[R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Uda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga kiprahnyo dlm baMinang-ria. On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil wrote: > Ass ww > Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo. > Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir > > Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik... > Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan sebuah buku yang ditulisnya. Namun mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan pada atasan , namun Wiranto sudah pernah maju jadi Capres dan gagal. Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya 'dari mana modalnya' dan siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati Bangka Belitung. Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena masuknya HT di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini mengatur segalanya.di Negara ini. > Wassalam > Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. > > 2013/8/31 ajo duta >> >> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: >> >> >> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir >> >> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB >> >> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran >> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. >> >> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan >> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah >> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie >> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. >> >> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang >> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum >> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika >> Online, Jum’at (30/8). >> >> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, >> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan >> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan >> pekerjaan. >> >> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI >> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie >> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan >> Soeharto. >> >> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah >> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang >> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu >> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. >> >> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot >> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar >> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang >> pantas menjabat Pangkostrad. >> >> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan >> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. >> >> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad >> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin >> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi >> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik >> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang >> berada di Jakarta. >> >> Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan >> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari >> Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran >> Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka >> semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya >> tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol] >> >> -- >> * >> --- >> * >> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan* >> *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin* >> >> Wassalaamu'alaikum >> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), >> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo >> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - >> Jakarta - Sterling, Virginia USA >> --
[R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang. On Friday, August 30, 2013, wrote: > Sanak di Palanta! > > Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria we e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang namonyo. Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan identitas Keminangan demi pangkek dan karir. > > Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu. > > Salam > > Syaf AL/50, Bogor > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! > > -Original Message- > From: ajo duta > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31 > To: > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago > > Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: > > > Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir > > Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB > > Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran > sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. > > Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan > bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah > daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie > dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. > > “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang > hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum > perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika > Online, Jum’at (30/8). > > Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, > datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan > segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan > pekerjaan. > > Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI > Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie > ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan > Soeharto. > > Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah > masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang > mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu > dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. > > Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot > Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar > instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang > pantas menjabat Pangkostrad. > > “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan > semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. > > Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad > Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin > agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi > Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik > Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang > berada di Jakarta. > > Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan > harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari > Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran > Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka > semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya > tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol] > > -- > * > --- > * > *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan* > *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin* > > Wassalaamu'alaikum > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo > Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - > Jakarta - Sterling, Virginia USA > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Ranta
Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Om Duta Berarti beliau ko tentara tulen ma Om..indak (namuah) baminang ria :-), bapolitik dengan segala hiruk pikuk sikut sana sini Kalo dalam lirik lagu Iwan Fals "Topi baja, otot kawat, tulang baja...tentara tetap tentara" Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ajo duta Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 09:44:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Uda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga kiprahnyo dlm baMinang-ria. On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil wrote: > Ass ww > Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo. > Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir > > Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik... > Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan sebuah buku yang ditulisnya. Namun mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan pada atasan , namun Wiranto sudah pernah maju jadi Capres dan gagal. Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya 'dari mana modalnya' dan siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati Bangka Belitung. Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena masuknya HT di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini mengatur segalanya.di Negara ini. > Wassalam > Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. > > 2013/8/31 ajo duta >> >> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: >> >> >> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir >> >> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB >> >> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran >> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. >> >> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan >> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah >> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie >> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. >> >> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang >> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum >> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika >> Online, Jum’at (30/8). >> >> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, >> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan >> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan >> pekerjaan. >> >> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI >> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie >> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan >> Soeharto. >> >> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah >> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang >> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu >> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. >> >> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot >> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar >> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang >> pantas menjabat Pangkostrad. >> >> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan >> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. >> >> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad >> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin >> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi >> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik >> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang >> berada di Jakarta. >> >>
Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Letjen(pur) Djamarin Chania go,sebagai Kasum ABRI ukatu,adolah calon kuat untuk menjadi KASAD(senioritas n kepangkatan).Tapi ndak jadi.Nan ditunjuk jadi KASAD adalah Majen Ryiacudu Riamizad(tlng koreksi).Menurut penuturan Jenderal Ryiacudu,dia dgn senang hati n legowo kalau jendral Djamarin nn ditunjuk sebagai KASAD. Adakah sanak palanta nn mempunyai info sebab2 kenapa Jendral Djamarin tidak diangkat menjadi KASAD? JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,ki ni di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 02:59:35 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Om Duta Berarti beliau ko tentara tulen ma Om..indak (namuah) baminang ria :-), bapolitik dengan segala hiruk pikuk sikut sana sini Kalo dalam lirik lagu Iwan Fals "Topi baja, otot kawat, tulang baja...tentara tetap tentara" Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ajo duta Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 09:44:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Uda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga kiprahnyo dlm baMinang-ria. On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil wrote: > Ass ww > Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo. > Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir > > Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik... > Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan sebuah buku yang ditulisnya. Namun mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan pada atasan , namun Wiranto sudah pernah maju jadi Capres dan gagal. Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya 'dari mana modalnya' dan siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati Bangka Belitung. Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena masuknya HT di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini mengatur segalanya.di Negara ini. > Wassalam > Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. > > 2013/8/31 ajo duta >> >> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: >> >> >> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir >> >> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB >> >> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran >> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. >> >> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan >> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah >> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie >> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. >> >> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang >> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum >> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika >> Online, Jum’at (30/8). >> >> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, >> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan >> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan >> pekerjaan. >> >> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI >> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie >> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan >> Soeharto. >> >> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah >> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang >> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu >> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. >> >> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan W
Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Sacaro logika kinipun duo Jendral ko ampia indak mungkin jadi calon presiden apo lai jadi presiden. Syarat minimum 20% suaro partai nan mengusulkan sangaik barek untuak didapek mereka tu.WassalamTan Ameh (54+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ajo dutaSent: Saturday, August 31, 2013 09:45 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoUda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga kiprahnyo dlm baMinang-ria.On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunilwrote: > Ass ww> Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo. > Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir>> Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik... > Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan sebuah buku yang ditulisnya. Namun mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan pada atasan , namun Wiranto sudah pernah maju jadi Capres dan gagal. Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya 'dari mana modalnya' dan siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati Bangka Belitung. Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena masuknya HT di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini mengatur segalanya.di Negara ini. > Wassalam > Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. >> 2013/8/31 ajo duta Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: >> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran >> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan>> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah >> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie>> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang >> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum>> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika>> Online, Jum’at (30/8). Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, >> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan>> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan>> pekerjaan. Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI >> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie>> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan>> Soeharto. Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah >> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang>> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu>> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot>> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar>> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang >> pantas menjabat Pangkostrad. “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan>> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad >> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin>> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi>> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik >> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang>> berada di Jakarta. Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan>> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari
Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Yo Jo, Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang. Salam Syaf AL/Sedang di Bandung Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ajo duta Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 11:45:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang. On Friday, August 30, 2013, wrote: > Sanak di Palanta! > > Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria we e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang namonyo. Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan identitas Keminangan demi pangkek dan karir. > > Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu. > > Salam > > Syaf AL/50, Bogor > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! > > -Original Message- > From: ajo duta > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31 > To: > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago > > Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: > > > Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir > > Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB > > Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran > sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. > > Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan > bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah > daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie > dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. > > “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang > hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum > perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika > Online, Jum’at (30/8). > > Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, > datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan > segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan > pekerjaan. > > Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI > Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie > ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan > Soeharto. > > Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah > masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang > mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu > dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. > > Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot > Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar > instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang > pantas menjabat Pangkostrad. > > “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan > semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. > > Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad > Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin > agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi > Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik > Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang > berada di Jakarta. > > Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan > harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari > Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran > Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka > semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya > tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol] > > -- > * > --- > * > *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan* > *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin* > > Wassalaamu'alaikum > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo > Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - > Jakarta - Sterling, Virginia USA > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim ema
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
ApokAh untuak menjadi pro harus manjauah jo asa usua. Rasonyo indak juo. syaff...@gmail.com wrote: >Yo Jo, > >Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak >dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang. > >Salam > >Syaf AL/Sedang di Bandung > >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >Teruuusss...! > >From: ajo duta > >Sender: rantaunet@googlegroups.com > >Date: Sat, 31 Aug 2013 11:45:19 +0700 > >To: rantaunet@googlegroups.com > >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > >Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > >Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo >sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang. > > >On Friday, August 30, 2013, wrote: >> Sanak di Palanta! >> >> Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria we >> e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang namonyo. >> Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan identitas >> Keminangan demi pangkek dan karir. >> >> Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu. >> >> Salam >> >> Syaf AL/50, Bogor >> >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >> Teruuusss...! >> >> -Original Message- >> From: ajo duta >> Sender: rantaunet@googlegroups.com >> Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31 >> To: >> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com >> Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago >> >> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: >> >> >> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir >> >> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB >> >> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran >> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. >> >> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan >> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah >> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie >> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. >> >> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang >> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum >> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika >> Online, Jum’at (30/8). >> >> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya, >> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan >> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan >> pekerjaan. >> >> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI >> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie >> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan >> Soeharto. >> >> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah >> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang >> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu >> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi. >> >> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot >> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar >> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang >> pantas menjabat Pangkostrad. >> >> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan >> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. >> >> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad >> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin >> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi >> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik >> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang >> berada di Jakarta. >> >> Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan >> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari >> Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran >> Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka >> semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya >> tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol] >> >> -- >> * >> --- >> * >> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Kanda Tasril, Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88. Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang. Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM To: Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Em
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Tan Ameh, indak baa doh. Ambo juo lamo jadi kolonel, lalu ambo ambiak gala doktor di UGM, jadi brigjen sasudah pansiun, he he. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Elthaf, angkatan lain memang indak ado perubahan, kalao polisi malah tambah banyak posisi untuak jendral, polda kini ado di 33 propinsi dan ado pulo wakapolda no.Kalau AD jumlah kodim, korem jo kodam kanai penyusutan, pangkowilhan lah bailangkan. Kalau dulu bupati jo gubernur bisa pulo jadi panutuik karir.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: eltha...@gmail.comSent: Saturday, August 31, 2013 17:12 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Loka
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Saaf dan Tan Ameh, Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Kanda Tasril, Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88. Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang. Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM To: Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim emai
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Da Muchlis,Jadi kini kapolda jo wakapolda jabar tu yo, tadi Elthaf mangecek kan bri Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Muchlis HamidSent: Saturday, August 31, 2013 18:17 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoPak Saaf dan Tan Ameh,Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya.Salam,Muchlis HamidSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melangga
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Alun salasai lah tapencet, brigjen Ricko ang 88Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: tasrilmo...@banuacitra.comSent: Saturday, August 31, 2013 18:39 PMTo: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Muchlis,Jadi kini kapolda jo wakapolda jabar tu yo, tadi Elthaf mangecek kan bri Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Muchlis HamidSent: Saturday, August 31, 2013 18:17 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoPak Saaf dan Tan Ameh,Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya.Salam,Muchlis HamidSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.goo
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Yo kanda, kalau di TNI mamang lah bipayah job jenderal tu, cuma kini babarapo danrem lah bintang satu. Knco ambo laki si Bella tu nan bintang duo mamang urang langkat, tapi inyo cukuik banyak mangenal urang awak, th 80 inyo masuak test akabri dari padang, samo jo ambo dan samo lo di lembah tidar magelang, insya Allah tgl 8 sep ko ambo lai dapek undangan di balai sudirman, acara nan kabanyo akan bertaburan jendral dan artis, karano alumni akabri ank 84 sadang mamacik kini. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 10:46:43 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Elthaf, angkatan lain memang indak ado perubahan, kalao polisi malah tambah banyak posisi untuak jendral, polda kini ado di 33 propinsi dan ado pulo wakapolda no. Kalau AD jumlah kodim, korem jo kodam kanai penyusutan, pangkowilhan lah bailangkan. Kalau dulu bupati jo gubernur bisa pulo jadi panutuik karir. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: eltha...@gmail.com Sent: Saturday, August 31, 2013 17:12 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Kanda Tasril, Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88. Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang. Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM To: Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILA
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Akabri ko ma nyabuik angkatan ko taun tamaik no yo Thaf, samo lo jo SMA, kalau PT urang manyabuik no taun masuakSi Bela tu. Favorit juo di awak tu, Alhamdulillah lah muslimah kiniTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: eltha...@gmail.comSent: Saturday, August 31, 2013 19:33 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoYo kanda, kalau di TNI mamang lah bipayah job jenderal tu, cuma kini babarapo danrem lah bintang satu.Knco ambo laki si Bella tu nan bintang duo mamang urang langkat, tapi inyo cukuik banyak mangenal urang awak, th 80 inyo masuak test akabri dari padang, samo jo ambo dan samo lo di lembah tidar magelang, insya Allah tgl 8 sep ko ambo lai dapek undangan di balai sudirman, acara nan kabanyo akan bertaburan jendral dan artis, karano alumni akabri ank 84 sadang mamacik kini.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 10:46:43To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoElthaf, angkatan lain memang indak ado perubahan, kalao polisi malah tambah banyak posisi untuak jendral, polda kini ado di 33 propinsi dan ado pulo wakapolda no.Kalau AD jumlah kodim, korem jo kodam kanai penyusutan, pangkowilhan lah bailangkan. Kalau dulu bupati jo gubernur bisa pulo jadi panutuik karir.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: eltha...@gmail.comSent: Saturday, August 31, 2013 17:12 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.==
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Muchlis, nampaknyo indak banyak manfaatnyo urang awak bapangkek tinggi iko doh. Mereka suko malapehkan untuangnyo surang-surang juo ( samo jo kebanyakan urang awak, he he). Wassalam, SB. Sent from my iPad On 31 Agt 2013, at 17:22, "Muchlis Hamid" wrote: > Pak Saaf dan Tan Ameh, > Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo > kurang baminang-minang. > Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" > katanya. > Salam, > Muchlis Hamid > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > From: eltha...@gmail.com > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 + > To: > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > Kanda Tasril, > > Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau > polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88. > > Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, > > Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go. > > Salam, > Elthaf > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > From: tasrilmo...@banuacitra.com > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35 > To: > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral > nampak no. Berbagai posisi nan ilang. > Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel. > > Tan Ameh > Sent from my BlackBerry 10 smartphone. > > From: Dr. Saafroedin Bahar. > Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM > To: Rantau Net Rantau Net > Reply To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago > kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama > hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg > pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan > administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti > dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo > Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi > marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana > dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo > sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo > sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga > jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari > urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin > di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. > > Wassalam, > SB. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, taw
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik. Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60. Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang). Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk hilangkan rasa rendah diri. Malu, sebagai orang daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil keputusan di Jakarta. Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah pemberontakan baru. Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab kan KASUM ABRI Letjen Djamarin Chaniago tdk diangkat sebagai KASAD ukatu itu.Antahlah! Pd hal jabatan KASUM ABRI hanya setingkat dibawah KASAD?. Berkaitan dgn akibat pemberontakan itu,sampai saat ini(sesudah pemberontakan prri) tidak ada putra Minang nn diangkat menjadi Kepala Staf(AD,AL,AU) kecuali Jenderal Awaludin Djamin sebagai Kepala Kepolisian Negara(bintang 4).Mungkin karena beliau adalah mantu dari PM Ir.Djuanda. Jadi barangkali koa,sikap profesional apapun jabatan sesorang dulu, akan selalu dipengaruhi oleh suasana kebatinan nn melingkupi si pejabat itu. Baru JB menyadari makna 'usapan kasih atas kepala gundul JB'(sewaktu kami para Mahasiswa Baru UI diterima di Istana Negara thn 1962), satu persatu oleh YML Presiden Soekarno(alm) sambil liau berucap dgn lirih kpd JB"Dari Minang!,jangan berontak lagi ya Dik!," Begitu terekam dan berbekas dlm diri Presiden Soekarno bhw prri itu adalah pemberontakan rang Minang nn beliau sesalkan.Apalah artinyo JB diantara jutaan anak2 mudo/mahasiwa Minang,namun dikepala gundul JB beliau berucap spt tsb diatas. Kapankah putra Minang menjadi salah satu Kepala Staf(AD,AL,AU-TNI) kita ini. Wahai 'kecurigaan' nn menyelimuti etnis Minang,pudurlah engkau,enyahlah engkau,sirnalah engkau dari alam pemikiran pemilik kebijaksanaan n kata putus dikalangan elite di Jakarta. JB,DtRJ,74thn,sadang dirumah Bogor, Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Dutamardin Umar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 03:32:19 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago ApokAh untuak menjadi pro harus manjauah jo asa usua. Rasonyo indak juo. syaff...@gmail.com wrote: >Yo Jo, > >Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak >dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang. > >Salam > >Syaf AL/Sedang di Bandung > >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >Teruuusss...! > >From: ajo duta > >Sender: rantaunet@googlegroups.com > >Date: Sat, 31 Aug 2013 11:45:19 +0700 > >To: rantaunet@googlegroups.com > >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > >Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > >Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo >sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang. > > >On Friday, August 30, 2013, wrote: >> Sanak di Palanta! >> >> Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria we >> e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang namonyo. >> Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan identitas >> Keminangan demi pangkek dan karir. >> >> Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu. >> >> Salam >> >> Syaf AL/50, Bogor >> >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >> Teruuusss...! >> >> -Original Message- >> From: ajo duta >> Sender: rantaunet@googlegroups.com >> Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31 >> To: >> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com >> Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago >> >> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2: >> >> >> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir >> >> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB >> >> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran >> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, term
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 15:23:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik. Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60. Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang). Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk hilangkan rasa rendah diri. Malu, sebagai orang daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil keputusan di Jakarta. Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah pemberontakan baru. Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab kan KASUM ABRI Letjen Djamarin Chaniago tdk diangkat sebagai KASAD ukatu itu.Antahlah! Pd hal jabatan KASUM ABRI hanya setingkat dibawah KASAD?. Berkaitan dgn akibat pemberontakan itu,sampai saat ini(sesudah pemberontakan prri) tidak ada putra Minang nn diangkat menjadi Kepala Staf(AD,AL,AU) kecuali Jenderal Awaludin Djamin sebagai Kepala Kepolisian Negara(bintang 4).Mungkin karena beliau adalah mantu dari PM Ir.Djuanda. Jadi barangkali koa,sikap profesional apapun jabatan sesorang dulu, akan selalu dipengaruhi oleh suasana kebatinan nn melingkupi si pejabat itu. Baru JB menyadari makna 'usapan kasih atas kepala gundul JB'(sewaktu kami para Mahasiswa Baru UI diterima di Istana Negara thn 1962), satu persatu oleh YML Presiden Soekarno(alm) sambil liau berucap dgn lirih kpd JB"Dari Minang!,jangan berontak lagi ya Dik!," Begitu terekam dan berbekas dlm diri Presiden Soekarno bhw prri itu adalah pemberontakan rang Minang nn beliau sesalkan.Apalah artinyo JB diantara jutaan anak2 mudo/mahasiwa Minang,namun dikepala gundul JB beliau berucap spt tsb diatas. Kapankah putra Minang menjadi salah satu Kepala Staf(AD,AL,AU-TNI) kita ini. Wahai 'kecurigaan' nn menyelimuti etnis Minang,pudurlah engkau,enyahlah engkau,sirnalah engkau dari alam pemikiran pemilik kebijaksanaan n kata putus dikalangan elite di Jakarta. JB,DtRJ,74thn,sadang dirumah Bogor, Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Dutamardin Umar Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 03:32:19 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago ApokAh untuak menjadi pro harus manjauah jo asa usua. Rasonyo indak juo. syaff...@gmail.com wrote: >Yo Jo, > >Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak >dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang. > >Salam > >Syaf AL/Sedang di Bandung > >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >Teruuusss...! > >From: ajo duta > >Sender: ran
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Da Sjaafroedin Bahar nn baik n sanak Palanta nn di Rahmati Allah 'Azza wa jaall. Dari tataran n sistim komando nn Uda pernah jalani/lalui sesuai dgn thread Uda,JB salut n memberikan apresiasi nn tinggi atas pencapaian Uda itu Uda memang batua,etnis Batak n Manado nn ikut berontak,tapi putra terbaik mereka,a.l Jenderal A.H Nasution n Maraden Panggabean n Letjen Mantik pernah diberikan kepercayaan oleh negara menjadi Menko Hankam n Kepala Staf AD nn bergensi itu,kecuali Jend Mantik. Uda Sjaaf,JB n beberapa kawan2 Mahasiwa UI(KAMI-Jaya) nn baasa dari Minang,thn 1967-68 pernah menanyakan kpd Jenderal Nas(dirumah beliau,jln T.Umar) n Jenderal M.Panggabean di DepHankam, secara bercanda secara adik kpd kakaknya,menyinggung kapan putra Minang diberikan kepercayaan menjadi Panglima(KSAD).Kedua beliau ini dgn senyum mengangkat telunjuknya 'keatas'. Sampai kini makna menggerakan telunjuk itu keatas oleh dua Perwira Tinggi senior AD itu masih 'misterius' bagi JB. Apakah itu bermakna tgt dari Allah swt,or tgt dari Pj Presiden Soeharto,or tgt kapan rang Minang 'bisa' berbaur kembali dgn etnis lain cq Jawa dlm kelurga Besar NKRI? Tampaknyo memang susah(ado barrier mungkin nn dibuat dibawah tangan???) untuak naik menjadi orang no.1 di TNI-AD bagi putra Minang.Indikasinya selain kasus Jend.Djamarin nn gagal menjadi KSAD, masih ado kasus serupa nn dialami oleh Letjen(?) JB lupo namo 'e juga sebagai calon kuat menjadi KA SAD,tapi ndak jadi,terakhir beliau ini ditunjuk menjadi Sekjen Dep.Perhubungan, cuma itu. Kalau secara jantan n kesatria(pandangan Uda),ughang Minang mengakui kesalahan atas pemberontakan prri itu(bgmn caranya),bisakah stigma negatif ini hilang dari diri etnis Minang?. Antahlah! JB,DtRJ,74thn,sadang di Bogor. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 18:48:39 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 15:23:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik. Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60. Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang). Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk hilangkan rasa rendah diri. Malu, sebagai orang daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil keputusan di Jakarta. Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah pemberontakan baru. Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab k
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Saaf, ajo Buyuang yang saya hormati. Back to basic baliak, sasuai jo nan alah acok kito bahas; Kenapa urang Minang masih ndak ado nan sampai dipucuak? Menurut saya masalah-masalah di Minangkabau dan di urang Minang tetaplah masalah psikologis kognitif. Beberapa hal yang ambo inventarisir; 1. Bisa samo-samo karajo, tapi ndak bisa karajo samo. Adanya social distrust diantara sesama orang Minang sendiri. "Ka dikicuah no lo awak", "Sia bana no? Santiang bana", "Nyo mamanggak-an santiang no mah", dan seterusnya. Pun ketika keliatannya kerjasama itu 'memungkinkan' terjadi, sesama Minang ternyata belum mampu 'bajaleh-jaleh' satu sama lain, banyak problem akhirnya berakhir tanpa dibicarakan atau dirundingkan. Kalau ndak karajo samo jo Jenderal-jenderal nan lain, baa pulo awak kabisa jadi jenderal? 2. Ingin dibaok sato, tapi maleh karajo. Diantara apapun masalah yang ada, personifikasi orang Minang adalah orang mampu (competence), capable in doing many things. Sayangnya kemampuan IQ, SQ (dll) tidak dibarengi dengan jiwa patriotisme berani menyabung nyawa demi apa yang pernah dia 'ucapkan'. Hal ini sudah terjadi sejak dahulu kala.., termasuk 'penjelasan' kenapa Minangkabau tidak dijajah Majapahit. Juga penjelasan kenapa Minangkabau berakhir sebagai bangsa matrilineal. Resiko jabatan adalah jadi 'umpan peluru', pertanyaannya; 'apakah ada orang Minang yang berani jadi umpan peluru?'. Dari sekian banyak Pahlawan Nasional dari Minangkabau, hanya SATU yang bawa pedang, yang lain cuma bawa pena. 3. Tidak adanya kaderisasi yang terstruktur secara budaya. Istilahnyo mansur, alias main surang. Sebagai contoh saya alami di dua organisasi besar Partai Demokrat dan Nasional Demokrat (ormas ataupun partai). Saat seorang Batak terpilih menjabat sesuatu, otomatis semua batak-batak yang lain mendapat tempat sesuai kompetensi masing-masing. Mereka langsung mengusulkan orang-orang yang 'bermarga'. Walaupun tidak kenal pribadi. Saat seorang Jawa mendapat sebuah posisi, dia langsung mencari jawa jawa lain yang berada didalam konstelasi, langsung membuat acara wayang semalam suntuk, menciptakan paguyuban yang bersifat kedaerahan. Saat seorang Minang mendapat posisi awal, dia langsung berbahasa Jawa, Sunda, bahkan China. 4. Tidak eksis, tidak memproklamirkan diri sebagia bagian entitas Minangkabau. Ini masih turunan dari sifat 'malas' tadi. Ada beberapa dampak langsung seketika seseorang mengaku Minang; langsung dicimeeh, langsung terima form sumbangan musajik, dst. Pun pendapat bahwa orang Minang=urang Siak. Ketika mengaku Minang, orang lain beranggapan bahwa dia mampu jadi imam, jadi khatib, guru mengaji, dst Padahal sebagaimana kita ketahui, mungkin generasi saya (awal 70an) yang terakhir mendapat kesempatan lalok disurau, mangaji dilacuik rotan, baraja silek harimau, dst. Generasi 'rumah batu' sudah tidak lagi mendapat bekal pengetahuan yang cukup. Sehingga tidak berani mengaku Minang. Kok disuruah urang jadi imam, baa aka wak beko? Sakitu se dulu, beko disambuang baliak. Salam takzim, ET Hadi Saputra Katik Sati '40. BSD Tangerang Selatan. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 18:48:39 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Saaf nah, Mungkin paralu juo awak jo nan bapangkek tinggi, dakek jo rakyat dan bagak seperti Pak Husein. Kito paralu jo pemimpin dakek jo rakyat seperti Pak Hatta, Pak Natsir dan Pak Sjahrir. Pak Saafroedin Bahar nan Brigjen kito paralu pulo. Beliau dakek jo rakyat badarai, tahan jo goyangan dan angin ribut. Semoga semakin sehat Pak Saaf. Salam, Muchlis Hamid Sent from Samsung tablet "Dr. Saafroedin Bahar" wrote: Pak Muchlis, nampaknyo indak banyak manfaatnyo urang awak bapangkek tinggi iko doh. Mereka suko malapehkan untuangnyo surang-surang juo ( samo jo kebanyakan urang awak, he he). Wassalam, SB. Sent from my iPad On 31 Agt 2013, at 17:22, "Muchlis Hamid" wrote: Pak Saaf dan Tan Ameh, Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 + To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Kanda Tasril, Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88. Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang. Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM To: Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peratur
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Muchlis, tarimo kasih. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: hamid_muchlis Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 01 Sep 2013 08:20:20 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah, Mungkin paralu juo awak jo nan bapangkek tinggi, dakek jo rakyat dan bagak seperti Pak Husein. Kito paralu jo pemimpin dakek jo rakyat seperti Pak Hatta, Pak Natsir dan Pak Sjahrir. Pak Saafroedin Bahar nan Brigjen kito paralu pulo. Beliau dakek jo rakyat badarai, tahan jo goyangan dan angin ribut. Semoga semakin sehat Pak Saaf. Salam, Muchlis Hamid Sent from Samsung tablet "Dr. Saafroedin Bahar" wrote: Pak Muchlis, nampaknyo indak banyak manfaatnyo urang awak bapangkek tinggi iko doh. Mereka suko malapehkan untuangnyo surang-surang juo ( samo jo kebanyakan urang awak, he he). Wassalam, SB. Sent from my iPad On 31 Agt 2013, at 17:22, "Muchlis Hamid" wrote: Pak Saaf dan Tan Ameh, Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: eltha...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 + To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Kanda Tasril, Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88. Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang. Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM To: Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah contoh. Ambo indak tau baa kaadaan maso parang di Manado. Tapi di Tanah Batak jo di Palembang kan indak ado parang do. Nan ado iyo di Sumatera Baraik sajono maso itu. Ambo baumua 7 sampai 10 taun katiko parang PRRI ko tajadi, manyaksikan korban-korban nan jatuah, umumno anak-anak mudo saumua anak SMA, bukan tentara, tapi anak mudo nan lari bakatabuangan dek takuik katiko tentara pusat ko masuak, nan ditembak dari balakang. Jadi kasimpulan ambo, perlakuan parang nan brutal ko lah nan manjadian trauma, kapado sebagian masyarakaik. Mambakeh sangaik buruak ka dalam pikiran. Wassalamu'alaikum Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Rantau Net Rantau Net Sent: Sunday, September 1, 2013 9:24 AM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Ambiar, rasonyo INDAK ADO NAN MANYALAHKAN URANG MINANG doh. Awak surang sajo nan maraso baitu. Urang Batak jo urang Manado maalah alah lupo. Awak sajo nan masih baibo-ibo. Ambo maajak kito basamo manyalasaikan soal iko, sakaligus. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 kepahlawanan nan heroik. Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana jatuah tapai urang awak wakatu itu. Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu dan suasana di dalam maso pendudukan. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muhammad Dafiq Saib Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah contoh. Ambo indak tau baa kaadaan maso parang di Manado. Tapi di Tanah Batak jo di Palembang kan indak ado parang do. Nan ado iyo di Sumatera Baraik sajono maso itu. Ambo baumua 7 sampai 10 taun katiko parang PRRI ko tajadi, manyaksikan korban-korban nan jatuah, umumno anak-anak mudo saumua anak SMA, bukan tentara, tapi anak mudo nan lari bakatabuangan dek takuik katiko tentara pusat ko masuak, nan ditembak dari balakang. Jadi kasimpulan ambo, perlakuan parang nan brutal ko lah nan manjadian trauma, kapado sebagian masyarakaik. Mambakeh sangaik buruak ka dalam pikiran. Wassalamu'alaikum Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Rantau Net Rantau Net Sent: Sunday, September 1, 2013 9:24 AM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Ambiar, rasonyo INDAK ADO NAN MANYALAHKAN URANG MINANG doh. Awak surang sajo nan maraso baitu. Urang Batak jo urang Manado maalah alah lupo. Awak sajo nan masih baibo-ibo. Ambo maajak kito basamo manyalasaikan soal iko, sakaligus. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Sanak Fashridjal, Sanak Sutan Lembang Alam, ambo faham. Disertasi ambo di UGM adolah tantang Sumbar 1945-1984, tamasuak latar belakang, peristiwa, dan pasca PRRI. Supayo langkok, jan lupo, bahaso sabalunnyo kito nan maultimatum Pusek. Kito juo punyo kontak jo CIA, dan manarimo bantuan sanjato dari Amerika. Pak Hatta indak setuju jo PRRI. Kini kabaa lai. Nan dapek kito lakukan kini adolah manyalasaikan kenangan pahik tu, tantu kalau kito amuah. Kok indak amuah, indak baa juo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan alah dijalehkan Pak Saaf. Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. bekas anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak Syafrudin...mengalami depresi barek. . sajak ambo mengenal beliau sampai akhir hayat beliau...mungkim bisa dietong kalimat nan beliau pernah ucapkan ka ambo.. Saketek agak babeda wakatu ambo melakukan perjalanan dari Makasar ka Sengkang di salah satu tempat labiah kurang kondisi jalan sarupo kelok sambilan.. tanpa ado carito mengenai peristiwa prri sabalunnyo. Si bapak ko langsuang bacarito dg penuh semangat bagaimana mereka menghabisi 2 truk nan barisi tentara dari jawa dilokasi tu ado tanyo ambo ciek ka Pak Saaf.. Ba'a kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta agak babeda...apo dek karano urang kito sangat mudah dikalahkan? Wassalam sri yansen/lk/41+/painan . -- Sent from my Nokia --Original message-- From: Dr. Saafroedin Bahar To: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "Rantaunet" Date: Sunday, September 1, 2013 5:27:37 PM GMT+0700 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI. Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon, urang awak hanyo punyo satu setengah batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara. Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana parang wakatu itu, wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi bubua. Tangan mancancang bahu mamikua. Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah. Korvet " Hang Tuah" dibomnyo sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, sampai kini. Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. Sent from my iPad On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote: > > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه > Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu > baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, > ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau > indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. > > Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah > pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari > 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni > semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan > bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau > mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 > kepahlawanan nan heroik. > > Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah > dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana > jatuah tapai urang awak wakatu itu. > > Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu > dan suasana di dalam maso pendudukan. > > Salam, > Fashridjal M. Noor Sidin > L65bdg > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > From: Muhammad Dafiq Saib > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 -0700 (PDT) > To: rantaunet@googlegroups.com > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu > > 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko > parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo > jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan > (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan > jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak > masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak > rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah,
[R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MS
RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe. Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _ From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Dunsanak sapalanta. Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai. Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa. Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat. Antah lah. Salam BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn, Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe. Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _ From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo ura
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Rina, ambo gusar dan emosi ? Nggak ah. Untuak apo? Silakan lanjut. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe. Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _ From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Ambiak himak no sen lah Katik, dek kajadian tu duo jadi no kampuang dan batambah lo BRM di muko namo.Capek lah salasaikan masalah Solo tu, mambuek malu senTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ET Hadi SaputraSent: Monday, September 2, 2013 11:37 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dunsanak sapalanta.Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai.Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa.Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat.Antah lah.SalamBRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info www.serba.info+628121828341+62817174942Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia.From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 +0700To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Hadi, simpati ambo utk Hadi. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 04:37:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dunsanak sapalanta. Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai. Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa. Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat. Antah lah. Salam BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn, Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe. Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _ From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan ta
RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Itulah sejarah Pak ET dan kito manghormati apopun sejarah nan tajadi Di kampuang ambo ado kamanakan nan jadi tentara pusat manembak mamaknyo nan jadi tantara lua (PRRI). Pas kanai mamak ko didakek i dek si kamanakan. Tajadi dialog nan diingek sampai kini dek urang nan manyaksikan lansuang peristiwa tu. "Ndee.. ang tembak den iah," lirih kato si mamak. "Iyo Amak mambarontak," jawek si Kamanakan. "Iyo la iyo duh," sauik si Mamak. Indak lamo sasudah tu si Mamak maningga. Jadi indak ado nan paralu disalah atau dipasalahkan sebab wakatu tu kito dalam tingkek lokal nan ado pimpinan masiang2 nan keyakinan samo2 diyakini. Namonyo sajo parang kecek urangtuo awak. Nan maleh awak mandanga carito tentang "Coki duo nokang" maambiak istilah curito2 mamak2 ambo disiko sangkek sari. Wassalam Rina From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ET Hadi Saputra Sent: Monday, September 02, 2013 11:38 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dunsanak sapalanta. Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai. Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa. Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat. Antah lah. Salam BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn, Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Hahaha, iyo da Tas. Tahta Pakubuwono nan nyo parabuik-an, Mangkunegaran nan kanai gatah. Diurang samo sajo. Bacakak urang disimpang Batutaba, urang Pasia nan nyo kajahehehe. Yang sabana-bana nyo urusan iko urusan harato. Iyobana malu awak. Harato nan diparabuik-an adalah harato pusako pulo. Kok pancarian Apak awak bagai, mungkin lai masuak aka saketek. Antah lah antah Wassalam ET Hadi Saputra 40thn Sadang di Kasunanan Surakarta Hadiningrat h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 02 Sep 2013 04:45:17 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Ambiak himak no sen lah Katik, dek kajadian tu duo jadi no kampuang dan batambah lo BRM di muko namo. Capek lah salasaikan masalah Solo tu, mambuek malu sen Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ET Hadi Saputra Sent: Monday, September 2, 2013 11:37 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dunsanak sapalanta. Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai. Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa. Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat. Antah lah. Salam BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn, Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe… Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? “Jan malupokan sejarah, bi
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Knkn 'Bandoro Raden Mas'(BRM) ET Hadi Saputra Katik Sati nn baik n sanak palanta nn berbahagia. Memilukukan memang 'posi si' knkn nn comantu.Tapi dgn posisi nn demikian membuat knkn dapat memandang n memahami menikmati secarna jernih masalah saluak baluak pemberontakan prri itu kaitannya dgn NKRI. Posisi JB nn mengalami,menyaksikan,mengamati,baik pd pra prri or sdng masa prri,n sesudah prri dikalahkan oleh Pem Pusat,berusaha untuk bangkit dari rasa malu sebagai 'anak bekas pemberontak' demi untuk masa depan JB n Minang. Karena itu masa2 pengenalan/pendewasaan diri semasa menjadi Mhs UI thn2 1962-1968,adalah mencoba 'berdiri tegak dgn kepala tdk menunduk' sebagai salah seorang putra muda Minang,mencoba dgn caranya sendiri berbaur dgn kalangan sipil cq elite Pem Pusat n kala ngan Pimpinan TNI utama AD,untuk ikut serta menghilangkan 'noktah hitam pd wajah Sumbar' sebagai daerah bekas pemberontakan terhadap Pusat.Kebetulan ado peluang n dimanfaatkan dgn baik ukatu tu. Jadi knkn BRM Katik Sati, mari kita jadikan pengalaman masa lampau itu walaupun pahit n memilukan,pertama,kembangkan n perluas terus cara berfikir n bersikap kita,kedua,dgn beserah diri kpd Allah swt,mari kita asah n perkuat posisi diri pribadi n kel.untuk dpt menikmati indahnya masa depan kita n Minangkabau.Caranya,dgn bekerja keras n tekun dlm semua lini nn kita tekuni.Semo ga! Mak JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 04:37:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dunsanak sapalanta. Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai. Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa. Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat. Antah lah. Salam BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn, Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Maaf Pak Saaf, Tak usah gusar dan emosi Pak Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? Ditembak ? Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe. Wassalam Rina, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _ From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Assalamualaikum wr wb. Sadang asik mancaliak anak mangarajoan PR, babunyi lah talepon nan sadang ba charge. Nomor nan kalua indak lo ado didalam memory HP. Nan biaso mapadiakan sajo, tapi antah garik dari ma, batuncik lah tando hijau. Dan basyukur bana, kironyo Buya nan manalepon. Baliau kadang ambo imbau Ajo, kadang Buya. Dek raso dakek jo sosok nan berbicara selalu santun, kadang-kadang lupo baso baliau ampia 2 kali lipek umua kito. Tarimokasih ajo Zubir Amin Dt Rajo Jambi, buya favorit ambo dalam cara bertutur kata. Bahkan Nirina, putri Buya pun, adalah salah satu dari sedikit sekali artis yang jadi favorit ambo. Salam dari buya alah ambo sampaikan, tatumpak salam hormat ka Buya dan ananda Buya keluarga. Wassalam ET Hadi Saputra 40 thn gala Katik Sati, suku Sikumbang, Kamang Mudiak - Agam. sadang di BSD City, Tangerang Selatan. 2013/9/3 Zubir Amin > Knkn 'Bandoro Raden Mas'(BRM) ET Hadi Saputra Katik Sati nn baik n sanak > palanta nn berbahagia. > Memilukukan memang 'posi si' knkn nn comantu.Tapi dgn posisi nn demikian > membuat knkn dapat memandang n memahami menikmati secarna jernih masalah > saluak baluak pemberontakan prri itu kaitannya dgn NKRI. > Posisi JB nn mengalami,menyaksikan,mengamati,baik pd pra prri or sdng masa > prri,n sesudah prri dikalahkan oleh Pem Pusat,berusaha untuk bangkit dari > rasa malu sebagai 'anak bekas pemberontak' demi untuk masa depan JB n > Minang. Karena itu masa2 pengenalan/pendewasaan diri semasa menjadi Mhs UI > thn2 1962-1968,adalah mencoba 'berdiri tegak dgn kepala tdk menunduk' > sebagai salah seorang putra muda Minang,mencoba dgn caranya sendiri berbaur > dgn kalangan sipil cq elite Pem Pusat n kala ngan Pimpinan TNI utama > AD,untuk ikut serta menghilangkan 'noktah hitam pd wajah Sumbar' sebagai > daerah bekas pemberontakan terhadap Pusat.Kebetulan ado peluang n > dimanfaatkan dgn baik ukatu tu. > Jadi knkn BRM Katik Sati, mari kita jadikan pengalaman masa lampau itu > walaupun pahit n memilukan,pertama,kembangkan n perluas terus cara berfikir > n bersikap kita,kedua,dgn beserah diri kpd Allah swt,mari kita asah n > perkuat posisi diri pribadi n kel.untuk dpt menikmati indahnya masa depan > kita n Minangkabau.Caranya,dgn bekerja keras n tekun dlm semua lini nn kita > tekuni.Semo ga! > Mak JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Pariaman Timur,kini > di Bonjer,Jakbar. > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > -- > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Ingin juo bacarito saketek tantang pangaruah PRRI ko, ambo laia oktober 58, kecek urang sAdang basosoh no arang. Inyiak lari ka rimbo, rang gaek laki2 kanai tahana kota sampai taun 62. Antah apo panyabaok no sampai klas 2 sd ambo paliang takuk kalau mandanga bunyi pesawat jo oto reo. Untuang sen raso takuk tu lamk2 bisa ilang.WassalamTan Ameh (54++) Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Sunday, September 1, 2013 21:08 PMTo: Sri Yansen; Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.Wassalam,SB, 77, Jkt. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Tan Ameh, simpati ambo utk Sutan. Dalam soal PRRI iko, bak kato pepatah, dikiro galeh lai kabalabo, kironyo pokok nan tamakan. Cubolah kumpuakan sagalo thread nan pernah muncul ttg PRRI ko dalam RN, dan bueklah rekonstruksi apo nan tajadi. Kesimpulannyo tarang bak ari. Cuma antah baa kolah, barek bana dek kito manyabuikkan ' ampek ' kalau ditanyo ' iko kan duo tambah duo ' ? Baputa dulu, ' itu hasilnyo sapuluah kurang anam'. Kabaa juo lai. Wassalam, SB, 77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 01 Sep 2013 14:30:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Ingin juo bacarito saketek tantang pangaruah PRRI ko, ambo laia oktober 58, kecek urang sAdang basosoh no arang. Inyiak lari ka rimbo, rang gaek laki2 kanai tahana kota sampai taun 62. Antah apo panyabaok no sampai klas 2 sd ambo paliang takuk kalau mandanga bunyi pesawat jo oto reo. Untuang sen raso takuk tu lamk2 bisa ilang. Wassalam Tan Ameh (54++) Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 1, 2013 21:08 PM To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau Net Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi di
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro. Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Sri Yansen ; Rantau Net Rantau Net Sent: Sunday, September 1, 2013 9:08 PM Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Menyedihkan kalau baitu mah pak Saaf, Seperti nan pak Saaf paparkan sebelumnya bahwa ado kepentingan elit tertentu, antara kekuatan politik dan senjata. Sabananyo awak ko hebat dalam berpolitik tapi ndak pernah hebat dalam perang bersenjata kecuali perang dalam kata kata. Mohon maaf pada Letkol Achmad Husein, kalau baitu beliau kurang strategis menghadapi situasi waktu itu. Traumanyo luar biaso bagi masyarakat minang hinggo kini. Pasca PRRI, banyak urang tuo maagiah namo anak mirip jawa. Nan berkarir di pemerintahan : indak mengaku minang atau berkarir surang surang. Iko pengalaman ambo jadi PNS. Bagi ambo apo nan diungkap pak Saaf ko, yo sabana fakta yg harus diketahui generasi 50 an tahun. Apo lai diungkap oleh pihak yg berlatar belakang militer. Mohon maaf bilo ambo salah. Wassalam Evy Nizhamul, Kawasan Puspiptek, tangsel Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 14:08:06 To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Bana, Sanak Sutan Lembang Alam, itu bagian dari konflik elite di tingkek Pusat, nan kudian bakumpua di Sumatera Barat. Awak alah talongsong pulo manggaregak Pemerintah Pusat. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muhammad Dafiq Saib Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 17:42:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro. Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Sri Yansen ; Rantau Net Rantau Net Sent: Sunday, September 1, 2013 9:08 PM Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Evy, memang itu nan nampak dek ambo. Ambo setuju agar nan mudo-mudo mangkaji bana peristiwa PRRI iko, baiak supayo indak salah faham, maupun supayo bana-bana sadar dima latak kekuatan dan kelemahan kito. Sacaro khusus iko ambo tujukan ka para sanak kito di RN iko, nan alah mulai manimang-nimang nak manulak NKRI, dan akan managakkan ' negara Islam', ' kekhalifahan' dan namo-namo lain. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 01:08:40 To: milis rang minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Menyedihkan kalau baitu mah pak Saaf, Seperti nan pak Saaf paparkan sebelumnya bahwa ado kepentingan elit tertentu, antara kekuatan politik dan senjata. Sabananyo awak ko hebat dalam berpolitik tapi ndak pernah hebat dalam perang bersenjata kecuali perang dalam kata kata. Mohon maaf pada Letkol Achmad Husein, kalau baitu beliau kurang strategis menghadapi situasi waktu itu. Traumanyo luar biaso bagi masyarakat minang hinggo kini. Pasca PRRI, banyak urang tuo maagiah namo anak mirip jawa. Nan berkarir di pemerintahan : indak mengaku minang atau berkarir surang surang. Iko pengalaman ambo jadi PNS. Bagi ambo apo nan diungkap pak Saaf ko, yo sabana fakta yg harus diketahui generasi 50 an tahun. Apo lai diungkap oleh pihak yg berlatar belakang militer. Mohon maaf bilo ambo salah. Wassalam Evy Nizhamul, Kawasan Puspiptek, tangsel Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 14:08:06 To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di temp
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Sanak2 sa palanta yth. Setuju jo analisa sanak Muhammad Dafiq. Pusat perjuangan (dari sisi PRRI-Permesta) atau pusat pemberontakan (dari sisi NKRI) adalah Sumatera Tengah dg ibukotanya Padang karena di sanalah PRRI diproklamirkan oleh Letkol Ahmad Husen dengan dukungan tokoh2 lawan politik presiden Soekarno (yang bersimpati kpd PKI). Barangkali sudah ada yg menyatakan, ada kemungkinan bhw tokoh2 politik pendukung PRRI itu (tokoh2 pemimpin RI 1945-1957) sudah menyimpulkan bahwa pertentangan dg pres Soekarno dan partai2 pendukungnya tidak bisa diselesaikan lagi melalui perundingan (setelah kegagalan di sidang Konstiuante) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muhammad Dafiq Saib Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 17:42:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro. Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Sri Yansen ; Rantau Net Rantau Net Sent: Sunday, September 1, 2013 9:08 PM Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima ema
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Sato ciek manyolo tantang PRRI , Kenyataan banyak di masyarakat minang baik nan ado di ranah maupun di rantaunan ala baumua labih dari 65 tahun kaateh menjadi anggota PRRI dulu apolai nan sempat ka rimbobaik pribadi nan barasa dari tantara/polisi maupun sipil(rakyat biaso ) sangat membanggakan bagi mereka , mancaritokan pengalamannyo dengan semangat jo mato nan membinar-binar , karano alab sato memperjuangkan yang hak membela kebenaran ,nan menginginkan adonyo otonomi daerah , jauh dari atheis(PKI) , pembangunan nan merata untuak seluruh NKRI , tantu ado nan satuju ado nan indak jo PRRI , sesuai jo pengalaman dan jabatan masing-masing wakatu itu , Wasalam L pdg 60+ Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 01:08:40 To: milis rang minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Menyedihkan kalau baitu mah pak Saaf, Seperti nan pak Saaf paparkan sebelumnya bahwa ado kepentingan elit tertentu, antara kekuatan politik dan senjata. Sabananyo awak ko hebat dalam berpolitik tapi ndak pernah hebat dalam perang bersenjata kecuali perang dalam kata kata. Mohon maaf pada Letkol Achmad Husein, kalau baitu beliau kurang strategis menghadapi situasi waktu itu. Traumanyo luar biaso bagi masyarakat minang hinggo kini. Pasca PRRI, banyak urang tuo maagiah namo anak mirip jawa. Nan berkarir di pemerintahan : indak mengaku minang atau berkarir surang surang. Iko pengalaman ambo jadi PNS. Bagi ambo apo nan diungkap pak Saaf ko, yo sabana fakta yg harus diketahui generasi 50 an tahun. Apo lai diungkap oleh pihak yg berlatar belakang militer. Mohon maaf bilo ambo salah. Wassalam Evy Nizhamul, Kawasan Puspiptek, tangsel Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 14:08:06 To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali. Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis. Wassalam, SB, 77, Jkt. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima ema
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Manolah pak Saaf sarato dunsanak sa palanta. Ado ciek lai nan ambo kurang sapandapek jo pak Saaf. Katiko pak Saaf mangecek-an bahaso; 'Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa.' Ambo raso hal iko sangaik indak batua. Urang Minang sangaik punyo tradisi kaprajuritan. Caliaklah, baa parang Paderi bisa balangsuang jauah labiah lamo dari parang Diponegoro. Bahkan parang Paderi diakui dek Bulando sabagai parang nan barek salain dari parang Aceh. Di jaman awal kamerdekaan, masyarakaik Minangkabau samo jo masyarakaik mano sajo di Jawa, maangkek sinjato malawan Bulando, banyak diantaro baliau-baliau ko nan gugur dalam parang. Ambo raso, dek kaseriusan urang awak bajuang maso itulah mangko PDRI bajuang dari nagari awak. Sabalun pristiwa PRRI ado babarapo tentara urang awak nan samo tinggi pangkaikno jo kabanyakan kumandan tentara di daerah lain. Sarupo Letnan Kolonel Ahmad Husein, Kolonel Dahlan Jambek. Jadi alah ado juo kelas ksatria. Awak musti mancaliak kajadian maso itu sabagai sabuah takdir Allah nan memang iyo alah sarupo itu tajadino. Kalau awak caliak baa mangko baliau-baliau tu (manuruik pak Saaf) manggaregak, karano manuruik baliau-baliau tu memang iyo ado nan paralu dikoreksi. Cuma tanggapan dari pamarintah pusek tanyato sabana kareh, bukanno manarimo bahaso ado nan paralu dikoreksi. 'Malangno' pulo untuak urang PRRI maso itu, tanyato dari pihak tentara PRRI nan sabana militer, masih di awal parang, banyak dan baputa arah, babaliak bagabuang ka tentara pusek, sahinggo parang tu jadi cayah dan indak saimbang. Namun baitu, iko nan ambo cataik bana, sangat disayangkan bahaso tentara pusek acok balaku sangaik dilua kapatutan, manembaki rakyaik, anak-anak mudo, urang-urang padusi nan indak sato baparang. Ambo kurang paham apokoh caro-caro sarupo iko memang bagian dari strategi parang APRI / ABRI, sabab di Aceh pun labiah kurang sarupo itu pulo nan kajadian. Rakyaik nan sabana marasai. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Rantau Net Rantau Net Sent: Monday, September 2, 2013 8:09 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Bana, Sanak Sutan Lembang Alam, itu bagian dari konflik elite di tingkek Pusat, nan kudian bakumpua di Sumatera Barat. Awak alah talongsong pulo manggaregak Pemerintah Pusat. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Babeda pandapek tantu buliah Sanak Sutan Lembang Alam. Tanpa mangurangi hormat ambo ka para pejuang urang awak, namun baparang dan jadi prajurit bukanlah tradisi Minang. Kalau ado kesempatan kalua tentara, banyak nan kalua. Untuak masuak tentara, banyak nan anggan. Jadi indak ado kelas prajurit profesional sarupo di Jawa. Nan ado adolah ' militia', sasudah parang salasai, mereka pulang kampuang. Wakatu PRRI, nan TNI aktifnyo saketek, militia indak pulo siap. Di Manado, baik TNI aktif maupun militia sangaik siap. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Muhammad Dafiq Saib Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 18:47:44 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Manolah pak Saaf sarato dunsanak sa palanta. Ado ciek lai nan ambo kurang sapandapek jo pak Saaf. Katiko pak Saaf mangecek-an bahaso; 'Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa.' Ambo raso hal iko sangaik indak batua. Urang Minang sangaik punyo tradisi kaprajuritan. Caliaklah, baa parang Paderi bisa balangsuang jauah labiah lamo dari parang Diponegoro. Bahkan parang Paderi diakui dek Bulando sabagai parang nan barek salain dari parang Aceh. Di jaman awal kamerdekaan, masyarakaik Minangkabau samo jo masyarakaik mano sajo di Jawa, maangkek sinjato malawan Bulando, banyak diantaro baliau-baliau ko nan gugur dalam parang. Ambo raso, dek kaseriusan urang awak bajuang maso itulah mangko PDRI bajuang dari nagari awak. Sabalun pristiwa PRRI ado babarapo tentara urang awak nan samo tinggi pangkaikno jo kabanyakan kumandan tentara di daerah lain. Sarupo Letnan Kolonel Ahmad Husein, Kolonel Dahlan Jambek. Jadi alah ado juo kelas ksatria. Awak musti mancaliak kajadian maso itu sabagai sabuah takdir Allah nan memang iyo alah sarupo itu tajadino. Kalau awak caliak baa mangko baliau-baliau tu (manuruik pak Saaf) manggaregak, karano manuruik baliau-baliau tu memang iyo ado nan paralu dikoreksi. Cuma tanggapan dari pamarintah pusek tanyato sabana kareh, bukanno manarimo bahaso ado nan paralu dikoreksi. 'Malangno' pulo untuak urang PRRI maso itu, tanyato dari pihak tentara PRRI nan sabana militer, masih di awal parang, banyak dan baputa arah, babaliak bagabuang ka tentara pusek, sahinggo parang tu jadi cayah dan indak saimbang. Namun baitu, iko nan ambo cataik bana, sangat disayangkan bahaso tentara pusek acok balaku sangaik dilua kapatutan, manembaki rakyaik, anak-anak mudo, urang-urang padusi nan indak sato baparang. Ambo kurang paham apokoh caro-caro sarupo iko memang bagian dari strategi parang APRI / ABRI, sabab di Aceh pun labiah kurang sarupo itu pulo nan kajadian. Rakyaik nan sabana marasai. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Dr. Saafroedin Bahar. To: Rantau Net Rantau Net Sent: Monday, September 2, 2013 8:09 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Bana, Sanak Sutan Lembang Alam, itu bagian dari konflik elite di tingkek Pusat, nan kudian bakumpua di Sumatera Barat. Awak alah talongsong pulo manggaregak Pemerintah Pusat. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R
Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Hoo waiii rang . Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ? Baru lah jaleh dek kito tu mah Mokasi & wasalam abp Dari: Muhammad Dafiq Saib Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro. Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Quote : Baa kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta berbeda..unquote. Knkn Sri Yansen n para sanak nn ingin tahu ttg rehabilitasi ex pemberontakan prri n permesta di Palanta RN. Sekedar tambahan info sajo Pd tahun 1967,JB dgn ditemani beberapa teman eksponen 66 ex Sumbar,menemui Jendral Besar A.H.Nasution/Ketua MPRS dirumah beliau.jln T.Umar,dlm rangka minta bantuan/saran beliau agar 'kesatuan Kodam Diponegoro' nn bertugas di Sumbar diganti dgn kesatuan dari Siliwangi(hal ini mempunyai kasus sendiri). Mengetahui kami ex Sumbar dlm sessi tanya jawab, Pak Nas mengatakan bhw soal prri "kalau A.Hussein mentaati pesan saya untuk menunggu kembalinya saya dari Moskow(kunjunganMenko Hankam/Pangab ) akhir Desember thn 1961,PENYELESAIAN masalah prri di Sumbar AKAN sama dgn penyelesaian Permesta."Namun sayang Achmad Husein bertindak sendiri-sendiri...Pak Nas menunduk n menghela napas panjaaang! Menurut beliau lebih lanjut,"penyelesaian masalah Permesta pertengahan thn 1961, harus memuaskan kedua belah pihak artinya pihak Permesta tidak merasa dikalahkan/menyerah;Pem Pusat dhi diwakili oleh Menko Hanjam/Pangab juga tidak merasa sebagai pemenang,krn itu dgn tulus 'menerima kembali' semua slag orde Permesta sejak dari pegawai si pil sampai kesatuan militer permesta, dlm pangkuan Ibu Pertiwi secara utuh tanpa ada nn ditangkap/ditahan di RTM." Perundingan tata cara penyelesaian Permesta ini terjadi disuatu desa di kawasan kota Menado nn terletak antara kota Tomohon n kota kecamatan Kinilau,Sulut. Pihak Permesta diwakili oleh Letkol Vence Sumual cs n pihak Pem Pusat diwakili oleh Menko Hankam/Pangab,Jend.A.H Nasution.Perundingan ini difasilitasi oleh Kol.Alex Kawilarang,putra Kawanua jua. Dlm perundingan itu al distujui bhw kesatuan tempur ex Permesta a.l. akan ditampung dlm kesatuan Banteng Raiders Kostrad di Malang(ini juga mempunyi kisah tersendiri) Kenyataannya sampai sekarang knkn Yansen SEMUA kawula Kawanua tidak pernah merasa ditundukkan/dikalahkan oleh Pem Pusat spt halnya pengala man nn Yensen alami di Sulut. Jadi babedo bana akibaik psychologis n kebanggan bagi kawula di Sulut tu.mereka dgn bangga secara normal sebagai rang Sulut walaupun pernah memberontak,balawanan bana dgn kondisi kawula Minang ex prri di Sumbar,mereka lari lintang pukang keluar daerah Sumbar sesudah pemberontakan itu tanpa ada penyelesaian nasib mereka,dgn cara sendiri-sendiri ada nn merobah identitas diri mereka,maandokkan diri,krn harga diri Rang Minang secara keseluruhan lah 'basimpurehan' karna kalah/ditundukan oleh Pem Pusat cq oleh kesatuan Militer Kodam. 17 Agustus.Baa janyo awak lai Sekedar info Yansen,JB ukatu pemberontakan prri tu lah baumua 17thn-kls I SMAN Piaman(pra prri),lah ikuik latihan militer prri;mengalami masa2 permulaan prri,masa prri lari cigin karimbo,masa mancaliak'kehidupan pelarian prri di rimbo(kenyataan hidup n kehidupan nn memilukan),kembali bersekokah(SMAN Piamanthn 1959),pasca prri(kuliah di UI) al aktifis campus intra n ekstra(1962-1968),sempat bersinggungan baik dgn penguasa utama Orba n pelaksananya (1966-1968). Semoga info ini menambah wawasan Yansen n para kanakan nn ingin mengetahui seluk beluk, kenapa terdapat perbedaan rehabilitasi PRRI jo Permesta. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Sri Yansen" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 01 Sep 2013 13:52:58 To: Dr. Saafroedin Bahar; rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantaunet Subject: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan alah dijalehkan Pak Saaf. Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. bekas anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak Syafrudin...mengalami depresi barek. . sajak ambo mengenal beliau sampai akhir hayat beliau...mungkim bisa dietong kalimat nan beliau pernah ucapkan ka ambo.. Saketek agak babeda wakatu ambo melakukan perjalanan dari Makasar ka Sengkang di salah satu tempat labiah kurang kondisi jalan sarupo kelok sambilan.. tanpa ado carito mengenai peristiwa prri sabalunnyo. Si bapak ko langsuang bacarito dg penuh semangat bagaimana mereka menghabisi 2 truk nan barisi tentara dari jawa dilokasi tu ado tanyo ambo ciek ka Pak Saaf.. Ba'a kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta agak babeda...apo dek karano urang kito sangat mudah dikalahkan? Wassalam sri yansen/lk/41+/painan . -- Sent from my Nokia --Original message-- From: Dr. Saafroedin Bahar To: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "Rantaunet" Date: Sunday, September 1, 2013 5:27:37 PM GMT+0700 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re:
Bls: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Tarimo kasih banyak Mak JB... baru agak siang ari dek ambo ba'a kok Apak ambo tu tatakan bana ...selain hilangnyo kebanggan diri manjadi tentara juo karano urusan adm jo pemerintah untuak maminta kembali hak-hak beliau sebagai seorang pensiunan tentara sarupo nan dijanjikan .. iyo subana banyak makan tanago jo pikiran beliau.. wassalam Sri Yansen/41/Lk/Tanjung/asa Painan+Pungguang Kasiek (LA) > > Dari: Zubir Amin >Kepada: rantaunet@googlegroups.com >Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:35 >Judul: Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > > > Quote : Baa kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta berbeda..unquote. > > Knkn Sri Yansen n para sanak nn ingin tahu ttg rehabilitasi ex >pemberontakan prri n permesta di Palanta RN. > > Sekedar tambahan info sajo > Pd tahun 1967,JB dgn ditemani beberapa teman eksponen 66 ex >Sumbar,menemui Jendral Besar A.H.Nasution/Ketua MPRS dirumah beliau.jln >T.Umar,dlm rangka minta bantuan/saran beliau agar 'kesatuan Kodam Diponegoro' >nn bertugas di Sumbar diganti dgn kesatuan dari Siliwangi(hal ini mempunyai >kasus sendiri). > Mengetahui kami ex Sumbar dlm sessi tanya jawab, Pak Nas mengatakan bhw >soal prri "kalau A.Hussein mentaati pesan saya untuk menunggu kembalinya saya >dari Moskow(kunjunganMenko Hankam/Pangab ) akhir Desember thn >1961,PENYELESAIAN masalah prri di Sumbar AKAN sama dgn penyelesaian >Permesta."Namun sayang Achmad Husein bertindak sendiri-sendiri...Pak Nas >menunduk n menghela napas panjaaang! > Menurut beliau lebih lanjut,"penyelesaian masalah Permesta pertengahan thn >1961, harus memuaskan kedua belah pihak artinya pihak Permesta tidak merasa >dikalahkan/menyerah;Pem Pusat dhi diwakili oleh Menko Hanjam/Pangab juga tidak >merasa sebagai pemenang,krn itu dgn tulus 'menerima kembali' semua slag orde >Permesta sejak dari pegawai si pil sampai kesatuan militer permesta, dlm >pangkuan Ibu Pertiwi secara utuh tanpa ada nn ditangkap/ditahan di RTM." > Perundingan tata cara penyelesaian Permesta ini terjadi disuatu desa di >kawasan kota Menado nn terletak antara kota Tomohon n kota kecamatan >Kinilau,Sulut. >Pihak Permesta diwakili oleh Letkol Vence Sumual cs n pihak Pem Pusat diwakili >oleh Menko Hankam/Pangab,Jend.A.H Nasution.Perundingan ini difasilitasi oleh >Kol.Alex Kawilarang,putra Kawanua jua. > Dlm perundingan itu al distujui bhw kesatuan tempur ex Permesta a.l. akan >ditampung dlm kesatuan Banteng Raiders Kostrad di Malang(ini juga mempunyi >kisah tersendiri) > Kenyataannya sampai sekarang knkn Yansen SEMUA kawula Kawanua tidak pernah >merasa ditundukkan/dikalahkan oleh Pem Pusat spt halnya pengala man nn Yensen >alami di Sulut. > > Jadi babedo bana akibaik psychologis n kebanggan bagi kawula di Sulut >tu.mereka dgn bangga secara normal sebagai rang Sulut walaupun pernah >memberontak,balawanan bana dgn kondisi kawula Minang ex prri di Sumbar,mereka >lari lintang pukang keluar daerah Sumbar sesudah pemberontakan itu tanpa ada >penyelesaian nasib mereka,dgn cara sendiri-sendiri ada nn merobah identitas >diri mereka,maandokkan diri,krn harga diri Rang Minang secara keseluruhan lah >'basimpurehan' karna kalah/ditundukan oleh Pem Pusat cq oleh kesatuan Militer >Kodam. 17 Agustus.Baa janyo awak lai > > Sekedar info Yansen,JB ukatu pemberontakan prri tu lah baumua 17thn-kls I >SMAN Piaman(pra prri),lah ikuik latihan militer prri;mengalami masa2 permulaan >prri,masa prri lari cigin karimbo,masa mancaliak'kehidupan pelarian prri di >rimbo(kenyataan hidup n kehidupan nn memilukan),kembali bersekokah(SMAN >Piamanthn 1959),pasca prri(kuliah di UI) al aktifis campus intra n >ekstra(1962-1968),sempat bersinggungan baik dgn penguasa utama Orba n >pelaksananya (1966-1968). > > Semoga info ini menambah wawasan Yansen n para kanakan nn ingin >mengetahui seluk beluk, kenapa terdapat perbedaan rehabilitasi PRRI jo >Permesta. > > JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di >Bonjer,Jakbar. >Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > >-Original Message- >From: "Sri Yansen" >Sender: rantaunet@googlegroups.com >Date: Sun, 01 Sep 2013 13:52:58 >To: Dr. Saafroedin Bahar; >rantaunet@googlegroups.com >Reply-To: rantaunet@googlegroups.com >Cc: Rantaunet >Subject: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > >Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan alah >dijalehkan Pak Saaf. > >Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. bekas >anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak
Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
> memberontak,balawanan bana dgn kondisi kawula Minang ex prri di > Sumbar,mereka lari lintang pukang keluar daerah Sumbar sesudah > pemberontakan itu tanpa ada penyelesaian nasib mereka,dgn cara > sendiri-sendiri ada nn merobah identitas diri mereka,maandokkan diri,krn > harga diri Rang Minang secara keseluruhan lah 'basimpurehan' karna > kalah/ditundukan oleh Pem Pusat cq oleh kesatuan Militer Kodam. 17 > Agustus.Baa janyo awak lai > > Sekedar info Yansen,JB ukatu pemberontakan prri tu lah baumua > 17thn-kls I SMAN Piaman(pra prri),lah ikuik latihan militer prri;mengalami > masa2 permulaan prri,masa prri lari cigin karimbo,masa mancaliak'kehidupan > pelarian prri di rimbo(kenyataan hidup n kehidupan nn memilukan),kembali > bersekokah(SMAN Piamanthn 1959),pasca prri(kuliah di UI) al aktifis campus > intra n ekstra(1962-1968),sempat bersinggungan baik dgn penguasa utama Orba > n pelaksananya (1966-1968). > > Semoga info ini menambah wawasan Yansen n para kanakan nn ingin > mengetahui seluk beluk, kenapa terdapat perbedaan rehabilitasi PRRI jo > Permesta. > > JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini > di Bonjer,Jakbar. > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > -----Original Message- > From: "Sri Yansen" > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sun, 01 Sep 2013 13:52:58 > To: Dr. Saafroedin Bahar; > rantaunet@googlegroups.com > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Cc: Rantaunet > Subject: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > > Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan > alah dijalehkan Pak Saaf. > > Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. > bekas anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak > Syafrudin...mengalami depresi barek. > . > > sajak ambo mengenal beliau sampai akhir hayat beliau...mungkim bisa > dietong kalimat nan beliau pernah ucapkan ka ambo.. > > Saketek agak babeda wakatu ambo melakukan perjalanan dari Makasar ka > Sengkang > di salah satu tempat labiah kurang kondisi jalan sarupo kelok sambilan.. > tanpa ado carito mengenai peristiwa prri sabalunnyo. > Si bapak ko langsuang bacarito dg penuh semangat bagaimana mereka > menghabisi 2 truk nan barisi tentara dari jawa dilokasi tu > > ado tanyo ambo ciek ka Pak Saaf.. > Ba'a kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta agak babeda...apo dek > karano urang kito sangat mudah dikalahkan? > > Wassalam > sri yansen/lk/41+/painan > . > > > > -- > Sent from my Nokia > > --Original message-- > From: Dr. Saafroedin Bahar > To: "rantaunet@googlegroups.com" > Cc: "Rantaunet" > Date: Sunday, September 1, 2013 5:27:37 PM GMT+0700 > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI. > > Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. > Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah > Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim > Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon, urang awak hanyo punyo satu setengah > batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar > nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado > dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara. > Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana parang wakatu itu, > wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil > civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi > bubua. Tangan mancancang bahu mamikua. > Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak > basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. > Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat > B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, > tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah. Korvet " Hang Tuah" dibomnyo > sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat > sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka > dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, > sampai kini. > Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. > Sent from my iPad > > On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote: > > > > > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه > > Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu > baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, > ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau > indak buliah disabui
Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Sanak Zaid Dunil, ambo lai mandanga carito ttg semangat manjalang parang tu, dan apo nan tajadi dalam kenyataannyo. Tapi kadipangaan lai. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zaid Dunil Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 11:05:09 To: Rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Pak Saaf , Pak ZA dan Sanak sapalanta n a h Apo nan dikamukokan pak Saaf tu , ambo rasokan katiko Padang di bombardier dari laut oleh kapal kapal perang tentara ‘pusat’, kalau indak salah selamo hampir dua hari. Ambo tingga di tapi lawik di Padang, nampak jaleh katiko parang tu kapa parang indak jauh bana dari pantai. Tapi tentara PRRI indak bisa berbuat apa apa terhadap kapal itu karena kita memang tidak punya senjata melawannya. Senjata paling hebat yang kita punya nan nampak di ambo hanyo Mitraliur caliber 12,7 buatan Amerika yang di bangga banggakan, tapi baa lo ka malawan kapa parang jo senjato 12,7 tu ?. Karano persenjataan awak memang tidak memadai, tidak ada perlawanan sama sekali. Hari katigo setelah dua hari Padang dihujani mortir dari kapa parang, tentara pusat masuak ka Padang dengan malenggang kangkung. Mereka mendarat di Ulak Karang tanpa perlawanan karena tentara prri sudah lari ka rimbo. Sebabnyo sasuai dengan yang pak Saaf kemukakan, kekuatan awak indak barimbang jo tentara nan datang tu. Tentara professional jumlahnyo talampau saketek dan tentara pelajar alun ada pangalaman dan hanyo bermodal semangat. Iko mungkin nan kurang dietong bana dek pamimpin pamimpin awak katiko tu. Awak kalah telak. Kalau semangat menjelang parang tu iyo sabana tinggi. Ambo hadir di rapek raksasa di kantor Gubernur, katiko Let Kol Ahmad Husein berpidato ber api api, sambil mengatakan : “ Saya menentang kebijakan Pusat bukan karena pangkat. Saya tidak perlu pangkat” dan Tanda pangkat Let Kol (Bintang dua dengan dasar hitam) itupun dicopotnya dari pundaknya dan dilemparkannya ke tengah massa. Dan massa saat itu menyambutnya denga sangat antusias , mendukung argument untuk memisahkan diri dari NKRI dan membentuk PRRI. Saya ketika itu baru klas 1 pada SMP Negeri 1 Pdg (umur 14 tahun) dan sekolah saya dikerahkan untuk menghadiri rapat raksasa di Kantor Gubernur Sumatra Tengah itu. Ketika itu sayapun bersemangat dan ingin rasanya ikut menjadi tentara pelajar , sayang umur belum cukup. Selama lebih kurang 2 tahun di Sumbar ditempatkan satuan dari Diponegoro, yang ternyata tidak disukai masyarakat karena perlakuan mereka yang dirasakan kasar dan kurang manusiawi.. Setelah diganti dengan kesatuan dari Siliwangi dari Jawa Barat, tampak masyarakat lebih menerima. Rupanya pergantian itu karena ada permintaan dari tokoh2 mahasiswa UI dari Sumbar (oleh Pak ZA dkk) yg menghadap Jendral AH Nasution. Wassalam. Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. 2013/9/2 Zubir Amin >Quote : Baa kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta > berbeda..unquote. > > Knkn Sri Yansen n para sanak nn ingin tahu ttg rehabilitasi ex > pemberontakan prri n permesta di Palanta RN. > > Sekedar tambahan info sajo > Pd tahun 1967,JB dgn ditemani beberapa teman eksponen 66 ex > Sumbar,menemui Jendral Besar A.H.Nasution/Ketua MPRS dirumah beliau.jln > T.Umar,dlm rangka minta bantuan/saran beliau agar 'kesatuan Kodam > Diponegoro' nn bertugas di Sumbar diganti dgn kesatuan dari Siliwangi(hal > ini mempunyai kasus sendiri). > Mengetahui kami ex Sumbar dlm sessi tanya jawab, Pak Nas mengatakan > bhw soal prri "kalau A.Hussein mentaati pesan saya untuk menunggu > kembalinya saya dari Moskow(kunjunganMenko Hankam/Pangab ) akhir Desember > thn 1961,PENYELESAIAN masalah prri di Sumbar AKAN sama dgn penyelesaian > Permesta."Namun sayang Achmad Husein bertindak sendiri-sendiri...Pak Nas > menunduk n menghela napas panjaaang! > Menurut beliau lebih lanjut,"penyelesaian masalah Permesta pertengahan > thn 1961, harus memuaskan kedua belah pihak artinya pihak Permesta tidak > merasa dikalahkan/menyerah;Pem Pusat dhi diwakili oleh Menko Hanjam/Pangab > juga tidak merasa sebagai pemenang,krn itu dgn tulus 'menerima kembali' > semua slag orde Permesta sejak dari pegawai si pil sampai kesatuan militer > permesta, dlm pangkuan Ibu Pertiwi secara utuh tanpa ada nn > ditangkap/ditahan di RTM." > Perundingan tata cara penyelesaian Permesta ini terjadi disuatu desa > di kawasan kota Menado nn terletak antara kota Tomohon n kota kecamatan > Kinilau,Sulut. > Pihak Permesta diwakili oleh Letkol Vence Sumual cs n pihak Pem Pusat > diwakili oleh Menko Hankam/Pangab,Jend.A.H Nasution.Perundingan ini > difasilitasi oleh Kol.Alex Kawilarang,putra Kawanua jua. > Dlm perundingan itu al distujui bhw kesatuan tempur ex Perme
Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Sato loo manukuak snek.. Manuruik ambo, samangaik sabalun parang tu manandokan urang awak/minang punyo harago diri yang tinggi, berani memperjuangkan sesuatu yang dianggapnya benar.. Rasonyo iko merupakan sikap ksatria yang paliang hakiki,.. ksatria itu indak identik jo masuak tentara, tapi berani memperjuangkan kebenaran dan keadilan.. Apolah aratinyo masuak tentara kalo hanyo digunokan untuak menindas perjuangan rakyat menuntut haknyo. Apolah artinyo masuak tentara kalo hanyo mengabdi pada kekuasan yang korup dan diktator, bantuak yang kiniko kito liek dilakukan tentara di mesir yang dengan darah dingin mambantai rakyatnyo sendiri.. Kejadian di mesir kiniko manuruik pandangan ambo buliah kito analogikan dengan perjuangan PRRI/ Masyumi tahun 60-an.. Tesis/pandangan yang mangatokan urang Minang indak antusias masuak tentara karano kurang jiwa ksatria, panakuik dan hanyo gadang sorak rasonya indak batua samo sakali..Urang awak/minang kurang antusias masuak tentara karano memang kharakternyo yang egaliter, intelek, pragmatis, bebas dan proud (kadang kelihatan sombong) memang kurang cocok jadi tentara yang monolitik dengan system komando top down, tanpa ada kesempatan untuak membantah dan berkreasi sendiri sesuai hati nuraninyo. Ambo lahia pas PRRI salasai tahun 1962... Alhamdulilah sampai kini lai indak maraso jadi pecundang dan tetap bangga dengan urang gaek yang sato PRRI walaupun akibatnyo kaluarga jadi tacarai barai.. Dan dari pengamatan ka kawan kawan sa-angkatan rasonyo indak ado loo nampak dari mereka ko mentalitas pecundang (loser mentality) masih lai juo tagak kapalo kami kami dimaa-pun barado,.. .. Dan kalau ado urang Minang yang indak suko baminang minang rasonyo bukan karano efek PRRI, tapi memang alah pilihannyo bantuak itu.. ado indak ado PRRI inyo akan bantuak itu juo, indak bangga ka akarnyo.. atau inyo punyo tujuan, strategy dan mungkin rahasio yang dijagonyo.. Wass, Sfd, KL On 9/2/13, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: > Sanak Zaid Dunil, ambo lai mandanga carito ttg semangat manjalang parang tu, > dan apo nan tajadi dalam kenyataannyo. > Tapi kadipangaan lai. > Wassalam, > SB. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -Original Message- > From: Zaid Dunil > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Mon, 2 Sep 2013 11:05:09 > To: Rantaunet > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > > Pak Saaf , Pak ZA dan Sanak sapalanta n a h > > Apo nan dikamukokan pak Saaf tu , ambo rasokan katiko Padang di bombardier > dari laut oleh kapal kapal perang tentara ‘pusat’, kalau indak salah selamo > hampir dua hari. Ambo tingga di tapi lawik di Padang, nampak jaleh katiko > parang tu kapa parang indak jauh bana dari pantai. Tapi tentara PRRI indak > bisa berbuat apa apa terhadap kapal itu karena kita memang tidak punya > senjata melawannya. Senjata paling hebat yang kita punya nan nampak di ambo > hanyo Mitraliur caliber 12,7 buatan Amerika yang di bangga banggakan, tapi > baa lo ka malawan kapa parang jo senjato 12,7 tu ?. Karano persenjataan > awak memang tidak memadai, tidak ada perlawanan sama sekali. Hari katigo > setelah dua hari Padang dihujani mortir dari kapa parang, tentara pusat > masuak ka Padang dengan malenggang kangkung. Mereka mendarat di Ulak Karang > tanpa perlawanan karena tentara prri sudah lari ka rimbo. Sebabnyo sasuai > dengan yang pak Saaf kemukakan, kekuatan awak indak barimbang jo tentara > nan datang tu. Tentara professional jumlahnyo talampau saketek dan tentara > pelajar alun ada pangalaman dan hanyo bermodal semangat. Iko mungkin nan > kurang dietong bana dek pamimpin pamimpin awak katiko tu. Awak kalah > telak. > > Kalau semangat menjelang parang tu iyo sabana tinggi. Ambo hadir di rapek > raksasa di kantor Gubernur, katiko Let Kol Ahmad Husein berpidato ber api > api, sambil mengatakan : > > “ Saya menentang kebijakan Pusat bukan karena pangkat. Saya tidak perlu > pangkat” dan Tanda pangkat Let Kol (Bintang dua dengan dasar hitam) itupun > dicopotnya dari pundaknya dan dilemparkannya ke tengah massa. Dan massa > saat itu menyambutnya denga sangat antusias , mendukung argument untuk > memisahkan diri dari NKRI dan membentuk PRRI. Saya ketika itu baru klas 1 > pada SMP Negeri 1 Pdg (umur 14 tahun) dan sekolah saya dikerahkan untuk > menghadiri rapat raksasa di Kantor Gubernur Sumatra Tengah itu. Ketika itu > sayapun bersemangat dan ingin rasanya ikut menjadi tentara pelajar , sayang > umur belum cukup. Selama lebih kurang 2 tahun di Sumbar ditempatkan satuan > dari Diponegoro, yang ternyata tidak disukai masyarakat karena perlakuan > mereka yang dirasakan kasar dan kurang manusiawi.. Setelah diganti dengan > kesatuan dari Siliwangi dari Jawa Barat, tampak masyarakat lebih menerima. > R
Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Saaf Yth. Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional. Namun di baliak itu, ambo lai pernah basuo dan mewawancarai salah seorang pelaku sejarah PRRI yang dimulai dengan pendirian dewan banteng. Liauko adolah perwira penghubung PRRI jo pentolan di LN, jo Pak Soemitro. Beliau juo punyok kontak khusus dengan CIA di Malaysia, Filifina hingga Jepang. Terakhir beliau bermukim di Jepang dan menjadi wartawan Asahi Shimbun dan jadi penyiar di NHK. Manuruik caritonyo, beliau pernah ingin 'balas dendam' ka Bung Karno saat berkunjung ke Jepang. Tapi dilarang dek Pak Mitro. Karena itu, beliau langsung membuka tali persahabatan dengan BK melalui bu Dewi Soekarno. Namonyo Letnan Sebastian. Inyo mengaku sempat dipersulit berusaha. Tapi karano lai pandai mambaokan diri, nyo kemudian menjadi 'Bapak' bagi pengusaha ukuran Jepara, sehingga ukiran jepara bisa diekspor ke luar negeri. Beliau juo kemudian jadi perintis usaha rotan Cirebon. Beliau yang menggairahkan industri rotan di Cirebon. Kini, usahanya di bawah Bendera Tanamas Industry mengalami kemerosotan akibat Memperdag era Marie Pangestu membolehkan lagi ekspor rotan setengah jadi. Akibatnya, rotan setengah jadi itu dibawa ke China dan pengusaha rotan Cirbeon kalah bersaing di dunia internasional karena produk China yang bahan bakunya dari Indonesia bisa lebih murah Salam, Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 02:52:41 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun. Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali
Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Iyo lo tu mah ... Kok iyo serius ka mancaduang juo urang Minang sudah ko, tu bilo juo lai kok indak kini ? Pa jago2an lah lai dek sanak tu ... wasalam abp Dari: "syaff...@gmail.com" Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 2 September 2013 15:53 Judul: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf Yth. Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah. Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun panuah. Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek kultur, tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek.. Tapi ado unsur asing nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah. Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan masuak dari lua Sumbar, sarupo Syamsu Djalal dari Cirebon, M.Fikri dari Medan, Yasril Yakub dari DKI, Ali Amran dari Banduang dan ambo sendiri dari Jogja. Dari jumlah 30 urang itu nan dapek bintang*** 2 urang, bintang ** 5 urang, bintang* 1 urang. Ambo jo Ali Amran Siddik sasudah lulus AMN mamiliah masuak Batalyon 401 / Banteng Raiders, di Semarang. Masuaknyo kami sempat dicurigai sabagai PRRI nan kamambaleh dandam ka mereka nan pernah terkenal kejam waktu PRRI. Batalyon ko pernah dipimpin dek Letkol Untung salah satu pemimpin pemberontak G30S/PKI. Iko sekedar maramikan sajo Wassalam, Asmardi Arbi On 02/09/2013 09:02, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: Babeda pandapek tantu buliah Sanak Sutan Lembang Alam. Tanpa mangurangi hormat ambo ka para pejuang urang awak, namun baparang dan jadi prajurit bukanlah tradisi Minang. Kalau ado kesempatan kalua tentara, banyak nan kalua. Untuak masuak tentara, banyak nan anggan. Jadi indak ado kelas prajurit profesional sarupo di Jawa. Nan ado adolah ' militia', sasudah parang salasai, mereka pulang kampuang. Wakatu PRRI, nan TNI aktifnyo saketek, militia indak pulo siap. Di Manado, baik TNI aktif maupun militia sangaik siap. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! *From: * Muhammad Dafiq Saib *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 1 Sep 2013 18:47:44 -0700 (PDT) *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Manolah pak Saaf sarato dunsanak sa palanta. Ado ciek lai nan ambo kurang sapandapek jo pak Saaf. Katiko pak Saaf mangecek-an bahaso; 'Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa.' Ambo raso hal iko sangaik indak batua. Urang Minang sangaik punyo tradisi kaprajuritan. Caliaklah, baa parang Paderi bisa balangsuang jauah labiah lamo dari parang Diponegoro. Bahkan parang Paderi diakui dek Bulando sabagai parang nan barek salain dari parang Aceh. Di jaman awal kamerdekaan, masyarakaik Minangkabau samo jo masyarakaik mano sajo di Jawa, maangkek sinjato malawan Bulando, banyak diantaro baliau-baliau ko nan gugur dalam parang. Ambo raso, dek kaseriusan urang awak bajuang maso itulah mangko PDRI bajuang dari nagari awak. Sabalun pristiwa PRRI ado babarapo tentara urang awak nan samo tinggi pangkaikno jo kabanyakan kumandan tentara di daerah lain. Sarupo Letnan Kolonel Ahmad Husein, Kolonel Dahlan Jambek. Jadi alah ado juo kelas ksatria. Awak musti mancaliak kajadian maso itu sabagai sabuah takdir Allah nan memang iyo alah sarupo itu tajadino. Kalau awak caliak baa mangko baliau-baliau tu (manuruik pak Saaf) manggaregak, karano manuruik baliau-baliau tu memang iyo ado nan paralu dikoreksi. Cuma tanggapan dari pamarintah pusek tanyato sabana kareh, bukanno manarimo bahaso ado nan paralu dikoreksi. 'Malangno' pulo untuak urang PRRI maso itu, tanyato dari pihak tentara PRRI nan sabana militer, masih di awal parang, banyak dan baputa arah, babaliak bagabuang ka tentara pusek, sahinggo parang tu jadi cayah dan indak saimbang. Namun baitu, iko nan ambo cataik bana, sangat disayangkan bahaso tentara pusek acok balaku sangaik dilua kapatutan, manembaki rakyaik, anak-anak mudo, urang-urang padusi
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Tarimo kasih kkd Asmardi Arbi. Iko ulasan nan sangaik manarik dari kkd. nan adolah anggota ABRI dan mancaliak pristiwa PRRI agak sarupo jo caro pandang ambo, bahaso urang-urang PRRI ko 'manggaregak' dek karano ingin mangoreksi arah perpolitikan di maso itu. Ado carito lain saketek tantang 'manggaregak' ko, di jaman Umar bin Khaththab radhiyallhu 'anhu katiko baliau baru dibai'at jadi khalifah manggantian khalifah Abu Bakar As Siddiq radhiyallhu 'anhu. Tasabuik dalam kisah ado surang anak mudo nan biaso-biaso saja mangecek ka Umar, ' Wahai Umar, kalau angkau mamacik amanah ko sasuai jo tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ambo ka ikuik ba makmum di balakang angkau. Tapi jikok angkau ka mamarintah bak nan ka lamak di hati angkau sajo, mako padang ambo ko manabeh lihia angkau.' Umar nan badanno gadang, nan indak takuik di sia-sia, bahkan katiko baliau ka pai hijrah manyusul Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ka Madinah mamproklamirkan ka urang Quraisy di masjidil haram sambia mangecek-an; 'Aden ka barangkek ka Madinah! Kok lai kalian nan ingin anakno jadi yatim, ingin binyino jadi jando, hadanglah den dek kalian. Aden ka barangkek bisuak pagi.' Iyo indak ado nan talok mahadang baliau doh. Lalu, ado anak mudo nan antah sia-sia, manggaregak ka manabeh lihia baliau kalau baliau salah jalan. Kalau jo emosi lah baliau tarimo 'garegak' 'paja' na antah sia-sia ko, sakali kalatiak dek baliau mungkin basimbah darah anak mudo ko. Tapi indak itu nan dikarajoan Umar doh. Baliau hinokkan bana 'garegak' anak mudo tu. Baliak ka carito PRRI ko baliak. Nan ambo danga, dan nan ambo caliak maso itu, urang PRRI ko baliak ka pangkuan ibu pertiwi sacaro baelok-elok. Indak bagai dikatoan mareka ko sabagai urang nan kalah parang, tapi sabagai dunsanak nan pulang dari rimbo. Inyiak Sunguik panah manulih baa suasana katiko baliau jo rombongan ditarimo sacaro elok-elok dalam sabuah upacara di Kiktenggi maso itu, di akhir paparangan tu. Walaupun karugian mungkin iyo agak banyak di fihak urang PRRI. Sayangno, urang-urang militer / basanjato dari pihak PRRI lai aman-aman sajo sasudah itu, walaupun kadinasan mareka sabagian gadang indak diakui. Balain jo urang-urang tuo pamimpin politik nan langsuang dimasuak-an ka panjaro dek pamarintah. Sia nan sabana kalah? Nan bakatabuangan lari dari kampuang halaman sasudah parang PRRI ko? Adolah rakyaik banyak nan jadi sasi. Nan mancaliak kakejaman parang. Ditambah suasana politik sasudah itu di maa PKI sabana bagak dan dapek angin. (bagian iko nan ambo tuangkan dalam carito 'Anak Manusia Korban Politik'). Iyo angek kaduduak-an kabanyakan urang kampuang, sahinggo tabang hambua mareka ka rantau. Kasimpulanno, iyo balain-lain kasimpulan carito PRRI ko tagantuang dari suduik maa awak mamandang Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi ________ From: Asmardi Arbi To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 3, 2013 11:25 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah. Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun panuah. Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek kultur, tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek.. Tapi ado unsur asing nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah. Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan ma
RE: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Mak Dave jo adidunsanak Palanta, Mendukung carito Mak Dave ko, ambo kutipkan saketek potongan tulisan di buku nan ambo buek khusus untuak Papa sebagai hadiah dari amuahnyo Papa bacarito panjang leba jo ambo satalah sakian puluah tahun ambo indak tau manau jo kisah ko. - Beberapa hari kemudian setelah Papa selesai proses menyerahnya dan berpisah dengan rombongan terakhir Pak Imam (DR M Natsir) di Gang Kenanga (persembunyian terakhir DR M Natsir di pedalaman hutan Rimbo Masang) tanpa harus bersumpah sebab di Lubuk Sikaping tidak terlalu ketat proses menyerah. Hanya bikin surat pernyataan saja dan itu bisa langsung diproses untuk pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Papa jalan ke pasar pagi Simpang Tembok yang berjarak sekitar 8 km dari rumah nenek di Tilatang Kamang, tapi kalo dengan rumah kami di Bukittinggi hanya sekitar 1 km saja. Setiba disana Papa duduk di sebuah kedai kopi. Sebenarnya Papa ingin menyelidiki dan memastikan pembunuhan sadis Pak Kol. Dahlan Djambek dan ajudannyo bernama Yus, ketika menginap di kampung Lariang itu. Konon kabarnya adalah seorang preman di Simpang Tembok itu yang bernama Ancok Gandi. Kebetulan saat itu ada keponakan Papa yang juga jadi preman di Simpang Tembok itu. Kita sebut saja namanya Capuak. Saat itu di kedai itu ada Ancok Gandi ini juga sedang minum kopi. Rumor tentang keberhasilan preman Ancok Gandi ini beredar melesat dari mulut ke mulut pada masa itu. Melihat Papa ikut duduk minum kopi di kedai itu, keponakan Papa ini mendekati Ancok Gandi, terus dia berbisik ke Ancok Gandi sambil melirik Papa. Ancok Gandi langsung melihat galak kearah Papa. Rupanya si Capuak membisiki Ancok Gandi bila Papa adalah seorang Tentara Lua (Tentara PRRI) dan dekat dengan pimpinan sipil PRRI. Terjadi persitegangan antara mereka bertiga saat itu. Si Ancok Gandi dengan congkaknya langsung cabut pistolnya yang tersembunyi dibalik bajunya langsung diarahkannya ke kepala Papa. "Ang macam-macam Ang, den tembak (kamu macam-macam saya tembak)," katanya congkak. Untung saja si Ancok Gandinya masih agak sedikit waras untuk tidak bikin sensasi di tengah pasar pagi Simpang Tembok Bukittinggi saat itu. Dia hanya ingin menunjukkan ke orang-orang yang berada di sekitar sana kalo dia itu 'Orang Bagak' (Preman) berkuasa karena dapat dukungan Tentara Pusat. Hal itu terbayar penuh setelah tahun bejalan dan Ancok Gandipun sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Selama dia sakit tidak seorangpun yang peduli dengannya dan bahkan sampai akhirnya dia meninggal di Simpang Tembok itu, tidak ada warga yang mau menyelenggarakan jenazahnya sebab dia sudah berkoar kalo dia itu Komunis, hanya ada seorang kemenakannya yang akhirnya menyelenggarakan jenazah Ancok Gandi. Ancok Gandipun lunas di dunia. Salam 'Jasmerah' Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Muhammad Dafiq Saib Sent: Wednesday, September 04, 2013 8:01 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Tarimo kasih kkd Asmardi Arbi. Iko ulasan nan sangaik manarik dari kkd. nan adolah anggota ABRI dan mancaliak pristiwa PRRI agak sarupo jo caro pandang ambo, bahaso urang-urang PRRI ko 'manggaregak' dek karano ingin mangoreksi arah perpolitikan di maso itu. Ado carito lain saketek tantang 'manggaregak' ko, di jaman Umar bin Khaththab radhiyallhu 'anhu katiko baliau baru dibai'at jadi khalifah manggantian khalifah Abu Bakar As Siddiq radhiyallhu 'anhu. Tasabuik dalam kisah ado surang anak mudo nan biaso-biaso saja mangecek ka Umar, ' Wahai Umar, kalau angkau mamacik amanah ko sasuai jo tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ambo ka ikuik ba makmum di balakang angkau. Tapi jikok angkau ka mamarintah bak nan ka lamak di hati angkau sajo, mako padang ambo ko manabeh lihia angkau.' Umar nan badanno gadang, nan indak takuik di sia-sia, bahkan katiko baliau ka pai hijrah manyusul Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ka Madinah mamproklamirkan ka urang Quraisy di masjidil haram sambia mangecek-an; 'Aden ka barangkek ka Madinah! Kok lai kalian nan ingin anakno jadi yatim, ingin binyino jadi jando, hadanglah den dek kalian. Aden ka barangkek bisuak pagi.' Iyo indak ado nan talok mahadang baliau doh. Lalu, ado anak mudo nan antah sia-sia, manggaregak ka manabeh lihia baliau kalau baliau salah jalan. Kalau jo emosi lah baliau tarimo 'garegak' 'paja' na antah sia-sia ko, sakali kalatiak dek baliau mungkin basimbah darah anak mudo ko. Tapi indak itu nan dikarajoan Umar doh. Baliau hinokkan bana 'garegak' anak mudo tu. Baliak ka carito PRRI ko baliak. Nan ambo danga, dan nan ambo caliak maso itu, urang PRRI ko baliak ka pangkuan ibu pertiwi sacaro baelok-elok. Indak bagai dikatoan mareka ko sabagai urang
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Rina, Mamanda, Bundo jo Sanak Palanta Menyenangkan sekali, ternyata Topik PRRI tidak 100 % alah di tutuik di palanta ko. Sebagai generasi mudo nan haus curito PRRI dari berbagai perspektif, ambo sanang mambaco segala informasi terkait PRRI dari berbagai perspektif, termasuk diskusi dengan judul posting RE: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI ko. Ambo khawatir kapatang "kesalahan" ambo memposting satu topik tentang PRRI yang ambo temukan di google yang kemudian ambo persilahkan urang dapua untuak mengapuih topik itu karena menimbulkan keresahan, itulah akhir dari topik PRRI di palanta ko. Tapi ternyata tidak, iko hanyo soal posisi dan bagaimana mengangkat topik iko. Kini disuduik ambo banyak mencatat dari diskusi-diskusi tentang topik PRRI ko, tentang bagaimana generasi-generasi beserta posisi dan pengalaman yang dialami dalam mensikapi PRRI. Ambo disuduik berharap mamanda sekalian teruslah berdiskusi soal PRRI dan kalau ado mamanda yang lain membuka topik baru terkait PRRI, ambo akan senang sekali, kehausan ambo tentang curito sejarah beserta segala penilaian mamanda tentang peristiwa nan indak mungkin dihapuih dalam lembar sejarah Minangkabau ko, akan memberikan gambaran ka ambo nan indak mengalami lansuang ko. Alhamdulillah, semakin lamak ambo duduak disuduik mambaco uraian dari mamanda sekalian Salam Andiko Sutan Mancayo Status : Kamanakan di RN Pada Rabu, 04 September 2013 8:58:40 UTC+7, Rina Permadi menulis: > > Mak Dave jo adidunsanak Palanta, > > > > Mendukung carito Mak Dave ko, ambo kutipkan saketek potongan tulisan di > buku nan ambo buek khusus untuak Papa sebagai hadiah dari amuahnyo Papa > bacarito panjang leba jo ambo satalah sakian puluah tahun ambo indak tau > manau jo kisah ko. > > - > > > > Beberapa hari kemudian setelah Papa selesai proses menyerahnya dan > berpisah dengan rombongan terakhir Pak Imam (DR M Natsir) di Gang Kenanga > (persembunyian terakhir DR M Natsir di pedalaman hutan *Rimbo Masang*) > tanpa harus bersumpah sebab di Lubuk Sikaping tidak terlalu ketat proses > menyerah. Hanya bikin surat pernyataan saja dan itu bisa langsung diproses > untuk pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Papa jalan ke pasar pagi > Simpang Tembok yang berjarak sekitar 8 km dari rumah nenek di Tilatang > Kamang, tapi kalo dengan rumah kami di Bukittinggi hanya sekitar 1 km saja. > Setiba disana Papa duduk di sebuah kedai kopi. Sebenarnya Papa ingin > menyelidiki dan memastikan pembunuhan sadis Pak Kol. Dahlan Djambek dan > ajudannyo bernama Yus, ketika menginap di kampung Lariang itu. Konon > kabarnya adalah seorang preman di Simpang Tembok itu yang bernama Ancok > Gandi. > > > > Kebetulan saat itu ada keponakan Papa yang juga jadi preman di Simpang > Tembok itu. Kita sebut saja namanya Capuak. Saat itu di kedai itu ada Ancok > Gandi ini juga sedang minum kopi. Rumor tentang keberhasilan preman Ancok > Gandi ini beredar melesat dari mulut ke mulut pada masa itu. > > > > Melihat Papa ikut duduk minum kopi di kedai itu, keponakan Papa ini > mendekati Ancok Gandi, terus dia berbisik ke Ancok Gandi sambil melirik > Papa. Ancok Gandi langsung melihat galak kearah Papa. Rupanya si Capuak > membisiki Ancok Gandi bila Papa adalah seorang *Tentara Lua *(Tentara > PRRI) dan dekat dengan pimpinan sipil PRRI. > > > > Terjadi persitegangan antara mereka bertiga saat itu. Si Ancok Gandi > dengan congkaknya langsung cabut pistolnya yang tersembunyi dibalik bajunya > langsung diarahkannya ke kepala Papa. > > “*Ang macam-macam Ang, den tembak *(kamu macam-macam saya tembak),” > katanya congkak. > > > > Untung saja si Ancok Gandinya masih agak sedikit waras untuk tidak bikin > sensasi di tengah pasar pagi Simpang Tembok Bukittinggi saat itu. Dia hanya > ingin menunjukkan ke orang-orang yang berada di sekitar sana kalo dia itu ‘ > *Orang Bagak’* (Preman) berkuasa karena dapat dukungan Tentara Pusat. > > > > Hal itu terbayar penuh setelah tahun bejalan dan Ancok Gandipun > sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Selama dia sakit tidak seorangpun > yang peduli dengannya dan bahkan sampai akhirnya dia meninggal di Simpang > Tembok itu, tidak ada warga yang mau menyelenggarakan jenazahnya sebab dia > sudah berkoar kalo dia itu Komunis, hanya ada seorang kemenakannya yang > akhirnya menyelenggarakan jenazah Ancok Gandi. > > > > Ancok Gandipun lunas di dunia. > > > > Salam ‘Jasmerah’ > > Rina, 35, Batam > > > > > > > > > > *From:* rant...@googlegroups.com [mailto: > rant...@googlegroups.com ] *On Behalf Of *Muhammad Dafiq Saib > *Sent:* Wednesday, September 04, 2013 8:01 AM > *To:* rant...@googlegroups.com > *Subject:* Re: [
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon, urang awak hanyo punyo satu setengah batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara. Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana parang wakatu itu, wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi bubua. Tangan mancancang bahu mamikua. Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah. Korvet " Hang Tuah" dibomnyo sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, sampai kini. Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. Sent from my iPad On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote: > > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه > Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu > baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, > ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau > indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. > > Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah > pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari > 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni > semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan > bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau > mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 > kepahlawanan nan heroik. > > Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah > dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana > jatuah tapai urang awak wakatu itu. > > Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu > dan suasana di dalam maso pendudukan. > > Salam, > Fashridjal M. Noor Sidin > L65bdg > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > From: Muhammad Dafiq Saib > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 -0700 (PDT) > To: rantaunet@googlegroups.com > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu > > 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko > parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo > jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan > (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan > jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak > masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak > rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak > tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang > pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato > lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah > contoh. > > Ambo indak tau baa kaadaan maso parang di Manado. Tapi di Tanah Batak jo di > Palembang kan indak ado parang do. Nan ado iyo di Sumatera Baraik sajono maso > itu. > > Ambo baumua 7 sampai 10 taun katiko parang PRRI ko tajadi, manyaksikan > korban-korban nan jatuah, umumno anak-anak mudo saumua anak SMA, bukan > tentara, tapi anak mudo nan lari bakatabuangan dek takuik katiko tentara > pusat ko masuak, nan ditembak dari balakang. > > Jadi kasimpulan ambo, perlakuan parang nan brutal ko lah nan manjadian > trauma, kapado sebagian masyarakaik. Mambakeh sangaik buruak ka dalam pikiran. > > Wassalamu'alaikum > > > Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam > Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi > Lahir : Zulqaidah 1370H, > Jatibening - Bekasi > > From: Dr. Saafroedin Bahar. > To: Rantau Net Rantau Net > Se
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
Pak Saaf nan ambo hormati. 1. Dek ambo indak mengalami PRRI tuh, ambo ingin tau. apo sabananyo penyebab awak ko memberontak? Dek Ambo lahie pas disaat muncul PRRI. 2. Apokah karano ketidak adilan antar wilayah dengan wilayah lain atau. 3. Perseteruan antar elite militer belaka ? Penyebab PRRI ko. Iyo samar samar dek ambo apalagi buat yg muda muda. Uraian pak Saaf dibawah ini tentang kelemahan pemberontak itu patut diperjelas lagi. Quote : “ nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo..dst,. Terima kasih. Wassalam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 1 Sep 2013 17:27:37 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Rantaunet Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI. Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon, urang awak hanyo punyo satu setengah batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara. Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana parang wakatu itu, wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi bubua. Tangan mancancang bahu mamikua. Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah. Korvet " Hang Tuah" dibomnyo sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, sampai kini. Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. Sent from my iPad On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote: > > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه > Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu > baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, > ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau > indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. > > Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah > pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari > 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni > semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan > bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau > mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 > kepahlawanan nan heroik. > > Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah > dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana > jatuah tapai urang awak wakatu itu. > > Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu > dan suasana di dalam maso pendudukan. > > Salam, > Fashridjal M. Noor Sidin > L65bdg > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > From: Muhammad Dafiq Saib > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 -0700 (PDT) > To: rantaunet@googlegroups.com > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago > > Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu > > 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko > parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo > jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan > (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan > jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak > masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak > rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak > tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang > pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato > lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah > contoh. > > Ambo indak tau baa k
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
Evy, panyababnyo banyak: ado konflik elite di tingkek Pusat; ado masalah kecondongan Presiden Soekarno ka komunisme; ado Parang Dingin blok Barat jo Blok Timur; ado karano urang awak maanggap enteng kekuatan Pusat, padohal kondisi awak sacaro militer samo sekali indak siap. Ambo kurang faham baa mako pak Letkol Ahmad Husein manaruihkan juo manggaregak Pemerintah Pusat, padohal Kolonel Simbolon di Utara dan Letkol Barlian di Selatan alah keok. Bak kato pepatah: bondong aia bondong dadak, urang talongsong awak tagak. Kalau bisa, Evy bacolah babarapo buku ttg PRRI, khususnyo ttg Letkol Ahmad Husein, ado nan ditulih dek urang awak, mungkin dek Prof Mestika Zet. Kalau ingin langkok, baco juo buku biografi Kolonel Ventje Sumual. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Bung Arman, urang Manado indak Islam bagai doh. Sent from my iPad On 2 Sep 2013, at 07:59, Arman Bahar wrote: > Hoo waiii rang . > > Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... > ? > > Baru lah jaleh dek kito tu mah > > Mokasi & wasalam > abp > > Dari: Muhammad Dafiq Saib > Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" > Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45 > Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > > Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu > > Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan > lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik > Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan > lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, > samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI > diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan > dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, > salasai cakak lah habih sajo pakaro. > > Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah > sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. > > Wassalamu'alaikum, > > Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam > Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi > Lahir : Zulqaidah 1370H, > Jatibening - Bekasi > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti > subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup > Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim > email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
Oh jadih lah klu gitu, bia lah ambo ralat stek bahwa PRRI itu sabana-nyo Amerika v/s Komunis Sovyet Amerika takuik bana minyak di Sumatera Tengah ko (Caltex) lapeh ka Komunis Rusia, Amerika manompang sajo jo biduak anyuik (PRRI) tu ma ilia ... sayang biduak kandas, baru 30 September 1965 cito2 Amerika terkabul lewat badia2 Suharto nan bintang 3 tu ... wasalam abp Dari: Dr. Saafroedin Bahar Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "rantaunet@googlegroups.com" Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:33 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Bung Arman, urang Manado indak Islam bagai doh. Sent from my iPad On 2 Sep 2013, at 07:59, Arman Bahar wrote: Hoo waiii rang . > > >Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ? > > >Baru lah jaleh dek kito tu mah > > >Mokasi & wasalam >abp > > > Dari: Muhammad Dafiq Saib >Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" >Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45 >Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. > > > >Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu >Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan >lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik >Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan >lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, >samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI >diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan >dimasuak-anno ka panjaro. Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai >cakak lah habih sajo pakaro. > > >Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah >sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat. > > >Wassalamu'alaikum, > >Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam >Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi >Lahir : Zulqaidah 1370H, >Jatibening - Bekasi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Hehehe lah cocok tu Uwan Saaf Al Sejarah apapun ceritanya memang dikenang, dicatat..selalu meninggalkan pahit, manis, suka duka terutama bagi pelakunya yang masih hidup Tamasuak ortu ambo juo katiko jaman bagolak (PRRI) tu Pahit memang dek ortu ambo, dan bagi beliau itu sudah selesai tutup buku..indak namuah bacarito panjang lebar lagi Kalaupun ado sambia bagarah liau hanyo mengecek ka ambo "Ambiak sajo hikmahnyo..dek PRRI tu papa talambek menikah...padohal lah ka bajdi lai :-) Akhirnyo diumua 32-an menikah tahun 1962 Kok ndak ado PRRI antah "jadi ambo antah indak". Lebih jauhnyo..apo ambo akan lahia sebagai anak kaduo tahun 1960/1961 itupun kalau jodoh rang liau gaidh nan samo jo mama ambo kini, mungkin lai gadang peluangnyo ambo bana.. :-) Tiok tahun kalua bahasan PRRI ko di milist..lanjuik sajolah Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 07:52:51 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf Yth. Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional. Namun di baliak itu, ambo lai pernah basuo dan mewawancarai salah seorang pelaku sejarah PRRI yang dimulai dengan pendirian dewan banteng. Liauko adolah perwira penghubung PRRI jo pentolan di LN, jo Pak Soemitro. Beliau juo punyok kontak khusus dengan CIA di Malaysia, Filifina hingga Jepang. Terakhir beliau bermukim di Jepang dan menjadi wartawan Asahi Shimbun dan jadi penyiar di NHK. Manuruik caritonyo, beliau pernah ingin 'balas dendam' ka Bung Karno saat berkunjung ke Jepang. Tapi dilarang dek Pak Mitro. Karena itu, beliau langsung membuka tali persahabatan dengan BK melalui bu Dewi Soekarno. Namonyo Letnan Sebastian. Inyo mengaku sempat dipersulit berusaha. Tapi karano lai pandai mambaokan diri, nyo kemudian menjadi 'Bapak' bagi pengusaha ukuran Jepara, sehingga ukiran jepara bisa diekspor ke luar negeri. Beliau juo kemudian jadi perintis usaha rotan Cirebon. Beliau yang menggairahkan industri rotan di Cirebon. Kini, usahanya di bawah Bendera Tanamas Industry mengalami kemerosotan akibat Memperdag era Marie Pangestu membolehkan lagi ekspor rotan setengah jadi. Akibatnya, rotan setengah jadi itu dibawa ke China dan pengusaha rotan Cirbeon kalah bersaing di dunia internasional karena produk China yang bahan bakunya dari Indonesia bisa lebih murah Salam, Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 02:52:41 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat. Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? "Jan malupokan sejarah, bitu kecek no. Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Dinda JB, PRRI tu
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Disusun jari nan sapuluah, ditakuak-an kapalo nan tongga, dihujam-an lutuik nan duo. Kapado Allah dimintak ampun, sambah dianta dimohonkan, kapado pangulu pamangku adat, Kapado buya jo tuanku, Nan man-junjuang tunggak didalam adat, Basarato imam dan khatib. Nan mudo pambimbiang dunia, bundo kanduang lah samo didalam. Wujud kato buah rundingan, sakiro paham dikandak-i, bakaik jo maso nan ditampuah, musim nan tumbuah iko kini, syariat ado bahakikat, laia kulik manganduang isi. Dilua nan nampak nampak nyato, didalam nampak kanduangan ilmu, titiak nyato paham mamanjek, dijauah hari simpanan kito. Kalau dipiliah jo ihktiar, jikok aka dijalankan, jo tanang budi marangkak-i, kateh nyato taambun jantan, kabawah jaleh takasiak bulan. Sampai tabagi dek ilmu, Laia manjadi buah amal, Malangkah diujuang padang, basilek dipangka karih, kato salalu baumpamo, rundiang nan banyak bakiasan. Dalamno kulik dipandang isi, Di nan nyato batin tabayang. Kulik manih ditimpo batin, batin ditimpo galo-galo, dalam wujud manganduang batin, dalam batin bahakikat pulo. Rumah gadang baagiah pintu, nak tarang jalan ka alaman, jiko dikumpa saleba kuku, Jiko dikambangan saleba alam. Talago adat nan indak kariang, sapayah payah manimbo, walau kutiko musim kariang, mailia taruih aia nan janiah. Latiak latiak tabang ka pinang, jatuah kapangka salironyo aia. Satitiak didalam pinang, sinan bamain ikan rayo. Didorong dek kandak bana, dielo dek cinto hati, mangingek papatah dalam adat, bakarih sikati muno, patah lai basimpai alun, ratak sabuah jadi tuah. Jiko dibukak pusako lamo, dibangkik batang nan tarandam, lah banyak ragi nan barubah. Lapuak lapuak dikanjangi, usang usang dipaharui. Ambo nan bukan cadiak pandai, kok senteng tolonglah dibilai. Ampun sagalo niniak mamak, nan gadang basa batuah, Tabatiak dilangik tabarito, Tibo dibumi manjadi kaba. Nan salah pabanyak maaf. Kapado Allah kito mintak ampun. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet&quo
RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Pak Saaf, Sia nan mangecekkan PRRI manang parang Pak ? Kayak nyo alun ado ladoh tabaco dek ambo Tolonglah agiah pencerahan Pak Wassalam Rina -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 3:03 PM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Rina, jadi indak kalah indak manang ? Ambo setuju sajo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 15:11:52 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf, Sia nan mangecekkan PRRI manang parang Pak ? Kayak nyo alun ado ladoh tabaco dek ambo Tolonglah agiah pencerahan Pak Wassalam Rina -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 3:03 PM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
kok-bakisa-duduak-jan-bakisa-dari-lapiak-nan-salai.html> kadaikopi.com › DAERAH <http://kadaikopi.com/category/daerah> 20 Feb 2009 - Dan Bung Hatta amat sangat benar, *Sumatera Barat* tidak mengikuti saran *...* Gagasan membentuk Dewan Banteng *timbul* di Jakarta pada 21 *...* Kamudiann, kalau proyek "Mak Kusia ANB" nan bajudul *KUMPULAN CERPEN RANAH*jadi ditabikan dek Gramedia Jakarta di November 2013 bisuak (pas Sumbar Expo 2013...?), ambo sarankan supayo komunitas RN ijan sampai lupo mambaco ciek carpen nan sabana rancak dimuaek di dalam RANAH, nan judulnyo *BIARLAH TUHAN MENGUTUKKU.* Meski carpen (nan fiktif nantun) mangisahkan salah satu dampak PRRI nan ditangguang ciek keluarga Minangakabau nan tingga di Bukiktinggi, paliang tidak buek nan alun lapeh galigamannyo manyangkuik tragedi suku bangsa Minangkabau tu bisa tapuehkan dek carpen ko. Kasimpulannyo, nan namonyo parang (saudara) tu apo pun panayabaoknyo sabana mamilukan. Sarupo tu lah kini nan alah / sadang tajadi mulai di Afganistan, Irak, Suriah, Mesir (meski Si Langkanehnyo agak babedo tipih jo parang di Sumbar tgl 15-02-1958 nantun. Basabalah Bundo Evy di Serpong Nan Damai, basarato Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h manunggu baa bana jalan carito nan dkisahkan pangarangnyo dalam *BIARLAH TUHAN MENGUTUKKU*. He hehe hehehee... Salam.., *mm (baumua >3th kutiko PRRI malatuih) Pada 1 September 2013 19.54, menulis: > Pak Saaf nan ambo hormati. > > 1. Dek ambo indak mengalami PRRI tuh, ambo ingin tau. apo sabananyo > penyebab awak ko memberontak? Dek Ambo lahie pas disaat muncul PRRI. > > 2. Apokah karano ketidak adilan antar wilayah dengan wilayah lain atau. > > 3. Perseteruan antar elite militer belaka ? > > Penyebab PRRI ko. Iyo samar samar dek ambo apalagi buat yg muda muda. > Uraian pak Saaf dibawah ini tentang kelemahan pemberontak itu patut > diperjelas lagi. > Quote : “ nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo..dst,. > > Terima kasih. > > Wassalam, > > Evy Nizhamul > > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > -- > *From: * "Dr. Saafroedin Bahar" > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Sun, 1 Sep 2013 17:27:37 +0700 > *To: *rantaunet@googlegroups.com > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Cc: *Rantaunet > *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI. > > Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. > Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah > Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim > Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon, urang awak hanyo punyo satu setengah > batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar > nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado > dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara. > Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana parang wakatu itu, > wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil > civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi > bubua. Tangan mancancang bahu mamikua. > Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak > basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. > Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat > B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, > tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah. Korvet " Hang Tuah" dibomnyo > sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat > sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka > dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, > sampai kini. > Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. > Sent from my iPad > > On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote: > > > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه > Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu > baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, > ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau > indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. > > Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah > pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan > Februari 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei > atau Juni semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara > PRRI nan bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik > baliak atau mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin > kisah2
RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
Alhamdulillah… Nyaris yo Mak Sampai kini pasti peristiwa tu sangat mambakeh di ingatan Mamak Wassalam Rina From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of hilman.mahyud...@gmail.com Sent: Tuesday, September 03, 2013 6:59 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI. Assalamu'alaikum Wr. Wb.Bu Evy jo sanak RN n a h.Lah nio bana ma nutuik2 apo nan dirasokan wakatu"bagolak",nmn indak tatahankan hati utk manyingguang saketek.Katiko tantara Pusek masuel ka kampiang Ambo-Rao rao- dari bukik2_ masiang2 datang dari kiktinggi,Pekumbueh jo Batusangka.Ambo sadang disawah pagitu katiko pasukan tu operasi.Ambo jo 17 baleh uirang nan tatangkok lah disuruh babarih bajajar dibalakng rumah. Tyantara2tu basanjato diobalakng kami. Iyo maramang. Kuduek-lah raso kanyo badie sajo awakko.Rang gaek mbo lah manangih.Alhamdulillah kami lai indak jadi dibadienyo doh. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teru -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
Mak MM, Kalo ado carito nan dicaritoan dek Tantara Pusat sandiri kutiko operasi di Sumatera Tangah ko, tolong di share yo Mak. Taragak lo mandanga nan versi itu. Wassalam Rina From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Muchwardi Muchtar Sent: Monday, September 02, 2013 8:52 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI. Bundo Evy di Serpong Nan Damai, basarato Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h di ma sajo kini barado. Nampaknyo soal pemberontakan PRRI di Sumbar 15 Februari 1958 dek sari, sabana panjang caritonyo. Topik nan bamulo soal indak dipromosikannyo Letjen TNI AD (Pur) Djamaris Chaniango manjadi KASAD ---di saaik nan sabana momen nan tapek manuruik awak-- bakambang manjadi 49 + 20 + 4 (= 73) sur.el ---sampai datiak ambo manulih komentar ko--- nan manyingguang soal PRRI. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Kati, Lah tagusur lo Mak Yanto Jambak Mah. Tapi kalau Katik yo mahibur...kalau Mak Yanto, kadang pangka talingo merah juo dibuek e. Salam, Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:10:06 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Disusun jari nan sapuluah, ditakuak-an kapalo nan tongga, dihujam-an lutuik nan duo. Kapado Allah dimintak ampun, sambah dianta dimohonkan, kapado pangulu pamangku adat, Kapado buya jo tuanku, Nan man-junjuang tunggak didalam adat, Basarato imam dan khatib. Nan mudo pambimbiang dunia, bundo kanduang lah samo didalam. Wujud kato buah rundingan, sakiro paham dikandak-i, bakaik jo maso nan ditampuah, musim nan tumbuah iko kini, syariat ado bahakikat, laia kulik manganduang isi. Dilua nan nampak nampak nyato, didalam nampak kanduangan ilmu, titiak nyato paham mamanjek, dijauah hari simpanan kito. Kalau dipiliah jo ihktiar, jikok aka dijalankan, jo tanang budi marangkak-i, kateh nyato taambun jantan, kabawah jaleh takasiak bulan. Sampai tabagi dek ilmu, Laia manjadi buah amal, Malangkah diujuang padang, basilek dipangka karih, kato salalu baumpamo, rundiang nan banyak bakiasan. Dalamno kulik dipandang isi, Di nan nyato batin tabayang. Kulik manih ditimpo batin, batin ditimpo galo-galo, dalam wujud manganduang batin, dalam batin bahakikat pulo. Rumah gadang baagiah pintu, nak tarang jalan ka alaman, jiko dikumpa saleba kuku, Jiko dikambangan saleba alam. Talago adat nan indak kariang, sapayah payah manimbo, walau kutiko musim kariang, mailia taruih aia nan janiah. Latiak latiak tabang ka pinang, jatuah kapangka salironyo aia. Satitiak didalam pinang, sinan bamain ikan rayo. Didorong dek kandak bana, dielo dek cinto hati, mangingek papatah dalam adat, bakarih sikati muno, patah lai basimpai alun, ratak sabuah jadi tuah. Jiko dibukak pusako lamo, dibangkik batang nan tarandam, lah banyak ragi nan barubah. Lapuak lapuak dikanjangi, usang usang dipaharui. Ambo nan bukan cadiak pandai, kok senteng tolonglah dibilai. Ampun sagalo niniak mamak, nan gadang basa batuah, Tabatiak dilangik tabarito, Tibo dibumi manjadi kaba. Nan salah pabanyak maaf. Kapado Allah kito mintak ampun. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengiri
Bls: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Suai Pak, Bangih lo urang jo awak beko. Salam, AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Rina Permadi" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 15:11:52 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Pak Saaf, Sia nan mangecekkan PRRI manang parang Pak ? Kayak nyo alun ado ladoh tabaco dek ambo Tolonglah agiah pencerahan Pak Wassalam Rina -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar. Sent: Monday, September 02, 2013 3:03 PM To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Iyo bang Al, Bacarito bakutiko, Maota mancaliak konstelasi. Disinan lo kalabihan urang nan labiah tuo. Kalau ambo baok sato saroman itu pulo, Kaniang ambo pulo nan ka kanai cikuih. Hahahah Ampn..!!! Wassalam ET Hadi Saputra h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:12:18 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Kati, Lah tagusur lo Mak Yanto Jambak Mah. Tapi kalau Katik yo mahibur...kalau Mak Yanto, kadang pangka talingo merah juo dibuek e. Salam, Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:10:06 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Disusun jari nan sapuluah, ditakuak-an kapalo nan tongga, dihujam-an lutuik nan duo. Kapado Allah dimintak ampun, sambah dianta dimohonkan, kapado pangulu pamangku adat, Kapado buya jo tuanku, Nan man-junjuang tunggak didalam adat, Basarato imam dan khatib. Nan mudo pambimbiang dunia, bundo kanduang lah samo didalam. Wujud kato buah rundingan, sakiro paham dikandak-i, bakaik jo maso nan ditampuah, musim nan tumbuah iko kini, syariat ado bahakikat, laia kulik manganduang isi. Dilua nan nampak nampak nyato, didalam nampak kanduangan ilmu, titiak nyato paham mamanjek, dijauah hari simpanan kito. Kalau dipiliah jo ihktiar, jikok aka dijalankan, jo tanang budi marangkak-i, kateh nyato taambun jantan, kabawah jaleh takasiak bulan. Sampai tabagi dek ilmu, Laia manjadi buah amal, Malangkah diujuang padang, basilek dipangka karih, kato salalu baumpamo, rundiang nan banyak bakiasan. Dalamno kulik dipandang isi, Di nan nyato batin tabayang. Kulik manih ditimpo batin, batin ditimpo galo-galo, dalam wujud manganduang batin, dalam batin bahakikat pulo. Rumah gadang baagiah pintu, nak tarang jalan ka alaman, jiko dikumpa saleba kuku, Jiko dikambangan saleba alam. Talago adat nan indak kariang, sapayah payah manimbo, walau kutiko musim kariang, mailia taruih aia nan janiah. Latiak latiak tabang ka pinang, jatuah kapangka salironyo aia. Satitiak didalam pinang, sinan bamain ikan rayo. Didorong dek kandak bana, dielo dek cinto hati, mangingek papatah dalam adat, bakarih sikati muno, patah lai basimpai alun, ratak sabuah jadi tuah. Jiko dibukak pusako lamo, dibangkik batang nan tarandam, lah banyak ragi nan barubah. Lapuak lapuak dikanjangi, usang usang dipaharui. Ambo nan bukan cadiak pandai, kok senteng tolonglah dibilai. Ampun sagalo niniak mamak, nan gadang basa batuah, Tabatiak dilangik tabarito, Tibo dibumi manjadi kaba. Nan salah pabanyak maaf. Kapado Allah kito mintak ampun. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhe
Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
Sanak Palanta. n a h. dimano sajo kini. Sanak Syaff al, diambo lain pulo panilaian satantang masuknyo sanak Katik malewakan bbrp pantun liau. Manuruik ambo babeda tujuan mambuwek pantun tantu beda pulo baiak sampiran maupun isi nyo. Pantun bagarah jo pantun nasihat jauah bana bedonyo. Kaduo sanak kito ko sangaik ahli dibidang nyo masiang2 dan keahlian baliau la acok kito nikmati .Rasonyo ndak ado talingo kito nan merah dek pantun tu, kacuali pantun tu nyo tujukan langsung bana kpd ybs atau memang sadang ado masalah. Ciek lai, rasonyo indak ado pulo siapo marabuiik rasaki siapo. Sabananyo samakin banyak sanak kito nan manunjuakkan bakat nyo sarupo mangarang pantun batambah kayo pulo suku Minang dibidang pantun ko. Sakitu dulu sanak marilah kito tarimo dg sanang hati sagalo upayo rang awakko untuk malastarikan budayo bapantun ko. Tarimo kasih dan salam. NRP, 68 Asa Painan suku Caniago Tangerang Selatan Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:12:18 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Kati, Lah tagusur lo Mak Yanto Jambak Mah. Tapi kalau Katik yo mahibur...kalau Mak Yanto, kadang pangka talingo merah juo dibuek e. Salam, Syaf AL/Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:10:06 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Disusun jari nan sapuluah, ditakuak-an kapalo nan tongga, dihujam-an lutuik nan duo. Kapado Allah dimintak ampun, sambah dianta dimohonkan, kapado pangulu pamangku adat, Kapado buya jo tuanku, Nan man-junjuang tunggak didalam adat, Basarato imam dan khatib. Nan mudo pambimbiang dunia, bundo kanduang lah samo didalam. Wujud kato buah rundingan, sakiro paham dikandak-i, bakaik jo maso nan ditampuah, musim nan tumbuah iko kini, syariat ado bahakikat, laia kulik manganduang isi. Dilua nan nampak nampak nyato, didalam nampak kanduangan ilmu, titiak nyato paham mamanjek, dijauah hari simpanan kito. Kalau dipiliah jo ihktiar, jikok aka dijalankan, jo tanang budi marangkak-i, kateh nyato taambun jantan, kabawah jaleh takasiak bulan. Sampai tabagi dek ilmu, Laia manjadi buah amal, Malangkah diujuang padang, basilek dipangka karih, kato salalu baumpamo, rundiang nan banyak bakiasan. Dalamno kulik dipandang isi, Di nan nyato batin tabayang. Kulik manih ditimpo batin, batin ditimpo galo-galo, dalam wujud manganduang batin, dalam batin bahakikat pulo. Rumah gadang baagiah pintu, nak tarang jalan ka alaman, jiko dikumpa saleba kuku, Jiko dikambangan saleba alam. Talago adat nan indak kariang, sapayah payah manimbo, walau kutiko musim kariang, mailia taruih aia nan janiah. Latiak latiak tabang ka pinang, jatuah kapangka salironyo aia. Satitiak didalam pinang, sinan bamain ikan rayo. Didorong dek kandak bana, dielo dek cinto hati, mangingek papatah dalam adat, bakarih sikati muno, patah lai basimpai alun, ratak sabuah jadi tuah. Jiko dibukak pusako lamo, dibangkik batang nan tarandam, lah banyak ragi nan barubah. Lapuak lapuak dikanjangi, usang usang dipaharui. Ambo nan bukan cadiak pandai, kok senteng tolonglah dibilai. Ampun sagalo niniak mamak, nan gadang basa batuah, Tabatiak dilangik tabarito, Tibo dibumi manjadi kaba. Nan salah pabanyak maaf. Kapado Allah kito mintak ampun. h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito karajokan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di ht
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau kedaerahan" nn negativeness nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'??? Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar. Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar krn'keberhasilannya'melakukan oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan Kartosoewiryo dgn DI n TIInya. Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini. Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu. JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan datang! JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah. Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun panuah. Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek kultur, tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek.. Tapi ado unsur asing nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah. Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan masuak dari lua Sumbar, sarupo Syamsu Djalal dari Cirebon, M.Fikri dari Medan, Yasril Yakub dari DKI, Ali Amran dari Banduang dan ambo sendiri dari Jogja. Dari jumlah 30 urang itu nan dapek bintang*** 2 urang, bintang ** 5 urang, bintang* 1 urang. Ambo jo Ali Amran Siddik sasudah lulus AMN mamiliah masuak Batalyon 401 / Banteng Raiders, di Semarang. Masuaknyo kami sempat dicurigai sabagai PRRI nan kamambaleh dandam ka mereka nan pernah terkenal kejam waktu PRRI. Batalyon ko pernah dipimpin dek Letkol Untung salah satu pemimpin pemberontak G30S/PKI. Iko sekedar maramikan sajo Wassalam, Asmardi Arbi On 02/09/2013 09:02, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: > Babeda pandapek tantu buliah Sanak Sutan Lembang Alam. Tanpa > mangurangi hormat ambo ka para pejuang urang awak, namun baparang dan > jadi prajurit bukanlah tradisi Minang. Kalau ado kesempatan kalua > tentara, banyak nan kalua. Untuak masuak tentara, banyak nan anggan. > Jadi indak ado kelas prajurit profesional sarupo di Jawa. Nan ado > adolah ' militia', sasudah parang salasai, mereka pulang kampuang. > Wakatu PRRI, nan TNI aktifnyo saketek, militia indak pulo
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun panah mambaco bukunyo sacaro langkok. Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak. Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku Lembaga Kepresidenan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 3 Sep 2013 23:39:51 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau kedaerahan" nn negativeness nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'??? Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar. Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar krn'keberhasilannya'melakukan oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan Kartosoewiryo dgn DI n TIInya. Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini. Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu. JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan datang! JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah. Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun panuah. Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek kultur, tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek.. Tapi ado unsur asing nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah. Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan masuak dari lua Sumbar, sarupo Syamsu Djalal dari Cirebon, M.Fikri dari Medan, Yasril Yakub dari DKI, Ali Amran dari Banduang dan ambo sendiri dari Jogja. Dari jumlah 30 urang itu nan dapek bintang*** 2 urang, bintang ** 5 urang, bi
Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Aww. Pak Guru SB dan Palanta n.a.h aaa) Satuju usul SB tsb. karena salah seorang Uwan ambo banamo : FAURANI beristri urang Bandung (th. 50-an) hilang dalam parang Bandung Lautan Api. Jikalau sejarah TNI ado data liau ambo sekel. akan ikuik berbanggahati pulo. bbb) Foto2 liau dimaso anak2 sajo nan laie ado. ccc) Semoga berhasil. Wassalam, Haasma Depok Dinda jB, ambo ado mandanga ttg ResimenTNI Pagaruyuang iko, tapi alun panah mambaco bukunyo sacaro langkok. Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak. Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku Lembaga Kepresidenan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 3 Sep 2013 23:39:51 + To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau kedaerahan" nn negativeness nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'??? Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar. Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar krn'keberhasilannya'melakukan oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan Kartosoewiryo dgn DI n TIInya. Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini. Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu. JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan datang! JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 +0700 To: ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah. Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun panuah. Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek kultur, tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek.. Tapi ado unsur asing nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah. Sasudah PRRI urang
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini. Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini. Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya. Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer). Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik? Makasih Da! JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 4 Sep 2013 04:47:22 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun panah mambaco bukunyo sacaro langkok. Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak. Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku Lembaga Kepresidenan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 3 Sep 2013 23:39:51 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau kedaerahan" nn negativeness nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'??? Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar. Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar krn'keberhasilannya'melakukan oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan Kartosoewiryo dgn DI n TIInya. Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini. Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu. JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan datang! JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI. Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah. Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun panua
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Suatu jln kalua nn elok Da.Semoga Allah meridhoinyo. Makasih banyak. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
InsyaAllah, bilo Jo Buyuang jo pak Saaf ka Banduang, ambo kawani. Jadi sopir bisa, SIM alah ambo papanjang. Ka naiak kareta api rancak juo, bisa tampek bapacik Jo Buyuang. Wassalam, ET Hadi Saputra 40 h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Waah!Tarimokasih dd.JB cataik tu.Maaf patang ndak sempat balas talipon dd. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:23:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. InsyaAllah, bilo Jo Buyuang jo pak Saaf ka Banduang, ambo kawani. Jadi sopir bisa, SIM alah ambo papanjang. Ka naiak kareta api rancak juo, bisa tampek bapacik Jo Buyuang. Wassalam, ET Hadi Saputra 40 h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Pak Saaf dan Buya Zubir dan Adi dusanak nan berbahagia... Dek lai kareh hati pak Saaf ka pai naik kereta api ..ondeh babayo mah pak... Di stasiun harus pulo naik tangga. Tantunyo indak nyaman untuk urang tuo. Contoh di stasiun gambir meski ado eskalator tetap sasak angok dibueknyo,. Ndeh..sia ko lah nan namuah jadi voluntair ma antar bapak bapak kito ko yo pai ka banduang jo kendaraan yang nyaman. Ambo namuah rasonyo maanta jo bendi ketek ambo tapi pak kusia nan indak ado, Mudahan lai ado nan bisa mangawani, Salam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Wah ala ado voluntairnyo. Kawanilah ponakan ... mamak awak ko, Salam Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "ET Hadi Saputra" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:23:56 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. InsyaAllah, bilo Jo Buyuang jo pak Saaf ka Banduang, ambo kawani. Jadi sopir bisa, SIM alah ambo papanjang. Ka naiak kareta api rancak juo, bisa tampek bapacik Jo Buyuang. Wassalam, ET Hadi Saputra 40 h...@serba.info www.serba.info +628121828341 +62817174942 Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia. -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Ananda Evy Nizhamul nn perhatian n adi sanak di Palanta n.d.h. Taadaruah hati Buya mambaco thread Evy untuak mambantu kami nn manula ko tuk bakunjuang ka Banduang. Baik Buya maupun Da Saafroedin Bahar dlm kondisi phisik kami nn comanko,sumangaik untuk 'berbuat' sesuatu nn baik bagi masa2 kini n kedepan Ranah Minang ndak pernah pudur n kandua. Nan jadi handicap kini adolah faktor phisik n kesehatan.Suai bana dgn mamang nn tuo2,'jauah bajalan banyak nn dicaliak,lamo hiduik banyak nn dirasaai.Baa, ka dipangakan lai, Mudah2an dgn masa nn terus berobah itu n diatas puing2 keruntuhan,mekarlah kehidupan tunas2 baru anak2 Minang tuk masa depan.Amiiin ya rabb al alamin Buya JB,di Bonjer.Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 02:59:12 To: milis rang minang Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Pak Saaf dan Buya Zubir dan Adi dusanak nan berbahagia... Dek lai kareh hati pak Saaf ka pai naik kereta api ..ondeh babayo mah pak... Di stasiun harus pulo naik tangga. Tantunyo indak nyaman untuk urang tuo. Contoh di stasiun gambir meski ado eskalator tetap sasak angok dibueknyo,. Ndeh..sia ko lah nan namuah jadi voluntair ma antar bapak bapak kito ko yo pai ka banduang jo kendaraan yang nyaman. Ambo namuah rasonyo maanta jo bendi ketek ambo tapi pak kusia nan indak ado, Mudahan lai ado nan bisa mangawani, Salam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi, Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan.. Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto Jakarta sabalun pai ka Banduang. Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan nan keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka dipromosikan pasti indak lolos' Budaya demokratis acok diartikan atasan ( terutamo dari suku Jawa ) sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang sendiri 'susah bakarajo samo'.. Wassalam, AA On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote: Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini. Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini. Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya. Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer). Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik? Makasih Da! JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone *From: * "Dr. Saafroedin Bahar." *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Wed, 4 Sep 2013 04:47:22 + *To: *Rantau Net Rantau Net *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun panah mambaco bukunyo sacaro langkok. Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak. Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku Lembaga Kepresidenan. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo perwira urang Jawa. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi, Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan.. Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto Jakarta sabalun pai ka Banduang. Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan nan keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka dipromosikan pasti indak lolos' Budaya demokratis acok diartikan atasan ( terutamo dari suku Jawa ) sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang sendiri 'susah bakarajo samo'.. Wassalam, AA On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote: > Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. > > Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang > 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan > Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini. > > Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang > aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak > kalau bajalan 'bakaki tigo' kini. > > Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi > bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya. > Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal > lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer). > Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen > rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik? > > Makasih Da! > JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > *From: * "Dr. Saafroedin Bahar." > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Wed, 4 Sep 2013 04:47:22 + > *To: *Rantau Net Rantau Net > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI > +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. > > Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun > panah mambaco bukunyo sacaro langkok. > Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah > militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam > III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo > kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin > Imran, urang awak. > Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa > kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo > penulisan buku Lembaga Kepresidenan. > Wassalam, > SB. > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berla
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h, Ambo dalam acara Halal bil Halal alumni AMN Angkatan 1965 tgl 7 September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, urang awak sangek bapeluang pado momen itu. Wassalam, AA On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo perwira urang Jawa. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! *From: * Asmardi Arbi *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 +0700 *To: * *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi, Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan.. Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto Jakarta sabalun pai ka Banduang. Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan nan keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka dipromosikan pasti indak lolos' Budaya demokratis acok diartikan atasan ( terutamo dari suku Jawa ) sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang sendiri 'susah bakarajo samo'.. Wassalam, AA On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote: Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini. Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini. Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya. Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer). Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik? Makasih Da! JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Dinda Asmardi, pado taraf terakhir nan dinilai kan kepribadian. Kabaa juo lai. Wassalam. SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Manyalo ambo saletek Pak... dari info wikipedia ko apo mungkin bibit2 untuak malawan tu alah ado sajak Batalyon Pagaruyuang ko diciutkan padahal mereka adalah yg terbaik di Sumatra waktu itu. http://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Divisi_IX_Banteng Komando Divisi IX Banteng Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Komando Divisi IX Banteng adalah suatu komando militer yang dibentuk pada masa perang kemerdekaan (1945 - 1950) di Sumatera Tengah yang wilayah operasinya meliputi empat provinsi sekarang, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Komando Divisi IX Banteng mempunyai pasukan yang banyak karena adanya Sekolah Pendidikan Opsir di Bukittinggi yang pendiriannya diprakarsai oleh para perwira didikan Jepang dimasa pendudukan, bahkan salah satu pasukannya yaitu Resimen 6 dianggap sebagai pasukan terbaik di Sumatera.[1] Pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng berperan penting dalam perang kemerdekaan melawan Belanda setelah usainya Perang Dunia II, dimana Belanda dan sekutu kembali masuk ke Indonesiadan melakukan agresi yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Daftar isi [sembunyikan] * 1 Penciutan Komando Divisi IX Banteng * 2 Pembentukan Dewan Banteng * 3 Lihat pula * 4 Referensi * 5 Pranala luar Penciutan Komando Divisi IX Banteng[sunting] Setelah masa perang kemerdekaan, diawal tahun 50-an, pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng banyak yang dikirim ke daerah-daerah lain, seperti ke Aceh, Maluku, Jawa Barat, Pontianak dan daerah lain yang sedang bergolak, namun setelah selesai bertugas mereka tidak dikembalikan ke divisi induknya, tapi dimasukkan ke divisi lain. Salah satu pasukan Divisi IX Banteng yaitu Batalyon Pagaruyung mengalami nasib yang lebih menyedihkan dibanding batalyon lainnya. Seusai bertugas di Ambon, lima dari delapan kompinya dipindahkan dan dilebur kedalam Divisi Siliwangi, Jawa Barat sehingga menyebabkan terputusnya hubungan dengan divisi induknya yaitu Divisi Banteng di Sumatera Tengah. Perlakuan pemerintah pusat tersebut berlangsung terus menerus, sehingga Komando Divisi IX Banteng menjadi kecil dan akhirnya menyisakan satu brigade. Brigade yang kecil itu masih menyandang nama Brigade Banteng yang dipimpin Letnan Kolonel Ahmad Husein. Selanjutnya brigade itupun diciutkan lagi sehingga hanya berbentuk resimen yaitu Resimen Infanteri 4 yang kemudian dilebur kedalam Komando Tentara Teritorium I Bukit Barisan (TT I BB) yang berkedudukan di Medan. Ahmad Husein-pun hanya menjadi Komandan Resimen Infanteri 4 TT I BB. Pembentukan Dewan Banteng[sunting] Penciutan Komando Divisi IX Banteng yang akhirnya hanya berbentuk Resimen Infanteri 4 TT I BB itu menimbulkan rasa kecewa dan terhina pada para perwira dan prajurit Divisi IX Banteng yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Ditambah dengan kondisi para prajurit dan masyarakat pada umumnya yang memprihatinkan, kekecewaan tersebut akhirnya terakumulasi dalam pembentukan Dewan Banteng pada tanggal 20 Desember 1956 yang punya beberapa tujuan, diantaranya membangun daerah yang dianggap tertinggal dibanding pembangunan di pulau Jawa, menuntut pengembalian Komando Divisi IX Banteng di Sumatera Tengah dan beberapa tuntutan lainnya. Dewan ini diprakarsai oleh Kolonel Ismail Lengah (mantan Panglima Divisi IX Banteng) bersama dengan ratusan perwira aktif dan pensiunan yang berasal dari Komando Divisi IX Banteng yang telah dibubarkan tersebut. Sedangkan Letnan Kolonel Ahmad Husein yang menjabat Komandan Resimen Infanteri 4 TT I BB diangkat sebagai ketua Dewan Banteng yang telah dibentuk itu. wassalam Sri Yansen/41/Lk/Tanjung/Asa Painan Dari: Asmardi Arbi Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 9 September 2013 23:14 Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h, Ambo dalam acara Halal bil Halal alumni AMN Angkatan 1965 tgl 7 September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, urang awak sangek bapeluang pado momen itu. Wassalam, AA On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo perwira urang Jawa. >Wassalam, >SB. >Sent
Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Pak Asmardi dan pak Saaf serta para sanak sapalanta yth. Menarik sekali info dari pak Asmardi "utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. " yang oleh pak Saaf disebutkan sebagai masalah kepribadian. Masalah pribadi dan masalah kepribadian bisa sangat berbeda. Kenyataan bahwa menurut pak Asmardi: "Dikalangan alumni angkatan DC sendiri sabahagian gadang man'jago'kan baliau. ." Ini menunjukkan bahwa kepribadian beliau yg dilihat dalam pergaulan sehari-hari sesama perwira cukup baik dan diapresiasi. Tapi ada masalah pribadi dalam keluarga yang "tajadi dipuncak karir DC."yg sayangnya oleh pak Asmardi tidak dinyatakan secara spesifik. Masalah pribadi inilah yg sifatnya sesa'at (insidental) yg dianggap menghambat kenaikan jabatan DC jadi Panglima TNI. Ma'af sekedar mencoba meluruskan. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 09 Sep 2013 22:14:05 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h, Ambo dalam acara Halal bil Halal alumni AMN Angkatan 1965 tgl 7 September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, urang awak sangek bapeluang pado momen itu. Wassalam, AA On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: > Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, > perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam > lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo > perwira urang Jawa. > Wassalam, > SB. > Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > *From: * Asmardi Arbi > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 +0700 > *To: * > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI > +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. > > > Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi, > > Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo > tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, > secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah > dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan.. > > Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto > Jakarta sabalun pai ka Banduang. > > Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( > Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan > nan keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka > dipromosikan pasti indak lolos' > Budaya demokratis acok diartikan atasan ( terutamo dari suku Jawa ) > sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi > memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang > sendiri 'susah bakarajo samo'.. > > Wassalam, > AA > > On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote: >> Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. >> >> Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang >> 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan >> Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini. >> >> Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang >> aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah >> banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini. >> >> Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan >> phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya. >> Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal >> lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer). >> Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen >> rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik? >> >> Makasih Da! >> JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. >> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone >> -
Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Pak Fashridjal n.a.h! Bukan jadi Panglima TNI, tapi jadi KSAD. Salam Syaf AL/sedang di Dumai Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: fashridjalmn...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 22:14:02 To: Rantaunet Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: asmardi.a...@rantaunet.org; Saafroedin Bahar Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Pak Asmardi dan pak Saaf serta para sanak sapalanta yth. Menarik sekali info dari pak Asmardi "utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. " yang oleh pak Saaf disebutkan sebagai masalah kepribadian. Masalah pribadi dan masalah kepribadian bisa sangat berbeda. Kenyataan bahwa menurut pak Asmardi: "Dikalangan alumni angkatan DC sendiri sabahagian gadang man'jago'kan baliau. ." Ini menunjukkan bahwa kepribadian beliau yg dilihat dalam pergaulan sehari-hari sesama perwira cukup baik dan diapresiasi. Tapi ada masalah pribadi dalam keluarga yang "tajadi dipuncak karir DC."yg sayangnya oleh pak Asmardi tidak dinyatakan secara spesifik. Masalah pribadi inilah yg sifatnya sesa'at (insidental) yg dianggap menghambat kenaikan jabatan DC jadi Panglima TNI. Ma'af sekedar mencoba meluruskan. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Asmardi Arbi Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 09 Sep 2013 22:14:05 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h, Ambo dalam acara Halal bil Halal alumni AMN Angkatan 1965 tgl 7 September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, urang awak sangek bapeluang pado momen itu. Wassalam, AA On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote: > Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, > perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam > lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo > perwira urang Jawa. > Wassalam, > SB. > Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > *From: * Asmardi Arbi > *Sender: * rantaunet@googlegroups.com > *Date: *Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 +0700 > *To: * > *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI > +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. > > > Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi, > > Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo > tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, > secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah > dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan.. > > Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto > Jakarta sabalun pai ka Banduang. > > Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( > Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan > nan keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka > dipromosikan pasti indak lolos' > Budaya demokratis acok diartikan atasan ( terutamo dari suku Jawa ) > sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi > memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang > sendiri 'susah bakarajo samo'.. > > Wassalam, > AA > > On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote: >> Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. >> >> Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang >> 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan >> Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini. >> >> Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang >> aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah >> banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini. >> >> Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan >> phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya. >> Tapi
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Tarimo kasih untuak postingan iko sanak Sri Yansen. Jadi sangat terbantahkan nan dikecek-an pak Saaf bahaso urang awak indak punyo jiwa keprajuritan. Rupono adolo panyabab lain nan mamicu perlawanan Letkol Ahma Husein. Sarupo itulah lika liku sejarah. Wassalamu'alaikum Lembang Alam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Sanak St Lembang Alam, Alhamdulillah kok baitu. Hanyo wakatu PRRI - nan kito wacanakan kini - kurang nampak sumangaik tu. Paliang indak itu nan nampak dek wartawan James Mossman. Baa tu ? Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: stlembang_a...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 10 Sep 2013 00:48:07 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Tarimo kasih untuak postingan iko sanak Sri Yansen. Jadi sangat terbantahkan nan dikecek-an pak Saaf bahaso urang awak indak punyo jiwa keprajuritan. Rupono adolo panyabab lain nan mamicu perlawanan Letkol Ahma Husein. Sarupo itulah lika liku sejarah. Wassalamu'alaikum Lembang Alam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
Iko cuma sisi lain dari alasan Pem Pusat cq pimpinan APRI untuk membubarkan resimen Pagaruyuang thn 1950an itu. Mudah2an bermanfaat bagi penulisan curito prri ko Cerita alm Jendral M.Pang gabean(PANGAD) kpd JB n teman2 Mhs Sumbar waktu menemui beliau thn 1968. Tujuan kami menemui beliau spt sdh diberitakan di RN ini beberapa waktu nn lalu untuk menyampaikan pesan/keinginan/keresahan masy Sumbar agar pasukan Diponegoro nn dtempatkan di Kota2 Sumbar cq Bukit Tinggi,Pd. Panjang,Batu Sangka,Pikumbuah n kota2 lainya di Sumbar,diganti dgn pasukan Siliwangi dari Jabar. Faktor2 nn menimbulkam keresahan itu al personil pasukan Diponegoro ini kalau: 1.Sering mandi di pincuran/tempat pemandian di Mesjid2 or surau2 or tempat2 umum dgn TELANJANG Bulat n kadang2 memamerkan alat vital mereka kalau ada anak2 padusi or induak2 melintas didekat mereka mandi. Perbuatan mereka mandi telanjang itu sangat mengusik perasaan masyarakat nn memegang teguh agama Islam n adaik istiadat Minang(ABS-SBK). 2.Tidak menghormati kesucian Mesjid or Surau lebih2 pd awal2 masuknya pasukan ini utk menumpas pskn prri. Mereka memasuki mesjid,surau dgn alasan mencari pasukan pemberontak tanpa membuka alas kaki dlsb yang tindakan itu bagi rang Minang merupakan suatu penghinaan/cemooh terhadap agama Islam nn mereka anut. Reaksi pak Panggabean waktu itu adalah kalau memindahkan pasukan/batalyon Diponegoro atau batalyon lain dari Sumbar ke induk pasukannya di Jawa n menggantinya dgn pasukan lain sekarang ini sangat sulit krn masalah biaya nn cukup besar. Karena itu sebaiknya putra2 remaja Minang hrs berame-rame masuk jadi tentara kesatuan Kodam I Bukit Barisan nn bertugas al di Sumbar,sambil beliau menghela napas panjang! Nan dikhawatirkan nanti kata beliau, kalau anak2 Minang ini jadi tentara jangan2 kasus Resimen Pagaruyuang dulu terulang lagi. 'Apa maksudnya Pak, reaksi kami hampir bersamaan'. Untuk informasi kalian,sebagian besar para prajurit Pagaruyuang itu (ketika tidak 'bertugas')di jabar al Pasa2 Senen,Jatinega ataupun ditempat2 lain di Jabar 'berdagang di pasar2 itu berpakaian uniform lengkap plus senjata n berteriak-teriak menjajakan dagangannya. Pimpinan AD tdk melarang anggotanya(dlm pakaian sipil) tuk mencari tambahan lauk pauk nn memang kurang mencukupi kebutuhan keluarga prajurit itu. Peringatan n teguran sdh disampaikan kpd komandan Resimen tapi tidak jalan. Sikap nn tidak memegang teguh doktrin Sapta Marga n mengbaikan tegoran atasan itu akhirnya terpaksa dijatuhkan oleh pimpinan AD dgn membubarkan resimen Pagaruayuang itu. Serempak kami bereaksi,apa keputusan untuk membubarkan resimen itu kan sangat berlebihan Pak.Sebab nn kami dengar dimana-mana pasukan dari resimen ini ditugaskan selalu berhasil bahkan 'satu pelurupun' tidak digunakan dlm operasinya baik di Jabar or Aceh(DI,TII). Hal itu terjadi juga konon khabarnya pada hari Juma'at di Jabar, pasukan tempur Resimen ini duduk berdampingan dgn pasukan DI,TII utk sholat Jum'at bersama tanpa senjata n tanpa rasa dendam antar mereka. Alm Jenderal M.Panggabean tidak bereaksi n diam.Semoga beliau tenang diperistirhatannya dialam sana. Jadi ruponyo dlm info ini,jiwa dagang nn labiah dominan dpd jiwa Sapta Marga n Sumpah prajurit nn basarang dlm dado prajurt Resimen Pagaruyuang itu. Io bedo kamai bedo nampaknyo komah.Antahlah sanak! JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Sri Yansen Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 09:55:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an. Manyalo ambo saletek Pak... dari info wikipedia ko apo mungkin bibit2 untuak malawan tu alah ado sajak Batalyon Pagaruyuang ko diciutkan padahal mereka adalah yg terbaik di Sumatra waktu itu. http://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Divisi_IX_Banteng Komando Divisi IX Banteng Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Komando Divisi IX Banteng adalah suatu komando militer yang dibentuk pada masa perang kemerdekaan (1945 - 1950) di Sumatera Tengah yang wilayah operasinya meliputi empat provinsi sekarang, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Komando Divisi IX Banteng mempunyai pasukan yang banyak karena adanya Sekolah Pendidikan Opsir di Bukittinggi yang pendiriannya diprakarsai oleh para perwira didikan Jepang dimasa pendudukan, bahkan salah satu pasukannya yaitu Resimen 6 dianggap sebagai pasukan terbaik di Sumatera.[1] Pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng berperan penting dalam perang kemerdekaan melawan Be