Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang

2006-04-24 Terurut Topik P|R|E|N|D|69



JIL itu sekelompok orang2 yang ingin bebas...makanya mereka memakai Islam sebagai kedok ...soale mereka lahir dan hidup di negara Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
   
  PEACEtapi gw nggak demen JIL
  Usul,
   
  Bagaimana kalau namanya dirubah dengan nama pendirinya ?, misalnya  " Jaringan X Liberal " .  Misalnya pendirinya namanya " Kang Sonto" maka namanya jadi  " Jaringan Sonto Liberal ". Saya kira umat Islam tidak akan marah-marah dengan " Jaringan Sonto Liberal" itu,  asal JSL  yang merupakan organisasi Islam itu  berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadis.
   
  Wassalam
   
  

sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  justeru sekarang pentholan MD yg sekarang berkuasa paling faseh
membuat stigma negatif di masyarakat dgn melempar istilah "sipilis" yg
katanya berarti sekularis, pluralis, dan apa lagi saya lupa.. 

ini termasuk kejahatan yg disengaja, yg tujuannya untuk menghantam
pihak2 tertentu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Wida,
> 
> Saya mau mengajak Anda untuk bisa netral terhadap sesama muslim.
Sebagaimana yang Anda tuturkan, suatu nama dibutuhkan oleh pendirinya
untuk mewakili suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan.
Sampai di sini saya setuju 100%.
> 
> Lalu, organisasi itu punya tujuan dan itu dituangkan dalam anggaran
RT atau lainnya, di antaranya pernyataan JIL adalah "Islam yang
menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas."
> 
> Ya..., itulah tujuan mereka. Sepatutnya saya dan Mas Wida tidak
mengecam tujuannya itu. Silakan mengecam mereka bila dalam
kenyataannya JIL merugikan atau menzalimi kehidupan kita dan keluarga.
Jadi, kita jangan terjerumus kepada pemihakan dulu. Bagaimana pun
mereka adalah saudara-saudara kita yang "bersyadatayn". Jadi, kita
jangan melakukan penghakiman seperti "tertindas apa" dan sebagainya. 
> 
> Silakan meneyebutkan "praktik-praktik JIL" yang tak patut dilakukan
oleh muslim di mana saja, asalkan bukan sebuah fitnah. Kita pun harus
bisa membedakan antara "praktik" atau "tindakan" dengan "pandangan".
Jika itu hanya berupa pandangan, maka kita harus tahu bahwa Alquran
amat menghargai pandangan. Makanya, ada musyawarah. Sebab, jika semua
pandangan sama, ya tentu saja tak akan pernah ada musyawarah :))
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
>  
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:40 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
> 
> 
> Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili 
> suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang 
> yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak
sedikit. 
> Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab
ketika 
> lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij, 
> syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal 
> dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa?
Terhadap 
> penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata
Liberal 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  


    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  


    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yah

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang

2006-04-24 Terurut Topik jano ko



Usul,
   
  Bagaimana kalau namanya dirubah dengan nama pendirinya ?, misalnya  " Jaringan X Liberal " .  Misalnya pendirinya namanya " Kang Sonto" maka namanya jadi  " Jaringan Sonto Liberal ". Saya kira umat Islam tidak akan marah-marah dengan " Jaringan Sonto Liberal" itu,  asal JSL  yang merupakan organisasi Islam itu  berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadis.
   
  Wassalam
   
  

sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  justeru sekarang pentholan MD yg sekarang berkuasa paling faseh
membuat stigma negatif di masyarakat dgn melempar istilah "sipilis" yg
katanya berarti sekularis, pluralis, dan apa lagi saya lupa.. 

ini termasuk kejahatan yg disengaja, yg tujuannya untuk menghantam
pihak2 tertentu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Wida,
> 
> Saya mau mengajak Anda untuk bisa netral terhadap sesama muslim.
Sebagaimana yang Anda tuturkan, suatu nama dibutuhkan oleh pendirinya
untuk mewakili suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan.
Sampai di sini saya setuju 100%.
> 
> Lalu, organisasi itu punya tujuan dan itu dituangkan dalam anggaran
RT atau lainnya, di antaranya pernyataan JIL adalah "Islam yang
menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas."
> 
> Ya..., itulah tujuan mereka. Sepatutnya saya dan Mas Wida tidak
mengecam tujuannya itu. Silakan mengecam mereka bila dalam
kenyataannya JIL merugikan atau menzalimi kehidupan kita dan keluarga.
Jadi, kita jangan terjerumus kepada pemihakan dulu. Bagaimana pun
mereka adalah saudara-saudara kita yang "bersyadatayn". Jadi, kita
jangan melakukan penghakiman seperti "tertindas apa" dan sebagainya. 
> 
> Silakan meneyebutkan "praktik-praktik JIL" yang tak patut dilakukan
oleh muslim di mana saja, asalkan bukan sebuah fitnah. Kita pun harus
bisa membedakan antara "praktik" atau "tindakan" dengan "pandangan".
Jika itu hanya berupa pandangan, maka kita harus tahu bahwa Alquran
amat menghargai pandangan. Makanya, ada musyawarah. Sebab, jika semua
pandangan sama, ya tentu saja tak akan pernah ada musyawarah :))
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
>  
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:40 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
> 
> 
> Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili 
> suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang 
> yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak
sedikit. 
> Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab
ketika 
> lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij, 
> syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal 
> dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa?
Terhadap 
> penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata
Liberal 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  


    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang - Surat Al Maa'idah

2006-04-24 Terurut Topik jano ko



Assalamu'alaikum Wr Wb,
   
  Al  Qur'an
   
  5. Al Maa'idah
   
  3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

  --
   
  Mohon maaf Mas Sarinesia,
   
  Coba perhatikan bagian dari surat  Al Maa'idah  tersebut diatas :
   
   Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

  
   
  Didalam surat  Al Maa'idah tersebut kita temukan kata "Islam",  ya kata "Islam" saja, tidak ada tambahan didepan dan dibelakangnya, maksud saya kata "Islam" itu tidak diembel-embeli kata yang lain baik didepan dan dibelakangnya, ijinkan saya bertanya kepada Mas Sarinesia, bagaimana seandainya kalau ada insan yang berani merubah surat Al Maa'idah tersebut dengan menambah kata-kata tertentu dibelakang atau didepan kata "Islam" tersebut ?
   
  Mas Sarinesia setuju atau tidak kalau kata "Islam" itu merupakan firman Allah ?
   
   
  Wassalam
   
  

sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  orang bebas kok bikin nama kelompoknya, termasuk : MD, NU, Persis,
al-Irsyad, dll..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Baik pak Chodjim, saya hanya berharap bahwa JIL ini jika tujuannya baik 
> bukanlah hendak menjadi mazhab tertentu atau bahkan sempalan
tertentu dari 
> Islam. Atau yang paling jauh, janganlah JIL menjadi Protestan nya
Islam. 
> Tetapi hendaklah niatnya JIL itu hendak memberikan pemahaman yang lebih 
> baik untuk Islam, perbaikan untuk Islam. Sehingga pada akhirnya yang 
> terkenal itu adalah Islam nya, bukan JIL nya. Jangan sampai kita
menjadi 
> meresmikan sebuah nama di samping Islam. Semuanya adalah untuk Islam. 
> Kalau misalnya -siapapun- yang mengusung sebuah nama untuk perbaikan 
> Islam, jika akhirnya dia menjadi dominan, hapuskanlah namanya itu, 
> kembalilah menjadi Islam saja. Apapun nama yang dibentuk, saya harap
bukan 
> untuk membentuk kelompok baru, tetapi nama itu dibuat dalam rangka 
> memperjuangkan perbaikan untuk Islam.
> 
> Salam,
> 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
    Women   Islam   Muslimah Women in islam 
    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Gr

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik jano ko



 
  Selamat siang Mas Ary,
   
  Pengikut Kanjeng Nabi Muhammad memang seharusnya saling "berkasih sayang" begitu, saling mengingatkan and berdialog berdasarkan apa yang telah kita yakini bersama.
   
  Kalau jano ko melakukan penyimpangan lalu oleh Mas Ary didiamkan saja itu namanya jadi di  " ja(r) no (ko) / dicuekin,  buntut-buntutnya ya tidak baik untuk si jano ko, begitu, nanti Jano ko jadi "besar kepala" and "sombong".
   
  Dengan berdialog, berdiskusi antara kedua belah pihak, sebenarnya tanpa sadar kedua belah pihak sama beruntungnya secara spiritual, sama-sama dapat "pahala" begitu, mangkanya kita tidak perlu paranoid dengan dialog dan diskusi :) , makin lama dan panjang diskusinya , insya Allah makin banyak pahala yang kita dapatkan, semoga bisa jadi tabungan pahala untuk bekal saat kita mengahadap kepada-Nya dikemudian hari :)
   
  Tidak ada salahnya WM menjadi media untuk berdialog antara saudara-saudari yang  lagi saling"misunderstand" begitu.
   
  Begitu dulu.
   
  wassalam
   
   
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Salam Bang Yos,

Terima kasih Bang Yos atas perhatian dan sarannya.
Mudah-mudahan bisa saya lakukan.

Bang Yos sendiri sudah baca Al-Quran belum?
"Besar murka Allah, kepada orang yang berkata-kata apa-apa yang dia tidak
lakukan" (Al-ayah).

Jangan marah ya...
Saya sayang sama Bang Yos,
makanya saya ingatkan, kalo nggak sayangkan saya akan "ja(r) no (ko)"...
:-)

Wassalam
Ary
NB.
Bang Yos sudah jadi fans-nya GusDur ya...
Sudah bisa mengganti Salam dengan Selamat Pagi
nggak pa-pa kok, bagus-bagus saja
:-)




- Original Message - 
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 3:56 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


> Selamat pagi Mas Ary,
>
>   Silahkan membaca Al Qur'an yang lebih tekun lagi ya:)
>
>   wassalam
>
> Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - Original Message - 
> From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
>
>
> Selamat malam Pak Achmad,
>
>   Jangan marah ya pak,
>
>   Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
> pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?
>
> Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
>   Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
> tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca
> definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?!
>
>
>   Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo
> pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
>
>   Mengapa disebut Islam Liberal?
>
>   Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan
dan
> pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab
pada
> kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
> penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata
> sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
>
>
>   Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan
prinsip-prinsip
> yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.
>
>   ---
>
>   Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
>   Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan
> kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
>
>   -
>
> Ary:
>
> Tak ikut nimbrung mas Janoko.
> Sekarang, saya sarankan mas Janoko supaya agak sabar dan tenang.
> Lalu dibaca lagi definisi mereka itu dengan hati yang bersih dan prasangka
> yang baik serta jangan dibaca sepotong-sepotong.
>
> Contohnya cara membaca:
> "Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas."
>
> "Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
> menindas"
>
> Jadi bukan cuman "kebebasan pribadi " thok...
> lalu mas Janoko gathuk-gathuk kan menjadi "kebebasan pribadi dari
kepatuhan
> thd Allah".
> Lha inikan namanya fitnah...
>
> Kalo mau prasangka baik kan sebetulnya kita bisa membaca kalimat di atas
> sebagai hal yang sangat islami.
> Karena Islam jelas membebaskan dari hal-hal yang menindas...
> Kalo mas Janoko nggak setuju hal ini, berarti nggak islami mas...
>
> Salam
> Ary
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik SPSI K1



Pak wida sori ikut nimbrung, kayanya kalo bahas soal JIL seru  and rame.
Saya punya pengalaman 3 hari yang lalu ada training mengenai kekerasan di
tempat kerja dan kebetulan panitia mengundang  yang katanya seorang ustads
dan punya pondok pesantren.dari hasil diskusi banyak peserta yang wolk out
atau keluar dari forum karena mereka bilang pak ustadnya JIL, dan kebetulan
yang ikut training bukan cuma  orang islam tapi ada  yang non Islam dan
akhirnya mereka " Pekerja kristen " bilang sama saya .
Mba kok oranga islam itu aneh banyak mecemnya dan variatip sekali tapi kok
enggak kompak dan pasti salah satunya pengen menang sendiri?
Tapi saya bilang sama orang tersebut bahwa inikan yang mereka mau " orang
kristen " melihat pepecahan dalam Islam.mereka cuma senyum.
Kalo saya setuju sama Pak Wida walaupun mungkin pemahaman agama saya tidak
mumpuni seperti rekan WM lainya.




- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 11:05 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


> Baik pak Chodjim, saya hanya berharap bahwa JIL ini jika tujuannya baik
> bukanlah hendak menjadi mazhab tertentu atau bahkan sempalan tertentu dari
> Islam. Atau yang paling jauh, janganlah JIL menjadi Protestan nya Islam.
> Tetapi hendaklah niatnya JIL itu hendak memberikan pemahaman yang lebih
> baik untuk Islam, perbaikan untuk Islam. Sehingga pada akhirnya yang
> terkenal itu adalah Islam nya, bukan JIL nya. Jangan sampai kita menjadi
> meresmikan sebuah nama di samping Islam. Semuanya adalah untuk Islam.
> Kalau misalnya -siapapun- yang mengusung sebuah nama untuk perbaikan
> Islam, jika akhirnya dia menjadi dominan, hapuskanlah namanya itu,
> kembalilah menjadi Islam saja. Apapun nama yang dibentuk, saya harap bukan
> untuk membentuk kelompok baru, tetapi nama itu dibuat dalam rangka
> memperjuangkan perbaikan untuk Islam.
>
> Salam,
>
>
>
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 04/25/2006 10:48 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> 
> cc
>
> Subject
> RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi -
> Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk
>
>
>
>
>
>
> Mas Wida,
>
> Saya mau mengajak Anda untuk bisa netral terhadap sesama muslim.
> Sebagaimana yang Anda tuturkan, suatu nama dibutuhkan oleh pendirinya
> untuk mewakili suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Sampai di
> sini saya setuju 100%.
>
> Lalu, organisasi itu punya tujuan dan itu dituangkan dalam anggaran RT
> atau lainnya, di antaranya pernyataan JIL adalah "Islam yang menekankan
> kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
> menindas."
>
> Ya..., itulah tujuan mereka. Sepatutnya saya dan Mas Wida tidak mengecam
> tujuannya itu. Silakan mengecam mereka bila dalam kenyataannya JIL
> merugikan atau menzalimi kehidupan kita dan keluarga. Jadi, kita jangan
> terjerumus kepada pemihakan dulu. Bagaimana pun mereka adalah
> saudara-saudara kita yang "bersyadatayn". Jadi, kita jangan melakukan
> penghakiman seperti "tertindas apa" dan sebagainya.
>
> Silakan meneyebutkan "praktik-praktik JIL" yang tak patut dilakukan oleh
> muslim di mana saja, asalkan bukan sebuah fitnah. Kita pun harus bisa
> membedakan antara "praktik" atau "tindakan" dengan "pandangan". Jika itu
> hanya berupa pandangan, maka kita harus tahu bahwa Alquran amat menghargai
> pandangan. Makanya, ada musyawarah. Sebab, jika semua pandangan sama, ya
> tentu saja tak akan pernah ada musyawarah :))
>
> Wassalam,
> chodjim
>
>
>
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:40 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
>
>
> Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili
> suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang
> yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak sedikit.
>
> Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab ketika
> lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij,
> syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal
> dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap
> penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata Liberal
> dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu. Kemunculan
> JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik,
> tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain. Fundamentalis?
> Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata
> "penindasan" atau kekangan atau ikatan terha

[wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang

2006-04-24 Terurut Topik sarinesia



orang bebas kok bikin nama kelompoknya, termasuk : MD, NU, Persis,
al-Irsyad, dll..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Baik pak Chodjim, saya hanya berharap bahwa JIL ini jika tujuannya baik 
> bukanlah hendak menjadi mazhab tertentu atau bahkan sempalan
tertentu dari 
> Islam. Atau yang paling jauh, janganlah JIL menjadi Protestan nya
Islam. 
> Tetapi hendaklah niatnya JIL itu hendak memberikan pemahaman yang lebih 
> baik untuk Islam, perbaikan untuk Islam. Sehingga pada akhirnya yang 
> terkenal itu adalah Islam nya, bukan JIL nya. Jangan sampai kita
menjadi 
> meresmikan sebuah nama di samping Islam. Semuanya adalah untuk Islam. 
> Kalau misalnya -siapapun- yang mengusung sebuah nama untuk perbaikan 
> Islam, jika akhirnya dia menjadi dominan, hapuskanlah namanya itu, 
> kembalilah menjadi Islam saja. Apapun nama yang dibentuk, saya harap
bukan 
> untuk membentuk kelompok baru, tetapi nama itu dibuat dalam rangka 
> memperjuangkan perbaikan untuk Islam.
> 
> Salam,
> 










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Sangat setuju Bang Wida,
sekarang..kita mulai dari diri kita sendiri..di milis ini dulu...
Mulai dari diri sendiri, hal yang kecil-kecil, sekarang...
:-)


- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 6:23 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


> Hal yang sama seharusnya berlaku untuk pihak yang sering dikecam oleh JIL
> itu. Yaitu kaum Fundamentalis.
>
> Jika mementingkan Ukhuwah, maka yang paling penting adalah: kita bisa
> menjaga lidah kita masing-masing terhadap pihak lain. Diskusi, dialog dan
> bukan penghakiman. Semua berkerja untuk Islam, bukan untuk nama
> kelompoknya. Kalau masing-masing pihak tidak bisa menjaga lidah
> masing-masing, saling bertahan pada fatwanya dan tidak mau dialog, dialog
> semu yang sesungguhnya hanyalah adu monolog untuk hadirin, saling kampanye
> fatwa, tidak ada keinginan untuk mendengar dan menerima kebenaran dari
> pihak yang lain, ... maka akan semakin tajam ... dan jurang akan semakin
> lebar. Jika tidak mau bertemu pada dialog yang saling memahami, maka
> kemudian tinggallah adu pengikut bak partai politik. Dan ujungnya adalah
> tindakan anarkis, baik dengan tangan atau politis. Sayang sekali bukan?
>
> Saya yakin, saling penerimaan itu harus terjadi di kedua belah pihak. Baik
> Islam "Fundamentalis" maupun "Liberal". Posisi tawar itu harus di kedua
> belah pihak. Keinginan mendengar empati itu harus di kedua belah pihak.
> Soalnya saya sudah sering mendengar kedua belah pihak sudah saling
> memberikan cap kepada pihak lainnya. Masing-masing pihak harus
> menghapuskan cap itu dahulu untuk bisa duduk dan saling "mendengar".
>
>
>
>
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 04/25/2006 11:23 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> 
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi -
> Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk
>
>
>
>
>
>
> Bang Wida,
>
> Apa sih sebetulnya pentingnya nama ketika kita bisa memahami isinya.
> Sebetulnya pointnya bukan pada apa yang mereka maksud dg. penamaan diri
> "Islam Liberal".
> Karena maksud pemberian nama biasanya baik.
> Sama spt. orang tua memberi nama, tentu dengan maksud baik.
>
> Masalahnya bagi kita adalah bagaimana kita memandang keberadaan mereka
> itu.
> Ketidakyakinan Bang Wida ttg "IsLib" sbg. antitesis penindasan
> sosial-politik itu wajar,
> Dan jika merasa sbg. bagian dari yang menjadi target, hal itu juga wajar,
> mengingat retorika dari pihak "Islib" yang akhir-akhir ini agak lebih
> terbuka.
>
> Tapi ketidakyakinan Bang Wida itu harusnya diwujudkan dalam bentuk dialog,
> bukan penghakiman tanpa ada ruang dialog.
> Itu jika kita memberi prioritas pada ukhuwah.
> Perwujudan Ukhuwah itu mahal dan penuh pengorbanan.
> Silahkan lihat sejarah agama kita yang tercinta ini.
> Sayangnya jarang yang mau berkorban untuk itu.
>
> Model-model "mengartikan", "menduga-duga" spt. yang dicontohkan oleh Bang
> Yos berpotensi merusak umat lebih banyak daripada memberi terang.
>
> Salam
> Ary
>
>
>
> - Original Message - 
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, April 25, 2006 2:40 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
>
>
> > Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili
> > suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang
> > yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak
> sedikit.
> > Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab
> ketika
> > lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij,
> > syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal
> > dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap
> > penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata
> Liberal
> > dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu.
> Kemunculan
> > JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik,
> > tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain.
> Fundamentalis?
> > Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata
> > "penindasan" atau kekangan atau ikatan terhadap paham keagamaan yang
> > berseberangan dengan JIL. Seolah JIL hadir untuk membebaskannya dari
> > penindasan pemahaman agama tertentu.
> >
> > Kenapa harus memilih suatu nama? Ini adalah pembentukan mazhab. Aliran
> > pemahaman tertentu. Ini seperti menyikapi perbedaan pemahaman dalam
> tubuh
> > agama sebagai partai politik. Penyebaran pahamnya akan sebanding dengan
> > membesarnya anggota dari mazhab itu. Lalu apakah nama JIL itu hanya khas
> > Indonesia? Pemikiran yang diusung oleh JIL itu pasti 

[wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang

2006-04-24 Terurut Topik sarinesia



justeru sekarang pentholan MD yg sekarang berkuasa paling faseh
membuat stigma negatif di masyarakat dgn melempar istilah "sipilis" yg
katanya berarti sekularis, pluralis, dan apa lagi saya lupa.. 

ini termasuk kejahatan yg disengaja, yg tujuannya untuk menghantam
pihak2 tertentu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Wida,
> 
> Saya mau mengajak Anda untuk bisa netral terhadap sesama muslim.
Sebagaimana yang Anda tuturkan, suatu nama dibutuhkan oleh pendirinya
untuk mewakili suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan.
Sampai di sini saya setuju 100%.
> 
> Lalu, organisasi itu punya tujuan dan itu dituangkan dalam anggaran
RT atau lainnya, di antaranya pernyataan JIL adalah "Islam yang
menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas."
> 
> Ya..., itulah tujuan mereka. Sepatutnya saya dan Mas Wida tidak
mengecam tujuannya itu. Silakan mengecam mereka bila dalam
kenyataannya JIL merugikan atau menzalimi kehidupan kita dan keluarga.
Jadi, kita jangan terjerumus kepada pemihakan dulu. Bagaimana pun
mereka adalah saudara-saudara kita yang "bersyadatayn". Jadi, kita
jangan melakukan penghakiman seperti "tertindas apa" dan sebagainya. 
> 
> Silakan meneyebutkan "praktik-praktik JIL" yang tak patut dilakukan
oleh muslim di mana saja, asalkan bukan sebuah fitnah. Kita pun harus
bisa membedakan antara "praktik" atau "tindakan" dengan "pandangan".
Jika itu hanya berupa pandangan, maka kita harus tahu bahwa Alquran
amat menghargai pandangan. Makanya, ada musyawarah. Sebab, jika semua
pandangan sama, ya tentu saja tak akan pernah ada musyawarah :))
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
>  
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:40 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
> 
> 
> Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili 
> suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang 
> yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak
sedikit. 
> Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab
ketika 
> lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij, 
> syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal 
> dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa?
Terhadap 
> penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata
Liberal 










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Hal yang sama seharusnya berlaku untuk pihak yang sering dikecam oleh JIL 
itu. Yaitu kaum Fundamentalis. 

