[wanita-muslimah] Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV

2006-03-03 Terurut Topik reporter jalanan
Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV
   
  Atas nama ICMI, atas nama IIFTIHAR, dan entah atas nama organisasi apa  lagi, 
agama ternyata bisa dijadikan kuda tunggangan demi meraih proyek dan demi 
lisensi bisnis. Inilah ulah Islam Politik yang kini kembali meruyak di negeri 
ini.
   
  Surat Muladi hanyalah satu dari ratusan surat sakti (katabelece) yang mampir 
di meja para pejabat tinggi negeri ini. Ini baru satu kasus lama yang 
terbongkar, semoga bisa terungkap kasus-kasus lainnya. 
 
Lalu bagaimana dengan nasib Global TV? Muladi yang ditanya seorang wartawan 
dengan enteng menjawab: "Kalau Global TV melanggar aturan, ya silakan bubarkan  
saja." 
   
  Terima kasih untuk FPDIP, terima kasih Pak Permadi...teruskan perjuanganmu!
   
   
  -
  Jimly, Sudi dan Muladi Target Surat Sakti?
  
*Suwarjono - detikcom
   
  Jakarta - Surat sakti yang dikeluarkan kalangan ring 1 Presiden 
tiba-tiba belakangan banyak beredar di kalangan politisi maupun 
masyarakat. Nama-nama pejabat penting ikut terkait. Benarkah ini hanya 
sasaran antara saja?
   
  Sungguh menarik mengikuti perkembangan surat sakti yang belakangan 
marak diungkap para politisi ke media massa. Diawali dari surat sakti Seskab 
Sudi Silalahi ke Menlu terkait rencana pembangunan gedung KBRI Korea di 
Seoul, surat Sudi Silalahi ke Menteri Kehutanan terkait kasus 
Intracawood milik Hartarti Murdaya hingga kasus terakhir surat Muladi 
ke sejumlah menteri terkait permintaan izin frekuensi Global TV.
  Ketiga surat ini muncul berurutan. Tentu, bukan kebetulan saja jika 
kasus tersebut diungkap belakangan ini. Apalagi surat-surat yang 
diungkapkan merupakan peristiwa lama. Ada yang sudah satu tahun, namun 
ada juga yang sudah 6 tahun tiba-tiba diungkap kembali.
   
  Adalah Direktur Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal yang 
mensinyalir jauh-jauh hari bahwa ada skenario dari kelompok tertentu 
melakukan pembusukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
   
  "Hasil investigasi kami, target kelompok ini akan menurunkan SBY dari 
kursi presiden sebelum tahun 2009," kata Jusuf Rizal saat ditanya 
detikcom terkait beredarnya surat Seskab Sudi Silalahi baik yang ke 
Menlu maupun ke Menhut.
   
  Namun, tak lama kemudian perkembangan politik kian panas. Komisi I DPR 
Senin (27/2/2006) tiba-tiba melansir sebuah surat yang dibuat Mensesneg 
Muladi terkait izin frekuensi Global TV. Surat yang dikeluarkan 6 tahun 
lalu ini akhirnya membuat geger. Pasalnya, dicurigai ada unsur KKN 
dalam keluarnya izin frekuensi Global TV yang diajukan oleh Nasir Tamara.
  Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mensinyalir 
surat ini terkait dengan gontok-gontokan di lingkaran elit kepresidenan.  
"Konflik sudah melibatkan para kolega SBY-Kalla. Jadi sudah meluas," 
kata Ray.
   
  Namun, sumber detikcom yang dihubungi Selasa (28/2/2006) menyebutkan 
keluarnya surat Muladi adalah untuk "menembak" Ketua Mahkamah 
Konstitusi Jimly Ash-Shidiqqie. Nama Jimly dijadikan sasaran karena dinilai 
bertangungjawab terhadap keluarnya PP penyiaran yang dinilai sangat 
menguntungkan industri penyiaran.
   
  Jimly dinilai kongkalikong dengan Menkominfo, hingga putusan MK 
bernomor 005/PUU-I/2003 menguntungkan industri penyiaran. "Jimly punya saham di 
 Global TV, wajar kalau muncul kecurigaan ini. Dicurigai ada konflik 
kepentingan di balik keluarnya keputusan ini," katanya.
   
  Jimly memang tengah disorot oleh Komisi I DPR. Tak pelak, sahamnya di 
Global TV ikut-ikutan diungkit. Apalagi, kepemilikan saham tersebut 
tidak pernah dilaporkan ke KPK. "Jimly telah melakukan kebohongan 
publik," kata anggota KOmisi I DPR Akil Mochtar Ngabalin.
   
  Mendapat berbagai kritikan, Jimly enggan berkomentar mengenai adanya 
kepemilikan saham di Global TV ini. "Sudahlah. Itu jangan dijadikan 
isu," pinta Jimly beberapa hari lalu.
   
  Lalu apa target pengungkapan berbagai kasus ini? Apakah hanya sekedar 
mengungkap kasus-kasus kronisme di kalangan istana dan menembak mereka
yang saat ini sedang menjabat? Kita tunggu babak berikutnya!
(jon)
   
  

  *Inilah Surat Muladi Terkait Izin Global TV

  *Anton Aliabbas - detikcom
   
  Jakarta - Surat sakti mantan Menteri Sekretaris Negara Muladi yang 
ditujukan ke sejumlah menteri terkait permohonan alokasi frekuensi 
untuk  Global TV tiba-tiba beredar di kalangan anggota DPR dan wartawan.
  Tentu saja, munculnya surat yang sempat dibacakan oleh anggota DPR 
Permadi dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menkominfo Sofyan Djalil 
ini semakin menambah ramai heboh surat menyurat di ring I Presiden, 
meski untuk kasus terakhir surat tersebut dibuat tahun 1999.
   
  __
   
  Berikut ini salinan surat Muladi yang diterima detikcom, Senin (26/2/2006).
   
   
  Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia
Jakarta, 13 

[wanita-muslimah] Mengapa Phobi Pada Pesantren?

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Oleh: Asri Supatmiati

hayatulislam.net - Pesantren kini dalam sorotan. Lembaga pendidikan Islam
ini dianggap sebagai produsen teroris. Maklum, para pelaku peledakan bom
mayoritas adalah para alumni pondok pesantren. Tak heran bila pesantren kena
getahnya. Kurikulum pesantrenpun harus dirubah, para santri diawasi.
Khotib-khotib di masjid yang mayoritas juga alumni pesantren dipelototi.
Bahkan sebelum mengajar, santri atau alumni pesantren harus lapor polisi.

Masyarakatpun dibuat phobi terhadap lembaga pendidikan yang bernama
pesantren. Tak terkecuali ibu-ibu yang memiliki anak sedang menuntut ilmu di
pesantren. Konon sudah ada orang tua yang memindahkan anaknya ke sekolah
umum karena khawatir anaknya dicekoki paham terorisme. Sebagian ibu-ibu
bertekad tidak akan menyekolahkan anaknya ke pesantren karena takut akan
doktrin jihad yang dituduh pemicu aksi terorisme. Bagaimana seharusnya kita
memandang persoalan ini? Benarkah ajaran pesantren adalah bibit-bibit
terorisme?

Peran Pesantren
Pesantren sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi lembaga yang
kerap mengalami marginalisasi (terpinggirkan). Pemerintah Hindia Belanda
(PHB) pun sangat reaksioner terhadap pesantren karena khawatir menggelorakan
semangat anti-kolonial. Pada 1882, PHB mendirikan Priesterreden (Peradilan
Agama) yang bertugas mengawasi kehidupan beragama dan pendidikan pesantren.
Pada 1905, PHB mengeluarkan ordonansi yang berisi peraturan bahwa guru-guru
agama yang mengajar harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat.

Tahun 1925, PHB membatasi siapa yang boleh memberikan pelajaran mengaji
(membaca al-Qur'an). Puncaknya, pada 1932, PHB mengeluarkan peraturan bahwa
pemerintah dapat memberantas dan menutup madrasah/pesantren dan sekolah yang
tidak ada izinnya atau yang memberikan pelajaran yang tak disukai
pemerintah.

Di zaman kemerdekaan, kondisi tidak lebih baik. Lulusan pesantren tidak
diperkenankan duduk di pemerintahan dengan jabatan-jabatan strategis.
Pemerintah hanya memberikan akses kepada alumni sekolah umum untuk
jabatan-jabatan administrasi modern. Bahkan zaman Orde Baru, dikeluarkan
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, serta Menteri Dalam Negeri yang melarang lulusan pesantren untuk
masuk perguruan tinggi umum (PTN/PTS/IAIN) tanpa menggunakan ijazah
sekolah-sekolah umum milik pemerintah atau swasta yang diakui oleh
pemerintah.

Kendati sering terpinggirkan, pesantren mempunyai peran yang signifikan bagi
perubahan sosial. Pengaruh pesantren dapat dilihat dari alumninya yang
berhasil berkiprah di berbagai bidang kehidupan, berbaur dengan masyarakat.
Ada yang menjadi ulama, guru ngaji, pegawai, wirausaha dan sebagainya.
Mereka bergerak di sektor ekonomi, politik, dan lain-lain guna mendukung
kemajuan. Kebanyakan juga mendirikan pesantren baru di mana-mana sehingga
jumlah pesantren terus bertambah. Berdasarkan data Departemen Agama, antara
tahun 2003-2004 terdapat 14.656 pesantren di seluruh Indonesia dengan jumlah
santri 3.369.193 atau tiga juta lebih (depag.go.id). Alumninya mencapai
puluhan juta dan tersebar di seluruh pelosok tanah air.

Selain itu, peran pesantren juga menonjol dari pimpinannya (kiai). Pemimpin
pesantren ini merupakan figur sentral yang dihormati, dipatuhi dan disegani
tak hanya oleh santrinya, tapi juga masyarakat sekitar pesantren.  Kedalaman
ilmu, karismatika dan kewibawaan kiai menjadi tokoh panutan di masyarakat.

Pimpinan ini juga sangat menentukan hitam putihnya kurikulum yang diajarkan
di sebuah pesantren. Kurikulum yang dipelajari, diantaranya adalah
kitab-kitab Islam klasik atau yang umumnya disebut 'kitab kuning'. Pada masa
lalu, pengajaran kitab-kitab Islam klasik merupakan satu-satunya pengajaran
formal yang diberikan dalam lingkungan pesantren. Namun, dalam
perkembangannya, pesantren telah mengambil pengajaran pengetahuan umum di
samping kitab klasik.

Kitab-kitab tafsir dan hadis yang digunakan kalangan pesantren ini tidak
selalu seragam. Karena pada dasarnya tidak ada kurikulum bersama (baca:
nasional) di kalangan pesantren dengan kitab-kitab yang telah dibakukan. Dan
memang diakui, bisa jadi terjadi penafsiran yang berbeda antara kiai satu
pondok pesantren dengan kiai di pondok pesantren lainnya. Misalnya mengenai
definisi jihad. Namun, itu bukanlah pembenaran atas tuduhan bahwa kurikulum
pesantren mengajarkan terorisme.
Logikanya, jika benar pesantren mengajarkan terorisme, mustinya sejak dahulu
kala sudah terjadi peledakan-peledakan bom di berbagai tempat. Mustinya
sudah banyak santri yang rela menjadi mortir bom demi mencapai surga, karena
itulah cita-cita tertinggi seorang Muslim. Mustinya tidak perlu 'mengimpor'
Azhari dan Noordin M Top untuk mengajari para santri, toh para kiai pimpinan
pondok pesantren adalah jagonya. Sebab tidak sedikit para kiai yang pernah
berangkat jihad ke medan pertempuran, misal ke Afghanistan. Nyatanya, para
kiai pesantren ramai-ramai mengecam keras aksi terorisme yang
mengatasnamakan jihad. Dengan demikian,

[wanita-muslimah] Muslims face forced conversion to secularism in Australia

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
uploaded 03 Mar 2006

Australia's intolerance of Islam and Muslims was seen again last week when a
senior government minister said that Muslims who wanted to live under
Islamic law had no place in Australia and insisted all immigrants must
embrace Australian values. Treasurer Peter Costello who is tipped to be the
next Prime Minister, in a speech to the conservative think-tank.

The Sydney Institute said, before entering a mosque visitors are asked to
take off their shoes. This is a sign of respect. If you have a strong
objection to walking in your socks, don't enter the mosque. Before becoming
an Australian you will be asked to subscribe to certain values. If you have
strong objections to those values, don't come to Australia. Muslims in
Australia have been facing increasing pressure to compromise their noble
Islamic values during the past year. After draconian Anti-Terrorism
legislation was passed back in November, riots hit Cronulla beach where
thousands of Australians practised their Australian values of intolerance
and racism attacking anyone who looked Muslim. Many of the rioters wore
T-Shirts with ebs out and Ethnic cleansing Unit.

Ironically Australia was established by immigration when Britain colonised
Eastern Australia in 1770, establishing it as a Penal Colony. The English
Immigrants who arrived on Australia's shores brought with them their
intolerant secular values, and did not subscribe to the Australian values of
the Aborigines as Costello is demanding of the Muslim immigrants. In fact
the combination of European diseases, loss of land and direct violence
reduced the indigenous Aboriginal population by an estimated 90% between
1788 and 1900.

Just like the Muslims, Aborigines continue to experience racism and abuse in
Australia. Costello's equating of subscribing to Australian values with
taking off shoes in a mosque is a distortion to say the least. Muslims in
Australia are overwhelmingly law abiding. This is what their Islamic values
of respect and shunning criminal acts teaches them. However, obedience to
the law that the overwhelming majority of Muslims perform is completely
different to them converting to secularism and rejecting Islamic values.

Although secularism is trumpeted as the best system to establish harmony
between different religions, in reality secularism is becoming as bad if not
worse than those medieval monarchies in Europe that burnt at the stake those
who did not subscribe to their Christian beliefs. The price all religions
are paying in secular societies is the erosion of their religious values and
forced conversions to secularism. The recent legal ruling in America against
Christians that Intelligent Design could not be taught alongside Evolution
Theory in schools is a stark example of this.

Muslims do not want their religion to become how Christianity has become,
where no aspect of their belief is sacred and their religion is open to
constant abuse and ridicule. The recent episode with the publishing of
insulting cartoons of the Prophet Muhammad (saw), was testing the water on
how far the secular states can go in trying to convert Muslims to their
belief. The Muslims in Europe and throughout the world unanimously showed
their opposition to these cartoons and drew a line in the sand that must not
be crossed. However, this intellectual battle must continue as secularism
will continue to try and redraw the line until nothing is left of Islam and
it becomes just like Christianity. The growing calls for reforming Islam and
the holy Quran by the West clearly show this. Those Muslims, who resist this
secular conversion in Australia and elsewhere in the West, will face the
prospect of deportation, loss of citizenship and imprisonment under
Anti-Terrorism legislation. Even so, Muslims must resist calls to abandon
their Islamic values in favour of secular values, and moreover engage in an
intellectual debate with the wider society on whether secular values are
worthy of adoption by non-Muslims let alone Muslims.

The Islamic Caliphate is always attacked as spreading Islam by the sword
forcing non-Muslims to convert to Islam and its values. However, unlike
secularism the Islamic system deals with different religions in a unique way
creating harmony amongst them, enabling them to live in peace with each
other as existed in the Caliphate before. Non-Muslims have a citizenship
contract with the Caliphate called dhimma. This contract does not require
them to give up their religious values. We will not say to non-Muslims in
the Caliphate you must adopt Islamic values or leave. Rather the only
requirement for non-Muslims is to obey the law of the land outside of their
personal lives and worship.

Imam Qarafi (Classical Islamic Scholar) summed up the responsibility of the
Caliphate to the dhimmi when he said: It is the responsibility of the
Muslims to the People of the Dhimma to care for their weak, fulfil the needs
of the poor, feed the hungry, provide clothes, address them polite

[wanita-muslimah] PALESTINA: Nista!! Partai Sharon Jadikan Masjid Sebagai Sekretariat Kampanye??!!

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Rabu, 01 Maret 06
Yayasan al-Aqsha Untuk Renovasi Tempat-Tempat Suci (YARTTS) menegaskan,
partai Kadema Israel, pimpinan Ariel Sharon muali berulah. Untuk memenangkan
pemilu Israel yang akan digelar dalam waktu dekat, partai yang masih 'bau
kencur' itu menggunakan segala cara untuk kampanyenya. Salah satunya,
menjadikan masjid di kota Shafad sebagai sekretariat kampanye partai.

Dalam laporannya, YARTTS menjelaskan, langkah Israel ini bertujuan
meningkatkan suhu permusuhan yang semakin kentara diperlihatkan oleh
berbagai lembaga Israel dan kaki-kaki tangannya. Mereka terus melakukan
pelanggaran demi pelanggaran terhadap kehormatan masjid dan tempat-tempat
suci di dalam Palestina.

Laporan itu juga menegaskan, baru-baru ini partai Kadema merubah fungsi
sebagian ruang di dalam masjid al-Ahmar di kota Shafad sebagai pusat
kampanye partai.

Di dalam masjid itu, mereka menempelkan pamflet partai dan kampanye yang
bergambar PM Ariel Sharon dan wakilnya, Ehud Olmart. Di samping itu, juga
terdapat seperangkat komputer. Salah satu bagian masjid, digunakan sebagai
kantor dan sekretariat kampanye. Di situ, seorang wanita ditempatkan sebagai
pegawai administrasi partai.

YARTTS mengatakan, pihaknya sudah mengirim utusan kemarin, Selasa, untuk
mengunjungi masjid tersebut setelah mendapatkan infomrasi terjadinya
pelanggaran terhadap masjid. Begitu melihat pemandangan itu, utusan tersebut
kaget karena ternyata di situ sudah ada seorang wanita Yahudi duduk di salah
satu bagian masjid al-Ahmar. Tepatnya, di salah satu dari delapan kamar yang
ada di masjid. Kamar itu dijadikan kantor dengan dilengkapi seperangkat
komputer. Sementara di dinding kamar terdapat pamflet besar bertuliskan nama
partai 'Kadema' dan pamflet-pamflet lainnya yang bergambar PM Sharon dan
wakilnya, Olmart.

Tidak sebatas itu saja, setelah melakukan peninjauan lapangan, utusan juga
mendapati ruangan utama masjid (tempat shalat-red) digunakan sebagai tempat
joget pada malam hari dan ruangan untuk berpesta pora.

Setelah kejadian itu, YARTTS langsung mempublikasikan keterangan pers berisi
kutukan atas terjadinya pelanggaran yang terang-terangan terhadap masjid
al-Ahmar dan menuntut agar ruangan masjid itu segera dikosongkan dengan
mengembalikan fungsinya seperti semula, sebagai tempat shalat dan beribadah
serta membiarkan pihak yayasan melakukan ta'mir dan pemeliharaan terhadap
masjid.

Keterangan pers itu menyatakan, "Kami mengecam dan mengutuk dengan keras
tindakan merubah fungsi sebagian ruangan masjid al-Ahmar tersebut menjadi
pusat kampanye partai Kadema. Kami menganggap ini merupakan pelanggaran
serius terhadap kehormatan masjid dan menyakiti perasaan umat Islam. Dalam
waktu yang sama, kami juga menuntut pertanggungjawaban pemerintah Israel
atas pelanggaran yang merupakan bagian dari serangkaian penindasan keagamaan
oleh pemerintah Israel. Kami menuntut agar segera mengosongkan ruangan dalam
masjid yang telah dipakai itu guna memberikan jalan kepada pihak YARTTS dan
umat Islam di dalam Palestina untuk melakukan ta'mir dan pemeliharaan
terhadap masjid. (istod/AS)



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] ISRAEL: Demi Menangkan Partainya, Seorang Rabi Garis Keras Imingi 'Surga' Bagi Pemilih?!

2006-03-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
:-)
Yang di bawah ini yang Yahudi.
Yang Kristen juga ada, mungkin yang spt. Pat Robertson itu ya...
Kalo yang Muslim, siapa ya yang memberi iming-iming Ridha Allah?
Kalo soal iming-iming surga, kemaren katanya ada milis yang pake iming-iming 
surga segala.

h...kalo politik sudah jadi panglima, semua cuman jadi kopralnya ;-)

Salam
Ary

  - Original Message - 
  From: Rudyanto Arief 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 04, 2006 6:29 AM
  Subject: [wanita-muslimah] ISRAEL: Demi Menangkan Partainya, Seorang Rabi 
Garis Keras Imingi 'Surga' Bagi Pemilih?!


  Kamis, 02 Maret 06
  Setiap diselenggarakannya perhelatan politik seperti PEMILU, pasti akan
  selalui dibumbui dengan iming-iming dan janji-janji. Israel, yang dalam
  waktu dekat akan menggelar perhelatan tersebut tidak luput dari itu bahkan
  terdengar lebih 'sensasi' lagi karena membawa-bawa 'surga' segala.

  Setidaknya itulah yang dilakukan sebuah partai 'agama' garis keras Israel,
  'Shas'. Partai ini terus melancarkan intrik-intrik politik guna menarik
  simpati kalangan agama Yahudi dengan janji-janji palsu.

  Salah seorang rabi terkenal yang memimpin partai ini di hadapan para
  pendukungnya di stadion 'Yed Yaho', Tel Aviv mengklaim, "Surga akan
  dibukakan bagi siapa saja yang memberikan suaranya untuk partai 'Shas' pada
  pemilu legislatif yang akan datang."

  Seperti yang diberitakan surat kabar Israel, Maaref, ucapan-ucapan rabi
  paling tersohor di seantero negara Zionis itu disampaikan di hadapan 7 ribu
  orang pendukungnya dalam kongres besar yang digelar di kantor pusat partai
  itu. Itu merupakan kampanye pertamanya dalam pemilu legislatif yang
  rencananya akan digelar pada tanggal 28 Maret ini.

  Dalam pada itu, surat kabar Zionis itu menegaskan, jumlah peserta yang hadir
  tidak sebanding dengan 'gaung' kongres, terlebih lagi, pihak partai telah
  mengumpulkan jutaan Chekal untuk menyelenggarakan kongres tersebut guna
  mempengaruhi pilihan para pemilih Yahudi.

  Surat kabar itu menyiratkan, para peserta diliputi rasa bosan karena selama
  6 jam lebih telah menunggu sang rabi menyampaikan pidatonya di tribun.

  Dalam pidatonya, sang rabi yang dikenal suka mencela bangsa Arab dan Umat
  Islam itu mengingatkan pemilih Yahudi agar tidak memberikan suaranya kepada
  partai-partai lainnya seperti Likud, partai buruh dan Kadeema.

  Anehnya, sang rabi tidak menjelaskan lebih lanjut apakah karena alasan
  memberikan suara kepada partai-partai tersebut, sang pemilih akan masuk
  'neraka.'?

  Ovadea Joseph, sang rabi itu mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, "Siapa
  saja yang mencoblos partai 'Shas', maka tempatnya sudah 'dipesan' di
  surga.?!"

  Di tengah penyelenggaraan itu, para panitia kongres juga sempat menayangkan
  video di layar stadion yang berisi tragedi terbunuhnya rabi 'Kadori' hampir
  sebulan yang lalu. Kadori adalah rabi paling tersohor sepanjang sejarah
  negara Zionis itu dan telah menyatakan dukungannya kepada partai 'Shas'
  serta meminta kepada para pemilih agar mencoblos partai tersebut pada pemilu
  tanggal 28 Maret nanti.

  Menanggapi komentar sementara kalangan yang menilai penyelenggaraan kongres
  tersebut telah gagal, para anggota partai itu menolak hal itu. Mereka
  memperkirakan akan lebih banyak lagi orang yang akan datang ke stadion
  itu.(ismo/AH)



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS Women  Islam  


--
  YAHOO! GROUPS LINKS 

a..  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  
b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


--



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:

Re: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Rudy,

Saya agak bingung sama Anda ini,
Bukankah Anda sendiri yang memposting tulisan porno Sato di bawah itu ke milis 
ini?
Walaupun tujuannya menyebarluaskan fakta ttg Sato, tapi toh Anda yang 
mempublikasikannya di sini.

Silahkan saja Anda kesal dengan Sato, tapi sebaiknya tidak usah mencerca yang 
lain deh.

Salam
Ary

  - Original Message - 
  From: Rudyanto Arief 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 03, 2006 11:16 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony 
Charles George Herbert jews Walker's Bush


  Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato.
  Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah.


  From: "H. M. Nur Abdurrahman" [EMAIL PROTECTED]

  Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah.
  Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali
  Muammar Qaddhafi

  - Original Message -
  From: Rudyanto Arief
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, February 24, 2006 12:18
  Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony
  Charles George Herbert jews Walker's Bush

  Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
  jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
  Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
  Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku
  jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
  Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal
  memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
  ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri
  agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
  topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan
  tendensius.

  Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
  diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
  Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
  menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
  Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja.
  Itulah akibat bertopeng disana sini.

  Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA
  versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri.
  Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak
  mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu
  diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan
  asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more
  complete and interesting than the other one.

  dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira.
  Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And,
  fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby.
  Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara
  pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab.
  -

  Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer.

  AYAH dan ZAINAB
  (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar
  intermezzo dari perdebatan keras di milis ini ..
  hehehe.)

  Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah,
  sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah
  macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah
  banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an
  tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun
  gadis, dikawini atau tidak dikawini.

  Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah
  anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja
  lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban
  rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu,
  berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang
  cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil
  menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang
  belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya
  sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi.

  Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya
  itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil
  namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke
  ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak
  angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu.
  Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya
  tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan.
  Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi
  yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang
  tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya
  keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam
  pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah
  mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik,
  jangan-jangan  diapun mendekat lalu berlutut di
  depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar
  baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam
  dengan teratur, di

[wanita-muslimah] RISET: 143 Surat Kabar Di 56 Negara Ikut Andil Memuat Karikatur 'Nabi'!!

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Kamis, 02 Maret 06 


Tahukah anda berapa jumlah surat kabar yang telah memuat berita karikatur yang 
menghina Nabi Muhammad SAW dan ada di berapa negara? Berdasarkan riset yang 
dipublikasikan majalah 'I Use' yang dikelola institut pers Denmark, Rabu 
menunjukkan bahwa karikatur 'Nabi' yang dimuat pertama kali oleh surat kabar 
'Jyllands Posten' ternyata telah dimuat oleh 143 surat kabar di 56 negara. 

Majalah itu mengatakan, semua surat-surat kabar tersebut memuat ulang satu atau 
lebih dari sebanyak 12 karikatur yang dimuat di media-media cetak, khususnya 
jaringan internet. 

Lebih jauh, majalah itu menjelaskan, situs-situs milik surat-surat kabar dengan 
beragam jenisnya, demikian pula situs-situs milik pribadi, termasuk yang tidak 
jelas identitasnya ikut memuat karikatur-karikatur tersebut. 

Berdasarkan laporan yang dirilis kantor berita 'France Press', pemuatan 
terbesar tercatat dilakukan oleh negara-negara Eropa sebanyak 70, USA sebanyak 
14, Kanada sebanyak 3, Australia sebanyak 22, New Zealand sebanyak 3 dan Jepang 
sebanyak 1. 

Naifnya, pemuatan karikatur itu bukan hanya sebatas di negara-negara non Muslim 
tetapi di negara-negara Islam juga tercatat ada media yang memuatnya. Dalam 
majalah itu, disebutkan 8 negara Islam, yaitu: al-Jazair, Mesir, Yordania, Arab 
Saudi, Maroko, Malaysia, Indonesia dan Bosnia-Herzegovina. 

Riset yang dilakukan pada bulan Februari lalu itu menyebutkan, di Amerika, 
sekalipun surat-surat kabar nasional tidak memuat karikatur itu, namun tercatat 
dimuat oleh 14 surat kabar propinsi atau pun lokal. 

Seperti diketahui, pemuatan karikatur tersebut beberapa bulan lalu telah menuai 
protes dan demonstrasi besar-besaran di berbagai negara Islam bahkan sempat 
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. (ismo/AH) 




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] ISRAEL: Demi Menangkan Partainya, Seorang Rabi Garis Ker as Imingi 'Surga' Bagi Pemilih?!

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Kamis, 02 Maret 06
Setiap diselenggarakannya perhelatan politik seperti PEMILU, pasti akan
selalui dibumbui dengan iming-iming dan janji-janji. Israel, yang dalam
waktu dekat akan menggelar perhelatan tersebut tidak luput dari itu bahkan
terdengar lebih 'sensasi' lagi karena membawa-bawa 'surga' segala.

Setidaknya itulah yang dilakukan sebuah partai 'agama' garis keras Israel,
'Shas'. Partai ini terus melancarkan intrik-intrik politik guna menarik
simpati kalangan agama Yahudi dengan janji-janji palsu.

Salah seorang rabi terkenal yang memimpin partai ini di hadapan para
pendukungnya di stadion 'Yed Yaho', Tel Aviv mengklaim, "Surga akan
dibukakan bagi siapa saja yang memberikan suaranya untuk partai 'Shas' pada
pemilu legislatif yang akan datang."

Seperti yang diberitakan surat kabar Israel, Maaref, ucapan-ucapan rabi
paling tersohor di seantero negara Zionis itu disampaikan di hadapan 7 ribu
orang pendukungnya dalam kongres besar yang digelar di kantor pusat partai
itu. Itu merupakan kampanye pertamanya dalam pemilu legislatif yang
rencananya akan digelar pada tanggal 28 Maret ini.

Dalam pada itu, surat kabar Zionis itu menegaskan, jumlah peserta yang hadir
tidak sebanding dengan 'gaung' kongres, terlebih lagi, pihak partai telah
mengumpulkan jutaan Chekal untuk menyelenggarakan kongres tersebut guna
mempengaruhi pilihan para pemilih Yahudi.

Surat kabar itu menyiratkan, para peserta diliputi rasa bosan karena selama
6 jam lebih telah menunggu sang rabi menyampaikan pidatonya di tribun.

Dalam pidatonya, sang rabi yang dikenal suka mencela bangsa Arab dan Umat
Islam itu mengingatkan pemilih Yahudi agar tidak memberikan suaranya kepada
partai-partai lainnya seperti Likud, partai buruh dan Kadeema.

Anehnya, sang rabi tidak menjelaskan lebih lanjut apakah karena alasan
memberikan suara kepada partai-partai tersebut, sang pemilih akan masuk
'neraka.'?

Ovadea Joseph, sang rabi itu mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, "Siapa
saja yang mencoblos partai 'Shas', maka tempatnya sudah 'dipesan' di
surga.?!"

Di tengah penyelenggaraan itu, para panitia kongres juga sempat menayangkan
video di layar stadion yang berisi tragedi terbunuhnya rabi 'Kadori' hampir
sebulan yang lalu. Kadori adalah rabi paling tersohor sepanjang sejarah
negara Zionis itu dan telah menyatakan dukungannya kepada partai 'Shas'
serta meminta kepada para pemilih agar mencoblos partai tersebut pada pemilu
tanggal 28 Maret nanti.

Menanggapi komentar sementara kalangan yang menilai penyelenggaraan kongres
tersebut telah gagal, para anggota partai itu menolak hal itu. Mereka
memperkirakan akan lebih banyak lagi orang yang akan datang ke stadion
itu.(ismo/AH)



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Danish Muslims Criticize "Selective" Copenhagen Conf.

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
By Nidal Abu Aref, Dalia Al-Hadidi IOL Correspondents

COPENHAGEN, March 1, 2005 (IslamOnline.net) - Though welcoming constructive
dialogue and initiatives by Muslim scholars to bridge the Muslim-West
divide, Danish Muslim leaders Wednesday, March 1, criticized the government
for sidelining minority leaders in a Copenhagen conference next week called
by Egyptian preacher Amr Khaled in the wake of the cartoons crisis.

"We all support dialogue, but when it is all-inclusive not selective," Ahmad
Tanweer, the spokesman of the Islamic Network, an umbrella group of Muslim
professors and students, told IslamOnline.net.

"I don't think such a conference will help defuse the current standoff
because it excludes a community key for rendering the gathering a success,"
he said, referring to the Muslim minority in Denmark.

Ummar Arshad, head of the "Muslims in Dialogue" organization, agreed the
conference will not help enhance constructive dialogue.

"We have not received any invitation from the government," Arshad fumed.
"Excluding the Muslim community in Denmark will lead nowhere ."

The conference, slated for March 8-10 and funded by the Danish foreign
ministry in cooperation with the Danish Institute for International Studies,
is an initiative from Khaled to engage in a dialogue with Danish youths and
intellectuals.

Denmark welcomed the visit and is planning a series of other initiatives to
build bridges with the Muslim world after the row over the cartoons, which
were published first by mass-circulation Jyllands Posten and reprinted by
several European dailies.
The cartoons have prompted Muslim minorities in many Western countries to
champion local campaigns to raise awareness of the merits and
characteristics of the Prophet in West.

IslamOnline.net will launch this month a multi-lingual Web site to acquaint
non-Muslims with the prophet.
Not Balanced

Imran Shah, the chairman of the Muslim Youths Organization, said Khaled
should meet representatives of the Muslim minority for a balanced and succes
sful dialogue.

"He should talk with us especially those who have been following up the
issue from day one," he said. "Our doors are open for all and our
organization is ready, however, to cooperate with Khaled anytime."

Angered by the Danish government's lack of response to their protests,
Danish Muslim leaders have toured a number of Muslim countries with a
43-page dossier, including the 12 cartoons and three other pictures that had
been sent to Muslim e-mails by anonymous people.

The Danish government, in response, said February 8 that it would exclude
imams who took part in the tour, accusing them of whipping up anti-Danish
anger.

Jorgen Baek Simonsen, a professor and a erudite writer on Islam, said he was
surprised to know that Danish Muslim leaders were not invited to the
conference.

"If Amr Khaled came and left without meeting with Muslim leaders, the Danish
Muslims would feel marginalized," he told IOL.
Simonsen, who will attend the two-day conference, said it is a stupid thing
from the government to ignore the Muslim minority.
"Bear in mind that the prime goal of the conference is to shine up the
tattered image of Denmark in the Muslim world," he said.
Consumer boycotts of Danish goods in Muslim countries in protest of the
publication of the caricatures are costing Denmark's companies millions and
have raised fears of long-term damage to trade.

The drawings have also sparked a confrontation between the Muslim world and
West over ideals of religious respect and freedom of expression.

"Demonizing Minority"
Raed Helehl, head of the European Committee for Honoring the Prophet (ECHP)
in Denmark, said ignoring Muslim leaders in Denmark will demonize the entire
minority.

"Ignoring representatives of the Muslim minority increases their isolation
and portrays them as extremists who have no clear vision to deal with the
cartoon crisis," he said.

"More and more, the Danish Muslim minority would appear before the Islamic
world as failing to acquaint non-Muslims with the prophet which is untrue."

He expressed fears that the conference will then be a "lifejacket" for the
government.

"The government, therefore, would neither apologize nor admit its wrong," he
said.

Prominent Danish imam and preacher Ahmed Abu Laban agreed that the
conference could serve as a "plastic surgery" to the Danish government whose
image was badly damaged in the Muslim world after the blasphemous cartoons.

Abu Laban; nevertheless, said the Danish Muslims welcome any initiative by
Muslim scholars to defend Islam in the face of the current ferocious
campaign and spread tolerance "regardless of whether the role of the Muslim
community here is taken into consideration or not."

Ahmad Akari, the ECHP spokesman, said that the Muslim minority has been
trying its best to spread true information on Islam long ago.

"The Muslim community, through its organizations and members, has started
Da`wah 10 years ago. We have translated around 40s book on

[wanita-muslimah] Sulut Merdeka' Berhembus di Kantor Dewan

2006-03-03 Terurut Topik Ambon
HARIAN KOMENTAR
04 March 2006 


'Sulut Merdeka' Berhembus di Kantor Dewan 


Terkait dengan adanya upaya kelompok tertentu yang berupaya memberlakukan 
Syariat Islam (SI) dan SKB soal perizinan tempat ibadah, Jumat (03/03) kemarin, 
sejumlah tokoh masyarakat kembali men-cetuskan wacana Sulut merdeka, atau akan 
mendirikan negara Sulut. 

Bertempat di Kantor DPRD Sulut, sejumlah tokoh masyarakat Sulut di antaranya 
Dolfie Maringka, Revly Pesakh, Franky Mocodompis, John Suoth, Vanny Loupatty, 
Jeffrey Sorongan, Victor Manuel, Ruby Korompis, Argemiro Manimpurung 
menegaskan, apabila upaya penindasan atau peniadaan Umat Kristen terus 
berlang-sung dan Indonesia menjadi negara Islam, maka Sulut akan keluar dari 
NKRI. 

Dikatakan, agar NKRI tetap utuh maka pemerintah harus mencabut SKB Mendagri dan 
Menag No 1/1969. Selain itu dituntut agar tidak ada lagi tindakan penutupan dan 
pembongkaran gereja. 

Pasalnya, agama lain yang minoritas di Sulut tak pernah diberlakukan secara 
kasar apalagi anarkis oleh jemaat ma-yoritas. 

Sementara di daerah lain terjadi berbagai tindakan yang merugikan Umat Kristen 
tanpa adanya tindakan tegas oleh pemerintah. 

Pada kesempatan itu, puluhan warga yang menyampaikan aspirasi di halaman kantor 
dewan meminta kepada legislator Drs Edison Masengi, James Karinda SH, Drs Jus 
Tumurang bahkan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Sulut Abid 
Takalamingan SSos untuk naik di atas truk bersama-sama dengan anggota dewan 
dari Partai Damai Sejahtera (PDS), Yanny Kopalit, Sybert Maki STh, Belhein 
Ninia STh, dan Siska Tangkulung SH.

Membawakan orasi pertama kali, Drs Edison Masengi mengatakan Fraksi Partai 
Golkar menilai semua warga berhak untuk memeluk agama. Sehingga pihaknya sangat 
mendukung aspirasi yang menolak semua bentuk penindasan. Usai itu, Masengi 
membawakan lagu rohani diiringi musik dari sound system di atas truk layaknya 
KKR.

Setelah didaulat membawakan orasi, Abid Takalamingan SSos mengatakan, dirinya 
akan melanjutkan aspirasi tersebut ke DPP PKS, dalam hal ini Ketua MPR RI. 

"Islam tak mengajarkan tindakan anarkis. Itu perbuatan yang terkutuk. Jadi 
semua umat berhak menjalankan aga-ma yang dianutnya. Aspirasi daerah tentunya 
harus diper-hatikan pemerintah pusat," ucapnya dan langsung mohon pamit untuk 
sembayang Ju-mat.

Sementara anggota dewan lainnya pada intinya mendukung mengenai menolak 
penindasan dan besarnya peran negara dalam mencampuri urusan kepercayaan warga 
negara. 

"Kami akan mengambil langkah politis untuk menyurati pemerintah pusat bahwa 
Sulut menolak bentuk-bentuk penindasan agama," ujar James Karinda SH.

Selain menyampaikan orasi, aksi damai juga menyuguhkan lagu-lagu rohani yang 
dilantunkan oleh sejumlah penyanyi antaranya Jane Ma-ringka dan pelawak Cipan 
setelah sebelumnya sempat melawak dengan topik celoteh dan kritikan terhadap 
lemahnya kinerja pemerintah pusat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. 

"Ini baru awal dari perjuangan. Jika aspirasi kami tak diperhatikan, aksi 
beri-kutnya akan semakin besar dan kuat," teriak Dolfie Ma-ringka, Revly 
Pesakh, Ranky Mocodompis di akhir aksi mereka.(tru)  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Menghancurkan Agenda Global Barat : FEMINISME - The Status of Women in Islam

2006-03-03 Terurut Topik jano ko
  Yok, kita jaga bersama-sama supaya "simbok-simbok" kita tidak pada 
"bubrah" dengan membaca Artikel dibawah ini,
   
   
  The Status of Women in Islam
  


   
  The status of the Muslim woman in Islam is a very noble and lofty one, and 
her effect is very great in the life of every Muslim. Indeed, the Muslim woman 
is the initial teacher in the building of a righteous society, providing she 
follows the guidance from the Book of Allah and the Sunnah of His Prophet 
(sallallahu 'alayhi wa sallam). This is because adherence to the Qur'an and the 
Sunnah distances every Muslim - male or female - from being misguided in any 
matter. 

The secret of her importance lies in the tremendous burden and responsibility 
that is placed upon her, and the difficulties that she has to shoulder - 
responsibilities and difficulties some of which not even a man bears. This is 
why one of the most important obligations upon a person is to show gratitude to 
the mother, and kindness and implement good companionship with her. And in this 
matter, she is to be given precedence over and above the father.

A man came to Allah's Messenger (SAWS) and said: O Messenger of Allah! Who from 
amongst mankind warrants the best companionship from me? He replied: "Your 
mother." The man asked: Then who? So he replied: "Your mother." The man then 
asked: Then who? So the Prophet replied again: "Your mother." The man then 
asked: Then who? So he replied: "Then your father." (al-Bukhari and Muslim from 
Abu Hurayrah). So this necessitates that the mother is given three times the 
like of kindness and good treatment than the father.

As regards the wife, then her status and her effect in making the soul tranquil 
and serene, has been clearly shown in the noble aayah (verse), in His - The 
Most High's - saying: "And from amongst His Signs is this: That He created for 
you wives from amongst yourselves, so that you may find serenity and 
tranquility in them. And He has put between you love and compassion. Indeed, in 
this are signs for those who reflect." [Room; 30:21]

...And do not forget about 'Aaishah - radiallahu 'anha (may Allah be pleased 
with her) - and her great effect. Since even the great Sahabah (Companions) 
used to take knowledge of Hadeeth from her, and many of the Sahabiyat (female 
Companions) learned the various rulings pertaining to women's issues from her.

And I have no doubt that my mother - may Allah shower His mercy upon her - had 
a tremendous effect upon me, in encouraging me to study; and she assisted me in 
it. May Allah greatly increase her reward and reward her with the best of 
rewards for what she did for me.

And there is no doubt also, that the house in which there is kindness, 
gentleness, love and care, along with the correct Islamic tarbiyah (education 
and cultivation) will greatly affect the man. So he will become - if Allah 
wills - successful in his affairs and in any matter - whether it be seeking 
knowledge, trading, earning a living, or other than this. 

Wassalam.
   
  P.S.  simbok - simbok bubrah = anak - anak bubrah.
  

Rudyanto Arief <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi
Umat Islam sedunia terperanjat ketika Amina Wadud Muhsin, seorang feminis,
mengimami shalat Jumat di sebuah gereja di New York 18 Maret 2005. Berbagai
komentar, kecaman, dan kritikan pun tak ayal lagi banyak tertuju kepada aksi
bid'ah dan mungkar tersebut.

Sesungguhnya, kritik komprehensif terhadap aksi tersebut harus menggunakan
dua perspektif yang saling melengkapi. Pertama, tinjauan fiqih (hukum
Islam), yakni tinjauan terhadap aksi tersebut dari sudut pandang fiqih
Islam. Kedua, tinjauan ideologis, yaitu tinjauan terhadap konsep feminisme
dan kesetaraan gender (gender equality) yang menjadi paradigma aksi
tersebut.

Tulisan ini hendak memfokuskan diri pada tinjauan kedua, yaitu tinjauan
ideologis dengan mengkaji feminisme dan menyorotinya dengan timbangan akal
sehat dan dalil-dalil syariah.

Feminisme : Agenda Global Barat
Feminisme sesungguhnya adalah alat penjajahan negara-negara Barat terhadap
Dunia Islam di bidang hukum keluarga (al-ahwal al-syakhshiyah). Dalam hal
ini, AS dan negara-negara Barat lainnya telah memanfaatkan PBB sebagai salah
satu ujung tombak untuk memaksakan pandangan hidup kapitalisme-sekuler di
seluruh Dunia Islam.

Hal ini dapat dibuktikan, bahwa ide-ide feminisme menjadi isu global
semenjak PBB mencanangkan Dasawarsa I untuk Perempuan pada tahun 1975-1985.
Sejak itu, isu-isu keperempuanan mewabah dalam berbagai bentuk forum baik di
tingkat internasional, nasional, regional, maupun lokal. PBB di bawah
kendali Amerika Serikat jelas sangat berkepentingan dan berperan besar dalam
penularan isu-isu tersebut, baik dalam forum yang khusus membahas
perempuan --seperti forum di Mexico tahun 1975, Kopenhagen tahun 1980,
Nairobi tahun 1985, dan di Beijing tahun 1995-- maupun forum tingkat dunia
lainnya, seperti Konferensi Hak Asasi Manusia (HAM), KTT Perkembangan
Sosial, 

Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Jengkol, petai itu kandungan vit C nya tinggi lho :-))
Kalo tahu cara masaknya Insya Allah nggak kena 'kejeringan'.
Untuk hilangkan bau, yg saya tahu setelah makan jengkol telan vit B banyak2.
Ditanggung baunya tersamar.. :-)

Mia, dimanakah engkau...konon doyan jengkol sangat.
Tapi beberapa kali ke rumah Mia gak disuguhi jengkol.
Katanya masakan jengkol yg sedap ada di Parung - Bogor.
:-)

salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Aisha 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 03, 2006 7:05 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi


  eh iya mba Kilat, kemarin di RS saya senyum bareng2 ibu karena ada yang
  heboh di tempat parkir, ada bapak2 yang diturunin dari mobil - aduh2an dan
  terlihat kesakitan, kata keluarganya dia sakit organ reproduksinya, gak tahu
  juga di bagian mananya tapi bapak itu pegang burungnya, kata keluarganya
  pipis juga si bapak itu sampe nangis2 kesakitan - semua itu kata dokter di
  puskesmas karena jengkol - dan bapak itu harus dirawat ke RS, segitu
  parahnya ya makan jengkol?

  salam
  Aisha
  --
  From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]>
  > Tambahan juga Mba, buat yang suka jengkol, air bersoda seperti
  > coca-cola bisa menghancurkan zat yang ada dalam kandungan jengkol
  > sehingga makan semur jengkol menjadi aman..cuman enggak tahu kalau
  > soal baunya???

  Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Wajah PSK

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Saya juga lihat wawancara di tv itu.
Yg dipersoalkan pertama bukan wajahnya.
Tapi Ibu Lilis itu di turunkan oleh bus yg langsung mau mutar kembali, jadi 
nggak masuk terminal.
Kebetulan di turunkan di tempat yg remang2., ketangkap deh..

Setelah di periksa isi tas Ibu Lilis, ternyata ada bedak, lipstik.
Katanya para PSK itu selalu membawa benda2 ini.
Aneh pisan makanya Ibu Lilis dianggap PSK.
Bukankah perempuan pada umumnya selalu bawa perabotan kosmetik baku ini kemana 
saja pergi.
Kan kalo habis sholat perlu juga pake bedak yg ber SPF, pelindung matahari, 
pake lipbalm 
[ bentuknya seperti lipstik]

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Aisha 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 04, 2006 9:27 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Wajah PSK


  Iya mba Raiya, tapi PSK jangan kebalik jadi PKS tuh mba ...:)
  Saya melihat satu wawancara di tv di sore hari, nara sumbernya seorang ibu2
  1/2 baya berjilbab yang aktivis wanita di Tangerang dan walikota Tangerang.

  Ditayangkan juga gambar bu Lilis ini (ibu karena blio dalam status menikah
  dengan seorang guru yang ceritanya sedang sakit dan tidak punya uang
  sehingga telat mengurus istrinya yang sedang hamil ini yang tertangkap
  selain bu Lilis ini tidak bisa telepon ke suaminya).

  Secara fisik saya melihat seorang wanita yang alisnya pakai alis - aduh saya
  tidak tahu persis namanya, alis tato atau apa ya, pokoknya seperti dilukis
  pakai spidol item.  Urusan alis ini memang lucu, di ITB ada teman saya yang
  aktivis mesjid Salman ketika asyik mengerjakan tugas, tiba2 dia melihat ke
  wajah saya sambil ngasih tahu bahwa di Islam tidak boleh mencukur alis, saya
  langsung ketawa - memang alisnya kecil tipis begini dari sononya, gak pernah
  nyukur atau nyabutin alis ...:)

  Saya ngobrolin alis tato ini karena kata teman saya, alis tato ini biasa ada
  di wajah PSK. Tapi saya pernah lihat seorang pemain sinetron di satu mall
  yang pakai alis seperti itu juga. Terus satu saat saya mau bertemu dengan
  seorang teman laki2 satu sekolah dulu dan dia datang dari satu negara
  menginap di hotel berbintang banyak (entah bintang lima atau bintang tujuh
  ...:) Sambil menunggu teman ini turun dari kamarnya - saya dan teman2
  lainnya (laki2) iseng merhatiin orang2 yang ada di lobby hotel - salah satu
  teman laki2 berbisik katanya di kursi sudut ada PSK, saya melirik - wih 
  cantik2 dan ada juga artis yang biasa muncul di sinetron. Saya langsung
  melotot sambil bilang ke teman jangan sembarangan, ngefitnah orang! Teman
  ini ketawa - katanya dia juga pernah nginep di hotel itu, pernah ditawari
  pakai foto, nah wajah2 gadis2 cantik di sudut itu yang ada dalam album
  foto - tarifnya 5-10 juta sekali pakai katanya.  Ketika teman yang ditunggu
  bergabung dengan kami, dia juga meng-iyakan, katanya tadi malam juga dia
  ditawari gadis2 itu secara halus dengan menyodorkan album foto yang tidak
  hanya berisi gadis2 di lobby hotel itu tapi ada yang harus nunggu karena
  orangnya harus dipanggil dulu.  Yang saya lihat - kalau memang gadis2 itu
  PSK yang high class - mereka tidak beralis tato, alis biasa aja, cantik2
  seperti bintang film/sinetron.

  Di pasar tradisional yang biasa saya datangi, ada ibu2 penjual sayur,
  penjual ikan, penjual daging, dll - mereka pakai alis tato juga, apa mereka
  juga PSK? Di RS atau apotik juga atau pegawai negeri, ada juga yang pakai
  alis tato itu, apa mereka juga merangkap jabatan jadi PSK?

