[wanita-muslimah] Shalat hajat untuk menambah rizki dan menunaikan hutang

2009-03-05 Terurut Topik syamsuri149
Diriwayatkan dari Rasulullah saw: Pada suatu hari ada seseorang datang kepada 
Rasulullah saw dan mengadu: Ya Rasulallah, aku mempunyai keluarga banyak dan 
punya hutang, keadaanku sangat menderita, ajarkan kepadaku doa yang jika dengan 
doa itu aku berdoa kepada Allah Azza wa Jalla Dia memberiku rizki, sehingga 
dengannya aku dapat menunaikan hutangku dan meringankan beban keluargaku. 
Kemudian Rasulullah saw bersabda: "Wahai hamba Allah, berwudhu'lah dan 
sempurnakan wudhu'mu, kemudian shalatlah dua rakaat dan sempurnakan rukuk dan 
sujudmu, kemudian bacalah doa:
 
يَا مَاجِدُ  
يَا وَاحِدُ 
يَا كَرِيْمُ 
أَتَوَجَّهُ 
اِلَيْكَ 
بِمُحَمَّدٍ 
نَبِيِّكَ 
نَبِيِّ 
الرَّحْمَةِ 
صَلَّى اللهُ 
عَلَيْهِ 
وَآلِهِ، يَا 
مُحَمَّدُ 
يَا رَسُولَ 
اللهِ اِنِّي 
أَتَوَجَّهُ 
بِكَ اِلَى 
اللهِ رَبِّي 
وَرَبِّكَ 
وَرَبِّ 
كُلِّ 
شَيْءٍ، 
وَأَسْأَلُكَ
 اللَّهُمَّ 
اَنْ 
تُصَلِّيَ 
عَلَى 
مُحَمَّدٍ 
وَاَهْلِ 
بَيْتِهِ، 
وَأَسْأَلُكَ
 نَفْحَةٍ 
كَرِيْمَةٍ 
مِنْ 
نَفْحَاتِكَ 
وَفَتْحًا 
يَسِيْرًا 
وَرِزْقًا 
وَاسِعًا 
أَلُمُّ بِهِ 
شَعَثِي 
وَأَقْضِي 
بِهِ دَيْنِي 
وَأَسْتَعِيْنُ
 بِهِ عَلَى 
عِيَالِي.

Yâ Mâjidu yâ Wâhidu yâ Karîmu atawajjahu ilayka bi-Muhammadin Nabiyyika 
Nabiyyir rahmah shallallâhu `alayhi wa âlihi, yâ Muhammadu yâ Rasûlallâh innî 
atawajjahu bika ilallâhi Rabbî wa Rabbika wa Rabbi kulli syay-in, wa as-aluka 
Allâhumma an tushalliya `alâ Muhammadin wa Ahli baytihi, wa as-aluka nafhatan 
karîmatan min nafahâtika wa fat-han yasîrâ wa rizqan wâsi'â alummu bihi 
sya'atsî wa aqdhî bihi daynî wa asta'înu bihi `alâ `iyâlî.

Wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Dermawan, aku 
menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabi-Mu Nabi pembawa rahmat (semoga Allah 
menyampaikan shalawat kepadanya dan keluarganya), ya Muhammad ya Rasulallah 
denganmu aku menghadap kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu dan Tuhan segala 
sesuatu. Aku memohon kepada-Mu ya Allah, agar Kau sampaikan shalawat kepada 
Muhammad dan Ahlul baytnya. Aku memohon kepada-Mu karunia yang mulia dari 
seluruh karunia-Mu, kemenangan yang mudah dan rizki yang luas, yang dengannya 
aku dapat mengatasi kesulitanku, menunaikan hutangku dan dengannya aku memohon 
pertolongan untuk keluargaku. 
(Al-Bâqiyâtush Shâlihât Mafâtihul Jinân bab 2: 230)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Dunia Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Amalan praktis, Doa2 harian dan bulanan:
http://islampraktis.wordpress.com
Tafsir tematik, Asbabun Nuzul, hadis2 pilihan, keutamaan surat2 Al-Qur'an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Amalan Praktis, Adab2 dan doa2 haji dan umroh, serta artikel2 tentangnya:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Jaringan Pendukung:
http://syamsuri149.multiply.com
http://profiles.friendster.com/syamrifai
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia:
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895



[wanita-muslimah] FW: Waking along

2009-03-05 Terurut Topik Lina Dahlan
Engkau bisa saja menempuh jalan itu sendirian,
 tetapi itu cara yang paling sulit.
   Kita sedang menuju ke satu ujung yang sama.

 Hanya ada satu Kebenaran.

   Mengapa kita harus menolak
 hasil pengalaman ribuan tahun
   yang bisa kita peroleh dalam agama?

   Ada kearifan sejati
 yang dapat diraih di sana,
   hasil jerih payah pencarian
 dan uji coba yang begitu lama.

   -- Al-Jerahi Al-Halveti
   (Thariqah Khalwati-Jarrahi)





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Aldy, Usaplah Air Matamu

2009-03-05 Terurut Topik muhamad agus syafii
Aldy, Usaplah Air Matamu

By: Rika

Malam itu ibunya Aldy datang menjemput. Aldy menangis dari sejak datang ke 
tempat pengajian. Anak-anak Pengajian Amalia (Insan Mulia) menemani Aldy. 
Ibunya bilang Aldy sedang kangen pada bapaknya. 

Dulu bapaknya adalah seorang security di salah satu perkantoran di Jakarta. 
Meninggalnya begitu cepat, tanpa ada keluhan sedang sakit sesuatu sehingga bagi 
keluarga kepergian bapaknya Aldy sangat mengejutkan.

Ibunya Aldy bertutur, Jika Aldy kangen dengan bapaknya Aldy langsung  lari ke 
kamar dan mencari baju almarhum bapaknya dan memakainya sampai Aldy tertidur. 
"itulah Kak, saya suka tidak tahan melihat seperti itu, rasanya pengen nangis." 
Lanjut Ibunya Aldy. Ibunya Aldy memanggil, "Aldy usaplah air matamu, nak..." 
kata ibunya Aldy. Mereka berdua berpelukan.

Subhanallah... Moga Aldy &  Ibunya diberi ketabahan oleh Alloh SWT...

--
“Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan 
berbuat baiklah kepada kedua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, 
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, 
ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang 
yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (An-Nisa’: 36)

Wassalam,
Rika

---
Tulisan
ini dibuat dalam rangka program kegiatan "Amalia Cinta Rasul" (ACR),
Hari Kamis, tanggal 26 Maret 2009 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii
1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. TNG. silahkan
kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau 
http://agussyafii.blogspot.com / http://daayumail.blogspot.com



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: MA Segera Keluarkan Fatwa Eksekusi Mati, Terpidana Mati Langsung Dieksekusi Bila Tidak Segera PK

2009-03-05 Terurut Topik jano ko
e_mbel :
"Sementara itu, surga tidak pernah menurunkan fatwa. Hanya manusia saja
yang suka memberi dan meminta fatwa. Namun demikian, supaya fatwa itu
sakti, manusia-manusia itu berhimpun dan mengatasnamakan surga sebagai
ilham dari fatwa itu," 


---
ko_jano :
ko_jano bertanya, pendapat "e_mbel" tersebut diatas merupakan "fatwa" atau 
bukan ?

Salam.

-o0o-

--- On Fri, 6/3/09, eyang_mbelgedes  wrote:
From: eyang_mbelgedes 
Subject: [wanita-muslimah] Re: MA Segera Keluarkan Fatwa Eksekusi Mati, 
Terpidana Mati Langsung Dieksekusi Bila Tidak Segera PK
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, 6 March, 2009, 1:02 PM












Fatwa hanyalah petuah yang diberikan kepada orang yang datang 
dengan berbagai masalah. Sifat fatwa hanyalah advisory, bukan ketentuan atau 
keputusan. Jadi, fatwa boleh dituruti, tapi boleh juga diabaikan. 



Fatwa MA tidak berbeda, sifat dan kedudukannya hanyalah sebagai 'legal opinion' 
(pendapat hukum) dan karenanya tidak mengikat atau memutuskan, boleh diterima 
ataupun diabaikan. 



Sementara itu, surga tidak pernah menurunkan fatwa. Hanya manusia saja yang 
suka memberi dan meminta fatwa. Namun demikian, supaya fatwa itu sakti, 
manusia-manusia itu berhimpun dan mengatasnamakan surga sebagai ilham dari 
fatwa itu.  




 

  




 

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: MA Segera Keluarkan Fatwa Eksekusi Mati, Terpidana Mati Langsung Dieksekusi Bila Tidak Segera PK

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Fatwa hanyalah petuah yang diberikan kepada orang yang datang dengan berbagai 
masalah. Sifat fatwa hanyalah advisory, bukan ketentuan atau keputusan. Jadi, 
fatwa boleh dituruti, tapi boleh juga diabaikan. 

Fatwa MA tidak berbeda, sifat dan kedudukannya hanyalah sebagai 'legal opinion' 
(pendapat hukum) dan karenanya tidak mengikat atau memutuskan, boleh diterima 
ataupun diabaikan. 

Sementara itu, surga tidak pernah menurunkan fatwa. Hanya manusia saja yang 
suka memberi dan meminta fatwa. Namun demikian, supaya fatwa itu sakti, 
manusia-manusia itu berhimpun dan mengatasnamakan surga sebagai ilham dari 
fatwa itu.  





[SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis Global?

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Kalau bukan muslim gimana mbak?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ayesharyzka_e...@... wrote:
>
> Ini yg bicara muslim kan?? 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
> From: "Ari Condro" 
> 
> Date: Tue, 17 Feb 2009 01:01:53 
> To: Milis wm
> Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis 
> Global?
> 
> 
> Mau sih pindah ke sistem islam.  Banyak keuntungannya kok, misalnya :
> - bisa kawin dgn wanita wanita cantik. Sampai 4 orang. Kalau ada yg bosan, yg 
> nomer empat bisa di rolling
> - kalau empat orang kurang, ada sistem milk al yamin atau bisa ambil budak 
> perempuan yg bisa digauli.
> - buat yg suka daun muda untuk menambah keperkasaan, bisa sistem mizuage ala 
> geisha jepun, boleh kok kawin sama yg masih inyis inyis, asal sudah dapat 
> haidh
> - boleh mengkoordinir perang atas perintah khalifah dan mengumpulkan harta 
> rampasan.  Lumayan jadi kepala gank :))
> 
> 
> salam,
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" 
> 
> Date: Tue, 17 Feb 2009 08:06:57 
> To: 
> Cc: 
> Subject: RE: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis 
> Global?
> 
> 
> 
> Saya setuju, mas Ambon. System kapitalisme ini memang tidak sempurna dan
> sudah pasti akan menimbulkan siklus krisis dari waktu ke waktu. Jadi
> masalahnya memang di system. Bukan really di pemain-nya. Pemainnya siapa
> pun juga, pastinya akan tetap terjadi krisis seperti ini.
> 
> Karena itu, aneh kalau kita ingin mempertahankan system ini, bukan ?
> 
> Wassalaam,
> -Ning
> 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Sunny
> Sent: Tuesday, February 17, 2009 1:20 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Cc: saha...@...
> Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis
> Global?
> 
> 
> Cerita ini untuk orang kampung yang tidak tahu membaca dan tinggal dalam
> goa gelap gulita, tetapi bagi mereka yang tahu baca dan menapat sedikit
> pendidikan dengan mudah mengetahui bahwa dalam sistem perekonomian
> kapitalisme ada siklus krisis yang datang dari waktu ke waktu. Siklus
> ini karena  sistemnya tidak sempurna, tetapi juga dianggap siklus untuk
> mengkoreksi sistem.
> 
> Belajarlah ekonomi politik supaya tahu masalah, jangan sebarkan
> dongengan seenaknya yang membodohkan masyarakat!
> 
>   - Original Message -
>   From: Saharudin Mohamad
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Cc: saha...@...
>   Sent: Monday, February 16, 2009 1:09 PM
>   Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis
> Global?
> 
> 
>   Assallamualaikom.wbt. Saya sabagai insan biasa, menyokong dengan apa
> yang diperkatakan oleh saudar/saudari diMel tersebut. Memang sabenarnya
> Yahudi Yahudi ini amat Dzalim dan tidak berperi kemaknusian. Tetapi
> malang  sekali kita kaum Muslim/Muslimat yang beragama Islam pun masih
> lagi tidak bersatu, contohnya dinegara Malaysia ini Pemimpin Pemimpin
> Negara masih lagi berebut kuasa Pemimpin, masih lagi terdapat perbezaan
> Fahaman Politik, alangkah bagusnya kalau pemimpin kita bersatu sabagai
> kita yang beragama ISLAM. Kekuatan akan timbul apabila kita sesama agama
> BERSATU menentang kaum Zionis YAHUDI ini Tidaklah hairan bahwa telah
> termaktub didalam Kitab mengatakan diakhir akhir zaman kita akan dijajah
> oleh Kaum Kafirun (YAHUDI). Sekin pandangan jelek dari saya.
> 
>   Terima Kasih/Thank You,  SAHARUDIN @ saha...@...
> 
>   --- Pada Ahd, 15/2/09, eyang_mbelgedes 
> menulis:
> 
>   Daripada: eyang_mbelgedes 
>   Subjek: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis Global?
>   Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Tarikh: Ahad, 15 Februari, 2009, 5:15 PM
> 
>   Sangat setuju, buruk muka cermin dibelah...ya?
> 
>   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Dan"  wrote:
>   >
>   > Menyedihkan memang jika gerakan intelektual Islam hanya baru pada
>   > tahap mengidentifikasi Yahudi atau lainnya sebagai biang kerok,
>   > bukannya menyadari bahwa kemunduran Islam itu bukan karena
>   kekuatan
>   > luar melainkan karena lemahnya daya saing umat Islam. Pendidikan
>   > lemah, sistem hukum lemah, tidak ada wawasan jangka panjang;
>   bisanya
>   > cuma mempermasalahkan konspirasi Yahudi/Nasrani.
>   >
>   > Bahasa para pecundang!
>   >
>   > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "herri.permana" 
>   >  wrote:
>   > >
>   > >
>   > > PKS kan doyan demo anti Israel tapi berani gak mereka ngelawan
>   > lobby
>   > > zionis di Indonesia , berani gak mereka demo gede-gedean supaya
>   > > Indonesia menasionalisassikan Freeport yang jelas-jelas
>   pemiliknya
>   > > sangat pro Israel.Dalam kasus Cepu aja keliatan mereka malah
>   > > bergandengan mesra dengan lobby zionis
>   > >
>   > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" 
>   > >  wrote:
>   > > >
>   > > > Yahudi lagi ya?
>   > > >
>   > > > Rasanya bukan rahasia l

[wanita-muslimah] Re: Undangan Kuliah "Orang Islam dalam Karya Pramoedya"

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Diam-diam saya (terkagum-kagum) nonton perdebatan Anda semalam melawan wong 
edan dari FPI (?) yang sebenarnya terdengar lucu meskipun bersuara lantang 
emosional. Selamat berjuang melawan kaum neurotik yang suka menganiaya umat 
lain. 

NKRI bersamamu!!!





[wanita-muslimah] Pasar Sabtu Minggu Untuk Korban PHK

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=969&ik=31


Pasar Sabtu Minggu Untuk Korban PHK 


Kamis 5 Maret 2009, Jam: 9:03:00 
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun ini diprediksi bakal 
setinggi tsunami di Pangandaran, Jawa Barat, akibat industri gulung tikar 
secara massal bersamaan. Memang belum sedasyat Aceh, tetapi tsunami Pengandaran 
juga melahirkan beragam penderitaan. 

Penderitaan korban PHK sesungguhnya tidak jauh beda dengan penderitaan korban 
tsunami. Malah korban PHK hingga kini belum jelas mau jadi apa? Bantuan 
pemerintah pusat maupun daerah, masih di atas kertas. Hidup mengandalkan uang 
pesangon? Paling cuma cukup satu dua bulan belaka. 

Betul, banyak korban PHK sukses justru setelah membuka usaha. Mereka kerapkali 
ditampilkan di media massa. Ada yang jadi pengusaha jamu, minuman ringan sampai 
makanan, mengaku penghasilannya lebih besar ketimbang masih menjadi karyawan. 
Tapi mereka yang disebut sukses hanyalah segelintir saja. 

Tak sedikit yang menjadi tukang ojek , hidupnya semakin kembang- kempis. 
Mencoba adu nasib berdagang di Kaki-5 ternyata terus-terusan dikejar trantib 
dengan alasan mengganggu keindahan. Mereka yang sudah terpepet malah jadi 
penodong, pencuri, menjual narkoba dan tindakan kriminal lainnya. 

Padahal korban PHK akibat krisis global ini sesungguhnya termasuk bencana 
karena datang secara tiba-tiba. Bedanya, visualisasi korban PHK tidak sedasyat 
gunung meletus, gempa atau gelombang tsunami yang memotret ketragisan alam dan 
kehidupan seisinya. Merenggut banyak nyawa. Tetapi dampaknya sama. 

Oleh karena itu, segeralah pemerintah mengulurkan tangan buat mereka. Jangan 
sibuk tebar pesona. Jangan hanya janji-janji belaka. Apalagi janji menjadi TKI 
ke luar negeri? Di negara tujuan saja menghadapi kendala serupa. Misalnya 
Singapura, tahun ini 10.000 warganegaranya bakal kehilangan pekerjaan. 

Menciptakan lapangan pekerjaan memang tidaklah mudah. Tapi setidaknya memberi 
kelonggaran di era sulit salah satu solusi membantu rakyat yang menderita. 
Misalnya, biarkanlah mereka menjadi pedagang Kaki-5, dari pada jadi maling atau 
rampok. Tugas pemerintah daerah menata supaya tampak tertib. Bukan menggusur 
apalagi main tendang. 

Ingat, pada era krisis moneter, Jakarta menciptakan lapangan pekerjaan dengan 
membuat Pasar Sabtu-Minggu. Mulai dari walikota, camat sampai lurah menyediakan 
lahan untuk korban PHK berjualan. Pada waktu itu, upaya ini setidaknya mampu 
untuk memperpanjang nafas kehidupan korban PHK. 

Nah, apa salahnya Pasar Sabtu Minggu direalisasikan lagi sampai denyut nadi 
ekonomi bergerak kembali. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan - Equality before the law

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Mungkin dari partai-partai lain nggak ada yang bisa dipublikasikan seperti ini 
atau memang tidak melakukan seperti kader PKS ini?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abu faris  wrote:
>
> Ukhti Hongaria ini bukan istrinya anis matta
> 
> --- Pada Kam, 5/3/09, jano ko  menulis:
> 
> 
> Dari: jano ko 
> Topik: Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan 
> - Equality before the law
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 7:19 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> info dari ko_jano untuk ukhti hongaria,
> 
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Equality_ before_the_ law
> 
> Equality before the law or equality under the law or legal egalitarianism
> is the principle under which each individual is subject to the same
> laws, with no individual or group having special legal privileges.
> 
> Persamaan dihadapan hukum atau equality before the law adalah salah satu asas 
> terpenting dalam hukum modern, asas ini merupakan salah satu sendi dari Rule 
> of Law.
> 
> Ukhti hongaria, marilah kita belajar bersama - sama untuk "adil" kepada diri 
> sendiri dan kepada orang lain, tentu ukhti hongaria tidak lupa dengan " 
> Tridharma semangat Revolusi Perancis  (liberte, egalite dan fraternite)" , 
> cobalah ukhti juga mengirim artikel - artikel yang berkaitan dengan "ormas" 
> yang lain, jangan hanya yang "itu-itu" aja.
> 
> Salam dari "lef" ( liberte, agalite dan fraternite )
> 
> :)
> 
> -o0o- 
> 
> --- On Thu, 5/3/09, Hongaria Cantik  wrote:
> From: Hongaria Cantik 
> Subject: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, 5 March, 2009, 6:13 PM
> 
> Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
> 
> Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB
> 
> Laporan: Efrizal
> 
> Indramayu, RMonline. *Pukulan keras kini menimpa Partai Keadilan Sejahtera
> 
> (PKS). Ketua DPC PKS Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, berinisial Ro
> 
> (23), *dituding
> 
> telah memperkosa gadis ABG yang masih duduk di kelas III SMP.
> 
> Dan untuk menutup mulut agar kasus ini tidak mencuat, Ro mencocoki keluarga
> 
> korban dengan iming-imingi uang sebesar Rp 200 juta.
> 
> Sebut saja Bunga, gadis belasan tahun itu tampak syok dan mengurung diri.
> 
> Bahkan, ketika para wartawan meminta keterangan, Bunga tak mau berucap
> 
> sepatah katapun. Bunga masih trauma.
> 
> Hanya ibunya, Karni (40) tahun, yang mau menjawab pertanyaan-pertanya an
> 
> wartawan. Menurut Karni, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/3) malam lalu.
> 
> Saat itu, anaknya tengah pergi jalan-jalan. Saat anaknya malam pergi
> 
> jalan-jalan.
> 
> Namun, kata Karni, sampai dini hari anaknya tak juga kembali pulang. Bunga
> 
> baru pulang ke rumah pada Senin (3/3) sekitar pukul 02.00,tutur Karni.
> 
> Kepulangan Bunga pagi itu, tentu saja membuat sang ibu kaget karena dua hari
> 
> tidak pulang.
> 
> Bunga pulang ke rumah dengan diantar teman sekolahnya dalam keadaan
> 
> menyedihkan. Saat ditanya, Bunga mengaku kepada ibunya, bahwa dirinya telah
> 
> direnggut kegadisannya oleh Su (20), Da (19), Ar (21) dan Ro yang diketahui
> 
> merupakan Ketua DPC PKS Cantigi Indamayu.
> 
> Tidak terima dengan perlakuan para pelaku yang memperkosa anaknya, Karni ibu
> 
> korban dan keluarganya melaporkan kasus perkosaan itu kepada Polres
> 
> Indramayu.
> 
> "Harga diri tidak bisa dijual walau dihargai Rp 200 juta. Saya tidak bisa
> 
> terima, putri saya diperlakukan seperti itu. Para pelaku harus dituntut,"
> 
> ujar Karni.
> 
> DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian Humas,
> 
> Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau
> 
> perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim membenarkan
> 
> bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.
> 
> "Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat hari lalu,"
> 
> ujarnya.
> 
> Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Mashudi membenarkan adanya laporan
> 
> kasus perkosaan yang melibatkan ketua DPC PKS Cantigi tersebut.
> 
> Menurut dia, saat ini pihaknya masih mendalami dan mengecek kebenaran kasus
> 
> tersebut. [bay]
> 
> sumber :
> 
> http://www.rakyatme rdeka.co. id/indexframe. php?url=situsber ita/index. 
> php?pilih= lihat_edisi_ website&id= 72160
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 
> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
> Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Rennaisance: 

Gereja tandingan itu bisa juga dijadikan inspirasi bagi ka'bah tandingan, kurma 
tandingan, air zamzam tandingan, dsb. Dengan demikian, indonesia bisa bikin 
ka'bah baru seperti borobudur (kalau perlu di setiap propinsi), di mana para 
jemaah (jawa) menggunakan kain sarung batik, surjan dan blangkon (bagi yang 
laki-laki) dan kain batik, kebaya dan krudung (bagi perempuan). Di propinsi 
lain terserahlah pakaiannya disesuaikan dengan adat dan bahasa masing-masing. 
Di Jawa nanti doa-doanya diganti dengan bahasa Jawa dan musiknya tidak lagi 
menggunakan tambur dan rebana tetapi gendang dan gamelan. Saya yakin Gusti 
Allah akan tetap sayang kepada umatnya yang beraneka ragam ini meskipun tidak 
menggunakan budaya dan bahasa Arab. 

