pembuktian Terbalik
Oleh : Reflus.

Terinspirasi oleh soal-soal Matematika yang dilayangkan sanak awak Zultan, Ambo 
cob a mengutak-ngatik UNTUK melihat kemungkinan Matematika dipakai dal am 
memecahkan Korupsi yang mendarah daging Dan selalu menjadi pembicaraan 
dimanapun.

Lagu senggol-senggolan yang dilantunkan Nazaruddin, telah menyenggol begitu 
banyak pihak, mulai dari kelas biasa, sampai kepada Ketua Partai yang Partainya 
sedang berkuasa di Republik ini.


Lagu senggol-senggolan yang tadinya dinyanyikan satu kali, telah berubah 
menjadi lagu Midley dengan berbagai irama musik, ada dangdut, pop, jazz, rock, 
keroncong, serioasa dan irama lainnya.

Disamping menyenggol pribadi seseorang, lagu tersebut tak lupa pula ikut 
menyenggol Lembaga Super Power alias KPK yang selama ini menjadi harapan besar 
masyarakat untuk menumpas perilaku Korupsi. Harapan besar tersebut karena 
Korupsi adalah penyakit Kronis yang berjangkit sudah begitu lama, sejak mulai 
Merdeka sampai sekarang  menjalar ke seluruh bagian Tubuh.


Herannya… Kok penyakit itu  nggak mematikan ya !. He he he.

Kembali soal KPK, saya pikir Lembaga ini paling banyak  mendapat sorotan, ada 
yang positip, namun tak  sedikit pula yang negatip. Mulai dari Pribadi 
pejabatnya dengan kasus pembunuhan yang dipicu oleh seorang caddy, sampai 
kepada Lembaganya “Cicak dan Buaya” isitilah kerennya. Kasus ini menjadi 
sorotan  karena ulah KPK menyadap pembicaraan telephone seorang petinggi Polri.


Saat ini, KPK sedang sibuk-sibuknya memilih Ketua yang berasal dari semua 
golongan. Memilih orang yang mempunyai integritas sekaligus punya kapasitas. 
Untuk menjaringnya relatip susah sehingga memerlukan Panitia Seleksi (Pansel) 
dengan anggota beberapa pakar. Para pakar tersebut  adalah public pigure nan 
sering menghiasi layar kaca alias muncul di TV dan diyakini akan kepakarannya.

Ditengah kesibukan memilih Ketua dan mendiskusikan Lagu senggol-senggolan 
Nazaruddin, muncul idea pembubaran KPK dari Marzuki Alie sang Ketua DPR. Semua 
orang tersentak menanggapinya, Sudah pasti ada Pro dan Kontra.

Bicara masalah Korupsi dan cara mengatasinya, menurut pendapat saya, itu adalah 
hal yang mudah. Korupsi harus dipandang sebagai bagian dari ilmu pasti, bukan 
ilmu social. Dalam ilmu pasti, jawabannya pasti dan dapat dibuktikan 
kebenarannya.

Sebaliknya, soal-soal atau masalah social, mempunyai jawaban bermacam-macam, 
tergantung  sudut pandang, pengalaman, status yang menjawab.  Semua menganggap 
bahwa jawabannya yang paling benar.

Karena Korupsi membicarakan angka, solusinya adalah dengan angka juga khan !. 
Mari, kita kembali sejenak ke masa lalu, mengingat pada pelajaran berhitung 
alias Matematika di Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama.

Dalam ilmu Matematika yang merupakan cabang ilmu pasti, dikenal bermacam-macam 
Rumus. Rumus dapat menyelesaikan persoalan yang  dihadapi dan berlaku untuk 
kondisi apapun, maksudnya, berbagai-bagai masalah dipecahkan oleh Rumus yang 
sama.

Terciptanya Rumus yang ampuh tersebut, pada dasarnya adalah kesimpulan dari 
jalan pemecahan yang begitu panjang. Baik dengan jalan yang panjang, maupun 
dengan Rumus hasilnya sama.

Dengan pendekatan Matematika, saya yakin bahwa persoalan Korupsi yang dihadapi 
bangsa ini dapat dipecahkan dengan sederhana.

Mengapa saya berani membuat pernyataan demikian ?.

Inilah  contoh soalnya.

Pendapatan/Income - Pengeluaran/Consumsi = Tabungan/Saving + Investasi.

Biasa dilambangkan  : Y - C = S + I

Untuk seorang pegawai entah bekerja dimanapun, Y adalah Gaji + Bonu + 
pendapatan lain-lain yang terkait dengan pekerjaannya. Semua pendapatan 
trrsebut tercatat dalam administrasi perusahaan atau instansi tempat bekerja.

Apabila Y - C tidak sama dengan S + I, dimana  S + I lebih kecil, berarti ybs 
punya Hutang (H) sehingga rumusnya menjadi :

Y + H - C = S + I. Sudah barang tentu, S + I = 0 (Nol)

Kondisi ini, saya yakin siapapun bisa memakluminya. Yaa….karena gaji kecil.

Sebaliknya :

Apabila Y - C tidak sama dengan S + I, dimana S + I lebih besar, inilah yang 
perlu dipecahkan, mengapa bisa terjadi ?.

Mungkin persoalan ini diselesdaikan dengan  Pembuktian Terbalik, maksudnya, 
minta saja oang yang mempunyai persoalan seperti ini membuktikan sendiri.

Jika saja Ada Undang-Undang tentang Pembuktian Terbalik,  menurut pendapat 
saya, KPK yang banyak dibicarakan effektivitasnya, saya sepakat  DIBUBARKAN.


Siapapun yang mempunyai S + I lebih besar dari Y - C diminta membuktikan 
sendiri dihadapan hakim mengapa itu bisa terjadi. Tidak diperlukan Hakim yang 
canggih. Hakim yang akan mengadili cukup dibekali pelajaran Tambah, Kurang dan 
Kali. Hakimnya cukup menunjukan ijazah SD.

Kalau masih diperlukan peralatan tambahan, sang Hakim diberikan Kalkulator 
tukang sayur, maksudnya tidak perlu Karkulator canggih yang ada tombol Sin, Cos 
dan kawan-kawannya.

Dari sedikit uraian dan contoh di atas, ternyata Matematika dapat memecahkan 
persoalan besar Bangsa ini yaitu

Re: [R@ntau-Net] Pasar dan Restorasi Ranah Minang (Cerita dari Yogyakarta)

2011-09-29 Terurut Topik Reflus


Mak .Darwin Bahar Dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.
Izinkan Ambo sago saketetk.

Pasar Tradisional : Aplikasi pemikiran Adam Smith "Bapak Ekonomi"

Adam Smith pada tahun 1776 terkenal dengan Teorinya Invisible Hands yang 
mengatakan bahwa Harga Akan tercipta dengan sendirinya dari Tarik menarik 
ANTARA Permintaan Dan Penawaran. 

Apabila pada suatu usaha terdapat keuntungan, semua orang Akan berusaha UNTUK 
ikut dal am usaha itu. Karena adanya Tambahan penawaran dengan asumsi 
permintaan tetap, maka dengan sendirinya harga Akan Turun. Mekanisme ini Akan 
membuat harga terus Turun sampai pada titik keuntungan yang minimum. UNTUK 
memaksimalkan keuntungan pada titik harga tertentu, tiad a lain yang harus 
dilakukan adalah efficiency PRODUKSI atau menekan Harga Pokoknya. 

Persyaratan yang harus dipenuhi UNTUK terciptanya mekanisme ini adalah 
PERSAINGAN SEMPURNA. PERSAINGAN SEMPURNA tercipta sepanjang semua pelaku 
economy mempunyai kekuatan yang sama. Tidak Ada satu pihak yang bisa 
mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran ini.

Pasar PERSAINGAN SEMPURNA Akan membuat masyarakat menjadi MAKMUR karena harga 
ditekan sedimikian rupah (murah).

Melihat praktek yang terjadi Saat ini, kekuatan pelaku economy ANTARA Hyper 
Market dengan pedagang Tradisonal begitu jauh ketimpangannya sehingga 
PERSAINGAN SEMPURNA tidak tercipta.

UNTUK membuat terciptanya PERSAINGAN SEMPURNA, disinilah peran Pemerintah. 

Pasar Tradisional menurut pendapat kami adalah suatu car a UNTUK menciptakan 
PERSAINGAN SEMPURNA karena kekuatan pelaku economynya relatip sama.

Pendapat saya jauh dari SEMPURNA
Mohon koreksinya.

Wassalam

Reflus/Lk. 53 tahun.

On Sep 30, 2011, at 2:11 AM, "Darwin Bahar"  wrote:

> Yen Pasar Kembang ilang kumandhange,
> ngendi-ngendi paran dadi lokalisasi, 
> uwong-uwong ilang isine, 
> wuda mblejet nglakoni korupsi.
> (Jika Pasar Kembang kehilangan kumandangnya, 
> di mana-mana tempat jadi lokalisasi, 
> orang-orang hilang rasa malunya, 
> telanjang bulat menjalankan korupsi.)
> Itulah sebait syair yang terucap di Pasar Yakopan, Bentara Budaya Yogyakarta, 
> akhir September ini.
> (Dikutip dari Sindhunata, "Yen Pasar Ilang Kumandhange" Kompas, Selasa, 27 
> September 2011,  
> http://cetak.kompas.com/read/2011/09/27/02241989/yen.pasar.ilang.kumandhange)
> Ini cerita dari Yogyakarta memang, tapi tampaknya yang terjadi pada 
> pasar-pasar tradisional di Ranah boleh jadi tidak banyak berbeda dengan yang 
> terjadi di Yogya sana
> Wallahualam bissawab
> 
> Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 68), asal Padangpanjang, tinggal di Depok
>  
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Rumah Makan Minang di Seantero Jagad...PERLU ADA PENGAKUAN HAK INTELEKTUAL SEBAGAI WORLD HERITAGE MINANGKABAU>>

2011-09-29 Terurut Topik Reflus
Adinda Sri Yansen.
Tarimo kasih untuak Tambahan informasinyo.
Alhamdulillah, kalau memang Sederhana Bintaro lai urang awak nan punyo.

Wassalam.
Reflus

On Sep 29, 2011, at 9:13 PM, Sri Yansen  wrote:

> Assalamualaikum Kanda Reflu,
> 
> saketek. untuak RM Sederhana kepemilikannyo klo indak salah mamakai caro 
> Franchise tapi disiko indak Annual Fee sarupo caro kapemilikan bisnis 
> Franchise nan lain...pemilik  mandapek % dari setiap hasil penjualan dan 
> mengenai mutu jo raso untuak bia standard seluruh nyo tetap di atur dek nan 
> punyo. Klau indak salah Ibu Mari Eka Pangestu punyo ciek nan di daerah 
> puncak. Sedangkan kode SA jo SB iko karano nan punyo badunsanak pacah kongsi 
> tapi mereka masih sepakat mamakai namo Sederhana tapi dibedakan A jo B 
> tadi...(carito ko dari kawan nan dulu baminat jo bisnis RM Sederhana 
> ko..modal awal klo indak salah sekitar 2M)
> 
> wassalam,
> Sri Yansen/39+/Lk/Tanjung

> /

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Rumah Makan Minang di Seantero Jagad...PERLU ADA PENGAKUAN HAK INTELEKTUAL SEBAGAI WORLD HERITAGE MINANGKABAU>>

2011-09-29 Terurut Topik Reflus

Mamak Ramadhanil Pitopang Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.

Apo nan Mamak tamukan Iyo sabana banyak nan sarupo itu. Ambo Sepakat dengan 
usul Mamak.
Contoh lainnya adalah RUMAH MAKAN "SEDERHANA"

Nan Ambo tahu, Rumah Makan "SEDERHANA" nan kini menjamur di seluruh pelosok 
Nusantara pemilik awalnyo adalah Bapak Bustamam dari Lintau (mohon koreksi 
kalau Ambo salah). DEK karano Rumah Makan SEDERHANA ko ala maju, banyak nan 
ikut mendompleng/mencontoh persis samo (copy paste), baik tampak Luar 
(desainnyo),   jenis makanannyo maupun caro penyajiannyo. 

Nan paling banyak Ambo Tamui adalah Rumah Makan Sederhana Bintaro. Ado juo 
Rumah Makan Sederhana Jatiwaringin dan Rumah Makan Sederhana lainnya. Sepintas, 
awak indak bisa Membedakan mana Rumah Makan Sederhana nan berasal dari Bapak 
Bustamam dengan Rumah Makan Sederhana Non Bustamam.

Rumah Makan Sederhana Bintaro, nan punyo konon kabarnyo adalah urang Cino.

Kalau awak perhatikan dengan teliti,  Rumah Makan Sederhana asal Bapak 
Bustamam, logonyo "Sa". Rumah Makan Sederhana Bintaro logonyo "SB".

Ambo sangat Sepakat dengan usul Mamak untuk mempatenkan RUMAH MAKAN PADANG, 
MASAKAN MINANG dan masakan Minang lainnya. Contoh yang paling dekat UNTUK 
DIPATENKAN adalah RENDANG karena RENDANG adalah makanan terenak di dunia versi 
CNN. Kalau indak DIPATENKAN banyak urang Non Minang Akan mencontoh.

Tadi, Ambo basuo Jo urang yang telah mempatenkan temuannyo. Keceknyo, biaya 
UNTUK men gurus Paten ko Iyo sabana maha. 

Oleh sebab itu, sasuai Jo usul Mamak, PATEN diurus oleh Pemda SUMBAR. 
UNTUK selanjutnya, setiap Rumah Makan Padang atau MASAKAN Minang yang Ada 
diluar Sumbar perlu mendapat IZIN dari Pemda Sumbar sebagai PEMEGANG Hak PATEN.

Kalau lai urang Minang nan punyo, izinnyo Gratis.

Mohon koreksi kalau ado nan salah.

Wassalam.


Reflus/L. 53 tahun.


On Sep 29, 2011, at 5:38 PM, Ramadhanil pitopang  wrote:

> Ass.w.w. sanak sapalanta,
> 
> Carito iko hanya sebuah renungan nan alah lamo tapikia dek ambo dan 
> diinok-inokan,
> 
> Pangalaman Partamo,
> 
> Tadi siang waktu istirahat siang, ambo makan siang  di Rumah Makan  "MINANG 
> NASI PADANG" INDONESIAN CUISIN nan talatak indak jauah dari Melbourne 
> University...Dek taragak basilaturahmi,,,disapolah ibu nan manyanduakkan nasi 
> tu...Bu makan ciek...Ibu tu haniang sajo, dek aniang ambo tanyo, Ibu Urang 
> Awak yo?  Jawabnyo TIdak, Saya Orang Bandung...habihtu kalua tukang 
> masak,,dari wajahnyo nampaknyo ambo yakin bukan urang awak karano kulik 
> putih,, mato sipik...bantuak katurunan Cinodek tanyo ka tanyo Ruponyo nan 
> punyo usaho itu Urang Vietnam..Masakan Minangnya pun juo Indak ado nan khas " 
> Minang do nan memang pancaliakan ambo Restoran Vietnam iko malampuah di 
> Melbourne City...
> 
> Cubo cigok di :
> http://www.facebook.com/editphoto.php?aid=2105910&id=1125308964&success=5&failure=0#!/photo.php?fbid=2129472392788&set=a.2117051562275.2105910.1125308964&type=1&theater
> 
> Pangalaman II
> 
> Tahun 1990-an, wakatu ambo di Yogya,,, pernah pulo makan di rumah makan 
> "Minang" nan banamo "R.M.Si usuih",,,dicubo pulo makan disiko, kok raso tantu 
> indak samo jo masakan Minang di Pasa ateh kik tenggi atau di Sumbar pado 
> umumnyo...Tapi dek litak ,, nan paruik iko minta Tambah juo...Tambuah Ciek 
> JoPaja nan manyanduakan tu indak pulo mangarati nampaknyo...Kasimpulan 
> ambo  nan punyo indak urang awak tapi urang jawa, tapi dulu tukang masaknyo 
> pernah bakarajo di rumah makan awak akhirnyo mereka buka sendiri..
> 
> Pengalaman III
> 
> Ado rumah makan Minang,  namonyo R.M. MINANG JAYA .. talatak di Pasa Bogor, 
> salirik jo urang manjua cindera mata, dakek urang manjua kaladi BOGOR dakek 
> Kebun raya BogorDisitu ADO rumah makan masakan awak juo, dan ado Bakso 
> juo...dari carito-carito jo nan punyo beliau itu dulu pernah bakarajo di 
> rumah makan awak, tapi kini buka surang.
> kALAU R.M TRIO ITU PASTI URANG AWAK BATIPUAH PADANG PANJANG NAN PUNYO, KOK 
> RASONYO MANTAP BANA SARUPO JO MAKAN DIKAMPUANG..
> 
> banyak contoh nan lain di jakarta,, Rumah makan Padang labelnyo tapi nan 
> PUNYO Urang "Non Minang".
> Kesimpulan ambo,
> 
> Masakan Minang (nan terkenal di lua sebagai Masakan Padang) iko cukuik banyak 
> dilua tapi alah banyak nan punyo urang lain non Minang,,manuruik ambo iko 
> mungkin ado positifnyo artinyo Rumah makan Minang cukup terkenal diluar bukan 
> hanya di Indonesia tapi juga di lua nagari.. 
> 
> TAPI NAN MARUSAK,  Dek banyak pulo nan punyo dan mamasak bukan urang awak, 
> akibatnyo RASOnyo indak sandereh do,,,hilang khas  Minang, apolai dek Randang 
> mendapat predikat  sebagai makanan paling lezat kini,,,
> Kalau urang non minang  mamasak RASONYO  indak bakatantuan do..akibat

Re: [R@ntau-Net] Rumah Makan Minang di Seantero Jagad...PERLU ADA PENGAKUAN HAK INTELEKTUAL SEBAGAI WORLD HERITAGE MINANGKABAU>>

2011-09-29 Terurut Topik Reflus

Mamak Ramadhanil Pitopang Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.

Apo nan Mamak tamukan Iyo sabana banyak nan sarupo itu. Ambo Sepakat dengan 
usul Mamak.
Contoh lainnya adalah RUMAH MAKAN "SEDERHANA"

Nan Ambo tahu, Rumah Makan "SEDERHANA" nan kini menjamur di seluruh pelosok 
Nusantara pemilik awalnyo adalah Bapak Bustamam dari Lintau (mohon koreksi 
kalau Ambo salah). DEK karano Rumah Makan SEDERHANA ko ala maju, banyak nan 
ikut mendompleng/mencontoh persis samo (copy paste), baik tampak Luar 
(desainnyo),   jenis makanannyo maupun caro penyajiannyo. 

Nan paling banyak Ambo Tamui adalah Rumah Makan Sederhana Bintaro. Ado juo 
Rumah Makan Sederhana Jatiwaringin dan Rumah Makan Sederhana lainnya. Sepintas, 
awak indak bisa Membedakan mana Rumah Makan Sederhana nan berasal dari Bapak 
Bustamam dengan Rumah Makan Sederhana Non Bustamam.

Rumah Makan Sederhana Bintaro, nan punyo konon kabarnyo adalah urang Cino.

Kalau awak perhatikan dengan teliti,  Rumah Makan Sederhana asal Bapak 
Bustamam, logonyo "Sa". Rumah Makan Sederhana Bintaro logonyo "SB".

Ambo sangat Sepakat dengan usul Mamak untuk mempatenkan RUMAH MAKAN PADANG, 
MASAKAN MINANG dan masakan Minang lainnya. Contoh yang paling dekat UNTUK 
DIPATENKAN adalah RENDANG karena RENDANG adalah makanan terenak di dunia versi 
CNN. Kalau indak DIPATENKAN banyak urang Non Minang Akan mencontoh.

Tadi, Ambo basuo Jo urang yang telah mempatenkan temuannyo. Keceknyo, biaya 
UNTUK men gurus Paten ko Iyo sabana maha. 

Oleh sebab itu, sasuai Jo usul Mamak, PATEN diurus oleh Pemda SUMBAR. 
UNTUK selanjutnya, setiap Rumah Makan Padang atau MASAKAN Minang yang Ada 
diluar Sumbar perlu mendapat IZIN dari Pemda Sumbar sebagai PEMEGANG Hak PATEN.

Kalau lai urang Minang nan punyo, izinnyo Gratis.

Mohon koreksi kalau ado nan salah.

Wassalam.


Reflus/L. 53 tahun.