  Alis tato itu yang terekam dalam benak saya ketika melihat wajah bu Lilis,
  hidung atau bibir yang disuntik silikon - saya tidak begitu memperhatikan,
  urusan silikon ini saya juga pernah melihat tayangan di tv - kasus2 yang
  gagal karena katanya tv itu bahan silikon yang disuntikkan itu dijual bebas
  dengan harga 200 ribu satu bungkus (saya tidak tahu harga segitu bisa untuk
  berapa hidung), dianggap murah karena ada teman yang dimancungin hidungnya
  di seorang dokter (disuntik juga - biayanya 15 juta) - teman saya ini bukan
  seorang PSK, dia direktur beberapa perusahaan yang diwariskan orang tuanya -
  dia juga ibu dari 2 orang balita dengan seorang suami.  Tidak masuk akal
  jika dia yang disuntik silikon juga disebut PSK karena harta kekayaannya
  banyak dan dia sibuk sambil kerja di kantornya yang merangkap rumahnya juga
  mendidik anak2nya.

  Jadi alasan mas MHoel menganggap bu Lilis PSK hanya berdasarkan suntik
  silikon itu lemah banget, karena suntik silikon ini bisa dilakukan oleh
  wanita dengan profesi apa saja yang memang mungkin merasa cantik dengan
  hidung mancung atau bibir dengan suntikan silikon.

  Iya juga mba Raiya, di satu daerah wisata - ada PSK yang pakai jilbab karena
  memang ada perda di daerah itu yang mewajibkan pegawai negeri dan PSK
  berjilbab. Jadi mas MHoel kita jangan menilai seseorang dari penampilan
  luarnya.

  salam
  Aisha
  --
  From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]>
  Maaf...
  ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaim

Re: [wanita-muslimah] Ormas Islam bungkam thd kasus FREEPORT???

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Terimakasih,
Tapi dia ndak main internet. Kerjaannya cuma mengunjungi majlis taklim melulu.

Tapi tentang kedekatan PT FI dengan Suharto memang sudah rahasia umum.
Bukan cuma PT FI saja, semua perusahaan yg menyangkut pengelolaan hasil 
bumi indonesia hubungannya ke keluarga cendana dan kroninya.
Hanya seorang Amien Rais yg rada berani mengobok-obok. [ seperti kasus Busang 
yg konyol itu]

Bahkan sampai sekarang kejadian di Poso [ selalu ribut] juga di duga ada 
persaingan bisnis
antara perusahaan yg dekat orde baru [ baca ; cendana dan kroninya] dengan 
pemerintahan sekarang.
Menyangkut perusahaan yg mau berkonsesiria di sana... 

salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 02, 2006 11:01 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ormas Islam bungkam thd kasus FREEPORT???


  Mbak Mei,

  Teman anda itu sudah baca tulisan soal kedekatan Jim Moffet dengan Soeharto
  dan PTFI
  belum? Saya juga baru tahu belum lama sih.. :p
  Btw, tolong sampaikan tulisan ini ke dia ya.. :-)

  "..
  Welcome to the one-hand-washes-the-other world of "Jim-Bob" Moffett, a
  former University
  of Texas football star, geologist and amateur Elvis-impersonator who built
  Freeport into
  a mining behemoth with annual revenues of almost $2 billion. Moffett himself
  is an F.O.S.,
  or friend of Suharto, the ousted leader of Indonesia. This week's
  parliamentary election could
  bring to power reformers long critical of Freeport.
  .."

  -
  "..
  Kemarin dengan teman berjilbab, waktu sama2 menonton acara demo di kantor
  freeport
  [ dari tv] yg kayak gini juga di bicarakan.
  Tapi teman yg sinis itu malahan mengatakan, orang2 Papua itu ingkar Allah
  :-(
  Inilah hukumannya.
  .."

  Saya sedih mendengar ini.. berarti orang" yang daerahnya kena gempa,
  tsunami, kebanjiran
  dan 'bencana' lain itu semua orang" yang ingkar kepada Allah..
  Padahal yang menghisap kekayaan alam di sana orang" lain yang mungkin hidup
  mewah
  jauh dari lokasi tersebut.. minyak bumi, emas, gas, hutan dihabisi.. begitu
  mereka mendapat
  cobaan tersebut, mereka malah mendapat cap 'ingkar kepada Allah'..

  CMIIW..

  Wassalam,

  Irwan.K

  "..
  http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1999/990614/freeport1.html

  ASIA
  JUNE 14, 1999 VOL. 153 NO. 23

  Freeport's Lode of Trouble
  The U.S. company's link to ousted Indonesian President Suharto could
  jeopardize its primary mining operation
  By ADAM ZAGORIN

  "Do you know what an F.O.B. is in Washington?" asked James Moffett, chief
  executive of Freeport McMoRan Copper and Gold, the giant mining company
  based in New Orleans, in a recent newspaper interview. "It's friends of
  Bill. That's how you get contracts with the U.S. government. And before
  that, it was friends of Bush. And before that ..."

  Welcome to the one-hand-washes-the-other world of "Jim-Bob" Moffett, a
  former University of Texas football star, geologist and amateur
  Elvis-impersonator who built Freeport into a mining behemoth with annual
  revenues of almost $2 billion. Moffett himself is an F.O.S., or friend of
  Suharto, the ousted leader of Indonesia. This week's parliamentary election
  could bring to power reformers long critical of Freeport.

  Indonesia is the site of Freeport's most important asset, the Grasberg
  open-pit mine, developed under the auspices of the Suharto regime. A giant
  crater scooped out of a mountainside in the jungles of Irian Jaya, on the
  Indonesian half of the island of New Guinea, the $60 billion mother lode
  contains one of the world's largest single deposits of copper and gold.

  Moffett's Dale Carnegie routine worked wonders when Suharto ran the show.
  There were afternoons of golf with the ruler and friendships with his family
  and business cronies. Indeed, Suharto interests own a multimillion-dollar
  stake in the Grasberg mine, which surely did not hurt Moffett's effort to
  maintain mining rights there on favorable terms. The deal was so sweet, in
  fact, that Freeport has long been the world's lowest-cost producer of
  copper, a key industrial metal.

  But since Suharto's ouster a year ago, Freeport's future in Indonesia has
  been called into question. The company's status and the allocation of its
  royalty payments have become a campaign issue. The company has denied any
  illegal behavior and notes that Freeport is one of Indonesia's largest
  taxpayers. "It would be unusual if [we] did not maintain a close business
  relationship with the government of Indonesia and its officials, including
  then President Suharto," it says. Fair enough, but in April, Standard &
  Poor's lowered its rating on $3.3 billion worth of Freeport debt and
  preferred stock, citing the firm's ties to Suharto and the possibility that
  it could face "retribution [and] reprisals."

  Freeport's woes extend beyond politics. Mining isn't a particularly popular
  industry, given the propensity to insult the p

Re: [wanita-muslimah] Man-Made Nose; Man-Made Flower

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Pernah ada joke di majalah :
Seseorang pedagang ember plastik yg menikah dengan perempuan yg kecantikannya 
sempurna.
Makin lama ember di tokonya makin menyusut, rupanya si isteri yg cantik ini 
punya hutang sama 
dokter bedah plastik yg mereparasi seluruh tubuhnya.
Lantas dia ceraikan isterinya karena ia ingin menikah dengan perempuan bukan 
dengan ember plastik :-))

Kalo masalah operasi, payudara,  hidung mancung, dagu bak lebah bergantung dan 
berbelah, sedot lemak, 
sejak dari dulu - tahun 70-an sudah banyak sekali di indonesia. Hanya 
dikerjakan di salon2.

Di Indonesia sedang maraknya operasi plastik.
Di Daerah Bogor menuju puncak, ada klinik kecantikan yg di kelola oleh dr bedah 
plastik.
Ia memperkerjakan dokter bedah plastik yg terkenal dari Brasil.
Untuk iklannya, ia mengoperasi selebritis dengan cuma2, tapi seleb itu 
'diwajibkan' untuk
promosi terus2-an. Untuk payudara Becky Tumewu dan Ruth Sahanaya yg sukses.
kemudian masalah perut Titi DJ.

salam 
l.meilany
- Original Message - 
  From: ni londo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 03, 2006 11:51 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Man-Made Nose; Man-Made Flower


  hidung pesek palsu laris di Iran... :)
  selaput dara palsu juga... :(

  http://www.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-478/_nr-414/i.html

  Plastic Surgery in Iran
  Man-Made Nose; Man-Made Flower

  Nose operations, corrections of virginity, and even
  sex changes are no longer a rarity in the Islamic
  republic. Charlotte Wiedemann on the influence of
  modern surgery on the self-image of young Iranians

  The young girls in Teheran's Café Brasillia all look
  suspiciously alike. At first glance, it may seem to be
  down to the way they are dressed: figure-hugging shirt
  dresses, pointed shoes, and a mere hint of a headscarf
  over their hair. At second glance, however, one
  notices their noses: they are all identically small
  and pretty and they give the girl's faces a snub-nosed
  naivety that makes them difficult to tell apart.

  Café Brasillia belongs to the Jaam-e-jam food court:
  the in meeting place for affluent, trendy and
  hideously bored young people from the north of the
  city. Just like the car keys and mobile phones
  alongside the beakers of caffé latte on the table, the
  man-made nose is an accessory in these circles.

  There are several other places in the Iranian capital
  where such noses are on display, Vanak Square is
  another one. This quarter is full of cosmetic
  surgeries: "Skin, hair, beauty, plastic surgery" boast
  the signs on the side of the road. Young women with
  plasters over their noses are window shopping in the
  vicinity. It is no shame to have your nose corrected.
  On the contrary, the plaster tells passers-by: "Look
  at me. I can afford it!"

  "Beauty is important for us Iranians"

  A standard operation costs about ? 700; that's what an
  Iranian teacher earns in about two or three months.
  But that only gets you a prêt-à-porter nose; a
  customised nose job will easily set you back one
  thousand euros or more.

  On Vanak Square, a young woman is standing in front of
  the "Centre for Facial Surgery", her eyes scouring the
  doctors' signs. "Nose?" she promptly answers, "No,
  breasts!" That will cost her at least nine teachers'
  monthly wages. Her searching gaze is already crowned
  with artificial eyebrows. They have been tattooed on.
  "Beauty is important for us Iranians," she says.

  The fake nose is a phenomenon of the urban middle and
  upper classes. There's a derisory saying in Iran: the
  further away one moves from Teheran, the bigger the
  noses. When asked about their reasons for undergoing
  such an operation, the women often say that it is the
  fact that they have to wear a headscarf: a big nose
  stands out even more when you are not allowed to show
  your hair. Older, wealthy women have their faces
  lifted and gel injected under their skin and also
  point to the headscarf as their reason for doing so.

  Chiselled noses and lifted breasts

  The reality of the matter is different: there is a
  whole bouquet of reasons for the boom in cosmetic
  surgery. Even in the days of the Shah, a so-called
  "Aryan ideal of beauty" haunted Persian tastes. The
  term "Aryan" means little to the youth of today; they
  are copying what western films tell them is beautiful.
  The hollywoodisation of oriental faces. In Los
  Angeles, home to a large number of exiled Iranians,
  some Iranian doctors are earning a fortune by
  performing cosmetic surgery. But that doesn't surprise
  anyone in Hollywood.

  But western astonishment at chiselled noses and lifted
  breasts in the Islamic Republic is a sign of how
  little we know about one another. After all, the
  leaden political situation in Iran can be considered
  another reason why people are willing to manipulate in
  an area where change is possible. It is easier to
  correct a nose than an entire system. Creating perfect
  beauty 

Re: [wanita-muslimah] Buat Pak Rudyanto Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Jadi merasa tersungging :-)
Waduh mengapa pak Rudyanto Arief yg jadi panas. :-)

Sebagai orang islam kita harus sabar pak...
Lagian tulisan ini sudah diulang beberapa kali saja lewat jalum maupun japri.
Kayaknya Ini ciri khas atau salam dari Pak Sato Sakaki untuk menyapa orang2 
islam 
yg di duga suka emosional...
[ pertamanya dulu saya juga sewot sih tapi kan nggak usah di lampiaskan di 
jalum]

Di milis  - dunia abakadabra ini lebih baik kita mampu dan belajar membaca apa 
yg tersirat 
tidak sekedar yg tersurat.
Jika kita mampu berlaku seperti itu, maka orang2 seperti Pak Sato Sakaki adalah 
orang2 yg perlu di kasihani.
Punya dendam pribadi , trauma, pengalaman buruk, mimpi buruk, pikiran negatif 
keporonyoto yg nggak habis2
[ maaf pak Sato]

Salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Rudyanto Arief 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 04, 2006 5:16 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony 
Charles George Herbert jews Walker's Bush


  Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato.
  Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah.


  From: "H. M. Nur Abdurrahman" [EMAIL PROTECTED]

  Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah.
  Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali
  Muammar Qaddhafi

  - Original Message -
  From: Rudyanto Arief
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, February 24, 2006 12:18
  Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony
  Charles George Herbert jews Walker's Bush

  Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
  jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
  Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
  Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku
  jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
  Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal
  memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
  ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri
  agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
  topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan
  tendensius.

  Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
  diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
  Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
  menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
  Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja.
  Itulah akibat bertopeng disana sini.

  Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA
  versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri.
  Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak
  mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu
  diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan
  asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more
  complete and interesting than the other one.

  dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira.
  Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And,
  fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby.
  Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara
  pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab.
  -

  Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer.

  AYAH dan ZAINAB
  (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar
  intermezzo dari perdebatan keras di milis ini ..
  hehehe.)

  Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah,
  sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah
  macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah
  banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an
  tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun
  gadis, dikawini atau tidak dikawini.

  Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah
  anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja
  lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban
  rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu,
  berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang
  cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil
  menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang
  belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya
  sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi.

  Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya
  itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil
  namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke
  ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak
  angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu.
  Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya
  tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan.
  Zainab terbaring setengah miring d

[wanita-muslimah] FW: Tolong. ..kami dijual layaknya binatang

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Di trans TV nanti sore atau besok sore.
kemarin juga sudah disiarkan..

salam 
l.meilany

  Importance: High


  Siapa bilang Indonesia sudah merdeka?

  Jika Indonesia sudah merdeka, lalu kenapa PERBUDAKAN masih ada? Tim 
Investigasi Trans TV menemukan praktik jual beli manusia. Diperdagangkan 
layaknya binatang dan benda mati ! Yang membuat kami kaget, korban adalah 
perempuan dibawah umur.

  Saat penelusuran kami lakukan, budak-budak ini tidak dipaksa kerja kasar 
seperti jaman dulu. tapi dipaksa menjadi budak seks! Sungguh miris, kami me! 
nemukan perempuan dibawah umur--maaf--bahkan belum memiliki payudara, sudah 
disodorkan tubuhnya kepada si hidung belang. "Tolong...kami dijual layaknya 
binatang"...begitu kira-kira jeritan hati para perempuan muda ini.

  Budak perempuan ini bukannya tidak melawan. Mereka sudah sekuat tenaga 
mencoba melarikan diri dari rumah milik germo yang jadi majikannya. Apa 
daya...ada mafia berada dibelakang praktik jual beli perempuan (women 
traficking! ) ini. Mafia yang melibatkan aparat penegak hukum.

  Budak-budak ini dipukuli, dan diancam penjara oleh polisi yang sudah 
merasakan nikmatnya uang haram dari germo-germo sialan !

  Bahkan, ketika tim kami berusaha membantu membebaskan seorang gadis berusia 
13 tahun yang akan dijual keperawanannya, TIM kami diseret layaknya binatang, 
dan dipukuli oleh bodyguard alias preman yang setia kepada para germo. SADIS ! 
Sayang, waktu itu kami tidak berhasil mengambil gambar kekerasan ini.

  Tapi kami sempat merekam adegan kejar-mengej! ar antara setan-setan germo dan 
perempuan muda yang melarikan diri. berhasilkah perempuan muda ini meraih 
kembali kemerdekaannya yang sempat hilang?

  Bagaimana seluk beluk jual beli perempuan berkedok Mini Bar atau pub-pub ini?
  SIMAK:

  "Women Traficking episode 1,2,dan 3"
  Hari: Jumat, Sabtu, dan Minggu (3,4,5 maret 2006)
  Pukul 17.00 WIB
  Hanya di Reportase Investigasi Trans TV

  SIMAK dan JANGAN LEWATKAN...Siapa tahu korban yang berhasil kami temui, 
ternyata saudara anda yang hilang !



  (Kalo berkenan tolong diforward kemilis kawan2)

  ___
  ZULFIKAR ZUNNURAIN

  News Division Trans TV
  Jl. Kapt Tendean Kav. 12 - 14A Jakarta 12790
  Phone +62 21 79177000 ext.4025,4026 (hunting)

  Fax +62 21 79184558

  Mobile +62 811 108 801
  http ://www.transtv.co.id
  






Yahoo! Mail

 
Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Kalo kata Cak Nun, agama itu ibarat isteri.
Hanya suaminya yg tahu persis tentang isterinya luar dalam 
Jadi gak bisa dibandingkan, diperdebatkan dengan isteri orang lain.
Suami yg baik tentunya akan mencintai, memuji-muji isterinya, mosok muji2 
isteri orang lain 
Suami yg baik adalah warga yg baik tentu tidak akan mengina, menjelek-jelekan 
isteri orang lain.
[ meskipun menurut dia memang isteri orang lain itu jelek]

kan gitu ?
:-))

salam
l.meilany


  - Original Message - 
  From: yasuaki_kurata05 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 02, 2006 10:52 AM
  Subject: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu



  Cerita orang yang pindah agama dengan bermacam modus memang tidak 
  ada habis-habisnya.

  Cerita seperti ini biasanya ditanggapi dengan antusias dan bangga 
  oleh umat yang menganut agama yang dipilih oleh orang tersebut.
  Sebaliknya, cerita ini hampir selalu menyakitkan bagi umat yang 
  menganut agama yang ditinggalkannya. Mengapa ? karena hampir selalu 
  ada komentar negatif tentang agama yang ditinggalkannya. Sebetulnya 
  ini wajar saja. Seseorang yang pindah agama, misalnya dari Islam ke 
  Kristen, pasti ada konsepsinya yang salah tentang ajaran Islam, 
  menurut pandangan umat Islam. Iya tokh ? Kalau nggak begitu 'kan ia 
  nggak akan meninggalkan Islam. Begitu juga sebaliknya.

  Cerita pindah-pindah agama ini sebaiknya diedarkan di kalangan 
  sendiri saja. Memasukkannya di ranah publik, baik radio, TV ataupun 
  di-VCD-kan dan dijual di lapak-lapak hanya akan menyakiti umat lain. 

  Perlu sikap dewasa dalam menghadapi fenomena ini. Kalau kebetulan 
  orang tersebut convert ke agama kita dan kita bilang itu hidayah 
  atau bertobat, maka kalau kebetulan ada yang convert meninggalkan 
  agama kita ya jangan dituduh karena indomie atau supaya bisa naik 
  pangkat.

  Saya pribadi sih nggak terlalu antusias dengan cerita-cerita begini 
  karena nggak ada pengaruhnya buat keimanan saya dan saya yakin pasti 
  ada biasnya. Malah, menurut saya, orang yang terlalu demen dengan 
  hal-hal beginian menunjukkan cara beriman yang kurang dewasa. 
  Seperti anak kecil yang mengharap "permen" setiap kali merasa sudah 
  melakukan sesuatu yang benar.

  Yas




  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > Dulu waktu saya bekerja, ada teman yg kemudian pindah agama ke 
  islam, 
  > lantaran sering mengamati dan melihat saya sembahyang.
  > Menjadi islamnya bukan karena alasan yg sering banyak di bicarakan 
  dan di bahas di milis. 
  > Ia menjadi islam juga penuh pengorbanan, harus mengusirkan dirinya 
  sendiri keluar dari rumah.
  > Setelah lebih dari 4 tahun akhirnya keluarganya yg non muslim 
  bisa 'menerima'.
  > 
  > Ada pemudi belum 25 tahun, adik seorang teman. Latarbelakang 
  Islamnya sangat kuat, jika hari 
  > libur ia mengajar anak2 kecil mengaji.
  > Ayahnya seorang ustad mengurus masjid. Semua keluarganya adalah 
  islam yg taat.
  > Suatu ketika ia merasa 'bermimpi', kemudian ia belajar agama 
  katholik, sendiri, ia mulai tidak sholat, 
  > tidak ke masjid
  > Ketika tahu, ayah bundanya langsung masuk RS karena syok berat... 
  berbulan -bulan.
  > Keluar masuk RS, sampai akhirnya bisa menerima kenyataan dengan 
  rasa sedih yg dalam.
  > Belum lagi jamaah masjid yg terheran-heran, kok bisa gitu anak pak 
  haji pake jilbab..
  > Akhirnya pemudi ini malahan jadi evangelis di Australia sana.
  > Sudah lebih dari 6 tahun nggak pulang ke indonesia, ortu, 
  kerabatnya menganggap pemudi ini 
  > anak yg gak pernah ada.
  > 
  > Seperti ini banyak sekali di kehidupan, saya sering menyebutnya " 
  hidayah"
  > Wallahualam bissawab.
  > 
  > salam 
  > l.meilany
  > 
  >   - Original Message - 
  >   From: [EMAIL PROTECTED] 
  >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  >   Sent: Wednesday, March 01, 2006 10:45 AM
  >   Subject: Re: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam 
  Palsu
  > 
  > 
  >   Membaca kesaksian orang-orang yang convert selalu menarik. Dan 
  kita memang 
  >   memerlukan informasi2 seperti itu. Untuk selalu menguji iman 
  kita. Tidak 
  >   perlu takut untuk membaca kisah convert seorang yang "murtad" 
  dari agama 
  >   kita. Kita selalu bisa menilai, apakah latar belakang 
  konversinya itu kuat 
  >   atau tidak. Apakah perjalanan religiusnya itu mencerahkan atau 
  tidak. Dan 
  >   kita selalu bisa bercermin dari kisah-kisah semacam itu.
  > 
  >   Bagaimanapun, pendidikan agama yang telah kita terima sejak 
  kecil telah 
  >   sangat kuat tertanam di alam bawah sadar kita. Sehingga 
  peristiwa konversi 
  >   itu lebih sering merupakan hidayah yang memang merubah kondisi 
  hati itu, 
  >   merubah paradigma berfikir, dan menghancurkan pertahanan alam 
  bawah sadar 
  >   kita itu. Bagi kita yang tidak mengalami peristiwa semacam itu, 
  selalu 
  >   bisa bercermin pada peristiwa konversi orang lain. Untuk 
  menguji.. atau 
  >   menguatk

Re: [wanita-muslimah] tukang loak majalah Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung : 
Kalo niatnya mau liat yg porno ya tetap saja.
Meskipun playboy baru masuk indonesia tahun ini, tapi kan majalah ini dah di 
kenal 
banyak orang di indonesia sejak dulu kala.
Bukan cuma orang dewasa, orang berduit, tapi juga rakyat jelata, tukang sapu...
Semakin dikekang semakin di cari

Pak Wida kalo tinggal di jakarta sesekali saja jalan2 ke proyek senen, kwitang, 
bursa buku, majalah bekas.
Di situ ada juga playboy yg dari tahun 70-an. Yg bisa di lihat oleh semua orang 
yg tidak berduit.
Ketika di tanya darimana mereka mendapatkannya?
Ya dari para pelanggan playboy, memangnya mereka akan terus simpan majalah itu 
di rumahnya ?

Salam
l.meilany
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 02, 2006 11:28 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam 
Melanggar HAM.


  Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk 
  ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan 
  website seperti itu khan bisa? Saya pernah untuk keperluan tertentu harus 
  masuk ke warnet. Di situ saya melihat anak-anak SMP sedang main warnet. 
  Siapa yang bisa mencegah mereka dari melihat website porno? Anak seumuran 
  SMP! Sedih sekali khan melihat pemandangan seperti itu?

  Ada perbedaan antara contoh kencing dengan PSK pak Chodjim. Yang satu 
  halal dan yang satu khan dosa? Berarti kita menyediakan sarana bagi orang 
  untuk berbuat dosa? Bukankah itu berdosa juga?

  Untuk penketatan suatu majalah porno atau tabloid porno. Toh sampulnya 
  tetap bisa dipandang oleh anak-anak di toko buku Gramedia? Seorang wanita 
  yang tanpa malu-malu hanya memakai pakaian dalam dan berpose sangat 
  aduhai? Dan jika diizinkan beredar di Indonesia, toh nanti akan terjadi 
  pelanggaran dalam cara menjualnya, karena siapa yang akan mentertibkan? 
  Terlalu susah bukan mentertibkan penjualan di Indonesia? Bukankah kita ini 
  terlalu longgar thdp pelanggaran? Melihat kondisi ini, maka menurut saya 
  dilarang terbit saja. Kita belum siap untuk sedewasa itu. Untuk sedisiplin 
  itu. Untuk setertib itu. Dari pada keburukan itu akan semakin luas di 
  Indonesia, karena kita memang belum bisa mengedalikan diri kita sendiri, 
  lebih baik kita cegah saja. Sebelum keburukan itu merusak kita pada 
  akhirnya?

  Salam,




  <[EMAIL PROTECTED]> 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  03/02/2006 11:03 AM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com


  To
  
  cc

  Subject
  RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar 
  HAM.






  Mas Wida,

  Kalau saya kok melihat pada zaman sekarang ini sudah bukan waktunya "main 
  larang-larangan". Mengapa? Karena, informasi sudah begitu terbuka dan 
  sudah tidak bisa ditutupi lagi sumbernya. Misalnya, Mas Wida menginginkan 
  hilangnya "website porno". Lho, hukum mana bisa melarang? Bukankah website 
  bisa dibuat di mana saja? Kita bisa melarang website tertentu dibuat di 
  Indonesia. Tapi, bagaimana kalau website itu dibuat dari pulau 
  antah-berantah?

  Majalah, tabloid, dan vcd porno dilarang. Gampangkah? Bagaimana dengan 
  permainan pat-pat-gulipat dengan pihak aparat penegak hukum?

  Oleh karena itu, kita harus memeras otak untuk mengatur saluran itu dengan 
  benar. Jadi, bukan asal larang, asal ada UU. Tak akan ada hasilnya! Saya 
  sering mengilustrasikan uu dan peraturan dengan larangan kencing. 
  Sepanjang jalan itu ada tulisan "dilarang kencing di sini", dan tak ada 
  satu pun toilet/wc umum. Tapi, bagaimanapun ada orang yang kebelet atau 
  terasa kuat hendak kencing. Lha, mosok dibiarkan "ngompol" di celananya... 
  :) Tentu tidak kan? Kalau hendak melarang orang kencing di suatu tempat, 
  maka harus ada pula toilet yang terjangkau, sehingga orang bisa 
  kencing/berak di tempatnya.

  Pada tahun 1930-an di AS diberlakukan UU pemberantasan pelacuran. Apa yang 
  terjadi? Pelacuran merebak secara tersembunyi dan meledaklah penyakit 
  kelamin. Oleh karena itu, timbullah peraturan yang baru sebagaimana 
  membuatkan toilet. PSK dilegalisir, tetapi harus buka praktik secara resmi 
  di ruang praktik yang memenuhi persyaratan. Seperti di Jepang saat ini, 
  PSK praktik di ruang praktik yang higienis. Tentu modal untuk menjadi PSK 
  mahal. Dan, tarif untuk PSK pun mahal. Kalau tidak salah sekarang ini 
  400.000 - 500.000 yen untuk ber-PSK sesaat. Ini sama dengan menghindari 
  pelacuran. Gaji seorang fresh-graduate di Jepang saat ini sekitar 300.000 
  yen/bulan. Dengan cara ini tidak memungkinkan sembarang orang untuk 
  ber-PSK. 

  Bagaimana dengan seorang karyawan perusahaan Jepang yang dapat kesempatan 
  ke Jepang, mampukah ber-PSK? Jauuuhhh sekali dari mampu! Karyawan dari 
  Indonesia (di prs Jpg) yang pergi ke Jepang hanya mendapatkan uang saku 
  5-10 ribu yen per hari. Jadi, bagi orang yang suka ber-PSK tak akan 
  kesampaian ber-PSK di sana.

  Nah, dengan

Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Yg ditangkap itu yg berkeliaran di jalanan, karena di duga PSK.
Musti berhati-hati juga bagi para perempuan yg pulang kerja, kuliah malam2.
Apalagi nanti di tas di temukan kosmetik,  bedak, lipstik, langsung terjaring, 
gak ada ampun.
Kemarin di tv, malahan dibilang, stelah adanya operasi penertiban, 
para PSK yg tadinya berkeliaran di jalanan mulai duduk manis , menunggu para 
laki2 hidung belang
di warung2 .

Mustinya kan warung remang2 itu yg musti ditertibkan...

salam 
l.meilany
penduduk tangerang :-(
  - Original Message - 
  From: yasuaki_kurata05 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 02, 2006 11:20 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang 
hamil pun ditahan.


  Bukan salah hakimnya 'kali ya ?

  Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. 
  Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan 
  Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. 

  Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan  
  teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah.

  Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar  
  kontrakannya bisa ditangkap juga ya ?


  Yas




  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > 
  > Keterlaluan! 
  > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
  > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun 
  ditahan
  > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
  > 
  > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
  > menahan pun layak dipraperadilankan.
  > 
  > salam,
  > ariel
  > 
  > 
  > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
  > 
  > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...
  > 
  > SOELASTRI SOEKIRNO
  > 
  > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman 
  dengan
  > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!
  > 
  > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di 
  Kota
  > Tangerang, Provinsi Banten.
  > 
  > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan
  > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
  > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
  > tanpa pandang bulu.
  > 
  > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, 
  lalu
  > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada 
  di
  > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
  > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
  > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
  > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.
  > 
  > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
  > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
  > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
  > ditahan, lalu diadili adalah PSK.
  > 
  > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
  > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan 
  sebelum
  > melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
  > 
  > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
  > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu 
  rekanan
  > bisnis jual-beli mobil.
  > 
  > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang
  > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.
  > 
  > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
  > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja 
  sampai,
  > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu
  > ditangkap," katanya.
  > 
  > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh 
  hakim
  > tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar
  > Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005.
  > 
  > Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya
  > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka
  > pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-
  lapangan, di
  > rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan,
  > warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di
  > sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di 
  Daerah".
  > 
  > Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan
  > mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina.
  > 
  > Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000
  > atau kurungan tiga sampai delapan hari.
  > 
  > Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang
  > mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda
  > setinggi-tingginya Rp 15 juta.
  > 
  > Istri guru
  > 
  > Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri
  > seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri 
  guru
  >

Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-03 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung kenyataannya :

Di milis tetangga ada seorang alumni pesantren yg sudah menikah bertanya apakah 
berdosa 
melihat film biru bersama isterinya. Karena sudah lima tahun menikah belum 
punya anak.
Mereka konsul ke androlog, lantas kata androlog di sarankan lihat film biru 
dulu sebelum bercampur.

Hal yg dianggap porno [relatif], pernah setahun lalu dengan sebagian 
anggota WM, saya 
mengunjungi semacam sekolahan [ dikampungnya Pak Oman], rata2  'kamar mandinya' 
terbuka atapnya, saya tanya ke pelajar perempuan apa gak risi mandi, buang 
hajat yg kemungkinan 
bisa diintip ? Mereka bilang gak ada yg kayak gitu. Coba di jakarta kayak gini, 
wah dah jadi tontonan.
Waktu itu terpaksa saya musti menahan untuk tidak BAK, minum sedikit.
Orang2 desa yg mandi di kali masih banyak sampai sekarang. Di pinggiran 
Ciliwung di jakarta, 
sering jadi tontonan dan obyek foto para turis

Tentang majalah, media cabul sudah sejak zaman dulu kala ada.
Untuk orang2 seperti saya, pornografi/pornoaksi menyangkut masalah PERILAKU.
Sejak dulu para preman pasar senen telah 'menerbitkan' buku stensilan' yg 
isinya vulgar.
Di jual murah, pembelinya adalah tukang sapu, tukang jual perabotan plastik
Saya pernah tanya, knapa beli stensilan kayak gitu kan gak ada faedahnya?
Mereka menjawab : Stensilan murah, bahasanya mudah di cerna, koran mahal.
Saya jamin yg kayak gini gak akan terkena UUAPP.
Karena penyebarannya justru 'melalui bawah tanah', Anak2 jalanan lebih  cepat 
dewasa dan kenal seks yg salah
justru dari kehidupan yg seperti ini.
Tempo hari ada anak perempuan 10 tahunan yg ngamen di jalan membiarkan bagian 
dadanya diremas
oleh pengemudi mobil yg genit dan memberinya 5 ribuan. teman2nya hanya 
tertawa riang.

Salam
l.meilany  



  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 02, 2006 11:03 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam 
Melanggar HAM.


  Mas Wida,

  Kalau saya kok melihat pada zaman sekarang ini sudah bukan waktunya "main 
larang-larangan". Mengapa? Karena, informasi sudah begitu terbuka dan sudah 
tidak bisa ditutupi lagi sumbernya. Misalnya, Mas Wida menginginkan hilangnya 
"website porno". Lho, hukum mana bisa melarang? Bukankah website bisa dibuat di 
mana saja? Kita bisa melarang website tertentu dibuat di Indonesia. Tapi, 
bagaimana kalau website itu dibuat dari pulau antah-berantah?

  Majalah, tabloid, dan vcd porno dilarang. Gampangkah? Bagaimana dengan 
permainan pat-pat-gulipat dengan pihak aparat penegak hukum?

  Oleh karena itu, kita harus memeras otak untuk mengatur saluran itu dengan 
benar. Jadi, bukan asal larang, asal ada UU. Tak akan ada hasilnya! Saya sering 
mengilustrasikan uu dan peraturan dengan larangan kencing. Sepanjang jalan itu 
ada tulisan "dilarang kencing di sini", dan tak ada satu pun toilet/wc umum. 
Tapi, bagaimanapun ada orang yang kebelet atau terasa kuat hendak kencing. Lha, 
mosok dibiarkan "ngompol" di celananya... :) Tentu tidak kan? Kalau hendak 
melarang orang kencing di suatu tempat, maka harus ada pula toilet yang 
terjangkau, sehingga orang bisa kencing/berak di tempatnya.

  Pada tahun 1930-an di AS diberlakukan UU pemberantasan pelacuran. Apa yang 
terjadi? Pelacuran merebak secara tersembunyi dan meledaklah penyakit kelamin. 
Oleh karena itu, timbullah peraturan yang baru sebagaimana membuatkan toilet. 
PSK dilegalisir, tetapi harus buka praktik secara resmi di ruang praktik yang 
memenuhi persyaratan. Seperti di Jepang saat ini, PSK praktik di ruang praktik 
yang higienis. Tentu modal untuk menjadi PSK mahal. Dan, tarif untuk PSK pun 
mahal. Kalau tidak salah sekarang ini 400.000 - 500.000 yen untuk ber-PSK 
sesaat. Ini sama dengan menghindari pelacuran. Gaji seorang fresh-graduate di 
Jepang saat ini sekitar 300.000 yen/bulan. Dengan cara ini tidak memungkinkan 
sembarang orang untuk ber-PSK. 

  Bagaimana dengan seorang karyawan perusahaan Jepang yang dapat kesempatan ke 
Jepang, mampukah ber-PSK? Jauuuhhh sekali dari mampu! Karyawan dari Indonesia 
(di prs Jpg) yang pergi ke Jepang hanya mendapatkan uang saku 5-10 ribu yen per 
hari. Jadi, bagi orang yang suka ber-PSK tak akan kesampaian ber-PSK di sana.

  Nah, dengan pengaturan PSK yang ketat syarat, tidak banyak orang yang ke WTS 
dan penyakit kelamin pun mudah ditanggulangi. Begitulah yang terjadi di AS dan 
Ausi. Saya belum pernah ke Eropa sehingga kurang bisa menggali info di sana. 
Mungkin Ni Londo dan Mas Ayeye yang bisa memberikan gambaran.

  Majalah pun harus diatur demikian, bukan asal larang. Misalnya, hanya boleh 
diedarkan secara terbatas (eksemplar, tempat, dan rak terbatas). Mungkin hanya 
toko setingkat Gramedia yang diizinkan, dan itu pun harus bersampul dan 
ditempatkan pada rak tertentu yang hanya bisa ditanyakan ke penjaga. Harga 
mahal dan pembelinya pun secara identitas benar-benar dewasa. Dan, ini harus 
diimbangi dengan penegakan hukum, yaitu pelaran

[wanita-muslimah] Undangan JOIN Milis PERS Indonesia

2006-03-03 Terurut Topik GagasMedia.Com
JOIN MILIS PERS INDONESIA

Komunitas PERS Indonesia 
Komunitas Pers - Wartawan - Jurnalis Indonesia

JOINT : [EMAIL PROTECTED]
-
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang milis ini, silahkan klik :
http://groups.yahoo.com/group/PERS-Indonesia

Powered by http://www.gagasmedia.com


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Wajah PSK

2006-03-03 Terurut Topik raiyabilly

Hahahaha.

Maaf...maaf, untung Mbak Ai jeli abis dah. Tapi emang di Acehkan 
semua perempuan "wajib" pake jibab. Mau perempuan Ibu RT, perempuan 
guru, perempuan PKS, perempuan PSK :), kalo lihat dari pakaian 
perempuan tidak mudah jadi "dukun" dan mengatakan "nah lho, ini dia 
PSK". Walaupun ada yang pengen berprofesi seperti dukun seperti yang 
di komentari Mas Ary:).

Mbak Herni, teman2 Aceh masih berjuangBaru terbukti kalau nanti 
UU PA yang dihasilkan betul-betul membawa keadilan dan kesejahteraan 
buat rakyat. Masih sedang diuji kemampuannya :)). Untungnya yang 
terlibat bukan cuma NGO, tapi juga mahasiswa, masyarakat umum, 
masyarakat adat, ulama...dll.

Tapi saya sepakat dengan Mbak Herni, perda2 yang mendiskriminasikan 
perempuan di tiap daerah, harus dikumpulkan dan diadvokasi bersama. 
Kerja keras tuh...

Peace,
S




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya mba Raiya, tapi PSK jangan kebalik jadi PKS tuh mba ...:)
> Saya melihat satu wawancara di tv di sore hari, nara sumbernya 
seorang ibu2
> 1/2 baya berjilbab yang aktivis wanita di Tangerang dan walikota 
Tangerang.
> 
> Ditayangkan juga gambar bu Lilis ini (ibu karena blio dalam status 
menikah
> dengan seorang guru yang ceritanya sedang sakit dan tidak punya uang
> sehingga telat mengurus istrinya yang sedang hamil ini yang 
tertangkap
> selain bu Lilis ini tidak bisa telepon ke suaminya).
> 
> Secara fisik saya melihat seorang wanita yang alisnya pakai alis - 
aduh saya
> tidak tahu persis namanya, alis tato atau apa ya, pokoknya seperti 
dilukis
> pakai spidol item.  Urusan alis ini memang lucu, di ITB ada teman 
saya yang
> aktivis mesjid Salman ketika asyik mengerjakan tugas, tiba2 dia 
melihat ke
> wajah saya sambil ngasih tahu bahwa di Islam tidak boleh mencukur 
alis, saya
> langsung ketawa - memang alisnya kecil tipis begini dari sononya, 
gak pernah
> nyukur atau nyabutin alis ...:)
> 
> Saya ngobrolin alis tato ini karena kata teman saya, alis tato ini 
biasa ada
> di wajah PSK. Tapi saya pernah lihat seorang pemain sinetron di 
satu mall
> yang pakai alis seperti itu juga. Terus satu saat saya mau bertemu 
dengan
> seorang teman laki2 satu sekolah dulu dan dia datang dari satu 
negara
> menginap di hotel berbintang banyak (entah bintang lima atau 
bintang tujuh
> ...:) Sambil menunggu teman ini turun dari kamarnya - saya dan 
teman2
> lainnya (laki2) iseng merhatiin orang2 yang ada di lobby hotel - 
salah satu
> teman laki2 berbisik katanya di kursi sudut ada PSK, saya melirik - 
wih 
> cantik2 dan ada juga artis yang biasa muncul di sinetron. Saya 
langsung
> melotot sambil bilang ke teman jangan sembarangan, ngefitnah orang! 
Teman
> ini ketawa - katanya dia juga pernah nginep di hotel itu, pernah 
ditawari
> pakai foto, nah wajah2 gadis2 cantik di sudut itu yang ada dalam 
album
> foto - tarifnya 5-10 juta sekali pakai katanya.  Ketika teman yang 
ditunggu
> bergabung dengan kami, dia juga meng-iyakan, katanya tadi malam 
juga dia
> ditawari gadis2 itu secara halus dengan menyodorkan album foto yang 
tidak
> hanya berisi gadis2 di lobby hotel itu tapi ada yang harus nunggu 
karena
> orangnya harus dipanggil dulu.  Yang saya lihat - kalau memang 
gadis2 itu
> PSK yang high class - mereka tidak beralis tato, alis biasa aja, 
cantik2
> seperti bintang film/sinetron.
> 
> Di pasar tradisional yang biasa saya datangi, ada ibu2 penjual 
sayur,
> penjual ikan, penjual daging, dll - mereka pakai alis tato juga, 
apa mereka
> juga PSK? Di RS atau apotik juga atau pegawai negeri, ada juga yang 
pakai
> alis tato itu, apa mereka juga merangkap jabatan jadi PSK?
> 
> Alis tato itu yang terekam dalam benak saya ketika melihat wajah bu 
Lilis,
> hidung atau bibir yang disuntik silikon - saya tidak begitu 
memperhatikan,
> urusan silikon ini saya juga pernah melihat tayangan di tv - kasus2 
yang
> gagal karena katanya tv itu bahan silikon yang disuntikkan itu 
dijual bebas
> dengan harga 200 ribu satu bungkus (saya tidak tahu harga segitu 
bisa untuk
> berapa hidung), dianggap murah karena ada teman yang dimancungin 
hidungnya
> di seorang dokter (disuntik juga - biayanya 15 juta) - teman saya 
ini bukan
> seorang PSK, dia direktur beberapa perusahaan yang diwariskan orang 
tuanya -
> dia juga ibu dari 2 orang balita dengan seorang suami.  Tidak masuk 
akal
> jika dia yang disuntik silikon juga disebut PSK karena harta 
kekayaannya
> banyak dan dia sibuk sambil kerja di kantornya yang merangkap 
rumahnya juga
> mendidik anak2nya.
> 
> Jadi alasan mas MHoel menganggap bu Lilis PSK hanya berdasarkan 
suntik
> silikon itu lemah banget, karena suntik silikon ini bisa dilakukan 
oleh
> wanita dengan profesi apa saja yang memang mungkin merasa cantik 
dengan
> hidung mancung atau bibir dengan suntikan silikon.
> 
> Iya juga mba Raiya, di satu daerah wisata - ada PSK yang pakai 
jilbab karena
> memang ada perda di daerah itu yang mewajibkan pegawai negeri dan 
PSK
> berjilbab. Jadi mas MHoel 

[wanita-muslimah] RADIKAL ISLAM= RADIKAL KRITEN=ZIONISME=dll ...Mengatasnamakan agama....

2006-03-03 Terurut Topik abdul latif
Bismilahirahmanirahiim
  Setiap agama itu ada golongan radikal yang semuanya itu dikutuk oleh Allah 
swt, mereka suka membunuh Nabi2, suka melarang agama2 yang dianggapnya sesat. 
Kalau golongan radikal yang berkuasa maka terjadilah kekacauan dalam masarakat.
   
  Kaum KKK adalah penganut kristen yang taat begitu juga BJP ,Zionis dll mereka 
penganut agama yang taat dan sangat religius.Tapi mengapa mereka bisa beringas 
pada "yang lain".Penyebabkan adalah ideologi kebencian yang
dibungkus ayat-ayat agama, KKK selalu mengutip bible, zionis taurat dsbuntuk 
mencari pembenaran aksi-aksinya.Pada umumnya umat awam banyak yang tertipu 
karena ketidak tahuan dan kelihatan mereka taat menjhalankan agamanya.
  Mari kita lihat golongan radikal dalam islam, ayat2 apa yang digunakannya 
sebagai rujukan dalam perjuangannya?

  RUJUKAN AYAT2 YANG DIGUNAKAN OLEH GOLONGAN ISLAM RADIKAL ADALAH SALAH KAPRAH.
   
  Dalam pengamatan saya selama ini baik di Indonesia maupun di Luar 
negeri,yaitu negara2 Timur Tengah dan Asia, pada umumnya golongan islam yang 
menggunakan strategi kekerasan terhadap umat non islam dengan merujuk kepada 
ayat2 Allah tersebut dibawah ini.
  Sesungguhnya ayat2 dibawah ini diturunkan oleh Allah kepada Rasul sebagai 
peringatan2 agar Rasul mengambil tindakan sesuai dengan perintah Allah. 
Perintah2  Allah ini diturunkan kepada Rasulullah sewaktu rasul dan umat islam 
di perangi oleh orang2 yahudi, nasrani dll. 
   
  Sedangkan dilain waktu dimana sudah terjadi kedamaian dengan orang2 yahudi 
dan Nasrani, artinya tidak ada lagi peperangan melawan Rasulullah dan umat 
islam, maka Allah merunkan pula peringatan2 kepada Rasulullah saw sebagai 
berikut di bawah ini; Lihat ayat2 waktu DAMAI.
   
  Jadi Allah menurunkan ayat2Nya kepada Rasul tidaklah sekaligus, tetapi ayat 
demi ayat sesuai dengan kebutuhan Rasul menyampaikan wahyu2 Allah. Jadi ada  
wahyu datang waktu peperangan dan ada wahyu2 datang waktu negeri sudah damai. 
Peraturan2 Allah itu diturunkan kepada Rasul selama 23 tahun, ada di Madinah 
dan ada di Mekkah.
   
  Jadi pemuda2 islam , Usztad2 dan ulama2 yang mencopot ayat2 dari Al Quran 
tanpa melihat kapan peringatan2 Allah itu diturunkan kepada Rasul, maka yang 
terjadi adalah salah kaprah dan berakibat fatal bagi umat islam itu sendiri, 
bisa terjadi malapetaka dalam masarakat. Jadi berbahaya sekali kalau mengambil 
ayat2 Allah tidak profesioanal.Hati hatilah..! Semoga ayat2 Allah menajdi 
petunjuk yang benar.
   
  A. Inilah ayat2 Allah yang turun waktu peperangan dengan Rasulullah saw.
  
  1..Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu 
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah 
petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka 
setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung 
dan penolong bagimu.QS.2 : 120
   
  Ayat ini diturunkan oleh Allah kepada Rasululla saw sebagai peringitan agar 
Rasul hendaklah berhati hati kepada musuh2 yang sedang dalam peperangan. Jadi 
ayat ini diturunkan waktu peperangan dengan musuh2. Jadi ayat ini tidak dapat 
digunakan di Indonesia dimana tidak ada satu bangsa yang memerangi Indonesia 
dan mengusir rakyatnya dari rumah2.
  2..Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) 
janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai 
orang-orang yang melampaui batas. ( QS 2 : 190 )
  Kata kata pernagilah disini memang benar perangilah mereka kalau mereka 
memerangi Rasulullah saw. Tapi kalau mereka tidak memerangi tidak boleh 
diperangi, haruslah berkasih sayang dan berlaku Adil.
   
  Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar 
  kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, 
bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa ( QS 9 : 123 )
   
  Kata kata perngilah di ayat ini,bukanartinya diperangi dengan senjata, tapi 
perangilah dengan kebenaran dansungguh2 jangan cepat mengalah.Tapi haruslah 
sopan santun.
  Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap 
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah 
seburuk-buruknya tempat kembali. ( QS 66 : 9 ).
   
  Kata kata peperangilah di ayat ini bukanlah berarti memerangai orang2 Yahudi 
dan Nasrani dengan senjata dan membunuhnya,…tapi adalah memberikan dakwa, 
penjelasan kepada mereka dengan sopan santun…kecuali mereka memulai memerangi 
untuk membunuh Rasul waktu berdakwah. Waktu Rasul dilempari oleh orang2 kafir 
dengan batu2, Rasulullah saw tidak memabalas,malah beliau menghindar 
danmemndoakan mereka kepada Allah agar Allah membukakan hati2 mereka itu karena 
mereak belumtahu indah nya islam itu.
   
  Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) 
  ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari 
  memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap 
  orang-orang yan

[wanita-muslimah] Wajah PSK

2006-03-03 Terurut Topik Aisha
Iya mba Raiya, tapi PSK jangan kebalik jadi PKS tuh mba ...:)
Saya melihat satu wawancara di tv di sore hari, nara sumbernya seorang ibu2
1/2 baya berjilbab yang aktivis wanita di Tangerang dan walikota Tangerang.

Ditayangkan juga gambar bu Lilis ini (ibu karena blio dalam status menikah
dengan seorang guru yang ceritanya sedang sakit dan tidak punya uang
sehingga telat mengurus istrinya yang sedang hamil ini yang tertangkap
selain bu Lilis ini tidak bisa telepon ke suaminya).