Omong-omong ada yang nonton debat antara MGR dengan wong edan di di TVOne 
semalam? MGR secara konsisten membela kebebasan beragama dan lawan debat MGR 
berkeyakinan bahwa NKRI adalah negara Islam. Ahmadiya harus dibubarkan. 

Terus terang, saya geli melihat mimik yang nampak bodoh dan emosional itu di 
saat wong edan ini mengatakannya. Jangan-jangan dia juga mewakili pikiran 
orang-orang PKS?  

Hehehe...



[wanita-muslimah] Undangan Kuliah "Orang Islam dalam Karya Pramoedya"

2009-03-05 Terurut Topik MGR
RANGKAIAN KULIAH TENTANG “STEREOTIPE DALAM SENI”

"Orang Islam dalam Karya Pramoedya Ananta Toer"

Sabtu, 7 Maret 2009 pukul 16.00 WIB,
Pembicara Abd Hadi WM (Penyair dan Dosen di Universitas Paramadina)

===
MOHON KONFIRMASI 

Kawan-kawan yang budiman

Kami berharap konfirmasi anda sekali lagi untuk
keperluan: menyiapkan tempat (acara akan digelar di ruang serba guna
salihara yang hanya memuat 70 orang) namun dari undangan melalui facebook sudah
lebih 170 orang yang ingin datang, kemungkinan besar akan dipindanh ke
teater salihara yang berkapasitas 230 orang.

Selain itu
menyiapkan penggandaan makalah nanti. Untuk itu, kami berharap anda
mengirimkan konfirmasi lagi ke email gun...@salihara.org atau mengirim
pesan pendek ke Asty di 0817-999-5057 

Sekian dan terima kasih

Mohamad Guntur Romli 


Stereotipe
adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan
negatif yang dapat memicu beragam interpretasi. Namun keduanya jauh
dari kebenaran. Jenis-jenis stereotipe mudah kita jumpai dalam
masyarakat yang majemuk. Stereotipe yang negatif memiliki tingkatan:
dari sebab pengamatan yang dangkal hingga stereotipe yang bersumber
dari kebencian terhadap orang atau kelompok. Stereotipe yang rendah
hanya bisa menyebabkan kesalahpahaman, namun steotipe yang disengaja
dibangun untuk kepentingan tertentu—kekuasaan umpamanya—bisa
menyebabkan benturan hingga kekerasan. 

Dalam “Rangkain Kuliah
tentang Stereotipe” ini, jenis-jenis stereotipe yang secara sengaja
atau pun tidak dibangun akan diuji dan dikritik. Mulai dari
sebab-musabab mengapa stereotipe itu muncul, bagaimana ia bekerja, dan
untuk tujuan apa ia dibangun. 

Dalam tema “Orang Islam dalam
Karya Pramoedya Ananta Toer” akan diteliti bagaimana Pramoedya
membangun watak dan citra orang Islam, terutama dalam novel-novelnya:
Arus Balik, Gadis Pantai dan Midah. 

Sedangkan dalam “Orang
China dalam Sastra Hindia-Belanda”, akan diulas bagaimana orang China
digambarkan dalam karya-karya literatur era Kolonial. 

Dalam
“Orang Bali dalam Kanvas Pelukis Barat”, akan diperiksa gambaran hingga
imaji para pelukis Barat dalam merekonstruksi orang Bali, khususnya
kalangan perempuannya. Orang Bali yang identik dengan eksotisme dan
erotisme. 

Dan dalam kuliah “Orang Belanda dalam Film-film
Indonesia”, akan dikaji bagaimana sutradara hingga sineas Indonesia
menampilkan tokoh dan karakter orang Belanda dalam film-film mereka.
Orang Belanda yang sering muncul dengan tingkah polah yang amoral:
mabuk, berjudi, main perempuan, dan lain-lain. 

Sabtu, 7 Maret
2009 pukul 16.00 WIB, “Orang Islam dalam Karya Pramoedya Ananta Toer”
pembicara Abd Hadi WM (Penyair dan Dosen di Universitas Paramadina)

Sabtu,
14 Maret 2009 pukul 16.00 WIB, “Orang China dalam Sastra
Hindia-Belanda”, pembicara Widjajanti Dharmowijono (Dosen di Akademi
Bahasa 17 Agustus 1945 Semarang)

Sabtu, 21 Maret 2009 pukul
16.00 WIB, “Orang Bali dalam Kanvas Pelukis Barat” pembicara Jean
Couteau (Budayawan dari Prancis lebih dari 24 tahun mendalami seni
budaya Bali, telah menulis lebih dari 15 judul buku dalam bahasa
Inggris, Prancis dan Indonesia).

Sabtu, 28 Maret 2009 pukul
16.00 WIB, “Orang Belanda dalam Film-film Indonesia” pembicara Eric
Sasono (Kritikus film dan pengelola situs rumahfilm.org)

Komunitas Salihara
Jalan Salihara No 16 (dekat Universitas Nasional) Pasar Minggu, Jakarta Selatan 

http://salihara.org/main.php?type=detail&module=event&menu=child&parent_id=5&id=36&item_id=585



  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan

2009-03-05 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalo gw sih bergantung mood, con. Kadang pengen "ane" kadang "gw" 
kadang "saya" kadang "aku". Gak ada alasan rasis, narsis, sosis...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro"  wrote:
>
> Saya suka pake "ane", soale kalo pk "gue" malah jadi betawi banget.  Dan saya 
> suka sebel ama kelakuan betawi yg suka belagak sengak :))
> 
> Kembali ke topik yah, mangkanya daripada pusing mikirin rebutan pengaruh, 
> lebih baik makan makan !
> *gaya intel melayu banget sih :p*
> 
> 
> salam,
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Lina Dahlan" 
> 
> Date: Thu, 05 Mar 2009 09:29:21 
> To: 
> Subject: Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan
> 
> 
> Lebih tepatnya barangkali: Arabisasi vs Westernisasi.
> 
> Hayh saling mempengaruhi. Yaaa..begitulah hidup: saling mempengaruhi. toh 
> dalam sejarahnya, budaya bangsa ini ada juga karena saling pengaruh.
> 
> Repotnya kalo dah digiring ke politik dan kepentingan kelompok.
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
> >
> > Selalu saja ada ujung barat dan ujung timur.
> > 
> > Dulu ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia dipengaruhi budaya barat (cuma 
> > gak dibilang mau diubah menjadi budaya barat: dengan maraknya miras, madat, 
> > narkoba, diskotik..westernisasi)
> > Betulkah budaya Indonesia ingin dihancurkan dengan menghancurkan anak muda 
> > sebagai bibit bangsa dengan miras, narkoba, dan madat?
> > 
> > Kini ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia akan diubah menjadi budaya 
> > timur: dengan adanya pakaian tertutup, erotisme dikurangi, jenggotisme. 
> > Betulkah budaya Indonesia akan dikikis dengan pengurangan erotisme, 
> > jenggotisme
> > 
> > Mungkin ini persamaan yang gak level ya? Yang lebih bahaya adalah pengaruh 
> > kebudayaan berfikir alias ghazwul fikr ?
> > 
> > au ah! Sama-sama paranoidnya kali? 
> > 
> > Buat saya pribadi sih budaya diurutan kesekian. Bila ada nilai2 dalam 
> > budaya tidak sesuai dengan nilai agama, tak apa dirubah. Namanya diubah 
> > menjadi baik...:-). 
> > 
> > Wong Indonesia punya kekuatan apa tuk mempertahankan budaya? Wong benda2 
> > peninggalan budaya yang bersejarah aja bisa hilang?? Hilang karena gak 
> > keurus and hilang krn di klaim sebagai budaya negara lain...:-))
> > 
> > Sumpeh deh, ane bukan PKS-isme.
> > 
> > wassalam,
> > Non-partai
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo  
> > wrote:
> > >
> > > ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung
> > > dengan pernyataan presiden pks
> > > soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup 
> > > ketiak
> > > dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang
> > > tidak baik dan menjurus ke erotis
> > > ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang
> > > kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab
> > > seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia
> > > padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis 
> > > oleh PKS
> > > 
> > > salam,
> > > --
> > > wikan
> > > 
> > > 2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> > > > Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin
> > > > bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan 
> > > > menguntungkan
> > > > partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara 
> > > > mereka
> > > > yang kecewa terhadap PKS ini.
> > > >
> > > > Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. 
> > > > Terjemahannya,
> > > > 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang 
> > > > mengatakannya.
> > > >
> > > > Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia 
> > > > muslim
> > > > yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) 
> > > > dunia,
> > > > bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon 
> > > > doktor
> > > > Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya 
> > > > tentang
> > > > agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah
> > > > dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.
> > > >
> > > > Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua 
> > > > milis dan
> > > > jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh
> > > > orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem
> > > > pemerintahan.
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan - Equality before the law

2009-03-05 Terurut Topik abu faris
Ukhti Hongaria ini bukan istrinya anis matta

--- Pada Kam, 5/3/09, jano ko  menulis:


Dari: jano ko 
Topik: Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan - 
Equality before the law
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 7:19 PM






info dari ko_jano untuk ukhti hongaria,

http://en.wikipedia .org/wiki/ Equality_ before_the_ law

Equality before the law or equality under the law or legal egalitarianism
is the principle under which each individual is subject to the same
laws, with no individual or group having special legal privileges.

Persamaan dihadapan hukum atau equality before the law adalah salah satu asas 
terpenting dalam hukum modern, asas ini merupakan salah satu sendi dari Rule of 
Law.

Ukhti hongaria, marilah kita belajar bersama - sama untuk "adil" kepada diri 
sendiri dan kepada orang lain, tentu ukhti hongaria tidak lupa dengan " 
Tridharma semangat Revolusi Perancis  (liberte, egalite dan fraternite)" , 
cobalah ukhti juga mengirim artikel - artikel yang berkaitan dengan "ormas" 
yang lain, jangan hanya yang "itu-itu" aja.

Salam dari "lef" ( liberte, agalite dan fraternite )

:)

-o0o- 

--- On Thu, 5/3/09, Hongaria Cantik  wrote:
From: Hongaria Cantik 
Subject: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Thursday, 5 March, 2009, 6:13 PM

Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB

Laporan: Efrizal

Indramayu, RMonline. *Pukulan keras kini menimpa Partai Keadilan Sejahtera

(PKS). Ketua DPC PKS Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, berinisial Ro

(23), *dituding

telah memperkosa gadis ABG yang masih duduk di kelas III SMP.

Dan untuk menutup mulut agar kasus ini tidak mencuat, Ro mencocoki keluarga

korban dengan iming-imingi uang sebesar Rp 200 juta.

Sebut saja Bunga, gadis belasan tahun itu tampak syok dan mengurung diri.

Bahkan, ketika para wartawan meminta keterangan, Bunga tak mau berucap

sepatah katapun. Bunga masih trauma.

Hanya ibunya, Karni (40) tahun, yang mau menjawab pertanyaan-pertanya an

wartawan. Menurut Karni, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/3) malam lalu.

Saat itu, anaknya tengah pergi jalan-jalan. Saat anaknya malam pergi

jalan-jalan.

Namun, kata Karni, sampai dini hari anaknya tak juga kembali pulang. Bunga

baru pulang ke rumah pada Senin (3/3) sekitar pukul 02.00,tutur Karni.

Kepulangan Bunga pagi itu, tentu saja membuat sang ibu kaget karena dua hari

tidak pulang.

Bunga pulang ke rumah dengan diantar teman sekolahnya dalam keadaan

menyedihkan. Saat ditanya, Bunga mengaku kepada ibunya, bahwa dirinya telah

direnggut kegadisannya oleh Su (20), Da (19), Ar (21) dan Ro yang diketahui

merupakan Ketua DPC PKS Cantigi Indamayu.

Tidak terima dengan perlakuan para pelaku yang memperkosa anaknya, Karni ibu

korban dan keluarganya melaporkan kasus perkosaan itu kepada Polres

Indramayu.

"Harga diri tidak bisa dijual walau dihargai Rp 200 juta. Saya tidak bisa

terima, putri saya diperlakukan seperti itu. Para pelaku harus dituntut,"

ujar Karni.

DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian Humas,

Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau

perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim membenarkan

bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.

"Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat hari lalu,"

ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Mashudi membenarkan adanya laporan

kasus perkosaan yang melibatkan ketua DPC PKS Cantigi tersebut.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih mendalami dan mengecek kebenaran kasus

tersebut. [bay]

sumber :

http://www.rakyatme rdeka.co. id/indexframe. php?url=situsber ita/index. 
php?pilih= lihat_edisi_ website&id= 72160

[Non-text portions of this message have been removed]











Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

















  Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 'Save Our Nation'

2009-03-05 Terurut Topik Sunny

  http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009030606000571

  Jum'at, 6 Maret 2009
 
 
  OPINI 
 
 
 
'Save Our Nation' 

  Firdaus Muhammad

  Ketua Lakpesdam NU dan Dosen Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung



  Ada apa dengan negeri ini? Kondisi negeri ini makin memprihatinkan 
sehingga hampir sulit menatanya kembali. Sejak kapan negeri ini mengalami 
krisis? Bisa saja dijawab, kapankah negeri ini terbebas dari krisis? Soekarno 
memulai kemimpinannya dengan kondisi krisis yang kritis, demikian juga Soeharto 
hingga reformasi menjemput.

  Bangsa ini "mengidap" krisis kepemimpinan, belum ada figur pemimpin ideal 
dalam menyelamatkan negeri ini. Sebab itu, negeri ini hanya bisa diselamatkan 
jika kita memiliki mental membangun solidaritas dan komiten kebangsaan demi 
integrasi nasional dalam bingkai save our nation.

  Komitmen ini patut dikhotbahkan di tengah hiruk pikuk memasuki Tahun 
Politik 2009, di saat anak negeri dihadapkan pada peliknya persoalan yang 
"mengancam" masa depan negeri.

  Kekhawatiran ini beralasan jika kita hendak kembali menengok jejak 
reformasi ditelusuri pasca-Orde Baru. Betapa pengorbanan "syahid reformis" 
berhasil melahirkan wajah baru kehidupan politik dan demokrasi di Indonesia. 
Tetapi kini, arah reformasi yang diperjuangkan semakin bias. Barisan mahasiswa 
yang berhasil merancang-bangun bangsanya terpaksa mengelus dada. Perjuangannya 
memperbaiki sistem politik dengan wajah negara yang lebih demokratis, nyatanya 
diambil alih oleh reformis kesiangan yang merupakan "produk lama" pewaris Orde 
Baru. Akibatnya, reformasi mengalami disorientasi. Demokrasi menjadi slogan.

  Demokrasi Prematur

  Realitas tersebut menjadi cerminan wajah demokrasi yang acap dibanggakan, 
bahkan mendapatkan pengakuan negara lain. Jika bangsa ini benar-benar sebagai 
negara demokratis, kenapa riak-riak demokrasi acap meletup dengan 
anarkisme--anarkisme politik yang dipicu kekalahan pilkada atau pemekaran 
wilayah menjadi potret demokrasi yang diagungkan. Jangan-jangan demokrasi hanya 
dikultuskan dalam aras simbolik dan kubangan teoritik politik, tidak membumi.

  Dalam amatan penulis, demokrasi di Indonesia cenderung terlahir secara 
prematur. Betapa bangsa ini merayakan kebebasan secara kebablasan 
pascatumbangnya Orde Baru, 21 Mei 1998. Momentum lahirnya demokrasi hanya 
sesaat setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden.

  Artinya, mustahil rancang bangun negara demokratis ditegakkan hanya dalam 
waktu sekejap itu. Tetapi membutuhkan proses panjang membangun negara 
demokratis. Jangan-jangan rakyat yang diklaim sebagai penegak demokrasi itu, 
justru tidak mampu menyelami makna substantif demokrasi itu sendiri.

  Mungkin inilah implikasi kelahiran demokrasi secara prematur. Di mana 
anak bangsa tidak pernah bermimpi akan menghirup kebebasan di era reformasi. 
Tidak pernah ada pendidikan politik sehingga reformasi hanya melahirkan 
semangat tanpa mempersiapkan tokoh-tokoh "ratu adil" yang dapat menyelamatkan 
negara ini dari keterpurukannya yang panjang.

  Demokrasi produk reformasi mahasiswa 1998 hanya melahirkan "reinkarnasi" 
orang-orang lama, duplikat Orde Baru yang berjubah reformis. Mungkinkah 
demokrasi ditegakan di pundak mereka? Benarkah rakyat kita telah menyelami 
makna demokrasi dari produk reformasi itu. Inilah sesungguhnya persoalan yang 
sedang kita alami.

  Demokrasi (mungkin) hanya "dagangan" politik sejumlah elite. Padahal 
sejatinya demokrasi tidak semata dimaknai sebagai simbol apalagi dagangan, 
tetapi seharusnya menjadi laku. Untuk itu diniscayakan tumbuhnya kesadaran 
kolektif untuk memaknai demokrasi dalam laku. Sehingga rakyat dan elite 
memiliki hubungan "saling memberi dan saling menerima" (take and give). Bukan 
mengorbankan rakyat untuk menjadi "pijakan" menggapai kekuasaan. Rakyat hanya 
digadaikan untuk kepentingan politik sesaat.

  Bila demikian adanya, tentu cita-cita reformasi dengan sejumput 
idealitasnya justru "mati suri". Disorientasi reformasi dilatari realitas yang 
mengabaikan semangat kaum reformis, saat politik adiluhung dikeranda beriringan 
reinkarnasi Orde Baru kian menjelma. Jangan-jangan, justru kini perlu 
menciptakan momentum melahirkan reformsi jilid kedua dengan semangat save our 
nation tadi.

  Semangat ini membuncah ketika secara nyata saat kita memasuki ajang masa 
kampanye, menjelang Pemilu April mendatang yang bermuara pada primordialisme 
politik. Rakyat dihadapkan lagi dengan kompetisi politik meraih kekuasaan 
dengan mengabaikan kompetensi. Lebih memperihatinkan lagi, jika menyimak 
sejumlah kampanye elite politik melalui partai-partai di media massa dengan 
mengklaim kinerja pemerintah secara kolektif itu, sebagai hasil perjuangan 
partainya.

  Setidaknya, saat ini kita perlu merawat reformasi mental untuk menjaga 
keselamatan negeri ini di tangan anak-anak bangsa melalui penguatan etika dalam 
menata demokrasi. S

Re: [wanita-muslimah] Tiada Lagi Alasan untuk Optimis! - pesimis ?

2009-03-05 Terurut Topik jano ko
http://www.lampungp ost.com/buras. php?id=200903060 6041616



Jum'at, 6 Maret 2009

 

 

Tiada Lagi Alasan untuk Optimis! 



H. Bambang EKa Wijaya



"WAJAHMU seketika redup seperti lentera habis minyak! Kenapa?" tukas Umar. "Apa 
tak ada lagi alasan untuk optimis?"



"Persis! Sergapan situasi seperti dapat hukuman tendangan penalti
itulah yang membuatku terkesiap oleh isi koran yang kubaca!" jawab
Amir. "Dengarkan, kubaca apa adanya--Data perekonomian terkini
menunjukkan tidak ada satu indikator fundamental perekonomian pun yang
bisa menerbitkan optimisme!" (Kompas, 5-3)

---

ko_jano:
Pertanyaan, apa bedanya orang yang hidup dengan orang yang mati ?, apa bedanya 
orang yang berakal dan orang yang tidak berakal ?, 
Sebagai mahluk hidup yang diberi akal yang sempurna oleh Allah, apa hukumnya 
bagi manusia yang pesimis menurut hukum Islam ?

Monggo.

Salam.

-o0o- 

--- On Fri, 6/3/09, Sunny  wrote:
From: Sunny 
Subject: [wanita-muslimah] Tiada Lagi Alasan untuk Optimis!
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Friday, 6 March, 2009, 7:22 AM












http://www.lampungp ost.com/buras. php?id=200903060 6041616



Jum'at, 6 Maret 2009

 

 

Tiada Lagi Alasan untuk Optimis! 



H. Bambang EKa Wijaya



"WAJAHMU seketika redup seperti lentera habis minyak! Kenapa?" tukas Umar. "Apa 
tak ada lagi alasan untuk optimis?"



"Persis! Sergapan situasi seperti dapat hukuman tendangan penalti itulah yang 
membuatku terkesiap oleh isi koran yang kubaca!" jawab Amir. "Dengarkan, kubaca 
apa adanya--Data perekonomian terkini menunjukkan tidak ada satu indikator 
fundamental perekonomian pun yang bisa menerbitkan optimisme!" (Kompas, 5-3)



"Stop bacanya!" sela Umar. "Aku jantungan, bisa shock di tempat! Betapa tidak 
shock, perasaanku belakangan ini berbunga-bunga dibuat iklan-iklan kampanye 
partai politik yang berebut saling mengklaim sukses tokoh maupun kadernya! Di 
tengah kondisi begitu tiba-tiba kau sodorkan masalah yang membuat orang jadi 
miris!"



"Itu justru simpul bahasan dua ujung tombak pengelola ekonomi negara, Dewan 
Gubernur Bank Indonesia (BI) selaku pengelola moneter, dan Menteri Keuangan 
selaku pengelola fiskal!" tegas Amir. "Menyikapi data mutakhir, BI menurunkan 
lagi tingkat pertumbuhan, yang sebelumnya dari 6 persen diturunkan jadi 4,5 
persen, terakhir jadi tinggal 4 persen! Angka 4 persen itu pun bersifat 
pesimistis, karena berpotensi besar turun lagi! Sedang Menteri Keuangan 
melihatnya dari ekspor dan Neraca Pembayaran yang serbanegatif! Angka ekspor 
Januari 2009 anjlok 17,7 persen dari ekspor Desember 2008! Neraca pembayaran 
malah kena defisit ganda, yakni dalam transaksi perdagangan serta transaksi 
modal dan keuangan!"



"Ternyata dampak krisis keuangan global lebih cepat imbasnya dari perkiraan 
sebelumnya-- triwulan kedua 2009! Gejalanya justru keburu nongol triwulan 
pertama!" tukas Umar. "Anehnya, fakta itu justru memberiku perspektif baru!"



"Jangan sok jenius, melihat peluang di balik tsunami ekonomi dunia!" entak Amir.



"Aku tak mengatakan peluang, tapi perspektif!" tegas Umar. "Dalam perkiraan 
kalangan ekonom terkemuka dunia, pada triwulan pertama 2009 pukulan dampak 
krisis keuangan global akan terlihat di emerging country seperti BRICK 
--Brasil, Rusia, India, China, dan Korea! Baru pada triwulan kedua, imbas 
krisis dari emerging country, memukul negara-negara berkembang!"



"Maksudmu pasti, dengan dampak tersebut telah memukul negeri kita di triwulan 
pertama, berarti negeri kita sudah tergolong emerging country sekelas BRICK!" 
potong Amir. "Itu das sollen, yang seharusnya, atau sepatutnya negeri kita yang 
kaya sumber daya alam dan berpenduduk banyak bisa mencapai posisi sekelas India 
dan China! Tapi de facto, kenyataannya, kita masih tertinggal jauh dari 
kemajuan India dan China yang mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 10 
persen berturut-turut sepanjang satu dekade!"



"Lalu, bagaimana bisa masih di awal triwulan pertama negeri kita sudah rontok 
oleh terpaan dampak krisis global?" kejar Umar.



"Kayaknya itu terjadi karena bangunan ekonomi negeri kita secara nyata seperti 
gubuk reyot!" jawab Amir. "Sehingga, diterpa angin seriwing-seriwing saja 
rontok! Entah bagaimana jadinya kalau diterjang badai yang lebih dahsyat!" 

 



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tiada Lagi Alasan untuk Optimis!

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009030606041616

  Jum'at, 6 Maret 2009
 
 
Tiada Lagi Alasan untuk Optimis! 

   
  H. Bambang EKa Wijaya



  "WAJAHMU seketika redup seperti lentera habis minyak! Kenapa?" tukas 
Umar. "Apa tak ada lagi alasan untuk optimis?"

  "Persis! Sergapan situasi seperti dapat hukuman tendangan penalti itulah 
yang membuatku terkesiap oleh isi koran yang kubaca!" jawab Amir. "Dengarkan, 
kubaca apa adanya--Data perekonomian terkini menunjukkan tidak ada satu 
indikator fundamental perekonomian pun yang bisa menerbitkan optimisme!" 
(Kompas, 5-3)

  "Stop bacanya!" sela Umar. "Aku jantungan, bisa shock di tempat! Betapa 
tidak shock, perasaanku belakangan ini berbunga-bunga dibuat iklan-iklan 
kampanye partai politik yang berebut saling mengklaim sukses tokoh maupun 
kadernya! Di tengah kondisi begitu tiba-tiba kau sodorkan masalah yang membuat 
orang jadi miris!"

  "Itu justru simpul bahasan dua ujung tombak pengelola ekonomi negara, 
Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) selaku pengelola moneter, dan Menteri 
Keuangan selaku pengelola fiskal!" tegas Amir. "Menyikapi data mutakhir, BI 
menurunkan lagi tingkat pertumbuhan, yang sebelumnya dari 6 persen diturunkan 
jadi 4,5 persen, terakhir jadi tinggal 4 persen! Angka 4 persen itu pun 
bersifat pesimistis, karena berpotensi besar turun lagi! Sedang Menteri 
Keuangan melihatnya dari ekspor dan Neraca Pembayaran yang serbanegatif! Angka 
ekspor Januari 2009 anjlok 17,7 persen dari ekspor Desember 2008! Neraca 
pembayaran malah kena defisit ganda, yakni dalam transaksi perdagangan serta 
transaksi modal dan keuangan!"

  "Ternyata dampak krisis keuangan global lebih cepat imbasnya dari 
perkiraan sebelumnya--triwulan kedua 2009! Gejalanya justru keburu nongol 
triwulan pertama!" tukas Umar. "Anehnya, fakta itu justru memberiku perspektif 
baru!"

  "Jangan sok jenius, melihat peluang di balik tsunami ekonomi dunia!" 
entak Amir.

  "Aku tak mengatakan peluang, tapi perspektif!" tegas Umar. "Dalam 
perkiraan kalangan ekonom terkemuka dunia, pada triwulan pertama 2009 pukulan 
dampak krisis keuangan global akan terlihat di emerging country seperti BRICK 
--Brasil, Rusia, India, China, dan Korea! Baru pada triwulan kedua, imbas 
krisis dari emerging country, memukul negara-negara berkembang!"

  "Maksudmu pasti, dengan dampak tersebut telah memukul negeri kita di 
triwulan pertama, berarti negeri kita sudah tergolong emerging country sekelas 
BRICK!" potong Amir. "Itu das sollen, yang seharusnya, atau sepatutnya negeri 
kita yang kaya sumber daya alam dan berpenduduk banyak bisa mencapai posisi 
sekelas India dan China! Tapi de facto, kenyataannya, kita masih tertinggal 
jauh dari kemajuan India dan China yang mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di 
atas 10 persen berturut-turut sepanjang satu dekade!"

  "Lalu, bagaimana bisa masih di awal triwulan pertama negeri kita sudah 
rontok oleh terpaan dampak krisis global?" kejar Umar.

  "Kayaknya itu terjadi karena bangunan ekonomi negeri kita secara nyata 
seperti gubuk reyot!" jawab Amir. "Sehingga, diterpa angin seriwing-seriwing 
saja rontok! Entah bagaimana jadinya kalau diterjang badai yang lebih dahsyat!" 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

2009-03-05 Terurut Topik jano ko
info dari ko_jano untuk ukhti hongaria,

http://en.wikipedia.org/wiki/Equality_before_the_law

Equality before the law or equality under the law or legal egalitarianism
is the principle under which each individual is subject to the same
laws, with no individual or group having special legal privileges.

Persamaan dihadapan hukum atau equality before the law adalah salah satu asas 
terpenting dalam hukum modern, asas ini merupakan salah satu sendi dari Rule of 
Law.

Ukhti hongaria, marilah kita belajar bersama - sama untuk "adil" kepada diri 
sendiri dan kepada orang lain, tentu ukhti hongaria tidak lupa dengan " 
Tridharma semangat Revolusi Perancis  (liberte, egalite dan fraternite)", 
cobalah ukhti juga mengirim artikel - artikel yang berkaitan dengan "ormas" 
yang lain, jangan hanya yang "itu-itu" aja.

Salam dari "lef" ( liberte, egalite dan fraternite )

:)

-o0o- 



--- On Thu, 5/3/09, Hongaria Cantik  wrote:
From: Hongaria Cantik 
Subject: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, 5 March, 2009, 6:13 PM












Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB

Laporan: Efrizal



Indramayu, RMonline. *Pukulan keras kini menimpa Partai Keadilan Sejahtera

(PKS). Ketua DPC PKS Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, berinisial Ro

(23), *dituding

telah memperkosa gadis ABG yang masih duduk di kelas III SMP.

Dan untuk menutup mulut agar kasus ini tidak mencuat, Ro mencocoki keluarga

korban dengan iming-imingi uang sebesar Rp 200 juta.



Sebut saja Bunga, gadis belasan tahun itu tampak syok dan mengurung diri.

Bahkan, ketika para wartawan meminta keterangan, Bunga tak mau berucap

sepatah katapun. Bunga masih trauma.



Hanya ibunya, Karni (40) tahun, yang mau menjawab pertanyaan-pertanya an

wartawan. Menurut Karni, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/3) malam lalu.

Saat itu, anaknya tengah pergi jalan-jalan. Saat anaknya malam pergi

jalan-jalan.



Namun, kata Karni, sampai dini hari anaknya tak juga kembali pulang. Bunga

baru pulang ke rumah pada Senin (3/3) sekitar pukul 02.00,tutur Karni.

Kepulangan Bunga pagi itu, tentu saja membuat sang ibu kaget karena dua hari

tidak pulang.



Bunga pulang ke rumah dengan diantar teman sekolahnya dalam keadaan

menyedihkan. Saat ditanya, Bunga mengaku kepada ibunya, bahwa dirinya telah

direnggut kegadisannya oleh Su (20), Da (19), Ar (21) dan Ro yang diketahui

merupakan Ketua DPC PKS Cantigi Indamayu.



Tidak terima dengan perlakuan para pelaku yang memperkosa anaknya, Karni ibu

korban dan keluarganya melaporkan kasus perkosaan itu kepada Polres

Indramayu.



"Harga diri tidak bisa dijual walau dihargai Rp 200 juta. Saya tidak bisa

terima, putri saya diperlakukan seperti itu. Para pelaku harus dituntut,"

ujar Karni.



DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian Humas,

Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau

perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim membenarkan

bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.



"Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat hari lalu,"

ujarnya.



Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Mashudi membenarkan adanya laporan

kasus perkosaan yang melibatkan ketua DPC PKS Cantigi tersebut.



Menurut dia, saat ini pihaknya masih mendalami dan mengecek kebenaran kasus

tersebut. [bay]



sumber :



http://www.rakyatme rdeka.co. id/indexframe. php?url=situsber ita/index. 
php?pilih= lihat_edisi_ website&id= 72160



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan - Equality before the law

2009-03-05 Terurut Topik jano ko
info dari ko_jano untuk ukhti hongaria,

http://en.wikipedia.org/wiki/Equality_before_the_law

Equality before the law or equality under the law or legal egalitarianism
is the principle under which each individual is subject to the same
laws, with no individual or group having special legal privileges.

Persamaan dihadapan hukum atau equality before the law adalah salah satu asas 
terpenting dalam hukum modern, asas ini merupakan salah satu sendi dari Rule of 
Law.

Ukhti hongaria, marilah kita belajar bersama - sama untuk "adil" kepada diri 
sendiri dan kepada orang lain, tentu ukhti hongaria tidak lupa dengan " 
Tridharma semangat Revolusi Perancis  (liberte, egalite dan fraternite)", 
cobalah ukhti juga mengirim artikel - artikel yang berkaitan dengan "ormas" 
yang lain, jangan hanya yang "itu-itu" aja.

Salam dari "lef" ( liberte, agalite dan fraternite )

:)

-o0o- 



--- On Thu, 5/3/09, Hongaria Cantik  wrote:
From: Hongaria Cantik 
Subject: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, 5 March, 2009, 6:13 PM












Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB

Laporan: Efrizal



Indramayu, RMonline. *Pukulan keras kini menimpa Partai Keadilan Sejahtera

(PKS). Ketua DPC PKS Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, berinisial Ro

(23), *dituding

telah memperkosa gadis ABG yang masih duduk di kelas III SMP.

Dan untuk menutup mulut agar kasus ini tidak mencuat, Ro mencocoki keluarga

korban dengan iming-imingi uang sebesar Rp 200 juta.



Sebut saja Bunga, gadis belasan tahun itu tampak syok dan mengurung diri.

Bahkan, ketika para wartawan meminta keterangan, Bunga tak mau berucap

sepatah katapun. Bunga masih trauma.



Hanya ibunya, Karni (40) tahun, yang mau menjawab pertanyaan-pertanya an

wartawan. Menurut Karni, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/3) malam lalu.

Saat itu, anaknya tengah pergi jalan-jalan. Saat anaknya malam pergi

jalan-jalan.



Namun, kata Karni, sampai dini hari anaknya tak juga kembali pulang. Bunga

baru pulang ke rumah pada Senin (3/3) sekitar pukul 02.00,tutur Karni.

Kepulangan Bunga pagi itu, tentu saja membuat sang ibu kaget karena dua hari

tidak pulang.



Bunga pulang ke rumah dengan diantar teman sekolahnya dalam keadaan

menyedihkan. Saat ditanya, Bunga mengaku kepada ibunya, bahwa dirinya telah

direnggut kegadisannya oleh Su (20), Da (19), Ar (21) dan Ro yang diketahui

merupakan Ketua DPC PKS Cantigi Indamayu.



Tidak terima dengan perlakuan para pelaku yang memperkosa anaknya, Karni ibu

korban dan keluarganya melaporkan kasus perkosaan itu kepada Polres

Indramayu.



"Harga diri tidak bisa dijual walau dihargai Rp 200 juta. Saya tidak bisa

terima, putri saya diperlakukan seperti itu. Para pelaku harus dituntut,"

ujar Karni.



DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian Humas,

Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau

perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim membenarkan

bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.



"Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat hari lalu,"

ujarnya.



Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Mashudi membenarkan adanya laporan

kasus perkosaan yang melibatkan ketua DPC PKS Cantigi tersebut.



Menurut dia, saat ini pihaknya masih mendalami dan mengecek kebenaran kasus

tersebut. [bay]



sumber :



http://www.rakyatme rdeka.co. id/indexframe. php?url=situsber ita/index. 
php?pilih= lihat_edisi_ website&id= 72160



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indonesia Langgar Konvensi PBB tentang HAM Anak

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Konvensi internasional apa yang  belum dilanggar oleh  Indonesia?

http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8334:indonesia-langgar-konvensi-pbb-tentang-ham-anak&catid=3:nasional&Itemid=128


  Indonesia Langgar Konvensi PBB tentang HAM Anak  


  Bandung, (Analisa)

  Indonesia dinyatakan melanggar konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 
tentang Hak Azasi Manusia (HAM) anak

  yang bersentuhan dengan hukum sehingga dalam waktu dekat akan disidangkan 
di Jenewa.

  Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial, Makmur Sunusi 
di Bandung, Kamis mengatakan, pelanggaran yang dilakukan Indonesia di antaranya 
razia anak jalanan, pengadilan anak dan memenjarakan anak di Lembaga 
Pemasyarakatan (Lapas).

  "Pelanggaran yang dilakukan ini akibat sistem yang masih belum 
diaplikasikan di lapangan karena menyangkut beberapa instansi terkait yang 
tidak hanya Departemen Sosial saja namun juga menyangkut Departemen Hukum dan 
HAM, kepolisian, kejaksaan dan pengadilan," katanya.

  Dalam konvensi dijelaskan, pendekatan yang dilakukan kepada anak yang 
bersentuhan langsung dengan hukum harus menggunakan pendekatan psikologis. 

  "Saat ini Indonesia masih melakukan pendekatan secara korektif atau 
rehabilitasi," katanya. "Pendekatan korektif ini dinilai PBB sebagai cara 
memperbaiki sesuatu yang rusak atau "malfunction" padahal penanganan anak harus 
dilakukan dengan cara kekeluargaan dan tidak menghakimi," ujar Makmur.

  Mengacu pada Convention on The Right of Children (CRC), Indonesia telah 
meratifikasinya dengan Undang-undang Kesejahteraan Anak dan Undang-undang 
Perlindungan Anak, namun hingga kini implementasinya belum ada. "Karena inilah 
PBB memberikan rapor merah," katanya.

  Untuk itu, lanjutnya, Depsos mengadakan pelatihan Sumber Daya Manusia 
(SDM) di bidang ini untuk mengubah cara penanganan anak yang bersentuhan dengan 
hukum dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

  "Contoh paling mudah adalah memasukkan anak jalanan ke pusat rehabilitasi 
atau melakukan pendampingan bagi anak yang diperkarakan hukum," ujarnya.

  Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara Kalimantan Barat, Devie Tiomana 
mengatakan, seringkali menemukan kasus penanganan anak yang tidak sesuai dengan 
konvensi PBB misalnya kasus kriminal yang dilakukan anak hingga masuk ke 
persidangan.(Ant)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] MA Segera Keluarkan Fatwa Eksekusi Mati, Terpidana Mati Langsung Dieksekusi Bila Tidak Segera PK

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Apakah  istilah "fatwa" boleh dipakai oleh semua instansi  dan bukan  
hanya dalam hal urusan agama surgawi?

http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8328:ma-segera-keluarkan-fatwa-eksekusi-mati-terpidana-mati-langsung-dieksekusi-bila-tidak-segera-pk&catid=3:nasional&Itemid=128



MA Segera Keluarkan Fatwa Eksekusi Mati, Terpidana Mati Langsung Dieksekusi 
Bila Tidak Segera PK 



Jakarta, (Analisa)
Fatwa eksekusi mati yang akan dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) akan mempertegas 
seorang terpidana mati akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atau tidak.  Hal 
ini bertujuan agar terpidana tidak menunda waktu eksekusi. "Aturan ini 
bertujuan agar ada kejelasan mau PK atau tidak, supaya ada kepastian hukum," 
ujar Wakil Ketua MA bidang Yudisial Abdul Kadir Mappong, di Gedung MA, Jalan 
Medan Merdeka Utara, Kamis (5/3).

Menurut Mappong, aturan ini tidak mengatur mengenai batas waktu seorang 
terpidana dalam mengajukan PK. "Dalam pidana tidak ada batas waktu mengajukan 
PK," katanya. Kalau seorang tidak mengajukan PK lanjut Mappong, berarti mereka 
telah melepas haknya. "Ini bisa dijadikan pegangan bagi Kejaksaan untuk 
melakukan eksekusi," tuturnya.

Aturan ini, menurutnya, dapat dijadikan pegangan bagi Kejaksaan kalau seorang 
terpidana mengulur-ulur waktu eksekusi. "Aturan ini dimaksudkan agar terdakwa 
tidak menunda-nunda proses eksekusi," pungkasnya.
Sebelumnya Kejagung mengultimatum terpidana mati kasus pembunuhan Bos PT Asaba 
Boedyharto Angsono, Gunawan Santoso, dalam waktu satu bulan untuk mengajukan PK.

Kejaksaan mengirim surat kepada kuasa hukumnya, Alamsyah Hanafiah, pada akhir 
Januari 2009. "Kami sudah mengirim surat untuk mengajukan PK," kata Jaksa Agung 
Muda Pidana Umum (Jampidum), Abdul Hakim Ritonga.
Sementara itu, kuasa hukum Gunawan Santoso, Alamsyah Hanafiah, menyatakan 
kejaksaan tidak bisa memberikan batas waktu untuk mengajukan PK. "Pasal 264 
KUHAP, menyebutkan tidak ada batas waktu upaya hukum PK atau grasi," katanya.
Bahkan, dirinya mengancam jika eksekusi tetap dilakukan, maka kejaksaan bisa 
diancam Pasal 53 KUHP mengenai percobaan pembunuhan.
"Kami tidak akan memenuhi permintaan kejaksaan yang memberi batas waktu 
pengajuan PK dalam waktu satu bulan," katanya. (dtc/Ant)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas wikan, 
dark-agesnya orang eropa itu ratusan tahun loh...
teokrasi vatikan dilecehkan dengan buat gereja tandingan di jerman dan inggris.
baru berhenti ketika terbentuk kelompok yang betul-betul berfikir... 
Ulul-albab...

jadi sabar saja...renaissance itu sunatullah...insha Allah akan datang dengan 
sendirinya
lha wong manusia itu fitrahnya ke arah yang baik...
mungkin bukan jaman kita tapi anak cucu kita...
;-)) kelamaan ya...

btw, yang sekarang bukan urusan geocentris lagi kan? 
walau ada sih yang masih berpendapat spt itu.
sekarang itu lawannya teori evolusi...




  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, March 05, 2009 10:16 PM
  Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang 
Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI


  betul mas donnie
  wacana yang beredar sekarang adalah "ghazwul fikri"
  semua orang yang non-muslim adalah musuh, because Quran said so
  "tidak akan ridlo orang Yahudi dan Nasrani ..."
  jadi orang non-muslim itu pasti jahat
  yang baik pasti punya maksud jahat pada muslim, tapi pura2 baik
  mereka pasti mau mengkafirkan orang muslim

  ya nggak setuju sama wacana ini, maka akan "dikafirkan" juga
  minimal dimusuhi atau gak dianggap islam/kelompoknya
  habis itu dilabeli, sekularis pluralis liberalis
  dijelek2-in, bahkan "dihalalkan" darahnya ...

  yah, semakin mempertegas stigma orang barat bahwa islam adalah agama
  yang brutal dan keras
  saya melihat orang islam sekarang jadi seperti eropa jaman dark ages ...
  bukti2-nya:
  - matahari dianggap mengelilingi bumi --> mirip sama gereja jaman
  Galileo Galilei
  - cendekiawan dimusuhi dan dianggap melakukan bid'ah
  - kelompok yang berbeda dianggap sesat dan diperangi
  - kyai dianggap dukun santet dan dibunuhi

  moga2 bisa segera Renaissance Islam seperti kata Anwar Ibrahim.
  Tapi kok malah yang terjadi sekarang justru semakin ke dark ages ya?
  Padahal selama ini umat islam membangga2-kan dirinya telah mencapai
  masa keemasan tanpa perlu melalui inkuisisi dan dark ages.

  salam,
  --
  wikan

  2009/3/5 donnie damana :
  > Ada dokumentari BBC yang menarik tentang jejak Islam di Eropa,
  > terutama di Al andalus Spanyol (bisa dilihat di
  > http://www.youtube.com/watch?v=bQEZ5SAStj8)
  > .
  >
  > Disitu diperlihatkan tentang perkembangan budaya Islam yang
  > mempengaruhi tetapi tidak menghilangkan budaya lain. Bagaimana ada
  > semangat hidup bersama antara Yahudi, Nasrani, dan Muslim yang tinggal
  > dalam satu kota dalam semangat toleransi yang dikenal dengan istilah
  > covivencia. Bagaimana kekalifahan di kordoba mempersilahkan
  > cendekiawan Yahudi dan Nasrani untuk menyalin literatur-literatur kuno
  > yang diterjemahkan ke bahasa arab untuk ditranslasi ulang kebahasa
  > latin maupun bahasa spanyol. Hidup bersama dalam sebuah komunitas
  > tanpa saling mengganggu bahkan bekerja sama.
  >
  > Sesuatu yang sudah hilang dalam komunitas Islam yang menginginkan
  > "kemurnian" :(


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] dr. OHASHEM’S Group

2009-03-05 Terurut Topik syamsuri149
dr. OHASHEM'S Group
Assalamu'alaikum wr.wb

Kepada Yang Terhormat Bapak/Ibu dan sdr2ku
Dr. OHASHEM adalah penulis buku Saqifah. Ia adalah seorang dokter dan penulis 
yg sangat produktif, pejuang kebenaran, dan hidupnya sangat sederhana. Ia 
sangat layak diteladani oleh para pejuang Islam.

Mari kita bergabung bersama OHASHEM'S Group. Al-Marhum OHASHEM wafat 4 Februari 
2009 di rumah Sakit MMC Jakarta. Mari kita bacakan surat Al-Fatihah ma'ash 
Shalawât untuk beliau. Kita ajak bergabung di Group ini teman2 kita, saudara 
dan kerabat kita, dan sebar-luaskan Group ini pada kerabat dan sahabat kita.
OHASHEM'S Goup:
http://www.facebook.com/group.php?gid=5562009





[wanita-muslimah] Indonesia secures $5.5b standby loan from foreign lenders

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.tehrantimes.com/Index_view.asp?code=190524


Indonesia secures $5.5b standby loan from foreign lenders


JAKARTA, March 4 (Xinhua) -- Indonesia on Wednesday got 5.5 billion U.S. 
dollars standby loan from international lenders, which can be used if the 
country fails in obtaining funds from domestic and global market, Finance 
Minister Sri Mulyani said Wednesday. 

Of the total funds, the World Bank will contribute 2 billion U.S. dollars, 
Japan 1.5 billion U.S. dollars, Australia 1 billion U.S. dollars and the Asian 
Development Bank 1 billion U.S. dollars, the minister said. 

"The loan facilities is an important precautionary step, which we have designed 
to maintain the confidence of investors in overseas and domestic markets," she 
said during the signing of the commitment at her office here. 

Indonesia, the southeast Asia largest economy, has been raising funds by 
selling debts to local and international markets as an effort to plug its 
widening budget deficit in which most of it would be used to finance massive 
infrastructure projects to create job and spur growth. 

The government and the parliament have approved 73.3 trillion rupiah (some 6.1 
billion U.S. dollars) fiscal stimulus package recently. 

The country's budget deficit has been expanded to 2.6 percent of the GDP to 
some 137 trillion rupiah (some 11.7 billion U.S. dollars) from previous target 
of 2.5 percent of the GDP for this year, as an effort to cushion the impact of 
the global recession. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] No crime more brutal

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.iht.com/articles/2009/03/05/opinion/edmoon.php


No crime more brutal 
By Ban Ki Moon

 
Thursday, March 5, 2009 
Seldom have I been as shocked and saddened than by what I saw recently in the 
eastern Congo. There, I met a young woman - a girl, really, just 18 years old. 
She told me this story.
One day, toward the end of last year while working with other women in a field 
near her village of Nyamilima, in North Kivu, armed men appeared. They were 
soldiers, in uniform, who began shooting. The girl tried to flee but was caught 
by four men. Thus she became a victim of that most brutal of crimes. A group of 
women found her, near-dead, and took her to a local clinic.

I met her in a hospital in Goma, the provincial capital of the eastern Congo. 
As a result of the violence against her, she had developed fistula - a rupture 
of the walls of the vagina, bladder and rectum that renders victims incontinent 
and prone to infection and disease. It is a traumatic injury of a sort rarely 
seen in the developed world, except in association with the most difficult 
childbirths. But in Congo, where rape has become a weapon of war, it is almost 
commonplace.

Her doctors at the hospital, HEAL Africa, see such cases every day. On the 
Saturday that I visited, 10 surgeries for fistula were scheduled. Last year, 
the clinic provided medical treatment to roughly 4,800 victims of sexual 
violence, nearly half of them children. The numbers are even higher at the 
PANZI Hospital in South Kivu, according its director, Denis Mukwege, whom I met 
recently in New York.

The young woman I met was among the luckier ones, if that word can be used to 
describe such grim circumstances. Surgeons can repair her wounds. But can they 
heal her soul? She suffers not only from physical injury. She also bears the 
curse of stigma. She has been ostracized from her village and family, all in 
the name of a false sense of shame. She faces a very difficult future entirely 
alone.

Words failed me, hearing of these terrible tragedies. But if it was hard to 
express the full dimension of my feelings, and I had no such trouble giving 
voice to my anger. I raised the issue, very strongly, with President Joseph 
Kabila when we met earlier that morning. I told him that the chief weapon in 
combating sexual violence is the political will of a leader.

After my visit to HEAL Africa, I also spoke forcefully to the commander of the 
Congolese forces in the eastern Congo, telling him all that I had heard. I said 
the same to the governor, the deputy governor, the chief of police and the head 
of the provincial parliament, as well as other local authorities. I spoke about 
it again the next day, in Kigali, with Rwandan President Paul Kagame, whose 
army has just completed a joint military operation with Congo against rebel 
militias operating in the region.

In short, I spoke about it to everyone I met - and I will keep doing so. Sexual 
violence against women is a crime against humanity. It violates everything the 
United Nations stands for. Its consequences go beyond the visible and 
immediate. Death, injury, medical costs and lost employment are but the tip of 
an iceberg. The impact on women and girls, their families, their communities 
and their societies in terms of shattered lives and livelihoods is beyond 
calculation.

It is sometimes said that women are weavers and men, too often, are warriors. 
Women bear and care for our children. In much of the world they plant the crops 
that feed us. They weave the fabric of our societies. Violence against women is 
thus an attack on all of us, on the very foundation of civilization.

Far too often these crimes go unpunished. Perpetrators walk free. UN 
peacekeepers in the country performed heroically in protecting civilians during 
the recent fighting, to the maximum of our capabilities. Of course, they 
themselves must be above reproach. We, too, have had cases of violence against 
women within our ranks, in Congo and elsewhere. In each instance we held those 
responsible to account.

I left Goma encouraged. The situation on the ground is improving. Earlier this 
year, one large rebel group agreed to disband and has begun to integrate into 
the national army. The government's joint military operation with Rwanda, 
completed during my visit, has succeeded in driving another major rebel group 
away from civilian centers. Our task is to help consolidate these gains. If the 
fighting in eastern Congo stops, or significantly diminishes, the country's 
roughly 1.3 million refugees can return home in security and, with UN 
assistance, begin to rebuild their lives. Acts of violence such as those 
committed against so many women will become less frequent. Perhaps one day they 
will end altogether.

This must be our goal. It is fitting that this Sunday, March 8, marks 
International Women's Day. It is an occasion to speak out, loudly.

Violence against women cannot be tolerated, in any form, in any circum

[wanita-muslimah] Jenderal Soeharto Bukan Pengkhianat

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://kabarindonesia.com//berita.php?pil=20&jd=Jenderal+Soeharto+Bukan+Pengkhianat&dn=20090304202404




Opini 

Jenderal Soeharto Bukan Pengkhianat
Oleh : Tony Mardianto 

05-Mar-2009, 00:29:11 WIB - [www.kabarindonesia.com]


Tanggapan atas tulisan: "Mengkhianati Presiden Panglima Tertinggi Sukarno, Mana 
Mungkin Jadi Pahlawan Nasional!"

KabarIndoensia - Tulisan di atas merupakan judul tajuk yang ditulis dalam kolom 
Ibrahim Isa yang sempat saya baca via forum interaktif KabarIndonesia. Secara 
singkat tajuk tersebut berisi ketidaksetujuan atau penolakan atas pengusulan 
untuk menjadikan mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Dasar dari 
penolakan tersebut dilatarbelakangi adanya pengkhianatan Jenderal Soeharto 
(saat peristiwa terjadi) terhadap Presiden Soekarno selaku Panglima Tertinggi 
ABRI saat itu. 

Beberapa pengkhianatan yang dilakukan oleh Jenderal Soeharto diantaranya:

Pertama: Sabotase atas pengangkatan Letnan Jenderal Pranoto Reksomamudro untuk 
memegang pimpinan harian AD. Hal ini dianggap sebagai pembangkangan seorang 
perwira AD terhadap Panglima Tertinggi ABRI.

Kedua: Penyalahgunaan Supersemar yang seharusnya berfungsi untuk mempertahankan 
ajaran Presiden Soekarno serta lagalitas untuk mengembalikan kondisi keamanan 
telah beralih fungsi sebagai Transfer of Power. Sekali lagi sebuah 
pengkhianatan telah dilakukan oleh Jenderal Soeharto.

Dengan adanya dua fakta di atas maka sangat tidak layak apabila mantan Presiden 
Soeharto diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
 
Lebih jauh dalam tajuk tersebut disebutkan apabila Presiden SBY mengabulkan 
permohonan tersebut berarti telah melakukan Political Suicide (bunuh diri 
politik).

Demikian sekilas makna yang tertuang dalam kolom Ibrahim Isa. Sebuah tulisan 
yang sangat menarik untuk dikupas karena mengandung sebuah misteri sejarah dan 
ditulis dalam waktu yang tepat. 

Dengan tidak mengurangi sedikit pun rasa hormat saya kepada penulis artikel di 
atas, tidak ada salahnya bila saya menulis sebuah artikel tanggapan atas 
tulisan pada kolom Ibrahim Isa yang saya baca via forum interaktif 
KabarIndonesia.

Yang perlu digarisbawahi dalam hal ini adalah tulisan ini bukan bersifat 
dukungan atas rencana pengangkatan mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan 
Nasional tetapi terfokus pada penolakan argumentasi yang melatarbelakangi 
penolakan pengangkatan mantan Presiden RI ke-2 sebagai Pahlawan Nasional. 

Beberapa hal yang melandasi pola pikir saya di antaranya:

Pertama: Kejelasan makna kata pengkhianat dalam konteks politik.

Kedua: Fakta di balik gagalnya pengangkatan Letjend. Pranoto Reksosamudro.

Ketiga: Misteri Supersemar.

Kejelasan makna kata pengkhianat dalam konteks politik.
Turunnya Presiden Soekarno serta naiknya Jenderal Soeharto sebagai Presiden RI 
merupakan peristiwa/ proses politik. Tidak ada kata pengkhianat dalam naik 
turunnya seseorang dalam jabatan politis. Semua peristiwa berdasar pada 
kekalahan strategi seseorang Presiden yang tengah berkuasa menghadapi goncangan 
atau strategi politik pihak lain yang berusaha merebut kursi kepresidenannya. 
Apabila setiap pergantian kekuasaan identik dengan pengkhianatan, maka kita 
perlu bertanya bagaimana Amien Rais dan kawan-kawan menggulingkan Presiden 
Soeharto. Layakkah Amien Rais dan kawan-kawan disebut pengkhianat atau dapatkah 
kita menyebut Megawati sebagai pengkhianat karena menggantikan Gus Dur yang 
baru beberapa saat menduduki kursi kepresidenan? Saya rasa tidak. 

Fakta yang harus kita akui adalah: Presiden Soeharto tidak sanggup menghadapi 
strategi Amien Rais dan kawan-kawan sehingga jatuh dan dilengserkan. Begitu pun 
dengan Gus Dur, harus kita akui strategi Megawati cukup prima dan tajam. Hal 
ini tampak dari kemampuannya melengserkan Gus Dur yang baru memerintah seumur 
jagung. Demikian juga halnya dengan Presiden Soekarno. Sebagai tokoh yang 
handal dalam dunia politik ternyata tidak mampu membendung serangan (kalau 
boleh disebut demikian) Jenderal Soeharto, sehingga lepaslah jabatan Presiden 
Soekarno dan digantikan oleh Jenderal Soeharto. Sekali lagi tidak ada unsur 
pengkhianatan dalam peristiwa ini. Yang ada adalah strategi siapa menang atas 
strategi siapa.

Fakta di balik gagalnya pengangkatan Letjend. Pranoto Reksosamudro.  Dalam 
kasus ini penulis melihat adanya kontradiksi keadaan. Pada saat Presiden 
Soekarno menetapkan Letjend. Pranoto sebagai pejabat harian pimpinan AD dan 
ditolak oleh Mayor Jenderal Soeharto mengacu pada 2 hal: 

Pertama: Jenderal Soeharto memegang teguh ketetapan dalam Strukur Komando AD 
yang menyebutkan bahwa: Apabila Panglima AD berhalangan maka komando sementara 
Angkatan Darat dipegang oleh Panglima Kostrad. Maka sangat wajar apabila 
Mayjend. Soeharto (pada saat itu) sebagai Pangkostrad menolak keputusan 
Presiden Soekarno. Satu catatan yang penting di sini adalah latar belakang 
Presiden Soekarno yang bukan dari kalangan militer seringkali menimbulkan 
kesalahan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan koma

[wanita-muslimah] Selamat Jalan Kawan Asmawati (Mbak AS);

2009-03-05 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Turut berduka cita atas wafatnya Mbak As, aktivis buruh FNPBI-PRD

Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan...

Mir@



Selamat Jalan Kawan Asmawati (Mbak AS); Engkau Telah Berjuang 
Setinggi-tingginya, Semulia-Mulianya

Aan de leden van Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
 

Kamis, 5 Maret 2009 | 16.30

Pada hari Kamis, 5 Maret 2009, pukul 16.30, kawan Asmawati (Mbak AS) telah 
meninggal dunia. Sebelumnya, ia telah menderita sakit dan menjalani pengobatan 
di RS Koja, Jakarta Utara selama 20 hari lebih. Tim dokter yang merawatnya 
mengaku tidak mengetahui apa penyakitnya. Mbak AS kemudian menjalani perawatan 
di rumah. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, Mbak AS akhirnya 
menghembuskan nafas yang terakhir.

Mbak AS adalah seorang pejuang. Ia bukan saja aktif mengorganisir dan 
memperjuangkan hak-hak kaum buruh di berbagai pabrik, tetapi dia juga merupakan 
aktifis politik yang lantang, kritis, dan berani menentang kebijakan pemerintah 
yang merugikan rakyat. Bersama FNPBI, Mbak AS aktif berjuang membelah hak-hak 
buruh dan rakyat miskin di sekitar tempat tinggalnya. Terakhir, Ia menjabat 
sebagai ketua wilayah FNPBI Jabotabek. Selain itu, Mbak AS juga aktif di Partai 
Rakyat Demokratik (PRD), dimana ia menjadi salah satu kader terbaiknya. Ia 
bergabung dengan PRD pada bulan November 2007, dan sejak itu dia semakin aktif 
dalam perjuangan rakyat. Ia merupakan tipe pejuang yang tidak kenal menyerah. 
Selain bekerja tiap hari mengorganisir dan mengadvokasi buruh yang terkena 
kesulitan, Ia juga aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada kaum buruh. 
Pada saat Papernas didirikan, ia adalah seorang organiser handal yang 
memperluas struktur Papernas di Jakarta Utara.

Hingga jatuh sakit dan menghembuskan nafasnya yang terakhir, Mbak masih sangat 
aktif dalam perjuangan. Tak salah jika mengatakan bahwa Mbak AS telah gugur 
dalam perjuangan membebaskan rakyat tertindas.

Kepergiannya telah meninggalkan kesedihan mendalam bukan saja kepada 
kawan-kawan seperjuangannya, tetapi juga teman-teman buruh, tetangga, dan 
orang-orang yang mengenalnya sebagai pribadi yang humanis, sosial dan rendah 
hati.

Mbak AS telah menunjukkan perjuangan setinggi-tingginya, semulia-mulianya. 
Perjuanganmu telah memberikan Inspirasi. Hingga kita pejuang yang tersisa 
maupun generasi yang akan datang punya tugas untuk melanjutkan perjuangannya. 
Selamat jalan Mbak AS. semangat dan cita-citamu kini terpatri dalam gelora 
perjuangan rakyat Indonesia.

Selamat Jalan
ASMAWATI (Ketua FNPBI Wilayah Jabotabek)
(13 Maret 1960- 5 Maret 2009)


Turut Berduka Cita:

Keluarga Besar Partai Rakyat Demokratik (PRD)
Keluarga Besar Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI)
Keluarga Besar Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas)
Keluarga Besar Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI)
Keluarga Besar Serikat Tani Nasional (STN)
Keluarga Besar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
Keluarga Besar Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKER)
Keluarga Besar Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air 
(SPARTAN)
Keluarga Besar Partisipasi Indonesia (PI)

kunjungi http://berdikari.org

Sumber: 
http://www.facebook.com/home.php?#/inbox/readmessage.php?t=1019582423505&mbox_pos=0

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Testimoni Mantan Kader PKS tentang - Swasembada pangan

2009-03-05 Terurut Topik donnie damana
Mas Janoko,

Saya belum bisa menyumbang banyak kok. baru bisa mencoba bayar pajak  
dengan benar dan (juga mencoba) ikhlas membayarnya. Mencoba tertib  
berlalu lintas (jadi tidak merepotkan polisi sebagai representasi  
negara).
Serta mencoba mengajari anak saya biar besok besar tidak hanya  
merepoti Indonesia dengan berebut kursi, ataupun korupsi, ataupun juga  
memperkosa harkat hidup orang lain (baik secara harafiah maupun  
psikologis). Doakan semoga berhasil yah mas

Terus terang hanya itu kemampuan saya. Tapi bukankah berapa besar  
sumbangan kita tergantung posisi kita to?

Kata pamannya Peter Parker: Great Power comes with Great Responsibility.

Jadi ya sudah wajar sumbangannya seorang menteri lingkupnya adalah  
nasional.

Emang mas Janoko mau sumbangannya dibandingkan dengan Menteri? :p

Salim mas,
:D

PS: Semoga pertanyaan mas Janoko bisa terjawab dengan keterangan saya  
tadi



On Mar 5, 2009, at 5:29 PM, jano ko wrote:

> Bung Donnie :
>
> mbak.. kalo boleh tahu.. yang dimaksud berliannya itu tulisan Arbania
>
> ataukah PKSnya?
>
> ---
>
> ko_jano :
>
> ko_jano tidak berkampanye, dan bukan anggota.
>
> Hal yang positif dari sumbangan PKS terhadap NKRI
>
> Menteri Pertanian RI Tegaskan Keberhasilan Swasembada Pangan
>
>
> Sunday, 18 January 2009 22:40 
>
> By Republika Newsroom
> Senin, 19 Januari 2009 pukul 07:50:00 LONDON--Menteri Pertanian  
> Republik Indonesia Prof. Dr. Anton Apriyantono
> menegaskan, keberhasilan Indonesia sebagai negara swasembada pangan
> tahun 2008 dan pemberi bantuan peningkatan kapasitas pertanian kepada
> Gambia, Tanzania, Timor Leste serta negara-negara Pasifik Barat  
> Daya.  Hal
> itu disampaikan Mentan RI pada acara Pertemuan tingkat tinggi pertama
> "Berlin Summit of Agricultural Ministers", di Berlin, kata Sekretaris
> Satu Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono kepada korespoden ANTARA
> London, Minggu.
> ..
> Pertanyaan, apa yang telah kita sumbangkan kepada NKRI ?
> Monggo.
> -o0o-
>
> --- On Thu, 5/3/09, donnie damana  wrote:
> From: donnie damana 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Testimoni Mantan Kader PKS tentang  
> Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Thursday, 5 March, 2009, 10:09 PM
>
> mbak.. kalo boleh tahu.. yang dimaksud berliannya itu tulisan Arbania
>
> ataukah PKSnya?
>
> Karena saya bingung.. mungkin untuk bisa memperjelas mana yang berlian
>
> mana yang debu.. bisa diperjelas kira-kira dimana yang dianggap debu,
>
> dimana yang dianggap berlian.. jadi tidak sekedar apology dengan
>
> menggunakan kosa kata "cerdas atau tidak cerdas".
>
> Salim,
>
> :D
>
> On Mar 4, 2009, at 6:14 AM, Hidayati Husna wrote:
>
> > Assalaamualaykum wr. wb.
>
> >
>
> > Ini mah tulisan usilnya si Arbania sj dan ini adalah bagian kecil
>
> > debu yg
>
> > lewat yg kena ke PKS
>
> > Menyitir kata orang bijak: berlian yang bermutu meskipun tertutup
>
> > debu masih
>
> > akan ttp berlian.
>
> >
>
> > Mengapa saya harus tanggapi e-mail ini, karena ini juga bagian
>
> > pembelajaran
>
> > juga buat muslimah untuk bisa cerdas dalam menentukan pilihan...
>
> >
>
> > mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. hayo siapa yang
>
> > memulai
>
> >
>
> > Wassalaamualaykum wr. wb.
>
> > Ana al faqir ILalloh
>
> > UZ
>
> >
>
> > 2009/3/3 Hongaria Cantik 
>
> >
>
> >> testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama
>
> >> arbania fitriani sebagai "note" pribadi di facebook.
>
> >>
>
> >>
>
> >> Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?
>
> >>
>
> >> A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE
>
> >>
>
> >> Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk
>
> >> menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di
>
> >> Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan
>
> >> renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.
>
> >>
>
> >> Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara
>
> >> objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar
>
> >> mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang
>
> >> mengkhianati
>
> >> masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan  
> serta
>
> >> jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan
>
> >> orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.
>
> >>
>
> >> Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita
>
> >> saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca
>
> >> mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis
>
> >> sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.
>
> >>
>
> >> Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah  
> sampai
>
> >> ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam
>
> >> berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS
>
> >> masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.
>
> >>
>
> >> Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran,
>
> >> yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah

Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni - Sejarah Islam di Indonesia

2009-03-05 Terurut Topik jano ko
e_mbel =

Bahkan di antara kita, telah membiarkan bahasa Arab berkeliaran di
antara bahasa-bahasa daerah dan mulai menggantikan banyak kata lokal
dengan bahasa Arab, seperti, saya menjadi ane/ana, kamu menjadi
ente/antum/anti, bapak menjadi abbah, ibu menjadi ummi, tikar/alas
untuk berdoa menjadi sajaddah, tuhan yang mahasuci menjadi subhanallah,
puji syukur menjadi alhamdulillah, astaga menjadi masya'allah, dsb...
ini adalah gejala-gejala Arabisasi yang tidak kentara dan terasa. 



Kelak, jika sampai waktu, kebudayaan lokal terkikis dengan sendirinya. 



info :

Sedikit informasi tentang hubungan antara Kesultanan dan Islam di Indonesia.

http://swaramuslim.net/more.php?id=A495_0_1_0_M

Sejarah Islam Indonesia Cirebon-Banten (1500-an -1812)

-o0o-



--- On Thu, 5/3/09, eyang_mbelgedes  wrote:
From: eyang_mbelgedes 
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden 
Agenda PKS menghancurkan NKRI
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, 5 March, 2009, 3:59 PM












Selain itu, lihat saja umat kita yang berpakaian dan berpenampilan 
ala Arab itu menjadi narsis, congkak/angkuh dan paling benar di antara 
orang-orang lain yang tidak mengenakan pakaian dan berpenampilan orang-orang 
Arab. 



Bahkan di antara kita, telah membiarkan bahasa Arab berkeliaran di antara 
bahasa-bahasa daerah dan mulai menggantikan banyak kata lokal dengan bahasa 
Arab, seperti, saya menjadi ane/ana, kamu menjadi ente/antum/anti, bapak 
menjadi abbah, ibu menjadi ummi, tikar/alas untuk berdoa menjadi sajaddah, 
tuhan yang mahasuci menjadi subhanallah, puji syukur menjadi alhamdulillah, 
astaga menjadi masya'allah, dsb... ini adalah gejala-gejala Arabisasi yang 
tidak kentara dan terasa. 



Kelak, jika sampai waktu, kebudayaan lokal terkikis dengan sendirinya. 



Ya, memang masuk akal juga testimoni ini.



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo  wrote:

>

> ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung

> dengan pernyataan presiden pks

> soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup ketiak

> dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang

> tidak baik dan menjurus ke erotis

> ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang

> kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab

> seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia

> padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis oleh 
> PKS

> 

> salam,

> --

> wikan

> 

> 2009/3/5 eyang_mbelgedes :

> > Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin

> > bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan menguntungkan

> > partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara mereka

> > yang kecewa terhadap PKS ini.

> >

> > Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. Terjemahannya,

> > 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang mengatakannya.

> >

> > Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia muslim

> > yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) dunia,

> > bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon doktor

> > Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya tentang

> > agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah

> > dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.

> >

> > Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua milis dan

> > jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh

> > orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem

> > pemerintahan.

>




 

  




 

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

2009-03-05 Terurut Topik donnie damana
Wah emang sudah layak jadi PR sejati, Ayo bos.. bikin proposal jadi  
Humasnya PKS..

Jadi iklannya juga tidak mengusung figur HM Suharto almarhum yang  
bikin kontroversi..

:D
On Mar 5, 2009, at 4:21 PM, Wikan Danar Sunindyo wrote:

> Harusnya sekalian aja bilang bahwa dia bukan kader PKS
> kalau kayak gini kan kesannya mau nipu tapi nanggung ...
> mending PKS belajar dari partai2 lain kalau mau ngeles deh
>
> atau sekalian, bilang aja itu black campaign dari orang yang gak  
> suka sama PKS
> atau bilang nikah siri kek atau diperkosa jin yang menyerupai dirinya
> kalau berani bermuhabalah atau sumpah pocong kek
>
> ngelesnya kurang canggih nih
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2009/3/5 donnie damana :
> > Sedihnya.. adalah alasan dari PKS dengan bilang itu kader baru..  
> baru
> > dapet SK 4 hari..
> > Mungkin harus sewa firma PR yang canggih, karena alasan semacam itu
> > sudah bukan senjata yang tepat dalam era competitive market..
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis Global?

