Re: [wanita-muslimah] Re: Goenawan Mohamad: Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya kira ide Bang WIda sangat baik dan Islami.

Kalo Bang Jidan sampe bicara begitu,
harusnya kan jelas bagi kita ada sesuatu yang special yang membuat Bang
Jidan nyeruduk.
Dan bagi Bang Jidan masalahnya sudah selesai...
Día juga sadar bahwa dia juga salah, main hakim sendiri...
Karena sudah "dibales" ya sudah, berarti impas...

Kalo pake ayatkan yang "memaafkan" tanpa membalas itu kan lebih baik.

Bagi kita, seharusnya cukup itu...
Nggak perlu ngegosip, ngurusin aib orang lain. Mau tahu aja;-)
Lha wong orangnya sudah ikhlas dan menganggapnya selesai kok..
kecuali memang ada juga terkait dengan orang lain dengan bukti yang jelas...

Ini kan spt. urusan "drama" Gusti Randa-Nia-SB(???), atau
Halimah-Bambang-Mayangsari...
Memang nikmat untuk membaca dan mendengar keributan orang lain...
Entah nikmat membela-bela, atau nikmat menuduh-nuduh...
;-))

Salam
Ary




- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 12, 2006 5:46 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Goenawan Mohamad: Zizou


> Yah setuju deh. Saya tadinya berharap akhir dari karier Zidane bukan
> berupa polemik ini. Saling serang dan membela diri. Saya ingin Materazi
> mengingat kebesaran jiwa sang Maestro dan merenungkan kekerdilan dirinya
> sendiri. Kesan ini menurut saya lebih baik dari kesan sebuah polemik di
> ujung karier cemerlang sang Maestro. Tetapi mungkin memang tetap
> diperlukan kejelasan ttg hal ini, atau ada yang lebih berharga untuk
> diperjuangkan.
>
> Salam,
>
>
>
> "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/12/2006 09:05 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Goenawan Mohamad: Zizou
>
>
>
>
>
>
> Kalau harapan saya sih, bang Jidan ngomong apa adanya aja supaya
> clear dan menghilangkan dugaan dugaan yang ada diotak berjuta2
> manusia sekaligus mau tau apa betul kata ahli gerak bibir itu...:-)
> dan juga minta maaf soal serudukannya itu. Biarkan kemudian orang
> bereaksi. Karena saya berharap ini akan jadi pelajaran bagi pemain-
> pemain bola dikemudian hari. Pembelajaran juga buat peraturan2
> persepakbolaan. Pembelajaran kembali apa makna 'sportifitas' dalam
> olah raga itu sendiri. Kalo memang Mat Rodji mengucapkan suatu yang
> rasial sedang pada pagelaran bola ajang dunia tsb (FIFA) selalu di
> tekankan untuk "say no to racism" artinya Mat Rodji tidak menghargai
> FIFA. Gak tau ada hukum/peraturannya gak ya?
>
> Saya berharap juga, kalo bener Mat Rodji mengucapkan kata2 rasial ya
> dihukum aja dia gak boleh maen di Euro 2008 nanti. Sapa yang bisa
> buktiin? Soale..bahaya...kan Euro 2008 itu akan diadakan di
> Perancis...:-?
>
> Memang memaafkan perkataan mat Rodji adalah mulia buat pribadi bang
> Jidan. Tapi khalayak butuh kejelasan. Kalau memaafkan hanya sebatas
> kata dan hanya untuk publisitas, kan gak baik juga (hmm sulit juga
> ye, soale bang Jidan itu dah jadi publik figur).
>
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> >
> > Saya berharap kata-kata yang akan keluar dari Zidane tentang
> kasusnya
> > dengan Materozi (jika memang hal itu karena diprovokasi oleh kata-
> kata
> > kasar Materozi) adalah : "Kasus ini sudah tidak penting lagi. Dan
> saya
> > sudah mema'afkan Materozi. Dan saya juga meminta maaf atas
> serudukan
> > saya." Semoga saja begitu, menurut saya itu adalah penutupan
> karirnya yang
> > baik. 8-)
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 07/11/2006 05:59 PM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >
> >
> > To
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > cc
> >
> > Subject
> > [wanita-muslimah] Goenawan Mohamad: Zizou
> >
> >
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet
> Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis 

[wanita-muslimah] Fwd: [pekerjamuslim] Fw: mohon bantuan do'a untuk Masjid Aqsa

2006-07-11 Terurut Topik Dwi

mohon bantuan do'a



DENGAN SEGALA HORMAT,
MINTA TOLONG DIBACAKAN DO'A :
LAILAHAILLALLAH ALLAHU AKBAR DAN SURAT  AL IKHLAS SEBANYAK 3X. UNTUK MASJID 
AQSA YANG SEDANG DIKEPUNG OLEH TENTARA ZIONIS ( KAUM KAFIR ) DAN  KESELAMATAN 
PARA PEJUANG ISLAM ( PARA MUJAHID ) .
DAN TOLONG SEBARKAN EMAIL INI KE SEBANYAK-BANYAKNYA TEMAN SESAMA MUSLIM.





PT. Pelita Air Service
Jl. Abdul Muis 52-56A
Jakarta 10160
Phone  : +62 21 231 2030 ext. 151
Fax: +62 21 344 7272
E-mail : [EMAIL PROTECTED]

-
This mail sent through IMP: http://horde.org/imp/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] surat kembang gunung purei [2]: "toast" sepi, rindu, hati dan tubuh

2006-07-11 Terurut Topik Kusni jean
Surat Kembang Gunung Purei:


"TOAST" SEPI,  RINDU, HATI DAN TUBUH



2.


Bagaimana Xiao Lan membedah dan meracik dua permasalahan yang ia ajukan di 
atas? 

Untuk keperluan ini ,  Xiao Lan mengambil  bar sebuah café sebagai tempat 
berlangsungnya kisah. Dan tokoh utama cerita adalah si aku, Lan Fang, dan Cali, 
pekerja bar [bar man atau "bar tender" jika menggunakan istilah penulis Xiao 
Lan].  Dua tokoh ini masing-masing mempunyai permasalah cinta. Yang "bar 
tender" mencintai seorang penyanyi yang sering menyanyi di café tapi tiba-tiba 
menghilang sehingga cintanya menggelombangkan  kerinduan  hebat di dalam diri 
"bar tender". Sedangkan Lan Fang tidak puas dengan akan sikap dan perlakuan 
teman lelakinya. Sehingga Lan Fang merasakan cintanya disia-siakan dan 
penyia-nyiaan serta rasa disa-siakan ini kemudian menurunkan  badai sepi ke 
diri penulis cerpen.  Dengan perasaan  beginilah maka Lan Fang, si aku,  datang 
ke café dan mengambil tempat di bangku bar sambil mereguk seloki demi seloki 
"long island".  Di depan bar ini kemudian berlangsung dialog antara Cali dan 
Lan Fang mengenai dua soal di atas berlatarbelakang lagu-lagu yang mengalun 
dari suara penyanyi kekasih Cali yang juga pencintai seloki "long island".

Latar belakang café dan "long island" serta musik-musiknya yang mengalun, 
adanya tokoh "aku" yang melarikan kesepian dan kerinduan di café serta "long 
island",  bagiku jelas-jelas menggembarkan lapisan masyarakat mana yang digarap 
oleh Xiao Lan yaitu lapisan yang relatif berpunya. Lapisan kelas menengah yang 
oleh sementara politikolog dipandang sebagai dasar demokratisasi suatu negeri. 
Benar tidaknya, sepakat tidaknya kita akan teori ini, adalah suatu perdebatan 
panjang dan rinci yang bukan sasaran "surat" ini. Yang jelas aliran yang dianut 
oleh  politikolog yang bertahan pada pendapat "rakyat sebagai poros" tidak 
sepakat dengan pandangan demikian.

Tapi dengan latarbelakang dan tokoh-tokoh yang ditampilkan oleh Xiao Lan dan 
karya-karya sastra Indonesia yang ditulis dalam bahasa Indonesia, dalam benakku 
muncul pertanyaan: Apakah keadaan begini tidak menunjukkan bahwa sastra 
Indonesia berbahasa Indonesia pada galibnya merupakan sastra kelas menengah 
suatu lapisan kecil dalam masyarakat yang bukan mayoritas?Penikmatnya pun tidak 
jauh-jauh dari lapisan masyarakat demikian juga. Karena merekalah yang 
mempunyai syarat untuk menikmatinya. Penulis-penulisnya pun apakah juga tidak 
jauh berada di sekitar kelas begini sebagaimana ujar pepatah tetua kita: "buah 
jatuh tak akan jauh dari pohonnya".  

Berdasarkan keadaan ini , maka aku memandang dengan serius perkembangan sastra 
berbahasa daerah, sekali pun bersifat lisan. Sastra jenis ini kukira merupakan 
ungkapan lapisan masyarakat luas dan lebih luas dari sekedar selingkup kelas 
menengah. Sastra berbahasa daerah, baik yang lisan atau pun tulisan, kukira 
merupakan bagian dari sastra Indonesia, dalam konsep Indonesia dan Republik 
yang dipilih oleh para pendiri Republik Indonesia ini pada 17 Agustus 1945. 
Maka bukan kebetulan jika "bhinneka tunggal ika" dipilih sebagai motto 
bernegeri, berbangsa dan bernegara. Ataukah aku keliru?! Ketika kita mengatakan 
 Republik Indonesia, aku tidak membayangkan sepintas pun bahwa teritorial 
geografis dan politis ini adalah suatu daerah kosong tanpa penduduk. Aku pun 
tidak pernah membayangkan bahwa yang minoritas menjadi tidak punya harga di 
mata mayoritas. 

Sastra daerah, kukira merupakan sastra mayoritas rakyat atau warganegara 
Republik dan Indonesia. Jauh lebih besar penggunaannya daripada sastra yang 
berbahasa Indonesia. Ungkapan langsung dari kehidupan nyata mayoritas 
warganegara. Sedangkan sastra kelas menengah lebih banyak melayani kepentingan 
kelas menengah yang umumnya hidup di daerah perkotaan. Sayangnya, sesuai dengan 
peranan kota dalam perkembangan masyarakat, maka nilai dominan, apalagi dalam 
perkembangan tekhnologi seperti sekarang, nilai kota dan kelas menenangahnya 
gampang menjadi dominan dan standar.

Tidak terbayangkan padaku bahwa mayoritas warga negara republik dan negeri ini 
bisa melalukan waktunya di café dan seloki "long island" di bawah buaian 
lagu-lagu pop dan Barat . Bahwa kesepian, kerinduan, cinta dan hubungan intim 
merupakan soal umum di mana pun, baik di pedesaan  atau perkotaan, di negara 
industri atau agraris, merupakan suatu kenyataan pula, tapi cara orang 
menghadapinya akan berbeda-beda. Betapa pun perbedaan ini,  apa yang dilukiskan 
oleh Xiao Lan,  tetap merupakan bagian dari kehidupan di Indonesia kekinian. 
Dari sini kita melihat adanya macam-macam Indonesia seperti juga para ilmuwan 
sosial pernah menulis bahwa Amerika Serikat itu ada tiga, Perancis pun tidak 
satu. 

Tentu saja, aku tidak mempunyai keberatan terhadap pelukisan kehidupan kelas 
menengah yang memang merupakan suatu kenyataan. Seperti halnya Honore Balzac 
selain melukiskan kehidupan kaum tani dan buruh tapi juga menulis tentang 
kehidupan borjuasi Perancis. Dan Balzac menge

Re: [wanita-muslimah] Re: Goenawan Mohamad: Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Yah setuju deh. Saya tadinya berharap akhir dari karier Zidane bukan 
berupa polemik ini. Saling serang dan membela diri. Saya ingin Materazi 
mengingat kebesaran jiwa sang Maestro dan merenungkan kekerdilan dirinya 
sendiri. Kesan ini menurut saya lebih baik dari kesan sebuah polemik di 
ujung karier cemerlang sang Maestro. Tetapi mungkin memang tetap 
diperlukan kejelasan ttg hal ini, atau ada yang lebih berharga untuk 
diperjuangkan.

Salam,



"Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
07/12/2006 09:05 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Goenawan Mohamad: Zizou






Kalau harapan saya sih, bang Jidan ngomong apa adanya aja supaya 
clear dan menghilangkan dugaan dugaan yang ada diotak berjuta2 
manusia sekaligus mau tau apa betul kata ahli gerak bibir itu...:-) 
dan juga minta maaf soal serudukannya itu. Biarkan kemudian orang 
bereaksi. Karena saya berharap ini akan jadi pelajaran bagi pemain-
pemain bola dikemudian hari. Pembelajaran juga buat peraturan2 
persepakbolaan. Pembelajaran kembali apa makna 'sportifitas' dalam 
olah raga itu sendiri. Kalo memang Mat Rodji mengucapkan suatu yang 
rasial sedang pada pagelaran bola ajang dunia tsb (FIFA) selalu di 
tekankan untuk "say no to racism" artinya Mat Rodji tidak menghargai 
FIFA. Gak tau ada hukum/peraturannya gak ya?

Saya berharap juga, kalo bener Mat Rodji mengucapkan kata2 rasial ya 
dihukum aja dia gak boleh maen di Euro 2008 nanti. Sapa yang bisa 
buktiin? Soale..bahaya...kan Euro 2008 itu akan diadakan di 
Perancis...:-?

Memang memaafkan perkataan mat Rodji adalah mulia buat pribadi bang 
Jidan. Tapi khalayak butuh kejelasan. Kalau memaafkan hanya sebatas 
kata dan hanya untuk publisitas, kan gak baik juga (hmm sulit juga 
ye, soale bang Jidan itu dah jadi publik figur). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> 
> Saya berharap kata-kata yang akan keluar dari Zidane tentang 
kasusnya 
> dengan Materozi (jika memang hal itu karena diprovokasi oleh kata-
kata 
> kasar Materozi) adalah : "Kasus ini sudah tidak penting lagi. Dan 
saya 
> sudah mema'afkan Materozi. Dan saya juga meminta maaf atas 
serudukan 
> saya." Semoga saja begitu, menurut saya itu adalah penutupan 
karirnya yang 
> baik. 8-)
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/11/2006 05:59 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Goenawan Mohamad: Zizou
> 
> 
> 








Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Goenawan Mohamad: Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalau harapan saya sih, bang Jidan ngomong apa adanya aja supaya 
clear dan menghilangkan dugaan dugaan yang ada diotak berjuta2 
manusia sekaligus mau tau apa betul kata ahli gerak bibir itu...:-) 
dan juga minta maaf soal serudukannya itu. Biarkan kemudian orang 
bereaksi. Karena saya berharap ini akan jadi pelajaran bagi pemain-
pemain bola dikemudian hari. Pembelajaran juga buat peraturan2 
persepakbolaan. Pembelajaran kembali apa makna 'sportifitas' dalam 
olah raga itu sendiri. Kalo memang Mat Rodji mengucapkan suatu yang 
rasial sedang pada pagelaran bola ajang dunia tsb (FIFA) selalu di 
tekankan untuk "say no to racism" artinya Mat Rodji tidak menghargai 
FIFA. Gak tau ada hukum/peraturannya gak ya?

Saya berharap juga, kalo bener Mat Rodji mengucapkan kata2 rasial ya 
dihukum aja dia gak boleh maen di Euro 2008 nanti. Sapa yang bisa 
buktiin? Soale..bahaya...kan Euro 2008 itu akan diadakan di 
Perancis...:-?

Memang memaafkan perkataan mat Rodji adalah mulia buat pribadi bang 
Jidan. Tapi khalayak butuh kejelasan. Kalau memaafkan hanya sebatas 
kata dan hanya untuk publisitas, kan gak baik juga (hmm sulit juga 
ye, soale bang Jidan itu dah jadi publik figur). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> 
> Saya berharap kata-kata yang akan keluar dari Zidane tentang 
kasusnya 
> dengan Materozi (jika memang hal itu karena diprovokasi oleh kata-
kata 
> kasar Materozi) adalah : "Kasus ini sudah tidak penting lagi. Dan 
saya 
> sudah mema'afkan Materozi. Dan saya juga meminta maaf atas 
serudukan 
> saya." Semoga saja begitu, menurut saya itu adalah penutupan 
karirnya yang 
> baik. 8-)
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/11/2006 05:59 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Goenawan Mohamad: Zizou
> 
> 
> 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: Zidane Marah Dihina Teroris? - Zidane pelindung kaum Wanita

2006-07-11 Terurut Topik jano ko
Bung Ari Condro marah engga ?
   
  Ini ada info untuk Bung Ari Condro, supaya Bung Ari Condro tahu kalau Kang 
Zinedine Zidane itu seorang Muslim yang berbakti kepada Ibunya dan keluarganya.
   
  Hanya anak durhaka yang diam saja jika dia disebut " ANAK TERORIS PELACUR " ( 
The Son of a terrorist whore )
   
  Monggo silahkan dibaca hasil penelitian dari Jessica Rees, seorang ahli 
pembaca gerak bibir .
  
  http://westernstandard.blogs.com/shotgun/2006/07/butt_of_joke.html
   
   Monda, Jully 10, 2006
   
   Butt of joke
  French football fans will have to decide for themselves if it was worth it, 
but if the London Times' "expert lipreader, Jessica Rees" is correct, Zinédine 
Zidane's head butt heard 'round the world is starting to make some sense: 
After an exhaustive study of the match video, and with the help of an Italian 
translator, Rees claimed that Materazzi called Zidane “the son of a terrorist 
whore” before adding “so just f*** off” for good measure, supporting the 
natural assumption that the Frenchman must have been grievously insulted.
  There's almost certainly more to the story, and it seems unlikely we'll ever 
definitively know just what happened, but Materazzi's denial is rather odd: 
“It is absolutely not true,” Materazzi said. “I did not call him a 
terrorist. I’m ignorant. I don’t even know what the word means. The whole world 
saw what happened on live TV.”
  No one said you called Zizou a terrorist, Marco. And as for not knowing what 
"terrorist" means… well that's just weird. 
   
   
  wassalam
   
   
   
   
  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  bukannya itu masih spekulasi ... orang islam kok dah marah kemana 
mana ?
:p

On 7/11/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Masing tentang Zidane...
>
> - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 07/11/2006 04:23 PM -
>
> Zidane Marah Dihina Teroris?
>
> Jakarta / Jurnal Nasional
>
> ZINEDINE Zidane sudah membela timnas Prancis 108 kali dalam kurun waktu 12
> tahun terakhir. Pemain berusia 34 tahun ini pun sudah dianggap pahlawan
> Nasional, turut berjasa mengantar Prancis jadi Juara Dunia 1998 dan Juara
> Eropa 2000.
>
> Di Piala Dunia 2006 ini Zidane memperlihatkan kehebatannya, memimpin Les
> Bleus hingga ke final. Partai puncak melawan Italia, di Berlin, kemarin
> dinihari WIB ini, seharusnya menjadi akhir menyenangkan untuk menutup
> episode Zidane yang akan langsung pensiun usai Piala Dunia.
>
> Hanya saja, akhirnya sangat menyedihkan sekaligus mengejutkan. Prancis
> gagal
> jadi Juara Dunia karena kalah adu penalti dari Italia. Yang mengejutkan
> dunia, pemain Real Madrid ini diusir wasit di babak perpanjangan waktu
> karena melakukan tindakan tercela. Dia menanduk dada bek Italia Marco
> Materazzi sangat keras, hingga bek Inter Milan ini terjerembab kesakitan.
>
> Wasit Horacio Elizondo tanpa ampun langsung mencabut kartu merah. Zidane
> sang pahlawan berjalan gontai ke kamar ganti.
>
> "Kita tidak bisa menerima kelakuan seperti ini. Memang mungkin dia emosi.
> Tetapi itu adalah contoh buruk bagi anak-anak yang menonton pertandingan
> ini, jangan sampai anak-anak menganggap kelakuan ini adalah biasa," cerca
> mantan Menteri Olahraga Prancis, Marie George Buffet.
>
> Media-media massa Prancis memilih bersikap netral. Mereka tidak mau
> melupakan jasa besar Zidane sehingga timnas mereka bisa melaju ke final.
> "Tinggalkan dia sendirian. Kami tidak mau mengganggu," tulis harian Le
> Parisien dalam headlinenya.
>
> Hingga kemarin, Zidane bungkam seribu bahasa. Dia bahkan tidak bersedia
> ikut
> upacara pengalungan medali untuk juara kedua. Sikap sama diambil oleh
> Marco
> Materazzi, yang bahkan mengusir para wartawan yang ingin mewawancarainya.
>
> Tetapi menurut para pemain Prancis, Zidane marah besar karena dihina
> dengan
> kata-kata kasar oleh Materazzi. Zidane selama ini memang tidak dikenal
> sebagai pemain temperamental.
>
> "Saya tidak tahu pasti apa yang diucapkan Materazzi, tetapi sepertinya ada
> kata-kata teroris. Jangankan Zidane, saya saja langsung emosi berat dan
> sangat ingin memukuli kepala Materazzi," jelas William Gallas yang
> kebetulan
> berada di dekat tempat kejadian seperti dikutip harian L'Equippe.
>
> Hal itu diamini oleh Thiery Henry. "Zidane adalah pemain terbesar Prancis.
> Tetapi dia manusia biasa yang bisa emosi karena hinaan yang sangat
> keterlaluan." Henry sendiri mengaku melihat kejadian itu dari dekat dan
> bisa
> menerka kata-kata apa yang diucapkan Materazzi. Tetapi dia menolak
> menjelaskannya kepada wartawan.
>
> Meski ada kejadian ini, Zinedine Zidane terpilih sebagai Pemain Terbaik
> Piala Dunia 2006. Dia menerima anugerah Bola Emas, karena dianggap tampil
> brilian dan mampu memotivasi timnas Prancis melangkah ke partai puncak.
>
> Jadi, kata-kata hinaan apa tepatnya yang diucapkan Materazzi kepada
> Zidane?
> Belum ada kepastian, tetapi misteri itu akan segera terungkap karena FIFA
> berjanji akan menyelidiki kejadian ini.
>
> Hikmat Soeriat

[wanita-muslimah] Pri-Nonpri Dihapus

2006-07-11 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/7/12/n2.htm

UU Kewarganegaraan Baru Disetujui 
* Pri-Nonpri Dihapus 


Jakarta (Bali Post) - 
DPR-RI menyetujui RUU Kewarganegaraan menjadi undang-undang (UU), Selasa (11/7) 
kemarin. Dengan UU baru ini, Surat Keterangan Bukti Kewarganegaraan Indonesia  
(SKBRI) tidak diperlukan lagi oleh warga keturunan sebagai pembuktian 
kewarganegaraan seseorang. Selain itu, ke depan tidak dikenal lagi istilah 
orang Indonesia asli atau bukan asli, karena yang disebut WNI adalah orang 
Indonesia yang lahir sejak kelahirannya.

Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin mengatakan UU Kewarganegaraan yang baru 
sebagai pengganti UU No.62/1958 tentang Kewarganegaraan RI. Hamid menilai UU 
baru merupakan tatanan baru yang mengubah paradigma dan perilaku tentang 
persoalan kewarganegaraan. "Dengan demikian, perdebatan sia-sia yang 
diskriminatif dan konfliktif tentang asli dan tidak asli, itu dihapus," kata 
Hamid.

UU baru ini, imbuhnya, juga mengatur tentang perdebatan status anak hasil 
perkawinan campur. Ke depan, Indonesia menganut prinsip kewarganegaraan ganda 
terbatas. Anak Indonesia yang lahir di negara-negara yang menganut prinsip ius 
soli (menjadi warga negara karena kelahiran) seperti di Amerika Serikat, 
menurutnya, bisa menjadi warga negara di mana ia lahir, tetapi bisa juga 
menjadi WNI. Hingga ia berusia 18 tahun untuk bisa menentukan sendiri 
pilihannya. 

Ketua Pansus RUU Kewarganegaraan Slamet Effendi Yusuf mengatakan, UU baru 
menghapus perdebatan tentang warga negara Indonesia asli atau bukan. Pasal 2 UU 
Kewarganegaraan mengatur tentang siapa yang menjadi warga negara yang merujuk 
pada Pasal 26 UUD 1945 yang berbunyi yaitu ''Yang menjadi WNI adalah 
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan 
dengan UU sebagai warga negara''.

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Murdaya Poo mengatakan, dalam RUU baru ini 
tidak diperlukan lagi segela macam pembuktian kewarganegaraan seseorang. "Tidak 
diperlukan lagi segala macam pembuktian kewarganegaraan seseorang seperti 
SKBRI, karena setiap orang menjadi WNI sejak kelahirannya," kata Poo.

Juru bicara Fraksi Partai Golkar Bomer Pasaribu mengatakan, dengan penjelasan 
Pasal 2 tersebut, maka berakhirlah perdebatan panjang tentang orang Indonesia 
asli dan bukan asli. "Dengan UU ini memberi kejelasan untuk mendapat 
kewarganegaraan," kata Bomer. (kmb4)


[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Zidane dapet Sepatu Emas Re: Adieu Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Hadi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dari Radio Telstar, Marco Materazzi mencerca Zainuddin Jazid Zaidan 
sebagai
> Muslim keturunan Aljazair dengan kata-kata yang menyakitkan: "anak 
pelacur
> teroris yang kotor," (son of a dirty terrorist whore).
HS : Ternyata sundulan Zidane tepat mengenai sasaran dada pusatnya 
hati si anak bertatoo.
> Rupanya itu Marco Materazzi penganut single avatar: "Aryan ueber 
alles",
> pembenci Islam dan kaum Muslimin yang pakai credo playing field?, 
noway !
> Pada mereka itu tidak ada playing field dalam ajaran agamanya 
berupa:
> ta'aalaw ila- kalimatin sawaain baynanaa wabaynakum allaa na'buda
> illaLla-ha, marilah kita kepada suatu kalimat yang tidak ada 
perselisihan
> antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah.
> 
> HMNA
> 
Amin. (So Be It)
> - Original Message -
> From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, July 11, 2006 11:16 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Adieu Zizou
> 
> 
> > Blum adieu!
> >
> > Karna masih kudu diusut apa yang diomongin Mad Roji ke Bang Jidan,
> > sehingga Bang Jidan sampe  nyeruduk...padahal kliatan di video
> > tadinya Bang Jidan dah pegang-pegang Mad Roji...kok dia balik lagi
> > trus nyeruduk???
> >
> > Jangan-jangan Mad Roji belajar dari Mang Dodo yang mancing-mancing
> > Pak Roni, sehingga dapet kartu merah..
> >
> > Yah, waktu nonton Prancis-Italia, aku rada rasialis emang, karena
> > ngliat pemain Prancis banyak yang minoritas. Udah gitu empati 
dengan
> > kolegaku yang masih kekeh berbagi suami bang Jidan:-)
> >
> > Salam
> > Mia
>






Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] MQTVONTHESPOT

2006-07-11 Terurut Topik Hadi
portfolio swamedia  
   

  Beberapa pekerjaan yang telah kami selesaikan, mulai dari skala 
kecil sampai skala besar, antara lain sebagai berikut :  

 Portal Tarif & Interkoneksi Telkom
Pembangungan Portal Informasi untuk Tarif & Interkoneksi PT. 
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 

 Sistem Otomatisasi Kliring Interkoneksi
Pembangunan aplikasi otomatisasi kliring interkoneksi antar operator 
telekomunikasi di Indonesia 

 Portal Indonesia (www.indonesia.go.id)
Pembangunan Portal Resmi Informasi dan Layanan Pemerintah Republik 
Indonesia 

 Portal Lembaga Informasi Nasional (www.lin.go.id)
Pembangunan Portal Informasi dan Layanan Pemerintah untuk Lembaga 
Informasi Nasional 

 Aplikasi Interface PMVIS - Anida
Pembangunan aplikasi interface antara Sistem Infomasi Manajemen 
Proyek PRANDALPEM dengan Sistem Informasi Manajemen Proyek Divre II 
PT. Telekomunikasi Indonesia) 

 PMVIS Online - PT. TELKOM
Pembangunan aplikasi Manajemen Sistem Informasi ( via web untuk 
manajemen proyek di PT Telkom (Kerjasama dengan PRANDALPEM - PT 
Telkom) 

 SISDITGAR
Pembangunan aplikasi client-server untuk Sistem Informasi Manajemen 
Keuangan untuk Direktorat Anggaran di PT. Telekomunikasi Indonesia  

 LIAN
Pembangunan aplikasi berbasis web Layanan Informasi Data Pelanggan 
PT.Telekomunikasi Indonesia. (Kerjasama dengan Divisi Riset Teknologi 
Informasi PT. Telekomunikasi Indonesia)  

 Smart Health Care
Aplikasi layanan kesehatan bagi karyawan PT. Telkom dengan 
menggunakan smart card. 

 Smart Net Payment
Pembangun aplikasi client server untuk transaksi / pembayaran dengan 
media smart card (Kerjasama dengan Divisi RisTI PT Telkom) 

 Aplikasi Portal Berita Internal BEJ
Pembangunan aplikasi portal berita untuk intranet di PT. Bursa Efek 
Jakarta 

 Travel Asean
Pembangunan layanan reservasi online untuk penerbangan, hotel, travel 
dan lain-lain. (Kerjasama dengan PT Media Solusi Cakra Cipta) 

 Web Portal Cybersnooper.com
Pembangunan portal cybersnooper.com, sebuah perusahaan portal 
internet di San Francisco, Amerika Serikat. Features : free email, 
calendar, instant message, news, stock, weather dan search engine.
(Kerjasama dengan PT Media Solusi Cakra Cipta) 

 Nusatrade
Pembangunan aplikasi perdagangan online (Kerjasama dengan PT Media 
Solusi Cakra Cipta)  

 Instant Message Application
Pembangunan aplikasi instant message untuk Internet Address Web 
Portal (Kerjasama dengan PT Media Solusi Cakra Cipta)  

 Mail Based Notification System
Pembangunan aplikasi notifikasi informasi entertainment, event dan 
planning berbasis e-mail (Kerjasama dengan PT Media Solusi Cakra 
Cipta) 

 OnLine Test Report (OTR) Network System
Pembangunan sistem pengujian administrasi jaringan untuk Contingency 
Plan Y2K (Kerjasama dengan Divisi RisTI PT Telkom)  

 Computer Based Training Interactive Service
Pengembangan aplikasi Multimedia Computer Based Training untuk 
pelatihan di PT Telkom (Kerjasama dengan Lab TeleEducation – Divisi 
RisTI PT Telkom) 




 
 
 







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Dur Dur d'Être un Bébé

2006-07-11 Terurut Topik Hadi

« Pertama kali makan | Main | Favorite Sport » 

Dur Dur d'Être un Bébé
C'est dûr dûr d'etre bebé
Oh la la bebé, c'est dûr dûr d'être bebé
Oh la la bebé, c'est dûr dûr d'être bebé
Dûr dûr d'être bebé
Je m'appèlle Adrian, J'ai 5 mois et je suis petit

Dûr dûr d'être bebé, dûr dûr d'être bebé
Viens içi, touches pas ça restes assis, vas pas là,
Fais comme çi, fais comme ça, patati et patata.

Pourquoi çi, pourquoi ça, pourquoi c'est comme çi,
Pourquoi çi, pourquoi ça, pourquoi c'est comme ça,
Oh la la bebe', c'est dur dur d'être bebé
Oh la la bebe', c'est dur dur d'être' bebé
Dûr dûr d'être Bebé
Et maman, qu'est-ce tu dis, fais dodo, lave tes dents,
Enlèves tes doigts du nez, fais pas çi fais pas ça,

Patati et Patata
Pourquoi çi, pourquoi ça, pourquoi c'est comme çi,
Pourquoi çi, pourquoi ça, pourquoi c'est comme ça,

Restes assis, pas d'accord!
Touches pas ça, pas d'accord!
Vas pas là, pas d'accord!
T'auras pas de dessert.
Et mamie, et papi, et maman,
C'est dûr dûr d'être bebé
Oh la la bebé, c'est dûr dûr dêtre bebé
Oh la la bebé, c'est dûr dûr dêtre bebé
Dûr dûr dêtre bebé

July 06, 2006 | Permalink 







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: Zidane Marah Dihina Teroris?

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Bukan, ini hanya sekedar penyampaian ulasan dari berbagai sumber terkait 
dengan kasus Zidane. Yang paling akurat tentu apa yang akan dikatakan oleh 
Zidane tentang kasusnya itu.

Salam,



"Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
07/11/2006 05:12 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Fw: Zidane Marah Dihina Teroris?






bukannya itu masih spekulasi ...  orang islam kok dah marah kemana mana ?
:p

On 7/11/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Masing tentang Zidane...
>
> - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 07/11/2006 04:23 PM 
-
>
> Zidane Marah Dihina Teroris?
>
> Jakarta / Jurnal Nasional
>
> ZINEDINE Zidane sudah membela timnas Prancis 108 kali dalam kurun waktu 
12
> tahun terakhir. Pemain berusia 34 tahun ini pun sudah dianggap pahlawan
> Nasional, turut berjasa mengantar Prancis jadi Juara Dunia 1998 dan 
Juara
> Eropa 2000.
>
> Di Piala Dunia 2006 ini Zidane memperlihatkan kehebatannya, memimpin Les
> Bleus hingga ke final. Partai puncak melawan Italia, di Berlin, kemarin
> dinihari WIB ini, seharusnya menjadi akhir menyenangkan untuk menutup
> episode Zidane yang akan langsung pensiun usai Piala Dunia.
>
> Hanya saja, akhirnya sangat menyedihkan sekaligus mengejutkan. Prancis
> gagal
> jadi Juara Dunia karena kalah adu penalti dari Italia. Yang mengejutkan
> dunia, pemain Real Madrid ini diusir wasit di babak perpanjangan waktu
> karena melakukan tindakan tercela. Dia menanduk dada bek Italia Marco
> Materazzi sangat keras, hingga bek Inter Milan ini terjerembab 
kesakitan.
>
> Wasit Horacio Elizondo tanpa ampun langsung mencabut kartu merah. Zidane
> sang pahlawan berjalan gontai ke kamar ganti.
>
> "Kita tidak bisa menerima kelakuan seperti ini. Memang mungkin dia 
emosi.
> Tetapi itu adalah contoh buruk bagi anak-anak yang menonton pertandingan
> ini, jangan sampai anak-anak menganggap kelakuan ini adalah biasa," 
cerca
> mantan Menteri Olahraga Prancis, Marie George Buffet.
>
> Media-media massa Prancis memilih bersikap netral. Mereka tidak mau
> melupakan jasa besar Zidane sehingga timnas mereka bisa melaju ke final.
> "Tinggalkan dia sendirian. Kami tidak mau mengganggu," tulis harian Le
> Parisien dalam headlinenya.
>
> Hingga kemarin, Zidane bungkam seribu bahasa. Dia bahkan tidak bersedia
> ikut
> upacara pengalungan medali untuk juara kedua. Sikap sama diambil oleh
> Marco
> Materazzi, yang bahkan mengusir para wartawan yang ingin 
mewawancarainya.
>
> Tetapi menurut para pemain Prancis, Zidane marah besar karena dihina
> dengan
> kata-kata kasar oleh Materazzi. Zidane selama ini memang tidak dikenal
> sebagai pemain temperamental.
>
> "Saya tidak tahu pasti apa yang diucapkan Materazzi, tetapi sepertinya 
ada
> kata-kata teroris. Jangankan Zidane, saya saja langsung emosi berat dan
> sangat ingin memukuli kepala Materazzi," jelas William Gallas yang
> kebetulan
> berada di dekat tempat kejadian seperti dikutip harian L'Equippe.
>
> Hal itu diamini oleh Thiery Henry. "Zidane adalah pemain terbesar 
Prancis.
> Tetapi dia manusia biasa yang bisa emosi karena hinaan yang sangat
> keterlaluan." Henry sendiri mengaku melihat kejadian itu dari dekat dan
> bisa
> menerka kata-kata apa yang diucapkan Materazzi. Tetapi dia menolak
> menjelaskannya kepada wartawan.
>
> Meski ada kejadian ini, Zinedine Zidane terpilih sebagai Pemain Terbaik
> Piala Dunia 2006. Dia menerima anugerah Bola Emas, karena dianggap 
tampil
> brilian dan mampu memotivasi timnas Prancis melangkah ke partai puncak.
>
> Jadi, kata-kata hinaan apa tepatnya yang diucapkan Materazzi kepada
> Zidane?
> Belum ada kepastian, tetapi misteri itu akan segera terungkap karena 
FIFA
> berjanji akan menyelidiki kejadian ini.
>
> Hikmat Soeriatanuwijaya
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLS

[wanita-muslimah] Berkomunikasi Dengan Anak

2006-07-11 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072006/12/opini/opini1.htm

Berkomunikasi Dengan Anak

Oleh: Misni Irawati
Guru TK Swadaya Banjarmasin

Hasil penelitian selama ini, penyebab utama anak melakukan mogok bicara atau 
bertingkah bandel dikarenakan kesalahan orangtua dalam berkomunikasi.

Diam di sini ,jangan ke mana-mana! Ingat ya, mama tidak mau kalau mama selesai 
kamu sudah gak ada! Atau kata apa lagi yang biasa diucapkan orangtua dalam 
memberikan perintah dan larangan kepada anaknya tanpa memberikan kesempatan 
untuk bicara atau menyanggah. Begitulah kita dengan egoisnya selalu melakukan 
itu. Tidak jarang kata perintah kita ucapkan pada anak tanpa sadar, bahkan 
beribu kali kita mengucapkannya pada setiap kegiatan. 

Tahukah, perintah harus ini, harus itu, tetap di situ atau apalah, dapat 
mempengaruhi hubungan antara orangtua dan anak? Terlebih dalam menjalin 
komunikasi antara orangtua dan anak usia dini. Pernahkan kita mengalami anak 
usia tiga tahun melakukan mogok bicara pada orangtuanya? Atau anak seusia itu 
memaki ibunya dengan bahasa orang dewasa? Tahukah apa penyebabnya.

Hasil penelitian selama ini, penyebab utama anak melakukan mogok bicara atau 
bertingkah bandel dikarenakan kesalahan orangtua dalam berkomunikasi. Orangtua 
terus-terusan memberikan perintah dan larangan dengan gaya yang khas membuat 
anak muak menghadapinya. 

Dalam teori pendidikan modern dikenal 12 gaya popular yang harus dihindari 
orangtua dan guru, dalam menjalin komunikasi terhadap anak dan remaja. Larangan 
ini berlanjut sampai anak menjadi dewasa, baik dalam waktu pembelajaran di 
sekolah maupun di rumah.

Kebanyakan orangtua karena adanya rasa memiliki sepenuhnya terhadap diri anak, 
membuat lupa dalam bersikap dan berbicara bahwa mereka melakukan kesalahan dan 
menyakiti perasaan anak. Sikap dan gaya bicara dimaksud yaitu: memerintah; 
menyalahkan atau memvonis; meremehkan; membandingkan; mencap atau memberikan 
label; mengancam; memberi nasihat; membohongi; menghibur; mengeritik; 
menyindir; menganalisis.

Kedua belas gaya itu merupakan penghalang utama dalam menjalin komunikasi 
positif antara orangtua dengan anak. Padahal dapat dipastikan, cara 
berkomonikasi begitu yang selama ini diberikan orangtua lebih-lebih pendidik 
--walau tidak semua pendidik melakukannya. Coba perhatikan, sekarang banyak 
terjadi kasus anak kecil melakukan hal di luar kebiasaannya; bunuh diri 
misalnya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Salah satu faktor penyebabnya adalah 
kesalahan gaya berkomunikasi tersebut.

Gaya memerintah adalah sikap yang menjadi pilihan pertama dilakukan orangtua 
atau guru. Tujuannya agar masalah cepat selesai dengan harapan anak menjadi 
patuh, karena tidak boleh membantah dan tidak ada pilihan. Kata yang digunakan 
adalah 'cepat kerjakan', 'jangan', 'tidak' dan 'harus'. Padahal kata jangan, 
tidak dan harus itu sangat bertentangan dengan jiwa anak yang selalu ingin tahu 
dan tak ingin dilarang. Akibatnya anak hanya patuh dan tunduk di depan orangtua 
atau guru, sebaliknya bila jauh mereka menjadi brutal. 

Sikap menyalahkan atau memvonis merupakan kebiasaan jelek kedua yang seharusnya 
tidak boleh dilakukan orangtua dan guru. Memang tujuan orangtua menyalahkan 
adalah memberitahu kesalahan anak. Tetapi dengan cara menyalahkan atau memvonis 
anak terlebih di depan temannya, membuat harga diri anak hancur. Anak tidak 
pernah benar, tidak pernah baik. Terlebih bila dibarengi dengan kata-kata yang 
membuat anak semakin tidak berharga, karena anak merasa tidak pernah melakukan 
hal yang benar. Akibatnya anak menjadi rendah diri dan pendendam.

Sikap meremehkan terhadap anak merupakan hal ketiga yang tidak boleh dilakukan 
orangtua atau guru. Dengan meremehkan sama artinya menyatakan orangtua yang 
lebih tahu, bisa dan hebat. Hal ini membuat anak merasa tidak berharga atau 
tidak mampu. Apalagi biasanya kalimat yang terucap dari orangtua adalah 
cemoohan. Seperti 'alah', payah, dan kata yang bersifat meremehkan kemampuan 
anak. Akibatnya anak menjadi enggan melakukan hal baru, mencoba sesuatu dan 
menjadi pasif serta acuh tak acuh.

Kebiasaan membandingkan antara anak yang satu dengan lainnya adalah hal keempat 
yang patut dihindari. Walaupun sebenarnya tujuan orangtua atau guru 
membandingkan antara anak yang satu dan lainnya adalah memotivasi anak untuk 
menjadi lebih baik. Namun pesan yang ditangkap, justru anak merasa orangtuanya 
pilih kasih. 

Kebiasaan orangtua atau guru mencap atau memberi label pada anak adalah hal 
yang sama sekali tidak boleh dilakukan, karena sangat fatal akibatnya bagi 
anak. Tujuan orangtua atau guru mencap adalah memberitahukan kekurangan anak 
untuk diubah. Tetapi pesan yang ditangkap anak adalah mematikan segala 
kreativitasnya.

Biasanya orangtua memberikan label dengan sebutan yang sangat menyakitkan hati 
anak seperti si lamban, si dungu dan banyak lagi sebutan yang membuat anak 
merasa muak karenanya. Pada akhirnya mereka menjadi pembrontak, seakan-akan 
mereka berkata bunuh saja s

Re: [wanita-muslimah] Goenawan Mohamad: Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Berarti nama asli Zinedine Zidane adalah Zainuddin Yazid Jiddan. Artinya 
(Zain)... Agama yang (Yazid) Meningkat (Jiddan) Sekali. Saya hampir saja 
menamakan anak ke-4 saya Yazid Jiddan 2 tahun yang lalu, dan memang 
terinspirasi oleh nama Zidane. Tetapi Tuhan menentukan anak ke-4 saya itu 
perempuan.

Saya berharap kata-kata yang akan keluar dari Zidane tentang kasusnya 
dengan Materozi (jika memang hal itu karena diprovokasi oleh kata-kata 
kasar Materozi) adalah : "Kasus ini sudah tidak penting lagi. Dan saya 
sudah mema'afkan Materozi. Dan saya juga meminta maaf atas serudukan 
saya." Semoga saja begitu, menurut saya itu adalah penutupan karirnya yang 
baik. 8-)

Salam,



"Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
07/11/2006 05:59 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Goenawan Mohamad: Zizou






Zizou

JIKA huruf Arab yang mengeja namanya di-Latin-kan dengan lafal 
Inggris, ia adalah Zîn ad-Dîn. Di Indonesia ia akan dipanggil 
Zainuddin. Konon itu berarti "ornamen iman".

Orang tuanya datang dari Dusun Taguemoune, di bukit-bukit Aljazair 
yang jauh. Seperti banyak orang dari wilayah Afrika yang dilecut niat
memperbaiki nasib, Smaïl Zidane, si ayah, pergi merantau ke Paris. 
Tapi kemiskinan tetap menggilas, dan ia pindah ke Marseille, di 
selatan, sebuah kota yang tak teramat jauh dari negeri asal.

Pada pertengahan 1960-an itu, Smaïl bekerja sebagai petugas gudang, 
sering dalam giliran malam. Ia ingat Zainuddin mudah bermimpi buruk 
bila si bapak tak pulang. Sebab itu pada waktu senggangnya ia 
penuhkan perhatian bagi anak yang lembut hati yang dipanggilnya 
Yazid atau "Yaz" itu.

Ketika Zidane muda sudah jadi pemain bola termasyhur, dan seluruh 
Prancis mengelu-elukannya sebagai pahlawan, dan para pengagumnya 
memanggilnya "Zizou", bukan "Yaz", ia tak melupakan apa yang 
diberikan ayahnya. "Saya mendapatkan semangat dari dia," 
katanya. "Ayahlah yang mengajari kami bahwa seorang imigran harus 
bekerja dua kali lipat kerasnya jika dibandingkan dengan orang lain--
dan tak boleh menyerah."

Daerah La Castellane, di bagian utara Kota Marseille, tempat 
Zainuddin Zidane dibesarkan, tempat ia bermain bola di lapangan 
Place de la Tartane, bukanlah wilayah yang ramah. Orang menyebutnya 
sebagai quartier difficile, perkampungan sulit. Di tepi jalan yang 
berdebu itu, di deretan perumahan kotak-kotak itu, hidup si muslim, 
si miskin, si minoritas, yang akhir-akhir ini merisaukan Prancis: 
beban, ancaman, atau bantuankah mereka?

Dalam hal itu "Zizou" mau tak mau memikul sebuah pertanyaan--
meskipun kita tak tahu sadarkah ia akan hal itu.

Ketika Prancis keluar sebagai kampiun Piala Dunia 1998, sebuah 
perayaan spontan meluap di Paris: satu setengah juta manusia 
berderet di Champs Elysees. Sebuah potret besar Zidane, pencetak gol 
yang menjadikan negerinya sang juara, diproyeksikan di Arc de 
Triomphe. Ribuan orang berseru, tiba-tiba, "Zidane! Président!"

Zainuddin, keturunan minoritas yang disebut les beurs, serta-merta 
jadi sebuah ikon bagi sebuah bangsa yang sering disebut "paling 
rasialis" di Eropa.

Agaknya Piala Dunia sebuah simptom: kompetisi itu adalah ekspresi
nasionalisme dalam demamnya yang tak berbahaya. Juga nasionalisme 
yang tak sama dengan rasialisme. Eropa pernah melahirkan Naziisme, 
tapi ada sesuatu yang sering diabaikan: nasionalisme punya kemampuan 
untuk melupakan.

Prancis semenjak revolusi pada abad ke-18 merupakan contohnya. Dari
pengalaman itu pada abad ke-19 Ernest Renan mengemukakan 
pentingnya "lupa" dalam membentuk bangsa: sebuah "nasion" terjadi 
ketika ikatan kedaerahan, rasial, dan keagamaan tak lagi diingat-
ingat. Telah tumbuh hasrat untuk berbareng (le désir de l'être 
ensemble) di antara anasir yang berbeda-beda. Sebuah kebersamaan pun 
terbangun.

Zidane menerima dan diterima oleh kebersamaan itu--yang bernama
"Prancis"--ketika ada kehendak "melupakan" ikatannya dengan sesuatu 
yang bukan "Prancis". Juga di lapangan hijau itu: "Prancis" hadir 
bukan cuma pada warna kaus yang seragam, tapi juga pada agresivitas 
Zidane yang melupakan diri bahwa ia seorang pemain Real Madrid--
seperti halnya lawannya hari itu, Ronaldo dari Brasil.

Demikianlah identitas "Prancis" berkibar dari lupa dan benturan. 
Kompetisi Piala Dunia memang metafora yang bagus tentang 
antagonisme, di mana perbedaan yang mutlak tak pernah ada. Sebuah 
pertandingan selalu mengasumsikan semacam persamaan: tak ada pihak 
yang 100 persen ganjil bagi pihak lain. Yang terjadi adalah ada yang 
menang, ada yang kalah.

Sebagaimana dalam kehidupan: ada antagonisme dalam tiap kebersamaan, 
dan si menang naik, si kalah turun. Kesetaraan yang penuh tak bisa 
tercapai; tiap angka 0-0 akan diselesaikan dengan tendangan penalti. 
Tapi dorongan ke arah kesetaraan akhirnya tak dapat dielakkan, dan 
argumen untuk mengekalkan perbedaan akan terguncang. "Kami berasal 
dari sebuah keluarga yang tak punya apa

[wanita-muslimah] Selingkuh atau Tidak ?

2006-07-11 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Teman saya (pria) curhat tentang kondisinya saat ini. 

Selama 4 bulan ini dia ditugaskan di kota B. Di kota ini dia bertemu 
dengan seorang wanita, teman SMA-nya dulu. Menurut teman saya, 
dulunya dia naksir dengan wanita  ini tapi nggak berani mengutarakan 
isi hatinya. 

Wanita ini sekarang sudah menjanda sedangkan teman saya sudah 
menikah dengan dua anak. Rumah tangganya pun baik-baik saja. 
Ternyata, getar-getar cinta itu masih ada. Singkat kata, mereka 
menjadi lebih akrab. 

Teman saya ini merasa bahwa  wanita ini juga suka dengan dia. 
Akhirnya, suatu hari teman saya mengutarakan isi hatinya dan seperti 
sudah diduga sebelumnya, ternyata memang wanita itu juga jatuh cinta 
padanya.

Setelah itu, mereka lebih  sering bertemu tapi hanya makan siang, 
makan malam, jalan-jalan, atau ngobrol saja. Tidak ada kissing, 
touching, apalagi sampai hubungan badan (hebat kan ? :-))

Teman ini bertanya kepada saya, apakah dengan ini berarti dia sudah 
berselingkuh ?. Saya jawab : "secara subjektif, jika kamu tidak 
berani menceritakan itu ke istrimu berarti kamu sudah 
berselingkuh".  Tapi, jawaban subjektif ini ternyata tidak 
memuaskan. Dia ingin tahu, apakah jatuh cinta, bilang cinta 
(nembak), jalan-jalan, atau obrolan mesra itu menunjukkan bahwa dia 
sudah berselingkuh.

Wah, pusing saya !. Ada yang bisa bantu ?

Yas






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Paket Perkawinan

2006-07-11 Terurut Topik siti hajar
assamulaikum mba rita
   
  kalu boleh tau budgetnya berapa? 
   
  saya alhamdulillah sudah 3 minggu menikah. 6 bulan lalu saya juga kelimpungan 
tentang biaya. walimah saya agak besar memang, tapi alhamdulillah terkabulkan 
semua harapan saya dan keluarga. jika ingin tanya-tanya silakan kirim email ke 
sana. insyallah saya bisa kasih saran yang enak.
   
  wassallam 
   
  

ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ada yang bisa bantu? 

-
>Pernikahan kami inginnya sederhana saja tapi karena calon suami 
>berasal dari kel besar dan ayahnya cukup berpengaruh, terpaksa kami 
>bikin walimahan cukup besar. 250 undangan dan 100 lagi utk keluarga. 
>Saya ingin menolak rencana itu tapi gimana ya, gak enak sama calon 
>mertua. Karena kuatir saya akan ribut dengan keluarga calon suami,
>saya serahin soal walimahan ke wedding organiser. Tapi biayanya besar 
>sekalee. Saya jadi bingung sendiri. Saya sampai ragu dan sering stres 
>jadinya. Gimana ya enaknya, kasih saran dong?
>
>wassalam,
>Sarah



 


-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]






Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Shiite-Sunni Violence Kills Dozens in Iraq

2006-07-11 Terurut Topik Ambon
http://news.netster.com/story.asp?id=D8IP0G2G1


  Shiite-Sunni Violence Kills Dozens in Iraq 

  
  3:54 AM EST July 10, 2006
  The Associated Press 
  BAGHDAD, Iraq 
  Masked Shiite gunmen roamed through west Baghdad's Jihad neighborhood 
Sunday, dragging Sunnis from their cars, picking them out on the street and 
killing them in a rampage that police said killed 41 people in a dramatic 
escalation of sectarian violence.

  Hours later, two car bombs exploded near a Shiite mosque in the city's 
north, killing 17 people and wounding 38 in what appeared to be a reprisal 
attack, police said.

  On Monday, two car bombs exploded nearly simultaneously in a Shiite area 
of Baghdad on Monday, killing at least seven people and wounding 17, police and 
hospital officials said.

  The first bomb struck a car repair shop on the edge of the Shiite slum of 
Sadr City, wounding at least six people, police Lt. Bilal Ali said.

  A suicide car bomber then drove into the crowd that had gathered at the 
scene, killing seven people and wounding 11, according to officials from two 
hospitals that received the victims.

  Meanwhile, black-clad Shiite militiamen manned checkpoints on roads into 
most major Shiite neighborhoods to guard against revenge attacks, as scattered 
clashes occurred across the Iraqi capital.

  Sunni leaders expressed outrage over the killings, and President Jalal 
Talabani, a Kurd, appealed for calm, warning that the nation stood "in front of 
a dangerous precipice."

  Presidential security adviser Wafiq al-Samaraie told Al-Jazeera 
television that "we are at the gates of civil war" unless "exceptional 
measures" are taken.

  A senior government official, Haidar Majid, contested the police figures, 
saying late Sunday that only nine people died in Jihad. Police Lt. Mohammed 
Khayoun insisted the figure of 41 was correct _ with 24 bodies taken to Yarmouk 
hospital and 17 to the city morgue. There was no way to reconcile the 
discrepancy.

  Regardless, the brazen attack was likely to further enflame Shiite-Sunni 
tensions and undermine public confidence in Iraq's new unity government. It 
also raises new questions about the effectiveness of the Iraqi police and army 
to curb sectarian violence in the capital.

  The trouble started about 10 a.m. when several carloads of gunmen drove 
into the Jihad area along the main road to Baghdad International Airport, 
police and witnesses said. The gunmen stopped cars, checked passengers' 
identification cards and shot dead those with Sunni names.

  Masked gunmen wearing black clothes roamed the streets, abducting Sunnis 
whose bodies were found later scattered throughout the religiously mixed 
neighborhood, an Interior Ministry official said. He spoke on condition of 
anonymity because he was not authorized to talk to media.

  U.S. and Iraqi forces sealed off the area, and residents said American 
troops using loudspeakers announced a two-day curfew. Black smoke from burning 
tires wafted through the streets.

  Another policeman, Lt. Maitham Abdul-Razzaq, also said 41 bodies had been 
collected and taken to hospitals. Some Sunni clerics put the death toll at more 
than 50 in Jihad, a once prosperous neighborhood of handsome villas owned by 
officials of Saddam Hussein's security services.

  Residents contacted by telephone told of gunmen systematically rounding 
up and massacring Sunni men.

  A Shiite shopkeeper said he saw heavily armed men pull four people out of 
a car, blindfold them and force them to stand to the side while they grabbed 
five others out of a minivan.

  "After ten minutes, the gunmen took the nine people to a place a few 
meters (yards) away from the market and opened fire on them," Saad Jawad 
al-Azzawi said.

  Wissam Mohammad al-Ani, a Sunni, said three gunmen stopped him as he was 
talking toward a bus stop and demanded his identification. They let him go 
after he produced a fake ID with a Shiite name, but they seized two young men 
standing nearby.

  Police and Shiite leaders speculated the rampage was carried out in 
retaliation for a Saturday night car bombing at a Shiite mosque that killed two 
people and wounded nine.

  Clashes also broke out between gunmen and Iraqi police in at least three 
neighborhoods across the capital, police and residents said. Three Shiite 
militiamen were killed in fighting with security forces in one of them, police 
said.

  The spokesman for a Sunni clerical association, Mohammed Beshar 
al-Faydhi, blamed the Jihad attack on the Mahdi Army militia, led by radical 
Shiite cleric Muqtada al-Sadr. Al-Faydhi told Al-Jazeera television that he had 
documents to prove his allegation.

  Al-Sadr denied responsibility and called on both Shiites and Sunnis to 
"join hands for the sake of Iraq's independence and stability." He assured Vice 
President Tariq al-Hashimi, leader of the largest Sunn

[wanita-muslimah] Negara Islam Tidak perlu

2006-07-11 Terurut Topik Ambon
http://www.ranesi.nl/tema/masyarakat/negara-islam_takperlu060707

Negara Islam Tidak perlu
Demikian Pendapat Prof. An Naim
Bari Muchtar

07-07-2006



 
   Abdullahi Ahmed An-Na'im
 
Abdullahi Ahmed An-Na'im dibesarkan di Sudan. Setelah selesai studi hukum di 
universitas Khartum, dia bertolak ke Eropa untuk kuliah di Skotlandia. Kini dia 
mengajari di Universitas Emory, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Bidangnya 
sebenarnya adalah hukum publik. Tapi dia juga seoarang aktivis hak asasi 
manusia. Tanggal 6 Juni 2006 ia memberi ceramah di depan mahasiswa Indonesia di 
Universitas Utrecht. Berikut cuplikan dari ceramah dan dialog yang berlangsung 
lebih kurang 2 jam itu. 
Negara Islam
Ide negara Islam sebenarnya ide pasca kolonial. Sebenarnya ide negara Islam itu 
asing bagi hakikat syariah itu sendiri dan juga asing bagi sejarah masyarakat 
Islam. Ide itu sangat baru, sulit dan problematik. "Karena di zaman pra 
kolonial sudah terjadi perubahan besar tentang hakikat negara, hakikat hukum 
dan hakikat masyarakat ". Menurutnya, sebenarnya negara agama itu kontra 
produktif, yang justu menghambat seseorang untuk menjadi seorang muslim yang 
baik. Menurut An-Na'im negara-negara Islam lain harus belajar dari pengalaman 
Sudan yang mencoba menegakkan Syariat Islam tapi menelan korban yang luar biasa 
banyaknya.

Masa depan syariah Islam
An-Na'im mengkritik orang-orang yang mengagungkan masa lalu Islam. Menurut dia 
dulu itu belum ada demokrasi, apalagi konsep hak asasi manusia. "Memang benar 
ada kemajuan pesat yang berhasil dicapai saat itu. Tapi saya berpendapat, 
bagaimana pun dan apa pun sejarah masyarakat Islam itu, yang penting sekarang 
bagaimana masa depannya", katanya. An-Na'im menambahkan: "Masa depan syariah 
terletak pada negara sekuler, bukan pada negara agama", tegas An Naim. Mengenai 
syariah sendiri dia berpendapat,  Syariah itu tidak bersifat ketuhanan, karena 
itu adalah interpretasi manusia. Bagi An-Na'im, syariah dan fiqh itu tidak ada 
bedanya. Kedua-duanya, interpretasi manusia, simpulnya.


  
  Klik untuk mendengarkan wawancara
 
Pluralisme dan sekularisme
Pluralisme tidak hanya berarti hidup bersama dengan berbagai kelompok. Menurut 
An-Na'im, pluralisme adalah sistem normatif yang tegas-tegas menerima 
perbedaan. Pluralisme adalah sebuah kebijakan yang menerima perbedaan sebagai 
hal yang sah, sebagai hal yang bernilai. Dia tidak setuju dengan pendapat yang 
mengatakan  bahwa sekularisme itu tidak Islami. "Pertanyaannya: siapa bilang 
begitu? Dan berdasarkan otoritas apa", dia bertanya-tanya. Dia berpendapat 
sebenarnya tidak ada yang namanya ulama. An-Na'im: "Memang Al Quran menyebut 
kata-kata 'is'alu ahlal ilm", tanyakan kepada ahli ilmu. Tapi siapa mereka itu? 
Apakah mereka orang yang diberi kualifikasi dan sertifikasi oleh Al Azhar?"  
An-Na'im malah menilai lembaga ulama dan fatwa itu justru melanggar prinsip 
Islam. Ia malah mengatakan: "Fatwa sebenarnya tidak Islami," Menurut An-Na'im 
otoritas agama itu ada pada pemeluknya, bukan di tangan para ulama dan pemberi 
fatwa.  
Negara sekuler
Menurut An-Na'im negara sekuler adalah negara yang bersikap netral terhadap 
agama. Jadi bukan negara yang memusuhi atau mendukung suatu agama. "Makin 
netral sikap negara terhadap agama, makin banyak kemungkinan bagi warga untuk 
menjadi agamis. Karena negara tidak memaksakan ajaran tertentu atau pemahaman 
tertentu tentang syariah atau sistem agama lain." An-Na'im tegas mengatakan 
bahwa yang namanya negara Islam itu tidak ada. "Konsep negara Islam itu sangat 
menyesatkan, tidak koheren dan tidak konsisten dengan sejarah negara muslim." 
Tapi menurut dia Islam dan politik tidak bisa dipisahkan. Karena, tambahnya, 
tingkah laku politik sesorang dipengaruhi oleh agama. Tapi dia menyadari pula 
dengan demikian pengertian sekularisme bisa menjadi kabur. Oleh karena itu dia 
menyarankan agar seseorang tidak menekankan agamanya, tapi menonjolkan 
kewargaannya.


Reaksi: 


Yuli Zuardi Rais, 11-07-2006 - Indonesia 

Perdebatan sekuler dan puritan (asli) dari politik Agama mesti segera diakhiri 
atau paling tidak dialihkan dalam lingkup yang nyata. Karena dengan melibatkan 
issue Agama dalam berpolitik sebenarnya sudah menjadikan Agama menjadi sekuler. 
Dan memang masalah masyarakat sekarang yang paling pokok saat ini bukan Teori 
Keadilan atau Teori Kesejahteraan. Namun sebuah tindakan nyata dari pihak-pihak 
yang menyatakan diri sebagai pembela masyarakat (atau ummat). Artinya dengan 
menjadikan satu faham sebagai aliran resmi tidak lantas membuat tiba-tiba orang 
jadi pintar, tiba-tiba orang jadi sejahtera, tiba-tiba kemiskinan akan hilang. 
Apapun fahamnya Masalah pokoknya adalah bagaimana menjawab kemiskinan, 
kesejahteraan dan diskriminasi. Dengan demikian memakai faham apapun tentu akan 
diikuti oleh orang banyak dengan rasional. BUKAN KARENA TERPAKSA atau KARANA 
TAKUT (Mistik-isme) -- Salam

ali nasrun, 10-07-2006 - germany 

ARTI PIALA DUNIA Piala sepakbola dunia bar

Re: [wanita-muslimah] Re: Adieu Zizou

2006-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dari Radio Telstar, Marco Materazzi mencerca Zainuddin Jazid Zaidan sebagai
Muslim keturunan Aljazair dengan kata-kata yang menyakitkan: "anak pelacur
teroris yang kotor," (son of a dirty terrorist whore).
.
Rupanya itu Marco Materazzi penganut single avatar: "Aryan ueber alles",
pembenci Islam dan kaum Muslimin yang pakai credo playing field?, noway !
Pada mereka itu tidak ada playing field dalam ajaran agamanya berupa:
ta'aalaw ila- kalimatin sawaain baynanaa wabaynakum allaa na'buda
illaLla-ha, marilah kita kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan
antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah.

HMNA


- Original Message -
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 11:16 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Adieu Zizou


> Blum adieu!
>
> Karna masi kudu diusut apa yang diomongin Mad Roji ke Bang Jidan,
> sehingga Bang Jidan sampe  nyeruduk...padahal kliatan di video
> tadinya Bang Jidan dah pegang-pegang Mad Roji...kok dia balik lagi
> trus nyeruduk???
>
> Jangan-jangan Mad Roji belajar dari Mang Dodo yang mancing-mancing
> Pak Roni, sehingga dapet kartu merah..
>
> Yah, waktu nonton Prancis-Italia, aku rada rasialis emang, karena
> ngliat pemain Prancis banyak yang minoritas. Udah gitu empati dengan
> kolegaku yang masih kekeh berbagi suami bang Jidan:-)
>
> Salam
> Mia









Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me

2006-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Jangan keluar konteks, subjectnya kan obrolan Yesus dan yang mengobrol ada
yang Muslim ada yang Kristen. Jadi saya kemukakan ayat (S. Ali Imran 3:64)
yang memberikan petunjuk ttg playing field itu. Dalam postingan yang lain
saya tulis bahwa playing field mengenai Jesus itu hanya antara Muslim dengan
Unitarian Christian, seperti pernah terjadi dalam sejarah antara Najasi yang
Unitarian Christian dengan Pemimpin Muhajirin pertama Ja'far bib Abi Thalib,
yang menghasilkan kesepakatan untuk sepakat, bahwa Jesus itu bukan anak
Tuhan. Sedangkan terhadap Trinitarian Christian playing field itu hanya
sekadar sharing information yang ujung-ujungnya kesepakatan untuk tidak
sepakat.

JIL pakai paradigma Al-Quran?, wong Al-Qurannya sendiri dikritisi dan pakai
paradigma hasil otak orang kafir. Itu Luthfi Asysyaukani Editor JIL menulis:
Seperti dikatakan seorang filsuf kontemporer Perancis, teks --dan apalagi
teks-teks suci-- selalu bersifat "repressive, violent, and authoritarian."
=> : http://www.islamlib.com/id/page.php  Merenungkan Sejarah Alquran
Tanggal dimuat: 17/11/2003

HMNA

- Original Message -
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 1:08 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me


> Tentu saja dalam konteks diskusi antara umat Islam,
> semuanya tentunya harus berpegang pada paradigma yang benar.
> Minimal harus dengan sadar mendasarkan diri pada Al-Quran dan Sunnah.
> Dan jika kita perhatikan,
> memang semua orang muslim yang berdiskusi ttg Islam selalu berpegangan
pada
> Al-Quran dan Sunnah sebagai pegangan. Termasuk Ahmadiyah, JIL dll.
> Kalau ada yang bilang tidak berpedoman pada Al-Quran da Sunnah, ya namanya
> bukan Islam dong...;-)
>
> Bahwa ada hadits sahih yang tidak dijadikan rujukan,
> atau tafsiran ayat yang berbeda...disitulah sunatullah munculnya perbedaan
> pendapat
> Itu hanyalah masalah teknis belaka.
> Bukan bagian dari keimanan.
>
> Nah dalam diskusi dalam playing field yang sudah level ini,
> sekarang tinggal bicara kemaslahatan antar pendapat-pendapat itu...
> modalnya, kembali kerendahan hati...
> Bukan malah dilabeli dengan rasa tinggi hati...
>
> Sedangkan dalam konteks antar umat beragama,
> memang niatnya bukan untuk bersombong-sombong membenarkan diri sendiri,
> bukan pula untuk melecehkan urusan orang lain,
> atau menyama-nyamakan yang jelas berbeda, tapi:
> 1. Untuk bisa saling kenal.
> 2. Untuk belajar dari pengalaman orang lain. Jika pengalaman itu tidak
baik,
> kita tidak perlu terantuk batu yang sama. Jika itu pengalaman yang baik,
> kita harus belajar daripadanya.
>
> Salam
> Ary
>
>
> - Original Message -
> From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, July 10, 2006 12:44 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me
>
>
> > Pendapat pribadi bisa salah, pendapat orang lain yang benar? Itu bisa
saja
> > terjadi. Namun pendapat orang lain yang benar, apabila reasoning orang
> lain
> > lebih kuat ketimbang reasoning sendiri. Reasoning yang dikemukakan itu
> harus
> > berpatokan pada paradigma. Dalam obrolan ini paradigma apa yang harus
> > dipakai utnuk tempat akal bertumpu? Lihat yang dikemukakan L.Meilany.:
> > 2. Asas : Islam - wahyu, hadith, akal, pengalaman dan intuisi.
> > Maka dalm obrolan ini cari paradigma berupa wahyu. Kalau belum ketemu,
> turun
> > ke bawah, Hadits shahih. Kalau belum ketemu baru pakai akal dst. Maka
> > obrolan Yesus ini ada paradigma utk menghadapi Ahlu Kitab:
> > -- Qul ya-ahla lkita-bi ta'aalaw ila- kalimatin sawaain baynanaa
> wabaynakum
> > allaa na'buda illaLla-ha walaa tusyrika bihi- syay.an wwalaa yattakhidza
> > ba'dhunaa ba'dhan arbaaban mmin duwniLla-hi (S. Ali Imran 3:64),
artinya:
> > -- Katakanlah, hai Ahli Kitab marilah kepada suatu kalimat yang tidak
ada
> > perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah
> > dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula)
> sebagian
> > kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah.
> > Bagian permulaan ayat itu menunjukkan playing field, yaitu: "kalimat
yang
> > tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah
> kecuali
> > Allah"
> > Sedangkan bagian ayat: "tidak kita tidak (pula) sebagian kita menjadikan
> > sebagian yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah", itulah dia the
> only
> > or single avatar. Tidak mempertuhankan manusia, siapapun dia, tidak
> > terkecuali Yesus, itulah single avatar.
> >
> > Memakai paradigma rekayasa akal dalam obrolan ini, itulah mempertuhankan
> > akal, memberhalakan akal. Mencoba mengakal-akali untuk membuat
> interpretasi
> > menococok-cocokkan tanpa paradigma dari wahtu itulah memberhalakan akal.
> > Menghadapi Ahlu Kitab bisa ada ujugnnya jika yang dihadapi ialah
Unitarian
> > Christian penganut doktrin Arius Alexander yang disihkan oleh konsili
> > Nicaea, karena dengan mereka ada playing field: "tidak kita sembah
kecuali
> > Allah"

Re: [wanita-muslimah] Adieu Zizou

2006-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Dari Radio Telstar, Marco Materazzi mencerca Zainuddin Jazid Zaidan sebagai
Muslim keturunan Aljazair dengan kata-kata yang menyakitkan: "anak pelacur
teroris yang kotor," (son of a dirty terrorist whore).
.
Rupanya itu Marco Materazzi  penganut single avatar: "Aryan ueber alles",
pembenci Islam dan kaum Muslimin yang pakai credo playing field?, noway !
Pada mereka itu tidak ada playing field dalam ajaran agamanya berupa:
ta'aalaw ila- kalimatin sawaain baynanaa wabaynakum allaa na'buda
illaLla-ha, marilah kita kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan
antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah.
Wassalam,
HMNA


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 12:07 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Adieu Zizou


> Selasa, 11/07/2006 00:47 WIB
> Zidane Disebut Materazzi Teroris?
> Andi Abdullah Sururi - detikSport
>
>
>
>  Paris - Apa sesungguhnya yang dikatakan Marco Materazzi pada Zinedine
> Zidane masih jadi teka-teki. Tapi ada yang menduga Zidane disebut
> "teroris kotor" oleh bek Italia itu.
>
> Zidane dikartu merah pada menit 110 partai final Piala Dunia 2006 di
> Berlin, Minggu (10/7/2006) dinihari WIB, karena menanduk dada Materazzi.
> Prancis kehilangan satu pemain dan kalah lewat adu penalti.
>
> Sampai saat ini belum ada pernyataan dari Zidane maupun Materazzi
> mengenai insiden yang mengejutkan itu. Namun yang diyakini bersama
> adalah Zidane diprovokasi oleh pemain asal klub Inter Milan itu.
>
> Sebuah kelompok antirasisme bernama SOS Racism mengklaim memiliki
> informasi bahwa Zidane memang diprovokasi dengan cukup menyakitkan oleh
> Materazzi. Soal apa? Menyangkut identitas Zidane sebagai seorang muslim
> keturunan Aljazair.
>
> "Dari beberapa sumber, agaknya pemain Italia itu menyebut Zinedine
> Zidane seorang 'teroris yang kotor'," demikian pernyataan SOS Racism
> dikutip YahooSport.
>
> Jika memang Materazzi terbukti melontarkan ucapan seperti itu, kelompok
> yang bermarkas di Paris tersebut meminta FIFA menjatuhkan sanksi keras
> kepada Materazzi karena termasuk perbuatan rasis.
>
> Zidane kabarnya akan berbicara pada publik tentang insiden yang
> mengakhiri karirnya dengan tidak indah itu dalam beberapa hari ke depan,
> jika suasana hatinya sudah sedikit cair.
> (a2s)
>
>
>
>
> "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/11/2006 10:05 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Adieu Zizou
>
>
>
>
>
>
> Karena sedih Les Bleus kalah, konon Indonesia akan bantu menghibur
> Prancis. Sudah dilatih tim khusus untuk menyanyikan Le' Mersailes
> secara lokal oleh bebotoh Persib yang sama-sama berjuluk pangeran
> biru. Band yang ditunjuk adalah kelompok yang lagi sohor di Kiara
> Condong dan sekitarnya yakni rock band Seurieus (dari kata Seuri,
> sebuah kata sifat dalam bahasa Sunda, artinya tanyakan pada Mbak
> Chae :-)) dan sang vokalis Candil dengan gagah pun dimita berjanji
> akan menyanyi dengan versi Seurieus "Zidane juga manusia..."
>
> salim,
> rita
>
> Do you think you know who you are??
> You have no idea!!!
> (Matt Dillon, "Crash")
>
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet
> Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.








Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Tentang Daeng ( Re: Diduga Ada Operasi Intelijen) => gelar Daeng

2006-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Pada waktu belum dewasa bernama I Mallombassi, setelah dewasa bergelar Daeng
Mattawang, setelah menduduki jabatan struktural sebagai kepala daerah Bonto
Mangngape, diberi lagi gelar KaraEng Bonto Mangngape, setelah dilantik
menjadi Raja dari Kerjaan Kembar Gowa-Talloq, bergelar Sulthan Hasanuddin,
setelah wafat diberi gelar anumerta Tummenanga Ri Ballaq Pangkana, artinya
yang beristirahat di Istananya.
Kakek beliau bernama:
I Mallingkaang Daeng Manyonriq KaraEng Katangka, KaraEnga Matowaya Sulthan
Alauddin Awwalul-Islam Tummenanga Ri Agamana.
Penjual Sup dan Tukang Becak tidak boleh dipandang enteng, ArCon belum tentu
lebih terhormat ketimbang Penjual Sup ataupun Daeng Becak. Inna akramakum
'indaLlahi atqaakum, sesungguhnya yang lebih terhormat di antaramu ialah
yang bertaqwa.

HMNA


- Original Message -
From: "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 11:43 AM
Subject: [wanita-muslimah] Tentang Daeng ( Re: Diduga Ada Operasi Intelijen)
=> gelar Daeng


> Terima kasih penjelasan panjangnya Pak HMNA
>
> Tapi seperti Mas Arcon, saya masih juga bertanya-tanya,
> arti dan aturan penggunaan nama Daeng itu nampaknya malah belum
> dijelaskan ya Pak?
>
> salam,
> rita
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > kalo konro bakar dan sop konro nya daeng tata dan daeng mamink
> apaan tuh
> > beh, artinya ?
> > :p
> >
> > On 7/8/06, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >   Gelar Daeng
> > > Ini dicopy paste dari bawah:
> > > Demikianlah bangsa 'Ad yang kemudian, atau bangsa Al'Ibriyah
> alQadimah,
> > > atau
> > > bangsa Khabiru datang di Mesir sebagai emigran yang akhirnya
> menempati
> > > posisi seperti orang-orang Yunani memegang peranan dalam
> percaturan
> > > politik
> > > di Kerajaan Romawi, atau seperti Daeng Mangalle (adik Sultan
> Hasanudin(*))
> > > di Kerajaan Siam yang menjabat sebagai Docda Pacdi (semacam
> jabatan
> > > Khaza-inu lArdhi dari Nabi Yusuf AS di Mesir).
> > > --
> > > (*)
> > > Nama lengkap Sultan Hasanuddin:
> > > I Mallombassi Daeng Mattawang KaraEng Bonto Mangngape Sultan
> Hasanuddin
> > > Tummenanga Ri Ballaq Pangkana
> > >
> ***



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Mengalahkan Yahudi?

2006-07-11 Terurut Topik Flora Pamungkas
Mengalahkah Yahudi? 
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=255996&kat_id=16




Adian Husaini 
Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
Kebiadaban kaum Yahudi terhadap warga Palestina masih berlangsung. PBB sudah
mengecam, Dunia Islam --melalui OKI-- telah mengutuk dan mengajukan resolusi
ke Dewan Keamanan PBB. Tapi semua itu kandas karena diveto Amerika Serikat
(AS) dan Prancis. Di Indonesia, demo menentang perlakuan kejam Israel silih
berganti. Hampir tak ada kata-kata lagi yang bisa menggambarkan kekejaman
dan kekejian Yahudi Israel.
Anehnya, masih ada media massa di Indonesia yang menggunakan istilah 
militan Palestina' untuk pejuang Palestina. Istilah yang tidak disematkan
kepada penguasa Zionis Yahudi dan para pendukungnya, yang terang-terangan
membantai warga sipil Palestina. Terjadi stigmatisasi dan demonisasi,
sehingga seolah-olah darah para pejuang Palestina memang 'halal' ditumpahkan
dengan cara apa saja. 
Seperti biasa, Yahudi tak menggubris suara dunia, apalagi suara umat dan
dunia Islam. Sepertinya Israel sudah hafal irama respons kaum Muslim. Jika
dibantai, dibunuh, dan dianiaya, mereka akan mengeluarkan resolusi atau
kecaman. Paling jauh melakukan aksi demonstrasi, membakar bendera Israel dan
AS. Setelah itu, diam. 
Saat umat Islam di mana-mana menggelar aksi menentang pembunuhan Syekh Ahmad
Yassin, Menteri Pertahanan Israel, Saul Mofaz, cukup berujar,''Biarkan saja,
mereka juga nanti akan lupa.'' Israel membela aksi militernya di Gaza
sebagai bentuk pembalasan terhadap penyanderaan seorang tentaranya. Untuk
itu, Israel menerapkan hukuman kolektif: Semua penduduk Palestina adalah
bersalah. Logika ini didukung AS dan sekutu-sekutunya. Tapi, hukum ini tidak
berlaku jika ada tentara AS yang membantai dan menyiksa kaum Muslim di Irak,
Afghanistan, Guantanamo, dan sebagainya. Tentu saja umat Islam harus maklum
akan kondisinya. Umat Islam adalah pihak yang kalah, teraniaya, terzalimi,
terpojokkan. Semua itu terjadi karena umat Islam lemah; tidak disegani oleh
umat-umat lain. 
Orang Yahudi yang jumlahnya tak lebih dari 16 juta jiwa, berani
mempermainkan umat Islam. Israel tentu paham, meskipun berjumlah sekitar 1,3
miliar jiwa, umat Islam laksana 'bangkai'. Tak perlu disegani dan ditakuti,
apalagi dengan dukungan penuh AS. Seolah-olah Yahudi dan kroninya
berpikiran: ''Bunuhi saja umat Islam! Bantai saja mereka! Kuras minyak
mereka, emas mereka! Kuasai perusahaan mereka! Paling-paling, nanti umat
Islam akan melakukan demonstrasi dan mengeluarkan resolusi.''
Resolusi, demonstrasi, kutukan, adalah bentuk aksi umat Islam menentang
kebiadaban Israel selama ini. Tentu, ini tidak salah, bahkan sangat
bermanfaat. Tetapi, energi 'kemarahan' umat ini harusnya dipelihara,
disalurkan ke dalam bentuk perlawanan yang berkelanjutan. Realitas politik
menunjukkan, banyak penguasa di dunia Islam yang menggantungkan kekuasaannya
kepada negara-negara Barat yang menjadi pendukung Israel.
Usulan resolusi negara-negara OKI kali ini perlu diapresiasi. Namun,
seharusnya OKI tidak berhenti sampai di situ, sehingga tidak terkesan
basa-basi dalam membela Palestina. 
Proksi
Saat KTT OKI di Malaysia, Oktober 2003, PM Malaysia, Mahathir Mohamad, sudah
mengingatkan bahwa Yahudi memerintah dunia dengan proksi --melalui tangan
negara-negara besar. Kata Mahathir: ''The European killed six million Jews
out of 12 million. But today the Jews rule this world by proxy.''
Kaum Yahudi internasional marah atas pidato Mahathir dan menyerukan boikot
terhadap Malaysia. Namun, usaha Yahudi itu tak berhasil. Banyak kepala
negara/pemerintahan Barat marah kepada Mahathir. PM Autsralia, John Howard
langsung menyerang Mahathir, seraya menyebut ungkapan Mahathir ''berbahaya
dan menjijikkan''. Melalui pidatonya, Mahathir sebenarnya bermaksud mengajak
umat Islam merenungkan kembali posisi mereka. Mengapa sebagai umat besar
tidak dapat berbuat banyak. Dia kemudian membandingkan dengan Yahudi, yang
selama 2000 tahun ditindas, lalu berhasil bangkit, menggunakan strategi
mengandalkan 'otak' dan ilmu pengetahuan. 
Dari segi jumlah, dibandingkan dengan Islam dan Kristen, Yahudi sangat kecil
 Dalam Atlas of The World's Religions, disebutkan jumlah pemeluk agama
Yahudi 15.050.000. Meskipun demikian, mereka adalah para pekerja tangguh dan
memiliki perencanaan jelas dalam pergerakan mewujudkan negara Israel. Dalam
Kongres Zionis I di Basel, 1897, pendiri Zionisme modern, Theodore Herzl,
sudah mencanangkan berdirinya negara Yahudi, 50 tahun kemudian. Rancangan
itu terwujud dengan berdirinya negara Israel 14 Mei 1948. Dalam pidatonya,
Mahathir sebenarnya menekankan umat Islam belajar dari sejarah Yahudi.
Bagaimana bangsa kecil yang mengalami penindasan 2000 tahun ini berhasil
survive dan bahkan kemudian menjadi salah satu kekuatan dunia (world power).
Ia menekankan, Yahudi selamat lebih karena menggunakan 'otak', dan bukan
hanya kekuatan fisik.
Bisa dikalahkan
Bagian pidato Mahathir yang sangat menohok bangsa Yahudi adalah
pernyataannya, bahwa Yahudi bukan

[wanita-muslimah] Barrack Obama : bagaimana umat muslim indonesia akan memahaminya ?

2006-07-11 Terurut Topik Ari Condro
diambil dari blog : http://masarcon.multiply.com/journal/item/69

Barrack Obama adalah :

- muslim yg convert ke kristen
- dia datang ke palestina untuk minta Hamas tidak bersikap agresif
- dia mendukung kaum gay dan lesbian (karena dia dari partai liberal)
- dia pernah tinggal di Indonesia, ibunya kaukasian, ayahnya dari Kenya, dan
dia pernah memiliki ayah tiri Indonesia (suku Tionghua) dan punya saudara
perempuan satu ibu, yaitu Maya Soetoro Ng
- satu satunya senator kulit hitam di USA saat ini

Bagaimana anda, seorang muslim Indonesia, melihat sosoknya ?

http://en.wikipedia.org/wiki/Barach_Obama

convert ke kristen

Originally was a Muslim, the faith of his father. But when his parents
divorced and his mother re-married, he converted to Christianity.

Upon graduation, he worked for a year at Business International Corporation
(now part of The Economist Group), a company that provided international
business information to corporate clients. He then moved to Chicago, where
he took up community organizing in the Altgeld Gardens housing project on
the city's South Side. It was during his time spent here that Obama
converted to Christianity and joined the Trinity United Church of Christ.


datang ke palestina, nego ke Hamas

While in the Palestinian territories, Obama met with the successor to the
late Yasser Arafat, Mahmoud Abbas. At a meeting with Palestinian students
Obama relayed the message to Abbas that the U.S. would never recognize
winning Hamas candidates unless the group renounces its fundamental mission
to eliminate Israel

dari partai Demokrat yang saat ini terkenal liberal dan dalam kampanyenya
dia mendukung kaum gay dan lesbian

Speaking up for leading gay and lesbian advocacy groups, he successfully
helped pass bills to increase funding for AIDS prevention and care programs.

dia pernah tinggal di Indonesia, pernah memiliki ayah tiri Indonesia (suku
Tionghua)

Barack Obama was born at the Queen's Medical Center in Honolulu, Hawaii to
Harvard University-educated economist Barack Hussein Obama, Sr., a native of
Kenya and a Muslim. His mother is Shirley Ann Dunham, of Wichita, Kansas. At
the time of Obama's birth, both his parents were students at the East-West
Center of the University of Hawaii at Manoa.

Of his years in Hawaii, Obama has written, "The irony is that my decision to
work in politics, and to pursue such a career in a big Mainland city, in
some sense grows out of my Hawaiian upbringing, and the ideal that Hawaii
still represents in my mind."

When Obama was two years old, his parents divorced. His father eventually
returned to Kenya, and he saw his son only once more before his death in
1982. Ann Obama then married his stepfather, Lolo Soetoro (d. Mar 2, 1993),
another East-West Center student (MA Geography 1962) from Indonesia. In his
early childhood while growing up with his mother, Barack used the name
'Barry'. The family then moved to Jakarta, where Obama's half-sister Maya
Soetoro-Ng was born.

satu satunya senator kulit hitam di USA saat ini

Barack Hussein Obama, Jr. (born August 4, 1961) is the junior U.S. Senator
from Illinois. He received international media coverage for his keynote
address at the 2004 Democratic National Convention, delivered while he was
still an Illinois State Senator. That same year, he became the first man of
African descent to win election to the United States Senate as a Democrat.

http://usliberals.about.com/od/congressionalleadership/p/SenObama.htm

Senator Barack Obama (D-IL) was elected to the US Senate on November 2,
2004, and will next be up for reelection on November 2, 2010. Obama is
currently the only African-American US Senator, and only the fifth in US
history.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yah

[wanita-muslimah] Said: Islam Through Western Eyes

2006-07-11 Terurut Topik dewi candraningrum soekirno
http://www.thenation.com/doc/19800426/19800426said
article | posted January 1, 1998 (April 26, 1980 issue)  
Islam Through Western Eyes  
Edward W. Said
   
This essay, by the late Edward Said, from the April 26, 1980, issue 
of The Nation, is a special selection from The Nation Digital 
Archive. If you want to read everything The Nation has ever 
published on the Middle East, click here for information on how to 
acquire individual access to the Archive--an electronic database of 
every Nation article since 1865.
 
The media have become obsessed with something called "Islam," which 
in their voguish lexicon has acquired only two meanings, both of 
them unacceptable and impoverishing. On the one hand, "Islam" 
represents the threat of a resurgent atavism, which suggests not 
only the menace of a return to the Middle Ages but the destruction 
of what Senator Daniel Patrick Moynihan calls the democratic order 
in the Western world. On the other hand, "Islam" is made to stand 
for a defensive counterresponse to this first image of Islam as 
threat, especially when, for geopolitical reasons, "good" Moslems 
like the Saudi Arabians or the Afghan Moslem "freedom fighters" 
against the Soviet Union are in question. Anything said in defense 
of Islam is more or less forced into the apologetic form of a plea 
for Islam's humanism, its contributions to civilization, development 
and perhaps even to democratic niceness. 

Along with that kind of counterresponse there is the occasional 
foolishness of trying to equate Islam with the immediate situation 
of one or another Islamic country, which in the case of Iran during 
the Shah's actual removal was perhaps a reasonable tactic. But after 
that exuberant period and during the hostage crisis, the tactic has 
become a somewhat trickier business. What is the Islamic apologist 
to say when confronted with the daily count of people executed by 
the Islamic komitehs, or when--as was reported on September 19, 
1979, by Reuters--Ayatollah Ruhollah Khomeini announces that enemies 
of the Islamic revolution would be destroyed? The point is that both 
media meanings of "Islam" depend on each other, and are equally to 
be rejected for perpetuating the double bind. 

How fundamentally narrow and constricted is the semantic field of 
Islam was brought home to me after my book Orientalism appeared last 
year. Even though I took great pains in the book to show that 
current discussions of the Orient or of the Arabs and Islam are 
fundamentally premised upon a fiction, my book was often interpreted 
as a defense of the "real" Islam. Whereas what I was trying to show 
was that any talk about Islam was radically flawed, not only because 
an unwarranted assumption was being made that a large ideologically 
freighted generalization could cover all the rich and diverse 
particularity of Islamic life (a very different thing) but also 
because it would simply be repeating the errors of Orientalism to 
claim that the correct view of Islam was X or Y or Z. And still I 
would receive invitations from various institutions to give a 
lecture on the true meaning of an Islamic Republic or on the Islamic 
view of peace. Either one found oneself defending Islam--as if the 
religion needed that kind of defense--or, by keeping silent, seeming 
to be tacitly accepting Islam's defamation. 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Goenawan Mohamad: Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Lina Dahlan
Zizou

JIKA huruf Arab yang mengeja namanya di-Latin-kan dengan lafal 
Inggris, ia adalah Zîn ad-Dîn. Di Indonesia ia akan dipanggil 
Zainuddin. Konon itu berarti "ornamen iman".

Orang tuanya datang dari Dusun Taguemoune, di bukit-bukit Aljazair 
yang jauh. Seperti banyak orang dari wilayah Afrika yang dilecut niat
memperbaiki nasib, Smaïl Zidane, si ayah, pergi merantau ke Paris. 
Tapi kemiskinan tetap menggilas, dan ia pindah ke Marseille, di 
selatan, sebuah kota yang tak teramat jauh dari negeri asal.

Pada pertengahan 1960-an itu, Smaïl bekerja sebagai petugas gudang, 
sering dalam giliran malam. Ia ingat Zainuddin mudah bermimpi buruk 
bila si bapak tak pulang. Sebab itu pada waktu senggangnya ia 
penuhkan perhatian bagi anak yang lembut hati yang dipanggilnya 
Yazid atau "Yaz" itu.

Ketika Zidane muda sudah jadi pemain bola termasyhur, dan seluruh 
Prancis mengelu-elukannya sebagai pahlawan, dan para pengagumnya 
memanggilnya "Zizou", bukan "Yaz", ia tak melupakan apa yang 
diberikan ayahnya. "Saya mendapatkan semangat dari dia," 
katanya. "Ayahlah yang mengajari kami bahwa seorang imigran harus 
bekerja dua kali lipat kerasnya jika dibandingkan dengan orang lain--
dan tak boleh menyerah."

Daerah La Castellane, di bagian utara Kota Marseille, tempat 
Zainuddin Zidane dibesarkan, tempat ia bermain bola di lapangan 
Place de la Tartane, bukanlah wilayah yang ramah. Orang menyebutnya 
sebagai quartier difficile, perkampungan sulit. Di tepi jalan yang 
berdebu itu, di deretan perumahan kotak-kotak itu, hidup si muslim, 
si miskin, si minoritas, yang akhir-akhir ini merisaukan Prancis: 
beban, ancaman, atau bantuankah mereka?

Dalam hal itu "Zizou" mau tak mau memikul sebuah pertanyaan--
meskipun kita tak tahu sadarkah ia akan hal itu.

Ketika Prancis keluar sebagai kampiun Piala Dunia 1998, sebuah 
perayaan spontan meluap di Paris: satu setengah juta manusia 
berderet di Champs Elysees. Sebuah potret besar Zidane, pencetak gol 
yang menjadikan negerinya sang juara, diproyeksikan di Arc de 
Triomphe. Ribuan orang berseru, tiba-tiba, "Zidane! Président!"

Zainuddin, keturunan minoritas yang disebut les beurs, serta-merta 
jadi sebuah ikon bagi sebuah bangsa yang sering disebut "paling 
rasialis" di Eropa.

Agaknya Piala Dunia sebuah simptom: kompetisi itu adalah ekspresi
nasionalisme dalam demamnya yang tak berbahaya. Juga nasionalisme 
yang tak sama dengan rasialisme. Eropa pernah melahirkan Naziisme, 
tapi ada sesuatu yang sering diabaikan: nasionalisme punya kemampuan 
untuk melupakan.

Prancis semenjak revolusi pada abad ke-18 merupakan contohnya. Dari
pengalaman itu pada abad ke-19 Ernest Renan mengemukakan 
pentingnya "lupa" dalam membentuk bangsa: sebuah "nasion" terjadi 
ketika ikatan kedaerahan, rasial, dan keagamaan tak lagi diingat-
ingat. Telah tumbuh hasrat untuk berbareng (le désir de l'être 
ensemble) di antara anasir yang berbeda-beda. Sebuah kebersamaan pun 
terbangun.

Zidane menerima dan diterima oleh kebersamaan itu--yang bernama
"Prancis"--ketika ada kehendak "melupakan" ikatannya dengan sesuatu 
yang bukan "Prancis". Juga di lapangan hijau itu: "Prancis" hadir 
bukan cuma pada warna kaus yang seragam, tapi juga pada agresivitas 
Zidane yang melupakan diri bahwa ia seorang pemain Real Madrid--
seperti halnya lawannya hari itu, Ronaldo dari Brasil.

Demikianlah identitas "Prancis" berkibar dari lupa dan benturan. 
Kompetisi Piala Dunia memang metafora yang bagus tentang 
antagonisme, di mana perbedaan yang mutlak tak pernah ada. Sebuah 
pertandingan selalu mengasumsikan semacam persamaan: tak ada pihak 
yang 100 persen ganjil bagi pihak lain. Yang terjadi adalah ada yang 
menang, ada yang kalah.

Sebagaimana dalam kehidupan: ada antagonisme dalam tiap kebersamaan, 
dan si menang naik, si kalah turun. Kesetaraan yang penuh tak bisa 
tercapai; tiap angka 0-0 akan diselesaikan dengan tendangan penalti. 
Tapi dorongan ke arah kesetaraan akhirnya tak dapat dielakkan, dan 
argumen untuk mengekalkan perbedaan akan terguncang. "Kami berasal 
dari sebuah keluarga yang tak punya apa-apa," kata Smaïl Zidane 
menyaksikan tempik-sorak bagi anaknya di seantero negeri. "Kini kami 
dihormati orang Prancis dari segala jenis."

Tapi justru karena itulah Zidane membawa sebuah pertanyaan bagi 
Prancis: bisakah logika perbedaan diguncang oleh logika kesetaraan? 
Bagaimana mungkin "mereka"--yang muslim, yang lain--dianggap 
sederajat dengan "kita", mayoritas?

Tampak bahwa di sini yang ditekankan bukanlah lupa, melainkan 
ingatan--dan wajah buruk nasionalisme pun menyeringai.

Setelah kemenangan tim Prancis pada tahun 1998 itu, Jean-Marie Le 
Pen, pemimpin Front National--yang selalu mencurigai minoritas--
akhirnya menerima Zidane dengan catatan: sang bintang adalah "putra 
Aljazair Prancis". Itulah alasannya kenapa Zainuddin layak diterima 
di antara "kita": Zizou datang dari keluarga "harki", kata Arab 
untuk menyebut orang Aljazair yang bertempur di pihak Prancis, sang 
penjajah, pada masa perang kemer

[wanita-muslimah] The Bride Price

2006-07-11 Terurut Topik avatari2006
http://www.nytimes.com/2006/07/09/magazine/09BRI.html

(go to the website to see the photos)

July 9, 2006   [NYT}
The Bride Price
Photographs by STEPHANIE SINCLAIR
Text by BARRY BEARAK
 
In many societies, the term "child bride" calls to
mind impetuous sweethearts, a ladder cautiously
positioned beneath a bedroom window, a silent kiss in
the moonlight and a young couple making an anxious
getaway to a justice of the peace. But this is not a
ready image the world over. In Afghanistan, a child
bride is very often just that: a child, even a
preteen, her innocence betrothed to someone older,
even much, much older.
 
Rather than a willing union between a man and woman,
marriage is frequently a transaction among families,
and the younger the bride, the higher the price she
may fetch. Girls are valuable workers in a land where
survival is scratched from the grudging soil of a
half-acre parcel. In her parents' home, a girl can
till fields, tend livestock and cook meals. In her
husband's home, she is more useful yet. She can have
sex and bear children.
 
Afghanistan is not alone in this predilection toward
early wedlock. Globally, the number of child brides is
hard to tabulate; they live mostly in places where
births, deaths and the human milestones in between go
unrecorded. But there are estimates. About 1 in 7
girls in the developing world (excluding China) gets
married before her 15th birthday, according to
analyses done by the Population Council, an
international research group.
 
In the huge Indian states of Rajasthan and Uttar
Pradesh, the proportion is 36 percent; in Bangladesh,
37 percent; in northwest Nigeria, 48 percent; in the
Amhara region of Ethiopia, 50 percent. Tens of
millions of girls are having babies before their
bodies are mature enough, increasing the likelihood of
death from hemorrhaging, obstructed labor and other
complications.
 
Stephanie Sinclair's striking photographs of child
brides in Afghanistan remind me of my own travels over
remote landscapes during the time of the Taliban, when
recurring years of drought had parched the final
resources from millions of the destitute. Fathers then
were especially keen to convert their daughters into
brides. It was a way to deliver the girl from hunger —
and a way to at least temporarily ward off famine for
the rest of the family. Young boys were sold into
bondage with the same painful practicality. Rarely
have I seen anything more heartbreaking than the tears
of a relinquished child.
 
The drought has since passed, but the poverty remains,
as does the widespread custom of early marriage. Some
Afghans readily use their daughters to settle debts
and assuage disputes. Polygamy is practiced. A man
named Mohammed Fazal, 45, told Sinclair that village
elders had urged him to take his second wife,
13-year-old Majabin, in lieu of money owed him by the
girl's father. The two men had been gambling at cards
while also ingesting opium and hashish.
 
But the practice of early marriage stems as much from
entrenched culture as from financial need. Bridal
virginity is a matter of honor. Afghan men want to
marry virgins, and parents prefer to yield their
daughters before misbehavior or abduction has brought
the family shame and made any wedding impossible.
 
Unfortunately, there are no reliable data about the
age of Afghans at marriage. Husbands are not
ordinarily old enough to be their wives' fathers or
grandfathers, but such February-September couples as
those pictured here are hardly rare either. In such
marriages, the man is likely to view the age
difference as a fair bargain, his years of experience
in exchange for her years of fecundity. At the same
time, the girl's wishes are customarily disregarded.
Her marriage will end her opportunities for schooling
and independent work.
 
On the day she witnessed the engagement party of
11-year-old Ghulam Haider to 40-year-old Faiz
Mohammed, Sinclair discreetly took the girl aside.
"What are you feeling today?" the photographer asked.
"Nothing," the bewildered girl answered. "I do not
know this man. What am I supposed to feel?"


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any a

Re: [wanita-muslimah] Fw: Zidane Marah Dihina Teroris?

2006-07-11 Terurut Topik Ari Condro
bukannya itu masih spekulasi ...  orang islam kok dah marah kemana mana ?
:p

On 7/11/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Masing tentang Zidane...
>
> - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 07/11/2006 04:23 PM -
>
> Zidane Marah Dihina Teroris?
>
> Jakarta / Jurnal Nasional
>
> ZINEDINE Zidane sudah membela timnas Prancis 108 kali dalam kurun waktu 12
> tahun terakhir. Pemain berusia 34 tahun ini pun sudah dianggap pahlawan
> Nasional, turut berjasa mengantar Prancis jadi Juara Dunia 1998 dan Juara
> Eropa 2000.
>
> Di Piala Dunia 2006 ini Zidane memperlihatkan kehebatannya, memimpin Les
> Bleus hingga ke final. Partai puncak melawan Italia, di Berlin, kemarin
> dinihari WIB ini, seharusnya menjadi akhir menyenangkan untuk menutup
> episode Zidane yang akan langsung pensiun usai Piala Dunia.
>
> Hanya saja, akhirnya sangat menyedihkan sekaligus mengejutkan. Prancis
> gagal
> jadi Juara Dunia karena kalah adu penalti dari Italia. Yang mengejutkan
> dunia, pemain Real Madrid ini diusir wasit di babak perpanjangan waktu
> karena melakukan tindakan tercela. Dia menanduk dada bek Italia Marco
> Materazzi sangat keras, hingga bek Inter Milan ini terjerembab kesakitan.
>
> Wasit Horacio Elizondo tanpa ampun langsung mencabut kartu merah. Zidane
> sang pahlawan berjalan gontai ke kamar ganti.
>
> "Kita tidak bisa menerima kelakuan seperti ini. Memang mungkin dia emosi.
> Tetapi itu adalah contoh buruk bagi anak-anak yang menonton pertandingan
> ini, jangan sampai anak-anak menganggap kelakuan ini adalah biasa," cerca
> mantan Menteri Olahraga Prancis, Marie George Buffet.
>
> Media-media massa Prancis memilih bersikap netral. Mereka tidak mau
> melupakan jasa besar Zidane sehingga timnas mereka bisa melaju ke final.
> "Tinggalkan dia sendirian. Kami tidak mau mengganggu," tulis harian Le
> Parisien dalam headlinenya.
>
> Hingga kemarin, Zidane bungkam seribu bahasa. Dia bahkan tidak bersedia
> ikut
> upacara pengalungan medali untuk juara kedua. Sikap sama diambil oleh
> Marco
> Materazzi, yang bahkan mengusir para wartawan yang ingin mewawancarainya.
>
> Tetapi menurut para pemain Prancis, Zidane marah besar karena dihina
> dengan
> kata-kata kasar oleh Materazzi. Zidane selama ini memang tidak dikenal
> sebagai pemain temperamental.
>
> "Saya tidak tahu pasti apa yang diucapkan Materazzi, tetapi sepertinya ada
> kata-kata teroris. Jangankan Zidane, saya saja langsung emosi berat dan
> sangat ingin memukuli kepala Materazzi," jelas William Gallas yang
> kebetulan
> berada di dekat tempat kejadian seperti dikutip harian L'Equippe.
>
> Hal itu diamini oleh Thiery Henry. "Zidane adalah pemain terbesar Prancis.
> Tetapi dia manusia biasa yang bisa emosi karena hinaan yang sangat
> keterlaluan." Henry sendiri mengaku melihat kejadian itu dari dekat dan
> bisa
> menerka kata-kata apa yang diucapkan Materazzi. Tetapi dia menolak
> menjelaskannya kepada wartawan.
>
> Meski ada kejadian ini, Zinedine Zidane terpilih sebagai Pemain Terbaik
> Piala Dunia 2006. Dia menerima anugerah Bola Emas, karena dianggap tampil
> brilian dan mampu memotivasi timnas Prancis melangkah ke partai puncak.
>
> Jadi, kata-kata hinaan apa tepatnya yang diucapkan Materazzi kepada
> Zidane?
> Belum ada kepastian, tetapi misteri itu akan segera terungkap karena FIFA
> berjanji akan menyelidiki kejadian ini.
>
> Hikmat Soeriatanuwijaya
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Fw: Zidane Marah Dihina Teroris?

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Masing tentang Zidane...

- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 07/11/2006 04:23 PM -


Zidane Marah Dihina Teroris?

Jakarta / Jurnal Nasional

ZINEDINE Zidane sudah membela timnas Prancis 108 kali dalam kurun waktu 12
tahun terakhir. Pemain berusia 34 tahun ini pun sudah dianggap pahlawan
Nasional, turut berjasa mengantar Prancis jadi Juara Dunia 1998 dan Juara
Eropa 2000.

Di Piala Dunia 2006 ini Zidane memperlihatkan kehebatannya, memimpin Les
Bleus hingga ke final. Partai puncak melawan Italia, di Berlin, kemarin
dinihari WIB ini, seharusnya menjadi akhir menyenangkan untuk menutup
episode Zidane yang akan langsung pensiun usai Piala Dunia.

Hanya saja, akhirnya sangat menyedihkan sekaligus mengejutkan. Prancis 
gagal
jadi Juara Dunia karena kalah adu penalti dari Italia. Yang mengejutkan
dunia, pemain Real Madrid ini diusir wasit di babak perpanjangan waktu
karena melakukan tindakan tercela. Dia menanduk dada bek Italia Marco
Materazzi sangat keras, hingga bek Inter Milan ini terjerembab kesakitan.

Wasit Horacio Elizondo tanpa ampun langsung mencabut kartu merah. Zidane
sang pahlawan berjalan gontai ke kamar ganti.

"Kita tidak bisa menerima kelakuan seperti ini. Memang mungkin dia emosi.
Tetapi itu adalah contoh buruk bagi anak-anak yang menonton pertandingan
ini, jangan sampai anak-anak menganggap kelakuan ini adalah biasa," cerca
mantan Menteri Olahraga Prancis, Marie George Buffet.

Media-media massa Prancis memilih bersikap netral. Mereka tidak mau
melupakan jasa besar Zidane sehingga timnas mereka bisa melaju ke final.
"Tinggalkan dia sendirian. Kami tidak mau mengganggu," tulis harian Le
Parisien dalam headlinenya.

Hingga kemarin, Zidane bungkam seribu bahasa. Dia bahkan tidak bersedia 
ikut
upacara pengalungan medali untuk juara kedua. Sikap sama diambil oleh 
Marco
Materazzi, yang bahkan mengusir para wartawan yang ingin mewawancarainya.

Tetapi menurut para pemain Prancis, Zidane marah besar karena dihina 
dengan
kata-kata kasar oleh Materazzi. Zidane selama ini memang tidak dikenal
sebagai pemain temperamental.

"Saya tidak tahu pasti apa yang diucapkan Materazzi, tetapi sepertinya ada
kata-kata teroris. Jangankan Zidane, saya saja langsung emosi berat dan
sangat ingin memukuli kepala Materazzi," jelas William Gallas yang 
kebetulan
berada di dekat tempat kejadian seperti dikutip harian L'Equippe.

Hal itu diamini oleh Thiery Henry. "Zidane adalah pemain terbesar Prancis.
Tetapi dia manusia biasa yang bisa emosi karena hinaan yang sangat
keterlaluan." Henry sendiri mengaku melihat kejadian itu dari dekat dan 
bisa
menerka kata-kata apa yang diucapkan Materazzi. Tetapi dia menolak
menjelaskannya kepada wartawan.

Meski ada kejadian ini, Zinedine Zidane terpilih sebagai Pemain Terbaik
Piala Dunia 2006. Dia menerima anugerah Bola Emas, karena dianggap tampil
brilian dan mampu memotivasi timnas Prancis melangkah ke partai puncak.

Jadi, kata-kata hinaan apa tepatnya yang diucapkan Materazzi kepada 
Zidane?
Belum ada kepastian, tetapi misteri itu akan segera terungkap karena FIFA
berjanji akan menyelidiki kejadian ini.

Hikmat Soeriatanuwijaya


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: Gde Prama : Orang Brengsek Guru Sejati

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Pak Gede Prama ini seorang motivator, tetapi kata-katanya seperti Aa Gym. 
Mungkin boleh disebut Gede Prama itu adalah Aa Gym nya Hindu. 8-)

Hikmah (kebaikan) bisa datang dari siapa saja.

- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 07/11/2006 04:01 PM -

 
Orang Brengsek Guru Sejati,
oleh : Gede Prama
 
Entah apa dan di mana menariknya, Bank Indonesia amat senang mengundang 
saya untuk menyampaikan
presentasi dengan judul Dealing With Difficult People. Yang jelas, ada 
ratusan staf bank sentral ini yang demikian 
tertarik dan tekunnya mendengar ocehan saya. Motifnya, apa lagi kalau 
bukan dengan niat untuk sesegera
mungkin jauh dan bebas dari manusia-manusia sulit seperti keras kepala, 
suka menghina, menang sendiri,
tidak mau kerja sama, dll.
 
Di awal presentasi, hampir semua orang bernafsu sekali untuk membuat 
manusia sulit jadi baik. Dalam
satu hal jelas, mereka yang datang menemui saya menganggap dirinya bukan 
manusia sulit, dan orang
lain di luar sana sebagian adalah manusia sulit.
 
Namun, begitu mereka saya minta berdiskusi di antara mereka sendiri untuk 
memecahkan persoalan
kontroversial, tidak sedikit yang memamerkan perilaku-perilaku manusia 
sulit. Bila saya tunjukkan perilaku 
mereka; seperti keras kepala, menang sendiri, dll dan kemudian saya tanya 
apakah itu termasuk perilaku manusia
sulit, sebagian dari mereka hanya tersenyum kecut.
 
Bertolak dari sinilah, maka sering saya menganjurkan untuk membersihkan 
kaca mata terlebih dahulu,
sebelum melihat orang lain. Dalam banyak kasus, karena kita tidak sadar 
dengan kotornya kaca mata maka
orangpun kelihatan kotor. Dengan kata lain, sebelum menyebut orang lain 
sulit, yakinlah kalau bukan
Anda sendiri yang sulit.
 
Karena Anda amat keras kepala, maka orang berbeda pendapat sedikit saja 
pun jadi sulit.
Karena Anda amat mudah tersinggung, maka orang yang tersenyum sedikit saja 
sudah membuat Anda jadi
kesal.
 
Nah, pembicaraan mengenai manusia sulit hanya boleh dibicarakan dalam 
keadaan kaca mata bersih dan
bening. Setelah itu, saya ingin mengajak Anda masuk ke dalam sebuah 
pemahaman tentang manusia sulit.
 
Dengan meyakini bahwa setiap orang yang kita temui dalam hidup adalah guru 
kehidupan, maka guru
terbaik kita sebenarnya adalah manusia-manusia super sulit. Terutama 
karena beberapa alasan.
 
Pertama, manusia super sulit sedang mengajari kita dengan menunjukkan 
betapa menjengkelkannya mereka.
Bayangkan, ketika orang-orang ramai menyatukan pendapat, ia mau menang 
sendiri.
Tatkala orang belajar melihat dari segi positif, ia malah mencaci dan 
menghina orang lain.
Semakin sering kita bertemu orang-orang seperti ini, sebenarnya kita 
sedang semakin diingatkan untuk
tidak berperilaku sejelek dan sebrengsek itu.
 
Saya berterimakasih sekali ke puteri Ibu kost saya yang amat kasar dan 
suka menghina dulu.
Sebab, dari sana saya pernah berjanji untuk tidak mengizinkan 
putera-puteri saya sekasar dia kelak.
Sekarang, bayangan tentang anak kecil yang kasar dan suka menghina, 
menjadi inspirasi yang amat
membantu pendidikan anak-anak di rumah. Sebab, saya pernah merasakan 
sendiri betapa sakit hati 
dan tidak enaknya dihina anak kecil.
 
Kedua, manusia super sulit adalah sparring partner dalam membuat kita jadi 
orang sabar. Sebagaimana
sering saya ceritakan, badan dan jiwa ini seperti karet. Pertama ditarik 
melawan, namun begitu sering ditarik 
maka ia akan longgar juga. Dengan demikian, semakin sering kita dibuat 
panas kepala, mengurut-urut dada, 
atau menarik nafas panjang oleh manusia super sulit, itu berarti kita 
sedang menarik karet ini ( baca : tubuh dan
jiwa ini ) menjadi lebih longgar ( sabar ).
 
Saya pernah mengajar sekumpulan anak-anak muda yang tidak saja amat 
pintar, namun juga amat rajin
mengkritik. Setiap di depan kelas saya diuji, dimaki bahkan kadang 
dihujat. Awalnya memang membuat
tubuh ini susah tidur. Tetapi lama kelamaan, tubuh ini jadi kebal.
 
Seorang anggota keluarga yang mengenal latar belakang masa kecil saya, 
pernah heran dengan cara saya
menangani hujatan-hujatan orang lain. Dan gurunya ya itu tadi, 
manusia-manusia pintar tukang hujat di atas.
 
Ketiga, manusia super sulit sering mendidik kita jadi pemimpin jempolan. 
Semakin sering dan semakin
banyak kita memimpin dan dipimpin manusia sulit, ia akan menjadi 
Universitas Kesulitan yang
mengagumkan daya kontribusinya. Saya tidak mengecilkan peran sekolah 
bisnis, tetapi pengalaman
memimpin dan dipimpin oleh manusia sulit, sudah terbukti membuat banyak 
sekali orang menjadi
pemimpin jempolan. Rekan saya menjadi jauh lebih asertif setelah dipimpin 
lama oleh purnawirawan
jendral yang amat keras dan diktator.
 
Keempat, disadari maupun tidak manusia sulit sedang memproduksi kita 
menjadi orang dewasa. Lihat
saja, berhadapan dengan tukang hina tentu saja kita memaksa diri untuk 
tidak menghina balik. Bertemu
dengan orang yang berhobi menjelekkan orang lain tentu membuat kita 
berefleksi, betapa tidak enaknya
dihina orang lain.
 
Kelima, dengan sedikit ras

[wanita-muslimah] Re: Adieu Zizou

2006-07-11 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Mia dan mbak Rita,

Dari awal, zidane memang gak hormat sama Italia. Beda waktu lawan
Brazil dan Portugal, misalnya. Dia terkenal sbg pemain yg sportif dan
selalu main fair. Sebelum pertandingan, pasti memeluk dng hangat
(duh!) pemain lawan. Ronaldo aja dipeluk. Habis pertandingan, tukeran
baju sama figo dan memakai kaos portugal. Tapi waktu di awal
pertandingan sama Italia, zidane cuma salaman. Itupun salaman asal2an.
Mungkin ada kaitannya ma citra pemain Italia yg memang saat ini lagi
banyak kasus.  Terutama kasus korupsi mengatur pertandingan utk
juventus. Milih wasit tertentu (makanya, daku gak suka ma Italia,
sebagus apapun mainnya dan terkenal dng last minute killing nya :P)

"Dipegang2" itu maksudnya man to man kali ya? Ini mah biasa
dipertandingan. Coba tanya sama anaknya yg main basket deee :-)
Dijagain man to man itu memang paling menyebalkan. Jadi, wajar kalau
sebel. Dan ini bukan sekali aja ada pemain yg sebal karena dijagain
man to man. Waktu jerman lawan argentina, ballack kan digituin juga
sama pemain argentina. Tapi karena ballack lebih gede, jidatnya dia
ditempelin ke jidat pemain argentina yg langsung surut. Zidane pake
palanya yg botak (hidup botak!) Hehehe.

Selebihnya sih, perancis kalah bukan karena barthez, hehehe atau
karena buffon kiper itali itu jago. Coba aja dilihat, buffon kan
paling sering banget salah menebak arah bola. Okelah dia menahan
sundulan bola zidane di babak ke-2, tapi kan itu mudah tertebak gitu
lho. Sementara Barthez itu karena kekecilan aja, tangannya kurang
panjang, hihihi. Ini karena si mas david sok-sok an meniru gol
'tipis'nya zidane, eh gak berhasil. Jadi, Perancis kalah hanya
berjarak sejengkal sajah :-(( Dan perancis bukan pada kondisi
terbaiknya kemarin, meskipun di babak ke-2 menunjukkan perubahan
strategi dan permainan (beda ma Italia ye.. perancis babak dua nyerang
mulu :P). Lagian, Italia harusnya berterima kasih ma Perancis, karena
udah mengalahkan brazil :-)

Ps. Lagian, supporter Italia itu persis pemainnya, gak sopan2, beda
sama supporter perancis. Walaupun kata temenku cakep2, bicara dan
tampangnya menggemaskan... tapi kelakuan nyebelin. Tidak simpatik sama
sekali. Makan tuh cakep, hehehe. Maap buat yg fans beratnya Italia ya :-))


cheers,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Blum adieu!

Karna masi kudu diusut apa yang diomongin Mad Roji ke Bang Jidan, 
sehingga Bang Jidan sampe  nyeruduk...padahal kliatan di video 
tadinya Bang Jidan dah pegang-pegang Mad Roji...kok dia balik lagi 
trus nyeruduk???

Jangan-jangan Mad Roji belajar dari Mang Dodo yang mancing-mancing 
Pak Roni, sehingga dapet kartu merah..
 
Yah, waktu nonton Prancis-Italia, aku rada rasialis emang, karena 
ngliat pemain Prancis banyak yang minoritas. Udah gitu empati dengan 
kolegaku yang masih kekeh berbagi suami bang Jidan:-)
 
Salam
Mia
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt"  wrote:
> >
> > Karena sedih Les Bleus kalah, konon Indonesia akan bantu menghibur 
> > Prancis. Sudah dilatih tim khusus untuk menyanyikan Le' Mersailes 
> > secara lokal oleh bebotoh Persib yang sama-sama berjuluk pangeran 
> > biru. Band yang ditunjuk adalah kelompok yang lagi sohor di Kiara 
> > Condong dan sekitarnya yakni rock band Seurieus (dari kata Seuri, 
> > sebuah kata sifat dalam bahasa Sunda, artinya tanyakan pada Mbak 
> > Chae :-)) dan sang vokalis Candil dengan gagah pun dimita berjanji 
> > akan menyanyi dengan versi Seurieus "Zidane juga manusia..."
> > 
> > salim,
> > rita
> > 
> > Do you think you know who you are??
> > You have no idea!!!
> > (Matt Dillon, "Crash")
> >
>






Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi

2006-07-11 Terurut Topik Ambon
Kalau di Perancis tentunya tidak bisa hayatan seperti di Indonesia, karena 
ekonomi keluarga dan mungkin juga ruangan. Jadi biasanya keluarga terdekat 
dan/atau satu dua tetangga saja.

  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, July 11, 2006 10:04 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi


  Lho bukannya rugi tuh.. gak bisa hajatan (khusus nyunatin)
  ngundang tetangga, kenalan & sodara?
  klo lahiran kan biasanya tetangga, kenalan atau sodara pada
  nyecep dan ngasih kado.. Hehehe..

  Wassalam,

  Irwan.K

  On 7/11/06, Lina alwi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > di Perancis, keluarga maghreb biasa meminta anak/bayi mereka disunat
  > sebelum
  > dibawa pulang ke rumah. Jadi bayi-bayi tersebut berumur antara 1 - 5 hari.
  > On 7/11/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
  > >
  > > Negara maju mana? Baru pertama kali saya dengar.
  > >
  > > - Original Message -
  > > From: ritajkt
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

  > > Sent: Tuesday, July 11, 2006 5:12 AM
  > > Subject: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi
  > >
  > > dari milis tetangga :
  > >
  > > >> Saat ini saya hamil 8 bulan, dari hasil USG anak saya akan lahir
  > > >> lelaki. Suami ingin anak kami nanti langsung disunat saja, katanya
  > > >> itu udah biasa di negara maju.Dan skarang katanya udah jaman sunat
  > > >> pakai laser, aman buat bayi. Tapi saya ragu-ragu. Saya mikirnya
  > > >> kasihan banget masih bayi udah diapa-apain, kan nggak bisa ngadu
  > > >> kalo kesakitan dsb. Saya jadi bingung nih. Apa sunatan saat bayi
  > > >> itu emang aman?
  > > >>
  > > >> Tina
  >

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.10/384 - Release Date: 7/10/2006


[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] A Requiem for Voicelessness: Pakistanis & Muslims in the US

2006-07-11 Terurut Topik dewi candraningrum soekirno
A Requiem for Voicelessness: Pakistanis and Muslims in the US[1]
Asma Barlas
Printable Version

I have been asked to address the situation of Pakistanis in the US 
at this historical conjuncture. However, it is difficult to do that 
without also speaking about Muslims in the US. But, a great deal of 
what is happening to Muslims reflects the attitudes and actions of 
those who are not Muslims. As such, a commentary on Pakistanis 
cannot help being a commentary on nonPakistanis as well.

At the outset, I should note that I view racism as part of a larger 
system of historically existing oppression whose quintessential 
expression was colonialism. In fact, I believe that contemporary 
racism mirrors and reproduces colonialist discourses and 
relationships. Accordingly, I draw upon some of the concepts and 
terminology of colonialism to speak about racism. My intent in doing 
this isn't to erase historical particularities, but to stress the 
universality of those modes of misrecognition in which racism is 
embedded.

Also, what I offer here is not a systematic analysis, but some 
reflections on civil liberties, the challenges I face as a Muslim-
Pakistani-American in the present political milieu, and the 
psychology of racism, in particular, the mindset of the colonizer, 
which I address by way of a selective reading of Albert Memmi's work.
[2]

The Mark of the Plural [3]
The assault on civil liberties in the wake of 9/11 has been stunning 
as much for its speed as for its content and its ever-widening 
scope. New laws—notably the hideously mis-named Patriot Act—have 
legalized racial profiling, surveillance, preemptive arrests and 
detentions, secret courts, and the denial of legal rights not only 
to those accused of terrorism, but also those suspected of harboring 
hostile intent toward the US.

Most of these measures target Muslim and Arab men. For instance, all 
men over 16 from several Muslim countries, including Pakistan, are 
now required to "be fingerprinted, photographed and interviewed" by 
the INS. Since the start of the program, "3,000 Pakistanis have fled 
to Canada and 1,100 have been deported;" as many as 50,000 are 
expected to return to Pakistan on their own "before it's all 
over."[4]

A measure currently under debate would change citizenship laws so 
that not everyone born in the US will be entitled to citizenship any 
more while those who are citizens can have their citizenship revoked 
if they engage in activity considered hostile to the US (this 
provision isn't new, but it has rarely been used thus far). 
Meanwhile, at least one state is considering declaring antiwar 
protestors terrorists and incarcerating them for 25 years.

Disturbingly, there is talk of making these measures—which have been 
represented as provisional safeguards at a time of war—permanently 
into the law of the land, and given how quickly some of these laws 
have been adopted, this doesn't seem impossible.

I will leave it to the legal experts to discuss the impact of such 
laws on various groups, as well as on the constitutional framework 
within which citizens in electoral democracies exercise their 
rights. Instead, I want to focus on three other aspects.

First, as I noted, these measures basically are targeting Muslims 
and Arabs and while racial profiling is nothing new, it still begs 
the question of why it has been so easy to typecast Muslims and 
Arabs as terrorists, notwithstanding 9/11. I say "notwithstanding" 
because a tragedy, of whatever proportions, does not determine how 
one responds to it; nor are entire people always held culpable for 
the crimes of a few. Certainly, white people can claim uniquely 
individualized identities as a way of freeing themselves from the 
burdens of collective responsibility; thus Hitler remains Hitler and 
Timothy McVeigh Timothy McVeigh; neither becomes the essentialized 
essence of white folks.

But Muslims and Arabs and people of color cannot claim such 
individuality because they are always branded with the "mark of the 
plural," as Memmi calls it. As he says,

The colonized is never characterized in an individual manner 
[but] . . . entitled only to drown in an anonymous collectivity 
(`They are this.' `They are all the same.'). If a colonized servant 
does not come in one morning, the colonizer will not say that she is 
ill, or that she is cheating, or that she is tempted not to abide by 
an oppressive contract. … He will say, `You can't count on them.' … 
He refuses to consider personal, private occurrences in his maid's 
life; that life in a specific sense does not interest him, and his 
maid does not exist as an individual.[5]


This could be an elegy for Muslims and Arabs in the US today, who 
are being held hostage for the acts of a tiny minority of extremists 
that they themselves decry. I don't want to underestimate the role 
of fear and paranoia in generating a suspicion of Muslims but, 
again, this does not explain why the fear and paranoia take the for

Re: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi

2006-07-11 Terurut Topik irwank
Lho bukannya rugi tuh.. gak bisa hajatan (khusus nyunatin)
ngundang tetangga, kenalan & sodara?
klo lahiran kan biasanya tetangga, kenalan atau sodara pada
nyecep dan ngasih kado.. Hehehe..

Wassalam,

Irwan.K

On 7/11/06, Lina alwi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   di Perancis, keluarga maghreb biasa meminta anak/bayi mereka disunat
> sebelum
> dibawa pulang ke rumah. Jadi bayi-bayi tersebut berumur antara 1 - 5 hari.
> On 7/11/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> >
> > Negara maju mana? Baru pertama kali saya dengar.
> >
> > - Original Message -
> > From: ritajkt
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > 
> > Sent: Tuesday, July 11, 2006 5:12 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi
> >
> > dari milis tetangga :
> >
> > >> Saat ini saya hamil 8 bulan, dari hasil USG anak saya akan lahir
> > >> lelaki. Suami ingin anak kami nanti langsung disunat saja, katanya
> > >> itu udah biasa di negara maju.Dan skarang katanya udah jaman sunat
> > >> pakai laser, aman buat bayi. Tapi saya ragu-ragu. Saya mikirnya
> > >> kasihan banget masih bayi udah diapa-apain, kan nggak bisa ngadu
> > >> kalo kesakitan dsb. Saya jadi bingung nih. Apa sunatan saat bayi
> > >> itu emang aman?
> > >>
> > >> Tina
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Zidane apparently called "dirty terrorist"

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Revealed: The disgusting abuse that sparked Zidane's fury
By BETH HALE and PETER ALLEN, Daily Mail 22:03pm 10th July 2006


It is the question on every football fan's lips. What did
the Italian footballer say to prompt Zinedine Zidane's
shocking headbutt in the closing moments of Sunday's World
Cup final?

The answer, it has emerged, was a vile stream of racial and
personal abuse.

First Marco Matterazzi called the French star the Italian
equivalent of 'n*', and then insulted both his mother
and his Muslim background by saying he is the 'son of a
terrorist whore'.

The episiode dominated fan debate on the internet, sparking
heated conversations and even a cheeky *'get sent off like
Zidane' game * as
fans taunted one another.

The revelation will prove even more of an embarrassment to
football's governing body than the ironic award of player of
the tournament to French captain Zidane.

To millions of television viewers around the world it
appeared as if the two sportsman were enjoying a jocular
exchange, until the moment Zidane lowered his head and sent
his opponent plummeting to the ground.

With the help of an expert lip reader the Daily Mail was
able to decipher what led to the violent outburst.

First defender Marco Materazzi spoke in Italian - a language
understood by Zidane who once played for Italian side
Juventus - grabbed his opponent and told him 'hold on, wait,
that one's not for a n* like you.'

It is not clear whether the Italian was referring to the
ball heading their way or his own groping of Zidane.

The expert, who can lip read foreign languages phonetically
and translate with the aid of an Italian interpreter, was
unable to see what Zidane said in reply.

But she saw that as the players walked forward Materazzi
said: 'We all know you are the son of a terrorist whore.'

Then, just before the headbutt, he was seen saying,: 'So
just f*** off.'

The translation tallies with the words of Zidane's agent who
said the player had told him the Italian made a 'very
serious' comment.

'Zinedine didn't want to talk about it but it will all come
out in the next week,' said Alain Miglaccio.

'He is a man who normally lets things wash over him but on
Sunday night something exploded inside him.'

To some observers who saw Zidane floor his opponent with
nine minutes to go, that description might appear an
understatement.

The 34-year-old midfielder was red carded in a move that did
his side no favours as they went on to lose the final on
penalties.

*Golden Ball award*

But shame was replaced with the glow of the Golden Ball
award for the tournament's best player.

For FIFA the award - voted for by journalists before half
time in the final game - will be an unwelcome embarrassment.

The organisation has been battling to outlaw violence on the
pitch - as well as racism. But with a typically-Gallic shrug
of the shoulders Zidane's home nation gave him a hero's
welcome - led by President Jacques Chirac.

The politician was positively beaming as he chatted with the
player, who announced he would retire after the
championship, before a lunch at the Elysee palace in Paris.

For a brief moment it even appeared the sportsman, who had
been playing in what was to be his last game as a
professional player, was demonstrating just how he executed
that infamous headbutt.

With a somewhat untimely tribute, Chirac praised the player
as a 'virtuoso' and 'a genius of world football'.

He continued: 'You are also a man of heart, commitment,
conviction. That's why France admires and loves you.'

Earlier he said: 'I would like to express all the respect
that I have for a man who represents at the same time all
the most beautiful values of sport, the greatest human
qualities one can imagine, and who has honoured French sport
and, simply, France.'

French manager Raymond Domenech also played down the fuss
about the head butt - saying Zidane was the victim of rough
treatment from his Italian opponents throughout the final in
Berlin's Olympic Stadium.

The player is fiercely proud of his family?s Arab background
- and his mother who struggled with almost no money to bring
up five children.

The family were originally from the village of Taguemoune,
in the remote hills of Algeria.

The married father-of-four describes himself as a
'non-practising Muslim'.

Zidane?s father and mother, Smaïl and Malika, were almost
unimaginably poor.

They first moved to Paris where there was little work and
even less money and so the family moved to Marseille, on the
south coast.

It was there that they struggled desperately to bring up
five children on a tough council estate. His background
means this is not the first time Zidane has endured racial
slurs.

Soon after France?s 1998 World Cup win - when Zidane scored
two goals - Jean-Marie Le Pen, leader of the Front National,
was complaining about the racial origins of the France te

Re: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi

2006-07-11 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kayaknya mas DWS bisa cerita lebih jauh nih...
Di Amerika juga kayaknya sudah membudaya sejak dulu
Dan ini jelas bukan keluarga muslim

http://en.wikipedia.org/wiki/Circumcision


- Original Message - 
From: "Lina alwi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 9:51 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi


> di Perancis, keluarga maghreb biasa meminta anak/bayi mereka disunat
sebelum
> dibawa pulang ke rumah. Jadi bayi-bayi tersebut berumur antara 1 - 5 hari.
>
> On 7/11/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >Negara maju mana? Baru pertama kali saya dengar.
> >
> > - Original Message -
> > From: ritajkt
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > Sent: Tuesday, July 11, 2006 5:12 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi
> >
> > dari milis tetangga :
> >
> > >> Saat ini saya hamil 8 bulan, dari hasil USG anak saya akan lahir
> > >> lelaki. Suami ingin anak kami nanti langsung disunat saja, katanya
> > >> itu udah biasa di negara maju.Dan skarang katanya udah jaman sunat
> > >> pakai laser, aman buat bayi. Tapi saya ragu-ragu. Saya mikirnya
> > >> kasihan banget masih bayi udah diapa-apain, kan nggak bisa ngadu
> > >> kalo kesakitan dsb. Saya jadi bingung nih. Apa sunatan saat bayi
> > >> itu emang aman?
> > >>
> > >> Tina
> >
> > --
> >
> > No virus found in this incoming message.
> > Checked by AVG Free Edition.
> > Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.10/383 - Release Date: 7/7/2006
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi

2006-07-11 Terurut Topik Lina alwi
di Perancis, keluarga maghreb biasa meminta anak/bayi mereka disunat sebelum
dibawa pulang ke rumah. Jadi bayi-bayi tersebut berumur antara 1 - 5 hari.

On 7/11/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Negara maju mana? Baru pertama kali saya dengar.
>
> - Original Message -
> From: ritajkt
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, July 11, 2006 5:12 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Khitanan saat bayi
>
> dari milis tetangga :
>
> >> Saat ini saya hamil 8 bulan, dari hasil USG anak saya akan lahir
> >> lelaki. Suami ingin anak kami nanti langsung disunat saja, katanya
> >> itu udah biasa di negara maju.Dan skarang katanya udah jaman sunat
> >> pakai laser, aman buat bayi. Tapi saya ragu-ragu. Saya mikirnya
> >> kasihan banget masih bayi udah diapa-apain, kan nggak bisa ngadu
> >> kalo kesakitan dsb. Saya jadi bingung nih. Apa sunatan saat bayi
> >> itu emang aman?
> >>
> >> Tina
>
> --
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.9.10/383 - Release Date: 7/7/2006
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Zidane apparently called "dirty terrorist"

2006-07-11 Terurut Topik dewi candraningrum soekirno
Zidane apparently called "dirty terrorist"
Mon Jul 10, 2006 5:38 PM BST

PARIS, July 10 (Reuters) - France captain Zinedine Zidane was 
apparently called a "dirty terrorist" by Marco Materazzi before he 
head-butted the Italy defender in Sunday's World Cup final, the anti-
racism group SOS Racism said on Monday.

"According to several very well informed sources from the world of 
football, it would seem that the Italian player Marco Materazzi 
called Zinedine Zidane a 'dirty terrorist'," SOS Racism said in a 
statement.

Zidane, the son of Algerian immigrants, was shown a red card after 
the incident and Italy went on to win on penalties after the match 
was tied 1-1 following extra time.

The Paris-based group called for an inquiry and said world soccer's
governing body FIFA had recently toughened sanctions against racism.

"It's for this reason that SOS Racism asks in a determined fashion 
for FIFA to shed light on this altercation and that sanctions laid 
out in the official rules be applied should this be the case," SOS 
Racism said.

Neither Zidane nor Materazzi have spoken in public about what had 
passed between them before the incident. French television reported 
that Zidane would talk about the incident "in the coming days".






Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] "Pencegahan Terorisme dengan Pendekatan Islamic Indigenous

2006-07-11 Terurut Topik agussyafii
"Pencegahan Terorisme dengan Pendekatan Islamic Indigenous
Psychology"

Globalisasi telah menjadikan bumi ini menjadi kampung besar. Setiap
Peristiwa yang terjadi di bagian belahan bumi ini diketahui dan
direspond secara serentak oleh seluruh penduduk bumi ini, Bom yang
meledak di Palestina atau di Irak bukan saja membunuh orang
Palistina dan Irak tetapi langsung melukai hati aspiran-aspiran
pejuang kebebasan di seluruh dunia.

Globalisasi telah mengubah peta peperangan dimana musuh tidak lagi
berhadap-hadapan dalam dua front, tetapi semua kepentingan
diberbagai tempat di dunia menjadi target serangan musuh. Negara
kuat seperti Amerika merasa berhak untuk menyerang dan menghancurkan
negara manapun yang dipandangnya mengancam kepentingan nasional
Amerika. Sebaliknya para aspiran kemerdekaan yang merasa terluka
hatinya oleh praktek terorisme yang dilakukan oleh Pemerintah
Amerika merasa berhak untuk menyerang semua kepentingan Amerika di
seluruh dunia.

Peperangan antara teroris dan anti teror di dunia sekarang secara
garis besar sesunguhnya adalah perang antara dua kelompok teroris;
Pertama , Teroris kuat, dalam hal ini negara besar (kuat), yang
dengan dalih melindungi kepentingan nasionalnya merasa berhak untuk
menghancurkan lawan, dimanapun berada. Amerika (di Afgan dan Irak)
dan Israel (di Palestin) serta Uni Sovyet (ketika menjajah
Afganistan) dalam perspektip ini adalah negara terrorits, maksudnya,
terorisme yang dilakukan oleh negara, lounching by state.
Kedua, Terorist Terpojok, yakni mereka yang lemah dan kalah dalam
percaturan resmi, tetapi tidak mau menyerah. Kelompok ini merasa
berhak untuk membela diri, dan melakukan gerilya sesuai dengan
kemampuan minimal yang mereka miliki. Pooling pendapat di Eropa yang
hasilnya tidak dipublikasi menempatkan Israel sebagai negara yang
paling berbahaya di dunia, Iran ditempatkan sebagai berbahaya ke
tiga dan Indonesia memperoleh urutan ke tujuh.

Indonesia memang menjadi terkenal dengan adanya bom Bali dan bom
Marriot serta bom Kuningan. Tetapi setelah kita mengikuti jalannya
persidangan kasus ketiga bom tersebut, menjadi jelas bahwa ada hal
yang harus diperjelas anatomi masalahnya.
Siapa sebenarnya aktor intelektual kasus bom di Indonesia? Bom
dahsyat Bali masih menyisakan pertanyaan, benarkah Amrozi sanggup
membuat bom sedahsyat itu, jika benar barangkali PINDAD perlu
merekrutnya menjadi tenaga ahli.

Fenomena Terorisme di Indonesia
Sudah bukan rahasia lagi bahwa penyusupan agen dalam perang
merupakan kelaziman. Hingga hari ini kita tidak tahu siapa Umar
Faruk, DR. Azhari, Nurdin M. Top, bahkan Usamah bin Laden yang
sesungguhnya. Oleh karena itu dalam perspektip pooling pendapat di
Eropa, sesungguhnya negara urutan pertama (Israel) itulah sebenarnya
akar masalah terorisme global, sedangkan urutan berikutnya tak lebih
hanya limbah saja.

Manusia sebagai makhluk psikologis adalah makhluk yang bisa
berfikir, berperasaan dan berkehendak. Perilakunya dipengaruhi oleh
fikiran dan perasaannya. Sebagai makhluk budaya, manusia adalah
makhluk yang memiliki konsep, gagasan dan keyakinan yang memandu
perilakunya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
Perilaku, termasuk teror, tidak cukup hanya dinilai dengan besar
kecilnya bom, tetapi pada apa yang melatar belakangi munculnya
perilaku itu Psikologi, meski sering diterjemahkan dengan Ilmu Jiwa,
bukanlah ilmu yang berbicara tentang jiwa, tetapi ilmu yang
membicarakan perilaku manusia dengan asumsi bahwa perilaku manusia
itu merupakan gejala dari jiwanya.

Memahami Perilaku "Teroris"
Sesuai dengan sejarahnya, Psikologi lahir pada era sekuler dimana
ada konflik antara ilmu dan gereja, oleh karena itu perkembangan
Psikologi jauh dari bimbingan agama. Jadinya psikologi tidak
menyentuh aspek iman, tidak mengenal dosa tidak mengenal nilai-nilai
sakral, tidak pula mengenal baik dan buruk..
Hukum-hukum perilaku yang dirumuskan Psikologi keseluruhannya hanya
berdimensi horizontal. Mazhab-mazhab Psikologipun muncul dengan
trial and error, dimulai dengan mazhab Psikoanalisa yang menganggap
manusia sebagai homo volens, makhluk yang perilakunya dikendalikan
oleh alam bawah sadarnya, kemudian dikoreksi oleh mazhab
Behaviourisme yang menempatkan manusia sebagai homo mechanicus,
Makhluk mesin yang dikendalikan oleh faktor luar, dikoreksi lagi
oleh mazhab kognitip yang menempatkan manusia sebagai homo sapiens,
makhluk berfikir yang tidak tunduk begitu saja kepada lingkungan
tetapi sanggup mendistorsinya, dan kemudian disempurnakan oleh
mazhab Humanisme yang menempatkan manusia sebagai homo ludens,
makhluk yang mengerti akan makna hidup. Psikologi mazhab mutakhir
inilah yang telah mulai meraba-raba dimensi vertikal dari jiwa,
yaitu apa yang sekarang dikenal dengan istilah kecerdasan spiritual.

Psikologi Barat telah terbukti tidak memadai untuk memahami fenomena
kejiwaan yang berdimensi vertikal, terbukti semua teori Barat gagal
ketika harus memahami venomena Revolusi Iran yang dipimpin oleh Imam
Khumaini.

Menurut Uichol Kim, seorang spikolog

Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me

2006-07-11 Terurut Topik Wida . Kusuma
Saya rasa memperdebatkan konsep ketuhanan (Teologi, Ilmu Kalam), tidak 
akan ada ujungnya. Karena toh masing-masing akan bertahan. Dan juga karena 
"frame" berfikirnya belum tentu nyambung, jadi gak akan ada ujungnya. 
Sekalipun jika dikatakan konsep ketuhanan masing-masing adalah merupakan 
"persepsi" masing-masing, namun masing-masing akan bertahan sebagai yang 
absolut. Karena masing-masing disandarkan pada "wahyu" dari Tuhan.

Playing field menurut saya adalah tataran amal shalih atau perbuatan baik 
kepada sesama. Juga yang penting adalah saling menghormati kepercayaan 
orang lain dan tidak berusaha "memaksakan" keyakinannya kepada pihak lain. 
Kalau "menawarkan" (mendakwahkan) sih boleh. 8-)




"Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
07/11/2006 01:58 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me






Pak Yas dan Pak Wida,

Sebenarnya Abah sudah memberikan kutipan Ayat dimana Qur'an menyatakan
bahwa antara muslim dan non muslim mari kita berpegang pada satu pokok
prinsip yang tidak ada perselisihan antara muslim dan non muslim bahwa
Tuhan itu Maha Esa.

Jadi perbedaan itu hanya pada tataran Kepercayaan tentang "PERSEPSI"
Tentang Tuhan. Dan disinilah letak plaing field yang saya maksud
dimana ketika masuk dalam wilayah apa yang "dipercaya/dipersepsikan"
manusia masih bersifat TIDAK ABDOLUT ATAU BUKAN KEBENARAN
MUTLAK...disini bisa kita kembangkan apakah suatu absolut jika Yesus
dianggap sebagai di only Avatar?? Apakah menurut Pak Yas dan Pak Wida
antara non muslim dan muslim mempunyai Tuhan yang berbeda??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Nanti ujung-ujungnya adalah keimanan subyektif masing-masing. Misalnya 
> mbak Chae akan bilang: "Tapi A saya kan lebih tinggi dari A anda mas
Yas". 
> Ah, sudahlah... ini permainan kata-kata saja... Kita telah mempunyai
iman 
> kita masing-masing...
> 
> 
> 
> 
> "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/08/2006 02:51 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wah boljug tuh infonya :-), terutama buat saya yang suka gelagapan 
> kalau soal kutip-mengutip ayat. 
> 
> Kembali ke topik ..
> 
> Kalau dengan dasar iman  bahwa keselamatan itu adalah karena anugrah 
> (sola gratia) maka tidak ada pihak yang bisa disetarakan dengan si 
> A 'kan Mbak ? 
> 
> Yas
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
>  wrote:
> >
> > Bukan canggih Pak Yas tapi dapet bocoran dari 
> SABDA...tinggal "klik";)
> > 
> > Ikutan ilustrasinya Pak Yas, mudah-mudahan enggak bikin
> > bingungjika Pak Yas diibaratkan sebagai pngeemis yang sudah
> > diberikan si A makanan sesuai klaim dari Pak Yas sedangkan saya 
> tidak
> > diberikan makanan oleh si A apakah Pak Yas yakin bahwa saya tidak 
> akan
> > mendapatkan makanan karena hanya si A yang bisa memberikan makanan 
> dan
> > tidak ada yang lain??? atau pak Yas menyakini walau saya tidak
> > mendapatkan makanan dari si A tapi saya bisa mendapatkan makanan 
> dari
> > yang lain???
> > 
> > kira-kira apa jawaban Pak Yas;)
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05"
> >  wrote:
> > >
> > > Wah Mbak Chae ternyata lebih canggih dr saya dalam mengutip 
> > > Alkitab. :-)
> > > 
> > > Saya belum ngerti, mengapa Mbak Chae menyimpulkan bahwa kalau 
> saya 
> > > mengimani Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan kok 
> berarti 
> > > saya menganggap manusia lain tidak setara dan tidak dapat 
> mengasihi 
> > > mereka ?
> > > 
> > > Ilustrasinya begini : Saya ini seorang pengemis yang hampir mati 
> > > kelaparan, lalu ada seorang yang baik hati memberi saya makan. 
> > > Apakah layak saya merasa bahwa saya ini pengemis istimewa dan 
> yang 
> > > lain adalah pengemis kelas dua ? Tentu saja tidak 'kan ? Sikap 
> yang 
> > > benar adalah berterimakasih dan bersyukur ada orang yang begitu 
> baik 
> > > terhadap saya. Malah, seharusnya saya sampaikan ke pengemis lain 
> > > bahwa di sana ada orang baik yang telah menolong saya dan ia 
> juga 
> > > mau memberi makan kepada pengemis lain jika mereka mau datang. 
> > > 
> > > Menurut saya konsep keselamatan dalam Yesus itu justru 
> seharusnya 
> > > membuat orang kristen jadi rendah hati dan mengasihi sesama. 
> Makin 
> > > jauh dari sikap sombong karena merasa lebih baik dan lebih layak 
> > > daripada manusia lain. Kalau yang terjadi adalah yang 
> sebaliknya, ya 
> > > nggak tau deh. Wong orang kristen yang sonto loyo ya banyak 
> kok :-)).
> > > 
> > > 
> > > Yas
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Pak Yasuaki, dengan segala hormat saya terhadap keimanan anda 
> dan 
> > > juga
> > > > miliser lain...saya tidak akan mengutak atik atau mengguga

[wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me

2006-07-11 Terurut Topik Chae
Pak Yas dan Pak Wida,

Sebenarnya Abah sudah memberikan kutipan Ayat dimana Qur'an menyatakan
bahwa antara muslim dan non muslim mari kita berpegang pada satu pokok
prinsip yang tidak ada perselisihan antara muslim dan non muslim bahwa
Tuhan itu Maha Esa.

Jadi perbedaan itu hanya pada tataran Kepercayaan tentang "PERSEPSI"
Tentang Tuhan. Dan disinilah letak plaing field yang saya maksud
dimana ketika masuk dalam wilayah apa yang "dipercaya/dipersepsikan"
manusia masih bersifat TIDAK ABDOLUT ATAU BUKAN KEBENARAN
MUTLAK...disini bisa kita kembangkan apakah suatu absolut jika Yesus
dianggap sebagai di only Avatar?? Apakah menurut Pak Yas dan Pak Wida
antara non muslim dan muslim mempunyai Tuhan yang berbeda??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Nanti ujung-ujungnya adalah keimanan subyektif masing-masing. Misalnya 
> mbak Chae akan bilang: "Tapi A saya kan lebih tinggi dari A anda mas
Yas". 
> Ah, sudahlah... ini permainan kata-kata saja... Kita telah mempunyai
iman 
> kita masing-masing...
> 
> 
> 
> 
> "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/08/2006 02:51 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wah boljug tuh infonya :-), terutama buat saya yang suka gelagapan 
> kalau soal kutip-mengutip ayat. 
> 
> Kembali ke topik ..
> 
> Kalau dengan dasar iman  bahwa keselamatan itu adalah karena anugrah 
> (sola gratia) maka tidak ada pihak yang bisa disetarakan dengan si 
> A 'kan Mbak ? 
> 
> Yas
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
>  wrote:
> >
> > Bukan canggih Pak Yas tapi dapet bocoran dari 
> SABDA...tinggal "klik";)
> > 
> > Ikutan ilustrasinya Pak Yas, mudah-mudahan enggak bikin
> > bingungjika Pak Yas diibaratkan sebagai pngeemis yang sudah
> > diberikan si A makanan sesuai klaim dari Pak Yas sedangkan saya 
> tidak
> > diberikan makanan oleh si A apakah Pak Yas yakin bahwa saya tidak 
> akan
> > mendapatkan makanan karena hanya si A yang bisa memberikan makanan 
> dan
> > tidak ada yang lain??? atau pak Yas menyakini walau saya tidak
> > mendapatkan makanan dari si A tapi saya bisa mendapatkan makanan 
> dari
> > yang lain???
> > 
> > kira-kira apa jawaban Pak Yas;)
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05"
> >  wrote:
> > >
> > > Wah Mbak Chae ternyata lebih canggih dr saya dalam mengutip 
> > > Alkitab. :-)
> > > 
> > > Saya belum ngerti, mengapa Mbak Chae menyimpulkan bahwa kalau 
> saya 
> > > mengimani Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan kok 
> berarti 
> > > saya menganggap manusia lain tidak setara dan tidak dapat 
> mengasihi 
> > > mereka ?
> > > 
> > > Ilustrasinya begini : Saya ini seorang pengemis yang hampir mati 
> > > kelaparan, lalu ada seorang yang baik hati memberi saya makan. 
> > > Apakah layak saya merasa bahwa saya ini pengemis istimewa dan 
> yang 
> > > lain adalah pengemis kelas dua ? Tentu saja tidak 'kan ? Sikap 
> yang 
> > > benar adalah berterimakasih dan bersyukur ada orang yang begitu 
> baik 
> > > terhadap saya. Malah, seharusnya saya sampaikan ke pengemis lain 
> > > bahwa di sana ada orang baik yang telah menolong saya dan ia 
> juga 
> > > mau memberi makan kepada pengemis lain jika mereka mau datang. 
> > > 
> > > Menurut saya konsep keselamatan dalam Yesus itu justru 
> seharusnya 
> > > membuat orang kristen jadi rendah hati dan mengasihi sesama. 
> Makin 
> > > jauh dari sikap sombong karena merasa lebih baik dan lebih layak 
> > > daripada manusia lain. Kalau yang terjadi adalah yang 
> sebaliknya, ya 
> > > nggak tau deh. Wong orang kristen yang sonto loyo ya banyak 
> kok :-)).
> > > 
> > > 
> > > Yas
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Pak Yasuaki, dengan segala hormat saya terhadap keimanan anda 
> dan 
> > > juga
> > > > miliser lain...saya tidak akan mengutak atik atau menggugat 
> > > keimanan
> > > > setiap pribadi masing-masing karena saya percaya bahwa masalah 
> Iman
> > > > adalah masalah pribadi yang menjadi hak dan tanggung jawab 
> penuh 
> > > dari
> > > > pribadi masing-masing...
> > > > 
> > > > Yang paling penting bagaimana keimanan tersebut bisa 
> menjadikan 
> > > setiap
> > > > individu menjadi individu yang membawa manfaat bagi sesama 
> makhluk 
> > > dan
> > > > membawa kebaikan.
> > > > 
> > > > Jadi tidak masalah dengan keyakinan Pak Yas bahwa Yesus datang 
> > > untuk
> > > > menyelamatkan umat manusia. Walau dalam alkitab baik PL maupun 
> PB
> > > > bahwa Yesus sendiri menyatakan dirinya sebagai penyelamat bagi
> > > > terkhusus bangsa Yahudi.
> > > > 
> > > > Pak Yas, hukum kasih yang dibawa Yesus memang sangat 
> menakjubkan, 
> > > coba
> > > > sedikit saya kutip dari alkitab mengenai konsep kasih sayang 
> yang
> > > > Yesus ajarkan:NB (ma'af kalau salah;)
> > > > 
> > > > Mat. 5:46