Secara fisik saya melihat seorang wanita yang alisnya pakai alis - aduh saya
tidak tahu persis namanya, alis tato atau apa ya, pokoknya seperti dilukis
pakai spidol item.  Urusan alis ini memang lucu, di ITB ada teman saya yang
aktivis mesjid Salman ketika asyik mengerjakan tugas, tiba2 dia melihat ke
wajah saya sambil ngasih tahu bahwa di Islam tidak boleh mencukur alis, saya
langsung ketawa - memang alisnya kecil tipis begini dari sononya, gak pernah
nyukur atau nyabutin alis ...:)

Saya ngobrolin alis tato ini karena kata teman saya, alis tato ini biasa ada
di wajah PSK. Tapi saya pernah lihat seorang pemain sinetron di satu mall
yang pakai alis seperti itu juga. Terus satu saat saya mau bertemu dengan
seorang teman laki2 satu sekolah dulu dan dia datang dari satu negara
menginap di hotel berbintang banyak (entah bintang lima atau bintang tujuh
...:) Sambil menunggu teman ini turun dari kamarnya - saya dan teman2
lainnya (laki2) iseng merhatiin orang2 yang ada di lobby hotel - salah satu
teman laki2 berbisik katanya di kursi sudut ada PSK, saya melirik - wih 
cantik2 dan ada juga artis yang biasa muncul di sinetron. Saya langsung
melotot sambil bilang ke teman jangan sembarangan, ngefitnah orang! Teman
ini ketawa - katanya dia juga pernah nginep di hotel itu, pernah ditawari
pakai foto, nah wajah2 gadis2 cantik di sudut itu yang ada dalam album
foto - tarifnya 5-10 juta sekali pakai katanya.  Ketika teman yang ditunggu
bergabung dengan kami, dia juga meng-iyakan, katanya tadi malam juga dia
ditawari gadis2 itu secara halus dengan menyodorkan album foto yang tidak
hanya berisi gadis2 di lobby hotel itu tapi ada yang harus nunggu karena
orangnya harus dipanggil dulu.  Yang saya lihat - kalau memang gadis2 itu
PSK yang high class - mereka tidak beralis tato, alis biasa aja, cantik2
seperti bintang film/sinetron.

Di pasar tradisional yang biasa saya datangi, ada ibu2 penjual sayur,
penjual ikan, penjual daging, dll - mereka pakai alis tato juga, apa mereka
juga PSK? Di RS atau apotik juga atau pegawai negeri, ada juga yang pakai
alis tato itu, apa mereka juga merangkap jabatan jadi PSK?

Alis tato itu yang terekam dalam benak saya ketika melihat wajah bu Lilis,
hidung atau bibir yang disuntik silikon - saya tidak begitu memperhatikan,
urusan silikon ini saya juga pernah melihat tayangan di tv - kasus2 yang
gagal karena katanya tv itu bahan silikon yang disuntikkan itu dijual bebas
dengan harga 200 ribu satu bungkus (saya tidak tahu harga segitu bisa untuk
berapa hidung), dianggap murah karena ada teman yang dimancungin hidungnya
di seorang dokter (disuntik juga - biayanya 15 juta) - teman saya ini bukan
seorang PSK, dia direktur beberapa perusahaan yang diwariskan orang tuanya -
dia juga ibu dari 2 orang balita dengan seorang suami.  Tidak masuk akal
jika dia yang disuntik silikon juga disebut PSK karena harta kekayaannya
banyak dan dia sibuk sambil kerja di kantornya yang merangkap rumahnya juga
mendidik anak2nya.

Jadi alasan mas MHoel menganggap bu Lilis PSK hanya berdasarkan suntik
silikon itu lemah banget, karena suntik silikon ini bisa dilakukan oleh
wanita dengan profesi apa saja yang memang mungkin merasa cantik dengan
hidung mancung atau bibir dengan suntikan silikon.

Iya juga mba Raiya, di satu daerah wisata - ada PSK yang pakai jilbab karena
memang ada perda di daerah itu yang mewajibkan pegawai negeri dan PSK
berjilbab. Jadi mas MHoel kita jangan menilai seseorang dari penampilan
luarnya.

salam
Aisha
--
From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]>
Maaf...
ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" PSK?
Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari sononya atau
karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang melakukan suntik
silicon?

Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda
setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira  yang bersangkutan seperti
PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan mengambil sikap yang
sama.

Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat Islam,
PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi PKS tetap aja
ada. Pakaiannya sangat"Islami"

Peace,
S
---"Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika saya
lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun bakal mengira
bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, bibir kayak
nya juga. Atau mata sayakah yang salah?

Send instant messages 

Re: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-03 Terurut Topik Aisha
Mas Rudy,
Tulisan mas Sato ini sudah beredar beberapa tahun yang lalu, ybs posting di
milis2 lainnya selain WM, dan sudah ditanggapi banyak pihak. Saya rasa
walaupun ybs membenci Islam - kelihatan dari tulisan2nya yang lain, dan ini
juga sudah pernah dibahas panjang lebar beberapa tahun yang lalu di WM
dengan teman2 anggota WM termasuk debat panjang berkali-kali ybs dengan pak
HMNA.

Jadi anda sebagai anggota yang relatif baru, komentar begini jadi terasa
aneh, sebab kenapa kita harus mengulang lagi beragam komentar padahal anda
yang tidak tahu bahwa ini sudah dibahas di milis2 lainnya.

Jika mas Rudy memang menghormati milis WM ini, menghormati anggota wanita2
dan laki2 disini, tolong donk posting sesuatu yang bermanfaat, mas Sato saja
penulis tulisan yang memang BUKAN MUSLIM ini tidak berani posting disini
(beraninya di milis2 lainnya seperti milis islam-kristen atau milis
tertutup, dan milis lainnya), lha ... anda yang MENGAKU MUSLIM (dan mukmin?)
kok memasukkan tulisan seperti ini? Rasanya teman2 disini dulu juga ketika
ada anggota yang posting artikel dari Poskota - ada yang protes. Kenapa pula
harus bereaksi ke tulisan seperti ini?

Jadi sebelum anda anda heboh menganggap bahwa wanita2 disini bungkam, kenali
dulu bagaimana obrolan WM di sekian tahun yang lalu - yang beginian sudah
basi untuk diobrolkan di milis lainnya, apalagi di WM - layak tidak tulisan
seperti ini diperbincangkan di WM?

Cobalah posting tulisan yang membuat orang jadi lebih sabar, lebih peka
terhadap orang lain, lebih tekun belajar, dll.  Cerita nabi bolehlah ...:) -
bukan tulisan2 yang mengobarkan kebencian terhadap orang lain. Tolong lain
kali mas Rudy jangan posting tulisan aneh begini di WM. Mungkin di milis
yang saling marah saling hina atau milis tertutup, tulisan seperti ini bisa
didiskusikan, tapi bukan di WM. Ini pendapat saya pribadi, teman2 yang lain
mungkin beda lagi pendapatnya karena kita semua manusia yang berbeda.
Silahkan teman2 jika ada yang mau komentar ...:)

salam
Aisha
--
From: "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
> Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato.
> Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi

2006-03-03 Terurut Topik Aisha
Neng Kilat,
Hihihi ... untuk teman2 yang tidak bisa berbahasa Sunda, ini terjemah
bebasnya - neng Kilat tanya apakah saya suka jengkol karena umumnya orang
Sunda suka jengkol, kata teman di LIPI harus minum minuman bersoda supaya
tidak kena penyakit akibat makan jengkol.

Mungkin karena saya bukan 100% sunda, jadinya gak suka jengkol tuh neng
Kilat ..:), pernah sekali makan karena penasaran (teteh, uwa, aki suka
jengkol ..:) - katanya orang2, semur jengkol itu enak gurih seperti hati
ayam.  Ya memang enak waktu makan satu biji jengkol, tapi baunya minta
ampun. Dalam ajaran agama memang jengkol bukan makanan yang diharamkan, tapi
ngurus baunya itu menghapus rasa enaknya, jika rasanya seperti hati ayam -
makan aja hati ayam, gak ada resiko bau dan resiko kena penyakit akibat asam
jengkol, begitchu kan neng Kilat? ...:)

salam
Aisha
--
From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]>
> Mba Aisha, umumnya orang sunda suka jengkol ari neng Aisha resep
> jengkol teu??:) nya eta matak oge saur rerencangan anu di LIPI kedah
> nginum minuman soda ambeh teu jengkoleun teh.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 7- The Heights (Al-Aráf)

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
  1.. Alif, Lám, Mím, Sád. 

  2.. A Book revealed unto thee,- So let thy heart be oppressed no more by any 
difficulty on that account,- that with it thou mightest warn (the erring), and 
a reminder to the Believers. 

  3.. Follow (O men!) the revelation given unto you from your Lord, and follow 
not, as friends or protectors, other than Him. Little it is ye remember of 
admonition. 

  4.. How many towns have We destroyed (for their sins)? Our punishment took 
them on a sudden by night or while they slept for their afternoon rest. 

  5.. When (thus) Our punishment took them, no cry did they utter but this: 
"Indeed we did wrong." 

  6.. Then shall we question those to whom Our Message was sent and those by 
whom We sent it. 

  7.. And verily, We shall recount their whole story with knowledge, for We 
were never absent (at any time or place). 

  8.. The balance that day will be true (to a nicety): those whose scale (of 
good) will be heavy, will prosper: 

  9.. Those whose scale will be light, will find their souls in perdition, for 
that they wrongfully treated Our Signs. 

  10.. It is We Who have placed you with authority on earth, and provided you 
therein with means for the fulfillment of your life: small are the thanks that 
ye give! 

  11.. It is We Who created you and gave you shape; then We bade the angels 
prostrate to Adam, and they prostrated; not so Iblis; He refused to be of those 
who bow down. 

  12.. (Allah) said: "What prevented thee from bowing down when I commanded 
thee?" He said: "I am better than he: Thou didst create me from fire, and him 
from clay." 

  13.. (Allah) said: "Get thee down from it (the Garden): it is not for thee to 
be arrogant here: get out, for thou art of the meanest (of creatures)." 

  14.. He said: "Give me respite till the day they are raised up." 

  15.. (Allah) said: "Be thou among those who have respite." 

  16.. He said: "Because thou hast thrown me out (of the Way), lo! I will lie 
in wait for them on Thy Straight Way: 

  17.. "Then will I assault them from before them and behind them, from their 
right and their left: Nor wilt Thou find, in most of them, gratitude (for Thy 
mercies)." 

  18.. (Allah) said: "Get out from this, disgraced and expelled. If any of them 
follow thee,- Hell will I fill with you all. 

  19.. "O Adam! dwell thou and thy wife in the Garden, and enjoy (its good 
things) as ye wish: but approach not this tree, lest you become of the unjust." 

  20.. Then began Satan to whisper suggestions to them, in order to reveal to 
them their shame that was hidden from them (before): he said: "Your Lord only 
forbade you this tree, lest ye should become angels or such beings as live for 
ever." 

  21.. And he swore to them both, that he was their sincere adviser. 

  22.. So by deceit he brought about their fall: when they tasted of the tree, 
their shame parts became manifest to them, and they began to sew together the 
leaves of the Garden over their bodies. And their Lord called unto them: "Did I 
not forbid you that tree, and tell you that Satan was an avowed enemy unto 
you?" 

  23.. They said: "Our Lord! We have wronged our own souls: If Thou forgive us 
not and bestow not upon us Thy Mercy, we shall certainly be lost." 

  24.. (Allah) said: "Get ye down. With enmity between yourselves. On earth 
will be your dwelling-place and your means of livelihood,- for a time." 

  25.. He said: "Therein shall ye live, and therein shall ye die; but from it 
shall ye be taken out (at last)." 

  26.. O ye Children of Adam! We have bestowed raiment upon you to cover your 
shame, as well as to be an adornment to you. But the raiment of righteousness,- 
that is the best. Such are among the Signs of Allah, that they may receive 
admonition! 

  27.. O ye Children of Adam! Let not Satan seduce you, in the same manner as 
he got your parents out of the Garden, stripping them of their raiment, to 
expose their shame: for he and his tribe watch you from a position where ye 
cannot see them: We made the Satans friends (only) to those without faith. 

  28.. When they commit ab Indecency, they say: "We found our fathers doing 
so"; and "Allah commanded us thus": Say: "Nay, Allah never command what is 
Indecent: do ye say of Allah what ye know not?" 

  29.. Say: "My Lord hath commanded justice; and that ye set your whole selves 
(to Him) at every time and place of prayer, and call upon Him, making your 
devotion sincere: such as He created you in the beginning, so shall ye return." 

  30.. Some He hath guided: Others have deserved the loss of their way; in that 
they took the Satans ones, in preference to Allah, for their friends and 
protectors, and think that they receive guidance. 

  31.. O Children of Adam! wear your beautiful apparel at every time and place 
of prayer: eat and drink: But waste not by excess, for Allah loveth not the 
wasters. 

  32.. Say: Who hath forbidden the beau

[wanita-muslimah] Menghancurkan Agenda Global Barat : FEMINISME

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Oleh : M. Shiddiq Al-Jawi
Umat Islam sedunia terperanjat ketika Amina Wadud Muhsin, seorang feminis,
mengimami shalat Jumat di sebuah gereja di New York 18 Maret 2005. Berbagai
komentar, kecaman, dan kritikan pun tak ayal lagi banyak tertuju kepada aksi
bid'ah dan mungkar tersebut.

Sesungguhnya, kritik komprehensif terhadap aksi tersebut harus menggunakan
dua perspektif yang saling melengkapi. Pertama, tinjauan fiqih (hukum
Islam), yakni tinjauan terhadap aksi tersebut dari sudut pandang fiqih
Islam. Kedua, tinjauan ideologis, yaitu tinjauan terhadap konsep feminisme
dan kesetaraan gender (gender equality) yang menjadi paradigma aksi
tersebut.

Tulisan ini hendak memfokuskan diri pada tinjauan kedua, yaitu tinjauan
ideologis dengan mengkaji feminisme dan menyorotinya dengan timbangan akal
sehat dan dalil-dalil syariah.

Feminisme : Agenda Global Barat
Feminisme sesungguhnya adalah alat penjajahan negara-negara Barat terhadap
Dunia Islam di bidang hukum keluarga (al-ahwal al-syakhshiyah). Dalam hal
ini, AS dan negara-negara Barat lainnya telah memanfaatkan PBB sebagai salah
satu ujung tombak untuk memaksakan pandangan hidup kapitalisme-sekuler di
seluruh Dunia Islam.

Hal ini dapat dibuktikan, bahwa ide-ide feminisme menjadi isu global
semenjak PBB mencanangkan Dasawarsa I untuk Perempuan pada tahun 1975-1985.
Sejak itu, isu-isu keperempuanan mewabah dalam berbagai bentuk forum baik di
tingkat internasional, nasional, regional, maupun lokal. PBB di bawah
kendali Amerika Serikat jelas sangat berkepentingan dan berperan besar dalam
penularan isu-isu tersebut, baik dalam forum yang khusus membahas
perempuan --seperti forum di Mexico tahun 1975, Kopenhagen tahun 1980,
Nairobi tahun 1985, dan di Beijing tahun 1995-- maupun forum tingkat dunia
lainnya, seperti Konferensi Hak Asasi Manusia (HAM), KTT Perkembangan
Sosial, serta KTT Bumi dan Konferensi Kependudukan1.

Hingar bingarnya isu-isu feminisme tersebut melahirkan beraneka respon dari
berbagai pihak di Dunia Islam, di antaranya ialah semakin banyaknya para
propogandis feminisme baik secara individual maupun kelompok, dari lembaga
pemerintah maupun LSM-LSM. Feminisme yang aslinya merupakan derivat ide
sekularisme atau sosialisme itu, akhirnya menginfiltrasi ke dalam Dunia
Islam. Maka tersohorlah kemudian nama-nama feminis muslim semisal Fatima
Mernissi (Maroko), Taslima Nasreen (Bangladesh), Riffat Hassan (Pakistan),
Ashgar Ali Engineer (India), Amina Wadud Muhsin (Malaysia), serta Didin
Syafrudin, Wardah Hafizah, dan Myra Diarsi (Indonesia). Secara kelompok, di
Indonesia khususnya dapat disebut beberapa gerakan perempuan penganjur
feminisme, seperti Yayasan Kalyanamitra, Forum Indonesia untuk Perempuan dan
Islam (FIPI), Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK), Yayasan
Solidaritas Perempuan dan sebagainya2.


Memahami Feminisme
Feminisme, dapat diberi pengertian sebagai "Suatu kesadaran akan penindasan
dan pemerasan terhadap perempuan dalam masyarakat, di tempat kerja, dan
dalam keluarga, serta tindakan sadar oleh perempuan maupun lelaki untuk
mengubah keadaan tersebut" 3. Menurut definisi ini, seseorang yang mengenali
adanya sexisme (diskriminasi atas dasar jenis kelamin), dominasi lelaki,
serta sistem patriarki dan melakukan sesuatu tindakan untuk menentangnya,
adalah seorang feminis4.

Adapun seorang feminis muslim, menurut Yuhanar Ilyas, selain harus memenuhi
kriteria tersebut, yakni memiliki kesadaran akan ketidakadilan gender
(gender inequalities), yang menjadi benang merah pengikat semua paham
feminisme, dia haruslah beragama Islam dan mempersoalkan ajaran Islam5.

Menurut analisis feminisme, ketidakadilan gender tersebut muncul karena
adanya kesalahpahaman terhadap konsep gender yang disamakan dengan konsep
seks, sekalipun kata "gender" dan "seks" secara bahasa memang mempunyai
makna yang sama, yaitu jenis kelamin6. Konsep seks, bagi para feminis,
adalah suatu sifat yang kodrati (given), alami, dibawa sejak lahir dan tak
bisa diubah-ubah. Konsep seks hanya berhubungan dengan jenis kelamin dan
fungsi-fungsi dari perbedaan jenis kelamin itu saja, seperti bahwa perempuan
itu bisa hamil, melahirkan, menyusui, sementara lelaki tidak.

Adapun konsep gender, menurut feminisme, bukanlah suatu sifat yang kodrati
atau alami, tetapi merupakan hasil konstruksi sosial dan kultural yang telah
berproses sepanjang sejarah manusia. Umpamanya bahwa perempuan itu lembut,
emosional, hanya cocok mengambil peran domestik, sementara lelaki itu kuat,
rasional, layak berperan di sektor publik. Di sini, ajaran agama diletakkan
dalam posisi sebagai salah satu pembangun konstruksi sosial dan kultural
tersebut. Melalui proses panjang, konsep gender tersebut akhirnya dianggap
sebagai ketentuan Tuhan. Maksudnya, seolah-olah bersifat biologis dan
kodrati yang tak bisa diubah-ubah lagi7.

Meskipun para feminis mempunyai kesadaran yang sama mengenai ketidakadilan
gender, akan tetapi mereka berbeda pendapat dalam sebab-sebab terjadinya
ketidakadilan gender tersebut dan juga

[wanita-muslimah] Hermeneutika: "Hikmah" atau Musibah?

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Baru-baru ini sebuah diskusi tentang studi Hermeneutika dilaksanakan di
Jakarta. Apakah studi yang berasal dari tradisi Kristen sebuah 'musibah'
atau 'hikmah' jika diterapkan dalam Islam?

Oleh: Dr. Syamsuddin Arif *)

Belum lama ini sebuah buku berjudul The Koran from Vernacular Perspective
dikirimkan kepada saya langsung oleh penulisnya. Setelah mengucapkan terima
kasih kepadanya, saya sempat bertanya apakah ia berkenan menyatakan
identitas dan latar-belakangnya.

"Kalau anda menginginkannya, bisa saja saya kirimkan curriculum vitae
(daftar riwayat hidup) saya selengkapnya. Namun untuk apa? Apa
 relevansinya?" jawabnya.

Maka saya katakan kepadanya bahwa bagi seorang 'Muslim scholar' hal itu
sangat signifikan dan relevan sekali. Kita dianjurkan untuk bersikap kritis
mencermati dan menilai tidak hanya 'apa' yang dikatakan, tetapi juga 'siapa'
yang mengatakannya. Unzur ila ma qîla wa man qâla.

Karena itu adagium populer yang sering kita dengar ini sebenarnya kurang
tepat, jika bukan justru mengelirukan: meskipun keluar dari 'lubang' ayam,
jika itu telur, ambil. Meskipun keluar dari 'lubang' penguasa, kalau itu
najis, buang! Sebab, andaikata pernyataan ini dijadikan prinsip, maka
kekacauan epistemologis menjadi tak terelakkan.
Kelak akan ada cendekiawan Muslim yang berseru: meskipun kata seorang kafir
(yang berpotensi merusak dan menyesatkan), kalau itu menarik dan
membebaskan, maka ambillah. Meskipun firman Tuhan (Al-Qur'an) atau sabda
Nabi (hadis sahih), kalau itu membelenggu dan menjemukan, maka buanglah!

Memang, sejak dulu, salah satu persoalan perennial dan kontroversial yang
senantiasa muncul ke permukaan ialah, sejauh mana orang Islam dibolehkan dan
memerlukan barang impor - tentu saja ini andaikata disepakati boleh dan
perlu.

Barang impor yang dipersoalkan di sini jelas bukan produk teknologi seperti
sepeda motor atau laptop, akan tetapi aneka ragam ideologi dan produk
pemikiran yang sesungguhnya sarat dengan berbagai pra-andaian terpendam
(tacit assumptions) dan kepentingan terselubung (hidden interests).

Kalangan yang kurang peka atau tidak jeli memang cenderung memandang enteng
persoalan ini. Atau bahkan menganggapnya bukan persoalan sama sekali.
Alasannya, ilmu itu kan netral. Namun apakah benar demikian? Kecuali yang
wahyu yang berasal dari Tuhan, boleh dikata semua produk pemikiran manusia
pada hakikatnya tidaklah netral dalam arti bebas dari kepentingan para
perumusnya dan pra-anggapan yang menyertainya. Hanya mereka yang lugu
menganggap ilmu pengetahuan itu bebas nilai.

Selain itu, alasan yang kerap dikemukakan ialah, orang beriman diperintahkan
memungut hikmah dari mana pun sumbernya, karena ia merupakan hak miliknya
yang hilang (dhaallatu l-mu'min, haytsu wajadaha akhadza biha).
Namun menurut sebagian ulama seperti Ibn Hibban dan al-'Uqayli, ungkapan
yang diriwayatkan oleh Ibrahim al-Makhzumi ini sebenarnya bukanlah hadits
sahih (Lihat: Imam Abu l-Faraj Ibn al-Jawzi, al-'Ilal al-Mutanahiyah fi
l-Ahadits al-Wahiyah, Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, 1403 H/1983, jilid
1, hlm. 95-96). Konon, ungkapan ini berasal dari Sayyidina Ali ibn Abi
Thalib ra, sebagaimana disebutkan dalam kitab Nahju l-Balaghah.

Walaupun demikian, terlepas dari status hadits tersebut di atas, seorang
mukmin memang perlu bersikap hati-hati dalam upaya mencari hikmah yang
'tercecer' di mana-mana. Sebaiknya, tidak asal pungut dan jangan salah
pungut. Tapi bukan lantas serta-merta menolak secara a priori. Juga tidak
berarti menerima for granted tanpa curiga.

Ambil sebagai contoh hermeneutika yang sekarang ini tengah digandrungi dan
nyaris dinobatkan sebagai 'manhaj tafsir alternatif', tanpa memahami
asal-usul dan seluk-beluknya. Di sini izinkanlah saya mengutip Josef van
Ess, profesor emeritus dan pakar sejarah teologi Islam dari Universitas
Tuebingen, Jerman:

"We should, however, be aware of the fact that German hermeneutics was not
made for Islamic studies as such. It was originally a product of Protestant
theology. Schleiermacher applied it to the Bible. Later on, Heidegger and
his pupil Gadamer were deeply imbued with German literature and antiquity.
When such people say "text" they mean a literary artifact, something
aesthetically appealing, normally an ancient text which exists only in one
version, say a tragedy by Sophocles, Plato's dialogues, a poem by Hölderlin.
This is not necessarily so in Islamic studies."

Maksudnya, perlu diketahui bahwa hermeneutika yang berasal dari Jerman itu
sebenarnya memang bukan ditujukan untuk kajian keislaman.

Pada asalnya ia merupakan produk teologi Protestan. Dipakai untuk untuk
mengkaji Bibel oleh Schleiermacher, dan belakangan oleh Heidegger dan
Gadamer dalam kajian kesusasteraan Jerman maupun klasik.

Yang mereka maksud dengan istilah 'teks' ialah karya tulis buatan manusia,
sesuatu yang indah lagi menarik, biasanya sebuah naskah kuno yang hanya
terdapat dalam satu versi, seperti kisah tragedi karangan Sophocles,
dialog-dialog karya Plato, atau pun puisi yang ditulis H

[wanita-muslimah] Ancaman Islam : Mitos-Realitas (2/2)

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Islam dan Barat
- Kaum Non-Muslim di Negara Islam
- Perang Salib
- Kerajaan Utsmaniyah: Musuh Eropa
- Citra Islam di Eropah
---

ISLAM DAN BARAT

Ekspansi dan kejayaan kerajaan Islam yang berlangsung begitu cepat dan
berkembangnya peradaban Islam menimbulkan bahaya langsung di pihak Kristen
di seluruh dunia, baik secara teologis maupun politis. Seperti yang diamati
oleh Maxim Rodinson, "kaum Muslim merupakan ancaman terhadap Kristen Barat
jauh sebelum mereka sendiri menjadi masalah."[1]

Persamaan teologis yang ada antara Kristen dan Islam justru menjadi penyebab
perbenturan di antara keduanya. Setiap umat percaya bahwa perjanjiannya
dengan Tuhan merupakan pemenuhan wahyu Tuhan kepada umat terdahulu yang
telah menyeleweng. Masing-masing percaya pada sejarah wahyu Tuhan dan bahwa
wahyu serta pembawanya menandai akhir dari adanya wahyu dan kerasulan.
Dengan demikian, sementara orang-orang Kristen merasa unggul dan karenanya
hanya mempunyai sedikit masalah dengan pandangan supersesionis terhadap
Yudaisme, sikap dan pernyataan yang sama dari kaum Muslim yang menyangkut
Kristen tak terpikirkan. Lebih lagi, hal itu merupakan ancaman terhadap
keunikan dan peran yang dimandatkan Tuhan kepada Kristen agar menjadi
satu-satunya wakil Tuhan dan satu-satunya jalan menuju keselamatan. Islam
hanyalah sebuah bid'ah yang disiarkan oleh nabi yang sesat atau palsu, dan
merupakan tantangan langsung bagi misi dan pernyataan Kristen: "penggabungan
rasa takut dan kebodohan menghasilkan banyak legenda yang sebagian
mengelikan dan semuanya tidak adil: para Muslim adalah penyembah berhala
yang menyembah trinitas yang salah, Muhammad adalah tukang sihir, ia bahkan
merupakan kardinal Gereja Roma yang karena ambisinya untuk menjadi Paus
terhalangi, maka memberontak, melarikan diri ke
Arab dan di sana mendirikan gerejanya sendiri."[2]

Baik Kristen maupun Islam menyatakan bahwa misinya itu universal:
masing-masing merupakan komunitas transnasional yang berdasarkan kepercayaan
yang sama dan ajakan untuk menjadi teladan bangsa di dunia, sarana
penyebaran dan kemenangan kerajaan Tuhan. Namun tantangan Islam bukan pada
tingkat wacana dan perdebatan teologis. Keberhasilan mujahid dan tentara
Islam dialami sebagai suatu kekuatan yang tampaknya datang dari suatu tempat
untuk menantang keberadaan dan dasar-dasar Kristen. Walaupun orang-orang
Islam pada mulanya merupakan minoritas di wilayah yang ditaklukkan, pada
akhirnya mereka menjadi mayoritas, yang terutama karena masuknya orang-orang
Kristen setempat ke dalam agama Islam. Tambahan lagi, orang-orang yang tetap
beragama Kristen diarabkan, menggunakan bahasa dan kebudayaan Arab.
Tanggapan dari Kristen Barat adalah, dengan beberapa pengecualian, bertahan
dan berperang. Islam merupakan suatu bahaya yang patut diperhitungkan.
Kerajaan Byzantium yang tak terkalahkan tumbang selama abad ke-7 dan 8.
Tentara Muslim juga menaklukkan kerajaan Persia, Syria, Irak, Mesir, dan
bergerak memasuki Afrika Timur serta bagian-bagian dari Eropa Selatan hingga
mereka hampir memerintah seluruh Spanyol dan Mediterrania dari Sisilia
hingga Anatolia. Hubungan teologis dan sejarah lama tak terlihat karena
orang-orang Kristen Barat, gereja dan negara, menghadapi serangan gencar
dari satu musuh yang lebih mudah dianggap iblis barbar, dan kafir, daripada
dipahami.

Catatan kaki:
[1]: Maxime Rodison, "The Western Image and Western Studies of Islam," dalam
Joseph Schact dan C.E. Bosworth, The Legacy of Islam (Oxford: Oxford
University Press. 1974), hlm. 9.
[2]: Albert Hourani, Europe and the Middle East (Berkeley: University of
California Press, 1980), hlm. 9.


1. KAUM NON-MUSLIM DI NEGARA ISLAM

Penduduk asli wilayah yang ditaklukkan dapat digolongkan ke dalam tiga umat
"skriptural" (ahlul kitab) besar: umat Kristen, Yahudi, dan Zoroaster. Bagi
banyak penduduk non-Muslim di Byzantium dan Persia yang telah menyerah
kepada pemerintah asing, peraturan Islam berarti perubahan pemerintah, yang
seringkali lebih fleksibel dan toleran, bukannya kehilangan kemerdekaan.
Banyak dari penduduk tersebut kini menikmati otonomi lokal yang lebih besar
dan seringkali pajak yang dibayar lebih rendah. Wilayah Arab yang pernah
direbut Byzantium mengganti pemerintah Yunani-Roman dengan pemimpin-pemimpin
Arab yang baru, sesama Semit yang mempunyai afinitas linguistik dan
kebudayaan dengan penduduk. Islam terbukti merupakan agama yang lebih
toleran, memberikan kebebasan beragama yang lebih besar bagi orang-orang
Yahudi dan Kristen. Sebagian besar gereja Kristen setempat sebelumnya dicap
sesat oleh Kristen ortodoks "asing." Dengan alasan-elasan inilah sebagian
orang Yahudi dan Kristen membantu tentara Islam yang melakukan invasi.
Francis Peters telah mengamati:[1]

Penaklukan itu hanya sedikit merusak: yang mereka berangus adalah persaingan
kerajaan dan pertikaian sektarian di antara para penduduk taklukan. Kaum
Muslim mentoleransi agama Kristen tetapi menjadikannya tidak established;
karena itu kehidupan da

[wanita-muslimah] Ancaman Islam : Mitos-Realitas (1/2)

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Ancaman Islam terhadap Barat, antara mitos dan kenyataan, diulas oleh John
L. Esposito. ( John L. Esposito adalah pengamat Islam atau
"Islamisis" --sekedar untuk membedakan dengan "Orientalis"-- yang produktif
menulis dan kritis. Mantan Presiden Middle East Study Association (MESA) ini
kini menjabat guru besar kajian-kajian keislaman pada College of the Holy
Cross. Salah satu buku terpentingnya adalah Voices of Resurgence Islam
(1982) yang disuntingnyabersama John J. Donohue. Karya-karyanya yang lain,
diantaranya adalah Women in Muslim Family Law (1982), Islam and Politic
(1987), dan The Islamic Threat: Myth or Reality? (1992). )


Akar Konflik, Kerja Sama, dan Konfrontasi
- Asal-Usul dan Sifat Islam
- Muhammad: Utusan Allah
- Komunitas Islam (Ummah)
- Pemerintah dan Masyarakat Islam
- Penyebaran dan Penaklukan Islam
- Jihad
- Peradaban Islam
- Hukum Islam: Jalan yang Lurus
- Tasawuf dan Spiritualitas Islam

-

AKAR KONFLIK, KERJA SAMA, DAN KONFRONTASI

Walaupun mempunyai akar teologis yang sama dan terjadi interaksi selama
berabad-abad, hubungan Islam dengan Barat seringkali ditandai dengan saling
tidak tahu, saling memberi stereotip, menghina, dan konflik. Persaingan lama
dan pertentangan modern sangat memperjelas perbedaan sehingga menutupi akar
teologis yang sama dan visi tradisi Yudaeo-Kristen-Islam. Kedua belah pihak
memusatkan perhatian semata-mata pada perbedaan-perbedaan yang dipertajam,
dan melakukan polarisasi, bukannya mempersatukan ketiga tradisi besar
monoteistik yang saling berkaitan ini

Ekspansi awal Islam dan kesuksesannya merupakan tantangan teologis, politis,
dan kebudayaan yang terbukti merupakan halangan yang merintangi pemahaman,
dan suatu ancaman bagi Barat Kristen. Baik Islam maupun Kristen mempunyai
rasa akan misi dan pesan universal yang secara retrospeksi menimbulkan
pertentangan, bukannya kerja sama. Karena sejarah lama dimana Kristen kerap
memfitnah Nabi dan merusak nama Islam, dan sejarah terakhir dimana Islam
seringkali disamakan dengan radikalisme dan terorisme, maka diperlukan
pemahaman mengenai Islam sebelum kita melangkah, ke sejarah hubungan antara
Barat dan dunia Islam. Selain itu, mengetahui Islam, Al-Quran, Nabi Muhammad
saw., dan periode awal Islam adalah keharusan agar Islam dapat dipahami,
karena hal-hal itu terus-menerus memberikan paradigma yang harus dicapai
orang-orang Islam dan gerakannya. Karena kita berjuang melampaui stereotip
dan kecenderungan untuk membatasi citra kita tentang Islam dan Muslim pada
para demonstran yang meneriakkan "kematian bagi Amerika" atau "jihad melawan
orang kafir," pentinglah kiranya untuk mengingat bahwa laki-laki dan wanita
dari setiap ras dan warna kulit, kelas sosial, dan latar belakang pendidikan
di seluruh dunia sejak zaman dahulu telah menemukan dalam Islam keyakinan
yang mengubah kehidupan mereka, keyakinan yang menawarkan rasa keumatan,
solidaritas, dan kedamaian.


1. ASAL-USUL DAN SIFAT ISLAM

Walaupun asal-usul komunitas Islam itu dari Muhammad dan abad ketujuh,
orang-orang Islam - seperti Yahudi dan Kristen - asal-usul tradisi agamanya
(Islam) berasal dari Tuhan Yang Esa (Allah) melalui garis panjang kenabian.
Dengan demikian orang-orang Islam menekankan bahwa tradisi Yudaeo-Kristen
lebih tepat dikatakan sebagai tradisi Yudaeo-Kristen-Islam karena ketiganya
merupakan putra-putra Ibrahim a.s., Nabi pertama yang menerima Wahyu Tuhan.
Mereka sama-sama percaya kepada Nabi Ibrahim a.s., yang percaya kepada
Tuhan, nabi-nabi wahyu, umat yang mengemban mandat Tuhan, dan tanggung jawab
moral.[1] Jika asal-usul orang Yahudi dan Kristen dari Ibrahim dan Sarah
melalui Ishaq, orang Islam pun demikian halnya melalui Isma'il, putra
pertama Ibrahim dan Hajar.

Kalau dalam kisah suci orang-orang Yahudi tercatat kemenangan monoteisme
yang diturunkan kepada Adam, Ibrahim dan Musa dalam dunia politeistik,
demikian juga dalam sejarah Islam terungkap proses yang sama dari
monoteisme, kerasulan dan wahyu Tuhan yang tidak mengenal kompromi di
kalangan lingkungan sosial politeisme kesukuan.[2] Kalau orang-orang Yahudi
mempunyai Taurat, orang-orang Kristen mempunyai Injil, orang-orang Islam pun
mempunyai Kitab Suci Al-Quran. Orang-orang Islam percaya bahwa Tuhan pertama
kali menurunkan wahyu kepada bangsa Yahudi lalu kepada orang-orang Kristen,
tetapi kemudian wahyu itu terdistorsi karena ulah manusia yang melakukan
perubahan dan penambahan terhadap kitab tersebut yang mengakibatkan
timbulnya kepercayaan akan inkarnasi, penyaliban, kematian dan kebangkitan
Nabi Isa a.s. serta doktrin penebusan dosa. Bibel Yahudi atau Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru Kristen diyakini sebagai versi wahyu Ilahi yang
sudah rusak. Kemudian Tuhan menurunkan wahyu sekali lagi kepada Muhammad,
Nabi yang paling akhir. Inilah yang kemudian menjadi dasar kepercayaan
orang-orang Islam bahwa Al-Quran, yang dipandang sebagai Firman Tuhan yang
sempurna, lengkap, yang menggantikan kitab suci Kristen dan Yahudi.

Catatan kaki:
[1]: Untuk p

[wanita-muslimah] 2. KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Mengenai Jama'ah Islamiyah
Oleh Umar Abduh*

JAMAAH Islamiyah memang bukan organisasi maya, keberadaannya memang riil
setidaknya sejak 1979, berpusat di Mesir, dan merupakan pecahan dari
Ikhwanul Muslimin (IM) pimpinan Hasan Al Banna.

IM sendiri merupakan harakah Islamiyah yang sudah ada sejak tahun 1936.
Tahun 1947-1948 IM berhasil mengusir pendudukan Inggris, Perancis dan Rusia
di kawasan Terusan Suez. Militansi IM membuat pemerintah Mesir mendapat
tekanan internasional. Akibatnya, pemerintah Mesir banyak melakukan tindakan
represif terhadap aktivis IM, antara lain melakukan pembunuhan terhadap para
pemimpin IM seperti Hasan Al Banna ditembak mati tahun 1950-an, Abdul Qadir
Audah dihukum mati (1954) dan Sayyid Quthb dihukum gantung pada tahun 1965.

Jama'ah Islamiyah dibawah pimpinan Omar Abdur Rahman pernah dituduh
pemerintah AS sebagai dalang peledakan gedung WTC di Kenya tahun 1998.
Menurut Amerika, aksi itu dilakukan bekerja sama dengan Osamah bin Laden.
Setelah sebelumnya, sekitar 1997 pernah pula dituding sebagai dalang
peledakan pangkalan militer AS di Saudi Arabia dan kamp militer AS Libanon.

Metodologi dan sistem Jama'ah Islamiyah telah banyak diadopsi atau
setidaknya memberi inspirasi bagi banyak harakah Islamiyah di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Gerakan DI/TII pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (SMK) merupakan
gerakan politik Islam militan, yang sistem dan metodologinya berbeda dengan
IM maupun pecahannya (Jama'ah Islamiyah). Namun, salah satu faksi neo DI/TII
(atau NII) pasca SMK di bawah pimpinan Abdullah Sungkar dan Abu Bakar
Ba'asyir mulai mengadopsi atau terinspirasi oleh metodologi dan sistem ini
sekitar tahun 1995.

Meski Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir pernah memberikan
Tadzkirah -sebagaimana Djohan Effendi mengutip maajalah Nidaul Islam (lihat
KOMPAS edisi 7 November 2002)-- yang semangatnya sama dengan Ja'ma'ah
Islamiyah, bukan berarti mereka secara formal-struktural adalah bagian dari
Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman. Apalagi sampai menjuluki
mereka sebagai Imam (spiritual) gerakan Jama'ah Islamiyah untuk kawasan
Indonesia.

Meski Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman dituduh oleh Amerika
pernah bekerja sama melakukan aksi peledakan terhadap fasilitas militer AS,
institusi itu sama sekali bukan bagian dari struktur Al Qaedah. Karena nama
Al Qaedah sendiri baru dimunculkan AS tahun 2000 pasca tragedi Oklahoma yang
ternyata dilakukan oleh Timothy Mc Veigh (warga negara AS) bukan Al Qaedah.
Hingga kini tuduhan keterlibatan Al Qaedah terhadap tragedi Oklahoma tidak
dapat dibuktikan, begitu pula tuduhan adanya hubungan antara Al Qaedah
dengan Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman.

Sampai sejauh ini Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir memang tidak
pernah menjadi bagian dari harakah Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur
Rahman. Kesamaan dalam ideologi, meotodologi, sistem berharakah dan kesamaan
dalam memposisikan syari'at Islam di dalam konteks kehidupan bernegara,
adalah hal yang lumrah dan sama sekali tidak bisa dikatakan adanya kaitan
dari sebuah jaringan.

Metodologi dan sistem berharakah serta bagaimana memposisikan syari'at Islam
di dalam konteks kehidupan bernegara, tidak bisa dikaitkan dengan dengan
"sikap keras" yang mewarnai perjalanan harakah Jama'ah Islamiyah pimpinan
Omar Abdur Rahman ataupun sikap berani Osamah bin Laden terhadap Barat
(Amerika).

Dapatkah kita mengatakan bahwa TNI atau ABRI adalah institusi tukang jagal
dengan merujuk kepada kasus pembantaian tahun 1984 (kasus Tanjung Priok 12
September 1984)? Tentu tidak tepat. Karena, meski doktrin, metodologi dan
sistem yang digunakan sama, akan menghasilkan "warna" yang berbeda,
mengingat "warna" tadi lebih banyak ditentukan oleh siapa pemimpinnya dan
kepentingan politik yang menyertainya.

Dapatkah kita menyebut adanya sebuah jaringan antara TNI (atau ABRI) kita
dengan militer AS, karena sistem dan metodologi yang digunakan sama?
Dapatkah kita membebani dosa militer AS yang memborbardir Afghanistan kepada
milter kita, hanya karena banyak perwira kita yang bersekolah di AS?

Lihatlah bagaimana santun dan teduhnya komunitas Partai Keadilan (PK) yang
elemen terbesarnya adalah komunitas Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi
Indonesia), yang juga mengadopsi atau terinspirasi oleh metodologi dan
sistem berharakah Ikhwanul Muslimin Mesir pimpinan Syaikh Sa'id Hawwa'.
Padahal metodologi dan sistem berharakah yang sama juga ditemukan pada
Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman.

Selain PK, yang sewarna dengan itu adalah SHT (Shabab Hizbut Tahrir), Ponpes
Hidayatullah di Kalimantan Timur, Ponpes Ngruki, dan ponpes-ponpes lain yang
dikelola oleh para alumninya. Dan masih banyak lagi termasuk KPPSI (Komite
Persiapan Penegakan Syari'at Islam) di Sulawesi Selatan, atau MMI (Majelis
Mujahidin Indonesia) yang lahir Agustus 2000 di Yogyakarta. Kalau dikatakan
bahwa JI ada di Indonesia, secara sistem dan metodologis bisa dimengerti.
Namun secara riil dan forma

[wanita-muslimah] 1. KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Baasyir, Bafana dan Intel

Kesaksian Faiz Abu Bakar Bafana melalui teleconference pada persidangan
Ba'asyir menegaskan, bahwa "Kami hadir bersama ustadz dalam sebuah rapat
dimana ustadz memerintahkan Mukhlas untuk membunuh Megawati." Rapat itu
dipimpin oleh Ba'asyir. Namun, Mukhlas tidak bersedia karena merasa tidak
mampu.

Dan hingga kini Megawati pun masih hidup, masih bisa jalan-jalan ke
mancanegara dengan uang rakyat, sementara itu rakyat banyak yang bertambah
miskin tidak mampu beli beras, terpaksa menjual diri, atau bakar diri karena
susah hidup.
Sayangnya Ba'asyir tidak menanggapi kesaksian Faiz Abu Bakar Bafana itu,
padahal banyak kelemahan di sana-sini. Mungkin sudah begitu aturan yang
digariskan tim pembela hukum Ba'asyir.

Faiz Abu Bakar Bafana bertemu Ba'asyir di Malaysia, ketika ustadz dalam
pelarian dikejar-kejar setan Orde Baru. Benarkah Ba'asyir merupakan pimpinan
JI (Jama'ah Islamiyah)? Memang benar. Lihat posting ber-subject "Mengenai
Jama'ah Islamiyah" yang dimuat milis Sabili pada Friday, November 15, 2002
7:21 AM.

JI versi Ba'asyir (dan Sungkar) adalah pengajian biasa, bukan kelompok
teroris. JI pimpinan Ba'asyir sama sekali tidak punya format kekerasan,
tidak radikal. Sebagai kelompok pengajian biasa, mereka sama sekali tidak
ada upaya sterilisasi terhadap kemungkinan masuknya virus intel seperti Faiz
Abu Bakar Bafana.

Kira-kira, samalah Faiz Abu Bakar Bafana itu dengan Abdul Haris, intel BIN
yang disusupkan ke Majelis Mujahidin Indonesia.

Dulu, Republika mengabarkan, setelah Idul Fitri 1423 H sosok Abdul Haris
akan ditampilkan sebagai saksi (yang memberatkan) Ba'asyir. Namun entah
mengapa, rencana itu tidak jadi. Mungkin karena kedok Abdul Haris sudah
keburu dibuka oleh pers (lihat posting ber-subject "Al-Farouq, Intelijen dan
Abdul Haris (1/7)" yang dipublikasikan pada Thursday, November 28, 2002 6:58
AM di milis Sabili).

Perlu diketahui, Abdul Haris sudah menjadi agen dan menyusup ke berbagai
gerakan Islam sejak badan intelijen masih bernama BAKIN yang salah satu
periode kepemimpinannya dijabat oleh ZA Maulani.

Faiz Abu Bakar Bafana sejak awal menampilkan kesan sebagai orang pergerakan
biasa (bukan intel), yang bergabung ke dalam lingkaran Abdullah Sungkar +
Abu Bakar Ba'asyir karena ghirah dan ukhuwah (begitulah kesan yang ia bentuk
sejak awal). Apalagi didukung oleh sikap politik Mahathir yang menerima
pelarian politik dari Indonesia.

Sikap Mahathir berubah setelah ia bermusuhan dengan Anwar Ibrahim dan merasa
terancam kedudukannya. Mulailah Faiz Abu Bakar Bafana menjadi antek
Mahathir, yang selanjutnya secara lebih intensif menjadi planted agent di
lingkaran Abdullah Sungkar + Abu Bakar Ba'asyir.

Format JI AS+ABB tetap non radikal. Tidak ada kaitan dengan Hambali maupun
Imam Samudera dll. Hambali memang pernah menjadi bagian dari JI AS+ABB
sebelum akhirnya pecah tahun 1999.

Karena group ABB non radikal, Hambali melepaskan diri. JI yang radikal
selain kelompok Hambali adalah kelompok Abu Rushdan. Hambali sudah mati. Abu
Rushdan sudah ditangkap.

Mengenai Hambali, lihat posting ber-subject "Antara Ba'asyir dan Hambali"
yang dipublikasikan pada Wednesday, October 30, 2002 9:54 AM di milis
Sabili, juga posting dengan subject sama yang dipublikasikan pada Thursday,
October 31, 2002 7:47 AM di milis yang sama.

Kelompok Abu Rushdan tidak terlibat kasus Bali. Mereka radikal di Poso,
Ambon dan Filipina, untuk membela kaum Muslimin yang teraniaya. Abu Rushdan
ditangkap, meski tidak terlibat kasus Bali, karena ia pernah melindungi
Sarjio (peracik amunisi kasus peledakan Bali, yang digunakan oleh kelompok
Imam Samudera).

Sarjio adalah salah seorang pelaku kasus Bali, yang pada saat dalam pelarian
mendapat perlindungan dari Abu Rushdan. Abu Rushdan punya atasan bernama Abu
Fatih yang hingga kini masih bebas (belum tertangkap). Namun demikian, Abu
Rushdan menjadi motor penggerak dan policy maker bagi kelompoknya.

Hambali selain berstatus sebagai WNI juga warga negara Malaysia. Ia orang
dekatnya As'ad Waka BIN (orang kedua setelah Hendropriyono). Waktu Gus Dur
Presiden, As'ad dikenal sebagai orang dekatnya Gus Dur. Hambali juga
merupakan planted Agent yang ditanamkan ke dalam gerakan Islam radikal (baik
di Indonesia maupun Malaysia).

Sarjio salah seorang pelaku peledakan Bali sudah banyak memberi pengakuan
kepada POLRI soal sumber-sumber bahan peledak untuk kasus Bali. Bahkan
Sarjio siap jika POLRI meminta reka-ulang tentang bagaimana ia meracik bahan
peledak untuk kasus Bali. RDX yang diracik Sarjio sumber-sumber (bahannya)
berasal dari Mabes TNI.

Karena itulah Sarjio tidak pernah dijadikan saksi untuk persidangan kasus
Bali, misalnya untuk persidangan Amrozy.
Harian Republika sering mengungkap keganjilan persidangan kasus Bali. Apakah
ini ada kaitannya dengan dipecatnya 15 wartawan Republika oleh Erick Tohir
baru-baru ini?

Mengapa begitu mudah Ba'asyir disusupi intel? Karena niat mereka cuma satu,
yaitu mensosialisasikan perlunya penerapan syari'at Islam. Bahkan kepada
intel se

[wanita-muslimah] 0. KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Pendahuluan

Keberadaan Jama'ah Islamiyah dan jaringannya telah terungkap seiring dengan
banyaknya anggota jaringan Jama'ah Islamiyah yang ditangkap kepolisian
Indonesia, seperti dituturkan para personilnya di hadapan pimpinan MUI KH
Amidhan dan Ormas Pemuda KNPI diwakili Idrus Marham dan Naufal mewakili
Front Hizbullah, selanjutnya pernyataan resmi tersebut disosialisasikan
melalui konferensi pers pada hari Jum'at, 19 September 2003 yang intinya
menjelaskan:
Jama'ah Islamiyah adalah organisasi riil yang dirintis Abdullah Sungkar dan
Abu Bakar Ba'asyir sejak 1992 dengan cikal bakal basis gerakan Darul Islam
atau NII (Negara Islam Indonesia) yang dinyatakan resmi berdiri tahun 1996
di Malaysia. Mereka juga mengakui memiliki hubungan dengan Osama bin Laden,
Mujahidin Afghanistan dan Moro selama kurun waktu 1985-2000 dalam hal
ideologis, bukan dalam struktur organisasi; demikian pula keterlibatan
mereka dalam konflik Maluku, Ambon, dan Poso.

Struktur organisasi JI meliputi wilayah Malaysia, Brunei, Singapura,
Filipina dan Indonesia yang terbagi menjadi 3 Mantiqi. Mantiqi I meliputi
wilayah Malaysia, Brunei, Sabah, Kalimantan dan Singapura. Mantiqi II
meliputi wilayah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Mantiqi III meliputi Filipina, Sulawesi, Maluku dan Papua serta Mantiqi
Ukhra (lain).

Namun dalam kurun waktu empat tahun terakhir pasca wafat -nya Abdullah
Sungkar terjadi perpecahan dalam tubuh Jama'ah Islamiyah.

Faksi pertama adalah faksi Ideologis (tetap dalam garis khittah PUPJI:
Pedoman Umum Perjuangan Jama'ah Islamiyah berformat Dakwah dan Jihad) dengan
struktur gerakan bersifat klandestein di bawah kepemimpinan Abu Rushdan,
terhitung sejak Abu Bakar Ba'asyir menjadi Amir MMI tahun 2000.

Faksi kedua faksi Moderat dengan struktur organisasi legal dan terbuka,
tidak berafiliasi kepada partai, memperjuangkan tegaknya syari'at melalui
pemilu. Format gerakan mereka MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) berbasis
anggota heterogen (bervariasi dan tidak melulu mantan mujahidin Afghan,
Moro, Ambon dan Poso) dipimpin Abu Bakar Ba'asyir.

Faksi ketiga adalah JI faksi liar, radikal dan ekstrem yang terlibat dalam
aksi kekerasan bom Kedubes Filipina, Natal 2000, Legian Bali dan Marriott
Jakarta di bawah komando Hambali dan Zulkarnaen.

Faksi Hambali - Zulkarnaen terindikasi kuat terlibat jaringan intelejen ini
diyakini memiliki hubungan dengan Osama bin Laden. Dinyatakan pula dalam
kesempatan tersebut tentang posisi Ba'asyir adalah benar sebagai Amir JI
yang mengangkat dan mem-bai'at Sukiman sebagai wakalah III tahun 2001.

Demikian isi konferensi pers 5 oknum elite JI yang berlainan faksi tersebut,
menjelaskan kepada MUI dan pimpinan Ormas pemuda KNPI dan Hizbullah sesaat
setelah dibebaskan dari penangkapan atau penculikan oleh kepolisian yang
dinilai kontroversial. Pernyataan serupa diulang Sukiman bersama empat
shahib-nya di Polwil Pati Jawa Tengah Sabtu malam 27 September 2003 lalu.

Hambali yang diberitakan tertangkap di kawasan Ayodhya, Thailand,
pertengahan Agustus 2003 hingga sekarang digelayuti banyak pertanyaan dan
keraguan. Mengingat perubahan fisik yang begitu banyak, sekalipun itu sangat
dimungkinkan seperti melalui operasi bedah plastik.

Hambali yang pada tahun 1999 sering berkumpul dengan Al Chaidar di gang
Arab, Kalibata, Jakarta Selatan, atau, ketika menginap di rumah Rani Yunsih
(Bidara Cina, Cawang, Jakarta Timur) sejak tahun 1994 pertama kali dibawa
dan merupakan binaan Abdul Haris yang baru tahun 2002 terbuka kedoknya
sebagai intel BIN. Baik sesaat sebelum dan sesudah acara Aksi Sejuta Ummat,
raut muka Hambali tidak memiliki cambang dan jenggot selebat wajah foto
"Hambali" yang disebar aparat. Jenggot Hambali hingga tahun 2001 hanya lebat
bagian bawah dagunya, bukan sampai di seluruh bawah bibirnya, cambang
Hambali pun sangat tipis.

Masyarakat sebenarnya berhak meminta aparat kepolisian untuk menuntut
kepastian lebih signifikan tentang jatidiri Hambali yang dinisbatkan sebagai
penjelmaan Encep Nurjaman alias Ridwan Ishamuddin, melalui test DNA, sidik
jari dan mempertemukan dengan keluarga sedarahnya.

Kepolisian Indonesia tidak boleh menyerah terhadap Amerika sebagaimana dalam
kasus Al Farouk yang gagal bertemu muka. Penyidikan terhadap Hambali dan Al
Farouk yang tidak dilakukan secara face to face (berhadap-hadapan) jelas
sangat mengurangi keabsahan berita acara pemeriksaan bila ditinjau dan
menurut hukum acara.

Pengakuan resmi dan terbuka 5 (lima) aktivis Jama'ah Islamiyah yang
berlainan faksi sesaat setelah dibebaskan dari penculikan polri, selanjutnya
menyatakan bahwa keberadaan Jama'ah Islamiyah secara politik ideologis hanya
berlawanan dengan Amerika, Inggris dan sekutunya dan tidak berurusan dengan
penguasa Indonesia.

Terbongkarnya jaringan organisasi gerakan Jama'ah Islamiyah oleh Kepolisian
Republik Indonesia dengan subyek pelaku atau anggotanya ternyata masyoritas
warga dan bangsa Indonesia, menyisakan misteri dan tuduhan yang mengemuka
selama ini belum terun

[wanita-muslimah] KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Dari Kami

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia diwarnai dengan berbagai
peristiwa kekerasan dan pemboman yang telah menewaskan ribuan warga
masyarakat. Kerugian materiil maupun non materiil yang diakibatkannya telah
mempengaruhi seluruh sendiri kehidupan masyarakat Indonesia.

Berdasarkan hasil penyelidikan maupun penyidikan yang telah berjalan selama
ini, pihak kepolisian berhasil menangkap sejumlah pelaku yang terkait dengan
kelompok Islam Radikal. Ada yang menyebutkan kelompok ini merupakan bagian
dari matarantai jaringan kelompok Alqaeda pimpinan Osama bin Ladin yang
telah ditasbihkan peemrintah Amerika Serikat sebagai orang paling berbahaya
sekaligus paling dicari pada saat ini.
Berbagai tuduhan maupun spekulasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Amerika
Serikat yang kerap menyebut Islam, khususnya di Indonesia, sebagai salah
satu pusat kegiatan terorisme telah emnciptakan ketegangan baru antara Barat
dan Islam.

Kondisi ini telah mendorong kami untuk menerbitkan tulisan yang menyoroti
sisi lain tentang gerakan Islam radikal di Indonesia dari berbagai sumber
informasi yang layak untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. Buku ini
disusun oleh Umar Abduh, salah seorang figur yang pernah berinteraksi secara
langsung dengan kelompok Islam radikal di Indonesia. Umar yang pernah
merasakan tekanan luar biasa saat rezim Orde Baru berkuasa, sebagai akibat
keterlibatannya dalam berbagai kelompok Islam garis keras, kami anggap
merupakan sosok yang cukup tepat dalam menyoroti aktifitas kelompok Islam
radikal di Indonesia.
Buku yang tengah anda baca ini merupakan buku ketiga kami, yang sengaja
diteritkan untuk menyoroti persoalan hangat di tengah masyarakat. Buku
pertama, Timor Lorosa'e on the Crossroad ditulis oleh George J. Aditjondro,
mengungkapkan berbagai persoalan krusial yang dihadapi Indonesia saat
menghadapi masalah Timor Timur. Buku kedua, Di Balik Jejak Skandal Balongan
diluncurkan Februari lalu saat masyarakat tengah skeptis atas langkah
Kejaksaan Agung dalam menangani berbagai kasus korupsi di tubuh Pertamina,
yang hingga kini nyatanya memang tidak pernah tuntas penyelesaianya.
Sebagaimana halnya dua buku kami terdahulu, buku ini disusun tanpa pretensi
apapun. Isinya bisa jadi masih jauh dari harapan masyarakat. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Terimakasih
Jakarta, Awal Ramadhan 1424 H
27 Oktober 2003
John Mempi
Direktur Eksekutif



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 72% Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
03 Mar, 06 - 6:55 pm

Sebuah polling yang dilakukan Le Moyne College and Zogby International
bertema Tentara AS di Irak menunjukkan, bahwa mayoritas tentara AS di Irak
menginginkan AS untuk segera mengakhiri penjajahannya di Irak dalam waktu
satu tahun ini, seiring makin melemahnya dukungan di kalangan masyarakat AS
sendiri terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak.

Hasil polling menunjukkan, 72 persen responden meyakini bahwa AS harus
segera angkat kaki dari Irak dalam satu tahun ini. Sementara, 53 persen
responden mengatakan, jumlah pasukan AS dan misi pengeboman seharusnya
dilipatgandakan untuk mengendalikan gerakan kelompok pejuang Irak.

Polling dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 944 tentara, di
sejumlah lokasi di Irak. Penyelenggara polling mengatakan, margin error dari
hasil polling itu adalah 3,3 persen.

Dari hasil polling diketahui, hanya 23 persen dari para tentara yang
disurvei meyakini bahwa tentara AS harus tetap bercokol di Irak 'sepanjang
masih dibutuhkan', yang merupakan formula Presiden AS George W. Bush dalam
mempertahankan pasukannya di negara yang telah terkoyak oleh agresinya itu.

Sebaliknya, 29 persen responden mengatakan bahwa pasukan AS harus segera
meninggalkan Irak, 22 persen mengatakan pasukan AS harus angkat kaki dalam 6
bulan ini dan 21 persen mengatakan antara 6 sampai satu tahun.

Dukungan agar AS segera tinggalkan Irak kebanyakan berasal dari kalangan
tentara cadangan dan pasukan garda nasional, masing-masing 89 dan 82 persen.
Tapi dukungan itu amat rendah di kalangan pasukan militer regular (70
persen) dan marinir (58 persen).

Dari hasil polling juga diketahui, hanya 58 persen responden yang mengaku
mengetahui dengan jelas tentang misi invasi ke Irak, 42 persen mengaku
samar-samar, sangat tidak jelas atau mengaku bahwa mereka tidak yakin atau
sama sekali tidak paham dengan misi invasi ini.

Mayoritas responden (85 persen) menyatakan, misi utama AS ke Irak adalah
'balas dendam atas peranan Saddam Hussein dalam serangan 11 September.' 77
persen responden mengatakan 'untuk menghentikan Saddam dalam melindungi
Al-Qaidah di Irak.' Hanya 24 persen yang mengatakan bahwa 'pembangunan
demokrasi yang bisa menjadi model bagi dunia Arab' yang menjadi alasan utama
perang AS di Irak.

93 persen responden menyatakan, menghancurkan senjata pemusnah massal bukan
alasan atas kehadiran pasukan militer AS di Irak.

Padahal seperti yang dikatakan Presiden Bush, alasan utamanya menyerang Irak
pada Maret 2003 adalah untuk memusnahkan senjata pemusnah massal. Sampai
akhirnya, laporan kepresidenan AS baru-baru ini mengungkap 'kesalahan besar'
pemerintahan Bush soal senjata pemusnah massal di Irak.

Sementara itu, lebih dari 80 persen responden mengaku, mereka tidak memiliki
pandangan yang negatif atas serangan-serangan yang dilakukan oleh
kelompok-kelompok pejuang di Irak.

55 persen responden mengatakan, penggunaan kekerasan dan ancaman dalam
menginterogasi para tahanan untuk mendapatkan informasi, tidak pantas
dilakukan dan bertentangan standar etika kemiliteran.

Dukungan masyarakat AS terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak, juga
semakin menurun. Polling yang dilakukan CBS News menunjukkan bahwa 62 persen
responden dari kalangan rakyat AS menyatakan, upaya AS untuk menertibkan
situasi di Irak semakin memburuk. Saat ini jumlah pasukan AS yang di Irak
mencapai 136.000 orang. (ln/iol/eramuslim)



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Membungkus Kemunafikan Dalam Baju Hukum

2006-03-03 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/4/o1.htm

Selain memasung dan memberangus budaya bangsa, tanpa disadari RUU APP juga akan 
memberangus berbagai media yang ada. Padahal, yang namanya kebebasan pers di 
Indonesia saat ini baru merangkak. Jika RUU APP disahkan menjadi UU dan 
diterapkan, bagaimana media harus menerima semacam iklan sabun mandi, pakaian 
dalam wanita, produk kecantikan atau kesehatan reproduksi yang menampilkan 
model wanita cantik nan seksi atau bagian tubuh?



Membungkus Kemunafikan Dalam Baju Hukum
Oleh Nyoman Sugiarta 

DI sebuah warung bebas, seperti biasa penulis sering berseloroh, bercanda 
tentang berbagai persoalan terkini yang berkembang di masyarakat maupun di 
media massa. Tak jarang suasana humor berubah menjadi sebuah diskusi serius 
melebihi workshop atau seminar internasional. Terakhir yang lagi hangat -- 
bahkan sedikit panas -- menyangkut Rancangan Undang-undang Antipornografi dan 
Pornoaksi (RUU APP).

--

Menyangkut ini, sebuah cerita menarik disampaikan seorang teman, yakni tentang 
seorang pendeta yang sangat-sangat rajin melakukan puja, doa, sembahyang, 
meditasi dan sejenisnya dan seorang pelacur atau yang lebih dikenal sebagai 
penjaja seks komersial (PSK). Mohon maaf, ilustrasi ini bukan dimaksudkan untuk 
menyudutkan si pendeta atau si pelacur, sekali lagi hanya sebuah ilustrasi.

Diceritakan, setiap hari si pelacur lewat di depan rumah sang pendeta untuk 
menuju tempatnya mangkal. Tiap hari pula dia mendengar segala doa, puja dan 
ritual yang dilakukan sang pendeta. Manakala seperti itu, dalam pikiran si 
pelacur selalu terbayang betapa indah, bahagia dan mulianya hidup sang pendeta. 
Tiap kali terbayang seperti itu, dia selalu ingin seperti sang pendeta, ingin 
mengubah dan membebaskan dirinya dari lakon yang ditempuhnya selama ini.

Sebaliknya, sang pendeta tiap kali melihat si pelacur lewat selalu dirasuki 
perasaan kurang enak. Dalam kondisi seperti itu, yang selalu merasuk dalam 
pikirannya, bagaimana seorang wanita muda bisa melakoni hidup sebagai pelacur. 
Bagaimana dia tiap hari sejak pagi sampai malam melakukan hubungan seksual 
dengan beberapa lelaki. Kalau sudah ngelantur begitu, siapa yang dapat menebak 
apa lagi yang ada di benak pendeta itu? Siapa yang tahu misalnya si pendeta 
mungkin mulai membayangkan berbagai pose dan adegan yang dilakukan si pelacur? 

Teman tadi menjawab, semua terungkap manakala keduanya sudah mati. Ternyata, si 
pelacur mendapatkan posisi lebih mulia di singgasana Tuhan karena terus-menerus 
berpikiran baik dan ingin lebih baik, mulia dan sejenisnya. Cuma karena 
berbagai kondisi dunia yang tiak memungkinkan, membelunggunya dalam kehidupan 
hitam itu. Sebaliknya, sang pendeta karena otak dan pikirannya habis terkuras 
untuk memikirkan berbagai kemaksiatan si pelacur, maka segala doa, puja dan 
ritualnya menjadi hampa serta sia-sia.

Ilustrasi ini oleh teman tadi dipakai menggambarkan penyusunan draf RUU APP 
oleh para pakar (Pansus RUU APP) di DPR-RI. Tentunya dalam otak dan benak 
mereka saat menyusun rancangan itu sudah membayangkan segala macam aurat yang 
menggelorakan nafsu. Andai ada yang mengintip, mungkin ada yang sampai air 
liurnya menetes. Padahal, apa yang mereka bayangkan dan akan batasi serta 
berangus lewat "baju hukum" RUU APP itu belum tentulah akan meneteskan air liur 
masyarakat seperti anggapan mereka. Ini jelas karena apa yang ada di otak dan 
pikiran masing-masing orang sangat berbeda dan tidak ada yang tahu, ketika 
mereka berhadapan dengan sesuatu, termasuk yang porno atau tidak porno.

Contoh-contoh lain banyak ditemukan dalam kehidupan dan budaya bangsa ini. 
Relief di Candi Borobudur, misalnya, banyak berisi ukiran-ukiran telanjang dan 
setengah telanjang. Di berbagai tempat -- bahkan yang disakralkan di Bali pun 
-- ada produk budaya seperti patung dan relief telanjang. Kehidupan masyarakat 
di Irian Jaya, Kalimantan dan pedalaman lainnya di Indonesia, juga masih 
setengah telanjang. Jika RUU APP disahkan dan dilaksanakan, betapa hancur 
leburnya budaya bangsa ini.

Haruskah Candi Borobudur yang telah diakui sebagai salah satu keajaiban dunia 
dipugar bahkan dihancurkan hanya demi "baju hukum kemunafikan" yang namanya RUU 
APP? Haruskah masyarakat pedalaman Indonesia meninggalkan tradisi mereka? 
Bahkan tampilan keseharian di sebagian masyarakat pun akan diberangus. Contoh 
nyatanya adalah busana tradisional kaum wanita Bali -- kebaya -- yang terbuka 
dan sensual itu. Jelas di sini campur tangan negara sudah terlalu jauh mengatur 
hak asasi manusia warganya yang semestinya justru dilindungi.

Padahal, masih banyak kasus dan masalah yang lebih urgen dan serius yang 
mestinya diurus, bukan hak individu yang sangat subjektif yang berbeda baik 
dari kaca mata individu, etnis, religi, suku atau kelompok.



Memberangus Kebebasan Pers



Selain memasung dan memberangus budaya bangsa, RUU APP juga akan memberangus 
berbagai 

[wanita-muslimah] 6- The Cattle (Al-Anàam)

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
  In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
  1.. Praise be Allah, Who created the heavens and the earth, and made the 
Darkness and the Light. Yet those who reject Faith hold (others) as equal, with 
their Guardian-Lord. 

  2.. He it is Who created you from clay, and then decreed a stated term (for 
you). And there is with Him another determined term; yet ye doubt within 
yourselves! 

  3.. And He is Allah in the heavens and on earth. He knoweth what ye hide, and 
what ye reveal, and He knoweth the (recompense) which ye earn (by your deeds). 

  4.. But never did a single one of the Signs of their Lord reach them, but 
they turned away therefrom. 

  5.. And now they reject the truth when it reaches them: but soon shall come 
to them the news of what they used to mock at. 

  6.. See they not how many of those before them We did destroy?- generations 
We had established on the earth, in strength such as We have not given to you - 
for whom We poured out rain from the skies in abundance, and gave (fertile) 
streams flowing beneath their (feet): yet for their sins We destroyed them, and 
raised in their wake fresh generations (to succeed them). 

  7.. If We had sent unto thee a written (message) on parchment, so that they 
could touch it with their hands, the Unbelievers would have been sure to say: 
"This is nothing but obvious magic!" 

  8.. They say: "Why is not an angel sent down to him?" If we did send down an 
angel, the matter would be settled at once, and no respite would be granted 
them. 

  9.. If We had made it an angel, We should have sent him as a man, and We 
should certainly have caused them confusion in a matter which they have already 
covered with confusion. 

  10.. Mocked were (many) messengers before thee; but their scoffers were 
hemmed in by the thing that they mocked. 

  11.. Say: "Travel through the earth and see what was the end of those who 
rejected Truth." 

  12.. Say: "To whom belongeth all that is in the heavens and on earth?" Say: 
"To Allah." He hath inscribed for Himself (the rule of) Mercy. That He will 
gather you together for the Day of Judgment, there is no doubt whatever. It is 
they who have lost their own souls, that will not believe. 

  13.. To him belongeth all that dwelleth (or lurketh) in the night and the 
day. For He is the One who heareth and knoweth all things." 

  14.. Say: "Shall I take for my protector any other than Allah, the Maker of 
the heavens and the earth? And He it is that feedeth but is not fed." Say: 
"Nay! but I am commanded to be the first of those who bow to Allah (in Islám), 
and be not thou of the company of those who join gods with Allah." 

  15.. Say: "I would, if I disobeyed my Lord, indeed have fear of the 
Chastisement of a Mighty Day. 

  16.. "On that day, if the penalty is averted from any, it is due to Allah's 
Mercy; And that would be a Mighty Triumph. 

  17.. "If Allah touch thee with affliction, none can remove it but He; if He 
touch thee with happiness, He hath power over all things. 

  18.. "He is the Irresistibly Supreme over His servants; and He is the Wise, 
acquainted with all things." 

  19.. Say: "What thing is most weighty in evidence?" Say: "Allah is witness 
between me and you; This Qurán hath been revealed to me by inspiration, that I 
may warn you and all whom it reaches. Can ye possibly bear witness that besides 
Allah there are other gods?" Say: "Nay! I cannot bear witness!" Say: "But in 
truth He is the One God, and I truly am innocent of (your blasphemy of) joining 
others with Him." 

  20.. Those to whom We have given the Book know this as they know their own 
sons. Those who have lost their own souls refuse therefore to believe. 

  21.. Who doth more wrong than he who inventeth a lie against Allah or 
rejecteth His Sings? But verily the wrong-doers never shall prosper. 

  22.. One day shall We gather them all together: We shall say to those who 
ascribed partners (to Us): "Where are the partners whom ye (invented and) 
talked about?" 

  23.. There will then be (left) no subterfuge for them but to say: "By Allah 
our Lord, we were not those who joined gods with Allah." 

  24.. Behold! how they lie against themselves! But the (lie) which they 
invented will leave them in the lurch. 

  25.. Of them there are some who (pretend to) listen to thee; but We have 
thrown veils on their hearts, So they understand it not, and deafness in their 
ears; if they saw every one of the Signs, they will not believe in them; in so 
much that when they come to thee, they (but) dispute with thee; the Unbelievers 
say: "These are nothing but tales of the ancients." 

  26.. Others they keep away from it, and themselves they keep away; but they 
only destroy themselves, and they perceive it not. 

  27.. If thou couldst but see when they shall be made to stand by the Fire! 
They will say: "Would that we were but sent back! Then would we not reject the 
Signs of our Lord, but would be amongst those who be

[wanita-muslimah] 5. Wawasan Al-Qur'an

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
5. Kematian

Sebelum  membicarakan  wawasan  Al-Quran  tentang  kematian,
terlebih  dahulu  perlu  digarisbawahi  bahwa kematian dalam
pandangan Al-Quran tidak hanya terjadi  sekali,  tetapi  dua
kali. Surat Ghafir ayat 11 mengabadikan sekaligus membenarkan
ucapan orang-orang kafir di hari kemudian:

 "Mereka berkata, 'Wahai Tuhan kami, Engkau telah
 mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan
 kami dua kali (pula), lalu kami menyadari
 dosa-dosa kami maka adakah jalan bagi kami untuk
 keluar (dari siksa neraka)?"

Kematian  oleh   sementara   ulama   didefinisikan   sebagai
"ketiadaan  hidup,"  atau  "antonim  dari  hidup."  Kematian
pertama dialami oleh manusia sebelum kelahirannya, atau saat
sebelum  Allah menghembuskan ruh kehidupan kepadanya; sedang
kematian kedua, saat ia meninggalkan dunia  yang  fana  ini.
Kehidupan  pertama  dialami  oleh  manusia pada saat manusia
menarik dan menghembuskan nafas di dunia,  sedang  kehidupan
kedua  saat  ia berada di alam barzakh, atau kelak ketika ia
hidup kekal di hari akhirat.

Al-Quran  berbicara  tentang  kematian  dalam  banyak  ayat,
sementara pakar memperkirakan tidak kurang dari tiga ratusan
ayat yang berbicara  tentang  berbagai  aspek  kematian  dan
kehidupan sesudah kematian kedua.

KESAN UMUM TENTANG KEMATIAN

Secara   umum  dapat  dikatakan  bahwa  pembicaraan  tentang
kematian bukan  sesuatu  yang  menyenangkan.  Namun  manusia
bahkan  ingin hidup seribu tahun lagi. Ini, tentu saja bukan
hanya ucapan Chairil Anwar, tetapi Al-Quran  pun  melukiskan
keinginan  sekelompok  manusia  untuk hidup selama itu (baca
surat Al-Baqarah [2]: 96). Iblis berhasil  merayu  Adam  dan
Hawa   melalui   "pintu"   keinginan   untuk   hidup   kekal
selama-lamanya.

 "Maukah engkau kutunjukkan pohon kekekalan (hidup)
 dan kekuasaan yang tidak akan lapuk? (QS Thaha
 [20]: 120).

DEMIKIAN IBLIS MERAYU ADAM.

Banyak faktor yang membuat seseorang enggan mati. Ada  orang
yang  enggan  mati  karena ia tidak mengetahui apa yang akan
dihadapinya setelah kematian; mungkin  juga  karena  menduga
bahwa  yang  dimiliki  sekarang  lebih  baik  dari yang akan
didapati nanti. Atau mungkin juga karena membayangkan betapa
sulit  dan  pedih  pengalaman  mati  dan  sesudah mati. Atau
mungkin karena khawatir  memikirkan  dan  prihatin  terhadap
keluarga  yang  ditinggalkan,  atau  karena tidak mengetahui
makna hidup dan mati, dan lain sebagainya, sehingga semuanya
merasa cemas dan takut menghadapi kematian.

Dari   sini   lahir   pandangan-pandangan   optimistis   dan
pesimistis terhadap  kematian  dan  kehidupan,  bahkan  dari
kalangan para pemikir sekalipun.

Manusia,   melalui   nalar  dan  pengalamannya  tidak  mampu
mengetahui hakikat kematian,  karena  itu  kematian  dinilai
sebagai  salah  satu  gaib nisbi yang paling besar. Walaupun
pada  hakikatnya  kematian  merupakan  sesuatu  yang   tidak
diketahui,   namun  setiap  menyaksikan  bagaimana  kematian
merenggut nyawa yang hidup manusia semakin  terdorong  untuk
mengetahui  hakikatnya  atau,  paling tidak, ketika itu akan
terlintas dalam benaknya, bahwa suatu ketika  ia  pun  pasti
mengalami nasib yang sama.

Manusia  menyaksikan  bagaimana  kematian tidak memilih usia
atau tempat, tidak  pula  menangguhkan  kehadirannya  sampai
terpenuhi  semua  keinginan.  Di  kalangan  sementara orang,
kematian menimbulkan kecemasan,  apalagi  bagi  mereka  yang
memandang  bahwa hidup hanya sekali yakni di dunia ini saja.
Sehingga tidak sedikit yang pada akhirnya menilai  kehidupan
ini  sebagai siksaan, dan untuk menghindar dari siksaan itu,
mereka menganjurkan agar melupakan kematian dan  menghindari
sedapat  mungkin segala kecemasan yang ditimbulkannya dengan
jalan melakukan apa saja secara bebas  tanpa  kendali,  demi
mewujudkan  eksistensi manusia. Bukankah kematian akhir dari
segala sesuatu? Kilah mereka.

Sebenarnya akal dan perasaan  manusia  pada  umumnya  enggan
menjadikan  kehidupan  atau  eksistensi mereka terbatas pada
puluhan tahun saja. Walaupun manusia menyadari bahwa  mereka
harus mati, namun pada umumnya menilai kematian buat manusia
bukan berarti kepunahan. Keengganan manusia menilai kematian
sebagai  kepunahan  tercermin antara lain melalui penciptaan
berbagai cara  untuk  menunjukkan  eksistensinya.  Misalnya,
dengan  menyediakan  kuburan,  atau  tempat-tenapat tersebut
dikunjunginya dari saat ke  saat  sebagai  manifestasi  dari
keyakinannya  bahwa  yang telah meninggalkan dunia itu tetap
masih hidup walaupun jasad mereka telah tiada.

Hubungan antara yang hidup dan  yang  telah  meninggal  amat
berakar  pada jiwa manusia. Ini tercermin sejak dahulu kala,
bahkan jauh sebelum kehadiran agama-agama besar dianut  oleh
umat  manusia  dewasa  ini.  Sedemikian berakar hal tersebut
sehingga orang-orang Mesir  Kuno  misalnya,  meyakini  benar
keabadian manusia, sehingga mereka menciptakan teknik-teknik
yang dapat mengawetkan  mayat-mayat  mereka  ratusan  bahkan
ribuan tahun lamanya.

Konon  Socrates

[wanita-muslimah] 7. Wawasan Al-Qur'an

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
7. Keadilan dan Kesejahteraan
 
Judul  bahasan  ini  mendahulukan   kata   keadilan   daripada
kesejahteraan.  Memang,  terjadi  silang pendapat mengenai apa
yang harus didahulukan, apakah  kesejahteraan  atau  keadilan?
Dari  sekian  ayat  ditemukan  isyarat  perlunya  mendahulukan
keadilan. Perhatikan misalnya surat Al-Ma-idah (5): 8,
 
   Berlaku adillah! Karena adil itu lebih dekat kepada
   takwa.
 
Lalu hubungkanlah dengan firman-Nya:
 
   Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
   bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka
   berkah dari langit dan bumi. (Tetapi) mereka
   mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
   mereka disebabkan perbuatannya (QS Al-A'raf [7]: 96)
 
   Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun
   kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
   Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat
   kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan
   mengadakan untukmu kebun-kebun, dan mengadakan (pula
   di dalamnya) untukmu sungai-sungai (QS Nuh [71]:
   10-12).
 
Dari rangkaian ayat  di  atas  terlihat  bahwa  keadilan  akan
mengantarkan  kepada  ketakwaan,  dan  ketakwaan  menghasilkan
kesejahteraan.  Atas   dasar   pertimbangan   tersebut,   maka
pembahasan pertama tulisan ini adalah tentang keadilan.
 
MAKNA KEADILAN
 
Keadilan  adalah  kata  jadian  dari kata "adil" yang terambil
dari  bahasa   Arab   "   'adl".   Kamus-kamus   bahasa   Arab
menginformasikan  bahwa  kata ini pada mulanya berarti "sama".
Persamaan  tersebut  sering  dikaitkan  dengan  hal-hal   yang
bersifat  imaterial.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
"adil" diartikan: (1) tidak berat sebelah/tidak  memihak,  (2)
berpihakkepada   kebenaran,   dan   (3)   sepatutnya/tidak
sewenang-wenang.
 
"Persamaan" yang merupakan makna asal kata "adil" itulah  yang
menjadikan  pelakunya "tidak berpihak", dan pada dasarnya pula
seorang yang adil "berpihak kepada  yang  benar"  karena  baik
yang  benar  maupun  yang  salah  sama-sama  harus  memperoleh
haknya. Dengan demikian, ia  melakukan  sesuatu  "yang  patut"
lagi "tidak sewenang-wenang".
 
Keadilan   diungkapkan   oleh   Al-Quran  antara  lain  dengan
kata-kata al-'adl, al-qisth, al-mizan,  dan  dengan  menafikan
kezaliman,  walaupun  pengertian keadilan tidak selalu menjadi
antonim kezaliman. 'Adl, yang berarti  "sama",  memberi  kesan
adanya  dua  pihak  atau  lebih; karena jika hanya satu pihak,
tidak akan terjadi "persamaan".
 
Qisth arti asalnya adalah "bagian" (yang wajar dan patut). Ini
tidak  harus  mengantarkan adanya "persamaan". Bukankah bagian
dapat saja diperoleh oleh satu pihak? Karena itu,  kata  qisth
lebih  umum  daripada  kata  'adl,  dan karena itu pula ketika
Al-Quran  menuntut  seseorang  untuk  berlaku  adil   terhadap
dirinya   sendiri,   kata   qisth  itulah  yang  digunakannya.
Perhatikan firman Allah dalam surat Al-Nisa' (4): 135,
 
   Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak
   al-qisth (keadilan), menjadi saksi karena Allah,
   walaupun terhadap dirimu sendiri...
 
Mizan berasal dari akar kata wazn yang berarti timbangan. Oleh
karena  itu, mizan, adalah "alat untuk menimbang". Namun dapat
pula berarti "keadilan",  karena  bahasa  seringkali  menyebut
"alat" untuk makna "hasil penggunaan alat itu".
 
KEADILAN DALAM AL-QURAN
 
Keadilan  yang  dibicarakan  dan  dituntut  oleh Al-Quran amat
beragam, tidak hanya pada proses penetapan hukum atau terhadap
pihak   yang  berselisih,  melainkan  Al-Quran  juga  menuntut
keadilan terhadap diri sendiri, baik ketika berucap,  menulis,
atau bersikap batin.
 
   Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku
   adil walaupun terhadap kerabat...! (QS Al-An'am [6]:
   152).
 
   Dan hendaklah ada di antara kamu seorang penulis yang
   menulis dengan adil (QS Al-Baqarah [2]: 282).
 
Kehadiran  para  Rasul  ditegaskan  Al-Quran  bertujuan  untuk
menegakkan sistem kemanusiaan yang adil.
 
   Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul, dengan
   membawa bukti-bukti nyata, dan telah Kami turunkan
   bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar
   manusia dapat melaksanakan keadilan (QS Al-Hadid [57]:
   25).
 
Al-Quran memandang  kepemimpinan  sebagai  "perjanjian  Ilahi"
yang   melahirkan   tanggung  jawab  menentang  kezaliman  dan
menegakkan keadilan.
 
   Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu
   (hai Ibrahim) pemimpin untuk seluruh manusia." Dia
   (Ibrahim) berkata, (Saya bermohon agar) termasuk juga
   keturunan-keturunanku "Allah berfirman, "Perjanjian-Ku
   ini tidak akan diterima oleh orang-orang yang zalim"
   (QS Al-Baqarah [2]: 124).
 
Demikian terlihat bahwa kepemimpinan dalam pandangan  ayat  di
atas bukan sekadar kontrak sosial, tetapi juga menjadi kontrak
atau  perjanjian  antara  Allah  dan   sang   pemimpin   untuk
menegakkan keadilan.
 
Bahkan Al-Quran menegaskan bahwa alam raya ini ditegakkan atas
dasar keadilan:
 
   Dan langit ditegakkan dan Dia menetapkan al-mizan

[wanita-muslimah] RUU APP, Selangkah Menuju Revolusi Kebudayaan?

2006-03-03 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/4/bd2.htm


RUU APP, Selangkah Menuju Revolusi Kebudayaan?  


Ketua Panitia Khusus RUU APP DPR-RI Balkan Kaplale mengatakan RUU APP disiapkan 
bukan untuk mengatur agama melainkan budaya (Kompas, 23/2/06:13). Pernyataan 
ini semakin memperkuat dugaan adanya sekelompok orang yang memanfaatkan 
kekuasaan negara untuk melakukan revolusi kebudayaan di Indonesia, yakni 
perubahan radikal dari bhinekakultural ke monokultural. Sekalipun dikatakan 
salah satu dasar pertimbangannya adalah untuk menjaga kelestarian tatanan 
kehidupan masyarakat yang dilandasi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, namun 
secara implisit doktrin-doktrin moralnya bukan mewakili semua kultur Indonesia. 
Dengan mudah bisa ditangkap nilai-nilai Ketuhanan yang dimaksudkannya sesuai 
dengan keyakinan subjektif mayoritas penggagasnya.

= 

Sebagai sebuah produk budaya, RUU ini tak mungkin bisa terlepas dari pengaruh 
nilai, cita-cita, dan simbol-simbol ekspresif (superstruktur) agama atau kultur 
para produsennya. Disadari atau tidak setiap produsen budaya apakah dia radikal 
atau tidak akan berusaha memasukkan superstruktur agama atau kulturnya ke dalam 
kehidupan sosial di sekitarnya: hukum, politik, struktur kelas, 
lembaga-lembaga, ekonomi, demografi, dan teknologi; dalam bahasa sosiologi 
budaya disebut dasarstruktur.  

Sebaliknya, para produsen budaya juga tak bisa lepas dari  pengaruh dasar 
struktur saat merancang sebuah nilai, cita-cita, dan simbol-simbol ekspresif 
baru. Karena itu bisa dimengerti mengapa penggagas mengatakan yang juga 
dijadikan dasar pertimbangan adalah realitas sosial terjadinya peningkatan 
pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan produk-produk porno dan belum 
tersedianya undang-undang yang mampu mengatur dan memberikan sanksi atas 
persoalan ini. Jadi, setidaknya ada dua unsur dasarstruktur yakni hukum dan 
teknologi yang mendorong kelahiran RUU ini. 

Dalam analisis sosiologi budaya, para produsen budaya selalu dipengaruhi banyak 
faktor, berarti kedelapan unsur dasarstruktur itu, namun ada satu-dua yang 
sifatnya dominan. Faktor dominan itu mesti diselidiki untuk membuktikan apakah 
benar RUU APP ini lebih mengutamakan kepentingan umum ketimbang pribadi. 
Sejumlah teori sosial modern dapat membantu memberikan pemahaman. Salah satunya 
teori wacana Michel Foucault (2000) tentang power/knowledge 
(kuasa/pengetahuan).  

Foucault antara lain mengatakan sejarah lebih memiliki bentuk peperangan 
ketimbang sebuah bahasa;  jadi sejarah bukan relasi-relasi makna melainkan 
relasi-relasi kekuasaan. Tetapi jangan menganggap kekuasaan sebagai fenomena 
konsolidasi oleh suatu individu yang membuat dominasi homogen atas 
individu-individu lainnya; atau dominasi suatu kelompok (kelas) atas kelompok 
(kelas) lainnya. Dia harus dianalisis sebagai sesuatu yang berputar, yang hanya 
berfungsi dalam bentuk sebuah rantai. Dia diputar bukan hanya oleh individu di 
antara mereka, karena semuanya berada dalam posisi yang secara serentak 
menjalankan dan melakukannya. Mereka tidak hanya menjadi target yang lamban dan 
setuju, melainkan juga elemen-elemen pengekspresiannya. Dengan kata lain, 
individu-individu bukan hanya menjadi titik-titik aplikasi kekuasaan melainkan 
juga roda-rodanya.  

Kalau teori itu diaplikasikan di sini, akan tampak jelas  motivasi pengadaan 
RUU APP bukan semurni-murninya untuk kejayaan atau kebesaran kultur para 
penggagasnya, melainkan hanya memanfaatkannya untuk kepentingan 
organisasi-organisasinya: bisa bersifat politis atau kultural.  Jika lolos 
berarti kekuasaan yang diraihnya jadi lebih besar, namun kalau tidak bagaimana 
pun akan tetap mendapat dukungan dari orang-orang seide dalam pemilu mendatang. 
Dalam bahasa Bali disebut politik ngentungang belakas matali, politik 
untung-untungan. 

Dengan demikian, RUU ini hanyalah sebuah proyek kecil, baik dari kuantitas 
personalnya maupun kualitas pemikirannya. Hal itu dapat dilihat dari adanya 
penolakan orang-orang sekultur dan para ahli dari berbagai bidang ilmu. Dia 
menjadi besar, karena isu yang diembuskan berskala nasional dan bahkan 
internasional, sebab menyangkut pula hak-hak individu bangsa asing yang ada di 
Indonesia.   

Atas dasar analisis itu bisa dikatakan kekuasaan yang ada di baliknya sangat 
purbawi, artinya sudah bersifat umum dalam sejarah umat manusia di dunia. Di 
mana dan kapan pun  manusia berkelompok membentuk negara, maka akan selalu ada 
sekelompok orang yang memanfaatkan kekuasaan kulturnya sendiri untuk mengatur 
kultur lain. Dengan melemparkan isu atau doktrin bahwa kulturnya lebih sempurna 
ketimbang kultur lain. Itulah akar-akar lahirnya Perang Salib atau Perang Sabil 
yang sekarang ini berkembang biak menjadi  perang melawan teroris.  

Dalam sejarah dunia kontemporer, rezim Komunis Cina pernah memaksakan kulturnya 
di negeri sendiri, sehingga lahir Revolusi Kebudayaan. Semua kultur yang 
berlawanan dengannya seka

[wanita-muslimah] 6. Wawasan Al-Qur'an

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
6. Hari Akhir  
   
Ada dua hal pokok berkaitan  dengan  keimanan  yang  mengambil
tempat  tidak sedikit dalam ayat-ayat Al-Quran. Pertama adalah
uraian serta pembuktian tentang keesaan Allah Swt.; dan  kedua
adalah  uraian dan pembuktian tentang hari akhir. Al-Quran dan
hadis Nabi Saw. tidak jarang menyebut kedua hal itu saja untuk
"mewakili" rukun-rukun iman lainnya. Perhatikan misalnya:
 
   Dan ada orang-orang yang berkata, "Kami telah beriman
   kepada Allah dan hari kemudian", padahal (sebenarnya)
   mereka bukan orang-orang mukmin (QS Al-Baqarah [2]:
   8).
 
   Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah
   adalah yang beriman kepada Allah dan hari kemudian (QS
   Al-Tawbah [9]: 18).
   
   Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang
   Yahudi, Shabiin, dan orang-orang Nasrani, siapa saja
   diantara mereka yang beriman kepada Allah, hari
   kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada
   kekhawatiran untuk mereka dan tidak (pula) mereka
   bersedih hati (QS Al-Ma'idah [5]: 69).
 
Perhatikan juga sabda Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim melalui Abu Hurairah yang menyatakan:
 
   Siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
   maka hendaklah dia berkata benar atau diam. Siapa yang
   beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah
   ia menghormati tamunya.
 
Demikian terlihat bahwa keimanan kepada Allah  berkaitan  erat
dengan  keimanan  kepada hari kemudian. Memang keimanan kepada
Allah tidak  sempurna  kecuali  dengan  keimanan  kepada  hari
akhir.  Hal ini disebabkan keimanan kepada Allah menuntut amal
perbuatan, sedangkan amal perbuatan baru sempurna  motivasinya
dengan   keyakinan   tentang   adanya  hari  kemudian.  Karena
kesempurnaan ganjaran dan balasannya hanya ditemukan  di  hari
kemudian nanti.
 
Banyak  redaksi yang digunakan Al-Quran untuk menguraikan hari
akhir,  misalnya  yaum  Al-Ba'ts   (hari   kebangkitan)   yaum
Al-Qiyamah  (hari kiamat),' yaum Al-Fashl (hari pemisah antara
pelaku kebaikan dan kejahatan), dan masih banyak lainnya.
 
Al-Quran  Al-Karim  menguraikan  masalah  kebangkitan   secara
panjang   lebar   dengan   menggunakan   beberapa  metode  dan
pendekatan. Kata "Al-Yaum Al-Akhir" saja terulang sebanyak  24
kali,  di  samping  kata  "akhirat" yang terulang sebanyak 115
kali. Belum lagi kata-kata padanannya. Ini menunjukkan  betapa
besar perhatian Al-Quran dan betapa penting permasalahan ini.
 
Banyak juga sisi dari "hari" tersebut yang diuraikan Al-Quran,
dan uraian itu -yang tidak jarang berbeda informasinya; bahkan
berlawanan-   diletakkan  dalam  berbagai  surat.  Seakan-akan
Al-Quran  bermaksud  untuk  memantapkan   keyakinan   tersebut
-bagian  demi  bagian  serta  fasal  demi  fasal-  dalam  jiwa
pemeluknya. Di sisi  lain,  banyak  pula  cara  yang  ditempuh
Al-Quran ketika menguraikan masalah tersebut serta banyak pula
pembuktiannya.
 
Penafsir  besar  Al-Biqa'i   (809-885   H)   mengamati   bahwa
"kebiasaan  Allah Swt. adalah bahwa Dia tidak menyebut keadaan
hari kebangkitan, kecuali  Dia  menetapkan  dua  dasar  pokok,
yaitu   qudrat   (kemampuan)  terhadap  segala  yang  sifatnya
mungkin1 dan pengetahuan tentang  segala  sesuatu  yang  dapat
diketahui   baik  yang  bersifat  kulli  (umum)  maupun  juz'i
(rinci). Karena, siapa pun tidak dapat  melakukan  kebangkitan
kecuali   yang   menghimpun   kedua   sifat  tersebut."  Untuk
membuktikan hipotesisnya, Al-Biqa'i  mengutip  surat  Al-An'am
(6): 72-73.
 
Walaupun  berdasarkan  penelitian  yang  penulis lakukan dalam
rangka menyusun disertasi, apa yang dikemukakan di atas  tidak
sepenuhnya  benar. Namun dapat dikatakan bahwa kebanyakan ayat
Al-Qur'an  yang  berbicara  tentang  hari  kebangkitan  memang
sifatnya  demikian,  apalagi  jika  dirangkaikan  dengan  ayat
sebelum dan sesudahnya. Penyebutan  kedua  sifat  itu  agaknya
merupakan  argumen  singkat menghadapi keraguan atau penolakan
kaum musyrik menyangkut hari  kiamat  yang  berdalih:  "Apakah
Tuhan  mampu  menghidupkan  kembali  tulang-belulang  dan yang
telah   menyatu   dengan   tanah?   Apakah   Diamengetahui
bagian-bagian tubuh manusia yang telah berserakan bahkan telah
bercampur dengan sekian banyak makhluk selainnya?"
 
Tentu saja tulisan ini tidak dapat  menguraikan  secara  rinci
seluruh  persoalan  "hari  akhir"  yang  dikemukakan Al-Quran.
Namun, semoga hal-hal pokok  yang  berkaitan  dengannya  dapat
dikemukakan.
 
AL-QURAN MENGHADAPI PENGINGKAR HARI AKHIR
 
Menghadapi  para pengingkar, Al-Qur'an seringkali mengemukakan
alasan-alasan  pengingkaran,  baru  kemudian  menanggapi   dan
menolaknya.  Hal  demikian  terlihat dengan jelas dalam uraian
Al-Qur'an tentang hari akhir.
 
Pada umumnya  masyarakat  Arab  meragukan  bahkan  mengingkari
adanya   hari  akhir;  sementara  yang  percaya  pun  memiliki
kepercayaan keliru.
 
   Mereka berkata: "Jika kami telah menjadi
   tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah
   benar-benar kami masih akan dibangkitkan

[wanita-muslimah] Pemda Bali dan Masyarakat Tolak RUU APP, Kecuali MUI

2006-03-03 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/3/4/b25.htm


Pemda Bali dan Masyarakat Tolak RUU APP, Kecuali MUI
Denpasar (Bali Post) -
Bali Post/wan
TOLAK - Komponen masyarakat Bali menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi (APP) 
dan dengar pendapat dengan Pansus RUU APP yang dipimpin wakil ketuanya, Dra. 
Hj. Yoyoh Yusro, Jumat (3/3) kemarin

Reaksi penolakan terhadap RUU Antipornografi dan Pornoaksi (APP) nyaris total 
dilakukan oleh tokoh dan komponen masyarakat Bali, kecuali Majelis Ulama 
Indonesia (MUI) Cabang Bali. Pada dengar pendapat dengan Pansus RUU APP yang 
dipimpin wakil ketuanya, Dra. Hj. Yoyoh Yusro, Jumat (3/3) kemarin di ruang 
Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali hadir dari majelis utama desa pakraman, 
agamawan, kalangan akademisi, budayawan, PHRI, aktivis perempuan dan MUI.

Dalam dengar pendapat yang dipandu Wagub Bali Kesuma Kelakan, I Dewa Ngurah 
Swasta, S.H. dari Majelis Utama Desa Pakraman mempresentasikan bahwa 99,99 
persen rakyat Bali menolak RUU APP. ''Mohon politisi di DPR belajar menjadi 
negarawan, jangan buat negara ini pecah,'' katanya bersemangat sembari menyebut 
majelis didukung 1.430 desa pakraman. 

Menurutnya, NKRI diperjuangkan atas dasar Pancasila, UUD 45  dan bhineka 
tunggal ika. Proklamator Bung Karno sadar betul adanya keragaman adat dan 
budaya di setiap daerah. Selain itu, selama ini semua UU berpedoman pada 
Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar hukum tertinggi.  Karena itu, hentikan 
pembahasan RUU ini karena tak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45. ''Kecuali 
bapak-bapak di pusat berpikiran lain dari Pancasila dan UUD 45,'' tegasnya.

Penolakan juga datang dari perupa Nyoman Gunarsa, karena RUU ini akan 
membelenggu seniman. ''Harus dibedakan seni dan pornografi. Tak satu pun negara 
di dunia yang bisa mengekang kreativitas seniman,'' ucapnya. 

Kolumnis Putu Setia juga meminta penghentian pembahasan RUU ini karena banyak 
pasal tumpang-tindih dan mengadopsi budaya Timur Tengah. ''Lebih baik Pansus 
mengurusi masalah kesejahteraan ketimbang mengurusi tubuh manusia yang sangat 
indah itu,'' katanya. 

Penghentian pembahasan RUU juga disampaikan Ketua PHRI Bali Tjokorda Sukawati. 
Katanya, RUU APP yang merupakan bom Bali III akan mematikan pariwisata Bali 
pascabom Bali I, II, SARS dan flu burung. ''Di Batubulan ratusan patung 
telanjang. Lukisan wanita telanjang tak kurang jumlahnya di Bali,'' ucapnya 
seraya mempertanyakan akankah kreativitas mereka dilarang.



Beda Pandangan



Namun, di tengah suasana panas atas penolakan RUU APP itu, Ketua MUI Bali 
Hassan Ali berpandangan berbeda. ''RUU ini semata-mata menyelamatkan moral 
bangsa, terutama generasi muda agar tak semakin merosot,'' ucapnya. Oleh karena 
itu, ia memandang RUU APP ini bisa dilanjutkan pembahasannya. Hanya, mesti ada 
perkecualian untuk adat, seni budaya, pariwisata, pendidikan dan olah raga.

Selebihnya aspirasi penentangan dan penolakan RUU terus bergulir. Bahkan, Ida 
Pedanda Sebali Tianyar Arimbawa dari PHDI Pusat menyebut dalam sejumlah mantra 
suci Hindu ada bait-bait lingga dan purusha. ''Mohon religiusitas kami 
dibedakan dengan yang lain,'' katanya. ''Tolong pemikiran bapak-bapak jangan 
dikontaminasi oleh kepentingan. Kita menjadi tak nyaman dan bebas, kalau ada 
ancaman disintegrasi,'' ujar Ida Pedanda dari Gria Tegeh Karangasem ini. 

Dari Perwalian Gereja juga mengakui adam dan hawa dilahirkan telanjang. ''Kalau 
itu diotak-atik tidakkah negara ini akan semakin terkebelakang.'' 

Ketua WHDI Bali Nyoman Masni, S.H. menolak RUU APP karena uraian pasal-pasalnya 
banyak yang kontroversial. Dalam UU 23/2003 tentang Perlindungan Anak batasan 
umur 0-18 tahun. Tetapi pada RUU ini 0-12 tahun. 

''Kenapa begitu banyak sinetron tak mendidik tak pernah dicekal, padahal sudah 
ada lembaga sensor,'' kata mantan anggota DPRD Bali ini. Lantas apa perlunya 
badan antipornografi kalau lembaga yang sudah ada tak difungsikan. 

Kelemahan RUU APP ini juga dibedah pakar hukum Prof. Dr. Dewa Gde Atmaja, S.H., 
M.H. Di samping mengkritik secara ideologi, RUU ini sangat represif terhadap 
budaya dan hak asasi manusia lokal. ''Kalau memang moral manusia sudah rusak, 
KUHAP sudah mengaturnya dan pembinaan umatnya kembalikan pada agama 
masing-masing,'' ucapnya.

Wakil Ketua Pansus Dra. Hj. Yoyoh Yusro dapat memahami aspirasi penolakan itu. 
Semua itu akan disampaikan pada rapat Pansus nanti. ''Ini baru penyerapan 
aspirasi, pembahasannya masih panjang,'' katanya. 

Ditanya motivasi Pansus membahas RUU ini, menurutnya, karena sudah lama RUU ini 
terkatung-katung. RUU APP kembali dibahas karena DPR sepakat menjadikan 2006 
sebagai tahun legislasi. (029)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Mu

[wanita-muslimah] Re: satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-03 Terurut Topik Rudyanto Arief
Ya begitulah.. wanita muslimah menjadi bunkam dengan tulisan hebat Sato.
Aplause buat Sato. Teruslah berkarya di milis wanita muslimah.


From: "H. M. Nur Abdurrahman" [EMAIL PROTECTED]

Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah.
Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali
Muammar Qaddhafi

- Original Message -
From: Rudyanto Arief
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 24, 2006 12:18
Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony
Charles George Herbert jews Walker's Bush

Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku
jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal
memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri
agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan
tendensius.

Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja.
Itulah akibat bertopeng disana sini.

Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA
versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri.
Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak
mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu
diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan
asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more
complete and interesting than the other one.

dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira.
Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And,
fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby.
Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara
pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab.
-

Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer.

AYAH dan ZAINAB
(Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar
intermezzo dari perdebatan keras di milis ini ..
hehehe.)

Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah,
sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah
macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah
banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an
tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun
gadis, dikawini atau tidak dikawini.

Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah
anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja
lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban
rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu,
berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang
cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil
menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang
belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya
sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi.

Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya
itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil
namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke
ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak
angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu.
Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya
tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan.
Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi
yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang
tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya
keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam
pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah
mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik,
jangan-jangan  diapun mendekat lalu berlutut di
depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar
baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam
dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya
wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir,
bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan
tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan
dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka.
Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan
menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi
mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya
seperti sekarang ini.

Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan
wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup
nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar
semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin
bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan
dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya,
sementara sebelah tangan

[wanita-muslimah] Mengapa Pemimpin Ingkar Janji?

2006-03-03 Terurut Topik Ambon
RIAU POS


  Mengapa Pemimpin Ingkar Janji?


  Jumat, 03 Maret 2006  
  Berawal dari krisis ekonomi kemudian diikuti pula oleh krisis moral dan 
budaya, yaitu semakin menipisnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai 
moral dan budaya yang mereka miliki. Terakhir kita pun saat ini tengah dilanda 
oleh suatu krisis yang tak kalah hebatnya yaitu krisis kepemimpinan, yakni 
suatu krisis dimana masyarakat tidak lagi mampu memberikan kepercayaan terhadap 
pemimpin-pemimpin yang terpilih, walaupun pemimpin itu dipilih oleh rakyat 
secara aklamasi, namun pada saat yang sama, justru tidak lagi mendapat dukungan 
dari rakyatnya. 

  Kalau kita ikuti perjalanan sejarah kepemimpinan bangsa selama beberapa 
dekade, sulit rasanya untuk menemukan pemimpin yang nota bene memiliki 
prioritas serta intensitas yang tinggi terhadap kepentingan rakyat. Padahal 
jika dilihat individu dari pemimpin itu sendiri, sebagian besar di antara 
mereka adalah para ulama, karena mereka memiliki pengetahuan yang tinggi 
tentang masalah keagamaan, didukung lagi dengan sertifikasi pendidikan yang 
merupakan jebolan perguruan tinggi agama, tidak saja sekadar itu merekapun 
barani mengeluarkan "fatwa" dihadapan para jema'ah mereka tentang 
persoalan-persoalan keagamaan.

   Namun tatkala status mereka bertambah menjadi umara' (pemimpin), 
seolah-olah ada kecenderungan untuk meninggalkan fungsi mereka sebagai ulama. 
Betapa banyak para nabi dan rasul serta orang-orang zaman dahulu kala yang 
menerapkan prinsip penyatuan ini, Baginda Rasulullah SAW disamping seorang nabi 
dan rasul ia juga sebagai khalifah (pemimpin), Umar ibn Khattab disamping 
seorang khalifah ia pun seorang ulama, dan banyak lagi contoh lain dalam 
sejarah perkembangan peradaban Islam yang menerapkan prinsip penyatuan ini dalm 
menjalankan roda pemerintah. Akibatnya karena mereka lupa dengan fungsinya 
sebagai ulama.

  Persoalannya adalah mengapa mental seperti ini menggoroti sebagian besar 
para pemimpin kita, apakah kita sebagai rakyat yang salah dalam menentukan 
pilihan ataukah mungkin mereka itu tidak lagi komitmen dengan janji-janji 
mereka sehingga rakyat terkesan dilupakan bahkan tidak jarang rakyat dijadikan 
sebagai onjek penderita akibat kebijakan yang tidak bijaksana.

  Menyikapi fenomena ril di atas penulis ingin mengingatkan kita semua, 
sebagai rakyat agar kita tidak salah dalam menentukan sikap, serta keliru dalam 
menentukan pilihan setidaknya ada tiga paradigma utama yang harus kita jadikan 
acuan dalam menentukan seorang pemimpin, di antaranya. Pertama, memiliki 
komitmen untuk menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar artinya seorang pemimpin 
harus memiliki nyali dan keberanian untuk mengatakan bahwa yang benar itu 
salah, dengan siapapun ia berhadapan dan apapun yang ia hadapi, ia akan 
mengatakan ''ya'' terhadap yang benar dan ''tidak'' terhadap yang salah.

  Kedua, pemimpin yang menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan. 
Artinya, seorang pemimpin yang adil itu adalah pemimpin yang menempatkan hukum 
di atas segala-galanya. Siapapun yang bersalah maka di saat itu ia harus 
mendapatkan hukuman, dan sebaliknya siapa saja yang tidak terbukti bersalah 
maka ia berhak untuk mendapatkan kebebasan. Prinsip ini pula yang menjiwai 
kepribadian Rasulullah SAW, tatkala ia menjadi seorang rasul dan khalifah, 
dalam sebuah kesempatan ia pernah mengeluarkan statement yang berbunyi 
''Kalaulah seandainya Fathimah anakku yang mencuri, maka sungguh akan kupotong 
tangannya.''  Ini adalah ungkapan yang sarat dengan komitmen untuk menjunjung 
tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

  Ketiga, pemimpin yang memiliki azas kebersamaan. Artinya adalah pemimpin 
yang memiliki pandangan bahwa jabatan bukan segala-galanya, dan jabatan adalah 
sebuah amanah yang diberikan rakyat kepada dirinya karena ia dianggap mampu 
untuk memimpin, dan ia sadar sebelum menjadi pemimpin diapun adalah rakyat, 
maka dari pemahaman seperti ini, akan muncullah sikap kebersamaan antara 
pemimpin dengan rakyatnya. Implikasi berikutnya adalah memperkecil jarak antara 
ia dengan rakyatnya, bahkan ia tidak akan segan-segan untuk melakukan sesuatu 
perbuatan yang munurut pandangan sebagian orang ''tidak pantas dilakukan oleh 
seorang pejabat''. Prinsip inilah ynag kemudian mewarnai pola pemerintahan yang 
diterapkan oleh Umar ibn Khattab tatkala ia menjadi khalifah, setiap kebijakan 
yang dikeluarkannya senantiasa mendapatkan dukungan dari rakyatnya dan nyaris 
tidak pernah ada rakyat yang kecewa dan dirugikan akibat keputusannya, karena 
demikian dekatnya umar dan rakyatnya sehingga rakyat merasakan betapa mereka 
berada dalam naungan sang khalifah yang memiliki jiwa kerakyatan yang tinggi.

  Sebuah riwayat mengisahkan. ''Tatkala Umar ibn khattab malakukan inspeksi 
ke lapangan, dan didapatinya sebuah rumah seorang perempuan tua yang sedang 
memeluk anaknya, sedangkan anaknya itu tak henti-hentinya menangis sambil 
mengatakan ''lapar,lapar, dan la

Re: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Jangan Sampai Deadlock

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

Saya juga rada gatal menanggapi komentarnya mas Arnoldison (entah
di milis apa , mungkin bisa diforward balik ke ybs) mengenai hubungan
pornografi dengan perkosaan.Rasanya sudah sering dikemukakan disini
menganai hal ini yang cuma sebuah mitos.

Perkosaan bukanlah sebuah normal sex , sementara mayoritas orang
lebih menyukai dan menginginkan normal sex.Ada sisi psikologi yang
lain dari orang normal bagi seorang pemerkosa.Penikmat media porno
itu bejibun , 90 % an laki-laki pasti pernah melihat dan membaca media
media porno ini tapi apa mereka jadi pemerkosa semua...?

Saya pernah baca di sebuah buku tentang wawancara dengan pemerkosa
maniak, disitu dia mengatakan dia merasakan kepuasan seksual nya
dengan memperkosa dan dia susah mendapatkannya dengan sex biasa.
Jadi pola psikologis pemerkosa ini hampir sama dengan orang yang baru
memperoleh kepuasan seksual setelah disiksa atau menyiksa pasangannya.

Perkosaan adalam agresi , perkosaan adalah sebuah perilaku seks yang
menempatkan salah satu pihak sebagai pihak yang tidak berdaya melawan
kehendaknya.Dan ini menimbulkan sensasi tersendiri bagi pelakunya, sensasi
bagaimana dia dominan dan mendominasi sementara "pasangannya" adalah
cuma sebuah mainan baginya.

Jadi seseorang baru bisa menjadi pemerkosa bila dia memiliki sikap agresif
dalam dirinya , dan mayoritas pemerkosa adalah penderita tekanan batin
dan psikologis dimana dia merasa tidak dihargai oleh lingkungannya , kuper,
berada dalam dominasi orang lain , pemalu / susah bergaul dengan perempuan,
memiliki kesukaan dan kecondongan pada kekerasan dan sejenisnya.Jadi
perkosaan adalah salah satu jalan keluar psikologis bagi  masalahnya dimana
dengan melakukan ini dia mendapatkan gairah dan kepuasan dengan memaksa
dan mendominasi orang lain dengan kekuatannya. Makanya perkosaan juga
menjadi metode untuk menyatakan kebencian pada etnik tertentu contoh
perkosaan Bosnia.

Bla orang biasa horny menonton BF misalnya dan tidak punya pelampiasan
dia akan condong "nyabun" di kamar mandi daripada mencari mangsa buat
diperkosa.

- Original Message -
From: "ayeye" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "WM" 
Sent: Friday, March 03, 2006 9:20 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Jangan Sampai Deadlock


> Maaf, saya tidak sependapat dengan klaim bahwa RUU APP
> melindungi keluarga atau mencegah pelecehan seksual.
> Karena substansinya bukan perlindungan, melainkan
> paternalisme dan totalitarisme atas dasar moral semu.
> Hal itu saya menolak dengan tegas.
>
> Tidak benar bahwa dengan tidak adanya RUU APP ini,
> masrakyat akan menjadi anarkis. Saya belum pernah
> melihat komunitas yang menjadi anarkis karena
> ketidakadaan RUU APP :-)
>
> Saya pernah membaca bahwa pornografi bisa menyebabkan
> kecanduan terhadap orang yang memiliki karakteristik
> psikologi tertentu dan di situ mungkin aspek negatif
> yang harus diteliti dengan lebih dalam.
>
> Namun apa yang dikemukakan oleh Mas Arnoldison tentang
> kasus ayah yang telah memperkosa anaknya hanya karena
> melihat  tontonan  yang merangsang syahwat bukan
> berdasarkan pengetahuan secara ilmiah. Rupanya mitos
> bahwa tontonan "sexy" menyebabkan tindakan kekerasan
> seksual sulit sekali dihilangkan dari pikiran sebagian
> besar masrakyat, khususnya masrakyat yang telah hidup
> dalam lingkungan dimana seksualitas tidak pernah
> dibicarakan secara terbuka.
>
> Material tentang motivasi terjadinya tindakan
> kekerasan seksual dapat dibaca di sini:
>
> [Myths
> 1. The primary motive for rape is sexual.
> Myth. The motive for rape is aggression and power, not
> sex. Rapists have a desire to dominate, humiliate, and
> degrade their victims. The overwhelming majority of
> rapists use unnecessary force with weapons and/or the
> threat of physical violence to coerce their victims
> into submission. Rape is not the result of "pent up"
> sexual desire. Many rapists report that they do not
> enjoy the sex act during the rape. In fact, most
> rapists have access to a normal sexual relationship
> with a wife or a lover.
> .
> http://www.safefromabuse.com/assault_myths.html
>
> Substansi RUU APP perlu dipertentangkan dengan hak
> ekspresi masrakyat tanpa harus melindungi di balik
> alasan kesenian.
>
> Substansi paternalis RUU APP pada dasarnya
> menghilangkan hak dan kemampuan masrakyat untuk
> memilih jati dirinya, baik dalam ruangan pribadi
> maupun di wilayah publik. RUU APP ingin menyeragamkan
> semua warga dengan memaksakan nilai moral seksual
> secara arbiter. Sepertinya pikiran warga dibatasi ke
> nafsu seksual dan perilaku seksual masrakyat dianggap
> seolah-olah selalu menyimpang.
>
> Para pencipta draft RUU APP tidak menyadari bahwa
> masrakyat memiliki kewenangan dan kemampuan sendiri
> untuk memecehkan persoalan seksualitas mereka dan
> negara tidak perlu mengambil sikap yang totaliter
> untuk mendikte moral seksual yang semu melalui
> peraturan hukum.
>
> Para pencipta maupun pendukung draft RUU APP
> seolah-olah buta tentang keadaan negara. Mereka
> menutupi diri dari masalah-

Re: [wanita-muslimah] Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

Kalangan militer punya saham di nyaris semua organisasi di Indonesia,
terutama organisasi-organisasi semi militer baik yang berbau agama
ataupun kumpulan preman (yang biasanya masuk okp pemuda).

Penggunaan tangan sipil buat menggolkan agenda militer sudah bukan
rahasia lagi.Yang paling kentara dan paling besar adalah pembantaian
anggota PKI yang melibatkan tangan kelompok-kelompok milisi sipil.
Pembantaian PKI ini kan terpola dengan jelas sekali , bulan ini Jawa
tengah bulan berikutnya Jawa Timur bulan berikutnya Bali, dan pelaksana
lapangannya kebanyakan  orang sipil yang difasilitasi dan dipersenjatai
militer.

Timor-timur juga adalah wilayah dimana kaum sipil Timor digunakan
juga buat melawan geriliawan.

Jadi pola beginian sudah nggak aneh.

Mengenai MMI sendiri , MMI jelas terlibat terorisme , nyaris semua
teroris punya link ke MMI dan pelarian anggota teroris pun sering
difasilitasi anggota MMI , dan mereka juga seringkali terlibat dalam
latihan-latihan militer rahasia termasuk teknik menggunakan senjata api
dan bahan peledak.Tapi anehnya kenapa mereka dipiara dan jubirnya
dibiakan bebas berkoar-koar.

Kalau dirunut lebih jauh lagi nyaris semua aksi terorisme era 80 an
lebih tampak sebagai rekayasa militer.Para pelakunya punya link ke
militer (baca artikel saya).

Dan organisasi-organisasi Islam radikal seperti PKS pun banyak
tokohnya mengabdi pada kepentingan militer.Bukan cuma masalah
dukungan ke capres (yang ditukar dengan Pajero)  tapi juga isu-isu 
lain misal isu anti NGO HAM termasuk tokoh-tokohnya seperti 
Munir.Siapa sih yang paling gerah dengan isu HAM , militer kan , 
lalu kenapa kalangan radikal Islam ikut-ikutan gerah dengan Munir 
c.s padahal kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu korban 
terbesarnya adalah ummat Islam.

- Original Message -
From: "reporter jalanan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, March 03, 2006 9:34 PM
Subject: [wanita-muslimah] Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat


> Ini satu bukti bahwa ada beberapa oknum militer dan purnawirawan TNI
menjadi 'backing' MMI, juga Hizbut Tahrir.
>   PKS? Wiranto punya sahamkah? Apakah mereka termasuk
>   'pasukan hijau' di tubuh TNI?
>
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Dibutuhkan Model Untuk Playboy Indonesia

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

Ini mah Hoax mbak udah lama beredarnya di internet mungkin 3 tahunan
lalu.

- Original Message -
From: "Capella L'Etoile" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 7:48 PM
Subject: [wanita-muslimah] Dibutuhkan Model Untuk Playboy Indonesia


> dear all,
>
> ini saya terima dari milis tetangga. bukan maksud untuk meneruskan iklan.
> saya hanya ingin berbagi. dan tentu saja bertanya-tanya, andai ini memang
> email serius dalam mencari model playboy, sudah sedemikian rusak kah
> perempuan-perempuan Indonesia? hingga rela dibayar hanya 200 US$/sesi
untuk
> difoto telanjang? dan ngomong-ngomong soal telanjang, dilihat dari
> pengumuman lewat milis ini, berarti apa yang dikatan oleh pemegang lisensi
> bahwa Playboy Indonesia tidak akan memuat foto telanjang seorang/lebih
> model, adalah bohong.
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik idakhouw
Semoga Bu Lilis tidak kehilangan janinnya 

Kalau sampai ada nyawa melayang, saya pikir lembaga legislatif,
yudikatif, eksekutif Tangerang harus kena pasal-pasal pembunuhan!!

Saya pengen tahu, bagaimana reaksi para perancang perda ini kalau,
katakanlah, para korban (andaikan semuanya muslimah) sangat marah dan
kecewa dengan ketidakadilan ini, lantas mengambil langkah ekstrim:
"murtad"?? 




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Keterlaluan! 
> Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
> sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan
> dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
> 
> Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
> menahan pun layak dipraperadilankan.
> 
> salam,
> ariel
> 
> 
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
> 
> Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-03 Terurut Topik idakhouw
> Kebetulan saya sendiri adalah keturunan Yahudi dan keluarga saya dari
> generasi dulu semua terbunuh oleh Nazi, kecuali satu yang selamat,
> yaitu orang tua kakek saya dan kakek sendiri. Meskipun mereka sempat
> masuk KZ (Konzentrationslager) sampai makan tali sepatu dalam tahanan
> dan waktu kakek saya akhirnya selamat, berat badan hanya 42 kilo.



I'm sorry to hear about the tragedy, Pak Ayeye.
Semoga keluarga Pak Ayeye beristirahat dalam damai. 

Saya kagum dengan sikap Pak Ayeye yang berusaha mem"balas" pengalaman
didzalimi dengan melawan kedzaliman. Luar biasa!

Saya pernah dipinjami sebuah buku, memoar dalam bentuk grafis: "Maus",
karya Art Spiegelman:
http://www.amazon.com/gp/product/0679748407/sr=8-2/qid=1141416543/ref=pd_bbs_2/104-5412145-8795151?%5Fencoding=UTF8
tentang survivors Holocaust (ayah dan ibunya Spiegelman) --pasti Pak
Ayeye sudah tahu ya, kan komik yang terkenal.

Saya "pantang" berhenti sebelum sampai halaman terakhir volume
II-nya:) Saya pikir Spiegelman sangat jujur menggambarkan apa adanya,
segala aspek yang dialami orang tuanya (hehehe,,, dari situ jadi
ngerti kalau orang suka bilang Yahudi kikir **stereotype mode on :]
maaf, maaf, Pak Ayeye** soalnya Spiegelman detil banget tentang
bapaknya yang 'ya ampun deh, gitu amat sih!' hehehe)

Mungkin menarik kalau Pak Ayeye bikin yang serupa buat audience orang
Indonesia, supaya masyarakat sedikit familiar gitu lho, bahwa Yahudi
ya banyak yang orang biasa juga, ada di sekitar kita,,, nggak curigaan
melulu.

Saya sedikit2 tahu budaya Yahudi dari film Fiddler on The Roof: 
http://www.imdb.com/title/tt0067093/

Salam, 
Ida.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ayeye1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>

> Kebetulan saya sendiri adalah keturunan Yahudi dan keluarga saya dari
> generasi dulu semua terbunuh oleh Nazi, kecuali satu yang selamat,
> yaitu orang tua kakek saya dan kakek sendiri. Meskipun mereka sempat
> masuk KZ (Konzentrationslager) sampai makan tali sepatu dalam tahanan
> dan waktu kakek saya akhirnya selamat, berat badan hanya 42 kilo.
> 
> Sesudah perang dunia kedua, keluarga saya pernah menjadi korban dari
> rejim komunis di Eropa Timur. Semua yang dimiliki setelah habis
> bersusah payah kembali setelah trauma perang, diambil lagi oleh
> tentara komunis Rusia dan kakek saya diperlakukan sebagai dissiden dan
> dipaksa kerja di pertambangan. Padahal kakek saya termasuk orang
> pinter yang luar biasa dan berpendidikan tinggi, maka ditakutkan oleh
> rejim komunis.
> 
> Waktu saya ke Indonesia pas ORBA mau mengalami puncak, sempat bingung
> juga waktu membaca begitu banyak nonsense (maaf, menurut saya :-)
> tentang komunisme di media massa dan dengar pendapat-2 yang pada
> umumnya salah kaprah. Ini contoh politisasi lagi. Memang seharusnya
> saya pribadi yang mempunyai pendapat buruk tentang komunisme karena
> pengalaman keluarga saya dari tangan pertama. Tetapi kita harus
> membedakan antara otoritanisme, kejahatan dan lain-lain, sehingga
> semua harus dilihat secara proporsional. Jadi tidak benar jika kita
> mencap seseorang komunis atau simpatisan sebagai penjahat atau barbar.
> Sama salahnya jika kita menuduh semua umat Islam sebagai teroris atau
> fanatik secara apriori.
> 
> Salah satu penyebab mengapa sampai bisa tumbuh rasa kebencian mendalam
> terhadap golongan lain adalah politik polarisasi yang bias dan
> ketidakadaan pengalaman personil dengan golongan yang digambarkan
> sebagai musuh. Jujur saja, berapa di antara kita sudah benar-benar
> pernah mempunyai pengalaman langsung dengan orang Yahudi, termasuk
> yang ortodoks?
> 
> Dulu pernah masuk mall BIP di Bandung dengan salah satu rekan usaha
> dan teman Arab Yahudi semenjak berbelasan tahun. Teman saya bicara
> bahasa hebro maupun bahasa Arab dengan lancar. Pas kami mau masuk ke
> mall ada orang Arab dengan istrinya orang Indonesia yang mau keluar
> plaza. Mereka beragama Islam dilihat dari penampilan luar. Waktu orang
> Arab melihat teman saya, ia langsung kasih komentar yang marah-2
> kepada kami, khususnya kepada teman saya. Lalu teman saya hanya senyum
> dan diam. Di sisi lain, teman saya cerita bahwa ia pernah membantu
> para mujahidin Afghanistan yang sempat berantau di perbatasan Malaysia
> dan Thailand untuk memperoleh surat-surat identitas baru. Katanya ia
> selalu diundang untuk minum air teh dan mereka mulai suka sama teman
> saya, meskipun dari awal teman saya mengakui diri sebagai Yahudi.
> 
> Apropos keperpihakan politik AS kepada Israel, saya sempat membaca
> dari berbagai sumber bahwa di masa sebelum 11-09, investasi dari Arab
> Saudi di AS mencapai 800 Miliar USD lebih. Gedung Kedutaan Besar Arab
> Saudi di Washington D.C. saja wah dan dijaga khusus oleh personil
> kepolisian AS. Mengapa sampai bisa ada investasi yang begitu tinggi
> dari Arab Saudi yang di sisi lain membela nasib rakyat Palestina? Kan
> katanya AS berpihak kepada Israel. Memang ada berbagai investasi dan
> bantuan dari negara-2 Arab di sekitar Teluk kepada Palestina seperti
> pe

[wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu

2006-03-03 Terurut Topik idakhouw
Pak Chodjim yang dikasihi Allah :)

Sempat kaget saya: "Uuhhhmmm,,, ini bener Pak Chodjim yang saya kagumi
nih?"  [:-?]   Eh ternyata bener :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
... dan keselamatan tidak didapat dari amal-baik, buat apa orang Barat
ngotot HAM, membangun sekolahan yang berkualitas, menegakkan
kedisiplinan, dan etc. yang bernama amal-baik (charitas, ten
commanments, kasih dll) hehehe..


Pak Chodjim, sekedar berbagi pengalaman; kalau saya sedang belajar
agama2 lain, biasanya saya berusaha mencoba jadi "penganut"nya (apa ya
nama metodenya?) supaya saya benar2 bisa menghayati dan mengerti;  agama
itu "sampai" ke saya.
Maka, saat saya mencoba mengerti Islam, saya mencoba jadi "muslimah";
ketika belajar Buddhism, mencoba menjadi seperti seorang Buddhist yang
sedang belajar agamanya. Jadinya enak (dan buat saya sih tidak melanggar
akidah sih rasanya).

Tentang amal baik, "logika' iman Kristen memang berbeda.
Tapi ngomong ginian sih lebih enak sambil nyeruput kopi diselingi makan
pisang goreng, sambil ndeprok di warung Yu Juminten [:)]   Pak Chodjim
mau nraktir? hehehehe

Sungguh, kalau bukan karena Pak Chodjim, saya nggak pernah mau
menanggapi posting beginian.
Saya suka sok dewasa :)  "nggak mau ah main ama anak2 kecil itu,"
hehehehe

Sekali lagi, sekedar berbagi. Kurang-lebihnya mohon dimaafkan ya Pak
Chodjim.

Peace,
Ida.



> Dalam kehidupan manusia, pindah agama, partai atau kewarganegaraan itu
hal yang lumrah. Orang yang pindah agama (convert) juga terjadi pada
beberapa orang generasi muslim awal, yaitu masa hijrah awal umat Islam
ke Ethiopia. Setelah menetap beberapa tahun di Ethiopia dan mendapatkan
suaka di sana, beberapa pemeluk Islam pindah ke agama Kristen atas
kemauan sendiri.
>




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-03 Terurut Topik idakhouw
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan
perbuatan 
> zhalim orang-orang kaya Arab. 

Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya 
> berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau
menjadi 
> TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman
TKW ke 
> sana? 


Lhooo kok kirain mau bela warga sebangsa!!!
Apa Pak Wida sebenarnya bukan orang Indonesia yha?  :


 
> Hanya saja perkembangan berikutnya sudah menjadi masalah bagi umat
Islam 
> (entah bagi umat Nasrani) karena beberapa hal:


M don't know anymore deh Pak, harus ngomong apa lagi yha? :) 
Jalan2 aja kali ya Pak ke Palestina supaya bisa dengar langsung dari
mereka (saya sih udah : 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik asetijadi2004
;D
wuahahahahahahaha...
nggak pa-pa ya onliner...
habis geli setengah mati dgn wacana politik di negara kita ini


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> selama definisi "pornografi" dalam RUU itu tidak
> diubah dan dikonkretkan, pengecualian itu merupakan
> penghinaan terhadap budaya Bali dan juga Papua...
> soalnya RUU itu akan berbunyi: semua yang berbau porno
> dilarang, kecuali di Bali dan Papua, disana boleh
> terus ber"porno", karena memang budayanya udah
> begitu... lho... berarti budaya Bali dan Papua
> dianggap porno kan? Tapi boleh terus "berporno-ria"
> karena memang udah dari dulunya begitu... sudah jadi
> tradisi... berarti Pulau Dewata secara implisit akan
> distigmatisasi sebagai Pulau Porno... :(
> 
> salam sedih,
> Ni Londo
> 
> --- bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> 
> > Berdasarkan berita dari "Antara", Bali dan Papua
> > akan dikecualikan 
> > dalam UU APP. Dengan cara apa mengecualikannya? Apa
> > bisa UU yang lebih 
> > rendah menganulis UU yang lebih tinggi? Berikut
> > berita selengkapnya:
> > 
> > PAPUA DAN BALI DIKECUALIKAN DALAM RUU APP
> > 
> >  Denpasar, 3/3 (ANTARA) - Rancangan
> > Undang-Undang tentang Anti 
> > Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tetap dilanjutkan
> > setelah Tim 
> > Pansus mendapat masukan dari aspirasi masyarakat
> > dari berbagai daerah 
> > di nusantara.
> >  "Mungkin nanti dalam undang-undang APP ada
> > pengecualiannya untuk 
> > daerah Papua dan Bali," kata anggota tim pansus RUU
> > APP DPR Ri, Prof 
> > Drs H Rustam E Tamburaka MA, ketika bertatap muka
> > dengan sejumlah 
> > elemen masyarakat Bali, di Denpasar, Jumat.
> >  Kedua daerah itu mendapatkan hak spesialis,
> > karena ada kekhususan 
> > dari masing-masing masyarakatnya, kata Rustam dari
> > Fraksi Partai 
> > Golkar, yang saat hadir di Bali disambut barisan
> > demontrasi penolakan 
> > RUU APP.
> >  Ia mencontohkan, masyarakat Papua dengan budaya
> > kotekanya tidak 
> > akan dikenakan undang-undang APP karena itu sudah
> > dilakukan secara 
> > turun temurun atau sudah menjadi budaya masyarakat
> > sehingga 
> > mendapatkan hak spesialis.
> >  Begitu pula Bali, jika RUU APP diundangkan,
> > turis asing yang 
> > berjemur di pantai Kuta atau pantai berpasir putih
> > lainnya boleh saja 
> > dengan pakaian mini karena itu adalah budaya yang
> > dibawa dari 
> > negerinya.
> >  Bagaimana kalau wisatawan dalam negeri, orang
> > Jakarta misalnya 
> > ingin mandi sambil menikmati deburan ombak pantai
> > Kuta, yang 
> > bersangkutan menggunakan pakaian mini seperti halnya
> > turis asing, 
> > tanya wartawan.
> >  "Boleh saja" kata Rustam sambil menyebutkan
> > para seniman patung 
> > di pulau Dewata bisa saja mencurahkan inspirasinya
> > dalam membuat 
> > patung telanjang dada misalnya dan semua itu tidak
> > dilarang dalam 
> > uang-undang.
> >  Menyinggung masalah hukuman dan denda dengan
> > cukup besar bagi 
> > yang ketahuan dan terbukti melanggah undang-undang
> > APP nanti bahkan 
> > nilainya miliaran rupiah?, "Masalah sanksi tersebut
> > mungkin akan 
> > dibuang nantinya," jawabnya singkat.
> >  Sementara Ni Gusti Ayu Eka Sukma Dewi, anggota
> > Tim dari Fraksi 
> > PDIP, pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya ikut
> > dalam tim menyerap 
> > aspirasi masyarakat daerah, namun dia sendiri
> > menolak RUU APP 
> > tersebut.
> >  "Pemerintah percuma saja membahas RUU APP yang
> > tidak menyenangkan 
> > semua pihak, karena akan membuang-buanag waktu dan
> > dana besar, padahal 
> > kesempatan itu bisa dialihkan untuk membenahi
> > kondisi ekonomi rakyat 
> > yang sedang kolap," katanya.
> > Dewi, di depan masyarakat Bali dengan tegas
> > mengaku bahwa dirinya 
> > menolak RUU APP untuk dibahas lebih lanjut dan
> > ungkapan itu disambut 
> > gemuruh masyarakat yang hadir karena sejalan dengan
> > aspirasi 
> > masyarakat pulau Dewata.
> > (T.I005/B/A025)
> > 3030601630
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> > "anwarhisham"  > > wrote:
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W.
> > Soegardi" 
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh
> > "Solusi Aceh."
> > > > 
> > > > Buat Daerah Istimewa saja.
> > > > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku,
> > misalnya.
> > > > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat
> > pula Daerah 
> > > Istimewa.
> > > > Entah gimana prosedur "penolakan" ini,
> > > > apakah perlu referendum?
> > > > 
> > > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak,
> > > > ambil kebalikannya,
> > > > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung,
> > > > dipindahkan ke Aceh,
> > > > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah
> > pulau tak 
> > > berpenghuni :-)
> > > > 
> > > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan
> > Indonesia,
> > > > tak iya?
> > > > 
> > > > salam,
> > > > DWS
> > > > 
> > > 
> > > Boleh juga idenya Mas DWS..
> > > 
> > > Buat aja referendum.

[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mas wida,

Jelas masalahnya ada dua. Pertama di peraturan, kedua di hakimnya.
Kayanya dari kemarin mas wida gak nangkep2 pointnya deh. Bukan soal 
menegakan 'moralitas' yg dipermasalahan. Saya rasa kita semua setuju 
soal itu. Usahlah ngebahas konsep moralitas spt apa yg 
dipermasalahkan, tapi coba kita lihat bagaimana peraturan tsb meng-
address isu itu? Bagaimana dia berusaha memecahkan masalah itu. Yg 
seringkali terjadi saat ini adalah (satu kata doang): kriminalisasi 
ditambah sanksi yg berat (padahal kalo kata bu harkristuti pakar 
hukum pidana, kita gak punya pegangan ttg ketentuan sanksi ini lho). 
Berkaitan dng peraturan, sumber masalahnya (menurut saya) ada di 
proses perancangan/penyusunan peraturan itu. Saya bisa aja bicara 
panjang lebar mengenai ini, tapi mungkin mas wida mau baca bukunya 
saja gak? Anda baca, baru kita diskusi. Jadi kita diskusi berangkat 
dr pemahaman yg sama.

Kedua, bicara soal hakim, juga bicara soal politik. Pertanyaan 
besarnya, do judge make policy? terutama dlm konteks bagaimana dia 
menerapkan hukum/peraturan. Dalam level tertentu, jawabnya ya. Dan 
kisaran/pilihan thd 'policy' dari hakim ini bisa bervariasi, apalagi 
dlm kasus tipiring atau permohonan (keduanya umumnya memakai hakim 
tunggal, dan hakim dalam hal ini lebih bertindak sbg pejabat publik 
yg sekedar "mengecek" apakah data/fakta yg ada dihadapannya sesuai 
dng klaim hukumnya. dalam titik ini tentu ada peluang 'diskresi' dari 
hakim). Tapi tetap saja, ada prinsip2 yg dijadikan ukuran/patokan dlm 
melakukan itu. Apalagi dlm kasus tipiring. Tapi detailnya saya lupa, 
hehehe. Kalau tidak salah, dlm persoalan pembuktian, keyakinan hakim 
merupakan salah satu komponennya. Tapi tetap ada limit thd peran 
hakim ini, makanya ada pengawasan juga. Yg kurang dari kita adalah 
pengawasan thd hakim, baik secara formal (lewat organisasi dalam 
sistem peradilannya sendiri) maupun secara sosial (bisa lewat jalur 
resmi/akademik juga, misal analisa/komentar/anotasi thd putusan hakim
atau kontrol sosial dari masyarakat)


wassalam,
si pelupa



 
===
On 02 Mar 06, at 11:33, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu,
lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan
tidak seperti itu kesimpulannya...

Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan  
hati, sama seperti kasus Raju.

Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya?  
Bahkan dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada 
pertimbangan nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang 
menegakkan moral itu tidak ada bukan?









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Raiya apa kabar?

Jangankan di Aceh, mbak. Di banjarmasin pun, meski tidak "islami" 
betul pakaiannya tapi tertutup lho. Dulu pernah ada kegiatan di sana 
sekitar seminggu dan karena acaranya selesai jam 11an sementara ada 
satu teman kami yg di tengah acara pulang duluan, jadi tengah malam 
kami jalan2 menyusuri jalan2 banjarmasin sambil nyari baso aspal yg 
ditusuk2 terus dikasih bumbu itu lho (duh, namanya saya lupa). Lagi 
menyusuri jalan2 sepi yg agak gelap, tiba2 ada sosok tinggi ramping 
semampai berambut panjang di balik pohon yg rimbun di tepi jalan. 
Sontak saya kaget. Saya pikir hantu, tapi kok hantu pakaiannya warna 
kuning menyala (model baju kurung pula!). Perasaan kalau hantu kan 
pake pakaian putih sexy kaya si manis jembatan ancol ya? :-) Ternyata 
dia PSK. Untunglah, batin saya. Coba kalau yg saya liat waktu itu 
benar hantu?? Hiyy.

:-)

Yg lebih menyedihkan lagi, PSK (dan juga gelandangan) dikriminalisasi 
oleh Pemda Banjarmasin lewat Perda. Padahal salah siapa kalau mereka 
sampai jadi PSK dan gelandangan begitu? Belanda bisa jadi 
mengkriminalisasi gelandangan ya karena negaranya ngasih social 
protection buat warganya gitu lho. Kayanya para aktivis2 perempuan 
mulai mengadvokasi peraturan di tingkat perda yg dianggap merugikan 
kepentingan perempuan, apalagi sampai mengkriminalisasi secara 
brutal. Yg dari Aceh bisa gabung dong, kan sudah terbukti hebat juga 
toh, kemampuan advokasi legislasinya dari teman2 di Aceh? :-) Mungkin 
kalau ada teman2 sini yg terlibat disana, wah bagus sekali. Yg 
namanya civil society kan bukan cuma NGOs dan para aktivis2.


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

Maaf...
ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" 
PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari 
sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang 
melakukan suntik silicon?
 
Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda 
setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira  yang bersangkutan 
seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan 
mengambil sikap yang sama. 
 
Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat 
Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi 
PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami"
 

Peace,
S






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik ni londo
selama definisi "pornografi" dalam RUU itu tidak
diubah dan dikonkretkan, pengecualian itu merupakan
penghinaan terhadap budaya Bali dan juga Papua...
soalnya RUU itu akan berbunyi: semua yang berbau porno
dilarang, kecuali di Bali dan Papua, disana boleh
terus ber"porno", karena memang budayanya udah
begitu... lho... berarti budaya Bali dan Papua
dianggap porno kan? Tapi boleh terus "berporno-ria"
karena memang udah dari dulunya begitu... sudah jadi
tradisi... berarti Pulau Dewata secara implisit akan
distigmatisasi sebagai Pulau Porno... :(

salam sedih,
Ni Londo

--- bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:

> Berdasarkan berita dari "Antara", Bali dan Papua
> akan dikecualikan 
> dalam UU APP. Dengan cara apa mengecualikannya? Apa
> bisa UU yang lebih 
> rendah menganulis UU yang lebih tinggi? Berikut
> berita selengkapnya:
> 
> PAPUA DAN BALI DIKECUALIKAN DALAM RUU APP
> 
>  Denpasar, 3/3 (ANTARA) - Rancangan
> Undang-Undang tentang Anti 
> Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tetap dilanjutkan
> setelah Tim 
> Pansus mendapat masukan dari aspirasi masyarakat
> dari berbagai daerah 
> di nusantara.
>  "Mungkin nanti dalam undang-undang APP ada
> pengecualiannya untuk 
> daerah Papua dan Bali," kata anggota tim pansus RUU
> APP DPR Ri, Prof 
> Drs H Rustam E Tamburaka MA, ketika bertatap muka
> dengan sejumlah 
> elemen masyarakat Bali, di Denpasar, Jumat.
>  Kedua daerah itu mendapatkan hak spesialis,
> karena ada kekhususan 
> dari masing-masing masyarakatnya, kata Rustam dari
> Fraksi Partai 
> Golkar, yang saat hadir di Bali disambut barisan
> demontrasi penolakan 
> RUU APP.
>  Ia mencontohkan, masyarakat Papua dengan budaya
> kotekanya tidak 
> akan dikenakan undang-undang APP karena itu sudah
> dilakukan secara 
> turun temurun atau sudah menjadi budaya masyarakat
> sehingga 
> mendapatkan hak spesialis.
>  Begitu pula Bali, jika RUU APP diundangkan,
> turis asing yang 
> berjemur di pantai Kuta atau pantai berpasir putih
> lainnya boleh saja 
> dengan pakaian mini karena itu adalah budaya yang
> dibawa dari 
> negerinya.
>  Bagaimana kalau wisatawan dalam negeri, orang
> Jakarta misalnya 
> ingin mandi sambil menikmati deburan ombak pantai
> Kuta, yang 
> bersangkutan menggunakan pakaian mini seperti halnya
> turis asing, 
> tanya wartawan.
>  "Boleh saja" kata Rustam sambil menyebutkan
> para seniman patung 
> di pulau Dewata bisa saja mencurahkan inspirasinya
> dalam membuat 
> patung telanjang dada misalnya dan semua itu tidak
> dilarang dalam 
> uang-undang.
>  Menyinggung masalah hukuman dan denda dengan
> cukup besar bagi 
> yang ketahuan dan terbukti melanggah undang-undang
> APP nanti bahkan 
> nilainya miliaran rupiah?, "Masalah sanksi tersebut
> mungkin akan 
> dibuang nantinya," jawabnya singkat.
>  Sementara Ni Gusti Ayu Eka Sukma Dewi, anggota
> Tim dari Fraksi 
> PDIP, pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya ikut
> dalam tim menyerap 
> aspirasi masyarakat daerah, namun dia sendiri
> menolak RUU APP 
> tersebut.
>  "Pemerintah percuma saja membahas RUU APP yang
> tidak menyenangkan 
> semua pihak, karena akan membuang-buanag waktu dan
> dana besar, padahal 
> kesempatan itu bisa dialihkan untuk membenahi
> kondisi ekonomi rakyat 
> yang sedang kolap," katanya.
> Dewi, di depan masyarakat Bali dengan tegas
> mengaku bahwa dirinya 
> menolak RUU APP untuk dibahas lebih lanjut dan
> ungkapan itu disambut 
> gemuruh masyarakat yang hadir karena sejalan dengan
> aspirasi 
> masyarakat pulau Dewata.
> (T.I005/B/A025)
> 3030601630
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> "anwarhisham" <[EMAIL PROTECTED]
> > wrote:
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W.
> Soegardi" 
> >  wrote:
> > >
> > > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh
> "Solusi Aceh."
> > > 
> > > Buat Daerah Istimewa saja.
> > > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku,
> misalnya.
> > > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat
> pula Daerah 
> > Istimewa.
> > > Entah gimana prosedur "penolakan" ini,
> > > apakah perlu referendum?
> > > 
> > > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak,
> > > ambil kebalikannya,
> > > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung,
> > > dipindahkan ke Aceh,
> > > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah
> pulau tak 
> > berpenghuni :-)
> > > 
> > > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan
> Indonesia,
> > > tak iya?
> > > 
> > > salam,
> > > DWS
> > > 
> > 
> > Boleh juga idenya Mas DWS..
> > 
> > Buat aja referendum..; kalo ternyata yang menolak
> lebih banyak..
> > siapa-siapa saja yang mendukung UU APP ini
> diberikan sebuah pulau..
> > dan mereka boleh menikmati hidup dibawah UU APP
> dengan aman dan 
> > tenteram tanpa kuatir diganggu (atau mengganggu)
> orang lain..
> > 
> > Bagaimana dengan penerapan SI ? kenapa ndak
> dilakukan referendum 
> aja?
> > kalau banyakan yang tidak setuju, idem seperti ide
> di atas..
> > kasih aja 5 ato 6 pulau (Indonesia khan punya
> lebih dari 1

[wanita-muslimah] Re: Re : Perang Identitas

2006-03-03 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Ida,

Maaf baru dijawab. Lama tidak nongol. Kemarin saja dijewer ma mas dwi 
karena lama gak ngeronda di milis :-) 

Utk Scott sama Harding, saya juga lupa siapa mengembangkan siapa, 
hehehe. Kayanya Harding malah gak dipake, hehehe. Biasalah, dlm level 
tertentu, yg namanya lembaga pendidikan adl proses replikasi sang 
guru. Guru bisa jadi pencerah wawasan, tapi dalam titik tertentu dia 
bisa menciptakan hegemoni dlm konteks pemikiran mana yg dipake :-) 
Utk judul bukunya Scott, nanti saya cari lagi deh ya. Kayanya ada di 
tumpukan kertas2 dideket jendela, hehehehe. Ntar japri aja deh :-)


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

Setuju Mbak. Jurus konfrontasi tidak akan mencerahkan orang, bahkan
tidak akan membawa pada Islam :) Tapi kelihatannya sulit bener ngajak 
orang (bahkan kaum terpelajar sekalipun) supaya open minded, masih 
banyak yang beranggapan sangat sederhana: (orang lain yang) 
mengkritik Muslim adalah musuh Islam. Memang respon yang muncul lebih 
sering model konfrontatif atau paling tidak defensif. 
Lebih gawat lagi, kadang mereka terjebak ke dalam pendikotomian
agama(?), biasanya ujug2 jadi wacana Islam vs. Kristen (kata teman
saya sih penganut dua agama ini "terkutuk" penyakit sibling 
rivalry :)) 
 
Saya bersahabat amat dekat dengan seorang putri tokoh Muhammadiyah di
sebuah kota. Dari gaya "liberal"nya justru saya belajar Islam; dari
obrolan2 santai kami, saya mengerti konteks poligami, tentang hijab,
tentang mitos2 yang menyelubungi Islam. Darinya spiritualitas saya 
diperkaya: dari caranya pasrah pada perintah Ilahi, ungkapan cinta 
yang total, ketika tidak ada jawaban atas diskusi kami tentang babi. 
Bukankah demikian seharusnya ketika pemeluk antar agama saling
berdialog: saling sharing iman, yang satu memperkaya yang lain; yang
lain berbagi kepada lainnya. 
 
Ketika agama/iman masing2 sudah sama2 matang/dewasa (bila saya boleh
klaim demikian), tidak ada masalah sekalipun kami menyentuh isu2
"sensitif". Juga tidak ada masalah ketika kami sama2 belajar meditasi 
dari guru Zen (salah satu aliran Buddhism di Jepang yang berakar pada 
Shan Buddhism di Cina, kalau tak salah, cmiiw please.).
 
Diantara kami tidak ada niatan untuk menconvert yang satu atau
lainnya, sebab itu bukan urusan kami. Dalam beriman/beragama yang
matang dan percaya diri tidak akan ada ketakutan (kalaupun terjadi
perpindahan agama, itu adalah urusan personal).
 
Mbak, yang saya baca teori ini dikembangkan Sandra Harding ("The
Science Question in Feminism", 1986) -hanya saja dia cuma menyebut 3
level: gender symbolism, gender structure, dan individual gender. 
Bisa jadi sih Harding ini mengutip Scott atau sebaliknya. Bukunya
Scott berjudul apa ya Mbak? biar saya tambah pengetahuan. 