On Sep 29, 2011, at 5:38 PM, Ramadhanil pitopang  wrote:

> Ass.w.w. sanak sapalanta,
> 
> Carito iko hanya sebuah renungan nan alah lamo tapikia dek ambo dan 
> diinok-inokan,
> 
> Pangalaman Partamo,
> 
> Tadi siang waktu istirahat siang, ambo makan siang  di Rumah Makan  "MINANG 
> NASI PADANG" INDONESIAN CUISIN nan talatak indak jauah dari Melbourne 
> University...Dek taragak basilaturahmi,,,disapolah ibu nan manyanduakkan nasi 
> tu...Bu makan ciek...Ibu tu haniang sajo, dek aniang ambo tanyo, Ibu Urang 
> Awak yo?  Jawabnyo TIdak, Saya Orang Bandung...habihtu kalua tukang 
> masak,,dari wajahnyo nampaknyo ambo yakin bukan urang awak karano kulik 
> putih,, mato sipik...bantuak katurunan Cinodek tanyo ka tanyo Ruponyo nan 
> punyo usaho itu Urang Vietnam..Masakan Minangnya pun juo Indak ado nan khas " 
> Minang do nan memang pancaliakan ambo Restoran Vietnam iko malampuah di 
> Melbourne City...
> 
> Cubo cigok di :
> http://www.facebook.com/editphoto.php?aid=2105910&id=1125308964&success=5&failure=0#!/photo.php?fbid=2129472392788&set=a.2117051562275.2105910.1125308964&type=1&theater
> 
> Pangalaman II
> 
> Tahun 1990-an, wakatu ambo di Yogya,,, pernah pulo makan di rumah makan 
> "Minang" nan banamo "R.M.Si usuih",,,dicubo pulo makan disiko, kok raso tantu 
> indak samo jo masakan Minang di Pasa ateh kik tenggi atau di Sumbar pado 
> umumnyo...Tapi dek litak ,, nan paruik iko minta Tambah juo...Tambuah Ciek 
> JoPaja nan manyanduakan tu indak pulo mangarati nampaknyo...Kasimpulan 
> ambo  nan punyo indak urang awak tapi urang jawa, tapi dulu tukang masaknyo 
> pernah bakarajo di rumah makan awak akhirnyo mereka buka sendiri..
> 
> Pengalaman III
> 
> Ado rumah makan Minang,  namonyo R.M. MINANG JAYA .. talatak di Pasa Bogor, 
> salirik jo urang manjua cindera mata, dakek urang manjua kaladi BOGOR dakek 
> Kebun raya BogorDisitu ADO rumah makan masakan awak juo, dan ado Bakso 
> juo...dari carito-carito jo nan punyo beliau itu dulu pernah bakarajo di 
> rumah makan awak, tapi kini buka surang.
> kALAU R.M TRIO ITU PASTI URANG AWAK BATIPUAH PADANG PANJANG NAN PUNYO, KOK 
> RASONYO MANTAP BANA SARUPO JO MAKAN DIKAMPUANG..
> 
> banyak contoh nan lain di jakarta,, Rumah makan Padang labelnyo tapi nan 
> PUNYO Urang "Non Minang".
> Kesimpulan ambo,
> 
> Masakan Minang (nan terkenal di lua sebagai Masakan Padang) iko cukuik banyak 
> dilua tapi alah banyak nan punyo urang lain non Minang,,manuruik ambo iko 
> mungkin ado positifnyo artinyo Rumah makan Minang cukup terkenal diluar bukan 
> hanya di Indonesia tapi juga di lua nagari.. 
> 
> TAPI NAN MARUSAK,  Dek banyak pulo nan punyo dan mamasak bukan urang awak, 
> akibatnyo RASOnyo indak sandereh do,,,hilang khas  Minang, apolai dek Randang 
> mendapat predikat  sebagai makanan paling lezat kini,,,
> Kalau urang non minang  mamasak RASONYO  indak bakatantuan do..akibat

Re: [R@ntau-Net] Rumah Makan Minang di Seantero Jagad...PERLU ADA PENGAKUAN HAK INTELEKTUAL SEBAGAI WORLD HERITAGE MINANGKABAU>>

2011-09-29 Terurut Topik Reflus

Mamak Ramadhanil Pitopang Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
Assalamualaikum ww.

Apo nan Mamak tamukan Iyo sabana banyak nan sarupo itu. Ambo Sepakat dengan 
usul Mamak.
Contoh lainnya adalah RUMAH MAKAN "SEDERHANA"

Nan Ambo tahu, Rumah Makan "SEDERHANA" nan kini menjamur di seluruh pelosok 
Nusantara pemilik awalnyo adalah Bapak Bustamam dari Lintau (mohon koreksi 
kalau Ambo salah). DEK karano Rumah Makan SEDERHANA ko ala maju, banyak nan 
ikut mendompleng/mencontoh persis samo (copy paste), baik tampak Luar 
(desainnyo),   jenis makanannyo maupun caro penyajiannyo. 

Nan paling banyak Ambo Tamui adalah Rumah Makan Sederhana Bintaro. Ado juo 
Rumah Makan Sederhana Jatiwaringin dan Rumah Makan Sederhana lainnya. Sepintas, 
awak indak bisa Membedakan mana Rumah Makan Sederhana nan berasal dari Bapak 
Bustamam dengan Rumah Makan Sederhana Non Bustamam.

Rumah Makan Sederhana Bintaro, nan punyo konon kabarnyo adalah urang Cino.

Kalau awak perhatikan dengan teliti,  Rumah Makan Sederhana asal Bapak 
Bustamam, logonyo "Sa". Rumah Makan Sederhana Bintaro logonyo "SB".

Ambo sangat Sepakat dengan usul Mamak untuk mempatenkan RUMAH MAKAN PADANG, 
MASAKAN MINANG dan masakan Minang lainnya. Contoh yang paling dekat UNTUK 
DIPATENKAN adalah RENDANG karena RENDANG adalah makanan terenak di dunia versi 
CNN. Kalau indak DIPATENKAN banyak urang Non Minang Akan mencontoh.

Tadi, Ambo basuo Jo urang yang telah mempatenkan temuannyo. Keceknyo, biaya 
UNTUK men gurus Paten ko Iyo sabana maha. 

Oleh sebab itu, sasuai Jo usul Mamak, PATEN diurus oleh Pemda SUMBAR. 
UNTUK selanjutnya, setiap Rumah Makan Padang atau MASAKAN Minang yang Ada 
diluar Sumbar perlu mendapat IZIN dari Pemda Sumbar sebagai PEMEGANG Hak PATEN.

Kalau lai urang Minang nan punyo, izinnyo Gratis.

Mohon koreksi kalau ado nan salah.

Wassalam.


Reflus/L. 53 tahun.


On Sep 29, 2011, at 5:38 PM, Ramadhanil pitopang  wrote:

> Ass.w.w. sanak sapalanta,
> 
> Carito iko hanya sebuah renungan nan alah lamo tapikia dek ambo dan 
> diinok-inokan,
> 
> Pangalaman Partamo,
> 
> Tadi siang waktu istirahat siang, ambo makan siang  di Rumah Makan  "MINANG 
> NASI PADANG" INDONESIAN CUISIN nan talatak indak jauah dari Melbourne 
> University...Dek taragak basilaturahmi,,,disapolah ibu nan manyanduakkan nasi 
> tu...Bu makan ciek...Ibu tu haniang sajo, dek aniang ambo tanyo, Ibu Urang 
> Awak yo?  Jawabnyo TIdak, Saya Orang Bandung...habihtu kalua tukang 
> masak,,dari wajahnyo nampaknyo ambo yakin bukan urang awak karano kulik 
> putih,, mato sipik...bantuak katurunan Cinodek tanyo ka tanyo Ruponyo nan 
> punyo usaho itu Urang Vietnam..Masakan Minangnya pun juo Indak ado nan khas " 
> Minang do nan memang pancaliakan ambo Restoran Vietnam iko malampuah di 
> Melbourne City...
> 
> Cubo cigok di :
> http://www.facebook.com/editphoto.php?aid=2105910&id=1125308964&success=5&failure=0#!/photo.php?fbid=2129472392788&set=a.2117051562275.2105910.1125308964&type=1&theater
> 
> Pangalaman II
> 
> Tahun 1990-an, wakatu ambo di Yogya,,, pernah pulo makan di rumah makan 
> "Minang" nan banamo "R.M.Si usuih",,,dicubo pulo makan disiko, kok raso tantu 
> indak samo jo masakan Minang di Pasa ateh kik tenggi atau di Sumbar pado 
> umumnyo...Tapi dek litak ,, nan paruik iko minta Tambah juo...Tambuah Ciek 
> JoPaja nan manyanduakan tu indak pulo mangarati nampaknyo...Kasimpulan 
> ambo  nan punyo indak urang awak tapi urang jawa, tapi dulu tukang masaknyo 
> pernah bakarajo di rumah makan awak akhirnyo mereka buka sendiri..
> 
> Pengalaman III
> 
> Ado rumah makan Minang,  namonyo R.M. MINANG JAYA .. talatak di Pasa Bogor, 
> salirik jo urang manjua cindera mata, dakek urang manjua kaladi BOGOR dakek 
> Kebun raya BogorDisitu ADO rumah makan masakan awak juo, dan ado Bakso 
> juo...dari carito-carito jo nan punyo beliau itu dulu pernah bakarajo di 
> rumah makan awak, tapi kini buka surang.
> kALAU R.M TRIO ITU PASTI URANG AWAK BATIPUAH PADANG PANJANG NAN PUNYO, KOK 
> RASONYO MANTAP BANA SARUPO JO MAKAN DIKAMPUANG..
> 
> banyak contoh nan lain di jakarta,, Rumah makan Padang labelnyo tapi nan 
> PUNYO Urang "Non Minang".
> Kesimpulan ambo,
> 
> Masakan Minang (nan terkenal di lua sebagai Masakan Padang) iko cukuik banyak 
> dilua tapi alah banyak nan punyo urang lain non Minang,,manuruik ambo iko 
> mungkin ado positifnyo artinyo Rumah makan Minang cukup terkenal diluar bukan 
> hanya di Indonesia tapi juga di lua nagari.. 
> 
> TAPI NAN MARUSAK,  Dek banyak pulo nan punyo dan mamasak bukan urang awak, 
> akibatnyo RASOnyo indak sandereh do,,,hilang khas  Minang, apolai dek Randang 
> mendapat predikat  sebagai makanan paling lezat kini,,,
> Kalau urang non minang  mamasak RASONYO  inda

Re: [R@ntau-Net] Kapankah harta orang tua harus diwariskan ?

2011-09-27 Terurut Topik Reflus
=  14/88
c  = 2/11 x 7/8 = 14/88
d = 2/11 x 7/8 = 14/88
e = 2/11 x 7/8 = 14/88
f = 2/11 x 7/8 = 14/88
g  = 1/11 x 7/8 = 7/88
 
Total HP   = 1/8 + 14/88 + 14/88 + 14/88 +14/88 +14/88 + 7/88
= 1 
 
Mengenai ketentuan Wasiat, Islam membatasi wasiat dalam hal orang yang dituju 
dan dalam hal besarnya wasiat. Seseorang yang masih hidup tidak diizinkan untuk 
memberikan wasiat kepada ahli waris yang mendapat bagian warisan, tetapi 
dibolehkan untuk berwasiat kepada orang di luar ahli waris yang menerima bagian 
warisan. Banyaknya harta yang diizinkan untuk diwasiatkan pun dibatasi hanya 
sampai 1/3 (sepertiga) bagian dari seluruh harta, karena wasiat melebihi jumlah 
sepertiga akan menzhalimi (merugikan) para ahli waris yang berhak atas harta 
warisan itu sehingga harus atas izin seluruh ahli waris. Sabda Rasulullah SAW, 
“Sepertiga itu sudah banyak,”. Hal ini berbeda dengan hukum waris buatan 
manusia (seperti dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Barat) yang memberikan 
kebebasan sepenuhnya kepada pemberi wasiat dalam berwasiat harta, jadi tidak 
membatasi besarnya wasiat.
 
Dengan demikian dimungkinkan bagi menantu (i) untuk memperoleh harta 
peninggalan P, apabila P meninggal dunia dengan meninggalkan wasiat kepada i 
dengan besar maksimalnya 1/3 dari seluruh harta peninggalan. Wasiat dikeluarkan 
sebelum harta peninggalan dibagikan kepada para ahli waris sesuai ketetuan 
besarnya masing-masing.
 
Wassalam.

Reflus.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Serupa tapi tak sama

2011-09-26 Terurut Topik Reflus


Mamak Abraham Ilyas Dan Dunsanak Palanta nan .Ambo hormati.

Sato Ambo saketek.

Pertanyaan Mamak sangat menggelitik, pertanyaannya Mudah, jawabannya ? 
Sulit...sulitSulit.

Nan jadi pertanyaan ambo, apo dek korono rumah godang badindiang sasak olah 
hilang, makonyo "umbuik mudo" dari kampuang awak jarang nan masuak etongan 
dalam kegiatan serupa ???

Kampuang awak ala Maju, ado LISTRIK pengganti lampu palito. Ado air ledeng tuk 
mandi. Dulu mandi kalubuak. Sawah dulu dibajak Pakai Jawi atau Kabau. Kini 
Pakai bajak Japang (Traktor).

Doeloe Turun kasawah, mambajak, manyabik Dan maiiriak  secara go tong rayong. 
Mamak mambimbiang kemanakan. Kini Turun kesawah kasadonyo diupahkan. Kadang2 
Padi dijua di tangah sawah, indak naiak ka ate rumah.

Mandi ka Libuak dan Turun kesawah secara go tong royongg, sangat banyak manfaat 
nan di dapek.  Internaksi sosialmyang Lebih intens 
Doeloe, Ambo sabana takuik ka Mamak, takuaik kanai be rang kalau berbuat salah 
karena setiap karajo selalu dibimbiangnyo.

Kini, hubungan Mamak Jo kamanakan indak bantuak dulu. Wibawa Mamak indak 
saroman dulu lai.
Doeloe, hukuman social berlaku. Kalau ado anak/kemanakan nan sikolah di Kota 
indak naiak kelas, la heboh sakampuang. 

Hidup susah Dan hukuman social zaman doeloe adalah cambuk yang memacu untuak 
Maju..
Samo dengan judul Sinetron "SENGSARA MEMBAWA NIKMAT". 

Kepado kamanakan Ambo mamberikan motivasi sambil bagara-gar a.
 Cubo kalian pikia. Urang doeloe bisa meloncek dari lantai tuk manggapai 
loteng..
Kalian ala diagia Tangga (fasilitas), harusnya bisa menggapai yang Lebih 
tinggi He he he. 

Itulah sakatek analisa Ambo menjawab pertanyaan Mamak. Analisa sambil lalu yang 
perlu dibuktikan kebenarannya. Pendapek pribadi nan jauah dare sampurna.
Mamak, mohon maaf kalau TASINGGUANG DEK KA NAIEK. TALANTUANG DEK KATURUN.

Wassalam

Reflus./ L. 53 tahun.

On Sep 27, 2011, at 8:06 AM, "Abraham Ilyas"  wrote:

> Dunsanak di palanta nan ambo hormati
>  
> Berita dari Liputan6.com, iko marupokan kaba biaso !
> Daulu dindiang rumah rumah (khususnyo rumah gadang) di kampuang awak sarupo 
> jo dindiang nan tampak di kodak iko, dibuek dari sasak yang dianyam.
>  
> Rumah dindiang sasak di rantau, tanyato olun punah,.. dan menghasilkan 
> "kawula muda" nan dimasuakkan urang ke dalam "etongan" peradaban era 
> glabalisasi saat ini.
> 
>  
> Nan jadi pertanyaan ambo, apo dek korono rumah godang badindiang sasak olah 
> hilang, makonyo "umbuik mudo" dari kampuang awak jarang nan masuak etongan 
> dalam kegiatan serupa ???
> --
> Sampang (Madura): Gubuk itu sederhana dan berlantai tanah di tengah tegalan 
> di Dusun Dualas, Pangongseyan, Sampang, Madura, Jawa Timur. Tidak akan ada 
> yang menyangka jika gubuk itu dihuni seorang siswi yang baru-baru ini keluar 
> sebagai juara nasional bidang astronomi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 
> 2011 di Manado, Sulawesi Utara.
> Kemiskinan agaknya membuat Siti Fatima terpacu untuk belajar dengan rajin. 
> Kegigihannya tidak hanya dalam belajar. Untuk berangkat ke sekolah yang 
> jauhnya delapan kilometer, siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Sampang ini harus 
> berjalan kaki satu kilometer dari rumahnya karena tidak bisa dilalui sepeda 
> motor. Setelah itu baru diantar pamannya ke jalan raya untuk selanjutnya naik 
> angkutan ke sekolah.
>  
> Sayang, prestasi yang diraihnya di tingkat nasional dan regional di bidang 
> astronomi kurang mendapatkan perhatian banyak kalangan. Siti Fatima hanya 
> berharap bisa masuk Institut Teknologi Bandung jika nanti lulus dari SMA. 
> Semoga saja, Siti yang sudah yatim dan memiliki ibu sebagai penjual ikan 
> keliling itu bisa mengharumkan bangsa di masa depan.(ADO)
>  
> Salam, dan maaf kok tasingguang di ka naiak, tagisie di ka turun
>  
> Abraham Ilyas
> http://nagari.or.id/?moda=palanta&no=76
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali

Re: [R@ntau-Net] KADAREK

2011-09-26 Terurut Topik Reflus

MakNgah nan Ambo hormati.
Balinang aie mato Ambo mambaco carito pengalaman MakNgah menjelajah Nagari di 
Sekitar kampuang Ambo (Tanjuang Barulak), kampuang tampek kelahiran Ambo yang 
dikelilingan oleh Bukit. Di belakang rumah Ambo ado Bukit yang berbatasan 
dengan Lintau Buo Dan di muko Rumah ado Bukit yang berbatasan dengan Padang 
Gantiang. Kalau Ambo pulang kampuang, Ambo naik ka a tap rumah, pemandangan 
dikelilingnya Luar biasa. Indah nian

Bukik yang berbatasan dengan Padang Gontiang adalah salah satu tempat  berburu 
Babi yang terkenal di seantero Sumbar. Kalau alun pai Baburu ka Tanjuang 
Barulak berarti bukan peburu sejati  ha ha ha 

Disampiang pemandangan yang Luar biasa, Ambo sangat terkesan dengan a dat 
istiadat / tradisi unik yang sampai kini masih berjalan dengan baik yaitu 
Tradisi KADAREK. Dari carito sambil lalu/ma ota-ota tentang asal muasal KADAREK 
ini, informasi nan Ambo dapek bahwa KADAREK dilakukan UNTUK memberikan 
kesempatan kepada panduduak Nagari yang belum sempat datang KE rumah duka 
karena kesibukannya. Yaaa. rasa belangsungkawa diungkapkan di kuburan 
(KADAREK

Di kuburan, Saat KADAREK Ada acara kecil-kecilan seperti berdoa. Dal am acara 
ini, Tuan Rumah yang tertimpa musibah Tinggal beres, semuanya SUDAH Ada yang 
mengatur secara otomatis. Pihak-pihak mana yang bertanggung jawab UNTUK 
suksesnya acara ini, terus terang Ambo belum TAHU. Maklum, Ambo di kampuang 
HANYA sampai tam at SD. Sekolah SMEP di Batusangka Dan pulang HANYA seminggu 
sekali. Tam at SMEP pai marantau. 

Tradisi unik lainnya yang sampai kini masih berjalan adalah BARALEK (pesta 
perkawinan). Lagi-lagi tuan rumah Tinggal beres. Semuanya dilakukan secara 
gotong. Royonggg.
Carito Baralek Ada di www.Kompasiana.com/Reflus dengan judul "Baralek (PESTA 
Perkawinan) di Kampungku.

Mungkin, Baralek di Tanjuang Barulak bisa dijadikan Objek Wisata. Kawan Ambo 
Non Minang sangat terkesan wakatu Ambo ajak pai Baralek, apo lai rang BULE he 
he he.

Mamak Imran Mañan kawan MakNgah, mohon maaf, Ambo indak tau.

Usulan MakNgah untuak manyigi hubungan Tanjuang Barulak dengan Nagari di 
sekelilingnyo sangat pant as dilakukan. Ambo batanyo nan alun ado jawabannyo. 
Manga Bapak Ambo kok punyo balahan di Lintau Buo, di Padang Simagek Dan Nagari 
lainnya ?.  Sampai kini, persaudaraan antar balahan ini masih akrab. Kalau ado 
Baralek Dan kematian, Dunsanak balahan masih tetap  diundang Dan mereka dengan 
senang hati HADIR, begitu juga kami sebaliknya..

