[R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-30 Thread ajo duta
Uda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan
Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga
kiprahnyo dlm baMinang-ria.


On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil  wrote:
> Ass ww
> Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo.
> Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>
> Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik...
> Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan
sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan  sebuah buku yang ditulisnya. Namun
mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun
Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan
move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang
Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan
pada atasan , namun Wiranto  sudah pernah maju jadi Capres dan gagal.
Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat
berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali
menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang
pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya  'dari mana modalnya' dan
siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan
sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih
miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI
telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati  Bangka Belitung.
 Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena
masuknya HT  di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini
mengatur segalanya.di Negara ini.
> Wassalam
> Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.
>
> 2013/8/31 ajo duta 
>>
>> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>>
>>
>> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>>
>> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>>
>> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
>> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia.
>>
>> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan
>> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
>> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie
>> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi.
>>
>> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
>> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum
>> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika
>> Online, Jum’at (30/8).
>>
>> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
>> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan
>> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan
>> pekerjaan.
>>
>> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
>> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie
>> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan
>> Soeharto.
>>
>> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
>> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang
>> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu
>> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
>>
>> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot
>> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar
>> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang
>> pantas menjabat Pangkostrad.
>>
>> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan
>> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie.
>>
>> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad
>> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin
>> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi
>> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik
>> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang
>> berada di Jakarta.
>>
>> Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan
>> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari
>> Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran
>> Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka
>> semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya
>> tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol]
>>
>> --
>> *
>>
---
>> *
>> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan*
>> *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin*
>>
>> Wassalaamu'alaikum
>> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
>> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
>> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
>> Jakarta - Sterling, Virginia USA
>> --

[R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-30 Thread ajo duta
Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo
sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang.


On Friday, August 30, 2013,   wrote:
> Sanak di Palanta!
>
> Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria
we e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang
namonyo. Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan
identitas Keminangan demi pangkek dan karir.
>
> Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu.
>
> Salam
>
> Syaf AL/50, Bogor
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: ajo duta 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
>
> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>
>
> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>
> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>
> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia.
>
> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan
> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie
> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi.
>
> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum
> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika
> Online, Jum’at (30/8).
>
> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan
> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan
> pekerjaan.
>
> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie
> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan
> Soeharto.
>
> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang
> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu
> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
>
> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot
> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar
> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang
> pantas menjabat Pangkostrad.
>
> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan
> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie.
>
> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad
> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin
> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi
> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik
> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang
> berada di Jakarta.
>
> Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan
> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari
> Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran
> Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka
> semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya
> tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol]
>
> --
> *
>
---
> *
> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan*
> *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin*
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "Ranta

Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-30 Thread andi . jepe
Om Duta

Berarti beliau ko tentara tulen ma Om..indak (namuah) baminang ria :-), 
bapolitik dengan segala hiruk pikuk 
sikut sana sini

Kalo dalam lirik lagu Iwan Fals

"Topi baja, otot kawat, tulang baja...tentara tetap tentara"

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 09:44:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Uda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan
Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga
kiprahnyo dlm baMinang-ria.


On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil  wrote:
> Ass ww
> Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo.
> Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>
> Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik...
> Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan
sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan  sebuah buku yang ditulisnya. Namun
mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun
Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan
move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang
Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan
pada atasan , namun Wiranto  sudah pernah maju jadi Capres dan gagal.
Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat
berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali
menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang
pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya  'dari mana modalnya' dan
siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan
sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih
miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI
telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati  Bangka Belitung.
 Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena
masuknya HT  di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini
mengatur segalanya.di Negara ini.
> Wassalam
> Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.
>
> 2013/8/31 ajo duta 
>>
>> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>>
>>
>> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>>
>> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>>
>> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
>> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia.
>>
>> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan
>> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
>> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie
>> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi.
>>
>> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
>> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum
>> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika
>> Online, Jum’at (30/8).
>>
>> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
>> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan
>> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan
>> pekerjaan.
>>
>> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
>> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie
>> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan
>> Soeharto.
>>
>> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
>> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang
>> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu
>> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
>>
>> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot
>> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar
>> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang
>> pantas menjabat Pangkostrad.
>>
>> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan
>> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie.
>>
>> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad
>> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin
>> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi
>> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik
>> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang
>> berada di Jakarta.
>>
>>

Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-30 Thread Zubir Amin
   Letjen(pur) Djamarin Chania go,sebagai Kasum ABRI ukatu,adolah calon kuat 
untuk menjadi KASAD(senioritas n kepangkatan).Tapi ndak jadi.Nan ditunjuk jadi 
KASAD adalah Majen Ryiacudu Riamizad(tlng koreksi).Menurut penuturan Jenderal 
Ryiacudu,dia dgn senang hati n legowo kalau jendral Djamarin nn ditunjuk 
sebagai KASAD.
Adakah sanak palanta nn mempunyai info sebab2 kenapa Jendral Djamarin tidak 
diangkat menjadi KASAD?
  
JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,ki ni di 
Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: andi.j...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 02:59:35 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Om Duta

Berarti beliau ko tentara tulen ma Om..indak (namuah) baminang ria :-), 
bapolitik dengan segala hiruk pikuk 
sikut sana sini

Kalo dalam lirik lagu Iwan Fals

"Topi baja, otot kawat, tulang baja...tentara tetap tentara"

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 09:44:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Uda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan
Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga
kiprahnyo dlm baMinang-ria.


On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil  wrote:
> Ass ww
> Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo.
> Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>
> Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik...
> Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan
sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan  sebuah buku yang ditulisnya. Namun
mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun
Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan
move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang
Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan
pada atasan , namun Wiranto  sudah pernah maju jadi Capres dan gagal.
Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat
berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali
menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang
pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya  'dari mana modalnya' dan
siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan
sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih
miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI
telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati  Bangka Belitung.
 Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena
masuknya HT  di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini
mengatur segalanya.di Negara ini.
> Wassalam
> Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.
>
> 2013/8/31 ajo duta 
>>
>> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>>
>>
>> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>>
>> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>>
>> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
>> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia.
>>
>> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan
>> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
>> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie
>> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi.
>>
>> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
>> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum
>> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika
>> Online, Jum’at (30/8).
>>
>> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
>> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan
>> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan
>> pekerjaan.
>>
>> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
>> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie
>> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan
>> Soeharto.
>>
>> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
>> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang
>> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu
>> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
>>
>> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan W

Re: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-30 Thread tasrilmoeis
Sacaro logika kinipun duo Jendral ko ampia indak mungkin jadi calon presiden apo lai jadi presiden. Syarat minimum 20% suaro partai nan mengusulkan sangaik barek untuak didapek mereka tu.WassalamTan Ameh (54+) Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ajo dutaSent: Saturday, August 31, 2013 09:45 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoUda Dunil, ambo mancubo mambao beritako utk naMinangria dgn mampatanyokan Jendral Djamaris Chaniago. Dima beliau kini. Baa salamoko indak tadanga kiprahnyo dlm baMinang-ria.On Friday, August 30, 2013, Zaid Dunil  wrote:
> Ass ww> Dinda Ajoi Duta n a h dan sanak sapalanta n a h pulo. > Re :Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir>> Cerita ini bagian dari sejarah dan tentu amat menarik... 
> Masalah itu sudah pernah diungkapkan dalam 'buku yang ditulis Habibie dan sudah pula dijawab oleh Prabowo dengan  sebuah buku yang ditulisnya. Namun mengungkapkannya kembali sekarang , ketika dua duanya , baik Wiranto maupun Prabowo sedang giat giatnya berkampanye untuk menjdi RI Satu, apa ini bukan move politik Habibie untuk menggoalkan Wiranto menjadi RI Satu ketimbang Prabowo ?.Wiranto dianggapnya 'anak manis' yang patuh pada konstitusi dan pada atasan , namun Wiranto  sudah pernah maju jadi Capres dan gagal. Sekarang dia maju lagi dengan menggandeng HT yang masih muda yang amat berambisi menjadi negarawan , seorang WNI Keturunan yang cepat sekali menjadi kaya dan menguasai media.. Banyak pengamat menilai dia memang pengusaha sukses , walaupun ada yang bertanya  'dari mana modalnya' dan siapa dibelakangnya? Sebagian pengamat menilai dia belum dapat digolongkan sebagai 'negarawan' , belum ada yang diperbuatnya bagi bangsa ' dan masih miskin pengalaman. Masih dibawah Ahok yang sebelum menjadi Wkl Gub DKI telah memperlihatkan reputasinya ketika menjadi Bupati  Bangka Belitung.  Ada HT diboncengan Wiranto , harus dilihat secara hati hati, karena masuknya HT  di bidang politik akan membuka jalan bagi kelomppok ini mengatur segalanya.di Negara ini. 
> Wassalam > Dunil Zaid, 70,5 . Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.   >> 2013/8/31 ajo duta  Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
>> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia. Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan>> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
>> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie>> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi. “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
>> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum>> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika>> Online, Jum’at (30/8). Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
>> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan>> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan>> pekerjaan. Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
>> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie>> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan>> Soeharto. Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
>> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang>> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu>> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
 Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot>> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar>> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang
>> pantas menjabat Pangkostrad. “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan>> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie. Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad
>> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin>> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi>> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik
>> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang>> berada di Jakarta. Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan>> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari

Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread syaff . al
Yo Jo,

Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak 
dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang.

Salam

Syaf AL/Sedang di Bandung
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajo duta 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 11:45:19 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo
sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang.


On Friday, August 30, 2013,   wrote:
> Sanak di Palanta!
>
> Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria
we e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang
namonyo. Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan
identitas Keminangan demi pangkek dan karir.
>
> Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu.
>
> Salam
>
> Syaf AL/50, Bogor
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: ajo duta 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
>
> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>
>
> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>
> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>
> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia.
>
> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan
> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie
> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi.
>
> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum
> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika
> Online, Jum’at (30/8).
>
> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan
> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan
> pekerjaan.
>
> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie
> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan
> Soeharto.
>
> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang
> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu
> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
>
> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot
> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar
> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang
> pantas menjabat Pangkostrad.
>
> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan
> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie.
>
> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad
> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin
> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi
> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik
> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang
> berada di Jakarta.
>
> Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan
> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari
> Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran
> Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka
> semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya
> tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol]
>
> --
> *
>
---
> *
> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan*
> *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin*
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim ema

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dutamardin Umar
ApokAh untuak menjadi pro harus manjauah jo asa usua. Rasonyo indak juo.

syaff...@gmail.com wrote:

>Yo Jo,
>
>Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak 
>dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang.
>
>Salam
>
>Syaf AL/Sedang di Bandung
>
>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>Teruuusss...!
>
>From: ajo duta  
>
>Sender: rantaunet@googlegroups.com 
>
>Date: Sat, 31 Aug 2013 11:45:19 +0700
>
>To: rantaunet@googlegroups.com
>
>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
>
>Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
>
>
>Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo 
>sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang.
>
>
>On Friday, August 30, 2013,   wrote:
>> Sanak di Palanta!
>>
>> Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria we 
>> e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang namonyo. 
>> Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan identitas 
>> Keminangan demi pangkek dan karir.
>>
>> Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu.
>>
>> Salam
>>
>> Syaf AL/50, Bogor
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>> Teruuusss...!
>>
>> -Original Message-
>> From: ajo duta 
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
>>
>> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>>
>>
>> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>>
>> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>>
>> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
>> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, termasuk Indonesia.
>>
>> Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ. Habibie mengungkapkan
>> bahwa Indonesia pernah mengalami situasi yang bahkan bisa lebih parah
>> daripada Mesir, jika tidak segera diatasi. Pada 1998, saat Habibie
>> dilantik menjadi presiden ketiga, kekacauan terjadi.
>>
>> “Waktu 1998 lebih gawat dari Mesir. Kita bangkrut, PHK banyak, orang
>> hidup itu susah. 1.001 macam saya harus selesaikan itu dulu sebelum
>> perang saudara terjadi,” kata Habibie seperti dikutip Republika
>> Online, Jum’at (30/8).
>>
>> Ketika sedang menyiapkan Kabinet Reformasi Pembangunan di rumahnya,
>> datang tamu spesial, Pangkostrad Letjen Prabowo. Ia hanya mendengarkan
>> segala saran Prabowo sambil lalu lantaran tengah menyelesaikan
>> pekerjaan.
>>
>> Pada 22 Mei 1998 di Istana Merdeka, Habibie mendapati Panglima ABRI
>> Jenderal Wiranto yang ingin bertemu dengannya. Waktu itu, Habibie
>> ingin mengumumkan kabinetnya sehari setelah diangkat menggantikan
>> Soeharto.
>>
>> Wiranto melaporkan, ada gerakan pasukan Kostrad dari berbagai daerah
>> masuk ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Beberapa pesawat militer yang
>> mengangkut prajurit Kostrad terdeteksi menuju bandara. Hal itu
>> dianggap Wiranto berbahaya karena di luar komando resmi.
>>
>> Mendapati itu, Habibie segera memerintahkan Wiranto untuk mencopot
>> Prabowo sebelum matahari terbenam. Wiranto yang kaget mendengar
>> instruksi tersebut balik bertanya kepada Habibie perihal siapa yang
>> pantas menjabat Pangkostrad.
>>
>> “Terserah Pangab. Mohon kepada Pangkostrad baru untuk mengembalikan
>> semua pasukan ke pangkalan masing-masing,” tegass Habibie.
>>
>> Akhirnya, Prabowo menyerahkan jabatannya kepada Pangdiv I Kostrad
>> Mayjen Johny Lumintang menjelang Maghrib. Sebenarnya, Wiranto ingin
>> agar posisi itu diduduki Pangdam III Siliwangi Mayjen Siliwangi
>> Djamari Chaniago. Lantaran terkendala geografis dan harus melantik
>> Pangkostrad baru, pilihan akhirnya jatuh kepada Johny Lumintang yang
>> berada di Jakarta.
>>
>> Johny hanya menjabat Pangkostrad selama 17 jam lantaran keesokan
>> harinya, ia harus merelakan posisinya untuk diserahkan kepada Djamari
>> Chaniago. Cepatnya pergantian jabatan itu, kata Habibie, lantaran
>> Wiranto ingin mentaati perintah Presiden. “Saya tidak kenal mereka
>> semua. Kalau pergantian dilakukan malam, apa pun bisa terjadi. Saya
>> tidak bisa mengontrol pasukan.” [JJ/Rol]
>>
>> --
>> *
>> ---
>> *
>> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, 
di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau 
satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, 
tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko 
indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan 
teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo  sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum 
indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo.  Paratianlah 
jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo 
kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado 
jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado 
masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. 
Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 
 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread tasrilmoeis
Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo  sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo.  Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo.  Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG:  1. Email besar dari 200KB;  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;   3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread elthaf03
Kanda Tasril,

Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, 
brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.

Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, 

Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.

Salam,
Elthaf
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35

To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral 
nampak no. Berbagai posisi nan ilang.
Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.


Tan Ameh 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, 
di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau 
satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, 
tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko 
indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan 
teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum 
indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah 
jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo 
kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado 
jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado 
masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. 
Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 
 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Em

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Tan Ameh, indak baa doh. Ambo juo lamo jadi kolonel, lalu ambo ambiak gala 
doktor di UGM, jadi brigjen sasudah pansiun, he he.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread tasrilmoeis
Elthaf, angkatan lain memang indak ado perubahan, kalao polisi malah tambah banyak posisi untuak jendral, polda kini ado di 33 propinsi dan ado pulo wakapolda no.Kalau AD jumlah kodim, korem jo kodam kanai penyusutan, pangkowilhan lah bailangkan. Kalau dulu bupati jo gubernur bisa pulo jadi panutuik karir.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: eltha...@gmail.comSent: Saturday, August 31, 2013 17:12 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  tasrilmo...@banuacitra.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo  sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo.  Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo.  Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG:  1. Email besar dari 200KB;  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;   3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Loka

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Muchlis Hamid
Pak Saaf dan Tan Ameh,
Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo 
kurang baminang-minang. 
Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" 
katanya.
Salam,
Muchlis Hamid
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: eltha...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Kanda Tasril,

Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, 
brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.

Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, 

Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.

Salam,
Elthaf
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35

To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral 
nampak no. Berbagai posisi nan ilang.
Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.


Tan Ameh 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, 
di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau 
satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, 
tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko 
indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan 
teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum 
indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah 
jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo 
kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado 
jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado 
masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. 
Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 
 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
emai

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread tasrilmoeis
Da Muchlis,Jadi kini kapolda jo wakapolda jabar tu yo, tadi Elthaf mangecek kan bri Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Muchlis HamidSent: Saturday, August 31, 2013 18:17 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoPak Saaf dan Tan Ameh,Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya.Salam,Muchlis HamidSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From:  eltha...@gmail.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  tasrilmo...@banuacitra.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo  sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo.  Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo.  Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG:  1. Email besar dari 200KB;  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;   3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melangga

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread tasrilmoeis
Alun salasai lah tapencet, brigjen Ricko ang 88Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: tasrilmo...@banuacitra.comSent: Saturday, August 31, 2013 18:39 PMTo: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Muchlis,Jadi kini kapolda jo wakapolda jabar tu yo, tadi Elthaf mangecek kan bri Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Muchlis HamidSent: Saturday, August 31, 2013 18:17 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoPak Saaf dan Tan Ameh,Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo kurang baminang-minang. Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" katanya.Salam,Muchlis HamidSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From:  eltha...@gmail.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  tasrilmo...@banuacitra.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo  sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo.  Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo.  Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG:  1. Email besar dari 200KB;  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;   3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.goo

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread elthaf03
Yo kanda, kalau di TNI mamang lah bipayah job jenderal tu, cuma kini babarapo 
danrem lah bintang satu.

Knco ambo laki si Bella tu nan bintang duo  mamang urang langkat, tapi inyo 
cukuik banyak mangenal urang awak, th 80 inyo masuak test akabri dari padang, 
samo jo ambo dan samo lo di lembah tidar magelang, insya Allah tgl 8 sep ko 
ambo lai dapek undangan di balai sudirman, acara nan kabanyo akan bertaburan 
jendral dan artis, karano alumni akabri ank 84 sadang mamacik kini.

Salam,
Elthaf  
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 10:46:43

To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Elthaf, angkatan lain memang indak ado perubahan, kalao polisi malah tambah 
banyak posisi untuak jendral, polda kini ado di 33 propinsi dan ado pulo 
wakapolda no.
Kalau AD jumlah kodim, korem jo kodam kanai penyusutan, pangkowilhan lah 
bailangkan. Kalau dulu bupati jo gubernur bisa pulo jadi panutuik karir.


Tan Ameh 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: eltha...@gmail.com
Sent: Saturday, August 31, 2013 17:12 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Kanda Tasril,

Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, 
brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.

Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, 

Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.

Salam,
Elthaf
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  tasrilmo...@banuacitra.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral 
nampak no. Berbagai posisi nan ilang.
Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.


Tan Ameh 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, 
di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau 
satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, 
tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko 
indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan 
teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum 
indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah 
jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo 
kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado 
jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado 
masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. 
Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 
 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILA

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread tasrilmoeis
Akabri ko ma nyabuik angkatan ko taun tamaik no yo Thaf, samo lo jo SMA, kalau PT urang manyabuik no taun masuakSi Bela tu. Favorit juo di awak tu, Alhamdulillah lah muslimah kiniTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: eltha...@gmail.comSent: Saturday, August 31, 2013 19:33 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoYo kanda, kalau di TNI mamang lah bipayah job jenderal tu, cuma kini babarapo danrem lah bintang satu.Knco ambo laki si Bella tu nan bintang duo  mamang urang langkat, tapi inyo cukuik banyak mangenal urang awak, th 80 inyo masuak test akabri dari padang, samo jo ambo dan samo lo di lembah tidar magelang, insya Allah tgl 8 sep ko ambo lai dapek undangan di balai sudirman, acara nan kabanyo akan bertaburan jendral dan artis, karano alumni akabri ank 84 sadang mamacik kini.Salam,Elthaf  Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  tasrilmo...@banuacitra.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 10:46:43To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoElthaf, angkatan lain memang indak ado perubahan, kalao polisi malah tambah banyak posisi untuak jendral, polda kini ado di 33 propinsi dan ado pulo wakapolda no.Kalau AD jumlah kodim, korem jo kodam kanai penyusutan, pangkowilhan lah bailangkan. Kalau dulu bupati jo gubernur bisa pulo jadi panutuik karir.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: eltha...@gmail.comSent: Saturday, August 31, 2013 17:12 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoKanda Tasril,Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.Salam,Elthaf Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  tasrilmo...@banuacitra.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoDa Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral nampak no. Berbagai posisi nan ilang.Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris ChaniagoAl, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo  sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo.  Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo.  Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.==

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dr. Saafroedin Bahar
Pak Muchlis, nampaknyo indak banyak manfaatnyo urang awak bapangkek tinggi iko 
doh. Mereka suko malapehkan untuangnyo surang-surang juo ( samo jo kebanyakan 
urang awak, he he).

Wassalam,
SB.

Sent from my iPad

On 31 Agt 2013, at 17:22, "Muchlis Hamid"  wrote:

> Pak Saaf dan Tan Ameh,
> Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo 
> kurang baminang-minang. 
> Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" 
> katanya.
> Salam,
> Muchlis Hamid
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> From: eltha...@gmail.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
> 
> Kanda Tasril,
> 
> Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau 
> polisi, brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.
> 
> Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, 
> 
> Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.
> 
> Salam,
> Elthaf
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: tasrilmo...@banuacitra.com
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
> 
> Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral 
> nampak no. Berbagai posisi nan ilang.
> Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.
> 
> Tan Ameh
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
> 
> From: Dr. Saafroedin Bahar.
> Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM
> To: Rantau Net Rantau Net
> Reply To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
> 
> Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
> kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
> hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg 
> pelaksana, di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan 
> administrasi, atau satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti 
> dakek jo Rakyat, tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo 
> Rakyat, artinyo balaiu ko indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi 
> marupokan panglima satuan teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana 
> dakek jo Rakyat. Sacaro umum indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo 
> sukubangso asalnyo. Paratianlah jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo 
> sukunyo masing-masing. Baa pulo kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga 
> jo sukubangso asalnyo ? Kok ado jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari 
> urang awak, itu tantu ado masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin 
> di tipak urang awak. Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 
> 
> Wassalam,
> SB.
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, taw

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Zubir Amin
   Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik.
Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi 
sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60.
  Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi 
dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang).
   Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 
'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk 
hilangkan rasa rendah diri.   Malu, sebagai orang 
daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari 
kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil 
keputusan di Jakarta.

Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 
Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat 
akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara 
pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah 
pemberontakan baru.

 Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab kan KASUM ABRI Letjen 
Djamarin Chaniago tdk diangkat sebagai KASAD ukatu itu.Antahlah!
Pd hal jabatan KASUM ABRI hanya setingkat dibawah KASAD?.
Berkaitan dgn akibat pemberontakan itu,sampai saat ini(sesudah 
pemberontakan prri) tidak ada putra Minang nn diangkat menjadi Kepala 
Staf(AD,AL,AU) kecuali Jenderal Awaludin Djamin sebagai Kepala Kepolisian 
Negara(bintang 4).Mungkin karena beliau adalah mantu dari PM Ir.Djuanda.

Jadi barangkali koa,sikap profesional apapun jabatan sesorang dulu, akan 
selalu dipengaruhi oleh suasana kebatinan nn melingkupi si pejabat itu.
Baru JB menyadari makna 'usapan kasih atas kepala gundul JB'(sewaktu kami 
para Mahasiswa Baru UI diterima di Istana Negara thn 1962), satu persatu oleh 
YML Presiden Soekarno(alm) sambil liau berucap dgn lirih kpd JB"Dari 
Minang!,jangan berontak lagi ya Dik!,"
   Begitu terekam dan berbekas dlm diri Presiden Soekarno bhw prri itu adalah 
pemberontakan rang Minang nn beliau sesalkan.Apalah artinyo JB diantara jutaan 
anak2 mudo/mahasiwa Minang,namun dikepala gundul JB beliau berucap spt tsb 
diatas.
   Kapankah putra Minang menjadi salah satu Kepala Staf(AD,AL,AU-TNI) kita ini. 
 Wahai 'kecurigaan' nn menyelimuti etnis Minang,pudurlah engkau,enyahlah 
engkau,sirnalah engkau dari alam pemikiran pemilik kebijaksanaan n kata putus 
dikalangan elite di Jakarta.