 
Salaam, 
Ida 

 
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik bmuncar
Berdasarkan berita dari "Antara", Bali dan Papua akan dikecualikan 
dalam UU APP. Dengan cara apa mengecualikannya? Apa bisa UU yang lebih 
rendah menganulis UU yang lebih tinggi? Berikut berita selengkapnya:

PAPUA DAN BALI DIKECUALIKAN DALAM RUU APP

 Denpasar, 3/3 (ANTARA) - Rancangan Undang-Undang tentang Anti 
Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tetap dilanjutkan setelah Tim 
Pansus mendapat masukan dari aspirasi masyarakat dari berbagai daerah 
di nusantara.
 "Mungkin nanti dalam undang-undang APP ada pengecualiannya untuk 
daerah Papua dan Bali," kata anggota tim pansus RUU APP DPR Ri, Prof 
Drs H Rustam E Tamburaka MA, ketika bertatap muka dengan sejumlah 
elemen masyarakat Bali, di Denpasar, Jumat.
 Kedua daerah itu mendapatkan hak spesialis, karena ada kekhususan 
dari masing-masing masyarakatnya, kata Rustam dari Fraksi Partai 
Golkar, yang saat hadir di Bali disambut barisan demontrasi penolakan 
RUU APP.
 Ia mencontohkan, masyarakat Papua dengan budaya kotekanya tidak 
akan dikenakan undang-undang APP karena itu sudah dilakukan secara 
turun temurun atau sudah menjadi budaya masyarakat sehingga 
mendapatkan hak spesialis.
 Begitu pula Bali, jika RUU APP diundangkan, turis asing yang 
berjemur di pantai Kuta atau pantai berpasir putih lainnya boleh saja 
dengan pakaian mini karena itu adalah budaya yang dibawa dari 
negerinya.
 Bagaimana kalau wisatawan dalam negeri, orang Jakarta misalnya 
ingin mandi sambil menikmati deburan ombak pantai Kuta, yang 
bersangkutan menggunakan pakaian mini seperti halnya turis asing, 
tanya wartawan.
 "Boleh saja" kata Rustam sambil menyebutkan para seniman patung 
di pulau Dewata bisa saja mencurahkan inspirasinya dalam membuat 
patung telanjang dada misalnya dan semua itu tidak dilarang dalam 
uang-undang.
 Menyinggung masalah hukuman dan denda dengan cukup besar bagi 
yang ketahuan dan terbukti melanggah undang-undang APP nanti bahkan 
nilainya miliaran rupiah?, "Masalah sanksi tersebut mungkin akan 
dibuang nantinya," jawabnya singkat.
 Sementara Ni Gusti Ayu Eka Sukma Dewi, anggota Tim dari Fraksi 
PDIP, pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya ikut dalam tim menyerap 
aspirasi masyarakat daerah, namun dia sendiri menolak RUU APP 
tersebut.
 "Pemerintah percuma saja membahas RUU APP yang tidak menyenangkan 
semua pihak, karena akan membuang-buanag waktu dan dana besar, padahal 
kesempatan itu bisa dialihkan untuk membenahi kondisi ekonomi rakyat 
yang sedang kolap," katanya.
Dewi, di depan masyarakat Bali dengan tegas mengaku bahwa dirinya 
menolak RUU APP untuk dibahas lebih lanjut dan ungkapan itu disambut 
gemuruh masyarakat yang hadir karena sejalan dengan aspirasi 
masyarakat pulau Dewata.
(T.I005/B/A025)
3030601630







--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "anwarhisham" <[EMAIL PROTECTED]
> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
>  wrote:
> >
> > Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh."
> > 
> > Buat Daerah Istimewa saja.
> > Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya.
> > Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah 
> Istimewa.
> > Entah gimana prosedur "penolakan" ini,
> > apakah perlu referendum?
> > 
> > Kalau ternyata yang menolak lebih banyak,
> > ambil kebalikannya,
> > yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung,
> > dipindahkan ke Aceh,
> > atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak 
> berpenghuni :-)
> > 
> > Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia,
> > tak iya?
> > 
> > salam,
> > DWS
> > 
> 
> Boleh juga idenya Mas DWS..
> 
> Buat aja referendum..; kalo ternyata yang menolak lebih banyak..
> siapa-siapa saja yang mendukung UU APP ini diberikan sebuah pulau..
> dan mereka boleh menikmati hidup dibawah UU APP dengan aman dan 
> tenteram tanpa kuatir diganggu (atau mengganggu) orang lain..
> 
> Bagaimana dengan penerapan SI ? kenapa ndak dilakukan referendum 
aja?
> kalau banyakan yang tidak setuju, idem seperti ide di atas..
> kasih aja 5 ato 6 pulau (Indonesia khan punya lebih dari 13 ribu 
> pulau)untuk tempat tinggal pemuja SI ; 
> 
> Pendukung UU APP merasa senang hidup di pulau mereka..
> Pendukung SI merasa bahagia..karena mereka dapat mengatur hidup 
> mereka sendiri berdasarkan SI..
> Rakyat yang menolak UU APP akan hidup tenteram karena ndak merasa 
> dilanggar HAM nya
> Masyarakat umum yang berdasarkan Pancasila..akan hidup dengan damai.
.
> 
> Yang lebih penting.. INDONESIA tetap eksis, utuh dan tidak bercerai 
> berai..
> 
> 
> Salam,
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI 

[wanita-muslimah] Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat

2006-03-03 Terurut Topik reporter jalanan
Ini satu bukti bahwa ada beberapa oknum militer dan purnawirawan TNI menjadi 
'backing' MMI, juga Hizbut Tahrir.
  PKS? Wiranto punya sahamkah? Apakah mereka termasuk
  'pasukan hijau' di tubuh TNI?
   
   
   
  http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/03/nas10.htm
   
  Anggota TNI Terlibat MMI Akhirnya Dipecat
   
  BANDUNG - Praka Yuli Harsono (29) akhirnya dijatuhi hukuman empat tahun 
penjara dan dipecat dari keanggotan TNI akibat kasus kepemilikan amunisi tanpa 
izin dan keterlibatannya dalam aktivitas Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). 
Hukuman itu dijatuhkan lewat putusan sidang Pengadilan Militer Bandung II-09, 
Kamis (2/3).
   
  Dalam vonis yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Letkol CHK Hazarmein, 
disebutkan tindakan terdakwa tidak pantas dilakukan oleh seorang prajurit TNI.
  "Perbuatan terdakwa mengkhianati sumpah prajurit. Kesetiaannya kepada TNI pun 
turut diragukan. Untuk itu, terdakwa tidak patut dipertahankan sebagai anggota 
TNI," ungkap majelis hakim.
   
  Berdasarkan fakta-fakta persidangan, kata majelis hakim, terdakwa yang juga
memiliki nama alias Abu Ayas itu mendukung tujuan dan ideologi MMI selama aktif 
menjadi anggota TNI. Padahal, keikutsertaan anggota TNI dalam organisasi di 
luar militer dilarang keras dan harus mendapatkan izin atasan.
  Hal itu diperkuat oleh ditemukannya barang bukti berupa dokumen-dokumen yang 
menunjukkan keterlibatan terdakwa dalam organisasi tersebut. Barang-barang itu 
disita dari mes kesatuan terdakwa, Pusdikhub, di Cimahi, dan di rumah istrinya 
di Purworejo.
   
  Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan oditur militer, Mayor Budiharto, 
yang
berdasarkan Undang-Undang (UU) Darurat 12/Drt/1951 tentang Senjata Api 1 Pasal 
1 Ayat (1), menuntut terdakwa dengan hukuman lima tahun kurungan dan pemecatan 
dari keanggotaan TNI.
   
  Usai putusan, Praka Yuli Harsono menyatakan pikir-pikir. Di luar persidangan,
dia menyatakan kemungkinan pihaknya akan melakukan banding. "Kalau soal 
dipecat, saya tidak masalah, karena konsekuensinya seperti itu. Tapi hukuman 
kurungannya, terlalu berat," tandasnya.
   
  Soal keterlibatannya dalam MMI, Yuli Harsono hanya menjawab pendek. "Tidak
semuanya benar," katanya.(dwi-60a)
   
  _
   
  http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2006/032006/03/0201.htm


Khianati TNI, Praka Yuli Divonis 4 Tahun Penjara
Terbukti Masuk MMI dan Rencanakan Rakit Bom


BANDUNG, (PR).-
Meski putusan lebih ringan satu tahun dari tuntutan, Praka Yuli Hartono (29),
tetap menyatakan keberatan atas putusan hakim yang mengadilinya, yakni Letkol. 
CHK Hazarmen, S.H., Mayor CHK Ahmad Suprapto, S.H. dan Kapten Tri Ahmad, S.H.

PRAKA Yuli Hartono (29) dijatuhi pidana penjara 4 tahun dan dipecat dari
TNI karena keterlibatannya dalam kegiatan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI),
pada putusan sidang yang digelar di Pengadilan Militer Bandung Jln. Jawa,
Bandung, Kamis (2/3).
   
  *M. GELORA SAPTA/"PR"
   
  
Keberatan Yuli, yang dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan dipecat dari TNI,
disampaikan dalam sidang di Pengadilan Militer Bandung, Jln. Jawa, Kota 
Bandung, Kamis (2/3). Sebelumnya, OditurMayor Budiharto, S.H. menuntut terdakwa 
5 tahun penjara.

Akan tetapi, hakim tidak dapat menerima alasan Yuli, yang menyimpan amunisi 
milik Pusdikhub untuk tujuan koleksi dan berencana untuk mengambil isinya
(mesiu). Hakim juga menuding terdakwa akan menggunakan mesiu sebagai bahan 
peledak bom. Namun, perakitan bom urung dilakukan Yuli.

Pengadilan Militer Bandung, menganggap perbuatan Yuli sebagai bentuk
pengkhianatan terhadap TNI. Terdakwa dinilai lebih mementingkan kegiatan
organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), yang diikutinya sejak sebelum
masuk TNI. Dalam organisasi itu, Yuli lebih dikenal dengan sebutan Abu Hayas.

"Bahkan, demi kegiatannya d MMI, setiap Sabtu terdakwa nekat mengirimkan surat 
palsu tanpa alasan yang jelas. Perbuatannya jelas membahayakan TNI dan 
Indonesia," kata Hazarmen, saat membacakan putusan.

Mendengar itu, Yuli hanya berdiri tegak, nampak berusaha tegar menghadapi
putusan.

Gunakan fasilitas TNI

Lebih lanjut, hakim juga menganggap terdakwa memanfaatkan TNI, karena
menggunakan fasilitas tentara untuk keperluan organisasinya.

Fasilitas yang digunakan Yuli, diketahui setelah aparat menggeledah Mes Caraka 
V No. 105 Kalidam Cimahi, tempat tinggal terdakwa, pada 24 Juni 2005. Di sana 
ditemukan 1 granat, 48 butir peluru cal 9 mm, 122 butir peluru cal 5,56 mm, 16 
butir peluru cal 11 mm, dan 38 buah proyektil cal 7,62 mm. Bahan-bahan itulah 
yang nantinya akan digunakan untuk merakit bom.

Bahan-bahan bom tersebut, merupakan bahan sisa selesai latihan menembak selama 
3 hari pada tahun 2001. Yuli mengumpulkan sisa amunisi tersebut dan dimasukkan 
dalam ransel kemudian dibawa pulang ke mes.

Pada persidangan terungkap pula, Yuli melatih tentang kelaskaran di Tawangmangu 
Solo dan di Masjid Yayasan As-Sunah, Kota Bandung. Karena curiga dengan 
keterlibatannya itu, pada 17 J

[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik anwarhisham
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh."
> 
> Buat Daerah Istimewa saja.
> Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya.
> Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah 
Istimewa.
> Entah gimana prosedur "penolakan" ini,
> apakah perlu referendum?
> 
> Kalau ternyata yang menolak lebih banyak,
> ambil kebalikannya,
> yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung,
> dipindahkan ke Aceh,
> atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak 
berpenghuni :-)
> 
> Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia,
> tak iya?
> 
> salam,
> DWS
> 

Boleh juga idenya Mas DWS..

Buat aja referendum..; kalo ternyata yang menolak lebih banyak..
siapa-siapa saja yang mendukung UU APP ini diberikan sebuah pulau..
dan mereka boleh menikmati hidup dibawah UU APP dengan aman dan 
tenteram tanpa kuatir diganggu (atau mengganggu) orang lain..

Bagaimana dengan penerapan SI ? kenapa ndak dilakukan referendum aja?
kalau banyakan yang tidak setuju, idem seperti ide di atas..
kasih aja 5 ato 6 pulau (Indonesia khan punya lebih dari 13 ribu 
pulau)untuk tempat tinggal pemuja SI ; 

Pendukung UU APP merasa senang hidup di pulau mereka..
Pendukung SI merasa bahagia..karena mereka dapat mengatur hidup 
mereka sendiri berdasarkan SI..
Rakyat yang menolak UU APP akan hidup tenteram karena ndak merasa 
dilanggar HAM nya
Masyarakat umum yang berdasarkan Pancasila..akan hidup dengan damai..

Yang lebih penting.. INDONESIA tetap eksis, utuh dan tidak bercerai 
berai..


Salam,


 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Janoko - Pesan Sponsor

2006-03-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Seperti biasa pada hari Jum'at ana keluar dari pesantren bersosialisasi, 
menyempatkan diri duduk di depan PC-nya Abah.  Dan sebentar lagi, sekitar 
sepemakan sirih lamanya insya-Allah ana kembali lagi ke pesantren..
 
Uraian oom A.Chodjim yang Jawa-sentris, ana akan ajukan pembanding dari 
tulisannya Abah yang tidak Jawa sentris. Silakan dinikmati.
Wassalam
Muammar Qaddhafi 

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

Dari segi matematika bangsa Indonesia memakai sistem desimal (puluhan), 
berdasar atas jumlah jari tangan. Hampir semua bangsa di dunia ini memakai 
sistem puluhan, kecuali suku bangsa yang mendiami pulau-pulau di selat Torres 
(antara Australia dengan Irian) yang dalam berhitung memakai sistem duaan, 
berdasar atas jumlah tangan. Nama Torres ini diserap oleh bidang hukum agraria, 
yaitu Sistem Torres, salah satu sistem pendaftaran tanah. Komputer digital juga 
memakai sistem duaan (binary sistem), berdasar atas menyala dan padam (on dan 
off). Dua bilangan sebelum sepuluh menunjukkan pula pola pikir yang sama di 
antara suku bangsa Indonesia. Angka 9 disebut tsikurieung (Aceh), artinya satu 
kurangnya (dari sepuluh). Sembilan (Melayu, Indonesia) artinya se-ambil-an, 
diambil satu (dari sepuluh). Salapan (Sunda), salapang (Makassar), artinya 
se-alap-an, dialap satu (dari sepuluh). Alap sinonim dari ambil, kelapa sinonim 
dengan kerambil kalau ditelusuri berasal dari ke-alap dan ke-ambil. Dahulu 
bahasa surat kabar untuk pencuri sepeda disebut alap-alap sepeda. Asera 
(Bugis), alai se'di, artinya ambil satu (dari sepuluh), (fonem r dan d dalam 
kata-kata: sera, se're, se'di mempunyai makhraj (artikulasi) yang sama, yaltu 
ujung hidah ke langit-langit, bandingkan gendang dengan ganrang). Kaassa 
(Selayar), artinya yang keesa (sebelum sepuluh). Amessa (Mandar), alai mesa, 
ambil satu (dari sepuluh). Kasera (Toraja), artinya yang kese're (sebelum 
sepuluh). Angka 8 disebut delapan (Aceh, Melayu, Sunda), artinya dua-alap-an, 
dialap dua, diambih dua (dari sepuluh), arua (Bugis, Mandar)) artinya alai rua, 
ambil atau alap dua (dari sepuluh), karua (Toraja, Selayar), artinya yang kedua 
(dari sepuluh). [dikutip dari Seri 255].
 
Lengkapnya seperti berikut:
===

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.bismillah.co.nr
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
255. Agar Saling Kenal

Ada sebuah alat penggiling tradisional, terdiri atas dua susun batu-giling, 
bagian atasnya diputar dengan tangan, mempunyai lubang kecil tempat memasukkan 
butir-butir jagung. Alat itu dipakai untuk anggiling tette'. Perputaran bagian 
atas menyebabkan butir-butir jagung yang dimasukkan ke dalam lubang tersebut 
tergiling pecah-pecah di antara kedua batu giling itu. Tette' adalah jagung 
yang digiling dalam butir-butir kecil sebesar butir beras. Tette' dari jagung 
pulut dimasak bercampur beras, menghasilkan nasi yang aromanya sedap sekali 
saya rasa hingga sekarang ini. Oleh-oleh yang paling berharga dari keluarga 
yang datang dari kampung adalah tette' jagung pulut dan terasi Selayar, yang 
diproduksi secara olahan tradisional di kampung nelayan Kahu-Kahu di pulau 
Pasi', sebuah pulau kecil di depan Benteng, ibu kota Kabupaten Selayar. Nelayan 
di kampung Kahu-Kahu sejak dahulu kala telah melaksanakan tri-korisepsi butir 
ketiga: petik, olah, jual. Tangkap ebi (udang kecil, ambaring), olah menjadi 
terasi, jual. Nelayan Kahu-Kahu tidak pernah menjual ambaring, mereka menjual 
terasi. Terasi produksi Kahu-Kahu ini tidak seperti terasi biasa yang pada 
umumnya dipakai sebagal bumbu, melainkan terasi Kahu-Kahu ini berfungsi sebagai 
lauk. Cara masaknya, attanakko minynya', tanaklah minyak, sesudah minyak hampir 
jadi, masukkanlah terasi Kahu-Kahu ke dalamnya yang telah dilumat bersama bumbu 
asam, lombok dan bawang. Sangat sedap jika dimakan dengan nasi tette' jagung 
pulut dimasak bercampur beras, jauh lebih sedap dari Kentucky ataupun 
California Fried Chicken. 

Tertitip pesan kepada Pemda dan DPRD Selayar, agar industri rumah tangga 
mengolah terasi dengan teknologi tradisional ini dijadikan cagar budaya, 
dikukuhkan dengan Perda. Termasuk yang di-Perda-kan ialah lahan-laut dicagar 
dan nelayan-nelayan pendatang yang mendesak nelayan setempat, seperti liputan 
RCTI pada han Ahad pagi yang lalu, 22 Desember 1996. Kalau di Jakarta ada cagar 
budaya di Condet, maka di Selayar juga elok kiranya ada pula cagar budaya di 
Kahu-Kahu. Lokasi yang disarankan untuk dijadikan cagar budaya itu dekat tempat 
benda-benda bersejarah gong (nekara) perunggu raksasa, yang dahulu menjadi 
gaukang (arajang, atribut kerajaan) dari Kerajaan Puta Bangung dan jangkar 
besar. Cagar budaya dan benda bersejarah adalah obyek wisata-budaya. Di 
kepulauan Rajuni(Tijger Eilanden) membentang taka' (tenumbu-karang) yaltu Taka' 
Bonerate, Taman Laut Nasional yang masih luas, yang indah permai. Menurut 
siaran RCTI, Taman Laut Taka' Bonerate lebih indah dari Taman Laut Bunaken di 
Sulawesi Utara. Taman laut,

[wanita-muslimah] Re: RUU APP Jangan Sampai Deadlock

2006-03-03 Terurut Topik ayeye
Maaf, saya tidak sependapat dengan klaim bahwa RUU APP
melindungi keluarga atau mencegah pelecehan seksual.
Karena substansinya bukan perlindungan, melainkan
paternalisme dan totalitarisme atas dasar moral semu.
Hal itu saya menolak dengan tegas.

Tidak benar bahwa dengan tidak adanya RUU APP ini,
masrakyat akan menjadi anarkis. Saya belum pernah
melihat komunitas yang menjadi anarkis karena
ketidakadaan RUU APP :-)

Saya pernah membaca bahwa pornografi bisa menyebabkan
kecanduan terhadap orang yang memiliki karakteristik
psikologi tertentu dan di situ mungkin aspek negatif
yang harus diteliti dengan lebih dalam.

Namun apa yang dikemukakan oleh Mas Arnoldison tentang
kasus ayah yang telah memperkosa anaknya hanya karena
melihat  tontonan  yang merangsang syahwat bukan
berdasarkan pengetahuan secara ilmiah. Rupanya mitos
bahwa tontonan “sexy“ menyebabkan tindakan kekerasan
seksual sulit sekali dihilangkan dari pikiran sebagian
besar masrakyat, khususnya masrakyat yang telah hidup
dalam lingkungan dimana seksualitas tidak pernah
dibicarakan secara terbuka.

Material tentang motivasi terjadinya tindakan
kekerasan seksual dapat dibaca di sini:

[Myths
1. The primary motive for rape is sexual.
Myth. The motive for rape is aggression and power, not
sex. Rapists have a desire to dominate, humiliate, and
degrade their victims. The overwhelming majority of
rapists use unnecessary force with weapons and/or the
threat of physical violence to coerce their victims
into submission. Rape is not the result of "pent up"
sexual desire. Many rapists report that they do not
enjoy the sex act during the rape. In fact, most
rapists have access to a normal sexual relationship
with a wife or a lover.
…
http://www.safefromabuse.com/assault_myths.html

Substansi RUU APP perlu dipertentangkan dengan hak
ekspresi masrakyat tanpa harus melindungi di balik
alasan kesenian.

Substansi paternalis RUU APP pada dasarnya
menghilangkan hak dan kemampuan masrakyat untuk
memilih jati dirinya, baik dalam ruangan pribadi
maupun di wilayah publik. RUU APP ingin menyeragamkan
semua warga dengan memaksakan nilai moral seksual
secara arbiter. Sepertinya pikiran warga dibatasi ke
nafsu seksual dan perilaku seksual masrakyat dianggap
seolah-olah selalu menyimpang.

Para pencipta draft RUU APP tidak menyadari bahwa
masrakyat memiliki kewenangan dan kemampuan sendiri
untuk memecehkan persoalan seksualitas mereka dan
negara tidak perlu mengambil sikap yang totaliter
untuk mendikte moral seksual yang semu melalui
peraturan hukum.

Para pencipta maupun pendukung draft RUU APP
seolah-olah buta tentang keadaan negara. Mereka
menutupi diri dari masalah-masalah yang jauh lebih
serius seperti perdagangan anak-anak dan perempuan,
pelecehan dan perampokan terhadap masrakyat miskin.
Terhadap sistim hukum yang hanya menindas masrakyat
menengah ke bawah, tetapi tidak mampu untuk menyentuh
elit yang berkuasa. Mereka semakin menomorduakan
masrakyat dengan politik kekuasaan paternalistik
mereka yang merampok hak sipil masrakyat atas nama
moralitas.

RUU APP bukan soal perlindungan atau bahkan soal
pornografi, tetapi soal kekuasaan politik terhadap
masrakyat sipil.

RUU APP meniadakan rasa keadilan, karena untuk hal-hal
trivial seperti berciuman di ruangan publik sudah
diancam dengan hukuman yang berat sekali yang tidak
proporsional. Pelaku individu diberikan hukuman yang
tidak jauh dari produsen dan distributor besar.

RUU APP tidak bermoral karena mengarah perhatian
masrakyat dari kejahatan besar yang tetap berlangsung
kepada hal-hal trivial. Kejahatan besar seperti
korupsi besaran, perusakan lingkungan, pelanggaran
HAM, penindasan terhadap masrakyat bawah, dst.

Maka saya menolak RUU APP secara seratus persen,
karena saya menolak paternalisme, totalitarisme dan
orang munafik  yang sok suci tetapi penuh dengan rasa
iri dan prasangka buruk untuk mendikte hak sipil saya.

Salam,
ayeye

***

Memang perlu penjelasan yang gamblang dari penggagas
RUU APP itu. Apakah
hendak mengatakan bahwa wanita itu porno? Atau untuk
hal yang lain.
Setelah bermacam serbuan gencar dari pihak yang anti
RUU APP itu, para
penggagas RUU APP harus angkat bicara ke masyarakat.
Apa i'tikad mereka
sebenarnya.

Salam,

- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on
03/03/2006 11:22 AM -



   Saya  kira jangan sampai RUU ini tidak
jadi diundangkan,
   karena   kemungkinan   terjadi   efek 
balik,  berakibat
   bertambah  lebih  marak  lagi 
pornographi dan pornoaksi
   dengan berlindung tidak ada larangan
dalam UU.

   Sebetulnya  RUU  ini  juga  merupakan 
RUU  perlindungan
   terhadap keluarga, memberikan
perlindungan dari tindakan
   sex abuse akibat pengaruh pornographi
dan pornoaksi.
   Hukum,   uu,  atau  peraturan  tidak 
sekedar  berfungsi
   sebagai tindakan refresif tetapi juga
bersifat preventif
   terhadap   kemu

Re: [wanita-muslimah] "Valley of the Wolves Iraq", was: Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak

2006-03-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
:)

Bagusnya sih emang begini deh dari pada pake terorisme(dg segala
bentuknya)...lebih kreatif dan cerdas.
Sama dengan Iran yang buat karikatur holocaust untuk konter karikatur...
Artinya ada dialog antara West dan East ttg makna kebebasan pers.
Sudah itu masing-masing introspeksi lalu membuka jalan baru dialog...

Yang biasa memfitnah bisa ngerasain kan nggak enak ternyata kalo di"fitnah"
biar hanya di-film sekalipun.
Yang biasa di-fitnah bisa ngerasain kalo "fitnah" itu nggak susah-susah amat
menghadapinya, sehingga akhirnya bisa lebih dingin mensikapinya.

Masalahnya biasanya ada pihak-pihak yang nggak pingin dialog, pinginnya
propaganda.
Ketika dikonter dg. yang sama ternyata ya marah-marah juga he he he he.

Film-film holywood yang menggambarkan stereotype (dari sisi kulit putih)
juga nggak keitung banyaknya kan...

Salam
Ary


- Original Message - 
From: "ni londo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 1:34 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] "Valley of the Wolves Iraq", was: Fw:
Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak


> --- He-Man <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
>
> >
> > Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film
> > tentang perang Irak
> > karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan
> > kesadisan tentara
> > Amrik.
> > Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop
> > Indonesia nggak yah katanya
> > di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri
> > berdesakan.
>
>
> SPIEGEL ONLINE - February 22, 2006, 02:10 PM
> URL:
> http://www.spiegel.de/international/0,1518,401565,00.html
>
> Controversy Over Turkish Movie
>
> Beyond the Valley of the Wolves
>
> By Cem Özdemir
>
> The film "Valley of the Wolves" has sparked mass
> hysteria in the Turkish community. But behind a
> classic battle between good and evil lies a dangerous
> agenda, writes EU parliamentarian Cem Özdemir in his
> review for SPIEGEL ONLINE. The movie's goal: divide
> and provoke.
>
> If German cinema operators were worried about falling
> audience numbers, they now have reason to celebrate --
> a Turkish film that has broken all attendance records
> in Turkey is doing extremely well among Germany's
> large Turkish community. With a budget of $10 million,
> "Valley of the Wolves" is the most expensive Turkish
> film to date. But, as can be seen by the reactions of
> German critics and the questions of my agitated
> Belgian and Dutch colleagues in the European
> parliament, "Valley of the Wolves" is not just an
> action flick.
>
> The film is based on an actual incident in northern
> Iraq on July 4, 2003: US soldiers arrested 11 Turkish
> officers and pulled bags over their heads before
> taking them away. The images were an insult to Turkish
> nationalists and anyone concerned with the country's
> honor. Many Turks also suspected the US was taking
> revenge for the Turkish parliament's refusal to allow
> the US to move troops through Turkey into Iraq during
> the 2003 Iraq war.
>
> The main theme of the movie is revenge (and maybe even
> the reason for the movie itself). The film follows a
> Turkish intelligence agent as he seeks to avenge the
> officers and restore their honor. This wouldn't be so
> bad if the film didn't portray the opponents of Turks
> and Muslims so brutally -- the bad guys in this black
> and white world are the Americans, the Kurds, the
> Christians and the Jews.
>
> Giving a specific ethno-religious or national
> background to the antagonists in a movie is nothing
> new and allows filmmakers to pander to clichés and
> racist sentiment -- regardless of whether it's
> Russians, Asians, Arabs, Mexicans, Jews or even Turks
> or Germans. I readily admit this -- but it doesn't
> make it easier for me to tolerate "Valley of the
> Wolves".
>
> No age limit?
>
> This film portrays the Kurds of northern Iraq as
> puppets of the Americans and as a motley crew of
> dirty, cowardly soldiers with the exception of one
> soldier who (what else?) sides with the Turks. The
> Americans' atrocities include attacking a wedding and
> killing the groom as well as a child -- in front of
> its mother of course -- before relishing in the
> torture of any survivors. The doctor who peddles
> organs is a Jew who selects his victims as if in a
> concentration camp before readying their organs for
> export to the US and Israel. Another traditionally
> dressed Jew with ringlets of hair (in northern Iraq!)
> leaves the area at the first sign of danger.
>
> The list could go on. It's hard to believe that the
> film is shown with no age limit in Turkey (but has an
> 18-and-over rating in Germany). The film makes
> Christians and Jews appear as repugnant,
> conspiratorial holy warriors hoping to use
> blood-drenched swords to expand or reclaim the empire
> of their god. Islam, naturally, is depicted as the
> opposite -- a religion of peace and mercy. The
> ostracism of suicide bombers could be seen as positive
> were it not such a blatant and simplistic portrayal of
> good and evil.
>

Re: [wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak

2006-03-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
On 3/3/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film tentang perang Irak
> karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan kesadisan tentara
> Amrik.
> Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop Indonesia nggak yah katanya
> di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri berdesakan.

Kolom koran di Amerika tentang heboh filem "Lembah Serigala" dari Turki:

http://www.suntimes.com/output/otherviews/cst-edt-ref27.html

Menurut Profesor Koonz:
".. If the audiences seeing these versions shout, "Allah Akbar,"
like they did in the Berlin theater where I saw the film, it is clear
that its message rouses Muslims who feel humiliated by the West."

Ternyata Berlin sudah heboh duluan. Kalau maen di Jakarta, biskopnya
bakal penuh tuh .

salam,
DWS

Film pits good Muslims vs. bad Americans

February 27, 2006

BY CLAUDIA KOONZ
Advertisement


BERLIN -- A secret agent with hair-trigger reflexes kills the guards
who stop him at a checkpoint. Battle-hardened soldiers shoot civilians
at point-blank range. A ravishing heroine twists her dagger into the
villain's heart. Vivid market scene explosions splash across the
screen. The rapid-fire editing and Dolby noises make this seem like
just another Hollywood action film.

But it is not. In the Turkish-made "Valley of the Wolves," Muslims are
the good-guy defenders of virtue in northern Iraq and Americans are
the bad-guy aggressors against whom the Muslims struggle.

Already, more than 6 million viewers in Turkey and Germany have seen
this film, and it is about to be released in Middle Eastern and
European language versions. And, as the Muhammad cartoon controversy
continues to rage in the Arab world and elsewhere, the film has the
potential to continue fueling anti-Western sentiments.

One reason this film deserves our attention is because it contains
just enough reality to blur the boundaries between fact and fantasy.
The film turns on an actual incident: On July 4, 2003, U.S. troops in
northern Iraq rounded up 11 Turkish soldiers they suspected of
plotting against Kurdish leaders. Obeying orders, the Turkish soldiers
surrendered without resistance. In the film, we see U.S. soldiers
blasting their way into peaceful villages and carrying out mass
roundups of hooded prisoners. At a prison labeled Abu Ghraib, a
Lynndie England look-alike and her buddies torment a pyramid of naked
victims. Images of American flags, da Vinci's "The Last Supper" and an
immense carved crucifix fuse American aggression and Christianity.

During this two-hour-plus film, we also see valiant Muslims fighting
to restore their damaged honor against brutal American soldiers who
shoot captives they have locked in the back of a truck, who murder
guests at a wedding and who kill a little boy who thinks an M-16 is a
toy. The surgeon who operates on wounded civilians harvests their
organs and sends them to the United States, Israel and Europe. The
only American who protests against any of these crimes is shot.

A pair of prayers establishes the cultural clash in this film. In the
first, an American officer, Sam William Marshall, haltingly asks Jesus
Christ for the strength to perform his duty in this modern-day
Babylon. In the second, a beatific imam leads a circle of men in a
prayer for peace followed by a stunningly beautiful Sufi ritual dance.
Whereas Sam directs children in an off-key rendition of Beethoven's
"Ode to Joy," Muslims express their communal devotion in perfect
harmony.

Some reviewers have called for a boycott of this "anti-American
trash." The prime minister of Bavaria and the German Central Council
of Jews have asked that the film be withdrawn from movie theaters.
U.S. forces in Europe are asked not to see it. But high-ranking
officials in Turkey see no harm. Foreign Minister Abdullah Gul and
Chief of Staff Hilmi Ozok defend it, and the star of the film, Necati
Thornathomaz, denies that it is anti-American.

Rather than dismissing these Technicolor caricatures as ludicrous, we
must take them as yet another battlefront in the war of images between
East and West. In Germany, "Valley of Wolves" has climbed to sixth
place at the box office, and the other language versions will soon be
released. If the audiences seeing these versions shout, "Allah Akbar,"
like they did in the Berlin theater where I saw the film, it is clear
that its message rouses Muslims who feel humiliated by the West.

Sophisticated cinematography makes this a powerful film. But its real
force lies in the fit between particular plot elements and images we
have seen on television news. Visually, it resembles the cover of last
week's Spiegel, the German news magazine, which features a crucified
torture victim and the headlines, "America's Shame: Torture in the
Name of Freedom."

There's no questioning the strong element of anti-American propaganda
to this film, but the worst thing we could do as Americans is to
ignore it or, even worse, dispense with our free-

[wanita-muslimah] Syariat Islam kian marak, Sulawesi Utara ingin merdeka!

2006-03-03 Terurut Topik reporter jalanan
Syariat Islam kian marak, Sulawesi Utara ingin merdeka!
   
  Jika gerakan Syariahisasi terus merangsek baik yang terang-terangan melalui 
RUU dan Perda-Perda maupun yang 'nggremet', NKRI bakal pecah.
   
  Sulut mulai melontarkan wacana merdeka..
  Siapa menyusul? Bali, Papua, NTT, Maluku, Sumut 
   
  __
  
SI dan SKB Mengancam, Sulut Merdeka Saja
  
Wacana Sulut merdeka kembali mengapung ke permukaan menyikapi isu syariatisasi 
di sejumlah daerah dan perkembangan SKB perizinan tempat ibadah yang bakal 
disahkan. Hal ini disuarakan sejumlah tokoh vokal
Sulut, sebagaimana pernyataan sikap yang kopiannya juga dikirim ke redaksi 
harian ini, tadi (03/02) malam.
   
  Ditegaskan mereka, wacana untuk keluar dari Negara Kesatuan Republik 
Indonesia (NKRI) ini menjadi solusi, bila upaya penindasan umat Kristen yang 
selama ini berlangsung sehingga RI berpotensi menjadi
negara Islam.
   
  Pernyataan sikap yang dikemas dalam Tri Tuntutan Masyarakat Sulut ini, 
ditandatangani Dolfie Maringka, Revly OA Pesakh, Franky Mocodompis, John FE 
Suoth, Vanny Loupatty, Jeffrey Sorongan, Victor Manuel, Ruby H
Korompis dan Argemiro Manimpurung.
   
  Selain mengancam memisahkan diri dari NKRI, sebagaimana juga tuntutan tokoh 
Kristen di daerah ini, yakni menuntut Pemerintah RI mencabut SKB Mendagri dan 
Menag No 1/1969. Selain itu, tokoh Kristen ini juga
menuntut supaya tidak ada lagi tindakan penutupan dan pembongkaran gereja.
   
  Disebutkan, tuntutan ini disuarakan atas dasar beberapa pertimbangan, antara 
lain bahwa kehidupan beragama adalah hak asasi dan dilindungi oleh UUD 1945. 
Selain itu, upaya dan tindakan untuk menindas umat Kristen di Indonesia semakin 
menjadi-jadi dan terkesan hanya dibiarkan oleh Pemerintah RI.
   
  "Pernyataan sikap ini, kita suarakan juga setelah memperhatikan rintihan, doa 
dan kerinduan Umat Kristen seluruh Indonesia," tukas Maringka cs. Maringka juga 
melalui SMS kepada wartawan koran ini, turut menegaskan,
"Kalau syariatisasi berlaku di mana-mana, dan peraturan bersama Menag dan 
Mendagri pengganti SKB Nomor 1/1969 ditetapkan, maka kami akan mempersiapkan 
kemerdekaan.''
   
  HAM
   
  Tak hanya kalangan Kristen, karena cendekiawan Muslim juga menilai, Surat 
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang 
pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan dalam menjamin
ketertiban dan kelancaran ibadah, berpotensi terjadi pelanggaran Hak Asasi 
Manusia (HAM).
   
  "SKB dua menteri 1969 sudah terbukti diskriminatif dan kriminogen (berpeluang 
menimbulkan kejahatan) dan berpotensi terjadi pelanggaran hak asasi manusia," 
kata cendikiawan Dawam Raharjo dalam dialog antartokoh agama di Jakarta, Rabu, 
sebagaimana diberitakan Antara.
  
Dawam menilai pelanggaran HAM terjadi karena pemerintah tidak mencabut 
peraturan yang berpotensi terjadi pelanggaran HAM, sebagaimana diatur dalam 
konvensi hakhak sipil dan politik yang telah diratifikasi oleh
Pemerintah Indonesia.
   
  Menurut dia, jika SKB dua menteri dibiarkan atau tidak dicabut, maka 
dikhawatirkan akan ada pengelompokan masyarakat berdasarkan agama yang pada 
gilirannya mengancam kesatuan negara. Pengelompokan tersebut dapat terjadi, 
kata Dawam, karena setiap pendirian rumah ibadah perlu mendapat izin dari 
kepada daerah atau
pejabat pemerintah dan minimal harus ada 100 orang di wilayah tersebut.
   
  "Mendirikan panti pijat saja tidak sesulit itu. Masak untuk mendirikan tempat 
ibadah justru dipersulit birokrasinya seperti itu," kata Dawam dengan nada 
tinggi.
  
Lebih lanjut Dawam menilai, SKB dua menteri tidak perlu diteruskan karena 
sesuai dengan kesepakatan bersama dalam dialog antarmasyarakat agama/adat 
Indonesia (Damai), secara esensi SKB tersebut bertentangan
dengan UUD 1945 dan kalau diteruskan pelaksanaan dianggap pelanggaran terhadap 
konstitusi.
   
  Dawam menyebutkan Forum Damai juga menyatakan sepakat menentang keras adanya 
SKB dua menteri, karena yang diperlukan adalah undang-undang kebebasan beragama 
karena merupakan landasan.
  
Ia juga merasa aneh melihat pemerintah yang terlihat mempertahankan SKB, meski 
banyak kritik dan protes.
  "Hal itu sama dengan pemerintah terlibat dalam pelanggaran HAM berat dan 
kejahatan, karena membiarkan kejahatan terjadi dengan tidak mencabut SKB 
tersebut," katanya seperti dikutip christianpost.
   
  Pertemuan tersebut diikuti oleh tokoh agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, 
Jemaat Ahmadiyah, Ketua Aliran Kepercayaan, Ikatan Jemaat Ahlul Bayt Nabi, 
Lembaga Swadaya Masyarakat, partai politik, pengamat hukum,
dan cendekiawan Muslim. (ftj/cpc)
   
  http://www.hariankomentar.com/index.html
  
 


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor wit

Re: [wanita-muslimah] Fw:PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(1/3)

2006-03-03 Terurut Topik Aman FatHa
Oh ya perlu juga saya sampaikan tentang persoalan ikhtilath. Sebagian kaum 
menganggap haram dan seringkali mereka mendasarkan pandangannya pada hadis 
yang artinya, "tidaklah berduaan laki-laki dan perempuan kecuali ketiganya 
adalah setan." Dulu saya sempat termenung membaca wacana ini sampai kemudian 
saya baru tersadar ketika saya sedang berdiskusi ringan dengan teman saya, 
Dzul Faqar, teman yang dalam posting-posting saya biasa saya sebut ahli 
ushul fiqih.

Dia pernah menyatakan dalam diskusi ringan yang dihadiri juga oleh adik-adik 
alamamater yang bertamu ke rumah, "Coba periksa seluruh hadis-hadis Nabi 
Saw.; seluruh kata dalam hadis--yang disangka secara keliru sebagai dalil 
pengharaman ikhtilath--rata-rata semuanya menggunakan kata 'layakhluwanna' 
bukan kata 'layakhtalithanna'." Pernyataannya ini yang mengakhiri renungan 
saya dalam masalah tersebut dan memberikan jawaban yang tepat.

Memang tidak sekali saja saya menemukan banyak orang yang menyatakan haram 
ikhtilath dengan menggunakan hadis tersebut padahal hadis tersebut tidak 
menunjukkan kepada 'ikhtilath'. Dan sebagaimana kata yang digunakan dalam 
hadis, hukum larangan tersebut adalah ditujukan kepada berdua-duaan dalam 
sepi tanpa ada orang lain di sana, bukan pada ikhtilath. Syaikh Rasyid Ridha 
kemudian memberikan keterangan bahwa hadis-hadis seperti kandungan hadis ini 
adalah hadis-hadis yang menetapkan hukum masalah berdasarkan pada sad 
al-dzara'i. Hukum qath'i sebenarnya yang haram adalah perzinahan. Maka, 
setiap pintu yang mengarah kepada hal tersebut harus ditutup. Dan hadis ini 
menetapkan larangan berduaan dalam sepi dengan menggunakan pola tersebut. 
Dan oleh karena itu, konsep sad al-dzara'i adalah konsep legal dalam ushul 
fiqh dengan dasar dan dalil penggunaannya dalam hadis.

Hukum larangan dengan pola-pola seperti ini secara rata-rata disimpulkan 
dalam lingkup global dan umum sebagai haram, tetapi tidak berlaku mutlak 
dalam kasus perkasus seperti seorang istri bersama seorang teman bisnis di 
hotel yang sifatnya sudah termasuk berduaan dalam sepi, dan hal itu terjadi 
hanya karena suaminya keluar sebentar untuk membeli makanan.

Semoga ini memberikan tambahan pernyataan Syaikh Yusuf Qardhawi, sebagaimana 
dalam jawaban beliau:
"Ingin   saya   katakan   disini   bahwa   istilah  ikhtilath (percampuran) 
dalam  lapangan  pergaulan  antara  laki-laki dengan  perempuan  merupakan 
istilah  asing yang dimasukkan dalam  "Kamus  Islam."  Istilah  ini  tidak 
dikenal dalam peradaban  kita  selama  berabad-abad  yang  silam, dan baru 
dikenal  pada  zaman  sekarang  ini  saja."

Wassalam

Aman

- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 5:36 AM
Subject: [wanita-muslimah] Fw:PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(1/3)


> - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:31 AM -
>
>
> PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN
> Dr. Yusuf Qardhawi (1/3)
>
> PERTANYAAN
>
> Banyak perkataan dan fatwa seputar masalah (boleh  tidaknya)
> laki-laki bergaul dengan perempuan (dalam satu tempat). Kami
> dengar diantara ulama ada yang mewajibkan wanita untuk tidak
> keluar  dari  rumah  kecuali ke kuburnya, sehingga ke masjid
> pun   mereka   dimakruhkan.   Sebagian   lagiadayang
> mengharamkannya, karena takut fitnah dan kerusakan zaman.
>
> Mereka mendasarkan pendapatnya pada perkataan Ummul Mu'minin
> Aisyah r.a.: "Seandainya Rasulullah saw. mengetahui apa yang
> diperbuat  kaum  wanita  sepeninggal  beliau, niscaya beliau
> melarangnya pergi ke masjid."
>
> Kiranya sudah tidak samar  bagi  Ustadz  bahwa  wanita  juga
> perlu keluar rumah ketengah-tengah masyarakat untuk belajar,
> bekerja, dan bersama-sama  di  pentas  kehidupan.  Jika  itu
> terjadi,  sudah  tentu wanita akan bergaul dengan laki-laki,
> yang boleh jadi merupakan teman sekolah, guru, kawan  kerja,
> direktur perusahaan, staf, dokter dan sebagainya.
>
> Pertanyaan  kami,  apakah  setiap pergaulan antara laki-laki
> dengan perempuan itu terlarang atau  haram?  Apakah  mungkin
> wanita  akan hidup tanpa laki-laki, terlebih pada zaman yang
> kehidupan  sudah  bercampur  aduk  sedemikian  rupa?  Apakah
> wanita  itu  harus  selamanya  dikurung  dalam sangkar, yang
> meskipun berupa sangkar emas, ia tak lebih  sebuah  penjara?
> Mengapa  laki-laki  diberi  sesuatu  (kebebasan)  yang tidak
> diberikan   kepada   wanita?   Mengapalaki-lakidapat
> bersenang-senang   dengan   udara  bebas,  sedangkan  wanita
> terlarang menikmatinya? Mengapa persangkaan jelek itu selalu
> dialamatkan   kepada  wanita,  padahal  kualitas  keagamaan,
> pikiran, dan hati nurani wanita tidak lebih rendah  daripada
> laki-laki?
>
> Wanita   -   sebagaimana   laki-laki   -  punya  agama  yang
> melindunginya, akal yang mengendalikannya, dan  hati  nurani
> (an-nafsal-lawwamah)yangmengontrolnya.   Wanita,
> sebagaimana laki-laki, juga punya  gharizah  atau  keinginan
> yang  men

[wanita-muslimah] Ucapan selamat dari kader PKS atas diberlakukannya Perda No 8-2005

2006-03-03 Terurut Topik reporter jalanan
Ucapan selamat dari kader PKS atas diberlakukannya Perda No 8-2005 + Rencana 
Penyerbuan Hotel di Tangerang
   
   
  SUGIYO PRIYOTO Signed on: Thu 09 Feb 2006 16:58:50 WIT

  ALHAMDULILLAH PKS TELAH BERJUANG UNTUK PERDA NO.8-2005. 
   
  SEMOGA TINDAK  LANJUT DAN PENEGAKAN PERDA BENAR2 DICERMATI OLEH SELURUH KADER 
PKS  DAN WARGA TANGERANG, TERUTAMA PELACURAN TERSELUBUNG DI FM3 HOTEL TRANSIT.
   
  KAPAN KITA SERBU RAME2 UNTUK PEMBERSIHAN?? 
   
  WASSALAM
   
Sumber: Pks-kotatangerang.or.id 



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Dibutuhkan Model Untuk Playboy Indonesia

2006-03-03 Terurut Topik Capella L'Etoile
dear all,

ini saya terima dari milis tetangga. bukan maksud untuk meneruskan iklan.
saya hanya ingin berbagi. dan tentu saja bertanya-tanya, andai ini memang
email serius dalam mencari model playboy, sudah sedemikian rusak kah
perempuan-perempuan Indonesia? hingga rela dibayar hanya 200 US$/sesi  untuk
difoto telanjang? dan ngomong-ngomong soal telanjang, dilihat dari
pengumuman lewat milis ini, berarti apa yang dikatan oleh pemegang lisensi
bahwa Playboy Indonesia tidak akan memuat foto telanjang seorang/lebih
model, adalah bohong.

tapi, sekali lagi bertanya-tanya, ada ga ya yang mau jadi model? hehehehehe

:)

mpok ella


  Halo semua,

Nama saya Elizabeth, saya adalah salah satu "broker" agensi yang ditunjuk
oleh Playboy Indonesia untuk mencari bakat bakat baru yang akan
dimasukkan di majalah Playboy Indonesia yang akan terbit beberapa bulan
lagi. Mungkin pada saat anda pertama membaca ini, akan tidak akan
percaya, namun memang kepercayaan yang dibutuhkan dalam bisnis seperti ini.
Saya juga wanita, saya tidak akan menipu sesama wanita.

Kesempatan yang ingin saya tawarkan adalah sebagai berikut:
Playboy Indonesia sedang membutuhkan beberapa wanita untuk menjadi model
majalah tersebut. Pada awalnya memang tidak langsung menjadi cover,
namun "gradually" akan ke arah seperti itu.

Adapun kriteria yang dicari:
Wanita
Umur: 20-35thn
Diutamakan yang berbadan ideal
Diutamakan yang mempunyai ciri khas sebagai orang asia
Diutamakan Orang Indonesia

Semua dokumen yang masuk akan diseleksi saringan pertama oleh agensi kami,
dan perwakilan majalah Playboy Indonesia sendiri.

Bagi para kandidat yang lolos saringan pertama akan dihubungi lebih lanjut
oleh kami dan apabila kemudian disetujui persyaratan berikutnya
maka akan dilanjutkan dengan pemotretan, adapun kompensasi yang akan
diterima dari pemotretan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Foto Nude: 200 US$
2. Topless Photo: 125 US$
3.. Sensual Photo : 75 US$
"Jenis photo akan didiskusikan bersama photographer di tempat"

Jumlah tersebut adalah jumlah bayaran per session photo, 1 session photo
Kurang Lebih 3-5 jam, dan foto yang akan diambil sekitar 50 foto
yang nantinya akan diseleksi menjadi 5-15 foto yang akan dimasukkan ke dalam
majalah Playboy Indonesia

Apabila minat dari pembaca meningkat pada saat foto tersebut dimuat, maka
akan ditawarkan kontrak baru bagi si model sebesar 2 kali
lipatnya.

Bagi yang berminat diharapkan mengirimkan dokumen berikut ke email ini:
1. Fotokopi KTP
2. Foto diri ( 1 close up wajah , 2 seluruh badan) jadi total 3 foto ;
sebagai tambahan: hendaknya dalam setiap foto, gigi terlihat
3.Identitas diri dengan jelas (Termasuk apabila anda pernah ikut modelling
agency lain)
4. Surat pernyataan orang tua / wali bahwa anda diijinkan ikut modelling
("additional" apabila sudah disetujui untuk pemotretan)


Agensi kami juga membuka kesempatan bagi para manager/siapapun yang
mempunyai teman yang mungkin tertarik dengan kesempatan ini, harap
menghubungi email kami ini juga, disertai pula dengan persyaratan yang telah
disebutkan diatas. Adapun kompensasi bagi para "penghubung"
adalah sebesar 50US$ per orang ( Perlu diingat, jumlah uang ini akan
diterima apabila kandidat yang ditawarkan telah disetujui untuk
dilakukan pemotretan)

Perlu diingat semua kompensasi yang akan diberikan dalam bentuk US$, agensi
kami tidak akan menukarkan uang tersebut kedalam rupiah
dikarenakan nilai ValaS yang terus berubah.

* Semua dokumen / pertanyaan harap dikirim ke email ini:
  - Harap Mengirimkan cv dan sample foto
  - semua dokumen yang masuk akan diseleksi dengan ketat
  [EMAIL PROTECTED]

TerimaKasih atas perhatiannya, dan jangan lewatkan kesempatan ini



Elizabeth Kurnia
C.E.O Indonesian Beauty Model and Agency

Indonesian Beauty Model and Agency
Jl. Kirana kav. 21-23
Jakarta Utara14240


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] "Valley of the Wolves Iraq", was: Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak

2006-03-03 Terurut Topik ni londo
--- He-Man <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:

> 
> Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film
> tentang perang Irak
> karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan
> kesadisan tentara
> Amrik.
> Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop
> Indonesia nggak yah katanya
> di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri
> berdesakan.


SPIEGEL ONLINE - February 22, 2006, 02:10 PM
URL:
http://www.spiegel.de/international/0,1518,401565,00.html

Controversy Over Turkish Movie
 
Beyond the Valley of the Wolves

By Cem Özdemir

The film "Valley of the Wolves" has sparked mass
hysteria in the Turkish community. But behind a
classic battle between good and evil lies a dangerous
agenda, writes EU parliamentarian Cem Özdemir in his
review for SPIEGEL ONLINE. The movie's goal: divide
and provoke.

If German cinema operators were worried about falling
audience numbers, they now have reason to celebrate --
a Turkish film that has broken all attendance records
in Turkey is doing extremely well among Germany's
large Turkish community. With a budget of $10 million,
"Valley of the Wolves" is the most expensive Turkish
film to date. But, as can be seen by the reactions of
German critics and the questions of my agitated
Belgian and Dutch colleagues in the European
parliament, "Valley of the Wolves" is not just an
action flick.

