Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar. Kalo orang padang tujuannya menjaga harta pusako keluarga. Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang. Galurnya terlalu murni kayaknya :)) salam, -Original Message- From: Lina Dahlan linadah...@yahoo.com Date: Fri, 26 Dec 2008 06:11:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam Bagaimana di jaman Adam dan Hawa yg konon mereka mempunyai anak kembar: Qabil-Iqlima, Habil dan Labuda ? Terus di nikah-silang. Incest bukan? Ato mereka tidak termasuk hukum ini karena belum turunnya AlQur'an ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herri.permana herri.perm...@... wrote: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam Oktober 18, 2008 at 7:40 pm | In irodatul khoir lil ghoir, kehidupan, serba serbi | Tidak ada satupun hal yang diharamkan Al-Qur'an yang tidak mengandung madharat (bahaya). Kalaupun dari segi tertentu manfaat bisa ditemukan, tetap saja madharat lebih mendominasi. Kalaulah madharat tersebut tidak langsung menimpa individu, ia bisa menimpa keluarga, atau masyarakat luas. Ini pula yang terjadi dalam kasus inbreeding, ah incest saja. Bahwa ada penemuan incest dipraktekkan dalam masyarakat tertentu untuk menjaga keunggulan trah (garis keturunan) dan ternyata tidak ada akibat negatif, hal itu tidak berarti bahwa secara logika incest menjadi sah-sah saja. Namun sekali lagi, tidak ada sesuatu yang diharamkan Islam yang tidak mengandung bahaya. Sehingga boleh jadi secara dlohir incest (baik karena sedarah maupun sepersusuan) bagi penjagaan galur murni ini tidak ada bahaya, namun bisa saja secara kejiwaan dan moral bisa berbahaya. Apalagi jika dihadapkan pada agama. Semua agama tanpa dikomando menganggap praktek incest sebagai sesuatu yang terlarang. Demikian pula perasaan moral masyarakat secara kolektif baik yang dibentuk oleh agama maupun yang dibentuk oleh akalbudi - menolak praktek ini sebagai bentuk penyaluran naluri seksual manusia. Sekalipun argumen dan pendekatannya berbeda-beda, pembahasan incest dari sudut pandang agama-agama selalu berujung pada kesimpulan yang sama : Ra Entuk !!! Tak tahu lagi kalau ternyata ada gerakan-gerakan pembaharu (perusak) agama yang malah membolehkan bahkan mempropagandakan konsep pemicu kebinasaan ini. ÍõÑøöãóÊú Úóáóíúßõãú ÃõãøóåóÇÊõßõãú æóÈóäóÇÊõßõãú æóÃóÎóæóÇÊõßõãú æóÚóãøóÇÊõßõãú æóÎóÇáÇÊõßõãú æóÈóäóÇÊõ ÇáÃÎö æóÈóäóÇÊõ ÇáÃÎúÊö æóÃõãøóåóÇÊõßõãõ ÇááÇÊöí ÃóÑúÖóÚúäóßõãú æóÃóÎóæóÇÊõßõãú ãöäó ÇáÑøóÖóÇÚóÉö æóÃõãøóåóÇÊõ äöÓóÇÆößõãú æóÑóÈóÇÆöÈõßõãõ ÇááÇÊöí Ýöí ÍõÌõæÑößõãú ãöäú äöÓóÇÆößõãõ ÇááÇÊöí ÏóÎóáúÊõãú Èöåöäøó ÝóÅöäú áóãú ÊóßõæäõæÇ ÏóÎóáúÊõãú Èöåöäøó ÝóáÇ ÌõäóÇÍó Úóáóíúßõãú æóÍóáÇÆöáõ ÃóÈúäóÇÆößõãõ ÇáøóÐöíäó ãöäú ÃóÕúáÇÈößõãú æóÃóäú ÊóÌúãóÚõæÇ Èóíúäó ÇáÃÎúÊóíúäö ÅöáÇ ãóÇ ÞóÏú ÓóáóÝó Åöäøó Çááøóåó ßóÇäó ÛóÝõæÑðÇ ÑóÍöíãðÇ Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak- anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS An Nisaa`: 23) Dimasukkannya incest (baik karena sedarah maupun sepersusuan) dalam masalah pernikahan sesungguhnya sangat logis. Sebab, Al-Qur'an hanya mengenal pernikahan sebagai satu-satunya jalan menuju kehalalan hubungan seks. Siapa yang boleh dinikahi maka sah saja berhubungan seks. Sebaliknya siapa yang haram dinikahi maka dia tidak boleh diajak berhubungan seks, apapun alasannya! Berdasarkan logika ini maka hubungan seks sedarah atau sepersusuan baik karena zina maupun perkosaan adalah hal yang keharamannya berlapis-lapis. Incest dengan cara zina (suka sama suka) menabrak dua garis keharaman sekaligus yakni haram menikah dan haram berhubungan seks di luar nikah. Lebih dari zina, incest dengan perkosaan menabrak satu lagi garis keharaman yakni merampas kehormatan perempuan secara paksa. Secara eksplisit Al-Qur'an memang tidak menjelaskan mengapa menikahi mahram diharamkan. Ini cara yang biasa ditempuh Al-Qur'an ketika mengharamkan sesuatu yang madharatnya mudah diketahui atau dirasakan akal sehat. Berbeda dengan keharaman khamr dan riba, misalnya, Al- Qur'an menempuh beberapa fase
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
mending kawin campur aja con ... sekalian yang jauh liat aja tuh libanon, cewe-nya cantik2 ... soale hasil percampuran antara bule2 jaman penyerbuan alexander the great ke timur tengah :) kalau orang padang, yang item juga ada kok salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar. Kalo orang padang tujuannya menjaga harta pusako keluarga. Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang. Galurnya terlalu murni kayaknya :))
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Malesnya ama orang timur tengah, mereka muka tua. Bandingin aja orang melayu/cina umur 30 an vs orang arab umur 30 an. Orang arab boros abis :p salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 09:42:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam mending kawin campur aja con ... sekalian yang jauh liat aja tuh libanon, cewe-nya cantik2 ... soale hasil percampuran antara bule2 jaman penyerbuan alexander the great ke timur tengah :) kalau orang padang, yang item juga ada kok salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar. Kalo orang padang tujuannya menjaga harta pusako keluarga. Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang. Galurnya terlalu murni kayaknya :)) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Iye masarcon perlu tuh tuk memperbaiki keturunan. Apalagi ada nawaitu mo poligami. Campur Libanon tuh con... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: mending kawin campur aja con ... sekalian yang jauh liat aja tuh libanon, cewe-nya cantik2 ... soale hasil percampuran antara bule2 jaman penyerbuan alexander the great ke timur tengah :) kalau orang padang, yang item juga ada kok salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@...: Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar. Kalo orang padang tujuannya menjaga harta pusako keluarga. Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang. Galurnya terlalu murni kayaknya :))
Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat
Masih belum berpengalaman, nanti saja kalau sudah banyak pengalaman, pasti diumumkan untuk dikritik. Salam - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 25, 2008 11:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Favoritnya yang mana Om? 2008/12/26 Sunny am...@tele2.se: http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/ Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Laporan: okz/nsa Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23 AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di lokasi aman dan tak satu pun orang melihatnya. Kolam renang anak-anak Lapangan basket Ruang istirahat pemain kasti Laundry room [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat
Kalo n.: dini, sesuai novel pada sebuah kapal, kayaknya salah satu tempat favorit ada di lumbung. Kenapa lumbung gak masuk 10 tempat favorit yah ? :p salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2.se Date: Sat, 27 Dec 2008 10:41:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Masih belum berpengalaman, nanti saja kalau sudah banyak pengalaman, pasti diumumkan untuk dikritik. Salam - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 25, 2008 11:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Favoritnya yang mana Om? 2008/12/26 Sunny am...@tele2.se: http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/ Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Laporan: okz/nsa Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23 AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di lokasi aman dan tak satu pun orang melihatnya. Kolam renang anak-anak Lapangan basket Ruang istirahat pemain kasti Laundry room [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
menghina ya lu di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P bayangin, anggun berjilbab gitu loh :)) mau, con ? salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja. Lina sendiri kapan berangkat poliandri ? Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua melulu :)) Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik sih ! Wakakkaka .
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ? Praha, kayak di nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga, bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring. salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam menghina ya lu di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P bayangin, anggun berjilbab gitu loh :)) mau, con ? salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja. Lina sendiri kapan berangkat poliandri ? Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua melulu :)) Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik sih ! Wakakkaka . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Saya Tidak Pernah Merasa Kalah
Refleksi: Panglima perang yang tidak pernah merasa kalah, seklipun kenyataannya tidak menang peperangan artinya kaputt! http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/12/22/WAW/mbm.20081222.WAW129032.id.html 44/XXXVII 22 Desember 2008 Megawati Soekarnoputri: Saya Tidak Pernah Merasa Kalah PELUNCURAN buku Mereka Bicara Mega di Hotel Sultan, Jakarta, awal Desember lalu, semarak. Ratusan orang memenuhi ballroom, termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang spesial datang dari Yogyakarta. Namun, sripanggung hari itu tentulah Megawati Soekarnoputri, dan buku yang diluncurkan merupakan kumpulan tulisan kolega dan tokoh politik tentang diri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Menjelang Pemilihan Umum 2009, Megawati makin membuka diri. Selama ini, ketika calon presiden lain gencar membangun citra lewat iklan dan media, Megawati banyak diam sehingga tmbul kesan tertutup-tentu tak bagus bagi calon pemimpin. Kesan itu mulai berubah. Perempuan 61 tahun itu kini lebih sering memberikan wawancara media. Bersama keluarga, ia tampil dalam acara televisi. Rabu pekan lalu, ia menerima Tempo di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Didahului makan malam bersama Taufiq Kiemas, suami Megawati, dan Ketua PDI Perjuangan Jakarta, Adang Ruchiatna, dengan menu nasi goreng, sate ayam, lontong, ayam goreng, dan kerupuk udang, Tempo kemudian menemui Megawati di ruang tamu yang disekat partisi bertatahkan ayat suci Al-Quran. Hampir dua jam, ibu tiga anak itu menceritakan latar belakang pencalonannya sebagai presiden, dan berbagai isu menyangkut dirinya. Megawati malam itu bergaun terusan bermotif mawar kecil berwarna merah dan biru. Ia menjawab lancar pertanyaan, meski sedang flu. Suaranya terdengar sedikit serak dan sengau. Selama wawancara, tujuh kali ia menyeka hidung dengan tisu, dan empat kali batuk kecil. Beberapa kali pula ia menyesap teh dari cangkir putih untuk memulihkan suaranya. Apa yang mendorong Anda maju kembali sebagai calon presiden? Dalam kongres di Bali 2005 ditetapkan, ketua umum terpilih otomatis menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Lalu kami rapat kerja nasional. Di situ keputusan diperteguh dengan permintaan dari seluruh jajaran struktur partai. Kemudian diulangi lagi dalam rapat koordinasi nasional. Akhirnya, saya bersedia. Bukan sombong, jabatan (presiden) itu pernah saya emban. Yang mau saya lihat adalah bagaimana kesiapan Partai. Sebab, tanpa persiapan lebih baik, terutama dari pengalaman 2004, kami bakal menghadapi kesulitan besar. Sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan terkejut karena tak menduga jawaban Anda secepat itu? Orang boleh saja ngomong, bersuara. Tapi kan yang ditanya saya? Nanti kalau saya tidak cepat menjawab, bisa saja saya dikatakan peragu. Dalam rapat koordinasi nasional, terkumpul seluruh aspirasi warga PDI Perjuangan yang ada dalam struktur partai, juga yang duduk di legislatif dan eksekutif. Saya melihat, kita perlu persepsi yang sama, baik di jajaran eksekutif, legislatif, maupun struktur partai. Ini tantangan, karena mengorganisasi 16 ribu peserta bukan hal mudah. Kita harus bisa mendisiplinkan mereka. Mereka datang, dan semua pendanaannya dilakukan gotong-royong. Menurut saya, sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, sekarang kondisi Partai sudah jauh lebih baik daripada 2004. Pada 2004 ada 40 juta orang yang memilih Anda. Anda yakin mereka masih mendukung pada 2009 nanti? Sampai sekarang pun saya tak pernah menyatakan kalah. Waktu itu media menyatakan saya tidak kesatria, tidak menyatakan kekalahan. Saya bilang, aduh, ini orang ngomong kok enak saja, ya. Sebagai pejuang, tak pernah saya merasa kalah. Ini untuk memberikan semangat ke warga saya. Saya menyatakan bahwa saya kurang suara. Mari kita rebut kembali. Saya tahulah sebetulnya permainan yang dilakukan pada waktu itu. Permainan apa? Kalau ada kecurangan, kenapa Anda tidak protes? Begini, ya. Pemilihan langsung itu saya yang membuat. Waktu itu, sebagai presiden, saya dihadapkan pada pilihan: menguntungkan PDI Perjuangan-yang posisi puncaknya dengan sendirinya akan saya raih lagi sebagai presiden-atau memberikan kepada nation ini suatu hal yang konkret. Bahwa pemilu langsung bisa dilakukan di Indonesia. Waktu itu, media dan pengamat banyak yang bilang pemilu ini tidak akan berhasil, berdarah-darah, mungkin mundur, dan sebagainya. Kenapa, sih, komentar seperti itu yang harus dibesar-besarkan? Kapan kita akan maju kalau hanya negative thinking yang disebarkan, yang membuat rakyat akhirnya takut dan ragu? Makanya saya pikir, ya sudah, bismillah, pemilu langsung harus dilakukan. Waktu itu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan saya sudah entah ke mana. Betul, kan? Di suatu pemerintahan, yang namanya menteri itu seharusnya ada di posnya. Saya bilang ingin menyukseskan pemilu, bukan untuk saya, tapi untuk republik ini. Orang asing waktu itu semua tanya pada saya, apa betul bisa dilakukan pemilu langsung tanpa guncangan.
Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat
Silahkan ajukan pertanyaan atau usulan kepada redaksi Banjermasin Pos agar dilengkapi :-)) Salam, - Original Message - From: Ari Condro To: Milis wm Sent: Friday, December 26, 2008 11:04 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Kalo n.: dini, sesuai novel pada sebuah kapal, kayaknya salah satu tempat favorit ada di lumbung. Kenapa lumbung gak masuk 10 tempat favorit yah ? :p salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2.se Date: Sat, 27 Dec 2008 10:41:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Masih belum berpengalaman, nanti saja kalau sudah banyak pengalaman, pasti diumumkan untuk dikritik. Salam - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 25, 2008 11:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Favoritnya yang mana Om? 2008/12/26 Sunny am...@tele2.se: http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/ Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat Laporan: okz/nsa Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23 AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di lokasi aman dan tak satu pun orang melihatnya. Kolam renang anak-anak Lapangan basket Ruang istirahat pemain kasti Laundry room [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] statemen Amnesty International Buat Petani Suluk Bongkal
statemen Amnesty International Buat Petani Suluk Bongkal Indonesia: Investigate forcible destruction of homes by the police in Riau 23 December 2008 Indonesian authorities should immediately investigate the forcible destruction of an estimated 300 homes in the village of Suluk Bongka on 18 December, Amnesty International said today. Local sources told Amnesty International that two children died during the confrontation and that nearly 400 villagers are still homeless and living in a nearby forest. Fifty eight people remain in police custody. Hundreds of people are now living in the forest, their homes destroyed, and two families are grieving the loss of their children. The Indonesian government should immediately investigate why and how this happened, and specifically examine the role of local law enforcement officials in this incident, said Josef Benedict, Amnesty Internationals Indonesia campaigner. Around 700 local security forces fired bullets and tear gas to evict the residents of the village in the province of Riau on the eastern coast of Sumatra. The police were assisted by Satpol PP (Municipal Administrative Police Unit), Pamswakarsa (civilian security groups) and civilians apparently hired to carry out the eviction. Local sources reported a two-year-old died after she fell down a well during the confrontation, while a two-month-old baby died from burn injuries. Two other people suffered gunshot wounds. As the villagers fled into the forest, two helicopters then dropped what was thought to be a fire accelerant on the village of Suluk Bongkal, Bengkalis, burning to the ground around 300 homes. Bulldozers then went in and flattened the area completely. The villagers have been engaged in a land dispute with the pulpwood supply company PT Arara Abadi since 1996, when the Indonesian forestry ministry gave the company management rights for industrial farming. Since then, the company has tried to evict the villagers but official letters from the Ministry of Forestry and the Riau Governor in 2007 stated clearly that the company could not start operations until the dispute had been settled. The eviction of Suluk Bongkas residents occurred without any resolution of the dispute and without the residents receiving any prior warning or being served official papers. The police initially detained around 200 people. Fifty eight people are still in detention at the polres Bengkalis (district police station) Police are preventing human rights organisations from entering the area. Komnas HAM, the national human rights commission, has stated that it will, nonetheless, try to send an investigation team in and provide protection for villagers who had lodged complaints with them. Amnesty International urgently calls on: the police to release those currently detained, or charge them with recognizably criminal offences; the police to allow access to the area to Komnas HAM and human rights groups; the Indonesian government to ensure the safety of villagers still in the forest, and provide essential shelter, water and food for those villagers made homeless; the Indonesian government to order an immediate investigation into the use of excessive lethal force by the police and into the deaths of the two children, with those found responsible brought to justice; the Indonesian government to provide reparation for those who have lost their homes. The immediate priority is the welfare of those villagers forced to live in the forest. Little information is coming out about the situation, which is why the Indonesian authorities need to act urgently to allow local organisations in, or at least provide more detailed information about how they are looking after these citizens, said Josef Benedict. Source: http://www.amnesty.org/en/for-media/press-releases/indonesia-investigate-forcible-destruction-homes-police-riau-20081223 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID
[wanita-muslimah] Re: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR
makasih laluta atas kirimannya, artikel ini sangat bermanfaat buat para pemerhati sejarah kemerdekaan indonesia. salam, heri latief http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Fri, 12/26/08, la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com wrote: From: la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com Subject: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR To: Anti Fasis anti_fa...@yahoo.com, herilat...@yahoo.com, YR Sukardi yrsuka...@xs4all.nl, Suar Suroso diansu6...@yahoo.com, Joesoef Isak yu...@cbn.net.id, Boni boni_triy...@yahoo.com, Eep Saefulloh Fatah fata...@ui.edu, Wilson Bunga wil...@praxis.or.id Date: Friday, December 26, 2008, 7:42 PM Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR OLEH * RUDHITO Latar belakang sejarah Sesudah pembeontakan Revolusioner rakyat Indonesia tahun 1926 kalah, maka partai dan rakyat revolusioner Indonesia di tindas secara berdarah oleh kekuasaan Kolonial Hindia Belanda. Pada tahun 1935 Musso pulang ke Tanah Air membangun kembali Partai untuk mengadakan persiapan Gerakan Rakyat Anti Fasis. Musso di Tanah Air tidak bisa bertahan lama, karena kedatangannya ke Indonesia sudah diketahui oleh alat-alat aparat pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Musso telah berhasil membangun kembali dan membentuk Central Commitee Partai Komunis Indonesia. Disamping itu Musso juga telah berhasil mengadakan pendidikan kader Partai di Surabaya. Hal ini sudah banyak diuraikan oleh para ahli Sejarah Perjuangan Revolusioner di dunia. Zaman Peralihan Kolonial Belanda ke Pendudukan Tentara Fasis Jepang. Tanggal 3 Maret 1942 tentara Fasis Jepang mendarat di Tuban dan masuk kota Surabaya pada waktu jam 14.00 siang hari. Di luar dugaan pasukan pelopor tentara Fasis Jepang berkendaraan sepeda masuk kota Surabaya dan terus menduduki tempat-tempat yang penting di dalam kota Surabaya. Tentara Kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Fasis Jepang. Pada malam harinya, kita menyiarkan siaran Partai dan Gerakan Anti Fasis Jepang ke seluruh kota. Mengapa Musso membangun Central Comité Partai Komunis Indonesia di Indonesia dan berpusat di Surabaya? 1. Musso adalah bekas Ketua Serikat Buruh PosTelekominikasi (S.B. POSTEL) di Surabaya dan dia dilahirkan di Pagu (Gurah, Kediri). Dia punya pengalaman bekerja di kalangan massa rakyat, mengenal betul derita rakyat, mengenal kampung-kampung dan lorong-lorong di dalam kota Surabaya, juga mengenal betul wilayah Jawa Timur. 2. Rakyat Indonesia khususnya kota Surabaya sangat miskin dibanding dengan kota-kota lainnya. Penduduk kota Surabaya terdiri dari banyak pekerja-pekerja kasar, pengaruh pemikiran Feodalisme sudah tidak berdominasi di kalangan masyarakat kota Surabaya. Sebagian besar penduduknya menjadi pekerja, misalnya Buruh Pelabuhan Tanjung Perak, Buruh Pabrik Mesin Indutri Establishment, Buruh Dok-Kapal Marine Establishment, Buruh Pangkalan Udara Moro Krembangan, Buruh Pabrik Gudang Mesiu Batu Porong, Pabrik Gula, Pabrik Kulit Monocolo, Pabrik Minyak BPM Wonokromo/ Cepu, Pabrik Sabun Colibrita, Perusahaan-perusahaan Roti Darmo, Perusahaan Susu MELKBRON, Perusahaan Daging Semeru, Pabrik Obat-Obatan, Bengkel Lokomotip SS, Buruh Transport Truk, Buruh Harian dan Musiman (Kuli), Kaum Nelayan di tambak-tambak sekitar kota Surabaya/ Sidoarjo, Buruh Perusahaan Impor/ Ekspor, Buruh Bangunan (aanemer/ Kontraktor Bangunan), dls 3. Kapital Asing milik Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Kuomintang dls. Disamping itu para kapital Asing tersebut memiliki pula pabrik-pabrik, toko-toko besar, perusahaan-perusahaan Impor/ Ekspor, onderneming-onderneming Teh, Kopi, Karet, Kina, Perusahaan-perusahaan Hotel, Bioskop, tanah-tanah luas di dalam kota atau rumah-rumah besar yang untuk disewakan. 4. Di dalam masyarakat kota Surabaya, yang menjadi pusatnya Orang Kaya dan pusatnya Orang Miskin-Kota menciptakan syarat-syarat obyektip lahirnya pemimpin-pemimpin rakyat patriotik dan nasionalis yang gandrung akan Kemerdekaan Tanah Air dan Rakyatnya. Tokoh-tokoh terkenalnya antara lain Musso, Tjokroaminoto, Semaun, Dr. Soetomo, Ir. Soekarno, Kyai Dahlan, Kyai Soekri, Kyai Haji Sirad (Gemblongan Surabaya), Doel Arnowo, Kyai Wahib Wahab, Kyai Wahid Hasjim, Abdul Azis (Ketua CC PKI 1935), Djoko Soejono, Achmad Soemadi, Dr. Tjoa Siek In, Siauw Giok Tjhan, Haji Fadilah, dls. 5. Oleh Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda Jawa Timur Ch.O. van der Plas secara intensip melakukan politik pecah-belah ( Heers-en-Verdeeld politiek ) dan aktip memasukkan agen-agennya ke dalam semua gerakan dan partai-partai nasional patriotik. Alat kekuasaan dari kolonial yang aktip ini adalah Dinas Politieke Inlichtingen Dienst (P.I.D.), yang di kepalai oleh Wedana Soedjono. Agen-agennya bekerja secara di bawah-tanah, menyamar sebagai pedagang-pedagang kecil masuk kampung-keluar kampung, mempunyai pos-pos di setiap kampung, lorong-lorong, di sekolahan-sekolahan, surau/
[wanita-muslimah] Salam Kenal
Asww.. Saya anggota baru di milis ini. Salam kenal untuk semua sdr2 dan teman2 semua. Saya sangat tertarik sekali dengan dsikusi di milis ini karena menambah pengetahuan dan teman.. Salam kenal semua saleh w siregar [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
hmm... milist jadi mubazir kalau cuma posting gak jelas begini (maaf) 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ? Praha, kayak di nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga, bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring. salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam menghina ya lu di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P bayangin, anggun berjilbab gitu loh :)) mau, con ? salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja. Lina sendiri kapan berangkat poliandri ? Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua melulu :)) Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik sih ! Wakakkaka . [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 101 Alasan Meninggalkan Pola Makan Daging
www.suprememastertv.com/ina www.pemanasanglobal.net www.perubahaniklim.net 1 0 1 ALASAN MENGHENTIKAN POLA MAKAN DAGING Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang paling tinggi (18%), jumlah ini melebihi gabungan dari seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9 % karbondioksida dan 37 % gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2). Selain itu, kotoran ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2), serta 64 % amonia penyebab hujan asam MASYARAKAT Di Inggris, mereka setiap tahun memberi makan ternak dalam jumlah yang cukup untuk memberi makan 250.000.000 orang, sementara di dunia ada 30.000.000 orang yang meninggal karena kelaparan bervegetarian dapat hidup dari hasil lahan yang setara dengan satu orang pemakan daging saja Setiap 3 detik ada satu orang anak yang meninggal karena kelaparan di suatu tempat di dunia Seandainya orang Amerika mengurangi konsumsi daging mereka hingga 10%, hal itu dapat menghemat 12.000.000 ton padi-padian yang cukup untuk memberi makan 60.000.000 orang (jumlah penduduk Britania Raya) Seandainya semua orang Amerika menjadi vegetarian, maka hal itu akan menghemat padi-padian yang dapat memberi makan 600.000.000 orang (jumlah penduduk India) Intensifikasi peternakan hewan telah memindahkan 1.000.000 penduduk dari tanah tradisional mereka, sebagai contoh orang-orang di Amerika Selatan Tengah, penduduk asli Amerika di Amerika Selatan, dan di Britania Raya, hal ini masih berlanjut sampai hari ini Orang-orang yang dipindahkan dari tanah asal mereka ke kota lain menderita kekurangan gizi, terkena berbagai macam penyakit, parasit, dan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuhPada negara-negara dunia ketiga, 1 dari 10 bayi meninggal sebelum ulang tahun mereka yang pertama Inggris mengimpor gandum yang setara dengan £46.000.000 dari negara-negara dunia ketiga sebagai pakan untuk ternak Karena beternak yang berlebihan, 850.000.000 orang yang tinggal di daratan terancam oleh penggurunan (tanah subur berubah menjadi gurun pasir) dan lebih dari 230.000.000 sudah tinggal di daratan yang berpadang pasir sehingga tidak dapat mempertahankan kehidupan mereka serta menghadapi kelaparan sebentar lagi 1.000.000.000 orang di belahan bumi barat suka makan daging, susu, dan produk turunannya dengan rakus serta meninggalkan 1.000.000.000 lainnya untuk dibuang serta 3.500.000.000 lainnya juga menunggu saatnya disia-siakan TANAH Jika mereka terus menghilangkan hutan Amerika untuk membesarkan ternak dengan kecepatan sekarang, maka dalam 50 tahun ke depan tidak akan ada hutan yang tersisa Tanah seluas 4000 m2 hanya dapat menghasilkan 75 kg daging sapi, tetapi sebaliknya jika ditanam kentang maka dapat menghasilkan 9080 kg kentang 80% tanah yang ditanami di Inggris dipakai untuk menanam makanan ternak (14.732.000 ha ) Dibutuhkan 8 kg protein kedelai untuk menghasilkan 0,5 kg daging Sejak tahun 1945, di Inggris telah kehilangan 95% padang rumput berbunga, 50% daerah hutan liar, 40% wilayah segar, 50% wilayah basah, dan 224.000 km pagar tanaman, semuanya disebabkan oleh peternakan hewan Tekanan pada tanah karena peternakan hewan potong menyebabkan erosi tanah sebanyak 6 milyar ton/tahun di Amerika Jika setiap orang bervegetarian maka hingga 90% tanah yang dipakai untuk peternakan hewan bisa diambil-alih untuk wilayah hutan, ruang terbuka untuk kegiatan santai, dll Sejak tahun 1960, sekitar 25 % hutan di Amerika tengah telah dimusnahkan untuk lahan pemeliharaan ternak Antara tahun 1966 sampai dengan tahun 1983, 38% dari hutan hujan di Amazon dimusnahkan untuk lahan pemeliharaan ternak 90% dari lahan peternakan sapi yang didirikan menyebabkan pembabatan hutan yang serius selama 8 tahun terakhir. Lahan tersebut kemudian menjadi tandus karena hilangnya kesuburan akibat beratnya beban lingkungan untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
setuju... Makin lama komentar atau opini makin gak terarah... Bukannya memberikan atau menambah ilmu pengetahuan... Malah memancing adu pendapat yg tidak jelas... Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Tri Aji Wibowo dzi...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 17:43:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam hmm... milist jadi mubazir kalau cuma posting gak jelas begini (maaf) 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ? Praha, kayak di nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga, bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring. salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam menghina ya lu di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P bayangin, anggun berjilbab gitu loh :)) mau, con ? salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja. Lina sendiri kapan berangkat poliandri ? Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua melulu :)) Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik sih ! Wakakkaka . [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] [Dok.kolektif Info Coup d'etat '65]: Inggris Ikut Jatuhkan Soekarno
Inggris Ikut Jatuhkan SoekarnoAugust 15th, 2006 by pak-kethu London, Minggu Media massa Inggris secara sistematis telah dimanipulir oleh pihak intelijen, sebagai bagian dari persekongkolan untuk mendongkel Presiden Soekarno. Stasiun radio BBC, harian Observer dan kantor berita Reuters telah dimanfaatkan oleh para agen rahasia yang bekerja untuk Deplu Inggris. Hari Sabtu (15/4) malam, Denis Healey yang di era 1960-an itu menjadi Menteri Perburuhan Inggris, mengakui, perang intelijen yang dilancarkan terhadap Indonesia telah ke luar batas. Pada suatu ketika Pemerintah Inggris memproduksi dokumen-dokumen palsu yang mengabarkan selanjutnya, silahkan click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=389 *** Title Published on - Soekarno Menggugat 26/Dec/2008 - Inggris Ikut Jatuhkan Soekarno 26/Dec/2008 - Tiada tangis untuk Disman 26/Dec/2008 - Supersemar, Sumber Sejarah yang Hilang Oleh Dasman .. 15/Dec/2008 - Urgent Action on Imminent Executions in Indonesia 15/Dec/2008 - INDONESIA: CONCERN OVER DEATH ROW PRISONERS 15/Dec/2008 - Sukatno Dies after 30 Years in Prison 15/Dec/2008 - Case N° IDS/09 - SUKATNO - INDONESIA 15/Dec/2008 - The 1965 Prisoners: How many more will die in jail? 15/Dec/2008 - Eddy Sartimin: Pelaku Sejarah yang Berujar 11/Dec/2008 Untuk membacanya, silahkan click: http://www.progind.net/modules/smartsection/index.php Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Foreign women married to Saudis abuse the system
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=117527d=26m=12y=2008 Friday 26 December 2008 (28 Dhul Hijjah 1429) Foreign women married to Saudis abuse the system Hassna'a Mokhtar | Arab News JEDDAH: A group of sociologists and a lawyer are currently studying the issue of non-Saudi women who marry Saudis and apply for divorce after obtaining Saudi citizenship. Wail Joharji, 36, a lawyer and legal consultant, believes foreign women divorce their Saudi husbands as soon as they get citizenship for many reasons, which include their eligibility to claim social security, the right to take substantial business loans from the Centennial Fund or the Saudi Credit and Saving Bank, and the opportunity to marry non-Saudis who wish to have a Saudi sponsor to run businesses in the Kingdom. Divorce harms women and children. We have to maintain a smooth and just mechanism for marriage and divorce, leaving no loopholes for anyone to abuse the system. There is a percentage of foreign women, especially those born and raised in the Kingdom, who marry Saudis with the intention of only claiming Saudi nationality, said Joharji. He added that the study is in the interest of Saudi society in general and those children who are affected by such divorces in particular. We're not against men or women. We're against people abusing the system to serve their own twisted purposes, said Joharji. The lawyer spoke about a non-Saudi woman who married a Saudi and bore two children. Three months after obtaining Saudi citizenship, the woman applied for divorce creating much hatred and confusion in the family. For many, life isn't financially easy anymore. Some foreign women might agree to marry Saudis with very few demands and just the citizenship in mind. We all know that the rate of divorce is high in Saudi Arabia, but this doesn't justify what some non-Saudi women are doing, said Joharji. He further deliberated on the case of a non-Saudi woman who married a Saudi man with special needs for only half a Saudi riyal in dowry. After giving birth to a girl and obtaining Saudi citizenship, the woman applied for divorce. By that time, the woman had also established her own business. These type of marriages are done for a certain purpose and they occur a lot in western Saudi Arabia. The rate of divorce in such cases is 3 to 4 out of every 10 marriages, he added. When is a foreign wife eligible for citizenship The minister of interior can grant citizenship to the foreign wife of a Saudi as long as the following conditions are met: ? The marriage is legal ? The woman renounces her original nationality before a notary ? The marriage is according to the statutory regulations of a marriage between a Saudi citizen and a foreigner ? The woman signs an affidavit that she has never been convicted ? Concerned authorities have no reservation about the woman ? The woman is resident in the Kingdom ? The couple are married for at least five years Applicants who do not fulfill these conditions may be considered for citizenship if some or all of the following conditions apply: ? The couple have been married for four years and have no children, and one or more of the following conditions apply: ? One of the woman's brothers or sisters is Saudi ? The woman was born in the Kingdom to foreign parents ? The woman is a relative of her husband ? The husband is a professional, such as doctor or engineer ? The couple's age difference is less than five years ? The couple have been married for three years and one or more of the following conditions apply: ? The couple do not have children and the woman has more than one Saudi brother or sister ? The couple have one child and the woman does not have any Saudi relatives ? The couple have been married for two years without children and the woman's mother is Saudi. ? The couple have been married for one year and have one child, and one or more of the following conditions apply: ? One of the woman's brothers or sisters is Saudi ? The woman was born in the Kingdom to foreign parents ? The husband is relative of the woman ? The husband is a professional, such as doctor or engineer ? The couple's age difference is less than five years. ? The marriage duration may be considered if some or all of the following conditions apply: ? The woman's father is a naturalized Saudi ? The couple have more than one child ? The couple have one child and the woman's mother is Saudi ? The couple have one child and the woman has more than one Saudi brother or sister ? The woman was born in the Kingdom [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Stop violence against women: Campaign starts on Monday
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=117530d=26m=12y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Friday 26 December 2008 (28 Dhul Hijjah 1429) Stop violence against women: Campaign starts on Monday P.K. Abdul Ghafour | Arab News JEDDAH: Princess Hussa bint Tarad Ashaalan, wife of Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah, will launch on Monday a nationwide campaign by the Human Rights Commission (HRC) to stop violence against women. The HRC's women's wing said it was holding the yearlong campaign as part of its responsibility to Saudi society. The campaign is aimed at enlightening women of their rights, said Wafiqa Al-Dakheel, supervisor of the women's wing. Dakheel emphasized the need to provide legal and social assistance to women who are victims of family violence. The campaign will also highlight the importance of devising an effective plan to stop violence against women and establish centers to treat the victims of such violence, she added. The campaign also aims to educate men on the need to improve their treatment of women. The campaign includes seminars on the rights of divorced women, special needs women and Saudi women married to foreigners. There will be a competition for the best article highlighting violence against women, she said. Articles published between Dec. 29, 2008 and April 26, 2009, will be considered for participation in the competition. The campaign comes in the wake of the growing number of cases of domestic violence across the Kingdom. As many as 230 such cases were reported in Riyadh this year, one source said. The capital city accounts for around 29 percent of divorces in the Kingdom. The Council of Ministers last month reiterated the government's resolve to protect the rights of women. It also called for more efforts to increase awareness among women about their rights. Abdul Ilah Saaty of the Jeddah Community College praised the Cabinet decision to improve the condition of women. Our women have suffered for decades because their legitimate rights were not protected. He also emphasized the need to change the attitude of society to women's rights. Islam protects the rights of women. The Qur'an and Sunnah urge Muslims to be kind to women. But we are not doing that. Abdul Razak Al-Zahrani of Imam Muhammad bin Saud Islamic University said a committee of experts should be formed to look into family violence cases. Newly married couples must be given guidance on how to avoid conflicts in family life, he said, adding that mosques, schools and the media have their roles to play. Enaam Raboue, president of the Association for Family Protection in Jeddah, said her organization received more than 250 family violence cases in the last five months. Mental illness, drug abuse, alcoholism, poverty, unemployment and a lack of religious commitment and education were some of the reasons for family violence, she added. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Somali fighters destroying shrines
http://english.aljazeera.net/news/africa/2008/12/2008122055527212230.html Saturday, December 20, 2008 19:56 Mecca time, 16:56 GMT Africa Somali fighters destroying shrines Somali fighters used hammers to destroy the graves of clerics and other prominent people in Kismayo Al-Shabab, an armed group fighting transitional government and Ethiopian forces in Somalia, is desecrating religious shrines in the south of the country, Al Jazeera has learned. The ancient graves of clerics and other prominent people are among holy sites being targeted by the armed group in the port city of Kismayo. Al-Shabab took control of Somalia's third-largest city about four months ago and quickly announced it would not tolerate anything it deemed un-Islamic. Al Jazeera correspondent Mohammed Adow said Kismayo's Roman Catholic church was torn down just days after they seized power through bloody fighting. The 60-year-old church had not been used for nearly 20 years and not a single Christian lives in the city - but that was not a good enough reason for the militias to spare the building, he said. They are planning to replace it with a mosque. Graves targeted The fighters then turned their hammers on graves, some of which contained the remains of followers of Sufi, a mystical form of Islam. The sites have been revered for decades and are regularly visited by people paying homage to the dead, a practice al-Shabab has condemned as being akin to idolatry. We are a chosen lot by Allah to try and correct the mystics of the people and guide them, Hassan Yaqub, a spokesman for the Kismayo administration, told Al Jazeera. We have a responsibility to the people to guard the people against all evil deeds. In Marka, another coastal town in the south of the country, Al Jazeera witnessed the public implementation of Sharia, or Islamic law. Three men accused of smoking hashish were given a public flogging before the al-Shabab fighters set fire to the drugs that were purportedly found when the men were arrested. Such practices have become more frequent as al-Shabab has increased its influence across southern and central Somalia, taking back many of the areas which were formerly controlled by the Islamic Courts Union until late 2006. In October, a 13-year-old girl was reportedly stoned to death in Kismayo after she was found guilty of adultery. The UN later said that she had been raped. Last month, 32 people were whipped for taking part in a traditional dance in the town of Balad, about 30km north of the capital Mogadishu. Public support The crowds which were made to witness the flogging in Marka appeared to be overwhelmingly supportive of the new measures being taken by the new Islamist authorities. In depth Focus Somali arms ban 'repeatedly broken' Somali fighters warn the West Profile: Somalia's al-Shabab Videos Al-Shabab's crackdown questioned Somali rebels gaining ground Graves and churches destroyed We support their efforts 100 per cent. The establishment of Sharia is a source of joy for us all, one resident told Al Jazeera. Another said: We are happy with the Islamists, we now have peace and the criminals have nowhere to hide. Somalia has had no effective government since a coup removed Siad Barre from power in 1991, leading to an almost total breakdown in law and order. The only relative stability areas of the country have enjoyed in recent years was during the short period of rule by the Islamic Courts Union in 2006. For the Somali people the choice is really a very difficult one ... which one would they want to live with, a strict sharia or a situation with no security, Billow Kerrow, a Kenya-based regional analyst, told Al Jazeera. I think in the beginning they might find it easier to implement a very strict code of Islam, but as the government responsibilities start setting in the challenges will be enormous ... to try and practice a system which will be accommodating to all. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Israel prepares for Hamas clash
http://www.ft.com/cms/s/0/f5f0b2be-d372-11dd-989e-77b07658.html?nclick_check=1 Israel prepares for Hamas clash By Tobias Buck in Jerusalem Published: December 26 2008 19:15 | Last updated: December 26 2008 19:15 Israel and the Islamist Hamas group are preparing for a sharp military escalation in the days ahead, amid rising expectations that Israeli forces will launch an assault on the Hamas-controlled Gaza Strip but refrain from all-out invasion. After days of belligerent rhetoric from Israeli leaders, Ehud Olmert on Thursday issued a direct appeal to the 1.5m Palestinians living in the Gaza Strip. In an interview with an Arab television station the outgoing Israel prime minister urged Gazans to turn against Hamas and force an end to the recent barrage of rocket and mortar attacks on nearby Israeli towns: Could I allow more missiles against the residents of Israel? More strikes at children and civilians and do nothing? Certainly not . . . I say to you in a last-minute call: Stop it. Stop it. You the citizens of Gaza, you can stop it. Hamas said on Friday that nobody wants killing and destruction, including us. However, Israel said Gaza-based militants had fired at least 20 mortars at Israel since Thursday. Reports from the Gaza Strip said that two Palestinian girls were killed and four injured on Friday, when a projectile aimed at Israel misfired and exploded on the Gaza side of the border. Israel on Friday opened the border crossings into Gaza to let in limited supplies of flour, grain, sugar and other goods. The crossings have been open only sporadically since a ceasefire agreed between the two sides started unravelling early last month. As a result, the 1.5m Palestinians living in the crowded territory have experienced some of the worst shortages of fuel, power, food and other supplies since Hamas took control of the strip in June 2007. Mr Olmert, who will leave office following an early general election in February, is to consult cabinet colleagues and advisers on Sunday on what course to take. He is under intense pressure both from within the government and from the rightwing opposition to order a military offensive against Gaza. Until recently, the prime minister seemed reluctant to follow the advice of his hawkish critics, possibly out of concern for the expected high casualties and anticipating a negative response around the world. Over the past days, however, Israeli political and military leaders have increasingly presented an attack on Gaza as inevitable. Gabi Ashenazi, the chief of staff of the Israel Defence Forces, said on Thursday that this reality cannot be allowed to continue and we will need to use our full force to hit the terrorist infrastructure. Israeli media reported on Friday that the army was preparing for a limited operation in the Gaza Strip, combining air strikes and small-scale incursions. The conflict with Hamas has also increasingly come to dominate the early phase of the election campaign, which will last until polling day on February 10. As the official in charge of any military operation in Gaza, Ehud Barak, the defence minister and leader of the centre-left Labour party, is perhaps under the greatest pressure. His party is trailing badly in the polls, and the government's hesitation has left him exposed to accusations of weakness and dithering. Yet, he has also most to lose politically from a poorly executed or indecisive military strike. Most polls predict an election victory for the right-wing Likud party. Copyright The Financial Times Limited 2008 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Ngeramein suasana di saat sunyi liburan, oom. Tapi memang kenyataannya, yusril kawin sama cewek berdarah campuran bule-jepang, rita kato, gitu juga anis mata menikah dengan gadis muda berdarah hongaria. Tifaul sembiring dengan gadis usia lulusan sma. Kalaupun jalan yg saya ambil untuk berpoligami lebih panjang, karena harus tinggal di ceko dulu, upaya itu seharusnya dihargai lebih tinggi dibandingkan apa yg dilakukan oleh anis mata. Kan perjuangannya lebih sulit ? Worth lah untuk diamini oleh jamaah milis dan mendapatkan dukungan anda semua. Jangan pilih pilih tebu. Pada kamerad pemimpin partai bersikap mendukung tanpa reserve, tapi pada orang kecil yang ingin melengkapi sunnah nabi, anda memandang sinis. What a pity, you are. Gitu lho :! :)) salam, -Original Message- From: Tri Aji Wibowo dzi...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 17:43:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam hmm... milist jadi mubazir kalau cuma posting gak jelas begini (maaf) 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ? Praha, kayak di nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga, bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring. salam, -Original Message- From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam menghina ya lu di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P bayangin, anggun berjilbab gitu loh :)) mau, con ? salam, -- wikan 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com: Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja. Lina sendiri kapan berangkat poliandri ? Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua melulu :)) Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik sih ! Wakakkaka . [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Somali fighters destroying shrines
Mantap aktivitas mendukung akidahnya. Mengingatkan ane, pada ketulusan dan ketetapan hati para talibaners waktu menembakkan meriak pada arca raksasa budha di bamiyan, afghanistan. Bagi pendekar muslim di somalia, menghancurkan kuil kuno tempat berkumpulnya segala yang penuh kesirikan dan gereja katolik roma adalah langkah awal untuk memurnikan akidah. Kalau ada muslim yang tidak setuju, maka dia harus memikirkan ulang : - mana yg lebih utama bagi dirinya, ajaran islam atau ham dan peninggalan budaya - mana yang lebih utama, berteman dengan sesama fellow muslim ataukah menerima orang orang beragama lain sebagai sekutunya Karena kedua hal itu tidak akan berjalan beriringan. Bisa anda coba dengan segala argumen, hal hal diatas tidak akan bertemu pada satu titik, bisa jadi satu dalam kepura puraan, dan hati anda akan rusak dipakai menggabungkan hal hal seperti ham dgn islam, feminisme dgn islam, demokrasi dengan islam. Karena islam dengan sendirinya akan menolak semua pengaruh kotor itu keluar. Abad ini adalah abad kebangkitan islam, you know ! salam, -Original Message- From: Sunny am...@tele2.se Date: Sat, 27 Dec 2008 21:56:05 To: Undisclosed-Recipient:;Invalid address Subject: [wanita-muslimah] Somali fighters destroying shrines http://english.aljazeera.net/news/africa/2008/12/2008122055527212230.html Saturday, December 20, 2008 19:56 Mecca time, 16:56 GMT Africa Somali fighters destroying shrines Somali fighters used hammers to destroy the graves of clerics and other prominent people in Kismayo Al-Shabab, an armed group fighting transitional government and Ethiopian forces in Somalia, is desecrating religious shrines in the south of the country, Al Jazeera has learned. The ancient graves of clerics and other prominent people are among holy sites being targeted by the armed group in the port city of Kismayo. Al-Shabab took control of Somalia's third-largest city about four months ago and quickly announced it would not tolerate anything it deemed un-Islamic. Al Jazeera correspondent Mohammed Adow said Kismayo's Roman Catholic church was torn down just days after they seized power through bloody fighting. The 60-year-old church had not been used for nearly 20 years and not a single Christian lives in the city - but that was not a good enough reason for the militias to spare the building, he said. They are planning to replace it with a mosque. Graves targeted The fighters then turned their hammers on graves, some of which contained the remains of followers of Sufi, a mystical form of Islam. The sites have been revered for decades and are regularly visited by people paying homage to the dead, a practice al-Shabab has condemned as being akin to idolatry. We are a chosen lot by Allah to try and correct the mystics of the people and guide them, Hassan Yaqub, a spokesman for the Kismayo administration, told Al Jazeera. We have a responsibility to the people to guard the people against all evil deeds. In Marka, another coastal town in the south of the country, Al Jazeera witnessed the public implementation of Sharia, or Islamic law. Three men accused of smoking hashish were given a public flogging before the al-Shabab fighters set fire to the drugs that were purportedly found when the men were arrested. Such practices have become more frequent as al-Shabab has increased its influence across southern and central Somalia, taking back many of the areas which were formerly controlled by the Islamic Courts Union until late 2006. In October, a 13-year-old girl was reportedly stoned to death in Kismayo after she was found guilty of adultery. The UN later said that she had been raped. Last month, 32 people were whipped for taking part in a traditional dance in the town of Balad, about 30km north of the capital Mogadishu. Public support The crowds which were made to witness the flogging in Marka appeared to be overwhelmingly supportive of the new measures being taken by the new Islamist authorities. In depth Focus Somali arms ban 'repeatedly broken' Somali fighters warn the West Profile: Somalia's al-Shabab Videos Al-Shabab's crackdown questioned Somali rebels gaining ground Graves and churches destroyed We support their efforts 100 per cent. The establishment of Sharia is a source of joy for us all, one resident told Al Jazeera. Another said: We are happy with the Islamists, we now have peace and the criminals have nowhere to hide. Somalia has had no effective government since a coup removed Siad Barre from power in 1991, leading to an almost total breakdown in law and
[wanita-muslimah] AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan
Inikah kunci perdamaian? :-) Tema Tahun Baru: Damai di Ranjang, Damai di Bumi! = [Penguasa perang yang dihadiahi Viagra] datang kepada kami dengan wajah berseri-seri, == http://www.antara.co.id/arc/2008/12/27/as-tawarkan-viagra-untuk-dekati-penguasa-wilayah-afghanistan/ 27/12/08 04:54 AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan Washington (ANTARA News) - Para agen CIA menawarkan obat pendorong potensi Viagra dan hadiah lainnya untuk mendekati para penguasa perang wilayah Afghanistan dalam perang pimpinan AS atas para gerilyawan Taliban, Washington Post melaporkan Jumat. Memberi sesuatu untuk memperoleh informasi bukan hal yang baru bagi Badan Ientelijen Pusat AS (CIA), namun para perwira badan itu telah mulai memberikan insentif tak biasa untuk membujuk para pemimpin lokal Afghanistan memberikan informasi tentang gerakan Taliban, tulis Post, mengutip sumber-sumber di dinas rahasia itu. Apa saja akan diberikan untuk bersahabat atau mempengaruhi orang, apakah itu membangun sekolah atau memberikan Viagra, tutur seorang agen CIA yang telah bekerja di Afghanistan, sebagaimana dilaporkan AFP. Para agen CIA telah menawarkan pisau lipat dan peralatan, mainan anak-anbak dan peralatan sekolah, travel visa, layanan medis, antara lain operasi dan tak jarang obat penyembuhan disfungsi pria Viagra kepada para kepala suku Afghanistan, kata suratkabar itu. Para kepala suku yang rata-rata telah berusia lanjut itu memiliki sampai empat istri dan memerlukan pil Viagra untuk mengembalikan posisi otoritatif mereka, kata seorang pejabat lainnya. Sogokan yang lebih biasa, seperti uang kas dan senjata dapat menimbulkan berbagai masalah, karena senjata dapat jatuh ke tangan yang salah dan tumpukan uang tunai yang tiba-tiba dapat menarik perhatian banyak orang, kata para agen kepada koran itu. Empat pil Viagra mengubah sikap seorang penguasa perang berusia 60 tahun yang semula mencemaskan AS. Ia datang kepada kami dengan wajah berseri-seri, kata seorang pejabat kepada Post. Dan sesudah itu kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan di kawasan itu. (*)
[wanita-muslimah] Orang Jarang Sarapan Cenderung Alami Pengalaman Seksual Dini
http://www.antara.co.id/arc/2008/12/27/orang-jarang-sarapan-cenderung-alami-pengalaman-seksual-dini/ 27/12/08 04:07 Orang Jarang Sarapan Cenderung Alami Pengalaman Seksual Dini Tokyo (ANTARA News) - Ada banyak teori mengenai kaitan antara makan dan seks, namun para peneliti Jepang menyodorkan temuan baru, orang muda yang jarang sarapan cenderung kehilangan keperawanan atau keperjakaan lebih awal. Dalam pengkajian yang melibatkan 3.000 orang, mereka yang tidak makan pagi secara teratur pada awal masa remaja menyatakan mereka rata-rata kehilangan keperawanan pada usia 17,5 tahun, ketimbang usia rata-rata pada umumnya, yakni 19 tahun pada semua orang Jepang. Mereka yang makan pagi semasa muda, rata-rata baru mendapat pengalaman seksual pertama pada usia 19,4 tahun. Pengkajian itu, yang didukung Kementerian Kesehatan Jepang, bertujuan menemukan cara-cara mengurangi kehamilan yang tak diinginkan. Studi tersebut berkesimpulan kehidupan di rumah yang stabil membuat orang berpikir-pikir untuk melakukan hubungan seksual pada usia dini. Mereka yang merasa tak bahagia dengan orang tua mereka, seperti tak menyediakan sarapan, boleh jadi condong menemukan cara untuk melepaskan frustrasi mereka dengan main seks, kata Kunio Kitamura, ketua Perhimpunan Keluarga Berencana Jepang yang memimpin riset itu. Jika anak-anak tidak merasa nyaman dalam lingkungan keluarga, mereka cenderung pergi keluar, katanya kepada AFP. Lagi pula, orang muda yang mulai melakukan hubungan seksual lebih awal memiliki kecondongan tak sempat makan pagi karena mereka pulang terlalu larut malam, katanya. Survei itu juga menemukan hampir 40 persen pasangan yang menikah tidak melakukan hubungan intim lebih dari sebulan. Para responden mengaku mereka terlalu lelah karena bekerja atau menilai seks malah menimbulkan rasa sakit, kata pengkajian. (*)
[wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah
http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi. Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai. Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan, ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial' pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye. Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa (23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka harus rela tersingkir. Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat amal. Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977, dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma. Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12). Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi? Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo dengan Wanda Hamidah. Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa wujud pendekatan itu? Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai mekanisme politik. Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu, maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak mungkin terwujud. Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal. Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang juga bisa dilakukan oleh orang lain? Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar. Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi antipati dengan kita. Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon kemudian saya berusaha dekat dengan masyarakat. Lantas wahana apa yang biasa Anda gunakan untuk dekat dengan masyarakat? Ada beberapa wahana atau media untuk berinteraksi. Dan kebetulan, pada dasarnya saya juga senang berorganisasi dan senang bergaul. Misalnya, saya mempunyai banyak teman di organisasi alumni mulai dari sekolah dasar hingga alumni kuliah di strata dua. Tetapi yang pasti, saya aktif di arisan ibu-ibu. Saya juga aktif di majelis taklim. Di setiap kesempatan itulah, saya gunakan untuk mendengarkan mereka. Saya berusaha dekat dengan mereka. Dan pendekatan seperti itu jauh lebih efektif. Secara sekilas Anda nampaknya lebih cenderung mendekati pemilih perempuan. Kenapa? Tentu saja itu didasari kalkulasi. Pertama saya adalah seorang perempuan, sehingga secara naluriah akan lebih mudah untuk mendekati para perempuan. Kedua, fakta juga menunjukkan, dalam pemilihan umum sebelumnya ternyata dari jumlah pemilih yang terdaftar 60 persennya adalah perempuan. Dan ketiga, dari jumlah populasi di Indonesia, ternyata perempuan juga lebih banyak. Jadi selain mendekati mereka, saya juga harus bisa memperjuangkan aspirasinya. Itulah beberapa alasannya. Mahkamah Konstitusi Selasa (23/12) lalu memutuskan, cara penetapan calon legislator terpilih dengan suara terbanyak. Bagaimana menurut Anda? Bagi saya itu sebuah kemajuan. Sebab, selama ini kita dengan lantang meneriakkan demokrasi, tetapi ternyata esensi
[wanita-muslimah] Re: Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah
Saya setuju dengan tulisan di bawah. Saya pahami bahwa untuk peduli sesuatu, bukan berarti tanpa ukuran yang benar. Misalnya memberi penghargaan berupa gelar PAHLAWAN, bukan berarti diberikan dengan gampang kepada Naga Bonar, Si Pitung, Jaka Sembung bahkan Bang Ji-i. Terlalu naif bila kita tutup mata terhadap siapa yang layak mendapatkan penghargaan sebenarnya. Selama ini, sebenarnya kita dipaksa sepakat dengan slogan Rendahnya kualitas pendidikan karena kurangnya penghargaan pada guru. Dari jaman dulu kala, Guru bukanlah profesi untuk menjadi kaya. Guru adalah profesi pengabdian, sampai-sampai guru digelari Pahlawan tanpa tanda jasa. Menjadi salah kaprah bila guru dijadikan profesi bisa kaya. Hal ini akan mengurangi semangat pengabdian seorang guru. Karena guru akan saling melihat kekayaan guru lainnya. Padahal kaya atau tidaknya seseorang tergantung takdir Tuhan. Bila dianggap profesi, secara materi, guru didesain untuk menjadi orang cukup. Tidak kaya, tapi juga tidak miskin, tetapi secara strata sosial, guru selalu ada di papan atas. Mengukur kesejahteraan guru juga berbeda-beda. Saya lahir dari keluarga guru di kota kecil, dan saya berpengalaman ke pelosok2 tanah air, tak pernah menjumpai guru antre zakat, juga tak menjumpai guru bermobil BMW. Bahkan dari jaman sebelum merdeka sampai sekarang, tak ada kelurga guru yang kelaparan, tak ada keluarga guru yang buta huruf tak mampu sekolah. Isu guru terlalu dibesar2kan, terutama menjelang PEMILU, karena guru sangat potensial menjaring suara pemilih pemula. So what dengan kesejahteraan guru? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Kalo baca buku 'laskar pelangi the phenomenon' ; ternyata kisah laskar pelangi ini mencerahkan. Banyak kesaksian dari orang2 yg mula2 terpuruk, putus asa, tidak semangat, yg malu jadi guru menjadi terbangkitkan rasa percaya dirinya setelah baca laskar pelangi. Bahkan kemudian orang2 tionghwa beramairamai pulang kampung ke Belitong. Rumah Bu Mus juga disambangi banyak orang untuk sekedar berfotoria, minta tanda tangan. Murid2nya selain Ikal, seperti Mahar, A Kiong, Kucai juga memberi kesaksian serupa tentang peranan Bu Mus dalam karir mereka selanjutnya. salam, l.meilany - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 10, 2008 7:54 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Menurut saya artikelnya menggunakan sudut yang nggak pas. Jangan karena mau nembak SBY, malah nembak orang yang nggak ada urusannya dengan politik. Bukankah semua sepakat bahwa rendahnya kualitas pendidikan salah satunya karena kurangnya penghargaan terhadap guru. Jadi seharusnya bukan Ibu muslimahnya yang di-utak-utik. Tapi harusnya dipikirkan agar ada sebanyak mungkin penghargaan bg guru, terutama di tempat2 terpencil... Ayo Mega, SB, JK, HNW dll., berlomba-lomba dalam kebaikan... anda2 bisa apa? Bukan cuman ngurusin orang sholat dengan cara lain, punya nabi lain saja... Komunitas seharusnya malah nantang para calon itu untuk berbuat nyata, minimal buat JANJI tertulis, mereka mau buat apa kalo terpilih... Ada guru mau ngajar di pedalaman belitung, kalimantan atau papua saja sudah untung. Ini bertahun-tahun nggak dibayar, bayarannya kurang dan lain2. Baru dikasih penghargaan begitu saja sudah banyak yang mau memanfaatkan (utk kampanye positif maupun negatif) ;-( Salam Ary - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Sunday, December 07, 2008 3:25 AM Subject: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Jawa Pos Kamis, 04 Desember 2008 ] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Tim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sungguh jeli dalam memanfaatkan momentum. Ibu Guru Muslimah yang kini sangat terkenal seiring dengan populernya novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dibawa ke Jakarta untuk dianugerahi Satyalancana Pendidikan. Sungguh, memberikan penghargaan kepada nama top seperti Ibu Guru Muslimah untuk saat ini akan lebih banyak bermanfaat daripada memberikannya kepada nama Ibu/Bapak Guru Anu yang namanya tidak populer. Rakyat akan mudah menengok peristiwa penghargaan tersebut. Dan, si pemberi penghargaan (SBY) pun akan mendapatkan tengokan serupa. Nah, di sinilah proses pencitraan akan terbangun. Bila dikaitkan dengan kepentingan popularitas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009, manfaat pencitraan positif seperti itu jelas akan banyak. Dan, SBY yang sudah membulatkan tekad untuk maju lagi dalam Pilpres 2009 jelas sangat membutuhkan hal tersebut. Kita tidak hendak mengatakan bahwa pemberian penghargaan kepada Ibu Guru Muslimah adalah berbau politis. Terlalu dini kalau kesimpulan itu ditarik. Hanya, ada sedikit ganjalan terkait dengan peristiwa tersebut. Ibu Guru Muslimah
Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah
Wanda hamidah pakai facebook lho ! Sudah di add belum ? Wahaha . salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi. Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai. Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan, ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial' pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye. Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa (23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka harus rela tersingkir. Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat amal. Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977, dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma. Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12). Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi? Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo dengan Wanda Hamidah. Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa wujud pendekatan itu? Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai mekanisme politik. Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu, maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak mungkin terwujud. Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal. Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang juga bisa dilakukan oleh orang lain? Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar. Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi antipati dengan kita. Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon kemudian saya berusaha dekat dengan masyarakat. Lantas wahana apa yang biasa Anda gunakan untuk dekat dengan masyarakat? Ada beberapa wahana atau media untuk berinteraksi. Dan kebetulan, pada dasarnya saya juga senang berorganisasi dan senang bergaul. Misalnya, saya mempunyai banyak teman di organisasi alumni mulai dari sekolah dasar hingga alumni kuliah di strata dua. Tetapi yang pasti, saya aktif di arisan ibu-ibu. Saya juga aktif di majelis taklim. Di setiap kesempatan itulah, saya gunakan untuk mendengarkan mereka. Saya berusaha dekat dengan mereka. Dan pendekatan seperti itu jauh lebih efektif. Secara sekilas Anda nampaknya lebih cenderung mendekati pemilih perempuan. Kenapa? Tentu saja itu didasari kalkulasi. Pertama saya adalah seorang perempuan, sehingga secara naluriah akan lebih mudah untuk mendekati para perempuan. Kedua, fakta juga menunjukkan, dalam pemilihan umum sebelumnya ternyata dari jumlah pemilih yang terdaftar 60 persennya adalah perempuan. Dan ketiga, dari jumlah populasi di Indonesia, ternyata perempuan juga lebih banyak. Jadi selain mendekati mereka, saya juga harus bisa memperjuangkan
Re: [wanita-muslimah] Re: Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah
Di kick andy, pernah ada episode yg mengangkat profil kepala sekolah di jkt yang juga berprofesi jadi pemulung. Mbak belum pernah lihat ? salam, -Original Message- From: amy_widiastuti amy_widiast...@yahoo.com Date: Fri, 26 Dec 2008 17:35:46 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Saya setuju dengan tulisan di bawah. Saya pahami bahwa untuk peduli sesuatu, bukan berarti tanpa ukuran yang benar. Misalnya memberi penghargaan berupa gelar PAHLAWAN, bukan berarti diberikan dengan gampang kepada Naga Bonar, Si Pitung, Jaka Sembung bahkan Bang Ji-i. Terlalu naif bila kita tutup mata terhadap siapa yang layak mendapatkan penghargaan sebenarnya. Selama ini, sebenarnya kita dipaksa sepakat dengan slogan Rendahnya kualitas pendidikan karena kurangnya penghargaan pada guru. Dari jaman dulu kala, Guru bukanlah profesi untuk menjadi kaya. Guru adalah profesi pengabdian, sampai-sampai guru digelari Pahlawan tanpa tanda jasa. Menjadi salah kaprah bila guru dijadikan profesi bisa kaya. Hal ini akan mengurangi semangat pengabdian seorang guru. Karena guru akan saling melihat kekayaan guru lainnya. Padahal kaya atau tidaknya seseorang tergantung takdir Tuhan. Bila dianggap profesi, secara materi, guru didesain untuk menjadi orang cukup. Tidak kaya, tapi juga tidak miskin, tetapi secara strata sosial, guru selalu ada di papan atas. Mengukur kesejahteraan guru juga berbeda-beda. Saya lahir dari keluarga guru di kota kecil, dan saya berpengalaman ke pelosok2 tanah air, tak pernah menjumpai guru antre zakat, juga tak menjumpai guru bermobil BMW. Bahkan dari jaman sebelum merdeka sampai sekarang, tak ada kelurga guru yang kelaparan, tak ada keluarga guru yang buta huruf tak mampu sekolah. Isu guru terlalu dibesar2kan, terutama menjelang PEMILU, karena guru sangat potensial menjaring suara pemilih pemula. So what dengan kesejahteraan guru? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Kalo baca buku 'laskar pelangi the phenomenon' ; ternyata kisah laskar pelangi ini mencerahkan. Banyak kesaksian dari orang2 yg mula2 terpuruk, putus asa, tidak semangat, yg malu jadi guru menjadi terbangkitkan rasa percaya dirinya setelah baca laskar pelangi. Bahkan kemudian orang2 tionghwa beramairamai pulang kampung ke Belitong. Rumah Bu Mus juga disambangi banyak orang untuk sekedar berfotoria, minta tanda tangan. Murid2nya selain Ikal, seperti Mahar, A Kiong, Kucai juga memberi kesaksian serupa tentang peranan Bu Mus dalam karir mereka selanjutnya. salam, l.meilany - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 10, 2008 7:54 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Menurut saya artikelnya menggunakan sudut yang nggak pas. Jangan karena mau nembak SBY, malah nembak orang yang nggak ada urusannya dengan politik. Bukankah semua sepakat bahwa rendahnya kualitas pendidikan salah satunya karena kurangnya penghargaan terhadap guru. Jadi seharusnya bukan Ibu muslimahnya yang di-utak-utik. Tapi harusnya dipikirkan agar ada sebanyak mungkin penghargaan bg guru, terutama di tempat2 terpencil... Ayo Mega, SB, JK, HNW dll., berlomba-lomba dalam kebaikan... anda2 bisa apa? Bukan cuman ngurusin orang sholat dengan cara lain, punya nabi lain saja... Komunitas seharusnya malah nantang para calon itu untuk berbuat nyata, minimal buat JANJI tertulis, mereka mau buat apa kalo terpilih... Ada guru mau ngajar di pedalaman belitung, kalimantan atau papua saja sudah untung. Ini bertahun-tahun nggak dibayar, bayarannya kurang dan lain2. Baru dikasih penghargaan begitu saja sudah banyak yang mau memanfaatkan (utk kampanye positif maupun negatif) ;-( Salam Ary - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Sunday, December 07, 2008 3:25 AM Subject: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Jawa Pos Kamis, 04 Desember 2008 ] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah Tim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sungguh jeli dalam memanfaatkan momentum. Ibu Guru Muslimah yang kini sangat terkenal seiring dengan populernya novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dibawa ke Jakarta untuk dianugerahi Satyalancana Pendidikan. Sungguh, memberikan penghargaan kepada nama top seperti Ibu Guru Muslimah untuk saat ini akan lebih banyak bermanfaat daripada memberikannya kepada nama Ibu/Bapak Guru Anu yang namanya tidak populer. Rakyat akan mudah menengok peristiwa penghargaan tersebut. Dan, si pemberi penghargaan (SBY) pun akan mendapatkan tengokan serupa. Nah, di sinilah proses pencitraan akan terbangun. Bila dikaitkan dengan kepentingan popularitas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009, manfaat pencitraan positif seperti itu jelas
Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah
Kok bisa tau.. Artinya mas satu ini juga pake facebook... Btw Memang napa kalo ada facebook? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 23:21:26 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah Wanda hamidah pakai facebook lho ! Sudah di add belum ? Wahaha . salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi. Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai. Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan, ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial' pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye. Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa (23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka harus rela tersingkir. Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat amal. Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977, dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma. Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12). Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi? Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo dengan Wanda Hamidah. Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa wujud pendekatan itu? Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai mekanisme politik. Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu, maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak mungkin terwujud. Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal. Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang juga bisa dilakukan oleh orang lain? Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar. Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi antipati dengan kita. Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon kemudian saya berusaha dekat dengan masyarakat. Lantas wahana apa yang biasa Anda gunakan untuk dekat dengan masyarakat? Ada beberapa wahana atau media untuk berinteraksi. Dan kebetulan, pada dasarnya saya juga senang berorganisasi dan senang bergaul. Misalnya, saya mempunyai banyak teman di organisasi alumni mulai dari sekolah dasar hingga alumni kuliah di strata dua. Tetapi yang pasti, saya aktif di arisan ibu-ibu. Saya juga aktif di majelis taklim. Di setiap kesempatan itulah, saya gunakan untuk mendengarkan mereka. Saya berusaha dekat dengan mereka. Dan pendekatan seperti itu jauh lebih efektif. Secara sekilas Anda nampaknya lebih cenderung mendekati pemilih perempuan. Kenapa? Tentu saja itu didasari kalkulasi. Pertama saya adalah
[wanita-muslimah] Terancam Razia di Saudi, Warga Indonesia Ngumpet di Kolong Jembatan
http://www.tempointeraktif.com/hg/wartahaji_berita_mutakhir/2008/12/26/brk,20081226-152593,id.html Jum'at, 26 Desember 2008 | 07:31 WIB Terancam Razia di Saudi, Warga Indonesia Ngumpet di Kolong Jembatan TEMPO Interaktif, Mekah: Sejumlah warga Indonesia di Arab Saudi dikejar-kejar polisi karena kedatangannya dianggap tidak sah. Mereka tiba di Tanah Suci ada yang memanfaatkan musim haji, ibadah umroh, punya masalah dengan majikan kemudian kabur, masa tinggalnya habis, serta korban perusahaan pengerah tenaga kerja yang telantar. Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman Salim Segaf Aljufri minta pemerintah Indonesia tegas menindak perusahaan yang menelantarkan warganya di luar negeri. Ini merugikan warga juga citra Indonesia, katanya. Warga Indonesia ini kebanyakan bersembunyi di daerah terlarang seperti kolong jembatan. Di antaranya ada yang berharap terkena razia. Dengan terjaring operasi, pencari kerja tersebut hanya bisa pasrah untuk dipulangkan ke Tanah Air bersama pemulangan jemaah haji. Mulai Jumat (26/12) jemaah haji gelombang dua yang masih di Madinah kembali ke Indonesia. Menurut laporan Media Center Haji Departemen Agama, kerap menjumpai pendatang ilegal itu diburu polisi Kerajaan Arab Saudi baik di Kota Madinah maupun di Mekah. Di Madinah, warga Indonesia yang bermasalah relatif sedikit dibanding di Kota Mekah yang mencapai ratusan hingga ribuan orang. Salim mengatakan, pintu keluar untuk warga yang hendak bekerja di luar negeri dari Tanah Air harus diperketat. Bagi mereka yang tidak memenuhi pensyaratan, di antaranya kemampuan berbahasa asing atau bahasa negara yang dituju dan tidak memiliki keterampilan, mestinya langsung ditolak. Ketika sampai di negera tujuan, mereka yang tak punya persyaratan akan menjadi masalah, katanya. Orang Indonesia di Arab Saudi yang bermasalah dan bermukim di bawah kolom jembatan dan lokasi terlarang diperkirakan mencapai ribuan. Kata Salim. harapan untuk bisa bekerja sulit dengan hanya modal nekat. Sebagian dari mereka menggunakan visa umrah kemudian memaksa tinggal di Arab Saudi, jelas dilarang. ELIK S [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Caleg Perempuan: Wanda Hamidah
belon tuh, enaknya ngefriend apa ngefan aja ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Wanda hamidah pakai facebook lho ! Sudah di add belum ? Wahaha . salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@... Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal
[wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Nurul Arifin
http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2008/12/26/brk,20081226-152583,id.html Nurul Arifin Ingatkan Politik Uang Masih Terjadi Jum'at, 26 Desember 2008 | 00:31 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta :Tantangan baru Itulah jawaban Nurul Arifin saat ditanya ihwal keputusan Mahkamah Konstitusi tentang penetapan calon legislator terpilih dengan menggunakan ukuran suara terbanyak. Bagi perempuan bernama asli Nurul Qomaril Arifin itu, mekanisme itu berarti juga telah membuka babak baru : persaingan yang lebih ketat dan terbuka. Pasalnya, hanya mereka yang benar-benar banyak dipilih lah yang berhak menjadi wakil rakyat. Sehingga, bagi aku. Ketentuan itu memacu aku untuk terus berjuang, berjuang. Itulah tantangan pertama, tutur Nurul saat dihubungi Tempo di Jakarta, Kamis (25/12) malam. Tantangan kedua, kata aktris kelahiran Bandung 18 Juli 1966, ini adalah soal modal. Sebab tak bisa dimungkiri, sebutnya, fakta di lapangan juga menunjukkan, praktik politik uang masih kerap terjadi. Meski itu sulit dibuktikan, namun kenyataannya kerap berlangsung. Sehingga, dengan free fight system (persaingan bebas) itu, bila tidak ada pengawasan yang ketat terhadap aturan dana kampanye calon, maka hanya mereka yang bermodal besar yang memenangi persaingan, paparnya. Namun, kemungkinan seperti itu tak membuat pemeran dalam film Naga Bonar ini merasa ciut. Malah sebaliknya, ia meresa terlecut untuk membuktikan bahwa dirinya bisa. Terlebih, pengalamannya membuktikan bahwa ia pernah dipercaya masyarakat pemilih. Pada pemilihan umum 2004 lalu misalnya, istri Mayong Suryolaksono itu, berhasil meraup suara terbanyak di daerah pemilihannya. Hanya saja, kala itu, Dewi Fortuna tak berpihak padanya. Ia harus tersisih, karena harus mematuhi aturan penetapan berdasar nomor urut dan penjatahan. Lantaran itulah, keputusan mahkamah konstitusi yang menetapkan pentuan calon legislator terpilih dengan suara terbanyak sebagai sebuah angin segar. Terlebih, menurutnya, saat ini masyarakat juga semakin cerdas dalam menentukan pilihan. Baginya, bisa saja masyarakat mau menerima pemberian seorang calon legislator, tapi soal pilihan tetap saja sesuai dengan kehendak dan ketetapan mereka sesuai dengan hati nurani. Karena itulah, bagi aku tantangan yang tak kalah besarnya adalah bagaimana membuktikan dan mewujudkan bahwa aku benar-benar ingin menjadi wakil rakyat yang membawa dan menyuarakan mereka. Bukan hanya menggunakan mereka sebagai alat, ungkapnya. Memang, ketentuan Mahkamah Konstitusi ini juga masih menyisakan kesangsian, terutama bagi calon legislator kaum perempuan. Sebab, mereka tak terbiasa menggunakan strategi dan taktik politik uang, serangan, dan semacamnya. Tapi bagi Nurul, hal itu tak perlu dikhawatirkan manakala pengawas dan lembaga penyelenggara pemilihan umum tidak mencederai kepercayaan rakyat. Ini juga termasuk tantangan bagi aku. Bagaimana membuktikan, di tengah situasi seperti itu, ternyata aku bisa memenangi suara, akunya. Dan satu hal lagi, bila ia mampu lolos sebagai wakil rakyat dengan cara dan sistem seperti itu, maka akan menjadi satu bukti, bahwa keberadaan perempuan sebagai wakil rakyat bukan atas dasar pemberian. Bukan pemberian aatu taken for granted. Tapi melalui sebagai mekanisme persaingan yang ketat dan transparan. Untuk membuktikan itu, adalah sebuah tantangan, ujarnya mantap. ARIF ARIANTO
[wanita-muslimah] Caleg Perempuan (Batal): Puput Novel
http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2008/12/25/brk,20081225-152582,id.html Puput Novel Merasa Plong Kamis, 25 Desember 2008 | 23:34 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta :Meski tak lagi sebagai seorang calon legislator yang diusung sebuah partai besar karena mengundurkan diri, namun perhatian Zizi Puteri Novanti atau yang biasa disapa Puput Novel terhadap politik masih begitu besar. Terbukti, perempuan kelahiran Jakarta 31 Agustus 1974 itu, begitu bersemangat kala ditanyai seputar Keputusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan penentuan calon legislator berdasar suara terbanyak. Aku setuju dengan mekanisme itu. Ini benar-benar sebuah perwujudan demokrasi, bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat, tuturnya saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Kamis (25/12). Malah, mantan penyanyi cilik di era 80-an ini, juga menyebut cara penentuan calon legislator terpilih dengan cara itu, juga jauh lebih adil. Sebab, dalam konteks wakil dan yang diwakili, benar-benar berlangsung. Bukan sebaliknya, paparnya. Puput memang memiliki pengalaman dalam penetapan calon legislator itu. Saat pemilihan umum 2004 digelar, dirinya adalah salah seorang calon legislator. Di ajang itu, Puput menunjukkan kemampuannya. Ia berhasil mendulang 100 ribu suara di daerah pemilihan Subang, Majalengka, serta Sumedang. Namun perolehan itu, ternyata tak serta merta mengantarnya ke Senayan untuk duduk sebagai wakil rakyat. Mungkin karena saya nomor tiga. Sehingga, kalah karena atas dasar nomor urut atau penjatahan. Atau barangkali ada pertimbangan lain. Yang pasti aku kalah, sebutnya. Kecewakah? Jujur saja, kekecewaan itu ada. Tapi kan kita juga harus mematuhi ketentuan partai yang juga telah kita sepakati, terangnya. Lantaran itulah, ia mengaku merasa lega saat Selasa (23/12) lalu Mahkamah Konstitusi melalui keputusannya telah membatalkan pasal 210 Undang-Undang nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif. Pasalnya, ia menilai mekanisme penetapan calon terpilih dalam aturan itu berstandar ganda. Dan satu hal lagi, dengan cara seperti itu, ia menilai calon perempuan tak akan dirugikan. Karena, rata-rata calon perempuan di sebagian besar partai hanya ditempatkan pada nomor urut belakang alias bontot. Padahal, dalam hal jumlah pemilih calon perempuan belum tentu kalah dengan calon laki-laki. Dan sebaliknya, tak sedikit diantara mereka yang memiliki jumlah pemilih besar. Jadi inilah lebih adil. Karena meski ditempatkan di nomor urut bawah, mereka bisa saja melesat melebihi calon urutan atasnya, karena memang meraih suara terbanyak. Melihat seperti ini, aku merasa plong banget.., tandasnya. Lantas soal kekhawatiran kemungkinan terjadinya praktik politik uang, sehingga hanya mereka yang bermodal besarlah yang akan mampu meraih suara besar, Puput berpendapat, hal itu tak bakal terjadi bila komponen penyelenggara pemilihan memiliki komitmen dan tekad memajukan bangsa. Kan ada pengawas pemilu, ada komisi pemilu. Soal dana juga ada batasan kan, jadi tinggal kemauan mereka, untuk menegakkan aturan. Tapi aku sebagai perempuan benar-benar merasa plong dengan keputusan ini, akunya. ARIF ARIANTO
Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah
Iya pakai facebook. (Pakai blekberi kok gak pakai facebook ? Maknyuss lho :)) Tahunya juga waktu add facebooknya teman di kpk. Dia baru di add sama wanda hamidah jadi temennya. Enak bener, jadi polisi, penyelidik, kpk lagi, si wanda hamidahnya malah yg ngejar ngejar dia :)). Pakai di panggil mas lagi :p Btw, teman kpk saya lagi liburan di sby nih. Ntar siang mau makan bebek goreng rame rame :p. Ada yg mau ikutan ? Wekekkeke . salam, -Original Message- From: ayesharyzka_e...@yahoo.com Date: Fri, 26 Dec 2008 23:26:09 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah Kok bisa tau.. Artinya mas satu ini juga pake facebook... Btw Memang napa kalo ada facebook? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 23:21:26 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah Wanda hamidah pakai facebook lho ! Sudah di add belum ? Wahaha . salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi. Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai. Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan, ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial' pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye. Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa (23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka harus rela tersingkir. Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat amal. Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977, dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma. Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12). Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi? Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo dengan Wanda Hamidah. Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa wujud pendekatan itu? Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai mekanisme politik. Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu, maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak mungkin terwujud. Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal. Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang juga bisa dilakukan oleh orang lain? Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar. Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi antipati dengan kita. Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon
Re: [SPAM] [wanita-muslimah] AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan
://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7800549.stm Page last updated at 18:13 GMT, Friday, 26 December 2008 'Viagra lure' for Afghan warlords Viagra is not always known about in rural areas of Afghanistan America's CIA has found a novel way to gain information from fickle Afghan warlords - supplying sex-enhancing drug Viagra, a US media report says. The Washington Post said it was one of a number of enticements being used. In one case, a 60-year-old warlord with four wives was given four pills and four days later detailed Taleban movements in return for more. Whatever it takes to make friends and influence people, the Post quoted one agent as saying. Whether it's building a school or handing out Viagra. 'Silver bullet' The newspaper said the use of Viagra had to be handled sensitively as the drug was not always known about in rural areas. It quoted one retired agent as saying: You didn't hand it out to younger guys, but it could be a silver bullet to make connections to the older ones. In the case of the 60-year-old warlord - the head of a clan in southern Afghanistan who had not co-operated - operatives saw he had four younger wives. The pills were explained and offered. Four days later the agents returned. He came up to us beaming, the Post quoted an agent as saying. He said, 'You are a great man.' And after that we could do whatever we wanted in his area. The pills could put chieftains back in an authoritative position, another official said. The paper said the CIA had a long line of inducements for the notoriously fickle warlords, including dental work, visas, toys and medicine. It quoted one private security official as saying that simply handing over large sums of money would raise suspicions about newfound wealth. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 27, 2008 12:07 AM Subject: [SPAM] [wanita-muslimah] AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan Inikah kunci perdamaian? :-) Tema Tahun Baru: Damai di Ranjang, Damai di Bumi! = [Penguasa perang yang dihadiahi Viagra] datang kepada kami dengan wajah berseri-seri, == http://www.antara.co.id/arc/2008/12/27/as-tawarkan-viagra-untuk-dekati-penguasa-wilayah-afghanistan/ 27/12/08 04:54 AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan Washington (ANTARA News) - Para agen CIA menawarkan obat pendorong potensi Viagra dan hadiah lainnya untuk mendekati para penguasa perang wilayah Afghanistan dalam perang pimpinan AS atas para gerilyawan Taliban, Washington Post melaporkan Jumat. Memberi sesuatu untuk memperoleh informasi bukan hal yang baru bagi Badan Ientelijen Pusat AS (CIA), namun para perwira badan itu telah mulai memberikan insentif tak biasa untuk membujuk para pemimpin lokal Afghanistan memberikan informasi tentang gerakan Taliban, tulis Post, mengutip sumber-sumber di dinas rahasia itu. Apa saja akan diberikan untuk bersahabat atau mempengaruhi orang, apakah itu membangun sekolah atau memberikan Viagra, tutur seorang agen CIA yang telah bekerja di Afghanistan, sebagaimana dilaporkan AFP. Para agen CIA telah menawarkan pisau lipat dan peralatan, mainan anak-anbak dan peralatan sekolah, travel visa, layanan medis, antara lain operasi dan tak jarang obat penyembuhan disfungsi pria Viagra kepada para kepala suku Afghanistan, kata suratkabar itu. Para kepala suku yang rata-rata telah berusia lanjut itu memiliki sampai empat istri dan memerlukan pil Viagra untuk mengembalikan posisi otoritatif mereka, kata seorang pejabat lainnya. Sogokan yang lebih biasa, seperti uang kas dan senjata dapat menimbulkan berbagai masalah, karena senjata dapat jatuh ke tangan yang salah dan tumpukan uang tunai yang tiba-tiba dapat menarik perhatian banyak orang, kata para agen kepada koran itu. Empat pil Viagra mengubah sikap seorang penguasa perang berusia 60 tahun yang semula mencemaskan AS. Ia datang kepada kami dengan wajah berseri-seri, kata seorang pejabat kepada Post. Dan sesudah itu kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan di kawasan itu. (*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Hanya Ada Satu Ibu
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/22/04520780/hanya.ada.satu.ibu Hanya Ada Satu Ibu Senin, 22 Desember 2008 | 04:52 WIB HANDRAWAN NADESUL Ibu Jepang dianggap ibu terbaik karena sepenuh harinya tercurah untuk membesarkan anak. Istri yang mengorbankan karier memilih tugas domestik saat anak masih perlu di dekatnya dinilai ibu yang bijak. Bagi anak, tak cukup hanya ibu bijak. Tak cukup hanya bisa menyusui. Sebagai ibu, perlu punya lebih dari hanya naluri (nature). Supaya anak yang dibesarkan berkualitas, peran sebagai ibu perlu diisi (nurture). Adagium hari depan bangsa di tangan ibu masih belum berganti. Sedang anak tak mungkin memilih siapa ibunya. Mandat di pundak ibu Beratnya ibu karena di tangan ibu bakal seperti apa anak akan menjadi. Setiap ibu memikul mandat membesarkan anak agar menjadi berkualitas. Anak mewarisi bibit unggul saja belum jaminan anak menjadi insan berkualitas kalau saat kehamilan tak dirawat, persalinan tak lancar, dan tak cukup diberi gizi. Setiap ibu perlu muatan semua bekal itu. Sayang, tidak setiap ibu mumpuni sebagai ibu. Kesehatan berkorelasi dengan pendidikan. Bagaimana perut anak bakal sehat sampai dewasa kalau bayi belum cukup umur selain susu, bayi sudah diberi macam-macam karena ibu tidak tahu. Bagaimana otak anak bisa tumbuh optimal kalau ibu tidak tahu tak ada kesempatan kedua mencukupi protein buat otak sebelum anak berumur dua tahun. Siapa memberi tahu ibu bagaimana membesarkan anak secara benar? Selain ketidaktahuan, membiarkan mitos dan takhayul berkembang menjadikan ibu keliru membesarkan anak. Bayi lahir cacat hanya karena kurang vitamin, bentuk malapetaka bangsa. Vitamin B6, asam folat, zat besi, misalnya, sebetulnya murah dan terjangkau. Tapi ibu tak tahu kalau itu sampai terjadi bikin bayi sumbing, atau tabung saraf tulang belakang tak menutup. Bayi lahir cacat bukan sumber daya manusia berkualitas. Ibu hamil anemia yang sebetulnya juga tak perlu terjadi, merongrong kehamilan, persalinan, mengancam nyawa dan kualitas anak yang dilahirkan. Ongkos ketidaktahuan seperti itu harus dibayar mahal. Lebih mahal lagi kalau anak salah asuh salah didik. Anak yang setelah dewasa menyimpang pikir, rasa, dan lakunya karena ibu (orangtua) salah membentuknya. Anak yang terbiasa dipukul kelak akan menyelesaikan urusan dengan cara memukul (pukul dulu, urusan belakangan). Atau anak yang dari kecil sering dicela menjadi dewasa yang rendah diri. Anak yang kecilnya ditekan akan beringas dan agresif. Anak yang dibesarkan salah persepsi seksualnya, berisiko dewasa yang berdeviasi seksual. Sekadar keliru mendidik anak balita buang air (toilet training) saja pun berpotensi menyisakan trauma seksual berkelanjutan. Maka kalau lahir generasi yang sakit, hampir pasti karena dibesarkan oleh ibu yang kebanyakan tidak sehat. Ibu tidak sehat kebanyakan lebih sebab ketidaktahuan. Termasuk ibu tidak memikirkan dirinya sendiri. Sakitnya ibu bikin pincang roda keluarga. Untuk menjadi ibu yang mumpuni, tak perlu sekolah dokter dan menjadi ahli psikologi. Sekolah menjadi ibu Pendidikan kesehatan sekolah kita masih minim. Selain belum mencerdaskan hidup sehat, belum pula memberdayakan anak perempuan mampu melakukan peran sebagai ibu yang mumpuni. Kesan saya (dari memberikan seminar kepada ibu-ibu muda, dan mengasuh rubrik kesehatan di media) wawasan sehat para ibu tahun 1980-an tak jauh beda dengan ibu sekarang. Masih ada ibu level sarjana yang percaya telur bikin anak bisulan, atau beranggapan bayi sehat itu bayi yang montok, makan ikan bisa cacingan. Lebih menyedihkan karena kegiatan posyandu sudah kendur. Dulu ompongnya pengetahuan kesehatan ibu masih ditambal oleh kehadiran posyandu. Ancaman kecacatan, penyakit, dan gagal tumbuh kembang anak yang tak perlu terjadi masih bisa dihindarkan. Selain sudah tak ada posyandu, tidak semua ibu membaca. Televisi dan radio juga tak penuh menambah wawasan sehat ibu. Solusi masalah besar kesehatan kita lebih pada memberdayakan rakyat. Lebih pada membangun kesehatan dasar (primary health care). Bagaimana sejak di hulu rakyat diberdayakan tidak sakit, agar di hilir anggaran tak habis buat belanja obat. Termasuk memberdayakan ibu sejak masih di hulu. Para calon ibu disiapkan melakukan eloknya peran. Ini bagian kegiatan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan yang terkait dengan itu. Saatnya pembangunan dirancang berwawasan ibu. Mungkin diperlukan sekolah, kursus, atau apalah yang mempersiapkan setiap perempuan mumpuni sebagai seorang ibu. Bukan saja urusan anak, kualitas keluarga juga di tangan ibu. Nasib kesehatan keluarga ditentukan oleh meja makan ibu. Kemampuan ayah dan anak kelak membatalkan kejadian terserang jantung atau stroke juga ditentukan oleh isi meja makan ibu. Betapa sentral peran ibu bagi keluarga dan bangsa. Ibu yang menuliskan garis tangan hari depan anak. Elok tidaknya hari depan anak tergantung seberapa abai negara memberdayakan setiap perempuan siap melakukan peran mumpuni sebagai ibu. Hari ini belum terlambat kita
[wanita-muslimah] Megawati Penantang Kuat SBY
Refleksi: Kelihatan benar yang diperjuangkan ialah kursi kepresidenan bukan pembelaan hak dan kepentingan rakyat. http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=4 Megawati Penantang Kuat SBY Jum'at, 26 Desember 2008 , 15:54:00 JAKARTA, (PRLM).- Lima nama bakal calon presiden (capres) diprediksi mengkristal dalam ajang pemilihan presiden/wakil presiden 2009. Namun jika tokoh alternatif tidak cepat melakukan konsolidasi, maka Megawati akan menjadi satu-satunya capres yang menjadi penantang serius terhadap incumbent Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S. Bakry saat membedah hasil surveinya di Jakarta, Jumat (26/12). Tiga tokoh alternatif itu, kata Umar, adalah Prabowo Subianto, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Rizal Ramli. Menjelang 2009, nama-nama capres sudah mulai mengerucut menjadi lima orang. Saya perkirakan, Rizal Ramli akan muncul sebagai kuda hitam, kata Umar. Umar menjelaskan, hasil survei LSN yang dilaksanakan di 33 provinsi tanggal 10-20 Desember 2008 telah merangkum ada 10 capres yang mencuat jika pemilu dilaksanakan hari ini. Urutan pertama masih diraih incumbent Susilo Bambang Yudhoyono dengan 23,4% responden. Megawati sebagai pesaing utama berada diurutan kedua dengan raihan 20,9% responden. Urutan selanjutnya adalah Prabowo (10,8%), Sri Sultan HB X (7,5%), Hidayat Nur Wahid (4,8%), Wiranto (2,9%), Amin Rais (2,8%), Rizal Ramli (2,0%), Jusuf Kalla (1,9%) dan Yusril Ihza Mahendra (1,2%). (A-130/A-147)*** [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Bunuh diri (1)
http://www.kaltengpos.com/berita/index.asp?Berita=UTAMAid=50631 Ibu Bunuh Diri Bersama 2 Balitanya Santap Mie Instan Dicampur Racun Tikus SAMPIT - Warga Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (26/12) geger menyusul aksi nekat Hj Misbah (35) yang bunuh diri bersama dua anak balitanya. Ibu dan dua anak ini memakan mie instan yang sudah dicampur racun tikus, sekitar pukul 11.30 WIB. Tak hanya itu, Hj Misbah juga menaruh serbuk racun tikus ke dalam susu dan makanan kedua anaknya; M Riyan Efendi (8 tahun) dan Widya Permatasari (8 bulan). Akibat ulahnya tersebut, Hj Misbah dan anaknya Ryan sekarat dan harus menjalani perawatan intensif di IRD RSUD dr Murjani Sampit. Sedangkan Widya tewas, sebelum dilarikan ke rumah sakit. Informasi yang dihimpun Kalteng Pos menyebutkan, Hj Misbah nekat memakan racun tikus setelah bertengkar dengan suaminya yaitu M Zainuri. Pangkal masalahnya diduga karena cemburu. Sang istri mendapati SMS mesra dari perempuan lain di Hp suaminya. Saat suaminya pergi dari rumah, Hj Misbah kemudian melaksanakan aksi nekatnya. Dia memasak mie instan lalu dicampur racun tikus. Kemudian dia juga membuatkan susu dan makanan bayi bagi kedua anaknya yang juga sudah dicampur dengan racun tikus. Mie instan yang dibuatnya kemudian dimakan. Begitu juga dengan kedua anaknya makan dan minum susu yang sudah dicapur racun tikus. Setelah memakan mie instan tersebut, Hj Misbah langsung merasa pusing dan perutnya mulas. Begitu juga dengan kedua anaknya. Namun Widya lebih dulu tewas setelah menyantap makanan bayi yang diberikan ibunya. Saat itu, Hj Misbah sempat minta tolong ke tetangganya untuk menolong balitanya yang sudah sekarat. Namun terlambat, Widya akhirnya meninggal dunia. Tetangga korban, yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi suaminya. Beberapa saat kemudian Hj Misbah dan Riyan dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit, sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah mendapatkan pertolongan medis, kondisi Hj Misbah dan Riyan membaik dan nyawa mereka berhasil diselamatkan. Hj Misbah kemudian di rawat di ruang Melati, sementara Riyan dirawat di ruang anak. Saat kejadian saya tidak berada di sana, saya bekerja di Desa Bonot (Kecamatan Cempaga, red). Saya tahu kejadian ini karena ditelpon, setelah itu saya langsung ke rumah sakit ini belum sempat melihat di rumah. Kejadiannya pun saya belum tahu pasti bagaimana awalnya, cerita Saadi (50) mertua Hj Misbah. Saat ini, kasus tersebut masih terus dalam penyelidikan aparat Polres Kotim. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait dengan kasus yang menggegerkan warga Desa Bapeang itu. (arb) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] bunuh diri (2)
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=49396ik=2 Bocah Onani Bunuh Diri Sabtu 27 Desember 2008, Jam: 6:25:00 CILEGON (Pos Kota) - Malu karena ketahuan onani, Dede Saepudin,12, siswa kelas VI SD bunuh diri di rumahnya di Kampung Sadatani Lebak, Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten. Ia tewas gantung diri menggunakan kain sarung yang diikatkan pada kayu plafon di ruangan tak terpakai di rumahnya. Peristiwa tragis di Hari Natal ini, baru diketahui, Kamis (25/12) siang sekitar pukul 11:30. Mayat korban pertama kali ditemukan Neneng,4, adik kandung korban saat main petak umpet bersama teman-temannya. Neneng lari ketakutan begitu melihat pemandangan yang mengerikan itu lalu memberitahu orangtuanya. Bersama tetangganya, jasad Dede diturunkan. Warga kemudian melaporkan ke Mapolsek Cinangka. Kapolres Cilegon, AKBP Drs. Dwi Gunawan membenarkan adanya kejadian itu. Saat anggota kami datang, mayat korban berada di ruang tamu karena sudah diturunkan oleh warga, terang Kapolres didampingi Kapolsek Cinangka, AKP Agus Supriyanto, Jumat (26/12). Menurut Kapolres, gantung diri diperkirakan Rabu (24/12) sore, motifnya masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, korban merasa malu karena sebelumnya sempat dipergoki orangtuanya sedang onani di kamarnya. DIKIRA KE RUMAH TEMAN Informasi itu kami peroleh dari orangtua korban. Mungkin karena merasa takut dan malu, perbuatan nyeleneh itu diketahui orangtuanya, korban kemudian ambil jalan pintas, terang Kapolres. Berdasarkan keterangan Cecep,45, ayah korban, selepas magrib Dede tidak lagi terlihat di rumah. Orangtua korban mengira korban main ke rumah teman-temannya. Karena sudah menjadi kebiasaan, orangtua korban tidak curiga. Namun keesokan harinya korban ditemukan gantung diri, ujar Kapolres. Setelah divisum mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kami tidak melakukan otopsi karena permintaan dari pihak keluarga korban, tegas Kapolres seraya menjelaskan hasil visum tidak ada bekas luka kekerasan. (haryono/ds) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?
http://www.republika.co.id/berita/22340.html Keluarga » Parenting Hukuman Fisik, Masihkah Perlu? By Republika Newsroom Rabu, 24 Desember 2008 pukul 12:25:00 DISIPLIN: Kata disiplin berasal dari bahasa latin yang artinya memberikan pengertian dalam hidup. Sebaiknya penerapannya tidak menggunakan kekerasan. JAKARTA-- Melihat anak berbuat salah, seringkali membuat orangtua dan guru di sekolah gemas untuk memberikan hukuman si anak. Tak jarang hukuman fisik menjadi pilihan dalam bertindak. Di Mesir, seorang guru bernama Haitham Nabil Abdul Hamid diajukan ke pengadilan di kota Iskandariah setelah dituduh memukuli muridnya yang berumur 11 tahun sampai mati. Situs BBC dalam laporannya mengatakan, siswa berusia 11 tahun bernama Islam Amr Badr meninggal ketika sedang mengikuti pelajaran. Hakim di pengadilan pidana Iskandariah mendengar kesaksian dari teman - teman Islam Amr Badr, yang menggambarkan bagaimana dia oleh gurunya dalam pelajaran matematika. Mereka mengatakan, dia dihukum karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Akibat pukulan gurunya, dua rusuk Islam Amr Badr patah. Perutnya juga mengalami cedera yang membuat tekanan darahnya jatuh dan akhirnya menyebabkan gagal jantung. Pak Guru yang baru berusia 23 tahun itu mengaku cuma berniat menanamkan disiplin dan tidak bermaksud melukai siapa-siapa. Jika hal itu terjadi di Mesir, bagaimana dengan hukuman fisik di Indonesia? Kembali kepada sistem pendidikan di Indonesia pada tahun 1960-an atau 1970-an, masih banyak guru yang memberlakukan hukuman seperti memukul tangan murid dengan penggaris kayu. Atau, orangtua yang berusaha mendidik anak di rumah dengan sabetan sapu lidi, karena anak malas mengerjakan PR. Salah satu persamaan alasan hukuman tersebut, anak bakal jera melakukan kesalahan yang sama. Di sekolah, tak jarang masih terlihat dilakukannya hukuman badan. Banyak guru atau para pendidik berpendapat, ketakutan murid pada hukuman fisik akan menambah kekuatan atau kewibawaan guru sehingga murid akan lebih mudah dikendalikan. Kini hukuman badan sering digugat efektivitasnya oleh kalangan orang tua, para pendidik, maupun psikolog. Hukuman badan ada kalanya memang berdampak positif. Namun, terbuka pula peluang untuk melahirkan dampak negatif. Menurut Pengamat pendidikan anak dari Kinderfield Pre-school/Kindergarten, Yustitia, kini sebagian besar sekolah tidak lagi menggunakan istilah hukuman sebagai balasan atas perbuatan siswa yang dianggap tidak baik. Sebagian pendidik menyebut tindakannya sebagai konsekuensi. Setiap sekolah pasti memiliki program kedisiplinan dan konsekuensi belajar. Dari situ maka akan dibuat aturan-aturan yang diterapkan di kelas. Salah satu aturan umum misalnya anak harus duduk rapi ketika guru menjelaskan, ujar Yusti, sapaan akrab Yustitia. Jika suatu waktu salah seorang siswa melanggar aturan, dengan bertanya bukan pada saatnya atau membuat ricuh, maka wajar saja jika guru memberikan konsekuensi. Setiap guru pasti punya aturan masing-masing di kelas. Yang penting, anak harus diberitahu mengenai aturan itu sejak awal sehingga dia mengerti telah berbuat salah, terang Yusti. Hal itu membuat, kebijakan dari masing-masing sekolah berbeda. Toleransi dari tindakan anak-anak pun berbeda dari setiap sekolah. Utamanya, anak harus diinformasikan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku disekolahnya. Penulis Kids Are Worth It, Barbara Coloroso menuturkan anak bisa saja belajar dari kesalahannya dan mengubah prilakunya tanpa hukuman. Justru semakin meningkatkan hukuman, tidak akan mengajarkan anak mengenai sesuatu yang membangun. Disisi lain, kata disiplin sesuai dengan artinya dalam bahasa latin yaitu memberikan anak pengertian dalam hidup. Menjalankan disiplin memiliki empat kelebihan dibandingkan sekedar menghukum, terang Barbara. Dia menuturkan, disiplin akan menunjukkan anak perbuatan salah yang dilakukannya, membuat anak memahami kesalahannya dan memberikan anak jalan untuk penyelesaian. Yang paling penting adalah disiplin akan menjaga harga diri anak. Berbeda dengan hukuman yang akan menjatuhkannya, terang Barbara. Selain itu, para orangtua dan guru juga seringkali memberikan nasihat yang terkesan menggurui anak. Kalimat yang biasa dikatakan orangtua seperti, jika kamu belajar, kamu tidak akan gagal atau jika kamu tidak memukul adikmu maka kamu tidak akan dihukum berada di kamar. Saya pikir anak-anak tidak membutuhkan informasi demikian, yang sudah diketahuinya, jelasnya. Dia menambahkan, dengan menghindari hukuman dan kalimat menggurui maka anak-anak akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah yang dilakukannya. Salah satu hal yang dikhawatirkan Yusti ketika anak dihukum fisik ialah pesan hukuman yang tidak sesuai. Misalnya, anak dipukul oleh ibunya karena ia kedapatan mencubit adiknya terlebih dahulu tanpa sebab. Jika ibunya melakukan itu yang saya khawatirkan pesan yang anak terima ialah jika ia disakiti maka harus balas menyakiti. Padahal, pesan yang ingin ibu sampaikan sebenarnya ialah jangan menyakiti
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Oom albert bukannya ikutan sunnahnya nabi solomon ? :)) salam, -Original Message- From: Rafina Harahap rafinahara...@yahoo.com Date: Sat, 27 Dec 2008 01:14:24 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Worth lah untuk diamini oleh jamaah milis dan mendapatkan dukungan anda semua. Jangan pilih pilih tebu. Pada kamerad pemimpin partai bersikap mendukung tanpa reserve, tapi pada orang kecil yang ingin melengkapi sunnah nabi, anda memandang sinis. Sunah nabi mah monogami atuh, kan Nabi monogami dengan Khadijah selama 28 tahun hingga Khadijah meninggal (baca bio-nya Nabi karangan Haekal). Jadi kalo mau ikut sunah Nabi, Masarcon monogami dulu dgn istri pertama sampe doi koit, baru menikah lagi. Selain itu kalo betul-betul mau ikut sunah Nabi, maka istri pertama seperti Khadijah, yang sudah menjanda 2 kali, berarti Masarcon menjadi suami ketiga. Makanya si Aa jadi gak jelas gitu, kalo mau mengikuti jejak perbuatan Nabi (sunah Nabi), harusnya doi tunggu sampe Ninih Muthmainah meninggal, barulah doi menikah lagi. Kalo mau nikahin anak SMA (masih o'on, mudah diperdaya) silakan saja, toh halal. Tapi jangan bawa-bawa sunah Nabi. Wong Nabi-ku gak kayak gitu, tega bener sih Nabi besar kita dijadikan pembenaran :-(. Jangan main-main dgn kata sunah nabi, gw serius! * SUNAH NABI: Ulama hadis berpendapat bhw hadis dan sunah memiliki pengertian sama. Keduanya berkaitan dgn ucapan, perbuatan atau ketetapan Nabi Muhammad SAW. Namun, jika ditelusuri sejarahnya, keduanya berbeda dalam penggunaan. Secara bahasa, hadis berarti pembicaraan. Sedangkan sunah, secara bahasa, berarti jalan yang ditempuh Nabi, yang tercermin dalam perilakunya yang suci. Jika hadis bersifat umum, maka sunah khusus berhubungan dgn perbuatan Nabi. horas, rafina [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
Ada backdoornya sih. Punya budak perempuan :)). Kan budak halal untuk diajak nyam nyam .. salam, -Original Message- From: Rafina Harahap rafinahara...@yahoo.com Date: Sat, 27 Dec 2008 01:14:24 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: Worth lah untuk diamini oleh jamaah milis dan mendapatkan dukungan anda semua. Jangan pilih pilih tebu. Pada kamerad pemimpin partai bersikap mendukung tanpa reserve, tapi pada orang kecil yang ingin melengkapi sunnah nabi, anda memandang sinis. Sunah nabi mah monogami atuh, kan Nabi monogami dengan Khadijah selama 28 tahun hingga Khadijah meninggal (baca bio-nya Nabi karangan Haekal). Jadi kalo mau ikut sunah Nabi, Masarcon monogami dulu dgn istri pertama sampe doi koit, baru menikah lagi. Selain itu kalo betul-betul mau ikut sunah Nabi, maka istri pertama seperti Khadijah, yang sudah menjanda 2 kali, berarti Masarcon menjadi suami ketiga. Makanya si Aa jadi gak jelas gitu, kalo mau mengikuti jejak perbuatan Nabi (sunah Nabi), harusnya doi tunggu sampe Ninih Muthmainah meninggal, barulah doi menikah lagi. Kalo mau nikahin anak SMA (masih o'on, mudah diperdaya) silakan saja, toh halal. Tapi jangan bawa-bawa sunah Nabi. Wong Nabi-ku gak kayak gitu, tega bener sih Nabi besar kita dijadikan pembenaran :-(. Jangan main-main dgn kata sunah nabi, gw serius! * SUNAH NABI: Ulama hadis berpendapat bhw hadis dan sunah memiliki pengertian sama. Keduanya berkaitan dgn ucapan, perbuatan atau ketetapan Nabi Muhammad SAW. Namun, jika ditelusuri sejarahnya, keduanya berbeda dalam penggunaan. Secara bahasa, hadis berarti pembicaraan. Sedangkan sunah, secara bahasa, berarti jalan yang ditempuh Nabi, yang tercermin dalam perilakunya yang suci. Jika hadis bersifat umum, maka sunah khusus berhubungan dgn perbuatan Nabi. horas, rafina [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?
Mungkin maunya si. Guru, jadi great teacher onizuka. Sayangnya kebablasan gak karu karuan. *batasannya di mana yah ?* salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Date: Fri, 26 Dec 2008 20:27:17 To: keluarga-sejaht...@yahoogroups.com; majelism...@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Hukuman Fisik, Masihkah Perlu? http://www.republika.co.id/berita/22340.html Keluarga » Parenting Hukuman Fisik, Masihkah Perlu? By Republika Newsroom Rabu, 24 Desember 2008 pukul 12:25:00 DISIPLIN: Kata disiplin berasal dari bahasa latin yang artinya memberikan pengertian dalam hidup. Sebaiknya penerapannya tidak menggunakan kekerasan. JAKARTA-- Melihat anak berbuat salah, seringkali membuat orangtua dan guru di sekolah gemas untuk memberikan hukuman si anak. Tak jarang hukuman fisik menjadi pilihan dalam bertindak. Di Mesir, seorang guru bernama Haitham Nabil Abdul Hamid diajukan ke pengadilan di kota Iskandariah setelah dituduh memukuli muridnya yang berumur 11 tahun sampai mati. Situs BBC dalam laporannya mengatakan, siswa berusia 11 tahun bernama Islam Amr Badr meninggal ketika sedang mengikuti pelajaran. Hakim di pengadilan pidana Iskandariah mendengar kesaksian dari teman - teman Islam Amr Badr, yang menggambarkan bagaimana dia oleh gurunya dalam pelajaran matematika. Mereka mengatakan, dia dihukum karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Akibat pukulan gurunya, dua rusuk Islam Amr Badr patah. Perutnya juga mengalami cedera yang membuat tekanan darahnya jatuh dan akhirnya menyebabkan gagal jantung. Pak Guru yang baru berusia 23 tahun itu mengaku cuma berniat menanamkan disiplin dan tidak bermaksud melukai siapa-siapa. Jika hal itu terjadi di Mesir, bagaimana dengan hukuman fisik di Indonesia? Kembali kepada sistem pendidikan di Indonesia pada tahun 1960-an atau 1970-an, masih banyak guru yang memberlakukan hukuman seperti memukul tangan murid dengan penggaris kayu. Atau, orangtua yang berusaha mendidik anak di rumah dengan sabetan sapu lidi, karena anak malas mengerjakan PR. Salah satu persamaan alasan hukuman tersebut, anak bakal jera melakukan kesalahan yang sama. Di sekolah, tak jarang masih terlihat dilakukannya hukuman badan. Banyak guru atau para pendidik berpendapat, ketakutan murid pada hukuman fisik akan menambah kekuatan atau kewibawaan guru sehingga murid akan lebih mudah dikendalikan. Kini hukuman badan sering digugat efektivitasnya oleh kalangan orang tua, para pendidik, maupun psikolog. Hukuman badan ada kalanya memang berdampak positif. Namun, terbuka pula peluang untuk melahirkan dampak negatif. Menurut Pengamat pendidikan anak dari Kinderfield Pre-school/Kindergarten, Yustitia, kini sebagian besar sekolah tidak lagi menggunakan istilah hukuman sebagai balasan atas perbuatan siswa yang dianggap tidak baik. Sebagian pendidik menyebut tindakannya sebagai konsekuensi. Setiap sekolah pasti memiliki program kedisiplinan dan konsekuensi belajar. Dari situ maka akan dibuat aturan-aturan yang diterapkan di kelas. Salah satu aturan umum misalnya anak harus duduk rapi ketika guru menjelaskan, ujar Yusti, sapaan akrab Yustitia. Jika suatu waktu salah seorang siswa melanggar aturan, dengan bertanya bukan pada saatnya atau membuat ricuh, maka wajar saja jika guru memberikan konsekuensi. Setiap guru pasti punya aturan masing-masing di kelas. Yang penting, anak harus diberitahu mengenai aturan itu sejak awal sehingga dia mengerti telah berbuat salah, terang Yusti. Hal itu membuat, kebijakan dari masing-masing sekolah berbeda. Toleransi dari tindakan anak-anak pun berbeda dari setiap sekolah. Utamanya, anak harus diinformasikan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku disekolahnya. Penulis Kids Are Worth It, Barbara Coloroso menuturkan anak bisa saja belajar dari kesalahannya dan mengubah prilakunya tanpa hukuman. Justru semakin meningkatkan hukuman, tidak akan mengajarkan anak mengenai sesuatu yang membangun. Disisi lain, kata disiplin sesuai dengan artinya dalam bahasa latin yaitu memberikan anak pengertian dalam hidup. Menjalankan disiplin memiliki empat kelebihan dibandingkan sekedar menghukum, terang Barbara. Dia menuturkan, disiplin akan menunjukkan anak perbuatan salah yang dilakukannya, membuat anak memahami kesalahannya dan memberikan anak jalan untuk penyelesaian. Yang paling penting adalah disiplin akan menjaga harga diri anak. Berbeda dengan hukuman yang akan menjatuhkannya, terang Barbara. Selain itu, para orangtua dan guru juga seringkali memberikan nasihat yang terkesan menggurui anak. Kalimat yang biasa dikatakan orangtua seperti, jika kamu belajar, kamu tidak akan gagal atau jika kamu tidak memukul adikmu maka kamu tidak akan dihukum berada di kamar. Saya pikir anak-anak tidak membutuhkan informasi demikian, yang sudah diketahuinya, jelasnya. Dia menambahkan, dengan menghindari hukuman dan kalimat menggurui maka anak-anak akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah yang dilakukannya. Salah satu
[wanita-muslimah] Saudi: Polemik Perempuan Pramuniaga Toko Pakaian Dalam
Di Saudi, perempuan belanja baju dalam dilayani oleh pramuniaga laki-laki. Kepala Polisi Syariat tidak melarang perempuan bekerja sebagai pramuniaga di toko pakaian dalam. Tetapi, Not so fast, pal, kata Mufti Saudi. Itu menyalahi kodrat. Btw, elo-elo ini siapa sih? Apa perempuan tidak bisa memilih pekerjaan sendiri? Lha pramuniaga cowok milihin baju dalam buat pelanggan cewek itu apakah kodrat? Silakan menyimak dua berita jenaka di bawah ini. http://www.republika.co.id/berita/22830.html Saudi Tak Larang Perempuan Jadi Pramuniaga Pakaian Dalam By Republika Newsroom Sabtu, 27 Desember 2008 pukul 04:15:00 RIYADH -- Kepala polisi syariat Arab Saudi membantah pihaknya melarang perempuan bekerja di toko pakaian dalam, tulis koran-koran setempat pada hari Selasa. Seperti dilaporkan AFP, Sheikh Ibrahim al-Gaith, kepala komisi promosi nilai-nilai kebaikan dan penjaga susila, menekankan dirinya tidak menentang perempuan menjadi saleswoman di toko pakaian dalam. Dia mengemukakan toko-toko berpramuniaga perempuan hanya boleh ada di mal khusus perempuan sehingga tidak ada kontak dengan laki-laki. Kami tidak keberatan jika perempuan bekerja di toko pakaian dalam asalkan tidak di sebelah toko untuk laki-laki, kata Gaith lalu mengemukakan bahwa putusan tersebut sudah menjadi keputusan pemerintah. Kaum perempuan Saudi sudah sejak lama mengeluhkan ketidaknyamanan mereka karena terpaksa membeli pakaian dalam dari pramuniaga yang berjenis kelamin laki-laki. Mereka lebih suka jika pramuniaga untuk mereka adalah sesama perempuan. Para pemimpin agama di kerajaan ultra-konservatif itu menentang perempuan menjadi pramuniaga di tempat yang bisa didatangi laki-laki. Alasannya, hal tersebut dapat melanggar larangan kontak dengan yang bukan muhrim. Namun, aturan tersebut tidak berlaku untuk laki-laki pramuniaga dengan perempuan pembeli. Pada tahun 2005, kementerian tenaga kerja menyerukan toko-toko pakaian dalam untuk mempekerjakan staf perempuan. Hal itu untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi perempuan Saudi. Usaha tersebut tidak banyak diikuti karena para ulama menentang langkah itu. Pada bulan Oktober, Reem As'ad, pengajar ekonomi di suatu perguruan tinggi di Jeddah, menyerukan boikot terhadap toko-toko pakaian dalam yang tidak mempekerjakan perempuan sebagai pramuniaga. Kaum perempuan berjalan dengan tertutup dari kepala hingga jempol kaki, tapi mereka harus mendiskusikan ukuran dan bahan pakaian dalam dengan pria tak dikenal. Aneh bukan?. kata perempuan tersebut.- ant/ah http://www.republika.co.id/berita/22831.html Mufti Tak Setuju Perempuan Bekerja di Toko Pakaian Dalam By Republika Newsroom Sabtu, 27 Desember 2008 pukul 04:47:00 RIYADH -- Mufti besar Arab Saudi keberatan jikan perempuan menjadi pramuniaga di toko pakaian dalam. Mufti besar mengemukakan hal itu meski menteri tenaga kerja telah mengizinkan perempuan menjadi pramuniaga di toko pakaian dalam. Kaum perempuan telah dipercayakan kepada kita, kita tidak boleh melibatkan mereka dalam hal-hal yang jauh dari kodrat mereka, kata mufti Abdul Aziz al-Sheikh seperti dilaporkan AFP. Keberatan mufti tersebut juga menyusul pernyataan polisi syariat Arab Saudi yang pada hari Selasa menyatakan tidak menentang pramuniaga perempuan di toko pakaian dalam asalkan mereka bekerja di mal khusus perempuan dan tidak terjadi kontak dengan laki-laki. Kaum perempuan Saudi sudah sejak lama mengeluhkan ketidaknyamanan mereka karena terpaksa membeli pakaian dalam dari pramuniaga yang berjenis kelamin laki-laki. Mereka lebih suka jika pramuniaga untuk mereka adalah sesama perempuan. Para pemimpin agama di kerajaan ultra-konservatif itu menentang perempuan menjadi pramuniaga di tempat yang bisa didatangi laki-laki. Alasannya, hal tersebut dapat melanggar larangan kontak dengan yang bukan muhrim. - ant/ah
[wanita-muslimah] Film Kartun Perang di Karbala sdh seri (1-11)
Ass, Bpk/Ibu yg ingin nyaksikan film kartun perang di Karbala sdh seri ke (11), perang antara cucu Rasulullah saw Imam Husein (as) dan pasukannya dengan pasukan Yazid bin Muawiyah, klik disini: http://ifadah2.multiply.com Ingin nyaksikan lebih lengkap tentang Asyura dan Karbala, video, audio+animasi, dan foto2 perjuangan pengikut Ahlul bait Nabi saw, klik disini: http://islampraktis.multiply.com
[wanita-muslimah] salam dari clarke quay yang mendung
dan...saudara-saudara...bangsa singapore ini bakalan masuk surga karena toleransi mereka terhadap perbedaan sangat tinggi. semua yang percaya dan ndak percaya boleh hidup berdampingan, co-exist, dalam kebersamaan. apakah dirimu masih tertarik mendirikan negara otokrasi? we lha...
[wanita-muslimah] Bagaimana hari-harimu?
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: 'Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi (QS al-Kahfi 18:23) Tahun 2008 akan segera berakhir, berapa banyak kegiatan yang tidak terlaksana karena penundaan? Setiap orang mendapat waktu yang sama, 24 jam, tetapi tidak semua orang memiliki kualitas yang sama. Ada yang menggunakan waktunya untuk memecahkan masalah, tetapi ada yang menggunakannya untuk menghindari masalah, dan ada juga yang hanya berdiam diri karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya ...(QS Al-Baqarah 2:286) Bagaimana hari-harimu? Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan menambah masalah, berapa banyak untuk menyelesaikan masalah? Untuk menolong orang atau menyusahkan orang? Adakah kita merasa gembira menyambut tahun yang baru? Ataukah merasa kesedihan mendalam karena lebih banyak menyia-nyiakan waktu yang telah lewat? Sudahkah kita membahagiakan orang yang kita cintai? Sudahkah sekelebat waktu ini digunakan untuk berbakti kepada Allah SWT?? Bagaimana dengan uang Anda? Berapa banyak yang Anda gunakan untuk menolong sesama? Ataukah dihabiskan untuk sesuatu yang Anda sesalkan kemudian? Berapa banyak banyak sedekah Anda tahun ini? Apakah sama atau bahkan lebih kecil daripada tahun kemarin? Bagaimana Anda memanfaatkan uang Anda? Apakah menciptakan semakin banyak senyum di wajah orang lain? Ataukah menciptakan semakin banyak kesedihan dan putus asa? Sesungguhnya, manusia yang paling mulia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya . . . (Diambil dari Pengantar Buletin ZAMZAM, Renungan Harian Muslim, Desember 2007) Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Emailing: Natal dan Masjid
Terlampir (kalau lampiran dapat diterima), gambar Dubes RI di Praha, Prof. DR. Salim Said bersama isteri di Lebanon. Di latar belakang gambar pohon natal yang tinggi di depan sebuah masjid yang juga indah. KM [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 101 Alasan Meninggalkan Pola Makan Daging Vs alasan makan daging
alasan makan daging : 1. untuk bergerak manusia perlu otot, otot adalah daging 2. di dalam darah terdapat albumin yang mempertahankan air di dalam pembuluh darah, kekurangan albumin menyebabkan air tertimbun di rongga perut, paru2, dan kaki, albumin adalah protein, komponen dari daging 3. globulin diperlukan untuk sistem pertahanan tubuh, gobulin adalah protein 4. manusia tidak bisa merubah celulose menjadi protein, seperti halnya sapi, kambing, dll. 5. kelebihan karbohidrat disimpan dalam bentuk lemak Be Veg Go Green Save Planet love.vegetar...@yahoo.com wrote: ? www.suprememastertv.com/ina www.pemanasanglobal.net www.perubahaniklim.net 1 0 1 ALASAN MENGHENTIKAN POLA MAKAN DAGING ?? Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang paling tinggi (18%), jumlah ini melebihi gabungan dari seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9 % karbondioksida dan 37 % gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2). Selain itu, kotoran ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2), serta 64 % amonia penyebab hujan asam MASYARAKAT? Di Inggris, mereka setiap tahun memberi makan ternak dalam jumlah yang cukup untuk memberi makan?250.000.000 orang, sementara di dunia ada 30.000.000 orang yang meninggal karena kelaparan bervegetarian dapat hidup dari hasil lahan yang setara dengan satu orang pemakan daging saja Setiap 3 detik ada satu orang anak yang meninggal karena kelaparan di suatu tempat di dunia Seandainya orang Amerika mengurangi konsumsi daging mereka hingga 10%, hal itu dapat menghemat 12.000.000 ton padi-padian yang cukup untuk memberi makan 60.000.000 orang (jumlah penduduk Britania Raya) Seandainya semua orang Amerika menjadi vegetarian, maka hal itu akan menghemat padi-padian yang dapat memberi makan 600.000.000 orang? (jumlah penduduk India) Intensifikasi peternakan hewan telah memindahkan 1.000.000 penduduk dari tanah tradisional mereka, sebagai contoh?orang-orang di Amerika Selatan Tengah, penduduk asli Amerika di Amerika Selatan, dan di Britania Raya, hal ini masih berlanjut sampai hari ini Orang-orang yang dipindahkan dari tanah asal mereka ke kota lain menderita kekurangan gizi, terkena berbagai macam penyakit, parasit, dan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh Pada negara-negara dunia ketiga, 1 dari 10 bayi meninggal sebelum ulang tahun mereka yang pertama Inggris mengimpor gandum yang setara dengan ?46.000.000 dari negara-negara dunia ketiga sebagai pakan untuk ternak Karena beternak yang berlebihan, 850.000.000 orang yang tinggal di daratan terancam oleh penggurunan (tanah subur berubah menjadi gurun pasir) dan lebih dari 230.000.000 sudah tinggal di daratan yang berpadang pasir sehingga tidak dapat mempertahankan kehidupan mereka serta menghadapi kelaparan sebentar lagi 1.000.000.000 orang di belahan bumi barat suka makan daging, susu, dan produk turunannya dengan rakus serta meninggalkan 1.000.000.000 lainnya untuk dibuang serta 3.500.000.000 lainnya juga menunggu saatnya disia-siakan?? TANAH? Jika mereka terus menghilangkan hutan Amerika untuk membesarkan ternak dengan kecepatan sekarang, maka dalam 50 tahun ke depan tidak akan ada hutan yang tersisa Tanah seluas 4000 m2 hanya dapat menghasilkan 75 ?kg daging sapi, tetapi sebaliknya jika ditanam kentang maka dapat menghasilkan 9080 kg kentang 80% tanah yang ditanami di Inggris dipakai untuk menanam makanan ternak (14.732.000 ha ) Dibutuhkan 8 kg protein kedelai untuk menghasilkan 0,5 kg daging ? ?? Sejak tahun 1945, di Inggris telah kehilangan 95% padang rumput berbunga, 50% daerah hutan liar, 40% wilayah segar, 50% wilayah basah, dan 224.000?km pagar tanaman, semuanya disebabkan oleh peternakan hewan Tekanan pada tanah karena peternakan hewan potong menyebabkan erosi tanah?sebanyak 6 milyar ton/tahun di Amerika Jika setiap orang bervegetarian maka hingga 90% tanah yang dipakai untuk peternakan hewan bisa diambil-alih untuk wilayah hutan, ruang terbuka untuk kegiatan santai, dll Sejak tahun 1960, sekitar 25 % hutan di Amerika tengah telah dimusnahkan untuk lahan pemeliharaan ternak Antara tahun 1966 sampai dengan tahun 1983, 38% dari hutan hujan di Amazon dimusnahkan untuk lahan pemeliharaan ternak 90% dari lahan peternakan sapi yang didirikan menyebabkan pembabatan hutan yang serius selama 8 tahun terakhir. Lahan tersebut kemudian menjadi tandus karena hilangnya kesuburan akibat beratnya beban lingkungan untuk memelihara ternak Penggembalaan ternak merusak tanah dan meningkatkan pembentukan