Jika mementingkan Ukhuwah, maka yang paling penting adalah: kita bisa 
menjaga lidah kita masing-masing terhadap pihak lain. Diskusi, dialog dan 
bukan penghakiman. Semua berkerja untuk Islam, bukan untuk nama 
kelompoknya. Kalau masing-masing pihak tidak bisa menjaga lidah 
masing-masing, saling bertahan pada fatwanya dan tidak mau dialog, dialog 
semu yang sesungguhnya hanyalah adu monolog untuk hadirin, saling kampanye 
fatwa, tidak ada keinginan untuk mendengar dan menerima kebenaran dari 
pihak yang lain, ... maka akan semakin tajam ... dan jurang akan semakin 
lebar. Jika tidak mau bertemu pada dialog yang saling memahami, maka 
kemudian tinggallah adu pengikut bak partai politik. Dan ujungnya adalah 
tindakan anarkis, baik dengan tangan atau politis. Sayang sekali bukan? 

Saya yakin, saling penerimaan itu harus terjadi di kedua belah pihak. Baik 
Islam "Fundamentalis" maupun "Liberal". Posisi tawar itu harus di kedua 
belah pihak. Keinginan mendengar empati itu harus di kedua belah pihak. 
Soalnya saya sudah sering mendengar kedua belah pihak sudah saling 
memberikan cap kepada pihak lainnya. Masing-masing pihak harus 
menghapuskan cap itu dahulu untuk bisa duduk dan saling "mendengar".




"Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 11:23 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - 
Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk






Bang Wida,

Apa sih sebetulnya pentingnya nama ketika kita bisa memahami isinya.
Sebetulnya pointnya bukan pada apa yang mereka maksud dg. penamaan diri
"Islam Liberal".
Karena maksud pemberian nama biasanya baik.
Sama spt. orang tua memberi nama, tentu dengan maksud baik.

Masalahnya bagi kita adalah bagaimana kita memandang keberadaan mereka 
itu.
Ketidakyakinan Bang Wida ttg "IsLib" sbg. antitesis penindasan
sosial-politik itu wajar,
Dan jika merasa sbg. bagian dari yang menjadi target, hal itu juga wajar,
mengingat retorika dari pihak "Islib" yang akhir-akhir ini agak lebih
terbuka.

Tapi ketidakyakinan Bang Wida itu harusnya diwujudkan dalam bentuk dialog,
bukan penghakiman tanpa ada ruang dialog.
Itu jika kita memberi prioritas pada ukhuwah.
Perwujudan Ukhuwah itu mahal dan penuh pengorbanan.
Silahkan lihat sejarah agama kita yang tercinta ini.
Sayangnya jarang yang mau berkorban untuk itu.

Model-model "mengartikan", "menduga-duga" spt. yang dicontohkan oleh Bang
Yos berpotensi merusak umat lebih banyak daripada memberi terang.

Salam
Ary



- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 2:40 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


> Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili
> suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang
> yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak 
sedikit.
> Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab 
ketika
> lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij,
> syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal
> dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap
> penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata 
Liberal
> dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu. 
Kemunculan
> JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik,
> tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain. 
Fundamentalis?
> Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata
> "penindasan" atau kekangan atau ikatan terhadap paham keagamaan yang
> berseberangan dengan JIL. Seolah JIL hadir untuk membebaskannya dari
> penindasan pemahaman agama tertentu.
>
> Kenapa harus memilih suatu nama? Ini adalah pembentukan mazhab. Aliran
> pemahaman tertentu. Ini seperti menyikapi perbedaan pemahaman dalam 
tubuh
> agama sebagai partai politik. Penyebaran pahamnya akan sebanding dengan
> membesarnya anggota dari mazhab itu. Lalu apakah nama JIL itu hanya khas
> Indonesia? Pemikiran yang diusung oleh JIL itu pasti sudah ada juga di
> luar Indonesia. Lalu nama apa yang dipakai oleh pikiran itu di luar
> Indoensia? Liberal juga?
>
> Dalam usahanya untuk memunculkan suatu pemikiran dan memperjuangkannya,
> mungkin memberikan suatu nama ada baiknya. Mudah-mudahan hal ini tidak
> dimaksudkan untuk menjadikan mazhab tertentu yang mewakili suatu 
pemikiran
> tertentu yang sudah lari dari dasar-dasar Islam. Akan seperti apa
> perkembangan JIL ke depan? Apakah akan menjadi suatu mazhab tersendiri
> seperti mazhab2 lain yang sudah ada? Ataukah bahkan akan menjadi "agama
> baru" sebagaimana hadirnya P

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Salam Bang Yos,

Terima kasih Bang Yos atas perhatian dan sarannya.
Mudah-mudahan bisa saya lakukan.

Bang Yos sendiri sudah baca Al-Quran belum?
"Besar murka Allah, kepada orang yang berkata-kata apa-apa yang dia tidak
lakukan" (Al-ayah).

Jangan marah ya...
Saya sayang sama Bang Yos,
makanya saya ingatkan, kalo nggak sayangkan saya akan "ja(r) no (ko)"...
:-)

Wassalam
Ary
NB.
Bang Yos sudah jadi fans-nya GusDur ya...
Sudah bisa mengganti Salam dengan Selamat Pagi
nggak pa-pa kok, bagus-bagus saja
:-)




- Original Message - 
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 3:56 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


> Selamat pagi Mas Ary,
>
>   Silahkan membaca Al Qur'an yang lebih tekun lagi ya:)
>
>   wassalam
>
> Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - Original Message - 
> From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
>
>
> Selamat malam Pak Achmad,
>
>   Jangan marah ya pak,
>
>   Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
> pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?
>
> Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
>   Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
> tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca
> definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?!
>
>
>   Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo
> pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
>
>   Mengapa disebut Islam Liberal?
>
>   Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan
dan
> pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab
pada
> kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
> penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata
> sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
>
>
>   Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan
prinsip-prinsip
> yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.
>
>   ---
>
>   Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
>   Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan
> kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
>
>   -
>
> Ary:
>
> Tak ikut nimbrung mas Janoko.
> Sekarang, saya sarankan mas Janoko supaya agak sabar dan tenang.
> Lalu dibaca lagi definisi mereka itu dengan hati yang bersih dan prasangka
> yang baik serta jangan dibaca sepotong-sepotong.
>
> Contohnya cara membaca:
> "Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas."
>
> "Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
> menindas"
>
> Jadi bukan cuman "kebebasan pribadi " thok...
> lalu mas Janoko gathuk-gathuk kan menjadi "kebebasan pribadi dari
kepatuhan
> thd Allah".
> Lha inikan namanya fitnah...
>
> Kalo mau prasangka baik kan sebetulnya kita bisa membaca kalimat di atas
> sebagai hal yang sangat islami.
> Karena Islam jelas membebaskan dari hal-hal yang menindas...
> Kalo mas Janoko nggak setuju hal ini, berarti nggak islami mas...
>
> Salam
> Ary
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
> Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> -
>
>
>
>
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[

[wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Oran

2006-04-24 Terurut Topik sarinesia



>   Nah, kalau Pak Achmad sudah membaca definisi tersebut diatas,
apakah Pak Achmad masih akan tetap mengatakan saya ini "memfitnah" ?
>    

minimal sampeyan tukang pelintir pak Yono

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Selamat malam Pak Achmad,
>    
>   Jangan marah ya pak,
>    
>   Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang
mengatakan pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?
> 
> Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
>   Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau
membaca definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?! 
>    
>    
>   Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya,
monggo pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
>    
>   Mengapa disebut Islam Liberal?
>    
>   Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut,
yaitu Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari
struktur sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua:
kebebasan dan pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati
kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam ditafsirkan secara
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu
jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata sifat terhadap Islam,
yaitu "liberal".
>    
>    
>   Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan
prinsip-prinsip yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas
mungkin khalayak.
> 
>   ---
>    
>   Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
>   Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan
dengan kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
>    
>   Nah, kalau Pak Achmad sudah membaca definisi tersebut diatas,
apakah Pak Achmad masih akan tetap mengatakan saya ini "memfitnah" ?
>    
>   Pak Achmad yang saya hormati, disini kita itu diskusi, mencari
kebenaran, tidak ada fitnah-fitnahan.
>    









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: JILBAB DAN WANITA INDONESIA - dasar hukum

2006-04-24 Terurut Topik sarinesia



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
cari aja di arsip wm dgn kata kunci : achmad.chodjim@ jilbab
,ato : achmad.chodjim@ menutup dada , yg menceritakan kebiasaan para
wanita jaman nabi yg tidang mengenakan kutang dan kebiasaan para
laki2nya yg mengangkat2 celananya sehingga rudalnya keliatan sehingga
dikaitkan dgn anjuran menahan pandangan itu.
ato: achmad.chodjim@ tempat kosong .. yg menceritakan qur'an tidak
turun di tempat kosong..
itu arsip tahun 90-an.. kalo anda gak menemukan ya berarti sampeyan
lagi apes.

> Tuan Sarinesia,
>   
>  Jadi acuan Tuan Sarinesia adalah pendapat  Tuan Ustadz Achmad
Chodjim, mohon saya diberi pencerahan, pendapat Tuan  Ustadz Achmad
Chodjim yang mana yang digunakan oleh Tuan Sarinesia  sebagai pedoman
dan acuan untuk mengatakan bahwa Jilbab bukan termasuk
>   Sebagai seorang yang berpedoman kepada Akal pasti Tuan Sarinesia
bisa menjelaskannya.
>   
>   wassalam.
>   
>   









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



:))
Memang lucu dunia ini...
Lawannya orang ekstrim ya ekstrim juga.
Semua merasa benernya sendiri eh...lebih benar dari yang lain...;-)

Toh yang konservatif juga sudah punya kesimpulannya:
- JIL itu bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits.
- JIL agitatif, provokatif dan anarkis (minimal dalam pemikiran)
- JIL berusaha mempengaruhi publik.
:-)) cuman ganti label doang...

Semua kok sukanya tujuk-tunjuk,
lha yang mampu koreksi kedalam siapa ya...
:-D

Sungguh bahagia suatu kaum yang sibuk dengan urusannya sendiri dan lupa
ngurusi kejelekan orang lain.



- Original Message - 
From: "caklis" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 3:41 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah
Konservatisme Agama"



Diskusi seperi ini sudah bisa ditebak. Wong sudah ada kesimpulannya.
Kesimpulannya, Kelompok Konservatif (bagi yang tak setuju JIL) adalah
agitatif, provokatif, mempengaruhi  opini publik awam dan cenderung
anarkis.

Dan mereka semua (lagi-lagi kecuali JIL) berpotensi melanggar HAM.
Sudah. Ngapain lagi diskusi??

Bulannya JIL lebih agitatif dan provokatif dalam pemikiran???
Enak aja tuduh yang lain konservatif dan dia moderat.

Ayoo siapa yang ngaku moderat? nanti dapat bantuan AS
Cepetan, ajukan proposal diri, ngaku-ngaku moderat. Keburu habis tahun
ini jatah bantuannya. Kalau tidak, berarti Anda konservatif>

Hehehe.






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>  Diskusi Bulanan JIL
>  7 Tahun KBR 68H
>   Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
> Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
> Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
> "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"
>
>
> Narasumber:  Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib
>
>  Moderator : Abd Moqsith Ghazali
>
>   Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama
dari  agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar
kebebasan  berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan
ketentuan-ketentuan  harafiah agama. terjadi. Gerakan  kelompok ini
kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial  melanggar hak
yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi.  Perampasan hak
bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan  Undang-Undang dasar
1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi  bulanan Jaringan
Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas  kerja sama JIL
dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
>
> -
> [Selengkapnya t]
>  -->
> politik / sindikasi pemilu -->
>
> -
> Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for
just 2?/min with Yahoo! Messenger with Voice.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 



SPONSORED LINKS Women  Islam  Muslimah
  Women in islam




YAHOO! GROUPS LINKS

  a..  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

  b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

  c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.












Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Bang Wida,

Apa sih sebetulnya pentingnya nama ketika kita bisa memahami isinya.
Sebetulnya pointnya bukan pada apa yang mereka maksud dg. penamaan diri
"Islam Liberal".
Karena maksud pemberian nama biasanya baik.
Sama spt. orang tua memberi nama, tentu dengan maksud baik.

Masalahnya bagi kita adalah bagaimana kita memandang keberadaan mereka itu.
Ketidakyakinan Bang Wida ttg "IsLib" sbg. antitesis penindasan
sosial-politik itu wajar,
Dan jika merasa sbg. bagian dari yang menjadi target, hal itu juga wajar,
mengingat retorika dari pihak "Islib" yang akhir-akhir ini agak lebih
terbuka.

Tapi ketidakyakinan Bang Wida itu harusnya diwujudkan dalam bentuk dialog,
bukan penghakiman tanpa ada ruang dialog.
Itu jika kita memberi prioritas pada ukhuwah.
Perwujudan Ukhuwah itu mahal dan penuh pengorbanan.
Silahkan lihat sejarah agama kita yang tercinta ini.
Sayangnya jarang yang mau berkorban untuk itu.

Model-model "mengartikan", "menduga-duga" spt. yang dicontohkan oleh Bang
Yos berpotensi merusak umat lebih banyak daripada memberi terang.

Salam
Ary



- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 25, 2006 2:40 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


> Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili
> suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang
> yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak sedikit.
> Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab ketika
> lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij,
> syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal
> dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap
> penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata Liberal
> dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu. Kemunculan
> JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik,
> tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain. Fundamentalis?
> Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata
> "penindasan" atau kekangan atau ikatan terhadap paham keagamaan yang
> berseberangan dengan JIL. Seolah JIL hadir untuk membebaskannya dari
> penindasan pemahaman agama tertentu.
>
> Kenapa harus memilih suatu nama? Ini adalah pembentukan mazhab. Aliran
> pemahaman tertentu. Ini seperti menyikapi perbedaan pemahaman dalam tubuh
> agama sebagai partai politik. Penyebaran pahamnya akan sebanding dengan
> membesarnya anggota dari mazhab itu. Lalu apakah nama JIL itu hanya khas
> Indonesia? Pemikiran yang diusung oleh JIL itu pasti sudah ada juga di
> luar Indonesia. Lalu nama apa yang dipakai oleh pikiran itu di luar
> Indoensia? Liberal juga?
>
> Dalam usahanya untuk memunculkan suatu pemikiran dan memperjuangkannya,
> mungkin memberikan suatu nama ada baiknya. Mudah-mudahan hal ini tidak
> dimaksudkan untuk menjadikan mazhab tertentu yang mewakili suatu pemikiran
> tertentu yang sudah lari dari dasar-dasar Islam. Akan seperti apa
> perkembangan JIL ke depan? Apakah akan menjadi suatu mazhab tersendiri
> seperti mazhab2 lain yang sudah ada? Ataukah bahkan akan menjadi "agama
> baru" sebagaimana hadirnya Protestan dari Katholik? Semoga tidak sejauh
> itu. Bahkan semoga pada akhirnya bisa melebur kembali kepada hanya kata
> Islam saja. Semoga nama Islam Liberal itu tidak abadi.
>
> Salam,
>
>
>
>
> "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 04/25/2006 02:41 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi -
> Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk
>
>
>
>
>
>
> dengan "hati yang tidak bersih"
> saya membaca:
> "Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
> menindas"
> sama dengan
> "kebebasan pribadi dari kepatuhan thd Allah"
> ===>
> "struktur sosial-politik yang menindas"="kepatuhan thd Allah"
>
> ampuunnn.
>
> salam,
> DWS
>
> On 4/24/06, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > - Original Message -
> > From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
> > Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> > Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> > Qur'an - Mahluk
> >
> >
> > Selamat malam Pak Achmad,
> >
> >   Jangan marah ya pak,
> >
> >   Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
> > pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?
> >
> > Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
> >   Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
> > tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca

RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Baik pak Chodjim, saya hanya berharap bahwa JIL ini jika tujuannya baik 
bukanlah hendak menjadi mazhab tertentu atau bahkan sempalan tertentu dari 
Islam. Atau yang paling jauh, janganlah JIL menjadi Protestan nya Islam. 
Tetapi hendaklah niatnya JIL itu hendak memberikan pemahaman yang lebih 
baik untuk Islam, perbaikan untuk Islam. Sehingga pada akhirnya yang 
terkenal itu adalah Islam nya, bukan JIL nya. Jangan sampai kita menjadi 
meresmikan sebuah nama di samping Islam. Semuanya adalah untuk Islam. 
Kalau misalnya -siapapun- yang mengusung sebuah nama untuk perbaikan 
Islam, jika akhirnya dia menjadi dominan, hapuskanlah namanya itu, 
kembalilah menjadi Islam saja. Apapun nama yang dibentuk, saya harap bukan 
untuk membentuk kelompok baru, tetapi nama itu dibuat dalam rangka 
memperjuangkan perbaikan untuk Islam.

Salam,



<[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 10:48 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - 
Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk






Mas Wida,

Saya mau mengajak Anda untuk bisa netral terhadap sesama muslim. 
Sebagaimana yang Anda tuturkan, suatu nama dibutuhkan oleh pendirinya 
untuk mewakili suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Sampai di 
sini saya setuju 100%.

Lalu, organisasi itu punya tujuan dan itu dituangkan dalam anggaran RT 
atau lainnya, di antaranya pernyataan JIL adalah "Islam yang menekankan 
kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang 
menindas."

Ya..., itulah tujuan mereka. Sepatutnya saya dan Mas Wida tidak mengecam 
tujuannya itu. Silakan mengecam mereka bila dalam kenyataannya JIL 
merugikan atau menzalimi kehidupan kita dan keluarga. Jadi, kita jangan 
terjerumus kepada pemihakan dulu. Bagaimana pun mereka adalah 
saudara-saudara kita yang "bersyadatayn". Jadi, kita jangan melakukan 
penghakiman seperti "tertindas apa" dan sebagainya. 

Silakan meneyebutkan "praktik-praktik JIL" yang tak patut dilakukan oleh 
muslim di mana saja, asalkan bukan sebuah fitnah. Kita pun harus bisa 
membedakan antara "praktik" atau "tindakan" dengan "pandangan". Jika itu 
hanya berupa pandangan, maka kita harus tahu bahwa Alquran amat menghargai 
pandangan. Makanya, ada musyawarah. Sebab, jika semua pandangan sama, ya 
tentu saja tak akan pernah ada musyawarah :))

Wassalam,
chodjim

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:40 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili 
suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang 
yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak sedikit. 

Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab ketika 
lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij, 
syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal 
dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap 
penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata Liberal 
dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu. Kemunculan 
JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik, 
tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain. Fundamentalis? 
Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata 
"penindasan" atau kekangan atau ikatan terhadap paham keagamaan yang 
berseberangan dengan JIL. Seolah JIL hadir untuk membebaskannya dari 
penindasan pemahaman agama tertentu.

Kenapa harus memilih suatu nama? Ini adalah pembentukan mazhab. Aliran 
pemahaman tertentu. Ini seperti menyikapi perbedaan pemahaman dalam tubuh 
agama sebagai partai politik. Penyebaran pahamnya akan sebanding dengan 
membesarnya anggota dari mazhab itu. Lalu apakah nama JIL itu hanya khas 
Indonesia? Pemikiran yang diusung oleh JIL itu pasti sudah ada juga di 
luar Indonesia. Lalu nama apa yang dipakai oleh pikiran itu di luar 
Indoensia? Liberal juga?

Dalam usahanya untuk memunculkan suatu pemikiran dan memperjuangkannya, 
mungkin memberikan suatu nama ada baiknya. Mudah-mudahan hal ini tidak 
dimaksudkan untuk menjadikan mazhab tertentu yang mewakili suatu pemikiran 

tertentu yang sudah lari dari dasar-dasar Islam. Akan seperti apa 
perkembangan JIL ke depan? Apakah akan menjadi suatu mazhab tersendiri 
seperti mazhab2 lain yang sudah ada? Ataukah bahkan akan menjadi "agama 
baru" sebagaimana hadirnya Protestan dari Katholik? Semoga tidak sejauh 
itu. Bahkan semoga pada akhirnya bisa melebur kembali kepada hanya kata 
Islam saja. Semoga nama Islam Liberal itu tidak abadi.

Salam,




"Dwi W. Soegardi" 

RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Mas Wida,



Saya mau mengajak Anda untuk bisa netral terhadap sesama muslim. Sebagaimana yang Anda tuturkan, suatu nama dibutuhkan oleh pendirinya untuk mewakili suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Sampai di sini saya setuju 100%.



Lalu, organisasi itu punya tujuan dan itu dituangkan dalam anggaran RT atau lainnya, di antaranya pernyataan JIL adalah "Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas."



Ya..., itulah tujuan mereka. Sepatutnya saya dan Mas Wida tidak mengecam tujuannya itu. Silakan mengecam mereka bila dalam kenyataannya JIL merugikan atau menzalimi kehidupan kita dan keluarga. Jadi, kita jangan terjerumus kepada pemihakan dulu. Bagaimana pun mereka adalah saudara-saudara kita yang "bersyadatayn". Jadi, kita jangan melakukan penghakiman seperti "tertindas apa" dan sebagainya. 



Silakan meneyebutkan "praktik-praktik JIL" yang tak patut dilakukan oleh muslim di mana saja, asalkan bukan sebuah fitnah. Kita pun harus bisa membedakan antara "praktik" atau "tindakan" dengan "pandangan". Jika itu hanya berupa pandangan, maka kita harus tahu bahwa Alquran amat menghargai pandangan. Makanya, ada musyawarah. Sebab, jika semua pandangan sama, ya tentu saja tak akan pernah ada musyawarah :))



Wassalam,

chodjim



 



-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of

[EMAIL PROTECTED]

Sent: Tuesday, April 25, 2006 7:40 AM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar

Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al

Qur'an - Mahluk





Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili 

suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang 

yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak sedikit. 

Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab ketika 

lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij, 

syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal 

dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap 

penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata Liberal 

dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu. Kemunculan 

JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik, 

tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain. Fundamentalis? 

Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata 

"penindasan" atau kekangan atau ikatan terhadap paham keagamaan yang 

berseberangan dengan JIL. Seolah JIL hadir untuk membebaskannya dari 

penindasan pemahaman agama tertentu.



Kenapa harus memilih suatu nama? Ini adalah pembentukan mazhab. Aliran 

pemahaman tertentu. Ini seperti menyikapi perbedaan pemahaman dalam tubuh 

agama sebagai partai politik. Penyebaran pahamnya akan sebanding dengan 

membesarnya anggota dari mazhab itu. Lalu apakah nama JIL itu hanya khas 

Indonesia? Pemikiran yang diusung oleh JIL itu pasti sudah ada juga di 

luar Indonesia. Lalu nama apa yang dipakai oleh pikiran itu di luar 

Indoensia? Liberal juga?



Dalam usahanya untuk memunculkan suatu pemikiran dan memperjuangkannya, 

mungkin memberikan suatu nama ada baiknya. Mudah-mudahan hal ini tidak 

dimaksudkan untuk menjadikan mazhab tertentu yang mewakili suatu pemikiran 

tertentu yang sudah lari dari dasar-dasar Islam. Akan seperti apa 

perkembangan JIL ke depan? Apakah akan menjadi suatu mazhab tersendiri 

seperti mazhab2 lain yang sudah ada? Ataukah bahkan akan menjadi "agama 

baru" sebagaimana hadirnya Protestan dari Katholik? Semoga tidak sejauh 

itu. Bahkan semoga pada akhirnya bisa melebur kembali kepada hanya kata 

Islam saja. Semoga nama Islam Liberal itu tidak abadi.



Salam,









"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> 

Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com

04/25/2006 02:41 AM

Please respond to

wanita-muslimah@yahoogroups.com





To

wanita-muslimah@yahoogroups.com

cc



Subject

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - 

Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk













dengan "hati yang tidak bersih"

saya membaca:

"Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang 

menindas"

sama dengan

"kebebasan pribadi dari kepatuhan thd Allah"

===>

"struktur sosial-politik yang menindas"="kepatuhan thd Allah"



ampuunnn.



salam,

DWS



On 4/24/06, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>

> - Original Message -

> From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>

> To: 

> Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM

> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar

> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al

> Qur'an - Mahluk

>

>

> Selamat malam Pak Achmad,

>

>   Jangan marah ya pak,

>

>   Jano ko   balik bertanya, pe

[wanita-muslimah] Re: Pawai Budaya Penolakan RUU APP, Lalu Apa dan Bagaimana?

2006-04-24 Terurut Topik Mia



Bukannya sudah diberikan solusinya, pornografi diatur di beberapa UU 
lain, ie. UU penyiaran dan pidana. Solusi lain, disiplin penegakan 
hukumnya> ini sih persoalan bangsa kita, soal disiplin.

Dan bukannya kelompok feminis dari dulu juga sudah memperjuangkan 
anti pornografi di berbagai kebijakan publik. Gimana ni Pak Eko 
sosialisasinya...

Solusi lain yang Pak Darwin implikasikan adalah terbukanya 
komunikasi antara feminis mainstream dan para ulama. Tapi feminis 
suka pada rikuh duluan, habis ulama suka nasehatin mlulu, katanya..:-
) Setiap kali ada kesempatan, saya juga mengusulkan solusi macam ini.
Mungkin Aa Gym dan KH Muzadi kudu ikut 'Pelatihan Gender' dulu. 
Pasti Pak Eko dari JP gembira untuk mengadakan ini...:-)

BTW, solusi lain, para feminis yang men-draft RUU pornografi kudu di-
train oleh PSHK kayaknya..gimana bikin kebijakan publik, atau 
mengimplikasikannnya dari uu yang ada. Kok keluarnya kayak gitu? 
Gimana nih mbak Herni...

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Darwin Bahar <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Sebagai sebuah ikhtiar, pengerahan masa melalui Pawai 
Budaya "Bhinneka 
> Tunggal Ika" untuk menolak RSUD APP Sabtu 22/04/06 patut 
diapresiasi. 
> Hanya apakah akan efektif atau tidak, Wallahuallam, karena pihak 
yang 
> pro juga dapat melakukan hal yang sama, bahkan dengan jumlah masa 
yang 
> lebih besar.
> 
> Karena itu saya tidak terlalu tertarik kepada pawainya, tetapi 
kepada 
> pernyataan sikap Aliansi Bhinneka Tunggal Ika yang dibacakan Ny 
Sinta 
> Nuriyah Wahid di awal pawai sebagaimana yang diberitakan Kompas 
> 23/04/06, yang dengan tegas menolak keras maraknya pornografi 
karena itu 
> adalah sebuah bentuk eksploitasi berlebihan atas seksualitas 
melalui 
> majalah, buku, film, internet, dan sebagainya yang tersebar secara 
> meluas dan dengan mudah diakses masyarakat, yang dinilai sangat 
merusak 
> moral bangsa dan melecehkan perempuan, namun menolak dengan tegas 
> apabila pencegahan atas peredaran pornografi dilakukan dengan 
melahirkan 
> undang- undang yang mengatur moral dan akhlak manusia Indonesia 
secara 
> pukul rata, seperti yang tertera dalam RUU APP. RUU APP berpotensi 
> melakukan penyeragaman budaya dan merupakan bentuk 
> pengkhianatan/pelecehan terhadap dasar negara Indonesia, UUD 1945, 
> Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta mengancam terjadinya 
> disintegrasi.
> 
> Persoalannya kemudian ialah bagaimana mengkomunikasikan landasan 
> pemikiran yang rasional dan jernih tersebut di atas kepada pihak 
> pendukung RUU, yang jelas tidak semuanya berpikir "untuk 
menjadikan RUU 
> APP ini sebagai bagian dari upaya pemberlakuan Syariat Islam di 
> Indonesia", misalnya Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Pimpinan 
> Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar 
alias AA Gym.
> 
> Kalau Ibu Sinta Nuriyah Wahid berkenan dan melakukan pendekatan 
yang 
> tepat, saya percaya beliau bisa menjadi nara sumber dan 
> mengemukakan/mendialogkan pendapat-pendapatnya pada acara Tausiyah 
Subuh 
> AA Gym---yang dikenal sebagai pribadi yang "open-minded" dan 
menghargai 
> perbedaan pendapat---di Radio MQ Bandung, yang direlai oleh 84 
setasiun 
> Radio di berbagai kota di Indonesia, termasuk RRI Pro 2 Jakarta 
dan 
> Jaringan Delta/Female, serta disiarkan ke mancanegara melalui 
radio 
> internet.
> 
> Kesediaan untuk berdialog, berkompromi, mengakomodasi kepentingan 
pihak 
> lain yang berbeda, serta mendahulukan baik sangka, adalah kata 
kunci 
> untuk memecahkan berbagai perbedaan tajam yang dapat membahayakan 
> integrasi bangsa ini.
> .
> 
> Wassalam, Darwin
> 
> 
> =
> 
> Pawai Budaya
> Penolakan RUU APP Kian Meluas
> 
> Kompas, Minggu, 23 April 2006
> 
> Jakarta, Kompas - Penolakan atas Rancangan Undang- Undang 
Antipornografi 
> dan Pornoaksi serta Pornografi kian meluas. Pawai budaya menolak 
RUU APP 
> yang digelar di Jakarta, Sabtu (22/4), diikuti sekitar 6.000 
peserta 
> dari berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.
> 
> Peserta pawai Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari berbagai lapisan 
dan 
> kelompok masyarakat, antara lain kelompok kesenian dari Bali, 
Kepulauan 
> Riau, Papua, Dayak, DI Yogyakarta, Flores NTT, Nanggroe Aceh 
Darussalam, 
> Sulawesi Utara, komunitas Batak, Betawi, dan Maluku.
> 
> Mereka berpawai seraya memeragakan kesenian daerahnya, antara lain 
> tanjidor, gambang kromong, gondang batak, tari ular, reog 
ponorogo, 
> ondel-ondel, campursari, tarling, tayub, kuda lumping, barongsai, 
dan 
> wushu.
> 
> Selengkapnya dapat dibaca pada 
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0604/23/utama/2604598.htm
>










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:k

RE: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Saya pribadi termasuk yang mengharamkan rokok. Jadi, saya tidak mau merokok. Yang menjadi persoalan, bisakah negara ini menempatkan perokok dalam ruang pribadi dan bukan ruang publik sebagaimana di Singapura.



Artinya, kalau mau merokok, ya silakan di ruangan yang hanya bisa dihuni perokok. Saya kira, dengan mengambil jalan tengah seperti itu, selamatlah orang-2 yang tidak merokok dari para perokok!



Salam,

chodjim





-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wawan wawan

Sent: Tuesday, April 25, 2006 10:21 AM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)





sy bukan st sabri, apalagi ustadz.

kebetulan bbrp waktu yll denger soal rokok2 ini, jadi mo nimbrung dikit

note : sy gak apal hadis, apalagi perawinya dan ayat utuh dr Quran



tidak ada dalil yg menyatakan rokok haram, namun jika dihubungkan dg



1.ada ayat yg kurang lebih bunyinya "dan janganlah kamu menjatuhkan diri dlm

kebinasaan'

    QS Al-Baqarah, 195), ---> zat yg dikandung rokok

2. hadis Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain"(HR Ahmad) -->

asap rokok berbahay

3. iriwayatkan daripada Jabir r.a katanya: Rasulullah s.a.w melarang makan

bawang merah dan bawang muda. Oleh kerana terpaksa memakannya lalu kami

memakan. Kemudian baginda bersabda: Sesiapa yang makan dari pohon yang tidak

sedap ini iaitu berbau busuk maka janganlah dia mendekati masjid kami kerana

para Malaikat juga akan terhidu bau busuk sebagaimana manusia. ---



rokok memenuhi kriteria tsb.

ada buku yg menjelaskan tsb ( kata ustadz yg jelasin, cuman akunya gak hapal

nama dan judulunya).



ato coba google 'rokok haram' dll



soal kl rokok haram terus buruh2nya gimana , sama dg gimana dg PKS2 kalo

pelacuran dihapuskan?





On 4/25/06, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



> Pak Sabri,

> Saya mengharapkan fatwa bahwa merokok itu haram.

> Jadi bukan rokoknya yg haram tapi tindakan merokok yg haram.. :-))

>

>





[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links







 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-04-24 Terurut Topik wawan wawan



sy bukan st sabri, apalagi ustadz.
kebetulan bbrp waktu yll denger soal rokok2 ini, jadi mo nimbrung dikit
note : sy gak apal hadis, apalagi perawinya dan ayat utuh dr Quran

tidak ada dalil yg menyatakan rokok haram, namun jika dihubungkan dg

1.ada ayat yg kurang lebih bunyinya "dan janganlah kamu menjatuhkan diri dlm
kebinasaan'
    QS Al-Baqarah, 195), ---> zat yg dikandung rokok
2. hadis Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain"(HR Ahmad) -->
asap rokok berbahay
3. iriwayatkan daripada Jabir r.a katanya: Rasulullah s.a.w melarang makan
bawang merah dan bawang muda. Oleh kerana terpaksa memakannya lalu kami
memakan. Kemudian baginda bersabda: Sesiapa yang makan dari pohon yang tidak
sedap ini iaitu berbau busuk maka janganlah dia mendekati masjid kami kerana
para Malaikat juga akan terhidu bau busuk sebagaimana manusia. ---

rokok memenuhi kriteria tsb.
ada buku yg menjelaskan tsb ( kata ustadz yg jelasin, cuman akunya gak hapal
nama dan judulunya).

ato coba google 'rokok haram' dll

soal kl rokok haram terus buruh2nya gimana , sama dg gimana dg PKS2 kalo
pelacuran dihapuskan?


On 4/25/06, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pak Sabri,
> Saya mengharapkan fatwa bahwa merokok itu haram.
> Jadi bukan rokoknya yg haram tapi tindakan merokok yg haram.. :-))
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Fw: Tulisan bagus sekitar RUU-APP

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 04/25/2006 10:17 AM -

- Original Message - 
From: Islahudin Idris 
To: Undisclosed-Recipient:; 
Sent: Thursday, March 16, 2006 8:29 AM
Subject: [Alumni33] To those who care about the future of our 
generation...

 
dari mailinglist tetangga 
Mohon maaf bagi yang tidak berkenan
 
"Lebih baik dipaksa oleh negara untuk masuk Surga dari pada diberi 
kebebasan oleh negara untuk melenggang ke Neraka"

Jika dalam bahasan ini ada unsur Ke-Islaman baik Alquran maupun 
Hadits
Bukan berarti Eksklusifime dalam agama
Tetapi keinginan untuk menyampaikan kebenaran
Dan Bukan untuk golongan
Tetapi untuk seluruh umat manusia

Bukan Alquran untuk Islam
Bukan Dunia untuk Islam
Tetapi Alquran dan Islam untuk Dunia

Islam merindukan perdamaian dan kebahagiaan sejati bersama yang lain


Sebenarnya sudah dari kemarin tangan ini gatel mau bikin komentar 
tentang RUU:APP (Anti Pornografi dan Pornoaksi)??karena semua berita 
yang muncul di TV, Internet, Koran dll sepertinya Sangat Sangat 
tidak seimbang..dan umumnya hanya memberitakan kegiatan mereka-
mereka yang menentang RUU APP tsb Sedangkan yang mendukung RUU 
APP memang ada beritanya namun hanya dalam skala kecil dan di 
munculkan pada saat bukan prime time.

Terus terang dari awal saya adalah pendukung RUU APP tsbsaya 
bukan hanya asal dukung namun saya punya alasan jelas mengapa saya 
mendukungkarena pengamatan saya beberapa tahun belakangan 
setelah kejatuhan era soeharto (ceritanya jadi pengamat red). 
reformasinya sudah sangat sangat kelewatan.

Ada beberapa catatan yang saya buat khusus mengenai RUU APP ini

Sejak era reformasi bergaunglah kebebasan pers yang selama ini 
dibelenggu sehingga menghasilkan kebebasan yang tidak terbatas 
(dalam artian norma2 kemasyarakatan, adat ketimuran, dsb). Ada pers 
yang tiap terbit hanya mencaci maki penguasa.ada yang mengumbar 
seks walaupun masih agak malu2 kucing.sampai pada iklan phone 
seks terselubung yang sangat mungkin aparat mengetahuinya namun 
tidak di tindak sama sekali.sampai2 banyak tabloid semi porno 
muncul dan memuat iklan seks instant lengkap tanpa ada rasa 
malu.ada yang hanya mengupas habis kehidupan orang2 terkenal 
(selebriti) dll.berita kriminal setiap hari yang semakin lama 
semakin menyeramkan hingga untuk buang hajat di toilet umum saja 
membuat jantung saya deg-degan.

Kemudian berlanjut pada tayangan televisi yang di mulai dari 
talkshow yang jorok2 (pembahasan hanya seputar (maaf) selangkangan 
saja). bila berkisar pada masalah kesehatan reproduksi itu masih 
relevan tapi talkshow ini sangat2 mencerminkan tingkat kecerdasan 
para pendukungnya baik produser, presenter, bintang tamu maupun 
penontonnyamasalah yang dibahasnyapun hanya seputar bagaimana 
rasanya (maaf) orgasmeterangsang dll..belum lagi sinetron 
yang rendah mutu yang hanya menampilkan daerah sekwilda (sekitar 
wilayah dada) dan bupati (buka paha tinggi2).acara musik yang 
mengusung para penari semi striptis.dengan pakaian seadanya atau 
berpasangan dengan tarian yang mengundang birahidan si 
penyanyi tidak lupa ikut bergoyang laksana ratu striptis.

Tak perlu menunggu lama.muncullah kreasi anak bangsa yang karena 
terlalu sering di suguhi hal2 tsb setiap hari akhirnya mencoba untuk 
membuat sendiri (itenas.sabun mandi...lombok)...hingga (maaf) 
Sarah Azhari buang air kecil pun videonya diperjualbelikan. 
belakangan malah semakin gencar saja anak bangsa ini berkreasi...ada 
PurwakartaPATIJombang.bandung IIdllbelum lagi 
foto2 syur yang dihasilkan oleh teknologi HP.

Foto2 selebritis juga demikiandengan mengusung "Kebebasan Seni" 
mereka tidak malu2 lagi telanjang di depan umum.malah ada pemain 
sinetron yang dengan bangganya mempunyai anak tanpa ada ikatan 
perkawinan, bahkan di sebuah infotainment ketika di tanya mengapa 
lebih suka tanpa nikah alias kumpul kebo dia malah marah2 seraya 
berkata "Orang Indonesia itu picik..kuno.ngapain ngurusin 
orang lain...saya tidak merugikan orang lain kok" begitulah 
manusia yang sudah menjadi kebo betulan, tidak mau mendengar nasehat 
dan saran

Ketika penyanyi dangdut kampung yang mendadak jadi selebriti (inul 
red) hanya mengandalkan (maaf) bokongbanyak sekali yang 
membelamulai dari para selebritis yang memang sefahamhingga 
ada yang berujar."Itu bagian dari goyang dangdut".sampai2 
kami di kantor sempat terlontar joke ringan "Inul yang hanya 
bermodal (maaf sekali lagi) pantat saja bisa jadi orang kaya dan 
terkenal, kita2 yang modal sekolah tinggi bahkan para professor 
doktor di Indonesia yang mengandalkan otak (ilmu pengetahuan) masih 
belum bisa dalam waktu singkat dapat sekaya dan seterkenal 
inul"..memang betul kata orang2 tua "Jaman sudah edan".

Kemudian bergulirlah ide nyeleneh dari orang2 pemuja kepolosan alias 
ketelanjangan untuk menerbitkan majalah y

Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM

2006-04-24 Terurut Topik irwank



Atau untuk bahan 'black-mail'.. supaya besok" gak bisa mengusut
pelanggaran ham.. atau rekaman audisi-nya disebarluaskan..
via internet, hp dll.. :-p

Republik BBM..


On 4/25/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> itu tujuan tesnya
> supaya sebelum mengurusi pelanggaran HAM,
> merasakan dulu gimana kalo dilanggar HAM-nya :-)
>
>
> On 4/24/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamu'alaikum wr wb
> >
> > Gw kemaren ketemu temen dia kemaren ikutan test
> > masuk ke Komnas HAM gitu trus dia cerita mereka
> > katanya di testnya sampe disuruh bugil gitu cuma pake
> > CD doang , masuknya berlima-berlima, anaknya ce
> > jilbaban gitu.
> >
> > Apa beneran gitu masuk Komnas HAM sampe ada
> > test begituan segala dan kalo beneran buat apaan sih
> > test macam gitu emang mau masuk TNI/Polri dan
> > kegunaannya juga apa lagi..gimana kalau ada kamera
> > tersembunyi kan kamera gituan sekarang ada yang
> > cuma segede kancing dan dijual bebas..
> >
> > Disini kalau gak salah ada yang kerja di Komnas HAM.
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>


--
Wassalam,

Irwan.K
Jakarta, Indonesia


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Puisi of the day : Kami Menolak RUU APP

2006-04-24 Terurut Topik L.Meilany



Kami Menolak RUU APP
Oleh : Aliansi Mawar Putih

Indonesia adalah taman bunga peradaban. Di dalamnya mekar beragam tradisi.
Indonesia adalah pelangi kebudayaan. Di dalamnya berpendar beragam adat.
Indonesia adalah lahan subur kesenian. Di dalamnya tumbuh beragam kreasi.
Indonesia adalah ruang semua agama. Di dalamnya bergema beragam doa.

Kini, keragaman itu sedang terancam oleh RUU APP.
Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi melarang kita
menikmati kekayaan budaya kita.

Kita dilarang berpakaian menurut adat kita.
Kita dilarang mengungkapkan kasih sayang pada orang yang kita cintai.
Kita dilarang mengekspresikan keindahan tubuh dan tari-tarian kita.
Kita dilarang mengungkapkan kekayaan seni dan sastra kita.
Kita dilarang untuk menjadi diri kita sendiri.

RUU APP bukan melarang pornografi,
melainkan membenci tubuh manusia, mendiskriminasikan kaum perempuan.
RUU APP terlalu jauh memasuki wilayah pribadi manusia,
yaitu tempat setiap orang memelihara keunikannya.

Setiap orang memiliki ukuran moral yang berbeda.
Setiap orang memiliki persepsi sensualitas yang berbeda.
Setiap orang memiliki daya imajinasi yang berbeda.

Tentu, kita ingin lindungi anak-anak kita.
Karena itu pornografi sudah diatur dalam undang-undang tentang perlindungan anak.
Tentu, kita ingin media massa tumbuh sebagai alat komunikasi yang santun dan cerdas.
Karena itu masalah pornografi sudah diatur dalam undang-undang tentang penyiaran.
Bahkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sudah jelas mengatur masalah pelenggaran kesusilaan.

Jadi, cukup! Jangan merusak keragaman Indonesia dengan RUU APP yang keliru itu.

Indonesia adalah keragaman untuk semua.
Indonesia adalah kebebasan untuk semua.
Indonesia adalah kesetaraan untuk semua.
Indonesia adalah kedamaian untuk semua. 
---
l.meilany
250406

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Wah kalo bener disuruh test begitu, trus difoto sembunyi-sembunyi, fotonya 
bisa dipakai untuk memeras tuh! Jadi harus mau disuruh apa saja kalo 
fotonya gak mau disebarin. Apa gitu ya? Kasihan...




"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 09:40 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
majelismuda@yahoogroups.com
Subject
Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM






itu tujuan tesnya
supaya sebelum mengurusi pelanggaran HAM,
merasakan dulu gimana kalo dilanggar HAM-nya :-)


On 4/24/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Gw kemaren ketemu temen dia kemaren ikutan test
> masuk ke Komnas HAM gitu trus dia cerita mereka
> katanya di testnya sampe disuruh bugil gitu cuma pake
> CD doang , masuknya berlima-berlima, anaknya ce
> jilbaban gitu.
>
> Apa beneran gitu masuk Komnas HAM sampe ada
> test begituan segala dan kalo beneran buat apaan sih
> test macam gitu emang mau masuk TNI/Polri dan
> kegunaannya juga apa lagi..gimana kalau ada kamera
> tersembunyi kan kamera gituan sekarang ada yang
> cuma segede kancing dan dijual bebas..
>
> Disini kalau gak salah ada yang kerja di Komnas HAM.


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Selamat pagi, Mas Yos.

Saya nggak marah, dan buat apa marah karena marah yang tidak pada tempatnya itu temannya setan.

Balik bertanya. Itulah sistem puter-puter. Saya menanyakan kepada Anda, karena ungkapan Anda dalam:
 "Hmm, penerimaan thd pendapat Pak Achmad masih saya "gantung", kalau pendapat Pak Achmad mutlak 100 % berpedomana kepada Al Qur'an dan Hadis, maka akan saya terima."

Cobalah renungkan kalimat tersebut secara eksplisit dan implisit. Secara eksplisit jelas punya makna (1) Anda menggantung pendapat saya, (2) Anda menerima pendapat saya bila saya 100% mutlak berpedoman pada Alquran dan Hadis. 

Itu contoh menelaah bahasa panjenengan. Sekarang secara implisit bila kalimat tersebut utuh dan tidak dipotong-potong ialah: Anda menggantung pendapat saya karena pendapat saya tidak 100% mutlak berpedoman pada Alquran dan Hadis. 

Kedua, silakan baca kembali secara utuh definisi dari JIL tersebut. Anda akan mendapatkan pemahaman sebagaimana yang dikomentari oleh Mas Ary dan DWS.

Ketiga, tentang setan sesuai dengan yang panjenengan kutib, akan saya uraikan sedikit.

Ayat 2:208 bukanlah merujuk pada JIL. Karena ayat ini diturunkan sebelum ada bentuk Murjiah, Muktazilah, Syiah, Aswaja, Khawarij, dan lain sebagainya dalam dunia Islam. Ayat ini sebenarnya berkaitan dengan Surah Al-Hujurat yang melarang perseteruan sesama para pengikut Rasul dalam rangka mempertahankan piagam Madinah yang merupakan wujud demokrasi terbesar sepanjang sejarah.

Semua orang yang mengimani perjanjian/Piagam Madinah alias Deklarasi Madinah dipanggil "yaa ayyuhalladziina aamanuu" dalam ayat tersebut. Masuk dalam panggilan ayat itu ialah tokoh munafik Abdullah bin Ubay, yang pada waktu itu telah bisa mengkompori suku Aus dan Khajrat. Dengan demikian ayat itu merupakan seruan agar semua orang yang menghormati Piagam Madinah tetap memilih masuk dalam "silmi" (perdamaian). Mereka semua diminta tidak cekcok yang bisa melemahkan barisan umat. Sedangkan cekcok itulah yang merupakan langkah-langkah setan!

Wassalam,
chodjim
  
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko
Sent: Tuesday, April 25, 2006 1:14 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


Selamat malam Pak Achmad,
   
  Jangan marah ya pak,
   
  Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?

Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
  Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?! 
   
   
  Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
   
  Mengapa disebut Islam Liberal?
   
  Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan dan pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
   
   
  Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan prinsip-prinsip yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.

  ---
   
  Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
  Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
   
  Nah, kalau Pak Achmad sudah membaca definisi tersebut diatas, apakah Pak Achmad masih akan tetap mengatakan saya ini "memfitnah" ?
   
  Pak Achmad yang saya hormati, disini kita itu diskusi, mencari kebenaran, tidak ada fitnah-fitnahan.
   
  Karena saya lebih dulu lahir dari insan-insan Liberal tersebut dan diberi sedikit pengetahuan dan kewajiban untuk mengajak berbaik - baikan, sudah sewajarnya saya memberitahu mereka, inilah wujud dari "kasih sayang" saya kepada mereka, ngono paklha kalau jano-ko tidak perduli kepada mereka maka jano-ko akan "cuek baibeh" aja ngono, tak jarno gitu
   
  Lha , saya ini ikut lomba membuat kebaikan mosok disebut melakukan perbuatan syaitonsyaiton itu apa tho pak ?
   
  Oke dech kita bahas dikit tentang setan itu apa dan siapa and apa misinya,
   
  Al Qur'an 
  [2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
   
  [2.169] Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamuberbuat jahat dan keji,

Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-04-24 Terurut Topik L.Meilany



Pak Sabri,
Saya mengharapkan fatwa bahwa merokok itu haram.
Jadi bukan rokoknya yg haram tapi tindakan merokok yg haram.. :-))

Rokok produksi Indonesia kan sudah terkenal di sentero dunia.
Gimana kalo industri rokok itu lebih fokus produksi untuk ekspor.
Setahu saya [ waktu jalan2 ke Glodok[ di sana di jual rokok kretek madeinchina, kemasannya mirip2 
rokok GG harganya lebih murah...

Di Kuba juga sepertinya juga seperti ini
Kuba penghasil cerutu terkenal tapi di sana juga sangat punya perhatian besar pada kesehatan.
[ Di Kuba kalo sakit, malu]
Cerutu lebih ditujukan sebagai komoditi 'ekspor', untuk oleh-oleh, tidak banyak dimanfaatkan 
perokok dalam negeri.
[cmiiw]

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: st sabri 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 21, 2006 7:59 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)


  salam,

  suka sekali membaca uraian para ustadz, namun senantiasa tidak ada
  solusi praktis. Misal, mengalihkan petani tembakau : mengalihkan bertani
  apa? kemana menjual hasil panen, bagaimana tingkat kemudahan tanamnya,
  cocok-kah dengan lingkungan dimana petani hidup.

  mengalihkan pekerja pabrik rokok :=)) ini mungkin butuh 5 tahun, selama
  lima tahun siapa yg akan menanggung beban hidup para pekerja pabrik
  rokok itu. Kakak saya memiliki satu unit usaha yang hanya memperkerjakan
  30 orang, unit ini sama sekali tidak menguntungkan, bahkan sering harus
  ditambah modal setiap akhir tahun. Saya usul untuk ditutup, tapi setelah
  ditimbang, 25 orang sudah berkeluarga, kalo rata2 punya 2 anak berarti
  ada 100 nyawa terlibat didalamnya. Sudah di-umumkan bahwa usaha ini udah
  gak kompetitif dan kami tak punya cara untuk menjadikannya kompetitif,
  bikin mumet. Silahkan bersiap mencari tempat kerja lain, tapi selama 2
  tahun hanya 2 orang yang mengundurkan diri dan selama 2 tahun tidak ada
  kenaikan gaji. Usaha ini masih beraktifitas, tapi hasilnya memble.
  Mengubah bidang usaha artinya investasi baru, tak cukup modal untuk itu.

  itu cuma 30 orang gimana kalo 15 ribu seperti PT Gudang Garam, belum
  industri pendukungnya, vendor, supplier, penyedia jasa transportasi,
  warung2 makan di sekitar pabrik, pengecer, di  latar belakang,petani
  tembakau yg merasa tentram karena sudah yakin setiap panen ada yang
  menampung.

  Kebanyakan pengusaha tidak bisa tidur nyenyak atau hidup NYAMAN seperti
  cerita sinetron, tiap akhir bulan berdebar, cukupkah uang buat bayar
  gaji,listrik, air, biaya operasi bulan depan. Cicilan bank (bagi yang
  ngutang), pajak ... alamak. Setiap muncul kebijakan pemerintah tentang
  kenaikan harga BBM, Listrik dll kepala pening, menghitung ulang biaya
  operasi, menentukan harga jual meyakinkan pelanggan bahwa ini harus
  naik, sulitnya minta ampun, karena pelanggan juga mengalami problem yang
  sama peningnya.

  Industri raksasa semacam rokok, stake holdernya terlalu luas, penenam
  saham, tidak bisa disodori ayat untuk mengubah pikiran mereka. Ustadz2
  siahkan laksanakan tugas, meberi fatwa, haram halal heran terserah, tapi
  industri punya 'sunatullah-nya' sendiri. Yang penting jangan setelah
  fatwa, membakar pabrik atau merampas truk berisi rokok :=))

  salam





  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM

2006-04-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi



itu tujuan tesnya
supaya sebelum mengurusi pelanggaran HAM,
merasakan dulu gimana kalo dilanggar HAM-nya :-)


On 4/24/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Gw kemaren ketemu temen dia kemaren ikutan test
> masuk ke Komnas HAM gitu trus dia cerita mereka
> katanya di testnya sampe disuruh bugil gitu cuma pake
> CD doang , masuknya berlima-berlima, anaknya ce
> jilbaban gitu.
>
> Apa beneran gitu masuk Komnas HAM sampe ada
> test begituan segala dan kalo beneran buat apaan sih
> test macam gitu emang mau masuk TNI/Polri dan
> kegunaannya juga apa lagi..gimana kalau ada kamera
> tersembunyi kan kamera gituan sekarang ada yang
> cuma segede kancing dan dijual bebas..
>
> Disini kalau gak salah ada yang kerja di Komnas HAM.






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Komnas HAM

2006-04-24 Terurut Topik P|R|E|N|D|69



Yang bener prendmasak sech kayak gitu...kalau masuk militer emang gitu...gw dah ngerasaiin.

He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Assalamu'alaikum wr wb

Gw kemaren ketemu temen dia kemaren ikutan test
masuk ke Komnas HAM gitu trus dia cerita mereka
katanya di testnya sampe disuruh bugil gitu cuma pake
CD doang , masuknya berlima-berlima, anaknya ce
jilbaban gitu.

Apa beneran gitu masuk Komnas HAM sampe ada 
test begituan segala dan kalo beneran buat apaan sih
test macam gitu emang mau masuk TNI/Polri dan
kegunaannya juga apa lagi..gimana kalau ada kamera
tersembunyi kan kamera gituan sekarang ada yang
cuma segede kancing dan dijual bebas..

Disini kalau gak salah ada yang kerja di Komnas HAM.



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
    Women   Islam   Muslimah Women in islam 
    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



      
-
Celebrate Earth Day everyday!  Discover 10 things you can do to help slow climate change. Yahoo! Earth Day

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"

2006-04-24 Terurut Topik P|R|E|N|D|69



Heran ...kok setelah reformasi semua jadi kebablasansalah sedikit ditunding melanggar HAM lah, banyak tetek bengek yg muncul dengan berlindung pada HAM, KEBEBASAN BEREKPRESI dll..JUJUR aja GW Nggak Demen JIL (Jaringan Islam Liberal)...kalau mau kebebasan nggak usalah pake kedok agama..KOMUNIS aja sekalian..
   
  salam

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Diskusi ini hendak menanggapi aksi FPI terhadap Playboy. Jadi FPI mewakili 
pihak Konservatif (eh.. tepat gak tuh?) dan Playboy mewakili kebebasan 
berekspresi yang didukung oleh HAM dan UUD 45 (eh lagi.. tepat gak yah?).

Pewakilan yang tidak tepat terhadap kelompok tertentu kayaknya hanya akan 
menghasilkan kesimpulan yang amburadul. Dan cenderung akan berlaku anarkis 
secara opini dan politis!

Salam,




"caklis" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 08:41 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah 
Konservatisme Agama"







Diskusi seperi ini sudah bisa ditebak. Wong sudah ada kesimpulannya.
Kesimpulannya, Kelompok Konservatif (bagi yang tak setuju JIL) adalah
agitatif, provokatif, mempengaruhi  opini publik awam dan cenderung
anarkis. 

Dan mereka semua (lagi-lagi kecuali JIL) berpotensi melanggar HAM.
Sudah. Ngapain lagi diskusi??

Bulannya JIL lebih agitatif dan provokatif dalam pemikiran???
Enak aja tuduh yang lain konservatif dan dia moderat.

Ayoo siapa yang ngaku moderat? nanti dapat bantuan AS
Cepetan, ajukan proposal diri, ngaku-ngaku moderat. Keburu habis tahun
ini jatah bantuannya. Kalau tidak, berarti Anda konservatif>

Hehehe.






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>  Diskusi Bulanan JIL
>  7 Tahun KBR 68H
>   Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
> Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
> Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
> "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama" 
> 
> 
> Narasumber:  Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib 
> 
>  Moderator : Abd Moqsith Ghazali 
> 
>   Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama
dari  agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar
kebebasan  berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan
ketentuan-ketentuan  harafiah agama. terjadi. Gerakan  kelompok ini
kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial  melanggar hak
yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi.  Perampasan hak
bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan  Undang-Undang dasar
1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi  bulanan Jaringan
Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas  kerja sama JIL
dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
> 
> -
> [Selengkapnya »]
>  --> 
> politik / sindikasi pemilu --> 
> 
> -
> Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for
just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
    Women   Islam   Muslimah Women in islam 
    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



    
-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/w

Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"

2006-04-24 Terurut Topik Nathanael Gratias



He3x, Bung Wida, kalimat terakhir dari postingan Anda ternyata menjadi
senjata makan tuan.
Diskusi belum berjalan, tapi Bung Wida sudah melakukan justifikasi kemana
diskusi akan berjalan.
Anarkisme secara opini?

salam,
Nathanael


On 25/04/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Diskusi ini hendak menanggapi aksi FPI terhadap Playboy. Jadi FPI mewakili
> pihak Konservatif (eh.. tepat gak tuh?) dan Playboy mewakili kebebasan
> berekspresi yang didukung oleh HAM dan UUD 45 (eh lagi.. tepat gak yah?).
>
> Pewakilan yang tidak tepat terhadap kelompok tertentu kayaknya hanya akan
> menghasilkan kesimpulan yang amburadul. Dan cenderung akan berlaku anarkis
> secara opini dan politis!
>
> Salam,
> ---
> TN XII / 01 3073
> 0817 6322 783
> http://nathan3073.blogspot.com
> ---


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Tetapkan 1 Mei hari libur buruh

2006-04-24 Terurut Topik Ambon



http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=NASIONAL&id=38426

24 April 2006 - 10:15


Tetapkan 1 Mei hari libur buruh


 
SELAYAKNYA parlemen dan eksekutif Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional bagi kaum buruh mengingat pada hari itu nyaris kalangan sedunia merayakannya dengan berbagai aktivitas termasuk unjuk rasa. 

Kaum buruh di Indonesia tidak semuanya mengakui hari ulang tahun serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) sebagai hari buruh nasional apalagi sejak 3 tahun belakangan, nyaris terlahir organisasi buruh dengan berbagai kepentingan dan latar belakang. 

Bagi kaum buruh, hari Buruh bermakna penting karena selain merupakan penghargaan juga merupakan kesempatan membangun kebersamaan, memelihara hubungan dengan keluarga dan lingkungan kemasyarakatan setelah hanya menikmati hari-hari libur umum maupun keagamaan. 

Menjelang 1 Mei 2006, kini mengemuka kemungkinan buruh melakukan mogok nasional, antara lain berkenaan dengan penolakan keras terhadap rencana Pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu untuk merevisi Undang-undang No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. 

Bahkan usai bertemu dengan Presiden SBY pada 7 April lalu, pendiri sebuah organisasi buruh di tanah air mengimbau pengusaha agar menutup kegiatan mereka sehingga para buruh bisa merayakan Hari Buruh Nasional tanpa dianggap melakukan mogok nasional. 

Apalagi pemerintah pada tahun 1948 telah mengeluarkan UU No.12 yang menetapkan 1 Mei sebagai hari buruh nasional dan dan tercatat sebagai hari libur nasional. 

Pengusaha pun pada Hari Buruh tidak mengiming-imingi pekerja dengan tunjangan yang berbeda dengan hari biasa, supaya semua buruh dapat benar-benar merayakan hari besar setelah bekerja bergilir delapan jam sehari dan pada waktu-waktu libur lain pun sering kali masuk kerja.**

-- 

I am using the free version of SPAMfighter for private users.
It has removed 406 spam emails to date.
Paying users do not have this message in their emails.
Try www.SPAMfighter.com for free now!


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Diskusi ini hendak menanggapi aksi FPI terhadap Playboy. Jadi FPI mewakili 
pihak Konservatif (eh.. tepat gak tuh?) dan Playboy mewakili kebebasan 
berekspresi yang didukung oleh HAM dan UUD 45 (eh lagi.. tepat gak yah?).

Pewakilan yang tidak tepat terhadap kelompok tertentu kayaknya hanya akan 
menghasilkan kesimpulan yang amburadul. Dan cenderung akan berlaku anarkis 
secara opini dan politis!

Salam,




"caklis" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 08:41 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah 
Konservatisme Agama"







Diskusi seperi ini sudah bisa ditebak. Wong sudah ada kesimpulannya.
Kesimpulannya, Kelompok Konservatif (bagi yang tak setuju JIL) adalah
agitatif, provokatif, mempengaruhi  opini publik awam dan cenderung
anarkis. 

Dan mereka semua (lagi-lagi kecuali JIL) berpotensi melanggar HAM.
Sudah. Ngapain lagi diskusi??

Bulannya JIL lebih agitatif dan provokatif dalam pemikiran???
Enak aja tuduh yang lain konservatif dan dia moderat.

Ayoo siapa yang ngaku moderat? nanti dapat bantuan AS
Cepetan, ajukan proposal diri, ngaku-ngaku moderat. Keburu habis tahun
ini jatah bantuannya. Kalau tidak, berarti Anda konservatif>

Hehehe.






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>  Diskusi Bulanan JIL
>  7 Tahun KBR 68H
>   Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
> Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
> Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
> "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama" 
> 
> 
> Narasumber:  Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib 
> 
>  Moderator : Abd Moqsith Ghazali 
> 
>   Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama
dari  agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar
kebebasan  berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan
ketentuan-ketentuan  harafiah agama. terjadi. Gerakan  kelompok ini
kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial  melanggar hak
yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi.  Perampasan hak
bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan  Undang-Undang dasar
1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi  bulanan Jaringan
Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas  kerja sama JIL
dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
> 
> -
> [Selengkapnya »]
>  --> 
> politik / sindikasi pemilu --> 
> 
> -
> Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for
just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [wanita-muslimah] Buruh Blokir Bunderan Industri Pulogadung

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Wan Wabri,



Keluhan Anda itu benar dan sepenuhnya saya bisa mengerti. Seharusnya, jika ada pabrik yang tutup di Indonesia, pemerintah harus segera tanggap. Pemerintah harus serius melakukan efisiensi terlebih dahulu dengan memberantas uang siluman, mengurangi pinjaman luar negeri untuk menurunkan suku bunga, dan memberantas korupsi.



Salam,

chodjim





-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of st sabri

Sent: Monday, April 24, 2006 5:23 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Buruh Blokir Bunderan Industri Pulogadung





wah saya ini kelas TERI pak bahkan teri kering dan terlalu jauh untuk

mewakili pengusaha. Tapi begini, usaha kecil dan menengah di indonesia

itu bener-bener seperti pemain akrobat, dukungan perbankan hampir tidak

ada, kalaupun ada bunganya mencekik leher, dagu dan perut. Hampir tidak

bisa dicari celahnya sama sekali. artinya, bila menggunakan dana

perbankan maka pengusaha hanya menjadi sapi pekerja bagi para pemilik

uang (yg disimpan di bank).



Hubungan buruh-pengusaha, di tempat kami tidak ada masalah serius,

karena bisa dibangun pengertian mendalam. Tapi untuk usaha yang

membutuhkan mobilisasi tenaga kerja besar (seperti pabrik) memang njlimet.



Sejak semula semua pengusaha beserta industrinya memiliki tujuan utama

cari untung, hanya saja setiap pengusaha memiliki target untung berbeda,

ada yang mau untung sebesar-besarnya, ada yang puas dengan hidup bersama.



Sebenarnya Tugas pemerintah sebagai WASIT, celakanya di indonesia, wasit

ikut main, jadilah semua pemain eker-ekeran (berantem).



btw, sejak maraknya pemogokan, mulai banyak pengusaha kelas menengah

memutuskan pindah ke vietnam atau china, penciptaan lapangan kerja baru

di tahun 2007/2008 ditenggarai bakal gawat situasinya.



yang saya tahu, 2 kawan yang punya pabrik cangkir dan kopi sudah

intensif menghubungi solisitor untuk ancang-ancang, padahal dia

memperkerjakan tak kurang dari 300 buruh lho.



entahlah pak, saya sendiri sekarang ini bisa makan saja syukur ...



salam







[EMAIL PROTECTED] wrote:

> Wan Sabri,

> 

> Pengusaha itu ya rakyat Indonesia juga. Namun, kita perlu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Kita ini setara dalam berpartner, gitu lhoo...

> 

> Teerus terang tanggung jawab pengusaha di Indonesia untuk ikut serta dalam membangun Indonesia yang sejahtera itu masih rendah. Yang dikorbankan senantiasa buruh... Padahal, pengusaha justru harus jujur untuk menciptakan efisiensi dulu, harus berani tidak memihak kepada pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang baik.

> 

> Sayang, pada kebanyakan pengusaha... yang ada ialah kepentingan mereka sendiri dan kurang memikirkan nasib buruh. Sorr nyosor leri bila situ dari wakil pengusaha... hahaha

> 

> Salam,

> chodjim

> 

> 





Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links







 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik jano ko



Selamat pagi Mas Ary,
   
  Silahkan membaca Al Qur'an yang lebih tekun lagi ya:)
   
  wassalam

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
- Original Message - 
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


Selamat malam Pak Achmad,

  Jangan marah ya pak,

  Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?

Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
  Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca
definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?!


  Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo
pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.

  Mengapa disebut Islam Liberal?

  Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan dan
pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada
kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata
sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".


  Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan prinsip-prinsip
yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.

  ---

  Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
  Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan
kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?

  -

Ary:

Tak ikut nimbrung mas Janoko.
Sekarang, saya sarankan mas Janoko supaya agak sabar dan tenang.
Lalu dibaca lagi definisi mereka itu dengan hati yang bersih dan prasangka
yang baik serta jangan dibaca sepotong-sepotong.

Contohnya cara membaca:
"Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas."

"Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
menindas"

Jadi bukan cuman "kebebasan pribadi " thok...
lalu mas Janoko gathuk-gathuk kan menjadi "kebebasan pribadi dari kepatuhan
thd Allah".
Lha inikan namanya fitnah...

Kalo mau prasangka baik kan sebetulnya kita bisa membaca kalimat di atas
sebagai hal yang sangat islami.
Karena Islam jelas membebaskan dari hal-hal yang menindas...
Kalo mas Janoko nggak setuju hal ini, berarti nggak islami mas...

Salam
Ary




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  


    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Hosen: Reformasi Syariat Birokrasi

2006-04-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi



Gatra Edisi 24 Beredar Senin, 24 April 2006

Reformasi Syariat Birokrasi

Nadirsyah Hosen

Rais Syuriyah Nahdlatul Ulama Australia-Selandia Baru, dan peraih dua
gelar PhD dari National University of Singapore dan University of
Wollongong.

Berakhirnya kekuasaan Orde Baru (1966-1998) ditandai dengan semangat
melakukan reformasi. Setelah tuntasnya reformasi personal (tahap
pertama) yang dicirikan dengan naiknya para pemain baru di gelanggang
politik nasional, reformasi tahap kedua digelar dengan melakukan
amandemen UUD 1945. Periode reformasi konstitusional ini kemudian
diikuti dengan tahapan berikutnya: reformasi birokrasi.

Unsur pelayanan publik dan penataan kembali aparat pemerintah baik di
pusat maupun di daerah guna menjadikan birokrasi lebih efisien dan
efektif adalah unsur penting dari reformasi birokrasi. Tersendatnya
reformasi pada periode ini bukan saja mempersulit amanat gerakan
mahasiswa 1998 untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
tapi juga membuat masyarakat luas tidak merasakan dampak positif
gerakan reformasi paska Orde Baru.

Dalam konteks ini menarik dicermati respon sejumlah kelompok Islam
untuk turut serta dalam proses reformasi. Mereka memaknai reformasi
sebagai cara agar syariat Islam dapat diterapkan di Indonesia. Setelah
gagal mendesakkan usulannya untuk mengamandemen pasal 29 UUD 1945
dengan memasukkan kembali tujuh kata dari Piagam Jakarta, sejumlah
elemen di tubuh umat mempromosikan ide penerapan syariat Islam di
beberapa daerah.

Bukannya turut serta menggagas dan mengisi program reformasi
birokrasi, sesuai prinsip negara hukum dan pemerintahan yang baik,
mereka malah asyik mempromosikan syariat versi mereka melalui
tangan-tangan birokrasi. Ini yang saya sebut dengan "syariat
birokrasi".

Topik yang diatur mulai dari masalah aturan berpakaian, pembuatan
papan nama Arab Melayu, pemberlakuan "jam malam" bagi perempuan sampai
dengan diadakannya program baca tulis al-Qur'an bagi calon pengantin.
Bentuk perangkat hukum yang digunakan mulai dari Surat Edaran Bupati,
Instruksi Walikota, Surat Gubernur sampai dengan Peraturan Daerah
(Perda).

Syariat birokrasi semacam ini paling tidak mengandung tiga persoalan.
Pertama, syariah Islam direduksi menjadi sekedar masalah kulit semata
yang tidak menyentuh kebutuhan nyata masyarakat. Mereka gagal
mempromosikan susbtansi ajaran Islam (maqashid al-syariah) dalam
konteks pelayanan publik. Bagi masyarakat, syariat Islam dianggap
berhasil diterapkan apabila pegawai di kantor bupati melayani publik
dengan baik, efektif, efisien dan tidak ada unsur KKN. Bukanlah
menjadi soal apakah pegawai tersebut berjilbab dan apakah papan nama
kantor bertuliskan huruf Arab Melayu atau tidak.

Contoh lain adalah bagaimana para penggagas penerapan syariat Islam
itu memberikan kontribusi pemikiran agar birokrasi kita di daerah
lebih ramping dan tepat sasaran serta membenahi sistem penggajian dan
insentif yang adil sesuai dengan merit system.

Indikator berikutnya adalah fasilitas publik seperti toilet umum,
jalan raya, air bersih, lampu penerangan, angkutan umum, dan gedung
sekolah terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh
masyarakat. Ini semua termasuk inti atau substansi dari syariat Islam.
Dan celakanya, ini pula yang sulit kita dapati di daerah yang
menerapkan atau tidak menerapkan syariat birokrasi. Lalu apa bedanya
bagi masyarakat antara menerapkan syariat atau tidak?

Kedua, sebagian topik yang diatur dalam syariat birokrasi sebenarnya
sudah kebablasan. Tidak ada aturan fiqh yang mengatur pasangan calon
pengantin untuk pandai baca-tulis al-Qur'an. Fiqh juga tidak
memberikan sanksi duniawi baik administratif ataupun pidana, bagi
perempuan yang tidak menutup rambutnya. Kalaupun pemakaian jilbab
dianggap kewajiban syar'i, maka ini merupakan urusan individu dengan
sang Khalik. Syariat birokrasi telah mencampuradukkan mana yang
tuntunan moral, mana yang berupa anjuran dan mana yang berupa
kewajiban agama.

Ketiga, syariat birokrasi di sejumlah dareah juga tidak memenuhi
paradigma birokrasi modern: catalytic government dan community-owned
government (David Osborne dan Ted Gaebler, 1993). Birokrasi
pemerintahan seharusnya lebih berfungsi sebagai katalis, yang
melepaskan bidang-bidang yang seharusnya dapat dikerjakan sendiri oleh
masyarakat. Masalah berpakaian dan kemampuan memahami huruf Arab
sejatinya merupakan urusan masyarakat bukan urusan birokrasi.
Birokrasi seharusnya memberdayakan masyarakat agar tidak tergantung
sepenuhnya kepada pemerintah. Yang kita saksikan beban birokrasi kita
malah menjadi semakin bertambah.

Kegairahan sejumlah daerah menerapkan syariat birokrasi justru dapat
menjadi bumerang ketika masyarakat lambat laun akan menyadari bahwa
hidup mereka tidak berubah menjadi lebih baik. Reformasi bukan sekedar
mengubah aturan. Menurut Justice Kirby, reform is a change for the
better.

Kita pantas untuk khawatir kalau syariat birokrasi ini dapat
melalaikan kita untuk fokus pada tahapan reformasi yang amat mendesak

[wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"

2006-04-24 Terurut Topik caklis




Diskusi seperi ini sudah bisa ditebak. Wong sudah ada kesimpulannya.
Kesimpulannya, Kelompok Konservatif (bagi yang tak setuju JIL) adalah
agitatif, provokatif, mempengaruhi  opini publik awam dan cenderung
anarkis. 

Dan mereka semua (lagi-lagi kecuali JIL) berpotensi melanggar HAM.
Sudah. Ngapain lagi diskusi??

Bulannya JIL lebih agitatif dan provokatif dalam pemikiran???
Enak aja tuduh yang lain konservatif dan dia moderat.

Ayoo siapa yang ngaku moderat? nanti dapat bantuan AS
Cepetan, ajukan proposal diri, ngaku-ngaku moderat. Keburu habis tahun
ini jatah bantuannya. Kalau tidak, berarti Anda konservatif>

Hehehe.






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   
>  Diskusi Bulanan JIL
>  7 Tahun KBR 68H
>   Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
> Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
> Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
> "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama" 
> 
> 
> Narasumber:  Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib  
> 
>  Moderator : Abd Moqsith Ghazali 
> 
>   Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama
dari  agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar
kebebasan  berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan
ketentuan-ketentuan  harafiah agama. terjadi. Gerakan  kelompok ini
kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial  melanggar hak
yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi.  Perampasan hak
bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan  Undang-Undang dasar
1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi  bulanan Jaringan
Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas  kerja sama JIL
dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
> 
> -
> [Selengkapnya »]
>  -->  
> politik / sindikasi pemilu -->  
>     
> -
> Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for
just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"

2006-04-24 Terurut Topik ---=GuN=--



  
 Diskusi Bulanan JIL
 7 Tahun KBR 68H
  Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
    "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama" 


    Narasumber:  Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib  

 Moderator : Abd Moqsith Ghazali 

  Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama dari  agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar kebebasan  berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan ketentuan-ketentuan  harafiah agama. Secara agitatif dan provokatif, mereka mempengaruhi  opini publik awam. Maka tindakan anarkis pun kerap terjadi. Gerakan  kelompok ini kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial  melanggar hak yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi.  Perampasan hak bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan  Undang-Undang dasar 1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi  bulanan Jaringan Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas  kerja sama JIL dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
    
-
[Selengkapnya »]
 -->  
    politik / sindikasi pemilu -->  
    
-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Mengapa AS tidak mau angkat kaki dari Irak? Inilah rencana mereka

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Hari libur kemarin saya membaca buku "Huru Hara Akhir Zaman" karangan Amin 
Jamaludin. Buku itu menceritakan berdasarkan sebuah perang besar yang akan 
terjadi di Timur Tengah. Armagedon atau Malhamah Kubra. Semuanya 
disandarkan kepada hadits2 nabi Muhammad SAW. Uniknya, dalam hadits itu 
disebutkan kata "Shaddam" yang disebutkan sebagai Sufyani (keturunan Abu 
Sufyan). Bagaimana dia akan menyerang Kuwait, menang dua kali lalu mati. 
Dan keterangan-keterangan yang lain. Cukup terperinci. Tetapi membaca 
hadits2 semacam itu kita hanya bisa menduga-duga saja bagaimana, kapan.

Membaca perkembangan akhir-akhir ini di Timur Tengah, kok saya melihat 
arahnya ke sana ya? Pengeringan sungai Eufrat, akan ditemukannya gunung 
emas. Pasukan Taliban (Afghanistan) atau pasukan Irak yang kelak akan 
menjadi anggota pasukan Imam Mahdi. Mereka yang akan datang berbaiat 
kepada Imam Mahdi ketika ia muncul. Itu sebabnya mereka diburu. Iran yang 
sudah mulai menggandeng Rusia. 

Akankah semua itu menjadi kenyataan? Kita semua akan menjadi saksi. Bahkan 
saya menduga, anak saya ini akan menjadi saksi bagi kejadian2 itu. Karena 
ada yang menduga akan dimulai pada tahun 2012. Well... terkadang saya 
berfikir, jalan hidup anak-anak saya mungkin tidak akan sama dengan saya. 
Yang bisa sampai kuliah lalu melamar kerja dan berkerja. Sebab pada 
periode pertumbuhan mereka mungkin mereka akan melihat perang besar ini. 
Walaupun sepertinya hal itu akan terjadi di Timur Tengah sana. Tepatnya di 
Palestina dan Israel. Tetapi apakah kita di Indonesia tidak akan terlibat 
oleh perang yang sangat besar ini? PD III?

WalLaahu a'lam.




"Flora Pamungkas" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/24/2006 06:53 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
[wanita-muslimah] Mengapa AS tidak mau angkat kaki dari Irak?  Inilah 
rencana mereka






Mengapa AS Tidak Mau Angkat Kaki dari Irak? Inilah Rencana Mereka
24 Apr 2006 17:36 WIB
eramuslim - Siapa bilang AS akan segera angkat kaki dari Irak? Negara 
Paman
Sam ini ternyata malah membangun 'kerajaan' nya di tengah kota Baghdad.
Dalam artikelnya yang dimuat di situs Antiwar.com, penulis Kevin Zeese
mengungkap proyek pembangunan kompleks kedutaan besar AS di Irak.
Komplek kedubes itu meliputi areal seluas kurang lebih 46,46 hektar. Oleh
Zeese, luas ini digambarkan, sepuluh kali lebih luas dari ukuran umum
kedubes AS atau sama luasnya dengan ukuran 80 lapangan sepak bola atau
hampir sama dengan luas kota Vatikan. Kompleks kedubes ini akan menandai
dominasi AS di Timur Tengah dan sumber-sumber dayanya.
Di kompleks kedubes AS itu akan dibangun menara-menara yang menghadap ke
sungai Tigris, mirip benteng-benteng yang dibangun secara modern. Kompleks
tersebut akan dilengkapi dengan sumber listrik dan sumber air sendiri,
terletak tepat di jantung kota Baghdad. Atas pembangunan kompleks kedubes 
AS
ini, Zeese menulis, jika anda berfikir bahwa AS sedang merencanakan untuk
meninggalkan Irak, kedubes baru ini seharusnya memperjelas bahwa AS 
berkata 
Kami Tetap di sini!'
Pembangunan gedung-gedung tinggi di komplek kedubes AS di Baghdad, hanya
salah satu dari indikasi kuat bahwa AS tidak pernah punya keinginan untuk
angkat kaki dari Irak. Presiden AS George W. Bush sudah menyatakan bahwa 
AS
akan berada di Irak sampai masa jabatannya sebagai presiden habis. Lebih
dari itu semua, selain membangun kompleks kedubes yang besar, AS juga 
sedang
membangun basis-basis militer 'permanen' di Irak. Meski AS menolak
penggunaan kata 'permanen' seperti juga untuk basis-basis militer yang
mereka bangun di Jerman dan Korea. AS lebih senang menyebutnya sebagai 
basis-basis jangka panjang' atau 'basis operasi darurat' Pihak AS lebih
menyukai istilah-istilah itu dibandingkan istilah 'permanen' untuk
menghindari makin meningkatnya sikap anti AS di Irak.
Kepala Deuti Operasi Koalisi di Irak, Bridagir Jenderal Mark Kimmitt pada
Chicago Tribune pada Maret 2004 mengungkapkan, "Ini merupakan cetak biru
dari bagaimana kita beroperasi di Timur Tengah."
Zoltan Grossman, seorang ahli geografi di Evergreen State College di 
Olympia
 Washington pada Christian Science Monitor mengatakan, sejak runtuhnya
tembok Berlin pada 1989, AS sudah membangun 35 basis-basis militernya yang
baru, yang membentang dari Polandia sampai Pakistan, tidak termasuk
basis-basis militer di Irak. Menurut Grossman, AS sedang membangun 
lingkaran pengaruh' nya di wilayah itu.
Christian Science Monitor juga melaporkan bahwa Joseph Gerson, penulis 
buku
The Sun Never Sets: Confronting the Network of Foreign US Militery Bases,
mengatakan bahwa perang dan basis-basis militer ditujukan untuk membangun
kontrol AS terhadap Timur Tengah karena sumber-sumber minyaknya yang 
besar.
Rencana itu membutuhkan pembangunan fasilitas-fasilitas jangka panjang di
Irak. Basis-basis militer tersebut dilengkapi dengan barak-barak dan 
kantor
yang dibangun dengan bahan bangunan yang permanen, dan bukan dari logam 
atau
hanya membuk

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Mungkin dirasakan dibutuhkan suatu nama oleh pendirinya untuk mewakili 
suatu bentuk pemikiran yang hendak diperjuangkan. Karena beberapa orang 
yang mempunyai pemikiran telah berkumpul dan jumlahnya juga tidak sedikit. 
Pemilihan nama "Islam Liberal" seperti pemilihan nama suatu Mazhab ketika 
lahirnya dulu di zaman sahabat, apa itu mu'tazilah, murjiah, khawarij, 
syiah, dlsb. Tetapi kenapa Islam Liberal yang dipilih? Jika Liberal 
dikaitkan dengan arti pembebasan, lalu pembebasan terhadap apa? Terhadap 
penindasan apa? Penindasan sosial politik? Saya tidak yakin. Kata Liberal 
dari IL itu rasanya lebih berarti ke suatu pemahaman tertentu. Kemunculan 
JIL itu bukan sebagai anti tesis terhadap penindasan sosial politik, 
tetapi lebih terhadap suatu pemahaman keagamaan yang lain. Fundamentalis? 
Maka jika kata Liberal yang dipilih, itu berarti melekatkan kata 
"penindasan" atau kekangan atau ikatan terhadap paham keagamaan yang 
berseberangan dengan JIL. Seolah JIL hadir untuk membebaskannya dari 
penindasan pemahaman agama tertentu.

Kenapa harus memilih suatu nama? Ini adalah pembentukan mazhab. Aliran 
pemahaman tertentu. Ini seperti menyikapi perbedaan pemahaman dalam tubuh 
agama sebagai partai politik. Penyebaran pahamnya akan sebanding dengan 
membesarnya anggota dari mazhab itu. Lalu apakah nama JIL itu hanya khas 
Indonesia? Pemikiran yang diusung oleh JIL itu pasti sudah ada juga di 
luar Indonesia. Lalu nama apa yang dipakai oleh pikiran itu di luar 
Indoensia? Liberal juga?

Dalam usahanya untuk memunculkan suatu pemikiran dan memperjuangkannya, 
mungkin memberikan suatu nama ada baiknya. Mudah-mudahan hal ini tidak 
dimaksudkan untuk menjadikan mazhab tertentu yang mewakili suatu pemikiran 
tertentu yang sudah lari dari dasar-dasar Islam. Akan seperti apa 
perkembangan JIL ke depan? Apakah akan menjadi suatu mazhab tersendiri 
seperti mazhab2 lain yang sudah ada? Ataukah bahkan akan menjadi "agama 
baru" sebagaimana hadirnya Protestan dari Katholik? Semoga tidak sejauh 
itu. Bahkan semoga pada akhirnya bisa melebur kembali kepada hanya kata 
Islam saja. Semoga nama Islam Liberal itu tidak abadi.

Salam,




"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 02:41 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - 
Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk






dengan "hati yang tidak bersih"
saya membaca:
"Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang 
menindas"
sama dengan
"kebebasan pribadi dari kepatuhan thd Allah"
===>
"struktur sosial-politik yang menindas"="kepatuhan thd Allah"

ampuunnn.

salam,
DWS

On 4/24/06, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - Original Message -
> From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
>
>
> Selamat malam Pak Achmad,
>
>   Jangan marah ya pak,
>
>   Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
> pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?
>
> Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
>   Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
> tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca
> definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?!
>
>
>   Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, 
monggo
> pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
>
>   Mengapa disebut Islam Liberal?
>
>   Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, 
yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan 
dan
> pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab 
pada
> kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan 
kebutuhan
> penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu 
kata
> sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
>
>
>   Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan 
prinsip-prinsip
> yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.
>
>   ---
>
>   Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
>   Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan
> kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
>
>   -
>
> Ary:
>
> Tak ikut nimbrung mas Janoko.
> Sekarang, saya sarankan mas Janoko supaya agak sabar dan tenang.
> Lalu dibaca lagi definisi mereka itu dengan hati yang bersih dan 
prasangka
> yang baik serta jangan dibaca sepotong-sepotong.
>
> Contohnya cara membaca:
> "Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi



dengan "hati yang tidak bersih"
saya membaca:
"Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas"
sama dengan
"kebebasan pribadi dari kepatuhan thd Allah"
===>
"struktur sosial-politik yang menindas"="kepatuhan thd Allah"

ampuunnn.

salam,
DWS

On 4/24/06, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - Original Message -
> From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
> Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
> Qur'an - Mahluk
>
>
> Selamat malam Pak Achmad,
>
>   Jangan marah ya pak,
>
>   Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
> pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?
>
> Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
>   Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
> tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca
> definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?!
>
>
>   Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo
> pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
>
>   Mengapa disebut Islam Liberal?
>
>   Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan dan
> pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada
> kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
> penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata
> sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
>
>
>   Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan prinsip-prinsip
> yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.
>
>   ---
>
>   Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
>   Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan
> kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
>
>   -
>
> Ary:
>
> Tak ikut nimbrung mas Janoko.
> Sekarang, saya sarankan mas Janoko supaya agak sabar dan tenang.
> Lalu dibaca lagi definisi mereka itu dengan hati yang bersih dan prasangka
> yang baik serta jangan dibaca sepotong-sepotong.
>
> Contohnya cara membaca:
> "Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
> Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
> sosial-politik yang menindas."
>
> "Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
> menindas"
>
> Jadi bukan cuman "kebebasan pribadi " thok...
> lalu mas Janoko gathuk-gathuk kan menjadi "kebebasan pribadi dari kepatuhan
> thd Allah".
> Lha inikan namanya fitnah...
>
> Kalo mau prasangka baik kan sebetulnya kita bisa membaca kalimat di atas
> sebagai hal yang sangat islami.
> Karena Islam jelas membebaskan dari hal-hal yang menindas...
> Kalo mas Janoko nggak setuju hal ini, berarti nggak islami mas...
>
> Salam
> Ary






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto




- Original Message - 
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 8:14 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an - Mahluk


Selamat malam Pak Achmad,

  Jangan marah ya pak,

  Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan
pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?

Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
  Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal
tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca
definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?!


  Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo
pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.

  Mengapa disebut Islam Liberal?

  Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan dan
pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada
kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata
sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".


  Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan prinsip-prinsip
yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.

  ---

  Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
  Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan
kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?

  -

Ary:

Tak ikut nimbrung mas Janoko.
Sekarang, saya sarankan mas Janoko supaya agak sabar dan tenang.
Lalu dibaca lagi definisi mereka itu dengan hati yang bersih dan prasangka
yang baik serta jangan dibaca sepotong-sepotong.

Contohnya cara membaca:
"Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu
Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur
sosial-politik yang menindas."

"Kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang
menindas"

Jadi bukan cuman "kebebasan pribadi " thok...
lalu mas Janoko gathuk-gathuk kan menjadi "kebebasan pribadi dari kepatuhan
thd Allah".
Lha inikan namanya fitnah...

Kalo mau prasangka baik kan sebetulnya kita bisa membaca kalimat di atas
sebagai hal yang sangat islami.
Karena Islam jelas membebaskan dari hal-hal yang menindas...
Kalo mas Janoko nggak setuju hal ini, berarti nggak islami mas...

Salam
Ary








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an - Mahluk

2006-04-24 Terurut Topik jano ko



Selamat malam Pak Achmad,
   
  Jangan marah ya pak,
   
  Jano ko   balik bertanya, pendapat Jano ko yang mana yang mengatakan pendapat Pak Achmad tidak berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ?

Lho, siapa yang menafsirkan menurut diri saya sendiri ?
  Monggo kita "babar" tafsiran I Liberal menurut insan-insan Liberal tersebut, jangan-jangan Pak Achmad ini belum pernah dengar atau membaca definisi "I" Liberal menurut insan-insan itu ?! 
   
   
  Dibawah ini saya suguhkan pendapat insan lib terhadap gerakannya, monggo pak dibaca pelan-pelan dan diresapi.
   
  Mengapa disebut Islam Liberal?
   
  Nama "Islam liberal" menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas. "Liberal" di sini bermakna dua: kebebasan dan pembebasan. Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata sifat terhadap Islam, yaitu "liberal".
   
   
  Mengembangkan penafsiran Islam yang liberal sesuai dengan prinsip-prinsip yang kami anut, serta menyebarkannya kepada seluas mungkin khalayak.

  ---
   
  Tuh pak hiya tho.."Kebebasan pribadi" yang jadi acuannya.
  Kebebasan pribadi itu kan nafsu tho pak ?, apa tidak benturan dengan kepatuhan kepada Allah yang merupakan arti dari "Islam" ?
   
  Nah, kalau Pak Achmad sudah membaca definisi tersebut diatas, apakah Pak Achmad masih akan tetap mengatakan saya ini "memfitnah" ?
   
  Pak Achmad yang saya hormati, disini kita itu diskusi, mencari kebenaran, tidak ada fitnah-fitnahan.
   
  Karena saya lebih dulu lahir dari insan-insan Liberal tersebut dan diberi sedikit pengetahuan dan kewajiban untuk mengajak berbaik - baikan, sudah sewajarnya saya memberitahu mereka, inilah wujud dari "kasih sayang" saya kepada mereka, ngono paklha kalau jano-ko tidak perduli kepada mereka maka jano-ko akan "cuek baibeh" aja ngono, tak jarno gitu
   
  Lha , saya ini ikut lomba membuat kebaikan mosok disebut melakukan perbuatan syaitonsyaiton itu apa tho pak ?
   
  Oke dech kita bahas dikit tentang setan itu apa dan siapa and apa misinya,
   
  Al Qur'an 
  [2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
   
  [2.169] Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamuberbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui
   
  2.268] setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan(kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui
   
  [3.175] Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengankawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karenaitu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman
   
  [4.38] Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barang siapa yang mengambil setan itu menjadi temannya, maka setan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.
   
  [4.120] setan itu memberikan janji-janji kepad amereka dan membangkitkan angan-angan kosong padamereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepadamereka selain dari tipuan belaka
   
   
  [6.112] Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis)manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian merekamembisikkan kepada sebahagian yang lainperkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu(manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya merekatidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
   
   
  Wassalam
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Apanya yang baik, Mas Yos? 

Pendapat yang mana dari saya yang tidak berdasarkan Alquran dan Hadis? 

Panjenengan itu koq senengnya muter-muter melulu :) 

Klarifikasi, 

Oooh alah, Mas Yos. Mana ada klarifikasi tentang islib dari saya. Cobalah, cek-recek-cek, cek, cek... :)) 

Saya itu hendak meluruskan sampeyan yang benci kepada sesama umat Islam yang memakai label berbeda. Islib itu ya mbok jangan ditafsirkan menurut panjenengan toh, Mas. Tanyakan sendiri kepada mereka, begitu lho.. Jangan ambil kamus, lalu nganggep seperti itu. Itu yang namanya fitnah ya seperti anggapan sampeyan itu. Jadi, nggak perlu mengasihani saya. Bukalah pintu hati Anda untuk menerima petunjuk Allah dan jangan "cupet pikiran". 

Kalau menurut kamus, Mas, "Hanif" itu artinya "menyimpang". Jadi, "Ibrahim yang hanif" artinya adalah Ibrahim yang menyimpang. Opo ya ngono?! 

Jadi, makesude saya, biarkan nama liberal itu ditempelkan oleh yang membuat organisasi itu. Jangan

[wanita-muslimah] Re: [indonesia_damai] Komnas HAM

2006-04-24 Terurut Topik Ambon



Komnas HAM adalah badan pemerintah. Kalau pemerintah tidak beres dalam 
menerapkan keadilan bagaimana bisa diharap komnas HAM tidak berpihak?

- Original Message - 
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; ; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, April 24, 2006 6:37 PM
Subject: [indonesia_damai] Komnas HAM


> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Gw kemaren ketemu temen dia kemaren ikutan test
> masuk ke Komnas HAM gitu trus dia cerita mereka
> katanya di testnya sampe disuruh bugil gitu cuma pake
> CD doang , masuknya berlima-berlima, anaknya ce
> jilbaban gitu.
>
> Apa beneran gitu masuk Komnas HAM sampe ada
> test begituan segala dan kalo beneran buat apaan sih
> test macam gitu emang mau masuk TNI/Polri dan
> kegunaannya juga apa lagi..gimana kalau ada kamera
> tersembunyi kan kamera gituan sekarang ada yang
> cuma segede kancing dan dijual bebas..
>
> Disini kalau gak salah ada yang kerja di Komnas HAM.
>
>
>
>
> -- Forum Indonesia Damai (FID) --
> Arsip Milis FID http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/messages
> Bergabung ke Milis FID:  [EMAIL PROTECTED]
> Keluar dari Milis FID:  [EMAIL PROTECTED]
>  [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 


-- 

I am using the free version of SPAMfighter for private users.
It has removed 378 spam emails to date.
Paying users do not have this message in their emails.
Try www.SPAMfighter.com for free now!








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] What is wrong with you 2-83-5

2006-04-24 Terurut Topik aishamd2022



ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã
What is wrong with you 2-83-5
  Dear readers, Al Salaam Aleikum. Many ordered their free 
copy of Al Fateha, what are you waiting for, when you will order 
your free copy? Are the words of Allah unimportant, you have no 
interest in learning more about them, why Allah became second in 
your lives? Some of you are not interested, they think Qur'aan 
stopped and got stock in the past, and what the old Scholars have 
done, fine, with all due respect for this kind of thinking, I need 
to say: take it, read it, see for yourself why you are deadly wrong, 
if you do not like it, what did you lose? My friend, ask yourself 
how much you know about Al Fateha, then read this book and come to 
see the great difference, and the wonderful words of Allah, there 
are a lot of information in the book too that would be of great 
interest for those who love Allah.
Soon Insha Allah another book will come your way, about Sourah 114, 
about 55 pages perhaps more, for the Sourah of Al Naas, where you 
will be told about the nature of Satan, and what are the Demons, and 
the Devils that effect our lives for those who wish to know, we also 
will read about the possessed, be prepared to order your free copy 
when I send the announcement out. Please do not act like a 
programmed machine, that says what others put into it, act human, 
when we say we have something good, try it, and see whether it is or 
not, it is coming from a Scholar as well.
Dear readers, we are still speaking about Ayah 2:83, yes my friend, 
Allah made loving parent next to worshiping Allah, and if we lead 
you examples, we will never give this issue justice no matter what. 
Should I speak about Dad, who dream about the day his boy grows up 
to stand by his side, and help in old age, or when his daughter will 
be dressed in white side by side with the man of her future. It is 
said we have a Hadeeth from our Imam Muhammad PBUH that says: Heaven 
is under the feet of mothers, imagine that, no wonder why Allah put 
treating parent next to worship, how about it my friend, should we 
look and evaluate how we treat our parent, look and evaluate 
yourselves please? Next part in this Ayah says:
æÅÐ ÃÎÐäÇ ãíËÇÞ Èäí ÅÓÑÇÆíá áÇ ÊÚÈÏæÇ ÅáÇ Çááå
æÈÇáæÇáÏíä ÅÍÓÇäÇ æÐí ÇáÞÑÈì æÇáíÊÇãì æÇáãÓÇßíä
"We made a covenant with the children of Israel (Jacob), do not 
worship anyone or anything besides Allah, and be dutiful and 
extremely good toward your parent, your relatives, the Orphans, and 
toward those who are in need", fine, what are we looking at here, 
and what can we see in this other part we brought from the Ayah? 
Allah is telling us how our priorities lie with the parent first in 
our relation to mankind, then the relatives, what is the difference, 
aren't our parent relatives as well, why Allah put this in this 
order as He did, why He separated parent from the rest of the 
relatives?
  Yes my friend, parent are relatives, and we are related no 
doubt, however, it is obvious how Allah is telling us we need to put 
parent at a separate higher level and priority, they are always 
priority number one, how and why? Take for example brothers, and 
sisters, how many were the times we have seen what brothers do to 
brothers and sisters, and how many are the sad stories in our lives, 
we notice how we hate each other, sometimes never forget what we do 
unto one another, but in the case of parent, it is fascinating, how 
their love make them always forgive and forget. The Mercy of Parents 
is much less than that of Allah, however, it is next in line, no one 
will forgive us like our parent rest assured of that. Let me tell 
you of a story, I am not saying it is true, but saying look at what 
is behind the words if you don't mind.
  A bad young man went with the wrong company, one day they 
made him abuse drugs, and he became addicted, and the supplier asks 
for a lot of money, this young man does not have. One day he went to 
the supplier begging him: please give me a shot, the man kept 
pushing him away, till he got so frustrated and said: go bring the 
heart of your mother on a plate, then I will give you a shot. The 
young man believed, and went home, killed his Mom, cut her heart, 
and was on his way to the man. While on the road, he stumbled over a 
rock, and was about to fall, the heart slipped from his hand and was 
rolling on the Asphalt, he heard the Heart of his mother shouting 
with fear: watch out my son. He sat on the side of the road, 
collected her crying heart and said: Mom, please come back.
  That is why parent are separated from all other relatives 
in the sight of Allah, next to parent come the brothers and the 
sisters, also wives and children. My friend let us do a little math 
if you don't mind. If we take Statistics, we also take two 
population, one of 10, another with only ten, let us say: the US 
has the first, and Palestine has the second. If we look at the 
educated at the US in the 10 we found 1

[wanita-muslimah] Komnas HAM

2006-04-24 Terurut Topik He-Man



Assalamu'alaikum wr wb

Gw kemaren ketemu temen dia kemaren ikutan test
masuk ke Komnas HAM gitu trus dia cerita mereka
katanya di testnya sampe disuruh bugil gitu cuma pake
CD doang , masuknya berlima-berlima, anaknya ce
jilbaban gitu.

Apa beneran gitu masuk Komnas HAM sampe ada 
test begituan segala dan kalo beneran buat apaan sih
test macam gitu emang mau masuk TNI/Polri dan
kegunaannya juga apa lagi..gimana kalau ada kamera
tersembunyi kan kamera gituan sekarang ada yang
cuma segede kancing dan dijual bebas..

Disini kalau gak salah ada yang kerja di Komnas HAM.







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] UU Moralitas Malaysia tidak berlaku untuk Non-Muslim

2006-04-24 Terurut Topik Flora Pamungkas



UU Moralitas Malaysia tidak Berlaku untuk Non-Muslim

21 Apr 2006 11:08 WIB

eramuslim - Pejabat senior pemerintah Malaysia menegaskan, undang-undang
moralitas yang berlaku di negeri Jiran itu tidak berlaku pada warga non
Muslim.

"Warga non Muslim yang berciuman dan berpelukan di depan publik tidak akan
dikenai hukuman berdasarkan undang-undang moralitas. Kami hanya akan
memberlakukannya pada warga Muslim," kata Mustafa bin Abdul Rahman, Direktur
Jenderal Departemen Pengembangan Agama Islam Malaysia seperti dikutip AFP.

Abdul Rahman mengatakan, warga non Muslim meski terlihat oleh rekannya yang
Muslim, tidak akan menghadapi ancaman sangsi atas kelakuan mereka yang
dianggap tidak senonoh.

Undang-undang moralitas yang memberlakukan sangsi bagi mereka yang
tertangkap basah bertingkah laku tidak sopan dan tidak senonoh, sempat
menimbulkan polemik di Malaysia. Pengadilan Federal telah menetapkan bahwa
pemerintah kota Kuala Lumpur memilik otoritas untuk menjadikan undang-undang
tersebut sebagai dasar untuk menuntut warga Muslim yang kedapatan bersikap
tidak senonoh di depan publik. Dengar pendapat dengan para hakim telah
dilakukan agar otoritas berwenang bisa menentukan apakah berpelukan dan
berciuman merupakan tindakan yang tidak senonoh.

Jumlah warga Muslim di Malaysia meliputi 60 persen dari 26 juta penduduk
negeri itu, 35 persen di antaranya adalah etnis China dan India yang
kebanyakan menganut agama Budha, Hindu dan Kristen, sisanya berasal dari
beragam etnis dan Eurasia.

Abdul Rahman mengatakan, warga Muslim belum menikah dan kedapatan melakukan
tindakan yang tidak senonoh akan dituntut ke pengadilan agama. "Jika ada
laporan bahwa ada sepasang warga Muslim bertingkah amoral di tempat-tempat
sepi, maka penegakkan hukum akan berlaku bagi mereka," katanya.

"Jika ada bukti bahwa pasangan itu belum menikah dan tidak punya hubungan
kerabat, maka pasangan tersebut akan dibawa ke pengadilan dengan hukum
syariah."

Undang-undang ini memicu aksi unjuk rasa kelompok pendukung partai oposisi.
Mereka melakukan aksi demo di luar Balai Kota Kuala Lumpur untuk memprotes
pemberlakuan undang-undang tersebut.

Mantan deputi perdana menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam undang-undang
itu dan menyebut otoritas keagamaan di Malaysia sudah 'kurang kerjaan'.
Menurut tokoh pendiri organisasi Pemuda Islam ini, undang-undang itu terlalu
berlebihan.

"Undang-undang itu merugikan orientasi seluruh umat Islam, umat Islam yang
memiliki pandangan yang moderat," katanya.

Seorang menteri Malaysia baru-baru ini mengingatkan, pemberlakukan
undang-undang moralitas yang kelewat ketat akan merugikan sektor pariwisata
yang menjadi sumber devisa penting bagi Malaysia.

Malaysia memang sedang giat membangun dan mempercantik diri untuk mewujudkan ambisi negara itu menjadi negara Muslim yang paling maju. Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, pada Jumat (31/3) lalu mengungkapkan rencana besar Malaysia itu untuk menjadi negara Muslim pertama yang menjadi negara maju pada 2020 mendatang. (ln/iol)/http://www.eramuslim.com/i.php/brt/view/03fa.htm

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Mengapa AS tidak mau angkat kaki dari Irak? Inilah rencana mereka

2006-04-24 Terurut Topik Flora Pamungkas



Mengapa AS Tidak Mau Angkat Kaki dari Irak? Inilah Rencana Mereka

24 Apr 2006 17:36 WIB

eramuslim - Siapa bilang AS akan segera angkat kaki dari Irak? Negara Paman
Sam ini ternyata malah membangun 'kerajaan' nya di tengah kota Baghdad.
Dalam artikelnya yang dimuat di situs Antiwar.com, penulis Kevin Zeese
mengungkap proyek pembangunan kompleks kedutaan besar AS di Irak.

Komplek kedubes itu meliputi areal seluas kurang lebih 46,46 hektar. Oleh
Zeese, luas ini digambarkan, sepuluh kali lebih luas dari ukuran umum
kedubes AS atau sama luasnya dengan ukuran 80 lapangan sepak bola atau
hampir sama dengan luas kota Vatikan. Kompleks kedubes ini akan menandai
dominasi AS di Timur Tengah dan sumber-sumber dayanya.

Di kompleks kedubes AS itu akan dibangun menara-menara yang menghadap ke
sungai Tigris, mirip benteng-benteng yang dibangun secara modern. Kompleks
tersebut akan dilengkapi dengan sumber listrik dan sumber air sendiri,
terletak tepat di jantung kota Baghdad. Atas pembangunan kompleks kedubes AS
ini, Zeese menulis, jika anda berfikir bahwa AS sedang merencanakan untuk
meninggalkan Irak, kedubes baru ini seharusnya memperjelas bahwa AS berkata 
Kami Tetap di sini!'

Pembangunan gedung-gedung tinggi di komplek kedubes AS di Baghdad, hanya
salah satu dari indikasi kuat bahwa AS tidak pernah punya keinginan untuk
angkat kaki dari Irak. Presiden AS George W. Bush sudah menyatakan bahwa AS
akan berada di Irak sampai masa jabatannya sebagai presiden habis. Lebih
dari itu semua, selain membangun kompleks kedubes yang besar, AS juga sedang
membangun basis-basis militer 'permanen' di Irak. Meski AS menolak
penggunaan kata 'permanen' seperti juga untuk basis-basis militer yang
mereka bangun di Jerman dan Korea. AS lebih senang menyebutnya sebagai 
basis-basis jangka panjang' atau 'basis operasi darurat' Pihak AS lebih
menyukai istilah-istilah itu dibandingkan istilah 'permanen' untuk
menghindari makin meningkatnya sikap anti AS di Irak.

Kepala Deuti Operasi Koalisi di Irak, Bridagir Jenderal Mark Kimmitt pada
Chicago Tribune pada Maret 2004 mengungkapkan, "Ini merupakan cetak biru
dari bagaimana kita beroperasi di Timur Tengah."

Zoltan Grossman, seorang ahli geografi di Evergreen State College di Olympia
 Washington pada Christian Science Monitor mengatakan, sejak runtuhnya
tembok Berlin pada 1989, AS sudah membangun 35 basis-basis militernya yang
baru, yang membentang dari Polandia sampai Pakistan, tidak termasuk
basis-basis militer di Irak. Menurut Grossman, AS sedang membangun 
lingkaran pengaruh' nya di wilayah itu.

Christian Science Monitor juga melaporkan bahwa Joseph Gerson, penulis buku
The Sun Never Sets: Confronting the Network of Foreign US Militery Bases,
mengatakan bahwa perang dan basis-basis militer ditujukan untuk membangun
kontrol AS terhadap Timur Tengah karena sumber-sumber minyaknya yang besar.

Rencana itu membutuhkan pembangunan fasilitas-fasilitas jangka panjang di
Irak. Basis-basis militer tersebut dilengkapi dengan barak-barak dan kantor
yang dibangun dengan bahan bangunan yang permanen, dan bukan dari logam atau
hanya membuka tenda-tenda belaka. Bangunan basis-basis militer itu didisain
agar tahan dari serangan mortir. Dana awal yang disediakan untuk pembangunan
itu berjumlah 82 milyar dollar yang masuk dalam anggaran tambahan, yang
telah disetujui oleh Kongres pada Mei 2005.

Rencana AS Bangun Basis Militer Permanen di Irak



Christian Science Monitor dalam laporannya pada April 2006 ini menulis, 
Pentagon lebih senang mempertahankan basis-basisnya di Irak. Pentagon telah
menghabis 1 milyar dollar lebih untuk keperluan itu. Basis-basis militer
tersebut dilengkapi dengan bunker-bunker di bawah tanah dan kelengkapan
lainnya seperti halnya karakteristik sebuah basis militer yang dibangun
untuk untuk keperluan jangka panjang. Beberapa basis Irak sangat-sangat
besar, misalnya Camp Anaconda di utara Baghdad. Luasnya mencapai 15 mil
persegi dilengkapi dengan dua kolam renang, ruang gimnastik, lapangan golf
mini sebuah bioskop kecil. Dana darurat sebesar 67,6 milyar dollar disiapkan
untuk membiaya militer AS di Irak dan Afghanistan, termasuk di antaranya 348
juta dollar untuk pembangunan basis-basis lain."

Global Security Watch dalam laporannya yang dirilis 23 Maret 2004 lalu
menyebutkan, "Diterima laporan bahwa para insinyur AS memfokuskan diri pada
pembangunan 14 basis dengan kamp-kamp bagi ribuan pasukan AS yang ditugaskan
di Irak untuk jangka waktu minimal dua tahun. AS berencana untuk melakukan
operasi dari bekas basis-basis militer Irak di Baghdad, yaitu Mosul, Taji,
Balad, Kirkuk dan area-area di dekat Nasiriyah, Tikrit, Fallujah dan antara
Irbil dan Kirkuk serta... menambah lapangan terbang di Baghdad dan Mosul


Pembangunan basis-basis militer di Irak membutuhkan anggaran yang sangat
mahal bahkan jika AS mengurangi pasukannya menjadi 50.000 orang atau
setengah dari jumlah pasukan AS yang ada di Irak sekarang. Anggaran
tahunannya akan mencapai antara 5 milyar sampai 7 milya

[wanita-muslimah] Boleh Bersalin Secara Mudah? Dapatkan Secara Percuma.

2006-04-24 Terurut Topik Miey Ahmad



Assalamualaikum wr wb, dan
Salam hormat,

Rakan rakan online sekalian,

Saya Miey Ahmad dari Mengandung.com

Laman ini saya bina khusus untuk tatapan ibu ibu yang telah, 
sedang dan bakal mengandung.

Tujuannya untuk memberikan informasi yang sangat berguna 
kepada ibu ibu tentang pelbagai perkara yang berkaitan dengan 
hal ehwal mengandung sama ada persediaan sebelum mengandung, 
persediaan semasa mengandung dan juga persediaan selepas
bersalin. 

Saya baru sahaja selesai menyiapkan satu Laporan Eksklusif 
bertajuk:

Rahsia Bersalin Mudah: Satu Laporan Yang Mendedahkan 
Rahsia Diet dan Rawatan Untuk Ibu Ibu Seawal Kehamilan 
Hingga Selesai Pantang"

Laporan sebanyak 19 muka surat ini boleh anda download sekarang juga
di laman Mengandung.com secara PERCUMA.

Ini alamatnya: http://www.mengandung.com 

Semoga anda mendapat faedah yang sebaiknya dari laman web Mengandung.com
ini dan Laporan Eksklusif yang disediakan.

Jumpa anda di sana.

Salam hormat dan ceria selalu dari saya.

Miey Ahmad
Mengandung.com


[Non-text portions of this message have been removed]









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Buruh Blokir Bunderan Industri Pulogadung

2006-04-24 Terurut Topik st sabri



wah saya ini kelas TERI pak bahkan teri kering dan terlalu jauh untuk
mewakili pengusaha. Tapi begini, usaha kecil dan menengah di indonesia
itu bener-bener seperti pemain akrobat, dukungan perbankan hampir tidak
ada, kalaupun ada bunganya mencekik leher, dagu dan perut. Hampir tidak
bisa dicari celahnya sama sekali. artinya, bila menggunakan dana
perbankan maka pengusaha hanya menjadi sapi pekerja bagi para pemilik
uang (yg disimpan di bank).

Hubungan buruh-pengusaha, di tempat kami tidak ada masalah serius,
karena bisa dibangun pengertian mendalam. Tapi untuk usaha yang
membutuhkan mobilisasi tenaga kerja besar (seperti pabrik) memang njlimet.

Sejak semula semua pengusaha beserta industrinya memiliki tujuan utama
cari untung, hanya saja setiap pengusaha memiliki target untung berbeda,
ada yang mau untung sebesar-besarnya, ada yang puas dengan hidup bersama.

Sebenarnya Tugas pemerintah sebagai WASIT, celakanya di indonesia, wasit
ikut main, jadilah semua pemain eker-ekeran (berantem).

btw, sejak maraknya pemogokan, mulai banyak pengusaha kelas menengah
memutuskan pindah ke vietnam atau china, penciptaan lapangan kerja baru
di tahun 2007/2008 ditenggarai bakal gawat situasinya.

yang saya tahu, 2 kawan yang punya pabrik cangkir dan kopi sudah
intensif menghubungi solisitor untuk ancang-ancang, padahal dia
memperkerjakan tak kurang dari 300 buruh lho.

entahlah pak, saya sendiri sekarang ini bisa makan saja syukur ...

salam



[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Wan Sabri,
> 
> Pengusaha itu ya rakyat Indonesia juga. Namun, kita perlu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Kita ini setara dalam berpartner, gitu lhoo...
> 
> Teerus terang tanggung jawab pengusaha di Indonesia untuk ikut serta dalam membangun Indonesia yang sejahtera itu masih rendah. Yang dikorbankan senantiasa buruh... Padahal, pengusaha justru harus jujur untuk menciptakan efisiensi dulu, harus berani tidak memihak kepada pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang baik.
> 
> Sayang, pada kebanyakan pengusaha... yang ada ialah kepentingan mereka sendiri dan kurang memikirkan nasib buruh. Sorr nyosor leri bila situ dari wakil pengusaha... hahaha
> 
> Salam,
> chodjim
> 
> 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Bang Donnie,

Jangan lupa, ideologinya ini sumbernya sebetulnya barang yang mirip loh
Jadi apakah jadi penganut "agama" Microsoft atau Apple,
keduanya sebetulnya binatang yang sama
sama-sama perusahaan yang butuh jual kecap he he he he

Apa nggak sebaiknya dua binatang itu kita adu saja,
lalu kita ambil yang enak dari keduanya
Sambil kita leyeh-leyeh ngoprek linux bareng-bareng komunitas nonton aduan
itu...
;-)

Gimana?


- Original Message - 
From: "Riris Andono Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 10:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista


>
> Lho gak perlu program emulasi lagi..
> baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac
> dan windows
>
> sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake
> VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah??
>
> btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo diitung2.. tapi bandingannya
> orange with orange.. maksudnya sama-sama brand product nya..
> terutama lagi kalo menghitung biaya sosialnya karena infeksi virus
> (tidak termasuk linux).  Tapi bagi end user bodoh macam saya.. itu
> harga yang reasonable... karena 5 years virus free environtment.. :D
>
>
> kalo sama membangun sendiri mah.. laen..
>
> regards,
> Donnie
>
>
>
> 
> On 05 Apr 06, at 20:50, Dwi W. Soegardi wrote:
>
> > lah ndengerin komentarnya Microsoft ama Apple,
> > ya tentu aja ngga saling ngaku
> >
> > http://www.engadget.com/2006/03/16/xp-on-x86-is-official-narf-gets-
> > paid/
> > "XP on MacTel is official: narf gets paid"
> >
> > http://www.engadget.com/2006/03/16/windows-xp-on-mac-solution-posted/
> > "Windows XP on Mac solution posted"
> >
> > Mac baru yang berbasis intel udah dioprek-oprek ama para hacker (bukan
> > yang suka nyolong password, tapi hobbyist/geek) untuk menjalankan
> > windows XP.
> >
> > Bagaimana sebaliknya? Bisakah OS X di atas PC?
> > Ya bisa dong, pakai VirtualPC atau Pear,
> > bahkan kalo mau sekalian menjalankan OS X, Linux berbagai versi
> > sekaligus dalam window tersendiri di dalam MS Windows. (tentu saja
> > kalo hardware dan memorynya terbatas, jalannya jadi lelet karena
> > emulasi)
> >
> > Inikah "ukhuwah komputeriah"?
> >
> > salam provokasi,
> > DWS
> >
> >
> > On 4/4/06, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> yakin-lah : provokasi kagak mempan..
> >>
> >> Senin , 13/03/2006 13:34 WIB
> >>
> >> 'Tak Akan Ada Vista di Mac Intel'
> >> Dewi Widya Ningrum - detikInet
> >>
> >>
> >
> >
> >>
> >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
> >> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>
> >>>
> >>> kok yakin amat :-)
> >>>
> >>> http://www.pcmag.com/article2/0,1895,1923151,00.asp
> >>> John C. Dvorak, "Will Apple Adopt Windows?  "
> >>>
> >>> salam provokasi,
> >>> DWS
> >>>
> >>>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> Milis Wanita Muslimah
> >> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> >> masyarakat.
> >> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> >> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
> >> messages
> >> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> >> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >>
> >> This mailing list has a special spell casted to reject any
> >> attachment 
> >> Yahoo! Groups Links
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> > masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
> > attachment 
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
> --
--
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>   a..  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>
>   b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
>    [EMAIL PROTECTED]
>
>   c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.
>
>
> ---

RE: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Mbak Chae,



Silakan membuka kembali surah Albaqarah, di situ semua malaikat menyatakan "laa ilma lanaa illaa maa 'alamtanaa", tiada ilmu bagi kami kecuali sebatas yang ENGKAU ajarkan kepada kami."



Jadi, yang mengajar Nabi Muhammad itu ya Gusti Allah sendiri. Jibril itu hanya transmitter. Oleh karena itu baca kembali QS 42:51. 



Kita ini berusaha mendekat kepada Allah sedekat-dekatnya agar Allah sendiri yang mengajar kita (QS 2;282). Wattaqullaah wa yu'alimukumllaah, bertakwalah kepada Allah niscaya Allah sendiri yang akan mengajarimu.



Tuhan sendiri yang mengajari manusia pandai bercakap-cakap (allamahul bayaan), Tuhan sendiri yang mengajar manusia dengan perantaraan Al-Qalam.



Wassalam,

chodjim







-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kila4tb1roe

Sent: Friday, April 21, 2006 11:44 AM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,





Dalam satu ayat didalam Qur'an disebutkan bahwa Jibril tidak sekedar

menyampaikan dalam bentuk didiktekan (pasif) sehingga tidak ada daya

usaha dari diri Nabi dalam mendapatkan wahyu, Dalam Qs.53:5 dikatakan

bahwa Jibril mengajarkan wahyu kepada Nabi Muhamamd saw. Sehingga ada

peran serta yang aktif dari diri Nabi terhadap eksistensi wahyu.



Tapi seperti pertanyaan dari Pak Sabri sebelumnya, kira-kira bagaimana

komunikasi yang terjadi antara Jibril as dan Nabi Muhammad saw ???



Ada yang beranggapan jika kita mempercayai bahwa wahyu dalam

keberadaanya dipengaruhi oleh faktor lain maka terkontaminasi lah

kesakralan teks Qur'an sebagai "perkataan Tuhan". Tapi apakah benar

demikian?









--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

>

> Saya tidak tahu apakah nabi berfikir atau menjangkau - sebelum dan

sesudah 

> menerima wahyu. Wahyu menurut saya memang sering kali merupakan

"jawaban" 

> atas persoalan yang dihadapi nabi dalam tugasnya. Mungkin nabi memang 

> berfikir keras atas persoalan umat, atas persoalan itu wahyu turun 

> memberikan solusi. Tetapi saya tidak bisa menyimpulkan bahwa wahyu itu 

> merupakan "olah fikir tertinggi" nabi. Solusi itu terkadang hadir

dengan 

> menyalahkan apa yang nabi duga sebelumnya, jika wahyu itu berbentuk 

> pemberitahuan. Jadi apa yang nabi fikirkan dengan keras, dengan apa

yang 

> turun, kadang sejalan dan kadang tidak sejalan. Hal itu menurut saya 

> menunjukkan wahyu itu datang dari luar dirinya. 

> 

> Mungkin nabi berfikir keras setelah menerima wahyu, sebagaimana beliau 

> selalu larut dalam membaca al-Qur'an di dalam shalat-shalat malamnya

yang 

> panjang. Tetapi bagi saya, jelas saya pasti berfikir tentang ayat-ayat 

> itu. Ayat al-Qur'an itu, karena dibawa oleh Jibril (Ruhul Kudus), jika 

> direnungkan dalam-dalam, selalu memberikan hikmahnya yang sepertinya

tidak 

> ada habis-habisnya. Ia masuk ke dalam jiwa dalam bentuk teks, tetapi 

> ketika telah masuk ke dalam jiwa ia seperti mengurai, menyatu, dan 

> mengeluarkan berbagai hikmahnya. Menjadi obat bagi jiwa atau menjadi 

> penerang penunjuk jalan. Itulah mungkin sebabnya kita dianjurkan 

> membacanya di dalam shalat secara perlahan-lahan, dan di malam yang

sunyi.

> 

> Salam,

> 

> 

> 

> 

> "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> 

> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com

> 04/20/2006 09:28 PM

> Please respond to

> wanita-muslimah@yahoogroups.com

> 

> 

> To

> wanita-muslimah@yahoogroups.com

> cc

> 

> Subject

> [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> Tuhan memilih nabinya itu so pasti. No problem.

> 

> Yang kita diskusikan disini: apa yang kita pahami ttg keyakinan kita 

> sendiri pada 'kalamullah' dan bagaimana dampaknya kepada kehidupan 

> sehari-hari.

> 

> Note: kita membicarakan action kita sendiri, bukan kehendak Tuhan!

> 

> Kita terbiasa berpikir sekuler, karena memang situasi kita yang 

> manusiawi ini, terpaksa memisahkan kalam Tuhan dan penerimanya Nabi 

> sebagai dua terpisah yang berhadap-hadapan.  Apa akibatnya? Ada 

> jurang besar di antaranya, yang terpaksa kita percayai begitu saja. 

> This cannot be the real thing.

> 

> Apa yang harus kita lakukan? Ubahlah sudut pandangmu untuk menerima 

> kenyataan selama ini yang sudah terjadi: kalamullah itu adalah mitos 

> sumber daya kehidupan kita. Dan lautan mitos itu tak terbatas dalam 

> kreativitas kita sendiri. Jadi jurang besar ini terjembatani dengan 

> sendirinya. Pada kenyataannya, mitos wahyu Quran pernah mengantarkan 

> Muslim ke peradaban tinggi.

> 

> Di saat yang sama ada cara pandang yang memasukkan ide (wahyu) dari 

> mitos tak terbatas itu ke dalam diri nabi, dan bekerja dari dalam. 

> Artinya Pak Wida, nabi tuh berpikir dan menjangkau - sebelum dan 

> sesudah menerima wahyu. Ini nggak bertentangan sama sekali dengan 

> keyakinan 'kata-kata Tuhan'.

> 

> Apa artinya bagi kita sekarang? Kalamullah adalah mitos tak 

> terbatas, yang 

RE: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Mas Wida,



Jika sebagian besar ayat Alquran itu muhkamat, maka tak akan berkembang tafsir yang jutaan lembar itu. Lha wong kisah Adam dan hawa saja, masih berusaha menangkap artinya, koq. Yang muhkamat itu ya seperti pengharaman babi cs. 



Setiap surat Anda akan mendapatkan ayat mutasyabihat yang bejibun banyaknya, yang mendominasi keseluruhan isi surat. Itulah sebabnya satu surat bisa ditafsirkan hingga ribuan halaman.



Lho, kalau sampeyan tidak mengerti makna Alif Lam Mim sebagai ayat pertama Surah Albaqarah, bagaimana mungkin Anda yakin bisa memahami ayat-ayat berikutnya? Bukankah ayat pertama itu justru merupakan "key words" dalam membuka sebuah surah?



Mungkin Anda bertanya kepada saya, apa artinya Alif Laam Miim dalam surah Albaqarah. Lho, jika artinya dibabar di muka umum ya bukan lagi "key words" dan "pass words", namanya. Perhatikan lagi QS 3:7 dengan seksama. Maka, di situ dijelaskan bahwa yang memahami ayat mutasyabihat ialah Allah beserta orang-orang yang rasyikh dalam ilmu. Lha, kalau sudah diartikan secara literal, ya orang awam pun akan mengerti artinya, bukan yang rasyikh lagi.



Ingat kembali petuah imam Ali k.w., bagi orang awam yang membaca Alquran ia hanya dapat ibarat (perandaian) saja, bagi orang khawas akan mendapatkan isyarat, bagi tingkatan para auliya akan mendapatkan takwil, dan bagi mereka yang ada di baerisan para nabi akan mendapatkan hakikat.



Sekali lagi, Alquran adalah "petunjuk" bagi manusia, jadi pasti dapat dimengerti oleh manusia yang mendapatkan petunjuk.



Wassalam,

chodjim

 



-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of

[EMAIL PROTECTED]

Sent: Monday, April 24, 2006 4:00 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: RE: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi





Wah selama ini pengertian saya tentang mutasyabihat itu hanya sebagian 

kecil pak Chodjim. Hanya pada kiasan2 yang sukar sekali dimengerti, 

misalnya ayat ttg an-nuur itu, ayat terkait dzul Qornain, dan ayat yang 

hanya terdiri dari huruf-huruf lepas itu. Apakah demikian berarti semua 

ayat yang mutasyabihat itu bisa diketahui artinya? Saya tertarik juga 

mengetahui arti dari huruf-huruf di depan surat al-Baqoroh dan yang 

sejenisnya itu. 8-)



salam,







<[EMAIL PROTECTED]> 

Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com

04/24/2006 03:53 PM

Please respond to

wanita-muslimah@yahoogroups.com





To



cc



Subject

RE: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi













Saya cuma menyisakan kalimat yang ditulis Mas Wida di bawah. Tanggapan 

saya:



Ya... kalau ayat-ayat mutasyabihat itu hanya Allah sendiri yang tahu 

artinya, maka gugurlah pernyataan Alquran bahwa "Alquran itu merupakan 

petunjuk bagi manusia (QS 2:185)." Perlu diketahui, sebagian besar ayat 

Alquran adalah mutasyabihat dan hanya sebgian kecil saja yang muhkamat, 

yang langsung jelas dan dapat dimengerti artinya.



Salam,

chodjim





-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of

[EMAIL PROTECTED]

Sent: Tuesday, April 18, 2006 5:12 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi





Juga ayat-ayat Mutasyabihat, yang hanya Allah yang mengetahui apa artinya, 

ayat-ayat yang 

hanya terdiri dari huruf-huruf arab (alif, lam, mim, ro, ya, sin, dll). 





Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



Yahoo! Groups Links







 













[Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 

Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing

http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM

~-> 



Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links







 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-musli

RE: [wanita-muslimah] Buruh Blokir Bunderan Industri Pulogadung

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Wan Sabri,

Pengusaha itu ya rakyat Indonesia juga. Namun, kita perlu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Kita ini setara dalam berpartner, gitu lhoo...

Teerus terang tanggung jawab pengusaha di Indonesia untuk ikut serta dalam membangun Indonesia yang sejahtera itu masih rendah. Yang dikorbankan senantiasa buruh... Padahal, pengusaha justru harus jujur untuk menciptakan efisiensi dulu, harus berani tidak memihak kepada pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang baik.

Sayang, pada kebanyakan pengusaha... yang ada ialah kepentingan mereka sendiri dan kurang memikirkan nasib buruh. Sorr nyosor leri bila situ dari wakil pengusaha... hahaha

Salam,
chodjim


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of st sabri
Sent: Thursday, April 20, 2006 6:43 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Buruh Blokir Bunderan Industri Pulogadung


apakah para pengusaha bukan rakyat indonesia ? dan boleh diperes dengan
demo ? dipaksa menggaji tinggi dengan kinerja memble, dipalak birokrasi
dengan urusan perijinan ruwet.

well .. alih2 demo pengen dapat gaji gede, pengusaha akan
beterbangan ke negeri china, vietnam, kambodja.

Just let see...

salam



heri latief wrote:
> ironinya: gaji anggauta dpr naek, gaji pembantu dan kacungnya presiden juga naek! tapi gajinya buruh mandeg disitu-situ juga - di daerah miskin dan lapar - lalu kita bangga akan produk indonesia yg buruhnya abis diperas para penguasa dan pengusaha?
>    
>   marikitakémon! perjuangakan keadilan sosial bagi seluruh ra'yat indonesia!
>    



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links



 








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Pro wida kusuma

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Mbak, surga dan neraka itu ya bagian dari "dunia dan akhirat". Makanya Alquran mengajarkan "rabbana aatinaa fid dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzaaban naar". Dan, akhirat itu tak bisa diputuskan dari dunia. Oleh karena itu, Gusti Allah senantiasa wanti-wanti agar kita sebagai manusia itu "tidak melakukan kerusakan di bumi".



Jadi, kalau akhirat itu diputuskan dari dunia, ya rusakkan saja dunia ini dan kita berlaku saleh secara individual. Nyatanya tidak demikian! Kita harus beramal saleh yang di dalam Alquran dijabarkan dalam berbagai tugas seperti: hidup saling menolong dalam kebajikan, menegakkan keadilan, menjaga lingkungan hidup dengan tidak merusak bumi, mengentaskan kemiskinan, membebaskan perbudakan, berlomba dalam kebajikan, berlomba mencapai perlindungan dari Tuhan dan menciptakan surga yang luasnya seluas langit dan bumi (QS 3:133 dan 57:21), dan lain-lain... 



Salam,

chodjim





-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kila4tb1roe

Sent: Thursday, April 20, 2006 1:27 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Pro wida kusuma





Pak Chodjim, Nuwun sewu sekalian nanya kemarin sempet obrol-obrol

sama Pak Wida dan dari penjelasan pak Wida sepertinya benar bahwa

surga dan neraka menjadi bagian dari kehidupan akhirat tapi pemahaman

ini sepertinya banyak mendorong umat untuk lebih mengutamakan

keshalehan individu dibandingkan keshalehan sosial.



Nah menurut Pak Chodjim cara kita memahami eksistensi surga dan neraka..









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












RE: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Wah selama ini pengertian saya tentang mutasyabihat itu hanya sebagian 
kecil pak Chodjim. Hanya pada kiasan2 yang sukar sekali dimengerti, 
misalnya ayat ttg an-nuur itu, ayat terkait dzul Qornain, dan ayat yang 
hanya terdiri dari huruf-huruf lepas itu. Apakah demikian berarti semua 
ayat yang mutasyabihat itu bisa diketahui artinya? Saya tertarik juga 
mengetahui arti dari huruf-huruf di depan surat al-Baqoroh dan yang 
sejenisnya itu. 8-)

salam,



<[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/24/2006 03:53 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
RE: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi






Saya cuma menyisakan kalimat yang ditulis Mas Wida di bawah. Tanggapan 
saya:

Ya... kalau ayat-ayat mutasyabihat itu hanya Allah sendiri yang tahu 
artinya, maka gugurlah pernyataan Alquran bahwa "Alquran itu merupakan 
petunjuk bagi manusia (QS 2:185)." Perlu diketahui, sebagian besar ayat 
Alquran adalah mutasyabihat dan hanya sebgian kecil saja yang muhkamat, 
yang langsung jelas dan dapat dimengerti artinya.

Salam,
chodjim


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 18, 2006 5:12 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi


Juga ayat-ayat Mutasyabihat, yang hanya Allah yang mengetahui apa artinya, 
ayat-ayat yang 
hanya terdiri dari huruf-huruf arab (alif, lam, mim, ro, ya, sin, dll). 


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Saya cuma menyisakan kalimat yang ditulis Mas Wida di bawah. Tanggapan saya:



Ya... kalau ayat-ayat mutasyabihat itu hanya Allah sendiri yang tahu artinya, maka gugurlah pernyataan Alquran bahwa "Alquran itu merupakan petunjuk bagi manusia (QS 2:185)." Perlu diketahui, sebagian besar ayat Alquran adalah mutasyabihat dan hanya sebgian kecil saja yang muhkamat, yang langsung jelas dan dapat dimengerti artinya.



Salam,

chodjim





-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of

[EMAIL PROTECTED]

Sent: Tuesday, April 18, 2006 5:12 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Wahyu dan Mushaf, Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi





Juga ayat-ayat Mutasyabihat, yang hanya Allah yang mengetahui apa artinya, ayat-ayat yang 

hanya terdiri dari huruf-huruf arab (alif, lam, mim, ro, ya, sin, dll). 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Setuju mas Ary,

1. setuju... setuju... setuju... setuju...

2. setuju... setuju... pemerintah juga rasanya tidak boleh melarang 
berpendapat... aksi polisional bukan atas pendapat, tetapi atas perbuatan 
kriminal...

perbedaan pendapat memang merupakan sunnatulLaah, tidak akan bisa 
dihindari. ulama yang baik, ulama yang berorientasi kepada kebenaran bukan 
pada populeritas dirinya. sehingga bisa menerima kritik dengan lapang dada 
dan terbuka bagi pendapat yang lebih benar. yang memberikan kritik juga 
harus tahu caranya agar tidak menyinggung perasaan dan membuat yang 
dikritik bertahan pada kesalahannya. yang penting adalah kemaslahatan 
masyarakat banyak.

salam,




"Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/24/2006 03:34 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi






Salam Bang Wida,

1. Sebetulnya berpendapat itu halal loh
dan berbeda pendapat itu sunatullah selama perbedaan pendapat itu bukan
sifatnya saling serang...
Yang penting itu bagaimana mengelola perbedaaan pendapat.
Apakah semua bisa berlapang dada menerima perbedaan pendapat itu...

2. Kesadaran mana yang menjadi hak mana yang bukan haknya.
Berpendapat itu hak semua orang tanpa kecuali
Melarang-larang itu bukan hak, itu haknya pemerintah.
Mempertanyakan itu hak, tapi aksi polisional itu hak pemerintah

Wassalam
Ary



- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 9:29 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi


> Bisa gak ya.. para ulama itu bersedia untuk duduk bersama dan 
berdiskusi?
> Saling melapangkan dada kalau di pihak lain terdapat kebenaran? Dan
> bersedia dengan lapang dada pula mengkoreksi pendapatnya ke masyarakat
> jika setelah didiskusikan memang mengandung kesalahan? Jadi bukan dengan
> sikap tidak mau berdiskusi dan tidak mau melihat kemungkinan kebenaran 
di
> pihak lain. Alangkah baiknya jika para ulama itu saling berkasih sayang
> dan memikirkan kemaslahatan ummat bukan diri mereka sendiri. Yang paling
> dirugikan dengan pertengkaran para ulama itu adalah ummat, yang semakin
> bingung dan hilang pegangan. Tetapi alangkah sulitnya... Para ulama 
saling
> mengeluarkan pendapatnya sendiri-sendiri, tidak mau mendiskusikan 
terlebih
> dahulu sebelum "released" ke ummat. Banyaknya para ulama yang 
mengeluarkan
> pendapat, menjadikan umat mendengar banyak suara. Masing-masing sukar
> untuk menerima koreksi dari yang lain dan tidak bisa berlaku rendah 
hati.
> Dan yang lain kurang bisa memberikan koreksi dengan kasih sayang.
>
>
>
>
> "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 04/24/2006 02:16 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi
>
>
>
>
>
>
> On 4/20/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mantan Jubir Parlemen Sudan Hassan Turabi:
> > - muslimah boleh menikah dengan laki-laki Ahli Kitab
> > - perempuan diperintahkan menutup dada, bukan wajah
> > - perempuan dapat menjadi imam salat
> > - perempuan dapat menjadi pemimpin negara
> > - tidak ada hukuman bagi orang yang minum alkohol di rumahnya
>
> Akibat melontarkan pendapat2 di atas, Hassan Turabi kini dicap sesat
> oleh para ulama Sudan dan diharuskan bertobat atau menghadapi hukuman
> serius. Ironisnya, di tahun 80-an Turabi menjadi penasehat presiden
> Jafar Nimeiri yang menggantung Mahmud Muhammad Taha .
>
> salam, DWS
>
> http://www.sudantribune.com/article.php3?id_article=15219
>
> Sudan's Turabi considered apostate
>
> April 23, 2006 (KHARTOUM) ? A Sudanese Islamist leader who once
> protected Al Qaeda supremo Osama Bin Laden was branded an apostate by
> the country's Muslim scholars on Sunday for taking a liberal stand on
> women's rights.
>
> The clerics proposed trying Hassan al-Turabi for apostasy following
> recent declarations by the Popular Congress Party leader that women
> were equal to men, had the right to marry a Christian or a Jew and
> could even lead prayers.
>
> "Turabi should declare repentance or face the Sharia Hadd for heresy,"
> said the statement by the Muslim Scholars Committee, which has the
> support of the government and controls many of the country's mosques.
>
> Hadd is a word in Islamic law that applies to punishments inflicted
> for some of the most serious offenses. The traditional punishment for
> heresy or apostasy in Sharia law is the death penalty.
>
> During a conference in Khartoum earlier this month, Turabi - the
> country's most famous Muslim theologian - sparked an intense debate by
> expressing liberal views on Sudanese society and Islam.
>
> The white-turbaned 74-year-old cleric described the Muslim teachings
> that a Muslim woman should not marry a Christian or a Jew as
> "backward" and that adherence to such principles was 

RE: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Ikut nambah Wan Sabri,



Memang betul, untuk menghasilkan buku Alquran versi Utsman ini memerlukan kesepakatan yang alot. Beberapa sahabat yang senior dalam penulisan Alquran di zaman rasul Allah bahkan ada yang tersingkir. Dan, sahabat yang relatif muda dan yang legitimasinya di kalangan tua belum terlalu "dianggap" seperti Zaid bin Tsabit malah mendapat tempat terkemuka.



Bahasa Alquran yang semula disebut-sebut sendiri dalam Alquran sebagai "arabiyyun mubin", bahasa Arab yang terang, justru tersingkir dan digantikan dengan "bahasa Arab Quraisy". Artinya, dalam Mushaf Utsmani, hanya dialek Quraisy yang diterima. Padahal, kita tahu sendiri bahwa banyak juga kata dalam Alquran yang berasal dari bahasa Arab non-Quraisy. Bahkan kata sungai "Kaffur" dalam Alquran jelas berasal dari Nusantara yaitu "kapur" --dari kapur barus yang dipakai sebagai wewangian.



Untung bagi generasi sekarang, meski Mushaf Alquran Utsmani ditulis dengan pembakuan tulisan, bacaan, dan dialek Quraisy, tapi kita dapat menelusuri kembali melalui "lisan al-'Arab" serta kamus-kamus Arab.



Salam tabik,

chodjim



  



-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of st sabri

Sent: Tuesday, April 18, 2006 1:41 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: wm dan Nabi (was : Gambaran Syurga,





kang wida,

saya lupa penulisnya, dan tepatnya judul sebuah buku, tapi warnanya

hitam dengan dominasi warna coklat : kalo gak salah from recitation to

text (sejarah teks al-qur'an). disitu dijelaskan dengan sangat gamblang

dan logis, berikut argumen ilmiyah kuat.



Mushaful utsmani itu hasil KESEPAKATAN akhir setelah melalui berbagai

revisi kata per kata. Artinya detil kalimat Kanjeng Rosul dalam

menyampaikan wahyu tidak sebagaimana tercantum dalam mushaful utsmani,

sehingga banyak para sahabat yg mencatat secara berbeda-beda, tapi

maksudnya sama.



sebagian besar muslim meyakini bahwa Tuhan melalui Jibril sudah membawa

sederetan kalimat plek seperti mushaful utsmani. Kalo untuk mengemban

amanat yg demikian RINGAN tidak dibutuhkan pribadi sekaliber Muhammad,

cukup ari condro  wong cuma menghafal dan menyampaikan balik.



ada juga hadits yg menyatakan bahwa wahyu turun dalam bentuk seperti

suara GELEDEK/Guntur, atau dentangan Loceng  apakah terus nabi akan

menyampaikan pada umatnya : semalam saya terima wahyu bunyinya

KLONENG KLONENG KLONENG  wah bisa ddigaplok sandal sama

orang seperti Umar Ibn Khattab kalo kanjeng Rosul bersikap demikian.