The film is based on an actual incident in northern
Iraq on July 4, 2003: US soldiers arrested 11 Turkish
officers and pulled bags over their heads before
taking them away. The images were an insult to Turkish
nationalists and anyone concerned with the country's
honor. Many Turks also suspected the US was taking
revenge for the Turkish parliament's refusal to allow
the US to move troops through Turkey into Iraq during
the 2003 Iraq war.

The main theme of the movie is revenge (and maybe even
the reason for the movie itself). The film follows a
Turkish intelligence agent as he seeks to avenge the
officers and restore their honor. This wouldn't be so
bad if the film didn't portray the opponents of Turks
and Muslims so brutally -- the bad guys in this black
and white world are the Americans, the Kurds, the
Christians and the Jews.

Giving a specific ethno-religious or national
background to the antagonists in a movie is nothing
new and allows filmmakers to pander to clichés and
racist sentiment -- regardless of whether it's
Russians, Asians, Arabs, Mexicans, Jews or even Turks
or Germans. I readily admit this -- but it doesn't
make it easier for me to tolerate "Valley of the
Wolves".

No age limit?

This film portrays the Kurds of northern Iraq as
puppets of the Americans and as a motley crew of
dirty, cowardly soldiers with the exception of one
soldier who (what else?) sides with the Turks. The
Americans' atrocities include attacking a wedding and
killing the groom as well as a child -- in front of
its mother of course -- before relishing in the
torture of any survivors. The doctor who peddles
organs is a Jew who selects his victims as if in a
concentration camp before readying their organs for
export to the US and Israel. Another traditionally
dressed Jew with ringlets of hair (in northern Iraq!)
leaves the area at the first sign of danger. 

The list could go on. It's hard to believe that the
film is shown with no age limit in Turkey (but has an
18-and-over rating in Germany). The film makes
Christians and Jews appear as repugnant,
conspiratorial holy warriors hoping to use
blood-drenched swords to expand or reclaim the empire
of their god. Islam, naturally, is depicted as the
opposite -- a religion of peace and mercy. The
ostracism of suicide bombers could be seen as positive
were it not such a blatant and simplistic portrayal of
good and evil.

It's too easy for director Serdar Akar to defend
himself by referring to American war films that
portray Asians as racist. He shows he has an agenda by
using Soner Yalcin, who espouses a crude thesis on the
infiltration of Jews in Turkey, as an adviser and to
gain publicity.

The criticism I levelled at Danish newspaper
Jyllands-Posten -- that it consciously published the
Muhammad caricatures to provoke and divide -- is the
same criticism I have for the people who made "Valley
of the Wolves". Even though the film uses images and
events that happened under the watch of the Americans,
such as the torture of prisoners in Abu Ghraib, it is
not about justified criticism of the US or even
education.

It would be easy to ignore the film as a
run-of-the-mill, clichéd action movie and just move
on. But anyone who produces this kind of film is
trying to do more than just entertain -- they're
trying to echo and bolster racist ideals while
clouding dialogue. The film makes life more difficult
for anyone who sees the word "dialogue" as more than
just a word. But making things more difficult for
everyone else seems to be the trend these days,
whether consciously or unconsciously. Anyone who likes
this film should keep their opinions of the Muhammad
carica

Re: [wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

Eh katanya di Eropa lagi heboh dengan pemutaran film tentang perang Irak
karya sutradara Turki , katanya film itu mengisahkan kesadisan tentara
Amrik.
Jadi penasarantuh film bakal diputar di bioskop Indonesia nggak yah katanya
di Timur Tengah juga penonton film ini sampai antri berdesakan.

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Friday, March 03, 2006 11:31 AM
Subject: [wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki
dari Irak


>>
> *Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
> *
> 2 Mar 2006 11:00 WIB
>
>
>
> *eramuslim *- Sebuah polling yang dilakukan Le Moyne College and Zogby
> International bertema Tentara AS di Irak menunjukkan, bahwa mayoritas
> tentara AS di Irak menginginkan AS untuk segera mengakhiri penjajahannya
> di Irak dalam waktu satu tahun ini, seiring makin melemahnya dukungan di
> kalangan masyarakat AS sendiri terhadap kebijakan perang pemerintahnya
> di Irak
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik bmuncar
Wah, Pak... kok solusinya lebih ribet dari masalahnya. Sebenarnya 
gampang kalau nggak ada istilah pornoaksi. Kalau mau memberantas 
pornografi ya ayo, setuju, terutama untuk melindungi anak-anak di 
bawah umur dari tontonan yang belum semestinya. Tetapi pornoaksi, apa 
yang dimaksud?
Mengatur pornografi artinya larangan menyebarkan materi porno melalui 
barang cetakan atau media audio visual (cmiiw). Itu saja. 
Kalau pornoaksi memang akhirnya ribet, tetapi bukannya tidak bisa 
diatur. Kalau ada perempuan normal membuka baju di tempat umum hingga 
kelihatan payudaranya, kan bisa dijerat dengan pasal KUHP, demikian 
pula kalau ada pria pamer alat kemaluan di pasar misalnya.
Lha kalau pornoaksi penafsirannya keblablasan bisa benar-benar repot. 
Perempuan berprestasi/maju dari Indonesia tidak bisa lagi ikut 
pertandingan voli, renang, loncat indah, angkat besi dll...dll. Lha 
gimana, wong saat bertanding pahanya kelihatan hingga pangkal.

Salam,

 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]
.> wrote:
>
> Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh."
> 
> Buat Daerah Istimewa saja.
> Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya.
> Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah 
Istimewa.
> Entah gimana prosedur "penolakan" ini,
> apakah perlu referendum?
> 
> Kalau ternyata yang menolak lebih banyak,
> ambil kebalikannya,
> yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung,
> dipindahkan ke Aceh,
> atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak 
berpenghuni :-)
> 
> Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia,
> tak iya?
> 
> salam,
> DWS
> 
> 
> 
> 
> 
> On 3/3/06, ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > terus terang sedih membaca berita ini :(
> >
> > salam,
> > ariel
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar"  
wrote:
> > >
> > > Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP
> > > diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP 
memang
> > > tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan 
hanya
> > > milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, 
karena
> > > bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali 
lagi,
> > > Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita
> > > selengkapnya, diambil dari detik.com
> > > -
> > > Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara 
Kesatuan
> > > Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti 
Pornografi
> > > dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan.
> > > Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede 
Indriawan
> > > Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog 
mengenai RUU
> > > APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, 
Bali,
> > > Jumat (3/3/2006).
> > > Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara 
lain
> > > dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa,
> > > kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir 
mendengarkan
> > > berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR 
yang
> > > dipimpin Yoyoh Yusroh.
> > > "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari 
NKRI,"
> > > kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta 
dialog.
> > > Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia
> > > melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika 
disahkan,
> > > kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar 
dari
> > > NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat 
sambutan
> > > setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali 
Merdekaa.
> > > ..!
> > > Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato 
berikutnya
> > > menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat 
founding
> > > father dan menjauhkan semangat NKRI.
> > > Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan 
meminta
> > > agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU
> > > memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain,"
> > > tandasnya. (jon)
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment 
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
---

[wanita-muslimah] Radikal Islam = Zionis

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

Kaum KKK adalah penganut kristen yang taat begitu juga BJP ,Zionis dll
mereka penganut agama yang taat dan sangat religius.Tapi mengapa mereka
bisa beringas pada "yang lain".Penyebabkan adalah ideologi kebencian yang
dibungkus ayat-ayat agama , KKK selalu mengutip bible , zionis taurat dsb
untuk mencari pembenaran aksi-aksinya.

Dan ini juga dilakukan kalangan garis keras islam.Ayat yang pertama mereka
ajarkan kan ayat yang mengandung paham kebencian bila dibaca secara
literal (Al Baqarah 120).

Potensi kekerasan kaum radikal Islam ini terhadap "yang lain" sama tingginya
dengan kalangan zionis , KKK , BJP dll.Karena dasar dan akar ideologi
mereka sama.Di Indonesia sendiri ulah FPI yang menyerang kalangan
Ahmadiyah dan kristen memperlihatkan bahwa potensi kekerasan mereka
mengarah pada upaya destruktif yang condong berusaha mengeliminasi
"yang lain" tersebut.

Di Pakistan orang wahaby radikal memberondong jama'ah syi'ah yang
sedang sholat berjema'ah di masjid dengan senapan serbu , di hari lainnya
mereka juga pakai pengebom bunuh diri.

Jadi pada dasarnya tidak ada perbedaan dari dieologi kaum radikal islam
dengan radikal agama lain.Ideologi kebencian dan kekerasan lah yang
jadi landasan beragama mereka.

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 9:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo
anti kartun


> Saya juga tidak kurang sedihnya melihat saudara2 kita mudah mengucapkan
> ahli bid'ah atau mengkafirkan sesama umat Islam bung He-man. Tetapi
> menyamakan mereka dengan Nazi, KKK, filosofi Zionis, rasanya berlebihan.
> Atau saya berharap mereka tidak sejauh itu.
>
> Salam,
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

CMIIW pengiriman TKW ke Arab Saudi sudah dihentikan , negara Arab yang
dibolehkan cuma UAE dan Qatar.Salah satu gebrakan kabinet sekarang adalah
melarang pengiriman TKW ke negara-negara yang tidak/belum menandatangani
perjanjian bilateral dengan Indonesia dalam masalah hukum dan
ketenagakerjaan.

Masalah terbesar dengan TKW di Arab adalah masalah perlindungan hukum.
Di Singapura atau Malaysia banyak juga TKW kita yang disiksa tapi pelakunya
kemudian diajukan di depan pengadilan.Tapi tidak di Arab Saudi,hukum yang
berlaku di KSA adalah hukum konservatif Islam.Misal saja kasus perkosaan ,
disana sang korban harus mampu menghadirkan saksi yang melihat langsung
kejadian tersebut , visum dokter dianggap tidak berlaku.Dan inilah yang
menyebabkan banyak pelaku perkosaan yang bebas.Masalah penyiksaan
pun sama hukum disana menganggap status pembantu itu adalah hak milik
majikannya.

Perbudakan di KSA baru dihapus ditahun 1960 an di masa raja feisal dan
itupun disambut oleh demo penolakan oleh ulama-ulama Wahaby.Bahkan
sampai sekarang wacana perbudakan masih diajarkan di sekolah-sekolah,
beberapa tahun lalu seorang ulama moderat mengajukan protes mengenai
ini dan menuntut agar materi itu dikeluarkan dari buku ajar tapi aksinya ini
disambut dengan fatwa kafir terhadapnya bahkan kalo nggak salah fatwa
mati juga dulu beritanya dimuat di milis ini.


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 8:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun


> Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini
> suatu kemungkinan.
>
> Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab
> sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada
> kawan2 di kampungnya?
>
> Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang
> kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah
> pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW
> yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat
> juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di
> rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2
> dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana?
>
> Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar
> itu "ada" atau "banyak"?
>
> Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW
> bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak
> di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it
> really like that?
>
> Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan
> tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian
> besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup
> saja, semuanya celaka di sini.
>
> CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih
> yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa
> membiarkan hal ini tetap berlangsung.
>
> Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana.
> Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti,
> Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah
> untuk mbantuin pakne. 8-)
>
> Salam,
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Situs Porno

2006-03-03 Terurut Topik He-Man

Kayaknya masih jauh mas Ary , internet di Indonesia itu emang paling liberal
se-dunia makanya kasus carding di Indonesia adalah yang tertinggi nomor 1
di dunia sampai-sampai nyaris semua transaksi dari indonesia via internet
selalu
ditolak , juga pornografi internet di Indonesia nomor dua di dunia setelah
Russia (tapi saya rasa ini masalah supplier bukan pembuatan kalo situs porno
yang asli made ini Indonesia kan bisa dihitung dengan jari).

Kalo masalah carding aja polisi keteteran apalagi situs porno.RUU Cyber
Law kan sampai sekarang belum jelas pembahasannya kapan.

Trus infrastruktur IT kita kan payah , lha main proyek mulu.Aparat kita
itu pada gaptek , temen kemaren disuruh ngelatih internet kepada 100 an
polisi di cimahi dia ngaku kesel banget abis pada payah banget masih
mending ngajar anak SD atau SMP katanya.

Jadi jangan samakan dengan Inggris atau USA misalnya , ngintip situs
pornografi anak doang bisa diseret ke penjara.Pembuatnya dihukum
ratusan tahun (eh kalo hukumannya ampe ratusan tahun gini kalo
matinya apa harus dikubur juga di penjara).

- Original Message -
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 9:12 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam
Melanggar HAM.


> kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja   kan
> malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet 
>
> Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain,
> termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri.
>
> salam,
> Ari Condro
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Elemen Penting Bicara Efektif

2006-03-03 Terurut Topik Ikhwan Sopa
Elemen Penting Bicara Efektif

Lenny Laskowski
LJL Seminars

"Setengah dunia terdiri dari orang-orang yang punya sesuatu untuk
dibicarakan dan mereka tidak bisa melakukannya; setengahnya lagi tidak
punya apa-apa untuk dibicarakan dan mereka tetap berbicara."

Setiap orang bisa berbicara. Tidak setiap orang bisa berbicara dengan
efektif. Untuk bisa efektif dalam berbicara ada enam elemen yang harus
dipertimbangkan.

SIAP BICARA

Kesiapan adalah elemen terpenting. Berapa kali Anda melatih bicara
Anda? Sebagai pedoman umum, Anda harus menghabiskan waktu sekitar 30
jam untuk persiapan dan latihan bicara jika Anda akan berbicara selama
1 jam. Gunakan tape atau video untuk merekam latihan Anda. Ini akan
membantu Anda mendapatkan gambaran akurat tentang bagaimana Anda
berbicara.

BERIKAN DIRI ANDA

Gunakan contoh dan kisah atau pengalaman pribadi yang patut
diceritakan jika memungkinkan. Pastikan bahwa cerita Anda memang
membantu dalam memberi penekanan terhadap poin-poin Anda. Cerita Anda
harus "nyambung" dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Gunakan
contoh-contoh dari kehidupan pribadi dan profesi Anda untuk
menunjukkan poin yang Anda maksud.

RILEKS

Untuk bisa rileks, Anda harus sudah siap. Juga, fokuslah pada "pesan"
dan bukan pada "audience". Gunakan gerakan tubuh, termasuk cara
berjalan. Latihlah bagian pembukaan dari bicara Anda dan rencanakan
dengan tepat bagaimana Anda akan mengatakannya. Audience akan menilai
Anda dalam 30 detik pertama sejak mereka melihat Anda.

GUNAKAN HUMOR ALAMIAH

Jangan coba-coba menjadi stand up comedian. Gunakan humor yang natural
 terhadap diri Anda sendiri, tentang sesuatu yang Anda katakan atau
Anda lakukan. Pastikan bahwa Anda tidak meng"humori" orang lain yang
menjadi bagian dari audience. Orang akan tertawa BERSAMA Anda jika
Anda melakukannya dengan bijak. Asal, Anda tidak berlebihan
melakukannya.

RENCANAKAN POSISI TUBUH DAN TANGAN

Selama latihan, perhatikanlah momen-momen di mana Anda bisa
menggunakan "olah tubuh". Tetapkan tiga posisi di mana Anda akan
berdiri dan latihlah tidak hanya bagaimana bergerak akan tetapi juga
kapan Anda bergerak. Ambil tiga posisi, satu di tengah panggung, satu
di kanan Anda, dan satu lagi di kiri Anda. Jangan bersembunyi di
belakang podium. Jika Anda memang perlu melakukan kontak mata,
lakukanlah selama Anda bergerak.

PERHATIKAN DETIL

Pastikan bahwa Anda akan berbicara di tempat yang tepat. Pastikan
bahwa Anda bisa sampai ke sana lebih cepat dari saat Anda harus mulai
bicara. Tanyakan berapa banyak yang akan hadir dan mendengarkan Anda.
Pastikan bahwa Anda membawa semua alat bantu visual yang dibutuhkan
termasuk handout. Datanglah lebih cepat sehingga Anda bisa melakukan
observasi pendahuluan dan melakukan pembenahan di menit-menit terakhir
sebelum Anda mulai bicara.

Adalah sangat penting bahwa Anda memperhatikan detil sekecil apapun.
Anda tidak akan berlebihan dalam berencana. Ingatlah "he who fails to
plan is planning for failure".

Lenny Laskowski adalah seorang international professional speaker dan
penulis buku "10 Days to More Confident Public Speaking".

Bergabunglah dengan milis BICARA di:

http://groups.yahoo.com/group/bicara/

atau kirim email kosong ke:

[EMAIL PROTECTED]

Marilah belajar bersama memahami fenomena berbicara.

MILIS BICARA.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Untuk hal-hal semacam ini kan sudah ada contoh "Solusi Aceh."

Buat Daerah Istimewa saja.
Di Daerah Istimewa Bali UU APP tidak berlaku, misalnya.
Nanti misalnya daerah lain juga menolak, dibuat pula Daerah Istimewa.
Entah gimana prosedur "penolakan" ini,
apakah perlu referendum?

Kalau ternyata yang menolak lebih banyak,
ambil kebalikannya,
yang setuju, yang mensahkan, yang mendukung,
dipindahkan ke Aceh,
atau dibuatkan daerah istimewa sendiri di sebuah pulau tak berpenghuni :-)

Yang penting tetap dalam wadah negara kesatuan Indonesia,
tak iya?

salam,
DWS





On 3/3/06, ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> terus terang sedih membaca berita ini :(
>
> salam,
> ariel
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP
> > diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang
> > tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya
> > milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena
> > bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi,
> > Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita
> > selengkapnya, diambil dari detik.com
> > -
> > Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan
> > Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi
> > dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan.
> > Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan
> > Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU
> > APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali,
> > Jumat (3/3/2006).
> > Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain
> > dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa,
> > kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan
> > berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang
> > dipimpin Yoyoh Yusroh.
> > "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI,"
> > kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog.
> > Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia
> > melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan,
> > kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari
> > NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan
> > setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa.
> > ..!
> > Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya
> > menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding
> > father dan menjauhkan semangat NKRI.
> > Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta
> > agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU
> > memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain,"
> > tandasnya. (jon)
> >
>
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
Setuju bung Ari. Apakah ada langkah hukum yang bisa ditempuh untuk ini? 
Apakah ada lembaga yang bisa melaksanakan? Apakah ada kekuatan moral yang 
bisa memaksakan?

Salam,




"Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/03/2006 09:12 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar 
HAM.






kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja   kan
malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet 

Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain,
termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk
ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan
website seperti itu khan bisa?






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(3/3)

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:37 AM -


PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN
Dr. Yusuf Qardhawi (3/3)
 
Mengenai Maryam, kita jumpai Zakaria masuk ke mihrabnya  dan
menanyakan kepadanya tentang rezeki yang ada di sisinya:
 
"... Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia
dapati makanan di sisinya.  Zakaria  berkata,  'Hai  Maryam,
dari  mana  kamu memperoleh (makanan) ini?' Maryam menjawab,
'Makanan itu dari sisi Allah.'  Sesungguhnya  Allah  memberi
rezeki  kepada  siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab."(Ali
Imran: 37)
 
Lihat  pula  tentang  Ratu  Saba,  yang   mengajak   kaumnya
bermusyawarah mengenai masalah Nabi Sulaiman:
 
"Berkata  dia  (Bilqis),  'Hai  para  pembesar,  berilah aku
pertimbangan  dalam  urusanku   (ini)   aku   tidak   pernah
memutuskan  sesuatu  persoalan  sebelum  kamu  berada  dalam
majlis-(ku).' Mereka menjawab, 'Kita adalah orang-orang yang
memilih  kekuatan  dan (juga) memilih keberanian yang sangat
(dalam peperangan), dan keputusan berada di  tanganmu;  maka
pertimbangkanlah   apa  yang  akan  kamu  perintahkan.'  Dia
berkata,  'Sesungguhnya  raja-raja  apabila  memasuki  suatu
negeri,   niscaya   mereka  membinasakannya  dan  menjadikan
penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah  yang
akan mereka perbuat." (an-Naml 32-34)
 
Berikut ini percakapan antara Bilqis dan Sulaiman:
 
"Dan  ketika Bilqis datang, ditanyakantah kepadanya, 'Serupa
inikah   singgasanamu?'   Dia   menjawab,'Seakanakan
singgasanamu ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan
sebelumnya dan kamõ adalah orang-orang yang berserah  diri.'
Dan   apa   yang   disembahnya   selama  ini  selain  Allah,
mencegahnya   (untuk   melahirkan   keislamannya),karena
sesungguhnya  dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.
Dikatakan  kepadanya,  'Masuk1ah  ke  dalam  istana.'   Maka
tatka1a  ia  melihat  lantai istana itu, dikiranya kolam air
yang besar, dan disingkapkannya kedua  betisnya.  Berkatalah
Sulaiman,  'Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari
kaca. 'Berkata1ah  Bilqis,  'Ya  Tuhanku,  sesungguhnya  aku
telah  berbuat  zalim  terhadap diriku dan aku berserah diri
bersamaSulaimankepadaAllah,Tuhan semesta
alam.'"(an-Naml: 42-44)
 
Kita  tidak  boleh mengatakan "bahwa syariat (dalam kisah di
atas) adalah syariat yang hanya berlaku pada  zaman  sebelum
kita   (Islam)  sehingga  kita  tidak  perlu  mengikutinya."
Bagaimanapun, kisah-kisah yang  disebutkan  dalam  Al-Qur'an
tersebut dapat dijadikan petunjuk, peringatan, dan pelajaran
bagi orang-orang berpikiran  sehat.  Karena  itu,  perkataan
yang  benar  mengenai masalah ini ialah "bahwa syariat orang
sebelum kita yang tercantum dalam Al-Qur' an  dan  As-Sunnah
adalah  menjadi syariat bagi kita, selama syariat kita tidak
menghapusnya."
 
Allah telah berfirman kepada Rasul-Nya:
 
"Mereka itulah orang-orang yang telah diberi  petunjuk  oleh
Allah, maka ikutilah petunjuk mereka ..." (al-An'am: 90)
 
Sesungguhnya  menahan  wanita  dalam rumah dan membiarkannya
terkurung didalamnya dan tidak memperbolehkannya keluar dari
rumah  oleh  Al-Qur'an  -  pada  salah  satu  tahap diantara
tahapan-tahapan pembentukan hukum sebelum turunnya nash yang
menetapkan  bentuk  hukuman pezina sebagaimana yang terkenal
itu  -  ditentukan  bagi  wanita  muslimah  yang   melakukan
perzinaan.  Hukuman ini dianggap sebagai hukuman yang sangat
berat. Mengenai masalah ini Allah berfirman:
 
"Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji,
hendaklah   ada   empat  orang  saksi  diantara  kamu  (yang
menyaksikannya).  Kemudian  apabila  mereka  telah   memberi
persaksian,  maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam
rumah sampai mereka menemui  ajalnya,  atau  sampai  memberi
jalan lain kepadanya." (an-Nisa': 15 )
 
Setelah  itu  Allah  memberikan jalan bagi mereka ketika Dia
mensyariatkan hukum had, yaitu hukuman tertentu dalam syara'
sebagai  hak  Allah  Ta'ala. Hukuman tersebut berupa hukuman
dera (seratus kali)  bagi  ghairu  muhshan  (laki-laki  atau
wanita  belum kawin) menurut nash Al-Qur'an, dan hukum rajam
bagi yang mahshan (laki-laki atau wanita yang  sudah  kawin)
sebagaimana disebutkan dalam As-Sunnah.
 
Jadi,  bagaimana  mungkin  logika  Al-Qur'an  dan Islam akan
menganggap sebagai tindakan  lurus  dan  tepat  jika  wanita
muslimah  yang taat dan sopan itu harus dikurung dalam rumah
selamanya? Jika kita melakukan  hal  itu,  kita  seakan-akan
menjatuhkan  hukuman  kepadanya  selama-lamanya, padahal dia
tidak berbuat dosa.
 
KESIMPULAN
 
Dari penjelasan  di  atas,  kita  dapat  menyimpulkan  bahwa
pertemuan  antara  laki-laki  dengan  perempuan tidak haram,
melainkan  jaiz  (boleh).  Bahkan,  hal  itu   kadang-kadang
dituntut  apabila  bertujuan  untuk  kebaikan, seperti dalam
urusan  ilmu  yang  bermanfaat,   amal   saleh,   kebajikan,
perjuangan,  atau  lain-lain  yang memerlukan banyak tenaga,
baik dari laki-laki maupun pere

Re: [wanita-muslimah] Susunan Acara Islamic Book Fair,4-12 Maret 2006

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
Reminder.




komar udin <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/17/2006 02:49 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
sma1bks@yahoogroups.com
cc
"[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>, "[EMAIL PROTECTED]" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "[EMAIL PROTECTED]" 
<[EMAIL PROTECTED]>, Bening Publishing 
<[EMAIL PROTECTED]>, Penerbit HikmaH 
<[EMAIL PROTECTED]>
Subject
[wanita-muslimah] Susunan Acara Islamic Book Fair,4-12 Maret 2006






Susunan Acara 
5th Islamic Book Fair 1427/2006 
 
Istora Gelora Bung Karno, Senayan 
Jakarta - 4 s.d. 12 Maret 2006 
 
 
 
 
 Hari 1, 4 Maret 06 
 Pembukaan oleh Bapak Wakil Presiden Jusuf Kallla 
 
 17,250,000 Hiburan : Ustad Jefry Buchori dan Agus
 Idzwar 
 jam 13.00 - 15.00 Festival Nasyid dan Lagu Religius :
 Pembukaan  (Kerjasama dengan BSP Production) 

 
 
 19.00 - 21.00 Temu Tokoh Internasional  (Penerbit
Qisthi Press) 
Pembicara :
Syekh Aidh bin Abdullah  al Qarni
 Prof. DR. Amien Rais
 DR. Hidayat Nurwahid 
 
 Hari 2 Ahad,5 Maret 06
 10.00 - 12.00  Semai Syariah dalam Wacana
Historis  :
 Perang Salib dari Sudut Pandang islam (Serambi) 
 Pembicara :
 Prof.DR.Komarudin Hidayat,Direktur pasca Sarjana UIN
 Syarif Hidayatullah 
 Martin Sinaga,Pakar Sejarah
 Gereja 
 
 13.00 - 15.00  Semai Syariah dalam Wacana
Historis : Sejarah FreeMasonry ( Penerbit Cakrawala) 
 
 Pembicara : Herry Nurdi,Alwi Alatas 
 
 16.00 - 18.00  Semai Syariah di Dunia Pergerakan
: Halaqoh Pendalaman Majmu'aturrosail (Penerbit Al
I'tishom) 
Pembicara : 
Khozin Abu Faqih Lc 
Abdul Muiz MA
Moderator : Agus Supriyatna 
 
 
19.00 - 21.00  Festival Nasyid dan Musik Islam II
 kerjasama dg BSP Production 
 
 
 
 hari 3  06 Maret 06 
 
 Senin
 10.00- 14.00 Lomba Mewarnai Anak: Guessing Picture,
 Tari Kreasi dan Lomba mewarnai 
 (Penyelenggara TK ISLAM ALIFA) 
 
 
 16.00 - 18.00  Semai Syariah di dunia Politik :
Islam dan Pergeseran Budaya Politik Indonesia 
 
Pembicara :
 DR. Yudi Latif (Pengamat Politik) 
 Tifatul Sembiring (Presiden PKS) 
 Maman Kh.,Msc (Wa.dekan Fak. Sains UIN) 
 Hamdan Dzoelva (Wakil Ketua PBB) 
 
 19.00 - 21.00  Festival Marawis/Musik Tradisionil
Islam
 
 
 
 Hari 4,Selasa 07 Maret 06 
 
 10.00 - 12.00  Launching Buku : Mengalah untuk
Menang (Pustaka Inti) 
Pembicara : Ustadzah Lutfiah Sungkar
 Ustad. Hamim Thohari Msc 
 
 13.00 - 15.00  Fiksi Islami Ditengah Gempuran
Teenlit dan Chicklit : Menggiring Funky pada Syar'i 
  Forum Lingkar Pena (FLP) 

Pembicara : 
 Asma Nadia 
 Fahri Asiza 
 Irfan Hidayatullah 
 Boim Lebon 
 
 16.00 - 18.00  Semai Syariah dalam Wacana Global
:  Buku, Jihad dan  Terorisme 
 
Pembicara :
 Prof. Dr. Atho Mudhzar. (Kepala Litbang Departemen
 Agama) 
 Anis Baswedan PhD. (Direktur Riset The Indonesian
 Institute) 
 Hafidz Abdurahman MA (Ketua Umum HTI) 
 
 19.00 - 21.00Pemutaran Film dan Budaya
Islam 
 
 
 Hari 5  Selasa, 08 Maret 06 
 10.00 - 12.00Talkshow dan Pemutaran Film,
Budaya dan Peradaban Islam
 Bersama : KH M. Siddik Al Jawi 
  (Kerjasama dengan El Musa Production) 

 
 
 13.00 - 15.00  Semai Syariah di layar Kaca :
Sinetron Religius,  Islami atau sekadar Trend? 

Pembicara : 
 Anneke Putri
 Chaerul Umam 
 Fardi Wajdi
 Moderator : Komarudin Ibnu Mikam 
 
 16.00 - 18.00  Seminar : Ruqyah Dalam Pandangan
Islam 
 
 18.00 - 21.00   FestivalNasyid dan Musik Religius
 
 
 
 Hari 6  09 Maret 06 
 
 Kamis 
 10.00 - 12.00  Semai Syariah di Dunia Kesehatan :
Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda 
 
Pembicara :
 Sufrida Yulianti dan Edi Djunaedi 
 
 13.00 - 15.00  Semai Syariah di Dunia Sains :
Islam, Sains dan Nuklir (TB Tabligh) 
 Pembicara : Ir. Agus Musthofa 
 Dr. Ir. Andang Widiharto, MT (Ahli Tehnik Nuklir UGM)
 
 
 
 
 16.00 - 18.00Panggung  Semai Syariah
di Dunia Kecantikan : Cantik Sepanjang Usia (Penerbit
Dian Rakyat) 
 Pembicara : 
 Astri Ivo (Artis)
 Inneke Koesherawati
 Maya Tamara Lrad_arad 
 Berliana Febrianti
 Fashion show Danny Collection  Anggraini Lubis
 (Redaktur Majalah ALIA) 
 
 19.00 - 21.00  Semai Syariah Membentuk Pribadi
Unggulan
 
 Pembicara :
 Pepeng Jari-jari  (artis) 
 Siswadi (Presiden PENYANDANG CACAT INDONESIA) 
 Sartono Mukadis (Psikolog) 
 
 Hari 7 
 Jumat 10 Maret 06

10.00 - 12.00  Launching : Majalah Khilafah
Magazine 
Pembicara : Ir. Saefullah 
Hari Moekti 
 
13.00 - 15.00  Semai Syariah Di Dunia Kesehatan :
 Mukjizat Gerakan Shalat (Penerbit QultumMedia)
 Pembicara : Madyo Wratsongko 
 
 
16.00 - 18.00  Semai Syariah Dalam : Mencari Tuhan
yang Hilang (Penerbit Dzikrul Hakim) 
 Bersama : Ustad. Yusuf Mansyur 
 
 19.00 - 21.00  Semai Syariah di Dunia Penulisan :
Parade Penulis Lintas Generasi (Penerbit GIP) 
Pipiet Senja, K. Usman, Adzimatinur Siregar, Irfan
 Hidayatullah 
 
 
 Hari 8, Sabtu 11 Maret 06
 10.00 - 12.00  Semai Syariah di Dunia
Broadcasting : Radio dan Ikhtiar Pencerdasan
Masyarakat 
Pembicara :
 H.Alwy  Rasyid S.Kom. (Dirut PT Alaikas

[wanita-muslimah] Halaqah UK & Eire [MSM] Kuliah Online - 5 March 2006 - Seerah Online and Sumber - sumber Hukum

2006-03-03 Terurut Topik IslahGateway

From: Majlis Syura Muslimun UK & Eire 
Sent: Wednesday, March 01, 2006 12:36 AM
Subject: Halaqah UK & Eire [MSM] Kuliah Online - 5 March 2006 - Seerah Online 
and Sumber - sumber Hukum


Kuliah Online Bersiri

every sunday
 

Majlis Syura Muslimun UK & Eire - Kuliah Online

5th March 2006

"Kuliah 1: Seerah - 18"

This Sunday: 9.10pm UK time 
New York 4.10pm Sunday

US Central Time(Chicago) 3.10pm Sunday

Egypt 11.10pm Sunday

Malaysia 5.10am Monday

Japan 6.10am Monday

Penyampai: Ust Ahmad Marzuki

Bahasa Perantaraan: Bahasa Malaysia





"Kuliah 2: Sumber-Sumber Hukum Dalam Islam"

Kuliah akan diteruskan dengan Kuliah Online daripada Ustaz Komando selepas 
Kuliah Seerah:

This Sunday: 10.20pm UK time 





1- Yahoo! Messenger 

[for the first 40 listeners only - the rest, please listen via radio below]

Invitations will be sent out 15 mins before. To join, pls send a request 
(including your YAHOO ID) to:

Moderator:
Yahoo ID: zifri
email: [EMAIL PROTECTED]



2- Siaran Langsung: Radio MISG US CANADA
(http://listen.to/misg)

[siaran ulangan kuliah ini juga akan dibuat di Radio MISG US & Canada- pls 
visit their website for more info]



3- Siaran Langsung: Radio Webmas

[available semasa slot kuliah Online MSM sahaja]
Winamp: http://broadcast.webmas.org:9901/listen.pls
Real player: http://broadcast.webmas.org:9901/listen.asx

  
p/s: kepada mana mana internet radio yang juga mahu menyiarkan kuliah ini 
secara live, please email your request to: [EMAIL PROTECTED]

Check your local time at: 
http://www.timeanddate.com/worldclock/
http://www.worldtimeserver.com




Siri Kuliah Bersiri seterusnya:

: Kuliah Tafsir - Ustaz Fatris - 12th March 06 
: Arbain Nawawi 16 - Akhi Mahfuz - 19th March 06
: Seerah Online siri 19 - Ust Ahmad Marzuki - 26th March 2006
: Fiqh/Hukum - Ust Komando - to be confirmed
: (subject to alteration)


Check your local time at: 
http://www.timeanddate.com/worldclock/
http://www.worldtimeserver.com




Rakaman Kuliah Online  - DOWNLOAD

For those who missed the live Kuliah and relayed Broadcast, the audio file can 
be downloaded in the Download Section or here
p/s :: Some technical errors occured during the recording. Afwan for this 
matter.


http://www.misgonline.com/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=34&Itemid=28
 
 






Majlis Syura Muslimun UK & Eire

Website: http://www.msmonline.org.uk
Weblog : http://msmukeire.blogspot.com/
Forum  : http://www.aimsonline.org.uk
eGroup : http://groups.yahoo.com/group/msm-net/
email :[EMAIL PROTECTED]




Kuliah Online Bersiri
every sunday, 9pm UK time
 Majlis Syura Muslimun UK & Eire - Kuliah Online
Kuliah Seerah, Hadis, Tafsir

-YM & Internet Radio-



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN (2/3)

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:36 AM -


PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN  Dr. Yusuf Qardhawi
   (2/3)
 
Kaum wanita pada  zaman  Nabi  saw.  juga  biasa  menghadiri
shalat  Jum'at,  sehingga  salah seorang diantara mereka ada
yang hafal surat "Qaf."  Hal  ini  karena  seringnya  mereka
mendengar  dari  lisan  Rasulullah  saw.  ketika  berkhutbah
Jum'at.
 
Kaum wanita juga biasa menghadiri shalat  Idain  (Hari  Raya
Idul Fitri dan Idul Adha). Mereka biasa menghadiri hari raya
Islam yang besar ini bersama  orang  dewasa  dan  anak-anak,
laki-laki  dan  perempuan,  di tanah lapang dengan bertahlil
dan bertakbir.
 
Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Athiyah, katanya:
 
"Kami diperintahkan  keluar  (untuk  menunaikan  shalat  dan
mendengarkan  khutbah)  pada  dua  hari  raya, demikian pula
wanita-wanita pingitan dan para gadis."
 
Dan menurut satu riwayat Ummu Athiyah berkata:
 
"Rasulullah saw. menyuruh kami mengajak keluar  kaum  wanita
pada  hari  raya  Fitri  dan Adha, yaitu wanita-wanita muda,
wanita-wanita yang sedang haid,  dan  gadis-gadis  pingitan.
Adapun   wanita-wanita   yang   sedang  haid,  mereka  tidak
mengerjakan  shalat,  melainkan  mendengarkan  nasihat   dan
dakwah  bagi umat Islam (khutbah, dan sebagainya). Aku (Ummu
Athiyah) bertanya, 'Ya  Rasulullah  salah  seorang  diantara
kami  tidak  mempunyai  jilbab.' Beliau menjawab, 'Hendaklah
temannya meminjamkan jilbab yang dimilikinya.'"1
 
Ini adalah sunnah yang telah dimatikan umat Islam  di  semua
negara   Islam,  kecuali  yang  belakangan  digerakkan  oleh
pemuda-pemuda Shahwah Islamiyyah (Kebangkitan Islam). Mereka
menghidupkan  sebagian  sunnah-sunnah  Nabi  saw. yang telah
dimatikan orang, seperti sunnah i'tikaf  pada  sepuluh  hari
terakhir  bulan  Ramadhan  dan  sunnah kehadiran kaum wanita
pada shalat Id.
 
Kaum  wanita  juga  menghadiri   pengajian-pengajian   untuk
mendapatkan  ilmu  bersama  kaum laki-laki di sisi Nabi saw.
Mereka  biasa  menanyakan  beberapa  persoalan  agama   yang
umumnya malu ditanyakan oleh kaum wanita. Aisyah r.a. pernah
memuji wanita-wanita Anshar yang tidak dihalangi  oleh  rasa
malu  untuk  memahami  agamanya,  seperti menanyakan masalah
jinabat,  mimpi  mengeluarkan  sperma,  mandi  junub,  haid,
istihadhah, dan sebagainya.
 
Tidak hanya sampai disitu hasrat mereka untuk menyaingi kaum
laki-laki dalam menimba-ilmu dari Rasululah saw. Mereka juga
meminta   kepada   Rasulullah  saw.  agar  menyediakan  hari
tertentu untuk mereka, tanpa disertai  kaum  laki-laki.  Hal
ini  mereka  nyatakan  terus  terang kepada Rasulullah saw.,
"Wahai Rasulullah,  kami  dikalahkan  kaum  laki-laki  untuk
bertemu  denganmu,  karena  itu  sediakanlah untuk kami hari
tertentu  untuk  bertemu  denganmu."  Lalu  Rasulullah  saw.
menyediakan  untuk  mereka  suatu hari tertentu guna bertemu
dengan   mereka,   mengajar   mereka,danmenyampaikan
perintah-perintah kepada mereka.2
 
Lebih dari itu kaum wanita juga turut serta dalam perjuangan
bersenjata untuk membantu tentara dan para  mujahid,  sesuai
dengan  kemampuan  mereka dan apa yang baik mereka kerjakan,
seperti merawat yang sakit dan terluka, disamping memberikan
pelayanan-pelayanan lain seperti memasak dan menyediakan air
minum. Diriwayatkan dari Ummu Athiyah, ia berkata:
 
"Saya turut berperang bersama Rasulullah saw. sebanyak tujuh
kali,  saya tinggal di tenda-tenda mereka, membuatkan mereka
makanan, mengobati yang terluka, dan merawat yang sakit."3
 
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Anas:
 
"Bahwa Aisyah dan Ummu Sulaim pada waktu perang Uhud  sangat
cekatan  membawa qirbah (tempat air) di punggungnya kemudian
menuangkannya ke mulut orang-orang, lalu mengisinya lagi."4
 
Aisyah r.a.   yang waktu itu sedang  berusia  belasan  tahun
menepis   anggapan   orang-orang   yang   mengatakan   bahwa
keikutsertaan kaum wanita dalam  perang  itu  terbatas  bagi
mereka  yang  telah  lanjut  usia.  Anggapan ini tidak dapat
diterima, dan apa yang dapat  diperbuat  wanita-wanita  yang
telah berusia lanjut dalam situasi dan kondisi yang menuntut
kemampuan fisik dan psikis sekaligus?
 
Imam Ahmad meriwayatkan bahwa enam orang wanita mukmin turut
serta dengan pasukan yang mengepung Khaibar. Mereka memungut
anak-anak panah, mengadoni  tepung,  mengobati  yang  sakit,
mengepang  rambut,  turut berperang di jalan Allah, dan Nabi
saw memberi mereka bagian dari rampasan perang.
 
Bahkan terdapat riwayat yang sahih yang  menceritakan  bahwa
sebagian  istri  para  sahabat  ada  yang  turut serta dalam
peperangan  Islam  dengan  memanggul  senjata,  ketika   ada
kesempatan   bagi   mereka.  Sudah  dikenal  bagaimana  yang
dilakukan Ummu Ammarah Nusaibah  binti  Ka'ab  dalam  perang
Uhud,  sehingga  Nabi  saw.  bersabda mengenai dia, "Sungguh
kedudukannya lebih baik daripada si Fulan dan si Fulan."
 
Demikian pula Ummu Sulaim menghunus badik pada waktu  perang
Hunain untuk menusuk perut musuh yan

[wanita-muslimah] Fw:PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN(1/3)

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 10:31 AM -


PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN
Dr. Yusuf Qardhawi (1/3)
 
PERTANYAAN
 
Banyak perkataan dan fatwa seputar masalah (boleh  tidaknya)
laki-laki bergaul dengan perempuan (dalam satu tempat). Kami
dengar diantara ulama ada yang mewajibkan wanita untuk tidak
keluar  dari  rumah  kecuali ke kuburnya, sehingga ke masjid
pun   mereka   dimakruhkan.   Sebagian   lagiadayang
mengharamkannya, karena takut fitnah dan kerusakan zaman.
 
Mereka mendasarkan pendapatnya pada perkataan Ummul Mu'minin
Aisyah r.a.: "Seandainya Rasulullah saw. mengetahui apa yang
diperbuat  kaum  wanita  sepeninggal  beliau, niscaya beliau
melarangnya pergi ke masjid."
 
Kiranya sudah tidak samar  bagi  Ustadz  bahwa  wanita  juga
perlu keluar rumah ketengah-tengah masyarakat untuk belajar,
bekerja, dan bersama-sama  di  pentas  kehidupan.  Jika  itu
terjadi,  sudah  tentu wanita akan bergaul dengan laki-laki,
yang boleh jadi merupakan teman sekolah, guru, kawan  kerja,
direktur perusahaan, staf, dokter dan sebagainya.
 
Pertanyaan  kami,  apakah  setiap pergaulan antara laki-laki
dengan perempuan itu terlarang atau  haram?  Apakah  mungkin
wanita  akan hidup tanpa laki-laki, terlebih pada zaman yang
kehidupan  sudah  bercampur  aduk  sedemikian  rupa?  Apakah
wanita  itu  harus  selamanya  dikurung  dalam sangkar, yang
meskipun berupa sangkar emas, ia tak lebih  sebuah  penjara?
Mengapa  laki-laki  diberi  sesuatu  (kebebasan)  yang tidak
diberikan   kepada   wanita?   Mengapalaki-lakidapat
bersenang-senang   dengan   udara  bebas,  sedangkan  wanita
terlarang menikmatinya? Mengapa persangkaan jelek itu selalu
dialamatkan   kepada  wanita,  padahal  kualitas  keagamaan,
pikiran, dan hati nurani wanita tidak lebih rendah  daripada
laki-laki?
 
Wanita   -   sebagaimana   laki-laki   -  punya  agama  yang
melindunginya, akal yang mengendalikannya, dan  hati  nurani
(an-nafsal-lawwamah)yangmengontrolnya.   Wanita,
sebagaimana laki-laki, juga punya  gharizah  atau  keinginan
yang  mendorong  pada  perbuatan  buruk  (an-nafs al-ammarah
bis-su). Wanita dan laki-laki  sama-sama  punya  setan  yang
dapat  menyulap  kejelekan  menjadi keindahan serta membujuk
rayu mereka.
 
Yang menjadi pertanyaan, apakah semua peraturan  yang  ketat
untuk wanita itu benar-benar berasal dari hukum Islam?
 
Kami  mohon  Ustadz  berkenan  menjelaskan  masalah ini, dan
bagaimana seharusnya sikap kita? Dengan kata lain, bagaimana
pandangan  syariat  terhadap  masalah  ini?  Atau, bagaimana
ketentuan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang sahih,  bukan  kata
si Zaid dan si Amr.
 
Semoga  Allah memberi taufik kepada Ustadz untuk menjelaskan
kebenaran dengan mengemukakan dalil-dalilnya.
 
JAWABAN
 
Kesulitan kita - sebagaimana yang sering  saya  kemukakan  -
ialah   bahwa  dalam  memandang  berbagai  persoalan  agama,
umumnya masyarakat berada dalam kondisi ifrath  (berlebihan)
dan  tafrith (mengabaikan). Jarang sekali kita temukan sikap
tawassuth   (pertengahan)   yang   merupakan   salahsatu
keistimewaan dan kecemerlangan manhaj Islam dan umat Islam.
 
Sikap  demikian  juga  sama  ketika mereka memandang masalah
pergaulan wanita muslimah di tengah-tengah masyarakat. Dalam
hal   ini,   ada   dua   golongan   masyarakat  yang  saling
bertentangan dan menzalimi kaum wanita.
 
Pertama,  golongan  yang  kebarat-baratan  yang  menghendaki
wanita  muslimah  mengikuti  tradisi Barat yang bebas tetapi
merusak nilai-nilai agama dan menjauh dari fitrah yang lurus
serta  jalan yang lempang. Mereka jauh dari Allah yang telah
mengutus para rasul  dan  menurunkan  kitab-kitab-Nya  untuk
menjelaskan dan menyeru manusia kepada-Nya.
 
Mereka  menghendaki wanita muslimah mengikuti tata kehidupan
wanita  Barat  "sejengkal  demi  sejengkal,   sehasta   demi
sehasta"  sebagaimana  yang  digambarkan  oleh  hadits Nabi,
sehingga andaikata wanita-wanita Barat itu masuk  ke  lubang
biawak niscaya wanita muslimah pun mengikuti di belakangnya.
Sekalipun lubang biawak tersebut melingkar-lingkar,  sempit,
dan pengap, wanita muslimah itu akan tetap merayapinya. Dari
sinilah lahir "solidaritas"  baru  yang  lebih  dipopulerkan
dengan istilah "solidaritas lubang biawak."
 
Mereka  melupakan  apa yang dikeluhkan wanita Barat sekarang
serta akibat buruk yang  ditimbulkan  oleh  pergaulan  bebas
itu,  baik  terhadap  wanita maupun laki-laki, keluarga, dan
masyarakat.Merekasumbattelingamerekadari
kritikan-kritikan  orang yang menentangnya yang datang silih
berganti dari seluruh penjuru  dunia,  termasuk  dari  Barat
sendiri.  Mereka tutup telinga mereka dari fatwa para ulama,
pengarang,  kaum  intelektual,  dan   para   muslihin   yang
mengkhawatirkan  kerusakan yang ditimbulkan peradaban Barat,
terutama jika semua ikatan dalan pergaulan antara  laki-laki
dan perempuan benar-benar terlepas.
 
Mereka   lupa  bahwa  tiap-tiap  umat  memiliki  kepribadi

Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
Mungkin ada other side yang belum kita lihat mbak Aisha. Anggap saja ini 
suatu kemungkinan.

Bagaimana seandainya sebagian besar TKW itu hidup makmur di tanah Arab 
sana? Sehingga ketika pulang mereka menyebarkan good news ini kepada 
kawan2 di kampungnya?

Kita hanya sering mendengar berita buruk thdp TKW di tanah Arab sana. Yang 
kemudian sering digunakan untuk menjelekkan Arab dan Islam. Tetapi sudah 
pernahkah ada penelitian secara jujur yang meneliti berapa % sih nasib TKW 
yang tragis itu? Apa iya sih para calon TKW itu masih mau nekat berangkat 
juga, jika mereka selalu mendengar kabar buruk dari saudara2 mereka di 
rantau yang distrika, dipukul, diperkosa, dlsb? Apa bukan karena surat2 
dari teman2 sekampung mereka yang menggembirakan berada di sana?

Saya pernah membaca ada juga TKW yang nasibnya beruntung. Nah yang benar 
itu "ada" atau "banyak"?

Pemberitaan TKW kadang tendensius untuk mengatakan bahwa semua TKW 
bernasib buruk dan menggenaskan. Lalu ini dipakai untuk mencela ayat budak 
di dalam al-Qur'an. Dan ternyata masih dilaksanakan di Arab sana. Is it 
really like that?

Jika semua nasib TKW itu buruk, tentu yayasan pengiriman TKW itu akan 
tutup semua atau didemo oleh keluarga yang mengirim karena sebagian 
besarnya celaka. Atau mungkin kedubes RI di sana akan mengatakan tutup 
saja, semuanya celaka di sini.

CMIIW. Saya ingin mendapatkan hasil penelitian yang jujur, berapa % sih 
yang celaka di sana? Kalau memang besar, ayo tutup saja. Kita berdosa 
membiarkan hal ini tetap berlangsung.

Adapun si TKW, tampaknya mungkin mereka gambling ketika pergi ke sana. 
Sambil berharap tidak mendapatkan tuan yang buruk. Si Minah, Iyem, Siti, 
Lusi, Carol, Monica, saja beruntung di sana! Kenapa gak aku coba? Yah 
untuk mbantuin pakne. 8-)

Salam,




"Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/03/2006 07:05 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun






Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka sekitar 12 juta
orang, ditambah dengan pengangguran terselubung dan 1/2 menganggur jadi
sekitar 40 jutaan. Para penganggur ini kan punya keluarga yang harus 
dikasih
makan dan harus sekolah.  Jika di republik ini sulit cari kerja dan ada
lapangan kerja di luar negeri walaupun 'hanya' jadi pembantu, tentu saja
mereka - wanita Indonesia banyak yang mau dan tergoda untuk jadi TKW.

Sekarang begini saja, jika pak Wida tidak bekerja dan keluarga pak Wida
tinggal di desa dalam kondisi miskin dengan pendidikan rendah - makanpun
harus berhutang ke warung atau ke saudara2 yang sama2 miskin, lalu ada
tawaran jadi TKW - istri atau adik pak Wida mungkin saja tergoda jadi TKW
kan? Ini namanya empati - merasakan apa yang dirasakan orang lain yang
kondisinya berbeda.

Lagi2 masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akibat pendidikan
rendah, juga moral buruk para pemimpin ..:(

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo
anti kartun
> .
> Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan 
perbuatan
> zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah 
banyaknya
> berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau 
menjadi
> TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke
> sana?
> 

Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/


Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Saya tadi malam liat ditivi pak hakim tunggalnya memberi alasan  
mengapa dia memutus bu Lilis bersalah.  Alasanya dia gak bisa  
menghadirkan saksi yang memberi bukti.  Heran juga kalau itu alasannya.
Kalau prinsip dasar pengadilan adalah:
Presumption of innocent.. jelas si hakim sudah ber presumsi bahwa bu  
lilis sudah bersalah tanpa ada bukti kuat.
Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada memenjarakan orang  
tidak bersalah.. jelas hakim telah melakukan hal tersebut.

Dalam kasus bu lilis, bukan hati nurani pak masalahnya menurut saya  
(CMIIW), tapi bukti.  dan Tidak ada bukti kuat yang bisa diterima  
didepan pengadilan bahwa dia melakukan tindakan prostitusi.

Kalau masalah narkoba saja, perlu ada bukti untuk membawa narkoba,  
untuk tuduhan prostitusi jelas seharusnya ada bukti dia melakukan  
kegiatan prostitusi.

Dan dengan moto presumpsion of innocent, prinsip dipengadilan saat  
ini berarti bukan pembuktian terbalik, apalagi kasus tipiring.

Kalau seperti itu, nanti kalau ada orang nongkrong diatas motor di  
tempat parkiran, dia bisa dituduh melakukan tindakan pencurian dong...

btw, ini hanya commonsense orang awam.. mungkin yang lebih tahu ttg  
hukum dan KUHAP bisa lebih memberi masukan.

regards,
Donnie


===
On 02 Mar 06, at 11:33, [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu,
> lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan
> tidak seperti itu kesimpulannya...
>
> Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan  
> hati, sama
> seperti kasus Raju.
>
> Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya?  
> Bahkan
> dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan
> nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu
> tidak ada bukan?
>
>
>
>
> "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 03/02/2006 11:20 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang  
> hamil pun
> ditahan.
>
>
>
>
>
>
> Bukan salah hakimnya 'kali ya ?
>
> Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena.
> Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan
> Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata.
>
> Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan
> teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah.
>
> Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar
> kontrakannya bisa ditangkap juga ya ?
>
>
> Yas
>
>
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
>>
>>
>> Keterlaluan!
>> Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
>> sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun
>>
> ditahan
>
>> dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
>>
>> Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
>> menahan pun layak dipraperadilankan.
>>
>> salam,
>> ariel
>>
>>
>> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
>>
>> Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...
>>
>> SOELASTRI SOEKIRNO
>>
>> Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman
>>
> dengan
>
>> lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!
>>
>> Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di
>>
> Kota
>
>> Tangerang, Provinsi Banten.
>>
>> Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan
>> Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
>> minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
>> tanpa pandang bulu.
>>
>> Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan,
>>
> lalu
>
>> diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada
>>
> di
>
>> Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
>> sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
>> disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
>> mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.
>>
>> Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
>> (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
>> ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
>> ditahan, lalu diadili adalah PSK.
>>
>> Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
>> penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan
>>
> sebelum
>
>> melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
>>
>> Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
>> karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu
>>
> rekanan
>
>> bisnis jual-beli mobil.
>>
>> Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang
>> hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.
>>
>> Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
>> bertransaksi denga

[wanita-muslimah] Fw: RUU APP Jangan Sampai Deadlock

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
Memang perlu penjelasan yang gamblang dari penggagas RUU APP itu. Apakah 
hendak mengatakan bahwa wanita itu porno? Atau untuk hal yang lain. 
Setelah bermacam serbuan gencar dari pihak yang anti RUU APP itu, para 
penggagas RUU APP harus angkat bicara ke masyarakat. Apa i'tikad mereka 
sebenarnya.

Salam,

- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:22 AM -



  Saya  kira jangan sampai RUU ini tidak jadi diundangkan,
  karena   kemungkinan   terjadi   efek  balik,  berakibat
  bertambah  lebih  marak  lagi  pornographi dan pornoaksi
  dengan berlindung tidak ada larangan dalam UU.

  Sebetulnya  RUU  ini  juga  merupakan  RUU  perlindungan
  terhadap keluarga, memberikan perlindungan dari tindakan
  sex abuse akibat pengaruh pornographi dan pornoaksi.
  Hukum,   uu,  atau  peraturan  tidak  sekedar  berfungsi
  sebagai tindakan refresif tetapi juga bersifat preventif
  terhadap   kemungkinan   tindakan   negatif  yang  tidak
  dikehendaki, UU pornographi dan pornoaksi merupakan
  upaya preventif terjadinya kriminalitas seksual.


  Dari  segi ketertiban hukum dengan adanya UU pornographi
  dan  pornoaksi memberikan klarifikasi tentang kaim porno
  atau bukan porno, seandainya tidak ada UU ini orang akan
  mengklaim menurut aturannya sendiri(anarkis). Orang yang
  melakukan   pornographi   dan  pornoaksi  bisa  berdalih
  sebagai  seni,  namun  sebaliknya orang lain juga berhak
  untuk mengatakan itu bukan seni.

  RUU  ini  tidak  perlu  dipertentangkan dengan kebebasan
  expresi   pengertian   kebebasan   itu   juga   memiliki
  keterbatasan, jadi tidak sebebas-bebasnya (absolut) atau
  dengan  pengertian  lain  bahwa kebebasan tersebut sudah
  terasumsi   dilakukan   dengan   tidak  berakibat  buruk
  terhadap orang lain.

  Sebab-sebab   terjadinya   tindakan  kriminalitas  bukan
  timbul  dari  faktor  internal  saja (keinginan, hasrat,
  kehendak   dan  sebagainya  )  tapi  juga  berasal  dari
  ransangan  dari  luar  (adanya  kesempatan, godaan, atau
  impulse  atas  interaksi dari luar ), orang yang tergoda
  mencuri   karena   melihat  pintu  rumah  terbuka  tidak
  terjaga,  para  pemerkosa  yang  mendapat  impulse  dari
  nonton blue vcd, pornographi, pornoaksi dll.

  Untuk itu pencegahan kriminalitas seksual harus didukung
  dengan   penciptaan   situasi  dan  kondisi  yang  tidak
  menyuburkan   faktor-faktor  penyebab  terjadi  tindakan
  kriminalitas  tersebut.  RUU  pornographi dan porno aksi
  merupkan upaya preservatif guna memberi perlindungan dan
  kemampuan   resistensi   bagi   individu   atau  anggota
  masyarakat yang tidak menhendaki dirinya menjadi korban.

  Pornoaksi  dan  pornographi bisa dilihat bukan saja pada
  persfektif   agama   tapi   juga  hukum  sosial,  karena
  berkaitan  dengan sebab akibat, sebab bebasnya perbuatan
  pornoaksi  dan pornografi di masyarakat berakibat dampak
  negatif, terjadi kriminalitas seksual yang hebat.

  Dalam  kasus-kasus kriminal seksual ternyata yang banyak
  menjadi  korban bukanlah orang yang melakukan pornoaksi,
  itu  sendiri  tapi  orang  lain yang tidak tahu apa-apa.
  Seorang  ayah  yang tega memperkosa anaknya hanya karena
  melihat  tontonan  yang merangsang syahwat, orang dewasa
  terangsang syahwatnya setelah melihat pertunjukan erotis
  melakukan pelecehan seksual pada anak-anak.

  Oleh karena seluruh keluarga Indonesia punya kepentingan
  tentang UU ini, karena menyangkut keamanan dan
  keselamatan keluarga, masa depan bangsa, tidak cukup
  selesai dengan hanya menghukum para pelaku karena para
  korban tidak atau sulit tersembuhkan secara mental ,
  dan keseimbangan sebuah keluarga menjadi harga yang
  mahal yang terkorbankan.

  Sekali  lagi,  RUU  pornographi  dan pornoaksi merupakan
  usaha memiliki UU perlindungan terhadap keluarga.


  Wassalam

  Arnoldison


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam dir

[wanita-muslimah] Fw: Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
News.

- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:30 AM -


*Mayoritas Tentara AS Ingin Segera Angkat Kaki dari Irak
*
2 Mar 2006 11:00 WIB



*eramuslim *- Sebuah polling yang dilakukan Le Moyne College and Zogby 
International bertema Tentara AS di Irak menunjukkan, bahwa mayoritas 
tentara AS di Irak menginginkan AS untuk segera mengakhiri penjajahannya 
di Irak dalam waktu satu tahun ini, seiring makin melemahnya dukungan di 
kalangan masyarakat AS sendiri terhadap kebijakan perang pemerintahnya 
di Irak

Hasil polling menunjukkan, 72 persen responden meyakini bahwa AS harus 
segera angkat kaki dari Irak dalam satu tahun ini. Sementara, 53 persen 
responden mengatakan, jumlah pasukan AS dan misi pengeboman seharusnya 
dilipatgandakan untuk mengendalikan gerakan kelompok pejuang Irak.

Polling dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 944 tentara, 
di sejumlah lokasi di Irak. Penyelenggara polling mengatakan, margin 
error dari hasil polling itu adalah 3,3 persen.

Dari hasil polling diketahui, hanya 23 persen dari para tentara yang 
disurvei meyakini bahwa tentara AS harus tetap bercokol di Irak 
'sepanjang masih dibutuhkan', yang merupakan formula Presiden AS George 
W. Bush dalam mempertahankan pasukannya di negara yang telah terkoyak 
oleh agresinya itu.

Sebaliknya, 29 persen responden mengatakan bahwa pasukan AS harus segera 
meninggalkan Irak, 22 persen mengatakan pasukan AS harus angkat kaki 
dalam 6 bulan ini dan 21 persen mengatakan antara 6 sampai satu tahun.

Dukungan agar AS segera tinggalkan Irak kebanyakan berasal dari kalangan 
tentara cadangan dan pasukan garda nasional, masing-masing 89 dan 82 
persen. Tapi dukungan itu amat rendah di kalangan pasukan militer 
regular (70 persen) dan marinir (58 persen).

Dari hasil polling juga diketahui, hanya 58 persen responden yang 
mengaku mengetahui dengan jelas tentang misi invasi ke Irak, 42 persen 
mengaku samar-samar, sangat tidak jelas atau mengaku bahwa mereka tidak 
yakin atau sama sekali tidak paham dengan misi invasi ini.

Mayoritas responden (85 persen) menyatakan, misi utama AS ke Irak adalah 
'balas dendam atas peranan Saddam Hussein dalam serangan 11 September.' 
77 persen responden mengatakan 'untuk menghentikan Saddam dalam 
melindungi Al-Qaidah di Irak.' Hanya 24 persen yang mengatakan bahwa 
'pembangunan demokrasi yang bisa menjadi model bagi dunia Arab' yang 
menjadi alasan utama perang AS di Irak.

93 persen responden menyatakan, menghancurkan senjata pemusnah massal 
bukan alasan atas kehadiran pasukan militer AS di Irak.

Padahal seperti yang dikatakan Presiden Bush, alasan utamanya menyerang 
Irak pada Maret 2003 adalah untuk memusnahkan senjata pemusnah massal. 
Sampai akhirnya, laporan kepresidenan AS baru-baru ini mengungkap 
'kesalahan besar' pemerintahan Bush soal senjata pemusnah massal di Irak.

Sementara itu, lebih dari 80 persen responden mengaku, mereka tidak 
memiliki pandangan yang negatif atas serangan-serangan yang dilakukan 
oleh kelompok-kelompok pejuang di Irak.

55 persen responden mengatakan, penggunaan kekerasan dan ancaman dalam 
menginterogasi para tahanan untuk mendapatkan informasi, tidak pantas 
dilakukan dan bertentangan standar etika kemiliteran.

Dukungan masyarakat AS terhadap kebijakan perang pemerintahnya di Irak, 
juga semakin menurun. Polling yang dilakukan CBS News menunjukkan bahwa 
62 persen responden dari kalangan rakyat AS menyatakan, upaya AS untuk 
menertibkan situasi di Irak semakin memburuk. Saat ini jumlah pasukan AS 
yang di Irak mencapai 136.000 orang. (ln/iol)
-- 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: Israel Kembali Serang Gaza dan Tangkap Dua Anggota Parlemen Hamas

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
News.

- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 11:27 AM -


*Israel Kembali Serang Gaza dan Tangkap Dua Anggota Parlemen Hamas
*
2 Mar 2006 10:03 WIB



*eramuslim *- Tentara Zionis Israel tidak henti-hentinya melakukan 
kekerasan terhadap rakyat Palestina. Rabu (1/3), pasukan Zionis itu 
kembali memuntahkan pelurunya lewat serangan udara ke kota Gaza yang 
menyebabkan tewasnya pemimpin militer Jihad Islam, Khalid Al-Dahduh yang 
lebih dikenal dengan nama Abu Al-Walid.

Saksi mata dan sumber-sumber aparat keamanan Palestina menyebutkan, 
Dahduh tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta. Kendaraan 
yang sedang dikendarainya, terkena peluru Israel dan meledak seketika 
menjadi bola api. Meski demikian, militer Israel membantah pihaknya 
berada di balik pembunuhan itu.

"IDF (pasukan pendudukan Israel) tidak terlibat. IDF tidak terkait 
dengan insiden itu," kata juru bicara militer Israel seperti dikutip AFP.

Sementara itu, seorang warga Israel yang sedang bekerja di bengkelnya di 
kawasan pemukiman Yahudi di sebelah utara Tepi Barat, dikabarkan 
mengalami luka-luka ditembak oleh warga Palestina. Brigade Martir 
Al-Aqsa mengklaim melakukan penembakan itu.

Juru bicara Brigade Martir Al-Aqsa melalui telepon pada AFP mengatakan, 
aksi penembakan itu dilakukan sebagai balas dendam atas operasi militer 
Israel di Nablus pekan kemarin, di mana tiga anggota kelompok pejuang 
itu tewas dalam serangan tersebut.

Serangan-serangan yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina, 
membuat Presiden Mahmud Abbas pada Jumat (24/2) kemarin, meminta agar 
Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan khusus untuk mengingatkan Israel 
agar tidak melakukan serangan terus menerus. Terlebih lagi setelah 
pejabat PM Israel menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan kampanye 
serangan terhadap kelompok-kelompok pejuang Palestina. Selain itu, 
mantan kepala Shin Beth-badan intelejen dalam negeri Israel-Avi Dichter 
juga mengancam bahwa PM Palestina yang baru Ismail Haniya juga tidak 
akan diberikan jaminan pengecualian dalam serangan-serangan Israel, 
karena posisinya.*

Israel Tangkap Anggota Parlemen Palestina*

Selain melancarkan serangan udara di Gaza, tentara penjajah Israel pada 
Rabu kemarin juga menangkap dua anggota parlemen dari Hamas. Menurut 
juru bicara kepolisian Israel, Shmuel Ben Rubi, Muhammad Abu Tier dan 
Muhammad Totah ditangkap saat sedang melakukan kunjungan ke Rumah Sakit 
Al-Maqassid di Mount Olives, Al-Quds.

"Mereka tidak diperkenankan melakukan aktivitas politik apapun di 
wilayah pendudukan Yerusalem," kata Ben Rubi.

Sumber di Hamas membenarkan bahwa Abu Teir dan Totah ditangkap saat 
sedang berkunjung ke Rumah Sakit Maqassid sebagai bagian dari inspeksi 
terhadap institusi-institusi di Al-Quds.

Sementara itu, pihak Israel juga terus melakukan kampanye internasional 
untuk mencari dukungan agar dunia internasional ikut melakukan tekanan 
terhadap Hamas. Pekan ini, Menlu Israel Tzipi Livni melakukan perjalanan 
ke Eropa dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara Inggris, 
Perancis dan Austria.

Dalam wawancara dengan surat kabar Perancis, Le Figaro, Livni 
menyampaikan ancamannya untuk memutus semua kontak dengan otoritas 
Palestina menyusul pembentukan pemerintahan baru oleh Hamas dalam 
minggu-minggu ini. (ln/iol)
-- 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
Saya juga tidak kurang sedihnya melihat saudara2 kita mudah mengucapkan 
ahli bid'ah atau mengkafirkan sesama umat Islam bung He-man. Tetapi 
menyamakan mereka dengan Nazi, KKK, filosofi Zionis, rasanya berlebihan. 
Atau saya berharap mereka tidak sejauh itu.

Salam,




"He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/03/2006 04:44 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti 
kartun







Bukankah kelompok radikal Islam seperti harokah juga berpandangan sama ,
memandang semua orang di luar lingkungannya termasuk muslim sekalipun
kedudukan/derajatnya lebih rendah dari mereka.

Pandangan ini juga dianut oleh kaum Nazi Hitler , KKK , BJP India 
dll.Semua
kelompok ekstrim memiliki kesamaan dalam hal memandang orang/kumpulan
orang atau kelompok lain di luar mereka yaitu melihatnya sebagai kaum yang
lebih rendah dari mereka.

Jadi pandangan ala zionis juga diidap oleh sebagian kalangan muslim (garis
keras/ekstrim)

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 8:03 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo
anti kartun


> Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda.
> Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur
> bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang
> beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai
> lebih rendah?
>
> Salam,
>
>




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: Umat Kristen Palestina: Kemenangan Hamas Bukan Ancaman bagi Kami

2006-03-03 Terurut Topik Wida . Kusuma
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/03/2006 02:45 PM -


  Mar 2006 10:31 WIB
 
  eramuslim - Warga Kristen Palestina di Jalur Gaza membuat pernyataan 
yang cukup mengejutkan media massa Barat, yang selama ini mengklaim bahwa 
naiknya Hamas ke tampuk pemerintahan akan mengancam hak-hak keagamaan 
warga Kristen. Apa yang diungkapkan warga Kristen di Jalur Gaza ternyata 
sangat bertolak belakang dengan apa yang diberitakan media massa Barat.
  "Saya tidak takut dengan Hamas, bahkan dengan agama Islam," kata Anton 
Shuhaiber, anggota dewan gereja dan anggota pengurus lokal asosiasi 
generasi muda Kristen, seperti dikutip AFP.
  Sejak Hamas memenangkan pemilu legislatif, muncul kekhawatiran di 
kalangan warga Muslim bahwa pemerintahan Hamas akan berupaya menerapkan 
hukum syariah baik bagi Muslim dan non Muslim. Beberapa di antaranya 
bahkan khawatir pemerintahan Palestina akan memaksa kaum wanita di 
Palestina untuk mengenakan jilbab dan akan menerapkan hukuman yang sangat 
keras bagi tindak kriminal biasa.
  Namun mayoritas penganut Kristen di Gaza yang merupakan wilayah basis 
Hamas mengatakan, kekhawatiran itu sama sekali tidak berdasar. "Bagi umat 
Kristiani yang membaca Al-Quran dengan hati-hati dan yang berwawasan luas, 
ketakutan itu tidak ada," sambung Shubaiber, 68, seorang dokter yang 
pernah belajar di Inggris.
  Shubaiber bahkan menganggap pemimpin-pemimpin Hamas, Syeikh Ahmed Yassin 
dan Abdulaziz Rantissi, keduanya dibunuh oleh Israel, sebagai sahabatnya. 
Ia menunjuk sofanya yang kerap mereka gunakan untuk duduk bersama.
  "Kami tidak takut dengan apapun, karena Muslim dan Kristiani ada di 
sini, sejak jaman Islam masuk, dan hidup dalam perdamaian dan cinta," kata 
Artemios. Ia mencontohkan aksi unjuk rasa menentang kartun Nabi Muhammad 
kemarin, Pastur Dimitriades dari gereja ortodok Saint Perfilios turun 
menemui ratusan pengujuk rasa warga Palestina yang beberapa di antaranya 
adalah umat Kristiani.
  Para pemuka agama Kristem mengaku tidak takut gerejanya akan dilempari 
batu atau dibakar saat aksi unjuk rasa itu, karena umat Kristen Palestina 
juga merasa terluka seperti saudara-saudara mereka yang Muslim atas 
publikasi kartun tersebut.
  Dalam aksi unjuk rasa kemarin, salah seorang warga Muslim membawa 
salinan Al-Uhdah Al-Omariyah (Kesepakatan Umar) yang ditandatangani pada 
tahun 683 oleh khalifah Umar bin Khattab. Dalam dokumen bersejarah itu, 
Omar menjanjikan pada Sophronios, keuskupan di Al-Quds (Yerusalem), akan 
melindungi kehidupan, properti dan gereja-gereka Kristen. Kesepakatan itu 
juga menjamin bahwa umat Kristiani 'tidak akan dipaksa dalam masalah 
keagamaan.'
  Umat Islam maupun Kristen di Palestina menganggap dokumen itu masih 
berlaku, meski usianya sudah lebih dari 13 abad. Dan hal ini terlihat pada 
hukum dasar dan konstitusi yang saat ini berlaku di Palestina, yang 
menyatakan bahwa 'kebebasan beragama dan melaksanakan ibadah agama 
dijamin, kecuali bila melanggar moralitas dan ketentraman publik.'
  Anggota Parlemen yang menganut agama Kristen, Hosam al-Taweel juga salah 
seorang yang menolak anggapan bahwa Hamas akan menerapkan hukum syariah 
begitu membentuk pemerintahan di Palestina. "Hamas tahu masyarakat 
Palestina terdiri dari berbagai bentuk, ide dan warna politik, dan Hamas 
juga tahu jika mereka melakukan pemaksaan, seluruh lapisan masyarakat akan 
menentang keyakinan dan kebijakan mereka, dan itu akan merugikannya dalam 
waktu yang lama," kata Taweel.
  Taweel adalah salah seorang perwakilan Kristen yang terpilih di parlemen 
bersama lima perwakilan Kristen lainnya. Taweel adalah perwakilan Kristen 
yang mendapat dukungan dari Hamas dan kelompok-kelompok nasionalis 
lainnya.
  "Sebagai umat Kristen, kami memiliki problem yang sama, penderitaan yang 
sama atas pendudukan Israel, tingginya tingkat pengangguran, situasi 
ekonomi yang buruk. Tapi kami hidup dalam masyarakat yang bersatu, tidak 
ada perbedaan atau bentuk diskriminasi apapun oleh warga Muslim," papar 
Taweel. (ln/iol)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from t

Balasan: Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia

2006-03-03 Terurut Topik Bejo Paijo

Saya sendiri termasuk yang tidak setuju dengan RUU ini. Definisi porno dalam 
RUU ini sangat mengambang. Tingkat kenisbiannya sangat tinggi. Seseorang bisa 
bilang bukanlah hal yang porno photo perempuan telanjang, kalau kita melihat 
dari kacamata seni. Dengan begitu seniman mempunyai kedudukan yang lebih 
dibanding warga lain. Mungkin akan berduyun-duyun orang yang mengaku seniman. 
Saya yakin fotografer sekelas Darwis Triadi “ngaceng” pas dia motret perempuan 
telanjang. 

Hanya Islam yang punya kaidah tentang kesopanan dan estetika. Dalam Islam 
sangat jelas mana yang aurat mana yang bukan. UU pornografi kalau dikembalikan 
kepada Islam tidak akan diskriminatif terhadap obyeknya. Yang harus diingat, 
aurat perempuan lebih luas dari laki-laki.

Sangat salah kalau sesuatu yang baik dan akan dimasyarakatkan pasti tidak akan 
ada yang menolak. Selama masih di dunia, sebaik apapun program, pasti akan akan 
ada yang menentang. Ingatlah, kebaikan memang bertolak belakang dengan 
kemungkaran.

Kalau ada yang beranggapan, perempuanlah yang jadi korban dengan UU APP, 
mungkin orang itu dah kebalik pemikirannya. Bisa kita lihat misalnya dalam 
bidang olahraga. Contohnya volley. Kita bisa lihat bagaimana atlet cowok 
memakai celana panjang sedang ceweknya Cuma pake celana dalam. Kita menjadi 
permissive hanya karena itu suatu yang sudah biasa.


He-Man <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  
Seperti yang saya katakan dalam artikel tersebut, RUU ini pada dasarnya
tidak
dimaksudkan untuk memberantas pornografi tapi bertindak lebih jauh lagi
yaitu melakukan talibanisasi di Indonesia.Isu pornografi hanya dijadikan
tameng
dari isu dan agenda sesungguhnya.Bila memang RUU ini berusaha membatasi
peredaran media porno maka tidak akan ada pihak yang menentangnya.

CMIIW RUU ini sudah melalui tahap sidang komisi dan sedang dalam proses
uji publik.Dan satu-satunya yang bisa mengagalkannya cuma memaksakan
deadlock dalam sidang paripurna.

Jadi perubahan redaksi pada RUU ini sudah nyaris tidak mungkin dilakukan.
RUU ini menyediakan sekian banyak pasal karet yang akan membuat multi
tafsir terhadap definisi porno dan tidak porno.Pornografi condong pada
eksploitasi terhadap seks dan tubuh manusia sementara RUU ini lebih
condong menjadikan semua perempuan sebagai makhluk porno.Jadi sekali
lagi yang dibidik RUU ini bukan media pornografi tapi perempuan secara
keseluruhan dan juga hak-hak sipil masyarakat.RUU ini didasari filosofi
pemaksaan nilai-nilai sebagian golongan termasuk dalam hal berbusana pada
pihak lain.Jadi bukan sekedar mengawasi , membatasi dan menindak media
pornografi.

Efek samping pasal-pasal karet dalam RUU ini yang dikuatirkan karena
bukannnya berusaha melindungi perempuan dari tindak kekerasan akibat
media pornografi tapi malahan akan memicu tindak kekerasan terhadap
hampir semua perempuan dengan tuduhan mereka makhluk porno.

- Original Message -
From: 
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 7:28 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng
Taliban-kan Indonesia


> Jadi bagaimana caranya memberantas media porno itu? Apakah kita tidak
> mempunyai perhatian sampai langkah-langkah yang konkrit untuk
> menghilangkan keburukan ini? Dari pada menggagalkan produk yang terkesan
> akan "mentalibankan" rakyat Indonesia, bukankah sebaiknya kita berusaha
> merevisi pasal-pasalnya agar bisa efektif menghancurkan media porno itu?
>
> Dan benarkah jika kita merevisi pasal-pasal itu maka akan sama dengan UU
> dalam KUHP? Mengapa UU yang sudah ada itu mandul menghadapi gencarnya
> serbuah media porno melalui segala bentuk itu? Apakah bukannya UU nya yang
> tidak memadai untuk mengentikan mereka? Jika kita mengatakan sebabnya
> adalah lemahnya penegakkan hukum, maka putus asalah saya terhadap masa
> depan bangsa ini di hadapan pornografi. Kita akan menyerah dan menelan
> bulat-bulat serbuan pornografi itu ke generasi anak dan cucu kita. Apakah
> kita tidak takut?
>
> Saya melihat serbuan pornografi ini dimulai pada era Gus Dur, sejak Dept
> Penerangan dihapuskan. Serta UU subversif melalui media masa ditiadakan.
> Tujuannya mungkin baik, agar tidak ada sensor bagi kritik terhadap
> pemerintah. Tetapi ternyata hal ini juga membuka keran media pornografie
> yang kemudian menyerang secara gencar ke masyarakat. Mulai dari majalah
> yang menampilkan perempuan hanya dalam pakaian dalamnya saja, tabloid2
> vulgar, website porno, ide menerbitkan Playboy Indonesia karena melihat
> FHM yang sudah lebih dulu di Indonesia, sampai tayangan2 tengah malam yang
> kearah porno. Tidakkah kita takut bangsa kita akan dijangkiti penyakit
> sosial yang lebih parah di masa depan karena hal-hal semacam ini tidak
> kita upayakan untuk dicegah?
>
> Bisnis kemaksiatan memang sepertinya akan laku keras. Bisnis yang
> mengeksploitasi hal-hal yang berhubungan dengan porno dan seks. Lihatlah
> televisi yang semakin banyak menyuguhkan acara-acara yang berbau seks.
> Itulah mengapa Playboy Indonesia seperti yakin sekali bahwa bisnisnya aka

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA -- A SOLEMN AND URGENT APPEAL

2006-03-03 Terurut Topik I. Bramijn
IBRAHIM ISA
Member of the A.I. Netherlands, No.8351805

March 3, 2006

A SOLEMN AND URGENT APPEAL
 
---  To The INTERNATIONAL SECRETARIAT (IS) of the AMNESTY INTERNAIONAL, 
London.
---  To Amnesty International, the Netherlands.


SUPPORT The SECOND CONGRESS of the IKOHI, in Indonesia.
===


Esteemed Leading Members of the Amnesty International
in Amsterdam and London,


This TRANSPARENT APPEAL to the Amnesty International in the Netherlands 
and the International Secretariat (IS) in London, is meant to underline 
the urgency of the solemn request I made to you, to support, i.e. to 
express your open support and solidarity to the Second Congress of the 
IKOHI, a HUMAN RIGHTS organization in Indonesia, for the victims of the 
DISSAPPEARED.

Recently I received an invitation to attend the Second Congress of the 
IKOHI, to be held in Makassar, Indonesia, from 07 March to 10 March 
2006. As informed by the IKOHI, the Attorney General of Indonesia, Mr 
Abdulrahman Saleh, was invited to make an opening speech. The IKOHI is 
an NGO wellknown in Indonesia.

For your information, I am forwarding herewith, the letter of IKOHI I 
received, as follows:

==
Invitation and Call for Solidarity Message on
the Occasion of the 2nd Congress of the IKOHI, Indonesia
==

Dear friends,
First let me introduce our organization, the Indonesian Association of 
Families of the Disappeared (IKOHI). IKOHI was established by the 
victims and relatives of victims of disappearances on September 23, 
1998. It was only 4 years later that we were able to conduct our 1st 
Congress in October 2002.

Besides our work in the local and national level, IKOHI has also been 
part of the international struggle against disappearances, as since 2003 
IKOHI has been the member of the Asian Federation Against Involuntary 
Disappearances (AFAD).

Soon, IKOHI is going to carry out its 2nd Congress on March 7-10, 2006 
in Makassar, Sulawesi. The Congress will be attended by some 100 victims 
and families of victims of human rights violation representing the 
branches of IKOHI, networks and victim's communities from all over 
Indonesia, including Aceh and Papua.

The theme of the 2nd Congress is "Developing and Strengthening 
Organization of Victims of Human Rights Violation to Fight for Justice 
and Truth and Combating Impunity". The Congress is aimed at 
consolidating members and networks, strengthening solidarity among 
victims, uniting platform, mission and vision of IKOHI for achieving 
justice, truth and reparation, and
ending impunity.

Participated by 100 representatives from branches and
networks in 12 provinces in Indonesia, the Congress as the highest 
decision making body will gather for 4 days in Makassar of the capital 
of the eastern province of South Sulawesi to formulate the constitution 
and by-law, strategic long term programs, election of national executive 
and resolutions on Truth Commission, Human Rights Court and Impunity.

The Congress will be opened with the opening remarks of
the Attorney General, Mr Abdulrahman Saleh and
ended with the rally to the Indonesian Muslim University
(UMI) in Makassar to express solidarity with the victims of the Bloody 
April Incident in 1996 (AMARAH), and Bloody May Incident in 2004 (MEMAR) 
that took lives of the pro democracy students in the area.

During the opening ceremony, IKOHI as the organization of the victims of 
human rights violation will also give an IKOHI Award to the late Munir 
for his bravery and consistency in fighting along with the victims for 
truth, justice and reparation.

In regards to this, we are inviting you to attend the said activity as 
an observer. However, due to the limited fund we have, we will only be 
able to shoulder your accommodation during your stay in the 2nd Congress.

However, if you are not able to attend, we are calling for you or your 
organization to send us your solidarity message to the said activity. 
The said solidarity message can be sent via email address: 
[EMAIL PROTECTED] or the fax number: +62-21-31904733.

We are looking forward to hearing from your response soon.

In solidarity,
Mugiyanto
Chairperson

DISAPPEARANCES, NUNCA MAS!
Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia - IKOHI
Indonesian Association of Families of the Disappeared
Jl. Borobudur No. 14, Jakarta 10320
Telp/Fax: +62-21-31904733
Email: [EMAIL PROTECTED], Web: www.ikohi.org
JAKARTA - INDONESIA


* * *

Dear Friends,

The Second Congress of the IKOHI is about to begin its deliberations, 
four days from to-day, i.e. March 07, 2006. The IKOHI Congress will 
close March 10, 2006.

As an international organization and movement dealing with HUMAN RIGHTS, 
it is widely and rightly expected that the AMNESTY INTERNATIONAL in 
London and the The Netherlands branch of t

Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
:)

Mbak Raiya,
memang masyarakat kita itu sedang kejangkitan ílmu "dukun".
Alias semuanya pinter jadi dukun. Yang sedang hot ilmu dukun "moral".
Acara TV yang laku juga yang mempromote ilmu perdukunan.

Kalo yang urusannya "moral" semuanya jadi pinter prediksi isi hati orang
lain.
Orang bisa dianggap bersalah atau tidak hanya melihat tampilan luar, make-up
atau jilbab.
Orang bisa dianggap kafir hanya dengan membaca uraian orang lain ttg orang
itu spt baca primbon.
dst.

Tapi kalo yang urusannya "material" kebanyakan malah nggak bisa/nggak mau.
Gimana buat pesawat terbang yang laku dijual dengan memprediksi pasar dg
bener.
Gimana buat policy ekonomi yang baik dengan memprediksi situasi ekonomi
global dg bener.
Gimana buat perencanaan bisnis yang bener supaya bisa buat bisnis yang
menghasilkan lapangan kerja.
dst.

Salam
Ary

- Original Message - 
From: "raiyabilly" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, March 03, 2006 10:39 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang
hamil pun ditahan.


> Maaf...
> ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah"
> PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari
> sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang
> melakukan suntik silicon?
>
> Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda
> setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira  yang bersangkutan
> seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan
> mengambil sikap yang sama.
>
> Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat
> Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi
> PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami"
>
>
> Peace,
> S
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika
> saya  lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun
> bakal mengira
> > bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon,
> bibir kayak
> > nya juga. Atau mata sayakah yang salah?
> >
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan
> sedang hamil
> > pun ditahan.
> >
> >
> > >
> > >
> > > Keterlaluan!
> > > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru
> yang
> > > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun
> ditahan
> > > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
> > >
> > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
> > > menahan pun layak dipraperadilankan.
> > >
> > > salam,
> > > ariel
> > >
> > >
> > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
> > >
> > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...
> > >
> > > SOELASTRI SOEKIRNO
> > >
> > > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman
> dengan
> > > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!
> > >
> > > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di
> Kota
> > > Tangerang, Provinsi Banten.
> > >
> > > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai
> melaksanakan
> > > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
> > > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
> > > tanpa pandang bulu.
> > >
> > > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan,
> lalu
> > > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang
> berada di
> > > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
> > > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
> > > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
> > > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.
> > >
> > > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
> > > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
> > > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
> > > ditahan, lalu diadili adalah PSK.
> > >
> > > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
> > > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan
> sebelum
> > > melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
> > >
> > > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
> > > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu
> rekanan
> > > bisnis jual-beli mobil.
> > >
> > > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang
> yang
> > > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.
> > >
> > > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
> > > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja
> sampai,
> > > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu
> > > ditangkap," katanya.
> > >
> > > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh
> hakim
> > > tungg

[wanita-muslimah] Re: RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik ariel

terus terang sedih membaca berita ini :(

salam,
ariel


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP 
> diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang 
> tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya 
> milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena 
> bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi, 
> Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita 
> selengkapnya, diambil dari detik.com
> -
> Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan 
> Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi 
> dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan.
> Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan 
> Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU 
> APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, 
> Jumat (3/3/2006).
> Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain 
> dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa, 
> kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan 
> berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang 
> dipimpin Yoyoh Yusroh.
> "Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI," 
> kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog. 
> Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia 
> melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan, 
> kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari 
> NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan 
> setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa.
> ..!
> Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya 
> menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding 
> father dan menjauhkan semangat NKRI.
> Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta 
> agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU 
> memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain," 
> tandasnya. (jon)
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] RUU APP Disahkan, Bali Ancam Merdeka

2006-03-03 Terurut Topik bmuncar
Masyarakat Bali mengancam memerdekakan diri kalau RUU APP 
diberlakukan. Reaksi yang perlu diapresiasi karena RUU APP memang 
tidak sesuai dengan asas Bhineka Tunggal Ika. Indonesia bukan hanya 
milik segelintir orang. DPR harus jeli melihat fenomena ini, karena 
bila tidak daerah-daerah lain bisa melakukan hal serupa. Sekali lagi, 
Indonesia bukan hanya milik segelintir orang. Berikut berita 
selengkapnya, diambil dari detik.com
-
Denpasar - Masyarakat Bali mengancam akan keluar dari Negara Kesatuan 
Republik Indoensia (NKRI) bila Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi 
dan Pornoaksi (RUU APP) diberlakukan.
Ancaman disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Bali I Putu Gede Indriawan 
Karna dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya dalam dialog mengenai RUU 
APP di Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, 
Jumat (3/3/2006).
Dialog tersebut dihadiri 200-an tokoh masyarakat Bali. Antara lain 
dari Pemprov Bali, DRPD, agamawan, intelektual, LSM, mahasiswa, 
kalangan parisawata, seniman, dan budayawan. Juga hadir mendengarkan 
berbagai pendapat masyarakat Bali, 8 anggota Pansus RUU APP DPR yang 
dipimpin Yoyoh Yusroh.
"Kalau RUU ini diberlakukan, kami tidak segan-segan keluar dari NKRI," 
kata Indriawan disambut gemuruh teriakan merdeka dari peserta dialog. 
Indriawan turun pangung, gantian Laskar Dewata naik podium. Ia 
melanjutkan ancaman yang disampaikan oleh Indriawan. "Jika disahkan, 
kami akan melakukan pembangkangan sipil dan bila perlu keluar dari 
NKRI," kata Komang yang berpidato di podium dan mendapat sambutan 
setuju dan teriakan Merdeka..! Merdeka..! Hidup Bali..! Bali Merdekaa.
..!
Tokoh masyarakat Bali Putu Artha pada kesempatan pidato berikutnya 
menyatakan, semangat RUU ini tidak sesuai dengan semangat founding 
father dan menjauhkan semangat NKRI.
Pada acara penenutupan, Wakil Gubernur Bali IGN Alit Kelakan meminta 
agar Pansus RUU APP ditinjau ulang. "Jangan sampai Pansus RUU 
memfasilitasi kami untuk terlibat konflik dengan daerah lain," 
tandasnya. (jon)







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik raiyabilly
Maaf...
ini lagi satu pernyataan rada ajaib. Bagaimana sih sebenarnya "wajah" 
PSK? Saya memang belum bisa membedakan hidung mancung asli dari 
sononya atau karena disuntik silicon, tapi apa betul hanya psk yang 
melakukan suntik silicon?

Saya usul Mbak/Mas Mhoel tidak menyamakan semua orang deh. Kalau anda 
setelah melihat wajah nyonya Lilis lalu mengira  yang bersangkutan 
seperti PSK, jangan pula langsung menyimpulkan orang lain akan 
mengambil sikap yang sama. 

Omong-omong soal PSK, di kampung saya (Aceh), sejak penerapan Syariat 
Islam, PSK pake jilbab loh Tentu saja tidak ada lokalisasi, tapi 
PKS tetap aja ada. Pakaiannya sangat"Islami"


Peace,
S


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika 
saya  lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun 
bakal mengira
> bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, 
bibir kayak
> nya juga. Atau mata sayakah yang salah?
> 
> 
> 
> - Original Message -
> From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan 
sedang hamil
> pun ditahan.
> 
> 
> >
> >
> > Keterlaluan!
> > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru 
yang
> > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun 
ditahan
> > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
> >
> > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
> > menahan pun layak dipraperadilankan.
> >
> > salam,
> > ariel
> >
> >
> > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
> >
> > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...
> >
> > SOELASTRI SOEKIRNO
> >
> > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman 
dengan
> > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!
> >
> > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di 
Kota
> > Tangerang, Provinsi Banten.
> >
> > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai 
melaksanakan
> > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
> > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
> > tanpa pandang bulu.
> >
> > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, 
lalu
> > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang 
berada di
> > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
> > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
> > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
> > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.
> >
> > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
> > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
> > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
> > ditahan, lalu diadili adalah PSK.
> >
> > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
> > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan 
sebelum
> > melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
> >
> > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
> > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu 
rekanan
> > bisnis jual-beli mobil.
> >
> > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang 
yang
> > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.
> >
> > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
> > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja 
sampai,
> > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu
> > ditangkap," katanya.
> >
> > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh 
hakim
> > tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar
> > Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005.
> >
> > Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya
> > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka
> > pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-
lapangan, di
> > rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan,
> > warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di
> > sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di 
Daerah".
> >
> > Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu 
mengembalikan
> > mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina.
> >
> > Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 
550.000
> > atau kurungan tiga sampai delapan hari.
> >
> > Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda 
yang
> > mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda
> > setinggi-tingginya Rp 15 juta.
> >
> > Istri guru
> >
> > Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri
> > seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri 
guru
> > ini Sinurat tetap menyatakan dia sebagai PSK sekalipun Lilis 
menolak
> > keras dakwaan itu karena 

[wanita-muslimah] Fans and Rebuke Greet Women Writers

2006-03-03 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=78655&d=3&m=3&y=2006

Friday, 3, March, 2006 (02, Safar, 1427)


 
Fans and Rebuke Greet Women Writers
Ebtihal Mubarak, Arab News


 
RIYADH, 3 March 2006 - Women for the first time in the history of the Riyadh 
International Book Fair were allowed to meet their fans.

These inaugural book signings, which occurred on Wednesday - the day reserved 
for families - were not announced in advance like the ones for men authors. 
Nevertheless, fans of poet Fawziyah Abu Khaled and novelist Ala'a Al-Hathlol 
flocked around tables for a chance to meet their literary heroines.

Despite the lack of publicity for the occasion, another group showed up to 
greet the women writers: Men, some of whom were visibly wearing badges 
identifying themselves as members of the Commission for the Promotion of Virtue 
and Prevention of Vice..

 
This Arab News reporter went to the book-signing section of the fair, elbowing 
through the crowd of women autograph seekers surrounding the two women writers.


Though her works are difficult to find in the Kingdom, Fawziyah told Arab News 
that she felt "really great" to be signing her works in her home country. Young 
novelist Ala'a Al-Hathlol agreed, and praised the fair's organizers for 
allowing them the unique opportunity.

The commission members, on the other hand, went about their work. They raised 
their voice demanding that the two women cover their faces. The women were 
modestly attired, wearing abayas and headscarves, showing no hair.

The fair's general manager, Suliman Al-Aqla, later told Arab News that he had 
no power over the presence of the commission members and that there was nothing 
fair organizers could do to stop their intervention.


"It is really humiliating to be treated this way," said Ala'a Al-Hathlol during 
the signing. She said that throughout her book signing, some commission members 
kept coming up to her shouting. She is a Muslim, she said, and no one has the 
right to judge people and treat them in such a manner. She ignored the shouts 
from them and continued to sign her books. Later, it was poet Fawziyah's turn 
to receive a dose of verbal attack.

It was even harder for Arab News to indulge in a conversation with Fawziyah. 
She said harassment from some commission members made her feel insecure.

During the interview, some men were standing in front of the book-signing 
section yelling at the poet, telling her that if she was an educated woman she 
wouldn't be sitting in front of men showing her face.

"If you argue with them they won't go, just don't answer them back," a security 
man said to Fawziyah.


Finally, she could not take it any more and told the men politely that she is 
wearing an abaya and covering her hair. She told them that many Islamic schools 
do not oblige women to cover their face.

The men replied to her that she was wrong, that covering the face is a must. 
One man blocked the entrance to the signing area, shouting at the book fair 
organizers to erect a partition.

"Why are you harassing her? She is a poet signing a book. What's wrong with 
that?" asked one of the women standing next to Fawziyah.
"Mind your own business, woman," replied one of the men.
Not one fair organizer appeared. The men later left with a threat to put an end 
to the book signing.


Arab News called one of the fair organizers from the Ministry of Education and 
asked him to come and help end this confrontation. General Manager Al-Aqla 
arrived, but he had no answer when Arab News asked him how they could provide 
safety to writers invited by the ministry. He left ten minutes later.

The fair visitors started to re-congregate after the intrusion.
Calmly, Fawziyah said she was not discouraged.

She said that this year's book fair had attained a higher degree of freedom in 
terms of the books offered. She said that having a family day is a positive 
step.
"It is really overwhelming to see the parents shopping for books with their 
children," she said. 

The book signing concluded without any other incident.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.c

[wanita-muslimah] Re: Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi

2006-03-03 Terurut Topik kila4tb1roe
Mba Aisha, umumnya orang sunda suka jengkol ari neng Aisha resep
jengkol teu??:) nya eta matak oge saur rerencangan anu di LIPI kedah
nginum minuman soda ambeh teu jengkoleun teh.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> eh iya mba Kilat, kemarin di RS saya senyum bareng2 ibu karena ada yang
> heboh di tempat parkir, ada bapak2 yang diturunin dari mobil -
aduh2an dan
> terlihat kesakitan, kata keluarganya dia sakit organ reproduksinya,
gak tahu
> juga di bagian mananya tapi bapak itu pegang burungnya, kata keluarganya
> pipis juga si bapak itu sampe nangis2 kesakitan - semua itu kata
dokter di
> puskesmas karena jengkol - dan bapak itu harus dirawat ke RS, segitu
> parahnya ya makan jengkol?
> 
> salam
> Aisha
> --
> From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Tambahan juga Mba, buat yang suka jengkol, air bersoda seperti
> > coca-cola bisa menghancurkan zat yang ada dalam kandungan jengkol
> > sehingga makan semur jengkol menjadi aman..cuman enggak tahu kalau
> > soal baunya???
> 
> Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-03 Terurut Topik kila4tb1roe
Kenapa pula kerajaan Saba yang di pimpin Ratu Balqis sebelum diketahui
oleh Nabi Sulaiman dalam keadaan subur dan makmur, gemah ripah loh
jinawai??? Seperti case seperti harus jadi renungan buat pada
pengusung SI, agar tidak keblinger dalam menetapkan aturan/keputusan.

Ironis juga kalau apa yang di katakan sebagai SI ternyata membawa
ketidak adilan, kesengsaraan dan juga penindasan terhadap sebagian rakyat?



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini
ana kirim dari file lama Abah ttg ayat (34:15).
> Wassalam
> Muammar Qaddhafi
> 
> MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ
> 
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> http://www.bismillah.co.nr
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr
> 
> Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah
berlomba dengan anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh
kedengaran bunyinya berdebum di tanah. Menurut adat yang diadatkan,
buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya dari pohonnya bukan lagi
menjadi milik yang empunya pohon kelapa.
> 
> Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa
kelapa yang jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa
Indonesianya).Kalongkong adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi
ranum karena dilubangi dan dimakan isinya oleh tupai. Mengenai hal
tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa ini, silakan baca tulisan
Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 yang berjudul:
Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai.
> 
> Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang
menggambarkan secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al
Quran:
> 
> Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri
yang makmur aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha
Pemelihara.
> 
> Demkian bunyi syair seperti di bawah ini:
> 
> Putabangung butta baji'
> Butta pa'dingin-dingingang
> Manna kalongkong,
> tu'guru' mattimbongaseng
> 
> Putabangung negeri makmur
> Negeri rakyat bersejuk-sejuk
> Kalongkong yang jatuh,
> segera tumbuh dengan subur
> 
> Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar,
yang dalam lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh
Tanridioq, anak-tengah Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan
Putabangung ini mempunyai gaukang (atribut kerajaan) yang dibawa oleh
Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) perunggu, benda pra-sejarah.
Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang dipajang di Matalalang,
Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek pariwisata budaya.
Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih kecil
dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di
Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua
macam aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip
dengan aksara Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang
mirip dengan huruf Thailand. Lontaraq Putabangung ini
> ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam
oleh Drs H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah.
> 
> ***
> 
> Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan
sampai terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah)
seperti yang telah dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan
di zaman Orde Baru yang diotaki oleh para pakar penganut madzhab
Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat ke atas, kedaulatan ekonomi hanya
dalam tangan para konglomerat, sebagai konsekwensi strategi akselerasi
modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: Madzhab Berkeley yang
Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya Perekonomian
Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi
> pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman
Allah:
> 
> Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr,
59:7), supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara
orang-orang kaya di antara kamu.
> 
> Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang
akan datang patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara
proporsional antara industri yang padat modal dengan yang padat karya.
Termasuk industri padat karya ialah industri hasil pertanian dan
holtikultura (agrobased industries). Dengan demikian industri kecil
(small scale industries)
> diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada
industri bersih (clean industries), seperti misalnya industri
transportasi, komunikasi (elektronika), industri menengah seperti
tekstil. Ini untuk meredam peningkatan pencemaran. Untuk itu industri
kimia harus dibatasi hanya pada industri pengilangan minyak bumi.
> 
> Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT
supaya berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam
arti yang metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya