Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
And ANB yang kritis konstruktif, Pertama , ucapan terimakasih atas pengungkapan kemungkinan asal muasal kisah "Apakah Tuhan itu ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban' yang sangat menarik dan bermanfaat itu. Sungguh merupakan pengetahuan baru bagi kami. Kedua, ada sedikit yang mengganjal, kisah ini kalau memang berasal dari penganut Kristen, apa tidak janggal. Sebab dalam kepercayaan Kristen ada wujud Tuhan yaitu Tuhan Putera. sebagai perwujudan Tuhan Bapa dan Ruh Kudus. Tolong , bagaimana pencerahannya? Wassalam, AA, 72 ,Kampai, Tangsel. On 09/10/2013 08:50, Akmal Nasery Basral wrote: Wa'alaikumsalam Nakan Eko n.a.h. ketika kemarin saya ikut mengomentari soal sunnah Nabi saat makan, saya hanya membaca beberapa contoh sunnah lain yang Eko sampaikan ("yang terpenting itu adalah Sunnah"). Saya pikir seluruh posting Eko isinya soal itu. Baru semalam ketika saya baca ulang, ternyata dimulai dengan kisah "Apakah Tuhan Benar-benar Ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban". Kisah ini memang banyak disirkulasikan secara individual, seperti Eko, bahkan oleh situs-situs Islam. Tapi sebenarnya kisah ini adalah modifikasi dari kisah Kristen/Katolik, yang juga banyak beredar di situs-situs Kristen/Katolik. Nanti di bawah akan saya tunjukkan link-link awal kisah ini, buku-buku Kristen/Kristen yang pernah memuatnya, dan scan halaman dari buku yang dimaksud. Untuk mengingatkan kembali para dunsanak akan kisah "3 Pertanyaan 1 Jawaban" ini, saya kutip ulang posting awal Eko: 6 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Knknda Akmal Nasery Basral.Izinkan Buya menambahkan masukan/saran Akmal untuk Eko. Eko,mari dibiasakan menyebut SUMBER informasi nn dilewakan via RN.Kacuali kalo informasi itu karangan or kreasi Eko sendiri. Himbauan ini bukan hanya berlaku buat Eko tapi untuak kita semua nn bermaksud melewakam suatu informasi via RN ini. Terimakasih Akmal nn telah menyambuang lidah Buya rehal nn Akmal harapkan dari Eko. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak tim. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal Nasery Basral Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 9 Oct 2013 08:50:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan Wa'alaikumsalam Nakan Eko n.a.h. ketika kemarin saya ikut mengomentari soal sunnah Nabi saat makan, saya hanya membaca beberapa contoh sunnah lain yang Eko sampaikan ("yang terpenting itu adalah Sunnah"). Saya pikir seluruh posting Eko isinya soal itu. Baru semalam ketika saya baca ulang, ternyata dimulai dengan kisah "Apakah Tuhan Benar-benar Ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban". Kisah ini memang banyak disirkulasikan secara individual, seperti Eko, bahkan oleh situs-situs Islam. Tapi sebenarnya kisah ini adalah modifikasi dari kisah Kristen/Katolik, yang juga banyak beredar di situs-situs Kristen/Katolik. Nanti di bawah akan saya tunjukkan link-link awal kisah ini, buku-buku Kristen/Kristen yang pernah memuatnya, dan scan halaman dari buku yang dimaksud. Untuk mengingatkan kembali para dunsanak akan kisah "3 Pertanyaan 1 Jawaban" ini, saya kutip ulang posting awal Eko: Pada 6 Oktober 2013 23.27, Endecho km menulis: > Assalamu'alaikum wrwb! > > Iko hamyo sangenek carito ... > Mudah mudahan bamanfaaik untuak kito basamo.. > Jikok di inok manuangkan... > > Kaligrafi > Apakah TUHAN Benar-benar Ada? (3 Pertanyaan, 1 Jawaban) > > Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke > tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk > mencari seorang guru agama (ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3 > pertanyaan darinya. > > Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut. > > Pemuda :: (Dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...?? Dan > apakah bisa menjawab pertanyaan saya...?? > > Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab > pertanyaan Anda. > > Pemuda :: (Tetap dengan nada sombong) Anda yakin?? Sedang profesor & > banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya. > > Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya...!! > > Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...?? > > 1. Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya? > > 2. Apakah yang dinamakan TAKDIR...?? > > 3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat > dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur > yang sama? Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu? > > Tiba-tiba pemuka agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras. > > (sambil menahan sakit) si Pemuda berkata :: > > Pemuda :: Kenapa...?? Anda marah kepada saya...?? > > Ustadz :: Saya tidak marah...!!! Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 > buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!! > > Pemuda :: Saya sungguh-sungguhtidak mengerti...??!! > > Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!! > > Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit...!! > > Ustadz :: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada...?!! > > Pemuda :: Ya... Percaya...!! > > Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu...??!! > > Pemuda :: Saya tidak bisa...!! > > Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan > keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya. > > Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..??!! > > Pemuda :: Tidak...!! > > Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan > dari saya hari ini...??!! > > Pemuda :: Tidak...!! > > Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR...!! > > Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar > anda...??!! > > Pemuda :: Kulit...!! > > Ustadz :: Terbuat dari apa pipi Anda...??!! > > Pemuda :: Kulit...!! > > Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!! > > Pemuda :: Sakit...!! > > Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, > jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi > setan. > > MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA ? > > > Nakan Eko dan dunsanak Palanta RN, Sekarang mari kita lacak jejak awal kisah di atas: 1. Kisah ini mulai banyak beredar di situs-situs Islam, dan secara personal diforward, copas, dsb, ke berbagai milis mulai dua tahun terakhir. Silakan uji dengan mengecek sendiri di Google. Hampir semua hasil menunjukkan kisah ini diposting antara tahun 2011-2013. Dan dari semua posting itu (terutama di situs-situs Islam dan muslim sepert
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Mamanda AA n.a.h. Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi dialog pemuda dengan ustadz. Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya, karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb: *Matius (Pasal) 12* 28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 29. Jawab Yesus:* "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.* 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu,* bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia."* Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa" bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325 M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang menyiksa para pengikut Yesus awal. Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah polarisasi kelompok Unitarian (*ahlu-t tauhid*) dan Trinitarian. Para imam Unitarian yang tak setuju pada keputusan Konsili kemudian dipecat, diasingkan, disiksa, kitab-kitab mereka diberangus, gereja-gereja mereka diambil paksa dan diserahkan kepada uskup dan imam Trinitarian ... Konstantin melambangkan rejim teror dan perang yang sengit terhadap kaum Unitarian ... Kaum Kristiani yang menderita penyiksaan dan mati syahid di bawah kaisar-kaisar Romawi penyembah berhala -- karena mereka mengimani Satu Tuhan dan Yesus sebagai hamba-Nya -- kini dihukum atas perintah Konstantin dengan siksaan yang lebih kejam karena mereka menolak memuja sang hamba (Yesus) sebagai konsubstansial dan dengan sebaya dengan Tuhan dan Penciptanya. ("Menguak Misteri Muhammad dalam Kitab Suci Injil", terjemahan dari* Mohammed in the Bible*, Prof. David Benjamin Keldani, hal. 86). Lalu Keldani menyimpulkan situasi di sekitaran Konsili Nicea yang mengubah wajah Kristen itu sebagai: "... Memproklamirkan tiga oknum dalam Ketuhanan dan mengakui bahwa Tuhan Yang Mahakuasa dan Mahakekal dikandung dan dilahirkan oleh Perawan Maria adalah penghinaan paling akbar terhadap Hukum Tuhan dan merupakan pemberhalaan yang paling kotor. Membuat patung emas dan kayu untuk pemujaan sudah cukup buruk sekali, tetapi membuat makhluk hidup sebagai objek pemujaan, menyatakannya sebagai Tuhan, dan bahkan memuja roti dan anggur Ekaristi sebagai "tubuh dan darah Tuhan" adalah suatu penghinaan yang tak bertuhan." *(ibid*, hal. 87). Belakangan Prof. Keldani yang ahli bahasa Ibrani, Syria dan Arab (dalam bukunya itu banyak memperbandingkan kata-kata sakral dari teks-teks klasik) akhirnya memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Abdul Ahad Dawud. Wassalam, ANB 45, Cibubur. PS; Mak Asmardi, buku "Menguak Misteri Muhammad Dalam Kitab Suci Injil" karya Prof. Keldani/Abdul Ahad Dawud ini, uniknya, saya beli di Gramedia (Mal Taman Anggrek) awal 2012. Mungkin sekarang masih ada stoknya di sana, atau di Gramedia besar lainnya. Perlu dikoleksi, karena analisis tekstual Prof. Keldani yang mendalam dalam mengupas istilah-istilah penting dalam Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Al Qur'an. Pada 9 Oktober 2013 15.27, Asmardi Arbi menulis: > And ANB yang kritis konstruktif, > > Pertama , ucapan terimakasih atas pengungkapan kemungkinan asal muasal > kisah "Apakah Tuhan itu ada: 3 Pertanyaan 1 Jawaban' yang sangat menarik > dan bermanfaa
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Setuju Buya JB. Apa yang bukan milik kita, tak perlu kita akui sebagai milik sendiri. Tetapi ambo menduga nakan Endecho, seperti kebanyakan milis/blog/situs Islam yang memajang cerita "Apakah Tuhan itu Ada" dari copas ke copas tanpa menyebut sumber referensi, awalnya tidak tahu bahwa kisah itu (setidaknya dalam bahasa Indonesia, entah dalam bahasa lain) sudah muncul dalam buku *Toserba Surgawi *karya Pastur Yustinus Sumantri, SJ yang terbit pada 2003. Wass, ANB Pada 9 Oktober 2013 17.46, Zubir Amin menulis: > ** > Knknda Akmal Nasery Basral.Izinkan Buya menambahkan masukan/saran Akmal > untuk Eko. > Eko,mari dibiasakan menyebut SUMBER informasi nn dilewakan via RN.Kacuali > kalo informasi itu karangan or kreasi Eko sendiri. > Himbauan ini bukan hanya berlaku buat Eko tapi untuak kita semua nn > bermaksud melewakam suatu informasi via RN ini. > Terimakasih Akmal nn telah menyambuang lidah Buya rehal nn Akmal harapkan > dari Eko. > JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak tim. > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone > > * * > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Assalaamu'alaikum. w.w. Kanda Asmardi Arbi n.a.h, iko panukuak keterangan dunsanak kito Akmal (Jazakallahu khaira), tantang trinitas nan ditanyokan. Dek urang Kristen nan satu tu tigo nan tigo tu satu, nan diawak urang Islam terlarang mangakuinyo. Dan manuruik pakar Kristen bana (Christian scholar), trinitas tu ndak ado dalam bible do. Yusuf Estes (mantan preacher nan lah jadi syaikhul Islam) mangatokan trinitas tu dalam bible ndak ado disabuik, justru dalam Qur'an nan malarang trinitas tu ado tasabuik. Jadi urusan tu dalam carito "Apakah Tuhan itu ada" lah bacampua baua. Ciek lai kok diteliti bana, kisah-kisah Kristen ko banyak bacampua jo kisah-kisah israiliyat. Sabab memang Nabi Isa as. sendiri urang Israel. Wajar sajo kisah-kisah tu masih ba Tuhan satu. Dan kisah-kisah Israiliyat ko merebak pulo sampai ka awak urang Islam. Nan ambo tahu ado satu kitab nan mamuek kisah Israiliyat ko yakni kitab "Durratun nashihin" nan pernah ambo baco. Kalau dibukak website, alah ado babarapo website nan ma-ingekkan bahayo kitab ko. (cubo ketik "bahaya kitab durratun nashihin di google). Mudah-mudahan awak ba hati-hati. Wassalam St. Sinaro From: Akmal Nasery Basral To: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Thursday, 10 October 2013 12:07 AM Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan Mamanda AA n.a.h. Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi dialog pemuda dengan ustadz. Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya, karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb: Matius (Pasal) 12 28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 29. Jawab Yesus:"Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu,bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia." Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa" bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325 M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang menyiksa para pengikut Yesus awal. Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah polarisasi kelompok Unitarian (ahlu-t tauhid) dan Trinitarian. Para imam Unitarian yang tak setuju pada keputusan Konsili kemudian dipecat, diasingkan, disiksa, kitab-kitab mereka diberangus, gereja-gereja mereka diambil paksa dan diserahkan kepada uskup dan imam Trinitarian ... Konstantin melambangkan rejim teror dan perang yang sengit terhadap kaum Unitarian ... Kaum Kristiani yang menderita penyiksaan dan mati syahid di bawah kaisar-kaisar Romawi penyembah berhala -- karena mereka mengimani Satu Tuhan dan Yesus sebagai hamba-Nya -- kini dihukum atas perintah Konstantin dengan siksaan yang lebih kejam karena mereka menolak memuja sang hamba (Yesus) sebagai konsubstansial dan dengan sebaya dengan Tuhan dan Penciptanya. ("Menguak Misteri Muhammad dalam Kitab Suci Injil", terjemahan dariMohammed in the Bible, Prof. David Benjam
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Sabalumnyo ambo minta Maaf karano postingan ambo indak ado sumbernyo... Salanjuiknyo tarimokasih untk angku mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang kasadonyo nan alah ma agiah panjalehan ka ambo...juo manjadi pencerahan untuak ambo khususnyo sarato nan alun mangatahui umumnyo satantang carito "Apakah Tuhan itu Ada"... Ambo mandapekkan carito ko dari dunia sosial nan di forward dek kawan ambo...satantang asa mulo carito ko io alun jaleh...mungkin dek ambo nan kurang baraja jo mambaco... Iko manuruik pandapaik ambo mak ANB...kalau lah crito ko barasa dari urng kristen apokoh indak salah...??? tanyo ambo samo jo mamak AA dan mamanda... Samantaro nan mak ANB jalehkan ujuangnyo masuak islam... Salanjuknyo...samantaro kristiani kalau memang nyo mangakui tuhan tu esa, ba a ko ado pulo nan di sambah nyo salain itu...?? nan mak ANB jaleh kan dalam kutipan injil matius nantun... Kamudian dari penjelasan mak ANB apokah urang kristen ko indak mambaco kutipan injil nan mak ANB sabuikkan tu...?? sacaro logika apokah urang nan mambaco indak tabasuik tando tanyo gadang dlam hatinyo bahasonyo nan disambah nyo tu salah...?? karano kitab nyo surang nan manjalehkan sarupo itu... juo dalam carito ko...alun lamo ko ambo manonton di suatu sinetron di siaran TV...ado pulo di sinan manyabuikkan "Apokoh tuhan tu ado...??"...kalau indak salah ambo judulnyo "kampung copet"... Saitu dolu mak... ko ta singguang ka naiak Talompek ka turun Dek ambo sicerek di tapi bonda Jikok rabah tolong tagakkan Ampun jo maaf ambo pintokan... wassalam, Eko Rang kampai Koto nan gadang payokumbuah Pangangguran dari rantau Pada 9 Okt 2013 23:07, "Akmal Nasery Basral" menulis: > Mamanda AA n.a.h. > > Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada > yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering > disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang > menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins > membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang > dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri > internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting > aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan > seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa > Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang > diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi > dialog pemuda dengan ustadz. > > Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari > Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya, > karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita > mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam > Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb: > > *Matius (Pasal) 12* > > 28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki > bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada > orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling > utama?" > > 29. Jawab Yesus:* "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang > Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.* > > 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap > jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. > > 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu > sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." > > 32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar > kata-Mu itu,* bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia."* > > Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa" > bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325 > M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang > menyiksa para pengikut Yesus awal. > > Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik > Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan > Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil > Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan > majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah > polarisasi kelompok Unitarian (*ahlu-t tauhid*) dan Trinitarian. Para > imam Unitarian yang tak setuju pada keputusan Konsili kemudian dipecat, > diasingkan, disiksa, kitab-kitab mereka diberangus, gereja-gereja mereka > diambil paksa dan diserahkan kepada uskup dan imam Trinitarian ... > Konstantin melambangkan rejim teror dan perang yang sengit terhadap kaum > Unitarian ... Kaum Kristiani yang menderita penyiksaan dan mati syahid di > bawah kaisar-kaisar Romawi penyembah berhala -- karena mereka mengimani > Satu Tuhan dan Yesus sebagai hamba-Nya -- kini dihukum atas perintah > Konstantin dengan siksaan yang lebih kejam karena mereka menolak memuja >
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak St. Sinaro, alhamdulillah alah mancigok baliak di Palanta. Sakadar informasi, jika Allah meridhai dan memudahkan rencana, insya Allah bulan Desember nanti ambo akan batamu muko jo Syaikh Yusuf Estes, "the funny Sheikh" nan mandapek gala "Islamic Personality of The Year 2012" tun. Semoga banyak nan bisa dipalajari dari Syekh Estes. Mohon doa Mak Sinaro. Wass, ANB Pada 10 Oktober 2013 11.04, Sutan Sinaro menulis: > Assalaamu'alaikum. w.w. > > Kanda Asmardi Arbi n.a.h, iko panukuak keterangan dunsanak kito Akmal > (Jazakallahu khaira), > tantang trinitas nan ditanyokan. Dek urang Kristen nan satu tu tigo nan > tigo tu satu, nan diawak urang Islam > terlarang mangakuinyo. Dan manuruik pakar Kristen bana (Christian > scholar), trinitas tu ndak ado dalam bible do. > Yusuf Estes (mantan preacher nan lah jadi syaikhul Islam) mangatokan > trinitas tu dalam bible ndak ado disabuik, > justru dalam Qur'an nan malarang trinitas tu ado tasabuik. >Jadi urusan tu dalam carito "Apakah Tuhan itu ada" lah bacampua baua. > Ciek lai kok diteliti bana, kisah-kisah Kristen ko banyak bacampua jo > kisah-kisah israiliyat. Sabab > memang Nabi Isa as. sendiri urang Israel. Wajar sajo kisah-kisah tu masih > ba Tuhan satu. > Dan kisah-kisah Israiliyat ko merebak pulo sampai ka awak urang Islam. > Nan ambo tahu ado satu kitab nan > mamuek kisah Israiliyat ko yakni kitab "Durratun nashihin" nan pernah > ambo baco. Kalau dibukak website, > alah ado babarapo website nan ma-ingekkan bahayo kitab ko. (cubo ketik > "bahaya kitab durratun nashihin di google). > Mudah-mudahan awak ba hati-hati. > > Wassalam > > St. Sinaro > >*From:* Akmal Nasery Basral > *To:* "rantaunet@googlegroups.com" > *Sent:* Thursday, 10 October 2013 12:07 AM > *Subject:* Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di > inok manuangkan > > Mamanda AA n.a.h. > > Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. Ada > yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering > disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang > menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins > membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang > dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri > internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting > aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan > seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa > Kristen itu berubah menjadi "Einstein muda", sama halnya dengan kisah yang > diposting Endecho, dari versi asli dialog pemuda dengan pendeta, menjadi > dialog pemuda dengan ustadz. > > Tentang pertanyaan Mamanda apakah kisah ini tidak janggal berasal dari > Kristen yang memercayai dogma Trinitas? Tentu ambo tidak bisa menjawabnya, > karena ambo tidak mendalami Kristologi secara khusus. Namun kalau kita > mengutip Injil Matius 12: 28-32, maka terjemahan ayat-ayat itu dalam > Alkitab Online Bahasa Indonesia adalah sbb: > > *Matius (Pasal) 12* > > 28. Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki > bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada > orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling > utama?" > > 29. Jawab Yesus:* "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang > Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.* > > 30. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap > jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. > > 31. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu > sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." > > 32. Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar > kata-Mu itu,* bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia."* > > Bagaimana kemudian "Hukum utama bahwa Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa" > bermetamorfosis menjadi Dogma Trinitas terkait dengan Konsili Nicea I (325 > M) di bawah kekuasaan Kaisar Konstantinus Agung, Kaisar Romawi yang > menyiksa para pengikut Yesus awal. > > Menurut Prof. Rev. David Benjamin Keldani (lahir 1867), pendeta Katolik > Roma dari sekte Uniate-Khaldean yang tetap berpegang teguh pada keyakinan > Tuhan itu Esa, pada Konsili Nicea itu lebih dari 1000 rohaniwan dipanggil > Konstantin untuk bersidang, dan hanya 318 orang yang tunduk pada keputusan > majelis yang melahirkan Dogma Trinitas dan Kelompok Trinitarian. Muncullah > polarisasi kelompok Unitarian (*ahlu-t tauhid*) dan Trinitarian.
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Endecho: "kalau lah crito ko barasa dari urng kristen apokoh indak salah...???" ANB: Alah ambo sertakan link-link Kristen/Katolik pada posting sebelumnya, dengan kesimpulan: 1. Cerita serupa berjudul "Ateis: 3 Pertanyaan" ada di buku "100 Touching Stories" karya Xavier Quentin Pranata. (2003) 2. Cerita serupa berjudul "Pemuda dan Orang Bijaksana" ada di buku "Toserba Surgawi" karya Pastur Yustinus Sumantri, SJ (2003). Kalau Eko yakin iko carito Islam, mudah sajo caro mambuktikannyo: telusuri dan tunjukkan buku/kitab Islam yang dijadikan rujukan oleh Pastur Sumantri. Kalau Eko bisa menemukan itu, maka bukan saja terlihat awal cerita ini, juga membuktikan Pastur YS seorang plagiat karena mengambil cerita orang lain tanpa menyebutkan sumber asli dalam bukunya. Semudah itu cara pembuktian dalam dunia literasi. Endecho: "Kamudian dari penjelasan mak ANB apokah urang kristen ko indak mambaco kutipan injil nan mak ANB sabuikkan tu...?? sacaro logika apokah urang nan mambaco indak tabasuik tando tanyo gadang dlam hatinyo bahasonyo nan disambah nyo tu salah...?? karano kitab nyo surang nan manjalehkan sarupo itu..." ANB: Pertanyaan itu sebaiknya Eko tanyokan kepada orang Kristen/Katolik. Caronyo: Eko cetak/print out Injil Matius 12 ayat 29 itu dan tanyoan "aa mukasuik Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa" dalam ayat ini, tuan?" Eko ndak harus mambawo Injil (hard copy), browsing sajo di internet ayat termaksud. Caro nomor duo, Eko caliek/baco di situs-situs Kristen/Katolik aa penjelasan mereka tentang ayat itu. Namun penjelasan ini sering rumit, karena menyangkut teologi. Caro katigo, seperti dijelaskan Mak St. (Sutan, bukan Santo) Sinaro tentang penjelasan Syekh Yusuf Estes di YouTube tentang Trinitas (atau bisa juga dari diskusi-diskusi Syekh Ahmed Deedat dengan para pendeta/pastur yang banyak dokumentasinya di YouTube). Intinya: bukannya orang Kristen/Katolik tidak tahu tentang adanya ayat itu, mereka tahu, bahkan juga banyak yang hafal. Tetapi nanti jalur penjelasannya tidak sesederhana dalam bayangan kita. Endecho: "alun lamo ko ambo manonton di suatu sinetron di siaran TV...ado pulo di sinan manyabuikkan "Apokoh tuhan tu ado...??"...kalau indak salah ambo judulnyo "kampung copet"... ANB: Ambo indak tahu sinetron "Kampung Copet", alah lamo indak manonton sinetron. Mukasuid nakan Eko apokah pada sinetron "Kampung Copet" itu kisan "Apakah Tuhan Itu Ada" dikisahkan juga seperti dalam versi internet yang Eko forward ke Palanta? Wass, ANB * * * Pada 10 Oktober 2013 21.19, Endecho km menulis: > Sabalumnyo ambo minta Maaf karano postingan ambo indak ado sumbernyo... > > Salanjuiknyo tarimokasih untk angku mamak, alim ulama, cadiak pandai, > bundo kanduang kasadonyo nan alah ma agiah panjalehan ka ambo...juo manjadi > pencerahan untuak ambo khususnyo sarato nan alun mangatahui umumnyo > satantang carito "Apakah Tuhan itu Ada"... > > Ambo mandapekkan carito ko dari dunia sosial nan di forward dek kawan > ambo...satantang asa mulo carito ko io alun jaleh...mungkin dek ambo nan > kurang baraja jo mambaco... > > Iko manuruik pandapaik ambo mak ANB...kalau lah crito ko barasa dari urng > kristen apokoh indak salah...??? tanyo ambo samo jo mamak AA dan mamanda... > > Samantaro nan mak ANB jalehkan ujuangnyo masuak islam... > Salanjuknyo...samantaro kristiani kalau memang nyo mangakui tuhan tu esa, > ba a ko ado pulo nan di sambah nyo salain itu...?? nan mak ANB jaleh kan > dalam kutipan injil matius nantun... > Kamudian dari penjelasan mak ANB apokah urang kristen ko indak mambaco > kutipan injil nan mak ANB sabuikkan tu...?? sacaro logika apokah urang nan > mambaco indak tabasuik tando tanyo gadang dlam hatinyo bahasonyo nan > disambah nyo tu salah...?? karano kitab nyo surang nan manjalehkan sarupo > itu... > > juo dalam carito ko...alun lamo ko ambo manonton di suatu sinetron di > siaran TV...ado pulo di sinan manyabuikkan "Apokoh tuhan tu > ado...??"...kalau indak salah ambo judulnyo "kampung copet"... > > Saitu dolu mak... > ko ta singguang ka naiak > Talompek ka turun > Dek ambo sicerek di tapi bonda > Jikok rabah tolong tagakkan > Ampun jo maaf ambo pintokan... > > wassalam, > Eko > Rang kampai > Koto nan gadang payokumbuah > Pangangguran dari rantau > Pada 9 Okt 2013 23:07, "Akmal Nasery Basral" > menulis: > >> Mamanda AA n.a.h. >> >> Kisah seperti "Apakah Tuhan itu Ada" di internet ini banyak variannya. >> Ada yang mengklasifikasi sebagai e-rumor. Satu contoh lain yang sering >> disirkulasikan adalah "Einsteins Muda dan Profesor Ateis" yang >> menggambarkan sang profesor tak percaya adanya Tuhan, dan Einsteins >> membalikkan semua argumen sang profesor dengan hukum fisika (tentang >> dikotomi dingin vs panas, terang vs gelap, dsb). Kisah ini mulai membanjiri >> internet sejak 2004. Tapi ternyata kisah aslinya tidak begitu. Posting >> aslinya, tahun 1999, adalah dialog antara seorang Profesor Ateis dengan >> seorang mahasiswa Kristen. Entah siapa yang memulai sehingga mahasiswa >> Kristen itu beruba
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Wa'alaikum salam. w.w. Bung ANB yang Insya Allah dimuliakan Allah, nan ambo lai duduak di palanta suduik lapau ko, cuma sibuk surang-surang sin, alun juo rado lai doh, saketek-saketek bana bisa bakomentar atau manulihnyo. Alhamdulillah bung ANB nan dapek basuo daulu jo "funny Sheikh" tu mah, ambo lah lamo taragak, namun indak dapek jalannyo doh. Jo do'a ambo iriangkan, mudah-mudahan dapek pulo dibagi pengetahuan tu di palanta ko beko. Aaamiinn Wassalam St. Sinaro From: Akmal Nasery Basral To: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Saturday, 12 October 2013 1:43 AM Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak St. Sinaro, alhamdulillah alah mancigok baliak di Palanta. Sakadar informasi, jika Allah meridhai dan memudahkan rencana, insya Allah bulan Desember nanti ambo akan batamu muko jo Syaikh Yusuf Estes, "the funny Sheikh" nan mandapek gala "Islamic Personality of The Year 2012" tun. Semoga banyak nan bisa dipalajari dari Syekh Estes. Mohon doa Mak Sinaro. Wass, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan
Insya Allah Mak St. Sinaro. Rencana bertemu Syekh Yusuf Estes juga berkat ide dan inisiatif Ajo Duta membawa novel TCBP ke AS. Mungkin di 2014 nanti giliran Ajo Duta yg bisa membawa Syekh Yusuf Estes ke Indonesia (dg bantuan Diaspora Indonesia), syukur-syukur saat halal bi halal RN dan ultah ke-21. Baa nggak ati tu Ajo Duta? Wass, ANB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sutan Sinaro Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 11 Oct 2013 10:55:28 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan Wa'alaikum salam. w.w. Bung ANB yang Insya Allah dimuliakan Allah, nan ambo lai duduak di palanta suduik lapau ko, cuma sibuk surang-surang sin, alun juo rado lai doh, saketek-saketek bana bisa bakomentar atau manulihnyo. Alhamdulillah bung ANB nan dapek basuo daulu jo "funny Sheikh" tu mah, ambo lah lamo taragak, namun indak dapek jalannyo doh. Jo do'a ambo iriangkan, mudah-mudahan dapek pulo dibagi pengetahuan tu di palanta ko beko. Aaamiinn Wassalam St. Sinaro From: Akmal Nasery Basral To: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Saturday, 12 October 2013 1:43 AM Subject: Re: Kisah Kristen dari Endecho .. Re: [R@ntau-Net] Untuak di inok manuangkan Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak St. Sinaro, alhamdulillah alah mancigok baliak di Palanta. Sakadar informasi, jika Allah meridhai dan memudahkan rencana, insya Allah bulan Desember nanti ambo akan batamu muko jo Syaikh Yusuf Estes, "the funny Sheikh" nan mandapek gala "Islamic Personality of The Year 2012" tun. Semoga banyak nan bisa dipalajari dari Syekh Estes. Mohon doa Mak Sinaro. Wass, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.