[wanita-muslimah] Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV
Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV Atas nama ICMI, atas nama IIFTIHAR, dan entah atas nama organisasi apa lagi, agama ternyata bisa dijadikan kuda tunggangan demi meraih proyek dan demi lisensi bisnis. Inilah ulah Islam Politik yang kini kembali meruyak di negeri ini. Surat Muladi hanyalah satu dari ratusan surat sakti (katabelece) yang mampir di meja para pejabat tinggi negeri ini. Ini baru satu kasus lama yang terbongkar, semoga bisa terungkap kasus-kasus lainnya. Lalu bagaimana dengan nasib Global TV? Muladi yang ditanya seorang wartawan dengan enteng menjawab: "Kalau Global TV melanggar aturan, ya silakan bubarkan saja." Terima kasih untuk FPDIP, terima kasih Pak Permadi...teruskan perjuanganmu! - Jimly, Sudi dan Muladi Target Surat Sakti? *Suwarjono - detikcom Jakarta - Surat sakti yang dikeluarkan kalangan ring 1 Presiden tiba-tiba belakangan banyak beredar di kalangan politisi maupun masyarakat. Nama-nama pejabat penting ikut terkait. Benarkah ini hanya sasaran antara saja? Sungguh menarik mengikuti perkembangan surat sakti yang belakangan marak diungkap para politisi ke media massa. Diawali dari surat sakti Seskab Sudi Silalahi ke Menlu terkait rencana pembangunan gedung KBRI Korea di Seoul, surat Sudi Silalahi ke Menteri Kehutanan terkait kasus Intracawood milik Hartarti Murdaya hingga kasus terakhir surat Muladi ke sejumlah menteri terkait permintaan izin frekuensi Global TV. Ketiga surat ini muncul berurutan. Tentu, bukan kebetulan saja jika kasus tersebut diungkap belakangan ini. Apalagi surat-surat yang diungkapkan merupakan peristiwa lama. Ada yang sudah satu tahun, namun ada juga yang sudah 6 tahun tiba-tiba diungkap kembali. Adalah Direktur Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal yang mensinyalir jauh-jauh hari bahwa ada skenario dari kelompok tertentu melakukan pembusukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Hasil investigasi kami, target kelompok ini akan menurunkan SBY dari kursi presiden sebelum tahun 2009," kata Jusuf Rizal saat ditanya detikcom terkait beredarnya surat Seskab Sudi Silalahi baik yang ke Menlu maupun ke Menhut. Namun, tak lama kemudian perkembangan politik kian panas. Komisi I DPR Senin (27/2/2006) tiba-tiba melansir sebuah surat yang dibuat Mensesneg Muladi terkait izin frekuensi Global TV. Surat yang dikeluarkan 6 tahun lalu ini akhirnya membuat geger. Pasalnya, dicurigai ada unsur KKN dalam keluarnya izin frekuensi Global TV yang diajukan oleh Nasir Tamara. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mensinyalir surat ini terkait dengan gontok-gontokan di lingkaran elit kepresidenan. "Konflik sudah melibatkan para kolega SBY-Kalla. Jadi sudah meluas," kata Ray. Namun, sumber detikcom yang dihubungi Selasa (28/2/2006) menyebutkan keluarnya surat Muladi adalah untuk "menembak" Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ash-Shidiqqie. Nama Jimly dijadikan sasaran karena dinilai bertangungjawab terhadap keluarnya PP penyiaran yang dinilai sangat menguntungkan industri penyiaran. Jimly dinilai kongkalikong dengan Menkominfo, hingga putusan MK bernomor 005/PUU-I/2003 menguntungkan industri penyiaran. "Jimly punya saham di Global TV, wajar kalau muncul kecurigaan ini. Dicurigai ada konflik kepentingan di balik keluarnya keputusan ini," katanya. Jimly memang tengah disorot oleh Komisi I DPR. Tak pelak, sahamnya di Global TV ikut-ikutan diungkit. Apalagi, kepemilikan saham tersebut tidak pernah dilaporkan ke KPK. "Jimly telah melakukan kebohongan publik," kata anggota KOmisi I DPR Akil Mochtar Ngabalin. Mendapat berbagai kritikan, Jimly enggan berkomentar mengenai adanya kepemilikan saham di Global TV ini. "Sudahlah. Itu jangan dijadikan isu," pinta Jimly beberapa hari lalu. Lalu apa target pengungkapan berbagai kasus ini? Apakah hanya sekedar mengungkap kasus-kasus kronisme di kalangan istana dan menembak mereka yang saat ini sedang menjabat? Kita tunggu babak berikutnya! (jon) *Inilah Surat Muladi Terkait Izin Global TV *Anton Aliabbas - detikcom Jakarta - Surat sakti mantan Menteri Sekretaris Negara Muladi yang ditujukan ke sejumlah menteri terkait permohonan alokasi frekuensi untuk Global TV tiba-tiba beredar di kalangan anggota DPR dan wartawan. Tentu saja, munculnya surat yang sempat dibacakan oleh anggota DPR Permadi dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menkominfo Sofyan Djalil ini semakin menambah ramai heboh surat menyurat di ring I Presiden, meski untuk kasus terakhir surat tersebut dibuat tahun 1999. __ Berikut ini salinan surat Muladi yang diterima detikcom, Senin (26/2/2006). Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Jakarta, 13
[wanita-muslimah] Mengapa Phobi Pada Pesantren?
Oleh: Asri Supatmiati hayatulislam.net - Pesantren kini dalam sorotan. Lembaga pendidikan Islam ini dianggap sebagai produsen teroris. Maklum, para pelaku peledakan bom mayoritas adalah para alumni pondok pesantren. Tak heran bila pesantren kena getahnya. Kurikulum pesantrenpun harus dirubah, para santri diawasi. Khotib-khotib di masjid yang mayoritas juga alumni pesantren dipelototi. Bahkan sebelum mengajar, santri atau alumni pesantren harus lapor polisi. Masyarakatpun dibuat phobi terhadap lembaga pendidikan yang bernama pesantren. Tak terkecuali ibu-ibu yang memiliki anak sedang menuntut ilmu di pesantren. Konon sudah ada orang tua yang memindahkan anaknya ke sekolah umum karena khawatir anaknya dicekoki paham terorisme. Sebagian ibu-ibu bertekad tidak akan menyekolahkan anaknya ke pesantren karena takut akan doktrin jihad yang dituduh pemicu aksi terorisme. Bagaimana seharusnya kita memandang persoalan ini? Benarkah ajaran pesantren adalah bibit-bibit terorisme? Peran Pesantren Pesantren sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi lembaga yang kerap mengalami marginalisasi (terpinggirkan). Pemerintah Hindia Belanda (PHB) pun sangat reaksioner terhadap pesantren karena khawatir menggelorakan semangat anti-kolonial. Pada 1882, PHB mendirikan Priesterreden (Peradilan Agama) yang bertugas mengawasi kehidupan beragama dan pendidikan pesantren. Pada 1905, PHB mengeluarkan ordonansi yang berisi peraturan bahwa guru-guru agama yang mengajar harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Tahun 1925, PHB membatasi siapa yang boleh memberikan pelajaran mengaji (membaca al-Qur'an). Puncaknya, pada 1932, PHB mengeluarkan peraturan bahwa pemerintah dapat memberantas dan menutup madrasah/pesantren dan sekolah yang tidak ada izinnya atau yang memberikan pelajaran yang tak disukai pemerintah. Di zaman kemerdekaan, kondisi tidak lebih baik. Lulusan pesantren tidak diperkenankan duduk di pemerintahan dengan jabatan-jabatan strategis. Pemerintah hanya memberikan akses kepada alumni sekolah umum untuk jabatan-jabatan administrasi modern. Bahkan zaman Orde Baru, dikeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Dalam Negeri yang melarang lulusan pesantren untuk masuk perguruan tinggi umum (PTN/PTS/IAIN) tanpa menggunakan ijazah sekolah-sekolah umum milik pemerintah atau swasta yang diakui oleh pemerintah. Kendati sering terpinggirkan, pesantren mempunyai peran yang signifikan bagi perubahan sosial. Pengaruh pesantren dapat dilihat dari alumninya yang berhasil berkiprah di berbagai bidang kehidupan, berbaur dengan masyarakat. Ada yang menjadi ulama, guru ngaji, pegawai, wirausaha dan sebagainya. Mereka bergerak di sektor ekonomi, politik, dan lain-lain guna mendukung kemajuan. Kebanyakan juga mendirikan pesantren baru di mana-mana sehingga jumlah pesantren terus bertambah. Berdasarkan data Departemen Agama, antara tahun 2003-2004 terdapat 14.656 pesantren di seluruh Indonesia dengan jumlah santri 3.369.193 atau tiga juta lebih (depag.go.id). Alumninya mencapai puluhan juta dan tersebar di seluruh pelosok tanah air. Selain itu, peran pesantren juga menonjol dari pimpinannya (kiai). Pemimpin pesantren ini merupakan figur sentral yang dihormati, dipatuhi dan disegani tak hanya oleh santrinya, tapi juga masyarakat sekitar pesantren. Kedalaman ilmu, karismatika dan kewibawaan kiai menjadi tokoh panutan di masyarakat. Pimpinan ini juga sangat menentukan hitam putihnya kurikulum yang diajarkan di sebuah pesantren. Kurikulum yang dipelajari, diantaranya adalah kitab-kitab Islam klasik atau yang umumnya disebut 'kitab kuning'. Pada masa lalu, pengajaran kitab-kitab Islam klasik merupakan satu-satunya pengajaran formal yang diberikan dalam lingkungan pesantren. Namun, dalam perkembangannya, pesantren telah mengambil pengajaran pengetahuan umum di samping kitab klasik. Kitab-kitab tafsir dan hadis yang digunakan kalangan pesantren ini tidak selalu seragam. Karena pada dasarnya tidak ada kurikulum bersama (baca: nasional) di kalangan pesantren dengan kitab-kitab yang telah dibakukan. Dan memang diakui, bisa jadi terjadi penafsiran yang berbeda antara kiai satu pondok pesantren dengan kiai di pondok pesantren lainnya. Misalnya mengenai definisi jihad. Namun, itu bukanlah pembenaran atas tuduhan bahwa kurikulum pesantren mengajarkan terorisme. Logikanya, jika benar pesantren mengajarkan terorisme, mustinya sejak dahulu kala sudah terjadi peledakan-peledakan bom di berbagai tempat. Mustinya sudah banyak santri yang rela menjadi mortir bom demi mencapai surga, karena itulah cita-cita tertinggi seorang Muslim. Mustinya tidak perlu 'mengimpor' Azhari dan Noordin M Top untuk mengajari para santri, toh para kiai pimpinan pondok pesantren adalah jagonya. Sebab tidak sedikit para kiai yang pernah berangkat jihad ke medan pertempuran, misal ke Afghanistan. Nyatanya, para kiai pesantren ramai-ramai mengecam keras aksi terorisme yang mengatasnamakan jihad. Dengan demikian,
[wanita-muslimah] Muslims face forced conversion to secularism in Australia
uploaded 03 Mar 2006 Australia's intolerance of Islam and Muslims was seen again last week when a senior government minister said that Muslims who wanted to live under Islamic law had no place in Australia and insisted all immigrants must embrace Australian values. Treasurer Peter Costello who is tipped to be the next Prime Minister, in a speech to the conservative think-tank. The Sydney Institute said, before entering a mosque visitors are asked to take off their shoes. This is a sign of respect. If you have a strong objection to walking in your socks, don't enter the mosque. Before becoming an Australian you will be asked to subscribe to certain values. If you have strong objections to those values, don't come to Australia. Muslims in Australia have been facing increasing pressure to compromise their noble Islamic values during the past year. After draconian Anti-Terrorism legislation was passed back in November, riots hit Cronulla beach where thousands of Australians practised their Australian values of intolerance and racism attacking anyone who looked Muslim. Many of the rioters wore T-Shirts with ebs out and Ethnic cleansing Unit. Ironically Australia was established by immigration when Britain colonised Eastern Australia in 1770, establishing it as a Penal Colony. The English Immigrants who arrived on Australia's shores brought with them their intolerant secular values, and did not subscribe to the Australian values of the Aborigines as Costello is demanding of the Muslim immigrants. In fact the combination of European diseases, loss of land and direct violence reduced the indigenous Aboriginal population by an estimated 90% between 1788 and 1900. Just like the Muslims, Aborigines continue to experience racism and abuse in Australia. Costello's equating of subscribing to Australian values with taking off shoes in a mosque is a distortion to say the least. Muslims in Australia are overwhelmingly law abiding. This is what their Islamic values of respect and shunning criminal acts teaches them. However, obedience to the law that the overwhelming majority of Muslims perform is completely different to them converting to secularism and rejecting Islamic values. Although secularism is trumpeted as the best system to establish harmony between different religions, in reality secularism is becoming as bad if not worse than those medieval monarchies in Europe that burnt at the stake those who did not subscribe to their Christian beliefs. The price all religions are paying in secular societies is the erosion of their religious values and forced conversions to secularism. The recent legal ruling in America against Christians that Intelligent Design could not be taught alongside Evolution Theory in schools is a stark example of this. Muslims do not want their religion to become how Christianity has become, where no aspect of their belief is sacred and their religion is open to constant abuse and ridicule. The recent episode with the publishing of insulting cartoons of the Prophet Muhammad (saw), was testing the water on how far the secular states can go in trying to convert Muslims to their belief. The Muslims in Europe and throughout the world unanimously showed their opposition to these cartoons and drew a line in the sand that must not be crossed. However, this intellectual battle must continue as secularism will continue to try and redraw the line until nothing is left of Islam and it becomes just like Christianity. The growing calls for reforming Islam and the holy Quran by the West clearly show this. Those Muslims, who resist this secular conversion in Australia and elsewhere in the West, will face the prospect of deportation, loss of citizenship and imprisonment under Anti-Terrorism legislation. Even so, Muslims must resist calls to abandon their Islamic values in favour of secular values, and moreover engage in an intellectual debate with the wider society on whether secular values are worthy of adoption by non-Muslims let alone Muslims. The Islamic Caliphate is always attacked as spreading Islam by the sword forcing non-Muslims to convert to Islam and its values. However, unlike secularism the Islamic system deals with different religions in a unique way creating harmony amongst them, enabling them to live in peace with each other as existed in the Caliphate before. Non-Muslims have a citizenship contract with the Caliphate called dhimma. This contract does not require them to give up their religious values. We will not say to non-Muslims in the Caliphate you must adopt Islamic values or leave. Rather the only requirement for non-Muslims is to obey the law of the land outside of their personal lives and worship. Imam Qarafi (Classical Islamic Scholar) summed up the responsibility of the Caliphate to the dhimmi when he said: It is the responsibility of the Muslims to the People of the Dhimma to care for their weak, fulfil the needs of the poor, feed the hungry, provide clothes, address them polite
[wanita-muslimah] PALESTINA: Nista!! Partai Sharon Jadikan Masjid Sebagai Sekretariat Kampanye??!!
Rabu, 01 Maret 06 Yayasan al-Aqsha Untuk Renovasi Tempat-Tempat Suci (YARTTS) menegaskan, partai Kadema Israel, pimpinan Ariel Sharon muali berulah. Untuk memenangkan pemilu Israel yang akan digelar dalam waktu dekat, partai yang masih 'bau kencur' itu menggunakan segala cara untuk kampanyenya. Salah satunya, menjadikan masjid di kota Shafad sebagai sekretariat kampanye partai. Dalam laporannya, YARTTS menjelaskan, langkah Israel ini bertujuan meningkatkan suhu permusuhan yang semakin kentara diperlihatkan oleh berbagai lembaga Israel dan kaki-kaki tangannya. Mereka terus melakukan pelanggaran demi pelanggaran terhadap kehormatan masjid dan tempat-tempat suci di dalam Palestina. Laporan itu juga menegaskan, baru-baru ini partai Kadema merubah fungsi sebagian ruang di dalam masjid al-Ahmar di kota Shafad sebagai pusat kampanye partai. Di dalam masjid itu, mereka menempelkan pamflet partai dan kampanye yang bergambar PM Ariel Sharon dan wakilnya, Ehud Olmart. Di samping itu, juga terdapat seperangkat komputer. Salah satu bagian masjid, digunakan sebagai kantor dan sekretariat kampanye. Di situ, seorang wanita ditempatkan sebagai pegawai administrasi partai. YARTTS mengatakan, pihaknya sudah mengirim utusan kemarin, Selasa, untuk mengunjungi masjid tersebut setelah mendapatkan infomrasi terjadinya pelanggaran terhadap masjid. Begitu melihat pemandangan itu, utusan tersebut kaget karena ternyata di situ sudah ada seorang wanita Yahudi duduk di salah satu bagian masjid al-Ahmar. Tepatnya, di salah satu dari delapan kamar yang ada di masjid. Kamar itu dijadikan kantor dengan dilengkapi seperangkat komputer. Sementara di dinding kamar terdapat pamflet besar bertuliskan nama partai 'Kadema' dan pamflet-pamflet lainnya yang bergambar PM Sharon dan wakilnya, Olmart. Tidak sebatas itu saja, setelah melakukan peninjauan lapangan, utusan juga mendapati ruangan utama masjid (tempat shalat-red) digunakan sebagai tempat joget pada malam hari dan ruangan untuk berpesta pora. Setelah kejadian itu, YARTTS langsung mempublikasikan keterangan pers berisi kutukan atas terjadinya pelanggaran yang terang-terangan terhadap masjid al-Ahmar dan menuntut agar ruangan masjid itu segera dikosongkan dengan mengembalikan fungsinya seperti semula, sebagai tempat shalat dan beribadah serta membiarkan pihak yayasan melakukan ta'mir dan pemeliharaan terhadap masjid. Keterangan pers itu menyatakan, "Kami mengecam dan mengutuk dengan keras tindakan merubah fungsi sebagian ruangan masjid al-Ahmar tersebut menjadi pusat kampanye partai Kadema. Kami menganggap ini merupakan pelanggaran serius terhadap kehormatan masjid dan menyakiti perasaan umat Islam. Dalam waktu yang sama, kami juga menuntut pertanggungjawaban pemerintah Israel atas pelanggaran yang merupakan bagian dari serangkaian penindasan keagamaan oleh pemerintah Israel. Kami menuntut agar segera mengosongkan ruangan dalam masjid yang telah dipakai itu guna memberikan jalan kepada pihak YARTTS dan umat Islam di dalam Palestina untuk melakukan ta'mir dan pemeliharaan terhadap masjid. (istod/AS) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] ISRAEL: Demi Menangkan Partainya, Seorang Rabi Garis Keras Imingi 'Surga' Bagi Pemilih?!
:-) Yang di bawah ini yang Yahudi. Yang Kristen juga ada, mungkin yang spt. Pat Robertson itu ya... Kalo yang Muslim, siapa ya yang memberi iming-iming Ridha Allah? Kalo soal iming-iming surga, kemaren katanya ada milis yang pake iming-iming surga segala. h...kalo politik sudah jadi panglima, semua cuman jadi kopralnya ;-) Salam Ary - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 04, 2006 6:29 AM Subject: [wanita-muslimah] ISRAEL: Demi Menangkan Partainya, Seorang Rabi Garis Keras Imingi 'Surga' Bagi Pemilih?! Kamis, 02 Maret 06 Setiap diselenggarakannya perhelatan politik seperti PEMILU, pasti akan selalui dibumbui dengan iming-iming dan janji-janji. Israel, yang dalam waktu dekat akan menggelar perhelatan tersebut tidak luput dari itu bahkan terdengar lebih 'sensasi' lagi karena membawa-bawa 'surga' segala. Setidaknya itulah yang dilakukan sebuah partai 'agama' garis keras Israel, 'Shas'. Partai ini terus melancarkan intrik-intrik politik guna menarik simpati kalangan agama Yahudi dengan janji-janji palsu. Salah seorang rabi terkenal yang memimpin partai ini di hadapan para pendukungnya di stadion 'Yed Yaho', Tel Aviv mengklaim, "Surga akan dibukakan bagi siapa saja yang memberikan suaranya untuk partai 'Shas' pada pemilu legislatif yang akan datang." Seperti yang diberitakan surat kabar Israel, Maaref, ucapan-ucapan rabi paling tersohor di seantero negara Zionis itu disampaikan di hadapan 7 ribu orang pendukungnya dalam kongres besar yang digelar di kantor pusat partai itu. Itu merupakan kampanye pertamanya dalam pemilu legislatif yang rencananya akan digelar pada tanggal 28 Maret ini. Dalam pada itu, surat kabar Zionis itu menegaskan, jumlah peserta yang hadir tidak sebanding dengan 'gaung' kongres, terlebih lagi, pihak partai telah mengumpulkan jutaan Chekal untuk menyelenggarakan kongres tersebut guna mempengaruhi pilihan para pemilih Yahudi. Surat kabar itu menyiratkan, para peserta diliputi rasa bosan karena selama 6 jam lebih telah menunggu sang rabi menyampaikan pidatonya di tribun. Dalam pidatonya, sang rabi yang dikenal suka mencela bangsa Arab dan Umat Islam itu mengingatkan pemilih Yahudi agar tidak memberikan suaranya kepada partai-partai lainnya seperti Likud, partai buruh dan Kadeema. Anehnya, sang rabi tidak menjelaskan lebih lanjut apakah karena alasan memberikan suara kepada partai-partai tersebut, sang pemilih akan masuk 'neraka.'? Ovadea Joseph, sang rabi itu mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, "Siapa saja yang mencoblos partai 'Shas', maka tempatnya sudah 'dipesan' di surga.?!" Di tengah penyelenggaraan itu, para panitia kongres juga sempat menayangkan video di layar stadion yang berisi tragedi terbunuhnya rabi 'Kadori' hampir sebulan yang lalu. Kadori adalah rabi paling tersohor sepanjang sejarah negara Zionis itu dan telah menyatakan dukungannya kepada partai 'Shas' serta meminta kepada para pemilih agar mencoblos partai tersebut pada pemilu tanggal 28 Maret nanti. Menanggapi komentar sementara kalangan yang menilai penyelenggaraan kongres tersebut telah gagal, para anggota partai itu menolak hal itu. Mereka memperkirakan akan lebih banyak lagi orang yang akan datang ke stadion itu.(ismo/AH) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group "wanita-muslimah" on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:
Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
mas Rudy, Saya agak bingung sama Anda ini, Bukankah Anda sendiri yang memposting tulisan porno Sato di bawah itu ke milis ini? Walaupun tujuannya menyebarluaskan fakta ttg Sato, tapi toh Anda yang mempublikasikannya di sini. Silahkan saja Anda kesal dengan Sato, tapi sebaiknya tidak usah mencerca yang lain deh. Salam Ary - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 03, 2006 11:16 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato. Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah. From: "H. M. Nur Abdurrahman" [EMAIL PROTECTED] Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali Muammar Qaddhafi - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 12:18 Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana. Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya. Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity. Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan tendensius. Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam. Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi. Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini. Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri. Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more complete and interesting than the other one. dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira. Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And, fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby. Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab. - Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer. AYAH dan ZAINAB (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar intermezzo dari perdebatan keras di milis ini .. hehehe.) Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah, sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun gadis, dikawini atau tidak dikawini. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu, berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi. Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu. Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan. Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik, jangan-jangan diapun mendekat lalu berlutut di depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam dengan teratur, di
[wanita-muslimah] RISET: 143 Surat Kabar Di 56 Negara Ikut Andil Memuat Karikatur 'Nabi'!!
Kamis, 02 Maret 06 Tahukah anda berapa jumlah surat kabar yang telah memuat berita karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW dan ada di berapa negara? Berdasarkan riset yang dipublikasikan majalah 'I Use' yang dikelola institut pers Denmark, Rabu menunjukkan bahwa karikatur 'Nabi' yang dimuat pertama kali oleh surat kabar 'Jyllands Posten' ternyata telah dimuat oleh 143 surat kabar di 56 negara. Majalah itu mengatakan, semua surat-surat kabar tersebut memuat ulang satu atau lebih dari sebanyak 12 karikatur yang dimuat di media-media cetak, khususnya jaringan internet. Lebih jauh, majalah itu menjelaskan, situs-situs milik surat-surat kabar dengan beragam jenisnya, demikian pula situs-situs milik pribadi, termasuk yang tidak jelas identitasnya ikut memuat karikatur-karikatur tersebut. Berdasarkan laporan yang dirilis kantor berita 'France Press', pemuatan terbesar tercatat dilakukan oleh negara-negara Eropa sebanyak 70, USA sebanyak 14, Kanada sebanyak 3, Australia sebanyak 22, New Zealand sebanyak 3 dan Jepang sebanyak 1. Naifnya, pemuatan karikatur itu bukan hanya sebatas di negara-negara non Muslim tetapi di negara-negara Islam juga tercatat ada media yang memuatnya. Dalam majalah itu, disebutkan 8 negara Islam, yaitu: al-Jazair, Mesir, Yordania, Arab Saudi, Maroko, Malaysia, Indonesia dan Bosnia-Herzegovina. Riset yang dilakukan pada bulan Februari lalu itu menyebutkan, di Amerika, sekalipun surat-surat kabar nasional tidak memuat karikatur itu, namun tercatat dimuat oleh 14 surat kabar propinsi atau pun lokal. Seperti diketahui, pemuatan karikatur tersebut beberapa bulan lalu telah menuai protes dan demonstrasi besar-besaran di berbagai negara Islam bahkan sempat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. (ismo/AH) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] ISRAEL: Demi Menangkan Partainya, Seorang Rabi Garis Ker as Imingi 'Surga' Bagi Pemilih?!
Kamis, 02 Maret 06 Setiap diselenggarakannya perhelatan politik seperti PEMILU, pasti akan selalui dibumbui dengan iming-iming dan janji-janji. Israel, yang dalam waktu dekat akan menggelar perhelatan tersebut tidak luput dari itu bahkan terdengar lebih 'sensasi' lagi karena membawa-bawa 'surga' segala. Setidaknya itulah yang dilakukan sebuah partai 'agama' garis keras Israel, 'Shas'. Partai ini terus melancarkan intrik-intrik politik guna menarik simpati kalangan agama Yahudi dengan janji-janji palsu. Salah seorang rabi terkenal yang memimpin partai ini di hadapan para pendukungnya di stadion 'Yed Yaho', Tel Aviv mengklaim, "Surga akan dibukakan bagi siapa saja yang memberikan suaranya untuk partai 'Shas' pada pemilu legislatif yang akan datang." Seperti yang diberitakan surat kabar Israel, Maaref, ucapan-ucapan rabi paling tersohor di seantero negara Zionis itu disampaikan di hadapan 7 ribu orang pendukungnya dalam kongres besar yang digelar di kantor pusat partai itu. Itu merupakan kampanye pertamanya dalam pemilu legislatif yang rencananya akan digelar pada tanggal 28 Maret ini. Dalam pada itu, surat kabar Zionis itu menegaskan, jumlah peserta yang hadir tidak sebanding dengan 'gaung' kongres, terlebih lagi, pihak partai telah mengumpulkan jutaan Chekal untuk menyelenggarakan kongres tersebut guna mempengaruhi pilihan para pemilih Yahudi. Surat kabar itu menyiratkan, para peserta diliputi rasa bosan karena selama 6 jam lebih telah menunggu sang rabi menyampaikan pidatonya di tribun. Dalam pidatonya, sang rabi yang dikenal suka mencela bangsa Arab dan Umat Islam itu mengingatkan pemilih Yahudi agar tidak memberikan suaranya kepada partai-partai lainnya seperti Likud, partai buruh dan Kadeema. Anehnya, sang rabi tidak menjelaskan lebih lanjut apakah karena alasan memberikan suara kepada partai-partai tersebut, sang pemilih akan masuk 'neraka.'? Ovadea Joseph, sang rabi itu mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, "Siapa saja yang mencoblos partai 'Shas', maka tempatnya sudah 'dipesan' di surga.?!" Di tengah penyelenggaraan itu, para panitia kongres juga sempat menayangkan video di layar stadion yang berisi tragedi terbunuhnya rabi 'Kadori' hampir sebulan yang lalu. Kadori adalah rabi paling tersohor sepanjang sejarah negara Zionis itu dan telah menyatakan dukungannya kepada partai 'Shas' serta meminta kepada para pemilih agar mencoblos partai tersebut pada pemilu tanggal 28 Maret nanti. Menanggapi komentar sementara kalangan yang menilai penyelenggaraan kongres tersebut telah gagal, para anggota partai itu menolak hal itu. Mereka memperkirakan akan lebih banyak lagi orang yang akan datang ke stadion itu.(ismo/AH) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Danish Muslims Criticize "Selective" Copenhagen Conf.
By Nidal Abu Aref, Dalia Al-Hadidi IOL Correspondents COPENHAGEN, March 1, 2005 (IslamOnline.net) - Though welcoming constructive dialogue and initiatives by Muslim scholars to bridge the Muslim-West divide, Danish Muslim leaders Wednesday, March 1, criticized the government for sidelining minority leaders in a Copenhagen conference next week called by Egyptian preacher Amr Khaled in the wake of the cartoons crisis. "We all support dialogue, but when it is all-inclusive not selective," Ahmad Tanweer, the spokesman of the Islamic Network, an umbrella group of Muslim professors and students, told IslamOnline.net. "I don't think such a conference will help defuse the current standoff because it excludes a community key for rendering the gathering a success," he said, referring to the Muslim minority in Denmark. Ummar Arshad, head of the "Muslims in Dialogue" organization, agreed the conference will not help enhance constructive dialogue. "We have not received any invitation from the government," Arshad fumed. "Excluding the Muslim community in Denmark will lead nowhere ." The conference, slated for March 8-10 and funded by the Danish foreign ministry in cooperation with the Danish Institute for International Studies, is an initiative from Khaled to engage in a dialogue with Danish youths and intellectuals. Denmark welcomed the visit and is planning a series of other initiatives to build bridges with the Muslim world after the row over the cartoons, which were published first by mass-circulation Jyllands Posten and reprinted by several European dailies. The cartoons have prompted Muslim minorities in many Western countries to champion local campaigns to raise awareness of the merits and characteristics of the Prophet in West. IslamOnline.net will launch this month a multi-lingual Web site to acquaint non-Muslims with the prophet. Not Balanced Imran Shah, the chairman of the Muslim Youths Organization, said Khaled should meet representatives of the Muslim minority for a balanced and succes sful dialogue. "He should talk with us especially those who have been following up the issue from day one," he said. "Our doors are open for all and our organization is ready, however, to cooperate with Khaled anytime." Angered by the Danish government's lack of response to their protests, Danish Muslim leaders have toured a number of Muslim countries with a 43-page dossier, including the 12 cartoons and three other pictures that had been sent to Muslim e-mails by anonymous people. The Danish government, in response, said February 8 that it would exclude imams who took part in the tour, accusing them of whipping up anti-Danish anger. Jorgen Baek Simonsen, a professor and a erudite writer on Islam, said he was surprised to know that Danish Muslim leaders were not invited to the conference. "If Amr Khaled came and left without meeting with Muslim leaders, the Danish Muslims would feel marginalized," he told IOL. Simonsen, who will attend the two-day conference, said it is a stupid thing from the government to ignore the Muslim minority. "Bear in mind that the prime goal of the conference is to shine up the tattered image of Denmark in the Muslim world," he said. Consumer boycotts of Danish goods in Muslim countries in protest of the publication of the caricatures are costing Denmark's companies millions and have raised fears of long-term damage to trade. The drawings have also sparked a confrontation between the Muslim world and West over ideals of religious respect and freedom of expression. "Demonizing Minority" Raed Helehl, head of the European Committee for Honoring the Prophet (ECHP) in Denmark, said ignoring Muslim leaders in Denmark will demonize the entire minority. "Ignoring representatives of the Muslim minority increases their isolation and portrays them as extremists who have no clear vision to deal with the cartoon crisis," he said. "More and more, the Danish Muslim minority would appear before the Islamic world as failing to acquaint non-Muslims with the prophet which is untrue." He expressed fears that the conference will then be a "lifejacket" for the government. "The government, therefore, would neither apologize nor admit its wrong," he said. Prominent Danish imam and preacher Ahmed Abu Laban agreed that the conference could serve as a "plastic surgery" to the Danish government whose image was badly damaged in the Muslim world after the blasphemous cartoons. Abu Laban; nevertheless, said the Danish Muslims welcome any initiative by Muslim scholars to defend Islam in the face of the current ferocious campaign and spread tolerance "regardless of whether the role of the Muslim community here is taken into consideration or not." Ahmad Akari, the ECHP spokesman, said that the Muslim minority has been trying its best to spread true information on Islam long ago. "The Muslim community, through its organizations and members, has started Da`wah 10 years ago. We have translated around 40s book on
[wanita-muslimah] Sulut Merdeka' Berhembus di Kantor Dewan
HARIAN KOMENTAR 04 March 2006 'Sulut Merdeka' Berhembus di Kantor Dewan Terkait dengan adanya upaya kelompok tertentu yang berupaya memberlakukan Syariat Islam (SI) dan SKB soal perizinan tempat ibadah, Jumat (03/03) kemarin, sejumlah tokoh masyarakat kembali men-cetuskan wacana Sulut merdeka, atau akan mendirikan negara Sulut. Bertempat di Kantor DPRD Sulut, sejumlah tokoh masyarakat Sulut di antaranya Dolfie Maringka, Revly Pesakh, Franky Mocodompis, John Suoth, Vanny Loupatty, Jeffrey Sorongan, Victor Manuel, Ruby Korompis, Argemiro Manimpurung menegaskan, apabila upaya penindasan atau peniadaan Umat Kristen terus berlang-sung dan Indonesia menjadi negara Islam, maka Sulut akan keluar dari NKRI. Dikatakan, agar NKRI tetap utuh maka pemerintah harus mencabut SKB Mendagri dan Menag No 1/1969. Selain itu dituntut agar tidak ada lagi tindakan penutupan dan pembongkaran gereja. Pasalnya, agama lain yang minoritas di Sulut tak pernah diberlakukan secara kasar apalagi anarkis oleh jemaat ma-yoritas. Sementara di daerah lain terjadi berbagai tindakan yang merugikan Umat Kristen tanpa adanya tindakan tegas oleh pemerintah. Pada kesempatan itu, puluhan warga yang menyampaikan aspirasi di halaman kantor dewan meminta kepada legislator Drs Edison Masengi, James Karinda SH, Drs Jus Tumurang bahkan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Sulut Abid Takalamingan SSos untuk naik di atas truk bersama-sama dengan anggota dewan dari Partai Damai Sejahtera (PDS), Yanny Kopalit, Sybert Maki STh, Belhein Ninia STh, dan Siska Tangkulung SH. Membawakan orasi pertama kali, Drs Edison Masengi mengatakan Fraksi Partai Golkar menilai semua warga berhak untuk memeluk agama. Sehingga pihaknya sangat mendukung aspirasi yang menolak semua bentuk penindasan. Usai itu, Masengi membawakan lagu rohani diiringi musik dari sound system di atas truk layaknya KKR. Setelah didaulat membawakan orasi, Abid Takalamingan SSos mengatakan, dirinya akan melanjutkan aspirasi tersebut ke DPP PKS, dalam hal ini Ketua MPR RI. "Islam tak mengajarkan tindakan anarkis. Itu perbuatan yang terkutuk. Jadi semua umat berhak menjalankan aga-ma yang dianutnya. Aspirasi daerah tentunya harus diper-hatikan pemerintah pusat," ucapnya dan langsung mohon pamit untuk sembayang Ju-mat. Sementara anggota dewan lainnya pada intinya mendukung mengenai menolak penindasan dan besarnya peran negara dalam mencampuri urusan kepercayaan warga negara. "Kami akan mengambil langkah politis untuk menyurati pemerintah pusat bahwa Sulut menolak bentuk-bentuk penindasan agama," ujar James Karinda SH. Selain menyampaikan orasi, aksi damai juga menyuguhkan lagu-lagu rohani yang dilantunkan oleh sejumlah penyanyi antaranya Jane Ma-ringka dan pelawak Cipan setelah sebelumnya sempat melawak dengan topik celoteh dan kritikan terhadap lemahnya kinerja pemerintah pusat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. "Ini baru awal dari perjuangan. Jika aspirasi kami tak diperhatikan, aksi beri-kutnya akan semakin besar dan kuat," teriak Dolfie Ma-ringka, Revly Pesakh, Ranky Mocodompis di akhir aksi mereka.(tru) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Menghancurkan Agenda Global Barat : FEMINISME - The Status of Women in Islam
Yok, kita jaga bersama-sama supaya "simbok-simbok" kita tidak pada "bubrah" dengan membaca Artikel dibawah ini, The Status of Women in Islam The status of the Muslim woman in Islam is a very noble and lofty one, and her effect is very great in the life of every Muslim. Indeed, the Muslim woman is the initial teacher in the building of a righteous society, providing she follows the guidance from the Book of Allah and the Sunnah of His Prophet (sallallahu 'alayhi wa sallam). This is because adherence to the Qur'an and the Sunnah distances every Muslim - male or female - from being misguided in any matter. The secret of her importance lies in the tremendous burden and responsibility that is placed upon her, and the difficulties that she has to shoulder - responsibilities and difficulties some of which not even a man bears. This is why one of the most important obligations upon a person is to show gratitude to the mother, and kindness and implement good companionship with her. And in this matter, she is to be given precedence over and above the father. A man came to Allah's Messenger (SAWS) and said: O Messenger of Allah! Who from amongst mankind warrants the best companionship from me? He replied: "Your mother." The man asked: Then who? So he replied: "Your mother." The man then asked: Then who? So the Prophet replied again: "Your mother." The man then asked: Then who? So he replied: "Then your father." (al-Bukhari and Muslim from Abu Hurayrah). So this necessitates that the mother is given three times the like of kindness and good treatment than the father. As regards the wife, then her status and her effect in making the soul tranquil and serene, has been clearly shown in the noble aayah (verse), in His - The Most High's - saying: "And from amongst His Signs is this: That He created for you wives from amongst yourselves, so that you may find serenity and tranquility in them. And He has put between you love and compassion. Indeed, in this are signs for those who reflect." [Room; 30:21] ...And do not forget about 'Aaishah - radiallahu 'anha (may Allah be pleased with her) - and her great effect. Since even the great Sahabah (Companions) used to take knowledge of Hadeeth from her, and many of the Sahabiyat (female Companions) learned the various rulings pertaining to women's issues from her. And I have no doubt that my mother - may Allah shower His mercy upon her - had a tremendous effect upon me, in encouraging me to study; and she assisted me in it. May Allah greatly increase her reward and reward her with the best of rewards for what she did for me. And there is no doubt also, that the house in which there is kindness, gentleness, love and care, along with the correct Islamic tarbiyah (education and cultivation) will greatly affect the man. So he will become - if Allah wills - successful in his affairs and in any matter - whether it be seeking knowledge, trading, earning a living, or other than this. Wassalam. P.S. simbok - simbok bubrah = anak - anak bubrah. Rudyanto Arief <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi Umat Islam sedunia terperanjat ketika Amina Wadud Muhsin, seorang feminis, mengimami shalat Jumat di sebuah gereja di New York 18 Maret 2005. Berbagai komentar, kecaman, dan kritikan pun tak ayal lagi banyak tertuju kepada aksi bid'ah dan mungkar tersebut. Sesungguhnya, kritik komprehensif terhadap aksi tersebut harus menggunakan dua perspektif yang saling melengkapi. Pertama, tinjauan fiqih (hukum Islam), yakni tinjauan terhadap aksi tersebut dari sudut pandang fiqih Islam. Kedua, tinjauan ideologis, yaitu tinjauan terhadap konsep feminisme dan kesetaraan gender (gender equality) yang menjadi paradigma aksi tersebut. Tulisan ini hendak memfokuskan diri pada tinjauan kedua, yaitu tinjauan ideologis dengan mengkaji feminisme dan menyorotinya dengan timbangan akal sehat dan dalil-dalil syariah. Feminisme : Agenda Global Barat Feminisme sesungguhnya adalah alat penjajahan negara-negara Barat terhadap Dunia Islam di bidang hukum keluarga (al-ahwal al-syakhshiyah). Dalam hal ini, AS dan negara-negara Barat lainnya telah memanfaatkan PBB sebagai salah satu ujung tombak untuk memaksakan pandangan hidup kapitalisme-sekuler di seluruh Dunia Islam. Hal ini dapat dibuktikan, bahwa ide-ide feminisme menjadi isu global semenjak PBB mencanangkan Dasawarsa I untuk Perempuan pada tahun 1975-1985. Sejak itu, isu-isu keperempuanan mewabah dalam berbagai bentuk forum baik di tingkat internasional, nasional, regional, maupun lokal. PBB di bawah kendali Amerika Serikat jelas sangat berkepentingan dan berperan besar dalam penularan isu-isu tersebut, baik dalam forum yang khusus membahas perempuan --seperti forum di Mexico tahun 1975, Kopenhagen tahun 1980, Nairobi tahun 1985, dan di Beijing tahun 1995-- maupun forum tingkat dunia lainnya, seperti Konferensi Hak Asasi Manusia (HAM), KTT Perkembangan Sosial,
Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi
Jengkol, petai itu kandungan vit C nya tinggi lho :-)) Kalo tahu cara masaknya Insya Allah nggak kena 'kejeringan'. Untuk hilangkan bau, yg saya tahu setelah makan jengkol telan vit B banyak2. Ditanggung baunya tersamar.. :-) Mia, dimanakah engkau...konon doyan jengkol sangat. Tapi beberapa kali ke rumah Mia gak disuguhi jengkol. Katanya masakan jengkol yg sedap ada di Parung - Bogor. :-) salam l.meilany - Original Message - From: Aisha To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 03, 2006 7:05 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi eh iya mba Kilat, kemarin di RS saya senyum bareng2 ibu karena ada yang heboh di tempat parkir, ada bapak2 yang diturunin dari mobil - aduh2an dan terlihat kesakitan, kata keluarganya dia sakit organ reproduksinya, gak tahu juga di bagian mananya tapi bapak itu pegang burungnya, kata keluarganya pipis juga si bapak itu sampe nangis2 kesakitan - semua itu kata dokter di puskesmas karena jengkol - dan bapak itu harus dirawat ke RS, segitu parahnya ya makan jengkol? salam Aisha -- From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> > Tambahan juga Mba, buat yang suka jengkol, air bersoda seperti > coca-cola bisa menghancurkan zat yang ada dalam kandungan jengkol > sehingga makan semur jengkol menjadi aman..cuman enggak tahu kalau > soal baunya??? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Wajah PSK
Saya juga lihat wawancara di tv itu. Yg dipersoalkan pertama bukan wajahnya. Tapi Ibu Lilis itu di turunkan oleh bus yg langsung mau mutar kembali, jadi nggak masuk terminal. Kebetulan di turunkan di tempat yg remang2., ketangkap deh.. Setelah di periksa isi tas Ibu Lilis, ternyata ada bedak, lipstik. Katanya para PSK itu selalu membawa benda2 ini. Aneh pisan makanya Ibu Lilis dianggap PSK. Bukankah perempuan pada umumnya selalu bawa perabotan kosmetik baku ini kemana saja pergi. Kan kalo habis sholat perlu juga pake bedak yg ber SPF, pelindung matahari, pake lipbalm [ bentuknya seperti lipstik] salam l.meilany - Original Message - From: Aisha To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 04, 2006 9:27 AM Subject: [wanita-muslimah] Wajah PSK Iya mba Raiya, tapi PSK jangan kebalik jadi PKS tuh mba ...:) Saya melihat satu wawancara di tv di sore hari, nara sumbernya seorang ibu2 1/2 baya berjilbab yang aktivis wanita di Tangerang dan walikota Tangerang. Ditayangkan juga gambar bu Lilis ini (ibu karena blio dalam status menikah dengan seorang guru yang ceritanya sedang sakit dan tidak punya uang sehingga telat mengurus istrinya yang sedang hamil ini yang tertangkap selain bu Lilis ini tidak bisa telepon ke suaminya). Secara fisik saya melihat seorang wanita yang alisnya pakai alis - aduh saya tidak tahu persis namanya, alis tato atau apa ya, pokoknya seperti dilukis pakai spidol item. Urusan alis ini memang lucu, di ITB ada teman saya yang aktivis mesjid Salman ketika asyik mengerjakan tugas, tiba2 dia melihat ke wajah saya sambil ngasih tahu bahwa di Islam tidak boleh mencukur alis, saya langsung ketawa - memang alisnya kecil tipis begini dari sononya, gak pernah nyukur atau nyabutin alis ...:) Saya ngobrolin alis tato ini karena kata teman saya, alis tato ini biasa ada di wajah PSK. Tapi saya pernah lihat seorang pemain sinetron di satu mall yang pakai alis seperti itu juga. Terus satu saat saya mau bertemu dengan seorang teman laki2 satu sekolah dulu dan dia datang dari satu negara menginap di hotel berbintang banyak (entah bintang lima atau bintang tujuh ...:) Sambil menunggu teman ini turun dari kamarnya - saya dan teman2 lainnya (laki2) iseng merhatiin orang2 yang ada di lobby hotel - salah satu teman laki2 berbisik katanya di kursi sudut ada PSK, saya melirik - wih cantik2 dan ada juga artis yang biasa muncul di sinetron. Saya langsung melotot sambil bilang ke teman jangan sembarangan, ngefitnah orang! Teman ini ketawa - katanya dia juga pernah nginep di hotel itu, pernah ditawari pakai foto, nah wajah2 gadis2 cantik di sudut itu yang ada dalam album foto - tarifnya 5-10 juta sekali pakai katanya. Ketika teman yang ditunggu bergabung dengan kami, dia juga meng-iyakan, katanya tadi malam juga dia ditawari gadis2 itu secara halus dengan menyodorkan album foto yang tidak hanya berisi gadis2 di lobby hotel itu tapi ada yang harus nunggu karena orangnya harus dipanggil dulu. Yang saya lihat - kalau memang gadis2 itu PSK yang high class - mereka tidak beralis tato, alis biasa aja, cantik2 seperti bintang film/sinetron. Di pasar tradisional yang biasa saya datangi, ada ibu2 penjual sayur, penjual ikan, penjual daging, dll - mereka pakai alis tato juga, apa mereka juga PSK? Di RS atau apotik juga atau pegawai negeri, ada juga yang pakai alis tato itu, apa mereka juga merangkap jabatan jadi PSK? Alis tato itu yang terekam dalam benak saya ketika melihat wajah bu Lilis, hidung atau bibir yang disuntik silikon - saya tidak begitu memperhatikan, urusan silikon ini saya juga pernah melihat tayangan di tv - kasus2 yang gagal karena katanya tv itu bahan silikon yang disuntikkan itu dijual bebas dengan harga 200 ribu satu bungkus (saya tidak tahu harga segitu bisa untuk berapa hidung), dianggap murah karena ada teman yang dimancungin hidungnya di seorang dokter (disuntik juga - biayanya 15 juta) - teman saya ini bukan seorang PSK, dia direktur beberapa perusahaan yang diwariskan orang tuanya - dia juga ibu dari 2 orang balita dengan seorang suami. Tidak masuk akal jika dia yang disuntik silikon juga disebut PSK karena harta kekayaannya banyak dan dia sibuk sambil kerja di kantornya yang merangkap rumahnya juga mendidik anak2nya. Jadi alasan mas MHoel menganggap bu Lilis PSK hanya berdasarkan suntik silikon itu lemah banget, karena suntik silikon ini bisa dilakukan oleh wanita dengan profesi apa saja yang memang mungkin merasa cantik dengan hidung mancung atau bibir dengan suntikan silikon. Iya juga mba Raiya, di satu daerah wisata - ada PSK yang pakai jilbab karena memang ada perda di daerah itu yang mewajibkan pegawai negeri dan PSK berjilbab. Jadi mas MHoel kita jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya. salam Aisha -- From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]> Maaf... ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaim
Re: [wanita-muslimah] Ormas Islam bungkam thd kasus FREEPORT???