   JB,DtRJ,74thn,sadang dirumah Bogor,   
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Dutamardin Umar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 03:32:19 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

ApokAh untuak menjadi pro harus manjauah jo asa usua. Rasonyo indak juo.

syaff...@gmail.com wrote:

>Yo Jo,
>
>Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak 
>dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang.
>
>Salam
>
>Syaf AL/Sedang di Bandung
>
>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>Teruuusss...!
>
>From: ajo duta  
>
>Sender: rantaunet@googlegroups.com 
>
>Date: Sat, 31 Aug 2013 11:45:19 +0700
>
>To: rantaunet@googlegroups.com
>
>ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
>
>Subject: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
>
>
>Dd Al, nan ajo mukasuik ba Minang bukan cuma di namo. Tapi lai bakumpua jo 
>sasamo tokoh, kemudian berkontribusi ka ranah atau perantau Minang.
>
>
>On Friday, August 30, 2013,   wrote:
>> Sanak di Palanta!
>>
>> Manuruik ambo, beliau ko lah nan tulen Minang-nyo. Yobana ba-Minang-ria we 
>> e. Inyolah jenderal yang berani manempelkan namo suku di belakang namonyo. 
>> Padohal, banyak jenderal Minang yang sangajo meninggalkan identitas 
>> Keminangan demi pangkek dan karir.
>>
>> Mudah2an beliau batal jadi KSAD bukan karena label 'chaniago' tu.
>>
>> Salam
>>
>> Syaf AL/50, Bogor
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>> Teruuusss...!
>>
>> -Original Message-
>> From: ajo duta 
>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>> Date: Sat, 31 Aug 2013 06:35:31
>> To: 
>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>> Subject: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago
>>
>> Jenderal ko tak tadanga ba Minang2:
>>
>>
>> Habibie Bocorkan Cara Indonesia Hindari Konflik Seperti di Mesir
>>
>> Diposkan oleh Admin BeDa pada Jumat, 30 Agustus 2013 | 19.30 WIB
>>
>> Pasca pembantaian yang dilakukan militer terhadap ribuan demonstran
>> sipil, Mesir terus menjadi sorotan dunia, term

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo 
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan 
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek 
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. 
Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan 
politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. 
Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir 
jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang 
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak 
ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah 
talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo 
maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak 
maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak 
manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di 
ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 
1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 15:23:32 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

   Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik.
Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi 
sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60.
  Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi 
dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang).
   Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 
'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk 
hilangkan rasa rendah diri.   Malu, sebagai orang 
daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari 
kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil 
keputusan di Jakarta.

Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 
Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat 
akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara 
pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah 
pemberontakan baru.

 Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab kan KASUM ABRI Letjen 
Djamarin Chaniago tdk diangkat sebagai KASAD ukatu itu.Antahlah!
Pd hal jabatan KASUM ABRI hanya setingkat dibawah KASAD?.
Berkaitan dgn akibat pemberontakan itu,sampai saat ini(sesudah 
pemberontakan prri) tidak ada putra Minang nn diangkat menjadi Kepala 
Staf(AD,AL,AU) kecuali Jenderal Awaludin Djamin sebagai Kepala Kepolisian 
Negara(bintang 4).Mungkin karena beliau adalah mantu dari PM Ir.Djuanda.

Jadi barangkali koa,sikap profesional apapun jabatan sesorang dulu, akan 
selalu dipengaruhi oleh suasana kebatinan nn melingkupi si pejabat itu.
Baru JB menyadari makna 'usapan kasih atas kepala gundul JB'(sewaktu kami 
para Mahasiswa Baru UI diterima di Istana Negara thn 1962), satu persatu oleh 
YML Presiden Soekarno(alm) sambil liau berucap dgn lirih kpd JB"Dari 
Minang!,jangan berontak lagi ya Dik!,"
   Begitu terekam dan berbekas dlm diri Presiden Soekarno bhw prri itu adalah 
pemberontakan rang Minang nn beliau sesalkan.Apalah artinyo JB diantara jutaan 
anak2 mudo/mahasiwa Minang,namun dikepala gundul JB beliau berucap spt tsb 
diatas.
   Kapankah putra Minang menjadi salah satu Kepala Staf(AD,AL,AU-TNI) kita ini. 
 Wahai 'kecurigaan' nn menyelimuti etnis Minang,pudurlah engkau,enyahlah 
engkau,sirnalah engkau dari alam pemikiran pemilik kebijaksanaan n kata putus 
dikalangan elite di Jakarta.

   JB,DtRJ,74thn,sadang dirumah Bogor,   
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Dutamardin Umar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 03:32:19 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

ApokAh untuak menjadi pro harus manjauah jo asa usua. Rasonyo indak juo.

syaff...@gmail.com wrote:

>Yo Jo,
>
>Beliau memang tentara profesional. Waktu jadi Pangdam Siliwangi pun liau ndak 
>dakek jo urang awak. Tapi sasaki amuah juo hadir di undang.
>
>Salam
>
>Syaf AL/Sedang di Bandung
>
>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>Teruuusss...!
>
>From: ajo duta  
>
>Sender: ran

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Zubir Amin
   Da Sjaafroedin Bahar nn  baik n sanak Palanta nn di Rahmati Allah 'Azza wa 
jaall.
   Dari tataran n sistim komando nn Uda pernah jalani/lalui sesuai dgn thread 
Uda,JB salut n memberikan apresiasi nn tinggi atas pencapaian Uda itu

Uda memang batua,etnis Batak n Manado nn ikut berontak,tapi putra terbaik 
mereka,a.l Jenderal A.H Nasution n Maraden Panggabean n Letjen Mantik pernah 
diberikan kepercayaan oleh negara menjadi Menko Hankam n Kepala Staf AD nn 
bergensi itu,kecuali Jend Mantik.

Uda Sjaaf,JB n beberapa kawan2 Mahasiwa UI(KAMI-Jaya) nn baasa dari 
Minang,thn 1967-68 pernah menanyakan kpd Jenderal Nas(dirumah beliau,jln 
T.Umar) n Jenderal M.Panggabean di DepHankam, secara bercanda secara adik kpd 
kakaknya,menyinggung kapan putra Minang diberikan kepercayaan menjadi 
Panglima(KSAD).Kedua beliau ini dgn senyum mengangkat telunjuknya 'keatas'.
   
 Sampai kini makna menggerakan telunjuk itu keatas oleh dua Perwira Tinggi 
senior AD itu masih 'misterius' bagi JB. Apakah itu 
bermakna tgt dari Allah swt,or tgt dari Pj Presiden Soeharto,or tgt kapan rang 
Minang 'bisa' berbaur kembali dgn etnis lain cq Jawa dlm kelurga Besar NKRI? 
   
Tampaknyo memang susah(ado barrier mungkin nn dibuat dibawah tangan???) 
untuak naik menjadi orang no.1 di TNI-AD bagi putra Minang.Indikasinya selain 
kasus Jend.Djamarin nn gagal menjadi KSAD, masih ado kasus serupa nn dialami 
oleh Letjen(?) JB lupo namo 'e juga sebagai calon kuat menjadi KA SAD,tapi ndak 
jadi,terakhir beliau ini ditunjuk menjadi Sekjen Dep.Perhubungan, cuma itu.
   
Kalau secara jantan n kesatria(pandangan Uda),ughang Minang mengakui 
kesalahan atas pemberontakan prri itu(bgmn caranya),bisakah stigma negatif ini 
hilang dari diri etnis Minang?. Antahlah!

 JB,DtRJ,74thn,sadang di Bogor.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 18:48:39 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo 
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan 
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek 
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. 
Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan 
politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. 
Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir 
jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang 
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak 
ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah 
talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo 
maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak 
maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak 
manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di 
ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 
1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 15:23:32 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

   Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik.
Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi 
sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60.
  Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi 
dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang).
   Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 
'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk 
hilangkan rasa rendah diri.   Malu, sebagai orang 
daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari 
kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil 
keputusan di Jakarta.

Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 
Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat 
akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara 
pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah 
pemberontakan baru.

 Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab k

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread ET Hadi Saputra
Pak Saaf, ajo Buyuang yang saya hormati.
Back to basic baliak, sasuai jo nan alah acok kito bahas; Kenapa urang Minang 
masih ndak ado nan sampai dipucuak? Menurut saya masalah-masalah di Minangkabau 
dan di urang Minang tetaplah masalah psikologis kognitif.
Beberapa hal yang ambo inventarisir;
1. Bisa samo-samo karajo, tapi ndak bisa karajo samo. Adanya social distrust 
diantara sesama orang Minang sendiri. "Ka dikicuah no lo awak", "Sia bana no? 
Santiang bana", "Nyo mamanggak-an santiang no mah", dan seterusnya. Pun ketika 
keliatannya kerjasama itu 'memungkinkan' terjadi, sesama Minang ternyata belum 
mampu 'bajaleh-jaleh' satu sama lain, banyak problem akhirnya berakhir tanpa 
dibicarakan atau dirundingkan. Kalau ndak karajo samo jo Jenderal-jenderal nan 
lain, baa pulo awak kabisa jadi jenderal?
2. Ingin dibaok sato, tapi maleh karajo. Diantara apapun masalah yang ada, 
personifikasi orang Minang adalah orang mampu (competence), capable in doing 
many things. Sayangnya kemampuan IQ, SQ (dll) tidak dibarengi dengan jiwa 
patriotisme berani menyabung nyawa demi apa yang pernah dia 'ucapkan'. Hal ini 
sudah terjadi sejak dahulu kala.., termasuk 'penjelasan' kenapa Minangkabau 
tidak dijajah Majapahit. Juga penjelasan kenapa Minangkabau berakhir sebagai 
bangsa matrilineal. Resiko jabatan adalah jadi 'umpan peluru', pertanyaannya; 
'apakah ada orang Minang yang berani jadi umpan peluru?'. Dari sekian banyak 
Pahlawan Nasional dari Minangkabau, hanya SATU yang bawa pedang, yang lain cuma 
bawa pena.
3. Tidak adanya kaderisasi yang terstruktur secara budaya. Istilahnyo mansur, 
alias main surang. Sebagai contoh saya alami di dua organisasi besar Partai 
Demokrat dan Nasional Demokrat (ormas ataupun partai). Saat seorang Batak 
terpilih menjabat sesuatu, otomatis semua batak-batak yang lain mendapat tempat 
sesuai kompetensi masing-masing. Mereka langsung mengusulkan orang-orang yang 
'bermarga'. Walaupun tidak kenal pribadi.
Saat seorang Jawa mendapat sebuah posisi, dia langsung mencari jawa jawa lain 
yang berada didalam konstelasi, langsung membuat acara wayang semalam suntuk, 
menciptakan paguyuban yang bersifat kedaerahan. Saat seorang Minang mendapat 
posisi awal, dia langsung berbahasa Jawa, Sunda, bahkan China.
4. Tidak eksis, tidak memproklamirkan diri sebagia bagian  entitas Minangkabau. 
Ini masih turunan dari sifat 'malas' tadi. Ada beberapa dampak langsung 
seketika seseorang mengaku Minang; langsung dicimeeh, langsung terima form 
sumbangan musajik, dst. Pun pendapat bahwa orang Minang=urang Siak. Ketika 
mengaku Minang, orang lain beranggapan bahwa dia mampu jadi imam, jadi khatib, 
guru mengaji, dst Padahal sebagaimana kita ketahui, mungkin generasi saya 
(awal 70an) yang terakhir mendapat kesempatan lalok disurau, mangaji dilacuik 
rotan, baraja silek harimau, dst. Generasi 'rumah batu' sudah tidak lagi 
mendapat bekal pengetahuan yang cukup. Sehingga tidak berani mengaku Minang. 
Kok disuruah urang jadi imam, baa aka wak beko?
Sakitu se dulu, beko disambuang baliak.
Salam takzim,
ET Hadi Saputra Katik Sati '40. 
BSD Tangerang Selatan.

h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 18:48:39 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo 
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan 
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek 
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. 
Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan 
politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. 
Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir 
jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang 
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak 
ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah 
talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo 
maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak 
maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak 
manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di 
ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 
1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread hamid_muchlis
Pak Saaf nah,
Mungkin paralu juo awak jo nan bapangkek tinggi, dakek jo rakyat dan bagak 
seperti Pak Husein. Kito paralu jo pemimpin dakek jo rakyat seperti Pak Hatta, 
Pak Natsir dan Pak Sjahrir.
Pak Saafroedin Bahar nan Brigjen kito paralu pulo. Beliau dakek jo rakyat 
badarai, tahan jo goyangan dan angin ribut.
Semoga semakin sehat Pak Saaf.
Salam,
Muchlis Hamid





Sent from Samsung tablet

"Dr. Saafroedin Bahar"  wrote:

Pak Muchlis, nampaknyo indak banyak manfaatnyo urang awak bapangkek tinggi iko 
doh. Mereka suko malapehkan untuangnyo surang-surang juo ( samo jo kebanyakan 
urang awak, he he).

Wassalam,
SB.

Sent from my iPad

On 31 Agt 2013, at 17:22, "Muchlis Hamid"  wrote:

Pak Saaf dan Tan Ameh,
Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo 
kurang baminang-minang. 
Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" 
katanya.
Salam,
Muchlis Hamid
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: eltha...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Kanda Tasril,

Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, 
brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.

Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, 

Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.

Salam,
Elthaf
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral 
nampak no. Berbagai posisi nan ilang.
Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.

Tan Ameh
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

From: Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, 
di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau 
satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, 
tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko 
indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan 
teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum 
indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah 
jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo 
kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado 
jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado 
masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. 
Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 

Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peratur

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Pak Muchlis, tarimo kasih.
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: hamid_muchlis 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 01 Sep 2013 08:20:20 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf nah,
Mungkin paralu juo awak jo nan bapangkek tinggi, dakek jo rakyat dan bagak 
seperti Pak Husein. Kito paralu jo pemimpin dakek jo rakyat seperti Pak Hatta, 
Pak Natsir dan Pak Sjahrir.
Pak Saafroedin Bahar nan Brigjen kito paralu pulo. Beliau dakek jo rakyat 
badarai, tahan jo goyangan dan angin ribut.
Semoga semakin sehat Pak Saaf.
Salam,
Muchlis Hamid





Sent from Samsung tablet

"Dr. Saafroedin Bahar"  wrote:

Pak Muchlis, nampaknyo indak banyak manfaatnyo urang awak bapangkek tinggi iko 
doh. Mereka suko malapehkan untuangnyo surang-surang juo ( samo jo kebanyakan 
urang awak, he he).

Wassalam,
SB.

Sent from my iPad

On 31 Agt 2013, at 17:22, "Muchlis Hamid"  wrote:

Pak Saaf dan Tan Ameh,
Ado ciek lai Irjen Pol Suardi Alius, Kapolda Jabar. Bangga awak, tapi kabanyo 
kurang baminang-minang. 
Dulu ado kawan ambo, Kolonel Laut, rang KikTenggi. "Di AL ada lautan kolonel" 
katanya.
Salam,
Muchlis Hamid
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: eltha...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 17:11:09 +
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Kanda Tasril,

Ado juo rang awak naaik capek, mayjen tni doni monardo, akmil 85, kalau polisi, 
brigjen boy raffi jo brigjen ricko, wakapolda jabar, ank 88.

Kalau tni al, marsma dr. Amarullah octavian, st, m.sc, ank 88, 

Udara, marsda zulhasymi, ank 83, rang biaro go.

Salam,
Elthaf
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 08:47:35
To: 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Da Saaf, sajak reformasi ko angkatan darat lah susah bana naiak ka jendral 
nampak no. Berbagai posisi nan ilang.
Banyak urang awak kini lah baranti sen sampai kolonel.

Tan Ameh
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

From: Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Saturday, August 31, 2013 15:32 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, tentara profesional tu rasonyo tentara nan dilatiah untuak menjago 
kedaulatan Tanah Air, dan mamiliah kehidupan sbg prajurit sbg profesi selama 
hidup. Dalam batugeh, bisa jadi komandan, staf, instruktur, atau sbg pelaksana, 
di satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, atau 
satuan teritorial. Kodam adolah satuan teritorial, musti dakek jo Rakyat, 
tamasuak jo urang awak sbg Rakyat. Kok indak dakek jo Rakyat, artinyo balaiu ko 
indak cocok jadi panglima kodam. Pangdam Siliwangi marupokan panglima satuan 
teritorial nan manuruik tradisi seharusnyo sabana dakek jo Rakyat. Sacaro umum 
indak ado larangan utk agt TNI utk dakek jo sukubangso asalnyo. Paratianlah 
jenderal-jenderal Batak, sadonyo dakek jo sukunyo masing-masing. Baa pulo 
kamamisahkan prajurit TNI nan ba-Sapta Marga jo sukubangso asalnyo ? Kok ado 
jenderal urang awak nan manjauahkan diri dari urang awak, itu tantu ado 
masalah, kok indak di tipak pak jenderal, mungkin di tipak urang awak. 
Maklumlah urang awak ko, data sajo nagari deknyo. 

Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Muhammad Dafiq Saib
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko 
parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo 
jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan 
(di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan jadi 
saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak 
masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak 
rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak 
tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang 
pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato 
lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah contoh.

Ambo indak tau baa kaadaan maso parang di Manado. Tapi di Tanah Batak jo di 
Palembang kan indak ado parang do. Nan ado iyo di Sumatera Baraik sajono maso 
itu.

Ambo baumua 7 sampai 10 taun katiko parang PRRI ko tajadi, manyaksikan 
korban-korban nan jatuah, umumno anak-anak mudo saumua anak SMA, bukan tentara, 
tapi anak mudo nan lari bakatabuangan dek takuik katiko tentara pusat ko 
masuak, nan ditembak dari balakang. 


Jadi kasimpulan ambo, perlakuan parang nan brutal ko lah nan manjadian trauma, 
kapado sebagian masyarakaik. Mambakeh sangaik buruak ka dalam pikiran.

Wassalamu'alaikum

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Rantau Net Rantau Net  
Sent: Sunday, September 1, 2013 9:24 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
 


Pak Ambiar, rasonyo INDAK ADO NAN MANYALAHKAN URANG MINANG doh. Awak surang 
sajo nan maraso baitu. Urang Batak jo urang Manado maalah alah lupo. Awak sajo 
nan masih baibo-ibo.
Ambo maajak kito basamo manyalasaikan soal iko, sakaligus.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread fashridjalmnoor

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu 
baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, ilang, 
kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau indak buliah 
disabuik penjajahan) dek tentara pusek. 

Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah pihak, 
parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari 1958 
proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni semua 
kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan bergerilya 
di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau mamanangkan 
pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 kepahlawanan nan 
heroik.

Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah 
dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana jatuah 
tapai urang awak wakatu itu.

Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu dan 
suasana di dalam maso pendudukan.

Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muhammad Dafiq Saib 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko 
parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo 
jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan 
(di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan jadi 
saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak 
masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak 
rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak 
tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang 
pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato 
lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah contoh.

Ambo indak tau baa kaadaan maso parang di Manado. Tapi di Tanah Batak jo di 
Palembang kan indak ado parang do. Nan ado iyo di Sumatera Baraik sajono maso 
itu.

Ambo baumua 7 sampai 10 taun katiko parang PRRI ko tajadi, manyaksikan 
korban-korban nan jatuah, umumno anak-anak mudo saumua anak SMA, bukan tentara, 
tapi anak mudo nan lari bakatabuangan dek takuik katiko tentara pusat ko 
masuak, nan ditembak dari balakang. 


Jadi kasimpulan ambo, perlakuan parang nan brutal ko lah nan manjadian trauma, 
kapado sebagian masyarakaik. Mambakeh sangaik buruak ka dalam pikiran.

Wassalamu'alaikum

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Rantau Net Rantau Net  
Sent: Sunday, September 1, 2013 9:24 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
 


Pak Ambiar, rasonyo INDAK ADO NAN MANYALAHKAN URANG MINANG doh. Awak surang 
sajo nan maraso baitu. Urang Batak jo urang Manado maalah alah lupo. Awak sajo 
nan masih baibo-ibo.
Ambo maajak kito basamo manyalasaikan soal iko, sakaligus.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-08-31 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Sanak Fashridjal, Sanak Sutan Lembang Alam, ambo faham. Disertasi ambo di UGM 
adolah tantang Sumbar 1945-1984, tamasuak latar belakang, peristiwa, dan pasca 
PRRI. Supayo langkok, jan lupo, bahaso sabalunnyo kito nan maultimatum Pusek. 
Kito juo punyo kontak jo CIA, dan manarimo bantuan sanjato dari Amerika. Pak 
Hatta indak setuju jo PRRI.
Kini kabaa lai. Nan dapek kito lakukan kini adolah manyalasaikan kenangan pahik 
tu, tantu kalau kito amuah. 
Kok indak amuah, indak baa juo.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Sri Yansen
Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan alah 
dijalehkan Pak Saaf.

Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. bekas 
anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak Syafrudin...mengalami 
depresi barek.
.

sajak ambo mengenal beliau sampai akhir hayat beliau...mungkim bisa dietong 
kalimat nan beliau pernah ucapkan ka ambo..

Saketek agak babeda wakatu ambo melakukan perjalanan dari Makasar ka Sengkang
di salah satu tempat labiah kurang kondisi jalan sarupo kelok sambilan..
tanpa ado carito mengenai peristiwa prri sabalunnyo.
Si bapak ko langsuang bacarito dg penuh semangat bagaimana mereka menghabisi 2 
truk nan barisi tentara dari jawa dilokasi tu

ado tanyo ambo ciek ka Pak Saaf..
Ba'a kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta agak babeda...apo dek 
karano urang kito sangat mudah dikalahkan?

Wassalam
sri yansen/lk/41+/painan
.



--
Sent from my Nokia

--Original message--
From: Dr. Saafroedin Bahar 
To: "rantaunet@googlegroups.com" 
Cc: "Rantaunet" 
Date: Sunday, September 1, 2013 5:27:37 PM GMT+0700
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. Pemerintah 
Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah Pusat manyarang jo 
kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim Pertempuran (RTP) setara 
12 batalyon,  urang awak hanyo punyo satu setengah batalyon, Batalyon 140 dan 
Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar nan alun talatiah lai, walau 
sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado dukungan senjata bantuan, indak ado 
angkatan laut, apolagi angkatan udara. Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? 
Tentang suasana  parang wakatu itu, wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada 
mancameeh " the most civil civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa 
lai. Nasi alah jadi bubua. Tangan mancancang bahu mamikua.
Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak basalah 
dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. 
Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat B-26 
" Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, 
tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah.  Korvet " Hang Tuah" dibomnyo 
sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat sasudah 
" kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka dalam TNI. 
Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, sampai kini.
Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. 
Sent from my iPad

On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote:

> 
> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
> Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu 
> baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, 
> ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau 
> indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. 
> 
> Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah 
> pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari 
> 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni 
> semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan 
> bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau 
> mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 
> kepahlawanan nan heroik.
> 
> Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah 
> dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana 
> jatuah tapai urang awak wakatu itu.
> 
> Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu 
> dan suasana di dalam maso pendudukan.
> 
> Salam,
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65bdg
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> From: Muhammad Dafiq Saib 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 -0700 (PDT)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
> 
> Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
> 
> 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko 
> parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo 
> jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan 
> (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan 
> jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak 
> masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak 
> rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, 

[R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread Rina Permadi
Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang
Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan
jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi
jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak
indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar
alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria,
misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah,
selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo
maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan
mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam
disertasi ambo di UGM, Agustus 1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 
1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, 
malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, 
dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang
Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan
jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi
jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak
indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar
alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria,
misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah,
selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo
maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan
mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam
disertasi ambo di UGM, Agustus 1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MS

RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread Rina Permadi
Maaf Pak Saaf,

 

Tak usah gusar dan emosi Pak

Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI

Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak
Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak
juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo.

 

Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo
kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek
sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo
kadiparangi ? Ditembak ?

 

Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe.

 

Wassalam

Rina, Batam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek
didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak
maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo
adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: "Rina Permadi"  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang
Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan
jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi
jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak
indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar
alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria,
misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah,
selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo
maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan
mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam
disertasi ambo di UGM, Agustus 1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread ET Hadi Saputra
Dunsanak sapalanta.
Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. 
Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam 
dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai 
ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali 
kanai.
Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. 
Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, 
surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka 
Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka 
Jawa.
Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI 
marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau 
ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo 
titiak paluah nyo jadi tentara pusat.
Antah lah.
Salam
BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,
Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di 
Keraton Kasunan.

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Maaf Pak Saaf,

 

Tak usah gusar dan emosi Pak

Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI

Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak
Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak
juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo.

 

Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo
kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek
sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo
kadiparangi ? Ditembak ?

 

Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe.

 

Wassalam

Rina, Batam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek
didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak
maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo
adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: "Rina Permadi"  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang
Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan
jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi
jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo ura

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Rina, ambo gusar dan emosi ? Nggak ah. Untuak apo? Silakan lanjut.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Maaf Pak Saaf,

 

Tak usah gusar dan emosi Pak

Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI

Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak
Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak
juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo.

 

Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo
kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek
sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo
kadiparangi ? Ditembak ?

 

Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe.

 

Wassalam

Rina, Batam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek
didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak
maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo
adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: "Rina Permadi"  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang
Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan
jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi
jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak
indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar
alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria,
misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah,
selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo
maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan
mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam
disertasi ambo di UGM, Agustus 1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread tasrilmoeis
Ambiak himak no sen lah Katik, dek kajadian tu duo jadi no kampuang dan batambah lo BRM di muko namo.Capek lah salasaikan masalah Solo tu, mambuek malu senTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ET Hadi SaputraSent: Monday, September 2, 2013 11:37 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago









Dunsanak sapalanta.Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali kanai.Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka Jawa.Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat.Antah lah.SalamBRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di Keraton Kasunan. h...@serba.info www.serba.info+628121828341+62817174942Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia.From:  "Rina Permadi" 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 +0700To: ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago



Maaf Pak Saaf,

 

Tak usah gusar dan emosi Pak

Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI

Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M
Natsir, Pak Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi
banyak juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo.

 

Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak,
hasilnyo kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin
melek sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo
kadiparangi ? Ditembak ?

 

Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe…

 

Wassalam

Rina, Batam

 

 





From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.
Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago





 

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun
dapek didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo
PRRI,indak maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui
apo adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus
XL, Nyambung Teruuusss...!











From: "Rina Permadi"
 





Sender: rantaunet@googlegroups.com 





Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700





To: 





ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 





Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago





 



Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain
dari RN dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu
takah lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th
sampai maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan
kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito
indak akan pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak
Soekarno?

 

“Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko
dunsanak dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 





From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.
Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago





 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo
dinas militer, 1960-1991, indak ado 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Hadi, simpati ambo utk Hadi.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 04:37:32 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dunsanak sapalanta.
Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. 
Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam 
dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai 
ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali 
kanai.
Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. 
Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, 
surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka 
Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka 
Jawa.
Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI 
marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau 
ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo 
titiak paluah nyo jadi tentara pusat.
Antah lah.
Salam
BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,
Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di 
Keraton Kasunan.

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Maaf Pak Saaf,

 

Tak usah gusar dan emosi Pak

Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI

Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak
Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak
juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo.

 

Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo
kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek
sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo
kadiparangi ? Ditembak ?

 

Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe.

 

Wassalam

Rina, Batam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek
didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak
maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo
adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: "Rina Permadi"  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan ta

RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread Rina Permadi
Itulah sejarah Pak ET dan kito manghormati apopun sejarah nan tajadi

Di kampuang ambo ado kamanakan nan jadi tentara pusat manembak mamaknyo nan
jadi tantara lua (PRRI). Pas kanai mamak ko didakek i dek si kamanakan.
Tajadi dialog nan diingek sampai kini dek urang nan manyaksikan lansuang
peristiwa tu.

 

"Ndee.. ang tembak den iah," lirih kato si mamak.

"Iyo Amak mambarontak," jawek si Kamanakan.

"Iyo la iyo duh," sauik si Mamak.

 

Indak lamo sasudah tu si Mamak maningga.

 

Jadi indak ado nan paralu disalah atau dipasalahkan sebab wakatu tu kito
dalam tingkek lokal nan ado pimpinan masiang2 nan keyakinan samo2 diyakini.
Namonyo sajo parang kecek urangtuo awak.

 

Nan maleh awak mandanga carito tentang "Coki duo nokang" maambiak istilah
curito2 mamak2 ambo disiko sangkek sari.

 

Wassalam

Rina

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of ET Hadi Saputra
Sent: Monday, September 02, 2013 11:38 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dunsanak sapalanta.
Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso
PRRI. Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang
bamalam-malam dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo
rupiah ameh...sampai ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan
lari ka rimbo. Duo kali kanai.
Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso
itu. Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak
baliau, surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai
hati lo ka Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu
baliau babako ka Jawa.
Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI
marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau
ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami
jo titiak paluah nyo jadi tentara pusat.
Antah lah.
Salam
BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,
Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di
Keraton Kasunan.

h...@serba.info 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-01 Thread ET Hadi Saputra
Hahaha, iyo da Tas. Tahta Pakubuwono nan nyo parabuik-an, Mangkunegaran nan 
kanai gatah. Diurang samo sajo. Bacakak urang disimpang Batutaba, urang Pasia 
nan nyo kajahehehe.
Yang sabana-bana nyo urusan iko urusan harato. Iyobana malu awak. Harato nan 
diparabuik-an adalah harato pusako pulo. Kok pancarian Apak awak bagai, mungkin 
lai masuak aka saketek.
Antah lah antah
Wassalam
ET Hadi Saputra 40thn
Sadang di Kasunanan Surakarta Hadiningrat

h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 02 Sep 2013 04:45:17

To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


Ambiak himak no sen lah Katik, dek kajadian tu duo jadi no kampuang dan 
batambah lo BRM di muko namo.
Capek lah salasaikan masalah Solo tu, mambuek malu sen


Tan Ameh 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: ET Hadi Saputra
Sent: Monday, September 2, 2013 11:37 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago


 Dunsanak sapalanta.
Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. 
Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam 
dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai 
ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali 
kanai.
Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. 
Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, 
surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka 
Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka 
Jawa.
Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI 
marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau 
ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo 
titiak paluah nyo jadi tentara pusat.
Antah lah.
Salam
BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,
Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di 
Keraton Kasunan.

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.


From:  "Rina Permadi"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 +0700
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 
 
Maaf Pak Saaf, 
  
Tak usah gusar dan emosi Pak 
Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI 
Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak 
Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak juo 
nan indak lupo dan indak amuah nio lupo. 
  
Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo kironyo 
anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek sejarah. 
Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo kadiparangi ? 
Ditembak ? 
  
Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe… 
  
Wassalam 
Rina, Batam 
  
  
 
 
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Dr. Saafroedin Bahar.
 Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
 To: Rantau Net Rantau Net
 Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago 
  
Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 
1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, 
malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, 
dan banyak korban di kalangan Rakyat.
 Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
 Wassalam,
 SB. 
 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...! 
 

 
 
From: "Rina Permadi"  
 
Sender: rantaunet@googlegroups.com 
 
Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700 
 
To:  
 
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 
 
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago 
 
  
Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman, 
  
Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN dan 
internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah lupo umua 
kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai maangkek 
tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno, dalam 
pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo nan kami 
yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh. 
  
Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso. 
Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 
  
Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan pernah 
malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno? 
  
“Jan malupokan sejarah, bi

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread Zubir Amin
Knkn 'Bandoro Raden Mas'(BRM) ET Hadi Saputra Katik Sati nn baik n sanak 
palanta nn berbahagia.
Memilukukan memang 'posi si' knkn nn comantu.Tapi dgn posisi nn demikian 
membuat knkn dapat memandang n memahami menikmati secarna jernih masalah saluak 
baluak pemberontakan prri itu kaitannya dgn NKRI.
Posisi JB nn mengalami,menyaksikan,mengamati,baik pd pra prri or sdng masa 
prri,n sesudah prri dikalahkan oleh Pem Pusat,berusaha untuk bangkit dari rasa 
malu sebagai 'anak bekas pemberontak' demi untuk masa depan JB n Minang.
   Karena itu masa2 pengenalan/pendewasaan diri semasa 
menjadi Mhs UI thn2 1962-1968,adalah mencoba 'berdiri tegak dgn kepala tdk 
menunduk' sebagai salah seorang putra muda Minang,mencoba dgn caranya sendiri 
berbaur dgn kalangan sipil cq elite Pem Pusat n kala ngan Pimpinan TNI utama 
AD,untuk ikut serta menghilangkan 'noktah hitam pd wajah Sumbar' sebagai daerah 
bekas pemberontakan terhadap Pusat.Kebetulan ado peluang n dimanfaatkan dgn 
baik ukatu tu. 
   Jadi knkn BRM Katik Sati, mari kita jadikan pengalaman masa lampau itu 
walaupun pahit n memilukan,pertama,kembangkan n perluas terus cara berfikir n 
bersikap kita,kedua,dgn beserah diri kpd Allah swt,mari kita asah n perkuat 
posisi diri pribadi n kel.untuk dpt menikmati indahnya masa depan kita n 
Minangkabau.Caranya,dgn bekerja keras n tekun dlm semua lini nn kita 
tekuni.Semo ga!
   Mak JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di 
Bonjer,Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 04:37:32 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dunsanak sapalanta.
Diambo iyo bana buah simalakama. Nenek ambo dari ibu, sabana marasai maso PRRI. 
Indak sajo harato, tapi ndak taetong kanai randam ditabek gadang bamalam-malam 
dek Tentara Pusat Dilain pihak, ijankan subang, samek, jo rupiah ameh...sampai 
ka kain saruang dan kain kodek nyo rampok dek PRRI nan lari ka rimbo. Duo kali 
kanai.
Sasudah PRRI, tibo lo pasukan dari tanah Jawa di Kodam di Bukittinggi maso itu. 
Basuo lo perwira Jawa ko jo anak gadih baliau. Dari duo urang anak baliau, 
surang nikah jo Perwira Polisi asa Sukabumi, nan surang lai kanai hati lo ka 
Perwira AD cucu Mangkunegara V dari Solo. Jadi no sado cucu baliau babako ka 
Jawa.
Jadi dima ambo ka tagak? Tantu harus tagak dinan bana. Baa kabaa juo, PRRI 
marampok harato dan martabat nenek kami, tentara pusat marandam badan baliau 
ditabek, babulan-bulan masuak tangsi. Baa kabaa juo, ayah kami maiduk-i kami jo 
titiak paluah nyo jadi tentara pusat.
Antah lah.
Salam
BRM ET Hadi Saputra Katik Sati 40thn,
Sadang diSurakarta, manangahi dunsanak satu buyut yang sadang barantam di 
Keraton Kasunan.

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:25:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Maaf Pak Saaf,

 

Tak usah gusar dan emosi Pak

Hanyo karano sebagian ado nan bangga dengan PRRI

Mungkin banyak nan lupo jo keyakinan nan ditanamkan DR. M Natsir, Pak
Syafruddin Prawiranegara dan Kolonel Dahlan Djambek waktu tu. Tapi banyak
juo nan indak lupo dan indak amuah nio lupo.

 

Kenyataannyo kini walau banyak propaganda carito nan banyak, hasilnyo
kironyo anak mudo banyak juo nan bangga jo PRRI tarutamo nan ingin melek
sejarah. Kadipangakan Pak. Kadiparangi kebanggaan mereka ko ? Jo apo
kadiparangi ? Ditembak ?

 

Kato anak mudo sih, so what gitu loh hehe.

 

Wassalam

Rina, Batam

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 9:53 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek
didakekkan: 1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak
maraso kalah, malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo
adonyo, kalah parang, dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: "Rina Permadi"  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 +0700

To: 

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-03 Thread ET Hadi Saputra
Assalamualaikum wr wb.
Sadang asik mancaliak anak mangarajoan PR, babunyi lah talepon nan sadang
ba charge. Nomor nan kalua indak lo ado didalam memory HP. Nan biaso
mapadiakan sajo, tapi antah garik dari ma, batuncik lah tando hijau. Dan
basyukur bana, kironyo Buya nan manalepon.
Baliau kadang ambo imbau Ajo, kadang Buya. Dek raso dakek jo sosok nan
berbicara selalu santun, kadang-kadang lupo baso baliau  ampia 2 kali lipek
umua kito.
Tarimokasih ajo Zubir Amin Dt Rajo Jambi, buya favorit ambo dalam cara
bertutur kata. Bahkan Nirina, putri Buya pun, adalah salah satu dari
sedikit sekali artis yang jadi favorit ambo.
Salam dari buya alah ambo sampaikan, tatumpak salam hormat ka Buya dan
ananda Buya keluarga.
Wassalam
ET Hadi Saputra 40 thn gala Katik Sati, suku Sikumbang, Kamang Mudiak -
Agam.
sadang di BSD City, Tangerang Selatan.


2013/9/3 Zubir Amin 

>  Knkn 'Bandoro Raden Mas'(BRM) ET Hadi Saputra Katik Sati nn baik n sanak
> palanta nn berbahagia.
> Memilukukan memang 'posi si' knkn nn comantu.Tapi dgn posisi nn demikian
> membuat knkn dapat memandang n memahami menikmati secarna jernih masalah
> saluak baluak pemberontakan prri itu kaitannya dgn NKRI.
> Posisi JB nn mengalami,menyaksikan,mengamati,baik pd pra prri or sdng masa
> prri,n sesudah prri dikalahkan oleh Pem Pusat,berusaha untuk bangkit dari
> rasa malu sebagai 'anak bekas pemberontak' demi untuk masa depan JB n
> Minang. Karena itu masa2 pengenalan/pendewasaan diri semasa menjadi Mhs UI
> thn2 1962-1968,adalah mencoba 'berdiri tegak dgn kepala tdk menunduk'
> sebagai salah seorang putra muda Minang,mencoba dgn caranya sendiri berbaur
> dgn kalangan sipil cq elite Pem Pusat n kala ngan Pimpinan TNI utama
> AD,untuk ikut serta menghilangkan 'noktah hitam pd wajah Sumbar' sebagai
> daerah bekas pemberontakan terhadap Pusat.Kebetulan ado peluang n
> dimanfaatkan dgn baik ukatu tu.
> Jadi knkn BRM Katik Sati, mari kita jadikan pengalaman masa lampau itu
> walaupun pahit n memilukan,pertama,kembangkan n perluas terus cara berfikir
> n bersikap kita,kedua,dgn beserah diri kpd Allah swt,mari kita asah n
> perkuat posisi diri pribadi n kel.untuk dpt menikmati indahnya masa depan
> kita n Minangkabau.Caranya,dgn bekerja keras n tekun dlm semua lini nn kita
> tekuni.Semo ga!
> Mak JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Pariaman Timur,kini
> di Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread tasrilmoeis
Ingin juo bacarito saketek tantang pangaruah PRRI ko, ambo laia oktober 58, kecek urang sAdang basosoh no arang. Inyiak lari ka rimbo, rang gaek laki2 kanai tahana kota sampai taun 62. Antah apo panyabaok no sampai klas 2 sd ambo paliang takuk kalau mandanga bunyi pesawat jo oto reo. Untuang sen raso takuk tu lamk2 bisa ilang.WassalamTan Ameh (54++) Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: Dr. Saafroedin Bahar.Sent: Sunday, September 1, 2013 21:08 PMTo: Sri Yansen; Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak punyo kelas satria sarupo di Jawa. Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.Wassalam,SB, 77, Jkt. Wassalam,SB.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG:  1. Email besar dari 200KB;  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;   3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Tan Ameh, simpati ambo utk Sutan. Dalam soal PRRI iko, bak kato pepatah, dikiro 
galeh lai kabalabo, kironyo pokok nan tamakan. Cubolah kumpuakan sagalo thread 
nan pernah muncul  ttg PRRI ko dalam RN, dan bueklah rekonstruksi apo nan 
tajadi. Kesimpulannyo tarang bak ari. 
Cuma antah baa kolah, barek bana dek kito manyabuikkan ' ampek ' kalau ditanyo 
' iko kan duo tambah duo ' ? Baputa dulu, ' itu hasilnyo sapuluah kurang anam'. 
Kabaa juo lai. 
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 01 Sep 2013 14:30:31

To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.


Ingin juo bacarito saketek tantang pangaruah PRRI ko, ambo laia oktober 58, 
kecek urang sAdang basosoh no arang. Inyiak lari ka rimbo, rang gaek laki2 
kanai tahana kota sampai taun 62. Antah apo panyabaok no sampai klas 2 sd ambo 
paliang takuk kalau mandanga bunyi pesawat jo oto reo. Untuang sen raso takuk 
tu lamk2 bisa ilang.


Wassalam
Tan Ameh (54++) 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 1, 2013 21:08 PM
To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau Net
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.


Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi di

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Muhammad Dafiq Saib
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain 
(urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI 
sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan 
lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro.  
Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro.

Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah 
menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.

Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Sri Yansen ; Rantau Net Rantau Net 
 
Sent: Sunday, September 1, 2013 9:08 PM
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 

Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread hyvny07
Menyedihkan kalau baitu mah pak Saaf,
 
Seperti nan pak Saaf paparkan sebelumnya bahwa ado kepentingan elit tertentu, 
antara kekuatan politik dan senjata. 
Sabananyo awak ko hebat dalam berpolitik tapi ndak pernah hebat dalam perang 
bersenjata kecuali perang dalam kata kata.
Mohon maaf pada Letkol Achmad Husein, kalau baitu beliau kurang strategis 
menghadapi situasi waktu itu. Traumanyo luar biaso bagi masyarakat minang 
hinggo kini. 
Pasca PRRI, banyak urang tuo maagiah namo anak mirip jawa. Nan berkarir di 
pemerintahan : indak mengaku minang atau berkarir surang surang.
Iko pengalaman ambo jadi PNS. 
Bagi ambo apo nan diungkap pak Saaf ko,  yo sabana fakta yg harus diketahui 
generasi 50 an tahun. Apo lai diungkap oleh pihak yg berlatar belakang militer.
 
Mohon maaf bilo ambo salah.
 
Wassalam
Evy Nizhamul,
Kawasan Puspiptek, tangsel
 
   
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 14:08:06 
To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau 
Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Bana, Sanak Sutan Lembang Alam, itu bagian dari konflik elite di tingkek Pusat, 
nan kudian bakumpua di Sumatera Barat. Awak alah talongsong pulo manggaregak 
Pemerintah Pusat.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muhammad Dafiq Saib 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 17:42:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain 
(urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI 
sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan 
lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro.  
Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro.

Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah 
menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.

Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Sri Yansen ; Rantau Net Rantau Net 
 
Sent: Sunday, September 1, 2013 9:08 PM
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 

Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Evy, memang itu nan nampak dek ambo. Ambo setuju agar nan mudo-mudo mangkaji 
bana peristiwa PRRI iko, baiak supayo indak salah faham, maupun supayo 
bana-bana sadar dima latak kekuatan dan kelemahan kito. Sacaro khusus iko ambo 
tujukan ka para sanak kito di RN iko, nan alah mulai manimang-nimang nak 
manulak NKRI, dan akan managakkan ' negara Islam', ' kekhalifahan' dan 
namo-namo lain. 
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 01:08:40 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Menyedihkan kalau baitu mah pak Saaf,
 
Seperti nan pak Saaf paparkan sebelumnya bahwa ado kepentingan elit tertentu, 
antara kekuatan politik dan senjata. 
Sabananyo awak ko hebat dalam berpolitik tapi ndak pernah hebat dalam perang 
bersenjata kecuali perang dalam kata kata.
Mohon maaf pada Letkol Achmad Husein, kalau baitu beliau kurang strategis 
menghadapi situasi waktu itu. Traumanyo luar biaso bagi masyarakat minang 
hinggo kini. 
Pasca PRRI, banyak urang tuo maagiah namo anak mirip jawa. Nan berkarir di 
pemerintahan : indak mengaku minang atau berkarir surang surang.
Iko pengalaman ambo jadi PNS. 
Bagi ambo apo nan diungkap pak Saaf ko,  yo sabana fakta yg harus diketahui 
generasi 50 an tahun. Apo lai diungkap oleh pihak yg berlatar belakang militer.
 
Mohon maaf bilo ambo salah.
 
Wassalam
Evy Nizhamul,
Kawasan Puspiptek, tangsel
 
   
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 14:08:06 
To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau 
Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di temp

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread fashridjalmnoor
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Sanak2 sa palanta yth.
Setuju jo analisa sanak Muhammad Dafiq. Pusat perjuangan (dari sisi 
PRRI-Permesta) atau pusat pemberontakan (dari  sisi NKRI) adalah Sumatera 
Tengah dg ibukotanya Padang karena di sanalah PRRI diproklamirkan oleh Letkol 
Ahmad Husen dengan dukungan tokoh2 lawan politik presiden Soekarno (yang 
bersimpati kpd PKI). 

Barangkali sudah ada yg menyatakan, ada kemungkinan bhw tokoh2 politik 
pendukung PRRI itu (tokoh2 pemimpin RI 1945-1957) sudah menyimpulkan bahwa 
pertentangan dg pres Soekarno dan partai2 pendukungnya tidak bisa diselesaikan 
lagi melalui perundingan (setelah kegagalan di sidang Konstiuante)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muhammad Dafiq Saib 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 17:42:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain 
(urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI 
sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan 
lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro.  
Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro.

Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah 
menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.

Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Sri Yansen ; Rantau Net Rantau Net 
 
Sent: Sunday, September 1, 2013 9:08 PM
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 

Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima ema

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread iqbal rahman
Sato ciek manyolo tantang PRRI  , Kenyataan banyak di masyarakat minang baik 
nan ado di ranah maupun di rantaunan ala baumua labih dari 65 tahun kaateh 
menjadi anggota PRRI dulu apolai nan sempat ka rimbobaik pribadi nan barasa 
dari tantara/polisi maupun sipil(rakyat biaso )  sangat membanggakan bagi 
mereka ,  mancaritokan pengalamannyo dengan semangat jo mato nan membinar-binar 
, karano alab sato  memperjuangkan yang hak membela kebenaran ,nan menginginkan 
adonyo otonomi daerah , jauh dari atheis(PKI) , pembangunan nan merata untuak 
seluruh NKRI , tantu ado nan satuju ado nan indak jo PRRI , sesuai jo 
pengalaman dan jabatan masing-masing wakatu itu , 
Wasalam 
L pdg 60+
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 01:08:40 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Menyedihkan kalau baitu mah pak Saaf,
 
Seperti nan pak Saaf paparkan sebelumnya bahwa ado kepentingan elit tertentu, 
antara kekuatan politik dan senjata. 
Sabananyo awak ko hebat dalam berpolitik tapi ndak pernah hebat dalam perang 
bersenjata kecuali perang dalam kata kata.
Mohon maaf pada Letkol Achmad Husein, kalau baitu beliau kurang strategis 
menghadapi situasi waktu itu. Traumanyo luar biaso bagi masyarakat minang 
hinggo kini. 
Pasca PRRI, banyak urang tuo maagiah namo anak mirip jawa. Nan berkarir di 
pemerintahan : indak mengaku minang atau berkarir surang surang.
Iko pengalaman ambo jadi PNS. 
Bagi ambo apo nan diungkap pak Saaf ko,  yo sabana fakta yg harus diketahui 
generasi 50 an tahun. Apo lai diungkap oleh pihak yg berlatar belakang militer.
 
Mohon maaf bilo ambo salah.
 
Wassalam
Evy Nizhamul,
Kawasan Puspiptek, tangsel
 
   
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 14:08:06 
To: Sri Yansen; Rantau Net Rantau 
Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Sanak Yansen, ambo kiro memang baitu. Instink keprajuritan menghormati lawan 
nan tangguh dibandingkan jo lawan nan lamah. Indak akan diharagoi samo sakali.
Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa. 
Nah, wakatu kito manggaregak Pemerintah Pusat, kito kiro Pemerintah Pusat 
takuik. Nyatonyo indak. A nan tajadi sasudahnyo alah jadi sejarah nan tragis.
Wassalam,
SB, 77, Jkt. 
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima ema

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Muhammad Dafiq Saib
Manolah pak Saaf sarato dunsanak sa palanta.


Ado ciek lai nan ambo kurang sapandapek jo pak Saaf. Katiko pak Saaf 
mangecek-an bahaso;
'Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa.' Ambo raso hal iko sangaik indak batua. 
Urang Minang sangaik punyo tradisi kaprajuritan. Caliaklah, baa parang Paderi 
bisa balangsuang jauah labiah lamo dari parang Diponegoro. Bahkan parang Paderi 
diakui dek Bulando sabagai parang nan barek salain dari parang Aceh.

Di jaman awal kamerdekaan, masyarakaik Minangkabau samo jo masyarakaik mano 
sajo di Jawa, maangkek sinjato malawan Bulando, banyak diantaro baliau-baliau 
ko nan gugur dalam parang. Ambo raso, dek kaseriusan urang awak bajuang maso 
itulah mangko PDRI bajuang dari nagari awak.


Sabalun pristiwa PRRI ado babarapo tentara urang awak nan samo tinggi 
pangkaikno jo kabanyakan kumandan tentara di daerah lain. Sarupo Letnan Kolonel 
Ahmad Husein, Kolonel Dahlan Jambek. Jadi alah ado juo kelas ksatria.


Awak musti mancaliak kajadian maso itu sabagai sabuah takdir Allah nan memang 
iyo alah sarupo itu tajadino. Kalau awak caliak baa mangko baliau-baliau tu 
(manuruik pak Saaf) manggaregak, karano manuruik baliau-baliau tu memang iyo 
ado nan paralu dikoreksi. Cuma tanggapan dari pamarintah pusek tanyato sabana 
kareh, bukanno manarimo bahaso ado nan paralu dikoreksi. 


'Malangno' pulo untuak urang PRRI maso itu, tanyato dari pihak tentara PRRI nan 
sabana militer, masih di awal parang, banyak dan baputa arah, babaliak 
bagabuang ka tentara pusek, sahinggo parang tu jadi cayah dan indak saimbang. 
Namun baitu, iko nan ambo cataik bana, sangat disayangkan bahaso tentara pusek 
acok balaku sangaik dilua kapatutan, manembaki rakyaik, anak-anak mudo, 
urang-urang padusi nan indak sato baparang. Ambo kurang paham apokoh caro-caro 
sarupo iko memang bagian dari strategi parang APRI / ABRI, sabab di Aceh pun 
labiah kurang sarupo itu pulo nan kajadian. Rakyaik nan sabana marasai.
Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Rantau Net Rantau Net  
Sent: Monday, September 2, 2013 8:09 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 


Bana, Sanak Sutan Lembang Alam, itu bagian dari konflik elite di tingkek Pusat, 
nan kudian bakumpua di Sumatera Barat. Awak alah talongsong pulo manggaregak 
Pemerintah Pusat.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Babeda pandapek tantu buliah Sanak Sutan Lembang Alam. Tanpa mangurangi hormat 
ambo ka para pejuang urang awak, namun baparang dan jadi prajurit bukanlah 
tradisi Minang. Kalau ado kesempatan kalua tentara, banyak nan kalua. Untuak 
masuak tentara, banyak nan anggan. Jadi indak ado kelas prajurit profesional 
sarupo di Jawa. Nan ado adolah ' militia', sasudah parang salasai, mereka 
pulang kampuang. Wakatu PRRI, nan TNI aktifnyo saketek, militia indak pulo 
siap. Di Manado, baik TNI aktif maupun militia sangaik siap.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Muhammad Dafiq Saib 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 18:47:44 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Manolah pak Saaf sarato dunsanak sa palanta.


Ado ciek lai nan ambo kurang sapandapek jo pak Saaf. Katiko pak Saaf 
mangecek-an bahaso;
'Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu indak 
punyo kelas satria sarupo di Jawa.' Ambo raso hal iko sangaik indak batua. 
Urang Minang sangaik punyo tradisi kaprajuritan. Caliaklah, baa parang Paderi 
bisa balangsuang jauah labiah lamo dari parang Diponegoro. Bahkan parang Paderi 
diakui dek Bulando sabagai parang nan barek salain dari parang Aceh.

Di jaman awal kamerdekaan, masyarakaik Minangkabau samo jo masyarakaik mano 
sajo di Jawa, maangkek sinjato malawan Bulando, banyak diantaro baliau-baliau 
ko nan gugur dalam parang. Ambo raso, dek kaseriusan urang awak bajuang maso 
itulah mangko PDRI bajuang dari nagari awak.


Sabalun pristiwa PRRI ado babarapo tentara urang awak nan samo tinggi 
pangkaikno jo kabanyakan kumandan tentara di daerah lain. Sarupo Letnan Kolonel 
Ahmad Husein, Kolonel Dahlan Jambek. Jadi alah ado juo kelas ksatria.


Awak musti mancaliak kajadian maso itu sabagai sabuah takdir Allah nan memang 
iyo alah sarupo itu tajadino. Kalau awak caliak baa mangko baliau-baliau tu 
(manuruik pak Saaf) manggaregak, karano manuruik baliau-baliau tu memang iyo 
ado nan paralu dikoreksi. Cuma tanggapan dari pamarintah pusek tanyato sabana 
kareh, bukanno manarimo bahaso ado nan paralu dikoreksi. 


'Malangno' pulo untuak urang PRRI maso itu, tanyato dari pihak tentara PRRI nan 
sabana militer, masih di awal parang, banyak dan baputa arah, babaliak 
bagabuang ka tentara pusek, sahinggo parang tu jadi cayah dan indak saimbang. 
Namun baitu, iko nan ambo cataik bana, sangat disayangkan bahaso tentara pusek 
acok balaku sangaik dilua kapatutan, manembaki rakyaik, anak-anak mudo, 
urang-urang padusi nan indak sato baparang. Ambo kurang paham apokoh caro-caro 
sarupo iko memang bagian dari strategi parang APRI / ABRI, sabab di Aceh pun 
labiah kurang sarupo itu pulo nan kajadian. Rakyaik nan sabana marasai.
Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



 From: Dr. Saafroedin Bahar. 
To: Rantau Net Rantau Net  
Sent: Monday, September 2, 2013 8:09 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 


Bana, Sanak Sutan Lembang Alam, itu bagian dari konflik elite di tingkek Pusat, 
nan kudian bakumpua di Sumatera Barat. Awak alah talongsong pulo manggaregak 
Pemerintah Pusat.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R

Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Arman Bahar
Hoo waiii rang . 

Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ?

Baru lah jaleh dek kito tu mah 

Mokasi & wasalam
abp



 Dari: Muhammad Dafiq Saib 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 


Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan lain-lain 
(urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, samantaro PKI 
sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI diperlakukan dengan 
lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan dimasuak-anno ka panjaro.  
Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai cakak lah habih sajo pakaro.

Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah sejarah 
menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.

Wassalamu'alaikum,
 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Zubir Amin
   Quote : Baa kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta berbeda..unquote.

Knkn Sri Yansen n para sanak nn ingin tahu ttg rehabilitasi ex 
pemberontakan prri n permesta di Palanta RN.
 
 Sekedar tambahan info sajo
  Pd tahun 1967,JB dgn ditemani beberapa teman eksponen 66 ex 
Sumbar,menemui Jendral Besar A.H.Nasution/Ketua MPRS dirumah beliau.jln 
T.Umar,dlm rangka minta bantuan/saran beliau agar 'kesatuan Kodam Diponegoro' 
nn bertugas di Sumbar diganti dgn kesatuan dari Siliwangi(hal ini mempunyai 
kasus sendiri).
 Mengetahui kami ex Sumbar dlm sessi tanya jawab, Pak Nas mengatakan bhw 
soal prri "kalau A.Hussein mentaati pesan saya untuk menunggu kembalinya saya 
dari Moskow(kunjunganMenko Hankam/Pangab ) akhir Desember thn 1961,PENYELESAIAN 
masalah prri di Sumbar AKAN sama dgn penyelesaian Permesta."Namun sayang Achmad 
Husein bertindak sendiri-sendiri...Pak Nas menunduk n menghela napas panjaaang!
Menurut beliau lebih lanjut,"penyelesaian masalah Permesta pertengahan thn 
1961, harus memuaskan kedua belah pihak artinya pihak Permesta tidak merasa 
dikalahkan/menyerah;Pem Pusat dhi diwakili oleh Menko Hanjam/Pangab juga tidak 
merasa sebagai pemenang,krn itu dgn tulus 'menerima kembali' semua slag orde 
Permesta sejak dari pegawai si pil sampai kesatuan militer permesta, dlm 
pangkuan Ibu Pertiwi secara utuh tanpa ada nn ditangkap/ditahan di RTM."  
Perundingan tata cara penyelesaian Permesta ini terjadi disuatu desa di 
kawasan kota Menado nn terletak antara kota Tomohon n kota kecamatan 
Kinilau,Sulut.
Pihak Permesta diwakili oleh Letkol Vence Sumual cs n pihak Pem Pusat diwakili 
oleh Menko Hankam/Pangab,Jend.A.H Nasution.Perundingan ini difasilitasi oleh 
Kol.Alex Kawilarang,putra Kawanua jua.
Dlm perundingan itu al distujui bhw kesatuan tempur ex Permesta a.l. akan 
ditampung dlm kesatuan Banteng Raiders Kostrad di Malang(ini juga mempunyi 
kisah tersendiri)
Kenyataannya sampai sekarang knkn Yansen SEMUA kawula Kawanua tidak pernah 
merasa ditundukkan/dikalahkan oleh Pem Pusat spt halnya pengala man nn Yensen 
alami di Sulut.
   
 Jadi babedo bana akibaik psychologis n kebanggan bagi kawula di Sulut 
tu.mereka dgn bangga secara normal sebagai rang Sulut walaupun pernah 
memberontak,balawanan bana dgn kondisi kawula Minang ex prri di Sumbar,mereka 
lari lintang pukang keluar daerah Sumbar sesudah pemberontakan itu tanpa ada 
penyelesaian nasib mereka,dgn cara sendiri-sendiri ada nn merobah identitas 
diri mereka,maandokkan diri,krn harga diri Rang Minang secara keseluruhan lah 
'basimpurehan' karna kalah/ditundukan oleh Pem Pusat cq oleh kesatuan Militer 
Kodam. 17 Agustus.Baa janyo awak lai

Sekedar info Yansen,JB ukatu pemberontakan prri tu lah baumua 17thn-kls I 
SMAN Piaman(pra prri),lah ikuik latihan militer prri;mengalami masa2 permulaan 
prri,masa prri lari cigin karimbo,masa mancaliak'kehidupan pelarian prri di 
rimbo(kenyataan hidup n kehidupan nn memilukan),kembali bersekokah(SMAN 
Piamanthn 1959),pasca prri(kuliah di UI) al aktifis campus intra n 
ekstra(1962-1968),sempat bersinggungan baik dgn penguasa utama Orba n 
pelaksananya (1966-1968).

 Semoga info ini menambah wawasan Yansen n para kanakan nn ingin mengetahui 
seluk beluk, kenapa terdapat perbedaan rehabilitasi PRRI jo Permesta.
   
JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di 
Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Sri Yansen" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 01 Sep 2013 13:52:58 
To: Dr. Saafroedin Bahar; 
rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantaunet
Subject: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan alah 
dijalehkan Pak Saaf.

Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. bekas 
anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak Syafrudin...mengalami 
depresi barek.
.

sajak ambo mengenal beliau sampai akhir hayat beliau...mungkim bisa dietong 
kalimat nan beliau pernah ucapkan ka ambo..

Saketek agak babeda wakatu ambo melakukan perjalanan dari Makasar ka Sengkang
di salah satu tempat labiah kurang kondisi jalan sarupo kelok sambilan..
tanpa ado carito mengenai peristiwa prri sabalunnyo.
Si bapak ko langsuang bacarito dg penuh semangat bagaimana mereka menghabisi 2 
truk nan barisi tentara dari jawa dilokasi tu

ado tanyo ambo ciek ka Pak Saaf..
Ba'a kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta agak babeda...apo dek 
karano urang kito sangat mudah dikalahkan?

Wassalam
sri yansen/lk/41+/painan
.



--
Sent from my Nokia

--Original message--
From: Dr. Saafroedin Bahar 
To: "rantaunet@googlegroups.com" 
Cc: "Rantaunet" 
Date: Sunday, September 1, 2013 5:27:37 PM GMT+0700
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re:

Bls: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Sri Yansen
Tarimo kasih banyak Mak JB...

baru agak siang ari dek ambo ba'a kok Apak ambo tu tatakan bana
...selain hilangnyo kebanggan diri manjadi tentara juo karano urusan adm jo 
pemerintah untuak maminta kembali hak-hak beliau sebagai seorang pensiunan 
tentara sarupo nan dijanjikan .. iyo subana banyak makan tanago jo pikiran 
beliau..

wassalam
Sri Yansen/41/Lk/Tanjung/asa Painan+Pungguang Kasiek (LA)



>
> Dari: Zubir Amin 
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
>Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:35
>Judul: Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
> 
>
>   Quote : Baa kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta berbeda..unquote.
>    
>    Knkn Sri Yansen n para sanak nn ingin tahu ttg rehabilitasi ex 
>pemberontakan prri n permesta di Palanta RN.
>    
>     Sekedar tambahan info sajo
>      Pd tahun 1967,JB dgn ditemani beberapa teman eksponen 66 ex 
>Sumbar,menemui Jendral Besar A.H.Nasution/Ketua MPRS dirumah beliau.jln 
>T.Umar,dlm rangka minta bantuan/saran beliau agar 'kesatuan Kodam Diponegoro' 
>nn bertugas di Sumbar diganti dgn kesatuan dari Siliwangi(hal ini mempunyai 
>kasus sendiri).
>     Mengetahui kami ex Sumbar dlm sessi tanya jawab, Pak Nas mengatakan bhw 
>soal prri "kalau A.Hussein mentaati pesan saya untuk menunggu kembalinya saya 
>dari Moskow(kunjunganMenko Hankam/Pangab ) akhir Desember thn 
>1961,PENYELESAIAN masalah prri di Sumbar AKAN sama dgn penyelesaian 
>Permesta."Namun sayang Achmad Husein bertindak sendiri-sendiri...Pak Nas 
>menunduk n menghela napas panjaaang!
>    Menurut beliau lebih lanjut,"penyelesaian masalah Permesta pertengahan thn 
>1961, harus memuaskan kedua belah pihak artinya pihak Permesta tidak merasa 
>dikalahkan/menyerah;Pem Pusat dhi diwakili oleh Menko Hanjam/Pangab juga tidak 
>merasa sebagai pemenang,krn itu dgn tulus 'menerima kembali' semua slag orde 
>Permesta sejak dari pegawai si pil sampai kesatuan militer permesta, dlm 
>pangkuan Ibu Pertiwi secara utuh tanpa ada nn ditangkap/ditahan di RTM."  
>    Perundingan tata cara penyelesaian Permesta ini terjadi disuatu desa di 
>kawasan kota Menado nn terletak antara kota Tomohon n kota kecamatan 
>Kinilau,Sulut.
>Pihak Permesta diwakili oleh Letkol Vence Sumual cs n pihak Pem Pusat diwakili 
>oleh Menko Hankam/Pangab,Jend.A.H Nasution.Perundingan ini difasilitasi oleh 
>Kol.Alex Kawilarang,putra Kawanua jua.
>    Dlm perundingan itu al distujui bhw kesatuan tempur ex Permesta a.l. akan 
>ditampung dlm kesatuan Banteng Raiders Kostrad di Malang(ini juga mempunyi 
>kisah tersendiri)
>    Kenyataannya sampai sekarang knkn Yansen SEMUA kawula Kawanua tidak pernah 
>merasa ditundukkan/dikalahkan oleh Pem Pusat spt halnya pengala man nn Yensen 
>alami di Sulut.
>  
>     Jadi babedo bana akibaik psychologis n kebanggan bagi kawula di Sulut 
>tu.mereka dgn bangga secara normal sebagai rang Sulut walaupun pernah 
>memberontak,balawanan bana dgn kondisi kawula Minang ex prri di Sumbar,mereka 
>lari lintang pukang keluar daerah Sumbar sesudah pemberontakan itu tanpa ada 
>penyelesaian nasib mereka,dgn cara sendiri-sendiri ada nn merobah identitas 
>diri mereka,maandokkan diri,krn harga diri Rang Minang secara keseluruhan lah 
>'basimpurehan' karna kalah/ditundukan oleh Pem Pusat cq oleh kesatuan Militer 
>Kodam. 17 Agustus.Baa janyo awak lai
>    
>    Sekedar info Yansen,JB ukatu pemberontakan prri tu lah baumua 17thn-kls I 
>SMAN Piaman(pra prri),lah ikuik latihan militer prri;mengalami masa2 permulaan 
>prri,masa prri lari cigin karimbo,masa mancaliak'kehidupan pelarian prri di 
>rimbo(kenyataan hidup n kehidupan nn memilukan),kembali bersekokah(SMAN 
>Piamanthn 1959),pasca prri(kuliah di UI) al aktifis campus intra n 
>ekstra(1962-1968),sempat bersinggungan baik dgn penguasa utama Orba n 
>pelaksananya (1966-1968).
>    
>     Semoga info ini menambah wawasan Yansen n para kanakan nn ingin 
>mengetahui seluk beluk, kenapa terdapat perbedaan rehabilitasi PRRI jo 
>Permesta.
>  
>    JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di 
>Bonjer,Jakbar.
>Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
>-Original Message-
>From: "Sri Yansen" 
>Sender: rantaunet@googlegroups.com
>Date: Sun, 01 Sep 2013 13:52:58 
>To: Dr. Saafroedin Bahar; 
>rantaunet@googlegroups.com
>Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>Cc: Rantaunet
>Subject: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
>
>Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan alah 
>dijalehkan Pak Saaf.
>
>Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo.. bekas 
>anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak 

Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Zaid Dunil
> memberontak,balawanan bana dgn kondisi kawula Minang ex prri di
> Sumbar,mereka lari lintang pukang keluar daerah Sumbar sesudah
> pemberontakan itu tanpa ada penyelesaian nasib mereka,dgn cara
> sendiri-sendiri ada nn merobah identitas diri mereka,maandokkan diri,krn
> harga diri Rang Minang secara keseluruhan lah 'basimpurehan' karna
> kalah/ditundukan oleh Pem Pusat cq oleh kesatuan Militer Kodam. 17
> Agustus.Baa janyo awak lai
>
> Sekedar info Yansen,JB ukatu pemberontakan prri tu lah baumua
> 17thn-kls I SMAN Piaman(pra prri),lah ikuik latihan militer prri;mengalami
> masa2 permulaan prri,masa prri lari cigin karimbo,masa mancaliak'kehidupan
> pelarian prri di rimbo(kenyataan hidup n kehidupan nn memilukan),kembali
> bersekokah(SMAN Piamanthn 1959),pasca prri(kuliah di UI) al aktifis campus
> intra n ekstra(1962-1968),sempat bersinggungan baik dgn penguasa utama Orba
> n pelaksananya (1966-1968).
>
>  Semoga info ini menambah wawasan Yansen n para kanakan nn ingin
> mengetahui seluk beluk, kenapa terdapat perbedaan rehabilitasi PRRI jo
> Permesta.
>
> JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini
> di Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> -----Original Message-
> From: "Sri Yansen" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 01 Sep 2013 13:52:58
> To: Dr. Saafroedin Bahar;
> rantaunet@googlegroups.com
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Cc: Rantaunet
> Subject: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
>
> Dampak psikologis PRRI dibanding PERMESTA memang agak babeda sarupo nan
> alah dijalehkan Pak Saaf.
>
> Saketek katukuak di d alam keluarga kami ado salah surang Apak ambo..
> bekas anggota Siliwangi nan sato lari masuak rimbo jo Pak
> Syafrudin...mengalami depresi barek.
> .
>
> sajak ambo mengenal beliau sampai akhir hayat beliau...mungkim bisa
> dietong kalimat nan beliau pernah ucapkan ka ambo..
>
> Saketek agak babeda wakatu ambo melakukan perjalanan dari Makasar ka
> Sengkang
> di salah satu tempat labiah kurang kondisi jalan sarupo kelok sambilan..
> tanpa ado carito mengenai peristiwa prri sabalunnyo.
> Si bapak ko langsuang bacarito dg penuh semangat bagaimana mereka
> menghabisi 2 truk nan barisi tentara dari jawa dilokasi tu
>
> ado tanyo ambo ciek ka Pak Saaf..
> Ba'a kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta agak babeda...apo dek
> karano urang kito sangat mudah dikalahkan?
>
> Wassalam
> sri yansen/lk/41+/painan
> .
>
>
>
> --
> Sent from my Nokia
>
> --Original message--
> From: Dr. Saafroedin Bahar 
> To: "rantaunet@googlegroups.com" 
> Cc: "Rantaunet" 
> Date: Sunday, September 1, 2013 5:27:37 PM GMT+0700
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
>
> Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo.
> Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah
> Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim
> Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon,  urang awak hanyo punyo satu setengah
> batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar
> nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado
> dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara.
> Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana  parang wakatu itu,
> wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil
> civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi
> bubua. Tangan mancancang bahu mamikua.
> Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak
> basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi.
> Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat
> B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope,
> tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah.  Korvet " Hang Tuah" dibomnyo
> sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat
> sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka
> dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo,
> sampai kini.
> Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo.
> Sent from my iPad
>
> On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote:
>
> >
> > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
> > Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu
> baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat,
> ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau
> indak buliah disabui

Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Sanak Zaid Dunil, ambo lai mandanga carito ttg semangat manjalang parang tu, 
dan apo nan tajadi dalam kenyataannyo.
Tapi kadipangaan lai.
Wassalam,
SB.   
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Zaid Dunil 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 11:05:09 
To: Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Pak Saaf , Pak ZA dan Sanak sapalanta n a h

Apo nan dikamukokan pak Saaf tu , ambo rasokan katiko Padang di bombardier
dari laut oleh kapal kapal perang tentara ‘pusat’, kalau indak salah selamo
hampir dua hari. Ambo tingga di tapi lawik di Padang, nampak jaleh katiko
parang tu kapa parang indak jauh bana dari pantai. Tapi tentara PRRI indak
bisa berbuat apa apa terhadap kapal itu karena kita memang tidak punya
senjata melawannya. Senjata paling hebat yang kita punya nan nampak di ambo
hanyo Mitraliur caliber 12,7 buatan  Amerika yang di bangga banggakan, tapi
baa lo ka malawan kapa parang jo senjato 12,7 tu ?. Karano persenjataan
awak memang tidak memadai, tidak ada perlawanan sama sekali. Hari katigo
setelah dua hari Padang dihujani mortir dari kapa parang, tentara pusat
masuak ka Padang dengan malenggang kangkung. Mereka mendarat di Ulak Karang
tanpa perlawanan karena tentara prri sudah lari ka rimbo. Sebabnyo sasuai
dengan yang pak Saaf kemukakan, kekuatan awak indak barimbang  jo tentara
nan datang tu. Tentara professional jumlahnyo talampau saketek dan tentara
pelajar alun ada pangalaman dan hanyo bermodal semangat. Iko mungkin nan
kurang dietong bana dek pamimpin  pamimpin awak katiko tu. Awak kalah
telak.

Kalau semangat menjelang parang tu iyo sabana tinggi. Ambo hadir di rapek
raksasa di kantor Gubernur, katiko Let Kol Ahmad Husein berpidato ber api
api, sambil mengatakan :

“ Saya menentang kebijakan Pusat bukan karena pangkat. Saya tidak perlu
pangkat” dan Tanda pangkat Let Kol (Bintang dua dengan dasar hitam) itupun
dicopotnya dari pundaknya dan dilemparkannya ke tengah massa. Dan massa
saat itu menyambutnya denga sangat antusias , mendukung argument untuk
memisahkan diri dari NKRI dan membentuk PRRI. Saya ketika itu baru klas 1
pada SMP Negeri 1 Pdg (umur 14 tahun) dan sekolah saya dikerahkan untuk
menghadiri rapat raksasa di Kantor Gubernur Sumatra Tengah itu. Ketika itu
sayapun bersemangat dan ingin rasanya ikut menjadi tentara pelajar , sayang
umur belum cukup.  Selama lebih kurang 2 tahun di Sumbar ditempatkan satuan
dari Diponegoro, yang ternyata tidak disukai masyarakat  karena  perlakuan
mereka yang dirasakan kasar dan kurang manusiawi.. Setelah diganti dengan
kesatuan dari Siliwangi dari Jawa Barat, tampak masyarakat lebih menerima.
Rupanya pergantian itu karena ada permintaan dari tokoh2 mahasiswa UI dari
 Sumbar (oleh Pak ZA dkk) yg menghadap Jendral AH Nasution.

Wassalam.

Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg.


2013/9/2 Zubir Amin 

>Quote : Baa kok proses rehabilitasi bekas PRRI jo Permesta
> berbeda..unquote.
>
> Knkn Sri Yansen n para sanak nn ingin tahu ttg rehabilitasi ex
> pemberontakan prri n permesta di Palanta RN.
>
>  Sekedar tambahan info sajo
>   Pd tahun 1967,JB dgn ditemani beberapa teman eksponen 66 ex
> Sumbar,menemui Jendral Besar A.H.Nasution/Ketua MPRS dirumah beliau.jln
> T.Umar,dlm rangka minta bantuan/saran beliau agar 'kesatuan Kodam
> Diponegoro' nn bertugas di Sumbar diganti dgn kesatuan dari Siliwangi(hal
> ini mempunyai kasus sendiri).
>  Mengetahui kami ex Sumbar dlm sessi tanya jawab, Pak Nas mengatakan
> bhw soal prri "kalau A.Hussein mentaati pesan saya untuk menunggu
> kembalinya saya dari Moskow(kunjunganMenko Hankam/Pangab ) akhir Desember
> thn 1961,PENYELESAIAN masalah prri di Sumbar AKAN sama dgn penyelesaian
> Permesta."Namun sayang Achmad Husein bertindak sendiri-sendiri...Pak Nas
> menunduk n menghela napas panjaaang!
> Menurut beliau lebih lanjut,"penyelesaian masalah Permesta pertengahan
> thn 1961, harus memuaskan kedua belah pihak artinya pihak Permesta tidak
> merasa dikalahkan/menyerah;Pem Pusat dhi diwakili oleh Menko Hanjam/Pangab
> juga tidak merasa sebagai pemenang,krn itu dgn tulus 'menerima kembali'
> semua slag orde Permesta sejak dari pegawai si pil sampai kesatuan militer
> permesta, dlm pangkuan Ibu Pertiwi secara utuh tanpa ada nn
> ditangkap/ditahan di RTM."
> Perundingan tata cara penyelesaian Permesta ini terjadi disuatu desa
> di kawasan kota Menado nn terletak antara kota Tomohon n kota kecamatan
> Kinilau,Sulut.
> Pihak Permesta diwakili oleh Letkol Vence Sumual cs n pihak Pem Pusat
> diwakili oleh Menko Hankam/Pangab,Jend.A.H Nasution.Perundingan ini
> difasilitasi oleh Kol.Alex Kawilarang,putra Kawanua jua.
> Dlm perundingan itu al distujui bhw kesatuan tempur ex Perme

Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Syafruddin Syaiyar
Sato loo manukuak snek..
Manuruik ambo, samangaik sabalun parang tu manandokan urang
awak/minang punyo harago diri yang tinggi, berani memperjuangkan
sesuatu yang dianggapnya benar.. Rasonyo iko merupakan sikap ksatria
yang paliang hakiki,.. ksatria itu indak identik jo masuak tentara,
tapi berani memperjuangkan kebenaran dan keadilan.. Apolah aratinyo
masuak tentara kalo hanyo digunokan untuak menindas perjuangan rakyat
menuntut haknyo. Apolah artinyo masuak tentara kalo hanyo  mengabdi
pada kekuasan yang korup dan diktator, bantuak yang kiniko kito liek
dilakukan tentara di mesir yang dengan darah dingin mambantai
rakyatnyo sendiri.. Kejadian di mesir kiniko manuruik pandangan ambo
buliah kito analogikan dengan perjuangan PRRI/ Masyumi tahun 60-an..

Tesis/pandangan yang mangatokan urang Minang indak antusias masuak
tentara karano kurang jiwa ksatria, panakuik dan hanyo gadang sorak
rasonya indak batua samo sakali..Urang awak/minang kurang antusias
masuak tentara karano memang kharakternyo yang egaliter, intelek,
pragmatis, bebas dan proud (kadang kelihatan sombong) memang kurang
cocok jadi tentara yang monolitik dengan system komando top down,
tanpa ada kesempatan untuak membantah dan berkreasi sendiri sesuai
hati nuraninyo.

Ambo lahia pas PRRI salasai tahun 1962... Alhamdulilah sampai kini lai
indak maraso jadi pecundang dan tetap bangga dengan urang gaek yang
sato PRRI walaupun akibatnyo kaluarga jadi tacarai barai.. Dan dari
pengamatan ka kawan kawan sa-angkatan rasonyo indak ado loo nampak
dari mereka ko mentalitas pecundang (loser mentality) masih lai juo
tagak kapalo kami kami dimaa-pun barado,.. ..

Dan kalau ado urang Minang yang indak suko baminang minang rasonyo
bukan karano efek PRRI, tapi memang alah pilihannyo bantuak itu.. ado
indak ado PRRI inyo akan bantuak itu juo, indak bangga ka akarnyo..
atau inyo punyo tujuan, strategy  dan mungkin rahasio yang dijagonyo..

Wass,
Sfd, KL


On 9/2/13, Dr. Saafroedin Bahar.  wrote:
> Sanak Zaid Dunil, ambo lai mandanga carito ttg semangat manjalang parang tu,
> dan apo nan tajadi dalam kenyataannyo.
> Tapi kadipangaan lai.
> Wassalam,
> SB.
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: Zaid Dunil 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 2 Sep 2013 11:05:09
> To: Rantaunet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] re:: Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
>
> Pak Saaf , Pak ZA dan Sanak sapalanta n a h
>
> Apo nan dikamukokan pak Saaf tu , ambo rasokan katiko Padang di bombardier
> dari laut oleh kapal kapal perang tentara ‘pusat’, kalau indak salah selamo
> hampir dua hari. Ambo tingga di tapi lawik di Padang, nampak jaleh katiko
> parang tu kapa parang indak jauh bana dari pantai. Tapi tentara PRRI indak
> bisa berbuat apa apa terhadap kapal itu karena kita memang tidak punya
> senjata melawannya. Senjata paling hebat yang kita punya nan nampak di ambo
> hanyo Mitraliur caliber 12,7 buatan  Amerika yang di bangga banggakan, tapi
> baa lo ka malawan kapa parang jo senjato 12,7 tu ?. Karano persenjataan
> awak memang tidak memadai, tidak ada perlawanan sama sekali. Hari katigo
> setelah dua hari Padang dihujani mortir dari kapa parang, tentara pusat
> masuak ka Padang dengan malenggang kangkung. Mereka mendarat di Ulak Karang
> tanpa perlawanan karena tentara prri sudah lari ka rimbo. Sebabnyo sasuai
> dengan yang pak Saaf kemukakan, kekuatan awak indak barimbang  jo tentara
> nan datang tu. Tentara professional jumlahnyo talampau saketek dan tentara
> pelajar alun ada pangalaman dan hanyo bermodal semangat. Iko mungkin nan
> kurang dietong bana dek pamimpin  pamimpin awak katiko tu. Awak kalah
> telak.
>
> Kalau semangat menjelang parang tu iyo sabana tinggi. Ambo hadir di rapek
> raksasa di kantor Gubernur, katiko Let Kol Ahmad Husein berpidato ber api
> api, sambil mengatakan :
>
> “ Saya menentang kebijakan Pusat bukan karena pangkat. Saya tidak perlu
> pangkat” dan Tanda pangkat Let Kol (Bintang dua dengan dasar hitam) itupun
> dicopotnya dari pundaknya dan dilemparkannya ke tengah massa. Dan massa
> saat itu menyambutnya denga sangat antusias , mendukung argument untuk
> memisahkan diri dari NKRI dan membentuk PRRI. Saya ketika itu baru klas 1
> pada SMP Negeri 1 Pdg (umur 14 tahun) dan sekolah saya dikerahkan untuk
> menghadiri rapat raksasa di Kantor Gubernur Sumatra Tengah itu. Ketika itu
> sayapun bersemangat dan ingin rasanya ikut menjadi tentara pelajar , sayang
> umur belum cukup.  Selama lebih kurang 2 tahun di Sumbar ditempatkan satuan
> dari Diponegoro, yang ternyata tidak disukai masyarakat  karena  perlakuan
> mereka yang dirasakan kasar dan kurang manusiawi.. Setelah diganti dengan
> kesatuan dari Siliwangi dari Jawa Barat, tampak masyarakat lebih menerima.
> R

Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread syaff . al
Pak Saaf Yth.

Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek 
apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak 
juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi 
sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional.

Namun di baliak itu, ambo lai pernah basuo dan mewawancarai salah seorang 
pelaku sejarah PRRI yang dimulai dengan pendirian dewan banteng. Liauko adolah 
perwira penghubung PRRI jo pentolan di LN, jo Pak Soemitro. Beliau juo punyok 
kontak khusus dengan CIA di Malaysia, Filifina hingga Jepang.

Terakhir beliau bermukim di Jepang dan menjadi wartawan Asahi Shimbun dan jadi 
penyiar di NHK. Manuruik caritonyo, beliau pernah ingin 'balas dendam' ka Bung 
Karno saat berkunjung ke Jepang. Tapi dilarang dek Pak Mitro. Karena itu, 
beliau langsung membuka tali persahabatan dengan BK melalui bu Dewi Soekarno. 

Namonyo Letnan Sebastian. Inyo mengaku sempat dipersulit berusaha. Tapi karano 
lai pandai mambaokan diri, nyo kemudian menjadi 'Bapak' bagi pengusaha ukuran 
Jepara, sehingga ukiran jepara bisa diekspor ke luar negeri. Beliau juo 
kemudian jadi perintis usaha rotan Cirebon. Beliau yang menggairahkan industri 
rotan di Cirebon. 

Kini, usahanya di bawah Bendera Tanamas Industry mengalami kemerosotan akibat 
Memperdag era Marie Pangestu membolehkan lagi ekspor rotan setengah jadi. 
Akibatnya, rotan setengah jadi itu dibawa ke China dan pengusaha rotan Cirbeon 
kalah bersaing di dunia internasional karena produk China yang bahan bakunya 
dari Indonesia bisa lebih murah

Salam,

Syaf AL/Bogor

 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 02:52:41 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 
1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, 
malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, 
dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer,
1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo
bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan
Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek
Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175
perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Nnegara, jabatan ambo di bidang
ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang
Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan
jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi
jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang
awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak
indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar
alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria,
misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah,
selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali 

Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread Arman Bahar
Iyo lo tu mah ...

Kok iyo serius ka mancaduang juo urang Minang sudah ko, tu bilo juo lai kok 
indak kini ?
Pa jago2an lah lai dek sanak tu ...
wasalam
abp



 Dari: "syaff...@gmail.com" 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 2 September 2013 15:53
Judul: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
 


 
Pak Saaf Yth.
Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek 
apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak 
juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi 
sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-03 Thread Asmardi Arbi


Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah.

Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi 
disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer 
PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau 
indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari 
suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan 
pembangunan walau alun panuah.


Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. 
Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek  kultur, tabiaso jo 
budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo 
sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit 
bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak 
baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak 
nagari iyo nagari awak juo.


Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan 
politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek..  Tapi ado unsur asing nan 
ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan 
tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial 
kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek 
pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah.


Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. 
Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 
urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan 
masuak dari lua Sumbar, sarupo Syamsu Djalal dari Cirebon, M.Fikri dari 
Medan, Yasril Yakub dari DKI, Ali Amran dari Banduang dan ambo sendiri 
dari Jogja. Dari jumlah 30 urang itu nan dapek bintang*** 2 urang, 
bintang ** 5 urang, bintang* 1 urang. Ambo jo Ali Amran Siddik sasudah 
lulus AMN mamiliah masuak Batalyon 401 / Banteng Raiders, di Semarang. 
Masuaknyo kami sempat dicurigai sabagai PRRI nan kamambaleh dandam ka 
mereka nan pernah terkenal kejam waktu PRRI. Batalyon ko pernah dipimpin 
dek Letkol Untung salah satu pemimpin pemberontak G30S/PKI.


Iko sekedar maramikan sajo
Wassalam,
Asmardi Arbi


On 02/09/2013 09:02, Dr. Saafroedin Bahar. wrote:
Babeda pandapek tantu buliah Sanak Sutan Lembang Alam. Tanpa 
mangurangi hormat ambo ka para pejuang urang awak, namun baparang dan 
jadi prajurit bukanlah tradisi Minang. Kalau ado kesempatan kalua 
tentara, banyak nan kalua. Untuak masuak tentara, banyak nan anggan. 
Jadi indak ado kelas prajurit profesional sarupo di Jawa. Nan ado 
adolah ' militia', sasudah parang salasai, mereka pulang kampuang. 
Wakatu PRRI, nan TNI aktifnyo saketek, militia indak pulo siap. Di 
Manado, baik TNI aktif maupun militia sangaik siap.

Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


*From: * Muhammad Dafiq Saib 
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com
*Date: *Sun, 1 Sep 2013 18:47:44 -0700 (PDT)
*To: *rantaunet@googlegroups.com
*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

Manolah pak Saaf sarato dunsanak sa palanta.

Ado ciek lai nan ambo kurang sapandapek jo pak Saaf. Katiko pak Saaf 
mangecek-an bahaso;
'Susahnyo urang awak indak punyo tradisi keprajuritan, dan karano itu 
indak punyo kelas satria sarupo di Jawa.' Ambo raso hal iko sangaik 
indak batua. Urang Minang sangaik punyo tradisi kaprajuritan. 
Caliaklah, baa parang Paderi bisa balangsuang jauah labiah lamo dari 
parang Diponegoro. Bahkan parang Paderi diakui dek Bulando sabagai 
parang nan barek salain dari parang Aceh.


Di jaman awal kamerdekaan, masyarakaik Minangkabau samo jo masyarakaik 
mano sajo di Jawa, maangkek sinjato malawan Bulando, banyak diantaro 
baliau-baliau ko nan gugur dalam parang. Ambo raso, dek kaseriusan 
urang awak bajuang maso itulah mangko PDRI bajuang dari nagari awak.


Sabalun pristiwa PRRI ado babarapo tentara urang awak nan samo tinggi 
pangkaikno jo kabanyakan kumandan tentara di daerah lain. Sarupo 
Letnan Kolonel Ahmad Husein, Kolonel Dahlan Jambek. Jadi alah ado juo 
kelas ksatria.


Awak musti mancaliak kajadian maso itu sabagai sabuah takdir Allah nan 
memang iyo alah sarupo itu tajadino. Kalau awak caliak baa mangko 
baliau-baliau tu (manuruik pak Saaf) manggaregak, karano manuruik 
baliau-baliau tu memang iyo ado nan paralu dikoreksi. Cuma tanggapan 
dari pamarintah pusek tanyato sabana kareh, bukanno manarimo bahaso 
ado nan paralu dikoreksi.


'Malangno' pulo untuak urang PRRI maso itu, tanyato dari pihak tentara 
PRRI nan sabana militer, masih di awal parang, banyak dan baputa arah, 
babaliak bagabuang ka tentara pusek, sahinggo parang tu jadi cayah dan 
indak saimbang. Namun baitu, iko nan ambo cataik bana, sangat 
disayangkan bahaso tentara pusek acok balaku sangaik dilua kapatutan, 
manembaki rakyaik, anak-anak mudo, urang-urang padusi 

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-03 Thread Muhammad Dafiq Saib
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Tarimo kasih kkd Asmardi Arbi. Iko ulasan nan sangaik manarik dari kkd. nan 
adolah anggota ABRI dan mancaliak pristiwa PRRI agak sarupo jo caro pandang 
ambo, bahaso urang-urang PRRI ko 'manggaregak' dek karano ingin mangoreksi arah 
perpolitikan di maso itu. 

Ado carito lain saketek tantang 'manggaregak' ko, di jaman Umar bin Khaththab 
radhiyallhu 'anhu katiko baliau baru dibai'at jadi khalifah manggantian 
khalifah Abu Bakar As Siddiq radhiyallhu 'anhu. Tasabuik dalam kisah ado surang 
anak mudo nan biaso-biaso saja mangecek ka Umar, ' Wahai Umar, kalau angkau 
mamacik amanah ko sasuai jo tuntunan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam 
ambo ka ikuik ba makmum di balakang angkau. Tapi jikok angkau ka mamarintah bak 
nan ka lamak di hati angkau sajo, mako padang ambo ko manabeh lihia angkau.' 
Umar nan badanno gadang, nan indak takuik di sia-sia, bahkan katiko baliau ka 
pai hijrah manyusul Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ka Madinah 
mamproklamirkan ka urang Quraisy di masjidil haram sambia mangecek-an; 'Aden ka 
barangkek ka Madinah! Kok lai kalian nan ingin anakno jadi yatim, ingin binyino 
jadi jando, hadanglah den dek kalian. Aden ka barangkek bisuak pagi.' Iyo indak 
ado nan talok mahadang baliau doh.

Lalu, ado anak mudo nan antah sia-sia, manggaregak ka manabeh lihia baliau 
kalau baliau salah jalan. Kalau jo emosi lah baliau tarimo 'garegak' 'paja' na 
antah sia-sia ko, sakali kalatiak dek baliau mungkin basimbah darah anak mudo 
ko. Tapi indak itu nan dikarajoan Umar doh. Baliau hinokkan bana 'garegak' anak 
mudo tu.

Baliak ka carito PRRI ko baliak. Nan ambo danga, dan nan ambo caliak maso itu, 
urang PRRI ko baliak ka pangkuan ibu pertiwi sacaro baelok-elok. Indak bagai 
dikatoan mareka ko sabagai urang nan kalah parang, tapi sabagai dunsanak nan 
pulang dari rimbo. Inyiak Sunguik panah manulih baa suasana katiko baliau jo 
rombongan ditarimo sacaro elok-elok dalam sabuah upacara di Kiktenggi maso itu, 
di akhir paparangan tu. Walaupun karugian mungkin iyo agak banyak di fihak 
urang PRRI. Sayangno, urang-urang militer / basanjato dari pihak PRRI lai 
aman-aman sajo sasudah itu, walaupun kadinasan mareka sabagian gadang indak 
diakui. Balain jo urang-urang tuo pamimpin politik nan langsuang dimasuak-an ka 
panjaro dek pamarintah.

Sia nan sabana kalah? Nan bakatabuangan lari dari kampuang halaman sasudah 
parang PRRI ko? Adolah rakyaik banyak nan jadi sasi. Nan mancaliak kakejaman 
parang. Ditambah suasana politik sasudah itu di maa PKI sabana bagak dan dapek 
angin. (bagian iko nan ambo tuangkan dalam carito 'Anak Manusia Korban 
Politik'). Iyo angek kaduduak-an kabanyakan urang kampuang, sahinggo tabang 
hambua mareka ka rantau.


Kasimpulanno, iyo balain-lain kasimpulan carito PRRI ko tagantuang dari suduik 
maa awak mamandang

Wassalamu'alaikum,

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi


________
 From: Asmardi Arbi 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, September 3, 2013 11:25 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 



Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah.

Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan
  tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik
  pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik 
  PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo
  dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo
  kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun
  panuah.

Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang
  Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek  kultur,
  tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan
  pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak
  namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau
  indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati
  sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. 

Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan
  politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek..  Tapi ado unsur asing
  nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan
  sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan
  potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko
  banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun
  saparah urang Arab/Timur Tengah.

Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak
  jumlahnyo. Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer
  Nasional ) labiah 30 urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan
  dimudokan umuanyo, ado nan ma

RE: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-03 Thread Rina Permadi
Mak Dave jo adidunsanak Palanta,

 

Mendukung carito Mak Dave ko, ambo kutipkan saketek potongan tulisan di buku
nan ambo buek khusus untuak Papa sebagai hadiah dari amuahnyo Papa bacarito
panjang leba jo ambo satalah sakian puluah tahun ambo indak tau manau jo
kisah ko.

-

 

Beberapa hari kemudian setelah  Papa selesai proses menyerahnya dan berpisah
dengan rombongan terakhir Pak Imam (DR M Natsir) di Gang Kenanga
(persembunyian terakhir DR M Natsir di pedalaman hutan Rimbo Masang) tanpa
harus bersumpah sebab di Lubuk Sikaping tidak terlalu ketat proses menyerah.
Hanya bikin surat pernyataan saja dan itu bisa langsung diproses untuk
pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Papa jalan ke pasar pagi Simpang
Tembok yang berjarak sekitar 8 km dari rumah nenek di Tilatang Kamang, tapi
kalo dengan rumah kami di Bukittinggi hanya sekitar 1 km saja. Setiba disana
Papa duduk di sebuah kedai kopi. Sebenarnya Papa ingin menyelidiki dan
memastikan pembunuhan sadis Pak Kol. Dahlan Djambek dan ajudannyo bernama
Yus, ketika menginap di kampung Lariang itu. Konon kabarnya adalah seorang
preman di Simpang Tembok itu yang bernama Ancok Gandi.

 

Kebetulan saat itu ada keponakan Papa yang juga jadi preman di Simpang
Tembok itu. Kita sebut saja namanya Capuak. Saat itu di kedai itu ada Ancok
Gandi ini juga sedang minum kopi. Rumor tentang keberhasilan preman Ancok
Gandi ini beredar melesat dari mulut ke mulut pada masa itu. 

 

Melihat Papa ikut duduk minum kopi di kedai itu, keponakan Papa ini
mendekati Ancok Gandi, terus dia berbisik ke Ancok Gandi sambil melirik
Papa. Ancok Gandi langsung melihat galak kearah Papa. Rupanya si Capuak
membisiki Ancok Gandi bila Papa adalah seorang Tentara Lua (Tentara PRRI)
dan dekat dengan pimpinan sipil PRRI.

 

Terjadi persitegangan antara mereka bertiga saat itu. Si Ancok Gandi dengan
congkaknya langsung cabut pistolnya yang tersembunyi dibalik bajunya
langsung diarahkannya ke kepala Papa. 

"Ang macam-macam Ang, den tembak (kamu macam-macam saya tembak)," katanya
congkak.

 

Untung saja si Ancok Gandinya masih agak sedikit waras untuk tidak bikin
sensasi di tengah pasar pagi Simpang Tembok Bukittinggi saat itu. Dia hanya
ingin menunjukkan ke orang-orang yang berada di sekitar sana kalo dia itu
'Orang Bagak' (Preman) berkuasa karena dapat dukungan Tentara Pusat. 

 

Hal itu terbayar penuh setelah tahun bejalan dan Ancok Gandipun
sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Selama dia sakit tidak seorangpun yang
peduli dengannya dan bahkan sampai akhirnya dia meninggal di Simpang Tembok
itu, tidak ada warga yang mau menyelenggarakan jenazahnya sebab dia sudah
berkoar kalo dia itu Komunis, hanya ada seorang kemenakannya yang akhirnya
menyelenggarakan jenazah Ancok Gandi. 

 

Ancok Gandipun lunas di dunia.

 

Salam 'Jasmerah'

Rina, 35, Batam

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Muhammad Dafiq Saib
Sent: Wednesday, September 04, 2013 8:01 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

 

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Tarimo kasih kkd Asmardi Arbi. Iko ulasan nan sangaik manarik dari kkd. nan
adolah anggota ABRI dan mancaliak pristiwa PRRI agak sarupo jo caro pandang
ambo, bahaso urang-urang PRRI ko 'manggaregak' dek karano ingin mangoreksi
arah perpolitikan di maso itu. 

Ado carito lain saketek tantang 'manggaregak' ko, di jaman Umar bin
Khaththab radhiyallhu 'anhu katiko baliau baru dibai'at jadi khalifah
manggantian khalifah Abu Bakar As Siddiq radhiyallhu 'anhu. Tasabuik dalam
kisah ado surang anak mudo nan biaso-biaso saja mangecek ka Umar, ' Wahai
Umar, kalau angkau mamacik amanah ko sasuai jo tuntunan Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam ambo ka ikuik ba makmum di balakang angkau.
Tapi jikok angkau ka mamarintah bak nan ka lamak di hati angkau sajo, mako
padang ambo ko manabeh lihia angkau.' Umar nan badanno gadang, nan indak
takuik di sia-sia, bahkan katiko baliau ka pai hijrah manyusul Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam ka Madinah mamproklamirkan ka urang Quraisy di
masjidil haram sambia mangecek-an; 'Aden ka barangkek ka Madinah! Kok lai
kalian nan ingin anakno jadi yatim, ingin binyino jadi jando, hadanglah den
dek kalian. Aden ka barangkek bisuak pagi.' Iyo indak ado nan talok mahadang
baliau doh.

Lalu, ado anak mudo nan antah sia-sia, manggaregak ka manabeh lihia baliau
kalau baliau salah jalan. Kalau jo emosi lah baliau tarimo 'garegak' 'paja'
na antah sia-sia ko, sakali kalatiak dek baliau mungkin basimbah darah anak
mudo ko. Tapi indak itu nan dikarajoan Umar doh. Baliau hinokkan bana
'garegak' anak mudo tu.

Baliak ka carito PRRI ko baliak. Nan ambo danga, dan nan ambo caliak maso
itu, urang PRRI ko baliak ka pangkuan ibu pertiwi sacaro baelok-elok. Indak
bagai dikatoan mareka ko sabagai urang 

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-05 Thread Andiko
Rina, Mamanda, Bundo jo Sanak Palanta

Menyenangkan sekali, ternyata Topik PRRI tidak 100 % alah di tutuik di 
palanta ko. Sebagai generasi mudo nan haus curito PRRI dari berbagai 
perspektif, ambo sanang mambaco segala informasi terkait PRRI dari berbagai 
perspektif, termasuk diskusi dengan judul posting RE: [R@ntau-Net] Re: : 
Djamaris Chaniago -} masalah PRRI ko. Ambo khawatir kapatang "kesalahan" 
ambo memposting satu topik tentang PRRI yang ambo temukan di google yang 
kemudian ambo persilahkan urang dapua untuak mengapuih topik itu karena 
menimbulkan keresahan, itulah akhir dari topik PRRI di palanta ko. Tapi 
ternyata tidak, iko hanyo soal posisi dan bagaimana mengangkat topik iko. 
Kini disuduik ambo banyak mencatat dari diskusi-diskusi tentang topik PRRI 
ko, tentang bagaimana generasi-generasi beserta posisi dan pengalaman yang 
dialami dalam mensikapi PRRI.

Ambo disuduik berharap mamanda sekalian teruslah berdiskusi soal PRRI dan 
kalau ado mamanda yang lain membuka topik baru terkait PRRI, ambo akan 
senang sekali, kehausan ambo tentang curito sejarah beserta segala 
penilaian mamanda tentang peristiwa nan indak mungkin dihapuih dalam lembar 
sejarah Minangkabau ko, akan memberikan gambaran ka ambo nan indak 
mengalami lansuang ko.

Alhamdulillah, semakin lamak ambo duduak disuduik mambaco uraian dari 
mamanda sekalian

Salam

Andiko Sutan Mancayo

Status : Kamanakan di RN

Pada Rabu, 04 September 2013 8:58:40 UTC+7, Rina Permadi menulis:
>
>  Mak Dave jo adidunsanak Palanta,
>
>  
>
> Mendukung carito Mak Dave ko, ambo kutipkan saketek potongan tulisan di 
> buku nan ambo buek khusus untuak Papa sebagai hadiah dari amuahnyo Papa 
> bacarito panjang leba jo ambo satalah sakian puluah tahun ambo indak tau 
> manau jo kisah ko.
>
> -
>
>  
>
> Beberapa hari kemudian setelah  Papa selesai proses menyerahnya dan 
> berpisah dengan rombongan terakhir Pak Imam (DR M Natsir) di Gang Kenanga 
> (persembunyian terakhir DR M Natsir di pedalaman hutan *Rimbo Masang*) 
> tanpa harus bersumpah sebab di Lubuk Sikaping tidak terlalu ketat proses 
> menyerah. Hanya bikin surat pernyataan saja dan itu bisa langsung diproses 
> untuk pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Papa jalan ke pasar pagi 
> Simpang Tembok yang berjarak sekitar 8 km dari rumah nenek di Tilatang 
> Kamang, tapi kalo dengan rumah kami di Bukittinggi hanya sekitar 1 km saja. 
> Setiba disana Papa duduk di sebuah kedai kopi. Sebenarnya Papa ingin 
> menyelidiki dan memastikan pembunuhan sadis Pak Kol. Dahlan Djambek dan 
> ajudannyo bernama Yus, ketika menginap di kampung Lariang itu. Konon 
> kabarnya adalah seorang preman di Simpang Tembok itu yang bernama Ancok 
> Gandi.
>
>  
>
> Kebetulan saat itu ada keponakan Papa yang juga jadi preman di Simpang 
> Tembok itu. Kita sebut saja namanya Capuak. Saat itu di kedai itu ada Ancok 
> Gandi ini juga sedang minum kopi. Rumor tentang keberhasilan preman Ancok 
> Gandi ini beredar melesat dari mulut ke mulut pada masa itu. 
>
>  
>
> Melihat Papa ikut duduk minum kopi di kedai itu, keponakan Papa ini 
> mendekati Ancok Gandi, terus dia berbisik ke Ancok Gandi sambil melirik 
> Papa. Ancok Gandi langsung melihat galak kearah Papa. Rupanya si Capuak 
> membisiki Ancok Gandi bila Papa adalah seorang *Tentara Lua *(Tentara 
> PRRI) dan dekat dengan pimpinan sipil PRRI.
>
>  
>
> Terjadi persitegangan antara mereka bertiga saat itu. Si Ancok Gandi 
> dengan congkaknya langsung cabut pistolnya yang tersembunyi dibalik bajunya 
> langsung diarahkannya ke kepala Papa. 
>
> “*Ang macam-macam Ang, den tembak *(kamu macam-macam saya tembak),” 
> katanya congkak.
>
>  
>
> Untung saja si Ancok Gandinya masih agak sedikit waras untuk tidak bikin 
> sensasi di tengah pasar pagi Simpang Tembok Bukittinggi saat itu. Dia hanya 
> ingin menunjukkan ke orang-orang yang berada di sekitar sana kalo dia itu ‘
> *Orang Bagak’* (Preman) berkuasa karena dapat dukungan Tentara Pusat. 
>
>  
>
> Hal itu terbayar penuh setelah tahun bejalan dan Ancok Gandipun 
> sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Selama dia sakit tidak seorangpun 
> yang peduli dengannya dan bahkan sampai akhirnya dia meninggal di Simpang 
> Tembok itu, tidak ada warga yang mau menyelenggarakan jenazahnya sebab dia 
> sudah berkoar kalo dia itu Komunis, hanya ada seorang kemenakannya yang 
> akhirnya menyelenggarakan jenazah Ancok Gandi. 
>
>  
>
> Ancok Gandipun lunas di dunia.
>
>  
>
> Salam ‘Jasmerah’
>
> Rina, 35, Batam
>
>  
>
>  
>
>  
>
>  
>  
> *From:* rant...@googlegroups.com  [mailto:
> rant...@googlegroups.com ] *On Behalf Of *Muhammad Dafiq Saib
> *Sent:* Wednesday, September 04, 2013 8:01 AM
> *To:* rant...@googlegroups.com 
> *Subject:* Re: [

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar
Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. Pemerintah 
Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah Pusat manyarang jo 
kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim Pertempuran (RTP) setara 
12 batalyon,  urang awak hanyo punyo satu setengah batalyon, Batalyon 140 dan 
Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar nan alun talatiah lai, walau 
sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado dukungan senjata bantuan, indak ado 
angkatan laut, apolagi angkatan udara. Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? 
Tentang suasana  parang wakatu itu, wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada 
mancameeh " the most civil civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa 
lai. Nasi alah jadi bubua. Tangan mancancang bahu mamikua.
Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak basalah 
dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. 
Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat B-26 
" Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, 
tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah.  Korvet " Hang Tuah" dibomnyo 
sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat sasudah 
" kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka dalam TNI. 
Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, sampai kini.
Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. 
Sent from my iPad

On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote:

> 
> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
> Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu 
> baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, 
> ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau 
> indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. 
> 
> Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah 
> pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari 
> 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni 
> semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan 
> bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau 
> mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 
> kepahlawanan nan heroik.
> 
> Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah 
> dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana 
> jatuah tapai urang awak wakatu itu.
> 
> Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu 
> dan suasana di dalam maso pendudukan.
> 
> Salam,
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65bdg
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> From: Muhammad Dafiq Saib 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 -0700 (PDT)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
> 
> Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
> 
> 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko 
> parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo 
> jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan 
> (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan 
> jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak 
> masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak 
> rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak 
> tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang 
> pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato 
> lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah 
> contoh.
> 
> Ambo indak tau baa kaadaan maso parang di Manado. Tapi di Tanah Batak jo di 
> Palembang kan indak ado parang do. Nan ado iyo di Sumatera Baraik sajono maso 
> itu.
> 
> Ambo baumua 7 sampai 10 taun katiko parang PRRI ko tajadi, manyaksikan 
> korban-korban nan jatuah, umumno anak-anak mudo saumua anak SMA, bukan 
> tentara, tapi anak mudo nan lari bakatabuangan dek takuik katiko tentara 
> pusat ko masuak, nan ditembak dari balakang. 
> 
> Jadi kasimpulan ambo, perlakuan parang nan brutal ko lah nan manjadian 
> trauma, kapado sebagian masyarakaik. Mambakeh sangaik buruak ka dalam pikiran.
> 
> Wassalamu'alaikum
> 
>  
> Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
> Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
> Lahir : Zulqaidah 1370H, 
> Jatibening - Bekasi
> 
> From: Dr. Saafroedin Bahar. 
> To: Rantau Net Rantau Net  
> Se

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

2013-09-01 Thread hyvny07
Pak Saaf nan ambo hormati.
 
1. Dek ambo indak mengalami PRRI tuh, ambo ingin tau. apo sabananyo penyebab 
awak ko memberontak? Dek Ambo lahie pas disaat muncul PRRI.

2. Apokah karano ketidak adilan antar wilayah dengan wilayah lain atau.

3. Perseteruan antar elite militer belaka ?

Penyebab PRRI ko. Iyo samar samar dek ambo apalagi buat yg muda muda.   
Uraian pak Saaf dibawah ini tentang kelemahan pemberontak itu patut diperjelas 
lagi. 
Quote : “ nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo..dst,.
 
Terima kasih.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul
 
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 17:27:37 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantaunet
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo. Pemerintah 
Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah Pusat manyarang jo 
kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim Pertempuran (RTP) setara 
12 batalyon,  urang awak hanyo punyo satu setengah batalyon, Batalyon 140 dan 
Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar nan alun talatiah lai, walau 
sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado dukungan senjata bantuan, indak ado 
angkatan laut, apolagi angkatan udara. Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? 
Tentang suasana  parang wakatu itu, wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada 
mancameeh " the most civil civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa 
lai. Nasi alah jadi bubua. Tangan mancancang bahu mamikua.
Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak basalah 
dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi. 
Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat B-26 
" Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope, 
tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah.  Korvet " Hang Tuah" dibomnyo 
sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat sasudah 
" kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka dalam TNI. 
Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo, sampai kini.
Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo. 
Sent from my iPad

On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote:

> 
> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
> Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu 
> baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat, 
> ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau 
> indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek. 
> 
> Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah 
> pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan Februari 
> 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei atau Juni 
> semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara PRRI nan 
> bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik baliak atau 
> mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin kisah2 
> kepahlawanan nan heroik.
> 
> Di sampiang pendudukan oleh tentara pusek, wilayah propinsi Sumatra Tengah 
> dipacah tigo manjadi propinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. Iyo sabana 
> jatuah tapai urang awak wakatu itu.
> 
> Ma'af kalau tidak berkenan. Ambo sendiri ikuik marasokan suasana parang itu 
> dan suasana di dalam maso pendudukan.
> 
> Salam,
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65bdg
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> From: Muhammad Dafiq Saib 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Aug 2013 19:57:54 -0700 (PDT)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago
> 
> Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
> 
> 'Awak' nan masih baibo-ibo ko mungkin untuak mareka nan jadi saksi katiko 
> parang tu tajadi pak Saaf. Untuak nan mudo-mudo nan indak mancaliak, indak lo 
> jadi masalah di mareka tu nampak di ambo doh. Indak ado mareka baibo-ibo. Dan 
> (di sabagian) nan baibo-ibo, kalau batua statement pak Saaf ko, adolah nan 
> jadi saksi langsuang maso PRRI tu. Mancaliak baa akibaik parang ko untuak 
> masyarakaik awam. Karano parang tu sandiri adolah parang nan brutal. Banyak 
> rakyaik nan ndak sato parang nan jadi korban. Nan tabunuah, bahkan nan indak 
> tahu awak dimaa kuburanno. Rumah rakyaik dibaka dek dikecek-an rumah sarang 
> pambarontak. Adiak apak ambo, padusi, ilang dek karano anak jo minantuno sato 
> lari kalua. Indak tau kami antah dima pusaro baliau. Iko sabagai sabuah 
> contoh.
> 
> Ambo indak tau baa k

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Evy, panyababnyo banyak: ado konflik elite di tingkek Pusat; ado masalah 
kecondongan Presiden Soekarno ka komunisme; ado Parang Dingin blok Barat jo 
Blok Timur; ado karano urang awak maanggap enteng kekuatan Pusat, padohal 
kondisi awak sacaro militer samo sekali indak siap.
 Ambo kurang faham baa mako pak Letkol Ahmad Husein manaruihkan juo manggaregak 
Pemerintah Pusat, padohal Kolonel Simbolon di Utara dan Letkol Barlian di 
Selatan alah keok. Bak kato pepatah: bondong aia bondong dadak, urang 
talongsong awak tagak. 
Kalau bisa, Evy bacolah babarapo buku ttg PRRI, khususnyo ttg Letkol Ahmad 
Husein, ado nan ditulih dek urang awak, mungkin dek Prof Mestika Zet. Kalau 
ingin langkok, baco juo buku biografi Kolonel Ventje Sumual.
Wassalam,
SB.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Dr. Saafroedin Bahar
Bung Arman, urang Manado indak Islam bagai doh. 

Sent from my iPad

On 2 Sep 2013, at 07:59, Arman Bahar  wrote:

> Hoo waiii rang . 
> 
> Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... 
> ?
> 
> Baru lah jaleh dek kito tu mah 
> 
> Mokasi & wasalam
> abp
> 
> Dari: Muhammad Dafiq Saib 
> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
> Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45
> Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
> 
> Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
> 
> Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
> lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
> Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan 
> lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, 
> samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI 
> diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan  
> dimasuak-anno ka panjaro.  Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, 
> salasai cakak lah habih sajo pakaro.
> 
> Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah 
> sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.
> 
> Wassalamu'alaikum,
>  
> Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
> Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
> Lahir : Zulqaidah 1370H, 
> Jatibening - Bekasi
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.

2013-09-01 Thread Arman Bahar
Oh jadih lah klu gitu, bia lah ambo ralat stek bahwa PRRI itu sabana-nyo 
Amerika v/s Komunis Sovyet 

Amerika takuik bana minyak di Sumatera Tengah ko (Caltex) lapeh ka Komunis 
Rusia, Amerika manompang sajo jo biduak anyuik (PRRI) tu ma ilia ... sayang 
biduak kandas, baru 30 September 1965 cito2 Amerika terkabul lewat badia2 
Suharto nan bintang 3 tu ...
wasalam
abp


 Dari: Dr. Saafroedin Bahar 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
Cc: "rantaunet@googlegroups.com"  
Dikirim: Senin, 2 September 2013 10:33
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
 


Bung Arman, urang Manado indak Islam bagai doh. 
Sent from my iPad

On 2 Sep 2013, at 07:59, Arman Bahar  wrote:


Hoo waiii rang . 
>
>
>Jadi arati no PRRI tu adolah Islam lawan PKI dan beserta antek2 no mah yo ... ?
>
>
>Baru lah jaleh dek kito tu mah 
>
>
>Mokasi & wasalam
>abp
>
>
> Dari: Muhammad Dafiq Saib 
>Kepada: "rantaunet@googlegroups.com"  
>Dikirim: Senin, 2 September 2013 8:45
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.
> 
>
>
>Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
>Manuruik pangamatan ambo, ado partimbangan lain salain lawan kareh jo lawan 
>lamah, antaro PRRI jo Permesta. Di PRRI bagabuang tokoh-tokoh lawan politik 
>Presiden Soekarno sarupo pak Natsir, pak Sjafruddin Prawiranegara dan 
>lain-lain (urang Masyumi, urang PSI nan notabene adolah lawan kareh PKI, 
>samantaro PKI sadang sabana bakibar maso itu), sahinggo urang-urang PRRI 
>diperlakukan dengan lebih kareh. Lawan-lawan politik Soekarno ko bahkan 
>dimasuak-anno ka panjaro.  Di Permesta lai tentara lawan tentara sajo, salasai 
>cakak lah habih sajo pakaro.
>
>
>Baa ka baa bana, parang PRRI tu memang iyo alah tacataik sabagai sabuah 
>sejarah menyedihkan khususno untuak Sumatera Barat.
>
>
>Wassalamu'alaikum,
> 
>Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
>Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
>Lahir : Zulqaidah 1370H, 
>Jatibening - Bekasi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik 
sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap 
juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito 
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread andi . jepe
Hehehe lah cocok tu Uwan Saaf Al

Sejarah apapun ceritanya memang dikenang, dicatat..selalu meninggalkan pahit, 
manis, suka duka terutama bagi pelakunya yang masih hidup

Tamasuak ortu ambo juo katiko jaman bagolak (PRRI) tu

Pahit memang dek ortu ambo, dan bagi beliau itu sudah selesai tutup buku..indak 
namuah bacarito panjang lebar lagi

Kalaupun ado sambia bagarah liau hanyo mengecek ka ambo


"Ambiak sajo hikmahnyo..dek PRRI tu papa talambek menikah...padohal lah ka 
bajdi lai :-)

Akhirnyo diumua 32-an menikah tahun 1962

Kok ndak ado PRRI antah  "jadi ambo antah indak". Lebih jauhnyo..apo ambo akan 
lahia sebagai anak kaduo tahun 1960/1961 itupun kalau jodoh rang liau gaidh nan 
samo jo mama ambo kini, mungkin lai gadang peluangnyo ambo bana.. :-)

Tiok tahun kalua bahasan PRRI ko di milist..lanjuik sajolah

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: syaff...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 07:52:51 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf Yth.

Melebar juo akhianyo dari soal seorang Jenderal Djamari ko ka PRRI. Bak kecek 
apak juo, lah 50 tahun kalah parang, masak sampai kini awak masiah manunduak 
juo..Bilo wak kamancaduak. Manga dipikiakan juo PRRI tu lai. Bialah jadi 
sejarah. Kamuko, baa urang Minang bisa coga dan didanga di tingkek nasional.

Namun di baliak itu, ambo lai pernah basuo dan mewawancarai salah seorang 
pelaku sejarah PRRI yang dimulai dengan pendirian dewan banteng. Liauko adolah 
perwira penghubung PRRI jo pentolan di LN, jo Pak Soemitro. Beliau juo punyok 
kontak khusus dengan CIA di Malaysia, Filifina hingga Jepang.

Terakhir beliau bermukim di Jepang dan menjadi wartawan Asahi Shimbun dan jadi 
penyiar di NHK. Manuruik caritonyo, beliau pernah ingin 'balas dendam' ka Bung 
Karno saat berkunjung ke Jepang. Tapi dilarang dek Pak Mitro. Karena itu, 
beliau langsung membuka tali persahabatan dengan BK melalui bu Dewi Soekarno. 

Namonyo Letnan Sebastian. Inyo mengaku sempat dipersulit berusaha. Tapi karano 
lai pandai mambaokan diri, nyo kemudian menjadi 'Bapak' bagi pengusaha ukuran 
Jepara, sehingga ukiran jepara bisa diekspor ke luar negeri. Beliau juo 
kemudian jadi perintis usaha rotan Cirebon. Beliau yang menggairahkan industri 
rotan di Cirebon. 

Kini, usahanya di bawah Bendera Tanamas Industry mengalami kemerosotan akibat 
Memperdag era Marie Pangestu membolehkan lagi ekspor rotan setengah jadi. 
Akibatnya, rotan setengah jadi itu dibawa ke China dan pengusaha rotan Cirbeon 
kalah bersaing di dunia internasional karena produk China yang bahan bakunya 
dari Indonesia bisa lebih murah

Salam,

Syaf AL/Bogor

 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 02:52:41 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Rina, nampaknyo dalam soal PRRI iko ado duo aliran nan alun dapek didakekkan: 
1) aliran romantisme dari baliau-baliau nan sato jo PRRI,indak maraso kalah, 
malah maraso manang; 2) aliran realisme, nan mangakui apo adonyo, kalah parang, 
dan banyak korban di kalangan Rakyat.
Jadi baa nan karancak ? Yo tasarah surang-surang sajolah.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 09:36:14 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf nah dan adidunsanak palanta nan budiman,

 

Alah banyak carito nan dapek dek ambo satantangan PRRI ko, salain dari RN
dan internet juo maota lansuang jo para pejuang PRRI ko. Mereka tu takah
lupo umua kutiko bacarito bahkan ado seorang kakek nan baumua 81 th sampai
maangkek tangan macuangkan tinju liau ka ambo. Kami mamprotes Soekarno,
dalam pangatahuan kami katu tu alah sabana yakin dan batekad kuek kami jo
nan kami yakini. Indak ado nan bisa manggoyahkan kami doh.

 

Pemandangan nan bagi ambo sangat luar biaso.

Ado raso bangga nan indak bisa dijalehkan kutiko tu. 

 

Jadi kayaknyo indak ado nan baibo ati do, nan ado urang kito indak akan
pernah malupokan sejarahnyo dan bukankah itu diajurkan dek Pak Soekarno?

 

"Jan malupokan sejarah, bitu kecek no.

 

Dan sebagai generasi mudo minang, kami bangga jo PRRI ko

 

Mungkin bagi nan bapihak ka Pusat nan baibo ati, baa mangko dunsanak
dikampuang sampai mambarontak pulo.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Sunday, September 01, 2013 1:49 AM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

 

Dinda JB, PRRI tu 

Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread ET Hadi Saputra
Disusun jari nan sapuluah, 
ditakuak-an kapalo nan tongga, 
dihujam-an lutuik nan duo. 
Kapado Allah dimintak ampun, 
sambah dianta dimohonkan, 
kapado pangulu pamangku adat, 
Kapado buya jo tuanku, 
Nan man-junjuang tunggak didalam adat, 
Basarato imam dan khatib. 
Nan mudo pambimbiang dunia, 
bundo kanduang lah samo didalam.

Wujud kato buah rundingan, 
sakiro paham dikandak-i,
bakaik jo maso nan ditampuah, 
musim nan tumbuah iko kini, 
syariat ado bahakikat, 
laia kulik manganduang isi. 
Dilua nan nampak nampak nyato, 
didalam nampak kanduangan ilmu, 
titiak nyato paham mamanjek, 
dijauah hari simpanan kito. 
Kalau dipiliah jo ihktiar, 
jikok aka dijalankan, 
jo tanang budi marangkak-i, 
kateh nyato taambun jantan, 
kabawah jaleh takasiak bulan.

Sampai tabagi dek ilmu, 
Laia manjadi buah amal, 
Malangkah diujuang padang, 
basilek dipangka karih, 
kato salalu baumpamo, 
rundiang nan banyak bakiasan. 
Dalamno kulik dipandang isi, 
Di nan nyato batin tabayang. 
Kulik manih ditimpo batin, 
batin ditimpo galo-galo, 
dalam wujud manganduang batin, 
dalam batin bahakikat pulo.

Rumah gadang baagiah pintu, 
nak tarang jalan ka alaman, 
jiko dikumpa saleba kuku, 
Jiko dikambangan saleba alam.
Talago adat nan indak kariang, 
sapayah payah manimbo, 
walau kutiko musim kariang, 
mailia taruih aia nan janiah. 
Latiak latiak tabang ka pinang, 
jatuah kapangka salironyo aia.
Satitiak didalam pinang, 
sinan bamain ikan rayo.

Didorong dek kandak bana, 
dielo dek cinto hati, 
mangingek papatah dalam adat, 
bakarih sikati muno, 
patah lai basimpai alun, 
ratak sabuah jadi tuah. 

Jiko dibukak pusako lamo, 
dibangkik batang nan tarandam, 
lah banyak ragi nan barubah. 
Lapuak lapuak dikanjangi, 
usang usang dipaharui. 

Ambo nan bukan cadiak pandai, 
kok senteng tolonglah dibilai. 
Ampun sagalo niniak mamak, 
nan gadang basa batuah, 
Tabatiak dilangik tabarito,
Tibo dibumi manjadi kaba.
Nan salah pabanyak maaf.
Kapado Allah kito mintak ampun.


h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik 
sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap 
juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito 
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet&quo

RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread Rina Permadi
Pak Saaf,

Sia nan mangecekkan PRRI manang parang Pak ?
Kayak nyo alun  ado ladoh tabaco dek ambo 
Tolonglah agiah pencerahan Pak

Wassalam
Rina 



-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 3:03 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko.
Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI
iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado
kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Rina, jadi indak kalah indak manang ? Ambo setuju sajo.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 15:11:52 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf,

Sia nan mangecekkan PRRI manang parang Pak ?
Kayak nyo alun  ado ladoh tabaco dek ambo 
Tolonglah agiah pencerahan Pak

Wassalam
Rina 



-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 3:03 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko.
Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI
iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado
kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

2013-09-02 Thread Muchwardi Muchtar
kok-bakisa-duduak-jan-bakisa-dari-lapiak-nan-salai.html>
   kadaikopi.com › DAERAH <http://kadaikopi.com/category/daerah>‎
   20 Feb 2009 - Dan Bung Hatta amat sangat benar, *Sumatera Barat* tidak
   mengikuti saran *...* Gagasan membentuk Dewan Banteng *timbul* di
   Jakarta pada 21 *...*


Kamudiann, kalau proyek "Mak Kusia ANB" nan bajudul *KUMPULAN CERPEN
RANAH*jadi ditabikan dek Gramedia Jakarta di November 2013 bisuak (pas
Sumbar
Expo 2013...?), ambo sarankan supayo komunitas RN ijan sampai lupo mambaco
ciek carpen nan sabana rancak dimuaek di dalam RANAH, nan judulnyo *BIARLAH
TUHAN MENGUTUKKU.*

Meski carpen (nan fiktif nantun) mangisahkan salah satu dampak PRRI nan
ditangguang ciek keluarga Minangakabau nan tingga di Bukiktinggi, paliang
tidak buek nan alun lapeh galigamannyo manyangkuik tragedi suku bangsa
Minangkabau tu bisa tapuehkan dek carpen ko. Kasimpulannyo, nan namonyo
parang (saudara) tu apo pun panayabaoknyo sabana mamilukan. Sarupo tu lah
kini nan alah / sadang tajadi mulai di Afganistan, Irak, Suriah, Mesir
(meski Si Langkanehnyo agak babedo tipih jo parang di Sumbar tgl 15-02-1958
nantun.

Basabalah Bundo Evy di Serpong Nan Damai, basarato Dunsanak komunitas
r@ntaunet n.a.h manunggu baa bana jalan carito nan dkisahkan pangarangnyo
dalam *BIARLAH TUHAN MENGUTUKKU*.
He hehe hehehee...

Salam..,
*mm
(baumua >3th kutiko PRRI malatuih)


Pada 1 September 2013 19.54,  menulis:

> Pak Saaf nan ambo hormati.
>
> 1. Dek ambo indak mengalami PRRI tuh, ambo ingin tau. apo sabananyo
> penyebab awak ko memberontak? Dek Ambo lahie pas disaat muncul PRRI.
>
> 2. Apokah karano ketidak adilan antar wilayah dengan wilayah lain atau.
>
> 3. Perseteruan antar elite militer belaka ?
>
> Penyebab PRRI ko. Iyo samar samar dek ambo apalagi buat yg muda muda.
> Uraian pak Saaf dibawah ini tentang kelemahan pemberontak itu patut
> diperjelas lagi.
> Quote : “ nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo..dst,.
>
> Terima kasih.
>
> Wassalam,
>
> Evy Nizhamul
>
>
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> --
> *From: * "Dr. Saafroedin Bahar" 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Sun, 1 Sep 2013 17:27:37 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Cc: *Rantaunet
> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.
>
> Sanak Fashridjal, nan mairik parang ka nagari awak tu kan awak juo.
> Pemerintah Pusat diultimatum wakatu awak indak siap. Wakatu Pemerintah
> Pusat manyarang jo kekuatan operasi gabungan, di darat tigo Resimen Tim
> Pertempuran (RTP) setara 12 batalyon,  urang awak hanyo punyo satu setengah
> batalyon, Batalyon 140 dan Batalyon 141, ditambah pasukan Tentara Pelajar
> nan alun talatiah lai, walau sanjato baru dapek dari Amerika. Indak ado
> dukungan senjata bantuan, indak ado angkatan laut, apolagi angkatan udara.
> Sia nan kadisalahkan ? Urang lain ? Tentang suasana  parang wakatu itu,
> wartawan James Mossman manyabuiknyo jo nada mancameeh " the most civil
> civil war". Parang sudaro nan sangaik santun. Kabaa lai. Nasi alah jadi
> bubua. Tangan mancancang bahu mamikua.
> Namun, raso hormat dan keprihatinan ambo ka seluruh korban nan indak
> basalah dalam parang itu, nan sabananyo indak paralu tajadi.
> Di Manado, mereka siap parang, didukuang dek Angkatan Udara, punyo pesawat
> B-26 " Marauder" nan bapangkalan di Filipina. Pilotnyo urang Amerika, Pope,
> tatangkok sasudah pesawatnyo ditembak jatuah.  Korvet " Hang Tuah" dibomnyo
> sampai tabanam. Panglimanyo Kolonel Ventje Sumual, nan tetap terhormat
> sasudah " kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi". Pasukannyo ditarimo Utuh ka
> dalam TNI. Tipak di urang awak malapehkan untuang surang-surang sajo,
> sampai kini.
> Maaf ambo manyampaikan fakta apo adonyo sajo.
> Sent from my iPad
>
> On 1 Sep 2013, at 10:28, fashridjalmn...@gmail.com wrote:
>
>
> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
> Nan tajadi di Sumbar tahun 1958-1961 itu nan mambuek generasi maso itu
> baibo-ibo di sampiang bareknyo penderitaan akibaik parang (mati, cacat,
> ilang, kehilangan tanah/rumah/harta benda) adolah maso pendudukan (kalau
> indak buliah disabuik penjajahan) dek tentara pusek.
>
> Juo, babedo jo parang di Manado nan kabanyo banyak korban di kaduo balah
> pihak, parang di Sumbar nampaknyo barek sabalah atau jomplang. Bulan
> Februari 1958 proklamasi PRRI, bulan April kota Padang diserang, bulan Mei
> atau Juni semua kota di Sumbar alah jatuah ka tangan tentara pusek. Tentara
> PRRI nan bergerilya di kampuang2 jo di rimbo2 indak berhasil marabuik
> baliak atau mamanangkan pertempuran nan strategis. Jadi parang itu miskin
> kisah2 

RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

2013-09-02 Thread Rina Permadi
Alhamdulillah…

Nyaris yo Mak

Sampai kini pasti peristiwa tu sangat mambakeh di ingatan  Mamak

 

Wassalam

Rina

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of hilman.mahyud...@gmail.com
Sent: Tuesday, September 03, 2013 6:59 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.Bu Evy jo sanak RN n a h.Lah nio bana ma nutuik2 apo 
nan dirasokan wakatu"bagolak",nmn indak tatahankan hati utk manyingguang 
saketek.Katiko tantara Pusek masuel ka kampiang Ambo-Rao rao- dari bukik2_ 
masiang2 datang dari kiktinggi,Pekumbueh jo Batusangka.Ambo sadang disawah 
pagitu katiko pasukan tu operasi.Ambo jo 17 baleh uirang nan tatangkok lah 
disuruh babarih bajajar dibalakng rumah. Tyantara2tu basanjato diobalakng kami. 
Iyo maramang. Kuduek-lah raso kanyo badie sajo awakko.Rang gaek mbo lah 
manangih.Alhamdulillah kami lai indak jadi dibadienyo doh. 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teru

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


RE: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

2013-09-02 Thread Rina Permadi
Mak MM,

 

Kalo ado carito nan dicaritoan dek Tantara Pusat sandiri kutiko operasi di 
Sumatera Tangah ko, tolong di share yo Mak. Taragak lo mandanga nan versi itu.

 

Wassalam

Rina

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Muchwardi Muchtar
Sent: Monday, September 02, 2013 8:52 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago -> masalah PRRI.

 

Bundo  Evy di Serpong Nan Damai, basarato Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h di 
ma sajo kini barado.

Nampaknyo soal pemberontakan PRRI di Sumbar 15 Februari 1958 dek sari, sabana 
panjang caritonyo. Topik nan bamulo soal indak dipromosikannyo Letjen TNI AD 
(Pur) Djamaris Chaniango manjadi KASAD ---di saaik nan sabana momen nan tapek 
manuruik awak-- bakambang manjadi  49 + 20 + 4 (= 73) sur.el ---sampai datiak 
ambo manulih komentar ko--- nan manyingguang soal PRRI.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread syaff . al
Kati,

Lah tagusur lo Mak Yanto Jambak Mah. Tapi kalau Katik yo mahibur...kalau Mak 
Yanto, kadang pangka talingo merah juo dibuek e.

Salam,

Syaf AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:10:06 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Disusun jari nan sapuluah, 
ditakuak-an kapalo nan tongga, 
dihujam-an lutuik nan duo. 
Kapado Allah dimintak ampun, 
sambah dianta dimohonkan, 
kapado pangulu pamangku adat, 
Kapado buya jo tuanku, 
Nan man-junjuang tunggak didalam adat, 
Basarato imam dan khatib. 
Nan mudo pambimbiang dunia, 
bundo kanduang lah samo didalam.

Wujud kato buah rundingan, 
sakiro paham dikandak-i,
bakaik jo maso nan ditampuah, 
musim nan tumbuah iko kini, 
syariat ado bahakikat, 
laia kulik manganduang isi. 
Dilua nan nampak nampak nyato, 
didalam nampak kanduangan ilmu, 
titiak nyato paham mamanjek, 
dijauah hari simpanan kito. 
Kalau dipiliah jo ihktiar, 
jikok aka dijalankan, 
jo tanang budi marangkak-i, 
kateh nyato taambun jantan, 
kabawah jaleh takasiak bulan.

Sampai tabagi dek ilmu, 
Laia manjadi buah amal, 
Malangkah diujuang padang, 
basilek dipangka karih, 
kato salalu baumpamo, 
rundiang nan banyak bakiasan. 
Dalamno kulik dipandang isi, 
Di nan nyato batin tabayang. 
Kulik manih ditimpo batin, 
batin ditimpo galo-galo, 
dalam wujud manganduang batin, 
dalam batin bahakikat pulo.

Rumah gadang baagiah pintu, 
nak tarang jalan ka alaman, 
jiko dikumpa saleba kuku, 
Jiko dikambangan saleba alam.
Talago adat nan indak kariang, 
sapayah payah manimbo, 
walau kutiko musim kariang, 
mailia taruih aia nan janiah. 
Latiak latiak tabang ka pinang, 
jatuah kapangka salironyo aia.
Satitiak didalam pinang, 
sinan bamain ikan rayo.

Didorong dek kandak bana, 
dielo dek cinto hati, 
mangingek papatah dalam adat, 
bakarih sikati muno, 
patah lai basimpai alun, 
ratak sabuah jadi tuah. 

Jiko dibukak pusako lamo, 
dibangkik batang nan tarandam, 
lah banyak ragi nan barubah. 
Lapuak lapuak dikanjangi, 
usang usang dipaharui. 

Ambo nan bukan cadiak pandai, 
kok senteng tolonglah dibilai. 
Ampun sagalo niniak mamak, 
nan gadang basa batuah, 
Tabatiak dilangik tabarito,
Tibo dibumi manjadi kaba.
Nan salah pabanyak maaf.
Kapado Allah kito mintak ampun.


h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik 
sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap 
juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito 
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengiri

Bls: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread syaff . al
Suai Pak,

Bangih lo urang jo awak beko.

Salam,

AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Rina Permadi" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 15:11:52 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Pak Saaf,

Sia nan mangecekkan PRRI manang parang Pak ?
Kayak nyo alun  ado ladoh tabaco dek ambo 
Tolonglah agiah pencerahan Pak

Wassalam
Rina 



-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr. Saafroedin Bahar.
Sent: Monday, September 02, 2013 3:03 PM
To: Rantau Net Rantau Net
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko.
Manuruik sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI
iko akan tetap juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado
kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-02 Thread ET Hadi Saputra
Iyo bang Al,
Bacarito bakutiko,
Maota mancaliak konstelasi.
Disinan lo kalabihan urang nan labiah tuo.
Kalau ambo baok sato saroman itu pulo,
Kaniang ambo pulo nan ka kanai cikuih.
Hahahah
Ampn..!!!
Wassalam
ET Hadi Saputra


h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: syaff...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:12:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Kati,

Lah tagusur lo Mak Yanto Jambak Mah. Tapi kalau Katik yo mahibur...kalau Mak 
Yanto, kadang pangka talingo merah juo dibuek e.

Salam,

Syaf AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:10:06 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Disusun jari nan sapuluah, 
ditakuak-an kapalo nan tongga, 
dihujam-an lutuik nan duo. 
Kapado Allah dimintak ampun, 
sambah dianta dimohonkan, 
kapado pangulu pamangku adat, 
Kapado buya jo tuanku, 
Nan man-junjuang tunggak didalam adat, 
Basarato imam dan khatib. 
Nan mudo pambimbiang dunia, 
bundo kanduang lah samo didalam.

Wujud kato buah rundingan, 
sakiro paham dikandak-i,
bakaik jo maso nan ditampuah, 
musim nan tumbuah iko kini, 
syariat ado bahakikat, 
laia kulik manganduang isi. 
Dilua nan nampak nampak nyato, 
didalam nampak kanduangan ilmu, 
titiak nyato paham mamanjek, 
dijauah hari simpanan kito. 
Kalau dipiliah jo ihktiar, 
jikok aka dijalankan, 
jo tanang budi marangkak-i, 
kateh nyato taambun jantan, 
kabawah jaleh takasiak bulan.

Sampai tabagi dek ilmu, 
Laia manjadi buah amal, 
Malangkah diujuang padang, 
basilek dipangka karih, 
kato salalu baumpamo, 
rundiang nan banyak bakiasan. 
Dalamno kulik dipandang isi, 
Di nan nyato batin tabayang. 
Kulik manih ditimpo batin, 
batin ditimpo galo-galo, 
dalam wujud manganduang batin, 
dalam batin bahakikat pulo.

Rumah gadang baagiah pintu, 
nak tarang jalan ka alaman, 
jiko dikumpa saleba kuku, 
Jiko dikambangan saleba alam.
Talago adat nan indak kariang, 
sapayah payah manimbo, 
walau kutiko musim kariang, 
mailia taruih aia nan janiah. 
Latiak latiak tabang ka pinang, 
jatuah kapangka salironyo aia.
Satitiak didalam pinang, 
sinan bamain ikan rayo.

Didorong dek kandak bana, 
dielo dek cinto hati, 
mangingek papatah dalam adat, 
bakarih sikati muno, 
patah lai basimpai alun, 
ratak sabuah jadi tuah. 

Jiko dibukak pusako lamo, 
dibangkik batang nan tarandam, 
lah banyak ragi nan barubah. 
Lapuak lapuak dikanjangi, 
usang usang dipaharui. 

Ambo nan bukan cadiak pandai, 
kok senteng tolonglah dibilai. 
Ampun sagalo niniak mamak, 
nan gadang basa batuah, 
Tabatiak dilangik tabarito,
Tibo dibumi manjadi kaba.
Nan salah pabanyak maaf.
Kapado Allah kito mintak ampun.


h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik 
sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap 
juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito 
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhe

Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

2013-09-04 Thread nurzalpanduko

Sanak Palanta. n a h. dimano sajo kini.

Sanak Syaff al, diambo lain pulo panilaian satantang masuknyo sanak Katik 
malewakan bbrp pantun liau. Manuruik ambo babeda tujuan mambuwek pantun tantu 
beda pulo baiak sampiran maupun isi nyo. Pantun bagarah jo pantun nasihat jauah 
bana bedonyo.

Kaduo sanak kito ko sangaik ahli dibidang nyo masiang2 dan keahlian   baliau la 
acok kito nikmati .Rasonyo ndak ado talingo kito nan merah dek pantun tu, 
kacuali pantun tu nyo tujukan langsung bana kpd ybs atau memang sadang ado 
masalah.

Ciek lai, rasonyo indak ado pulo siapo marabuiik rasaki siapo. Sabananyo 
samakin banyak sanak kito nan manunjuakkan bakat nyo sarupo mangarang pantun 
batambah  kayo pulo suku Minang dibidang pantun ko.

Sakitu dulu sanak marilah kito tarimo dg sanang hati sagalo upayo rang awakko 
untuk malastarikan budayo bapantun ko.

Tarimo kasih dan salam. 
NRP, 68 Asa Painan suku Caniago
Tangerang Selatan
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: syaff...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:12:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Kati,

Lah tagusur lo Mak Yanto Jambak Mah. Tapi kalau Katik yo mahibur...kalau Mak 
Yanto, kadang pangka talingo merah juo dibuek e.

Salam,

Syaf AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:10:06 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Disusun jari nan sapuluah, 
ditakuak-an kapalo nan tongga, 
dihujam-an lutuik nan duo. 
Kapado Allah dimintak ampun, 
sambah dianta dimohonkan, 
kapado pangulu pamangku adat, 
Kapado buya jo tuanku, 
Nan man-junjuang tunggak didalam adat, 
Basarato imam dan khatib. 
Nan mudo pambimbiang dunia, 
bundo kanduang lah samo didalam.

Wujud kato buah rundingan, 
sakiro paham dikandak-i,
bakaik jo maso nan ditampuah, 
musim nan tumbuah iko kini, 
syariat ado bahakikat, 
laia kulik manganduang isi. 
Dilua nan nampak nampak nyato, 
didalam nampak kanduangan ilmu, 
titiak nyato paham mamanjek, 
dijauah hari simpanan kito. 
Kalau dipiliah jo ihktiar, 
jikok aka dijalankan, 
jo tanang budi marangkak-i, 
kateh nyato taambun jantan, 
kabawah jaleh takasiak bulan.

Sampai tabagi dek ilmu, 
Laia manjadi buah amal, 
Malangkah diujuang padang, 
basilek dipangka karih, 
kato salalu baumpamo, 
rundiang nan banyak bakiasan. 
Dalamno kulik dipandang isi, 
Di nan nyato batin tabayang. 
Kulik manih ditimpo batin, 
batin ditimpo galo-galo, 
dalam wujud manganduang batin, 
dalam batin bahakikat pulo.

Rumah gadang baagiah pintu, 
nak tarang jalan ka alaman, 
jiko dikumpa saleba kuku, 
Jiko dikambangan saleba alam.
Talago adat nan indak kariang, 
sapayah payah manimbo, 
walau kutiko musim kariang, 
mailia taruih aia nan janiah. 
Latiak latiak tabang ka pinang, 
jatuah kapangka salironyo aia.
Satitiak didalam pinang, 
sinan bamain ikan rayo.

Didorong dek kandak bana, 
dielo dek cinto hati, 
mangingek papatah dalam adat, 
bakarih sikati muno, 
patah lai basimpai alun, 
ratak sabuah jadi tuah. 

Jiko dibukak pusako lamo, 
dibangkik batang nan tarandam, 
lah banyak ragi nan barubah. 
Lapuak lapuak dikanjangi, 
usang usang dipaharui. 

Ambo nan bukan cadiak pandai, 
kok senteng tolonglah dibilai. 
Ampun sagalo niniak mamak, 
nan gadang basa batuah, 
Tabatiak dilangik tabarito,
Tibo dibumi manjadi kaba.
Nan salah pabanyak maaf.
Kapado Allah kito mintak ampun.


h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 Sep 2013 08:03:00 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Al, jan dikatokan juo kalah parang, karano ado nan tasingguang beko. Manuruik 
sanak kito iko, awak malah manang parang. Nampaknyo masalah PRRI iko akan tetap 
juo hilang-hilang timbua di RN iko, karano indak ado kesimpulannyo. 
Tipak di ambo, iyo terserah sajolah. Banyak lai nan labiah penting utk kito 
karajokan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di ht

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-03 Thread Zubir Amin
Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato 
Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya
JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek 
dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo 
maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute

   Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta 
sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau 
kedaerahan" nn negativeness  nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang 
Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'???

 Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 
'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 
Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 
17 Agustus 1945.
  Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh 
masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar.   
 Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar 
krn'keberhasilannya'melakukan  oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm 
melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan 
Kartosoewiryo dgn DI n TIInya.

 Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n 
luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini.
  
 Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg 
pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para 
sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado 
mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu.
JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n 
bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan 
datang!

  JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Asmardi Arbi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.


Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah.

Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi 
disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer 
PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau 
indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari 
suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan 
pembangunan walau alun panuah.

Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. 
Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek  kultur, tabiaso jo 
budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo 
sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit 
bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak 
baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak 
nagari iyo nagari awak juo.

Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan 
politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek..  Tapi ado unsur asing nan 
ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan 
tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial 
kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek 
pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah.

Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. 
Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 
urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan 
masuak dari lua Sumbar, sarupo Syamsu Djalal dari Cirebon, M.Fikri dari 
Medan, Yasril Yakub dari DKI, Ali Amran dari Banduang dan ambo sendiri 
dari Jogja. Dari jumlah 30 urang itu nan dapek bintang*** 2 urang, 
bintang ** 5 urang, bintang* 1 urang. Ambo jo Ali Amran Siddik sasudah 
lulus AMN mamiliah masuak Batalyon 401 / Banteng Raiders, di Semarang. 
Masuaknyo kami sempat dicurigai sabagai PRRI nan kamambaleh dandam ka 
mereka nan pernah terkenal kejam waktu PRRI. Batalyon ko pernah dipimpin 
dek Letkol Untung salah satu pemimpin pemberontak G30S/PKI.

Iko sekedar maramikan sajo
Wassalam,
Asmardi Arbi


On 02/09/2013 09:02, Dr. Saafroedin Bahar. wrote:
> Babeda pandapek tantu buliah Sanak Sutan Lembang Alam. Tanpa 
> mangurangi hormat ambo ka para pejuang urang awak, namun baparang dan 
> jadi prajurit bukanlah tradisi Minang. Kalau ado kesempatan kalua 
> tentara, banyak nan kalua. Untuak masuak tentara, banyak nan anggan. 
> Jadi indak ado kelas prajurit profesional sarupo di Jawa. Nan ado 
> adolah ' militia', sasudah parang salasai, mereka pulang kampuang. 
> Wakatu PRRI, nan TNI aktifnyo saketek, militia indak pulo 

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-03 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun panah 
mambaco bukunyo sacaro langkok.
Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, 
koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota 
Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. 
Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak.
Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda 
JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku 
Lembaga Kepresidenan.
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 3 Sep 2013 23:39:51 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato 
Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya
JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek 
dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo 
maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute

   Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta 
sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau 
kedaerahan" nn negativeness  nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang 
Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'???

 Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 
'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 
Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 
17 Agustus 1945.
  Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh 
masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar.   
 Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar 
krn'keberhasilannya'melakukan  oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm 
melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan 
Kartosoewiryo dgn DI n TIInya.

 Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n 
luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini.
  
 Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg 
pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para 
sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado 
mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu.
JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n 
bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan 
datang!

  JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Asmardi Arbi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.


Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah.

Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi 
disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer 
PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau 
indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari 
suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan 
pembangunan walau alun panuah.

Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang Alam. 
Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek  kultur, tabiaso jo 
budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan pandapek sarupo 
sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak namuah jadi prajurit 
bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau indak saimbang iyo rancak 
baranti parang, sabab nan kabanyak mati sanak awak juo, nan karusak 
nagari iyo nagari awak juo.

Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan 
politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek..  Tapi ado unsur asing nan 
ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan sanjato/militer., nan 
tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan potensi RI nan potensial 
kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko banyak indak disadari dek 
pamimpin politik sampai kini, walau alun saparah urang Arab/Timur Tengah.

Sasudah PRRI urang Minang nan masuak tentara tamasuak banyak jumlahnyo. 
Tahun 1962 sajo nan masuak AMN ( Akademi Militer Nasional ) labiah 30 
urang , ado sekitar 5 urang bakeh PRRI nan dimudokan umuanyo, ado nan 
masuak dari lua Sumbar, sarupo Syamsu Djalal dari Cirebon, M.Fikri dari 
Medan, Yasril Yakub dari DKI, Ali Amran dari Banduang dan ambo sendiri 
dari Jogja. Dari jumlah 30 urang itu nan dapek bintang*** 2 urang, 
bintang ** 5 urang, bi

Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-03 Thread asmun sjueib
Aww. Pak Guru SB dan Palanta n.a.h
aaa) Satuju usul SB tsb. karena salah seorang Uwan ambo banamo : FAURANI 
beristri urang Bandung  (th. 50-an) hilang dalam parang Bandung Lautan Api.  
Jikalau sejarah TNI ado data liau ambo sekel. akan ikuik berbanggahati pulo.
bbb) Foto2 liau dimaso  anak2  sajo nan laie ado.
ccc) Semoga berhasil.
Wassalam,
Haasma Depok 



 

Dinda jB, ambo ado mandanga ttg ResimenTNI  Pagaruyuang iko, tapi alun panah 
mambaco bukunyo sacaro langkok.
Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, 
koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota 
Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. 
Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak.
Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda 
JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku 
Lembaga Kepresidenan.
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From:  "Zubir Amin"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 3 Sep 2013 23:39:51 +
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran 
Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato Uda 
Sjaafroedin Bahar di Surabaya
JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek 
dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo 
maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute

Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta 
sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau 
kedaerahan" nn negativeness  nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang 
Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'???

Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 
'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 
Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 
17 Agustus 1945.
Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh masyarkat 
bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar. 
   Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar 
krn'keberhasilannya'melakukan  oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm 
melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan 
Kartosoewiryo dgn DI n TIInya.

Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n luar 
Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini.

Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg pembubaran/atau 
apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para sanak cq sanak2 
Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado mengetahui alasan 
pembubaran itu dari segi militer itu.
JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n bagi 
bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan datang!

JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Asmardi Arbi  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 +0700
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.


Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah.

Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan
  tajadi disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik
  pandang militer PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik 
  PRRI lai manang, walau indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo
  dilarang dibumi PS+NKRI. Dari suduik pandang ekonomi baitu pulo
  kini kan alah taraso ado perimbangan pembangunan walau alun
  panuah.

Soal tradisi keprajuritan ambo sapandapek jo sanak St. Lembang
  Alam. Hanyo urang suku Minang sangek dipengaruhi dek  kultur,
  tabiaso jo budaya demokratis, kasadonyo maraso berhak mangaluakan
  pandapek sarupo sato lo mamimpin, itu sababnyo banyak nan indak
  namuah jadi prajurit bawahan. suko baretong untuang rugi, kalau
  indak saimbang iyo rancak baranti parang, sabab nan kabanyak mati
  sanak awak juo, nan karusak nagari iyo nagari awak juo. 

Sabananyo dari awal titik barek perjuangan PRRI dibidang tekanan
  politik/diplomasi taadok pamarentah Pusek..  Tapi ado unsur asing
  nan ingin maambiak peluang jo ma iming2 i bantuan
  sanjato/militer., nan tujuan utamonyo tantulah ingin malamahkan
  potensi RI nan potensial kamanjadi saingan barek mereka. Nan iko
  banyak indak disadari dek pamimpin politik sampai kini, walau alun
  saparah urang Arab/Timur Tengah.

Sasudah PRRI urang

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread Zubir Amin
   Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta. 
   
Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 
'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan Militer 
atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini.

Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang 
aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak kalau 
bajalan 'bakaki tigo' kini.

 Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi 
bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya.
Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal lamonyo 
masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer).  
Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen rahasia negara 
cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik?

Makasih Da!
JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 4 Sep 2013 04:47:22 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun panah 
mambaco bukunyo sacaro langkok.
Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah militer iko, 
koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam III/Siliwangi, dan eks anggota 
Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. 
Saleh D Djamhari, dan Amrin Imran, urang awak.
Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa kok Dinda 
JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo penulisan buku 
Lembaga Kepresidenan.
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Zubir Amin" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 3 Sep 2013 23:39:51 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Sohib JB,Asmardi Arbi nn baik n sanak palanta nn di Rahmati Allah sarato 
Uda Sjaafroedin Bahar di Surabaya
JB quote senek soal tradisi keprajuritan bhw "Hanyo urang sk Minang sangek 
dipengaruhi oleh kultur,tabiaso jo budaya demokratis,sadonyo 
maraso berhak mangaluakan pandapek,sarupo satolo mamimpin, unqoute

   Kok co itu kultur n tradisi keprajuritan sk Minang, snk Arbi n Da Syaf serta 
sanak 'prajurit 'lainnya di Palanta ini;"Apakah pantas or terlalu berbau 
kedaerahan" nn negativeness  nn dipakai(dianut?)oleh Pem. Pusat terhadap ughang 
Minang; 'untuk membubarkan Resimen Pagaruyuang thn2 1950an'???

 Berkaitan dgn hal tsb diatas, bhw Resimen Pagaruyuang ini merupakan 
'kebanggaan' rang Minang krn hampir semua personil kesatuan itu adalah putra2 
Minang pilihan n merupakan kesatuan tempur nn berasal dari buah kemerdekaan RI 
17 Agustus 1945.
  Resimen ini disegani oleh lawan n kawan Pagaruyuang n dihormati oleh 
masyarkat bukan saja di Sumteng tapi juga oleh masyarakat Sunda di Jabar.   
 Kehormatan terhadap Resimen ini di daerah operasi di Jabar 
krn'keberhasilannya'melakukan  oprerasi territorial kepada masy Sunda dlm 
melakukan operasi pemulihan keamanan di daerah Jabar akibat pemberontakan 
Kartosoewiryo dgn DI n TIInya.

 Begitu populernya prestasi nn dicapai oleh Resimen Pagaruyang di Sumteng n 
luar Sumteng n toch Pem.Pusat membubarkan Resimen ini.
  
 Secara alasan militer,JB tidak mempunyai bahan2/dokumen ttg 
pembubaran/atau apalah namanya dari Pem.Pusat.Mungkin para 
sanak cq sanak2 Arbi,Da Sjaaf n sanak 'prjurit' lainnya di RN ini nn ado 
mengetahui alasan pembubaran itu dari segi militer itu.
JB ungkit masalah ini demi utk memperkaya sejarah milier rang Minangkabu n 
bagi bhn2 ilmu pengetahuan terutama bagi anak cucu kita dimasa kini n akan 
datang!

  JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Asmardi Arbi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 03 Sep 2013 23:25:05 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI.


Kamda Syaaf jo sanak St.Lembang Alam, sarato sanak dipalanta nah.

Kalau ambo buliah sato bakomentar mako, pabedaan pandapek nan tajadi 
disababkan dek suduik pandang nan babeda. Dari suduik pandang militer 
PRRI iyo kalah, tapi dari suduik pandang politik PRRI lai manang, walau 
indak sacaro lansuang PKI iyo ala bubar jo dilarang dibumi PS+NKRI. Dari 
suduik pandang ekonomi baitu pulo kini kan alah taraso ado perimbangan 
pembangunan walau alun panua

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread Zubir Amin
   Suatu jln kalua nn elok Da.Semoga Allah meridhoinyo. Makasih banyak.
   JB,DtRJ,74thn,di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread ET Hadi Saputra
InsyaAllah, bilo Jo Buyuang jo pak Saaf ka Banduang, ambo kawani. Jadi sopir 
bisa, SIM alah ambo papanjang. Ka naiak kareta api rancak juo, bisa tampek 
bapacik Jo Buyuang.
Wassalam,
ET Hadi Saputra 40

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread Zubir Amin
   Waah!Tarimokasih dd.JB cataik tu.Maaf patang ndak sempat balas talipon dd.
   JB,DtRJ,74thn,di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:23:56 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

InsyaAllah, bilo Jo Buyuang jo pak Saaf ka Banduang, ambo kawani. Jadi sopir 
bisa, SIM alah ambo papanjang. Ka naiak kareta api rancak juo, bisa tampek 
bapacik Jo Buyuang.
Wassalam,
ET Hadi Saputra 40

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread hyvny07
Pak Saaf dan Buya Zubir dan Adi dusanak nan berbahagia...
 
Dek lai kareh hati pak Saaf ka pai naik kereta api ..ondeh babayo mah pak... Di 
stasiun harus pulo naik tangga. Tantunyo indak nyaman untuk urang tuo. Contoh 
di stasiun  gambir meski ado eskalator tetap sasak angok dibueknyo,.
 
Ndeh..sia ko lah nan namuah jadi voluntair ma antar bapak bapak kito ko yo pai 
ka banduang jo kendaraan yang nyaman. Ambo namuah rasonyo maanta jo bendi ketek 
ambo tapi pak kusia nan indak ado,
 
Mudahan lai ado nan bisa mangawani,
 
Salam,
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread hyvny07
Wah ala ado voluntairnyo. Kawanilah ponakan ... mamak awak ko,
 
Salam
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "ET Hadi Saputra" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:23:56 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

InsyaAllah, bilo Jo Buyuang jo pak Saaf ka Banduang, ambo kawani. Jadi sopir 
bisa, SIM alah ambo papanjang. Ka naiak kareta api rancak juo, bisa tampek 
bapacik Jo Buyuang.
Wassalam,
ET Hadi Saputra 40

 
h...@serba.info 
www.serba.info
+628121828341
+62817174942

Powered by XL Axiata official support for MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata 
Indonesia.

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-04 Thread Zubir Amin
   Ananda Evy Nizhamul nn perhatian n adi sanak di Palanta n.d.h.
   Taadaruah hati Buya mambaco thread Evy untuak mambantu kami nn manula ko tuk 
bakunjuang ka Banduang.
   Baik Buya maupun Da Saafroedin Bahar dlm kondisi phisik kami nn 
comanko,sumangaik untuk 'berbuat' sesuatu nn baik bagi masa2 kini n kedepan 
Ranah Minang ndak pernah pudur n kandua.
Nan jadi handicap kini adolah faktor phisik n kesehatan.Suai bana dgn 
mamang nn tuo2,'jauah bajalan banyak nn dicaliak,lamo hiduik banyak nn 
dirasaai.Baa, ka dipangakan lai,
 Mudah2an dgn masa  nn terus berobah itu n diatas puing2 
keruntuhan,mekarlah kehidupan tunas2 baru anak2 Minang tuk masa depan.Amiiin ya 
rabb al alamin 
Buya JB,di Bonjer.Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 02:59:12 
To: milis rang minang
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Pak Saaf dan Buya Zubir dan Adi dusanak nan berbahagia...
 
Dek lai kareh hati pak Saaf ka pai naik kereta api ..ondeh babayo mah pak... Di 
stasiun harus pulo naik tangga. Tantunyo indak nyaman untuk urang tuo. Contoh 
di stasiun  gambir meski ado eskalator tetap sasak angok dibueknyo,.
 
Ndeh..sia ko lah nan namuah jadi voluntair ma antar bapak bapak kito ko yo pai 
ka banduang jo kendaraan yang nyaman. Ambo namuah rasonyo maanta jo bendi ketek 
ambo tapi pak kusia nan indak ado,
 
Mudahan lai ado nan bisa mangawani,
 
Salam,
 
Evy Nizhamul
 

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar." 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Sep 2013 01:17:43 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Dinda JB sacaro umum, kerahasiaan dokumen maksimal 30 tahun. Dinda bisa 
bakarajosamo jo Gebu Minang Jawa Barat, diketuai bung Asril Das. Kok ambo lai 
sehat sajo, ambo ingin mandampingi, rancaknyo naiak kereta api.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
=

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-05 Thread Asmardi Arbi


Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi,

Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo 
tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, 
secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah 
dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan..


Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto 
Jakarta sabalun pai ka Banduang.


Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( 
Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan 
nan  keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka 
dipromosikan pasti indak lolos'
Budaya demokratis acok diartikan atasan  (  terutamo dari suku Jawa ) 
sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi memang 
kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang sendiri  
'susah bakarajo samo'..


Wassalam,
AA

On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote:

Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta.

Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 
'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan 
Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini.


Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang 
aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak 
kalau bajalan 'bakaki tigo' kini.


Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi 
bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya.
Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal 
lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer).
Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen 
rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik?


Makasih Da!
JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

*From: * "Dr. Saafroedin Bahar." 
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com
*Date: *Wed, 4 Sep 2013 04:47:22 +
*To: *Rantau Net Rantau Net
*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI 
+Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.


Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun 
panah mambaco bukunyo sacaro langkok.
Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah 
militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam 
III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo 
kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin 
Imran, urang awak.
Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa 
kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo 
penulisan buku Lembaga Kepresidenan.

Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!





--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-05 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, perwira 
urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam lipatan. Suko main 
surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo perwira urang Jawa.
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Asmardi Arbi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.


Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi,

Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo 
tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, 
secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah 
dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan..

Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto 
Jakarta sabalun pai ka Banduang.

Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( 
Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan 
nan  keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka 
dipromosikan pasti indak lolos'
Budaya demokratis acok diartikan atasan  (  terutamo dari suku Jawa ) 
sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi memang 
kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang sendiri  
'susah bakarajo samo'..

Wassalam,
AA

On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote:
> Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta.
>
> Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 
> 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan 
> Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini.
>
> Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang 
> aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah banyak 
> kalau bajalan 'bakaki tigo' kini.
>
> Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan phisik,apalagi 
> bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya.
> Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal 
> lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer).
> Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen 
> rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik?
>
> Makasih Da!
> JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> 
> *From: * "Dr. Saafroedin Bahar." 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 4 Sep 2013 04:47:22 +
> *To: *Rantau Net Rantau Net
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI 
> +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
>
> Dinda jB, ambo ado mandanga ttg Resimen Pagaruyuang iko, tapi alun 
> panah mambaco bukunyo sacaro langkok.
> Ambo dukuang gagasan untuak maadokan penelitian mengenai sejarah 
> militer iko, koordinasi jo Pusat Sejarah Militer TNI, Kodam 
> III/Siliwangi, dan eks anggota Resimen tu di Banduang. Lagi pulo ambo 
> kenal duo sejarawan militer, Kolonel Dr. Saleh D Djamhari, dan Amrin 
> Imran, urang awak.
> Sia nan akan kito agiah amanah utk menghimpun info awal soal iko? Baa 
> kok Dinda JB jo Dinda Asmardi ? Ambo jo kawan-kawan sadang sibuk jo 
> penulisan buku Lembaga Kepresidenan.
> Wassalam,
> SB.
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berla

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread Asmardi Arbi

Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h,

Ambo dalam acara Halal bil Halal  alumni  AMN Angkatan 1965 tgl 7 
September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi 
PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak 
ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri  
sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele 
tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam 
keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, 
urang awak sangek bapeluang pado momen itu.


Wassalam,
AA



On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote:
Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, 
perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam 
lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo 
perwira urang Jawa.

Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


*From: * Asmardi Arbi 
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com
*Date: *Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 +0700
*To: *
*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI 
+Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.



Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi,

Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo 
tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, 
secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah 
dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan..


Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto 
Jakarta sabalun pai ka Banduang.


Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( 
Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan 
nan  keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka 
dipromosikan pasti indak lolos'
Budaya demokratis acok diartikan atasan  (  terutamo dari suku Jawa ) 
sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi 
memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang 
sendiri  'susah bakarajo samo'..


Wassalam,
AA

On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote:

Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta.

Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 
'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan 
Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini.


Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang 
aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah 
banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini.


Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan 
phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya.
Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal 
lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer).
Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen 
rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik?


Makasih Da!
JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Dinda Asmardi, pado taraf terakhir nan dinilai kan kepribadian. Kabaa juo lai.
Wassalam.
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread Sri Yansen
Manyalo ambo saletek Pak...

dari info wikipedia ko apo mungkin bibit2 untuak malawan tu alah ado sajak 
Batalyon Pagaruyuang ko diciutkan padahal mereka adalah yg terbaik di Sumatra 
waktu itu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Divisi_IX_Banteng


Komando Divisi IX Banteng
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Komando Divisi IX Banteng adalah suatu komando militer yang dibentuk pada masa 
perang kemerdekaan (1945 - 1950) di Sumatera Tengah yang wilayah operasinya 
meliputi empat provinsi sekarang, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan 
Kepulauan Riau. Komando Divisi IX Banteng mempunyai pasukan yang banyak karena 
adanya Sekolah Pendidikan Opsir di Bukittinggi yang pendiriannya diprakarsai 
oleh para perwira didikan Jepang dimasa pendudukan, bahkan salah satu 
pasukannya yaitu Resimen 6 dianggap sebagai pasukan terbaik di Sumatera.[1]
Pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng berperan penting dalam perang 
kemerdekaan melawan Belanda setelah usainya Perang Dunia II, dimana Belanda dan 
sekutu kembali masuk ke Indonesiadan melakukan agresi yang dikenal sebagai 
Agresi Militer Belanda I dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan Agresi 
Militer Belanda II pada 19 Desember 1948.
Daftar isi  [sembunyikan] 
* 1 Penciutan Komando Divisi IX Banteng
* 2 Pembentukan Dewan Banteng
* 3 Lihat pula
* 4 Referensi
* 5 Pranala luar
Penciutan Komando Divisi IX Banteng[sunting]
Setelah masa perang kemerdekaan, diawal tahun 50-an, pasukan-pasukan dari 
Divisi IX Banteng banyak yang dikirim ke daerah-daerah lain, seperti ke Aceh, 
Maluku, Jawa Barat, Pontianak dan daerah lain yang sedang bergolak, namun 
setelah selesai bertugas mereka tidak dikembalikan ke divisi induknya, tapi 
dimasukkan ke divisi lain. Salah satu pasukan Divisi IX Banteng yaitu Batalyon 
Pagaruyung mengalami nasib yang lebih menyedihkan dibanding batalyon lainnya. 
Seusai bertugas di Ambon, lima dari delapan kompinya dipindahkan dan dilebur 
kedalam Divisi Siliwangi, Jawa Barat sehingga menyebabkan terputusnya hubungan 
dengan divisi induknya yaitu Divisi Banteng di Sumatera Tengah.
Perlakuan pemerintah pusat tersebut berlangsung terus menerus, sehingga Komando 
Divisi IX Banteng menjadi kecil dan akhirnya menyisakan satu brigade. Brigade 
yang kecil itu masih menyandang nama Brigade Banteng yang dipimpin Letnan 
Kolonel Ahmad Husein. Selanjutnya brigade itupun diciutkan lagi sehingga hanya 
berbentuk resimen yaitu Resimen Infanteri 4 yang kemudian dilebur kedalam 
Komando Tentara Teritorium I Bukit Barisan (TT I BB) yang berkedudukan di 
Medan. Ahmad Husein-pun hanya menjadi Komandan Resimen Infanteri 4 TT I BB.
Pembentukan Dewan Banteng[sunting]
Penciutan Komando Divisi IX Banteng yang akhirnya hanya berbentuk Resimen 
Infanteri 4 TT I BB itu menimbulkan rasa kecewa dan terhina pada para perwira 
dan prajurit Divisi IX Banteng yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa bagi 
kemerdekaan bangsa Indonesia. Ditambah dengan kondisi para prajurit dan 
masyarakat pada umumnya yang memprihatinkan, kekecewaan tersebut akhirnya 
terakumulasi dalam pembentukan Dewan Banteng pada tanggal 20 Desember 1956 yang 
punya beberapa tujuan, diantaranya membangun daerah yang dianggap tertinggal 
dibanding pembangunan di pulau Jawa, menuntut pengembalian Komando Divisi IX 
Banteng di Sumatera Tengah dan beberapa tuntutan lainnya. Dewan ini diprakarsai 
oleh Kolonel Ismail Lengah (mantan Panglima Divisi IX Banteng) bersama dengan 
ratusan perwira aktif dan pensiunan yang berasal dari Komando Divisi IX Banteng 
yang telah dibubarkan tersebut. Sedangkan Letnan Kolonel Ahmad Husein yang 
menjabat Komandan Resimen Infanteri 4 TT
 I BB diangkat sebagai ketua Dewan Banteng yang telah dibentuk itu.
wassalam
Sri Yansen/41/Lk/Tanjung/Asa Painan



 Dari: Asmardi Arbi 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 9 September 2013 23:14
Judul: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran 
Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
 


Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h,

Ambo dalam acara Halal bil Halal  alumni  AMN Angkatan 1965 tgl 7
  September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal
  jadi PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga
  urang awak ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC
  sendiri  sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo
  cukuik sapele tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi
  ybs dalam keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek
  disayangkan memang, urang awak sangek bapeluang pado momen itu.

Wassalam,
AA



On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote:

Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, perwira 
urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam lipatan. Suko main 
surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo perwira urang Jawa.
>Wassalam,
>SB. 
>Sent 

Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread fashridjalmnoor
Pak Asmardi dan pak Saaf serta para sanak sapalanta yth.

Menarik sekali info dari pak Asmardi "utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, 
sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. " yang oleh pak Saaf 
disebutkan sebagai masalah kepribadian.

Masalah pribadi dan masalah kepribadian bisa sangat berbeda. Kenyataan bahwa 
menurut pak Asmardi: "Dikalangan alumni angkatan DC sendiri  sabahagian gadang 
man'jago'kan baliau. ." Ini menunjukkan bahwa kepribadian beliau yg dilihat 
dalam pergaulan sehari-hari sesama perwira cukup baik dan diapresiasi.
Tapi ada masalah pribadi dalam keluarga yang "tajadi dipuncak karir DC."yg 
sayangnya oleh pak Asmardi tidak dinyatakan secara spesifik. Masalah pribadi 
inilah yg sifatnya sesa'at (insidental) yg dianggap menghambat kenaikan jabatan 
DC jadi Panglima TNI. 
Ma'af sekedar mencoba meluruskan.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Asmardi Arbi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 09 Sep 2013 22:14:05 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h,

Ambo dalam acara Halal bil Halal  alumni  AMN Angkatan 1965 tgl 7 
September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi 
PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak 
ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri  
sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele 
tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam 
keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, 
urang awak sangek bapeluang pado momen itu.

Wassalam,
AA



On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote:
> Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, 
> perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam 
> lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo 
> perwira urang Jawa.
> Wassalam,
> SB.
> Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> *From: * Asmardi Arbi 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI 
> +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
>
>
> Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi,
>
> Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo 
> tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, 
> secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah 
> dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan..
>
> Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto 
> Jakarta sabalun pai ka Banduang.
>
> Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( 
> Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan 
> nan  keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka 
> dipromosikan pasti indak lolos'
> Budaya demokratis acok diartikan atasan  (  terutamo dari suku Jawa ) 
> sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi 
> memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang 
> sendiri  'susah bakarajo samo'..
>
> Wassalam,
> AA
>
> On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote:
>> Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta.
>>
>> Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 
>> 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan 
>> Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini.
>>
>> Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang 
>> aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah 
>> banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini.
>>
>> Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan 
>> phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya.
>> Tapi diatas sagalo 'e tu Da,ado pertanyaan ciek komah yakni soal 
>> lamonyo masa 'dirahasiakan' suatu dokumen resmi negara(sipil n militer).
>> Sadakek nn Da Sjaaf or sanak Asmardi ketahui, bara tahun dokumen 
>> rahasia negara cq militer itu buliah dipublikasikan ka publik?
>>
>> Makasih Da!
>> JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar.
>> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryŽ smartphone
>> -

Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread syaff . al
Pak Fashridjal n.a.h!

Bukan jadi Panglima TNI, tapi jadi KSAD.

Salam

Syaf AL/sedang di Dumai
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: fashridjalmn...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 9 Sep 2013 22:14:02 
To: Rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: asmardi.a...@rantaunet.org; Saafroedin 
Bahar
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Pak Asmardi dan pak Saaf serta para sanak sapalanta yth.

Menarik sekali info dari pak Asmardi "utamonyo cukuik sapele tapi manantukan, 
sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam keluarganyo.. " yang oleh pak Saaf 
disebutkan sebagai masalah kepribadian.

Masalah pribadi dan masalah kepribadian bisa sangat berbeda. Kenyataan bahwa 
menurut pak Asmardi: "Dikalangan alumni angkatan DC sendiri  sabahagian gadang 
man'jago'kan baliau. ." Ini menunjukkan bahwa kepribadian beliau yg dilihat 
dalam pergaulan sehari-hari sesama perwira cukup baik dan diapresiasi.
Tapi ada masalah pribadi dalam keluarga yang "tajadi dipuncak karir DC."yg 
sayangnya oleh pak Asmardi tidak dinyatakan secara spesifik. Masalah pribadi 
inilah yg sifatnya sesa'at (insidental) yg dianggap menghambat kenaikan jabatan 
DC jadi Panglima TNI. 
Ma'af sekedar mencoba meluruskan.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Asmardi Arbi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 09 Sep 2013 22:14:05 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran
 Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Kanda Syaaf jo sanak sapalanta, n.a.h,

Ambo dalam acara Halal bil Halal  alumni  AMN Angkatan 1965 tgl 7 
September nan lalu ala dapek info jo derajad A-1 , manga DC gagal jadi 
PANG TNI, tanyato indak sarupo nan kito duga salamoko, manga urang awak 
ndak diagiah kesempatan. Dikalangan alumni angkatan DC sendiri  
sabahagian gadang man'jago'kan baliau. . Masalah utamonyo cukuik sapele 
tapi manantukan, sifaiknyo labiah kamasalah pribadi ybs dalam 
keluarganyo.. Itu tajadi dipuncak karir DC. Sangek disayangkan memang, 
urang awak sangek bapeluang pado momen itu.

Wassalam,
AA



On 06/09/2013 00:49, Dr. Saafroedin Bahar. wrote:
> Bana tumah Dinda Asmardi. Itu pengalaman ambo di Kodam III/17 Agustus, 
> perwira urang awak banyak nan pambingik, suko mangguntiang dalam 
> lipatan. Suko main surang. Baa ka maju ? Ambo indak ado masalah jo 
> perwira urang Jawa.
> Wassalam,
> SB.
> Sent from my BlackBerryŽ smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> *From: * Asmardi Arbi 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 05 Sep 2013 16:21:48 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI 
> +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.
>
>
> Sanak JB nan simpatik jo basumangek tinggi,
>
> Soal dokumen Rahasia Negara cq militer perlakuannyo satau ambo 
> tagantuang jo tingkek2 klasifikasi dokumen tsb misalnyo Confidential, 
> secrete jo Top Secrete. Untuak dokumen Rahasia kalau ndak salah labiah 
> dari 30 tahun baru bisa dimusnahkan atau buliah dipublikasikan..
>
> Mungkin bisa juo dicari info di PUSAT SEJARAH TNI di jl. Gatot Subroto 
> Jakarta sabalun pai ka Banduang.
>
> Masalah karir militer urang awak sangek tagantuang jo Dewan SIJAK ( 
> Seleksi Jabatan dan Kepangkatan ), kalau ado salah satu anggota Dewan 
> nan  keberatan apalagi dia punya Data Negatif tahadok seseorang nan ka 
> dipromosikan pasti indak lolos'
> Budaya demokratis acok diartikan atasan  (  terutamo dari suku Jawa ) 
> sabagai 'manggurui', sikap kritis dimaknai kurang loyal dst. Tapi 
> memang kelemahan nan paliang menonjol iyolah antaro urang Minang 
> sendiri  'susah bakarajo samo'..
>
> Wassalam,
> AA
>
> On 05/09/2013 08:02, Zubir Amin wrote:
>> Da Sjaafroedin Bahar n sanak Asmardi Arbi n.d.h.sarato sanak Palanta.
>>
>> Ambo, Da, sabana baminaik mengungkap ,kalau bisa,latar belakang 
>> 'pembubaran'Resimen Pagaruyuang ko baik dari segi perundang-undangan 
>> Militer atau alasan sosio psychologis nn dilanggar oleh Resimen ini.
>>
>> Tapi kenyataan phisik(tungkai) nn ambo hadapi kini ndak mandukuang 
>> aktifitas nn mamaralukan gerakan banyak setiap hari.Ambo labiah 
>> banyak kalau bajalan 'bakaki tigo' kini.
>>
>> Pencarian bahan2 ttg iko Da, sangat memerlukan kekuatan 
>> phisik,apalagi bolak balik Jkt-Bandung.selain biaya.
>> Tapi 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread stlembang_alam
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Tarimo kasih untuak postingan 
iko sanak Sri Yansen. Jadi sangat terbantahkan nan dikecek-an pak Saaf bahaso 
urang awak indak punyo jiwa keprajuritan. Rupono adolo panyabab lain nan mamicu 
perlawanan Letkol Ahma Husein. Sarupo itulah lika liku sejarah. 
Wassalamu'alaikum Lembang Alam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread Dr. Saafroedin Bahar.
Sanak St Lembang Alam, Alhamdulillah kok baitu. Hanyo wakatu PRRI - nan kito 
wacanakan kini - kurang nampak sumangaik tu. Paliang indak itu nan nampak dek 
wartawan James Mossman. Baa tu ?
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: stlembang_a...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 10 Sep 2013 00:48:07 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI
 +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Tarimo kasih untuak postingan 
iko sanak Sri Yansen. Jadi sangat terbantahkan nan dikecek-an pak Saaf bahaso 
urang awak indak punyo jiwa keprajuritan. Rupono adolo panyabab lain nan mamicu 
perlawanan Letkol Ahma Husein. Sarupo itulah lika liku sejarah. 
Wassalamu'alaikum Lembang Alam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

2013-09-09 Thread Zubir Amin
Iko cuma sisi lain dari alasan Pem Pusat cq pimpinan APRI untuk membubarkan 
resimen Pagaruyuang thn 1950an itu.  Mudah2an bermanfaat bagi 
penulisan curito prri ko
 Cerita alm Jendral M.Pang gabean(PANGAD) kpd JB n teman2 Mhs Sumbar  waktu 
menemui beliau thn 1968.
 
Tujuan kami menemui beliau spt sdh diberitakan di RN ini beberapa waktu nn 
lalu untuk menyampaikan pesan/keinginan/keresahan masy Sumbar agar pasukan 
Diponegoro nn dtempatkan di Kota2 Sumbar cq Bukit Tinggi,Pd. Panjang,Batu 
Sangka,Pikumbuah n kota2 lainya di Sumbar,diganti dgn pasukan Siliwangi dari 
Jabar.

 Faktor2 nn menimbulkam keresahan itu al personil pasukan Diponegoro ini 
kalau:

1.Sering mandi di pincuran/tempat pemandian di Mesjid2 or surau2 or tempat2 
umum dgn TELANJANG Bulat n kadang2 memamerkan alat vital mereka kalau ada anak2 
padusi or induak2 melintas didekat mereka mandi.
Perbuatan mereka mandi telanjang itu sangat mengusik  perasaan masyarakat 
nn memegang teguh agama Islam n adaik istiadat Minang(ABS-SBK).
 2.Tidak menghormati kesucian Mesjid or Surau lebih2 pd awal2 masuknya 
pasukan ini utk menumpas pskn prri.  Mereka 
memasuki mesjid,surau  dgn alasan mencari pasukan pemberontak tanpa membuka 
alas kaki dlsb yang tindakan itu bagi rang Minang merupakan suatu 
penghinaan/cemooh terhadap agama Islam nn mereka anut.

Reaksi pak Panggabean waktu itu adalah kalau memindahkan pasukan/batalyon 
Diponegoro atau batalyon lain dari Sumbar ke induk pasukannya di Jawa n 
menggantinya dgn pasukan lain  sekarang ini sangat sulit krn masalah biaya nn 
cukup besar.   Karena itu sebaiknya putra2 remaja 
Minang hrs berame-rame masuk jadi tentara kesatuan Kodam I Bukit Barisan nn 
bertugas al di Sumbar,sambil beliau menghela napas panjang!
Nan dikhawatirkan nanti kata beliau, kalau anak2 Minang ini jadi tentara 
jangan2 kasus Resimen Pagaruyuang dulu terulang lagi.

'Apa maksudnya Pak, reaksi kami hampir bersamaan'.
 
 Untuk informasi kalian,sebagian besar para prajurit Pagaruyuang itu 
(ketika tidak 'bertugas')di jabar al Pasa2 Senen,Jatinega ataupun ditempat2 
lain di Jabar 'berdagang di pasar2 itu berpakaian uniform lengkap plus senjata 
n berteriak-teriak menjajakan dagangannya.
 
 Pimpinan AD tdk melarang anggotanya(dlm pakaian sipil) tuk mencari 
tambahan lauk pauk nn memang kurang mencukupi kebutuhan keluarga prajurit itu.  
Peringatan n teguran sdh disampaikan kpd komandan Resimen tapi tidak jalan.
 
Sikap nn tidak memegang teguh doktrin Sapta Marga n mengbaikan tegoran 
atasan itu akhirnya terpaksa dijatuhkan oleh pimpinan AD dgn membubarkan  
resimen Pagaruayuang itu.
 
 Serempak kami bereaksi,apa keputusan untuk membubarkan resimen itu kan 
sangat berlebihan Pak.Sebab nn kami dengar dimana-mana pasukan dari resimen ini 
ditugaskan selalu berhasil bahkan 'satu pelurupun' tidak digunakan dlm 
operasinya baik di Jabar or Aceh(DI,TII).  Hal itu terjadi juga konon 
khabarnya pada hari Juma'at di Jabar, pasukan tempur Resimen ini duduk 
berdampingan dgn pasukan DI,TII utk sholat Jum'at bersama tanpa senjata n tanpa 
rasa dendam antar mereka.
   
   Alm Jenderal M.Panggabean tidak bereaksi n diam.Semoga beliau tenang 
diperistirhatannya dialam sana.

Jadi ruponyo dlm info ini,jiwa dagang nn labiah dominan dpd jiwa Sapta 
Marga n Sumpah prajurit nn basarang dlm dado prajurt Resimen Pagaruyuang itu.   
Io bedo kamai bedo nampaknyo komah.Antahlah sanak!

JB,DtRJ,74thn,kini di Bonjer, Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Sri Yansen 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 9 Sep 2013 09:55:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah2 PRRI
 +Pembubaran Resimen Pagaruyuang thn2 50an.

Manyalo ambo saletek Pak...

dari info wikipedia ko apo mungkin bibit2 untuak malawan tu alah ado sajak 
Batalyon Pagaruyuang ko diciutkan padahal mereka adalah yg terbaik di Sumatra 
waktu itu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Divisi_IX_Banteng


Komando Divisi IX Banteng
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Komando Divisi IX Banteng adalah suatu komando militer yang dibentuk pada masa 
perang kemerdekaan (1945 - 1950) di Sumatera Tengah yang wilayah operasinya 
meliputi empat provinsi sekarang, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi dan 
Kepulauan Riau. Komando Divisi IX Banteng mempunyai pasukan yang banyak karena 
adanya Sekolah Pendidikan Opsir di Bukittinggi yang pendiriannya diprakarsai 
oleh para perwira didikan Jepang dimasa pendudukan, bahkan salah satu 
pasukannya yaitu Resimen 6 dianggap sebagai pasukan terbaik di Sumatera.[1]
Pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng berperan penting dalam perang 
kemerdekaan melawan Be

  1   2   >