2009-03-05 Terurut Topik ayesharyzka_echa
Ini yg bicara muslim kan?? 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Ari Condro" 

Date: Tue, 17 Feb 2009 01:01:53 
To: Milis wm
Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis Global?


Mau sih pindah ke sistem islam.  Banyak keuntungannya kok, misalnya :
- bisa kawin dgn wanita wanita cantik. Sampai 4 orang. Kalau ada yg bosan, yg 
nomer empat bisa di rolling
- kalau empat orang kurang, ada sistem milk al yamin atau bisa ambil budak 
perempuan yg bisa digauli.
- buat yg suka daun muda untuk menambah keperkasaan, bisa sistem mizuage ala 
geisha jepun, boleh kok kawin sama yg masih inyis inyis, asal sudah dapat haidh
- boleh mengkoordinir perang atas perintah khalifah dan mengumpulkan harta 
rampasan.  Lumayan jadi kepala gank :))


salam,



-Original Message-
From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" 

Date: Tue, 17 Feb 2009 08:06:57 
To: 
Cc: 
Subject: RE: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis Global?



Saya setuju, mas Ambon. System kapitalisme ini memang tidak sempurna dan
sudah pasti akan menimbulkan siklus krisis dari waktu ke waktu. Jadi
masalahnya memang di system. Bukan really di pemain-nya. Pemainnya siapa
pun juga, pastinya akan tetap terjadi krisis seperti ini.

Karena itu, aneh kalau kita ingin mempertahankan system ini, bukan ?

Wassalaam,
-Ning


-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Sunny
Sent: Tuesday, February 17, 2009 1:20 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: saha...@ymail.com
Subject: Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis
Global?


Cerita ini untuk orang kampung yang tidak tahu membaca dan tinggal dalam
goa gelap gulita, tetapi bagi mereka yang tahu baca dan menapat sedikit
pendidikan dengan mudah mengetahui bahwa dalam sistem perekonomian
kapitalisme ada siklus krisis yang datang dari waktu ke waktu. Siklus
ini karena  sistemnya tidak sempurna, tetapi juga dianggap siklus untuk
mengkoreksi sistem.

Belajarlah ekonomi politik supaya tahu masalah, jangan sebarkan
dongengan seenaknya yang membodohkan masyarakat!

  - Original Message -
  From: Saharudin Mohamad
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Cc: saha...@ymail.com
  Sent: Monday, February 16, 2009 1:09 PM
  Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis
Global?


  Assallamualaikom.wbt. Saya sabagai insan biasa, menyokong dengan apa
yang diperkatakan oleh saudar/saudari diMel tersebut. Memang sabenarnya
Yahudi Yahudi ini amat Dzalim dan tidak berperi kemaknusian. Tetapi
malang  sekali kita kaum Muslim/Muslimat yang beragama Islam pun masih
lagi tidak bersatu, contohnya dinegara Malaysia ini Pemimpin Pemimpin
Negara masih lagi berebut kuasa Pemimpin, masih lagi terdapat perbezaan
Fahaman Politik, alangkah bagusnya kalau pemimpin kita bersatu sabagai
kita yang beragama ISLAM. Kekuatan akan timbul apabila kita sesama agama
BERSATU menentang kaum Zionis YAHUDI ini Tidaklah hairan bahwa telah
termaktub didalam Kitab mengatakan diakhir akhir zaman kita akan dijajah
oleh Kaum Kafirun (YAHUDI). Sekin pandangan jelek dari saya.

  Terima Kasih/Thank You,  SAHARUDIN @ saha...@ymail.com.

  --- Pada Ahd, 15/2/09, eyang_mbelgedes 
menulis:

  Daripada: eyang_mbelgedes 
  Subjek: [wanita-muslimah] Re: Yahudi Biang Kerok Krisis Global?
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tarikh: Ahad, 15 Februari, 2009, 5:15 PM

  Sangat setuju, buruk muka cermin dibelah...ya?

  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Dan"  wrote:
  >
  > Menyedihkan memang jika gerakan intelektual Islam hanya baru pada
  > tahap mengidentifikasi Yahudi atau lainnya sebagai biang kerok,
  > bukannya menyadari bahwa kemunduran Islam itu bukan karena
  kekuatan
  > luar melainkan karena lemahnya daya saing umat Islam. Pendidikan
  > lemah, sistem hukum lemah, tidak ada wawasan jangka panjang;
  bisanya
  > cuma mempermasalahkan konspirasi Yahudi/Nasrani.
  >
  > Bahasa para pecundang!
  >
  > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "herri.permana" 
  >  wrote:
  > >
  > >
  > > PKS kan doyan demo anti Israel tapi berani gak mereka ngelawan
  > lobby
  > > zionis di Indonesia , berani gak mereka demo gede-gedean supaya
  > > Indonesia menasionalisassikan Freeport yang jelas-jelas
  pemiliknya
  > > sangat pro Israel.Dalam kasus Cepu aja keliatan mereka malah
  > > bergandengan mesra dengan lobby zionis
  > >
  > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" 
  > >  wrote:
  > > >
  > > > Yahudi lagi ya?
  > > >
  > > > Rasanya bukan rahasia lagi kalau Yahudi itu mendominasi dan
  > > > mengontrol para politisi di Amerika, bahkan pemerintah
  Amerika. 
  > Gak
  > > > tau lah sapa yang membodohi sapa ato sapa yang mendompleng
  sapa
  > > > antara Yahudi Israel dan Amerika. Ada yang beranggapan bahwa
  > mereka
  > > > tidak ingin rakyat amerika tahu berapa mahalnya harga yang
  harus
  > > > d

Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik donnie damana
Mungkin sejarah seperti sama halnya dengan waktu tidak selama linear  
mas Wikan...
Hanya saja mungkin kita selama ini yang salah mempersepsikannya..  :D

Jadi ingat tagline Terminator: History begin from the future..
atau bahkan seperti filem: the curious case of benjamin bunton yang  
sejarah hidupnya justru paradoxal :)


salim,
:D


On Mar 5, 2009, at 4:16 PM, Wikan Danar Sunindyo wrote:

> betul mas donnie
> wacana yang beredar sekarang adalah "ghazwul fikri"
> semua orang yang non-muslim adalah musuh, because Quran said so
> "tidak akan ridlo orang Yahudi dan Nasrani ..."
> jadi orang non-muslim itu pasti jahat
> yang baik pasti punya maksud jahat pada muslim, tapi pura2 baik
> mereka pasti mau mengkafirkan orang muslim
>
> ya nggak setuju sama wacana ini, maka akan "dikafirkan" juga
> minimal dimusuhi atau gak dianggap islam/kelompoknya
> habis itu dilabeli, sekularis pluralis liberalis
> dijelek2-in, bahkan "dihalalkan" darahnya ...
>
> yah, semakin mempertegas stigma orang barat bahwa islam adalah agama
> yang brutal dan keras
> saya melihat orang islam sekarang jadi seperti eropa jaman dark  
> ages ...
> bukti2-nya:
> - matahari dianggap mengelilingi bumi --> mirip sama gereja jaman
> Galileo Galilei
> - cendekiawan dimusuhi dan dianggap melakukan bid'ah
> - kelompok yang berbeda dianggap sesat dan diperangi
> - kyai dianggap dukun santet dan dibunuhi
>
> moga2 bisa segera Renaissance Islam seperti kata Anwar Ibrahim.
> Tapi kok malah yang terjadi sekarang justru semakin ke dark ages ya?
> Padahal selama ini umat islam membangga2-kan dirinya telah mencapai
> masa keemasan tanpa perlu melalui inkuisisi dan dark ages.
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2009/3/5 donnie damana :
> > Ada dokumentari BBC yang menarik tentang jejak Islam di Eropa,
> > terutama di Al andalus Spanyol (bisa dilihat di
> > http://www.youtube.com/watch?v=bQEZ5SAStj8)
> > .
> >
> > Disitu diperlihatkan tentang perkembangan budaya Islam yang
> > mempengaruhi tetapi tidak menghilangkan budaya lain. Bagaimana ada
> > semangat hidup bersama antara Yahudi, Nasrani, dan Muslim yang  
> tinggal
> > dalam satu kota dalam semangat toleransi yang dikenal dengan istilah
> > covivencia. Bagaimana kekalifahan di kordoba mempersilahkan
> > cendekiawan Yahudi dan Nasrani untuk menyalin literatur-literatur  
> kuno
> > yang diterjemahkan ke bahasa arab untuk ditranslasi ulang kebahasa
> > latin maupun bahasa spanyol. Hidup bersama dalam sebuah komunitas
> > tanpa saling mengganggu bahkan bekerja sama.
> >
> > Sesuatu yang sudah hilang dalam komunitas Islam yang menginginkan
> > "kemurnian" :(
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

2009-03-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Harusnya sekalian aja bilang bahwa dia bukan kader PKS
kalau kayak gini kan kesannya mau nipu tapi nanggung ...
mending PKS belajar dari partai2 lain kalau mau ngeles deh

atau sekalian, bilang aja itu black campaign dari orang yang gak suka sama PKS
atau bilang nikah siri kek atau diperkosa jin yang menyerupai dirinya
kalau berani bermuhabalah atau sumpah pocong kek

ngelesnya kurang canggih nih

salam,
--
wikan

2009/3/5 donnie damana :
> Sedihnya.. adalah alasan dari PKS dengan bilang itu kader baru.. baru
> dapet SK 4 hari..
> Mungkin harus sewa firma PR yang canggih, karena alasan semacam itu
> sudah bukan senjata yang tepat dalam era competitive market..


Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
betul mas donnie
wacana yang beredar sekarang adalah "ghazwul fikri"
semua orang yang non-muslim adalah musuh, because Quran said so
"tidak akan ridlo orang Yahudi dan Nasrani ..."
jadi orang non-muslim itu pasti jahat
yang baik pasti punya maksud jahat pada muslim, tapi pura2 baik
mereka pasti mau mengkafirkan orang muslim

ya nggak setuju sama wacana ini, maka akan "dikafirkan" juga
minimal dimusuhi atau gak dianggap islam/kelompoknya
habis itu dilabeli, sekularis pluralis liberalis
dijelek2-in, bahkan "dihalalkan" darahnya ...

yah, semakin mempertegas stigma orang barat bahwa islam adalah agama
yang brutal dan keras
saya melihat orang islam sekarang jadi seperti eropa jaman dark ages ...
bukti2-nya:
- matahari dianggap mengelilingi bumi --> mirip sama gereja jaman
Galileo Galilei
- cendekiawan dimusuhi dan dianggap melakukan bid'ah
- kelompok yang berbeda dianggap sesat dan diperangi
- kyai dianggap dukun santet dan dibunuhi

moga2 bisa segera Renaissance Islam seperti kata Anwar Ibrahim.
Tapi kok malah yang terjadi sekarang justru semakin ke dark ages ya?
Padahal selama ini umat islam membangga2-kan dirinya telah mencapai
masa keemasan tanpa perlu melalui inkuisisi dan dark ages.

salam,
--
wikan

2009/3/5 donnie damana :
> Ada dokumentari BBC yang menarik tentang jejak Islam di Eropa,
> terutama di Al andalus Spanyol (bisa dilihat di
> http://www.youtube.com/watch?v=bQEZ5SAStj8)
> .
>
> Disitu diperlihatkan tentang perkembangan budaya Islam yang
> mempengaruhi tetapi tidak menghilangkan budaya lain. Bagaimana ada
> semangat hidup bersama antara Yahudi, Nasrani, dan Muslim yang tinggal
> dalam satu kota dalam semangat toleransi yang dikenal dengan istilah
> covivencia. Bagaimana kekalifahan di kordoba mempersilahkan
> cendekiawan Yahudi dan Nasrani untuk menyalin literatur-literatur kuno
> yang diterjemahkan ke bahasa arab untuk ditranslasi ulang kebahasa
> latin maupun bahasa spanyol. Hidup bersama dalam sebuah komunitas
> tanpa saling mengganggu bahkan bekerja sama.
>
> Sesuatu yang sudah hilang dalam komunitas Islam yang menginginkan
> "kemurnian" :(


Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

2009-03-05 Terurut Topik donnie damana
Sedihnya.. adalah alasan dari PKS dengan bilang itu kader baru.. baru  
dapet SK 4 hari..
Mungkin harus sewa firma PR yang canggih, karena alasan semacam itu  
sudah bukan senjata yang tepat dalam era competitive market..

Keluh,
:D


On Mar 5, 2009, at 4:04 PM, Wikan Danar Sunindyo wrote:

> wah kader baru udah bisa jadi ketua DPC
> heran ... oh heran ...
> lalu ke mana pembinaan ala liqo-nya?
> apa PKS kecolongan lagi gara2 mau ngejar target 20% nih, sehingga
> asal2-an ngrekrut kader bahkan ketua DPC
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2009/3/5 Hongaria Cantik :
> > Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
> > Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB
> > Laporan: Efrizal
> > DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian  
> Humas,
> > Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih  
> memantau
> > perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim  
> membenarkan
> > bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.
> >
> > "Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat  
> hari lalu,"
> > ujarnya.
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - PERINGATAN 100 TH. SUTAN SJAHRIR

2009-03-05 Terurut Topik isa
*Kolom IBRAHIM ISA*

*Kemis, 05 Maret 2009*

*-*


*PERINGATAN 100 TH. SUTAN SJAHRIR *


*Beberapa tahun yang lalu kita memperingati Seabad BUNG KARNO. Kemudian 
mengenangkan 100 Tahun BUNG HATTA. Bersama-sama mengenangkan 
beliau-beliau sebagai PERINTIS DAN PEJUANG KEMERDEKAAN INDONESIA. 
Sebagai pemimpin-pemimpin Nasional Indonesia, sebagai para 'FOUNDING 
FATHERS bangsa INDONESIA. *


*Hari ini tanggal 05 Maret 2009, kita memperingati ultah ke100 SUTAN 
SJAHRIR, perintis dan pejuang kemerdekaan sejak zaman kolonial Belanda, 
dan mantan Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia. Itu semua memang 
seharusnya demikian. Memperingati, mengenangkan beliau-beliau itu adalah 
bagian dari proses mengenal dan belajar dari sejarah bangsa. *


*Hal itu juga adalah suatu proses pemikiran kembali, menoto fikiran 
kembali, dalam ambil bagian melempangkan penulisan dan intrepretasi 
sejarah bangsa ini. Karena selama lebih dari 32 tahun rezim Orba dan 
pengaruhnya sampai dewasa ini, pencatatan, penulisan dan intrepretasi 
sejrah bangsa Indonesia banyak direkayasa, diplintir dan oleh penguasa. *


*Catatan sejarah kita menunjukkan betapa para pejuang dan printis 
kemerdekaan Indonesia seperti Bung Karno, Amir Syarifuddin dan Sutan 
Sjahrir, yang pada akhir hidupnya dijebloskan di penjara atau tahanan 
rumah. Tokoh pejuang Tan Malaka yang pernah oleh Bung Karno dan Bung 
Hatta dicalonkan sebagai pemimpin Republik Indonesia, bila mereka gugur, 
mengalami nasib dieksekusi tanpa jelas siapa yang bertanggungjawab atas 
esekusi itu. *


*Mr Amir Syarifuddin, mantan Menteri Pertahanan, Penerangan dan Perdana 
Menteri RI, mengalami nasib dieksekusi di Ngalihan, Jawa Tengah atas 
perintah Kolonel Gatot Soebroto, Gubernur Militer Republik Indonesia 
ketika itu (1948). Sama halya dengan 10 tokoh-tokoh pejuang-pejuang 
kemerdekaan Indonesia lainnya, tanpa proses pengadilan. *


*Berusaha mengenal dan menarik pelajaran dari tokoh-tokoh pejuang 
kemerdekaan Indonesia, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Syahrir dan Tan 
Malaka, menjadi lebih mudah karena beliau-beliau itu sendiri semasa 
hidup dan perjuangannya banyak menulis karya-karya perjuangan politik, 
berpidato, ceramah, maupun tulisan yang bersifat refleksi seperti buku 
SUTAN SJAHRIR, 'RENUNGAN INDONESIA' , dll.*


*Mengenai tokoh-tokoh pejuang nasional tsb berkat berakhirnya formal 
rezim Orba, berangsur-angsur mulai ditulis (kembali) mengenai sejarah 
hidup masing-masing. Tidak sedikit pakar asing yang ambil bagian dalam 
penulisan. Disini patut disebut karya luar biasa Dr Harry Poeze, 
sejarawan Belanda, yang menulis biografi Tan Malaka, sebagai 
karya-hidupnya.*


** * **


*Keseriusan dan kegawatan menyangkut masalah sejarah bangsa, dampaknya 
masih terasa dan nyata hingga dewasa ini. Antara lain termanifestasi 
dalam kenyataan bahwa tidak sedikit 'sejarawan', 'historikus' atau 
'pakar sejarah' dan cendekiawan Indonesia masa kini, yang sebagian besar 
hasil didikan periode Orba, -- masih bersikap 'lepas tangan' atau 
'angkat tangan' terhadap pelbagai masalah sejarah yang diperbincangkan 
atau didiskusikan masyarakat terutama kalangan ilmuwan. Sebagai 
cendekiawan samasekali tidak merasa ikut bertanggungjawab terhadap 
'rekayasa' fakta dan pemahaman sejarah bangsa yang dilakukan dengan 
sewenang-wenang pada masa rezim Orba. Padahal mereka merupakan bagian 
dan ikut bergelimang dalam kesewenang-wenangan penguasa rezim Orba, 
tetapi sedikitpun tidak merasa menyesal. Mereka menolak untuk 
mengkoreksi sikap dan pandangan salah di masa lampau. Sebagian malah 
dengan keras kepala terus mempertahankan sikap mereka seperti di masa 
Orba yang 'memulas' dan 'memanipulasi' kebenaran. *


*Contoh yang paling menyolok mengenai sikap dan pandangan sejarah yang 
salah tsb dengan jelas bisa disaksikan dengan munculnya usul-usul dan 
penilaian mereka sekitar peranan mantan Presiden Suharto dalam sejarah. 
Kemudian mengusulkan agar mantan Presiden Suharto dinobatkan jadi 
'pahlawan nasional'. *


** * **


*Ketika masih dalam periode rezim Orba, SUBADIO SASTROSATOMO penerus 
pemimpin Partai Sosialis Indonesia diundang oleh suatu lembaga di 
Nederland, datang berkunjung ke Belanda untuk suatu pertemuan yang 
menyangkut hubungan Indonersia-Belanda. Beliau datang bersama wartawan 
senior Rosihan Anwar.*


*Sengaja disebut disini nama SOEBADIO SASTROSATOMO. Ini penting dalam 
kaitannya dengan sekarang sekitar PERINGATAN 100 TH SUTAN SYAHRIR. *


*Begini keterangannya: Sutan Syahrir bersama Amir Syarifuddin, adalah 
pemimpin-pemimpin Partai Sosialis Indonesia. Partai politik yang 
berkali-kali ambil bagian dalam memimpin perjuangan menegakkan Republik 
Indonesia melawan Belanda. Suatu ketika Sutan Sjahrir dan Amir 
Syarifuddin berpisah. Amir Syarifuddin dinyatakan sejak lama sebelumnya 
adalah Komunis. Sedangkan Sutan Sjarir terus sebagai tokoh pimpinan 
Partai Sosialis (PSI). *


*Dalam pergolakan politik Indonesia, pemerintahan Presiden Sukarno 
di-kup oleh Jendral Su

Re: [wanita-muslimah] Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik donnie damana
mbak.. kalo boleh tahu.. yang dimaksud berliannya itu tulisan Arbania  
ataukah PKSnya?

Karena saya bingung.. mungkin untuk bisa memperjelas mana yang berlian  
mana yang debu.. bisa diperjelas kira-kira dimana yang dianggap debu,  
dimana yang dianggap berlian.. jadi tidak sekedar apology dengan  
menggunakan kosa kata "cerdas atau tidak cerdas".

Salim,
:D


On Mar 4, 2009, at 6:14 AM, Hidayati Husna wrote:

> Assalaamualaykum wr. wb.
>
> Ini mah tulisan usilnya si Arbania sj dan ini adalah bagian kecil  
> debu yg
> lewat yg kena ke PKS
> Menyitir kata orang bijak: berlian yang bermutu meskipun tertutup  
> debu masih
> akan ttp berlian.
>
> Mengapa saya harus tanggapi e-mail ini, karena ini juga bagian  
> pembelajaran
> juga buat muslimah untuk bisa cerdas dalam menentukan pilihan...
>
> mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. hayo siapa yang  
> memulai
>
> Wassalaamualaykum wr. wb.
> Ana al faqir ILalloh
> UZ
>
> 2009/3/3 Hongaria Cantik 
>
>> testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama
>> arbania fitriani sebagai "note" pribadi di facebook.
>>
>>
>> Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?
>>
>> A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE
>>
>> Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk
>> menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di
>> Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan
>> renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.
>>
>> Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara
>> objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar
>> mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang  
>> mengkhianati
>> masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta
>> jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan
>> orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.
>>
>> Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita
>> saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca
>> mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis
>> sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.
>>
>> Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai
>> ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam
>> berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS
>> masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.
>>
>> Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran,
>> yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS), lingkaran ke
>> dua yakni majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang menjadi corong
>> dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), dan lembaga kerohanian islam.
>> Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan,  
>> fakultas,
>> sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut terdapat asrama
>> dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti ada struktur
>> seperti yang telah saya terangkan.
>>
>> Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait perkembangan
>> politik kampus maupun perkembangan politik nasional. Dari sanalah
>> basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerak an politik dalam negeri
>> atas nama mahasiswa baik itu yang berwujud demonstrasi ataupun
>> pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan, dan struktur
>> lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis dengan yang  
>> terjadi
>> di tingkat nasional.
>>
>> Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus, orang-orang yang
>> duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak dan orang-orangnya adalah
>> orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi anggota MS adalah
>> mahasiswa yang memang sudah di kader sejak SMU. Tapi tidak banyak  
>> juga
>> yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang telah dikader
>> pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke dalam lingkaran  
>> MS
>> yang baru di kader pada saat kuliah dan menduduki posisi sebagai
>> mas’ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung untuk
>> berdiskusi dengan mas’ulah tingkat universitas. Dari sini juga saya
>> akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada tingkat
>> fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.
>>
>> Dalam MS dan MB memiliki mas’ul (pemimpin untuk anggota ikhwan) dan
>> mas’ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing mas’ul (ah)
>> ini membawahi MS secara keseluruhan dan ada juga mas’ul(ah) yang
>> membawahi sayap-sayap dakwah yakni sayap tarbiyah (mengurusi
>> pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat, materi
>> liqoat, dll), sayap syiar (mengurusi syiar islam khususnya dalam
>> lembaga kerohanian formal dan menjaring kader baru), dan sayap sosial
>> & politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal kampus yakni
>> BEM dan MPM).
>>
>> Di lingkaran ke dua adalah majelis besar, anggotanya adalah ikhwah
>> yang sudah di kader juga dan tinggal menerima keputusan dari MS untuk
>> dilaksanakan. Jadi, MS ini adalah tink-tank dari seluruh kegiatan  
>> yang
>> terjadi di kampus. Apabila

Re: [wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

2009-03-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
wah kader baru udah bisa jadi ketua DPC
heran ... oh heran ...
lalu ke mana pembinaan ala liqo-nya?
apa PKS kecolongan lagi gara2 mau ngejar target 20% nih, sehingga
asal2-an ngrekrut kader bahkan ketua DPC

salam,
--
wikan

2009/3/5 Hongaria Cantik :
> Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
> Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB
> Laporan: Efrizal
> DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian Humas,
> Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau
> perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim membenarkan
> bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.
>
> "Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat hari lalu,"
> ujarnya.