Terimakasih, Tapi dia ndak main internet. Kerjaannya cuma mengunjungi majlis taklim melulu. Tapi tentang kedekatan PT FI dengan Suharto memang sudah rahasia umum. Bukan cuma PT FI saja, semua perusahaan yg menyangkut pengelolaan hasil bumi indonesia hubungannya ke keluarga cendana dan kroninya. Hanya seorang Amien Rais yg rada berani mengobok-obok. [ seperti kasus Busang yg konyol itu] Bahkan sampai sekarang kejadian di Poso [ selalu ribut] juga di duga ada persaingan bisnis antara perusahaan yg dekat orde baru [ baca ; cendana dan kroninya] dengan pemerintahan sekarang. Menyangkut perusahaan yg mau berkonsesiria di sana... salam l.meilany - Original Message - From: irwank To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 02, 2006 11:01 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ormas Islam bungkam thd kasus FREEPORT??? Mbak Mei, Teman anda itu sudah baca tulisan soal kedekatan Jim Moffet dengan Soeharto dan PTFI belum? Saya juga baru tahu belum lama sih.. :p Btw, tolong sampaikan tulisan ini ke dia ya.. :-) ".. Welcome to the one-hand-washes-the-other world of "Jim-Bob" Moffett, a former University of Texas football star, geologist and amateur Elvis-impersonator who built Freeport into a mining behemoth with annual revenues of almost $2 billion. Moffett himself is an F.O.S., or friend of Suharto, the ousted leader of Indonesia. This week's parliamentary election could bring to power reformers long critical of Freeport. .." - ".. Kemarin dengan teman berjilbab, waktu sama2 menonton acara demo di kantor freeport [ dari tv] yg kayak gini juga di bicarakan. Tapi teman yg sinis itu malahan mengatakan, orang2 Papua itu ingkar Allah :-( Inilah hukumannya. .." Saya sedih mendengar ini.. berarti orang" yang daerahnya kena gempa, tsunami, kebanjiran dan 'bencana' lain itu semua orang" yang ingkar kepada Allah.. Padahal yang menghisap kekayaan alam di sana orang" lain yang mungkin hidup mewah jauh dari lokasi tersebut.. minyak bumi, emas, gas, hutan dihabisi.. begitu mereka mendapat cobaan tersebut, mereka malah mendapat cap 'ingkar kepada Allah'.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K ".. http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1999/990614/freeport1.html ASIA JUNE 14, 1999 VOL. 153 NO. 23 Freeport's Lode of Trouble The U.S. company's link to ousted Indonesian President Suharto could jeopardize its primary mining operation By ADAM ZAGORIN "Do you know what an F.O.B. is in Washington?" asked James Moffett, chief executive of Freeport McMoRan Copper and Gold, the giant mining company based in New Orleans, in a recent newspaper interview. "It's friends of Bill. That's how you get contracts with the U.S. government. And before that, it was friends of Bush. And before that ..." Welcome to the one-hand-washes-the-other world of "Jim-Bob" Moffett, a former University of Texas football star, geologist and amateur Elvis-impersonator who built Freeport into a mining behemoth with annual revenues of almost $2 billion. Moffett himself is an F.O.S., or friend of Suharto, the ousted leader of Indonesia. This week's parliamentary election could bring to power reformers long critical of Freeport. Indonesia is the site of Freeport's most important asset, the Grasberg open-pit mine, developed under the auspices of the Suharto regime. A giant crater scooped out of a mountainside in the jungles of Irian Jaya, on the Indonesian half of the island of New Guinea, the $60 billion mother lode contains one of the world's largest single deposits of copper and gold. Moffett's Dale Carnegie routine worked wonders when Suharto ran the show. There were afternoons of golf with the ruler and friendships with his family and business cronies. Indeed, Suharto interests own a multimillion-dollar stake in the Grasberg mine, which surely did not hurt Moffett's effort to maintain mining rights there on favorable terms. The deal was so sweet, in fact, that Freeport has long been the world's lowest-cost producer of copper, a key industrial metal. But since Suharto's ouster a year ago, Freeport's future in Indonesia has been called into question. The company's status and the allocation of its royalty payments have become a campaign issue. The company has denied any illegal behavior and notes that Freeport is one of Indonesia's largest taxpayers. "It would be unusual if [we] did not maintain a close business relationship with the government of Indonesia and its officials, including then President Suharto," it says. Fair enough, but in April, Standard & Poor's lowered its rating on $3.3 billion worth of Freeport debt and preferred stock, citing the firm's ties to Suharto and the possibility that it could face "retribution [and] reprisals." Freeport's woes extend beyond politics. Mining isn't a particularly popular industry, given the propensity to insult the p
Re: [wanita-muslimah] Man-Made Nose; Man-Made Flower
Pernah ada joke di majalah : Seseorang pedagang ember plastik yg menikah dengan perempuan yg kecantikannya sempurna. Makin lama ember di tokonya makin menyusut, rupanya si isteri yg cantik ini punya hutang sama dokter bedah plastik yg mereparasi seluruh tubuhnya. Lantas dia ceraikan isterinya karena ia ingin menikah dengan perempuan bukan dengan ember plastik :-)) Kalo masalah operasi, payudara, hidung mancung, dagu bak lebah bergantung dan berbelah, sedot lemak, sejak dari dulu - tahun 70-an sudah banyak sekali di indonesia. Hanya dikerjakan di salon2. Di Indonesia sedang maraknya operasi plastik. Di Daerah Bogor menuju puncak, ada klinik kecantikan yg di kelola oleh dr bedah plastik. Ia memperkerjakan dokter bedah plastik yg terkenal dari Brasil. Untuk iklannya, ia mengoperasi selebritis dengan cuma2, tapi seleb itu 'diwajibkan' untuk promosi terus2-an. Untuk payudara Becky Tumewu dan Ruth Sahanaya yg sukses. kemudian masalah perut Titi DJ. salam l.meilany - Original Message - From: ni londo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 03, 2006 11:51 PM Subject: [wanita-muslimah] Man-Made Nose; Man-Made Flower hidung pesek palsu laris di Iran... :) selaput dara palsu juga... :( http://www.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-478/_nr-414/i.html Plastic Surgery in Iran Man-Made Nose; Man-Made Flower Nose operations, corrections of virginity, and even sex changes are no longer a rarity in the Islamic republic. Charlotte Wiedemann on the influence of modern surgery on the self-image of young Iranians The young girls in Teheran's Café Brasillia all look suspiciously alike. At first glance, it may seem to be down to the way they are dressed: figure-hugging shirt dresses, pointed shoes, and a mere hint of a headscarf over their hair. At second glance, however, one notices their noses: they are all identically small and pretty and they give the girl's faces a snub-nosed naivety that makes them difficult to tell apart. Café Brasillia belongs to the Jaam-e-jam food court: the in meeting place for affluent, trendy and hideously bored young people from the north of the city. Just like the car keys and mobile phones alongside the beakers of caffé latte on the table, the man-made nose is an accessory in these circles. There are several other places in the Iranian capital where such noses are on display, Vanak Square is another one. This quarter is full of cosmetic surgeries: "Skin, hair, beauty, plastic surgery" boast the signs on the side of the road. Young women with plasters over their noses are window shopping in the vicinity. It is no shame to have your nose corrected. On the contrary, the plaster tells passers-by: "Look at me. I can afford it!" "Beauty is important for us Iranians" A standard operation costs about ? 700; that's what an Iranian teacher earns in about two or three months. But that only gets you a prêt-à-porter nose; a customised nose job will easily set you back one thousand euros or more. On Vanak Square, a young woman is standing in front of the "Centre for Facial Surgery", her eyes scouring the doctors' signs. "Nose?" she promptly answers, "No, breasts!" That will cost her at least nine teachers' monthly wages. Her searching gaze is already crowned with artificial eyebrows. They have been tattooed on. "Beauty is important for us Iranians," she says. The fake nose is a phenomenon of the urban middle and upper classes. There's a derisory saying in Iran: the further away one moves from Teheran, the bigger the noses. When asked about their reasons for undergoing such an operation, the women often say that it is the fact that they have to wear a headscarf: a big nose stands out even more when you are not allowed to show your hair. Older, wealthy women have their faces lifted and gel injected under their skin and also point to the headscarf as their reason for doing so. Chiselled noses and lifted breasts The reality of the matter is different: there is a whole bouquet of reasons for the boom in cosmetic surgery. Even in the days of the Shah, a so-called "Aryan ideal of beauty" haunted Persian tastes. The term "Aryan" means little to the youth of today; they are copying what western films tell them is beautiful. The hollywoodisation of oriental faces. In Los Angeles, home to a large number of exiled Iranians, some Iranian doctors are earning a fortune by performing cosmetic surgery. But that doesn't surprise anyone in Hollywood. But western astonishment at chiselled noses and lifted breasts in the Islamic Republic is a sign of how little we know about one another. After all, the leaden political situation in Iran can be considered another reason why people are willing to manipulate in an area where change is possible. It is easier to correct a nose than an entire system. Creating perfect beauty
Re: [wanita-muslimah] Buat Pak Rudyanto Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Jadi merasa tersungging :-) Waduh mengapa pak Rudyanto Arief yg jadi panas. :-) Sebagai orang islam kita harus sabar pak... Lagian tulisan ini sudah diulang beberapa kali saja lewat jalum maupun japri. Kayaknya Ini ciri khas atau salam dari Pak Sato Sakaki untuk menyapa orang2 islam yg di duga suka emosional... [ pertamanya dulu saya juga sewot sih tapi kan nggak usah di lampiaskan di jalum] Di milis - dunia abakadabra ini lebih baik kita mampu dan belajar membaca apa yg tersirat tidak sekedar yg tersurat. Jika kita mampu berlaku seperti itu, maka orang2 seperti Pak Sato Sakaki adalah orang2 yg perlu di kasihani. Punya dendam pribadi , trauma, pengalaman buruk, mimpi buruk, pikiran negatif keporonyoto yg nggak habis2 [ maaf pak Sato] Salam l.meilany - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 04, 2006 5:16 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato. Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah. From: "H. M. Nur Abdurrahman" [EMAIL PROTECTED] Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali Muammar Qaddhafi - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 12:18 Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana. Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya. Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity. Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan tendensius. Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam. Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi. Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini. Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri. Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more complete and interesting than the other one. dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira. Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And, fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby. Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab. - Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer. AYAH dan ZAINAB (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar intermezzo dari perdebatan keras di milis ini .. hehehe.) Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah, sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun gadis, dikawini atau tidak dikawini. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu, berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi. Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu. Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan. Zainab terbaring setengah miring d
[wanita-muslimah] FW: Tolong. ..kami dijual layaknya binatang
Di trans TV nanti sore atau besok sore. kemarin juga sudah disiarkan.. salam l.meilany Importance: High Siapa bilang Indonesia sudah merdeka? Jika Indonesia sudah merdeka, lalu kenapa PERBUDAKAN masih ada? Tim Investigasi Trans TV menemukan praktik jual beli manusia. Diperdagangkan layaknya binatang dan benda mati ! Yang membuat kami kaget, korban adalah perempuan dibawah umur. Saat penelusuran kami lakukan, budak-budak ini tidak dipaksa kerja kasar seperti jaman dulu. tapi dipaksa menjadi budak seks! Sungguh miris, kami me! nemukan perempuan dibawah umur--maaf--bahkan belum memiliki payudara, sudah disodorkan tubuhnya kepada si hidung belang. "Tolong...kami dijual layaknya binatang"...begitu kira-kira jeritan hati para perempuan muda ini. Budak perempuan ini bukannya tidak melawan. Mereka sudah sekuat tenaga mencoba melarikan diri dari rumah milik germo yang jadi majikannya. Apa daya...ada mafia berada dibelakang praktik jual beli perempuan (women traficking! ) ini. Mafia yang melibatkan aparat penegak hukum. Budak-budak ini dipukuli, dan diancam penjara oleh polisi yang sudah merasakan nikmatnya uang haram dari germo-germo sialan ! Bahkan, ketika tim kami berusaha membantu membebaskan seorang gadis berusia 13 tahun yang akan dijual keperawanannya, TIM kami diseret layaknya binatang, dan dipukuli oleh bodyguard alias preman yang setia kepada para germo. SADIS ! Sayang, waktu itu kami tidak berhasil mengambil gambar kekerasan ini. Tapi kami sempat merekam adegan kejar-mengej! ar antara setan-setan germo dan perempuan muda yang melarikan diri. berhasilkah perempuan muda ini meraih kembali kemerdekaannya yang sempat hilang? Bagaimana seluk beluk jual beli perempuan berkedok Mini Bar atau pub-pub ini? SIMAK: "Women Traficking episode 1,2,dan 3" Hari: Jumat, Sabtu, dan Minggu (3,4,5 maret 2006) Pukul 17.00 WIB Hanya di Reportase Investigasi Trans TV SIMAK dan JANGAN LEWATKAN...Siapa tahu korban yang berhasil kami temui, ternyata saudara anda yang hilang ! (Kalo berkenan tolong diforward kemilis kawan2) ___ ZULFIKAR ZUNNURAIN News Division Trans TV Jl. Kapt Tendean Kav. 12 - 14A Jakarta 12790 Phone +62 21 79177000 ext.4025,4026 (hunting) Fax +62 21 79184558 Mobile +62 811 108 801 http ://www.transtv.co.id Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu
Kalo kata Cak Nun, agama itu ibarat isteri. Hanya suaminya yg tahu persis tentang isterinya luar dalam Jadi gak bisa dibandingkan, diperdebatkan dengan isteri orang lain. Suami yg baik tentunya akan mencintai, memuji-muji isterinya, mosok muji2 isteri orang lain Suami yg baik adalah warga yg baik tentu tidak akan mengina, menjelek-jelekan isteri orang lain. [ meskipun menurut dia memang isteri orang lain itu jelek] kan gitu ? :-)) salam l.meilany - Original Message - From: yasuaki_kurata05 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 02, 2006 10:52 AM Subject: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu Cerita orang yang pindah agama dengan bermacam modus memang tidak ada habis-habisnya. Cerita seperti ini biasanya ditanggapi dengan antusias dan bangga oleh umat yang menganut agama yang dipilih oleh orang tersebut. Sebaliknya, cerita ini hampir selalu menyakitkan bagi umat yang menganut agama yang ditinggalkannya. Mengapa ? karena hampir selalu ada komentar negatif tentang agama yang ditinggalkannya. Sebetulnya ini wajar saja. Seseorang yang pindah agama, misalnya dari Islam ke Kristen, pasti ada konsepsinya yang salah tentang ajaran Islam, menurut pandangan umat Islam. Iya tokh ? Kalau nggak begitu 'kan ia nggak akan meninggalkan Islam. Begitu juga sebaliknya. Cerita pindah-pindah agama ini sebaiknya diedarkan di kalangan sendiri saja. Memasukkannya di ranah publik, baik radio, TV ataupun di-VCD-kan dan dijual di lapak-lapak hanya akan menyakiti umat lain. Perlu sikap dewasa dalam menghadapi fenomena ini. Kalau kebetulan orang tersebut convert ke agama kita dan kita bilang itu hidayah atau bertobat, maka kalau kebetulan ada yang convert meninggalkan agama kita ya jangan dituduh karena indomie atau supaya bisa naik pangkat. Saya pribadi sih nggak terlalu antusias dengan cerita-cerita begini karena nggak ada pengaruhnya buat keimanan saya dan saya yakin pasti ada biasnya. Malah, menurut saya, orang yang terlalu demen dengan hal-hal beginian menunjukkan cara beriman yang kurang dewasa. Seperti anak kecil yang mengharap "permen" setiap kali merasa sudah melakukan sesuatu yang benar. Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dulu waktu saya bekerja, ada teman yg kemudian pindah agama ke islam, > lantaran sering mengamati dan melihat saya sembahyang. > Menjadi islamnya bukan karena alasan yg sering banyak di bicarakan dan di bahas di milis. > Ia menjadi islam juga penuh pengorbanan, harus mengusirkan dirinya sendiri keluar dari rumah. > Setelah lebih dari 4 tahun akhirnya keluarganya yg non muslim bisa 'menerima'. > > Ada pemudi belum 25 tahun, adik seorang teman. Latarbelakang Islamnya sangat kuat, jika hari > libur ia mengajar anak2 kecil mengaji. > Ayahnya seorang ustad mengurus masjid. Semua keluarganya adalah islam yg taat. > Suatu ketika ia merasa 'bermimpi', kemudian ia belajar agama katholik, sendiri, ia mulai tidak sholat, > tidak ke masjid > Ketika tahu, ayah bundanya langsung masuk RS karena syok berat... berbulan -bulan. > Keluar masuk RS, sampai akhirnya bisa menerima kenyataan dengan rasa sedih yg dalam. > Belum lagi jamaah masjid yg terheran-heran, kok bisa gitu anak pak haji pake jilbab.. > Akhirnya pemudi ini malahan jadi evangelis di Australia sana. > Sudah lebih dari 6 tahun nggak pulang ke indonesia, ortu, kerabatnya menganggap pemudi ini > anak yg gak pernah ada. > > Seperti ini banyak sekali di kehidupan, saya sering menyebutnya " hidayah" > Wallahualam bissawab. > > salam > l.meilany > > - Original Message - > From: [EMAIL PROTECTED] > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, March 01, 2006 10:45 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu > > > Membaca kesaksian orang-orang yang convert selalu menarik. Dan kita memang > memerlukan informasi2 seperti itu. Untuk selalu menguji iman kita. Tidak > perlu takut untuk membaca kisah convert seorang yang "murtad" dari agama > kita. Kita selalu bisa menilai, apakah latar belakang konversinya itu kuat > atau tidak. Apakah perjalanan religiusnya itu mencerahkan atau tidak. Dan > kita selalu bisa bercermin dari kisah-kisah semacam itu. > > Bagaimanapun, pendidikan agama yang telah kita terima sejak kecil telah > sangat kuat tertanam di alam bawah sadar kita. Sehingga peristiwa konversi > itu lebih sering merupakan hidayah yang memang merubah kondisi hati itu, > merubah paradigma berfikir, dan menghancurkan pertahanan alam bawah sadar > kita itu. Bagi kita yang tidak mengalami peristiwa semacam itu, selalu > bisa bercermin pada peristiwa konversi orang lain. Untuk menguji.. atau > menguatk
Re: [wanita-muslimah] tukang loak majalah Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Nimbrung : Kalo niatnya mau liat yg porno ya tetap saja. Meskipun playboy baru masuk indonesia tahun ini, tapi kan majalah ini dah di kenal banyak orang di indonesia sejak dulu kala. Bukan cuma orang dewasa, orang berduit, tapi juga rakyat jelata, tukang sapu... Semakin dikekang semakin di cari Pak Wida kalo tinggal di jakarta sesekali saja jalan2 ke proyek senen, kwitang, bursa buku, majalah bekas. Di situ ada juga playboy yg dari tahun 70-an. Yg bisa di lihat oleh semua orang yg tidak berduit. Ketika di tanya darimana mereka mendapatkannya? Ya dari para pelanggan playboy, memangnya mereka akan terus simpan majalah itu di rumahnya ? Salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 02, 2006 11:28 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan website seperti itu khan bisa? Saya pernah untuk keperluan tertentu harus masuk ke warnet. Di situ saya melihat anak-anak SMP sedang main warnet. Siapa yang bisa mencegah mereka dari melihat website porno? Anak seumuran SMP! Sedih sekali khan melihat pemandangan seperti itu? Ada perbedaan antara contoh kencing dengan PSK pak Chodjim. Yang satu halal dan yang satu khan dosa? Berarti kita menyediakan sarana bagi orang untuk berbuat dosa? Bukankah itu berdosa juga? Untuk penketatan suatu majalah porno atau tabloid porno. Toh sampulnya tetap bisa dipandang oleh anak-anak di toko buku Gramedia? Seorang wanita yang tanpa malu-malu hanya memakai pakaian dalam dan berpose sangat aduhai? Dan jika diizinkan beredar di Indonesia, toh nanti akan terjadi pelanggaran dalam cara menjualnya, karena siapa yang akan mentertibkan? Terlalu susah bukan mentertibkan penjualan di Indonesia? Bukankah kita ini terlalu longgar thdp pelanggaran? Melihat kondisi ini, maka menurut saya dilarang terbit saja. Kita belum siap untuk sedewasa itu. Untuk sedisiplin itu. Untuk setertib itu. Dari pada keburukan itu akan semakin luas di Indonesia, karena kita memang belum bisa mengedalikan diri kita sendiri, lebih baik kita cegah saja. Sebelum keburukan itu merusak kita pada akhirnya? Salam, <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 11:03 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Mas Wida, Kalau saya kok melihat pada zaman sekarang ini sudah bukan waktunya "main larang-larangan". Mengapa? Karena, informasi sudah begitu terbuka dan sudah tidak bisa ditutupi lagi sumbernya. Misalnya, Mas Wida menginginkan hilangnya "website porno". Lho, hukum mana bisa melarang? Bukankah website bisa dibuat di mana saja? Kita bisa melarang website tertentu dibuat di Indonesia. Tapi, bagaimana kalau website itu dibuat dari pulau antah-berantah? Majalah, tabloid, dan vcd porno dilarang. Gampangkah? Bagaimana dengan permainan pat-pat-gulipat dengan pihak aparat penegak hukum? Oleh karena itu, kita harus memeras otak untuk mengatur saluran itu dengan benar. Jadi, bukan asal larang, asal ada UU. Tak akan ada hasilnya! Saya sering mengilustrasikan uu dan peraturan dengan larangan kencing. Sepanjang jalan itu ada tulisan "dilarang kencing di sini", dan tak ada satu pun toilet/wc umum. Tapi, bagaimanapun ada orang yang kebelet atau terasa kuat hendak kencing. Lha, mosok dibiarkan "ngompol" di celananya... :) Tentu tidak kan? Kalau hendak melarang orang kencing di suatu tempat, maka harus ada pula toilet yang terjangkau, sehingga orang bisa kencing/berak di tempatnya. Pada tahun 1930-an di AS diberlakukan UU pemberantasan pelacuran. Apa yang terjadi? Pelacuran merebak secara tersembunyi dan meledaklah penyakit kelamin. Oleh karena itu, timbullah peraturan yang baru sebagaimana membuatkan toilet. PSK dilegalisir, tetapi harus buka praktik secara resmi di ruang praktik yang memenuhi persyaratan. Seperti di Jepang saat ini, PSK praktik di ruang praktik yang higienis. Tentu modal untuk menjadi PSK mahal. Dan, tarif untuk PSK pun mahal. Kalau tidak salah sekarang ini 400.000 - 500.000 yen untuk ber-PSK sesaat. Ini sama dengan menghindari pelacuran. Gaji seorang fresh-graduate di Jepang saat ini sekitar 300.000 yen/bulan. Dengan cara ini tidak memungkinkan sembarang orang untuk ber-PSK. Bagaimana dengan seorang karyawan perusahaan Jepang yang dapat kesempatan ke Jepang, mampukah ber-PSK? Jauuuhhh sekali dari mampu! Karyawan dari Indonesia (di prs Jpg) yang pergi ke Jepang hanya mendapatkan uang saku 5-10 ribu yen per hari. Jadi, bagi orang yang suka ber-PSK tak akan kesampaian ber-PSK di sana. Nah, dengan
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Yg ditangkap itu yg berkeliaran di jalanan, karena di duga PSK. Musti berhati-hati juga bagi para perempuan yg pulang kerja, kuliah malam2. Apalagi nanti di tas di temukan kosmetik, bedak, lipstik, langsung terjaring, gak ada ampun. Kemarin di tv, malahan dibilang, stelah adanya operasi penertiban, para PSK yg tadinya berkeliaran di jalanan mulai duduk manis , menunggu para laki2 hidung belang di warung2 . Mustinya kan warung remang2 itu yg musti ditertibkan... salam l.meilany penduduk tangerang :-( - Original Message - From: yasuaki_kurata05 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 02, 2006 11:20 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. Bukan salah hakimnya 'kali ya ? Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah. Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar kontrakannya bisa ditangkap juga ya ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Keterlaluan! > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > menahan pun layak dipraperadilankan. > > salam, > ariel > > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... > > SOELASTRI SOEKIRNO > > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! > > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota > Tangerang, Provinsi Banten. > > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran > tanpa pandang bulu. > > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. > > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, > ditahan, lalu diadili adalah PSK. > > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan sebelum > melanjutkan perjalanan ke rumahnya. > > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu rekanan > bisnis jual-beli mobil. > > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. > > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja sampai, > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu > ditangkap," katanya. > > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh hakim > tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar > Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005. > > Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka > pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan- lapangan, di > rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan, > warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di > sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah". > > Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan > mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina. > > Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000 > atau kurungan tiga sampai delapan hari. > > Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang > mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda > setinggi-tingginya Rp 15 juta. > > Istri guru > > Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri > seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri guru >
Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Nimbrung kenyataannya : Di milis tetangga ada seorang alumni pesantren yg sudah menikah bertanya apakah berdosa melihat film biru bersama isterinya. Karena sudah lima tahun menikah belum punya anak. Mereka konsul ke androlog, lantas kata androlog di sarankan lihat film biru dulu sebelum bercampur. Hal yg dianggap porno [relatif], pernah setahun lalu dengan sebagian anggota WM, saya mengunjungi semacam sekolahan [ dikampungnya Pak Oman], rata2 'kamar mandinya' terbuka atapnya, saya tanya ke pelajar perempuan apa gak risi mandi, buang hajat yg kemungkinan bisa diintip ? Mereka bilang gak ada yg kayak gitu. Coba di jakarta kayak gini, wah dah jadi tontonan. Waktu itu terpaksa saya musti menahan untuk tidak BAK, minum sedikit. Orang2 desa yg mandi di kali masih banyak sampai sekarang. Di pinggiran Ciliwung di jakarta, sering jadi tontonan dan obyek foto para turis Tentang majalah, media cabul sudah sejak zaman dulu kala ada. Untuk orang2 seperti saya, pornografi/pornoaksi menyangkut masalah PERILAKU. Sejak dulu para preman pasar senen telah 'menerbitkan' buku stensilan' yg isinya vulgar. Di jual murah, pembelinya adalah tukang sapu, tukang jual perabotan plastik Saya pernah tanya, knapa beli stensilan kayak gitu kan gak ada faedahnya? Mereka menjawab : Stensilan murah, bahasanya mudah di cerna, koran mahal. Saya jamin yg kayak gini gak akan terkena UUAPP. Karena penyebarannya justru 'melalui bawah tanah', Anak2 jalanan lebih cepat dewasa dan kenal seks yg salah justru dari kehidupan yg seperti ini. Tempo hari ada anak perempuan 10 tahunan yg ngamen di jalan membiarkan bagian dadanya diremas oleh pengemudi mobil yg genit dan memberinya 5 ribuan. teman2nya hanya tertawa riang. Salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 02, 2006 11:03 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Mas Wida, Kalau saya kok melihat pada zaman sekarang ini sudah bukan waktunya "main larang-larangan". Mengapa? Karena, informasi sudah begitu terbuka dan sudah tidak bisa ditutupi lagi sumbernya. Misalnya, Mas Wida menginginkan hilangnya "website porno". Lho, hukum mana bisa melarang? Bukankah website bisa dibuat di mana saja? Kita bisa melarang website tertentu dibuat di Indonesia. Tapi, bagaimana kalau website itu dibuat dari pulau antah-berantah? Majalah, tabloid, dan vcd porno dilarang. Gampangkah? Bagaimana dengan permainan pat-pat-gulipat dengan pihak aparat penegak hukum? Oleh karena itu, kita harus memeras otak untuk mengatur saluran itu dengan benar. Jadi, bukan asal larang, asal ada UU. Tak akan ada hasilnya! Saya sering mengilustrasikan uu dan peraturan dengan larangan kencing. Sepanjang jalan itu ada tulisan "dilarang kencing di sini", dan tak ada satu pun toilet/wc umum. Tapi, bagaimanapun ada orang yang kebelet atau terasa kuat hendak kencing. Lha, mosok dibiarkan "ngompol" di celananya... :) Tentu tidak kan? Kalau hendak melarang orang kencing di suatu tempat, maka harus ada pula toilet yang terjangkau, sehingga orang bisa kencing/berak di tempatnya. Pada tahun 1930-an di AS diberlakukan UU pemberantasan pelacuran. Apa yang terjadi? Pelacuran merebak secara tersembunyi dan meledaklah penyakit kelamin. Oleh karena itu, timbullah peraturan yang baru sebagaimana membuatkan toilet. PSK dilegalisir, tetapi harus buka praktik secara resmi di ruang praktik yang memenuhi persyaratan. Seperti di Jepang saat ini, PSK praktik di ruang praktik yang higienis. Tentu modal untuk menjadi PSK mahal. Dan, tarif untuk PSK pun mahal. Kalau tidak salah sekarang ini 400.000 - 500.000 yen untuk ber-PSK sesaat. Ini sama dengan menghindari pelacuran. Gaji seorang fresh-graduate di Jepang saat ini sekitar 300.000 yen/bulan. Dengan cara ini tidak memungkinkan sembarang orang untuk ber-PSK. Bagaimana dengan seorang karyawan perusahaan Jepang yang dapat kesempatan ke Jepang, mampukah ber-PSK? Jauuuhhh sekali dari mampu! Karyawan dari Indonesia (di prs Jpg) yang pergi ke Jepang hanya mendapatkan uang saku 5-10 ribu yen per hari. Jadi, bagi orang yang suka ber-PSK tak akan kesampaian ber-PSK di sana. Nah, dengan pengaturan PSK yang ketat syarat, tidak banyak orang yang ke WTS dan penyakit kelamin pun mudah ditanggulangi. Begitulah yang terjadi di AS dan Ausi. Saya belum pernah ke Eropa sehingga kurang bisa menggali info di sana. Mungkin Ni Londo dan Mas Ayeye yang bisa memberikan gambaran. Majalah pun harus diatur demikian, bukan asal larang. Misalnya, hanya boleh diedarkan secara terbatas (eksemplar, tempat, dan rak terbatas). Mungkin hanya toko setingkat Gramedia yang diizinkan, dan itu pun harus bersampul dan ditempatkan pada rak tertentu yang hanya bisa ditanyakan ke penjaga. Harga mahal dan pembelinya pun secara identitas benar-benar dewasa. Dan, ini harus diimbangi dengan penegakan hukum, yaitu pelaran
[wanita-muslimah] Undangan JOIN Milis PERS Indonesia
JOIN MILIS PERS INDONESIA Komunitas PERS Indonesia Komunitas Pers - Wartawan - Jurnalis Indonesia JOINT : [EMAIL PROTECTED] - Untuk mengetahui lebih lanjut tentang milis ini, silahkan klik : http://groups.yahoo.com/group/PERS-Indonesia Powered by http://www.gagasmedia.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Wajah PSK
Hahahaha. Maaf...maaf, untung Mbak Ai jeli abis dah. Tapi emang di Acehkan semua perempuan "wajib" pake jibab. Mau perempuan Ibu RT, perempuan guru, perempuan PKS, perempuan PSK :), kalo lihat dari pakaian perempuan tidak mudah jadi "dukun" dan mengatakan "nah lho, ini dia PSK". Walaupun ada yang pengen berprofesi seperti dukun seperti yang di komentari Mas Ary:). Mbak Herni, teman2 Aceh masih berjuangBaru terbukti kalau nanti UU PA yang dihasilkan betul-betul membawa keadilan dan kesejahteraan buat rakyat. Masih sedang diuji kemampuannya :)). Untungnya yang terlibat bukan cuma NGO, tapi juga mahasiswa, masyarakat umum, masyarakat adat, ulama...dll. Tapi saya sepakat dengan Mbak Herni, perda2 yang mendiskriminasikan perempuan di tiap daerah, harus dikumpulkan dan diadvokasi bersama. Kerja keras tuh... Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Iya mba Raiya, tapi PSK jangan kebalik jadi PKS tuh mba ...:) > Saya melihat satu wawancara di tv di sore hari, nara sumbernya seorang ibu2 > 1/2 baya berjilbab yang aktivis wanita di Tangerang dan walikota Tangerang. > > Ditayangkan juga gambar bu Lilis ini (ibu karena blio dalam status menikah > dengan seorang guru yang ceritanya sedang sakit dan tidak punya uang > sehingga telat mengurus istrinya yang sedang hamil ini yang tertangkap > selain bu Lilis ini tidak bisa telepon ke suaminya). > > Secara fisik saya melihat seorang wanita yang alisnya pakai alis - aduh saya > tidak tahu persis namanya, alis tato atau apa ya, pokoknya seperti dilukis > pakai spidol item. Urusan alis ini memang lucu, di ITB ada teman saya yang > aktivis mesjid Salman ketika asyik mengerjakan tugas, tiba2 dia melihat ke > wajah saya sambil ngasih tahu bahwa di Islam tidak boleh mencukur alis, saya > langsung ketawa - memang alisnya kecil tipis begini dari sononya, gak pernah > nyukur atau nyabutin alis ...:) > > Saya ngobrolin alis tato ini karena kata teman saya, alis tato ini biasa ada > di wajah PSK. Tapi saya pernah lihat seorang pemain sinetron di satu mall > yang pakai alis seperti itu juga. Terus satu saat saya mau bertemu dengan > seorang teman laki2 satu sekolah dulu dan dia datang dari satu negara > menginap di hotel berbintang banyak (entah bintang lima atau bintang tujuh > ...:) Sambil menunggu teman ini turun dari kamarnya - saya dan teman2 > lainnya (laki2) iseng merhatiin orang2 yang ada di lobby hotel - salah satu > teman laki2 berbisik katanya di kursi sudut ada PSK, saya melirik - wih > cantik2 dan ada juga artis yang biasa muncul di sinetron. Saya langsung > melotot sambil bilang ke teman jangan sembarangan, ngefitnah orang! Teman > ini ketawa - katanya dia juga pernah nginep di hotel itu, pernah ditawari > pakai foto, nah wajah2 gadis2 cantik di sudut itu yang ada dalam album > foto - tarifnya 5-10 juta sekali pakai katanya. Ketika teman yang ditunggu > bergabung dengan kami, dia juga meng-iyakan, katanya tadi malam juga dia > ditawari gadis2 itu secara halus dengan menyodorkan album foto yang tidak > hanya berisi gadis2 di lobby hotel itu tapi ada yang harus nunggu karena > orangnya harus dipanggil dulu. Yang saya lihat - kalau memang gadis2 itu > PSK yang high class - mereka tidak beralis tato, alis biasa aja, cantik2 > seperti bintang film/sinetron. > > Di pasar tradisional yang biasa saya datangi, ada ibu2 penjual sayur, > penjual ikan, penjual daging, dll - mereka pakai alis tato juga, apa mereka > juga PSK? Di RS atau apotik juga atau pegawai negeri, ada juga yang pakai > alis tato itu, apa mereka juga merangkap jabatan jadi PSK? > > Alis tato itu yang terekam dalam benak saya ketika melihat wajah bu Lilis, > hidung atau bibir yang disuntik silikon - saya tidak begitu memperhatikan, > urusan silikon ini saya juga pernah melihat tayangan di tv - kasus2 yang > gagal karena katanya tv itu bahan silikon yang disuntikkan itu dijual bebas > dengan harga 200 ribu satu bungkus (saya tidak tahu harga segitu bisa untuk > berapa hidung), dianggap murah karena ada teman yang dimancungin hidungnya > di seorang dokter (disuntik juga - biayanya 15 juta) - teman saya ini bukan > seorang PSK, dia direktur beberapa perusahaan yang diwariskan orang tuanya - > dia juga ibu dari 2 orang balita dengan seorang suami. Tidak masuk akal > jika dia yang disuntik silikon juga disebut PSK karena harta kekayaannya > banyak dan dia sibuk sambil kerja di kantornya yang merangkap rumahnya juga > mendidik anak2nya. > > Jadi alasan mas MHoel menganggap bu Lilis PSK hanya berdasarkan suntik > silikon itu lemah banget, karena suntik silikon ini bisa dilakukan oleh > wanita dengan profesi apa saja yang memang mungkin merasa cantik dengan > hidung mancung atau bibir dengan suntikan silikon. > > Iya juga mba Raiya, di satu daerah wisata - ada PSK yang pakai jilbab karena > memang ada perda di daerah itu yang mewajibkan pegawai negeri dan PSK > berjilbab. Jadi mas MHoel
[wanita-muslimah] RADIKAL ISLAM= RADIKAL KRITEN=ZIONISME=dll ...Mengatasnamakan agama....
Bismilahirahmanirahiim Setiap agama itu ada golongan radikal yang semuanya itu dikutuk oleh Allah swt, mereka suka membunuh Nabi2, suka melarang agama2 yang dianggapnya sesat. Kalau golongan radikal yang berkuasa maka terjadilah kekacauan dalam masarakat. Kaum KKK adalah penganut kristen yang taat begitu juga BJP ,Zionis dll mereka penganut agama yang taat dan sangat religius.Tapi mengapa mereka bisa beringas pada "yang lain".Penyebabkan adalah ideologi kebencian yang dibungkus ayat-ayat agama, KKK selalu mengutip bible, zionis taurat dsbuntuk mencari pembenaran aksi-aksinya.Pada umumnya umat awam banyak yang tertipu karena ketidak tahuan dan kelihatan mereka taat menjhalankan agamanya. Mari kita lihat golongan radikal dalam islam, ayat2 apa yang digunakannya sebagai rujukan dalam perjuangannya? RUJUKAN AYAT2 YANG DIGUNAKAN OLEH GOLONGAN ISLAM RADIKAL ADALAH SALAH KAPRAH. Dalam pengamatan saya selama ini baik di Indonesia maupun di Luar negeri,yaitu negara2 Timur Tengah dan Asia, pada umumnya golongan islam yang menggunakan strategi kekerasan terhadap umat non islam dengan merujuk kepada ayat2 Allah tersebut dibawah ini. Sesungguhnya ayat2 dibawah ini diturunkan oleh Allah kepada Rasul sebagai peringatan2 agar Rasul mengambil tindakan sesuai dengan perintah Allah. Perintah2 Allah ini diturunkan kepada Rasulullah sewaktu rasul dan umat islam di perangi oleh orang2 yahudi, nasrani dll. Sedangkan dilain waktu dimana sudah terjadi kedamaian dengan orang2 yahudi dan Nasrani, artinya tidak ada lagi peperangan melawan Rasulullah dan umat islam, maka Allah merunkan pula peringatan2 kepada Rasulullah saw sebagai berikut di bawah ini; Lihat ayat2 waktu DAMAI. Jadi Allah menurunkan ayat2Nya kepada Rasul tidaklah sekaligus, tetapi ayat demi ayat sesuai dengan kebutuhan Rasul menyampaikan wahyu2 Allah. Jadi ada wahyu datang waktu peperangan dan ada wahyu2 datang waktu negeri sudah damai. Peraturan2 Allah itu diturunkan kepada Rasul selama 23 tahun, ada di Madinah dan ada di Mekkah. Jadi pemuda2 islam , Usztad2 dan ulama2 yang mencopot ayat2 dari Al Quran tanpa melihat kapan peringatan2 Allah itu diturunkan kepada Rasul, maka yang terjadi adalah salah kaprah dan berakibat fatal bagi umat islam itu sendiri, bisa terjadi malapetaka dalam masarakat. Jadi berbahaya sekali kalau mengambil ayat2 Allah tidak profesioanal.Hati hatilah..! Semoga ayat2 Allah menajdi petunjuk yang benar. A. Inilah ayat2 Allah yang turun waktu peperangan dengan Rasulullah saw. 1..Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.QS.2 : 120 Ayat ini diturunkan oleh Allah kepada Rasululla saw sebagai peringitan agar Rasul hendaklah berhati hati kepada musuh2 yang sedang dalam peperangan. Jadi ayat ini diturunkan waktu peperangan dengan musuh2. Jadi ayat ini tidak dapat digunakan di Indonesia dimana tidak ada satu bangsa yang memerangi Indonesia dan mengusir rakyatnya dari rumah2. 2..Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. ( QS 2 : 190 ) Kata kata pernagilah disini memang benar perangilah mereka kalau mereka memerangi Rasulullah saw. Tapi kalau mereka tidak memerangi tidak boleh diperangi, haruslah berkasih sayang dan berlaku Adil. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa ( QS 9 : 123 ) Kata kata perngilah di ayat ini,bukanartinya diperangi dengan senjata, tapi perangilah dengan kebenaran dansungguh2 jangan cepat mengalah.Tapi haruslah sopan santun. Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. ( QS 66 : 9 ). Kata kata peperangilah di ayat ini bukanlah berarti memerangai orang2 Yahudi dan Nasrani dengan senjata dan membunuhnya, tapi adalah memberikan dakwa, penjelasan kepada mereka dengan sopan santun kecuali mereka memulai memerangi untuk membunuh Rasul waktu berdakwah. Waktu Rasul dilempari oleh orang2 kafir dengan batu2, Rasulullah saw tidak memabalas,malah beliau menghindar danmemndoakan mereka kepada Allah agar Allah membukakan hati2 mereka itu karena mereak belumtahu indah nya islam itu. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yan
[wanita-muslimah] Wajah PSK
Iya mba Raiya, tapi PSK jangan kebalik jadi PKS tuh mba ...:) Saya melihat satu wawancara di tv di sore hari, nara sumbernya seorang ibu2 1/2 baya berjilbab yang aktivis wanita di Tangerang dan walikota Tangerang. Ditayangkan juga gambar bu Lilis ini (ibu karena blio dalam status menikah dengan seorang guru yang ceritanya sedang sakit dan tidak punya uang sehingga telat mengurus istrinya yang sedang hamil ini yang tertangkap selain bu Lilis ini tidak bisa telepon ke suaminya). Secara fisik saya melihat seorang wanita yang alisnya pakai alis - aduh saya tidak tahu persis namanya, alis tato atau apa ya, pokoknya seperti dilukis pakai spidol item. Urusan alis ini memang lucu, di ITB ada teman saya yang aktivis mesjid Salman ketika asyik mengerjakan tugas, tiba2 dia melihat ke wajah saya sambil ngasih tahu bahwa di Islam tidak boleh mencukur alis, saya langsung ketawa - memang alisnya kecil tipis begini dari sononya, gak pernah nyukur atau nyabutin alis ...:) Saya ngobrolin alis tato ini karena kata teman saya, alis tato ini biasa ada di wajah PSK. Tapi saya pernah lihat seorang pemain sinetron di satu mall yang pakai alis seperti itu juga. Terus satu saat saya mau bertemu dengan seorang teman laki2 satu sekolah dulu dan dia datang dari satu negara menginap di hotel berbintang banyak (entah bintang lima atau bintang tujuh ...:) Sambil menunggu teman ini turun dari kamarnya - saya dan teman2 lainnya (laki2) iseng merhatiin orang2 yang ada di lobby hotel - salah satu teman laki2 berbisik katanya di kursi sudut ada PSK, saya melirik - wih cantik2 dan ada juga artis yang biasa muncul di sinetron. Saya langsung melotot sambil bilang ke teman jangan sembarangan, ngefitnah orang! Teman ini ketawa - katanya dia juga pernah nginep di hotel itu, pernah ditawari pakai foto, nah wajah2 gadis2 cantik di sudut itu yang ada dalam album foto - tarifnya 5-10 juta sekali pakai katanya. Ketika teman yang ditunggu bergabung dengan kami, dia juga meng-iyakan, katanya tadi malam juga dia ditawari gadis2 itu secara halus dengan menyodorkan album foto yang tidak hanya berisi gadis2 di lobby hotel itu tapi ada yang harus nunggu karena orangnya harus dipanggil dulu. Yang saya lihat - kalau memang gadis2 itu PSK yang high class - mereka tidak beralis tato, alis biasa aja, cantik2 seperti bintang film/sinetron. Di pasar tradisional yang biasa saya datangi, ada ibu2 penjual sayur, penjual ikan, penjual daging, dll - mereka pakai alis tato juga, apa mereka juga PSK? Di RS atau apotik juga atau pegawai negeri, ada juga yang pakai alis tato itu, apa mereka juga merangkap jabatan jadi PSK? Alis tato itu yang terekam dalam benak saya ketika melihat wajah bu Lilis, hidung atau bibir yang disuntik silikon - saya tidak begitu memperhatikan, urusan silikon ini saya juga pernah melihat tayangan di tv - kasus2 yang gagal karena katanya tv itu bahan silikon yang disuntikkan itu dijual bebas dengan harga 200 ribu satu bungkus (saya tidak tahu harga segitu bisa untuk berapa hidung), dianggap murah karena ada teman yang dimancungin hidungnya di seorang dokter (disuntik juga - biayanya 15 juta) - teman saya ini bukan seorang PSK, dia direktur beberapa perusahaan yang diwariskan orang tuanya - dia juga ibu dari 2 orang balita dengan seorang suami. Tidak masuk akal jika dia yang disuntik silikon juga disebut PSK karena harta kekayaannya banyak dan dia sibuk sambil kerja di kantornya yang merangkap rumahnya juga mendidik anak2nya. Jadi alasan mas MHoel menganggap bu Lilis PSK hanya berdasarkan suntik silikon itu lemah banget, karena suntik silikon ini bisa dilakukan oleh wanita dengan profesi apa saja yang memang mungkin merasa cantik dengan hidung mancung atau bibir dengan suntikan silikon. Iya juga mba Raiya, di satu daerah wisata - ada PSK yang pakai jilbab karena memang ada perda di daerah itu yang mewajibkan pegawai negeri dan PSK berjilbab. Jadi mas MHoel kita jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya. salam Aisha -- From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]> Maaf... ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang melakukan suntik silicon? Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira yang bersangkutan seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan mengambil sikap yang sama. Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami" Peace, S ---"Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika saya lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun bakal mengira bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, bibir kayak nya juga. Atau mata sayakah yang salah? Send instant messages
Re: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Mas Rudy, Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting di milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. Saya rasa walaupun ybs membenci Islam - kelihatan dari tulisan2nya yang lain, dan ini juga sudah pernah dibahas panjang lebar beberapa tahun yang lalu di WM dengan teman2 anggota WM termasuk debat panjang berkali-kali ybs dengan pak HMNA. Jadi anda sebagai anggota yang relatif baru, komentar begini jadi terasa aneh, sebab kenapa kita harus mengulang lagi beragam komentar padahal anda yang tidak tahu bahwa ini sudah dibahas di milis2 lainnya. Jika mas Rudy memang menghormati milis WM ini, menghormati anggota wanita2 dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato saja penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting disini (beraninya di milis2 lainnya seperti milis islam-kristen atau milis tertutup, dan milis lainnya), lha ... anda yang MENGAKU MUSLIM (dan mukmin?) kok memasukkan tulisan seperti ini? Rasanya teman2 disini dulu juga ketika ada anggota yang posting artikel dari Poskota - ada yang protes. Kenapa pula harus bereaksi ke tulisan seperti ini? Jadi sebelum anda anda heboh menganggap bahwa wanita2 disini bungkam, kenali dulu bagaimana obrolan WM di sekian tahun yang lalu - yang beginian sudah basi untuk diobrolkan di milis lainnya, apalagi di WM - layak tidak tulisan seperti ini diperbincangkan di WM? Cobalah posting tulisan yang membuat orang jadi lebih sabar, lebih peka terhadap orang lain, lebih tekun belajar, dll. Cerita nabi bolehlah ...:) - bukan tulisan2 yang mengobarkan kebencian terhadap orang lain. Tolong lain kali mas Rudy jangan posting tulisan aneh begini di WM. Mungkin di milis yang saling marah saling hina atau milis tertutup, tulisan seperti ini bisa didiskusikan, tapi bukan di WM. Ini pendapat saya pribadi, teman2 yang lain mungkin beda lagi pendapatnya karena kita semua manusia yang berbeda. Silahkan teman2 jika ada yang mau komentar ...:) salam Aisha -- From: "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]> > Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato. > Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi
Neng Kilat, Hihihi ... untuk teman2 yang tidak bisa berbahasa Sunda, ini terjemah bebasnya - neng Kilat tanya apakah saya suka jengkol karena umumnya orang Sunda suka jengkol, kata teman di LIPI harus minum minuman bersoda supaya tidak kena penyakit akibat makan jengkol. Mungkin karena saya bukan 100% sunda, jadinya gak suka jengkol tuh neng Kilat ..:), pernah sekali makan karena penasaran (teteh, uwa, aki suka jengkol ..:) - katanya orang2, semur jengkol itu enak gurih seperti hati ayam. Ya memang enak waktu makan satu biji jengkol, tapi baunya minta ampun. Dalam ajaran agama memang jengkol bukan makanan yang diharamkan, tapi ngurus baunya itu menghapus rasa enaknya, jika rasanya seperti hati ayam - makan aja hati ayam, gak ada resiko bau dan resiko kena penyakit akibat asam jengkol, begitchu kan neng Kilat? ...:) salam Aisha -- From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> > Mba Aisha, umumnya orang sunda suka jengkol ari neng Aisha resep > jengkol teu??:) nya eta matak oge saur rerencangan anu di LIPI kedah > nginum minuman soda ambeh teu jengkoleun teh. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 7- The Heights (Al-Aráf)
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. 1.. Alif, Lám, Mím, Sád. 2.. A Book revealed unto thee,- So let thy heart be oppressed no more by any difficulty on that account,- that with it thou mightest warn (the erring), and a reminder to the Believers. 3.. Follow (O men!) the revelation given unto you from your Lord, and follow not, as friends or protectors, other than Him. Little it is ye remember of admonition. 4.. How many towns have We destroyed (for their sins)? Our punishment took them on a sudden by night or while they slept for their afternoon rest. 5.. When (thus) Our punishment took them, no cry did they utter but this: "Indeed we did wrong." 6.. Then shall we question those to whom Our Message was sent and those by whom We sent it. 7.. And verily, We shall recount their whole story with knowledge, for We were never absent (at any time or place). 8.. The balance that day will be true (to a nicety): those whose scale (of good) will be heavy, will prosper: 9.. Those whose scale will be light, will find their souls in perdition, for that they wrongfully treated Our Signs. 10.. It is We Who have placed you with authority on earth, and provided you therein with means for the fulfillment of your life: small are the thanks that ye give! 11.. It is We Who created you and gave you shape; then We bade the angels prostrate to Adam, and they prostrated; not so Iblis; He refused to be of those who bow down. 12.. (Allah) said: "What prevented thee from bowing down when I commanded thee?" He said: "I am better than he: Thou didst create me from fire, and him from clay." 13.. (Allah) said: "Get thee down from it (the Garden): it is not for thee to be arrogant here: get out, for thou art of the meanest (of creatures)." 14.. He said: "Give me respite till the day they are raised up." 15.. (Allah) said: "Be thou among those who have respite." 16.. He said: "Because thou hast thrown me out (of the Way), lo! I will lie in wait for them on Thy Straight Way: 17.. "Then will I assault them from before them and behind them, from their right and their left: Nor wilt Thou find, in most of them, gratitude (for Thy mercies)." 18.. (Allah) said: "Get out from this, disgraced and expelled. If any of them follow thee,- Hell will I fill with you all. 19.. "O Adam! dwell thou and thy wife in the Garden, and enjoy (its good things) as ye wish: but approach not this tree, lest you become of the unjust." 20.. Then began Satan to whisper suggestions to them, in order to reveal to them their shame that was hidden from them (before): he said: "Your Lord only forbade you this tree, lest ye should become angels or such beings as live for ever." 21.. And he swore to them both, that he was their sincere adviser. 22.. So by deceit he brought about their fall: when they tasted of the tree, their shame parts became manifest to them, and they began to sew together the leaves of the Garden over their bodies. And their Lord called unto them: "Did I not forbid you that tree, and tell you that Satan was an avowed enemy unto you?" 23.. They said: "Our Lord! We have wronged our own souls: If Thou forgive us not and bestow not upon us Thy Mercy, we shall certainly be lost." 24.. (Allah) said: "Get ye down. With enmity between yourselves. On earth will be your dwelling-place and your means of livelihood,- for a time." 25.. He said: "Therein shall ye live, and therein shall ye die; but from it shall ye be taken out (at last)." 26.. O ye Children of Adam! We have bestowed raiment upon you to cover your shame, as well as to be an adornment to you. But the raiment of righteousness,- that is the best. Such are among the Signs of Allah, that they may receive admonition! 27.. O ye Children of Adam! Let not Satan seduce you, in the same manner as he got your parents out of the Garden, stripping them of their raiment, to expose their shame: for he and his tribe watch you from a position where ye cannot see them: We made the Satans friends (only) to those without faith. 28.. When they commit ab Indecency, they say: "We found our fathers doing so"; and "Allah commanded us thus": Say: "Nay, Allah never command what is Indecent: do ye say of Allah what ye know not?" 29.. Say: "My Lord hath commanded justice; and that ye set your whole selves (to Him) at every time and place of prayer, and call upon Him, making your devotion sincere: such as He created you in the beginning, so shall ye return." 30.. Some He hath guided: Others have deserved the loss of their way; in that they took the Satans ones, in preference to Allah, for their friends and protectors, and think that they receive guidance. 31.. O Children of Adam! wear your beautiful apparel at every time and place of prayer: eat and drink: But waste not by excess, for Allah loveth not the wasters. 32.. Say: Who hath forbidden the beau
[wanita-muslimah] Menghancurkan Agenda Global Barat : FEMINISME
Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi Umat Islam sedunia terperanjat ketika Amina Wadud Muhsin, seorang feminis, mengimami shalat Jumat di sebuah gereja di New York 18 Maret 2005. Berbagai komentar, kecaman, dan kritikan pun tak ayal lagi banyak tertuju kepada aksi bid'ah dan mungkar tersebut. Sesungguhnya, kritik komprehensif terhadap aksi tersebut harus menggunakan dua perspektif yang saling melengkapi. Pertama, tinjauan fiqih (hukum Islam), yakni tinjauan terhadap aksi tersebut dari sudut pandang fiqih Islam. Kedua, tinjauan ideologis, yaitu tinjauan terhadap konsep feminisme dan kesetaraan gender (gender equality) yang menjadi paradigma aksi tersebut. Tulisan ini hendak memfokuskan diri pada tinjauan kedua, yaitu tinjauan ideologis dengan mengkaji feminisme dan menyorotinya dengan timbangan akal sehat dan dalil-dalil syariah. Feminisme : Agenda Global Barat Feminisme sesungguhnya adalah alat penjajahan negara-negara Barat terhadap Dunia Islam di bidang hukum keluarga (al-ahwal al-syakhshiyah). Dalam hal ini, AS dan negara-negara Barat lainnya telah memanfaatkan PBB sebagai salah satu ujung tombak untuk memaksakan pandangan hidup kapitalisme-sekuler di seluruh Dunia Islam. Hal ini dapat dibuktikan, bahwa ide-ide feminisme menjadi isu global semenjak PBB mencanangkan Dasawarsa I untuk Perempuan pada tahun 1975-1985. Sejak itu, isu-isu keperempuanan mewabah dalam berbagai bentuk forum baik di tingkat internasional, nasional, regional, maupun lokal. PBB di bawah kendali Amerika Serikat jelas sangat berkepentingan dan berperan besar dalam penularan isu-isu tersebut, baik dalam forum yang khusus membahas perempuan --seperti forum di Mexico tahun 1975, Kopenhagen tahun 1980, Nairobi tahun 1985, dan di Beijing tahun 1995-- maupun forum tingkat dunia lainnya, seperti Konferensi Hak Asasi Manusia (HAM), KTT Perkembangan Sosial, serta KTT Bumi dan Konferensi Kependudukan1. Hingar bingarnya isu-isu feminisme tersebut melahirkan beraneka respon dari berbagai pihak di Dunia Islam, di antaranya ialah semakin banyaknya para propogandis feminisme baik secara individual maupun kelompok, dari lembaga pemerintah maupun LSM-LSM. Feminisme yang aslinya merupakan derivat ide sekularisme atau sosialisme itu, akhirnya menginfiltrasi ke dalam Dunia Islam. Maka tersohorlah kemudian nama-nama feminis muslim semisal Fatima Mernissi (Maroko), Taslima Nasreen (Bangladesh), Riffat Hassan (Pakistan), Ashgar Ali Engineer (India), Amina Wadud Muhsin (Malaysia), serta Didin Syafrudin, Wardah Hafizah, dan Myra Diarsi (Indonesia). Secara kelompok, di Indonesia khususnya dapat disebut beberapa gerakan perempuan penganjur feminisme, seperti Yayasan Kalyanamitra, Forum Indonesia untuk Perempuan dan Islam (FIPI), Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK), Yayasan Solidaritas Perempuan dan sebagainya2. Memahami Feminisme Feminisme, dapat diberi pengertian sebagai "Suatu kesadaran akan penindasan dan pemerasan terhadap perempuan dalam masyarakat, di tempat kerja, dan dalam keluarga, serta tindakan sadar oleh perempuan maupun lelaki untuk mengubah keadaan tersebut" 3. Menurut definisi ini, seseorang yang mengenali adanya sexisme (diskriminasi atas dasar jenis kelamin), dominasi lelaki, serta sistem patriarki dan melakukan sesuatu tindakan untuk menentangnya, adalah seorang feminis4. Adapun seorang feminis muslim, menurut Yuhanar Ilyas, selain harus memenuhi kriteria tersebut, yakni memiliki kesadaran akan ketidakadilan gender (gender inequalities), yang menjadi benang merah pengikat semua paham feminisme, dia haruslah beragama Islam dan mempersoalkan ajaran Islam5. Menurut analisis feminisme, ketidakadilan gender tersebut muncul karena adanya kesalahpahaman terhadap konsep gender yang disamakan dengan konsep seks, sekalipun kata "gender" dan "seks" secara bahasa memang mempunyai makna yang sama, yaitu jenis kelamin6. Konsep seks, bagi para feminis, adalah suatu sifat yang kodrati (given), alami, dibawa sejak lahir dan tak bisa diubah-ubah. Konsep seks hanya berhubungan dengan jenis kelamin dan fungsi-fungsi dari perbedaan jenis kelamin itu saja, seperti bahwa perempuan itu bisa hamil, melahirkan, menyusui, sementara lelaki tidak. Adapun konsep gender, menurut feminisme, bukanlah suatu sifat yang kodrati atau alami, tetapi merupakan hasil konstruksi sosial dan kultural yang telah berproses sepanjang sejarah manusia. Umpamanya bahwa perempuan itu lembut, emosional, hanya cocok mengambil peran domestik, sementara lelaki itu kuat, rasional, layak berperan di sektor publik. Di sini, ajaran agama diletakkan dalam posisi sebagai salah satu pembangun konstruksi sosial dan kultural tersebut. Melalui proses panjang, konsep gender tersebut akhirnya dianggap sebagai ketentuan Tuhan. Maksudnya, seolah-olah bersifat biologis dan kodrati yang tak bisa diubah-ubah lagi7. Meskipun para feminis mempunyai kesadaran yang sama mengenai ketidakadilan gender, akan tetapi mereka berbeda pendapat dalam sebab-sebab terjadinya ketidakadilan gender tersebut dan juga
[wanita-muslimah] Hermeneutika: "Hikmah" atau Musibah?
Baru-baru ini sebuah diskusi tentang studi Hermeneutika dilaksanakan di Jakarta. Apakah studi yang berasal dari tradisi Kristen sebuah 'musibah' atau 'hikmah' jika diterapkan dalam Islam? Oleh: Dr. Syamsuddin Arif *) Belum lama ini sebuah buku berjudul The Koran from Vernacular Perspective dikirimkan kepada saya langsung oleh penulisnya. Setelah mengucapkan terima kasih kepadanya, saya sempat bertanya apakah ia berkenan menyatakan identitas dan latar-belakangnya. "Kalau anda menginginkannya, bisa saja saya kirimkan curriculum vitae (daftar riwayat hidup) saya selengkapnya. Namun untuk apa? Apa relevansinya?" jawabnya. Maka saya katakan kepadanya bahwa bagi seorang 'Muslim scholar' hal itu sangat signifikan dan relevan sekali. Kita dianjurkan untuk bersikap kritis mencermati dan menilai tidak hanya 'apa' yang dikatakan, tetapi juga 'siapa' yang mengatakannya. Unzur ila ma qîla wa man qâla. Karena itu adagium populer yang sering kita dengar ini sebenarnya kurang tepat, jika bukan justru mengelirukan: meskipun keluar dari 'lubang' ayam, jika itu telur, ambil. Meskipun keluar dari 'lubang' penguasa, kalau itu najis, buang! Sebab, andaikata pernyataan ini dijadikan prinsip, maka kekacauan epistemologis menjadi tak terelakkan. Kelak akan ada cendekiawan Muslim yang berseru: meskipun kata seorang kafir (yang berpotensi merusak dan menyesatkan), kalau itu menarik dan membebaskan, maka ambillah. Meskipun firman Tuhan (Al-Qur'an) atau sabda Nabi (hadis sahih), kalau itu membelenggu dan menjemukan, maka buanglah! Memang, sejak dulu, salah satu persoalan perennial dan kontroversial yang senantiasa muncul ke permukaan ialah, sejauh mana orang Islam dibolehkan dan memerlukan barang impor - tentu saja ini andaikata disepakati boleh dan perlu. Barang impor yang dipersoalkan di sini jelas bukan produk teknologi seperti sepeda motor atau laptop, akan tetapi aneka ragam ideologi dan produk pemikiran yang sesungguhnya sarat dengan berbagai pra-andaian terpendam (tacit assumptions) dan kepentingan terselubung (hidden interests). Kalangan yang kurang peka atau tidak jeli memang cenderung memandang enteng persoalan ini. Atau bahkan menganggapnya bukan persoalan sama sekali. Alasannya, ilmu itu kan netral. Namun apakah benar demikian? Kecuali yang wahyu yang berasal dari Tuhan, boleh dikata semua produk pemikiran manusia pada hakikatnya tidaklah netral dalam arti bebas dari kepentingan para perumusnya dan pra-anggapan yang menyertainya. Hanya mereka yang lugu menganggap ilmu pengetahuan itu bebas nilai. Selain itu, alasan yang kerap dikemukakan ialah, orang beriman diperintahkan memungut hikmah dari mana pun sumbernya, karena ia merupakan hak miliknya yang hilang (dhaallatu l-mu'min, haytsu wajadaha akhadza biha). Namun menurut sebagian ulama seperti Ibn Hibban dan al-'Uqayli, ungkapan yang diriwayatkan oleh Ibrahim al-Makhzumi ini sebenarnya bukanlah hadits sahih (Lihat: Imam Abu l-Faraj Ibn al-Jawzi, al-'Ilal al-Mutanahiyah fi l-Ahadits al-Wahiyah, Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1403 H/1983, jilid 1, hlm. 95-96). Konon, ungkapan ini berasal dari Sayyidina Ali ibn Abi Thalib ra, sebagaimana disebutkan dalam kitab Nahju l-Balaghah. Walaupun demikian, terlepas dari status hadits tersebut di atas, seorang mukmin memang perlu bersikap hati-hati dalam upaya mencari hikmah yang 'tercecer' di mana-mana. Sebaiknya, tidak asal pungut dan jangan salah pungut. Tapi bukan lantas serta-merta menolak secara a priori. Juga tidak berarti menerima for granted tanpa curiga. Ambil sebagai contoh hermeneutika yang sekarang ini tengah digandrungi dan nyaris dinobatkan sebagai 'manhaj tafsir alternatif', tanpa memahami asal-usul dan seluk-beluknya. Di sini izinkanlah saya mengutip Josef van Ess, profesor emeritus dan pakar sejarah teologi Islam dari Universitas Tuebingen, Jerman: "We should, however, be aware of the fact that German hermeneutics was not made for Islamic studies as such. It was originally a product of Protestant theology. Schleiermacher applied it to the Bible. Later on, Heidegger and his pupil Gadamer were deeply imbued with German literature and antiquity. When such people say "text" they mean a literary artifact, something aesthetically appealing, normally an ancient text which exists only in one version, say a tragedy by Sophocles, Plato's dialogues, a poem by Hölderlin. This is not necessarily so in Islamic studies." Maksudnya, perlu diketahui bahwa hermeneutika yang berasal dari Jerman itu sebenarnya memang bukan ditujukan untuk kajian keislaman. Pada asalnya ia merupakan produk teologi Protestan. Dipakai untuk untuk mengkaji Bibel oleh Schleiermacher, dan belakangan oleh Heidegger dan Gadamer dalam kajian kesusasteraan Jerman maupun klasik. Yang mereka maksud dengan istilah 'teks' ialah karya tulis buatan manusia, sesuatu yang indah lagi menarik, biasanya sebuah naskah kuno yang hanya terdapat dalam satu versi, seperti kisah tragedi karangan Sophocles, dialog-dialog karya Plato, atau pun puisi yang ditulis H
[wanita-muslimah] Ancaman Islam : Mitos-Realitas (2/2)
Islam dan Barat - Kaum Non-Muslim di Negara Islam - Perang Salib - Kerajaan Utsmaniyah: Musuh Eropa - Citra Islam di Eropah --- ISLAM DAN BARAT Ekspansi dan kejayaan kerajaan Islam yang berlangsung begitu cepat dan berkembangnya peradaban Islam menimbulkan bahaya langsung di pihak Kristen di seluruh dunia, baik secara teologis maupun politis. Seperti yang diamati oleh Maxim Rodinson, "kaum Muslim merupakan ancaman terhadap Kristen Barat jauh sebelum mereka sendiri menjadi masalah."[1] Persamaan teologis yang ada antara Kristen dan Islam justru menjadi penyebab perbenturan di antara keduanya. Setiap umat percaya bahwa perjanjiannya dengan Tuhan merupakan pemenuhan wahyu Tuhan kepada umat terdahulu yang telah menyeleweng. Masing-masing percaya pada sejarah wahyu Tuhan dan bahwa wahyu serta pembawanya menandai akhir dari adanya wahyu dan kerasulan. Dengan demikian, sementara orang-orang Kristen merasa unggul dan karenanya hanya mempunyai sedikit masalah dengan pandangan supersesionis terhadap Yudaisme, sikap dan pernyataan yang sama dari kaum Muslim yang menyangkut Kristen tak terpikirkan. Lebih lagi, hal itu merupakan ancaman terhadap keunikan dan peran yang dimandatkan Tuhan kepada Kristen agar menjadi satu-satunya wakil Tuhan dan satu-satunya jalan menuju keselamatan. Islam hanyalah sebuah bid'ah yang disiarkan oleh nabi yang sesat atau palsu, dan merupakan tantangan langsung bagi misi dan pernyataan Kristen: "penggabungan rasa takut dan kebodohan menghasilkan banyak legenda yang sebagian mengelikan dan semuanya tidak adil: para Muslim adalah penyembah berhala yang menyembah trinitas yang salah, Muhammad adalah tukang sihir, ia bahkan merupakan kardinal Gereja Roma yang karena ambisinya untuk menjadi Paus terhalangi, maka memberontak, melarikan diri ke Arab dan di sana mendirikan gerejanya sendiri."[2] Baik Kristen maupun Islam menyatakan bahwa misinya itu universal: masing-masing merupakan komunitas transnasional yang berdasarkan kepercayaan yang sama dan ajakan untuk menjadi teladan bangsa di dunia, sarana penyebaran dan kemenangan kerajaan Tuhan. Namun tantangan Islam bukan pada tingkat wacana dan perdebatan teologis. Keberhasilan mujahid dan tentara Islam dialami sebagai suatu kekuatan yang tampaknya datang dari suatu tempat untuk menantang keberadaan dan dasar-dasar Kristen. Walaupun orang-orang Islam pada mulanya merupakan minoritas di wilayah yang ditaklukkan, pada akhirnya mereka menjadi mayoritas, yang terutama karena masuknya orang-orang Kristen setempat ke dalam agama Islam. Tambahan lagi, orang-orang yang tetap beragama Kristen diarabkan, menggunakan bahasa dan kebudayaan Arab. Tanggapan dari Kristen Barat adalah, dengan beberapa pengecualian, bertahan dan berperang. Islam merupakan suatu bahaya yang patut diperhitungkan. Kerajaan Byzantium yang tak terkalahkan tumbang selama abad ke-7 dan 8. Tentara Muslim juga menaklukkan kerajaan Persia, Syria, Irak, Mesir, dan bergerak memasuki Afrika Timur serta bagian-bagian dari Eropa Selatan hingga mereka hampir memerintah seluruh Spanyol dan Mediterrania dari Sisilia hingga Anatolia. Hubungan teologis dan sejarah lama tak terlihat karena orang-orang Kristen Barat, gereja dan negara, menghadapi serangan gencar dari satu musuh yang lebih mudah dianggap iblis barbar, dan kafir, daripada dipahami. Catatan kaki: [1]: Maxime Rodison, "The Western Image and Western Studies of Islam," dalam Joseph Schact dan C.E. Bosworth, The Legacy of Islam (Oxford: Oxford University Press. 1974), hlm. 9. [2]: Albert Hourani, Europe and the Middle East (Berkeley: University of California Press, 1980), hlm. 9. 1. KAUM NON-MUSLIM DI NEGARA ISLAM Penduduk asli wilayah yang ditaklukkan dapat digolongkan ke dalam tiga umat "skriptural" (ahlul kitab) besar: umat Kristen, Yahudi, dan Zoroaster. Bagi banyak penduduk non-Muslim di Byzantium dan Persia yang telah menyerah kepada pemerintah asing, peraturan Islam berarti perubahan pemerintah, yang seringkali lebih fleksibel dan toleran, bukannya kehilangan kemerdekaan. Banyak dari penduduk tersebut kini menikmati otonomi lokal yang lebih besar dan seringkali pajak yang dibayar lebih rendah. Wilayah Arab yang pernah direbut Byzantium mengganti pemerintah Yunani-Roman dengan pemimpin-pemimpin Arab yang baru, sesama Semit yang mempunyai afinitas linguistik dan kebudayaan dengan penduduk. Islam terbukti merupakan agama yang lebih toleran, memberikan kebebasan beragama yang lebih besar bagi orang-orang Yahudi dan Kristen. Sebagian besar gereja Kristen setempat sebelumnya dicap sesat oleh Kristen ortodoks "asing." Dengan alasan-elasan inilah sebagian orang Yahudi dan Kristen membantu tentara Islam yang melakukan invasi. Francis Peters telah mengamati:[1] Penaklukan itu hanya sedikit merusak: yang mereka berangus adalah persaingan kerajaan dan pertikaian sektarian di antara para penduduk taklukan. Kaum Muslim mentoleransi agama Kristen tetapi menjadikannya tidak established; karena itu kehidupan da
[wanita-muslimah] Ancaman Islam : Mitos-Realitas (1/2)
Ancaman Islam terhadap Barat, antara mitos dan kenyataan, diulas oleh John L. Esposito. ( John L. Esposito adalah pengamat Islam atau "Islamisis" --sekedar untuk membedakan dengan "Orientalis"-- yang produktif menulis dan kritis. Mantan Presiden Middle East Study Association (MESA) ini kini menjabat guru besar kajian-kajian keislaman pada College of the Holy Cross. Salah satu buku terpentingnya adalah Voices of Resurgence Islam (1982) yang disuntingnyabersama John J. Donohue. Karya-karyanya yang lain, diantaranya adalah Women in Muslim Family Law (1982), Islam and Politic (1987), dan The Islamic Threat: Myth or Reality? (1992). ) Akar Konflik, Kerja Sama, dan Konfrontasi - Asal-Usul dan Sifat Islam - Muhammad: Utusan Allah - Komunitas Islam (Ummah) - Pemerintah dan Masyarakat Islam - Penyebaran dan Penaklukan Islam - Jihad - Peradaban Islam - Hukum Islam: Jalan yang Lurus - Tasawuf dan Spiritualitas Islam - AKAR KONFLIK, KERJA SAMA, DAN KONFRONTASI Walaupun mempunyai akar teologis yang sama dan terjadi interaksi selama berabad-abad, hubungan Islam dengan Barat seringkali ditandai dengan saling tidak tahu, saling memberi stereotip, menghina, dan konflik. Persaingan lama dan pertentangan modern sangat memperjelas perbedaan sehingga menutupi akar teologis yang sama dan visi tradisi Yudaeo-Kristen-Islam. Kedua belah pihak memusatkan perhatian semata-mata pada perbedaan-perbedaan yang dipertajam, dan melakukan polarisasi, bukannya mempersatukan ketiga tradisi besar monoteistik yang saling berkaitan ini Ekspansi awal Islam dan kesuksesannya merupakan tantangan teologis, politis, dan kebudayaan yang terbukti merupakan halangan yang merintangi pemahaman, dan suatu ancaman bagi Barat Kristen. Baik Islam maupun Kristen mempunyai rasa akan misi dan pesan universal yang secara retrospeksi menimbulkan pertentangan, bukannya kerja sama. Karena sejarah lama dimana Kristen kerap memfitnah Nabi dan merusak nama Islam, dan sejarah terakhir dimana Islam seringkali disamakan dengan radikalisme dan terorisme, maka diperlukan pemahaman mengenai Islam sebelum kita melangkah, ke sejarah hubungan antara Barat dan dunia Islam. Selain itu, mengetahui Islam, Al-Quran, Nabi Muhammad saw., dan periode awal Islam adalah keharusan agar Islam dapat dipahami, karena hal-hal itu terus-menerus memberikan paradigma yang harus dicapai orang-orang Islam dan gerakannya. Karena kita berjuang melampaui stereotip dan kecenderungan untuk membatasi citra kita tentang Islam dan Muslim pada para demonstran yang meneriakkan "kematian bagi Amerika" atau "jihad melawan orang kafir," pentinglah kiranya untuk mengingat bahwa laki-laki dan wanita dari setiap ras dan warna kulit, kelas sosial, dan latar belakang pendidikan di seluruh dunia sejak zaman dahulu telah menemukan dalam Islam keyakinan yang mengubah kehidupan mereka, keyakinan yang menawarkan rasa keumatan, solidaritas, dan kedamaian. 1. ASAL-USUL DAN SIFAT ISLAM Walaupun asal-usul komunitas Islam itu dari Muhammad dan abad ketujuh, orang-orang Islam - seperti Yahudi dan Kristen - asal-usul tradisi agamanya (Islam) berasal dari Tuhan Yang Esa (Allah) melalui garis panjang kenabian. Dengan demikian orang-orang Islam menekankan bahwa tradisi Yudaeo-Kristen lebih tepat dikatakan sebagai tradisi Yudaeo-Kristen-Islam karena ketiganya merupakan putra-putra Ibrahim a.s., Nabi pertama yang menerima Wahyu Tuhan. Mereka sama-sama percaya kepada Nabi Ibrahim a.s., yang percaya kepada Tuhan, nabi-nabi wahyu, umat yang mengemban mandat Tuhan, dan tanggung jawab moral.[1] Jika asal-usul orang Yahudi dan Kristen dari Ibrahim dan Sarah melalui Ishaq, orang Islam pun demikian halnya melalui Isma'il, putra pertama Ibrahim dan Hajar. Kalau dalam kisah suci orang-orang Yahudi tercatat kemenangan monoteisme yang diturunkan kepada Adam, Ibrahim dan Musa dalam dunia politeistik, demikian juga dalam sejarah Islam terungkap proses yang sama dari monoteisme, kerasulan dan wahyu Tuhan yang tidak mengenal kompromi di kalangan lingkungan sosial politeisme kesukuan.[2] Kalau orang-orang Yahudi mempunyai Taurat, orang-orang Kristen mempunyai Injil, orang-orang Islam pun mempunyai Kitab Suci Al-Quran. Orang-orang Islam percaya bahwa Tuhan pertama kali menurunkan wahyu kepada bangsa Yahudi lalu kepada orang-orang Kristen, tetapi kemudian wahyu itu terdistorsi karena ulah manusia yang melakukan perubahan dan penambahan terhadap kitab tersebut yang mengakibatkan timbulnya kepercayaan akan inkarnasi, penyaliban, kematian dan kebangkitan Nabi Isa a.s. serta doktrin penebusan dosa. Bibel Yahudi atau Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Kristen diyakini sebagai versi wahyu Ilahi yang sudah rusak. Kemudian Tuhan menurunkan wahyu sekali lagi kepada Muhammad, Nabi yang paling akhir. Inilah yang kemudian menjadi dasar kepercayaan orang-orang Islam bahwa Al-Quran, yang dipandang sebagai Firman Tuhan yang sempurna, lengkap, yang menggantikan kitab suci Kristen dan Yahudi. Catatan kaki: [1]: Untuk p
[wanita-muslimah] 2. KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM
Mengenai Jama'ah Islamiyah Oleh Umar Abduh* JAMAAH Islamiyah memang bukan organisasi maya, keberadaannya memang riil setidaknya sejak 1979, berpusat di Mesir, dan merupakan pecahan dari Ikhwanul Muslimin (IM) pimpinan Hasan Al Banna. IM sendiri merupakan harakah Islamiyah yang sudah ada sejak tahun 1936. Tahun 1947-1948 IM berhasil mengusir pendudukan Inggris, Perancis dan Rusia di kawasan Terusan Suez. Militansi IM membuat pemerintah Mesir mendapat tekanan internasional. Akibatnya, pemerintah Mesir banyak melakukan tindakan represif terhadap aktivis IM, antara lain melakukan pembunuhan terhadap para pemimpin IM seperti Hasan Al Banna ditembak mati tahun 1950-an, Abdul Qadir Audah dihukum mati (1954) dan Sayyid Quthb dihukum gantung pada tahun 1965. Jama'ah Islamiyah dibawah pimpinan Omar Abdur Rahman pernah dituduh pemerintah AS sebagai dalang peledakan gedung WTC di Kenya tahun 1998. Menurut Amerika, aksi itu dilakukan bekerja sama dengan Osamah bin Laden. Setelah sebelumnya, sekitar 1997 pernah pula dituding sebagai dalang peledakan pangkalan militer AS di Saudi Arabia dan kamp militer AS Libanon. Metodologi dan sistem Jama'ah Islamiyah telah banyak diadopsi atau setidaknya memberi inspirasi bagi banyak harakah Islamiyah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan kawasan ASEAN. Gerakan DI/TII pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (SMK) merupakan gerakan politik Islam militan, yang sistem dan metodologinya berbeda dengan IM maupun pecahannya (Jama'ah Islamiyah). Namun, salah satu faksi neo DI/TII (atau NII) pasca SMK di bawah pimpinan Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir mulai mengadopsi atau terinspirasi oleh metodologi dan sistem ini sekitar tahun 1995. Meski Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir pernah memberikan Tadzkirah -sebagaimana Djohan Effendi mengutip maajalah Nidaul Islam (lihat KOMPAS edisi 7 November 2002)-- yang semangatnya sama dengan Ja'ma'ah Islamiyah, bukan berarti mereka secara formal-struktural adalah bagian dari Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman. Apalagi sampai menjuluki mereka sebagai Imam (spiritual) gerakan Jama'ah Islamiyah untuk kawasan Indonesia. Meski Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman dituduh oleh Amerika pernah bekerja sama melakukan aksi peledakan terhadap fasilitas militer AS, institusi itu sama sekali bukan bagian dari struktur Al Qaedah. Karena nama Al Qaedah sendiri baru dimunculkan AS tahun 2000 pasca tragedi Oklahoma yang ternyata dilakukan oleh Timothy Mc Veigh (warga negara AS) bukan Al Qaedah. Hingga kini tuduhan keterlibatan Al Qaedah terhadap tragedi Oklahoma tidak dapat dibuktikan, begitu pula tuduhan adanya hubungan antara Al Qaedah dengan Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman. Sampai sejauh ini Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir memang tidak pernah menjadi bagian dari harakah Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman. Kesamaan dalam ideologi, meotodologi, sistem berharakah dan kesamaan dalam memposisikan syari'at Islam di dalam konteks kehidupan bernegara, adalah hal yang lumrah dan sama sekali tidak bisa dikatakan adanya kaitan dari sebuah jaringan. Metodologi dan sistem berharakah serta bagaimana memposisikan syari'at Islam di dalam konteks kehidupan bernegara, tidak bisa dikaitkan dengan dengan "sikap keras" yang mewarnai perjalanan harakah Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman ataupun sikap berani Osamah bin Laden terhadap Barat (Amerika). Dapatkah kita mengatakan bahwa TNI atau ABRI adalah institusi tukang jagal dengan merujuk kepada kasus pembantaian tahun 1984 (kasus Tanjung Priok 12 September 1984)? Tentu tidak tepat. Karena, meski doktrin, metodologi dan sistem yang digunakan sama, akan menghasilkan "warna" yang berbeda, mengingat "warna" tadi lebih banyak ditentukan oleh siapa pemimpinnya dan kepentingan politik yang menyertainya. Dapatkah kita menyebut adanya sebuah jaringan antara TNI (atau ABRI) kita dengan militer AS, karena sistem dan metodologi yang digunakan sama? Dapatkah kita membebani dosa militer AS yang memborbardir Afghanistan kepada milter kita, hanya karena banyak perwira kita yang bersekolah di AS? Lihatlah bagaimana santun dan teduhnya komunitas Partai Keadilan (PK) yang elemen terbesarnya adalah komunitas Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi Indonesia), yang juga mengadopsi atau terinspirasi oleh metodologi dan sistem berharakah Ikhwanul Muslimin Mesir pimpinan Syaikh Sa'id Hawwa'. Padahal metodologi dan sistem berharakah yang sama juga ditemukan pada Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman. Selain PK, yang sewarna dengan itu adalah SHT (Shabab Hizbut Tahrir), Ponpes Hidayatullah di Kalimantan Timur, Ponpes Ngruki, dan ponpes-ponpes lain yang dikelola oleh para alumninya. Dan masih banyak lagi termasuk KPPSI (Komite Persiapan Penegakan Syari'at Islam) di Sulawesi Selatan, atau MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) yang lahir Agustus 2000 di Yogyakarta. Kalau dikatakan bahwa JI ada di Indonesia, secara sistem dan metodologis bisa dimengerti. Namun secara riil dan forma
[wanita-muslimah] 1. KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM
Baasyir, Bafana dan Intel Kesaksian Faiz Abu Bakar Bafana melalui teleconference pada persidangan Ba'asyir menegaskan, bahwa "Kami hadir bersama ustadz dalam sebuah rapat dimana ustadz memerintahkan Mukhlas untuk membunuh Megawati." Rapat itu dipimpin oleh Ba'asyir. Namun, Mukhlas tidak bersedia karena merasa tidak mampu. Dan hingga kini Megawati pun masih hidup, masih bisa jalan-jalan ke mancanegara dengan uang rakyat, sementara itu rakyat banyak yang bertambah miskin tidak mampu beli beras, terpaksa menjual diri, atau bakar diri karena susah hidup. Sayangnya Ba'asyir tidak menanggapi kesaksian Faiz Abu Bakar Bafana itu, padahal banyak kelemahan di sana-sini. Mungkin sudah begitu aturan yang digariskan tim pembela hukum Ba'asyir. Faiz Abu Bakar Bafana bertemu Ba'asyir di Malaysia, ketika ustadz dalam pelarian dikejar-kejar setan Orde Baru. Benarkah Ba'asyir merupakan pimpinan JI (Jama'ah Islamiyah)? Memang benar. Lihat posting ber-subject "Mengenai Jama'ah Islamiyah" yang dimuat milis Sabili pada Friday, November 15, 2002 7:21 AM. JI versi Ba'asyir (dan Sungkar) adalah pengajian biasa, bukan kelompok teroris. JI pimpinan Ba'asyir sama sekali tidak punya format kekerasan, tidak radikal. Sebagai kelompok pengajian biasa, mereka sama sekali tidak ada upaya sterilisasi terhadap kemungkinan masuknya virus intel seperti Faiz Abu Bakar Bafana. Kira-kira, samalah Faiz Abu Bakar Bafana itu dengan Abdul Haris, intel BIN yang disusupkan ke Majelis Mujahidin Indonesia. Dulu, Republika mengabarkan, setelah Idul Fitri 1423 H sosok Abdul Haris akan ditampilkan sebagai saksi (yang memberatkan) Ba'asyir. Namun entah mengapa, rencana itu tidak jadi. Mungkin karena kedok Abdul Haris sudah keburu dibuka oleh pers (lihat posting ber-subject "Al-Farouq, Intelijen dan Abdul Haris (1/7)" yang dipublikasikan pada Thursday, November 28, 2002 6:58 AM di milis Sabili). Perlu diketahui, Abdul Haris sudah menjadi agen dan menyusup ke berbagai gerakan Islam sejak badan intelijen masih bernama BAKIN yang salah satu periode kepemimpinannya dijabat oleh ZA Maulani. Faiz Abu Bakar Bafana sejak awal menampilkan kesan sebagai orang pergerakan biasa (bukan intel), yang bergabung ke dalam lingkaran Abdullah Sungkar + Abu Bakar Ba'asyir karena ghirah dan ukhuwah (begitulah kesan yang ia bentuk sejak awal). Apalagi didukung oleh sikap politik Mahathir yang menerima pelarian politik dari Indonesia. Sikap Mahathir berubah setelah ia bermusuhan dengan Anwar Ibrahim dan merasa terancam kedudukannya. Mulailah Faiz Abu Bakar Bafana menjadi antek Mahathir, yang selanjutnya secara lebih intensif menjadi planted agent di lingkaran Abdullah Sungkar + Abu Bakar Ba'asyir. Format JI AS+ABB tetap non radikal. Tidak ada kaitan dengan Hambali maupun Imam Samudera dll. Hambali memang pernah menjadi bagian dari JI AS+ABB sebelum akhirnya pecah tahun 1999. Karena group ABB non radikal, Hambali melepaskan diri. JI yang radikal selain kelompok Hambali adalah kelompok Abu Rushdan. Hambali sudah mati. Abu Rushdan sudah ditangkap. Mengenai Hambali, lihat posting ber-subject "Antara Ba'asyir dan Hambali" yang dipublikasikan pada Wednesday, October 30, 2002 9:54 AM di milis Sabili, juga posting dengan subject sama yang dipublikasikan pada Thursday, October 31, 2002 7:47 AM di milis yang sama. Kelompok Abu Rushdan tidak terlibat kasus Bali. Mereka radikal di Poso, Ambon dan Filipina, untuk membela kaum Muslimin yang teraniaya. Abu Rushdan ditangkap, meski tidak terlibat kasus Bali, karena ia pernah melindungi Sarjio (peracik amunisi kasus peledakan Bali, yang digunakan oleh kelompok Imam Samudera). Sarjio adalah salah seorang pelaku kasus Bali, yang pada saat dalam pelarian mendapat perlindungan dari Abu Rushdan. Abu Rushdan punya atasan bernama Abu Fatih yang hingga kini masih bebas (belum tertangkap). Namun demikian, Abu Rushdan menjadi motor penggerak dan policy maker bagi kelompoknya. Hambali selain berstatus sebagai WNI juga warga negara Malaysia. Ia orang dekatnya As'ad Waka BIN (orang kedua setelah Hendropriyono). Waktu Gus Dur Presiden, As'ad dikenal sebagai orang dekatnya Gus Dur. Hambali juga merupakan planted Agent yang ditanamkan ke dalam gerakan Islam radikal (baik di Indonesia maupun Malaysia). Sarjio salah seorang pelaku peledakan Bali sudah banyak memberi pengakuan kepada POLRI soal sumber-sumber bahan peledak untuk kasus Bali. Bahkan Sarjio siap jika POLRI meminta reka-ulang tentang bagaimana ia meracik bahan peledak untuk kasus Bali. RDX yang diracik Sarjio sumber-sumber (bahannya) berasal dari Mabes TNI. Karena itulah Sarjio tidak pernah dijadikan saksi untuk persidangan kasus Bali, misalnya untuk persidangan Amrozy. Harian Republika sering mengungkap keganjilan persidangan kasus Bali. Apakah ini ada kaitannya dengan dipecatnya 15 wartawan Republika oleh Erick Tohir baru-baru ini? Mengapa begitu mudah Ba'asyir disusupi intel? Karena niat mereka cuma satu, yaitu mensosialisasikan perlunya penerapan syari'at Islam. Bahkan kepada intel se
[wanita-muslimah] 0. KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM
Pendahuluan Keberadaan Jama'ah Islamiyah dan jaringannya telah terungkap seiring dengan banyaknya anggota jaringan Jama'ah Islamiyah yang ditangkap kepolisian Indonesia, seperti dituturkan para personilnya di hadapan pimpinan MUI KH Amidhan dan Ormas Pemuda KNPI diwakili Idrus Marham dan Naufal mewakili Front Hizbullah, selanjutnya pernyataan resmi tersebut disosialisasikan melalui konferensi pers pada hari Jum'at, 19 September 2003 yang intinya menjelaskan: Jama'ah Islamiyah adalah organisasi riil yang dirintis Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir sejak 1992 dengan cikal bakal basis gerakan Darul Islam atau NII (Negara Islam Indonesia) yang dinyatakan resmi berdiri tahun 1996 di Malaysia. Mereka juga mengakui memiliki hubungan dengan Osama bin Laden, Mujahidin Afghanistan dan Moro selama kurun waktu 1985-2000 dalam hal ideologis, bukan dalam struktur organisasi; demikian pula keterlibatan mereka dalam konflik Maluku, Ambon, dan Poso. Struktur organisasi JI meliputi wilayah Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina dan Indonesia yang terbagi menjadi 3 Mantiqi. Mantiqi I meliputi wilayah Malaysia, Brunei, Sabah, Kalimantan dan Singapura. Mantiqi II meliputi wilayah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Mantiqi III meliputi Filipina, Sulawesi, Maluku dan Papua serta Mantiqi Ukhra (lain). Namun dalam kurun waktu empat tahun terakhir pasca wafat -nya Abdullah Sungkar terjadi perpecahan dalam tubuh Jama'ah Islamiyah. Faksi pertama adalah faksi Ideologis (tetap dalam garis khittah PUPJI: Pedoman Umum Perjuangan Jama'ah Islamiyah berformat Dakwah dan Jihad) dengan struktur gerakan bersifat klandestein di bawah kepemimpinan Abu Rushdan, terhitung sejak Abu Bakar Ba'asyir menjadi Amir MMI tahun 2000. Faksi kedua faksi Moderat dengan struktur organisasi legal dan terbuka, tidak berafiliasi kepada partai, memperjuangkan tegaknya syari'at melalui pemilu. Format gerakan mereka MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) berbasis anggota heterogen (bervariasi dan tidak melulu mantan mujahidin Afghan, Moro, Ambon dan Poso) dipimpin Abu Bakar Ba'asyir. Faksi ketiga adalah JI faksi liar, radikal dan ekstrem yang terlibat dalam aksi kekerasan bom Kedubes Filipina, Natal 2000, Legian Bali dan Marriott Jakarta di bawah komando Hambali dan Zulkarnaen. Faksi Hambali - Zulkarnaen terindikasi kuat terlibat jaringan intelejen ini diyakini memiliki hubungan dengan Osama bin Laden. Dinyatakan pula dalam kesempatan tersebut tentang posisi Ba'asyir adalah benar sebagai Amir JI yang mengangkat dan mem-bai'at Sukiman sebagai wakalah III tahun 2001. Demikian isi konferensi pers 5 oknum elite JI yang berlainan faksi tersebut, menjelaskan kepada MUI dan pimpinan Ormas pemuda KNPI dan Hizbullah sesaat setelah dibebaskan dari penangkapan atau penculikan oleh kepolisian yang dinilai kontroversial. Pernyataan serupa diulang Sukiman bersama empat shahib-nya di Polwil Pati Jawa Tengah Sabtu malam 27 September 2003 lalu. Hambali yang diberitakan tertangkap di kawasan Ayodhya, Thailand, pertengahan Agustus 2003 hingga sekarang digelayuti banyak pertanyaan dan keraguan. Mengingat perubahan fisik yang begitu banyak, sekalipun itu sangat dimungkinkan seperti melalui operasi bedah plastik. Hambali yang pada tahun 1999 sering berkumpul dengan Al Chaidar di gang Arab, Kalibata, Jakarta Selatan, atau, ketika menginap di rumah Rani Yunsih (Bidara Cina, Cawang, Jakarta Timur) sejak tahun 1994 pertama kali dibawa dan merupakan binaan Abdul Haris yang baru tahun 2002 terbuka kedoknya sebagai intel BIN. Baik sesaat sebelum dan sesudah acara Aksi Sejuta Ummat, raut muka Hambali tidak memiliki cambang dan jenggot selebat wajah foto "Hambali" yang disebar aparat. Jenggot Hambali hingga tahun 2001 hanya lebat bagian bawah dagunya, bukan sampai di seluruh bawah bibirnya, cambang Hambali pun sangat tipis. Masyarakat sebenarnya berhak meminta aparat kepolisian untuk menuntut kepastian lebih signifikan tentang jatidiri Hambali yang dinisbatkan sebagai penjelmaan Encep Nurjaman alias Ridwan Ishamuddin, melalui test DNA, sidik jari dan mempertemukan dengan keluarga sedarahnya. Kepolisian Indonesia tidak boleh menyerah terhadap Amerika sebagaimana dalam kasus Al Farouk yang gagal bertemu muka. Penyidikan terhadap Hambali dan Al Farouk yang tidak dilakukan secara face to face (berhadap-hadapan) jelas sangat mengurangi keabsahan berita acara pemeriksaan bila ditinjau dan menurut hukum acara. Pengakuan resmi dan terbuka 5 (lima) aktivis Jama'ah Islamiyah yang berlainan faksi sesaat setelah dibebaskan dari penculikan polri, selanjutnya menyatakan bahwa keberadaan Jama'ah Islamiyah secara politik ideologis hanya berlawanan dengan Amerika, Inggris dan sekutunya dan tidak berurusan dengan penguasa Indonesia. Terbongkarnya jaringan organisasi gerakan Jama'ah Islamiyah oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan subyek pelaku atau anggotanya ternyata masyoritas warga dan bangsa Indonesia, menyisakan misteri dan tuduhan yang mengemuka selama ini belum terun
[wanita-muslimah] KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM
Dari Kami Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia diwarnai dengan berbagai peristiwa kekerasan dan pemboman yang telah menewaskan ribuan warga masyarakat. Kerugian materiil maupun non materiil yang diakibatkannya telah mempengaruhi seluruh sendiri kehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil penyelidikan maupun penyidikan yang telah berjalan selama ini, pihak kepolisian berhasil menangkap sejumlah pelaku yang terkait dengan kelompok Islam Radikal. Ada yang menyebutkan kelompok ini merupakan bagian dari matarantai jaringan kelompok Alqaeda pimpinan Osama bin Ladin yang telah ditasbihkan peemrintah Amerika Serikat sebagai orang paling berbahaya sekaligus paling dicari pada saat ini. Berbagai tuduhan maupun spekulasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang kerap menyebut Islam, khususnya di Indonesia, sebagai salah satu pusat kegiatan terorisme telah emnciptakan ketegangan baru antara Barat dan Islam. Kondisi ini telah mendorong kami untuk menerbitkan tulisan yang menyoroti sisi lain tentang gerakan Islam radikal di Indonesia dari berbagai sumber informasi yang layak untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. Buku ini disusun oleh Umar Abduh, salah seorang figur yang pernah berinteraksi secara langsung dengan kelompok Islam radikal di Indonesia. Umar yang pernah merasakan tekanan luar biasa saat rezim Orde Baru berkuasa, sebagai akibat keterlibatannya dalam berbagai kelompok Islam garis keras, kami anggap merupakan sosok yang cukup tepat dalam menyoroti aktifitas kelompok Islam radikal di Indonesia. Buku yang tengah anda baca ini merupakan buku ketiga kami, yang sengaja diteritkan untuk menyoroti persoalan hangat di tengah masyarakat. Buku pertama, Timor Lorosa'e on the Crossroad ditulis oleh George J. Aditjondro, mengungkapkan berbagai persoalan krusial yang dihadapi Indonesia saat menghadapi masalah Timor Timur. Buku kedua, Di Balik Jejak Skandal Balongan diluncurkan Februari lalu saat masyarakat tengah skeptis atas langkah Kejaksaan Agung dalam menangani berbagai kasus korupsi di tubuh Pertamina, yang hingga kini nyatanya memang tidak pernah tuntas penyelesaianya. Sebagaimana halnya dua buku kami terdahulu, buku ini disusun tanpa pretensi apapun. Isinya bisa jadi masih jauh dari harapan masyarakat. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Terimakasih Jakarta, Awal Ramadhan 1424 H 27 Oktober 2003 John Mempi Direktur Eksekutif Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 72% Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
03 Mar, 06 - 6:55 pm Sebuah polling yang dilakukan Le Moyne College and Zogby International bertema Tentara AS di Irak menunjukkan, bahwa mayoritas tentara AS di Irak menginginkan AS untuk segera mengakhiri penjajahannya di Irak dalam waktu satu tahun ini, seiring makin melemahnya dukungan di kalangan masyarakat AS sendiri terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak. Hasil polling menunjukkan, 72 persen responden meyakini bahwa AS harus segera angkat kaki dari Irak dalam satu tahun ini. Sementara, 53 persen responden mengatakan, jumlah pasukan AS dan misi pengeboman seharusnya dilipatgandakan untuk mengendalikan gerakan kelompok pejuang Irak. Polling dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 944 tentara, di sejumlah lokasi di Irak. Penyelenggara polling mengatakan, margin error dari hasil polling itu adalah 3,3 persen. Dari hasil polling diketahui, hanya 23 persen dari para tentara yang disurvei meyakini bahwa tentara AS harus tetap bercokol di Irak 'sepanjang masih dibutuhkan', yang merupakan formula Presiden AS George W. Bush dalam mempertahankan pasukannya di negara yang telah terkoyak oleh agresinya itu. Sebaliknya, 29 persen responden mengatakan bahwa pasukan AS harus segera meninggalkan Irak, 22 persen mengatakan pasukan AS harus angkat kaki dalam 6 bulan ini dan 21 persen mengatakan antara 6 sampai satu tahun. Dukungan agar AS segera tinggalkan Irak kebanyakan berasal dari kalangan tentara cadangan dan pasukan garda nasional, masing-masing 89 dan 82 persen. Tapi dukungan itu amat rendah di kalangan pasukan militer regular (70 persen) dan marinir (58 persen). Dari hasil polling juga diketahui, hanya 58 persen responden yang mengaku mengetahui dengan jelas tentang misi invasi ke Irak, 42 persen mengaku samar-samar, sangat tidak jelas atau mengaku bahwa mereka tidak yakin atau sama sekali tidak paham dengan misi invasi ini. Mayoritas responden (85 persen) menyatakan, misi utama AS ke Irak adalah 'balas dendam atas peranan Saddam Hussein dalam serangan 11 September.' 77 persen responden mengatakan 'untuk menghentikan Saddam dalam melindungi Al-Qaidah di Irak.' Hanya 24 persen yang mengatakan bahwa 'pembangunan demokrasi yang bisa menjadi model bagi dunia Arab' yang menjadi alasan utama perang AS di Irak. 93 persen responden menyatakan, menghancurkan senjata pemusnah massal bukan alasan atas kehadiran pasukan militer AS di Irak. Padahal seperti yang dikatakan Presiden Bush, alasan utamanya menyerang Irak pada Maret 2003 adalah untuk memusnahkan senjata pemusnah massal. Sampai akhirnya, laporan kepresidenan AS baru-baru ini mengungkap 'kesalahan besar' pemerintahan Bush soal senjata pemusnah massal di Irak. Sementara itu, lebih dari 80 persen responden mengaku, mereka tidak memiliki pandangan yang negatif atas serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pejuang di Irak. 55 persen responden mengatakan, penggunaan kekerasan dan ancaman dalam menginterogasi para tahanan untuk mendapatkan informasi, tidak pantas dilakukan dan bertentangan standar etika kemiliteran. Dukungan masyarakat AS terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak, juga semakin menurun. Polling yang dilakukan CBS News menunjukkan bahwa 62 persen responden dari kalangan rakyat AS menyatakan, upaya AS untuk menertibkan situasi di Irak semakin memburuk. Saat ini jumlah pasukan AS yang di Irak mencapai 136.000 orang. (ln/iol/eramuslim) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Membungkus Kemunafikan Dalam Baju Hukum
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/4/o1.htm Selain memasung dan memberangus budaya bangsa, tanpa disadari RUU APP juga akan memberangus berbagai media yang ada. Padahal, yang namanya kebebasan pers di Indonesia saat ini baru merangkak. Jika RUU APP disahkan menjadi UU dan diterapkan, bagaimana media harus menerima semacam iklan sabun mandi, pakaian dalam wanita, produk kecantikan atau kesehatan reproduksi yang menampilkan model wanita cantik nan seksi atau bagian tubuh? Membungkus Kemunafikan Dalam Baju Hukum Oleh Nyoman Sugiarta DI sebuah warung bebas, seperti biasa penulis sering berseloroh, bercanda tentang berbagai persoalan terkini yang berkembang di masyarakat maupun di media massa. Tak jarang suasana humor berubah menjadi sebuah diskusi serius melebihi workshop atau seminar internasional. Terakhir yang lagi hangat -- bahkan sedikit panas -- menyangkut Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). -- Menyangkut ini, sebuah cerita menarik disampaikan seorang teman, yakni tentang seorang pendeta yang sangat-sangat rajin melakukan puja, doa, sembahyang, meditasi dan sejenisnya dan seorang pelacur atau yang lebih dikenal sebagai penjaja seks komersial (PSK). Mohon maaf, ilustrasi ini bukan dimaksudkan untuk menyudutkan si pendeta atau si pelacur, sekali lagi hanya sebuah ilustrasi. Diceritakan, setiap hari si pelacur lewat di depan rumah sang pendeta untuk menuju tempatnya mangkal. Tiap hari pula dia mendengar segala doa, puja dan ritual yang dilakukan sang pendeta. Manakala seperti itu, dalam pikiran si pelacur selalu terbayang betapa indah, bahagia dan mulianya hidup sang pendeta. Tiap kali terbayang seperti itu, dia selalu ingin seperti sang pendeta, ingin mengubah dan membebaskan dirinya dari lakon yang ditempuhnya selama ini. Sebaliknya, sang pendeta tiap kali melihat si pelacur lewat selalu dirasuki perasaan kurang enak. Dalam kondisi seperti itu, yang selalu merasuk dalam pikirannya, bagaimana seorang wanita muda bisa melakoni hidup sebagai pelacur. Bagaimana dia tiap hari sejak pagi sampai malam melakukan hubungan seksual dengan beberapa lelaki. Kalau sudah ngelantur begitu, siapa yang dapat menebak apa lagi yang ada di benak pendeta itu? Siapa yang tahu misalnya si pendeta mungkin mulai membayangkan berbagai pose dan adegan yang dilakukan si pelacur? Teman tadi menjawab, semua terungkap manakala keduanya sudah mati. Ternyata, si pelacur mendapatkan posisi lebih mulia di singgasana Tuhan karena terus-menerus berpikiran baik dan ingin lebih baik, mulia dan sejenisnya. Cuma karena berbagai kondisi dunia yang tiak memungkinkan, membelunggunya dalam kehidupan hitam itu. Sebaliknya, sang pendeta karena otak dan pikirannya habis terkuras untuk memikirkan berbagai kemaksiatan si pelacur, maka segala doa, puja dan ritualnya menjadi hampa serta sia-sia. Ilustrasi ini oleh teman tadi dipakai menggambarkan penyusunan draf RUU APP oleh para pakar (Pansus RUU APP) di DPR-RI. Tentunya dalam otak dan benak mereka saat menyusun rancangan itu sudah membayangkan segala macam aurat yang menggelorakan nafsu. Andai ada yang mengintip, mungkin ada yang sampai air liurnya menetes. Padahal, apa yang mereka bayangkan dan akan batasi serta berangus lewat "baju hukum" RUU APP itu belum tentulah akan meneteskan air liur masyarakat seperti anggapan mereka. Ini jelas karena apa yang ada di otak dan pikiran masing-masing orang sangat berbeda dan tidak ada yang tahu, ketika mereka berhadapan dengan sesuatu, termasuk yang porno atau tidak porno. Contoh-contoh lain banyak ditemukan dalam kehidupan dan budaya bangsa ini. Relief di Candi Borobudur, misalnya, banyak berisi ukiran-ukiran telanjang dan setengah telanjang. Di berbagai tempat -- bahkan yang disakralkan di Bali pun -- ada produk budaya seperti patung dan relief telanjang. Kehidupan masyarakat di Irian Jaya, Kalimantan dan pedalaman lainnya di Indonesia, juga masih setengah telanjang. Jika RUU APP disahkan dan dilaksanakan, betapa hancur leburnya budaya bangsa ini. Haruskah Candi Borobudur yang telah diakui sebagai salah satu keajaiban dunia dipugar bahkan dihancurkan hanya demi "baju hukum kemunafikan" yang namanya RUU APP? Haruskah masyarakat pedalaman Indonesia meninggalkan tradisi mereka? Bahkan tampilan keseharian di sebagian masyarakat pun akan diberangus. Contoh nyatanya adalah busana tradisional kaum wanita Bali -- kebaya -- yang terbuka dan sensual itu. Jelas di sini campur tangan negara sudah terlalu jauh mengatur hak asasi manusia warganya yang semestinya justru dilindungi. Padahal, masih banyak kasus dan masalah yang lebih urgen dan serius yang mestinya diurus, bukan hak individu yang sangat subjektif yang berbeda baik dari kaca mata individu, etnis, religi, suku atau kelompok. Memberangus Kebebasan Pers Selain memasung dan memberangus budaya bangsa, RUU APP juga akan memberangus berbagai
[wanita-muslimah] 6- The Cattle (Al-Anàam)
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. 1.. Praise be Allah, Who created the heavens and the earth, and made the Darkness and the Light. Yet those who reject Faith hold (others) as equal, with their Guardian-Lord. 2.. He it is Who created you from clay, and then decreed a stated term (for you). And there is with Him another determined term; yet ye doubt within yourselves! 3.. And He is Allah in the heavens and on earth. He knoweth what ye hide, and what ye reveal, and He knoweth the (recompense) which ye earn (by your deeds). 4.. But never did a single one of the Signs of their Lord reach them, but they turned away therefrom. 5.. And now they reject the truth when it reaches them: but soon shall come to them the news of what they used to mock at. 6.. See they not how many of those before them We did destroy?- generations We had established on the earth, in strength such as We have not given to you - for whom We poured out rain from the skies in abundance, and gave (fertile) streams flowing beneath their (feet): yet for their sins We destroyed them, and raised in their wake fresh generations (to succeed them). 7.. If We had sent unto thee a written (message) on parchment, so that they could touch it with their hands, the Unbelievers would have been sure to say: "This is nothing but obvious magic!" 8.. They say: "Why is not an angel sent down to him?" If we did send down an angel, the matter would be settled at once, and no respite would be granted them. 9.. If We had made it an angel, We should have sent him as a man, and We should certainly have caused them confusion in a matter which they have already covered with confusion. 10.. Mocked were (many) messengers before thee; but their scoffers were hemmed in by the thing that they mocked. 11.. Say: "Travel through the earth and see what was the end of those who rejected Truth." 12.. Say: "To whom belongeth all that is in the heavens and on earth?" Say: "To Allah." He hath inscribed for Himself (the rule of) Mercy. That He will gather you together for the Day of Judgment, there is no doubt whatever. It is they who have lost their own souls, that will not believe. 13.. To him belongeth all that dwelleth (or lurketh) in the night and the day. For He is the One who heareth and knoweth all things." 14.. Say: "Shall I take for my protector any other than Allah, the Maker of the heavens and the earth? And He it is that feedeth but is not fed." Say: "Nay! but I am commanded to be the first of those who bow to Allah (in Islám), and be not thou of the company of those who join gods with Allah." 15.. Say: "I would, if I disobeyed my Lord, indeed have fear of the Chastisement of a Mighty Day. 16.. "On that day, if the penalty is averted from any, it is due to Allah's Mercy; And that would be a Mighty Triumph. 17.. "If Allah touch thee with affliction, none can remove it but He; if He touch thee with happiness, He hath power over all things. 18.. "He is the Irresistibly Supreme over His servants; and He is the Wise, acquainted with all things." 19.. Say: "What thing is most weighty in evidence?" Say: "Allah is witness between me and you; This Qurán hath been revealed to me by inspiration, that I may warn you and all whom it reaches. Can ye possibly bear witness that besides Allah there are other gods?" Say: "Nay! I cannot bear witness!" Say: "But in truth He is the One God, and I truly am innocent of (your blasphemy of) joining others with Him." 20.. Those to whom We have given the Book know this as they know their own sons. Those who have lost their own souls refuse therefore to believe. 21.. Who doth more wrong than he who inventeth a lie against Allah or rejecteth His Sings? But verily the wrong-doers never shall prosper. 22.. One day shall We gather them all together: We shall say to those who ascribed partners (to Us): "Where are the partners whom ye (invented and) talked about?" 23.. There will then be (left) no subterfuge for them but to say: "By Allah our Lord, we were not those who joined gods with Allah." 24.. Behold! how they lie against themselves! But the (lie) which they invented will leave them in the lurch. 25.. Of them there are some who (pretend to) listen to thee; but We have thrown veils on their hearts, So they understand it not, and deafness in their ears; if they saw every one of the Signs, they will not believe in them; in so much that when they come to thee, they (but) dispute with thee; the Unbelievers say: "These are nothing but tales of the ancients." 26.. Others they keep away from it, and themselves they keep away; but they only destroy themselves, and they perceive it not. 27.. If thou couldst but see when they shall be made to stand by the Fire! They will say: "Would that we were but sent back! Then would we not reject the Signs of our Lord, but would be amongst those who be
[wanita-muslimah] 5. Wawasan Al-Qur'an
5. Kematian Sebelum membicarakan wawasan Al-Quran tentang kematian, terlebih dahulu perlu digarisbawahi bahwa kematian dalam pandangan Al-Quran tidak hanya terjadi sekali, tetapi dua kali. Surat Ghafir ayat 11 mengabadikan sekaligus membenarkan ucapan orang-orang kafir di hari kemudian: "Mereka berkata, 'Wahai Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami menyadari dosa-dosa kami maka adakah jalan bagi kami untuk keluar (dari siksa neraka)?" Kematian oleh sementara ulama didefinisikan sebagai "ketiadaan hidup," atau "antonim dari hidup." Kematian pertama dialami oleh manusia sebelum kelahirannya, atau saat sebelum Allah menghembuskan ruh kehidupan kepadanya; sedang kematian kedua, saat ia meninggalkan dunia yang fana ini. Kehidupan pertama dialami oleh manusia pada saat manusia menarik dan menghembuskan nafas di dunia, sedang kehidupan kedua saat ia berada di alam barzakh, atau kelak ketika ia hidup kekal di hari akhirat. Al-Quran berbicara tentang kematian dalam banyak ayat, sementara pakar memperkirakan tidak kurang dari tiga ratusan ayat yang berbicara tentang berbagai aspek kematian dan kehidupan sesudah kematian kedua. KESAN UMUM TENTANG KEMATIAN Secara umum dapat dikatakan bahwa pembicaraan tentang kematian bukan sesuatu yang menyenangkan. Namun manusia bahkan ingin hidup seribu tahun lagi. Ini, tentu saja bukan hanya ucapan Chairil Anwar, tetapi Al-Quran pun melukiskan keinginan sekelompok manusia untuk hidup selama itu (baca surat Al-Baqarah [2]: 96). Iblis berhasil merayu Adam dan Hawa melalui "pintu" keinginan untuk hidup kekal selama-lamanya. "Maukah engkau kutunjukkan pohon kekekalan (hidup) dan kekuasaan yang tidak akan lapuk? (QS Thaha [20]: 120). DEMIKIAN IBLIS MERAYU ADAM. Banyak faktor yang membuat seseorang enggan mati. Ada orang yang enggan mati karena ia tidak mengetahui apa yang akan dihadapinya setelah kematian; mungkin juga karena menduga bahwa yang dimiliki sekarang lebih baik dari yang akan didapati nanti. Atau mungkin juga karena membayangkan betapa sulit dan pedih pengalaman mati dan sesudah mati. Atau mungkin karena khawatir memikirkan dan prihatin terhadap keluarga yang ditinggalkan, atau karena tidak mengetahui makna hidup dan mati, dan lain sebagainya, sehingga semuanya merasa cemas dan takut menghadapi kematian. Dari sini lahir pandangan-pandangan optimistis dan pesimistis terhadap kematian dan kehidupan, bahkan dari kalangan para pemikir sekalipun. Manusia, melalui nalar dan pengalamannya tidak mampu mengetahui hakikat kematian, karena itu kematian dinilai sebagai salah satu gaib nisbi yang paling besar. Walaupun pada hakikatnya kematian merupakan sesuatu yang tidak diketahui, namun setiap menyaksikan bagaimana kematian merenggut nyawa yang hidup manusia semakin terdorong untuk mengetahui hakikatnya atau, paling tidak, ketika itu akan terlintas dalam benaknya, bahwa suatu ketika ia pun pasti mengalami nasib yang sama. Manusia menyaksikan bagaimana kematian tidak memilih usia atau tempat, tidak pula menangguhkan kehadirannya sampai terpenuhi semua keinginan. Di kalangan sementara orang, kematian menimbulkan kecemasan, apalagi bagi mereka yang memandang bahwa hidup hanya sekali yakni di dunia ini saja. Sehingga tidak sedikit yang pada akhirnya menilai kehidupan ini sebagai siksaan, dan untuk menghindar dari siksaan itu, mereka menganjurkan agar melupakan kematian dan menghindari sedapat mungkin segala kecemasan yang ditimbulkannya dengan jalan melakukan apa saja secara bebas tanpa kendali, demi mewujudkan eksistensi manusia. Bukankah kematian akhir dari segala sesuatu? Kilah mereka. Sebenarnya akal dan perasaan manusia pada umumnya enggan menjadikan kehidupan atau eksistensi mereka terbatas pada puluhan tahun saja. Walaupun manusia menyadari bahwa mereka harus mati, namun pada umumnya menilai kematian buat manusia bukan berarti kepunahan. Keengganan manusia menilai kematian sebagai kepunahan tercermin antara lain melalui penciptaan berbagai cara untuk menunjukkan eksistensinya. Misalnya, dengan menyediakan kuburan, atau tempat-tenapat tersebut dikunjunginya dari saat ke saat sebagai manifestasi dari keyakinannya bahwa yang telah meninggalkan dunia itu tetap masih hidup walaupun jasad mereka telah tiada. Hubungan antara yang hidup dan yang telah meninggal amat berakar pada jiwa manusia. Ini tercermin sejak dahulu kala, bahkan jauh sebelum kehadiran agama-agama besar dianut oleh umat manusia dewasa ini. Sedemikian berakar hal tersebut sehingga orang-orang Mesir Kuno misalnya, meyakini benar keabadian manusia, sehingga mereka menciptakan teknik-teknik yang dapat mengawetkan mayat-mayat mereka ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Konon Socrates
[wanita-muslimah] 7. Wawasan Al-Qur'an
7. Keadilan dan Kesejahteraan Judul bahasan ini mendahulukan kata keadilan daripada kesejahteraan. Memang, terjadi silang pendapat mengenai apa yang harus didahulukan, apakah kesejahteraan atau keadilan? Dari sekian ayat ditemukan isyarat perlunya mendahulukan keadilan. Perhatikan misalnya surat Al-Ma-idah (5): 8, Berlaku adillah! Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Lalu hubungkanlah dengan firman-Nya: Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. (Tetapi) mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS Al-A'raf [7]: 96) Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (QS Nuh [71]: 10-12). Dari rangkaian ayat di atas terlihat bahwa keadilan akan mengantarkan kepada ketakwaan, dan ketakwaan menghasilkan kesejahteraan. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka pembahasan pertama tulisan ini adalah tentang keadilan. MAKNA KEADILAN Keadilan adalah kata jadian dari kata "adil" yang terambil dari bahasa Arab " 'adl". Kamus-kamus bahasa Arab menginformasikan bahwa kata ini pada mulanya berarti "sama". Persamaan tersebut sering dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat imaterial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "adil" diartikan: (1) tidak berat sebelah/tidak memihak, (2) berpihakkepada kebenaran, dan (3) sepatutnya/tidak sewenang-wenang. "Persamaan" yang merupakan makna asal kata "adil" itulah yang menjadikan pelakunya "tidak berpihak", dan pada dasarnya pula seorang yang adil "berpihak kepada yang benar" karena baik yang benar maupun yang salah sama-sama harus memperoleh haknya. Dengan demikian, ia melakukan sesuatu "yang patut" lagi "tidak sewenang-wenang". Keadilan diungkapkan oleh Al-Quran antara lain dengan kata-kata al-'adl, al-qisth, al-mizan, dan dengan menafikan kezaliman, walaupun pengertian keadilan tidak selalu menjadi antonim kezaliman. 'Adl, yang berarti "sama", memberi kesan adanya dua pihak atau lebih; karena jika hanya satu pihak, tidak akan terjadi "persamaan". Qisth arti asalnya adalah "bagian" (yang wajar dan patut). Ini tidak harus mengantarkan adanya "persamaan". Bukankah bagian dapat saja diperoleh oleh satu pihak? Karena itu, kata qisth lebih umum daripada kata 'adl, dan karena itu pula ketika Al-Quran menuntut seseorang untuk berlaku adil terhadap dirinya sendiri, kata qisth itulah yang digunakannya. Perhatikan firman Allah dalam surat Al-Nisa' (4): 135, Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak al-qisth (keadilan), menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri... Mizan berasal dari akar kata wazn yang berarti timbangan. Oleh karena itu, mizan, adalah "alat untuk menimbang". Namun dapat pula berarti "keadilan", karena bahasa seringkali menyebut "alat" untuk makna "hasil penggunaan alat itu". KEADILAN DALAM AL-QURAN Keadilan yang dibicarakan dan dituntut oleh Al-Quran amat beragam, tidak hanya pada proses penetapan hukum atau terhadap pihak yang berselisih, melainkan Al-Quran juga menuntut keadilan terhadap diri sendiri, baik ketika berucap, menulis, atau bersikap batin. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil walaupun terhadap kerabat...! (QS Al-An'am [6]: 152). Dan hendaklah ada di antara kamu seorang penulis yang menulis dengan adil (QS Al-Baqarah [2]: 282). Kehadiran para Rasul ditegaskan Al-Quran bertujuan untuk menegakkan sistem kemanusiaan yang adil. Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul, dengan membawa bukti-bukti nyata, dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat melaksanakan keadilan (QS Al-Hadid [57]: 25). Al-Quran memandang kepemimpinan sebagai "perjanjian Ilahi" yang melahirkan tanggung jawab menentang kezaliman dan menegakkan keadilan. Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu (hai Ibrahim) pemimpin untuk seluruh manusia." Dia (Ibrahim) berkata, (Saya bermohon agar) termasuk juga keturunan-keturunanku "Allah berfirman, "Perjanjian-Ku ini tidak akan diterima oleh orang-orang yang zalim" (QS Al-Baqarah [2]: 124). Demikian terlihat bahwa kepemimpinan dalam pandangan ayat di atas bukan sekadar kontrak sosial, tetapi juga menjadi kontrak atau perjanjian antara Allah dan sang pemimpin untuk menegakkan keadilan. Bahkan Al-Quran menegaskan bahwa alam raya ini ditegakkan atas dasar keadilan: Dan langit ditegakkan dan Dia menetapkan al-mizan
[wanita-muslimah] RUU APP, Selangkah Menuju Revolusi Kebudayaan?
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/4/bd2.htm RUU APP, Selangkah Menuju Revolusi Kebudayaan? Ketua Panitia Khusus RUU APP DPR-RI Balkan Kaplale mengatakan RUU APP disiapkan bukan untuk mengatur agama melainkan budaya (Kompas, 23/2/06:13). Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan adanya sekelompok orang yang memanfaatkan kekuasaan negara untuk melakukan revolusi kebudayaan di Indonesia, yakni perubahan radikal dari bhinekakultural ke monokultural. Sekalipun dikatakan salah satu dasar pertimbangannya adalah untuk menjaga kelestarian tatanan kehidupan masyarakat yang dilandasi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, namun secara implisit doktrin-doktrin moralnya bukan mewakili semua kultur Indonesia. Dengan mudah bisa ditangkap nilai-nilai Ketuhanan yang dimaksudkannya sesuai dengan keyakinan subjektif mayoritas penggagasnya. = Sebagai sebuah produk budaya, RUU ini tak mungkin bisa terlepas dari pengaruh nilai, cita-cita, dan simbol-simbol ekspresif (superstruktur) agama atau kultur para produsennya. Disadari atau tidak setiap produsen budaya apakah dia radikal atau tidak akan berusaha memasukkan superstruktur agama atau kulturnya ke dalam kehidupan sosial di sekitarnya: hukum, politik, struktur kelas, lembaga-lembaga, ekonomi, demografi, dan teknologi; dalam bahasa sosiologi budaya disebut dasarstruktur. Sebaliknya, para produsen budaya juga tak bisa lepas dari pengaruh dasar struktur saat merancang sebuah nilai, cita-cita, dan simbol-simbol ekspresif baru. Karena itu bisa dimengerti mengapa penggagas mengatakan yang juga dijadikan dasar pertimbangan adalah realitas sosial terjadinya peningkatan pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan produk-produk porno dan belum tersedianya undang-undang yang mampu mengatur dan memberikan sanksi atas persoalan ini. Jadi, setidaknya ada dua unsur dasarstruktur yakni hukum dan teknologi yang mendorong kelahiran RUU ini. Dalam analisis sosiologi budaya, para produsen budaya selalu dipengaruhi banyak faktor, berarti kedelapan unsur dasarstruktur itu, namun ada satu-dua yang sifatnya dominan. Faktor dominan itu mesti diselidiki untuk membuktikan apakah benar RUU APP ini lebih mengutamakan kepentingan umum ketimbang pribadi. Sejumlah teori sosial modern dapat membantu memberikan pemahaman. Salah satunya teori wacana Michel Foucault (2000) tentang power/knowledge (kuasa/pengetahuan). Foucault antara lain mengatakan sejarah lebih memiliki bentuk peperangan ketimbang sebuah bahasa; jadi sejarah bukan relasi-relasi makna melainkan relasi-relasi kekuasaan. Tetapi jangan menganggap kekuasaan sebagai fenomena konsolidasi oleh suatu individu yang membuat dominasi homogen atas individu-individu lainnya; atau dominasi suatu kelompok (kelas) atas kelompok (kelas) lainnya. Dia harus dianalisis sebagai sesuatu yang berputar, yang hanya berfungsi dalam bentuk sebuah rantai. Dia diputar bukan hanya oleh individu di antara mereka, karena semuanya berada dalam posisi yang secara serentak menjalankan dan melakukannya. Mereka tidak hanya menjadi target yang lamban dan setuju, melainkan juga elemen-elemen pengekspresiannya. Dengan kata lain, individu-individu bukan hanya menjadi titik-titik aplikasi kekuasaan melainkan juga roda-rodanya. Kalau teori itu diaplikasikan di sini, akan tampak jelas motivasi pengadaan RUU APP bukan semurni-murninya untuk kejayaan atau kebesaran kultur para penggagasnya, melainkan hanya memanfaatkannya untuk kepentingan organisasi-organisasinya: bisa bersifat politis atau kultural. Jika lolos berarti kekuasaan yang diraihnya jadi lebih besar, namun kalau tidak bagaimana pun akan tetap mendapat dukungan dari orang-orang seide dalam pemilu mendatang. Dalam bahasa Bali disebut politik ngentungang belakas matali, politik untung-untungan. Dengan demikian, RUU ini hanyalah sebuah proyek kecil, baik dari kuantitas personalnya maupun kualitas pemikirannya. Hal itu dapat dilihat dari adanya penolakan orang-orang sekultur dan para ahli dari berbagai bidang ilmu. Dia menjadi besar, karena isu yang diembuskan berskala nasional dan bahkan internasional, sebab menyangkut pula hak-hak individu bangsa asing yang ada di Indonesia. Atas dasar analisis itu bisa dikatakan kekuasaan yang ada di baliknya sangat purbawi, artinya sudah bersifat umum dalam sejarah umat manusia di dunia. Di mana dan kapan pun manusia berkelompok membentuk negara, maka akan selalu ada sekelompok orang yang memanfaatkan kekuasaan kulturnya sendiri untuk mengatur kultur lain. Dengan melemparkan isu atau doktrin bahwa kulturnya lebih sempurna ketimbang kultur lain. Itulah akar-akar lahirnya Perang Salib atau Perang Sabil yang sekarang ini berkembang biak menjadi perang melawan teroris. Dalam sejarah dunia kontemporer, rezim Komunis Cina pernah memaksakan kulturnya di negeri sendiri, sehingga lahir Revolusi Kebudayaan. Semua kultur yang berlawanan dengannya seka
[wanita-muslimah] 6. Wawasan Al-Qur'an
6. Hari Akhir Ada dua hal pokok berkaitan dengan keimanan yang mengambil tempat tidak sedikit dalam ayat-ayat Al-Quran. Pertama adalah uraian serta pembuktian tentang keesaan Allah Swt.; dan kedua adalah uraian dan pembuktian tentang hari akhir. Al-Quran dan hadis Nabi Saw. tidak jarang menyebut kedua hal itu saja untuk "mewakili" rukun-rukun iman lainnya. Perhatikan misalnya: Dan ada orang-orang yang berkata, "Kami telah beriman kepada Allah dan hari kemudian", padahal (sebenarnya) mereka bukan orang-orang mukmin (QS Al-Baqarah [2]: 8). Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah yang beriman kepada Allah dan hari kemudian (QS Al-Tawbah [9]: 18). Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Shabiin, dan orang-orang Nasrani, siapa saja diantara mereka yang beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran untuk mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (QS Al-Ma'idah [5]: 69). Perhatikan juga sabda Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Abu Hurairah yang menyatakan: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah dia berkata benar atau diam. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah ia menghormati tamunya. Demikian terlihat bahwa keimanan kepada Allah berkaitan erat dengan keimanan kepada hari kemudian. Memang keimanan kepada Allah tidak sempurna kecuali dengan keimanan kepada hari akhir. Hal ini disebabkan keimanan kepada Allah menuntut amal perbuatan, sedangkan amal perbuatan baru sempurna motivasinya dengan keyakinan tentang adanya hari kemudian. Karena kesempurnaan ganjaran dan balasannya hanya ditemukan di hari kemudian nanti. Banyak redaksi yang digunakan Al-Quran untuk menguraikan hari akhir, misalnya yaum Al-Ba'ts (hari kebangkitan) yaum Al-Qiyamah (hari kiamat),' yaum Al-Fashl (hari pemisah antara pelaku kebaikan dan kejahatan), dan masih banyak lainnya. Al-Quran Al-Karim menguraikan masalah kebangkitan secara panjang lebar dengan menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Kata "Al-Yaum Al-Akhir" saja terulang sebanyak 24 kali, di samping kata "akhirat" yang terulang sebanyak 115 kali. Belum lagi kata-kata padanannya. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Al-Quran dan betapa penting permasalahan ini. Banyak juga sisi dari "hari" tersebut yang diuraikan Al-Quran, dan uraian itu -yang tidak jarang berbeda informasinya; bahkan berlawanan- diletakkan dalam berbagai surat. Seakan-akan Al-Quran bermaksud untuk memantapkan keyakinan tersebut -bagian demi bagian serta fasal demi fasal- dalam jiwa pemeluknya. Di sisi lain, banyak pula cara yang ditempuh Al-Quran ketika menguraikan masalah tersebut serta banyak pula pembuktiannya. Penafsir besar Al-Biqa'i (809-885 H) mengamati bahwa "kebiasaan Allah Swt. adalah bahwa Dia tidak menyebut keadaan hari kebangkitan, kecuali Dia menetapkan dua dasar pokok, yaitu qudrat (kemampuan) terhadap segala yang sifatnya mungkin1 dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang dapat diketahui baik yang bersifat kulli (umum) maupun juz'i (rinci). Karena, siapa pun tidak dapat melakukan kebangkitan kecuali yang menghimpun kedua sifat tersebut." Untuk membuktikan hipotesisnya, Al-Biqa'i mengutip surat Al-An'am (6): 72-73. Walaupun berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dalam rangka menyusun disertasi, apa yang dikemukakan di atas tidak sepenuhnya benar. Namun dapat dikatakan bahwa kebanyakan ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang hari kebangkitan memang sifatnya demikian, apalagi jika dirangkaikan dengan ayat sebelum dan sesudahnya. Penyebutan kedua sifat itu agaknya merupakan argumen singkat menghadapi keraguan atau penolakan kaum musyrik menyangkut hari kiamat yang berdalih: "Apakah Tuhan mampu menghidupkan kembali tulang-belulang dan yang telah menyatu dengan tanah? Apakah Diamengetahui bagian-bagian tubuh manusia yang telah berserakan bahkan telah bercampur dengan sekian banyak makhluk selainnya?" Tentu saja tulisan ini tidak dapat menguraikan secara rinci seluruh persoalan "hari akhir" yang dikemukakan Al-Quran. Namun, semoga hal-hal pokok yang berkaitan dengannya dapat dikemukakan. AL-QURAN MENGHADAPI PENGINGKAR HARI AKHIR Menghadapi para pengingkar, Al-Qur'an seringkali mengemukakan alasan-alasan pengingkaran, baru kemudian menanggapi dan menolaknya. Hal demikian terlihat dengan jelas dalam uraian Al-Qur'an tentang hari akhir. Pada umumnya masyarakat Arab meragukan bahkan mengingkari adanya hari akhir; sementara yang percaya pun memiliki kepercayaan keliru. Mereka berkata: "Jika kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah benar-benar kami masih akan dibangkitkan
[wanita-muslimah] Pemda Bali dan Masyarakat Tolak RUU APP, Kecuali MUI
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/4/b25.htm Pemda Bali dan Masyarakat Tolak RUU APP, Kecuali MUI Denpasar (Bali Post) - Bali Post/wan TOLAK - Komponen masyarakat Bali menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi (APP) dan dengar pendapat dengan Pansus RUU APP yang dipimpin wakil ketuanya, Dra. Hj. Yoyoh Yusro, Jumat (3/3) kemarin Reaksi penolakan terhadap RUU Antipornografi dan Pornoaksi (APP) nyaris total dilakukan oleh tokoh dan komponen masyarakat Bali, kecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Bali. Pada dengar pendapat dengan Pansus RUU APP yang dipimpin wakil ketuanya, Dra. Hj. Yoyoh Yusro, Jumat (3/3) kemarin di ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali hadir dari majelis utama desa pakraman, agamawan, kalangan akademisi, budayawan, PHRI, aktivis perempuan dan MUI. Dalam dengar pendapat yang dipandu Wagub Bali Kesuma Kelakan, I Dewa Ngurah Swasta, S.H. dari Majelis Utama Desa Pakraman mempresentasikan bahwa 99,99 persen rakyat Bali menolak RUU APP. ''Mohon politisi di DPR belajar menjadi negarawan, jangan buat negara ini pecah,'' katanya bersemangat sembari menyebut majelis didukung 1.430 desa pakraman. Menurutnya, NKRI diperjuangkan atas dasar Pancasila, UUD 45 dan bhineka tunggal ika. Proklamator Bung Karno sadar betul adanya keragaman adat dan budaya di setiap daerah. Selain itu, selama ini semua UU berpedoman pada Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar hukum tertinggi. Karena itu, hentikan pembahasan RUU ini karena tak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. ''Kecuali bapak-bapak di pusat berpikiran lain dari Pancasila dan UUD 45,'' tegasnya. Penolakan juga datang dari perupa Nyoman Gunarsa, karena RUU ini akan membelenggu seniman. ''Harus dibedakan seni dan pornografi. Tak satu pun negara di dunia yang bisa mengekang kreativitas seniman,'' ucapnya. Kolumnis Putu Setia juga meminta penghentian pembahasan RUU ini karena banyak pasal tumpang-tindih dan mengadopsi budaya Timur Tengah. ''Lebih baik Pansus mengurusi masalah kesejahteraan ketimbang mengurusi tubuh manusia yang sangat indah itu,'' katanya. Penghentian pembahasan RUU juga disampaikan Ketua PHRI Bali Tjokorda Sukawati. Katanya, RUU APP yang merupakan bom Bali III akan mematikan pariwisata Bali pascabom Bali I, II, SARS dan flu burung. ''Di Batubulan ratusan patung telanjang. Lukisan wanita telanjang tak kurang jumlahnya di Bali,'' ucapnya seraya mempertanyakan akankah kreativitas mereka dilarang. Beda Pandangan Namun, di tengah suasana panas atas penolakan RUU APP itu, Ketua MUI Bali Hassan Ali berpandangan berbeda. ''RUU ini semata-mata menyelamatkan moral bangsa, terutama generasi muda agar tak semakin merosot,'' ucapnya. Oleh karena itu, ia memandang RUU APP ini bisa dilanjutkan pembahasannya. Hanya, mesti ada perkecualian untuk adat, seni budaya, pariwisata, pendidikan dan olah raga. Selebihnya aspirasi penentangan dan penolakan RUU terus bergulir. Bahkan, Ida Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa dari PHDI Pusat menyebut dalam sejumlah mantra suci Hindu ada bait-bait lingga dan purusha. ''Mohon religiusitas kami dibedakan dengan yang lain,'' katanya. ''Tolong pemikiran bapak-bapak jangan dikontaminasi oleh kepentingan. Kita menjadi tak nyaman dan bebas, kalau ada ancaman disintegrasi,'' ujar Ida Pedanda dari Gria Tegeh Karangasem ini. Dari Perwalian Gereja juga mengakui adam dan hawa dilahirkan telanjang. ''Kalau itu diotak-atik tidakkah negara ini akan semakin terkebelakang.'' Ketua WHDI Bali Nyoman Masni, S.H. menolak RUU APP karena uraian pasal-pasalnya banyak yang kontroversial. Dalam UU 23/2003 tentang Perlindungan Anak batasan umur 0-18 tahun. Tetapi pada RUU ini 0-12 tahun. ''Kenapa begitu banyak sinetron tak mendidik tak pernah dicekal, padahal sudah ada lembaga sensor,'' kata mantan anggota DPRD Bali ini. Lantas apa perlunya badan antipornografi kalau lembaga yang sudah ada tak difungsikan. Kelemahan RUU APP ini juga dibedah pakar hukum Prof. Dr. Dewa Gde Atmaja, S.H., M.H. Di samping mengkritik secara ideologi, RUU ini sangat represif terhadap budaya dan hak asasi manusia lokal. ''Kalau memang moral manusia sudah rusak, KUHAP sudah mengaturnya dan pembinaan umatnya kembalikan pada agama masing-masing,'' ucapnya. Wakil Ketua Pansus Dra. Hj. Yoyoh Yusro dapat memahami aspirasi penolakan itu. Semua itu akan disampaikan pada rapat Pansus nanti. ''Ini baru penyerapan aspirasi, pembahasannya masih panjang,'' katanya. Ditanya motivasi Pansus membahas RUU ini, menurutnya, karena sudah lama RUU ini terkatung-katung. RUU APP kembali dibahas karena DPR sepakat menjadikan 2006 sebagai tahun legislasi. (029) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Mu
[wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato. Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah. From: "H. M. Nur Abdurrahman" [EMAIL PROTECTED] Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali Muammar Qaddhafi - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 12:18 Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana. Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya. Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity. Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan tendensius. Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam. Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi. Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini. Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri. Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more complete and interesting than the other one. dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira. Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And, fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby. Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab. - Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer. AYAH dan ZAINAB (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar intermezzo dari perdebatan keras di milis ini .. hehehe.) Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah, sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun gadis, dikawini atau tidak dikawini. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu, berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi. Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu. Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan. Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik, jangan-jangan diapun mendekat lalu berlutut di depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir, bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka. Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya seperti sekarang ini. Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya, sementara sebelah tangan
[wanita-muslimah] Mengapa Pemimpin Ingkar Janji?
RIAU POS Mengapa Pemimpin Ingkar Janji? Jumat, 03 Maret 2006 Berawal dari krisis ekonomi kemudian diikuti pula oleh krisis moral dan budaya, yaitu semakin menipisnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai moral dan budaya yang mereka miliki. Terakhir kita pun saat ini tengah dilanda oleh suatu krisis yang tak kalah hebatnya yaitu krisis kepemimpinan, yakni suatu krisis dimana masyarakat tidak lagi mampu memberikan kepercayaan terhadap pemimpin-pemimpin yang terpilih, walaupun pemimpin itu dipilih oleh rakyat secara aklamasi, namun pada saat yang sama, justru tidak lagi mendapat dukungan dari rakyatnya. Kalau kita ikuti perjalanan sejarah kepemimpinan bangsa selama beberapa dekade, sulit rasanya untuk menemukan pemimpin yang nota bene memiliki prioritas serta intensitas yang tinggi terhadap kepentingan rakyat. Padahal jika dilihat individu dari pemimpin itu sendiri, sebagian besar di antara mereka adalah para ulama, karena mereka memiliki pengetahuan yang tinggi tentang masalah keagamaan, didukung lagi dengan sertifikasi pendidikan yang merupakan jebolan perguruan tinggi agama, tidak saja sekadar itu merekapun barani mengeluarkan "fatwa" dihadapan para jema'ah mereka tentang persoalan-persoalan keagamaan. Namun tatkala status mereka bertambah menjadi umara' (pemimpin), seolah-olah ada kecenderungan untuk meninggalkan fungsi mereka sebagai ulama. Betapa banyak para nabi dan rasul serta orang-orang zaman dahulu kala yang menerapkan prinsip penyatuan ini, Baginda Rasulullah SAW disamping seorang nabi dan rasul ia juga sebagai khalifah (pemimpin), Umar ibn Khattab disamping seorang khalifah ia pun seorang ulama, dan banyak lagi contoh lain dalam sejarah perkembangan peradaban Islam yang menerapkan prinsip penyatuan ini dalm menjalankan roda pemerintah. Akibatnya karena mereka lupa dengan fungsinya sebagai ulama. Persoalannya adalah mengapa mental seperti ini menggoroti sebagian besar para pemimpin kita, apakah kita sebagai rakyat yang salah dalam menentukan pilihan ataukah mungkin mereka itu tidak lagi komitmen dengan janji-janji mereka sehingga rakyat terkesan dilupakan bahkan tidak jarang rakyat dijadikan sebagai onjek penderita akibat kebijakan yang tidak bijaksana. Menyikapi fenomena ril di atas penulis ingin mengingatkan kita semua, sebagai rakyat agar kita tidak salah dalam menentukan sikap, serta keliru dalam menentukan pilihan setidaknya ada tiga paradigma utama yang harus kita jadikan acuan dalam menentukan seorang pemimpin, di antaranya. Pertama, memiliki komitmen untuk menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar artinya seorang pemimpin harus memiliki nyali dan keberanian untuk mengatakan bahwa yang benar itu salah, dengan siapapun ia berhadapan dan apapun yang ia hadapi, ia akan mengatakan ''ya'' terhadap yang benar dan ''tidak'' terhadap yang salah. Kedua, pemimpin yang menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan. Artinya, seorang pemimpin yang adil itu adalah pemimpin yang menempatkan hukum di atas segala-galanya. Siapapun yang bersalah maka di saat itu ia harus mendapatkan hukuman, dan sebaliknya siapa saja yang tidak terbukti bersalah maka ia berhak untuk mendapatkan kebebasan. Prinsip ini pula yang menjiwai kepribadian Rasulullah SAW, tatkala ia menjadi seorang rasul dan khalifah, dalam sebuah kesempatan ia pernah mengeluarkan statement yang berbunyi ''Kalaulah seandainya Fathimah anakku yang mencuri, maka sungguh akan kupotong tangannya.'' Ini adalah ungkapan yang sarat dengan komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Ketiga, pemimpin yang memiliki azas kebersamaan. Artinya adalah pemimpin yang memiliki pandangan bahwa jabatan bukan segala-galanya, dan jabatan adalah sebuah amanah yang diberikan rakyat kepada dirinya karena ia dianggap mampu untuk memimpin, dan ia sadar sebelum menjadi pemimpin diapun adalah rakyat, maka dari pemahaman seperti ini, akan muncullah sikap kebersamaan antara pemimpin dengan rakyatnya. Implikasi berikutnya adalah memperkecil jarak antara ia dengan rakyatnya, bahkan ia tidak akan segan-segan untuk melakukan sesuatu perbuatan yang munurut pandangan sebagian orang ''tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat''. Prinsip inilah ynag kemudian mewarnai pola pemerintahan yang diterapkan oleh Umar ibn Khattab tatkala ia menjadi khalifah, setiap kebijakan yang dikeluarkannya senantiasa mendapatkan dukungan dari rakyatnya dan nyaris tidak pernah ada rakyat yang kecewa dan dirugikan akibat keputusannya, karena demikian dekatnya umar dan rakyatnya sehingga rakyat merasakan betapa mereka berada dalam naungan sang khalifah yang memiliki jiwa kerakyatan yang tinggi. Sebuah riwayat mengisahkan. ''Tatkala Umar ibn khattab malakukan inspeksi ke lapangan, dan didapatinya sebuah rumah seorang perempuan tua yang sedang memeluk anaknya, sedangkan anaknya itu tak henti-hentinya menangis sambil mengatakan ''lapar,lapar, dan la
Re: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Jangan Sampai Deadlock
Saya juga rada gatal menanggapi komentarnya mas Arnoldison (entah di milis apa , mungkin bisa diforward balik ke ybs) mengenai hubungan pornografi dengan perkosaan.Rasanya sudah sering dikemukakan disini menganai hal ini yang cuma sebuah mitos. Perkosaan bukanlah sebuah normal sex , sementara mayoritas orang lebih menyukai dan menginginkan normal sex.Ada sisi psikologi yang lain dari orang normal bagi seorang pemerkosa.Penikmat media porno itu bejibun , 90 % an laki-laki pasti pernah melihat dan membaca media media porno ini tapi apa mereka jadi pemerkosa semua...? Saya pernah baca di sebuah buku tentang wawancara dengan pemerkosa maniak, disitu dia mengatakan dia merasakan kepuasan seksual nya dengan memperkosa dan dia susah mendapatkannya dengan sex biasa. Jadi pola psikologis pemerkosa ini hampir sama dengan orang yang baru memperoleh kepuasan seksual setelah disiksa atau menyiksa pasangannya. Perkosaan adalam agresi , perkosaan adalah sebuah perilaku seks yang menempatkan salah satu pihak sebagai pihak yang tidak berdaya melawan kehendaknya.Dan ini menimbulkan sensasi tersendiri bagi pelakunya, sensasi bagaimana dia dominan dan mendominasi sementara "pasangannya" adalah cuma sebuah mainan baginya. Jadi seseorang baru bisa menjadi pemerkosa bila dia memiliki sikap agresif dalam dirinya , dan mayoritas pemerkosa adalah penderita tekanan batin dan psikologis dimana dia merasa tidak dihargai oleh lingkungannya , kuper, berada dalam dominasi orang lain , pemalu / susah bergaul dengan perempuan, memiliki kesukaan dan kecondongan pada kekerasan dan sejenisnya.Jadi perkosaan adalah salah satu jalan keluar psikologis bagi masalahnya dimana dengan melakukan ini dia mendapatkan gairah dan kepuasan dengan memaksa dan mendominasi orang lain dengan kekuatannya. Makanya perkosaan juga menjadi metode untuk menyatakan kebencian pada etnik tertentu contoh perkosaan Bosnia. Bla orang biasa horny menonton BF misalnya dan tidak punya pelampiasan dia akan condong "nyabun" di kamar mandi daripada mencari mangsa buat diperkosa. - Original Message - From: "ayeye" <[EMAIL PROTECTED]> To: "WM" Sent: Friday, March 03, 2006 9:20 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Jangan Sampai Deadlock > Maaf, saya tidak sependapat dengan klaim bahwa RUU APP > melindungi keluarga atau mencegah pelecehan seksual. > Karena substansinya bukan perlindungan, melainkan > paternalisme dan totalitarisme atas dasar moral semu. > Hal itu saya menolak dengan tegas. > > Tidak benar bahwa dengan tidak adanya RUU APP ini, > masrakyat akan menjadi anarkis. Saya belum pernah > melihat komunitas yang menjadi anarkis karena > ketidakadaan RUU APP :-) > > Saya pernah membaca bahwa pornografi bisa menyebabkan > kecanduan terhadap orang yang memiliki karakteristik > psikologi tertentu dan di situ mungkin aspek negatif > yang harus diteliti dengan lebih dalam. > > Namun apa yang dikemukakan oleh Mas Arnoldison tentang > kasus ayah yang telah memperkosa anaknya hanya karena > melihat tontonan yang merangsang syahwat bukan > berdasarkan pengetahuan secara ilmiah. Rupanya mitos > bahwa tontonan "sexy" menyebabkan tindakan kekerasan > seksual sulit sekali dihilangkan dari pikiran sebagian > besar masrakyat, khususnya masrakyat yang telah hidup > dalam lingkungan dimana seksualitas tidak pernah > dibicarakan secara terbuka. > > Material tentang motivasi terjadinya tindakan > kekerasan seksual dapat dibaca di sini: > > [Myths > 1. The primary motive for rape is sexual. > Myth. The motive for rape is aggression and power, not > sex. Rapists have a desire to dominate, humiliate, and > degrade their victims. The overwhelming majority of > rapists use unnecessary force with weapons and/or the > threat of physical violence to coerce their victims > into submission. Rape is not the result of "pent up" > sexual desire. Many rapists report that they do not > enjoy the sex act during the rape. In fact, most > rapists have access to a normal sexual relationship > with a wife or a lover. > . > http://www.safefromabuse.com/assault_myths.html > > Substansi RUU APP perlu dipertentangkan dengan hak > ekspresi masrakyat tanpa harus melindungi di balik > alasan kesenian. > > Substansi paternalis RUU APP pada dasarnya > menghilangkan hak dan kemampuan masrakyat untuk > memilih jati dirinya, baik dalam ruangan pribadi > maupun di wilayah publik. RUU APP ingin menyeragamkan > semua warga dengan memaksakan nilai moral seksual > secara arbiter. Sepertinya pikiran warga dibatasi ke > nafsu seksual dan perilaku seksual masrakyat dianggap > seolah-olah selalu menyimpang. > > Para pencipta draft RUU APP tidak menyadari bahwa > masrakyat memiliki kewenangan dan kemampuan sendiri > untuk memecehkan persoalan seksualitas mereka dan > negara tidak perlu mengambil sikap yang totaliter > untuk mendikte moral seksual yang semu melalui > peraturan hukum. > > Para pencipta maupun pendukung draft RUU APP > seolah-olah buta tentang keadaan negara. Mereka > menutupi diri dari masalah-
Re: [wanita-muslimah] Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat
Kalangan militer punya saham di nyaris semua organisasi di Indonesia, terutama organisasi-organisasi semi militer baik yang berbau agama ataupun kumpulan preman (yang biasanya masuk okp pemuda). Penggunaan tangan sipil buat menggolkan agenda militer sudah bukan rahasia lagi.Yang paling kentara dan paling besar adalah pembantaian anggota PKI yang melibatkan tangan kelompok-kelompok milisi sipil. Pembantaian PKI ini kan terpola dengan jelas sekali , bulan ini Jawa tengah bulan berikutnya Jawa Timur bulan berikutnya Bali, dan pelaksana lapangannya kebanyakan orang sipil yang difasilitasi dan dipersenjatai militer. Timor-timur juga adalah wilayah dimana kaum sipil Timor digunakan juga buat melawan geriliawan. Jadi pola beginian sudah nggak aneh. Mengenai MMI sendiri , MMI jelas terlibat terorisme , nyaris semua teroris punya link ke MMI dan pelarian anggota teroris pun sering difasilitasi anggota MMI , dan mereka juga seringkali terlibat dalam latihan-latihan militer rahasia termasuk teknik menggunakan senjata api dan bahan peledak.Tapi anehnya kenapa mereka dipiara dan jubirnya dibiakan bebas berkoar-koar. Kalau dirunut lebih jauh lagi nyaris semua aksi terorisme era 80 an lebih tampak sebagai rekayasa militer.Para pelakunya punya link ke militer (baca artikel saya). Dan organisasi-organisasi Islam radikal seperti PKS pun banyak tokohnya mengabdi pada kepentingan militer.Bukan cuma masalah dukungan ke capres (yang ditukar dengan Pajero) tapi juga isu-isu lain misal isu anti NGO HAM termasuk tokoh-tokohnya seperti Munir.Siapa sih yang paling gerah dengan isu HAM , militer kan , lalu kenapa kalangan radikal Islam ikut-ikutan gerah dengan Munir c.s padahal kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu korban terbesarnya adalah ummat Islam. - Original Message - From: "reporter jalanan" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, March 03, 2006 9:34 PM Subject: [wanita-muslimah] Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat > Ini satu bukti bahwa ada beberapa oknum militer dan purnawirawan TNI menjadi 'backing' MMI, juga Hizbut Tahrir. > PKS? Wiranto punya sahamkah? Apakah mereka termasuk > 'pasukan hijau' di tubuh TNI? > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Dibutuhkan Model Untuk Playboy Indonesia
Ini mah Hoax mbak udah lama beredarnya di internet mungkin 3 tahunan lalu. - Original Message - From: "Capella L'Etoile" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 7:48 PM Subject: [wanita-muslimah] Dibutuhkan Model Untuk Playboy Indonesia > dear all, > > ini saya terima dari milis tetangga. bukan maksud untuk meneruskan iklan. > saya hanya ingin berbagi. dan tentu saja bertanya-tanya, andai ini memang > email serius dalam mencari model playboy, sudah sedemikian rusak kah > perempuan-perempuan Indonesia? hingga rela dibayar hanya 200 US$/sesi untuk > difoto telanjang? dan ngomong-ngomong soal telanjang, dilihat dari > pengumuman lewat milis ini, berarti apa yang dikatan oleh pemegang lisensi > bahwa Playboy Indonesia tidak akan memuat foto telanjang seorang/lebih > model, adalah bohong. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Semoga Bu Lilis tidak kehilangan janinnya Kalau sampai ada nyawa melayang, saya pikir lembaga legislatif, yudikatif, eksekutif Tangerang harus kena pasal-pasal pembunuhan!! Saya pengen tahu, bagaimana reaksi para perancang perda ini kalau, katakanlah, para korban (andaikan semuanya muslimah) sangat marah dan kecewa dengan ketidakadilan ini, lantas mengambil langkah ekstrim: "murtad"?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Keterlaluan! > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > menahan pun layak dipraperadilankan. > > salam, > ariel > > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
> Kebetulan saya sendiri adalah keturunan Yahudi dan keluarga saya dari > generasi dulu semua terbunuh oleh Nazi, kecuali satu yang selamat, > yaitu orang tua kakek saya dan kakek sendiri. Meskipun mereka sempat > masuk KZ (Konzentrationslager) sampai makan tali sepatu dalam tahanan > dan waktu kakek saya akhirnya selamat, berat badan hanya 42 kilo. I'm sorry to hear about the tragedy, Pak Ayeye. Semoga keluarga Pak Ayeye beristirahat dalam damai. Saya kagum dengan sikap Pak Ayeye yang berusaha mem"balas" pengalaman didzalimi dengan melawan kedzaliman. Luar biasa! Saya pernah dipinjami sebuah buku, memoar dalam bentuk grafis: "Maus", karya Art Spiegelman: http://www.amazon.com/gp/product/0679748407/sr=8-2/qid=1141416543/ref=pd_bbs_2/104-5412145-8795151?%5Fencoding=UTF8 tentang survivors Holocaust (ayah dan ibunya Spiegelman) --pasti Pak Ayeye sudah tahu ya, kan komik yang terkenal. Saya "pantang" berhenti sebelum sampai halaman terakhir volume II-nya:) Saya pikir Spiegelman sangat jujur menggambarkan apa adanya, segala aspek yang dialami orang tuanya (hehehe,,, dari situ jadi ngerti kalau orang suka bilang Yahudi kikir **stereotype mode on :] maaf, maaf, Pak Ayeye** soalnya Spiegelman detil banget tentang bapaknya yang 'ya ampun deh, gitu amat sih!' hehehe) Mungkin menarik kalau Pak Ayeye bikin yang serupa buat audience orang Indonesia, supaya masyarakat sedikit familiar gitu lho, bahwa Yahudi ya banyak yang orang biasa juga, ada di sekitar kita,,, nggak curigaan melulu. Saya sedikit2 tahu budaya Yahudi dari film Fiddler on The Roof: http://www.imdb.com/title/tt0067093/ Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ayeye1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kebetulan saya sendiri adalah keturunan Yahudi dan keluarga saya dari > generasi dulu semua terbunuh oleh Nazi, kecuali satu yang selamat, > yaitu orang tua kakek saya dan kakek sendiri. Meskipun mereka sempat > masuk KZ (Konzentrationslager) sampai makan tali sepatu dalam tahanan > dan waktu kakek saya akhirnya selamat, berat badan hanya 42 kilo. > > Sesudah perang dunia kedua, keluarga saya pernah menjadi korban dari > rejim komunis di Eropa Timur. Semua yang dimiliki setelah habis > bersusah payah kembali setelah trauma perang, diambil lagi oleh > tentara komunis Rusia dan kakek saya diperlakukan sebagai dissiden dan > dipaksa kerja di pertambangan. Padahal kakek saya termasuk orang > pinter yang luar biasa dan berpendidikan tinggi, maka ditakutkan oleh > rejim komunis. > > Waktu saya ke Indonesia pas ORBA mau mengalami puncak, sempat bingung > juga waktu membaca begitu banyak nonsense (maaf, menurut saya :-) > tentang komunisme di media massa dan dengar pendapat-2 yang pada > umumnya salah kaprah. Ini contoh politisasi lagi. Memang seharusnya > saya pribadi yang mempunyai pendapat buruk tentang komunisme karena > pengalaman keluarga saya dari tangan pertama. Tetapi kita harus > membedakan antara otoritanisme, kejahatan dan lain-lain, sehingga > semua harus dilihat secara proporsional. Jadi tidak benar jika kita > mencap seseorang komunis atau simpatisan sebagai penjahat atau barbar. > Sama salahnya jika kita menuduh semua umat Islam sebagai teroris atau > fanatik secara apriori. > > Salah satu penyebab mengapa sampai bisa tumbuh rasa kebencian mendalam > terhadap golongan lain adalah politik polarisasi yang bias dan > ketidakadaan pengalaman personil dengan golongan yang digambarkan > sebagai musuh. Jujur saja, berapa di antara kita sudah benar-benar > pernah mempunyai pengalaman langsung dengan orang Yahudi, termasuk > yang ortodoks? > > Dulu pernah masuk mall BIP di Bandung dengan salah satu rekan usaha > dan teman Arab Yahudi semenjak berbelasan tahun. Teman saya bicara > bahasa hebro maupun bahasa Arab dengan lancar. Pas kami mau masuk ke > mall ada orang Arab dengan istrinya orang Indonesia yang mau keluar > plaza. Mereka beragama Islam dilihat dari penampilan luar. Waktu orang > Arab melihat teman saya, ia langsung kasih komentar yang marah-2 > kepada kami, khususnya kepada teman saya. Lalu teman saya hanya senyum > dan diam. Di sisi lain, teman saya cerita bahwa ia pernah membantu > para mujahidin Afghanistan yang sempat berantau di perbatasan Malaysia > dan Thailand untuk memperoleh surat-surat identitas baru. Katanya ia > selalu diundang untuk minum air teh dan mereka mulai suka sama teman > saya, meskipun dari awal teman saya mengakui diri sebagai Yahudi. > > Apropos keperpihakan politik AS kepada Israel, saya sempat membaca > dari berbagai sumber bahwa di masa sebelum 11-09, investasi dari Arab > Saudi di AS mencapai 800 Miliar USD lebih. Gedung Kedutaan Besar Arab > Saudi di Washington D.C. saja wah dan dijaga khusus oleh personil > kepolisian AS. Mengapa sampai bisa ada investasi yang begitu tinggi > dari Arab Saudi yang di sisi lain membela nasib rakyat Palestina? Kan > katanya AS berpihak kepada Israel. Memang ada berbagai investasi dan > bantuan dari negara-2 Arab di sekitar Teluk kepada Palestina seperti > pe
[wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu
Pak Chodjim yang dikasihi Allah :) Sempat kaget saya: "Uuhhhmmm,,, ini bener Pak Chodjim yang saya kagumi nih?" [:-?] Eh ternyata bener :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ... dan keselamatan tidak didapat dari amal-baik, buat apa orang Barat ngotot HAM, membangun sekolahan yang berkualitas, menegakkan kedisiplinan, dan etc. yang bernama amal-baik (charitas, ten commanments, kasih dll) hehehe.. Pak Chodjim, sekedar berbagi pengalaman; kalau saya sedang belajar agama2 lain, biasanya saya berusaha mencoba jadi "penganut"nya (apa ya nama metodenya?) supaya saya benar2 bisa menghayati dan mengerti; agama itu "sampai" ke saya. Maka, saat saya mencoba mengerti Islam, saya mencoba jadi "muslimah"; ketika belajar Buddhism, mencoba menjadi seperti seorang Buddhist yang sedang belajar agamanya. Jadinya enak (dan buat saya sih tidak melanggar akidah sih rasanya). Tentang amal baik, "logika' iman Kristen memang berbeda. Tapi ngomong ginian sih lebih enak sambil nyeruput kopi diselingi makan pisang goreng, sambil ndeprok di warung Yu Juminten [:)] Pak Chodjim mau nraktir? hehehehe Sungguh, kalau bukan karena Pak Chodjim, saya nggak pernah mau menanggapi posting beginian. Saya suka sok dewasa :) "nggak mau ah main ama anak2 kecil itu," hehehehe Sekali lagi, sekedar berbagi. Kurang-lebihnya mohon dimaafkan ya Pak Chodjim. Peace, Ida. > Dalam kehidupan manusia, pindah agama, partai atau kewarganegaraan itu hal yang lumrah. Orang yang pindah agama (convert) juga terjadi pada beberapa orang generasi muslim awal, yaitu masa hijrah awal umat Islam ke Ethiopia. Setelah menetap beberapa tahun di Ethiopia dan mendapatkan suaka di sana, beberapa pemeluk Islam pindah ke agama Kristen atas kemauan sendiri. > [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan perbuatan > zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya > berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau menjadi > TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke > sana? Lhooo kok kirain mau bela warga sebangsa!!! Apa Pak Wida sebenarnya bukan orang Indonesia yha? : > Hanya saja perkembangan berikutnya sudah menjadi masalah bagi umat Islam > (entah bagi umat Nasrani) karena beberapa hal: M don't know anymore deh Pak, harus ngomong apa lagi yha? :) Jalan2 aja kali ya Pak ke Palestina supaya bisa dengar langsung dari mereka (saya sih udah : Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
;D wuahahahahahahaha... nggak pa-pa ya onliner... habis geli setengah mati dgn wacana politik di negara kita ini --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > selama definisi "pornografi" dalam RUU itu tidak > diubah dan dikonkretkan, pengecualian itu merupakan > penghinaan terhadap budaya Bali dan juga Papua... > soalnya RUU itu akan berbunyi: semua yang berbau porno > dilarang, kecuali di Bali dan Papua, disana boleh > terus ber"porno", karena memang budayanya udah > begitu... lho... berarti budaya Bali dan Papua > dianggap porno kan? Tapi boleh terus "berporno-ria" > karena memang udah dari dulunya begitu... sudah jadi > tradisi... berarti Pulau Dewata secara implisit akan > distigmatisasi sebagai Pulau Porno... :( > > salam sedih, > Ni Londo > > --- bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > > > Berdasarkan berita dari "Antara", Bali dan Papua > > akan dikecualikan > > dalam UU APP. Dengan cara apa mengecualikannya? Apa > > bisa UU yang lebih > > rendah menganulis UU yang lebih tinggi? Berikut > > berita selengkapnya: > > > > PAPUA DAN BALI DIKECUALIKAN DALAM RUU APP > > > > Denpasar, 3/3 (ANTARA) - Rancangan > > Undang-Undang tentang Anti > > Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tetap dilanjutkan > > setelah Tim > > Pansus mendapat masukan dari aspirasi masyarakat > > dari berbagai daerah > > di nusantara. > > "Mungkin nanti dalam undang-undang APP ada > > pengecualiannya untuk > > daerah Papua dan Bali," kata anggota tim pansus RUU > > APP DPR Ri, Prof > > Drs H Rustam E Tamburaka MA, ketika bertatap muka > > dengan sejumlah > > elemen masyarakat Bali, di Denpasar, Jumat. > > Kedua daerah itu mendapatkan hak spesialis, > > karena ada kekhususan > > dari masing-masing masyarakatnya, kata Rustam dari > > Fraksi Partai > > Golkar, yang saat hadir di Bali disambut barisan > > demontrasi penolakan > > RUU APP. > > Ia mencontohkan, masyarakat Papua dengan budaya > > kotekanya tidak > > akan dikenakan undang-undang APP karena itu sudah > > dilakukan secara > > turun temurun atau sudah menjadi budaya masyarakat > > sehingga > > mendapatkan hak spesialis. > > Begitu pula Bali, jika RUU APP diundangkan, > > turis asing yang > > berjemur di pantai Kuta atau pantai berpasir putih > > lainnya boleh saja > > dengan pakaian mini karena itu adalah budaya yang > > dibawa dari > > negerinya. > > Bagaimana kalau wisatawan dalam negeri, orang > > Jakarta misalnya > > ingin mandi sambil menikmati deburan ombak pantai > > Kuta, yang > > bersangkutan menggunakan pakaian mini seperti halnya > > turis asing, > > tanya wartawan. > > "Boleh saja" kata Rustam sambil menyebutkan > > para seniman patung > > di pulau Dewata bisa saja mencurahkan inspirasinya > > dalam membuat > > patung telanjang dada misalnya dan semua itu tidak > > dilarang dalam > > uang-undang. > > Menyinggung masalah hukuman dan denda dengan > > cukup besar bagi > > yang ketahuan dan terbukti melanggah undang-undang > > APP nanti bahkan > > nilainya miliaran rupiah?, "Masalah sanksi tersebut > > mungkin akan > > dibuang nantinya," jawabnya singkat. > > Sementara Ni Gusti Ayu Eka Sukma Dewi, anggota > > Tim dari Fraksi > > PDIP, pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya ikut > > dalam tim menyerap > > aspirasi masyarakat daerah, namun dia sendiri > > menolak RUU APP > > tersebut. > > "Pemerintah percuma saja membahas RUU APP yang > > tidak menyenangkan > > semua pihak, karena akan membuang-buanag waktu dan > > dana besar, padahal > > kesempatan itu bisa dialihkan untuk membenahi > > kondisi ekonomi rakyat > > yang sedang kolap," katanya. > > Dewi, di depan masyarakat Bali dengan tegas > > mengaku bahwa dirinya > > menolak RUU APP untuk dibahas lebih lanjut dan > > ungkapan itu disambut > > gemuruh masyarakat yang hadir karena sejalan dengan > > aspirasi > > masyarakat pulau Dewata. > > (T.I005/B/A025) > > 3030601630 > > > > > > > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, > > "anwarhisham" > > wrote: > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. > > Soegardi" > > > wrote: > > > > > > > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh > > "Solusi Aceh." > > > > > > > > Buat Daerah Istimewa saja. > > > > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, > > misalnya. > > > > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat > > pula Daerah > > > Istimewa. > > > > Entah gimana prosedur "penolakan" ini, > > > > apakah perlu referendum? > > > > > > > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak, > > > > ambil kebalikannya, > > > > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung, > > > > dipindahkan ke Aceh, > > > > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah > > pulau tak > > > berpenghuni :-) > > > > > > > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan > > Indonesia, > > > > tak iya? > > > > > > > > salam, > > > > DWS > > > > > > > > > > Boleh juga idenya Mas DWS.. > > > > > > Buat aja referendum.
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Mas wida, Jelas masalahnya ada dua. Pertama di peraturan, kedua di hakimnya. Kayanya dari kemarin mas wida gak nangkep2 pointnya deh. Bukan soal menegakan 'moralitas' yg dipermasalahan. Saya rasa kita semua setuju soal itu. Usahlah ngebahas konsep moralitas spt apa yg dipermasalahkan, tapi coba kita lihat bagaimana peraturan tsb meng- address isu itu? Bagaimana dia berusaha memecahkan masalah itu. Yg seringkali terjadi saat ini adalah (satu kata doang): kriminalisasi ditambah sanksi yg berat (padahal kalo kata bu harkristuti pakar hukum pidana, kita gak punya pegangan ttg ketentuan sanksi ini lho). Berkaitan dng peraturan, sumber masalahnya (menurut saya) ada di proses perancangan/penyusunan peraturan itu. Saya bisa aja bicara panjang lebar mengenai ini, tapi mungkin mas wida mau baca bukunya saja gak? Anda baca, baru kita diskusi. Jadi kita diskusi berangkat dr pemahaman yg sama. Kedua, bicara soal hakim, juga bicara soal politik. Pertanyaan besarnya, do judge make policy? terutama dlm konteks bagaimana dia menerapkan hukum/peraturan. Dalam level tertentu, jawabnya ya. Dan kisaran/pilihan thd 'policy' dari hakim ini bisa bervariasi, apalagi dlm kasus tipiring atau permohonan (keduanya umumnya memakai hakim tunggal, dan hakim dalam hal ini lebih bertindak sbg pejabat publik yg sekedar "mengecek" apakah data/fakta yg ada dihadapannya sesuai dng klaim hukumnya. dalam titik ini tentu ada peluang 'diskresi' dari hakim). Tapi tetap saja, ada prinsip2 yg dijadikan ukuran/patokan dlm melakukan itu. Apalagi dlm kasus tipiring. Tapi detailnya saya lupa, hehehe. Kalau tidak salah, dlm persoalan pembuktian, keyakinan hakim merupakan salah satu komponennya. Tapi tetap ada limit thd peran hakim ini, makanya ada pengawasan juga. Yg kurang dari kita adalah pengawasan thd hakim, baik secara formal (lewat organisasi dalam sistem peradilannya sendiri) maupun secara sosial (bisa lewat jalur resmi/akademik juga, misal analisa/komentar/anotasi thd putusan hakim atau kontrol sosial dari masyarakat) wassalam, si pelupa === On 02 Mar 06, at 11:33, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu, lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan tidak seperti itu kesimpulannya... Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan hati, sama seperti kasus Raju. Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya? Bahkan dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu tidak ada bukan? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Mbak Raiya apa kabar? Jangankan di Aceh, mbak. Di banjarmasin pun, meski tidak "islami" betul pakaiannya tapi tertutup lho. Dulu pernah ada kegiatan di sana sekitar seminggu dan karena acaranya selesai jam 11an sementara ada satu teman kami yg di tengah acara pulang duluan, jadi tengah malam kami jalan2 menyusuri jalan2 banjarmasin sambil nyari baso aspal yg ditusuk2 terus dikasih bumbu itu lho (duh, namanya saya lupa). Lagi menyusuri jalan2 sepi yg agak gelap, tiba2 ada sosok tinggi ramping semampai berambut panjang di balik pohon yg rimbun di tepi jalan. Sontak saya kaget. Saya pikir hantu, tapi kok hantu pakaiannya warna kuning menyala (model baju kurung pula!). Perasaan kalau hantu kan pake pakaian putih sexy kaya si manis jembatan ancol ya? :-) Ternyata dia PSK. Untunglah, batin saya. Coba kalau yg saya liat waktu itu benar hantu?? Hiyy. :-) Yg lebih menyedihkan lagi, PSK (dan juga gelandangan) dikriminalisasi oleh Pemda Banjarmasin lewat Perda. Padahal salah siapa kalau mereka sampai jadi PSK dan gelandangan begitu? Belanda bisa jadi mengkriminalisasi gelandangan ya karena negaranya ngasih social protection buat warganya gitu lho. Kayanya para aktivis2 perempuan mulai mengadvokasi peraturan di tingkat perda yg dianggap merugikan kepentingan perempuan, apalagi sampai mengkriminalisasi secara brutal. Yg dari Aceh bisa gabung dong, kan sudah terbukti hebat juga toh, kemampuan advokasi legislasinya dari teman2 di Aceh? :-) Mungkin kalau ada teman2 sini yg terlibat disana, wah bagus sekali. Yg namanya civil society kan bukan cuma NGOs dan para aktivis2. wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf... ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang melakukan suntik silicon? Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira yang bersangkutan seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan mengambil sikap yang sama. Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami" Peace, S Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
selama definisi "pornografi" dalam RUU itu tidak diubah dan dikonkretkan, pengecualian itu merupakan penghinaan terhadap budaya Bali dan juga Papua... soalnya RUU itu akan berbunyi: semua yang berbau porno dilarang, kecuali di Bali dan Papua, disana boleh terus ber"porno", karena memang budayanya udah begitu... lho... berarti budaya Bali dan Papua dianggap porno kan? Tapi boleh terus "berporno-ria" karena memang udah dari dulunya begitu... sudah jadi tradisi... berarti Pulau Dewata secara implisit akan distigmatisasi sebagai Pulau Porno... :( salam sedih, Ni Londo --- bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Berdasarkan berita dari "Antara", Bali dan Papua > akan dikecualikan > dalam UU APP. Dengan cara apa mengecualikannya? Apa > bisa UU yang lebih > rendah menganulis UU yang lebih tinggi? Berikut > berita selengkapnya: > > PAPUA DAN BALI DIKECUALIKAN DALAM RUU APP > > Denpasar, 3/3 (ANTARA) - Rancangan > Undang-Undang tentang Anti > Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tetap dilanjutkan > setelah Tim > Pansus mendapat masukan dari aspirasi masyarakat > dari berbagai daerah > di nusantara. > "Mungkin nanti dalam undang-undang APP ada > pengecualiannya untuk > daerah Papua dan Bali," kata anggota tim pansus RUU > APP DPR Ri, Prof > Drs H Rustam E Tamburaka MA, ketika bertatap muka > dengan sejumlah > elemen masyarakat Bali, di Denpasar, Jumat. > Kedua daerah itu mendapatkan hak spesialis, > karena ada kekhususan > dari masing-masing masyarakatnya, kata Rustam dari > Fraksi Partai > Golkar, yang saat hadir di Bali disambut barisan > demontrasi penolakan > RUU APP. > Ia mencontohkan, masyarakat Papua dengan budaya > kotekanya tidak > akan dikenakan undang-undang APP karena itu sudah > dilakukan secara > turun temurun atau sudah menjadi budaya masyarakat > sehingga > mendapatkan hak spesialis. > Begitu pula Bali, jika RUU APP diundangkan, > turis asing yang > berjemur di pantai Kuta atau pantai berpasir putih > lainnya boleh saja > dengan pakaian mini karena itu adalah budaya yang > dibawa dari > negerinya. > Bagaimana kalau wisatawan dalam negeri, orang > Jakarta misalnya > ingin mandi sambil menikmati deburan ombak pantai > Kuta, yang > bersangkutan menggunakan pakaian mini seperti halnya > turis asing, > tanya wartawan. > "Boleh saja" kata Rustam sambil menyebutkan > para seniman patung > di pulau Dewata bisa saja mencurahkan inspirasinya > dalam membuat > patung telanjang dada misalnya dan semua itu tidak > dilarang dalam > uang-undang. > Menyinggung masalah hukuman dan denda dengan > cukup besar bagi > yang ketahuan dan terbukti melanggah undang-undang > APP nanti bahkan > nilainya miliaran rupiah?, "Masalah sanksi tersebut > mungkin akan > dibuang nantinya," jawabnya singkat. > Sementara Ni Gusti Ayu Eka Sukma Dewi, anggota > Tim dari Fraksi > PDIP, pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya ikut > dalam tim menyerap > aspirasi masyarakat daerah, namun dia sendiri > menolak RUU APP > tersebut. > "Pemerintah percuma saja membahas RUU APP yang > tidak menyenangkan > semua pihak, karena akan membuang-buanag waktu dan > dana besar, padahal > kesempatan itu bisa dialihkan untuk membenahi > kondisi ekonomi rakyat > yang sedang kolap," katanya. > Dewi, di depan masyarakat Bali dengan tegas > mengaku bahwa dirinya > menolak RUU APP untuk dibahas lebih lanjut dan > ungkapan itu disambut > gemuruh masyarakat yang hadir karena sejalan dengan > aspirasi > masyarakat pulau Dewata. > (T.I005/B/A025) > 3030601630 > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, > "anwarhisham" <[EMAIL PROTECTED] > > wrote: > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. > Soegardi" > > wrote: > > > > > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh > "Solusi Aceh." > > > > > > Buat Daerah Istimewa saja. > > > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, > misalnya. > > > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat > pula Daerah > > Istimewa. > > > Entah gimana prosedur "penolakan" ini, > > > apakah perlu referendum? > > > > > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak, > > > ambil kebalikannya, > > > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung, > > > dipindahkan ke Aceh, > > > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah > pulau tak > > berpenghuni :-) > > > > > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan > Indonesia, > > > tak iya? > > > > > > salam, > > > DWS > > > > > > > Boleh juga idenya Mas DWS.. > > > > Buat aja referendum..; kalo ternyata yang menolak > lebih banyak.. > > siapa-siapa saja yang mendukung UU APP ini > diberikan sebuah pulau.. > > dan mereka boleh menikmati hidup dibawah UU APP > dengan aman dan > > tenteram tanpa kuatir diganggu (atau mengganggu) > orang lain.. > > > > Bagaimana dengan penerapan SI ? kenapa ndak > dilakukan referendum > aja? > > kalau banyakan yang tidak setuju, idem seperti ide > di atas.. > > kasih aja 5 ato 6 pulau (Indonesia khan punya > lebih dari 1
[wanita-muslimah] Re: Re : Perang Identitas
Mbak Ida, Maaf baru dijawab. Lama tidak nongol. Kemarin saja dijewer ma mas dwi karena lama gak ngeronda di milis :-) Utk Scott sama Harding, saya juga lupa siapa mengembangkan siapa, hehehe. Kayanya Harding malah gak dipake, hehehe. Biasalah, dlm level tertentu, yg namanya lembaga pendidikan adl proses replikasi sang guru. Guru bisa jadi pencerah wawasan, tapi dalam titik tertentu dia bisa menciptakan hegemoni dlm konteks pemikiran mana yg dipake :-) Utk judul bukunya Scott, nanti saya cari lagi deh ya. Kayanya ada di tumpukan kertas2 dideket jendela, hehehehe. Ntar japri aja deh :-) wassalam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Setuju Mbak. Jurus konfrontasi tidak akan mencerahkan orang, bahkan tidak akan membawa pada Islam :) Tapi kelihatannya sulit bener ngajak orang (bahkan kaum terpelajar sekalipun) supaya open minded, masih banyak yang beranggapan sangat sederhana: (orang lain yang) mengkritik Muslim adalah musuh Islam. Memang respon yang muncul lebih sering model konfrontatif atau paling tidak defensif. Lebih gawat lagi, kadang mereka terjebak ke dalam pendikotomian agama(?), biasanya ujug2 jadi wacana Islam vs. Kristen (kata teman saya sih penganut dua agama ini "terkutuk" penyakit sibling rivalry :)) Saya bersahabat amat dekat dengan seorang putri tokoh Muhammadiyah di sebuah kota. Dari gaya "liberal"nya justru saya belajar Islam; dari obrolan2 santai kami, saya mengerti konteks poligami, tentang hijab, tentang mitos2 yang menyelubungi Islam. Darinya spiritualitas saya diperkaya: dari caranya pasrah pada perintah Ilahi, ungkapan cinta yang total, ketika tidak ada jawaban atas diskusi kami tentang babi. Bukankah demikian seharusnya ketika pemeluk antar agama saling berdialog: saling sharing iman, yang satu memperkaya yang lain; yang lain berbagi kepada lainnya. Ketika agama/iman masing2 sudah sama2 matang/dewasa (bila saya boleh klaim demikian), tidak ada masalah sekalipun kami menyentuh isu2 "sensitif". Juga tidak ada masalah ketika kami sama2 belajar meditasi dari guru Zen (salah satu aliran Buddhism di Jepang yang berakar pada Shan Buddhism di Cina, kalau tak salah, cmiiw please.). Diantara kami tidak ada niatan untuk menconvert yang satu atau lainnya, sebab itu bukan urusan kami. Dalam beriman/beragama yang matang dan percaya diri tidak akan ada ketakutan (kalaupun terjadi perpindahan agama, itu adalah urusan personal). Mbak, yang saya baca teori ini dikembangkan Sandra Harding ("The Science Question in Feminism", 1986) -hanya saja dia cuma menyebut 3 level: gender symbolism, gender structure, dan individual gender. Bisa jadi sih Harding ini mengutip Scott atau sebaliknya. Bukunya Scott berjudul apa ya Mbak? biar saya tambah pengetahuan. Salaam, Ida Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
Berdasarkan berita dari "Antara", Bali dan Papua akan dikecualikan dalam UU APP. Dengan cara apa mengecualikannya? Apa bisa UU yang lebih rendah menganulis UU yang lebih tinggi? Berikut berita selengkapnya: PAPUA DAN BALI DIKECUALIKAN DALAM RUU APP Denpasar, 3/3 (ANTARA) - Rancangan Undang-Undang tentang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tetap dilanjutkan setelah Tim Pansus mendapat masukan dari aspirasi masyarakat dari berbagai daerah di nusantara. "Mungkin nanti dalam undang-undang APP ada pengecualiannya untuk daerah Papua dan Bali," kata anggota tim pansus RUU APP DPR Ri, Prof Drs H Rustam E Tamburaka MA, ketika bertatap muka dengan sejumlah elemen masyarakat Bali, di Denpasar, Jumat. Kedua daerah itu mendapatkan hak spesialis, karena ada kekhususan dari masing-masing masyarakatnya, kata Rustam dari Fraksi Partai Golkar, yang saat hadir di Bali disambut barisan demontrasi penolakan RUU APP. Ia mencontohkan, masyarakat Papua dengan budaya kotekanya tidak akan dikenakan undang-undang APP karena itu sudah dilakukan secara turun temurun atau sudah menjadi budaya masyarakat sehingga mendapatkan hak spesialis. Begitu pula Bali, jika RUU APP diundangkan, turis asing yang berjemur di pantai Kuta atau pantai berpasir putih lainnya boleh saja dengan pakaian mini karena itu adalah budaya yang dibawa dari negerinya. Bagaimana kalau wisatawan dalam negeri, orang Jakarta misalnya ingin mandi sambil menikmati deburan ombak pantai Kuta, yang bersangkutan menggunakan pakaian mini seperti halnya turis asing, tanya wartawan. "Boleh saja" kata Rustam sambil menyebutkan para seniman patung di pulau Dewata bisa saja mencurahkan inspirasinya dalam membuat patung telanjang dada misalnya dan semua itu tidak dilarang dalam uang-undang. Menyinggung masalah hukuman dan denda dengan cukup besar bagi yang ketahuan dan terbukti melanggah undang-undang APP nanti bahkan nilainya miliaran rupiah?, "Masalah sanksi tersebut mungkin akan dibuang nantinya," jawabnya singkat. Sementara Ni Gusti Ayu Eka Sukma Dewi, anggota Tim dari Fraksi PDIP, pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya ikut dalam tim menyerap aspirasi masyarakat daerah, namun dia sendiri menolak RUU APP tersebut. "Pemerintah percuma saja membahas RUU APP yang tidak menyenangkan semua pihak, karena akan membuang-buanag waktu dan dana besar, padahal kesempatan itu bisa dialihkan untuk membenahi kondisi ekonomi rakyat yang sedang kolap," katanya. Dewi, di depan masyarakat Bali dengan tegas mengaku bahwa dirinya menolak RUU APP untuk dibahas lebih lanjut dan ungkapan itu disambut gemuruh masyarakat yang hadir karena sejalan dengan aspirasi masyarakat pulau Dewata. (T.I005/B/A025) 3030601630 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "anwarhisham" <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" > wrote: > > > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh." > > > > Buat Daerah Istimewa saja. > > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya. > > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah > Istimewa. > > Entah gimana prosedur "penolakan" ini, > > apakah perlu referendum? > > > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak, > > ambil kebalikannya, > > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung, > > dipindahkan ke Aceh, > > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak > berpenghuni :-) > > > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia, > > tak iya? > > > > salam, > > DWS > > > > Boleh juga idenya Mas DWS.. > > Buat aja referendum..; kalo ternyata yang menolak lebih banyak.. > siapa-siapa saja yang mendukung UU APP ini diberikan sebuah pulau.. > dan mereka boleh menikmati hidup dibawah UU APP dengan aman dan > tenteram tanpa kuatir diganggu (atau mengganggu) orang lain.. > > Bagaimana dengan penerapan SI ? kenapa ndak dilakukan referendum aja? > kalau banyakan yang tidak setuju, idem seperti ide di atas.. > kasih aja 5 ato 6 pulau (Indonesia khan punya lebih dari 13 ribu > pulau)untuk tempat tinggal pemuja SI ; > > Pendukung UU APP merasa senang hidup di pulau mereka.. > Pendukung SI merasa bahagia..karena mereka dapat mengatur hidup > mereka sendiri berdasarkan SI.. > Rakyat yang menolak UU APP akan hidup tenteram karena ndak merasa > dilanggar HAM nya > Masyarakat umum yang berdasarkan Pancasila..akan hidup dengan damai. . > > Yang lebih penting.. INDONESIA tetap eksis, utuh dan tidak bercerai > berai.. > > > Salam, > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI
[wanita-muslimah] Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat
Ini satu bukti bahwa ada beberapa oknum militer dan purnawirawan TNI menjadi 'backing' MMI, juga Hizbut Tahrir. PKS? Wiranto punya sahamkah? Apakah mereka termasuk 'pasukan hijau' di tubuh TNI? http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/03/nas10.htm Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat BANDUNG - Praka Yuli Harsono (29) akhirnya dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dipecat dari keanggotan TNI akibat kasus kepemilikan amunisi tanpa izin dan keterlibatannya dalam aktivitas Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Hukuman itu dijatuhkan lewat putusan sidang Pengadilan Militer Bandung II-09, Kamis (2/3). Dalam vonis yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Letkol CHK Hazarmein, disebutkan tindakan terdakwa tidak pantas dilakukan oleh seorang prajurit TNI. "Perbuatan terdakwa mengkhianati sumpah prajurit. Kesetiaannya kepada TNI pun turut diragukan. Untuk itu, terdakwa tidak patut dipertahankan sebagai anggota TNI," ungkap majelis hakim. Berdasarkan fakta-fakta persidangan, kata majelis hakim, terdakwa yang juga memiliki nama alias Abu Ayas itu mendukung tujuan dan ideologi MMI selama aktif menjadi anggota TNI. Padahal, keikutsertaan anggota TNI dalam organisasi di luar militer dilarang keras dan harus mendapatkan izin atasan. Hal itu diperkuat oleh ditemukannya barang bukti berupa dokumen-dokumen yang menunjukkan keterlibatan terdakwa dalam organisasi tersebut. Barang-barang itu disita dari mes kesatuan terdakwa, Pusdikhub, di Cimahi, dan di rumah istrinya di Purworejo. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan oditur militer, Mayor Budiharto, yang berdasarkan Undang-Undang (UU) Darurat 12/Drt/1951 tentang Senjata Api 1 Pasal 1 Ayat (1), menuntut terdakwa dengan hukuman lima tahun kurungan dan pemecatan dari keanggotaan TNI. Usai putusan, Praka Yuli Harsono menyatakan pikir-pikir. Di luar persidangan, dia menyatakan kemungkinan pihaknya akan melakukan banding. "Kalau soal dipecat, saya tidak masalah, karena konsekuensinya seperti itu. Tapi hukuman kurungannya, terlalu berat," tandasnya. Soal keterlibatannya dalam MMI, Yuli Harsono hanya menjawab pendek. "Tidak semuanya benar," katanya.(dwi-60a) _ http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2006/032006/03/0201.htm Khianati TNI, Praka Yuli Divonis 4 Tahun Penjara Terbukti Masuk MMI dan Rencanakan Rakit Bom BANDUNG, (PR).- Meski putusan lebih ringan satu tahun dari tuntutan, Praka Yuli Hartono (29), tetap menyatakan keberatan atas putusan hakim yang mengadilinya, yakni Letkol. CHK Hazarmen, S.H., Mayor CHK Ahmad Suprapto, S.H. dan Kapten Tri Ahmad, S.H. PRAKA Yuli Hartono (29) dijatuhi pidana penjara 4 tahun dan dipecat dari TNI karena keterlibatannya dalam kegiatan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), pada putusan sidang yang digelar di Pengadilan Militer Bandung Jln. Jawa, Bandung, Kamis (2/3). *M. GELORA SAPTA/"PR" Keberatan Yuli, yang dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan dipecat dari TNI, disampaikan dalam sidang di Pengadilan Militer Bandung, Jln. Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/3). Sebelumnya, OditurMayor Budiharto, S.H. menuntut terdakwa 5 tahun penjara. Akan tetapi, hakim tidak dapat menerima alasan Yuli, yang menyimpan amunisi milik Pusdikhub untuk tujuan koleksi dan berencana untuk mengambil isinya (mesiu). Hakim juga menuding terdakwa akan menggunakan mesiu sebagai bahan peledak bom. Namun, perakitan bom urung dilakukan Yuli. Pengadilan Militer Bandung, menganggap perbuatan Yuli sebagai bentuk pengkhianatan terhadap TNI. Terdakwa dinilai lebih mementingkan kegiatan organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), yang diikutinya sejak sebelum masuk TNI. Dalam organisasi itu, Yuli lebih dikenal dengan sebutan Abu Hayas. "Bahkan, demi kegiatannya d MMI, setiap Sabtu terdakwa nekat mengirimkan surat palsu tanpa alasan yang jelas. Perbuatannya jelas membahayakan TNI dan Indonesia," kata Hazarmen, saat membacakan putusan. Mendengar itu, Yuli hanya berdiri tegak, nampak berusaha tegar menghadapi putusan. Gunakan fasilitas TNI Lebih lanjut, hakim juga menganggap terdakwa memanfaatkan TNI, karena menggunakan fasilitas tentara untuk keperluan organisasinya. Fasilitas yang digunakan Yuli, diketahui setelah aparat menggeledah Mes Caraka V No. 105 Kalidam Cimahi, tempat tinggal terdakwa, pada 24 Juni 2005. Di sana ditemukan 1 granat, 48 butir peluru cal 9 mm, 122 butir peluru cal 5,56 mm, 16 butir peluru cal 11 mm, dan 38 buah proyektil cal 7,62 mm. Bahan-bahan itulah yang nantinya akan digunakan untuk merakit bom. Bahan-bahan bom tersebut, merupakan bahan sisa selesai latihan menembak selama 3 hari pada tahun 2001. Yuli mengumpulkan sisa amunisi tersebut dan dimasukkan dalam ransel kemudian dibawa pulang ke mes. Pada persidangan terungkap pula, Yuli melatih tentang kelaskaran di Tawangmangu Solo dan di Masjid Yayasan As-Sunah, Kota Bandung. Karena curiga dengan keterlibatannya itu, pada 17 J
[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh." > > Buat Daerah Istimewa saja. > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya. > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah Istimewa. > Entah gimana prosedur "penolakan" ini, > apakah perlu referendum? > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak, > ambil kebalikannya, > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung, > dipindahkan ke Aceh, > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak berpenghuni :-) > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia, > tak iya? > > salam, > DWS > Boleh juga idenya Mas DWS.. Buat aja referendum..; kalo ternyata yang menolak lebih banyak.. siapa-siapa saja yang mendukung UU APP ini diberikan sebuah pulau.. dan mereka boleh menikmati hidup dibawah UU APP dengan aman dan tenteram tanpa kuatir diganggu (atau mengganggu) orang lain.. Bagaimana dengan penerapan SI ? kenapa ndak dilakukan referendum aja? kalau banyakan yang tidak setuju, idem seperti ide di atas.. kasih aja 5 ato 6 pulau (Indonesia khan punya lebih dari 13 ribu pulau)untuk tempat tinggal pemuja SI ; Pendukung UU APP merasa senang hidup di pulau mereka.. Pendukung SI merasa bahagia..karena mereka dapat mengatur hidup mereka sendiri berdasarkan SI.. Rakyat yang menolak UU APP akan hidup tenteram karena ndak merasa dilanggar HAM nya Masyarakat umum yang berdasarkan Pancasila..akan hidup dengan damai.. Yang lebih penting.. INDONESIA tetap eksis, utuh dan tidak bercerai berai.. Salam, Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Janoko - Pesan Sponsor
Seperti biasa pada hari Jum'at ana keluar dari pesantren bersosialisasi, menyempatkan diri duduk di depan PC-nya Abah. Dan sebentar lagi, sekitar sepemakan sirih lamanya insya-Allah ana kembali lagi ke pesantren.. Uraian oom A.Chodjim yang Jawa-sentris, ana akan ajukan pembanding dari tulisannya Abah yang tidak Jawa sentris. Silakan dinikmati. Wassalam Muammar Qaddhafi MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ Dari segi matematika bangsa Indonesia memakai sistem desimal (puluhan), berdasar atas jumlah jari tangan. Hampir semua bangsa di dunia ini memakai sistem puluhan, kecuali suku bangsa yang mendiami pulau-pulau di selat Torres (antara Australia dengan Irian) yang dalam berhitung memakai sistem duaan, berdasar atas jumlah tangan. Nama Torres ini diserap oleh bidang hukum agraria, yaitu Sistem Torres, salah satu sistem pendaftaran tanah. Komputer digital juga memakai sistem duaan (binary sistem), berdasar atas menyala dan padam (on dan off). Dua bilangan sebelum sepuluh menunjukkan pula pola pikir yang sama di antara suku bangsa Indonesia. Angka 9 disebut tsikurieung (Aceh), artinya satu kurangnya (dari sepuluh). Sembilan (Melayu, Indonesia) artinya se-ambil-an, diambil satu (dari sepuluh). Salapan (Sunda), salapang (Makassar), artinya se-alap-an, dialap satu (dari sepuluh). Alap sinonim dari ambil, kelapa sinonim dengan kerambil kalau ditelusuri berasal dari ke-alap dan ke-ambil. Dahulu bahasa surat kabar untuk pencuri sepeda disebut alap-alap sepeda. Asera (Bugis), alai se'di, artinya ambil satu (dari sepuluh), (fonem r dan d dalam kata-kata: sera, se're, se'di mempunyai makhraj (artikulasi) yang sama, yaltu ujung hidah ke langit-langit, bandingkan gendang dengan ganrang). Kaassa (Selayar), artinya yang keesa (sebelum sepuluh). Amessa (Mandar), alai mesa, ambil satu (dari sepuluh). Kasera (Toraja), artinya yang kese're (sebelum sepuluh). Angka 8 disebut delapan (Aceh, Melayu, Sunda), artinya dua-alap-an, dialap dua, diambih dua (dari sepuluh), arua (Bugis, Mandar)) artinya alai rua, ambil atau alap dua (dari sepuluh), karua (Toraja, Selayar), artinya yang kedua (dari sepuluh). [dikutip dari Seri 255]. Lengkapnya seperti berikut: === BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM http://www.bismillah.co.nr WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 255. Agar Saling Kenal Ada sebuah alat penggiling tradisional, terdiri atas dua susun batu-giling, bagian atasnya diputar dengan tangan, mempunyai lubang kecil tempat memasukkan butir-butir jagung. Alat itu dipakai untuk anggiling tette'. Perputaran bagian atas menyebabkan butir-butir jagung yang dimasukkan ke dalam lubang tersebut tergiling pecah-pecah di antara kedua batu giling itu. Tette' adalah jagung yang digiling dalam butir-butir kecil sebesar butir beras. Tette' dari jagung pulut dimasak bercampur beras, menghasilkan nasi yang aromanya sedap sekali saya rasa hingga sekarang ini. Oleh-oleh yang paling berharga dari keluarga yang datang dari kampung adalah tette' jagung pulut dan terasi Selayar, yang diproduksi secara olahan tradisional di kampung nelayan Kahu-Kahu di pulau Pasi', sebuah pulau kecil di depan Benteng, ibu kota Kabupaten Selayar. Nelayan di kampung Kahu-Kahu sejak dahulu kala telah melaksanakan tri-korisepsi butir ketiga: petik, olah, jual. Tangkap ebi (udang kecil, ambaring), olah menjadi terasi, jual. Nelayan Kahu-Kahu tidak pernah menjual ambaring, mereka menjual terasi. Terasi produksi Kahu-Kahu ini tidak seperti terasi biasa yang pada umumnya dipakai sebagal bumbu, melainkan terasi Kahu-Kahu ini berfungsi sebagai lauk. Cara masaknya, attanakko minynya', tanaklah minyak, sesudah minyak hampir jadi, masukkanlah terasi Kahu-Kahu ke dalamnya yang telah dilumat bersama bumbu asam, lombok dan bawang. Sangat sedap jika dimakan dengan nasi tette' jagung pulut dimasak bercampur beras, jauh lebih sedap dari Kentucky ataupun California Fried Chicken. Tertitip pesan kepada Pemda dan DPRD Selayar, agar industri rumah tangga mengolah terasi dengan teknologi tradisional ini dijadikan cagar budaya, dikukuhkan dengan Perda. Termasuk yang di-Perda-kan ialah lahan-laut dicagar dan nelayan-nelayan pendatang yang mendesak nelayan setempat, seperti liputan RCTI pada han Ahad pagi yang lalu, 22 Desember 1996. Kalau di Jakarta ada cagar budaya di Condet, maka di Selayar juga elok kiranya ada pula cagar budaya di Kahu-Kahu. Lokasi yang disarankan untuk dijadikan cagar budaya itu dekat tempat benda-benda bersejarah gong (nekara) perunggu raksasa, yang dahulu menjadi gaukang (arajang, atribut kerajaan) dari Kerajaan Puta Bangung dan jangkar besar. Cagar budaya dan benda bersejarah adalah obyek wisata-budaya. Di kepulauan Rajuni(Tijger Eilanden) membentang taka' (tenumbu-karang) yaltu Taka' Bonerate, Taman Laut Nasional yang masih luas, yang indah permai. Menurut siaran RCTI, Taman Laut Taka' Bonerate lebih indah dari Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Taman laut,
[wanita-muslimah] Re: RUU APP Jangan Sampai Deadlock
Maaf, saya tidak sependapat dengan klaim bahwa RUU APP melindungi keluarga atau mencegah pelecehan seksual. Karena substansinya bukan perlindungan, melainkan paternalisme dan totalitarisme atas dasar moral semu. Hal itu saya menolak dengan tegas. Tidak benar bahwa dengan tidak adanya RUU APP ini, masrakyat akan menjadi anarkis. Saya belum pernah melihat komunitas yang menjadi anarkis karena ketidakadaan RUU APP :-) Saya pernah membaca bahwa pornografi bisa menyebabkan kecanduan terhadap orang yang memiliki karakteristik psikologi tertentu dan di situ mungkin aspek negatif yang harus diteliti dengan lebih dalam. Namun apa yang dikemukakan oleh Mas Arnoldison tentang kasus ayah yang telah memperkosa anaknya hanya karena melihat tontonan yang merangsang syahwat bukan berdasarkan pengetahuan secara ilmiah. Rupanya mitos bahwa tontonan sexy menyebabkan tindakan kekerasan seksual sulit sekali dihilangkan dari pikiran sebagian besar masrakyat, khususnya masrakyat yang telah hidup dalam lingkungan dimana seksualitas tidak pernah dibicarakan secara terbuka. Material tentang motivasi terjadinya tindakan kekerasan seksual dapat dibaca di sini: [Myths 1. The primary motive for rape is sexual. Myth. The motive for rape is aggression and power, not sex. Rapists have a desire to dominate, humiliate, and degrade their victims. The overwhelming majority of rapists use unnecessary force with weapons and/or the threat of physical violence to coerce their victims into submission. Rape is not the result of "pent up" sexual desire. Many rapists report that they do not enjoy the sex act during the rape. In fact, most rapists have access to a normal sexual relationship with a wife or a lover. http://www.safefromabuse.com/assault_myths.html Substansi RUU APP perlu dipertentangkan dengan hak ekspresi masrakyat tanpa harus melindungi di balik alasan kesenian. Substansi paternalis RUU APP pada dasarnya menghilangkan hak dan kemampuan masrakyat untuk memilih jati dirinya, baik dalam ruangan pribadi maupun di wilayah publik. RUU APP ingin menyeragamkan semua warga dengan memaksakan nilai moral seksual secara arbiter. Sepertinya pikiran warga dibatasi ke nafsu seksual dan perilaku seksual masrakyat dianggap seolah-olah selalu menyimpang. Para pencipta draft RUU APP tidak menyadari bahwa masrakyat memiliki kewenangan dan kemampuan sendiri untuk memecehkan persoalan seksualitas mereka dan negara tidak perlu mengambil sikap yang totaliter untuk mendikte moral seksual yang semu melalui peraturan hukum. Para pencipta maupun pendukung draft RUU APP seolah-olah buta tentang keadaan negara. Mereka menutupi diri dari masalah-masalah yang jauh lebih serius seperti perdagangan anak-anak dan perempuan, pelecehan dan perampokan terhadap masrakyat miskin. Terhadap sistim hukum yang hanya menindas masrakyat menengah ke bawah, tetapi tidak mampu untuk menyentuh elit yang berkuasa. Mereka semakin menomorduakan masrakyat dengan politik kekuasaan paternalistik mereka yang merampok hak sipil masrakyat atas nama moralitas. RUU APP bukan soal perlindungan atau bahkan soal pornografi, tetapi soal kekuasaan politik terhadap masrakyat sipil. RUU APP meniadakan rasa keadilan, karena untuk hal-hal trivial seperti berciuman di ruangan publik sudah diancam dengan hukuman yang berat sekali yang tidak proporsional. Pelaku individu diberikan hukuman yang tidak jauh dari produsen dan distributor besar. RUU APP tidak bermoral karena mengarah perhatian masrakyat dari kejahatan besar yang tetap berlangsung kepada hal-hal trivial. Kejahatan besar seperti korupsi besaran, perusakan lingkungan, pelanggaran HAM, penindasan terhadap masrakyat bawah, dst. Maka saya menolak RUU APP secara seratus persen, karena saya menolak paternalisme, totalitarisme dan orang munafik yang sok suci tetapi penuh dengan rasa iri dan prasangka buruk untuk mendikte hak sipil saya. Salam, ayeye *** Memang perlu penjelasan yang gamblang dari penggagas RUU APP itu. Apakah hendak mengatakan bahwa wanita itu porno? Atau untuk hal yang lain. Setelah bermacam serbuan gencar dari pihak yang anti RUU APP itu, para penggagas RUU APP harus angkat bicara ke masyarakat. Apa i'tikad mereka sebenarnya. Salam, - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:22 AM - Saya kira jangan sampai RUU ini tidak jadi diundangkan, karena kemungkinan terjadi efek balik, berakibat bertambah lebih marak lagi pornographi dan pornoaksi dengan berlindung tidak ada larangan dalam UU. Sebetulnya RUU ini juga merupakan RUU perlindungan terhadap keluarga, memberikan perlindungan dari tindakan sex abuse akibat pengaruh pornographi dan pornoaksi. Hukum, uu, atau peraturan tidak sekedar berfungsi sebagai tindakan refresif tetapi juga bersifat preventif terhadap kemu
Re: [wanita-muslimah] "Valley of the Wolves Iraq", was: Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
:) Bagusnya sih emang begini deh dari pada pake terorisme(dg segala bentuknya)...lebih kreatif dan cerdas. Sama dengan Iran yang buat karikatur holocaust untuk konter karikatur... Artinya ada dialog antara West dan East ttg makna kebebasan pers. Sudah itu masing-masing introspeksi lalu membuka jalan baru dialog... Yang biasa memfitnah bisa ngerasain kan nggak enak ternyata kalo di"fitnah" biar hanya di-film sekalipun. Yang biasa di-fitnah bisa ngerasain kalo "fitnah" itu nggak susah-susah amat menghadapinya, sehingga akhirnya bisa lebih dingin mensikapinya. Masalahnya biasanya ada pihak-pihak yang nggak pingin dialog, pinginnya propaganda. Ketika dikonter dg. yang sama ternyata ya marah-marah juga he he he he. Film-film holywood yang menggambarkan stereotype (dari sisi kulit putih) juga nggak keitung banyaknya kan... Salam Ary - Original Message - From: "ni londo" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 1:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] "Valley of the Wolves Iraq", was: Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak > --- He-Man <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > > > > > Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film > > tentang perang Irak > > karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan > > kesadisan tentara > > Amrik. > > Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop > > Indonesia nggak yah katanya > > di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri > > berdesakan. > > > SPIEGEL ONLINE - February 22, 2006, 02:10 PM > URL: > http://www.spiegel.de/international/0,1518,401565,00.html > > Controversy Over Turkish Movie > > Beyond the Valley of the Wolves > > By Cem Özdemir > > The film "Valley of the Wolves" has sparked mass > hysteria in the Turkish community. But behind a > classic battle between good and evil lies a dangerous > agenda, writes EU parliamentarian Cem Özdemir in his > review for SPIEGEL ONLINE. The movie's goal: divide > and provoke. > > If German cinema operators were worried about falling > audience numbers, they now have reason to celebrate -- > a Turkish film that has broken all attendance records > in Turkey is doing extremely well among Germany's > large Turkish community. With a budget of $10 million, > "Valley of the Wolves" is the most expensive Turkish > film to date. But, as can be seen by the reactions of > German critics and the questions of my agitated > Belgian and Dutch colleagues in the European > parliament, "Valley of the Wolves" is not just an > action flick. > > The film is based on an actual incident in northern > Iraq on July 4, 2003: US soldiers arrested 11 Turkish > officers and pulled bags over their heads before > taking them away. The images were an insult to Turkish > nationalists and anyone concerned with the country's > honor. Many Turks also suspected the US was taking > revenge for the Turkish parliament's refusal to allow > the US to move troops through Turkey into Iraq during > the 2003 Iraq war. > > The main theme of the movie is revenge (and maybe even > the reason for the movie itself). The film follows a > Turkish intelligence agent as he seeks to avenge the > officers and restore their honor. This wouldn't be so > bad if the film didn't portray the opponents of Turks > and Muslims so brutally -- the bad guys in this black > and white world are the Americans, the Kurds, the > Christians and the Jews. > > Giving a specific ethno-religious or national > background to the antagonists in a movie is nothing > new and allows filmmakers to pander to clichés and > racist sentiment -- regardless of whether it's > Russians, Asians, Arabs, Mexicans, Jews or even Turks > or Germans. I readily admit this -- but it doesn't > make it easier for me to tolerate "Valley of the > Wolves". > > No age limit? > > This film portrays the Kurds of northern Iraq as > puppets of the Americans and as a motley crew of > dirty, cowardly soldiers with the exception of one > soldier who (what else?) sides with the Turks. The > Americans' atrocities include attacking a wedding and > killing the groom as well as a child -- in front of > its mother of course -- before relishing in the > torture of any survivors. The doctor who peddles > organs is a Jew who selects his victims as if in a > concentration camp before readying their organs for > export to the US and Israel. Another traditionally > dressed Jew with ringlets of hair (in northern Iraq!) > leaves the area at the first sign of danger. > > The list could go on. It's hard to believe that the > film is shown with no age limit in Turkey (but has an > 18-and-over rating in Germany). The film makes > Christians and Jews appear as repugnant, > conspiratorial holy warriors hoping to use > blood-drenched swords to expand or reclaim the empire > of their god. Islam, naturally, is depicted as the > opposite -- a religion of peace and mercy. The > ostracism of suicide bombers could be seen as positive > were it not such a blatant and simplistic portrayal of > good and evil. >
Re: [wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
On 3/3/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film tentang perang Irak > karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan kesadisan tentara > Amrik. > Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop Indonesia nggak yah katanya > di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri berdesakan. Kolom koran di Amerika tentang heboh filem "Lembah Serigala" dari Turki: http://www.suntimes.com/output/otherviews/cst-edt-ref27.html Menurut Profesor Koonz: ".. If the audiences seeing these versions shout, "Allah Akbar," like they did in the Berlin theater where I saw the film, it is clear that its message rouses Muslims who feel humiliated by the West." Ternyata Berlin sudah heboh duluan. Kalau maen di Jakarta, biskopnya bakal penuh tuh . salam, DWS Film pits good Muslims vs. bad Americans February 27, 2006 BY CLAUDIA KOONZ Advertisement BERLIN -- A secret agent with hair-trigger reflexes kills the guards who stop him at a checkpoint. Battle-hardened soldiers shoot civilians at point-blank range. A ravishing heroine twists her dagger into the villain's heart. Vivid market scene explosions splash across the screen. The rapid-fire editing and Dolby noises make this seem like just another Hollywood action film. But it is not. In the Turkish-made "Valley of the Wolves," Muslims are the good-guy defenders of virtue in northern Iraq and Americans are the bad-guy aggressors against whom the Muslims struggle. Already, more than 6 million viewers in Turkey and Germany have seen this film, and it is about to be released in Middle Eastern and European language versions. And, as the Muhammad cartoon controversy continues to rage in the Arab world and elsewhere, the film has the potential to continue fueling anti-Western sentiments. One reason this film deserves our attention is because it contains just enough reality to blur the boundaries between fact and fantasy. The film turns on an actual incident: On July 4, 2003, U.S. troops in northern Iraq rounded up 11 Turkish soldiers they suspected of plotting against Kurdish leaders. Obeying orders, the Turkish soldiers surrendered without resistance. In the film, we see U.S. soldiers blasting their way into peaceful villages and carrying out mass roundups of hooded prisoners. At a prison labeled Abu Ghraib, a Lynndie England look-alike and her buddies torment a pyramid of naked victims. Images of American flags, da Vinci's "The Last Supper" and an immense carved crucifix fuse American aggression and Christianity. During this two-hour-plus film, we also see valiant Muslims fighting to restore their damaged honor against brutal American soldiers who shoot captives they have locked in the back of a truck, who murder guests at a wedding and who kill a little boy who thinks an M-16 is a toy. The surgeon who operates on wounded civilians harvests their organs and sends them to the United States, Israel and Europe. The only American who protests against any of these crimes is shot. A pair of prayers establishes the cultural clash in this film. In the first, an American officer, Sam William Marshall, haltingly asks Jesus Christ for the strength to perform his duty in this modern-day Babylon. In the second, a beatific imam leads a circle of men in a prayer for peace followed by a stunningly beautiful Sufi ritual dance. Whereas Sam directs children in an off-key rendition of Beethoven's "Ode to Joy," Muslims express their communal devotion in perfect harmony. Some reviewers have called for a boycott of this "anti-American trash." The prime minister of Bavaria and the German Central Council of Jews have asked that the film be withdrawn from movie theaters. U.S. forces in Europe are asked not to see it. But high-ranking officials in Turkey see no harm. Foreign Minister Abdullah Gul and Chief of Staff Hilmi Ozok defend it, and the star of the film, Necati Thornathomaz, denies that it is anti-American. Rather than dismissing these Technicolor caricatures as ludicrous, we must take them as yet another battlefront in the war of images between East and West. In Germany, "Valley of Wolves" has climbed to sixth place at the box office, and the other language versions will soon be released. If the audiences seeing these versions shout, "Allah Akbar," like they did in the Berlin theater where I saw the film, it is clear that its message rouses Muslims who feel humiliated by the West. Sophisticated cinematography makes this a powerful film. But its real force lies in the fit between particular plot elements and images we have seen on television news. Visually, it resembles the cover of last week's Spiegel, the German news magazine, which features a crucified torture victim and the headlines, "America's Shame: Torture in the Name of Freedom." There's no questioning the strong element of anti-American propaganda to this film, but the worst thing we could do as Americans is to ignore it or, even worse, dispense with our free-
[wanita-muslimah] Syariat Islam kian marak, Sulawesi Utara ingin merdeka!
Syariat Islam kian marak, Sulawesi Utara ingin merdeka! Jika gerakan Syariahisasi terus merangsek baik yang terang-terangan melalui RUU dan Perda-Perda maupun yang 'nggremet', NKRI bakal pecah. Sulut mulai melontarkan wacana merdeka.. Siapa menyusul? Bali, Papua, NTT, Maluku, Sumut __ SI dan SKB Mengancam, Sulut Merdeka Saja Wacana Sulut merdeka kembali mengapung ke permukaan menyikapi isu syariatisasi di sejumlah daerah dan perkembangan SKB perizinan tempat ibadah yang bakal disahkan. Hal ini disuarakan sejumlah tokoh vokal Sulut, sebagaimana pernyataan sikap yang kopiannya juga dikirim ke redaksi harian ini, tadi (03/02) malam. Ditegaskan mereka, wacana untuk keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini menjadi solusi, bila upaya penindasan umat Kristen yang selama ini berlangsung sehingga RI berpotensi menjadi negara Islam. Pernyataan sikap yang dikemas dalam Tri Tuntutan Masyarakat Sulut ini, ditandatangani Dolfie Maringka, Revly OA Pesakh, Franky Mocodompis, John FE Suoth, Vanny Loupatty, Jeffrey Sorongan, Victor Manuel, Ruby H Korompis dan Argemiro Manimpurung. Selain mengancam memisahkan diri dari NKRI, sebagaimana juga tuntutan tokoh Kristen di daerah ini, yakni menuntut Pemerintah RI mencabut SKB Mendagri dan Menag No 1/1969. Selain itu, tokoh Kristen ini juga menuntut supaya tidak ada lagi tindakan penutupan dan pembongkaran gereja. Disebutkan, tuntutan ini disuarakan atas dasar beberapa pertimbangan, antara lain bahwa kehidupan beragama adalah hak asasi dan dilindungi oleh UUD 1945. Selain itu, upaya dan tindakan untuk menindas umat Kristen di Indonesia semakin menjadi-jadi dan terkesan hanya dibiarkan oleh Pemerintah RI. "Pernyataan sikap ini, kita suarakan juga setelah memperhatikan rintihan, doa dan kerinduan Umat Kristen seluruh Indonesia," tukas Maringka cs. Maringka juga melalui SMS kepada wartawan koran ini, turut menegaskan, "Kalau syariatisasi berlaku di mana-mana, dan peraturan bersama Menag dan Mendagri pengganti SKB Nomor 1/1969 ditetapkan, maka kami akan mempersiapkan kemerdekaan.'' HAM Tak hanya kalangan Kristen, karena cendekiawan Muslim juga menilai, Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan dalam menjamin ketertiban dan kelancaran ibadah, berpotensi terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). "SKB dua menteri 1969 sudah terbukti diskriminatif dan kriminogen (berpeluang menimbulkan kejahatan) dan berpotensi terjadi pelanggaran hak asasi manusia," kata cendikiawan Dawam Raharjo dalam dialog antartokoh agama di Jakarta, Rabu, sebagaimana diberitakan Antara. Dawam menilai pelanggaran HAM terjadi karena pemerintah tidak mencabut peraturan yang berpotensi terjadi pelanggaran HAM, sebagaimana diatur dalam konvensi hakhak sipil dan politik yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia. Menurut dia, jika SKB dua menteri dibiarkan atau tidak dicabut, maka dikhawatirkan akan ada pengelompokan masyarakat berdasarkan agama yang pada gilirannya mengancam kesatuan negara. Pengelompokan tersebut dapat terjadi, kata Dawam, karena setiap pendirian rumah ibadah perlu mendapat izin dari kepada daerah atau pejabat pemerintah dan minimal harus ada 100 orang di wilayah tersebut. "Mendirikan panti pijat saja tidak sesulit itu. Masak untuk mendirikan tempat ibadah justru dipersulit birokrasinya seperti itu," kata Dawam dengan nada tinggi. Lebih lanjut Dawam menilai, SKB dua menteri tidak perlu diteruskan karena sesuai dengan kesepakatan bersama dalam dialog antarmasyarakat agama/adat Indonesia (Damai), secara esensi SKB tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan kalau diteruskan pelaksanaan dianggap pelanggaran terhadap konstitusi. Dawam menyebutkan Forum Damai juga menyatakan sepakat menentang keras adanya SKB dua menteri, karena yang diperlukan adalah undang-undang kebebasan beragama karena merupakan landasan. Ia juga merasa aneh melihat pemerintah yang terlihat mempertahankan SKB, meski banyak kritik dan protes. "Hal itu sama dengan pemerintah terlibat dalam pelanggaran HAM berat dan kejahatan, karena membiarkan kejahatan terjadi dengan tidak mencabut SKB tersebut," katanya seperti dikutip christianpost. Pertemuan tersebut diikuti oleh tokoh agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Jemaat Ahmadiyah, Ketua Aliran Kepercayaan, Ikatan Jemaat Ahlul Bayt Nabi, Lembaga Swadaya Masyarakat, partai politik, pengamat hukum, dan cendekiawan Muslim. (ftj/cpc) http://www.hariankomentar.com/index.html - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor wit
Re: [wanita-muslimah] Fw:PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(1/3)
Oh ya perlu juga saya sampaikan tentang persoalan ikhtilath. Sebagian kaum menganggap haram dan seringkali mereka mendasarkan pandangannya pada hadis yang artinya, "tidaklah berduaan laki-laki dan perempuan kecuali ketiganya adalah setan." Dulu saya sempat termenung membaca wacana ini sampai kemudian saya baru tersadar ketika saya sedang berdiskusi ringan dengan teman saya, Dzul Faqar, teman yang dalam posting-posting saya biasa saya sebut ahli ushul fiqih. Dia pernah menyatakan dalam diskusi ringan yang dihadiri juga oleh adik-adik alamamater yang bertamu ke rumah, "Coba periksa seluruh hadis-hadis Nabi Saw.; seluruh kata dalam hadis--yang disangka secara keliru sebagai dalil pengharaman ikhtilath--rata-rata semuanya menggunakan kata 'layakhluwanna' bukan kata 'layakhtalithanna'." Pernyataannya ini yang mengakhiri renungan saya dalam masalah tersebut dan memberikan jawaban yang tepat. Memang tidak sekali saja saya menemukan banyak orang yang menyatakan haram ikhtilath dengan menggunakan hadis tersebut padahal hadis tersebut tidak menunjukkan kepada 'ikhtilath'. Dan sebagaimana kata yang digunakan dalam hadis, hukum larangan tersebut adalah ditujukan kepada berdua-duaan dalam sepi tanpa ada orang lain di sana, bukan pada ikhtilath. Syaikh Rasyid Ridha kemudian memberikan keterangan bahwa hadis-hadis seperti kandungan hadis ini adalah hadis-hadis yang menetapkan hukum masalah berdasarkan pada sad al-dzara'i. Hukum qath'i sebenarnya yang haram adalah perzinahan. Maka, setiap pintu yang mengarah kepada hal tersebut harus ditutup. Dan hadis ini menetapkan larangan berduaan dalam sepi dengan menggunakan pola tersebut. Dan oleh karena itu, konsep sad al-dzara'i adalah konsep legal dalam ushul fiqh dengan dasar dan dalil penggunaannya dalam hadis. Hukum larangan dengan pola-pola seperti ini secara rata-rata disimpulkan dalam lingkup global dan umum sebagai haram, tetapi tidak berlaku mutlak dalam kasus perkasus seperti seorang istri bersama seorang teman bisnis di hotel yang sifatnya sudah termasuk berduaan dalam sepi, dan hal itu terjadi hanya karena suaminya keluar sebentar untuk membeli makanan. Semoga ini memberikan tambahan pernyataan Syaikh Yusuf Qardhawi, sebagaimana dalam jawaban beliau: "Ingin saya katakan disini bahwa istilah ikhtilath (percampuran) dalam lapangan pergaulan antara laki-laki dengan perempuan merupakan istilah asing yang dimasukkan dalam "Kamus Islam." Istilah ini tidak dikenal dalam peradaban kita selama berabad-abad yang silam, dan baru dikenal pada zaman sekarang ini saja." Wassalam Aman - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 5:36 AM Subject: [wanita-muslimah] Fw:PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(1/3) > - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:31 AM - > > > PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN > Dr. Yusuf Qardhawi (1/3) > > PERTANYAAN > > Banyak perkataan dan fatwa seputar masalah (boleh tidaknya) > laki-laki bergaul dengan perempuan (dalam satu tempat). Kami > dengar diantara ulama ada yang mewajibkan wanita untuk tidak > keluar dari rumah kecuali ke kuburnya, sehingga ke masjid > pun mereka dimakruhkan. Sebagian lagiadayang > mengharamkannya, karena takut fitnah dan kerusakan zaman. > > Mereka mendasarkan pendapatnya pada perkataan Ummul Mu'minin > Aisyah r.a.: "Seandainya Rasulullah saw. mengetahui apa yang > diperbuat kaum wanita sepeninggal beliau, niscaya beliau > melarangnya pergi ke masjid." > > Kiranya sudah tidak samar bagi Ustadz bahwa wanita juga > perlu keluar rumah ketengah-tengah masyarakat untuk belajar, > bekerja, dan bersama-sama di pentas kehidupan. Jika itu > terjadi, sudah tentu wanita akan bergaul dengan laki-laki, > yang boleh jadi merupakan teman sekolah, guru, kawan kerja, > direktur perusahaan, staf, dokter dan sebagainya. > > Pertanyaan kami, apakah setiap pergaulan antara laki-laki > dengan perempuan itu terlarang atau haram? Apakah mungkin > wanita akan hidup tanpa laki-laki, terlebih pada zaman yang > kehidupan sudah bercampur aduk sedemikian rupa? Apakah > wanita itu harus selamanya dikurung dalam sangkar, yang > meskipun berupa sangkar emas, ia tak lebih sebuah penjara? > Mengapa laki-laki diberi sesuatu (kebebasan) yang tidak > diberikan kepada wanita? Mengapalaki-lakidapat > bersenang-senang dengan udara bebas, sedangkan wanita > terlarang menikmatinya? Mengapa persangkaan jelek itu selalu > dialamatkan kepada wanita, padahal kualitas keagamaan, > pikiran, dan hati nurani wanita tidak lebih rendah daripada > laki-laki? > > Wanita - sebagaimana laki-laki - punya agama yang > melindunginya, akal yang mengendalikannya, dan hati nurani > (an-nafsal-lawwamah)yangmengontrolnya. Wanita, > sebagaimana laki-laki, juga punya gharizah atau keinginan > yang men
[wanita-muslimah] Ucapan selamat dari kader PKS atas diberlakukannya Perda No 8-2005
Ucapan selamat dari kader PKS atas diberlakukannya Perda No 8-2005 + Rencana Penyerbuan Hotel di Tangerang SUGIYO PRIYOTO Signed on: Thu 09 Feb 2006 16:58:50 WIT ALHAMDULILLAH PKS TELAH BERJUANG UNTUK PERDA NO.8-2005. SEMOGA TINDAK LANJUT DAN PENEGAKAN PERDA BENAR2 DICERMATI OLEH SELURUH KADER PKS DAN WARGA TANGERANG, TERUTAMA PELACURAN TERSELUBUNG DI FM3 HOTEL TRANSIT. KAPAN KITA SERBU RAME2 UNTUK PEMBERSIHAN?? WASSALAM Sumber: Pks-kotatangerang.or.id - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Dibutuhkan Model Untuk Playboy Indonesia
dear all, ini saya terima dari milis tetangga. bukan maksud untuk meneruskan iklan. saya hanya ingin berbagi. dan tentu saja bertanya-tanya, andai ini memang email serius dalam mencari model playboy, sudah sedemikian rusak kah perempuan-perempuan Indonesia? hingga rela dibayar hanya 200 US$/sesi untuk difoto telanjang? dan ngomong-ngomong soal telanjang, dilihat dari pengumuman lewat milis ini, berarti apa yang dikatan oleh pemegang lisensi bahwa Playboy Indonesia tidak akan memuat foto telanjang seorang/lebih model, adalah bohong. tapi, sekali lagi bertanya-tanya, ada ga ya yang mau jadi model? hehehehehe :) mpok ella Halo semua, Nama saya Elizabeth, saya adalah salah satu "broker" agensi yang ditunjuk oleh Playboy Indonesia untuk mencari bakat bakat baru yang akan dimasukkan di majalah Playboy Indonesia yang akan terbit beberapa bulan lagi. Mungkin pada saat anda pertama membaca ini, akan tidak akan percaya, namun memang kepercayaan yang dibutuhkan dalam bisnis seperti ini. Saya juga wanita, saya tidak akan menipu sesama wanita. Kesempatan yang ingin saya tawarkan adalah sebagai berikut: Playboy Indonesia sedang membutuhkan beberapa wanita untuk menjadi model majalah tersebut. Pada awalnya memang tidak langsung menjadi cover, namun "gradually" akan ke arah seperti itu. Adapun kriteria yang dicari: Wanita Umur: 20-35thn Diutamakan yang berbadan ideal Diutamakan yang mempunyai ciri khas sebagai orang asia Diutamakan Orang Indonesia Semua dokumen yang masuk akan diseleksi saringan pertama oleh agensi kami, dan perwakilan majalah Playboy Indonesia sendiri. Bagi para kandidat yang lolos saringan pertama akan dihubungi lebih lanjut oleh kami dan apabila kemudian disetujui persyaratan berikutnya maka akan dilanjutkan dengan pemotretan, adapun kompensasi yang akan diterima dari pemotretan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Foto Nude: 200 US$ 2. Topless Photo: 125 US$ 3.. Sensual Photo : 75 US$ "Jenis photo akan didiskusikan bersama photographer di tempat" Jumlah tersebut adalah jumlah bayaran per session photo, 1 session photo Kurang Lebih 3-5 jam, dan foto yang akan diambil sekitar 50 foto yang nantinya akan diseleksi menjadi 5-15 foto yang akan dimasukkan ke dalam majalah Playboy Indonesia Apabila minat dari pembaca meningkat pada saat foto tersebut dimuat, maka akan ditawarkan kontrak baru bagi si model sebesar 2 kali lipatnya. Bagi yang berminat diharapkan mengirimkan dokumen berikut ke email ini: 1. Fotokopi KTP 2. Foto diri ( 1 close up wajah , 2 seluruh badan) jadi total 3 foto ; sebagai tambahan: hendaknya dalam setiap foto, gigi terlihat 3.Identitas diri dengan jelas (Termasuk apabila anda pernah ikut modelling agency lain) 4. Surat pernyataan orang tua / wali bahwa anda diijinkan ikut modelling ("additional" apabila sudah disetujui untuk pemotretan) Agensi kami juga membuka kesempatan bagi para manager/siapapun yang mempunyai teman yang mungkin tertarik dengan kesempatan ini, harap menghubungi email kami ini juga, disertai pula dengan persyaratan yang telah disebutkan diatas. Adapun kompensasi bagi para "penghubung" adalah sebesar 50US$ per orang ( Perlu diingat, jumlah uang ini akan diterima apabila kandidat yang ditawarkan telah disetujui untuk dilakukan pemotretan) Perlu diingat semua kompensasi yang akan diberikan dalam bentuk US$, agensi kami tidak akan menukarkan uang tersebut kedalam rupiah dikarenakan nilai ValaS yang terus berubah. * Semua dokumen / pertanyaan harap dikirim ke email ini: - Harap Mengirimkan cv dan sample foto - semua dokumen yang masuk akan diseleksi dengan ketat [EMAIL PROTECTED] TerimaKasih atas perhatiannya, dan jangan lewatkan kesempatan ini Elizabeth Kurnia C.E.O Indonesian Beauty Model and Agency Indonesian Beauty Model and Agency Jl. Kirana kav. 21-23 Jakarta Utara14240 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] "Valley of the Wolves Iraq", was: Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
--- He-Man <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > > Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film > tentang perang Irak > karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan > kesadisan tentara > Amrik. > Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop > Indonesia nggak yah katanya > di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri > berdesakan. SPIEGEL ONLINE - February 22, 2006, 02:10 PM URL: http://www.spiegel.de/international/0,1518,401565,00.html Controversy Over Turkish Movie Beyond the Valley of the Wolves By Cem Özdemir The film "Valley of the Wolves" has sparked mass hysteria in the Turkish community. But behind a classic battle between good and evil lies a dangerous agenda, writes EU parliamentarian Cem Özdemir in his review for SPIEGEL ONLINE. The movie's goal: divide and provoke. If German cinema operators were worried about falling audience numbers, they now have reason to celebrate -- a Turkish film that has broken all attendance records in Turkey is doing extremely well among Germany's large Turkish community. With a budget of $10 million, "Valley of the Wolves" is the most expensive Turkish film to date. But, as can be seen by the reactions of German critics and the questions of my agitated Belgian and Dutch colleagues in the European parliament, "Valley of the Wolves" is not just an action flick. The film is based on an actual incident in northern Iraq on July 4, 2003: US soldiers arrested 11 Turkish officers and pulled bags over their heads before taking them away. The images were an insult to Turkish nationalists and anyone concerned with the country's honor. Many Turks also suspected the US was taking revenge for the Turkish parliament's refusal to allow the US to move troops through Turkey into Iraq during the 2003 Iraq war. The main theme of the movie is revenge (and maybe even the reason for the movie itself). The film follows a Turkish intelligence agent as he seeks to avenge the officers and restore their honor. This wouldn't be so bad if the film didn't portray the opponents of Turks and Muslims so brutally -- the bad guys in this black and white world are the Americans, the Kurds, the Christians and the Jews. Giving a specific ethno-religious or national background to the antagonists in a movie is nothing new and allows filmmakers to pander to clichés and racist sentiment -- regardless of whether it's Russians, Asians, Arabs, Mexicans, Jews or even Turks or Germans. I readily admit this -- but it doesn't make it easier for me to tolerate "Valley of the Wolves". No age limit? This film portrays the Kurds of northern Iraq as puppets of the Americans and as a motley crew of dirty, cowardly soldiers with the exception of one soldier who (what else?) sides with the Turks. The Americans' atrocities include attacking a wedding and killing the groom as well as a child -- in front of its mother of course -- before relishing in the torture of any survivors. The doctor who peddles organs is a Jew who selects his victims as if in a concentration camp before readying their organs for export to the US and Israel. Another traditionally dressed Jew with ringlets of hair (in northern Iraq!) leaves the area at the first sign of danger. The list could go on. It's hard to believe that the film is shown with no age limit in Turkey (but has an 18-and-over rating in Germany). The film makes Christians and Jews appear as repugnant, conspiratorial holy warriors hoping to use blood-drenched swords to expand or reclaim the empire of their god. Islam, naturally, is depicted as the opposite -- a religion of peace and mercy. The ostracism of suicide bombers could be seen as positive were it not such a blatant and simplistic portrayal of good and evil. It's too easy for director Serdar Akar to defend himself by referring to American war films that portray Asians as racist. He shows he has an agenda by using Soner Yalcin, who espouses a crude thesis on the infiltration of Jews in Turkey, as an adviser and to gain publicity. The criticism I levelled at Danish newspaper Jyllands-Posten -- that it consciously published the Muhammad caricatures to provoke and divide -- is the same criticism I have for the people who made "Valley of the Wolves". Even though the film uses images and events that happened under the watch of the Americans, such as the torture of prisoners in Abu Ghraib, it is not about justified criticism of the US or even education. It would be easy to ignore the film as a run-of-the-mill, clichéd action movie and just move on. But anyone who produces this kind of film is trying to do more than just entertain -- they're trying to echo and bolster racist ideals while clouding dialogue. The film makes life more difficult for anyone who sees the word "dialogue" as more than just a word. But making things more difficult for everyone else seems to be the trend these days, whether consciously or unconsciously. Anyone who likes this film should keep their opinions of the Muhammad carica
Re: [wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film tentang perang Irak karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan kesadisan tentara Amrik. Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop Indonesia nggak yah katanya di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri berdesakan. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; Sent: Friday, March 03, 2006 11:31 AM Subject: [wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak >> > *Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak > * > 2 Mar 2006 11:00 WIB > > > > *eramuslim *- Sebuah polling yang dilakukan Le Moyne College and Zogby > International bertema Tentara AS di Irak menunjukkan, bahwa mayoritas > tentara AS di Irak menginginkan AS untuk segera mengakhiri penjajahannya > di Irak dalam waktu satu tahun ini, seiring makin melemahnya dukungan di > kalangan masyarakat AS sendiri terhadap kebijakan perang pemerintahnya > di Irak > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
Wah, Pak... kok solusinya lebih ribet dari masalahnya. Sebenarnya gampang kalau nggak ada istilah pornoaksi. Kalau mau memberantas pornografi ya ayo, setuju, terutama untuk melindungi anak-anak di bawah umur dari tontonan yang belum semestinya. Tetapi pornoaksi, apa yang dimaksud? Mengatur pornografi artinya larangan menyebarkan materi porno melalui barang cetakan atau media audio visual (cmiiw). Itu saja. Kalau pornoaksi memang akhirnya ribet, tetapi bukannya tidak bisa diatur. Kalau ada perempuan normal membuka baju di tempat umum hingga kelihatan payudaranya, kan bisa dijerat dengan pasal KUHP, demikian pula kalau ada pria pamer alat kemaluan di pasar misalnya. Lha kalau pornoaksi penafsirannya keblablasan bisa benar-benar repot. Perempuan berprestasi/maju dari Indonesia tidak bisa lagi ikut pertandingan voli, renang, loncat indah, angkat besi dll...dll. Lha gimana, wong saat bertanding pahanya kelihatan hingga pangkal. Salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh." > > Buat Daerah Istimewa saja. > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya. > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah Istimewa. > Entah gimana prosedur "penolakan" ini, > apakah perlu referendum? > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak, > ambil kebalikannya, > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung, > dipindahkan ke Aceh, > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak berpenghuni :-) > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia, > tak iya? > > salam, > DWS > > > > > > On 3/3/06, ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > terus terang sedih membaca berita ini :( > > > > salam, > > ariel > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" wrote: > > > > > > Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP > > > diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang > > > tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya > > > milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena > > > bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi, > > > Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita > > > selengkapnya, diambil dari detik.com > > > - > > > Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan > > > Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi > > > dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan. > > > Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan > > > Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU > > > APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, > > > Jumat (3/3/2006). > > > Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain > > > dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa, > > > kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan > > > berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang > > > dipimpin Yoyoh Yusroh. > > > "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI," > > > kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog. > > > Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia > > > melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan, > > > kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari > > > NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan > > > setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa. > > > ..! > > > Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya > > > menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding > > > father dan menjauhkan semangat NKRI. > > > Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta > > > agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU > > > memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain," > > > tandasnya. (jon) > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ---
[wanita-muslimah] Radikal Islam = Zionis
Kaum KKK adalah penganut kristen yang taat begitu juga BJP ,Zionis dll mereka penganut agama yang taat dan sangat religius.Tapi mengapa mereka bisa beringas pada "yang lain".Penyebabkan adalah ideologi kebencian yang dibungkus ayat-ayat agama , KKK selalu mengutip bible , zionis taurat dsb untuk mencari pembenaran aksi-aksinya. Dan ini juga dilakukan kalangan garis keras islam.Ayat yang pertama mereka ajarkan kan ayat yang mengandung paham kebencian bila dibaca secara literal (Al Baqarah 120). Potensi kekerasan kaum radikal Islam ini terhadap "yang lain" sama tingginya dengan kalangan zionis , KKK , BJP dll.Karena dasar dan akar ideologi mereka sama.Di Indonesia sendiri ulah FPI yang menyerang kalangan Ahmadiyah dan kristen memperlihatkan bahwa potensi kekerasan mereka mengarah pada upaya destruktif yang condong berusaha mengeliminasi "yang lain" tersebut. Di Pakistan orang wahaby radikal memberondong jama'ah syi'ah yang sedang sholat berjema'ah di masjid dengan senapan serbu , di hari lainnya mereka juga pakai pengebom bunuh diri. Jadi pada dasarnya tidak ada perbedaan dari dieologi kaum radikal islam dengan radikal agama lain.Ideologi kebencian dan kekerasan lah yang jadi landasan beragama mereka. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 9:25 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun > Saya juga tidak kurang sedihnya melihat saudara2 kita mudah mengucapkan > ahli bid'ah atau mengkafirkan sesama umat Islam bung He-man. Tetapi > menyamakan mereka dengan Nazi, KKK, filosofi Zionis, rasanya berlebihan. > Atau saya berharap mereka tidak sejauh itu. > > Salam, > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
CMIIW pengiriman TKW ke Arab Saudi sudah dihentikan , negara Arab yang dibolehkan cuma UAE dan Qatar.Salah satu gebrakan kabinet sekarang adalah melarang pengiriman TKW ke negara-negara yang tidak/belum menandatangani perjanjian bilateral dengan Indonesia dalam masalah hukum dan ketenagakerjaan. Masalah terbesar dengan TKW di Arab adalah masalah perlindungan hukum. Di Singapura atau Malaysia banyak juga TKW kita yang disiksa tapi pelakunya kemudian diajukan di depan pengadilan.Tapi tidak di Arab Saudi,hukum yang berlaku di KSA adalah hukum konservatif Islam.Misal saja kasus perkosaan , disana sang korban harus mampu menghadirkan saksi yang melihat langsung kejadian tersebut , visum dokter dianggap tidak berlaku.Dan inilah yang menyebabkan banyak pelaku perkosaan yang bebas.Masalah penyiksaan pun sama hukum disana menganggap status pembantu itu adalah hak milik majikannya. Perbudakan di KSA baru dihapus ditahun 1960 an di masa raja feisal dan itupun disambut oleh demo penolakan oleh ulama-ulama Wahaby.Bahkan sampai sekarang wacana perbudakan masih diajarkan di sekolah-sekolah, beberapa tahun lalu seorang ulama moderat mengajukan protes mengenai ini dan menuntut agar materi itu dikeluarkan dari buku ajar tapi aksinya ini disambut dengan fatwa kafir terhadapnya bahkan kalo nggak salah fatwa mati juga dulu beritanya dimuat di milis ini. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 8:11 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun > Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini > suatu kemungkinan. > > Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab > sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada > kawan2 di kampungnya? > > Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang > kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah > pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW > yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat > juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di > rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 > dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana? > > Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar > itu "ada" atau "banyak"? > > Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW > bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak > di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it > really like that? > > Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan > tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian > besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup > saja, semuanya celaka di sini. > > CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih > yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa > membiarkan hal ini tetap berlangsung. > > Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. > Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti, > Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah > untuk mbantuin pakne. 8-) > > Salam, > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Situs Porno
Kayaknya masih jauh mas Ary , internet di Indonesia itu emang paling liberal se-dunia makanya kasus carding di Indonesia adalah yang tertinggi nomor 1 di dunia sampai-sampai nyaris semua transaksi dari indonesia via internet selalu ditolak , juga pornografi internet di Indonesia nomor dua di dunia setelah Russia (tapi saya rasa ini masalah supplier bukan pembuatan kalo situs porno yang asli made ini Indonesia kan bisa dihitung dengan jari). Kalo masalah carding aja polisi keteteran apalagi situs porno.RUU Cyber Law kan sampai sekarang belum jelas pembahasannya kapan. Trus infrastruktur IT kita kan payah , lha main proyek mulu.Aparat kita itu pada gaptek , temen kemaren disuruh ngelatih internet kepada 100 an polisi di cimahi dia ngaku kesel banget abis pada payah banget masih mending ngajar anak SD atau SMP katanya. Jadi jangan samakan dengan Inggris atau USA misalnya , ngintip situs pornografi anak doang bisa diseret ke penjara.Pembuatnya dihukum ratusan tahun (eh kalo hukumannya ampe ratusan tahun gini kalo matinya apa harus dikubur juga di penjara). - Original Message - From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 9:12 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. > kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja kan > malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet > > Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain, > termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri. > > salam, > Ari Condro > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Elemen Penting Bicara Efektif
Elemen Penting Bicara Efektif Lenny Laskowski LJL Seminars "Setengah dunia terdiri dari orang-orang yang punya sesuatu untuk dibicarakan dan mereka tidak bisa melakukannya; setengahnya lagi tidak punya apa-apa untuk dibicarakan dan mereka tetap berbicara." Setiap orang bisa berbicara. Tidak setiap orang bisa berbicara dengan efektif. Untuk bisa efektif dalam berbicara ada enam elemen yang harus dipertimbangkan. SIAP BICARA Kesiapan adalah elemen terpenting. Berapa kali Anda melatih bicara Anda? Sebagai pedoman umum, Anda harus menghabiskan waktu sekitar 30 jam untuk persiapan dan latihan bicara jika Anda akan berbicara selama 1 jam. Gunakan tape atau video untuk merekam latihan Anda. Ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran akurat tentang bagaimana Anda berbicara. BERIKAN DIRI ANDA Gunakan contoh dan kisah atau pengalaman pribadi yang patut diceritakan jika memungkinkan. Pastikan bahwa cerita Anda memang membantu dalam memberi penekanan terhadap poin-poin Anda. Cerita Anda harus "nyambung" dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Gunakan contoh-contoh dari kehidupan pribadi dan profesi Anda untuk menunjukkan poin yang Anda maksud. RILEKS Untuk bisa rileks, Anda harus sudah siap. Juga, fokuslah pada "pesan" dan bukan pada "audience". Gunakan gerakan tubuh, termasuk cara berjalan. Latihlah bagian pembukaan dari bicara Anda dan rencanakan dengan tepat bagaimana Anda akan mengatakannya. Audience akan menilai Anda dalam 30 detik pertama sejak mereka melihat Anda. GUNAKAN HUMOR ALAMIAH Jangan coba-coba menjadi stand up comedian. Gunakan humor yang natural terhadap diri Anda sendiri, tentang sesuatu yang Anda katakan atau Anda lakukan. Pastikan bahwa Anda tidak meng"humori" orang lain yang menjadi bagian dari audience. Orang akan tertawa BERSAMA Anda jika Anda melakukannya dengan bijak. Asal, Anda tidak berlebihan melakukannya. RENCANAKAN POSISI TUBUH DAN TANGAN Selama latihan, perhatikanlah momen-momen di mana Anda bisa menggunakan "olah tubuh". Tetapkan tiga posisi di mana Anda akan berdiri dan latihlah tidak hanya bagaimana bergerak akan tetapi juga kapan Anda bergerak. Ambil tiga posisi, satu di tengah panggung, satu di kanan Anda, dan satu lagi di kiri Anda. Jangan bersembunyi di belakang podium. Jika Anda memang perlu melakukan kontak mata, lakukanlah selama Anda bergerak. PERHATIKAN DETIL Pastikan bahwa Anda akan berbicara di tempat yang tepat. Pastikan bahwa Anda bisa sampai ke sana lebih cepat dari saat Anda harus mulai bicara. Tanyakan berapa banyak yang akan hadir dan mendengarkan Anda. Pastikan bahwa Anda membawa semua alat bantu visual yang dibutuhkan termasuk handout. Datanglah lebih cepat sehingga Anda bisa melakukan observasi pendahuluan dan melakukan pembenahan di menit-menit terakhir sebelum Anda mulai bicara. Adalah sangat penting bahwa Anda memperhatikan detil sekecil apapun. Anda tidak akan berlebihan dalam berencana. Ingatlah "he who fails to plan is planning for failure". Lenny Laskowski adalah seorang international professional speaker dan penulis buku "10 Days to More Confident Public Speaking". Bergabunglah dengan milis BICARA di: http://groups.yahoo.com/group/bicara/ atau kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Marilah belajar bersama memahami fenomena berbicara. MILIS BICARA. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh." Buat Daerah Istimewa saja. Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya. Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah Istimewa. Entah gimana prosedur "penolakan" ini, apakah perlu referendum? Kalau ternyata yang menolak lebih banyak, ambil kebalikannya, yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung, dipindahkan ke Aceh, atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak berpenghuni :-) Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia, tak iya? salam, DWS On 3/3/06, ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > terus terang sedih membaca berita ini :( > > salam, > ariel > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP > > diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang > > tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya > > milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena > > bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi, > > Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita > > selengkapnya, diambil dari detik.com > > - > > Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan > > Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi > > dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan. > > Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan > > Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU > > APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, > > Jumat (3/3/2006). > > Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain > > dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa, > > kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan > > berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang > > dipimpin Yoyoh Yusroh. > > "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI," > > kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog. > > Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia > > melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan, > > kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari > > NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan > > setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa. > > ..! > > Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya > > menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding > > father dan menjauhkan semangat NKRI. > > Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta > > agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU > > memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain," > > tandasnya. (jon) > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Setuju bung Ari. Apakah ada langkah hukum yang bisa ditempuh untuk ini? Apakah ada lembaga yang bisa melaksanakan? Apakah ada kekuatan moral yang bisa memaksakan? Salam, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/03/2006 09:12 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja kan malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain, termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri. salam, Ari Condro - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan website seperti itu khan bisa? Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(3/3)
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:37 AM - PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN Dr. Yusuf Qardhawi (3/3) Mengenai Maryam, kita jumpai Zakaria masuk ke mihrabnya dan menanyakan kepadanya tentang rezeki yang ada di sisinya: "... Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata, 'Hai Maryam, dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?' Maryam menjawab, 'Makanan itu dari sisi Allah.' Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab."(Ali Imran: 37) Lihat pula tentang Ratu Saba, yang mengajak kaumnya bermusyawarah mengenai masalah Nabi Sulaiman: "Berkata dia (Bilqis), 'Hai para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majlis-(ku).' Mereka menjawab, 'Kita adalah orang-orang yang memilih kekuatan dan (juga) memilih keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan.' Dia berkata, 'Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat." (an-Naml 32-34) Berikut ini percakapan antara Bilqis dan Sulaiman: "Dan ketika Bilqis datang, ditanyakantah kepadanya, 'Serupa inikah singgasanamu?' Dia menjawab,'Seakanakan singgasanamu ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kamõ adalah orang-orang yang berserah diri.' Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya),karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir. Dikatakan kepadanya, 'Masuk1ah ke dalam istana.' Maka tatka1a ia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman, 'Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca. 'Berkata1ah Bilqis, 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersamaSulaimankepadaAllah,Tuhan semesta alam.'"(an-Naml: 42-44) Kita tidak boleh mengatakan "bahwa syariat (dalam kisah di atas) adalah syariat yang hanya berlaku pada zaman sebelum kita (Islam) sehingga kita tidak perlu mengikutinya." Bagaimanapun, kisah-kisah yang disebutkan dalam Al-Qur'an tersebut dapat dijadikan petunjuk, peringatan, dan pelajaran bagi orang-orang berpikiran sehat. Karena itu, perkataan yang benar mengenai masalah ini ialah "bahwa syariat orang sebelum kita yang tercantum dalam Al-Qur' an dan As-Sunnah adalah menjadi syariat bagi kita, selama syariat kita tidak menghapusnya." Allah telah berfirman kepada Rasul-Nya: "Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka ..." (al-An'am: 90) Sesungguhnya menahan wanita dalam rumah dan membiarkannya terkurung didalamnya dan tidak memperbolehkannya keluar dari rumah oleh Al-Qur'an - pada salah satu tahap diantara tahapan-tahapan pembentukan hukum sebelum turunnya nash yang menetapkan bentuk hukuman pezina sebagaimana yang terkenal itu - ditentukan bagi wanita muslimah yang melakukan perzinaan. Hukuman ini dianggap sebagai hukuman yang sangat berat. Mengenai masalah ini Allah berfirman: "Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai memberi jalan lain kepadanya." (an-Nisa': 15 ) Setelah itu Allah memberikan jalan bagi mereka ketika Dia mensyariatkan hukum had, yaitu hukuman tertentu dalam syara' sebagai hak Allah Ta'ala. Hukuman tersebut berupa hukuman dera (seratus kali) bagi ghairu muhshan (laki-laki atau wanita belum kawin) menurut nash Al-Qur'an, dan hukum rajam bagi yang mahshan (laki-laki atau wanita yang sudah kawin) sebagaimana disebutkan dalam As-Sunnah. Jadi, bagaimana mungkin logika Al-Qur'an dan Islam akan menganggap sebagai tindakan lurus dan tepat jika wanita muslimah yang taat dan sopan itu harus dikurung dalam rumah selamanya? Jika kita melakukan hal itu, kita seakan-akan menjatuhkan hukuman kepadanya selama-lamanya, padahal dia tidak berbuat dosa. KESIMPULAN Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pertemuan antara laki-laki dengan perempuan tidak haram, melainkan jaiz (boleh). Bahkan, hal itu kadang-kadang dituntut apabila bertujuan untuk kebaikan, seperti dalam urusan ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kebajikan, perjuangan, atau lain-lain yang memerlukan banyak tenaga, baik dari laki-laki maupun pere
Re: [wanita-muslimah] Susunan Acara Islamic Book Fair,4-12 Maret 2006
Reminder. komar udin <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/17/2006 02:49 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To sma1bks@yahoogroups.com cc "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>, "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>, "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>, Bening Publishing <[EMAIL PROTECTED]>, Penerbit HikmaH <[EMAIL PROTECTED]> Subject [wanita-muslimah] Susunan Acara Islamic Book Fair,4-12 Maret 2006 Susunan Acara 5th Islamic Book Fair 1427/2006 Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta - 4 s.d. 12 Maret 2006 Hari 1, 4 Maret 06 Pembukaan oleh Bapak Wakil Presiden Jusuf Kallla 17,250,000 Hiburan : Ustad Jefry Buchori dan Agus Idzwar jam 13.00 - 15.00 Festival Nasyid dan Lagu Religius : Pembukaan (Kerjasama dengan BSP Production) 19.00 - 21.00 Temu Tokoh Internasional (Penerbit Qisthi Press) Pembicara : Syekh Aidh bin Abdullah al Qarni Prof. DR. Amien Rais DR. Hidayat Nurwahid Hari 2 Ahad,5 Maret 06 10.00 - 12.00 Semai Syariah dalam Wacana Historis : Perang Salib dari Sudut Pandang islam (Serambi) Pembicara : Prof.DR.Komarudin Hidayat,Direktur pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Martin Sinaga,Pakar Sejarah Gereja 13.00 - 15.00 Semai Syariah dalam Wacana Historis : Sejarah FreeMasonry ( Penerbit Cakrawala) Pembicara : Herry Nurdi,Alwi Alatas 16.00 - 18.00 Semai Syariah di Dunia Pergerakan : Halaqoh Pendalaman Majmu'aturrosail (Penerbit Al I'tishom) Pembicara : Khozin Abu Faqih Lc Abdul Muiz MA Moderator : Agus Supriyatna 19.00 - 21.00 Festival Nasyid dan Musik Islam II kerjasama dg BSP Production hari 3 06 Maret 06 Senin 10.00- 14.00 Lomba Mewarnai Anak: Guessing Picture, Tari Kreasi dan Lomba mewarnai (Penyelenggara TK ISLAM ALIFA) 16.00 - 18.00 Semai Syariah di dunia Politik : Islam dan Pergeseran Budaya Politik Indonesia Pembicara : DR. Yudi Latif (Pengamat Politik) Tifatul Sembiring (Presiden PKS) Maman Kh.,Msc (Wa.dekan Fak. Sains UIN) Hamdan Dzoelva (Wakil Ketua PBB) 19.00 - 21.00 Festival Marawis/Musik Tradisionil Islam Hari 4,Selasa 07 Maret 06 10.00 - 12.00 Launching Buku : Mengalah untuk Menang (Pustaka Inti) Pembicara : Ustadzah Lutfiah Sungkar Ustad. Hamim Thohari Msc 13.00 - 15.00 Fiksi Islami Ditengah Gempuran Teenlit dan Chicklit : Menggiring Funky pada Syar'i Forum Lingkar Pena (FLP) Pembicara : Asma Nadia Fahri Asiza Irfan Hidayatullah Boim Lebon 16.00 - 18.00 Semai Syariah dalam Wacana Global : Buku, Jihad dan Terorisme Pembicara : Prof. Dr. Atho Mudhzar. (Kepala Litbang Departemen Agama) Anis Baswedan PhD. (Direktur Riset The Indonesian Institute) Hafidz Abdurahman MA (Ketua Umum HTI) 19.00 - 21.00Pemutaran Film dan Budaya Islam Hari 5 Selasa, 08 Maret 06 10.00 - 12.00Talkshow dan Pemutaran Film, Budaya dan Peradaban Islam Bersama : KH M. Siddik Al Jawi (Kerjasama dengan El Musa Production) 13.00 - 15.00 Semai Syariah di layar Kaca : Sinetron Religius, Islami atau sekadar Trend? Pembicara : Anneke Putri Chaerul Umam Fardi Wajdi Moderator : Komarudin Ibnu Mikam 16.00 - 18.00 Seminar : Ruqyah Dalam Pandangan Islam 18.00 - 21.00 FestivalNasyid dan Musik Religius Hari 6 09 Maret 06 Kamis 10.00 - 12.00 Semai Syariah di Dunia Kesehatan : Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda Pembicara : Sufrida Yulianti dan Edi Djunaedi 13.00 - 15.00 Semai Syariah di Dunia Sains : Islam, Sains dan Nuklir (TB Tabligh) Pembicara : Ir. Agus Musthofa Dr. Ir. Andang Widiharto, MT (Ahli Tehnik Nuklir UGM) 16.00 - 18.00Panggung Semai Syariah di Dunia Kecantikan : Cantik Sepanjang Usia (Penerbit Dian Rakyat) Pembicara : Astri Ivo (Artis) Inneke Koesherawati Maya Tamara Lrad_arad Berliana Febrianti Fashion show Danny Collection Anggraini Lubis (Redaktur Majalah ALIA) 19.00 - 21.00 Semai Syariah Membentuk Pribadi Unggulan Pembicara : Pepeng Jari-jari (artis) Siswadi (Presiden PENYANDANG CACAT INDONESIA) Sartono Mukadis (Psikolog) Hari 7 Jumat 10 Maret 06 10.00 - 12.00 Launching : Majalah Khilafah Magazine Pembicara : Ir. Saefullah Hari Moekti 13.00 - 15.00 Semai Syariah Di Dunia Kesehatan : Mukjizat Gerakan Shalat (Penerbit QultumMedia) Pembicara : Madyo Wratsongko 16.00 - 18.00 Semai Syariah Dalam : Mencari Tuhan yang Hilang (Penerbit Dzikrul Hakim) Bersama : Ustad. Yusuf Mansyur 19.00 - 21.00 Semai Syariah di Dunia Penulisan : Parade Penulis Lintas Generasi (Penerbit GIP) Pipiet Senja, K. Usman, Adzimatinur Siregar, Irfan Hidayatullah Hari 8, Sabtu 11 Maret 06 10.00 - 12.00 Semai Syariah di Dunia Broadcasting : Radio dan Ikhtiar Pencerdasan Masyarakat Pembicara : H.Alwy Rasyid S.Kom. (Dirut PT Alaikas
[wanita-muslimah] Halaqah UK & Eire [MSM] Kuliah Online - 5 March 2006 - Seerah Online and Sumber - sumber Hukum
From: Majlis Syura Muslimun UK & Eire Sent: Wednesday, March 01, 2006 12:36 AM Subject: Halaqah UK & Eire [MSM] Kuliah Online - 5 March 2006 - Seerah Online and Sumber - sumber Hukum Kuliah Online Bersiri every sunday Majlis Syura Muslimun UK & Eire - Kuliah Online 5th March 2006 "Kuliah 1: Seerah - 18" This Sunday: 9.10pm UK time New York 4.10pm Sunday US Central Time(Chicago) 3.10pm Sunday Egypt 11.10pm Sunday Malaysia 5.10am Monday Japan 6.10am Monday Penyampai: Ust Ahmad Marzuki Bahasa Perantaraan: Bahasa Malaysia "Kuliah 2: Sumber-Sumber Hukum Dalam Islam" Kuliah akan diteruskan dengan Kuliah Online daripada Ustaz Komando selepas Kuliah Seerah: This Sunday: 10.20pm UK time 1- Yahoo! Messenger [for the first 40 listeners only - the rest, please listen via radio below] Invitations will be sent out 15 mins before. To join, pls send a request (including your YAHOO ID) to: Moderator: Yahoo ID: zifri email: [EMAIL PROTECTED] 2- Siaran Langsung: Radio MISG US CANADA (http://listen.to/misg) [siaran ulangan kuliah ini juga akan dibuat di Radio MISG US & Canada- pls visit their website for more info] 3- Siaran Langsung: Radio Webmas [available semasa slot kuliah Online MSM sahaja] Winamp: http://broadcast.webmas.org:9901/listen.pls Real player: http://broadcast.webmas.org:9901/listen.asx p/s: kepada mana mana internet radio yang juga mahu menyiarkan kuliah ini secara live, please email your request to: [EMAIL PROTECTED] Check your local time at: http://www.timeanddate.com/worldclock/ http://www.worldtimeserver.com Siri Kuliah Bersiri seterusnya: : Kuliah Tafsir - Ustaz Fatris - 12th March 06 : Arbain Nawawi 16 - Akhi Mahfuz - 19th March 06 : Seerah Online siri 19 - Ust Ahmad Marzuki - 26th March 2006 : Fiqh/Hukum - Ust Komando - to be confirmed : (subject to alteration) Check your local time at: http://www.timeanddate.com/worldclock/ http://www.worldtimeserver.com Rakaman Kuliah Online - DOWNLOAD For those who missed the live Kuliah and relayed Broadcast, the audio file can be downloaded in the Download Section or here p/s :: Some technical errors occured during the recording. Afwan for this matter. http://www.misgonline.com/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=34&Itemid=28 Majlis Syura Muslimun UK & Eire Website: http://www.msmonline.org.uk Weblog : http://msmukeire.blogspot.com/ Forum : http://www.aimsonline.org.uk eGroup : http://groups.yahoo.com/group/msm-net/ email :[EMAIL PROTECTED] Kuliah Online Bersiri every sunday, 9pm UK time Majlis Syura Muslimun UK & Eire - Kuliah Online Kuliah Seerah, Hadis, Tafsir -YM & Internet Radio- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN (2/3)
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:36 AM - PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN Dr. Yusuf Qardhawi (2/3) Kaum wanita pada zaman Nabi saw. juga biasa menghadiri shalat Jum'at, sehingga salah seorang diantara mereka ada yang hafal surat "Qaf." Hal ini karena seringnya mereka mendengar dari lisan Rasulullah saw. ketika berkhutbah Jum'at. Kaum wanita juga biasa menghadiri shalat Idain (Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha). Mereka biasa menghadiri hari raya Islam yang besar ini bersama orang dewasa dan anak-anak, laki-laki dan perempuan, di tanah lapang dengan bertahlil dan bertakbir. Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Athiyah, katanya: "Kami diperintahkan keluar (untuk menunaikan shalat dan mendengarkan khutbah) pada dua hari raya, demikian pula wanita-wanita pingitan dan para gadis." Dan menurut satu riwayat Ummu Athiyah berkata: "Rasulullah saw. menyuruh kami mengajak keluar kaum wanita pada hari raya Fitri dan Adha, yaitu wanita-wanita muda, wanita-wanita yang sedang haid, dan gadis-gadis pingitan. Adapun wanita-wanita yang sedang haid, mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan mendengarkan nasihat dan dakwah bagi umat Islam (khutbah, dan sebagainya). Aku (Ummu Athiyah) bertanya, 'Ya Rasulullah salah seorang diantara kami tidak mempunyai jilbab.' Beliau menjawab, 'Hendaklah temannya meminjamkan jilbab yang dimilikinya.'"1 Ini adalah sunnah yang telah dimatikan umat Islam di semua negara Islam, kecuali yang belakangan digerakkan oleh pemuda-pemuda Shahwah Islamiyyah (Kebangkitan Islam). Mereka menghidupkan sebagian sunnah-sunnah Nabi saw. yang telah dimatikan orang, seperti sunnah i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan sunnah kehadiran kaum wanita pada shalat Id. Kaum wanita juga menghadiri pengajian-pengajian untuk mendapatkan ilmu bersama kaum laki-laki di sisi Nabi saw. Mereka biasa menanyakan beberapa persoalan agama yang umumnya malu ditanyakan oleh kaum wanita. Aisyah r.a. pernah memuji wanita-wanita Anshar yang tidak dihalangi oleh rasa malu untuk memahami agamanya, seperti menanyakan masalah jinabat, mimpi mengeluarkan sperma, mandi junub, haid, istihadhah, dan sebagainya. Tidak hanya sampai disitu hasrat mereka untuk menyaingi kaum laki-laki dalam menimba-ilmu dari Rasululah saw. Mereka juga meminta kepada Rasulullah saw. agar menyediakan hari tertentu untuk mereka, tanpa disertai kaum laki-laki. Hal ini mereka nyatakan terus terang kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah, kami dikalahkan kaum laki-laki untuk bertemu denganmu, karena itu sediakanlah untuk kami hari tertentu untuk bertemu denganmu." Lalu Rasulullah saw. menyediakan untuk mereka suatu hari tertentu guna bertemu dengan mereka, mengajar mereka,danmenyampaikan perintah-perintah kepada mereka.2 Lebih dari itu kaum wanita juga turut serta dalam perjuangan bersenjata untuk membantu tentara dan para mujahid, sesuai dengan kemampuan mereka dan apa yang baik mereka kerjakan, seperti merawat yang sakit dan terluka, disamping memberikan pelayanan-pelayanan lain seperti memasak dan menyediakan air minum. Diriwayatkan dari Ummu Athiyah, ia berkata: "Saya turut berperang bersama Rasulullah saw. sebanyak tujuh kali, saya tinggal di tenda-tenda mereka, membuatkan mereka makanan, mengobati yang terluka, dan merawat yang sakit."3 Imam Muslim juga meriwayatkan dari Anas: "Bahwa Aisyah dan Ummu Sulaim pada waktu perang Uhud sangat cekatan membawa qirbah (tempat air) di punggungnya kemudian menuangkannya ke mulut orang-orang, lalu mengisinya lagi."4 Aisyah r.a. yang waktu itu sedang berusia belasan tahun menepis anggapan orang-orang yang mengatakan bahwa keikutsertaan kaum wanita dalam perang itu terbatas bagi mereka yang telah lanjut usia. Anggapan ini tidak dapat diterima, dan apa yang dapat diperbuat wanita-wanita yang telah berusia lanjut dalam situasi dan kondisi yang menuntut kemampuan fisik dan psikis sekaligus? Imam Ahmad meriwayatkan bahwa enam orang wanita mukmin turut serta dengan pasukan yang mengepung Khaibar. Mereka memungut anak-anak panah, mengadoni tepung, mengobati yang sakit, mengepang rambut, turut berperang di jalan Allah, dan Nabi saw memberi mereka bagian dari rampasan perang. Bahkan terdapat riwayat yang sahih yang menceritakan bahwa sebagian istri para sahabat ada yang turut serta dalam peperangan Islam dengan memanggul senjata, ketika ada kesempatan bagi mereka. Sudah dikenal bagaimana yang dilakukan Ummu Ammarah Nusaibah binti Ka'ab dalam perang Uhud, sehingga Nabi saw. bersabda mengenai dia, "Sungguh kedudukannya lebih baik daripada si Fulan dan si Fulan." Demikian pula Ummu Sulaim menghunus badik pada waktu perang Hunain untuk menusuk perut musuh yan
[wanita-muslimah] Fw:PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(1/3)
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:31 AM - PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN Dr. Yusuf Qardhawi (1/3) PERTANYAAN Banyak perkataan dan fatwa seputar masalah (boleh tidaknya) laki-laki bergaul dengan perempuan (dalam satu tempat). Kami dengar diantara ulama ada yang mewajibkan wanita untuk tidak keluar dari rumah kecuali ke kuburnya, sehingga ke masjid pun mereka dimakruhkan. Sebagian lagiadayang mengharamkannya, karena takut fitnah dan kerusakan zaman. Mereka mendasarkan pendapatnya pada perkataan Ummul Mu'minin Aisyah r.a.: "Seandainya Rasulullah saw. mengetahui apa yang diperbuat kaum wanita sepeninggal beliau, niscaya beliau melarangnya pergi ke masjid." Kiranya sudah tidak samar bagi Ustadz bahwa wanita juga perlu keluar rumah ketengah-tengah masyarakat untuk belajar, bekerja, dan bersama-sama di pentas kehidupan. Jika itu terjadi, sudah tentu wanita akan bergaul dengan laki-laki, yang boleh jadi merupakan teman sekolah, guru, kawan kerja, direktur perusahaan, staf, dokter dan sebagainya. Pertanyaan kami, apakah setiap pergaulan antara laki-laki dengan perempuan itu terlarang atau haram? Apakah mungkin wanita akan hidup tanpa laki-laki, terlebih pada zaman yang kehidupan sudah bercampur aduk sedemikian rupa? Apakah wanita itu harus selamanya dikurung dalam sangkar, yang meskipun berupa sangkar emas, ia tak lebih sebuah penjara? Mengapa laki-laki diberi sesuatu (kebebasan) yang tidak diberikan kepada wanita? Mengapalaki-lakidapat bersenang-senang dengan udara bebas, sedangkan wanita terlarang menikmatinya? Mengapa persangkaan jelek itu selalu dialamatkan kepada wanita, padahal kualitas keagamaan, pikiran, dan hati nurani wanita tidak lebih rendah daripada laki-laki? Wanita - sebagaimana laki-laki - punya agama yang melindunginya, akal yang mengendalikannya, dan hati nurani (an-nafsal-lawwamah)yangmengontrolnya. Wanita, sebagaimana laki-laki, juga punya gharizah atau keinginan yang mendorong pada perbuatan buruk (an-nafs al-ammarah bis-su). Wanita dan laki-laki sama-sama punya setan yang dapat menyulap kejelekan menjadi keindahan serta membujuk rayu mereka. Yang menjadi pertanyaan, apakah semua peraturan yang ketat untuk wanita itu benar-benar berasal dari hukum Islam? Kami mohon Ustadz berkenan menjelaskan masalah ini, dan bagaimana seharusnya sikap kita? Dengan kata lain, bagaimana pandangan syariat terhadap masalah ini? Atau, bagaimana ketentuan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang sahih, bukan kata si Zaid dan si Amr. Semoga Allah memberi taufik kepada Ustadz untuk menjelaskan kebenaran dengan mengemukakan dalil-dalilnya. JAWABAN Kesulitan kita - sebagaimana yang sering saya kemukakan - ialah bahwa dalam memandang berbagai persoalan agama, umumnya masyarakat berada dalam kondisi ifrath (berlebihan) dan tafrith (mengabaikan). Jarang sekali kita temukan sikap tawassuth (pertengahan) yang merupakan salahsatu keistimewaan dan kecemerlangan manhaj Islam dan umat Islam. Sikap demikian juga sama ketika mereka memandang masalah pergaulan wanita muslimah di tengah-tengah masyarakat. Dalam hal ini, ada dua golongan masyarakat yang saling bertentangan dan menzalimi kaum wanita. Pertama, golongan yang kebarat-baratan yang menghendaki wanita muslimah mengikuti tradisi Barat yang bebas tetapi merusak nilai-nilai agama dan menjauh dari fitrah yang lurus serta jalan yang lempang. Mereka jauh dari Allah yang telah mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab-Nya untuk menjelaskan dan menyeru manusia kepada-Nya. Mereka menghendaki wanita muslimah mengikuti tata kehidupan wanita Barat "sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta" sebagaimana yang digambarkan oleh hadits Nabi, sehingga andaikata wanita-wanita Barat itu masuk ke lubang biawak niscaya wanita muslimah pun mengikuti di belakangnya. Sekalipun lubang biawak tersebut melingkar-lingkar, sempit, dan pengap, wanita muslimah itu akan tetap merayapinya. Dari sinilah lahir "solidaritas" baru yang lebih dipopulerkan dengan istilah "solidaritas lubang biawak." Mereka melupakan apa yang dikeluhkan wanita Barat sekarang serta akibat buruk yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas itu, baik terhadap wanita maupun laki-laki, keluarga, dan masyarakat.Merekasumbattelingamerekadari kritikan-kritikan orang yang menentangnya yang datang silih berganti dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Barat sendiri. Mereka tutup telinga mereka dari fatwa para ulama, pengarang, kaum intelektual, dan para muslihin yang mengkhawatirkan kerusakan yang ditimbulkan peradaban Barat, terutama jika semua ikatan dalan pergaulan antara laki-laki dan perempuan benar-benar terlepas. Mereka lupa bahwa tiap-tiap umat memiliki kepribadi
Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini suatu kemungkinan. Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada kawan2 di kampungnya? Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana? Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar itu "ada" atau "banyak"? Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it really like that? Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup saja, semuanya celaka di sini. CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa membiarkan hal ini tetap berlangsung. Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti, Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah untuk mbantuin pakne. 8-) Salam, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/03/2006 07:05 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka sekitar 12 juta orang, ditambah dengan pengangguran terselubung dan 1/2 menganggur jadi sekitar 40 jutaan. Para penganggur ini kan punya keluarga yang harus dikasih makan dan harus sekolah. Jika di republik ini sulit cari kerja dan ada lapangan kerja di luar negeri walaupun 'hanya' jadi pembantu, tentu saja mereka - wanita Indonesia banyak yang mau dan tergoda untuk jadi TKW. Sekarang begini saja, jika pak Wida tidak bekerja dan keluarga pak Wida tinggal di desa dalam kondisi miskin dengan pendidikan rendah - makanpun harus berhutang ke warung atau ke saudara2 yang sama2 miskin, lalu ada tawaran jadi TKW - istri atau adik pak Wida mungkin saja tergoda jadi TKW kan? Ini namanya empati - merasakan apa yang dirasakan orang lain yang kondisinya berbeda. Lagi2 masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akibat pendidikan rendah, juga moral buruk para pemimpin ..:( salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun > . > Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan perbuatan > zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya > berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau menjadi > TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke > sana? > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Saya tadi malam liat ditivi pak hakim tunggalnya memberi alasan mengapa dia memutus bu Lilis bersalah. Alasanya dia gak bisa menghadirkan saksi yang memberi bukti. Heran juga kalau itu alasannya. Kalau prinsip dasar pengadilan adalah: Presumption of innocent.. jelas si hakim sudah ber presumsi bahwa bu lilis sudah bersalah tanpa ada bukti kuat. Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada memenjarakan orang tidak bersalah.. jelas hakim telah melakukan hal tersebut. Dalam kasus bu lilis, bukan hati nurani pak masalahnya menurut saya (CMIIW), tapi bukti. dan Tidak ada bukti kuat yang bisa diterima didepan pengadilan bahwa dia melakukan tindakan prostitusi. Kalau masalah narkoba saja, perlu ada bukti untuk membawa narkoba, untuk tuduhan prostitusi jelas seharusnya ada bukti dia melakukan kegiatan prostitusi. Dan dengan moto presumpsion of innocent, prinsip dipengadilan saat ini berarti bukan pembuktian terbalik, apalagi kasus tipiring. Kalau seperti itu, nanti kalau ada orang nongkrong diatas motor di tempat parkiran, dia bisa dituduh melakukan tindakan pencurian dong... btw, ini hanya commonsense orang awam.. mungkin yang lebih tahu ttg hukum dan KUHAP bisa lebih memberi masukan. regards, Donnie === On 02 Mar 06, at 11:33, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu, > lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan > tidak seperti itu kesimpulannya... > > Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan > hati, sama > seperti kasus Raju. > > Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya? > Bahkan > dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan > nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu > tidak ada bukan? > > > > > "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/02/2006 11:20 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang > hamil pun > ditahan. > > > > > > > Bukan salah hakimnya 'kali ya ? > > Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. > Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan > Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. > > Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan > teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah. > > Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar > kontrakannya bisa ditangkap juga ya ? > > > Yas > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > >> >> >> Keterlaluan! >> Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang >> sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun >> > ditahan > >> dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. >> >> Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang >> menahan pun layak dipraperadilankan. >> >> salam, >> ariel >> >> >> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm >> >> Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... >> >> SOELASTRI SOEKIRNO >> >> Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman >> > dengan > >> lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! >> >> Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di >> > Kota > >> Tangerang, Provinsi Banten. >> >> Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan >> Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan >> minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran >> tanpa pandang bulu. >> >> Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, >> > lalu > >> diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada >> > di > >> Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada >> sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang >> disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa >> mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. >> >> Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa >> (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta >> ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, >> ditahan, lalu diadili adalah PSK. >> >> Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat >> penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan >> > sebelum > >> melanjutkan perjalanan ke rumahnya. >> >> Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel >> karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu >> > rekanan > >> bisnis jual-beli mobil. >> >> Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang >> hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. >> >> Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat >> bertransaksi denga
[wanita-muslimah] Fw: RUU APP Jangan Sampai Deadlock
Memang perlu penjelasan yang gamblang dari penggagas RUU APP itu. Apakah hendak mengatakan bahwa wanita itu porno? Atau untuk hal yang lain. Setelah bermacam serbuan gencar dari pihak yang anti RUU APP itu, para penggagas RUU APP harus angkat bicara ke masyarakat. Apa i'tikad mereka sebenarnya. Salam, - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:22 AM - Saya kira jangan sampai RUU ini tidak jadi diundangkan, karena kemungkinan terjadi efek balik, berakibat bertambah lebih marak lagi pornographi dan pornoaksi dengan berlindung tidak ada larangan dalam UU. Sebetulnya RUU ini juga merupakan RUU perlindungan terhadap keluarga, memberikan perlindungan dari tindakan sex abuse akibat pengaruh pornographi dan pornoaksi. Hukum, uu, atau peraturan tidak sekedar berfungsi sebagai tindakan refresif tetapi juga bersifat preventif terhadap kemungkinan tindakan negatif yang tidak dikehendaki, UU pornographi dan pornoaksi merupakan upaya preventif terjadinya kriminalitas seksual. Dari segi ketertiban hukum dengan adanya UU pornographi dan pornoaksi memberikan klarifikasi tentang kaim porno atau bukan porno, seandainya tidak ada UU ini orang akan mengklaim menurut aturannya sendiri(anarkis). Orang yang melakukan pornographi dan pornoaksi bisa berdalih sebagai seni, namun sebaliknya orang lain juga berhak untuk mengatakan itu bukan seni. RUU ini tidak perlu dipertentangkan dengan kebebasan expresi pengertian kebebasan itu juga memiliki keterbatasan, jadi tidak sebebas-bebasnya (absolut) atau dengan pengertian lain bahwa kebebasan tersebut sudah terasumsi dilakukan dengan tidak berakibat buruk terhadap orang lain. Sebab-sebab terjadinya tindakan kriminalitas bukan timbul dari faktor internal saja (keinginan, hasrat, kehendak dan sebagainya ) tapi juga berasal dari ransangan dari luar (adanya kesempatan, godaan, atau impulse atas interaksi dari luar ), orang yang tergoda mencuri karena melihat pintu rumah terbuka tidak terjaga, para pemerkosa yang mendapat impulse dari nonton blue vcd, pornographi, pornoaksi dll. Untuk itu pencegahan kriminalitas seksual harus didukung dengan penciptaan situasi dan kondisi yang tidak menyuburkan faktor-faktor penyebab terjadi tindakan kriminalitas tersebut. RUU pornographi dan porno aksi merupkan upaya preservatif guna memberi perlindungan dan kemampuan resistensi bagi individu atau anggota masyarakat yang tidak menhendaki dirinya menjadi korban. Pornoaksi dan pornographi bisa dilihat bukan saja pada persfektif agama tapi juga hukum sosial, karena berkaitan dengan sebab akibat, sebab bebasnya perbuatan pornoaksi dan pornografi di masyarakat berakibat dampak negatif, terjadi kriminalitas seksual yang hebat. Dalam kasus-kasus kriminal seksual ternyata yang banyak menjadi korban bukanlah orang yang melakukan pornoaksi, itu sendiri tapi orang lain yang tidak tahu apa-apa. Seorang ayah yang tega memperkosa anaknya hanya karena melihat tontonan yang merangsang syahwat, orang dewasa terangsang syahwatnya setelah melihat pertunjukan erotis melakukan pelecehan seksual pada anak-anak. Oleh karena seluruh keluarga Indonesia punya kepentingan tentang UU ini, karena menyangkut keamanan dan keselamatan keluarga, masa depan bangsa, tidak cukup selesai dengan hanya menghukum para pelaku karena para korban tidak atau sulit tersembuhkan secara mental , dan keseimbangan sebuah keluarga menjadi harga yang mahal yang terkorbankan. Sekali lagi, RUU pornographi dan pornoaksi merupakan usaha memiliki UU perlindungan terhadap keluarga. Wassalam Arnoldison [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam dir
[wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
News. - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:30 AM - *Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak * 2 Mar 2006 11:00 WIB *eramuslim *- Sebuah polling yang dilakukan Le Moyne College and Zogby International bertema Tentara AS di Irak menunjukkan, bahwa mayoritas tentara AS di Irak menginginkan AS untuk segera mengakhiri penjajahannya di Irak dalam waktu satu tahun ini, seiring makin melemahnya dukungan di kalangan masyarakat AS sendiri terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak Hasil polling menunjukkan, 72 persen responden meyakini bahwa AS harus segera angkat kaki dari Irak dalam satu tahun ini. Sementara, 53 persen responden mengatakan, jumlah pasukan AS dan misi pengeboman seharusnya dilipatgandakan untuk mengendalikan gerakan kelompok pejuang Irak. Polling dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 944 tentara, di sejumlah lokasi di Irak. Penyelenggara polling mengatakan, margin error dari hasil polling itu adalah 3,3 persen. Dari hasil polling diketahui, hanya 23 persen dari para tentara yang disurvei meyakini bahwa tentara AS harus tetap bercokol di Irak 'sepanjang masih dibutuhkan', yang merupakan formula Presiden AS George W. Bush dalam mempertahankan pasukannya di negara yang telah terkoyak oleh agresinya itu. Sebaliknya, 29 persen responden mengatakan bahwa pasukan AS harus segera meninggalkan Irak, 22 persen mengatakan pasukan AS harus angkat kaki dalam 6 bulan ini dan 21 persen mengatakan antara 6 sampai satu tahun. Dukungan agar AS segera tinggalkan Irak kebanyakan berasal dari kalangan tentara cadangan dan pasukan garda nasional, masing-masing 89 dan 82 persen. Tapi dukungan itu amat rendah di kalangan pasukan militer regular (70 persen) dan marinir (58 persen). Dari hasil polling juga diketahui, hanya 58 persen responden yang mengaku mengetahui dengan jelas tentang misi invasi ke Irak, 42 persen mengaku samar-samar, sangat tidak jelas atau mengaku bahwa mereka tidak yakin atau sama sekali tidak paham dengan misi invasi ini. Mayoritas responden (85 persen) menyatakan, misi utama AS ke Irak adalah 'balas dendam atas peranan Saddam Hussein dalam serangan 11 September.' 77 persen responden mengatakan 'untuk menghentikan Saddam dalam melindungi Al-Qaidah di Irak.' Hanya 24 persen yang mengatakan bahwa 'pembangunan demokrasi yang bisa menjadi model bagi dunia Arab' yang menjadi alasan utama perang AS di Irak. 93 persen responden menyatakan, menghancurkan senjata pemusnah massal bukan alasan atas kehadiran pasukan militer AS di Irak. Padahal seperti yang dikatakan Presiden Bush, alasan utamanya menyerang Irak pada Maret 2003 adalah untuk memusnahkan senjata pemusnah massal. Sampai akhirnya, laporan kepresidenan AS baru-baru ini mengungkap 'kesalahan besar' pemerintahan Bush soal senjata pemusnah massal di Irak. Sementara itu, lebih dari 80 persen responden mengaku, mereka tidak memiliki pandangan yang negatif atas serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pejuang di Irak. 55 persen responden mengatakan, penggunaan kekerasan dan ancaman dalam menginterogasi para tahanan untuk mendapatkan informasi, tidak pantas dilakukan dan bertentangan standar etika kemiliteran. Dukungan masyarakat AS terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak, juga semakin menurun. Polling yang dilakukan CBS News menunjukkan bahwa 62 persen responden dari kalangan rakyat AS menyatakan, upaya AS untuk menertibkan situasi di Irak semakin memburuk. Saat ini jumlah pasukan AS yang di Irak mencapai 136.000 orang. (ln/iol) -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: Israel Kembali Serang Gaza dan Tangkap Dua Anggota Parlemen Hamas
News. - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:27 AM - *Israel Kembali Serang Gaza dan Tangkap Dua Anggota Parlemen Hamas * 2 Mar 2006 10:03 WIB *eramuslim *- Tentara Zionis Israel tidak henti-hentinya melakukan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Rabu (1/3), pasukan Zionis itu kembali memuntahkan pelurunya lewat serangan udara ke kota Gaza yang menyebabkan tewasnya pemimpin militer Jihad Islam, Khalid Al-Dahduh yang lebih dikenal dengan nama Abu Al-Walid. Saksi mata dan sumber-sumber aparat keamanan Palestina menyebutkan, Dahduh tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta. Kendaraan yang sedang dikendarainya, terkena peluru Israel dan meledak seketika menjadi bola api. Meski demikian, militer Israel membantah pihaknya berada di balik pembunuhan itu. "IDF (pasukan pendudukan Israel) tidak terlibat. IDF tidak terkait dengan insiden itu," kata juru bicara militer Israel seperti dikutip AFP. Sementara itu, seorang warga Israel yang sedang bekerja di bengkelnya di kawasan pemukiman Yahudi di sebelah utara Tepi Barat, dikabarkan mengalami luka-luka ditembak oleh warga Palestina. Brigade Martir Al-Aqsa mengklaim melakukan penembakan itu. Juru bicara Brigade Martir Al-Aqsa melalui telepon pada AFP mengatakan, aksi penembakan itu dilakukan sebagai balas dendam atas operasi militer Israel di Nablus pekan kemarin, di mana tiga anggota kelompok pejuang itu tewas dalam serangan tersebut. Serangan-serangan yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina, membuat Presiden Mahmud Abbas pada Jumat (24/2) kemarin, meminta agar Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan khusus untuk mengingatkan Israel agar tidak melakukan serangan terus menerus. Terlebih lagi setelah pejabat PM Israel menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan kampanye serangan terhadap kelompok-kelompok pejuang Palestina. Selain itu, mantan kepala Shin Beth-badan intelejen dalam negeri Israel-Avi Dichter juga mengancam bahwa PM Palestina yang baru Ismail Haniya juga tidak akan diberikan jaminan pengecualian dalam serangan-serangan Israel, karena posisinya.* Israel Tangkap Anggota Parlemen Palestina* Selain melancarkan serangan udara di Gaza, tentara penjajah Israel pada Rabu kemarin juga menangkap dua anggota parlemen dari Hamas. Menurut juru bicara kepolisian Israel, Shmuel Ben Rubi, Muhammad Abu Tier dan Muhammad Totah ditangkap saat sedang melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Al-Maqassid di Mount Olives, Al-Quds. "Mereka tidak diperkenankan melakukan aktivitas politik apapun di wilayah pendudukan Yerusalem," kata Ben Rubi. Sumber di Hamas membenarkan bahwa Abu Teir dan Totah ditangkap saat sedang berkunjung ke Rumah Sakit Maqassid sebagai bagian dari inspeksi terhadap institusi-institusi di Al-Quds. Sementara itu, pihak Israel juga terus melakukan kampanye internasional untuk mencari dukungan agar dunia internasional ikut melakukan tekanan terhadap Hamas. Pekan ini, Menlu Israel Tzipi Livni melakukan perjalanan ke Eropa dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara Inggris, Perancis dan Austria. Dalam wawancara dengan surat kabar Perancis, Le Figaro, Livni menyampaikan ancamannya untuk memutus semua kontak dengan otoritas Palestina menyusul pembentukan pemerintahan baru oleh Hamas dalam minggu-minggu ini. (ln/iol) -- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Saya juga tidak kurang sedihnya melihat saudara2 kita mudah mengucapkan ahli bid'ah atau mengkafirkan sesama umat Islam bung He-man. Tetapi menyamakan mereka dengan Nazi, KKK, filosofi Zionis, rasanya berlebihan. Atau saya berharap mereka tidak sejauh itu. Salam, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/03/2006 04:44 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun Bukankah kelompok radikal Islam seperti harokah juga berpandangan sama , memandang semua orang di luar lingkungannya termasuk muslim sekalipun kedudukan/derajatnya lebih rendah dari mereka. Pandangan ini juga dianut oleh kaum Nazi Hitler , KKK , BJP India dll.Semua kelompok ekstrim memiliki kesamaan dalam hal memandang orang/kumpulan orang atau kelompok lain di luar mereka yaitu melihatnya sebagai kaum yang lebih rendah dari mereka. Jadi pandangan ala zionis juga diidap oleh sebagian kalangan muslim (garis keras/ekstrim) - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 8:03 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun > Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda. > Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur > bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang > beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai > lebih rendah? > > Salam, > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: Umat Kristen Palestina: Kemenangan Hamas Bukan Ancaman bagi Kami
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 02:45 PM - Mar 2006 10:31 WIB eramuslim - Warga Kristen Palestina di Jalur Gaza membuat pernyataan yang cukup mengejutkan media massa Barat, yang selama ini mengklaim bahwa naiknya Hamas ke tampuk pemerintahan akan mengancam hak-hak keagamaan warga Kristen. Apa yang diungkapkan warga Kristen di Jalur Gaza ternyata sangat bertolak belakang dengan apa yang diberitakan media massa Barat. "Saya tidak takut dengan Hamas, bahkan dengan agama Islam," kata Anton Shuhaiber, anggota dewan gereja dan anggota pengurus lokal asosiasi generasi muda Kristen, seperti dikutip AFP. Sejak Hamas memenangkan pemilu legislatif, muncul kekhawatiran di kalangan warga Muslim bahwa pemerintahan Hamas akan berupaya menerapkan hukum syariah baik bagi Muslim dan non Muslim. Beberapa di antaranya bahkan khawatir pemerintahan Palestina akan memaksa kaum wanita di Palestina untuk mengenakan jilbab dan akan menerapkan hukuman yang sangat keras bagi tindak kriminal biasa. Namun mayoritas penganut Kristen di Gaza yang merupakan wilayah basis Hamas mengatakan, kekhawatiran itu sama sekali tidak berdasar. "Bagi umat Kristiani yang membaca Al-Quran dengan hati-hati dan yang berwawasan luas, ketakutan itu tidak ada," sambung Shubaiber, 68, seorang dokter yang pernah belajar di Inggris. Shubaiber bahkan menganggap pemimpin-pemimpin Hamas, Syeikh Ahmed Yassin dan Abdulaziz Rantissi, keduanya dibunuh oleh Israel, sebagai sahabatnya. Ia menunjuk sofanya yang kerap mereka gunakan untuk duduk bersama. "Kami tidak takut dengan apapun, karena Muslim dan Kristiani ada di sini, sejak jaman Islam masuk, dan hidup dalam perdamaian dan cinta," kata Artemios. Ia mencontohkan aksi unjuk rasa menentang kartun Nabi Muhammad kemarin, Pastur Dimitriades dari gereja ortodok Saint Perfilios turun menemui ratusan pengujuk rasa warga Palestina yang beberapa di antaranya adalah umat Kristiani. Para pemuka agama Kristem mengaku tidak takut gerejanya akan dilempari batu atau dibakar saat aksi unjuk rasa itu, karena umat Kristen Palestina juga merasa terluka seperti saudara-saudara mereka yang Muslim atas publikasi kartun tersebut. Dalam aksi unjuk rasa kemarin, salah seorang warga Muslim membawa salinan Al-Uhdah Al-Omariyah (Kesepakatan Umar) yang ditandatangani pada tahun 683 oleh khalifah Umar bin Khattab. Dalam dokumen bersejarah itu, Omar menjanjikan pada Sophronios, keuskupan di Al-Quds (Yerusalem), akan melindungi kehidupan, properti dan gereja-gereka Kristen. Kesepakatan itu juga menjamin bahwa umat Kristiani 'tidak akan dipaksa dalam masalah keagamaan.' Umat Islam maupun Kristen di Palestina menganggap dokumen itu masih berlaku, meski usianya sudah lebih dari 13 abad. Dan hal ini terlihat pada hukum dasar dan konstitusi yang saat ini berlaku di Palestina, yang menyatakan bahwa 'kebebasan beragama dan melaksanakan ibadah agama dijamin, kecuali bila melanggar moralitas dan ketentraman publik.' Anggota Parlemen yang menganut agama Kristen, Hosam al-Taweel juga salah seorang yang menolak anggapan bahwa Hamas akan menerapkan hukum syariah begitu membentuk pemerintahan di Palestina. "Hamas tahu masyarakat Palestina terdiri dari berbagai bentuk, ide dan warna politik, dan Hamas juga tahu jika mereka melakukan pemaksaan, seluruh lapisan masyarakat akan menentang keyakinan dan kebijakan mereka, dan itu akan merugikannya dalam waktu yang lama," kata Taweel. Taweel adalah salah seorang perwakilan Kristen yang terpilih di parlemen bersama lima perwakilan Kristen lainnya. Taweel adalah perwakilan Kristen yang mendapat dukungan dari Hamas dan kelompok-kelompok nasionalis lainnya. "Sebagai umat Kristen, kami memiliki problem yang sama, penderitaan yang sama atas pendudukan Israel, tingginya tingkat pengangguran, situasi ekonomi yang buruk. Tapi kami hidup dalam masyarakat yang bersatu, tidak ada perbedaan atau bentuk diskriminasi apapun oleh warga Muslim," papar Taweel. (ln/iol) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from t
Balasan: Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia
Saya sendiri termasuk yang tidak setuju dengan RUU ini. Definisi porno dalam RUU ini sangat mengambang. Tingkat kenisbiannya sangat tinggi. Seseorang bisa bilang bukanlah hal yang porno photo perempuan telanjang, kalau kita melihat dari kacamata seni. Dengan begitu seniman mempunyai kedudukan yang lebih dibanding warga lain. Mungkin akan berduyun-duyun orang yang mengaku seniman. Saya yakin fotografer sekelas Darwis Triadi “ngaceng” pas dia motret perempuan telanjang. Hanya Islam yang punya kaidah tentang kesopanan dan estetika. Dalam Islam sangat jelas mana yang aurat mana yang bukan. UU pornografi kalau dikembalikan kepada Islam tidak akan diskriminatif terhadap obyeknya. Yang harus diingat, aurat perempuan lebih luas dari laki-laki. Sangat salah kalau sesuatu yang baik dan akan dimasyarakatkan pasti tidak akan ada yang menolak. Selama masih di dunia, sebaik apapun program, pasti akan akan ada yang menentang. Ingatlah, kebaikan memang bertolak belakang dengan kemungkaran. Kalau ada yang beranggapan, perempuanlah yang jadi korban dengan UU APP, mungkin orang itu dah kebalik pemikirannya. Bisa kita lihat misalnya dalam bidang olahraga. Contohnya volley. Kita bisa lihat bagaimana atlet cowok memakai celana panjang sedang ceweknya Cuma pake celana dalam. Kita menjadi permissive hanya karena itu suatu yang sudah biasa. He-Man <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Seperti yang saya katakan dalam artikel tersebut, RUU ini pada dasarnya tidak dimaksudkan untuk memberantas pornografi tapi bertindak lebih jauh lagi yaitu melakukan talibanisasi di Indonesia.Isu pornografi hanya dijadikan tameng dari isu dan agenda sesungguhnya.Bila memang RUU ini berusaha membatasi peredaran media porno maka tidak akan ada pihak yang menentangnya. CMIIW RUU ini sudah melalui tahap sidang komisi dan sedang dalam proses uji publik.Dan satu-satunya yang bisa mengagalkannya cuma memaksakan deadlock dalam sidang paripurna. Jadi perubahan redaksi pada RUU ini sudah nyaris tidak mungkin dilakukan. RUU ini menyediakan sekian banyak pasal karet yang akan membuat multi tafsir terhadap definisi porno dan tidak porno.Pornografi condong pada eksploitasi terhadap seks dan tubuh manusia sementara RUU ini lebih condong menjadikan semua perempuan sebagai makhluk porno.Jadi sekali lagi yang dibidik RUU ini bukan media pornografi tapi perempuan secara keseluruhan dan juga hak-hak sipil masyarakat.RUU ini didasari filosofi pemaksaan nilai-nilai sebagian golongan termasuk dalam hal berbusana pada pihak lain.Jadi bukan sekedar mengawasi , membatasi dan menindak media pornografi. Efek samping pasal-pasal karet dalam RUU ini yang dikuatirkan karena bukannnya berusaha melindungi perempuan dari tindak kekerasan akibat media pornografi tapi malahan akan memicu tindak kekerasan terhadap hampir semua perempuan dengan tuduhan mereka makhluk porno. - Original Message - From: To: Sent: Thursday, March 02, 2006 7:28 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia > Jadi bagaimana caranya memberantas media porno itu? Apakah kita tidak > mempunyai perhatian sampai langkah-langkah yang konkrit untuk > menghilangkan keburukan ini? Dari pada menggagalkan produk yang terkesan > akan "mentalibankan" rakyat Indonesia, bukankah sebaiknya kita berusaha > merevisi pasal-pasalnya agar bisa efektif menghancurkan media porno itu? > > Dan benarkah jika kita merevisi pasal-pasal itu maka akan sama dengan UU > dalam KUHP? Mengapa UU yang sudah ada itu mandul menghadapi gencarnya > serbuah media porno melalui segala bentuk itu? Apakah bukannya UU nya yang > tidak memadai untuk mengentikan mereka? Jika kita mengatakan sebabnya > adalah lemahnya penegakkan hukum, maka putus asalah saya terhadap masa > depan bangsa ini di hadapan pornografi. Kita akan menyerah dan menelan > bulat-bulat serbuan pornografi itu ke generasi anak dan cucu kita. Apakah > kita tidak takut? > > Saya melihat serbuan pornografi ini dimulai pada era Gus Dur, sejak Dept > Penerangan dihapuskan. Serta UU subversif melalui media masa ditiadakan. > Tujuannya mungkin baik, agar tidak ada sensor bagi kritik terhadap > pemerintah. Tetapi ternyata hal ini juga membuka keran media pornografie > yang kemudian menyerang secara gencar ke masyarakat. Mulai dari majalah > yang menampilkan perempuan hanya dalam pakaian dalamnya saja, tabloid2 > vulgar, website porno, ide menerbitkan Playboy Indonesia karena melihat > FHM yang sudah lebih dulu di Indonesia, sampai tayangan2 tengah malam yang > kearah porno. Tidakkah kita takut bangsa kita akan dijangkiti penyakit > sosial yang lebih parah di masa depan karena hal-hal semacam ini tidak > kita upayakan untuk dicegah? > > Bisnis kemaksiatan memang sepertinya akan laku keras. Bisnis yang > mengeksploitasi hal-hal yang berhubungan dengan porno dan seks. Lihatlah > televisi yang semakin banyak menyuguhkan acara-acara yang berbau seks. > Itulah mengapa Playboy Indonesia seperti yakin sekali bahwa bisnisnya aka
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA -- A SOLEMN AND URGENT APPEAL
IBRAHIM ISA Member of the A.I. Netherlands, No.8351805 March 3, 2006 A SOLEMN AND URGENT APPEAL --- To The INTERNATIONAL SECRETARIAT (IS) of the AMNESTY INTERNAIONAL, London. --- To Amnesty International, the Netherlands. SUPPORT The SECOND CONGRESS of the IKOHI, in Indonesia. === Esteemed Leading Members of the Amnesty International in Amsterdam and London, This TRANSPARENT APPEAL to the Amnesty International in the Netherlands and the International Secretariat (IS) in London, is meant to underline the urgency of the solemn request I made to you, to support, i.e. to express your open support and solidarity to the Second Congress of the IKOHI, a HUMAN RIGHTS organization in Indonesia, for the victims of the DISSAPPEARED. Recently I received an invitation to attend the Second Congress of the IKOHI, to be held in Makassar, Indonesia, from 07 March to 10 March 2006. As informed by the IKOHI, the Attorney General of Indonesia, Mr Abdulrahman Saleh, was invited to make an opening speech. The IKOHI is an NGO wellknown in Indonesia. For your information, I am forwarding herewith, the letter of IKOHI I received, as follows: == Invitation and Call for Solidarity Message on the Occasion of the 2nd Congress of the IKOHI, Indonesia == Dear friends, First let me introduce our organization, the Indonesian Association of Families of the Disappeared (IKOHI). IKOHI was established by the victims and relatives of victims of disappearances on September 23, 1998. It was only 4 years later that we were able to conduct our 1st Congress in October 2002. Besides our work in the local and national level, IKOHI has also been part of the international struggle against disappearances, as since 2003 IKOHI has been the member of the Asian Federation Against Involuntary Disappearances (AFAD). Soon, IKOHI is going to carry out its 2nd Congress on March 7-10, 2006 in Makassar, Sulawesi. The Congress will be attended by some 100 victims and families of victims of human rights violation representing the branches of IKOHI, networks and victim's communities from all over Indonesia, including Aceh and Papua. The theme of the 2nd Congress is "Developing and Strengthening Organization of Victims of Human Rights Violation to Fight for Justice and Truth and Combating Impunity". The Congress is aimed at consolidating members and networks, strengthening solidarity among victims, uniting platform, mission and vision of IKOHI for achieving justice, truth and reparation, and ending impunity. Participated by 100 representatives from branches and networks in 12 provinces in Indonesia, the Congress as the highest decision making body will gather for 4 days in Makassar of the capital of the eastern province of South Sulawesi to formulate the constitution and by-law, strategic long term programs, election of national executive and resolutions on Truth Commission, Human Rights Court and Impunity. The Congress will be opened with the opening remarks of the Attorney General, Mr Abdulrahman Saleh and ended with the rally to the Indonesian Muslim University (UMI) in Makassar to express solidarity with the victims of the Bloody April Incident in 1996 (AMARAH), and Bloody May Incident in 2004 (MEMAR) that took lives of the pro democracy students in the area. During the opening ceremony, IKOHI as the organization of the victims of human rights violation will also give an IKOHI Award to the late Munir for his bravery and consistency in fighting along with the victims for truth, justice and reparation. In regards to this, we are inviting you to attend the said activity as an observer. However, due to the limited fund we have, we will only be able to shoulder your accommodation during your stay in the 2nd Congress. However, if you are not able to attend, we are calling for you or your organization to send us your solidarity message to the said activity. The said solidarity message can be sent via email address: [EMAIL PROTECTED] or the fax number: +62-21-31904733. We are looking forward to hearing from your response soon. In solidarity, Mugiyanto Chairperson DISAPPEARANCES, NUNCA MAS! Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia - IKOHI Indonesian Association of Families of the Disappeared Jl. Borobudur No. 14, Jakarta 10320 Telp/Fax: +62-21-31904733 Email: [EMAIL PROTECTED], Web: www.ikohi.org JAKARTA - INDONESIA * * * Dear Friends, The Second Congress of the IKOHI is about to begin its deliberations, four days from to-day, i.e. March 07, 2006. The IKOHI Congress will close March 10, 2006. As an international organization and movement dealing with HUMAN RIGHTS, it is widely and rightly expected that the AMNESTY INTERNATIONAL in London and the The Netherlands branch of t
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
:) Mbak Raiya, memang masyarakat kita itu sedang kejangkitan ílmu "dukun". Alias semuanya pinter jadi dukun. Yang sedang hot ilmu dukun "moral". Acara TV yang laku juga yang mempromote ilmu perdukunan. Kalo yang urusannya "moral" semuanya jadi pinter prediksi isi hati orang lain. Orang bisa dianggap bersalah atau tidak hanya melihat tampilan luar, make-up atau jilbab. Orang bisa dianggap kafir hanya dengan membaca uraian orang lain ttg orang itu spt baca primbon. dst. Tapi kalo yang urusannya "material" kebanyakan malah nggak bisa/nggak mau. Gimana buat pesawat terbang yang laku dijual dengan memprediksi pasar dg bener. Gimana buat policy ekonomi yang baik dengan memprediksi situasi ekonomi global dg bener. Gimana buat perencanaan bisnis yang bener supaya bisa buat bisnis yang menghasilkan lapangan kerja. dst. Salam Ary - Original Message - From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, March 03, 2006 10:39 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. > Maaf... > ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" > PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari > sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang > melakukan suntik silicon? > > Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda > setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira yang bersangkutan > seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan > mengambil sikap yang sama. > > Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat > Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi > PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami" > > > Peace, > S > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika > saya lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun > bakal mengira > > bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, > bibir kayak > > nya juga. Atau mata sayakah yang salah? > > > > > > > > - Original Message - > > From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM > > Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan > sedang hamil > > pun ditahan. > > > > > > > > > > > > > Keterlaluan! > > > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru > yang > > > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun > ditahan > > > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > > > > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > > > menahan pun layak dipraperadilankan. > > > > > > salam, > > > ariel > > > > > > > > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm > > > > > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... > > > > > > SOELASTRI SOEKIRNO > > > > > > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman > dengan > > > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! > > > > > > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di > Kota > > > Tangerang, Provinsi Banten. > > > > > > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai > melaksanakan > > > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan > > > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran > > > tanpa pandang bulu. > > > > > > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, > lalu > > > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang > berada di > > > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada > > > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang > > > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa > > > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. > > > > > > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa > > > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta > > > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, > > > ditahan, lalu diadili adalah PSK. > > > > > > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat > > > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan > sebelum > > > melanjutkan perjalanan ke rumahnya. > > > > > > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel > > > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu > rekanan > > > bisnis jual-beli mobil. > > > > > > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang > yang > > > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. > > > > > > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat > > > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja > sampai, > > > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu > > > ditangkap," katanya. > > > > > > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh > hakim > > > tungg
[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
terus terang sedih membaca berita ini :( salam, ariel --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP > diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang > tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya > milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena > bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi, > Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita > selengkapnya, diambil dari detik.com > - > Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan > Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi > dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan. > Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan > Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU > APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, > Jumat (3/3/2006). > Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain > dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa, > kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan > berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang > dipimpin Yoyoh Yusroh. > "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI," > kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog. > Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia > melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan, > kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari > NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan > setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa. > ..! > Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya > menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding > father dan menjauhkan semangat NKRI. > Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta > agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU > memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain," > tandasnya. (jon) > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka
Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi, Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita selengkapnya, diambil dari detik.com - Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan. Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, Jumat (3/3/2006). Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa, kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang dipimpin Yoyoh Yusroh. "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI," kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog. Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan, kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa. ..! Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding father dan menjauhkan semangat NKRI. Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain," tandasnya. (jon) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Maaf... ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang melakukan suntik silicon? Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira yang bersangkutan seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan mengambil sikap yang sama. Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami" Peace, S --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika saya lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun bakal mengira > bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, bibir kayak > nya juga. Atau mata sayakah yang salah? > > > > - Original Message - > From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM > Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil > pun ditahan. > > > > > > > > Keterlaluan! > > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang > > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan > > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > > menahan pun layak dipraperadilankan. > > > > salam, > > ariel > > > > > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm > > > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... > > > > SOELASTRI SOEKIRNO > > > > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan > > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! > > > > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota > > Tangerang, Provinsi Banten. > > > > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan > > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan > > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran > > tanpa pandang bulu. > > > > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu > > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di > > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada > > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang > > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa > > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. > > > > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa > > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta > > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, > > ditahan, lalu diadili adalah PSK. > > > > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat > > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan sebelum > > melanjutkan perjalanan ke rumahnya. > > > > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel > > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu rekanan > > bisnis jual-beli mobil. > > > > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang > > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. > > > > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat > > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja sampai, > > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu > > ditangkap," katanya. > > > > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh hakim > > tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar > > Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005. > > > > Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya > > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka > > pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan- lapangan, di > > rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan, > > warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di > > sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah". > > > > Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan > > mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina. > > > > Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000 > > atau kurungan tiga sampai delapan hari. > > > > Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang > > mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda > > setinggi-tingginya Rp 15 juta. > > > > Istri guru > > > > Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri > > seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri guru > > ini Sinurat tetap menyatakan dia sebagai PSK sekalipun Lilis menolak > > keras dakwaan itu karena
[wanita-muslimah] Fans and Rebuke Greet Women Writers
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=78655&d=3&m=3&y=2006 Friday, 3, March, 2006 (02, Safar, 1427) Fans and Rebuke Greet Women Writers Ebtihal Mubarak, Arab News RIYADH, 3 March 2006 - Women for the first time in the history of the Riyadh International Book Fair were allowed to meet their fans. These inaugural book signings, which occurred on Wednesday - the day reserved for families - were not announced in advance like the ones for men authors. Nevertheless, fans of poet Fawziyah Abu Khaled and novelist Ala'a Al-Hathlol flocked around tables for a chance to meet their literary heroines. Despite the lack of publicity for the occasion, another group showed up to greet the women writers: Men, some of whom were visibly wearing badges identifying themselves as members of the Commission for the Promotion of Virtue and Prevention of Vice.. This Arab News reporter went to the book-signing section of the fair, elbowing through the crowd of women autograph seekers surrounding the two women writers. Though her works are difficult to find in the Kingdom, Fawziyah told Arab News that she felt "really great" to be signing her works in her home country. Young novelist Ala'a Al-Hathlol agreed, and praised the fair's organizers for allowing them the unique opportunity. The commission members, on the other hand, went about their work. They raised their voice demanding that the two women cover their faces. The women were modestly attired, wearing abayas and headscarves, showing no hair. The fair's general manager, Suliman Al-Aqla, later told Arab News that he had no power over the presence of the commission members and that there was nothing fair organizers could do to stop their intervention. "It is really humiliating to be treated this way," said Ala'a Al-Hathlol during the signing. She said that throughout her book signing, some commission members kept coming up to her shouting. She is a Muslim, she said, and no one has the right to judge people and treat them in such a manner. She ignored the shouts from them and continued to sign her books. Later, it was poet Fawziyah's turn to receive a dose of verbal attack. It was even harder for Arab News to indulge in a conversation with Fawziyah. She said harassment from some commission members made her feel insecure. During the interview, some men were standing in front of the book-signing section yelling at the poet, telling her that if she was an educated woman she wouldn't be sitting in front of men showing her face. "If you argue with them they won't go, just don't answer them back," a security man said to Fawziyah. Finally, she could not take it any more and told the men politely that she is wearing an abaya and covering her hair. She told them that many Islamic schools do not oblige women to cover their face. The men replied to her that she was wrong, that covering the face is a must. One man blocked the entrance to the signing area, shouting at the book fair organizers to erect a partition. "Why are you harassing her? She is a poet signing a book. What's wrong with that?" asked one of the women standing next to Fawziyah. "Mind your own business, woman," replied one of the men. Not one fair organizer appeared. The men later left with a threat to put an end to the book signing. Arab News called one of the fair organizers from the Ministry of Education and asked him to come and help end this confrontation. General Manager Al-Aqla arrived, but he had no answer when Arab News asked him how they could provide safety to writers invited by the ministry. He left ten minutes later. The fair visitors started to re-congregate after the intrusion. Calmly, Fawziyah said she was not discouraged. She said that this year's book fair had attained a higher degree of freedom in terms of the books offered. She said that having a family day is a positive step. "It is really overwhelming to see the parents shopping for books with their children," she said. The book signing concluded without any other incident. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.c
[wanita-muslimah] Re: Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi
Mba Aisha, umumnya orang sunda suka jengkol ari neng Aisha resep jengkol teu??:) nya eta matak oge saur rerencangan anu di LIPI kedah nginum minuman soda ambeh teu jengkoleun teh. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > eh iya mba Kilat, kemarin di RS saya senyum bareng2 ibu karena ada yang > heboh di tempat parkir, ada bapak2 yang diturunin dari mobil - aduh2an dan > terlihat kesakitan, kata keluarganya dia sakit organ reproduksinya, gak tahu > juga di bagian mananya tapi bapak itu pegang burungnya, kata keluarganya > pipis juga si bapak itu sampe nangis2 kesakitan - semua itu kata dokter di > puskesmas karena jengkol - dan bapak itu harus dirawat ke RS, segitu > parahnya ya makan jengkol? > > salam > Aisha > -- > From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> > > Tambahan juga Mba, buat yang suka jengkol, air bersoda seperti > > coca-cola bisa menghancurkan zat yang ada dalam kandungan jengkol > > sehingga makan semur jengkol menjadi aman..cuman enggak tahu kalau > > soal baunya??? > > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Kenapa pula kerajaan Saba yang di pimpin Ratu Balqis sebelum diketahui oleh Nabi Sulaiman dalam keadaan subur dan makmur, gemah ripah loh jinawai??? Seperti case seperti harus jadi renungan buat pada pengusung SI, agar tidak keblinger dalam menetapkan aturan/keputusan. Ironis juga kalau apa yang di katakan sebagai SI ternyata membawa ketidak adilan, kesengsaraan dan juga penindasan terhadap sebagian rakyat? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana kirim dari file lama Abah ttg ayat (34:15). > Wassalam > Muammar Qaddhafi > > MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > http://www.bismillah.co.nr > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr > > Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba dengan anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya berdebum di tanah. Menurut adat yang diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya dari pohonnya bukan lagi menjadi milik yang empunya pohon kelapa. > > Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa yang jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya).Kalongkong adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena dilubangi dan dimakan isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 yang berjudul: Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai. > > Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang menggambarkan secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran: > > Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang makmur aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara. > > Demkian bunyi syair seperti di bawah ini: > > Putabangung butta baji' > Butta pa'dingin-dingingang > Manna kalongkong, > tu'guru' mattimbongaseng > > Putabangung negeri makmur > Negeri rakyat bersejuk-sejuk > Kalongkong yang jatuh, > segera tumbuh dengan subur > > Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang dalam lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq, anak-tengah Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini mempunyai gaukang (atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua macam aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip dengan aksara Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang mirip dengan huruf Thailand. Lontaraq Putabangung ini > ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh Drs H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah. > > *** > > Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang telah dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru yang diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat, sebagai konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi > pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah: > > Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7), supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya di antara kamu. > > Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan datang patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional antara industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri padat karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased industries). Dengan demikian industri kecil (small scale industries) > diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada industri bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi, komunikasi (elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk meredam peningkatan pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi hanya pada industri pengilangan minyak bumi. > > Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya