Re: [R@ntau-Net] Urang Awak Calon DPD Dari Jawa Barat

2014-04-08 Terurut Topik Riyan Permana Putra
tarimo kasih infonya Pak.. @riyanpermanap/24/Depok/Bukittinggi


Pada 8 April 2014 21.54, Haswin Darwis  menulis:

> sanak di palanta ado urang awak yg ambo kenal jadi caleg di jabar yaitu
> namo nyo Eko Rukmana dari HANURA, baliau ko amak nyo urang Padang Panjang
> ayah urang Banduang ,ambo alah batamu jo saudaro Eko di DPP hanura dulu
> tahun lapeh,
>
> HD St Barbanso
> Kuala Lumpur
>
>
> 2014-04-08 15:02 GMT+08:00 Muhammad Hanif :
>
> Mamak Tan Ameh nah
>>
>> Tarimokasih ateh informasinyo bialah ambo inok2an dalam samalam ko.
>>
>> Mudah2an laih ndak salah piliah.
>>
>>
>> Wassalam
>>
>>
>> Hanif / BKS / 41
>>
>> Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
>> --
>> *From: * tasrilmo...@banuacitra.com
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Tue, 08 Apr 2014 12:38:03 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Urang Awak Calon DPD Dari Jawa Barat
>>
>> Hanif,
>> Nan nampak no. 3, Asril Das.
>>
>> Tan Ameh (55+)
>>
>>*From: *Muhammad Hanif
>> *Sent: *Tuesday, April 8, 2014 09:12
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *[R@ntau-Net] Urang Awak Calon DPD Dari Jawa Barat
>>
>> Ass ww Dusanak nah
>>
>> Ma'af sabalunnyo mungkin ado bocoran sia urang awak yg jadi Calon DPD
>> dari Propinsi Jawa Barat, maklum blum ado calon nihh buat Pileg bisuak,
>> tarimokasih sabalunnyo.
>>
>>
>> Wassalam
>>
>>
>> Hanif / Bks / 41
>> Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena

Re: [R@ntau-Net] Quote Pagi

2014-03-11 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Samo2 Uda. Salam kenal Da... Wassalam @riyanpermanap/Depok


Pada 11 Maret 2014 23.26, Ronald P Putra  menulis:

> Tarimo kasih Ryan...
>
> Umat Islam mestilah mendukung perjuangan saudara2 mereka di jalur politik
> agar bisa merebut kekuasaan. Orang liberal dan syiah akan bisa berbuat
> semaunya jika umat Islam hanya berpangku tangan dan diam.
>
> Wassalam
> Ronald - Depok
> On Mar 11, 2014 10:12 PM, "Riyan Permana Putra"  wrote:
>
>> Rancak bana Quotenyo Uda. Semoga Partai Islam bisa berjaya di Pemilu
>> tahun iko da. Semoga sejarah berulang lagi. Partai Islam disegani.
>> Tokoh2nya melahirkan cemerlang beradu gagasan. Semoga. dari
>> @riyanpermanap/Depok/Bukittinggi/24 tahun.
>>
>>
>> Pada 10 Maret 2014 08.16, Ronald P Putra menulis:
>>
>>> Assalaamu'alaikum wr wb...
>>> Manolah warga palanta yg dirahmati Allah...
>>>
>>> Sepenggal kata-kata yg mungkin bermanfaat, mohon maaf jika mengganggu...
>>>
>>> "@daudrasyid: Kita sdh hafal kelemahan partai Islam saat ini.tp apakah
>>> kita harus meninggalkan mereka.Lalu Siapa yg diuntungkan?"
>>>
>>> Sebagai catatan, para tokoh syiah and liberal telah terdaftar sebagai
>>> caleg nomor jadi di partai-partai nasionalis. Apakah kita akan mengabaikan
>>> hal ini ?
>>>
>>> Wassalam
>>> Ronald - Depok
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan

Re: Fwd: [R@ntau-Net] Kopdar di Jambu Air Bkt Tinggi

2014-03-11 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Ambo di depok lo Uda. @riyanpermanap/Depok/Bukittinggi/Sanjai/24


Pada 12 Maret 2014 08.08, Zulharbi Salim  menulis:

> Insya Allah Pak Has,nanti kito kopdar pulo di Depok.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * asmun sjueib 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 12 Mar 2014 01:28:50 +0800 (SGT)
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Kopdar di Jambu Air Bkt Tinggi
>
> Aww. Silahkan lanjuik sasuai jo rencana samulo. Amin.Wass. Haasma Depok
>
>
>   Pada Selasa, 11 Maret 2014 22:31, Irwan Setiawan <
> irwansetiawa...@gmail.com> menulis:
>  Bilo acara di bukiktinggi pak?
> -- Pesan Terusan--
> Dari: "Zulharbi Salim" 
> Tanggal: 11 Mar 2014 17:09
> Subjek: [R@ntau-Net] Kopdar di Jambu Air Bkt Tinggi
> Kepada: "RantauNet" 
> Cc:
>
> Asw. Sanak RN n.a.h
> Siang hari ko sekitar jam 14.00 WIB mancogok sanak Ephi jo rang rumahyo
> dgn 2 putra Zaki& Ade di Jambu Aia Kiktinggi.
>
> Sambia duduak di Lapau disamping Masjid Al Falah Jambu Aia, sanak Ephi
> manyampaikan satantangan rencana Kopdar di Padang.
>
> "Kami di Padang nan lai ado ambo jo Pak Iqbal, nan lain alun nampak" kecek
> Ephi.
>
> HZS 70+
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari
> grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>--
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari
> grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dip

Re: [R@ntau-Net] Quote Pagi

2014-03-11 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Rancak bana Quotenyo Uda. Semoga Partai Islam bisa berjaya di Pemilu tahun
iko da. Semoga sejarah berulang lagi. Partai Islam disegani. Tokoh2nya
melahirkan cemerlang beradu gagasan. Semoga. dari
@riyanpermanap/Depok/Bukittinggi/24 tahun.


Pada 10 Maret 2014 08.16, Ronald P Putra  menulis:

> Assalaamu'alaikum wr wb...
> Manolah warga palanta yg dirahmati Allah...
>
> Sepenggal kata-kata yg mungkin bermanfaat, mohon maaf jika mengganggu...
>
> "@daudrasyid: Kita sdh hafal kelemahan partai Islam saat ini.tp apakah
> kita harus meninggalkan mereka.Lalu Siapa yg diuntungkan?"
>
> Sebagai catatan, para tokoh syiah and liberal telah terdaftar sebagai
> caleg nomor jadi di partai-partai nasionalis. Apakah kita akan mengabaikan
> hal ini ?
>
> Wassalam
> Ronald - Depok
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Ondee...Bukiktinggi....Tuak jo PSK,,,,

2014-02-19 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Wewenang Gubernur terbatas sekarang Uda Dedi Suryadi. Bagaimana pun Wako
Bukittinggi harus turun tangan mengerahkan aparatnya dan masyarakat untuk
membersihkan Kota Bukittinggi. Secara bersama2. Semoga Bukittinggi segera
bersih dan terlindung dari togel, prostitusi, minuman keras, perjudian, dan
hal2 buruk lainnya.

Ini bisa dengan mendata daerah rawan. Setelah itu dilakukan sosialisasi
pencegahan. Jika masyarakat tetap membandel ditindak saja oleh aparat.
Sederhana sebenarnya. Cuma masalahnya kita mau atau tidak?

Bukittinggi harus menjadi Kota Pariwisata, Kota Perdagangan, Kota
Pendidikan yang nyaman sesuai Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan bukankah Wawako
Bukittinggi juga PKS Uda Dedi Suryadi dan Wawako itu merupakan calon kuat
pengganti Wako yang sekarang. @riyanpermanap/24/Depok/Bukittinggi/Melayu


Pada 20 Februari 2014 09.51, Dedi Suryadi  menulis:

> Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit..
>
> Kalau dari ketek-ketek dibiarkan, babarapo puluah tahun lai saat turis lah
> makin banyak datang, mungkin lah samo jo Gang Dolly di Sby...
> Pak Gubernur nan dari PKS mudah-mudahan bisa turun tangan, kalau pak Wako
> Bukik Tinggi indak sempat...
>
> *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
> Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
> -*
>
> *Salam dan Terima Kasih,*
> *Dedi Suryadi*
>
>
> _
>*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
> Berani Bertindak Dan   *
>   **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *
>
> 
>   "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
> The Others" (Hadith by Bukhari)
>
> ---
> "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
> ".*
>   "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."
>
>
> Pada 18 Februari 2014 08.46, ajo duta  menulis:
>
>
>>  Pemko dan DPRD Bukittinggi Terkesan Membiarkan Prostitusi Merajalela.
>> Benarkah ?
>> Senin, 10 Februari 2014 - 01:12:11 WIB
>>
>> THEONEREDAXI,BUKITTINGGI -- Bisnis prostitusi makin merajalea di Kota
>> Bukittinggi. Sebagian besar masyarakat mulai gerah, namun pemko tak
>> bergeming.
>>
>> Masyarakat menilai pemko tak bernyali memberantas biusnis haram
>> ini.Pembiaran ini membuat para pelaku memberanikan diri secara
>> terrang-terangan memjajakan bisnis mereka pada para wisatawan yang datang.
>>
>> Berdasarkan informasi dan investigasi Theoneredaxi di lapangan, para
>> pelacur atau PSK ini berkeliaraan di seputar Kota Bukittinggi yang terkenal
>> dengan istilah kawasan "Gang Sempit" dan mentok alias gang buntu seperti
>> telah diberitakan emdia ini sebelumnya. Di lokasi tersebut terdapat 12
>> kamar yang terbuat dari papan yang pemiliknya salah seorang oknum warga.
>>
>> Kemudian, masyarakat di sekitar lokasi tak ada yang berani mempersoalkan
>> tempat mesum  tersebut. Konon oknum pemilik mengancam kepada orang yang
>> mengusik bisnis "lendirnya" tersebut.
>>
>> Tempat mesum lainnya, di beberapa hotel melati di kota itu juga seolah
>> tidak tersentuh. Beberapa hotel tersebut tidak bermanajemen syariah.
>> Pantauan di lapangan sejumlah warung tuak di Bukittinggi semakin marak
>> saja, sebut saja di kawasan Pasar Bawah (ada lima buah warung tuak), di
>> Kampung Cina (3 buah), dan di Jalan Kereta juga ada.
>>
>> Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Barat, Muhammad Busyra
>> ketika dihubungi media ini menyatakan, pihaknya mengecam sikap Pemerintah
>> Kota Bukittinggi yang seolah tidak peduli terhadap semakin maraknya
>> prostitusi. Padahal, Kota Bukittinggi punya visi "Masyarakat Bukittinggi
>> Cerdas, Sehat dan Berekonomi Mapan dengan Dilandasi Nilai-Nilai Agama Dan
>> Adat".
>>
>> "Bagi FPI Sumbar, jika Pemerintah Bukittinggi tidak mau atau tidak mampu
>> melawan kemaksiatan dan kemungkaran, maka FPI siap berada di garda terdepan
>> menyelamatkan akhlak dan moral anak nagari Bukittinggi," tegas Buya
>> Muhammad Busyra.
>>
>> Buya menjelaskan, anggota FPI pernah melakukan konfirmasi kepada Kepala
>> Satpol PP Bukittinggi, namun dirinya sangat kecewa menerima jawaban pihak
>> Satpol PP Bukittinggi itu yang mengatakan, tidak ada laporan dari RW/RT
>> setempat terkait lokasi-lokasi maksiat itu.
>>
>> Yang anehnya lagi, kata Buya, ketika anggota FPI melaporkan kepada Wakil
>> Walikota Bukittinggi, jawaban yang diterimanya juga mengecewakan. "Kata
>> Wakil Wali Kota, dirinya sudah tahu di mana saja tempat maksiat di
>> Bukittinggi, tetapi yang penting sekarang adalah masalah pembenahan
>> ekonomi," kata Buya mengulangi

Re: [R@ntau-Net] Salamaik ultah ka-81 untuak Pak Prof MN

2013-12-24 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Semoga Pak MN panjang umua dan salalu curahkan ilmunyo untuak Ranah Minang
manuju Manang ! Riyan Permana Putra. @riyanpermanap. 24. Depok.
Bukittinggi. Melayu


Pada 25 Desember 2013 08.25, ZulTan  menulis:

>
> Satahu ambo ucapan sarupo ko taun lalu, tidak beroleh tanggapan samo
> sakali dari Pak MN.
>
> Jan-jan, Pak MN tidak melihat keutamaan amalan ini secara syariah.
>
> Atau mungkin ucapan nan sabanyak tu dulu barentet masuak ka Palanta, ndak
> tampak dek beliau.
>
> Maaf jikok ambo salah takok.
>
> Wallahu a'lam
>
> Salam,
> ZulTan, L, 53, Bogor
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] RUU Desa

2013-12-22 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Tetapi kalau manuruik Pak Refrizal Sikumbang Anggota DPR-RI asal Sumbar
lewat akun twitternyo : @refrizalskb : keistimewaan Nagari di Sumbar telah
diakomodasi dalam Undang Undang Desa

RPP, 23, Depok.


Pada 20 Desember 2013 17.02, Dr. Saafroedin Bahar <
saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:

> Evy, nan manulak itu Ketua Umum LKAAM Sumbar, sambia mangaku bahaso beliau
> tu alun mambaco UU tu lai.
> Wassalam ,
> SB, 77, Sby.
>
> Sent from my iPad
>
> > On 20 Des 2013, at 13.07, hyvn...@yahoo.com wrote:
> >
> > Sanak sapalanta nan ambo hormati
> >
> > Assalamualaikum, wr.wb
> >
> > Pada hari rabu yg lalu terbetik berita, jikalau DPR RI akan mensahkan
> Rancangan Undang-undang (RUU) Desa menjadi Undang-undang (UU), untuk
> kemudian diimplementasikan pada tahun depan.
> >
> > "Dengan disahkannya RUU Desa ini maka desa-desa katanya tidak lagi
> menjadi objek tapi subjek pembangunan. Apakah iya ?
> >
> > Dari runing text tv pagi ko,  ambo mambaco Lembaga Adat Minang kabau
> menolak keberadaan UU, karena indak cocok untuak Propinsi Sumbar ?
> >
> > Pertanyaan ambo.
> > A. Lembaga adat nan ma nan mangajukan keberatan ? Apakah LKAAM di Sumbar
> yang biasanya "adem ayem" setiap persoalan di ranah minang atau
> > LAKM JAKARTA yang menyatakan menolak ? Karena ambo tau bahwa LAKM
> jakarta pernah melakukan penolakan ke DPRRI.
> >
> > B. Agar awak sadonyo bisa paham apo nan marugikan manuruik struktur adat
> taradok keberadaan uu desa ko, manuruik ambo paralu kito kunyah kunyah pulo
> calon uu tuh. Manga awak manulak ?
> > Sebab kasus LG alun salasai lah datang pulo nan lain nan paralu awak
> segehi basamo
> >
> > Ambo minta tolong pak Azmi Datuk Bagindo manjalehkannyo. Mudahan lai
> mancigap juo palanta ko.
> >
> > Tarimo kasih sabalunnyo
> >
> >
> > Wassalam
> >
> > Evy Nizhamul
> > Makassar
> >
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===
> > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> > * DILARANG:
> >  1. Email besar dari 200KB;
> >  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> >  3. Email One Liner.
> > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> > ===
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
> > ---
> > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan rep

Re: [R@ntau-Net] PDRI, Sumpur Kudus dan Sjafruddin Prawiranegra

2013-12-22 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Sumpur Kudus tak cukup hanya dikenang. Sumpur Kudus juga harus maju tidak
gelap terus. Masih ada daerah di Sumpur Kudus yang belum dialiri listrik
bukan?


Pada 20 Desember 2013 16.29, Afrinaldi Sumpur
menulis:

> *PDRI, Sumpur Kudus dan Sjafruddin Prawiranegra*
> (*Memperingati  64 Tahun Lahirnya PDRI*)
> *Oleh: Afrinaldi Sumpur**
> *Sejarah memerlukan peristiwa.*
> *Peristiwa memerlukan tokoh.*
> *Dan tokoh harus tewas dalam peristiwa.*
> *Bagi yang tak tewas dalam peristiwa, *
> *nasibnya akan dipertimbangkan lewat sejarah.*
> (Prof. DR. Mestika Zed)
> Mengapa Sejarah? Mengapa PDRI? Mengapa Sumpur Kudus? Pertanyaan-pertanyaan
> yang diawali dengan* mengapa, *selalu menerbitkan liur setiap orang untuk
> ingin tahu dan mengetahui lebih jauh apa yang melatarbelakangi sesuatu
> “terjadi” dan “menjadi”. Seluruh pertanyaan historiografi selalu diawali
> dengan pertanyaan *mengapa* dan *mengapa*. Bukan pertanyaan yang diawali
> oleh kata *bagaimana* dan *macam mana* sesuatu “terjadi” dan “menjadi”.
> Mengapa Sumpur Kudus dipilih menjadi salah satu tempat basis perjuangan
> pada masa PDRI. Mengapa Sumpur Kudus terletak jauh tersuruk di lembah bukit
> barisan.  Mengapa keadaan Sumpur Kudus tetap menjadi nagari yang lengang
> dan miskin setelah setengah abad lebih Indonesia merdeka, kendatipun punya
> andil dalam satu atau dua peristiwa sejarah. Mengapa dan mengapa. Silakan
> ajukan pertanyaan bernada mengapa dan mengapa!!!
> Ibarat anak yang hilang, PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia),
> Sumpur Kudus dan beberapa daerah yang terakait dengan peristiwa PDRI
> beberapa tahun belakangan kembali disebut-sebut, setelah sekian lama
> sejarahnya ditimbun dibawah rezim penguasa yang sengaja menyembunyikannya.
>  Bukittinggi, Koto Tinggi, Halaban, Bidar Alam dan Sumpur Kudus adalah
> beberapa nama tempat yang tidak bisa dipisahkan jika orang menelusuri
> sejarah PDRI.
> *Sekilas Sejarah PDRI (1948-1949*)
> Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara
> pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 1948 - 13 Juli 1949,
> dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet
> Darurat. Sesaat sebelum pemimpin Indonesia saat itu, Sukarno dan Hatta
> ditangkap Belanda pada tanggal 19 Desember 1948, mereka sempat mengadakan
> rapat dan memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk
> membentuk pemerintahan sementara.
> Namun mandat itu tidak pernah sampai kepada Sjafruddin Prawiranegara.
> Barulah setelah mendengar berita bahwa tentara Belanda telah menduduki
> ibukota Yogyakarta dan menangkap sebagian besar pimpinan Pemerintahan
> Republik Indonesia, tanggal 19 Desember sore hari, Mr. Sjafruddin
> Prawiranegara bersama Kol. Hidayat, Panglima Tentara dan Teritorium
> Sumatera, mengunjungi Mr. Teuku Mohammad Hasan, Gubernur Sumatera/Ketua
> Komisaris Pemerintah Pusat di kediamannya, untuk mengadakan perundingan.
> Malam itu juga mereka meninggalkan Bukittinggi menuju Halaban, sebuah
> daerah yang terletak sekitar 15 Km di selatan kota Payakumbuh.
> Sejumlah tokoh pimpinan republik yang berada di Sumatera Barat dapat
> berkumpul di Halaban, dan pada 22 Desember 1948 mereka mengadakan rapat
> yang dihadiri antara lain oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara, Mr. T. M.
> Hassan, Mr. Sutan Mohammad Rasjid, Kolonel Hidayat, Mr. Lukman Hakim, Ir.
> Indracahya, Ir. Mananti Sitompul, Maryono Danubroto, Direktur BNI Mr. A.
> Karim, Rusli Rahim dan Mr. Latif. Walaupun secara resmi kawat Presiden
> Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep
> yang telah disiapkan, maka dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk
> Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
> Dari peristiwa inilah perjalanan sejarah PDRI dimulai, yang kemudian
> meninggalakan kenangan nostalgis disetiap daerah yang pernah dilalui dan
> dijadikan tempat basis perjuangan oleh para pejuangnya. Berbagai kisah
> suka-duka telah tersimpan dalam memori para pejuang dan masyarakat yang
> hidup pada masa itu.  Kendati dikemudian hari, berbagai peristiwa itu ada
> yang ditulis dan diketahui oleh publik, dan ada juga yang tidak ditulis
> yang hanya dituturkan oleh beberapa kelompok masyarakat secara *oral
> history*. Seperti halnya di Sumpur Kudus, begitu banyak cerita-cerita
> masa perjuangan PDRI yang berkembang, yang barangkali juga layak untuk
> dituliskan. Karena akan menjadi nuansa tersendiri ketika sejarah ditulis
> dari sudut pandang masyarakat bawah (*grass root*), yang barangkali luput
> dari para ahli dan pakar sejarah.
> *Kronologi Perjuangan PDRI di Sumpur Kudus*
> Sebelum kita membahas kronologis perjuangan PDRI di Sumpur Kudus, alangkah
> baiknya penulis menuturkan sekilas tentang Sumpur Kudus. Sumpur Kudus yang
> dijuluki *Makkah Darek* (Makkah Daratan) merupakan salah satu daerah yang
> terdiri dari beberapa nagari, yang terletak di Kabupaten Sijunjung bagian
> Utara,  daerah paling Timur Propinsi Sumatera Barat, dengan posisi
> koordinat 00 – 26,49 Lintang Selatan dan 10

Re: [R@ntau-Net] RUU Desa

2013-12-22 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Jawaban Mengenai Pertanyaan Uni Evy dari Ambo Riyan Permana
Putra/@riyanpermanap/Bukittinggi/Suku Melayu/Depok

Ambo kutip tanpa perubahan dari harian haluan :

Sementara itu, khusus untuk Provinsi Sumatera Barat, jelang disahkannya RUU
Desa ini sejumlah pihak sempat mempertanyakan posisi nagari yang berada di
Sumbar. Apakah nagari ini sama dengan desa atau tidak.

Sebelumnya, sejumlah tokoh Sumbar seperti LKAAM Sum­bar menolak adanya RUU
Desa. Hal pertama yang menjadi masalah adalah judul RUU itu sendiri. Karena
di Sumbar, sebagian daerahnya menggunakan nama nagari dan bukan desa.

“Tapi dengan disahkannya RUU ini, maka saat ini nagari di Sumatera Barat
sama dengan desa yang dimaksud dalam UU Desa. Dalam hal alokasi pembe­rian
anggaran dari APBN, kon­disi nagari ini akan menjadi per­hatian karena luas
wilayahnya yang tidak sama dengan desa ke­ba­nyakan,” kata Syarizal, Rabu
(18/12).

Dalam pemberian anggaran, kata Syafrizal, luas wilayah, jumlah penduduk
akan menjadi indikator dalam penganggaran. Hal ini nantinya menyebabkan
satu nagari dengan nagari yang lain akan menerima anggaran yang berbeda
tergantung kondisi wilayah masing-masing.

“Dengan lahirnya UU Desa ini kita juga merasa terbantu. Semula anggaran
untuk nagari itu hanya sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta dalam APBD.
Sekarang nagari bisa menerima jumlah lebih banyak. Hal ini sudah seharusnya
terjadi, uang yang berputar di pemerintahan seperti ini harus lebih banyak
daripada di SKPD,” katanya.

Hal ini pun akan berdam­pak dengan jumlah kegiatan infrastruktur yang
berada di nagari akan lebih banyak dan tentunya lebih tepat sasaran.

“Jika sebelumnya, dana yang dikeluarkan melalui APBD hanya bisa untuk
gotong royong, sekarang sudah bisa membangun jalan lingkung, memperbaiki
jembatan dan lainnya,” terang Syafrizal.

Dengan bertambahnya dana yang harus dikelola oleh pemerintahan nagari, maka
pengawasan pun harus diper­ketat. Inilah yang menjadi perhatian ke depan.

“Selama ini banyak yang beranggapan pemerintahan di nagari tidak bisa
mengelola uang dengan benar. Saya tidak percaya dengan hal itu, banyak
orang pintar yang berada di nagari. Mereka ini orang terdekat dengan rakyat
dan lebih dipercaya oleh masyarakat sekitarnya,” pungkas Syafrizal.

Sumber : Harian Haluan dengan Judul Berita:  Dana Pembangunan Nagari Lebih
Besar. Link :
http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/28505-dana-pembangunan-nagari-lebih-besar-

Saran ambo: Upaya pencegahan korupsi ditingkat Desa/Nagari di Ranah Minang
perlu diminimalisir dengan melakukan pembenahan/pelatihan pengaturan
anggaran kepada pejabat Desa/Nagari di Sumbar.

Terima kasih, semoga bermanfaat untuak Uni Evy dan dunsanak saranah dan
sarantau... Riyan Permana Putra.




Pada 20 Desember 2013 13.07,  menulis:

> Sanak sapalanta nan ambo hormati
>
> Assalamualaikum, wr.wb
>
> Pada hari rabu yg lalu terbetik berita, jikalau DPR RI akan mensahkan
> Rancangan Undang-undang (RUU) Desa menjadi Undang-undang (UU), untuk
> kemudian diimplementasikan pada tahun depan.
>
> "Dengan disahkannya RUU Desa ini maka desa-desa katanya tidak lagi menjadi
> objek tapi subjek pembangunan. Apakah iya ?
>
> Dari runing text tv pagi ko,  ambo mambaco Lembaga Adat Minang kabau
> menolak keberadaan UU, karena indak cocok untuak Propinsi Sumbar ?
>
> Pertanyaan ambo.
> A. Lembaga adat nan ma nan mangajukan keberatan ? Apakah LKAAM di Sumbar
> yang biasanya "adem ayem" setiap persoalan di ranah minang atau
> LAKM JAKARTA yang menyatakan menolak ? Karena ambo tau bahwa LAKM jakarta
> pernah melakukan penolakan ke DPRRI.
>
> B. Agar awak sadonyo bisa paham apo nan marugikan manuruik struktur adat
> taradok keberadaan uu desa ko, manuruik ambo paralu kito kunyah kunyah pulo
> calon uu tuh. Manga awak manulak ?
> Sebab kasus LG alun salasai lah datang pulo nan lain nan paralu awak
> segehi basamo
>
> Ambo minta tolong pak Azmi Datuk Bagindo manjalehkannyo. Mudahan lai
> mancigap juo palanta ko.
>
> Tarimo kasih sabalunnyo
>
>
>  Wassalam
>
> Evy Nizhamul
> Makassar
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti sub

Re: [R@ntau-Net] Episode kedua dalam menguasai Sumbar oleh oligarki.

2013-12-22 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Seharusnya Pak Bakhtiar Muin PhD dapat menjadi salah satu tokoh yang
memulai terancangnya Visi Sumatera Barat 2045. Pemprov Sumbar harus membuat
rencana pembangunan Sumbar yang menghindarkan penduduknya dari menjadi
"Jongos" di daerahnya sendiri. Bangkitlah anak muda Minang ! Cerdaskan kami
bapak-bapakku !


Pada 20 Desember 2013 16.25,  menulis:

> Pak Bakhtiar Muin yth:Analisanya menbuka mata dan memlihatkan rrealitas
> yanhg sudah,sedang dan sangat mungkin akan terjadi.Terima kasih banyak atas
> pencerahannya.Hilman.
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
> *From: * "Bakhtiar Muin PhD" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Fri, 20 Dec 2013 13:29:06 +0700
> *To: *; 
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Cc: *
> *Subject: *[R@ntau-Net] Episode kedua dalam menguasai Sumbar oleh
> oligarki.
>
> Assalamualaimum:
>
>
>
> Episode kedua dalam menguasai Sumbar oleh oligarki.
>
> Dalam Episode pertama menguasai Sumbar adalah penguasaan SBLG, Reklamasi
> pantai sebagai pusat bisnis, bekas2 tangsi tentara di Padang Panjang, dan
> Bukit Tinggi sebagai Superblok.
>
> Episode kedua, adalah kuasai lahan2 strategis di Sumatera Barat. Cara
> menguasainya, methodenya sama dengan penguasaan tanah sepanjang toll
> Jakarta Cikampek, dan sepanjang Toll Jakarta Bogor, yang sudah terjadi.
> Tidak percaya, saksikan sendiri dengan mata kepala dunsanak.
>
> Desakan membuat jalan Toll, Padang Bukit tinggi yg bakal di bangun oleh
> Jasa Marga, didukung oleh pemerintah daerah, sangat didukung oleh oligarki.
>
> Urang Minang sudah tidak sabar lagi, macet ingin jalan toll dibangun
> cepat2.
>
> Oligarki juga sudah siap untuk menguasai tanah2 sepanjang jalan, kiri
> kanan toll dibeli dengan murah.
>
> Jangan kira, selesainya jalan toll, tanah kiri kanan toll akan menjadi
> mahal. Tanah2 sepanjang jalan toll, akan tetap atau turun harganya, karena
> tanah tsb terkurung, tidak punya akses ke jalan toll. Dengan kolusi dengan
> pejabat2, oligarki mengusahakan, jangan sampai pemda membikin frontage
> road. Anda mengerti frontage road? Frontage road, adalah jalan lokal yg
> dibangun di kiri kanan jalan toll, yg seharusnya jadi kewajiban pengembang
> jalan toll untuk membangunnya, bila disekitar jalan toll tidak ada jalan
> lokal.
>
> Kewajiban membangun frontage road ini yg disyaratkan oleh UU, tidak pernah
> dilaksanakan. Tragedi kemanusiaan!!! Kenapa?
>
> Yg terjadi adalah oligarki berkolusi dengan pemda, agar tanah2 disekitar
> jalan toll tetap terkurung, sehingga harganya tetap murah.
>
> Jadi oligarki, akan membeli tanah2 yg terkurung sepangan jalan toll dalam
> puluhan ribu ha, di belinya pelan2 melalui pihak ketiga. Ada orang tua yg
> meninggal, bagi harta dibelinya. Ada yg mau naik haji dibelinya, ada yg
> perlu uang dibelinya. Tanah2 terkurung itu dibeli dengan harga murah.
> Setelah semuanya dibeli, puluhan ribu ha, berikutnya oligarki cincai dengan
> pejabat daerah. Disuruhnya bupati, walikota, membikin akses jalan dengan
> uang APBD/APBN.
>
> Tanah yg sudah di kuasai ribuan ha tsb, kemudian dibangun pelan2 jadi
> pusat wisata, daerah industri, setelah bonekanya membangun akses road, dari
> APBD/APBN yg nota bene adalah uang rakyat.
>
> Pada waktu itu orang Minang sudah miskin, tanah sudah dijual, jadi sudah
> siap jadi buruh pabrik dengan gaji murah. Jadi episode pertama menguasai
> sentral2 business, rumah sakit, sekolah, episode kedua, kuasai lahan,
> bangun industri, buruh sudah siap, karena sudah makin banyak urang Minang
> yg miskin seperti di Jawa.
>
> Jadi pusat Finansial, di daerah reklamasi, pusat perdagangan sudah
> dikuasai, tanah2 sudah dikuasai.
>
> Yang tersisa, bagi urang Minang di kampung sendiri adalah otot untuk jadi
> buruh pertanian modern, buruh di superblog, buruh di pusat2 industri.
>
> Aduhai, pejabat2 yg menekan tombol dimulainya proyek Lippo, anda2 akan
> tercatat disepanjang sejarah Minang, sebagai orang2 yg memotori proses
> pemiskinan urang Minang, 20-30 tahun lagi, anda2 akan melihat cucu anda,
> jadi jongos dikampung sendiri. Kalau anda2 sakit, cucu2 anda tidak akan
> sanggup membiayai anda2 masuk rumah sakit, yang anda tekan tombol
> peresmiannya.
>
> Gemas, melihat Minang, dipimpin oleh orang2 yg cakrawalanya pemikirannya
> tidak jauh kedepan. Amplop sesaat membahagiakan anda sejenak, memikiskan
> anak cucu se lama2nya, ber abad2 yang akan datang.
>
>
>
> Salam
>
> Bakhtiar Muin
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan bioda

Re: [R@ntau-Net] RUU Desa

2013-12-22 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Riyan Permana Putra/@riyanpermanap/Bukittinggi/Depok/Suku Melayu


*UU DESA ‘BUBARKAN’ NAGARI
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/28532-uu-desa-bubarkan-nagari->*

*LKAAM KECEWA DENGAN PEMERINTAH PUSAT*

Pengesahan UU Desa oleh DPR RI berbuntut panjang. LKAAM Sumbar menilai,
pengesahan UU Desa melemahkan eksistensi nagari di Sumatera Barat. Saking
kecewanya, LKAAM bahkan meminta Sumbar berpisah dari NKRI.

Lem­baga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar kecewa kepada DPR
RI yang mengesahkan RUU Desa, yang diusulkan pemerintah pusat, Rabu (18/12)
lalu.

Pemangku adat di Minang­kabau ini sudah menolak RUU tersebut sejak
dirancang 7 tahun yang lalu. LKAAM menolak karena UU Desa dinilai
mele­mahkan eksistensi nagari di Sumbar sebagai satu kesatuan adat, budaya
dan sosial ekonomi.

Saking kecewanya, LKAAM bahkan meminta Sumbar dipi­sahkan dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena merasa pemerintah pusat tidak
menghargai eksistensi nagari di Sumbar.

Pernyataan itu disampaikan Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Datuak Rajo Pangulu
saat jumpa pers dengan awak media, di kantor LKAAM Sumbar di jalan
Diponegoro, Kamis (19/12).

“Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi kami setelah membaca berita di
koran nasional bahwa UU Desa disahkan oleh DPR. Telah 11 tahun Sumbar
kembali ke nagari, terhitung sejak tahun 2000 yang lalu. Masyarakat Sumbar
menyambut baik dan senang akan hal itu. Namun sekarang kesenangan itu
diusik oleh pemerintah pusat dengan memaksakan nagari di Sumatera Barat
menjadi desa,” kata Sayuti mengungkapkan kekecewaannya.

Menurutnya, konsep desa tidak cocok diaplikasikan di Sumbar. Karena sejak
berabad-abad lalu Sumbar menggunakan konsep nagari, yang menghimpun
masya­rakat hukum adat ber­dasar­kan filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’
Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Ia meminta pemerintah pusat untuk tidak memaksakan konsep desa yang dipakai
oleh Jawa, Madura dan Bali, terhadap Sumbar. Kalau tetap dipaksakan,
pemerintah pusat berarti telah mengangkangi UUD 1945 yang menghargai
keragaman, dan telah mengobrak-abrik keutuhan NKRI.

“Pemerintah pusat harap menyadari, Sumbar bukan Jawa. Dengan diusulkannya
UU Desa, berarti pemerintah pusat me­ngang­gap bahwa NKRI hanya dan harus
seragam dengan daerah seperti Jawa, Bali dan Madura yang memakai konsep
desa. Kalau begitu, lepaskan saja Sumbar dari NKRI,” tegas Sayuti.

Ia menuturkan, wilayah istimewa di Indonesia sejak dulu adalah Aceh,
Yogyakarta, dan Sumbar. Pihaknya menuntut nagari di Minangkabau
diisti­mewakan seperti Aceh dan Yogyakarta. Kalau tidak bisa, minimal
diberikan pengakuan keistimewaan dan tidak diutak-atik menjalankan nagari
dengan hukum adat Minangkabau.

Sementara itu, Dewan Pertim­bangan LKAAM Sumbar, Hasan Basri mengatakan,
pemerintah Belanda ketika zaman penjajahan dulu mengakui konsep nagari di
Sumbar. Belanda membiarkan daerah di luar Jawa mengonsep sistem
pemerintahan daerah sesuai adat masing-masing. Dengan disahkannya RUU Desa,
ia menilai pemerintah pusat lebih menjajah Sumbar ketimbang  Belanda.

“Di zaman Orde Baru, Men­teri Amir Mahmud mengakui kebera­daan nagari di
Minang­kabau. Ketika itu, konsep desa dan nagari berjalan bersama.
Seka­rang, pemerintah pusat menyera­gamkan semuanya. Apakah konsep nagari
tidak demokratis? Minangkabau sudah demokratis sebelum Eropa demokratis.
Keputusan di Minangkabau diputuskan melalui musyawarah, bukan diputuskan
oleh pemimpin. Untuk itu, kami mengharapkan hukum adat menjadi raja di
negeri sendiri,” papar pamong senior dan mantan Bupati Solok tahun 70-an
tersebut.

Menurutnya, UU Desa terse­but mengancam jabatan walina­gari yang berjumlah
765 yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat tersebut. Walina­gari
adalah niniak mamak di sebuah nagari. Jika walinagari digantikan oleh
kepala desa, apa fungsi niniak mamak di sebuah nagari yang merupakan
wilayah hukum adat?

Dengan disahkannya UU Desa, LKAAM Sumbar akan meminta yudisial review ke
Mahkamah Konstitusi. LKAAM juga akan meminta suaka kepada PBB yang
melindungi demokrasi, HAM dan kearifan lokal sebuah daerah.

“Kami meminta gubernur, walikota dan bupati untuk satu suara menolak UU
Desa. Kalau tidak, LKAAM akan memboikot semua proyek di Sumbar yang
menggunakan tanah ulayat,” imbuh Sayuti.

Selain anggota pengurus LKAAM dan Bundo Kanduang, jumpa pers tersebut juga
dihadiri 3 pengurus Majelis Adat Aceh (MAA). Zainudin, salah seorang
pengurus MAA mengatakan, pihaknya mendukung penolakan LKAAM Sumbar terhadap
UU Desa. “Sebagai masyarakat Aceh yang tinggal di Sumbar, kami mendukung
LKAAM menolak UU Desa. Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung,”
tuturnya. Alasan penolakannya sama dengan yang dituturkan Sayuti.

Sementara itu, Ketua MAA pusat, Badruzzaman saat dihu­bungi *Haluan*,
menghormati keputusan LKAAM Sumbar yang menolak UU Desa. Menurutnya, LKAAM
Sumbar wajar menolak karena sesuai UUD 1945 Aman­demen pertama-keempat yang
berbunyi, dalam teritori negara Indonesia terdapat lebih kura

Re: [R@ntau-Net] Daftar 50 urang kaya Indonesia

2013-11-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Modal zakat digunokan untuk ma akuisisi pabrik rokok urang cino tu. Rokok
diproduksi oleh urang Islam sendiri. Keuntungan rokok itu untuak umat. Tapi
sayang. Dalam Islam rokok itu melahirkan perdebatan panjang tak berujung.
Meskipun sebagian ustad2 pun merokok


Pada 28 November 2013 20.04, ajo duta  menulis:

> Aha, tamasuak Tan Ameh nan mampakayo si sipik Hartono. Sia lai anggota
> majlis Suro di palanta ko??
>
> Iyo santiang matematika Akmal. Ma Zultan alun masuak lai.
>
>
> *---*
> *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini"
> (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
>
> 2013/11/28 ajo duta 
>
>> Nan ambo tahu, Chairul tanjung, martUA Sitorus, GGaribaldi Thohir
>> (Republika), Aksa mahmud, SandiaGA Uno
>>
>>
>> *---*
>> *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini"
>> (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*
>>
>> Wassalaamu'alaikum
>> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
>> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
>> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
>> Jakarta - Sterling, Virginia USA
>> 
>>
>>
>> 2013/11/27 Maturidi Donsan 
>>
>>> Dinda mm iyo banyak awak nan takicuah, tapi ambo tambahkan, sauai jo
>>> data nan ambo dapek disampiang no.5 jo 49 tadi, bisa ditambah jo no 38 dan
>>> 47,  No 38 ko rang samando pak JK, aktivis HMI 66 Sulsel, asli Sulsel, no,
>>> 47, apak Pilipina Mande Indonesia Asli), nan lain iyo ragu awak.
>>>
>>> Ambo mancatek ado 8 urang mungkin lai konglo-hi, tapi tolong coret yang
>>> tak benar oleh kawan-kawan yang mengetahui betul personil tsb. Ini memang
>>> perlu seper berapalah uang ini akan tinggal di Indonesia seandainya terjadi
>>> gejolak  lagi  di Indonesia .
>>> Wass,
>>> Maturidi (L-75)
>>> Asal Talang-Solok-Kutianyia
>>> Duri Riau
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 27 November 2013 20.12, Muchwardi Muchtar 
>>> menulis:
>>>
>>>


 ..

 *(--)"Lai banyak juo nan bukan mato sipik".. *

 Wassalaamu'alaikum
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA.

 (+) Lai Banyak?
 Pangaratian banyak manuruik pamikiran ambo nan singkek JoDut
 adolah labiah dari 50%.

 Nah, salain dari nan No.5, jo No.49  sia lai manuruik JoDut nan indak
 barasa dari Si Mato Sipik?
 JoDut jan takicuah jo namo WNI (turunan Cino) tu.

 Tahir.., Mahmud, Atmaja., Salim...,
 Usman... disampiang Wijaya, itu adolah namo-namo favorit dek wae, Jo.

 Kalau soal namo, sabana kalah rancak dibandiangkan namo kawan-kawan
 ambo nan dari di Pasia, nan mangganti namonyo jo namo gaul, samisal Udin
 Putmiaskopar (*Par*iaman), Ronaik Andes*na* (*Na*reh); atau Young Ande
 *sulim* (Buyuang anak desa *Sungailimau*).

 He he he,

 Salam,
 *mm
  


 2013/11/27 Tasrilmoeis 

> Ko daftar 50 urang paliang kayo di Indonesia, lai ndak bara nan malayu
> do, ampia sado no nan mato sipik.
>
>
>
> Tan Ameh
>
>
>
> *Ini Dia Daftar Terbaru Orang Paling Tajir di Indonesia*
>
> *Angga Aliya* - detikfinance
>
> Jumat, 22/11/2013 08:3*1*
>
> [image: Description: Description:
> http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=261&campaignid=3&zoneid=152&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffinance.detik.com%2Fread%2F2013%2F11%2F22%2F082613%2F2420265%2F4%2F6%2Fini-dia-daftar-terbaru-orang-paling-tajir-di-indonesia&cb=26dd847896]
>
> 1. R Budi & Michael Hartono (-)
> Harta US$ 15 miliar
>
> 2. Eka Tjipta Widjaja & Keluarga (90 tahun)
> Harta US$ 7 miliar
>
> 3. Anthony Salim dan Keluarga (64 tahun)
> Harta US$ 6,3 miliar
>
> 4. Susilo Wonowidjojo & keluarga (57 tahun)
> Harta US$ 5,3 miliar
>
> 5. Chairul Tanjung (51 tahun)
> Harta US$ 4 miliar
>
> 6. Sri Prakash Lohia (61 tahun)
> Harta US$ 3,7 miliar
>
> 7. Boenjamin Setiawan & Keluarga (80 tahun)
> Harta US$ 3 miliar
>
> 8. Peter Sondakh (61 tahun)
> Harta US$ 2,7 miliar
>
> 9. Mochtar Riady & keluarga (84 tahun)
> Harta US$ 2,5 miliar
>
> 10. Sukanto Tanoto (63 tahun)
> Harta US$ 

Re: [R@ntau-Net] Demo FPI di Padang. Subhannallah, Alhamdulillah, Allahuakbar!

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Mari kito liek. Samoga tabukak hati Apak2 anggota Dewan tu da... Jan lo
sampai mambaka kantuan DPRD Huhuhu... Padang kini ko bararti dalam suasana
danger. Aduah Polisi harus mangawal ikoo..


Pada 28 November 2013 10.05, st. eF Al Zain Sikumbang
menulis:

> Ambo kutib dari berita :
> http://www.hidayatullah.com/read/2013/11/14/7278/setujui-rs-siloam-dprd-padang-banjir-kecaman.html
>
> *"Alhamdulillah,  dalam rapat kilat antara MUI Sumbar, LKAAM Sumbar, LKAAM
> Kota Padang, dan Bundo Kanduang, tadi sore  kami tetap teguh pada
> pendirian, yaitu "menolak walaupun apo rintangan nan manghadang, tabujua
> lalu tabalintang patah,  patah sayok batungkek paruah”,"  tegas Ketua
> Komisi Fatwa  MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar, Rabu  (13/11/2013) malam.
> Artinya, apapun yang akan terjadi, ketiga lembaga utama di Minangkabau ini
> tidak akan mundur setapak pun dalam melakukan penolakan RS Siloam.*
>
> tu lah dari lembaga adat, agamo, jo masyarakaik Minang bana...
>
>
>
> *wassalam,*
>
>
> *st. eF Al Zain Sikumbang*
>
> *Kuala Lumpur *
>
>
> Pada 28 November 2013 10.58, Endecho km  menulis:
>
> kalau masih basikareh...
>>
>> kito pakai caro lamo...
>>
>> asa tibo urang mangakok..kito tabeh...
>>
>> kito indak manjamin kalau tibo urang nan mangakok proyekko jo pekerja
>> nyo...
>>
>> asa ado kito dabiah...
>>
>> kok indak lantak lanatiakkan...
>> ndak bisa main kasa main aluih...
>>
>> jan agiah manggarik
>>
>> anggota DPR jo WALIKOTA ko lah dapek jatah
>> ko indak tagak barangko tapaso mambaliakkan pitih nyo
>>
>> eko
>> rang kampai
>> koto nan gadang payokumbuah
>> indak lantak lantiak kan
>>
>>
>> Pada 28 November 2013 09.51, st. eF Al Zain Sikumbang <
>> efmuhan...@gmail.com> menulis:
>>
>> Kemungkinan tu ado,, taun 1998 sajo presiden bisa turun.. kini usaho jo
>>> do'a...
>>>
>>> wassalam,
>>>
>>>
>>> *st. eF Al Zain Sikumbang *
>>>
>>> *Kuala Lumpur*
>>>
>>>
>>> Pada 28 November 2013 10.38, Riyan Permana Putra menulis:
>>>
>>>> Apo bisa demo iko mangubah kaputusan DPRD da ?
>>>>
>>>>
>>>> Pada 28 November 2013 09.17, Syafruddin AL menulis:
>>>>
>>>>  --
>>>>> .
>>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>>> ===
>>>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>>> * DILARANG:
>>>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>>> 3. Email One Liner.
>>>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
>>>>> serta mengirimkan biodata!
>>>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>>>> mengganti subjeknya.
>>>>> ===
>>>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>>>> ---
>>>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>>>>> Grup Google.
>>>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>>>>
>>>>
>>>>  --
>>>> .
>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>> ===
>>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>> * DILARANG:
>>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>> 3. Email One Liner.
>>>> * Anggota WAJIB

Re: [R@ntau-Net] Demo FPI di Padang. Subhannallah, Alhamdulillah, Allahuakbar!

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
iyo da eko. apolai iko sabanta lae masuak tahun pamilu,,, barek anggota
dewan jo Wako mambaliakkan pitih. *Iko ambo bapikian buruak ka mrk baduo.
Tapi ado Forum Anak Nagari Padang nan mandukuang keputusan dewan jo wako.
Iko baritanyo uda :
http://daerah.sindonews.com/read/2013/11/26/24/810205/warga-padang-tolak-kehadiran-habib-rizieq


Pada 28 November 2013 09.58, Endecho km  menulis:

> kalau masih basikareh...
>
> kito pakai caro lamo...
>
> asa tibo urang mangakok..kito tabeh...
>
> kito indak manjamin kalau tibo urang nan mangakok proyekko jo pekerja
> nyo...
>
> asa ado kito dabiah...
>
> kok indak lantak lanatiakkan...
> ndak bisa main kasa main aluih...
>
> jan agiah manggarik
>
> anggota DPR jo WALIKOTA ko lah dapek jatah
> ko indak tagak barangko tapaso mambaliakkan pitih nyo
>
> eko
> rang kampai
> koto nan gadang payokumbuah
> indak lantak lantiak kan
>
>
> Pada 28 November 2013 09.51, st. eF Al Zain Sikumbang <
> efmuhan...@gmail.com> menulis:
>
> Kemungkinan tu ado,, taun 1998 sajo presiden bisa turun.. kini usaho jo
>> do'a...
>>
>> wassalam,
>>
>>
>> *st. eF Al Zain Sikumbang *
>>
>> *Kuala Lumpur*
>>
>>
>> Pada 28 November 2013 10.38, Riyan Permana Putra menulis:
>>
>>> Apo bisa demo iko mangubah kaputusan DPRD da ?
>>>
>>>
>>> Pada 28 November 2013 09.17, Syafruddin AL  menulis:
>>>
>>>  --
>>>> .
>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>> ===
>>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>> * DILARANG:
>>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>> 3. Email One Liner.
>>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
>>>> serta mengirimkan biodata!
>>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>>> mengganti subjeknya.
>>>> ===
>>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>>> ---
>>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>>>> Grup Google.
>>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>>>
>>>
>>>  --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>>> Grup Google.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung ja

Re: [R@ntau-Net] Belajarlah dari Rumah Sakit Immanuel Bukittinggi

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Tarimo kasih uda fashridjal alah. Yo mode tu da. Salam kenal yo Uda2. Ambo
Riyan Permana Putra, domisili depok, umua 23, suku melayu. Asal
Bukittinggi. Dulu SMA N 1 Bukittinggi. Salam kenal uda2... Salmaik pagi.
Assalammualaikum...


Pada 28 November 2013 08.25,  menulis:

> Sanak Abraham, sanak Ibnu Kamang jo sanak2 sa palanta yth.
>
> Kalau indak salah nan dimukasuik-an dek (?) Riyan adolah investasi
> pengusaha2 Arab di Inggeris spt pada club Manchester City, Arsenal dll.
> Batua investasi itu dalam bidang olahraga/pariwisata/entertainment sahinggo
> membantu menghidupkan Liga Inggeris khususnyo jo perekonomian Inggeris
> umumnyo. Indak ado muatan dakwah Islam dalam investasi nantun.
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65bdg
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
> *From: * ibnukam...@gmail.com
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 28 Nov 2013 01:17:35 +
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Belajarlah dari Rumah Sakit Immanuel
> Bukittinggi
>
>
> Sato saketek.
>
> Kalau di negara Arab tarutamo Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat, Qatar,
> Jordan dan Oman mereka masih punyo ulama yang dipatuhi oleh pemerintah dan
> rakyat nyo. Disamping pengamalan ugamo jaleh labiah elok dibanding nagari
> awak. Mereka ado aturan nan jaleh tentang batasan batasan investasi. Dan
> kalau ado nan babaun untuak pemurtatan, hukum mereka sangat jaleh dan
> tegas. Baru baru iko di Jeddah ado pekerja Philipina yang cubo mamurtad kan
> urang Philipina yg alah muslim dan dilakukan dengan caro sihir. Setelah di
> pareso dek polisi dan pengadilan. Terbukti bersalah. Lansung jatuah hukuman
> pancuang tanpa manunggu lamo sarupo pelaku kejahatan pembunuhan. Bahkan
> hukuman dilakukan tanpa harus dilaporkan ka kedutaan Philipina yang ado di
> Riyadh. Ketegasan iko samo jo penjual dan pengedar narkoba serta urang yang
> menghuujat agamo Islam. Termasuk mencaci maki Rasul dan para sahabat nyo.
>
> Kok ka heboh urang nan bapaham liberal, demokrasi dan ateh namo hak azazi
> heboh lah. Mereka dengan tegas mangatokan. Iko negara kami. Kami berhak
> mangatur surang.
>
> Salam,
>
> Ibnu Mas'ud
>
> Urang Kamang 48 th
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Abraham Ilyas 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 28 Nov 2013 08:03:33 +0700
> *To: *Rantau Net Groups
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Belajarlah dari Rumah Sakit Immanuel
> Bukittinggi
>
> Terima kasih add. ANB untuk infonya .. peristiwa yang membuat heboh
> ketika itu.
> Ruponyo invasi asing berbentuk pembangunan RS, Sekolah dari evangelist iko
> terjadi di SB kutiko masyarakat MK dalam suasana barusaja keluar dari
> prahara nasional tahun 1961.
>
> Komentar ambo untuk sdr. Riyan yang menyebutkan: *investasi Inggris
> (kristen) di Arab (Timteng) tak membawa kristenisasi*
> Hal ini sangat berbeda dgn di SB;  Di Arab mereka menanam modal bukan
> dalam bentuk pembangunan *sekolah dan dan RS*, tapi dalam bentuk dunia
> hiburan dan pariwisata serta tehnologi tinggi !
>
> SB atau katakanlah Indonesia tak membutuhkan penanaman modal asing
> (kapital) untuk *industri dalam bidang pendidikan dan industri
> pengelolaan orang orang sakit !*
> Kedua jenis lapangan kerja tersebut di Indonesia, khususnya SB bisa dan
> mampu dikerjakan sendiri oleh bangsa pribumi !
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://gr

Re: [R@ntau-Net] Demo FPI di Padang. Subhannallah, Alhamdulillah, Allahuakbar!

