Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-09 Thread Asmardi Arbi

And ANB yang kritis konstruktif,

Pertama , ucapan terimakasih atas pengungkapan kemungkinan asal muasal 
kisah "Apakah Tuhan itu ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban' yang sangat menarik 
dan bermanfaat itu.  Sungguh merupakan pengetahuan baru bagi kami.


Kedua,  ada sedikit yang mengganjal, kisah ini kalau memang berasal dari 
penganut Kristen, apa tidak janggal. Sebab dalam kepercayaan Kristen ada 
wujud Tuhan yaitu Tuhan Putera. sebagai perwujudan Tuhan Bapa dan Ruh Kudus.


Tolong , bagaimana pencerahannya?

Wassalam,

AA, 72 ,Kampai, Tangsel.


On 09/10/2013 08:50, Akmal Nasery Basral wrote:

Wa'alaikumsalam Nakan Eko n.a.h.
ketika kemarin saya ikut mengomentari soal sunnah Nabi saat makan, 
saya hanya membaca beberapa contoh sunnah lain yang Eko sampaikan 
("yang terpenting itu adalah Sunnah"). Saya pikir seluruh posting Eko 
isinya soal itu. Baru semalam ketika saya baca ulang, ternyata dimulai 
dengan kisah "Apakah Tuhan Benar-benar Ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban".


Kisah ini memang banyak disirkulasikan secara individual, seperti Eko, 
bahkan oleh situs-situs Islam. Tapi sebenarnya kisah ini adalah 
modifikasi dari kisah Kristen/Katolik, yang juga banyak beredar di 
situs-situs Kristen/Katolik. Nanti di bawah akan saya tunjukkan 
link-link awal kisah ini, buku-buku Kristen/Kristen yang pernah 
memuatnya, dan scan halaman dari buku yang dimaksud.


Untuk mengingatkan kembali para dunsanak akan kisah "3 Pertanyaan 1 
Jawaban" ini, saya kutip ulang posting awal Eko:




6





--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-09 Thread Zubir Amin
   Knknda Akmal Nasery Basral.Izinkan Buya menambahkan masukan/saran Akmal 
untuk Eko.
  Eko,mari  dibiasakan menyebut SUMBER informasi nn dilewakan via RN.Kacuali 
kalo informasi itu karangan or kreasi Eko sendiri.
   Himbauan ini bukan hanya berlaku buat Eko tapi untuak kita semua nn 
bermaksud melewakam suatu informasi via RN ini.
   Terimakasih Akmal nn telah menyambuang lidah Buya rehal nn Akmal harapkan 
dari Eko.
   JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak tim.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 9 Oct 2013 08:50:54 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok 
manuangkan

Wa'alaikumsalam Nakan Eko n.a.h.
ketika kemarin saya ikut mengomentari soal sunnah Nabi saat makan, saya
hanya membaca beberapa contoh sunnah lain yang Eko sampaikan ("yang
terpenting itu adalah Sunnah"). Saya pikir seluruh posting Eko isinya soal
itu. Baru semalam ketika saya baca ulang, ternyata dimulai dengan kisah
"Apakah Tuhan Benar-benar Ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban".

Kisah ini memang banyak disirkulasikan secara individual, seperti Eko,
bahkan oleh situs-situs Islam. Tapi sebenarnya kisah ini adalah modifikasi
dari kisah Kristen/Katolik, yang juga banyak beredar di situs-situs
Kristen/Katolik. Nanti di bawah akan saya tunjukkan link-link awal kisah
ini, buku-buku Kristen/Kristen yang pernah memuatnya, dan scan halaman dari
buku yang dimaksud.

Untuk mengingatkan kembali para dunsanak akan kisah "3 Pertanyaan 1
Jawaban" ini, saya kutip ulang posting awal Eko:



Pada 6 Oktober 2013 23.27, Endecho km  menulis:

> Assalamu'alaikum wrwb!
>
> Iko hamyo sangenek carito ...
> Mudah mudahan bamanfaaik untuak kito basamo..
> Jikok di inok manuangkan...
>
> Kaligrafi
> Apakah TUHAN Benar-benar Ada? (3 Pertanyaan, 1 Jawaban)
>
> Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke
> tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk
> mencari seorang guru agama (ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3
> pertanyaan darinya.
>
> Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
>
> Pemuda :: (Dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...?? Dan
> apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??
>
> Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab
> pertanyaan Anda.
>
> Pemuda :: (Tetap dengan nada sombong) Anda yakin?? Sedang profesor &
> banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
>
> Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya...!!
>
> Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...??
>
> 1. Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya?
>
> 2. Apakah yang dinamakan TAKDIR...??
>
> 3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat
> dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur
> yang sama? Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu?
>
> Tiba-tiba pemuka agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.
>
> (sambil menahan sakit) si Pemuda berkata ::
>
> Pemuda :: Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??
>
> Ustadz :: Saya tidak marah...!!! Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3
> buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!
>
> Pemuda :: Saya sungguh-sungguhtidak mengerti...??!!
>
> Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!
>
> Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit...!!
>
> Ustadz :: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada...?!!
>
> Pemuda :: Ya... Percaya...!!
>
> Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu...??!!
>
> Pemuda :: Saya tidak bisa...!!
>
> Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan
> keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.
>
> Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..??!!
>
> Pemuda :: Tidak...!!
>
> Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan
> dari saya hari ini...??!!
>
> Pemuda :: Tidak...!!
>
> Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR...!!
>
> Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar
> anda...??!!
>
> Pemuda :: Kulit...!!
>
> Ustadz :: Terbuat dari apa pipi Anda...??!!
>
> Pemuda :: Kulit...!!
>
> Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!
>
> Pemuda :: Sakit...!!
>
> Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api,
> jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi
> setan.
>
> MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA ?
>
> 
>
Nakan Eko dan dunsanak Palanta RN,

Sekarang mari kita lacak jejak awal kisah di atas:

1. Kisah ini mulai banyak beredar di situs-situs Islam, dan secara personal
diforward, copas, dsb, ke berbagai milis mulai dua tahun terakhir. Silakan
uji dengan mengecek sendiri di Google. Hampir semua hasil menunjukkan kisah
ini diposting antara tahun 2011-2013. Dan dari semua posting itu (terutama
di situs-situs Islam dan muslim sepert

Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-09 Thread Akmal Nasery Basral
Mamanda AA n.a.h.

Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada
yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering
disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang
menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins
membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang
dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri
internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting
aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan
seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa
Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang
diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi
dialog pemuda dengan ustadz.

Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari
Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya,
karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita
mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam
Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb:

*Matius (Pasal) 12*

28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki
bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada
orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling
utama?"

29. Jawab Yesus:* "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.*

30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar
kata-Mu itu,* bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia."*

Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa"
bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325
M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang
menyiksa para pengikut Yesus awal.

Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik
Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan
Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil
Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan
majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah
polarisasi kelompok Unitarian (*ahlu-t tauhid*) dan Trinitarian. Para imam
Unitarian yang tak setuju pada keputusan Konsili kemudian dipecat,
diasingkan, disiksa, kitab-kitab mereka diberangus, gereja-gereja mereka
diambil paksa dan diserahkan kepada uskup dan imam Trinitarian ...
Konstantin melambangkan rejim teror dan perang yang sengit terhadap kaum
Unitarian ... Kaum Kristiani yang menderita penyiksaan dan mati syahid di
bawah kaisar-kaisar Romawi penyembah berhala -- karena mereka mengimani
Satu Tuhan dan Yesus sebagai hamba-Nya -- kini dihukum atas perintah
Konstantin dengan siksaan yang lebih kejam karena mereka menolak memuja
sang hamba (Yesus) sebagai konsubstansial dan dengan sebaya dengan Tuhan
dan Penciptanya.  ("Menguak Misteri Muhammad dalam Kitab Suci Injil",
terjemahan dari* Mohammed in the Bible*, Prof. David Benjamin Keldani, hal.
86).

Lalu Keldani menyimpulkan situasi di sekitaran Konsili Nicea yang mengubah
wajah Kristen itu sebagai:
"... Memproklamirkan tiga oknum dalam Ketuhanan dan mengakui bahwa Tuhan
Yang Mahakuasa dan Mahakekal dikandung dan dilahirkan oleh Perawan Maria
adalah penghinaan paling akbar terhadap Hukum Tuhan dan merupakan
pemberhalaan yang paling kotor. Membuat patung emas dan kayu untuk pemujaan
sudah cukup buruk sekali, tetapi membuat makhluk hidup sebagai objek
pemujaan, menyatakannya sebagai Tuhan, dan bahkan memuja roti dan anggur
Ekaristi sebagai "tubuh dan darah Tuhan" adalah suatu penghinaan yang tak
bertuhan." *(ibid*, hal. 87).

Belakangan Prof. Keldani yang ahli bahasa Ibrani, Syria dan Arab (dalam
bukunya itu banyak memperbandingkan kata-kata sakral dari teks-teks klasik)
akhirnya memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Abdul Ahad Dawud.

Wassalam,

ANB
45, Cibubur.

PS; Mak Asmardi, buku "Menguak Misteri Muhammad Dalam Kitab Suci Injil"
karya Prof. Keldani/Abdul Ahad Dawud ini, uniknya, saya beli di Gramedia
(Mal Taman Anggrek) awal 2012. Mungkin sekarang masih ada stoknya di sana,
atau di Gramedia besar lainnya. Perlu dikoleksi, karena analisis tekstual
Prof. Keldani yang mendalam dalam mengupas istilah-istilah penting dalam
Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Al Qur'an.






Pada 9 Oktober 2013 15.27, Asmardi Arbi menulis:

>  And ANB yang kritis konstruktif,
>
> Pertama , ucapan terimakasih atas pengungkapan kemungkinan asal muasal
> kisah "Apakah Tuhan itu ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban' yang sangat menarik
> dan bermanfaa

Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-09 Thread Akmal Nasery Basral
Setuju Buya JB. Apa yang bukan milik kita, tak perlu kita akui sebagai
milik sendiri.

Tetapi ambo menduga nakan Endecho, seperti kebanyakan milis/blog/situs
Islam yang memajang cerita "Apakah Tuhan itu Ada" dari copas ke copas tanpa
menyebut sumber referensi, awalnya tidak tahu bahwa kisah itu (setidaknya
dalam bahasa Indonesia, entah dalam bahasa lain) sudah muncul dalam
buku *Toserba
Surgawi *karya Pastur Yustinus Sumantri, SJ yang terbit pada 2003.

Wass,

ANB


Pada 9 Oktober 2013 17.46, Zubir Amin  menulis:

> **
> Knknda Akmal Nasery Basral.Izinkan Buya menambahkan masukan/saran Akmal
> untuk Eko.
> Eko,mari dibiasakan menyebut SUMBER informasi nn dilewakan via RN.Kacuali
> kalo informasi itu karangan or kreasi Eko sendiri.
> Himbauan ini bukan hanya berlaku buat Eko tapi untuak kita semua nn
> bermaksud melewakam suatu informasi via RN ini.
> Terimakasih Akmal nn telah menyambuang lidah Buya rehal nn Akmal harapkan
> dari Eko.
> JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak tim.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> * *
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-09 Thread Sutan Sinaro
Assalaamu'alaikum. w.w.
 
Kanda Asmardi Arbi n.a.h, iko panukuak keterangan dunsanak kito Akmal 
(Jazakallahu khaira),
tantang trinitas nan ditanyokan. Dek urang Kristen nan satu tu tigo nan tigo tu 
satu, nan diawak urang Islam
terlarang mangakuinyo. Dan manuruik pakar Kristen bana (Christian scholar), 
trinitas tu ndak ado dalam bible do.
Yusuf Estes (mantan preacher nan lah jadi syaikhul Islam) mangatokan trinitas 
tu dalam bible ndak ado disabuik,
justru dalam Qur'an nan malarang trinitas tu ado tasabuik. 
   Jadi urusan tu dalam carito "Apakah Tuhan itu ada" lah bacampua baua. 
Ciek lai kok diteliti bana, kisah-kisah Kristen ko banyak bacampua jo 
kisah-kisah israiliyat. Sabab
memang Nabi Isa as. sendiri urang Israel. Wajar sajo kisah-kisah tu masih ba 
Tuhan satu. 
    Dan kisah-kisah Israiliyat ko merebak pulo sampai ka awak urang Islam. Nan 
ambo tahu ado satu kitab nan 
mamuek kisah Israiliyat ko yakni kitab "Durratun nashihin" nan pernah ambo 
baco. Kalau dibukak website, 
alah ado babarapo website nan ma-ingekkan bahayo kitab ko. (cubo ketik "bahaya 
kitab durratun nashihin di google). 
Mudah-mudahan awak ba hati-hati.
 
Wassalam
 
St. Sinaro
 


 From: Akmal Nasery Basral 
To: "rantaunet@googlegroups.com"  
Sent: Thursday, 10 October 2013 12:07 AM
Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok 
manuangkan
  


Mamanda AA n.a.h.

Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada yang 
mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering disirkulasikan 
adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang menggambarkan sang profesor tak 
percaya adanya Tuhan, dan Einsteins membalikkan semua argumen sang profesor 
dengan hukum fisika (tentang dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). 
Kisah ini mulai membanjiri internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya 
tidak begitu. Posting aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang 
Profesor Ateis dengan seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai 
sehingga mahasiswa Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya 
dengan kisah yang diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan 
pendeta, menjadi dialog pemuda dengan ustadz. 

Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari Kristen 
yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya, karena ambo 
tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita mengutip Injil 
Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam Alkitab Online Bahasa 
Indonesia adalah sbb: 

Matius (Pasal) 12

28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki 
bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang 
itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 


29. Jawab Yesus:"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan 
Allah kita, Tuhan itu esa. 

30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu 
dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 

31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu 
sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 

32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu 
itu,bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." 

Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa" 
bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325 M) 
di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang menyiksa para 
pengikut Yesus awal.


Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik Roma 
dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan Tuhan itu 
Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil Konstantin 
untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan majelis yang 
melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah polarisasi 
kelompok Unitarian (ahlu-t tauhid) dan Trinitarian. Para imam Unitarian yang 
tak setuju pada keputusan Konsili kemudian dipecat, diasingkan, disiksa, 
kitab-kitab mereka diberangus, gereja-gereja mereka diambil paksa dan 
diserahkan kepada uskup dan imam Trinitarian ... Konstantin melambangkan rejim 
teror dan perang yang sengit terhadap kaum Unitarian ... Kaum Kristiani yang 
menderita penyiksaan dan mati syahid di bawah kaisar-kaisar Romawi penyembah 
berhala -- karena mereka mengimani Satu Tuhan dan Yesus sebagai hamba-Nya -- 
kini dihukum atas perintah Konstantin dengan siksaan yang
 lebih kejam karena mereka menolak memuja sang hamba (Yesus) sebagai 
konsubstansial dan dengan sebaya dengan Tuhan dan Penciptanya.  ("Menguak 
Misteri Muhammad dalam Kitab Suci Injil", terjemahan dariMohammed in the Bible, 
Prof. David Benjam

Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-10 Thread Endecho km
Sabalumnyo ambo minta Maaf karano postingan ambo indak ado sumbernyo...

Salanjuiknyo tarimokasih untk angku mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo
kanduang kasadonyo nan alah ma agiah panjalehan ka ambo...juo manjadi
pencerahan untuak ambo khususnyo sarato nan alun mangatahui umumnyo
satantang carito "Apakah Tuhan itu Ada"...

Ambo mandapekkan carito ko dari dunia sosial nan di forward dek kawan
ambo...satantang asa mulo carito ko io alun jaleh...mungkin dek ambo nan
kurang baraja jo mambaco...

Iko manuruik pandapaik ambo mak ANB...kalau lah crito ko barasa dari urng
kristen apokoh indak salah...??? tanyo ambo samo jo mamak AA dan mamanda...

Samantaro nan mak ANB jalehkan ujuangnyo masuak islam...
Salanjuknyo...samantaro kristiani kalau memang nyo mangakui tuhan tu esa,
ba a ko ado pulo nan di sambah nyo salain itu...?? nan mak ANB jaleh kan
dalam kutipan injil matius nantun...
Kamudian dari penjelasan mak ANB apokah urang kristen ko indak mambaco
kutipan injil nan mak ANB sabuikkan tu...?? sacaro logika apokah urang nan
mambaco indak tabasuik tando tanyo gadang dlam hatinyo bahasonyo nan
disambah nyo tu salah...?? karano kitab nyo surang nan manjalehkan sarupo
itu...

juo dalam carito ko...alun lamo ko ambo manonton di suatu sinetron di
siaran TV...ado pulo di sinan manyabuikkan "Apokoh tuhan tu
ado...??"...kalau indak salah ambo judulnyo "kampung copet"...

Saitu dolu mak...
ko ta singguang ka naiak
Talompek ka turun
Dek ambo sicerek di tapi bonda
Jikok rabah tolong tagakkan
Ampun jo maaf ambo pintokan...

wassalam,
Eko
Rang kampai
Koto nan gadang payokumbuah
Pangangguran dari rantau
Pada 9 Okt 2013 23:07, "Akmal Nasery Basral"  menulis:

> Mamanda AA n.a.h.
>
> Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada
> yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering
> disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang
> menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins
> membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang
> dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri
> internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting
> aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan
> seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa
> Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang
> diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi
> dialog pemuda dengan ustadz.
>
> Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari
> Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya,
> karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita
> mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam
> Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb:
>
> *Matius (Pasal) 12*
>
> 28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki
> bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada
> orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling
> utama?"
>
> 29. Jawab Yesus:* "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang
> Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.*
>
> 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
> jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
>
> 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
> sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
>
> 32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar
> kata-Mu itu,* bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia."*
>
> Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa"
> bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325
> M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang
> menyiksa para pengikut Yesus awal.
>
> Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik
> Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan
> Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil
> Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan
> majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah
> polarisasi kelompok Unitarian (*ahlu-t tauhid*) dan Trinitarian. Para
> imam Unitarian yang tak setuju pada keputusan Konsili kemudian dipecat,
> diasingkan, disiksa, kitab-kitab mereka diberangus, gereja-gereja mereka
> diambil paksa dan diserahkan kepada uskup dan imam Trinitarian ...
> Konstantin melambangkan rejim teror dan perang yang sengit terhadap kaum
> Unitarian ... Kaum Kristiani yang menderita penyiksaan dan mati syahid di
> bawah kaisar-kaisar Romawi penyembah berhala -- karena mereka mengimani
> Satu Tuhan dan Yesus sebagai hamba-Nya -- kini dihukum atas perintah
> Konstantin dengan siksaan yang lebih kejam karena mereka menolak memuja
>

Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-11 Thread Akmal Nasery Basral
Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak St. Sinaro,
alhamdulillah alah mancigok baliak di Palanta.

Sakadar informasi, jika Allah meridhai dan memudahkan rencana, insya Allah
bulan Desember nanti ambo akan batamu muko jo Syaikh Yusuf Estes, "the
funny Sheikh" nan mandapek gala "Islamic Personality of The Year 2012" tun.
Semoga banyak nan bisa dipalajari dari Syekh Estes. Mohon doa Mak Sinaro.

Wass,

ANB


Pada 10 Oktober 2013 11.04, Sutan Sinaro  menulis:

> Assalaamu'alaikum. w.w.
>
> Kanda Asmardi Arbi n.a.h, iko panukuak keterangan dunsanak kito Akmal
> (Jazakallahu khaira),
> tantang trinitas nan ditanyokan. Dek urang Kristen nan satu tu tigo nan
> tigo tu satu, nan diawak urang Islam
> terlarang mangakuinyo. Dan manuruik pakar Kristen bana (Christian
> scholar), trinitas tu ndak ado dalam bible do.
> Yusuf Estes (mantan preacher nan lah jadi syaikhul Islam) mangatokan
> trinitas tu dalam bible ndak ado disabuik,
> justru dalam Qur'an nan malarang trinitas tu ado tasabuik.
>Jadi urusan tu dalam carito "Apakah Tuhan itu ada" lah bacampua baua.
> Ciek lai kok diteliti bana, kisah-kisah Kristen ko banyak bacampua jo
> kisah-kisah israiliyat. Sabab
> memang Nabi Isa as. sendiri urang Israel. Wajar sajo kisah-kisah tu masih
> ba Tuhan satu.
> Dan kisah-kisah Israiliyat ko merebak pulo sampai ka awak urang Islam.
> Nan ambo tahu ado satu kitab nan
> mamuek kisah Israiliyat ko yakni kitab "Durratun nashihin" nan pernah
> ambo baco. Kalau dibukak website,
> alah ado babarapo website nan ma-ingekkan bahayo kitab ko. (cubo ketik
> "bahaya kitab durratun nashihin di google).
> Mudah-mudahan awak ba hati-hati.
>
> Wassalam
>
> St. Sinaro
>
>*From:* Akmal Nasery Basral 
> *To:* "rantaunet@googlegroups.com" 
> *Sent:* Thursday, 10 October 2013 12:07 AM
> *Subject:* Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di
> inok manuangkan
>
> Mamanda AA n.a.h.
>
> Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada
> yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering
> disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang
> menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins
> membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang
> dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri
> internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting
> aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan
> seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa
> Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang
> diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi
> dialog pemuda dengan ustadz.
>
> Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari
> Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya,
> karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita
> mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam
> Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb:
>
> *Matius (Pasal) 12*
>
> 28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki
> bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada
> orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling
> utama?"
>
> 29. Jawab Yesus:* "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang
> Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.*
>
> 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
> jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
>
> 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
> sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
>
> 32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar
> kata-Mu itu,* bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia."*
>
> Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa"
> bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325
> M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang
> menyiksa para pengikut Yesus awal.
>
> Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik
> Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan
> Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil
> Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan
> majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah
> polarisasi kelompok Unitarian (*ahlu-t tauhid*) dan Trinitarian. 

Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-11 Thread Akmal Nasery Basral
Endecho:

"kalau lah crito ko barasa dari urng kristen apokoh indak salah...???"

ANB:
Alah ambo sertakan link-link Kristen/Katolik pada posting sebelumnya,
dengan kesimpulan:
1. Cerita serupa berjudul "Ateis: 3 Pertanyaan" ada di buku "100 Touching
Stories" karya Xavier Quentin Pranata. (2003)
2. Cerita serupa berjudul "Pemuda dan Orang Bijaksana" ada di buku "Toserba
Surgawi" karya Pastur Yustinus Sumantri, SJ (2003).

Kalau Eko yakin iko carito Islam, mudah sajo caro mambuktikannyo: telusuri
dan tunjukkan buku/kitab Islam yang dijadikan rujukan oleh Pastur Sumantri.
Kalau Eko bisa menemukan itu, maka bukan saja terlihat awal cerita ini,
juga membuktikan Pastur YS seorang plagiat karena mengambil cerita orang
lain tanpa menyebutkan sumber asli dalam bukunya.

Semudah itu cara pembuktian dalam dunia literasi.

Endecho:

"Kamudian dari penjelasan mak ANB apokah urang kristen ko indak mambaco
kutipan injil nan mak ANB sabuikkan tu...?? sacaro logika apokah urang nan
mambaco indak tabasuik tando tanyo gadang dlam hatinyo bahasonyo nan
disambah nyo tu salah...?? karano kitab nyo surang nan manjalehkan sarupo
itu..."

ANB:

Pertanyaan itu sebaiknya Eko tanyokan kepada orang Kristen/Katolik.
Caronyo: Eko cetak/print out Injil Matius 12 ayat 29 itu dan tanyoan "aa
mukasuik Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa" dalam ayat ini, tuan?" Eko ndak
harus mambawo Injil (hard copy), browsing sajo di internet ayat termaksud.

Caro nomor duo, Eko caliek/baco di situs-situs Kristen/Katolik aa
penjelasan mereka tentang ayat itu. Namun penjelasan ini sering rumit,
karena menyangkut teologi.

Caro katigo, seperti dijelaskan Mak St. (Sutan, bukan Santo) Sinaro tentang
penjelasan Syekh Yusuf Estes di YouTube tentang Trinitas (atau bisa juga
dari diskusi-diskusi Syekh Ahmed Deedat dengan para pendeta/pastur yang
banyak dokumentasinya di YouTube).

Intinya: bukannya orang Kristen/Katolik tidak tahu tentang adanya ayat itu,
mereka tahu, bahkan juga banyak yang hafal. Tetapi nanti jalur
penjelasannya tidak sesederhana dalam bayangan kita.

Endecho:

"alun lamo ko ambo manonton di suatu sinetron di siaran TV...ado pulo di
sinan manyabuikkan "Apokoh tuhan tu ado...??"...kalau indak salah ambo
judulnyo "kampung copet"...

ANB:

Ambo indak tahu sinetron "Kampung Copet", alah lamo indak manonton
sinetron. Mukasuid nakan Eko apokah pada sinetron "Kampung Copet" itu kisan
"Apakah Tuhan Itu Ada" dikisahkan juga seperti dalam versi internet yang
Eko forward ke Palanta?

Wass,

ANB

* * *


Pada 10 Oktober 2013 21.19, Endecho km  menulis:

> Sabalumnyo ambo minta Maaf karano postingan ambo indak ado sumbernyo...
>
> Salanjuiknyo tarimokasih untk angku mamak, alim ulama, cadiak pandai,
> bundo kanduang kasadonyo nan alah ma agiah panjalehan ka ambo...juo manjadi
> pencerahan untuak ambo khususnyo sarato nan alun mangatahui umumnyo
> satantang carito "Apakah Tuhan itu Ada"...
>
> Ambo mandapekkan carito ko dari dunia sosial nan di forward dek kawan
> ambo...satantang asa mulo carito ko io alun jaleh...mungkin dek ambo nan
> kurang baraja jo mambaco...
>
> Iko manuruik pandapaik ambo mak ANB...kalau lah crito ko barasa dari urng
> kristen apokoh indak salah...??? tanyo ambo samo jo mamak AA dan mamanda...
>
> Samantaro nan mak ANB jalehkan ujuangnyo masuak islam...
> Salanjuknyo...samantaro kristiani kalau memang nyo mangakui tuhan tu esa,
> ba a ko ado pulo nan di sambah nyo salain itu...?? nan mak ANB jaleh kan
> dalam kutipan injil matius nantun...
> Kamudian dari penjelasan mak ANB apokah urang kristen ko indak mambaco
> kutipan injil nan mak ANB sabuikkan tu...?? sacaro logika apokah urang nan
> mambaco indak tabasuik tando tanyo gadang dlam hatinyo bahasonyo nan
> disambah nyo tu salah...?? karano kitab nyo surang nan manjalehkan sarupo
> itu...
>
> juo dalam carito ko...alun lamo ko ambo manonton di suatu sinetron di
> siaran TV...ado pulo di sinan manyabuikkan "Apokoh tuhan tu
> ado...??"...kalau indak salah ambo judulnyo "kampung copet"...
>
> Saitu dolu mak...
> ko ta singguang ka naiak
> Talompek ka turun
> Dek ambo sicerek di tapi bonda
> Jikok rabah tolong tagakkan
> Ampun jo maaf ambo pintokan...
>
> wassalam,
> Eko
> Rang kampai
> Koto nan gadang payokumbuah
> Pangangguran dari rantau
> Pada 9 Okt 2013 23:07, "Akmal Nasery Basral" 
> menulis:
>
>> Mamanda AA n.a.h.
>>
>> Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya.
>> Ada yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering
>> disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang
>> menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins
>> membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang
>> dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri
>> internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting
>> aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan
>> seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa
>> Kristen itu beruba

Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-11 Thread Sutan Sinaro
Wa'alaikum salam. w.w.
  
   Bung ANB yang Insya Allah dimuliakan Allah, nan ambo lai duduak di palanta 
suduik  lapau ko, cuma sibuk 
surang-surang sin, alun juo rado lai doh, saketek-saketek bana bisa bakomentar 
atau manulihnyo. 
  Alhamdulillah bung ANB nan dapek basuo daulu jo "funny Sheikh" tu mah, ambo 
lah lamo taragak, namun indak
dapek jalannyo doh. Jo do'a ambo iriangkan, mudah-mudahan dapek pulo dibagi 
pengetahuan tu di palanta ko beko.
Aaamiinn
 
Wassalam
 
St. Sinaro
  


 From: Akmal Nasery Basral 
To: "rantaunet@googlegroups.com"  
Sent: Saturday, 12 October 2013 1:43 AM
Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok 
manuangkan
  


Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak St. Sinaro,
alhamdulillah alah mancigok baliak di Palanta.

Sakadar informasi, jika Allah meridhai dan memudahkan rencana, insya Allah 
bulan Desember nanti ambo akan batamu muko jo Syaikh Yusuf Estes, "the funny 
Sheikh" nan mandapek gala "Islamic Personality of The Year 2012" tun. Semoga 
banyak nan bisa dipalajari dari Syekh Estes. Mohon doa Mak Sinaro. 

Wass,

ANB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan

2013-10-11 Thread akmal

Insya Allah Mak St. Sinaro. Rencana bertemu Syekh Yusuf Estes juga berkat ide 
dan inisiatif Ajo Duta membawa novel TCBP ke AS.

Mungkin di 2014 nanti giliran Ajo Duta yg bisa membawa Syekh Yusuf Estes ke 
Indonesia (dg bantuan Diaspora Indonesia), syukur-syukur saat halal bi halal RN 
dan ultah ke-21.

Baa nggak ati tu Ajo Duta?

Wass,

ANB  

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sutan Sinaro 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 11 Oct 2013 10:55:28 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok 
manuangkan

Wa'alaikum salam. w.w.
  
   Bung ANB yang Insya Allah dimuliakan Allah, nan ambo lai duduak di palanta 
suduik  lapau ko, cuma sibuk 
surang-surang sin, alun juo rado lai doh, saketek-saketek bana bisa bakomentar 
atau manulihnyo. 
  Alhamdulillah bung ANB nan dapek basuo daulu jo "funny Sheikh" tu mah, ambo 
lah lamo taragak, namun indak
dapek jalannyo doh. Jo do'a ambo iriangkan, mudah-mudahan dapek pulo dibagi 
pengetahuan tu di palanta ko beko.
Aaamiinn
 
Wassalam
 
St. Sinaro
  


 From: Akmal Nasery Basral 
To: "rantaunet@googlegroups.com"  
Sent: Saturday, 12 October 2013 1:43 AM
Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok 
manuangkan
  


Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak St. Sinaro,
alhamdulillah alah mancigok baliak di Palanta.

Sakadar informasi, jika Allah meridhai dan memudahkan rencana, insya Allah 
bulan Desember nanti ambo akan batamu muko jo Syaikh Yusuf Estes, "the funny 
Sheikh" nan mandapek gala "Islamic Personality of The Year 2012" tun. Semoga 
banyak nan bisa dipalajari dari Syekh Estes. Mohon doa Mak Sinaro. 

Wass,

ANB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.