[wanita-muslimah] Capres 2009 Masih Perlu Figur Militer

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=5590

2009-03-04 
Capres 2009 Masih Perlu Figur Militer



[JAKARTA] Indonesia dinilai masih memerlukan calon presiden (capres) dan calon 
wakil presiden (cawapres) berlatar belakang militer. Sejumlah survei 
menyebutkan, masyarakat tidak keberatan jika dipimpin figur dari kalangan 
militer.

Demikian diungkapkan peneliti dari Reform Institute, Yudi Latif, Direktur 
Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial 
(LP3ES) Suhardi dan Direktur Lembaga Survei Nasional, Umar S Bakry, secara 
terpisah, di Jakarta, Rabu (4/2).

"Dalam persepsi publik, masyarakat tidak terlalu mempersoalkan capres berlatar 
belakang militer atau sipil," ujar Yudi.
Senada dengan itu, Umar menyatakan, kehadiran kandidat capres atau cawapres 
berlatar belakang militer, dalam jangka pendek dan panjang masih akan tetap 
dibutuhkan. Sebab, masyarakat masih mempersepsi militer sebagai figur pluralis 
dan majemuk, berkomitmen terhadap Pancasila dan NKRI. "Selain itu, militer, 
sebagai sosok yang dianggap tegas, bisa diharapkan mengatasi kegamangan 
bangsa," ujarnya.

Namun, dia mengakui, saat ini masih ada stigma militer bersikap anti-HAM dan 
demokrasi. "Ini memang titik lemah militer, nilai-nilai itu belum 
terinternalisasi dan tidak terlihat oleh publik. Tetapi, saya kira tidak semua 
purnawirawan jenderal bersikap seperti itu," kata Umar.

Sementara itu, Suhardi menjelaskan, masyarakat pada umumnya tidak melihat 
dikotomi sipil-militer dalam pencapresan. Sehingga, relatif tidak ada 
resistensi terhadap munculnya figur militer.

Terkait Pilpres 2009, ketiganya sepakat bahwa untuk saat ini, sosok Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY) yang paling menonjol dari kalangan purnawirawan. 
"Peluang terbesar masih di tangan SBY, disusul Prabowo Subianto, kemudian 
Wiranto," ungkap Suhardi.

Secara terpisah, pengamat politik militer dari Lembaga Ilmu Pengetahuan 
Indonesia, Jaleswari Pramodhawardani menilai, rakyat Indonesia saat ini 
membutuhkan calon pemimpin yang bisa menjamin perubahan bagi nasib rakyat. 
"Tidak peduli apakah dia berlatar belakang militer atau sipil," tegasnya.

Majunya para purnawirawan sebagai kandidat capres, kata Jaleswari, tidak akan 
mempengaruhi netralitas TNI maupun Polri. Sebab, netralitas TNI dan Polri, 
sudah sangat dijamin oleh aturan perundangan yang ada, dan netralitas sudah 
menjadi harga mati.

"Saya kira netralitas TNI/Polri yang dibentuk dalam proses 10 tahun reformasi, 
telah diperoleh dengan harga mahal. Ini tak mungkin diabaikan begitu saja oleh 
kedua institusi tersebut. Jadi di pemilu maupun pemilihan kepala daerah 
(pilkada), TNI maupun Polri tetap akan netral," ujarnya.

Terkait isu HAM dan tradisi tidak demokratis yang selalu mengganjal para capres 
berlatar belakang militer, Direktur Pusat Kajian Politik FISIP Universitas 
Indonesia Sri Budi Eko Wardani berpendapat, isu itu sebenarnya menjadi konsumsi 
kalangan elit dan tidak sampai ke masyarakat kelas bawah. "Masyarakat pada 
umumnya tidak mengenal dikotomi sipil-militer. Isu ini akan terlewatkan lewat 
kampanye yang luar biasa," ujarnya.


Sudah Sipil

Disinggung kemungkinan para purnawirawan bersatu mendukung salah satu figur 
berlatar belakang militer guna mencegah faksionalisasi, menurut Jaleswari, 
kecil kemungkinan bisa terjadi. "Mereka itu sudah purnawirawan dan sipil penuh, 
jadi sama sekali tak ada hambatan dalam berpolitik. Kecil kemungkinan mereka 
akan mendukung pada satu figur," ujarnya.

Senada dengan itu, Sekjen DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) A Muzani 
menegaskan, pihaknya tak mungkin mengalihkan dukungan yang diberikan ke Prabowo 
Subianto kepada SBY. Hal senada juga ditegaskan Ketua DPP Partai Hati Nurani 
Rakyat (Hanura) M Ali Kastella, bahwa dukungan terhadap Wiranto sebagai capres 
sudah bulat.

"Para purnawirawan itu sudah sipil, sehingga berhak memilih calonnya 
masing-masing," ujar Muzani. [ASR/CNV/J-11/M-16]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan

2009-03-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ha ha ... emang kesian indonesiaku ini
selalu dijadikan ajang rebutan pengaruh
dulu jaman hindu/budha jadi kerajaan hindu budha
masuk pengaruh islam jadilah kerajaan islam
datang penjajah kristen jadilah di bawah pengaruh kristen
datang komunis, jadilah negeri komunis
datang pula kapitalis amerika, ikut2-an jadi kapitalis pulak

kalau makan2, apa pulak yang kita makan
nasi? orang papua tak bisa makan itu nasi, makannya sagu ...
babi? orang islam bilang itu haram
sapi? orang hindu bilang itu dewa kami
daging? orang budha bilang, jangan makan makanan yang bernyawa
tumbuhan? orang amrik bilang, tak bisa kau makan tumbuhan, makanlah
big-mac, lebih menyehatkan
mau makan sendiri? tak bolehlah, kata orang komunis ... semua harus
sama rasa, sama rata

jadilah komunis kau arcon
ha ha :))

salam,
--
wikan

2009/3/5 Ari Condro :
> Saya suka pake "ane", soale kalo pk "gue" malah jadi betawi banget. Dan saya
> suka sebel ama kelakuan betawi yg suka belagak sengak :))
>
> Kembali ke topik yah, mangkanya daripada pusing mikirin rebutan pengaruh,
> lebih baik makan makan !
> *gaya intel melayu banget sih :p*


Re: [wanita-muslimah] (INFO) FW: test dari dr. ahmet altiner norolojik

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
Kebanyakan psikiater  punya problem dengan otaknya sendiri, dikira orang lain 
juga demikian.

  - Original Message - 
  From: Eva Wira 
  To: milis hanyawanita ; Brain/Fin-Jkt pipih ; jeng leni, bimaruna ; budy x 
enc ; DHILA ; Dewi R. Sarie ; anis global sentiaki ; Gyandhi Yogaperdana ; 
kukuh kridosantoso ; kk nene ; lina karlina ; venie_cih...@yahoo.com ; nyanya ; 
Pih na Harsha ; NarUlita Ano ; riza meiriskha ; sekretaris group ; abun ; 
females moslem 
  Sent: Tuesday, March 03, 2009 3:47 AM
  Subject: [wanita-muslimah] (INFO) FW: test dari dr. ahmet altiner norolojik




   

 



  Apakah otak kita masih baik?

  TEST DARI Dr. Ahmet ALTINER Nörolojik 

  1- Temukan huruf  "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor. 

  OOO  
  OOO  
  OOO  
  OOO  
  OOO  
  OOO  
  OOO  COOO
  OOO  
  OOO  
  OOO  
  OOO  

  2- Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.

  999   9
  999   
  999   
  699   
  999   
  999   9

  3- Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit. 

  MMM  MN
  MMM  MM
  MMM  MM
  MMM  MM
  MMM 

  Ini bukan gurauan. 
  Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa membatalkan rencana 
kunjungan anda ke ahli neurologis. 
  Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. 
  Selamat ! 
  *
  The information in this e-mail is confidential and may be legally 
  privileged. It is intended solely for the addressee. 

  This footnote also confirms that this e-mail message has been 
  scanned by Postini for the presence of computer viruses. See 
  www.postini.com for more information.
  *
   

  Chat online and in real-time with friends and family! Windows Live Messenger 

  [Non-text portions of this message have been removed]


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Membaca e-book diakhir Pekan; Kisah Mini Anak Dua Bangsa Rp30 ribu saja

2009-03-05 Terurut Topik Hartati Nurwijaya
Dear all,
 
 
Telah terbit e-book Kisah Mini Anak Dua Bangsa.
 
Silahkan jenguk http://www.e-bookindonesia.com


Endorsment Kisah Mini Anak Dua Bangsa
 
Buku ini menggambarkan kisah keseharian tentang anak-anak yang lahir di dunia 
yang multikultur dengan bahasa yang mudah. Sangat menarik untuk menjadi bacaan 
anak-anak yang hidup di era global. Contoh bagus untuk hidup dengan beragam 
budaya, tanpa meninggalkan kaidah-kaidah keimanan. Salut. Enak dibaca dan 
seru
 
~ Professor Dr. Zullies Ikawati ; Guru Besar UGM dan Ibu tiga anak.
 
 
Kisah yang sangat menarik dan informatif tentang anak dua bangsa. Buku yang 
cocok untuk semua anak-anak dan orang tua. Bravo!
 
~ Professor Nurbaiti Iskandar, Guru Besar FK UI dan Penulis buku.
 "Sebuah buku yang sangat sederhana, tapi akan membuat anak yang 
membacanyamenjadi tambah pintar dan berwawasan luas. Salut kepada penulisnya, 
yang mampumengangkat hal kecil menjadi luar biasa."~ Dodi Mawardi - Penulis 
buku dan Dosen UI.

Hartati Nurwijaya in Megara - Greece


http://resep-mediterania.blogspot.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] (INFO) FW: test dari dr. ahmet altiner norolojik

2009-03-05 Terurut Topik Eva Wira








 




   
  
  

Apakah otak kita masih baik?

TEST DARI Dr. Ahmet ALTINER Nörolojik 

1- Temukan huruf  "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor. 

OOO  
OOO  
OOO  
OOO  
OOO  
OOO  
OOO  COOO
OOO  
OOO  
OOO  
OOO  

2- Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.

999   9
999   
999   
699   
999   
999   9

3- Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit. 

MMM  MN
MMM  MM
MMM  MM
MMM  MM
MMM 

Ini bukan gurauan. 
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa membatalkan rencana 
kunjungan anda ke ahli neurologis. 
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. 
Selamat ! 
*
The information in this e-mail is confidential and may be legally 
privileged. It is intended solely for the addressee. 

This footnote also confirms that this e-mail message has been 
scanned by Postini for the presence of computer viruses. See 
www.postini.com for more information.
*
 



Chat online and in real-time with friends and family! Windows Live Messenger 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik Asto Insani
Assalamu'alaikum...

adakah yang SALAH dengan testimoni ini...? semoga yang buta bisa kembali
melihat, semua kebajikan diuangkapkan oleh penulis, namun sayang, andaikata
benar ia keluar dari jamaah ni, sungguh dangkal pikirannya yang menyebabkan
dia keluar begitu saja. manipulasi dan salah pemahaman adlah akar
berbaliknya pikiran seseorang, waspadalah, waspadalah,, salam perjuangan.

AztO insani

Wassalamu'alaikum...


On Wed, Mar 4, 2009 at 13:14, eyang_mbelgedes wrote:

>   Selama ini saya telah mengusung dan menyalurkan aspirasi saya pribadi,
> keluarga serta kerabat saya, melalui PKS. Namun demikian, setelah saya
> membaca testimoni ini, saya menjadi ragu-ragu kalau keputusan saya selama
> ini benar.
>
> Nampaknya, bisa jadi, tidak begitu.
>
> Oleh karenanya, saya, keluarga dan kerabat saya akan berhati-hati dan
> meninjau kembali saat penyaluran suara saya nanti, pada tanggal 9 April, dan
> insya'allah, saya hanya akan memilih caleg yang bisa dipercaya dunia -
> akhirat.
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> Hongaria Cantik  wrote:
> >
> > testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama
> > arbania fitriani sebagai "note" pribadi di facebook.
> >
> >
> > Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?
> >
> > A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE
> >
> > Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk
> > menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di
> > Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan
> > renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.
> >
> > Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara
> > objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar
> > mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati
> > masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta
> > jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan
> > orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.
> >
> > Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita
> > saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca
> > mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis
> > sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.
> >
> > Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai
> > ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam
> > berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS
> > masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.
> >
> > Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran,
> > yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS), lingkaran ke
> > dua yakni majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang menjadi corong
> > dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), dan lembaga kerohanian islam.
> > Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan, fakultas,
> > sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut terdapat asrama
> > dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti ada struktur
> > seperti yang telah saya terangkan.
> >
> > Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait perkembangan
> > politik kampus maupun perkembangan politik nasional. Dari sanalah
> > basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerak an politik dalam negeri
> > atas nama mahasiswa baik itu yang berwujud demonstrasi ataupun
> > pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan, dan struktur
> > lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis dengan yang terjadi
> > di tingkat nasional.
> >
> > Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus, orang-orang yang
> > duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak dan orang-orangnya adalah
> > orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi anggota MS adalah
> > mahasiswa yang memang sudah di kader sejak SMU. Tapi tidak banyak juga
> > yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang telah dikader
> > pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke dalam lingkaran MS
> > yang baru di kader pada saat kuliah dan menduduki posisi sebagai
> > mas'ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung untuk
> > berdiskusi dengan mas'ulah tingkat universitas. Dari sini juga saya
> > akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada tingkat
> > fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.
> >
> > Dalam MS dan MB memiliki mas'ul (pemimpin untuk anggota ikhwan) dan
> > mas'ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing mas'ul (ah)
> > ini membawahi MS secara keseluruhan dan ada juga mas'ul(ah) yang
> > membawahi sayap-sayap dakwah yakni sayap tarbiyah (mengurusi
> > pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat, materi
> > liqoat, dll), sayap syiar (mengurusi syiar islam khususnya dalam
> > lembaga kerohanian formal dan menjaring kader baru), dan sayap sosial
> > & politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal kampus yakni
> > BEM dan MPM).
> >
> > Di lingkaran ke dua adalah majelis besar, anggotanya adalah ikhwah
> > yang sudah di kader juga dan tinggal

[wanita-muslimah] Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan

2009-03-05 Terurut Topik Hongaria Cantik
Dituding Perkosa ABG, Ketua DPC PKS Dipolisikan
Kamis, 05 Maret 2009, 13:15:36 WIB
Laporan: Efrizal


Indramayu, RMonline. *Pukulan keras kini menimpa Partai Keadilan Sejahtera
(PKS). Ketua DPC PKS Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, berinisial Ro
(23), *dituding
telah memperkosa gadis ABG yang masih duduk di kelas III SMP.
Dan untuk menutup mulut agar kasus ini tidak mencuat, Ro mencocoki keluarga
korban dengan iming-imingi uang sebesar Rp 200 juta.

Sebut saja Bunga, gadis belasan tahun itu tampak syok dan mengurung diri.
Bahkan, ketika para wartawan meminta keterangan, Bunga tak mau berucap
sepatah katapun. Bunga masih trauma.

Hanya ibunya, Karni (40) tahun, yang mau menjawab pertanyaan-pertanyaan
wartawan. Menurut Karni, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/3) malam lalu.
Saat itu, anaknya tengah pergi jalan-jalan. Saat anaknya malam pergi
jalan-jalan.

Namun, kata Karni, sampai dini hari anaknya tak juga kembali pulang. Bunga
baru pulang ke rumah pada Senin (3/3) sekitar pukul 02.00,tutur Karni.
Kepulangan Bunga pagi itu, tentu saja membuat sang ibu kaget karena dua hari
tidak pulang.

Bunga pulang ke rumah dengan diantar teman sekolahnya dalam keadaan
menyedihkan. Saat ditanya, Bunga mengaku kepada ibunya, bahwa dirinya telah
direnggut kegadisannya oleh Su (20), Da (19), Ar (21) dan Ro yang diketahui
merupakan Ketua DPC PKS Cantigi Indamayu.

Tidak terima dengan perlakuan para pelaku yang memperkosa anaknya, Karni ibu
korban dan keluarganya melaporkan kasus perkosaan itu kepada Polres
Indramayu.

"Harga diri tidak bisa dijual walau dihargai Rp 200 juta. Saya tidak bisa
terima, putri saya diperlakukan seperti itu. Para pelaku harus dituntut,"
ujar Karni.

DPD PKS Kabupaten Indramayu ketika dikonfirmasi melalui bagian Humas,
Ibrahim, kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau
perkembangan terkait kasus yang diduga menimpa kadernya. Ibrahim membenarkan
bahwa Ro merupakan Ketua DPC PKS Cantigi.

"Tapi itu adalah kader baru, yang baru dikeluarkan SK-nya empat hari lalu,"
ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Mashudi membenarkan adanya laporan
kasus perkosaan yang melibatkan ketua DPC PKS Cantigi tersebut.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih mendalami dan mengecek kebenaran kasus
tersebut. [bay]



sumber :

http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_website&id=72160


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Komeng dan Boim Lebon di Islamic Book Fair

2009-03-05 Terurut Topik Lingkarpena Promo
Komeng Undercover 
Aksi Kocak Komeng dan Boim Lebon Tanpa Sensor


Boim Lebon dan Komeng, dua komedian yang
sudah bercokol bertahun-tahun di dunia lawak Indonesia itu akan adu
ilmu di Islamic Book Fair.

Mereka akan saling bersahut-sahutan membuat pengunjung Islamic Book Fair 
tertawa. 

Bagaimana kesaktian kedua pelawak ini?

Bisakah
Boim Lebon, yang lebih dikenal karena tulisan-tulisannya yang lucu dan
membuat kita senantiasa terpingkal-pingkal itu, menandingi kelihaian
Komeng, pelawak yang batuknya saja sudah membuat kita tertawa itu.

Saksikan kesaktian keduanya ngebodor 
di Panggung Utama Islamic Book Fair Jakarta. 
Minggu, 8 Maret 2009 
Pukul 12.30 - 13.30.

NB: 

Pengunjung harap membawa tissue atau sapu tangan.
Panitia tidak bertanggung jawab atas tertawa yang berlebihan; mata berair atau 
tepi bibir yang sedikit berair

Lingkar Pena Publishing House 
Jl. Jakarsa Raya (simadakarsa) No. A-I 
Jakarta Selatan 12620 
Telp. 021-78882079 
e-mail:lingkarp...@gmail.com
lingkarpena.multiply.com
  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [wanita-muslimah] Salam kenal

2009-03-05 Terurut Topik Nining Legiawati
salam kenal juga tuk wanita muslimah di seluruh indonesia, nama saya nining 
legiawati saya baru melahirkan buah hati seorang putra sama saya juga mohon doa 
restu agar menjadi putra yang berguna baginusa bangsa juga agama. Amin 

Facebook : nining legiawati

--- Pada Jum, 20/2/09, meitria cahyani  menulis:

Dari: meitria cahyani 
Topik: [wanita-muslimah] Salam kenal
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 20 Februari, 2009, 7:56 PM






Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saya anggota baru.. nama saya meitria cahyani, biasa dipanggil mei.
Ibu rumah tangga dgn 3 putri, mohon doa agar tumbuh jadi anak2 alimah sholihah.
Saya senang sharing dgn siapa saja, asal sopan & saling menghormati.

Semoga silaturrahim ini membawa kebaikan u semua.
Terimakasih.

Wassalam Wr. Wb.
mei
http://cahaya- cahayaku. blogspot. com/ 
YM Id = meithreea
Facebook : meitria cahyani

Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat 
Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]

















  Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! 
Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik Hidayati Husna
Assalaamualaykum wr. wb.

Ini mah tulisan usilnya si Arbania sj dan ini adalah bagian kecil debu yg
lewat yg kena ke PKS
Menyitir kata orang bijak: berlian yang bermutu meskipun tertutup debu masih
akan ttp berlian.

Mengapa saya harus tanggapi e-mail ini, karena ini juga bagian pembelajaran
juga buat muslimah untuk bisa cerdas dalam menentukan pilihan...

mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. hayo siapa yang memulai

Wassalaamualaykum wr. wb.
Ana al faqir ILalloh
UZ

2009/3/3 Hongaria Cantik 

> testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama
> arbania fitriani sebagai "note" pribadi di facebook.
>
>
> Benarkah PKS Pro Rakyat Indonesia?
>
> A TESTIMONY FROM EX PKS CADRE
>
> Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk
> menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di
> Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan
> renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.
>
> Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara
> objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar
> mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati
> masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta
> jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan
> orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.
>
> Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita
> saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca
> mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis
> sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.
>
> Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'am sirriyah sampai
> ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam
> berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS
> masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.
>
> Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran,
> yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS), lingkaran ke
> dua yakni majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang menjadi corong
> dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), dan lembaga kerohanian islam.
> Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan, fakultas,
> sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut terdapat asrama
> dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti ada struktur
> seperti yang telah saya terangkan.
>
> Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait perkembangan
> politik kampus maupun perkembangan politik nasional. Dari sanalah
> basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerak an politik dalam negeri
> atas nama mahasiswa baik itu yang berwujud demonstrasi ataupun
> pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan, dan struktur
> lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis dengan yang terjadi
> di tingkat nasional.
>
> Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus, orang-orang yang
> duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak dan orang-orangnya adalah
> orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi anggota MS adalah
> mahasiswa yang memang sudah di kader sejak SMU. Tapi tidak banyak juga
> yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang telah dikader
> pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke dalam lingkaran MS
> yang baru di kader pada saat kuliah dan menduduki posisi sebagai
> mas’ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung untuk
> berdiskusi dengan mas’ulah tingkat universitas. Dari sini juga saya
> akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada tingkat
> fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.
>
> Dalam MS dan MB memiliki mas’ul (pemimpin untuk anggota ikhwan) dan
> mas’ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing mas’ul (ah)
> ini membawahi MS secara keseluruhan dan ada juga mas’ul(ah) yang
> membawahi sayap-sayap dakwah yakni sayap tarbiyah (mengurusi
> pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat, materi
> liqoat, dll), sayap syiar (mengurusi syiar islam khususnya dalam
> lembaga kerohanian formal dan menjaring kader baru), dan sayap sosial
> & politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal kampus yakni
> BEM dan MPM).
>
> Di lingkaran ke dua adalah majelis besar, anggotanya adalah ikhwah
> yang sudah di kader juga dan tinggal menerima keputusan dari MS untuk
> dilaksanakan. Jadi, MS ini adalah tink-tank dari seluruh kegiatan yang
> terjadi di kampus. Apabila kader PKS duduk sebagai ketua BEM/Senat
> atau MPM/BPM, maka semua kegiatannya harus mendapat ijin dari MS dan
> memang biasanya berbagai agenda di BEM/Senat dan MPM/BPM ini dibuat
> oleh MS.
>
> Bagaimana sistem pengkaderan PKS itu sendiri? Bagaimana PKS mengubah
> seorang menjadi kader yang militant? Jalan pertama adalah menguasai
> Senat, BEM, BPM, dan MPM. Apabila lembaga formal ini sudah dikuasai
> maka akan mudah untuk membuat kebijakan terutama pada masa penerimaan
> mahasiswa baru.
>
> Saat orientasi Mahasiswa baru biasanya mereka akan dibentuk kelo

[wanita-muslimah] Mungkinkah Mengetahui?

2009-03-05 Terurut Topik Iman K.
Salam...
 
Setelah kita tahu bahwa Ideologi itu muncul dari pandangan alam dan pandangan 
alam muncul dari pengetahuan
http://www.parapemikir.com/articles/6529/1/Kenapa-Berbeda/Page1.html 
 
Maka sekarang kita sudah bisa semakin jelas menyaksikan bahwa pengetahuan 
seseoranglah yang membuat semua persoalan bisa menjadi berbeda. Ada yang 
berpendapat bahwa alam semesta ini adalah begini, manusia adalah begini, 
masyarakat begini, sejarah begini dan yang lainnya mengatakan bahwa alam 
semesta ini adalah begitu, manusia adalah begitu, masyarakat adalah begitu dan 
sejarah adalah begitu.
 
Kesimpulan Begini dan begitu itu semuanya berangkat dari pandangan alam yang 
didapat atas pengetahuan/epistemologi. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, 
apakah mungkin kesimpulan tentang pengetahuan tersebut yang betul adalah begini 
dan sekaligus begitu? Kedua-duanya betul?
 
Hemat saya tidak mungkin, tidak mungkin jika kita tanya kepada orang disamping 
kiri kita “Apakah bumi ini berputar” dan kemudian dia jawab IYA dan ketika kita 
tanya kepada orang disamping kanan kita “Apakah bumi ini berputar” dan dia 
jawab TIDAK lalu kemudian kita menganggap semua jawaban sama saja, kedua 
jawaban sama-sama BETUL.
 
Karena tidak mungkin kedua jawaban tersebut adalah BETUL, maka Pastilah salah 
satu jawaban tersebut adalah SALAH.
 
Kalau demikian, pertanyaannya berikutnya adalah pengetahuan/epistemologi 
seperti apakah yang betul dan epistemologi seperti apakah yang salah?
 
Dan untuk mendapat jawaban tentang epistemologi yang mana yang betul dan salah 
tentu kita harus urut dulu dari NOL, yaitu kemungkinan untuk 
MENGETAHUI/Episteomlogi. Apakah mungkin manusia mampu untuk mengetahui hakikat 
alam semesta, manusia, masyarakat dan sejarah? 
 
Ada beberapa pendapat mengenai persoalan ini, ada yang menolak 100%, ada yang 
mengatakan BISA 100% dan ada juga yang diantara keduanya. Bagi mereka yang 
menolak 100% mengatakan bahwa sudah nasib manusia bahwa “SAYA TIDAK TAHU” 
adalah jawaban satu-satunya terhadap epistemologi.
 
Mereka mengatakan “Saya tidak tahu apakah ada surga dan neraka, Saya tidak tahu 
apakah ada bidadari, tujuh lapis langit dan sebagainya”. Semua yang diomongkan 
oleh sifulan dan sifulan itu hanyalah tahayul dan bersifat spekulatif  serta 
dongeng belaka. Oleh karena itu pengetahuan yang tertinggi adalah “SAYA TIDAK 
TAHU!”.
 
Dijaman sekarang, penganut faham seperti ini disebut dengan kelompok skeptism 
atau “kelompok peragu” . Kelompok seperti ini sesungguhnya sudah ada sejak 
jaman kuda gigit besi pada jaman batu dulu.
 
Pada jaman setelah Socrates telah pernah muncul kelompok-kelompok serupa ini 
dengan tokohnya yang paling terkenal seperti Pyrho. Bagaimana argumen penolakan 
pyrho tentang ketidakmungkinan mendapatkan pengetahuan/epistemologi?  Dan 
apakah Descartes dan Imam Ghozali juga termasuk sebagai kelompok 
skeptisme/peragu?
 
B E R S A M B U N G . . .
 
 
Iman K.
www.parapemikir.com


  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] "Agen" CIA Ditangkap di Balikpapan

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/05/nus02.html

Fasih Berbahasa Indonesia dan Jawa
"Agen" CIA Ditangkap di Balikpapan



Balikpapan - Warga negara Amerika, Steve alias Ronny (61), yang mengaku agen 
CIA (Central Intelligen Agency), Rabu (4/3) pukul 11.00 siang ditangkap satuan 
intel Polresta Balikpapan. Pihak kepolisian tengah mengkaji siapa Steve 
sebenarnya melalui kedutaan besar Amerika Serikat di Jakarta.  Steve yang juga 
mengaku anggota Badan Intelijen Nasional (BIN) ditangkap bersama seorang wanita 
WNI asal Jakarta bernama Geraldine di kamar indekos yang ditempatinya hampir 
sebulan, di Jalan Gunung Kawi, Balikpapan Tengah.


"Agen" CIA ini ditangkap karena tidak memiliki izin kerja di Restoran Open 
House sebagai koki. Warga Amerika tersebut mencoba menakut-nakuti petugas 
kepolisian dan menggiring petugas untuk mendatangi Imigrasi bandara Sepinggan 
Balikpapan, serta menuju restoran tempat dia bekerja. Namun, di Imigrasi 
Sepinggan tidak terdaftar nama Steve alias Ronny.  "Agen" CIA ini dibawa ke 
markas Polresta untuk menjalani pemeriksaan. Steve tidak bisa memperlihatkan 
paspor, visa, serta surat keimigrasian lainnya, kecuali KTP "aspal" 
Jakarta.(sofyan as


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mewaspadai Peningkatan Tindak Kejahatan

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/tajuk/index.html


Sinar Harapan
Kamis, 05 Maret  2009


Mewaspadai Peningkatan Tindak Kejahatan


Para pengusaha, terutama yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia 
(Apindo), sudah lama mengeluhkan kelambanan pemerintah dalam menangani dampak 
krisis global. Pemerintah memang sudah berulang kali mengadakan pertemuan 
dengan kalangan pengusaha, pejabat pemerintah daerah, dan menerbitkan 
kebijaksanaan ini-itu. Namun, implementasinya yang menjadi masalah. Kita juga 
tidak melihat sinergi antara otoritas fiskal dan moneter. Bank Indonesia (BI) 
punya perhitungan sendiri dalam menangani inflasi dan nilai tukar rupiah 
terhadap mata uang asing. Akibatnya, mereka sangat konservatif dalam menurunkan 
tingkat suku bunga acuan atau BI rate.

Kelambanan dan lemahnya keterpaduan ini menyebabkan perekonomian Indonesia 
bakal bergerak lebih lambat dari yang diperkirakan. Pertumbuhannya mungkin 
tidak lebih tinggi dari yang ditargetkan 4-4,5 persen. Selain itu, kita tidak 
melihat kementerian lain aktif bergerak seperti yang diharapkan.
Kondisi pemerintah daerah setali tiga uang dengan tidak mempunyai terobosan 
menangani dampak resesi global di daerahnya. Mereka sangat tergantung kepada 
pusat dan terlampau direpotkan dengan pilkada. Tanda-tanda pelambanan ekonomi 
nasional sudah terlihat, yaitu penerimaan ekspor menurun, pertumbuhan ekonomi 
kuartal IV-2008 menurun menjadi 3,6 persen, kurs rupiah terhadap dolar AS 
merosot. Selain itu, sejumlah perusahaan telah merumahkan atau mem-PHK 
karyawannya karena permintaan luar negeri atau domestik menurun.

Kalau perekonomian AS, negara-negara Eropa, dan Jepang dijadikan lokomotif 
ekonomi dunia, diperkirakan pemulihan perekonomian nasional bakal lebih lama 
dari yang diharapkan, mengingat perekonomian negara-negara tersebut juga 
mengalami resesi yang lebih dalam dari yang diperkirakan. Sudah disepakati, 
dampak pemulihan di negara-negara tersebut baru akan terasa sembilan bulan 
kemudian di negara-negara berkembang. Sesungguhnya, kita harus bergerak cepat 
dan terpadu. Kondisi masyarakat sudah mulai memprihatinkan, Bila krisis umumnya 
hanya mengenai masyarakat perkotaan, kali ini juga merambah ke pedesaan karena 
pengaruh internasionalisasi barang dan jasa. Pengaruh juga terjadi karena 
komoditas pertanian dan perkebunan turut terpengaruh permintaan dunia yang 
melemah.

Bila terus terjadi pelambanan dan resesi, dampak yang jelas terlihat adalah 
banyak yang kehilangan pekerjaan. Kemudian, tingkat kejahatan cenderung 
meningkat, terutama kejahatan terhadap masyarakat umum. Intensitas penodongan, 
perampokan, penjambretan, pemerasan, dan lainnya meningkat.

Belakangan ini, intensitas crime street sudah meningkat, terutama pada 
daerah-daerah pinggiran. Kecenderungan ini sangat memprihatinkan karena sangat 
mengganggu ketenteraman rakyat yang perekonomiannya juga mulai sulit.

Keadaan di atas, jika tidak ditangani secara saksama akan menimbulkan 
kegelisahan massal yang bisa berubah menjadi ketidakpercayaan. Dengan demikian, 
persoalannya menjadi semakin pelik. Apalagi kita mulai memasuki periode 
kampanye pemilihan calon anggota legislatif dan kemudian pemilihan presiden 
secara langsung.

Kita percaya, pemerintah pun sudah memperkirakan situasi di atas dan akan 
mengambil langkah-langkah yang cermat, teliti, terukur, berdaya guna, dan 
berhasil guna. Suatu rangkaian yang barangkali akan bergerak lambat, tetapi 
tepat.
Kita berharap, selain mengambil tindakan serupa di atas, pemerintah hendaknya 
juga mengambil langkah-langkah strategis dan berjangka panjang. Sudah saatnya 
menyebarluaskan kantong-kantong industri, serta memberi perhatian yang lebih 
besar pada sektor-sektor di mana Indonesia memiliki daya saing.

Para pejabat pemerintah pusat dan daerah juga tidak melulu bergulat dengan data 
yang sering kali bias serta kegiatan yang protokoler, namun juga sering membuat 
kebijaksanaan yang membumi dan mempererat kerja sama dengan pengusaha. Mereka 
juga harus memahami pentingnya aspek marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Intimidasi Partai Lokal di Aceh Capai 24 Kasus

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/05/sh06.html

Intimidasi Partai Lokal di Aceh Capai 24 Kasus



Jakarta - Kasus intimidasi terhadap partai lokal di Aceh mencapai 24 kasus. 
Bahkan, telah menelan korban jiwa. Untuk itu, pemerintah diminta segera 
menyelesaikan persoalan seperti itu, karena berpotensi menimbulkan situasi tak 
kondusif. Demikian pernyataan Direktur Eksekutif Demos Asmara Nababan, saat 
dihubungi SH, Rabu (4/3). Insiden terakhir berupa penurunan bendera partai 
lokal yang diduga dilakukan aparat. Selain menyalahi wewenang, kejadian itu 
juga dapat memicu situasi yang tidak kondusif di Nanggroe Aceh Darussalam. "Ini 
jelas mengancam iklim demokratisasi yang sedang dibangun di Aceh," ujar Asmara.


Dia mempertanyakan sejumlah tekanan kepada partai lokal di Aceh, sebab, 
kejadian-kejadian serupa ini hanya terjadi di Aceh. "Kenapa gak ada di daerah 
lain, ini kan kelihatan sekali tekanan politiknya," katanya.


Ketua Panwaslu Aceh Utara Syamsul Bachri yang dihubungi SH, Kamis (5/3), 
mengatakan, penurunan bendera itu terjadi di Jalan Kecamatan Simpang Kramat. 
Menurut laporan yang diterima Panwaslu, dari pengurus Partai Aceh (yang 
benderanya diturunkan), pelakunya adalah aparat TNI dari Koramil Simpang Kramat.
Dari pihak berbeda, Panwaslu juga mendapat keterangan bahwa penurunan bendera 
tersebut, karena sebelumnya sudah ada kesepakatan yang dibuat Musyawarah 
Pimpinan Kabupaten (Muspika) dan penduduk setempat. Kesepakatan tersebut yaitu, 
antara lain, jika ada satu bendera partai yang diturunkan atau dirusak, maka 
partai lain pun harus diturunkan benderanya.


Juru Bicara Kodam Iskandar Muda Mayor CAJ Dudi Zulfadli membenarkan adanya 
penurunan bendera partai politik yang dilakukan enam anggota TNI. Namun, dia 
menegaskan tindakan itu sama sekali bukan kebijakan institusi tentara di Aceh. 
"Itu hanya oknum saja, kami gak punya kepentingan dengan pemilihan umum, kami 
ini netral," ujarnya saat dihubungi SH, Kamis (5/3). 


Dia menjelaskan, pihaknya akan memproses para anggota yang melakukan penurunan 
bendera tersebut. Mereka dinilai bersalah, karena memang penurunan bendera 
bukan tugas tentara.  Dia menyatakan, bendera yang diturunkan di sebuah jalan 
di Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara tersebut bukanlah bendera partai lokal 
saja, tetapi juga partai-partai lain. Sebelumnya, sudah ada kesepakatan Muspika 
setempat untuk menurunkan bendera partai di lokasi tersebut. "Namun memang 
tidak seharusnya okum TNI yang menurunkan," ujarnya. (vidi 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kunjungan Presiden Diwarnai Kebakaran Kantor Samsat

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/05/sh05.html



Kunjungan Presiden Diwarnai Kebakaran Kantor Samsat
Oleh
Syafnijal Datuk Sinaro

Bandar Lampung - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bersama Satu Atap 
(Samsat) Bandar Lampung di Jalan Dr Warsito, Telukbetung Selatan, ludes 
terbakar, Rabu (4/3) siang. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah 
korsleting listrik. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Seluruh ruangan gedung hangus terbakar, di antaranya ruang pelayanan pembayar 
pajak kendaraan, ruangan Direktur Lalu Lintas, ruang Kabag Min Reg Indent, 
ruang STNK, ruang BPKB, musala, ruangan cek pajak, tiga ruangan Dispenda, dan 
ruangan mutasi TNBK plat. 

Berkas dan brankas berisi uang setoran pembayar pajak yang ada di ruangan juga 
tidak terselamatkan, termasuk delapan unit motor yang parkir di depan gedung 
dan 17 unit komputer dalam ruangan.

Kebakaran ini hanya berjarak 150 meter dari lokasi acara Presiden Yudhoyono 
meresmikan proyek Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpatim), menyaksikan 
penyerahan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri 
sebesar Rp 366,765 miliar kepada 137 kecamatan di 11 kabupaten/kota se-Lampung 
di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Pemprov Lampung.
Oleh karena asap yang membubung ke udara dan bunyi sirene mobil pemadam 
kebakaran, suasana di acara peresmian jalinpatim itu menjadi gaduh. Padahal 
Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu sedang membacakan laporan. Saat menyampaikan 
amanatnya, Presiden langsung merespons soal kebakaran ini.

"Baru saja terjadi musibah kebakaran di Kantor Samsat. Namun tidak ada korban 
jiwa, hanya dua sepeda motor terbakar," kata Presiden menginformasikan kejadian 
yang disebutnya sebagai "breaking news" ini. Meskipun terganggu kegaduhan 
akibat kebakaran, Presiden tetap menenangkan situasi. Begitu selesai memberi 
informasi, ia langsung meminta polisi mengusut kejadian itu. 

"Jika kebakaran itu disengaja, segera tangkap pelakunya. Tapi jika tidak ada 
unsur kesengajaan, hal itu adalah musibah. Untuk lebih jelasnya tentang 
indikasi kejadian itu, silakan tanya kepada Kapolda Lampung," kata Presiden 
dengan mengarahkan tangannya ke tempat duduk Kapolda Lampung Brigjen Pol Ferial 
Manaf di panggung utama.


Tiga Kali Ledakan
Keterangan yang dihimpun SH di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran ini 
diawali dengan matinya listrik. Tak lama kemudian listrik hidup kembali dan 
langsung muncul percikan api dari atap ruangan sekretaris pribadi Kabag Reg 
Iden Dirlantas Polda Lampung, dan langsung menjalar ke semua bagian atap 
ruangan.

Namun Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Ahsanur Rozimi mengatakan, 
musibah diawali terjadinya ledakan sebanyak tiga kali di atas kantor bagian 
tengah. Kemudian asap tebal mengepung dan api membesar di loket 5 dan ruang 
penyimpanan BPKB. Menurut Dirlantas, belum bisa ditaksir besarnya kerugian 
akibat musibah itu, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran ini terjadi hanya berselang sekitar 15 menit saat Kombes 
Ahsanur Rozimi masuk ruangannya, setelah dilantik menjabat direktur, sementara 
Dirlantas yang lama, Kombes Pol Bambang Prayitno, baru meninggalkan ruangan itu.
Sewaktu puluhan wartawan yang meliput acara Presiden mendatangi lokasi 
kebakaran, sempat terjadi ketegangan dengan aparat kepolisian karena mereka 
disuruh meninggalkan lokasi. SH yang berupaya mengambil foto gedung yang 
terbakar itu, juga diminta meninggalkan lokasi

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik donnie damana
Ada dokumentari BBC yang menarik tentang jejak Islam di Eropa,  
terutama di Al andalus Spanyol (bisa dilihat di 
http://www.youtube.com/watch?v=bQEZ5SAStj8) 
.

Disitu diperlihatkan tentang perkembangan budaya Islam yang  
mempengaruhi tetapi tidak menghilangkan budaya lain. Bagaimana ada  
semangat hidup bersama antara Yahudi, Nasrani, dan Muslim yang tinggal  
dalam satu kota dalam semangat toleransi yang dikenal dengan istilah  
covivencia. Bagaimana kekalifahan di kordoba mempersilahkan  
cendekiawan Yahudi dan Nasrani untuk menyalin literatur-literatur kuno  
yang diterjemahkan ke bahasa arab untuk ditranslasi ulang kebahasa  
latin maupun bahasa spanyol. Hidup bersama dalam sebuah komunitas  
tanpa saling mengganggu bahkan bekerja sama.

Sesuatu yang sudah hilang dalam komunitas Islam yang menginginkan  
"kemurnian"  :(

:D



On Mar 5, 2009, at 10:37 AM, Wikan Danar Sunindyo wrote:

> sebenarnya saya sedih juga
> selama ini indonesia dikenal sebagai negara islam yang toleran
> bisa mengabsorbsi kebudayaan yang beragam dan tetap islam tanpa
> berubah menjadi arab
> selama ini persepsi orang non-islam terhadap islam kan arab
> dan indonesia memutarbalikkan persepsi itu, bahwa menjadi islam tidak
> berarti berubah menjadi arab.
>
> yang saya khawatirkan dengan munculnya gerakan2 "pemurnian agama" yang
> terjadi di indonesia saat ini
> adalah hilangnya budaya indonesia
> dan sikap toleransi antar umat beragama yang semakin tidak ada
> klaim kebenaran ditegakkan atas kelompok sendiri, sementara kelompok
> lain harus "dibersihkan"
> contohnya, selama ini umat islam dan ahmadiyah hidup damai dan
> berdampingan tanpa harus saling mengganggu
> umat islam juga tahu bahwa ahmadiyah itu sesat, tapi tidak perlu harus
> "diluruskan"
> biarlah soal keimanan hanya dia dan Allah yang tahu
> bukankah tidak ada pemaksaan dalam agama Islam
> dan penyerangan2 terhadap masjid dan umat Ahmadiyah menjadi
> anti-thesis atas ayat Al Quran di atas
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> > Selain itu, lihat saja umat kita yang berpakaian dan berpenampilan  
> ala Arab
> > itu menjadi narsis, congkak/angkuh dan paling benar di antara  
> orang-orang
> > lain yang tidak mengenakan pakaian dan berpenampilan orang-orang  
> Arab.
> >
> > Bahkan di antara kita, telah membiarkan bahasa Arab berkeliaran di  
> antara
> > bahasa-bahasa daerah dan mulai menggantikan banyak kata lokal  
> dengan bahasa
> > Arab, seperti, saya menjadi ane/ana, kamu menjadi ente/antum/anti,  
> bapak
> > menjadi abbah, ibu menjadi ummi, tikar/alas untuk berdoa menjadi  
> sajaddah,
> > tuhan yang mahasuci menjadi subhanallah, puji syukur menjadi  
> alhamdulillah,
> > astaga menjadi masya'allah, dsb... ini adalah gejala-gejala  
> Arabisasi yang
> > tidak kentara dan terasa.
> >
> > Kelak, jika sampai waktu, kebudayaan lokal terkikis dengan  
> sendirinya.
> >
> > Ya, memang masuk akal juga testimoni ini.
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Nonton Rame-Rame yuuuk...Panggung demokrasi d i Global TV; Jumát, 6 Maret 2009

2009-03-05 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan La Luta:Sebelum nonton "panggung Demokrasi", bacalah artikelnya Budiman 
Sudjatmiko di kompas, Kamis 05 Maret 2009berjudul:  "Sosialisme, Jiwa 
Konstitusi Kita"...antara lain, uraiannya dalam karya tulisannya:

"Pembukaan
UUD 1945 itu tentu tidak terlepas dari tradisi para pendiri republik
yang banyak sekali bersentuhan dengan para pemikir sosialis Eropa
maupun interaksi mereka dengan sesama pejuang kemerdekaan Asia..." 
Selanjutnya...Silahkan click: 

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/05/04105744/sosialisme.jiwa.konstitusi.kita


Lalu, Pertanyaannya adalah"Apakah rakyat kita masih percaya sosialisme?"

La Luta Continua!


Faiz ManshurSaksikan
pertujukan Ketoprak Humor paling heboh Di Global TV: hari Jumát, tgl 6 Maret 
2009
jam 22:30. Pertunjukan dimeriahkan oleh Budiman Sudjatmiko, Rama
Pratama dan Indra Piliang. 

Karena mainnya amatiran terpaksa diarahkan
oleh Didi Petet dan Alya Rohali. Direcoki oleh Yeni Rosa Damayanti yg
sewot Poligami. Di ledek Sudjiwo Tedjo lalu ditertawakan Imam Prasojo.
debat kandidat caleg. Tapi gaya gurauankayak ketoprak jaman genjer2iya, 
acaranya benerTema Panggung demokrasi.budiman favorit jadi kandidat diantara 
Indra dan Rama pratama.


http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/05/04105744/sosialisme.jiwa.konstitusi.kita

Sosialisme, Jiwa Konstitusi Kita

Kamis, 5 Maret 2009 | 04:10 WIB


Oleh Budiman Sudjatmiko

Harian
Kompas (27/2) memuat artikel ”Mitos Neososialisme” oleh Mario Rustan.
Di dalamnya, sang penulis mengatakan, dimuatnya sejumlah artikel
mengenai sosialisme di harian Kompas beberapa hari sebelumnya merupakan
bentuk ”kecintaan” para intelektual kiri Indonesia atas ”rezim otoriter
di Rusia, China, Iran, dan Amerika Latin” serta ketidaksukaan mereka
atas ”Barat dan kaum menengah ke atas Indonesia”.

Agaknya
penulis melupakan fakta bahwa dua penulis artikel di Kompas yang
dikritik—Ivan Hadar dan Robert Bala—adalah simpatisan orang miskin dan
pencinta sosialisme, yang persis merupakan dua elite intelektual
Indonesia didikan Eropa Barat, yaitu Jerman dan Spanyol.

Terlepas dari itu, saya justru ingin menegaskan betapa eratnya konstitusi kita 
dengan nilai-nilai sosialisme.

Jiwa kemerdekaan

Dalam
artikel pada 15/8/2007, saya menulis tentang pilihan ideologis bangsa
Indonesia yang tertuang dalam deklarasi kemerdekaan kita (Pembukaan UUD
1945) untuk mengusung tipe ideologi komunitarianisme demokratik. Hal
ini karena deklarasi kemerdekaan kita menekankan pada upaya untuk
”memajukan kesejahteraan umum”. Ini membedakannya dengan deklarasi
kemerdekaan Amerika Serikat yang lebih bersifat individualisme
demokratik.

Dalam artikel itu, saya mengutip kajian
Harvard Business School yang membagi dua jenis ideologi, yaitu
individualisme dan komunitarianisme. Salah satu varian individualisme,
yaitu individualisme demokratik, lebih menekankan ”persamaan
kesempatan, berbasis kontrak, hak-hak milik, daya saing untuk memuaskan
kebutuhan konsumen (yakni sebagian dari masyarakat yang punya daya
beli), serta peran minim dari negara”.

Sementara itu,
salah satu varian komunitarianisme, yaitu tipe ideologi
komunitarianisme demokratik (untuk membedakan dengan komunitarianisme
yang tidak demokratik, yaitu fasisme dan feodalisme), lebih
berorientasi pada ”persamaan hasil (yang diharapkan bisa memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa), hak dan kewajiban anggota
komunitas, memuaskan kebutuhan seluruh komunitas (terlepas punya daya
beli atau tidak), peran aktif negara, serta bersifat holistik atau
saling tergantung antarmanusia, dan manusia dengan alam”.

Pembukaan
UUD 1945 itu tentu tidak terlepas dari tradisi para pendiri republik
yang banyak sekali bersentuhan dengan para pemikir sosialis Eropa
maupun interaksi mereka dengan sesama pejuang kemerdekaan Asia.

Bung
Karno (seorang nasionalis, internasionalis, dan seorang pejuang
sosialisme Indonesia) bahkan kerap mengutip para pemikir sosialis Eropa
dalam tulisan-tulisannya yang terpenting selama era pergerakan.

Roger
K Paget (sebagaimana dikutip Alfian dalam buku Pemikiran dan Perubahan
Politik Indonesia) dalam kata pengantar untuk buku Indonesia Accuses:
Soekarno’s Defence Oration in the Political Trial of 1930 bahkan
menyebutkan, dalam tulisan Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme yang
dibuat tahun 1926, Bung Karno mengutip sebanyak 13 kali sejumlah tokoh
sosialis, mulai dari Otto Bauer (2 kali), Friederich Engels (3 kali),
Karl Kautsky (1 kali), dan Karl Marx (7 kali).

Sementara
dalam pidato pembelaaannya di hadapan pengadilan kolonial di Bandung
pada tahun 1930, yang berjudul Indonesia Menggugat, Bung Karno mengutip
sebanyak 24 kali tokoh sosialis dunia untuk mempertahankan posisi
politiknya, yakni memerdekakan Indonesia bebas dari kolonialisme
kapitalistik.

Daftar itu tentu akan lebih panjang lagi
jika kita menyimak tulisan-tulisan para bapak bangsa yang lain, seperti
HOS Cokroaminoto, Tan Malaka, Semaoen, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, dan
Amir Sjarifuddin.

Jika majalah prestisius Newsweek pa

[wanita-muslimah] Bibit Pohon Akan Disebar dari Udara pada 200 Ribu Ha Lahan

2009-03-05 Terurut Topik Sunny
Refleksi : Bagus ada usaha reboasasi, tetapi bibit pohon apa yang mau 
disebarkan dari udara? Apakah  bibit pohon damar, bibit pohon durian, jeruk,  
sukun, kopi, coklat  etc yang ada langsung faedahnya bagi penduduk dan binatang 
ataukah  bibit pohon ecalyptus yang  tidak ada faedahnya  sebalin hanya 
memenuhi keperluan pulp industri?  Kalau pohon ecalyptus  lebih banyak merusak 
dari pada menguntungkan penduduk. Jadi supaya penduduk tidak dibodohi oleh 
rezim berkuasa berpolitik akal bulus dengan reboasasi gadungan.

http://www.detiknews.com/read/2009/03/05/163231/1095045/10/bibit-pohon-akan-disebar-dari-udara-pada-200-ribu-ha-lahan


Kamis, 05/03/2009 16:32 WIB

Bibit Pohon Akan Disebar dari Udara pada 200 Ribu Ha Lahan
Nograhany Widhi K - detikNews


Jakarta - Sekitar 150 ribu sampai 200 ribu hektar lahan di Indonesia akan 
direboisasi.¨Bibit pohon itu tidak ditanam satu per satu, namun disebar melalui 
udara.

"Pemerintah memutuskan akan melakukan metode penanaman benih melalui udara, 
namanya aeroseeding," kata Menteri Kehutanan MS Kaban.

Hal itu disampaikan Kaban usai rapat koordinasi dengan Wapres Jusuf Kalla (JK), 
di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2009).

Aeroseeding ini akan diterapkan pada 150 ribu sampai 200 ribu hektar lahan 
kritis di Indonesia, antara lain di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi 
Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Biayanya menjadikan lahan kritis menjadi hutan lindung ini sekitar Rp 50 
miliar- Rp 100 miliar. "Itu untuk semuanya. Untuk sewa pesawatnya, untuk beli 
bibitnya," ujar Kaban.

Bibit yang akan ditanam antara lain, bibit pohon trembesi, sengon, kaliandra 
dan tanaman keras lainnya. Program ini, imbuh dia, berbeda denga Gerakan 
Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) yang sudah dilaksanakan. "Ini 
untuk percepatan," kata dia.

Alasan metode ini dipakai, menurut Kaban, adalah jangkauan yang luas. Bahkan di 
daerah yang sulit dijangkau.  Selain itu juga waktu penyebarannya lebih cepat. 
Metode ini, sebelumnya sudah diuji coba di Nganjuk, Jawa Timur. Di Nganjuk, ada 
3 petak dengan total luas 350 meter persegi yang ditanami bibit dari udara. 
"Hasilnya tumbuh 22 pohon," kata dia.

Namun Kaban mengakui tingkat kegagalan metode ini belum diketahui dan masih 
diuji.

Selain Wapres JK dan Menhut MS Kaban, ada Menteri Negara Kementerian Lingkungan 
Hidup Rachmat Witoelar, Menteri Pertanian Anton Apriantono dalam rapat 
koordinasi ini. (nwk/aan)


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan

2009-03-05 Terurut Topik Ari Condro
Saya suka pake "ane", soale kalo pk "gue" malah jadi betawi banget.  Dan saya 
suka sebel ama kelakuan betawi yg suka belagak sengak :))

Kembali ke topik yah, mangkanya daripada pusing mikirin rebutan pengaruh, lebih 
baik makan makan !
*gaya intel melayu banget sih :p*


salam,



-Original Message-
From: "Lina Dahlan" 

Date: Thu, 05 Mar 2009 09:29:21 
To: 
Subject: Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan


Lebih tepatnya barangkali: Arabisasi vs Westernisasi.

Hayh saling mempengaruhi. Yaaa..begitulah hidup: saling mempengaruhi. toh 
dalam sejarahnya, budaya bangsa ini ada juga karena saling pengaruh.

Repotnya kalo dah digiring ke politik dan kepentingan kelompok.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
>
> Selalu saja ada ujung barat dan ujung timur.
> 
> Dulu ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia dipengaruhi budaya barat (cuma 
> gak dibilang mau diubah menjadi budaya barat: dengan maraknya miras, madat, 
> narkoba, diskotik..westernisasi)
> Betulkah budaya Indonesia ingin dihancurkan dengan menghancurkan anak muda 
> sebagai bibit bangsa dengan miras, narkoba, dan madat?
> 
> Kini ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia akan diubah menjadi budaya 
> timur: dengan adanya pakaian tertutup, erotisme dikurangi, jenggotisme. 
> Betulkah budaya Indonesia akan dikikis dengan pengurangan erotisme, 
> jenggotisme
> 
> Mungkin ini persamaan yang gak level ya? Yang lebih bahaya adalah pengaruh 
> kebudayaan berfikir alias ghazwul fikr ?
> 
> au ah! Sama-sama paranoidnya kali? 
> 
> Buat saya pribadi sih budaya diurutan kesekian. Bila ada nilai2 dalam budaya 
> tidak sesuai dengan nilai agama, tak apa dirubah. Namanya diubah menjadi 
> baik...:-). 
> 
> Wong Indonesia punya kekuatan apa tuk mempertahankan budaya? Wong benda2 
> peninggalan budaya yang bersejarah aja bisa hilang?? Hilang karena gak keurus 
> and hilang krn di klaim sebagai budaya negara lain...:-))
> 
> Sumpeh deh, ane bukan PKS-isme.
> 
> wassalam,
> Non-partai
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo  
> wrote:
> >
> > ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung
> > dengan pernyataan presiden pks
> > soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup 
> > ketiak
> > dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang
> > tidak baik dan menjurus ke erotis
> > ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang
> > kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab
> > seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia
> > padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis 
> > oleh PKS
> > 
> > salam,
> > --
> > wikan
> > 
> > 2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> > > Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin
> > > bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan menguntungkan
> > > partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara mereka
> > > yang kecewa terhadap PKS ini.
> > >
> > > Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. 
> > > Terjemahannya,
> > > 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang mengatakannya.
> > >
> > > Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia muslim
> > > yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) 
> > > dunia,
> > > bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon doktor
> > > Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya 
> > > tentang
> > > agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah
> > > dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.
> > >
> > > Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua milis 
> > > dan
> > > jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh
> > > orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem
> > > pemerintahan.
> >
>





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
sebenarnya saya sedih juga
selama ini indonesia dikenal sebagai negara islam yang toleran
bisa mengabsorbsi kebudayaan yang beragam dan tetap islam tanpa
berubah menjadi arab
selama ini persepsi orang non-islam terhadap islam kan arab
dan indonesia memutarbalikkan persepsi itu, bahwa menjadi islam tidak
berarti berubah menjadi arab.

yang saya khawatirkan dengan munculnya gerakan2 "pemurnian agama" yang
terjadi di indonesia saat ini
adalah hilangnya budaya indonesia
dan sikap toleransi antar umat beragama yang semakin tidak ada
klaim kebenaran ditegakkan atas kelompok sendiri, sementara kelompok
lain harus "dibersihkan"
contohnya, selama ini umat islam dan ahmadiyah hidup damai dan
berdampingan tanpa harus saling mengganggu
umat islam juga tahu bahwa ahmadiyah itu sesat, tapi tidak perlu harus
"diluruskan"
biarlah soal keimanan hanya dia dan Allah yang tahu
bukankah tidak ada pemaksaan dalam agama Islam
dan penyerangan2 terhadap masjid dan umat Ahmadiyah menjadi
anti-thesis atas ayat Al Quran di atas

salam,
--
wikan

2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> Selain itu, lihat saja umat kita yang berpakaian dan berpenampilan ala Arab
> itu menjadi narsis, congkak/angkuh dan paling benar di antara orang-orang
> lain yang tidak mengenakan pakaian dan berpenampilan orang-orang Arab.
>
> Bahkan di antara kita, telah membiarkan bahasa Arab berkeliaran di antara
> bahasa-bahasa daerah dan mulai menggantikan banyak kata lokal dengan bahasa
> Arab, seperti, saya menjadi ane/ana, kamu menjadi ente/antum/anti, bapak
> menjadi abbah, ibu menjadi ummi, tikar/alas untuk berdoa menjadi sajaddah,
> tuhan yang mahasuci menjadi subhanallah, puji syukur menjadi alhamdulillah,
> astaga menjadi masya'allah, dsb... ini adalah gejala-gejala Arabisasi yang
> tidak kentara dan terasa.
>
> Kelak, jika sampai waktu, kebudayaan lokal terkikis dengan sendirinya.
>
> Ya, memang masuk akal juga testimoni ini.


Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan

2009-03-05 Terurut Topik Lina Dahlan
Lebih tepatnya barangkali: Arabisasi vs Westernisasi.

Hayh saling mempengaruhi. Yaaa..begitulah hidup: saling mempengaruhi. toh 
dalam sejarahnya, budaya bangsa ini ada juga karena saling pengaruh.

Repotnya kalo dah digiring ke politik dan kepentingan kelompok.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
>
> Selalu saja ada ujung barat dan ujung timur.
> 
> Dulu ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia dipengaruhi budaya barat (cuma 
> gak dibilang mau diubah menjadi budaya barat: dengan maraknya miras, madat, 
> narkoba, diskotik..westernisasi)
> Betulkah budaya Indonesia ingin dihancurkan dengan menghancurkan anak muda 
> sebagai bibit bangsa dengan miras, narkoba, dan madat?
> 
> Kini ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia akan diubah menjadi budaya 
> timur: dengan adanya pakaian tertutup, erotisme dikurangi, jenggotisme. 
> Betulkah budaya Indonesia akan dikikis dengan pengurangan erotisme, 
> jenggotisme
> 
> Mungkin ini persamaan yang gak level ya? Yang lebih bahaya adalah pengaruh 
> kebudayaan berfikir alias ghazwul fikr ?
> 
> au ah! Sama-sama paranoidnya kali? 
> 
> Buat saya pribadi sih budaya diurutan kesekian. Bila ada nilai2 dalam budaya 
> tidak sesuai dengan nilai agama, tak apa dirubah. Namanya diubah menjadi 
> baik...:-). 
> 
> Wong Indonesia punya kekuatan apa tuk mempertahankan budaya? Wong benda2 
> peninggalan budaya yang bersejarah aja bisa hilang?? Hilang karena gak keurus 
> and hilang krn di klaim sebagai budaya negara lain...:-))
> 
> Sumpeh deh, ane bukan PKS-isme.
> 
> wassalam,
> Non-partai
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo  
> wrote:
> >
> > ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung
> > dengan pernyataan presiden pks
> > soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup 
> > ketiak
> > dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang
> > tidak baik dan menjurus ke erotis
> > ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang
> > kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab
> > seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia
> > padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis 
> > oleh PKS
> > 
> > salam,
> > --
> > wikan
> > 
> > 2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> > > Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin
> > > bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan menguntungkan
> > > partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara mereka
> > > yang kecewa terhadap PKS ini.
> > >
> > > Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. 
> > > Terjemahannya,
> > > 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang mengatakannya.
> > >
> > > Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia muslim
> > > yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) 
> > > dunia,
> > > bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon doktor
> > > Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya 
> > > tentang
> > > agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah
> > > dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.
> > >
> > > Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua milis 
> > > dan
> > > jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh
> > > orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem
> > > pemerintahan.
> >
>




Budaya-->Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan

2009-03-05 Terurut Topik Lina Dahlan
Selalu saja ada ujung barat dan ujung timur.

Dulu ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia dipengaruhi budaya barat (cuma gak 
dibilang mau diubah menjadi budaya barat: dengan maraknya miras, madat, 
narkoba, diskotik..westernisasi)
Betulkah budaya Indonesia ingin dihancurkan dengan menghancurkan anak muda 
sebagai bibit bangsa dengan miras, narkoba, dan madat?

Kini ada yang ketakutan bhw budaya Indonesia akan diubah menjadi budaya timur: 
dengan adanya pakaian tertutup, erotisme dikurangi, jenggotisme. Betulkah 
budaya Indonesia akan dikikis dengan pengurangan erotisme, jenggotisme

Mungkin ini persamaan yang gak level ya? Yang lebih bahaya adalah pengaruh 
kebudayaan berfikir alias ghazwul fikr ?

au ah! Sama-sama paranoidnya kali? 

Buat saya pribadi sih budaya diurutan kesekian. Bila ada nilai2 dalam budaya 
tidak sesuai dengan nilai agama, tak apa dirubah. Namanya diubah menjadi 
baik...:-). 

Wong Indonesia punya kekuatan apa tuk mempertahankan budaya? Wong benda2 
peninggalan budaya yang bersejarah aja bisa hilang?? Hilang karena gak keurus 
and hilang krn di klaim sebagai budaya negara lain...:-))

Sumpeh deh, ane bukan PKS-isme.

wassalam,
Non-partai


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo  
wrote:
>
> ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung
> dengan pernyataan presiden pks
> soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup ketiak
> dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang
> tidak baik dan menjurus ke erotis
> ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang
> kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab
> seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia
> padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis oleh 
> PKS
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> > Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin
> > bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan menguntungkan
> > partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara mereka
> > yang kecewa terhadap PKS ini.
> >
> > Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. Terjemahannya,
> > 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang mengatakannya.
> >
> > Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia muslim
> > yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) dunia,
> > bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon doktor
> > Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya tentang
> > agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah
> > dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.
> >
> > Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua milis dan
> > jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh
> > orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem
> > pemerintahan.
>




Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader PKS tentang Hidden Agenda PKS menghancurkan NKRI

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Selain itu, lihat saja umat kita yang berpakaian dan berpenampilan ala Arab itu 
menjadi narsis, congkak/angkuh dan paling benar di antara orang-orang lain yang 
tidak mengenakan pakaian dan berpenampilan orang-orang Arab. 

Bahkan di antara kita, telah membiarkan bahasa Arab berkeliaran di antara 
bahasa-bahasa daerah dan mulai menggantikan banyak kata lokal dengan bahasa 
Arab, seperti, saya menjadi ane/ana, kamu menjadi ente/antum/anti, bapak 
menjadi abbah, ibu menjadi ummi, tikar/alas untuk berdoa menjadi sajaddah, 
tuhan yang mahasuci menjadi subhanallah, puji syukur menjadi alhamdulillah, 
astaga menjadi masya'allah, dsb... ini adalah gejala-gejala Arabisasi yang 
tidak kentara dan terasa. 

Kelak, jika sampai waktu, kebudayaan lokal terkikis dengan sendirinya. 

Ya, memang masuk akal juga testimoni ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo  
wrote:
>
> ambil saja case pernyataan pak gubernur jabar yang lalu yang disambung
> dengan pernyataan presiden pks
> soal permintaan pak gubernur untuk memperhalus tari jaipong dan menutup ketiak
> dan pernyataan presiden pks bahwa tari jaipong berasal dari tari yang
> tidak baik dan menjurus ke erotis
> ini berarti perbedaan pemahaman tentang budaya bangsa Indonesia yang
> kemudian pelan-pelan akan diubah menjadi budaya arab
> seperti nasyid yang hanya mengandalkan suara manusia
> padahal budaya bangsa Indonesia begitu beragam dan ini pula mau dikikis oleh 
> PKS
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 2009/3/5 eyang_mbelgedes :
> > Semakin dibantah dan semakin defensif, pembaca akan merasa semakin yakin
> > bahwa isu yang dibantah itu benar adanya. Hal ini juga akan menguntungkan
> > partai-partai lain yang dengan suka cita akan menampung suara-suara mereka
> > yang kecewa terhadap PKS ini.
> >
> > Selain itu, kata orang Jawa, 'it is the thought that counts'. Terjemahannya,
> > 'yang penting adalah isi pikirannya'. Jadi bukan siapa yang mengatakannya.
> >
> > Ulil -yang dibenci itu- kebetulan sekali adalah salah satu cendekia muslim
> > yang dihormati di kalangan para cendekia (saya ulang, para cendekia) dunia,
> > bukan kalangan partai lokal. Kalaupun benar bahwa Ulil adalah calon doktor
> > Harvard, bukan berarti itu membuat dia menjadi kafir. Pengetahuannya tentang
> > agama dan sejarah agama Islam, bisa jadi, sudah melampaui yang pernah
> > dibayangkan oleh orang-orang konservatif anti-JIL.
> >
> > Jadi, testimoni ini nampaknya memang perlu disebarluaskan ke semua milis dan
> > jaringan yang tidak menginginkan NKRI bubar hanya gara-gara dijajah oleh
> > orang-orang (berkultur) Arab yang menyusup melalui partai dan sistem
> > pemerintahan.
>




[wanita-muslimah] Re: Ternyata Yahudi Lebih islami...:-)

2009-03-05 Terurut Topik eyang_mbelgedes
Bagi yang ingin tahu apa itu Injil Barnabas dapat membaca dalam versi Indonesia 
juga sebagai berikut:

http://id.wikipedia.org/wiki/Injil_Barnabas

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "eyang_mbelgedes"  
wrote:
>
> Sebelum membaca Taurat secara utuh ada baiknya membaca artikel tentang Taurat 
> ini secara umum: http://en.wikipedia.org/wiki/Torah
> Dari sini bisa berangkat menyisiri kitab demi kitab yang hendak dibaca dan 
> dipahami berikutnya. 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
>  wrote:
> >
> > tok..tok..tok...
> > Assalamu'alaikum
> > (kabur dr Les.)
> > ehm..ehm..
> > lama nggak nimbrung...kmrn lihat pas coment2 tentang iklan PKS pada rame 
> > banget yak...hehehehehe..ajaib bener manusia disini
> > 
> > mo coment tentang ini teringat ketika Papa cerita tentang perbedaan YAhudi, 
> > Israel, dan Zionist
> > 
> > kalo dilihat dr kata2 Yahudi berarti yang dimaksud orang yang menganut 
> > agamanya...
> > setau putri kitabnya orang Yahudi itu Taurat (Torah)
> > nah didalam Taurat ada sepuluh Prinsip kan...
> > yah kali aja yahudi mikir sepuluh itu nggak banyak2 amat buat 
> > dilakuin^_^
> > 
> > tp tetep aja yak..Tauratnya dirubah sama Rabbi-Rabbi berjenggot dan 
> > berkumis lebat itu
> > hahahahahaha
> > sekarang jd kitab apa namanya ??? (hayooo yang punya pinjemin donk...)
> > 
> > (lg ngerayu yang punya Barnabas.. jangan bilang2 Papa)
> > 
> > :putri
> > 
> > 
> >  
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>