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Apo bisa demo iko mangubah kaputusan DPRD da ?


Pada 28 November 2013 09.17, Syafruddin AL  menulis:

>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Belajarlah dari Rumah Sakit Immanuel Bukittinggi

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Belajarlah ka liga inggris (Kristen) nan banyak investasi dari arab
(Islam). Mereka terbuka. Ada hukum yang mengawal investasi.


Pada 26 November 2013 05.59, Hanifah Damanhuri  menulis:

> Assalammualaikum Wr Wb dunsanak sapalanta Yth
>
> Dari Pro dan Kontra yang terjadi
> Antaro awak samo awak
> Masiang-masiang maraso bana
> Yang akan jadi cikal bakal bacakak banyak antar saudara
>
> RS Immanuel pernah ada di Birugo
> Dek karano hanifah bukan siapo-siapo
> Indak pulo tingga di Ranah Bundo
> Jadi indak gtau baa dampak dari RS Immanuel iko
>
> Hanyo sajo Pak Etek Achiarly Djalil bacarito
> Payah kami mamindahkannyo
> Alhamdulillah akhirnya bisa dipindahkan ka Lampuang
> Manuruik hanifah, barajalah dari RS Immanuel iko
>
> Bakumpualah baliak para pejabat atau mantan pejabat
> Nan masih mancintai agamo Islam
> Baraja pulolah dari batuka ganti terminal Andalas
> Sia nan diuntuangkan ???
> Bara rakyaik nan jatuah malaraik ???
>
> Mohon maaf atas kelancanhgan hanifah
>
>
> Salam
>
> Hanifah
>
>
>
>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Tokoh Minang untuk Indonesia

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Masak untuak mambangun musajik raya sumbar se mintak ka Arab Saudi ? Batua
kecek Saf parhatian kampuang wak dahulu


Pada 27 November 2013 09.22, Maturidi Donsan  menulis:

> Ass.ww, pak Saaf, sanak diplanta n.a.h
>
>
>
>
>
> Kalau mengenai perbandingan kemajuan Sumbar dengan derah lain  spt Aceh
> dsb, ini mungkin dinda ZD yang ada data,  tapi saya meragukan bahwa
> beberapa daerah yang disebutkan itu akan lebih maju dari Sumbar.
> Mudah-mudahan akan mucul parameternya dari kawan-kawan di palanta mengenai
> kemajuan daerah-derah yang disebutkan itu.
>
>
>
> Saya  bukan tak bersemangat tapi dengan  melihat masa lalu dan tantangan
> kedepan saya berkesimpulan:
>
>
>
> 1.   Pencapaian  politik akan lebih mulus jika diikuti dengan keuangan
> yang kuat.
>
>
>
> 2.   Karena orang minang, gen-nya memang sudah gen politik, maka
> pendukung  gen ini kedepan harus dipikirkan .
>
>
>
> 3.   Penndukung  gen politik ini adalah kekuatan  ekonomi. Untuk itu
> generasi minang harus didorong untuk lebih tertarik ke bidang ekonomi/dagang
> dari pada yang sekarang ini mengidolakan jadi PNS/pegawai/karyawan
> perusahaan.
>
>
>
> Sesuai dengan visi-misi pemerintah 2025 dan visi-misi beberapa tokoh 2033,
> berarti selama 15 - 20 tahun mungkin lebih kadaan gonjang- ganjing pilitik
> dinegeri ini masih akan dalam masa pancaroba/kasarnya masa coba-coba (trial
> and error). Kalau dalam keadan ini kita ikut terus menggeluti politik untuk
> masud mencapai level satu , hanya akan membuang waktu sia-aia saja.
>
>
>
> Tapi yang namanya orang minang  dididik atau tidak, disorong atau tidak,
> tetap saja akan ada yang bergelimang politik di era pancaroba ini meskipun
> hanya sekedar penggembira.
>
>
>
> Saya berpikir lebih baik masa pancaroba ini  kita gunakan untuk mendidik
> dan mendorong generasi minang kearah ekonomi /dagang.
>
> Dalam tempo 20-30 tahun kedepan pancaroba  berlalu, minang yang sudah
> siap dengan dukungan dana, terjun  ke politik akan lebih mulus.
>
> Wass,
>
> Maturidi(L-75)
>
> Asal Talang-Solok-Kutianyia
>
> Duri Riau
>
>
> Pada 26 November 2013 17.56, Saafroedin BAHAR 
> menulis:
>
> Sanak Maturidi , saran Sanak cukup masuk akal, tetapi terasa kurang
>> bersemangat. Rasanya perlu ada perbandingan dgn suku lain yg pernah
>> memberontak tetapi kok maju, spt Aceh, Batak, Bugis. Baa tu ?
>> Wassalam,
>> SB , 77 , Jkt.
>> On Nov 26, 2013 5:12 PM, "Maturidi Donsan"  wrote:
>>
>>>  Ass.ww, pak Saaf, dinda ZD dan sanak diplanta n.a.h
>>>
>>>
>>>
>>> Saya mungkin agak beda namun intinya untuk memajukan minang.
>>>
>>>
>>>
>>> Kalau yang dimaksud level satu adalah pim­pinan partai politik,
>>> pre­siden dan wakil presiden, DPR dan MPR dalam  sistim banyak partai
>>> dan kursi bisa dibeli dengan uang mungkin level satu ini tidak saja sulit
>>> untuk tokoh dari minang juga akan sulit bagi tokoh dari daerah lain, bukan
>>> tak mungkin dengan kekuatan uang dalam waktu dekat level satu ini akan
>>> terbuka  dimasuki dengan kekuatan uang  oleh kawan kita dari etnis cina.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Memang mungkin ada banyak yang resah tapi banyak juga yang menerima
>>> seperti apa adanya.
>>>
>>>
>>>
>>> Bagi kita orang minang tak perlulah begitu resah, patah tumbuh hilang
>>> akan berganti.
>>>
>>>
>>>
>>> Selagi  sistim politik dinegeri ini masih sistim banyak partai, dari
>>> sekarang minang lebih baik banting setir, kita harus mengarahkan generasi
>>> kita kedepan untuk menguasai ekonomi bukan untuk pencari kerja. Kalau dasar
>>> pencari kerja  meskipun nanti tercapai juga ke level satu hasilny hanya
>>> tokoh-tokoh semu saja.
>>>
>>>
>>>
>>> Namun demikian perlu juga kita urai sedikit kenapan tokoh-tokoh minang
>>> tidak lagi bisa mencapai level satu itu.  Ini mungkin  minangkabau itu
>>> sudah hilang 3 generasi:
>>>
>>> 1.   1. Generasi yang dewasa pada tahun 50-an , tahun 60-an  sebagian
>>> terpaksa exodus dari Sumbar , tak kuat menahan tekanan setelah PRRI,
>>> generasi inipun menumpang hidup ditempat lain, kalau ada satu dua yang
>>> menonjol, mungkin suatu keistmewaan.
>>>
>>>
>>>
>>> 2.   2. Generasi yang dewasa di era 70-an dihimpit oleh sistim
>>> pendekatan keamanan orde baru, tidak bisa bergerak kecuali ikut.
>>>
>>>
>>>
>>> 3.   3. Generasi 2000-an  keatas  generasi yang hidup dalam keadaan
>>> kacau disemua tatanan kenegaraan disebabkan korupsi yang merajalela. Tak
>>> ada lagi untuk dipedomani, tak ada lagi tauladan.
>>>
>>>
>>>
>>> Jadi bagi kita minang terimalah ini seperti air mengalir, ibarat kereta
>>> api mau lewat, naik tak naik kita, kereta ini akan lewat juga.
>>>
>>>
>>> Hanya yang perlu bagi kita minang, bantinglah stir dari sekarang, jangan
>>> generasi kedepan dipersiapkan lagi untuk pencari kerja, boleh saja sekolah
>>> sampai S3 atau S apalah namanya,  namun jangan ijazah  itu dijajakan di
>>> pasar kerja tapi kedepan harus hidup dengan menggunakan keahlian pendidikan
>>> itu. Diarahkan jangan tergoda dengan kemewahan.
>>>
>>>
>>>
>>> Mudah-mudahan kedepan kita tidak lagi bicara pengangguran,  generasi
>

Re: [R@ntau-Net] OOT: Rektor UPH: Pendidikan Kristen Berperan

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Kristenisasi awak tulak. Sekulerisasi dengan lambat2 menghancurkan budaya
anak muda minang awak padiakan ?


Pada 27 November 2013 08.54, ZulTan  menulis:

>
>
> Untuang-untuang SPH nan ka dibukak di Padang beda misi jo UPH.
> Kok indak?
>
> Salam
> ZulTan, L, 53, Bogor
>
>
>
> Rabu, 06 November 2013 | 17:40
>
> 
>  Rektor UPH: Pendidikan Kristen Berperan Penting untuk Perbaikan Bangsa
>[image: Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L. Parapak]
> Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L. Parapak (sumber: Suara
> Pembaruan)
>
> *Tangerang* - Peran iman dan integritas dalam pendidikan mulai dilupakan.
> Akibatnya, dunia pendidikan semakin banyak menghasilkan
> intelektual-intelektual dengan nilai moral dan etika yang rendah.
>
> Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH), Jonathan L Parapak mengatakan,
> pendidikan Kristen berperan penting untuk perbaikan bangsa. Pendidikan
> Kristen, lanjut dia, artinya pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai Firman
> Tuhan.
> “Bagaimana orang Kristen hadir dalam masyarakat, sehingga kita diterima
> untuk pembangunan bangsa dan negara,” kata Parapak dalam International
> Christian Higher Education Conference (ICHEC) bertajuk *Faith, Learning,
> and The Media Hope* yang diadakan oleh di kampus UPH Karawaci, Tangerang,
> Rabu (6/11).
> Parapak mengungkapkan, konferensi tersebut bertujuan untuk memahami
> partisipasi pendidikan Kristen di tengah dunia dengan kemajuan teknologi.
> Konferensi yang dibuka hari Selasa (5/11) dan berakhir hari Kamis (7/11)
> itu menghadirkan tiga pembicara kunci.
> Pertama, Dr. David Aikman yakni penulis terkemuka, wartawan, dan konsultan
> kebijakan luar negeri. David menjadi wartawan majalah Time selama 23 tahun
> dan sudah mewawancarai sejumlah tokoh dunia seperti Ibu Teresa, Manuel
> Noriega, Boris Yeltsin, dan Billy Graham.
> Kedua, Kepala Sekolah Laidlaw College Selandia Baru, Dr. Rodney Philip
> Thompson, yang merupakan pendidik terkenal. Ketiga, mantan presiden dari
> kampus Kristen terkemuka Wheaton College AS, Dr. Duanne Litfin.
> Menurut Parapak, lewat konferensi tersebut, institusi pendidikan Kristen
> di Indonesia ingin belajar bagaimana menyelenggarakan pendidikan Kristen.
> “Di Indonesia, orang yang berpendidikan tinggi justru korupsi. Kita sudah
> menyaksikan. Jadi, ada sesuatu yang salah. Saat ini, baru kita kembali
> bicara soal moralitas, karakter bangsa, dan etika. Itu semua adalah bagian
> dari pendidikan Kristen sehingga bagaimana kita menciptakan anak didik yang
> kokoh dalam nilai-nilai Firman Tuhan,” katanya.
> Parapak menambahkan invasi berbagai jenis informasi ke dalam pikiran
> generasi muda lewat berbagai saluran teknologi media akan mengalihkan
> perhatian mereka kepada hal yang sesungguhnya penting.
> Konferensi ini dihadiri sekitar 400 akademisi, peneliti, dan pendidik baik
> dari dalam maupun luar negeri. Para peserta internasional juga diberikan
> kesempatan melakukan kunjungan media ke Berita Satu Media Holdings.
>
>  
>  Penulis: C-5/RIN
> Sumber:Suara Pembaruan
>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email

Re: [R@ntau-Net] Dukungan DPRD Padang ke Lippo Group

2013-11-27 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Kalau ingin manulak Lippo Grup tu lobi ka DPRD indak ka nan lain Hehehe...


Pada 27 November 2013 04.17, Asmardi Arbi menulis:

>
>
> Bana sakali Kanda Maturidi.. Ambo baru sajo pulang kampuang, iyo taraso
> cukuik barek mansosialisasikan ABS-SBK. Kahidupan dikampuang ala manjurus
> ka ba nafsi2, sumangek Gotong royong buliah dikatokan alah puda. Sagalo
> kepentingan kaum, kampuang atau nagari harus jo piti / baupahkan. Sabagai
> contoh untuak mambarasiahkan Rumah Gadang kaum tapaso baupahan , piti dari
> urang rantau.
> Padohal mereka nan manarimo sasiah sawah tiok tahun. Musajik jo mushola
> langang.Urang takabek jo acara TV nan pakai parabola .
>
> Memang paralu bana maimbau para Pejabat, mulai Gubernur ,Bupati/Walikota
> sd Wali Nagari jo KAN sarato LKAAM , MUI  jo Lembaga  Pendidikan  untuak
> paduli manyalamatkan ABS-SBK  mulai kini juo. Iko langkah strategis nan
> paliang mudah, murah dan bisa dilaksanakan ,asal lai ado kemauan jo
> kesadaran akan bahayo nan kamanimpo.  ABS-SBK bisa manjadi kekuatan
> penangkal tahadok pengaruh negatif arus globalisasi dan sekaligus menjadi
> penopang pambangunan disagalo aspek kahidupan .
>
> Wassalam,
>
> Asmardi Arbi, 72 , suku Kampai ,tingga di Tangsel.
>
>
>
>
> On 27/11/2013 15:28, Maturidi Donsan wrote:
>
>
>
>
>
>
> *Dinda FMN  dan sanak di palanta n.a. h Yang lebih merisaukan kita lagi
> jika  LG ini nanti mengembangkan Hotel Bintang 5  di Padang. Umumnya Hotel
> Bintang 5 ini tak terjamah oleh razia, disitulah nanti akan dipertunjukan
> ke penduduk Kota Padang dan orang minang bagaimana  PSK  kelas tinggi dalam
> negeri dan PSK import akan leluasa keluar masuk hotel tersebut. *
>
> *Sedangkan kita di ranah baru mulai /  sedang menggalakkan kembali
> pen-sosialisian ABS SBK yang menjadi pegangan kita di ranah. *
>
> *Sangat ironis bagi masyarakat minang. *
>
>
> *Wass, *
>
> *Maturidi L-75) *
>
> *Asal Talang-Solok- Kutianyia *
> *Duri Riau*
>
>
>
>
>
>
>  --
> .
> *
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll

2013-09-19 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Produk Minang jan lo lupo wak bali jo wak inovasikan. Samacam
@karapuaksanjai haruslah ba inovasi. Harus adolo nan raso coklat. Riyan,
rantau depok, bukittinggi, mahasiswa
Pada 19 Sep 2013 14:21, "JePedotCom"  menulis:

> Assalamualaikum wr wb
>
> Dunsanak Palanta RN n.a.h
>
> Sebagai mana yang saya posting menanggapi tulisan Pak MN, (copas kesini
> bagian bawah)
>
> Ini adalah sebuah langkah kongrit,nyata jika melakukan secara serentak dan
> menyeluruh, ini sebuah langkah kecil bagi sebuah perubahan kearah yang
> lebih .
>
> Mudah2an dapat respon positif dari kita semua untuk lebih bisa menahan
> diri tidak membeli segala produk buah2an, sayur2an, beras, kacang2an dan
> ikan2an import
> Dalam beberapa komunikasi dengan bbm group dan what's app RN saya sering
> sampaikan dan foto apa yang saya beli produk pertanian petani kita sendiri
>
> Nanti saya akan ceritakan apa yang saya beli dan lakukan seperti yang saya
> ceritakan sama temen2 di gruop BBM
>
> Seminggu yang lalu saya memancing , ada nelayan yang menjemur ikan asin
> siluang lalu saya beli 3 kg dengan harga Rp 15 ribu/kg
>
> Lalu saya dapatkan jambu delima produk petani orang jawa yang lansung dari
> pokoknya begitu bagus, manis dan masir harga Rp 15 ribu/kg
>
> Kesempatan lain saya beli pisang kepok dan pisang ambon petani
>
> Ketika di Balikpapan ke pasar tradisional saya beli jeruk petani dari
> Sulawesi cukup manis dan besar2 di pasar kebun sayur harga Rp 12.500/Kg
> lalu ke pasar tradisional kelandasan hilir saya beli nenas manis2 yang
> telah dikupasin   lansung sama si mbok2 yang jualan harga Rp 7 ribu/pcs
> cukup besar2
>
> Hari ini saya akan cari lagi pisang kepok/batu petani yang harganya Rp
> 15/sisir , isi padat dan montok 16-17 buah/sisir, biasanya buat sarapan dan
> makan malam saya disini, direbus beberapa buah lalu saya olesi dengan madu
> hutan produksi alam dari masyarakat juga yang saya beli.
>
> Beras juga begitu saya mendapatkan dari petani , beras gunung dengan harga
> Rp 12-14 ribu/kg
>
> Begitu juga dengan ikan2an, saya membelinya di los ikan pasar tradisional
> kelandasan hilir dan sangat jelas ini produksi lansung nelayan kita
>
> Jika gerakan ini dilakukan serentak oleh segala lapisan masyarakat kita,
> jelas sekali sebuah tindakan nyata untuk melakukan perubahan kearah yang
> lebih baik terutama berdenyutnya sektor Rill Pertanian dalam arti yang luas
> dan menyangkut keperpihakan kita kepada petani kita sendiri.
>
> ***
>
> Bagi saya pribadi selemah-lemahnya berbuat untuk kearah yang lebih baik
> dari pada melakukan perubahan yang diinginkan Pak MN dan tindakan nyata
> yang logis dan rasional yang saya lakukan adalah :
>
> Uang atau pendapatan saya untuk konsumsi sayur dan buah2an, beras dll,
> saya menahan diri tidak akan pernah membeli produk2 konsumsi tersebut dari
> hasil import para petani luar negeri yang masuk ke negara kita.
>
> Cilaka memang menurut saya ada kelapa muda import di gunduli lalu dijual
> seharga Rp 18 ribu, ada juga yang membelinya belum yang lain2 seperti kiwi
> harga 80 -100 ribu/kg
>
> Bagi saya uang seharga kiwi per kg itu sudah bisa mendapatkan jeruk,
> pepaya dan pisang buat konsumsi keluarga lebih dari cukup.
>
> Memang kalo berprinsip masa bodoh "ini uang gua..hak gua membelanjakannya
> mau apa anda"..ya apa boleh buat
>
> Seandainya gerakan ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat
> dilevel manapun ketika kita sangat lemah tidak bisa merubah situasi maka
> saya pikir kita tidak perlu buat2 partai segala tindakan ini sangat nyata
> dan sangat memberikan sebuah perubahan.
>
> Silahkan saja produk sayur, buah2an dan konsumsi import itu masuk dengan
> alasan dan tekanan pasar global, ketika kita sebagai konsumen yang
> "kekuasaan beli" ada pada kita..mau apa produk2 import yang dikonsumsi
> tersebut..akan busuk, tidak laku bukan ?
>
> Dampaknya ditingkat petani kita semakin berdenyut sektor pertanian karena
> kita membeli produk mereka, kita tahan diri untuk tidak  mengatakan
> kualitas, rasa dan lain sebagainya tidak seragam sebagaimana produk import
> lalu kita tidak membelinya produk petani kita..lakukan dan beli saja .
>
> Jika ini yang disuarakan lebih keras oleh Pak MN saya harus mengatakan
> beliau adalah seorang tokoh yang pantas kita satukan suara bersama2 dan
> paling realistis mengubah situasi dan kondisi kearah yang lebih baik
> berpihak pada masyarakat banyak khususnya disektor pertanian dalam arti
> yang luas.
>
> Mudah2an kita semua anak suku minangkabau mulailah tahan diri, belanjakan
> hal2 yang bersifat konsumi seperti buah2an, sayur2an, beras dan kacang2an ,
> ikan dan lain2 sumber asupan energi,vitamin, mineral dan protein produk2
> petani kita terserah jika kita dapatkan disuana supermarket/mall yang
> bersih, sejuk dan mentereng atau di pasar tradisional yang becek, panas dan
> gerah bahkan terjun lansung  ke sentra produksi jika ada kesempatan bertemu
> petani dan nelayan pas panen...ini mengasyikan sekali sangat terasa denyut
> rill sektor ekonominya.
>
>

Re: [R@ntau-Net] Rs yos padang

2013-09-19 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Realita kehidupan itu da. Riyan di rantau depok
Pada 19 Sep 2013 13:58, "Zuhrizul"  menulis:

>
> Foto petugas di klinik periksa sarah
>
>
>
>
> Sent from my iPhone
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Kalau KPU Sajo Indak Bisa Maambek, Apo Lai Awak.....!!!

2013-05-07 Terurut Topik Riyan Permana Putra
salam uda :D nan mahambek tu kok dapek jo UU yang diusulkan depdagrinyo Pak
Gamawan

Riyan/Pasaman/Depok/Melayu/Mahasiswa


Pada 7 Mei 2013 15.09, Lies Suryadi  menulis:

> Ha ha...Pak Muchwardi
> Iko lah sampai ka DEMOCRAZZYYY mah. Baliak awak ka monarki liak, he  he.
> Tapi monarki zaman black berry.
>
> EhAmin Rais jo Yusril Ihza Mahendra sato lo 'dalang' yeah
> Eh...No. 6 jo no. 7 tu baa hubungan e tu, Pak Muchwardi: antaro Sartono
> Hutomo jo Hadi Utomo. Mohon infonyo.
>
> Sansai badan den Mak, dek budi baiaknyo..
>
> Salam,
> Suryadi
>
>*Dari:* Muchwardi Muchtar 
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Dikirim:* Selasa, 7 Mei 2013 9:54
> *Judul:* [R@ntau-Net] OOT : Kalau KPU Sajo Indak Bisa Maambek, Apo Lai
> Awak.!!!
>
> Selasa, 07 Mei 2013
>  Suami-Istri, Anak-Menantu Akan Kuasai DPR
> *JAKARTA* - Daftar bakal calon anggota legislatif 2014 sesak oleh kerabat
> petinggi partai peserta pemilu, dari suami-istri, anak, menantu-mertua,
> hingga kemenakan. Dalam daftar Partai Demokrat, misalnya, ada tak kurang
> dari 12 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terkait dengan
> Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (selengkapnya lihat infografik).
>
> Namun para pengurus partai berkilah kursi DPR merupakan hak setiap warga
> negara. "Semua orang punya hak sama menjadi calon legislator," kata Hanafi
> Rais, putra dedengkot Partai Amanat Nasional, Amien Rais.
>
> Walhasil, Senayan 2014-2019 kemungkinan besar dikuasai sejumlah dinasti
> politik saja. Soalnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik
> memastikan lembaganya tak bisa mencoret calon legislator dari kalangan
> dinasti partai. "Sepanjang memenuhi syarat, tak ada alasan bagi kami
> mencoretnya." Hari ini KPU umumkan hasil verifikasi daftar caleg. *TIM
> TEMPO*
>
>
>
> *Partai Demokrat*
>
> *1. Edhie Baskoro Yudhoyono*
> (Putra SBY, Jawa Timur VII, No. 1)
>
> *2. Hartanto Edhie Prabowo*
> (Adik ipar SBY, Banten III, No. 1)
>
> *3. Agus Hermanto*
> (Adik ipar SBY, Jawa Tengah I, No. 1)
>
> *4. Lintang Pramesti *
> (Anak Agus Hermanto, Jawa Barat VIII, No. 2)
>
> *5. Putri Permatasari*
> (Kemenakan Agus Hermanto, Jawa Tengah I, No. 3)
>
> *6. Sartono Hutomo*
> (Sepupu SBY, Jawa Timur VII, No. 2)
>
> *7. Dwi Astuti Wulandari*
> (Anak Hadi Utomo, DKI Jakarta I, No. 3)
>
> *8. Nurcahyo Anggorojati*
> (Anak Hadi Utomo, Jawa Tengah VI, No. 7)
>
> *9. Decky Hardijanto*
> (Kemenakan Hadi Utomo, Jawa Tengah V, No. 4)
>
> *10. Indri Sulistiyowati*
> (Kemenakan Hadi Utomo, Nusa Tenggara Barat, No. 3)
>
> *11. Sumardany Zirnata*
> (Suami Indri Sulistiyowati, Riau I, No. 2)
>
> *12. Mexicana Leo Hananto Wibowo*
> (Kemenakan SBY, DKI Jakarta III, No. 5)
>
> *Partai Amanat Nasional*
>
> *1. Hanna Gayatri*
> (Kakak Hatta Rajasa/Ketua Umum PAN, Sumatera Selatan II, No. 1)
>
> *2. Ahmad Hafidz Tohir*
> (Adik Hatta, Sumatera Selatan I, No. 1)
>
> *3. Ahmad Hanafi Rais*
> (Putra Amien Rais/Ketua Majelis Pertimbangan Partai, DI Yogyakarta, No. 1)
>
> *Golkar*
>
> *1. Taufan Eko Nugroho Tororasiko*
> (Menantu Aburizal Bakrie/Ketua Umum Golkar, Jawa Tengah VIII, No. 2)
>
> *2. Dave Akbarshah Fikarno Laksono*
> (Anak Agung Laksono/Wakil Ketua Umum Golkar, Jawa Barat VIII, No. 1)
>
> *3. Jerry Sambuaga*
> (Anak Theo Sambuaga/Wakil Ketua Umum Golkar, Sulawesi Utara, No. 3)
>
> *"Kalau yang duduk di legislatif dari keluarga, Banten akan mendapat
> keuntungan. Saya tak harus capek melobi."*
> Atut Chosiyah
>
> *PDI Perjuangan*
>
> *1. Puan Maharani*
> (Anak Megawati/Ketua Umum PDI Perjuangan, Jawa Tengah V, No. 1)
>
> *2. Guruh Soekarno Putra*
> (Adik Megawati, Jawa Timur I, No. 1)
>
> *3. Nazaruddin Kiemas*
> (Adik ipar Megawati, Sumatera Selatan I, No 1)
>
> *4. Puti Guntur Soekarno*
> (Kemenakan Megawati, Jawa Barat X, No. 2)
>
> *Partai Bulan Bintang*
>
> *1. Yustiman Ihza*
> (Adik Yusril Ihza Mahendra/Ketua Majelis Syura PBB, Jawa Barat VIII, No. 1)
>
> *2. Tri Natalie Read*
> (Menantu Yusril, DKI Jakarta II, No. 2)
>
> *"Tak ada sejarahnya saya bersikap nepotisme. Mereka kompeten dan punya
> latar belakang politik."*
> Yusril Ihza Mahendra
>
> *Partai Persatuan Pembangunan*
>
> *1. Wardatul Asriah*
> (Istri Suryadharma Ali/Ketua Umum PPP, Jawa Barat VII, No. 1)
>
> *2. Kartika Yudhisti*
> (Anak Suryadharma, Banten II, No. 1)
>
> *3. Rendhika D. Harsono*
> (Suami Kartika, DPRD DKI Jakarta)
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer 

Re: [R@ntau-Net] Kim atau Bingo

2013-05-06 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Ba a kok ndg diundi dengan ma ambiak kupon yang tapiliah se. Kim ko beda
tipis Jo Bete hehehe


Pada 6 Mei 2013 17.04, sjamsir_sjarif  menulis:

> "Baompok" atau "Ndak Baompok", kasalapauannyo awak lah lamo sanang
> manyanyikan pantun khas Lagu-lagu Kim ko. Kalualah pantun-pantun lagu-lagu
> Kim ko riuh-rendah rangkai-barangkai, sambuang basambuang.
>
> Mungkin sabalun dan sasudah tahun 2000 lah banyak pantun-pantun tu kalua
> di Lapau. Partisipannyo lah banyak nan indak ado lai, MakBan lah dahulu,
> Dotor Suhaimi lah baganyi, Angku Darul dimaa lah kini. Mak Sati lah
> anok-anok sajo di Tabiang, Murai Kukuban lah baputa-puta tabang kian
> kumari, SN Nuay, Khairi Yususf, banyak lai nan lain-lain bapartisipasi ...
>
> Iko salah satu untaian postiang "Nyit Sungut Main Kim" dari tahun 2000.
>
> http://www.mail-archive.com/rantau-net@rantaunet.com/msg02218.html
>
> Salam,
> -- Nyitg Sungut
> Sjamsir Sjarif
> Di Tapi Riak nan Badabua Santa Kuruih Kalipornia
> Paraksiang, Sinayan 6 Mai 2013, 03:00AM PDT (14 jam beda jo WIB)
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Z Chaniago  wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum Ww...
> >
> > Ajo Sur,.. nan Ajo sampaikan itu kan main KIM nan kini-kini ko...
> >
> > Konon caritonyo...daulu urang main KIM komambali kupon  .. dan jikok
> > "putuih"...,dapek hadiah 10 x harago kupon dari Bandar...
> > Jikok lah ado putuih sa putaran, diputa pulo putaran
> salanjuiknyo.,
> > kok ka sato bali pulo kupon nyo baliak...
> > nan manang surang... nan lain kalah...
> >
> > Iko carito nan ambo danga
> >
> > Wassalam
> > Z Chaniago - Palai Rinuak
> >
> >
> >
> >
> > Pada 6 Mei 2013 14.05, Lies Suryadi  menulis:
> >
> > > Ambo kiro konsep taruah dalam KIM ko banyak nan salah persepsi.
> Hakikatnyo
> > > indak labiah dari hadiah, manuruik ambo. Kalau dalam main KIM, satiok
> > > peeserta dimintak pitihnyo 5000 rupiah sorang, misalnyo, lalu dipacik
> dek
> > > tukang nyanyi di ateh pentas, sudah tu dilapeh ka sia nan manang
> nomor, itu
> > > baru namonyo taruah. Tapi kenyataannyo kan ndak baitu: hadiah2 tu dg
> > > sukarela disediakan dek tuan rumah, panyanang2an ati tamu2.
> > >
> > > Ambo masih binguang, baa mako permainan ko diasosiasikan jo judi.
> > >
> > > Manuruik analis ambo, dari perspektif sejarah seni di Minangkabau,
> > > permainan KIM ko agak kuaik unsur profane-nyo. Mungkin ikolah nan
> mambuek
> > > kalangan2 tertentu mengasosiasikan permainan ko jo judi. Kito lah samo
> tahu
> > > bahaso sajak berakhir era Paderi, caro pandang kesenian urang awak
> barubah.
> > > Babarapo kesenian dianggap menggiring orang ka arah badunie:
> simarantang,
> > > randai, luambek, saluang bagurau dipandang mambahayokan akidah umaik
> dek
> > > babarapo kalangan, tarutamo kalangan surau. Kesenian2 nan manjadi
> bagian
> > > dari keseharian kaum parewa mandapek stigma dek kaum ulama. Ambo kiro
> KIM
> > > ko mandapek stigma judi co itu juo dek karano unsur profane e nan
> kuaik tu.
> > > Lirik2 lagu kim, pantun2 nan dipakai, memang kuaik unsur duniawinyo.
> > > Baa pandapek cadiak pandai tu?
> > >
> > > Wassalam,
> > > Suryadi
> >
> > --
> > Z Chaniago - Palai Rinuak
> >
> > Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .
> >
> > Sayangi Danau Maninjau -
> >
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta m

Re: [R@ntau-Net] Elok-elok main di Aia Gilo!

2013-05-04 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Innalillahi waina ilaihi raajiuun ...


Pada 5 Mei 2013 02.01, Sjamsir Sjarif  menulis:

> Innalillahi waina ilaihi raajiuun ...
>
> Nasehat untuak Rang Darek:
> Elok-elok main di Aia Gilo!
>
> Salam,
> -- MakNgah
>
> Siswa MTsN Agam Tewas di Pantai Carocok 
> Painan
>   [image:
> PDF]
>   [image:
> Cetak]
>   [image:
> Surel]
>Sabtu, 04 May 2013 02:44
>
> *PAINAN, HALUAN* — Ar­man Rahmadani  (16),  siswa kelas IX MTsN Bukareh,
> Kabupaten  Agam, tewas  terseret ombak  di Pantai Pulau Cingkuak, Carocok,
> Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar jam 16.00 WIB, Rabu (1/5).
>
> Peristiwa naas itu terjadi  ketika korban  tengah mandi- mandi  di bibir
> pantai ber­sama temannya Arfan Mau­lana. Tanpa diduga, ombak besar datang
> serta menye­retnya ke tempat yang agak dalam. Karena tidak bisa berenang
> dan tidak kuat menahan arus,  kecelakaan tidak bisa dielakkan.
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Hoyak-hoyak Rock, Nan pantang-pantang Soekarno

2013-05-04 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Pas sadang konser ko Irman Gusman singguang stek :D


Pada 5 Mei 2013 01.45, Sjamsir Sjarif  menulis:

> Musik Rock “Hoyak” Kota 
> Padang
>   [image:
> PDF]
>   [image:
> Cetak]
>   [image:
> Surel]
>Minggu, 05 May 2013 00:23
>
> *KONSER SOUNDRENALINE 2013 DI LANUD TABING*
>
> *Group band rock papan atas tampil memukau pada Konser Road to
> Soundrenaline di Lapangan Lanud Tabing Padang, tadi malam (4/5). Ribuan
> penonton larut dalam kesemarakan hit-hit rock yang dibawakan Dewa 19 feat
> Ari Lasso, Andra and The Backbone, /rif, Slank dan Koil tersebut. *
>
> * ** *
>
> *PADANG, HALUAN *— Konser Soundrenaline kota kedua yang berlangsung di
> Lapangan Lanud Tabing Padang berlangsung semarak, tadi malam. Konser dibuka
> oleh band-band Padang seperti Dplus, Arloji dan Discover. Selanjutnya, aksi
> yang dinanti-nantikan penonton akhirnya datang. Tepat pukul 20.00 WIB.
>
> KOIL melalui lagu ‘Nyanyikan Lagu Perang’ langsung ‘meng­guncang’ suasana
> lokasi konser yang merupakan eks. Bandara Tabing tersebut. Koil tampil
> dengan formasi lengkap dengan membawakan 12 lagu. Aksi panggung vokalis
> Koil, Otong, dengan celetukan-celetukan yang lucu membuat penonton tertawa
> dan kian menggila.
>
> kalau inginbaco taruih caliak di Haluan.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Rakyat Papua Deklarasikan Irman Jadi Capres

2013-05-04 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Smg tapiliah mski kecil kemungkinan :D


Pada 4 Mei 2013 08.06,  menulis:

> SORONG -- Sejumlah tokoh adat dari Papua Barat yang dipimpin Kepala Suku
> Adat Yapen  Waropen, Sorong Raya, Rudolf Jusuf Warinusi, mendeklarasikan
> Ketua DPD RI Irman Gusman, SE , MBA, sebagai calon Presiden Republik
> Indonesia periode 2014-2019, di Hotel Le Meridien, Kota Sorong, Papua
> Barat, Jumat (3/5) pagi.
>
>
> Acara deklarasi yang didukung oleh anggota DPD Papua Barat dan Papua
> tersebut, berlangsung semarak jelang kembalinya Irman bersama rombongan ke
> Jakarta setelah mengadakan kunjungan selama tiga hari di Sorong dan Raja
> Ampat, menghadiri peringatan 50 tahun kembalinya Papua (Irian Barat) ke
> pangkuan NKRI, Rabu (1/5) lalu.
>
> "Kami masyatakat Papua Barat mendukung Bapak Irman Gusman untuk maju
> menjadi calon Presiden Republik Indonesia 2015-3019 demi Indonesia Baru,"
> bunyi deklarasi Masyarakat Papua Barat yang dibacakan tokoh generasi muda
> Sorong, Hermanos Sagisolo dari podium.
>
> Sebelum pembacaan deklarasi, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi upacara
> adat Papua yang dipimpim Rudolf Jusuf Warinusy, dengan meminta Irman
> menginjakkan kaki di atas sebuah mangkok besar yang ditarok di atas sehelai
> tikar bambu pertanda diterimanya seorang pemimpin oleh masyarakat Papua,
> kemudian dikalungkan sehelai kain “timor” sebagai simbol anak gunung (orang
> Papua) meminang seorang anak gadis atau calon pemimpin untuk memimpin
> mereka.
>
> Kepada Ketua Senat asal Sumatra Barat itu, juga diserahkan sebuah Nokeng
> Koba-koba sebentuk tas sandang yang melambangkan agar seorang pemimpin
> selalu menampung aspirasi rakyat yang dipimpinnya. Terakhir pemasangan
> Mahkota Cendrawasih (topi yang terbuat dari bulu burung Cendrawasih)
> sebagai lambang kebesaran seorang pemimpin sudah dinobatkan.
>
> Setelah prosesi adat ini, dilanjutkan dengan pembacaan kebulatan tekad
> anggota DPD Papua Barat untuk mendukung pencalonan Irman Gusman sebagai
> calon Presiden yang disampaikan anggota DPD Ishak Mandacan. Mereka, para
> anggota DPD Papua Barat siap memperjuangkan dan mensosialisasikan di antara
> anggota DPD dan masyarakat Papua Barat.
>
> Lebih lanjut dalam deklarasi yang dibacakan tokoh generasi muda Papua
> Barat itu, disebutkan bahwa pada Pemilu Presiden 2014 mendatang, saatnya
> kaum muda yang merupakan 60 persen pemilih, untuk mendukung Presiden RI
> yang berasal dari kalangan muda, punya visi yang jelas, berintegritas dan
> dapat dukungan luas dari segala lapisan masuarakat.
>
> Masyarakat Papua Barat, sebut deklarasi ini, memandang Irman Gusman adalah
> sosok yang paling tepat untuk memimpin Indonesia sebagai Presiden RI.
> Pengalamannya sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) selama
> 2 periode dan periode 2009-2014 sebagai Ketua DPD, telah menghasilkan
> sejumlah prestasi dalam memperjuangkan kepentingan daerah, termasuk
> mendorong sejumlah kebijakan public yang pro perubahan mulaia dari tingkat
> lokal hingga tingkat nasional.
>
> "Semamgat kami adalah semamgat perubahan untuk Indonesia Baru dan kami
> membutuhkan pemimpin yang cerdas, bersih dari korupsi, berwawasan dan
> memiliki pergaulan luas melintas batas, serta peduli terdap rakyat seperti
> Irman Gusmam ini," tegasnya.
>
> Dalam sambutannya yang didampingi oleh 5 anggota DPD asal Papua Barat;
> Sofia Maipaw, Ishak Mandacan, Wahidin Ismail, Mervin S Komber dan anggota
> DPD Papua Paulus Yohanes Sumino, Irman menyatakan sangat menghargai sikap
> rakyat Papua yang mendukung dirinya menjadi calon presiden. "Karena saya
> orang daerah, saya siap mengemban amanah ini atas dorongan dan pengawalan
> rakyat daerah. Mari kita lawan ketidakadilan dan kebodohan untuk membangun
> Indonesia Raya dari Sabang hingga Merauke, dan Miangas hingga Pulau Rote
> demi meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah, termasuk di tanah Papua,"
> kata Irman yang disambut tepuk riuh sekitar 500 anggota masyarakat dari
> berbagai elemen.
>
> Diarak Hingga Ke Tangga Pesawat
>
> Selesai pendelekrasian itu, Irman diarak oleh barisan anak muda bersama
> sejumlah tokoh adatnya dengan tarian adat dari hotel Le Meridien menuju
> Bandara Edward Osok yang berjarak sekitar 500 meter dari hotel. Setelah
> istirahat sejenak di VIP Room, Irman juga diantar hingga ke tangga pesawat
> Sriwijaya Air yang membawa rombongan kembali ke Jakarta pada siang kemarin.
>
> Malam sebelumnya, tiga ratusan perantau Minang di Sorong Raya yang
> mengadakan jamuan makan malam dengan Irman Gusman, juga mendukung langkah
> Irman untuk maju menjadi calon Presiden. “Saatnya generasi muda Minang maju
> sebagai Presiden RI, seperti Pak Irman Gusman,” kata sesepuh Minang di
> Sorong, H. Alamsyah.
>
> Tokoh masyarakat Papua Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua
> Barat, Jimmy Demianus Ijie, menuturkan bahwa saat ini tidak masanya lagi
> Presiden RI itu harus dari etnis dan agama tertentu. Tokoh dari daerah juga
> bisa menjadi pemimpin. "Sebagai daerah yang telah menyumbangkan putra-putra
> terbaik

Re: [R@ntau-Net] Satantang Irman Gusman for presiden 2014

2013-05-04 Terurut Topik Riyan Permana Putra
kami bukan mamatahan samangaik pak irman. Beko minyak habih samba ndg lamak
itu se.

Kl iyooo, mari kito manangkan Pak Irman. Saluruah rumah makan minang
bagerak, saluruah parantau minang dima pun barado bagerak, saluruah elemen
minang bagerak, nan manjadi seniman, politik, saudagar mari bagerak
mamajukan pak irman.

Kalau awak basatu-> bausaho basamo -> sudah tu tawakal se lai. Tapi kl awak
disiko hanyo bacarito bapandapek dan akhirnyo manjauah dr kesatuan tekad
basamo mamanangkan pak irman. Iko hanyo manjadi ota se. Dan indag akan
dapek marubah Pak Irman manjadi Presiden, Yang dapek marubah Pak Irman
manjadi presiden adolah kesatuan seluruh elemen minang dan simpatisan pak
irman mamanangkan apak irman ko.

Kl awak sbg urang minang ndg tagerak basatu mamanangkan pak irman. Yo pak
irman hanyo akan mjd capres se. Dan carito ttg kelemahan pak irman, hanyo
sekedar diketahui se. Tanpa dicarikan solusi.

Jiko awak saluruah urang minang basatu dan baikhtiar basamo mamanangkan pak
irman kelemahan pak irman manjadi capres akan di atasi dan awak tingga
batawakal : apo hasia dari tuhan allah awak tarimo basamo pulo.

Kalo iyo mari basamo bagerak kini. batamu awak, bamusyawarah gadang,
nagari2, jorong2, tokoh2 dan unsur2 masyarakat minang di ranah minang
basatu mancari jalan mamanangkan pak irman. Kalo iyo mari. :D


Pada 4 Mei 2013 21.50,  menulis:

> **
> Sapandapek Pak Syaf. Beda bana jo sanak awak dari Utara. Basah basah
> sangenek, tagak juo banang tu.
>
> Maaf, sato bapandapek
>
> Rinal 39 Pakanbaru
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Syafruddin AL 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Sat, 4 May 2013 06:57:53 -0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Satantang Irman Gusman for presiden 2014
>
> Adidunsanak di Palanta!
>
> Beda pandapek soal pencalonan Irman Gusman, anak Minang yang tiba-tiba
> bisa mencuat ke panggung nasional tanpa dikarbit, boleh-boleh saja. Tetapi,
> tolonglah dihindari budaya panjek batang pinang. Itulah kelemahan urang
> awak salamoko, langkahnya bukan dipatahkan urang lain (luar Minang) tetapi
> di 'sandung' oleh orang kampung sendiri.
>
> Baru ka malangkah naiak, lah dielo turun. Bukannya saling menyokong,
> mendorong dan maanjuangkan, tetapi malah terkesan meremehkan dan
> mematah-matahkan semangat. Hanya media lokal yang coba mendorong tokoh dari
> Sumatra Barat bisa berkibar di tingkat nasional. Begitu ada tokoh yang
> muncul dan memiliki potensi untuk berkibar di forum nasional, selalu
> disebut sebagai putra terbaik. Media tidak pernah ingin menyanjung yang
> satu dan menginjakkan yang lain. Semua yang memiliki potensi, secdas,
> berintegritas dan bisa mengharumkan nama daerah dan nasional, selalu
> disebut sebagai putra terbaik. Tetapi, sayangnya, ada pihak yang ingin
> mengoreksi dan meragukan niat baik jurnalisme daerah ini.
>
> Ambo termasuk salah satu dari 7 wartawan yang ikut kunjungan Pak Irman ke
> Papua. Setelah pada 1 Mei tokoh Papua mengusulkan nama Irman jadi capres
> dengan berbagai alasan/argumen yang mereka sampaikan, esok harinya wartawan
> Kompas yang juga ikut menanya langsung pendapat Pak Irman soal usulan
> tersebut.
>
> Beliau mengaku, jangankan jadi Presiden, untuk jadi calon presiden saja
> dirinya terpaksa mengubur mimpi karena semua saluran sudah tersumbat. Untuk
> jadi calon presiden, harus melewati jalur partai. Tetapi, Golkar, PAN,
> Gerindra, PDIP, Hanura, sudah menentukan sikap. Saat itu hanya tinggal
> Demokrat, PPP, dan PKB. "Karena saya bukan orang partai, partai mana yang
> mau menerima saya?" kata Irman menjelaskan.
>
> Lantas, ada perubahan angin politik di Demokrat. Anas Urbaningrum
> mengundurkan diri dari Ketua Umum dan posisinya untuk sementara diduduki
> oleh SBY. Pada tanggal 2 April, Irman dinobatkan menjadi warga Kopasus. Ini
> orang sipil pertama yang mendapat kehormatan itu. Seminggu kemudian, SBY
> mengumumkan partainya akan mengadakan konvensi untuk calon presiden dan
> mengajak sejumlah figur muda, termasuk Irman dan Gamawan Fauzi ikut
> konvensi tersebut. Pada Musrenbang Nasional lalu, saat Wakil Menteri
> PPN/Bappenas memaparkan strategi pembangunan nasional, SBY bilang ke Irman:
> "Pak Irman, data-data ini bisa dipakai untuk konvensi nanti!"
>
> "Sampai di sini, saya merasa SBY serius. Makanya, saya juga menjadi serius
> ingin ikut konvensi. Apalagi ada dukungan dari masyarakat daerah," jawab
> Irman waktu itu.
>
> Pertanyaan kita, apakah suara daerah bisa memenangkan Irman sebagai
> Presiden dari luar Jawa? Secara matematis, jawabnya tentu sulit. Mulai dari
> Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku sampai Papua, suara pemilihnya
> hanya 7 persen dari suara nasional. Suara pemilih di Sumatra hanya 20
> persen dari suara nasional.
>
> Pertanyaan berikutnya, apa yang diharap Demokrat dari seorang Irman atau
> Gamawan Fauzi? Menurut hemat saya, Irman sangat jauh dari hingar bingat
> sorotan media atas r

Re: [R@ntau-Net] Calon Presiden RI 2014 _MG-20130503-00256.jpg

2013-05-03 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Payah urang lua jawa manjadi Presiden. Scr kuantitas urang jawa byk dan
primordial.


Pada 3 Mei 2013 17.33,  menulis:

> **
>
> Ambo satuju. Kini baliau kan lah dipercaya sebagai Pimpinan Lembaga Tinggi
> Negara
> Jadi tinggal selangkah lagi untuk jadi RI 1
>
> Kalau indak kini...bilo juo lai
>
> --TR
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Ramadhanil pitopang 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Fri, 3 May 2013 17:38:44 +0800 (SGT)
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Calon Presiden RI 2014 _MG-20130503-00256.jpg
>
> Assalamualaikum. ww.
> Baa nyo organisasi sebesar gebu Minang, organisasi Paguyuban Minang, serta
> seluruh masyarakat Minang kompak untuk mencalonkan pak Irman Gusman sebagai
> calon RI 1 2014.
>
> Ambo dan seluruh keluarga besar kami akan mendukung Urang Minangkabau
> (siapa saja ) yg berani mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI thn 2014
> termasuk pak Irman Gusman.
>
> Wassalam,
> Ramadhanil
> Palu
>
>
>
> --- Pada *Jum, 3/5/13, Syafruddin Syaiyar * menulis:
>
>
> Dari: Syafruddin Syaiyar 
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Calon Presiden RI 2014 _MG-20130503-00256.jpg
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Jumat, 3 Mei, 2013, 2:39 PM
>
> Sato komentar stek..
>
> Diliek dari profile dan jam tabangnyo sebagai ketua DPD (duo priode
> kalo indak salah) ..  Dunsanak kito Irman Gusman ko alah labiah dari
> cukuik untuak jadi calon Presiden RI.. Baa kok indak ado dari
> organisasi Minang yooo yang manyorak nyorak kan dunsanak nyo ko ka
> jadi calon presiden  2014.. kok urang papua yang maju ka muko..
>
> Apo iko tando urang Minang masih alun PeDe lai ma-osong urang
> kampuang-nyo jadi Presiden.. Dari sajarah dan tinggkek intelektualitas
> rasonya etnis Minang lai indak kalah doh dari etnis maa pun di
> Indonesia..Tapi kini kok nampaknyo indak pado Pede  maosong
> dunsanaknyo jadi RI-1..
>
> Sabagai urang Minang, apokoh kito indak malu pado urang Papua yang
> mampicayoi dunsanak awakko jadi calon Presiden, sadangkan Awak
> basikadu dulu mancalonkan urang lain yang kualitetnyo indak labiah
> santiang bagai doh dari Dunsanak awak koo..
>
> Minta komentar dan pencerahan dari cadiak pandai dan  sidang palanta..
> Baa kok indak Pede juo Urang Minang mancalonkan salah satu dunsanaknyo
> jadi RI-1..
>
> Wass,
> Sfd, KL
>
>
> On 5/3/13, amir hamzah 
> http://mc/compose?to=amirs...@yahoo.com>>
> wrote:
> > Mak Ngah dan sanak palanta nan dilindungi Allah,,,
> >
> >
> > Kok nan kaduo ko manuruik ambo bukan Yenny Gusman, tapi Yessy Gusman,
> tahun
> > 1970-an sampai 1980-an Yessy nan punyo wajah kaibuan ko memang terkenal,
> > inyo bintang film, film-nyo nan terkenal Gita Cita dari SMA jo Rano
> Karno.
> >
> >
> > Manuruik Wikipidia, tahun 1981 Yesy Gusman iyo sikola di University of
> San
> > Fransisco, mungkin waktu kuliah ko Mak Ngah basobok jo Yessy. Di sinan
> pulo
> > inyo kenal lalu manikah jo laki pertamonyo,,,
> >
> >
> > Saitu tambahan ambo Mak Ngah,,,
> >
> >
> > Amir Hamzah, 40, Bks
> >
> >
> >
> > 
> >  Dari: sjamsir_sjarif 
> > http://mc/compose?to=hamboc...@yahoo.com>
> >
> > Kepada: 
> > rantaunet@googlegroups.com
> > Dikirim: Kamis, 2 Mei 2013 21:26
> > Judul: Re: [R@ntau-Net] IMG-20130503-00256.jpg
> >
> >
> > Tarimo kasih angku Imam Sati. Jan-jan, sia tahu, Ibunyo Yenny Gusman nan
> > MakNgah sabuikkan tadi.
> >
> > Yenny Gusman seorang cerdas, ayahnyo Camat. Kalau tahun 1958 Yenny baumua
> > 14-15 tantulah kini alah bamua 69-70 tahun. Jan-jan Ibu Irman Gusman ko
> > adolah Yenny Gusman itu sandiri... Kok iyo, alah batambah laweh Piaman ko
> > mah eeh...
> >
> > Ado ciek lai Yenny Gusman nan MakNgah kenal. Inyo dari Makassar pernah
> > singgah da tampek MakNgah di Santa Cruz, sakitar tahun 1980an. Wakatu itu
> > inyo idola Indonesia, antah panyanyi atau movie star...
> >
> > -- MakNgah
> > Sjamsir Sjarif
> >
> > --- In 
> > rantau...@yahoogroups.com,
> "R. Y. Perry Burhan"  wrote:
> >>
> >> Batue mak Ngah, iyo urang Padang, kalau indak salah rumah rang gaeknyo
> >> dakek kantue camât padang Barat nan lamo. Profil baliau ko dapek dibaco
> >> di
> >> Seri Presiden 2014, arahan Gunawan Muhammad.
> >> Salam
> >> Imam Sati
> >>
> >> Le vendredi 3 mai 2013, sjamsir_sjarif a écrit :
> >>
> >> > Urang Padang? Mungkinkah ado karikbarik atau saluak baluaknyo jo Pak
> >> > Gusman (lupo namo langkoknyo pernah majadi Camat di Padang atau
> >> > sekitarnyo
> >> > sabalun begolak 1958? Ambo pernah kenal jo Yenny Gusman, anak Pak
> Gusman
> >> > tu
> >> > katu inyo murik ambo di SMP Darurat di Sumpu Kudus katu bagolak tu.
> >> > Indak
> >> > tahu dimaa lah Yenny kini. Kalau masih ado tantu alah labiah 60 tahun
> >> > lo
> >> > umuanyo kini tu.
> >> >
> >> > -- MakNgah
> >> >
> >> > --- In 
> >> > rantau...@yahoogroups.com,
> >> >  

Re: [R@ntau-Net] Re: OOT : Jenderal-jenderal Kerjanya Memperkaya Diri?

2013-05-03 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Hanya kata2 saja untuk mengusut, tapi tak pernah dengan perbuatan. Saya
hanya sanggup dengan hati :( Mengingkari Korupsi Cikeas dengan hati saja


Pada 3 Mei 2013 22.03, Andiko  menulis:

> Iko bukunyo mak
>
> JUDUL : Dunia Spiritual Soeharto [Menelusuri laku ritual, tempat-tempat
> dan Guru spiritualnya]
> PENGARANG :Arwan Tuti Artha
> PENERBIT : Galang Press Jl. Anggrek 3/34 Baciro Baru Yogyakarta 55255 Telp
> [0274] 554985. E-mail : glgpr...@indosat.net.id.. Weeb:
> http://www.galangpress.com/
> CETAKAN : IV 2007
> ISBN : 979-24-9982-2
> JUMLAH HALAMAN:197
>
> Bisa dibaco di google books :
> http://books.google.co.id/books?id=akIyPU5Ew54C&pg=PA117&lpg=PA117&dq=sudjono+humardani&source=bl&ots=jCLvpWXEEo&sig=vTBxoXIZfp8WpPg3991X8T6aO1k&hl=id&sa=X&ei=zM-DUeffOo3krAf3pYGwBg&ved=0CG0Q6AEwDQ#v=onepage&q=sudjono%20humardani&f=true
>
> Salam
>
> andiko
>
> Pada Jumat, 03 Mei 2013 21:43:40 UTC+7, fashno...@yahoo.co.id menulis:
>>
>> Sanak Andiko, sanak MM, jo sanak2 di palanta 'ko ysh,
>>
>> Ma'af tadi ambo salah pencet.
>>
>> Tarimo kasih ateh posting resensi buku nan rancak bana.
>>
>> Ado nan indak dibahas: jenderal Sudjono Humadani, nan gadang pulo
>> perannyo sbg "eyang"/penasehat spirituil pres Soeharto.
>>
>> Apokah alah ado pulo buku nan mauleh tentang Jenderal SBY jo staf
>> pendukungnyo?
>>
>> Salam
>> Fashridjal M. Noor Sidin
>> L65Bdg
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>> --
>> *From: * Andiko 
>> *Sender: * rant...@googlegroups.com
>> *Date: *Fri, 3 May 2013 07:22:49 -0700 (PDT)
>> *To: *
>> *ReplyTo: * rant...@googlegroups.com
>> *Subject: *[R@ntau-Net] Re: OOT : Jenderal-jenderal Kerjanya Memperkaya
>> Diri?
>>
>> SENIN, 28 JUNI 2010 | 08:13 WIB
>> Jenderal Inti di Dapur Soeharto
>>
>>
>>
>>
>> Judul : Soeharto & Barisan Jenderal Orba, Rezim Militer Indonesia
>> 1976-1983
>> Penulis : David Jenkins
>> Penerjemah: Harsutedjo
>> Penerbit Indonesia : Komunitas Bambu
>> Edisi: April 2010
>> Tebal: xl + 381 halaman
>>
>>
>>
>> Topik
>> #Buku (penerbitan)
>> Besar Kecil Normal
>> TEMPO Interaktif, Jakarta -Soeharto bisa berkuasa selama lebih dari tiga
>> dasawarsa karena ditopang kekuatan peran militer. Dia memarkir para
>> jenderal yang loyal pada posisi strategis. Bukan hanya di institusi
>> militer, dengan dalih dwifungsi militer Soeharto juga menempatkan militer
>> di institusi sipil. Tujuannya, melanggengkan kekuasaannya.
>>
>> Tapi siapa yang mampu menggambarkan detail “kerajaan militer” yang
>> dibangun jenderal bintang empat itu? Salah satu jawabannya adalah David
>> Jenkins, wartawan asal Australia yang bertugas di Indonesia pada kurun
>> 1969-1970 untuk Melbourne Herald dan selama 1976-1980 untuk Far Eastern
>> Economic Review.
>>
>> Jenkins mampu menggambarkan posisi militer dan politik para Jenderal
>> periode 1975 hingga 1983 dalam bukunya, Suharto and His Generals:
>> Indonesian Military Politics, 1975-1983, yang terbit 26 tahun silam.
>> Kejaksaan Agung pada 1986 melarang buku ini beredar, seperti juga terhadap
>> buku karya Harold Crouch, The Army and Politics in Indonesia.
>>
>> Sebenarnya pelarangan itu berkaitan dengan artikel Jenkins di Sydney
>> Morning Herald pada Juli 1986, yang memaparkan kekayaan Soeharto. Jenkins
>> menyatakan, Soeharto telah melanjutkan tradisi korupsi Ferdinand Marcos
>> dari Filipina. Orde Baru pun meradang, sampai-sampai hubungan diplomatik
>> istimewa Australia-Indonesia turun derajat menjadi diplomatik biasa.
>>
>> Buku Jenkins ini mengupas hal yang sama dengan buku Crouch. Hanya, buku
>> Crouch lebih lengkap, yakni mengupas sejarah militer sejak era Presiden
>> Soekarno. Meski demikian, Crouch memuji buku ini sebagai salah satu kajian
>> politik Orde Baru yang paling mendalam.
>>
>> Perbedaan lain di antara kedua penulis ini adalah dalam penyajiannya,
>> karena perbedaan profesi. Crouch seorang ilmuwan, sedangkan Jenkins
>> memadukan reportase gaya jurnalis dengan pendekatan akademik. “Jenkins
>> menulis sebagai jurnalis profesional yang menggunakan perlengkapan seorang
>> akademisi,” puji John A. MacDougall, editor pada Indonesia Reports.
>>
>> Crouch pun menyanjung karakter Jenkins, yang membuat dia dapat diterima
>> narasumbernya. Kedalaman buku Jenkins terletak pada wawancara Jenkins
>> dengan para jenderal Orde Baru, kecuali Soeharto. Bagi Crouch, tidak mudah
>> mendapatkan keterangan dari mereka, apalagi dari empat jenderal di
>> lingkaran dalam Soeharto. “Sosok Jenkins sangat tenang, sopan, dan santai,”
>> puji Crouch.
>>
>> Jenkins menilai ada empat jenderal yang dianggap sebagai anak emas
>> Soeharto. Mereka adalah Letnan Jenderal Ali Moertopo, Jenderal Benny
>> Moerdani, Jenderal Yoga Soegama, dan Laksamana Sudomo. Mereka lebih dikenal
>> dengan sebutan “Kabinet Dapur” atau “Dewan Pusat”. “Mereka punya hubungan
>> pribadi di samping hubungan resmi,” Jenkins menuliskan.
>>
>> Tiga jenderal memiliki latar belakang intelijen yang kuat, kecuali
>> Sudomo, yang dinilai j

Re: [R@ntau-Net] Re: Rangking Satu Trans TV... Re: @ Rina: Backyardigans (vs Timun Mas) ...

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Kalau ambo ndg salah tema acara tu Mengungkap Perpindahan Ibukota da.
Khusus dibhs mngenai dr jogja ka ranah minang :D

Riyan Permana Putra. Depok.
Jorong Melayu - Pasaman.
085374886649
Twitter : @riyanpermanap

Pada 28 Februari 2013 21.07, Nofend St. Mudo  menulis:

> Ohh OK
> Oh iyo, narsum juo lai ado pak Chalid bagai...
> disampiang nan lain, ambo lupo :)
>
> Tapi momen no diangkek malam tu yo kurang tau pulo
> semoga yudi mambaco dan manmbahkan :)
>
> Salam
>
>
> Pada 28 Februari 2013 20.57, Akmal Nasery Basral menulis:
>
> Mokasih informasinyo Fend.
>>
>> Saluran TV ambo di rumah indak bisa manangkok KompasTV (cable TV nan
>> indak ado channel KTV), jadi indak tau ado acaro samalam.
>>
>> Soal narsum, IJP dan Prof MZ alah cocok tu.
>>
>> Cuma kok di akhia bulan Februari dibahas tentang PDRI Bab yang Hilang?
>> Momentumnya apo?
>> Atau mungkin dek hari ko (28 Feb) adolah hari kelahiran Pak Sjaf, jadi
>> sosok Pak Sjaf yang diangkat.
>>
>> Kalau memang sosok Pak Sjaf yang mau dibahas, salah surang nan paling
>> paham jo liau adolah Ajip Rosidi, anak angkat Pak Sjaf. Sebab ke anak-anak
>> kandungnya pun (Icah, Pipi, Chalid, Farid, dll) Pak Sjaf bapasan agar kalau
>> ado apo-apo di tengah keluarga, tanyakan dulu pada Ajip. Itu nan disabuik
>> anak-anak Pak Sjaf ka ambo.
>>
>> Wassalam,
>>
>> ANB
>> Cibubur
>>
>> * * *
>>
>> *
> *
> *Wassalam
>
> *
> *Nofend St. Mudo
> 36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
> Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
> *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Polda Periksa Bupati Mentawai Diduga Selewengkan Dana Huntap Korban Tsunami

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Kalau manuruik ambo iko dek Politik berbiaya maha da. Jadi salamo sistem
politik mode ko yo urang akan bajuang mangambalikan pitih dan mang
genjarkan politik uang spy tapiliah. Dan di Sumbar bantuaknyo patang ko
alah ado gerakan masyarakat anti korupsi yang dipimpin Prof. Saldi Isra.
Tapi kini alun tadanga suaronyo lae. Semoga se Pak Saldi Isra bergerak.
Bagitu pulo masyarakat cadiak pandai dan nan mudo2 di minang mangkritisi
iko.

Riyan Permana Putra. Depok.
Jorong Melayu - Pasaman.
085374886649
Twitter : @riyanpermanap

Pada 28 Februari 2013 19.12, Andiko  menulis:

> Ha..ha...
>
> Indak dimakan sumpah baliau2 ko lai Jo.
>
> Salam
>
> andiko
>
> Pada Kamis, 28 Februari 2013 18:06:47 UTC+7, Lies Suryadi menulis:
>>
>> Korupsikorupsikorupsi.**...
>> Makin gadang jamaah korupsi ko bantuak e mah sanak di lapau.
>> Kok kito saru lai co saruan rang tuo lamo baa? Sudah tu kito bae ratik
>> tulak bala: DIANTAK KULERA...KANAI PURU LAH URANG NAN KORUPSI2 NAN LAH JADI
>> PALASIK KUDUANG KO BAA? Makin dek inawan rakyaik dek e, tingga tulang sae
>> lai, nyo cucuik ubun2 rakyaik, sajak dari Istana negara sampai kantua
>> camaik.
>>
>> Salam,
>> Suryadi
>>
>>*Dari:* St. eF Al Zain Sikumbang 
>> *Kepada:* rant...@googlegroups.com
>> *Dikirim:* Kamis, 28 Februari 2013 4:13
>> *Judul:* [R@ntau-Net] Polda Periksa Bupati Mentawai Diduga Selewengkan
>> Dana Huntap Korban Tsunami
>>
>> *Padang, Padek*—Satu per satu ke­­pala daerah di Sumbar ber­ur­u­san
>> dengan aparat penegak hu­kum. Setelah Wali Kota Pa­riaman Mukhlis Rahman
>> dan Bupati Pa­sa­man Barat Baharuddin R, kini gili­ran Bupati Kepulauan
>> Ment­a­wai Yudas Sabaggalet dibidik Polda Sumbar.
>>
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Din Syamsuddin Minta Densus 88 dibubarkan

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Iko intervensi asing. Ado kato2 tan malaka mengenai intervensi asing ko mah
da : Saintis (ilmuwan) Indonesia, janganlah bermimpi akan bisa leluasa
berkembang selama pemerintah Indonesia dikemudikan, dipengaruhi, atau
diawasi oleh negara lain berdasarkan kapitalisme, negara apapun juga di
bawah kolong langit ini. Kemerdekaan sains itu sehidup dan semati dengan
kemerdekaan negara.” (Tan Malaka)

Pada 28 Februari 2013 20.00, Arman Bahar  menulis:

> Lah tadanga densus tu ka Papua gai  ?
> abp
>   --
> *Dari:* Afda Rizki 
> *Kepada:* RantauNet@googlegroups.com
> *Dikirim:* Kamis, 28 Februari 2013 2:48
> *Judul:* [R@ntau-Net] Din Syamsuddin Minta Densus 88 dibubarkan
>
> Maaf kalau indak baminang-minang ..
>
> http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/28/1/134643/Din-Syamsuddin-Minta-Densus-88-Dibubarkan
> *Metrotvnews.com, Jakarta:* Sejumlah tokoh agama mendesak Kapolri
> Jenderal Timur Pradopo mengevaluasi kinerja Detasemen Khusus (Densus) 88
> Antiteror Mabes Polri. Pasukan antiteror itu dinilai kerap melanggar hak
> asasi manusia (HAM) terhadap tersangka teroris.
>
> "Kami sepakat Ðensus 88 harus dievaluasi, bila perlu dibubarkan. Diganti
> lembaga dengan pendekatan baru bersama-sama untuk memberantas terorisme,"
> kata Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin di Mabes
> Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/2).
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Heboh Dagiang Kudo

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Pada Kamis, 28 Februari 2013 16:56:40 UTC+7, Andiko  menulis:
> Kalau di awak dagiang kondiak nan mambuek heboh, disiko dagiang kudo. Padahal 
> tiok bulan puaso di kampuang ambo, urang mambantai kudo.
> 
> 
> Salam
> 
> 
> andiko
> Daging Kuda Tersembunyi di Bahan Makanan Eropa
> 
> Oleh Yahoo! News | Yahoo! News – 21 jam yang lalu
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Associated Press/Lionel Cironneau
> 
> Oleh Shawn Pogatchnik | Associated Press
> 
> Dublin  - Apakah Anda merasa sangat lapar sampai bisa memakan kuda? 
> Kemungkinannya adalah jika Anda rutin mengonsumsi produk daging yang diproses 
> di Eropa, Anda sudah memakannya.
> 
> Sejak Irlandia menyiarkan hasil tes DNA yang mengejutkan pada 15 Januari, 
> yang menunjukkan bahwa sepertiga burger "sapi" beku di Irlandia mengandung 
> daging kuda, ilmuwan makanan di lebih dari selusin negara telah menemukan 
> hewan tersebut di dalam produk yang tidak seharusnya terdapat daging itu.
> 
> Meningkatnya menu supermarket, katering, dan restoran telah mengajarkan dunia 
> satu pelajaran: Ketika daging cincang dicampur dengan daging lain atau 
> diberikan dengan rempah-rempah, konsumen tidak bisa membedakan antara daging 
> kuda dan daging sapi.
> 
> Bakso
> IKEA bersikap jujur dengan tidak pernah menyebut produk mereka sebagai bakso 
> daging sapi. Raksasa furniture Swedia tersebut telah menemukan bahwa makanan 
> yang menjadi ciri khas kantinnya — bakso pedas yang merupakan campuran daging 
> sapi dan babi — mungkin mengandung kuda.
> 
> IKEA pada Senin mengatakan pihaknya menarik persediaan bakso “Kottbullar” 
> beku dari toko di 24 negara, termasuk Thailand dan Hongkong di Asia dan 
> Republik Dominika di Karibia. Negara-negara Eropa yang terkena dampaknya 
> adalah Austria, Belgia, Inggris, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Denmark, 
> Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Irlandia, Italia, Belanda, 
> Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Spanyol, dan Swedia. Entah bagaimana, 
> Swiss selamat dari dampaknya.
> 
> IKEA menekankan bahwa bakso yang dibuat di AS hanya dibuat dari bahan yang 
> diperoleh di Amerika dan tidak perlu ditarik kembali.
> 
> Burger
> Burger adalah produk yang memulai penyerbuan laboratorium DNA di Eropa pada 
> Januari. Otoritas Irlandia melakukan pemeriksaan kualitas secara acak dan 
> sangat terkejut saat menemukan daging kuda di produk burger beku dari lima 
> supermarket Irlandia dan Inggris, dan akhirnya ditelusuri ke sumbernya di 
> Polandia. Dua pelanggan utama produsen Irlandia tersebut — restoran Burger 
> King di Inggris, Irlandia dan Denmark dan jaringan supermarket Inggris Tesco 
> — segera beralih ke produsen lain.
> 
> Pizza
> Ada sesuatu yang busuk di Denmark, tapi itu bukan dagingnya. Badan Veterinary 
> and Food Administration dari Denmark mengatakan produk penuh teka-teki 
> digambarkan sebagai "daging pizza" dan dijual oleh Slagtehus Harby mengandung 
> sapi, babi dan kuda. Perusahaan tersebut menegaskan pelanggan di restoran 
> pizza di Denmark mengetahui kuda adalah salah satu toppingnya, meski fakta 
> kecil itu tidak ditemukan dalam daftar bahan-bahan yang digunakan. Dokter 
> hewan pemerintah tidak percaya klaim perusahaan tersebut.
> 
> Spaghetti Bolognese
> Banyak pembuat makanan beku terkemuka Eropa — termasuk Birds Eye dari  
> Inggris, Nestle dari Swiss, dan Findus dari Prancis — menemukan bahwa 
> beberapa pemasok mereka telah mencampurkan kuda ke daging sapi yang digunakan 
> untuk saus pasta di Eropa.
> 
> Pasta
> Laboratorium pengujian makanan di Eropa menunjukkan bahwa setiap produk pasta 
> buatan pabrik yang mengandung saus atau isi "sapi" mungkin mengandung kuda. 
> Di antara mereka yang tertangkap secara DNA adalah lasagna "sapi" beku dari  
> Birds Eye, ravioli merek Buitoni di Italia dari Nestle, dan fusilli di 
> Spanyol, dan tortelloni dan penne merek Combino di Austria. Comigel dari 
> Prancis menyalahkan penemuan hingga 100 persen daging kuda pada lasagna 
> "sapi" — yang dijual dengan merek lain, termasuk Findus dan Tesco — kepada 
> rantai pemasok yang kompleks dari pabrik Luksemburg yang kembali melalui 
> perantara Belanda dan Siprus hingga ke tukang daging kuda Rumania.
> 
> Pastry
> Syukurlah tidak ada (belum) hal seperti itu dalam donat sapi. Di Spanyol, 
> Nestle menarik produk termasuk kue berbentuk setengah lingkaran yang penuh 
> daging yang disebut empanada.
> 
> Pai
> Anda mungkin akan terkejut menemukan daging kuda tersembunyi di bawah lapisan 
> kentang. Pai cottage ala Inggris, dengan saus, daging sapi dan wortel di 
> bawah kentang yang dihancurkan, telah ditarik dari sejumlah kantin sekolah di 
> Inggris, Wales dan Skotlandia setelah tes DNA menemukan daging kuda di 
> dalamnya. Prancis membuat penemuan serupa dalam pai yang di atasnya dilapisi 
> kentang yang disebut hachis Parmentier.
> 
> Sayuran
> Ibu akan memberitahu Anda untuk makan sayuran Anda, tetapi produk Nestle 
> menarik produk mereka di Spanyol termasuk paprika yang diisi dengan daging.
> 
> Kebab
> Setelah Anda

[R@ntau-Net] Re: Irwan tak Tahu Dana Rp1,9 Miliar

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Ma nan batua ko da ? Pak Gubernur / bawahan hehe



Pada Kamis, 28 Februari 2013 17:08:05 UTC+7, Andiko  menulis:
> Ondeh mande.
> 
> 
> Salam
> 
> 
> andiko
> 
> Pada Kamis, 28 Februari 2013 9:56:38 UTC+7, Nofend St. Mudo  menulis:
> PADANG — Gubernur Irwan
> Prayitno tidak tahu sama sekali tentang dana hibah Rp1,9 miliar untuk Safari
> Dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasil pemeriksaan inspektorat provinsi
> menguatkan pengakuan tersebut.
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> Jika pun akhirnya dana
> itu lolos masuk APBD, mustahil bisa dicairkan karena melanggar aturan. Dana
> Rp1,9 miliar itu, baru ada dalam draft pergub. Menurut Mendagri Gamawan Fauzi,
> jika hanya pergub bisa diperbaiki.
> 
> “Ini baru draft pergub, belum pergub, jadi tidak ada kesalahan, sebab langsung
> terlacak dan inspektorat bertindak cepat,” kata Irwan Prayitno kepada
> Singgalang, Rabu (27/2).
> 
> 
> 
> 
> Menurut dia, surat panitia dakwah PKS itu dikirim via pos dan masuk ke Biro
> Umum Setda Sumbar. Di surat itu tidak ada alamat tujuan. “Ini PKS-nya tidak
> tahu cara mengirim surat, atau ada yang menjebak saya,” kata dia.
> 
> 
> 
> 
> Menurut dia, tidak mungkin sama sekali dana APBD dalam pos binsos untuk 
> bantuan
> parpol. “Kan sudah ada turannya, tegas sekali, jika dilaksanakan juga, pasti
> tidak bisa cair,” kata dia.
> 
> Hasil pemeriksaan
> 
> 
> 
> 
> Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat bernomor 05/INSP-KH/11/2013, Kepala
> Biro Bina Sosial, Jefrinal Arifin, tidak melakukan verifikasi tentang proposal
> permohonan bantuan. Ia juga disebutkan tidak berkonsultasi dengan pimpinan
> dalam mengambil keputusan.
> 
> 
> 
> 
> Irwan membeberkan alur surat dari DPP PKS kepada gubernur yang masuk ke Bagian
> 
> 
> Tata Usaha Biro Umum.
> Surat itu tertanggal 19 Desember 2012 yang dikirim melalui Pos.
> 
> “Surat itu ditindaklanjuti staf Biro Umum dengan mengarahkannya ke Biro Bina
> Sosial. Alasannya karena terkait kegiatan keagamaan,” jelas Irwan.
> 
> 
> 
> 
> Kemudian, surat itu didisposisi kepala biro kepada kabag untuk diproses sesuai
> ketentuan. “Tanpa melakukan pertimbangan dan konsultasi dengan pimpinan,”
> jelasnya.
> 
> 
> 
> 
> Karenanya, kepala biro tersebut dianggap lalai dalam menjalankan tugas.
> Inspektorat merekomendasikan yang bersangkutan dibebaskan dari jabatannya. Hal
> itu sesuai dengan Pergub 61/2011.
> 
> “Jadi, kita sama sekali tidak tahu tentang adanya dana hibah itu, sebelum
> inspektorat melakukan pemeriksaan. Ini murni kesalahan staf,” kata dia.
> 
> 
> 
> 
> Irwan mengatakan, dana Rp1,9 miliar tersebut tidak akan bisa dicairkan karena
> tidak sesuai aturan. “Untung segera diketahui. Jika tidak tentu akan menjadi
> temuan BPK pula,” ujarnya.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Surati Mendagri
> 
> Sebelumnya,
> Jefrinal menyurati Mendagri karena ia mengaku telah ‘dikorbankan’. Ia memohon
> bantuan agar dapat merehabilitasi nama baik dan keluarganya.
> 
> “Saya memang merekomendasi untuk memproses proposal itu sesuai dengan
> ketentuan. Hal itu disetujui sekda. Karena tak mungkin saya lakukan tanpa ada
> persetujuan dari pimpinan,” tulisnya.
> 
> Pada proposal bantuan itu terdapat sembilan item rincian anggaran. Di
> antaranya, kesekretariatan, transportasi, akomodasi, konsumsi, publikasi
> kegiatan, perlengkapan konvoi, pengamanan, liputan media dan biaya tak 
> terduga.
> Totalnya mencapai Rp1,9 miliar.
> 
> 
> 
> 
> Pada proposal itu juga terdapat nama Irwan Prayitno sebagai penasehat dalam
> susunan kepanitiaan. (402)
> 
> 
>  
> 
> 
> Tanggal 28 February 2013
> 
> 
> http://hariansinggalang.co.id/irwan-tak-tahu-dana-rp19-miliar/
> 
> 
> -- 
> 
> 
> Wassalam
> 
> 
> Nofend St. Mudo
> 36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
> Tweet: @nofend | YM: rankmarola

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

[R@ntau-Net] Re: Irwan tak Tahu Dana Rp1,9 Miliar

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Pada Kamis, 28 Februari 2013 9:56:38 UTC+7, Nofend St. Mudo  menulis:
> PADANG — Gubernur Irwan
> Prayitno tidak tahu sama sekali tentang dana hibah Rp1,9 miliar untuk Safari
> Dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasil pemeriksaan inspektorat provinsi
> menguatkan pengakuan tersebut.
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> Jika pun akhirnya dana
> itu lolos masuk APBD, mustahil bisa dicairkan karena melanggar aturan. Dana
> Rp1,9 miliar itu, baru ada dalam draft pergub. Menurut Mendagri Gamawan Fauzi,
> jika hanya pergub bisa diperbaiki.
> 
> “Ini baru draft pergub, belum pergub, jadi tidak ada kesalahan, sebab langsung
> terlacak dan inspektorat bertindak cepat,” kata Irwan Prayitno kepada
> Singgalang, Rabu (27/2).
> 
> 
> 
> 
> Menurut dia, surat panitia dakwah PKS itu dikirim via pos dan masuk ke Biro
> Umum Setda Sumbar. Di surat itu tidak ada alamat tujuan. “Ini PKS-nya tidak
> tahu cara mengirim surat, atau ada yang menjebak saya,” kata dia.
> 
> 
> 
> 
> Menurut dia, tidak mungkin sama sekali dana APBD dalam pos binsos untuk 
> bantuan
> parpol. “Kan sudah ada turannya, tegas sekali, jika dilaksanakan juga, pasti
> tidak bisa cair,” kata dia.
> 
> Hasil pemeriksaan
> 
> 
> 
> 
> Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat bernomor 05/INSP-KH/11/2013, Kepala
> Biro Bina Sosial, Jefrinal Arifin, tidak melakukan verifikasi tentang proposal
> permohonan bantuan. Ia juga disebutkan tidak berkonsultasi dengan pimpinan
> dalam mengambil keputusan.
> 
> 
> 
> 
> Irwan membeberkan alur surat dari DPP PKS kepada gubernur yang masuk ke Bagian
> 
> 
> Tata Usaha Biro Umum.
> Surat itu tertanggal 19 Desember 2012 yang dikirim melalui Pos.
> 
> “Surat itu ditindaklanjuti staf Biro Umum dengan mengarahkannya ke Biro Bina
> Sosial. Alasannya karena terkait kegiatan keagamaan,” jelas Irwan.
> 
> 
> 
> 
> Kemudian, surat itu didisposisi kepala biro kepada kabag untuk diproses sesuai
> ketentuan. “Tanpa melakukan pertimbangan dan konsultasi dengan pimpinan,”
> jelasnya.
> 
> 
> 
> 
> Karenanya, kepala biro tersebut dianggap lalai dalam menjalankan tugas.
> Inspektorat merekomendasikan yang bersangkutan dibebaskan dari jabatannya. Hal
> itu sesuai dengan Pergub 61/2011.
> 
> “Jadi, kita sama sekali tidak tahu tentang adanya dana hibah itu, sebelum
> inspektorat melakukan pemeriksaan. Ini murni kesalahan staf,” kata dia.
> 
> 
> 
> 
> Irwan mengatakan, dana Rp1,9 miliar tersebut tidak akan bisa dicairkan karena
> tidak sesuai aturan. “Untung segera diketahui. Jika tidak tentu akan menjadi
> temuan BPK pula,” ujarnya.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Surati Mendagri
> 
> Sebelumnya,
> Jefrinal menyurati Mendagri karena ia mengaku telah ‘dikorbankan’. Ia memohon
> bantuan agar dapat merehabilitasi nama baik dan keluarganya.
> 
> “Saya memang merekomendasi untuk memproses proposal itu sesuai dengan
> ketentuan. Hal itu disetujui sekda. Karena tak mungkin saya lakukan tanpa ada
> persetujuan dari pimpinan,” tulisnya.
> 
> Pada proposal bantuan itu terdapat sembilan item rincian anggaran. Di
> antaranya, kesekretariatan, transportasi, akomodasi, konsumsi, publikasi
> kegiatan, perlengkapan konvoi, pengamanan, liputan media dan biaya tak 
> terduga.
> Totalnya mencapai Rp1,9 miliar.
> 
> 
> 
> 
> Pada proposal itu juga terdapat nama Irwan Prayitno sebagai penasehat dalam
> susunan kepanitiaan. (402)
> 
> 
>  
> 
> 
> Tanggal 28 February 2013
> 
> 
> http://hariansinggalang.co.id/irwan-tak-tahu-dana-rp19-miliar/
> 
> 
> -- 
> 
> 
> Wassalam
> 
> 
> Nofend St. Mudo
> 36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
> Tweet: @nofend | YM: rankmar

Ma nan batua ko da ? Pak Irwan atau bawahannyo ? :D

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Dunsanak RN yang mulia. Salam kenal dari ambo: Riyan. Salam persahabatan :D

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Pada Kamis, 28 Februari 2013 16:33:48 UTC+7, Riyan Permana Putra  menulis:
> Perkenalkan iko data diri Ambo : 
> 
> Riyan Permana Putra
> 23th/Depok | Jorong Melayu - Pasaman
> Tweet : @riyanpermanap | 085374886649
> 
> Semoga ambo bisa batamu sacaro offline dengan dunsanak RN yang mulia :D

BIODATA ANGGOTA

Nama Lengkap: Riyan Permana Putra

Gelar Adat (jika ada):

Tahun Lahir: 1991

Jenis Kelamin: Laki-laki

Suku/Datuak:Melayu

Kampung Asal
o Desa/Jorong:Melayu
o Nagari/Kecamatan:
o Kabupaten/Kota:Kabupaten Pasaman

No. Telp./Hp:085374886649

Alamat Website (jika ada)

o Blog:blogriyanpermanaputra

o Situs Jaringan Sosial : twitter : riyanpermanap facebook:riyan permana putra

Domisili Sekarang
o Kota/Kabupaten/Propinsi:Kota Depok
o Negara (jika diluar negeri):

Pekerjaan

o Profesi/Keahlian: Mahasiswa

o Bidang/Industri: Ilmu Hukum

Dengan mengisi dan mengirimkan Biodata Anggota ini, Saya menyatakan bahwa 
menerima segala ketentuan dan peraturan ADAT SALINGKA Palanta RantauNet dan 
saya siap serta sanggup mengikuti ketentuan tersebut. Isi email yang saya 
kirimkan adalah menjadi tanggung jawab penuh saya sendiri.

Terima Kasih,

Riyan Permana Putra

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Dunsanak RN yang mulia. Salam kenal dari ambo: Riyan. Salam persahabatan :D

2013-02-28 Terurut Topik Riyan Permana Putra
Perkenalkan iko data diri Ambo : 

Riyan Permana Putra
23th/Depok | Jorong Melayu - Pasaman
Tweet : @riyanpermanap | 085374886649

Semoga ambo bisa batamu sacaro offline dengan dunsanak RN yang mulia :D 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.