MakNgah Dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.

Sampai Disini dulu carito tentang Tanjuang Barulak, lain kesempatan Ambo 
sambuang lagi.

Anak rang Tanjuang Barulak.
Barulak barulai pulo. 
Den etong lansek nan masak.
Nan busuak tingga dek Ambo.

Iko tukuak, iko tambah.
Paragianyo.
Perai sajo..

Wassalam.

Reflus.



> Maa Angku Reflus,
> 
> Perkenalan MakNgah dengan ketiga Nagari nan biaso tadanga disabuik dalam 
> urutan Padang Gantiang, Tanjuang Barulak, katigo jo Saruaso, lah lamo muloi 
> dari umur belasan tahun katiko ekskursi kami dari SGA-Negeri Payakumbuh 
> keliling Sumatera Barat salamo duo hari, 1953-54. Sudah itu diikuti dengan 
> pengalaman-pengalaman perjalanan di masa perang dan kunjungan-kunjungan 
> kembali. Antaro lain-lain carito MakNgah lihatlah dalam thread 
> http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/119654
> 
> Dalam pandangan MakNgah, sacaro geografis dengan konteks Sejarah, katigo 
> nagari  tu paralu disigi labiah jauah dalam mengungkah Tabir Sejarah. Di 
> Lapau ko MakNgah pernah melemparkan istilah-istilah "Triangle Buo - Kumanih - 
> Sumpur Kudus" dan "Pagaruyuang lLamo dan Pagaruyuang Baru" yang mudah-mudahan 
> dapat menggili perhatian para penyelidik Sejarah di hari nanti. 
> 
> Antaro "Pagaruyuang Lamo" jo "Pagaruyuang Baru" tu talatak Nagari Tanjuang 
> Barulak nan mungkin alun dikaji Tambo dan analisa Sejarahnyo labiah mandalam 
> dalam hubuangannyuo dengan Nagari-nagari dan daerah sekitarnyo. Postiang 
> Angku Reflus merupakan awal dantang tabuah nan paralu ditaruihkan manyigi 
> saluak baluaknyo. Mudah-mudahan nanti dengan fokus unik Tanjuang Barulak akan 
> tabukak Tabia Sejarah dalam daerah sentrifugal Lintau Buo - Lembah Aliran 
> Sumpur Kudus - Silukah Durian Gadang, sarato Daerah Aliran Batang Selo dengan 
> Tanjuang Sungayangnyo [nan banhyak dikaji angku Abraham Ilyas] lapeh 
> pandangan ka Pariangan Padangpanjang dan Bukik Palano jo Sulik Aia.
> 
> Sakitulah dahulu sakadar pangana nan nan datang sakutiko.
> 
> PS. Pernah dalam perjalanan 1958 MakNgah basuo jo angku Imran Manan di tampek 
> ijok di tapi Rimbo Padang Gantiang. Baliau mungkin indaktakana jo ambo karano 
> batamu sakali dan jarak wakatu lah satangah abad. Wakatu baliau kuliah di 
> University of Illinois Urbana Champaign, MakNgah lah maninggakan kampus tu 
> dmnalanjutkan karir di Santa Cruz dengan UCSC (

Re: Bls: [R@ntau-Net] KADAREK

2011-09-26 Terurut Topik Reflus
Mamak Chailrul Djamal, Dunsanak Syaff Dan Dunsanak Meddy.
Terima kasih atas tanggapan UNTUK tulisan ring an ini.
Arti kata KADAREK, di kampuang Ambo samo dengan yang Mamak Dan Dunsanak 
maksudkan. KADAREK berasal dari kata DARAT. 
Sampai kini, Ambo alun TAHU, mengapa Tradisi pergi kekuburan pagi2 Disebut juga 
KADAREK ?.
Wassalam

Reflus

On Sep 26, 2011, at 7:21 PM, Chairul Djamal  wrote:

> sanak palanta RN,
> 
> Sato lo manyolo saketek, kalau di Tabiang dek kami dakek ka pasia ( tapi 
> lauik ) ado duo pengertian " kadarek ",
> partamo, kalau awak sadang di pasia, urang sadang maelo pukek, lah basorak 
> tungganai, habih naik lah kalian kadarek lao ko, itu tando nya pukek la 
> hampai sampai di pasia, jadi arti " kadarek " disiko manjauh dari pasia naik 
> kedaratan
> Kaduo, kalau ado urang sadang tagak di tapi jalan manunggu oto arah ka padang 
> panjang, batanyo urang ka inyo, ka pai kama mak?? jawek urang tu den nak 
> kadareh cah lu, itu artinya dia akan pergi arah daratan yang menjauh dari 
> tapi pantai
> 
> jadi hampia samo jo nyo jo urang piaman
> 
> Wass wr wb,
> 
> CDRSampono/guci/62+snek/Tangsel-BSD
> 
> 
> 
> 2011/9/26 
> Sanak Palanta,
> 
> Kalau di Piaman, KADAREK tu ka daerah 'pedalaman' sarupo ka kiktinggi, tanah 
> data (daerah darek). Urang darek ko nan manyunaikannyo kan rang 
> Piamanha...ha
> 
> Wassalam
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] KADAREK

2011-09-26 Terurut Topik Reflus

MakNgah dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
Pertama-tama Ambo mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas doa UNTUK 
Uwan Ambo.
Diluar ucapan terima kasih, Ambo tersanjung atas komentar/tanggapan dan saran 
yang sangat positip dari  MakNgah. Ambo in gin batanyo. Kok MakNgah bisa tahu 
sangat detail Nagari Ambo (Tanjuang Barulak)?. Bagaimana ceritanya ?.
Nagari tetangga Padang Gontiang Dan Saruaso. Tradisi KADAREK ini nggak Ada. 
Saran MakNgah UNTUK mendalami Tradisi ini Akan Ambo upayakan secara maksimal.

Sekali lagi, Terima kasih Dan
Wassalam

Reflus.

On Sep 26, 2011, at 2:12 PM, "sjamsir_sjarif"  wrote:

> Alaikum salam warahmatullahi waarakatuhu,
> Angku Reflus,
> 
> Sebelum memberikan impressi terhadap Laparan Angku Reflus, saya ingin 
> mengucapkan Ikut Berduka Cita atas  Meninggalnya Saudara hari Kamis malam dan 
> dikebumikan hari Jumat sore. Inna lillahi wainna ilaihi raaji'uun. Semoga 
> keluarga yang ditinggalkannya sabar dan tawakkal dan kepergiannya damai 
> menuju ke tempat kedamaian abadi di bawah lindungan Allah Subhanahuata'ala. 
> Amin.
> 
> Waktu saya lihat sepintas lalu istilah "Kadarek" itu tadi, saya menganggap 
> orang kampuang pagi-pagi sudah sibuk pergi ke sawah atau ke ladang untuk 
> bekerja di darek, di luar rumah.
> 
> Melihat kalimat penutup pada paragraf 7, saya meloncat pada tendensi 
> menyimpulkan yah rasanya "Kadarek" dalam konteks Tanjuang Barulak itu memang 
> merupakan suasana unik untuk Nagari Tanjuang Barulak. Kesimpulan saya hanya 
> berdasarkan pengalaman selama ini; saya belum pernah mendengar istilah 
> "Kadarek" dalam konteks yang begitu unik. Kita tunggu komentar dari 
> adidunsanak lain kalau-kalau suasana seperti itu ada duanya di Nagari lain.
> 
> Membayangkan geografis Nagari Tanjuang Barulak, saya ingin bertanya, apakah 
> di Nagari tetangga terdekat -- Padang Gantiang dan Saruaso -- tidak terdapat 
> upacara ini? Kalau memang unik Tanjuang Barulak, perlu dipelajari latar 
> belakangnya jauh ke dalam sejarah tradisi-tradisi di  Minangkabau; di mana 
> asal usulnya upacara dan kebiasaan unik ini. Angku Reflus sebagai putera 
> Tanjuang Barulak yang mulai eksposed ke topik ini, barangkali baik 
> mendalaminya secara sistematis.
> 
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> Di Tapi Riak nan Badabua
> Santa Cruz, California
> September 26, 2011 
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Reflus  wrote:
>> 
>> Ass. Ww
>> 
>> Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati,
>> Kadarek, adalah suatu tradisi yang konon HANYA Ada di Kampuang kami. Apa 
>> memang demikian.
>> Begin ceritanya.
>> 
>> Selesai sholat subuh, kaum laki-laki dari seluruh pelosok negeri, tua muda, 
>> tanpa memandang hubungan kekeluargaan berbondong-bondong datang ke pemakaman 
>> silih berganti ("kadarek")
>> 
>> Innalillahi wainna ilahi rajiun. Nun jauh disana disatu Nagari Tanjung 
>> Barulak Kab. Tanah Datar (Sumbar) ditengah konsumerisme dan individualistis 
>> yang melanda sebagian masyarakat kita, alhamdulillah tradisi dari nenek 
>> moyang sampai sekarang masih berjalan dengan baik (indak lapuak dek hujan 
>> indak lakang dek paneh). Tulisan ini adalah merupakan hasil reportase selama 
>> mengikuti prosesi pemakaman Saudara kami yang meninggal dunia hari Kamis 
>> malam dan dikebumikan hari Jumat sore, karena menunggu kedatangan keluarga 
>> dari rantau. Urutan Prosesi pemakaman dapat kami gambarkan sebagai berikut :
>> 
>> 1. Setelah meninggal, Tong-tong/kentongan yang berusia 3 generasi terletak 
>> di atas bukit/guguk di wilayah Korong sebesar pohon kelapa berbunyi 
>> bertalu-talu, gaungnya terdengar keseantero nagari pertanda ada warga yang 
>> meninggal dunia. Bunyinya tergantung usia yang meninggal (2 ketukan untuk 
>> anak2 dan 3 ketukan orang dewasa).
>> 
>> 2. Semua warga laki-laki perempuan melayat meninggalkan pekerjaan. "Kaba 
>> baik (Baralek/pesta) diimbauan, kaba buruk (mati) baambuan, maksudnya semua 
>> masyarakat ada hubungan keluarga atau tidak, sekalipun sedang terjadi 
>> perselihan dengan almarhum/keluarganya melayat ke rumah duka. Beda dengan 
>> pesta yang harus diundang terlebih dahulu. Kaum Ibu membawa sepiring beras 
>> berdoa dan mengaji untuk almarhum sesampai di rumah duka.
>> 
>> 3. Semua perlengkapan kain kafan, kain panjang untuk selimut mayat, bunga, 
>> pengharum, sabun dan lain-lain disiapkan oleh keluarga Bako (keluarga ayah) 
>> dan menantu perempuan keluarga besar almarhum.
>> 
>> 4. Jumat pagi warga korong gotong royong menggali kuburan. Jumlah warga yang 
>> ikut bekerja dan kerapihan kuburan dapat mencerminkan peril

[R@ntau-Net] KADAREK

2011-09-25 Terurut Topik Reflus
Ass. Ww

Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati,
Kadarek, adalah suatu tradisi yang konon HANYA Ada di Kampuang kami. Apa memang 
demikian.
Begin ceritanya.

Selesai sholat subuh, kaum laki-laki dari seluruh pelosok negeri, tua muda, 
tanpa memandang hubungan kekeluargaan berbondong-bondong datang ke pemakaman 
silih berganti (“kadarek”)

Innalillahi wainna ilahi rajiun. Nun jauh disana disatu Nagari Tanjung Barulak 
Kab. Tanah Datar (Sumbar) ditengah konsumerisme dan individualistis yang 
melanda sebagian masyarakat kita, alhamdulillah tradisi dari nenek moyang 
sampai sekarang masih berjalan dengan baik (indak lapuak dek hujan indak lakang 
dek paneh). Tulisan ini adalah merupakan hasil reportase selama mengikuti 
prosesi pemakaman Saudara kami yang meninggal dunia hari Kamis malam dan 
dikebumikan hari Jumat sore, karena menunggu kedatangan keluarga dari rantau. 
Urutan Prosesi pemakaman dapat kami gambarkan sebagai berikut :

1. Setelah meninggal, Tong-tong/kentongan yang berusia 3 generasi terletak di 
atas bukit/guguk di wilayah Korong sebesar pohon kelapa berbunyi bertalu-talu, 
gaungnya terdengar keseantero nagari pertanda ada warga yang meninggal dunia. 
Bunyinya tergantung usia yang meninggal (2 ketukan untuk anak2 dan 3 ketukan 
orang dewasa).

2. Semua warga laki-laki perempuan melayat meninggalkan pekerjaan. “Kaba baik 
(Baralek/pesta) diimbauan, kaba buruk (mati) baambuan, maksudnya semua 
masyarakat ada hubungan keluarga atau tidak, sekalipun sedang terjadi 
perselihan dengan almarhum/keluarganya melayat ke rumah duka. Beda dengan pesta 
yang harus diundang terlebih dahulu. Kaum Ibu membawa sepiring beras berdoa dan 
mengaji untuk almarhum sesampai di rumah duka.

3. Semua perlengkapan kain kafan, kain panjang untuk selimut mayat, bunga, 
pengharum, sabun dan lain-lain disiapkan oleh keluarga Bako (keluarga ayah) dan 
menantu perempuan keluarga besar almarhum.

4. Jumat pagi warga korong gotong royong menggali kuburan. Jumlah warga yang 
ikut bekerja dan kerapihan kuburan dapat mencerminkan perilaku almarhum semasa 
hidupnya.

5. Jumat sore sebelum keberangkatan ke pemakaman dan setelah prosesi pemakaman, 
pihak keluarga/ahli waris memberikan kata sambutan permintaan maaf dan 
penyelesaian hutang piutang dihadapan seluruh pelayat. Untuk yang kedua 
kalinya, kaum ibu membawa makanan kecil berikut uang. Kaum Ibu yang melayat ke 
rumah duka dalam tenggang waktu bisa mencapai satu minggu lama. Kedatangan kaum 
Ibu dari seluruh pelosok negeri tanpa memandang hubungan kekeluargaan ke rumah 
duka merupakan kesadaran/kewajiban sosial yang sudah mendarah daging.

6. Jumat malam diadakan tahlilan yang dihadiri oleh kaum laki-laki, sedangkan 
menantu perempuan keluarga besar almarhum membawa makanan dalam dulang dengan 
kualitas yang berbeda-beda, tergantung jauh dekatnya hubungan menantu dengan 
keluarga besar almarhum. Konon pula kualitas makanan ini merupakan persaingan 
terselubung diantara para menantu.

7. Sabtu pagi selesai sholat subuh, kaum laki-laki dari seluruh pelosok negeri, 
tua muda, tanpa memandang hubungan kekeluargaan berbondong-bondong datang ke 
pemakaman silih berganti (“kadarek”) yang dapat membuat jalanan macet saking 
ramainya. Sering terdapat pertanyaan dari warga luar Nagari tentang acara 
dipagi itu. Dari informasi yang kami peroleh tradisi Kadarek ini hanya ada di 
kampung kami Nagari Tanjung Barulak, Batusangkar.
Apakah tradisi ini juga di Nagari Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak .?

Wassalam

Reflus/ 53 tahun
Anak rang Tanjuang Barulak.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net]

2011-09-23 Terurut Topik Reflus
g bertanya kepada Prof Non 
Minang tadi. Siapa yang bisa membuktikan atau Mau menjadi saksi bahwa Bapakmu 
adalah  Tapi, banyak yang bisa menjadi saksi Dan membuktikan bahwa 
saya adalah anak Ibu, paling tidak Bidan atau Suster yang membantu kelahiran. 
Sejak itu, sang Prof Non Minang tidak pernah mencemooh lagi ha ha ha. 
Dikutip dari buku : JERNIH MELIHAT, CERMAT MENCATAT by Mathias Pandu.

Wassalam.
Reflus L 53 tahun.
Sekolah Dasar di Tanjung Barulak. SMP di Batusangka, pulang sekali seminggu. 
Tamek SMP Merantau.

> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Management Pengawasan si Tukang Angon.

2011-09-20 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
Bapak2, Ibu2. Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.

Setelah Ambo buka tulisan-tulisan lamo, ternyata tulisan ini cukup mendapat 
sambutan dari pembaca, diklik  atau dibaca oleh 1.004 pengunjung. Entah dimana 
letak kekuatannya. 


Reflusmen

Merindukan Indonesia Makmur
Manajemen Pengawasan Si Tukang Angon

OPINI | 02 September 2010 | 00:511004 6  2 dari 2 Kompasianer menilai Bermanfaat


Setelah musim panen, adalah merupakan waktu terbaik untuk memelihara bebek 
karena makanan bebek seperti cacing, keong, dan sisa padi disantap bebek 
sepuasnya tanpa harus dibayar alias gratis.


Model peternakan bebek dengan pola berpindah-pindah dari suatu sawah ke sawah 
lainnya tanpa pulang kekadang banyak terdapat di desa-desa di kawasan Cirebon, 
Pantura, Tasikmalaya dan lainnya.


Pada umumnya bisnis ini adalah kerja sama antara pemilik modal dengan 
penggembala bebek (Tukang Angon) dengan system bagi hasil atas pendapatan dari 
penjualan telur.


Bisnis peternakan Bebek ini cukup menggiurkan karena pasar telur bebek masih 
terbuka luas dengan modal yang relatip kecil dibandingkan dengan pendapatan 
penjualan telurnya. Dari beberapa literature,produksi telur bebek bisa mencapai 
60% dari jumlah bebek yang ada dan masa produktifnya bisa mencapai 18 bulan.


Keuntungan yang diperoleh sangat mudah dihitung yaitu selisih antara nilai 
penjualan telur selama masa pemeliharaan dikurangi Modal awal atau harga beli 
bebek yang sudah bertelur.


Secara matematika dapat dibuat rumus sebagai berikut:

(Jumlah bebek X 60% X (18 X 30) X Harga Telur per butir) – (Jumlah bebek X 
Harga)


Dari obrolan dengan teman seorang investor Bebek, yang bersangkutan mengeluh 
atau mencurigai kejujuran si pengembala (Tukang Angon) karena tidak menyetorkan 
hasil penjualan telur sesuai perhitungan di atas.


Adakah solusi untuk mendeteksi kejujuran si Tukang Angon ?


Mungkin anda akan sependapat dengan penulis bahwa “Sepanjang bisnis yang 
digeluti dengan bantuan orang lain, dimana kita tidak bisa mengawasinya, lebih 
baik bisnis itu tidak dijalankan” karena uang tidak bersaudara.


Solusi yang penulis tawarkan adalah sebagai berikut:


Hitung keuntungan yang ingin diperoleh, umpama 20%, 50% atau…..% dari Modal 
awal, sehingga didapat jumlah uang yang akan diterima yaitu 100% + Persentase 
keuntungan X Modal awal. Kita umpamakan 150% X Rp 5 juta = Rp 7,5 juta.


Tawarkan kepada Tukang Angon bahwa apabila dia sudah dapat menyetor hasil 
penjualan telur sebanyak Rp 7,5 juta maka bebek menjadi miliknya.


Kalau begitu si Tukang Angon tidak mau lagi mengembalakan Bebek dimasa yang 
akan datang karena dia sudah punya Bebek ! Itulah Statement teman Investor tadi.

Itu masalah mudah ! Kita sarankan agar bebek itu dijual saja karena sudah tidak 
produktif lagi.


Untuk selanjutnya uang yang diterima dibelikan lagi bebek yang produktif dan 
buat lagi kerjasama dengan model diatas dengan Tukang Angon yang sama, begitu 
seterus.


Setelah beberapa lama kemudian kami bertemu dengan teman Investor tadi, yang 
bersangkutan menyatakan bahwa model ini cukup effektif karena membuat si Tukang 
Angon jadi termotivasi dan Investor tak perlu pusing memikirkan kejujuran si 
Tukang Angon.


Apakah anda tertarik? Silahkan coba.

Wassalam

Reflus/ L. 53 tahun.




 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Re: Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-19 Terurut Topik Reflus


Adinda Jepe yang Kanda sayangi.

Kakanda sangat gembira membaca tulisan Adinda karena pandangan kita tentang 
RENDANG sama Dan sebangun.
Namun, diakhir tulisan Adinda (Alenia terakhir) Kakanda menjadi sedih karena 
Adinda kebingungan  manantukan bara karambie, bara lado, bara bawang, bara 
langkok2 untuak sakali masak (produksi).

Kalau Wati membaca tulisan Adinda, bisa jadi Wati marah. Mangaaa Adikden kok 
indak bisa baretong ha ha ha.

