Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar.  Kalo orang padang 
tujuannya menjaga harta pusako keluarga.

Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang.  
Galurnya terlalu murni kayaknya :))


salam,



-Original Message-
From: Lina Dahlan linadah...@yahoo.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 06:11:44 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam


Bagaimana di jaman Adam dan Hawa yg konon mereka mempunyai anak 
kembar: Qabil-Iqlima, Habil dan Labuda ? Terus di nikah-silang. 
Incest bukan? Ato mereka tidak termasuk hukum ini karena belum 
turunnya AlQur'an ?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herri.permana 
herri.perm...@... wrote:

 Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam
 Oktober 18, 2008 at 7:40 pm | In irodatul khoir lil ghoir, 
kehidupan, 
 serba serbi | 
 
 Tidak ada satupun hal yang diharamkan Al-Qur'an yang tidak 
mengandung 
 madharat (bahaya). Kalaupun dari segi tertentu manfaat bisa 
 ditemukan, tetap saja madharat lebih mendominasi. Kalaulah 
madharat 
 tersebut tidak langsung menimpa individu, ia bisa menimpa 
keluarga, 
 atau masyarakat luas. Ini pula yang terjadi dalam kasus 
inbreeding, 
 ah incest saja. Bahwa ada penemuan incest dipraktekkan dalam 
 masyarakat tertentu untuk menjaga keunggulan trah (garis 
keturunan) 
 dan ternyata tidak ada akibat negatif, hal itu tidak berarti bahwa 
 secara logika incest menjadi sah-sah saja. Namun sekali lagi, 
tidak 
 ada sesuatu yang diharamkan Islam yang tidak mengandung bahaya. 
 Sehingga boleh jadi secara dlohir incest (baik karena sedarah 
maupun 
 sepersusuan) bagi penjagaan galur murni ini tidak ada bahaya, 
namun 
 bisa saja secara kejiwaan dan moral bisa berbahaya.
 
 
 Apalagi jika dihadapkan pada agama. Semua agama tanpa dikomando 
 menganggap praktek incest sebagai sesuatu yang terlarang. Demikian 
 pula perasaan moral masyarakat secara kolektif – baik yang 
dibentuk 
 oleh agama maupun yang dibentuk oleh akalbudi - menolak praktek 
ini 
 sebagai bentuk penyaluran naluri seksual manusia. Sekalipun 
argumen 
 dan pendekatannya berbeda-beda, pembahasan incest dari sudut 
pandang 
 agama-agama selalu berujung pada kesimpulan yang sama : Ra 
Entuk !!!
 
 Tak tahu lagi kalau ternyata ada gerakan-gerakan pembaharu 
(perusak) 
 agama yang malah membolehkan bahkan mempropagandakan konsep pemicu 
 kebinasaan ini.
 
 ÍõÑøöãóÊú Úóáóíúßõãú ÃõãøóåóÇÊõßõãú æóÈóäóÇÊõßõãú æóÃóÎóæóÇÊõßõãú 
æóÚóãøóÇÊõßõãú æóÎóÇáÇÊõßõãú æóÈóäóÇÊõ ÇáÃÎö æóÈóäóÇÊõ 
 ÇáÃÎúÊö æóÃõãøóåóÇÊõßõãõ ÇááÇÊöí ÃóÑúÖóÚúäóßõãú æóÃóÎóæóÇÊõßõãú 
ãöäó ÇáÑøóÖóÇÚóÉö æóÃõãøóåóÇÊõ äöÓóÇÆößõãú 
 æóÑóÈóÇÆöÈõßõãõ ÇááÇÊöí Ýöí ÍõÌõæÑößõãú ãöäú äöÓóÇÆößõãõ ÇááÇÊöí 
ÏóÎóáúÊõãú Èöåöäøó ÝóÅöäú áóãú ÊóßõæäõæÇ 
 ÏóÎóáúÊõãú Èöåöäøó ÝóáÇ ÌõäóÇÍó Úóáóíúßõãú æóÍóáÇÆöáõ 
ÃóÈúäóÇÆößõãõ ÇáøóÐöíäó ãöäú ÃóÕúáÇÈößõãú æóÃóäú ÊóÌúãóÚõæÇ Èóíúäó 
 ÇáÃÎúÊóíúäö ÅöáÇ ãóÇ ÞóÏú ÓóáóÝó Åöäøó Çááøóåó ßóÇäó ÛóÝõæÑðÇ 
ÑóÍöíãðÇ
 
 Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang 
 perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara 
bapakmu 
 yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak 
 perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak 
perempuan 
 dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui 
kamu; 
 saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-
anak 
 isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu 
 campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan 
sudah 
 kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan 
diharamkan 
 bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan 
 (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang 
telah 
 terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi 
Maha 
 Penyayang.(QS An Nisaa`: 23)
 
 Dimasukkannya incest (baik karena sedarah maupun sepersusuan) 
dalam 
 masalah pernikahan sesungguhnya sangat logis. Sebab, Al-Qur'an 
hanya 
 mengenal pernikahan sebagai satu-satunya jalan menuju kehalalan 
 hubungan seks. Siapa yang boleh dinikahi maka sah saja berhubungan 
 seks. Sebaliknya siapa yang haram dinikahi maka dia tidak boleh 
 diajak berhubungan seks, apapun alasannya! Berdasarkan logika ini 
 maka hubungan seks sedarah atau sepersusuan baik karena zina 
maupun 
 perkosaan adalah hal yang keharamannya berlapis-lapis. Incest 
dengan 
 cara zina (suka sama suka) menabrak dua garis keharaman sekaligus 
 yakni haram menikah dan haram berhubungan seks di luar nikah. 
Lebih 
 dari zina, incest dengan perkosaan menabrak satu lagi garis 
keharaman 
 yakni merampas kehormatan perempuan secara paksa.
 
 Secara eksplisit Al-Qur'an memang tidak menjelaskan mengapa 
menikahi 
 mahram diharamkan. Ini cara yang biasa ditempuh Al-Qur'an ketika 
 mengharamkan sesuatu yang madharatnya mudah diketahui atau 
dirasakan 
 akal sehat. Berbeda dengan keharaman khamr dan riba, misalnya, Al-
 Qur'an menempuh beberapa fase 

Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mending kawin campur aja con ... sekalian yang jauh
liat aja tuh libanon, cewe-nya cantik2 ...
soale hasil percampuran antara bule2 jaman penyerbuan alexander the
great ke timur tengah :)

kalau orang padang, yang item juga ada kok

salam,
--
wikan

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
 Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar.  Kalo orang padang 
 tujuannya menjaga harta pusako keluarga.

 Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang. 
  Galurnya terlalu murni kayaknya :))


Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Malesnya ama orang timur tengah, mereka muka tua.  Bandingin aja orang 
melayu/cina umur 30 an vs orang arab umur 30 an.  Orang arab boros abis   :p


salam,



-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 09:42:52 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam 
Islam


mending kawin campur aja con ... sekalian yang jauh
liat aja tuh libanon, cewe-nya cantik2 ...
soale hasil percampuran antara bule2 jaman penyerbuan alexander the
great ke timur tengah :)

kalau orang padang, yang item juga ada kok

salam,
--
wikan

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
 Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar.  Kalo orang padang 
 tujuannya menjaga harta pusako keluarga.

 Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara orang padang. 
  Galurnya terlalu murni kayaknya :))



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Lina Dahlan
Iye masarcon perlu tuh tuk memperbaiki keturunan. Apalagi ada 
nawaitu mo poligami. Campur Libanon tuh con...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
wikan.da...@... wrote:

 mending kawin campur aja con ... sekalian yang jauh
 liat aja tuh libanon, cewe-nya cantik2 ...
 soale hasil percampuran antara bule2 jaman penyerbuan alexander the
 great ke timur tengah :)
 
 kalau orang padang, yang item juga ada kok
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2008/12/26 Ari Condro masar...@...:
  Orang padang juga suka tuh ngawinin sesama keluarga besar.  Kalo 
orang padang tujuannya menjaga harta pusako keluarga.
 
  Makanya banyak yg bule bule, rambut kuning, dan kidal di antara 
orang padang.  Galurnya terlalu murni kayaknya :))





Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
Masih belum berpengalaman, nanti saja kalau sudah banyak pengalaman, pasti 
diumumkan untuk dikritik.

Salam 

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 25, 2008 11:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


  Favoritnya yang mana Om?

  2008/12/26 Sunny am...@tele2.se:
   http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/
  
   Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat
   Laporan: okz/nsa
   Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23
  
   AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di 
lokasi aman dan tak satu pun orang melihatnya.
  
  
   Kolam renang anak-anak
  
   Lapangan basket
  
   Ruang istirahat pemain kasti
  
   Laundry room


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Kalo n.: dini, sesuai novel pada sebuah kapal, kayaknya salah satu tempat 
favorit ada di lumbung.

Kenapa lumbung gak masuk 10 tempat favorit yah ?  :p


salam,



-Original Message-
From: Sunny am...@tele2.se

Date: Sat, 27 Dec 2008 10:41:32 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


Masih belum berpengalaman, nanti saja kalau sudah banyak pengalaman, pasti 
diumumkan untuk dikritik.

Salam 

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 25, 2008 11:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


  Favoritnya yang mana Om?

  2008/12/26 Sunny am...@tele2.se:
   http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/
  
   Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat
   Laporan: okz/nsa
   Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23
  
   AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di 
lokasi aman dan tak satu pun orang melihatnya.
  
  
   Kolam renang anak-anak
  
   Lapangan basket
  
   Ruang istirahat pemain kasti
  
   Laundry room


   

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
menghina ya lu
di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P
bayangin, anggun berjilbab gitu loh :))
mau, con ?

salam,
--
wikan

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
 Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja.
 Lina sendiri kapan berangkat poliandri ?

 Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua
 melulu  :))

 Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik
 sih ! Wakakkaka .


Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ?  Praha, kayak di nodame 
cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p

University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar 
bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga, bisa 
buat inspirasi novel modelnya lord of the ring.



salam,



-Original Message-
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam 
Islam


menghina ya lu
di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P
bayangin, anggun berjilbab gitu loh :))
mau, con ?

salam,
--
wikan

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
 Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu saja.
 Lina sendiri kapan berangkat poliandri ?

 Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua
 melulu  :))

 Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik
 sih ! Wakakkaka .



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Saya Tidak Pernah Merasa Kalah

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Panglima perang yang tidak pernah merasa kalah, seklipun kenyataannya 
tidak menang peperangan artinya  kaputt!

http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/12/22/WAW/mbm.20081222.WAW129032.id.html

44/XXXVII 22 Desember 2008

Megawati Soekarnoputri:
Saya Tidak Pernah Merasa Kalah
PELUNCURAN buku Mereka Bicara Mega di Hotel Sultan, Jakarta, awal Desember 
lalu, semarak. Ratusan orang memenuhi ballroom, termasuk Sri Sultan Hamengku 
Buwono X, yang spesial datang dari Yogyakarta. Namun, sripanggung hari itu 
tentulah Megawati Soekarnoputri, dan buku yang diluncurkan merupakan kumpulan 
tulisan kolega dan tokoh politik tentang diri Ketua Umum Partai Demokrasi 
Indonesia Perjuangan itu. 

Menjelang Pemilihan Umum 2009, Megawati makin membuka diri. Selama ini, ketika 
calon presiden lain gencar membangun citra lewat iklan dan media, Megawati 
banyak diam sehingga tmbul kesan tertutup-tentu tak bagus bagi calon pemimpin. 

Kesan itu mulai berubah. Perempuan 61 tahun itu kini lebih sering memberikan 
wawancara media. Bersama keluarga, ia tampil dalam acara televisi. Rabu pekan 
lalu, ia menerima Tempo di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. 

Didahului makan malam bersama Taufiq Kiemas, suami Megawati, dan Ketua PDI 
Perjuangan Jakarta, Adang Ruchiatna, dengan menu nasi goreng, sate ayam, 
lontong, ayam goreng, dan kerupuk udang, Tempo kemudian menemui Megawati di 
ruang tamu yang disekat partisi bertatahkan ayat suci Al-Quran. Hampir dua jam, 
ibu tiga anak itu menceritakan latar belakang pencalonannya sebagai presiden, 
dan berbagai isu menyangkut dirinya. 

Megawati malam itu bergaun terusan bermotif mawar kecil berwarna merah dan 
biru. Ia menjawab lancar pertanyaan, meski sedang flu. Suaranya terdengar 
sedikit serak dan sengau. Selama wawancara, tujuh kali ia menyeka hidung dengan 
tisu, dan empat kali batuk kecil. Beberapa kali pula ia menyesap teh dari 
cangkir putih untuk memulihkan suaranya. 

Apa yang mendorong Anda maju kembali sebagai calon presiden? 


  Dalam kongres di Bali 2005 ditetapkan, ketua umum terpilih otomatis menjadi 
calon presiden dari PDI Perjuangan. Lalu kami rapat kerja nasional. Di situ 
keputusan diperteguh dengan permintaan dari seluruh jajaran struktur partai. 
Kemudian diulangi lagi dalam rapat koordinasi nasional. Akhirnya, saya 
bersedia. Bukan sombong, jabatan (presiden) itu pernah saya emban. Yang mau 
saya lihat adalah bagaimana kesiapan Partai. Sebab, tanpa persiapan lebih baik, 
terutama dari pengalaman 2004, kami bakal menghadapi kesulitan besar. 
Sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan terkejut karena tak menduga jawaban Anda 
secepat itu? 


  Orang boleh saja ngomong, bersuara. Tapi kan yang ditanya saya? Nanti kalau 
saya tidak cepat menjawab, bisa saja saya dikatakan peragu. Dalam rapat 
koordinasi nasional, terkumpul seluruh aspirasi warga PDI Perjuangan yang ada 
dalam struktur partai, juga yang duduk di legislatif dan eksekutif. Saya 
melihat, kita perlu persepsi yang sama, baik di jajaran eksekutif, legislatif, 
maupun struktur partai. Ini tantangan, karena mengorganisasi 16 ribu peserta 
bukan hal mudah. Kita harus bisa mendisiplinkan mereka. Mereka datang, dan 
semua pendanaannya dilakukan gotong-royong. Menurut saya, sebagai Ketua Umum 
PDI Perjuangan, sekarang kondisi Partai sudah jauh lebih baik daripada 2004.
Pada 2004 ada 40 juta orang yang memilih Anda. Anda yakin mereka masih 
mendukung pada 2009 nanti? 


  Sampai sekarang pun saya tak pernah menyatakan kalah. Waktu itu media 
menyatakan saya tidak kesatria, tidak menyatakan kekalahan. Saya bilang, aduh, 
ini orang ngomong kok enak saja, ya. Sebagai pejuang, tak pernah saya merasa 
kalah. Ini untuk memberikan semangat ke warga saya. Saya menyatakan bahwa saya 
kurang suara. Mari kita rebut kembali. Saya tahulah sebetulnya permainan yang 
dilakukan pada waktu itu. 
Permainan apa? Kalau ada kecurangan, kenapa Anda tidak protes? 


  Begini, ya. Pemilihan langsung itu saya yang membuat. Waktu itu, sebagai 
presiden, saya dihadapkan pada pilihan: menguntungkan PDI Perjuangan-yang 
posisi puncaknya dengan sendirinya akan saya raih lagi sebagai presiden-atau 
memberikan kepada nation ini suatu hal yang konkret. Bahwa pemilu langsung bisa 
dilakukan di Indonesia. Waktu itu, media dan pengamat banyak yang bilang pemilu 
ini tidak akan berhasil, berdarah-darah, mungkin mundur, dan sebagainya. 
Kenapa, sih, komentar seperti itu yang harus dibesar-besarkan? Kapan kita akan 
maju kalau hanya negative thinking yang disebarkan, yang membuat rakyat 
akhirnya takut dan ragu? Makanya saya pikir, ya sudah, bismillah, pemilu 
langsung harus dilakukan. Waktu itu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan 
saya sudah entah ke mana. Betul, kan? Di suatu pemerintahan, yang namanya 
menteri itu seharusnya ada di posnya. Saya bilang ingin menyukseskan pemilu, 
bukan untuk saya, tapi untuk republik ini. Orang asing waktu itu semua tanya 
pada saya, apa betul bisa dilakukan pemilu langsung tanpa guncangan. 

Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat

2008-12-26 Terurut Topik Sunny

Silahkan ajukan pertanyaan  atau usulan kepada redaksi Banjermasin Pos agar 
dilengkapi :-))

Salam,

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Friday, December 26, 2008 11:04 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


  Kalo n.: dini, sesuai novel pada sebuah kapal, kayaknya salah satu tempat 
favorit ada di lumbung.

  Kenapa lumbung gak masuk 10 tempat favorit yah ? :p


  salam,



  -Original Message-
  From: Sunny am...@tele2.se

  Date: Sat, 27 Dec 2008 10:41:32 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


  Masih belum berpengalaman, nanti saja kalau sudah banyak pengalaman, pasti 
diumumkan untuk dikritik.

  Salam 

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 25, 2008 11:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


  Favoritnya yang mana Om?

  2008/12/26 Sunny am...@tele2.se:
   http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/
  
   Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat
   Laporan: okz/nsa
   Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23
  
   AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di 
lokasi aman dan tak satu pun orang melihatnya.
  
  
   Kolam renang anak-anak
  
   Lapangan basket
  
   Ruang istirahat pemain kasti
  
   Laundry room




  [Non-text portions of this message have been removed]



  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] statemen Amnesty International Buat Petani Suluk Bongkal

2008-12-26 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma

statemen Amnesty International Buat Petani Suluk Bongkal


Indonesia: Investigate forcible destruction of homes by the police in Riau

23 December 2008

Indonesian authorities should immediately investigate the forcible destruction 
of an estimated 300 homes in the village of Suluk Bongka on 18 December, 
Amnesty International said today. Local sources told Amnesty International that 
two children died during the confrontation and that nearly 400 villagers are 
still homeless and living in a nearby forest. Fifty eight people remain in 
police custody.

“Hundreds of people are now living in the forest, their homes destroyed, and 
two families are grieving the loss of their children. The Indonesian government 
should immediately investigate why and how this happened, and specifically 
examine the role of local law enforcement officials in this incident,” said 
Josef Benedict, Amnesty International’s Indonesia campaigner.

Around 700 local security forces fired bullets and tear gas to evict the 
residents of the village in the province of Riau on the eastern coast of 
Sumatra. The police were assisted by Satpol PP (Municipal Administrative Police 
Unit), Pamswakarsa (civilian security groups) and civilians apparently hired to 
carry out the eviction.

Local sources reported a two-year-old died after she fell down a well during 
the confrontation, while a two-month-old baby died from burn injuries. Two 
other people suffered gunshot wounds.

As the villagers fled into the forest, two helicopters then dropped what was 
thought to be a fire accelerant on the village of Suluk Bongkal, Bengkalis, 
burning to the ground around 300 homes. Bulldozers then went in and flattened 
the area completely.

The villagers have been engaged in a land dispute with the pulpwood supply 
company PT Arara Abadi since 1996, when the Indonesian forestry ministry gave 
the company management rights for industrial farming. Since then, the company 
has tried to evict the villagers but official letters from the Ministry of 
Forestry and the Riau Governor in 2007 stated clearly that the company could 
not start operations until the dispute had been settled.

The eviction of Suluk Bongka’s residents occurred without any resolution of the 
dispute and without the residents receiving any prior warning or being served 
official papers.

The police initially detained around 200 people. Fifty eight people are still 
in detention at the polres Bengkalis (district police station)

Police are preventing human rights organisations from entering the area. Komnas 
HAM, the national human rights commission, has stated that it will, 
nonetheless, try to send an investigation team in and provide protection for 
villagers who had lodged complaints with them.

Amnesty International urgently calls on:

• the police to release those currently detained, or charge them with 
recognizably criminal offences;
• the police to allow access to the area to Komnas HAM and human rights groups;
• the Indonesian government to ensure the safety of villagers still in the 
forest, and provide essential shelter, water and food for those villagers made 
homeless;
• the Indonesian government to order an immediate investigation into the use of 
excessive lethal force by the police and into the deaths of the two children, 
with those found responsible brought to justice;
• the Indonesian government to provide reparation for those who have lost their 
homes.

“The immediate priority is the welfare of those villagers forced to live in the 
forest. Little information is coming out about the situation, which is why the 
Indonesian authorities need to act urgently to allow local organisations in, or 
at least provide more detailed information about how they are looking after 
these citizens,” said Josef Benedict.

Source: 
http://www.amnesty.org/en/for-media/press-releases/indonesia-investigate-forcible-destruction-homes-police-riau-20081223

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID 

[wanita-muslimah] Re: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR

2008-12-26 Terurut Topik heri latief
makasih laluta atas kirimannya, artikel ini sangat bermanfaat buat para 
pemerhati sejarah kemerdekaan indonesia.

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Fri, 12/26/08, la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com wrote:
From: la_l...@yahoo.com la_l...@yahoo.com
Subject: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR
To: Anti Fasis anti_fa...@yahoo.com, herilat...@yahoo.com, YR Sukardi 
yrsuka...@xs4all.nl, Suar Suroso diansu6...@yahoo.com, Joesoef Isak 
yu...@cbn.net.id, Boni boni_triy...@yahoo.com, Eep Saefulloh Fatah 
fata...@ui.edu, Wilson Bunga wil...@praxis.or.id
Date: Friday, December 26, 2008, 7:42 PM


Kesaksian Rudhito:
RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR



OLEH * RUDHITO



Latar belakang sejarah



Sesudah pembeontakan Revolusioner rakyat Indonesia tahun 1926 kalah,
maka partai dan rakyat revolusioner Indonesia di tindas secara berdarah
oleh kekuasaan Kolonial Hindia Belanda.



Pada tahun 1935 Musso pulang ke Tanah Air membangun kembali Partai
untuk mengadakan persiapan Gerakan Rakyat Anti Fasis. Musso di Tanah
Air tidak bisa bertahan lama, karena kedatangannya ke Indonesia sudah
diketahui oleh alat-alat aparat pemerintahan  Kolonial Hindia Belanda.


Musso telah berhasil membangun kembali dan membentuk Central Commitee
Partai Komunis Indonesia. Disamping itu Musso juga telah berhasil
mengadakan pendidikan kader Partai di Surabaya. Hal ini sudah banyak
diuraikan oleh para ahli Sejarah Perjuangan Revolusioner di dunia.

Zaman Peralihan Kolonial Belanda ke Pendudukan Tentara Fasis Jepang.

Tanggal
3 Maret 1942 tentara Fasis Jepang mendarat di Tuban dan masuk kota
Surabaya pada waktu jam 14.00 siang hari. Di luar dugaan pasukan
pelopor tentara Fasis Jepang berkendaraan sepeda masuk kota Surabaya
dan terus menduduki tempat-tempat yang penting di dalam kota Surabaya.
Tentara Kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Fasis
Jepang. Pada malam harinya, kita menyiarkan siaran Partai dan Gerakan
Anti Fasis Jepang ke seluruh kota. 

Mengapa Musso membangun Central Comité Partai Komunis Indonesia di Indonesia 
dan berpusat di Surabaya?

1.
Musso adalah bekas Ketua Serikat Buruh PosTelekominikasi (S.B.
POSTEL) di Surabaya dan dia dilahirkan di Pagu (Gurah, Kediri). Dia
punya pengalaman bekerja di kalangan massa rakyat, mengenal betul
derita rakyat, mengenal kampung-kampung dan lorong-lorong di dalam kota
Surabaya, juga mengenal betul wilayah Jawa Timur.

2.
Rakyat
Indonesia khususnya kota Surabaya sangat miskin dibanding dengan
kota-kota lainnya. Penduduk kota Surabaya terdiri dari banyak
pekerja-pekerja kasar, pengaruh pemikiran Feodalisme sudah tidak
berdominasi di kalangan masyarakat kota Surabaya. 

Sebagian besar
penduduknya menjadi pekerja, misalnya Buruh Pelabuhan Tanjung Perak,
Buruh Pabrik Mesin Indutri Establishment, Buruh Dok-Kapal Marine
Establishment, Buruh Pangkalan Udara Moro Krembangan, Buruh Pabrik
Gudang Mesiu Batu Porong, Pabrik Gula, Pabrik Kulit Monocolo, Pabrik
Minyak BPM Wonokromo/ Cepu, Pabrik Sabun Colibrita,
Perusahaan-perusahaan Roti Darmo, Perusahaan Susu MELKBRON, Perusahaan
Daging Semeru, Pabrik Obat-Obatan, Bengkel Lokomotip SS, Buruh
Transport Truk, Buruh Harian dan Musiman (Kuli), Kaum Nelayan di tambak-tambak 
sekitar kota Surabaya/ Sidoarjo, Buruh Perusahaan Impor/
Ekspor, Buruh Bangunan (aanemer/  Kontraktor Bangunan), dls

3.
Kapital Asing milik Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Kuomintang dls.
Disamping itu para kapital Asing tersebut memiliki pula pabrik-pabrik,
toko-toko besar, perusahaan-perusahaan Impor/ Ekspor,
onderneming-onderneming Teh, Kopi, Karet, Kina, Perusahaan-perusahaan
Hotel, Bioskop, tanah-tanah luas di dalam kota atau rumah-rumah besar
yang untuk disewakan.

4. Di dalam masyarakat kota Surabaya, yang
menjadi pusatnya Orang Kaya  dan pusatnya Orang Miskin-Kota
menciptakan syarat-syarat obyektip lahirnya pemimpin-pemimpin rakyat
patriotik dan nasionalis yang gandrung akan Kemerdekaan Tanah Air dan
Rakyatnya. Tokoh-tokoh terkenalnya antara lain Musso, Tjokroaminoto, Semaun, 
Dr. Soetomo,  Ir. Soekarno, Kyai Dahlan, Kyai Soekri, Kyai Haji
Sirad (Gemblongan Surabaya), Doel Arnowo, Kyai Wahib Wahab, Kyai Wahid
Hasjim, Abdul Azis (Ketua CC PKI 1935), Djoko Soejono, Achmad Soemadi,
Dr. Tjoa Siek In, Siauw Giok Tjhan, Haji Fadilah, dls.

5.
Oleh Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda Jawa Timur Ch.O. van der Plas
secara intensip melakukan politik pecah-belah ( Heers-en-Verdeeld
politiek ) dan aktip memasukkan agen-agennya ke dalam semua gerakan dan
partai-partai nasional patriotik. 

Alat kekuasaan dari kolonial
yang aktip ini adalah Dinas Politieke Inlichtingen Dienst (P.I.D.),
yang di kepalai oleh Wedana Soedjono. Agen-agennya bekerja secara di
bawah-tanah, menyamar sebagai pedagang-pedagang kecil masuk
kampung-keluar kampung, mempunyai pos-pos di setiap kampung,
lorong-lorong, di sekolahan-sekolahan, surau/ 

[wanita-muslimah] Salam Kenal

2008-12-26 Terurut Topik Saleh W Siregar
Asww..

Saya anggota baru di milis ini.
Salam kenal untuk semua sdr2 dan teman2 semua.
Saya sangat tertarik sekali dengan dsikusi di milis ini karena menambah 
pengetahuan dan teman..

Salam kenal semua

saleh w siregar



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Tri Aji Wibowo
hmm... milist jadi mubazir kalau cuma posting gak jelas begini (maaf)

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com

 Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ?  Praha, kayak di
 nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p

 University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar
 bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga,
 bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring.



 salam,



 -Original Message-
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

 Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan)
 Dalam Islam


 menghina ya lu
 di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P
 bayangin, anggun berjilbab gitu loh :))
 mau, con ?

 salam,
 --
 wikan

 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
  Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu
 saja.
  Lina sendiri kapan berangkat poliandri ?
 
  Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua
  melulu  :))
 
  Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik
  sih ! Wakakkaka .



 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 101 Alasan Meninggalkan Pola Makan Daging

2008-12-26 Terurut Topik Be Veg Go Green Save Planet


   www.suprememastertv.com/ina  www.pemanasanglobal.net  www.perubahaniklim.net



 

 



  

  

1 0 1 ALASAN
MENGHENTIKAN 
POLA MAKAN DAGING



   

  

  

  


  


   

  

  
   
     


 
Dalam 
laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues 
and 
Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan 
menghasilkan 
emisi gas rumah kaca yang paling tinggi (18%), 
jumlah ini melebihi gabungan 
dari 
seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). 
PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan 
emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah satu sumber 
utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9 % karbondioksida 

dan 37 % gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2). Selain itu, 
kotoran ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2), 

serta 64 % amonia 
penyebab hujan asam 


  

  
MASYARAKAT 
  

  Di Inggris, mereka 
setiap tahun memberi makan ternak dalam jumlah yang cukup untuk memberi 

  makan 250.000.000 orang, sementara di dunia ada 30.000.000 orang yang 
meninggal karena kelaparan
 

  


  


  bervegetarian dapat hidup dari hasil lahan yang setara dengan 
satu orang 

  pemakan daging saja
Setiap 3 detik ada 
satu orang anak yang meninggal karena kelaparan di suatu tempat di dunia
Seandainya orang Amerika mengurangi konsumsi daging mereka hingga 
10%, hal 
itu dapat menghemat 12.000.000 ton padi-padian yang cukup untuk memberi 
makan 60.000.000 orang (jumlah penduduk Britania Raya)
Seandainya semua orang Amerika menjadi vegetarian, maka hal itu 
akan 

  menghemat padi-padian yang dapat memberi makan 600.000.000 orang  (jumlah 
penduduk India)
Intensifikasi peternakan hewan telah memindahkan 1.000.000 penduduk 
dari 
tanah tradisional mereka, sebagai contoh orang-orang di Amerika Selatan  
Tengah, penduduk asli Amerika di Amerika Selatan, dan di Britania Raya, 
hal ini masih berlanjut sampai hari ini
Orang-orang yang 
dipindahkan dari tanah asal mereka ke kota lain menderita kekurangan gizi, 

  terkena berbagai macam penyakit, parasit, dan penyakit yang menyerang 
sistem kekebalan tubuhPada negara-negara 
dunia ketiga, 1 dari 10 bayi meninggal sebelum ulang tahun mereka yang 

  pertama
 

  


  



Inggris mengimpor 
gandum yang setara dengan £46.000.000 dari negara-negara dunia ketiga 

  sebagai pakan untuk ternak
Karena beternak yang berlebihan, 850.000.000 orang yang tinggal di 
daratan 
terancam oleh penggurunan (tanah subur berubah menjadi gurun pasir) dan 
lebih dari 230.000.000 sudah tinggal di daratan yang berpadang pasir 
sehingga tidak dapat mempertahankan kehidupan mereka serta menghadapi 
kelaparan sebentar lagi
1.000.000.000 orang di belahan bumi barat suka makan daging, susu, 
dan 

  produk turunannya dengan rakus serta meninggalkan 1.000.000.000 lainnya 
untuk dibuang serta 3.500.000.000 lainnya juga menunggu saatnya 
disia-siakan  

TANAH 
Jika 
mereka terus menghilangkan hutan Amerika untuk membesarkan ternak dengan 
kecepatan sekarang, maka dalam 50 tahun ke 
depan tidak akan ada hutan yang tersisa
Tanah seluas 4000 m2 hanya dapat menghasilkan 75  kg daging sapi, 
tetapi sebaliknya jika ditanam kentang maka dapat menghasilkan 9080 kg 
kentang
80% tanah yang ditanami di Inggris dipakai untuk menanam makanan 
ternak (14.732.000 ha )
  
  Dibutuhkan 8 kg protein kedelai untuk menghasilkan 0,5 kg daging
 
 
   
  


  



Sejak tahun 1945, di Inggris telah kehilangan 95% padang rumput berbunga, 
50% daerah hutan liar, 40% wilayah segar, 50% wilayah basah, dan 
224.000 km pagar tanaman, semuanya disebabkan oleh peternakan hewan
Tekanan pada tanah karena peternakan hewan potong menyebabkan erosi 
tanah sebanyak 6 milyar ton/tahun di Amerika
Jika setiap orang bervegetarian maka hingga 90% tanah yang dipakai 
untuk 
peternakan hewan bisa diambil-alih untuk wilayah hutan, ruang terbuka 
untuk kegiatan santai, dll
Sejak tahun 1960, 
sekitar 25 % hutan di Amerika tengah telah dimusnahkan untuk lahan 
pemeliharaan ternak
Antara tahun 1966 sampai 
dengan tahun 1983, 38% dari hutan hujan di Amazon dimusnahkan untuk lahan 
pemeliharaan ternak
 

  


  

90% dari lahan 
peternakan sapi yang didirikan menyebabkan pembabatan hutan yang serius 
selama 8 tahun terakhir. Lahan tersebut kemudian menjadi tandus karena 
hilangnya kesuburan akibat beratnya beban lingkungan untuk 

Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik ayesharyzka_echa
setuju... Makin lama komentar atau opini makin gak terarah... Bukannya 
memberikan atau menambah ilmu pengetahuan... Malah memancing adu pendapat yg 
tidak jelas...
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tri Aji Wibowo dzi...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 17:43:26 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam 
Islam


hmm... milist jadi mubazir kalau cuma posting gak jelas begini (maaf)

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com

 Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ?  Praha, kayak di
 nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p

 University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar
 bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga,
 bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring.



 salam,



 -Original Message-
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

 Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan)
 Dalam Islam


 menghina ya lu
 di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P
 bayangin, anggun berjilbab gitu loh :))
 mau, con ?

 salam,
 --
 wikan

 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
  Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu
 saja.
  Lina sendiri kapan berangkat poliandri ?
 
  Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua
  melulu  :))
 
  Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik
  sih ! Wakakkaka .



 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] [Dok.kolektif Info Coup d'etat '65]: Inggris Ikut Jatuhkan Soekarno

2008-12-26 Terurut Topik la_luta
Inggris Ikut Jatuhkan SoekarnoAugust 15th, 2006  by pak-kethu
London, Minggu 
Media
massa Inggris secara sistematis telah dimanipulir oleh pihak intelijen,
sebagai bagian dari persekongkolan untuk mendongkel Presiden Soekarno.
Stasiun radio BBC, harian Observer dan kantor berita Reuters telah
dimanfaatkan oleh para agen rahasia yang bekerja untuk Deplu Inggris. 
Hari
Sabtu (15/4) malam, Denis Healey yang di era 1960-an itu menjadi
Menteri Perburuhan Inggris, mengakui, perang intelijen yang dilancarkan
terhadap Indonesia telah ke luar batas. Pada suatu ketika Pemerintah
Inggris memproduksi dokumen-dokumen palsu yang mengabarkan 
selanjutnya, silahkan click: 
http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=389


***
Title    Published on      
- Soekarno Menggugat    26/Dec/2008
    
- Inggris Ikut Jatuhkan Soekarno  26/Dec/2008

- Tiada tangis untuk Disman    26/Dec/2008
    
- Supersemar, Sumber Sejarah yang Hilang Oleh Dasman .. 15/Dec/2008
    
- Urgent Action on Imminent Executions in Indonesia
   15/Dec/2008
    
- INDONESIA: CONCERN OVER DEATH ROW PRISONERS     15/Dec/2008
    
- Sukatno Dies after 30 Years in Prison     15/Dec/2008
    
- Case N° IDS/09 - SUKATNO - INDONESIA     15/Dec/2008
    
- The 1965 Prisoners: How many more will die in jail?    15/Dec/2008
    
- Eddy Sartimin: Pelaku Sejarah yang Berujar     11/Dec/2008

Untuk membacanya, silahkan click: 
http://www.progind.net/modules/smartsection/index.php

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Foreign women married to Saudis abuse the system

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=117527d=26m=12y=2008

Friday 26 December 2008 (28 Dhul Hijjah 1429)

  Foreign women married to Saudis abuse the system
  Hassna'a Mokhtar | Arab News 

  JEDDAH: A group of sociologists and a lawyer are currently studying the 
issue of non-Saudi women who marry Saudis and apply for divorce after obtaining 
Saudi citizenship.

  Wail Joharji, 36, a lawyer and legal consultant, believes foreign women 
divorce their Saudi husbands as soon as they get citizenship for many reasons, 
which include their eligibility to claim social security, the right to take 
substantial business loans from the Centennial Fund or the Saudi Credit and 
Saving Bank, and the opportunity to marry non-Saudis who wish to have a Saudi 
sponsor to run businesses in the Kingdom.

  Divorce harms women and children. We have to maintain a smooth and just 
mechanism for marriage and divorce, leaving no loopholes for anyone to abuse 
the system. There is a percentage of foreign women, especially those born and 
raised in the Kingdom, who marry Saudis with the intention of only claiming 
Saudi nationality, said Joharji.

  He added that the study is in the interest of Saudi society in general 
and those children who are affected by such divorces in particular.

  We're not against men or women. We're against people abusing the system 
to serve their own twisted purposes, said Joharji.

  The lawyer spoke about a non-Saudi woman who married a Saudi and bore two 
children. Three months after obtaining Saudi citizenship, the woman applied for 
divorce creating much hatred and confusion in the family.

  For many, life isn't financially easy anymore. Some foreign women might 
agree to marry Saudis with very few demands and just the citizenship in mind. 
We all know that the rate of divorce is high in Saudi Arabia, but this doesn't 
justify what some non-Saudi women are doing, said Joharji.

  He further deliberated on the case of a non-Saudi woman who married a 
Saudi man with special needs for only half a Saudi riyal in dowry. After giving 
birth to a girl and obtaining Saudi citizenship, the woman applied for divorce. 
By that time, the woman had also established her own business.

  These type of marriages are done for a certain purpose and they occur a 
lot in western Saudi Arabia. The rate of divorce in such cases is 3 to 4 out of 
every 10 marriages, he added.

  When is a foreign wife eligible for citizenship

  The minister of interior can grant citizenship to the foreign wife of a 
Saudi as long as the following conditions are met:

  ? The marriage is legal

  ? The woman renounces her original nationality before a notary

  ? The marriage is according to the statutory regulations

  of a marriage between a Saudi citizen and a foreigner

  ? The woman signs an affidavit that she has never been convicted

  ? Concerned authorities have no reservation about the woman

  ? The woman is resident in the Kingdom

  ? The couple are married for at least five years

  Applicants who do not fulfill these conditions may be considered for 
citizenship if some or all of the following conditions apply:

  ? The couple have been married for four years and 

  have no children, and one or more of the following conditions apply:

  ? One of the woman's brothers or sisters is Saudi

  ? The woman was born in the Kingdom to foreign parents

  ? The woman is a relative of her husband

  ? The husband is a professional, such as doctor or engineer

  ? The couple's age difference is less than five years

  ? The couple have been married for three years and one or more of the 
following conditions apply:

  ? The couple do not have children and the woman has more than one Saudi 
brother or sister

  ? The couple have one child and the woman does not have any Saudi 
relatives

  ? The couple have been married for two years without children and the 
woman's mother is Saudi.

  ? The couple have been married for one year and have one child, and one 
or more of the following conditions apply:

  ? One of the woman's brothers or sisters is Saudi

  ? The woman was born in the Kingdom to foreign parents

  ? The husband is relative of the woman

  ? The husband is a professional, such as doctor or engineer

  ? The couple's age difference is less than five years.

  ? The marriage duration may be considered if some or all of the following 
conditions apply:

  ? The woman's father is a naturalized Saudi

  ? The couple have more than one child

  ? The couple have one child and the woman's mother is Saudi

  ? The couple have one child and the woman has more than one Saudi brother 
or sister

  ? The woman was born in the Kingdom
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Stop violence against women: Campaign starts on Monday

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=117530d=26m=12y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom

Friday 26 December 2008 (28 Dhul Hijjah 1429) 
 


  Stop violence against women: Campaign starts on Monday
  P.K. Abdul Ghafour | Arab News 

  JEDDAH: Princess Hussa bint Tarad Ashaalan, wife of Custodian of the Two 
Holy Mosques King Abdullah, will launch on Monday a nationwide campaign by the 
Human Rights Commission (HRC) to stop violence against women.

  The HRC's women's wing said it was holding the yearlong campaign as part 
of its responsibility to Saudi society. The campaign is aimed at enlightening 
women of their rights, said Wafiqa Al-Dakheel, supervisor of the women's wing.

  Dakheel emphasized the need to provide legal and social assistance to 
women who are victims of family violence. The campaign will also highlight the 
importance of devising an effective plan to stop violence against women and 
establish centers to treat the victims of such violence, she added.

  The campaign also aims to educate men on the need to improve their 
treatment of women. The campaign includes seminars on the rights of divorced 
women, special needs women and Saudi women married to foreigners.

  There will be a competition for the best article highlighting violence 
against women, she said. Articles published between Dec. 29, 2008 and April 26, 
2009, will be considered for participation in the competition.

  The campaign comes in the wake of the growing number of cases of domestic 
violence across the Kingdom. As many as 230 such cases were reported in Riyadh 
this year, one source said. The capital city accounts for around 29 percent of 
divorces in the Kingdom.

  The Council of Ministers last month reiterated the government's resolve 
to protect the rights of women. It also called for more efforts to increase 
awareness among women about their rights.

  Abdul Ilah Saaty of the Jeddah Community College praised the Cabinet 
decision to improve the condition of women. Our women have suffered for 
decades because their legitimate rights were not protected.

  He also emphasized the need to change the attitude of society to women's 
rights. Islam protects the rights of women. The Qur'an and Sunnah urge Muslims 
to be kind to women. But we are not doing that.

  Abdul Razak Al-Zahrani of Imam Muhammad bin Saud Islamic University said 
a committee of experts should be formed to look into family violence cases. 
Newly married couples must be given guidance on how to avoid conflicts in 
family life, he said, adding that mosques, schools and the media have their 
roles to play.

  Enaam Raboue, president of the Association for Family Protection in 
Jeddah, said her organization received more than 250 family violence cases in 
the last five months. Mental illness, drug abuse, alcoholism, poverty, 
unemployment and a lack of religious commitment and education were some of the 
reasons for family violence, she added.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Somali fighters destroying shrines

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://english.aljazeera.net/news/africa/2008/12/2008122055527212230.html

Saturday, December 20, 2008 
19:56 Mecca time, 16:56 GMT 

  Africa  
 
  Somali fighters destroying shrines  
 
   
Somali fighters used hammers to destroy the graves of clerics and 
other prominent people in Kismayo 
  Al-Shabab, an armed group fighting transitional government and Ethiopian 
forces in Somalia, is desecrating religious shrines in the south of the 
country, Al Jazeera has learned.

  The ancient graves of clerics and other prominent people are among holy 
sites being targeted by the armed group in the port city of Kismayo.

  Al-Shabab took control of Somalia's third-largest city about four months 
ago and quickly announced it would not tolerate anything it deemed un-Islamic.

  Al Jazeera correspondent Mohammed Adow said Kismayo's Roman Catholic 
church was torn down just days after they seized power through bloody fighting.

  The 60-year-old church had not been used for nearly 20 years and not a 
single Christian lives in the city - but that was not a good enough reason for 
the militias to spare the building, he said.

  They are planning to replace it with a mosque.

  Graves targeted

  The fighters then turned their hammers on graves, some of which contained 
the remains of followers of Sufi, a mystical form of Islam.

  The sites have been revered for decades and are regularly visited by 
people paying homage to the dead, a practice al-Shabab has condemned as being 
akin to idolatry.

  We are a chosen lot by Allah to try and correct the mystics of the 
people and guide them, Hassan Yaqub, a spokesman for the Kismayo 
administration, told Al Jazeera.

   
   
  We have a responsibility to the people to guard the people against all 
evil deeds.

  In Marka, another coastal town in the south of the country, Al Jazeera 
witnessed the public implementation of Sharia, or Islamic law.  

  Three men accused of smoking hashish were given a public flogging before 
the al-Shabab fighters set fire to the drugs that were purportedly found when 
the men were arrested. 

  Such practices have become more frequent as al-Shabab has increased its 
influence across southern and central Somalia, taking back many of the areas 
which were formerly controlled by the Islamic Courts Union until late 2006.

  In October, a 13-year-old girl was reportedly stoned to death in Kismayo 
after she was found guilty of adultery.

  The UN later said that she had been raped.

  Last month, 32 people were whipped for taking part in a traditional dance 
in the town of Balad, about 30km north of the capital Mogadishu.

  Public support

  The crowds which were made to witness the flogging in Marka appeared to 
be overwhelmingly supportive of the new measures being taken by the new 
Islamist authorities.  

In depth 
 Focus
 Somali arms ban 'repeatedly broken' 
 Somali fighters warn the West 
 Profile: Somalia's al-Shabab 

Videos  Al-Shabab's crackdown questioned 
 Somali rebels gaining ground 
 Graves and churches destroyed
 
   

  We support their efforts 100 per cent. The establishment of Sharia is a 
source of joy for us all, one resident told Al Jazeera.

  Another said: We are happy with the Islamists, we now have peace and the 
criminals have nowhere to hide.

  Somalia has had no effective government since a coup removed Siad Barre 
from power in 1991, leading to an almost total breakdown in law and order.

  The only relative stability areas of the country have enjoyed in recent 
years was during the short period of rule by the Islamic Courts Union in 2006.

  For the Somali people the choice is really a very difficult one ... 
which one would they want to live with, a strict sharia or a situation with no 
security, Billow Kerrow, a Kenya-based regional analyst, told Al Jazeera.

  I think in the beginning they might find it easier to implement a very 
strict code of Islam, but as the government responsibilities start setting in 
the challenges will be enormous ... to try and practice a system which will be 
accommodating to all.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Israel prepares for Hamas clash

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://www.ft.com/cms/s/0/f5f0b2be-d372-11dd-989e-77b07658.html?nclick_check=1


Israel prepares for Hamas clash
By Tobias Buck in Jerusalem
Published: December 26 2008 19:15 | Last updated: December 26 2008 19:15

Israel and the Islamist Hamas group are preparing for a sharp military 
escalation in the days ahead, amid rising expectations that Israeli forces will 
launch an assault on the Hamas-controlled Gaza Strip but refrain from all-out 
invasion.

After days of belligerent rhetoric from Israeli leaders, Ehud Olmert on 
Thursday issued a direct appeal to the 1.5m Palestinians living in the Gaza 
Strip. In an interview with an Arab television station the outgoing Israel 
prime minister urged Gazans to turn against Hamas and force an end to the 
recent barrage of rocket and mortar attacks on nearby Israeli towns: Could I 
allow more missiles against the residents of Israel? More strikes at children 
and civilians and do nothing? Certainly not . . . I say to you in a last-minute 
call: Stop it. Stop it. You the citizens of Gaza, you can stop it.

Hamas said on Friday that nobody wants killing and destruction, including us. 
However, Israel said Gaza-based militants had fired at least 20 mortars at 
Israel since Thursday. Reports from the Gaza Strip said that two Palestinian 
girls were killed and four injured on Friday, when a projectile aimed at Israel 
misfired and exploded on the Gaza side of the border.

Israel on Friday opened the border crossings into Gaza to let in limited 
supplies of flour, grain, sugar and other goods. The crossings have been open 
only sporadically since a ceasefire agreed between the two sides started 
unravelling early last month. As a result, the 1.5m Palestinians living in the 
crowded territory have experienced some of the worst shortages of fuel, power, 
food and other supplies since Hamas took control of the strip in June 2007. 

Mr Olmert, who will leave office following an early general election in 
February, is to consult cabinet colleagues and advisers on Sunday on what 
course to take. He is under intense pressure both from within the government 
and from the rightwing opposition to order a military offensive against Gaza. 
Until recently, the prime minister seemed reluctant to follow the advice of his 
hawkish critics, possibly out of concern for the expected high casualties and 
anticipating a negative response around the world. 

Over the past days, however, Israeli political and military leaders have 
increasingly presented an attack on Gaza as inevitable. Gabi Ashenazi, the 
chief of staff of the Israel Defence Forces, said on Thursday that this 
reality cannot be allowed to continue and we will need to use our full force to 
hit the terrorist infrastructure.

Israeli media reported on Friday that the army was preparing for a limited 
operation in the Gaza Strip, combining air strikes and small-scale incursions.

The conflict with Hamas has also increasingly come to dominate the early phase 
of the election campaign, which will last until polling day on February 10. 

As the official in charge of any military operation in Gaza, Ehud Barak, the 
defence minister and leader of the centre-left Labour party, is perhaps under 
the greatest pressure. His party is trailing badly in the polls, and the 
government's hesitation has left him exposed to accusations of weakness and 
dithering. Yet, he has also most to lose politically from a poorly executed or 
indecisive military strike.
Most polls predict an election victory for the right-wing Likud party.
Copyright The Financial Times Limited 2008

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Ngeramein suasana di saat sunyi liburan, oom.

Tapi memang kenyataannya, yusril kawin sama cewek berdarah campuran 
bule-jepang, rita kato, gitu juga anis mata menikah dengan gadis muda berdarah 
hongaria.  Tifaul sembiring dengan gadis usia lulusan sma.

Kalaupun jalan yg saya ambil untuk berpoligami lebih panjang, karena harus 
tinggal di ceko dulu, upaya itu seharusnya dihargai lebih tinggi dibandingkan 
apa yg dilakukan oleh anis mata.  Kan perjuangannya lebih sulit ?

Worth lah untuk diamini oleh jamaah milis dan mendapatkan dukungan anda semua.  
Jangan pilih pilih tebu.  Pada kamerad pemimpin partai bersikap mendukung tanpa 
reserve, tapi pada orang kecil yang ingin melengkapi sunnah nabi, anda 
memandang sinis.

What a pity, you are.  Gitu lho :!  :))


salam,



-Original Message-
From: Tri Aji Wibowo dzi...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 17:43:26 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam 
Islam


hmm... milist jadi mubazir kalau cuma posting gak jelas begini (maaf)

2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com

 Ane lagi mikir, ambil s3 nanti di cheko aja kali yah ?  Praha, kayak di
 nodame cantabile dan xxx's nya vin diesel itu lho :p

 University economics of prague kayaknya mantep :)). Yg kagak kuat belajar
 bahasanya ama huruf huruf cyrillic itu :p. Tapi kalo sukses kan lucu juga,
 bisa buat inspirasi novel modelnya lord of the ring.



 salam,



 -Original Message-
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

 Date: Fri, 26 Dec 2008 11:14:50
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan)
 Dalam Islam


 menghina ya lu
 di wina banyak cewe2 turki cakep2 tuh :P
 bayangin, anggun berjilbab gitu loh :))
 mau, con ?

 salam,
 --
 wikan

 2008/12/26 Ari Condro masar...@gmail.com:
  Yah, kalo ane sih, kagak perlu dikawatirkanlah. itu kan masalah waktu
 saja.
  Lina sendiri kapan berangkat poliandri ?
 
  Kalo wikan kayaknya susah mo poligami, secara di wina adanya orang tua
  melulu  :))
 
  Setahun pulang ke bandung kemarin kagak dimanfaatkan waktunya dengan baik
  sih ! Wakakkaka .



 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Somali fighters destroying shrines

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Mantap aktivitas mendukung akidahnya.  Mengingatkan ane, pada ketulusan dan 
ketetapan hati para talibaners waktu menembakkan meriak pada arca raksasa budha 
di bamiyan, afghanistan.

Bagi pendekar muslim di somalia, menghancurkan kuil kuno tempat berkumpulnya 
segala yang penuh kesirikan dan gereja katolik roma adalah langkah awal untuk 
memurnikan akidah.

Kalau ada muslim yang tidak setuju, maka dia harus memikirkan ulang :
- mana yg lebih utama bagi dirinya, ajaran islam atau ham dan peninggalan budaya
- mana yang lebih utama, berteman dengan sesama fellow muslim ataukah menerima 
orang orang beragama lain sebagai sekutunya

Karena kedua hal itu tidak akan berjalan beriringan.  Bisa anda coba dengan 
segala argumen, hal hal diatas tidak akan bertemu pada satu titik, bisa jadi 
satu dalam kepura puraan, dan hati anda akan rusak dipakai menggabungkan hal 
hal seperti ham dgn islam, feminisme dgn islam, demokrasi dengan islam.  Karena 
islam dengan sendirinya akan menolak semua pengaruh kotor itu keluar.

Abad ini adalah abad kebangkitan islam, you know !


salam,



-Original Message-
From: Sunny am...@tele2.se

Date: Sat, 27 Dec 2008 21:56:05 
To: Undisclosed-Recipient:;Invalid address
Subject: [wanita-muslimah] Somali fighters destroying shrines


http://english.aljazeera.net/news/africa/2008/12/2008122055527212230.html

Saturday, December 20, 2008 
19:56 Mecca time, 16:56 GMT 

  Africa  
 
  Somali fighters destroying shrines  
 
   
Somali fighters used hammers to destroy the graves of clerics and 
other prominent people in Kismayo 
  Al-Shabab, an armed group fighting transitional government and Ethiopian 
forces in Somalia, is desecrating religious shrines in the south of the 
country, Al Jazeera has learned.

  The ancient graves of clerics and other prominent people are among holy 
sites being targeted by the armed group in the port city of Kismayo.

  Al-Shabab took control of Somalia's third-largest city about four months 
ago and quickly announced it would not tolerate anything it deemed un-Islamic.

  Al Jazeera correspondent Mohammed Adow said Kismayo's Roman Catholic 
church was torn down just days after they seized power through bloody fighting.

  The 60-year-old church had not been used for nearly 20 years and not a 
single Christian lives in the city - but that was not a good enough reason for 
the militias to spare the building, he said.

  They are planning to replace it with a mosque.

  Graves targeted

  The fighters then turned their hammers on graves, some of which contained 
the remains of followers of Sufi, a mystical form of Islam.

  The sites have been revered for decades and are regularly visited by 
people paying homage to the dead, a practice al-Shabab has condemned as being 
akin to idolatry.

  We are a chosen lot by Allah to try and correct the mystics of the 
people and guide them, Hassan Yaqub, a spokesman for the Kismayo 
administration, told Al Jazeera.

   
   
  We have a responsibility to the people to guard the people against all 
evil deeds.

  In Marka, another coastal town in the south of the country, Al Jazeera 
witnessed the public implementation of Sharia, or Islamic law.  

  Three men accused of smoking hashish were given a public flogging before 
the al-Shabab fighters set fire to the drugs that were purportedly found when 
the men were arrested. 

  Such practices have become more frequent as al-Shabab has increased its 
influence across southern and central Somalia, taking back many of the areas 
which were formerly controlled by the Islamic Courts Union until late 2006.

  In October, a 13-year-old girl was reportedly stoned to death in Kismayo 
after she was found guilty of adultery.

  The UN later said that she had been raped.

  Last month, 32 people were whipped for taking part in a traditional dance 
in the town of Balad, about 30km north of the capital Mogadishu.

  Public support

  The crowds which were made to witness the flogging in Marka appeared to 
be overwhelmingly supportive of the new measures being taken by the new 
Islamist authorities.  

In depth 
 Focus
 Somali arms ban 'repeatedly broken' 
 Somali fighters warn the West 
 Profile: Somalia's al-Shabab 

Videos  Al-Shabab's crackdown questioned 
 Somali rebels gaining ground 
 Graves and churches destroyed
 
   

  We support their efforts 100 per cent. The establishment of Sharia is a 
source of joy for us all, one resident told Al Jazeera.

  Another said: We are happy with the Islamists, we now have peace and the 
criminals have nowhere to hide.

  Somalia has had no effective government since a coup removed Siad Barre 
from power in 1991, leading to an almost total breakdown in law and 

[wanita-muslimah] AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
Inikah kunci perdamaian? :-)
Tema Tahun Baru: Damai di Ranjang, Damai di Bumi!

=
[Penguasa perang yang dihadiahi Viagra] datang kepada kami dengan
wajah berseri-seri,
==

http://www.antara.co.id/arc/2008/12/27/as-tawarkan-viagra-untuk-dekati-penguasa-wilayah-afghanistan/

27/12/08 04:54
AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan


Washington (ANTARA News) - Para agen CIA menawarkan obat pendorong
potensi Viagra dan hadiah lainnya untuk mendekati para penguasa perang
wilayah Afghanistan dalam perang pimpinan AS atas para gerilyawan
Taliban, Washington Post melaporkan Jumat.

Memberi sesuatu untuk memperoleh informasi bukan hal yang baru bagi
Badan Ientelijen Pusat AS (CIA), namun para perwira badan itu telah
mulai memberikan insentif tak biasa untuk membujuk para pemimpin lokal
Afghanistan memberikan informasi tentang gerakan Taliban, tulis Post,
mengutip sumber-sumber di dinas rahasia itu.

Apa saja akan diberikan untuk bersahabat atau mempengaruhi orang,
apakah itu membangun sekolah atau memberikan Viagra, tutur seorang
agen CIA yang telah bekerja di Afghanistan, sebagaimana dilaporkan
AFP.

Para agen CIA telah menawarkan pisau lipat dan peralatan, mainan
anak-anbak dan peralatan sekolah, travel visa, layanan medis, antara
lain operasi dan tak jarang obat penyembuhan disfungsi pria Viagra
kepada para kepala suku Afghanistan, kata suratkabar itu.

Para kepala suku yang rata-rata telah berusia lanjut itu memiliki
sampai empat istri dan memerlukan pil Viagra untuk mengembalikan
posisi otoritatif mereka, kata seorang pejabat lainnya.

Sogokan yang lebih biasa, seperti uang kas dan senjata dapat
menimbulkan berbagai masalah, karena senjata dapat jatuh ke tangan
yang salah dan tumpukan uang tunai yang tiba-tiba dapat menarik
perhatian banyak orang, kata para agen kepada koran itu.

Empat pil Viagra mengubah sikap seorang penguasa perang berusia 60
tahun yang semula mencemaskan AS.

Ia datang kepada kami dengan wajah berseri-seri, kata seorang pejabat
kepada Post.

Dan sesudah itu kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan di
kawasan itu. (*)


[wanita-muslimah] Orang Jarang Sarapan Cenderung Alami Pengalaman Seksual Dini

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.antara.co.id/arc/2008/12/27/orang-jarang-sarapan-cenderung-alami-pengalaman-seksual-dini/

27/12/08 04:07
Orang Jarang Sarapan Cenderung Alami Pengalaman Seksual Dini


Tokyo (ANTARA News) - Ada banyak teori mengenai kaitan antara makan
dan seks, namun para peneliti Jepang menyodorkan temuan baru, orang
muda yang jarang sarapan cenderung kehilangan keperawanan atau
keperjakaan lebih awal.

Dalam pengkajian yang melibatkan 3.000 orang, mereka yang tidak makan
pagi secara teratur pada awal masa remaja menyatakan mereka rata-rata
kehilangan keperawanan pada usia 17,5 tahun, ketimbang usia rata-rata
pada umumnya, yakni 19 tahun pada semua orang Jepang.

Mereka yang makan pagi semasa muda, rata-rata baru mendapat
pengalaman seksual pertama pada usia 19,4 tahun.

Pengkajian itu, yang didukung Kementerian Kesehatan Jepang, bertujuan
menemukan cara-cara mengurangi kehamilan yang tak diinginkan.

Studi tersebut berkesimpulan kehidupan di rumah yang stabil membuat
orang berpikir-pikir untuk melakukan hubungan seksual pada usia dini.

Mereka yang merasa tak bahagia dengan orang tua mereka, seperti tak
menyediakan sarapan, boleh jadi condong menemukan cara untuk
melepaskan frustrasi mereka dengan main seks, kata Kunio Kitamura,
ketua Perhimpunan Keluarga Berencana Jepang yang memimpin riset itu.

Jika anak-anak tidak merasa nyaman dalam lingkungan keluarga, mereka
cenderung pergi keluar, katanya kepada AFP.

Lagi pula, orang muda yang mulai melakukan hubungan seksual lebih awal
memiliki kecondongan tak sempat makan pagi karena mereka pulang
terlalu larut malam, katanya.

Survei itu juga menemukan hampir 40 persen pasangan yang menikah tidak
melakukan hubungan intim lebih dari sebulan.

Para responden mengaku mereka terlalu lelah karena bekerja atau
menilai seks malah menimbulkan rasa sakit, kata pengkajian. (*)


[wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html

Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal

Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi.
Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi
kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai
legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah
waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket
menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai.

Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan,
ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial'
pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah
menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye.

Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa
(23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar
nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di
urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka
harus rela tersingkir.

Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu
berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara
yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak
sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat
amal.

Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang
juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda
Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977,
dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma.

Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat
juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik
yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya
kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12).

Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia
lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi?
Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan
dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo
dengan Wanda Hamidah.

Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa
wujud pendekatan itu?
Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya
untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan
tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat
dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai
mekanisme politik.

Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang
mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu,
maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan
mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak
mungkin terwujud.

Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan
mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung
dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal.

Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang
juga bisa dilakukan oleh orang lain?
Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar.
Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar
lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab
dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi
antipati dengan kita.

Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum
menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon
kemudian saya berusaha dekat dengan masyarakat.

Lantas wahana apa yang biasa Anda gunakan untuk dekat dengan masyarakat?
Ada beberapa wahana atau media untuk berinteraksi. Dan kebetulan, pada
dasarnya saya juga senang berorganisasi dan senang bergaul. Misalnya,
saya mempunyai banyak teman di organisasi alumni mulai dari sekolah
dasar hingga alumni kuliah di strata dua.

Tetapi yang pasti, saya aktif di arisan ibu-ibu. Saya juga aktif di
majelis taklim. Di setiap kesempatan itulah, saya gunakan untuk
mendengarkan mereka. Saya berusaha dekat dengan mereka. Dan pendekatan
seperti itu jauh lebih efektif.

Secara sekilas Anda nampaknya lebih cenderung mendekati pemilih
perempuan. Kenapa?
Tentu saja itu didasari kalkulasi. Pertama saya adalah seorang
perempuan, sehingga secara naluriah akan lebih mudah untuk mendekati
para perempuan. Kedua, fakta juga menunjukkan, dalam pemilihan umum
sebelumnya ternyata dari jumlah pemilih yang terdaftar 60 persennya
adalah perempuan.

Dan ketiga, dari jumlah populasi di Indonesia, ternyata perempuan juga
lebih banyak. Jadi selain mendekati mereka, saya juga harus bisa
memperjuangkan aspirasinya. Itulah beberapa alasannya.

Mahkamah Konstitusi Selasa (23/12) lalu memutuskan, cara penetapan
calon legislator terpilih dengan suara terbanyak. Bagaimana menurut
Anda?
Bagi saya itu sebuah kemajuan. Sebab, selama ini kita dengan lantang
meneriakkan demokrasi, tetapi ternyata esensi

[wanita-muslimah] Re: Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah

2008-12-26 Terurut Topik amy_widiastuti
Saya setuju dengan tulisan di bawah.
Saya pahami bahwa untuk peduli sesuatu, bukan berarti tanpa ukuran 
yang benar. Misalnya memberi penghargaan berupa gelar PAHLAWAN, bukan 
berarti diberikan dengan gampang kepada Naga Bonar, Si Pitung, Jaka 
Sembung bahkan Bang Ji-i.
Terlalu naif bila kita tutup mata terhadap siapa yang layak 
mendapatkan penghargaan sebenarnya.
Selama ini, sebenarnya kita dipaksa sepakat dengan slogan Rendahnya 
kualitas pendidikan karena kurangnya penghargaan pada guru.
Dari jaman dulu kala, Guru bukanlah profesi untuk menjadi kaya. Guru 
adalah profesi pengabdian, sampai-sampai guru digelari Pahlawan tanpa 
tanda jasa. Menjadi salah kaprah bila guru dijadikan profesi bisa 
kaya. Hal ini akan mengurangi semangat pengabdian seorang guru. 
Karena guru akan saling melihat kekayaan guru lainnya. Padahal kaya 
atau tidaknya seseorang tergantung takdir Tuhan.
Bila dianggap profesi, secara materi, guru didesain untuk menjadi 
orang cukup. Tidak kaya, tapi juga tidak miskin, tetapi secara strata 
sosial, guru selalu ada di papan atas.
Mengukur kesejahteraan guru juga berbeda-beda. Saya lahir dari 
keluarga guru di kota kecil, dan saya berpengalaman ke pelosok2 tanah 
air, tak pernah menjumpai guru antre zakat, juga tak menjumpai guru 
bermobil BMW. Bahkan dari jaman sebelum merdeka sampai sekarang, tak 
ada kelurga guru yang kelaparan, tak ada keluarga guru yang buta 
huruf tak mampu sekolah.
Isu guru terlalu dibesar2kan, terutama menjelang PEMILU, karena guru 
sangat potensial menjaring suara pemilih pemula.
So what dengan kesejahteraan guru? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... 
wrote:

 Kalo baca buku 'laskar pelangi the phenomenon' ; ternyata kisah 
laskar pelangi ini mencerahkan.
 Banyak kesaksian dari orang2 yg mula2 terpuruk, putus asa, tidak 
semangat, yg malu jadi guru
 menjadi terbangkitkan rasa percaya dirinya setelah baca laskar 
pelangi.
 
 Bahkan kemudian orang2 tionghwa beramairamai pulang kampung ke 
Belitong.
 Rumah Bu Mus juga disambangi banyak orang untuk sekedar berfotoria, 
minta tanda tangan.
 
 Murid2nya selain Ikal, seperti Mahar, A Kiong, Kucai juga memberi 
kesaksian serupa tentang peranan
 Bu Mus dalam karir mereka selanjutnya.
 
 salam, 
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: Ary Setijadi Prihatmanto 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, December 10, 2008 7:54 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru 
Muslimah
 
 
   Menurut saya artikelnya menggunakan sudut yang nggak pas.
   Jangan karena mau nembak SBY, malah nembak orang yang nggak ada 
urusannya dengan politik.
 
   Bukankah semua sepakat bahwa rendahnya kualitas pendidikan salah 
satunya karena kurangnya penghargaan terhadap guru.
 
   Jadi seharusnya bukan Ibu muslimahnya yang di-utak-utik.
   Tapi harusnya dipikirkan agar ada sebanyak mungkin penghargaan bg 
guru, terutama di tempat2 terpencil...
   Ayo Mega, SB, JK, HNW dll., berlomba-lomba dalam kebaikan... 
anda2 bisa apa?
   Bukan cuman ngurusin orang sholat dengan cara lain, punya nabi 
lain saja...
 
   Komunitas seharusnya malah nantang para calon itu untuk berbuat 
nyata,
   minimal buat JANJI tertulis, mereka mau buat apa kalo terpilih...
 
   Ada guru mau ngajar di pedalaman belitung, kalimantan atau papua 
saja sudah untung.
   Ini bertahun-tahun nggak dibayar, bayarannya kurang dan lain2.
   Baru dikasih penghargaan begitu saja sudah banyak yang mau 
memanfaatkan (utk kampanye positif maupun negatif) ;-(
 
   Salam
   Ary
 
   - Original Message - 
   From: Sunny 
   To: Undisclosed-Recipient:; 
   Sent: Sunday, December 07, 2008 3:25 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah
 
   Jawa Pos
 
   Kamis, 04 Desember 2008 ] 
 
   Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah 
 
   Tim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sungguh jeli dalam 
memanfaatkan momentum. Ibu Guru Muslimah yang kini sangat terkenal 
seiring dengan populernya novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea 
Hirata dibawa ke Jakarta untuk dianugerahi Satyalancana Pendidikan.
 
   Sungguh, memberikan penghargaan kepada nama top seperti Ibu 
Guru Muslimah untuk saat ini akan lebih banyak bermanfaat daripada 
memberikannya kepada nama Ibu/Bapak Guru Anu yang namanya tidak 
populer. Rakyat akan mudah menengok peristiwa penghargaan tersebut. 
Dan, si pemberi penghargaan (SBY) pun akan mendapatkan tengokan 
serupa.
 
   Nah, di sinilah proses pencitraan akan terbangun. Bila dikaitkan 
dengan kepentingan popularitas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 
2009, manfaat pencitraan positif seperti itu jelas akan banyak. Dan, 
SBY yang sudah membulatkan tekad untuk maju lagi dalam Pilpres 2009 
jelas sangat membutuhkan hal tersebut.
 
   Kita tidak hendak mengatakan bahwa pemberian penghargaan kepada 
Ibu Guru Muslimah adalah berbau politis. Terlalu dini kalau 
kesimpulan itu ditarik. Hanya, ada sedikit ganjalan terkait dengan 
peristiwa tersebut. Ibu Guru Muslimah 

Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Wanda hamidah pakai facebook lho !  Sudah di add belum ? Wahaha .


salam,



-Original Message-
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah


http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html

Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal

Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi.
Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi
kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai
legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah
waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket
menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai.

Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan,
ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial'
pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah
menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye.

Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa
(23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar
nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di
urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka
harus rela tersingkir.

Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu
berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara
yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak
sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat
amal.

Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang
juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda
Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977,
dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma.

Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat
juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik
yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya
kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12).

Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia
lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi?
Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan
dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo
dengan Wanda Hamidah.

Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa
wujud pendekatan itu?
Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya
untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan
tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat
dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai
mekanisme politik.

Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang
mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu,
maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan
mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak
mungkin terwujud.

Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan
mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung
dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal.

Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang
juga bisa dilakukan oleh orang lain?
Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar.
Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar
lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab
dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi
antipati dengan kita.

Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum
menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon
kemudian saya berusaha dekat dengan masyarakat.

Lantas wahana apa yang biasa Anda gunakan untuk dekat dengan masyarakat?
Ada beberapa wahana atau media untuk berinteraksi. Dan kebetulan, pada
dasarnya saya juga senang berorganisasi dan senang bergaul. Misalnya,
saya mempunyai banyak teman di organisasi alumni mulai dari sekolah
dasar hingga alumni kuliah di strata dua.

Tetapi yang pasti, saya aktif di arisan ibu-ibu. Saya juga aktif di
majelis taklim. Di setiap kesempatan itulah, saya gunakan untuk
mendengarkan mereka. Saya berusaha dekat dengan mereka. Dan pendekatan
seperti itu jauh lebih efektif.

Secara sekilas Anda nampaknya lebih cenderung mendekati pemilih
perempuan. Kenapa?
Tentu saja itu didasari kalkulasi. Pertama saya adalah seorang
perempuan, sehingga secara naluriah akan lebih mudah untuk mendekati
para perempuan. Kedua, fakta juga menunjukkan, dalam pemilihan umum
sebelumnya ternyata dari jumlah pemilih yang terdaftar 60 persennya
adalah perempuan.

Dan ketiga, dari jumlah populasi di Indonesia, ternyata perempuan juga
lebih banyak. Jadi selain mendekati mereka, saya juga harus bisa
memperjuangkan

Re: [wanita-muslimah] Re: Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Di kick andy, pernah ada episode yg mengangkat profil kepala sekolah di jkt 
yang juga berprofesi jadi pemulung.

Mbak belum pernah lihat ?


salam,



-Original Message-
From: amy_widiastuti amy_widiast...@yahoo.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 17:35:46 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah


Saya setuju dengan tulisan di bawah.
Saya pahami bahwa untuk peduli sesuatu, bukan berarti tanpa ukuran 
yang benar. Misalnya memberi penghargaan berupa gelar PAHLAWAN, bukan 
berarti diberikan dengan gampang kepada Naga Bonar, Si Pitung, Jaka 
Sembung bahkan Bang Ji-i.
Terlalu naif bila kita tutup mata terhadap siapa yang layak 
mendapatkan penghargaan sebenarnya.
Selama ini, sebenarnya kita dipaksa sepakat dengan slogan Rendahnya 
kualitas pendidikan karena kurangnya penghargaan pada guru.
Dari jaman dulu kala, Guru bukanlah profesi untuk menjadi kaya. Guru 
adalah profesi pengabdian, sampai-sampai guru digelari Pahlawan tanpa 
tanda jasa. Menjadi salah kaprah bila guru dijadikan profesi bisa 
kaya. Hal ini akan mengurangi semangat pengabdian seorang guru. 
Karena guru akan saling melihat kekayaan guru lainnya. Padahal kaya 
atau tidaknya seseorang tergantung takdir Tuhan.
Bila dianggap profesi, secara materi, guru didesain untuk menjadi 
orang cukup. Tidak kaya, tapi juga tidak miskin, tetapi secara strata 
sosial, guru selalu ada di papan atas.
Mengukur kesejahteraan guru juga berbeda-beda. Saya lahir dari 
keluarga guru di kota kecil, dan saya berpengalaman ke pelosok2 tanah 
air, tak pernah menjumpai guru antre zakat, juga tak menjumpai guru 
bermobil BMW. Bahkan dari jaman sebelum merdeka sampai sekarang, tak 
ada kelurga guru yang kelaparan, tak ada keluarga guru yang buta 
huruf tak mampu sekolah.
Isu guru terlalu dibesar2kan, terutama menjelang PEMILU, karena guru 
sangat potensial menjaring suara pemilih pemula.
So what dengan kesejahteraan guru? 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... 
wrote:

 Kalo baca buku 'laskar pelangi the phenomenon' ; ternyata kisah 
laskar pelangi ini mencerahkan.
 Banyak kesaksian dari orang2 yg mula2 terpuruk, putus asa, tidak 
semangat, yg malu jadi guru
 menjadi terbangkitkan rasa percaya dirinya setelah baca laskar 
pelangi.
 
 Bahkan kemudian orang2 tionghwa beramairamai pulang kampung ke 
Belitong.
 Rumah Bu Mus juga disambangi banyak orang untuk sekedar berfotoria, 
minta tanda tangan.
 
 Murid2nya selain Ikal, seperti Mahar, A Kiong, Kucai juga memberi 
kesaksian serupa tentang peranan
 Bu Mus dalam karir mereka selanjutnya.
 
 salam, 
 l.meilany
   - Original Message - 
   From: Ary Setijadi Prihatmanto 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, December 10, 2008 7:54 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru 
Muslimah
 
 
   Menurut saya artikelnya menggunakan sudut yang nggak pas.
   Jangan karena mau nembak SBY, malah nembak orang yang nggak ada 
urusannya dengan politik.
 
   Bukankah semua sepakat bahwa rendahnya kualitas pendidikan salah 
satunya karena kurangnya penghargaan terhadap guru.
 
   Jadi seharusnya bukan Ibu muslimahnya yang di-utak-utik.
   Tapi harusnya dipikirkan agar ada sebanyak mungkin penghargaan bg 
guru, terutama di tempat2 terpencil...
   Ayo Mega, SB, JK, HNW dll., berlomba-lomba dalam kebaikan... 
anda2 bisa apa?
   Bukan cuman ngurusin orang sholat dengan cara lain, punya nabi 
lain saja...
 
   Komunitas seharusnya malah nantang para calon itu untuk berbuat 
nyata,
   minimal buat JANJI tertulis, mereka mau buat apa kalo terpilih...
 
   Ada guru mau ngajar di pedalaman belitung, kalimantan atau papua 
saja sudah untung.
   Ini bertahun-tahun nggak dibayar, bayarannya kurang dan lain2.
   Baru dikasih penghargaan begitu saja sudah banyak yang mau 
memanfaatkan (utk kampanye positif maupun negatif) ;-(
 
   Salam
   Ary
 
   - Original Message - 
   From: Sunny 
   To: Undisclosed-Recipient:; 
   Sent: Sunday, December 07, 2008 3:25 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah
 
   Jawa Pos
 
   Kamis, 04 Desember 2008 ] 
 
   Pencitraan SBY dalam Ibu Guru Muslimah 
 
   Tim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sungguh jeli dalam 
memanfaatkan momentum. Ibu Guru Muslimah yang kini sangat terkenal 
seiring dengan populernya novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea 
Hirata dibawa ke Jakarta untuk dianugerahi Satyalancana Pendidikan.
 
   Sungguh, memberikan penghargaan kepada nama top seperti Ibu 
Guru Muslimah untuk saat ini akan lebih banyak bermanfaat daripada 
memberikannya kepada nama Ibu/Bapak Guru Anu yang namanya tidak 
populer. Rakyat akan mudah menengok peristiwa penghargaan tersebut. 
Dan, si pemberi penghargaan (SBY) pun akan mendapatkan tengokan 
serupa.
 
   Nah, di sinilah proses pencitraan akan terbangun. Bila dikaitkan 
dengan kepentingan popularitas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 
2009, manfaat pencitraan positif seperti itu jelas 

Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah

2008-12-26 Terurut Topik ayesharyzka_echa
Kok bisa tau.. Artinya mas satu ini juga pake facebook... Btw  Memang napa kalo 
ada facebook?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Ari Condro masar...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 23:21:26 
To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah


Wanda hamidah pakai facebook lho !  Sudah di add belum ? Wahaha .


salam,



-Original Message-
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah


http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html

Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal

Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi.
Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi
kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai
legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah
waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket
menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai.

Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan,
ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial'
pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah
menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye.

Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa
(23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar
nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di
urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka
harus rela tersingkir.

Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu
berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara
yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak
sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat
amal.

Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang
juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda
Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977,
dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma.

Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat
juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik
yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya
kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12).

Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia
lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi?
Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan
dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo
dengan Wanda Hamidah.

Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa
wujud pendekatan itu?
Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya
untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan
tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat
dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai
mekanisme politik.

Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang
mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu,
maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan
mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak
mungkin terwujud.

Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan
mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung
dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal.

Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang
juga bisa dilakukan oleh orang lain?
Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar.
Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar
lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab
dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi
antipati dengan kita.

Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum
menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon
kemudian saya berusaha dekat dengan masyarakat.

Lantas wahana apa yang biasa Anda gunakan untuk dekat dengan masyarakat?
Ada beberapa wahana atau media untuk berinteraksi. Dan kebetulan, pada
dasarnya saya juga senang berorganisasi dan senang bergaul. Misalnya,
saya mempunyai banyak teman di organisasi alumni mulai dari sekolah
dasar hingga alumni kuliah di strata dua.

Tetapi yang pasti, saya aktif di arisan ibu-ibu. Saya juga aktif di
majelis taklim. Di setiap kesempatan itulah, saya gunakan untuk
mendengarkan mereka. Saya berusaha dekat dengan mereka. Dan pendekatan
seperti itu jauh lebih efektif.

Secara sekilas Anda nampaknya lebih cenderung mendekati pemilih
perempuan. Kenapa?
Tentu saja itu didasari kalkulasi. Pertama saya adalah

[wanita-muslimah] Terancam Razia di Saudi, Warga Indonesia Ngumpet di Kolong Jembatan

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/wartahaji_berita_mutakhir/2008/12/26/brk,20081226-152593,id.html

Jum'at, 26 Desember 2008 | 07:31 WIB

Terancam Razia di Saudi, Warga Indonesia Ngumpet di Kolong Jembatan


TEMPO Interaktif, Mekah: Sejumlah warga Indonesia di Arab Saudi dikejar-kejar 
polisi karena kedatangannya dianggap tidak sah. Mereka tiba di Tanah Suci ada 
yang memanfaatkan musim haji, ibadah umroh,  punya masalah dengan majikan 
kemudian kabur, masa tinggalnya habis, serta korban perusahaan pengerah tenaga 
kerja yang telantar.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman Salim Segaf Aljufri 
minta  pemerintah Indonesia tegas menindak perusahaan yang menelantarkan 
warganya di luar negeri. Ini merugikan warga juga citra Indonesia, katanya.

Warga Indonesia ini kebanyakan bersembunyi di daerah terlarang seperti kolong 
jembatan. Di antaranya ada yang berharap terkena razia. Dengan terjaring 
operasi, pencari kerja tersebut hanya bisa pasrah untuk dipulangkan ke Tanah 
Air bersama pemulangan jemaah haji. Mulai Jumat (26/12) jemaah haji gelombang 
dua yang masih di Madinah kembali ke Indonesia.

Menurut laporan Media Center Haji Departemen Agama, kerap menjumpai pendatang 
ilegal itu diburu  polisi Kerajaan Arab Saudi baik di Kota Madinah maupun di 
Mekah. Di Madinah, warga Indonesia yang bermasalah relatif sedikit dibanding di 
Kota Mekah yang mencapai ratusan hingga ribuan orang.

Salim mengatakan, pintu keluar untuk warga yang hendak bekerja di luar negeri 
dari Tanah Air harus diperketat. Bagi mereka yang tidak memenuhi pensyaratan, 
di antaranya kemampuan berbahasa asing atau bahasa negara yang dituju dan tidak 
memiliki keterampilan, mestinya langsung ditolak. Ketika sampai di negera 
tujuan, mereka yang tak punya persyaratan akan menjadi masalah, katanya.

Orang Indonesia di Arab Saudi yang bermasalah dan bermukim di bawah kolom 
jembatan dan lokasi terlarang diperkirakan mencapai ribuan. Kata Salim. harapan 
untuk bisa bekerja sulit dengan hanya modal  nekat. Sebagian dari mereka  
menggunakan visa umrah  kemudian memaksa tinggal di Arab Saudi, jelas dilarang. 

ELIK S


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Caleg Perempuan: Wanda Hamidah

2008-12-26 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
belon tuh,
enaknya ngefriend apa ngefan aja ya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 Wanda hamidah pakai facebook lho !  Sudah di add belum ? Wahaha .
 
 
 salam,
 
 
 
 -Original Message-
 From: Dwi Soegardi soega...@...
 
 Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah
 
 

http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html
 
 Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal
 




[wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Nurul Arifin

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2008/12/26/brk,20081226-152583,id.html

Nurul Arifin Ingatkan Politik Uang Masih Terjadi

Jum'at, 26 Desember 2008 | 00:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Tantangan baru Itulah jawaban Nurul
Arifin saat ditanya ihwal keputusan Mahkamah Konstitusi tentang
penetapan calon legislator terpilih dengan menggunakan ukuran suara
terbanyak.

Bagi perempuan bernama asli Nurul Qomaril Arifin itu, mekanisme itu
berarti juga telah membuka babak baru : persaingan yang lebih ketat
dan terbuka.

Pasalnya, hanya mereka yang benar-benar banyak dipilih lah yang berhak
menjadi wakil rakyat.

Sehingga, bagi aku. Ketentuan itu memacu aku untuk terus berjuang,
berjuang. Itulah tantangan pertama, tutur Nurul saat dihubungi Tempo
di Jakarta, Kamis (25/12) malam.

Tantangan kedua, kata aktris kelahiran Bandung 18 Juli 1966, ini
adalah soal modal. Sebab tak bisa dimungkiri, sebutnya, fakta di
lapangan juga menunjukkan, praktik politik uang masih kerap terjadi.

Meski itu sulit dibuktikan, namun kenyataannya kerap berlangsung.
Sehingga, dengan free fight system (persaingan bebas) itu, bila tidak
ada pengawasan yang ketat terhadap aturan dana kampanye calon, maka
hanya mereka yang bermodal besar yang memenangi persaingan, paparnya.

Namun, kemungkinan seperti itu tak membuat pemeran dalam film Naga
Bonar ini merasa ciut. Malah sebaliknya, ia meresa terlecut untuk
membuktikan bahwa dirinya bisa. Terlebih, pengalamannya membuktikan
bahwa ia pernah dipercaya masyarakat pemilih.

Pada pemilihan umum 2004 lalu misalnya, istri Mayong Suryolaksono itu,
berhasil meraup suara terbanyak di daerah pemilihannya. Hanya saja,
kala itu, Dewi Fortuna tak berpihak padanya. Ia harus tersisih, karena
harus mematuhi aturan penetapan berdasar nomor urut dan penjatahan.

Lantaran itulah, keputusan mahkamah konstitusi yang menetapkan pentuan
calon legislator terpilih dengan suara terbanyak sebagai sebuah angin
segar. Terlebih, menurutnya, saat ini masyarakat juga semakin cerdas
dalam menentukan pilihan.

Baginya, bisa saja masyarakat mau menerima pemberian seorang calon
legislator, tapi soal pilihan tetap saja sesuai dengan kehendak dan
ketetapan mereka sesuai dengan hati nurani.

Karena itulah, bagi aku tantangan yang tak kalah besarnya adalah
bagaimana membuktikan dan mewujudkan bahwa aku benar-benar ingin
menjadi wakil rakyat yang membawa dan menyuarakan mereka. Bukan hanya
menggunakan mereka sebagai alat, ungkapnya.

Memang, ketentuan Mahkamah Konstitusi ini juga masih menyisakan
kesangsian, terutama bagi calon legislator kaum perempuan. Sebab,
mereka tak terbiasa menggunakan strategi dan taktik politik uang,
serangan, dan semacamnya.

Tapi bagi Nurul, hal itu tak perlu dikhawatirkan manakala pengawas dan
lembaga penyelenggara pemilihan umum tidak mencederai kepercayaan
rakyat. Ini juga termasuk tantangan bagi aku. Bagaimana membuktikan,
di tengah situasi seperti itu, ternyata aku bisa memenangi suara,
akunya.

Dan satu hal lagi, bila ia mampu lolos sebagai wakil rakyat dengan
cara dan sistem seperti itu, maka akan menjadi satu bukti, bahwa
keberadaan perempuan sebagai wakil rakyat bukan atas dasar pemberian.

Bukan pemberian aatu taken for granted. Tapi melalui sebagai
mekanisme persaingan yang ketat dan transparan. Untuk membuktikan itu,
adalah sebuah tantangan, ujarnya mantap.


ARIF ARIANTO


[wanita-muslimah] Caleg Perempuan (Batal): Puput Novel

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2008/12/25/brk,20081225-152582,id.html

 Puput Novel Merasa Plong

Kamis, 25 Desember 2008 | 23:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Meski tak lagi sebagai seorang calon
legislator yang diusung sebuah partai besar karena mengundurkan diri,
namun perhatian Zizi Puteri Novanti atau yang biasa disapa Puput Novel
terhadap politik masih begitu besar.

Terbukti, perempuan kelahiran Jakarta 31 Agustus 1974 itu, begitu
bersemangat kala ditanyai seputar Keputusan Mahkamah Konstitusi yang
menetapkan penentuan calon legislator berdasar suara terbanyak.

Aku setuju dengan mekanisme itu. Ini benar-benar sebuah perwujudan
demokrasi, bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat, tuturnya saat
dihubungi Tempo, di Jakarta, Kamis (25/12).

Malah, mantan penyanyi cilik di era 80-an ini, juga menyebut cara
penentuan calon legislator terpilih dengan cara itu, juga jauh lebih
adil. Sebab, dalam konteks wakil dan yang diwakili, benar-benar
berlangsung. Bukan sebaliknya, paparnya.

Puput memang memiliki pengalaman dalam penetapan calon legislator itu.
Saat pemilihan umum 2004 digelar, dirinya adalah salah seorang calon
legislator. Di ajang itu, Puput menunjukkan kemampuannya. Ia berhasil
mendulang 100 ribu suara di daerah pemilihan Subang, Majalengka, serta
Sumedang.

Namun perolehan itu, ternyata tak serta merta mengantarnya ke Senayan
untuk duduk sebagai wakil rakyat. Mungkin karena saya nomor tiga.
Sehingga, kalah karena atas dasar nomor urut atau penjatahan. Atau
barangkali ada pertimbangan lain. Yang pasti aku kalah, sebutnya.

Kecewakah? Jujur saja, kekecewaan itu ada. Tapi kan kita juga harus
mematuhi ketentuan partai yang juga telah kita sepakati, terangnya.

Lantaran itulah, ia mengaku merasa lega saat Selasa (23/12) lalu
Mahkamah Konstitusi melalui keputusannya telah membatalkan pasal 210
Undang-Undang nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif. Pasalnya,
ia menilai mekanisme penetapan calon terpilih dalam aturan itu
berstandar ganda.

Dan satu hal lagi, dengan cara seperti itu, ia menilai calon perempuan
tak akan dirugikan. Karena, rata-rata calon perempuan di sebagian
besar partai hanya ditempatkan pada nomor urut belakang alias bontot.

Padahal, dalam hal jumlah pemilih calon perempuan belum tentu kalah
dengan calon laki-laki. Dan sebaliknya, tak sedikit diantara mereka
yang memiliki jumlah pemilih besar. Jadi inilah lebih adil. Karena
meski ditempatkan di nomor urut bawah, mereka bisa saja melesat
melebihi calon urutan atasnya, karena memang meraih suara terbanyak.
Melihat seperti ini, aku merasa plong banget.., tandasnya.

Lantas soal kekhawatiran kemungkinan terjadinya praktik politik uang,
sehingga hanya mereka yang bermodal besarlah yang akan mampu meraih
suara besar, Puput berpendapat, hal itu tak bakal terjadi bila
komponen penyelenggara pemilihan memiliki komitmen dan tekad memajukan
bangsa.

Kan ada pengawas pemilu, ada komisi pemilu. Soal dana juga ada
batasan kan, jadi tinggal kemauan mereka, untuk menegakkan aturan.
Tapi aku sebagai perempuan benar-benar merasa plong dengan keputusan
ini, akunya.


ARIF ARIANTO


Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Iya pakai facebook.  (Pakai blekberi kok gak pakai facebook ? Maknyuss lho :))

Tahunya juga waktu add facebooknya teman di kpk.  Dia baru di add sama wanda 
hamidah jadi temennya. Enak bener, jadi polisi, penyelidik, kpk lagi, si wanda 
hamidahnya malah yg ngejar ngejar dia :)). Pakai di panggil mas lagi :p

Btw, teman kpk saya lagi liburan di sby nih.  Ntar siang mau makan bebek goreng 
rame rame :p. Ada yg mau ikutan ?  Wekekkeke .


salam,



-Original Message-
From: ayesharyzka_e...@yahoo.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 23:26:09 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah


Kok bisa tau.. Artinya mas satu ini juga pake facebook... Btw  Memang napa kalo 
ada facebook?

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



-Original Message-

From: Ari Condro masar...@gmail.com



Date: Fri, 26 Dec 2008 23:21:26 

To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah





Wanda hamidah pakai facebook lho !  Sudah di add belum ? Wahaha .





salam,







-Original Message-

From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com



Date: Fri, 26 Dec 2008 18:17:32 

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; p...@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] Caleg Perempuan: Wanda Hamidah





http://www.tempointeraktif.com/hg/Wawancara/2008/12/26/brk,20081226-152682,id.html



Wanda Hamidah Lebih Sreg dengan Pendekatan Personal



Jum'at, 26 Desember 2008 | 21:32 WIB



TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun baru 2009 tinggal beberapa hari lagi.

Dan pergantian tahun ini begitu terasa istimewa, terutama bagi

kalangan yang saat ini dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai

legislator atau anggota parlemen. Sebab, bagi mereka, saat inilah

waktu pertarungan untuk memperebutkan suara rakyat sebagai tiket

menduduki kursi wakil rakyat juga dimulai.



Lantaran itulah, segala strategi dan taktik, mulai dari iklan,

ajangsana ke daerah pemilihan, hingga serangkaian kegiatan 'sosial'

pun gencar digelar. Bahkan, rasa panas-dingin dan demam pun seolah

menjalar ke seluruh tubuh, karena memikirkan kampanye.



Lebih-lebih, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, Selasa

(23/12) lalu, penetapan calon legislator teripilih tak lagi berdasar

nomor urut serta penjatahan. Walhasil, meski seorang calon berada di

urutan papan atas, namun bila tak mampu meraup suara terbanyak, maka

harus rela tersingkir.



Tak pelak, kini banyak diantara para calon legislator itu

berlomba-lomba berakrab ria dengan masyarakat. Mereka seolah saudara

yang telah lama tak bertemu sehingga ingin melepas kangen. Malah tak

sedikit pula, yang berlagak ala sinterklas yang dermawan dan bergiat

amal.



Wanda HamidahNamun, cara seperti itu tak dilakukan oleh artis yang

juga calon legislator untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Wanda

Hamidah. Menurut ibu tiga anak, kelahiran Jakarta 21 September 1977,

dirinya tak ingin membuang tenaga dan waktu dengan percuma.



Lebih dari itu, Wanda juga tak ingin membohongi rakyat. Karena rakyat

juga sudah pintar. Saya lebih suka menggunakan strategi dan taktik

yang tak membodohi rakyat, dengan pendekatan personal, paparnya

kepada Tempo di Jakarta, Jumat (26/12).



Seperti apa strategi itu? Bagaimana pendekatan personal itu ia

lakukan? Bagaimana pendapatnya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi?

Lantas bagaimana pengaruhnya terhadap peran dan keterwakilan perempuan

dalam politik? Berikut petikan wawancara Arif Arianto dari Tempo

dengan Wanda Hamidah.



Anda menyebut menggunakan strategi pendekatan personal, seperti apa

wujud pendekatan itu?

Begini. Pertama, yang harus saya tegaskan disini adalah niatan saya

untuk menjadi wakil rakyat itu apa? Sedari awal saya sudah menetapkan

tujuan, bahwa saya harus bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat

dalam sebuah proses pengambilan keputusan, atau yang disebut sebagai

mekanisme politik.



Nah, agar saya bisa benar-benar menjadi wakil yang amanah, yang

mengerti dan konsisten membawa dan menyuarakan kepentingan rakyat itu,

maka saya harus mendengarnya secara langsung. Saya harus dekat dengan

mereka, berada di tengah-tengah mereka. Kalau tidak, tujuan itu tidak

mungkin terwujud.



Jadi, saya menyadari jauh-jauh hari saya juga harus dekat dengan

mereka. Karena saya harus dekat dengan mereka, berinteraksi langsung

dengan mereka. Itulah strategi pendekatan personal.



Tapi bisa saja orang mengartikan ini hanyalah sebuah kampanye yang

juga bisa dilakukan oleh orang lain?

Betul. Tapi harus diingat, masyarakat sendiri juga sudah pintar.

Masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar tulus, atau sekadar

lipstik saja. Kalau kita tiba-tiba datang, dan kemudian sok akrab

dengan mereka, masyarakat akan tahu. Bahkan malah bisa menjadi

antipati dengan kita.



Saya sudah lama melakukan pendekatan seperti ini, bahkan jauh sebelum

menjadi calon legislator. Artinya, bukan lantaran karena menjadi calon

Re: [SPAM] [wanita-muslimah] AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7800549.stm

Page last updated at 18:13 GMT, Friday, 26 December 2008

  'Viagra lure' for Afghan warlords 
 
 
Viagra is not always known about in rural areas of Afghanistan 
  America's CIA has found a novel way to gain information from fickle 
Afghan warlords - supplying sex-enhancing drug Viagra, a US media report says. 

  The Washington Post said it was one of a number of enticements being 
used. 

  In one case, a 60-year-old warlord with four wives was given four pills 
and four days later detailed Taleban movements in return for more. 

  Whatever it takes to make friends and influence people, the Post quoted 
one agent as saying. 

  Whether it's building a school or handing out Viagra. 

  'Silver bullet' 

  The newspaper said the use of Viagra had to be handled sensitively as the 
drug was not always known about in rural areas. 

  It quoted one retired agent as saying: You didn't hand it out to younger 
guys, but it could be a silver bullet to make connections to the older ones. 

  In the case of the 60-year-old warlord - the head of a clan in southern 
Afghanistan who had not co-operated - operatives saw he had four younger wives. 

  The pills were explained and offered. Four days later the agents 
returned. 

  He came up to us beaming, the Post quoted an agent as saying. He said, 
'You are a great man.' 

  And after that we could do whatever we wanted in his area. 

  The pills could put chieftains back in an authoritative position, 
another official said. 

  The paper said the CIA had a long line of inducements for the notoriously 
fickle warlords, including dental work, visas, toys and medicine. 

  It quoted one private security official as saying that simply handing 
over large sums of money would raise suspicions about newfound wealth.
 



  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 27, 2008 12:07 AM
  Subject: [SPAM] [wanita-muslimah] AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa 
Wilayah Afghanistan


  Inikah kunci perdamaian? :-)
  Tema Tahun Baru: Damai di Ranjang, Damai di Bumi!

  =
  [Penguasa perang yang dihadiahi Viagra] datang kepada kami dengan
  wajah berseri-seri,
  ==

  
http://www.antara.co.id/arc/2008/12/27/as-tawarkan-viagra-untuk-dekati-penguasa-wilayah-afghanistan/

  27/12/08 04:54
  AS Tawarkan Viagra untuk Dekati Penguasa Wilayah Afghanistan

  Washington (ANTARA News) - Para agen CIA menawarkan obat pendorong
  potensi Viagra dan hadiah lainnya untuk mendekati para penguasa perang
  wilayah Afghanistan dalam perang pimpinan AS atas para gerilyawan
  Taliban, Washington Post melaporkan Jumat.

  Memberi sesuatu untuk memperoleh informasi bukan hal yang baru bagi
  Badan Ientelijen Pusat AS (CIA), namun para perwira badan itu telah
  mulai memberikan insentif tak biasa untuk membujuk para pemimpin lokal
  Afghanistan memberikan informasi tentang gerakan Taliban, tulis Post,
  mengutip sumber-sumber di dinas rahasia itu.

  Apa saja akan diberikan untuk bersahabat atau mempengaruhi orang,
  apakah itu membangun sekolah atau memberikan Viagra, tutur seorang
  agen CIA yang telah bekerja di Afghanistan, sebagaimana dilaporkan
  AFP.

  Para agen CIA telah menawarkan pisau lipat dan peralatan, mainan
  anak-anbak dan peralatan sekolah, travel visa, layanan medis, antara
  lain operasi dan tak jarang obat penyembuhan disfungsi pria Viagra
  kepada para kepala suku Afghanistan, kata suratkabar itu.

  Para kepala suku yang rata-rata telah berusia lanjut itu memiliki
  sampai empat istri dan memerlukan pil Viagra untuk mengembalikan
  posisi otoritatif mereka, kata seorang pejabat lainnya.

  Sogokan yang lebih biasa, seperti uang kas dan senjata dapat
  menimbulkan berbagai masalah, karena senjata dapat jatuh ke tangan
  yang salah dan tumpukan uang tunai yang tiba-tiba dapat menarik
  perhatian banyak orang, kata para agen kepada koran itu.

  Empat pil Viagra mengubah sikap seorang penguasa perang berusia 60
  tahun yang semula mencemaskan AS.

  Ia datang kepada kami dengan wajah berseri-seri, kata seorang pejabat
  kepada Post.

  Dan sesudah itu kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan di
  kawasan itu. (*)


   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hanya Ada Satu Ibu

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/22/04520780/hanya.ada.satu.ibu

Hanya Ada Satu Ibu

Senin, 22 Desember 2008 | 04:52 WIB

HANDRAWAN NADESUL

Ibu Jepang dianggap ibu terbaik karena sepenuh harinya tercurah untuk
membesarkan anak. Istri yang mengorbankan karier memilih tugas
domestik saat anak masih perlu di dekatnya dinilai ibu yang bijak.

Bagi anak, tak cukup hanya ibu bijak. Tak cukup hanya bisa menyusui.
Sebagai ibu, perlu punya lebih dari hanya naluri (nature). Supaya anak
yang dibesarkan berkualitas, peran sebagai ibu perlu diisi (nurture).
Adagium hari depan bangsa di tangan ibu masih belum berganti. Sedang
anak tak mungkin memilih siapa ibunya.

Mandat di pundak ibu

Beratnya ibu karena di tangan ibu bakal seperti apa anak akan menjadi.
Setiap ibu memikul mandat membesarkan anak agar menjadi berkualitas.
Anak mewarisi bibit unggul saja belum jaminan anak menjadi insan
berkualitas kalau saat kehamilan tak dirawat, persalinan tak lancar,
dan tak cukup diberi gizi. Setiap ibu perlu muatan semua bekal itu.

Sayang, tidak setiap ibu mumpuni sebagai ibu. Kesehatan berkorelasi
dengan pendidikan. Bagaimana perut anak bakal sehat sampai dewasa
kalau bayi belum cukup umur selain susu, bayi sudah diberi macam-macam
karena ibu tidak tahu. Bagaimana otak anak bisa tumbuh optimal kalau
ibu tidak tahu tak ada kesempatan kedua mencukupi protein buat otak
sebelum anak berumur dua tahun. Siapa memberi tahu ibu bagaimana
membesarkan anak secara benar?

Selain ketidaktahuan, membiarkan mitos dan takhayul berkembang
menjadikan ibu keliru membesarkan anak. Bayi lahir cacat hanya karena
kurang vitamin, bentuk malapetaka bangsa. Vitamin B6, asam folat, zat
besi, misalnya, sebetulnya murah dan terjangkau. Tapi ibu tak tahu
kalau itu sampai terjadi bikin bayi sumbing, atau tabung saraf tulang
belakang tak menutup.

Bayi lahir cacat bukan sumber daya manusia berkualitas. Ibu hamil
anemia yang sebetulnya juga tak perlu terjadi, merongrong kehamilan,
persalinan, mengancam nyawa dan kualitas anak yang dilahirkan. Ongkos
ketidaktahuan seperti itu harus dibayar mahal.

Lebih mahal lagi kalau anak salah asuh salah didik. Anak yang setelah
dewasa menyimpang pikir, rasa, dan lakunya karena ibu (orangtua) salah
membentuknya. Anak yang terbiasa dipukul kelak akan menyelesaikan
urusan dengan cara memukul (pukul dulu, urusan belakangan).

Atau anak yang dari kecil sering dicela menjadi dewasa yang rendah
diri. Anak yang kecilnya ditekan akan beringas dan agresif. Anak yang
dibesarkan salah persepsi seksualnya, berisiko dewasa yang berdeviasi
seksual. Sekadar keliru mendidik anak balita buang air (toilet
training) saja pun berpotensi menyisakan trauma seksual berkelanjutan.

Maka kalau lahir generasi yang sakit, hampir pasti karena dibesarkan
oleh ibu yang kebanyakan tidak sehat. Ibu tidak sehat kebanyakan
lebih sebab ketidaktahuan. Termasuk ibu tidak memikirkan dirinya
sendiri. Sakitnya ibu bikin pincang roda keluarga. Untuk menjadi ibu
yang mumpuni, tak perlu sekolah dokter dan menjadi ahli psikologi.

Sekolah menjadi ibu

Pendidikan kesehatan sekolah kita masih minim. Selain belum
mencerdaskan hidup sehat, belum pula memberdayakan anak perempuan
mampu melakukan peran sebagai ibu yang mumpuni. Kesan saya (dari
memberikan seminar kepada ibu-ibu muda, dan mengasuh rubrik kesehatan
di media) wawasan sehat para ibu tahun 1980-an tak jauh beda dengan
ibu sekarang. Masih ada ibu level sarjana yang percaya telur bikin
anak bisulan, atau beranggapan bayi sehat itu bayi yang montok, makan
ikan bisa cacingan.

Lebih menyedihkan karena kegiatan posyandu sudah kendur. Dulu
ompongnya pengetahuan kesehatan ibu masih ditambal oleh kehadiran
posyandu. Ancaman kecacatan, penyakit, dan gagal tumbuh kembang anak
yang tak perlu terjadi masih bisa dihindarkan.

Selain sudah tak ada posyandu, tidak semua ibu membaca. Televisi dan
radio juga tak penuh menambah wawasan sehat ibu. Solusi masalah besar
kesehatan kita lebih pada memberdayakan rakyat. Lebih pada membangun
kesehatan dasar (primary health care). Bagaimana sejak di hulu rakyat
diberdayakan tidak sakit, agar di hilir anggaran tak habis buat
belanja obat. Termasuk memberdayakan ibu sejak masih di hulu.

Para calon ibu disiapkan melakukan eloknya peran. Ini bagian kegiatan
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan yang terkait dengan itu.
Saatnya pembangunan dirancang berwawasan ibu. Mungkin diperlukan
sekolah, kursus, atau apalah yang mempersiapkan setiap perempuan
mumpuni sebagai seorang ibu.

Bukan saja urusan anak, kualitas keluarga juga di tangan ibu. Nasib
kesehatan keluarga ditentukan oleh meja makan ibu. Kemampuan ayah dan
anak kelak membatalkan kejadian terserang jantung atau stroke juga
ditentukan oleh isi meja makan ibu. Betapa sentral peran ibu bagi
keluarga dan bangsa. Ibu yang menuliskan garis tangan hari depan anak.
Elok tidaknya hari depan anak tergantung seberapa abai negara
memberdayakan setiap perempuan siap melakukan peran mumpuni sebagai
ibu. Hari ini belum terlambat kita 

[wanita-muslimah] Megawati Penantang Kuat SBY

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kelihatan benar yang diperjuangkan ialah kursi kepresidenan bukan 
pembelaan hak dan kepentingan rakyat.

http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=4


Megawati Penantang Kuat SBY
Jum'at, 26 Desember 2008 , 15:54:00
JAKARTA, (PRLM).- Lima nama bakal calon presiden (capres) diprediksi 
mengkristal dalam ajang pemilihan presiden/wakil presiden 2009. Namun jika 
tokoh alternatif tidak cepat melakukan konsolidasi, maka Megawati akan menjadi 
satu-satunya capres yang menjadi penantang serius terhadap incumbent Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S. 
Bakry saat membedah hasil surveinya di Jakarta, Jumat (26/12).

Tiga tokoh alternatif itu, kata Umar, adalah Prabowo Subianto, Sri Sultan 
Hamengku Buwono X, dan Rizal Ramli.  Menjelang 2009, nama-nama capres sudah 
mulai mengerucut menjadi lima orang. Saya perkirakan, Rizal Ramli akan muncul 
sebagai kuda hitam, kata Umar.

Umar menjelaskan, hasil survei LSN yang dilaksanakan di 33 provinsi tanggal 
10-20 Desember 2008 telah merangkum ada 10 capres yang mencuat jika pemilu 
dilaksanakan hari ini. Urutan pertama masih diraih incumbent Susilo Bambang 
Yudhoyono dengan 23,4% responden. Megawati sebagai pesaing utama berada 
diurutan kedua dengan raihan 20,9% responden.

Urutan selanjutnya adalah Prabowo (10,8%), Sri Sultan HB X (7,5%), Hidayat Nur 
Wahid (4,8%), Wiranto (2,9%), Amin Rais (2,8%), Rizal Ramli (2,0%), Jusuf Kalla 
(1,9%) dan Yusril Ihza Mahendra (1,2%). (A-130/A-147)***


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bunuh diri (1)

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://www.kaltengpos.com/berita/index.asp?Berita=UTAMAid=50631


Ibu Bunuh Diri Bersama 2 Balitanya 
Santap Mie Instan Dicampur Racun Tikus



SAMPIT - Warga Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten 
Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (26/12) geger menyusul aksi nekat Hj Misbah 
(35) yang bunuh diri bersama dua anak balitanya. 
Ibu dan dua anak ini memakan mie instan yang sudah dicampur racun tikus, 
sekitar pukul 11.30 WIB. Tak hanya itu, Hj Misbah juga menaruh serbuk racun 
tikus ke dalam susu dan makanan kedua anaknya; M Riyan Efendi (8 tahun) dan 
Widya Permatasari (8 bulan). 

Akibat ulahnya tersebut, Hj Misbah dan anaknya Ryan sekarat dan harus menjalani 
perawatan intensif di IRD RSUD dr Murjani Sampit. Sedangkan Widya tewas, 
sebelum dilarikan ke rumah sakit. 

Informasi yang dihimpun Kalteng Pos menyebutkan, Hj Misbah nekat memakan racun 
tikus setelah bertengkar dengan suaminya yaitu M Zainuri. 

Pangkal masalahnya diduga karena cemburu. Sang istri mendapati SMS mesra dari 
perempuan lain di Hp suaminya. Saat suaminya pergi dari rumah, Hj Misbah 
kemudian melaksanakan aksi nekatnya. 

Dia memasak mie instan lalu dicampur racun tikus. Kemudian dia juga membuatkan 
susu dan makanan bayi bagi kedua anaknya yang juga sudah dicampur dengan racun 
tikus. 

Mie instan yang dibuatnya kemudian dimakan. Begitu juga dengan kedua anaknya 
makan dan minum susu yang sudah dicapur racun tikus. Setelah memakan mie instan 
tersebut, Hj Misbah langsung merasa pusing dan perutnya mulas. Begitu juga 
dengan kedua anaknya. Namun Widya lebih dulu tewas setelah menyantap makanan 
bayi yang diberikan ibunya. Saat itu, Hj Misbah sempat minta tolong ke 
tetangganya untuk menolong balitanya yang sudah sekarat. Namun terlambat, Widya 
akhirnya meninggal dunia. 

Tetangga korban, yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi 
suaminya. Beberapa saat kemudian Hj Misbah dan Riyan dilarikan ke RSUD dr 
Murjani Sampit, sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah mendapatkan pertolongan medis, 
kondisi Hj Misbah dan Riyan membaik dan nyawa mereka berhasil diselamatkan. Hj 
Misbah kemudian di rawat di ruang Melati, sementara Riyan dirawat di ruang 
anak. 

Saat kejadian saya tidak berada di sana, saya bekerja di Desa Bonot (Kecamatan 
Cempaga, red). Saya tahu kejadian ini karena ditelpon, setelah itu saya 
langsung ke rumah sakit ini belum sempat melihat di rumah. Kejadiannya pun saya 
belum tahu pasti bagaimana awalnya, cerita Saadi (50) mertua Hj Misbah. 

Saat ini, kasus tersebut masih terus dalam penyelidikan aparat Polres Kotim. 
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait dengan kasus yang menggegerkan 
warga Desa Bapeang itu. (arb) 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] bunuh diri (2)

2008-12-26 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=49396ik=2

Bocah Onani Bunuh Diri 

Sabtu 27 Desember 2008, Jam: 6:25:00 

CILEGON (Pos Kota) - Malu karena ketahuan onani, Dede Saepudin,12, siswa kelas 
VI SD bunuh diri di rumahnya di Kampung Sadatani Lebak, Desa Kubang Baros, 
Kecamatan Cinangka, Serang, Banten. 

Ia tewas gantung diri menggunakan kain sarung yang diikatkan pada kayu plafon 
di ruangan tak terpakai di rumahnya. Peristiwa tragis di Hari Natal ini, baru 
diketahui, Kamis (25/12) siang sekitar pukul 11:30. 

Mayat korban pertama kali ditemukan Neneng,4, adik kandung korban saat main 
petak umpet bersama teman-temannya. Neneng lari ketakutan begitu melihat 
pemandangan yang mengerikan itu lalu memberitahu orangtuanya. Bersama 
tetangganya, jasad Dede diturunkan. Warga kemudian melaporkan ke Mapolsek 
Cinangka. 

Kapolres Cilegon, AKBP Drs. Dwi Gunawan membenarkan adanya kejadian itu. Saat 
anggota kami datang, mayat korban berada di ruang tamu karena sudah diturunkan 
oleh warga, terang Kapolres didampingi Kapolsek Cinangka, AKP Agus Supriyanto, 
Jumat (26/12). 

Menurut Kapolres, gantung diri diperkirakan Rabu (24/12) sore, motifnya masih 
dalam penyelidikan. Dugaan sementara, korban merasa malu karena sebelumnya 
sempat dipergoki orangtuanya sedang onani di kamarnya. 

DIKIRA KE RUMAH TEMAN 
Informasi itu kami peroleh dari orangtua korban. Mungkin karena merasa takut 
dan malu, perbuatan nyeleneh itu diketahui orangtuanya, korban kemudian ambil 
jalan pintas, terang Kapolres. 

Berdasarkan keterangan Cecep,45, ayah korban, selepas magrib Dede tidak lagi 
terlihat di rumah. Orangtua korban mengira korban main ke rumah teman-temannya. 
Karena sudah menjadi kebiasaan, orangtua korban tidak curiga. Namun keesokan 
harinya korban ditemukan gantung diri, ujar Kapolres. 

Setelah divisum mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 
Kami tidak melakukan otopsi karena permintaan dari pihak keluarga korban, 
tegas Kapolres seraya menjelaskan hasil visum tidak ada bekas luka kekerasan. 

(haryono/ds) 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.republika.co.id/berita/22340.html

Keluarga » Parenting
Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?
By Republika Newsroom
Rabu, 24 Desember 2008 pukul 12:25:00


DISIPLIN: Kata disiplin berasal dari bahasa latin yang artinya
memberikan pengertian dalam hidup. Sebaiknya penerapannya tidak
menggunakan kekerasan.

JAKARTA-- Melihat anak berbuat salah, seringkali membuat orangtua dan
guru di sekolah gemas untuk memberikan hukuman si anak. Tak jarang
hukuman fisik menjadi pilihan dalam bertindak.

Di Mesir, seorang guru bernama Haitham Nabil Abdul Hamid diajukan ke
pengadilan di kota Iskandariah setelah dituduh memukuli muridnya yang
berumur 11 tahun sampai mati.

Situs BBC dalam laporannya mengatakan, siswa berusia 11 tahun bernama
Islam Amr Badr meninggal ketika sedang mengikuti pelajaran.

Hakim di pengadilan pidana Iskandariah mendengar kesaksian dari teman
- teman Islam Amr Badr, yang menggambarkan bagaimana dia oleh gurunya
dalam pelajaran matematika. Mereka mengatakan, dia dihukum karena
tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Akibat pukulan gurunya, dua rusuk Islam Amr Badr patah. Perutnya juga
mengalami cedera yang membuat tekanan darahnya jatuh dan akhirnya
menyebabkan gagal jantung.

Pak Guru yang baru berusia 23 tahun itu mengaku cuma berniat
menanamkan disiplin dan tidak bermaksud melukai siapa-siapa.

Jika hal itu terjadi di Mesir, bagaimana dengan hukuman fisik di
Indonesia? Kembali kepada sistem pendidikan di Indonesia pada tahun
1960-an atau 1970-an, masih banyak guru yang memberlakukan hukuman
seperti memukul tangan murid dengan penggaris kayu.

Atau, orangtua yang berusaha mendidik anak di rumah dengan sabetan
sapu lidi, karena anak malas mengerjakan PR. Salah satu persamaan
alasan hukuman tersebut, anak bakal jera melakukan kesalahan yang
sama.

Di sekolah, tak jarang masih terlihat dilakukannya hukuman badan.
Banyak guru atau para pendidik berpendapat, ketakutan murid pada
hukuman fisik akan menambah kekuatan atau kewibawaan guru sehingga
murid akan lebih mudah dikendalikan.

Kini hukuman badan sering digugat efektivitasnya oleh kalangan orang
tua, para pendidik, maupun psikolog. Hukuman badan ada kalanya memang
berdampak positif. Namun, terbuka pula peluang untuk melahirkan dampak
negatif.

Menurut Pengamat pendidikan anak dari Kinderfield
Pre-school/Kindergarten, Yustitia, kini sebagian besar sekolah tidak
lagi menggunakan istilah hukuman sebagai balasan atas perbuatan siswa
yang dianggap tidak baik. Sebagian pendidik menyebut tindakannya
sebagai konsekuensi.

Setiap sekolah pasti memiliki program kedisiplinan dan konsekuensi
belajar. Dari situ maka akan dibuat aturan-aturan yang diterapkan di
kelas. Salah satu aturan umum misalnya anak harus duduk rapi ketika
guru menjelaskan, ujar Yusti, sapaan akrab Yustitia.

Jika suatu waktu salah seorang siswa melanggar aturan, dengan bertanya
bukan pada saatnya atau membuat ricuh, maka wajar saja jika guru
memberikan konsekuensi.

Setiap guru pasti punya aturan masing-masing di kelas. Yang penting,
anak harus diberitahu mengenai aturan itu sejak awal sehingga dia
mengerti telah berbuat salah, terang Yusti.

Hal itu membuat, kebijakan dari masing-masing sekolah berbeda.
Toleransi dari tindakan anak-anak pun berbeda dari setiap sekolah.
Utamanya, anak harus diinformasikan mengenai peraturan-peraturan yang
berlaku disekolahnya.

Penulis Kids Are Worth It, Barbara Coloroso menuturkan anak bisa saja
belajar dari kesalahannya dan mengubah prilakunya tanpa hukuman.
Justru semakin meningkatkan hukuman, tidak akan mengajarkan anak
mengenai sesuatu yang membangun.

Disisi lain, kata disiplin sesuai dengan artinya dalam bahasa latin
yaitu memberikan anak pengertian dalam hidup. Menjalankan disiplin
memiliki empat kelebihan dibandingkan sekedar menghukum, terang
Barbara.

Dia menuturkan, disiplin akan menunjukkan anak perbuatan salah yang
dilakukannya, membuat anak memahami kesalahannya dan memberikan anak
jalan untuk penyelesaian.

Yang paling penting adalah disiplin akan menjaga harga diri anak.
Berbeda dengan hukuman yang akan menjatuhkannya, terang Barbara.

Selain itu, para orangtua dan guru juga seringkali memberikan nasihat
yang terkesan menggurui anak. Kalimat yang biasa dikatakan orangtua
seperti, jika kamu belajar, kamu tidak akan gagal atau jika kamu tidak
memukul adikmu maka kamu tidak akan dihukum berada di kamar. Saya
pikir anak-anak tidak membutuhkan informasi demikian, yang sudah
diketahuinya, jelasnya.

Dia menambahkan, dengan menghindari hukuman dan kalimat menggurui maka
anak-anak akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah yang
dilakukannya.

Salah satu hal yang dikhawatirkan Yusti ketika anak dihukum fisik
ialah pesan hukuman yang tidak sesuai. Misalnya, anak dipukul oleh
ibunya karena ia kedapatan mencubit adiknya terlebih dahulu tanpa
sebab.

Jika ibunya melakukan itu yang saya khawatirkan pesan yang anak
terima ialah jika ia disakiti maka harus balas menyakiti. Padahal,
pesan yang ingin ibu sampaikan sebenarnya ialah jangan menyakiti 

Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Oom albert bukannya ikutan sunnahnya nabi solomon ?  :))


salam,



-Original Message-
From: Rafina Harahap rafinahara...@yahoo.com

Date: Sat, 27 Dec 2008 01:14:24 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:
 
 Worth lah untuk diamini oleh jamaah milis dan mendapatkan dukungan 
anda semua.  Jangan pilih pilih tebu.  Pada kamerad pemimpin partai 
bersikap mendukung tanpa reserve, tapi pada orang kecil yang ingin 
melengkapi sunnah nabi, anda memandang sinis.
 

Sunah nabi mah monogami atuh, kan Nabi monogami dengan Khadijah 
selama 28 tahun hingga Khadijah meninggal (baca bio-nya Nabi 
karangan Haekal). Jadi kalo mau ikut sunah Nabi, Masarcon monogami 
dulu dgn istri pertama sampe doi koit, baru menikah lagi. Selain itu 
kalo betul-betul mau ikut sunah Nabi, maka istri pertama seperti 
Khadijah, yang sudah menjanda 2 kali, berarti Masarcon menjadi suami 
ketiga.

Makanya si Aa jadi gak jelas gitu, kalo mau mengikuti jejak 
perbuatan Nabi (sunah Nabi), harusnya doi tunggu sampe Ninih 
Muthmainah meninggal, barulah doi menikah lagi. 

Kalo mau nikahin anak SMA (masih o'on, mudah diperdaya) silakan 
saja, toh halal. Tapi jangan bawa-bawa sunah Nabi. Wong Nabi-ku gak 
kayak gitu, tega bener sih Nabi besar kita dijadikan pembenaran :-(. 
Jangan main-main dgn kata sunah nabi, gw serius!

* SUNAH NABI:
Ulama hadis berpendapat bhw hadis dan sunah memiliki pengertian 
sama. Keduanya berkaitan dgn ucapan, perbuatan atau ketetapan Nabi 
Muhammad SAW. Namun, jika ditelusuri sejarahnya, keduanya berbeda 
dalam penggunaan. Secara bahasa, hadis berarti pembicaraan. 
Sedangkan sunah, secara bahasa, berarti jalan yang ditempuh Nabi, 
yang tercermin dalam perilakunya yang suci. Jika hadis bersifat 
umum, maka sunah khusus berhubungan dgn perbuatan Nabi.

horas,
rafina





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Ada backdoornya sih.  

Punya budak perempuan :)). Kan budak halal untuk diajak nyam nyam ..



salam,



-Original Message-
From: Rafina Harahap rafinahara...@yahoo.com

Date: Sat, 27 Dec 2008 01:14:24 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Incest (Sedarah Maupun Sepersusuan) Dalam Islam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:
 
 Worth lah untuk diamini oleh jamaah milis dan mendapatkan dukungan 
anda semua.  Jangan pilih pilih tebu.  Pada kamerad pemimpin partai 
bersikap mendukung tanpa reserve, tapi pada orang kecil yang ingin 
melengkapi sunnah nabi, anda memandang sinis.
 

Sunah nabi mah monogami atuh, kan Nabi monogami dengan Khadijah 
selama 28 tahun hingga Khadijah meninggal (baca bio-nya Nabi 
karangan Haekal). Jadi kalo mau ikut sunah Nabi, Masarcon monogami 
dulu dgn istri pertama sampe doi koit, baru menikah lagi. Selain itu 
kalo betul-betul mau ikut sunah Nabi, maka istri pertama seperti 
Khadijah, yang sudah menjanda 2 kali, berarti Masarcon menjadi suami 
ketiga.

Makanya si Aa jadi gak jelas gitu, kalo mau mengikuti jejak 
perbuatan Nabi (sunah Nabi), harusnya doi tunggu sampe Ninih 
Muthmainah meninggal, barulah doi menikah lagi. 

Kalo mau nikahin anak SMA (masih o'on, mudah diperdaya) silakan 
saja, toh halal. Tapi jangan bawa-bawa sunah Nabi. Wong Nabi-ku gak 
kayak gitu, tega bener sih Nabi besar kita dijadikan pembenaran :-(. 
Jangan main-main dgn kata sunah nabi, gw serius!

* SUNAH NABI:
Ulama hadis berpendapat bhw hadis dan sunah memiliki pengertian 
sama. Keduanya berkaitan dgn ucapan, perbuatan atau ketetapan Nabi 
Muhammad SAW. Namun, jika ditelusuri sejarahnya, keduanya berbeda 
dalam penggunaan. Secara bahasa, hadis berarti pembicaraan. 
Sedangkan sunah, secara bahasa, berarti jalan yang ditempuh Nabi, 
yang tercermin dalam perilakunya yang suci. Jika hadis bersifat 
umum, maka sunah khusus berhubungan dgn perbuatan Nabi.

horas,
rafina





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?

2008-12-26 Terurut Topik Ari Condro
Mungkin maunya si. Guru, jadi great teacher onizuka.  Sayangnya kebablasan gak 
karu karuan.

*batasannya di mana yah ?*


salam,



-Original Message-
From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com

Date: Fri, 26 Dec 2008 20:27:17 
To: keluarga-sejaht...@yahoogroups.com; majelism...@yahoogroups.com; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?


http://www.republika.co.id/berita/22340.html

Keluarga » Parenting
Hukuman Fisik, Masihkah Perlu?
By Republika Newsroom
Rabu, 24 Desember 2008 pukul 12:25:00


DISIPLIN: Kata disiplin berasal dari bahasa latin yang artinya
memberikan pengertian dalam hidup. Sebaiknya penerapannya tidak
menggunakan kekerasan.

JAKARTA-- Melihat anak berbuat salah, seringkali membuat orangtua dan
guru di sekolah gemas untuk memberikan hukuman si anak. Tak jarang
hukuman fisik menjadi pilihan dalam bertindak.

Di Mesir, seorang guru bernama Haitham Nabil Abdul Hamid diajukan ke
pengadilan di kota Iskandariah setelah dituduh memukuli muridnya yang
berumur 11 tahun sampai mati.

Situs BBC dalam laporannya mengatakan, siswa berusia 11 tahun bernama
Islam Amr Badr meninggal ketika sedang mengikuti pelajaran.

Hakim di pengadilan pidana Iskandariah mendengar kesaksian dari teman
- teman Islam Amr Badr, yang menggambarkan bagaimana dia oleh gurunya
dalam pelajaran matematika. Mereka mengatakan, dia dihukum karena
tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Akibat pukulan gurunya, dua rusuk Islam Amr Badr patah. Perutnya juga
mengalami cedera yang membuat tekanan darahnya jatuh dan akhirnya
menyebabkan gagal jantung.

Pak Guru yang baru berusia 23 tahun itu mengaku cuma berniat
menanamkan disiplin dan tidak bermaksud melukai siapa-siapa.

Jika hal itu terjadi di Mesir, bagaimana dengan hukuman fisik di
Indonesia? Kembali kepada sistem pendidikan di Indonesia pada tahun
1960-an atau 1970-an, masih banyak guru yang memberlakukan hukuman
seperti memukul tangan murid dengan penggaris kayu.

Atau, orangtua yang berusaha mendidik anak di rumah dengan sabetan
sapu lidi, karena anak malas mengerjakan PR. Salah satu persamaan
alasan hukuman tersebut, anak bakal jera melakukan kesalahan yang
sama.

Di sekolah, tak jarang masih terlihat dilakukannya hukuman badan.
Banyak guru atau para pendidik berpendapat, ketakutan murid pada
hukuman fisik akan menambah kekuatan atau kewibawaan guru sehingga
murid akan lebih mudah dikendalikan.

Kini hukuman badan sering digugat efektivitasnya oleh kalangan orang
tua, para pendidik, maupun psikolog. Hukuman badan ada kalanya memang
berdampak positif. Namun, terbuka pula peluang untuk melahirkan dampak
negatif.

Menurut Pengamat pendidikan anak dari Kinderfield
Pre-school/Kindergarten, Yustitia, kini sebagian besar sekolah tidak
lagi menggunakan istilah hukuman sebagai balasan atas perbuatan siswa
yang dianggap tidak baik. Sebagian pendidik menyebut tindakannya
sebagai konsekuensi.

Setiap sekolah pasti memiliki program kedisiplinan dan konsekuensi
belajar. Dari situ maka akan dibuat aturan-aturan yang diterapkan di
kelas. Salah satu aturan umum misalnya anak harus duduk rapi ketika
guru menjelaskan, ujar Yusti, sapaan akrab Yustitia.

Jika suatu waktu salah seorang siswa melanggar aturan, dengan bertanya
bukan pada saatnya atau membuat ricuh, maka wajar saja jika guru
memberikan konsekuensi.

Setiap guru pasti punya aturan masing-masing di kelas. Yang penting,
anak harus diberitahu mengenai aturan itu sejak awal sehingga dia
mengerti telah berbuat salah, terang Yusti.

Hal itu membuat, kebijakan dari masing-masing sekolah berbeda.
Toleransi dari tindakan anak-anak pun berbeda dari setiap sekolah.
Utamanya, anak harus diinformasikan mengenai peraturan-peraturan yang
berlaku disekolahnya.

Penulis Kids Are Worth It, Barbara Coloroso menuturkan anak bisa saja
belajar dari kesalahannya dan mengubah prilakunya tanpa hukuman.
Justru semakin meningkatkan hukuman, tidak akan mengajarkan anak
mengenai sesuatu yang membangun.

Disisi lain, kata disiplin sesuai dengan artinya dalam bahasa latin
yaitu memberikan anak pengertian dalam hidup. Menjalankan disiplin
memiliki empat kelebihan dibandingkan sekedar menghukum, terang
Barbara.

Dia menuturkan, disiplin akan menunjukkan anak perbuatan salah yang
dilakukannya, membuat anak memahami kesalahannya dan memberikan anak
jalan untuk penyelesaian.

Yang paling penting adalah disiplin akan menjaga harga diri anak.
Berbeda dengan hukuman yang akan menjatuhkannya, terang Barbara.

Selain itu, para orangtua dan guru juga seringkali memberikan nasihat
yang terkesan menggurui anak. Kalimat yang biasa dikatakan orangtua
seperti, jika kamu belajar, kamu tidak akan gagal atau jika kamu tidak
memukul adikmu maka kamu tidak akan dihukum berada di kamar. Saya
pikir anak-anak tidak membutuhkan informasi demikian, yang sudah
diketahuinya, jelasnya.

Dia menambahkan, dengan menghindari hukuman dan kalimat menggurui maka
anak-anak akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah yang
dilakukannya.

Salah satu 

[wanita-muslimah] Saudi: Polemik Perempuan Pramuniaga Toko Pakaian Dalam

2008-12-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
Di Saudi, perempuan belanja baju dalam dilayani oleh pramuniaga laki-laki.
Kepala Polisi Syariat tidak melarang perempuan bekerja sebagai
pramuniaga di toko pakaian dalam.
Tetapi, Not so fast, pal, kata Mufti Saudi. Itu menyalahi kodrat.

Btw, elo-elo ini siapa sih? Apa perempuan tidak bisa memilih pekerjaan sendiri?
Lha pramuniaga cowok milihin baju dalam buat pelanggan cewek itu
apakah kodrat?

Silakan menyimak dua berita jenaka di bawah ini.

http://www.republika.co.id/berita/22830.html

Saudi Tak Larang Perempuan Jadi Pramuniaga Pakaian Dalam
By Republika Newsroom
Sabtu, 27 Desember 2008 pukul 04:15:00

RIYADH -- Kepala polisi syariat Arab Saudi membantah pihaknya melarang
perempuan bekerja di toko pakaian dalam, tulis koran-koran setempat
pada hari Selasa.

Seperti dilaporkan AFP, Sheikh Ibrahim al-Gaith, kepala komisi promosi
nilai-nilai kebaikan dan penjaga susila, menekankan dirinya tidak
menentang perempuan menjadi saleswoman di toko pakaian dalam.

Dia mengemukakan toko-toko berpramuniaga perempuan hanya boleh ada di
mal khusus perempuan sehingga tidak ada kontak dengan laki-laki.

Kami tidak keberatan jika perempuan bekerja di toko pakaian dalam
asalkan tidak di sebelah toko untuk laki-laki, kata Gaith lalu
mengemukakan bahwa putusan tersebut sudah menjadi keputusan
pemerintah.

Kaum perempuan Saudi sudah sejak lama mengeluhkan ketidaknyamanan
mereka karena terpaksa membeli pakaian dalam dari pramuniaga yang
berjenis kelamin laki-laki. Mereka lebih suka jika pramuniaga untuk
mereka adalah sesama perempuan.

Para pemimpin agama di kerajaan ultra-konservatif itu menentang
perempuan menjadi pramuniaga di tempat yang bisa didatangi laki-laki.
Alasannya, hal tersebut dapat melanggar larangan kontak dengan yang
bukan muhrim.

Namun, aturan tersebut tidak berlaku untuk laki-laki pramuniaga dengan
perempuan pembeli.

Pada tahun 2005, kementerian tenaga kerja menyerukan toko-toko pakaian
dalam untuk mempekerjakan staf perempuan. Hal itu untuk membuka lebih
banyak peluang kerja bagi perempuan Saudi.

Usaha tersebut tidak banyak diikuti karena para ulama menentang langkah itu.

Pada bulan Oktober, Reem As'ad, pengajar ekonomi di suatu perguruan
tinggi di Jeddah, menyerukan boikot terhadap toko-toko pakaian dalam
yang tidak mempekerjakan perempuan sebagai pramuniaga.

Kaum perempuan berjalan dengan tertutup dari kepala hingga jempol
kaki, tapi mereka harus mendiskusikan ukuran dan bahan pakaian dalam
dengan pria tak dikenal. Aneh bukan?. kata perempuan tersebut.-
ant/ah

http://www.republika.co.id/berita/22831.html

Mufti Tak Setuju Perempuan Bekerja di Toko Pakaian Dalam
By Republika Newsroom
Sabtu, 27 Desember 2008 pukul 04:47:00

RIYADH -- Mufti besar Arab Saudi keberatan jikan perempuan menjadi
pramuniaga di toko pakaian dalam. Mufti besar mengemukakan hal itu
meski menteri tenaga kerja telah mengizinkan perempuan menjadi
pramuniaga di toko pakaian dalam.

Kaum perempuan telah dipercayakan kepada kita, kita tidak boleh
melibatkan mereka dalam hal-hal yang jauh dari kodrat mereka, kata
mufti Abdul Aziz al-Sheikh seperti dilaporkan AFP.

Keberatan mufti tersebut juga menyusul pernyataan polisi syariat Arab
Saudi yang pada hari Selasa menyatakan tidak menentang pramuniaga
perempuan di toko pakaian dalam asalkan mereka bekerja di mal khusus
perempuan dan tidak terjadi kontak dengan laki-laki.

Kaum perempuan Saudi sudah sejak lama mengeluhkan ketidaknyamanan
mereka karena terpaksa membeli pakaian dalam dari pramuniaga yang
berjenis kelamin laki-laki. Mereka lebih suka jika pramuniaga untuk
mereka adalah sesama perempuan.

Para pemimpin agama di kerajaan ultra-konservatif itu menentang
perempuan menjadi pramuniaga di tempat yang bisa didatangi laki-laki.
Alasannya, hal tersebut dapat melanggar larangan kontak dengan yang
bukan muhrim. - ant/ah


[wanita-muslimah] Film Kartun Perang di Karbala sdh seri (1-11)

2008-12-26 Terurut Topik ifadah_99
Ass, Bpk/Ibu yg ingin nyaksikan film kartun perang di Karbala sdh seri
ke (11), perang antara cucu Rasulullah saw Imam Husein (as) dan
pasukannya dengan pasukan Yazid bin Muawiyah, klik disini:
http://ifadah2.multiply.com

Ingin nyaksikan lebih lengkap tentang Asyura dan Karbala, video,
audio+animasi, dan foto2 perjuangan pengikut Ahlul bait Nabi saw, klik
disini:
http://islampraktis.multiply.com




[wanita-muslimah] salam dari clarke quay yang mendung

2008-12-26 Terurut Topik werkuwer
dan...saudara-saudara...bangsa singapore ini bakalan masuk surga karena 
toleransi mereka terhadap perbedaan sangat tinggi. semua yang percaya 
dan ndak percaya boleh hidup berdampingan, co-exist, dalam kebersamaan. 
apakah dirimu masih tertarik mendirikan negara otokrasi? we lha...



[wanita-muslimah] Bagaimana hari-harimu?

2008-12-26 Terurut Topik priambudi
 Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: 'Sesungguhnya aku 
akan mengerjakan itu besok pagi (QS al-Kahfi 18:23)

Tahun 2008 akan segera berakhir, berapa banyak kegiatan yang tidak
terlaksana karena penundaan? Setiap orang mendapat waktu yang sama, 24
jam, tetapi tidak semua orang memiliki kualitas yang sama. Ada yang
menggunakan waktunya untuk memecahkan masalah, tetapi ada yang
menggunakannya untuk menghindari masalah, dan ada juga yang hanya
berdiam diri karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya ...(QS Al-Baqarah 2:286)


Bagaimana hari-harimu? Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan
menambah masalah, berapa banyak untuk menyelesaikan masalah? Untuk
menolong orang atau menyusahkan orang? Adakah kita merasa gembira
menyambut tahun yang baru? Ataukah merasa kesedihan mendalam karena
lebih banyak menyia-nyiakan waktu yang telah lewat? Sudahkah kita
membahagiakan orang yang kita cintai? Sudahkah sekelebat waktu ini
digunakan untuk berbakti kepada Allah SWT??


Bagaimana dengan uang Anda? Berapa banyak yang Anda gunakan untuk menolong 
sesama? Ataukah dihabiskan untuk sesuatu yang Anda sesalkan kemudian? Berapa 
banyak banyak sedekah Anda tahun ini? Apakah sama atau bahkan lebih kecil 
daripada tahun kemarin? Bagaimana Anda memanfaatkan uang Anda? Apakah 
menciptakan semakin banyak senyum di wajah orang lain? Ataukah menciptakan 
semakin banyak kesedihan dan putus asa?


Sesungguhnya, manusia yang paling mulia adalah yang paling bermanfaat bagi 
sesamanya . . .


(Diambil dari Pengantar Buletin ZAMZAM, Renungan Harian Muslim, Desember 2007)


  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Emailing: Natal dan Masjid

2008-12-26 Terurut Topik Kartono Mohamad
Terlampir (kalau lampiran dapat diterima), gambar Dubes RI di Praha, Prof.
DR. Salim Said bersama isteri di Lebanon. Di latar belakang gambar pohon
natal yang tinggi di depan sebuah masjid yang juga indah. 
KM

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 101 Alasan Meninggalkan Pola Makan Daging Vs alasan makan daging

2008-12-26 Terurut Topik encosid
alasan makan daging :
  1. untuk bergerak manusia perlu otot, otot adalah daging
  2. di dalam darah terdapat albumin yang mempertahankan air di dalam pembuluh 
darah, kekurangan albumin menyebabkan air tertimbun di rongga perut, paru2, dan 
kaki, albumin adalah protein, komponen dari daging
  3. globulin diperlukan untuk sistem pertahanan tubuh, gobulin adalah protein
  4. manusia tidak bisa merubah celulose menjadi protein, seperti halnya sapi, 
kambing, dll.
  5. kelebihan karbohidrat disimpan dalam bentuk lemak

Be Veg Go Green Save Planet love.vegetar...@yahoo.com wrote:
  

? www.suprememastertv.com/ina www.pemanasanglobal.net www.perubahaniklim.net













1 0 1 ALASAN
MENGHENTIKAN 
POLA MAKAN DAGING





















?? 



Dalam 
laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues 
and 
Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan 
menghasilkan 
emisi gas rumah kaca yang paling tinggi (18%), 
jumlah ini melebihi gabungan 
dari 
seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). 
PBB juga menambahkan bahwa emisi yang dihitung hanya berdasarkan 
emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah satu sumber 
utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9 % karbondioksida 

dan 37 % gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2). Selain itu, kotoran 
ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2), 

serta 64 % amonia 
penyebab hujan asam 





MASYARAKAT?


Di Inggris, mereka 
setiap tahun memberi makan ternak dalam jumlah yang cukup untuk memberi 

makan?250.000.000 orang, sementara di dunia ada 30.000.000 orang yang 
meninggal karena kelaparan 








bervegetarian dapat hidup dari hasil lahan yang setara dengan satu orang 

pemakan daging saja
Setiap 3 detik ada 
satu orang anak yang meninggal karena kelaparan di suatu tempat di dunia
Seandainya orang Amerika mengurangi konsumsi daging mereka hingga 10%, hal 
itu dapat menghemat 12.000.000 ton padi-padian yang cukup untuk memberi 
makan 60.000.000 orang (jumlah penduduk Britania Raya)
Seandainya semua orang Amerika menjadi vegetarian, maka hal itu akan 

menghemat padi-padian yang dapat memberi makan 600.000.000 orang? (jumlah 
penduduk India)
Intensifikasi peternakan hewan telah memindahkan 1.000.000 penduduk dari 
tanah tradisional mereka, sebagai contoh?orang-orang di Amerika Selatan  
Tengah, penduduk asli Amerika di Amerika Selatan, dan di Britania Raya, 
hal ini masih berlanjut sampai hari ini
Orang-orang yang 
dipindahkan dari tanah asal mereka ke kota lain menderita kekurangan gizi, 

terkena berbagai macam penyakit, parasit, dan penyakit yang menyerang 
sistem kekebalan tubuh Pada negara-negara 
dunia ketiga, 1 dari 10 bayi meninggal sebelum ulang tahun mereka yang 

pertama 









Inggris mengimpor 
gandum yang setara dengan ?46.000.000 dari negara-negara dunia ketiga 

sebagai pakan untuk ternak
Karena beternak yang berlebihan, 850.000.000 orang yang tinggal di daratan 
terancam oleh penggurunan (tanah subur berubah menjadi gurun pasir) dan 
lebih dari 230.000.000 sudah tinggal di daratan yang berpadang pasir 
sehingga tidak dapat mempertahankan kehidupan mereka serta menghadapi 
kelaparan sebentar lagi
1.000.000.000 orang di belahan bumi barat suka makan daging, susu, dan 

produk turunannya dengan rakus serta meninggalkan 1.000.000.000 lainnya 
untuk dibuang serta 3.500.000.000 lainnya juga menunggu saatnya 
disia-siakan?? 

TANAH?
Jika 
mereka terus menghilangkan hutan Amerika untuk membesarkan ternak dengan 
kecepatan sekarang, maka dalam 50 tahun ke 
depan tidak akan ada hutan yang tersisa
Tanah seluas 4000 m2 hanya dapat menghasilkan 75 ?kg daging sapi, 
tetapi sebaliknya jika ditanam kentang maka dapat menghasilkan 9080 kg 
kentang
80% tanah yang ditanami di Inggris dipakai untuk menanam makanan ternak 
(14.732.000 ha )

Dibutuhkan 8 kg protein kedelai untuk menghasilkan 0,5 kg daging


? 
??






Sejak tahun 1945, di Inggris telah kehilangan 95% padang rumput berbunga, 
50% daerah hutan liar, 40% wilayah segar, 50% wilayah basah, dan 
224.000?km pagar tanaman, semuanya disebabkan oleh peternakan hewan
Tekanan pada tanah karena peternakan hewan potong menyebabkan erosi 
tanah?sebanyak 6 milyar ton/tahun di Amerika
Jika setiap orang bervegetarian maka hingga 90% tanah yang dipakai untuk 
peternakan hewan bisa diambil-alih untuk wilayah hutan, ruang terbuka 
untuk kegiatan santai, dll
Sejak tahun 1960, 
sekitar 25 % hutan di Amerika tengah telah dimusnahkan untuk lahan 
pemeliharaan ternak
Antara tahun 1966 sampai 
dengan tahun 1983, 38% dari hutan hujan di Amazon dimusnahkan untuk lahan 
pemeliharaan ternak







90% dari lahan 
peternakan sapi yang didirikan menyebabkan pembabatan hutan yang serius 
selama 8 tahun terakhir. Lahan tersebut kemudian menjadi tandus karena 
hilangnya kesuburan akibat beratnya beban lingkungan untuk memelihara 
ternak
Penggembalaan ternak merusak tanah dan meningkatkan pembentukan