Kanjeng Roslul harus memformulasikan bahasa bunyi lonceng itu kedalam

bahasa arab quraisy.



menyusur ke ilmu genetika yg sekarang, dengan adanya kromosom yg

bertugas sebagai pengembang bahasa dan bisa memahami bahasa apapun yg

ada didunia ini (kalu seorang anak tumbuh di tasik maka mahir bahasa

sunda, tumbuh di tunisia, mahir bahas arab, tumbuh di texas mahir bahasa

inggris dst). Menurut saya Tuhan tidak mendiktekan kata-kata arab,

melainkan mengirimkan kode-kode digital kedalam otak kanjeng Rosul dan

kecerdasan Rosul mengelola informasi ini untuk menghasilkan out-put

bahasa yg difahami masyarakat quraish ... baca saja betapa banyaknya

perumpamaan terminologi dagang seperti : bersodaqoh seperti melakukan

perdagangan yg tak pernah merugi. dan sungguh kamu orang yg beruntung,

keuntungan berlipat ganda dsb dsb. Itu semua terminologi khas pedagang.

Mekkah pada masa itu adalah masyarakat dagang, tentu ngiler melakukan

perdagangan yg tak pernah merugi :=))



Jangan lupa mushaful utsmani menggunakan bhs arab dialek quraisy, dan

semua bahasa adalah hasil budidaya manusia :=)) salam ... maha suci

Allah dari segala macam bahasa.



salam







[EMAIL PROTECTED] wrote:

> 

> Metoda kenabian mungkin bermacam-macam. Model yang seperti nabi Muhammad 

> SAW, tampaknya wahyu didiktekan kepada nabi Muhammad kata per kata. 

> Tampaknya wahyu adalah sesuatu yang datang dari luar dirinya. 







Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links







 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spel

Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista

2006-04-24 Terurut Topik Riris Andono Ahmad




Lho gak perlu program emulasi lagi..
baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac  
dan windows

sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake  
VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah??

btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo diitung2.. tapi bandingannya  
orange with orange.. maksudnya sama-sama brand product nya..
terutama lagi kalo menghitung biaya sosialnya karena infeksi virus  
(tidak termasuk linux).  Tapi bagi end user bodoh macam saya.. itu  
harga yang reasonable... karena 5 years virus free environtment.. :D


kalo sama membangun sendiri mah.. laen..

regards,
Donnie




On 05 Apr 06, at 20:50, Dwi W. Soegardi wrote:

> lah ndengerin komentarnya Microsoft ama Apple,
> ya tentu aja ngga saling ngaku
>
> http://www.engadget.com/2006/03/16/xp-on-x86-is-official-narf-gets- 
> paid/
> "XP on MacTel is official: narf gets paid"
>
> http://www.engadget.com/2006/03/16/windows-xp-on-mac-solution-posted/
> "Windows XP on Mac solution posted"
>
> Mac baru yang berbasis intel udah dioprek-oprek ama para hacker (bukan
> yang suka nyolong password, tapi hobbyist/geek) untuk menjalankan
> windows XP.
>
> Bagaimana sebaliknya? Bisakah OS X di atas PC?
> Ya bisa dong, pakai VirtualPC atau Pear,
> bahkan kalo mau sekalian menjalankan OS X, Linux berbagai versi
> sekaligus dalam window tersendiri di dalam MS Windows. (tentu saja
> kalo hardware dan memorynya terbatas, jalannya jadi lelet karena
> emulasi)
>
> Inikah "ukhuwah komputeriah"?
>
> salam provokasi,
> DWS
>
>
> On 4/4/06, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> yakin-lah : provokasi kagak mempan..
>>
>> Senin , 13/03/2006 13:34 WIB
>>
>> 'Tak Akan Ada Vista di Mac Intel'
>> Dewi Widya Ningrum - detikInet
>>
>>
>
>
>>
>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
>> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>>
>>> kok yakin amat :-)
>>>
>>> http://www.pcmag.com/article2/0,1895,1923151,00.asp
>>> John C. Dvorak, "Will Apple Adopt Windows?  "
>>>
>>> salam provokasi,
>>> DWS
>>>
>>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> Milis Wanita Muslimah
>> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
>> masyarakat.
>> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ 
>> messages
>> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>>
>> This mailing list has a special spell casted to reject any  
>> attachment 
>> Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
> masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any  
> attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi

2006-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Salam Bang Wida,

1. Sebetulnya berpendapat itu halal loh
dan berbeda pendapat itu sunatullah selama perbedaan pendapat itu bukan
sifatnya saling serang...
Yang penting itu bagaimana mengelola perbedaaan pendapat.
Apakah semua bisa berlapang dada menerima perbedaan pendapat itu...

2. Kesadaran mana yang menjadi hak mana yang bukan haknya.
Berpendapat itu hak semua orang tanpa kecuali
Melarang-larang itu bukan hak, itu haknya pemerintah.
Mempertanyakan itu hak, tapi aksi polisional itu hak pemerintah

Wassalam
Ary



- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 9:29 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi


> Bisa gak ya.. para ulama itu bersedia untuk duduk bersama dan berdiskusi?
> Saling melapangkan dada kalau di pihak lain terdapat kebenaran? Dan
> bersedia dengan lapang dada pula mengkoreksi pendapatnya ke masyarakat
> jika setelah didiskusikan memang mengandung kesalahan? Jadi bukan dengan
> sikap tidak mau berdiskusi dan tidak mau melihat kemungkinan kebenaran di
> pihak lain. Alangkah baiknya jika para ulama itu saling berkasih sayang
> dan memikirkan kemaslahatan ummat bukan diri mereka sendiri. Yang paling
> dirugikan dengan pertengkaran para ulama itu adalah ummat, yang semakin
> bingung dan hilang pegangan. Tetapi alangkah sulitnya... Para ulama saling
> mengeluarkan pendapatnya sendiri-sendiri, tidak mau mendiskusikan terlebih
> dahulu sebelum "released" ke ummat. Banyaknya para ulama yang mengeluarkan
> pendapat, menjadikan umat mendengar banyak suara. Masing-masing sukar
> untuk menerima koreksi dari yang lain dan tidak bisa berlaku rendah hati.
> Dan yang lain kurang bisa memberikan koreksi dengan kasih sayang.
>
>
>
>
> "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 04/24/2006 02:16 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi
>
>
>
>
>
>
> On 4/20/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mantan Jubir Parlemen Sudan Hassan Turabi:
> > - muslimah boleh menikah dengan laki-laki Ahli Kitab
> > - perempuan diperintahkan menutup dada, bukan wajah
> > - perempuan dapat menjadi imam salat
> > - perempuan dapat menjadi pemimpin negara
> > - tidak ada hukuman bagi orang yang minum alkohol di rumahnya
>
> Akibat melontarkan pendapat2 di atas, Hassan Turabi kini dicap sesat
> oleh para ulama Sudan dan diharuskan bertobat atau menghadapi hukuman
> serius. Ironisnya, di tahun 80-an Turabi menjadi penasehat presiden
> Jafar Nimeiri yang menggantung Mahmud Muhammad Taha .
>
> salam, DWS
>
> http://www.sudantribune.com/article.php3?id_article=15219
>
> Sudan's Turabi considered apostate
>
> April 23, 2006 (KHARTOUM) ? A Sudanese Islamist leader who once
> protected Al Qaeda supremo Osama Bin Laden was branded an apostate by
> the country's Muslim scholars on Sunday for taking a liberal stand on
> women's rights.
>
> The clerics proposed trying Hassan al-Turabi for apostasy following
> recent declarations by the Popular Congress Party leader that women
> were equal to men, had the right to marry a Christian or a Jew and
> could even lead prayers.
>
> "Turabi should declare repentance or face the Sharia Hadd for heresy,"
> said the statement by the Muslim Scholars Committee, which has the
> support of the government and controls many of the country's mosques.
>
> Hadd is a word in Islamic law that applies to punishments inflicted
> for some of the most serious offenses. The traditional punishment for
> heresy or apostasy in Sharia law is the death penalty.
>
> During a conference in Khartoum earlier this month, Turabi - the
> country's most famous Muslim theologian - sparked an intense debate by
> expressing liberal views on Sudanese society and Islam.
>
> The white-turbaned 74-year-old cleric described the Muslim teachings
> that a Muslim woman should not marry a Christian or a Jew as
> "backward" and that adherence to such principles was aimed at
> hampering women's rights.
>
> He sanctioned mixed prayers so long as men and women did not sit too
> close to each other, in order to avoid "arousing sexual feelings" that
> could distract worshippers from their praying.
>
> Turabi, who spent several years aggressively promoting a hardline
> Islamist ideology, also said a woman's testimony was worth a man's and
> even more in cases when a woman commands superior expertise in a
> specific field.
>
> Once the power behind President Omar al-Bashir's throne, Turabi fell
> from grace in 2000 and was detained several times. He was last
> released in June 2005 and remains one of Sudan's leading opposition
> figures.
>
> It was on Turabi's advice that former Sudanese president Jaafar
> Nimeiri ordered in 1985 the execution by hanging at age 75 of Mahmoud
> Mohamed Taha for refusing to recant his unorthodox views on Islam.
>
> Taha, who founded the Republican Broth

RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al Qur'an

2006-04-24 Terurut Topik achmad.chodjim



Apanya yang baik, Mas Yos?

Pendapat yang mana dari saya yang tidak berdasarkan Alquran dan Hadis?

Panjenengan itu koq senengnya muter-muter melulu :)

Klarifikasi,

Oooh alah, Mas Yos. Mana ada klarifikasi tentang islib dari saya. Cobalah, cek-recek-cek, cek, cek... :))

Saya itu hendak meluruskan sampeyan yang benci kepada sesama umat Islam yang memakai label berbeda. Islib itu ya mbok jangan ditafsirkan menurut panjenengan toh, Mas. Tanyakan sendiri kepada mereka, begitu lho.. Jangan ambil kamus, lalu nganggep seperti itu. Itu yang namanya fitnah ya seperti anggapan sampeyan itu. Jadi, nggak perlu mengasihani saya. Bukalah pintu hati Anda untuk menerima petunjuk Allah dan jangan "cupet pikiran".

Kalau menurut kamus, Mas, "Hanif" itu artinya "menyimpang". Jadi, "Ibrahim yang hanif" artinya adalah Ibrahim yang menyimpang. Opo ya ngono?! 

Jadi, makesude saya, biarkan nama liberal itu ditempelkan oleh yang membuat organisasi itu. Jangan karena "liberal" dalam kamus sebagaimana Anda kutib lalu Anda benci pada mereka. Mereka itu adalah orang-orang Islam yang sama dengan kita, yaitu berpedoman kepada Alquran dan Hadis. Mereka sekarang ada yang sedang menerjemahkan Alquran dari Arab ke Indonesia. Nah, cobalah baca buku-buku yang mereka tulis, sebagaimana Mas Wida telah membacanya. 

Sekali lagi, saya bukan klarifikasi, tapi mengajak Anda untuk berbaik sangka pada paham lain dalam Islam dan senantiasa memperbaiki hubungan persaudaraan dalam Islam dan Iman sebagaimana dalam surah Al-Hujurat. 

Katanya nggak benci, diajak hidup rukun sesama muslim koq angel tenan... Apa perbuatan sampeyan itu berdasarkan Alquran dan Hadis? Itu perbuatan setan... setan itu musuhmu yang nyata. Setan itu hendak menceraiberaikan Anda semua. Ingatlah nikmat Allah yang telah diberikan kepada Anda!

Wassalam,
chodjim
  

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko
Sent: Monday, April 24, 2006 11:50 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Islam Liberal tak lebih dari sekedar
Imajinasi - Submission - Pendapat Orang Pinter dari Barat terhadap Al
Qur'an


 
  :)  Baik Pak,
   
  Hmm, penerimaan thd pendapat Pak Achmad masih saya "gantung",  kalau pendapat Pak Achmad mutlak 100 % berpedomana kepada Al Qur'an dan Hadis, maka akan saya terima
   
  Kemarin dulu saya sudah posting landasan dalam menafsrikan Al Qur'an yang berdasarkan Hadis.
  Insya Allah ,  Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Mas'ud menafsirkan Al Qur'an berdasarkan Al Qur'an dan Hadis ( silahkan juga baca hadis - hadis yang saya posting kemarin yang bicara tentang lebih baiknya insan-insan suci pada jaman dahulu )
   
  Pak Achmad pernah memberitahu kepada saya kalau Pak Achmad pernah diskusi dengan insan-insan Liberal tersebut.
  Note : saya jadi kasihan dengan Pak Achmad, kenapa  ya malah Pak Achmad yang harus klarifikasi tentang insan-insan LIberal itu  :),  padahal di WM banyak simpatisan  LIberal tersebut, yang jadi anggauta WM. Pak Achmad kan kenal dengan mereka, lha mbok mereka aja yang klarifikasi, klarifikasi rombongan juga tidak apa-apa koq :)
   
  Kembali Ke "I" Liberal,
  Karena "I" Liberal bukan kitab suci, maka saya  juga boleh  menafsrikan "I" Liberal itu tho Pak ?
   
  "I" Liberal adalah "I" yang berpedoman kepada paham  Liberal, ini kita pegang dulu, oke kan pak?!
  Makan pakai paham Liberal, minum pakai paham Liberal, tidur pakai paham Liberal...menafsirkan Kitab Suci memakai paham Liberal.
   
  Pertanyaan saya kepada Pak Achmad, boleh tidak secera Islami seseorang Insan menafsirkan Al Qur'an dengan paham LIberal dan tidak berpedoman Al Qur'an dan Hadis ? . 
  Kalau Pak Achmad kesulitan menjawab pertanyaan saya, saya mau bertanya dengan pertanyaan yang lain, apa arti dari " I Liberal" itu  " ?
   
  Saya sertakan definisi Islam dan definisi liberalism dibawah ini,
   
  ISLAM =
  Etymology
  In Arabic, Islām derives from the three-letter root S-L-M reflecting the meaning "to be in peaceful submission; to surrender; to obey; peace". Islām is a verbal abstract to this root, and literally means "submission/obedience," referring to submission to God
   
  Jano-ko = 
   
  Coba pak diperhatikan ' SUBMISSION TO GOD", sudah jelas tho paka kalau Islam itu artinya  "PATUH KEPADA ALLAH".
  Patuh kepada Allah, berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadis
  
   
  Liberalism = 
  A political ideology that maximizes individual liberties. 
  Ideologi politik yang memaksimalkan kebebasan individu.
   
   
  Pertanyaannya adalah, Islam dan Liberalism bisa nyambung engga ?, bisa engga  Din Islam  disambung dengan Ideologi Politik yang mengagungkan kebebasan individu  ?
   
  Pertanyaan selanjutnya, apakah boleh menafsirkan Al Qur'an berdasarkan kebebasan individu ?
   
  Sumonggo.
   
  wassalam
   
   
   
   
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Yos, meski agak kadaluwarsa,

Re: [wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi

2006-04-24 Terurut Topik Wida . Kusuma



Bisa gak ya.. para ulama itu bersedia untuk duduk bersama dan berdiskusi? 
Saling melapangkan dada kalau di pihak lain terdapat kebenaran? Dan 
bersedia dengan lapang dada pula mengkoreksi pendapatnya ke masyarakat 
jika setelah didiskusikan memang mengandung kesalahan? Jadi bukan dengan 
sikap tidak mau berdiskusi dan tidak mau melihat kemungkinan kebenaran di 
pihak lain. Alangkah baiknya jika para ulama itu saling berkasih sayang 
dan memikirkan kemaslahatan ummat bukan diri mereka sendiri. Yang paling 
dirugikan dengan pertengkaran para ulama itu adalah ummat, yang semakin 
bingung dan hilang pegangan. Tetapi alangkah sulitnya... Para ulama saling 
mengeluarkan pendapatnya sendiri-sendiri, tidak mau mendiskusikan terlebih 
dahulu sebelum "released" ke ummat. Banyaknya para ulama yang mengeluarkan 
pendapat, menjadikan umat mendengar banyak suara. Masing-masing sukar 
untuk menerima koreksi dari yang lain dan tidak bisa berlaku rendah hati. 
Dan yang lain kurang bisa memberikan koreksi dengan kasih sayang.




"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/24/2006 02:16 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi






On 4/20/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mantan Jubir Parlemen Sudan Hassan Turabi:
> - muslimah boleh menikah dengan laki-laki Ahli Kitab
> - perempuan diperintahkan menutup dada, bukan wajah
> - perempuan dapat menjadi imam salat
> - perempuan dapat menjadi pemimpin negara
> - tidak ada hukuman bagi orang yang minum alkohol di rumahnya

Akibat melontarkan pendapat2 di atas, Hassan Turabi kini dicap sesat
oleh para ulama Sudan dan diharuskan bertobat atau menghadapi hukuman
serius. Ironisnya, di tahun 80-an Turabi menjadi penasehat presiden
Jafar Nimeiri yang menggantung Mahmud Muhammad Taha .

salam, DWS

http://www.sudantribune.com/article.php3?id_article=15219

Sudan's Turabi considered apostate

April 23, 2006 (KHARTOUM) ? A Sudanese Islamist leader who once
protected Al Qaeda supremo Osama Bin Laden was branded an apostate by
the country's Muslim scholars on Sunday for taking a liberal stand on
women's rights.

The clerics proposed trying Hassan al-Turabi for apostasy following
recent declarations by the Popular Congress Party leader that women
were equal to men, had the right to marry a Christian or a Jew and
could even lead prayers.

"Turabi should declare repentance or face the Sharia Hadd for heresy,"
said the statement by the Muslim Scholars Committee, which has the
support of the government and controls many of the country's mosques.

Hadd is a word in Islamic law that applies to punishments inflicted
for some of the most serious offenses. The traditional punishment for
heresy or apostasy in Sharia law is the death penalty.

During a conference in Khartoum earlier this month, Turabi - the
country's most famous Muslim theologian - sparked an intense debate by
expressing liberal views on Sudanese society and Islam.

The white-turbaned 74-year-old cleric described the Muslim teachings
that a Muslim woman should not marry a Christian or a Jew as
"backward" and that adherence to such principles was aimed at
hampering women's rights.

He sanctioned mixed prayers so long as men and women did not sit too
close to each other, in order to avoid "arousing sexual feelings" that
could distract worshippers from their praying.

Turabi, who spent several years aggressively promoting a hardline
Islamist ideology, also said a woman's testimony was worth a man's and
even more in cases when a woman commands superior expertise in a
specific field.

Once the power behind President Omar al-Bashir's throne, Turabi fell
from grace in 2000 and was detained several times. He was last
released in June 2005 and remains one of Sudan's leading opposition
figures.

It was on Turabi's advice that former Sudanese president Jaafar
Nimeiri ordered in 1985 the execution by hanging at age 75 of Mahmoud
Mohamed Taha for refusing to recant his unorthodox views on Islam.

Taha, who founded the Republican Brothers organisation and held
liberal views notably on the place of women in society, was then
Turabi's arch rival.

The Islamist leader now faces a taste of his own medicine but
defiantly reiterated his views several times in recent interviews and
lectures, sparking the ire of Muslim traditionalists worldwide.

He hit back at his critics on Saturday night during a gathering at the
University of Khartoum, accusing them of defending "stale ideas". He
justified his statement on marriage by explaining that Christians and
Jews are "People of the Book" and therefore not infidels.

Turabi also advocated dialogue with the West in order to improve the
image of Islam and stressed that jihad [holy struggle] should only be
waged "in self-defence and not in aggression against others".

He deplored that the West had "a wrong idea and a bad image of Islam".
"We se

[wanita-muslimah] Re: "Fatwa Kontemporer" Hassan Turabi

2006-04-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
On 4/20/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mantan Jubir Parlemen Sudan Hassan Turabi:
> - muslimah boleh menikah dengan laki-laki Ahli Kitab
> - perempuan diperintahkan menutup dada, bukan wajah
> - perempuan dapat menjadi imam salat
> - perempuan dapat menjadi pemimpin negara
> - tidak ada hukuman bagi orang yang minum alkohol di rumahnya

Akibat melontarkan pendapat2 di atas, Hassan Turabi kini dicap sesat
oleh para ulama Sudan dan diharuskan bertobat atau menghadapi hukuman
serius. Ironisnya, di tahun 80-an Turabi menjadi penasehat presiden
Jafar Nimeiri yang menggantung Mahmud Muhammad Taha .

salam, DWS

http://www.sudantribune.com/article.php3?id_article=15219

Sudan's Turabi considered apostate

April 23, 2006 (KHARTOUM) — A Sudanese Islamist leader who once
protected Al Qaeda supremo Osama Bin Laden was branded an apostate by
the country's Muslim scholars on Sunday for taking a liberal stand on
women's rights.

The clerics proposed trying Hassan al-Turabi for apostasy following
recent declarations by the Popular Congress Party leader that women
were equal to men, had the right to marry a Christian or a Jew and
could even lead prayers.

"Turabi should declare repentance or face the Sharia Hadd for heresy,"
said the statement by the Muslim Scholars Committee, which has the
support of the government and controls many of the country's mosques.

Hadd is a word in Islamic law that applies to punishments inflicted
for some of the most serious offenses. The traditional punishment for
heresy or apostasy in Sharia law is the death penalty.

During a conference in Khartoum earlier this month, Turabi - the
country's most famous Muslim theologian - sparked an intense debate by
expressing liberal views on Sudanese society and Islam.

The white-turbaned 74-year-old cleric described the Muslim teachings
that a Muslim woman should not marry a Christian or a Jew as
"backward" and that adherence to such principles was aimed at
hampering women's rights.

He sanctioned mixed prayers so long as men and women did not sit too
close to each other, in order to avoid "arousing sexual feelings" that
could distract worshippers from their praying.

Turabi, who spent several years aggressively promoting a hardline
Islamist ideology, also said a woman's testimony was worth a man's and
even more in cases when a woman commands superior expertise in a
specific field.

Once the power behind President Omar al-Bashir's throne, Turabi fell
from grace in 2000 and was detained several times. He was last
released in June 2005 and remains one of Sudan's leading opposition
figures.

It was on Turabi's advice that former Sudanese president Jaafar
Nimeiri ordered in 1985 the execution by hanging at age 75 of Mahmoud
Mohamed Taha for refusing to recant his unorthodox views on Islam.

Taha, who founded the Republican Brothers organisation and held
liberal views notably on the place of women in society, was then
Turabi's arch rival.

The Islamist leader now faces a taste of his own medicine but
defiantly reiterated his views several times in recent interviews and
lectures, sparking the ire of Muslim traditionalists worldwide.

He hit back at his critics on Saturday night during a gathering at the
University of Khartoum, accusing them of defending "stale ideas". He
justified his statement on marriage by explaining that Christians and
Jews are "People of the Book" and therefore not infidels.

Turabi also advocated dialogue with the West in order to improve the
image of Islam and stressed that jihad [holy struggle] should only be
waged "in self-defence and not in aggression against others".

He deplored that the West had "a wrong idea and a bad image of Islam".
"We seek to present a good model and I have even spoken with the Pope
on this matter," he added.

It was Turabi, then the gray eminence of Bashir's Islamist regime, who
invited Bin Laden to Sudan in 1990 and provided him with a safe haven
from 1991 to 1996, when the Al Qaeda chief was eventually expelled
under mounting international pressure on Khartoum.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an em