Sebetulnya UNTUK menghitung jumlah karambie, Lado, bawang,  langkok2 Dan 
lain-lain, di Kampuang awak ( Tanjuang Barulak) SUDAH Ada standarnya 
berdasarkan jumlah daging yang Akan dimasak.
Umpamanya : UNTUK 5 Kg daging karambienyo 20 BUAH. Jadi kalau awak memasak 1 
(satu) ton daging Tinggal Pakai bagi Dan Kali Kali. Jumlah karambie adalah : 
1.000/5 X 20 BUAH = 4.000 BUAH.

Kalau Adinda tidak percaya, silahkan SMS Uni Wati sekarang juga  ha ha ha.

Cara memasak satu ton daging untuk membuat RENDANG, SUDAH barang tentu tidak 
sekaligus, bisa-bisa kualinya seluas sawah yang di depan Rumah Adinda  (ujuang 
labuah) ha ha ha.

Yaaacara memasaknya dibagi-bagi dal am beberapa kuali, seperti car a 
memasak rang baralek di kampuang awak. Supaya rasanya sama, yang mengaduk bumbu 
UNTUK beberapa kuali itu dilakukan oleh satu orang. Minta bantuan Mak Tuo 
Adinda ( Mama Wati) yang SUDAH terbukti kualitasnya.

RENDANG ini bukanlah buatan Pabrik, tapi Buatan Rumah Tangga (home industry) di 
Ujuang Labuah.
Masalah Merknya, Kakanda tidak Mau ikut campur. Adinda Lebih paham masalah itu 
he he he.

Masalah Standarisasi.

Menurut Kakanda, RENDANG ini tidak perlu di standarisir. Ini bukanlah 
kelemahan, tapi adalah kekuatan. 

RENDANG dari BATUSANGKAR kelebihannya 
RENDANG dari Bukittinggi kelebihannya...
RENDANG dari Payakumbuah kelebihannya.
Begitu juga dengan RENDANG daerah  lainnya.


Kepada pembeli Tinggal kita tawarkan Sesuai seleranya. Jika kemaren si pembeli 
membeli RENDANG BATUSANGKAR, sekarang Kita tawarkan RENDANG Bukittinggi dengan 
ucapan. RENDANG ini tak kalah wenaknyaa. Kalau besok datang lagi, tawarkan 
RENDANG Payakumbuah, begitu Seterusnya ha ha ha.

Sekian dulu yang DAPAT Kakanda sampaikan. Kakanda berdoa smog Adinda Dan 
keluarga di Balikpapan selalu dal am keadaan sehat2. 
Lebih Dan kurang, Kakanda mohon diberikan pintu maaf.

Wassalam

Reflus/ L.53 th.
Anak urang Tanjuang Barulak.
Barulak barulai pulo
Den etong lansek nan masak.
Nan busuak tingga dek Ambo.


On Sep 19, 2011, at 5:10 PM, jupardi...@yahoo.com wrote:

> Sato stek Kanda Reflus dan Sanak Palanta RN
> 
> Kini memang tingga merealisasikan sajo lai randang dalam bentuk makanan 
> kaleng nan jangko waktu kedaluwarsanyo cukuik panjang saruman sardencis nan 
> kanda sabuikan tu
> 
> Kalau dalam bentuk oleh2 dalam kemasan kotak plastik dan dibungkuih karton 
> (takah dodol garut/picnic) diluanyo alah ado juo dicubo ditingkek industri 
> rumah tangga dalam jumlah produksi terbatas dan pemasarannya terbatas juo 
> serta maso kedaluarsanyo nan agak singkek 
> 
> Kalau soal enak, awet dan tahan lamo randang ko ndak paralu awak bahas lai 
> karano lah samo tahu2 sajo kito sadonyo baa bana ke khasan, keunikan, 
> kelezaran kuliner pusako ranah minang nan ciek ko memang lah tasabuik bana 
> dek suku2 lain tarutamo dinusantara dalam berarti " bicara rendang mako 
> bicara urang minang "
> 
> Nah ramdamg ko kan banyak pulo lagak, gaya dan ragamnyo ∂ï kampuang2 awak 
> antaro satu nagari jo nagari lain dengan berbagai variasi campuran, rentang 
> warna dari coklat mudo sampai hitam pakek tantu kok randang diproduksi 
> kalengan untuak pasar global (dek lah dipopuler CNN) paralu kironyo 
> standarisasi raso, warna, bumbu dan bahan dan lain2nyo sarupo sardencis 
> kalengan itu dalam merek tertentu muali ambo ketek sajak lah gak gaek kini 
> nan merek tertentu tu indak pernah barubah rasonyo
> 
> Mungkin iko faktor nan agak sulik dalam standarisai randang tadi kalau 
> teknologi pengalengan, vakum, awet tanpa bahan pengawet dll itu ndak paralu 
> lai diragukan lah modern dan canggih alat2nyo industri ∂ï bidang makanan 
> kalengan ko
> 
> Jadi kalau lah bisa standarasi raso randang tadi nan dibuek skala industri 
> manuruik ambo baru randang lah bisa dikatokan bantuak sardencis kalengan nan 
> nantinyo seiiring perjalanan rasonyo indak pernah barubah, nampaknyo yo agak 
> paniang para investor nan baminaik marealisasikan ide ko, untuak standarisasi 
> raso randang tadi
> 
> Samisal sakali buek
> 
> 1 ton dagiang lah dipotong2 ukuran barek nan standar untuak ka dikalengkan, 
> bara banyak karambianyo (santan), ladonyo, bawangnyo, daun limaunyo, daun 
> kunyik, langkuah dan sipadeh sarato bumbu "sarok-sarok" dan langkok2 lainnnyo 
> h iyo gak paniang juo urang didapua ma, masalahnyo randang ko lamak dan 
> indak lamaknyo manuruik ambo yo masalah "

Re: [R@ntau-Net] Re: Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-19 Terurut Topik Reflus

Bu Evy Nizhamul.
Walaikum Salam ww.

Bicara RMP memang nggak Akan habis-habisnya. Bisa ditinjau dari berbagai sisi. 
Sisi Negatip atau sisi Positip.

Waktu Ambo kuliah, Pak Dosen Marketing pernah memberi PR tentang tulisan yang 
Ada di pintu keluar RMP

KALAU ENAK BERI TAHU TEMAN. KALAU TIDAK, BERI TAHU KAMI.

Kami diminta menjabarkan arti kata2 diatas dari sisi Marketing. Semua mahasiswa 
menyimpulkan bahwa itu adalah iklan yang Luar biasa.

Tentang usul Bu Evy mengenal INOVASI TEKNOLOGI RENDANG, Wow kerenn. 
Usul itu SUDAH Ada dal am benak Ambo. Ambo kalah selangkah dari Bu Evy. 

Dari kemaren Ambo in gin menulisnya dengan judul RENDANG KALENG, meniru BUAH 
KALENG, IKAN KALENG dll.


TANPA dikemas secara canggih, rendang ini tidak basih DALAM waktu bisa mencapai 
bulanan. TANPA bah an pengawet.

Apalagi kalau dikalengkan seperti  Ikan Sardencis. Man tabmantabs.

Moment RENDANG makanan paling ENAK di dunia versi CNN harus dimanfaatkan 
maksimal.
Sepengetahuan Ambo, CNN tak bisa dibayar UNTUK Hal itu. Penilaian CNN Benar 
adanya.

Sayang, Kemampuan Ambo terbatas UNTUK merealisir IDE itu.

Wassalam.
Reflus.



> Assalamualaikum,
> 
> Pak Reflus yang baik,
> 
> Saya ingin cerita sedikit pengalaman saya , sebagai berikut :
> 1. Seorang mahasiswa BINUS jurusan komunikasi visual datang pada saya mau 
> buat tugas akhir yang berjudul sejarah Masakan Padang. Saya protes " Anda kok 
> mengutip tulisan saya Riwayat Masakan Minang". Saya katakan saya akan 
> membukukan artikel itu. 
> Akhirnya saya membuat kesepakatan dengannya
> 
> 2. Ternyata dia mengulas manajemen RM Padang itu dan membandingkan dengan 
> outlet restoran Siap saji dari seluruh dunia. Kesimpulannya hampir sama 
> dengan Anda simpulkan. Dengan tambahan, bahwa :
> -  RM Padang punya 20 rb outlet di Indonesia saja sedang di seluruh dunia KFC 
> 4 rb, M' d 3 rb , PH 2 rb
> 
> 3. Saya tanya kepada mahasiswa ini.  menurut kamu apa yang membuat kamu 
> tertarik membuat tugas akhir yang telah mendahului saya untuk mengulas lebih 
> lanjut tentang masakan minang. Katanya, dari sisi sejarah, manajemen dan 
> citera dan rasanya yang di visualkan.
> 
> Akhirnya saya katakan padanya bahwa :
> - RM padang displaynya jelas dan datang bersamaan saat anda duduk di kursi.
> - sedikit berbohong waktu itu, saya katakan bahwa tata cara penghidangannya 
> akan masuk pada sekolah perhotelan di Zurich. Seperti penataan dimeja dan 
> membawa piring oleh pelayan.
> - lagi lagi waktu itu saya berbohong, saya katakan bahwa  rendang akan diakui 
> jadi menu terlezat didunia, karena Rendang itu ada falsafahnya. 
> Alhamdulillah mahasiswa Binus itu akhirnya mendapat nilai A.
> 
> Jadi, citera rasa, manajemen, rumah makan kita sudah baik. Yang belum adalah 
> pakuak mamakuak yang terjadi. Dan itu terjadi bisa di rantau dan di kampuang 
> awak. Maaf ini pengalaman..
> 
> Dalam forum ini saya menawarkan inovasi teknologi, apakah ada yang mau jadi 
> investor jika Rendang yang sudah diakui dunia itu dikemas dan dipasarkan ke 
> luar melalui teknologi iradiasi. Sehingga bisa tahan hingga satu tahun lebih..
> Jika ada yang berminat mari kita gagas,Jangan sampai keduluan orang lain.
> 
> Lebih dan kurangnya mohon maaf. 
> Demikian dan terima kasih 
> 
> Wassalam,
> 
> Evy Nizhamul,
> Kawasan Puspiptek, Tangsel
> 
> 

> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Re: Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-17 Terurut Topik Reflus

Assalamualaikum ww.
TANPA menyebutkan nam a satu oersatu, Ambo mengucapkan ribuan terima kasih atas 
tanggapan berupa kritik, Saran terhadap topic nan Ambo angkat di Palanta ini.

Ambo yakin 100% bahwa critic Dan Saran yang disampaikan tujuannya sangat mulia 
yaitu menghilangkan Hal-Hal negatip Dan menonjolkan yang positip UNTUK menjadi 
Lebih baik.

Kejadian Negatip atas harga yang berubah sewaktu-waktu atau istilahnya Pakuak 
ma makuak menurut pendapat Ambo di a wali oleh Management atau sistem yang 
diterapkan RMP. Management yang sangat positip yang dikenal dengan "Management 
Restoran Padang".

Inti dari Management Restoran Padang adalah pembagian hasil yang jelas ANTARA 
pemilik Dan pegawainya. Pegawai merasa memiliki, kerja sedikit DAPAT sedikit, 
kerja banyak DAPAT banyak.

Ambo membayangkan, jika semua PERUSAHAAN menetapkan "Management Restoran 
Padang" sepertinya PERUSAHAAN Akan Maju karena semua pegawainya Akan bekerja 
keras, semua pegawai Akan saling mengawasi. Jika ada pegawai yang bertindak 
merugikan PERUSAHAAN, pegawai lainnya Akan marah.

Jika di RMP pegawainya HANYA orang gajian dal am arti besar kecilnya omzet 
tidak mempngaruhi pendapatannya, Ambo yakin bahwa Pakuak ma makuak tidak Akan 
terjadi.

Mohon maaf jika pendapat Ambo keliru. Mohon maaf juga karena tidak semua Saran 
Dan critic  Ambo jawab satu persatu.

Selamat berakhir pekan. 

Wassalam.
Reflus.



> Dunsanak pencinta Kuliner RMPNAK
> 
> Banyak Kategori RMP ko sabananyo,
> 
> 1. Kadai kopi/nasi lamo di kampuang2. Kalau soal harago insya Allah lai jujur 
> sbb mereka indak manjua makanan tapi namo/budi.
> 
> 2. RMP nan di tangah pasa nan rami urang lokal makan sinan, pun biasonyo 
> harago indak di dongkrak dow.
> 
> 3. RMP nan di Plaza/Mal atau nan lah standar bintang 3,4,5, biasonyo lah ado 
> daftar menu dan haragonyo dan invois nan detail apo nan dimakan, tapi 
> haragonyo memang labiah tinggi dari RMP biaso.
> 
> 4. RMP nan di pasawangan (nan bukan kategori nan tigo diateh) yo batanyoan 
> bana sarancaknyo harago lauk pauk nan ado sabalun dimakan. Kalau paralu lah 
> tau haragonyo hidang sajo apo nan ka dimakan (sekaligus mengelakkan makanan 
> nan indak dimakan diagiahkan pulo ka urg lain).
> 
> Baa dek RMP ko suko mamakuak?
> 
> -Inyo dek di pasawangan jadi kadang lai rami kadang indak, jadi dek mangaja 
> target/BEP,
> 
> -Dek sopir oto umum /travel nan singgah makan perai jo sitokar bagai,walau 
> kadang oto kosong,
> 
> -Ambil kesempatan bana ka urg asing/lua nan sangkonyo sakali sajo ka singgah 
> sinan,
> 
> -Dek indak yakin ka Tuhan soal rasaki,sahinggo maninggakan sifat2 yang 
> penting spt;  jujur, berbudi, berakhlak dan menganggap setiap yang datang 
> adolah dunsanak atau tetamu nan patuik dilayan dgn baik.
> 
> -Tukang etong indak ahli matematik takah kanda Zultan...hehehe
> 
> -de el el
> 
> Saketek,
> 
> 
> Wassalam,
> AnwarDjambak43+, L Pyk, Kualalumpur, 
> Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-17 Terurut Topik Reflus
MakNgah di seberang lawik nan Ambo hormati.
"itu harago  kapatang Pak"
Harago berubah setiap waktu, samo dengan harga mata uang asing atau harago 
selalu berubah disesuaikan dengan harago pokok untuk mendapatkan persentase 
keuntungan yang tetap.
Waktu MakNgah makan, harago belum sempat dirubah ha ha ha.
Pengalaman MakNgah saroman dengan iklan yang pernah Ambo temui.

"HARI INI BAYAR, BESOK GRATIS"

Besok kita datang dan tidak Mau membayar.
Pedagangnya bilang.

HARI INI BAYAR, BESOK GRATIS"
ha ha ha 

Wassalam.
Reflus.


> Itu gunonyo Menu jo Daftar Harago saroman restoran-restoran di Rantau Jauah. 
> 
> Tapi ado lo pangalaman MakNgah pernah tabulalak mato juo manunjuak ke Daftr 
> Harago nantatulih di papan di dindiang satu Rumah Makan. Iko Carito Lamo ari 
> Prapat dipinggir Danau Toba 1965. Karano takuik ka  tamakan B-2 (nan indak 
> halal) kami cari rumah makan Urang Awak. Sasudah mannaliti daftar harago di 
> dindiang, kami baduo mitak soto 2 piriang, sapairian surang. Sudah makan, 
> wakatu ka mambaiya, eh haragonyo didongkrak dari harago nan tatulih 
> didindiang tu. Dek tacangak sambia manunjuak ka tulisan daftar di papan tu,
> 
> MakNgah batanyo:
> "Baa mangko balain harago jo nantatulih di papan tu?"
> 
> Jawab pelayan lapau tu:
> "Itu harago kapatang Pak!"
> 
> Pado basiarak
> jo Urang Awak
> dikaruak sajo lah urang piak,
> diabaiya se lah walaupun  mato tabulalak...
> 
> Salam,
> --MakNgah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-17 Terurut Topik Reflus
Mamak Chairul nan Ambo hormati.
Terima kasih atas tanggapan Dan masukan Mamak.
Kalau Boleh Ambo simpulkan. Ciri khas RMP jangan dihilangkan. Boleh bayar 
belakangan asal harga makanan SUDAH diketahui oleh pembeli.

Wassalam.
Reflus.

On Sep 17, 2011, at 8:47 AM, Chairul Djamal  wrote:

> Sanak Reflus dan adidunsanak di palanta,
> Ass wr wb,
> 
> Sato lo ambo manyalo, kok masalah halal haram makanan nan dimakan alah atau 
> alun dibayia, kito baliak kan sajo pado Niek masiang-masinga, kan alah ado 
> patunjuak nyo nan jaleh nan syariah na maaa??
> Kalau kito baliak ka budaya nan ado dinagari awak ko, sajak jaman daulu lapau 
> nasi di Padang nan ambo tahu, ado daftar menu jo harago nyo sakali nan 
> tagantuang di papan tulih gadang dalam lapau tu.
> Tapi antah baa kolah dek satangah urang lai nyo buek jou papan menu tu, tapi 
> namo masakannyo sajo nan ado, harago nyo indak disurek annyo lai doh
> Kini lah banyak lo indak ado lai papan daftar menu tu doh
> Baliak kito kacarito untuak maningkatkan pariwisata sarato pakuak mamakuak, 
> kito baliak kan sajo ka budaya nan alah ado sajak dahulu tu, karano awak 
> manggalak kan pariwisata budaya dan kuliner, saran ambo nak lamak rasonyo iyo 
> makan bajamba, sahinggo apo se nan ado dilapau tu nyo tatiangkan dek rang 
> lapau, dimakan indak dimakan indak baa gai doh dek rang lapau, nan kadibayia 
> iyo nan dimakan sajo, dan supayo nan makan sanang lo hatinyo indak ragu 
> kakanai pakuak, didalam Rumah makan ado papan menu dan daftar harago nyo 
> sakali, sabab kalau lah babaiya pulo daulu baru makan indak sero lai doh, dan 
> itu indak budaya urang minang gai doh, apo lai antri pulo gak limo meter awak 
> baru dapek mambayia dan suah tu manunggu lo tagak saparampek jam baru dapek 
> nan ka dimakan, iyo seso bana rasonyo untuak makan
> 
> baitu pandapek ambo, baa go sanak nan lain???
> 
> Wass wr wb,
> 
> CDRSampono/guci/62+snek/Tangsel-BSD
> 
> 
> 2011/9/17 Hanifah Damanhuri 
> Waalaikum salam Wr Wb Bapak Reflus
>  
> Rasanya memang lebih mantap kita menyantap makanan yang sudah dibayar 
> ketimbang yang bayar belakangan. Bayar belakangan kalau nggak sesuai seperti 
> yang kita inginkan membuat kita nggak ikhlas ketika membayarnya. Samo-samo 
> ndak mandapek pahalo jadino.
>  
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-16 Terurut Topik Reflus
Adinda Jepe Dan Dunsanak Palanta yang Ambo hormati.
Terima kasih atas tanggapan Adinda.
Mantabbbsss. Usulannya, DAPAT menjawab keraguan/kehawatiran Ambo selama ini. 

Salam.


> Waalaikumsallam wr wb
> 
> Kanda reflus dan dunsanak palanta RN Ɣªήğ  budiman
> 
> Terima kasih berbagi ceritanya seputar kuliner Ɣªήğ  merupakan bagian Ɣªήğ  
> tak terpisahkan gerak denyut parawisata ∂ï ranah minang
> 
> Seperti postingan saya terdahulu (reply chip in MAPPAS)
> 
> Memang "stigma kanai pakuak" atau istilah dari Pak TR nan lain "bilo lo lai 
> ka mambae pitih urang rantau" terkadang masih  ä∂ä juga ∂ï RM2 urang awak 
> Ɣªήğ  berada ∂ï kantong2 objek parawisata ranah minang
> 
> Harus juga diubah jika  ä∂ä "pola pikir" 
> 
> "Sakali se rombongan ko datang nyo, alun tantu ka datang lai makan tamoek 
> awak, bia lah agak "∂ï mark up". Snek arago"
> 
> Kita bisa saksikan sekarang ∂ï bisnis kuliner saat  ïήï sudah banyak RM2 Ɣªήğ 
>  mencantumkan harga menu dan fotonya
> 
> Kalau masalah tampilan/hidangan biarlah itu menjadi ciri khas RM urang awak 
> dengan menating piring ke meja dan menarok segala aneka hidangan
> 
> Seperti juga Ɣªήğ  sampaikan
> 
> Ketika terletak didepan kita "gulai kepala ikan kakap Ɣªήğ  besar dan 
> mengguggah selera"
> 
> Pengunjung sedikit banyak  ä∂ä keraguan dihati dan bertanya
> 
> "Berapa Yäª  harga gulai kepala ikan  ïήï"
> 
> Tapi ketika  ä∂ä harganya tercantum didaftar harga Ɣªήğ  ditarok dimeja (yg 
> dilaminating dgn plastik itu) semisal Rp 60.000/porsi maka
> 
> "Anda berani makan, maka berani bayar"
> 
> Artinya pengunjung lega dan secara psikologis tidak merasa "kanai pakuak dan 
> kanai "bilo lo lai mancubo pitih urang rantau (pengunjung Ɣªήğ  sekali-kali 
> kesini"
> 
> Menurut saya harga sebuah masakan  ïήï mahal dan murahnya sangat selera, 
> dalam kuliner  ïήï memang menyangkut masalah "CITA RASA dan SELERA" tidak 
> begitu terukur dari sebuah produk2 barang dan jasa lainnya
> 
> Sebagai contoh kuliner masalah cita rasa dan selera
> 
> Seekor lobster begitu hebat penampilannya disebuah pirih ceper dengan segala 
> asesorisnya dengan ukuran sedang (sekitar 500 gram) tapi harganya bisa 
> mencapai ratusan ribu rupiah per ekornya padahal Ɣªήğ  pernah saya alami ∂ï 
> mentawai harganya lobster sekilo dtingkat nelayan hanya sekitar Rp 60 ribu 
> (kompit, hidup tanpa patah kaki)
> 
> Saya beli dalam kondisi mati dan patah kaki tapi masih segar harganya bisa 
> jatuh dan saya masak asam manis ∂ï camp...saya pikir hampir sama saja cita 
> rasanya Ɣªήğ  terhidang diresto Ɣªήğ  harganya ratusan ribu rupiah itu
> 
> Jadi...memang  ïήï harus menjadi prioritas juga bagi MAPPAS meedukasi para 
> pelaku kulinber ∂ï ranah minang Ɣªήğ  membuka RM disekitar objek parawisata
> 
> Wass-Jepe
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: Reflus 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 17 Sep 2011 07:29:07 
> To: rantaunet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Makan dulu, bayar belakangan.
> 
> Ass.ww. 
> Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
> 
> Sering kit a baca di Palanta ini tentang kekecewaan yang dialami menyangkut 
> harga yang nggak wajar setelah makan di Rumah Makan. Apa Boleh buat, terpaksa 
> dibayar berapapun harganya karena makanan SUDAH masuk dal am perut.
> Kira-kira, makanan yang dibayar dengan rasa terpaksa itu, jadi DARAH daging 
> nggak ya ?. Apakah makanan yang belum dibayar (belum menjadi Hak) Boleh 
> dimakan ?. Begitu juga dengan makanan yang dibayar dengan Kartu KREDIT. 
> Sebelum tagihan Kartu KREDIT dibayar, apakah makanan yang SUDAH dal am perut 
> itu jadi DARAH daging ?. Pelunasan tagihan Kartu KREDIT dengan Saat dimakan 
> bisa mencapai 40 Hari. Bagaimana status makanan dal am perut selama 40 Hari 
> itu ?. Walaupunakhirnya Kartu KREDIT dibayar.
> 
> Sangat Berbeda dengan membeli barang diluar makanan, dimana barang diambil 
> setelah dibayar sehingga terdapat KESEPAKATAN ANTARA pembeli Dan penjual ( 
> suka sama suka).
> 
> Kalau makan  di Restourant orang Bule seperti Mc Donald atau KFC, makanan 
> dibayar dulu, baru dimakan sehingga makanan tersebut SUDAH menjadi hak 
> pembeli. Jual Beli dilakukan suka sama suka. Apakah sistem pembayaran di Mc 
> Donald/KFC itu menganut falsafah Jual Beli suka sama suka,  sisi praktis atau 
> takut pembeli pergi nggak bayar setelah makan ?. Entahlah
> 
> Suatu ketika, Ambo pernah makan di Rumah Makan Padang di suatu Hotel di 
> Singapore.
> Cara penyajiannya sama persis dengan makan di Rumah Makan Padang pad a 
> umumnya (makanan dihidangkan),

Re: [R@ntau-Net] Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-16 Terurut Topik Reflus
Bu Hanifah.
Terima kasih UNTUK tanggapan Ibu.
Ambo gambira karena pendapat kita sama.

Lebih gembira lagi pendapat Ibu tentang Ambo " Bapak lai bapitih". Amin

Wassalam.



On Sep 17, 2011, at 8:32 AM, Hanifah Damanhuri  wrote:

> Waalaikum salam Wr Wb Bapak Reflus
>  
> Rasanya memang lebih mantap kita menyantap makanan yang sudah dibayar 
> ketimbang yang bayar belakangan. Bayar belakangan kalau nggak sesuai seperti 
> yang kita inginkan membuat kita nggak ikhlas ketika membayarnya. Samo-samo 
> ndak mandapek pahalo jadino.
>  
> Menurut hanifah, karano bapak lai bapitih, bapak bueksen RM ciek saroman nan 
> bapak mau, mudah-mudahan beko ado nan maniru. Maaf kalau indak berkenan
>  
> Wass
>  
>  
> Hanifah  


> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Makan dulu, bayar belakangan.

2011-09-16 Terurut Topik Reflus
Ass.ww. 
Bapak2, ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.

Sering kit a baca di Palanta ini tentang kekecewaan yang dialami menyangkut 
harga yang nggak wajar setelah makan di Rumah Makan. Apa Boleh buat, terpaksa 
dibayar berapapun harganya karena makanan SUDAH masuk dal am perut.
 Kira-kira, makanan yang dibayar dengan rasa terpaksa itu, jadi DARAH daging 
nggak ya ?. Apakah makanan yang belum dibayar (belum menjadi Hak) Boleh dimakan 
?. Begitu juga dengan makanan yang dibayar dengan Kartu KREDIT. Sebelum tagihan 
Kartu KREDIT dibayar, apakah makanan yang SUDAH dal am perut itu jadi DARAH 
daging ?. Pelunasan tagihan Kartu KREDIT dengan Saat dimakan bisa mencapai 40 
Hari. Bagaimana status makanan dal am perut selama 40 Hari itu ?. Walaupun
akhirnya Kartu KREDIT dibayar.

Sangat Berbeda dengan membeli barang diluar makanan, dimana barang diambil 
setelah dibayar sehingga terdapat KESEPAKATAN ANTARA pembeli Dan penjual ( suka 
sama suka).

Kalau makan  di Restourant orang Bule seperti Mc Donald atau KFC, makanan 
dibayar dulu, baru dimakan sehingga makanan tersebut SUDAH menjadi hak pembeli. 
Jual Beli dilakukan suka sama suka. Apakah sistem pembayaran di Mc Donald/KFC 
itu menganut falsafah Jual Beli suka sama suka,  sisi praktis atau takut 
pembeli pergi nggak bayar setelah makan ?. Entahlah

Suatu ketika, Ambo pernah makan di Rumah Makan Padang di suatu Hotel di 
Singapore.
Cara penyajiannya sama persis dengan makan di Rumah Makan Padang pad a umumnya 
(makanan dihidangkan), namun makanan yang dihidangkan SUDAH dibayar terlebih 
dahulu.

Dal am rangka menggalakan Pariwisata di Ranah Minang, agar Wisatawan tidak 
kecewa membayar makanan yang SUDAH dimakan, mungkinkah di Rumah Makan 
diterapkan sistem bayar dulu baru dimakan seperti yang diterapkan di Singapore 
itu ?

Ambo Sangat berharap Bapak2, Ibu2 Dan Dunsanak DAPAT memberikan masukan atas 
pertanyaan Ambo di atas, terus terang Ambo khawatir makanan yang dimakan 
sebelum di bayar tidak menjadi DARAH daging.

Sebelumnya, Ambo ucapkan banyak terima kasih.

Wassalam
Reflus/L 53 tahun.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Re: Damhoeri Gafoer, Saksi Sejarah Perjuangan PDRI di Sumpurkudus, Sijunjung

2011-09-13 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
MakNgah yang Ambo hormati.
Mohon maaf karena Ambo terlambat menjawab karena bukunya Ada di Rumah.
1. Buku itu merupakan kumpulan tulisan dari beberapa wartawan Tempo Dan Kolom 
di Tempo tentang Pak Natsir yang ditulis oleh ANTARA lain : 1. Awar Ibrahim, 
Mantan PM Malaysia 2. Bachtiar Effendy, Pengamat Politik Islam. 3. R.Z 
Leirissa. Sejarahwan.

2. Buku yang Ambo Beli : Cetakan Pertama, Januari 2011.

Terima kasih atas perhatian MakNgah.

Wasalam 
Reflus.
On Sep 13, 2011, at 4:34 PM, "sjamsir_sjarif"  wrote:

> 
> Karena buku:
>> "Natsir"
>> Politik Santun di antara Dua Rezim
>> yang diangkat dari liputan khusus majalah Berita Mingguan Tempo. 
>> Buku ini diterbitkan oleh:
>> KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan Majalah Tempo.
> Maaf Angku Reflus ingin MakNgah minta penjelasan. Karena 
> tidak disebutkan Siapa Penulisnya dan tahun berapa diterbitkan, apakah buku 
> itu ditulis Oleh : Reflusmen?
> Sal;am,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Reflus  wrote:
>> 
>> Assalamualaikum ww.
>> Bapak2, Ibu2 Dan Dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
>> Mungkin tulisan ini sebelumnya pernah saya muat Disini. Saya muat Kembali 
>> karena topic ini menyinggung tentang Pak Natsir. Mudah2an Ada manfaatnya.
>> 
>> Natsir : Menteri Memakai Kemeja Bertambal.
>> 
>> 
>> Oleh : Reflusmen
>> 
>> 
>> Kesederhanaan Natsir, tak bisa dilupakan oleh George McTurnan Kahin, 
>> Indonesianis asal Amerika adalah penampilan Natsir saat menjabat Menteri 
>> Penerangan " Ia memakai kemeja bertambalan, sesuatu yang belum pernah saya 
>> lihat diantara para pegawai pemerintah manapun" Kata Kahin.
>> 
>> 
>> 
>> Mohammad Natsir (lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok, Sumatera 
>> Barat, 17 Juli 1908 – meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 
>> tahun) adalah perdana menteri kelima, beberapa kali menjadi Menteri 
>> Penerangan, pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi dan pendiri 
>> Dewan Dakwa Islam.
>> 
>> 
>> Beliau, salah satu toko Islam nan bergaul akrab dengan tokoh-tokoh Katolik, 
>> Kristen dan Komunis, selalu mengirim bunga saat Natal ke rumah Chris Siner 
>> Key Timu dan Natsir bisa minum kopi dengan D.N Aidit yang menjabat Ketua 
>> Central Committee PKI.
>> 
>> 
>> Natsir yang mendukung Islam dan Soekarno menjagokan nasionalisme-sekularisme 
>> sebagai dasar Negara, tahun 1930 terlibat polemik panjang dan berakhir 
>> dengan saling mengagumi. Perbedaan ini malah membuat hubungan Natsir dan 
>> Soekarno di awal kemerdekaan sangat akrab.
>> 
>> 
>> Presiden Soekarno dalam suatu pertemuan berucap " Bung Natsir, kita ini dulu 
>> berpolemik, yaa… tapi sekarang jangan kita buka-buka soal itu lagi"
>> 
>> 
>> Kepentingan Negara di atas perbedaan pendapat pribadi.
>> 
>> 
>> Saat Syahrir sang Perdana Menteri mengusulkan Natsir menjadi Menteri 
>> Penerangan, Presiden Soekarno berucap " Dialah Orangnya" dan Bung Hatta 
>> menjuluki Natsir sebagai "Menteri Kesayangan", tak satupun pidato Presiden 
>> Sukarno yang dibuat tanpa melalui persetujuan Natsir.
>> 
>> 
>> Puncak kemesraan hubungan Soekarno dan Natsir, saat mosi kembali ke negara 
>> kesatuan mendapat suara mayoritas di Parlemen. Natsir menjadi Perdana 
>> Menteri dan wakilnya Sultan Hamengku Buwono IX, namun Partai Nasional 
>> Indonesia dan Partai Komunis Indonesia tidak mendukung kabinet.
>> 
>> 
>> Sukarno- sesepuh Partai Nasional Indonesia meminta dan mendukung Natsir 
>> membentuk kabinet tanpa kedua partai tadi. Kabinet ini dikenal dengan 
>> zakenkabinet alias kabinet ahli yang berasal dari orang-orang terpilih tanpa 
>> pertimbangan partai.
>> 
>> 
>> Sayang, kemesraan ini berakhir karena Natsir kecewa terhadap Bung Karno yang 
>> memihak PKI dan cenderung otoriter. Natsir bergabung dengan mendirikan 
>> Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia ( PRRI) /Perjuangan Rakyat 
>> Semesta pada tahun 1958. Natsir ditangkap dan dijebloskan ke penjara bersama 
>> tokoh lainnya tanpa pengadilan.
>> 
>> 
>> Setelah Soeharto menjabat Presiden, Natsir dan beberapa tokoh politik 
>> lainnya dibebaskan dari penjara dan Natsir mengeluarkan pernyataan yang 
>> mendukung Orde Baru. Atas dukungan terhadap Order Baru tersebut, Natsir 
>> dijanjikan dapat melakukan gerakan politik, namun rencana Natsir untuk 
>> menghidupkan kembali Masyumi ditolak oleh Soeharto.
>> 
>> 
>> Diawal Pemerintahan Soeharto, Natsir d

Re: [R@ntau-Net] Re: Damhoeri Gafoer, Saksi Sejarah Perjuangan PDRI di Sumpurkudus, Sijunjung

2011-09-12 Terurut Topik Reflus
 kisah tentang Natsir yang bersumber dari Buku :


Seri Buku TEMPO

”Natsir”

Politik Santun di antara Dua Rezim


yang diangkat dari liputan khusus majalah Berita Mingguan Tempo.

Buku ini diterbitkan oleh:

KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan Majalah Tempo.



Salam : Reflus/ L. 53 tahun.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Fwd: Pelihara Sapi 2

2011-09-06 Terurut Topik Reflus


> 

> Pelihara Sapi.
>  
> Ass ww.
> Bapak2, Ibu2, Mamak2 dan dunsanak di Palanta nan Ambo hormati.
>  
> Beberapa bulan yang lalu, Ambo pernah memposting masalah ini di Rantaunet, 
> ditanggapi oleh Pak Muchlis Hamid  tgl. 11 Maret  2011 dan adinda Armen 
> Zulkarnain tgl. 27 April 2011.
>  
> Dari informasi Pak Muchlis Hamid itu, melalui dunia mayako Ambo berkenalan 
> dan menitip seekor sapi kepada dunsanak Firman Chaniago ketua Gapoktan 
> (Gabungan Kelompok Tani) Muaro Paneh yang mengelola antara lain penggemukan 
> sapi.
>  
> Sdr. Firman Chaniago (HP : 081363765423) mewakili Sumbar sebagai peternak 
> terbaik dan menerima Piala dan Penghargaan dari Presiden di Istana Negara 
> pada tgl. 17 Agustus 2011, beliau sempat mampir ke rumah saya. Disitulah 
> pertama kali kami bertatap muka.
> Dari obrolan dengan Firman, beliau mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk 
> membangun kandang, membuat pengolahan makanan sapi dan pupuk kompos.
>  
> Menurut penjelasan Sdr. Firman, sapi yang saya titipkan sehat walafiat
>  
> Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Muaro Paneh berharap ada diantara kita yang 
> bersedia menitipkan sapi untuk dipelihara
>  
> Beberapa hari setelah menitipkan sapi kepada Sdr. Firman, Ambo mencoba 
> memelihara sapi di Jakarta dengan cara membayar semua keperluan/biaya 
> pemeliharaan sapi tersebut.
>  
> Sebagai gambaran (Untung/Rugi)  memelihara sapi di Jakarta dan Kampuang 
> adalah sbb.:
>  
>  
>  
> JAKARTA
>  
> KAMPUANG
> Biaya pemeliharaan  perbulan
>  
> Per Ekor
>  
>  
> - Makan (Rumput, Konsentrat dan Ampas Tahu)
> Rp
>450,000 
> Rp
>  
> (Harga rumput Rp 9.000 per hari  x 30 )
> Rp
>270,000 
> Rp
> Gratis
> Konsentrat dan Ampas Tahu
> Rp
>180,000 
> Rp
>   180,000
> Dipelihara 6 bulan x Rp 450.000/Rp 180.000
> Rp
> 2,700,000
> Rp
> 1,080,000 
> - Biaya Suntik sekali satu tahun.
> Rp
>  50,000 
> Rp
> 50,000
> - Inplan/Obat sekali setahun
> Rp
>100,000 
> Rp
>   100,000
> - Obat Cacing sekali enam bulan
> Rp
>  10,000 
> Rp
> 10,000
> Total Biaya pemeliharaan
> Rp
> 2,860,000
> Rp
> 1,240,000 
>  
>  
>  
>  
>  
> Kenaikan berat sapi rata2 1 Kg per hari X 180
> KG
>   180 
> KG
>  180
> Harga sapi hidup per kg Rp 25.000
> Rp
> 4,500,000
> Rp
> 4,500,000 
>  
>  
>  
>  
>  
> Keuntungan per ekor
> Rp
> 1,640,000
> Rp
> 3,260,000 
> Harga beli saat mulai dipelihara per kg Rp 25.000
>  
>  
>  
>  
> Asumsi tidak ada kenaikan harga
>  
>  
>  
>  
> Pendapatan Lainnya
>  
>  
>  
>  
> Kotoran sapi 300 - 500 kg perbulan. Asumsi 300 saja
>  
>   1,800
>  
>  
>  
> Rp
> 
> Break Event Point atas kenaikan berat badan
> KG
>  114.40 
> KG
> 49.6
> Kenaikan per hari
> KG
>  0.64 
> KG
> 0.28
>  
>  
>  
>  
>  
> Note : Sesuai buku yang Ambo baco, sapi Simental bisa naik 1,5 Kg per hari.
>  
>  
> Bapak2, Ibu2, Mamak2 dan dunsanak di Jakarta yang berniat Qurban di Hari Raya 
> Qurban, silahkan hubungi Ambo dengan harga penawaran Rp 35.000 per kg (sapi 
> hidup).
>  
> Note : Harga bisa berubah sewaktu-waktu.
> Salam
> Reflus. L. 53 th.
>  
> 

> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Mudik Lebaran Minta Disambut Gubernur.- sipatu lokak

2011-08-27 Terurut Topik Reflus
Adinda  Jepe.
Sepatu "HERO" di Pondok Ambo kenal sejak tahun 1990an. Kawan kantua di Jakarta 
banyak nan memakai. Sampai kini, kalau Ambo pulang ka Padang selalu mampir di 
sinan. Awak bisa pesan model mencontoh sepatu ba merk (persis samo). Tampak 
Luar sepatu Bally,  tapi di dalamnyo  ado merk Hero. He he he.

Salam
Reflus



Sent from my iPad

On Aug 28, 2011, at 11:22 AM, jupardi...@yahoo.com wrote:

> He he batua Pak TR sapatu lokak jiko jarang dipakai walau baru indak disemir 
> yo ratak2 kuliknyo dan lem bagian mukonyo tu mangalokak dan akhirnyo manjadi 
> cap buayo ngango
> 
> 
> Sapatu kulik hand made Yap Yek Bkt tu memang terkenal bana jadul, urang tuo 
> ambo pai karajo kantua jadi PNS. Sapatunyo Yap Yek ko dulu, ambo tamasuak nan 
> rajin manyemir sapatu urang tuo ambo ko dulu
> 
> Lain pulo jo mande ambo dek seorang guru jadi basandal kulik inyo suko nan 
> hand made urang cino juo ∂ï pondok tamasuak rancak, kuek, tahan lamo 
> mamakainyo kalau ndak salah mereknyo "HERO"
> 
> Nan takana juo dek ambo sapatu lokak hand made jadul ko bapaku ketek 
> menyatukan tapaknyo jo body sapatu tu, kadang2 nan babahayo disamsamnyo tapak 
> kaki dek paku ko jampang manyumbua inyo ∂ï dalam 
> 
> Sapanjang nan ambo perhatikan tukang sol sipatu ko, kalau dulu servis sapatu 
> lokak kulik, ado ladam basi nan basorongkan sipatu untuak diservice ulang nan 
> bapaku ketek ko
> 
> Kini tukang service/sol sepatu ∂ï pasa2 trad nan acok nongkromg ∂ï pojokan 
> indak ado lai manarimo service sapatu lokak nan mangango ∂ï paku ketek :-)
> 
> Service sapatu kini labiah banyak dijaik jo dilem sajo
> 
> Salam_Jepe
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: taufiqras...@rantaunet.org
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 28 Aug 2011 04:02:40 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Mudik Lebaran Minta Disambut Gubernur.- sipatu lokak
> 
> Jepe jo adidunsanak di Lapau
> 
> Sebagai rang Kiktenggi, dan cuma pado waktu tertentu sajo basipatu lokak. 
> 
> Ambo agak fanatik nan made in Kiktenggi. Ba merek Yap-Yek
> 
> Sajak kenek dulu ambo labiah banyak menggunokan. Sipatu/ sandal merek itu
> 
> Modelnyo nan agak konvensional , lamak dipakai. Sarato lumayan tahan lamo
> 
> Ambo pernah takanai sakali dulu, sipatu nan jarang tapakai itu. Kasudahannyo 
> rangkah2 surang sajo. Mungkin kuliknyo alah expire. Karano life-timenyo lah 
> habih
> 
> Ciek lai serpis dan keramahan rang Cino si owner dengan intonasi nan sabana 
> Kurai cukuik menarik pulo
> 
> Untuak rang Kiktenggi atau nan pernah sikola di Kiktenggi, merek iko cukuik 
> jadi idola
> 
> Ambo caliak perantau dari Jawa banyak juo mamborong merek itu untuak dibao ka 
> rantau mereka. Selain sipatu tantu tarompa model Datuak Maringgih banyak juo 
> peminatnyo
> 
> ---TR
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/sub

Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.--Traffic Management Centre

2011-08-27 Terurut Topik Reflus
Pak Taufigrasjid.

Saran Bapak sangat bisa direalisikan. Ambo pikir, biaya tidak mahal.
Mudah2an Bapak2 yang mengurus soal lalu lintas mambaco Saran Bapak.

Salam
Reflus.


Sent from my iPad

On Aug 28, 2011, at 4:32 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote:

> 
> Maliek kondisi kemacetan antaro Bkt- Pdg nan alah babarapo tahun tajadi
> 
> Bahkan hari kaduo Lebaran tahun nan lapeh, jalur PYK- Bkt juo alah macet. 
> Dibutuhkan waktu 5-6 jam untuk menjalani jalur tersebut
> 
> Disiko tampak diparalukan suatu Traffic Management System nan bisa dipusatkan 
> di Padang Panjang.  Seluruh jalur melaporkan kondisi masing2 lokasi pada TMC. 
> Kemudian TMC menginformasikan pada semua pemakai jalan melalui digital 
> display yang dipasang pada jarak tertentu sepanjang jalan utama Pdg-Bkt-Pyk 
> dan lokasi lain yang dirasa perlu
> 
> Dengan mengetahui kondisi terkini pada jalur yang akan ditempuhnya, para 
> pemakai jalan dapat memutuskan apakah akan meneruskan perjalanan melalui 
> jalan utama atau mencari jalan alternatif. Bahkan beristirahat pada tempat 
> tertentu atau membatalkan perjalanannya
> 
> Rasanya MAPPAS, pantas mengusulkan pembentukan TMC ini dalam audiensi dengan 
> Kapolda Sumbar nanti. Dana utk pengadaan sarana ini rasanya bisa ditutupi 
> dengan mencari sponsor yang sekalian akan memajang "jualannya" pada frame 
> digital display tsb 
> 
> ---TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.

2011-08-27 Terurut Topik Reflus
Ajo Duta yang kami hormati.

Panitianyo lupo ajaran Nenek Moyang LAMAK DEK AWAK KATUJU DEK URANG

Salam.
Reflus.

Sent from my iPad

On Aug 28, 2011, at 3:59 AM, ajo duta  wrote:

> Ah, Kiktinggi.
> Suatu kali ambo jo anak cucu bamalam Minggu di kota Sanjai ko.
> Bisuaknyo ari Minggu kami ingin maluncua ka Kelok 44. Kami
> bainsuik-insuik untuak kalua kota dipagi nan cerah ko. Kok masih pagi
> alah macet. Ado apo gerangan?. Setelah tanyo2, ternyata ado pawai
> khatam AlQur'an.
> 
> Dalam satu hal hebat Kiktinggi punya anak anak nan bisa khatam Qur'an
> sementaro banyak juo dikampuang anak anak awak nan indak bisa mangaji.
> Tapi mambuek acara pawai kuliliang kota, sampai manutuik jalan, iyo
> bana k e t e r l a l u a nnn. Membahagiakan satu pihak tapi merugikan
> urang lain.
> 
> Hiduik Kota Dahlia!
> 
> On 8/27/11, ZulTan  wrote:
>> 
>> 
>> Co iko kalau thread dikuduan, indak ditulih pulo karek'annyo agak saketek,
>> akibaiknyo "paniang" awak mamikian apo bana nan disetujui dek Sanak Reflus
>> ko.
>> 
>> Salam,
>> ZulTan, L, 50, Bogor
>> 
>> 
>> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere -
>> Henry Kissinger
>> 
>> -Original Message-
>> From: Reflus 
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sun, 28 Aug 2011 00:47:38
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Cc: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.
>> 
>> Sanak Rahyussalim. Setuju 100%
>> Salam.
>> Reflus
>> 
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> 
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>  1. E-mail besar dari 200KB;
>>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> 
> 
> -- 
> Sent from my mobile device
> 
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> 
> "Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan
> Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu.
> Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No.
> 0221919932 Bank BNI"
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ==

Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.

2011-08-27 Terurut Topik Reflus

Adinda JP. Terima kasih untuk tanggapan Dan Saran yang sang at Ok.
Untuk tidak terjebak di jalur kemacetan Via Lemba Anai, dari dan ke Padang, di 
Padang, di Kubu Karambia dan lokasi lainnya, perlu ada pemberitahuan tentang 
kondisi jalan di Lembah Anai, supaya  pengendara DAPAT langsung mengambil 
keputusan melalui jalur alternatip seperti yang Adinda sarankan.

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

SALAM 

REFLUS.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.

2011-08-27 Terurut Topik Reflus
Sanak Rahyussalim. Setuju 100% 
Salam.
Reflus

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.

2011-08-27 Terurut Topik Reflus
Sanak MM.
Tarimo kasih untuk tanggapannyo.
Ambo sependapat Jo Sanak bahwa masalah kemacetan ini perlu ditangani dengan 
serius. Kalau dibiarkan, nggak kebayang apa yang Akan terjadi beberapa tahun 
kedepan. Kini kemacetan tidak HANYA terjadi Saat Hari Rayo, tapi lah terjadi 
dihari biaso sebagaimana nan Sanak alami.
Jika saja Pariwisata Sumbar yang dicanangkan berhasil, tentunya kemacetan Akan 
dialami oleh 
Wisatawan. Dari jauh datang tuk menikmati keindahan alam nan elok, yang ditemui 
kemacetan. Wisatawan jadi kecewa, jangan sampai  ini terjadi. 

Salam.
Reflus

> R

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.

2011-08-27 Terurut Topik Reflus
Sanak Malin Bungsu Dan sanak Palanta nan Ambo hormati.

Ternyata Saran iko Alan acok! 
Apa yang berwenang nggak pernah tau Saran ini ?. Mungkin belum aa anggaran 
untuk merealisirnya.

Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Reflus.

Sent from my iPad

On Aug 27, 2011, at 6:10 PM, Putra Limeks  wrote:

> H-2 Bukitinggi ala mulai macet. Rasono sabalun ko ala banyak nan ma agaiah 
> saran sarupo. Tapi sampai H-2 tahun kini alun tampak ado tando2 ka sinan. 
> Bahkan tadi ambo parkir dimuko janjang gudang, juru parkirnyo parem 
> tampaknyo. Sabananyo ndak masalah siapo juru parkirnyo, asal ramah dan urang 
> nan akan parkir maraso tabanto sarato nyaman.  Tampaknyo hal nan sarupo ko 
> masih paralu ditingkekan paratian tampaknyo.
> Sakian tarimo kasih.
> 
> Malin Bungsu
> L (45)
> Medan
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Shuttle Bus di Bukittinggi.

2011-08-27 Terurut Topik Reflus

Bapak2, Ibu2dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.

KALAU BELUM KE BUKITTINGGI, BERARTI BELUM PULANG KAMPUNG.
Pernyataan ini, sudah biasa kita dengar dan sulit untuk dibantah karena daya 
tarik Bukittinggi tak perlu lagi diceritakan. Tak pikir-pikir, inilah  yang 
membuat Bukittinggi selalu macet disetiap Hari Raya Idul Fitri.
Bukittinggi - Padang Panjang dihari biasa ditempuh dal am waktu setengah jam, 
pada Hari Idul Fitri, macetnya Luar biasa. Perlu waktu Lebih dari 4 (EMPAT) jam 
(pengalaman 2 tahun nan lalu). Setelah bersusah Payah menaklukan kemacetan, 
ternyata kita menemukan kesulitan lainnya, kita bisa terkepung di Bukittinggi 
tak ada jalan keluar, semuanya macet.

Kerugian  yang ditimbulkan oleh kemacetan ini, kami pikir cukup banyak, bahkan 
boleh dikatakan sang at banyak. Kerugian materi dan waktu orang yang melakukan 
perjalanan, kerugian atau keuntungan yang berkurang pedagang karena jumlah 
pembeli menjadi terbatas. Effektif domino istilah lainnya.

UNTUK mengatasi kondisi ini, agar semua orang bisa ke Bukittinggi di Hari Raya 
Idul Fitri, khususnya perantau yang mempunyai waktu terbatas, alangkah indahnya 
jika :
1. Pemerintah Kota menyediakan Shuttle Bus dari Dan ke Bukittinggi di beberapa 
titik.  KE Bukittinggi.
2. Kendaraan Roda EMPAT plat hit am dilarang masuk Kota, disediakan 
kantong-kantong tempat parkir. Dari tempat parkir KE Bukittinggi pulang pergi, 
penumpang kendaraan plat hitam naik Shuttle Bus.

Apakah IDE ini bisa terealisir ?

Salam.

Reflus
Bandara Cengkareng.



Sent from my iPad

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] 4 Tipe kepribadian dalam dunia Psikologis

2011-08-23 Terurut Topik Reflus
Ibu Hanifah.
Apakah Ada tipe yang tidak punya kelemahan ?.
Kalau Ada, Ambo pesan satu he he he
Salam.
Reflus.

Sent from my iPad

On Aug 24, 2011, at 9:09 AM, Hanifah Damanhuri  wrote:

> FYI
> 
> Wass
> 
> Hanifah
> 
> 4 Tipe kepribadian dalam dunia Psikologis
> 
> oleh Mukhlis Aminullah pada 23 Agustus 2011 jam 23:38
> Dlm dunia Psikologi, dikenal yg namanya 4 tipe kepribadian: Sanguinis, 
> Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada jg yg langsung mengkategorikannya 
> sesuai dgn sifat dominan masing2 tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis 
> Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai nah terus saya & anda termasuk 
> yg mana? sok atuh disimak yg berikut ini
> 
>  
> 
> KOLERIS pada umumnya mempunyai:
> 
>  
> 
> KEKUATAN:
> 
> * Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
> 
> * Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
> 
> * Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
> 
> * Bebas dan mandiri
> 
> * Berani menghadapi tantangan dan masalah
> 
> * "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari 
> hari ini".
> 
> * Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
> 
> * Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
> 
> * Membuat dan menentukan tujuan
> 
> * Terdorong oleh tantangan dan tantangan
> 
> * Tidak begitu perlu teman
> 
> * Mau memimpin dan mengorganisasi
> 
> * Biasanya benar dan punya visi ke depan
> 
> * Unggul dalam keadaan darurat
> 
>  
> 
> KELEMAHAN:
> 
> * Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
> 
> * Senang memerintah
> 
> * Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
> 
> * Menyukai kontroversi dan pertengkaran
> 
> * Terlalu kaku dan kuat/ keras
> 
> * Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
> 
> * Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
> 
> * Sering membuat keputusan tergesa-gesa
> 
> * Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
> 
> * Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
> 
> * Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)
> 
> * Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
> 
> * Mungkin selalu benar tetapi tidak populer
> 
>  
> 
> MELANKOLIS:
> 
>  
> 
> KEKUATAN:
> 
> * Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
> 
> * Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
> 
> * Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
> 
> * Sensitif
> 
> * Mau mengorbankan diri dan idealis
> 
> * Standar tinggi dan perfeksionis
> 
> * Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
> 
> * Hemat
> 
> * Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu 
> kreatif)
> 
> * Kalau sudah mulai, dituntaskan.
> 
> * Berteman dengan hati-hati.
> 
> * Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
> 
> * Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
> 
> * Sangat memperhatikan orang lain
> 
>  
> 
> KELEMAHAN:
> 
> * Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
> 
> * Mengingat yang negatif & pendendam
> 
> * Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
> 
> * Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
> 
> * Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
> 
> * Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
> 
> * Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
> 
> * Hidup berdasarkan definisi
> 
> * Sulit bersosialisasi
> 
> * Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
> 
> * Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
> 
> * Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
> 
> * Memerlukan persetujuan
> 
>  
> 
> PLEGMATIS:
> 
>  
> 
> KEKUATAN:
> 
> * Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
> 
> * Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
> 
> * Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
> 
> * Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
> 
> * Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
> 
> * Penengah masalah yg baik
> 
> * Cenderung berusaha menemukan cara termudah
> 
> * Baik di bawah tekanan
> 
> * Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
> 
> * Rasa humor yg tajam
> 
> * Senang melihat dan mengawasi
> 
> * Berbelaskasihan dan peduli
> 
> * Mudah diajak rukun dan damai
> 
>  
> 
> KELEMAHAN:
> 
> * Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
> 
> * Takut dan khawatir
> 
> * Menghindari konflik dan tanggun

[R@ntau-Net] Pakaian Bekas Menutup Rezeki

2011-08-23 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
Ibu, Bapak, Mamak Dan Dunsanak Palanta nan Ambo hormati.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.

Pakaian Bekas Menutup Rezeki

OPINI | 26 July 2010 | 00:30



Ngapain disimpan-simpan, hanya memenuhi lemari dan mengundang kecoak.

Itulah advice yang kuterima dari seorang Bapak/atasan sekitar 15 tahun yang 
lalu. Saat itu si Bapak yang memberi advice baru saja memeluk agama islam 
(mualaf) dan dilingkungan kerja kami beliau  dikenal sebagai seorang yang 
Dermawan. Kelebihan lainnya karena beliau Paranormal, kata teman2ku.

Saat kami berintekrasi dengan beliau, si Bapak bercerita bahwa dia kedatangan 
tamu yang tak dikenal, seorang pemuda lulusan S1 minta dicariin kerjaan. Pak, 
sudah tak terhitung lamaran yang saya kirim, kalau ditimbang mungkin sudah 
mencapai satu ton, ikut test sampai tahap terakhir ntah sudah berapa kali. 
Jawaban soal psikotest berbagai model sudah diluar kepala karena saya selalu 
belajar untuk mempersiapkannya, namun sampai sekarang tetap jadi pengangguran. 
Pak, tolonglah saya, begitu kata pemuda tadi.

Si Bapak berkata. Hai pemuda. Inangmu (Ibumu) dikampung sangat merindukanmu 
karena kamu tak pernah memberi kabar kepadanya. Kamu temui Ibumu dan sisir 
rambutnya yang panjang itu sambil si Bapak memberikan ongkos pulang. Baik Pak, 
akan saya lakukan dan ternyata tidak berapa lama si pemuda menemui si Bapak. 
Pak, saya telah melaksanakan saran Bapak. Saya sudah diterima bekerja pada 
tempat yang saya cita-citakan. Terima kasih atas nasehat Bapak.

Setelah si Bapak selesai bercerita, sekarang giliranku yang minta advice. Si 
Bapak tertunduk beberapa detik dan berkata.

Dekat rumahmu di kampung, tepatnya dipinggir sawah saat ini sedang dibangun 
Surau tempat belajar mengaji (memang benar). Nanti saya titip uang untuk 
bantuan pembangunan surau itu.

Saya lihat dalam lemarimu terdapat banyak pakaian yang sudah lama tak dipakai. 
Mengapa disimpan ?. Banyak orang lain yang membutuhkannya. Kalau tetap kamu 
simpan itu akan menutup rezeki, begitu nasehatnya. Percaya atau tidak ?. Aku 
percaya karena secara logika tidak ada tempat untuk pakaian baru/rezeki masuk 
kesana karena lemarinya sudah penuh

Bicara soal pakaian bekas, saya percaya bahwa hampir semua orang memilikinya. 
Ada pakaian bekas yang sudah bertahun-tahun tak disentuh karena sudah ada yang 
lebih baru, namun disayang karena punya nilai historis atau kenangan tak 
terlupakan saat masih dipakai. Kalau anda percaya dengan judul diatas, apa 
salahnya lakukan stock opname lemari pakaian secara priodik. Istilah lainnya, 
“Cuci Gudang “ Pakaian yang sudah tidak dipakai sumbangkan kepada orang yang 
membutuhkan.

Harapan saya anda percaya, Percaya dech ! Kok maksa he he he.

Salam.

Reflus/L.53 th.

Anak rang Tanjuang Barulak.

Barulak barulai pulo.





Sent from my iPad

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] ILYAS KARIM--Mhn info alamat beliau

2011-08-17 Terurut Topik Reflus
Sanak MM. Terima kasih banyak atas Penjelasannya.
Apakah ado Dunsanak awak yang bersedia mengkoordinir kacio untuk Pak Ilyas 
Karim ?
Mohon disampaikan No rekeningnya. Ado sedikit Zakat atau Sedekah UNTUK beliau. 

Salam.

Reflus. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] ILYAS KARIM--Mhn info alamat beliau

2011-08-17 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
Bapak, Ibu Dan sanak Palanta nan Ambo hormati.

Apakah Pak Ilyas Karim termasuk GOLONGAN yang bisa menerima Zakat.

Salam.

Reflus.

Sent from my iPad

On Aug 18, 2011, at 11:02 AM, muchwardi muchtar  wrote:

> Alhamdulillahi Allahu Akbar.
> Mahasuci Allah yang telah membukakan pintu hati "pengusaha apartemen kalibata 
> city" nantun.
> 
> Nan rencana dari Dunsanak kito TR (PKU-JKT-MIN P/P? He he...) untuak mambuek 
> "kaceo paduli Ilyas Karim" taruihanlah. Ambo pribadi, saketek banyaknyo insya 
> Allah sato maisi beko. 
> 
> Soalnyo, iduik di apartemen tu nantik harus bajaleh-jaleh dulu disampaikan 
> dek "pengusaha apartemen kalibata city". Nampaknyo iduik Pak IK (ambo 
> pasingkek sajo jadi Pak IK, bia gampang manulihnyo) saraso ka sanang tingga 
> di apartemen di tangah kota megapolitn Jakarta. Tapi..., ijan lupo cost 
> tambahan nan kadiadokan dek baliau nantik kalau alah tingga di sinan. 
> Rekening listrik, PAM, gas dan iuran keamanan tiok bulan, sia nan kamambayie?
> 
> Kalau sajo, ado pulo tambahan CATATAN dari "pengusaha apartemen kalibata 
> city", bahaso salamo Pak IK tingga di sinan sagalo macam rekening indak 
> paralu dibayie, mako salasailah soal biaya hiduik baliau di apartemen.
> 
> Tingga lai, isi kaceo nan kadipalewakan Sanak TR (basarato kawan-2 lain, 
> twiters, netters) nantik bisa dikelola & dimanfaatkan untuak cadangan hiduik 
> buek keluarga (anak kanduang Pak IK) nan alun sanang atau sadang "indak 
> baruntuang" saroman koruptor lainnyo nan sanang-sanang dan tekekeh-kekeh 
> (maliek sinetron di tipi nan bajudul : Century, Gayus, Cyrus, Rekening 
> Gendut, M. Nazaruddin, dll dst) dipalewakan bake rayaik nan samakin kuruih 
> kariang.
> 
> Salam dan doa..,
> mm***
>   
> From: Reni Sisri Yanti 
> To: "rantaunet@googlegroups.com" 
> Sent: Thursday, August 18, 2011 8:34 AM
> Subject: Re: [R@ntau-Net] ILYAS KARIM--Mhn info alamat beliau
> 
>  di pinggir rel kereta Jalan Rawajati Barat, Kalibata
> http://sejarawanmuda.wordpress.com/2011/08/17/pemuda-dalam-foto-tua-itu-bernama-ilyas-karim/
> 
> akhirnyo apak wak ko dapek kado kemerdekaan yg manis berupa apartemen di 
> Kalibata city, mudah2an cepat terrealisasi.
> 
> amin.
> 
> 
> Renny
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] manas 2 pakan ko

2011-08-16 Terurut Topik Reflus
Assalamulaikum ww.
Pak Hilman Dan Keluarga.
Selamat Menunaikan "Umroh Jo I'tikaf"
Semoga berjalan dengan lancar Dan Selamat pulang pergi. Aminnn...
Salam.
Reflus.


Sent from my iPad

On Aug 17, 2011, at 2:31 AM, Hilman Mahyuddin  
wrote:

> Assalamu'alaikum warahmatullahi wa wabarakatuh;
> Ambo mintak manas sakitar 2 pakanko - dari tgl 17 Agustus  sampai 2
> September - dek karano kapai 'Umrah jo i'tikaf (insyaallah). Minta
> ma'af ka sanak nan dipalanta kasadonyo,kok sanyampang ado kakaliruan
> Ambo dfi rantaunetko.Tolong do'akan agar perjalanan Ambo jo Induek
> Bareh lancar dan upayo Ambo diredhai  Allah Yang Maha Esa.
> Wassalamu'alaikum wr wb;
> 
> Hilman Mahyuddin.   68  +
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] MILAD AJO DUTA NAN KA 64

2011-08-16 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
Ajo Dutamardin Umar.
Selamat Ulang Tahun. Semoga panjang umur. Sehat Dan selalu bahagia. Aminnn
Reflus L. 53 tahun
Anak rang Tanjuang Barulak, Sangka. 

Sent from my iPad

On Aug 17, 2011, at 3:16 AM, "sjamsir_sjarif"  wrote:

> 
> Ooh lah tibo lo hari Keputraan Ajo Dutamardin Umar, Duta Tatap indak balega 
> dakek rumah Obama. 
> 
> Dari Taoi Riak nan Badabua diucapkan pulo salamat ulang tahun walaupun 
> tanggal awak di suduik Rantau ko masih taicia sahari manjalang tujuah baleh. 
> Mudahan tatap sehat dan giat dalam manaunaikan Ibada Ramadhan suci ko.
> 
> Tacelak-celak tampak nasi kuniang tapi awak sadang puaso bana kini ko ha. 
> 
> Salam,
> -- Nyiak Sunguik
> Di Tapi Lauik
> Santa Kuruih Kalipornia
> Aug 16, 2011
> --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta  wrote:
>> 
>> Dinda .mm yo panjang bana ucapannyo. Dalam sagalo baso lai. Sayang
>> baso Apache indak ado.
>> 
>> Kalau ka nio nasi kuniang, mari mampir kadangau ambo. Indak baitu
>> jauah dari rumah Obama. Kalau sasek ka rumah putiahtu, tanyo selah
>> Duta tetap di AS nan indak panah diganti.
>> 
>> On 8/16/11, muchwardi muchtar  wrote:
>>> Salamaik ateh hari kelahiran dari Kakanda Dutamardin Umar, nan pado tanggal
>>> 17-08-2011 ko ganok baumua 46 tahun., eh maaf...maaf, mukasuik ambo
>>> ganok baumua 64 tahun.
>>> 
>>> 
>>> 
>>> Selamat HUT Jo Dut. Selamat panjang umur. Semoga sehat wal afiat selalu
>>> dalam menjalankan amanah selaku khalifah-Nya di muka bumi.
>>> 
>>> 
>>> 
>>> Salamaik ateh hari kalahiannyo Ju Dut
>>> Happy
>>> birthday to you
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika Nazar

2011-08-13 Terurut Topik Reflus
Apo masih Boleh banazar Akan melakukan jika terealisir ..? He 
he he (canda.com)

Sent from my iPad

On Aug 13, 2011, at 8:39 PM, "ZulTan"  wrote:

> 
> 
> Wah mantab dan jaleh bana etongan Pak Ref ko.  Iyo sabana panjang antriannyo 
> yo... Kiro-kiro dari pintu tol Bogor sampai Cibubur. 
> Dan habih lo rayo dek mambagikannyo!
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
> 
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> -Original Message-
> From: Reflus 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 13 Aug 2011 15:46:14 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Cc: RN
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT:  Matematika Nazar
> 
> 4.000.000.000
> 20.000
> 200.000 orang
> 10 orang per m2
> 20.000 m
> 1.000
> 20 KM
> 
> 200.000 orang
> 10 detik
> 2.000.000 detik
> 60
> 33.333 menit
> 60
> 555.56 jam
> 24 jam sehari
> 23.15 hari
> 
> Jika MULAI dibagi malam ini jam 00.00, maka akan selesai tanggal 6 September 
> 2011 jam 4 subuh kurang 4 menit.
> 
> 
> Sent from my iPad
> 
> On Aug 13, 2011, at 10:42 AM, "ZulTan"  wrote:
> 
>> 
>> Dunsanak,
>> 
>> Nazar memang orang yang istimewa (ambil istilah Pramono Anung) karena ia 
>> dijemput dengan private jet mewah dengan sewa Rp 4 miliar.
>> 
>> Jika setiap fakir miskin mendapat Rp 20.000/orang.  Berapa panjang antrian 
>> jika tiap 1 meter persegi terdapat 10 orang berdesak-desakan?  Dan berapa 
>> lama antrian habis jika setiap orang rata-rata dilayani selama 10 detik?
>> 
>> Salam,
>> ZulTan, L, 50, Bogor
>> 
>> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - 
>> Henry Kissinger
>> 
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek ba

Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika Nazar

2011-08-13 Terurut Topik Reflus
4.000.000.000
20.000
200.000 orang
10 orang per m2
20.000 m
1.000
20 KM

200.000 orang
10 detik
2.000.000 detik
60
33.333 menit
60
555.56 jam
24 jam sehari
23.15 hari

Jika MULAI dibagi malam ini jam 00.00, maka akan selesai tanggal 6 September 
2011 jam 4 subuh kurang 4 menit.


Sent from my iPad

On Aug 13, 2011, at 10:42 AM, "ZulTan"  wrote:

> 
> Dunsanak,
> 
> Nazar memang orang yang istimewa (ambil istilah Pramono Anung) karena ia 
> dijemput dengan private jet mewah dengan sewa Rp 4 miliar.
> 
> Jika setiap fakir miskin mendapat Rp 20.000/orang.  Berapa panjang antrian 
> jika tiap 1 meter persegi terdapat 10 orang berdesak-desakan?  Dan berapa 
> lama antrian habis jika setiap orang rata-rata dilayani selama 10 detik?
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] 99 Tahun Bung Hatta

2011-08-12 Terurut Topik Reflus

Mudah2an Ada manfaatnya

Kulit Sampul : Dari Gramedia Online
Oleh : Reflusmen



Bung Hatta Lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 dari Ayah “H Mohammad 
Djamil dan Ibu Saleha, menurut penilaianku beliau seorang yang kritis, taat 
beragama, setia kawan, baik hati, kutu buku, pandai berorganisasi dan juga 
humoris.

Untuk Negeriku terdiri dari : Buku ke 1  “MOHAMMAD HATTA : BUKITTINGGI - 
ROTTERDAM LEWATBETAWI. Buku ke 2 Berjuang & Dibuang dan Buku ke 3 Menuju 
Gerbang. Kemerdekaan.

Walaupun belum selesai membaca Buku ke 1, yang bercerita tentang masa kecil di 
Bukittinggi, Sekolah di Padang dan sampai melanjutkan kuliah di Belanda, saya 
sangat terkagum-kagum akan pandangan Bung Hatta tentang berbagai hal antara 
lain masalah : Rente/Bunga, Pembagian harta berdasarkan garis keturunan 
Materelineal dan Patrineal yang digambarkan dengan sangat sederhana dan mudah 
dipahami.

Pendekatan Bung Hatta kepada keluarga besar Ayah maupun keluarga besar Ibu 
patut dicontoh, membuat beliau sangat disayang, baik oleh keluarga Bapak (Bako) 
dari Nagari Batuhampar, Kabupaten Lima Puluh Kota maupun dari keluarga Ibu, 
pengusaha terpandang dari Bukittinggi.

Jika anda pernah mendengar Nagari Koto Gadang di Bukittinggi, tempat kelahiran 
H Agus Salim dan pemimpin-pemimpin di awal kemerdekaan, adalah suatu hal yang 
pantas mereka jadi pintar, karena masyarakat Koto Gadang sudah melek pendidikan 
sejak tahun 1908. Mereka punya prinsip bahwa untuk sukses dunia dan akhirat 
harus sekolah, tidak cukup hanya mengaji di surau.

Anak-anak Koto Gadang jalan kaki pulang pergi mendaki Bukit ke Bukittinggi 
sejauh 10 KM untuk sekolah. Wali Nagari Koto Gadang “Datuk Kayo”, mendirikan 
“Studiefonds Koto Gadang (Dana Belajar Koto Gadang), bea siswa untuk anak-anak 
Koto Gadang melajutkan pendidikan ke Jawa dan bila perlu ke Eropa. Luar biasa !

Bicara tentang organisasi dimana Bung Hatta bertindak sebagai Bendahara pada 
perkumpulan sepak bola “Swallow” dan Bendahara Jong Sumatranen Bond Cabang 
Padang. Dalam kedua organisasi ini, ada saja anggota yang enggan membayar 
iuran. Bung Hatta menolak dengan tegas aturan disiplin yang ketat tentang iuran 
ini. Serahkan saja kepada rasa tanggung jawab anggota masing-masing.


Diatas Kapal di Teluk Bayur menuju Betawi tuk sekolah, tiba-tiba Tuan Le Febvre 
Residen Sumatera Barat meminta beratus-ratus karung beras yang telah dimuat 
untuk diturunkan. Saya tidak mau rakyat saya kekurangan beras, begitu 
alasannya.  Ternyata, banyak juga Belanda yang baik ya!. Masih banyak contoh 
Belanda baik dalam buku ini.

Saat sekolah di Betawi Bung Hatta memimpin penerbitan sebuah Majalah untuk 
kalangan pelajar yang berisi propaganda melawan tindakan Belanda yang tidak 
manusiawi seperti memungut pajak dll.

Disiplin Bung Hatta dalam belajar dan berleha-leha setiap malam minggu di Pasar 
Baru seraya menonton dan makan nasi Goreng enak untuk disimak.

Tentang dunia perniagaan, ternyata urang awak sudah menjadi pedagang besar 
tahun 1920 yaitu Mak Etek Ayub (Mamak Bung Hatta) . Ditempat Mak Etek Ayub 
(Kali Besar)  ini saat vakansi Bung Hatta mempraktekan ilmu ekonomi yang 
dipelajarinya di Sekolah Prins Hendrik School (PHS) bagian dagang.  Dalam satu 
transaksi Mak Etek Ayub untung f 10.000 dan semuanya diberikan kepada Bung 
Hatta. Simpan saja di Bank untuk persiapan belajar di Rotterdam/Belanda.

Pemberian itu ditolak oleh Bung Hatta, lebih baik Mamak putarkan saja untuk 
perniagaan, jawab Bung Hatta. Bung Hatta juga pernah diminta menyetor uang ke 
Bank sejumlah f 100.000, pengalaman pertama melihat uang begitu banyak., 
lembaran f 1.000 dan terkecil lembaran f 25. Sebagai gambaran, uang jajan Bung 
Hatta saat itu perbulan f 75. Banyak bukan ! Bagaimana cara dagang Mak Etek 
Ayub yang  dikritik oleh Bung Hatta dan diaminkan oleh H Agus Salim ?. Ini 
dagang Spekulasi dan model Kapitalis, kata Bung Hatta.

Kisah sukses Mak Etek Ayub bermula karena kejujuran dan keuletannya saat jadi 
pembantu seorang Saudagar Jerman yang kembali ke Eropa. Asset si Jerman ini 
diserahkan ke Mak Etek Ayub.

Setamat sekolah PHS, Bung Hatta bimbang antara melanjutkan sekolah ke Belanda 
atau bekerja karena saat itu lowongan pekerjaan berlimpah dengan gaji 
menggiurkan sebesar f 525 perbulan, jauh lebih besar dari gaji orang lain 
sebesar f 300. Akhirnya, Bung Hatta memilih sekolah. Apa alasannya ?.. Aku 
lupa. Ada dalam buku he he he.

Sebelum berangkat, teman-teman yang akan ke Belanda sudah dapat bea siswa 
sedangkan Bung Hatta tidak tahu informasi tentang bea siswa ini dan permohonan 
bea siswa dari pemerintah Belanda sudah ditutup. Atas bantuan Guru orang 
Belanda, Bung Hatta dikenalkan dengan orang Belanda yang dapat mengurus bea 
siswa swasta.

Saat Bung Hatta berkunjung, ke rumahnya, si Belanda ini ngeledek. Kenapa selama 
ini kamu nggak pernah datang ?. Kalau ada maunya baru datang. Bung Hatta 
menjawab Diplomatis. Bung Hatta disarankan untuk berangkat ke Belanda dan akan 
diusahakan Bea siswa berlaku mundur. Ternyata

Re: BUDAYA BARASIAH Re: [R@ntau-Net] Oto pribadi gubernur Sumbar

2011-08-01 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.

Membantu Pembantu
Oleh : Reflus

Orang Bule kalau makan di MC Donald langsung membersihkan sendiri walaupun 
pelayan berkliaran, Tiger Woods si Pemain Golf  terkaya di Dunia merapikan 
rumput yang terkelupas karena pukulannya sementara Caddynya yang bergaji lebih 
dari Dirut ada di belakang.

Hallo !, Selamat pagi Mbak. Saya Ibu Dian (mantan pacarku), Boleh bicara dengan 
Ibu ? Baik Ibu, saya panggilkan. Ibu Nike diseberang sana langsung merepet 
(marah-marah). Ngape ! Pagi-pagi da nelponku, Kau nich ganggu aku jak. Kau ke 
rumah akulah !. Lakiku baru balik dari daerah, die bawah makanan yang waktu itu 
kita omongin. Begitulah dialog di pagi itu yang ku dengar melalui Speaker 
phone.Tak lama kemudian Nike muncul dirumahku diantar oleh sopirnya dengan 
dandanan seadanya, dan langsung menyantap makanan yang tadi ditawarkan. Setelah 
makan dan sebelumnya bicara ngalor ngidul, Nike mencuci semua peralatan yang 
dipakainya (piring, sendok,  gelas dll). Melihat itu, istri dan anakku langsung 
melarang. Hai Nike ! Ngape kau nich, biarkan jak (logat melayu), kata istriku 
dan ditimpali anakku. tante-tante biarkan aja, namun Nike tetap mencucinya dan 
menjelaskan bahwa itu adalah kebiasaannya waktu hidup di LN. Kalau di LN kite 
ndak nyuci habis makan dirumah teman, besok-besok kite tak disuguhkannya lagi, 
begitu katanya. Hebat yaa….

Kejadian ini ku ceritekan ke teman SMA yang juga teman Nike  (sebut saja Bakri, 
nama samaran) waktu Balek Kampong dan dia langsung berkomentar. Kalau aku ! No 
wa, katanya serentak  (suami istri). Kan ada pembantu yang kite gaji, 
bise-bise pembantu ngelunjak kalau kita ngerjain hal-hal kayak gitu. Enak ajaaa 
omelnya.Nahhh ini namanya mental melayu, makanya pembatumu hanya tahan sebulan 
(aku tau karena dulu dia pernah curhat masalah itu) dan dia langsung diam 
seperti kena jab yang mematikan ha ha ha…..

Melihat dia tertunduk aku langsung celoteh bahwa TKI di LN dapat libur setiap 
minggu, padahal majikannya belum tentu Pancasilais,. Orang Bule kalau makan di 
MC Donald langsung membersihkan sendiri walaupun pelayan berkliaran, Tiger 
Woods si Pemain Golf  terkaya di Dunia merapikan rumput yang terkelupas hasil 
pukulannya sementara Caddynya yang bergaji lebih dari Dirut ada di belakangnya. 
Luar biasa yaaa

Bangsa kita ? Dikantorku ada program Jumsih (Jumat bersih) , berarti bersih 
sehari kotor enam hari ha ha ha, logika anak kecil  !. Terus waktu lembur, ku 
lihat OB keliling dari meja-ke meja mungutin gelas minuman de el el. Kasian yaa 
!.

Ku pikir-pikir, kau tu ade gak benarnya, makenya pembantuku kayak ingus, keluar 
masuk, dikantorku OB juga gitu kata si Bakri dengan intonasi yang lembut.

Terus…macem mane ya bagusnye  ? Balik si Bakri nanya ku.Begini Kawan, mulai 
sekarang kite rubahlah sifat-sifat yang tak baek itu, umpamenye : Pulang kantor 
gelas dan piring bekas, kite bawa ke Pantry, habis makan bungkusnya langsung 
kite masukan ke tong sampah. Dirumah juga gitu donk ! Pakaian kotor yang mau 
dicuci letakan sendiri pada tempatnya. Bukan kerjaan yang berat khan !!!

Kau ni ade-ade jak (ada-ada saja) kata si Bakri sambil tersenyum-senyum.

Puas- puass he he he..

Salam.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 58

2011-08-01 Terurut Topik Reflus


Sanak Zultan Dan sanak Sapalanta Dan Ambo hormat.
Setalah mempeajari jawaban yang masuk, Ambo Mencius atas dasar pol a pikir sbb,

1,  Apabila  mobil A Dan B berjalan dengan kecepatan yang sama, baik pad a 
pertemuan pertama, maupun pertemuan kedua mereka akan bertemu ditengah - 
tengah. Umpama Km 700.  Selisih titik pertemuan pertama Dan kedua ( Z )adalah 0 
(nol ). 
Mengacu pad a rum us Sanak Zultan, Jarak AB = 700 + 0 + 0 + 700 = 1.400
Rum us  terbukti.
2.   Apabila  kecepatan B dua kali kecepatan A, pada pertemuan pertama A 
menempuh Jarak 700 Km, maka B menempuh jarak 2 x 700 = 1.400. Jarak AB adalah 
700 + 1.400 = 2.100.
Setelah pertemuan pertama, Jarak yang harus ditempuh A untuk sampai di B adalah 
1.400 KM Dan Jarak yang harus ditempuh B dengan waktu yang sama adalah 2.800 
KM. Pertemuan kedua terjadi pad a titik KM 0 dari B
Bila soal ini dikembangkan, selisih pertemuan pertama Dan kedua  (Z) adalah 700 
- 0 = 700 

Jarak AB = 700 + 700 + 700 + 0 = 2.100
Rumus terbukti.

Dari kedua contoh diatas, untuk sementara d apat disimpulkan jarak AB adalah:
(2  X titik pertemuan pertama) + (selisih titik pertemuan pertama dg pertemuan 
kedua)

Contoh 1 = (2 x 700) + 0 = 1.400
Contoh 2 = (2 x 700) + 700 = 2.100

Mohon dikoreksi.
Salam

Reflus.
Selamat Menjalankan Ibada Puasa

On Jul 31, 2011, at 2:52 PM, Hanifah Damanhuri  wrote:

> Bapak Zultan
> 
> Labiahansenlah di bapak mamikiakanno dih
> Awak sadang mamasak njik sahur beko malam
> Sadang mamasak Pangek Ikan go ha
> 
> Wass
> 
> Hanifah
> 
> 
> Pada 31 Juli 2011 08:17, ZulTan  menulis:
> 
> 
> Sapandapek wak, Bu Ifah.
> Paniang juo kapalo awak mancari jawaban soal "SD" ko. Kalau mancaliak jawaban 
> dari Mardefi atau nan dari ambo nampaknyo yo "barek", dek jalannyo baliku. 
> Tapi, mungkin sajo ado caro singkek nan ndak awak katahui, nan bisa diajakan 
> ka anak-anak SD tun. Cubolah cari.
> 
> Misal:
> 
> A--+--+--+B
> 700 Z
> 
> A--+--+--+B
> Z 400
> 
> Z = 700 - 400 = 300
> 
> Jarak AB = 700 + z + z + 400 = 700 + 300 + 300 + 400 = 1700
> 
> Harus dicubo jo angko-angko nan lain apokah hasilnyo konsisten?
> 
> 
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
> 
> If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
> Kissinger
> 
> From: Hanifah Damanhuri 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 31 Jul 2011 07:39:10 +0700
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT: Matematika 58
> 
> Yang mambuek soal kali lupo palajaran wakatu SD
> Lupo pulo jo kamampuanno sangkek  SD
> 
> Atau dek soal dalam bahasa Inggirih
> Si panulih soal mambayangkan
> Anak SD inggirih santiang-santiang bamatematika sasantiang babahaso inggirih
> 
> Bia ndak paniang kapalo Bapak Zultan
> Anggap sajolah
> Soal itu salah sasaran/latak ( mungkin baliau juo mambuek soal SMA)
> 
> Proteslah ka pambuek soal dun
> kecekkan ka urang dun
> Sapalanta urang mambaco soal gon
> Surang nan manjaweknoh eh baduo menah jo pak Zultan he he he
> 
> Salamaik mamasukki bulan suci Ramadhan pak
> 
> Wass
> 
> 
> Hanifah
> 
> 
> 
> 
> Pada 30 Juli 2011 19:00, ZulTan  menulis:
> 
> Walaupun hanyo 1 jawaban nan masuak ka meja redaksi tetapi itulah jawaban nan 
> batua nan datang dari Dnd M Adri di Indralaya.
> 
> Jawaban awak mirip tapi kaduanyo manampuah jalan panjang.  Antah iyo sampai 
> siko kamampuan anak SD.  Baa kiro-kiro manuruik Defi atau sanak nan lain?
> 
> Caro ambo:
> 
> A-+---B
> 700   x
> Atau
> 
> A---+-B
> 300 + x 400
> 
> Papasan I
> ta = tb (waktu tempuh a = b)
> 700/Va = x/Vb
> Va/Vb = 700/x ... (1)
> 
> V: kecepatan
> 
> Papasan II
> ta = tb
> (x+400)/Va = (700+300+x)/Vb
> Va/Vb = (x+400)/(x+1000) (2)
> 
> (2) = (1)
> (x+400)/(x+1000) = 700/x
> x^2 + 400x - 700x - 700.000 = 0
> (x-1000)(x+700) = 0
> x = 1000
> 
> Jarak AB = 700 + x = 1700
> 
> 
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
> 
> 
> 
> ~ Genius is ninety percent perspiration and ten percent inspiration. - Thomas 
> Edison ~
> 
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.

Re: [R@ntau-Net] Ado Juo Urang Awak

2011-07-27 Terurut Topik Reflus

Assalamulaikum ww.

Ajo Duta, Angku, mamak, bundo sarato adi dunsanak sapalanta RN nan ambo 
muliakan.

Kelirumologi Menimpa Kompas
Oleh : Reflus

Kelirumologi juga didefinisikan oleh ”Jaya Suprana” sebagai kebenaran yang 
berasal dari kekeliruan, artinya, kalau semua orang menerima yang keliru, maka 
yang keliru itu menjadi benar.

Kompas, Surat Kabar yang terbit sejak 28 Juni 1965 dengan semboyan “AMANAT HATI 
NURANI RAKYAT” , nenek moyang beberapa media di Indonesia ( termasuk 
KOMPASIANA, bayi mungil nan montok, sehat dan ceriwis),  keliatannya sudah 
mulus putus asa dan keluar dari pakemnya.  Bisa jadi karena Kompas bingung 
menjawab : RAKYAT YANG MANA?. Mencontoh Pertanyaan yang merupakan Jawaban pihak 
yang menjadi sasaran demontran ha haha.

Kunjungan Mendagri ke Redaksi Kompas hari Rabu tanggal 21/7.2010 yang merupakan 
curhat Mendagri atas sistem Pilkada yang sedang diterapkan, dilaporkan Kompas 
dalam rubrick HUKUM & POLITIK, dengan judul seadanya. Menurut hemat penulis 
hasil kunjungan itu seharusnya ditempatkan dalam rubrik BISNIS & KEUANGAN 
karena yang dibahas oleh Mendagri hitung dagang dengan tujuan utamanya adalah 
Laba/Keuntungan. Gaji Gubernur sebesar Rp 8,7 juta perbulan bila dihubungkan 
dengan biaya kampanye sebesar Rp 15 miliar, kapan modal bisa kembali ??. 
Inilah kemungkinan besar membuat pemerintahan yang bersih dan berwibawah sulit 
diterapkan.

Kalkulasi yang dikemukakan sangat sederhana, sama dengan kalkulasi Pedagang di 
Tanah Abang sehingga bisa dipahami oleh anak SD yang baru belajar berhitung, 
tidak perlu pakai kalkulator, tidak minta bantuan Microsoft Office Excel dan 
tidak ada sampling error he he he.

Kekeliruan lainnya yang cukup menggelitik adalah kesimpulan dari hasil 
pertemuan yaitu “Kemesraan Cepat Berlalu”, cuplikan lirik  lagu Kemesraan. Ini 
terjadi karena perbedaan kepentingan antara Kepala Daerah yang harus menutupi 
biaya kampenye begitu besar  dengan keingianan rakyatnya, sehingga Rumusnya 
menjadi:

Politik & Hukum  X Bisnis & Keuangan = Seni.

Kembali kepada penempatan laporan hasil pertemuan yang keliru, sedangkan yang 
dikemukakan Mendagri adalah pemecahan masalah dengan hitung-hitungan (Ilmu 
Pasti) yang tidak bisa diperdebatkan, membuat pembaca matanya terbelalak dengan 
sejuta pertanyaan. Ternyata begini toch ?


Ilustrasi/Admin
Untuk menjawab sejuta pertanyaan diatas dan menindaklanjuti hasil kunjungan 
Mendagri tersebut, dua hari berturut-turut (Jumat dan Sabtu) Head Line Kompas 
adalah “Paradoks Biaya Politik Mahal” dan “Biaya Pilkada Rp 15 Trilyun” 
dilengkapi dengan beberapa artikel antara lain : TAJUK RENCANA “Terjebak 
Politik Dagang” dan OPINI “Anomali Pilkada”

Walaupun menjadi Head Line, sasaran tembak pemberitaan yaitu Koruptor, meraka 
dengan prinsipnya ” Walapun anjing menggonggong, kafila tetap berlalu”, membuat 
Kompas kembali putus asa.  Berita ”Indek Korupsi Indonesia tetap juara satu”,  
di muat sebelah kiri atas, halaman kiri pula, artinya sama dengan berita sambil 
lalu karena halaman kiri lebih sedikit dilirik dibandingkan halaman kanan. Itu 
kata si pemasang iklan.

Begitu juga dengan berita Gubernur Sumut yang menginap di Hotel Prodea dan 
dijenguk oleh petinggi Partai,  juga diberitakan ala kadarnya. Padahal sangkaan 
KPK Gubernur itu terlibat Korupsi. Mengapa Kompas demikian ?, menganggap 
Korupsi tidak perlu dibasmi ?

Pemuatan berita-berita di atas, mungkin juga disengaja oleh Kompas agar lebih 
mendapat perhatian atau karena Kompas sudah terpengaruh oleh sebuah buku 
berwarna hitam yang berjudul Naskah-Naskah KOMPAS oleh Jaya Suprana sebanyak 69 
judul,  yang dimuat Kompas sejak tahun 1983 s/d 2009. Isi dari naskah-naskah 
tersebut adalah paham ‘kelirumologi” yaitu pemecahan persoalan secara keliru 
tapi hasilnya manjur.

Kelirumologi juga didefinisikan oleh ”Jaya Suprana” sebagai kebenaran yang 
berasal dari kekeliruan, artinya, kalau semua orang menerima yang keliru, maka 
yang keliru itu menjadi benar.

Rumus matematikanya:

Kelirumologi  (Negatif) X Kelirumologi (Negatif) = Positif

Apakah demikian juga dengan Korupsi ? Kalau sebagian besar orang Korupsi maka 
Korupsi menjadi benar atau syah ?

Entahla...

Salam

Reflus




Sent from my iPad
>> 
>> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email 

Re: [R@ntau-Net] Sajian Makanan Di Pesawat Pada Bulan Puasa.

2011-07-25 Terurut Topik Reflus

Sanak MM.

Terima kasih atas Penjelasannya.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.
Waasalam
Reflus.

On Jul 25, 2011, at 11:08 AM, muchwardi muchtar  wrote:

> Jawaban dari GA sudah benar-2 manusiawi, dan rahmat lil alamin.
> Usulan yang sejenis sudah pernah pula saya usulkan kepada Garuda Airways 
> (2003), dan jawaban GA ---waktu itu--- ya, senada dengan yang diterima Angku 
> Reflus Ramli.
> 
> Kalau kembali kepada makna "Islam itu Rakhmat Lil Alamin", akan sadarlah kita 
> betapa besar dan maha agungnya ajaran Islam itu ketika ajaran demi ajaran-NYA 
> kita implementasikan dalam hidup dan kehidupan dengan kaafah (konsisiten dan 
> konsekuen).
> 
> Saum selama Ramadahan disiratkan para Ulama dengan istilah bulan berkah, 
> sejuta rahmah, segudang makfirah..... Kalau Manajemen GA mengikuti usulan Pak 
> Reflus ---mungkin dengan alasan permintaan kaum mayoritas dari 
> passenger-nya--- bayangkan, berapa banyak pula tatanan yang selama ini sudah 
> terjalin baik di lingkungan manajemen GA, menjadi terganggu karena 
> "menghormati' bulan puasa yang cuma 29 atau 30 hari saja?
> 
> Jatah makan siang (sebut sajalah begitu, istilahnya...===>m.m) yang 
> semestinya wajib diberikan oleh Manajamaen GA buat seluruh penumpangnya yang 
> terbang di siang hari Ramadhan, mesti dihentikan. Dampak dominonya sudah 
> tentu akan terjadi, seperti ini, :
> 
> 1).Harga tiket GA harus didiskon seharga nilai makanan yang telah dianggarkan 
> oleh GA untuk seluruh penumpangnya.
> 2).Hubungan bisnis GA dengan seluruh mitra yang menyediakan makanan untuk 
> penumpang, selama bulan Ramadhan harus ditinjau ulang besaran cash flow-nya.
> 3).Katering yang menjadi mitra kerja GA, akan menghentikan sekian puluh ribu 
> box Jatah makan siang penumpang GA di seluruh route penerbangannya DN, demi 
> "meghormati" bulan puasa yang (konon kabarnya akan dilaksanakan oleh umat 
> Islam yang bertaqwa). Berapa banyak pula cost atau perputaran ekonomi (yang 
> menyangkut hayat hidup anak manusia di sekitarnya : koki, tukang sayur, 
> tukang daging, juru antar, supir mobil box ke bandara, out sourcing di 
> sekitar bandara yang membongkar muat katering GA, dll, dst yang tidak sempat 
> saya sebutkan rangkaian teori dominonya) yang terganggu akibat GA menerima 
> usulan agar umat Islam yang terbang dengan GA jangan "diusik" oleh aroma menu 
> makan siang penumpang yang tidak puasa di siang Ramadhan.
> 
> Ujung-ujung dari tiga paragrap yang saya uraikan di atas, akan paradoks 
> jadinya dengan kebanggaan kita umat Islam yang menyatakan bahwa "Islam itu 
> Rakhmat Lil Alamin". 
> 
> Akan timbul imej bagi orang kafir (ingat : dalam Al Qur'an, selain pemeluk 
> Islam sebutannya adalah kafir, tapi di negara Pancasila yang selalu 
> memfotokopi istilah kaum Sepilis (JIL), maka istilah kafir diperhalus dengan 
> istilah non muslim).., bahwa orang islam itu di bulan Ramadhan nyusahin gue 
> aja...!!! "Ente yang puasa di dalam pesawat, koq gue yang menanggung derita 
> kelaparannya?".
> 
> Nah, oleh karena itu, saya sampaikan kepada Sanakmbo Reflus Ramli, untuk 
> lebih bijaksana, dan selalu empati dalam mengerjakan ibadah wajib di bulan 
> Ramadhan. "Jangan pernah ada taniaik di hati untuk minta keistimewaaan kepada 
> lingkungan kita karena awak sedang menahan, rasa haus dan lapar, serta 
> menahan hawa nafsu yang maha dahsyat".
> 
> Sekedar berbagi cerita dan pengalaman, menyangkut puasa Ramadhan ini, masih 
> belum sirna dari ingatan saya --karena saya catat dalam "buku agenda" He 
> heee.., bahwa di empat tahun terakhir yang lewat selalu saja di bulan 
> Ramadhan tersebut saya ditakdirkanNYA untuk tidak pernah full mengerjakan 
> saur, saum, shalat tarwih & witir di tengah keluarga di rumah, dan masjid di 
> dekat rumah kami di Bekasi.
> 
> Ramadhan 2006 (1327 H saya lima hari mengerjakannya di (perantauan Batam), 
> dan tarwih di masjid raya di depan Hotel Panorama tempat saya menginap. 
> Ramadhan 2007 (1328 h) satu pekan saya mengerjakannya di (perantauan Ambon), 
> dan tarwih di masjid raya Al Fattah sekitar 1200 mtr dari  Hotel Manise 
> tempat saya menginap selama tugas di Ambon. 
> Ramadhan 2008 (1329 H) saya tiga hari mengerjakannya di (perantauan 
> Banjarmasin), dan tarwih di masjid raya At Taqwaa sekitar 400 m dari  hotel 
> tempat saya menginap. 
> Ramadhan 2009 (1430 H) saya lima hari mengerjakannya di (perantauan Medan), 
> dan tarwih di masjid raya "Raja Deli" yang lumayan jauhnya dari  Hotel JW 
> Mariot tempat saya menginap. 
> Ramadhan 2010 (1431 H) yang lalu, saya tiga hari mengerjakannya di 
> (perantauan Cilacap), dan tarwih di masjid raya Al Iman sekitar 1200 m dari  
> Hotel Wija

Re: [R@ntau-Net] Sajian Makanan Di Pesawat Pada Bulan Puasa.

2011-07-25 Terurut Topik Reflus

Adinda Ephi
Sabar sajo. Betul..betul..betul
Tarimo kasih.
Selamat menjalankan Ibadah Puasa. Mohon maaf lahir Dan Bathin
Wassalam 
Sent from my iPad

On Jul 25, 2011, at 10:07 AM, Ephi Lintau  wrote:

> Indak pulo salah tuh Pak Zultan.lah iyo..tu mah...,hehehhee...nan 
> paralu khan pengertian dan sabar sajo ...
> 
> salam
> Ephi
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -- 
> === Salam Hormat ==
> Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th
> www.ephi.web.id |  http://blog.ephi.web.id
> FB : www.facebook.com/yuhefizar
> e-Mail : ephi.lin...@gmail.com 
> Handphone  : 08126777956  
> 
> 
> 
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Sajian Makanan Di Pesawat Pada Bulan Puasa.

2011-07-25 Terurut Topik Reflus
Sanak Zultan.
Masalah ini Remeh Temeh, tapi Ambo Duo rius he he he.
Tarimo kasih Dan Salam Mantabb 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Selamat MILAD Mamak Kito.. ZUBIR AMIN

2011-07-25 Terurut Topik Reflus


Assalamualaikum ww.
Kepada Bapak Zubir Amin Dt. Rajo Jambi.
Kami sekeluarga mengucapkan.


Selamat
Ulang tahun,
Kami ucapkan.

Selamat
Panjang umur!
Kita 'kan doakan.

Selamat
Sejahtera, sehat sentosa!!

Selamat panjang umur
dan bahagia!  

Wassalam
Reflus.



> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Sajian Makanan Di Pesawat Pada Bulan Puasa.

2011-07-24 Terurut Topik Reflus
Assalamualaikum ww.
Sanak Palanta nan Ambo hormati.
Setelah mendapat dukungan dari Ajo Duta Dan Bapak Abraham Ilyas, Ambo posting 
topic di atas sebagai berikut.

Begini ceritanya.

Bulan Puasa tahun lalu, kami naik Pesawat Garuda dari Pekanbaru ke Jakata, take 
off jam 8 pagi.
Sebagaimana biasanya, setelah Pesawat terbang beberapa menit, pramugari 
membagikan makanan. Saya menolak makanan yang diberikan  dengan alas an saya 
sedang berpuasa.

Penumpang yang tidak berpuasa, menyantap makanan yang diberikan, bisa jadi Ada 
orang yang sedang berpuasa duduk disampingnya.

Karen a sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, kami berpendapat 
bahwa  sewajarnya orang berpuasa dihormati. Kepada Pramugari, kami Sampaikan 
pendapat Dan usulan. Selama bulan puasa, khususnya penerbangan dal am Negeri 
agar tidak membagikan makanan . " Hormatilah   orang yang sedang berpuasa", 
bukan sebaliknya, 
"Hormati orang yang tidak berpuasa"
Pramugari meminta kami memberikan usulan Dan pendapat di atas secara tertulis. 
Di bawah ini jawaban dari GARUDA.



Kepada Yth.
Bapak Reflus
Komp. Pertamina
Jatiwaringin Asri
Pulogadung
reflus.ra...@yahoo.com
 
 
 
  
31 Agustus 2010
GARUDA/JKTCSL-28708/10
Tanggapan Saran
 
Dengan hormat,
 
Mewakili Manajemen PT. Garuda Indonesia (Persero) perkenankan kami menyampaikan 
ucapan terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan serta kesetiaan Bapak 
selama ini, terbang bersama Garuda Indonesia. Kami sangat menghargai masukan 
yang telah Bapak tuliskan melalui Suggestion Form pada saat melakukan 
penerbangan dengan GA-173 dari Pekanbarumenuju Jakarta.
 
 
Kami menyadari sadar bahwa Suara Pelanggan berupa saran dan harapan yang 
diberikan merupakan acuan untuk melakukan berbagai upaya perbaikan. Pelayanan 
kami yang semakin membaik saat ini tidak terlepas dari peran sebagai salah satu 
Attentive Customer kami yang dengan aktif memberikan masukan positif terhadap 
kemajuan Garuda Indonesia.
 
Perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf atas berbagai ketidaknyamanan 
yang alami terkait dengan sajian makanan di pesawat. Kami sangat menghargai 
masukan yang perihal penyajian makanan bagi penumpang berpuasa. Terkait dengan 
penyajian makanan selama bulan Ramadhan, dapat kami sampaikan bahwa kami tetap 
menyajikan makanan bagi setiap penumpang dengan menu dan kemasan yang 
disesuaikan. Sajian makanan kami kemas untuk dapat dibawa pulang dan dapat 
dinikmati saat berbuka puasa.
 
 
Demikian disampaikan, terima kasih atas waktu yang telah disediakan. Kiranya 
pelayanan Garuda Indonesia menjadi lebih baik sehingga perjalanan udara  Bapak 
menjadi semakin nyaman.
 
 
 
Hormat kami,
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO)
MANAGER CUSTOMER AFFAIRS
 
Agatha T. Simatupang


Mohon pendapat dari Dunsanak. Apokah protest atau usul Ambo pad a tempatnya ?.
Sebelumnya Ambo sampaikan tarimo kasih.

Salam
Reflus/L 53 th.
Sedang di Martapura, Banjarmasin.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Tip Menyalip Truck

2011-07-24 Terurut Topik Reflus
Bapak Abraham Ilyas.
Ass. Ww.
Tarimo kasih atas dukungan Bapak.  
Tentang Penyajian Makanan di Pesawat Bulan Puasa, Ambo posting dengan topic 
tersendiri.

Salam hormat,
Reflus.


Sent from my iPad

On Jul 25, 2011, at 10:01 AM, Abraham Ilyas  wrote:

> Angku Reflus sarato Dunsanak di palanta nan ambo hormati.
> 
> Meskipun Ajo nan diminta advis, ..dan alah direkomendasikan oleh beliau, 
> ..tapi nak sato pulo ambo baciloteh...
> Dari file palanta RN tg. 27 Januari 2010, ado dikomentari dalam bentuk syair 
> satantangan makan makanan iko diantaronyo ditulih sbb:
> 
> Ingat selalu gizi seimbang
> Di dalam hidangan sehari-hari
> Tinggalkan niat makan kenyang
> Aturlah menu berdasar kalori
> 
> Jangan mencontoh binatang hutan
> Ketika makan tak pernah cukup
> Hidup bukan untuk makan
> Tapi makan untuk hidup
> 
> Makanlah engkau disaat lapar
> Hentikan santap sebelum kenyang
> Tak usah ditiru perut Semar
> Karena tak bagus saat dipandang 
> 
> Manuruik ambo kalau di pesawat terbang ado aturan manahan makan cuma untuk 
> selama 1 sampai 2 jam guna bertoleransi dengan penumpang lain (mayoritas 
> beragama/bersyariat Islam), bukanlah masalah yang akan merugikan service 
> perusahaan ! 
> 
> Abraham Ilyas lk. 66th.
> http://www.nanampek.nagari.or.id/b318.html
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


  1   2   3   >